ANNUA L RE PO RT

2019
L A P O RA N TA HU NA N
 DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS

Visi, Misi, Nilai-nilai dan Kebijakan 1 Vision, Mission, Values and Company’s
Mutu Perusahaan Quality Policies

Ikhtisar Keuangan 2 Financial Highlights

Ikhtisar Mengenai Saham 3 Highlights on Shares

Laporan Dewan Komisaris 4 Message of the Board of

Commissioners

Profil Dewan Komisaris 7 Profile of the Board of Commissioners

Laporan Direksi 11 Report of the Board of Directors

Profil Direksi 14 Profile of the Board of Directors

Profil Perseroan 18 Company Profile

Tata Kelola Perusahaan yang Baik 32 Good Corporate Governance

Laporan Komite Audit 63 Audit Committee Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 65 The Company's Social Responsibility

dan Lingkungan and Environment

Analisa dan Pembahasan Management 72 Management Analysis and Review

Struktur Organisasi 82 Organization Structure

Lembar Pernyataan Dewan Komisaris 83 Statement of the Board of

dan Direksi Commissioners and Board of Directors

Laporan Auditor Independen - Independent Auditor Report

Laporan Tahunan ini terdapat pada website Perseroan

dengan alamat website: www.jembo.co.id dan dapat diakses setiap saat.
This Annual Report can be found in the Company’s website
with the website address: www.jembo.com and can be accessed anytime.

VISI, MISI, NILAI-NILAI DAN KEBIJAKAN MUTU PERUSAHAAN
Vision, Mission, Values and Policies of the Company’s Quality
VISI
Menjadikan PT Jembo Cable Company Tbk. sebagai
produsen yang terdepan dalam industri kawat dan kabel :
- Reputasi yang sangat baik.
- Posisi keuangan yang sehat.
- Lingkungan kerja yang sehat.
- Pengembangan yang berkesinambungan.
MISI
Menjadikan seluruh mitra usaha kita sebagai pemenang,
antara lain :
- Pelanggan,
- Karyawan,
- Penyalur, agen dan pemasok,
- Pemegang saham.
Memberi peluang kepada karyawan untuk menjadi unggul
sehingga berdampak baik bagi pertumbuhan Perusahaan.
- Dengan meletakkan dasar yang baik dan kuat sehingga
memungkinkan karyawan untuk meraih target mereka
sesuai dengan kemampuannya.
NILAI-NILAI
- Memberikan nilai tambah dari apapun yang kita kerjakan.
- Pelanggan adalah pusat sasaran dari seluruh yang kita
kerjakan.
- Pengembangan yang berkesinambungan merupakan
kunci sukses kita.
- Setiap orang tanpa pengecualian terlibat, diberdayakan
dan kontribusi mereka diakui serta prestasi mereka
dihargai.
- Kami bertanggung jawab terhadap komunitas di tempat
tinggal kita dan masyarakat dunia.
- Menjadikan PT Jembo Cable Company Tbk. tempat
bekerja yang baik, menyenangkan, aman dan sehat. Kita
bekerja sebagai kelompok di dalam lingkungan yang
saling mempercayai, menghormati menghargai, jujur
dan adil.
KEBIJAKAN MUTU
- PT Jembo Cable Company Tbk. berusaha untuk menjadi
produsen yang terdepan dalam industri kawat dan kabel
di Indonesia.
- Kami bertekad untuk memproduksi produk yang sesuai
dengan kebutuhan dan persyaratan yang diinginkan oleh
pelanggan.
- Setiap orang terlibat, bermotivasi dan berpengetahuan
untuk membuat kemajuan yang berkesinambungan
dalam rangka menghasilkan prestasi yang luar biasa.
www.jembo.co.id
VISION
To make PT Jembo Cable Company Tbk. one of the
foremost producer in the wire and cable industry :
- Very Good Reputation.
- Sound Financial Position.
- Healthy Occupational Place.
- Continuous development.
MISSION
To make all the business partners as winners, among
others :
- Customers,
- Employees,
- Distributors, agent and suppliers,
- Shareholders.
Provides opportunities to employees to become excellent
and bear good impact on the growth of the Company.
- By creating a good and strong foundation enabling the
employees to attain their targets according to their
capacities.
VALUE
- Provide additional value from whatsoever we work on.
- Customers are the core target of all that we do.
- Continuous development is one of our key to success.
- Everyone without exception is involved, empowered, and
their contribution acknowledge and their performance
awarded.
- We are responsible on the community at our place and to
the world public.
- To make PT Jembo Cable Company Tbk. a good
occupational place, enjoyable, secure and healthy. We
work as a group in an environment of trust, respect,
appreciation, honesty and equitable.
QUALITY POLICY
- PT Jembo Cable Company Tbk. efforts to become the
foremost producer in the wire and cable industry in
Indonesia.
- We intent to produce products which are compatible to
the need and requirements demanded by our customers.
- Everyone is involved, motivated and knowledgeable to
make continuous growth efforts in the framework of
attaining an exceptional performance.
1
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights

Dalam Miliar Rupiah In Billion Rupiah

(Kecuali Jumlah Saham yang beredar dan Laba Bersih per Saham)
(Except for Number of Circulating Shares and Net Profit per Shares)

2019 2018 2017 2016 2015

EKUITAS EQUITY
Jumlah Saham yang beredar Number of Circulating Shares 151,2 151,2 151,2 151,2 151,2
(dalam juta lembar) (in million shares)

Modal Saham Shares Capital 75,6 75,6 75,6 75,6 75,6

POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION

Aset Lancar Current Asset 1.287,48 1.454,79 1.325,84 1.131,70 927,5
Aset Keuangan tersedia untuk dijual Available for Sales Financial Asset 4,98 5,40 5,4 4,8 2,2
Aset Tetap Fixed Asset 569,09 588,76 567,6 408,7 396,2
Aset Lain-lain Other Asset 27,20 53,20 50,05 42 32,6
Jumlah Aset Total Asset 1.888,75 2,102,15 1.948,90 1.587,20 1.358,50
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 1.028,26 1.293,66 1.220,23 992,5 883,3
Liabilitas Jangka Panjang Not Current Liabilities 104,36 100,39 82,46 124,3 107,4
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 1.132,62 1.394,06 1.302,69 1.116,90 990,7
Ekuitas Equities 756,13 708,09 646,21 470,3 367,8
Jumlah Liabilitas & Ekuitas Total Liabilities & Equities 1.888,75 2.102,15 1.948,90 1.587,20 1.358,50

HASIL USAHA OPERATIONAL REVENUE

Penjualan Bersih Net Sales 2.926,10 3.207,58 2.184,50 2.037,80 1.663,30
Beban Pokok Penjualan Cost of Good Sold 2.575,45 2.869,86 1.879,10 1.689,10 1.478,80
Laba (Rugi) Kotor Gross Profit (Loss) 350,65 337,72 305,4 348,7 184,5
Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Profit (Loss) Before Tax 144,97 122,05 111,6 175,4 8,5
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Profit (Loss) for The Year 102,52 88,43 83,3 132,4 2,5
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for The Year 96,16 94,50 171,6 132,8 210,4
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas 102,52 88,43 83,4 132,4 2,5
Induk dan Kepentingan Non Pengendali
Profit Attributable for Owner Parent Entity Non Controlling Interest
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada 96,16 94,50 171,6 132,8 210,4
Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali
Comprehensive Income Attributable for Owner of the Parent Entity Non
Controlling Interest
Laba (Rugi) per Saham (Satuan Penuh) Earning Per Share (In Full Amount) 678,03 584,85 551,29 875,81 16,42

RASIO-RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS % % % % %

Laba (Rugi) Bersih/Jumlah Aset Nett Profit (Loss)/Total Asset 5,43 4,21 4,27 8,34 0,18
Laba (Rugi) Bersih/Ekuitas Nett Profit (Loss)/Total Equities 13,56 12,49 12,89 28,15 0,67
Laba (Rugi) Bersih/Pendapatan (Penjualan) Nett Profit /Net Sales 3,50 2,76 3,82 6,5 0,15
Rasio Lancar Current Ratio 125 112 109 113 105
Liabilitas/Ekuitas Liabilities/Equities 150 197 202 237 269
Liabilitas/Jumlah Aset Liabilities/Total Asset 60 66 67 70,4 72,9
Ekuitas/Jumlah Aset Equities/Total Asset 40 34 33 29,6 27,1
Laba Kotor/Penjualan Bersih Gross Profit/Net Sales 11,98 10,53 13,98 17,1 11,1
Laba Sebelum Pajak/Penjualan Bersih Profit Before Tax/Net Sales 4,95 3,81 5,11 8,6 0,51
Laba Bersih/Penjualan Bersih Net Profit/Net Sales 3,50 2,76 3,83 6,5 0,15

2
 www.jembo.co.id

IKHTISAR MENGENAI SAHAM

Highlights on Shares

Ikhtisar Mengenai Saham Highlights on shares

1. Jumlah Saham yang Beredar dan Transaksi Saham
Pada tanggal 31 Desember 2019, modal yang disetor
Perseroan tidak mengalami perubahan yaitu sebesar
Rp75,6 miliar yang terdiri dari 151,2 juta lembar saham
biasa masing-masing dengan nilai nominal Rp500,00
(lima ratus rupiah) per lembar saham. Saham-saham
Perseroan tersebut, seluruhnya telah dicatatkan di
Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta)
sejak tanggal 18 November 1992.
1. Number of Shares in Circulation and Shares
Transaction
On 31 Desember 2019, The paid in capital of the
Companies did not change amounting to Rp75,6 billion
consisting of 151,2 million common shares with a
respective nominal value of Rp500,00 (five hundred
rupiah) per share. Such Company’s shares are all
registered in the Indonesian Stock Exchange (previously
The Jakarta Stock Exchange) since 18 November 1992.

Untuk masa triwulan pada tahun 2019 dan 2018, tidak For the quarter in 2019 and 2018, the Company did not
ada saham baru dari Perseroan yang diterbitkan. issue any new shares.

HARGA SAHAM PERSEROAN TERENDAH, TERTINGGI DAN PENUTUPAN

SERTA VOLUME, NILAI TRANSAKSI DAN KAPITALISASI PASAR
RATE OF COMPANY SHARES, LOWEST, HIGHEST AND CLOSING AND VOLUME,
TRANSACTION VALUE AND MARKET CAPITALIZATION

Harga Per Saham (Rp) Total Transaksi

Price per Share (Rp) Total Transaction Kapitalisasi Pasar
Terendah Tertinggi Penutupan Volume Nilai Market Capitalization
Lowest Highest Closing Volume Value
2019
Triwulan ke 1 (Jan-Mar) Quarter 1 (Jan-Mar) 4.310 6.650 6.400 52.200 332.307.000 967.680.000.000
Triwulan ke 2 (Apr-Jun) Quarter 2 (Apr-Jun) 5.025 6.875 6.400 387.100 2.380.495.000 967.680.000.000
Triwulan ke 3 (Jul-Sep) Quarter 3 (Jul-Sep) 4.400 6.650 6.500 193.000 1.195.360.000 982.800.000.000
Triwulan ke 4 (Okt-Des) Quarter 4 (Okt-Des) 5.925 6.350 6.175 2.900 17.937.500 933.660.000.000
4.400 6.875 6.175 635.200 3.926.099.500
2018
Triwulan ke 1 (Jan-Mar) Quarter 1 (Jan-Mar) 4.700 5.500 5.500 71.100 363.541.500 831.600.000.000
Triwulan ke 2 (Apr-Jun) Quarter 2 (Apr-Jun) 4.960 6.900 6.700 231.200 1.463.165.500 1.013.040.000.000
Triwulan ke 3 (Jul-Sep) Quarter 3 (Jul-Sep) 5.700 6.750 6.675 45.300 302.285.000 1.009.260.000.000
Triwulan ke 4 (Okt-Des) Quarter 4 (Okt-Des) 6.650 6.675 6.650 97.100 645.815.000 1.005.480.000.000
4.700 6.900 6.650 444.700 2.774.807.000

2. Aksi Korporasi 2. Corporate Action

Selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 During the book year which ended on 31 December 2019,
Desember 2019, Perseroan tidak pernah melakukan aksi the Company did not conduct any corporate action.
korporasi.

3. Penghentian Perdagangan Sementara 3. Temporary Suspension of Trade

Selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 During the book year which ended on 31 December 2019,
Desember 2019, perdagangan saham Perseroan yang the circulating Company shares trading has never be
beredar tidak pernah mengalami penghentian suspended.
sementara (suspension).

3
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Message of The Board of Commissioners
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha
Esa atas limpahan rahmat dan anugrah Nya, telah
menghantarkan PT Jembo Cable Company Tbk. dapat
melalui tahun 2019 dengan baik.
Prinsip tata kelola perusahaan yang baik telah diterapkan
dengan baik oleh Direksi dalam menjalankan dan
pengelolaan Perseroan. Penerapan tata kelola perusahaan
yang baik merupakan kebijakan yang tetap harus dilakukan
dan dipertahankan sehingga pengelolaan Perseroan dan
segala asetnya dipastikan dapat berjalan baik dan terkendali.
Dalam tahun 2019, guna memastikan bahwa pelaksanaan
langkah-langkah dan kebijakan strategis yang dijalankan
secara benar dan seturut dengan peraturan yang berlaku,
Dewan Komisaris secara terus menerus melakukan
pengawasan terhadap Direksi dalam menjalankan Perseroan.
Efisiensi, pengembangan dan pengendalian biaya di semua
Departemen masih tetap menjadi fokus utama Dewan
Komisaris dalam pelaksanaan pengawasan, kemudian
dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas produksi baik
dalam peningkatan kapasitas sumberdaya serta modifikasi
mesin dan juga melakukan pengawasan secara maksimal
dalam setiap proses produksi. Dewan Komisaris juga
meminta Direksi untuk memperhatikan upaya guna
mendorong partisipasi karyawan untuk berperan aktif dalam
perbaikan di segala unit kerja, serta terus memperluas
jaringan distribusi baik untuk pasar domestik maupun
internasional.
Dewan Komisaris menyetujui prospek usaha Perseroan yang
telah disampaikan oleh Direksi. Industri perkabelan tetap
akan memiliki peluang yang besar meskipun persaingan
antara produsen kabel baik lokal maupun internasional terus
meningkat. Hal ini juga dipengaruhi dengan diberlakukannya
pasar bebas yang sekaligus juga semakin membuka peluang
di pasar internasional. Selain itu masih akan terus
meningkatnya kebutuhan akan kabel listrik dan kabel
telekomunikasi, seiring dengan pembangunan di seluruh
tanah air yang terus digiatkan oleh Pemerintah maupun
swasta.
4
Dear Shareholders,
Praise and thanks to the Lord Almighty on His grace and
blessing, in guiding PT Jembo Cable Company Tbk. able to
pass the year 2019 in good condition.
The principle of good company governance was properly
applied by the Board of Directors in conducting and
management of the Company. The application of good
company’s governance is an ongoing policy which must be
conducted and maintained so that the management of the
Company and all its assets can be ensured to run well and
controlled.
In 2019, to ensure that the implementation of strategical
steps and policies are conducted properly and complying to
prevailing laws and regulation, the Board of Commissioners
constantly conducts supervision on the Board of Directors in
operating the Company. Efficiency, development and cost
control in all Departments is still the main focus of the Board
of Commissioners in conducting its supervision, followed by
improvement of good production capacity be it in the
improvement of human resources capacity and modification
in machinery and also conduct maximal supervision in the
respective production process. The Board of Commissioners
also requested the Board of Directors to observe efforts to
ensure employee’s participation to have an active role in
improvement of all working units, and constantly extend its
distribution network be it for domestic and the international
market.
The Board of Commissioners approve the prospect of the
Company’s business submitted by the Board of Directors.
The cable industry shall constantly have great opportunity
although there is stringent competition between cable
producer be it local and international. This is also affected by
the free market which also provide an opportunity in the
international market. Besides it the increasing demand for
electrical cables and telecommunication cables, inline with
the development in the country constantly activated by the
Government and private sector.

Dewan Komisaris telah meneliti dan memeriksa Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono
dengan pendapat ”Laporan keuangan
terlampir menyajikan secara wajar dalam semua hal yang
material posisi keuangan perseroan”.
Pencapaian Perseroan pada tahun 2019 dalam perolehan
laba mengalami peningkatan dalam nilai maupun prosentase
dari nilai penjualan. Oleh karenanya Dewan Komisaris sangat
menghargai kerja keras yang telah dilakukan oleh Direksi
dalam menjalankan Perseroan. Dibandingkan dengan laba
tahun 2018, perolehan laba tahun 2019 mengalami kenaikan
sebesar 15,93% dari Rp88,43 miliar tahun 2018 menjadi
Rp.102,52 miliar tahun 2019. Walaupun angka penjualan
mengalami penurunan sebesar 8,78% dari Rp3.207,58 miliar
tahun 2018 menjadi Rp2.926,10 miliar tahun 2019, namun
angka penjualan tersebut 4,5% di atas target penjualan
Perseroan yaitu sebesar Rp2.801,47 miliar.
Dewan Komisaris tetap mengawasi dan meminta kepada
Direksi untuk terus melakukan beberapa
Meningkatkan pengawasan dan efisiensi di segala bidang;
Memperhatikan risiko yang mungkin timbul akibat dari
operasional dan mempersiapkan langkah
penanggulangannya serta mengantisipasi dampak dari
situasi politik dan ekonomi; Terus membangun sumber daya
manusia Perseroan dengan landasan disiplin kerja yang ketat
namun dengan kreatifitas yang tinggi
terpeliharanya semangat kerja dengan motivasi yang kuat;
Memperkuat jajaran pemasaran yang tangguh guna
mencapai target yang maksimal atau di atas target (over
prestasi).
Tidak terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris
selama tahun 2019 atau tetap sesuai dengan hasil Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan, tahun 2018,
adalah sebagai berkut :
Presiden Komisaris & Komisaris Independen :
Drs. I Gusti Made Putera Astaman
Komisaris Independent :
Drs. Andreas S. Soedjijanto, MBA, FLMI
Komisaris :
Merryanawati Anwar Bsc, MBA
Komisaris :
Soebiantoro
www.jembo.co.id
The Board of Commissioners has reviewed and examine the
Company’s Consolidated Financial Statement for the book
year which ended on 31 December 2019 audited by the Public
Accountant Office Kanaka Puradiredja Suhartono with an
konsolidasian “Unqualified consolidated financial report in all material
matters of the company’s financial position”.
The Company’s achievement in 2019 in obtaining profit
underwent an improvement in value and also percentage of
sales value. Therefore, the Board of Commissioners very
much appreciate the hard work conducted by the Board of
Directors in running the Company. Compared to the profit in
2018, the profit earnings in 2019 underwent an increase of
15.93% from Rp88.43 billion in 2018 to become Rp102.52
billion in 2019. Although sales number underwent a decrease
of 8.78% from Rp3,207.58 billion in 2018 to become
Rp2,926.10 billion in 2019, but such sales amount is still 4.5%
above the Company’s sales target of Rp2,801.47 billion.
The Board of Commissioners constantly supervise and
hal yaitu: request the Board of Directors to constantly implement
several matters: Improve the supervision and efficiency in all
fields; Observe risk which may arise due to operational and
antisipasi prepare anticipative steps to overcome it and anticipate the
impact of political and economic situation; Constantly
develop the Company’s human resources with the basic of
discipline hard work but high creativity and maintain the
dan tetap spirit of work with strong motivation; Strengthen resilient
marketing to achieve maximal or above target.
There are no changes in the formation of the Board of
Commissioners during 2019 or still according to the
resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of
the Company, in 2018, as follows:
President Commissioner & Independent Commissioner :
Drs. I Gusti Made Putera Astaman
Independent Commissioner :
Drs. Andreas S. Soedjijanto, MBA, FLMI
Commissioner :
Merryanawati Anwar Bsc, MBA
Commissioner :
Soebiantoro
5
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Pemberian nasehat kepada Direksi dilakukan oleh Dewan
Komisaris dalam Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris
dan Direksi yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Dalam
rapat gabungan tersebut, dibahas berbagai temuan dan
sekaligus dilakukan pemberian nasehat atau masukan yang
dapat menjadi jalan penyelesaiannya.
Advice to the Board of Directors is conducted by the Board
of Commissioners in collective meeting conducted by the
Board of Commissioners once in 3 months. In such collective
meeting, is reviewed all findings and also advice or input
which may resolve issues.

Pada akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan terima
kasih kepada para Pemegang Saham, Pelanggan, Mitra Kerja
dan semua pihak yang telah memberikan dukungan serta
kepercayaan kepada kami dalam usaha terus memajukan
Perseroan.
Finally, the Board of Commissioners convey its thanks to all
Shareholders, Customers, Business Partners and all parties
who have given their support and trust to us in the effort to
constantly improve the Company.

Tangerang, April 2020

Drs. IGM. Putera Astaman

Presiden Komisaris
Komisaris Independen

6
 www.jembo.co.id

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Profile of The Board of Commissioners

Purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia dengan

pangkat terakhir Mayor Jenderal Polisi berusia 81 tahun
berkewarganegaraan Indonesia. Menjabat sebagai
Komisaris Perseroan sejak tahun 1994 yang penunjukannya
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT
Jembo Cable Company Tbk., tercatat dalam Akte Notaris No.
74 tanggal 27 Juni 1994 dan penunjukan sebagai Komisaris
Independent pertama kali tercatat dalam Akte Pernyataan
Keputusan Rapat PT Jembo Cable Company Tbk. No. 59
Tanggal 27 Juni 2005. Merangkap sebagai Ketua Komite
Audit dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Lulusan
dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1967
dan Lemhanas KSA II tahun 1991, aktif dalam berbagai
organisasi di Indonesia. Penerima berbagai Tanda Jasa
memiliki pengalaman luas, diantaranya sebagai Komisaris
Utama pada PT. Kharishma Puji Anugrah tahun 2003 s/d
sekarang; Komisaris PT. Petras Indonesia tahun 2007 s/d
2011; dan sebagai Komisaris Utama PT. Nusantara Termal
Coal tahun 2008 s/d 2011.

A Retiree of the Republic Indonesian Police with the latest

Drs. I Gusti Made Putera Astaman
rank of Police Major General aged 81 years old, an
Presiden Komisaris & Komisaris Independen
Indonesian Citizen. Held the position of the Company’s
President Commissioner & Independent Commissioner
Commissioners since 1995 of which its appointment was
through an Extraordinary General Meeting of Shareholders
PT Jembo Cable Company Tbk. contained in a Notarial
Deed Number 74 dated 27 June 1994 and his appointment
as Independent Commissioner for the first time was
recorded in a Deed of the Resolution of Meeting PT Jembo
Cable Company Tbk. Number 59 dated 27 June 2005.
Concurrently as Chairman of the Audit Committee and
Chairman of the Nomination and Remuneration. A
graduate of the PTIK (Police science University) in 1967 and
Lemhanas KSA II of 1991, active in various organizations in
Indonesia. Receiver of various citation and has extensive
experience, among others as President Commissioner in PT
Kharishma Puji Anugrah in 2003 until present;
Commissioner in PT Petras Indonesia from 2007 until 2011;
and as President Commissioner PT Nusantara Termal Coal
from 2008 until 2011.

7
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2017

hingga saat ini. Penunjukan pertamanya melalui Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017 dan tercatat
dalam Akte Notaris No. 1, tanggal 2 Juni 2017. Lulusan
University of Kansas, Amerika Serikat, dan Master of
Business Administration dari Golden Gate University San
Francisco, Amerika Serikat. Berkewarganegaraan Indonesia.
Berusia 48 tahun, berpengalaman luas di bidang
pengelolaan perseroan, diantaranya menjabat sebagai
Portfolio & Legal Compliance Manager, Point West Capital
San Francisco USA tahun 1996 s/d 1998, sebagai Finance
Operation Manager, General Electric Capital tahun 1999 s/d
tahun 2000; sebagai Direktur Utama PT Persada Asri
Mandiri sejak tahun 2.000 s/d sekarang; dan sebagai
Direktur Utama PT. Permata Persada Mandiri sejak tahun
2014 s/d sekarang ini.

Held the position of the Company’s Commissioner since

2017 until present. Her first appointment was through an
Annual General Meeting of Shareholders in 2017 and
recorded in a Notarial Deed Number 1 dated 2 June 2017. A
Merryanawati Anwar, BSc., MBA
graduate of the University of Kansas, USA, and Master of
Komisaris
Business Administration from Golden Gate University San
Commissioner
Francisco, USA. An Indonesian Citizen. Aged 48 years old,
has extensive experience in the field of company’s
management, among others in the position of Portfolio &
Legal Compliance Manager, Point West Capital San
Francisco USA in 1996 until 1998, as Finance Operation
Manager, General Electric Capital from 1999 until 2000; as
President Director PT Persada Asri Mandiri since 2000
until present; and as President Director PT Permata
Persada Mandiri since 2014 until present.

8
 www.jembo.co.id

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2001

hingga saat ini yang penunjukan pertamanya melalui Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2001, tercatat
dalam Akte Notaris No 57 tanggal 25 Juni 2001 dan
penunjukan sebagai Komisaris Indenpenden yang pertama
kali tercatat dalam Akte Risalah Rapat Umum Para
Pemegang Saham Tahunan, PT Jembo Cable Company Tbk.
No. 57, Tanggal 25 Juni 2001. Mendapat gelar Master of
Business Administration dari Netherlands International
Institute for Management. Kewarganegaraan Indonesia,
berusia 58 tahun, pengalaman luas di bidang Akuntansi dan
Keuangan sejak tahun 1987 dengan menjabat sebagai
General Manager PT. AJ. Central Asia Raya tahun 1989 s/d
1996; Sebagai Direktur Utama PT Indolife Pensiontama
tahun 1996 s/d sekarang ini.

Held the position as Independent Commissioner since 2001

until present of which the first appointment was through
the Annual General Meeting of Shareholders in 2001,
recorded in the Notarial Deed Number 57 dated 25 June
2001 and his appointment as Independent Commissioner
Drs. Andreas S. Soedjijanto MBA, FLMI
for the first time recorded in a Deed of Minutes of the
Komisaris Independen
Annual General Meeting of Shareholders, PT Jembo Cable
Independent Commissioner
Company Tbk. Number 57, dated 25 June 2001. Obtained
his Master of Business Administration from Netherlands
International Institute for Management. An Indonesian
Citizen, aged 58 years old, extensive experience in the field
of Accountancy and Finance since 1987 by holding the
position of General Manager PT AJ. Central Asia Raya from
1989 until 1996; as President Director of PT Indolife
Pensiontama from 1996 until present.

9
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Mejabat sebagai Komisaris sejak tahun 2018, penunjukan

pertamanya melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan tahun 2018, tercatat dalam Akte Risalah Rapat
Umum Para Pemegang Saham Tahunan, PT Jembo Cable
Company Tbk. No. 6, Tanggal 4 Mei 2018.
Berkewarganegaraan Indonesia. Berusia 65 tahun. Lulusan
dari Universitas Tsinghua, Beijing. Berpengalaman luas di
bidang pengelolaan perusahaan diantaranya; sebagai
Direktur Perseroan sejak tahun 1990 s/d 1992, sebagai Vice
President Perseroan sejak tahun 1993 s/d 1996, sebagai Vice
Commisary Perseroan sejak tahun 1997 s/d 2001; sebagai
Komisaris PT Bangun Inti Persada Tbk. sejak tahun 2014 s/d
sekarang.

Held the position of Commissioner since 2018, his first

appointment was through the Annual General Meeting of
Shareholders in 2018, recorded in a Deed of Minutes of the
Annual General Meeting of Shareholders, PT Jembo Cable
Company Tbk. Number 6, dated 4 May 2018. An Indonesian
Citizen. Aged 65 years old. A graduate of the Tsinghua
University, Beijing. Extensive experience in the field of
Soebiantoro
company management among others; as Director of the
Komisaris
Company since 1990 until 1992, as Vice President of the
Commissioner
Company since 1993 until 1996, as Vice Commissioner of the
Company since 1997 until 2001; as Commissioner PT
Bangun Inti Persada Tbk. since 2014 until present.

10

LAPORAN DIREKSI
Message of The Board of Directors
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Pada kesempatan ini atas nama Direksi Perseroan kami
menyampaikan Laporan Tahunan dengan penuh rasa syukur
atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Peseroan kembali
berhasil mewujudkan pertumbuhan laba bersih.
Secara makro Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan
ekonomi Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02% yang
didukung oleh stabilitas pertumbuhan semua lapangan
usaha dari sisi produksi, sedangkan dari sisi pengeluaran
konsumsi rumah tangga dan pengeluaran Pemerintah, bagi
Perseroan kondisi tersebut mampu mendorong percepatan
usaha dan strategi utama Perseroan.
Perseroan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerjanya,
dengan harapan selalu ada peningkatan setiap tahunnya. Hal
tersebut dilakukan Perseroan dengan berusaha
meningkatkan produktifitas dan effiensi secara
terus-menerus. Upaya meningkatkan produktifitas mesin
dilakukan dengan melakukan modifikasi dan penggantian
mesin-mesin yang tidak produktif lagi. Kemudian untuk
meningkatkan effisiensi terhadap penggunaan bahan baku
dengan melakukan pengawasan dan pengendalian
pemakaian bahan baku, menjaga kualitas produk yang
dihasilkan dengan melakukan pengawasan secara maksimal
terhadap proses produksi. Pengendalian biaya dilakukan
untuk semua departemen dengan menerapkan cost saving
dan improvement dan meningkatkan keterampilan karyawan.
Hasil penjualan Konsolidasian Perseroan pada tahun 2019
mengalami penurunan sebesar Rp8,78% dari Rp3.207,57
miliar tahun 2018 menjadi Rp2.926,09 miliar tahun 2019.
Penurunan penjualan tersebut terutama di sebabkan
penurunan penjualan lainnya (penjualan di luar kabel)
sebesar 6,40%, sedangkan sisanya 2,38% penurunan
penjualan produk utama kabel. Sehingga dapat dikatakan
penjualan tahun 2019 relatif tidak mengalami pertumbuhan.
Jika dilihat dari hasil akhir yaitu laba bersih Perseroan tahun
2019 mengalami kenaikan 15,93% dari Rp88,43 miliar tahun
2018 menjadi Rp102,52 miliar tahun 2019. Jika dibandingkan
dengan target laba tahun 2019 mencapai 95,4% dari target
laba yang telah ditentukan sebesar Rp107,48 miliar.
www.jembo.co.id
Dear Shareholders,
On behalf of the Company’s Board of Directors we herewith
submit the Annual Report by praising the grace of the Lord
Almighty, as the Company again succeeded in achieving a
net growth profit.
In macro the Central Statistics Agency (BPS) stated that
Indonesia’s economy in 2019 underwent a growth of 5.02%
supported by growth stability in all business fields from the
side of production, also from the side of household
consumption expenditure and Government expenditure,
which condition enabled the Company to boost its business
acceleration and the Company’s main strategy.
The Company constantly efforts to improve its performance,
by expecting that there shall always be improvement
annually. This is conducted by the Company by efforting to
constantly improve its productivity and efficiency. Machine
productivity improvement efforts is implemented by
conducting modification and replacement of machineries
which are no longer productive. Further to it to improve the
efficiency on the usage of raw material by conducting
supervision and control in the use of raw material, maintain
product quality produced by constantly conducting maximal
supervision on the production process. Cost control is also
conducted in all departments by implementing cost saving
and improvement and improving employee’s capability.
The Company’s Consolidated sales in 2019 underwent a
decrease of 8.78% from Rp3,207.57 billion in 2018 to become
Rp2,926.09 billion in 2019. Such decrease in sales is mainly
due to the decrease in other sales (sales outside cables) of
6.40%, while the leftover of 2.38% is a decrease in the main
cable product sales. It can therefore be said that sales in 2019
relatively did not experience growth.
The end result of the Company’s net profit in 2019, however,
shows an increase of 15.93% of Rp88.43 billion in 2018 to
become Rp102.52 billion in 2019. Compared to the profit
target of 2019 it has reached 95.4% of the profit target
stipulated amounting to Rp107.48 billion.
11
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Pada ahir tahun 2019 diproyeksikan kabel listrik akan tumbuh
sekitar 10% sampai dengan 15% mengingat rata-rata
konsumsi kabel listrik domestik tumbuh sekitar 10% setiap
tahunnya, demikian pula pasar kabel serat optik di Indonesia
saat ini sangat besar. Saat ini pembangungan jaringan kabel
serat optik di wilayah Indonesia Barat baru mencapai 60%,
sementara di wilayah Indonesia Timur pembangungan
jaringan kabel serat optik baru akan dimulai. Kondisi ini
semakin memberikan gambaran prospek kabel serat optik di
Indonesia.
Sejak awal tahun 2020, wabah virus Corona 2019 (Covid-19)
telah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Hal
ini akan berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan
Perseroan tahun 2020. Durasi dan tingkat dampak pandemi
Covid-19 ini bergantung pada perkembangan di masa
mendatang yang belum dapat dipastikan saat ini. Perseroan
akan terus memantau perkembangan wabah Covid-19 dan
terus mengevaluasi dampaknya di masa mendatang
terhadap penjualan, hasil usaha dan kinerja Perseroan secara
keseluruhan, diharapkan wabah Covid-19 tersebut dapat
segera berlalu.
Tata kelola Perusahaan yang Baik merupakan hal yang
penting bagi Perseroan, oleh karenanya pengelolaan
Perseroan senantiasa menerapkan prinsip tata kelola
perusahaan yang baik/ Good Corporate Governance (GCG)
sebagai landasan dari segala kegiatan usaha, kebijakan
strategis dan kegiatan operational Perseroan dengan
mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang
berlaku khususnya sebagaimana di atur dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 tentang Tata
Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Terbuka
(“POJK No. 21/2015”) serta peraturan pelaksanaannya.
Perseroan senantiasa mematuhi peraturan perundang-
undangan dan standar kualitas yang berlaku bagi Perseroan
Terbuka. Dalam melaksanakan GCG Perseroan berpedoman
pada pemenuhan lima prinsip GCG yang mencakup
transparansi, akuntabilitas, pertanggung-jawaban,
kemandirian dan kewajaran.
Selama tahun 2019, terjadi pergantian anggota Direksi dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang
diselenggarakan pada hari Selasa, 9 April 2019. Perubahan
komposisi anggota Direksi dikarenakan pengunduran diri
Toru Onuki dari anggota Direksi. Dengan demikian komposisi
anggota Direksi Perseroan termasuk Direktur Independen
setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, adalah
sebagai berikut :
12
At the end of 2019 it is projected that electrical cable shall
have a growth around 10% until 15% due to the average
consumption of domestic electrical cable growth around 10%
annually, similarly the fiber optic cable market in Indonesia is
currently also very big. The current development of fiber
optic network in all regions in West Indonesia has just
reached 60%, while in East Indonesia the development of
fiber optic network is still going to be conducted. This
condition provide a picture of the fiber optic cable prospect in
Indonesia.
Since the beginning of 2020, the pandemic of Corona 2019
virus (Covid-19) has spread to various countries including
Indonesia. This shall have a significant impact on the
financial performance of the Company in 2020. The duration
and level of impact of this Covid-19 pandemic is dependant
on the development in the coming years which cannot yet be
predicted at this moment. The Company shall constantly
monitor the development of the Covid-19 pandemic and
constantly evaluate its impact in the coming years on sales,
business result and the Company’s performance in overall, it
is hoped that such Covid-19 pandemic can soon pass away.
Good Corporate Governance is very important for the
Company, therefore, the Company’s management
continuously apply the principle of Good Corporate
Governance (GCG) as a platform of all business activities,
strategical activities and operational activities of the
Company by referring to prevailing laws and regulation
especially as regulated in the Financial Service Authority
Number 21/POJK.04/2015 regarding Good Corporate
Governance for Public Companies (“POJK Number 21/2015”)
and its implementation regulation.
The Company constantly comply to prevailing laws and
regulation and quality standards for Public Companies. In
conducting GCG the Company constantly strife to meet the
five principles of GCG covering transparency, accountability,
responsibility, independency and fairness.
During 2019, there was a change in the membership of the
Board of Directors in the Extraordinary General Meeting of
Shareholders held on Tuesday, 9 April 2019. The changes in
the composition of the Board of Directors is due to the
resignation of Toru Onuki from the membership of the Board
of Directors. The composition of the Company’s Board of
Directors including Independent Director after the
Extraordinary General Meeting of Shareholders, is as follows:

Presiden Direktur :
Santoso
Direktur :
Antonius Benady, menjabat sebagai Direktur Keuangan
Direktur :
Nanyang Santoso, menjabat sebagai Direktur Sumber Daya
Manusia dan Urusan Umum
Direktur :
Cahayadi Santoso, menjabat sebagai Direktur Marketing
merangkap sebagai Direktur Manufaktur
Sebagai akhir laporan ini, kami atas nama Direksi Perseroan
menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima
kasih kepada Dewan Komisaris atas pengarahan dan
nasehatnya, sehingga kami mampu mengelola Perseroan
dan mencapai target yang telah ditetapkan, kami juga
mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang
Saham dan Karyawan atas kerja dan dedikasinya, serta
kepada para pemangku kepentingan lain atas dukungan dan
kepercayaannya. Semoga di tahun depan kita semua dapat
bekerja dengan lebih baik. Terima kasih.
Tangerang, April 2020
Santoso
Presiden Direktur
President Director
Fire Resistant Cable
www.jembo.co.id
President Director :
Santoso
Director :
Antonius Benady, as Financial Director
Director :
Nanyang Santoso, as Human Resources and General Affairs
Director
Director :
Cahayadi Santoso, as Marketing Director concurrently as
Manufacture Director
To end this report, we on behalf of the Company’s Board of
Directors convey our highest appreciation and thanks to the
Board of Commissioners on their directive and advice, so
that we are able to manage the Company and achieve the
stipulated target, we also convey our thanks to all
Shareholders and Employees of their work and dedication,
and to all other stakeholders on their support and trust.
Hopefully in the coming years we all can cooperate far more
better. Thank you.
13
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PROFIL DIREKSI
Profile of The Board of Directors

Beliau merupakan pendiri Perseroan, berkewarganegaraan

Indonesia, berusia 80 tahun. Menjabat sebagai Presiden
Direktur sejak tahun 1973 hingga sekarang ini yang
penunjukannya tercantum dalam Akte Perseroan Terbatas
PT Jembo Cable Company, Akte Notaris No. 51 tanggal 17
April 1973. Lulusan dari Sekolah Menengah Atas ini
berpengalaman luas dalam dunia bisnis, industri dan
perdagangan, diantaranya sebagai Pedagang tahun 1962
s/d 1964; Direktur CV Sarihon tahun 1965; Komisaris Utama,
PT Monaspermata Persada tahun 1989 s/d sekarang;
Komisaris Utama, PT Sinarmonas Industries tahun 2005
s/d 2018.

Santoso is the founder of the Company, an Indonesian

Citizen, aged 80 years old. Held the position of the
President Director since 1973 until present of which his
appointment is recorded in a Deed of the Limited Liability
Company PT Jembo Cable Company, Notarial Deed Number
51 dated 17 April 1973. A graduate of the Senior High School
with extensive experience in the field of business, industry
and trade, among others as Trader from 1962 until 1964;
Santoso
Director of CV Sarihon from 1965; President Commissioner,
Presiden Direktur
PT Monaspermata Persada from 1989 until present;
President Director
President Director of PT Sinarmonas Industries since 2005
until 2018.

14
 www.jembo.co.id

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1996,

penunjukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan PT Jembo Cable Company Tbk., dan tercatat
dalam Akte Notaris No. 82 tanggal 25 Juni 1996. Merangkap
sebagai Sekertaris Perseroan. Kewarganegaraan Indonesia,
lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, berusia 66
tahun. Berpengalaman luas di bidang akuntansi dan
keuangan, diantaranya sebagai Auditor pada Kantor
Akuntan Hadori & Co. tahun 1976 s/d 1980; dan Manajer
Akuntansi Jumbo Biskuit tahun 1983 s/d 1987.

Held the position of the Company’s Director since 1996, his

appointment was through the Annual General Meeting of
Shareholders PT Jembo Cable Company Tbk., and recorded
in a Notarial Deed Number 82 dated 25 June 1996.
Concurrently as the Company’s Secretary. An Indonesian
Citizen, a graduate of the Faculty of Economics University
of Indonesia, aged 66 years old. Has extensive experience
in the field of accountancy and finance, among others as
Auditor with Accountant Office Hadori & Co. from 1976 until
1980; and Accountancy Manager in Jumbo Biskuit from
Antonius Benady
1983 until 1987.
Direktur
Director

15
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011.

Penunjukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan PT Jembo Cable Company Tbk., dan tercatat
dalam Akte Notaris No. 39 tanggal 15 Juni 2011.
Kewarganegaraan Indonesia, lulusan dari Universitas
Toronto, berusia 53 tahun berpengalaman luas di bidang
pengelolaan perusahaan, diantaranya; menjabat sebagai
Komisaris Perseroan sejak tahun 1994 s/d 2004; menjabat
sebagai Direktur Utama PT Ryu Ei Kogyo sejak tahun 2013
s/d sekarang; dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT
Qualis Indonesia sejak tahun 2012 s/d sekarang.

Held the position of the Company’s Director since 2011. His

appointment was through the Annual General Meeting of
Shareholders PT Jembo Cable Company Tbk., and recorded
in the Notarial Deed Number 39 dated 15 June 2011. An
Indonesian Citizen, a graduate of the Toronto University,
aged 53 years old, has extensive experience in the field of
companies management, among others: in his position as
the Company’s Commissioner from 1995 until 2004; as
President Director of PT Ryu Ei Kogyo since 2013 until
Nanyang Santoso
present; and held the position of President Commissioner
Direktur
PT Qualis Indonesia since 2012 until present.
Director

16
 www.jembo.co.id

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2017.

Penunjukannya melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan PT Jembo Cable Company Tbk. tahun 2018 dan
tercatat dalam Akte Notaris No. 6 tanggal 4 Mei 2018.
Kewarganegaraan Indonesia, berusia 46 tahun, lulusan dari
Commercial of Hosei University, Tokyo Jepang.
Berpengalaman luas di bidang pengelolaan perusahaan,
diantaranya menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
tahun 2001 s/d 2011, sebagai Direktur Utama PT
Sinarmonas Industries sejak tahun 2005 s/d sekarang;
Komisaris PT Wanda Jembo Cable sejak 2009 s/d sekarang;
Komisaris PT Cahaya Kinetik Indonesia sejak 2016 s/d
sekarang.

Held the position of the Company’s Director since 2017. His

appointment was through the Annual General Meeting of
Shareholders PT Jembo Cable Company Tbk. in 2018 and
recorded in a Notarial Deed Number 6 dated 4 May 2018.
An Indonesian Citizen, aged 46 years old. A graduate from
the Commercial of Hosei University, Tokyo, Japan. Has
extensive experience in the field of company’s
Cahayadi Santoso
management, among others as the Company’s Director
Direktur
from 2001 until 2011, as President Director of PT
Director
Sinarmonas Industries since 2005 until present; a
Commissioner in PT Wanda Jembo Cable since 2009 until
present; a Commissioner in PT Cahaya Kinetik Indonesia
since 2016 until present.

17
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PROFIL PERSEROAN
Company Profile

DATA PERUSAHAAN
COMPANY’S DATA

Nama Name PT Jembo Cable Company Tbk.

Tanggal didirikan Date of establishment 4 April 1973
Pencatatan di Bursa Efek Listing at Jakarta Stock Exchange 18 November 1992
Jumlah saham yang tercatat Total share listed 151.200.000

Susunan modal Capital structure

(Setelah penawaran umum) (after PO)
- Modal dasar Authorized capital Rp300 miliar/bilion
- Jumlah Saham Total Share 600.000.000
- Nominal per Saham Par Value per Share Rp500,-
- Modal ditempatkan Subscribed and paid-up Rp75,6 miliar/bilion
Pemegang saham Share holder
- PT Monas Permata Persada 52,57%
- PT. Indolife Pensiontama 17,58%
- Fujikura Ltd, Japan 13,51%
- Fujikura Asia Ltd, Singapore 6,49%
- Masyarakat Umum | Public 9,85%
Produk-produk Products Kabel listrik tegangan rendah tembaga
Low Voltage-CU insulated cable
Kabel listrik tegangan rendah aluminium
Low Voltage-AI insulated cable
Kabel listrik tegangan menengah
Medium voltage cable
Kabel telekomunikasi
Telecommunication cable
Kabel Instrumen
Instrumentation cable
Kabel serat optik
Optical fiber cable
Kabel marine
Marine Cable
Kabel metal corrugated
Metal corrugated cable
Alamat kantor pusat dan pabrik Jl. Pajajaran, Kel. Gandasari – Jatiuwung
Address of head office and factory Tangerang 15137 Indonesia.
Telp. : (62-21) 591-9442 (Hunting)
Fax. : (62-21) 556-50466.
Email : info@jembo.com
Web : http://www.jembo.co.id

Alamat kantor pemasaran Address of marketing office Mega Glodok Kemayoran

Office Tower B 6th Floor
Jl. Angkasa Kav. B – 6, Jakarta Pusat, Indonesia
Telp. : (62-21) 6570-1511 (Hunting),
(62-21) 2937-1222 (Hunting)
Fax. : (62-21) 6570-1488, 6570-1556

18

Riwayat Singkat Perseroan
PT Jembo Cable Company Tbk., merupakan salah satu
produsen kabel terkemuka di Indonesia, hal ini ditandai
dengan menjadi pelopornya Perseroan untuk produksi
beberapa kabel di Indonesia, yaitu; Kabel Serat Optik (Fiber
Optic Cable) tahun 1993 dan Kabel Power dengan Lapisan
Metal Bergelombang (Metal Carrogated Armoured Cable)
tahun 2015.
Sejak didirikan pada bulan April 1973, Perseroan terus
menambah varietas produknya. Kabel Listrik Tegangan
Rendah - penghantar tembaga merupakan produk awal
yang dihasilkan, kemudian dilanjutkan dengan Kabel
Tegangan Rendah - penghantar aluminium, lalu Kabel
Tegangan Menengah, selanjutnya Kabel Telepon dan Kabel
Serat Optik, berikutnya Kabel Tahan Bakar (Fire Resistant
Cable), Kabel Instrumen (Intrumentation Cable), Kabel
Marine (Marine Cable) dan juga Kabel dengan lapisan metal
bergelombang (Metal Corrugated Cable).
Perseroan mencatatkan sahamnya pertama kali di Bursa
Efek Jakarta (sekarang disebut Bursa Efek Indonesia) pada
tanggal 18 November 1992 dan pada tahun yang sama,
Perseroan juga membuat perjanjian kerjasama dalam
bidang teknik produksi dengan Fujikura Ltd., yang
merupakan salah satu perusahaan kabel terkemuka dari
Jepang, guna pengembangan dan peningkatan teknologi.
Mutu adalah hal yang paling diutamakan oleh Perseroan
dan hal ini terintegrasi erat dalam kinerja harian Perseroan.
Kemudian demi menunjang terjaganya mutu barang dan
jasa secara terus-menerus, investasi besar telah dilakukan
Perseroan dengan melakukan pengadaan peralatan dan
perlengkapan di bidang Quality Control. Kemudian sebagai
upaya meningkatkan dan menjaga kualitas barang dan jasa,
Perseroan memperoleh sertifikat ISO 9002 dari TUV
Product Service GmbH pada tahun 1995 yang terus
diperbaharui hingga sertifikat ISO 9001:2015 pada tahun
2018.
Pada bulan Desember 2007, Perseroan memperoleh
Sertifikat ISO 14001:2004 untuk Sistem Management
Lingkungan, kemudian diperbaharui dengan sertifikat ISO
14001:2015 pada tahun 2018. Sedangkan Sertifikat OHSAS
18001:2007 untuk Sistem Management Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di peroleh Perseroan pada bulan
Desember 2009 yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi
TUV Product Service GmbH. Perseroan juga memperoleh
Sertifikat SMK3 tertanggal 30 Juli 2018, berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Ketenaga Kerjaaan RI No. 161.
www.jembo.co.id
Brief History of the Company
PT Jembo Cable Company Tbk., is one of the foremost
cable producer in Indonesia, this is evident from the fact
that the Company is a pioneer in the production of several
cables in Indonesia , such as Fiber Optic Cable in 1993 and
Power Cable, Metal Corrugated Armored Cable in 2015.
Since its incorporation in April 1973, the Company has
continuously added its product varieties. Low Voltage
Copper Insulated Cable, was the primary product
produced followed by Low Voltage Aluminum Insulated
Cable and later on by Medium Voltage Cable and further
by Phone Cables and Fiber Optic Cables, later on followed
by Fire Resistance Cable, Instrumentation Cable, Marine
Cable and also Metal Corrugated Cable.
The Company listed its initial shares in the Jakarta Stock
Exchange (currently the Indonesian Stock Exchange) on 18
November 1992 and in the same year the Company also
entered into a cooperation agreement in the field of
Production Technology with Fujikura Ltd., a foremost
cable Company from Japan, to develop and improve its
technology.
Quality is the most important thing for the Company, and
this is closely integrated in the Company daily
performance. To continuously uphold its goods and
service quality, big investment has been conducted by the
Company by providing tools and equipment in the field of
Quality Control. To improve and maintain its goods and
service quality, the Company has obtained the ISO 9002
certificate from TUV Product Service GmbH in 1995 and
renewed lastly with the ISO 9001:2015 certificate in 2018.
On December 2007, the Company obtained the
ISO14001:2014 certificate for Environment Management
System and later on renewed by the ISO 14001:2015 in
2018. The Company has also received the OHSAS
18001:20017 certificate for Occupational Health and
Safety Management System in December 2009 issued by
the certification agency TUV Product Service GmbH. The
Company has also obtained the SMK3 certificate dated 30
July 2018 based on the Minister of Manpower Republic
Indonesia with its decision letter number 161.
19
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Dengan kemajuan dan pengalaman lebih dari empat puluh
lima tahun, serta semangat “TOGETHER WE GROW”,
Perseroan telah mampu menjadi produsen terkemuka
dalam industri kawat dan kabel.
Visi dan Misi Emiten atau Perusahaan Publik
Disajikan pada halaman tersendiri.
Kegiatan Usaha
Perseroan memiliki 2 kelompok bidang usaha, yaitu : Bidang
Industri Pengolahan dan Bidang Konstruksi Bangunan Sipil.
1. Bidang Industri Pengolahan, terdiri dari :
a. Industri Kabel Listrik dan Elektronik lainnya yaitu
usaha pembuatan berbagai macam kabel listrik dan
kabel elektronik yang dibalut dengan isolator atau
penyekat dari baja, tembaga atau aluminium,
diantaranya :
- Kabel listrik tegangan rendah (Low Voltage
Power Cable), dengan tembaga atau aluminium
sebagai konduktor. Kabel ini banyak digunakan
pada pembangkit tenaga listrik, industri,
infrastruktur, gedung dan instalasi jaringan
bawah tanah dan udara, juga di dalam maupun
di luar ruang.
- Kabel listrik tegangan menengah (Medium
Voltage Power Cable), dengan tembaga dan
aluminium sebagai konduktor. Kabel ini banyak
digunakan pada pembangkit listrik, industri,
infrastruktur, gedung dan instalasi lainnya baik
di dalam tanah maupun di udara.
- Kabel transmisi udara dan distribusi (Overhead
Transmmision & Distribution), merupakan kabel
yang banyak digunakan pada jaringan transmisi
dan distribusi.
- Kabel telekomunikasi dengan konduktor
tembaga dan serat optik, merupakan kabel yang
digunakan pada jaringan telekomunikasi.
- Kabel instrumen (Instrumentation Cable),
merupakan kabel yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal dari instrumen
lapangan ke ruang kontrol pada unit industrial.
- Kabel kontrol (Control Cable), merupakan kabel
yang digunakan pada perkakas mesin dan
konstruksi pabrik, ban berjalan dan jalur
produksi serta perakitan yang bergerak
terus-menerus.
20
By constantly improving and more than forty-five years of
experience, and the spirit of “TOGETHER WE GROW” the
Company has achieved to become the foremost producer
in the wire and cable industry.
The Emiten Vision and Mission or Public Company
Provided in a separate page
Business Activities
The Company owns 2 groups of business: In the field of
Industrial Processing and in the field of Civil Building
Construction.
1. In the field of Industrial Processing, consisting of:
a. Electrical Cable and Other Electronic Industry
business of producing various electrical cables and
electronical cables insulated with isolator or isolator
from steel copper or aluminum, among others:
- Low Voltage Power Cable, with copper or
aluminum conductor, these types of cables are
much used in Power Generating, Industry,
Infrastructure, building, and in underground and
air network installations, also inside or outside
rooms.
- Medium Voltage Power Cable, with copper or
aluminum conductor, these types of cables are
much used in Power Generating, Industry,
Infrastructure, buildings, and other installation
both underground or space.
- Overhead Transmission & Distribution Cable,
much use in transmission and distribution
network.
- Telecommunication Cable with copper and optic
fiber conductor are cables utilize in
telecommunication betwork.
- Instrumentation Cable are cables used for
transmitting signal from field instrument to a
control room in industrial units.
- Control Cable are cables used in machinery
equipment and construction factory, conveyors
and production line and continuous assembling.

