Laporan Tahunan 20
VISION
Visi
MISSION
Misi
VALUES
Nilai-nilai
With discipline as the basis of our way of life; We conduct our business
with integrity; We treat our stakeholders with respect; and together we
unite to strive for excellence and continuous innovation
Lonsum’s nucleus oil palm plantation was 96,074 hectares, Lonsum’s nucleus rubber plantation covered around
with average age around 17 years and 13% of the planted 15,976 hectares, of which around 13% of the planted area
area was below 7 years. was immature.
Perkebunan kelapa sawit inti Lonsum seluas 96.074 hektar Perkebunan karet inti Lonsum meliputi lahan sekitar
dengan umur rata-rata sekitar 17 tahun dan 13% dari lahan 15.976 hektar, dimana sekitar 13% dari lahan tertanam
tertanam berusia dibawah 7 tahun. merupakan tanaman belum menghasilkan.
Lonsum is one of the leading producer of superior oil palm Lonsum's cocoa plantation is located in Sulawesi and East
seeds in Indonesia. Lonsum sold 4.9 million of SumBio oil Java. Lonsum also has tea plantation which is located in
palm seeds in 2020. West Java. Lonsum’s tea bag products under Kahuripan
brand are high quality tea products which offer distinctive
experiences to its customers.
Lonsum merupakan salah satu produsen benih bibit kelapa
sawit unggul terdepan di Indonesia. Lonsum menjual
4,9 juta benih bibit kelapa sawit SumBio di tahun 2020. Perkebunan kakao Lonsum berada di Sulawesi dan Jawa
Timur. Lonsum juga memiliki perkebunan teh yang berlokasi
di Jawa Barat. Produk teh celup Lonsum dengan merek
Kahuripan merupakan produk teh berkualitas tinggi yang
menawarkan pengalaman tersendiri bagi konsumennya.
Profit for the Year 695.490 252.630 329.426 733.248 592.769 Laba Tahun Berjalan
Profit for the Year Attributable to Owners 696.011 253.902 331.364 733.306 593.829 Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada
of the Parent Pemilik Entitas Induk
Profit for the Year Attributable to (521) (1.272) (1.938) (58) (1.060) Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada
Non-controlling Interests Kepentingan Nonpengendali
Total Comprehensive Income for the Year 890.131 295.960 408.576 671.784 560.324 Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for the Year 890.652 297.232 410.514 671.842 561.384 Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang
Attributable to Owners of the Parent Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Total Comprehensive Income for the Year (521) (1.272) (1.938) (58) (1.060) Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang
Attributable to Non-controlling Interests Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali
Outstanding Shares (in ‘000)2,5 6.819.964 6.819.964 6.819.964 6.819.964 6.819.964 Jumlah Saham Yang Beredar (dalam ‘000)2,5
Basic Earnings per Share Attributable to the 102 37 49 108 87 Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan
Owners of the Parent (Rp)2 kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)2
Current Liabilities 597.005 466.806 524.814 416.258 780.627 Liabilitas Jangka Pendek
Net Working Capital 2.323.270 1.725.688 1.919.213 1.882.567 1.323.635 Modal Kerja Bersih
Gross Profit Margin (%) 30,4 15,2 17,0 27,3 28,9 Marjin Laba Bruto (%)
Operating Profit Margin (%) 23,1 8,1 8,5 19,1 21,1 Marjin Laba Usaha (%)
EBITDA Margin (%) 34,7 16,0 18,8 27,5 29,5 Marjin EBITDA (%)
Profit for the Year Margin Attributable to 19,7 6,9 8,2 15,5 15,4 Marjin Laba Tahun Berjalan yang Dapat
Owners of the Parent (%) Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (%)
Return on Assets (%) - Profit for the Year4 6,4 2,5 3,3 7,5 6,2 Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Tahun Berjalan4
Return on Equity (%)4 7,5 3,0 4,0 8,9 7,6 Imbal Hasil atas Ekuitas (%)4
Current Ratio (x) 4,89 4,70 4,66 5,52 2,70 Rasio Lancar (x)
Liabilities to Assets Ratio (x) 0,15 0,17 0,17 0,16 0,19 Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)
Liabilities to Equity Ratio (x)3 0,18 0,20 0,20 0,20 0,23 Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x)3
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam bahasa Indonesia
PLANTED AREA - NUCLEUS 116.053 115.665 115.904 115.695 114.461 LAHAN TERTANAM - INTI
PLANTED AREA - PLASMA 34.879 34.880 34.784 34.701 35.453 LAHAN TERTANAM - PLASMA
(OIL PALM & RUBBER) (KELAPA SAWIT & KARET)
DISTRIBUTION OF DISTRIBUSI
PLANTED AREAS - NUCLEUS LAHAN TERTANAM - INTI
Total Fresh Fruit Bunches (FFB) 1.481.062 1.752.406 1.980.977 1.703.401 1.711.884 Total Tandan Buah Segar (TBS)
Crude Palm Oil (CPO) 330.936 398.188 453.168 389.357 384.535 Minyak Sawit (CPO)
Palm Kernel (PK) 92.039 111.412 121.260 106.496 103.234 Inti Sawit (PK)
Oil Palm Seed (thousand seeds) 5.481 6.138 12.838 13.356 11.784 Benih Bibit Kelapa Sawit ( ribu benih bibit)
PK and PK Related Products2 97.552 124.908 112.898 110.019 98.802 PK dan Produk Turunan PK2
Oil Palm Seed (thousand seeds) 4.943 5.033 10.472 10.450 7.168 Benih Bibit Kelapa Sawit ( ribu benih bibit)
1
Rubber, Cocoa, and Tea through milling process. 1
Karet, Kakao, dan Teh melalui pemrosesan di pabrik.
2
Including Palm Kernel Oil (PKO) and Palm Kernel Expeller (PKE). 2
Termasuk Minyak Inti Sawit (PKO) dan Bungkil Sawit (PKE).
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam bahasa Indonesia
2016 1.222
2017 1.279
2018 1.516
2019 1.466
2020 1.295
CPO Production
Produksi Minyak Sawit (CPO)
2016 385
2017 389
2018 453
2019 398
2020 331
Sales
Penjualan
2016 3.848
2017 4.738
2018 4.020
2019 3.699
2020 3.537
2016 594
20171 733
2018 331
2019 254
2020 696
Total Assets
Total Aset
20161 9.599
20171 9.853
2018 10.037
2019 10.225
2020 10.923
Total Equity2
Total Ekuitas2
20161 7.784
20171 8.230
2018 8.332
2019 8.499
2020 9.286
1
Restated 2
Taking into account Non-controlling Interests The figures are stated in Indonesian language
1
Disajikan Kembali 2
Dengan memperhitungkan kepentingan Nonpengendali Angka disajikan dalam bahasa Indonesia
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, also known as PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, yang dikenal
“Lonsum”, was established in 1906 when Harrisons sebagai “Lonsum”, didirikan pada tahun 1906 pada saat
& Crosfield Plc, a general trading and plantation management Harrisons & Crosfield Plc, perusahaan perdagangan dan
services firm based in London, UK, started its first plantation perkebunan yang berbasis di London, Inggris, memulai
in Indonesia near the city of Medan in North Sumatra. lahan perkebunan pertamanya di Indonesia berlokasi dekat
Through a journey more than a century, Lonsum has evolved kota Medan, Sumatera Utara. Melalui perjalanan lebih dari
to become one of the renowned plantation companies satu abad, Lonsum telah berkembang menjadi salah satu
in Indonesia. perusahaan perkebunan terkemuka di Indonesia.
Lonsum’s principal activities are plant breeding, planting, Kegiatan utama Lonsum meliputi pemuliaan tanaman,
harvesting, processing and the selling of palm products, penanaman, pemanenan, pengolahan dan penjualan
rubber, oil palm seeds, cocoa and tea. In its early years, produk-produk sawit, karet, benih bibit kelapa sawit, kakao
Lonsum’s diversified crops were rubber, tea and cocoa. dan teh. Pada tahun-tahun awal berdirinya, diversifikasi
Lonsum commenced oil palm plantations in 1980’s and tanaman Lonsum meliputi karet, teh dan kakao. Lonsum mulai
since then oil palm has grown and become primary crop and melakukan penanaman kelapa sawit pada tahun 1980-an
major growth contributor to the company. dan sejak saat itu kelapa sawit terus tumbuh dan menjadi
komoditas dan penyumbang utama bagi pertumbuhan
Lonsum listed its shares on Jakarta and Surabaya Stock perusahaan.
Exchanges ( now Indonesia Stock Exchange) in 1996.
In 2007, Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri) through Lonsum mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan
its subsidiary, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tahun 1996.
acquired and became Lonsum’s majority shareholder. Pada tahun 2007, Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri)
Since the acquisition, Lonsum is part of melalui entitas anaknya PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk’s (Indofood) Group and mengakuisisi dan menjadi pemegang saham utama Lonsum.
synergising with other companies under Indofood Group. Sejak akuisisi tersebut, Lonsum menjadi bagian dari Grup
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) serta bersinergi
dengan perusahaan-perusahaan lainnya dalam Grup Indofood.
50,07%2
71,66%3
73,46%
0,11%
59,51%
Public/Publik
40,38%
1
First Pacific Company Limited is a public listed company on the Hong Kong Stock 1
First Pacific Company Limited merupakan suatu perusahaan yang tercatat di Bursa
Exchange. Mr. Anthoni Salim holds interests in and controls indirectly First Pacific Efek Hong Kong. Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali
Company Limited. secara tidak langsung di First Pacific Company Limited.
2
Through First Pacific Investment Management Limited, an indirect subsidiary of 2
Melalui First Pacific Investment Management Limited, entitas anak tidak langsung
First Pacific Company Limited. dari First Pacific Company Limited.
3
Effective ownership through Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., including 3
Kepemilikan efektif melalui Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., termasuk 11,71%
11.71% Indofood’s direct ownership to IndoAgri. kepemilikan langsung Indofood terhadap IndoAgri.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk 4.058.425.010 59,51% PT Salim Ivomas Pratama Tbk
Indofood Agri Resources Ltd. 7.570.300 0,11% Indofood Agri Resources Ltd.
Public (each less than 5% 2.753.968.655 40,38% Masyarakat (kepemilikan
ownership interest) masing-masing di bawah 5%)
Sub Total 6.819.963.965 100,00% Sub Total
Treasury Shares 2.900.000 - Saham Tresuri
Total 6.822.863.965 - Total
The figures are stated in Indonesian language | Angka disajikan dalam bahasa Indonesia
BOARD OF DIRECTORS
VP Agronomy South Sumatra Indra Purnama Accounting & Taxation Yenni Marlina
Area Agronomy Serdang Aswin Indra Utama Budget Natassya Iming Siswanto
Area Agronomy Lima Puluh Rahmat Husaini Business Development Mercy Nuh
& Consumer Goods Sales
Area Agronomy Bingin Teluk Auzai Matondang
Commercial Sales Harrijanto Kusumo
Area Agronomy Cengal Jasarlim Sinaga
Corporate Secretary Endah Resmiati Madnawidjaja
Area Agronomy Lahat Aris Setiadi
& Legal Affairs
Area Agronomy Muara Rupit Chris Runtu
Engineering Services Jimmy Bunawan
Area Agronomy Muba Yakobus Dualolo
Enterprise Risk Management Vicki Mari M. Vicencio
Area Agronomy Plasma Syahri Kurnia
General Services & HS, Muhammad Waras
Area Agronomy Kalimantan Esron Sitanggang Environment & CSR
Area Agronomy Java Sulawesi Raj Suhendra Human Resources F. Haryo Subyarto
Area Engineering A Heriyanto Information & Rafii Nyomin
Communication Tech
Area Engineering B Efis Syafrijul Pulungan
Internal Audit Rogers H. Wirawan
Area Engineering C Alvian Purba
Investor Relations Fajar Triadi
Area Engineering D Abdul Aziz
Operations Administration Ukur Kami Surbakti
Area Engineering E Heriyanto
& Block Management
Area Engineering F Rusden Pandiangan
Procurement Jimmy Bunawan
Research & Development Jajan Djuhjana, Noto Edi Prabowo
Treasury Maria Sophiawati Raharja
1906
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia
(Lonsum) was established
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia
(Lonsum) didirikan
2013 2012
16% of nucleus CPO produced was Big bang GO Live SAP
ISPO-certified Implementasi SAP secara serentak di seluruh
16% produksi CPO inti telah bersertifikasi ISPO unit usaha
2015 2016
56% of nucleus CPO produced was 79% of nucleus CPO produced was
ISPO-certified ISPO-certified
56% produksi CPO inti telah bersertifikasi ISPO 79% produksi CPO inti telah bersertifikasi ISPO
2011 2007
Lonsum was acquired by SIMP and IndoAgri as
Stock Split from the original nominal value of
part of Agribusiness Group of Indofood Group
Rp500 per share to Rp100 per share
SIMP dan IndoAgri mengakuisisi Lonsum sebagai
Pemecahan nilai nominal per saham dari Rp500
bagian Grup Agribisnis dari Grup Indofood
menjadi Rp100
2017 2020
80% of nucleus CPO produced was 86% of nucleus CPO produced was
ISPO-certified ISPO-certified
80% produksi CPO inti telah bersertifikasi ISPO 86% produksi CPO inti telah bersertifikasi ISPO
June 16, 1997 Bonus shares of 283,274,421 shares from 485.613.293 500
16 Juni 1997 the capitalisation of the additional paid-in
capital from the initial public offering
Saham bonus sebanyak 283.274.421
saham yang berasal dari kapitalisasi
agio saham hasil penawaran umum
saham perdana
ay 27, 2004
M Issuance of new shares as the conversion 765.709.793 500
27 Mei 2004 of the Company’s debts
Penerbitan saham baru sebagai konversi
dari utang Perusahaan
October 31, 2007 Issuance of new shares as the conversion 1.364.572.793 500
31 Oktober 2007 of Mandatory Convertible Notes (MCN)
Penerbitan saham baru sebagai konversi
dari Surat Utang Wajib Konversi
January 28, 2011 Stock split from the original nominal value 6.822.863.965 100
28 Januari 2011 of Rp500 per share to Rp100 per share
Pemecahan nilai nominal per saham dari
Rp500 menjadi Rp100
2019 2020
8.000
30 Dec 2020
7.000 5.979
6.000
5.000
4.000
3.000
30 Dec 2020
2.000 1.375
1.000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2020
2019
1
In thousand 2
In million Rupiah 3
At the end of period 1
Dalam ribu 2
Dalam juta Rupiah 3
Per akhir periode
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam bahasa Indonesia
As of December 31, 2020, Lonsum’s 6,822,863,965 shares Per 31 Desember 2020, sejumlah 6.822.863.965 saham
(including treasury shares of 2,900,000 shares) with a par Lonsum (termasuk saham tresuri sebanyak 2.900.000 saham)
value of Rp100 per share, were listed on the Indonesia Stock dengan nilai nominal Rp100 per saham, tercatat pada Bursa
Exchange, with total registered shareholders exceeding Efek Indonesia, dengan jumlah pemegang saham melebihi
14,300. Share volume traded on the regular market during 14.300. Volume saham yang diperdagangkan di pasar reguler
2020 totalled 6,767,663,500 share at prices ranging selama tahun 2020 berjumlah 6.767.663.500 dengan harga
from Rp498 per share to Rp1,480 per share and closing berkisar antara Rp498 per saham hingga Rp1.480 per saham
at Rp1,375. dan ditutup pada harga Rp1.375.
The year 2020 was marked with a global health crisis Tahun 2020 ditandai oleh krisis kesehatan global yang
driven by the pandemic. This situation has created an dipicu pandemi. Situasi ini telah menciptakan tingkat
unprecedented degree of uncertainty that put the world ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya
economy and many businesses under extreme pressure, sehingga secara signifikan memberikan tekanan kepada
and may take some time before the world can recover to perekonomian dunia dan banyak kegiatan usaha, serta
pre-pandemic level. diperkirakan membutuhkan waktu untuk dapat pulih ke
keadaan sebelum pandemi.
In 2020, Indonesia’s economy contracted by 2.07% as the
pandemic hit consumption and business activities. Inflation Di tahun 2020, perekonomian Indonesia mengalami
rate reached 1.68% compared to 2.72% a year earlier kontraksi sebesar 2,07% seiring pandemi yang
due to lower demand and weakening purchasing power. mempengaruhi tingkat konsumsi dan kegiatan usaha.
Rupiah exchange rate depreciated and closed at Rp14,105 Tingkat inflasi mencapai 1,68% dibandingkan 2,72%
per US Dollar at the end of 2020 compared to Rp13,901 di tahun sebelumnya seiring turunnya permintaan dan
a year earlier. daya beli yang melemah. Nilai tukar Rupiah mengalami
depresiasi dan ditutup pada level Rp14.105 per Dolar AS
pada akhir tahun 2020 dibandingkan Rp13.901 pada
tahun sebelumnya.
The BOC has reviewed the 2021 business plan and Dewan Komisaris telah melakukan kajian atas rencana
strategies. We believe that these have taken appropriate dan strategi bisnis tahun 2021. Kami berpendapat
considerations on the future business prospects and bahwa rencana dan strategi bisnis tersebut telah
challenges, while continuing to put GCG and sustainable mempertimbangkan prospek dan tantangan usaha ke
agriculture practices as an integral part of the business plan depan, serta tetap menempatkan praktik-praktik GCG dan
and strategies. praktik-praktik agrikultur yang berkelanjutan sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari rencana dan strategi usaha.
On behalf of the BOC, we would like to extend our
appreciation to the BOD as well as all employees for their Atas nama Dewan Komisaris, kami ingin menyampaikan
hard work, contribution and quickly adopted measures to penghargaan kepada Direksi serta seluruh karyawan
keep operation running smoothly and keep everyone safe atas kerja keras, kontribusi dan dengan cepat mengambil
and well during these trying times. To all shareholders, langkah-langkah untuk menjaga agar kegiatan operasional
business partners, and customers we would like to extend tetap berjalan dengan lancar serta menjaga semua orang
our appreciation and thank you for continued support, trust tetap aman dan sehat selama masa-masa sulit ini. Kepada
and loyalty. We confidence that with strong commitment seluruh pemegang saham, mitra usaha, dan pelanggan, kami
from all, Lonsum will move in the right direction in ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas
challenging times. dukungan, kepercayaan dan loyalitas yang terus menerus.
Kami yakin dengan komitmen yang kuat dari semua,
Lonsum dapat menuju ke arah yang tepat di saat-saat
penuh tantangan.
The year 2020 was an unpredictable year and one of Tahun 2020 adalah tahun yang penuh ketidakpastian
the most challenging year in the modern era. Triggered dan menjadi salah satu tahun yang paling menantang
by the pandemic which caused a global health crisis, di era modern. Dipicu oleh pandemi yang menyebabkan
many countries imposed strict health protocols including krisis kesehatan global, banyak negara memberlakukan
movement restriction. This situation impacted many protokol kesehatan yang ketat termasuk pembatasan
businesses worldwide and global economy. Continued pergerakan. Kondisi ini berdampak pada banyak kegiatan
geopolitical tensions and macroeconomic uncertainties also usaha di seluruh dunia dan ekonomi global. Tensi geopolitik
put pressures on the global economy. dan ketidakpastian ekonomi makro yang berlanjut turut
memberikan tekanan kepada perekonomian global.
Agribusinesses in 2020 faced one of the most challenging
years due to pandemic impacts across the world, commodity Industri agribisnis pada tahun 2020 menghadapi salah satu
prices volatility and unfavourable weather. During the first tahun yang paling menantang seiring dampak pandemi
half of 2020, pressures on crude oil prices and biodiesel di seluruh dunia, volatilitas harga komoditas dan kondisi
demand resulted in lower CPO prices (CIF Rotterdam). CPO cuaca yang tidak mendukung. Pada semester pertama
prices recovered during the second half of 2020 from the tahun 2020, tekanan terhadap harga minyak mentah dan
low in second quarter of 2020 over concerns of weather permintaan biodiesel mengakibatkan turunnya harga CPO
impacts, tight CPO supplies, as well as a rebound in soybean (CIF Rotterdam). Harga CPO pulih pada semester kedua
demand. CPO prices reached a daily high of USD1,026 per tahun 2020 dari posisi terendah pada kuartal kedua tahun
tonne in December 2020 and averaging USD719 per tonne 2020 didorong oleh ekspektasi dampak cuaca, pasokan CPO
for the year, as compared to USD572 per tonne in 2019. yang terbatas serta pulihnya permintaan kedelai. Harga CPO
mencapai harga harian tertinggi sebesar USD1.026 per ton
di bulan Desember 2020 dengan rata-rata USD719 per ton
di tahun 2020 dibandingkan USD572 per ton di tahun 2019.
Lonsum posted a strong set of profitability performance Lonsum membukukan kinerja profitabilitas yang kuat
in 2020. Gross profit increased 91.6% to Rp1.08 trillion, pada tahun 2020. Laba kotor meningkat 91,6% menjadi
operating profit and EBITDA rose 171.5% and 107.7% to Rp1,08 triliun, laba operasi dan EBITDA meningkat
Rp816.1 billion and Rp1.23 trillion, respectively. Profit for masing-masing sebesar 171,5% dan 107,7% menjadi
the year attributable to owners of the parent increased 174.1% Rp816,1 miliar dan Rp1,23 triliun. Laba tahun berjalan yang
to Rp696.0 billion mainly attributable to higher operating dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat
profit which was partly offset by higher income tax expense. 174,1% menjadi Rp696,0 miliar, terutama disebabkan oleh
Core profit also increased 230.1% to Rp828.0 billion. peningkatan laba usaha yang sebagian diimbangi dengan
kenaikan beban pajak penghasilan. Core profit juga meningkat
In line with the optimal capital structure and prudent 230,1% menjadi Rp828,0 miliar.
financial management, Lonsum was able to maintain a
healthy financial position. As of December 31, 2020, total Seiring dengan struktur modal yang optimal dan manajemen
asset was Rp10.92 trillion with cash and cash equivalents of keuangan dengan prinsip kehati-hatian, Lonsum dapat
Rp1.96 trillion and without funding through bank loans. mempertahankan posisi keuangan yang sehat. Pada tanggal
31 Desember 2020, total aset sebesar Rp10,92 triliun
During the course of 2020, Lonsum remained focus on termasuk kas dan setara kas sebesar Rp1,96 triliun tanpa
organic growth strategy and continued planting activities. adanya pendanaan melalui hutang bank.
Production capacity expansion also continued to anticipate
higher FFB production from the newly developed area. Sepanjang tahun 2020, Lonsum tetap berfokus pada
strategi pertumbuhan organik serta melanjutkan kegiatan
Efforts to generate higher productivity also continued in penanaman. Ekspansi kapasitas produksi terus berlanjut
2020, with a focus on ensuring business continuity while untuk mengantisipasi peningkatan volume produksi TBS dari
keeping all employees safe and healthy. Health protocols lahan pengembangan baru.
were prepared and implemented throughout organisation,
Task Force teams were structurally established to coordinate Upaya-upaya meraih peningkatan produktivitas juga
and manage daily activities and deliver accurate information terus berlanjut di tahun 2020 dengan fokus memastikan
as efforts to prevent and handle cases. We rigorously keberlanjutan kegiatan usaha dengan tetap menjaga
planned and monitored the transfer of goods and raw keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan. Protokol
materials, including supplies from third-party vendors. kesehatan disiapkan dan diimplementasikan di seluruh
organisasi, tim Gugus Tugas dibentuk secara terstruktur
untuk mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan harian
dan penyampaian informasi yang akurat sebagai upaya
pencegahan dan penanganan kasus. Pergerakan barang dan
bahan baku termasuk pasokan dari pemasok pihak ketiga,
secara cermat direncanakan dan dimonitor.
The application of information technology and digitalisation Penerapan teknologi informasi dan digitalisasi terbukti
proved to be an effective approach to keep employees menjadi pendekatan yang efektif untuk menjaga karyawan
productive, while practising health protocols. Whenever tetap produktif sekaligus mempraktikkan protokol kesehatan.
possible, training activities still carried out virtually or Kegiatan pelatihan tetap dilakukan secara virtual atau melalui
via interactive videos to ensure the safety of training video interaktif apabila memungkinkan untuk memastikan
participants. A new online e-Learning system was keselamatan peserta pelatihan. Sistem baru e-Learning
developed to open opportunities to all employees to further online dikembangkan untuk membuka peluang bagi seluruh
enhance their skills and competences. karyawan untuk lebih meningkatkan keterampilan dan
kompetensi.
As is normal commercial practice in the plantation sector,
Lonsum continuously reviews the requirement for labour Sejalan dengan praktik komersial normal di sektor
based on standard ratios of employee requirements, perkebunan, Lonsum terus mengkaji kebutuhan tenaga
productivity and job requirements. This is also impacted kerja berdasarkan rasio standar kebutuhan karyawan,
by field activities including replanting programmes and produktivitas dan persyaratan pekerjaan. Hal ini juga
the crop yields, and can result in labour numbers requiring dipengaruhi oleh kegiatan operasional di kebun termasuk
adjustment. Efforts on workforce optimisation and program peremajaan dan hasil panen, sehingga dapat
more efficient work processes continued through work menyebabkan penyesuaian jumlah tenaga kerja. Upaya-upaya
digitalisation and process mechanisation activities. optimalisasi tenaga kerja dan proses kerja yang lebih efisien
berlanjut melalui digitalisasi kerja serta kegiatan mekanisasi
Lonsum’s Research and Development (R&D) Centre, Sumbio, proses.
remained one of the key contributors to the Company’s
competitive edges, by supporting the Company’s efforts in Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Lonsum,
achieving sustainable crop production with higher productivity Sumbio, tetap menjadi salah satu kontributor utama bagi
and cost efficiency, focusing on crop yield, crop resilience, keunggulan kompetitif Perseroan, dengan mendukung
pest and disease control and good estate management upaya Perseroan untuk meraih produksi berkelanjutan
practices. Ongoing R&D activities continued in 2020, among melalui produktivitas dan efisiensi biaya yang lebih tinggi,
others, research on higher-yielding and disease-tolerant berfokus pada hasil panen, ketahanan tanaman, pengendalian
oil palm seeds, crop protection programmes, block-base hama dan penyakit, serta praktik pengelolaan perkebunan
farming, soil conservation and utilisation of mill wastes as yang baik. Aktivitas Litbang berlanjut pada tahun 2020,
nutrient substitute to oil palm blocks. diantaranya penelitian benih bibit kelapa sawit unggul
dengan potensi hasil panen lebih tinggi dan toleran
Sustainability is an inseparable part of Lonsum’s business terhadap penyakit tertentu, program perlindungan tanaman,
strategy that is consistently practised by upholding praktik perkebunan berbasis blok, konservasi tanah dan
the Environmental, Social and Governance (ESG) practices. pemanfaatan limbah pabrik sebagai nutrisi pengganti untuk
In line with the policy of SIMP Group as our parent blok perkebunan kelapa sawit.
company, our Sustainable Agriculture Policy clearly outlines
the Company’s commitment in conducting its plantation Aspek keberlanjutan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
operations in a traceable and responsible manner, through dari strategi usaha Lonsum yang secara konsisten dilaksanakan
commitments to policies: no deforestation, no planting on dengan menjunjung tinggi praktik-praktik di bidang
peat regardless of depth, no burning, preservation of High Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG). Sejalan dengan
Conservation Value and High Carbon Stock areas, upholding kebijakan Grup SIMP sebagai entitas induk kami, Kebijakan
of Labour and Human Rights including Freedom of Association Agrikultur Berkelanjutan secara jelas menguraikan komitmen
and non-discrimination and upholding of Free, Prior and Perseroan dalam melaksanakan kegiatan operasional
Informed Consent. perkebunan secara terlacak dan bertanggung jawab,
melalui komitmen atas kebijakan: larangan deforestasi,
larangan penanaman di lahan gambut dengan kedalaman
berapapun, larangan pembakaran, konservasi Kawasan
Bernilai Konservasi Tinggi dan Stok Karbon Tinggi,
penghargaan terhadap Hak Ketenagakerjaan dan Hak Asasi
Manusia, termasuk Kebebasan Berserikat dan tidak adanya
diskriminasi, serta penghargaan terhadap Persetujuan atas
Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan.
In closing, on behalf of the BOD, we would like to convey Sebagai penutup, atas nama Direksi, kami menyampaikan
our profound appreciation to the Board of Commissioners apresiasi kepada Dewan Komisaris atas dukungan, arahan
for their support, guidance and supervision, and to fellow dan pengawasan serta kepada rekan-rekan anggota Direksi
members of the BOD for dedication and hard work. atas dedikasi dan kerja keras.
Our sincere appreciation also goes to all stakeholders: Apresiasi setulus-tulusnya juga kami sampaikan kepada
shareholders, customers, business partners and all seluruh pemangku kepentingan: pemegang saham,
employees who have provided the fullest support to the pelanggan, mitra usaha dan seluruh karyawan yang telah
Company during this challenging situation. We are confident sepenuhnya memberikan dukungan kepada Perseroan
that Lonsum can continue moving forward to build a dalam situasi yang sulit ini. Kami meyakini bahwa Lonsum
better future. dapat terus meraih kemajuan untuk membangun masa
depan yang lebih baik.
2020 was a challenging year for agribusiness due to the Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi
COVID-19 pandemic and worldwide economic weakness. sektor agribisnis akibat pandemi COVID-19 dan melemahnya
During the first semester of 2020 when the pandemic perekonomian global. Selama semester pertama tahun 2020
started to spread, pressures on crude oil prices and biodiesel pada saat pandemi mulai menyebar, tekanan terhadap harga
demand resulted in lower CPO prices (CIF Rotterdam). CPO minyak mentah dan permintaan biodiesel mengakibatkan
prices recovered during the second semester of 2020 from turunnya harga CPO (CIF Rotterdam). Harga CPO pulih pada
the low in second quarter of 2020 over concerns of weather semester kedua tahun 2020 dari posisi terendah pada kuartal
impacts, tight CPO supplies, as well as a rebound in soybean kedua tahun 2020 didorong oleh ekspektasi dampak cuaca,
demand. CPO prices reached an average of USD719 per pasokan CPO yang terbatas serta pulihnya permintaan kedelai.
tonne in 2020 compared to USD572 per tonne in 2019. Harga rata-rata CPO mencapai USD719 per ton di tahun 2020
Other commodity prices such as rubber prices remained dibandingkan USD572 per ton di tahun 2019. Harga komoditas
at low levels albeit showing some recovery, rubber prices lainnya seperti harga karet tetap pada posisi yang rendah
(RSS3 SICOM) averaged at USD1,761 per tonne in 2020 walaupun menunjukkan pemulihan, harga rata-rata karet
from USD1,650 per tonne a year ago. (RSS3 SICOM) mencapai USD1.761 per ton pada tahun 2020
dibandingkan USD1.650 per ton di tahun sebelumnya.
On the production side, nucleus Fresh Fruit Bunches
(FFB) production declined 11.7% to 1,294,716 tonnes Dari aspek produksi, produksi Tandan Buah Segar (TBS)
in 2020 mostly as a result of weather impacts and oil inti turun 11,7% menjadi 1.294.716 ton pada tahun 2020
palm replanting activities. Due to lower nucleus FFB and terutama karena dampak cuaca dan kegiatan peremajaan
substantially lower external FFB production, total CPO tanaman kelapa sawit. Seiring dengan turunnya produksi TBS
production decreased 16.9% to 330,936 tonnes. inti dan produksi TBS eksternal yang jauh lebih rendah, total
produksi CPO turun 16,9% menjadi 330.936 ton.
As a result of lower production in 2020, CPO sales
volume declined 22.2% to 324,939 tonnes, while sales Seiring penurunan produksi pada tahun 2020, volume
volume of PK and PK related product also declined 21.9% penjualan CPO turun 22,2% menjadi 324.939 ton dan volume
to 97,552 tonnes. In 2020, Lonsum recorded sales of penjualan PK dan produk turunan PK juga turun 21,9%
Rp3.54 trillion or declined 4.4% mainly due to lower sales menjadi 97.552 ton. Penjualan Lonsum di tahun 2020 turun
volume of palm products and rubber, but this was partly 4,4% menjadi Rp3,54 triliun terutama seiring penurunan
offset by higher average selling prices (ASP) of palm volume penjualan produk sawit dan karet, namun hal ini
products. CPO and PK ASP increased 26%, respectively. sebagian diimbangi oleh kenaikan harga jual rata-rata (ASP)
produk sawit. ASP CPO dan PK meningkat masing-masing
sebesar 26%.
Lonsum exceeded its financial targets and reported strong Lonsum berhasil melampaui target finansial dan meraih
financial results in 2020 mainly supported by higher average kinerja keuangan yang kuat pada tahun 2020 terutama
selling prices and the efforts on cost control and efficiency. didukung oleh harga jual rata-rata yang lebih tinggi serta
In 2020, gross profit increased 91.6% to Rp1.08 trillion, upaya-upaya dalam pengendalian dan efisiensi biaya.
operating profit and EBITDA rose 171.5% and 107.7% Pada tahun 2020, laba kotor meningkat 91,6% menjadi
to Rp816.1 billion and Rp1.23 trillion, respectively. Profit Rp1,08 triliun, laba operasi dan EBITDA meningkat
for the year attributable to owners of the parent in 2020 masing-masing sebesar 171,5% dan 107,7% menjadi
increased 174.1% to Rp696.0 billion. In 2020, core profit Rp816,1 miliar dan Rp1,23 triliun. Laba tahun berjalan yang
also increased 230.1% to Rp828.0 billion. dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun
2020 meningkat 174,1% menjadi Rp696,0 miliar. Pada
Lonsum maintained its healthy financial position with tahun 2020, core profit juga meningkat 230,1% menjadi
total assets at Rp10.92 trillion including cash and cash Rp828,0 miliar.
equivalents of Rp1.96 trillion on December 31, 2020
without funding through bank loans. Lonsum mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan
total aset mencapai Rp10,92 triliun termasuk saldo kas dan
Lonsum also continued to focus on enhancing operational setara kas sebesar Rp1,96 triliun pada 31 Desember 2020
capacities to capture growth opportunities, as well as dan tanpa ada pendanaan melalui hutang bank.
proactively improving operations, increasing yields, raising
productivity and controlling costs. Lonsum juga terus berfokus pada peningkatan kapasitas
operasional untuk meraih peluang pertumbuhan, dan secara
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR proaktif meningkatkan kinerja operasional, hasil panen,
LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME produktivitas serta pengendalian biaya.
Sales Contribution
Kontribusi Penjualan
92.2% 92.9%
Oil Palm Products
Produk Kelapa Sawit
Oil palm products contributed 92.9% of the Company’s total Produk kelapa sawit berkontribusi sebesar 92,9% terhadap
consolidated sales, while sales of rubber, seeds and other total penjualan konsolidasian Perseroan, sedangkan
products contributed the remaining 4.9%, 1.2% and 1.0% of penjualan karet, benih dan produk lainnya menyumbang
Lonsum’s total consolidated sales, respectively. masing-masing sebesar 4,9%, 1,2% dan 1,0% dari total
penjualan konsolidasian Lonsum.
In 2020, CPO sales volume declined 22.2% to Pada tahun 2020, volume penjualan produk CPO turun 22,2%
324,939 tonnes from 417,533 tonnes in 2019, in line with menjadi 324.939 ton dari 417.533 ton pada tahun 2019,
lower FFB production. PK and PK related products sales seiring dengan penurunan produksi TBS. Volume penjualan
volume also down 21.9% from 124,908 tonnes in 2019 to PK dan produk turunan PK juga turun 21,9% dari 124.908 ton
97,552 tonnes in 2020. pada tahun 2019 menjadi 97.552 ton di tahun 2020.
Approximately 96% of total CPO sales volume was sold Sekitar 96% dari total volume penjualan CPO dijual ke
to PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), Lonsum’s parent PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), entitas induk Lonsum.
company. All sales transactions with SIMP were based on Semua transaksi penjualan dengan SIMP dilaksanakan
arm’s length commercial terms. berdasarkan syarat dan ketentuan komersial yang wajar.
Rubber posted total sales volume of 7,838 tonnes in 2020, Volume penjualan karet tercatat sebesar 7.838 ton di tahun
a 9.9% decreased from 8,701 tonnes a year earlier mainly as 2020, turun 9,9% dari 8.701 ton di tahun sebelumnya
a result of lower production. Around 46.9% of total rubber terutama karena penurunan produksi. Sekitar 46,9% dari total
sales volume went to the export market. volume penjualan karet diserap oleh pasar ekspor.
Sales volume of SumBio’s oil palm seeds reached around Volume penjualan benih bibit kelapa sawit SumBio mencapai
4.9 million seeds in 2020, compared to 5.0 million seeds sekitar 4,9 juta benih bibit di tahun 2020, dibandingkan
in 2019. 5,0 juta benih bibit di tahun 2019.
Gross Profit, Operating Profit and EBITDA Laba Bruto, Laba Usaha dan EBITDA
In 2020, gross profit increased 91.6% to Rp1.08 trillion from Pada tahun 2020, laba kotor meningkat 91,6% menjadi
Rp561.6 billion in 2019, primarily due to higher average Rp1,08 triliun dari Rp561,6 miliar di tahun 2019, terutama
selling prices (ASP) of palm products and lower cost of karena kenaikan harga jual rata-rata (ASP) produk sawit dan
goods sold. In 2020, cost of goods sold declined 21.6% to beban pokok penjualan yang lebih rendah. Pada tahun 2020,
Rp2.46 trillion. Gross profit margin in 2020 increased to beban pokok penjualan turun 21,6% menjadi Rp2,46 triliun.
30.4% from 15.2% in 2019. Marjin laba bruto pada tahun 2020 naik menjadi 30,4% dari
15,2% pada tahun 2019.
In 2020, Lonsum’s operating profit reached Rp816.1 billion,
a 171.5% increased from Rp300.6 billion a year earlier Pada tahun 2020, laba usaha Lonsum mencapai Rp816,1
mainly due to higher gross profit. Higher operating profit miliar, naik 171,5% dibandingkan Rp300,6 miliar di tahun
was contributed from lower selling and distribution sebelumnya, terutama akibat kenaikan laba bruto. Peningkatan
expenses, lower general and administrative expenses, and laba usaha juga berasal dari penurunan beban penjualan
lower other operating expenses which were partly offset by dan distribusi, penurunan beban umum dan administrasi,
loss arising from change in fair value of biological assets and dan penurunan beban operasi lain yang sebagian diimbangi
lower other operating income. Operating profit margin in oleh kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset
2020 increased to 23.1% from 8.1% in 2019. biologis dan penurunan penghasilan operasi lain. Marjin laba
usaha pada tahun 2020 naik menjadi 23,1% dari 8,1% di
In 2020, EBITDA reached Rp1.23 trillion, increased by tahun 2019.
107.7% from Rp591.4 billion in 2019, while EBITDA margin
in 2020 increased to 34.7% from 16.0% in 2019. Pada tahun 2020, EBITDA tercatat Rp1,23 triliun, naik 107,7%
dari Rp591,4 miliar di tahun 2019, sedangkan marjin EBITDA
pada tahun 2020 naik menjadi 34,7% dibandingkan 16,0% di
tahun 2019.
In 2020, profit for the year was Rp695.5 billion, a 175.3% Pada tahun 2020, laba tahun berjalan naik 175,3% menjadi
increased from Rp252.6 billion in 2019, mainly attributed Rp695,5 miliar dibandingkan Rp252,6 miliar di tahun 2019,
to higher operating profit which was partly offset by higher terutama disebabkan oleh peningkatan laba usaha yang
income tax expense. sebagian diimbangi dengan kenaikan beban pajak penghasilan.
After taking into account non-controlling interests, profit Setelah memperhitungkan kepentingan nonpengendali, laba
for the year attributable to owners of the parent in 2020 tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
increased 174.1% to Rp696.0 billion. Earning per share in induk pada tahun 2020 naik 174,1% menjadi Rp696,0 miliar.
2020 was Rp102 compared to Rp37 in 2019. Laba per saham pada tahun 2020 sebesar Rp102 dibandingkan
Rp37 pada tahun 2019.
Excluding effects of foreign exchange gains/(losses),
changes in fair value plasma receivables and biological assets, Dengan tidak memperhitungkan pengaruh laba/( rugi) selisih
impairment, tax adjustment and non-recurring expenses, kurs, perubahan nilai wajar piutang plasma dan aset biologis,
core profit increased 230.1% to Rp828.0 billion in 2020. penurunan nilai, penyesuaian pajak dan biaya non-recurring,
core profit meningkat 230,1% menjadi Rp828,0 miliar pada
Other Comprehensive Income and Total tahun 2020.
Comprehensive Income for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain dan Total
In 2020, other comprehensive income was Rp194.6 billion, Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
consisting of re-measurement gain on employee benefits
liability of Rp194.4 billion, change in fair value of available Di tahun 2020, penghasilan komprehensif lain mencapai
for sale financial asset of minus Rp0.05 billion and exchange Rp194,6 miliar, yang terdiri dari laba pengukuran kembali atas
differences on translation of accounts of foreign operations liabilitas imbalan kerja sebesar Rp194,4 miliar, perubahan
of Rp0.3 billion. nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual sebesar minus
Rp0,05 miliar dan selisih kurs atas penjabaran akun-akun
In 2019, other comprehensive income was Rp43.3 billion, kegiatan usaha luar negeri sebesar Rp0,3 miliar.
consisting of re-measurement gain on employee benefits
liability of Rp44.1 billion, exchange differences on translation Di tahun 2019, penghasilan komprehensif lain mencapai
of accounts of foreign operations of minus Rp0.9 billion and Rp43,3 miliar, yang terdiri dari laba pengukuran kembali atas
change in fair value of available for sale financial asset of liabilitas imbalan kerja sebesar Rp44,1 miliar, selisih kurs atas
Rp0.1 billion. penjabaran akun-akun kegiatan usaha luar negeri sebesar
minus Rp0,9 miliar dan perubahan nilai wajar aset keuangan
Total comprehensive income for the year increased 200.8% tersedia untuk dijual sebesar Rp0,1 miliar.
to Rp890.1 billion in 2020, compared to Rp296.0 billion
in 2019. Total penghasilan komprehensif tahun berjalan naik 200,8%
menjadi Rp890,1 miliar di tahun 2020, dibandingkan
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL Rp296,0 miliar di tahun 2019.
POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Assets
Aset
Total assets as of December 31, 2020 reached
Rp10.92 trillion, a 6.8% increased from Rp10.23 trillion as of Total aset pada 31 Desember 2020 tercatat sebesar
December 31, 2019. Rp2.92 trillion or 26.7% was attributed Rp10,92 triliun, meningkat 6,8% dibandingkan Rp10,23 triliun
to total current assets, while Rp8.00 trillion or 73.3%, came pada 31 Desember 2019. Rp2,92 triliun atau 26,7% berupa
from total non-current assets. aset lancar, sedangkan Rp8,00 triliun atau 73,3% merupakan
aset tidak lancar.
Total current assets increased by 33.2% to Rp2.92 trillion
as of December 31, 2020 compared to Rp2.19 trillion at Total aset lancar naik 33,2% menjadi Rp2,92 triliun pada
the previous year primarily due to higher cash and cash 31 Desember 2020 dibandingkan Rp2,19 triliun pada tahun
equivalents. Meanwhile, total non-current assets decreased sebelumnya, terutama karena kenaikan kas dan setara kas.
by 0.4% to Rp8.00 trillion as of December 31, 2020 compared Sementara itu, total aset tidak lancar turun 0,4% menjadi
to Rp8.03 trillion at the previous year, primarily due to no Rp8,00 triliun pada 31 Desember 2020 dari Rp 8,03 triliun
claims for tax refund and tax assessments under appeal but pada tahun sebelumnya terutama karena tidak adanya tagihan
this was partly offset by the higher other non-current assets. dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak namun hal ini
sebagian diimbangi oleh kenaikan aset tidak lancar lainnya.
As of December 31, 2020, total liabilities reached Pada 31 Desember 2020, total liabilitas mencapai
Rp1.64 trillion, decreased by 5.2% compared to previous Rp1,64 triliun, turun 5,2% dibandingkan tahun sebelumnya
year of Rp1.73 trillion. Total current liabilities and yang sebesar Rp1,73 triliun. Total liabilitas jangka pendek dan
non-current liabilities contributed around 36.5% and 63.5% total liabilitas jangka panjang berkontribusi masing-masing
to total liabilities, respectively. 36,5% dan 63,5% terhadap total liabilitas.
Total current liabilities increased 27.9% to Rp597.0 billion as Total liabilitas jangka pendek naik 27,9% menjadi
of December 31, 2020 compared to Rp466.8 billion at the Rp597,0 miliar pada 31 Desember 2020 dibandingkan
previous year mainly due to higher tax payable, higher short Rp466,8 miliar pada tahun sebelumnya terutama karena
term employee benefits liability, higher accrued expenses, kenaikan utang pajak, kenaikan liabilitas imbalan kerja jangka
higher other payables, higher short term lease liabilities, and pendek, kenaikan biaya yang masih harus dibayar, kenaikan
higher third parties contract liabilities, which were partly utang lain-lain, kenaikan liabilitas sewa jangka pendek,
offset by lower trade payables. dan kenaikan kontrak liabilitas pihak ketiga yang sebagian
diimbangi oleh penurunan utang usaha.
Total non-current liabilities decreased 17.5% to
Rp1.04 trillion as of December 31, 2020 compared to Total liabilitas jangka panjang turun 17,5% menjadi
Rp1.26 trillion at the previous year due to lower deferred tax Rp1,04 triliun pada 31 Desember 2020 dibandingkan
liabilities. Rp1,26 triliun pada tahun sebelumnya karena penurunan
liabilitas pajak tangguhan.
Equity
Ekuitas
As of December 31, 2020, total equity reached
Rp9.29 trillion compared to Rp8.50 trillion at the previous Pada 31 Desember 2020, total ekuitas mencapai Rp9,29 triliun
year mainly due to earnings generated in 2020. Equity dibandingkan Rp8,50 triliun pada tahun sebelumnya
attributable to owner of the parent entity was practically terutama karena laba yang dihasilkan pada tahun 2020.
equal to total equity, due to the small portion of non- Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
controlling interest. kurang lebih sama dengan total ekuitas, mengingat kecilnya
porsi kepentingan nonpengendali.
SOLVENCY
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
Liabilities to equity ratio was 0.18x in 2020 compared to
0.20x in 2019. Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada tahun 2020 sebesar
0,18x dibandingkan sebesar 0,20x pada tahun 2019.
Lonsum’s financial position remained solid with net cash
position in 2020. Debt to equity ratio and interest coverage Posisi keuangan Lonsum tetap solid dengan posisi kas bersih
ratio were not relevant, as there was no bank loan for pada tahun 2020. Rasio utang terhadap ekuitas dan rasio
funding in 2020. interest coverage tidak relevan, mengingat tidak adanya
pendanaan melalui hutang bank di tahun 2020.
COLLECTIBILITY
KOLEKTIBILITAS
Total trade account receivables as of December 31, 2020
was Rp214.2 billion, of which around 81% is neither past Total piutang usaha pada 31 Desember 2020 mencapai
due nor impaired. Rp214,2 miliar, dimana sekitar 81% merupakan piutang
lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.
Average collection period ratio was 30 days in 2020,
compared to 22 days in 2019. Receivable turnover ratio in Rasio lama penagihan rata-rata pada tahun 2020 sebesar
2020 was 12.2x compared to 17.0x in 2019. 30 hari, dibandingkan dengan 22 hari pada tahun 2019.
Rasio perputaran piutang pada tahun 2020 sebesar 12,2x
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS dibandingkan 17,0x pada tahun 2019.
Net cash provided by operating activities increased to LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Rp1.34 trillion in 2020 from Rp480.3 billion in 2019,
primarily due to higher cash generated from operations. Kas neto dari aktivitas operasi naik menjadi Rp1,34 triliun di
tahun 2020 dari Rp480,3 miliar di tahun 2019, terutama
karena peningkatan kas yang diperoleh dari kegiatan operasi.
Net cash used in investing activities decreased from Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi turun dari
Rp861.5 billion in 2019 to Rp401.5 billion in 2020, primarily Rp861,5 miliar tahun 2019 menjadi sebesar Rp401,5 miliar
due to no additions to investment in an associate. pada tahun 2020, terutama karena tidak adanya penambahan
investasi pada entitas asosiasi.
Net cash used in financing activities decreased to
Rp112.9 billion in 2020 from Rp135.2 billion in 2019, mainly Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan turun
due to lower dividend payment for financial year of 2019. menjadi Rp112,9 miliar di tahun 2020 dari Rp135,2 miliar di
tahun 2019, terutama karena pembayaran dividen yang lebih
On December 31, 2020, total cash and cash equivalent was rendah untuk tahun buku 2019.
