INGRAIN SEMANGAT
REVITALIZATION REVITALISASI
THE SPIRIT OF
Rp1,296 Trilyun
Tingkat Kesehatan
Perusahaan AA
Companys
Health Level AA
AA
2 Laporan Tahunan 2012 PT PUSRI PALEMBANG
Skor Malcolm Baldrige 488
Malcolm Baldrige Score 488
Industri Hijau
Green Industry
2012
PT PUSRI PALEMBANG Annual Report 2012 3
IKHTISAR
KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Investasi Jangka Panjang Long-term Investment 4.000 6.100 11.995.491 10.040.954 8.225.793
Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities 901.491 826.629 1.038.069 1.292.494 865.803
Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities 795.014 444.907 140.477 172.318 257.283
Rasio Laba Bersih (%) Net Profit Ratio 21,87 16,58 7,55 6,24 15,04
Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax 1.612.925 1.388.641 732.980 524.449 1.141.085
Laba Setelah Pajak Profit After Tax 1.295.744 1.117.682 493.867 380.534 831.376
Catatan: Note:
1. Sampai dengan akhir tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja 1. To the end of 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has
Palembang belum melakukan aktivitas perdagangan saham di yet to make its stock trading activities in Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia,sehingga tidak terdapat informasi yang Exchange therefore no information containing the highest
memuat harga saham tertinggi, terendah dan tertutup serta and the lowest stock price and outstanding stock volume
volume saham yang diperdagangkan. are available.
2. Sampai dengan akhir tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja 2. To the end of 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Palembang belum melakukan aktivitas penerbitan obligasi, has yet to make its bond, share or convertible bond
sukuk atau obligasi konvertibel sehingga tidak ada informasi issuance activities therefore no information containing
yang memuat tentang jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi the outstanding bond/security/ conversion bond quantity,
yang beredar, tingkat bunga, tanggal jatuh tempo dan interest rate, maturity date and bond/security rank are
peringkat obligasi/sukuk. available.
0 0,00
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
120.000
102.220 7,00
100.000 5,83 5,86
6,00
85.096 80.160
76.971
80.000 5,00 4,25
63.889
4,00 3,32 3,24
60.000
3,00
40.000
2,00
20.000 1,00
0 0,00
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
UREA UREA
- Pupuk eks produsen lain - 356.785 525.223 449.693 - Fertilizer ex other producer-
- Urea Urea -
Jumlah Penjualan Pupuk 1.904.972 2.335.845 2.484.399 2.408.463 1.977.569 Total Fertilizer Sales
Pendapatan Penjualan 4.360.448 4.452.683 4.141.986 2.996.902 3.004.481 Fertilizer Sales Revenue
10 Januari 2012
20 Januari 2012
3 September 2012
02 Oktober 2012
23 November 2012
7 Desember 2012
Penandatanganan Piagam Kerjasama
Pendanaan Proyek penghargaan Industri Hijau
Kegiatan penandatanganan Piagam Kerjasama Pendanaan Penyerahan penghargaan Industri Hijau oleh Bapak Presiden
Proyek-Proyek Pengembangan PT Pusri Palembang, dihadiri Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kepada Direktur
Direktur Utama, Direktur Teknik dan Pengembangan, Kepala Produksi Ir. M. Djohan Safri, MM. bertempat di Istana Negara
Hukum Perusahaan, Sekretaris Perusahaan, GM Keuangan, Jakarta.
Manajer Keuangan dan Manajer Humas. Kegiatan tersebut
dilaksanakan di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta. GREEN INDUSTRY AWARDS
Presenting Green Industry Awards by the Highness Mr. President
THE SIGNING OF PROJECT FINANCING COOPERATION of the Republic of Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono to the
CHARTER Production Director Ir. M Djohan Safri, MM at the State Palace,
The signing of Development Projects Financing Cooperation Jakarta.
Chapter of PT. Pusri Palembang was in the presence of the
President Director, Technical and Development Director, the
Company Legal Head, Corporate Secretary, GM of Finance,
Finance Manager and Public Relation Manager held at Hyatt
Regency Hotel, Yogyakarta.
14 Desember 2012
Penghargaan sebagai perusahaan yang memperoleh Penghargaan sebagai perusahaan dengan kategori
predikat Proper Hijau Tahun 2012 dari Kementerian Industri Hijau Tahun 2012 dari Kementerian
Negara Lingkungan Hidup RI. Perindustrian RI
An award as the company with and under Proper An award as the company with and under Green
Green category in 2012 from the State Ministry of Industry category from the Ministry of Industry of
Environment of R.O.I. R.O.I.
Memperoleh Sertifikasi Bersih Narkoba dari Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera 2012 Kategori Inovasi Khusus dari Kementerian
Selatan ESDM
Awarded with Free of Narcotics Certification from the An Award for the 2012-National Energy Efficiency in a
National Narcotics Agency (BNN) of South Sumatera Special Innovation Category from Ministry of Energy
Province. and Mineral Resources (ESDM)
Awarded by Palembang
City PMI (Indonesian Red-
Cross) as a corporate that
supports Palembang City
PMI operational activity
Sebelum spin off atau pemisahan dari induk holding pada akhir PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, prior to the spin-off of the holding
tahun 2010, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan PT Pupuk company by the end of 2010 was known as PT Pupuk Sriwidjaja
Sriwidjaja (Persero), yang lebih dikenal sebagai PT Pusri, suatu (Persero) or PT Pusri by status, a State-owned Enterprise carrying on
Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi dan and dealing with fertilizer production and marketing. PT Pusri was duly
pemasaran pupuk. Secara legal, PT Pusri resmi didirikan berdasarkan established based on the Notarial Deed Eliza Pondaag Number 177
Akte Notaris Eliza Pondaag nomor 177 tanggal 24 Desember 1959 dated 24th December 1959 and announced in the State Gazette of
dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia the Republic of Indonesia Number 46 dated 7th June 1960. PT Pusri
nomor 46 tanggal 7 Juni 1960. PT Pusri memiliki Kantor Pusat dan was the first and a leading urea fertilizer producer in Indonesia with its
Pusat Produksi berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan, yang Head Office and Production Center are situated in Palembang, South
merupakan produsen pupuk urea pertama di Indonesia. Sumatera.
PT Pusri telah mengalami dua kali perubahan bentuk badan usaha. PT Pusri has two times amended its legal entity status, first was
Perubahan pertama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun based on the Government Regulation No.20 Year 1964 from a Limited
1964 yang mengubah statusnya dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi Liability Company (PT) to become the State-Enterprise (PN). The
Perusahaan Negara (PN). Perubahan kedua terjadi berdasarkan second was based on the Government Regulation No.20 Year 1969
Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1969 dan dengan Akte Notaris reinstated from the State-Enterprise (PN) to become a Limited Liability
Soeleman Ardjasasmita pada bulan Januari 1970, statusnya Company (PT) based on the Notarial Deed Ardjasasmita in January
dikembalikan ke Perseroan Terbatas (PT). 1970.
Dari aspek permodalan, PT Pusri juga mengalami perubahan seiring PT. Pusri has also had capital adjustment made along with the fertilizer
perkembangan industri pupuk di Indonesia. Berdasarkan Peraturan industrial development in Indonesia. All government shares at PT
Pemerintah No. 28 tanggal 7 Agustus 1997 ditetapkan bahwa seluruh Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan
saham Pemerintah pada industri pupuk PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Timur Tbk., and PT Petrokimia Gresik, which the total shareholding
Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk., dan PT Petrokimia in amount of Rp.1,829,290 million by virtue of the Government
Gresik sebesar Rp1.829.290 juta dialihkan kepemilikannya kepada PT Regulation No.28 dated 7th August 1997 was transferred to PT Pupuk
Pupuk Sriwidjaja (Persero). Sriwidjaja (Persero).
Struktur modal PT Pusri diperkuat lagi dengan adanya pengalihan The capital structure of PT Pusri was further supported by transfer of
saham Pemerintah sebesar Rp6.000 juta di PT Mega Eltra kepada government shares in amount of Rp.6,000 million at PT Mega Eltra
PT Pusri serta tambahan modal disetor sebesar Rp 728.768 juta to PT Pusri and built up with paid up capital in amount of Rp.728,768
dari hasil rekapitalisasi laba ditahan PT Pupuk Kaltim Tbk. Dengan million gained from the recapitulated retained earnings of PT Pupuk
demikian keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PT Pusri per 31 Kaltim Tbk., and thus the total paid up and paid in capital of PT Pusri
Desember 2002 adalah Rp3.634.768 juta. as per 31st December 2002 was Rp.3,634,768 million.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, secara efektif mulai 1 Januari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang effectively as of 1st January 2011
2011 melakukan tugasnya sebagai Perusahaan yang fokus performed its task as a Company focusing on dealing with fertilizer
mengoperasikan produksi, distribusi, dan pemasaran pupuk. Langkah production, distribution and marketing. This step was followed with
ini diikuti transformasi manajemen di berbagai bidang. Meskipun the management transformation in various business operations.
secara legal dibentuk pada akhir tahun 2010, namun Perusahaan Though legally established at the end of 2010, but the Company
telah mempunyai sejarah panjang melalui kiprah PT Pupuk Sriwidjaja had a long-corporate history through PT Pupuk Sriwidjajas business
yang didirikan pada tanggal 24 Desember 1959. Saat itu, PT Pupuk operation, duly incorporated in 24 December 1959. At that time, PT
Sriwidjaja merupakan Perusahaan yang bertujuan melaksanakan dan Pupuk Sriwidjaja was a company with corporate objective and purpose
menunjang kebijakan serta program pemerintah di bidang ekonomi to support government economic policy and program including
termasuk pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di the national development in general, and especially in fertilizer
bidang industri pupuk dan industri kimia lainnya, melalui usaha industry and other chemical industries, through its production, trade,
produksi, perdagangan, jasa teknik, dan usaha lainnya. engineering service and other businesses.
Pada kurun berikutnya, PT Pupuk Sriwidjaja berubah menjadi For the subsequent period, PT Pupuk Sriwidjaja was appointed
Perusahaan induk. PT Pupuk Sriwidjaja ditunjuk oleh pemerintah as a Holding Company by government based on the Government
menjadi Perusahaan induk (holding company) berdasarkan Peraturan Regulation No.28 Year 1997 upon and by transfer of all paid up
Pemerintah No.28 tahun 1997 yang mengalihkan seluruh saham yang shares in the Industri Pupuk Dalam Negeri and at PT Mega Eltra to
ditempatkan di Industri Pupuk Dalam Negeri dan di PT Mega Eltra PT Pupuk Sriwidjaja, which PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) situated in
kepada PT Pupuk Sriwidjaja, maka PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Palembang, South Sumatera, was then becoming a Holding Company
yang berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi Induk (Operating Holding) accordingly supervising and coordinating 6
Perusahaan (Operating Holding) dengan membawahi 6 (enam) (six) subsidiaries including the immediate participating Company PT
anak Perusahaan termasuk anak Perusahaan penyertaan langsung Rekayasa Industri having its business in Engineering, Procurement &
yaitu PT Rekayasa Industri yang bergerak di bidang Engineering, Construction (EPC).
Procurement & Construction (EPC).
Nama : Name :
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Kepemilikan : Ownership :
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 99,9998 % PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 99.9998%
Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Yayasan Kesejahteraan Karyawan
Sriwidjaja 0,0002 % PT Pupuk Sriwidjaja, 0,0002%
1. Sebagai pabrik pupuk pertama yang dibangun dan sekaligus 1. As the first-built fertilizer plant and the pioneer as well
pioner (Aspek Teknologi dan Sumber Daya Manusia) dalam (Technology and Human Resources aspect) in fertilizer
industri pupuk di Indonesia yang pemancangan tiang industry in Indonesia that the first construction piling was put
pertamanya oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno pada by the first President of R.O.I Ir. Soekarno on 14th August
tanggal 14 Agustus 1961 yang kemudian diresmikan oleh 1961 and then officially opened by Vice-Prime Minister I
Wakil Perdana Menteri I Chaerul Saleh atas nama Presiden RI Chaerul Saleh in the name of the President of ROI on 4th July
Pertama pada tanggal 4 Juli 1964. 1964.
2. Sebagai salah satu pilot project penerapan Good Corporate 2. As one of Good Corporate Governance application pilot
Governance di perusahaan BUMN yang dimulai sejak tahun projects in State-owned Enterprises (BUMN) started in
2000 (Berdasarkan Surat Direktur Utama Nomor 1387/100. 2000 (based on the Letter of the President Director Number
OT/2000 tanggal 19 Desember 2000 tentang Kebijakan 1387/100.OT.2000 dated 19 December 2000 regarding Good
Penerapan Good Corporate Governance di seluruh lingkup Corporate Governance Application Policy in all scope of
kerja Perusahaan). corporate business operations.
3. Satu-satunya pabrik pupuk yang memiliki sarana distribusi 3. The only fertilizer plant having distribution facilities of marine
armada angkutan laut (Tujuh Unit Kapal Urea Curah dan Satu transportation fleets (Seven Bulk Urea Ship Units and One
Unit Kapal Amonia) serta Lima Unit Pengantongan Pupuk Ammonia Ship) and Five Fertilizer Bagging (UPP) Units.
(UPP).
5. Memiliki lisensi teknologi proses pembuatan Urea ACES 5. The company has Urea Manufacturing Process Technology
21 (Advanced Cost Energy Saving) bersama dengan Toyo License of ACES 21 (Advanced Cost Energy Saving)
Engineering Corporation (TEC) Japan. together with Toyo Engineering Corporation (TEC), Japan.
6. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan 6. The Company has established and reliable Human Resources
handal di bidang perpupukan atau industri pupuk terutama in fertilizing or fertilizer industry mainly for operational and
pada aspek operasional dan maintenance pabrik serta plant maintenance aspects and building construction and
rancang bangun dan perekayasaan. engineering.
7. Sebagai perusahaan yang pertama kali di lingkungan pabrik 7. As the first fertilizing company awarded with Proper Green
pupuk yang mendapat penghargaan Proper Hijau dari award by Ministry of Environment in 2011 and 2012.
Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2011 dan 2012.
8. Sebagai salah satu perusahaan di lingkungan pabrik pupuk 8. As one of the companies in fertilizer business which was
yang mendapat penghargaan Industri Hijau yang disampaikan awarded with Green Industry award granted by the President
oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2012. of ROI Susilo Bambang Yudhoyono by 2012.