- Kabel Landasan Pacu (Airfield Lighting Cable),
merupakan kabel yang digunakan pada sirkuit
penerangan landasan pacu bandar udara.
- Kabel Power dengan lapisan metal
bergelombang (Metal Corrugated Armoured
Cable), merupakan jenis kabel yang banyak
digunakan pada kawasan penambangan,
Petrokimia, Minyak dan Gas, serta kawasan yang
berbahaya.
- Kabel Marine (lepas pantai) (Marine Cable
(Offshore)), merupakan kabel yang khusus
digunakan pada pengeboran minyak lepas
pantai dan produksi, petrokimia, minyak dan
gas, floating production storage dan offloading
(fspo), unit produksi terapung, dan kapal-kapal.
- kabel tahan api dan kabel yang dapat menahan
rambatan api, merupakan kabel yang banyak
digunakan pada penerangan darurat, sistem
alarm kebakaran, kontrol dan sirkuit daya,
pembangkit listrik, terowongan bawah tanah,
instalasi pengolahan limbah, lift dan eskalator
pada gedung-gedung tinggi.
- Kabel dengan pelindung timah hitam (Lead
Sheadthed Cable), merupakan kabel yang
digunakan pada area yang tinggi tingkat
keasamannya seperti; penambangan minyak
dan gas, petrokimia dan hidrokarbon.
b. Industri Kabel Serat Optik, merupakan usaha
pembuatan kabel serat optik.
c. Industri Pipa Plastik dan Perlengkapnnya, usaha ini
mencakup pembuatan pipa dan selang dari plastik,
seperti pipa PVC/PE/PP dan selang pelastik
PVC/PE/PP. Termasuk tabung plastik dan
pelengkapan pipa.
2. Bidang Konstruksi Bangunan Sipil:
Merupakan kegiatan pembangunan yang mencakup,
pemeliharaan dan perbaikan konstruksi jaringan
elektrikal dan telekomunikasi lainnya. Temasuk
konstruksi jaringan pipa untuk minyak dan gas.
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi di sajikan dalam lembar tersendiri.
www.jembo.co.id
- Airfield Lighting Cable are cables use in the
circuit of runways in airports.
- Metal Corrugated Armored Cable are a type of
cable much utilize in mining zone,
Petrochemical, Oil and Gas, and dangerous
zones.
- Marine Cable (offshore) are cable especially
used in offshore oil drilling and production,
Petrochemical, Oil and Gas, floating production
storage and offloading (fspo), floating
production units, and vessels.
- Fire resistant cable and flame reterdant cable is
a cable much used in emergency lighting, fire
alarm system, power control and circuit, power
generator, underground channels, waste
processing installation, lift and escalators in
high rise buildings.
- Lead Sheathed Cable, used in areas which high
level of acidity such as: oil and gas mining,
petrochemical and hydrocarbon.
b. Fiber Optic Industry is the business of making fiber
optic cables.
c. Plastic Pipe Industry and its Equipment, this
business include the making of pipes from plastic
such as PVC/PE/PP pipes and plastic hose
PVC/PE/PP. including plastic containers and pipe
equipment.
2. Civil Building Construction Field
Is the construction activities including the maintenance
and repair of electrical and other communication
network construction, including the pipe network
construction for oil and gas.
Company Organization Structure
The Company Organization Structure is presented in an
apart page.
21
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Direksi
1. Tugas & Fungsi
Dalam mengelola Perseroan, para anggota Direksi
memiliki tugas dan fungsinya masing-masing, antara
lain:
- Santoso, menjabat sebagai President Direktur.
Adapun tugas yang dilaksanakan sebagai Presiden
Direktur adalah Memastikan keberhasilan dan
pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan
serta mengawasi jalannya Perseroan secara efektif,
efisien dan mudah beradaptasi.
- Antonius Benady, menjabat sebagai Direktur
Keuangan dan merangkap sebagai Sekretaris
Perusahaan.
Adapun tugas yang dilakukan adalah Memastikan
bahwa keuangan Perseroan dalam keadaan benar
dan ditangani dengan cara yang bertanggung jawab,
Memantau kesehatan keuangan Perseroan secara
menyeluruh, Menambah nilai Perusahaan dengan
menyediakan perspektif keuangan yang dapat
dipercaya dan konsisten.
- Nanyang Santoso, menjabat sebagai Direktur
Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum.
Adapun tugas yang dilaksanakan adalah Memastikan
tempat kerja yang sehat dan aman serta tenaga kerja
yang kompeten, Memastikan bahwa pengelolaan
Sumber Daya Perseroan aman, efisien dan
mendukung pertumbuhan Perseroan.
- Cahayadi Santoso, menjabat sebagai Direktur
Pemasaran dan merangkap sebagai Direktur
Manufaktur.
Adapun tugas-tugas yang dilakukan :
Direktur Pemasaran yaitu Memimpin, mengelola dan
mengarahkan serta melaksanakan pemasaran dan
penjualan yang strategis dan taktis guna mencapai
pertumbuhan pendapatan yang menguntungkan
serta menciptakan dan memelihara pemasaran dan
penjualan yang terukur, efektif dan efisien.
Direktur Manufaktur yaitu Memastikan efektivitas,
efisiensi dan kemampuan pabrik/ kegiatan operasi
dalam Perseroan, Memastikan kesesuaian produk
dan jasa-jasa terhadap kebutuhan pelanggan serta
Mempertahankan standar-standar tinggi operasi
pembuatan, kualitas produksi, keterpercayaan dan
keamanan.
22
Board of Directors Profile
1. Duties and Functions
In managing the Company, the Board of Directors has
their respective duties and functions, among others:
- Santoso, hold the position of President Director. The
duties conducted as President Director are to ensure
the continuous success and growth of the company
and effectively supervise the operation of the
company to be efficient and easily adaptable.
- Antonius Benady, as the Financial Director,
concurrently as the Company Secretary. The duties
conducted is to ensure that the Company finance is
in sound condition and responsibly manage.
Monitor the soundness the Company finance in
overall, add value to the Company by providing
trustworthy and consistent financial perspective.
- Nanyang Santoso, as Director of Human Resources
and General Affair, the duties conducted are to
ensure a healthy and safe occupational
environment and competent work force. Ensure that
the management of the Company’s human resource
is safe, efficient and supporting the growth of the
Company.
- Cahayadi Santoso, as Director of Marketing and
concurrently as Mnicfacture Director.
The duties conducted are:
As the Marketing Director, to lead, manage, and to
direct and conduct strategic and tactical marketing
and sales to achieve profitable revenue
development and create and maintain measurable
marketing and sales effective and efficient.
As Manufacture Director to ensure effectivity,
efficiency and capability of the plant/ operational
activity in the Company, ensure the compliance of
the product and services to the need of the
customer and maintain a high standard of
production, production quality, trust and safety.

2. Riwayat Jabatan; Pengalaman Kerja; Dasar Hukum
Penunjukan; Riwayat Pendidikan
Profil Direksi: riwayat jabatan, pengalaman kerja yang
dimiliki, dasar hukum penunjukan pertama kali dan
riwayat pendidikan disajikan dalam halaman tersendiri.
3. Pelatihan
Untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019, tidak ada pelathan yang diikuti oleh
Direksi Perseroan.
4. Hubungan Afiliasi
Terdapat hubungan afiliasi, sebagaimana berikut ini :
- Santoso, Nanyang Santoso dan Cahayadi Santoso
anggota Direksi Perseroan, memiliki hubungan
keluarga.
- Santoso, Nanyang Santoso dan Cahayadi Santoso
anggota Direksi Perseroan, merupakan pemegang
saham PT Monaspermata Persada (pemegang saham
utama Perseroan).
Profil Dewan Komisaris
1. Nama; Riwayat Jabatan; Pengalaman Kerja; Dasar
Hukum Penunjukan; Riwayat Pendidikan
Profil anggota Dewan Komisaris: riwayat jabatan,
pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan
pertama kali dan riwayat pendidikan disajikan dalam
halaman tersendiri.
2. Pelatihan
Untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019, tidak ada pelatihan yang diikuti Dewan
Komisaris.
3. Hubungan Afiliasi
Terdapat hubungan afiliasi antara anggota Dewan
Komisaris, sebagaimana berikut ini :
Merryanawati Anwar BSc, MBA. dan Soebiantoro anggota
Komisaris PT Jembo Cable Company Tbk, selaku
pemegang saham perseroan.
4. Pernyataan Independensi Komisaris Independen dalam
Hal Komisaris Independent telah menjabat lebih dari 2
periode.
Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2
(dua) periode masa jabatannya dapat diangkat kembali
pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris
Independen tersebut menyatakan dirinya tetap
independen kepada RUPS, sesuai Akta No. 04 Tanggal 8
Juni Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Dasar PT
Jembo Cable Company Tbk. Terhitung sejak Perubahan
Anggaran Dasar tersebut, pada tahun 2019 belum ada
anggota Dewan Komisaris Independen yang masa
jabatannya melampaui 2 periode, dan menyatakan dirinya
tetap independen.
www.jembo.co.id
2. Overview of Position; Work Experience; Legal Basis for
Appointment; Educational History
The profile of the Board of Directors, their position, work
experience and legal basis of their first appointment and
brief history of education is presented in an apart page.
3. Training
For the book year which ended on 31 December 2019,
there was no training held by the Company’s Board of
Director.
4. Affiliation Relation
There is an affiliation relation as follows:
- Santoso, Nanyang Santoso and Cahyadi Santoso the
members of the Company’s Board of Director, are
family related.
- Santoso, Nanyang Santoso dan Cahayadi Santoso
the members of the Company’s Board of Director, are
shareholders in PT Monas Permata Persada (main
shareholders in the Company).
Board of Commissioners Profile
1. Name; Position Summary; Work Experience; Legal
Basis of Appointment; Brief Educational History
The profile of the Board of Commissioners: summary of
their position; work experience; legal basic for their first
appointment and educational history, is presented in an
apart page.
2. Training
For the book year which ended on 31 December 2019
there was no training followed by the Board of
Commissioners.
3. Affiliation Relation
There is a affiliation relation between the members of the
Board of Commissioners as follows:
Merryanawati Anwar BSc, MBA. And Soebiantoro
members of the Board of Commissioners of PT Jembo
cable Company Tbk., as the shareholders of the
Company.
4. Independency Statement of the Independent
Commissioners if the Independent Commissioner has
been in office more than 2 periods.
Independent Commissioners who has been in Office
during 2 periods, can be reappointed in the following
period as long as the Independent Commissioners state
themselves to be still independent in a General Meeting of
Shareholders, according to Deed No.04 of t8 June 2015
regarding amendments to the Articles of Association PT
Jembo Cable Company Tbk. As of the amendment to such
Articles of Association in 2019, there is not yet any
members of the Independent Board of Commissioners
whose term in office exceed 2 periods and state that they
are still independent.
23
Laporan Tahunan 2018 Annual Report
Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan atau Direksi
Setelah Berakhirnya Tahun Buku dan Sampai Batas
Waktu Penyampaian Laporan Tahunan
Tidak terjadi pergantian atau perubahan susunan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris setelah tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sampai
dengan batas penyampaian Laporan Tahunan.
Sumber Daya Manusia
Salah satu Misi dari Perseroan adalah “Memberikan peluang
kepada karyawan untuk menjadi unggul sehingga
berdampak baik bagi pertumbuhan Perseroan”. Hal ini
dilakukan dengan meletakan dasar yang baik dan kuat
sehingga memungkin karyawan tersebut untuk meraih
target mereka sesuai dengan kemampuan yang ada.
Pada tahun 2019, Perseroan memiliki karyawan sebanyak
979 orang. Untuk jenjang pendidikan karyawan pada tahun
2019, tercatat bahwa jenjang pendidikan terbanyak
karyawan adalah Sekolah Menengah Atas sebanyak 798
orang atau 81,5%, selanjutnya Strata I dan Strata II sebanyak
84 orang atau 8,6%, kemudian Sekolah Menengah Pertama
dan dibawahnya sebanyak 64 orang atau 6,5%, dan yang
terakhir untuk Diploma sebanyak 33 orang atau 3,4%.
Sedangkan untuk tingkat usia, hampir sama dengan tahun
lalu yaitu karyawan dengan usia antara 25-30 tahun
menjadi yang terbanyak dengan jumlah 289 orang atau
29,5%, kemudian dengan usia antara 41-50 tahun sebanyak
250 orang atau 25,5%, lalu usia antara 31-40 sebanyak 196
orang atau 20,0% kemudian 51 (di atas 51) tahun sebanyak
143 orang atau 14,6% dan dibawah atau sama dengan 24
tahun sebanyak 101 atau 10,3%.
Pendidikan Karyawan Employee’s Education
Karyawan Employee Jumlah Total
< SMP 64
SMA 798
Diploma 33
Strata I 79
Master S2 5 >51
Jumlah Total 979
24
Changes to the Board of Commissioners and Board of
Directors After The End of the Book Year and Until the
Time Limit of Submitting the Annual Report
There is no changes or alteration to the formation of the
members of the Board of Directors and Board of
Commissioners after the book year which ended on 31
December 2019 until the limit of submitting the annual
report.
Human Resources
One of the Company’s mission is to provide opportunity to
employees to become superior and have a good impact for
the growth the Company. This is conducted by laying a
good and strong foundation enabling such employees to
achieve their target according to existing capacity.
In 2019 the Company has 979 employees. As for the
educational level of employees in 2019, is recorded that the
most of the number of employees are secondary high
school graduates, numbering 798 person or 81.5%, further
strata 1 and strata 2 numbering 84 person or 8.6%, and
junior high school and below numbering 64 person or 6.5%,
and lastly diploma numbering 33% or 3.4%.
As for age level, similar to last year employees between
25-30 years are the most numbering 289 person or 29.5%,
followed by those between 41-50 years numbering 250
person or 25.5%, and those between 31-40 years
numbering 196 person or 20.0%, and 51(above 51) years
numbering 143 person or 14.6%, and below or equal to 24
years numbering 101 or 10.3%.
Usia Karyawan Employee’s Age
Umur Age Jumlah Total
≤24 101
25-30 289
31-40 197
41-50 273
120
Jumlah Total 971

Pemegang Saham
Saham Perseroan yang beredar tidak mengalami
perubahan, untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember
2019 tetap sebanyak 151,2 juta lembar atau bernilai nominal
sebesar Rp75,6 miliar.
Saham Perseroan tersebut dimiliki oleh PT Monas Permata
Persada sebanyak 79.485.000 lembar saham atau 52,57%,
PT. Indolife Pensiontama sebanyak 26.578.300 lembar
saham atau 17,58%, Fujikura Ltd. Japan sebanyak
20.430.000 lembar saham atau 13,51%, Fujikura Asia Ltd.,
Fujikura Asia Ltd. Singapore sebanyak 9.810.000 lembar
saham atau 6,49% dan Masyarakat sebanyak 14.896.700
lembar saham atau 9,85% dengan kepemilikan
masing-masing dibawah 5%.
Prosentase Pemegang Saham Shareholder Percentage
PT Monaspermata Persada 52.57%
PT Indolife Pensiontama 17.58%
Fujikura Ltd. Japan 13.51%
Fujikura Asia Ltd. Singapore 6.49%
Masyarakat Umum 9.85%
Dalam tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019, tidak
ada anggota Direktur Perseroan yang memiliki saham
Emiten atau Perusahaan Publik, sedangkan pada Dewan
Komisaris Perseroan, terdapat 2 orang anggota Dewan
Komisaris yang memiliki saham Perseroan yaitu
Merryanawati Anwar BSc, MBA., sebanyak 3.681.480
lembar atau 2,43% dan Soebiantoro, sebanyak 48.500
lembar atau 0,03%.
Jumlah Pemegang Saham dan Persentase kepemilikan
berdasarkan klasifikasi Individu dan Institusi
Jumlah pemegang saham Perseroan pada tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah mencapai
398 pemegang saham, baik individu maupun institusi.
Dengan rincian pemegang saham tersebut antara lain;
Individu lokal sebanyak 357 pemegang saham dengan
persentase kepemilikan sebesar 3,26%, Individu asing
sebanyak 7 pemegang saham dengan persentase
kepemilikan sebanyak 0,02%. Kemudian untuk kelompok
Institusi terbagi dalam Institusi Lokal sebanyak 18
pemegang saham dengan persentase kepemilikan
sebanyak 73,05%, Institusi Asing sebanyak 17 pemegang
saham dengan kempemilikan sebesar 23,67%.
www.jembo.co.id
Shareholders
The circulating Company shares has not experience any
changes for the book year which ended on 31 December
2019, still numbering 151.2 million shares or nominal value
of Rp 75.6 billion.
Such Company shares are owned by PT Monas Permata
Persada with 79,485,000 shares or 52.57%, PT Indolife
Pensiontama with 26,578,300 shares or 17.58%, Fujikura
Ltd. Japan with 20.430.000 shares or 13.51%, Fujikura Asia
Ltd., Fujikura Asia Ltd. Singapore with 9,810,000 shares or
6.49% and The Public with 14,896,700 shares or 9.85% with
the respective ownership under 5%.
PT Monaspermata Persada 52.57%
PT Indolife Pensiontama 17.58%
Fujikura Ltd. Japan 13.51%
Fujikura Asia Ltd. Singapore 6.49%
Masyarakat Umum 9.85%
0 10 20 30 40 50 60
In the book year which ended on 31 December 2019, there is
no member of the Company’s Board of Director owning
Emitten share or Public Company, while the members of the
Company’s Board of Commissioners, there are 2 members
of the Board of Commissioners owning Company’s shares
which are Merryanawati Anwar MSc, MBA, with 3,681,480
shares or 2.43% and Soebiantoro with 48,500 shares or
0.03%.
Number of Shareholder and Percentage of Ownership
based on Individual and Institutional Classification
The number of the Company’s shareholders in the book
year which ended on 31 December 2019 totaled 398
shareholders, whether individual or an institution. Details of
such shareholders among others; local individual
numbering 357 shareholders with an ownership percentage
of 3.26%, foreign individual numbering 7 shareholders with
the ownership percentage of 0.02%. for the Institutional
Group is divided into local institution numbering 18
shareholder with ownership percentage of 73.05%, Foreign
Institution of 17 shareholders with ownership of 23.67%.
25
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan

Total Shareholders and Percentage of Ownership

Keterangan Jumlah Persen Individu Lokal Local Individual 3.26

Remark Number Percentage
Individu Lokal Local 357 3.26 Individu Asing Foreign Individual 0,02

Individual Asing Foreign 7 0,02

Institusi Lokal Local Institution 73,05
Institusi Lokal Local 18 73,05
Institusi Asing Foreign Institution 23,67
Institution Asing Foreign 17 23,67
398 100 0 10 20 30 40 50 60 70 80

Informasi Pemegang Saham Utama & Pengendali Information of Main Shareholders & Controller

PT Monaspermata Persada adalah pemegang saham utama
PT Jembo Cable Company Tbk., dengan jumlah prosentasi
kepemilikan sebesar 52,57%. Saham PT Monaspermata
Persada dimiliki oleh Santoso sebanyak 65%, Hauw Ay Lan
sebanyak 10%, Cahayadi Santoso sebanyak 5%, Nany Ang
Santoso sebanyak 5%, Mary Ang Santoso sebanyak 5%,
Lindawati Santoso sebanyak 5% dan Johanes Wijaya Tjen
sebanyak 5%.
PT Monas Permata Persada is the main shareholders of PT
Jembo Cable Company Tbk., with an ownership percentage
of 52.57%. Shares of PT Monas Permata Persada is owned
by Santoso amoungting 65%, Hauw Ay Lan 10%, Cahayadi
Santoso 5%, Nany Ang Santoso 5%, Mary Ang Santoso 5%,
Lindawati Santoso 5% and Johanes Wijaya Tjen 5%.

Pemegang Saham Shareholders of

PT Monaspermata Persada

Santoso 65% Santoso 65%

Hauw Ay Lan 10% Hauw Ay Lan 10%

Cahayadi Santoso 5% Cahayadi Santoso 5%

Nany Ang Santoso 5% Nany Ang Santoso 5%

Mary Ang Santoso 5% Mary Ang Santoso 5%

Lindawati Santoso 5% Lindawati Santoso 5%

Johanes Wijaya Tjen 5% Johanes Wijaya Tjen 5%

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Entitas Anak Subsidiary Entity

Perseroan memiliki entitas anak bernama PT Jembo
Energindo yang berkedudukan di Jakarta dengan alamat
Mega Glodok Kemayoran, Office Tower B lantai 6, Jl.
Kemayoran Kav. B-6, Kemayoran Jakarta Pusat. Telp.
(62-021) 6570 – 1511, Fax. (62-021) 6570 – 1488. Entitas
anak Perseroan bergerak di bidang industri; perdagangan;
Jasa; Pembangunan dan Pertanian, dengan total aset
sebesar Rp26,69 miliar.
The Company owns Subsidiary Entity named PT Jembo
Energindo domiciled in Jakarta, address Mega Glodok
Kemayoran, Office Tower B 6th Floor, Jl. Kemayoran Kav.
B-6, Kemayoran Central Jakarta. Phone. (62-021) 6570 –
1511, Fax. (62-021) 6570 – 1488. The Company’s Subsidiary
Entity is active in the field in Industry Trade, Service,
Development and Agriculture, with a total assets of Rp
29.69 Billion.

Perseroan menjadi pemegang saham entitas anak The Company is the main shareholder of the Company
Perseroan sebesar 99,89% dan 0,11% dipegang oleh Subsidiary Entity of 99.89% and 0.11% is held by the PT
Koperasi Karyawan PT Jembo Cable Company Tbk. Jembo Cable Company Tbk., Employees Cooperative.

Pada tahun 2019, Perseroan tidak memiliki perusahaan In 2019 the Company has no associated company and
asosiasi dan perusahaan ventura. venture companies.

26
 www.jembo.co.id

Informasi Pencatatan Saham dan Perubahan Jumlah Information Regarding Share Enlistment and Changes in
Saham the Number of Shares

Perseroan mencatatkan sahamnya pertama kali di Bursa
Efek Jakarta (sekarang = Bursa Efek Indonesia) pada
tanggal 18 November 1992, sebanyak 42.000.000 lembar
saham, tanggal perdagangan dilakukan pada tanggal 18
November 1992 dengan harga penawaran Rp4.750,-
adapun nilai nominal Rp.1.000,-
The Company listed its share for the first time in the Jakarta
Stock Exchange (presently The Indonesian Stock
Exchange) on 18 November 1992 numbering 42,000,000
shares, the date of trading was conducted on 19 November
1992 with an offer price of Rp4,750.- the nominal value was
Rp1,000.-.

Bonus Saham dilakukan pencatatan pada tanggal 16
Agustus 1994, sebanyak 33.600.000 lembar saham dan
perdagangan juga dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1994
dengan harga penawaran Rp3.000,- adapun nilai nominal
Rp.1.000,-
Bonus shares was recorded on 16 August 1994, numbering
33.600.000 shares and trading was also conducted on 16
August 1994 with an offer price of Rp3,000. – the nominal
value was Rp1,000. -

Jenis Pencatatan Jumlah Saham Akumulasi Saham Tgl Pencatatan Tgl Perdagangan Harga Penawaran (Rp.) Nilai Nominal (Rp.)
No. of Shares Shares Recording Date Trading Date Offering Price (Rp.) Nominal Value
Accumulation (Rp.)

Pendaftaran Saham 42.000.000 42.000.000 18-Nop-92 18-Nop-92 4.750 1.000

Company Listing

Bonus Saham 33.600.000 75.600.000 16-Agust-94 16-Agust-94 3.000 1.000

Bonus Shares

Pemecahan Saham 75.600.000 151.200.000 15-Sep-97 15-Sep-97 460 500

Stock Split

Pemecahan Saham pencatatan dilakukan pada tanggal 15
September 1997, sebanyak 75.600.000 lembar saham,
tanggal perdagangan juga dilakukan pada tanggal 15
September 1997 dengan harga penawaran Rp460,- adapun
nilai nominal Rp.500,-
Stock Split recording was conducted on 15 September 1997,
numbering 75,600,000 shares, trading date was also
conducted on 15 September 1997 with an offer price of
Rp460, - the nominal value was Rp500, -.

Pada tahun 2019 hingga akhir tahun buku, tidak ada In 2019 until the end of this book year, there was no changes
perubahan jumlah saham yang tercatat atau tetap dengan in the number of registered shares or still similar with a total
jumlah 151.200.000 lembar saham. of 151,200,000 shares.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Effect Listing Chronology

Dalam tahun 2019 tidak ada Pencatatan Efek lain yang In 2019 there was no other Effect Listing Conducted.
dilakukan.

Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Agency

Sejak pertama kali mencatatkan efeknya di bursa, Perseroan
selalu menggunakan jasa PT Datindo Entrycom yang
beralamat di Jl. Hayam Wuruk No. 28 Jakarta 10120. Telp.
(62-21) 350-8077 (Hunting), Fax. (62-21) 350-8078. Total
biaya jasa pencatatan efek dan registrasi pada tahun 2019,
sebesar Rp60.500.000,-
Since registering its shares in the Stock Exchange for the
first time, the Company always use the services of PT
Datindo Entrycom domicile in Jl. Hayam Wuruk No. 28
Jakarta 10120. Phone. (62-21) 350-8077 (Hunting), Fax.
(62-21) 350-8078. The total cost of listing services and
registration in 2019 amounted to Rp60,500,000. -

27
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Untuk audit tahunan atas laporan keuangan Perseroan yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan
menggunakan jasa kantor Akuntan Publik Kanaka
Puradiredja Suhartono, dengan alamat The Royal Palace, Jl.
Dr. Soepomo No. 178 A-C29, Jakarta 12810. Indonesia.
Telephone (62-21)831-3861, Fax. (62-21)831-3861, dengan
total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp177.000.000,-
Penghargaan dan Sertifikasi
Pada tahun 2019, Perseroan menerima penghargaaan dari :
- Forbes Indonesia : Best of the Best, The Top 50 Listed
Companies for 2019.
- Walikota Tangerang : Peran Serta Dalam Membangun
Perekonomian di Kota Tangerang.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan menerima beberapa
Sertifikat penting dan juga melakukan perpanjangan masa
berlaku Sertifikat yang diperlukan guna mendukung
Perseroan dalam operasionalnya seperti beberapa Sertifikat
Pengawasan Mutu yang merupakan salah satu persyaratan
untuk dapat ikut serta dalam tender pengadaan kabel pada
beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta.
Untuk tahun 2019, beberapa Sertifikat yang diperoleh
Perseroan dari beberapa lembaga, sebagaimana di bawah
ini:
PT PLN (Persero) PUSERTIF mengeluarkan beberapa
sertifikat antara lain:
- NYY 1 x 50 mm²; NYY 1 x 70 mm²; NYY 1 x 96 mm²; NYY
1 x150 mm² ; NYY 1 x 240 mm²; NYY 4 x 70 mm²SPLN
D3.010-2 : 2014; Perpanjangan sertifikat; 12 Januari 2019
- AAAC 70 mm²; AAAC 150 mm²; AAAC 240 mm²;SPLN
41- 8 : 1981; Perpanjangan sertifikat; 12 Januari 2019
- AAAC-S 70 mm²; AAAC-S 150 mm²; AAAC-S 240 mm²;
SPLN 41- 10 : 1994; Perpanjangan sertifikat; 12 Januari
2019
- NFA2X 2x10 mm²; NFA2X 2x16 mm²; NFA2X 4x16 mm²;
SPLN D3.010-01 : 2014 ; Perpanjangan sertifikat; 12
Januari 2019
- NFA2X-T 3x35+1x35mm²; NFA2X-T 3x50+1x50 mm²;
NFA2X-T 2x50+1x70 mm²; NFA2X-T 3x70+1x70 mm²;
NFA2X-T 3x95+1x95 mm²; Addendum SPLN
D3.010-01 : 2015; Perpanjangan sertifikat; 12 Januari
2019
28
For the annual audit on the Company’s financial statement
lastly on 31 December 2019, the Company used the service
of the Public Accountant Service Kanaka Puradiredja
Suhartono, domiciled in The Royal Palace, Jl. Dr. Soepomo
No. 178 A-C29, Jakarta 12810. Indonesia. Telephone
(62-21)831-3861, Fax. (62-21)831-3861, with a total fee of
Rp177,000,000.-
Awards and Certification
In 2019 the Company received the following awards from:
- Forbes Indonesia: Best of the Best, The Top 50 Listed
Companies for 2019.
- Mayor: of Tangerang: Participation in the Economic
Development of Tangerang City.
During 2019, the Company received several important
certificates and also conducted an extension of the
certificates needed to support their Company for their
operation such as several Certificate of Quality Supervision
which is one of the requirements to be able to participate in
the tender of cable procurement in several institutions both
government and private.
For 2019, several Certificates obtained by the Company
from several institution are as follows:
PT PLN (Persero) PUSERTIF issued several certificates
among others:
- NYY 1 x 50 mm²; NYY 1 x 70 mm²; NYY 1 x 96 mm²; NYY
1 x150 mm² ; NYY 1 x 240 mm²; NYY 4 x 70 mm²SPLN
D3.010-2 : 2014; Certificate extension; 12 January 2019
- AAAC 70 mm²; AAAC 150 mm²; AAAC 240 mm²; SPLN
41- 8: 1981; Certificate extension; 12 January 2019
- AAAC-S 70 mm²; AAAC-S 150 mm²; AAAC-S 240 mm²;
SPLN 41- 10: 1994; Certificate extension; 12 January 2019
- NFA2X 2x10 mm²; NFA2X 2x16 mm²; NFA2X 4x16 mm²;
SPLN D3.010-01: 2014; Certificate extension; 12 January
2019
- NFA2X-T 3x35+1x35mm²; NFA2X-T 3x50+1x50 mm²;
NFA2X-T 2x50+1x70 mm²; NFA2X-T 3x70+1x70 mm²;
NFA2X-T 3x95+1x95 mm²; Addendum SPLN D3.010-01 :
2015; Certificate extension; 12 January 2019

- NFA2XSY-T 3x240/25+95 mm² 12/20 kV; SPLN 43-5-2 :
1995; NFA2XSY-T 3x150/25+1x95 mm² 12/20 kV; SPLN
43-5-2 : 1995; Perpanjangan sertifikat; 12 Januari 2019
- NA2XSEYBY 3x240/25 mm² 12/20 kV; NA2XSEYBY
3x300/25 mm² 12/20 kV; NA2XSEYBY 3x150 mm²/25;
SPLN 43-5-4 : 1995; Perpanjangan sertifikat; 12 Januari
2019
- N2XSY 1 x 35 /16 mm² 12/20 kV; N2XSY 1 x 500 mm²
12/20 kV; N2XSY 1 x 800 mm² 12/20 kV; SPLN 43-5-3 :
1995; Perpanjangan sertifikat; 12 Januari 2019
- ACSR AS 250 mm²; SPLN T3.000-1:2015; Sertifikat Baru;
12 Januari 2019
- ACSR AS 450 mm²; SPLN 43-5-2 : 1995; Sertifikat Baru;
12 Januari 2019
TUV SUD PSB, SINGAPORE, mengeluarkan beberapa
sertifikat antara lain:
- CU/PVC 1Cx1.5 mm² 450/750V; CU/PVC 1Cx35 mm²
450/750V; CU/PVC 1Cx185 mm² 450/750V; CU/PVC
1Cx300 mm² 450/750V; SS 358; Sertifikat Baru; 28
Febuari 2019
PT QUALIS INDONESIA, mengeluarkan sertifikat untuk
beberapa kabel, antara lain:
- GSW 12.5/S1A-7 (84.7 mm²-7/3.93 mm); GSW 4/S1A-7
(mm²7.1-7/2.22 mm); GSW 10/S1A-7 (67.8 mm²-7/3.51
mm); GSW 6,3/S1A-7 (42.7mm²-7/2.79 mm); SPLN
T3.001-C13 : 2008; Sertifikat Baru; 25 Januari 2019
- AS (Aluminium Clad Steel) 40/SA1A-7; 25/SA1A-7;
16/SA1A-7; 12.5/SA1A-7; 10/SA1A-7; SPLN T3.001-3
:2008; Sertifikat Baru; 25 Januari 2019
- CU/PVC/DSTA/PVC-FL (NYRY) 16x2.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/PVC/SWA/PVC-FL (NYRY) 30x1.5 mm² 0.6/ 1 kV;
CU/PVC/DSTA/PVC-FL (NYBY) 16x2.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/SWA/PVC-FL (N2XRY) 4x16 mm² 0.6/ 1kV;
CU/XLPE/SWA/PVC-FL ( N2XRY) 4x240 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/DSTA/PVC-FL (N2XBY) 4x240 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/DSTA/PVC-FL (N2XBY) 4x16 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/DATA/PVC-FL (N2XB(A1)Y) 1x800 mm² 0.6/1
kV; CU/XLPE/CWS/PVC/DATA/PVC-FL (N2XSEBY)
3x150 mm² 6/10 kV; CU/XLPE/CWS/PVC/DATA/PVC-FL
(N2XSB(AL)Y) 1x630 mm² 0.6/1 kV;
CU/PVC/DSTA/PVC-FL (NYBY) 30x1.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/PVC/PVC/IS-OS/DSTA/PVC-FL ( NY(IS)BY) 6x3x1.5
mm² 0.6/1kV; CU/PVC/OS/DSTA/PVC-FL ( NYOBY)
4x35 mm² 0.6/1 kV ; CU/PCV/OS/SWA/PVC-FL
(NY(OS)RY) 1x3x1.5 mm² 0.6/1 kV; SNI IEC 60502-1:2009,
IEC 60228, IEC 60332-3 Cat A SNI 04-6629.1 :2011 &
Customer Requirement; Sertifikat Baru; 5 September
2019
www.jembo.co.id
- NFA2XSY-T 3x240/25+95 mm² 12/20 kV; SPLN 43-5-2:
1995; NFA2XSY-T 3x150/25+1x95 mm² 12/20 kV; SPLN
43-5-2 : 1995; Certificate extension; 12 January 2019
- NA2XSEYBY 3x240/25 mm² 12/20 kV; NA2XSEYBY
3x300/25 mm² 12/20 kV; NA2XSEYBY 3x150 mm²/25;
SPLN 43-5-4 : 1995; Certificate extension; 12 January
2019
- N2XSY 1 x 35 /16 mm² 12/20 kV; N2XSY 1 x 500 mm²
12/20 kV; N2XSY 1 x 800 mm² 12/20 kV; SPLN 43-5-3 :
1995; Certificate extension; 12 January 2019
- ACSR AS 250 mm²; SPLN T3.000-1:2015; New Certificate;
12 January 2019
- ACSR AS 450 mm²; SPLN 43-5-2: 1995; New Certificate;
12 January 2019
TUV SUD PSB, SINGAPORE, issued several Certificates
among others:
- CU/PVC 1Cx1.5 mm² 450/750V; CU/PVC 1Cx35 mm²
450/750V; CU/PVC 1Cx185 mm² 450/750V; CU/PVC
1Cx300 mm² 450/750V; SS 358; New Certificate; 28
February 2019
PT QUALIS INDONESIA, issued Certificates for several
cables, among others:
- GSW 12.5/S1A-7 (84.7 mm²-7/3.93 mm); GSW 4/S1A-7
(mm²7.1-7/2.22 mm); GSW 10/S1A-7 (67.8 mm²-7/3.51
mm); GSW 6,3/S1A-7 (42.7mm²-7/2.79 mm); SPLN
T3.001-C13 : 2008; New Certificate; 25 January 2019
- AS (Aluminum Clad Steel) 40/SA1A-7; 25/SA1A-7;
16/SA1A-7; 12.5/SA1A-7; 10/SA1A-7; SPLN T3.001-3
:2008; New Certificate; 25 January 2019
- CU/PVC/DSTA/PVC-FL (NYRY) 16x2.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/PVC/SWA/PVC-FL (NYRY) 30x1.5 mm² 0.6/ 1 kV;
CU/PVC/DSTA/PVC-FL (NYBY) 16x2.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/SWA/PVC-FL (N2XRY) 4x16 mm² 0.6/ 1kV;
CU/XLPE/SWA/PVC-FL ( N2XRY) 4x240 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/DSTA/PVC-FL (N2XBY) 4x240 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/DSTA/PVC-FL (N2XBY) 4x16 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/DATA/PVC-FL (N2XB(A1)Y) 1x800 mm² 0.6/1
kV; CU/XLPE/CWS/PVC/DATA/PVC-FL (N2XSEBY)
3x150 mm² 6/10 kV; CU/XLPE/CWS/PVC/DATA/PVC-FL
(N2XSB(AL)Y) 1x630 mm² 0.6/1 kV;
CU/PVC/DSTA/PVC-FL (NYBY) 30x1.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/PVC/PVC/IS-OS/DSTA/PVC-FL ( NY(IS)BY)
6x3x1.5 mm² 0.6/1kV; CU/PVC/OS/DSTA/PVC-FL (
NYOBY) 4x35 mm² 0.6/1 kV ;
CU/PCV/OS/SWA/PVC-FL (NY(OS)RY) 1x3x1.5 mm²
0.6/1 kV; SNI IEC 60502-1:2009, IEC 60228, IEC
60332-3 Cat A SNI 04-6629.1 :2011 & Customer
Requirement; New Certificate; 5 September 2019
29
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
BKI (BIRO KLASIFIKASI INDONESIA) dengan Spesifikasi :
Rules of electrical Installation (Part 1, Vol. 1V), Rules for
Approval of Manufacturers and Service Suppliers (Part 1, Vol.
XI), Guidance for The Approval and The Approval of Materials
and Equipment for Marine Use (Part 1, Vol. W), mengeluarkan
sertifikat untuk beberapa tipe kabel, antara lain :
- CU/MGT/XLPE/IS-OS/SHF2/GSWB/SHF2 8Px1 mm²
150/250 V; CU/MGT/XLPE/IS-OS/TCWB/SHF2 10P x 1.5
mm² 150/250 V; CU/MGT/XLPE/IS-OS/GSWB/SHF1 10T
x 1.5 mm² 150/250 V;
CU/MGT/XLPE/IS-OS/TCWB/SHF1 4P x 1.0 mm²
150/250 V; CU/MGT/XLPE/OS/GSWB/SHF2 8Px1 mm²
150/250 V; CU/MGT/XLPE/OS/TCWB/SHF2 4P x 1.5
mm² 150/250 V; CU/MGT/XLPE/OS/GSWB/SHF1 10T x
1.5 mm² 150/250 V; CU/MGT/XLPE/OS/TCWB/SHF1 3P
x 1.0 mm² 150/250 V; CU/XLPE/IS-OS/GSWB/SHF2 2T
x 1.5 mm² 150/250 V; CU/XLPE/IS-OS/TCWB/SHF2 10P
x 1.5 mm² 150/250 V; CU/XLPE/IS-OS/GSWB/SHF1 10T
x 1.0 mm² 150/250 V; CU/XLPE/IS-OS/TCWB/SHF1 2P
x 0,75 mm² 150/250 V; CU/XLPE/OS/GSWB/SHF2 4T x
1.0 mm² 150/250 V; CU/XLPE/OS/TCWB/SHF2 37P x 1.5
mm² 150/250 V; CU/XLPE/OS/GSWB/SHF1 37T x 1.5
mm² 150/250 V; CU/XLPE/OS/TCWB/SHF1 4P x 0.75
mm² 150/250 V ; CU/MGT/XLPE/GSWB/SHF2 2 x 1.5
mm² 0.6/1 kV; CU/MGT/XLPE/TCWB/SHF2 4 x 185 mm²
0.6/1 kV; CU/MGT/XLPE/GSWB/SHF1 3 x 185 mm² 0.6/1
kV; CU/MGT/XLPE/TCWB/SHF1 1 x 1.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/GSWB/SHF2 2 x 1.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/TCWB/SHF2 4 x 185 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/GSWB/SHF1 3 x 185 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/TCWB/SHF1 1 x 1.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/CTS/SHF2/GSWB/SHF2 3 x 300 mm² 8.7/15
kV ; CU/XLPE/CTS/SHF2/TCWB/SHF2 1 x 185 mm²
8,7/15 kV; CU/XLPE/CTS/SHF1/GSWB/SHF1 3 x 300
mm² 6/10 kV; CU/XLPE/CTS/SHF1/TCWB/SHF1 1 x 630
mm² 3.6/6 kV; Sertifikat Baru; 25 September 2019
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, mengeluarkan
sertifikat untuk beberapa kabel, antara lain:
- T - Ej (Pem) E 10 to 800 x 2 x 0.6 mm; STEL
K-007-2003 VER. 2; Perpanjangan Sertifikat; 9 Januari
2019
- Pre Connectorized Drop Cable; STEL K-040-2015
VER.1.0; Sertifikat Baru; 2 Oktober 2019
- HDPE DUCT 40/33 mm DTL II; STEL L-029-2008 VER
2.2; Perpanjangan Sertifikat 9 Januari 2019
- T-EJ (PEM) E 10 S/D 800 X 2X0.6 mm; STEL
L-007-2003 VER2.0; Perpanjangan Sertifikat; 9 Januari
2019
30
BKI (BIRO KLASIFIKASI INDONESIA) with the Specification:
Rules of electrical Installation (Part 1, Vol. 1V),Rules for
Approval of Manufacturers and Service Suppliers (Part 1, Vol.
XI), Guidance for The Approval and The Approval of Materials
and Equipment for Marine Use (Part 1, Vol. W), issued several
Certificates for cable types among others:
- CU/MGT/XLPE/IS-OS/SHF2/GSWB/SHF2 8Px1 mm²
150/250 V; CU/MGT/XLPE/IS-OS/TCWB/SHF2 10P x 1.5
mm² 150/250 V; CU/MGT/XLPE/IS-OS/GSWB/SHF1 10T
x 1.5 mm² 150/250 V; CU/MGT/XLPE/IS-OS/TCWB/SHF1
4P x 1.0 mm² 150/250 V;
CU/MGT/XLPE/OS/GSWB/SHF2 8Px1 mm² 150/250 V;
CU/MGT/XLPE/OS/TCWB/SHF2 4P x 1.5 mm² 150/250
V; CU/MGT/XLPE/OS/GSWB/SHF1 10T x 1.5 mm²
150/250 V; CU/MGT/XLPE/OS/TCWB/SHF1 3P x 1.0
mm² 150/250 V; CU/XLPE/IS-OS/GSWB/SHF2 2T x 1.5
mm² 150/250 V; CU/XLPE/IS-OS/TCWB/SHF2 10P x 1.5
mm² 150/250 V; CU/XLPE/IS-OS/GSWB/SHF1 10T x 1.0
mm² 150/250 V; CU/XLPE/IS-OS/TCWB/SHF1 2P x 0,75
mm² 150/250 V; CU/XLPE/OS/GSWB/SHF2 4T x 1.0
mm² 150/250 V; CU/XLPE/OS/TCWB/SHF2 37P x 1.5
mm² 150/250 V; CU/XLPE/OS/GSWB/SHF1 37T x 1.5
mm² 150/250 V; CU/XLPE/OS/TCWB/SHF1 4P x 0.75
mm² 150/250 V ; CU/MGT/XLPE/GSWB/SHF2 2 x 1.5
mm² 0.6/1 kV; CU/MGT/XLPE/TCWB/SHF2 4 x 185 mm²
0.6/1 kV; CU/MGT/XLPE/GSWB/SHF1 3 x 185 mm² 0.6/1
kV; CU/MGT/XLPE/TCWB/SHF1 1 x 1.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/GSWB/SHF2 2 x 1.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/TCWB/SHF2 4 x 185 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/GSWB/SHF1 3 x 185 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/TCWB/SHF1 1 x 1.5 mm² 0.6/1 kV;
CU/XLPE/CTS/SHF2/GSWB/SHF2 3 x 300 mm² 8.7/15
kV ; CU/XLPE/CTS/SHF2/TCWB/SHF2 1 x 185 mm²
8,7/15 kV; CU/XLPE/CTS/SHF1/GSWB/SHF1 3 x 300
mm² 6/10 kV; CU/XLPE/CTS/SHF1/TCWB/SHF1 1 x 630
mm² 3.6/6 kV; New Certificate; 25 September 2019
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, issued Certificates for
several cables among others:
- T - Ej (Pem) E 10 to 800 x 2 x 0.6 mm; STEL K-007-2003
VER. 2; Certificate Extension; 9 January 2019
- Pre Connectorized-Drop Cable; STEL K-040-2015
VER.1.0; New Certificate; 2 October 2019
- HDPE DUCT 40/33 mm DTL II; STEL L-029-2008 VER
2.2; Certificate Extension 9 January 2019
- T-EJ (PEM) E 10 S/D 800 X 2X0.6 mm; STEL
L-007-2003 VER2.0; Certificate Extension; 9 January
2019
 www.jembo.co.id

- Pre-Connectorized Drop Cable 1 Core; STEL L-040-2019 - Pre-Connectorized Drop Cable 1 Core; STEL L-040-2019
VER 2.0; Sertifikat Baru; 2 Oktober 2019 VER 2.0; New Certificate; 2 October 2019

- ODC dengan SPLITER Kapasitas 20DC288; STEL - ODC with SPLITER Capacity 20DC288; STEL
L-056-2017 VER 3.0; Sertifikat Baru; 23 Desember 2019 L-056-2017 VER 3.0; New Certificate; 23 December
2019

- DTL-III 50/42 mm; SDT-1A 32/27 mm; STEL - DTL-III 50/42 mm; SDT-1A 32/27 mm; STEL
L-0239-2008 VER. 2.2; Perpanjangan Sertifikat; 22 L-0239-2008 VER. 2.2; Certificate Extension; 22
Oktober 2019 October 2019

- SDT-1B 32/28 mm (PIPA HDPE untuk kabel Serat Optik); - SDT-1B 32/28 mm (PIPA HDPE for Fiber Optics Cable);
DTL II 40/33 mm (PIPA HDPE untuk kabel serat optik); DTL II 40/33 mm (PIPA HDPE for fiber optics cable);
STEL K-039-2008 VER. 2.2; Perpanjangan Sertifikat; 9 STEL K-039-2008 VER. 2.2; Certificate Extension; 9
Januari 2019 January 2019

- ODC dengan SPLITTER Kapasitas 144 Port ; Kapasitas - ODC with SPLITTER Capacity 144 Port; Capacity 288
288 Port; STEL L-056-2017 VER.3.0; Sertifikat Baru; 23 Port; STEL L-056-2017 VER.3.0; New Certificate; 23
Desember 2019 December 2019

31
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang baik memiliki arti yang sangat
penting bagi Perseroan, selain berguna untuk
meningkatkan kinerja dan akuntabilitas Perseroan kepada
publik, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik juga
berguna dalam melindungi aset Perseroan dari pengelolaan
yang tidak benar, kemudian memberikan jaminan bahwa
Perseroan beroperasi dengan berorientasi kepada
keuntungan serta menjamin bahwa setiap keputusan yang
diambil adalah berdasarkan keputusan yang terbaik.
Transparansi, Kemandirian, Akuntabilitas, Pertanggung
jawaban dan Kewajaran merupakan 5 prinsip dasar yang
dianut Perseroan dalam penerapan tata kelola perusahaan
yang baik.
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas (‘Undang-Undang
Perseroan’) dan Anggaran Dasar Perseroan kami, Jo.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik, Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) dan Dewan Komisaris dan Direksi, menjadi
organ pokok Perseroan dan berikut ini kami sampaikan
sedikit penjelasan dari organ pokok Perseroan serta organ
lainnya.
Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham (Tahunan dan atau Luar
Biasa) merupakan lembaga tertinggi dalam organisasi
Perseroan yang memiliki kewenangan: Mengangkat dan
memberhentikan para anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi, Meminta pertanggung-jawabannya atas
pengelolaan Perseroan, Mengambil keputusan tentang
masalah-masalah penting yang berkaitan dengan bisnis
dan operasional Perseroan, seperti menentukan: Jumlah
remunerasi para Direktur dan Komisaris, Pembayaran
dividen dan pembagian laba Perseroan, Persetujuan
Laporan Tahunan, Penunjukan auditor independen,
Perubahan Anggaran Dasar, Pendelegasian wewenang
kepada Dewan Komisaris untuk menindak-lanjuti
hasil-hasil keputusan yang telah disahkan dalam RUPS.
32
Good Corporate Governance has a very important meaning
for the Company, besides to improve the Company’s
performance and accountability to the public, the
implementation of good corporate governance is also
useful in protecting the Company’s Asset from erroneous
corporate governance, also provide a guarantee that the
Company operates oriented to profit and guarantee that
every resolution taken is based on best decision.
Transparency, Independency, Accountability, Responsibility
and Fairness are the 5 principles constantly applied by the
Company in implementing good corporate governance.
Compliant to the provisions of Law Number 40 of 2007
regarding Limited Liability Companies (‘Companies Law’)
and the Company’s Articles of Association, Jo. The
Regulation of the Financial Service Authority Number
33/POJK.04/2014 regarding the Emitten or Public
Company’s Board of Directors and Board of
Commissioners, the General Meeting of Shareholders (GMS)
and the Board of Commissioners and Board of Directors,
are the main organs of the Company and following we
forward an elucidation of the Company’s principal organ
and other organs.
General Meeting of Shareholders
The General Meeting of Shareholders (GMS- Annual and or
Extraordinary) is the highest institution in the Company’s
organization which has the authority: To appoint and
dismiss members of the Board of Commissioners and
Board of Directors, Request accountability on the
Company’s management, Take resolutions regarding
important matters related to the business and operation of
the Company, such as: Deciding on the amount of
remuneration for the Board of Directors and Board of
Commissioners, Dividend payment and distribution of the
Company’s profit, Approval on the Annual Report,
Appointment of an Independent auditor, Amendment to the
Articles of Association, Delegation of authority to the Board
of Commissioners to follow up the result of the resolution
ratified in the GMS.

Direksi
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan jumlah anggota Direksi
sedikitnya terdiri dari 3 (tiga) orang dan seorang
diantaranya dapat diangkat sebagai Presiden Direktur.
Direksi Perseroan secara umum bertanggung jawab penuh
atas pengurusan Perseroan guna mencapai maksud dan
tujuan Perseroan.
Susunan Direksi Perseroan hingga tahun buku yang
berakhir 31 Desember tahun 2019 tetap sama dengan
keputusan RUPS – Luar Biasa Perseroan yang dilaksanakan
pada hari Selasa, 9 April 2019.
1. Lingkup pekerjaan dan tanggung jawab anggota
Direksi
Tugas pokok dari Direksi antara lain memimpin,
mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai
dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan.
Kemudian juga menguasai, memelihara dan mengurus
kekayaan Perseroan.
Adapun tanggung jawab dari masing-masing anggota
Direksi ditetapkan berdasarkan jabatan yang menjadi
tanggung jawabnya, antara lain:
a. Presiden Direktur
- Memastikan kontinuitas keberhasilan dan
pertumbuhan entitas Perseroan.
- Mengawasi jalannya Perseroan secara paling
efektif, efisien dan mudah beradaptasi.
b. Direktur Pemasaran
- Memimpin, mengelola dan mengarahkan;
inisiatif pemasaran dan penjualan yang strategis
dan taktis guna memastikan pertumbuhan
pendapatan yang menguntungkan.
- Menciptakan dan memelihara cara-cara
pengukuran program pemasaran dan penjualan
yang efektif dan kinerja sendiri.
c. Direktur Keuangan
- Memastikan bahwa keuangan Perseroan dalam
keadaan benar dan ditangani dengan cara yang
bertanggungjawab.
- Memantau kesehatan keuangan Perseroan
secara menyeluruh menggunakan matriks
standar industri.
- Menambah nilai Perusahaan dengan
menyediakan perspektif keuangan yang dapat
dipercaya dan konsisten.
www.jembo.co.id
Board of Directors
According to the Company’s Articles of Association the
number of the Board of Directors shall at least consist of 3
(three) persons and one among them shall be appointed as
President Director. In general The Company’s Board of
Directors is fully responsible on the management of the
Company to achieve the Company’s objectives and goals.
The Formation of the Company’s Board of Directors until the
book year which ended on 31 December 2019 is still similar
to the GMS resolution – Extraordinary meeting of the
Company conducted on Tuesday, 9 April 2019.
1. Scope of duties and responsibility of the members of
the Board of Directors
The main duties of the Board of Directors are among
others to lead, manage and control the Company
according to the objectives of the Company and
constantly efforts to improve the Company’s efficiency
and effectivity. Further to it also control, maintain and
manage the assets of the Company.
The respective responsibility of the Board of Directors is
stipulated based on their respective position, among
others:
a. President Director
- Ensure the continuity of the Company’s
achievement and growth.
- Monitor the Company’s operation effectively,
efficiently and easily adaptable.
b. Marketing Director
- Lead, manage and direct; marketing initiative
and strategical and tactical sales to ensure
profitable growth revenue.
- Create and maintain means of marketing
program evaluation and effective sales and
independent performance.
c. Financial Director
- Ensure that the Company’s finance is in the right
condition and handled properly by accountable
means.
- Monitor the Company’s financial soundness in
overall using the standard industry matrix.
- Add value to the Company by providing
trustworthy and consistent financial
perspective.
33
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

d. Direktur Manufaktur d. Manufacture Director

- Memastikan efektivitas, efisiensi dan - Ensure the effectivity, efficiency and capability
kemampuan penyesuaian pabrik/ kegiatan of the industry compliance/operational activities
operasi dalam Perseroan. in the Company.
- Memastikan kesesuaian produk dan jasa-jasa - Ensure product and services compliance to the
terhadap kebutuhan pelanggan. need of the customers.
- Mempertahankan standar-standar tinggi - Maintain high operational standard in the
operasi pembuatan, kualitas produksi, making production, product quality, trust and
keterpercayaan dan keamanan. security.

e. Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum
- Memastikan tempat kerja yang sehat dan aman
serta tenaga kerja yang kompeten.
- Memastikan bahwa praktik-praktik Sumber
Daya Manusia Perseroan aman, efisien dan
mendukung pertumbuhan Perseroan.
e. Director of Human Resources and General Affairs
- Ensure safe and healthy occupational
environment and competent workforce.
- Ensure that the practice of the Company’s
Human Resources are safe, efficient and
supporting the growth of the Company.