Rp1.96 trillion.
Pada 31 Desember 2020, total kas dan setara kas mencapai
RELATED PARTY TRANSACTIONS Rp1,96 triliun.
Sales and purchases from related parties are made at TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
agreed prices depending on the type of product involved
with reference to market prices. Penjualan dan pembelian dari pihak berelasi dilakukan pada
harga yang disepakati tergantung jenis produk terkait yang
Lonsum and its subsidiaries also has several non-trade mengacu pada harga pasar.
transactions with related parties, such as sale of land,
inter-company loans and other charges. Lonsum dan entitas-entitas anaknya juga melakukan
transaksi-transaksi di luar usaha dengan pihak berelasi
The significant transactions and balances with these related seperti penjualan tanah, pinjaman antar perusahaan dan
parties are as follows: pembebanan lainnya.
Detailed information regarding the significant transactions Informasi secara detil mengenai transaksi dan saldo yang
and balances with related parties is provided in the Note 12 signifikan dengan pihak berelasi telah disajikan dalam Catatan
and 29 to the Consolidated Financial Statements in the later 12 dan 29 atas Laporan Keuangan Konsolidasian di bagian
part of this Annual Report. akhir pada Laporan Tahunan ini.
PT PP LO N D O N S U MATRA INDO NES IA T bk L a pora n Ta huna n 2020 Annua l Repo r t | 31
CAPITAL EXPENDITURE COMMITMENTS KOMITMEN BELANJA MODAL
Lonsum has several contracts covering purchases of Lonsum memiliki beberapa kontrak pengadaan barang modal
capital goods with various third party contractors and dengan berbagai kontraktor dan pemasok pihak ketiga dalam
suppliers in Rupiah. mata uang Rupiah.
As of December 31, 2020, Lonsum has commitments Pada 31 Desember 2020, Lonsum memiliki komitmen untuk
to acquire fixed assets with total contract value of memperoleh aset tetap dengan nilai keseluruhan kontrak
Rp275.9 billion. sebesar Rp275,9 miliar.
Up to December 31, 2020, the realised amounts from the Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, jumlah yang
above-mentioned contracts were Rp262.1 billion. direalisasi dari kontrak di atas adalah sebesar Rp262,1 miliar.
As of December 31, 2020, Lonsum has commitments to Pada tanggal 31 Desember 2020, Lonsum memiliki komitmen
acquire fixed assets from a related party amounting to untuk memperoleh aset tetap dengan pihak berelasi sebesar
Rp0.7 billion. Rp0,7 miliar.
The capital expenditure commitment will be funded from Komitmen belanja modal akan didanai dari sumber dana
cash flows from operations. operasional.
Lonsum has export sales which provide limited natural Lonsum mempunyai penjualan ekspor yang dapat memberikan
hedge against the impact of fluctuations in exchange rate lindung nilai alamiah yang terbatas terhadap dampak fluktuasi
of Rupiah against foreign currencies for capital expenditure nilai tukar Rupiah dengan mata uang asing dari komitmen
commitment, if necessary. belanja modal, apabila diperlukan.
Lonsum maintained a strong liquidity position, with cash and Lonsum mempertahankan tingkat likuiditas yang solid,
cash equivalent of Rp1.96 trillion as of December 31, 2020, dengan saldo kas dan setara kas sebesar Rp1,96 triliun per
higher than Rp1.13 trillion in the previous year. Current ratio 31 Desember 2020, lebih tinggi dari Rp1,13 triliun di tahun
was 4.89x in 2020 compared to 4.70x in 2019. sebelumnya. Rasio lancar sebesar 4,89x di tahun 2020
dibandingkan 4,70x di tahun 2019.
Lonsum considers total equity as its capital. The primary
objective of its capital management is to ensure that it Lonsum menjadikan total ekuitas sebagai modal perusahaan.
maintains healthy capital ratios in order to support its Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk
business and maximise shareholders’ value. An optimal memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
capital structure in accordance with economic and market mendukung usaha dan memaksimalkan imbal hasil bagi
conditions will continue to be maintained. pemegang saham. Lonsum senantiasa berupaya untuk
memelihara struktur permodalan yang optimal sesuai dengan
EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD situasi dan kondisi ekonomi dan pasar.
There were no material subsequent events after the date of PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
the independent auditor’s report.
Tidak terdapat peristiwa yang signifikan yang terjadi setelah
DIVIDEND AND MARKET CAPITALISATION tanggal laporan auditor independen.
Under Indonesian law and the Company’s Articles of DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR
Association, a portion of the Company’s net profit, can be
distributed to the shareholders after allocating a reserve Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan
fund as required by the law. The payment of final dividend Anggaran Dasar Perseroan, sebagian laba bersih Perseroan
in each year is required to be approved by the shareholders dapat dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
at the Annual General Meeting of shareholders upon the setelah dilakukannya penyisihan dana cadangan wajib yang
recommendation of the Board of Directors. dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian dividen
harus disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi
Direksi Perseroan.
The decision on payment of final dividend should consider Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan
several factors, among others: mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:
a. Cash position of the Company and subsidiaries for the a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada tahun
particular financial year; buku yang bersangkutan;
b. Operating and financial results of the Company; b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan;
c. The Company’s profit and/or dividend payment from c. Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian dividen yang
subsidiaries received by the Company; diterima Perseroan dari entitas anak;
d. Future investment plan of the Company and/or its d. Rencana investasi Perseroan dan/atau entitas anak di
subsidiaries; masa mendatang;
e. Future business prospect of the Company; and e. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang; dan
f. Any other factors considered relevant by the Company’s f. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi
Board of Directors. Perseroan.
The Annual General Meeting of Shareholders held on Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan
July 16, 2020 approved the total dividend payment of pada tanggal 16 Juli 2020 menyetujui pembayaran total
Rp102.3 billion, or Rp15 per share and paid to shareholders dividen sebesar Rp102,3 miliar, atau Rp15 per saham dan
on August 12, 2020. The Annual General Meeting of telah dibayarkan kepada para pemegang saham pada tanggal
Shareholders held on May 28, 2019 approved the total 12 Agustus 2020. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
dividend payment of Rp129.6 billion, or Rp19 per share and yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2019 menyetujui
paid to shareholders on June 27, 2019. pembayaran total dividen sebesar Rp129,6 miliar, atau Rp19
per saham dan telah dibayarkan kepada para pemegang
As of December 31, 2020, Lonsum’s market capitalisation saham pada tanggal 27 Juni 2019.
was valued at Rp9.38 trillion.
Pada tanggal 31 Desember 2020, kapitalisasi pasar Lonsum
ACCOUNTING POLICY AND ADDITIONAL mencapai Rp9,38 triliun.
FINANCIAL INFORMATION
KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN INFORMASI
The consolidated financial statements have been prepared in KEUANGAN LAINNYA
accordance with Indonesian Financial Accounting Standards,
which comprise the Statements and Interpretations issued Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan
by the Board of Financial Accounting Standards of the Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup
Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan
the Guidelines on Financial Statements Presentation and Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
Disclosures issued by the Financial Services Authority. dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh
The consolidated financial statements have been prepared Otoritas Jasa Keuangan.
on the accrual basis, except for the consolidated statement
of cash flows, using the historical cost concept of accounting, Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
except as disclosed in the relevant Notes to the consolidated konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian,
financial statements herein. dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti
yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan
The consolidated statement of cash flows, which has been konsolidasian yang relevan.
prepared using the direct method, presents receipts and
disbursements of cash and cash equivalents classified into Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan
operating, investing and financing activities. menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan
pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam
The reporting currency used in the consolidated financial aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
statements is Rupiah, which is also each entity’s in the
Lonsum and its subsidiaries functional currency, except Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan
for certain subsidiaries, namely Agri Investments Pte., Ltd. konsolidasian adalah Rupiah, yang juga merupakan mata uang
whose functional currency is United States Dollar and Lonsum fungsional setiap entitas Lonsum dan entitas-entitas anaknya,
Singapore Pte., Ltd. with its functional currency is Singapore kecuali entitas anak tertentu, yaitu Agri Investments Pte., Ltd.
Dollar. Each entity in the Lonsum and its subsidiaries determine yang memiliki mata uang fungsional Dolar Amerika Serikat dan
its own functional currency and their financial statements are Lonsum Singapore Pte., Ltd. dengan mata uang fungsional Dolar
measured using that functional currency. Singapura. Tiap entitas Lonsum dan entitas-entitas anaknya
menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan
laporan keuangannya masing-masing diukur menggunakan
mata uang fungsional tersebut.
Lonsum and its subsidiaries made first time adoption Lonsum dan entitas anaknya melakukan penerapan
of all the new and/or revised standards effective for the pertama kali seluruh standar baru dan/atau yang direvisi
periods beginning on or after January 1, 2020, including the yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau
following new and/or revised standards that have affected setelah 1 Januari 2020, termasuk standar baru dan/atau yang
the consolidated financial statements of the Group: direvisi berikut ini yang mempengaruhi laporan keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha:
- PSAK 71: Financial Instruments
- PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers - PSAK 71: Instrumen Keuangan
- PSAK 73: Leases - PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
- PSAK 73: Sewa
The following standards were also effective for the periods
beginning on or after January 1, 2020, but did not affect the Standar berikut ini juga berlaku efektif untuk periode yang
consolidated financial statements of the Group: dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, tetapi
tidak mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian
- ISAK 36: Interpretation of the Interaction between Kelompok Usaha:
Provisions regarding Land Rights, in PSAK 16: Fixed
Assets and PSAK 73: Leases - ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan
- ISAK 35: Presentation of Financial Statements for Mengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap
Non-Profit Oriented Entities dan PSAK 73: Sewa
- Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial - ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas
Statements on the title of financial statements Berorientasi Nonlaba
- Amendments to PSAK 1 and PSAK 25: Definition of - Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
Material tentang judul laporan keuangan
- Amendments to PSAK 15: Investments in Associates - Amendemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi Material
and Joint Ventures - Long-term Interests - Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi
- Amendments to PSAK 50, PSAK 66 and PSAK 71: dan Ventura Bersama - Kepentingan Jangka Panjang
Interest Rate Benchmark Reform (Phase 1) - Amendemen PSAK 50, PSAK 66 dan PSAK 71: Reformasi
- Amendments to PSAK 62: Applying PSAK 71: Financial Acuan Suku Bunga (Tahap 1)
Instruments with PSAK 62 Insurance Contracts - Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi Menerapkan
- Amendments to PSAK 73: Covid-19 Related Rent PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62
Concessions - Amendemen PSAK 73: Konsesi Sewa Terkait Covid-19
The above information is provided in Note 2 to the Informasi tersebut di atas telah disajikan dalam Catatan 2 atas
Consolidated Financial Statements in the later part of this Laporan Keuangan Konsolidasian di bagian akhir pada Laporan
Annual Report. Tahunan ini.
The accounting standards that are issued up to the date of Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai tanggal
issuance of the Group’s consolidated financial statements, penerbitan laporan keuangan konsolidasian Lonsum dan
but not yet effective are disclosed below. The management entitas anaknya namun belum berlaku efektif diungkapkan
intends to adopt these standards that are considered berikut ini. Manajemen bermaksud untuk menerapkan standar
relevant to the Group when they become effective, and tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Lonsum dan
the impact to the consolidated financial position and entitas anaknya pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap
performance of the Group is still being estimated as of posisi dan kinerja keuangan konsolidasian Lonsum dan entitas
February 24, 2021: anaknya masih diestimasi pada tanggal 24 Februari 2021:
Effective beginning on or after January 1, 2021 Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021
- Amendments to PSAK 22: Definition of Business - Amendemen PSAK 22: Definisi Bisnis
- Amendments to PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60, - Amendemen PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60, PSAK 62 dan
PSAK 62 and PSAK 73 on Interest Rate Reference PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2
Reform – Phase 2
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2022
Effective beginning on or after January 1, 2022 - Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang Rujukan
- Amendments to PSAK 22: Business Combinations ke Kerangka Konseptual
regarding Reference to Conceptual Frameworks - Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan
- Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan – Biaya
Liabilities, and Contingent Assets regarding Memenuhi Kontrak
Aggravating Contracts – Contract Fulfilment Costs
- Amendments to PSAK 71: Financial Instruments – Fees - Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan – Imbalan
in the ’10 per cent’ test for derecognition of financial dalam pengujian ’10 persen’ untuk penghentian
liabilities pengakuan liabilitas keuangan
- Amendments to PSAK 69: Agriculture - Amendemen PSAK 69: Agrikultur
Effective beginning on or after January 1, 2023 Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2023
- Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial - Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
Statements Classification of Liabilities as Current or tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau
Non-current Jangka Panjang
The amendments are effective for annual reporting periods Amendemen tersebut berlaku efektif untuk periode pelaporan
beginning on or after January 1, 2023 and must be applied tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2023 dan
retrospectively. diterapkan secara retrospektif.
The above information is provided in Note 35 to the Informasi tersebut di atas telah disajikan dalam Catatan 35
Consolidated Financial Statements in the later part of this atas Laporan Keuangan Konsolidasian di bagian akhir pada
Annual Report. Laporan Tahunan ini.
The economic uncertainties arising from the ongoing Ketidakpastian ekonomi akibat berlanjutnya tensi perdagangan
US-China trade tensions and the pandemic, as well as AS-Tiongkok dan pandemi, serta ketidakpastian pola cuaca,
erratic weather patterns, will affect crop production and akan membawa pengaruh terhadap produksi dan harga
commodity prices. Demand for palm oil products from key komoditas. Permintaan produk sawit dari pasar-pasar impor
import markets, China and India and growth in domestic utama seperti Tiongkok dan India, serta pertumbuhan
demand particularly from biodiesel mandate, combined with permintaan domestik terutama dari mandat biodiesel, harga
price of crude oil and price of CPO relative to soybean oil, minyak mentah dan korelasi harga CPO terhadap harga minyak
will also influence the direction of CPO prices in 2021. kedelai, turut mempengaruhi arah harga CPO di tahun 2021.
Lonsum will continue to focus on operational excellence, Lonsum akan terus berfokus pada keunggulan operasional,
organic growth including planting activities, manage pertumbuhan organik termasuk kegiatan penanaman,
Company’s finance prudently, cost control and efficiency, mengelola keuangan Perseroan dengan cermat, pengendalian
maintain an optimal capital structure in accordance with dan efisiensi biaya, mempertahankan struktur modal yang
economic and market conditions and cautiously manage our optimal sesuai dengan kondisi ekonomi dan pasar serta
activities to mitigate risks. mengelola kegiatan usaha dengan prinsip kehati-hatian untuk
memitigasi risiko.
We expect to deliver single digit (in percentage) sales
growth in 2021, with the assumption that average CPO Kami memperkirakan untuk meraih pertumbuhan penjualan
selling prices will be approximately at the same level as sebesar satu digit (dalam persen) di tahun 2021, dengan
2020 at Rp8,563 per kilogram. The growth is expected asumsi bahwa harga jual rata-rata CPO akan berada dalam
mainly from the increase in production volume, particularly kisaran yang sama dengan tingkat harga pada tahun 2020
from the young trees and productive trees. sebesar Rp8.563 per kilogram. Pertumbuhan tersebut
diharapkan terutama dari peningkatan volume produksi,
As in the plantation industry, our operating profit is also terutama yang berasal dari pohon-pohon muda dan
influenced by several factors, including commodity prices pohon-pohon produktif.
fluctuation which beyond the Company’s control and
higher than expected production cost components such as Sebagaimana pada industri perkebunan, kinerja laba usaha
labour cost and fertiliser cost. Assuming commodity prices kami juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
for all crops are relatively the same as the previous year, fluktuasi harga-harga komoditas yang berada diluar kendali
our operating profit is expected to grow by single digit Perseroan serta kenaikan komponen biaya produksi yang
(in percentage). diluar ekspektasi antara lain biaya tenaga kerja dan biaya
pupuk. Dengan asumsi harga komoditas untuk semua
In 2021, Lonsum will also continue to maintain an optimal tanaman relatif sama dengan tahun sebelumnya, laba
capital structure in accordance with the economic and usaha kami diperkirakan akan tumbuh sebesar satu digit
market conditions. (dalam persen).
As of December 31, 2020, Lonsum’s total nucleus planted Pada 31 Desember 2020, total lahan tertanam inti yang
area was around 116,053 hectares and located in North dimiliki Lonsum mencapai sekitar 116.053 hektar yang
Sumatra, South Sumatra, East Kalimantan, Sulawesi and berlokasi di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan
Java. Oil palm is Lonsum’s primary crop followed by rubber, Timur, Sulawesi dan Jawa. Kelapa sawit merupakan
cocoa and tea. komoditas utama Lonsum dan komoditas lainnya adalah
karet, kakao dan teh.
Lonsum’s palm oil estates are in North Sumatra, South
Sumatra and East Kalimantan. As of December 31, 2020, Perkebunan kelapa sawit Lonsum berada di Sumatera
total nucleus oil palm planted area reached 96,074 hectares, Utara, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur. Pada
comprising 85,623 hectares of mature areas and 31 Desember 2020, total lahan perkebunan kelapa sawit
10,451 hectares of immature areas. Lonsum conducted inti mencapai 96.074 hektar, yang terdiri dari 85.623 hektar
planting activities both new planting and replanting, Tanaman Menghasilkan (TM) dan 10.451 hektar Tanaman
respectively in 2020. The average age of oil palm was Belum Menghasilkan (TBM). Lonsum melakukan kegiatan
approximately 17 years. penanaman, baik penanaman baru maupun penanaman
kembali pada tahun 2020. Umur rata-rata tanaman kelapa
Lonsum had access to approximately 34,879 hectares of sawit adalah sekitar 17 tahun.
plasma oil palm and rubber plantations.
Lonsum juga menjalin kemitraan dengan petani plasma
At the end of 2020, Lonsum operated 12 palm oil mills with dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit dan karet
total processing capacity of 2.6 million tonnes of Fresh Fruit mencapai 34.879 hektar.
Bunches (FFB) per year.
Pada akhir tahun 2020, Lonsum mengoperasikan 12 pabrik
kelapa sawit dengan total kapasitas pengolahan sebesar
2,6 juta ton Tandan Buah Segar (TBS) per tahun.
2020 was a challenging year for agribusiness due to the ULASAN 2020
pandemic and worldwide economic weakness. The ongoing
US-China trade tensions continued to exert pressure on Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan
commodity prices. bagi sektor agribisnis akibat pandemi dan melemahnya
perekonomian global. Berlanjutnya tensi perdagangan
CPO prices (CIF Rotterdam) collapsed at the start of the AS-Tiongkok terus memberikan tekanan pada harga-harga
year due to lower fuel and biodiesel demand as a combined komoditas.
result of global lockdowns and movement control measures
and also tensions in global crude oils market. However, the Harga CPO (CIF Rotterdam) melemah di awal tahun
La Nina event in the year affected the production of soft oils, terutama karena turunnya permintaan bahan bakar dan
including soybean oil, sunflower oil and palm oil. Coupled biodiesel sebagai akibat kebijakan lockdown dan pembatasan
with the improved demand in China, this had contributed pergerakan global serta ketegangan terkait pasar minyak
to the bullish price trend of soybean and CPO in the fourth mentah global. Namun demikian, La Nina di tahun 2020 telah
quarter of 2020. On a full-year basis, CPO prices (CIF berdampak pada produksi soft oils, termasuk minyak kedelai,
Rotterdam) recovered to USD719 per tonne as compared minyak biji bunga matahari dan minyak sawit. Didukung oleh
with USD572 per tonne in 2019. pulihnya permintaan dari Tiongkok, hal ini telah berkontribusi
pada tren harga yang positif untuk minyak kedelai dan CPO
pada kuartal keempat tahun 2020. Secara tahunan, harga CPO
(CIF Rotterdam) mengalami pemulihan mencapai USD719 per
ton dibandingkan USD572 per ton pada tahun 2019.
39% 35%
The economic uncertainties arising from the ongoing Ketidakpastian ekonomi akibat berlanjutnya tensi perdagangan
US-China trade tensions and the pandemic, as well as AS-Tiongkok dan pandemi, serta ketidakpastian pola cuaca,
erratic weather patterns, will affect crop production and akan membawa pengaruh terhadap produksi dan harga
commodity prices. CPO prices, in particular, are sensitive to komoditas. Khususnya harga CPO, juga terpengaruh oleh
the demand of key import markets, like China and India, and permintaan pasar impor utama, seperti Tiongkok dan India,
demand for substitutes, such as soybean oil, as well as the permintaan untuk produk substitusi, seperti minyak kedelai,
movement of crude oil prices which affect biodiesel demand. serta pergerakan harga minyak mentah yang akan
The volatility of CPO prices together with increasing mempengaruhi permintaan biodiesel. Volatilitas harga CPO
production costs and wage inflation are constant pressures dan meningkatnya biaya produksi serta kenaikan biaya
weighing on Lonsum’s profitability. tenaga kerja akan terus memberikan tekanan pada tingkat
profitabilitas Lonsum.
In 2021, capital expenditure will be prioritised on growth
areas, particularly maintenance of immature area, planting Di tahun 2021, belanja modal akan diprioritaskan pada
activities, production facilities and infrastructure. In line with aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan, terutama
expected FFB production growth from the newly developed pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan, kegiatan
area, Lonsum is expanding the production capacity with penanaman, fasilitas produksi dan infrastruktur. Seiring
construction of a new palm oil mill in East Kalimantan with dengan perkiraan pertumbuhan produksi TBS dari area
capacity of 45 tonnes FFB per hour which is expected to pengembangan baru, Lonsum meningkatkan kapasitas
complete in 2021. produksi melalui pembangunan satu pabrik kelapa sawit baru
di Kalimantan Timur berkapasitas 45 ton TBS per jam yang
Lonsum will continue to focus on cost control measures and diharapkan selesai di tahun 2021.
other innovations to generate higher yield and productivity.
Lonsum will continue ongoing efforts to digitalise work Lonsum akan tetap berfokus pada pengendalian biaya
processes, streamline manpower requirements, and simplify serta inovasi lainnya untuk meningkatkan hasil panen dan
standard operating procedures for greater cost efficiency. produktivitas. Lonsum juga akan terus melanjutkan
Other planned activities include replanting on older oil palm upaya-upaya digitalisasi proses kerja, mengatur kebutuhan
plots in North Sumatra, increase FFB yields through active tenaga kerja serta menyederhanakan prosedur operasi
crop management, and maximise productivity by increasing standar guna mencapai tingkat efisiensi biaya yang lebih
mechanisation. Finally, Lonsum’s firm commitment to tinggi. Kegiatan lain yang direncanakan meliputi penanaman
sustainable agriculture practices remains, among others, kembali dari lahan-lahan kelapa sawit yang sudah tua
through ISPO certifications for the remaining estates and mills. di Sumatera Utara, meningkatkan hasil panen melalui
pengelolaan tanaman secara aktif serta memaksimalkan
produktivitas melalui peningkatan penerapan mekanisasi.
Akhirnya, komitmen tegas Lonsum pada praktik agrikultur
yang berkelanjutan tetap berlanjut, diantaranya melalui
sertifikasi ISPO untuk lahan perkebunan dan pabrik lainnya.
PRE NURSERY
SEEDLING SALES
MAIN NURSERY
SEEDLING
Palm Products
Produk Kelapa Sawit
CRUDE PALM
OIL
FRESH PALM
MILLING
FRUIT BUNCHES (FFB)
PALM KERNEL
EMPTY FRUIT
BUNCHES & EFFLUENT
RUBBER TREE
TAPPING
COAGULATION
SIZE REDUCTION PROCESS CREPING
CUTTING INTO
CREPING SHEETING
SMALL CRUMBS
CUTTING INTO
DRYING PROCESS DRYING PROCESS
SMALL CRUMBS
LEGEND | LEGENDA
Process Output
Through a close collaboration with the Genomic Laboratory, Melalui kerjasama dengan Laboratorium Genomik, upaya
joint efforts continued to devise more effective and efficient bersama terus berlanjut untuk mengembangkan pendekatan
approaches for genetic evaluation prior to a cross-design. yang lebih efektif dan efisien dalam melakukan evaluasi
Experimental localisation efforts were launched, ensuring genetik sebelum pembuatan desain persilangan. Upaya-upaya
that all breeding research activities are centralised in a lokalisasi eksperimen dilaksanakan, guna memastikan bahwa
single location to guarantee uniform and well controlled semua aktivitas penelitian pemuliaan terpusat di satu lokasi
research management, separate from plantation demi tercapainya manajemen percobaan yang seragam dan
management activities. terkendali, terpisah dari aktivitas manajemen perkebunan.
Crop protection programme is focused on seeking alternatives Program perlindungan tanaman difokuskan pada
to use less agro-chemicals in large commercial block scale pengembangan alternatif untuk mengurangi penggunaan
through the utilisation of various forms of bio-pesticides, bahan agro-kimia dalam blok komersial skala besar melalui
such as predators (Sycanus, Eucanthecona for leaf eaters, pemanfaatan berbagai bio-pestisida, seperti predator
barn owl for rats), as well as fungi (Trichoderma, Cordyceps, (Sycanus, Eucanthecona untuk hama pemakan daun, burung
Metharizium, Beauveria), bacteria (Bacillus thuringiensis) hantu untuk hama tikus), jamur (Trichoderma, Cordyceps,
and virus. During the year, the efforts were supported by Metharizium, Beauveria), bakteri (Bacillus thuringiensis)
in-house production of these bio-agents. dan virus. Sepanjang tahun 2020, upaya ini didukung oleh
produksi bio-agen secara mandiri.
Programmes were also implemented in each individual estate
to plant beneficial weeds, ensuring sustainable breeding Program-program juga telah diimplementasikan di
and functioning of natural enemies/predators within the oil masing-masing perkebunan untuk penanaman tanaman yang
palm block environments. New pesticide efficacy was also bermanfaat, guna menjamin berlanjutnya pengembangbiakan
a priority, to ensure the availability of alternatives of active dan fungsi musuh/predator alami dalam lingkungan blok
ingredients to control a certain pest, as the long term use of kelapa sawit. Efikasi pestisida baru juga menjadi prioritas,
a single active ingredient may induce pest resistance. guna menjamin ketersediaan alternatif bahan aktif lainnya
untuk pengendalian hama tertentu, mengingat penggunaan
On agronomy, utilisation of mill-wastes (empty fruit satu bahan aktif dalam jangka panjang dapat menyebabkan
bunches, compost and palm oil mill effluent) were intensified terjadinya resistensi hama.
within oil palm blocks as palm nutrient supply. Trials were
conducted for more efficient fertiliser production, such Di bidang agronomi, pemanfaatan limbah pabrik (tandan
as controlled fertiliser release in nurseries, immature and kosong kelapa sawit, kompos dan limbah cair pabrik kelapa
mature stages to reduce frequency of fertiliser application sawit) telah diintensifkan di dalam blok kelapa sawit sebagai
to the field. Top-soil for polybag media was becoming rare pasokan nutrisi pohon kelapa sawit. Uji coba dilakukan
with concern to possible soil-borne Ganoderma disease untuk produksi pupuk yang lebih efisien, seperti pelepasan
transmission to the seedlings. Feasibility of using sub-soil pupuk secara terkendali di kebun bibit, lahan tanaman belum
enriched with fertilisers was evaluated. menghasilkan dan tanaman menghasilkan guna mengurangi
frekuensi penggunaan pupuk di lapangan. Tanah top-soil
Progress was being made in efforts to better align Lonsum’s sebagai media untuk polybag semakin jarang digunakan
and SIMP’s standard operating policies and procedures, as a seiring kemungkinan penyebaran penyakit Ganoderma
way to generate more standardised block evaluation process melalui tanah ke bibit. Kelayakan penggunaan tanah sub-soil
by both parties. yang diperkaya dengan pupuk tengah dievaluasi.
The utilisation of Geographic Information System (GIS) Penggunaan teknologi Geographic Information System (GIS)
technologies has delivered various benefits, such as telah membawa banyak manfaat, seperti meningkatnya
higher frequency of drone (copter) use to support field frekuensi penggunaan drone (copter) untuk mendukung
preparation and ongoing research in the use of fixed proses persiapan lapangan serta berlanjutnya penelitian
wing UAV (unmanned aerial vehicle) to generate wider pemanfaatan teknologi fixed wing UAV (kendaraan udara
data coverage for more frequent block analysis, as well tanpa awak) guna meraih cakupan data lebih luas untuk
as for micro-topography surveys to assist block design analisis blok yang lebih intens, serta survei topografi
during planting. mikro yang membantu proses perencanaan blok selama
proses penanaman.
In 2020 was also recorded various research efforts for
Lonsum’s other crops: rubber, cocoa and tea. For rubber, Pada tahun 2020 juga dicatat berbagai upaya penelitian
activities were launched to use biological measures untuk jenis tanaman Lonsum lainnya: karet, kakao dan teh.
to control white root disease, while for cocoa, efforts Untuk karet, telah dilaksanakan inisiatif pendekatan biologis
were also conducted to generate more efficient crop untuk mengendalikan penyakit akar putih, sedangkan untuk
protection approach. kakao, berbagai upaya juga dilakukan untuk mengembangkan
pendekatan perlindungan tanaman yang lebih efisien.
2021 OUTLOOK
PANDANGAN 2021
In the coming years, SumBio will continue to play an
important role in supporting Lonsum’s vision to become the Di tahun-tahun mendatang, SumBio akan tetap berperan
low-cost producer with good agricultural practices. penting dalam mendukung visi Lonsum untuk menjadi
produsen berbiaya rendah dengan praktik-praktik agrikultur
Research activities will focus on innovations that generate yang baik.
greater cost efficiency and higher crop yields.
Kegiatan penelitian akan difokuskan pada inovasi untuk
To ensure the quality of Lonsum’s oil palm varieties from meraih tingkat efisiensi biaya yang lebih tinggi serta hasil
generation to generation, planting of new breeding trials panen yang lebih tinggi.
will continue to test the selected candidates for commercial
parent trees from the newest generation. This is to Guna menjamin kualitas varietas kelapa sawit Lonsum dari
ensure that varieties produced continue to feature high generasi ke generasi, penanaman percobaan breeding baru
productivity characteristics. akan berlanjut, guna menguji kandidat terpilih untuk pohon
induk komersial dari generasi terbaru. Hal ini bertujuan untuk
In 2021, SumBio will also begin the planting of E. oleifera x memastikan agar varietas yang dihasilkan tetap memiliki
E. guineensis hybrid palm oil from Latin America, aimed at karakter produktivitas tinggi.
enriching Lonsum’s collection of oil palm germplasm.
Di tahun 2021, SumBio juga akan memulai penanaman
Efforts to devise more efficient and economical alternative kelapa sawit hibrida E. oleifera x E. guineensis dari Amerika
methods and materials are also top priorities, to support Latin, dalam rangka memperkaya koleksi plasma nutfah
production of oil palm seeds. kelapa sawit.
For Lonsum’s other crops such as rubber and cocoa, efforts Upaya pengembangan metode dan material alternatif yang
will be conducted to identify better approaches to combat lebih efisien dan ekonomis juga menjadi prioritas, untuk
pest and disease attacks. New initiatives to identify more mendukung proses produksi benih bibit kelapa sawit.
effective early detection and skill development activities
will also begin, to seek better pest and disease control Untuk tanaman Lonsum lainnya seperti karet dan kakao,
processes. Cocoa production enhancements will also upaya-upaya akan dilakukan untuk mengidentifikasi
continue, while developing better control approaches in cara-cara yang lebih baik untuk menghadapi serangan
technical, biological and chemical cultures. hama dan penyakit. Pendekatan baru untuk deteksi dini dan
kegiatan pengembangan keterampilan yang lebih efektif
akan dimulai, untuk memastikan proses pengendalian hama
dan penyakit yang lebih baik. Peningkatan produksi kakao
juga akan dilanjutkan, selain pengembangan pendekatan
pengendalian yang lebih baik di bidang kultur teknis, biologi
dan kimia.
The Company conducts its business activities responsibly, Perseroan menjalankan kegiatan usahanya secara bertanggung
ethically and in compliance with prevailing rules and jawab dan etis, dengan mematuhi berbagai ketentuan dan
regulations in Indonesia. Lonsum’s Good Corporate peraturan yang berlaku di Indonesia. Kebijakan Tata Kelola
Governance policies were developed in line with the Perusahaan Lonsum disusun berdasarkan peraturan
Indonesian laws and regulations, the Company’s Articles perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, Anggaran
of Association (“AOA”) and Good Corporate Governance Dasar Perseroan (“AD”), serta prinsip-prinsip Tata Kelola
(“GCG”) principles, which advocate transparency, Perusahaan yang Baik (“GCG”) yang mengedepankan aspek
accountability, responsibility, independence and fairness. transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi
dan kesetaraan.
Based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Company (“Company Laws”), the Company’s organs Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
consist of the General Meeting of Shareholders (“GMS”), Perseroan Terbatas (“UUPT”), organ Perseroan terdiri dari
the Board of Commissioners (“BOC”) and the Board of Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris
Directors (“BOD”). They are assisted by the Committees dan Direksi. Organ tersebut didukung oleh berbagai Komite
and Corporate Secretary and play an important role in the dan Sekretaris Perusahaan, serta memegang peranan penting
implementation of GCG. dalam pelaksanaan GCG.
The Company’s organs are required to perform their Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan
functions based on prevailing regulations, the AOA and the ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang
GCG principles. berlaku, serta AD dan prinsip-prinsip GCG.
The GMS is a forum where shareholders can interact with RUPS merupakan forum bagi pemegang saham untuk
the BOC and BOD regarding Company issues that are memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan
pertinent to the meeting agenda and not conflicting with dari Dewan Komisaris dan Direksi sepanjang berhubungan
the interest of the Company. The authority of the GMS dengan agenda rapat dan tidak bertentangan dengan
cannot be delegated to the BOC or BOD, as stipulated in the kepentingan Perseroan. RUPS mempunyai wewenang yang
Company Law, prevailing regulations in the capital market tidak dapat diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi,
and the AOA. dalam batasan yang ditentukan dalam UU PT dan peraturan
yang berlaku di bidang pasar modal dan AD.
The GMS comprises the Annual General Meeting (“AGM”)
and Extraordinary General Meeting (“EGM”), as described RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
in the AOA. During the GMS, the Company adopts either (“RUPST”) atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
open or closed voting by poll to promote the independence (“RUPSLB”) sesuai yang ditetapkan dalam AD. Dalam
and interest of the shareholders. Each shareholder is entitled penyelenggaraan RUPS, Perseroan menjalankan prosedur
to one vote per share. All shareholders have the option to voting by poll secara terbuka maupun tertutup yang
appoint a proxy to attend and vote in the GMS through a mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang
signed proxy letter or using the electronic means provided saham dimana setiap saham berhak memberikan satu
by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (Indonesia Central suara. Seluruh pemegang saham juga dapat memberikan
Securities Depository). An independent Public Notary and a kuasa untuk menghadiri dan memberikan suara di RUPS
Share Registrar are appointed to count and validate the votes. melalui surat kuasa yang telah ditandatangani atau secara
elektronik melalui fasilitas yang disediakan oleh
The AGM for the financial year of 2019 was held on PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Perseroan menunjuk
July 16, 2020 with the following resolutions: Notaris dan Biro Administrasi Efek sebagai pihak independen
yang melakukan perhitungan dan memvalidasi suara.
1. To accept and approve the BOD’s annual report on the
activities and financial results of the Company for the RUPST Perseroan untuk tahun buku 2019 diselenggarakan
year ended December 31, 2019. pada tanggal 16 Juli 2020 dengan keputusan-keputusan
sebagai berikut:
2. To accept and approve the Company’s Financial
Statements including Balance Sheet and Income 1. Menerima dan menyetujui laporan tahunan Direksi
Statement for the year ended December 31, 2019, mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan
which were audited by “Purwantono, Sungkoro & Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
Surja”, a Registered Public Accountant with unmodified 31 Desember 2019.
opinions as stated in their Report No. 00124/2.1032/
AU.1/01/0691-1/1/II/2020 dated February 25, 2020. 2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan
termasuk Neraca dan Perhitungan Laba-Rugi untuk tahun
3. a. To approve the use of profit for the year attributable buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019,
to owners of the parent for the year 2019, in amount yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
of Rp253,902,000,000.- (two hundred fifty three “Purwantono, Sungkoro & Surja” dengan opini wajar
billion nine hundred two million Rupiah) as follows: tanpa modifikasian, sebagaimana diuraikan dalam
i. To set aside Rp5,000,000,000.- (five billion Laporan No. 00124/2.1032/AU.1/01/0691-1/1/II/2020
Rupiah) for reserve fund of the Company; tanggal 25 Februari 2020.
ii. To declare and distribute the cash dividends of
Rp15.- (fifteen Rupiah) per shares or a total of 3. a. Menyetujui penggunaan laba tahun berjalan yang dapat
Rp102,299,000,000.- (one hundred two billion diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun
two hundred ninety nine million Rupiah); buku 2019, sebesar Rp253.902.000.000,- (dua ratus
iii. The remaining balance to be recorded as lima puluh tiga miliar sembilan ratus dua juta Rupiah)
unappropriated retained earnings. sebagai berikut:
b. To authorise the Board of Directors to set a schedule i. Disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan
and procedure for payment of cash dividends and sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah);
carry out the payment of dividends. ii. Ditetapkan dan dibagikan sebagai dividen tunai
sebesar Rp15,- (lima belas Rupiah) per lembar saham
atau seluruhnya sebesar Rp102.299.000.000,-
(seratus dua miliar dua ratus sembilan puluh
sembilan juta Rupiah);
iii. Sisanya dicatat sebagai saldo laba yang belum
ditentukan penggunaannya.
b. Memberikan wewenang kepada Direksi untuk
menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen
tunai dan melaksanakan pembayaran dividen.
5. a. To appoint a Public Accountant from the Public 5. a. Menunjuk Akuntan Publik yang tergabung dalam
Accountant Firm “Purwantono, Sungkoro & Surja”, Kantor Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro &
to audit the Company’s Consolidated Financial Surja” untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan
Statements for the year ended December 31, 2020. Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang
b. To authorise the BOD of the Company to determine berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
the honorarium of the said Registered Public b. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
Accountant and other conditions related to their untuk menentukan jumlah honorarium Akuntan Publik
appointment. tersebut dan menetapkan persyaratan lain yang
berkaitan dengan penunjukannya.
At the end of financial year 2020, all the resolutions of the
AGM held on July 16, 2020, and the AGM and EGM held on Pada akhir tahun buku 2020, seluruh keputusan RUPST yang
May 28, 2019 have been implemented. diselenggarakan pada tanggal 16 Juli 2020, serta RUPST dan
RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2019
BOARD OF COMMISSIONERS telah dilaksanakan.
During financial year 2020, there was no change to the Pada tahun buku 2020, tidak terdapat perubahan susunan
composition of the BOC, which is as follows: Dewan Komisaris Perseroan. Susunan Dewan Komisaris
Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
In exercising the GCG principles, the BOC has developed the Dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, Dewan Komisaris
BOC Charter to guide its oversight and advisory duties. The telah menetapkan Piagam Dewan Komisaris sebagai pedoman
BOC Charter outlines the legal considerations, description of dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat.
duties, responsibilities and authority, values, working hours, Piagam Dewan Komisaris tersebut antara lain menguraikan
meeting policies, competency development, performance dasar pertimbangan hukum, deskripsi tugas, tanggung jawab
evaluation, reporting and accountability of the BOC among dan wewenang, nilai-nilai, waktu kerja, kebijakan
other matters. penyelenggaraan rapat, pengembangan kompetensi, penilaian
kinerja, serta pelaporan dan pertanggungjawaban Dewan
Pursuant to the prevailing requirements, the BOC shall Komisaris.
conduct at least six BOC meetings, including three joint
meetings with the BOD in a year. During 2020, the BOC Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Dewan Komisaris
held eleven meetings, including four joint meetings with melakukan sekurang-kurangnya enam rapat Dewan Komisaris,
the BOD to discuss the Company’s business strategies, termasuk tiga rapat bersama Direksi dalam setahun. Sepanjang
achievements and developments. tahun 2020, Dewan Komisaris menyelenggarakan sebanyak
sebelas rapat, termasuk empat rapat bersama Direksi yang
membahas strategi, pencapaian dan perkembangan kegiatan
usaha.
The tentative schedules of the meetings for the following Rencana jadwal rapat untuk tahun yang akan datang
year are distributed to all the BOC members before the end disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris
of the year, while the meeting agenda and other relevant sebelum akhir tahun, sedangkan agenda rapat dan informasi
information are sent out before each meeting. relevan lainnya disampaikan sebelum penyelenggaraan rapat
yang bersangkutan.
Board of Directors
Direksi
The Directors are designated the following duties and Masing-masing anggota Direksi memiliki tugas dan tanggung
responsibilities: jawab berikut:
Benny (Benny Tjoeng) • Develops the Company’s strategic direction and ensures that all goals and objectives are
President Director met according to the Company’s vision, mission, target, strategy, policy and working plan
Presiden Direktur that have been established.
• Oversees the Company’s day-to-day operation in North Sumatra area, East Kalimantan
area, and others commodities.
• Mengembangkan arahan strategis Perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan
tujuan Perseroan dapat tercapai sesuai dengan visi, misi, sasaran, strategi, kebijakan dan
rencana kerja Perseroan yang telah ditetapkan.
• Mengelola kegiatan operasional Perseroan sehari-hari untuk wilayah Sumatera Utara,
Kalimantan Timur dan komoditas lainnya.
Tan Agustinus Dermawan • The Director who oversees financial function of the Company.
Vice President Director I • Together with the President Director develop strategic planning, synergise in accordance
Wakil Presiden Direktur I with the parent Company’s policies, especially in the agribusiness sector, so that the
Company’s vision, mission, target, strategies, policy, and working plan can be achieved.
• Direktur yang membawahi fungsi keuangan Perseroan.
• Bersama-sama Presiden Direktur mengembangkan arahan strategis, mensinergikan
sesuai dengan kebijakan induk Perseroan khususnya di bidang agribisnis agar dapat
tercapai sesuai dengan visi, misi, sasaran, strategi, kebijakan dan rencana kerja
Perseroan yang telah ditetapkan.
Tio Eddy Hariyanto • The Director who oversees procurement and the Company’s operations in South Sumatra
Vice President Director II area.
Wakil Presiden Direktur II • Direktur yang membawahi bidang procurement dan kegiatan operasional Perseroan
untuk wilayah Sumatera Selatan.
Johnny Ponto • The Director who oversees the Company’s Sales and IT System.
Director • Direktur yang membawahi bidang Sales dan IT System Perseroan.
Direktur
Joefly Joesoef Bahroeny • The Director who oversees Corporate Human Resources and General Services.
Director • Direktur yang membawahi bidang Corporate Human Resources dan General Services.
Direktur
Alamsyah • The Director who oversees the Company’s research and technology.
Director • Direktur yang membawahi riset dan teknologi Perseroan.
Direktur
In exercising the GCG principles, the BOD has developed Dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, Direksi telah
the BOD Charter to guide its management duties. The BOD menetapkan Piagam Direksi sebagai pedoman dalam
Charter outlines the legal considerations, description of menjalankan tugas pengurusannya. Piagam Direksi
duties, responsibilities and authority, values, working hours, tersebut antara lain menguraikan dasar pertimbangan
meeting policies, competency development, performance hukum, deskripsi tugas, tanggung jawab dan wewenang,
evaluation, reporting and accountability of the BOD among nilai-nilai, waktu kerja, kebijakan penyelenggaraan rapat,
other matters. pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, serta pelaporan
dan pertanggungjawaban Direksi.
Pursuant to the prevailing requirements, the BOD shall
conduct at least twelve BOD meetings, including three joint Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direksi melakukan
meetings with the BOC in a year. During 2020, the BOD sekurang-kurangnya dua belas rapat Direksi, termasuk
held seventeen meetings, including four joint meetings with tiga rapat bersama Dewan Komisaris dalam setahun. Di
the BOC to discuss the Company’s business strategies, sepanjang tahun 2020, Direksi menyelenggarakan sebanyak
achievements and developments. tujuh belas rapat, termasuk empat rapat bersama Dewan
Komisaris yang membahas strategi, pencapaian dan
perkembangan kegiatan usaha.
Alamsyah 17 100%
The tentative schedules of the meetings for the following Rencana jadwal rapat untuk tahun yang akan datang
year are distributed to all the BOD members before the end disampaikan kepada seluruh anggota Direksi sebelum akhir
of the year, while the meeting agenda and other relevant tahun, sedangkan agenda rapat dan informasi relevan lainnya
information are sent out before each meeting. disampaikan sebelum penyelenggaraan rapat bersangkutan.
The BOD Charter requires all the BOD members to undergo Piagam Direksi mewajibkan pengembangan kompetensi
continuous competency development. The Company anggota Direksi secara terus menerus. Perseroan senantiasa
supported this requirement through the provision of various mendukung kebijakan tersebut melalui penyelenggaraan
training programmes, workshops and seminars. The training berbagai program pelatihan, workshop dan seminar. Program
programmes, workshops and seminars attended by each BOD pelatihan, workshop dan seminar yang dihadiri oleh
member during 2020 are listed in their respective profiles. masing-masing anggota Direksi selama tahun 2020 tercantum
di bagian profil anggota Direksi.
The BOD’s performance is reviewed once a year by the
NRC using the agreed annual performance indicators and Kinerja anggota Direksi dievaluasi oleh Komite Nominasi
through self-assessment by each BOD member, according dan Remunerasi satu tahun sekali dengan mengacu pada
to their respective duties and responsibilities in overseeing indikator kinerja Direksi yang disepakati setiap tahunnya, dan
the day-to-day operations of the Company. melalui penilaian sendiri oleh masing-masing Direksi dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari
The profiles of the BOD members are listed on pages 85-90 sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
of this Annual Report.
Profil seluruh anggota Direksi dapat dilihat pada halaman
REMUNERATION FOR THE BOC AND THE BOD 85-90 dari Laporan Tahunan ini.
The total remunerations for members of the BOC and the REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN
BOD are approved by the shareholders at the GMS, based DIREKSI PERSEROAN
on the proposal submitted by the NRC.
Besarnya total jumlah remunerasi bagi anggota Dewan
In proposing the remunerations for the BOC and BOD, the Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh pemegang saham
NRC conducts a thorough review of their duties, workloads, melalui RUPS, berdasarkan usulan yang disampaikan oleh
responsibilities and performance of the BOC and the BOD Komite Nominasi dan Remunerasi.
with the Company’s plan for the following year, as well as
its achievements in the previous year. Dalam mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi, Komite Nominasi dan Remunerasi terlebih dahulu
The total amount of remunerations paid by the Company melakukan kajian menyeluruh atas tugas, beban kerja,
to the BOC and the BOD for the period between January 1 tanggung jawab dan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
and December 31, 2020 was Rp19,000,000,000.- ( nineteen sehubungan dengan rencana kegiatan usaha Perseroan di
billion Rupiah) before tax. tahun mendatang, serta pencapaian di tahun sebelumnya.
The NRC is responsible for assisting the BOC in its Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab dalam
supervisory and advisory duties related to the nomination membantu tugas pengawasan dan pemberian nasihat Dewan
and remuneration aspects of the BOC and BOD members. Komisaris terkait aspek nominasi dan remunerasi Dewan
These include recommendation on nomination, development Komisaris dan Direksi, termasuk pemberian rekomendasi
programmes and performance evaluation as part of, succession terkait nominasi, program pengembangan dan evaluasi kinerja,
planning, as well as remuneration structures and policies of sebagai bagian dari perencanaan suksesi, serta struktur dan
the BOC and the BOD. kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
The current NRC members were appointed by the BOC Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi saat ini diangkat
according to the resolution of the BOC on May 28, 2019. oleh Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Dewan
The NRC serves the same term of office as the BOC. Komisaris tanggal 28 Mei 2019 dengan masa jabatan yang
sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris.
The composition of the NRC for the period of 2019-2022 is
as follows: Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk periode
tahun 2019-2022 adalah sebagai berikut:
Agus Rajani Panjaitan
Chairman, Independent Commissioner Agus Rajani Panjaitan
Ketua, Komisaris Independen
The profile of Mr. Agus Rajani Panjaitan is available on page
84 of this Annual Report. Profil Bapak Agus Rajani Panjaitan dapat dilihat pada halaman
84 dari Laporan Tahunan ini.
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Member, President Commissioner Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Anggota, Presiden Komisaris
The profile of Mr. Moleonoto (Paulus Moleonoto) is available
on page 80 of this Annual Report. Profil Bapak Moleonoto (Paulus Moleonoto) dapat dilihat pada
halaman 80 dari Laporan Tahunan ini.