Abad ke-7 menyaksikan bangkitnya sebuah kerajaan Indonesia In the 7th century a first great Indonesian Kingdom, know as
pertama yang besar, Sriwidjaja. Kerajaan ini adalah kerajaan Sriwidjaja came out to existance. This Kingdom was a proto Malay
Melayu kuno yang terletak di Sumatera Selatan. Pada masa Kingdom situated in South Sumatera. During its heyday, this
keemasannya, kerajaan Bahari ini amat berkuasa dan berpen- Marine Kingdom was so powerful and influential led by kings of
garuh yang dipimpin oleh raja-raja keturunan dinasti Syailendra. Syailendra Dynasty descendants. Its sea fleets were powerful and
Armada-armadanya berjaya dan dapat menguasai kawasan controlled Indian and Pacific Ocean zones. The Kingdom held its
Samudera Hindia dan Pasifik. Kerajaan berkuasa atas seluruh power and ruling to all over regions of Sumatera, Java, Malaya
Sumatera, Jawa, Malaya dan sebagian kawasan Indo China, dan and part of Indo China, and had wide-range trade with India and
telah melakukan perdagangan luas dengan India dan daratan China land. Bukit Siguntang situated at Musi River estuary now is
Cina. Bukit Siguntang yang terletak di Muara Sungai Musi dan known as Palembang was the Kingdom trade center. Kalimantan
kini bernama Palembang, adalah pusat perniagaan kerajaan. exported wood, Sumatera region produced gold and silver, spices
Dari Kalimantan datanglah kayu, Emas dan perak dari Sumatera, were from Maluku, rice from Java, China exported Porcelain
Rempah-rempah dari Maluku, Beras dari Jawa. Porselen dan and silk, fine Fabrics were from India and carpets were from
sutera dari negeri Cina. Tenunan halus dari India dan permadani Persia. Now, tens of centuries later, Bukit Siguntang currently
dari Persia.Kini, puluhan abad kemudian, Bukit Siguntang menjadi known Palembang has never been unflagging, its fame remains
Palembang. Kejayaannya tak kunjung padam, kemasyhurannya commemorated.
tetap dikenang orang.
Nama Sriwidjaja diabadikan pada perusahaan ini, untuk menge- Sriwidjajas name is recorded for posterity to this company in
nang kembali kejayaan kerajaan Indonesia pertama yang telah memory of the world wide-known and first Indonesian kingdom
termasyhur di segala penjuru dunia. Di samping itu penggunaan glorious. In addition, the use of Sriwidjajas name is an Indonesian
nama Sriwidjaja merupakan penghormatan bangsa Indonesia homage to its ancestor who ever led and brought up this Nation to
kepada leluhurnya yang pernah membawa Nusantara ini ke the peak of glorious around seven centuries ago.
puncak kegemilangan pada sekitar abad ke tujuh yang silam.
Dengan demikian pendirian pabrik pupuk yang dikaitkan dengan Thus, the establishment of fertilizer plant, which its name is
keluhuran Sriwidjaja mempunyai relevansi bagi kebesaran related to the Sriwidjaja nobleness, has the relevancy with
cita-cita khususnya dalam kesatuan dan ketahanan wawasan its goals greatness especially in the nation insight unity and
nusantara. permanency.
Sedang perahu Kajang yang merupakan legenda rakyat di In the meantime, Kajang boat as a folk legend along Musi River is
sepanjang Sungai Musi diangkat menjadi merk dagang PT Pupuk used as PT Pupuk Sriwidjaja trademark.
Sriwidjaja.
Setangkai padi dengan jumlah butiran 24 A stem of paddy with total 24 grains of paddy
melambangkan tanggal akte pendirian PT Pusri. symbolizes the date of deed of establishment of
PT Pusri.
Butiran-butiran urea berwarna putih sejumlah 12, 12 white urea granules bear the name of
melambangkan bulan Desember pendirian PT Pusri. December in which PT Pusri is established.
Setangkai kapas yang mekar dari kelopaknya, butir A stem of blossoming cotton from its shell, the
kapas yang mekar berjumlah 5 buah kelopak yang blossoming cotton grains with 5 broken shells of
pecah berbentuk 9 retakan ini melambangkan angka 9-shaped fractures symbolizes figure 59 as the
59 sebagai tahun pendirian PT Pusri. establishment year of PT Pusri.
Perahu Kajang merupakan ciri khas kota Kajang Boat as a specific attribute of Palembang
Palembang yang terletak di tepian Sungai Musi. city situated on the Musi riverside.
Kuncup teratai yang akan mekar, merupakan Lotus-bud to go blossoming is the creator
imajinasi pencipta akan prospek perusahaan imagination to the companys future prospects
dimasa datang.
Komposisi warna lambang kuning dan biru Composition of yellow and blue symbol with
benhur dengan dibatasi garis-garis hitam tipis thin-black strips (to clarify the figure) symbolizes
(untuk lebih menjelaskan gambar) yang melam- the grandeur, freedom of goals, and fertility,
bangkan keagungan, kebebasan cita-cita, serta composure, and determination to pursue and
kesuburan, ketenangan, dan ketabahan dalam give shape to the goals.
mengejar dan mewujudkan cita-cita itu.
Mengiringi pembangunan pabrik-pabrik baru dan bersamaan PT. Pusri, along with the development of new plants and in
dengan munculnya sejumlah pabrik pupuk lain di Indonesia, coincidence with the emergence of number of other fertilizer
PT Pusri mulai mengubah orientasi produksi ke orientasi pasar. plants in Indonesia, transformed its production orientation into the
Dengan bantuan pinjaman Bank Dunia, PT Pusri membangun market orientation. PT. Pusri, upon the world banks loan, built
jaringan distribusi dan pemasaran berikut sarana dan prasarana its distribution and marketing network and the supporting facility
pendukungnya hingga menjangkau segenap pelosok Nusantara. and infrastructure to reach throughout the nation. Government,
Sejak tahun 1979 pemerintah menugaskan PT Pusri untuk since 1979 assigned PT Pusri to carry out subsidized fertilizer
melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi ke distribution and marketing all over the nation and exempted to
seluruh wilayah Indonesia hingga dibebaskannya tata niaga deal with fertilizer trade administration, and currently government
pupuk, serta saat ini pemerintah memutuskan dibentuknya decided to establish subsidized fertilizer marketing and distribution
rayonisasi wilayah pemasaran dan distribusi pupuk bersubsidi zoning started in 2003.
mulai tahun 2003.
Di samping membangun kompetensi di bidang distribusi dan Apart from building the distribution and marketing competencies,
pemasaran, perusahaan juga memberikan perhatian khusus the company also focuses especially on Human Resources
Sebagai cikal bakal industri pupuk nasional, PT Pusri merupakan PT. Pusri, as the embryo of national fertilizer industry, is a
pemasok tenaga-tenaga ahli perpupukan yang handal bagi reliable fertilizer expert supplier to any other Indonesian fertilizer
perusahaan-perusahaan pupuk Indonesia yang didirikan companies established in time to come. Number of experts
kemudian. Banyak tenaga ahli PT Pusri yang dipercaya created by PT Pusri is trusted to render consultation services on
memberikan bantuan konsultasi dalam berbagai masalah di fertilizer issues either for national or international fertilizer plants.
pabrik-pabrik pupuk di dalam negeri maupun mancanegara.
PT Pusri juga mengembangkan usaha-usaha bernilai tambah PT Pusri also develops high added-value businesses with
tinggi, yaitu jasa-jasa teknologi yang terkait dengan bisnis ini. respect to the technology services in relation to this business.
Misalnya, teknologi proses produksi ACES 21 yang dikenal For example, ACES 21 production process technology known
efisien dan hemat energi hasil riset dan pengembangan PT by its efficiency and energy saving, research and development
Pusri bekerjasama dengan Toyo Engineering Corporation (TEC) results of PT Pusri in collaboration with Toyo Engineering
dari Jepang. ACES 21 merupakan sebuah inovasi dengan visi Corporation (TEC), Japan. ACES 21 is an innovation technology
berjangkauan jauh ke depan yang menjadikan PT Pusri sebagai with upcoming far-reaching vision, which turns PT Pusri out to be
produsen pupuk yang memiliki technical know-how dalam a fertilizer producer having high know-how technical for efficient
pengelolaan dan pemeliharaan pabrik pupuk secara efisien. fertilizer plant management and maintenance.
Kombinasi keunggulan di bidang produksi, distribusi dan The combined supremacies of production, distribution, marketing,
pemasaran, SDM dan teknologi menjadikan PT Pusri sebagai Human Resources and technology turns PT Pusri out to be a
pemain terdepan dalam industri pupuk nasional. leading national fertilizer industry.
Pada tahun 1963 beroperasi pabrik pupuk urea pertama In 1963, the first urea fertilizer operation: PUSRI I with
yaitu : PUSRI-I dengan kapasitas terpasang sebesar 100,000 tons throughput capacity per annum.
100.000 ton per tahun.
Tahun 1974 dibangun pabrik pupuk Urea kedua yaitu In 1974 the second Urea fertilizer plant was built, known as
PUSRI-II dengan kapasitas terpasang sebesar 380.000 PUSRI II with 380,000 tons throughput capacity per annum
ton pertahun ( sejak tahun 1992 kapasitasnya ditingkatkan / (since 1992 the capacity was increased/optimized to be
optimasi menjadi 570.000 ton / tahun ). 570,000 tons/year).
Tahun 1976 dibangun pabrik pupuk Urea ketiga, yaitu In 1976 the third Urea fertilizer plant was built, namely PUSRI
PUSRI-III dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton III with 570,000 tons throughput capacity per annum.
pertahun.
Tahun 1977 dibangun pabrik pupuk Urea keempat, yaitu In 1977 the fourth Urea fertilizer plant was built, namely
PUSRI-IV dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton PUSRI IV with 570,000 tons throughput capacity per annum.
pertahun.
Tahun 1979, pemerintah menetapkan PT Pusri sebagai In 1979, Government appointed PT Pusri as a company in
perusahaan yang bertanggung jawab dalam pengadaan dan charge of all subsidized fertilizers supply and distribution
penyaluran seluruh jenis pupuk bersubsidi, baik yang berskala either in national or international production scaled for the
dari produksi dalam negeri maupun import untuk memenuhi fulfillment of agricultural intensification program (Bimas and
kebutuhan program intensifikasi pertanian (Bimas dan Inmas). Inmas).
Tahun 1997 dibentuk Holding BUMN Pupuk di Indonesia In 1997, a Holding BUMN (State-Owned Enterprise) in
dan PT Pusri ditunjuk oleh pemerintah sebagai induk Indonesia was established and PT Pusri was appointed by the
perusahaan. Government as the holding company.
Tanggal 1 Desember 1998, pemerintah menghapus subsidi In 1 December 1998 government excluded subsidy and
dan tata niaga seluruh jenis pupuk, baik pupuk yang trading system of all fertilizers either national or international-
diproduksi dalam negeri maupun pupuk import made fertilizers.
Pada tahun 2001 tata niaga pupuk kembali diatur oleh In 2001 fertilizer trading system was re-set by Government
Pemerintah melalui Kepmen Perindag RI No.93/MPP/ through Ministerial Decree of Industry and Trade of ROI
Kep/3/2001, tanggal 14 Maret 2001, dimana unit niaga No.93/MPP/Kep/3/2011 dated 14 March 2011, which Pusri
Pusri dan atau produsen melaksanakan penjualan pupuk commercial unit and or fertilizer producers are in charge of
di lini III (kabupaten) sedangkan dari kabupaten sampai ke fertilizer trade and selling to the line-III (Regency coverage),
tangan petani dilaksanakan oleh distributor (BUMN, Swasta, in the meantime distributors (BUMN, Private sector,
Koperasi) Cooperative) are responsible for regency lines to the users.
Pada tahun 2003 keluar Kepmen Perindag No.70/ In 2003 Ministerial Decree of Industry and Trade No.70/
MPP/2003 tanggal 11 Februari 2003 tentang tata niaga MPP/2003 dated 11 February 2003 regarding zoning fertilizer
pupuk yang bersifat rayonisasi dan berarti PT Pusri tidak lagi trading system was issued. This means fertilizer supply and
bertanggung jawab untuk pengadaan dan penyediaan pupuk distribution in national level is not under the responsibility of
secara nasional tetapi dibagi dalam beberapa rayon. PT Pusri, but based on the zoning system.
Pada tahun 2011, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang lahir In 2011, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang was established by
dari suatu proses mekanisme spin-off atau pemisahan and through a spin-off mechanism process or an impure spin-
tidak murni sebagai anak perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja off as a subsidiary of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), which
(Persero) yang kemudian berganti nama menjadi PT Pupuk the name was then changed to become PT Pupuk Indonesia
Indonesia (Persero) atau disebut juga Pupuk Indonesia (Persero) or also called as Pupuk Indonesia Holding Company
Holding Company (PIHC). (PIHC).
Visi Vision
Menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka
Tingkat Regional
Misi Mission
Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk
agribisnis secara efisien, berkualitas prima dan
memuaskan pelanggan
Makna
Meaning
PUSRI untuk Kemandirian Pangan
dan Kehidupan Yang Lebih Baik
1. Integritas 1. Integrity
DO DO
1. Berkata dan Bertindak jujur tanpa menyembunyikan fakta 1. Utter and Act Honestly with nothing to hide
yang ada
2. Berani melaporkan kesalahan dan kecurangan yang terjadi 2. Take upon to report any fraudulence and wrongdoing based
sesuai data dan fakta yang sebenarnya on the data and facts.
3. Konsisten bertindak sesuai perkataan 3. Act consistently by words
4. Bekerja dengan ikhlas 4. Work earnestly
5. Bekerja bertanggungjawab sebagai ibadah 5. Work responsibly as a worship
DONT DONT
1. Melakukan kecurangan yang merugikan perusahaan 1. Commit acts that harm the company
2. Menyalahgunakan aset dan kewenangan perusahaan untuk 2. Misuse corporate assets and authorities for personal interest
kepentingan pribadi
3. Mudah berubah pendirian dan mangkir dari perkataannya 3. Be easily to shift ground and break own words
sendiri
4. Menerima imbalan/suap/gratifikasi dari pihak lain untuk hal 4. Take or receive gift/bribe/gratification from other parties
yang menyalahi prosedur beyond the procedures.
5. Bekerja malas, semaunya tanpa mengindahkan peraturan 5. Work lazily and at will regardless the rules and orders of
dan perintah atasan superior.