Komposisi anggota Direksi untuk tahun buku yang The composition of the members of the Board of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, adalah sebagai Directors for the book year which ended on 31 December
berikut: 2019, was as follows:
Presiden Direktur : Santoso President Director : Santoso
Direktur : Antonius Benady, Director : Antonius Benady,
menjabat sebagai Direktur as Director of Finance
Keuangan
Direktur : Nanyang Santoso, Director : Nanyang Santoso,
menjabat sebagai Direktur as Director of Human Resources
Sumber Daya Manusia dan Urusan and General Affairs
Umum
Direktur : Cahayadi Santoso, Director : Cahayadi Santoso,
menjabat sebagai Direktur as Director of Marketing and
Marketing dan merangkap sebagai concurrently Director of
Direktur Manufaktur Manufacture

2. Pernyataan bahwa Direksi memiliki Pedoman atau
Piagam Direksi
Perseroan telah memiliki Piagam atau Pedoman Direksi,
yang ditetapkan di Tangerang pada tanggal 12 April
2017.
2. Statement that the Board of Directors has a Guideline
or Board of Directors Charter
The Company has a Charter or Guideline for the Board of
Directors, stipulated in Tangerang on 12 April 2017.

3. Prosedur, dasar penetapan, struktur, besarnya 3. The Procedure, basic of stipulating, structure, amount
remunerasi, hubungan remunerasi dengan kinerja of remuneration, relation of remuneration and
Emiten Emitten performance
Perseroan telah memilikiPedoman Penetapan The Company has a Guideline concerning the stipulation
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris diberlakukan of the Board of Directors and Board of Commissioners
mulai tanggal 5 Januari 2017. Pedoman ini mengatur remuneration starting as of 5 January 2017. This
beberapa hal sebagaimana di bawah ini : Guideline stipulate several matters as follows:

- Prosedur Remunerasi: Prosedur remunerasi Direksi
tahun 2019, diatur dalam Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan yang berlaku mulai tanggal 5 Januari
2017.
- Remuneration Procedure: the Board of Directors
remuneration procedure for the year 2019, is
regulated in the Guideline in Stipulating the
Remuneration of the Company’s Board of Directors
and Board of Commissioners valid as of 5 January
2017.

34

- Dasar penetapan Penghasilan Direksi : Penetapan
penghasilan Direksi tahun 2019 mengacu kepada
beberapa ketentuan, yaitu : Undang-undang No.40
Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas; Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
atau Perusahaan Publik; dan Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan, tanggal 5 Januari 2017.
- Struktur Remunerasi Direksi tahun 2019, terdiri dari :
Gaji, adalah Penghasilan tetap berupa uang yang
diterima setiap bulan, karena kedudukannya
sebagai anggota Direksi Perseroan; Tunjangan,
adalah penghasilan berupa uang atau yang dapat
dinilai dengan uang yang diterima pada waktu
tertentu oleh anggota Direksi Perseroan selain Gaji;
Fasilitas, adalah penghasilan sarana dan/ atau
kemanfaatan dan/ penjamin yang digunakan/
dimanfaatkan oleh anggota Direksi dalam rangka
pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan
tanggung jawab berdasarkan peraturan
perundang-undangan; Tantiem, adalah penghasilan
yang diterima sebagai penghargaan yang diberikan
kepada anggota Direksi apa bila Perseroan
memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi
kerugian
- Besar Remunerasi: Besarnya remunerasi Direksi
Perseroan mengacu pada Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan, tanggal 5 Januari 2017 dan ditetapkan
dalam RUPS.
- Hubungan Remunerasi dengan kinerja Emiten:
Besarnya remunerasi dipengaruhi oleh kinerja
Emiten khususnya pada salah satu struktur
remunerasi yaitu Tantiem/ Insentif Kinerja, karena
penetapannya dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor kinerja dan kemampuan
keuangan Perseroan, serta faktor-faktor lain yang
relevan.
Remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris
untuk tahun 2019 ditetapkan oleh Dewan Komisaris,
sesuai dengan pendelegasian wewenang oleh RUPS.
Adapun total remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris
selama tahun 2019 sebesar Rp11,08 miliar.
www.jembo.co.id
- The basic of the Board of Directors remuneration :
the stipulation of the Board of Directors
remuneration for 2019 refer to several provisions,
such as : Law Number 40 of 2007 regarding Limited
Liability Companies; Regulation of the Financial
Service Authority No.34/POJK.04/2014 regarding
the Committee Nomination and Emitten
Remuneration or Public Company; and Guideline on
the Stipulation of the Company’s Board of Directors
and Board of Commissioners Remuneration, dated 5
January 2017.
- The Board of Directors Remuneration structure for
2019, consist of :
Salary, is a fixed income in the form of cash received
monthly, in their position as members of the
Company’s Board of Directors; Allowances, is
revenue in the form of cash or which can be valued
by cash received at certain time by the members of
the Company’s Board of Directors beside their
salary; Facility, is means of income and/or benefit
and/ guarantee which can be used/utilized by the
members of the Board of Directors in the framework
of conducting their duties, authority, liability and
responsibility based on laws and regulation;
Tantiem, is revenue received as appreciation
provided to the members of the Board of Directors if
the Company obtain profit and does not experience
an accumulated loss.
- The amount of Remuneration: the amount of
remuneration of the Company’s Board of Directors
refer to the Guidelines in Stipulating the income of
the Company’s Board of Directors and Board of
Commissioners, dated 5 January 2017 and
stipulated in a GMS.
- The relation of the Remuneration and performance
of Emitten: the amount of remuneration is affected
by the Emitten performance especially in one
remuneration structure such as
Tantiem/Performance incentive, as its stipulation is
conducted by observing performance factor and the
Company financial capacity, and other relevant
factors.
Remuneration for the members of the Board of Directors
and Board of Commissioners for 2019 is stipulated by the
Board of Commissioners, according to the delegation of
authority by the GMS. The total amount of the Board of
Directors and Board of Commissioners remuneration
during 2019 amounted to Rp11,08 billion.
35
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
4. Kebijakan frekuensi dan tingkat kehadiran rapat
anggota
Rapat Direksi secara berkala wajib dilakukan paling
sedikitnya 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau setiap
waktu bila mana dipandang perlu atas permintaan
Presiden Direktur atau salah seorang anggota Direksi
atau permintaan Dewan Komisaris. Direksi telah
melakukan rapat khusus sebanyak 40 kali di sepanjang
tahun 2019 dengan rata-rata kehadiran sebesar 100%.
Kemudian rapat gabungan yang juga dihadiri oleh
Dewan Komisaris sebanyak 4 kali, dengan rata-rata
kehadiran anggota Direksi sebesar 100%.
5. Informasi Keputusan RUPS, 1 (satu) tahun
sebelumnya dan realisasinya
Informasi keputusan RUPS Tahunan, Tahun 2018 untuk
tahun buku yang berakhir 31 Desermber 2017.
Hasil keputusan Rapat pada pokoknya adalah sebagai
berikut :
a. Mata Acara Pertama dan Kedua :
1. Menyetujui untuk menerima baik Laporan
Tahunan Direksi Perseroan tentang kegiatan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017, termasuk Laporan
Pengawas Dewan Komisaris yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017;
2. Menyetujui untuk menerima dan men-sah-kan
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017,
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan
dengan laporannya nomor
484/2.J004/FXP.1/12.17 tanggal 27 Maret 2018
dengan pendapat Laporan Keuangan
Konsolidasian terlampir secara wajar, dalam
semua hal yang material;
3. Menyetujui memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung–jawab sepenuhnya
(aqcuit et de charge) kepada para anggota
Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan
dan pengawasan yang telah dijalankan selama
Tahun 2017, sepanjang tindakan-tindakan
tersebut tercermin dalam Laporan Kuangan
Perseroan.
b. Mata Acara Ketiga:
Menyetujui penggunaan Laba Bersih untuk Tahun
Buku 2017 sebesar Rp83.355.374.000,- (delapan
puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh lima juta tiga
ratus tujuh puluh empat ribu rupiah), sebagai
berikut :
36
4. The Policy of frequency and level of attendance in
members meeting
The periodical meeting of the Board of Directors is
conducted at least 1 (one) every month or any time if
deem necessary at the request of President Director or
one of the members of the Board of Directors or on the
request of the Board of Commissioners. The Board of
Directors has conducted 40 times special meeting
during 2019 with average attendance of 100%. Collective
meeting is also attended by the members of the Board of
Commissioners 4 times, with an average attendance
rate of the members of the Board of Commissioners
amounting to 100%.
5. Resolution of the previous year GMS and its
realization in the book year
Information regarding the Annual GMS resolution, the
year 2018 for the book year which ended on 31 December
2017.
The result of the Meeting resolution in principal are as
follows :
a. First and Second Item of the Agenda :
1. Approve to well receive the Company’s Board of
Directors Annual Report regarding the activities
of the Company for the book year which ended
on 31 December 2017, including the Supervisory
Report of the Board of Commissioners which
ended on 31 December 2017;
2. Approve to receive and ratify the Company’s
Financial Statement for the book year which
ended on 31 December 2017, audited by the
Public Accountant Office Tanubrata Sutanto
Fahmi Bambang & Associates with its report
number 484/2.J004/FXP.1/12.17 dated 27
March 2018 with an unqualified consolidated
Financial Statement in all material matters;
3. Approve to provide a full acquit et de charge to
the members of the Board of Directors and
Board of Commissioners on their management
and supervision conducted during 2017, as long
as such action are reflected in the Company’s
Financial Statement.
b. Third Item of the Agenda:
Approve the utilization of the Net Profit for the book
year 2017 amounting to Rp83.355.374.000,-
(eighty three billion three hundred fifty-five million
three hundred seventy-four thousand rupiah), as
follows:

1. Sebesar Rp60.480.000.000,- (enam puluh miliar
empat ratus delapan puluh juta rupiah), jumlah
per Laba saham adalah sebesar Rp.400 (empat
ratus rupiah), dengan ketentuan bahwa atas
dividen tersebut diperhitungkan dividen interim
tahun buku 2017 sebesar Rp30.240.000.000
(tiga puluh miliar dua ratus empat puluh juta
rupiah), jumlah persaham adalah sebesar Rp200
(dua ratus rupiah), yang telah dibayarkan oleh
Perseroan kepada pemegang saham pada
tanggal 27 Desember 2017, sehingga sisa Dividen
Tunai per saham untuk tahun buku 2017 yang
akan dibayarkan adalah sebesar Rp200 (dua
ratus rupiah) per saham untuk 151.200.000
saham Perseroan yang telah dikeluarkan;
2. Sebesar Rp2.376..000.000 (dua miliar tiga ratus
tujuh puluh enam juta rupiah), digunakan untuk
Tantiem Direksi & Dewan Komisaris;
3. Sebesar Rp1.500.000.000(satu miliar lima ratus
juta rupiah), digunakan untuk Dana Cadangan;
4. Sisanya sebesar Rp18.999.374.000 (delapan
belas miliar sembilan ratus sembilan puluh
sembilan juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu
rupiah), dibukukan sebagai Laba Ditahan.
c. Mata Acara Keempat:
Menyetujui dan mengesahkan penunjukan dan
penetapan Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto
Fahmi Bambang & Rekan sebagai Akuntan Publik
Perseroan untuk Tahun Buku 2018 dan tetap
memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit
sebagaimana tercantum dalam Peraturan OJK
Nomor 13/POJK.03/2013 dan sekaligus memberikan
wewenang sepenuhnya kepada Direksi untuk
menetapkan honorarium serta
persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan
Penunjukan Akuntan Publik tersebut.
d. Mata Acara Kelima:
1. Sebesar Rp60.480.000.000,- (enam puluh miliar
empat ratus delapan puluh juta rupiah), jumlah
per Laba saham adalah sebesar Rp.400 (empat
ratus rupiah), dengan ketentuan bahwa atas
dividen tersebut diperhitungkan dividen interim
tahun buku 2017 sebesar Rp30.240.000.000
(tiga puluh miliar dua ratus empat puluh juta
rupiah), jumlah persaham adalah sebesar Rp200
(dua ratus rupiah), yang telah dibayarkan oleh
Perseroan kepada pemegang saham pada
tanggal 27 Desember 2017, sehingga sisa Dividen
Tunai per saham untuk tahun buku 2017 yang
akan dibayarkan adalah sebesar Rp200 (dua
ratus rupiah) per saham untuk 151.200.000
saham Perseroan yang telah dikeluarkan;
www.jembo.co.id
1. The amount of Rp60.480.000.000,- (sixty billion
four hundred eighty million rupiah), the nominal
value per share is Rp400,- (four hundred rupiah),
with the stipulation that on such dividend shall
be calculated the interim dividend for the book
year 2017 amounting to Rp30.240.000.000
(thirty billion two hundred forty million rupiah),
the nominal value per share is Rp200,- (two
hundred rupiah), paid by the Company to the
shareholders on 27 December 2017, therefore the
Cash Dividend balance per share for the book
year 2017 which shall be paid amounted to
Rp200,- (two hundred) per share for 151.200.000
issued shares of the Company;
2. Amounting to Rp2.376.000.000,- (two billion
three hundred seventy-six million rupiah),
utilized for the Tantiem of the Board of Directors
& Board of Commissioners;
3. Amounting to Rp1.500.000.000,- (one billion five
hundred million rupiah), utilized for Reserve
Fund;
4. The balance of Rp18.999.374.000,- (eighteen
billion nine hundred ninety -nine million three
hundred seventy-four thousand rupiah), booked
as Retained Profit.
c. Fourth Item of the Agenda:
Approve and ratify the appointment and stipulation
of the Public Accountant Office Tanubrata Sutanto
Fahmi Bambang & Associates as the Company’s
Public Accountant for the Book Year 2018 and still
observe the recommendation of the Audit Committee
as contained in the OJK Regulation Number
13/POJK.03/2013 and also provide full authority to
the Board of Directors to stipulate the fee and other
requirements related to the Appointment of such
Public Accountant.
d. Fifth Item of the Agenda:
1. An amount of Rp60.480.000.000,- (sixty billion
four hundred eighty million rupiah), respective
share Profit of Rp400,- (four hundred rupiah),
with the provision that on such dividend shall be
calculated the interim dividend for the book year
2017 of Rp30.240.000.000,- (thirty billion two
hundred forty million rupiah), the nominal value
per share is Rp200,- (two hundred rupiah), paid
by the Company to the shareholders on 27
December 2017, so that the Balance of the Cash
Dividend per share for the book year 2017 to be
paid shall be Rp200,- (two hundred rupiah) per
share for 151.200.000 issued shares of the
Company;
37
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
2. Sebesar Rp2.376.000.000 (dua miliar tiga ratus
tujuh puluh enam juta rupiah), digunakan untuk
Tantiem Direksi & Dewan Komisaris;
3. Menyetujui menetapkan kenaikan honorarium
dan/atau tunjangan para anggota Dewan
Komisaris adalah sebesar 10% (sepuluh persen)
terhitung mulai ditutupnya Rapat ini sampai
dengan bulan dilaksanakannya Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2019;
4. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang
kepada Presiden Komisaris untuk menentukan
jumlah honorarium dan/ atau tunjangan lainnya
bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris
Perseroan.
e. Acara Keenam:
Menyetujui melimpahkan wewenang dan kuasa
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk dan atas
nama Rapat menenetapkan besarnya gaji dan
tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan
untuk Tahun Buku 2018.
f. Mata Acara Ketujuh:
1. Menyetujui mengangkat :
- Bapak Cahayadi Santoso (dalam Kartu Tanda
Penduduk tertulis Cahayadi), sebagai
Direktur Perseroan;
- Bapak Soebiantoro, sebagai Komisaris
Perseroan;
Untuk sisa masa jabatan Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan yang masih menjabat saat ini,
yaitu sampai dengan penutupan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2020.
Sehingga terhitung sejak ditutupnya Rapat, maka
susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan, termasuk Direktur dan Komisaris
Independen Perseroan akan menjadi sebagai berikut:
Direksi:
President Direktur : Santoso
Direktur Independen : Antonius Benady
Direktur : Nany Ang Santoso
Direktur : Toru Onuki
Direktur : Cahayadi Santoso
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris merangkap Komisaris
Independen : Commissioner
Drs. I Gusti Made Putera Astaman
Komisaris Independen :
Drs. Andreas S. Soedjijanto MBA, FLMI
38
2. Amounting to Rp2.376.000.000,- (two billion
three hundred seventy-six million rupiah),
utilized for the Tantiem of the Board of Directors
& Board of Commissioners;
3. Approve the resolution of increasing the
honorarium and/or allowances of the Board of
Commissioners up to 10% (ten percent) as of the
closing of this Meeting until the month of
conducting the Annual General Meeting of
Shareholders in 2019;
4. Approve to provide a letter of attorney and
authority to the President Commissioner to
stipulate the amount of honorarium and/or other
allowances for each member of the Company’s
Board of Commissioners.
e. Sixth Agenda item:
Approve to provide an authority and power of
attorney to the Company’s Board of Commissioners
for and on behalf of the Meeting to stipulate the
amount of salary and other allowances for the
members of the Company’s Board of Directors for the
Book Year 2018.
f. Seventh Item of the Agenda:
1. Approve to appoint:
- Mister Cahayadi Santoso (in his Resident
Identity Card written as Cahayadi), as
Director of the Company;
- Mister Soebiantoro, as Commissioner of the
Company;
For the remaining term in office of the Company’s
Board of Directors and Board of Commissioners
currently still in position which is until the closing of
the Annual General Meeting of Shareholders in 2020.
Therefore as of the closing of this Meeting, the
formation of the Company’s Board of Directors and
Board of Commissioners including the Company’s
Director and Independent Commissioner shall be as
follows:
Board of Directors:
President Director : Santoso
Independent Director : Antonius Benady
Director : Nany Ang Santoso
Director : Toru Onuki
Director : Cahayadi Santoso
Board of Commissioners:
President Commissioner concurrently Independent
:
Drs. I Gusti Made Putera Astaman
Independent Commissioner :
Drs. Andreas S. Soedjijanto MBA, FLMI

Komisaris :
Merryanawati Anwar BSc, MBA.
Komisaris :
Soebiantoro
2. Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa
dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan
untuk menyatakan Keputusan Rapat dalam suatu
akta Notaris dan melakukan segala tindakan
sehubungan dengan pendaftaran pengangkatan
termasuk memberitahukan perubahan susunan
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang
baru kepada instansi yang berwenang.
Seluruh hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk
tahun buku 2017 telah dilaksanakan oleh Perseroan pada
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
6. Informasi keputusan RUPS pada tahun buku dan
realisasinya
Pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019, diselenggarakan lebih dari 1 kali Rapat
Umum Pemegang Saham, yaitu :
a . Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Diselenggarakan pada hari Selasa, 9 April 2019,
dengan mata acara : “Pengunduran Diri Direksi
Perseroan”.
Hasil keputusan Rapat pada pokoknya adalah
sebagai berikut :
1. Menyetujui pengunduran diri Toru Onuki dari
jabatannya selaku Direktur Perseroan terhitung
sejak ditutupnya Rapat, dengan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya atas segala
jasa-jasanya terhadap Perseroan dan sekaligus
memberikan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquit et decharge) atas segala
tindakan pengurusan yang telah dijalankan
terhadap Perseroan selama tahun buku yang lalu
sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam
buku-buku atau catatan-catatan Perseroan.
Sehingga terhitung sejak ditutupnya Rapat maka
susunan anggota Direksi Perseroan, termasuk
Direktur Independen Perseroan akan menjadi
sebagai berikut :
Direksi:
President Direktur : Santoso
Direktur Independen : Antonius Benady
Direktur : Nanyang Santoso
Direktur : Cahayadi Santoso
www.jembo.co.id
Commissioner :
Merryanawati Anwar BSc, MBA.
Commissioner :
Soebiantoro
2. Approve to provide authority and power of
attorney with the right of substitution to the
Company’s Board of Directors to state the
Meeting Resolution in a Notarial Deed and
conduct all action related to the registration of
such appointment including to notify the
changes in the new formation of the Company’s
Board of Directors and Board of Commissioners
to authorized institution.
All resolution of the General Meeting of Shareholders and
Extraordinary General Meeting of Shareholders for the book
year 2017 has been conducted by the Company in the book
year which ended on 31 December 2018.
6. Information on GMS decisions in the book year and its
realization
In the book year which ended on 31 December 2019, was
held more than 1 time General Meeting of Shareholders,
as follows:
a. Extraordinary General Meeting of Shareholders
Was held on Tuesday, 9 April 2019, with the following
agenda: “Resignment of the Company’s Board of
Directors”.
The resolution of the Meeting in principle was as
follows:
1. Approve the resignment of Toru Onuki from his
position as the Company’s Director as of closing
of the Meeting, with greatest thanks on all his
services to the Company and also provide full
acquit et de charge on all managerial action
conducted to the Company during the previous
book year as long as those action are reflected in
the Company’s books or records.
So therefore as of the closing of the Meeting the
formation of the Company’s Board of Directors,
including the Company’s Independent Director
shall become as follows:
Board of Directors:
President Director : Santoso
Independent Director : Antonius Benady
Director : Nanyang Santoso
Director : Cahayadi Santoso
39
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
2. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak
subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk
menyatakan Keputusan Rapat tersebut dalam
suatu akta Notaris dan melakukan segala
tindakan sehubungan dengan pendaftaran dan
pemberitahun perubahan susunan Direksi
Perseroan kepada instansi yang berwenang.
b. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Diselenggarakan pada hari Rabu, 26 Juni 2019,
dengan 6 mata acara dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan dan 1 mata acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa, dengan keputusan
sebagai berikut:
Hasil keputusan Rapat pada pokoknya adalah
sebagai berikut :
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan :
a. Mata Acara Pertama dan Kedua :
1. Menyetujui untuk menerima baik Laporan
Tahunan Direksi Perseroan tentang kegiatan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018;
2. Menyetujui untuk menerima dan
men-sah-kan Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018, yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata
Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan
laporannya nomor
00445//2.1068/AU.1/04/0134-2/1/III/2019
tanggal 27 Maret 2019 dengan pendapat
“Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir
menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material”;
3. Menyetujui memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung–jawab sepenuhnya
(aqcuit et de charge) kepada para anggota
Direksi dan Dewan Komisaris atas
pengurusan dan pengawasan yang telah
dijalankan selama Tahun 2018, sepanjang
tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam
Laporan Kuangan Perseroan.
b. Mata Acara Ketiga:
Menyetujui menetapkan penggunaan Laba
Bersih untuk Tahun Buku 2018 sebesar
Rp88.428.879.000,- (delapan puluh delapan
miliar empat ratus dua puluh delapan juta
delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah),
sebagai berikut :
40
2. Provide authority and power of attorney with the
right of substitution to the Company’s Board of
Directors to state such Meeting Resolution in a
Notarial Deed and conduct all necessary action
related to the registration and notification of the
changes to the Company’s Board of Directors to
Authorized Institution.
b. Annual General Meeting of Shareholders and
Extraordinary General Meeting of Shareholders
Held on Wednesday, 26 June 2019, with 6 item
agenda in the Annual General Meeting of
Shareholders and 1 item agenda in the Extraordinary
General Meeting of Shareholders, with the following
resolution:
The Meeting Resolution in principle was as follows:
Annual General Meeting of Shareholders:
a. First and Second Item of the Agenda:
1. Approve to well receive the Annual Report of
the Company’s Board of Directors regarding
the Company’s activities for the book year
which ended on 31 December 2018, including
the Supervision Report of the Board of
Commissioners which ended on 31
December 2018;
2. Approve to receive and ratify the Company’s
Financial Statement for the book year which
ended on 31 December 2018, audited by the
Public Accountant Office Tanubrata Sutanto
Fahmi Bambang & Associates with its
report number
00445//2.1068/AU.1/04/0134-2/1/III/2019
dated 27 March 2019 with an qualified
opinion on the “Consolidated Financial
Statement, in all material matters”;
3. Approve to provide acquit et de charge to
the members of the Board of Directors and
Board of Commissioners on their
management and supervision conducted
during the year 2018, as long as those action
is reflected in the Company’s Financial
Statement.
b. Third Item of the Agenda:
Approve to utilized the Net Profit for the Book
Year 2018 amounting to Rp88.428.879.000,-
(eighty eight billion four hundred twenty eight
million eight hundred seventy nine thousand
rupiah), as follows:

1. Sebesar Rp45.360.000.000,- (empat puluh
lima miliar tiga ratus enam puluh juta rupiah)
dibagikan sebagai dividen tunai kepada para
pemegang saham, dimana dibayarkan
sebesar Rp. 300 (tiga ratus rupiah)
persaham untuk 151.200.000 (seratus lima
puluh satu juta dua ratus ribu)
2. Sebesar Rp2.762.500.000 (dua miliar tujuh
ratus enam puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah), digunakan untuk Tantiem Direksi &
Dewan Komisaris;
3. Sebesar Rp1.500.000.000(satu miliar lima
ratus juta rupiah), digunakan untuk Dana
Cadangan;
4. Sisanya sebesar Rp38.806.379.000 (tiga
puluh delapan miliar delapan ratus enam juta
tiga ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah),
dibukukan sebagai Laba Ditahan.
c. Mata Acara Keempat:
Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang
kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan
memperhatikan rekomendasi Komite Audit,
untuk menunjuk Akuntan Publik dan / atau
Kantor Akuntan publik yang terdaftar di Otoritas
Jasa Keuangan, yang akan mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019,
termasuk menetapkan Akuntan Publik dan /atau
Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal
Akuntan Publik dan/ atau Kantor Akuntan Publik
yang ditunjuk, karena sebab apapun tidak dapat
menyelesaikan audit Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019, dan menetapkan
jumlah honorarium Akuntan Publik dan /atau
Kantor Akuntan Publik tersebut serta
persyaratan lain mengenai penunjukannya,
dengan kriteria sebagai berikut :
1. Memiliki izin usaha dari Menteri Keuangan
dan dipimpin oleh Akuntan Publik yang
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan;
2. Memiliki dan mentaati pedoman
pengendalian mutu yang merupakan standar
yang berlaku pada Kantor Akuntan Publik
yang bersangkutan, minimal sesuai dengan
standar profesi yang ditetapkan oleh
Asosiasi Profesi Akuntan Publik, sepanjang
tidak bertentangan dengan peraturan
perundangan-undangan di sector jasa
keuangan;
www.jembo.co.id
1. The amount of Rp45.360.000.000,- (forty
five billion, three hundred sixty million
rupiah) shall be distributed as cash dividend
to the shareholders, whereas paid at
Rp300,- (three hundred rupiah) per share for
151.200.000 (one hundred fifty one million
two hundred thousand) shares.
2. Amounting to Rp2.762.500.000,- (two
billion seven hundred sixty two million five
hundred thousand rupiah), utilized as
Tantiem for the Board of Directors and Board
of Commissioners;
3. Amounting to Rp1.500.000.000,- (one
billion five hundred million rupiah), for
Reserve Fund;
4. The rest of Rp38.806.379.000,- (thirty eight
billion eight hundred six million three
hundred seventy nine thousand rupiah),
booked as Retained Profit.
c. Fourth Item of the Agenda:
Approve to provide power and attorney to the
Company’s Board of Commissioners by
observing the recommendation of the Audit
Committee, to appoint the Public Accountant
and/or Public Accountant Office registered with
the Financial Service Authority, to audit the
Company’s Financial Statement for the book
year which ended on 31 December 2019,
including to stipulate replacement of the Public
Accountant and/or Public Accountant Office in
appointing the Public Accountant and/or Public
Accountant Office, with whatsoever reason
cannot complete the Company’s Financial
Statement audit for the book year which ended
on 31 December 2019, and stipulate the
honorarium for such Public Accountant and/or
Public Accountant Office and other
requirements regarding its appointment, with
the following criteria:
1. Has business permit from the Minister of
Finance and led by registered Public
Accountant in Financial Service Authority;
2. Owns and comply to the guidelines of quality
control which is prevailing standard with the
Public Accountant Office concern, minimum
according to the professional standard
stipulated by the Associations of Public
Accountant Profession, as long as it does not
violate laws and regulation in the financial
service sector;
41
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
3. Memiliki dan menerapkan sistem pengendalian
mutu untuk memastikan Kantor Akuntan
Publik, Akuntan Publik atau karyawannya
dapat menjaga sikap independen;
4. Sanggup menjaga kerahasiaan data dan
informasi yang diperoleh dalam pemberian
jasa kepada Perseroan;
5. Memiliki minimal 1 (satu) orang rekan
Akuntan Publik yang terdaftar di OJK, yaitu
pimpinan rekan Kantor Akuntan Publik;
d. Mata Acara Kelima:
Menyutujui untuk menetapkan honorarium
dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Dewan
Komisaris Perseroan secara keseluruhan untuk
tahun buku 2019, dengan kenaikan tidak
melebihi 10% (sepuluh persen) dari tahun buku
sebelumnya (tahun buku 2018), dengan
memperhatikan rekomendasi dari Kominte
Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
e. Acara Keenam:
Menyetujui melimpahkan wewenang dan kuasa
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk dan
atas nama Rapat menenetapkan besarnya gaji
dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi
Perseroan untuk Tahun Buku 2019.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa :
Menyetujui merubah maksud dan tujuan serta kegiatan
usaha Perseroan untuk disesuaikan dengan perubahan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia yang
digunakan oleh Kementrian Koordinator Bidang
Perekonomian Cq. Lembaga OSS (Online Single
Submission).
Seluruh hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk
tahun buku 2018 telah dilaksanakan oleh Perseroan pada
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2019.
7. Penilaian terhadap kinerja Komite yang mendukung
pelaksanaan tugas Direksi
Komite Audit secara tidak langsung turut membantu
Direksi dalam menjalankan tugas di tahun 2019, dimana
temuan-temuan yang didapat oleh Komite Audit selama
bertugas menjadi bahan masukan yang baik bagi Direksi
dalam menjalankan Perseroan, untuk itu Direksi
memberikan apresiasi terhadap kinerja Komite Audit
Perseroan.
42
3. Owns and applied the quality control system
to ensure that the Public Accountant Office,
Public Accountant or its employees are able
to maintain their independent stance.
4. Able to keep confident data and information
obtained in providing services to the
Company;
5. Has at least 1 (one) Public Accountant
associate registered with the OJK, which is
the head of the Public Accountant Office.
d. Fifth Item of the Agenda:
Approve to stipulate the honorarium and/or
other allowances for the Company’s Board of
Commissioners in overall for the book year 2019,
with an increase not exceeding 10% (ten percent)
from the previous book year (book year 2018),
by observing the recommendation from the
Company’s Nomination and Remuneration
Commitee.
e. Sixth Item of the Agenda:
Approve tp convey power and attorney to the
Company’s Board of Commissioners for and on
behalf of the Meeting to stipulate the amount of
salary and other allowances for the members of
the Company’s Board of Directors for the Book
Year 2019.
Extraordinary General Meeting of Shareholders:
Approve to amend the objectives and goals and the
Company’s business activities to comply with the
changes in the Standard Classification of Business Field
in Indonesia utilized by the Coordinating Ministry in the
field of Economics Cq. OSSS Foundation (Online Single
Submission).
All the results of the General Meeting of Shareholders
resolution and Extraordinary General Meeting of
Shareholders for the book year 2018 was implemented
by the Company in the book year which ended on 31
December 2019.
7. Assessment on the performance of the Committee
supporting the implementation of the Board of
Directors duties
The Audit Committee indirectly assist the Board of
Directors in conducting its duties during 2019, where
findings obtained by the Audit Committee during their
duties provide a good input for the Board of Directors in
running the Company, the Board of Directors convey
their appreciation on the Company’s Audit Committee
performance.
 www.jembo.co.id

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris Perseroan diangkat melalui RUPS,
dengan jumlah sedikitnya terdiri dari 3 (tiga) orang,
masing-masing untuk jangka waktu sejak tanggal yang
ditentukan dalam RUPS yang mengangkatnya sampai
dengan penutupan RUPS Tahunan yang ke-3 (tiga) setelah
tanggal pengangkatan. Formasi Dewan Komisaris terdiri
dari 1 (satu) orang Presiden Komisaris dan 2 (dua) orang
anggota Komisaris atau lebih.
The Company’s Board of Commissioners are appointed
through a GMS, which must at least consist of 3 (three)
persons, respectively for a term in office since the date
stipulated in the GMS appointing them until the closing of the
3rd Annual GMS after the date of their appointment. The
Formation of the Board of Commissioners consist of 1 (one)
President Commissioner and 2 (two) other Commissioners or
more.

1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 1. Details on the implementation of the Board of
Dewan Komisaris bertanggungjawab penuh untuk Commissioners Duties
melaksanakan fungsi pengawasan atas pengelolaan The Board of Commissioners is fully responsible to
Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi dengan conduct supervision function on the Company’s
didasarkan tata kelola perusahaan yang baik. management conducted by the Board of Directors based
on Good Corporate Governance.

Dewan Komisaris melakukan komunikasi secara rutin The Board of Commissioners conduct routine
dengan Direksi dan komite-komite di bawah communication with the Board of Directors and
pengawasannya baik melalui pertemuan dan melalui committees under its supervision be it through meeting
pelaporan. Dewan juga memberikan rekomendasi, saran and through report. The Board also provide
dan arahan kepada Direksi mengenai masalah-masalah recommendation, proposal and directive to the Board of
yang berkaitan dengan manajemen. Directors regarding issues related to management.

Komposisi Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember The Board of Commissioners composition on 31
2019, adalah sebagai berikut : December 2019, was as follows:
President Komisaris & Komisaris Independent : President Commissioner & Independent Commissioner :
Drs. I Gusti Made Putera Astaman Drs. I Gusti Made Putera Astaman
Komisaris Independent : Independent Commissioner :
Drs. Andreas S. Soedjijanto, MBA, FLMI Drs. Andreas S. Soedjijanto, MBA, FLMI
Komisaris : Commissioner :
Merryanawati Anwar BSc, MBA. Merryanawati Anwar BSc, MBA.
Komisaris : Commissioner :
Soebiantoro Soebiantoro

2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki 2. Statement that the Board of Commissioners has a
Pedoman atau Piagam Dewan Komisaris. Guideline or Commissioners Charter
Perseroan telah memiliki Pedoman Dewan Komisaris The Company has a Board of Commissioners Guideline
yang ditetapkan di Tangerang pada tanggal 12 April 2017. stipulated in Tangerang on 12 April 2017.

3. Prosedur, dasar penetapan, struktur dan besarnya
remunerasi
Penghasilan Dewan Komisaris di tahun 2019, diatur
dalam Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan yang telah diberlakukan
mulai tanggal 5 Januari 2017. Pedoman ini mengatur
beberapa hal yang berkaitan dengan penghasilan Direksi
dan Dewan Komisaris di tahun 2019, seperti beberapa hal
di bawah ini :
3. Procedure, stipulation basics, structure and amount of
remuneration
The renumeration of the Board of Commissioners in
2019, is regulated in the Guideline Stipulating the Income
of the Company’s Board of Directors and Board of
Commissioners as of 5 January 2017. This guideline
regulates several matters related to the remuneration of
the Board of Directors and Board of Commissioners in
2019, such as:

43
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
- Prosedur Remunerasi: Prosedur remunerasi Dewan
Komisaris Perseroan, diatur dalam Pedoman
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan yang berlaku mulai tanggal 5
Januari 2017.
- Dasar penetapan Penghasilan Dewan Komisaris
Perseroan: Beberapa ketentuan yang menjadi dasar
penetapan penghasilan Dewan Komisaris tahun
2019, yaitu: Undang-undang No.40 Tahun 2007,
tentang Perseroan Terbatas; Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No.34/POJK.04/2014 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Publik; dan Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan, tanggal 5 Januari
2017.
- Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan,
terdiri dari: Honorarium, adalah Penghasilan tetap
berupa uang yang diterima setiap bulan, karena
kedudukannya sebagai anggota Dewan Komisaris
Perseroan; Tunjangan, adalah penghasilan berupa
uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang
diterima pada waktu tertentu oleh anggota Dewan
Komisaris Perseroan selain Honorarium; Fasilitas,
adalah penghasilan sarana dan/ atau kemanfaatan
dan/ penjamin yang digunakan/ dimanfaatkan oleh
anggota Dewan Komisaris dalam rangka
pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan
tanggung jawab berdasarkan peraturan
perundang-undangan; Tantiem, adalah penghasilan
yang diterima sebagai penghargaan yang diberikan
kepada anggota Dewan Komisaris apabila Perseroan
memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi
kerugian.
- Besar Remunerasi: Besarnya remunerasi Dewan
Komisaris Perseroan mengacu pada Pedoman
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan, tanggal 5 Januari 2017 dan
ditetapkan dalam RUPS.
- Hubungan Remunerasi dengan kinerja Emiten:
Besarnya Remunerasi dipengaruhi oleh kinerja
Emiten khususnya pada salah satu struktur
remunerasi yaitu Tantiem/ Insentif Kinerja, karena
penetapannya dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor kinerja dan kemampuan
keuangan Perseroan, serta faktor-faktor lain yang
relevan.
44
- Remuneration Procedure: the remuneration
procedure of the Company’s Board of
Commissioners, regulated in Guideline for the
Stipulation of the Remuneration of the Company’s
Board of Directors and Board of Commissioners
effective as of 5 January 2017.
- The basic of the Board of Commissioners
remuneration : some of the provisions that
determinate the remuneration the Board of
Commissioners for 2019 are: Law No.40 of 2007,
regarding Limited Liability Companies; Finance
Service Authority Regulation No.34/POJK.04/2014
regarding Emitten or Public Company Nomination
and Remuneration; and Guideline on the Stipulation
of the Company’s Board of Directors and Board of
Commissioners Remuneration, dated 5 January
2017.
- The board of Commissioners Remuneration
Structure, consist of: Honorarium, is a fix income in
the form of cash received monthly, in their position
as members of the Company’s Board of
Commissioners; allowance is revenue in the form of
cash or which can be valued by cash received at
certain time by the members of the Company’s
Board of Commissioners beside their Honorarium;
Facility, is means of income and/or benefit and/or
guarantee which can be used/utilized by the
members of the Board of Commissioners in the
framework of conducting their duties, authority,
liability and responsibility based on laws and
regulation; Tantiem, is revenue received as
appreciation provided to the members of the Board
of Commissioners if the Company obtain a profit and
does not experience an accumulated lost.
- The amount of Remuneration: the amount of
remuneration of the Company’s Board of
Commissioners refers to the Guidelines in
Stipulating the Income of the Company’s Board of
Directors and Board of Commissioners, dated 5
January 5 2017 and stipulated in a GMS.
- The relation of the Remuneration and performance
of Emitten: the amount of remuneration is affected
by the Emitten performance especially in one
remuneration structure as Tantiem/Performance
incentive, as its stipulation is conducted by
observing performance factor and the Company
Financial capacity, and other relevant factors.

4. Kebijakan frekuensi dan tingkat kehadiran rapat
anggota Dewan Komisaris
Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling
kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan, yang dapat
dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh
anggota Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2019,
dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, Dewan
Komisaris telah melakukan rapat khusus sebanyak 7 kali
dan rapat gabungan yang dihadiri oleh Direksi juga
sebanyak 4 kali, dengan rata-rata kehadiran anggota
Komisaris sebesar 100%.
5. Kebijakan Emiten tentang penilaian terhadap kinerja
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan
pelaksanaannya meliputi : Prosedur pelaksanaan
penilaian kinerja; kriteria yang digunakan dan pihak
yang melakukan penilaian
- Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja:
Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan diatur dalam Pedoman
Nominasi dan Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan yang dikeluarkan Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan pada tanggal
5 Januari 2017. Dalam hal ini terdapat 2 macam
penilaian terhadap Direksi dan Dewan Komisaris,
yaitu Penilaian yang dilakukan oleh Direksi dan
Dewan Komisaris sendiri yaitu penilaian secara
kolegial (bukan penilaian kinerja individual);
Penilaian oleh Komite Nominasi.
- Kriteria Penilaian:
Direksi, untuk Penilaian Sendiri meliputi, ada atau
tidaknya ketentuan tentang GCG, Kepatuhan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab,
Keberhasilan dalam melaksanakan program dan
mencapai target, Pengembangan kerja sama yang
baik dengan mitra kerja Perseroan dan Komitmen
serta tindakan nyata dalam memerangi: kejahatan
dan kekurangan dalam segala bidang yang
seharusnya dapat dikontrol, dikendalikan dan
diawasi oleh Direksi; Penilaian oleh Komite
Nominasi meliputi Pembinaan, Konseling dan
Kontrol untuk melihat pencapaian, permasalahan
serta penyimpangan dari rencana.
www.jembo.co.id
4. Frequency policy and level of attendance in the Board
of Commissioners Meeting
The Board of Commissioners must hold a meeting at
least once in 2 (two months) which can be conducted if
the majority of all the members of the Board of
Commissioners are present. During 2019, in conducting
its duties and authority, the Board of Commissioners
has conducted special meeting 7 times and collective
meetings attended by the Board of Directors 4 times,
with an average attendance of 100% by the members of
the Board of Commissioners.
5. Emitten Policy regarding assessment on the
performance of the members of the Board of
Directors and Board of Commissioners and its
implementation involving : the procedure of
implementation performance assessment; criteria
used and the party conducting the appraisal
- Implementation procedure of performance
assessment:
The Company’s Board of Directors and Board of
Commissioners performance assessment
procedure is regulated in the Guideline for the
Nomination and Evaluation of the Company’s Board
of Directors and Board of Commissioners
performance issued by the Company’s Nomination
and Remuneration Committee on 5 January 2017. In
this matter there are 2 types of assessment for the
Board of Directors and Board of Commissioners, the
assessment conducted by the Board of Directors
and Board of Commissioners itself which is collegial
assessment (not individual performance
assessment); Assessment by the Nomination
Committee.
- Assessment criteria:
The Board of Directors, for its Own Assessment
including, whether there is or not stipulation
regarding the GCG, compliance in conducting its
duties and responsibility, Success in conducting the
program and achievement of targets, Development
in good mutual cooperation with the Company’s
working partners and Commitment and real
implementation in combating crime and shortage
in all fields which is actually controllable, controlled
and supervised by the Board of Directors;
Assessment by the Nomination Committee covers
coaching, counseling and control to consider the
achievement, issues and deviation from the plan.
45
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Dewan Komisaris, untuk penilaian sendiri meliputi, The Board of Commissioners, for its own
pelaksanaan GCG, kepatuhan dalam melaksanakan assessment covers, the implementation of GCG,
tugas dan tanggung jawab, rekomendasi yang compliance in conducting its duties and
diberikan kepada Direksi untuk mencegah risiko dan responsibility, recommendation provided to the
memperbaiki kinerja, kebijakan Dewan Komisaris Board of Directors to mitigate risk and improve its
terkait dengan suksesi dan kriteria nominasi calon performance, the policy of the Board of
anggota Direksi; Penilaian oleh Komite Nominasi Commissioners related to the succession and criteria
adalah melihat sejauh mana tugas dan tanggung of nominating candidates for the membership of the
jawab komisaris yang telah dilakukan. Board of Directors; Assessment by the Nomination
Committee is to see how far those duties and
responsibility of the commissioners have been
conducted.

6. Penilaian terhadap kinerja Komite yang mendukung 6. Assessment on the performance of the Committee
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris supporting the implementation of the Board of
Dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap Commissioners duties
aktifitas Direksi dalam menjalankan Perseroan selama In conducting its supervision duty on the activities of the
tahun 2019, Dewan Komisaris merasa sangat terbantu Board of Directors in conducting the Company during
oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan 2019, the Board of Commissioners receive very good
Remunerasi Perseroan. assistance from the Company’s Audit Committee and
Nomination and Remuneration Committee.

7. Membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi 7. Assigning the Nomination and Remuneration
Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi Committee
yang telah dibentuk sejak 2015. The Company owns Nomination and Remuneration
Committee since 2015.

Dewan Pengawas Syariah Syariah Supervision Board

The Company has no Syariah Supervision Board, as the
Perseroan tidak memiliki Dewan Pengawas Syariah, karena Company does not conduct its business based on Syariah
Perseroan tidak dijalankan berdasarkan prinsip Syariah. principles.

Komite Audit Audit Committee

Komite Audit adalah komite yang dibentuk dan The Audit Committee is a committee formed and
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka responsible to the Board of Commissioners in the framework
membantu melaksanakan tugas dan fungsinya Dewan of assisting its duties and function of the Board of
Komisaris. Komite Audit Perseroan pertama kali di bentuk Commissioners. The Company’s Audit Committee was for
oleh Dewan Komisaris pada tahun 2001. the first time assigned by the Board of Commissioners in
2001.

Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit yang
menjadi landasan kerja bagi Komite Audit Perseroan. Dalam
Piagam tersebut juga telah diatur secara lebih rinci
mengenai tugas dan tanggung jawab maupun wewenang
dan kode etik yang harus dipatuhi oleh Komite Audit, serta
tanggung jawab mengenai pelaporannya.
The Company owns an Audit Committee Charter which is
the work platform for the Company’s Audit Committee. In
such Charter is regulated in detail regarding the duties and
responsibility and authority and code of ethics which must
be complied by the Audit Committee, and its responsibility
regarding reporting.

46

1. Nama; Riwayat Jabatan; Pengalaman Kerja; dan Dasar
Hukum Penunjukan; Riwayat Pendidikan; Periode
Jabatan anggota Komite Audit.
Struktur dan keanggotaan Komite Audit pada tahun
2019, adalah sebagai berikut :
- Drs. IGM Putera Astaman adalah
Komisaris, Komisaris Independen perseroan dan
sekaligus bertindak sebagai Ketua Komite Audit,
Purnawirawan anggota Kepolisian
Indonesia dengan pangkat terakhir Mayor Jendral
Polisi. Berusia 81 tahun, Kewarganegaraan
Indonesia.
- Drs. Helmy Darwin Siregar, anggota Komite Audit
Independen Perseroan, usia
Kewarganegaraan Indonesia, lulusan
Ekonomi Unversitas Indonesia jurusan Akuntansi,
mempunyai pengalaman kerja sebagai Auditor
Independen di Kantor Akuntan Publik selama lebih
dari 20 tahun dengan jabatan terakhir Senior
Manajer Divisi Audit di Kantor Akuntan Publik.
Pertama kali ditunjuk sebagai anggota Komite Audit
berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris
Perseroan no. 001/SKP/DK/14 tanggal 23 Juni 2014.
Kemudian pengangkatan berikutnya
setelah tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
2018, yaitu melalui Surat Keputusan Dewan
Komisaris No. 004/SKP/DK/19 tanggal 18 Maret
2019 untuk periode 2019-2020 atau kurang lebih
sesuai keputusan dari Dewan Komisaris Perseroan.
- Drs. Ali Masykur, anggota Komite Audit Independen
Perseroan, usia 58 tahun,Kewarganegaraan
Indonesia, lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE-YKPN) Yogyakarta jurusan
mempunyai pengalaman kerja di bidang Keuangan,
Akuntansi dan terakhir sebagai Internal Auditor
dengan jabatan Ketua. Pertama kali ditunjuk sebagai
anggota Komite Audit berdasarkan surat keputusan
Dewan Komisaris Perseroan no. 001/SKP/DK/14
tanggal 23 Juni 2014. Kemudian
pengangkatan berikutnya dilakukan setelah tahun
buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, yaitu
melaui Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
004/SKP/DK/19 tanggal 18 Maret 2019 untuk
periode 2019-2020 atau kurang lebih sesuai
keputusan dari Komisaris Perseroan.
www.jembo.co.id
1. Name; Position History; Work Experience; and Legal
Basis of Appointment; Education in brief; Term in
office of the members of the Audit Committee.
The structure and membership of the Audit Committee
in 2019, was as follows:
Presiden - Drs. IGM Putera Astaman is the President
Commissioner, the company’s Independent
Commissioner and concurrently also acting as
Republik Chairman of the Audit Committee, a Retiree of the
Republic Indonesia Police Force with the latest rank
of Police Major General, Aged 81 years old, an
Indonesian Citizen.
- Drs. Helmy Darwin Siregar, member of the
66 tahun, Company’s Independent Audit Committee, aged 66
Fakultas years old, an Indonesian Citizen, a graduate of the
Economic Facility Indonesian University majoring
in Accountancy, has extensive experience as
Independent Auditor with the Public Accountant
Office during more than 20 years with the latest
position as Senior Manager Audit Division in the
Public Accountant Office. For the first time
appointed as member of the Audit Committee
based on the decision letter of the Company’s
dilakukan Board of Commissioners No. 001/SKP/DK/14 dated
23 June 2014. Further to it, his next appointment
was conducted after the book year which ended on
31 December 2018, through the Decision Letter of
the Board of Commissioners No. 004/SKP/DK/19
dated 18 March 2019 for the period 2019-2020 or
more or less according to the resolution of the
Company’s Board of Commissioners.
- Drs. Ali Masykur, member of the Company’s
Independent Audit Committee, aged 58 years old,
an Indonesian Citizen, a graduate of the Economic
Akuntansi, Science High School (STIE-YKPN) Yogyakarta
majoring in Accountancy, has extensive experience
in the field of Finance, Accountancy and lastly as
Internal Auditor in the position of Chairman. For the
first time appointed as member of the Audit
Committee based on the decision letter of the
terjadi Company’s Board of Commissioners No. 001/
SKP/DK/14 dated 23 June 2014. Further to it, his
next appointment was conducted in the book year
which ended on 31 December 2018, through the
Decision Letter of the Board of Commissioners No.
004/SKP/DK/19 dated 18 March 2019 for the period
2019-2020 or more or less according to the
resolution of the Company’s Board of
Commissioners.
47
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
2. Independensi Komite Audit
Anggota Komite Audit tidak mempunyai saham
langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, tidak
mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi ataupun pemegang saham utama
Perseroan
3. Kebijakan mengenai frekuensi dan tingkat kehadiran
rapat anggota Komite Audit.
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit
Perseroan, Komite Audit mengadakan rapat
sekurang-kurangnya sama dengan minimal rapat
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran
Dasar Perseroan, yaitu wajib mengadakan rapat paling
kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Untuk tahun
2019, Komite Audit telah melakukan rapat, termasuk
rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Persoran sebanyak 16 kali dengan tingkat kehadiran
sebanyak 75%.
4. Pendidikan /Pelatihan yang telah diikuti dalam tahun
buku
Selama tahun buku 2019, tidak ada pelatihan yang
diikuti.
5. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku
sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam
Komite Audit.
Selama tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan
kegiatan-kegiatan, antara lain :
- Melakukan rapat kerja dengan Satuan Pengawasan
Internal (SPI) untuk membahas program kerja dan
hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh SPI, baik
laporan audit rutin maupun laporan pemeriksaan
khusus dan tindak lanjut dari hasil temuannya.
- Melakukan pertemuan internal bulanan untuk
membahas hasil penelaahan dan analisis atas
informasi keuangan dan permasalahan lain yang
membutuhkan perhatian manajemen.
- Melakukan penelahaan dan analisis atas laporan
kinerja tri wulanan dan laporan kinerja tahunan
terutama yang berkaitan dengan pencapaian target
yang telah ditetapkan.
- Menyiapkan laporan hasil penelaahan dan
analisisnya untuk disampaikan kepada Dewan
Komisaris Pereroan.
- Melakukan pembahasan atas laporan hasil
penelaahan tersebut bersama Dewan Komisaris
untuk disampaikan dalam rapat gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan setiap tiga bulan.
- Melakukan penelaahan atas aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko.
48
2. Independency of the Audit Committee
Members of the Audit Committee has no direct or
indirect shares interest in the Company, has no
affiliation relationship with the members of the Board of
Commissioners, Board of Directors or main
shareholders of the Company.
3. Policy regarding the frequency and level of
attendance in the Audit Committee members meeting.
As recorded in the Company’s Audit Committee Charter,
the Audit Committee hold a meeting at least similar to
the minimal meeting of the Board of Commissioners
stipulated in the Company’s Articles of Association,
must hold a meeting at least once every 2 (two) months.
For the year 2019, the Audit Committee has conducted
meetings, including collective meeting with the
Company’s Board of Commissioners and Board of
Directors 16 times with an attendance rate of 75%.
4. Education/Training followed in the book year
During the book year 2019, there is no training followed.
5. Implementation of the Audit Committee activities in
the book year according to what is contained in the
Audit Committee Charter
During 2019, the Audit Committee has conducted the
following activities:
- Conducted work meeting with the Internal
Supervision Unit to discuss its work program and
report of the inspection conducted by the SPI, be it
routine audit report and also special examination
report and follow up of the findings result.
- Conduct monthly internal meeting to discuss the
result of the review and analysis on financial
information and other issues needing the attention
of the management.
- Conduct review and analysis on the quarterly
performance report and annual performance report
especially related to the achievement of stipulated
targets.
- Compile review result report and analysis to be
submitted to the Company’s Board of
Commissioners.
- Conduct discussion on the report of such inspection
results together with the Board of Commissioners to
be submitted in the collective meeting between the
Company’s Board of Commissioners and Board of
Directors every 3 months.
- Conduct review on the activities of risk
management implementation.