Melia Setiawati
Member, General Manager of Compensation, Benefit & Melia Setiawati
HR Administration Anggota, General Manager Compensation, Benefit & HR
Administration
Ms. Melia Setiawati, 49, Indonesian citizen, is currently a
member of the NRC, General Manager of Compensation, Ibu Melia Setiawati, berusia 49 tahun, warga Negara Indonesia,
Benefit & HR Administration and concurrently an NRC saat ini menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan
member of PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Remunerasi Perseroan, General Manager Compensation,
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk and Benefit & HR Administration serta anggota Komite Nominasi
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (2015-present). dan Remunerasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk,
Ms. Melia Setiawati was previously the HR Manager at PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan
PT Aspirasi Darma Nusa (2002-2004) and PT Salim Ivomas Pratama Tbk (2015-sekarang). Sebelumnya,
PT Bahana Dharma Utama (2000-2001), Senior Programmer Ibu Melia Setiawati menjabat sebagai Manajer SDM
at PT Inti Salim Corpora (1996-2000), and EDP Staff Member PT Aspirasi Darma Nusa (2002-2004) dan
at PT Bank Central Asia Tbk (1992-1995). PT Bahana Dharma Utama (2000-2001), Senior Programmer
PT Inti Salim Corpora (1996-2000), dan EDP Staff Member
She has a Diploma Degree in Information Technology PT Bank Central Asia Tbk (1992-1995).
from Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia in 1992, and a
Bachelor’s degree in Information Technology from Sekolah Beliau meraih gelar Diploma di bidang Teknologi Informasi
Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia in 1996. In 2020, she dari Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia pada tahun 1992,
participated in several training programmes, workshops serta gelar sarjana Teknologi Informasi dari Sekolah Tinggi
and seminars, including “Update on Indonesia’s Economic Sains dan Teknologi Indonesia pada tahun 1996. Di tahun
Outlook 2021”. 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan,
workshop dan seminar, termasuk “Update on Indonesia’s
Economic Outlook 2021”.
The BOC has developed the Charter of the Nomination Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Nominasi
and Remuneration Committee to guide the activities of the dan Remunerasi sebagai pedoman kegiatan Komite Nominasi
NRC. The Charter outlines the duties and responsibilities, dan Remunerasi. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
membership composition and structure, working procedures, tersebut antara lain menguraikan tugas dan tanggung jawab,
meeting arrangements, reporting systems, replacement of komposisi dan struktur keanggotaan, tata cara dan prosedur
members, and term of office among other matters. kerja, penyelenggaraan rapat, sistem pelaporan kegiatan, tata
cara penggantian anggota, serta masa jabatan.
The NRC members are required to fulfil the following
independence and competence requirements: Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi wajib memenuhi
i. Understand the business activities of the Company and persyaratan independensi dan kompetensi berikut:
its subsidiaries; i. Mengerti dan memahami kegiatan usaha Perseroan dan
ii. Conduct themselves professionally and with integrity, entitas anaknya;
and exhibit sound knowledge of the remuneration and ii. Bersikap profesional, memiliki integritas yang tinggi, serta
nomination systems; and memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang sistem
iii. Have no personal engagements that could result in remunerasi dan nominasi; serta
a conflict of interest situation with the Company or iii. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat
adversely affect the ability to act independently. menimbulkan benturan kepentingan terhadap Perseroan,
atau dampak negatif yang dapat mempengaruhi
In 2020, the NRC carried out the following activities: kemampuannya untuk bertindak secara independen.
• Reviewed the nomination procedure;
• Reviewed the structure and policy on remuneration; Di sepanjang tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi
• Evaluated and reviewed the performance of each melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut:
member of the BOC and the BOD; • Mengkaji prosedur nominasi;
• Recommended the remuneration of the BOC and the • Mengkaji struktur dan kebijakan remunerasi;
BOD; and • Mengevaluasi dan mengkaji kinerja masing-masing
• Arranged and attended NRC meetings. anggota Dewan Komisaris dan Direksi;
• Menyampaikan rekomendasi remunerasi bagi Dewan
Based on prevailing requirements, the NRC shall conduct at Komisaris dan Direksi; serta
least three meetings a year. In 2020, the NRC held a total of • Mengatur dan menghadiri rapat Komite Nominasi dan
three meetings. Remunerasi.
The tentative schedules of the meetings for the following Rencana jadwal rapat untuk tahun yang akan datang
year are distributed to all the NRC members before the end disampaikan kepada seluruh anggota Komite sebelum akhir
of the year, while the meeting agenda and other relevant tahun, sedangkan agenda rapat dan informasi relevan lainnya
information are sent out before each meeting. disampaikan sebelum penyelenggaraan masing-masing rapat
yang bersangkutan.
The Company has appointed a Corporate Secretary to act Perseroan telah mengangkat Sekretaris Perusahaan yang
as a liaison between the Company and the capital market bertugas sebagai penghubung antara Perseroan dengan
institutions and the public. The Corporate Secretary’s term institusi pasar modal dan masyarakat. Masa jabatan Sekretaris
of office is reviewed from time to time according to the Perusahaan dievaluasi dari waktu ke waktu, sesuai dengan
applicable GCG practices and HR policies. praktik-praktik GCG dan peraturan ketenagakerjaan yang
berlaku.
Ms. Endah R. Madnawidjaja has performed the role
of Corporate Secretary since November 19, 2007 in Ibu Endah R. Madnawidjaja menjabat sebagai Sekretaris
accordance with the Decision Letter of the BOD dated Perusahaan sejak tanggal 19 November 2007 berdasarkan
November 19, 2007. Her appointment as Corporate Surat Keputusan Direksi tanggal 19 November 2007.
Secretary was reported to Indonesia Financial Services Pengangkatan beliau sebagai Sekretaris Perusahaan telah
Authority (Otoritas Jasa Keuangan or “OJK”) ( not announced dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (tidak diumumkan
given that it was not required by the regulation). saat itu peraturannya tidak mensyaratkan seperti itu).
Ms. Endah R. Madnawidjaja is based in Jakarta. She Ibu Endah R. Madnawidjaja berdomisili di Jakarta. Beliau
graduated in law, majoring in Economic Activities Law, menyelesaikan studi di bidang hukum, dengan spesialisasi
from the University of Indonesia. Prior to joining the Hukum Kegiatan Ekonomi, dari Universitas Indonesia. Sebelum
Company, she had been a Legal Consultant of Lubis, Ganie, bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Konsultan
Surowidjojo law firm (1995-2007). hukum di firma hukum Lubis, Ganie, Surowidjojo (1995-2007).
In 2020, Ms. Endah R. Madnawidjaja attended several Di tahun 2020, Ibu Endah R. Madnawidjaja telah mengikuti
training and seminars, including “Deepening POJK berbagai pelatihan dan seminar, antara lain “Pendalaman
No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan
of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan
Issuers and Public Companies, as well as a sharing session Perusahaan Publik serta sharing session terkait Implementasi
related to the Implementation of POJK No. 51/POJK.03/2017” POJK No. 51/POJK.03/2017” pada tanggal 4 Februari 2020,
on February 4, 2020, “Public Review on the Development “Public Review Pengembangan Taksonomi Laporan Keuangan
of Taxonomy of Financial Statements based on Berbasis XBRL (eXtensible Business Reporting Language)”
XBRL (eXtensible Business Reporting Language)” on pada tanggal 27 Februari 2020, “Sosialisasi POJK 15 dan 16”
February 27, 2020, “Socialisation of POJK 15 and 16” pada tanggal 5 Mei 2020, “Strategi Teruji Membangun
on May 5, 2020, “Proven Strategy to Build Plasma & Harmonisasi Plasma & Inti” pada tanggal 10 Agustus 2020,
Inti Harmonisation“ on August 10, 2020, “Socialisation “Sosialiasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
of Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK.04/2020 dan No. 42/POJK.04/2020” pada
No. 17/POJK.04/2020 and No. 42/POJK.04/2020” on tanggal 11 Agustus 2020, “Kemitraan Sinergis dan Penguatan
August 11, 2020, “Synergic Partnerships and Institutional Kelembagaan Demi Rantai Pasok Sawit yang Efisien” pada
Strengthening for Efficient Palm Supply Chains” on tanggal 28 Agustus 2020, dan “Update on Indonesia’s
August 28, 2020, and “Update on Indonesia’s Economic Economic Outlook 2021” pada tanggal 8 Desember 2020.
Outlook 2021” on December 8, 2020.
Di sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah
In 2020, the Corporate Secretary carried out the following melaksanakan kegiatan-kegiatan dan tanggung jawab berikut:
activities and responsibilities: • Memberikan masukan kepada Direksi terkait kepatuhan
• Advised the BOD on compliance with prevailing terhadap peraturan yang berlaku serta memastikan pelaporan
regulations and ensured timely reporting to the capital yang tepat waktu kepada otoritas pasar modal dalam bentuk
market authorities in the form of public disclosure keterbukaan informasi melalui Sarana Pelaporan Elektronik
through the Integrated Electronic Reporting System for Terintegrasi Emiten dan Perusahaan Publik;
Issuers and Public Companies; • Melakukan komunikasi secara berkala dengan otoritas pasar
• Communicated regularly with the capital market modal berkaitan dengan tata kelola dan aksi korporasi Perseroan;
authorities on the Company’s corporate governance • Mengatur pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi
policies and corporate actions; serta mencatat risalah rapat; dan
• Administered and took minutes of the proceedings of the • Memberikan masukan kepada Direksi mengenai perubahan
BOC and BOD meetings; and dan perkembangan peraturan yang berlaku di bidang pasar
• Advised the BOD on the changes and developments modal, serta implikasinya bagi Perseroan.
of prevailing capital market regulations, and their
implications to the Company.
In 2020, the Company engaged the following capital market Di sepanjang tahun 2020, Perseroan telah menggunakan jasa
external supporting services: penunjang pasar modal, yaitu:
i. A public accountant, who was appointed based on the i. Akuntan publik, yang ditunjuk berdasarkan keputusan
resolutions of the AGM on July 16, 2020, to audit the RUPST Perseroan pada tanggal 16 Juli 2020, untuk
Company’s consolidated financial statements for the melaksanakan audit atas laporan keuangan konsolidasian
year ended December 31, 2020, with the engagement Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
period from August 5, 2020 until February 24, 2021. 31 Desember 2020, dengan periode penugasan dimulai
The appointed public accountant did not provide any tanggal 5 Agustus 2020 sampai dengan 24 Februari 2021.
non-assurance services to the Company; Akuntan publik yang ditunjuk tidak memberikan jasa
ii. A share registrar to administer the Company’s shares non-atestasi kepada Perseroan;
registration and other administration matters related to ii. Biro administrasi efek, yang ditunjuk untuk mengadministrasi
the Company’s shares; registrasi saham Perseroan dan melakukan berbagai jasa
iii. A notary to prepare the minutes of the Company’s GMS. administrasi lain yang berhubungan dengan pengelolaan
administrasi saham Perseroan;
The total expenditure for these services was Rp3.9 billion. iii. Notaris, yang ditunjuk untuk membuat berita acara RUPS
Perseroan.
INTERNAL AUDIT DIVISION
Total pengeluaran atas jasa penunjang pasar modal tersebut
The Board of Commissioners is responsible for coordinating adalah sebesar Rp3,9 miliar.
the Company’s internal control and monitoring function.
The internal control and monitoring function covers internal DIVISI AUDIT INTERNAL
controls embedded within each department and business
unit, as well as the internal and external audit functions. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan fungsi pengendalian internal dan
The Structure and Position of the Internal Audit pemantauan Perseroan. Fungsi pengendalian dan
Division pemantauan juga meliputi pengendalian internal yang
melekat di setiap departemen dan unit usaha, serta fungsi
To perform audits, the Company has established an audit internal dan eksternal.
independent Internal Audit Division (IAD). The Head of
IAD is reporting to the Company’s President Director and Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal
functionally to the Audit Committee.
Perseroan memiliki Divisi Audit Internal (DAI) yang
Internal Audit Charter independen dalam melaksanakan auditnya. Kepala DAI
bertanggung jawab kepada Presiden Direktur Perseroan dan
IAD performs its function based on the framework set out secara fungsional kepada Komite Audit.
in the Internal Audit Charter and Code of Conduct, which is
determined by the Board of Directors in accordance with the Piagam Audit Internal
prevailing regulations, after being approved by the Board of
Commissioners. DAI melaksanakan fungsinya berdasarkan kerangka yang
tertuang dalam Piagam Audit Internal dan Kode Etik yang
The Company’s Internal Audit Charter was developed ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan peraturan yang
based on OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 berlaku, setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
(Bapepam-LK Regulation No.IX.I.7 Attachment to the
Decision of the Chairman of Bapepam-LK Kep-496/BL/2008) Piagam Audit Internal Perseroan disusun berdasarkan
regarding the Establishment and Guidelines for the Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 (d/h Peraturan
Preparation of the Internal Audit Unit Charter. Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK Kep-496/BL/2008) tentang Pembentukan dan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
IAD has among others the following roles and DAI memiliki tugas dan tanggung jawab utama antara lain
responsibilities: sebagai berikut:
• Set and execute annual Internal Audit plan; • Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
• Assess and evaluate the implementation of internal tahunan;
control and risk management system in accordance to • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem
the Company’s policy; pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai dengan
• Review and assess the efficiency and effectiveness kebijakan Perseroan;
in the area of finance, accounting, operational, human • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
resources, marketing, information technology, and other efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
activities; sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan
• Provide recommendation for improvement and objective kegiatan lainnya;
information about the audit result to all Management • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
level of the related division or business; atas kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkat
• Collaborate with the Audit Committee; Manajemen dari divisi atau unit bisnis terkait;
• Develop programme to evaluate the quality of Internal • Bekerja sama dengan Komite Audit;
Audit activities; • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
• Perform special investigation, if necessary; Audit Internal yang dilakukannya;
• Monitor, analyse, and report the follow up actions of • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan;
recommendation for improvements suggested by IAD; • Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan
• Allocate resources, set time, determine the scope of tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan oleh DAI;
work, and apply the techniques required to accomplish • Mengalokasikan sumber daya, menetapkan waktu,
audit objectives. ruang lingkup pekerjaan, dan menerapkan teknik yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan audit.
IAD Head
Kepala DAI
The Head of IAD is appointed and dismissed by the
Company’s President Director with the approval of the Kepala DAI ditunjuk dan diberhentikan oleh Presiden Direktur
Board of Commissioners. dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.
At the time this annual report is submitted, the IAD is Saat Laporan Tahunan ini disampaikan, DAI dipimpin oleh
chaired by Mr. Rogers H. Wirawan. He was appointed as Bapak Rogers H. Wirawan. Beliau menjabat sebagai Kepala
Head of IAD since April 5, 2010 by the Board of Directors Audit Internal sejak 5 April 2010, yang diangkat oleh Direksi
with the approval of the Board of Commissioners based dengan persetujuan dari Dewan Komisaris berdasarkan
on Assignment Letter No. SK-PKN/IMP/HRD/11/02/0011. Surat Penunjukan No. SK-PKN/IMP/HRD/11/02/0011. Beliau
He started his career in 1993 with Public Accounting Firm mengawali karirnya pada tahun 1993 di Kantor Akuntan
Hans Tuanakotta & Mustofa, a member of Deloitte Touche Publik Hans Tuanakotta & Mustofa yang merupakan anggota
Tohmatsu. Subsequently, in 1994-2002 period, he joined dari Deloitte Touche Tohmatsu. Kemudian selama periode
Public Accounting Firm Prasetio Utomo & Co., a member of 1994-2002, Beliau bergabung dengan Kantor Akuntan
Arthur Andersen & Co. During 2002-2009 period, he joined Publik Prasetio Utomo & Co., anggota perusahaan dari Arthur
Public Accounting Firm Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, Andersen & Co. Selanjutnya selama periode 2002-2009,
a member firm of Ernst & Young global organisation. Beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Publik Purwantono,
Mr. Rogers H. Wirawan graduated from Trisakti University, Sarwoko & Sandjaja, anggota perusahaan dari organisasi
Jakarta majoring in Accounting. global Ernst & Young. Bapak Rogers H. Wirawan menamatkan
pendidikan di bidang Akuntansi di Universitas Trisakti, Jakarta.
Internal Auditor Qualifications
Kualifikasi Auditor Internal
Each Auditor in IAD shall comply with Standard of
Professional Practice for Internal Audit, based on the Setiap Auditor dalam DAI wajib mematuhi Standar Perilaku
guideline from The Institute of Internal Auditor (IIA). Profesi Audit Internal, yang didasarkan pada panduan yang
dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditor (IIA).
To maintain independency and competency in carrying their Untuk menjaga independensi dan kompetensi dalam
duties, the Company’s Internal Auditors have to meet the menjalankan tugasnya, maka seluruh Auditor Internal dalam
main qualifications, which among others are: Perseroan harus memenuhi kualifikasi utama, antara lain
• Have high integrity and act professionally, independent, sebagai berikut:
honest and objective in performing its duties; • Memiliki integritas yang tinggi dan perilaku profesional,
• Have knowledge and experience in the audit techniques independen, jujur dan obyektif dalam menjalankan tugasnya;
and other relevant disciplines required for his duties; • Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit
• Have knowledge in the capital markets and other dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya;
relevant regulation; • Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
• Have the ability to effectively interact and communicate undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-
both verbally or in writing; undangan terkait lainnya;
• Shall maintain the confidentiality of the Company’s • Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
information and/or data related with Internal Audit’s baik lisan maupun tertulis secara efektif;
duties and responsibilities except required by law or by • Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
the court decision; Perseroan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung
• Understand the principles of risk management, internal jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan
control, and good corporate governance; peraturan perundang-undangan atau penetapan/putusan
• Internal Audit is prohibited in performing double function pengadilan;
and position with company operational activities either in • Memahami prinsip-prinsip manajemen risiko, pengendalian
the Company or Subsidiaries; internal, dan tata kelola perusahaan yang baik;
• Each Auditors in IAD shall continuously improve their • Auditor Internal tidak diperbolehkan merangkap tugas dan
knowledge, proficiency, effectiveness, and quality of their jabatan dengan kegiatan operasional perusahaan baik di
services. Perseroan maupun di Anak Perusahaan;
• Setiap Auditor dalam DAI harus meningkatkan pengetahuan,
IAD Human Capital keahlian, keefektifan, dan kualitas jasanya secara berkelanjutan.
As of December 31, 2020, the Company has 29 staffs in its Sumber Daya Manusia DAI
IAD, including Head of IAD.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan memiliki 29 orang
Internal Auditor’s Training and Development pegawai pada DAI, termasuk Kepala DAI.
To increase the competency of IAD employees, the Company Pelatihan dan Pengembangan Internal Auditor
recognises the importance of ongoing training processes, in
line with the Company’s business dynamics and growth. Dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan DAI,
Perseroan menyadari pentingnya proses pelatihan yang
During the course of 2020, IAD’s employees have attended berkelanjutan, sejalan dengan dinamika dan perkembangan
business process and auditing technique workshop to Perseroan.
improve the proficiency, effectiveness, and quality of audit
result. Currently, four Qualified Internal Auditor in IAD, one Sepanjang tahun 2020, karyawan DAI telah mengikuti pelatihan
Certified Internal Auditor and one Chartered Accountant. bisnis proses dan teknik audit guna meningkatkan kecakapan
dan efektivitas serta kualitas hasil audit. Saat ini, DAI memiliki
Summary Report on IAD’s Activities empat Qualified Internal Auditor, satu Certified Internal Auditor
dan satu Chartered Accountant.
Activities conducted during 2020 among others were:
• Conducted audits on palm oil, rubber, cocoa, tea Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan DAI
plantation and mill units, as well as supporting
departments; Aktivitas yang dilakukan DAI selama tahun 2020 antara lain:
• Monitored the implementation of the approved audit • Melakukan pemeriksaan di unit-unit perkebunan dan pabrik
recommendations, including follow-up on IAD’s findings pengolahan kelapa sawit, karet, kakao dan teh, beserta
during audit activities; departemen penunjang;
• Managed and performed follow up for whistleblower • Memantau pelaksanaan rekomendasi audit yang telah
received during 2020 and implemented whistleblowing disepakati termasuk tindak lanjut atas temuan DAI saat
policy as described in Code of Conduct; pemeriksaan;
• Submission of reports on IAD’s activities during the • Mengelola dan menindaklanjuti pengaduan pelanggaran
quarterly meetings to the Company’s Board of Directors yang diterima selama tahun 2020 serta menerapkan
and Audit Committee. kebijakan pengaduan pelanggaran sesuai yang tertera pada
Kode Etik Perseroaan;
• Melaporkan dalam rapat kuartalan berbagai kegiatan DAI
kepada Direksi dan Komite Audit.
The internal control system is a set of policies and control Sistem pengendalian internal meliputi berbagai kebijakan
procedures put in place by the BOD and Management dan prosedur pengendalian yang disusun oleh Direksi dan
to provide adequate assurance on effective and efficient manajemen guna memberikan keyakinan yang memadai
operations, accurate and reliable financial reporting, and terhadap pelaksanaan operasional yang efektif dan efisien,
adherence to prevailing regulations. The BOD is responsible laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan,
for the internal control system of the Company. serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Direksi
bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal
The following elements are covered through the Company’s Perseroan.
internal controls:
• Control Environment, where the Company strives to Pengendalian internal yang diterapkan Perseroan meliputi
foster a working culture and environment, as well as elemen-elemen berikut:
encourage behaviours based on the Company’s Core • Lingkungan Pengendalian, dimana Perseroan senantiasa
Values and Company’s Code of Conduct. The Company’s berupaya menciptakan budaya kerja dan lingkungan serta
concept of internal control entails four lines of defence: perilaku yang mendukung integritas Nilai-Nilai Dasar
the first line of defence involves the business units Perseroan dan Kode Etik Perseroan. Konsep pengendalian
responsible for the operational activities; the second internal Perseroan meliputi empat lapis pertahanan: lapis
line of defence is the corporate functions responsible for pertama meliputi unit usaha yang bertanggung jawab atas
developing policies and managing risks; the third line of kegiatan operasional; lapis kedua adalah fungsi korporat
defence is the Internal Audit Division who acts as the yang bertanggung jawab dalam membuat kebijakan dan
internal control evaluator; and the last line of defence is mengelola risiko; lapis ketiga adalah Divisi Audit Internal
the BOC, the BOD and the Committees; yang memeriksa pelaksanaan pengendalian; sedangkan
• Risk Assessment, where the Company implements the lapis keempat adalah Dewan Komisaris, Direksi dan Komite;
Enterprise Risk Management (“ERM”) framework to • Penilaian Risiko, dimana Perseroan menerapkan kerangka
identify, measure and manage the risks that could hinder kerja Manajemen Risiko Perusahaan (“ERM”) dalam
the achievement of business objectives; melakukan identifikasi, pengukuran dan pengelolaan risiko
• Control Activities, where the Company establishes yang berpotensi menghambat tercapainya tujuan usaha;
policies and procedures to guide all operational, • Aktivitas Pengendalian, dimana kebijakan dan prosedur
technology, financial reporting and compliance activities; yang ditetapkan berperan sebagai pedoman kegiatan
• Information and Communication, where the Company operasional, teknologi, pelaporan keuangan dan kepatuhan;
implements an integrated information system to support • Informasi dan Komunikasi, dimana Perseroan menerapkan
operational activities, financial reporting, management sistem informasi terintegrasi untuk mendukung kegiatan
reporting and external reporting; and operasional, pelaporan keuangan, pelaporan manajemen
• Monitoring, where the Company, through the Internal dan pelaporan eksternal; serta
Audit Division, performs testing on the effectiveness of • Pemantauan, dimana Perseroan, melalui Divisi Audit
the internal control system and monitors the corrective Internal, melakukan pengujian atas efektivitas sistem
actions of identified control weaknesses. pengendalian internal dan memantau perbaikan atas
kelemahan pengendalian yang teridentifikasi.
From a holistic viewpoint, it has been assured that no
major internal control weaknesses were found in 2020. The Secara umum, tidak terdapat kelemahan pengendalian
internal control systems were adequate in ensuring effective internal yang material yang teridentifikasi di sepanjang tahun
and efficient operations, accurate and reliable financial 2020. Sistem pengendalian internal telah memadai dalam
reporting, as well as compliance with prevailing policies, memberikan jaminan atas pelaksanaan kegiatan operasional
procedures and regulations. yang efektif dan efisien, pelaporan keuangan yang akurat dan
dapat diandalkan, serta kepatuhan pada kebijakan, prosedur
dan peraturan yang berlaku.
In the last few years, the Company has been operating Pada beberapa tahun terakhir, Perseroan beroperasi di
in a VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) lingkungan VUCA (Bergejolak, Tidak Menentu, Kompleks,
environment due to various factors, such as unpredictable Tidak Pasti) akibat dari beberapa faktor, seperti kondisi cuaca
weather conditions, volatile commodity prices, fluctuating yang tidak menentu, fluktuasi harga komoditas, fluktuasi
exchange rates, shifting consumer needs, economic nilai tukar mata uang, pergeseran kebutuhan konsumen,
uncertainties, security threats, international competition, ketidakpastian ekonomi, ancaman keamanan, persaingan
disruptive technologies and market dynamics. This was internasional, gangguan teknologi dan dinamika pasar. Hal
illustrated in 2020 with disruptions caused by the pandemic ini telah diilustrasikan pada tahun 2020 dengan gangguan
that no one could have anticipated. 2020 was an extremely yang disebabkan oleh pandemi yang tidak dapat diantisipasi
challenging year with the COVID-19 pandemic affecting siapapun. 2020 adalah tahun yang sangat menantang
businesses and supply chains worldwide and drastically dengan pandemi COVID-19 yang mempengaruhi bisnis
changing the way companies operate. As the pandemic dan rantai pasokan di seluruh dunia dan secara drastis
situation evolved over the months, Lonsum was presented mengubah cara perusahaan beroperasi. Seiring dengan
with new challenges, which we stayed agile and took steps berkembangnya situasi pandemi selama berbulan-bulan,
to adapt to the new normal and achieve the best possible Lonsum dihadapkan pada tantangan baru, kami tetap gesit
outcomes for our stakeholders. mengambil langkah-langkah untuk beradaptasi dengan
kondisi normal baru dan mencapai hasil terbaik bagi
Company is fully committed and continuously implements pemangku kepentingan kami.
a comprehensive approach of managing risks across its
operations. This enables the Company to be more proactive Perseroan berkomitmen penuh dan secara berkelanjutan
and prepared in dealing with and addressing the various menjalankan pendekatan yang komprehensif dalam
challenges and uncertainties it faces in a tough and pengelolaan risiko di seluruh kegiatan operasionalnya. Hal
competitive business environment. At the same time, this ini mendukung kemampuan Perseroan agar dapat lebih
has allowed the Company to promote and implement good proaktif dan siap dalam mengatasi berbagai tantangan dan
corporate governance. ketidakpastian di lingkungan usaha yang sulit dan kompetitif.
Selain itu, Perseroan dapat mendorong dan menerapkan
Integrated Risk Management Framework praktik tata kelola yang baik.
The Enterprise Risk Management (“ERM”) framework is Kerangka Manajemen Risiko Terintegrasi
one of the key success factors of the Company in managing
its risk effectively. The framework coordinates the “Lines Kerangka Manajemen Risiko Perusahaan (“ERM”) adalah
of Defence” across all operating and functional units that salah satu faktor keberhasilan kunci bagi Perseroan dalam
enables the Company to maintain vigilance and oversight melaksanakan manajemen risiko yang efektif. Kerangka
of the operations for timely and accurate identification, kerja ini mengkoordinasikan “Lines of Defence” di seluruh
assessment, mitigation, reporting and monitoring of risks unit operasional dan fungsional, yang memungkinkan
that can have an adverse impact on the business drivers and Perseroan untuk menjaga kewaspadaan dan pengawasan
the Company’s ability to achieve business results. atas kegiatan operasionalnya melalui identifikasi, penilaian,
mitigasi, pelaporan dan pemantauan risiko-risiko yang dapat
The Company has put in place a Business Continuity berdampak buruk secara tepat waktu dan akurat terhadap
Management (“BCM”) framework to assure all stakeholders faktor-faktor pendorong usaha dan kemampuan Perseroan
of the availability of products and services during periods of dalam mencapai hasil usahanya.
emergency. The BCM focuses on minimising the impacts of
emergencies on the operations and establishing a high level Perseroan telah menjalankan Kerangka Sistem Manajemen
of resilience within the organisation to carry on business as Keberlanjutan Usaha (“BCM”) untuk memastikan kepada
usual during times of distress. semua pemangku kepentingan akan ketersediaan produk
dan layanan selama periode darurat. BCM fokus pada
meminimalkan dampak dalam keadaan darurat pada operasi
dan membangun ketahanan tingkat tinggi dalam organisasi
untuk menjalankan bisnis seperti biasa selama masa sulit.
On a quarterly basis, the ERM team, in coordination with Setiap kuartal, tim ERM berkoordinasi dengan pemilik risiko
the respective risk owners and Heads of Operating Units serta Kepala Unit Operasi dan Departemen Pendukung
and Supporting Departments, conducts an assessment of terkait, melakukan kajian atas risiko-risiko yang teridentifikasi
identified risks and the controls in place. The ERM team dan pengendalian yang ada. Tim ERM memantau kemajuan
monitors the progress of the ERM action plans to mitigate rencana aksi ERM untuk memitigasi risiko-risiko serta
risks and reports significant risks to the BOD and the Audit melaporkan risiko-risiko signifikan kepada Direksi serta Komite
Committee. In 2020, the following risks were identified, Audit. Pada tahun 2020, risiko-risiko berikut diidentifikasi,
managed and monitored: dikelola dan dimonitor:
• Strategic Risks - Strategic Planning, Sustainable Palm • Risiko Strategis - Perencanaan Strategis, Minyak Sawit
Oil, Land Expansion Lestari, Perluasan Lahan
• Operational Risks - Pests and Plant Diseases, Pandemic • Risiko Operasional - Hama dan Penyakit Tanaman, Risiko
Risk, Occupational Health and Safety, Resource Pandemi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Ketersediaan
Availability, Social Conflicts, Natural Disasters, Secured Sumber Daya, Konflik Sosial, Bencana Alam, Komunikasi
Communications yang Aman
• Compliance Risks - Land Ownership, Tax Compliance, • Risiko Kepatuhan - Kepemilikan Tanah, Kepatuhan
Environmental Compliance Perpajakan, Kepatuhan Lingkungan
• Financial Risks - Credit Defaults, Capital Liquidity, • Risiko Keuangan – Kegagalan Pembayaran Kredit,
Economic Uncertainty Likuiditas Permodalan, Ketidakpastian Ekonomi
The Management has implemented risk mitigation strategies Manajemen telah menjalankan strategi mitigasi dan
and controls to address the above list of significant risks. pengawasan risiko guna mengatasi risiko-risiko utama
This list is not intended to be comprehensive, but to outline di atas. Daftar di atas bukan merupakan daftar yang
some of the significant risk faced by the Company. komprehensif, melainkan merupakan jabaran dari beberapa
risiko utama yang dihadapi Perseroan.
As of the submission of this Annual Report, ERM Unit is led
by Ms. Vicki Mari M. Vicencio, a Registered Certified Public Saat Laporan Tahunan ini disampaikan, Unit Manajemen
Accountant, completed her degree in Bachelor of Science - Risiko, dipimpin oleh Ibu Vicki Mari M. Vicencio. Ibu Vicki,
Major in Accounting from the University of the Assumption, seorang Akuntan Publik Terdaftar yang telah menyelesaikan
Philippines. gelar sarjana Bachelor of Science – Jurusan Akuntansi dari
University of the Assumption, Filipina.
She started her career in 1992 as an Internal Auditor in
one of the top five banks in the Philippines (Philippine Beliau memulai karirnya pada tahun 1992 sebagai Internal
Commercial International Bank, now BDO Unibank Inc.). Auditor di salah satu dari lima bank terkemuka di Filipina
Prior to joining the SIMP Group in May 2009, she was with (Philippine Commercial International Bank, sekarang BDO
Risk Advisory Services, Ernst & Young Indonesia as Senior Unibank Inc.). Sebelum bergabung dengan Grup SIMP pada
Manager - Technical Advisor (2004-2009). Mei 2009, beliau tergabung dalam Risk Advisory Services,
Ernst & Young Indonesia sebagai Senior Manager - Technical
LEGAL COMPLIANCE Advisor (2004-2009).
As of December 31, 2020, the Company and the members KEPATUHAN HUKUM
of the BOC and the BOD were not liable for any civil,
criminal or bankruptcy charges in the State Administrative Per 31 Desember 2020, Perseroan beserta anggota Dewan
Court, or any arbitration cases in the Indonesian National Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait dalam suatu
Board of Arbitration, or any labour cases in the Industrial perkara perdata, pidana, atau kepailitan di Pengadilan
Relations Court that may significantly affect the Company’s Administrasi Negara, maupun perkara arbitrase di Badan
performance. Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), atau perkara perburuhan
di Pengadilan Hubungan Industrial yang dapat mempengaruhi
kinerja usaha Perseroan secara signifikan.
1.1 Public Companies have a voting or technical procedure, either by The Company has a voting or technical procedure, either by open or close
open or close ballot, that promotes independence and shareholders’ ballot, that promotes independence and shareholders’ interest. Please refer to
interest. page 47 of this Annual Report for more information.
Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting)
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi,
tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan dan kepentingan pemegang saham. Harap merujuk pada halaman 47 dari
pemegang saham. Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
1.2 All members of the BOC and the BOD of the Public Company are All members of the Company’s BOC and BOD were present at the annual
present at the annual GMS. GMS, except for those who indicated were unavailable to attend.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan hadir
Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. dalam RUPS Tahunan, kecuali yang dinyatakan berhalangan.
1.3 A summary of the minutes of the GMS is available on the Public A summary of the minutes of the GMS is available on the Company’s website
Company’s website for at least 1 (one) year. and will be kept there for at least 1 (one) year.
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perseroan paling sedikit
Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun. selama 1 (satu) tahun.
2.1 Public Companies have a policy on communication with shareholders The Company has a policy on communication with shareholders and
or investors. investors. Please refer to page 69 of this Annual Report for more information.
Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau
pemegang saham atau investor. investor. Harap merujuk pada halaman 69 dari Laporan Tahunan ini untuk
informasi lebih lanjut.
2.2 Public Companies disclose the policy on communication with The Company discloses its policy on communication with shareholders and
shareholders or investors in their websites. investors on its website.
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan pemegang saham
Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam dan investor dalam situs web Perseroan.
situs web.
3.1 The number of BOC members has taken into consideration the The number of BOC members has taken into consideration the conditions
conditions and requirements of the Public Company. and requirements of the Company. Please refer to page 48 of this Annual
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan Report for more information.
kondisi Perusahaan Terbuka. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi
Perseroan. Harap merujuk pada halaman 48 dari Laporan Tahunan ini untuk
informasi lebih lanjut.
3.2 The BOC composition has taken into consideration the required The Company’s BOC composition has taken into consideration the required
diversity of skills, knowledge and experiences. diversity of skills, knowledge and experience. Please refer to page 80-84 of
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan this Annual Report for more information.
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan memperhatikan
dibutuhkan. keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Harap merujuk pada halaman 80-84 dari Laporan Tahunan ini untuk
informasi lebih lanjut.
4.1 The BOC has a self-assessment policy to evaluate their performance. The Company’s BOC has a self-assessment policy to evaluate its
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri performance. Please refer to page 49 of this Annual Report for more
(self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. information.
Dewan Komisaris Perseroan mempunyai kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. Harap merujuk
pada halaman 49 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
4.2 The BOC’s self-assessment policy is disclosed in the Annual Report The BOC’s self-assessment policy is disclosed in the Annual Report of the
of the Public Company. Company. Please refer to page 50 of this Annual Report for more information.
Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan
kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan. Harap merujuk
Perusahaan Terbuka. pada halaman 50 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
4.3 The BOC has a policy on the resignation of its members who are The Company’s BOC has a policy on the resignation of its members who are
involved in a financial crime. involved in a financial crime. All BOC members are required to comply with
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran the law and Code of Conduct. Any violation resulting in the resignation or
diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam dismissal of a BOC member is subject to the GMS decision in accordance
kejahatan keuangan. with the Company’s AOA.
Dewan Komisaris Perseroan mempunyai kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Seluruh anggota Dewan Komisaris diwajibkan untuk mematuhi hukum dan
Kode Etik. Pelanggaran yang berakibat pada pengunduran diri dan/atau
pemberhentian anggota Dewan Komisaris merupakan kewenangan RUPS
sesuai AD Perseroan.
4.4 The BOC or Committee that conduct nomination and remuneration The NRC conducts nomination and remuneration function which has
function arrange a succession policy in the nomination process of responsibilities related to succession in the nomination process of BOD
BOD members. members. Please refer to page 54 of this Annual Report for more information.
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan fungsi nominasi dan
dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses anggota remunerasi mempunyai tanggung jawab terkait suksesi dalam proses
Direksi. nominasi anggota Direksi. Harap merujuk pada halaman 54 dari Laporan
Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
5.1 The number of BOD members has taken into consideration The number of BOD members has taken into consideration the conditions of
the conditions of the Public Company and the effectiveness of the Company and the effectiveness of decision-making. Please refer to page
decision making. 50 of this Annual Report for more information.
Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan
Perusahaan Terbuka serta efektivitas pengambilan keputusan. serta efektivitas pengambilan keputusan. Harap merujuk pada halaman 50
dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
5.2 The BOD composition has taken into consideration the required The Company’s BOD composition has taken into consideration the required
diversity of skills, knowledge and experiences. diversity of skills, knowledge and experience. Please refer to page 85-90 of
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman this Annual Report for more information.
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. Penentuan komposisi anggota Direksi Perseroan memperhatikan
keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.
Harap merujuk pada halaman 85-90 dari Laporan Tahunan ini untuk
informasi lebih lanjut.
5.3 The BOD member overseeing accounting or finance has the requisite The Company’s BOD member overseeing accounting or finance has the
skills and/or knowledge in accounting. requisite skills and knowledge in accounting. Please refer to page 51 and 86
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan of this Annual Report for more information.
memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. Anggota Direksi Perseroan yang membawahi bidang akuntansi atau
keuangan memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang akuntansi. Harap
merujuk pada halaman 51 dan 86 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi
lebih lanjut.
6.1 The BOD has a self-assessment policy to evaluate their performance. The BOD has a self-assessment policy to evaluate its performance. Please
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) refer to page 51 of this Annual Report for more information.
untuk menilai kinerja Direksi. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk
menilai kinerja Direksi. Harap merujuk pada halaman 51 dari Laporan
Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
6.2 The BOD’s self-assessment policy is disclosed in the Annual Report The BOD’s self-assessment policy is disclosed in the Annual Report of the
of the Public Company. Company. Please refer to page 52 of this Annual Report for more information.
Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi,
Direksi, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan. Harap merujuk pada
halaman 52 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
6.3 The BOD has a policy on the resignation of its members who are The Company’s BOD has the policy on the resignation of its members who
involved in a financial crime. are involved in a financial crime. All BOD members are required to comply
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota with the law and Code of Conduct. Any violation resulting in the resignation
Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. or dismissal of a BOD member is subject to the GMS decision according to
the Company’s AOA.
Direksi Perseroan mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota
Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Seluruh anggota Direksi
diwajibkan untuk mematuhi hukum dan Kode Etik. Pelanggaran yang
berakibat pada pengunduran diri atau pemberhentian anggota Direksi
merupakan kewenangan RUPS sesuai AD Perseroan.
7.1 Public Companies have a policy to prevent insider trading. The Company has the policy to prevent insider trading as stipulated in its
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya Code of Conduct and internal policies and procedures.
insider trading. Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading yang
telah diatur dalam Kode Etik serta kebijakan dan prosedur internal.
7.2 Public Companies have an anti-corruption and anti-fraud policy. The Company has an anti-corruption and anti-fraud policy as stipulated in its
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti-fraud. Code of Conduct and internal policies and procedures.
Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti-fraud yang telah diatur
dalam Kode Etik serta kebijakan dan prosedur internal.
7.3 a. Public Companies have a policy on supplier or vendor selection. a. The Company has a policy on supplier and vendor selection as stipulated
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi pemasok in its Code of Conduct and internal policies & procedures.
atau vendor. Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor yang
telah diatur dalam Kode Etik serta kebijakan dan prosedur internal.
b. Public Companies have a policy on suppliers’ or vendors’
capability improvement. b. The Company has a policy on supplier or vendor capability improvement
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang peningkatan as stipulated in its Code of Conduct and internal policies and procedures.
kemampuan pemasok atau vendor. Perseroan memiliki kebijakan tentang peningkatan kemampuan pemasok
atau vendor yang telah diatur dalam Kode Etik serta kebijakan dan
prosedur internal.
7.4 Public Companies have a policy on the fulfilment of creditors’ rights. The Company has a policy on the fulfilment of creditors’ rights as stipulated
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan in its Code of Conduct and internal policies and procedures. The creditor
hak-hak kreditur. rights were also established through mutual agreement with the parties
involved.
Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur yang
telah diatur dalam Kode Etik serta kebijakan & prosedur internal. Hak-hak
kreditur juga diatur melalui perjanjian yang telah disetujui kedua belah pihak.
7.5 Public Companies have a policy on whistleblowing. The Company has a policy on whistleblowing. Please refer to page 68 of this
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. Annual Report for more information.
Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing. Harap merujuk pada
halaman 68 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
7.6 Public Companies have a policy on providing long-term incentives for The Company considers the existing remuneration structure and policy are
the BOD and employees. adequate to support the performance of the BOD and employees in driving
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka the Company’s performance for the long term.
panjang kepada Direksi dan Karyawan. Perseroan memandang bahwa struktur dan kebijakan remunerasi yang
berlaku saat ini telah memadai untuk mendukung kinerja Direksi dan
karyawan dalam mendorong kinerja Perseroan dalam jangka panjang.
8.1 Public Companies utilise a broader range of information technology, The Company leverages a broad range of information technology, besides
other than its website to facilitate disclosure of information. its website, in disclosing public information. Please refer to page 69 of this
Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi Annual Report for more information.
informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas
keterbukaan informasi. selain situs web sebagai media keterbukaan informasi. Harap merujuk pada
halaman 69 dari Laporan Tahunan ini.
8.2 The Annual Report of the Public Company discloses the ultimate The Annual Report of the Company discloses the ultimate beneficiaries
beneficiaries of share ownership of at least 5%, other than disclosing of share ownership of at least 5% and shares owned by the majority and
the ultimate beneficiaries of shares owned by the majority and controlling shareholder. Please refer to page 10 of this Annual Report for
controlling shareholder. more information.
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir
manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen)
sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dan kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham utama dan
dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang pengendali. Harap merujuk pada halaman 10 dari Laporan Tahunan ini untuk
saham utama dan pengendali. informasi lebih lanjut.
In the financial year 2020, the Company and members of the Perseroan beserta anggota Dewan Komisaris dan Direksi
BOC and the BOD were not subjected to any administrative tidak ada yang mendapatkan sanksi administratif dari otoritas
sanctions by the capital market or any other authorities. pasar modal maupun otoritas lainnya di tahun buku 2020.
The Company’s Code of Conduct (the “Lonsum’s Code Kode Etik Perseroan (“Kode Etik Lonsum”) berlaku bagi
of Conduct”) applies to the Company and its subsidiaries Perseroan dan seluruh anak perusahaannya (“Grup Lonsum”)
(“Lonsum’s Group”) for their respective business operations. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Kode Etik ini
It acts as a reference for the subsidiaries in establishing juga berlaku sebagai pedoman bagi penyusunan kode etik
their own codes of conduct. The Lonsum’s Code of Conduct anak perusahaan yang menyusun kode etik tersendiri. Kode
applies to the BOC, the BOD and all the employees of the Etik Lonsum berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
Lonsum’s Group (“Company Members”), as well as the organ seluruh karyawan Grup Lonsum (“Anggota Perusahaan”),
support of the Lonsum’s Group (“Organ Support”). serta pendukung organ Grup Lonsum (“Pendukung Organ”).
The Code of Conduct comprises a policy on Company Kode Etik terdiri dari kebijakan Etika Bisnis Perusahaan
Business Ethics and a policy on Work Ethics applicable to all dan kebijakan Etika Kerja Pekerja yang berlaku bagi seluruh
Company Members and Organ Support. Anggota Perusahaan dan Pendukung Organ.
The policy on Company Business Ethics regulates the Kebijakan Etika Bisnis Perusahaan mengatur antara lain:
following, among others: a. Ketaatan terhadap Hukum dan Peraturan;
a. Compliance with Laws and Regulations; b. Hubungan dengan Pemegang Saham;
b. Relationships with the Shareholders; c. Hubungan dengan Pelanggan;
c. Relationships with the Customers; d. Hubungan dengan Mitra Usaha;
d. Relationships with the Business Partners; e. Kerahasiaan Informasi;
e. Confidentiality of Information; f. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan;
f. Corporate Social Responsibility; g. Pemeliharaan Lingkungan;
g. Environmental Conservation; h. Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
h. Occupational Health and Safety; i. Perlakuan yang Wajar.
i. Fair Treatment.
Kebijakan Etika Kerja Pekerja antara lain mengatur
The policy on Work Ethics regulates the following, hal-hal berikut:
among others: a. Ketaatan terhadap Hukum dan Peraturan;
a. Compliance to Laws and Regulations; b. Penyalahgunaan Kekuasaan dan Tindakan Kekerasan;
b. Abuse of Power and Violence; c. Perlindungan dan Penggunaan Aset Berwujud dan Tidak
c. Protection and Use of Tangible and Intangible Assets; Berwujud;
d. Health and Safety; d. Kesehatan dan Keselamatan Kerja;
e. Other Work Outside the Company; e. Pekerjaan Lain di Luar Perusahaan;
f. Conflict of Interest and Transaction with Related Parties; f. Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak
g. Prohibited Behaviour or Action; Terkait;
h. Gratification; g. Perilaku atau Tindakan yang Dilarang;
i. Illegal Drugs and Alcoholic Beverages/Liquor; h. Gratifikasi;
j. Gambling; i. Obat-obatan Terlarang dan Minuman Keras;
k. Weapon; j. Perjudian;
l. Misuse of Communication and Social Media; k. Senjata;
m. Organisational/Political Relations; l. Penyalahgunaan Media Komunikasi dan Media Sosial;
n. Insider Trading; m. Hubungan Organisasi/Politik;
o. Family Relation; n. Insider Trading;
p. Whistleblowing Policy. o. Hubungan Keluarga;
p. Kebijakan Informasi/Pengaduan Pelanggaran.
Any violation of the Lonsum’s Code of Conduct is considered
a violation of their employee contract and may result in Setiap pelanggaran atas Kode Etik Lonsum merupakan bentuk
sanctions up to disciplinary action. pelanggaran atas kontrak kerja yang dapat mengakibatkan
pemberian tindakan disipliner.
The Lonsum’s Code of Conduct is socialized to all Company
Member through various internal communication medias and Kode Etik Lonsum disosialisasikan kepada Anggota Perusahaan
face-to-face briefings which mostly carried out virtually. melalui berbagai media komunikasi internal serta pertemuan
tatap muka yang sebagian besar dilakukan secara virtual.
The Company’s culture is guided by the Lonsum Core Values BUDAYA PERUSAHAAN
that encourage employee behaviours that are aligned with
the Company’s vision and mission. Budaya perusahaan berpedoman pada nilai-nilai yang dianut
oleh Lonsum guna mendorong perilaku karyawan yang
The Company’s core values are: sejalan dengan visi dan misi Perseroan.
• Discipline
• Integrity Nilai-nilai yang dianut oleh Perseroan meliputi:
• Respect • Disiplin
• Unity • Integritas
• Excellence • Penghargaan
• Innovation • Kesatuan
• Keunggulan
EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAMME • Inovasi
In 2020, the Company did not introduce any Employee or PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH
Management Stock Ownership Programme. KARYAWAN
As a public-listed company, the Company maintains timely Sebagai perusahaan publik, Perseroan memelihara komunikasi
and open communication with its shareholders. The Investor yang baik dan terbuka dengan para pemegang saham. Divisi
Relations Division proactively communicates both the Hubungan Investor secara proaktif mengkomunikasikan kinerja
Company’s financial performance and other relevant keuangan Perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten
information in a consistent and transparent manner to dan transparan kepada para analis maupun investor.
analysts and investors.