DONT DONT
1. Malas dan menunda penyelesaian tugas 1. Be lazy and delay task accomplishment
2. Membiarkan keadaan lama berlangsung dan enggan 2. Allow old conditions to keep going on and reluctant to produce
menghasilkan hal baru yang kreatif creative new conditions
3. Enggan menyesuaikan diri pada kompetensi dan keahlian 3. Be averse to adaptation to competency and skill in line with
sesuai perkembangan teknologi yang berlangsung the advancement technology
4. Bekerja mengabaikan peraturan dan prosedur yang ada 4. Ignore any existing regulations and procedures
5. Mudah puas dan nyaman dengan pencapaian yang ada 5. Be easily satisfied and pleased with existing achievement
DONT DONT
1. Acuh tak acuh tanpa respek menanggapi pelanggan 1. Be irresponsive without respect to serve customers
2. Berbelit-belit dan menunda respon pelayanan 2. Circumvent and suspend service responses
3. Membiarkan pelanggan menunggu tanpa tindakan pelayanan 3. Allow customer to wait for without service
4. Menyalahkan pelanggan atas keluhan yang disampaikan 4. Blame customer for grievance he/she presents
5. Mengabaikan potensi pelanggan sebagai faktor 5. Ignore customer potential as business survival factor
keberlangsungan usaha
DONT DONT
1. Mementingkan diri sendiri dan mencari keuntungan demi 1. Be egoistic and do work for personal and group interest.
kepentingan pribadi dan golongan
2. Membocorkan rahasia perusahaan 2. Disclose companys secret
3. Menjelekkan nama baik perusahaan dengan sengaja atau 3. Knowingly disfigure the companys good reputation or do
dengan tindakan pribadi yang melanggar moral amoral conducts
4. Mencuri, menggunakan semena-mena serta merusak aset- 4. Steal, use or destruct the companys assets
aset perusahaan
5. Menyebarkan isu negatif yang mengakibatkan perpecahan 5. Disperse negative issues causing conflicts in the company
dalam perusahaan
Guna mencapai sasaran di tahun 2012, Perusahaan menetapkan For the achievement of corporate goals in 2012, the Company
sejumlah strategi yang membentuk dan mengarahkan setiap sets number of strategic steps to establish and direct any of its
kegiatan usahanya untuk mencapai sasaran-sasaran usaha business activities for business target achievements in term of
dalam aspek produksi, penjualan serta keuangan, sebagaimana aspects of production, selling and finance as specified annually
telah ditetapkan setiap tahunnya di dalam Rencana Kerja dan in the Company Work Plan and Budget (RKAP) of 2012, as
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2012 dengan penjelasan explained below:
sebagai berikut :
Melakukan efisiensi dan produktivitas disetiap bidang serta Do efficiency and productivity of every business areas and
pengelolaan modal kerja secara optimal optimum working capital management
Meningkatkan tingkat kehandalan pabrik sehingga dapat Improve plant reliability level for On Stream Days operation
beroperasi dengan On Stream Days dan tingkat with high efficiency level
efisiensi yang tinggi
Meminimalkan Unscheduled Shutdown. Minimize Unscheduled Shutdown
Melakukan penyaluran pupuk dengan prinsip 6 Tepat. Perform fertilizer distribution under 6 Tepat principles
Melakukan koordinasi dengan semua instansi dan Coordinate with all relevant agencies and institutions for
lembaga yang terkait untuk melaksanakan sistem penyaluran subsidized fertilizer distribution system pursuant to the
pupuk bersubsidi sesuai ketentuan pemerintah. government regulations
Mengamati perilaku pesaing untuk meningkatkan peluang Observe competitor conducts to increase the market share
pasar.
Memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan. Render optimum service to customers
Melakukan kerja sama dengan pemasok bahan baku, mitra Cooperate with raw material supplier, strategic partners,
strategis, pemilik proses, investor, dan instansi terkait lainnya owner of process, investor, and other relevant agencies for
dalam hal pengembangan usaha. business development
Mencari dana dari pihak ketiga baik dari lembaga keuangan Searching for fund from third parties either from financial
maupun perbankan dengan tingkat bunga yang kompetitif. institution and banking with competitive interest rate
Melakukan rekrutmen karyawan (cara konvensional dan Do recruitment (conventional ways and scholarship system)
sistem beasiswa) dan menyelenggarakan pendidikan dan and hold education and training
pelatihan.
Meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Minimize negative impact on environment
Meningkatkan perilaku berbasis safety Improve safety-base conducts
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, The honorable shareholders and stakeholders,
Puji syukur kita persembahkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Our highly grateful to the only one God for His blessing to all of us
Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan and herewith allow me to present the Annual Report of PT Pupuk
kepada kita semua. Perkenankanlah kami untuk menyampaikan Sriwidjaja Palembang for book year 2012.
laporan Tahunan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tahun buku
2012.
Pada tahun 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah berhasil By 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has reached its
dalam strategi usahanya dengan baik, sehingga perusahaan successful in its proper business strategy implementation for
mampu meningkatkan profitabilitas. Dari aspek operasional, improvement of corporate profitability. In term of operational
Dewan Komisaris menilai bahwa pencapaian tonase produksi, aspect, the achievement of production tonnages, selling tonnages
tonase penjualan dan nilai penjualan sudah cukup baik, meski and selling values were considered relative satisfactory by the
belum mencapai target RKAP. President Commissioner though still below the RKAP targets.
Belum tercapainya hal itu sangat dipengaruhi teknologi pabrik Below the RKAP target was highly affected by old-age plant
yang sudah berumur tua, dan seringnya terjadi shut down technology and frequent shut down that optimum production was
sehingga tidak mampu berproduksi secara optimal. Realisasi unachieved. The realization of Urea production tonnage in 2012
tonase produksi Urea di tahun 2012 mencapai 1.960.060 ton reached 1,960,060 tons or 96% of the RKAP and Ammonia in
Dewan Komisaris juga menyampaikan penghargaan atas The President Commissioner in this opportunity also expressed
komitmen Manajemen Perusahaan dalam meningkatkan sistem his appreciation to the commitment of the Corporate Management
produksi. Komitmen Manajemen tersebut juga diikuti dengan to improve the production system. The Management commitment
rencana investasi jangka panjang yaitu Proyek Pembangunan was also followed with long-term investment plans covering
Pabrik Urea dan Amonia Pusri-IIB, Steam Turbin Generator financing project of Urea and Ammonia Plant Development
(STG) dan Boiler Batubara, serta Pengadaan Self Propelled Project Pusri-IIB, Steam Turbine Generator (STG) and Coal
Urea Barge (SPUB), yang kami yakini akan dilaksanakan secara Boiler, and Self-Propelled Urea Barge (SPUB) Procurement
prudent, mengingat perusahaan telah mengimplementasikan that we believed to be implemented prudently in regard of the
prinsip-prinsip GCG. company has been implementing GCG principles.
Dalam kaitannya tugas dan kewenangan Dewan Komisaris, pada Number of supervisions to the Companys management has been
tahun 2012 telah dilakukan serangkaian pengawasan terhadap made by 2012 in relation to the task and authority of the Board
pengurusan Perusahaan. Sebagai perusahaan yang berpegang of Directors. As a company that strictly applies Good Corporate
teguh pada prinsip Good Corporate Governance (GCG), Governance (GCG) principles; transparency, accountability,
yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibility, independency, responsibility, independency, properness and equality, it all the
kewajaran dan kesetaraan. Perusahaan senantiasa melangkah di time steps toward in line with the prevailing rules and legislations
jalur ketentuan, peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi to its business operation. Thus, all Companys elements under
kegiatan usaha. Dengan demikian, seluruh unsur Perusahaan the management of Directors and supervision of the Board of
dengan kepemimpinan Direksi dan di bawah pengawasan Commissioner implement the business plans and business
Dewan Komisaris secara terpadu menjalankan perencanaan developments defined in the annual target.
dan melaksanakan pengembangan usaha yang telah ditetapkan
dalam target tahunan.
Dengan adanya roadmap dan external assessment dari pihak Having the roadmap and external assessment made by an
independen terhadap jalannya pengelolaan dan kinerja independent party, we believed that the application of GCG and its
perusahaan, kami yakin akan meningkatkan keuntungan dan socialization to all employees was getting better. In addition, we
nilai Perusahaan. Di samping itu, kami juga mendukung upaya also supported reorganization efforts made by the management to
reorganisasi yang dilakukan manajemen untuk mendukung back up the smooth of business performance and to improve the
kelancaran bisnis serta untuk meningkatkan efisiensi serta efficiency and optimizing. Thus, culture transformation is needed
optimalisasi. Dengan demikian diperlukan transformasi budaya by all Companys Human Resources (SDM) from a holding
oleh seluruh SDM Perusahaan, dari budaya sebagai perusahaan company culture turns out to be a new subsidiary.
induk menjadi anak perusahaan yang baru.
Peningkatan kinerja tersebut merupakan buah dari kerja keras, The increasing performance was resulted from hard work,
dedikasi dan profesionalisme yang tinggi dari segenap karyawan dedication and high professionalism of all companys employees.
Perusahaan. Dalam kesempatan ini, perkenankan Dewan In this opportunity, the Board of Commissioner expressed our
Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh appreciation to the Directors and all employees of the Company
karyawan Perusahaan yang telah berhasil meningkatkan kinerja who had successfully enhanced the companys performance,
Perusahaan. Tak lupa, kami menyampaikan penghargaan kepada and also our high appreciation to the shareholders, customers,
Pemegang Saham, pelanggan, pemasok dan seluruh mitra kerja suppliers and all of our business partners for the support and
atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Tanpa dukungan cooperation. Our successful during the year 2012 wouldnt be
dari seluruh stakeholders, keberhasilan yang kami peroleh tahun meaningful without the stakeholders support.
di tahun 2012 ini tak akan ada artinya.
Dewan Komisaris sebagai wakil Pemegang Saham yang dalam The Board of Commissioner as the representative of the
fungsinya melaksanakan pengawasan dan memberikan nasihat Shareholders, which in its supervision and advising function was
dibantu secara efektif oleh Komite Audit dan Komite Investasi & effectively backed up by the Audit Committee and Investment &
Manajemen Risiko. Risk Management Committee.
Kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan ucapan We, on behalf of the Board of Commissioner, expressed our
terima kasih kepada semua pihak yang telah memperkuat posisi gratitude to all parties for their involvement in fortifying the
Perusahaan. companys position.
Letnan Jenderal (Purn) Burhanudin Amin Drs. Achmad Asyik, MM Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D
Komisaris Utama, President Commissioner Komisaris, Commissioner Komisaris, Commissioner
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri pupuk, As a fertilizer company, the Company to date has two main
Perusahaan sampai saat ini memiliki dua jenis produk utama products, namely, Ammonia and Urea Fertilizer . Both products
yaitu, Amonia dan Pupuk Urea. Kedua produk tersebut dipasarkan are marketed either for national or international consumption.
baik untuk konsumsi dalam negeri maupun luar negeri (ekspor). Especially for Urea fertilizer, the sale is made through two
Khusus untuk Pupuk Urea, penjualannya melalui dua saluran distribution channels, namely, Subsidized Agriculture Sector and
distribusi, yaitu Sektor Pertanian Bersubsidi dan Sektor Komersil Commercial Sector (in or out of country).
(baik dalam dan luar negeri).
Dengan keluarnya Surat dari PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Upon the issuance of Letter of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
No. U-909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011 tentang No.U-909/A00000.UM/2011 dated 11 August 2012 regarding the
Penugasan Wilayah Tanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Assignment of Responsibility Coverage for Subsidized Fertilizer
Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian, maka wilayah Rayon Supply and Procurement for Agriculture Sector, then the Zoning
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah Propinsi Jambi, Sumatera area of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang covers Provinces of
Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jambi, South Sumatera, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung,
Banten, D.I, Jogjakarta, dan Jawa Tengah I. Jumlah kewajiban DKI Jakarta, Banten, D.I Jogjakarta, and Central Java I. Total
penyaluran pupuk bersubsidi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang subsidized fertilizer supply obligation of PT Pupuk Sriwidjaja
ke sektor pangan pada tahun 2012 secara proporsional sebesar Palembang to the food sector by 2012 on proportional basis was
78%. Dengan jumlah kewajiban sebesar tersebut, PT Pupuk 78%. Hence, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang still has opportunity
Sriwidjaja Palembang masih memiliki kesempatan untuk menjual to sell 22% fertilizers to Non-subsidy sector.
ke sektor Non Subsidi sebesar 22%.
Good Performance
Corporate performance valuation on
Malcom Baldrige Criteria for Performance
Excellence reaches the level/band
Dari sisi penjualan, pada tahun 2012, penjualan Amonia sebesar In term of selling point of view in 2012, Ammonia selling was
63.889 ton. Tonase penjualan mencapai 98% dari target yang 63,889 tons. The selling tonnage was 98% of the target, as
ditetapkan sebesar 65.000 ton. Hal tersebut disebabkan Amonia defined for 65,000 tons. This was due Ammonia prioritized to Urea
diprioritaskan untuk produksi Urea. production.
Sedangkan untuk penjualan Pupuk tahun 2012 mencapai Fertilizer selling by 2012 was 1,904,972 tons of 88% of the target,
1.904.972 ton atau 88% dari target yang ditetapkan sebesar defined for 2,175,000 tons due to the lower tonnage of subsidized
2.175.000 ton. Hal tersebut disebabkan lebih rendahnya tonase Urea selling and exported Urea selling tonnage. The factor that
penjualan Pupuk bersubsidi dan tonase penjualan Urea ekspor. influences the lower tonnage of Urea selling is displacement in
Faktor yang mempengaruhi lebih rendahnya tonase penjualan season. In the meantime, the factor that influences exported
Pupuk bersubsidi karena adanya pergeseran musim. Sedangkan Urea selling tonnage is Export urea tender in 2012 is just held in
faktor yang mempengaruhi tonase penjualan Urea ekspor September 2012.
karena pelaksanaan tender urea ekspor tahun 2012 baru dapat The Company performance in 2012 with respect to the current
terlaksana pada bulan September 2012. year profit (after tax) reached Rp1,296 trillion or 126% of the
Adapun kinerja Perusahaan tahun 2012 terkait laba tahun target, defined for Rp1,027 trillion.
berjalan (setelah pajak) mencapai Rp1,296 Trilyun atau 126% dari
target yang ditetapkan sebesar Rp1.027 Trilyun.
Pada tahun 2012, pengukuran kinerja perusahaan berdasarkan In 2012, the company performance parameter is based on the
Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence mencapai Malcolm Balridge Criteria for Performance Excellence reached
skor 488 dengan level/band Good Performance, meningkat 488 scores with Good Performance level/band, it increased from
dari tahun sebelumnya dengan skor 461 pada level/band Early the year before of 461 scores at Early Improvement level/band.
Improvement.
Tingkat pertumbuhan konsumsi urea Indonesia tahun 2013 The Indonesian urea consumption growth rate in 2013 is
diperkirakan mencapai 5,12%, sedangkan rata-rata dunia sekitar approximately 5.12%, and the approximate world urea growth rate
4,91%. Dengan ini industri pupuk masih mempunyai peluang is about 4.91%. Thus, fertilizer industry still has proper business
bisnis yang cukup baik bagi sektor perkebunan, sektor industri opportunity for sectors of plantation, industry and export.
dan ekspor.
Perusahaan akan menyelaraskan strategi bisnis dan strategi The synergy of business and corporate strategy is intended
korporasi sehingga arah dan perkembangan program-program to adjust the future business program development with the
tahun ke depan akan sesuai dengan Visi Perusahaan yaitu Companys Vision To be a Regional Leading Fertilizer Company
menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional dan and the Mission Produce and market fertilizers and agribusiness
Misi perusahaan yaitu Memproduksi serta Memasarkan Pupuk products with comprehensive regard to quality aspects.
dan Produk Agribisnis secara Efisien, Berkualitas Prima dan
Memuaskan Pelanggan.
Selain penggunaan urea untuk sektor pertanian, pasar untuk The Company, apart from the use of urea for agriculture sector
sektor perkebunan juga semakin menjanjikan. Perusahaan and promising market for plantation sector, estimates that the
memperkirakan penjualan dari segi komersil akan mengalami commercial selling will go up in time to come.
peningkatan pada tahun yang akan datang,.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah melakukan berbagai inisiatif PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, either independently or upon
implementasi GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun the support of independent parties, has also conducted number of
dibantu oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola GCG implementation initiatives for the achievement of sustainable
perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance). governance.