- Melakukan pertemuan baik formal maupun informal
dengan Sekretaris Perusahaan, Legal Perusahaan
dan unit-unit kerja lainnya untuk memastikan
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
perundang- undangan yang berlaku di Pasar Modal
dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.
- Melakukan pertemuan dengan Auditor Eksternal
yang mengaudit laporan tahun berjalan, baik formal
maupun informal, untuk memastikan kompetensi
dan independensi Auditor Eksternal dan
memastikan bahwa semua risiko-risiko yang
penting telah dipertimbangkan dan seluruh temuan
audit telah diselesaikan secara memuaskan.
- Melakukan evaluasi atas pekerjaan audit Laporan
Keuangan yang dilakukan oleh Auditor Eksternal.
- Memberikan saran kepada Dewan Komisaris
Perseroan mengenai penunjukkan Auditor Eksternal
yang akan mengaudit Laporan Keuangan Tahunan
Perseroan.
Laporan Komite Audit dimuat dalam lembar tersendiri.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi yang
anggotanya diangkat dan diberhentikan berdasarkan
keputusan rapat Dewan Komisaris Perseroan. Keanggotaan
Komite paling kurang terdiri dari 3 orang anggota, dengan
ketentuan; 1 (satu) orang ketua merangkap anggota yang
merupakan Komisaris Independen Perseroan; Anggota
lainnya dapat berasal dari: Anggota Dewan Komisaris
Perseroan, pihak yang berada di luar Perseroan dan pihak
yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi
Perseroan.
1. Nama; Riwayat Jabatan, Pengalaman Kerja, dan Dasar
Hukum Penujukan; Riwayat Pendidikan; Periode
jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi per 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut:
- Drs. IGM Putera Astaman adalah Presiden
Komisaris, Komisaris Independen perseroan dan
sekaligus bertindak sebagai Ketua Komite Nominasi
dan Remunerasi, Purnawirawan anggota Kepolisian
Republik Indonesia dengan pangkat terakhir Mayor
Jendral Polisi. Berusia 81 tahun, kewarganegaraan
Indonesia. Ditunjuk sebagai Ketua Komite Nominasi
dan Remunerasi berdasarkan surat keputusan
Dewan Komisaris Perseroan No.001/SKP/DK/15
tanggal 15 bulan Juni tahun 2015. Kemudian
pengangkatan berikutnya dilakukan setelah tahun
www.jembo.co.id
- Conduct formal and informal meeting with the
Corporate Secretary, Corporate Legal and other work
units to ensure the Company’s compliance to
prevailing laws and regulation in the field of Capital
Market and other regulation related to the Company’s
business activities.
- Conduct meeting with the External Auditor auditing
the current year report, be it formal and informal to
ensure the competence and independency of the
External Auditor and ensure that all important risks
have been considered and all the findings has been
satisfactory solved.
- Conduct evaluation on the work of the Financial
Report audit conducted by the External Auditor.
- Provide suggestion to the Company’s Board of
Commissioners regarding the appointment of an
External Auditor to audit the Company’s Annual
Financial Statement.
The Audit Committee report is provided in an apart page.
Nomination and Remuneration Committee
The Company owns a Nomination and Remuneration
Committee of which the members are appointed and
dismissed based on the resolution of the meeting of the
Company’s Board of Commissioners. Membership of the
Committee consist of at least 3 members, with the provision; 1
(one) chairman concurrently member as the Company’s
Independent Commissioner; Other members may originate
from: member of the Company’s Board of Commissioners,
parties outside the Company and parties in managerial
position under the Company’s Board of Directors.
1. Name; Position History, Work Experience, and Legal
Basis of Appointment; Brief Educational history;
Period in office as member of the Nomination and
Remuneration Committee
The composition of the Nomination and Remuneration
Committee as of 31 December 2019 is as follows:
- Drs. IGM Putera Astaman as President
Commissioner, the company’s Independent
Commissioner and concurrently acting as Chairman
of the Nomination and Remuneration Committee, a
Retiree of the Republic Indonesian Police Force with
the latest rank of Police Major General. Aged 81 years
old, an Indonesian Citizen. Appointed as Head of the
Nomination and Remuneration Committee based on
the decision letter of the Company’s Board of
Commissioners No. 001/SKP/DK/15 dated 15 June
49
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, yaitu
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
002/SKP/DK/19 tanggal 18 Maret 2019 untuk
periode 2019-2020 atau kurang lebih sesuai
keputusan dari Komisaris Perseroan.
- Ignatius Nugroho Widiyanta adalah anggota
Komite Nominasi dan Remunerasi. Berusia 50
tahun, kewarganegaraan Indonesia, lulusan S1
Filsafat, STF Driyarkara Jakarta, mempunyai
pengalaman luas di bidang Pengelolaan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia sejak tahun
1997 dan menjabat sebagai HR – GA & HSE
Manager sejak tahun 2004. Pertama kali ditunjuk
sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris
Perseroan No.001/SKP/DK/15 tanggal 15 bulan Juni
tahun 2015. Kemudian pengangkatan berikutnya
dilakukan setelah tahun buku yang berakhir pada 31
Desember 2018, yaitu melalui Surat Keputusan
Dewan Komisaris No. 002/SKP/DK/19 tanggal 18
Maret 2019 untuk periode 2019-2020 atau kurang
lebih sesuai keputusan dari Komisaris Perseroan.
- Jimmy Wijaya Joeng adalah anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi. Berusia 51 tahun, lulusan
S2 Univ. Esa Unggul Jakarta, mempunyai
pengalaman luas di bidang Manajemen. Menjabat
sebagai Direktur Green Net Indonesia, Direktur PT
Prolis Technology Indonesia dan Direktur PT
Sinarmonas Industries. Penunjukan pertama kali
sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi,
setelah tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
2018, yaitu melalui Surat Keputusan Dewan
Komisaris No. 002/SKP/DK/19 tanggal 18 Maret
2019 untuk periode 2019-2020 atau kurang lebih
sesuai keputusan dari Komisaris Perseroan.
2. Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan
Remunerasi
Guna membantu Dewan Komisaris, Komite Nominasi
dan Remunerasi Perseroan melaksanakan fungsinya,
antara lain:
a. Terkait fungsi Nominasi:
- Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris Perseroan mengenai; Komposisi
jabatan anggota Direksi dan atau anggota
Dewan Komisaris, Kebijakan dan kriteria yang
dibutuhkan dalam proses Nominasi, dan
Kebijakan evaluasi kinerja anggota Direksi dan
/atau anggota Dewan Komisaris.
50
2015. The following appointment was conducted after
the book year which ended on 31 December 2018, with
the Decision Letter of the Board of Commissioners
No. 002/SKP/DK/19 dated 18 March 2019 for the
period 2019-2020 or more or less according to the
decision of the Company’s Board of Commissioners.
- Ignatius Nugroho Widiyanta is a member of the
Nomination and Remuneration Committee. Aged 50
years old, an Indonesian Citizen, a graduate of Strata
1 Philosophy, STF Driyarkara Jakarta, has extensive
experience in the field of Management and
Development of Human Resources since 1997 and
held the position as HR – GA & HSE Manager since
2004. First time appointment as member of the
Nomination and Remuneration Committee was
based on the decision letter of the Company’s Board
of Commissioners No. 001/SKP/DK/15 dated 15 June
2015. Further to it, his next appointment was
conducted after the book year which ended on 31
December 2018, through the Decision Letter of the
Board of Commissioners No. 002/SKP/DK/19 dated
18 March 2019 for the period 2019-2020 or more or
less according the decision of the Company’s Board of
Commissioners.
- Jimmy Wijaya Joeng is a member of the Nomination
and Remuneration Committee. Aged 51 years old, a
Strata 2 graduate of the University Esa Unggul
Jakarta, has extensive experience in the field of
Management. Held the position as Director of Green
Net Indonesia, Director PT Prolis Technology
Indonesia and Director in PT Sinarmonas Industries.
His first appointment as member of the Nomination
and Remuneration Committee, was after the book
year which ended on 31 December 2018, through the
Decision Letter of the Board of Commissioner No.
002/SKP/DK/19 dated 18 March 2019 for the period
2019-2020 or more or less according to the decision
of the Company’s Board of Commissioners.
2. Duties and responsibility of the Nomination and
Remuneration Committee
To assist the Board of Commissioners, the Company’s
Nomination and Remuneration Committee conduct its
function, among others:
a. Related to the Nomination function:
- Provide recommendation to the Company’s
Board of Commissioners regarding: the
Composition of the board of Directors and or
members of the Board of Commissioners, Policies
and criteria required in the process of
Nomination, and evaluation policies of the
members of the Board of Directors and/or
members of the Board of Commissioners.
 www.jembo.co.id

- Membantu Dewan Komisaris Perseroan dalam - Assist the Company’s Board of Commissioners in
mengukur kinerja anggota Direksi dan/atau assessing the performance of the members of the
Komisaris. Board of Directors and/or Board of
Commissioners.
- Memberikan rekomendasi kepada Dewan - Provide recommendation to the Company’s
Komisaris Perseroan mengenai program Board of Commissioners regarding the
pengembangan anggota Direksi dan /atau development program of the members of the
anggota Dewan Komisaris. Board of Directors and/or members of the Board
of Commissioners.
- Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat - Provide proposal on the candidate meeting the
sebagai anggota Direksi dan /atau anggota Dewan requirements as member for the Board of
Komisaris. Directors and/or member of the Board of
Commissioners.

b. Terkait fungsi Remunerasi: b. Related to the Remuneration function:

- Memberikan rekomendasi kepada Dewan - Provide recommendation to the Company’s
Komisaris Perseroan mengenai; Struktur dan Board of Commissioners regarding; the Structure
Kebijakan atas remunerasi serta Besaran and Policies on the remuneration and the amount
Remunerasi of the remuneration.
- Membantu Dewan Komisaris Perseroan, untuk - Assist the Company’s Board of Commissioners, to
melakukan penilaian kinerja dan kesesuaian conduct assessment on the performance and
remunerasi yang diterima masing-masing remuneration compliance received by the
anggota Direksi dan /atau anggota Dewan respective members of the Company’s Board of
Komisaris Perseroan. Directors and/or the Board of Commissioners.

3. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam 3. Statement of owning a guideline or committee charter
komite
Komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki The Nomination and Remuneration Committee has a
pedoman atau piagam komite. guideline or committee charter.

4. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai
independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan menjaga independesi dari Komite Nominasi
dan Remunerasi, dengan menempatkan 2 orang anggota
komite yang independen, hal ini tertuang jelas dalam
Pedoman dan Tata Tertib Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan yaitu pada Keanggotaan, dimana
anggota-anggota Komite yang independen tersebut
berasal dari:
- Anggota Dewan Komisaris Independen Perseroan.
- Pihak yang berasal dari luar Perseroan bersifat
independen, memiliki integritas yang tinggi, serta
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan,
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau
Pemegang Saham Utama Perseroan.
4. Disclosure on the policies of the company regarding the
independency of the Nomination and Remuneration
Committee
The Company maintain the independency of the
Nomination and Remuneration Committee, by placing 2
independent members in the committee, this is evidently
contained in the Guidelines and Discipline of the
Company’s Nomination and Remuneration Committee of
its Membership, where members of the Committee are
independent originating from:
- Members of the Company’s Independent
Commissioner.
- Parties from outside the Company who are
independent, has high integrity, and has no affiliation
relation with the Company, members of the Board of
Directors, members of the Board of Commissioners or
main shareholders of the Company.

51
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
5. Kebijakan frekuensi dan tingkat kehadiran rapat
anggota Komite Nomintasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi wajib mengadakan
Rapat secara berkala sedikitnya 1 (satu) kali dalam setiap 4
bulan. Sepanjang tahun 2019, dalam menjalankan tugas
dan wewenangnya, Komite Nominasi dan Remunerasi
telah melakukan rapat khusus sebanyak 3 kali, dengan
rata-rata kehadiran anggota Komite sebesar 100%.
6. Pendidikan dan /atau pelatihan yang telah diikuti dalam
tahun buku
Selama tahun 2019, tidak ada pelatihan yang diikuti oleh
para anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.
7. Pelaksanaan kegiatan pada tahun buku
Selama tahun buku 2019, Komite Nominasi dan
Remunerasi telah melaksanakan kegiatan-kegiatan,
diantaranya: Melakukan pemetaan dan Membahas
program-program yang berhubungan dengan Nominasi
dan Remunerasi.
Sekretaris Perseroan
1. Nama; Domisili; Riwayat Jabatan: Dasar Hukum
Penunjukan dan Pengalaman Kerja, serta Periode
Jabatan; Riwayat Pendidikan.
Perseroan memiliki Sekretaris Perusahaan, yang
berperan meningkatkan pelayanan Perseroan kepada
masyarakat pemodal.
Antonius Benady, Direktur Perusahaan merangkap
jabatan sebagai Sekretaris Perusahaan, lulusan Fakultas
Ekonomi - Universitas Indonesia, berdomisili di Jakarta
yang ditunjuk berdasarkan SK No. 009A/SKP/JCC/15,
tanggal 1 September 2015, untuk periode dari tahun 2015
s/d tahun 2018. Kemudian pengangkatan berikutnya
dilakukan setelah tahun buku yang berakhir pada 31
Desember 2018, yaitu melaui SK No. 006/SKP/JCC/19
tanggal 22 Maret 2019 untuk masa 3 tahun. Adapun
pengalaman kerja yang dimiliki, antara lain: sebagai
Auditor pada Kantor Akuntan Publik Hadori & Co. tahun
1976 s/d 1980; Manager Akuntansi PT Jumbo Biskuit
tahun 1983 s/d 1987; Manager Akuntansi PT Jembo Cable
Company Tbk. tahun 1991 s/d 1996; Direktur PT Jembo
Cable Company Tbk. tahun 1996 s/d sekarang.
2. Pendidikan/ pelatihan yang telah diikuti dalam tahun
buku
Tidak ada pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perseroan
selama tahun buku.
52
5. Policy frequency and level of meeting attendance of the
members of Nomination and Remuneration Committee
The Nomination and Remuneration Committee must hold
periodical Meetings at least once every 4 months. During
the year 2019, in conducting its duties and authority, the
Nomination and Remuneration Committee has
conducted 3 times special meetings, with an average
attendance rates of 100% of the Committee members.
6. Education and/or training followed in the book year
During the year 2019, there was no training followed by
the members of the Nomination and Remuneration
Committee.
7. Activity implementation in the book year
During the book year 2019, the Nomination and
Remuneration Committee has conducted activities,
among others: Conduct review and Discuss programs
related to the Nomination and Remuneration.
Company’s Secretary
1. Name; Domicile; Position History: Legal Basis of
Appointment and Work Experience; and term in office;
Brief Educational history.
The Company has a Company Secretary, acting to
improve the Company’s services to the capital public.
Antonius Benady, the Company’s Director concurrently
as Secretary of the Company, a graduate from the
Economic Faculty Indonesia University, domiciled in
Jakarta appointed based on the Decision Letter No.
009A/SKP/JCC/15, dated 1 September 2015, for the period
2015 until 2018. The next appointment was conducted
after the book year which ended on 31 December 2018,
through the Decision Letter No. 006/SKP/JCC/19 dated
22 March 2019 for a 3 years period. Has the work
experience among others: as Auditor with the Public
Accountant Office Hadori & Co. from 1976 until 1980;
Accountancy Manager PT Jumbo Biskuit from 1983 until
1987; Accountancy Manager PT Jembo Cable Company
Tbk. from 1991 until 1996; Director PT Jembo Cable
Company Tbk. from 1996 until present.
2. Education/training followed in the book year
There is no training followed by the Company’s Secretary
during the book year.
 www.jembo.co.id

3. Uraian pelaksanaan tugas dalam tahun buku 3. Description of the duties implementation during the
book year
Sekretaris Perseroan memiliki tugas dan tanggung The Company’s Secretary has the duties and
jawab, antara lain: responsibility, among others:
a. Mengikuti Perkembangan Pasar Modal khususnya a. Follow the Development of the Capital Market
yang berhubungan dengan peraturan especially related to prevailing laws and regulation.
perundang-undangan yang berlaku.
b. Memberi masukan kepada Direksi dan Dewan b. Provide input to the Board of Directors and Board of
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan Commissioners to comply with the provision of laws
perundang-undangan di bidang Pasar Modal and regulation in the field of Capital Market
c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam c. Assist the Board of Directors and Board of
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi : Commissioners in conducting the Company’s
management covering:
- Keterbukaan informasi kepada masyarakat - Information transparency to the public
- Menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa - Provide timely report to the Financial Service
Keuangan tepat waktu Authority
- Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang - Hold General Meeting of Shareholders and its
Saham dan dokumentasinya. documentation
- Menyelenggarakan rapat Direksi dan /atau - Hold meetings of the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris dan dokumentasinya Board of Commissioners and its documentation
- Melaksanakan program orientasi terhadap - Conduct orientation program concerning the
perusahaan bagi Direksi dan /atau Dewan company for the Board of Directors and/or
Komisaris. Board of Commissioners.
d. Sebagai penghubung antara perusahaan dengan d. As liason between the companty and Shareholders,
Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan dan Financial Service Authority and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.

Untuk tahun buku 2019, Sekretaris Perusahaan telah For the book year 2019, the Company’s Secretary has
melaksanakan beberapa tugas, antara lain: conducted several duties, among others:
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya yang a. Follow the development in the Capital Market,
berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku di especially related to prevailing laws and regulation
bidang Pasar Modal. in the field of Capital Market.
b. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk b. Provide input to the Company’s Board of Directors to
mematuhi ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun comply to the provisions of Law Number 8 of 1995
1995 tentang Pasar modal dan peraturan pelaksananya regarding Capital Market and its implementation
Jo. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor regulation Jo. the Financial Service Authority
35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Regulation Number 35/POJK.04/2014 regarding
Emiten atau Perusahaan Publik. Emitten or Public Company Secretary.
c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam c. Assist the Board of Directors and Board of
pelaksanaan tata kelola perusahaan meliputi : Commissioners in conducting the company
Keterbukaan Informasi kepada Masyarakat juga melalui management including:
media website perusahaan; Menyampaikan Laporan Information transparency to the public also through
kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan the company’s website media; Submit reports to the
ketentuan yang berlaku; Menyelenggarakan dan Financial Service Authority according to prevailing
mendokumentasikan Rapat Umum Pemegang Saham; laws; Hold and documented the General Meeting of
Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Shareholders; Hold and document the Meeting of the
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; Melaksana program Board of Directors and/or Board of Commissioners;
orientasi terhadap Perusahaan bagi Direksi dan/atau Conduct orientation program on the Company
Komisaris. for the Board of Directors and/or Board of
Commissioners.
d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan d. As liason between the Company and Shareholders,
Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan dan para Financial Service Authority and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.

53
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Unit Audit Internal (Satuan Pengawasan Internal)
Perseroan telah memiliki Unit Audit Internal yang dikenal
dengan nama Satuan Pengawasan Internal (SPI) berdasarkan
Keputusan Direksi Perseroan No. K-013/SKP/JCC/04
tertanggal 31 Maret 2004 dan telah memiliki Piagam Audit
Internal. Dalam piagam tersebut diatur secara rinci mengenai
tugas, tanggung jawab dan wewenang Satuan Pengawas
Internal.
Satuan Pengawas Internal adalah unit kerja yang menjalankan
fungsi Audit Internal, yang merupakan suatu kegiatan
pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat
independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan
nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan
proses tata kelola perusahaan.
1. Nama; Riwayat Jabatan, Pengalaman Kerja, dan Dasar
Hukum Penujukan; Riwayat Pendidikan; Periode jabatan
Perseroan telah mengangkat Sdr. Pepen Supendi yang
sekaligus sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal
Perseroan berdasarkan Surat Keputusan nomor
K-002/SKP/JCC/16 tanggal 1 April 2016. Kepala Satuan
Pengawas Internal Perseroan tersebut berpendidikan
Diploma 3, dan mempunyai pengalaman kerja di bagian
Keuangan dan Akuntansi dan sudah bekerja di Perseroan
lebih dari 9 tahun.
2. Kualifikasi atau Sertifikasi sebagai Profesi Audit
Internal (jika ada)
Pelaksana audit internal belum memiliki sertifikat.
3. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun
buku
Untuk tahun buku 2019, tidak ada pelatihan yang diikuti.
4. Struktur dan kedudukan
Organisasi SPI berada di bawah Presiden Direktur
Perseroan, berfungsi membantu Presiden Direktur dalam
monitoring aktivitas Perseroan. SPI mempunyai
wewenang melaksanakan audit pada
departemen-departemen yang dimiliki Perseroan dengan
skala prioritas Risiko.
5. Tugas dan Tanggung Jawab
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Audit Internal,
tugas dan tanggungjawab SPI, antara lain adalah sebagai
berikut:
- Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan.
54
Internal Audit Unit (Internal Control Unit)
The Company has an Internal Audit Unit known as the Internal
Control Unit (SPI) based on the Decision of the Company’s
Board of Directors Number K-013/SKP/JCC/04 dated 31
March 2004 and has an Internal Audit Charter. In such charter
is regulated in detail regarding the duty, responsibility and
authority of the Internal Control Unit.
The Internal Control Unit is a work unit conducting the function
of Internal Audit which is an activity to provide assurance and
consultation independent and objective in nature, with the
objective to improve the value and correct the company’s
operational, through systematic approach, by means of
evaluation and improve the risk management effectivity,
control and process of the company’s management.
1. Name; Position Background, Work Experience and
Legal Basis for Appointment; Education Background;
Term in office
The Company has appointed Mr. Pepen Supendi
concurrently as the Company’s Internal Control Unit Head
based on the Decision Letter number K-002/SKP/JCC/16
dated 1 April 2016. The Company’s Internal Control Unit
Head has a background of Diploma 3 education, and
experience in the field of Finance and Accountancy and
has been with the Company during more than 9 years.
2. Qualification or Certification as Internal Audit
Profession (if any)
The internal audit implementer does not own a certificate.
3. Education and/or training followed in the book year
For the book year 2019, there was no training followed.
4. Structure and position
The SPI organization is directly under the Company’s
President Director, its function is to assisting the President
Director in monitoring the Company’s activity. The SPI has
the authority to conduct audit in the departments owned
by the Company by Risk priority scale.
5. Duties and Responsibilities
As stated in the Internal Audit Charter, the duties and
responsibilities of the SPI, are among others:
- Formulate and conduct the annual Internal Audit plan.
 www.jembo.co.id

- Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan - Test and evaluate the internal control
pengendalian intern dari sistim manajemen risiko implementation of the risk management system
sesuai dengan kebijakan perusahaan. according to the company’s policy.
- Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas - Conduct examination and evaluation on the
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, effectivity in the field of finance, accountancy,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, operational, human resources, marketing,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya. information technology and other activities.
- Memberikan saran perbaikan dan informasi yang - Provide improvement proposal and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada information regarding activities examined at all
semua tingkat manajemen. levels of the management.
- Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan - Compile report on the audit result and submit such
laporan tersebut kepada Presiden Direktur report to the Company’s President Director and the
Perseroan dan Dewan Komisaris Perseroan. Company’s Board of Commissioners.
- Memantau, menganalisis dan melaporkan - Monitor, analyse and report the implementation of
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah follow up to the proposed improvement.
disarankan.
- Bekerja sama dengan Komite Audit. - Cooperate with the Audit Committee.
- Menyusun program untuk mengevaluasi mutu - Formulate program to evaluate the implementation
kegiatan audit internal yang dilakukan. of the internal audit activities quality.
- Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. - Conduct special examination if needed.

6. Pelaksanaan tugas pada tahun buku
Dalam tahun buku 2019, SPI telah melaksanakan hal-hal
sebagai berikut:
- Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan
Triwulanan.
- Melakukan penelaahan analitis pendahuluan
(preliminary analytical review) untuk menentukan
strategi dan pendekatan audit yang paling efektif dan
efisien dalam pelaksanaannya.
- Melakukan pengujian atas transaksi-transaksi dan
dokumen untuk dibandingkan dengan
Standard (JS) yang berlaku di Perseroan.
- Mengevaluasi optimalisasi pengolahan data yang
terintegrasi antar departemen.
- Melakukan pembahasan hasil pemeriksaan bersama
dengan Auditee, sebelum laporan pemeriksaan
diterbitkan.
- Melaksanakan pemeriksaan khusus (Adhoc Audit)
atas permintaan Presiden Direktur.
- Memberikan usul saran atas temuan
pemeriksaan yang dilakukan dalam bentuk Laporan
Hasil Audit (LHA).
- Menyampaikan LHA kepada Presiden Direktur
Perseroan dan tembusannya ke Auditee.
- Memonitor tindak lanjut atas saran perbaikan yang
telah disetujui oleh Presiden Direktur.
- Melaporkan hasil tindak lanjut yang telah dilakukan
Auditee kepada Presiden Direktur.
- Melakukan pembahasan bersama dengan Komite
Audit satu bulan sekali atas hasil pemeriksaan yang
telah dilakukan oleh SPI.
6. Duties implementation in the book year
In the book year 2019, SPI has conducted the following
matters:
- Conduct examination on the Quarterly financial
statement.
- Conduct preliminary analytical review to stipulate
the most effective and efficient audit strategy and
approach in its implementation.
- Conduct test on transactions and documents to be
Jembo compared with the Jembo Standard (JS) prevailing
in the Company.
- Evaluate the data processing optimalization,
integrated inter departmental.
- Conduct review on the examination results together
with the Auditee, prior to issuing the examination
report.
- Conduct an Adhoc Audit on the request of the
President Director.
hasil - Provide proposal on the result of the examination
conducted in the form of Audit Result Report (LHA).
- Submit the LHA to the Company’s President Director
and a cc to the Auditee.
- Monitor the follow up on the improvement proposal
approved by the President Director.
- Report the result of the follow up conducted by the
Auditee to the President Director.
- Conduct monthly mutual discussion with the Audit
Committee on the results of examination conducted
by SPI.

55
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Uraian Pengendalian Internal dan Pengawasan Intern
a. Pengendalian Keuangan dan operasional, serta kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan. :
- Perseroan telah menetapkan struktur organisasi yang
menggambarkan adanya pemisahan tugas dan
tanggungjawab diantara masing-masing direktur.
- Perseroan dipimpin oleh seorang Presiden Direktur
dan dibantu oleh Direktur Keuangan, Direktur
Marketing yang merangkap Direktur Manufaktur dan
Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum.
Dalam mengelola Perseroan, para anggota Direksi
memiliki tugas dan fungsi masing-masing.
- Perseroan sudah menetapkan uraian tugas dan
tanggungjawab (job description) di masing-masing
tingkatan organisasi.
b. Tinjauan atas efektivitas system pengendalian interen.
Perseroan melakukan evaluasi atas efektifitas system
pengendalian intern selama-lamanya 3 (tiga) tahun sekali
atau disesuaikan dengan perkembangan Perseroan.
Manajemen Risiko
Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk
menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko.
Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung
jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan
manajemen risiko Perseroan. Sedangkan fungsi internal audit
memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan
terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan
untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang
terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan
dengan memberikan laporannya kepada Direksi.
Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah untuk
mengindentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang
dihadapi Perseroan, menetapkan batasan risiko dan
pengendalian yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan
kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan, namun
tidak terlalu mempengaruhi daya saing Perseroan, entitas
anaknya dan fleksibilitas.
1. Jenis Risiko dan Pengelolaannya
Perseroan menghadapi risiko dari instrument keuangan
antara lain:
a. Risiko Kredit
Risiko kredit risiko terjadinya kerugian keuangan yang
disebabkan nasabah atau counterparty gagal
memenuhi liabilitasnya. Risiko ini adalah risiko yang
dihadapi oleh Perseroan berasal kredit yang diberikan
kepada pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini,
Perseroan mengambil kebijakan yaitu melakukan
penjualan hanya kepada pelanggan yang dapat
dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit
yang baik. Perseroan akan melakukan analisa
pemberian kredit kepada semua calon pelanggan.
56
Details on Internal Control and Internal Supervision
a. Financial and operational control, and compliance to laws
and regulation. :
- The Company has stipulated an organization
structure depicting separation of duties and
responsibilities among the respective directors.
- The Company is lead by the President Director and
assisted by the Financial Director, Marketing Director
concurrently as Manufacture Director and Human
Resources Director and General Affairs. In managing
the Company, the members of the Board of Directors
have their respective task and function.
- The Company has stipulated details of the duties and
responsibilities (job description) at the respective
levels of the organization.
b. Review of the of the internal control system effectivity.
The Company conduct evaluation on the internal control
system effectivity at the latest once in 3 (three) years or
according to the development of the Company.
Risk Management
The Board of Directors has the overall responsibility to
stipulate and supervise the risk management framework. The
Board of Directors has stipulated an accountable financial
function to develop and monitor the Company’s risk
management policy. While the internal audit function has the
responsibility to monitor the compliance on the policy and risk
management procedure, and to review the adequacy of the
risk management framework related to the risks faced by the
Company by providing a report to the Board of Directors.
The overall objective of the risk management is to identify
and analyse risks faced by the Company, stipulate risk
limitation and adequate control, and to supervise the risk and
compliance to limitation stipulated, but not affecting the
Company’s competitiveness, its subsidiary entity and
flexibility.
1. Risk Types and Its Management.
The Company faced the risk from financial instrument
among others:
a. Credit Risk
Credit risk is due to the financial lost caused by the
customer or counterparty who fail in meeting their
liabilities. This risk is a risk faced by the Company due
to the credit provided to customers. To mitigate this
risk, the Company has taken the policy to conduct
sales only to trusted customers and prooven to have a
good credit history. The Company shall conduct credit
analysis to all the candidate customers.

b. Risiko Pasar
Perseroan menyadari adanya risiko yang terjadi
akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap nilai
tukar mata uang asing, sehingga Perseroan
melakukan kontrak lindung nilai dengan tujuan
melakukan aktivitas lindung nilai atas fluktuasi mata
uang asing. Sebagian besar hasil penjualan produk
Perseroan diperoleh dengan mata uang rupiah
sedangkan seluruh pembelian bahan-bahan baku
dilakukan dengan mata uang asing. Sehingga terjadi
ketidak seimbangan antara mata uang rupiah yang
ada dari hasil penjualan produk dengan kewajiban
pembayaran pembelian bahan baku dengan mata
uang asing. Untuk mengurangi ketidak seimbangan
tersebut maka perusahaan melakukan transaksi
berjangka pembelian mata uang asing dengan mata
uang rupiah pada saat tanggal jatuh tempo.
c. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan dan
Entitas Anak tidak dapat memenuhi kewajiban
pembayaran pada saat jatuh tempo. Guna
mengantisipasi risiko ini, Perseroan dan Entitas
Anak telah melakukan pemantauan secara terus
menerus kebutuhan likuiditas saat ini maupun
untuk masa yang akan datang dan memastikan
kecukupan dana likuiditas.
d. Risiko Operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang di
akibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan
dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau
dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat
dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional,
sistem dan produk Perseroan. Risiko operasional
terjadi antara lain mesin berhenti proses produksi
karena putus pasokan listrik. Demikian pula mesin
berhenti karena kekurangan bahan baku, Perseroan
membentuk stok penyangga bahan baku Jika mesin
berhenti karena kerusakan mesin, Perseroan selalu
melakukan pemeliharaan secara rutin. Apabila
mesin berhenti beroperasi karena pemogokan
karyawan, Perseroan telah menjalin hubungan
industrial yang baik dengan serikat buruh.
2. Review atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Beberapa upaya dijalankan untuk lebih meningkatkan
efektifitas dari penerapan Manajemen Risiko
diantaranya: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya
manajemen risiko di semua level organisasi Perseroan;
Mendorong dukungan penuh dari seluruh anggota
manajemen.
www.jembo.co.id
b. Market Risk
The Company is fully aware that risk due to
fluctuation in the Rupiah currency against the
exchange rate of foreign currency, therefore the
Company conduct value hedging contract with the
objective to conduct value hedging activity on the
fluctuation of foreign currency. The greatest part of
the sales result of the Company’s product is obtained
in rupiah currency while all the purchase of raw
materials is conducted in foreign currency. So that
there is a disproportion between the existing rupiah
currency from the product sales result and the
liability of purchase payment for raw material in
foreign currency. To mitigate such disproportion the
company conduct term transaction purchasing
foreign currency with the rupiah currency at the time
of due date.
c. Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk where the Company and its
Subsidiary is not able to meet payment liabilities at
the time of due date. To anticipate this risk, the
Company and its Subsidiary has conducted
continuous monitoring on the current liquidity need
and also for the coming years and ensure adequate
liquidity funds.
d. Operational Risk
Operational risk is financial risk due to the
inadequacy or failure in the internal process, human
factor and system or from external events. This risk
is inherent in all the business processes, operational
activities, the Company’s system and products.
Operational risk is due among others to failure in the
production process due to interruption in power
supply. It can also happen that machines stopped
due to lack of raw material, the Company has a
supporting stock of raw material. If the machine
stopped due to machine damage, the Company
constantly conduct routine maintenance. If the
machine stopped operating due to employee’s strike,
the Company has conducted good industrial
relationship with the workers union.
2. Review on Effectivity of the Risk Management System
Several efforts are conducted to improve the effectivity
of Risk Management implementation among others: to
improve the awareness on the importance of risk
management at all levels of the Company’s
organization; Boost the full support of all the
management members.
57
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Pemantauan terhadap pengembangan dan pelaksanaan
manajemen risiko terus dilakukan guna terciptanya
optimalisasi dan juga menjamin bahwa implementasi
manajemen risiko telah sejalan dengan kebijakan
Perseroan. Perseroan juga meyakini bahwa dengan
memperkuat kultur dan membangun kemampuan
manajemen risiko, Perseroan akan lebih efektif dalam
memonitor dan menghadapi semua risiko yang terkait
dengan aspek operasional.
Perkara Penting
Untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019, tidak
ada perkara penting yang terjadi atau dialami oleh
Perseroan.
Informasi Sanksi Adminstratif
Selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember
2019, tidak ada Sanksi Administratif yang diterima oleh
Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, baik dari
otoritas Pasar Modal dan juga otoritas lainnya.
Informasi Tentang Kode Etik
1. Pokok-pokok Kode Etik
Perseroan memiliki Kode Etik Perseroan yang berisi
pokok-pokok atau pedoman perilaku dalam melakukan
usaha secara baik, bebas, kompetitif, fair, dan semuanya
dapat dipertanggung-jawabkan. Untuk itu Kode Etik
Perseroan wajib untuk dipatuhi oleh semua pihak yang
terkait dengan usaha Perseroan, baik dalam lingkungan
Perseroan sendiri mulai dari Komisaris, Direksi, Komite
dan karyawan, maupun di luar Perseroan seperti
Supplier, Konsumen, Konsultan, Auditor dan
sebagainya.
2. Bentuk Sosialisasi Kode Etik dan upaya penegakannya
Sosialisasi Kode Etik telah dilakukan oleh Perseroan
kepada para anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,
Komite dan seluruh karyawan, baik melalui media
informasi Perusahaan maupun memberikan pemaparan
tentang Kode Etik dalam kelas khusus. Penandatangan
lembar Pernyataan dilakukan setelah sosialisasi,
sebagai bentuk pernyataan bahwa yang bersangkutan
telah membaca dan setuju serta tunduk, patuh dan taat
terhadap seluruh kebijakan dan etika yang telah
ditentukan dalam Pedoman dan Kode Etik Perseroan
dan bersedia menerima sangsi sebagai mana yang telah
di atur dalam Pedoman dan Kode Etik Perseroan. Selain
itu, karyawan baru pada saat proses induksi juga
diberikan pemahaman tentang Kode Etik
58
Monitoring on the development and implementation of
risk management is continuously conducted to create
optimization and also to guarantee that risk
management implementation is inline with the
Company’s policy. The Company also ensure that by
strengthening the culture and develop risk management
capability, the Company shall be more effective in
monitoring and facing all risks related to operational
aspects.
Important Cases
For the book year which ended on 31 December 2019, there is
no important case experienced by the Company.
Administrative Sanction Information
During the book year which ended on 31 December 2019,
there is no Administrative Sanction received by the
Company, members of the Board of Commissioners and the
Board of Directors, be it from the Capital Market authority
and other authorities.
Information Regarding Code of Ethics
1. Principles of Code of Ethics
The Company owns a Company Code of Ethics
containing the principles or guidelines in conducting
good business, free, competitive, fair, and in overall
accountable. Therefore, the Company’s Code of Ethics
must be complied by all parties related with the
Company’s business, be it in the Company’s
environment itself starting from the Commissioners,
Board of Directors, Committee and employees, and also
from outside the Company such as the Suppliers,
Customers, Consultant, Auditor and et cetera.
2. Code of Ethics Socialization and efforts to uphold it
The socialization of the Code of Ethics is conducted by
the Company to the members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors,
Committee and all employees, be it through the
Company’s information media and also provide
elucidation regarding the Code of Ethics in special
classes. Signing of a Statement letter is conducted after
socialization, as a form of statement that the parties
concerned has read and agree and subject to, compliant
on all the policies and ethics stipulated in the Company’s
Guidelines and Code of Ethics and willing to accept
sanction as regulated in the Company’s Guideline and
Code of Ethics. Besides it, new employees at the time of
induction process are also provided understanding
regarding the Code of Ethics.

3. Kode Etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
Karyawan Perseroan
Kode Etik yang dimiliki oleh Perseroan berlaku bagi
Komisaris, Direksi dan Karyawan Perseroan, hal ini
tertuang dalam Bab I Pendahuluan, Pasal 1 Pengertian,
Point 8 yang menyebutkan, bahwa yang dimaksud
dengan Jajaran Perusahaan adalah Direksi, Dewan
Komisaris, Organ Pendukung Dewan Komisaris dan
seluruh karyawan/pegawai Perseroan.
Pokok-pokok budaya Perseroan
Perseroan memiliki beberapa hal yang menjadi pokok-pokok
budaya Perseroan antara lain:
- Memberi nilai tambah dari apapun yang dikerjakan;
- Menjadikan pelanggan sebagai pusat sasaran atau
tujuan dari seluruh kerja yang kita lakukan;
- Terus melakukan pengembangan yang menjadi kunci
sukses kita;
- Pemberdayaan setiap orang dengan disertai
penghargaan bagi setiap prestasi;
- Bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar;
- Menjadikan Perseroan sebagai tempat bekerja yang baik,
aman dan sehat, juga sebagai kelompok yang saling
mempercayai, menghormat, mengghargai, jujur dan adil.
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ atau
manajemen
Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham bagi
karyawan.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)
1. Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran
Penyampaian laporan pelanggaran dapat dilakukan
melalui: Website Perusahaan, Surat Resmi, E-mail,
Faksimile dan Telephone, dimana laporan yang
disampaikan diharapkan dapat tiba ditempat yang dituju
dengan tidak mengalami kesulitan ataupun hambatan.
2. Perlindungan bagi Pelapor :
a. Perlindungan bagi pelapor adanya dugaan terjadinya
pelanggaran Pedoman dan Kode Etik hanya dapat
diberikan oleh Perusahaan apabila :
- Pelapor mengungkapkan identitas dirinya
dengan jelas disertai dan disertai dengan
bukti-bukti atau saksi-saksi yang lain, apabila
ada, mengenai pelanggaran Pedoman dan Kode
Etik dimaksud;
www.jembo.co.id
3. The Code of Ethics also apply to the Board of
Commissioners, Board of Directors and Employees of
the Company
The Code of Ethics owned by the Company is valid for
the Board of Commissioners, Board of Directors and
Employees of the Company, this matter is contained in
the Chapter I Introduction, Article 1 Meaning, Point 8
which stipulate, that what is meant by the Company’s
Management is the Board of Directors, Board of
Commissioners, Supporting Organ of the Board of
Commissioners and all the employees/workers of the
Company.
Principles of the Company’s culture
The Company has several matters which are the Company’s
cultural principles among others:
- Provide additional value from whatsoever is conducted;
- Make the customer as the center of objective or goal
from all what we conduct;
- Continue to do development which is the key to our
success;
- Empower everyone by adding rewards for every
achievement;
- Be responsible to the environment;
- Make the Company a good, safe and healthy workplace,
and also as a group which trust each other, honor,
trustworthy and fair.
Shares ownership program by the employees and/or
management
The Company has no program of shares ownership for the
employees.
Whistleblowing system
1. Means of Submitting Violation Report
Submitting violation report can be conducted through:
the Company’s Website, Official Letter, Email, Facsimile,
and Phone, where the report submitted is expected to be
received at the address and does not meet difficulties or
hindrance.
2. Protection for the Reporter:
a. Protection for the reporter due to the allegation of
violation on the Guidelines and Code of Ethics can
only be given by the Company if:
- The reporter states his/her identity properly
accompanied by proofs or other witnesses, if
any, regarding the violation to the Guidelines and
Code of Ethics concerned;
59
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
- Pelapor tidak terlibat dalam pelanggaran
Pedoman dan Kode Etik yang dilaporkannya;
- Pelaporan tersebut bukan merupakan atau
bersifat keluhan pribadi dari pelapor.
b. Kerahasiaan identitas pelapor akan tetap dijaga
dengan baik oleh Perseroan, kecuali:
- Dikehendaki oleh hukum yaitu dalam proses
pemeriksaan oleh aparat Pemerintahan atau
penegak hukum seperti Polisi, Jaksa dan hakim,
sebagai tindak lanjut dari pelaporan oleh
Perseroan mengenai terjadinya pelanggaran
Pedoman dan Kode Etik yang bersifat tindak
pidana.
- Untuk mempertahankan kebenaran posisi
hukum Perseroan dalam proses penegakan
disiplin terhadap pelanggaran Pedoman dan
Kode Etik, baik karena pelanggar mengingkari
pelanggaran yang dilakukan atau karena
sebab-sebab yang lain.
3. Penanganan Pengaduan
Penangan laporan atau pengaduan pelanggaran akan
dilakukan melaui proses penelaahan atau pengkajian
awal kebenaran materi laporan dan investigasi. Apabila
dalam proses penelaahan/pengkajian dan investigasi
menunjukan bahwa laporan tersebut diragukan
kebenarannya atau sulit untuk dibuktikan karena kurang
atau tidak adanya bukti atau saksi-saksi yang lain, maka
laporan tidak akan diproses lebih lanjut. Namun apabila
hasil penelaahan/pengkajian dan investigasi
menunjukan adanya indikasi pelanggaran yang kuat
karena didukung oleh bukti-bukti yang cukup atau
saksi-saksi, maka pelaporan dengan hasil
investigasinya akan disampaikan kepada Direksi/
Dewan Komisaris untuk mendapatkan petunjuk atau
keputusan lebih lanjut sesuai dengan kewenangan.
4. Pihak yang Mengelola Pengaduan
Perseroan membentuk satuan tugas atau tim khusus di
bawah Departemen Sumber Daya Manusia (HRD
Perseroan) yang bekerja sama dengan departemen
lainnya (lintas departemen) yang bertugas melakukan
sosialisasi, implementasi dan evaluasi terhadap
Pedoman dan Kode Etik sesuai batas kewenangannya.
5. Hasil Penanganan Pengaduan
Untuk tahun 2019, Perseroan tidak mendapatkan satu
pun laporan atau pengaduan atau menemukan dugaan
pelanggaran terhadap Pedoman dan Kode Etik.
60
- The reporter is not involved in the violation to the
Guidelines and Code of Ethics reported;
- Such reporting is not a personal grief of the
reporter.
b. The identity of the reporter shall be well-kept by the
Company, except:
- If requested by the law in the process of the
investigation by a Government apparatus or law
enforcers such as the Police, Prosecutor and
Judge, as a follow up of the report by the
Company regarding breach of the Guidelines
and Code of Ethics which is criminal in nature.
- To maintain the truth in the Company’s law
position in the process of upholding the
discipline to the violation of the Guidelines and
Code of Ethics, be it due to the violator deny the
violation conducted or due to other reasons.
3. Handling Complaint
The handling of a report or complain on violation shall
be conducted through a review process or preliminary
scrutinizing on the truth of the report material and
investigation. If in the process of review/scrutinize and
investigation such report is deemed dubious or difficult
to proof due to the lack of evidence or no evidence at all
or other witnesses, such report shall not be further
processed. But if the result of the review/scrutinize and
investigation shows indication of strong violation due to
being supported by adequate evidence or witnesses, the
report and the investigation result shall be submitted to
the Board of Directors/Board of Commissioners to
obtain directive or further decision according to their
authority.
4. The Party Processing the Complaint
The Company assign a work unit or special team under
the Company’s Department of Human Resources
mutually with other department (cross departmental)
whose duty is to conduct socialization, implementation
and evaluation on the Guidelines and Code of Ethics
according to their authority.
5. Result of the Complaint Handling
For the year 2019, the Company did not receive any
report or complain or find indication of violation on the
Guidelines and Code of Ethics.
 www.jembo.co.id

Rekomendasi Tata Kelola Emiten dan Perusahaan Publik Recommendation of Emitten and Public Company
Governance

No. Rekomendasi Recommendation Keterangan Information

1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan Comply

suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang
mengedepankan indepensi, dan kepentingan pemegang saham
A Public Company has means or technical procedure of voting be it
openly or close forwarding the independency and the interest of
shareholders

2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Comply

Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan
All the members of the Public Company’s Board of Directors and Board
of Commissioners are present in the Annual GMS

3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka Comply
paling sedikit selama 1 (satu) tahun
The summary of the minutes of meeting of the GMS is provided in the
Company’s Website open at least for 1 (one) year

4 Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Comply

pemegang saham atau investor
Public Company has communication policy with the shareholders or
investor

5 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Comply

Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam
Situs Web
Public Company disclose its communication policy of the Public
Company with the shareholders or investor in the Website

6 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan Comply

kondisi Perusahaan Terbuka
Stipulation on the number of the members of the Board of
Commissioners considered the condition of the Public Company

7 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan Comply

keberagaman keahlian, dan pengalaman yang dibutuhkan
The Stipulation on the composition of the members of the Board of
Commissioners considered the various expertise and experience
needed

8 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self Comply

assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris
The Board of Commissioners has self-assessment to assess the
performance of the Board of Commissioners

9 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan
Terbuka
Self-assessment policy to assess the performance of the Board of
Commissioners is disclose through the Public Company Annual Report
Pada Laporan Tahunan halaman 45 (Tata Kelola Perusahaan – Dewan Komisaris – 5. Kebijakan
Emiten ttg Penilaian), Perseroan telah mengungkapkan kebijakan penilaian performa Direksi
dan Dewan Komisaris. Telah dijelaskan bahwa Dewan Komisaris melakukan self-assessment
secara kolegial berdasarkan kriteria yang telah direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan
Remunerasi. Hasil kerja pengawasan Dewan Komisaris selama tahun berjalan dapat dilihat pada
Laporan Presiden Komisaris yang tercantum dalam Laporan Tahunan halaman 4-6.
In the Annual Report page 45 (Company Management – Board of Commissioners – 5. Emitten
Policy regarding Assessment), the Company has disclose its assessment policy on the Board of
Directors and Board of Commissioners performance. It has been elucidated that the Board of
Commissioners conduct a self-assessment collegially based on the criteria recommended by
the Nomination and Remuneration Committee. The result supervision of the Board of
Commissioners during the current year can be observed in the President Commissioner Report
contained in the Annual Report page 4-6.

10 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri Comply

anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
The Board of Commissioners has a policy related to resignment of
members of the Board of Commissioners if involved in financial crime.