Di tahun 2020, Divisi Investor Relations melakukan sekitar
In 2020, the Investor Relations Division conducted around 116 pertemuan dengan para analis dan investor melalui
116 engagements with analysts and investors mostly pertemuan rutin, konferensi dan road shows yang sebagian
through meetings, conferences and road shows which besar dilakukan secara virtual.
mostly were carried out virtually.
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
ACCESS TO COMPANY INFORMATION
Masyarakat umum dan investor dapat mengakses laporan
The general public and investors can access financial keuangan maupun informasi lain tentang Perseroan melalui
reports and other information about the Company at situs www.londonsumatra.com.
www.londonsumatra.com.
Perseroan menerbitkan laporan keuangan triwulanan yang
The Company publishes unaudited quarterly financial results tidak diaudit dan laporan keuangan tahunan yang diaudit
and audited full-year financial reports on the Company’s melalui situs web Perseroan. Laporan keuangan tengah
website. The half-year and full-year financial reports are tahunan dan tahunan juga diterbitkan di surat kabar harian
also published in mainstream Indonesian newspapers with berperedaran nasional. Siaran pers terkait kinerja keuangan
nationwide circulations. Press releases on the half-year and tengah tahunan dan tahunan Perseroan, serta aksi korporasi
full-year financial results and major corporate developments lainnya dikomunikasikan dan dapat diakses melalui situs web
are released and posted on the Company’s website. Perseroan.
The Audit Committee’s (“AC”) roles, responsibilities and Dalam menjalankan peran, tanggung jawab dan
authorities are guided by the Audit Committee Charter, kewenangannya, Komite Audit berpedoman pada Piagam
which is based on the OJK Regulation no. 55/POJK/04/2015 Komite Audit. Piagam Komite Audit dibuat berdasarkan
on the Formation and Guidelines for the Implementation of Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 perihal Pembentukan
the Audit Committee. dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
The AC comprises the following members: Berikut komposisi dan profil singkat para anggota Komite Audit:
Mr. Agus Rajani Panjaitan was appointed as Chairman of Bapak Agus Rajani Panjaitan, diangkat menjadi Ketua Komite
the AC by the BOC in accordance with the Written Circular Audit oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan
Resolution of the BOC dated May 28, 2019. He is serving Sirkuler Tertulis Dewan Komisaris tanggal 28 Mei 2019. Beliau
his first period in the current Audit Committee term. A short menjabat untuk periode pertama di masa jabatan Komite Audit
biography of Mr. Agus Rajani Panjaitan is available on page 84 Perseroan saat ini. Biografi Bapak Agus Rajani Panjaitan dapat
of this Annual Report. dibaca di halaman 84 dari Laporan Tahunan ini.
Mr. Goh Kian Chee, 67, a Singapore citizen, was appointed Bapak Goh Kian Chee, berusia 67 tahun, warga negara
by the BOC as member of the AC in accordance with the Singapura, diangkat menjadi anggota Komite Audit oleh
Written Circular Resolution of the BOC dated May 28, 2019. Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler
He is serving his first period in the current AC term. Tertulis Dewan Komisaris tanggal 28 Mei 2019. Beliau
menjabat untuk periode pertama dalam masa jabatan Komite
Currently, Mr. Goh Kian Chee is an Independent Director of Audit Perseroan saat ini.
AsiaMedic Ltd., HL Global Enterprises Ltd. and IndoFood
Agri Resources Ltd., all public listed companies in Singapore. Saat ini, Bapak Goh Kian Chee menjabat sebagai Direktur
Mr. Goh Kian Chee started his career as an Audit Trainee Independen di beberapa perusahaan publik di Singapura,
with Goldblatt & Co (London, UK). He joined American diantaranya AsiaMedic Ltd., HL Global Enterprises Ltd. dan
International Assurance Singapore Pte., Ltd. in 1981 as IndoFood Agri Resources Ltd. Bapak Goh Kian Chee memulai
an Accounting Supervisor. In 1982, he became a Regional karirnya sebagai Audit Trainee di Goldblatt & Co (London, UK).
Internal Auditor in Mobil Oil Singapore Pte., Ltd. and rose Kemudian beliau bergabung dengan American International
to the position of Regional Credit and Insurance Manager in Assurance Singapore Pte., Ltd. pada tahun 1981 sebagai
1987. In 1990, he was seconded to Mobil Petrochemicals Supervisor Akuntansi. Pada tahun 1982, ia menjadi Auditor
International Ltd. where he served as Regional Accounting Internal Regional di Mobil Oil Singapore Pte., Ltd. dan Manajer
Manager and later, as the Controller of the Asia Pacific Kredit dan Asuransi Regional pada tahun 1987. Pada tahun
region until 2000. Mr. Goh was the Regional Vice President 1990, ia dipindahkan ke Mobil Petrochemicals International Ltd.
& Controller as well as an Executive Director of John sebagai Manajer Akuntansi Regional dan kemudian sebagai
Hancock International Pte. Ltd. from 2000 to 2004. He was Controller untuk kawasan Asia Pasifik sampai tahun 2000.
a Consultant in the National University of Singapore, Centre Bapak Goh merupakan Regional Vice President & Controller
For the Arts (NUS) from 2005 to 2018. serta Direktur Eksekutif di John Hancock International Pte., Ltd.
dari tahun 2000 sampai 2004. Beliau menjadi konsultan pada
Mr. Goh Kian Chee has a Bachelor of Arts (Hons) degree National University of Singapore, Centre For the Arts (NUS)
in Accounting and Economics from Middlesex University dari tahun 2005 sampai 2018.
(London, UK).
Bapak Goh Kian Chee meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi
dan Ekonomi dari Middlesex University (London, UK).
Mr. Antonius Suwanto, 61, an Indonesian citizen, was Bapak Antonius Suwanto, berusia 61 tahun, warga negara
appointed by the BOC as member of the AC as stated in the Indonesia diangkat oleh Dewan Komisaris menjadi anggota
Written Circular Resolution of the BOC dated May 28, 2019. Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Tertulis
He is serving his second period in the current AC term, and Dewan Komisaris tanggal 28 Mei 2019. Beliau menjabat untuk
is concurrently a Member of AC at SIMP (2016-2019). He periode kedua dalam masa jabatan Komite Audit Perseroan
joined several professional memberships such as the American saat ini, serta menjabat sebagai Anggota Komite Audit SIMP
Society for Microbiology, since 1987; Indonesian Society for (2016-2019). Beliau bergabung dalam berbagai keanggotaan
Microbiology, since 1992; Malaysian Society for Molecular profesional yaitu American Society for Microbiology, sejak tahun
Biology and Biotechnology since 1993; AsiaPacific 1987; Indonesian Society for Microbiology, sejak tahun 1992;
International Molecular Biology Network (A-IMBN), since Malaysian Society for Molecular Biology and Biotechnology
1998; Asian Fisheries Society, since 2003; and Indonesian sejak tahun 1993; Asia Pacific International Molecular Biology
Academy of Sciences since 2013. Network (A-IMBN) sejak tahun 1998; Asian Fisheries Society
sejak tahun 2003; dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Mr. Antonius Suwanto has a Bachelor (Ir.), Cum Laude, (AIPI) sejak 2013.
in Agricultural Technology, Bogor Agricultural University,
Indonesia (1983); MS in Microbiology and Molecular Bapak Antonius Suwanto memperoleh gelar Sarjana (Ir.),
Genetics, Univ. Illinois at Urbana Champaign, USA (1989); Cum Laude, Teknologi Pertanian, IPB, Indonesia (1983); MS bidang
Ph.D in Microbiology and Molecular Genetics, Univ. Illinois Mikrobiologi dan Genetika Molekuler, Univ. Illinois at Urbana
at Urbana Champaign, USA (1992); Post Doctoral study Champaign, USA (1989); Ph.D bidang Mikrobiologi dan Genetika
in Bacterial Genetics, Department of Microbiology and Molekuler, Univ. Illinois at Urbana Champaign, USA (1992); Studi
Moleculars Genetics, UTHSC Houston, USA (1992); Post Pasca Doktoral bidang Genetika Bakteri, Departemen Mikrobiologi
Doctoral study in Bacterial Genetics, Department of dan Genetika Molekular, UTHSC-Houston, USA (1992);
Microbiology, National University of Singapore (1995); Studi Pasca Doktoral bidang Genetika Bakteri, Departemen
Post Doctoral study in Molecular Genetics, Department of Mikrobiologi, Universitas Nasional Singapura (1995); Studi Pasca
Microbiology and Moleculars Genetics, UTHSC-Houston, Doktoral bidang Genetika Molekuler, Departemen Mikrobiologi dan
USA (1995; 1996; 1997); Post Doctoral study in Molecular Genetika Molekuler, UTHSC-Houston, USA (1995; 1996; 1997);
Microbial Ecology, School of Biosciences, University of Studi Pasca Doktoral bidang Ekologi Mikroba Molekuler, School of
Wales, Cardiff, UK (1998). Biosciences, University of Wales, Cardiff, UK (1998).
Every member of the AC has fulfiled the independence Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria
criteria, which are set out in the Audit Committee Charter: independensi berikut yang ditetapkan dalam Piagam Komite
• Is not a member of a Public Accounting Firm, Law Audit:
Consulting Firm, Public Appraisal Services Firm, or other • Bukan merupakan anggota Kantor Akuntan Publik, Kantor
parties that provide assurance, non-assurance, appraisal Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain
and/or other consultancy services to the Company within yang memberi jasa atestasi, jasa non-atestasi, jasa penilai
the last 6 (six) months from the date of appointment to dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam kurun
the AC; waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum penunjukannya
• Is not an individual who has the authority or sebagai Komite Audit;
responsibility to plan, lead, or control the Company’s • Bukan merupakan individu dengan wewenang dan
activities within the last 6 (six) months from the date tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
of appointment to the AC, with the exception of mengendalikan kegiatan Perseroan dalam kurun waktu
Independent Commissioner; 6 (enam) bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai
• Does not have any direct or indirect ownership of the Komite Audit kecuali Komisaris Independen;
Company shares; • Tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung
• In the event the AC members receive the Company’s maupun tidak langsung;
shares either directly or indirectly as a result of any legal • Jika anggota Komite Audit menerima saham Perseroan
event, they must transfer the shares to other parties no baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai
later than 6 (six) months after obtaining them; hasil dari sebuah peristiwa hukum, anggota Komite wajib
• Is not affiliated with the BOC, BOD, majority mengalihkan saham tersebut kepada pihak lain dalam
shareholders, or the Company itself; and jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan setelah
• Does not have a direct or indirect business relationship diperolehnya saham tersebut;
with the Company. • Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham utama, atau
Perseroan; serta
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun
tidak langsung dengan Perseroan.
In 2020, Audit Committee held 7 (seven) meetings consist Sepanjang tahun 2020, Komite Audit menyelenggarakan
of 2 (two) meetings with the External Auditor and 5 (five) 7 (tujuh) rapat yang terdiri dari 2 (dua) rapat dengan Auditor
meetings with the BOD and management. Eksternal dan 5 (lima) rapat dengan Direksi dan manajemen.
The following matters were discussed during the meetings: Berikut hal-hal yang dibahas dalam rapat-rapat:
• Financial Reports – the AC reviewed the quality and • Laporan Keuangan – Komite Audit mengkaji laporan
adequacy of the Company’s financial reports and keuangan dan informasi keuangan lainnya yang akan
other financial information to be disclosed publicly dipublikasikan kepada publik dan/atau pihak regulator.
and/or submitted to the regulators, including material Komite melakukan penelaahan atas kualitas dan
weaknesses, significant deviations in control or the kecukupan informasi keuangan Perseroan, termasuk
occurrence of frauds and corrective actions taken. kelemahan-kelemahan material, penyimpangan yang
The Committee also reviews feedback regarding the signifikan dalam pengendalian atau kejadian pelanggaran
Company’s accounting and financial reporting processes, serta tindakan perbaikan yang diambil. Komite juga
if any. melakukan kajian atas umpan balik terkait proses
• Compliance – the AC reviewed the Company’s akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan, jika ada.
compliance with laws and regulations related to its • Kepatuhan – Komite Audit melakukan penelaahan atas
activities. ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan
• External Audit – the AC provided recommendations yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
to the BOC regarding the appointment of the External • Audit Eksternal – Komite Audit menyampaikan
Auditor, based on its independency, scope of work, rekomendasi kepada Dewan Komisaris perihal penunjukan
methodology, fee, and professional experiences. The Auditor Eksternal, berdasarkan tingkat independensi,
Committee also assessed adequacy of the External lingkup kerja, metodologi, biaya, dan pengalaman
Auditor works. profesional. Komite juga melakukan kajian atas kecukupan
• Internal Audit – the AC reviewed the internal audit kerja audit dari Auditor Eksternal.
activities and monitored the implementation of corrective • Audit Internal – Komite Audit melakukan kajian atas
action taken by management with regards to the internal kegiatan Audit Internal serta mengawasi pelaksanaan
audit’s findings and observations. tindakan perbaikan yang dilakukan manajemen terkait
• Risk Management – the AC reviewed the Company’s temuan dan observasi Audit Internal.
exposure to major risks, and the control measures taken • Pengelolaan Risiko – Komite Audit melakukan kajian atas
to monitor and mitigate these risks. pengelolaan risiko, termasuk risiko-risiko utama yang
• Internal Controls – the AC reviewed and evaluated the dapat dihadapi Perseroan, serta kegiatan pengendalian
effectiveness and/or weakness of the Company’s internal untuk mengawasi dan memitigasi risiko-risiko tersebut.
control system. • Pengendalian Internal – Komite Audit melakukan kajian
dan mengevaluasi efektivitas dan/atau kelemahan sistem
pengendalian internal Perseroan.
Lonsum believes a high quality Human Resources (HR) Lonsum meyakini Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
is always be the driver for implementing the Company’s selalu menjadi penggerak dalam pelaksanaan strategi Perseroan
strategies in order to ensure a sustainable business untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di
growth amidst intensified and rapidly changing business tengah persaingan usaha yang semakin ketat dan cepat
competition. To build a reliable and productive workforce, berubah. Untuk membangun tenaga kerja yang andal dan
Lonsum runs a comprehensive HR management that aligned produktif, Lonsum melaksanakan manajemen SDM secara
with business needs, aiming at creating a competent and komprehensif yang selaras dengan kebutuhan usaha, bertujuan
motivated workforce by promoting professionalism and untuk membangun tenaga kerja yang kompeten serta penuh
continuous learning. motivasi dengan mengedepankan profesionalisme dan
pembelajaran berkelanjutan.
2020 REVIEW
ULASAN 2020
The pandemic in 2020 has significantly shifted Lonsum’s
HR planning and activities during the year. The Company Kondisi pandemi pada tahun 2020 secara signifikan telah
closely monitored the pandemic situation, put the health and mengubah perencanaan dan aktivitas SDM Lonsum sepanjang
safety of its workforce as top priorities and quickly adapted tahun. Perseroan memantau situasi pandemi secara ketat,
to new working habits while keeping the workforce rhythm, menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai
working conditions and productivity. prioritas utama dan dengan cepat beradaptasi dengan cara
bekerja baru sekaligus menjaga ritme, kondisi kerja dan
produktivitas karyawan.
Position Level
Jenjang Jabatan
Manager and Senior Manager Supervisor Staff Administrative/Operational
Manajer dan Manajer Senior Supervisor Staf Tenaga Pelaksana/Operasional
Range of Age
Jenjang Usia
18-24 Years 25-35 Years 36-45 Years ≥46 Years
18-24 Tahun 25-35 Tahun 36-45 Tahun ≥46 Tahun
Lonsum is committed to meeting a growing demand for Lonsum berkomitmen untuk memenuhi peningkatan
palm oil in sustainable and accountable manners. Oil palm permintaan kelapa sawit melalui praktik berkelanjutan serta
when grown responsibly is an efficient commodity to use bertanggung jawab. Jika dibudidayakan secara bertanggung
scarce land resources. Oil palm industry is also an important jawab, kelapa sawit merupakan komoditas yang efisien dalam
contribution to the national economy. It is imperative that pemanfaatan lahan yang terbatas. Industri kelapa sawit juga
sustainability practices in palm oil should focus on, among merupakan penyumbang penting bagi perekonomian nasional.
others, improvement in sustainable agriculture practices, Praktik-praktik keberlanjutan di bidang perkebunan kelapa
communities’ development and safer workplaces. sawit harus difokuskan antara lain pada penyempurnaan
praktik perkebunan yang berkelanjutan, pengembangan
Lonsum’s sustainability programmes are developed based masyarakat serta tempat kerja yang lebih aman.
on the sustainability framework implemented in
IndoAgri Group which including our parent companies, Program-program keberlanjutan Lonsum dikembangkan
Indofood Agri Resources Ltd. (IFAR) and berdasarkan kerangka keberlanjutan yang telah diterapkan
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Continuous synergies di Grup IndoAgri, termasuk entitas induk kami,
are conducted to manage sustainability from the same Indofood Agri Resources Ltd. (IFAR) dan
perspective in order to deliver significant impacts while PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Sinergi terus menerus
keeping abreast with prevailing rules and regulations. dilakukan dalam rangka pengelolaan keberlanjutan dengan
perspektif yang sama sehingga memberikan dampak signifikan
serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Core to our business strategy is our Sustainable Agriculture Salah satu hal terpenting dari strategi usaha kami adalah
Policy, which guides all our sustainability programmes. Kebijakan Agrikultur Berkelanjutan yang menjadi panduan
It applies to all our operations, including our plasma bagi seluruh program keberlanjutan kami. Kebijakan ini
smallholders and third party suppliers from whom we berlaku bagi seluruh kegiatan usaha kami, termasuk para
purchase for our factories. The Policy is underpinned by the petani plasma dan pemasok pihak ketiga darimana kami
following key commitments: membeli bahan baku untuk pabrik kami. Kebijakan ini
• No deforestation; didukung oleh komitmen utama:
• No planting on peat, regardless of depth; • Larangan deforestasi;
• No burning; • Larangan penanaman di lahan gambut dengan kedalaman
• Preservation of High Conservation Value and High berapapun;
Carbon Stock areas; • Larangan pembakaran;
• Upholding of Labour and Human Rights, including • Konservasi Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi dan Stok
Freedom of Association and non-discrimination; Karbon Tinggi;
• Upholding of Free, Prior and Informed Consent. • Penghargaan terhadap Hak Ketenagakerjaan dan Hak
Asasi Manusia termasuk Kebebasan Berserikat dan tidak
Lonsum has established material sustainability issues adanya diskriminasi;
that matter most from both external and internal risk • Penghargaan terhadap Persetujuan atas Dasar Informasi
perspectives. To deliver the desired outcomes, Lonsum’s di Awal Tanpa Paksaan.
sustainability efforts are carried out and monitored through
six sustainability programmes: Lonsum telah menetapkan isu-isu keberlanjutan material
i. Growing Responsibly; yang menjadi perhatian baik dari perspektif risiko eksternal
ii. Sustainable Agriculture and Products; maupun internal. Guna mencapai hasil yang diharapkan,
iii. Safe and Traceable Products; upaya keberlanjutan Lonsum dilaksanakan dan dimonitor
iv. Smallholders; melalui enam program keberlanjutan:
v. Work and Estate Living; i. Pertumbuhan yang Bertanggung Jawab;
vi. Solidarity. ii. Perkebunan dan Produk Berkelanjutan;
iii. Produk yang Aman dan Terlacak;
iv. Petani;
v. Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan;
vi. Solidaritas.
Mr. Paulus Moleonoto, 58, an Indonesian citizen, was first Bapak Paulus Moleonoto, berusia 58 tahun, warga negara
appointed as a President Commissioner based on the Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Presiden Komisaris
resolution of the AGM in 2015, and re-elected in 2016 berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2015,
with the latest reappointment in 2019. Prior appointed as serta diangkat kembali pada tahun 2016 dan terakhir diangkat
President Commissioner, he was first appointed as a Director kembali pada tahun 2019. Sebelum diangkat menjadi
of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“Lonsum”) based Presiden Komisaris, beliau pertama kali diangkat menjadi
on the resolution of the EGM in 2007 and re-elected as Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“Lonsum”)
Director of Lonsum based on the resolution of the AGM in berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2007 dan
2010, 2013, and also as Vice President Director I based diangkat kembali menjadi Direktur Lonsum berdasarkan hasil
on the resolution of AGM in 2014. He is concurrently keputusan RUPST pada tahun 2010, 2013 dan menjadi Wakil
Director of PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”) Presiden Direktur I berdasarkan hasil keputusan RUPST pada
(2009-present), Commissioner of PT Indofood CBP Sukses tahun 2014. Beliau menjabat sebagai Direktur
Makmur Tbk (“ICBP”) (2009-present), Executive Director PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”) (2009-sekarang),
and Head of Finance & Corporate Services of IndoAgri Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”)
(2006-present) and Vice President Director of SIMP (2009-sekarang), Direktur Eksekutif dan Head of Finance &
(2004-present). Before joining the Plantations Divisions Corporate Services dari IndoAgri (2006-sekarang), dan Wakil
of the Indofood Group as Chief Financial Officer, he held Direktur Utama SIMP (2004-sekarang). Sebelum bergabung
various management positions in the Salim Plantations Group dengan Divisi Perkebunan Grup Indofood sebagai Chief
(1990-2004). He began his career at Drs. Hans Kartikahadi & Co., Financial Officer, beliau pernah menjabat berbagai posisi
a public accounting firm in Jakarta (1984-1990). He is a manajemen di Salim Plantations Group (1990-2004). Beliau
registered accountant in Indonesia. memulai kariernya di Drs. Hans Kartikahadi & Co., sebuah
kantor akuntan publik di Jakarta (1984-1990). Beliau adalah
Mr. Paulus Moleonoto obtained a Bachelor of Accountancy akuntan terdaftar di Indonesia.
degree from the University of Tarumanagara, Jakarta, in 1987,
and a Bachelor’s degree in Management, and a Master of Bapak Paulus Moleonoto meraih gelar Sarjana Akuntansi
Science degree in Administration and Business Policy from dari Universitas Tarumanagara, Jakarta tahun 1987, serta
the University of Indonesia in 1990 and 2001 respectively. gelar Sarjana Manajemen, dan Magister Sains bidang
In 2020, he participated in training programmes, workshops Kebijakan Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia
and seminars, including “Indonesia’s Economic Outlook 2021” masing-masing di tahun 1990 dan 2001. Di tahun 2020,
on August 5, 2020 and “Update on Indonesia’s Economic beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan,
Outlook 2021” on December 8, 2020. workshop dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic
Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020 dan “Update
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC, on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada tanggal
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company. 8 Desember 2020.
Mr. Axton Salim, 42, an Indonesian citizen, was first Bapak Axton Salim, berusia 42 tahun, warga Negara Indonesia,
appointed as a Commissioner of the Company based on pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan
the resolution of the AGM in 2009, and re-elected in 2010, keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009 serta diangkat
2013, 2016 with the latest reappointment in 2019. He heads kembali pada tahun 2010, 2013, 2016 dan terakhir diangkat
the Dairy Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”) kembali pada tahun 2019. Beliau memimpin Divisi Dairy, serta
(2009-present) and is concurrently the Director of menjabat sebagai Direktur di PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) (2009-present), (“Indofood”) (2009–sekarang), Direktur
Non-Executive Director of IndoAgri (2007-present), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) (2009-sekarang),
Gallant Venture Ltd. (2014-present) and First Pacific Direktur Non-Eksekutif dari IndoAgri (2007-sekarang),
(2020-present), as well as Commissioner of SIMP (2007-present). Gallant Venture Ltd. (2014-sekarang) dan First Pacific
(2020-sekarang), serta Komisaris SIMP (2007-sekarang).
Mr. Axton Salim is also part of the United Nations Scaling
Up Nutrition (SUN) Movement Business Network Advisory Bapak Axton Salim juga tergabung dalam United Nations
Group, where he serves as a Co-Chair, and SUN Business Scaling Up Nutrition (SUN) Movement Business Network
Network Indonesia as a Coordinator (2014-present), as well Advisory Group, dimana beliau duduk sebagai Co-Chair,
as Nanyang Business School as Advisory Board Member dan SUN Business Network Indonesia sebagai Coordinator
(2020-present). He is also a part of Obama Foundation (2014-sekarang), serta menjadi Anggota Dewan Penasehat
Leaders: Asia-Pacific Program 2020. Nanyang Business School (2020-sekarang). Beliau juga
merupakan bagian dari Obama Foundation Leaders: Asia
He started his career in the Indofood Group as a Brand Pacific Program 2020.
Manager for PT Indofood Fritolay Makmur (2004-2007) before
appointed as an Assistant CEO of Indofood (2007-2009). Beliau mengawali kariernya di Grup Indofood sebagai Brand
Manager di PT Indofood Fritolay Makmur (2004-2007) sebelum
Mr. Axton Salim obtained a Bachelor of Science in Business menjabat sebagai Assistant CEO dari Indofood (2007-2009).
Administration from the University of Colorado, USA in 2002.
In 2020, he participated in training programmes, workshops Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in
and seminars, including “Indonesia’s Economic Outlook 2021” Business Administration dari University of Colorado, Amerika
on August 5, 2020, “Cyber Security, Legal and Regulatory Serikat pada tahun 2002. Di tahun 2020, beliau berpartisipasi
Update” on October 15, 2020 and “Update on Indonesia’s dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar,
Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada tanggal
5 Agustus 2020, “Cyber Security, Legal and Regulatory
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC, Update” pada tanggal 15 Oktober 2020 dan “Update on
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company. Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada tanggal
8 Desember 2020.
Mr. Hendra Widjaja, 59, an Indonesian citizen, was first Bapak Hendra Widjaja, berusia 59 tahun, warga negara
appointed as a Commissioner based on the resolution of Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Komisaris
the AGM in 2009, and re-elected in 2010, 2013, 2016 with berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009,
the latest reappointment in 2019. He heads the Corporate dan diangkat kembali pada tahun 2010, 2013, 2016 dan
Controller Division of the PT Indofood Sukses Makmur Tbk terakhir diangkat kembali pada tahun 2019. Beliau mengepalai
(“Indofood”) (2012-present) and as Director of Indofood Divisi Corporate Controller PT Indofood Sukses Makmur Tbk
(2018-present). He concurrently serves as Director of (“Indofood”) (2012-sekarang) dan Direktur Indofood
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) (2009-present) (2018-sekarang). Beliau juga menjabat sebagai Direktur
and Commissioner of SIMP (2013-present). PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) (2009-sekarang)
dan Komisaris SIMP (2013-sekarang).
Mr. Hendra Widjaja obtained a Bachelor’s degree in
Management and Finance from the Atma Jaya Catholic Bapak Hendra Widjaja meraih gelar Sarjana di bidang
University in Jakarta in 1986. In 2020, he participated in Manajemen dan Keuangan dari Universitas Katolik Atma
training programmes, workshops and seminars, including Jaya di Jakarta pada tahun 1986. Di tahun 2020, beliau
“Indonesia’s Economic Outlook 2021” on August 5, 2020 berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop
and “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” on dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2021”
December 8, 2020. pada tanggal 5 Agustus 2020 dan “Update on Indonesia’s
Economic Outlook 2021” pada tanggal 8 Desember 2020.
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC,
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris, namun memiliki hubungan
afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.
Edy Sugito
Independent Commissioner | Komisaris Independen
Mr. Edy Sugito, 56, an Indonesian citizen, was first appointed Bapak Edy Sugito, berusia 56 tahun, warga negara Indonesia,
as Independent Commissioner of the Company based on the pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan
resolution of the AGM in 2012 and was re-elected as berdasarkan hasil keputusan RUPST tahun 2012 dan
Independent Commissioner of the Company based on the diangkat kembali menjadi Komisaris Independen Perseroan
resolution of the AGM in 2013, 2016 with the latest berdasarkan RUPST tahun 2013, 2016 dan terakhir diangkat
reappointment in 2019. He concurrently serves as Commissioner kembali pada tahun 2019. Beliau saat ini juga menjabat
of PT Gayatri Kapital Indonesia and Independent Commissioner sebagai Komisaris PT Gayatri Kapital Indonesia dan Komisaris
in several companies among other PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Independen di beberapa perusahaan diantaranya adalah
PT Dharma Satya Nusantara Tbk and PT Soechi Lines Tbk. PT Wismilak Inti Makmur Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk,
He started his career with Arthur Andersen & Co as Senior dan PT Soechi Lines Tbk. Beliau memulai karirnya sebagai
Auditor (1989-1991) and began his career in capital market Senior Auditor di Arthur Andersen & Co (1989-1991), dan
as Operations Manager of PT ABN Amro Asia Securities mengawali karirnya di pasar modal sebagai Operations
(1994-1997) and Associate Director - Head of Operations Manager di PT ABN Amro Asia Securities (1994-1997) dan
of PT Bahana Securities (1997-1998). Mr. Edy Sugito was sebagai Associate Director - Head of Operations di
a Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) PT Bahana Securities (1997-1998). Bapak Edy Sugito
(1998-2000), Director of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia menjabat sebagai Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(“KPEI”) (2000-2005), before joined with PT Bursa Efek Indonesia (“KSEI”) (1998-2000), dan selanjutnya Beliau menjabat
as Director of Listing (2005-2012). sebagai Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
(“KPEI”) (2000-2005), sebelum akhirnya bergabung dengan
Mr. Edy Sugito was awarded Bachelor of Accountancy degree PT Bursa Efek Indonesia sebagai Direktur Penilaian
from Trisakti University, Jakarta. In 2020, he participated in Perusahaan (2005-2012).
training programmes, workshops and seminars, including
“Indonesia Economic Outlook 2021” on August 5, 2020 Bapak Edy Sugito memperoleh gelar Sarjana Akuntansi
and “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” on dari Universitas Trisakti, Jakarta. Di tahun 2020, Beliau
December 8, 2020. berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop
dan seminar, termasuk “Indonesia Economic Outlook 2021”
Mr. Edy Sugito has no affiliation with the members of the pada tanggal 5 Agustus 2020 dan “Update on Indonesia’s
BOD, BOC or the substantial shareholder of the Company. Economic Outlook 2021” pada tanggal 8 Desember 2020.
Mr. Agus Rajani Panjaitan, 61, an Indonesian citizen, was Bapak Agus Rajani Panjaitan, berusia 61 tahun, warga negara
first and latest appointed as Independent Commissioner Indonesia, pertama dan terakhir kali diangkat menjadi Komisaris
of the Company based on the resolution of the AGMS in Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
2019. He also serves as a Chairman of Audit Committee and Perseroan pada tahun 2019. Selain itu, beliau menjabat sebagai
Nomination & Remuneration Committee of the Company ketua Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi
for the first term based on the Decision Letter of the Board Perseroan untuk periode pertama berdasarkan Surat Keputusan
of Commissioners dated May 28, 2019. He currently serves Dewan Komisaris tanggal 28 Mei 2019. Saat ini, beliau menjabat
as Senior Advisor of PT Anugra Capital (2003-present), sebagai Senior Advisor di PT Anugra Capital (2003-sekarang),
Independent Commissioner as well as Chairman of Audit Komisaris Independen serta ketua Komite Audit PT Timah Tbk
Committee of PT Timah Tbk (2020-present), Independent (2020-sekarang), Komisaris Independen serta ketua Komite
Commissioner as well as Chairman of Audit Committee Audit PT Pakuan Tbk (2020-sekarang) dan anggota Komite
of PT Pakuan Tbk (2020-present), and also member of Audit PT City Retail Development Tbk (2015-sekarang)
Audit Committee of PT City Retail Development Tbk serta anggota Komite Audit PT TBS Energi Utama Tbk
(2015-present) and PT TBS Energi Utama Tbk (2020-present). (2020-sekarang). Beliau juga pernah menjabat sebagai
He was previously appointed as Independent Commissioner Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit SIMP
and Audit Committee chairman of SIMP (2013-2019), (2013-2019), Komisaris Independen dan anggota Komite
Independent Commissioner and Audit Committee member of Audit ICBP (2010-2013), Komisaris Independen serta ketua
ICBP (2010-2013), Independent Commissioner and Chairman Komite Audit PT Harum Energy Tbk (2010-2020) dan anggota
of Audit Committee of PT Harum Energy Tbk (2010-2020) Komite Audit PT Alam Sutera Realty Tbk (2008-2012), serta
and Audit Committee member of PT Alam Sutera Realty Tbk beberapa posisi eksekutif, antara lain Direktur Manajemen
(2008-2012) as well as numbers of executive positions Risiko di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2000-2001)
including Director of Risk Management in dan anggota direksi di PT Bahana Securities (1996-1998).
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2000-2001) and
Director of PT Bahana Securities (1996-1998). Bapak Agus Rajani Panjaitan meraih gelar Sarjana Ekonomi
di bidang Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas
Mr. Agus Rajani Panjaitan obtained a Bachelor’s degree Indonesia pada tahun 1985.
in Accounting from Faculty of Economics, University of
Indonesia in 1985. Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program
pelatihan, workshop dan seminar, termasuk “Indonesia
In 2020, he participated in various training programmes, Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020
workshops and seminars, including “Indonesia Economic dan “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on tanggal 8 Desember 2020.
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
He has no affiliation with the members of the BOD, BOC or Direksi, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham
the substantial shareholder of the Company. utama Perseroan.
Mr. Benny Tjoeng, 62, an Indonesian citizen, was appointed Bapak Benny Tjoeng, berusia 62 tahun, warga negara
as the President Director of the Company based on the Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Presiden Direktur
resolution of the AGM in 2009 and was re-elected as Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun
President Director of Lonsum based on the resolution of the 2009 dan diangkat kembali menjadi Presiden Direktur Lonsum
AGM in 2010, 2013, 2016 and the latest reappointment berdasarkan RUPST tahun 2010, 2013, 2016 dan terakhir
in 2019. Duties and responsibilities Mr. Benny Tjoeng are diangkat kembali pada tahun 2019. Tugas dan tanggung
available on page 51. He currently a President Director of jawab Bapak Benny Tjoeng dapat dibaca pada halaman 51.
several Company’s subsidiaries. He started his career with Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa
SGV Prasetio Utomo Co as a Senior Auditor (1984-1989) prior entitas anak Perseroan. Karir beliau berawal sebagai Senior
to joining PT United Tractors Tbk as the Head of Accounting Auditor di SGV Prasetio Utomo Co (1984-1989), untuk
Department (1990-1993) and Head of Accounting & selanjutnya bergabung dengan PT United Tractors Tbk
Budgeting Division of PT Astra International Tbk (1993-1996). sebagai Kepala Departemen Akuntansi (1990-1993) dan
He subsequently became Director of PT Astra Grafia Tbk menjabat sebagai Kepala Divisi Akuntansi dan Anggaran di
(1996-1997), Director of PT Astra Agro Lestari Tbk and held PT Astra International Tbk (1993-1996). Selanjutnya beliau
various Commissioner positions in several subsidiaries of menjabat sebagai Direktur di PT Astra Grafia Tbk pada tahun
PT Astra Agro Lestari Tbk (1996-2000). He was later appointed (1996-1997), menjadi Direktur di PT Astra Agro Lestari Tbk
as Vice President Director at that company (2000-2005). His dan memangku berbagai jabatan Komisaris di beberapa anak
last position before joining Lonsum was President Director at perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (1996-2000). Beliau
PT Astra Sedaya Finance (2005-2008). kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur di
PT Astra Agro Lestari Tbk (2000-2005). Sebelum bergabung
Mr. Benny Tjoeng holds a Diploma Degree in Accountancy dengan Lonsum, jabatan terakhir beliau adalah Presiden
from Jayabaya Accounting Academy and a Bachelor Degree Direktur di PT Astra Sedaya Finance (2005-2008).
from the University of Indonesia, majoring in Financial
Management. In 2020, he participated in training programmes, Bapak Benny Tjoeng lulus Sarjana Muda Akuntansi di
workshops and seminars, including “Indonesia Economic Akademi Akuntansi Jayabaya dan meraih gelar Sarjana
Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on Ekonomi Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. Indonesia. Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam
berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk
Mr. Benny Tjoeng has no affiliation with the members of the “Indonesia Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020
BOD, BOC or the substantial shareholders of the Company. dan “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
tanggal 8 Desember 2020.
Mr. Tan Agustinus Dermawan, 58, an Indonesian citizen, Bapak Tan Agustinus Dermawan, berusia 58 tahun, warga
was first appointed as Vice President Director I of the negara Indonesia, pertama kali diangkat menjadi Wakil
Company based on the resolution of the AGM in 2015 Presiden Direktur I Perseroan berdasarkan hasil keputusan
and was re-elected based on the resolution of the AGM RUPST pada tahun 2015 dan diangkat kembali berdasarkan
in 2016 with the latest reappointment based on the RUPST tahun 2016 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan
resolution of the AGM in 2019. Duties and responsibilities keputusan RUPST pada tahun 2019. Tugas dan tanggung
of Mr. Tan Agustinus Dermawan are available on page 51. jawab Bapak Tan Agustinus Dermawan dapat dibaca pada
Mr. Tan Agustinus Dermawan concurrently serves as Director halaman 51. Bapak Tan Agustinus Dermawan juga menjabat
of PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) (2004-present) sebagai Direktur di PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”)
and at certain subsidiaries’ of the Company. He previously (2004-sekarang) dan beberapa entitas anak Perseroan.
worked as a Senior Auditor at the Accounting Firm of Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai Senior Auditor
Drs. Hans Kartikahadi & Co. - Registered Public Accountant pada Kantor Akuntan Drs. Hans Kartikahadi & Co - Akuntan
(1984-1989), Funding Supervisor at Sadang Mas Group Publik Terdaftar (1984-1989), Funding Supervisor di Grup
(1989-1991), Funding Manager (1991-1992) and Assistant Sadang Mas (1989-1991), Funding Manager (1991-1992) dan
Vice President of Funding (1992-1996) and Vice President of Assistant Vice President - Funding (1992-1996) serta Vice
Accounting (1996-2013) at Salim Plantations Group. President - Accounting (1996-2013) di Grup Salim Plantations.
Mr. Tan Agustinus Dermawan obtained a Bachelor’s degree Bapak Tan Agustinus Dermawan meraih gelar Sarjana di
in Accounting from the University of Tarumanagara in Jakarta bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara di Jakarta
in 1988. pada tahun 1988.
In 2020, he participated in various training programmes, Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program
workshops and seminars, including “Indonesia’s Economic pelatihan, workshop dan seminar termasuk “Indonesia’s
Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. dan “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
tanggal 8 Desember 2020.
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC,
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris, namun memiliki hubungan
afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.
Mr. Tio Eddy Hariyanto, 61, an Indonesia citizen, was first Bapak Tio Eddy Hariyanto, berusia 61 tahun, warga negara
appointed as a Director based on the resolution of the AGM Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan
in 2010 and as Vice President Director II based on the hasil keputusan RUPST tahun 2010 dan sebagai Wakil
resolution of the AGM in 2013, 2016 as well as previously Presiden Direktur II berdasarkan keputusan RUPST Perseroan
as Chief Operational Officer South Sumatra in 2018 with the pada tahun 2013, 2016 serta sebelumnya menjabat sebagai
latest reappointment as Vice President Director II based on Chief Operational Officer Sumatera Selatan pada tahun 2018
the resolution of the AGM in 2019. Duties and responsibilities dan terakhir diangkat kembali menjadi Wakil Presiden
Mr. Tio Eddy Hariyanto are available on page 51. He has Direktur II berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada
also been a Director of ICBP (2018-present). He began his tahun 2019. Tugas dan tanggung jawab Bapak Tio Eddy
career as a Representative Officer in PT Pakarti Sampurno Hariyanto dapat dibaca pada halaman 51. Saat ini, beliau
(1983-1985) and subsequently served as Manager of juga menjabat sebagai Direktur ICBP (2018-sekarang). Beliau
Operations at CV Multi Connection (1985-1989). In 1989, mengawali karirnya sebagai Representative Officer di
he joined a Joint Operating Body of PT Arfak Indra and PT Pakarti Sampurno (1983-1985) dan selanjutnya menjabat
PT Wenang Sakti which were engaged in Forest Concessions sebagai Manajer Operasional di CV Multi Connection
with last position as Director of Operations & Production (1985-1989). Pada tahun 1989, beliau bergabung di Badan
(1996-2003). Operasi Bersama dari PT Arfak Indra dan PT Wenang Sakti
yang bergerak di bidang Konsesi Hak Pengusahaan Hutan
Mr. Tio Eddy Hariyanto obtained a Bachelor’s degree in Civil (HPH) dengan posisi terakhir sebagai Direktur Operasional &
Engineering from Universitas Kristen Indonesia in Jakarta Produksi (1996-2003).
in 1983. In 2020, he participated in training programmes,
workshops and seminars, including ”Indonesia’s Economic Bapak Tio Eddy Hariyanto memperoleh gelar Sarjana Teknik
Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on Sipil dari Universitas Kristen Indonesia di Jakarta pada tahun
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. 1983. Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai
program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC, ”Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada tanggal
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company. 5 Agustus 2020 dan “Update on Indonesia’s Economic
Outlook 2021” pada tanggal 8 Desember 2020.
Mr. Johnny Ponto, 59, an Indonesian citizen, was first Bapak Johnny Ponto, berusia 59 tahun, warga negara
appointed as Vice President Director II of the Company based Indonesia, pertama kali diangkat menjadi Wakil Presiden
on the resolution of the AGM in 2018 and with the latest Direktur II Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
reappointment as Director of the Company based on the Perseroan pada tahun 2018 dan terakhir diangkat menjadi
resolution of the AGM in 2019. Duties and responsibilities Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
of Mr. Johnny Ponto are available on page 51. Mr. Johnny Perseroan pada tahun 2019. Tugas dan tanggung jawab
Ponto concurrently serves as Director at PT Salim Ivomas Bapak Johnny Ponto dapat dibaca pada halaman 51. Bapak
Pratama Tbk (“SIMP”) (2009-present) and at certain Johnny Ponto juga menjabat sebagai Direktur
subsidiaries of SIMP. He was previously appointed as PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) (2009-sekarang)
Accounting Manager at PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail dan Direktur di beberapa entitas anak SIMP. Sebelumnya
Division) (1989-1990), General & Administration Manager at beliau menjabat sebagai Manajer Akuntansi di
PT Indomiwon Citra Inti (1991-2000), Financial Consolidation PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail Division) (1989-1990),
Manager at PT Intiboga Sejahtera (2001-2004), Director of Manajer Umum dan Administrasi di PT Indomiwon Citra Inti
PT Bitung Manado Oil Industry and PT Sawitra Oil Grains (1991-2000), Manajer Konsolidasi Keuangan di
(2004-2006). PT Intiboga Sejahtera (2001-2004) dan Direktur
PT Bitung Manado Oil Industry dan PT Sawitra Oil Grains
Mr. Johnny Ponto obtained a Bachelor’s degree in Accounting (2004-2006).
from the University of Tarumanagara in Jakarta in 1990.
Bapak Johnny Ponto meraih gelar Sarjana Akuntansi dari
In 2020, he participated in various training programmes, Universitas Tarumanagara di Jakarta pada tahun 1990.
workshops and seminars, including “Indonesia’s Economic
Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. pelatihan, workshop dan seminar termasuk “Indonesia’s
Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC, dan “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company. tanggal 8 Desember 2020.
Mr. Joefly Joesoef Bahroeny, 64, an Indonesian citizen, Bapak Joefly Joesoef Bahroeny, berusia 64 tahun, warga
was appointed as Director of the Company based on the negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan
resolution of the EGM in 2007 and was re-elected as Director berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2007 dan
of the Company based on the resolution of the AGM in diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan berdasarkan
2010, 2013, 2016 and the latest reappointment in 2019, RUPST tahun 2010, 2013, 2016 dan terakhir diangkat
previously served as a Commissioner of the Company based kembali pada tahun 2019, sebelumnya menjabat sebagai
on the resolution of the EGM in 2004. Mr. Joefly Joesoef Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB
Bahroeny overseas Corporate Human Resources and General pada tahun 2004. Beliau bertanggung jawab membawahi
Services of the Company. He is also the Chairman of the bidang Corporate Human Resources dan General Services
Advisory Board of Indonesian Palm Oil Association (IPOA) Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan
(2015-present). Pembina GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
Indonesia) (2015-sekarang).
Mr. Joefly Joesoef Bahroeny has graduated from the
University of New South Wales, Sydney, and has a Magister Bapak Joefly Joesoef Bahroeny lulusan Universitas New South
Management in Agrobusiness from University of North Wales, Sydney, dan meraih gelar Magister Management
Sumatra, Medan. In 2020, he participated in training Agrobusiness dari Universitas Sumatera Utara, Medan. Di
programmes, workshops and seminars, including “Indonesia tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program
Economic Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on pelatihan, workshop dan seminar, termasuk, “Indonesia
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020
dan “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
Mr. Joefly Joesoef Bahroeny has no affiliation with the tanggal 8 Desember 2020.
members of the BOD, BOC or the substantial shareholders of
the Company. Bapak Joefly Joesoef Bahroeny tidak memiliki hubungan
afiliasi dengan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,
Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama
Perseroan.
Mr. Alamsyah, 52, an Indonesian citizen, was first and with Bapak Alamsyah, berusia 52 tahun, warga negara Indonesia,
the latest appointed as a Director based on the resolution of pertama kali diangkat dan terakhir diangkat sebagai Direktur
the AGM in 2019. Prior appointed as Director, he was first berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2019.
appointed as a Commissioner based on the resolution of the Sebelum diangkat sebagai Direktur, beliau pertama kali diangkat
AGM in 2018. Duties and responsibilities Mr. Alamsyah are sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPST Perseroan
available on page 51. He concurrently serves as Commissioner pada 2018. Tugas dan tanggung jawab Bapak Alamsyah
of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) (2009-present) dapat dibaca pada halaman 51. Beliau juga menjabat sebagai
and as Director of PT Lajuperdana Indah (2005-present). He Komisaris di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”)
was Senior Corporate Finance Manager of PT Net Sekuritas, (2009-sekarang) dan Direktur PT Lajuperdana Indah
Corporate Finance Manager of Indocement (1996-2002) and (2005-sekarang). Bapak Alamsyah pernah menjabat sebagai
Senior Auditor of PT Inti Salim Corpora (1992-1996). Senior Corporate Finance Manager PT Net Sekuritas,
Corporate Finance Manager Indocement (1996-2002) dan
Mr. Alamsyah has a Bachelor of Arts degree in Accounting Auditor Senior PT Inti Salim Corpora (1992-1996).
from Parahyangan Catholic University in Bandung. In 2020,
he participated in training programmes, workshops and Bapak Alamsyah meraih gelar Sarjana Akuntansi dari
seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2021” Universitas Katolik Parahyangan di Bandung. Di tahun 2020,
on August 5, 2020 and “Update on Indonesia’s Economic beliau mengikuti berbagai program pelatihan, workshop
Outlook 2021” on December 8, 2020. dan seminar, termasuk “Indonesia Economic Outlook 2021”
pada tanggal 5 Agustus 2020 dan “Update on Indonesia’s
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC, Economic Outlook 2021” pada tanggal 8 Desember 2020.
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris, namun memiliki hubungan
afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.
We, the undersigned hereby declare that all the Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa
information disclosed in the 2020 Annual Report of semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk is complete and we PT PP London Sumatra Indonesia Tbk tahun 2020 telah
are fully responsible for the accuracy of such information. dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
This statement is made truthfully.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, June 2021
Jakarta, Juni 2021
Board of Directors
Direksi
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
North Sumatra
Sumatera Utara
South Sumatra
Sumatera Selatan
West Java
Jawa Barat
East Java
Jawa Timur
Palm Oil Mill Tea Factory Crumb Rubber Factory Cocoa Factory
Pabrik Kelapa Sawit Pabrik Teh Pabrik Karet Remahan Pabrik Kakao
North Sulawesi
Sulawesi Utara
South Sulawesi
Sulawesi Selatan
7 Bah Lias Simalungun North Sumatra Oil Palm Estate & Seed Breeding
12 Sei Rumbiya Labuhan Batu Selatan North Sumatra Oil Palm & Rubber Estate
19 Riam Indah Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
20 Sei Lakitan Musi Rawas & Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
21 Sei Gemang Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
24 Mentari Kulim Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
26 Sei Kepayang Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
27 Ketapat Bening Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
28 Belani Elok Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
29 Batu Cemerlang Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
30 Bukit Hijau Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
PT MULTI AGRO PT TANI MUSI PT SUMATRA AGRI PT TANI ANDALAS PT WUSHAN HIJAU LONSUM SINGAPORE AGRI INVESTMENTS
KENCANA PRIMA PERSADA SEJAHTERA SEJAHTERA LESTARI Pte., Ltd. Pte., Ltd.
