Anda di halaman 1dari 4

ANNUAL REPORT DAN SUSTAINABILITY

REPORT PT. GARUDA INDONESIA


(PERSERO), TBK TAHUN 2018/2019

Dibuat Oleh :
Ronald Shiendirawan 01041180158
Melinton Glad 01041180092
Alexander Gianni Louis Supit 01041180167

1
A. PT. Garuda Indonesia (Persero), TBK

PT. Garuda Indonesia mempersembahkan layanan penerbangan full service


terbaik, Garuda Indonesia maskapai flag carrier Indonesia saat ini melayani lebih dari
90 destinasi di seluruh dunia dan berbagai lokasi eksotis di Indonesia. Dengan jumlah
penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari, Garuda Indonesia memberikan
pelayanan terbaik melalui konsep “Garuda Indonesia Experience” yang
mengedepankan “Indonesian Hospitality” keramahtamahan dan kekayaan budaya
Indonesia. Garuda Indonesia group mengoperasikan 202 armada pesawat sebagai
jumlah keseluruhan dengan rata-rata usia armada dibawah lima tahun. Adapun
Garuda Indonesia sebagai mainbrand saat ini mengoperasikan sebanyak 144 pesawat,
sedangkan Citilink mengoperasikan sebanyak 58 armada. Melalui program
transformasi yang berkelanjutan. Maskapai Garuda Indonesia berhasil memperkokoh
posisinya sebagai maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia dengan reputasi
berkelas dunia. Melalui dedikasi, kerja keras dan loyalitas tanpa batas, Garuda
Indonesia terus ‘terbang’ tinggi mengukir prestasi terbaiknya. Pencapaian Garuda
Indonesia ini tidak hanya merepresentasikan pencapaian Garuda Indonesia sebagai
maskapai penerbangan kelas dunia, melainkan juga menjadi representasi kesuksesan
konsep layanan keramahtamahan Indonesia di kancah global, sekaligus memperkuat
citra Indonesia di mata dunia. Melanjutkan kesuksesan sebelumnya, di tahun 2018
Garuda Indonesia berhasil pula mempertahankan reputasinya sebagai maskapai
berlabel “Bintang 5” dari Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan global
independen yang berbasis di Inggris. Pencapaian predikat “Maskapai Bintang 5”
tersebut diterima Garuda Indonesia sejak tahun 2014 lalu. Di tengah tantangan kinerja
operasional yang terus dimaksimalkan perusahaan, capaian Garuda Indonesia ini
menjadi wujud nyata upaya perusahaan dalam mempertahankan kualitas layanan
bintang 5 yang tentunya menjadi komitmen dan landasan utama Garuda Indonesia
dalam memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa khususnya melalui konsep
layanan “Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan keramahtamahan khas
“Indonesian Hospitality” Garuda Indonesia sendiri tidak ingin berpuas diri. Dengan
mengusung semangat “One Family, One Nation, One Garuda Indonesia”, seluruh
insan Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus ‘terbang’ tinggi mencatatkan
prestasi terbaiknya, baik di tingkat regional maupun Internasional yang dicintai dan
menjadi kebanggan masyarakat Indonesia. Komitmen ini tentunya sejalan dengan
tema Laporan Tahunan yang diusung pada Tahun 2018 yakni “One Family, One
Nation, One Garuda Indonesia”.

2
B. Stakeholders PT. Garuda Indonesia (Persero), TBK

Stakeholders adalah entitas atau individu yang terpengaruh oleh kegiatan


Garuda Indonesia. Di sisi lain, keberadaan mereka juga mempengaruhi Garuda
Indonesia dalam mewujudkan keberhasilan penerapan strategi dan pencapaian tujuan.
Dengan posisi yang demikian penting, maka Perseroan berupaya untuk membangun
kerjasama dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan. Selain itu, Perseroan
juga berupaya untuk menyelenggarakan komunikasi yang intensif bersama kelompok-
kelompok pemangku kepentingan, dan mengupayakan pelibatan kelompok-kelompok
tersebut sesuai dengan harapan masing-masing pemangku kepentingan. Pemangku
kepentingan Garuda Indonesia terdiri dari penumpang, pemegang saham dan investor,
pegawai, pemerintah, dan mitra kerja. Pemetaan pemangku kepentingan Perseroan
dilakukan berdasarkan relasi yang terbangun selama ini yaitu adanya hubungan yang
saling memengaruhi, aktif, dan responsif. Perseroan telah mengidentifikasi dengan
seksama kelompokkelompok pemangku kepentingan utama, berdasarkan pengaruh
dominan kelompok-kelompok tersebut terhadap keberlangsungan usaha Perseroan,
atau sebaliknya, di bidang ekonomi, sosial, atau lingkungan dalam menghadapi topik
dan permasalahan yang ada, Perseroan melakukan diskusi secara musyawarah guna
mencapai hasil yang mufakat.

1. Pegawai: pegawai dari Garuda Indonesia yaitu anggota direksi dan staff /
karyawan.
2. Penumpang
3. Pemegang Saham / Investor: Saham Garuda Indonesia dimiliki oleh
Pemerintah Republik Indonesia (60,54%), PT Trans Airways (25,62%)
dan Publik (13,84%).
4. Pemerintah: Akta No. 137 tanggal 31 Maret 1950 dari Notaris Raden
Kadiman, yang kemudian disahkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No. J.A.5/12/10 tanggal 31 Maret 1950
dan diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia Serikat (R.I.S)
No. 30 tanggal 12 Mei 1950, tambahan No. 136.
5. Mitra Kerja: Astra International, Bank Indonesia, PT Bank Central Asia
Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Coca-Cola Amatil Indonesia, dan lain-
lain.

3
C. Analisa Stakeholders

1. Internal

Stakeholder Kekuatan dan Pengaruh Kepentingan Utama

Pegawai Rapat Kerja dengan Serikat • Ketenagakerjaan


Pegawai • Kesejahteraan
• Kinerja Perseroan
• Isi-Isu Terkini

2. Eksternal

Stakeholder Kekuatan dan Pengaruh Kepentingan Utama

Penumpang Ajang komersial Hubungan Komersial

Pemegang Rapat Umum Pemegang Saham • Penggunaan Laba/Pembagian


Saham dan Dividen
Investor • Tata Kelola Perusahaan
• Laporan Tahunan
• Penetapan Kantor Akuntan Publik
• Penetapan Remunerasi Pengurus
• Pengembangan Usaha/Aksi
Korporasi

Pemerintah Pelaporan Kinerja atau Isu-isu • Pengembangan Masyarakat


Penting Lainya Koordinasi dan • Investasi Lokal
Pelaporan Kepatuhan Peraturan • Kepatuhan GCG
Perundang-undangan Program • Pelaporan dan Koordinasi
CSR & PKBL Pelaksanaan Program CSR & PKBL
Mitra Kerja Vendor Gathering Koordinasi • Media komunikasi dua arah dalam
Operasional rangka penyampaian strategi &
kebijakan perseroan termasuk dalam
hal pengadaan barang dan jasa
• Hubungan Komersial
• Evaluasi Kinerja

Anda mungkin juga menyukai