Perusahaan memastikan penerapan prinsip tata kelola The company ensures the application of good corporate
perusahaan yang baik, yang terdiri dari keterbukaan, governance principles covering transparency, accountability,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, serta responsibility, independency, properness and equality for every
kesetaraan dan kewajaran pada setiap aspek bisnis dan di of its business aspects and to all scopes and ranges of the
seluruh jajaran Perusahaan. Company.
Komitmen Perusahaan dalam upaya memperkuat implementasi The company in the effort to backup the GCG implementation
GCG selama tahun 2012 dilakukan melalui program antara during 2012 is committed through the following programs, among
lain: pemutakhiran data Piagam Pakta Integritas seluruh other things: updating Integrity Pack Charter data of all companys
insan perusahaan (Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan), stakeholders (Commissioner, Directors and employees);
sosialisasi dan internalisasi GCG dalam bentuk workshop bagi socialization and familiarization of GCG in the form of workshop
karyawan, pemutakhiran beberapa perangkat GCG meliputi: to employees, updating GCG devices covering: Code of Conduct,
Code of Conduct, Code of Corporate Governance, Board Manual, Code of Corporate Governance, Board Manual, Secretariat
Pedoman Kesekretariatan dan Pengelolan Whistle Blowing and Whistle Blowing System (WBS) Management Manual. The
System (WBS). Sedangkan pengukuran implementasi tata measurement of good corporate governance implementation is
kelola perusahaan dilakukan melalui self assessment terhadap made through the self assessment parameter to the application of
Pertengahan tahun 2012 telah terjadi perubahan komposisi The composition of Directors by mid of 2012 was changed upon
Direksi yaitu pengangkatan Ir. Musthofa sebagai Direktur Utama the appointment of Ir. Musthofa as the President Director in
menggantikan Drs. Eko Sunarko, Ak, MM., pengangkatan replace of Drs. Eko Sunarko, Ak.MM., appointment of Ir. Bambang
Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT sebagai Direktur Komersil Lesmoko, MMBAT as Commercial Director in replace of Drs.
menggantikan Drs. Hilman Taufik, Ak,MM. dan pengangkatan Hilman Taufik, Ak.MM and the appointment of M Romli HM,
M Romli HM, SE,MM sebagai Direktur SDM dan Umum SE.MM as SDM and General Director in replace of Irwansyah,
menggantikan Irwanyah, SE. Perubahan komposisi ini SE. This change of composition was based upon the Resolution
berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 19 September 2012. of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS) dated
19 September 2012.
Penutup Closing
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada In this opportunity, we would like to express our gratitude to all
seluruh karyawan atas peran sertanya sehingga Perusahaan employees for their respective roles and participations in which
dapat mencapai kinerja yang baik selama tahun 2012. Semua the Company has successfully reached a good performance
pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi during 2012. Such all achievements were resulted from
para karyawan Perusahaan yang telah memberikan kontribusi employees hard works and dedications as positive contribution to
yang positif kepada Perusahaan. the Company.
Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan The Board of Directors also expresses a high appreciation and
yang setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham atas segala gratitude to the Shareholders for their supports to the Companys
dukungan yang diberikan sehingga Perusahaan dapat terus efforts to consistently perform corporate advancements. An
melaksanakan berbagai pengembangan. Penghargaan juga kami appreciation is also addressed to all stakeholders for their
sampaikan kepada segenap stakeholders atas kerja sama dan cooperation and support given to the Company.
dukungan yang telah diberikan kepada Perusahaan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia-Nya kepada May God bless us all.
kita semua.
Ir. Musthofa
Direktur Utama
President Director
Ir. Musthofa
Direktur Utama
President Director
Lahir di Klaten 57 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 20 Oktober
1955. Memperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia dari Universitas
Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1980. Setelah
menempati berbagai jabatan di PT Pupuk Kaltim, tahun 2001-2004
menjabat sebagai Direktur Teknik & Pengembangan PT Pupuk
Kujang. Pada tanggal 28 September 2004 ditunjuk sebagai Direktur
Produksi PT Petrokimia Gresik. Di tahun 2010, dipercaya menjadi
Direktur Teknik & Pengembangan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
yang kini menjadi PT Pupuk Indonesia Holding Company. Terhitung
mulai tanggal 3 September 2012 menjabat sebagai Direktur Utama
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Dasar Pengangkatan: Surat Keputusan RUPS-LB tanggal 3
September 2012.
STEP OF REVITALIZATION
Rp1,296 Trilyun
mengalami kenaikan 16%
dibandingkan dengan laba bersih
tahun 2011 sebesar Rp 1,117 Trilyun
The companys net profit in 2012 valued Rp1,296 trillion,
increased by 16% compared to 2011s net profit of
Rp1.117 trillion
PRODUKSI PRODUCTION
a. Fasilitas Produksi a. Production Facility
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang semula hanya memiliki PT Pupuk Sriwidjaja Palembang formerly has one plant with
satu pabrik dengan kapasitas terpasang 100.000 ton per tahun, throughput capacity 100,000 tons per annum, but within
dalam periode 1972-2004 telah menjadi 2.262.000 ton urea period of 1972-2004 had increased to 2,262,000 tons urea
dengan rincian sebagai berikut : under the following details:
(*) Pusri I diganti dengan Pusri IB karena usia pabrik telah tua dan tidak efisien (*) Pusri I was replaced with Pusri IB for age and inefficiency reason
(**) Telah dilakukan Proyek Optimalisasi Pabrik Urea (UOP) dan Amoniak (AOP) (**) Urea Optimizing Project (UOP) and Ammonia Optimizing Project (AOP)
(***) Telah dilakukan optimalisasi khusus pabrik Amonia (AOP) (***) Optimizing of Ammonia Plan (AOP)
(****) Nilai estimasi pada tahun 1994 (****) Estimation value by 1994
PT Pusri Palembang mempunyai 4 (empat) unit pabrik dengan PT Pusri Palembang has 4 (four) plant units, which each plant
masing-masing pabrik terdiri atas 3 (tiga) bagian sebagai comprises 3 (three) divisions, as follows:
berikut :
Berikut Diagram Overall Pabrik PT Pusri Pelembang : Below is Plant Overall Diagram of PT Pusri Palembang:
Pabrik Amonia ialah pabrik yang menghasilkan amonia sebagai Ammonia Plants produce ammonia as the main product and
hasil utama dan carbon dioxide sebagai hasil samping yang carbon dioxide as by-product, which both products are used as
keduanya merupakan bahan baku pabrik urea. raw material for Urea Plants.
Bahan baku pembuatan amonia adalah gas bumi yang diperoleh The raw material for Ammonia manufacturing is natural gas with
dari Pertamina dengan komposisi utama metana (CH4) sekitar the main compositions are 70% methane (CH4) and about 10%
70% dan Karbon dioksida (CO2) sekitar 10%. Carbon dioxide (CO2) that Pertamina supplies.
Steam atau uap air diperoleh dari air Sungai Musi setelah Steam is supplied from Musi River water upon certain treatment
mengalami suatu proses pengolahan tertentu di Pabrik Utilitas. processes in the Utility Plants. In the meantime, air supplied by
Sedangkan udara diperoleh dari lingkungan, dan sebelum udara athmosphere must be initially compressed with air compressor
ini digunakan sebagai udara proses, ditekan terlebih dahulu oleh before use.
kompressor udara.
Secara garis besar proses dibagi menjadi 4 unit, dengan urutan The ammonia manufacturing processes are grouped into 4
sebagai berikut : processing units with the following sequences:
Di reforming unit gas alam yang sudah bersih dicampur The purified natural gas at the Reforming Unit is mixed with
dengan uap air, dipanaskan, kemudian direaksikan di Primary water steam, heated, then reacted at Primary Reformer,
Reformer, hasil reaksi yang berupa gas-gas hydrogen dan the reaction outcome covering hydrogen gases and carbon
carbon dioxide dikirim ke Secondary Reformer dan direaksikan dioxide are streamed into the Secondary Reformer and
dengan udara sehingga dihasilkan gas-gas sebagai berikut : reacted with air to produce the following gases:
Hidrogen Hydrogen
Nitrogen Nitrogen
Gas gas hasil reaksi ini dikirim ke Unit purifikasi dan Methanasi Gases produced from this reaction are transferred into the
untuk dipisahkan gas karbon dioksidanya. Purification Unit and Methanation to which the carbon dioxide
gas is separated.
Karbon dioksida yang ada dalam gas hasil reaksi Reforming Carbon dioxide contained in gases produced from the reaction
Unit dipisahkan dahulu di Unit Purification, Karbon Dioksida at Reforming Unit is detached first in Purification Unit, and
yang telah dipisahkan dikirim sebagai bahan baku Pabrik Urea. the separated carbon dioxide is sent as raw material in Urea
Sisa karbon dioksida yang terbawa dalam gas proses, akan Plant. The remaining carbon dioxide contained in the process
menimbulkan racun pada katalisator ammonia converter, oleh gas will produce poison in ammonia converter catalyst, hence,
karena itu sebelum gas proses ini dikirim ke Unit Synloop & before this process gas being sent off to the Synloop &
Refrigeration terlebih dahulu masuk ke Methanator Refrigeration Unit must be firstly entered into the Methanator.
(4) Compression Synloop & Refrigeration Unit (4) Compression Synloop & Refrigeration Unit
Gas Proses yang keluar dari Methanator dengan perbandingan Process gas produced from Methanator with hydrogen :
gas hidrogen : nitrogen = 3 : 1, ditekan atau dimampatkan nitrogen ratio = 3:1, is pressuried or compacted to reach
untuk mencapai tekanan yang diinginkan oleh Ammonia an expected pressure by Ammonia Converter for formation
Converter agar terjadi reaksi pembentukan, uap ini kemudian reaction, this gas is then entered into the Refrigeration Unit to
masuk ke Unit Refrigerasi sehingga didapatkan amonia dalam produce ammonia in liquid phase, which is then used as urea
fasa cair yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku manufacturing raw material.
pembuatan Urea.
Hasil / produk pada proses di atas adalah amonia cair yang The product of this process is liquid ammonia which with
beserta karbon dioksida digunakan sebagai bahan baku carbon dioxide are used as urea manufacturing raw material.
pembuatan Urea.
UDARA
REFORMING
STEAM
WASTE HEAT
RECOVERY
H 2O
SINTESA PURIFIKASI
Proses pembuatan Urea dibuat dengan bahan baku gas CO2 dan Urea manufacturing process is done with CO2 gas as its raw
liquid NH3 yang disupply dari Pabrik Amonia. material, and liquid NH3 that Ammonia Plant supplies.
Proses pembuatan Urea tersebut dibagi menjadi 6 unit, yaitu : The Urea manufacturing process is divided into 6 units, namely:
Unit ini merupakan bagian terpenting dari pabrik Urea, untuk This unit is a crucial part of Urea plant functioned to
mensintesa Urea dengan mereaksikan Liquid NH3 dan synthesize Urea by reacting Liquid NH3 and CO2 gas in the
gas CO2 di dalam Urea Reaktor dan ke dalam reaktor ini Urea Reactor and liquid recycled carbamat produced by
dimasukkan juga larutan recycle karbamat yang berasal dari Recovery unit is also streamed into this reactor. Operating
bagian Recovery. Tekanan operasi di Sintesa adalah 175 Kg/ pressure at Synthesis must be 175 kg/cm2 G. The Urea
cm2 G. Hasil Sintesa Urea dikirim ke bagian Purifikasi untuk Synthesis result is sent to the Purification to detach the
dipisahkan ammonium karbamat dan kelebihan ammonianya ammonium carbamat and its the excessive ammonia after
setelah dilakukan stripping oleh CO2 being stripped by CO2
Ammonium karbamat yang tidak terkonversi dan kelebihan Unconverted ammonium carbamat and the excessive
ammonia di unit Sintesa diuraikan dan dipisahkan dengan cara ammonia at Synthesis Unit is decomposed by pressure and
tekanan dan pemanasan dengan dua step penurunan tekanan, heat in two depressurizing steps, first at 17kg/cm2 G and then
yaitu pada 17kg/cm2 G dan 22,2 kg/cm2 G. Hasil peruraian 22.2 kg/cm2 G. The decomposing result of CO2 gas and NH3
berupa gas CO2 dan NH3 dikirim ke bagian Recovery, are streamed to the Recovery Unit, and the urea solution is
sedangkan larutan ureanya dikirim ke bagian kristaliser. sent to the crystallizer unit.
Larutan urea dari unit Purifikasi dikristalkan dibagian ini secara Urea solution from Purification unit is crystallized in this unit
vacuum. Kemudian kristal ureanya dipisahkan di Centrifuge. on vacuum basis. Then the crystallized urea is detached at
Centrifuge unit.
NH3
CO2
SEKSI KRISTALISASI
SEKSI RECOVERY
PROSES KONDENSAT
Panas yang diperlukan untuk menguapkan air diambil dari Thermal needed to evaporate water is taken from the urea
panas sensibel larutan urea, maupun panas kristalisasi urea solution sensible heat, or crystallized urea heat and thermal
dan panas yang diambil dari sirkulasi Urea Slurry ke HP taken from Urea Slurry circulation to HP Absorber from the
Absorber dari Recovery. Recovery unit.
Kristal urea keluaran Centrifuge dikeringkan sampai menjadi The crystallized urea from Centrifuge unit are dried to 99.8%
99,8% berat dengan udara panas, kemudian dikirimkan ke weigh with hot air, then delivered to the upper part of Prilling
bagian atas Prilling Tower untuk dilelehkan dan didistribusikan Tower to be melted and distributed evenly to all distributors,
merata ke seluruh distributor, dan dari distributor dijatuhkan and from distributor is dropped down while being cooled by
ke bawah sambil didinginkan oleh udara dari bawah dan air from below and produces urea prill. Urea product is sent to
menghasilkan produk urea butiran (prill). Produk urea dikirim the bulk storage by belt conveyor.
ke bulk storage dengan belt conveyor.
Gas ammonia dan gas CO2 yang dipisahkan dibagian purifikasi Ammonia and CO2 gases detached in purification unit are
diambil kembali dengan 2 step absorbsi dengan menggunakan taken back by 2 absorption steps by using mother liquors part
mother liquor sebagian absorbent kemudian di-recycle kembali of absorbent, which are then recycled to the synthesis unit.
ke bagian sintesa.
(6) Proses Kondensat Treatment Unit (6) Condensate Process Treatment Unit
Uap air yang menguap dan terpisahkan dibagian kristaliser Steam evaporated and detached in crystallizer is cooled
didinginkan dan dikondensasikan. Sejumlah kecil urea, NH3, down and condensated. Small part of urea, NH3 and CO2 is
dan CO2 ikut kondensat kemudian diolah dan dipisahkan di also condensed, which is then processed and decomposed in
stripper dan hydrolizer. Gas CO2 dan gas NH3-nya dikirim stripper and hydrolyzer. The CO2 and NH3 gases are resent to
kembali ke bagian purifikasi untuk di-recover. Sedang air the purification unit for being recovered, and the condensate
kondensatnya dikirim ke utilitas. water is sent to the utility.