(Jakarta) (Jakarta) (Jakarta) (Jakarta) (Jakarta) (Singapore) (Singapore)
Plantation, Processing, Oil Palm Plantation Oil Palm Plantation Oil Palm Plantation Development of Agriculture, Trading and Marketing Agricultural Technology
and Trading Forestry, Fishery and Trading and Cultivation
Businesses
99.97% 100.00%
Name Nama
PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk
Ownership Kepemilikan
Domestic Direct Investment Penanaman Modal Dalam Negeri
Ariobimo Sentral 12th Floor NORTH SUMATRA SOUTH SUMATRA SOUTH SULAWESI EAST KALIMANTAN
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5 Sumatera Utara Sumatera Selatan Sulawesi Selatan Kalimantan Timur
Jakarta, 12950 Jl. Ahmad Yani No. 2 Jl. Veteran No. 335/76 Jalan Pengayoman Jl. Ahmad Yani
Tel. (+62 21) 8065 7388 Medan, 20111 Palembang, 30126 Komplek Ruko Alfa Komplek Ruko Mitra Mas 8
Fax. (+62 21) 8065 7399 Tel. (+62 61) 453 2300 Tel. (+62 711) 351 035 No. 35-36 No. 27-28
email: investor.relations@londonsumatra.com Fax. (+62 61) 451 3596 Fax. (+62 711) 374 723 Makassar, 90231 Samarinda, 75117
www.londonsumatra.com Tel. (+62 411) 458 022 Tel. (+62 541) 738 804
(+62 411) 458 092 Fax. (+62 541) 738 808
Fax. (+62 411) 458 050
PUBLIC ACCOUNTANT
Akuntan Publik
SHARE REGISTRAR
Biro Administrasi Efek
NOTARY
Notaris
YQ 005 116
Kam i m enyatakan bahw a :
PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk
PALANGISANG RUBBER FACTORY
Palangisang Estate, Kec. Ujung Loe,
Kab. Bulukumba - 92562,
Sulawesi Selatan - INDONESIA
K epala BBKKP
v k a n
Koran. AkrMtttwi Naslonal
LSSM - 005 - ION Jl. Sokonandi No. 9 Yogyakarta 55166 - INDONESIA
Tel. (+62274) 547967 / Fax. (+62274) 558160
surel: lsbbkkp@gmaii.com
* The last expiration year of certificates owned by the Company and Subsidiaries * Tahun kadaluarsa terakhir sertifikat yang dimiliki oleh Perseroan dan Entitas Anak
Renewal of certificates based on validity period Perpanjangan sertifikat berdasarkan masa berlaku
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian..................... 1-2 ............... Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss
Lain Konsolidasian ...................................................... 3-4 ............................... and Other Comprehensive Income
Consolidated Statement of
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................ 5-6 ......................................................... Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................ 7 ........................ Consolidated Statement of Cash Flows
**************************
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
2020 Notes 2019
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 1.958.874 5 1.131.575 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 3,6 Trade receivables
Pihak berelasi 168.602 29 251.318 Related parties
Pihak ketiga 45.638 115.861 Third parties
Piutang lain-lain 6 Other receivables
Pihak berelasi 100.836 29 84.377 Related parties
Pihak ketiga 24.004 17.062 Third parties
Persediaan 364.228 3,7 341.851 Inventories
Pajak dibayar di muka - 20 316 Prepaid taxes
Uang muka pemasok 45.458 19.512 Advances to suppliers
Biaya dibayar di muka 6.713 9 4.555 Prepaid expenses
Aset biologis 162.775 8 182.920 Biological assets
Aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijual 43.147 15 43.147 Non-current asset held for sale
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of these consolidated
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
2020 Notes 2019
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Owners
kepada Pemilik Entitas Induk 22 of the Parent
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp100 par value
Rp100 per saham (angka penuh) per share (full amount)
Modal dasar - 8.000.000.000 saham Authorized - 8,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 6.822.863.965 saham 682.286 1d 682.286 6,822,863,965 shares
Tambahan modal disetor 1.030.312 1.030.312 Additional paid-in capital
Saham tresuri - 2.900.000 saham (3.270) (3.270) Treasury shares - 2,900,000 shares
Komponen lainnya dari ekuitas 11.248 11.248 Other components of equity
Selisih kurs atas penjabaran Exchange differences
akun-akun kegiatan on translation of accounts
usaha luar negeri 3.663 3.365 of foreign operations
Perubahan nilai wajar Change in fair value of
aset keuangan tersedia untuk dijual - (3.216) available-for-sale financial asset
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan untuk cadangan umum 85.000 80.000 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 7.474.992 6.695.153 Unappropriated
9.284.231 8.495.878
Total Liabilitas dan Ekuitas 10.922.788 10.225.322 Total Liabilities and Equity
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of these consolidated
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
2020 Notes 2019
Laba/(rugi) atas
perubahan nilai wajar Gain/(loss) arising from changes in
aset biologis (20.145) 8 93.640 fair value of biological assets
Beban penjualan dan distribusi (52.938) 25,29 (59.292) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi (212.694) 25,29 (301.285) General and administrative expenses
Penghasilan operasi lain 37.264 25,29 38.380 Other operating income
Beban operasi lain (11.162) 25 (32.452) Other operating expenses
Laba sebelum pajak penghasilan 860.439 352.743 Profit before income tax
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of these consolidated
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
2020 Notes 2019
Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share
diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners
entitas induk (angka penuh) 102 28 37 of the parent (full amount)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of these consolidated
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Selisih Kurs
atas Penjabaran
Modal Akun-akun Saldo Laba/Retained Earnings
Saham Perubahan Nilai Wajar Kegiatan Usaha
Ditempatkan Tambahan Aset Keuangan Tersedia Luar Negeri/ Ditentukan
dan Disetor Modal untuk Dijual/ Exchange untuk
Penuh/ Disetor/ Saham Komponen Lainnya Change in Differences on Cadangan Umum/ Belum Kepentingan Total
Issued and Additional Tresuri/ dari Ekuitas/ Fair Value Translation of the Appropriated Ditentukan Nonpengendali/ Ekuitas/
Fully Paid Paid-in Treasury Other Components of Available-for-Sale Accounts of for General Penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total
Share Capital Capital Shares of Equity Financial Asset Foreign Operations Reserve Unappropriated Total Interests Equity
Saldo per 1 Januari 2020 682.286 1.030.312 (3.270) 11.248 (3.216 ) 3.365 80.000 6.695.153 8.495.878 2.622 8.498.500 Balance at January 1, 2020
682.286 1.030.312 (3.270) 11.248 - 3.365 80.000 6.691.937 8.495.878 2.622 8.498.500
Laba tahun berjalan - - - - - - - 696.011 696.011 (521 ) 695.490 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - - - 298 - 194.343 194.641 - 194.641 Other comprehensive income
Dividen kas (Catatan 22) - - - - - - - (102.299 ) (102.299 ) - (102.299 ) Cash dividends (Note 22)
Saldo per 31 Desember 2020 682.286 1.030.312 (3.270) 11.248 - 3.663 85.000 7.474.992 9.284.231 2.101 9.286.332 Balance at December 31, 2020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Selisih Kurs
atas Penjabaran
Modal Akun-akun Saldo Laba/Retained Earnings
Saham Perubahan Nilai Wajar Kegiatan Usaha
Ditempatkan Tambahan Aset Keuangan Tersedia Luar Negeri/ Ditentukan
dan Disetor Modal untuk Dijual/ Exchange untuk
Penuh/ Disetor/ Saham Komponen Lainnya Change in Differences on Cadangan Umum/ Belum Kepentingan Total
Issued and Additional Tresuri/ dari Ekuitas/ Fair Value Translation of the Appropriated Ditentukan Nonpengendali/ Ekuitas/
Fully Paid Paid-in Treasury Other Components of Available-for-Sale Accounts of for General Penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total
Share Capital Capital Shares of Equity Financial Asset Foreign Operations Reserve Unappropriated Total Interests Equity
Saldo per 1 Januari 2019 682.286 1.030.312 (3.270) 11.248 (3.350 ) 4.234 75.000 6.531.765 8.328.225 3.894 8.332.119 Balance at January 1, 2019
Laba tahun berjalan - - - - - - - 253.902 253.902 (1.272 ) 252.630 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - - 134 (869) - 44.065 43.330 - 43.330 Other comprehensive income
Dividen kas (Catatan 22) - - - - - - - (129.579 ) (129.579 ) - (129.579 ) Cash dividends (Note 22)
Saldo per 31 Desember 2019 682.286 1.030.312 (3.270) 11.248 (3.216 ) 3.365 80.000 6.695.153 8.495.878 2.622 8.498.500 Balance at December 31, 2019
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
6
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Catatan/
2020 Notes 2019
Kas yang diperoleh dari operasi 1.305.263 465.625 Cash generated from operations
Restitusi pajak atas hasil Tax refund from tax assessments
pemeriksaan pajak 59.421 - under appeal
Penerimaan penghasilan bunga 45.922 61.981 Receipts of interest income
Pembayaran pajak penghasilan badan (72.973) (47.316) Payments of corporate income tax
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of these consolidated
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
7
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan been amended several times, the latest
Akta Notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. amendment of which was documented in
133 tanggal 28 Mei 2019 mengenai perubahan Notarial Deed No. 133 of Desman, S.H.,
ketentuan anggaran dasar Perusahaan guna M.Hum., M.M., dated May 28, 2019, concerning
disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan the changes of the Company’s Articles of
Usaha Indonesia (KBLI) 2017 sebagaimana Association to conform with the Indonesian
disyaratkan dalam sistem Online Single Standard Industrial Classification (KBLI) 2017
Submission (OSS). Perubahan ini telah as required by the Online Single Submission
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi system (OSS). This amendment was approved
Manusia Republik Indonesia dengan Surat by the Minister of Law and Human Rights of the
Keputusan No. AHU-0033149.AH.01.02.Tahun Republic of Indonesia in Decision Letter No.
2019 tanggal 26 Juni 2019 dan didaftarkan AHU-0033149.AH.01.02.Tahun 2019 dated
dalam Daftar Perseroan No. AHU- June 26, 2019 and was registered in the
0099142.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 26 Juni Company’s Registry No. AHU
2019. 0099142.AH.01.11.Tahun 2019 dated June 26,
2019.
8
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) and
First Pacific Company Limited, Hong Kong, First Pacific Company Limited, Hong Kong, are
masing-masing adalah entitas induk dan entitas the penultimate parent and the ultimate parent
induk terakhir dari Perusahaan. of the Company, respectively.
9
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
d. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang d. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh Capital
Aksi korporasi yang mempengaruhi efek yang The Company’s corporate actions from the date
diterbitkan sejak penawaran umum perdana of its initial public offering up to
sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, all of the
2019, seluruh saham Perusahaan telah tercatat Company’s shares are listed in the Indonesia
pada Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
10
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
e. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya e. Key Management and Other Information
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual General Shareholders’ Meeting
Tahunan (“RUPST”) yang diselenggarakan (“AGM”) held on July 16, 2020 and May 28,
pada tanggal 16 Juli 2020 dan 28 Mei 2019, 2019, the shareholders approved the members
para pemegang saham menyetujui susunan of the Company’s Boards of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan and Directors to be as follows:
menjadi sebagai berikut:
Direksi Directors
Presiden Direktur Benny Tjoeng President Director
Wakil Presiden Direktur I Tan Agustinus Dermawan Vice President Director I
Wakil Presiden Direktur II Tio Eddy Hariyanto Vice President Director II
Direktur Johnny Ponto Director
Direktur Joefly Joesoef Bahroeny Director
Direktur Alamsyah Director
Jumlah beban kompensasi bruto bagi The amount of gross compensation for the key
manajemen kunci (termasuk Dewan Komisaris management (including Boards of
dan Direksi) Perusahaan dan entitas anaknya Commissioners and Directors) of the Company
(bersama-sama dirujuk sebagai “Kelompok and its subsidiaries (collectively referred to as the
Usaha”) adalah sebagai berikut: “Group”) is as follows:
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2020, Kelompok As of December 31, 2020, the Group has a total
Usaha memiliki karyawan tetap sejumlah of 13,889 permanent employees (2019: 15,278)
13.889 orang (2019: 15.278) (tidak diaudit). (unaudited).
11
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (“SAK”), which
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan comprise the Statements and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Board of Financial Accounting
Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Standards of the Indonesian Institute of
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accountants and the Regulations and the
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Guidelines on Financial Statements Presentation
Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”). and Disclosures issued by Financial Services
Authority (”Otoritas Jasa Keuangan” or ”OJK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan prepared on the accrual basis, except for the
arus kas konsolidasian, dengan menggunakan consolidated statement of cash flows, using the
konsep biaya historis, kecuali seperti yang historical cost concept of accounting, except as
disebutkan dalam Catatan atas laporan disclosed in the relevant Notes to the
keuangan konsolidasian yang relevan. consolidated financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statement of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, has been prepared using the direct method,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas presents receipts and disbursements of cash
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam and cash equivalents classified into operating,
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. investing, and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh The accounting policies adopted by the Group
Kelompok Usaha adalah selaras bagi periode are consistently applied for the period covered
yang dicakup oleh laporan keuangan by the consolidated financial statements, except
konsolidasian, kecuali untuk standar akuntansi for new and revised accounting standards as
baru dan revisi seperti diungkapkan pada disclosed in the following Note 2b.
Catatan 2b dibawah ini.
12
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kelompok Usaha menerapkan pertama kali The Group made first time adoption of all the
seluruh standar baru dan/atau yang direvisi yang new and/or revised standards effective for the
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada periods beginning on or after January 1, 2020,
atau setelah 1 Januari 2020, termasuk standar including the following new and/or revised
baru dan/atau yang direvisi berikut ini yang standards that have affected the consolidated
mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian financial statements of the Group:
Kelompok Usaha:
PSAK 71 menggantikan PSAK 55: Instrumen PSAK 71 replaces PSAK 55: Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk Instruments: Recognition and Measurement for
periode tahunan yang dimulai pada atau setelah annual periods beginning on or after January 1,
1 Januari 2020, yang menggabungkan ketiga 2020, bringing together all three aspects of the
aspek akuntansi untuk instrumen keuangan: accounting for financial instruments:
klasifikasi dan pengukuran; penurunan nilai; dan classification and measurement; impairment;
akuntansi lindung nilai. and hedge accounting.
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK 71 The Group has applied PSAK 71 using modified
menggunakan pendekatan retrospektif yang retrospectively approach, with the initial
dimodifikasi, dengan tanggal penerapan awal application date of January 1, 2020 and
1 Januari 2020 dan menyesuaikan dampak adjusting the impact of adoption at that date.
penerapan pada tanggal tersebut.
Penilaian model bisnis dan apakah aset The assessment of the business model and
keuangan memenuhi persyaratan semata whether the financial assets meet solely
pembayaran pokok dan bunga (“SPPB”) payments for principal and interests (“SPPI”)
dilakukan pada tanggal 1 Januari 2020. requirements was made as of January 1, 2020.
Dampak terhadap klasifikasi aset keuangan The impact to classification of the Group’s
Kelompok Usaha pada pos-pos dalam laporan financial assets in the consolidated financial
keuangan konsolidasian atas penerapan statements line items upon the first time
pertama kali PSAK 71 adalah sebagai berikut: adoption of the PSAK 71 are as follows:
13
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
PSAK 71: Instrumen Keuangan (lanjutan) PSAK 71: Financial Instruments (continued)
PSAK 71 mengharuskan Kelompok Usaha untuk PSAK 71 requires the Group to record expected
mencatat kerugian kredit ekspektasian ("KKE") credit losses (“ECL”) on all of its financial assets
pada semua aset keuangannya yang diukur measured at amortized cost or FVOCI and
pada biaya perolehan diamortisasi atau NWPKL financial guarantees. The Group previously
dan jaminan keuangan. Kelompok Usaha recorded impairment based on the incurred loss
sebelumnya mencatat penurunan nilai model when there is objective evidence that
berdasarkan model kerugian yang terjadi ketika financial asset is impaired.
terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
Setelah penerapan PSAK 71, Kelompok Usaha Upon adoption of PSAK 71, the Group applies
menerapkan pendekatan yang disederhanakan the simplified approach using provision matrix
menggunakan matriks pencadangan untuk with relevant forward-looking information to
menilai KKE dengan menyertakan informasi assess the ECL on trade and other receivables
masa depan yang relevan atas semua piutang which do not have significant financing
usaha dan piutang lain-lain yang tidak memiliki component.
komponen pembiayaan signifikan.
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan Customers
PSAK 72 menggantikan PSAK 34: Kontrak PSAK 72 supersedes PSAK 34: Construction
Konstruksi, PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Contracts, PSAK 44: Accounting for Real
Pengembangan Real Estate, PSAK 23: Estate Development Activity, PSAK 23:
Pendapatan dan Interpretasi terkait dan berlaku, Revenue and related Interpretations and it
dengan pengecualian terbatas, untuk semua applies, with limited exceptions, to all revenue
pendapatan yang timbul dari kontrak dengan arising from contracts with its customers.
pelanggannya.
PSAK 72 menetapkan model lima langkah untuk PSAK 72 establishes a five-step model to
memperhitungkan pendapatan yang timbul dari account for revenue arising from contracts with
kontrak dengan pelanggan. Berdasarkan customers. Under PSAK 72, revenue is
PSAK 72, pendapatan diakui pada jumlah yang recognized at an amount that reflects the
mencerminkan imbalan yang diperkirakan consideration which an entity expects to be
menjadi hak entitas dalam pertukaran dengan entitled in exchange for transferring goods or
barang atau jasa yang diserahkan kepada services to a customer.
pelanggan.
14
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan (lanjutan) Customers (continued)
PSAK 72 mengharuskan Kelompok Usaha untuk PSAK 72 requires the Group to exercise
melakukan pertimbangan, dengan menyertakan judgement, taking into consideration all of the
semua fakta dan keadaan yang relevan ketika relevant facts and circumstances when applying
menerapkan setiap langkah dari model pada each step of the model to contracts with their
kontrak dengan pelanggan mereka. Selain itu, customers. In addition, the standard requires
standar ini mensyaratkan pengungkapan yang extensive disclosures about revenue from
luas atas pendapatan dari kontrak dengan contracts with customers. The Group adopted
pelanggan. Kelompok Usaha menerapkan PSAK 72 using the modified retrospective
PSAK 72 menggunakan metode retrospektif method of adoption, with the effect of such
dimodifikasi, dengan pengaruh penerapan adoption only reclassification from “Advances
hanya berupa reklasifikasi akun “Uang Muka from Customers” account to “Contract Liabilities
Pelanggan” dengan jumlah Rp7.169 ke akun – Third Parties” account totalling to Rp7,169 in
“Kontrak Liabilitas – Pihak Ketiga” pada laporan the consolidated financial statements.
posisi keuangan konsolidasian.
PSAK 73 menggantikan PSAK 30: Sewa, PSAK 73 supersedes PSAK 30: Leases,
ISAK 8: Penentuan apakah suatu Perjanjian ISAK 8: Determining whether an Arrangement
mengandung suatu Sewa, ISAK 23: Sewa contains a Lease, ISAK 23: Operating Leases-
Operasi-Insentif dan ISAK 24: Evaluasi Incentives and ISAK 24: Evaluating the
Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Substance of Transactions Involving the Legal
Bentuk Legal Sewa. Standar tersebut Form of a Lease. The standard sets out the
menetapkan prinsip-prinsip untuk pengakuan, principles for the recognition, measurement,
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan presentation and disclosure of leases and
sewa dan mengharuskan penyewa untuk requires lessees to recognize most leases on
mengakui sebagian besar sewa pada laporan the consolidated statement of financial position.
posisi keuangan konsolidasian.
15
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 73 The Group adopted PSAK 73 using modified
menggunakan metode retrospektif modifikasi. retrospective method of adoption.
Perubahan dalam definisi sewa terutama terkait The change in definition of a lease mainly
dengan konsep kendali. PSAK 73 menentukan relates to the concept of control. PSAK 73
apakah suatu kontrak mengandung sewa determines whether a contract contains a lease
berdasarkan apakah pelanggan memiliki hak on the basis of whether the customer has the
untuk mengendalikan penggunaan aset right to control the use of an identified asset for
identifikasian untuk periode waktu tertentu. a period of time. The Group also made use of
Kelompok Usaha juga menggunakan cara the practical expedient available on transition
praktis yang tersedia dalam aturan transisi untuk rule to apply a single discount rate to a portfolio
menerapkan tingkat diskonto tunggal pada of leases with reasonably similar
portofolio sewa dengan karakteristik yang characteristics.
serupa.
Pada penerapan PSAK 73, Kelompok Usaha On the adoption of PSAK 73, the Group
mengakui aset hak-guna sebesar Rp11.782 dan recognized right-of-use assets of Rp11,782 and
liabilitas sewa sebesar Rp11.782 untuk sewa lease liabilities of Rp11,782 for its leases
yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa previously classified as operating leases as of
operasi pada tanggal 1 Januari 2020. January 1, 2020.
Saat mengukur liabilitas sewa, Kelompok Usaha When measuring lease liabilities, the Group
mendiskontokan pembayaran sewa masa depan discounted the future lease payments using its
menggunakan suku bunga fasilitas pinjaman incremental loan facility borrowing rate at the
inkremental pada tanggal dimulainya sewa yang lease commencement date which was
telah ditentukan sebesar 7,91%. Liabilitas sewa determined to be 7.91%. The lease liabilities as
pada tanggal 1 Januari 2020 dapat direkonsiliasi at January 1, 2020 can be reconciled to the
dengan komitmen sewa operasi pada tanggal operating lease commitments as of
31 Desember 2019, sebagai berikut: December 31, 2019, as follows:
Rp
16
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Standar berikut ini juga berlaku efektif untuk The following standards were also effective for
periode yang dimulai pada atau setelah the periods beginning on or after January 1,
1 Januari 2020, tetapi tidak mempengaruhi 2020, but did not affect the consolidated
laporan keuangan konsolidasian Kelompok financial statements of the Group:
Usaha:
ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antara ISAK 36: Interpretation of the Interaction
Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah dalam between Provisions regarding Land Rights,
PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa in PSAK 16: Fixed Assets and PSAK 73:
Leases
ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan ISAK 35: Presentation of Financial
Entitas Berorientasi Nonlaba Statements for Non-Profit Oriented Entities
Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Amendments to PSAK 1: Presentation of
Keuangan tentang judul laporan keuangan Financial Statements on the title of financial
statements
Amendemen PSAK 1 dan 25: Definisi Amendments to PSAK 1 and 25: Definition
Material of Material
Amendemen PSAK 15: Investasi pada Amendments to PSAK 15: Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Associates and Joint Ventures - Long-term
Kepentingan Jangka Panjang Interests
Amendemen PSAK 50, 66 dan 71: Amendments to PSAK 50, 66 and 71:
Reformasi Acuan Suku Bunga (Tahap 1) Interest Rate Benchmark Reform (Phase 1)
Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi Amendments to PSAK 62: Applying
Menerapkan PSAK 71: Instrumen PSAK 71: Financial Instruments with
Keuangan dengan PSAK 62 PSAK 62 Insurance Contracts
Amendemen PSAK 73: Konsesi Sewa Amendments to PSAK 73: Covid-19
Terkait Covid-19 Related Rent Concessions
17
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang i) Power over the investee, that is existing
ada saat ini yang memberi investor rights that give the investor current ability to
kemampuan kini untuk mengarahkan direct the relevant activities of the investee,
aktivitas relevan dari investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel ii) Exposure, or rights, to variable returns from
dari keterlibatannya dengan investee, dan its involvement with the investee, and
iii) Kemampuan untuk menggunakan iii) The ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara When the Group has less than a majority of the
atau hak serupa secara mayoritas atas suatu voting or similar rights of an investee, the Group
investee, Kelompok Usaha mempertimbangkan considers all relevant facts and circumstances
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam in assessing whether it has power over an
mengevaluasi apakah mereka memiliki investee, including:
kekuasaan atas investee, termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak iv) i) The contractual arrangement with the other
suara lainnya dari investee, vote holders of the investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan ii) Rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it
mereka mengendalikan investee bila fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari of the three elements of control. Consolidation
pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas of a subsidiary begins when the Group obtains
anak dimulai sejak Kelompok Usaha control over the subsidiary and ceases when
memperoleh pengendalian atas entitas anak the Group loses control of the subsidiary.
dan berhenti pada saat Kelompok Usaha Assets, liabilities, income, and expenses of a
kehilangan pengendalian atas entitas anak. subsidiary acquired during the year are included
Aset, liabilitas, penghasilan, dan beban dari in the consolidated financial statements from
entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu the date the Group gains control until the date
disertakan dalam laporan keuangan the Group ceases to control the subsidiary.
konsolidasian sejak tanggal Kelompok Usaha
memperoleh kendali sampai tanggal Kelompok
Usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak
tersebut.
18
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Seluruh laba rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (“OCI”) are attributed to
pada pemilik entitas induk dan pada the equity holders of the parent of the Group and
kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun to the non-controlling interests (“NCI”), even if
hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang this results in the NCI having a deficit balance.
defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian When necessary, adjustments are made to the
dilakukan terhadap laporan keuangan entitas financial statements of subsidiaries to bring their
anak untuk diselaraskan dengan kebijakan accounting policies in line with the Group’s
akuntansi Kelompok Usaha. accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan All intra-group assets and liabilities, equity,
dan beban, dan arus kas atas transaksi antar income, expenses, and cash flows relation to
anggota Kelompok Usaha dieliminasi transactions between members of the Group
sepenuhnya pada saat konsolidasi. are eliminated in full on consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat accounted for as an equity transaction. If the
sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan Group loses control over a subsidiary, it
pengendalian atas suatu entitas anak, maka derecognizes the related assets, liabilities, NCI,
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan and other component of equity, while any
atas aset, liabilitas, kepentingan resultant gain or loss is recognized in the profit
nonpengendali, dan komponen lain dari ekuitas or loss. Any investment retained is recognized
terkait, sementara rugi atau laba yang at fair value.
dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari
investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
Kelompok Usaha menyajikan aset dan liabilitas The Group presents assets and liabilities in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position
masing-masing berdasarkan klasifikasi based on current/non-current classification. An
lancar/tak lancar dan jangka pendek/jangka asset is current when it is:
panjang. Suatu aset disajikan lancar bila:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi i) expected to be realized or intended to be
dalam siklus operasi normal, sold or consumed in the normal operating
cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah iii) expected to be realized within 12-month
tanggal pelaporan, atau after the reporting period, or
iv) kas atau setara kas kecuali yang dibatasi iv) cash or cash equivalent unless restricted
penggunaannya atau akan digunakan from being exchanged or used to settle a
untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling liability for at least 12-month after the
tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan. reporting period.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak All other assets are classified as non-current.
lancar.
19
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
d. Klasifikasi Lancar dan Tak Lancar (lanjutan) d. Current and Non-current Classification
(continued)
Suatu liabilitas disajikan jangka pendek bila: A liability is current when it is:
i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal, i) expected to be settled in the normal
operating cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah iii) due to be settled within 12-month after the
tanggal pelaporan, atau reporting period, or
iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk iv) there is no unconditional right to defer the
menangguhkan pelunasannya dalam settlement of the liability for at least 12-
paling tidak 12 bulan setelah tanggal month after the reporting period.
pelaporan.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai All other liabilities are classified as non-current.
jangka panjang.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are classified
diklasifikasikan masing-masing sebagai aset as non-current assets and liabilities.
tidak lancar dan liabilitas jangka panjang.
Kelompok Usaha mengukur aset biologis, The Group measures biological assets,
termasuk produk (agrikultur) dari tanaman including produce of bearer plants, at fair value
produktif, pada nilai wajar setiap tanggal at each reporting date. The Group also initially
pelaporan. Kelompok Usaha juga mengukur measures financial instruments, assets and
pada pengakuan awal instrumen keuangan, liabilities of the acquiree upon business
aset dan liabilitas yang diperoleh melalui combinations at fair value. The Group also
kombinasi bisnis pada nilai wajar. Kelompok measures certain recoverable amounts of the
Usaha juga mengukur jumlah terpulihkan dari cash generating unit (“CGU”) using fair value
unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan less cost of disposal (“FVLCD”) and certain
nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan aset financial assets at FVOCI.
keuangan tertentu pada NWPKL.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: liability takes place either:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas i) In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar ii) In the absence of a principal market, in the
yang paling menguntungkan untuk aset most advantageous market for the asset or
atau liabilitas tersebut. liability.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses must be accessible to by the Group.
oleh Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset participants would use when pricing the asset or
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa liability, assuming that market participants act in
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan their economic best interest.
ekonomi terbaiknya.
20
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset A fair value measurement of a non-financial
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by selling
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau it to another market participant that would use
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain the asset in its highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data appropriate in the circumstances and for which
yang memadai tersedia untuk mengukur nilai sufficient data are available to measure fair
wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) value, maximizing the use of relevant
yang dapat diamati (observable) yang relevan observable inputs and minimizing the use of
dan meminimalkan masukan (input) yang tidak unobservable inputs.
dapat diamati (unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam financial statements are categorized within the
hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan fair value hierarchy, described as follows, based
(input) paling rendah yang signifikan terhadap on the lowest level input that is significant to the
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan fair value measurement as a whole:
sebagai berikut:
i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau in active markets for identical assets or
liabilitas yang identik yang dapat diakses liabilities.
entitas pada tanggal pengukuran.
ii) Level 2 - Teknik penilaian yang ii) Level 2 - Valuation techniques for which the
menggunakan tingkat masukan (input) yang lowest level input that is significant to the fair
paling rendah yang signifikan terhadap value measurement is directly or indirectly
pengukuran nilai wajar yang dapat diamati observable.
(observable) baik secara langsung atau tidak
langsung.
iii) Level 3 - Teknik penilaian yang iii) Level 3 - Valuation techniques for which the
menggunakan tingkat masukan (input) yang lowest level input that is significant to the fair
paling rendah yang signifikan terhadap value measurement is unobservable.
pengukuran nilai wajar yang tidak dapat
diamati (unobservable) baik secara langsung
atau tidak langsung.
21
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Kelompok Usaha menentukan recurring basis, the Group determines whether
apakah terdapat perpindahan antara level transfers have occurred between levels in the
dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang hierarchy by re-assessing categorization (based
atas penetapan kategori (berdasarkan level on the lowest level input that is significant to the
masukan (input) paling rendah yang signifikan fair value measurement as a whole) at the end
terhadap pengukuran nilai wajar secara of each reporting period.
keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan.
Tim pelaporan keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial reporting team in charge
yang bertanggung jawab atas penilaian of valuation (“Valuation Team”) determines the
(“Komite Penilaian”) menentukan kebijakan dan policies and procedures for recurring fair value
prosedur untuk pengukuran nilai wajar measurement, such as biological assets and fair
berulang, seperti aset biologis dan nilai wajar value (less costs of disposal) of CGUs (for
(dikurangi biaya untuk menjual) UPK (untuk uji impairment test purpose) and financial assets at
penurunan nilai) dan aset keuangan pada FVOCI.
NWPKL.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, For the purpose of fair value disclosures, the
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset Group has determined classes of assets and
dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik liabilities on the basis of the nature,
dan risikonya dan level pada hirarki nilai wajar characteristics and risks of the asset or liability
sebagaimana dijelaskan diatas. and the level of the fair value hierarchy as
explained above.
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan Cash and cash equivalents comprise cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu hand and in banks and short-term deposits with
3 bulan atau kurang sejak saat penempatan dan an original maturity of 3 months or less at the
tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman, time of placement and not pledged as collateral
serta tidak dibatasi penggunaannya. for loans and not restricted to use.
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that gives
memberikan aset keuangan bagi satu entitas rise to a financial asset of one entity and a
dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas financial liability or equity instrument of another
lain. entity.
22
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada pengakuan awal, Kelompok Usaha At initial recognition, the Group measures a
mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya financial asset at its fair value plus transaction
ditambah biaya transaksi, dalam hal aset costs, in the case of a financial asset not at
keuangan tidak diukur pada NWLR. Piutang FVTPL. Trade receivables that do not contain
usaha yang tidak mengandung komponen a significant financing component, for which
pembiayaan yang signifikan, dimana Kelompok the Group has applied the practical expedient
Usaha telah menerapkan cara praktis, diukur are measured at the transaction price
pada harga transaksi yang ditentukan sesuai determined under PSAK 72, as disclosed in
PSAK 72, seperti diungkapkan pada Note 2v.
Catatan 2v.
Agar aset keuangan diklasifikasikan dan diukur In order for a financial asset to be classified and
pada biaya perolehan diamortisasi atau measured at amortized cost or FVOCI, it needs
NWPKL, aset keuangan harus menghasilkan to give rise to cash flows that are SPPI on the
arus kas yang SPPB dari pokok belum dilunasi. principal amount outstanding. This assessment
Penilaian ini disebut sebagai uji SPPB dan is referred to as the SPPI test and is performed
dilakukan pada tingkat instrumen. at an instrument level.
Model bisnis Kelompok Usaha untuk mengelola The Group’s business model for managing
aset keuangan mengacu pada bagaimana financial assets refers to how it manages its
mereka mengelola aset keuangannya untuk financial assets in order to generate cash flows.
menghasilkan arus kas. Model bisnis The business model determines whether cash
menentukan apakah arus kas akan dihasilkan flows will result from collecting contractual cash
dari pendapatan arus kas kontraktual, flows, selling the financial assets, or both.
penjualan aset keuangan, atau keduanya.
23
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang) instruments)
Kelompok Usaha mengukur aset keuangan The Group measures financial assets at
pada biaya perolehan diamortisasi jika kedua amortized cost if both of the following
kondisi berikut terpenuhi: conditions are met:
Aset keuangan dimiliki dalam model bisnis The financial asset is held within a
dengan tujuan untuk memiliki aset business model with the objective to hold
keuangan dalam rangka mendapatkan financial assets in order to collect
arus kas kontraktual, dan contractual cash flows, and
Persyaratan kontraktual dari aset The contractual terms of the financial
keuangan menghasilkan arus kas pada asset give rise on specified dates to cash
tanggal tertentu yang merupakan SPPB flows that are SPPI on the principal
dari pokok yang belum dilunasi. amount outstanding.
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortized cost are
perolehan diamortisasi selanjutnya diukur subsequently measured using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest (“EIR”) method and are subject to
efektif (“SBE”) dan diuji untuk penurunan nilai. impairment. Gains and losses are recognized
laba dan rugi diakui pada laba rugi pada saat in profit or loss when the asset is derecognized,
aset dihentikan pengakuannya, dimodifikasi modified or impaired.
atau diturunkan nilainya.
Aset keuangan Kelompok Usaha yang diukur The Group’s financial assets at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi termasuk includes trade and other receivables, plasma
piutang usaha dan lain-lain, piutang plasma, receivables, and loans to related parties under
dan pinjaman kepada pihak berelasi sebagai other non-current financial assets.
bagian dari aset keuangan tidak lancar lainnya.
Aset keuangan pada NWPKL tanpa pendauran Financial asset designated at FVOCI with no
laba dan rugi kumulatif setelah penghentian recycling of cumulative gains and losses upon
pengakuan (instrumen ekuitas). derecognition (equity instruments).
Pada pengakuan awal, Kelompok Usaha dapat Upon initial recognition, the Group can elect to
memilih untuk menetapkan klasifikasi yang classify irrevocably its investments in equity
tidak dapat dikembalikan atas investasi pada instruments at FVOCI when they meet the
instrumen ekuitas sebagai NWPKL jika definition of equity under PSAK 50 and are not
memenuhi definisi ekuitas sesuai PSAK 50 dan held for trading. The classification is
tidak dimiliki untuk diperdagangkan. Klasifikasi determined on an instrument-by-instrument
ditentukan berdasarkan instrumen per basis.
instrumen.
24
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Laba dan rugi atas aset keuangan ini tidak Gains and losses on these financial assets are
pernah didaur ke laba rugi dan tidak diuji untuk never recycled to profit or loss and they are not
penurunan nilai. Dividen diakui sebagai subject to impairment assessment. Dividends
penghasilan lain-lain dalam laba rugi pada saat are recognized as other income in the profit or
hak pembayaran telah ditetapkan. loss when the right of payment has been
established.
Kelompok Usaha menetapkan, tanpa dapat The Group elected to classify irrevocably its non-
dikembalikan, klasifikasi investasi ekuitas yang listed equity investments under this category.
tidak terdaftar di bursa pada kategori ini.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika A financial asset is derecognized when the
hak kontraktual untuk menerima arus kas dari contractual rights to receive the cash flows from
aset telah berakhir. Pada penghentian the assets has expired. On derecognition of a
pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, financial asset in its entirety, the differences
selisih antara jumlah tercatat dan jumlah between the carrying amount and the sum of the
imbalan yang diterima dan setiap keuntungan consideration received and any cumulative
atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam gains or losses that had been recognized in
pendapatan komprehensif lain diakui dalam other comprehensive income is recognized in
laba rugi. profit or loss.
Kelompok Usaha mengakui penyisihan KKE The Group recognizes an allowance for ECL for
untuk semua instrumen utang yang bukan pada all debt instruments not held at FVTPL and
NWLR dan kontrak jaminan keuangan. KKE financial guarantee contracts. ECLs are based
ditentukan atas perbedaan antara arus kas on the difference between the contractual cash
kontraktual sesuai kontrak dan semua arus kas flows due in accordance with the contract and all
yang diharapkan akan diterima oleh Kelompok the cash flows that the Group expects to receive,
Usaha, didiskonto pada estimasi SBE awal. discounted at an approximation of the original
Arus kas yang diharapkan mencakup setiap EIR. The expected cash flows include any cash
arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki flows from the sale of collateral held or other
atau peningkatan kredit lainnya yang credit enhancements that are integral to the
merupakan bagian dari ketentuan kontrak. contractual terms.
KKE diakui dalam dua tahap. Bila belum ECLs are recognized in two stages. When there
terdapat peningkatan risiko kredit signifikan have not been significant increases in credit
sejak pengakuan awal, KKE diakui untuk risks since initial recognition, ECLs are provided
kerugian kredit yang dihasilkan dari peristiwa for credit losses that result from default events
gagal bayar yang mungkin terjadi dalam jangka that are possible within the next 12-months (a
waktu 12 bulan ke depan (KKE 12 bulan). 12-month ECL). But, when there have been
Namun, bila telah terdapat peningkatan significant increases in credit risks since initial
signifikan risiko kredit sejak pengakuan awal, recognition, a loss allowance is recognized for
penyisihan kerugian diakui untuk kerugian kredit credit losses expected over the remaining life of
yang diperikirakan selama sisa umur eksposur, the exposure, irrespective of timing of the default
terlepas dari jangka waktu gagal bayar (KKE (a lifetime ECL).
sepanjang umurnya).
25
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Karena piutang usaha dan piutang lain-lainnya Because its trade and other receivables do not
tidak memiliki komponen pembiayaan contain significant financing component, the
signifikan, Kelompok Usaha menerapkan Group applies a simplified approach in
pendekatan yang disederhanakan dalam calculating ECL. Therefore, the Group does not
perhitungan KKE. Oleh karena itu, Kelompok track changes in credit risk, but instead
Usaha tidak melacak perubahan dalam risiko recognizes a loss allowance based on lifetime
kredit, namun justru mengakui penyisihan ECL at each reporting date. The Group
kerugian berdasarkan KKE seumur hidupnya established a provision matrix that is based on
pada setiap tanggal pelaporan. Kelompok its historical credit loss experience, adjusted for
Usaha membentuk matriks pencadangan forward-looking factors specific to the debtors
berdasarkan kerugian kredit masa lalu, and the economic environment.
disesuaikan dengan faktor-faktor spesifik untuk
debitur dan lingkungan ekonomi masa depan
(forward-looking) yang relevan.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai All financial liabilities are recognized initially at
wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas fair values and, in the case of loans and
keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, borrowings, net of directly attributable
dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas The Group designates its financial liabilities as
keuangannya sebagai utang dan pinjaman loans and borrowings, such as trade and other
seperti utang usaha dan lain-lain, biaya masih payables, accrued expenses and advances
harus dibayar dan uang muka pembeli. from buyers.
26
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain Liabilities for current trade and other payables,
jangka pendek, biaya masih harus dibayar dan accrued expenses and short-term employee
liabilitas imbalan jangka pendek dinyatakan benefit liability are stated at carrying amounts
sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang (notional amounts), which approximate their fair
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. values.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced by
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi another from the same lender on substantially
pinjaman yang sama atas persyaratan yang different terms, or the terms of an existing
secara substansial berbeda, atau bila financial liability are substantially modified, such
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut an exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau derecognition of the original financial liability
modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai and recognition of a new financial liability, and
penghentian pengakuan liabilitas keuangan the difference in the respective carrying values
awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, is recognized in profit or loss.
dan selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba
rugi.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount is reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan consolidated statement of financial position if,
hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk and only if, there is a currently enforceable legal
melakukan saling hapus atas jumlah tercatat right to offset the recognized amounts and there
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan is an intention to settle on a net basis, or to
tersebut dan terdapat intensi untuk realize the assets and settle the liabilities
menyelesaikan secara neto, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan The Group has transactions with related parties,
pihak berelasi sesuai dengan definisi yang as defined in PSAK 7.
diuraikan pada PSAK 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those of the transactions between
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang unrelated parties.
tidak berelasi.
27
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Transaksi dan saldo yang material dengan pihak Significant transactions and balances with
berelasi diungkapkan dalam Catatan yang related parties are disclosed in the relevant
relevan. Notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak Unless specifically identified as related parties,
berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan the parties disclosed in the Notes to the
dalam Catatan atas laporan keuangan consolidated financial statements are unrelated
konsolidasian merupakan pihak tidak berelasi. parties.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value. Cost is calculated using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan weighted-average method. Net realizable value
dengan menggunakan metode rata-rata is the estimated selling price in the ordinary
tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan course of business, less estimated costs of
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan completion and the estimated costs necessary
usaha biasa dikurangi estimasi biaya to make the sale.
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk Costs incurred in bringing each product to its
agar berada pada lokasi dan kondisi siap untuk present location and condition are accounted
dijual dicatat sebagai berikut: for as follow:
i) Bahan baku, suku cadang dan bahan i) Raw materials, spare parts and factory
pembantu: harga pembelian; supplies: purchase cost;
ii) Barang jadi dan persediaan dalam proses: ii) Finished goods and work in-process: cost of
biaya bahan baku dan tenaga kerja direct materials and labor and a proportion
langsung dan bagian proporsional dari of manufacturing overheads based on
beban overhead berdasarkan kapasitas normal operating capacity.
operasi normal.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan atas The Group provides allowance for net realizable
nilai realisasi neto dan/atau keusangan value and/or obsolescence of inventories based
persediaan berdasarkan nilai realisasi neto dan on net realizable values and periodic reviews of
hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik the physical conditions of the inventories.
persediaan.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged to
dibebankan pada operasi selama masa operations over the periods benefited, and
manfaatnya, dan disajikan sebagai aset lancar presented as current asset or non-current asset
atau aset tidak lancar sesuai sifatnya masing- based on their nature.
masing.
28
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset biologis Kelompok Usaha terdiri atas The Group’s biological assets comprise primary
produk agrikultur utama dari tanaman produktif, agricultural produce of the bearer plants,
yaitu TBS, karet dan benih kelapa sawit. namely FFB, rubber and oil palm seeds.
Aset biologis dinyatakan sebesar nilai wajar Biological assets are stated at fair value less
dikurangi biaya untuk menjual. Keuntungan atau costs to sell. Gains or losses arising on initial
kerugian yang timbul pada pengakuan awal recognition of agricultural produce at fair value
produk agrikultur pada nilai wajar dikurangi less costs to sell and from the change in fair
biaya untuk menjual dan dari perubahan nilai value less costs to sell of the biological assets
wajar dikurangi biaya untuk menjual dari aset at each reporting date are included in the profit
biologis pada setiap tanggal pelaporan or loss for the period in which they arise.
dimasukkan dalam laba rugi pada periode
terjadinya.
Nilai wajar dari produk agrikultur, termasuk The fair value of the agricultural produce,
produk yang tumbuh dan sudah dipanen dari including growing produce and harvested
tanaman produktif kelapa sawit dan karet produce, of oil palm bearer plants and rubber
ditentukan pada Level 2 dengan menerapkan bearer plants is determined at Level 2 by
estimasi volume produksi terhadap harga pasar applying the estimated volume of the produce to
yang berlaku pada tanggal pelaporan. Biaya the market price applicable at the reporting date.
untuk menjual adalah biaya inkremental yang Costs to sell are the incremental costs directly
diatribusikan secara langsung untuk pelepasan attributable to the disposal of an asset,
aset, tidak termasuk beban pembiayaan dan excluding finance costs and income taxes.
pajak penghasilan.
Karena harga pasar tidak tersedia untuk benih As the market determined prices are not readily
kelapa sawit, nilai wajarnya diestimasi available for oil palm seeds, their fair values are
menggunakan pendekatan pendapatan (income estimated using income approach based on the
approach) berdasarkan nilai kini dari arus kas present values of the expected net future cash
masa depan neto yang diharapkan, flows, discounted at a current market
didiskontokan dengan tingkat diskonto sebelum determined pre-tax discount rate.
pajak berdasarkan kondisi kini pasar.
Biaya-biaya tertentu, yang mempunyai masa Certain expenditures, which benefits extend
manfaat lebih dari satu tahun, sehubungan over a period of more than one year, relating to
dengan biaya perolehan sistem perangkat software system cost and cost incurred
lunak, dan beban sehubungan dengan associated with the renewal of landrights title,
perpanjangan hak atas tanah, ditangguhkan dan are deferred and amortized over the periods
diamortisasi selama masa manfaatnya dengan benefited using the straight-line method. These
menggunakan metode garis lurus. Beban- expenditures are presented in “Deferred
beban ini disajikan dalam akun “Beban Charges” account in the consolidated statement
Tangguhan” pada laporan posisi keuangan of financial position and directly charged to
konsolidasian dan dibebankan secara langsung current operations as part of “Cost of Goods
pada usaha periode berjalan sebagai bagian Sold” and “Other Operating Expenses” accounts
dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan “Beban in the consolidated statement of profit or loss
Operasi Lain” pada laporan laba rugi dan and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
29
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Entitas-entitas anak tertentu dalam Kelompok Certain subsidiaries within the Group
Usaha (secara bersama-sama disebut sebagai (collectively referred to as the “Nucleus
“Perusahaan Inti”), memiliki komitmen dengan Companies”), have commitments with several
beberapa Koperasi Unit Desa (“KUD”) yang rural cooperatives (“KUD” or Koperasi Unit
mewadahi petani plasma untuk Desa) representing plasma farmers to develop
mengembangkan perkebunan plasma plantations as required by the Indonesian
sebagaimana diwajibkan oleh pemerintah government. The Nucleus Companies is to
Indonesia. Perusahaan Inti akan memberikan provide guidance and sharing of knowledge in
bimbingan dan berbagi pengetahuan dalam developing the oil palm plasma plantations up to
mengembangkan perkebunan plasma kelapa the productive stage.
sawit hingga tahap produktif.
Pembiayaan atas pengembangan perkebunan The financing of these plasma plantations are
plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank, mainly provided by the banks while the Nucleus
sedangkan Perusahaan Inti memberikan Companies provide additional temporary loans
tambahan pinjaman sementara untuk to help the plasma farmers repay the principal
membantu para petani plasma membayar and interest while the plasma plantations are not
pokok pinjaman beserta bunga sementara yet at productive stage. The Nucleus
perkebunan plasma belum mencapai tahap Companies provide corporate guarantees to the
produktif. Perusahaan Inti memberikan jaminan related credit facilities provided by the banks.
perusahaan (corporate guarantee) untuk The plasma receivables presented in the
fasilitas pinjaman terkait yang diperoleh dari consolidated statement of financial position
bank. Piutang plasma yang disajikan dalam consist of accumulated development costs
laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri incurred and the funding provided by the
atas akumulasi biaya-biaya pengembangan Nucleus Companies to the KUD or plasma
yang terjadi dan pembiayaan yang diperoleh farmers less the funds received from banks on
dari Perusahaan Inti kepada KUD atau petani behalf of the KUD or plasma farmers and
plasma dikurangi dana yang diterima dari bank accumulated impairment losses.
atas nama KUD atau petani plasma dan
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman Plasma receivables also include advances to
talangan kredit untuk menutup bunga dan plasma farmers for topping up the loan interest
cicilan pinjaman, pinjaman pupuk serta sarana and installment payments to banks, and
produksi pertanian lainnya kepada petani. advances for fertilizers and other agricultural
supplies.
