NIM : 042792123
MATA KULIAH : USAHA-USAHA MILIK NEGARA DAN DAERAH
TUGAS :2
Good Corporate Governance adalah suatu konsep yang menyangkut struktur perseroan,
pembagian tugas, pembagian kewenangan, dan pembagian beban tanggung jawab dari masing
masing unsur yang membentuk unsure perseroan, dan mekanisme yang harus di tempuh oleh
masing masing unsur tersebut. Good Corporate Governance berfungsi untuk menumbuhkan
kepercayaan nasabah. Penerapan Good Corporate governance akan mencegah kesalahan dalam
pengambilan keputusan dan perbuatan menguntungkan diri sendiri sehingga secara otomatis
akan meningkatkan nilai yang tercermin pada kinerja keuangan. Good Corporate Governance
merupakan satu set hubugan antara manajemen perusahaan, dewan, pemegang saham, dan
pemangku kepentingan lainya (OECD, 2004). Good Corporate Governance pada dasarnya
berkaitan dengan cara semua pemangku kepentingan (stakeholder) berusaha memastikan
bahwa para manajer dan karyawan internal lainnya selalu mengambil langkah langkah yang
tepat atau mengadopsi mekanisme yang melindungi kepentingan Stakeholder (AL-
haddad,Alzurqan,& Al-sufy,2011). Stakeholder adalah semua pihak baik internal maupun
eksternal yang memiliki hubungan baik bersifat memperngaruhi maupun di pengaruhi, bersifat
langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan. Good Corporate Governance juga
menetapkan bagaimana berbagai pemegang saham dan pemangku kepentingan, manajemen,
dan dewan direksi berinteraksi dalam menentukan arah dan kinerja perusahaan (Al-haddad,
Alzurqan, & AlSufy,2011). Tujuan utama dari Good Corporate Governance adalah untuk
menciptakan sistem pengendalian dan keseimbangan (check and balance) utuk mencegah
penyalahgunaan dari sumber daya dan tetap mendorong terjadinya pertumbuhan perusahaan
(Nur ainy, Nurcahyo, A & B 2013). Good Corporate Governance yang baik harus memberikan
insentif yang tepat bagi dewan dan manajemen untuk mengejar tujuan-tujuan bagi kepentingan
perusahaan dan pemegang sahamnya serta memfasilitasi pengawasan yang efektif
(OECD,2004).
Corporate Governance menurut KepMen BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 adalah
suatu proses dari struktur yang digunakan oleh organ BUMN untuk meningkatkan keberhasilan
usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka
panjang dengan tetap memerhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan
perundangan dan nilai-nilai etika.
- kategori pertama lebih condong pada srangkaian pola perilaku perusahaan yang diukur
melalui kinerja, saham dan stakeholders.
- Kategori Kedua lebih melihat pada kerangka normative yang mempengaruhi perilaku
perusahaan.
a. Transparansi
Prinsip dasarnya adalah bahwa untuk menjaga objektivias dalam menjalankan bisnis,
perusahaan harus menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan
dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan
haknya.
b. Akuntabilitas
Prinsip dasarnya adalah bahwa perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan
kinerjanya secara transparan dan wajar.
c. Responsibilitas,
Prinsip dasarnya adalah bahwa organ perusahaan harus berpegang pada prinsip kehati-
hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Anggaran
dasar dan peraturan perusahaan (by-laws) serta melaksanakan tanggung jawab social
terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan sehingga
kesinambungan usaha dalam jangka panjang dapat terpelihara dan mendapat pengakuan
sebagai good corporate citizen.
d. Independensi
Prinsip dasarnya adalah bahwa perusahaan ahrus dikelola secara independen sehingga
masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi
oleh pihak lain.
3. Mengapa GCG perlu diterapkan pada badan usaha milik negara/ daerah?
Sedangkan Penerapan Asas GCG dengan Kepentingan Publik disini ditujukan pada
tanggung jawab perusahaan terhadap segala produk yang dihasilkan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat menjamin terjaganya keselarasan
hubungan antara perusahaan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar di mana
perusahaan beroperasi.
Sumber :
- Modul Usaha-Usaha Milik Negara dan Daerah
- http://eprints.ums.ac.id/