Pabrik utilitas adalah pabrik yang menghasilkan bahan-bahan Utility plant is a plant producing auxiliary materials or energy
pembantu maupun energi yang dibutuhkan oleh pabrik amonia needed by ammonia and urea plants. The products produced and
dan urea. Produk yang dihasilkan dan diolah dari pabrik utilitas ini treated at this utility unit among other things are:
antara lain sebagai berikut :
Produk Samping
Produk Utama Amonia Ekses
Amonia Oksigen
Urea Nitrogen
Dry Ice
CO2
Produksi Pabrik PT Pupuk Sriwidjaja terdiri dari Produk Utama Production of PT Pupuk Sriwidjaja Plant consists of Main Products
dan Produk Samping yang dihasilkan oleh Pabrik Utama Pusri and by-products produced by the Main Plants of Pusri II, III, IV,
II, III, IV, IB dan Pabrik Kecil seperti Pabrik CO2 cair dan dry ice, IB and Small Plant like liquid CO2 and dry ice Plant, and Liquid
serta Pabrik Nitrogen dan Oksigen cair. Nitrogen and Oxygen Plant.
Produk utama terdiri dari Amonia dan Urea, dengan spesifikasi The main products are Ammonia and Urea whose specification
sebagai berikut : respectively are the following :
Selain produk utama dihasilkan juga produk samping yang terdiri Other than main products, the plant also produces by-products of
dari CO2 ,Dry Ice, Nitrogen dan Oksigen serta Amonia Ekses. CO2, Dry Ice, Nitrogen and Oxygen and Excess Ammonia.
Dry ice mulai diproduksi tahun 1983 dan produksi CO2 Dry ice started being produced in 1983 and the first CO2
pertama kali dalam bentuk botol pada tahun 1980 dan sejak production was bottle-shaped in 1980 and as from 1983 the CO2
1983 ada yang dalam bentuk botol dan ada juga yang cair. products were in bottle-shaped and liquid. This plant applies
Pabrik ini menggunakan proses dari perusahaan Gases processing system of Gases Industries, Buenos Aires, Argentine
Industriales Buenos Aires, Argentina dengan kemampuan with production capacity is 55 tons liquid CO2 per day. The liquid
produksi 55 ton CO2 cair per hari. CO2 cair berasal dari gas CO2 is originated from excessive CO2 gas produced at ammonia
CO2 yang berlebih dari pabrik amonia yang dikirim ke pabrik plant, which the excessive liquid CO2 gas is delivered to CO2 gas
CO2 cair. Setelah gas CO2 domurnikan, lalau didinginkan pada plant. After the purification, the liquid CO2 gas is cooled down
suhu minus 30 derajat Celcius. Pada tekanan 15kg/cm2 gas under temperature minus 30 degrees Celsius. CO2 gas, under
CO2 berubah menjadi cair. 15kg/cm2, turns out to be liquid.
CO2 cair umumnya digunakan dalam industri minuman dan Liquid CO2 is in general used in beverage and blanket industries.
blanket. Untuk memproduksi es kering (dry ice), CO2 cair yang The liquid CO2, for producing dry ice, is transformed and pressed
telah dihasilkan sebelumnya diubah menjadi salju CO2 padat by press tool to be snow solid CO2 of 34 cm long cylinder-shaped
yang ditekan dengan alat press sehingga membentuk silinder and 15 cm diameter and temperature minus 78.8 degrees
berukuran panjang 34 cm dengan penampang garis tengah Celsius. Dry ice production capacity is 4.8 tons per day.
15cm dan temperatur minus 78,8 derajat Celcius. Kapasitas
pembuatan es kering adalah 4,8 ton per hari.
Es kering umumnya digunakan untuk pengawetan hasil In general dry ice is used for agricultural product and fish cold
pertanian dan perikanan. Penggunaan es kering dapat storage. The use of dry ice may minimize defects percentage,
mengurangi persentase kerusakan, lebih tahan lama more durable storage and diminish cast off materials. Food stuff-
penyimpanannya dan dapat mengurangi bahan-bahan cold storage with ice may not be directly touched for it causes
terbuang. Pendinginan/pengawetan bahan makanan damage to them. For some certain industries, dry ice is useful for
dengan es kering tidak boleh tersentuh langsung, sebab very important liner works.
akan mengakibatkan bahan makanan tersebut rusak. Untuk
beberapa industri tertentu, es kering berguna dalam pekerjaan
liner yang sangat penting.
Pabrik oksigen dan nitrogen dihasilkan dari udara yang Liquid oxygen and nitrogen are produced from air separated
dipisahkan antara oksigen dan nitrogen yang ada. Dalam between existing oxygen and nitrogen. Fractionation is done
pabrik (Air Separation Unit) prinsipnya adalah melakukan in the Air Separation Unit (Plant) to the nitrogen and oxygen
fraksinasi terhadap kandungan nitrogen dan oksigen yang contained in free air.
terdapat dalam udara bebas.
Dengan melalui kompresor, udara bebas tersebut dikompresi Through the compressor, the free air is compressed and cooled
dan kemudian didinginkan hingga suhu minus 184 derajat down to temperature minus 184 degree Celsius. H2O content
Celcius. Kandungan H2O yang terdapat dalam udara tersebut contained in the air is evaporated to be vanished. With different
diuapkan untuk dihilangkan. Dengan titik didih yang berbeda, boiling point, under minus 183 degree Celsius, Oxygen (O2)
pada suhu minus 183 derajat Celcius, Oksigen (O2) mencair melts and decomposes from Nitrogen (N2). Nitrogen Gas will be
dan memisahkan diri dari Nitrogen (N2). Gas Nitrogen akan melted under minus 196.8 degree Celsius. The process applied
mencair pada suhu minus 196,8 derajat Celcius. Proses yang in the Air Separation Unit is adopted from Process System
digunakan dalam Air Separation Unit adalah dari perusahaan Incorporated, New York, United States of America.
Process System Incorporated, New York, Amerika Serikat.
Dalam melaksanakan penyaluran pupuk sampai ke tangan petani The Company, for fertilizer distribution to the hands of farmers,
Perusahaan memiliki perangkat dan sarana: has the distribution devices and facilities:
Perusahaan memiliki kantor perwakilan di setiap ibukota The company has representative office in every provincial
propinsi yang di sebut dengan Kantor Pusri Pemasaran capital city, called as Kantor Pusri Pemasaran Daerah (PPD)
Daerah (PPD) yang berada untuk wilayah Sumatera, Jawa, (Regional Marketing Pusri Office) situated at regions of
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Sumatera, Java, West Kalimantan, South Kalimantan, and
Kantor Perwakilan berfungsi sebagai pelaksana tehnis dalam South Sulawesi. Representative office has its function as
penjualan produk dan mewakili kepentingan perusahaan di organizing technical for selling product and represents the
daerah. companys interest in region.
Perusahaan memiliki 5 (lima) dermaga untuk kepentingan The company has 5 (five) jetties for internal interest (DUKS)
sendiri (DUKS), guna mengeluarkan hasil produksi dari pabrik to discharge products from the plant in Palembang in addition
di Palembang, selain melalui jalur darat (via truck). Dermaga to the land line (via truck). Jetty/port at any time can also
/ pelabuhan ini sewaktu-waktu bisa digunakan juga sebagai be used as loading port other than its function as urea and
pelabuhan bongkar, selain berfungsi sebagai pelabuhan/ ammonia product unloading port/jetty, situated on the Musi
dermaga pemuatan produk urea dan amonia, yang berada di riverbank with total length is 760 meter.
tepi sungai Musi, dengan panjang keseluruhan 760 meter.
Kelima dermaga tersebut, terdiri dari 2 (dua) dermaga The five jetties comprise 2 (two) bulk urea loading jetty, each
pemuatan pupuk (urea) curah yang masing-masing dilengkapi is equipped with QSI (Quality Ship Loader) and PS (Portal
Perusahaan memiliki 7 (tujuh) unit kapal urea curah The Company has 7 (seven) bulk urea ship units (KM Otong
(KM Otong Kosasih, KM Ibrahim Zahier, KM Soemantri Kosasih, KM Ibrahim Zahier, KM Soemantri Brodjonegoro, KM
Brodjonegoro, KM Julianto Moeliodihardjo, KM Muchtar Julianto Moeliodihardjo, KM Muchtar Prabu Mangkunegara,
Prabu Mangkunegara, KM Pusri Indonesia dan KM KM Pusri Indonesia and KM Abusamah) and 1 (one) bulk
Abusamah) dan 1 (satu) unit kapal Amonia curah (MT Sultan ammonia ship (KM Sultan Mahmud Badaruddin (II), with the
Mahmud Badaruddin II), dengan rincian detail sebagai berikut: following details:
DEAD WEIGHT
GROSS TONNAGE TAHUN PANJANG KAPAL
NO NAMA KAPAL TONNAGE (DWT) PABRIK PEMBUAT
(GRT) (TON) PEMBUATAN (LOA) (METER)
(TON)
Mitsubishi Heavy Industries
1 KM. Otong Kosasih 7.451 9.237,40 Ltd. Yokohama Shipyard & 1976 114,5
Engine Work, Japan
Mitsubishi Heavy Industries
2 KM. Ibrahim Zahier 7.451 9.237,40 Ltd. Yokohama Shipyard & 1976 114,5
Engine Work, Japan
Catatan : Note:
* Untuk Type kapal Urea yaitu Weel Decker Urea Carrier * For Urea ship Type, namely Weel Deckter urea Carrier (for
(untuk type kapal Tangki Amonia yaitu LPG, 2G) Ammonia Tank Ship type; LPG, 2G)
** Class yaitu BKI/GL (untuk kapal KM. Otong Kosasih, KM. ** Class is BKI/GL (for ships of KM, Otong Kosasih, KM Ibrahim
Ibrahim Zahier, KM. Sumantri Brodjonegoro, KM. Pusri Zahier, KM Sumantri Brodjonegoro, KM Pusri Indonesia
Indonesia dan KM. Sultan Mahmud Badaruddin II) dan BKI/LR and KM Sultan Mahmud Badaruddin II) and BKI/LR (for KM
(untuk Kapal KM. Julianto Moeliodihardjo, KM. Muchtar Prabu Julianto Moeliodihardjo, KM Muchtar Prabu Mangkunegara
Mangkunegara dan KM. Abusamah) and KM Abusaham).
Penjualan Selling
Sebagai produsen pupuk, Perusahaan memproduksi urea untuk As a fertilizer producer, the Company produces urea to meet
memenuhi kebutuhan sektor pertanian dalam negeri dan apabila national agricultural sector demand and the excessive products
hasil produksi masih cukup, maka kelebihannya dijual ke sektor are sold to plantation and industrial sectors and for export as well.
perkebunan, industri dan ekspor. In addition, the Company produces Ammonia as urea production
Di samping itu, Perusahaan memproduksi Amonia sebagai raw material and if the ammonia production is sufficient to meet
bahan baku urea dan apabila hasil produksinya cukup, maka internal needs, any excessive products are sold domestically
kelebihannyapun dijual ke dalam negeri dan atau diekspor. and or exported. Selling and distribution of fertilizer (Urea)
Penjualan dan penyaluran pupuk (Urea) ke konsumen dan petani to consumers and farmers are done on 6 (six) Tepat (Right)
di lakukan dengan prinsip 6 (enam) Tepat yaitu : principles, namely: Right-Time, Right-Price, Right-Type, Right-
Tepat Waktu,Tepat Harga,Tepat Jenis,Tepat Jumlah,Tepat Tempat Quantity, Right-Place and Right-Quality.
dan Tepat Mutu.
1
Pabrik Urea Prill 600
4
Urea Prill Plant 600 Pabrik Urea Prill 2,262
Urea Prill Plant 2,262
1
Pabrik Urea Granule 570
Urea Granule Plant 570
PT PUPUK KUJANG
CIKAMPEK
2
Pabrik Urea Prill 1,156
Urea Prill Plant 1,156
PT PETRO KIMIA
Terhitung mulai tanggal 1 September 2011, GRESIK
wilayah rayon pemasaran PT Pusri Palembang,
sesuai dengan surat PT Pusri (Persero) No. 1 Pabrik Urea Prill 462
Urea Prill Plant 462
3
Pabrik Urea Prill 1, 840
Urea Prill Plant 1, 840
2
Pabrik Urea Granule 1,140
Urea Granule Plant 1,140
7
Pabrik NPK 350
NPK Plant 350
(Bontang, Gorontarlo,Jabar, Jateng ,Jatim)
Guna menjamin distribusi pupuk urea bersubsidi dan mencegah The Company, for securing subsidized urea fertilizer distribution
terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, diambil and prevention any field distribution deviation, adopted a policy to
kebijakan untuk menerapkan sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi apply a closed Subsidized Fertilizer Distribution system by means
secara tertutup dengan mempergunakan Rencana Definitif of Group Need Definitive Plan (RDKK) made by farmer groups as
Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dibuat oleh kelompok- the fertilizer penetration basis to official kiosks. The advantage of
kelompok tani sebagai dasar penebusan pupuk ke kios-kios Closed Distribution System under this RDKK system is:
resmi. Manfaat dari Sistem Distribusi Tertutup dengan pola RDKK (1) Facilitate subsidized fertilizer distribution supervision
ini adalah: (2) Meet fertilizer demand and supply for farmer as per their
(1) Mempermudah pengawasan distribusi pupuk bersubsidi requirements.
(2) Memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pupuk bagi petani (3) Create more effective fertilizer distribution
sesuai kebutuhannya
(3) Menciptakan penyaluran pupuk yang lebih efektif.
Kegiatan riset / penelitian yang dilakukan Perusahaan selama Research and development activities conducted by the Company
tahun 2012, antara lain sebagai berikut : during 2012, among other things are:
Kegiatan kajian yang dilakukan selama tahun 2012 adalah Analysis activities conducted during 2012 are as follows:
sebagai berikut :
1. Studi Kelayakan pabrik Amonia dan Urea Berbasis 1. Feasibility Study on Coal Gasification Based Ammonia
Gasifikasi Batubara and Urea Plants
Kajian dilakukan dalam rangka diversifikasi bahan baku pabrik The analysis was made for Ammonia and Urea plant raw
Amonia dan Urea dengan menggunakan alternatif bahan baku material diversification by using alternative raw materials,
yaitu Batubara yang cadangannya cukup berlimpah di Sumsel namely, abundance reserved Coal in South Sumatera (45%
(45% dari cadangan batubara nasional) untuk menggantikan of the national coal reserve) to replace of natural Gas that is
gas Bumi yang semakin sulit untuk mendapatkan jaminan getting hard to get the secured long-term supply and relative
pasokan jangka panjang dan harganya yang cenderung high price. The analysis, upon the synergy with BUMN, also
tinggi. Dalam rangka sinergi antara BUMN maka kajian juga involves PTBA as the raw material supplier.
melibatkan PTBA sebagai pemasok bahan baku.