Piutang plasma diklasifikasikan sebagai aset Plasma receivables are classified as financial
keuangan pada biaya perolehan diamortisasi asset at amortized cost under PSAK 71. Further
sesuai dengan PSAK 71. Kebijakan akuntansi accounting policies on plasma receivables are
lebih lanjut atas piutang plasma diungkapkan disclosed in “Financial Instruments” section of
pada bagian “Instrumen Keuangan” dari this Note.
Catatan ini.
Entitas asosiasi adalah entitas yang An associate is an entity over which the Group
terhadapnya Kelompok Usaha memiliki has significant influence. Significant influence is
pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah the power to participate in the financial and
kekuasaan untuk berpartisipasi dalam operating policy decisions of the investee, but is
keputusan kebijakan keuangan dan operasional not control or joint control over those policies.
investee, tetapi tidak mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut.
30
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi The Group’s investment in its associate is
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. accounted for using the equity method. Under
Dalam metode ekuitas, investasi awalnya diakui the equity method, the investment in an
pada harga perolehan. Nilai tercatat investasi associate is initially recognized at cost. The
disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian carrying amount of the investment is adjusted to
Kelompok Usaha atas aset neto entitas asosiasi recognize changes in the Group’s share of net
sejak tanggal perolehan. assets of the associate since the acquisition
date.
Laporan laba rugi dan penghasilan The consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian mencerminkan other comprehensive income reflects the
bagian Kelompok Usaha atas hasil operasi dari Group’s share of the results of operations of the
entitas asosiasi. Perubahan penghasilan associate. Any change in OCI of the associate
komprehensif lain dari entitas asosiasi disajikan is presented as part of the Group’s OCI. In
sebagai bagian dari penghasilan komprehensif addition, when there has been a change
Kelompok Usaha. Selain itu, bila terdapat recognized directly in the equity of the
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas associate, the Group recognizes its share of any
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui changes, when applicable, in the consolidated
bagiannya atas perubahan, jika sesuai, dalam statement of changes in equity. Unrealized
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba gains and losses resulting from transactions
atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil among the Group and the associate are
dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha eliminated to the extent of the interest in the
dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai associate.
dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.
Gabungan bagian Kelompok Usaha atas laba The aggregate of the Group’s share of profit or
rugi entitas asosiasi disajikan pada laporan laba loss of an associate is shown on the
rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian (sebagai laba atau rugi) di luar other comprehensive income (as profit or loss)
laba usaha dan mencerminkan laba atau rugi outside operating profit and represents profit or
setelah pajak dan KNP pada entitas anak dari loss after tax and NCI in the subsidiaries of the
entitas asosiasi. associate.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associate are
periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Kelompok Usaha. Group.
31
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk Group determines whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas recognize an additional impairment loss on the
investasi Kelompok Usaha dalam entitas Group’s investment in its associate. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determines at each reporting date whether there
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti is any objective evidence that the investment in
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa the associate is impaired. If this is the case, the
investasi dalam entitas asosiasi mengalami Group calculates the amount of impairment as
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha the difference between the recoverable amount
menghitung jumlah penurunan nilai of the investment in associate and its carrying
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan value, and recognizes the amount in profit or
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai loss.
tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas Upon loss of significant influence over the
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengukur associate, the Group measures and recognizes
dan mengakui bagian investasi tersisa pada nilai any retained investment at its fair value. Any
wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas difference between the carrying amount of the
asosiasi dan nilai wajar investasi yang tersisa associate and the fair value of the retained
dan penerimaan dari pelepasan investasi diakui investment and proceeds from disposal is
pada laba rugi. recognized in profit or loss.
Jika bagian kepemilikan Kelompok Usaha pada If the Group's ownership interest in an associate
entitas asosiasi atau ventura bersama or a joint venture is reduced, but investment
berkurang, tetapi Kelompok Usaha tetap continues to be classified either as an associate
menerapkan metode ekuitas, maka Kelompok or a joint venture respectively, the Group shall
Usaha mereklasifikasi ke laba rugi proporsi reclassify to profit or loss the proportion of the
keuntungan atau kerugian yang telah diakui gain or loss that had previously been recognized
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif in other comprehensive income relating to that
lain yang terkait dengan pengurangan bagian reduction in ownership interest if that gain or
kepemilikan tersebut jika keuntungan atau loss would be required to be reclassified to profit
kerugian tersebut disyaratkan untuk or loss on the disposal of the related assets or
mereklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset liabilities.
atau liabilitas yang terkait.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah the acquisition method. The cost of an
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of the
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal consideration transferred, measured at
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang acquisition date fair value, and the amount of
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, any NCI in the acquiree. For each business
Kelompok Usaha memilih apakah mengukur combination, the Group elects whether it
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai measures the NCI in the acquiree either at fair
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP value or at the proportionate share of the
atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas acquiree’s identifiable net assets. Acquisition
yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul costs incurred are directly expensed and
dibebankan langsung dan disertakan dalam included in administrative expenses.
beban administrasi.
32
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan assesses the financial assets acquired and
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilities assumed for appropriate classification
liabilitas keuangan yang diambil alih and designation in accordance with the
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, contractual terms, economic circumstances and
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang pertinent conditions as at the acquisition date.
ada pada tanggal akuisisi.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur stages, the acquisition date fair value of the
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki Group’s previously held equity interest in the
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada acquiree is remeasured to fair value at the
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui acquisition date through profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.
Setiap imbalan kontinjensi yang akan ditransfer Any contingent consideration to be transferred
oleh perusahaan pengakuisisi akan diakui pada by the acquirer will be recognized at fair value at
nilai wajar pada tanggal akuisisi. Imbalan the acquisition date. Contingent consideration
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas classified as equity is not re-measured and its
tidak diukur kembali dan penyelesaian subsequent settlement is accounted for within
selanjutnya adalah diperhitungkan dalam equity. Contingent consideration classified as
ekuitas. Imbalan kontinjensi yang an asset or liability that is a financial instrument
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yaitu and within the scope of PSAK 71, is measured
instrumen keuangan dan dalam lingkup PSAK at fair value with the changes in fair value
71, diukur pada nilai wajar dengan perubahan recognized in the statement of profit or loss in
nilai wajar yang diakui dalam laba rugi sesuai accordance with PSAK 71. Other contingent
dengan PSAK 71. Imbalan kontinjensi lain yang consideration that is not within the scope of
tidak termasuk dalam PSAK 71 diukur sebesar PSAK 71 is measured at fair value at each
nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan reporting date with changes in fair value
dengan perubahan nilai wajar yang diakui pada recognized in profit or loss.
laba rugi.
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum If the initial accounting for a business
dapat diselesaikan pada tanggal pelaporan, combination is incomplete by the end of the
Kelompok Usaha melaporkan jumlah sementara reporting, the Group reports provisional
bagi pos yang pencatatannya belum dapat amounts for the items for which the accounting
diselesaikan tersebut. is incomplete.
Periode pengukuran adalah periode setelah The measurement period is the period after the
tanggal akuisisi yang didalamnya Kelompok acquisition date during which the Group may
Usaha dapat melakukan penyesuaian atas adjust the provisional amounts recognized for a
jumlah sementara yang diakui dalam kombinasi business combination. During the measurement
bisnis tersebut. Selama periode pengukuran, period, the Group recognizes additional assets
Kelompok Usaha mengakui penambahan aset or liabilities if new information is obtained about
atau liabilitas bila terdapat informasi terbaru facts and circumstances that existed as of the
yang diperoleh mengenai fakta dan keadaan acquisition date and, if known, would have
pada tanggal akuisisi, yang bila diketahui pada resulted in the recognition of those assets and
saat itu, akan menyebabkan pengakuan atas liabilities as of that date.
aset dan liabilitas pada tanggal tersebut.
33
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Periode pengukuran berakhir pada saat The measurement period ends as soon as the
pengakuisisi menerima informasi yang acquirer receives the information it was seeking
diperlukan mengenai fakta dan keadaan pada about facts and circumstances that existed as of
tanggal akuisisi atau mengetahui bahwa the acquisition date or learns that more
informasi lainnya tidak dapat diperoleh, namun information is not obtainable, but shall not
tidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi. exceed one year from the acquisition date.
Tanaman produktif adalah tanaman hidup yang Bearer plants are living plants used in the
digunakan dalam produksi atau penyediaan production or supply of agricultural produce; are
produk agrikultur; diharapkan untuk expected to bear produce for more than one
menghasilkan produk untuk jangka waktu lebih period; and have a remote likelihood of being
dari satu periode; dan sangat jarang dijual sold as agricultural produce, except for
sebagai produk agrikultur, kecuali untuk incidental scrap sales.
penjualan sisa hanya sesekali.
Tanaman produktif belum menghasilkan Immature bearer plants are recognized at cost,
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang which consist mainly of the accumulated cost of
meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, land clearing, planting, fertilizing and
penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan upkeeping/maintaining the plantations and
dan alokasi biaya tidak langsung lainnya sampai allocations of indirect overhead costs up to the
dengan saat tanaman yang bersangkutan time the trees become commercially productive
dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. and available for harvest. Costs also include
Biaya-biaya tersebut juga termasuk kapitalisasi capitalized borrowing costs and other charges
biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang incurred in connection with the financing of the
terjadi sehubungan dengan pendanaan development of immature bearer plants. Such
pengembangan tanaman produktif belum capitalization of borrowing costs ceases when
menghasilkan. Kapitalisasi beban pinjaman the trees become commercially productive and
tersebut berakhir ketika pohon-pohon telah available for harvest. Immature bearer plants
menghasilkan dan siap untuk dipanen. are not amortized.
Tanaman produktif belum menghasilkan tidak
diamortisasi.
34
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tanaman produktif menghasilkan dicatat Mature bearer plants are stated at cost, and are
sebesar biaya perolehan, dan diamortisasi amortized using the straight-line method over
dengan metode garis lurus selama taksiran their estimated useful lives of the primary bearer
masa manfaat ekonomis dari tanaman produktif plants as follows:
utama berikut ini:
Tahun/Years
Jumlah tercatat tanaman produktif direviu atas The carrying amounts of bearer plants are
penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau reviewed for impairment when events or
perubahan keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances indicate that their
bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat carrying values may not be fully recoverable.
seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu tanaman The carrying amount of an item of bearer plants
produktif dihentikan pengakuannya pada saat is derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi future economic benefits are expected from its
manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan use or disposal. Any gain or loss arising from the
dari penggunaan maupun pelepasannya. derecognition of the asset (calculated as the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari difference between the net disposal proceeds
penghentian pengakuan tersebut (ditentukan and the carrying amount of the asset) is directly
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan included in the profit or loss of year the item is
neto dan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke derecognized.
dalam laba rugi pada tahun penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Umur manfaat aset dan metode penyusutan The asset useful lives and depreciation method
dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan are reviewed at the end of each reporting year
disesuaikan secara prospektif jika dipandang and adjusted prospectively if necessary.
perlu.
35
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Beban pemeliharaan tanaman produktif Upkeep and maintenance costs of bearer plants
dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. are taken to the profit or loss when they are
Beban pemugaran dan penambahan dalam incurred. The cost of major renovation and
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah restoration is included in the carrying amount of
tercatat aset terkait bila besar kemungkinan bagi the related asset when it is probable that future
Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan economic benefits in excess of the originally
menjadi lebih besar dari standar kinerja awal assessed standard of performance of the
yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan existing asset will flow to the Group and is
sepanjang sisa masa manfaat aset terkait. depreciated over the remaining useful life of the
related asset.
Aset tetap lainnya pada awalnya diakui sebesar All other fixed assets are initially recognized at
biaya perolehan, yang terdiri atas harga cost, which comprises its purchase price and
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang any costs directly attributable in bringing the
dapat diatribusikan langsung untuk membawa asset to its working condition and to the location
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar where it is intended to be used. Costs of
aset siap digunakan. Biaya untuk mengganti replacing part of such fixed assets when that
komponen dari aset tetap pada saat cost is incurred, if the recognition criteria are
penggantian, jika kriteria-kriteria pengakuan met.
terpenuhi.
Setelah pengakuan awal, aset ini dinyatakan Subsequent to initial recognition, these assets
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi are carried at cost less any subsequent
penyusutan dan kerugian penurunan nilai. accumulated depreciation and impairment
losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset is commenced when
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud the asset is available for use in the manner
penggunaannya oleh Kelompok Usaha dan intended by the Group and is computed using
dihitung dengan menggunakan metode garis the straight-line method based on the estimated
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat useful lives of the assets as follows:
ekonomis aset-aset tersebut sebagai berikut:
Tahun/Years
Jumlah tercatat aset ini direviu atas penurunan The carrying amounts of these assets are
nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan reviewed for impairment when events or
keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah changes in circumstances indicate that their
tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya carrying values may not be fully recoverable.
terealisasi.
36
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset The carrying amount of an item of these assets
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan is derecognized upon disposal or when no
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi future economic benefits are expected from its
masa depan yang diharapkan dari penggunaan use or disposal. Any gain or loss arising from the
maupun pelepasannya. Keuntungan atau derecognition of the asset (calculated as the
kerugian yang timbul dari penghentian difference between the net disposal proceeds
pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih and the carrying amount of the asset) is directly
antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah included in the profit or loss of the year the item
tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba atau is derecognized.
rugi pada tahun penghentian pengakuan
tersebut dilakukan.
Nilai residu aset, masa manfaat dan metode The asset residual values, useful lives and
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each
pelaporan dan disesuaikan secara prospektif reporting year end and adjusted prospectively if
jika dipandang perlu. necessary.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Construction in progress are stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset financing of the said asset constructions. The
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi accumulated costs will be reclassified to the
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun appropriate “Fixed Assets” account when the
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset construction is completed and available for use.
tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap Assets under construction are not depreciated
untuk digunakan. Aset tetap dalam until they fulfill the criteria for recognition as fixed
penyelesaian tidak disusutkan sampai assets as disclosed above.
memenuhi syarat pengakuan sebagai aset tetap
seperti diungkapkan di atas.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang All other repairs and maintenance costs that do
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam not meet the recognition criteria are recognized
laba atau rugi pada saat terjadinya. Beban in profit or loss as incurred. The cost of major
pemugaran dan perbaikan dalam jumlah besar renovation and restoration is included in the
dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait carrying amount of the related asset when it is
bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha probable that future economic benefits in excess
manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih of the originally assessed standard of
besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan performance of the existing asset will flow to the
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa Group, and is depreciated over the remaining
masa manfaat aset terkait. useful life of the related asset.
Tanah termasuk biaya pengurusan legal hak Land including legal cost of land rights in the
atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha form of Right to Cultivate (“Hak Guna Usaha” or
(“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak “HGU”), Right to Build (“Hak Guna Bangunan” or
Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali “HGB”) and Right to Use (“Hak Pakai” or “HP”)
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak when the land rights were acquired initalliy are
diamortisasi karena manajemen berpendapat stated at cost and not amortized as the
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah management is of the opinion that it is probable
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada the titles of land rights can be renewed/extended
saat masa berlakunya selesai. upon expiration.
37
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Biaya pengurusan atas perpanjangan atau The extension or the legal renewal costs of land
pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk rights in the form of HGU, HGB and HP are
HGU, HGB dan HP ditangguhkan dan deferred and amortized over the shorter
diamortisasi yang lebih pendek antara umur between the land rights' legal life and the
hukum hak atas tanah dan umur ekonomi tanah, economic life of the land, and presented as part
dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset of “Other Non-current Assets” account in the
Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
q. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual q. Non-current Asset Held for Sale
Aset tidak lancar diklasifikasikan sebagai dimiliki Non-current asset is classified as held for sale if
untuk dijual jika nilai tercatatnya akan dipulihkan their carrying amounts will be recovered
terutama melalui transaksi penjualan daripada principally through a sale transaction rather than
melalui pemakaian berlanjut. through continuing use.
Dalam hal ini, aset harus berada dalam keadaan For this to be the case, the asset must be
dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa available for immediate sale in its present
dan umum untuk penjualan aset tersebut dan condition subject only to terms that are usual
penjualannya harus sangat mungkin terjadi. and customary for sales of such assets and its
sale must be highly probable.
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai Non-current asset classified as held for sale is
dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih measured at the lower of its carrying amount
rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar and fair value less costs to sell.
setelah dikurangi biaya untuk menjual.
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok At the end of each reporting year, the Group
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu assesses whether there is an indication that an
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut atau pada saat pengujian exists, or when impairment testing for an asset
penurunan nilai aset diperlukan, maka is required, the Group makes an estimate of the
Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah asset’s recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
38
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara an asset’s or CGU fair value less costs to sell
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk and its value in use, and is determined for an
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset individual asset, unless the asset does not
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk generate cash inflows that are largely
yang sebagian besar independen dari aset atau independent of those from other assets or
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atau groups of assets. Where the carrying value of an
UPK lebih besar daripada jumlah asset or CGU exceeds its recoverable amount,
terpulihkannya, maka aset tersebut the asset is considered impaired and is written
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai down to its recoverable amount.
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar jumlah terpulihkannya.
Kelompok Usaha mendasarkan perhitungan The Group bases its impairment calculation on
penurunan nilai pada rincian perhitungan detailed budgets and forecast calculations
anggaran atau prakiraan yang disusun secara which are prepared separately for each of the
terpisah untuk masing-masing UPK Kelompok Group’s CGUs to which the individual assets are
Usaha atas aset individual yang dialokasikan. allocated. These budgets and forecast
Perhitungan anggaran dan prakiraan ini secara calculations are generally covering a period of
umum mencakup periode selama lima atau five or ten years in accordance with the stability
sepuluh tahun sesuai dengan stabilitas arus kas of each estate’s cash flows. Beyond the
perkebunan terkait. Setelah periode yang forecasted period, the estimated cash flows are
dianggarkan proyeksi arus kas diestimasi determined by extrapolating the forecasted cash
dengan melakukan ekstrapolasi proyeksi yang flows using a steady long term growth rate.
dianggarkan dengan menggunakan tingkat
pertumbuhan jangka panjang yang tetap.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini future cash flows are discounted to their present
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini current market assessments of the time value of
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas money and the risks specific to the asset. In
aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi determining fair value less costs to sell, recent
biaya untuk menjual, digunakan harga market transactions are taken into account, if
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika available. If no such transactions can be
tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok identified, an appropriate valuation model is
Usaha menggunakan model penilaian yang used to determine the fair value of the assets.
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. These calculations are corroborated by
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh valuation multiples or other available fair value
penilaian berganda atau indikator nilai wajar indicators.
yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba atau any, are recognized in the profit or loss in those
rugi sesuai dengan kategori biaya yang expense categories consistent with the
konsisten dengan fungsi dari aset yang functions of the impaired asset.
diturunkan nilainya.
39
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal An assessment is made at each reporting date
pelaporan untuk menilai apakah terdapat to assess whether there is any indication that
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah previously recognized impairment losses may
diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak no longer exist or may have decreased. If such
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indication exists, the asset’s or CGU’s
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas recoverable amount is estimated. A previously
mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK recognized impairment loss is reversed only if
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah there has been a change in the assumptions
diakui dalam periode sebelumnya dibalik hanya used to determine the asset’s recoverable
jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang amount since the last impairment loss was
digunakan untuk menentukan jumlah recognized.
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke If that is the case, the carrying amount of the
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut asset is increased to its recoverable amount.
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak The reversal is limited so that the carrying
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah amount of the asset does not exceed its
tercatat yang telah ditentukan, neto setelah recoverable amount, nor exceed the carrying
penyusutan, seandainya tidak ada rugi amount that would have been determined, net
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset of depreciation, had no impairment loss been
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan recognized for the asset in prior years. Reversal
rugi penurunan nilai diakui sebagai laba atau of an impairment loss is recognized in profit or
rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan loss. After such a reversal, the depreciation
aset tersebut disesuaikan di periode mendatang charge on the said asset is adjusted in future
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang periods to allocate the asset’s revised carrying
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar amount, less any residual value, on a
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. systematic basis over its remaining useful life.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada Management believes that there is no indication
indikasi penurunan nilai aset tetap dan aset non- of impairment in values of fixed assets and other
keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan non-current non-financial assets presented in
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian the consolidated statement of financial position
pada tanggal 31 Desember 2020, selain yang as of December 31, 2020, except as disclosed
diungkapkan dalam Catatan 3 dan 15. in Notes 3 and 15.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan. when they are accrued to the employees.
40
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kewajiban imbalan pasti diestimasi oleh aktuaris The defined benefit obligation is estimated by an
independen dengan menggunakan metode independent actuary using the projected unit
projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan credit method. The present value of the defined
pasti diestimasi dengan mendiskontokan benefit obligation is estimated by discounting
estimasi arus kas masa depan dengan the estimated future cash outflows using the
menggunakan tingkat bunga obligasi jangka interest rates of high-quality long-term bonds
panjang yang berkualitas tinggi dalam mata that are denominated in Rupiah in which the
uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana benefits will be paid and that have terms of
imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang maturity similar to the related pension liability.
memiliki jangka waktu yang sama dengan
liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada Past service costs are recognized in profit or
saat yang lebih awal antara: loss at the earlier between:
i) ketika program amendemen atau i) the date of the plan amendment or
kurtailmen terjadi; dan curtailment; and
ii) ketika entitas mengakui biaya ii) the date the Group recognizes related
restrukturisasi atau imbalan terminasi restructuring costs and termination
terkait. benefits.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto yang digunakan terhadap discount rate to the net defined benefit liability.
liabilitas imbalan kerja. Kelompok Usaha The Group recognizes the following changes in
mengakui perubahan berikut pada kewajiban the net defined benefit obligation under “Cost of
imbalan pasti neto pada akun “Beban Pokok Goods Sold” and “General and Administrative
Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” Expenses” as appropriate in the consolidated
pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian: comprehensive income:
i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya i) Service costs comprising current service
jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas costs, past-service costs, gains or losses
penyelesaian (curtailment) tidak rutin, dan on curtailments and non-routine
settlements, and
ii) Beban atau penghasilan bunga neto. ii) Net interest expense or income.
41
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kelompok Usaha memberikan imbalan pasca- The Group also provides other post-
kerja lainnya, seperti uang penghargaan. employment benefits, such as service pay. The
Imbalan berupa uang penghargaan diberikan service pay benefit is vested when the
apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia employees reach their retirement age. These
pensiun. Imbalan ini dihitung dengan benefits have been accounted for using the
menggunakan metodologi yang sama dengan same methodology as for the defined benefit
metodologi yang digunakan dalam perhitungan pension plan.
program pensiun imbalan pasti.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable whenever an
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employee’s employment is terminated before
sebelum usia pensiun normal. Kelompok Usaha the normal retirement age. The Group
mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja recognizes termination benefits when it is
ketika Kelompok Usaha menunjukkan demonstrably committed to terminate the
komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja employment of current employees according to
dengan karyawan berdasarkan suatu rencana a detailed formal plan and the possibility to
formal terperinci yang kecil kemungkinannya withdraw the plan is low. Benefits falling due
untuk dibatalkan. Pesangon yang akan more than 12 months after the end of reporting
dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan date are discounted at present value.
setelah akhir tanggal pelaporan didiskontokan
untuk mencerminkan nilai kini.
Imbalan lainnya seperti imbalan cuti jangka Other benefits such as long service leave is
panjang dihitung berdasarkan Peraturan calculated in accordance with the Group
Kelompok Usaha dengan menggunakan Regulations, using the projected unit credit
metode projected unit credit dan didiskontokan method and discounted to present value.
ke nilai kini.
t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu besar kemungkinannya penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best estimate.
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber If it is no longer probable that an outflow of
daya untuk menyelesaikan kewajiban resources embodying economic benefits will be
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi required to settle the obligation, the provision is
dibatalkan. reversed.
42
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the
penerbitan modal saham Perusahaan kepada Company’s issuance of share capital to the
publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi public were offset directly with the proceeds and
dan disajikan sebagai pengurang akun presented as deduction to additional paid-in
tambahan modal disetor dalam laporan posisi capital account in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.
v. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan v. Revenue from Contracts with Customers
dan Pengakuan Beban and Recognition of Expenses
Kelompok Usaha adalah produsen dan penjual The Group are producer and seller of CPO,
MKS, inti sawit, minyak inti sawit, dan produk palm kernel, palm kernel oil and other related
terkait lainnya. Pendapatan dari kontrak dengan products. Revenue from contracts with
pelanggan diakui ketika pengendalian atas customers is recognized when control of the
barang, terutama MKS, inti sawit, minyak inti goods, primarily CPO, palm kernel, palm kernel
sawit, dan produk terkait lainnya dialihkan oil, and other related products are transferred to
kepada pelanggan pada suatu jumlah yang the customers at an amount that reflects the
mencerminkan imbalan yang diharapkan consideration to which the Group expects to be
Kelompok Usaha sebagai imbalan atas barang entitled in exchange for those goods or
tersebut. Kelompok Usaha secara umum services. The Group has generally concluded
menyimpulkan bahwa mereka adalah prinsipal that it is the principal in its revenue
dalam pengaturan pendapatannya. arrangements.
Kontrak-kontrak tertentu dengan pelanggan Certain contracts with customers within the
dalam segmen bisnis mensyaratkan akuntansi respective business segments give rise to
imbalan variabel. Kelompok Usaha variable considerations. The Group estimates
mengestimasi imbalan variabel yang berupa the variable considerations such as price
penyesuaian harga sehubungan perubahan adjustments arising from changes of commodity
harga komoditas dan volume penjualan dengan price and sales volume using most likely amount
menggunakan jumlah yang paling mungkin yang developed based on historical experience taking
dikembangkan berdasarkan pengalaman into account also current purchasing patterns.
historis dengan mempertimbangkan juga pola While the recognition is made when it is
pembelian saat ini. Sedangkan pengakuan probable price adjustments will be given.
dilakukan saat kemungkinan besar penyesuaian
harga akan diberikan.
Piutang usaha merupakan hak Kelompok Usaha Trade receivables represent the Group’s right to
atas sejumlah imbalan yang tidak bersyarat an amount of consideration that is unconditional
(yaitu, hanya berlalunya waktu yang diperlukan (i.e., only the passage of time is required before
sebelum pembayaran imbalan jatuh tempo). payment of the consideration is due). Refer to
Lihat kebijakan akuntansi aset keuangan di accounting policies of financial assets in Notes
Catatan 2g, Instrumen keuangan - pengakuan 2g, Financial instruments - initial recognition and
awal dan pengukuran selanjutnya. subsequent measurement.
Jika pelanggan membayar imbalan sebelum If a customer pays consideration before the
Kelompok Usaha mengalihkan barang atau jasa Group transfers goods or services to the
kepada pelanggan, liabilitas kontrak diakui pada customer, a contract liability is recognized when
saat pembayaran dilakukan atau pembayaran the payment is made or the payment is due
jatuh tempo (mana yang lebih awal). Liabilitas (whichever is earlier). Contract liabilities are
kontrak diakui sebagai pendapatan pada saat recognized as revenue when the Group
Kelompok Usaha memenuhi pelaksanaan performs under the contract.
kontrak.
43
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
v. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan v. Revenue from Contracts with Customers
dan Pengakuan Beban (lanjutan) and Recognition of Expenses (continued)
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, penghasilan amortized cost, interest income or expense is
atau beban bunga dicatat dengan recorded using EIR method, which is the rate
menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga that exactly discounts the estimated future cash
yang secara tepat mendiskontokan estimasi payments or receipts over the expected life of
pembayaran atau penerimaan kas di masa the financial instrument or a shorter period,
datang selama perkiraan umur dari instrumen where appropriate, to the net carrying value of
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan the financial asset or liability.
periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat
neto dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
Penghasilan sewa diakui dengan dasar garis Rental income is recognized on a straight-line
lurus selama masa sewa. basis over the lease terms.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are
incurred (accrual basis).
w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and
Balances
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, financial statements is Rupiah, which is also
yang juga merupakan mata uang fungsional each entity’s in the Group functional currency,
setiap entitas dalam Kelompok Usaha, kecuali except for certain subsidiaries, namely Agri
entitas anak tertentu, yaitu Agri Investments Investments Pte., Ltd. (“AIPL”) whose functional
Pte., Ltd. (“AIPL”) yang memiliki mata uang currency is United States Dollar (“US Dollar”)
fungsional Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”) and Lonsum Singapore Pte., Ltd. with its
dan Lonsum Singapore Pte., Ltd. dengan mata functional currency is Singapore Dollar. Each
uang fungsional Dolar Singapura. Tiap entitas entity in the Group determines its own functional
dalam Kelompok Usaha menentukan mata uang currency and their financial statements are
fungsionalnya masing-masing dan laporan measured using that functional currency.
keuangannya masing-masing diukur
menggunakan mata uang fungsional tersebut.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions in foreign currencies are recorded
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada in Rupiah at the rates of exchange prevailing at
saat transaksi dilakukan. Pada tanggal the time the transactions are made. At the
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam reporting date, monetary assets and liabilities
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata- denominated in foreign currencies are adjusted
rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank to reflect the average of the selling and buying
Indonesia pada tanggal transaksi perbankan rates of exchange prevailing at the last banking
terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan transaction date of the year, as published by
laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau Bank Indonesia, and any resulting gains or
dibebankan pada operasi tahun yang losses are credited or charged to operations of
bersangkutan. the current year.
44
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and
(lanjutan) Balances (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai tukar At December 31, 2020, the exchange rate used
yang digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat for United States Dollar (“US Dollar” or “US$”) 1
(“Dolar AS” atau “US$”) sebesar Rp14.105 was Rp14,105 (2019: Rp13,901).
(2019: Rp13.901).
Transaksi dalam mata uang asing selain Transactions in foreign currencies other than
Dolar AS adalah tidak signifikan. US Dollar are not significant.
Akun-akun dari entitas anak luar negeri The accounts of foreign subsidiaries are
dijabarkan dari mata uang pelaporannya translated from its respective reporting currency
menjadi Rupiah dengan dasar sebagai berikut: into Indonesian Rupiah on the following basis:
a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun a) Assets and liabilities, both monetary and
non-moneter, dijabarkan dengan non-monetary, are translated using the
menggunakan kurs penutup. closing rate of exchange.
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan b) Revenues and expenses are translated
menggunakan kurs yang berlaku pada using transactions date exchange rate or if
tanggal transaksi atau bila memenuhi applicable, average rate for the period.
syarat, kurs rata-rata periode tersebut.
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai c) The resulting exchange difference is
“Penghasilan Komprehensif Lain - Selisih presented as ”Other Comprehensive
Kurs atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan Income - Exchange Differences on
Usaha Luar Negeri” dan disajikan sebagai Translation of Accounts of Foreign
bagian dari ekuitas sampai pelepasan Operations” in the equity section until
investasi neto yang bersangkutan. disposal of the net investment.
x. Sewa x. Leases
Kelompok Usaha mengevaluasi pada insepsi The Group assesses at contract inception
kontrak bila kontrak tersebut adalah, atau whether a contract is, or contains, a lease. That
mengandung, sewa. Yaitu, bila kontrak tersebut is, if the contract conveys the right to control the
memberikan hak untuk mengendalikan use of an identified asset for a period of time in
penggunaan aset identifikasian selama suatu exchange for consideration.
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan.
Sebagai Penyewa As Lessee
Kelompok Usaha menerapkan pendekatan The Group applies a single recognition and
pengakuan dan pengukuran tunggal untuk measurement approach for all leases, except for
semua sewa, kecuali untuk sewa jangka pendek short-term leases and leases of low-value
dan sewa aset bernilai rendah. Kelompok Usaha assets. The Group recognizes lease liabilities to
mengakui liabilitas sewa untuk melakukan make lease payments and right-of-use assets
pembayaran sewa dan aset hak-guna yang representing the right to use the underlying
mewakili hak untuk menggunakan aset assets.
pendasar.
45
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kelompok Usaha mengakui aset hak-guna pada The Group recognizes right-of-use assets at the
tanggal dimulainya sewa (tanggal aset dasar commencement date of the lease ( the date the
tersedia untuk digunakan). Aset hak-guna diukur underlying asset is available for use). Right-of-
pada biaya perolehan, dikurangi akumulasi use assets are measured at cost, less any
penyusutan dan rugi penurunan nilai, dan accumulated depreciation and impairment
disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali losses, and adjusted for any remeasurement of
liabilitas sewa. Biaya perolehan aset hak-guna lease liabilities. The cost of right-of-use assets
termasuk jumlah liabilitas sewa yang diakui, includes the amount of lease liabilities
biaya langsung awal yang dikeluarkan, dan recognized, initial direct costs incurred, and
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau lease payments made at or before the
sebelum tanggal permulaan dikurangi setiap commencement date less any lease incentives
insentif sewa yang diterima. Aset hak-guna received. Right-of-use assets are depreciated
disusutkan dengan metode garis lurus selama on a straight-line basis over the lease term.
masa sewa.
Pada tanggal permulaan sewa, Kelompok Usaha At the commencement date of the lease, the
mengakui liabilitas sewa yang diukur pada nilai Group recognizes lease liabilities measured at
kini pembayaran sewa yang harus dilakukan the present value of lease payments to be made
selama masa sewa. over the lease term.
Pembayaran sewa juga mencakup harga The lease payments also include the exercise
pelaksanaan dari opsi pembelian yang secara price of a purchase option reasonably certain to
wajar pasti akan dilaksanakan oleh Kelompok be exercised by the Group and payments of
Usaha dan pembayaran denda untuk penalties for terminating the lease, if the lease
penghentian sewa, jika masa sewa term reflects exercising the option to terminate.
mencerminkan pelaksanaan opsi untuk Variable lease payments that do not depend on
mengakhiri. Pembayaran sewa variabel yang an index or a rate are recognized as expenses
tidak bergantung pada indeks atau tarif diakui in the period in which the event or condition that
sebagai beban pada periode terjadinya peristiwa triggers the payment occurs.
atau kondisi yang memicu terjadinya
pembayaran tersebut.
46
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Dalam menghitung nilai kini dari pembayaran In calculating the present value of lease
sewa, Kelompok Usaha menggunakan suku payments, the Group uses its incremental
bunga pinjaman inkremental (“SBPI”) pada borrowing rate at the lease commencement date
tanggal dimulainya sewa karena suku bunga because the interest rate implicit in the lease is
implisit dalam sewa tidak dapat ditentukan. not readily determinable. After the
Setelah tanggal dimulainya, jumlah liabilitas commencement date, the amount of lease
sewa ditingkatkan untuk mencerminkan liabilities is increased to reflect the accretion of
pertambahan bunga dan dikurangi untuk interest and reduced for the lease payments
pembayaran sewa yang dilakukan. Selain itu, made. In addition, the carrying amount of lease
nilai tercatat liabilitas sewa diukur kembali jika liabilities is remeasured if there is a modification,
ada modifikasi, perubahan jangka waktu sewa, a change in the lease term, a change in the
perubahan pembayaran sewa (misalnya, lease payments (e.g., changes to future
perubahan pembayaran masa depan yang payments resulting from a change in an index or
dihasilkan dari perubahan indeks atau kurs yang rate used to determine such lease payments) or
digunakan untuk menentukan pembayaran a change in the assessment of an option to
sewa) atau perubahan dalam penilaian opsi purchase the underlying asset.
untuk membeli aset yang mendasarinya.
Sewa jangka pendek dan bernilai rendah Short-term leases and leases of low-value
assets
Kelompok Usaha juga memiliki sewa tertentu The Group also has certain leases of office
untuk peralatan kantor dan perabot kantor equipment and office furniture with lease terms
dengan jangka waktu sewa kurang dari 12 bulan of less than 12 months (those leases that have
(sewa yang memiliki jangka waktu sewa 12 bulan a lease term of 12 months or less from the
atau kurang dari tanggal dimulainya dan tidak commencement date and do not contain a
mengandung opsi pembelian) atau dengan purchase option) or with low value. The Group
harga beli yang rendah nilai. Kelompok Usaha applies the ‘short-term lease’ and ‘lease of low-
menerapkan 'sewa jangka pendek' dan 'sewa value assets’ recognition exemptions for these
pengecualian aset bernilai rendah' untuk sewa ini leases and recognize lease expenses on a
dan mengakui biaya sewa berdasarkan garis straight-line basis. These expenses are
lurus. Biaya-biaya ini disajikan dalam biaya presented within general and administrative
umum dan administrasi dalam laba rugi. expenses in the profit or loss.
Sewa yang didalamnya Kelompok Usaha tidak Leases where the Group does not transfer
mengalihkan secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan ownership of the asset are classified as
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases. Rental income arising is
Pendapatan sewa yang timbul dicatat dengan accounted for on a straight-line basis over the
metode garis lurus selama masa sewa dan lease terms and is included in revenue in the
disertakan dalam pendapatan pada laba rugi profit or loss due to its operating nature. Initial
karena sifat operasinya. Biaya langsung awal direct costs incurred in negotiating and
yang timbul dalam negosiasi dan pengaturan arranging an operating lease are added to the
sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari carrying amount of the leased asset and
aset sewaan dan diakui selama masa sewa atas recognized over the lease term on the same
dasar yang sama dengan pendapatan sewa. basis as rental income.
47
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Biaya penelitian dibebankan pada saat Research costs are expensed as incurred.
terjadinya.
Aset takberwujud yang timbul dari An intangible asset arising from development
pengembangan (atau dari tahap expenditures on an individual project is
pengembangan pada proyek internal) diakui, recognized, if and only if, when the Group can
jika dan hanya jika, Kelompok Usaha dapat demonstrate:
menunjukkan semua hal berikut ini:
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset takberwujud intangible asset is measured as the difference
merupakan selisih antara hasil pelepasan neto between the net disposal proceeds and the
dan jumlah tercatatnya, dan diakui pada laba carrying amount of the asset, and is recognized
rugi ketika aset tersebut dihentikan in the profit or loss when the asset is
pengakuannya. derecognized.
z. Perpajakan z. Taxation
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of the
dari pajak penghasilan badan yang terutang corporate income tax currently payable and
saat ini dan pajak tangguhan. deferred tax.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan current period are measured at the amount
dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada expected to be recovered from or paid to the
otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah used to compute the amount are those that have
tersebut adalah yang telah berlaku atau secara been enacted or substantively enacted as at the
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan reporting date in the countries where the Group
di negara tempat Kelompok Usaha beroperasi operates and generates taxable income.
dan menghasilkan penghasilan kena pajak.
48
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari Interests and penalties are presented as part of
penghasilan atau beban operasi lain karena other operating income or expenses since they
tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak are not considered as part of the income tax
penghasilan. expense.
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan reporting date between the tax bases of assets
pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan financial reporting purposes at the reporting
pada tanggal pelaporan. date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
i) liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i) where the deferred tax liability arises from
pengakuan awal dari aset atau liabilitas dari the initial recognition of an asset or liability
transaksi yang bukan transaksi kombinasi in a transaction that is not a business
bisnis, dan pada waktu transaksi tidak combination and, at the time of the
mempengaruhi laba akuntansi dan laba transaction, affects neither the accounting
kena pajak atau rugi pajak; profit nor taxable profit or loss;
ii) dari perbedaan temporer kena pajak atas
investasi pada entitas anak, yang saat ii) in respect of taxable temporary differences
pembalikannya dapat dikendalikan dan associated with investments in
besar kemungkinannya bahwa beda subsidiaries, when the timing of the
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu reversal of the temporary differences can
dekat. be controlled and it is probable that the
temporary differences will not reverse in the
foreseeable future.
49
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent that
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan it is probable that taxable profits will be available
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat against which deductible temporary differences,
dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum and the carry forward of unused tax losses can
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: be utilized, except:
i) jika aset pajak tangguhan timbul dari i) where the deferred tax asset relating to the
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam deductible temporary difference arises from
transaksi yang bukan transaksi kombinasi the initial recognition of an asset or liability
bisnis dan tidak mempengaruhi laba in a transaction that is not a business
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi combination and, at the time of the
pajak; atau transaction, affects neither the accounting
profit nor taxable profit or loss; or
ii) dari perbedaan temporer yang dapat ii) in respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments in
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu probable that the temporary differences will
dekat dan laba kena pajak dapat not reverse in the foreseeable future and
dikompensasi dengan beda temporer taxable profit will be available against which
tersebut. the temporary differences can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and reduced to
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan the extent that it is no longer probable that
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk sufficient taxable profit will be available to allow
mengkompensasi sebagian atau semua all or part of the benefit of that deferred tax asset
manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak to be utilized. Unrecognized deferred tax assets
tangguhan yang tidak diakui ditinjau ulang pada are reassessed at each reporting date and are
setiap tanggal pelaporan dan akan diakui recognized to the extent that it has become
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal probable that future taxable profit will allow the
pada masa yang akan datang akan tersedia deferred tax assets to be recovered.
untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply in the
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset year when the asset is realized or the liability is
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan settled, based on tax rates and tax laws that
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak have been enacted or substantively enacted as
yang berlaku atau yang secara substantif telah of the reporting date.
berlaku pada tanggal pelaporan.
50
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right exists
secara hukum untuk melakukan saling hapus to offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak liabilities, or the deferred tax assets and the
kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas deferred tax liabilities relate to the same taxable
pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau entity, or the Group intends to settle its current
Kelompok Usaha yang bermaksud untuk assets and liabilities on a net basis.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Pendapatan, beban-beban, dan aset-aset Revenue, expenses, and assets are recognized
diakui neto atas jumlah PPN, kecuali: net of the amount of VAT, except:
i) PPN yang muncul dari pembelian aset atau i) the VAT incurred on a purchase of assets
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh or services is not recoverable from the
kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui taxation authority, in which case the VAT is
sebagai bagian dari biaya perolehan aset recognized as part of the cost of acquisition
atau sebagai bagian dari item beban-beban of the asset or as part of the expense item
yang diterapkan; dan as applicable; and
ii) piutang dan utang yang disajikan termasuk ii) receivables and payables that are stated
dengan jumlah PPN. inclusive of the VAT amount.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai payable to, the taxation authorities is included
bagian dari piutang atau utang pada laporan as part of receivables or payables in the
posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is scoped out from PSAK 46: Income
diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan. Tax.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share is computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully
periode yang bersangkutan. paid shares during the period.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no potential outstanding
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal dilutive ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2020. 2020.
51
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh Own equity instruments that are reacquired
kembali (saham tresuri) diakui pada harga (treasury shares) are recognized at cost and
perolehan kembali dan dikurangi dari ekuitas. deducted from equity. No gain or loss is
Tidak ada laba atau rugi yang diakui pada laba recognized in profit or loss on the purchase,
rugi atas perolehan, penjualan kembali, sale, issuance or cancellation of the Group’s
penerbitan atau pembatalan dari instrumen own equity instruments. Any difference between
ekuitas Kelompok Usaha. Selisih antara jumlah the carrying amount and the consideration, if
tercatat dan penerimaan, bila diterbitkan reissued, is recognized as part of additional
kembali, diakui sebagai bagian dari tambahan paid-in capital in the equity.
modal disetor pada ekuitas.
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is
dibagi menjadi empat segmen operasi organized into four operating segments based
berdasarkan produk yang dikelola secara on their products which are independently
independen oleh masing-masing pengelola managed by the respective segment managers
segmen yang bertanggung jawab atas kinerja responsible for the performance of the
dari masing-masing segmen. Para pengelola respective segments under their charge. The
segmen melaporkan secara langsung kepada segment managers report directly to the
manajemen Perusahaan yang secara teratur management who regularly review the segment
mengkaji laba segmen sebagai dasar untuk results in order to allocate resources to the
mengalokasikan sumber daya ke masing- segments and to assess the segment
masing segmen dan untuk menilai kinerja performance.
segmen.
52
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by the
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling the Group’s accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
Perpajakan Taxation
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak Uncertainties exist with respect to the interpretation
yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan of complex tax regulations, changes in tax laws, and
jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak di the amount and timing of future taxable income,
masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di could necessitate future adjustments to income tax
masa depan atas penghasilan dan beban pajak benefits and expenses that have already recorded.
yang telah dicatat.
Pertimbangan juga dilakukan dalam menentukan Judgment is also involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan transactions and computation for which the ultimate
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang tax determination is uncertain during the ordinary
kegiatan usaha normal. course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be due.
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan The net carrying amount of corporate income tax
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar payable as of December 31, 2020 was Rp92,408
Rp92.408 (2019: Rp12.331). Penjelasan lebih rinci (2019: Rp12,331). Further details are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 20. Note 20.
53
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under
Pajak Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judged if the amounts recorded under
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat the above account are recoverable and refundable
dipulihkan dan dikembalikan oleh Otoritas Pajak. by the Tax Authorities. The carrying amount of the
Nilai tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil Company’s claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak Perusahaan pada tanggal assessments under appeal as of December 31,
31 Desember 2019 adalah sebesar Rp60.541. 2019 was Rp60,541.
Pada bulan April 2020, Perusahaan menerima Surat In April 2020, the Company received the Tax
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) tertanggal Assessment Letters of Overpayment (“SKPLB”)
7 April 2020 dari Direktorat Jenderal Pajak sebesar dated April 7, 2020 amounting Rp59,515 from the
Rp59.515. Selisih hasil pemeriksaan sebesar Directorate General of Taxes. The difference of
Rp1.026 dibebankan pada akun “Beban Pajak Rp1,026 was being charged to “Income Tax
Penghasilan” dalam laporan laba rugi dan Expenses” account in the current period of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian consolidated statement of profit or loss and other
periode berjalan. Dan pada tanggal 4 Mei 2020, comprehensive income. And on May 4, 2020, the tax
restitusi pajak sebesar Rp59.515 diterima. restitution amounting to Rp59,515 was received.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Further details are disclosed in Note 20.
Catatan 20.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of uncertainty of estimation at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of causing
yang material terhadap nilai tercatat aset dan material adjustments to the carrying values of assets
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di and liabilities within the next financial year are
bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi disclosed below. The Group based its assumptions
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada and estimates on parameters available when the
saat laporan keuangan konsolidasian disusun. consolidated financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa Existing circumstances and assumptions about
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar future developments may change due to market
atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. changes or circumstances arising beyond the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi control of the Group. Such changes are reflected in
terkait pada saat terjadinya. the assumptions as they occur.
54
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Penyisihan Nilai Realisasi Neto dan Keusangan Allowance for Net Realizable Value and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan nilai realisasi neto dan keusangan Allowance for net realizable value and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi obsolescence of inventories is estimated based on
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas available facts and circumstances, including but not
kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga limited to, the inventories’ own physical conditions,
jual pasar, estimasi biaya penyelesaian, dan their market selling prices, estimated costs of
estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. completion, and estimated costs to be incurred for
Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika their sales. The allowance is re-evaluated and
terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi adjusted as additional information received affects
jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan the amount estimated. The carrying value of the
Kelompok Usaha sebelum penyisihan nilai realisasi Group’s inventories before allowance for net
neto dan keusangan persediaan pada tanggal realizable value and obsolescence of inventories as
31 Desember 2020 adalah sebesar Rp420.676 of December 31, 2020 was Rp420,676
(2019: Rp413.413). Penjelasan lebih rinci (2019: Rp413,413). Further details are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 7. Note 7.
Penyisihan atas KKE Piutang Usaha Allowance for ECL of Trade Receivables
Kelompok Usaha menetapkan estimasi penyisihan The Group estimates impairment allowance for
penurunan nilai piutang usaha menggunakan trade receivables using simplified approach of ECL.
pendekatan yang disederhanakan dari KKE. A provision matrix is used to determine ECL for
Matriks provisi digunakan untuk menghitung KKE trade and other receivables, where the provision
untuk piutang usaha dan lain-lain. Tarif provisi rates are based on days past due for groupings of
didasarkan pada hari tunggakan untuk various customer segments that have similar loss
pengelompokan berbagai segmen pelanggan yang patterns.
memiliki pola kerugian serupa.
Matriks provisi awalnya didasarkan pada riwayat The provision matrix is initially based on the
tingkat kerugian pelanggan. Kelompok Usaha akan customers historical observed loss rates. The
melakukan penyesuaian pengalaman kerugian Group will adjust the historical observed loss
historis dengan informasi berwawasan ke depan. experience with forward-looking information. For
Misalnya, jika prakiraan kondisi ekonomi yang instance, if forecast economic conditions closely
terkait erat dengan riwayat tingkat kerugian related to the historical observed loss are expected
diperkirakan akan memburuk pada tahun to deteriorate over the next year which can lead to
berikutnya yang dapat menyebabkan peningkatan an increased number of defaults in the sectors
jumlah gagal bayar pada sektor-sektor pelanggan where customers are operating, the historical losses
beroperasi, riwayat tingkat kerugian disesuaikan. are adjusted accordingly. At every reporting date,
Pada setiap tanggal pelaporan, riwayat tingkat the historical observed loss rates are updated and
gagal bayar yang diamati diperbarui dan perubahan changes in the forward-looking estimates are
dalam estimasi berwawasan ke depan dianalisis. analyzed.