11 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Comply
Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi
anggota Direksi
The Board of Commissioners or Committee conducting the Nomination
and Remuneration function formulate the succession policy in the
process of Nomination of the Board of Directors members

12 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Comply

Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan
The stipulation of the number of the Board of Directors members
considered the condition of the Public Company and the effectivity in
taking resolutions

61
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

No. Rekomendasi Recommendation Keterangan Information

13 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman Comply

keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan
The stipulation regarding the composition of the Board of Directors
members observe, the expertise variation, knowledge, and experience
needed

14 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan Comply

memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi
Members of the Board of Directors supervising the accountancy or
financial field must have expertise and/or experienced in the field of
accountancy

15 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk Comply

menilai kinerja Direksi
The Board of Directors has the self-assessment policy to assess the
Board of Directors performance

16 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja
Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka
The self-assessment policy to assess the Board of Directors
performance is disclose through the Public Company Annual Report
Dalam penjelasan Laporan Tahunan halaman 45 (Tata Kelola Perusahaan – Dewan Komisaris –
5. Kebijakan Emiten ttg Penilaian), Direksi melakukan penilaian sendiri terhadap performa
Direksi secara kolektif berdasarkan kriteria yang yang diusulkan oleh Komite Nominasi &
Remunerasi. Kinerja Manajemen Perseroan tercantum dalam laporan Direksi yang dapat dilihat
pada halaman 11-13, dalam Laporan Tahunan Perseroan
In the elucidation to the Annual Report page 45 (Company Management – Board of
Commissioners – 5. Emitten Policy regarding Assessment). The Board of Directors conduct
self-assessment on the Board of Directors performance collectively based on criteria proposed
by the Nomination & Remuneration Committee. The Performance of the Company
Management is contained in the Board of Directors report which can be observed in page 11-13,
in the Company’s Annual Report

17 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi Comply

apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
The Board of Director has policy concerning resignment of its member if
involved in a financial crime

18 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya Comply

insider trading
A Public Company has the policy to prevent insider trading

19 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud Comply
A Public Company has the policy of anti-corruption and anti-fraud

20 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan Comply

kemampuan pemasok atau vendor
A Public Company has the policy regarding the selection and
improvement of the supplier or vendor capability

21 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak Comply

kreditur
A Public Company has the policy regarding the meeting of the creditor
rights

22 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing Comply

A Public Company has the policy of whistleblowing system

23 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka Comply

panjang kepada Direksi dan karyawan
A Public Company has the policy of providing long-term incentive to the
Board of Directors and its employee

24 Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi
secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi
A Public Company utilize the utilization of information technology
extensively beside their Website as media of information transparency
Not Comply: Perusahaan selama ini menggunakan pameran-pameran sebagai media
keterbukaan dan juga hanya menggunakan teknologi informasi melalui Situs Web saja.
Perusahaan tidak menggunakan teknologi informasi selain situs web sebagai media
keterbukaan informasi, karena dirasa kurang cocok dengan produk yang dipasarkan
Not Comply: during all this time the Company has utilize exhibition as transparency media and
also applied information technology only through its website. The Company does not use
information technology besides website as information media of transparency, as it is
considered not compliant to the product marketed

25 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik Comply

manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling
sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir
dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang
saham utama dan pengendali
The Public Company Annual Report disclose the latest ownership
benefit in the ownership of the Public Company shares at least 5% (five
percent), besides a disclosure of end benefit ownership in owning the
Public Company shares through the main shareholders and controller

62

LAPORAN KOMITE AUDIT
Audit Committee Report
Kami telah menelaah laporan keuangan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
Dalam proses penelaahannya, kami telah melakukan
beberapa aktifitas, antara lain, sebagai berikut :
- Melakukan penelaahan atas laporan keuangan kinerja tri
wulanan dan laporan keuangan tahun 2019
- Melakukan pembahasan atas laporan hasil
penelaahannya bersama Dewan Komisaris Perseroan
untuk disampaikan dalam rapat gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan setiap tiga bulan.
- Melakukan penelaahan atas hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI), baik
laporan hasil audit rutin maupun laporan pemeriksaan
khusus selama tahun 2019 dan tindak lanjut dari hasil
temuannya.
- Melakukan penelaahan atas aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko
- Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan
lainnya yang berhubungan dengan Kegiatan Perseroan.
- Melakukan penelaahan atas Draft Laporan Keuangan
Auditan tahun buku 2019 yang dilakukan oleh auditor
eksternal Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja,
Suhartono dan melakukan pertemuan, baik formal
maupun informal, untuk memastikan kompetensi dan
independensi Auditor eksternal dan memastikan bahwa
semua risiko-risiko telah dipertimbangkan dan seluruh
temuan audit telah dipertimbangkan dan seluruh
temuan audit telah diselesaikan secara memuaskan.
Berdasarkan hasil penelaahan atas laporan keuangan dan
informasi lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan usaha Perseroan untuk tahun buku 2019,
sepanjang pengetahuan terbaik yang kami miliki, kami
berkeyakinan bahwa
- Tidak terdapat hal-hal yang menyebabkan kami yakin
bahwa laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku
2019 tidak disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku umum di Indonesia.
- Tidak terdapat hal-hal yang menyebabkan kami yakin
bahwa kegiatan usaha Perseroan tidak dilakukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
di pasar modal dan peraturan perundang-undangan
lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perseroan dalam tahun 2019.
www.jembo.co.id
We have reviewed the Company’s financial statement for
the book year which ended on 31 December 2019. In the
process of the review, we have conducted several activities,
among others, as follows:
- Conduct review on the quarterly financial statement and
annual financial statement for 2019.
- Conduct discussion on the review result report together
with the Company’s Board of Commissioners to be
forwarded in the joint meeting of the Company’s Board
of Commissioners and Board of Directors every three
months.
- Conduct review on the examination result conducted by
the Internal Supervisory Unit (SPI), both the results of
the routine audit report and also special examination
report during 2019 and follow up of the finding result.
- Conduct review on the risk management activities.
- Conduct review on the Company’s compliance to laws
and regulation in the field of Capital Market and other
laws and regulation related to the Company’s Activities.
- Conduct review on the Draft of the Audited Financial
Statement for the book year 2019 conducted by an
external auditor of the Public Accountant Office Kanaka
Purwadiredja, Suhartono and conduct meetings, both
formal or informal, to ensure the competence and
independency of the external Auditor and ensure that all
risks has been considered and all audit findings
considered and all audit findings satisfactorily resolved.
Based on the result of the review on the financial statement
and other information related to the implementation of the
Company’s business activities for the book year 2019, to our
best knowledge, we are sure whereas
- There are no matters which may lead us to doubt that
the Company’s financial statement for the book year
2019 is not presented according to the prevailing
Financial Accounting Standard generally practiced in
Indonesia.
- There are no matters which may lead us to doubt that
the Company’s business activities are not conducted
according to prevailing laws and regulation in the capital
market and other laws and regulation related to the
Company’s business activities in the year 2019.
63
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan tata kelola
perusahaan yang baik (GCG), beberapa hal berikut ini perlu
mendapat perhatian Manajemen :
- Meningkatkan kinerja Perseroan terutama di bidang
penjualan sehingga target penjualan yang telah
ditetapkan selama tahun berjalan dapat tercapai.
- Meningkatkan terwujudnya pengendalian intern yang
efektif di Perseroan mulai dari sistem dan prosedur,
termasuk fungsi pengawasan melekat (Build In Control),
mekanisme pengawasan dalam setiap proses
pelaksanaan kegiatan perseroan dan pengambilan
keputusan.
- Menyesuaikan petunjuk pelaksanaan kegiatan
Perseroan sesuai kondisi terkini
- Meningkatkan Pelaksanaan Manajemen Risiko
- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan
perangkat lunaknya terkait dengan penggunaan sistem
teknologi informasi, agar dapat memberikan informasi
secara cepat, tepat dan akurat bagi Manajemen dalam
mengelola Perseroan.
Tangerang, 14 Maret 2020
Komite Audit,
Audit Committee,
Drs. I.G.M. Putera Astaman
Ketua
Chairman
64
To improve the Company’s performance and good
corporate governance, the following matters need the
attention of the Management:
- Improve the Company’s performance especially in the
field of marketing to achieve the sales target stipulated
during the current year.
- Improve effective internal control in the Company
starting from the system and procedure, including
Built-In Control, supervisory mechanism in every
process of the Company’s activity implementation and
decision taking.
- Comply the implementation guidance of the Company’s
activities according to the current condition
- Improve the Risk Management Implementation
- Improve the capability of human resources and other
software related to the utilization of information
technology system, to be able to provide fast, precise
and accurate information for the Management in
managing the Company.
Marine Cable (Offshore)

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN
The Company's Social Responsibility And Environment
Selain produk yang dihasilkan, lingkungan juga merupakan
hal yang sangat penting bagi Perseroan. Hali ini ditunjukan
dengan upaya berkesinambungan yang dilakukan oleh
Perseroan dalam menjaga, merawat dan memperbaharui
demi tercapainya kondisi yang aman dan nyaman.
Berikut ini pembahasan beberapa hal yang telah dilakukan
oleh Perseroan berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan
lingkungan yang telah dilaksanakan dalam tahun 2019.
Kebijakan dan Jenis Program
1. Lingkungan Hidup
Ruang terbuka hijau seluas 5,5 hektar yang tersedia di
area Perseroan merupakan salah satu wujud perhatian
yang cukup tinggi bagi lingkungan. Kemudian yang juga
dilakukan oleh Peseroan dalam mendukung pelestarian
lingkungan adalah: Pengelolaan dan pemantauan
lingkungan, dengan melakukan pengukuran secara
berkala terhadap kualitas udara ambien dan udara
lingkungan kerja, suhu dan kelembaban, pencahayaan,
kebisingan, kebauan, kualitas air minum, dan air bersih,
pengukuran air limbah, kemudian menyediakan tempat
penampungan sampah dengan pengangkutan sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan dan khusus untuk
limbah yang masuk kategori B-3, Perseroan melakukan
kerjasama dengan perusahaan khusus yang bergerak di
bidang jasa pengangkut, pengumpulan serta
pengelolaan limbah B-3, antara lain: PT. Tenang Jaya
Sejahtera dan PT Trigunapratama Abadi. Wujud
penghematan energy listrik konservatif di lakukan oleh
Perseroan tetap menggunakan panel surya yang
menghasilkan daya 250 kW yang digunakan untuk
operasional plant produksi kabel serat optik dan
penggunaan lampu-lampu hemat energy. Kemudian
demi memaksimalkan upaya menjaga lingkungan,
Perseroan menerapkan standar ISO 14001:2004 sejak
tahun 2007 yang kemudian diperbaharui dengan
standar ISO 14001:2015 dengan sertifikat No. : 01
01401432956 yang selalu mendapat audit setiap
tahunnya dari Badan Sertifikasi.
Untuk pengaduan terhadap masalah lingkungan, baik
internal maupun eksternal, persoalan yang dapat
langsung ditangani oleh Departemen terkait langsung
dapat ditindak-lanjuti dan bila persoalan tersebut perlu
mendapat pembahasan yang lebih luas maka
Departemen tersebut akan membawanya ke dalam
rapat manajemen.
www.jembo.co.id
Besides the product produced, the environment are very
important matters for the Company. This is evidenced
from the continuous Company’s efforts in protecting,
maintaining and improving to achieve a safe and
comfortable condition.
The following is the review on several matters conducted by
the Company related to its social responsibility and
environment conducted in 2019.
Policy and Types of Program
1. Living Environment
A green open space of 5.5 hectares provided in the
Company’s area is one of the quite high interest of the
Company to its environment. This fact is also evidenced
from the Company’s support in the environment
preservation by: Management and monitoring the
environment, by conducting periodical measurement on
the ambient air quality and the occupational
environment air, temperature and moisture, lighting,
noise, smell, potable water quality, and clean water,
measurement on waste water, providing waste container
by transporting according to a fixed schedule and
especially for B-3 waste category, the Company has
conducted cooperation with special companies in the
field of transportation services, collection and
management of B-3 waste, among others: PT Tenang
Jaya Sejahtera and PT Trigunapratama Abadi. Power
conservation as a form of saving is conducted by the
Company by using solar panels producing 250kW of
power utilized for the operation of the fiber optic cable
production plant and use of energy saving lamps. To
maximize the efforts to protect the environment, the
Company also implemented the ISO 14001:2004
standard since 2007 which was later renewed by the
ISO 14001:2015 standard under certificate Number : 01
01401432956 which is annually audited by the
Certification Agency.
For complains regarding environment issues, be it
internal or external, matters which can be directly
handled by the concerned Department is directly
followed up and if such issue needs a more extensive
discussion such Department shall take it into the
management meeting.
65
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
2. Ketenagakerjaan
Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berbasis pada
standar OHSAS 18001:2007 sejak tahun 2009 dan
bersertifikat No.: OHS 2012-0429, dan setiap setahun
sekali selalu mendapat audit dari badan sertifikasi,
sedangkan untuk SMK-3 Perseroan memiliki sertifikat
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Ketenaga Kerjaan
Republik Indonesia No. 161 Tahun 2018.
a. Kesetaraan gender dan kesempatan kerja
Perseroan selalu memberikan kesempatan yang
sama bagi pria maupun wanita baik dalam
perekrutan karyawan maupun dalam upaya
peningkatan kariernya. Kesempatan diberikan
kepada seluruh calon karyawan tanpa memandang
gender, baik pria ataupun wanita, bila memenuhi
kualifikasi dan persyaratan yang menjadi ketentuan
Perseroan bagi suatu posisi atau jabatan. Dari 979
orang karyawan, 60 orang diantaranya adalah wanita
yang menempati beberapa posisi, 2 orang sebagai
Manager, 3 orang sebagai Supervisor, 1 orang
Foreman, 52 orang Staff dan 2 orang Operator.
Data Karyawan Laki-laki & Perempuan Data of Male & Female Employees
Wanita Female
General Manager
Manager
Supervisor
Foreman
Staff
Operator dan lain-lain Operator, etc.
Jumlah Total
b. Sarana dan Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja mejadi hal penting bagi
Perseroan, untuk itu pemantauan dan pengukuran
terhadap hal yang berkaitan dengan Keselamatan
Kerja secara terus-menerus dilakukan. Beberapa
perizinan yang berhubungan dengan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja yang telah dimiliki dan yang terus
dilengkapi oleh Perseroan, diantaranya: Izin Forklift
(Alat Angkat Angkut), Izin Crane/Hoist (Katrol
mesin), Izin Genset (Diesel), Izin Pemeriksaan
Penyalur Petir, Izin Bejana Tekan, Izin Poliklinik, Izin
Kantin (Jasa Boga), Izin Instalasi Listrik, Izin Lift
Barang, Izin SIPA (Pengambilan Air Tanah), Izin Fire
Hydrant dan Alarm Kebakaran, Izin Pesawat Tenaga
dan Produksi. Selain beberapa perizinan tersebut,
Perseroan juga mengadakan pelatihan-pelatihan di
bidang kompetensi Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (sertifikasi), diantara : SIO Forklift (Surat Izin
Operasi), SIO Crane/Hoist, Petugas P3K, Pemadam
Kebakaran, Petugas Teknisi Listrik, Juru Las, Petugas
Kimia, Ahli K3, Auditor SMK3) dan Ahli K3 Listrik,
Operator Pesawat Tenaga Produksi.
66
2. Manpower
The Company has applied the Occupational Safety and
Health Management System based on the OHSAS
18001:2007 standard since 2009 with the certificate
Number: OHS 2012-0429, and annually audited by the
certification agency, while for the Company’s SMK-3 it
owns a certificate based on the Decision Letter of the
Minister of Manpower Republic of Indonesia Number 161
of 2018.
a. Gender and work opportunity equality
The Company provide the same opportunity for
males and females both in the recruitment of
employees and in the efforts of their carreer
improvement. Opportunity is provided to all
candidate employees without gender bias, be it male
or female, if they meet the qualification and
requirements which is stipulated by the Company for
a certain position. From 979 employees, 60 among
them are females in several position, 2 as Manager,
3 as Supervisor, 1 as Foreman, 52 staffs and 2
Operators.
Pria Male
- 2
2 11
3 32
1 73
52 90
2 711
60 919
b. Means and Occupational Safety
Occupational Safety is very important to the
Company, therefore, monitoring and measurement
on matters related to Occupational Safety is
continuously conducted. Several licenses related to
Occupational Health and Safety owned and
constantly completed by the Company among
others: Forklift Permit (Transporting Tools),
Crane/Hoist Permit (Machine Pulley), Genset (Diesel)
Permit, Lightning Conductor License, Compressed
Tank License, Polyclinic License, Canteen License,
Electrical Installation License, Goods Lift License,
SIPA (Deep well) Permit, Fire Hydrant and Fire Alarm
Permit, Power Plant and Production Permit. Besides
those permits, the Company also hold training in the
field of competence Occupational Health and Safety
(certification), among others: SIO (Operational
License) Forklift, SIO Crane/Hoist, P3K Personnel,
Fire Fighters, Electrical Technician, Welder, Chemical
Personnel, K3 Expert, SMK3 Auditor and K3 Electrical
Expert, Production Machinery Operator.

Bagi keselamatan kerja, Perseroan juga terus
melengkapi dan memperbaharui sarana prasarana
kerja, peralatan produksi, dan menyediakan Alat
Pelindung Diri (APD) bagi seluruh pekerja, seperti
sepatu dengan pelindung, helm, sarung tangan dan
masker, kacamata pelindung, penyumbat telinga, tali
keselamatan, baju apron, breathing apparatus, eye
wash water.
Perseroan telah mendaftarkan seluruh karyawannya
menjadi anggota BPJS Kesehatan. Sedangkan untuk
menjaga dan meningkatkan kesehatan karyawan,
selain menyediakan Poliklinik di lingkungan pabrik
guna memudahkan dalam pelayanan kesehatan
karyawan, pemeriksaan kesehatan karyawan setiap
sekali setahun, penyediaan kendaraan yang
berfungsi sebagai ambulance, memberikan edukasi
kesehatan secara berkala dan menyelenggarakan
Donor Darah setiap empat bulan sekali.
c. Tingkat Perpindahan.
Tingkat perpindahan karyawan yang terjadi selama
tahun 2019 adalah sebesar 1,1%, yaitu 66 orang
masuk dan 55 orang keluar dari jumlah karyawan
sebanyak 979 orang.
d. Tingkat kecelakaan kerja.
Sepanjang tahun 2019, terjadi 13 kecelakaan kerja
dengan kategori ringan dan 3 kecelakaan kategori
berat.
e. Pendidikan dan/ atau Pelatihan
Pada tahun 2019, Perseroan merencanakan
sebanyak 130 Program Pendidikan dan Pelatihan,
dimana realisasi dari rencana pelatihan adalah
sebesar 100%. Materi pendidikan dan pelatihan yang
telah dilaksanakan selama tahun 2019 antara lain:
Training Kedisiplinan, Training Budaya Jembo,
Training Penggunaan Body Harness, Training
Hydroulik & Pheneumatic, Training Basic Mentality,
Training Produktivitas Kerja, Training Pengendalian
Proses & Eccentricity, Training FMEA, Training
Effective Communication, dll
f. Remunerasi
Dalam hal remunerasi, Perseroan telah menjalankan
ketentuan Pemerintah yaitu dengan membayarkan
upah minimum sektoral tahun 2019 sebesar
Rp4.450.173,-.
www.jembo.co.id
For occupational safety, the Company constantly
equip and renew working means, production tools,
and provide Personal Protective Equipment for all
workers, such as boots, helmet, gloves and mask,
protective eyewear, earplugs, safety belt, apron,
breathing apparatus, eye wash water.
The Company has registered all its employees to
become members of the BPJS Kesehatan (health)
service. To maintain and improve the employees’
health, besides providing a Polyclinic in the plant
environment to facilitate health services,
employees’ health examination is conducted once
annually, provision of vehicles functioning as
ambulance, provide periodical health education and
hold Blood Donor once every four months.
c. Level of Movement
The level of employees’ movement during 2019 is
1.1%, 66 people recruited and 55 people leaving the
Company from 979 people.
d. Occupational accident level
During 2019, there were 13 accidents with light
category and 3 accidents with serious category.
e. Education and/or Training
In 2019, the Company planned 130 Education and
Training Programs, where the realization of the
training was 100%. The education and training
material conducted during 2019 among others:
Discipline Training, Jembo Cultural Training, Body
Harness Utilization Training, Hydraulic and
Pneumatic Training, Basic Mentality Training, Work
Productivity Training, Process & Eccentricity
Control Training, FMEA Training, Effective
Communication Training, etc.
f. Remuneration
For remuneration, the Company has conducted the
Government stipulation by paying the sectoral
minimum wage of 2019 amounting to Rp4,450,173.
67
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

g. Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan g. Complaint mechanism regarding manpower

Pengaduan karyawan diselesaikan
musyawarah sesuai UU Ketenaga-kerjaan RI No. 13
th 2003 dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Perusahaan yang berlaku. Penyelesaian masalah
biasanya ditempuh dengan duduk bersama/
musyawarah dengan Serikat Pekerja sampai ada
kata sepakat. Bila muncul masalah yang cukup
besar/berat, maka penyelesaian akan ditempuh
melalui jalur bipatrit/tripatrit, namun demikian
hingga saat ini belum pernah terjadi.
secara Employees complaint is solved by consideration for
consensus according to Manpower Law Republic of
Indonesia Number 13 of 2003 and prevailing
Company Mutual Work Agreement (PKB). The
solving of issues is usually conducted by coming
together / meeting with the Work Union until a
solution is attained. If there is a more serious matter,
the settlement shall be conducted by
bipartite/tripartite channels, but until present has
never happened.

3. Sosial Kemasyarakatan 3. Social Community

a. Penggunaan tenaga kerja lokal
Pemberdayaan masyarakat melalui penggunaan
tenaga kerja lokal atau yang berdomisili disekitar
Perseroan dan area Tangerang menjadi prioritas
bagi Perseroan. Adapun jumlah persentase nya
adalah sebesar 86%.
a. The use of local workforce
Empowerment of the community through the use of
local workforce or those domiciled in the vicinity of
the Company and Tangerang area is the priority of
the Company. The number of percentages reached is
86%.

b. Pemberdayaan masyarakat sekitar dalam
penggunaan bahan baku
Bahan baku yang diperlukan dalam industri
perkabelan masih belum memungkinkan untuk
dihasilkan oleh industri rumahan dengan demikian
pemberdayaan masyarakat tentang hal penggunaan
bahan baku belum dilakukan oleh Perseroan.
hal b. Empowerment of the community in the vicinity in
the use of raw material
The raw material needed by cabling industry is not
yet able to be produced by home industry and
therefore the empowerment of the public regarding
raw material cannot be conducted by the Company.

c. Perbaikan sarana dan prasarana sosial c. Improvement in social means and infrastructure
Pada tahun 2019, Perseroan berpartisipasi dalam In 2019, the Company participated in several means
beberapa kegiatan perbaikan sarana dan prasarana and infrastructure activities, among others: Provide
sosial, diantaranya: Memberikan bantuan dana fund support for the development of a Mosque in the
untuk pembangunan Masjid di lingkungan environment of the Company, Participate in sanitary
Perseroan, Berpartisipasi dalam kegiatan activities of the community in the vicinity of the
kebersihan masyarakat lingkungan sekitar Company, Support in providing a park facility for the
Perseroan, Membantu melengkapi fasilitas taman community in Company’s vicinity by providing park
bagi masyarakat sekitar perseroan dengan benches and swings, Support the building of the
pengadaan bangku taman dan ayunan, Bantuan Green House in the State Elementary School Jatake
pembuatan Green House di SDN Jatake 5 - 5 - Jatiuwung - Tangerang.
Jatiuwung – Tangerang.

d. Bentuk donasi lainnya d. Forms of other donation

Pada tahun 2019, Perseroan juga memberi In 2019, the Company also provide support or
dukungan atau bantuan, diantaranya: assistance, among others:
- Bantuan Hewan Qurban bagi masyarakat - Animals for Offering for the community in the
sekitar, vicinity,
- Memberikan santunan kepada para yatim piatu - Provide donation to orphans and the poor in the
dan kaum dhuafa di sekitar Perseroan, vicinity of the Company,
- Memberikan bantuan untuk kegiatan - Provide assistance for religious activities such
keagamaan seperti isro mi’raj, maulid nabi as isro mi’raj, maulid nabi Muhammad S.A.W,
Muhammad S.A.W,

68

- Memberikan bantuan kepada organisasi
kepemudaan/karang taruna disekitar Perseroan,
- Bekerjasama dengan Koperasi Rawacana dalam
hal pengelolaan scrap kabel (potongan kabel2
yang tidak terpakai) yang hasil usahanya
dibagikan kepada masyarakat sekitar pabrik,
- Secara rutin mengadakan Donor
dilaksanakan setiap 4 bulan,
- Perseroan juga memberikan kesempatan kepada
pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan
perguruan tinggi untuk melakukan Praktek Kerja
Industri serta kunjungan Industri ke Pabrik
Jembo Cable.
e. Komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti
korupsi Perseroan dan pelatihan
Di dalam Etika Bisnis Perseroan yang
ditanda-tangani oleh seluruh karyawan, tercantum
Kebijakan dan Prosedur anti korupsi secara umum,
dimana karyawan dilarang menerima tip/gratifikasi
dalam bentuk apapun dari pihak luar.
4. Tanggung Jawab Produk
a. Kesehatan dan keselamatan konsumen
Seluruh produk yang dihasilkan oleh Perseroan
memiliki sertifikat tes sesuai standar
ditetapkan dan dijamin kualitasnya,
dipastikan telah melalui proses pengujian secara
bertahap yang dimulai dari penerimaan material,
kemudian pengujian pada proses produksi serta
pengujian pada tahap barang jadi, sehingga aman
bagi konsumen pengguna. Pada tahun 2019
perpanjangan sertifikat produk dilakukan untuk
kabel listrik dan kabel telekomunikasi pada PT PLN
(Persero) – Pusertif, PT Telekomunikasi Indonesia –
Divisi Digital Service, PT Qualis Indonesia, Biro
Klasifikasi Indonesia (BKI) dan TUV PSB –
Singapura.
b. Informasi produk
Produk yang dihasilkan oleh Perseroan terdiri dari
berbagai macam kabel listrik dan
telekomunikasi, berbagai macam tipe dan ukuran,
untuk digunakan pada rumah tinggal, gedung
bertingkat, pabrikan, pertambangan, landasan pacu
pada bandar udara, kapal laut dan pengeboran
minyak dengan kualitas yang sesuai dengan standar
lokal maupun internasional.
www.jembo.co.id
- Provide assistance to youth organization in the
vicinity of the Company,
- Cooperate with the Rawacana Cooperative in the
processing of scrap cable (cutting of cables
which are not used) and the result is donated to
the community in the vicinity of the plant,
darah - Routinely hold a Blood Donor every four months,
- The Company also provide scholarship for
students from various schools and university to
conduct Industrial Work Practice and Industrial
visits to the Jembo Cable Plant
e. Communication regarding the policy and
procedure of anti-corruption of the Company
and training.
wajib The Company’s Business Ethics which must be signed
by all employees, contains the Policy and Procedure of
anti-corruption in general, where the employees are
prohibited to receive any tip/gratification in whatsoever
form from outside parties.
4. Product responsibility
a. Consumers’ health and safety
All the products produced by the Company has a test
yang certificate according to stipulated standard and its
karena quality guaranteed, as it must have gone through
testing process in stages starting from receiving the
raw material, testing for the production process and
testing at the finished goods stage, to be safe for the
use of consumers. In 2019 the extension of the
product certificate for electrical and
telecommunication cables is conducted with PT PLN
(State Company) - Pusertif, PT Telekomunikasi
Indonesia - Digital Service Division, PT Qualis
Indonesia, Indonesian Classification Bureau (BKI)
and TUV PSB - Singapore.
b. Product information
The product produced by the Company consists of
kabel various types of electrical and telecommunication
cables, various types and measurements, to be used
in household, high rise building, plant, mining,
runway in airports, marine and oil drilling with the
qualities compliant to local and international
standards.
69
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
c. Sarana, jumlah dan penanggulangan pengaduan
konsumen
Perseroan mengutamakan mutu produk, hal ini
ditunjukannya dengan upaya yang dilakukan untuk
terus meningkatkan kualitas pengujian produk baik
dari peralatan uji yang dimiliki maupun personel
yang melaksanakan pengujian. Dalam proses
pengujian dilakukan mulai dari datangnya material,
kemudian proses produksi, sampai dengan produk
akhir yang semuanya didukung alat uji yang
memadai dan mendapat kalibrasi secara berkala.
Pada tahun 2019, terdapat 4 pengaduan. Setelah
dilakukan investigasi lapangan ditemukan bahwa 3
pengaduan diantaranya merupakan kekeliruan dari
pelanggan dalam penanganan kabel yang
ditindak-lanjuti oleh Perseroan dengan membantu
perbaikan terhadap kabel yang bermasalah,
sedangkan 1 pengaduan yang merupakan kekeliruan
dari Perseroan adalah pada visual kabel dikarenakan
terjepit roll caterpillar saat mengganti haspel di
Pabrik, hal ini kemudian ditindak-lanjuti dengan
perbaikan kabel, hasil perbaikan dinyatakan baik
dan diterima oleh pelanggan untuk digunakan.
Biaya
Dalam tahun 2019, total biaya yang dikeluarkan untuk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah sebesar
Rp3,37miliar yang terdiri dari biaya untuk kegiatan
lingkungan hidup sebesar Rp0,35miliar, Praktik ketenaga
kerjaan dan K-3 sebesar Rp0,94 miliar, Pengembangan
Sosial dan Kemasyarakatan sebesar Rp0,78miliar, dan
Tanggung jawab produk sebesar Rp1,30 miliar. Besarnya
biaya tanggung jawab produk dikeluarkan untuk
pengurusan Sertifikat produk.
Pengeluaran Biaya CSR tahun 2019 CSR Cost Expenditure for 2019
No. Jenis Kegiatan Activities
1 Lingkungan Hidup Living Environment
2 Praktik Ketenaga Kerjaan & K-3 Manpower Practice and K-3
3 Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community Development
4 Tanggung Jawab Produk Product Responsibility
Total
Nilai dalam miliar Rupiah Nominal in billion Rupiah
70
c. Means, number and solving consumers’ complaint
The Company put forward its production quality,
this is evident from all its efforts conducted to
continuously improve the product testing quality be
it from testing tools owned also personnel
conducting the testing. Testing is conducted
starting from the arrival of the raw material, the
production process, until the end product which are
respectively supported by adequate inspection
tools and periodically calibrated.
In 2019, there were 4 complaints. After a field
investigation it was found out that 3 complaints
among them are the mistake of the customer in
handling the cable followed up by the Company by
assisting the repair of the concerned cable, while 1
complaint is an error from the Company in the cable
visual as it was squeezed by a caterpillar roll at the
time of replacing a reel in the Plant, this was
followed up by the cable repair, the repair was
stated to be good and received by the customer
using it.
Cost
In 2019, the total cost expended for the Company’s Social
Responsibility amounted to Rp3.37 billion consisting of cost
for living environmental activities of Rp0.35 billion,
manpower Practice and K-3 amounting to Rp0.94 billion,
Social and Community Development amounting to Rp0.78
billion, and product Responsibility of Rp1.30 billion. The
amount of product responsibility cost was expended for the
handling of product Certificate.
Jumlah Total
0,35
0,94
0,78
1,30
3,37
 www.jembo.co.id

Bantuan Pembangunan Green House SDN Jatake 5, Jatiuwung, Tangerang

Green House Development Assistance in SDN Jatake 5, Jatiuwung, Tangerang

71
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
Management Analysis and Review
Tinjauan Operasional
Perekonomian global tahun 2019 memang tidak begitu baik
dan sudah mulai muncul pengaruh dalam perekonomian di
dalam negeri namun perekonomian domestic masih tetap
menunjukan ketahanan dengan pertumbuhan masih di atas
5 %. Ditengah ketidak pastian ekonomi global, APBN tahun
2019 didorong ekpansif untuk menjalankan peran strategis
dalam menjaga stabilitas makro ekonomi, mempertahankan
momentum pertumbuhan perekonomian domestik.
Pada awal tahun 2019 di proyeksikan industri kabel dapat
tumbuh sekitar 10% s/d 15% di banding tahun lalu, ternyata
realisasinya diperkirakan sekitar 3%, hal tersebut di
sebabkan turunnya serapan terutama kabel listrik pada
kuartal ketiga 2019. Dengan kondisi tersebut memang
Perseroan mengalami pertumbuhan minus 8,78%, akan
tetapi masih mengalami pertumbuhan dalam laba bersih.
Beban operasional Perseroan Perseroan di tahun 2019
mengalami kenaikan sebesar Rp11,01 miliar dari Rp126,28
miliar tahun 2018 menjadi Rp137,29 miliar tahun 2019.
Kenaikan beban operasional terutama kenaikan dari beban
penjualan khususnya biaya angkutan barang. Beban bunga
Perseroan dalam tahun 2019 mengalami penurunan 11,6%
dari Rp57,08 miliar tahun 2018 menjadi Rp50,45 miliar
tahun 2018. Laba tahun berjalan Perseroan tahun 2019
sebesar Rp102,52 miliar mengalami kenaikan sebesar
Rp14,09 atau 15,93% di banding tahun 2018 sebesar
Rp88,43 miliar sehingga laba bersih perlembar saham
tahun 2019 sebesar Rp678 naik Rp93 per lembar saham
dari Rp585 tahun 2018.
1. Produksi (Proses, Kapasitas dan Perkembangannya)
Perseroan merupakan produsen berbagai jenis kabel,
adapun proses produksi kabel–kabel tersebut secara
umum adalah sebagai berikut: Proses produksi dimulai
dengan proses penarikan (pemuluran) pada material
kawat tembaga. Setelah ukuran diameter tembaga
sesuai dengan kebutuhan, kemudian dilanjutkan
dengan proses pemilinan terhadap beberapa kawat
(serabut) tembaga tersebut. Proses berlanjut dengan
pengisolasian terhadap beberapa kawat tembaga yang
telah dipilin, lalu dilanjutkan dengan proses
pemasangan pelindung elektris. Kemudian dilakukan
pemilinan terhadap beberapa kawat yang telah
berisolasi, lalu dilanjutkan kembali pengisolasian.
Proses berikutnya adalah pemasangan pelindung
mekanis dan kemudian diakhiri dengan proses
pemasangan lapisan luar.
72
Operational Review
The global economic in 2019 was not so very good and
already showed its effect in the domestic economy the
domestic economy, however, still shows its resilience with a
growth of 5%. Amidst the uncertainty of the global
economy, the State Budget of 2019 boosted expansion to
implement a strategic role in maintaining the
macro-economic stability, by maintaining the momentum
of the domestic economic growth.
At the beginning of 2019 it was projected that the cable
industry would be able to grow around 10% until 15%
compared to the previous year, but in reality estimated only
at 3%, due to the decrease in absorption especially for
electrical cable in the third quarter of 2019. With such
condition the Company experienced a minus growth of
8.78%, but still experience a growth in net profit.
The Company’s operational expenses in 2019 underwent an
increase of Rp11,01 billion from Rp126,28 billion in 2018 to
become Rp137,29 billion in 2019. The hike in operational
expenses was mainly due to the increase of the sales
expenses especially goods transport. The Company’s
interest expenses in 2019 underwent a decrease of 11.6%
from Rp57,08 billion in 2018 to become Rp50,45 billion in
2018. The current net profit of the Company in 2019
amounted to Rp102,52 billion underwent an increase of
Rp14,09 or 15,93% compared to that of 2018 of Rp88,43
billion therefore the net profit of respective share in 2019
amounted to Rp678 underwent an increase of Rp93 per
share from Rp585 in 2018.
1. Production (Process, Capacity and its Development)
The Company is a producer of various types of cable, in
general such cable production process is as follows: the
production process start with the stretching process of
the copper wire material. After the copper diameter size
is according to the need, the process is continued by
spinning several copper wires (fiber). The process is
continued with the insulation on several spinned copper
wire, and followed up with the process of affixing the
electric protection. Further to it spinning is conducted to
several wires which have been insulated, and continued
by insulation again. The following process is the fixing
of mechanical protection and ended with the outer layer
placement process.
 www.jembo.co.id

Pada setiap proses produksi dilakukan test terhadap
hasil proses, dan dilakukan test akhir (Final Test)
terhadap produk yang telah melewati proses produksi
akhir. Proses Test juga dilakukan kepada seluruh
material sebelum mengalami proses produksi.
In each production process a test is conducted on the
result of the process, and a final test is conducted on the
product which has passed the final production process.
The Test Process is also conducted to all material prior
to being processed for production.

Kapasitas dan Realisasi Produksi Production Capacity and Realization

Jenis Kabel Satuan Kapasitas Produksi Realisasi Produksi
Type of Cable Unit Production Capacity Production Realization
2019 2018 2019 2018
Kabel Listrik Tegangan Rendah Ton 34.400 34.400 15.542 14.490
Low Voltage Electrical Cable
Kabel Listrik Tegangan Menengah Ton 6.800 6.800 4.031 4.244
Medium Voltage Electrical Cable
Kabel Telekomunikasi:
Telecommunication Cable
- Kabel Serat Optik sf/Km 1.800.000 1.800.000 857.576 737.372
Optic Fiber Cable
- Kabel Telepon Tembaga sc/Km 320.000 320.000 3.584 3.600
Copper Phone Cable

Kabel Listrik Tegangan Rendah (dalam Ton) Kabel Listrik Tegangan Menengah (dalam Ton)
Low Voltage Electrical Cable (in Tons) Medium voltage electrical cable (in Tons)
35000 35000 8000 8000
34.400

34.400

30000 30000 7000 7000

6.800

6.800

6000 6000
25000 25000
5000 5000
20000 20000
4000 4000 4.244
15000 15000
4.031

3000 3000
15.542

14.490

10000 10000
2000 2000

5000 5000 1000 1000

0 0 0 0
2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018

Kapasitas Produksi Realisasi Produksi Kapasitas Produksi Realisasi Produksi

Production Capacity Production Realisation Production Capacity Production Realisation

Kabel Serat Optik (dalam Sf/Km) Kabel Telepon Tembaga (dalam Sc/Km)
Fibre Optic (in Sf/Km) Lead Phone Cable (in Sc/Km)
2000000 2000000 350000 350000

300000 300000
320.000

320.000
1.800.000

1.800.000

1500000 1500000
250000 250000

200000 200000
1000000 1000000
150000 150000
857.576

100000 100000
737.372

500000 500000
3.600
3.584

50000 50000

0 0 0 0
2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018

Kapasitas Produksi Realisasi Produksi Kapasitas Produksi Realisasi Produksi

Production Capacity Production Realisation Production Capacity Production Realisation

73
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Kapasitas Produksi Perseroan pada tahun 2019 tidak
mengalami perubahan terhadap semua jenis kabel.
Kabel listrik tegangan rendah tetap sebesar 34.300 Ton,
Kabel listrik tegangan menengah tetap 6.800 Ton,
demikian juga pada kabel telekomunikasi serat optic
tetap sebesar 1.800.000 sf/Km dan kabel telepon
tembaga tetap sebesar 320.000 sc/Km.
The Company’s Production Capacity in 2019 did not
underwent any changes on all types of cables. Low
voltage electrical cable still amounted to 34.300 Tons,
medium voltage electrical cable still 6.800 Tons, also in
the optic fiber telecommunication cable of 1.800.000
sf/Km and copper phone cable of 320.000 sc/Km.

Pada Realisasi Produksi kabel listrik tegangan rendah
mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 7,3% dari
14.490 Ton pada tahun 2018, menjadi 15.542 Ton pada
tahun 2019, sedangkan pada kabel listrik teganan
menengah terjadi sedikit penurunan sebesar 5% dari
4.244 Ton pada tahun 2018 menjadi 4.031 Ton pada
tahun 2019. Pada kabel telekomunikasi, terdapat
kenaikan pada kabel serat optik sebesar 16,3% dari
737.372 sf/Km pada tahun 2018 menjadi 857.576
sc/Km tahun 2019, sedangkan kabel telepon tembaga
mengalami sedikit penurunan sebesar 0,4% dari 3.600
sc/Km tahun 2018 menjadi 3.584 sc/Km tahun 2019.
The low voltage electrical cable production realization
underwent a slight increase of 7.3% from 14.490 Tons in
2018, to become 15.542 Tons in 2019, while the medium
voltage electrical cable underwent a slight decrease of
5% from 4.244 Tons in 2018 to become 4.031 Tons in
2019. There is an increase in the telecommunication
cable of the optic fiber cable of 16.3% from 737.372
sf/Km in 2018 to become 857.576 sc/Km in 2019, while
the copper phone cable underwent a slight decrease of
0.4% from 3.600 sc/Km in 2018 to become 3.584
sc/Km in 2019.

2. Pendapatan/ Penjualan 2. Revenue/Sales

Penjualan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada 31 Desember 2019 sebesar
Rp2.926,09 miliar mengalami penurunan sebesar
Rp281,49 miliar atau turun 8,78% dibanding tahun 2018
sebesar Rp3.207,58 miliar. Penjualan Perseroan
terhadap produk produksi sendiri pada tahun 2019 (di
luar penjualan lainnya) sebesar Rp2.702,36 miliar,
mengalami penurunan 2,77% dibanding tahun 2018
sebesar Rp2.779,33 miliar.
The consolidated sales of the Company for the book
year which ended on 31 December 2019 amounted to
Rp2.926,09 billion underwent a decrease of Rp281,49
billion or a decrease of 8.78% compared to that of 2018
of Rp3.207,58 billion. The Company’s Sales of its
production process in 2019 (outside of other sales)
amounted to Rp2.702,36 billion, or a decrease of 2.77%
compared to that of 2018 of Rp2.779,33 billion.

Pendapatan Income
Naik (Turun)
Jenis Kabel Tahun 2019 (Miliar) Tahun 2018 (Miliar) Increase (Decrease)
Type of Products Year 2019 (Billion) Year 2018 (Billion)
Rupiah %
Kabel Listrik Tegangan Rendah Rp. 1.746,10 Rp. 1.688,78 Rp. 57,32 3,39
Low voltage electrical cable
Kabel Listrik Tegangan Menengah Rp. 573,16 Rp. 710,62 Rp. (137,46) (19,34)
Medium voltage electrical cable
Kabel Telekomunikasi Rp. 383,10 Rp. 379,93 Rp. 3,17 0,83
Telecommunication Cable
Lainnya Rp. 223,73 Rp. 428,25 Rp. (204,52) (47,76)
Others
Jumlah Rp. 2.926,09 Rp. 3.207,58 Rp. (281,44) (8,78)
Total

74
 www.jembo.co.id

Tabel Pendapatan Income

2000

1.746,10

1.688,78
1500

1000

710,62
500

428,25
383,10

379,93

223,73
573,16
0
2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018

Kabel Listrik Tegangan Rendah Kabel Listrik Tegangan Menengah Kabel Telekomunikasi Lainnya
Low Voltage Cable Medium Voltage Cable Telecommunication Cable Others

3. Profitabilitas
79,26% penjualan konsolidasian Perseroan pada tahun
2019 atau sebesar Rp2.319,26 miliar adalah penjualan
kabel listrik yang memberikan konstribusi laba kotor
terbesar mencapai Rp307,32 miliar atau 87,64% dari
jumlah laba kotor tahun 2019 sebesar Rp350,65 miliar
dan sisanya dari kabel telekomunikasi dan lainnya
masing-masing Rp27,67 miliar dan Rp15,65 miliar.
Margin laba kotor tahun 2019 terbesar yaitu 13,25%
diperoleh dari penjualan kabel
telekomunikasi dan lainnnya masing-masing 7,22% dan
7%.
3. Profitability
The Company’s consolidated sales of 79.26% in 2019 or
amounting to Rp2.319,26 billion is electrical cable sales
contributing to the gross profit of Rp307,32 billion or
87.64% of the gross profit total in 2019 of Rp350,65
billion and the rest from telecommunication cable and
others respectively Rp27,67 billion and Rp15,65 billion.
The greatest gross profit margin in 2019 of 13.25% was
from the sales of electric cable, telecommunication
listrik, kabel cable and others respectively 7.22% and 7%.

Tinjauan Penjualan 2019 per Segmen Sales Review 2019 per Segment

Kabel Listrik Kabel Telekomunikasi Lain-lain Jumlah

Uraian Electrical Cable Telecommunication Cable Others Amount
Description
Miliar Rupiah Miliar Rupiah Miliar Rupiah Miliar Rupiah
% % % %
Billion Rupiah Billion Rupiah Billion Rupiah Billion Rupiah
Penjualan Bersih Rp. 2.319,26 79,26 Rp. 383,10 13,09 Rp. 223,73 7,65 Rp. 2.926,10 100
Low voltage electrical cable
Beban Pokok Penjualan Rp. 2.011,94 78,12 Rp. 355,43 13,80 Rp. 208,08 8,08 Rp. 2.575,45 100
Medium voltage electrical cable
Laba Kotor Rp. 307,32 87,64 Rp. 27,67 7,89 Rp. 15,65 4,46 Rp. 350,65 100
Telecommunication Cable
Margin Laba Kotor 13,25% 7,22% 7% 11,98%
Others

Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance

1. Aset (Lancar, Tidak Lancar dan Total Aset). 1. Asset (Current, Non-Current and Total Asset).
Jumlah Aset Lancar konsolidasian Perseroan pada The total consolidated Current Assets of the Company
tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp1.287,48 miliar on 31 December 2019 amounted to Rp1.287,48 billion
mengalami penurunan sebesar Rp167,31 miliar atau underwent a decrease of Rp167,31 billion or a decrease
turun 11,5% dibanding tahun 2018 sebesar Rp1.454,78 of 11.5% compared to that of 2018 amounting to
miliar. Penurunan aset lancar terjadi pada Kas dan Rp1.454,78 billion. The decrease in current asset took
setara kas sejalan dengan penurunan pinjaman bank place in the Cash and Cash equivalent in line with the
dan penurunan persediaan barang, bahan baku dan decrease in bank loans and the decrease in goods stock,
barang dalam proses. raw material and goods in process.

75
Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Aset Tidak Lancar konsolidasian Perseroan mengalami The Company’s consolidated Non-Current Asset
penurunan sebesar Rp46,09 miliar atau turun 7,12% dari underwent a decrease of Rp46,09 billion or a decrease
Rp647,36 miliar tahun 2018 menjadi Rp601,27 miliar of 7.12% from Rp647,36 billion in 2018 to become
tahun 2019. Penurunan aset tidak lancar terjadi karena Rp601,27 billion in 2019. Non-current asset decrease
telah selesainya taksiran klaim pajak penghasilan dan due to the settlement of income tax claim and
depresiasi asset tetap. depreciation of fixed asset.

2. Liabilitas (Jangka Pendek, Jangka Panjang dan Total
Liabilitas)
Jumlah Liabilitas Konsolidasi Perseroan mengalami
penurunan sebesar Rp261,44 miliar atau turun 18,75%
dari Rp1.394,06 miliar tahun 2018 menjadi Rp1.132,63
miliar tahun 2019. Penurunan ini dipengaruhi oleh
penurunan utang bank dan utang usaha konsolidasian
Perseroan masing-masing sebesar Rp180,83 miliar dan
Rp69,72 miliar sejalan dengan penurunan realisasi
produksi.
2. Liability (Short Term, Long Term and Total Liability)
The total Company’s Consolidated Liability underwent a
decrease of Rp261,44 billion or a decrease of 18.75%
from Rp1.394,06 billion in 2018 to become Rp1.132,63
billion in 2019. This decrease was affected by the
decrease in bank loans and consolidated business loan
of the Company respectively of Rp180,83 billion and
Rp69,72 billion in line with the decrease in the
production realization.

Analisa Keuangan Financial Analysis (dalam miliar rupiah) (In billion Rupiah)

Analisa Keuangan (dalam miliar rupiah) 31 Desember December 31

Financial Analysis (In billion Rupiah)

Uraian Description 2019 2018 2017 2016 2015

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 144,97 122,05 111,62 175,4 8,5
Incoming before tax benefit (expense)
Laba Bersih 102,52 88,43 83,36 132,4 2,5
Net Income
Aset 1.888,75 2.102,15 1.948,90 1.587,2 1.358,5
Total Assets
Kewajiban 1.132,62 1.394,06 1.302,69 1.116,9 990,7
Liabilities
Ekuitas 756,13 708,09 646,21 470,3 367,8
Stockholder's Equity

200

Laba Sebelum Manfaat

Incoming before tax benefit
175,4

150
Laba Bersih
144,97

Net Income
132,4
122,05

100
111,62
102,52

88,43

83,36

50
8,5

2,5

0
2019 2018 2017 2016 2015

3. Ekuitas
Jumlah ekuitas konsolidasian Perseroan pada tanggal 31
Desember 2019 sebesar Rp756,16 mengalami kenaikan
6,78% dari hasil laba dan penghasilan komprehensif
lainnya tahun berjalan setelah dikurangi pembagian
dividen dan tantiem Dewan Direksi dan Komisaris.
3. Equity
The total Company’s consolidated equity on 31
December 2019 of Rp756,16 underwent an increase of
6,78% from the profit and other comprehensive revenue
of the current year after being deducted by dividend
distribution and tantiem for the Board of Directors and
Board of Commissioners.

76

4. Pendapatan/Penjualan, Beban, Laba (Rugi),
Pendapatan komprehensif lain, Total Laba (rugi)
komprehensif
Laba kotor yang diperoleh tahun 2019 sebesar
Rp350,65 mengalami peningkatan 3,83% dibanding
tahun 2018 sebesar 337,72. Penghasilan laba kotor
tersebut terutama di pengaruhi oleh turunnya harga
rata bahan baku utama, tembaga, aluminium, dan serat
optik selama kurun waktu 2019.
5. Arus Kas
Arus Kas Bersih selama tahun 2019 mengalami
penurunan sebesar Rp68,69 miliar yang diperoleh dari
aktifitas operasi sebesar Rp179,82 miliar digunakan
untuk aktifitas investasi Rp11,87 miliar dan untuk
aktivitas pendanaan sebesar Rp236,64 miliar untuk
masing-masing pembayaran hutang bank Rp186,24
miliar, pembayaran dividen Rp44,88 miliar dan
pembayaran utang sewa pembiayaan Rp5,52 miliar
sehingga saldo kas awal tahun 2019 sebesar Rp100,32
turun menjadi Rp31,63 miliar pada akhir tahun 2019.
Pembayaran Hutang
Rata-rata kemampuan pembayaran hutang usaha
Perseroan tahun 2019, 47 hari, mengalami kenaikan 2 hari
dibanding tahun 2018, 45 hari.
Kolektibilitas Piutang
Rata-rata kolektibilitas piutang tahun 2019 mengalami
kenaikan 10 hari dari 64 hari tahun 2018 menjadi 74 hari
tahun 2019, kenaikan kolektibilitas piutang ini terutama
terjadi pada penjualan kabel telekomunikasi.
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen
Struktur permodalan Perseroan terus-menerus mengalami
perbaikan dengan bertambahnya akumulasi keuntungan
Perseroan. Pada tahun 2019 rasio leverage, Debt Equity
Ratio (DER) 149% mengalami penurunan yang cukup
signifikan dari 197% pada tahun 2018 menjadi 149%
sehingga terjadi perbaikan struktur permodalan.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Sampai dengan laporan ini dibuat, Perseroan tidak ada
ikatan material untuk investasi barang modal.
www.jembo.co.id
4. Revenue/Sales, Cost, Profit (Lost), other
Comprehensive Revenue, Total Comprehensive Profit
(Loss)
The gross profit obtained during 2019 amounting to
Rp350,65 underwent an increase of 3.83% compared to
that of 2018 of Rp337,72. Such gross profit revenue was
affected by the decrease in the average price of the
main raw material, copper, aluminum, and optic fiber
during 2019.
5. Cash Flow
The Net Cash Flow during 2019 decrease by Rp68,69
billion from the operational activities of Rp179,82 billion
applied for investment activities of Rp11,87 billion and
funding activities of Rp236,64 billion for the respective
bank loan payment of Rp186,24 billion, dividend
payment of Rp44,88 billion and payment of finance
lease loan of Rp5,52 billion therefore the cash balance
at the beginning of 2019 of Rp100,32 decrease to
Rp31,63 billion at the end of 2019.
Loan Payment
The Company’s average loan payment capability in 2019, of
47 days, underwent an increase of 2 days compared to that
of 2018, of 45 days.
Outstanding Collectability
The average of outstanding collectability in 2019
underwent an increase of 10 days from 64 days in 2018 to
become 74 days in 2019, this outstanding collectability
increase is mainly due to the sales of telecommunication
cables.
Capital Structure and Management Policy
The capital structure of the Company constantly underwent
improvement with the increase of the Company’s
accumulated profit. In 2019 the leverage ratio, Debt Equity
Ratio (DER) of 149% underwent a significant drop from
197% in 2018 to become 149% resulting into improvement in
the capital structure.
Material Binding for Capital Good Investment
Until this report is compiled, the Company has no material
binding for capital good investment
77
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Investasi Barang Modal yang Direalisasi dalam Tahun
Buku
Selama tahun 2019, Perseroan telah melakukan pengeluaran
investasi barang modal sebesar Rp13,58 miliar, terutama
untuk pembelian mesin dan peralatan pabrik untuk
pergantian atau melengkapi mesin dan peralatan pabrik yang
telah ada, tanpa penambahan kapasitas produksi.
Informasi Fakta Material setelah tanggal laporan
akuntansi
Sampai dengan laporan ini dibuat, Perseroan tidak ada
ikatan material untuk investasi barang modal.
Propek Usaha
Pada tahun 2020 industri kabel diproyeksikan dapat
tumbuh sekitar 10 – 15 % dibanding tahun lalu, mengingat
rata-rata konsumsi kabel domestik dapat bertumbuh sekitar
10% setiap tahunnya karena masih rendahnya rasio
elektrifikasi nasional yang terus ditingkatkan setiap
tahunnya. Tanpa di duga pada awal tahun 2020 wabah
Virus Corona 2019 (Covid – 19) telah menyebar ke berbagai
Negara termasuk Indonesia. Hal ini berdampak significant
dengan kinerja Perseroan dalam tahun 2020, walaupun
dampaknya secara keseluruhan belum dapat diperkirakan
dan Manajemen mengevaluasi terus–menerus terhadap
penjualan, hasil usaha dan kinerja keseluruhan.
Perbandingan antara Target /Proyeksi dan Realisasi
Realisasi penjualan tahun 2019 sebesar Rp2.926,10 miliar
tercapai atau 4,44% di atas proyeksi penjualan sebesar
Rp2.801,47 miliar. Pencapaian realisasi penjualan tahun
2019 tersebut semata-mata karena penjualan lain (bahan
baku dan asesoris kabel komunikasi) yang mencapai jumlah
Rp223,73 miliar. Sedangkan penjualan kabelnya sendiri,
untuk kabel listrik mencapai 93,93% dari proyeksi tahun
2019 sebesar Rp2.469,05 miliar, sedangkan kabel
telekomunikasi 15,25% diatas proyeksi tahun 2019 sebesar
Rp332,42 miliar.
78
Capital Good Investment Realize in the Book Year
During 2019, the Company has expended a capital good
investment of Rp13,58 billion, especially for the purchase of
machinery and plant equipment to replace or complete
existing machinery and plant tools without increase in the
production capacity.
Material Facts Information after the date of the
accountancy report
Until this report was compiled, the Company has no
material binding for capital good investment.
Business Prospect
In 2020, the cable industry is projected able to grow
between 10-15% compared to the previous year, considering
that the average domestic cable consumption can grow
around 10% annually due to still low national electrification
ratio which is annually improved. Unexpectedly at the
beginning of 2020 the Corona 2019 Virus (Covid – 19)
spread to various countries including Indonesia. This has a
very significant impact on the Company’s performance in
2020, although the overall impact to cannot yet be
estimated and the Management continuously evaluate
sales, business result and overall performance.
Comparison between Target/Projection and Realization
The sales realization in 2019 of Rp2.926,10 billion was
achieved or 4.44% above the sales projection of Rp2.801,47
billion. This sales realization achievement in 2019 was
mainly due to other sales (raw material and
telecommunication cable accessories) which reach
Rp223,73 billion. While the cable sales itself, for electrical
cable attain 93.93% of the 2019 projection of Rp2.468,05
billion, while for telecommunication cable was 15.25%
above the projection of 2019 amounting to Rp332,42 billion.

Gross profit margin Perseroan tahun 2019 sebesar 11,98%
lebih rendah 0,61% di banding proyeksi tahun 2019 sebesar
12,59% atau dengan laba kotor Perseroan tahun 2019
sebesar Rp350,65 miliar lebih tinggi Rp2,13 miliar dibanding
proyeksi Perseroan tahun 2019 sebesar Rp352,78 miliar.
Beban operasi Perseroan tahun 2019 sebesar Rp137,29
milliar lebih tinggi Rp1,92 miliar dibanding dengan proyeksi
tahun 2019 sebesar Rp135,37 miliar. Demikian pula realisasi
beban bunga tahun 2019 sebesar Rp50,45 miliar lebih
rendah Rp7,78 miliar dibanding proyeksi tahun 2019 sebesar
Rp58,24 miliar, beban biaya bank realisasi tahun 2019
sebesar Rp11,85 miliar lebih rendah Rp5,99 miliar dibanding
proyeksi tahun 2019 sebesar Rp17,84. Sehingga realisasi
laba bersih Perseroan tahun 2019 sebesar Rp102,52 miliar
tercapai tidak jauh berbeda dengan proyeksi tahun 2019
sebesar Rp107,48 miliar.
Target/Proyeksi yang Akan Dicapai Pada 1 Tahun Buku
Mendatang
Untuk tahun 2020, Perseroan semula telah menetapkan
target penjualan kabel tahun 2020 sebesar Rp3.278 miliar
atau naik 12% dari realisasi penjualan Perseroan tahun 2019
sebesar Rp2.926 miliar. Dengan telah menyebarnya wabah
virus Corona 2019 (Covid – 19) ke berbagai Negara termasuk
Indonesia akan berdampak signifikan terhadap penjualan
Perseroan tahun 2020 sehigga diperkirakan Perseroan akan
mengalami pertumbuhan minus sampai sekitar 50% dari
target pada awal yang telah ditentukan, sedangkan laba
bersih tahun 2020 belum dapat dipastikan karena dampak
pandemi Covid – 19, tergantung pada perkembangan dimasa
mendatang.
Aspek Pemasaran
Dengan berbagai produk yang dihasilkan Perseroan
melayani 3 pasar utamanya yaitu: Infrastruktur, Industri,
serta Konstruksi dan Bangunan, baik pada pasar lokal
maupun internasional. Upaya untuk memperoleh
kesempatan yang besar dari ketiga pasar utama tersebut,
Perseroan terus menjaga kualitas produk dan pelayanan
baik sebelum maupun sesudah produk diterima oleh
pelanggan sebagaimana salah satu misi Perseroan yaitu
menjadikan mitra usaha Perseroan sebagai pemenang
antara lain; Pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat dicapai
dengan memberikan pelayanan yang prima sebelum dan
sesudah penjualan.
Dalam usaha meningkatkan kinerja Perseroan, selain terus
menjaga kualitas dan meningkatkan kemampuan, Perseroan
juga terus berusaha untuk menambah jenis produk yang
dihasilkan terutama pada jenis-jenis kabel khusus.
Pengembangan jaringan distribusi menjadi salah satu upaya
bagi Perseroan dalam meningkatkan angka penjualan.
www.jembo.co.id
The Company’s gross profit margin in 2019 of 11.98% was
0.61% lower compared to the projection of 2019 of 12.59% or
the Company’s gross profit in 2019 of Rp350,65 billion was
Rp2,13 billion higher compared to the Company’s projection
of Rp352,78 billion in 2019. The Company’s operational cost
in 2019 of Rp137,29 billion is higher by Rp1,92 billion
compared to the projection of 2019 amounting to Rp135,37
billion. Interest cost realization in 2019 of Rp50,45 billion is
lower by Rp7,78 billion compared to the projection of 2019
of Rp58,24 billion, the realization of bank cost burden in
2019 of Rp11,85 billion is lower by Rp5,99 billion compared
to the projection of 2019 amounting to Rp17,84. Therefore
the net profit realization of the Company for the year 2019
of Rp102,52 billion was achieved not to far different to the
projection of 2019 amounting to Rp107,48 billion.
Target/Projection to be achieved in the First Year of the
Coming Book Year
For the year 2020, the Company has previously stipulated
cable sales target for 2020 of Rp3.288 billion or an increase
of 12% from the Company’s sales realization in 2019 of
Rp2.926 billion. The spread of the Corona virus disease
(Covid – 19) to various countries including Indonesia shall of
course have significant impact on the Company’s sales in
2020 and therefore the estimate of the Company to
experience minus growth around 50% from the previous
stipulated target, while the net profit in 2020 cannot yet be
estimated due to the impact of the Covid – 19 pandemic,
depending on the development in the coming time.
Marketing Aspect
With the various products produced the Company serve 3
main markets, which are: Infrastructure, Industry, and
Construction and Building, both in the local and also
international market. In the effort to obtain big opportunities
from those three main market, the Company constantly
maintain its production and service quality be it prior and
also after the product is received by the customer as one of
the Company’s mission to make the business partner of the
Company as a winner among others; Customer. Customer
satisfaction can be attain by providing prime services post
and after sales.
In its efforts to improve the Company’s performance, besides
constantly maintaining the quality and improve capability,
the Company also strive to add other types of product
especially in cable types. The development of the
distribution network is one of the Company’s effort in
improving its sales number.
79
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Kebijakan Dividen
Pembayaran atau pembagian dividen ditentukan dalam
Rapat Umum Pemegang Saham selama tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Data Dividen Tahun Buku 2018 dan 2017 Rupiah
Dividend Data of the Book Year 2018 and 2017 in Rupiah
Uraian Description
Hasil RUPS GMS Result
Tanggal Penetapan Dividen Date of Cash Dividend Payment
Dividen per saham Dividend per share
Jumlah Dividen per tahun Annual Total Dividend
Pembayaran Dividen Dividend Payment
Tanggal Pembayaran Dividen Interim Date of Cash Dividend Payment
Dividen per saham Dividend per share
Jumlah Dividen Interim
Tanggal Pembayaran Dividen Final Final Date of Cash Dividend Payment
Dividen per saham Dividend per share
Jumlah Dividen Total Dividend
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham PT Jembo
Cable Company Tbk., tanggal 4 Mei 2018 untuk tahun Buku
2017 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017,
diputuskan bahwa PT Jembo Cable Company Tbk.
membagikan dividen sebesar Rp60.480.000.000,- (enam
puluh miliar empat ratus delapan puluh juta rupiah), jumlah
per saham adalah sebesar Rp.400 (empat ratus rupiah),
dengan ketentuan bahwa atas dividen tersebut
diperhitungkan dividen interim tahun buku 2017 sebesar
Rp30.240.000.000 (tiga puluh miliar dua ratus empat
puluh juta rupiah), jumlah persaham adalah sebesar Rp200
(dua ratus rupiah), yang telah dibayarkan oleh Perseroan
kepada pemegang saham pada tanggal 27 Desember 2017,
sehingga sisa Dividen per saham untuk tahun buku 2017
yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp30.240.000.000
(tiga puluh miliar dua ratus empat puluh juta rupiah) atau
Rp200 (dua ratus rupiah) per saham untuk 151.200.000
saham Perseroan yang telah dikeluarkan.
Kemudian berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham PT
Jembo Cable Company Tbk., tanggal 26 Juni 2019 untuk
Tahun Buku 2018 yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018, diputuskan bahwa PT Jembo Cable Company Tbk.
membagikan dividen sebesar Rp45.360.000.000,- (empat
puluh lima miliar tiga ratus enam puluh juta rupiah) dengan
jumlah per saham adalah sebesar Rp300,- persaham untuk
151.200.000 saham perseroan telah dibayarkan pada
tanggal 26 Juli 2019.
80
Dividend Policy
Payment or distribution of dividend is stipulated in the
General Meeting of Shareholders as long as it is not
contrary to the Company’s Articles of Association.
2018 2017
26-Jun-19 4-Mei-18
300 400
45.360.000.000 60.480.000.000
27-Des-17
200
30.240.000.000
26-Jul-19 07-Jun-18
300 200
45.360.000.000 30.240.000.000
Based on the General Meeting of Shareholders of PT Jembo
Cable Company Tbk. dated 4 May 2018 for the book year
2017 which ended on 31 December 2017, it was resolved that
PT Jembo Cable Company Tbk. distributed dividend
amounting to Rp60.480.000.000,- (sixty billion four
hundred eighty million rupiah) with a share nominal value
of Rp400,- (four hundred rupiah), and the stipulation that
on such dividend shall be calculated the interim dividend
for the book year 2017 amounting to Rp30.240.000.000,-
(thirty billion two hundred forty million rupiah), with share
nominal value of Rp200,- (two hundred rupiah), paid by the
Company to the shareholders on 27 December 2017,
therefore the balance of the Dividend per share for the book
year 2017 to be paid shall be Rp30.240.000.000,- (thirty
billion two hundred forty million rupiah) or Rp200,- (two
hundred rupiah) per share for 151.200.000 of the issued
Company’s shares.
Further to it based on the General Meeting of Shareholders
of PT Jembo Cable Company Tbk., on 26 June 2019 for the
book year 2018 which ended on 31 December 2018, it was
resolved that PT Jembo Cable Company Tbk. distribute a
dividend of Rp45.360.000.000,- (forty-five billion three
hundred sixty million rupiah) with a nominal value of
Rp300,- per share for 151.200.000 Company’s shares was
paid on 26 July 2019.
 www.jembo.co.id

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Fund Utilization as a Result of the Public
Offering

Selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember During the book year which ended on 31 December 2019,
2019, tidak ada penawaran umum yang dilakukan. there was no public offering conducted.