2. FS Kapal Amonia dengan Payload 4.000 dan 10.000 ton 2. FS on Ammonia Ship with Payload 4,000 and 10,000 tons.
Kajian dilakukan untuk membandingkan kelayakan The analysis was conducted to compare 4,000 tons and
pengadaan kapal amonia untuk kapasitas 4.000 ton dan 10,000 tons capacity ship supply viability for ammonia. The
10.000 ton. Kapal Amonia baru nantinya akan menggantikan new Ammonia Ship will later on replace 30-years old SMB-II
Kapal SMB-II yang telah berusia lebih dari 30 tahun yang Ship that conveys excess Ammonia from PT Pusri Palembang
akan mengangkut excess Amonia dari PT Pusri Palembang and PT Pupuk Kalimantan Timur.
dan PT Pupuk kalimantan Timur.
Penerapan Teknologi Informasi (TI) di Pusri pada umumnya The application of Information Technology (IT) at Pusri in general
memiliki tiga sasaran utama, Pertama, memperbaiki efisiensi kerja has three main targets. First, improve work efficiency upon
dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola automation to various processes of information management.
informasi. Kedua, dapat meningkatkan keefektifan manajemen Second, improve the management effectivity upon the provision
dengan menyediakan kebutuhan informasi guna pengambilan of information for decision making. Third, improve the competitive
keputusan. Ketiga, memperbaiki daya saing atau meningkatkan power or enhance organization competitive supremacy by
keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara modifying the company-business undertaking ways and systems.
perusahaan dalam berbisnis.
VISI, MISI DAN STRATEGI TI MENDUKUNG STRATEGI VISION, MISSION AND IT STRATEGY TO SUPPORT THE
PERUSAHAAN COMPANY STRATEGY
Ketiga sasaran tersebut dapat tercapai secara optimal bilamana The three targets are optimally reachable whenever any
ada jaminan keselarasan antara strategi teknologi informasi harmonious security between information technology strategy
dengan strategi bisnis yang akan memberikan arahan terhadap and business strategy, which will direct the corporate goal
tercapainya goal (sasaran) perusahaan. Strategi teknologi achievement. Information technology strategy plays its role to
informasi berperan memberikan dukungan untuk pencapaian goal support the organization goal achievement through the application
(sasaran) perusahaan melalui penerapan teknologi informasi. of information technology.
Kedua Second
TI dilaksanakan agar mampu memberikan nilai tambah bagi IT is applied in order to give added value to the company, improve
perusahaan, meningkatkan keunggulan kompetitif dibandingkan competitive excellence relative to other companies of the same
perusahaan sejenis lainnya. Hal tersebut dicapai dengan kind. This will be reached by creating effectiveness of business
membuat efektifitas manajemen proses bisnis dan efisiensi pada process management and efficiency at the time and work expense
waktu dan biaya kerja dengan pemanfaatan teknologi yang tepat by application of efficient technology.
guna.
Third
Ketiga IT supports the fulfillment of optimum Human Resources
TI mendorong terpenuhinya pemanfaatan Sumber Daya exploitation by all corporate elements in order to develop
secara optimal oleh semua elemen perusahaan, agar dapat individual/group competencies through learning, knowledge
mengembangkan kompetensi individu / kelompok melalui creation process by using wide-range information access and
proses pembelajaran, proses penciptaan pengetahuan, proper communication facility that it bears innovation for business
dengan memanfaatkan akses Informasi yang luas dan sarana development and business process at the company.
komunikasi yang baik, sehingga dapat melahirkan inovasi untuk
pengembangan usaha dan proses bisnis di perusahaan.
Pertama. Rencana Jangka Panjang TI akan menjadi dasar bagi First IT Long-term Plan will be the corporate planning basis for
perencanaan perusahaan dalam investasi dan implementasi investment and implementation of information technology.
teknologi informasi.
Kedua. Mengurangi berbagai risiko yang mungkin timbul dalam Second Minimize potential risks in the IT implementation
implementasi TI. Beberapa di antaranya adalah ketidaksesuaian covering nonconformity of business need and implementation of
antara kebutuhan bisnis dengan implementasi sistem informasi, information system, investment made is not beneficial as expected
investasi yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat seperti and the information system quality standard is not in line with the
yang diharapkan dan standar kualitas sistem informasi tidak appropriate industrial standard.
sesuai dengan standar industri yang semestinya.
Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Teknologi Informasi Pursuant to the Information Technology Long-term Plan of 2011-
2011-2015 dan penyesuaian Rencana Kerja Perusahaan di 2015 and adjustment made to Company Work Plan in 2013, the
tahun 2013, maka Perusahaan akan melanjutkan kegiatan TI Company will continue IT activity with respect to the application
terkait pemanfaatan teknologi komunikasi sebagai dampak dari of communication technology as the impact of IT convergence to
konvergensi IT menjadi ICT (Information and Communication be ICT (Information and Communication Technology), desktop
Technology), peremajaan komputer desktop, dan realisasi computer renovation, and realization of multi-years investment
investasi multiyears untuk aplikasi ERP (Enterprise Resource for ERP (Enterprise Resources Planning) application together
Planning) bersama pihak Holding Pupuk PIHC (Pupuk Indonesia with Holding Pupuk PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company).
Holding Company). Berikut detail Rencana Implementasi TI yang Below is IT Implementation Plan as the main consideration shortly
menjadi perhatian utama secara ringkas adalah sebagai berikut : as follows:
SDM merupakan aset penting bagi Perusahaan sebagai Human resources are considered as crucial assets of the
human capital, oleh sebab itu Pusri Palembang membangun Company as human capital and Pusri Palembang accordingly
sistem pengelolaan kebijakan SDM dengan menerapkan develops a management system of Human Resources policy
suatu sistem standar yang digunakan untuk menjadikan upon the application of standard applied to turn out the
karyawanberkualitas dan kompeten dengan companys employee into a quality and competent employee to
komprehensif
pengembangan karyawan yang bersifat make an adjustment to any changes and getting complex and
dan terintegrasi. comprehensive and integrated the corporate businesses.
Pusri Palembang memandang bahwa SDM merupakan aset Pusri Palembang view that HR is an important asset for the
penting bagi Perusahaan sebagai human capital, oleh sebab Company as human capital, therefore Pusri Palembang build HR
itu Pusri Palembang membangun sistem pengelolaan kebijakan policy management system by applying a standard system that is
SDM dengan menerapkan suatu sistem standar yang digunakan used to make qualified and competent employees with employee
untuk menjadikan karyawan berkualitas dan kompeten dengan development that is comprehensive and integrated. Various
pengembangan karyawan yang bersifat komprehensif dan initiatives have been undertaken by Pusri Palembang to maintain
terintegrasi. Berbagai inisiatif telah dilakukan oleh Pusri and complete the internal capabilities of Human Resources
Palembang untuk menjaga dan melengkapi kemampuan internal (HR) which is a crucial factor in the success of the Companys
Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan faktor yang continuous business transformation.
sangat menentukan keberhasilan Perusahaan dalam melanjutkan
transformasi bisnis.
Upaya untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam rangka Efforts to improve the competency of human resources in order to
transformasi bisnis tersebut telah dimulai Perusahaan transform the business had started with the Companys primary
dengan fokus utama adalah penataan terhadap kebijakan focus is on policy structuring and completion of competency-
dan penyempurnaan manajemen SDM berbasis kompetensi. based human resource management. Thus, the Human
Perusahaan melakukan pengelolaan SDM menggunakan sistem Resources management applies a Competency Based Human
Competency Based Human Resource Management (CBHRM). Resources Management (CBHRM) system. The development
Modul yang dikembangkan meliputi kamus kompetensi, profil modules cover competency dictionary, competency profile,
Pusri Palembang menyadari bahwa kompetensi SDM yang Pusri Palembang realize that adequate human resource
memadai dan desain organisasi yang sesuai akan memungkinkan competencies and appropriate organizational design will allow
akselerasi transformasi bisnis Pusri Palembang. Perusahaan juga accelerated business transformation of Pusri Palembang. The
memberikan kesempatan yang sama dan terbuka bagi seluruh company also provides equal and opened opportunity to all
karyawan dalam pelaksanaan pengembangan dan pelatihan. employees in the development and implementation of training
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan / Table of Employee Composition based on Function / Rank
Kepangkatan 2011 - 2012 2011 - 2012
Eselon I / Echelon I 36 17
Eselon II / Echelon II 61 77
Ditinjau berdasarkan jabatan, jumlah karyawan bervariasi In functional point of view, number of employees varies for
untuk masing-masing Eselon. Jumlah terbesar adalah each Echelon. The largest number of clerk level employees,
karyawan level Pelaksana, yaitu sebanyak 1.097 orang atau as many as 1,097 people or 40.7% of total employees.
sebesar 40,7% dari keseluruhan karyawan. Level Pelaksana The majority of clerk level employees are assigned at the
mayoritas ditempatkan di bagian produksi dengan posisi Production area at the operator position.
operator.
Komposisi Karyawan Pusri Palembang di tahun 2012 The employee composition of Pusri Palembang in 2012 by
berdasarkan tingkat pendidikan mengalami perubahan education level has changed compared to 2011. The number of
dibandingkan tahun 2011. Jumlah karyawan dengan tingkat employee whose education level is Master/Doctoral decreased
pendidikan S2/S3 mengalami penurunan dari 91 orang from 91 in 2011 to 86 in 2012 or 5.55% declined. While the
ditahun 2011 menjadi 86 orang pada tahun 2012 atau number of employee with Bachelor level has also decreased from
mengalami penurunan sebesar 5,55%. Sedangkan jumlah 757 in 2011 to 748 in 2012 or 0.8% decreased. As for the number
karyawan dengan tingkat S1 mengalami penurunan dari 757 of employees with Diploma levels increased in 2012 to 340
orang di tahun 2011 menjadi 748 di tahun 2012 atau menurun people from 306 people in 2011, or increased by 11.11%. While
sebesar 0,8%. Sedangkan untuk jumlah karyawan dengan employees with a high school education to primary school level
tingkat D3 mengalami peningkatan pada tahun 2012 menjadi in general has decreased. This shows that the a high number of
340 orang dari 306 orang di tahun 2011 atau mengalami high-educatede mployees retired in 2012, but the company is also
peningkatan sebesar 11,11%. Sedangkan karyawan dengan committed to improving the academic competence of employees.
tingkat pendidikan SLTA sampai SD secara umum mengalami The company gives an opportunity to every employee with
penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karyawan specific requirements for continuing higher education. With the
pada tingkat pendidikan sarjana di tahun 2012 banyak increasing level of education of the employees, is expected to
yang pensiun, namun Perusahaan juga berkomitmen untuk be a positive influence on their performance and can provide a
meningkatkan kompetensi akademis karyawan. positive impact on the company performance.
Perusahaan memberikan kesempatan kepada setiap
karyawan dengan persyaratan tertentu untuk melanjutkan
jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan semakin
tingginya tingkat pendidikan karyawan, diharapkan akan
berpengaruh positif terhadap kinerjanya dan dapat
memberikan dampak yang positif terhadap kinerja
perusahaan.
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Table of Employee Composition Based on Age
Tahun 2011 2012 on Year 2011 - 2012
Usia (Tahun) / Age (Years) 2011 2012
50 1.188 1.032
45 - 49 466 340
40 - 44 72 86
35 - 39 103 103
30 - 34 240 269
25 - 29 339 411
24 331 454
Jumlah / Total 2.739 2.695
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender Tabel of Employee Composition based on Gender
Tahun 2011 2012 Year 2011 - 2012
Jenis Kelamin / Gender 2011 2012
Pria / Male 2.529 2.485
Wanita / Female 210 210
Jumlah / Total 2.739 2.695
Untuk komposisi karyawan berdasarkan gender, karyawan For the employee composition by gender, male employees
pria lebih mendominasi dari karyawan wanita dengan jumlah dominate female employees with a total of 2,485 people or
sebanyak 2.485 orang atau sebesar 92,21% dari total 92.21% of the total workforce in 2012.
karyawan di tahun 2012.
Perusahaan telah melakukan penerimaan karyawan baru. The company has made new recruitments. To get quality
Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, penerimaan employees, the company engaged an independent institution
Karyawan dilakukan oleh lembaga independen dengan for the recruitment for obtaining qualified employees upon
tahapan pola seleksi yang terstruktur yang meliputi seleksi a structured selection covering administrative selection,
administratif, test potensi akademik, psikotest, pemeriksaan academic potential test, psycho-test, general checkup and
kesehatan dan wawancara akhir. Terhadap karyawan final interview. To any successful nominee employees will
yang dinyatakan diterima, akan diikutsertakan dalam diklat attend work induction education and training as the final
persiapan kerja sebagai tahap akhir seleksi rekrutmen. recruitment selection.
Tabel Komposisi Penerimaan Karyawan Berdasarkan Level Table of Employee Recruitment Composition Based on
Pendidikan tahun 2012 Educational Level in 2012
Jumlah Penerimaan Karyawan /
Level Pendidikan / Educational Level
Total Recruited Employees
SLTA / High School 154
D3 / Diploma 44
D3 (Ilmu Pelayaran/Akademi Maritim)/(Seamanship/Maritime Academy) 7
D4 (Ilmu Pelayaran/Akademi Maritim)/(Seamanship/Maritime Academy) 8
S1 / Bachelor 47
JUMLAH / TOTAL 260
Jumlah keseluruhan penerimaan karyawan ditambahkan 3 Direksi baru sehingga total 263 orang.
The total recruited employees added with 3 new Directors to be 263 persons
Pusri Palembang menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dalam Pusri Palembang upholds the principle of equality for the
menseleksi sumber daya manusia. Perusahaan memberikan selection of human resources. The Company gives equal
kesempatan yang sama kepada para pelamar untuk menjadi opportunity to the applicants to be a professional job
calon karyawan yang profesional tanpa membedakan suku, candidates regardless of tribe, religion, race, class, gender or
agama, ras, golongan, gender atau kondisi fisik. physical condition.
Untuk menunjang objektivitas penilaian maka pada tanggal By 11 May 2012, for supporting the valuation objectivity, a
11 Mei 2012 melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/ Work Achievement Valuation Committee (PPK Committee) of
DIR/170/2012 telah ditetapkan Komite Penilaian Prestasi employee of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, based on the
Kerja (Komite PPK) Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Resolution of Directors Number SK/DIR/170/2012, which has
Palembang yang berfungsi melakukan validasi dan evaluasi function to make validation and evaluation for the creation
agar terciptanya objectivitas PPK karyawan sesuai dengan of employee PPK objectivity as expected, was specified, to
yang diharapkan sehingga memenuhi azas SMART satisfy SMART (Specific, Measureable, Achievable, Reliable,
(Sepecific, Measurable, Achieveble, Reliable, Timely). Komite Timely) principles. PPK Committee has main task to bridge
PPK memiliki tugas pokok menjebatani antara manajemen over between the corporate management and work unit leader
perusahaan dengan pimpinan unit kerja guna klarifikasi dan to clarify and validate any improper employee PPK data, for
validasi data PPK karyawan yang tidak wajar, misalnya nilai example, small/under standard value and or too high value
terlalu kecil/dibawah standar dan atau nilai terlalu tinggi over the average.
sehingga melebihi rata-rata.