Evaluasi atas korelasi antara tingkat gagal bayar The assessment of the correlation between
yang diamati secara historis, prakiraan kondisi historical observed loss rates, forecast economic
ekonomi dan KKE, adalah estimasi signifikan. conditions and ECLs, is a significant estimate. The
Jumlah KKE sensitif terhadap perubahan keadaan amount of ECLs is sensitive to changes in
dan prakiraan kondisi ekonomi. Kerugian kredit circumstances and of forecast economic conditions.
historis Kelompok Usaha dan perkiraan kondisi The Group’s historical observed loss rate and
ekonomi mungkin tidak mewakili tingkat gagal forecast of economic conditions may not be
bayar pelanggan aktual di masa depan. representative of customer’s actual default in the
future.
55
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Penyisihan atas KKE Piutang Usaha (lanjutan) Allowance for ECL of Trade Receivables
(continued)
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s trade
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada receivables before allowance for impairment as of
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar December 31, 2020 was Rp214,337 (2019:
Rp214.337 (2019: Rp367.179). Penjelasan lebih Rp367,179). Further details on trade receivables are
lanjut atas piutang usaha diungkapkan dalam disclosed in Note 6.
Catatan 6.
Penyisihan atas KKE Piutang Plasma Allowance for ECL of Plasma Receivables
Seperti diungkapkan dalam Catatan 2m, piutang As discussed in Note 2m, plasma receivables
plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan represents disbursements made for the costs to
untuk pengembangan perkebunan plasma. develop plasma plantations.
Kelompok Usaha menetapkan estimasi penyisihan The Group estimates allowance for impairment of
penurunan nilai piutang plasma dengan plasma receivables using general approach of ECL
menggunakan pendekatan umum KKE karena as these receivables contain significant financing
piutang ini mengandung komponen pembiayaan component.
yang signifikan.
Jika belum ada peningkatan risiko kredit yang When there has not been significant increase in
signifikan sejak awal kontrak, penyisihan didasarkan credit risk since origination, the allowance is based
pada KKE 12 bulan. Kelompok Usaha menetapkan on the 12-months’ ECL. The Group primarily
piutang dari masing-masing proyek plasma determined a receivable from individual plasma
mengalami peningkatan risiko kredit yang signifikan project has significant increase in credit risk when
ketika biaya pengembangan aktual per hektar the actual development cost per hectare is
melebihi biaya pengembangan per hektar yang exceeding the agreed development cost per hectare
disepakati dalam perjanjian kredit antara koperasi as stated in the credit agreement between the
dan kreditur. Pada titik ini, Kelompok Usaha cooperatives and the creditor. At this point, the
menetapkan estimasi kerugian penurunan nilai Group estimates the impairment loss using lifetime
menggunakan KKE sepanjang umurnya. ECLs.
Kelompok Usaha menghitung KKE sepanjang The Group calculates lifetime ECL based on the
umurnya berdasarkan perkiraan kekurangan kas, expected cash shortfalls, discounted at an
didiskontokan dengan perkiraan SBE awal. approximation of the original EIR. A cash shortfall is
Kekurangan kas adalah selisih antara arus kas the difference between the cash flows that are due
yang menjadi hak Kelompok Usaha sesuai kontrak to the Group in accordance with the contract and the
dan arus kas yang diharapkan akan diterima cash flows that the Group expects to receive, which
Kelompok Usaha, yang diestimasi berdasarkan is estimated based on the revenues from the plasma
pendapatan dari perkebunan plasma dikurangi plantations deducted with the costs of sales,
biaya penjualan. pembayaran pokok dan bunga ke principal and interest payments to the bank. The key
bank. Input utama yang digunakan untuk estimasi inputs applied for this estimation are the selling price
ini adalah harga jual TBS, hasil produksi of FFB, production yield of the plasma plantations,
perkebunan plasma, biaya produksi dan tingkat production costs and inflation rate. These provisions
inflasi. Penyisihan ini dievaluasi ulang dan are re-evaluated and adjusted as additional
disesuaikan dengan tambahan informasi yang information is received at each reporting date.
diterima pada setiap tanggal pelaporan.
Nilai tercatat atas piutang plasma Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s plasma
sebelum penyisihan atas KKE dan amortisasi SBE receivables before allowance for ECL and original
awal pada tanggal 31 Desember 2020 adalah EIR amortization as of December 31, 2020 was
sebesar Rp92.229 (2019: Rp78.906). Penjelasan Rp92,229 (2019: Rp78,906). Further details on
lebih rinci atas piutang plasma diungkapkan dalam plasma receivables are disclosed in Note 11.
Catatan 11.
56
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan digunakan oleh estimates are required to determine the amount of
manajemen dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future taxable
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak profits together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Pada tanggal 31 Desember 2020, entitas anak As of December 31, 2020, the subsidiaries have tax
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi loss carried forward which can be utilized against
dengan penghasilan kena pajak di masa depan future taxable income up to five years since the tax
sampai dengan lima tahun sejak rugi fiskal tersebut loss reported amounting to Rp6,575 (2019:
dilaporkan sebesar Rp6.575 (2019: Rp6.385). Rugi Rp6,385). These tax losses relate to certain
fiskal tersebut terkait kepada entitas-entitas anak subsidiaries as it is probable that future taxable
tertentu yang kemungkinan besar laba kena pajak income will not be available against with the unused
masa depan tidak akan tersedia untuk dimanfaatkan tax losses.
dengan rugi fiskal belum dikompensasi.
Pada tanggal 31 Desember 2020, manajemen As of December 31, 2020, the management was of
berpendapat bahwa seluruh perbedaan temporer the opinion, that all deductible temporary differences
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal entitas anak and tax loss carry forward of the certain subsidiaries
tertentu yang dapat dikompensasi tidak dapat could not be fully utilized and therefore the related
direalisasi seluruhnya sehingga aset pajak deferred tax assets are not recognized. If these
tangguhan tidak diakui. Apabila aset pajak deferred tax assets are recognized, retained
tangguhan tersebut diakui, maka saldo laba akan earnings would be increased by Rp4,585 (2019:
meningkat sebesar Rp4.585 (2019: Rp4.452). Rp4,452).
Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Tanaman Depreciation of Fixed Assets and Amortization of
Produktif Bearer Plants
Biaya perolehan aset tetap dan tanaman produktif The costs of fixed assets and bearer plants are
disusutkan/diamortisasi dengan menggunakan depreciated/amortized on a straight-line basis over
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa their estimated economic useful lives. Management
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi estimates the economic useful lives of these fixed
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai assets to be within 4 to 25 years and bearer plants
dengan 25 tahun dan tanaman produktif selama 25 for 25 years, which are common life expectancies
tahun, yang merupakan umur yang secara umum applied in the industries where the Group conducts
diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha its businesses. Changes in the expected level of
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat usage, technological development and legal or other
pemakaian, perkembangan teknologi dan limits could impact the economic useful life and the
keterbatasan hak atau pembatasan lainnya dapat residual values of these assets, and therefore future
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai depreciation and amortization charges could be
sisa aset, dan karenanya beban penyusutan dan revised.
amortisasi masa depan mungkin direvisi.
57
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Tanaman Depreciation of Fixed Assets and Amortization of
Produktif (lanjutan) Bearer Plants (continued)
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha The net carrying value of the Group’s fixed assets
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar as of December 31, 2020 was Rp6,313,300
Rp6.313.300 (2019: Rp6.311.102). Penjelasan lebih (2019: Rp6,311,102). Further details are disclosed
rinci diungkapkan dalam Catatan 15. in Note 15.
Uji Penurunan Nilai Tanaman Produktif Karet, Aset Impairment Test of Rubber Bearer Plants, Fixed
Tetap dan Aset Tidak Lancar Assets and Non-current Assets
Tanaman produktif karet dan aset tidak lancar hanya Rubber bearer plants and non-current assets are
diuji untuk penurunan nilai bila terdapat indikasi only tested for impairment when there is
penurunan nilai. Manajemen menggunakan identification of indicators of impairment.
pertimbangan dalam mengestimasi jumlah Management uses its judgment in estimating the
terpulihkan dan menentukan adanya indikasi recoverable value and determining if there is any
penurunan nilai. indication of impairment.
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu asset or CGU exceeds its recoverable amount,
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya which is the higher of its fair value less costs to sell
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar and its value in use. The fair value less costs to sell
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai and the value in use are estimated based on the net
diestimasi berdasarkan arus kas masa depan neto future cash flows discounted to their present values
yang didiskontokan ke nilai kini dengan using a pre-tax discount rate that reflects current
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang market assessments of the time value of money and
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu the specific risks to the related CGU.
uang dan risiko spesifik atas UPK terkait.
Nilai tercatat tanaman produktif karet Kelompok The carrying amount of the Group’s rubber bearer
Usaha pada tanggal 31 Desember 2020 adalah plants as of December 31, 2020 was Rp687,298
Rp687.298 (2019: Rp677.265). (2019: Rp677,265).
Pengukuran liabilitas imbalan kerja Kelompok The measurement of the employee benefits
Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang liabilities is dependent on its selection of certain
digunakan oleh aktuaris independen dalam assumptions used by the independent actuaries in
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi calculating such amounts. Those assumptions
tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, include, among others, discount rates, annual salary
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran increase rate, annual employee turn-over rate,
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur disability rate, retirement age and mortality rate.
pensiun dan tingkat kematian.
58
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains or losses arising from experience
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi adjustments and changes in actuarial assumptions
aktuarial diakui secara langsung pada laporan posisi are recognized immediately in the consolidated
keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke statement of financial position with a corresponding
saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain debit or credit to retained earnings through other
dalam periode terjadinya. comprehensive income in the period in which they
occur.
Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan changes in the Group’s assumptions may materially
Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara affect its liabilities for employee benefits and net
material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan employee benefits expense.
kerja neto.
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok The net carrying value of the Group’s employee
Usaha pada tanggal 31 Desember 2020 adalah benefits liability as of December 31, 2020 was
sebesar Rp925.439 (2019: Rp1.217.777). Rp925,439 (2019: Rp1,217,777). Further details are
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam disclosed in Note 21.
Catatan 21.
59
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup entitas- The consolidated financial statements include the
entitas anak berikut ini: following subsidiaries:
Tahun
Beroperasi
Komersial/
Nama Persentase Kepemilikan Efektif/ Start of Total Aset Sebelum Eliminasi/
Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Effective Percentage of Commercial Total Assets Before
Subsidiary’s Name Domicile Business Activity Ownership Operations Elimination
2020 2019 2020 2019
Lonsum Singapore Singapura/ Perdagangan dan 100,00% 100,00% 2004 261 321
Pte., Ltd. (“LSP”) Singapore pemasaran/
Trading and marketing
Agri Investments Singapura/ Investasi di bidang usaha 100,00% 100,00% 2012 17.777 17.559
Pte., Ltd. (”AIPL”) Singapore teknologi pertanian dan
budidaya tanaman/
Investment in agricultural
technology and cultivation
businesses
PT Wushan Hijau Propinsi Investasi di bidang 65,00% 65,00% 2016 41.699 43.059
Lestari (”WHL”) DKI Jakarta/ pertanian, kehutanan,
Province of perikanan dan perdagangan/
DKI Jakarta Investment in development of
agriculture, forestry, fishery
and trading
60
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2020 2019
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offerred rate from each bank.
pada masing-masing bank.
61
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka The annual interest rates on the above time deposits
tersebut adalah sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2019, kas Kelompok As of December 31, 2019, the Group’s cash on hand
Usaha telah diasuransikan terhadap risiko kerugian has been covered by insurance against the risk of
yang disebabkan oleh pencurian dengan nilai loss due to theft with total coverage of Rp800, which
pertanggungan sebesar Rp800, yang menurut is considered adequate by the management to cover
pendapat manajemen telah memadai untuk possible losses arising from such risk.
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko
tersebut.
2020 2019
Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan Trade receivables are unsecured, non-interest
bunga dan umumnya memiliki syarat pembayaran bearing and generally have a credit term of
maksimum 30 hari. 30 days.
62
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
6. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan) 6. TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
2020 2019
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai Movements in the balance of allowance for
selama periode pelaporan adalah sebagai berikut: impairment during the reporting period are as
follows:
2020 2019
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment at the
penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen end of the year, the management believes that the
berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan above allowance for impairment of trade receivables
nilai piutang usaha di atas cukup untuk menutup is sufficient to cover losses from impairment of such
kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut. receivables.
Piutang lain-lain dari pihak berelasi antara lain Other receivables from related parties, among
timbul dari pinjaman kepada pihak berelasi, others, occur from loans to related parties, sales of
penjualan gula kelapa dan cangkang kelapa sawit, palm sugar and palm kernel shell, also maintenance
serta jasa perbaikan alat-alat berat (Catatan 29). services of heavy equipments (Note 29).
Piutang lain-lain dari pihak ketiga terutama terdiri Other receivables from third parties mainly consist
atas piutang bunga deposito berjangka dan bagian of interest receivables from time deposits and
lancar dari piutang karyawan. current portion of loans to employees.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment at the
penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen end of the year, the management believes that all of
berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat other receivables can be collected and therefore no
tertagih dan oleh karena itu, tidak diperlukan provision for impairment of other receivables is
penyisihan atas penurunan nilai piutang lain-lain. necessary.
63
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
6. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan) 6. TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga dan tidak Other receivables are non-interest bearing and
dijaminkan, kecuali pinjaman kepada pihak berelasi unsecured, except loan to certain related party
tertentu yang dikenakan bunga sesuai dengan which is charged with market interest rate.
bunga pasar yang berlaku.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Persediaan, semuanya dicatat pada biaya Inventories, all recognized at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi neto, terdiri atas: value, consist of:
2020 2019
Termasuk dalam saldo persediaan di atas adalah Included in the above inventory balances is the
penyisihan atas nilai realisasi neto dan keusangan provision for net realizable value and obsolescence
persediaan dengan perubahan sebagai berikut: of inventories with the following movement:
2020 2019
Pemulihan penyisihan atas nilai realisasi neto The above recovery of allowance for net realizable
persediaan tersebut di atas diakui karena terjualnya value of inventories were recognized in view of the
barang jadi terkait kepada pihak ketiga dan sales of the related goods to third parties and
pemakaian bahan pembantu dan suku cadang. consumption of supporting materials and
spare parts.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and physical
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal conditions of the inventories at the reporting dates,
pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the above provision is
penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup adequate to cover any possible losses from
kemungkinan kerugian dari keusangan dan nilai obsolescence and net realizable value of
realisasi neto persediaan. inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2020, persediaan As of December 31, 2020, the Group’s inventories
Kelompok Usaha telah diasuransikan terhadap have been covered by insurance against the risk of
risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, loss due to natural disaster, fire, sabotage, and
kebakaran, sabotase, dan perusakan dengan nilai vandalism with total coverage of Rp338,292
pertanggungan sebesar Rp338.292 (2019: (2019: Rp338,111). Management believes the
Rp338.111). Manajemen berpendapat bahwa insurance coverage is adequate to cover possible
pertanggungan asuransi tersebut telah memadai losses arising from such risks.
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari
risiko-risiko tersebut.
64
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset biologis terdiri atas produk agrikultur yang Biological assets consist of growing agricultural
tumbuh pada tanaman produktif yang disajikan produce on the bearer plants which was presented
dalam akun “Aset Lancar - Aset Biologis” dalam as “Current Assets - Biological Assets” account in
laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial position.
Produk Agrikultur yang Tumbuh pada Tanaman Growing Agricultural Produce on the Bearer
Produktif Plants
2020 2019
Produk Agrikultur Kelapa Sawit dan Karet Oil Palm and Rubber Agricultural Produce
Nilai wajar atas produk agrikultur kelapa sawit dan The fair values of the oil palm and rubber agricultural
karet ditentukan pada Level 2 berdasarkan harga produce are determined at Level 2 based on the
pasar terkait yang diterapkan terhadap estimasi applicable market price applied to the estimated
volume produk. volume of the produce.
Produk Agrikultur Benih Kelapa Sawit Oil Palm Seeds Agricultural Produce
Nilai wajar atas produk agrikultur benih kelapa sawit The fair values of agricultural produce oil palm
ditentukan menggunakan pendekatan pendapatan seeds are determined using income approach
(income approach) berdasarkan teknik nilai kini based on the present value technique by
(present value) dengan mendiskontokan estimasi discounting net future estimated cash flows of
arus kas masa depan neto atas produk. the underlying produce.
Arus kas neto masa depan yang diharapkan dari The expected future net cash flows of oil palm seeds
benih kelapa sawit ditentukan berdasarkan proyeksi are determined using a 6-month cash flow forecast
arus kas selama 6 bulan yang menggunakan input utilizing key inputs of market price of oil palm seeds,
utama harga pasar benih kelapa sawit, dengan and discount rate used represents the asset specific
estimasi dan tingkat diskonto spesifik aset terkait. rate.
65
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Input Utama untuk Penilaian Aset Biologis Key Inputs to Valuation on Biological Assets
Kisaran input kuantitatif yang tidak dapat diamati Range of quantitative unobservable inputs (Level 3)
(Level 3) yang digunakan dalam menentukan nilai used in determining the fair values of the oil palm
wajar dari produk agrikultur benih kelapa sawit seeds produce are as follows:
adalah sebagai berikut:
Analisis sensitivitas naratif dari input yang tidak The narrative sensitivity analysis of unobservable
dapat diamati (Level 3) yang digunakan dalam inputs (Level 3) used in determining the fair values
menentukan nilai wajar aset biologis adalah of the biological assets are as follows:
sebagai berikut:
Input Sensitivitas Nilai Wajar Terhadap Inputs Sensitivity of Fair Value To The Input
Input
Tingkat Kenaikan/(penurunan) tingkat diskonto Discount An increase/(decrease) in the discount rate
diskonto akan menyebabkan Rate will cause a (decrease)/increase in the fair
(penurunan)/peningkatan nilai wajar value of biological assets
aset biologis
Harga jual Kenaikan/(penurunan) harga Price of An increase/(decrease) in the commodity
produk komoditas akan menyebabkan processed prices would result in an increase/
agrikultur peningkatan/(penurunan) nilai wajar agricultural (decrease) in the fair value of biological
olahan aset biologis produce assets.
Tingkat Kenaikan/(penurunan) tingkat produksi Production An increase/(decrease) in production yields
produksi akan menghasilkan peningkatan/ yield would result in an increase/(decrease) in
(penurunan) nilai wajar aset biologis the fair value of biological assets
Nilai tukar Kenaikan/(penurunan) nilai tukar akan Exchange An increase/(decrease) in the exchange
menghasilkan peningkatan/ rate rate would result in an increase/(decrease)
(penurunan) nilai wajar aset biologis in the fair value of biological assets
Tingkat Kenaikan/(penurunan) tingkat inflasi Inflation An increase/(decrease) in the inflation rate
inflasi akan menghasilkan (penurunan)/ rate would result in a (decrease)/increase in the
peningkatan nilai wajar aset biologis fair value of biological assets.
Jumlah Panen/
Total Harvests
Produk Agrikultur 2020 2019 Agricultural Produce
Dalam Ribuan Ton In Thousands of Ton
Tandan buah (kelapa sawit) segar 1.295 1.466 Fresh (oil palm) fruit bunches
Dalam Ribuan Butir In Thousands of Pieces
Benih kelapa sawit 5.481 6.138 Oil palm seeds
66
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Biaya dibayar di muka terdiri dari lisensi perangkat Prepaid expenses consist of software license and
lunak dan biaya dibayar di muka lainnya. other prepaid expenses.
Rincian beban tangguhan adalah sebagai berikut: The details of deferred charges are as follows:
2020 2019
Akun ini merupakan uang muka kepada petani This account represents the advances to plasma
plasma atas dana talangan untuk angsuran farmers on topping up the loan installments of
pinjaman petani plasma ke bank serta biaya-biaya plasma farmers to the banks and the costs incurred
yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan for plasma plantation development which were
plasma yang untuk sementara dibiayai sendiri oleh temporarily self-funded by the Company. This
Perusahaan. Akun ini disajikan dalam jumlah neto account is reported in net amount after deduction of
setelah dikurangi pembiayaan yang diterima dari funds received from the banks.
bank.
2020 2019
67
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Perubahan saldo penyisihan atas amortisasi SBE The movements in the balance of EIR amortization
piutang plasma adalah sebagai berikut: of plasma receivables are as follows:
2020 2019
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma pada Based on a review of the plasma receivables as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemen December 31, 2020 and 2019, management
berkeyakinan bahwa penyisihan atas amortisasi believes that the allowance for EIR amortization of
SBE piutang plasma dapat menutup kerugian yang plasma receivables is sufficient to cover losses
mungkin timbul akibat piutang plasma yang tak arising from the uncollectible plasma receivables.
tertagih.
Pembiayaan atas pengembangan kebun plasma ini The financing of these plasma plantations, are
diperoleh dari bank dalam bentuk pinjaman lunak provided by the banks in the form of soft loans
yang ditandatangani petani plasma yang signed by plasma farmers coordinated under
dikoordinasikan oleh beberapa Koperasi Unit Desa several rural cooperative units (“Koperasi Unit Desa”
(“KUD”) dengan masing-masing bank dimana or the “KUD”) and the respective banks whereby the
Perusahaan bertindak sebagai penjamin atas Company acts as guarantor of the loan repayments.
pengembalian pinjaman. Jumlah saldo pinjaman The outstanding balance of such loans as of
petani plasma yang dijamin oleh Perusahaan pada December 31, 2020 amounted to Rp72,016
tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp72.016 (2019: Rp75,679).
(2019: Rp75.679).
Sebagai penjamin pengembalian pinjaman bank, As guarantor of the bank loan repayments,
Perusahaan memotong penjualan TBS petani the Company should withhold the FFB sales
plasma kepada Perusahaan sesuai skema amounts from plasma farmers to the Company in
pembiayaan masing-masing plasma. Jumlah yang accordance to each plasma development scheme.
dipotong tersebut diteruskan oleh Perusahaan ke The withheld amounts are passed on by the
bank sebagai pelunasan pinjaman petani plasma Company to the banks as loan repayments. Any
tersebut. Selisih kurang antara pemotongan hasil shortfall between the amounts provided from the
penjualan tersebut dengan pembayaran kembali above sales and amounts to be paid to the banks,
pinjaman bank yang wajib dibayarkan oleh which must be paid by the Company as guarantor of
Perusahaan sebagai penjamin pengembalian the loan repayments, is recorded as plasma
pinjaman, dicatat sebagai piutang plasma sampai receivables until it is collected from the plasma
pada saat penerimaan kembali dari petani plasma. farmers.
68
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Perkebunan Plasma dengan Pembiayaan Bank Plasma Plantations Funded by Banks (continued)
(lanjutan)
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, Up to December 31, 2020, the Company has
Perusahaan telah mengembangkan perkebunan developed plasma plantations in South Sumatera
plasma di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur and East Kalimantan with bank funding totaling
dengan pembiayaan dari bank seluas 30.961 hektar 30,961 hectares (2019: 30,931 hectares)
(2019: 30.931 hektar) (tidak diaudit). Perkebunan (unaudited). Plasma plantations totaling
plasma seluas 29.313 hektar (2019: 29.313 hektar) 29,313 hectares (2019: 29,313 hectares)
(tidak diaudit) telah diserahterimakan kepada petani (unaudited) have been handed over to plasma
plasma dan pinjaman dengan pihak bank telah farmers and the bank loan had been fully repaid.
dilunasi. Perusahaan sedang dalam proses serah The Company is in the process of handing over the
terima sertifikat atas lahan tersebut kepada para area certificates to the plasma farmers. The
petani plasma. Sisa lahan dalam pengembangan remaining areas under development totaled
adalah seluas 1.648 hektar (2019: 1.618 hektar) 1,648 hectares (2019: 1,618 hectares) (unaudited).
(tidak diaudit).
Pada tanggal 31 Desember 2020, Kelompok Usaha As of December 31, 2020, the Group has developed
telah mengembangkan perkebunan plasma di self-funded plasma plantations in South Sumatera
Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur dengan and East Kalimantan totaling 3,918 hectares (2019:
pembiayaan sendiri seluas 3.918 hektar 3,918 hectares) (unaudited), in which
(2019: 3.918 hektar) (tidak diaudit), yang mana 3,797 hectares (2019: 3,721 hectares) (unaudited)
seluas 3.797 hektar (2019: 3.721 hektar) (tidak had been handed over to plasma farmers. The
diaudit) telah diserahterimakan kepada petani remaining areas under development totaled
plasma. Sisa lahan dalam pengembangan seluas 121 hectares (2019: 197 hectares) (unaudited).
121 hektar (2019: 197 hektar) (tidak diaudit).
69
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tahun
Beroperasi
Komersial/
Nama Persentase Kepemilikan Efektif/ Start of Investasi pada Entitas
Entitas Asosiasi/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Effective Percentage of Commercial Asosiasi/
Associate’s Name Domicile Business Activity Ownership Operations Investment in Associates
PT Mentari Pertiwi Propinsi Investasi di bidang 48,70% 48,70% 2013 130.612 137.051
Makmur (“MPM”) DKI Jakarta/ pengembangan
Province of hutan tanaman
DKI Jakarta industri/
Investment in
development of
industrial timber
plantation
Asian Assets Singapura/ Investasi/ 24,98% 24,98% 2015 745.169 744.007
Management Pte., Singapore Investment
Ltd. (“AAM”)
PT Sumalindo Alam Propinsi Investasi di bidang 48,72% 48,72% 2011 42.616 45.830
Lestari Kalimantan pengelolaan hutan
(“SAL”) *) Timur/ tanaman industri/
Province of Investment in
East development of
Kalimantan industrial timber
plantation
PT Aston Inti Propinsi Pemilikan dan pengelolaan 24,99% 24,99% 1992 349.059 346.553
Makmur DKI Jakarta/ gedung perkantoran/
(“AIM”)**) Province of Ownership and
DKI Jakarta building management
*) Kepemilikan langsung dan kepemilikan tidak langsung ke SAL masing-masing adalah sebesar 14,63% dan 34,09%/Direct ownership and indirect ownership to SAL is
14.63% and 34.09%, respectively
**) Kepemilikan langsung dan kepemilikan tidak langsung ke AIM masing-masing adalah sebesar 9,59% dan 15,40%/Direct ownership and indirect ownership to AIM is
9.59% and 15.40%, respectively
70
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
MPM MPM
Rincian penyertaan saham Perusahaan di MPM The details of the Company’s investment in shares
adalah sebagai berikut: of MPM are as follows:
2020 2019
AAM AAM
Rincian penyertaan saham Perusahaan di AAM The details of the Company’s investment in shares
adalah sebagai berikut: of AAM are as follows:
2020 2019
71
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
SAL SAL
Rincian penyertaan saham Perusahaan di SAL The details of the Company’s investment in shares
adalah sebagai berikut: of SAL are as follows:
2020 2019
AIM AIM
Pada bulan Januari dan November 2019, In January and November 2019, the Company along
Perusahaan bersama-sama dengan PT Indofood with PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP),
CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), entitas entity under common control, and PT Indofood
sepengendali, dan PT Indofood Sukses Makmur Sukses Makmur Tbk (ISM), an indirect parent,
(ISM), entitas induk tidak langsung, melakukan subscribed to 344,500 shares of AIM, a subsidiary
penyertaan saham pada AIM, entitas anak dari of AAM, amounting to Rp344,500, with percentage
AAM, dengan jumlah keseluruhan sebanyak of direct ownership of 9.59%. Thus, the Company’s
344.500 saham atau sebesar Rp344.500 dengan effective aggregate equity ownership percentage in
persentase kepemilikan langsung 9,59%. Dengan AIM (through AAM and direct ownership) is 24.99%.
demikian, persentase kepemilikan efektif gabungan
Perusahaan pada AIM (melalui AAM dan
kepemilikan langsung) adalah sebesar 24,99%.
Rincian penyertaan saham Perusahaan di AIM The details of the Company’s investment in shares
adalah sebagai berikut: of AIM are as follows:
2020 2019
72
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset pajak
tangguhan, neto 1.059 1.104 Deferred tax assets, net
Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax liabilities
Beban tangguhan (4.977) 237 - 995 (3.745) Deferred charges
Aset biologis (45.439) 4.430 - 5.453 (35.556) Biological assets
Aset tetap dan
tanaman produktif (304.442) (15.706) - 61.221 (258.927) Fixed assets and bearer plants
Liabilitas pajak
tangguhan, neto (42.226) (114.012) Deferred tax liabilities, net
73
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset pajak
tangguhan, neto 1.117 1.072 Deferred tax assets, net
Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax liabilities
Beban tangguhan (4.825) (152) - - (4.977) Deferred charges
Aset biologis (22.289) (23.150) - - (45.439) Biological assets
Aset tetap dan
tanaman produktif (284.269) (20.141) - (32) (304.442) Fixed assets and bearer plants
Liabilitas pajak
tangguhan, neto 12.877 (42.239) Deferred tax liabilities, net
74
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan On December 31, 2020 and 2019, the management
2019, manajemen berpendapat bahwa untuk entitas was of the opinion that all deductible temporary
anak tertentu seluruh perbedaan temporer yang differences and tax loss carry forward of certain
dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat subsidiaries could not be fully utilized and therefore
dikompensasi, tidak dapat direalisasi seluruhnya are not recognized.
sehingga tidak diakui.
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the consolidated
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau statement of financial position, the asset or liability
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan classification of the deferred tax effect of each of the
temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi above temporary differences is determined based
pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) on the net deferred tax position (net assets or net
setiap entitas. liabilities) per entity basis.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas There are no income tax consequences related to
pembayaran dividen oleh entitas anak di Indonesia the payment of dividends by the subsidiaries in
kepada Perusahaan. Indonesia to the Company.
Entitas anak dan entitas asosiasi luar negeri The Company’s direct and indirect foreign
langsung dan tidak langsung Perusahaan pada subsidiary and associate are still in deficit position
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masih berada as of December 31, 2020 and
dalam posisi defisit. Kelompok Usaha tidak 2019. The Group did not recognize the related
mengakui liabilitas pajak tangguhan terkait atas deferred tax liabilities on these investments as it is
investasi tersebut karena tergantung kepada laba dependent to the future taxable income and the
kena pajak di tahun mendatang dan kebijakan related dividend policy.
dividen terkait.
Kelompok Usaha memiliki kontrak sewa untuk aset The Group has lease contracts for assets of building
bangunan yang digunakan dalam operasinya. used in its operations. The Group is restricted from
Kelompok Usaha dibatasi untuk menyewakan assigning and subleasing the leased assets.
kembali aset sewaan.
Sewa bangunan umumnya memiliki jangka waktu Lease of buildings generally have lease terms
sewa antara 1 hingga 2 tahun. between 1 to 2 years.
75
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Di bawah ini adalah jumlah tercatat dari aset hak- Set out below are the carrying amounts of right-of-
guna yang diakui di laporan posisi keuangan use assets recognized on the Group's consolidated
konsolidasian Kelompok Usaha dan pergerakannya financial statements and the movements during the
selama periode berjalan: period:
Bangunan/
Buildings
Mutasi jumlah tercatat liabilitas sewa selama tahun Movement of the carrying amount of lease liabilities
berjalan: during the year:
2020
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated statement
penghasilan komprehensif lain konsolidasian: of profit or loss and other comprehensive income:
2020
76
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Jumlah yang diakui dalam laporan arus kas Amounts recognized in the consolidated statement
konsolidasian: of cash flows:
2020
a
) Termasuk penurunan nilai aset tetap MAKP sebesar Rp2.296/Including impairment loss of fixed assets of MAKP amounting to Rp2,296
b
) Termasuk penurunan nilai aset tetap MAKP sebesar Rp2.580/Including impairment loss of fixed assets of MAKP amounting to Rp2,580
77
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2020 2019
(Hektar)/(Hectares) (Hektar)/(Hectares)
2020 2019
Aset tetap dalam penyelesaian terutama merupakan Constructions in progress mostly represents the
pembangunan pabrik kelapa sawit, fasilitas constructions of palm oil mill, mill supporting
pelengkap pabrik, dan perumahan karyawan facilities, and employees housing facilities with
dengan rincian sebagai berikut: details as follows:
31 Desember 2020/December 31, 2020
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/
Estimated
Percentage Nilai Tercatat/ Perkiraan Waktu Penyelesaian/
of Completion Carrying Value Estimated Time of Completion
Bangunan dan prasarana 96,27% 254.550 Januari sampai Juni 2021/ Buildings and improvements
January to June 2021
Mesin dan peralatan 77,01% 7.508 Januari sampai Maret 2021/ Machinery and equipment
January to March 2021
78
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/
Estimated
Percentage Nilai Tercatat/ Perkiraan Waktu Penyelesaian/
of Completion Carrying Value Estimated Time of Completion
Bangunan dan prasarana 35,06% 126.635 Januari sampai Juni 2020/ Buildings and improvements
January to June 2020
Mesin dan peralatan 96,67% 11.173 Januari sampai Maret 2020/ Machinery and equipment
January to March 2020
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual Non-current Asset Held for Sale
Sebidang tanah seluas 125 hektar milik Perusahaan A parcel of land of the Company with an area of
di Propinsi Banten diklasifikasikan sebagai aset 125 hectares at the Province of Banten is classified
tidak lancar yang dimiliki untuk dijual sehubungan as non-current asset held for sale as the Company
dengan Perusahaan mengadakan Perjanjian entered into a Sale and Purchase Agreement with
Pengikatan Jual Beli (“PPJB”) dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, an entity
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, entitas under common control, on December 21, 2017.
sepengendali, pada tanggal 21 Desember 2017.
Sampai dengan tanggal 24 Februari 2021, Up to February 24, 2021, the disposal of such parcel
pelepasan tanah tersebut masih dalam proses untuk of land is still being processed by both parties.
dilakukan oleh kedua belah pihak.
Penyusutan Depreciation
Penyusutan dibebankan pada operasi sebagai Depreciation was charged to operations as follows:
berikut:
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai perolehan As of December 31, 2020, the costs of the Group’s
aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan fixed assets that have been fully depreciated but still
penuh namun masih digunakan adalah sebesar being utilized amounted to Rp1,033,615
Rp1.033.615 (2019: Rp796.918), yang terutama (2019: Rp796,918), which mainly consist of bearer
terdiri atas tanaman produktif, bangunan dan plants, buildings and improvements, machinery and
prasarana, mesin dan peralatan, dan kendaraan dan equipment, and vehicles and heavy equipment.
alat-alat berat.
79
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tanaman produktif Kelompok Usaha dikembangkan The Group’s bearer plants are developed and
dan dikelola di atas lahan yang telah memperoleh managed on the area which have obtained HGU, or
HGU, atau lahan yang telah memperoleh ijin lokasi have obtained location permits and in the process
dan sedang dalam proses pengurusan HGU. of obtaining HGU.
Manajemen berkeyakinan bahwa HGU akan Management believes that the HGU will be obtained
diperoleh untuk lahan yang baru memiliki ijin lokasi for those areas under location permits, so that the
tersebut di atas, sehingga Kelompok Usaha Group recognized bearer plants developed on these
mangakui tanaman produktif yang dikembangkan di areas.
atas lahan tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap tertentu As of December 31, 2020, the Group’s certain fixed
Kelompok Usaha telah diasuransikan terhadap assets have been covered by insurance against the
risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, risk of loss due to natural disaster, fire, riots,
kebakaran, kerusuhan, sabotase, perusakan, dan sabotage, vandalism, and other business
gangguan usaha lainnya dengan nilai interruption with total coverage of Rp4,645,392
pertanggungan sebesar Rp4.645.392 (2019: Rp4,634,833), which is considered adequate
(2019: Rp4.634.833), yang menurut pendapat by the management to cover possible losses arising
manajemen telah memadai untuk menutupi from such risks.
kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko
tersebut.
80
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset tidak lancar lainnya terutama terdiri atas hak Other non-current assets mainly consist of
atas tanah dalam proses, biaya dibayar di muka landrights in process, long-term prepayments, loans
jangka panjang, piutang karyawan, uang jaminan, to employees, refundable deposits, financial asset at
aset keuangan pada NWPKL dan uang muka FVOCI, and advance to suppliers for acquiring fixed
pemasok untuk perolehan aset tetap. assets.
Aset keuangan pada NWPKL merupakan investasi This financial asset at FVOCI represents AIPL’s
AIPL pada saham tidak terkuotasi dari Heliae investment in the unquoted shares of Heliae
Technology Holdings Inc. (“HTHI”), perusahaan yang Technology Holdings Inc. (“HTHI”), a company
didirikan di Amerika Serikat, yang bergerak di bidang incorporated in the United States of America, which is
usaha teknologi dan solusi produksi untuk industri engaged in technology and production solutions for
ganggang. algae industry.
Nilai wajar aset keuangan ini pada tanggal The fair value of this financial asset as of
31 Desember 2020 adalah sebesar Rp15.888 December 31, 2020 is Rp15,888 (2019: Rp15,658)
(2019: Rp15.658) yang merupakan nilai wajar which is Level 3 fair value based on unobservable
Level 3 yang didasarkan kepada data yang tidak market data (Note 31).
dapat diobservasi (Catatan 31).
2020 2019
Hak atas tanah dalam proses 206.644 196.094 Land rights in process
Aset keuangan pada NWPKL 15.888 15.658 Financial asset at FVOCI
Aset non-keuangan tidak lancar lainnya 101.719 87.258 Other non-current non-financial assets
Total 324.251 299.010 Total
Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan Trade payables primarily arise from the purchases
baku, bahan pendukung dan bahan lainnya serta of raw materials, supplies and other materials as
penggunaan jasa yang terkait dengan aktivitas well as services related to the plantations activities,
perkebunan, dengan rincian sebagai berikut: with the following details:
2020 2019
81
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2020 2019
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga Trade payables are unsecured, non-interest bearing
dan pada umumnya memiliki syarat pelunasan and normally have a payment term of
selama 30 hari. 30 days.
18. UTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN AKRUAL 18. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS
Utang lain-lain terutama terdiri dari utang kepada Other payables mainly consist of payables to
kontraktor dan utang plasma. contractors and plasma payables.
Akun ini terutama terdiri dari pembelian TBS. This account mainly represents accrual for
purchases of FFB.
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek seluruhnya Short-term employee benefits liability represents
merupakan gaji, tunjangan dan bonus karyawan accruals for employees’ salaries, benefit and
yang masih harus dibayar. bonuses.
Akun-akun di atas tidak dikenakan bunga dan tidak The above accounts are non-interest-bearing and
dijaminkan. unsecured.
82
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kontrak liabilitas dari pihak ketiga terutama terdiri Contract liabilities from third parties mainly consist
atas penerimaan uang muka atas penjualan produk of advances received from sales of oil palm
kelapa sawit, karet, benih kelapa sawit dan produk products, rubber, oil palm seeds and others
lainnya. products.
Kontrak liabilitas dari pihak berelasi terutama terdiri Contract liability from related party mainly consist of
atas penerimaan uang muka atas penjualan dan advances received from sales and disposal of land.
pelepasan lahan. Pelepasan lahan merupakan This disposal of land represents related party
transaksi pihak berelasi ke ICBP, entitas transaction to ICBP, an entity under common
sepengendali, sebesar Rp40.000 (2019: Rp40.000). control, amounting to Rp40,000 (2019: Rp40,000).
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan Further details are disclosed in Notes 15 and 29.
15 dan 29.
2020 2019
2020 2019
Sub-total - 55 Sub-total
83
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2020 2019
84
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
PP No. 56/2015 ini mengatur perseroan terbuka This Gov. Reg. No. 56/2015 provides that
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh publicly-listed resident companies in Indonesia
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% can obtain the reduced income tax rate, i.e., 5%
lebih rendah dari tarif tertinggi pajak lower than the highest income tax rate under
penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal Article 17 paragraph 1(b) of the Income Tax
17 ayat 1(b) Undang-undang Pajak Law, provided they meet the prescribed criteria,
Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang i.e., companies whose shares or other equity
ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau instruments are listed in the Indonesia Stock
efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Exchange, whose shares owned by the public
Efek Indonesia, yang jumlah kepemilikan is 40% or more of the total paid and issued
saham publiknya 40% atau lebih dari shares and such shares are owned by at least
keseluruhan saham yang disetor dan saham 300 parties, each party owning less than 5% of
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, the total paid-up shares.
masing-masing pihak hanya boleh memiliki
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham
yang disetor.
Selain itu, wajib pajak harus melampirkan surat In addition, the taxpayer should attach the
keterangan dari Biro Administrasi Efek pada declaration letter (“surat keterangan”) from the
Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Securities Administration Agency (Biro
Pajak Badan dengan melampirkan formulir Administrasi Efek) on its Annual Income Tax
X.H.1-2 sebagaimana diatur dalam Peraturan Return with the Form X.H.1-2 as provided in
Bapepam-LK No. X.H.1 untuk setiap tahun Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each
pajak terkait. related fiscal year.
Perusahaan menggunakan tarif 20% dalam The Company applied tax rate of 20% in
menghitung beban pajak penghasilan badan computing its corporate income tax expense for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal the year ended December 31, 2019 in
31 Desember 2019 sesuai dengan PP No. accordance with Gov. Reg. No.56/2015.
56/2015.
85
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kemudian pada tanggal 31 Maret 2020, Subsequently on March 31, 2020, the President
Presiden Republik Indonesia menandatangani of the Republic of Indonesia signed
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Government Regulation as a Substitute of Laws
Undang (Perppu) No.1 Tahun 2020 tentang (Perppu) No.1 Year 2020 regarding “State
“Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Financial Policy and Financial System Stability
Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi for Handling Corona Virus Disease (Covid-19)
Corona Virus Disease 2019 (“Covid-19”) and/or in Order to Face Threats to Harm the
dan/atau Dalam Rangka Menghadapi National Economy and/or Financial System
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Stability”, which regulates the adjustment of
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem corporate income tax rate as follows:
Keuangan”, yang mengatur penyesuaian tarif
PPh badan sebagai berikut :
a. 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021. a. 22% effective starting Fiscal Year 2020
b. 20% untuk tahun pajak 2022, dan. and 2021.
c. Perusahaan Terbuka dalam negeri dengan b. 20% effective starting Fiscal Year 2022.
jumlah keseluruhan saham yang disetor c. Resident publicly-listed companies in
diperdagangkan pada bursa efek di Indonesia whose at least 40% or more of
Indonesia paling sedikit 40% dan the total paid-up shares or other equity
memenuhi persyaratan tertentu sesuai instruments are listed for trading in the
dengan peraturan pemerintah, dapat Indonesia stock exchange and meet
memperoleh tarif sebesar 3% lebih rendah certain requirements in accordance with
dari tarif pada butir a dan b di atas. the government regulations, are entitled
for 3% reduction of the rates stated in
points a and b above.
Perusahaan menerapkan penurunan tarif pajak The Company applies the said reduction of tax
tersebut dalam perhitungan beban pajak rate in computing its corporate income tax as
penghasilan badan seperti diungkapkan pada disclosed in point c above since it can fulfill all
butir c di atas karena memenuhi seluruh the requirements set forth therein. Thus, in
persyaratan di dalamnya. Dengan demikian, accordance with the authoritative tax
sesuai dengan peraturan parpajakan yang regulations, the Company applied a single tax
berlaku, Perusahaan menggunakan tarif pajak rate for the fiscal year 2020 of 19% (2019:
penghasilan tunggal untuk tahun pajak 2020 20%).
sebesar 19% (2019: 20%).
Rincian beban pajak penghasilan adalah The details of income tax expense are as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
86
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Komponen utama dari beban pajak penghasilan The primary components of income tax
adalah sebagai berikut: expense are as follows:
2020 2019
Dibebankan ke penghasilan
komprehensif lain Charged to other comprehensive income
Pajak tangguhan Deferred tax
Laba pengukuran
kembali atas Re-measurement gain on
liabilitas imbalan kerja (66.544) (14.688) employee benefits liability
Perubahan nilai wajar Change in fair value of
aset keuangan financial asset
pada NWPKL 16 - at FVOCI
Perubahan nilai wajar Change in fair value of
aset keuangan tersedia available-for-sale
untuk dijual - (45) financial asset
87
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
88
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2020 2019
Beban pajak penghasilan - kini 158.110 59.605 Income tax expense - current
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka 65.702 47.274 Less prepaid income taxes
Utang pajak penghasilan, neto 92.408 12.331 Income tax payable, net
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak by applying the applicable tax rate to the profit
yang berlaku atas laba sebelum pajak before income tax and the income tax expense
penghasilan dan beban pajak penghasilan as shown in the consolidated statement of profit
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi or loss and other comprehensive income is as
dan penghasilan komprehensif lain follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:
2020 2019
89
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2020 2019
d. Tagihan dan Keberatan atas Hasil d. Claims for Tax Refund and Tax
Pemeriksaan Pajak Assessments under Appeal
Rincian tagihan dan keberatan atas hasil The details of claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak adalah sebagai berikut: assessments under appeal are as follows:
2020 2019
Pajak penghasilan
Pasal 28-A – Income taxes
Tahun Pajak 2018 - 60.541 Article 28-A – Year 2018
90
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
d. Tagihan dan Keberatan atas Hasil d. Claims for Tax Refund and Tax
Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Assessments under Appeal (continued)
Tahun Pajak 2016, 2017 dan 2018 Fiscal Year 2016, 2017 dan 2018
Pada tanggal 7 April 2020, Perusahaan On April 7, 2020, the Company received the
menerima SKPLB untuk tahun pajak 2018 dari “SKPLB” for fiscal year 2018 from the
Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp59.515 Directorate General of Taxes pertaining to
dari yang semula dilaporkan Rp60.541. corporate income tax amounting to Rp59,515
Perusahaan setuju dengan hasil pemeriksaan from previously reported Rp60,541. The
pajak tersebut dan membebankan selisihnya Company agreed to the result of such tax
sebesar Rp1.026 dalam laporan laba rugi dan assessment and charged the difference of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian Rp1,026 in 2020 consolidated statement of
tahun 2020 pada akun “Beban Pajak profit or loss and other comprehensive income
Penghasilan”. Perusahaan menerima to “Income Tax Expenses” account. The
pengembalian tersebut pada tanggal 4 Mei Company received the refund on May 4, 2020
2020 sebesar Rp59.421. Selisih antara SKPLB amounting Rp59,421. The difference between
dengan jumlah yang diterima sebesar Rp94 “SKPLB” and amount received of Rp94 was
dipindah bukukan ke Surat Ketetapan Pajak offsetted with tax assessment letters of
Kurang Bayar (“SKPKB”) pajak penghasilan underpayment (“SKPKB”) for income tax
pasal 21, pasal 23 dan pasal 4(2) untuk masa articles 21, 23 and 4(2) for fiscal year 2018.
pajak tahun 2018.
Pada bulan Januari 2021, Perusahaan In January 2021, the Company received
menerima SKPKB dari Direktorat Jenderal “SKPKB” from the Directorate General of Taxes
Pajak terkait pajak penghasilan pasal 21, 22, pertaining to income taxes articles 21, 22,
badan dan PPN termasuk sanksi administrasi corporate income tax, and VAT including the
terkait untuk tahun pajak 2016, dimana related administrative penalty for fiscal year
Perusahaan diwajibkan untuk membayar 2016, whereby the Company was required to
kekurangan pembayaran pajak termasuk pay tax underpayments including the related
sanksi administrasi terkait sebesar Rp12.925. administrative penalty amounting to Rp12,925.
Perusahaan setuju dengan hasil pemeriksaan The Company agreed to the tax assessment
pajak atas kurang bayar sebesar Rp2.292. result for the underpayment amounting to
Rp2,292.
Sampai dengan tanggal 24 Februari 2021, Up to February 24, 2021, the Company has not
Perusahaan belum mengajukan surat submit an objection letter pertaining to
keberatan atas hasil pemeriksaan pajak corporate income tax underpayment for fiscal
penghasilan badan untuk tahun pajak 2016 year 2016 amounting to Rp10,633 to the
sebesar Rp10.633 kepada Direktorat Jenderal Directorate General of Taxes.
Pajak.
