Anda di halaman 1dari 4

RESUME CORPORATE GOVERNANCE

MEMAHAMI PRINSIP – PRINSIP CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

OLEH :
KELOMPOK 7
1. Ariel Valentine Sanjaya Chen (2002622010004) (04)
2. Luh Kalpika Jyunda Aryputri Suardyana (2002622010008) (08)
3. Ni Kadek Novelia Purnama Utami (2002622010009) (09)
4. Ni Putu Riska Suandari (2002622010013) (13)

AKUNTANSI A PAGI REGULER 2020


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR 2022/2023
1. Prinsip - Prinsip Good Corporate Governance (GCG)
Terdapat 5 prinsip dalam GCG, yaitu:

a. Transparansi
Suatu perusahaan harus memberikan informasi yang jelas dan relevan yang mudah dipahami
stakeholder. Adapun pedoman pokok transparansi, yaitu:

 Perusahaan harus menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas,


akurat, dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses stakeholder.
 Informasi yang harus diungkapkan meliputi visi, misi, sasaran usaha dan strategi
perusahaan, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, pemegang
saham pengendali, kepemilikan saham, sistem manajemen risiko, sistem
pengawasan dan pengendalian internal, sistem pelaksanaan GCG, serta kejadian
penting yang memengaruhi kondisi perusahaan.
 Prinsip keterbukaan yang dianut perusahaan tidak mengurangi kewajiban untuk
memenuhi ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai peraturan perundang-
undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.
 Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara proporsional dikomunikasikan
kepada stakeholder.

b. Akuntabilitas

Suatu perusahaan harus bisa mempertanggung jawabkan kinerja perusahaan secara transparan
dan wajar. Juga tetap memperhatikan dan mempertimbangkan kepentingan pemegang saham
dan stakeholder lainnya. Adapun pedoman pokok Akuntabilitas, yaitu:

 Penetapan rincian tugas dan tanggung jawab setiap organ perusahaan dan seluruh
karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan
strategi perusahaan.
 Meyakini bahwa semua organ perusahaan dan semua karyawan mempunyai
kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam pelaksanaan
GCG.
 Kepastian adanya sistem pengendalian internal yang efektif dalam pengelolaan
perusahaan.
 Kepemilikan ukuran kinerja untuk semua jajaran perusahaan yang konsisten dengan
sasaran perusahaan, serta memiliki sistem reward and punishment.
 Setiap organ perusahaan dan semua karyawan harus berpegang pada etika bisnis
dan pedoman perilaku yang telah disepakati.

c. Tanggung Jawab
Perusahaan harus bisa mematuhi peraturan yang ada sesuai perundang – undangan serta
menjalankan tanggung jawab sebaik mungkin, ikut serta dalam kontribusi jangka Panjang
perusahaan dan mendapatkan pengakuan sebagai good corporate citizen. Pedoman pokok
prinsip tanggung jawab, yaitu:

1
 Organ perusahaan harus berpegang pada prinsip kehati-hatian dan memastikan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan peraturan
perusahaan.
 Perusahaan harus menjalankan tanggung jawab sosial, antara lain peduli terhadap
masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan.

d. Independensi
Perusahaan yang menjalankan GCG, perusahaan harus dikelola dengan cara independent atau
tersendiri, sehingga setiap bagian perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak ada juga
yang terintervensi oleh pihak lainnya. Adapun pedoman pokoknya, yaitu:

 Masing-masing organ perusahaan harus menghindari dominasi, tidak terpengaruh


kepentingan tertentu, bebas dari conflict of interest dan segala pengaruh atau
tekanan, untuk menjamin pengambilan keputusan yang objektif.
 Masing-masing organ perusahaan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai
dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan, dan tidak saling
melempar tanggung jawab.

e. Kewajaran dan Kesetaraan


Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus memperhatikan kepentingan pemegang
saham dan stakeholder lain berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. Pedoman pokok prinsip
ini adalah:

 Pemberian kesempatan kepada stakeholder untuk memberikan masukan dan


menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan serta membuka akses
terhadap informasi sesuai dengan prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan
masing-masing.
 Perlakuan yang setara dan wajar kepada stakeholder sesuai dengan manfaat dan
kontribusi yang diberikan kepada perusahaan.
 Pemberian kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir, dan
melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan SARA, gender, dan
kondisi fisik.

Contoh perusahaan yang memiliki Good Corporate Governance (GCG), WIKA Beton Raih
Penghargaan Indonesia GCG Award 2021. “Standardization of the Implementation
of Sustainable GCG after the Pandemic Covid-19", Indonesia GCG Award 2021
menekankan GCG yang tidak hanya menghasilkan nilai ekonomis jangka pendek,
tetapi juga nilai ekonomis jangka panjang kepada lingkungan sekitar dengan tetap
memerhatikan prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi,
Fairness.

Berikutnya ada Bank bjb, “Demi memperkuat penerapan GCG di semua lini, bank bjb secara
konsisten melakukan perbaikan dan mitigasi risiko terhadap area titik rawan gratifikasi dengan
melibatkan stakeholder bank bjb. Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam
mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dengan menciptakan
lingkungan pengendalian yang transparan dan akuntabel".

2
Daftar Pustaka

Glints for employers. “5 Prinsip Good Corporate Governance (GCG)”.


https://employers.glints.com/id-id/blog/5-prinsip-good-corporate-governance-gcg/, diakses pada
tanggal 23 Februari 2023.

Wika Beton. “Wika Beton Raih Penghargaan Indonesia GCG Award 2021”. https://www.wika-
beton.co.id/berita-det/-WIKA-Beton-Raih-Penghargaan-Indonesia-GCG-Award-20217/ind ,
diakses pada tanggal 23 Februari 2023.

Detiknews. “Bank bjb Raih Penghargaan di Good Corporate Governance Award 2022”.
https://news.detik.com/berita/d-6471827/bank-bjb-raih-penghargaan-di-good-corporate-
governance-award-2022 , diakses pada tanggal 23 Februari 2023.

Anda mungkin juga menyukai