Pada tahun 2012 telah dilaksanakan program pelatihan dan In 2012 training and education programs have been
pendidikan diseluruh bidang. Pendidikan dan pelatihan yang implemented in all areas. Education and training held covering
dilaksanakan meliputi; in house training, outplant training, in house training, out plant training, study assignment to
tugas belajar ke jenjang pendidikan S2 & sertifikasi, forum Masteral education & certification, management forum, and
manajemen, serta pembinaan wilayah. Selain itu Perusahaan regional development. In addition, the Company also held
juga melaksanakan program tugas belajar atau beasiswa in-country and overseas study assignment or scholarship
baik di dalam negeri dan luar negeri yang ditujukan untuk program to improve its employees competency and
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi karyawan. knowledge.
Tabel Program pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan Table of education and training programs held
di tahun 2012 in 2012:
Pembinaan Wilayah :
Regional Development:
- Kerja praktek siswa SLTA / High School apprenticeship 316 Orang / persons
2. - Kerja praktek mahasiswa / University apprenticeship 731 Orang / persons
- Pemagangan Tingkat Sarjana / Bachelor apprenticeship 98 Orang / persons
- Ikatan Dinas / Work contract 6 Orang / persons
- Beasiswa S3 Dosen / Doctoral Scholarship for Lecturers 1 Orang / person
Total biaya yang dikeluarkan tahun 2012 untuk Pendidikan & Total costs incurred in 2012 for Employees Education & Training
Pelatihan Karyawan sebesar Rp16.003.401.691,- Sedangkan valued Rp.16,003,401,691. While the costs for the Regional
biaya untuk Pembinaan Wilayah sebesar Rp1.067.204.120,- Development valued Rp.1,067,204,120. increased significantly
meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2011 compared to Rp.13,959,475,000 of 2011 as a commitment of
sebesar Rp13.959.475.000,- sebagai bentuk komitmen Pusri Pusri Palembang in improving human resource competencies.
Palembang dalam meningkatkan kompetensi SDM.
Pada tahun 2012 program peningkatan kompetensi Work agenda of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in 2012
mencakup pengembangan kemampuan dan keahlian melalui covered the development of competency and skill through
pelatihan in-house dan out plant bagi karyawan yang berupa in house and out plant trainings for employee comprising
sertifikasi, jasa diklat, knowledge management dan pelatihan certification, education and training service, knowledge
penunjang serta tugas belajar. Untuk peningkatan kompetensi management and supporting training as well as study
karyawan, Perusahaan mengalokasikan dana sebesar assignment. The company, for improving employee
Rp16.003.401.691. lebih tinggi dibandingkan dengan tahun competency, allocated fund for Rp.16,003,401,692 higher
2011 sebesar Rp13.959.475.000. than the same in 2011 in amount of Rp.13,959,475,000.00 as
shown in the following table.
Tabel Alokasi Dana untuk Peningkatan Kompetensi Karyawan Table of Fund Allocation for the Employee of Competency
tahun 2011-2012. Improvement in 2011-2012.
2011 2012
No Jenis Kegiatan / Activities
MT MD Biaya/ Cost (Rp) MT MD Biaya/ Cost (Rp)
1. Inhouse Training 2,627 5,616 6,011,090,779 5,380 15,228 7,589,043,873
2. Out Plant Training 479 5,041 3,961,409,475 583 1,881 4,756,202,934
3. Transfer Knowledge 0 0 0 1,112 3,314 22,452,580
4. Sertifikasi/ Certification 126 1,337 1,063,485,000 245 1,658 1,271,282,494
Aktivitas Diklat Lainnya
5. Other Training & Education 2,327 87,551 2,923,489,746 2,818 37,368 2,364,419,810
Activities
TOTAL 5,559 99,545 13,959,475,000 10,138 59,449 16,003,401,691
Sejak ditetapkannya susunan Kebutuhan Kompetensi Jabatan As of the stipulation of the structure of Functional Competency
(KKJ) dan telah dibangunnya aplikasi pengukuran Kompetensi Need (KKJ) and the establishment of Individual Competency
Individu (KI), Perusahaan telah melakukan assessmen untuk (KI) Parameter application, the Company has made an
mengukur KI setiap karyawan baik dilakukan sendiri maupun assessment to measure KI of each employee conducted
oleh pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut. either by internal division or by third party under the following
details:
Tabel Assessmen Pengukuran Kompetensi Individu Tahun 2012. Table of Individual Competence Assessment in 2012.
Level Jabatan Jumlah Asesi Keterangan
Functional Level Total Assessment Remark
Level General Manager
30 orang Dilakukan oleh PT Daya Dimensi Indonesia/Conducted by PT Daya Dimensi Indonesia (DDI)
General Manager Level
Level Manager Dilakukan oleh:Lembaga Management FE-UI (105 orang) PT Parardhya Mitra Karti (9 orang)
114 orang
Manager Level Conducted by: Lembaga Management FE-UI (105 persons) PT Parardhya Mitra Karti (9 persons)
Level Supervisor Dilakukan oleh PT Bintang Muda Sriwidjaja (Magna Penta)/Conducted by PT Bintang Muda Sriwidjaja
187 orang
Supervisor Level (Magna Penta)
Dilakukan sendiri dengan aplikasi yang sudah dibuat yaitu Digital Competency Assessment Center
Level dibawah Supervisor
791 orang (DCAC)/Conducted by internal division with a prepared application namely Digital Competency
Supervisor below
Assessment Center (DCAC)
TOTAL 1.132 orang
Dengan pemetaan kompetensi setiap karyawan diharapkan Upon the competency mapping each employee is expected
Perusahaan dapat meningkatkan kompetensi setiap karyawan to improve his/her competency properly in line with the
secara tepat sesuai perbedaan antara kompetensi individu difference between individual competency and his/her
dengan tuntutan kompetensi jabatannya melalui pelatihan dan functional competency demand through a training and
pendidikan. education.
Sedangkan kerjasama dalam penyelengggaraan Pendidikan While cooperation in the implementation of Education and
dan Pelatihan (Diklat) yaitu: bekerjasama dengan instansi/ Training, namely: cooperation with agencies / educational
lembaga pendidikan dalam hal meningkatkan strata institutions in terms of improving undergraduate education and
pendidikan & sertifikasi, Baliteks Unsri Palembang dalam hal certification, Baliteks Unsri Palembang in terms of recruitment,
rekrutmen, Bina Lingkungan (Magang Sarjana), serta instansi/ Community Development (Graduate Internship), and agencies
lembaga dalam hal bidang Pelatihan karyawan. / institutions in the field of employee training.
Tabel Produktivitas Tahun 2011 2012 Table of Productivity Year 2011 2012
Bentuk komitmen Perusahaan dalam menciptakan The Company, as the companys commitment in the
keunggulan adalah dengan menjamin kesejahteraan creation supremacy, secures its employee welfare by giving
karyawan dengan memberikan kompensasi berupa gaji yang compensations covering proper salary and other welfare
memadai dan tunjangan-tunjangan kesejahteraan lainnya. allowances. Employee remuneration system is applied based
Sistem remunerasi karyawan diterapkan berdasarkan hasil on the consultant analysis result, namely receipt of basic
kajian konsultan, yaitu penerimaan gaji pokok dan gaji terkait salary and wage related to the allowances and production
dengan tunjangan dan jasa produksi termasuk program services including pension program and pension health
pensiun dan program pelayanan kesehatan pasca-kerja, service program, medical allowance for them and their main
tunjangan medis untuk mereka sendiri dan beberapa anggota member of families, housing allowances and other certain
keluarga inti, tunjangan perumahan dan tunjangan tertentu benefits including those related to the employee working unit
lainnya, termasuk yang terkait dengan kinerja unit kerja performance.
karyawan.
J. Yayasan Dan Koperasi Sebagai Pendukung J. Foundation And Cooperative As Employee Welfare
Kesejahteraan Karyawan Support
Untuk mendukung kesejahteranaan karyawan, Perusahaan The existence of foundation and cooperative in the vicinity of
telah membentuk yayasan dan koperasi yang bertujuan company is intended to increase the employee welfare, family
untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, keluarga and pension. There are four foundations and cooperative
dan pensiunan. Hingga 2012, tercatat empat yayasan dan established in the company: Dana Pension Pusri (Dapensri),
koperasi yang telah dibentuk yaitu Dana Pensiun Pusri Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), Dana Pension
(Dapnesri) PPMP, Dana Pensiun Pusri (Dapnesri) PPIP, Pusri (Dapensri) Program Pensiun Pasti (PPIP), Yayasan
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP), Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP), Yayasan sosial
Sosial Pendidikan Pusri (YSPP), Koperasi Karyawan Pusri Pendidikan Pusri (YSPP), and Koperasi Karyawan Pusri
(KKP). (KKP). Besides, the Company also has Labor Union Pupuk
Sriwidjaja Palembang (SPPSP).
K. Hubungan Industrial dan Kebebasan Organisasi K. Industrial Relations and Freedom of Organization
Hubungan industrial dan kebebasan organisasi di lingkungan Industrial relations and freedom of organization in the vicinity
Pusri Palembang tercermin dalam komunikasi yang baik dan of Pusri Palembang are reflected in the good communication
terciptanya hubungan yang harmonis antara manajemen dan and creation of harmonious relations between the
karyawan, sehingga hak-hak karyawan dapat lebih terjamin management and employees that the employees rights are
dan aspirasi karyawan dapat disalurkan dengan baik sesuai more secured and their aspirations are well communicated
etika Perusahaan dan aturan Perjanjian Kerja Bersama in line with the companys etiquette and the Collective
(PKB). Aspek hubungan industrial di Pusri Palembang Employment Agreement (PKB). Industrial relation aspects
dilaksanakan melalui keberadaan Serikat Pekerja Sriwidjaja at Pusri Palembang are performed through the existence of
(SPPS) yang telah didaftarkan di Departemen Tenaga Kerja Labor Union of Pupuk Sriwidjaja (SPPS), an organization
& Transmigrasi RI Nomor 37/GSP-SPPS/BW/V/1999 pada registered at Department of Manpower & Transmigration of
tahun 1999 yang berdasarkan kebutuhan dan pertimbangan R.O.O Number 37/GSP-SPPS/BW/V/1999 in 1999, which
rasional atas perubahan status organisasi Perusahaan based on the national requirement and consideration on
karena adanya Spin Off maka pada tanggal 12 Januari 2011 the change of Company status due to spin-off, then by 12
berubah menjadi Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang January 2011 the labor union organization name was changed
(SPPSP) yang telah terdaftar dan tercatat pada Dinas Tenaga to be Labor Union of Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP)
Kerja Kota Palembang dengan bukti pencatatan Nomor 219/ registered in the Manpower Service of Palembang City under
Disnaker/2011 tanggal 19 Januari 2011. Sampai dengan Number 219/Disnaker/2011 dated 19 January 2011. Till the
akhir tahun 2012 jumlah anggota mencapai 2.223 orang atau end of 2012 the total members were 2,223 or 82.49% of the
82,49% dari seluruh karyawan Perusahaan. total Companys employees.
Program Manfaat Pasti / Defined Benefit Program Dapen PPMP PT. Pusri
Program Iuran Pasti / Defined Contribution Program Dapen PPIP PT. Pusri
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri pupuk, The Company, as a fertilizer industry company, has had two
Perusahaan telah memiliki dua jenis produk utama yaitu, main products comprising Ammonic and Urea, which are
Amonia dan Urea. Kedua produk tersebut dipasarkan baik marketed domestically and overseas (export). Especially
untuk konsumsi dalam negeri maupun luar negeri (ekspor). for urea, the selling is performed through two distribution
Khusus untuk Urea, penjualannya melalui dua saluran lines, namely Subsidized Agriculture Sector and Commercial
distribusi, yaitu Sektor Pertanian Bersubsidi dan Sektor Sector (both nationally and internationally). The discussion on
Komersil (baik dalam dan luar negeri). Pembahasan tentang operational performance as per business segment is divided
kinerja operasional per segmen usaha, dibagi berdasarkan in reliance to two products the Company produces.
kedua jenis produk Perusahaan tersebut.
Kinerja produksi Pupuk Urea untuk tiap-tiap pabrik adalah sebagai Fertilizer (Urea) Production performance in each plant is as
berikut: follows:
1.968.410
2.000.000 1.960.060
1.500.000
1.000.000
Urea
500.000 Organik
3.006
2.960
0
2011 2012
Ton
Produksi Pupuk Urea di tahun 2012 mengalami penurunan Urea Production in 2012 dropped 8.350 tons or about 0.42%
sebesar 8.350 ton atau sebesar 0,42%, dibandingkan produksi di relative to the production in 2011 due to the urea plant operational
tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh kendala peralatan dan teknis equipment and technical issues during 2012.
operasional pabrik urea selama tahun 2012.
Sedangkan kinerja produksi Amonia untuk tiap-tiap Pabrik adalah Meanwhile, Ammonia Production Performance in Each Plant is as
sebagai berikut: follows:
Tonase Produksi Amonia (Ton) Ammonia Production Tonnage
Pabrik / Plant 2012 2011 Selisih / Deviation (%)
Pusri-IB 331.325 392.179 (15,52)
Pusri-II 227.668 241.651 5,79
Pusri-III 345.282 329.863 4,67
Pusri-IV 350.265 349.617 0,18
Jumlah / Total 1.254.540 1.313.310 (6,73)
500.000
392.179 349.617 331.325 350.262 Pusri lB
400.000 329.863 345.282
300.000 241.651 227.668 Pusri ll
200.000 Pusri lll
100.000 Pusri lV
0
2011 2012
Produksi Amonia di tahun 2012 mengalami penurunan sebesar Ammonia production in 2012 dropped 90,460 tons or about 6.73%
90.460 ton atau sebear 6,73%, dibandingkan produksi di tahun relative to the production in 2011 due to the operational equipment
2011. Hal ini disebabkan oleh kendala peralatan dan teknis and technical issues during 2012.
operasional pabrik amonia selama tahun 2012.
Kinerja Penjualan per Segmen Usaha Selling Performance as per Business Segment
Penjualan Pupuk (Urea) disajikan dalam tabel berikut ini: In the meantime the Fertilizer (Urea) Selling is presented in the
following table:
Tonase Penjualan Pupuk (Ton) Urea Selling Tonnage (Tons)
Penjualan / Sales 2012 2011 Selisih / Deviation (%)
Sektor Subsidi:
Urea 1.324.084 1.784.806 (25,81)
Organik 2.961 3.806 (22,23)
Sub Total Sektor Subsidi 1.327.045 1.788.612 (25,81)
Sektor Komersil
Dalam Negeri
Urea : Kebun 419.349 250.361 67,50
: Industri 118.255 186.426 (36,57)
Non-Urea 233 11 2018,18
Sub Total Dalam Negeri 537.838 436.798 23,13
Ekspor
Urea 40.089 110.433 (63,69)
Tonase penjualan Pupuk tahun 2012 juga mengalami penurunan, Fertilizer selling tonnage in 2012 also dropped 430,871 tons or
yaitu sebesar 430.871 ton atau 18,45% dibandingkan tahun 2011. 18.45% relative to in 2011. Fertilizer selling volume in 2012 was
Volume penjualan pupuk tahun 2012 sebesar 1.904.972 ton, 1,904,972 tons. The decrease was due to the decline of subsi-
sedangkan untuk tahun 2011 sebesar 2.335.843 ton. Penurunan dized fertilizer tonnage and exported urea selling tonnage. The
tersebut disebabkan adanya penurunan tonase Pupuk bersubsidi decrease of subsidized selling tonnage was due to the displace-
dan penurunan tonase penjualan Urea ekspor. Penurunan tonase ment of season. In the meantime the decrease of exported urea
penjualan Pupuk bersubsidi dikarenakan terjadinya pergeseran selling tonnage was due to the delay of export urea tender in 2012
musim. Sedangkan penurunan tonase penjualan Urea ekspor was just performed on September 2012.
diakibatkan oleh karena pelaksanaan tender urea ekspor tahun
2012 baru dapat terlaksana pada bulan September 2012.