Sampai dengan tanggal 24 Februari 2021, Up to February 24, 2021, the tax examination
pemeriksaan pajak dari kantor pajak untuk from tax office for fiscal year 2017 is still in
tahun pajak 2017 masih dalam proses. process.
91
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
e. Administrasi e. Administration
Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan The Company submits tax returns on the basis
berdasarkan perhitungan sendiri (self- of self-assessment. Based on the latest
assessment). Berdasarkan perubahan terakhir changes on Law on General Rules and
atas Undang-undang Ketentuan Umum Procedures in 2007, the Tax Authorities may
Perpajakan pada tahun 2007, Otoritas Pajak assess or amend taxes within five years from
dapat menetapkan atau mengubah besarnya the date when the tax was payable. The
kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak transitional provisions of the said law stipulate
tanggal terutangnya pajak. Peraturan peralihan that taxes for fiscal year 2007 and prior years
atas Undang-undang tersebut menyatakan may be assessed by the Tax Authorities at the
bahwa kewajiban pajak untuk tahun pajak 2007 latest at the end of 2012.
dan tahun sebelumnya dapat ditetapkan oleh
Otoritas Pajak paling lambat pada akhir tahun
2012.
Pada bulan April 2010, Kementerian Keuangan In April 2010, the Ministry of Finance issued
menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Regulation No. 78/PMK.03/2010 (“PMK-78”)
No. 78/PMK.03/2010 (“PMK-78”) tentang regarding guidelines on crediting input tax by
pedoman penghitungan pengkreditan pajak taxable enterprise (“Pengusaha Kena Pajak” or
masukan bagi Pengusaha Kena Pajak (“PKP”) (“PKP”) whose parts of its deliveries are subject
yang melakukan penyerahan yang terutang to tax and the other parts are not subject to tax.
pajak dan penyerahan yang tidak terutang Subsequently, in November 2011, the
pajak. Selanjutnya, pada bulan November Directorate General of Tax issued Circular
2011, Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan Letter No. 90/PJ/2011 regarding VAT input for
Surat Edaran No. 90/PJ/2011 tentang integrated oil palm company. With respect to
pengkreditan pajak masukan pada perusahaan the implementation of this regulation, the Group
terpadu (integrated) kelapa sawit. Sehubungan credits input tax attributable to deliveries which
dengan penerapan peraturan tersebut, are subject to tax up to March 2012.
Kelompok Usaha mengkreditkan pajak
masukan yang berhubungan dengan
penyerahan yang terutang pajak sampai bulan
Maret 2012.
Pada tanggal 4 Februari 2014, Kementerian On February 4, 2014, the Ministry of Finance
Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri issued Regulation No. 21/PMK.011/2014
Keuangan No. 21/PMK.011/2014 (“PMK-21”) (“PMK-21”) and the second revision which is
dan perubahan kedua PMK Regulation No. 135/PMK.011/2014
No. 135/PMK.011/2014 (“PMK-135”) tanggal (“PMK-135”) on June 18, 2014, which revises
18 Juni 2014, yang merevisi PMK-78, secara PMK-78, specifically article 2A, which
khusus pasal 2A, yang menetapkan bahwa determines that PKP include parties who
PKP termasuk pihak yang memproses barang process non-taxable goods into taxable goods
tidak kena pajak menjadi barang kena pajak through the PKP’s own processing unit or
melalui unit pengolahan sendiri atau titip olah. tooling arrangement.
Pada tanggal 25 Juli 2014, Kementerian On July 25, 2014, the Ministry of Finance issued
Keuangan menerbitkan Surat Edaran Regulation No. SE-24/PJ/2014 (“SE-24”) which
No. SE-24/PJ/2014 (“SE-24”) yang decides that PKP who delivers
memutuskan bahwa PKP yang melakukan plantations/agricultural goods stated in the
penjualan barang perkebunan/pertanian sesuai details attached on such SE-24 are required to
yang terlampir pada SE-24 tersebut, wajib collect VAT Out. Accordingly, VAT Input related
memungut Pajak Keluaran. Oleh karena itu, to the plantations/agricultural activities stated in
Pajak Masukan yang berhubungan dengan the details attached on such SE-24 are
kegiatan perkebunan/pertanian sesuai yang creditable in accordance with the taxation law.
terlampir pada SE-24 tersebut dapat dikreditkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan.
92
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 21 Maret 2020, Kementerian On March 21, 2020, the Ministry of Finance
Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri issued Regulation No. 23/PMK.03/2020
Keuangan No. 23/PMK.03/2020 (“PMK-23”), (“PMK-23”), regarding tax incentives to tax
tentang insentif pajak untuk wajib pajak payers whose impacted by Corona Virus
terdampak Wabah Virus Corona. Insentif pajak Diseases. The tax incentives including
mencakup insentif PPh pasal 21, insentif PPh incentive of income tax article 21, incentive of
pasal 22 Impor, insentif angsuran PPh pasal 25 income tax article 22 Import, incentive for
dan insentif PPN. PMK-23 ini mulai berlaku installment of income tax article 25 and
pada tanggal 1 April 2020. PMK-23 ini telah incentive of VAT. This PMK-23 is effective on
diundangkan pada tanggal 23 Maret 2020 dan April 1, 2020. This PMK-23 has been declared
diumumkan dalam Berita Negara Republik in taxation law on March 23, 2020 and
Indonesia Nomor 277 Tahun 2020. published in State Gazette of Republic
Indonesia Number 277 Year 2020.
Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2s, As mentioned in Note 2s, the Group has provided
Kelompok Usaha telah mencatat liabilitas atas non-contributory defined benefit liabilities covering
manfaat pasti tanpa iuran untuk seluruh karyawan all of its eligible permanent employees and
tetap dan pekerja perkebunannya sehubungan plantation workers in accordance with the
dengan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang requirements of Labor Law No. 13 Year 2003
Ketenagakerjaan (”UUK”) berdasarkan kebijakan (“Labor Law”) based on existing relevant internal
dan praktek internal sesuai dengan policies and practices, in accordance with
PSAK 24: Imbalan Kerja. PSAK 24: Employee Benefits.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo As of December 31, 2020 and 2019, the balance of
liabilitas imbalan kerja karyawan disajikan dalam the related liability for employee benefits is
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai presented in the consolidated statement of financial
akun “Liabilitas Imbalan Kerja” dan diestimasi position as “Employee Benefits Liability” account as
berdasarkan perhitungan aktuarial dengan estimated based on the actuarial calculations using
menggunakan metode projected unit credit. the projected unit credit method.
Perhitungan aktuarial untuk tahun yang berakhir The actuarial calculation for the year ended
31 Desember 2020 dan 2019 ditentukan December 31, 2020 and 2019 were determined
berdasarkan laporan penilaian pada tanggal based on the valuation report as of December 31,
31 Desember 2020 dan 2019 dari aktuaris 2020 and 2019 from the independent actuary firm,
independen, PT Kappa Konsultan Utama, yang PT Kappa Konsultan Utama, as expressed in their
dituangkan dalam laporannya masing-masing report dated February 5, 2021 and February 13,
tanggal 5 Februari 2021 dan 13 Februari 2020. 2020, respectively.
93
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan pada The significant assumptions used for the said
perhitungan aktuarial tersebut, antara lain, adalah actuarial calculations, among others, are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
94
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang Sensitivity analysis to the key assumptions used in
digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan determining employee benefits obligations is as
kerja adalah sebagai berikut: follows:
(Penurunan)/Kenaikan
Liabilitas Imbalan Kerja
Neto/
Kenaikan/ (Decrease)/Increase in the
Perubahan Asumsi (Penurunan)/ Net Employee Benefits Annual Changes of
Utama Tahunan Increase/(Decrease) Liability Key Assumptions
Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan The sensitivity analysis above was determined
metode deterministik untuk mengestimasi pengaruh based on a deterministic method to estimate the
terhadap kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari impact on benefit obligation as a result of
perubahan yang beralasan atas asumsi utama yang reasonable changes in key assumptions occurring
mungkin terjadi pada akhir tahun pelaporan. at the end of the reporting year.
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari The following payments are expected contributions
kewajiban imbalan kerja pada tahun mendatang to the benefit obligation in future years:
adalah sebagai berikut:
2020 2019
3.912.915 8.523.450
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada The average duration of the benefit obligation at
tanggal 31 Desember 2020 adalah 11,46 tahun December 31, 2020 was 11.46 years (2019: 11.26
(2019: 11,26 tahun). years).
Beban imbalan kerja karyawan dibebankan ke Employee benefits expenses are charged to cost of
beban pokok penjualan dan beban operasi. goods sold and operating expenses.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk Management believes that the provision for
imbalan kerja untuk seluruh karyawan tetap dan employee benefits is sufficient to cover the
buruh perkebunannya telah cukup dan sesuai obligation for its eligible permanent employees and
dengan yang disyaratkan oleh UUK. plantation workers based on the requirements of the
Labor Law.
95
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Perubahan Kewajiban Imbalan Kerja (lanjutan) Changes in Benefit Obligations (continued)
Perhitungan liabilitas imbalan kerja tersebut di atas The calculation of the employee benefits liability
masih menggunakan UU No. 13/2003 yang berlaku above was based on Law No. 13/2003 which was
pada tanggal 31 Desember 2020, sedangkan still in effect at December 31, 2020, while
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Government Regulation Number 35 year 2021
(PP35/2021) untuk melaksanakan beberapa (PP35/2021) to implement certain provisions of Law
ketentuan dari UU No.11/2020 mengenai Cipta No. 11/2020 concerning Job Creation (Cipta Kerja)
Kerja baru diundangkan dan diberlakukan pada has just been promulgated and put into effect on
tanggal 2 Februari 2021. February 2, 2021.
96
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 11 Desember 2019, Perusahaan telah On December 11, 2019, the Company has informed
melaporkan keterbukaan informasi pengalihan saham the Financial Services Authority (OJK), the open
hasil pembelian kembali saham kepada Otoritas Jasa information to sell the shares from buyback and
Keuangan (OJK) dan menunjuk PT Harita Kencana appointed PT Harita Kencana Sekuritas to execute
Sekuritas untuk melakukan penjualan saham hasil the sale of treasury shares in accordance to the
pembelian kembali tersebut sesuai dengan ketentuan requirements in POJK 30/2017.
persyaratan yang diatur dalam POJK 30/2017.
Kemudian pada tanggal 24 November 2020, OJK Then, on November 24, 2020, based on the letter
dengan surat No.S-274/D.04/2020 telah menyetujui No.S-274/D.04/2020, OJK has approved the
permohonan perpanjangan masa pengalihan saham Company’s proposal to extend the period of selling
hasil pembelian kembali Perusahaan sampai dengan the shares from buyback until Significant Fluctuating
berakhirnya Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara of Market Condition is over in accordance with the
Signifikan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam provision stipulated in SEOJK No.3/SEOJK.04/
SEOJK No.3/SEOJK.04/2020. Sehubungan dengan 2020. Therefore, up to December 31, 2020, all the
itu, sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, treasury shares has not yet been sold and presented
seluruh saham tresuri masih belum terjual dan tercatat as “Treasury Shares” account in the consolidated
sebagai akun “Saham Tresuri” pada laporan posisi statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
Tambahan modal disetor Perusahaan pada tanggal The Company’s additional paid-in capital as of
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 is as follows:
97
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Selisih Kurs atas Modal Disetor Foreign Exchange Difference on Paid-in Capital
Selisih kurs berasal dari selisih kurs valuta asing Foreign exchange difference was incurred from the
yang timbul dari modal dasar yang ditempatkan dan difference on the subscribed and paid-in capital in
disetor pada tahun 1968. 1968.
Agio saham merupakan agio yang diperoleh dari Share premium represents the premium obtained on
38.800.000 saham yang dikeluarkan pada 38,800,000 shares issued in the initial public offering
penawaran perdana dengan harga penawaran with offering price of Rp4,650 (full amount) per share
Rp4.650 (nilai penuh) per saham (Catatan 1). (Note 1).
Biaya emisi saham berasal dari penawaran perdana Share issuance costs were incurred in the initial
(Catatan 1). public offering (Note 1).
Saham bonus merupakan pembagian saham bonus Bonus shares represent a distribution of
pada tanggal 16 Juni 1997 sebanyak 283.274.421 283,274,421 bonus shares on June 16, 1997
saham (Catatan 1). (Note 1).
Penerbitan saham baru di tahun 2007 merupakan Issuance of new shares in 2007 represents
konversi Surat Utang Wajib Konversi sebanyak conversion of Mandatory Convertible Notes of
269.343.500 saham. 269,343,500 shares.
Penerbitan saham baru merupakan konversi utang Issuance of new shares represents debt to equity
menjadi saham baru sebanyak 280.096.500 saham conversion of 280,096,500 shares in 2004 based on
pada tahun 2004 berdasarkan hasil Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders held
Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 27 Mei on May 27, 2004 and the conversion of Mandatory
2004 dan konversi Surat Utang Wajib Konversi Convertible Notes to common shares of
menjadi saham baru sebanyak 329.519.500 saham 329,519,500 shares in 2004.
pada tahun 2004.
Sampai akhir tahun 2009, Perusahaan telah menjual By the end of 2009, the Company resold all treasury
kembali seluruh saham tresuri, yang dibeli tahun shares, purchased in 2008, totaling 23,964,000
2008, sebanyak 23.964.000 saham dengan shares generating net proceeds amounting to
penerimaan neto sebesar Rp187.766. Rp187,766.
Akun ini merupakan selisih yang timbul atas akuisisi This account represents differences arising from
kepentingan non-pengendali dan pelepasan bagian acquisitions of NCI and deemed disposal of an
kepentingan pada entitas asosiasi dari transaksi associate arising from transactions with owners in
dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai their capacity as owners.
pemilik.
98
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal In the AGM held on July 16, 2020,
16 Juli 2020, para pemegang saham menyetujui the shareholders approved the distribution of cash
pembagian dividen kas sebesar Rp102.299 atau dividends of Rp102,299 or Rp15 per share
Rp15 per saham (angka penuh) yang diambil dari (full amount) which were taken from 2019 income.
laba tahun 2019.
Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal In the AGM held on May 28, 2019,
28 Mei 2019, para pemegang saham menyetujui the shareholders approved the distribution of cash
pembagian dividen kas sebesar Rp129.579 atau dividends of Rp129,579 or Rp19 per share
Rp19 per saham (angka penuh) yang diambil dari (full amount) which were taken from 2018 income.
laba tahun 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2020, dividen kas telah As of December 31, 2020, cash dividend had been
dibagikan sebesar Rp102.273 (2019: Rp129.546). distributed amounting of Rp102,273 (2019:
Saldo utang dividen disajikan sebagai bagian dari Rp129,546). The remaining balance of dividend
akun “Utang Lain-lain” pada laporan posisi payable is presented as part of “Other Payable”
keuangan konsolidasian. account in the consolidated statement of financial
position.
Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal In the AGM held on July 16, 2020, which minutes
16 Juli 2020 yang telah diaktakan dengan Akta were covered by Notarial Deed of Desman, S.H.,
Notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M. No. 365 M.Hum., M.M. No. 365 dated July 16, 2020,
tanggal 16 Juli 2020, para pemegang saham the shareholders approved the additional
menyetujui adanya penambahan cadangan umum appropriation of retained earnings for general
atas saldo laba yang telah ditentukan reserve amounting to Rp5,000.
penggunaannya sebesar Rp5.000.
Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal In the AGM held on May 28, 2019, which minutes
28 Mei 2019 yang telah diaktakan dengan Akta were covered by Notarial Deed of Desman, S.H.,
Notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M. No. 130 M.Hum., M.M. No. 130 dated May 28, 2019,
tanggal 28 Mei 2019, para pemegang saham the shareholders approved the additional
menyetujui adanya penambahan cadangan umum appropriation of retained earnings for general
atas saldo laba yang telah ditentukan reserve amounting to Rp5,000.
penggunaannya sebesar Rp5.000.
2020 2019
99
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal management is to ensure that it maintains healthy
yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh In addition, the Group is also required by the
Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 efektif Corporate Law No. 40 effective August 16, 2007 to
tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan contribute to and maintain a non-distributable
sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan reserve fund until the said reserve reaches 20% of
dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang the issued and fully paid share capital. This
tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan externally imposed capital requirements are
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok considered by the Group at the AGM.
Usaha pada RUPST.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and makes
dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan adjustments to it, in light of changes in economic
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan conditions. To maintain or adjust the capital
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok structure, the Group may adjust the dividend
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen payment to shareholders, issue new shares or raise
kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru debt financing. No changes were made in the
atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. objectives, policies or processes as of and for the
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun year ended December 31, 2020 and 2019.
proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2020 dan 2019.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain a healthy capital
mempertahankan struktur permodalan yang sehat structure in order to secure access to finance at a
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan reasonable cost.
pada biaya yang wajar.
23. PENDAPATAN DARI KONTRAK DENGAN 23. REVENUE FROM CONTRACTS WITH
PELANGGAN CUSTOMERS
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Years ended December 31, 2020 and 2019 are as
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
100
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
23. PENDAPATAN DARI KONTRAK DENGAN 23. REVENUE FROM CONTRACTS WITH
PELANGGAN (lanjutan) CUSTOMERS (continued)
Penjualan kepada pelanggan tunggal yang melebihi Sales to a single customer exceeding 10% of total
10% dari total penjualan konsolidasian adalah consolidated sales are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Persentase Persentase
terhadap Total terhadap Total
Pendapatan Pendapatan
Konsolidasian/ Konsolidasian/
Percentage Percentage
to Total to Total
Total/ Consolidated Total/ Consolidated
Total Revenue Total Revenue
Penjualan di atas dilaporkan sebagai bagian dari The above sales were recorded as part of business
segmen usaha produk kelapa sawit dan lainnya. segments of oil palm products and others.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2020 2019
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal During the years ended December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019, tidak ada transaksi 2019, there was no purchase transaction from any
pembelian dengan satu pemasok tunggal yang single supplier with a cumulative purchases amount
jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10% dari exceeding 10% of the total consolidated sales.
total penjualan konsolidasian.
101
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
25. PENGHASILAN DAN BEBAN OPERASI 25. OPERATING INCOME AND EXPENSES
Rincian penghasilan dan beban operasi adalah The details of operating income and expenses are
sebagai berikut: as follows:
2020 2019
102
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
26. PENGHASILAN DAN BEBAN KEUANGAN 26. FINANCE INCOME AND COSTS
Penghasilan keuangan terutama terdiri dari Finance income mainly consists of interest income
penghasilan bunga atas penempatan rekening from placements of current accounts and time
koran dan deposito berjangka, dan penghasilan deposits, and interest income from short-term loans
bunga dari pinjaman jangka pendek kepada pihak to related party (Note 29).
berelasi (Catatan 29).
Beban keuangan terutama terdiri dari beban Finance costs mainly consist of bank
administrasi bank. administration fee.
27. INFORMASI SIFAT DARI BEBAN 27. INFORMATION ON THE NATURE OF EXPENSE
Beban penyusutan, amortisasi, dan imbalan kerja The following depreciation, amortization, and
berikut telah disertakan dalam perhitungan laba employee benefits expenses have been included in
usaha: the calculation of operating profit:
2020 2019
Aset tetap (Catatan 15) 379.608 389.379 Fixed assets (Note 15)
Aset hak-guna (Catatan 14) 10.213 - Right-of-use assets (Note 14)
Beban tangguhan 5.511 6.503 Deferred charges
Beban imbalan kerja Employee benefits expense
pada beban pokok penjualan included in cost of goods sold
dan beban operasi and operating expenses
Gaji dan upah 1.620.443 1.606.888 Salaries and wages
Penyisihan imbalan kerja (Catatan 21) 18.808 186.678 Provision for employee benefits (Note 21)
Pelatihan dan pendidikan 16.696 24.134 Training and education
Beban riset dan pengembangan, yang dibebankan Research and development costs, which are
pada saat terjadinya, adalah sebesar Rp14.673 expensed as incurred, amounted to Rp14,673
(2019: Rp26.582) untuk tahun yang berakhir pada (2019: Rp26,582) for the years ended December 31,
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, dan disajikan 2020 and 2019, and are presented as part of “Cost
sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” of Goods Sold” account in the consolidated
pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian. income.
103
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share are as follows:
2020 2019
Dasar Basic
Laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan Profit for the year attributable to
kepada pemilik entitas induk 696.011 253.902 the owners of the parent
29. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND BALANCES
DENGAN PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
Penjualan dan pembelian dari pihak berelasi Sales and purchases from related parties are made
dilakukan pada harga yang disepakati tergantung at agreed prices depending on the type of product
jenis produk terkait yang mengacu pada harga involved with reference to market prices. The
pasar. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan significant transactions and balances with these
pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Persentase Terhadap Total Penjualan atau
Penghasilan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
104
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
29. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND BALANCES
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Persentase Terhadap Total Penjualan atau
Penghasilan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
105
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
29. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND BALANCES
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Persentase Terhadap Total Penjualan atau
Penghasilan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
Saldo terkait atas piutang usaha yang timbul dari The related trade receivables arising from the
transaksi pendapatan dari kontrak dengan above-mentioned revenue from contracts with
pelanggan tersebut di atas adalah sebagai berikut: customers transactions are as follows:
106
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
29. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND BALANCES
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Sedangkan saldo terkait atas utang usaha yang While the related trade payables arising from the
timbul dari transaksi pembelian barang dan jasa above-mentioned purchases of goods and services
seperti tersebut di atas adalah sebagai berikut: are as follows:
Kelompok Usaha juga melakukan transaksi di luar The Group also has non-trade transactions with
usaha dengan pihak berelasi, seperti penjualan related party, such as sale of land (Note 15). The
tanah (Catatan 15). Saldo yang timbul dari transaksi related balances arising from this transaction are
ini disajikan sebagai bagian dari akun “Kontrak presented as part of “Contract Liabilities - Related
Liabilitas - Pihak Berelasi” pada laporan posisi Party” accounts in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian dengan rincian sebagai financial position. The details of these accounts is
berikut: as follows:
107
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
29. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND BALANCES
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Kelompok Usaha juga melakukan transaksi- The Group also has several non-trade transactions
transaksi di luar usaha dengan pihak berelasi, with related parties, such as inter-company loans
seperti pinjaman antar perusahaan dan and other charges. The related balances arising
pembebanan lainnya. Saldo yang timbul dari from these transactions are presented as “Other
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun Receivables - Related Parties” and “Other Payables
“Piutang Lain-lain - Pihak Berelasi” dan “Utang Lain- - Related Parties” accounts in the consolidated
lain - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan statement of financial position. The details of these
konsolidasian dengan rincian sebagai berikut: accounts are as follows:
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/
Total/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
Entitas Induk
(Tidak Langsung) Parent (Indirect)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.034 914 0,06% 0,05% PT Indofood Sukses Makmur Tbk
108
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
29. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND BALANCES
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/
Total/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
Perusahaan memberikan pinjaman jangka pendek The Company granted a short-term loan to SAL, a
kepada SAL, entitas anak MPM, yang ditujukan untuk subsidiary of MPM, for the purposes of operational
kegiatan operasional. Pinjaman diberikan untuk jangka activities. The loan has a term of one year and will be
waktu satu tahun dan secara otomatis diperpanjang, extended automatically, until terminated by either
kecuali dihentikan oleh salah satu pihak. Pinjaman ini party. This loan is charged with market interest rate and
dikenakan bunga sesuai dengan bunga pasar yang demandable at any time by the Company. The related
berlaku dan dapat ditagih sewaktu-waktu oleh receivables arising from this transaction are presented
Perusahaan. Saldo piutang yang timbul dari transaksi as part of “Other Receivables - Related Parties”
ini disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Lain- account in the consolidated statement of financial
lain - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan position. The interest income earned from this loan is
konsolidasian. Penghasilan bunga yang timbul dari presented as part of “Finance Income” account in the
pinjaman ini disajikan sebagai bagian dari akun consolidated statement of profit or loss and other
“Penghasilan Keuangan” pada laporan laba rugi dan comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
109
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang instruments are interest rate risk, foreign currency
asing, risiko harga komoditas, dan risiko kredit. risk, commodity price risk, and credit risk. The
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk Directors review and approve policies for managing
mengelola masing-masing risiko tersebut yang each of these risks, which are described in more
dijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut: detail as follows:
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risk on Fair Value and Cash Flow
Kas
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul The Group’s interest rate risk mainly arises from
dari aset keuangan jangka panjang seperti piutang long-term financial assets such as plasma
plasma, yang nilainya berhubungan dengan receivables, value of which correlates to movement
pergerakan suku bunga. of interest rate.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal hedging
kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku policy for interest rate exposures.
bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember As of December 31, 2020 and 2019, the Group does
2019, Kelompok Usaha tidak mempunyai liabilitas not have financial liabilities that are exposed to
keuangan yang memiliki risiko suku bunga. interest rate risk.
Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan As a result of certain transactions with overseas
pembeli dan penjual dari luar negeri, laporan posisi buyers and suppliers, the Group’s consolidated
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha dapat statement of financial position may be affected
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan nilai significantly by movements in the US Dollar/Rupiah
tukar Dolar AS/Rupiah. Saat ini, Kelompok Usaha exchange rates. Currently, the Group does not have
tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai a formal hedging policy for foreign currency
transaksi dalam mata uang asing. Namun, exposures. However, the Group has export sales
Kelompok Usaha mempunyai penjualan ekspor which provide limited natural hedge against the
yang dapat memberikan lindung nilai alamiah yang impact of fluctuations in exchange rate of Rupiah
terbatas terhadap dampak fluktuasi nilai tukar against foreign currencies.
Rupiah dengan mata uang asing.
Pada tanggal 31 Desember 2020, berdasarkan As of December 31, 2020, based on a sensible
simulasi yang rasional, jika nilai tukar Rupiah simulation, had the exchange rate of Rupiah against
terhadap Dolar AS melemah/menguat sebesar 10% the US Dollar depreciated/appreciated by 10%
(2019: melemah/menguat sebesar 10%), dengan (2019: depreciated/appreciated by 10%), with all
seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka other variables held constant, profit before income
laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang tax for the year ended December 31, 2020 would
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 akan lebih have been Rp58,431 higher/lower (2019: Rp57,637
tinggi/lebih rendah sebesar Rp58.431 (2019: lebih higher/lower), mainly as a result of foreign
tinggi/lebih rendah sebesar Rp57.637), terutama exchange gains/losses on the translation of cash
sebagai akibat dari keuntungan/kerugian selisih kurs and cash equivalents, trade receivables, other
atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, receivables, and trade payables denominated in US
piutang lain-lain, dan utang usaha dalam Dolar AS. Dollar.
110
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga The Group is exposed to commodity price risk due
komoditas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, to certain factors, such as weather, government
antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat policy, level of demand and supply in the market and
permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan the global economic environment. Such exposure
ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul mainly arises from sales of CPO, palm kernel and
dari penjualan MKS, inti kelapa sawit dan karet, rubber where the profit margin is affected by
dimana marjin laba atas penjualan MKS, inti kelapa international market price fluctuations.
sawit dan karet tersebut terpengaruh fluktuasi harga
pasar internasional.
Pada saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal hedging
kebijakan formal lindung nilai atas risiko harga policy for commodity price exposures.
komoditas.
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group has credit risk arising from the credits
berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan granted to customers and plasma farmers and
dan petani plasma serta penempatan rekening placement of current accounts and deposits in
koran dan deposito pada bank. Selain dari banks. Other than as disclosed below, the Group
pengungkapan di bawah ini, Kelompok Usaha tidak has no concentration of credit risk.
memiliki konsentrasi risiko kredit.
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan Credit risk arising from placements of current
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan accounts and deposits is managed in accordance
kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas with the Group’s policy. Investments of surplus
kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan funds are limited for each bank and reviewed
kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi. annually by the Directors. Such limits are set to
Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan minimize the concentration of credit risk and
risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi therefore mitigate financial loss through potential
kerugian akibat kemungkinan kebangkrutan bank- failure of the banks.
bank tersebut.
111
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan The carrying values of financial instruments
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian presented in the consolidated statement of financial
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. position approximate their fair values.
Nilai wajar aset keuangan pada NWPKL ditentukan The fair value of financial asset at FVOCI was
dengan menggunakan pendekatan pendapatan estimated using income approach based on
(income approach) berdasarkan metode arus kas discounted cash flows of the underlying investment
terdiskonto dari investasi terkait selama 5 tahun dan for 5 years and terminal value after the forecast
nilai terminal setelah periode proyeksi. period.
Signifikansi dari input yang tak dapat diobservasi The significance of the unobservable inputs used in
yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar the fair value measurement categorised within
Level 3 pada hirarki nilai wajar beserta analisa Level 3 of the fair value hierarchy together with a
sensitivitas adalah sebagai berikut: quantitative sensitivity analysis are as shown below:
Analisa Sensitivitas/
Sensitivity Analysis
Sensitivitas yang Pengaruh pada Nilai
Input Tidak Terobservasi/ Input Kuantitatif/ Digunakan/ Wajar/
Unobservable Inputs Quantitative Inputs Sensitivity Used Effect to Fair Value
31 Desember 2020/December 31, 2020
Tingkat diskonto/Discount rate 8,42% 50 basis poin/Basis points (4.764)/5.521
Tingkat pertumbuhan setelah periode
proyeksi/Growth rate after forecast period 1,2% 5 basis poin/Basis points 419/(413)
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, values (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha dan lain-lain, uang jaminan, utang cash equivalents, trade and other receivables,
usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus security deposits, trade payables, other payables
dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena and accrued expenses reasonably approximate
instrumen keuangan tersebut berjangka pendek. their fair values because they are short-term in
nature.
112
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
31. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 31. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)
Informasi Nilai Wajar Fair Value Information
Tabel berikut menunjukkan hirarki pengukuran nilai The following table provides the fair value
wajar dari aset Kelompok Usaha: measurement hierarchy of the Group’s assets:
Input yang Input yang Tidak
Harga Kuotasian dapat dapat
dalam Pasar Diobservasi Lain Diobservasi
Aktif untuk Aset yang Signifikan yang Signifikan
yang Identik (Level 2)/ (Level 3)/
(Level 1)/ Significant Significant
Quoted Prices in Observable Unobservable
Active Markets Inputs Inputs
Total/Total (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Pada tanggal
31 Desember 2020 At December 31, 2020
Pengukuran nilai wajar Recurring fair value
yang berulang measurements
Aset biologis - Biological assets -
produk agrikultur 162.775 - 147.384 15.391 agricultural produce
Aset keuangan Financial asset
pada NWPKL 15.888 - - 15.888 at FVOCI
Pada tanggal
31 Desember 2019 At December 31, 2019
Pengukuran nilai wajar Recurring fair value
yang berulang measurements
Aset biologis - Biological assets -
produk agrikultur 182.920 - 162.108 20.812 agricultural produce
Aset keuangan Available-for-sale
tersedia untuk dijual 15.658 - - 15.658 financial asset
Tidak ada transfer antara Level 1 dan Level 2, dan There were no transfers between Level 1 and
masuk atau keluar dari Level 3 selama tahun yang Level 2, and into or out from Level 3 during the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. ended December 31, 2020 and 2019.
Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group classifies its
mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi business activities into four business segments,
empat segmen usaha yang terdiri atas produk consisting of oil palm products, rubber, seeds, and
kelapa sawit, karet, benih, dan lainnya. others.
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of making
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi measured consistently with operating profit or loss
operasi pada laporan keuangan konsolidasian. in the consolidated financial statements. However,
Namun, pendanaan (termasuk beban keuangan dan the financing (including finance costs and finance
penghasilan keuangan), bagian atas rugi entitas income), share in loss of associates, and income
asosiasi, dan pajak penghasilan dikelola secara taxes are managed on a group basis and are not
grup dan tidak dialokasikan kepada segmen allocated to operating segments.
operasi.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar Transfer prices between legal entities and segments
segmen diatur dengan cara yang serupa dengan are set on a manner similar to transactions with third
transaksi dengan pihak ketiga. parties.
113
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Produk Kelapa
Sawit/ Karet/ Benih/ Lainnya/ Total/
Oil Palm Products Rubber Seeds Others Total
Penjualan Sales
Ekspor 23.480 78.909 - 66 102.455 Export
Lokal 3.261.122 93.966 44.990 34.188 3.434.266 Local
Pendapatan yang
tidak dialokasikan 26.102 Unallocated income
Produk Kelapa
Sawit/ Karet/ Benih/ Lainnya/ Total/
Oil Palm Products Rubber Seeds Others Total
Penjualan Sales
Ekspor 132.693 87.613 - 411 220.717 Export
Lokal 3.279.595 97.097 45.620 56.410 3.478.722 Local
Pendapatan yang
tidak dialokasikan 99.568 Unallocated income
114
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Produk Kelapa
Sawit/
Oil Palm Karet/ Benih/ Lainnya/ Total/
Products Rubber Seeds Others Total
Aset yang
tidak dialokasikan 3.621.233 Unallocated assets
Liabilitas yang
tidak dialokasikan 465.025 Unallocated liabilities
Produk Kelapa
Sawit/
Oil Palm Karet/ Benih/ Lainnya/ Total/
Products Rubber Seeds Others Total
Aset yang
tidak dialokasikan 3.351.683 Unallocated assets
Liabilitas yang
tidak dialokasikan 613.734 Unallocated liabilities
Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada All of the Group’s productive assets are located
di Indonesia. Tabel berikut menyajikan in Indonesia. The following table presents sales
penjualan berdasarkan lokasi pelanggan: based on the location of the customers:
2020 2019
115
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember As of December 31, 2020 and December 31, 2019,
2019, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas the Group has significant monetary assets and
moneter yang signifikan dalam mata uang asing, liabilities denominated in foreign currencies, with
dengan nilai pada tanggal pelaporan dan tanggal the values as of the reporting date and
24 Februari 2021 sebagai berikut: February 24, 2021 as follows:
24 Februari 2021
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
February 24, 2021
31 Desember 2020 (Consolidated
(Tanggal Pelaporan) Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2020 Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 41.098.917 579.700 579.043 Cash and cash equivalents
SG$ 27.041 288 289
Piutang usaha US$ 369.936 5.218 5.212 Trade receivables
Piutang lain-lain US$ 27.974 395 394 Other receivables
Total aset dalam
mata uang asing 585.601 584.938 Total assets in foreign currencies
Liabilitas Liabilities
Utang usaha US$ 70.836 999 998 Trade payables
SG$ 58.803 626 628
€ 1.530 26 26
CHF 248 4 4
Utang lain-lain MYR 2.000.000 6.983 6.974 Other payables
€ 343.943 5.961 5.893
SG$ 42.372 451 453
Total liabilitas dalam
mata uang asing 15.050 14.976 Total liabilities in foreign currencies
Aset moneter neto 570.551 569.962 Net monetary assets
31 Desember 2019
(Tanggal Pelaporan)/
December 31, 2019
Mata Uang Asing/ (Reporting Date)
Foreign Currency
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 35.153.014 488.661 Cash and cash equivalents
SG$ 26.270 271
€ 295.274 4.603
Piutang usaha US$ 6.421.990 89.272 Trade receivables
Piutang lain-lain US$ 21.128 294 Other receivables
Total aset dalam mata uang asing 583.101 Total assets in foreign currencies
116
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
31 Desember 2019
(Tanggal Pelaporan)/
December 31, 2019
Mata Uang Asing/ (Reporting Date)
Foreign Currency
Liabilitas Liabilities
Utang usaha US$ 134.490 1.870 Trade payables
SG$ 58.884 607
£ 4.380 80
€ 701 11
CHF 276 4
Utang lain-lain MYR 2.000.000 6.793
JPY 19.790.000 2.533 Other payables
€ 343.943 5.362
SG$ 27.860 288
Pada tanggal 31 Desember 2020, 24 Februari 2021, As of December 31, 2020, February 24, 2021, and
dan 31 Desember 2019 kurs konversi yang December 31, 2019 the conversion rates used by
digunakan oleh Kelompok Usaha adalah sebagai the Group are as follows:
berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As of December 31, 2020, the Company has
memiliki komitmen penjualan untuk sales commitments to deliver rubber, CPO,
mengirimkan karet, MKS, inti kelapa sawit, palm kernel, PKO, palm kernel cake, cocoa
MIKS, ampas inti kelapa sawit, coklat dan teh and tea of 18,359 tonnes (2019: 6,570 tonnes),
sebanyak 18.359 ton (2019: 6.570 ton), benih oil palm seeds of 43,100 seeds (2019: 121,690
kelapa sawit sebanyak 43.100 benih (2019: seeds), op seedling of 75 seedlings (2019:
121.690 benih), bibit kelapa sawit sebanyak 75 30,962 seedlings), to a related party and both
bibit (2019: 30.962 bibit), kepada pelanggan local and overseas third party customers.
pihak berelasi dan pihak ketiga baik lokal
maupun luar negeri.
Seluruh komitmen penjualan di atas akan All of above sales commitment wil be realized
terealisasi dalam satu bulan setelah tanggal in one month after each reporting date.
pelaporan.
117
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Perusahaan memiliki beberapa kontrak The Company has several contracts covering
pengadaan barang modal dengan berbagai purchases of capital goods with various third
kontraktor dan pemasok pihak ketiga. Pada party contractors and suppliers. As of
tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan December 31, 2020, the Company has
memiliki komitmen untuk memperoleh aset commitments to acquire fixed assets with total
tetap dengan nilai keseluruhan kontrak sebesar contract value of Rp275,905 (2019:
Rp275.905 (2019: Rp377.579). Rp377,579).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, Up to December 31, 2020, the realized
jumlah yang direalisasi dari kontrak di atas amounts from the above-mentioned contracts
adalah sebesar Rp262.058 (2019: Rp139.821). are Rp262,058 (2019: Rp139,821).
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As of December 31, 2020, the Company has
memiliki komitmen untuk memperoleh aset commitments to acquire fixed assets from a
tetap dengan pihak berelasi sebesar Rp650 related party amounting to Rp650
(2019: Rp1.915). (2019: Rp1,915).
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As of December 31, 2020, the Company has
memiliki komitmen untuk pembelian bahan commitments with various third party suppliers
pembantu dan suku cadang dengan berbagai to purchase supporting materials and spare
pemasok pihak ketiga sejumlah Rp41.055 parts amounting to Rp41,055 (2019:
(2019: Rp111.667). Rp111,667).
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As of December 31, 2020, the Company has
tidak memiliki komitmen untuk pembelian no commitment to purchase supporting
bahan pembantu dan suku cadang dengan materials and spare parts with a related party
pihak berelasi (2019: Rp2.032). (2019: Rp2,032).
Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak As of December 31, 2020, there are no lawsuits
terdapat tuntutan hukum terhadap Kelompok against the Group that are possible to cause
Usaha yang mungkin menimbulkan kerugian material losses in the future.
material di masa depan.
118
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE
EFEKTIF
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai The accounting standards that are issued up to the
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian date of issuance of the Group’s consolidated
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif financial statements, but not yet effective are
diungkapkan berikut ini. Manajemen bermaksud disclosed below. The management intends to adopt
untuk menerapkan standar tersebut yang these standards that are considered relevant to the
dipertimbangkan relevan terhadap Kelompok Usaha Group when they become effective, and the impact
pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi to the consolidated financial position and
dan kinerja keuangan konsolidasian Kelompok performance of the Group is still being estimated as
Usaha masih diestimasi pada tanggal of February 24, 2021:
24 Februari 2021:
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective beginning on or after January 1, 2021
Amendemen PSAK 22: Definisi Bisnis Amendments to PSAK 22: Definition of Business
Amendemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas These amendments were issued to help entities
menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset determine whether an acquired set of activities and
yang diperoleh adalah bisnis atau bukan. assets is a business or not. They clarify the
Amendemen ini mengklarifikasi persyaratan minimum requirements for a business, remove the
minimum untuk bisnis, menghapus penilaian apakah assessment of whether market participants are
pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, capable of replacing any missing elements, add
menambah panduan untuk membantu entitas menilai guidance to help entities assess whether an
apakah proses yang diperoleh adalah substantif, acquired process is substantive, narrow the
mempersempit definisi bisnis dan output, dan definitions of a business and of outputs, and
memperkenalkan uji konsentrasi nilai wajar opsional. introduce an optional fair value concentration test.
Contoh ilustratif baru diberikan bersama dengan New illustrative examples were provided along with
amendemen. the amendments.
Amendemen PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60, PSAK 62 Amendments to PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60,
dan PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga PSAK 62 and PSAK 73 on Interest Rate Reference
– Tahap 2 Reform - Phase 2
Reformasi acuan suku bunga tersebut mengacu pada The interest rate reference reform refers to the
reformasi global yang menyepakati penggantian global reform which agrees to replace Interbank
acuan suku Bunga antarbank (Interbank Offered Rate Offered Rate (“IBOR”) with an alternative interest
atau “IBOR”) dengan acuan suku bunga alternatif. rate reference.
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 membahas Interest Rate Reference Reform - Phase 2
isu yang mungkin mempengaruhi pelaporan addresses issues that may affect financial reporting
keuangan selama reformasi acuan suku bunga, during the benchmark interest rate reform, including
termasuk dampak perubahan arus kas kontraktual the impact of changes in contractual cash flows or
atau hubungan lindung nilai yang timbul dari hedging relationships that arise from replacing the
penggantian acuan suku bunga dengan acuan benchmark interest rate with a new alternative
alternatif yang baru. reference.
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 hanya Interest Rate Reference Reform - Phase 2 applies
berlaku untuk perubahan yang disyaratkan oleh only to changes required by the benchmark interest
reformasi acuan suku bunga untuk instrumen rate reform for financial instruments and hedge
keuangan dan hubungan lindung nilai. Amendemen relationships. These amendments are effective as
ini berlaku efektif per 1 Januari 2021 dengan of January 1, 2021 with earlier application
penerapan dini diperkenankan. permitted.
119
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE (continued)
EFEKTIF (lanjutan)
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2022 Effective beginning on or after January 1, 2022
Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang Amendments to PSAK 22: Business Combinations
Rujukan ke Kerangka Konseptual regarding Reference to Conceptual Frameworks
Amendemen PSAK 22 Kombinasi Bisnis tentang The amendments to PSAK 22: Business
Rujukan ke Kerangka Konseptual ini mengklarifikasi Combinations regarding Reference to Conceptual
interaksi antara PSAK 22, PSAK 57, ISAK 30 dan Frameworks clarify the interactions between PSAK
Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan. 22, PSAK 57, ISAK 30 and the Conceptual
Framework of Financial Reporting.
Secara umum amendemen PSAK 22 ini: In general, the amendments to PSAK 22:
• Menambahkan deskripsi terkait “liabilitas dan • Add a description regarding “liabilities and
liabilitas kontinjensi dalam ruang lingkup contingent liabilities within the scope of PSAK
PSAK 57 atau ISAK 30”. 57 or ISAK 30”.
• Mengklarifikasi liabilitas kontinjensi yang diakui • Clarifying the contingent liabilities recognized at
pada tanggal akuisisi. the acquisition date.
• Menambahkan definisi aset kontinjensi dan • Adds definition of a contingent asset and its
perlakuan akuntansinya. accounting treatment.
Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang The amendments to PSAK 22: Business
Rujukan ke Kerangka Konseptual ini berlaku efektif Combinations regarding References to Conceptual
pada 1 Januari 2022 dengan penerapan dini Frameworks will become effective on January 1,
diperkenankan. 2022 with earlier application permitted.
Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent
dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Liabilities, and Contingent Assets regarding
Biaya Memenuhi Kontrak Aggravating Contracts - Contract Fulfillment Costs
Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya untuk The amendments to PSAK 57 provide that costs to
memenuhi kontrak yang memberatkan terdiri dari fulfill an onerous contract consist of costs that are
biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak, directly related to the contract,. which consist of:
yang terdiri dari:
1. biaya inkremental untuk memenuhi kontrak 1. incremental costs to fulfill the contract, and
tersebut, dan
2. alokasi biaya lain yang berhubungan langsung 2. allocation of other costs that are directly related
untuk memenuhi kontrak. to fulfilling the contract.
Amendemen PSAK 57 berlaku efektif pada 1 Januari Amendments to PSAK 57 is effective on January 1,
2022 dengan penerapan dini diperkenankan. 2022 with earlier application permitted
120
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE (continued)
EFEKTIF (lanjutan)
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2022 Effective beginning on or after January 1, 2022
(lanjutan) (continued)
Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan - Amendments to PSAK 71: Financial Instruments –
Imbalan dalam pengujian '10 persen' untuk Fees in the ’10 per cent’ test for derecognition of
penghentian pengakuan liabilitas keuangan financial liabilities
Amendemen ini mengklarifikasi biaya yang termasuk The amendment clarifies the fees that an entity
dalam entitas ketika menilai apakah persyaratan includes when assessing whether the terms of a
liabilitas keuangan baru atau yang dimodifikasi new or modified financial liability are substantially
secara substansial berbeda dari persyaratan liabilitas different from the terms of the original financial
keuangan asli. Biaya ini hanya mencakup yang liability. These fees include only those paid or
dibayarkan atau diterima antara peminjam dan received between the borrower and the lender,
pemberi pinjaman, termasuk biaya yang dibayarkan including fees paid or received by either the
atau diterima baik oleh peminjam atau pemberi borrower or lender on the other’s behalf.
pinjaman atas nama pihak lain.
Amendemen ini berlaku efektif untuk periode The amendment is effective for annual reporting
pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 periods beginning on or after January 1, 2022 with
Januari 2022 dengan penerapan lebih awal diizinkan. earlier adoption permitted.
PSAK 69 mengklarifikasi pengakuan dan pengukuran PSAK 69 clarifies the recognition and measurement
yang sebelumnya “entitas tidak memperhitungkan that previously "the entity does not take into account
arus kas untuk pembiayaan aset, perpajakan atau cash flows for financing assets, taxation or
penumbuhan kembali aset biologis setelah panen”, regeneration of biological assets after harvest", to
menjadi “entitas tidak memperhitungkan arus kas "the entity does not account for cash flows for
untuk pembiayaan aset, atau penumbuhan kembali financing assets or regeneration. biological assets
aset biologis setelah panen”. after harvest”.
Entitas menerapkan amendemen secara prospektif An entity applies the amendment prospectively to
terhadap pengukuran nilai wajar pada atau setelah fair value measurements on or after the beginning of
awal periode pelaporan tahunan pertama yang the first annual reporting period beginning on or after
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022 dengan January 1, 2022 with earlier adoption permitted.
penerapan lebih awal diizinkan.
121
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE (continued)
EFEKTIF (lanjutan)
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2023 Effective beginning on or after January 1, 2023
Amendemen ini menentukan persyaratan untuk The amendments specify the requirements for
mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar atau classifying liabilities as current or non-current and
tidak lancar dan menjelaskan: clarify:
• Apa yang dimaksud dengan hak untuk menunda • What is meant by a right to defer settlement,
penyelesaian, • That a right to defer must exist at the end of the
• Bahwa hak untuk menunda harus ada pada akhir reporting period,
periode pelaporan, • That classification is unaffected by the
• Klasifikasi tersebut tidak terpengaruh oleh likelihood that an entity will exercise its deferral
kemungkinan bahwa entitas akan menggunakan right, and
hak penangguhannya, dan • That only if an embedded derivative in a
• Bahwa hanya jika derivatif melekat dalam convertible liability is itself an equity instrument
liabilitas konversi itu sendiri merupakan would the terms of a liability not impact its
instrumen ekuitas, ketentuan liabilitas tidak akan classification
memengaruhi klasifikasinya
Amendemen tersebut berlaku efektif untuk periode The amendments are effective for annual reporting
pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2023 and
1 Januari 2023 dan diterapkan secara retrospektif. must be applied retrospectively.
Covid-19 Covid-19
Operasi Kelompok Usaha telah dan mungkin terus The Group’s operation has and may continue to be
dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19. impacted by the outbreak of Covid-19 virus. The
Dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan effects of Covid-19 virus to the global and
Indonesia termasuk dampak terhadap pertumbuhan Indonesian economy include effect to economic
ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko growth, decline in capital markets, increase in credit
kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asing dan risk, depreciation of foreign currency exchange
gangguan operasi bisnis. Dampak pandemik ini rates and disruption of business operation. The
terhadap Kelompok Usaha belum memberikan effects of the pandemic to the Group is not
pengaruh signifikan. Pengaruh lebih lanjut yang significant. Further significant pandemic, if any, will
signifikan dari pandemik ini, bila ada, akan be reflected in the Group’s financial reporting in the
direfleksikan dalam pelaporan keuangan Kelompok subsequent periods.
Usaha di periode-periode berikutnya.
122
This page is intentionally left blank