Anda di halaman 1dari 12

TATA KELOLA

Pertemuan ke:
kelompok
PERUSAHAAN

1
PRINSIP-PRINSIP YANG DITETAPKAN
DALAM GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)
Fakultas
FAKULTAS Kelompok 1 :
BISNIS Adhitya Asyari (20190100154)
Andreas Deny Prayoga (20190100034)
Program Studi Dharma (20190100106)
AKUNTANSI Kenny Kurniawan (20190100118)
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Menurut Suprayitno et al. (2009) IICG (The Indonesian Institute for


Corporate Governance), Good Corporate Governance didefinisikan sebagai
struktur, sistem dan proses yang digunakan oleh organisasi sebagai upaya
untuk memberikan nilai tambah perusahaan secara berkesinambungan
dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan
stakeholder berlandaskan pada peraturan perundangan dan norma yang
berlaku.

2
PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)

3
PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)
Transparency (Transparansi)
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan dalam
mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai Perusahaan secara
akurat dan tepat waktu.
Pedoman pokok :
-Perusahaan harus menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas,
akurat, dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses stakeholder.
-Informasi yang harus diungkapkan meliputi visi, misi, sasaran usaha dan
strategi perusahaan, kondisi keuangan dan informasi penting lainnya.
-Prinsip keterbukaan yang dianut perusahaan tidak mengurangi kewajiban
untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai peraturan
perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.

4
PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)

2. Accountability (Akuntabilitas)
Perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja secara transparan
dan wajar. Pengelolaan perusahaan diarahkan pada pencapaian tujuan
organisasi dengan tetap mempertimbangkan kepentingan pemegang saham
dan stakeholder lain.
Pedoman pokok :
-Penetapan rincian tugas dan tanggung jawab setiap organ perusahaan dan
seluruh karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai
perusahaan, dan strategi perusahaan.
-Meyakini bahwa semua organ perusahaan dan semua karyawan mempunyai
kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam
pelaksanaan GCG.
-Kepastian adanya sistem pengendalian internal yang efektif dalam
pengelolaan perusahaan.

5
PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)
3. Responbility (Pertanggungjawaban)
Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta
menjalankan tanggung jawab masyarakat dan lingkungan untuk
mendukung kesinambungan usaha jangka panjang sekaligus mendapat
pengakuan sebagai good corporate citizen.
Pedoman pokok :
-Organ perusahaan harus berpegang pada prinsip kehati-hatian dan
memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,
anggaran dasar, dan peraturan perusahaan.
-Perusahaan harus menjalankan tanggung jawab sosial, antara lain peduli
terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar
perusahaan.

6
PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)
4. Independence (Kemandirian)
Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya mengelola perusahaan, para
pemegang saham, Dewan Komisaris, dan Direksi sepenuhnya terlepas dari berbagai
pengaruh/tekanan pihak lain yang dapat merugikan, menggangggu dan
mengurangi obyektivitas pengambilan keputusan atau menurunkan efektivitas
pengelolaan kinerja perusahaan.
Pedoman pokok :
-Masing-masing organ perusahaan harus menghindari dominasi, tidak terpengaruh
kepentingan tertentu, bebas dari conflict of interest dan segala pengaruh atau
tekanan, untuk menjamin pengambilan keputusan yang objektif.
-Masing-masing organ perusahaan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai
dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan, dan tidak saling
melempar tanggung jawab.

7
PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)
5. Fairness (Kewajaran)
Perusahaan akan selalu berusaha memperhatikan dan memperlakukan kepentingan
shareholder dan pihak ketiga yang berhubungan atau melakukan transaksi dengan
Perusahaan dengan kesetaraan dan kewajaran serta selalu memberikan kesempatan
yang sama kepada masyarakat dalam proses penerimaan karyawan dan berkarir tanpa
melihat kondisi fisik dan membedakan suku, agama, ras, golongan serta gender.
Pedoman pokok prinsip ini adalah:
-Pemberian kesempatan kepada stakeholder untuk memberikan masukan dan
menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan.
-Perlakuan yang setara dan wajar kepada stakeholder sesuai dengan manfaat dan
kontribusi yang diberikan kepada perusahaan.
-Pemberian kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir, dan
melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan SARA, gender, dan
kondisi fisik.

8
PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)

Tujuan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada


Perusahaan yaitu :
-Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar perusahaan memliki daya saing
yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu
mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai
maksud dan tujuan Perusahaan.
-Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, efisien dan
efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ
Perusahaan.

9
PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)
- Mendorong agar Organ Perusahaan dalam membuat keputusan dan
menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan serta kesadaran akan adanya
tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap Pemangku Kepentingan
maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan.
- Meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian Nasional.
- Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi
Nasional.

10
PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG)

Keterkaitan seluruh prinsip yang berada di CGC (Transparency, Akuntability,


Responsibility, Independence dan Fairness). Prinsip-prinsip tersebut
memiliki fungsi dan manfaat masing-masing yang saling berkaitan guna
mengoptimalkan kinerja perusahaan untuk perkembangan usaha.

11
12

Anda mungkin juga menyukai