Informasi Material Material Information

Selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember During the book year which ended on 31 December 2019,
2019, tidak ada hal-hal material yang dilakukan. there was no material matters conducted.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan Amendment in Law and Regulation

Selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember During the book year which ended on 31 December 2019,
2019, tidak ada perubahan peraturan Perundang-undangan there was no amendment to Laws and Regulation which
yang berpengaruh besar terhadap laporan keuangan. affecting the financial statement.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in the Accountancy Policy

Tidak ada perubahan Kebijakan Akuntansi yang There is no changes in the Accountancy Policy which affect
berpengaruh terhadap laporan keuangan Perseroan. the Company’s Financial Statement

81
82
STRUKTUR ORGANISASI
Organizational Structure
BOARD OF
COMMISSIONERS

NOMINASI AND AUDIT

REMUNERASI COMMITTEE COMMITTEE

Santoso
PRESIDENT DIRECTOR

Pepen Supendi Mahmud Jonsen

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

INTERNAL CONTROL MANAGEMENT REPRESENTATIVE

ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, SMK3

Antonius Benady Mahmud Jonsen

P2K3 AUDITOR SMK3

Cahayadi Santoso Antonius Benady Nany Ang Santoso Cahayadi Santoso

MANUFACTURING DIRECTOR FINANCE DIRECTOR & HUMAN RESOURCES & MARKETING DIRECTOR
CORPORATE SECRETARY GENERAL AFFAIRS DIRECTOR

Bambang Pramadi P. Indrawan Paimin

MANUFACTURING GENERAL MANAGER MARKETING GENERAL MANAGER

Hermawan Y. Chayadi Tan Grace Tan Ignatius Nugraha W. Muhammad Alkaff

PRODUCTION PLANNING MANAGER FINANCE AND SUPPLY CHAIN HR, GA & HSE MANAGER PLN SALES MANAGER
ACCOUNTING MANAGER
Wijaya Satria MANAGER Muhammad Musta’in
MAINTENANCE MANAGER TELECOMMUNICATION SALES MANAGER

Meidy Dwi P. Agustinus Randa L.

PRODUCTION 1 (PLANT A & C) MANAGER SALES MANAGER

Bambang Pramadi P. Praptono Hadi P.

PRODUCTION 2 (PLANT B & D) MANAGER PRODUCT DEVELOPMENT MANAGER

Andi Apriadi Ida Maria S.

PRODUCTION 3 (PLANT E) MANAGER SALES SUPPORT MANAGER

Suratno K.
QUALITY ASSURANCE MANAGER

Mangatur Simatupang Rudy Usmany Asri Apriyanti Mahmud Jonsen M. Zaenudin

PROCESS ENGINEERING CORPORATE COMMUNICATION LEGAL & CSO SUPERVISOR GA & HSE IT COORDINATOR
COORDINATOR OFFICER
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019/

For The Year Ended 31 December 2019
 Daftar Isi
Halaman / Page
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
Laporan Perubahan Ekuitas
Konsolidasian
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasian
Table of Contents
Directors' Statement Letter
Financial Statement
1-2 Consolidated Statements of
Financial Position
Consolidated Statements of Profit or Loss
3 and Other Comprehensive Income
Consolidated Statements of
4 Changes in Equity
5 Consolidated Statements of Cash Flows
Notes to the Consolidated
6 - 45 Financial Statements
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2019 As Of December 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

Catatan/ December December January
Notes 2019 2018 2018 *)
ASET ASET

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 2h, 5 31.631.973 100.318.896 61.241.170 Cash and cash equivalents
Bank garansi 6, 33 27.193.468 39.212.059 31.385.432 Bank guarantees
Piutang usaha 2i, 7 Trade receivables
Pihak ketiga 404.574.468 322.992.909 369.651.364 Third parties
Pihak berelasi 193.691.352 243.111.025 131.331.510 Related parties
Piutang lain-lain 2i, 8 Other receivables
Pihak ketiga 1.131.563 1.443.933 1.090.588 Third parties
Pihak berelasi 615.756 118.364 26.547.714 Related parties
Persediaan 2j, 9 505.950.582 607.972.804 567.575.668 Inventories
Pajak dibayar di muka 2q, 26a 100.685.448 118.933.728 120.467.053 Prepaid taxes
Uang muka 10 18.740.488 18.209.266 14.045.630 Advances
Biaya dibayar di muka 3.265.143 2.477.119 2.507.000 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 1.287.480.241 1.454.790.103 1.325.843.129 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset pajak tangguhan 2q, 26f 22.512.849 20.525.147 20.916.359 Deferred tax assets
Taksiran klaim pajak penghasilan 2q, 26b 3.470.190 31.046.944 27.576.754 Estimated claims of income tax
Aset keuangan tersedia untuk dijual 2g, 11 4.980.000 5.400.000 5.400.000 Available-for-sale financial asset
Aset tetap 2l, 12 569.087.841 588.760.580 567.615.030 Property, plant and equipment
Aset tidak lancar lainnya 13 1.222.729 1.623.366 1.550.439 Other Non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 601.273.609 647.356.037 623.058.582 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.888.753.850 2.102.146.140 1.948.901.711 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasian 1 consolidated financial statements
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated )

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Attributed to owners of the parent

Saldo laba/Retained earnings
Laba yang belum
direalisasi atas
Surplus revaluasi Pendapatan
perubahan nilai wajar Kepentingan non-
Agio saham/ aset tetap / komprehensif
Modal saham/ aset keuangan/ pengendali/ Non- Jumlah ekuitas/
Additional on Revaluation surplus lainnya / Other Ditentukan Tidak ditentukan Jumlah/ Total
Share capital Unrealized gain on controlling Total equity
paid-in capital of property, plant comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/
changes in fair value interest
equipment income appropriated unappropriated
of available-for-sale
financial assets

Saldo 1 Januari 2018 75.600.000 3.900.000 5.000.000 296.543.123 (8.071.212) 15.000.000 258.276.320 646.248.231 (36.984) 646.211.247 Balance at 1 January 2018

Dividen (30.240.000) (30.240.000) (30.240.000) Dividend

Tantiem Dewan Direksi dan Dewan Tantiem Board of Directors and Board of
Komisaris (2.376.000) (2.376.000) (2.376.000) Commissioners
Jumlah laba dan penghasilan Total profit and
komprehensif lainnya tahun berjalan 6.066.802 1.500.000 86.925.577 94.492.379 3.302 94.495.681 other comprehensive income for the year
Saldo 31 Desember 2018 75.600.000 3.900.000 5.000.000 296.543.123 (2.004.410) 16.500.000 312.585.898 708.124.611 (33.682) 708.090.929 Balance at 31 December 2018
Saldo 1 Januari 2019 75.600.000 3.900.000 5.000.000 296.543.123 - 16.500.000 312.585.898 708.124.611 (33.682) 708.090.929

Dividen (45.360.000) (45.360.000) (45.360.000) Dividend

Tantiem Dewan Direksi dan Dewan Tantiem Board of Directors and Board of
Komisaris (2.762.500) (2.762.500) (2.762.500) Commissioners
Jumlah laba dan penghasilan Total profit and
komprehensif lainnya tahun berjalan (420.000) (5.934.572) 1.500.000 101.015.615 96.161.043 2.253 96.163.296 other comprehensive income for the year
Saldo 31 Desember 2019 75.600.000 3.900.000 4.580.000 296.543.123 (7.938.982) 18.000.000 365.479.012 756.163.153 (31.429) 756.131.725 Balance at 31 December 2019

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasian 4 consolidated financial statements
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 3.081.437.271 3.328.022.932 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Cash paid to:
Pemasok (2.660.040.836) (3.068.455.649) Suppliers
Direksi dan karyawan (130.510.269) (138.844.689) Directors and employees

Kas dihasilkan dari operasi 290.886.166 120.722.594 Cash generated from operations
Pembayaran bunga dan beban keuangan (62.305.152) (57.079.103) Payments of interest and financial cost
Beban operasi dan lainnya (118.474.770) (117.607.209) Operation expenses and others
Penerimaan (pembayaran) pajak (6.428.385) 4.956.846 Received (payments) of taxes
Restitusi pajak pertambahan nilai 64.124.023 56.450.875 Tax restitusion value added tax
Pengembalian (penempatan) uang jaminan 12.018.591 (7.826.627) Returs (placement) of security deposit
Arus kas bersih tersedia dari aktivitas operasi 179.820.473 (382.624) Net cash flows provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Deposito berjangka 1.641.107 1.333.215 Time deposits
Perolehan aset tetap (15.266.678) (48.473.705) Acquisitions of property, plant and equipment
Hasil penjualan aset tetap 1.357.549 1.004.800 Proceeds from sales property, plant and equipment
Pembayaran aset tidak lancar lainnya 400.637 (72.927) Payments of other non-current assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (11.867.385) (46.208.617) Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) pinjaman utang bank (186.235.775) 91.682.149 Received (payments) of bank loans
Pembayaran dividen final tahun 2018 (44.880.000) - Final dividend payment 2018
Pembayaran dividen final tahun 2017 - (27.564.575) Final dividend payment 2017
Penerimaan (pembayaran) utang sewa pembiayaan (5.524.237) 21.551.393 Received (payments) of finance leases liabilities

Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas pendanaan (236.640.012) 85.668.967 Net cash flows provided by (used in) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

DALAM KAS DAN SETARA KAS (68.686.923) 39.077.726 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 100.318.896 61.241.170 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 31.631.973 100.318.896 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasian 5 consolidated financial statements
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi lainnya a. Establishment and other information

PT Jembo Cable Company Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang
Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 juncto undang-undang No. 12 Tahun 1970
berdasarkan akta Notaris No. 51 tanggal 17 April 1973 dari Lody Herlianto, S.H., Notaris di
Jakarta. Anggaran dasar beserta perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/106/17 tanggal 30 Maret 1974
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 35 tanggal 3 Mei 1983,
Tambahan No. 490 dan No. 491. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, yang terakhir diubah dengan akta Notaris No. 26 tanggal 27 Juni 2008 dari Ati
Mulyati, S.H., Notaris di Jakarta mengenai perubahan pengurus Perusahaan dan perubahan
seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana penerimaan laporan akta
perubahan anggaran dasar perusahaan dengan Surat Keputusan No. AHU-
56016.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 27 Agustus 2008 dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 17 tanggal 27 Februari 2009, Tambahan No. 6027.
PT Jembo Cable Company Tbk (“the Company”) was established within the framework of the
Domestic Capital Investment Law No. 6 of Year 1968 as amended by Law No. 12 of Year
1970 based on Notarial deed No. 51 dated 17 April 1973 of Lody Herlianto, S.H., Notary in
Jakarta. The Company’s articles of association together with its amendments were approved
by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/106/17
dated 30 March 1974 and was published in the State Gazette No. 35 dated 3 May 1983,
Supplement No. 490 and No. 491. The Company’s articles of association have been amended
several times, the latest by Notarial deed No. 26 dated 27 June 2008, of Ate Mulyati, S.H.,
Notary in Jakarta, regarding the exchange of the Company’s management’s and to conform
with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies. These amendments were
approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as
reflected in the acknowledgment of notification on changes of the article of association of the
Company in his Decision Letter No. AHU-56016.AH.01.02.Tahun 2008 dated 27 August 2008
and was published in the State Gazette of the Republic Indonesia No. 17 dated 27 February
2009, Supplement No. 6027.

Perusahaan berdomisili di Tangerang, Banten, dengan pabrik berlokasi di Jl. Pajajaran, The Company is domiciled in Tangerang, Banten and factory located in Jl. Pajajaran,
Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Kantor perusahaan beralamat di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. The Company’s office is
Mega Glodok Kemayoran, Office Tower B Lantai 6, Jl. Angkasa Kav B-6, Kemayoran, Jakarta located in Mega Glodok Kemayoran, Office Tower B 6th Floor, Jl. Angkasa Kav B-6,
Pusat – Indonesia. Kemayoran, Central Jakarta – Indonesia.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities
bergerak dalam bidang usaha industri kabel listrik dan telekomunikasi. Kegiatan usaha komersial comprises manufacturing of electrical and telecommunications cables. The Company started
Perusahaan dimulai sejak tahun 1974. commercial operations since 1974.

Entitas induk langsung adalah PT Monaspermata Persada, yang juga didirikan di Indonesia. The Company’s parent entity is PT Monaspermata Persada, also incorporate and domiciled
in Indonesia.

Berdasarkan akta Notaris No. 3 tanggal 9 April 2019 Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Jakarta Based on Notarial deed No. 3 dated 9 April 2019 of Pratiwi Handayani, S.H., Notary in
telah dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai Jakarta, has been changed in the composition of the boards of Commissioners and Directors
berikut: of the Company consisted of the following

2019 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris dan President Commissioner and
Komisaris Independen Drs. I Gusti MadePutera Astaman Drs. I Gusti MadePutera Astaman Independent Commissioner
Komisaris Merryanawati Anwar Merryanawati Anwar Commissioner
Komisaris Soebiantoro Soebiantoro Commissioner
Komisaris Independen Drs. Andreas Soewatjono Soedjijanto, MBA Drs. Andreas Soewatjono Soedjijanto, MBA Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Santoso Santoso President Director
Direktur Antonius Benady Antonius Benady Director
Direktur Nany Ang Santoso Nany Ang Santoso Director
Direktur Cahayadi Santoso Toru Onuki Director
Cahayadi Santoso Director
Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai The composition of the Audit Committee as of December 31, 2019 and December 31, 2018
berikut: are as follows:

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Jembo Cable Company Tbk No. Based on the decision letter of the Board of Commissioners of PT Jembo Cable Company
004/SKP/DK/19 yang berlaku efektif 18 Maret 2019 tentang Pengangkatan Ketua dan Para Tbk No. 004/SKP/DK/19 which is effective from 18 March 2019 concerning the appointment
Anggota Komite Audit PT Jembo Cable Company Tbk dimana susunan komite audit perusahaan of the Chairman and the members of the Audit Committee of PT Jembo Cable Company Tbk
adalah sebagai berikut: where the arrangement of the audit committee of the company are as follows:

2019 2018

Komite Audit Audit Committee

Ketua I Gusti Made Putera Astaman I Gusti Made Putera Astaman Chairman
Anggota Helmy Darwin Siregar Udin Suadma, SE, MM Member
Anggota Ali masykur Erwindiawan, SE, M.Ak, CMA, CIBA, CBV, CSRS Member

Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Antonius Benady. The Company's Corporate Secretary as of 31 December 2019 and 2018 is Antonius Benady.

6
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata sejumlah 979 Karyawan selama 2019 (2018: 978
karyawan) (Tidak diaudit).
Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.
Imbalan yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2019 sebesar Rp11.079.822 (2018: Rp8.797.305)
b. Entitas anak
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar 99,89% pada PT Jembo Energindo, entitas
anaknya yang berkedudukan di Jakarta dengan bidang usaha industri pembangkit tenaga listrik,
industri pembuatan, perakitan, penyediaan, pemasangan dan penjualan solar panel dan light
emitting diode (LED). PT Jembo Energindo, entitas anak didirikan pada tanggal 17 Juni 2001.
Entitas anak tersebut mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 5 Agustus 2002. Pada
tanggal 31 Desember 2019, jumlah aset entitas anaknya sebesar Rp 26.693.617 (2018: Rp
22.443.096).
c. Penawaran Umum Efek
Pada tanggal 9 Oktober 1992, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK) dengan suratnya No. S-
1676/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal
sejumlah 10.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (angka penuh) per saham. Pada
tanggal 18 Nopember 1992, saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh saham atau sejumlah 151.200.000 saham
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
d. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
Dewan Direksi bertanggung jawab terhadap penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 17 April 2020.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Pernyataan kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
b. Dasar Penyusunan
Prinsip kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
dinyatakan dalam Catatan 2. Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten untuk setiap
tahun penyajian, kecuali dinyatakan lain.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”)
yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.
KEP.347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Paenyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan entitas anaknya.
Seluruh angka dibulatkan menjadi Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
7
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued)
The Company has average total number of 979 Employees during 2019 (2018: 978
employees) (Unaudited).
Key management personnel of the Company are those people who have the authority and
responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All
members of the Boards of Commissioners and Directors are considered as key management
personnel of the Company.
Total remuneration paid Commissioners and Directors for the year ended 31 December 2019
amounting to Rp11,079,822 (2018: Rp8,797,305).
b. Subsidiaries
The Company has 99.89% ownership interests in PT Jembo Energindo, its subsidiary which
is located in Jakarta and engaged in providing electrical power plant, industry of manufacture,
assembly, supply, installation and sale of solar panel and light emitting diode (LED). PT
Jembo Energindo, a subsidiary, was established on 17 June 2001. The subsidiary started
commercial operations on 5 August 2002. On 31 December 2019, total assets of its
subsidiary amounting to Rp 26,693,617 (2018: Rp 22,443,096)
c. Public Offering of Shares
As of 9 October 1992, the Company obtained the Note of Effective Statement with Share
Registration No. S-1676/PM/1992 from the Chairman of the Capital Market Supervisory
Agency and Financial Institution (Bapepam - LK) for the Company’s public offering of
10,000,000 shares with a par value of Rp 500 (full amount) per share. On 18 November 1992,
these shares were listed in the Jakarta Stock Exchange (currently known as Indonesia Stock
Exchange).
As of 31 December 2019 and 2018, all of the Company’s shares or amounting to 151,200,000
shares has been listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly known as Jakarta Stock
Exchange).
d. Issuence of The Consolidated Financial Statements
The Board of Director responsible for the preparation and fair presentation of the
consolidated financial statements that have been finalized and approved for issuance on 17
April 2020.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Statements of compliance
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (FAS), which comprise the Statements of Financial
Accounting Standards (SFAS) and Interpretations to Financial Accounting Standards (IFAS)
issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of
Accountants.
b. Basic of Preparation
The principal accounting policies adopted in the preparation of the financial statement are set
out in Note 2. The policies have been insistently applied to all the years presented, unless
otherwise stated.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standard (“SAK”) which includes statements and interpretations issued
by the Indonesian Institute of Accountants Financial Accounting Standards Board and Capital
Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation (Bapepam-LK) No. VIII G.7
Attachment to the Decree of the Chairman of Bapepam and LK No. KEP.347 / BL / 2012
dated June 25, 2012 concerning the Presentation and Disclosure of Financial Statements of
Issuers or Public Companies.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah (Rp) which is the functional
currency of the Company and its subsidiary.
Amounts are rounded to the nearest thousand, unless otherwise stated.
The consolidated statements of cash flows are prepared by using the direct method with
classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Dasar Penyusunan (lanjutan) b. Basic of Preparation (continued)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan SAK mensyaratkan penggunaan
estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mensyaratkan
manajemen Perusahaan dan entitas anaknya untuk menggunakan pertimbangan dalam
menerapkan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya. Hal-hal di mana
pertimbangan dan estimasi yang signifikan telah dibuat dalam penyusunan laporan keuangan
beserta dampaknya diungkapkan dalam Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statement in compliance with SAK requires the use
of certain critical accounting estimates. It also requires the Company and its subsidiary
management to exercise judgement in applying the Company and its subsidiary accounting
policies. The areas where significant judgements and estimates have been made in preparing
the financial statements and their effect are disclosed in Note 3.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali The consolidated financial statements have been prepared on the in historical cost concept,
sebagaimana diungkapkan didalam kebijakan akuntansi di bawah ini: except when disclosed in the accounting policies below:

- Instrumen keuangan - nilai wajar melalui laporan laba rugi - Financial instruments – fair value through profit or loss
- Instrumen keuangan - tersedia untuk dijual - Financial instruments – available for sale
- Kontinjensi - Contingent consideration
- Revaluasi aset tetap - Revalue property, plant and equipment
- Liabilitas imbalan pasti bersih - Net defined benefit liability
- Liabilitas pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas. - Cash settled share-based payment liabilities.

c. Standar baru, Amandemen, Revisi, Penyesuaian dan Interpretasi Standar Akuntansi c. New Standards, Amendments, Improvements and Interpretations of Financial
Keuangan Accounting Standards

Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang New standards, amendments, improvements and interpretations issued and effective for the
akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 namun financial year at or after 1 January 2019 which do not have material impact on the
tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated financial statement are as follows:

a. ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka - ISAK 33, "Foreign currency transactions and advance consideration"
b. ISAK 34, Ketidakpastian Perlakuan Pajak Penghasilan - ISAK 34 “Uncertainty over income tax treatments”
c. PSAK 22 (Penyesuaian 2018), Kombinasi Bisnis - PSAK 22 (Improvements 2018), Business Combinations
d. PSAK 24 (Amandemen 2018), Imbalan Paska - PSAK 24 (Amendment 2018), Employee Benefit
e. PSAK 26 (Peyesuaian 2018), Biaya Pinjaman - PSAK 26 (Improvements 2018), Borrowing Costs
f. PSAK 46 (Penyesuaian 2018), Pajak Penghasilan - PSAK 46 (Improvements 2018), Income Tax
g. PSAK 66 (Penyesuaian 2018), Pengaturan Bersama - PSAK 66 (Improvements 2018), Joint Arrangements

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari As at the authorization date of the consolidated financial statements, the management is still
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi standar baru dan evaluating the potential impact of the new standards and interpretation and amendments to
amandemen standar berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku standards which have been issued but are not yet effective for the financial year beginning on
yang dimulai 1 Januari 2020 sebagai berikut: 1 January 2020 as follows:

a. PSAK 71 "Tentang Instrumen Keuangan" a. PSAK 71 " Financial statements"

b. PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan Pelangggan" b. PSAK 72 “Revenue from contracts with customers”
c. PSAK 73 " Sewa" c. PSAK 73 “Leases”
d. PSAK 1 (Amendemen 2019) “Penyajian Laporan Keuangan d. PSAK 1 (Amendment 2019) "Presentation of Financial Statements
e. PSAK 15 (Amendemen 2017) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersam e. PSAK 15 (Amendment 2017) "Investments in Joint Entities and Venture Entities
f. PSAK 25 (Amendemen 2019) Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan f. "PSAK 25 (Amendment 2019) of Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates,
Kesalahan tentang Definisi Material. and Error regarding Material Definition "

Standar ini harus diterapkan pada tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021. This standard must be applied for financial years commencing on or after January 1, 2021.
Penerapan dini diperbolehkan adalah sebagai berikut: Early adoption is permitted are as follows:

a. PSAK 22 (Amandemen 2019), Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis a. PSAK 22 (Amendment 2019), Business Combinations of Business Definitions
b. PSAK 74, Kontrak Asuransi b. PSAK 74 "Insurance contracts"

d. Dasar Konsolidasian d. Basic of Consolidation

Apabila Perusahaan mengendalikan investee, maka hal tersebut diklasifikasikan sebagai entitas
anak. Perusahaan mengendalikan investee jika tiga elemen berikut terpenuhi: kekuasaan atas
investee, eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee, dan
kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah
imbal hasil investor. Pengendalian dapat dikaji kembali ketika fakta dan kondisi mengindikasikan
bahwa terdapat kemungkinan adanya perubahan pada elemen pengendalian tersebut.
Where the Company has control over an investee, it is classified as a subsidiary. The
Company controls an investee if all three of the following elements are present: power over
the investee, exposure to variable returns from the investee, and the ability of the investor to
use its power to affect those variable returns. Control is reassessed whenever facts and
circumstances indicate that there may be a change in any of these elements of control.

8
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d. Dasar Konsolidasian (lanjutan)
Pengendalian de facto terjadi pada situasi dimana Perusahaan memiliki kemampuan praktis
untuk mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa memiliki hak suara mayoritas. Untuk
menentukan apakah pengendalian de facto terjadi, maka Perusahaan mempertimbangkan
beberapa fakta dan keadaan berikut ini:
- Ukuran kepemilikan hak suara entitas relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan
pemilik suara lain;
- Hak suara potensial yang substantif yang dimiliki oleh perusahaan dan para pihak lain;
- Pengaturan kontraktual lain;
- Pola historis dalam penggunaan hak suara.
Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil Perusahaan dan entitas anaknya seolah-olah
merupakan satu entitas. Transaksi antar entitas dan saldo antara entitas Perusahaan dan entitas
anaknya oleh karena itu dieliminasi secara penuh.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan hasil kombinasi bisnis dengan menggunakan
metode akuisisi. DaIam laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas teridentifikasi, dan liabilitas
kontinjensi pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Hasil tersebut dimasukkan
dalam laporan pendapatan komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh.
Hasil tersebut tidak dikonsolidasi sejak pada tanggal pengendalian hilang.
e. Kepentingan Non-Pengendali
Untuk bisnis kombinasi yang terjadi sebelum tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan pada awalnya
mengakui adanya kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi pada bagian
proporsional milik kepentingan non-pengendali dari aset net milik pihak yang diakuisisi. Untuk
bisnis kombinasi yang terjadi setelah tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan memiliki pilihan, atas
dasar transaksi per transaksi, untuk pengakuan awal kepentingan non-pengendali atas pihak
yang diakuisisi yang merupakan kepentingan kepemilikan masa kini dan memberikan kepada
pemegangnya sebesar bagian proporsional atas aset neto milik entitas ketika dilikuidasi pada
baik nilai wajar tanggal akuisisi atau, pada bagian proporsional kepemilikan instrumen masa kini
sejumlah aset neto teridentifikasi milik pihak yang diakuisisi. Komponen lain kepentingan
nonpengendali seperti opsi saham beredar secara umum diakui pada nilai wajar.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak memilih untuk menggunakan opsi nilai wajar pada tanggal
akuisisi yang telah selesai saat ini.
f. Mata Uang Asing
Transaksi yang terjadi pada Perusahaan dan entitas anaknya dalam mata uang selain mata uang
lingkungan ekonomi utama di mana entitas Perusahaan tersebut beroperasi (mata uang
fungsional) diakui dengan menggunakan kurs ketika transaksi tersebut terjadi. Aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing ditranslasikan dengan menggunakan kurs pada tanggal
pelaporan.
Perbedaan nilai tukar yang terjadi ketika mentranslasikan ulang aset dan liabilitas moneter yang
belum diselesaikan diakui langsung dalam laba rugi, kecuali pinjaman dalam mata uang asing
yang digunakan sebagai lindung nilai terhadap investasi neto pada operasi luar negeri, yang
mana perbedaan nilai tukar ini diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi
dalam cadangan nilai tukar asing bersama dengan perbedaan nilai tukar yang terjadi karena
pentranslasian ulang operasi luar negeri.
Keuntungan dan kerugian nilai tukar yang terjadi karena pentranslasian ulang aset keuangan
moneter tersedia untuk dijual diperlakukan sebagai komponen terpisah dari perubahan nilai wajar
dan di akui dalam laba rugi. Keuntungan dan kerugian nilai tukar atas aset keuangan non-
moneter tersedia untuk dijual membentuk secara keseluruhan keuntungan atau kerugian yang
diakui terkait instrumen keuangan tersebut.
9
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Basic of Consolidation (continued)
De-facto control exists in situations where the Company has the practical ability to direct the
relevant activities of the investee without holding the majority of the voting rights. In
determining whether de- facto control exists the company considers all relevant facts and
circumstances, including:
- The size of the Company’s voting rights relative to both the size and dispersion of other
parties who hold voting rights;
Substantive potential voting rights held by the company and by the other parties;
- Other contractual arrangements;
- Historic pattern in voting attendance.
The consolidated financial statements present the results of the Company and its subsidiary
as if they formed a single entity. Intercompany transactions and balances between entity in
the Company and its subsidiary are therefore eliminated in full.
The consolidated financial statements incorporate the results of business combinations using
the acquisition method. In the statement of financial position, the acquirer's identifiable
assets, liabilities and contingent liabilities are initially recognized at their fair values at the
acquisition date. The results of acquired operations are included in the consolidated
statement of comprehensive income from the date on which control is obtained. They are
deconsolidated from the date on which control ceases.
e. Non-Controlling Interests
For business combinations completed prior to 1 January 2011, the Company initially
recognized any non-controlling interest in the acquire at the non-controlling interest's
proportionate share of the acquirer's net assets. For business combinations completed on or
after 1 January 2011 the Company has the choice, on a transaction by transaction basis, to
initially recognized any non-controlling interest in the acquire which is a present ownership
interest and entitles its holders to a proportionate share of the entity's net assets in the event
of liquidation at either acquisition date fair value or, at the present ownership instruments'
proportionate share in the recognized amounts of the acquirer's identifiable net assets. Other
components of non-controlling interest such as outstanding share options are generally
measured at fair value.
The Company and its subsidiary has not elected to take the option to use fair value in
acquisitions completed to date.
f. Foreign Currency
Transactions entered into by Company and its subsidiary in a currency other than the
currency of the primary economic environment in which they operate (their "functional
currency") are recorded at the rates ruling when the transactions occur. Foreign currency
monetary assets and liabilities are translated at the rates ruling at the reporting date.
Exchange differences arising on the retranslation of unsettled monetary assets and liabilities
are recognized immediately in profit or loss, except for foreign currency borrowings qualifying
as a hedge of a net investment in a foreign operation, in which case exchange differences are
recognized in other comprehensive income and accumulated in the foreign exchange reserve
along with the exchange differences arising on the retranslation of the foreign operation.
Exchange gains and losses arising on the retranslation of monetary available for sale
financial assets are treated as a separate component of the change in fair value and
recognized in profit or loss. Exchange gains and losses on non-monetary available for sale
financial assets form part of the overall gain or loss recognized in respect of that financial
instrument.
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Mata Uang Asing (lanjutan) f. Foreign Currency (continnued)

Ketika dikonsolidasi, hasil dari aktivitas usaha di luar negeri ditranslasikan dalam unit mata uang
dengan menggunakan kurs yang mendekati saat transaksi tersebut terjadi. Seluruh aset dan
liabilitas yang terjadi dari aktivitas usaha di luar negeri, termasuk goodwill yang terjadi karena
pengakuisisian operasi tersebut, ditranslasikan dengan menggunakan kurs pada tanggal
pelaporan. Perbedaan nilai tukar yang terjadi ketika mentranslasikan aset neto awal pada kurs
awal dan hasil operasi usaha luar negeri pada kurs aktual diakui dalam penghasilan
komprehensif lain dan diakumulasi dalam cadangan nilai tukar asing.
On consolidation, the results of overseas operations are translated into currency unit at rates
approximating to those ruling when the transactions took place. All assets and liabilities of
overseas operations, including goodwill arising on the acquisition of those operations, are
translated at the rate ruling at the reporting date. Exchange differences arising on translating
the opening net assets at opening rate and the results of overseas operations at actual rate
are recognized in other comprehensive income and accumulated in the foreign exchange
reserve.

Keuntungan atau kerugian dari perbedaan nilai tukar diakui dalam laporan keuangan tersendiri Exchange differences recognized profit or loss in the Company's separate financial
milik Perusahaan atas translasian item moneter jangka panjang yang membentuk investasi neto statements on the translation of long-term monetary items forming part of the Company's net
milik Perusahaan pada operasi luar negeri yang direklasifikasikan pada penghasilan investment in the overseas operation concerned are reclassified to other comprehensive
komprehensif lain dan diakumulasikan dalam cadangan nilai tukar asing dalam konsolidasian. income and accumulated in the foreign exchange reserve on consolidation.

Ketika aktivitas usaha luar negeri dilepaskan, kumulatif perbedaan nilai tukar diakui dalam On disposal of a foreign operation, the cumulative exchange differences recognized in the
cadangan nilai tukar asing terkait dengan operasi tersebut sampai dengan tanggal pelepasan foreign exchange reserve relating to that operation up to the date of disposal are transferred
dialihkan dalam laporan penghasilan komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari to the consolidated statement of comprehensive income as part of the profit or loss on
keuntungan atau kerugian pelepasan. disposal.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 kurs yang digunakan (angka penuh) adalah sebagai As of 31 December 2019 and 2018, the exchange rate (full amount) are as follows:
berikut:

Mata Uang 2019 2018 Foreign Currencies

1 Poundsterling Inggris (GBP) 18.250 18.373 1 England Poundsterling (GBP)
1 Euro (EUR) 15.589 16.560 1 Euro (EUR)
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.901 14.481 1 United States Dollar (USD)
1 Dolar Australia (AUD) 9.739 10.211 1 Australian Dollar (AUD)
100 Yen Jepang (JPY) 12.800 13.211 100 Yen Japan (JPY)
1 Dolar Singapura (SGD) 10.321 10.603 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Yuan China (CNY) 1.991 2.110 1 Yuan Chinese (CNY)

g. Pihak-pihak Berelasi g. Foreign Currency

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial
keuangannya. statements.

i. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang i. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that
tersebut: person:
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; a. Has control or joint control over the reporting entity;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau b. Has significant influence over the reporting entity; or
c. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas c. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or a parent of
pelapor. the reporting entity.

ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu dari kondisi berikut:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Perusahaan yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain);
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Perusahaan, yang mana
entitas lain tersebut adalah anggotanya);
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari
salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Apabila
entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas
sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
f. Entitas dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (i).
g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (i)(a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
h. Entitas, atau anggota dari kelompok di mana entitas merupakan bagian dari kelompok
tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau
kepada entitas induk dari entitas pelapor.
ii. An entity is related to a reporting entity if any of the following condition applies:
a. The entity and the reporting entity are members of the same the Company (which
means that each parent, Subsidiary and fellow Subsidiary is related to the others);
b. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a Group of which the other entity is a member);
c. Both entities are joint ventures of the same third party;
d. One entity is joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the
third entity;
e. The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of
either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting
entity is running itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the
reporting entity;
f. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (i).
g. Someone who was identified in (i)(a) has significant influence in the entity or as a
personnel of key management entity (or the parent entity).
h. The entity or member from a group where the entity is a part of that group, providing
personnel of key management entity service to the informant entity or the parent of
the informant entity.

Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan yang disepakati oleh para pihak. The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the
Persyaratan-persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi-transaksi dengan bukan same as those transactions with unrelated parties.
pihak berelasi.

