Kewirausahaan,
Etika Profesi
dan Hukum
Bisnis
The System and Structure of
GCG
09
Pascasarjana Magister Akuntansi 550059 Cecep Winata
Abstract Kompetensi
Konsep Good Corporate Governance Mahasiswa diharapkan mampu
adalah prinsip yang mengarahkan dan memahami prinsip pengarahan dan
mengendalikan perusahan agar pengendalian perusahaan
seimbang
2015 Kewirausahaan, Etika Profesi dan
2 Hukum Bisnisl Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Cecep Winata
Pembahasan
Pengertian Good Corporate Governance
Sebagai sebuah konsep, GCG ternyata tak memiliki definisi tunggal. Komite
Cadburry, misalnya, pada tahun 1992 – melalui apa yang dikenal dengan sebutan Cadburry
Report – mengeluarkan definisi tersendiri tentang GCG. Menurut Komite Cadburry, GCG
adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai
keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan
pertanggungjawabannya kepada para shareholderskhususnya, dan stakeholders pada
umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan pengaturan kewenangan Direktur, manajer,
pemegang saham, dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di
lingkungan tertentu.
Sejumlah negara juga mempunyai definisi tersendiri tentang GCG. Beberapa negara
mendefinisikannya dengan pengertian yang agak mirip walaupun ada sedikit perbedaan
istilah. Kelompok negara maju (OECD), umpamanya mendefinisikan GCG sebagai cara-cara
manajemen perusahaan bertanggung jawab pada shareholder-nya. Para pengambil keputusan
di perusahaan haruslah dapat dipertanggungjawabkan, dan keputusan tersebut mampu
memberikan nilai tambah bagi shareholders lainnya. Karena itu fokus utama di sini terkait
dengan proses pengambilan keputusan dari perusahaan yang mengandung nilai-
nilai transparency, responsibility, accountability, dan tentu sajafairness.
Sementara itu, ADB (Asian Development Bank) menjelaskan bahwa GCG
mengandung empat nilai utama yaitu: Accountability, Transparency, Predictability dan
Participation. Pengertian lain datang dari Finance Committee on Corporate Governance
Malaysia.
Menurut lembaga tersebut GCG merupakan suatu proses serta struktur yang digunakan
untuk mengarahkan sekaligus mengelola bisnis dan urusan perusahaan ke arah peningkatan
pertumbuhan bisnis dan akuntabilitas perusahaan. Adapun tujuan akhirnya adalah menaikkan
nilai saham dalam jangka panjang tetapi tetap memperhatikan berbagai kepentingan
para stakeholder lainnya.
Terdapat beberapa pengertian terkait GCG, Antara lain:
Finance Committee on Corporate Governance (FCCG) : mendefinisikan Corporate
Governance sebagai proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan
Penerapan tata kelola yang baik (GCG) pada BUMN harus berpedoman pada Permen
BUMN No Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dengan tetap memperhatikan
ketentuan dan norma yang berlaku, serta anggaran dasar BUMN:
1. Manual Direksi dan Dewan Komisaris : Membangun pemahaman, kepedulian dan
komitmen untuk melaksanakan GCG oleh semua anggota Direksi dan Dewan
Komisaris, serta Pemegang Saham Pengendali, dan semua karyawan.
2. Manual Manajemen Risiko : Melakukan kajian terhadap kondisi perusahaan yang
berkaitan dengan pelaksanaan GCG dan tindakan korektif yang diperlukan.
3. Sistem Pengendalian Intern : Menyusun program dan pedoman pelaksanaan GCG
perusahaan setelah ketimpangan dan tindakan korektif yang diperlukan teridentifikasi.
4. Sistem Pengawasan Intern : Melakukan internalisasi pelaksanaan GCG sehingga
terbentuk rasa memiliki dari semua pihak di dalam perusahaan, serta pemahaman atas
pelaksanaan pedoman GCG dalam kegiatan sehari-hari.
5. Mekanisme Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan : Melakukan penilaian independen
untuk memastikan penerapan GCG secara berkesinambungan.
6. Tata Kelola Teknologi Informasi.
7. Pedoman Perilaku Etika.
Di luar dua faktor di atas, aspek lain yang paling strategis dalam mendukung penerapan
GCG secara efektif sangat tergantung pada kualitas, skill, kredibilitas, dan integritas berbagai
pihak yang menggerakkan organ perusahaan. Jika berbagai prinsip dan aspek penting GCG
dilanggar suatu perusahaan, maka sudah dapat dipastikan perusahaan tersebut tidak akan
mampu bertahan lama dalam persaingan bisnis global dewasa ini, meski perusahaan itu
memiliki lingkungan kondusif bagi pertumbuhan bisnisnya.
http://belajarpengantarbisnisbarengerik.blogspot.co.id/2012/11/tata-kelola-perusahaan.html
https://diaryintan.wordpress.com/2010/11/15/good-corporate-governance-gcg/
http://afrizalmulyana.blogspot.co.id/2013/06/tata-kelola-perusahaan-corporate.html
http://www.I’d.wikipedia.org/wiki/tata_kelola_perusahaan