10
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
h. Aset Keuangan
Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori yang
dijelaskan di bawah ini, tergantung pada tujuan pengakuisisian aset. Perusahaan dan entitas
anaknya tidak mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
Selain daripada aset keuangan untuk tujuan lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan
dikategorikan sebagai berikut:
Pinjamanan dan piutang
Aset pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-derivative dengan pembayaran tetap
atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Aset tersebut pada dasarnya
terjadi melalui cadangan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya, piutang dagang), namun
juga memasukkan jenis aset moneter kontraktual lain. Pengakuan awal aset tersebut pada nilai
wajar ditambahkan dengan biaya transaksi yang langsung diatribusikan pada akuisisi atau
penerbitannya, dan selanjutnya dicatat pada biaya amortisasi dengan menggunakan metode
tingkat suku bunga efektif, dikurangi dengan cadangan untuk penurunan nilai.
Cadangan penurunan nilai diakui ketika ada bukti objektif (seperti kesulitan keuangan signifikan
pada pihak lawan atau gagal bayar atau penundaan pembayaran signifikan) bahwa Kelompok
Usaha tidak dapat menagih seluruh jumlah yang jatuh tempo berdasarkan persyaratan piutang,
jumlah cadangan berbeda antara jumlah tercatat neto dan nilai kini arus kas masa depan yang
diharapkan dari piutang yang mengalami penurunan nilai tersebut. Untuk piutang usaha, yang
dilaporkan secara neto, cadangan seperti ini dicatat dalam akun pencadangan terpisah dengan
kerugian diakui dalam beban administrasi dalam laporan penghasilan komprehensif
konsolidasian. Ketika terkonfirmasi bahwa piutang usaha tidak dapat ditagih, nilai tercatat bruto
dari aset tersebut dihapus terhadap cadangannya.
Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anaknya memilih untuk menegosiasi kembali
persyaratan jatuh tempo piutang usaha dari pelanggan yang memiliki transaksi historis yang baik.
Negosiasi ulang seperti ini dapat mengubah jangka waktu pembayaran daripada perubahan
jumlah terutang dan, sebagai akibatnya, arus kas baru yang diharapkan terdiskonto pada tingkat
suku bunga efektif dan perbedaan yang dihasilkan untuk nilai wajar diakui dalam laporan
penghasilan komprehensif konsolidasian (laba operasi).
Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anaknya meliputi piutang usaha dan piutang
lainnya dan kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
i. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, deposito jangka pendek, investasi jangka pendek yang tingkat
likuidasinya sangat tinggi dengan jatuh tempo dalam waktu kurang dari tiga bulan, dan untuk
tujuan laporan arus kas – rekening giro. Rekening giro disajikan dalam liabilitas jangka pendek
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang
sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan yang jatuh
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan. Pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, cerukan disajikan bersama sebagai pinjaman dalam liabilitas jangka pendek.
j. Piutang Usaha dan Piutang Non-Usaha
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan
atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang non-usaha dari pihak berelasi merupakan saldo piutang yang terkait dengan pinjaman
yang diberikan kepada pihak berelasi Perusahaan. Piutang usaha dan piutang non-usaha pada
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi
provisi atas penurunan nilai.
11
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Financial Assets
The Company and its subsidiary classify its financial assets into one of the categories
discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired. The Company
and its subsidiary have not classified any of its financial assets as held to maturity.
Other than financial assets in a qualifying hedging relationship, the Company accounting
policy for each category is as follows:
Loans and Receivables
These assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are
not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and
services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual
monetary asset. They are initially recognized at fair value plus transaction costs that are
directly attributable to their acquisition or issue, and are subsequently carried at amortised
cost using the effective interest rate method, less provision for impairment.
Impairment provisions are recognized when there is objective evidence (such as significant
financial difficulties on the part of the counterparty or default or significant delay in payment)
that the Group will be unable to collect all of the amounts due under the terms receivable, the
amount of such a provision being the difference between the net carrying amount and the
present value of the future expected cash flows associated with the impaired receivable. For
trade receivables, which are reported as net, such provisions are recorded in a separate
allowance account with the loss being recognized within administrative expenses in the
consolidated statement of comprehensive income. On confirmation that the trade receivable
will not be collectable, the gross carrying value of the asset is written off against the
associated provision.
From time to time, the Company and its subsidiary elect to renegotiate the terms of trade
receivables due from customers with which it has previously had a good trading history. Such
renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the
amounts owed and, in consequence, the new expected cash flows are discounted at the
original effective interest rate and any resulting difference to the carrying value is recognized
in the consolidated statement of comprehensive income (operating profit).
The Company and its subsidiary's loans and receivables comprise trade and other
receivables and cash and cash equivalents in the consolidated statement of financial
position.
i. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents includes cash in hand, deposits held at call with banks, other
short term highly liquid investments with original maturities of three months or less, and – for
the purpose of the statement of cash flows - bank overdrafts. Bank overdrafts are shown
within loans and borrowings in current liabilities on the consolidated statement of financial
position.
In the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash in hand,
deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments with original
maturities of three months or less, and bank overdrafts. In the consolidated statement of
financial position, bank overdrafts are show within borrowings in current liabilities.
j. Trade and Non-Trade Receivables
Trade receivables are amounts due from customers for merchandise sold or services
performed in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less (or
in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets.
If not, they are presented as non-current assets
Non-trade receivables from related parties are receivables balance reflecting loan given to
related parties of the Company. Trade and non trade receivables are recognized initially at
fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if
the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
j. Piutang Usaha dan Piutang Non-Usaha (lanjutan)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun
penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Perusahaan dan entitas anaknya
tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan
keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang
dianggap dapat menunjukkan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah
sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada
tingkat suku bunga efektif awal.
Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak
material.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban
penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya
telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan
dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas
piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban penurunan nilai”
pada laporan laba rugi.
k. Persediaan
Persediaan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya sebesar mana yang
lebih rendah antara biaya dan nilai realisasi neto. Biaya meliputi seluruh biaya pembelian, biaya
konversi, dan biaya lain yang timbul dalam membawa persediaan hingga berada pada lokasi dan
kondisi kini.
Biaya rata-rata tertimbang digunakan untuk menentukan biaya perolehan dari item yang dapat
dipertukarkan.
l. Biaya Dibayar Di muka
Biaya dibayar di muka dibebankan selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.
m. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diakui pada biaya. Sama halnya dengan harga pembelian, biaya
termasuk yang langsung diatribusikan ke biaya dan perkiraan nilai kini pada biaya yang tidak
dapat dihindari di masa depan untuk dibongkar atau dilepas. Liabilitas diakui dalam cadangan.
Sejak tahun 2015 untuk aset tetap tanah, bangunan dan mesin disajikan sebesar nilai wajar,
berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan, dikurangi penyusutan untuk bangunan dan mesin. Revaluasi ini
dilakukan dengan tingkat keteraturan yang memadai untuk menjamin bahwa jumlah tercatat tidak
berbeda secara material dari nilai wajar yang ditentukan pada periode pelaporan.
Perubahan pada nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam
cadangan revaluasi kecuali untuk penurunan nilai yang melebihi saldo kredit pada cadangan
revaluasi, atau pembalikan untuk transaksi tersebut, diakui dalam laporan laba rugi.
Peralatan pabrik, peralatan laboratorium, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan instalasi
listrik disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan penyusutan. Harga perolehan
termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset tersebut.
12
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Trade and Non-Trade Receivables (continued)
Collectability of trade and non-trade receivables is reviewed on an on-going basis. Debts
which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly.
An allowance account is used when there is objective evidence that the the Company and its
subsidiary will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the
receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter
bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are
considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment
allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of
estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate.
Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is
immaterial.
The amount of the impairment loss is recognized in profit or loss within “impairment charges”.
When a trade and non-trade receivable for which an impairment allowance had been
recognized becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the
allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited
against “impairment charges” in profit or loss.
k. Inventories
Inventories are initially recognized at cost, and subsequently at the lower of cost and net
realisable value. Cost comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs
incurred in bringing the inventories to their present location and condition.
Weighted average cost is used to determine the cost of ordinarily interchangeable items.
l. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are charged over their beneficial periods using the straight-line method.
m. Property, Plant and Equipment
Items of property, plant and equipment are initially recognized at cost. As well as the
purchase price, cost includes directly at attributable costs and the estimated present value of
any future unavoidable costs of dismantling and removing items. The corresponding liability
is recognized within provisions.
Since 2015 for land, buildings and machineries are shown at fair value, based on valuations
performed by external independent valuers which are registered with Otoritas Jasa
Keuangan, less subsequent depreciation for buildings and machineries. These revaluations
are made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ
materially from that which would be determined using fair value at the end of the reporting
period.
Changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated in the
revaluation reserve except to the extent that any decrease in value in excess of the credit
balance on the revaluation reserve, or reversal of such a transaction, is recognized in profit or
loss.
Factory equipment, laboratory equipment, office equipment, motor vehicles and electrical
installations are stated at historical cost less depreciation. Historical cost includes
expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
m. Aset Tetap (lanjutan)
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan untuk aset dalam konstruksi tidak dapat dilakukan kecuali
aset tersebut telah selesai atau siap digunakan. Penyusutan diterapkan untuk seluruh aset tetap
sehingga telah dihapuskan dengan nilai tercatat selama masa manfaat ekonomi yang
diharapkan.
Tahun/Years
Bangunan
Instalasi Listrik
Mesin
Peralatan Pabrik
Peralatan Laboratorium
Peralatan Kantor
Kendaraan Bermotor
Pada tanggal revaluasi, akumulasi penyusutan atas bangunan dan mesin yang direvaluasi
dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan jumlah neto disajikan kembali terhadap
jumlah revaluasi aset. Selisih penyusutan atas revaluasi bangunan dan mesin terhadap jumlah
yang akan dibebankan pada biaya historikal, dialihkan dari cadangan revaluasi ke saldo laba
ketika tanah, bangunan dan mesin dibebankan melalui laporan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian (misalnya melalui penyusutan, penurunan nilai). Pada pelepasan aset, saldo
cadangan revaluasi akan dialihkan ke saldo laba.
Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi
aset tetap kecuali tanah, bangunan dan mesin. Perusahaan dan entitas anaknya melakukan
perubahan kebijakan akuntansi atas aset tetap tanah, bangunan dan mesin dari model biaya
menjadi model revaluasi sejak tanggal 31 Desember 2015. Hal ini dilakukan dengan mengacu
kepada PSAK 16 “Aset Tetap” yang menyatakan bahwa “entitas harus memilih menggunakan
model biaya atau model revaluasi dalam kebijakan akuntansinya” dan diterapkan secara
prospektif.
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (selain persediaan dan Aset Pajak Tangguhan)
Perusahaan dan entitas anaknya menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi
penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian
penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Perusahaan dan entitas anaknya
membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
aset atau Unit Penghasil Kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual,
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari
aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset
didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak
yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di
dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai
terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif kecuali aset
yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai
diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau
mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan
nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan
aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai
tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai
tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif kecuali
aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan
revaluasi.
13
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Property, Plant and Equipment (continued)
Freehold land is not depreciated. Depreciation on assets under construction does not
commence until they are complete and available for use. Depreciation is provided on all other
items of property, plant and equipment so as to write off their carrying value over their
expected useful economic lives.
8 - 20 Buildings
5 Electrical Instalations
5 - 15 Machineries
4 - 15 Factory Equipments
4-5 Laboratory Equipments
4 Office Equipments
4 Motor Vehicles
At the date of revaluation, the accumulated depreciation on the freehold revalue buildings and
machineries are eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net
amount is restated to the revalue amount of the asset. The excess depreciation on revalue
freehold buildings and machineries, over the amount that would have been charged on a
historical cost basis, is transferred from the revaluation reserve to retained earnings when
freehold land, buildings and machineries are expensed through the consolidated statement of
comprehensive income (e.g. through depreciation, impairment). On disposal of the asset the
balance of the revaluation reserve is transferred to retained earnings.
The Company and its subsidiary applied the cost model for its property, plant and equipment
except for land, buildings and machineries. The Company and its subsidiary change its
accounting policy on property, plant and equipment of land and buildings from the cost model
to revaluation model since 31 December 2015. This is applied by referring to PSAK 16
“Property, plant and equipment”, which states that “entities should choose to use the cost
model or the revaluation model in its accounting policies” and is applied prospectively.
n. Impairment of Non-Financial Assets (excluding inventories and Deferred Tax Assets)
The Company and its subsidiary assess at each reporting date whether there is any
indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual
impairment assessment for an asset is required, the Company and its subsidiary make an
estimate of the asset's recoverable amount.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or Cash-Generating Unit's fair
value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless
the asset does not generate cash in flows that are largely independent of those from other
assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated
by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In
assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written
down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in statement of
comprehensive income unless the relevant asset is carried at a revalue amount, in which
case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that
previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A
previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the
estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss
was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its
recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such
reversal is recognized in statement of comprehensive income unless the asset is measured
at revalue amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
o. Liabilitas Keuangan
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya ke dalam satu atau dua kategori,
tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diakuisisi.
Selain daripada liabilitas keuangan untuk tujuan lindung nilai (lihat penjelasan dibawah ini),
kebijakan akuntansi milik Perusahaan dan enitas anaknya untuk setiap kategori dijelaskan
sebagai berikut:
Nilai wajar melalui laba atau rugi
Kategori ini hanya terdiri dari instrumen derivatif out-of-the-money (lihat “Aset keuangan” di dalam
derivatif uang). Instrumen tersebut dinilai di dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar
dengan perubahan nilai wajar yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Perusahaan tidak mempunyai atau mengeluarkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi
melaikan untuk tujuan lindung nilai. Selain instrumen derivative tersebut, Perusahaan tidak
memiliki liabilitas untuk diperdagangkan maupun ditujukan bagi semua liabilitas keuangan yang
dikelompokkan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan lain
Liabilitas keuangan lain termasuk hal-hal berikut:
- Pinjaman bank dan perpetual preference share Perusahaan dan enitas anaknya pada
awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung pada saat penerbitan instrumen. Liabilitas dengan bunga seperti itu selanjutnya
diukur pada biaya amortisasi dengan menggunakan metode tingkat suku bunga efektif, yang
memastikan bahwa beban bunga selama periode sampai dengan pembayaran kembali
menggunakan kurs konstan pada saldo liabilitas yang dicatat dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian. Untuk tujuan dari setiap liabilitas keuangan, beban bunga termasuk biaya
transaksi awal dan premi terutang pada saat penebusan, serta bunga atau kupon terutang
pada saat liabilitas masih belum diselesaikan.
- Komponen liabilitas meliputi pinjaman konversi yang diukur seperti yang dijelaskan di bawah
ini.
- Utang usaha dan liabilitas moneter jangka pendek lain yang pada saat pengukuran awal
diakui pada nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
p. Aset Sewaan
Apabila secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
sewaan telah dialihkan kepada Perusahaan (“sewa pembiayaan”), maka aset tersebut
diperlakukan seolah-olah sebagai pembelian biasa. Jumlah awal pengakuan diakui sebagai aset
adalah mana yang lebih rendah antara nilai wajar properti yang disewakan dan nilai kini
pembayaran minimum sewa terutang selama masa sewa. Komitmen sewa disajikan sebagai
liabilitas. Pembayaran sewa dianalisis antara modal dan bunga. Elemen bunga dibebankan pada
laporan penghasilan komprehensif konsolidasian selama masa sewa dan diperhitungkan
sehingga mencerminkan proporsi konstan liabilitas sewa. Elemen modal mengurangi saldo
terutang lessor.
Apabila secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait kepemilikan aset tidak dialihkan
kepada Perusahaan (“sewa operasi”), maka total utang sewa dibebankan dalam laporan
penghasilan komprehensif konsolidasian dengan metode garis lurus selama masa sewa. Manfaat
agregat insentif sewa diakui sebagai pengurang beban sewa selama masa sewa dengan metode
garis lurus.
14
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Financial Liabilities
The Company classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the
purpose for which the liability was acquired.
Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship (see below), the Company
and its subsidiary's accounting policy for each category is as follows:
Fair value through profit or loss
This category comprises only out-of-the-money derivatives (see "Financial assets" for in the
money derivatives). They are carried in the statement of financial position at fair value with
changes in fair value recognized in the statement of comprehensive income. The Company
does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes, but for hedging
purposes. Other than these derivative financial instruments, the Company does not have any
liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value
through profit or loss.
Other finnacial liabilities
Other financial liabilities include the following items:
- Bank borrowings and the Company and its subsidiary perpetual preference shares are
initially recognized at fair value net of any transaction costs directly attributable to the
issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at
amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest
expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability
carried in the consolidated statement of financial position. For the purposes of each
financial liability, interest expense includes initial transaction costs and any premium
payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is
outstanding.
- Liability components of convertible loan notes are measured as described further below.
- Trade payables and other short-term monetary liabilities, which are initially recognized at
fair value and subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.
p. Leased Assets
Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of a leased asset
have been transferred to the Company (a "finance lease"), the asset is treated as if it had
been purchased outright. The amount initially recognized as an asset is the lower of the fair
value of the leased property and the present value of the minimum lease payments payable
over the term of the lease. The corresponding lease commitment is shown as a liability.
Lease payments are analysed between capital and interest. The interest element is charged
to the consolidated statement of comprehensive income over the period of the lease and is
calculated so that it represents a constant proportion of the lease liability. The capital element
reduces the balance owed to the lessor.
Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership are not transferred to
the Company (an "operating lease"), the total rentals payable under the lease are charged to
the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the lease
term. The aggregate benefit of lease incentives is recognized as a reduction of the rental
expense over the lease term on a straight-line basis.
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
q. Program Imbalan Pasti
Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur pada:
- Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada tanggal pelaporan, dikurangi
- Liabilitas yang direncanakan dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit
yang didiskonto ke nilai kini dengan menggunakan imbal hasil obligasi perusahaan yang
berkualitas tinggi yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh tempo yang mendekati
persyaratan liabilitas; ditambah.
- Biaya servis masa lalu yang tidak diakui, dikurangi
- Dampak persyaratan pendanaan minimum yang disetujui dengan skema perwakilan.
Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui langsung dalam ekuitas. Pengukuran kembali
tersebut termasuk:
- Keuntungan dan kerugian aktuaris
- Imbalan atas aset (tidak termasuk bunga
- Dampak batas tertinggi aset (tidak termasuk bunga)
Biaya servis diakui dalam laba atau rugi, dan termasuk biaya servis saat ini dan masa lalu, serta
kurtailmen keuntungan dan kerugian.
Beban bunga neto (pendapatan) diakui dalam laba rugi dan dihitung dengan menerapkan tingkat
diskonto untuk mengukur kewajiban imbalan pasti (aset) pada awal periode tahunan hingga
pembayaran manfaat selama periode.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan manfaat skema atau kurtailmen diakui
secara langsung dalam laba rugi.
Penyelesaian skema manfaat pasti diakui dalam periode dimana penyelesaian tersebut terjadi.
r. Perpajakan
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika
berkaitan dengan item yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung
dalam ekuitas. Dalam kasus ini, pajak diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung
dalam ekuitas.
Pajak kini
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan dasar hukum pajak yang berlaku pada tanggal
pelaporan. Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada atau klaim dari
otoritas pajak yang berhubungan dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum
pada akhir periode tanggal pelaporan. Pajak penghasilan diperhitungkan berdasarkan tarif pajak
dan hukum pajak yang berlaku pada periode fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk
periode tersebut. Seluruh perubahan pada aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen
biaya pajak penghasilan dalam laba atau rugi.
Pajak tangguhan
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ketika jumlah tercatat dari aset atau liabilitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda dari dasar perpajakannya, kecuali jika perbedaan
itu terjadi karena:
- Pengakuan awal goodwill
- Pengakuan awal aset atau liabilitas pada saat transaksi yang bukan merupakan bisnis
kombinasi dan pada saat transaksi terjadi tidak mempengaruhi akuntansi atau laba kena
pajak, dan
- Investasi pada entitas anak dan pengendalian bersama entitas dimana Perusahaan mampu
mengendalikan waktu pembalikan perbedaan dan kemungkinan besar bahwa perbedaan
tersebut tidak akan dibalik pada masa yang akan datang.
15
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Defined Benefit Schemes
Defined benefit scheme surpluses and deficits are measured at:
- he fair value of plan assets at the reporting date; less
- Plan liabilities calculated using the projected unit credit method discounted to its present
value using yields available on high quality corporate bonds that have maturity dates
approximating to the terms of the liabilities; plus
- Unrecognized past service costs; less
- The effect of minimum funding requirements agreed with scheme trustees.
Remeasurements of the net defined obligation are recognized directly within equity. The
remeasurements include:
- Actuarial gains and losses
- Return on plan assets (interest exclusive)
- Any asset ceiling effects (interest exclusive)
Service costs are recognized in profit or loss, and include current and past service costs as
well as gains and losses on curtailments.
Net interest expense (income) is recognized in profit or loss, and is calculated by applying the
discount rate used to measure the defined benefit obligation (asset) at the beginning of the
annual period to the balance of the net defined benefit obligation (asset), considering the
effects of contributions and benefit payments during the period.
Gains or losses arising from changes to scheme benefits or scheme curtailment are
recognized immediately in profit or loss.
Settlements of defined benefit schemes are recognized in the period in which the settlement
occurs.
r. Taxation
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in profit or loss,
except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or
directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or
directly in equity, respectively.
Current tax
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or
substantively enacted at the reporting date. Current income tax assets and/or liabilities
comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior
reporting period, that are unpaid at the end of each reporting period date. They are calculated
according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate,
based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are
recognized as a component of income tax expenses in profit or loss.
Deferred tax
Deferred tax assets and liabilities are recognized where the carrying amount of an asset or
liability in the consolidated statement of financial position differs from its tax base, except for
differences arising on:
- The initial recognition of goodwill
- The initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business
combination and at the time of the transaction affects neither accounting or taxable profit,
and
- Investments in subsidiaries and jointly controlled entities where the Company is able to
control the timing of the reversal of the difference and it is probable that the difference will
not reverse in the foreseeable future.
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
r. Perpajakan (lanjutan)
Pengakuan dari aset pajak tangguhan terbatas pada saat dimana terdapat kemungkinan besar
bahwa laba kena pajak akan tersedia terhadap perbedaan yang dapat digunakan.
Dalam hal aset pajak tangguhan yang terjadi karena properti investasi diukur pada nilai wajar,
maka asumsi bahwa pemulihan akan terjadi melalui penjualan daripada penggunaan yang masih
belum dibantah.
Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan menggunakan tarif pajak pada saat tanggal
pelaporan dan diharapkan akan digunakan ketika liabilitas pajak tangguhan/ (aset) telah
diselesaikan/(dipulihkan).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disaling hapus ketika hak hukum untuk saling hapus aset dan
liabilitas pajak kini yang berhubungan dengan pungutan oleh otoritas pajak yang sama atas:
- Perusahaan yang dikenakan pajak adalah sama, atau
- Kelompok entitas yang berbeda yang bertujuan untuk menyelesaikan aset pajak kini secara
neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas, pada periode masa depan
dimana jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan signifikan diharapkan untuk diselesaikan
atau dipulihkan.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan
ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point) dan hak kepemilikan
berpindah ke pelanggan.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
t. Biaya Pinjaman
Bunga yang timbul dari pinjaman bank yang digunakan untuk membiayai pembangunan kantor
pusat baru milik Perusahaan dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya, penerimaan bunga neto
atas penarikan dibebankan. Perusahaan tidak dikenakan beban bunga lain yang dapat
dikapitalisasikan.
u. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
v. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Bentuk primer pelaporan segmen adalah
segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan
produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait)
dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen
lain.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan
produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko
dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada
lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Aset dan liabilitas yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada
setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut
juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
16
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Taxation (continued)
Recognition of deferred tax assets is restricted to those instances where it is probable that
taxable profit will be available against which the difference can be utilised.
In respect of deferred tax assets arising from investment property measured at fair value, the
presumption that recovery will be through sale rather than use has not been rebutted.
The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or
substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax
liabilities/(assets) are settled/(recovered).
Deferred tax assets and liabilities are offset when the Company has a legally enforceable
right to offset current tax assets and liabilities and the deferred tax assets and liabilities relate
to taxes levied by the same tax authority on either:
- The same taxable Company, or
- Different Company entities which intend either to settle current tax assets and liabilities
on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each
future period in which significant amounts of deferred tax assets or liabilities are
expected to be settled or recovered.
s. Revenue and Expenses Recognition
Local sales are recognized when the goods are delivered to the customers, while export
sales are recognized when the goods are shipped (F.O.B Shipping Point) and title has
passed to the customer.
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
t. Borrowing Costs
Interest incurred on the bank loan used to fund the construction of the Company's new head
office is being capitalised as part of its cost, net of interest received on cash drawn down yet
to be expended. The Company does not incur any other interest costs that qualify for
capitalisation.
u. Earnings per Share
Basic earning per share is computed by dividing net income by the weighted-average number
of shares outstanding during the year.
v. Segment Information
Segment information is prepared using the accounting policies which are adopted for
preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary reporting
segment is based on business segments, while secondary segment is based on geographical
segments.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that which is engaged in
providing an individual product or service or the Company of related products or services that
are subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that which is
engaged in providing products or services within a particular economic environment and that
is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other
economic environments.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their
respective segments if, and only if, their related revenues and expense also are allocated to
those segments and the relative autonomy of that segments.
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
w. Dividen
Dividen diakui ketika secara hukum menjadi terutang. Dalam hal dividen interim atas ekuitas
pemegang saham, maka dividen diumumkan oleh Direksi. Dalam hal dividen final, maka dividen
disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham.
x. Modal Saham
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sebagai ekuitas hanya
sebatas ketika instrumen keuangan tersebut tidak memenuhi definisi liabilitas keuangan atau
liabilitas aset.
Saham biasa Perusahaan diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas.
y. Provisi
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas legal maupun konstruktif
sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisi ditinjau kembali pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan
estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi
diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut dicadangkan.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan
menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas.
Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai
beban keuangan.
z. Kontijensi
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi
diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus
keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk
manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a. Pengukuran Nilai Wajar
Sejumlah aset dan liabilitas yang termasuk dalam laporan keuangan milik Perusahaan dan
entitas anaknya mensyaratkan pengukuran pada, dan/atau pengungkapan atas nilai wajar.
Pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dan non-keuangan milik Perusahaan dan
entitas anaknya menggunakan input dan data pasar yang dapat diobservasi sejauh mungkin.
Input digunakan dalam menentukan pengukuran nilai wajar dikategorikan ke dalam beberapa
tingkat yang berbeda berdasarkan pada bagaimana input yang dapat diobservasi tersebut
digunakan dalam teknik penilaian (‘hirarki nilai wajar’):
- Tingkat 1: Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk item yang identik (tidak disesuaikan)
- Tingkat 2: Input yang dapat diobservasi langsung atau tidak langsung selain daripada input
Tingkat 1
- Tingkat 3: Input yang tidak dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data pasar).
Pengklasifikasian item pada tingkat di atas didasarkan pada tingkat terendah dari input yang
digunakan yang memiliki efek signifikan dalam pengukuran nilai wajar atas item. Pengalihan item
antara tingkatan diakui pada periode terjadinya.
Perusahaan mengukur sejumlah item pada nilai wajarnya:
- Tanah, bangunan dan mesin revaluasian - Aset tetap (Catatan 12).
17
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
w. Dividends
Dividends are recognized when they become legally payable. In the case of interim dividends
to equity shareholders, this is when declared by the Directors. In the case of final dividends,
this is when approved by the shareholders at the annual general meeting.
x. Share Capital
Financial instruments issued by the Company are classified as equity only to the extent that
they do not meet the definition of a financial liability or financial asset.
The Company’s ordinary shares are classified as equity instruments.
y. Provisions
Provisions are recognized when the Company and its subsidiary has a legal or constructive
obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will
be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current
best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be
required to settle the obligation, the provision is reversed.
If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current
pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting
is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance
cost.
z. Contingencies
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are
disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow
of resources embodying economic benefits is remote.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are
disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an inflow of economic
benefits is probable.
3. ESTIMATESAND SIGNIFICANT ASSUMPTIONS
a. Fair Value Measurement
A number of assets and liabilities included in the Company’s and its subsidiary financial
statements require measurement at, and/or disclosure of fair value.
The fair value measurement of the Company’s and its subsidiary financial and non-financial
assets and liabilities utilises market observable inputs and data as far as possible. Inputs
used in determining fair value measurements are categorised into different levels based on
how observable the inputs used in the valuation technique utilised are (the ‘fair value
hierarchy’):
- Level 1: Quoted prices in active markets for identical items (unadjusted)
- Level 2: Observable direct or indirect inputs other than Level 1 inputs
- Level 3: Unobservable inputs (i.e. not derived from market data).
The classification of an item into the above levels is based on the lowest level of the inputs
used that has a significant effect on the fair value measurement of the item. Transfers of
items between levels are recognized in the period they occur.
The Company measures a number of items at fair value:
- Revalued land, buildings and machine - Property, Plant and Equipment (Note 12).
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
b. Asumsi Skema Imbalan pasti
Biaya, aset dan liabilitas skema imbalan pasti yang dilakukan oleh Perusahaan ditentukan
dengan menggunakan metode yang bergantung pada estimasi dan asumsi aktuarial. Rincian dari
asumsi utama terdapat dalam Catatan 27. Perusahaan menjalankan masukan dari aktuaris
independen terkait dengan kesesuaian asumsi. Perubahan pada asumsi yang digunakan
mungkin memiliki efek yang signifikan pada laporan penghasilan komprehensif konsolidasian dan
laporan posisi keuangan konsolidasian.
c. Proses Hukum
Perusahaan meninjau perkembangan kasus hukum yang masih berjalan dalam proses hukum
dan pada setiap tanggal pelaporan, guna untuk menilai kebutuhan provisi dan pengungkapan
dalam laporan keuangannya. Di antara faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam membuat
keputusan provisi litigasi adalah sifat litigasi, klaim atau penilaian, proses hukum dan tingkat
potensi kerusakan dijurisdiksi di mana litigasi, klaim atau penilaian tersebut berada,
perkembangan dari kasus (termasuk perkembangan setelah tanggal pelaporan keuangan namun
sebelum laporan tersebut dikeluarkan), pendapat atau pandangan penasihat hukum, pengalaman
dalam kasus serupa dan keputusan dari manajemen Perusahaan tentang bagaimana
Perusahaan akan merespon terhadap litigasi, klaim atau penilaian.
d. Pajak Penghasilan
Perusahaan dikenakan pajak penghasilan dan pertimbangan yang signifikan dipersyaratkan
dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Dalam kegiatan bisnis normal, ada transaksi dan
perhitungan yang mana penentuan pajaknya tidak pasti. Sebagai akibatnya, Perusahaan
mengakui adanya liabilitas pajak berdasarkan estimasi apakah akan ada tambahan pajak dan
bunga yang akan jatuh tempo.
Liabilitas pajak ini diakui ketika Perusahaan berkeyakinan bahwa posisi pengembalian pajak
terdukung, Perusahaan yakin bahwa posisi tertentu sangat mungkin tertantang dan mungkin tidak
dapat dipertahankan setelah ditinjau oleh otoritas pajak. Perusahaan berkeyakinan bahwa akrual
untuk liabilitas pajak telah cukup untuk seluruh tahun audit berdasarkan pada penilaian atas
banyak faktor termasuk pengalaman masa lalu dan interpretasi atas hukum pajak. Penilaian ini
tergantung pada estimasi dan asumsi dan mungkin melibatkan beberapa pertimbangan yang
kompleks mengenai kejadian masa depan. Bila hasil pajak berbeda dengan jumlah yang dicatat,
maka perbedaan ini akan berdampak pada beban pajak penghasilan pada periode saat
keputusan tersebut dibuat.
4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2018
Manajemen Perusahaan telah menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2018 sehubungan dengan perhitungan liabilitas pajak tangguhan
atas surplus revaluasi aset tetap. Dampak sebelum dan setelah penyajian kembali laporan
keuangan 2018 adalah sebagai berikut:
Dilaporkan sebelumnya / Penyajian kembali /
Previously reported Restatement
31 Desember 2018:
Aset pajak tangguhan - (20.525.147)
Liabilitas pajak tangguhan 78.324.618 78.324.618
Saldo laba :
Tidak ditentukan penggunaannya 211.705.027 (100.880.871)
Komprehensif lainnya - 2.004.410
18
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3. ESTIMATESAND SIGNIFICANT ASSUMPTIONS (continued)
b. Defined Benefit Scheme Assumptions
The costs, assets and liabilities of the defined benefit schemes operating by the Company
are determined using methods relying on actuarial estimates and assumptions. Details of the
key assumptions are set out in Note 27. The Company takes advice from independent
actuaries relating to the appropriateness of the assumptions. Changes in the assumptions
used may have a significant effect on the consolidated statement of comprehensive income
and the consolidated statement of financial position.
c. Legal Proceedings
The Company reviews outstanding legal cases following developments in the legal
proceedings and at each reporting date, in order to assess the need for provisions and
disclosures in its financial statements. Among the factors considered in making decisions on
provisions are the nature of litigation, claim or assessment, the legal process and potential
level of damages in the jurisdiction in which the litigation, claim or assessment has been
brought, the progress of the case (including the progress after the date of the financial
statements but before those statements are issued), the opinions or views of legal advisers,
experience on similar cases and any decision of the Company's management as to how it will
respond to the litigation, claim or assessment.
d. Income Taxes
The Company is subject to income tax and significant judgement is required in determining
the provision for income taxes. During the ordinary course of business, there are transactions
and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. As a result, the
company recognises tax liabilities based on estimates of whether additional taxes and
interest will be due.
These tax liabilities are recognized when, despite the Company's belief that its tax return
positions are supportable, the Company believes that certain positions are likely to be
challenged and may not be fully sustained upon review by tax authorities. The Company
believes that its accruals for tax liabilities are adequate for all open audit years based on its
assessment of many factors including past experience and interpretations of tax law. This
assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of complex
judgments about future events. To the extent that the final tax outcome of these matters is
different than the amounts recorded, such differences will impact income tax expense in the
period in which such determination is made.
4. REASTATEMENT OF CONSOLIDATED 2018 FINANCIAL STATEMENTS
The Company’s management has restated the comparative financial statements for the year
ended 31 December 2018 in relation with the calculation of deferred tax liabilities for the
revaluation surplus of fixed assets. The impacts before and after the restatement of the 2018
financial statements are as follows:
Disajikan kembali / As
restated
December 31, 2018:
20.525.147 Deferred tax assets
- Deferred tax liabilities
Retained earnings :
312.585.898 Unappropriated
(2.004.410) Other comprehensive
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2019 2018

Kas 235.525 411.696 Cash on hand

Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.788.746 5.446.226 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 7.438.871 2.577.832 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk 29.609 382.129 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank NISP Tbk - 212.723 PT Bank NISP Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 298.439 86.392 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk 106.007 66.158 PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 72.048 41.256 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank NISP Tbk 72.091 - PT Bank Papua
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD; 108.567,82) 1.509.201 3.748.905 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD; 108.567,82)
PT Bank NISP Tbk (USD;13,42) 187 392 PT Bank NISP Tbk (USD;13,42)
Euro Euro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (EUR; 10.649,93) 166.017 474.159 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (EUR; 10.649,93)
Chinese Yuan Chinese Yuan
PT Bank Central Asia Tbk (CNY; 121.365,97) 241.620 256.757 PT Bank Central Asia Tbk (CNY; 121.365,97)
Dolar Singapura Singapore Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (SGD; 10.924,65) 112.750 118.248 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (SGD; 10.924,65)
Dolar Australia Australian Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AUD; 44.694,00) 435.278 70.931 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AUD; 44.694,00)
Pound sterling Pound sterling
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (GBP; 4.842,00) 88.095 89.792 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (GBP; 4.842,00)

Jumlah 13.358.959 13.571.900 Total

Deposito (Rupiah) Deposit (Rupiah)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18.037.489 86.335.300 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 31.631.973 100.318.896 Total

Setara kas termasuk deposito dengan jatuh tempo kurang dari tiga bulan. Tingkat bunga setara kas Cash equivalents represent deposit with original maturity of three months on less. Interest rate
sebesar 4% - 5,5% (2018: 2,6% - 6%) per tahun. on cash equivalents amounted to 4% - 5,5% (2018: 2.6% - 6%) per annum.

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, rekening di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk digunakan sebagai As of 31 December 2019 and 2018, the Company’s certain bank accounts in PT Bank Mandiri
jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari bank yang sama namun tidak dibatasi (Persero) Tbk were pledged as collateral for the credit facilities obtained from the same bank but
penggunaannya (Catatan 12). Oleh karenanya, saldo rekening bank tersebut disajikan sebagai with unrestricted use (Note 12). Thus, such bank account balances are presented as part of
bagian dari kas dan setara kas. cash and cash equivalents.

6. BANK GARANSI 6. BANK GUARANTEES

Bank garansi atas uang jaminan atas proyek yang dibatasi penggunaannya pada tanggal 31 Bank guarantees is security deposits for the projects and restricted cash as of December 31,
Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp27.193.468 dan Rp39.212.059. 2019 and 2018 amounting to Rp27,193,468 And Rp.39,212,059.

19
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Pelanggan dalam negeri 410.658.919 319.686.608 Domestic customers
Pelanggan luar negeri 6.277.637 15.668.389 Foreign customers

416.936.556 335.354.997
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (12.362.088) (12.362.088) losses

404.574.468 322.992.909
Pihak berelasi (Catatan 28) 193.691.352 243.111.025 Related parties (Note 28)

Jumlah 598.265.820 566.103.934 Total

Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut: Total trade receivables by age (days) are as follows:

Belum jatuh tempo - 30 hari 259.637.635 142.097.093 Not past due - 30 days
31-60 hari 131.529.033 105.826.588 31 - 60 days
61 - 90 hari 124.101.087 215.577.402 61 - 90 days
91 - 120 hari 19.337.176 7.234.934 91 - 120 days
lebih dari 120 hari 76.022.977 107.730.005 more than 120 days

610.627.908 578.466.022
Cadangan kerugian penurunan nilai (12.362.088) (12.362.088) Allowance for impairment losses

Jumlah 598.265.820 566.103.934 Total

Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Total trade receivables by customers are as follows:

Rupiah 604.350.271 557.751.315 Rupiah

Euro - 7.417.482 Euro
Dolar Amerika Serikat 6.277.637 13.297.225 United Stated Dollar

610.627.907 578.466.022

Cadangan kerugian penurunan nilai (12.362.088) (12.362.088) Allowance for impairment losses

Jumlah 598.265.820 566.103.934 Total

Mutasi cadangan kerugian Changes in the allowance for

penurunan nilai impairment losses
Saldo awal 12.362.088 11.041.406 Beginning balance
Penambahan - 1.320.682 Additional

Saldo akhir 12.362.088 12.362.088 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang pada pihak ketiga Management believes that the allowance for impairment losses of trade receivables from third
adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, parties is adequate to cover possible losses on collectibility of these accounts. No allowance for
sedangkan terhadap piutang pada pihak berelasi tidak diadakan penurunan nilai piutang usaha impairment losses were provided on trade receivables from related parties as management
karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih. believes that all such receivables are collectible.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party
piutang kepada pihak ketiga. receivables.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Mandiri The Company’s receivables are pledged as collateral for the credit facilities obtained from PT
(Persero) Tbk (Catatan 14). Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 14).

20
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Karyawan 814.650 985.189 Employees
lain-lain 316.913 458.744 Others
1.131.563 1.443.933
Pihak berelasi (Catatan 29) - 118.364 Related parties (Note 29)

Jumlah 1.131.563 1.562.297 Total

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

2019 2018

Barang jadi 278.316.914 267.493.003 Finished goods

Bahan baku 134.302.024 174.814.879 Raw materials
Barang dalam proses 93.634.484 165.231.222 Work in process
Suku cadang - 2.315.740 Packaging materials
Bahan pembungkus 2.519.466 2.944.048

Jumlah 508.772.888 612.798.892 Total

Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value
persediaan (2.822.306) (4.826.088) of inventories

Jumlah 505.950.582 607.972.804 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap segala On 31 December 2019 and 2018, inventories were insured with insurance consortium which was
risiko kepada konsorium asuransi yang dikoordinasi oleh PT Estika Jasatama dengan jumlah coordinated by PT Estika Jasatama against all risk amounting to Rp 425,000,000 and Rp
pertanggungan sebesar Rp 425.000.000 dan Rp 300.000.000. 300,000,000.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible risk of losses
kerugian yang dialami Perusahaan dan entitas anaknya. to the Company and its subsidiary.

Perusahaan dan entitas anaknya telah membentuk penyisihan penurunan nilai persediaan dan The Company and its subsidiary have provided an allowance for decline in value of inventories
berpendapat bahwa seluruh persediaan mencerminkan nilai realisasi netonya. and believes that all of inventories were realizable at the above amount.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Mandiri The Company’s inventories are pledged as collateral for the credit facilities obtained from PT
(Persero) Tbk (Catatan 14). Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 14).

10. UANG MUKA 10. ADVANCES

2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Pembelian bahan baku dan pembantu 9.383.694 12.742.551 Purchases of raw and supporting material
Uang muka impor 968.457 2.403.538 Advances for import
Pembelian aset tetap 6.444.733 - Purchases of property, plant and equipment
Uang muka lain-lain 1.943.604 3.063.177 Other advances

Jumlah Uang Muka 18.740.488 18.209.266 Total Advances

11. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 11. AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSET

Akun ini terdiri dari investasi sebesar 1,6% di PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. This account consist of 1.6% holdings investment in PT Tembaga Mulia Semanan Tbk.

2019 2018
Biaya Perolehan Cost
Laba yang belum direalisasi dari 400.000 400.000 Unrealized gain or changes in fair value
aset keuangan tersedia untuk dijual: of available for sale financial asset:
Saldo awal 5.000.000 5.000.000 Beginning balance
Perubahan nilai pasar (420.000) - Changes in fair value for the year
Saldo akhir 4.580.000 5.000.000 Ending balance

Jumlah 4.980.000 5.400.000 Total

21
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

31 Desember 2019

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Revalution Saldo akhir/

Beginning balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance
Harga perolehan/
Acquisition cost:
Tanah/ Land 284.787.000 - 284.787.000
Bangunan/ Buildings 62.619.152 79.650 - 2.417.494 65.116.296
Instalasi listrik/
Electrical installations 7.306.939 - 425.365 7.732.304
Mesin/ Machineries 201.385.050 - 687.050 8.165.085 208.863.085
Peralatan pabrik/
Factory equipments 61.285.218 8.648.002 - 395.941 70.329.160
Peralatan laboratorium/
Laboratory equipments 9.499.403 245.500 - 9.744.903
Peralatan kantor/
Office equipments 16.919.458 533.800 - 31.982 17.485.240
Kendaraan/ Vehicles 6.614.360 830.401 21.950 7.422.811
Sewa pembiayaan/
Finance lease
Mesin/ Machineries 9.482.644 21.177.447 30.660.091
Kendaraan/ Vehicles 12.356.742 1.271.050 1.127.399 12.500.393
Peralatan kantor/
Office equipments - - - 1.065.600 1.065.600
Peralatan laboratorium/
Laboratory equipments 1.487.505 - 1.487.505

Jumlah/ Total 673.743.471 11.608.403 1.836.399 33.678.913 - 717.194.387

Aset dalam penyelesaian/

Contruction in progress
Bangunan/ Buildings 2.032.874 1.362.870 (2.417.494) 978.250
Mesin/ Machineries 26.710.140 2.785.093 (29.342.532) 152.702
Peralatan pabrik/
Factory equipments - 700.729 (395.941) 304.789
Instalasi listrik/
Electrical installations - 614.000 (425.365) 188.635
Peralatan kantor/
Office equipments 1.065.600 31.982 (1.097.582) -

Jumlah/ Total 29.808.614 5.494.674 - (33.678.913) - 1.624.375

Akumulasi penyusutan/
Accumulated depreciation
Bangunan/ Buildings 4.542.094 4.970.847 - 9.512.941
Instalasi listrik/
Electrical installations 7.260.347 96.193 - 7.356.540
Mesin/ Machineries 17.352.866 19.255.256 243.164 36.364.958
Peralatan pabrik/
Factory equipments 47.079.366 4.832.981 - 51.912.347
Peralatan laboratorium/
Laboratory equipments 8.604.198 333.875 8.938.073
Peralatan kantor/
Office equipments 15.141.525 857.481 15.999.006
Kendaraan/ Vehicles 6.037.314 344.140 13.261 6.368.192
Sewa pembiayaan/
Finance lease
Mesin/ Machineries 473.873 2.640.657 - 3.114.530
Kendaraan/ Vehicles 7.704.527 2.435.364 1.112.652 9.027.239
Peralatan kantor/
Office equipments - 244.200 - 244.200
Peralatan laboratorium/
Laboratory equipments 595.395 297.501 892.896

Jumlah/ Total 114.791.505 36.308.493 1.369.077 - - 149.730.921

Nilai Buku 588.760.580 569.087.841

22
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember 2018

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Revalution Saldo akhir/

Beginning balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance
Harga perolehan/
Acquisition cost:
Tanah/ Land 284.787.000 - - - - 284.787.000
Bangunan/ Buildings 55.952.959 961.779 - 5.704.414 - 62.619.152
Instalasi listrik/
Electrical installations 7.306.939 - - - - 7.306.939
Mesin/ Machineries 174.274.365 5.310.000 - 31.283.329 - 210.867.694
Peralatan pabrik/
Factory equipments 55.952.012 3.765.844 - 1.567.362 - 61.285.218
Peralatan laboratorium/
Laboratory equipments 8.853.442 645.961 - - - 9.499.403
Peralatan kantor/
Office equipments 16.127.048 792.410 - - - 16.919.458
Kendaraan/ Vehicles 11.270.466 259.099 - (4.915.205) - 6.614.360
Sewa pembiayaan/
Finance lease
Kendaraan/ Vehicles 9.032.050 1.846.200 3.436.713 4.915.205 - 12.356.742
Peralatan laboratorium/
Laboratory equipments 1.487.505 - - - - 1.487.505

Jumlah/ Total 625.043.786 13.581.293 3.436.713 38.555.105 - 673.743.471

Aset dalam penyelesaian/

Contruction in progress
Bangunan/ Buildings 5.004.414 2.732.874 - (5.704.414) - 2.032.874
Mesin/ Machineries 25.030.174 32.963.295 - (31.283.329) - 26.710.140
Peralatan pabrik/
Factory equipments - 1.567.362 - (1.567.362) - -
Peralatan kantor/
Office equipments - 1.065.600 - - - 1.065.600

Jumlah/ Total 30.034.588 38.329.131 - (38.555.105) - 29.808.614

Akumulasi penyusutan/
Accumulated depreciation
Bangunan/ Buildings - 4.542.094 - - - 4.542.094
Instalasi listrik/
Electrical installations 7.051.759 208.588 - - - 7.260.347
Mesin/ Machineries - 17.826.739 - - - 17.826.739
Peralatan pabrik/
Factory equipments 42.890.206 4.189.160 - - - 47.079.366
Peralatan laboratorium/
Laboratory equipments 8.336.221 267.977 - - - 8.604.198
Peralatan kantor/
Office equipments 14.407.478 734.047 - - - 15.141.525
Kendaraan/ Vehicles 8.627.541 320.855 - (2.911.082) - 6.037.314
Sewa pembiayaan/
Finance lease
Kendaraan/ Vehicles 5.852.245 2.377.913 3.436.713 2.911.082 - 7.704.527
Peralatan laboratorium/
Laboratory equipments 297.894 297.501 - - - 595.395

Jumlah/ Total 87.463.344 30.764.874 3.436.713 - - 114.791.505

Nilai Buku 567.615.030 588.760.580

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta,
Tangerang dan Pulau Batam dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20-
30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2004–2028. Manajemen berpendapat tidak terdapat
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan
didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company and its subsidiary own several pieces of land located in Jakarta, Tangerang and
Batam Island with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for 20 to 30 years will be
due between 2004-2028. Management believes that there will be no difficulty in the extension of
the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of
ownership.

Pada tahun 2019, Perusahaan dan entitas anaknya telah melakukan assessment atas aset tetap In 2019, the Company and its subsidiary has assessed its fixed asset of land, building and
tanah, bangunan dan mesin, dan manajemen berkeyakinan tidak ada perubahan nilai wajar yang machinery, because the management believes there are no changes in significant fair value.
signifikan.

Pada tahun 2018, Perusahaan dan entitas anaknya telah melakukan assessment atas aset tetap In 2018, the Company and its subsidiary has assessed its fixed asset of land, building and
tanah, bangunan dan mesin, dan manajemen berkeyakinan tidak ada perubahan nilai wajar yang machinery, because the management believes there are no changes in significant fair value.
signifikan.

23
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Dalam melakukan penilaian wajar, Penilai Independen menggunakan metode penilaian dengan In determining fair value, the Independent Values use assessment method by combining 3
mengkombinasikan 3 (tiga) pendekatan yang terdiri dari pendekatan data pasar, pendekatan biaya (three) approaches, consist of market data approach, cost approach and income approach. In
dan pendekatan pendapatan. Sehubungan dengan penerapan metode revaluasi pada aset tetap connection with the adoption of revaluation of land, building, and machineries, the approaches
tanah, bangunan, dan mesin, pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut: used are as follows:

- Pendekatan Pasar (Market Approach) adalah pendekatan penilaian yang menggunakan data
transaksi atau penawaran atas properti yang sebanding dan sejenis dengan obyek penilaian yang
didasarkan pada suatu proses perbandingan dan penyesuaian. Pendekatan pasar digunakan
untuk mendapatkan Nilai Wajar tanah, bangunan dan mesin, yaitu dengan membandingkan
beberapa data jual beli dari obyek penilaian yang sejenis dan sebanding, yang akhirnya dapat
ditarik suatu kesimpulan.
- Market Approach is a valuation approach that uses data on property transactions or deals that
are comparable and similar to the valuation object based on a process of comparison and
adjustment. Market approach used to obtain the fair value of land, building and machineries,
namely by comparing the sale and purchase of some of the data object similar and
comparable assessment, which can ultimately be concluded.

- Pendekatan pendapatan (Income Approach) adalah pendekatan penilaian yang didasarkan pada - Income Approach is an approach based on the assessment of revenues and expenses from
pendapatan dan biaya dari obyek penilaian, yang kemudian dikapitalisasikan. the valuation object, and then be capitalized.

- Konsep dasar pendekatan biaya adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan
indikasi nilai dengan perkiraan biaya yang diperlukan untuk menggantikan, memperbaiki atau
membangun kembali property ke kondisi yang secara substansial sama dengan, tapi tidak lebih
baik atau lebih ekstensif dari kondisi baru yang meliputi biaya/ harga bahan, upah buruh, biaya
supervisi, biaya tetap kontraktor, termasuk keuntungan, biaya tenaga ahli teknik termasuk semua
pengeluaran yang berkaitan seperti biaya angkutan, asuransi, biaya pemasangan, bea masuk,
pajak pertambahan nilai (PPN) bila ada, tetapi tidak termasuk biaya upah lembur dan
premi/bonus. Pendekatan biaya digunakan untuk mendapatkan Nilai Wajar bangunan, sarana
pelengkap, peralatan kantor, mesin produksi, peralatan laboratorium, peralatan bengkel dan
peralatan pabrik dengan melakukan metode biaya penggantian baru disusutkan dikurangi
penyusutan-penyusutan yang terjadi dan juga menghitung meter persegi dari unit terpasang.
- The basic concept of the cost approach is an approach that is used to get an indication of the
value of the estimated costs necessary to replace, repair or rebuild property into the condition
that is substantially equal to, but not better or more extensive than the new conditions that
include the cost/price of materials, wages, cost of supervision, the fixed costs of contractors,
including benefits, costs of technical specialists, including all expenses related such as
transport costs, insurance, installation costs, import duties, value added tax (VAT) if any, but
does not include the cost of overtime pay and premium/bonus. The cost approach is used to
obtain the fair value of the building, supplementary facilities, office equipment, production
engineering, laboratory equipment, equipment repair and equipment factory to perform
depreciation calculation using New Replacement Cost method then its value minus
depreciation expenses that occurred and can be calculated by calculate square meters of
units installed.

Perusahaan mencatat keuntungan atas penjualan aset tetap sebagai berikut: The Company recorded a gain on sale of property, plant and equipment as follows:

2019 2018

Harga Jual 1.357.549 1.004.800 Selling price

Dikuarangi: Less:
Harga perolehan 1.836.399 3.436.713 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan (1.369.077) (3.436.713) Accumulated depreciation

Jumlah tercatat 467.322 - Carrying amount

Keuntungan atas penjualan Gain on sale of property,
aset tetap 890.228 1.004.800 plant and equipment

Penyusutan dialokasikan kepada: The depreciations were allocated to:

2019 2018

Beban produksi tidak langsung (Catatan 22) 28.217.523 23.541.387 Manufacturing expenses (Note 22)
Beban umum dan administrasi (Catatan 23) 7.747.844 6.934.532 General and administrative (Note 23)
Beban penjualan (Catatan 23) 343.126 288.955 Selling expenses (Note 23)

Jumlah 36.308.493 30.764.874 Total

Pada tahun 2019 dan 2018, seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap segala
risiko kepada konsorsium asuransi yang dikoordinasi oleh PT Estika Jasatama, dengan jumlah
pertanggungan sebesar masing-masing Rp 452.000.000 dan Rp 335.000.000. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
aset yang dipertanggungkan.
In 2019 and 2018, all property, plant and equipment except for land, the insurance consortium
coordinated by PT Estika Jasatama with total coverage amounting to Rp 452,000,000 and Rp
335,000,000 respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to
cover possible losses on the assets insured.

Aset tetap dijadikan jaminan atas utang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 14). Property, plant and equipment are used as collateral for the loans obtained from PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (Note 14).

Aset dalam penyelesaian diperkirakan selesai pada tahun 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018 Constructions-in-progress are estimated to be completed in 2019. As of 31 December 2018 with
dengan persentase penyelesai diperkirakan sebesar 87% dari total nilai kontrak. an estimated percentage of completion 87% of the total value of contracts, respectively.

24
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Aset tidak lancar lainnya atas uang jaminan terhadap proyek pada tanggal 31 Desember 2019 dan Other non-current assets is security deposits for the projects as of December 31, 2019 and 2018
2018 masing-masing sebesar Rp1.222.729 dan Rp1.623.366. amounting to Rp1,222,729 And Rp.1,623,366.

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

2019 2018

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah 259.050.360 343.035.188 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
USD 2.099.022 (2018: 2.077.260) 29.178.501 30.080.805 USD 2,099,022 (2018: 2,077,260)
Letter of credit: Letter of credit:
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
USD 28.299.731 (2018: 33.791.396) 393.394.557 489.333.200 USD 28,299,731 (2018: 33,791,396)
681.623.418 862.449.193 Total
Kredit Investasi Investment Credit
Jatuh tempo dalam waktu satu tahun 5.410.000 5.410.000 Current maturities
Jangka panjang 8.245.387 13.655.387 Long term
Jumlah 695.278.805 881.514.580 Total

Saldo pada tanggal 31 Saldo pada tanggal 31

Jumlah fasilitas/ Total Periode pembayaran Tingkat suku bunga
Tipe fasilitas/ Type of Periode pinjaman/ Desember 2019/ Desember 2018/
facility (dalam ribuan/ bunga/ Interest payment per tahun/ Per annual Jaminan/ Collateral
facility Loan term Outstanding balance at Outstanding balance
in thousand ) period interest rate
31 December 2019 at 31 December 2018

Kredit jangka pendek

35.243.000 15 Juni 2019 - 14 Juni Bulanan/ monthly 11,00% 33.050.360 (964.812)
2020/ 15 June 2019 - Piutang usaha,
68.000.000 14 June 2020 Bulanan/ monthly 11,00% Persediaan dan Aset - 68.000.000
Kredit Modal Kerja/
tetap/ Trade receivables,
Working Capital Facility
inventories and property,
Bulanan/ monthly 11,00% plant and equipment
300.000.000 226.000.000 276.000.000

Objek investasi yang

15 Juni 2019 - 14 Juni
Sublimit Kredit Investasi/ dibiayai KI/investment
2020/ 15 June 2019 -
Sublimit Investment Credit object funded by
14 June 2020
21.800.000 Bulanan/ monthly - investment - -
USD 53.000 - 393.394.557 489.333.200
Credit and Trust Receipt 15 Juni 2019 - 14 Juni
(2018: USD 53.000 Bulanan/ monthly
2020/ 15 June 2019 -
14 June 2020

USD 14.000 Bulanan/ monthly -

Bank Guarantee
(2018: USD 14.000

USD 5.000 Bulanan/ monthly - - -

Treasury line
(2018: USD 15.000

USD 1.600 Bulanan/ monthly - - -

Bill purchasing line

Kredit Modal Kerja/

Working Capital Facility USD 2.125 Bulanan/ monthly 6% 29.178.501 30.080.805
Jumlah/ Total 681.623.418 862.449.193
Kredit jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun 5.410.000 5.410.000

Kredit jangka panjang

Kredit Investasi/ Objek investasi yang

Investment Credit 33.000.000 Juni 2017- Juni 2022/
dibiayai KI/investment
June 2017- June
object funded by
2022
Bulanan/ monthly 11% investment 8.245.387 13.655.387
Jumlah/ Total 8.245.387 13.655.387

25
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK (lanjutan)
Rincian jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Persediaan yang telah diikat fidusia sebesar Rp 567.576.000.
2. Piutang dagang yang telah diikat fidusia sebesar Rp 517.213.210.
3. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Pajajaran, Desa Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota
Tangerang terdiri dari:
a. Tanah seluas 54.555 m2 SHGB No. 48 atas nama Perusahaan sebesar Rp 130.564,08 juta.
b. Tanah seluas 45.650 m2 SHGB No. 61, 62, 63, 68 atas nama Perusahaan dengan jumlah
sebesar Rp 109.228,20 juta.
c. Tanah seluas 37.837 m2 SHGB No. 105 atas nama Perusahaan sebesar Rp 90.553,62 juta.
4. Mesin-mesin dan peralatan pabrik yang telah diikat fidusia sebesar Rp 113.942.230.
5. Alat-alat berat (11 unit forklift) yang telah diikat fidusia sebesar Rp 2.523.000.
6. Ruang kantor di Menara Batavia atas nama PT Monaspermata Persada (SHMSRS No.
1624/XXVI) sebesar Rp 33.208.520.
7. Deposito berjangka nomor bilyet AE 057987 nomor rekening 102-02-05002436 tanggal 22 Juni
2016 diikat Gadai Deposito sebesar Rp 10.000.000.
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perusahaan harus
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu sebagai berikut:
- Current ratio minimal 100%
- Leverage maksimal 500%
- EBITDA to interest minimal 120%
- Debt service coverage minimal 110%
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah memenuhi rasio-rasio keuangan seperti yang
dipersyaratkan oleh bank.
Dalam perjanjian dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terdapat pembatasan kepada Perusahaan
yang mewajibkan Perusahaan untuk mendapatkan pemberitahuan tertulis dari PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk apabila semua perkara perdata maupun pidana serta permasalahan lain yang dapat
mempengaruhi usaha Perusahaan maupun harta kekayaan/aset Perusahaan dan setiap ada kejadian
kelalaian yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kewajiban Perusahaan kepada Bank.
Selama kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Mandiri, Perusahaan
tidak diperkenankan:
- Memindahtangankan barang jaminan;
- Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari bank atau pihak ketiga kecuali fasilitas kredit yang
ada;
- Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan ke
pihak lain;
- Melunasi utang Perusahaan kepada pemilik saham;
- Mengambil bagian modal untuk kepentingan diluar usaha dan kepentingan Perusahaan;
- Melakukan pembagian dividen kecuali seluruh financial covenant terpenuhi, cukup melaporkan
kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selambat-lambatnya 14 hari keja setelah dilaksanakan.
Kredit Investasi
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 3 Agustus 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit
investasi dengan limit kredit maksimal Rp 33.000.000 dengan suku bunga 11% per tahun. Jangka
waktu kredit sampai bulan Juni tahun 2022 atau selama 5 (lima) tahun. Pinjaman ini digunakan untuk
pembelian mesin dan peralatan.
Angsuran pokok dilakukan secara triwulanan dan disesuaikan dengan realisasi penarikan kredit.
Jaminan atas pinjaman ini adalah aset tetap yang dibiayai kredit investasi. Jaminan bersifat cross
collateral dan cross default dengan seluruh fasilitas yang diberikan bank.
26
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended December 31, 2019
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
14. BANK LOANS (continued)
Details the collaterals for the loans obtained by the Company are as follows:
1. Inventories which have been tied to fiduciary amounting to Rp 567,576,000.
2. Trade receivables which have been tied to fiduciary amounting to Rp 517,213,210.
3. Land and building located on Jl. Pajajaran, Gandasari Village, Jatiuwung Sub-district,
Tangerang City consists of:
a. Land area of 54,555 m2 SHGB No. 48 on behalf of the Company amounting to Rp
130,564.08 million.
b. Land area of 45,650 m2 SHGB No. 61, 62, 63, 68 on behalf of the Company amounting
to Rp 109,228.20 million.
c. Land area of 37,837 m2 SHGB No. 105 on behalf of the Company amounting to Rp
90,553.62 million.
4. Machineries and plant equipments have been tied to fiduciary amounting to Rp 113,942,230.
5. Heavy equipments (11 units of forklift) that have been tied to fiduciary amounting to Rp
2,523,000
6. Office space in Batavia Tower on behalf of PT Monaspermata Persada (SHMSRS No. 1624/
XXVI) amounting to Rp 33,208,520.
7. Time deposit with bilyet number AE 057987 account number 102-02-05002436 dated 22
June 2016 Tied Pawn Deposit amounting to Rp 10,000,000.
Based on the loan agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the Company must maintain
certain financial ratios as follows:
- Current ratio of at least 100%
- Maximum leverage of 500%
- EBITDA to interest at least 120%
- Debt service coverage of at least 110%
As of 31 December 2019, the Company had fulfilled the financial ratios as required by the bank.
In the agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, there are restrictions to the Company
requiring the Company to obtain written notification from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk if all
civil and criminal cases as well as other problems that may affect the business of the Company
or assets of the Company and any omissions that may affect the implementation of the
Company’s liability to the Bank.
As long as the credit has not been paid, without prior written approval from Bank Mandiri, PT
Jembo Cable Company Tbk is not permitted:
- Transferring of collateral goods;
- Obtain credit facility or loan from bank or third party except credit facility;
- Binding yourself as a guarantor of debt or pledge the Company's assets to other entity;
- Refinance the Company's debt to shareholders;
- Taking part of capital for interests outside the business and interests of the Company;
- Conducting dividend payments unless all financial covenants are met, simply report to PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk no later than 14 working days after it is executed.
Investment Credit
Based on the credit agreement dated 3 August 2018, the Company obtained investment credit
facility with maximum credit limit of Rp 33,000,000 with an interest rate of 11% per annum. Term
of credit until June of 2022 or 5 (five) years. This loan is used for the purchase of machineries
and equipment.
The principal installments are made on a quarterly basis and adjusted for the realization of credit
withdrawals. The collateral for this loan is a property, plant and equipment financed by
investment credit. The collateral is cross collateral and cross defaults with all facilities provided
by the bank.
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan kewajiban kepada pemasok atas pembelian bahan baku, suku cadang dan This account represents amounts due to suppliers arising from purchases of raw materials,
bahan pembantu dengan rincian sebagai berikut: spare parts and supplies, with details as follows:

a. Jumlah utang usaha berdasarkan pemasok, adalah sebagai berikut: a. Total trade payables by suppliers, are as follows:

2019 2018

Pihak ketiga 160.970.141 269.467.640 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 28) 102.117.138 63.336.353 Related parties (Note 28)

Jumlah 263.087.280 332.803.993 Total

b. Jumlah utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: b. Total trade payables by currency are as follows:

2019 2018

Rupiah 259.215.670 262.281.914 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 3.847.371 69.989.365 United States Dollar
Euro 8.676 142.374 Euro
SGD 15.563 - Singapure Dollar
Yuan China - 390.340 China Yuan

Jumlah 263.087.280 332.803.993 Total

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms
dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai dengan 180 hari. of 30 to 180 days.

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

2019 2018

Pihak ketiga Third parties

Pembelian aset tetap 7.953.872 19.561.707 plant and equipment
Lain-lain 6.684.969 6.364.669 Others

Jumlah 14.638.841 25.926.376 Total

17. UANG MUKA PENJUALAN 17. ADVANCE FROM CUSTOMERS

2019 2018

Pihak ketiga 26.730.910 33.586.177 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 28) 57.296 780.747 Related parties (Note 28)

Jumlah 26.788.206 34.366.924 Total

18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

2019 2018

Komisi - 13.609.826 Commision

Pengangkutan 206.250 594.047 Freight
Listrik 2.377.547 2.154.543 Electricity
Lain-lain 4.044.792 2.603.070 Others

Jumlah 6.628.589 18.961.486 Total

27
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE LIABILITIES

Perusahaan melakukan transaksi sewa pembiayaan atas kendaraan sebagai berikut: The Company entered into a finance lease on the vehicle as follows:

2019 2018
Pihak ketiga Third parties
PT IBJ Verena Finance 15.005.599 17.804.242 PT IBJ Verena Finance
PT Mitsubishi Leasing (MUFJ) 1.984.625 -
PT Mandiri Tunan Finance 1.892.133 3.103.827 PT Mandiri Tunan Finance
PT BCA Finance 1.482.114 1.024.925 PT BCA Finance
PT Orix Indonesia Finance 374.466 592.717 PT Orix Indonesia Finance
PT Maybank Indonesia Finance 219.261 360.295 PT Maybank Indonesia Finance
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 120.719 3.717.146 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Jumlah 21.078.915 26.603.152 Total

Pembayaran utang sewa pembiayaan minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian The minimum future lease payment based on lease agreement as follows:
sewa pembiayaan ini adalah sebagai berikut:

2019 2018

Dalam satu tahun 4.795.315 4.411.516 Current portion

Antara dua sampai lima tahun 21.078.915 29.114.689 Between two to five years

Jumlah sewa pembiayaan 25.874.230 33.526.205 Total finance lease

Dikurangi bagian bunga 4.795.127 6.923.053 Less interest portion

Jumlah sewa pembiayaan- bersih 21.078.915 26.603.152 Total finance lease payables- net

Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less current maturities

dalam waktu satu tahun 6.795.323 6.432.151 within one year

Bagian jangka panjang 14.283.592 20.171.001 Long term portion

Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan kebijakan untuk membeli kendaraan
melalui sewa pembiayaan. Jangka waktu sewa adalah 3-5 tahun dengan tingkat bunga berkisar 6% -
10% flat per tahun. Semua utang sewa pembiayaan didenominasi dalam Rupiah yang dibayar setiap
bulan dalam suatu jumlah tetap. Utang ini dijamin dengan aset tetap pembiayaan yang bersangkutan
(Catatan 12).
The management of the Company and its subsidiary established a policy to purchase vehicles
for operations through finance lease. The leases have terms between 3-5 years with effective
interest rate ranged from 6% - 10% flat per annum. The finance leases are denominated in
Rupiah, payable every month at fixed amounts. The finance lease is secured by the related
leased assets (Note 12).

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham dan pemiliknya pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah The shareholders’ and their respective shareholdings as of 31 December 2019 and 2018 are as
sebagai berikut: follows:

Jumlah saham/ Number of Persentase pemilikan/ Jumlah/ Total

Pemegang Saham shares Percentage of ownership Shareholders

PT Monaspermata Persada 79.485.000 52,57% 39.742.500 PT Monaspermata Persada

PT Indolife Pensiontama 26.578.300 17,58% 13.289.150 PT Indolife Pensiontama
Fujikura Ltd 20.430.000 13,51% 10.215.000 Fujikura Ltd
Fujikura Asia Ltd 9.810.000 6,49% 4.905.000 Fujikura Asia Ltd
Masyarakat (Masing-masing
dibawah 5%) 14.896.700 9,85% 7.448.350 Public (each under 5%)

Jumlah 151.200.000 100% 75.600.000 Total

Sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perusahaan Under limited liability No. 40 (“Law”) Year 2007 regarding Limited Liability Companies, the
disyaratkan membuat cadangan penyisihan laba bersih paling sedikit 20% dari jumlah modal yang Company required to set up statutory reserve amounting to at least 20% of the Company’s
ditempatkan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 Perusahaan telah membentuk dana issued and paid-up capital. Until 31 December 2019 the Company has established its reserve
cadangan sebesar Rp 18.000.000 (2018: Rp 16.500.000). amounting to Rp 18,000,000 (2018: Rp 16,500,000).

28
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

21. AGIO SAHAM 21. ADDITIONAL PAID- IN CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan On 31 December 2019 and 2018, this account consists of additional paid-in capital related to
penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum kepada masyarakat tahun 1992: sale of shares through public offering in 1992:

2019 2018

Agio saham 3.900.000 3.900.000 Additional paid- in capital

Agio saham timbul dari selisih antara harga jual saham yang ditawarkan kepada masyarakat di Additional pain-in capital represents the difference between the selling price offered to public in
penawaran umum dan nilai nominal saham sebesar Rp 500 (dalam angka penuh). public offerings and the share par value of Rp 500 (full amount).

21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES

a. Rincian penjualan bersih menurut kelompok barang, adalah sebagai berikut: a. Details of net sales by type of products, are as follows:

2019 2018
Kabel listrik tegangan rendah: Low voltage power cables:
Kabel tembaga 1.273.753.631 1.194.693.393 Copper
Kabel alumunium 472.348.820 494.084.734 Alumunium
Kabel listrik tegangan menengah 573.160.573 710.614.835 Medium voltage power cables
Kabel telekomunikasi 383.101.768 379.933.375 Telecommunication cables
Lainnya 223.734.100 428.253.627 Others

Jumlah 2.926.098.892 3.207.579.964 Total

b. Rincian penjualan bersih menurut kelompok langganan, adalah sebagai berikut: b. Details of net sales by Company of Customers, are as follows:

2019 2018

Lokal 2.896.768.866 3.177.500.894 Local

Ekspor 29.330.026 30.079.070 Export

Jumlah 2.926.098.892 3.207.579.964 Total

Persentase penjualan kepada pihak berelasi adalah sebesar 32% (2018: 32,35%) dari jumlah Percentage of sales made to related parties is amounting to 32% (2018: 32.35%) of total sales
penjualan (Catatan 28). (Note 28).

Rincian penjualan yang melebihi 10% dari kumlah penjualan bersih: The details of sales exceeding 10% from net sales:

2019 2018

Pihak ketiga Third parties

PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 784.074.078 962.202.321 Negara (Persero)
Pihak berelasi Related parties
PT Sinarmonas Industries 559.305.670 524.665.679 PT Sinarmonas Industries
PT Monaspermata Persada 279.776.336 289.245.033 PT Monaspermata Persada

Jumlah 1.623.156.084 1.776.113.033 Total

22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD

2019 2018

Persediaan bahan baku Raw materials

Awal tahun 174.814.879 179.750.400 At beginning of year
Pembelian 2.154.802.100 2.548.627.718 Purchases

Tersedia untuk dijual 2.329.616.979 2.728.378.118 Available for use

Akhir tahun (129.797.168) (174.814.879) At end of year

Bahan baku yang digunakan 2.199.819.811 2.553.563.239 Raw materials used

Upah langsung 100.468.216 94.229.567 Direct labor
Beban produksi tidak
langsung (Catatan 23) 99.986.007 98.484.782 Manufacturing expenses (Note 23)
Jumlah beban produksi 2.400.274.034 2.746.277.588 Total manufacturing costs

29
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 22. COST OF GOODS SOLD (continued)

Persediaan barang dalam proses Work in process

Awal tahun 165.231.222 100.096.532 At beginning of year
Akhir tahun (68.991.733) (165.231.222) At end of year

Beban pokok produksi 2.496.513.523 2.681.142.898 Costs of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 267.493.003 277.049.468 At beginning of year
Pembelian 89.754.924 179.155.827 Purchases
Akhir tahun (278.316.914) (267.493.003) At ebd of year

Jumlah 2.575.444.536 2.869.855.190 Total

Persentase pembelian pada tahun 2019 sebesar 37,88% (2018: 33,15%) dilakukan dengan pihak Percentage of purchases in 2019 amounting to 37.88% (2018: 33.15%) were from related parties
berelasi (Catatan 28). (Note 28).

Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih tahun 2019 dan The following are details of purchases which representing more than 10% of total net purchases
2018: for 2019 and 2018:

2019 2018

Pihak ketiga Third parties

PT Tembaga Mulia Semanan 441.297.149 547.191.636 PT Tembaga Mulia Semanan
PT Karya Sumiden Indonesia 348.941.018 495.070.687 PT Karya Sumiden Indonesia
Pihak berelasi Related parties
PT Sinarmonas Industries 488.063.072 420.975.876 PT Sinarmonas Industries
PT Aluminametal Utama 295.547.676 305.786.947 PT Aluminametal Utama

Jumlah 1.573.848.915 1.769.025.146 Total

23. BEBAN PRODUKSI TIDAK LANGSUNG 23. MANUFACTURING EXPENSES

2019 2018

Perbaikan dan pemeliharaan 32.157.723 34.976.835 Repairs and maintenance

Listrik, air dan gas 30.099.833 24.762.654 Electricity, water and gas
Penyusutan (Catatan 10) 28.217.523 23.541.387 Depreciation (Note 10)
Bahan bakar dan pelumas 6.503.052 12.449.310 Fuel and oil
Laboratorium dan pengujian 623.989 1.093.004 Laboratory and testing
Sewa gudang 192.322 236.201 Warehouse rent
Komunikasi 85.303 128.231 Communication
Pertemuan dan jamuan 70.982 80.807 Meeting and entertainment
Asuransi 53.854 43.144 Insurance
Lain-lain 1.981.426 1.173.209 Others

Jumlah 99.986.007 98.484.782 Total

24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES

2019 2018

a. Beban Penjualan a. Selling Expenses

Pengangkutan 41.304.055 35.090.583 Freight out
Gaji, upah dan tunjangan-tunjangan 13.560.183 10.531.206 Salaries, wages and allowance
Komisi penjualan 5.594.925 2.941.760 Sales commission
Pertemuan dan jamuan 2.095.138 1.501.063 Meeting and entertainment
Perbaikan dan pemeliharaan 832.382 968.104 Repairs and maintenance
Perjalanan dinas 919.937 861.854 Treaveling
Alat tulis dan cetak 651.228 687.092 Office supplies and stationeries
Denda keterlambatan pengiriman 833.591 331.581 Penalties for late deliveries
Penyusutan (Catatan 10) 343.126 288.955 Depreciation (Note 10)
Bahan bakar dan pelumas 201.684 203.852 Fuel and oil
Lain-lain 10.850.514 11.672.645 Others

Jumlah 77.186.763 65.078.695 Total

30
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

24. BEBAN USAHA (lanjutan) 24. OPERATING EXPENSES (continued)

2019 2018

b. Beban Umum dan Administrasi b. General and Administrative

Gaji, upah dan tunjangan-tunjangan 32.034.221 27.100.989 Salaries, wages and allowance
Penyusutan (Catatan 10) 7.747.844 6.934.532 Depreciation (Note 10)
Penurunan nilai piutang usaha - 5.048.760 Impairment of trade receivables
Perbaikan dan pemeliharaan 3.241.626 4.218.476 Repairs and maintenance
Jasa profesional 3.427.403 3.837.566 Profesional fees
Beban pajak 1.125.842 2.899.412 Tax expenses
Imbalan paska kerja (Catatan 27) 1.926.743 8.798.028 Employee benefits (Note 27)
Komunikasi - 468.417 Communication
Perjalanan dinas 507.305 421.503 Treaveling
Representasi dan sumbangan 195.897 161.977 Representation and donation
Lain-lain 9.900.739 1.309.437 Others

Jumlah 60.107.620 61.199.097 Total

25. BEBAN BUNGA 25. INTEREST EXPENSES

2019 2018

Pinjaman bank 47.748.349 56.046.376 Bank loans

Sewa pembiayaan 2.705.539 1.032.727 Finance lease

Jumlah 50.453.888 57.079.103 Total

26. PERPAJAKAN 26. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Preapid taxes

2019 2018

Pajak Pertambahan Nilai- Restitusi 60.681.780 84.762.027 Value Added Tax- Restitution
Pajak Pertambahan Nilai- Bersih 40.003.668 34.171.701 Value Added Tax- Net

Jumlah 100.685.448 118.933.728 Total

Pada 09 September 2019, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (SKPLB) No. 00045/407/18/054/19 masa pajak Agustus
2018 sebesar Rp 10.652.229.487 dan No. 00147/107/18/054/19 masa pajak Agustus 2018 terkait
Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sebesar Rp 677.401.174.
dan pada tanggal 10 Oktober 2019 Perusahaan telah menerima atas kelebihan tersebut.
On 9 August 2019, the Company received a tax overpayment assessment (SKPLB) Value
Added Tax Good and Service No. 00045/407/18/054/19 of August 2018 tax period amounting
to Rp 10,652,229,487 and No. 00147/107/18/054/19 of August 2018 about Tax Collection
Letter (STP) Value Added Tax Goods and Services amounting to Rp 677,401,175 and that on
10 October 2019 the Company has received the excess.

Pada 27 Februari 2019, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (SKPKB) No. 00029/207/17/054/19 masa pajak September
2017 sebesar Rp 32.007 dan No. 00052/107/17/054/19 masa pajak Agustus sampai dengan
September 2017 terkait Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa
sebesar Rp 2.234.071 dan pada tanggal 25 Maret 2019 Perusahaan telah melunasinya.
On 27 February 2019, the Company received a tax underpayment assessment (SKPKB)
Value Added Tax Good and Service No. 00029/207/17/054/19 of September 2017 tax period
amounting to Rp 32,007 and No. 00052/107/17/054/19 of August until tax time with
September 2017 about Tax Collection Letter (STP) Value Added Tax Goods and Services
amounting to Rp 2,234,071 and that on 25 March 2019 the Company has already paid.

Pada tanggal 15 Maret 2018 dan 24 September 2018, berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar (SKPLB) No. 00006/407/17/054/18, 00035/407/17/054/18, 00036/407/17/054/18 dari
Kantor Pelayanan Pajak, Perusahaan telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran
Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 70.434.854 dari jumlah yang diajukan sebesar Rp
91.612.782 dan sebesar Rp 21.177.928 yang ditolak dicatat sebagai beban.
On 15 Maret 2018 and 24 September 2018 based on Tax Overpayment assesment (SKPLB)
No. 00006/407/17/054/18, 00035/407/17/054/18, 00036/407/17/054/18 from Office for
Publicly Listed Company, the Company has received refund of overpayment Value Added
Tax amounting to Rp 70,434,854 of the total claim amounting to Rp 91,612,782 and Rp
21,177,928 which was rejected has recorded as expenses.

b. Taksiran klaim pajak penghasilan b. Estimated claim of income tax

2019 2018

Pajak Penghasilan- Pasal 28A Income Tax - Article 28A

Tahun 2018 3.470.190 3.470.190 Year 2018
Tahun 2017 - 27.576.754 Year 2017

Jumlah 3.470.190 31.046.944 Total

31
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERPAJAKAN (lanjutan) 26. TAXATION (continued)

c. Utang pajak c. Tax payables

2019 2018

Pajak Pertambahan Nilai- Bersih 709.558 742.264 Value Added Tax- Net
Pajak Penghasilan: Income Taxex:
Pasal 4 (2) - - Article 4 (2)
Pasal 21 727.743 978.974 Article 21
Pasal 23 131.056 56.829 Article 23
Pasal 29 15.085.497 - Article 26

Jumlah 16.653.854 1.778.067 Total

d. Pajak Penghasilan d. Income Tax

(Beban) manfaat pajak Perusahaan, terdiri dari: Tax (expense) benefit of the Company consists of the following:

2019 2018

Pajak kini (42.462.081) (35.250.745) Current tax

Pajak tangguhan 9.512 1.631.055 Deferred tax

Jumlah (42.452.569) (33.619.690) Total

e. Pajak kini e. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif A reconciliation between income before tax per consolidated statement of profit or loss and
lain konsolidasian dengan laba kena pajak, adalah sebagai berikut: other comprehensive income with taxable income, is as follow:

2019 2018

Laba sebelum pajak menurut Profit before tax consolidated

laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss
komprehensif konsolidasian 144.970.437 122.048.569 and other comprehensive income
Untung entitas anak (2.102.717) (3.081.995) Subsidiary's gain
Eliminasi konsolidasi - - Consolidated elimination

Laba Perusahaan 142.867.720 118.966.574 Profit of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Penyusutan aset tetap Depreciation of property,
93.983 (7.136.627) plant and equipment
Imbalan paska kerja 8.454.237 6.776.095 Employee benefits
Cicilan dan penyusuatan Installment and depreciation of
aset sewa pembiayaan (6.506.391) (2.990.095) leased assets
Penurunan nilai persediaan (2.003.782) 4.826.088 Allowance for decline in value inventory
Penurunan nilai piutang usaha - 5.048.760 Impairment of trade receivables
38.048 6.524.221

Perbedaan tetap: Permanent difference:

Pertemuan dan jamuan 4.658.370 2.166.294 Meeting and entertainment
Biaya kantin dan Canteen expenses and
tunjangan lainnya 598.066 709.118 other allowance
Penghasilan bunga (2.046.520) (1.586.345) Interest income
Beban dan denda pajak 23.314.406 14.217.226 tax penalty expenses
Pendapatan atas jasa sewa Income from rent
dan konstruksi (347.760) (1.196.748) and construction
Beban pokok penjualan atas Cost of goods sold
jasa konstruksi - 957.399 for construction service
Lainnya 765.993 245.241 Others
26.942.555 15.512.185
Taksiran laba kena pajak 169.848.323 141.002.980 Estimated taxable profit

32
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERPAJAKAN (lanjutan) 26. TAXATION (continued)

e. Pajak kini (lanjutan) e. Current tax (continued)

2019 2018

Beban pajak kini, tarif 25% 42.462.081 35.250.745 Current tax, rate 25%

Pajak penghasilan dibayar di muka: Prepayment of income taxes:

Pajak Penghasilan Pasal 22 20.098.115 27.411.226 Income Tax Article 22
Pajak penghasilan Pasal 23 297.712 213.068 Income Tax Article 23
Pajak penghasilan Pasal 25 6.980.446 11.096.641 Income Tax Article 25
27.376.273 38.720.935
Taksiran klaim pajak penghasilan 15.085.808 (3.470.190) Estimated claim corporate income tax

f. Pajak tangguhan f. Deferred tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan entitas anaknya, adalah sebagai The details of the Company and its subsidiary’s deferred tax assets (liabilities), are as
berikut: follows:

(Dibebankan) dikreditkan ke
(Dibebankan) penghasilan komprehensif
dikreditkan ke laba lain/ Charged (credited) to
rugi/ Charged other comprehensive
(credited) to profit or income
2018 loss 2019

Aset (Liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)

Imbalan paska kerja 18.025.159 2.113.559 1.978.190 22.116.908 Employee benefits
Sewa pembiayaan (1.500.498) (1.626.598) - (3.127.096) Lease liabilities
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap 732.603 23.495 - 756.098 plant and equipment
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in
persediaan 1.206.522 (500.946) - 705.576 value of inventories
Cadangan piutang tak tertagih 2.061.361 - - 2.061.361 Bad debt allowances

Aset (Liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan - Bersih 20.525.147 9.511 1.978.190 22.512.849 (liabilities) - Net

(Dibebankan) dikreditkan ke
(Dibebankan) penghasilan komprehensif
dikreditkan ke laba lain/ Charged (credited) to
rugi/ Charged other comprehensive
(credited) to profit or income
2017 loss 2018

Aset (Liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)

Imbalan paska kerja 18.353.402 1.694.024 (2.022.267) 18.025.159 Employee benefits
Surplus revaluasi (98.849.765) - 98.849.765 - Revalution surplus
Sewa pembiayaan (752.974) (747.524) - (1.500.498) Lease liabilities
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap 2.516.760 (1.784.157) - 732.603 plant and equipment
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in
persediaan - 1.206.522 - 1.206.522 value of inventories
Cadangan piutang tak tertagih 799.171 1.262.190 - 2.061.361 Bad debt allowances

Aset (Liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan - Bersih (77.933.406) 1.631.055 (76.427.458) 20.525.147 (liabilities) - Net

33
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERPAJAKAN (lanjutan) 26. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi antara penghasilan beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak A reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the
dengan tarif pajak Perusahaan dan entitas anaknya yang berlaku adalah sebagai berikut: effective tax rates to income before tax of the Company and its subsidiary is as follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak 142.867.720 118.966.574 Profit before tax

Pajak penghasilan sesuai tarif 35.716.930 29.741.644 Tax expenses at effective tax rate

Pengaruh pajak atas

penghasilan (beban) yang tidak Tax effect of non deductible
dapat diperhitungkan menurut fiskal: income (expenses):
Pertemuan dan jamuan 1.164.593 541.574 Meeting and entertainment
Biaya kantin dan tunjangan lainnya 149.517 177.280 Canteen expenses and other allowance
Penghasilan bunga (511.630) (396.586) Interest income
Beban dan denda pajak 5.828.601 3.554.307 Tax and penalty expenses
Pendapatan atas jasa sewa Income from rent
dan konstruksi (86.940) (299.187) and construction
Beban pokok penjualan Cost of goods sold for
atas jasa konstruksi - 239.350 construction services
Lainnya 191.498 61.308 Others

6.735.639 3.878.046

Jumlah Beban Pajak 42.452.569 33.619.690 Total Tax Expenses

27. DIVIDEN 27. DIVIDENDS

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 93 tanggal 26 Juni 2019, pemegang Based on Deed of Minutes of General Meeting of Shareholders No. 93 dated 27 June 2019, the
saham menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2018 sebesar Rp 45.360.000, dengan shareholders approved the distribution of final dividend for fiscal year 2018 amounting to Rp
jadwal pembagian pada 27 Juli 2019. 45,360,000, with the schedule distribute on 27 July 2019.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 6 tanggal 4 Mei 2018, pemegang
saham menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2017 sebesar Rp 60.480.000, dengan
ketentuan bahwa atas dividen tersebut diperhitungkan dividen interim sebesar Rp 30.240.000
termasuk pajak. Dividen tunai sebesar Rp 28.204.575 telah dibagikan pada 6-8 Juni 2018 dan
sisanya merupakan utang dividen.
Based on Deed of Minutes of General Meeting of Shareholders No. 6 dated 4 May 2018, the
shareholders approved the distribution of final dividend for fiscal year 2017 amounting to Rp
60,480,000, the remaining to distributed interim dividend amounted Rp 30,240,000 include tax.
The cash dividends amounted Rp 28,204,575 had been distributed on 6-8 June 2018 and
remaining are dividend payable.

28. LIABILITAS IMBALAN KERJA 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan membukukan imbalan kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang- The Company provided employee benefits obligation for its qualifying employees in accordance
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut with Labor Law No. 13/2003. The total of employees entitled to the benefits is 880 employees in
adalah 880 karyawan tahun 2019 (2018: 867 karyawan). 2019 (2018: 867 employees).

Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria no. The cost of employee benefits obligation is calculated by an independent actuary, PT Sentra
13059/BPA/III/20 tanggal 27 Februari 2020 dan (2018: no 11868/BPA/III/19 tanggal 1 Maret 2019), Jasa Aktuaria no. 13059/BPA/III/20 dated 27 February 2020 and (2018: no. 11868/BPA/III/19
yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: dated 1 March 2019), the actuarial valuation was carried out using the following key
assumptions:

2019 2018

Tingkat Diskonto 5,42% - 8,19% 8,47% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 7,00% 7,00% Salary increment rate
Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate
Tingkat cacat 5% dari/ of TMI 2011 5% dari/ of TMI 2011 Disability rate
Tingkat pengunduran diri Resignation rate
4% sebelum usia 30 tahun dan 4% sebelum usia 30 tahun dan
terus menurun menjadi 0% pada terus menurun menjadi 0% pada
usia di atas 50 tahun/ 4% before usia di atas 50 tahun/ 4% before
30 years old and linearly 30 years old and linearly
decrease to 0% after 50 years old decrease to 0% after 50 years old

Tingkat pensiun normal 58 tahun/ years 58 tahun/ years Normal retirement

34
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan, konsolidasian adalah sebagai berikut: Movements in the liability recognized in the consolidated statement of financial position, are as
follows :

2019 2018

Beban jasa kini 5.704.959 4.575.059 Current service cost

Beban bunga 6.106.924 5.102.246 Interest cost
Pengukuran kembali atas Remeasurement of other long term
imbalan kerja (402.802) (879.277) employee benefits
Jumlah 11.409.081 8.798.028 Total

Liabilitas imbalan kerja di laporan posisi keuangan, adalah sebagai berikut: Provision for employee benefits obligation is recognized in the statement of financial position,
are as follows:

2019 2018

Liabilitas imbalan kerja- Bersih 88.467.634 72.100.633 Employee benefits liability - Net
Dikuarngi yang akan dibayar
dalam satu tahun 6.638.786 5.534.745 Less current maturities

Liabilitas imbalan kerja- Employee benefit liability -

jangka panjang 81.828.848 66.565.888 long term

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan, adalah sebagai berikut: Movements in the liability recognized in the statement of financial position, are as follows:
2019 2018

Saldo awal 72.100.633 73.413.608 Beginning balance

Pembayaran manfaat (2.954.843) (2.021.933) Benefit payments
Jumlah yang diakui dalam Total amount recognized
penghasilan komprehesif lain 7.912.763 (8.089.070) in other comprehensivr income
Beban tahun berjalan 11.409.081 8.798.028 Exoense in current year
Jumlah 88.467.634 72.100.633 Total

Akumulasi (keuntungan) kerugian aktuaria di penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: Accumulations of (gains) losses recognized in other comprehensive income, are as follows:

2019 2018
Saldo awal 2.672.546 10.761.616 Beginning balance
Pengukuran kembali atas Remeasurement on the (gain)
(keuntungan) rugi nilai kewajiban bersih 7.912.763 (8.089.070) loss defined benefit liability

Jumlah 10.585.309 2.672.546 Total

Sensitivitas liabilitas imbalan kerja untuk perubahan asumsi aktuarial pokok pada tanggal 31 The sensitivity of the employment benefits liabilities to changes in the principal actuarial
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: assumption as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018
Kenaikan 1% tingkat diskonto Increase of 1% of the discount rate
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 82.100.194 67.138.581 Present value of the benefit obligation
Biaya jasa kini 5.102.647 4.128.576 Current service cost
Penurunan 1% tingkat diskonto Decrease of 1% of the discount rate
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 95.768.121 77.752.384 Present value of the benefit obligation
Biaya jasa kini 6.434.412 5.110.938 Current service cost
Kenaikan 1% tingkat kenaikan gaji masa depan Increase of 1% of future salary incremental rate
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 95.669.195 77.775.377 Present value of the benefit obligation
Biaya jasa kini 6.426.235 5.113.134 Current service cost
Penurunan 1% tingkat kenaikan gaji masa depan Decrease of 1% of future salary incremental rate
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 82.070.086 67.033.299 Present value of the benefit obligation
Biaya jasa kini 5.098.504 4.119.408 Current service cost
Analisa sensitivitas diatas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana semua The sensitivity analysis above is based on a change in an actuaria assumption while holding all
asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the
asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas liabilitas imbalan kerja atas assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of employment benefit liabilities
asumsi aktuarial utama, metode yang sama (projected unit credit) telah diterapkan seperti dalam to significant actuarial assumptions, the same method (projected unit credit) has been applied
perhitungan liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan. when calculating the employment benefit liabilities recognized within the statements of financial
position.

35
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Sifat Berelasi: Nature of Relationship:

a. PT Monaspermata Persada, Fujikura Ltd dan Fujikura Asia Limited adalah pemegang saham a. PT Monaspermata Persada, Fujikura Ltd and Fujikura Asia Limited are shareholders of the
Perusahaan. Company.

b. Pemegang saham mayoritas Perusahaan juga merupakan pemegang saham PT Multi Tembaga b. The Companies with stockholder also majority shareholders of the Company are PT Multi
Utama, PT Aluminametal Utama dan PT Sinarmonas Industries. Tembaga Utama, PT Aluminametal Utama and PT Sinarmonas Industries.

c. Perusahaan dimana pengurusnya merupakan keluarga atau mempunyai hubungan keluarga dari c. The Companies with common member of the family or have a family of relationship of the
pengurus Perusahaan adalah CV Sarihon Elektrik, CV Naga Mas dan PT Ryu Ei Kogyo, Jembo Company’s management are CV Sarihon Elektrik, CV Naga Mas and PT Ryu Ei Kogyo,
Teleste Lda. Jembo Teleste Lda

d. Perusahaan menyewa bangunan kantor di Mega Glodok Kemayoran milik PT Monaspermata d. d. The Company leases the PT Monaspermata Persada’s office at Mega Glodok Kemayoran.
Persada. Beban sewa tahun 2019 dan 2018 sebesar Rp 652.529. Lease expenses for 2019 and 2018 amounting to Rp652,529.

Saldo piutang dan utang pihak-pihak berelasi: The balances of trade receivables and trade payables with related parties:

Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)

2019 2018

PT Sinarmonas Industries 145.016.875 152.981.375 PT Sinarmonas Industries

PT Aluminametal Utama 5.905.680 47.540.685 PT Aluminametal Utama
PT Monaspermata Persada 38.958.818 38.620.020 PT Monaspermata Persada
Jembo Teleste Lda 3.809.979 3.968.945 Jembo Teleste Lda

Jumlah 193.691.352 243.111.025 Total

Piutang lain-lain (Catatan 6) Other receivables (Note 6)

2019 2018

PT Aluminametal Utama - 70.000 PT Aluminametal Utama

PT Qualis Indonesia - 10.000 PT Qualis Indonesia
PT Sinarmonas Industries - 38.364 PT Sinarmonas Industries

Jumlah - 118.364 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak-pihak berelasi, manajemen Perusahaan Based on the review of the status of related parties, the Company and its subsidiary’s
dan entitas anaknya berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang management release the opinion that all the accounts are collectible, no allowance for
kepada pihak tersebut tidak diadakan penyisihan penurunan nilai piutang usaha. impairment of trade receivables is necessary accordingly.

Utang usaha (Catatan 13) Trade payables (Note 13)

2019 2018

PT Sinarmonas Industries 66.342.550 36.585.991 PT Sinarmonas Industries

PT Aluminametal Utama 23.204.342 19.922.519 PT Aluminametal Utama
PT Ryu Ei Kogyo 6.043.944 5.527.809 PT Ryu Ei Kogyo
PT Monaspermata Persada 799.760 1.045.520 PT Monaspermata Persada
Koperasi Karyawan PT JCC 280.847 202.101 Koperasi Karyawan PT JCC
Fujikura Asia Ltd 5.445.697 52.413 Fujikura Asia Ltd

Jumlah 102.117.138 63.336.353 Total

Uang muka penjualan (Catatan 15) Advance from customer (Note 15)
2019 2018

PT Sinarmonas Industries - 723.451 PT Sinarmonas Industries

PT JJ-Lapp SMI 57.296 57.296 PT JJ-Lapp SMI

Jumlah 57.296 780.747 Total

36
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transaction with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, In the normal course of business, the Company entered into certain transaction with related
yang meliputi antara lain: parties, including the following:

Tahun 2019, 32% dari jumlah penjualan (2018: 32,35%), merupakan penjualan kepada pihak
berelasi, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal
sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal laporan posisi keuangan,
piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 10,25%
(2018: 11,66%) dari jumlah aset.
In 2019, 32% from total sales (2018: 32,35%), represent of the net sales to related parties,
according to management, were made at normal price and conditions as those done with third
parties. At statement of financial position dates, the receivables from these sales were
presented as trade receivable, which constitutes 10,25% (2018: 11,66%) respectively, of the
total assets.

Rincian penjualan kepada pihak berelasi, sebagai berikut: The details of sales to related parties, are as follows

2019 2018

PT Sinarmonas Industries 559.305.670 524.665.679 PT Sinarmonas Industries

PT Monaspermata Persada 279.776.336 289.245.033 PT Monaspermata Persada
PT Aluminametal Utama 97.667.544 222.815.694 PT Aluminametal Utama
Fujikura Ltd 1.849.965 494.896 Fujikura Ltd
PT JJ-Lapp Cable SMI - 417.200 PT JJ-Lapp Cable SMI
Fujikura Federal Cables Sdn Bhd - - Fujikura Federal Cables Sdn Bhd
CV Sarihon Elektrik - - CV Sarihon Elektrik

Jumlah 938.599.515 1.037.638.502 Total

Tahun 2019, 37,88% (2018: 33,15%) dari jumlah pembelian masing-masing merupakan pembelian
dari pihak-pihak berelasi, dimana menurut pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan
syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal laporan
posisi keuangan, utang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang
meliputi 75,82% (2018: 57,37%) dari jumlah liabilitas.
In 2019, 37,88% (2018 : 33.15%) from total purchases represented of purchase from related
parties, which, according to management, were made at normal prices and conditions as those
done with third parties. At statement of financial position dates, the liabilities for these purchases
were presented as trade account payable, which is constituted 75,82% (2018: 57,37%)
respectively, of the total liabilities.

Rincian pembelian kepada pihak berelasi, sebagai berikut: The details of purchases from related parties, are as follows:

2019 2018

PT Sinarmonas Industries 488.063.072 420.975.876 PT Sinarmonas Industries

PT Aluminametal Utama 295.547.676 305.786.947 PT Aluminametal Utama
PT Monaspermata Persada 6.946.119 57.869.160 PT Monaspermata Persada
Fujikura Asia Ltd 44.861.155 29.831.647 Fujikura Asia Ltd
PT Ryu Ei Kogyo 23.125.771 25.475.609 PT Ryu Ei Kogyo
Fujikura Federal Cables Sdn Bhd 177.692 4.890.505 Fujikura Federal Cables Sdn Bhd

Jumlah 858.721.485 844.829.744 Total

30. LABA PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE

Pada tahun 2019 dan 2018, laba bersih yang digunakan Perusahaan untuk perhitungan laba per In 2019 and 2018, profit used by the Company to calculate earnings per share amounted to Rp
saham dasar masing-masing adalah Rp 102.517.868 dan Rp 88.425.577. Jumlah rata-rata saham 102,517,868 and Rp 88,425,577, respectively. The weighted average number of shares
yang beredar untuk tahun 2019 dan 2018 adalah 151.200.000 saham. Laba per saham (angka outstanding was 151,200,000 shares in 2019 and 2018. Earnings per share (full amount) in 2019
penuh) tahun 2019 dan 2018 adalah Rp 678,01 dan Rp 584,83. and 2018 were Rp 678,01 and Rp 584.83.

37
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

31. INFORMASI SEGMEN 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

2019 Kabel listrik/ Power cable Kabel telepon/ Telephone Lainnya/ Others Jumlah/ Total 2019
cable
% Rp' Juta/ % Rp' Juta/ % Rp' Juta/ % Rp' Juta/
Rp'millions Rp'millions Rp'millions Rp'millions

Penjualan bersih 79,3% 2.319.263 13,1% 383.102 7,6% 223.734 100% 2.926.099 Net sales
Beban Pokok Penjualan 78,5% 2.011.939 13,9% 355.427 8,1% 208.080 100% 2.575.445 Cost of goods sold

Laba kotor 307.324 27.675 15.654 12% 350.654 Gross profit

Beban usaha yang tidak dapat Unallocated operating
dialokasikan (137.294) expenses
Laba dari usaha 213.360 Income from operation
Penghasilan lain-lain yang tidak Unallocated other
dapat dialokasikan - Bersih (68.390) charge - Net
Laba sebelum pajak 144.970 Income before tax
Pajak penghasilan (42.453) Income tax

Laba tahun berjalan 102.517 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Pengukuran kembali imbalan kerja (7.913) Remeasurements of emplyoee benefits
Surplus on revaluation of property,
Surplus atas revaluasi aset tetap - plant and equipment
Pajak penghasilan yang terkait pos-pos yang Tax relating to items that will
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 1.978 not be eclassified to profit or loss

Jumlah penghasilan komprehensif lain (5.935) Total comprehensive income for the year

Pos-pos yang akan Items that will or may be

direklasifikasikan ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Perubahan nilai wajar investasi Changers in fair
tersedia untuk dijual (420) value available-for-sale financial assets
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan setelah pajak (6.355) for the year, net of tax

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 96.163 Total comprehensive income for the year

38
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

2018 Kabel listrik/ Power cable Kabel telepon/ Telephone Lainnya/ Others Jumlah/ Total 2018
cable
% Rp' Juta/ % Rp' Juta/ % Rp' Juta/ % Rp' Juta/
Rp'millions Rp'millions Rp'millions Rp'millions

Penjualan bersih 75% 2.399.393 12% 379.933 13% 428.254 100% 3.207.580 Net sales
Beban Pokok Penjualan 73% 2.102.286 12% 356.262 14% 411.307 100% 2.869.855 Cost of goods sold

Laba kotor 297.107 23.671 16.947 11% 337.725 Gross profit

Beban usaha yang tidak dapat Unallocated operating
dialokasikan (126.279) expenses
Laba dari usaha 211.446 Income from operation
Penghasilan lain-lain yang tidak Unallocated other
dapat dialokasikan - Bersih (89.398) charge - Net
Laba sebelum pajak 122.048 Income before tax
Pajak penghasilan (33.619) Income tax

Laba tahun berjalan 88.429 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Pengukuran kembali imbalan kerja 8.089 Remeasurements of emplyoee benefits
Surplus on revaluation of property,
Surplus atas revaluasi aset tetap - plant and equipment
Pajak penghasilan yang terkait pos-pos yang Tax relating to items that will
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (2.022) not be eclassified to profit or loss

Jumlah penghasilan komprehensif lain 6.067 Total comprehensive income for the year

Pos-pos yang akan Items that will or may be

direklasifikasikan ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Perubahan nilai wajar investasi Changers in fair
tersedia untuk dijual - value available-for-sale financial assets
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan setelah pajak 6.067 for the year, net of tax

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 94.496 Total comprehensive income for the year

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 32.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai aset dan As of 31 December 2019 and 2018, the Company and its subsidiary have monetary assets and
liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: liabilities denominated in foreign currencies as follows:

2019 2018
Mata uang asing/ Foreign Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/
currencies Rupiah Equivalent Foreign currencies Rupiah Equivalent

Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 110.533 1.538.697 271.841 3.938.607 Cash and cash equivalents
SG$ 11.265 116.259 11.501 121.949
EUR 10.650 166.017 28.633 474.159
GBP 4.842 88.095 4.887 89.792
AUD 46.434 452.224 8.686 88.699
CNY 121.366 241.620 121.689 256.757
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi US$ 274.079 3.809.979 274.079 3.968.945 Related parties

Pihak ketiga US$ 57.703 4.951.804 238.142 3.448.537 Third parties

EUR - - 802.985 13.297.225
Uang jaminan US$ 70,318 977.489 78.163 1.131.885 Security deposit
EUR 2,677 41.738 - -
Jumlah Aset 12.383.921 26.816.555 Total Assets

39
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 32. (continued)

Liabilitas Liabilities
Utang bank US$ 30.398.753 422.573.059 35.868.656 519.414.005 Bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi US$ 391.686 5.445.697 3.620 52.414 Related parties
Pihak ketiga US$ 3.455.685 157.575.309 4.829.566 69.936.950 Third parties
CNY - - 185.000 390.341
SG$ 15.563 160.626 - -
EUR 8.676 139.433 8.598 142.374
Jumlah Liabilitas 585.894.122 589.936.084 Total Liabilities
Jumlah Liabilitas - Bersih (573.510.201) (563.119.529) Total Liabilities - Net

17 April 2020/ 17 April 31 Desember 2019/ 31 31 Desember 2018/ 31

Mata uang 2020 December 2019 December 2018 Foreign Currencies

1 UER 16.845 15.589 16.560 1 EUR

1 USD 15.503 13.901 14.481 1 USD
1 SGD 10.897 10.321 10.603 1 SGD
1 AUD 9.875 9.739 10.211 1 AUD
1 GBP 19.388 18.250 18.373 1 GBP
1 CNY 2.191 1.991 2.110 1 CNY

Pada masa mendatang, nilai kurs masih mungkin berubah-ubah, dan mata uang Rupiah mungkin In the future, the rates still fluctuate, and Rupiah has a possibility to depreciate significantly
mengalami depresiasi atau apresiasi secara signifikan terhadap mata uang lainnya. against other currencies.

Apabila liabilitas bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2019 dinyatakan dengan
kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 17 April 2020, maka jumlah liabilitas akan turun sebesar Rp
42.276.462. Liabilitas bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018 dinyatakan
dengan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 27 Maret 2019, maka jumlah liabilitas akan turun
sebesar Rp 10.638.655.
If net assets and liabilities in foreign currencies on 31 December 2019 are expressed using Bank
Indonesia middle rates as on 17 April 2020, total liabilities will decrease by Rp 42,276,462. Net
liabilities in foreign currencies on 31 December 2018 are expressed using Bank Indonesia
middle rates as on 27 March 2019, total liabilities will decrease by Rp 10,638,655.

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Bank Garansi a. Bank Guarantees

Dalam rangka kontrak penjualannya, Perusahaan telah menyerahkan bank garansi sebagai
jaminan pelaksanaan yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk kepentingan
langganannya terutama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), tender dan ekspor. Pada
tanggal 31 Desember 2019, jumlah bank garansi yang masih berlaku adalah sebesar Rp
27.193.468 (2018: Rp 39.212.059).
In relation to the sales agreements, the Company has submitted bank guarantees which are
issued by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for the benefit of its customers, mainly PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero), bid bond and export. On 31 December 2019, total bank
guarantees outstanding amounted to Rp 27,193,468 (2018: Rp 39,212,059).

34. MANAJEMEN RISIKO 34. RISK MANAGEMENT

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan pada nilai wajar melalui

Pinjaman dan piutang/ Loans and Tersedia untuk dijual/ Available -
laporan laba rugi/ Financial assets at
receivables for- sale
fair value through profit or loss

2019 2018 2019 2018 2019 2018

Kas dan setara kas - - 31.631.973 100.318.896 - - Cash and cash equivalent
Piutang usaha - - 598.265.820 566.103.934 - - Trade receivables
Piutang lain-lain - - 1.747.319 1.562.297 - - Other receivables
Aset keuangan Available-for-sale
tersedia untuk dijual - - - - 4.980.000 5.400.000 financial asset
Aset tidak lancar lainnya - - 1.222.729 1.623.366 - - Other non-current assets
Jumlah aset keuangan - - 631.645.112 667.985.127 4.980.000 5.400.000 Total financial assets

40
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan

Kewajiban keuangan pada biaya amartisasi/
laba rugi/ Financial liabilities at fair value through
Financial liabilities at amortized cost
profit or loss

2019 2018 2019 2018

Utang bank - - 695.278.805 881.514.580 Bank loans

Utang usaha - - 263.087.280 332.803.993 Trade payables
Utang lain-lain - - 14.638.841 25.926.376 Other payables
Beban akrual - - 6.628.589 18.961.486 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan - - 21.078.915 26.603.152 Finance lease liabilities

Jumlah liabilitas keuangan - - 979.633.515 1.259.206.435 Total financial liabilities

Pendahuluan dan tinjauan Introduction and overview

Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka
manajemen risiko. Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk
mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Perusahaan. Sedangkan fungsi
internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur
manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan
risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dengan memberikan laporannya kepada Direksi.
The Board of Directors has overall responsibility for setting and overseeing risk management
framework, and has established a financial function that is responsible for developing and
monitoring the Company's risk management policy. The internal auditor function has the
responsibility to monitor compliance with risk management policies and procedures, and to
review the adequacy of risk management framework related to the risks faced by the Company
and to provide its report to the Board of Directors.

Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko- The overall objective of risk management is to identify and analyze the risks faced by the
risiko yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya, menetapkan batasan risiko dan pengendalian Company and its subsidiary, set risk limits and ensure appropriate controls, and to monitor risks
yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan, and adherence to a predetermined limit, but without unduly affecting the Company and its
namun tanpa terlalu mempengaruhi daya saing Perusahaan dan entitas anaknya dan fleksibilitas. subsidiary's competitiveness and flexibility.

Perusahaan menghadapi risiko dari instrumen keuangan sebagai berikut: The Company faces the following risks of financial instruments as follows:

- Risiko kredit - Credit risk

- Risiko pasar - Market risk
- Risiko likuiditas - Liquidity risk
- Riisko operasional - Operational risk

Instrumen keuangan utama yang digunakan oleh Perusahaan dan entitas anaknya, di mana risiko The principal financial instruments used by the Company and its subsidiary, from which financial
instrumen keuangan timbul, adalah sebagai berikut: instrument risk arises, are as follows:

- Piutang usaha - Trade receivables

- Kas dan setara kas - Cash and cash equivalents
- Utang usaha dan utang lain-lain - Trade and other payables
- Pinjaman bank dengan tingkat suku bunga mengambang - Floating - rate bank loans
- Pinjaman bank dengan tingkat suku bunga tetap - Fixed rate bank loan

a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian keuangan yang disebabkan nasabah atau Credit risk is the risk of financial loss due to the failure of customers or counterparties fails to
counterparty gagal memenuhi liabilitasnya. meet their obligations

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada Credit risk which is faced by the Company derived from credits granted to customers. To
pelanggan. Untuk mengurangi resiko ini, kebijakan untuk melakukan penjualan hanya kepada reduce this risk, the policy to sell only to customers who can be trusted and proven to have a
pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. good credit history.

Perusahaan akan melakukan analisa pemberian kredit kepada semua calon pelanggan. The company will perform credit analysis to all prospective customers.

41
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

2019 2018

Jumlah bruto/ Total gross Neto/ Net Jumlah bruto/ Total Neto/ Net
gross

Kas dan setara kas - 31.631.973 - 100.318.896 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - 598.265.820 - 566.103.934 Trade receivables
Piutang lain-lain - 1.747.319 - 1.562.297 Other receivables
Aset keuangan tersedia Available-for-sale
untuk dijual - 4.980.000 - 5.400.000 financial asset
Aset tidak lancar lainnya - 1.222.729 - 1.623.366 Other Non-current assets
Jumlah - 636.625.112 - 673.385.127 Total

b. Risiko pasar b. Market risk

Perusahaan menyadari adanya risiko yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap The company is aware of the risks arising from fluctuation of Rupiah exchange rate against
nilai tukar mata uang asing, sehingga Perusahaan melakukan kontrak lindung nilai dengan tujuan foreign currencies, so the Company does hedging contracts with a view to hedge the foreign
melakukan aktivitas lindung nilai atas fluktuasi mata uang asing. currency fluctuations.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Foreign Currency

Sebagian besar hasil penjualan produk perusahaan diperoleh dengan mata uang rupiah Most of the results obtained by the company's product sales rupiah while all raw material
sedangkan seluruh pembelian bahan bahan baku dilakukan dengan mata uang asing. Sehingga purchases made in foreign currency. So there is an imbalance between the existing rupiah
terjadi ketidak seimbangan antara mata uang rupiah yang ada dari hasil penjualan produk dengan from the sale of the product with the purchase of raw material payment obligations in foreign
kewajiban pembayaran pembelian bahan baku dengan mata uang asing. currency.

Untuk mengurangi ketidak seimbangan tersebut maka perusahaan melakukan transaksi To reduce these imbalances futures transactions the company purchases foreign currency
berjangka pembelian mata uang asing dengan mata uang rupiah pada saat tanggal jatuh tempo. rupiah at the maturity date.

2019 2018
Mata uang asing/ Foreign Mata uang asing/
currencies Ekuivalen Rupiah/ Foreign currencies Ekuivalen Rupiah/
Rupiah Equivalent Rupiah Equivalent

Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 110.533 1.538.697 271.841 3.938.607 Cash and cash equivalents
SG$ 11.265 116.259 11.501 121.949
EUR 10.650 166.017 28.633 474.159
GBP 4.842 88.095 4.887 89.792
AUD 46.434 452.224 8.686 88.699
CNY 121.366 241.620 121.689 256.757
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi US$ 274.079 3.809.979 274.079 3.968.945 Related parties
Pihak ketiga US$ 57.703 4.951.804 238.142 3.448.537 Third parties
EUR - - 802.985 13.297.225
Uang jaminan US$ 70,318 977.489 78.163 1.131.885 Security deposit
EUR 2,677 41.738 - -
Jumlah Aset 12.383.921 26.816.555 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Utang bank US$ 30.398.753 422.573.059 35.868.656 519.414.005 Bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi US$ 391.686 5.445.697 3.620 52.414 Related parties
Pihak ketiga US$ 3.455.685 157.575.309 4.829.566 69.936.950 Third parties
SG$ 15.563 160.626 - -
CNY - - 185.000 390.341
EUR 8.676 139.433 8.598 142.374
Jumlah Liabilitas 585.894.122 589.936.084 Total Liabilities
Jumlah Liabilitas - Bersih (573.510.201) (563.119.529) Total Liabilities - Net

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan dan entitas anaknya tidak dapat memenuhi Liquidity risk is the risk that the Company and its subsidiary can not comply with the
kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo. Untuk mengurangi risiko ini, Perusahaan dan obligations of payment at maturity. To reduce this risk, the Company and its subsidiary has
entitas anaknya telah memantau terus menerus kebutuhan likuiditas saat ini maupun untuk masa been continuously monitoring the liquidity needs of today and for the future and ensure
yang akan datang dan memastikan kecukupan dana likuiditas. adequate liquidity funds.

42
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Jatuh tempo/ maturity

2020 dan seterusnya/ 2019 and Nilai wajar/ Fair value
2019
etc

Aset Assets
Kas dan setara kas 31.631.973 - 31.631.973 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 598.265.820 - 598.265.820 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.747.319 - 1.747.319 Other receivables
Aset tidak lancar lainnya 1.222.729 - 1.222.729 Other non-current assets
Jumlah aset 632.867.841 - 632.867.841 Total assets

Liabilitas Assets
Utang bank 681.623.418 8.245.387 689.868.805 Bank loans
Utang usaha 263.087.280 - 263.087.280 Trade payables
Utang lain-lain 14.638.841 - 14.638.841 Other payables
Beban akrual 6.628.589 - 6.628.589 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan 6.795.323 14.283.592 21.078.915 Finance lease liabilities
Jumlah liabilitas 972.773.451 22.528.979 995.302.430 Total liabilities
Jumlah liabilitas bersih 339.905.610 22.528.979 362.434.589 Total net liabilities

Jatuh tempo/ maturity

2019 dan seterusnya/ 2018 and Nilai wajar/ Fair value
2018
etc

Aset Assets
Kas dan setara kas 100.318.896 - 100.318.896 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 566.103.934 - 566.103.934 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.562.297 - 1.562.297 Other receivables
Aset tidak lancar lainnya 1.623.366 - 1.623.366 Other non-current assets
Jumlah aset 669.608.493 - 669.608.493 Total assets

Liabilitas Assets
Utang bank 862.449.193 19.065.387 881.514.580 Bank loans
Utang usaha 332.803.993 - 332.803.993 Trade payables
Utang lain-lain 25.926.376 - 25.926.376 Other payables
Beban akrual 18.961.486 - 18.961.486 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan 6.432.151 20.171.001 26.603.152 Finance lease liabilities
Jumlah liabilitas 1.246.573.199 39.236.388 1.285.809.587 Total liabilities
Jumlah liabilitas bersih 576.964.706 39.236.388 616.201.094 Total net liabilities

d. Risiko operasional d. Operational risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau Operational risk is the risk of losses resulting from inadequate or failed internal processes,
kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. human factors, inadequate systems or from external events. This risk is inherent in all
Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk business processes, operations, systems and products of the Company.
Perusahaan.

Risiko operasional terjadi antara lain mesin berhenti proses produksi karena putus pasokan
listrik. Demikian pula mesin berhenti karena kekurangan bahan baku, Perusahaan membentuk
stok penyangga bahan baku. Jika mesin berhenti karena kerusakan mesin, perusahaan selalu
melakukan pemeliharaan secara rutin. Apabila mesin berhenti beroperasi karena pemogokan
karyawan, perusahaan telah menjalin hubungan industrial yang baik dengan serikat buruh.
Operating risk, among other things, the machine stops the process of production due to the
end of the source of electricity. In the same way, the engine stopped due to lack of raw
materials, the company to establish a reserve of stabilization of raw materials. If the machine
stops due to engine failure, the Company always perform routine maintenance. When the
machine stops operating due to strike of employees, the company has established a good
industrial relations with trade unions.

43
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

35. PENGELOLAAN PERMODALAN 35. RISK MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a
memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize
dan memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan. shareholder value

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat penyesuaian terhadap struktur The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in
permodalan tersebut terkait dengan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan melakukan kebijakan dengan menunda dividend payments to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
pembayaran dividen kepada pemegang saham.

Perusahaan memantau penggunaan modal dengan menggunakan rasio gear yaitu utang neto dibagi
dengan total modal ditambah utang neto. Perusahaan memasukkan utang neto, utang sewa
pembiayaan, utang usaha dan utang lainnya dan pinjaman, dikurangi kas dan setara kas. Modal
meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perusahaan. Tidak terdapat
perubahan dari periode sebelumnya terhadap manajemen permodalan Perusahaan.
The Company monitors capital using a gearing ratio, which is net debt divided by total capital
plus net debt. The Company includes within net debt, finance lease payables, trade and other
payables and loans and borrowings, less cash and cash equivalents. Capital includes equity
attributable to the equity holders of the Company. There were no changes from the previous
period for the Company’s capital management.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, gearing ratio adalah sebesar 55,49% dan 65,69%. As of 31 December 2019 and 2018, gearing ratio were 55,49% and 65.69%. The Company has
Perusahaan telah taat dengan persyaratan manajemen permodalan. complied with its capital management requirements.

36. PENGUNGKAPAN PENGARUH PAJAK TERKAIT SETIAP KOMPONEN PENGHASILAN 36. DISCLOSURE OF TAX EFECT RELATED TO OTHER COMPREHENSIVE INCOME
KOMPREHENSIF LAIN

2019
Jumlah sebelum pajak/ Total Manfaat (beban) pajak/ Tax Jumlah setelah pajak/ Total
before tax benefit (expenses) after tax

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurements of employee
imbalan paska kerja (7.912.763) 1.978.191 (5.934.572) benefits
Pos-pos yang akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Perubahan nilai wajar investasi Remeasurements of employee
tersedia untuk dijual (420.000) - (420.000) benefits
Jumlah (8.332.763) 1.978.191 (6.354.572) Total

2018
Jumlah sebelum pajak/ Total Manfaat (beban) pajak/ Tax Jumlah setelah pajak/ Total
before tax benefit (expenses) after tax

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurements of employee
imbalan paska kerja 8.089.070 (2.022.267) 6.066.803 benefits

44
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

37. ANALISIS JUMLAH YANG DIAKUI DI DALAM PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 37. ANALYSIS OF AMOUNTS IN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

2019
Surplus revaluasi/ Surplus Cadangan tersedia untuk dijual/ Saldo laba/ Retained earning
revaluation Avaible-for-sale
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurements of employee
imbalan paska kerja - - (7.912.763) benefits
Pajak penghasilan yang terkait Tax relating to items that will
pos-pos yang tidak akan not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi - - 1.978.191 to profit or loss
Pos-pos yang akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Perubahan nilai wajar investasi Remeasurements of employee
tersedia untuk dijual - (420.000) - benefits
Jumlah - (420.000) (5.934.572) Total

2018
Surplus revaluasi/ Surplus Cadangan tersedia untuk dijual/ Saldo laba/ Retained earning
revaluation Avaible-for-sale
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurements of employee
imbalan paska kerja - - 8.089.070 benefits
Pajak penghasilan yang terkait Tax relating to items that will
pos-pos yang tidak akan not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi - - (2.022.267) to profit or loss
Jumlah - - 6.066.803 Total

38. SURPLUS REVALUASI 38. REVALUATION SURPLUS

2019 2018
Surplus revaluasi aset tetap 395.399.058 395.399.058 Revaluation surplus of property,
plant and equipment
Pajak tangguhan atas surplus Deferred tax revaluation surplus
revaluasi aset tetap (98.849.765) (98.849.765) of property, plan and equipment
Non- kepentingan pengendali (6.170) (6.170) Non-controlling interest
Jumlah 296.543.123 296.543.123 Total

39. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL DARI AKTIVITAS PENDANAAN 39. RECONCILIATION LIABILITY FROM FINANCING ACTIVITY

31 Desember 2018/ 31 Arus kas/ Cash flow Perubahan non kas/ 31 Desember 2019/ 31
December 2018 Change non cash December 2019

Utang bank 881.514.580 (185.131.734) (1.104.041) 695.278.805 Bank loans

Utang sewa pembiayaan 26.603.152 (6.795.287) 1.271.050 21.078.915 Finance lease liabilities
Jumlah 908.117.732 (191.927.021) 167.009 716.357.720 Total

40. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 40. THE SUPPLEMENTAL INFORMATION ON CASH FLOWS

Penambahan aset tetap sebesar Rp 15.832.027 (2018 : Rp 52.136.398), aktivitas yang tidak melalui Additional for property, plant and equipment amounted to Rp15,832,027 (2018: Rp 52,136,398,
kas adalah sebesar Rp 1.271.050 (2018: 3.662.693) dari aset tetap sewa pembiayaan. non cash activities is Rp 1,271,050 (2018: Rp 3,662,693) of finance lease property, plant and
equipment.
41. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 41. SUBSEQUENT EVENTS

Sejak awal tahun 2020, wabah Virus Corona 2019 (COVID-19) telah menyebar ke berbagai negara
termasuk Indonesia. Namun hal ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan Grup
hingga kuartal pertama di tahun 2020. Durasi dan tingkat dampak pandemi COVID-19 ini bergantung
pada perkembangan di masa mendatang yang tidak dapat dipastikan saat ini, sehingga dampak
secara keseluruhan belum dapat diperkirakan pada tanggal ketika laporan keuangan konsolidasian
ini disusun. Manajemen akan terus memantau perkembangan wabah COVID-19 dan terus
mengevaluasi dampaknya di masa mendatang terhadap penjualan, hasil usaha, dan kinerja secara
keseluruhan dari Grup.
Since early 2020, the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) outbreak has been plagued across
many countries, including Indonesia. However, there has been no material impact on the
Group's financial performance up to the 1st quarter of 2020. The duration and extent of the
impact from the COVID-19 pandemic depends on future developments that cannot be accurately
predicted at this time, thus the overall impact cannot be reliably estimated as of the date of these
consolidated financial statements. Management will closely monitor the development of the
COVID-19 outbreak and continue to evaluate its impact to the future sales, operating results and
overall financial performance of the Group.

45
Laporan Tahunan 201 9 Annual Report
PT. Jembo Cable Company Tbk.

Kantor Pusat dan Pabrik

Head Office and Factory

Jl. Pajajaran, Kel. Gandasari - Jatiuwung

Tangerang 15137 Indonesia
Phone : (021) 591-9442 (Hunting)
Fax : (021) 556-50466
Email : info@jembo.com
Web : http://www.jembo.co.id