101.040 Ton
In 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang made
increased fertilizer sales in the commercial sector
1500.000 1.327.045
Subsidi
0
2011 2012
Produksi Amonia di tahun 2012 mengalami penurunan sebesar Ammonia production in 2012 dropped 90,460 tons or about 6.73%
90.460 ton atau sebear 6,73%, dibandingkan produksi di tahun relative to the production in 2011 due to the operational equipment
2011. Hal ini disebabkan oleh kendala peralatan dan teknis and technical issues during 2012.
operasional pabrik amonia selama tahun 2012.
Tonase penjualan Amonia disajikan dalam tabel berikut ini: Ammonia Selling Tonnage is presented in the following table:
Tonase penjualan Amonia (Ton) Ammonia Selling Tonnage (Tons)
Penjualan / Sales 2012 2011 Selisih / Deviation (%)
Dalam Negeri / Domestic 56.099 50.278 (11,58)
Ekspor / Export 7.791 26.693 (70,81)
Jumlah / Total 63.890 76.971 (16,99)
Pada tahun 2012, penjualan Amonia sebesar 63.890 ton. Tonase In 2012, Ammonia sales amounted to 63,890 tons. Sales
penjualan mengalami penurunan sebesar 13.081 ton atau 16,99% tonnage decreased by 13,081 tons or 16.99% compared to 2011,
dibandingkan tahun 2011, yaitu sebesar 76.971. Penurunan amounting to 76,971. The decline was due to the availability of
tersebut disebabkan oleh jumlah ketersediaan ekses Amonia yang excess ammonia being sold.
dijual.
60000 56.099
50.278 Dalam Negeri
50000
Ekspor
40000
26.693
30000
20000
7.791
10000
0
2011 2012
Dengan keluarnya Surat dari PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Upon the issuance of Letter of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
No. U-667/A00000.PS/2012 tgl 09 Mei 2012 tentang No.U-667/A00000.PS/2012 dated 09 May 2012 regarding
Penugasan Wilayah Tanggung Jawab Pengadaan dan Regional Assignment of Procurement Responsibility and
Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian, maka Subsidized Fertilizer Distribution for Agricultural Sector,
wilayah Rayon PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah then Zoning regions of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Propinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, are Province Jambi, South Sumatera, Bengkulu, Lampung,
Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, D.I Jogjakarta, dan Bengkulu Belitung, DKI Jakarta, Banten, D.I. Jogjakarta, and
Jawa Tengah I. Jumlah kewajiban penyaluran pupuk bersubsidi Central Java I. Total subsidized fertilizer distribution obligation
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ke sektor pangan pada of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang to the food sector in 2012
tahun 2012 sebesar 78%. Dengan jumlah kewajiban sebesar is 78%. By such quantity obligations, PT Pupuk Sriwidjaja still
tersebut, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang masih memiliki has opportunity to do selling to Non-subsidy sector for 22%.
kesempatan untuk menjual ke sektor Non Subsidi sebesar
22%.
Pada tahun 2012 PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang fokus In 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Pelembang focuses on effort of
kepada upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan increasing service and customer satisfactory and improves
pelanggan serta peningkatan sarana perseroan. Sehingga the company facilities. So the company, for maintaining and
untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar improving market segment, sets the following marketing
perseroan menetapkan strategi pemasaran sebagai berikut: strategies:
1. Melakukan penambahan gudang pupuk dengan lokasi 1. Do addition of fertilizer warehouses with the location
mendekati konsumen. closed to the consumers.
2. Mengimplementasikan penjualan dengan DO Online serta 2. Implement selling with DO online and improve goods
meningkatkan kepastian dalam pengiriman barang sesuai delivery certainty pursuant to the customer expectation.
dengan harapan pelanggan.
3. Menindaklanjuti hasil survei kepuasan pelanggan dalam 3. Follow up survey result of customer satisfaction for the
rangka pemenuhan keinginan pelanggan. fulfillment of customer expectation.
4. Sosialisasi, promosi dan komunikasi dengan petani agar 4. Socialization, promotion and communication with farmers
merk/brand PT Pusri Palembang tetap menjadi pilihan in order the mark/brand of PT Pusri Palembang remains
utama. being the priority option.
5. Mengadakan Demplot untuk menjaga kepercayaan 5. Hold Demplot to keep customer trust to the mark quality of
pelanggan terhadap mutu merk PT Pusri Palembang. PT Pusri Palembang.
6. Kerjasama dengan produsen pupuk dan pihak lainnya 6. Cooperation with fertilizer producer and other party
untuk pemanfaatan sarana distribusi secara maksimal to use maximum distribution for least cost distribution
guna pencapaian least cost distribution. achievement.
7. Melakukan survei pasar pupuk non subsidi. 7. Do market survey of non-subsidy fertilizer
8. Mempertahankan pangsa pasar perkebunan dan 8. Maintain plantation market segment and do new market
melakukan penetrasi pasar baru. penetration
9. Melakukan pre-marketing pupuk NPK 9. Do pre-marketing of NPK fertilizer
10. Melakukan inovasi produk secara berkesinambungan 10. Do continued product innovation
5,12%
Based on Fertecon Urea Estimation on May 2012, the Indonesian urea
consumption growth in 2013 will reach
Tingkat pertumbuhan konsumsi urea Indonesia tahun 2013 The urea consumption growth rate in 2013 was estimated to
diperkirakan mencapai 5,12%, sedangkan rata-rata dunia reach 5.12%, in the meantime the world average was 4.91%.
sekitar 4,91%. Hal ini berarti industri pupuk masih mempunyai This means fertilizer industry still has adequate business
peluang bisnis yang cukup baik bagi sektor pertanian, sektor opportunity either for agriculture sector, plantation sector and
perkebunan, sektor industri dan ekspor. industry and export sectors.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memandang bahwa PT Pupuk Sriwidjaja Pelembang considers that the fertilizer
prospek dalam bidang usaha pupuk sebagai salah satu business prospect as one of the national food stamina support
faktor pendukung ketahanan pangan nasional dalam masa factor in time to come is highly strategic. This condition is
mendatang sangat strategis. Kondisi ini didasarkan pada based on the more importance of food stamina in keeping the
semakin pentingnya ketahanan pangan dalam menjaga Indonesian and global economic stability. The company will
kestabilan perekonomian Indonesia dan dunia. Perusahaan synchronize business strategy and cooperative strategy and
akan menyelaraskan strategi bisnis dan strategi korporasinya the policy so the future program direction and development
beserta kebijakannya sehingga arah dan perkembangan will be in line with the Company Vision, namely becomes a
program-program tahun ke depan akan sesuai dengan Visi Leading Regional Fertilizer Company and corporate Mission;
Perusahaan yaitu menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Produce and Market Efficient and Good Quality Agribusiness
Tingkat Regional dan Misi perusahaan yaitu Memproduksi Fertilizer and Product and Customer Satisfaction.
Serta Memasarkan Pupuk dan Produk Agribisnis Secara
Efisien, Berkualitas Prima dan Memuaskan Pelanggan.
Selain penggunaan urea untuk sektor pertanian, pasar untuk Other than the use of urea for agriculture sector, market for
sektor perkebunan juga semakin menjanjikan. Perusahaan plantation sector is highly promising. The company estimates
memperkirakan bahwa pada tahun yang akan datang, that commercial selling in future will be prospective.
penjualan dari segi komersil akan mengalami peningkatan.
2. Bidang Distribusi, Perusahaan harus dapat mencari 2. Distribution. The Company must find the shipping out
solusi shipping out dari Palembang yang memiliki kendala solution from Palembang for the shallow of Musi River.
dangkalnya sungai Musi. Untuk itu dilakukan pengadaan The Company, therefore, will have procurement of Self
kapal Self Propelled Urea Barge (SPUB) yang mempunyai Propelled Urea Barge (SPUB) having lower depth relative
draft kedalaman lebih rendah jika dibandingkan kapal to the existing ships.
yang ada saat ini.
3. Bidang Pengembangan, perusahaan berupaya 3. Development. The Company does it best efforts to
meningkatkan efisiensi penggunaan gas bumi sebagai improve the natural gas exploitation efficiency as fuel oil
bahan bakar, mengingat harga gas bumi setelah tahun for the natural gas price after 2012 will be higher. The
2012 tidak lagi murah. Peningkatan efisiensi dan increasing efficiency and improvement of proper plant
peningkatkan kehandalan pabrik yang paling tepat adalah reliability are done by the implementation of Pusri-IIB
dengan melaksanakan Proyek Pusri-IIB yang terdiri dari Project comprising Ammonia Plant, Urea Plant, Utility
Pabrik Amonia, Urea, Utilitas dan fasilitas pendukungnya Plant and other support facilities among other things
antara lain Urea Bulk Storage & Conveyor System (UBS Urea Bulk Storage & Conveyor System (UBS & CS). The
& CS). Proyek akan dimulai pada tahun 2013. project will be commenced in 2013.
Untuk keberlanjutan usaha, maka untuk 5 tahun ke depan For the business continuation, PT Pupuk Sriwidjaja Pelembang for
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang akan melakukan investasi the next 5 years will make development investment. Realization
pengembangan. Realisasi program investasi tahun 2012 adalah of investment program in 2012 is in amount of Rp.540,362
sebesar Rp540,362 Milyar yang meliputi Proyek Pusri-IIB, Proyek billion covering Projects of Pusri-IIB, STG & Coal Boiler and
STG & Boiler Batubara dan Proyek Self Propelled Urea Barge. Self Propelled Urea Barge. Below is the description of the
Berikut penjelasan Investasi Pengembangan: Development Investment:
b. Proyek Steam Turbine Generator (STG) & Boiler Batubara. b. Steam Turbine Generator (STG) & Coal Boiler
Pembangunan Proyek Steam Turbine Generator (STG) & Development of Steam Turbine Generator (STG) & Coal Boiler
Boiler Batubara dimulai tahun 2012 dan direncanakan selesai started in 2012 and to be accomplished in 2015.
pada tahun 2015.
c. Proyek Kapal Self Propelled Urea Barge (SPUB). c. Self Propelled Urea Barge (SPUB) Ship Project
Pembangunan Proyek Self Propelled Urea Barge (SPUB) Development of Self Propelled urea Barge (SPUB) Ship
dimulai tahun 2012 dan selesai tahun 2014 untuk satu kapal Project started in 2012 and to be accomplished in 2014 for
kemudian dilanjutkan pembuatan untuk dua unit kapal di one ship and then continued to manufacture 2 ship units in
tahun 2014. 2014.
d. Proyek Pabrik Pupuk NPK (Fusion dan Chemical Process) d. NPK Fertilizer Plant Project (Fusion & Chemical Process)
Pembangunan pabrik pupuk NPK Fusion dimulai tahun 2013 NPK Fusion Fertilizer Plant Project is started in 2013 and to
dan direncanakan selesai pada tahun 2015 be accomplished in 2015.
Kinerja Keuangan PT. Pusri Palembang selama tahun 2012 Financial performance of PT Pusri Palembang during 2012
menunjukkan hasil yang meningkat dari tahun 2011 dalam segi indicated an increasing result from 2011 in term of comprehensive
perolehan laba komprehensif, perhitungan ROE (Return On profit gains, the estimation of ROI (Return of Investment)
Equity) dan Net Profit Margin serta Current Rasio meningkat and ROA (Return of Assets), and current ratio rose in 2011.
dibandingkan tahun 2011. Perolehan laba komprehensif Comprehensive profits gaining rose 21% compared to the same
meningkat 21% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp1,351 Milyar. last year to become Rp.1,351 trillion. Total assets rose 18%
Total aset mengalami pertumbuhan sebesar 18% dibandingkan relative to in 2011. ROE increased from 24.20% in 2011 to 24.61%
akhir tahun 2011. ROE meningkat dari 24,20% pada tahun 2011 by 2012, Net Profit Margin increased from 17% in 2011 to 22%
menjadi 24,61% pada tahun 2012, Net Profit Margin meningkat in 2012. Current ratio in 2011 in amount of 5.86% rose relative to
dari sebesar 17% pada tahun 2011 menjadi sebesar 22% pada 2011 in amount of 5.83% due to increasing of urea fertilizer stock
tahun 2012, Current rasio pada tahun 2012 sebesar 5,86% naik value balance.
dibandingkan tahun 2011 yang memperoleh hasil sebesar 5,83%
karena kenaikan saldo nilai persediaan pupuk urea.
Tinjauan keuangan yang akan diuraikan dalam bagian ini Financial outlook to be described in this part shall refer to the
mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir Financial Statement for the year ended as per the dates 31
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang disajikan December 2012 and 2011 as presented in this Annual Report.
dalam buku Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan telah diaudit Financial statement was audited by Public Accountant Office
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto.
Saptoto.
Dari sisi laba bersih setelah pajak sebelum pendapatan In terms of net profit after tax before other comprehensive
komprehensif lain mengalami peningkatan Rp 178 milyar atau income increased to Rp 178 billion, or by 16%. Revenues
sebesar 16%. Pendapatan tahun 2012 menurun senilai Rp in 2012 decreased worth Rp 818 billion, or by 12% and cost
818 milyar atau sebesar 12% dan beban pokok penjualan of goods sold in 2012 is Rp 967 billion lower, down 20%
tahun 2012 lebih rendah Rp 967 milyar atau turun 20% compared to the Companys total sales in 2011. Decline in
dibandingkan dengan total penjualan Perusahaan pada tahun revenue and cost of sales was primarily due to lower sales
2011. Penurunan pendapatan dan beban pokok penjualan volume of subsidized urea at 461 thousand tons, or 26%
ini terutama disebabkan lebih rendahnya volume penjualan below the previous year due to the reduced allocation of
urea bersubsidi sebesar 461 ribu ton atau 26% dibandingkan responsibilities distribution zones of subsidized urea fertilizer.
tahun sebelumnya yang disebabkan berkurangnya alokasi Meanwhile, operating expenses in 2012 were also Rp 38
rayonisasi tanggung jawab penyaluran pupuk urea bersubsidi. billion lower, down 6% compared to the previous year.
Sementara itu, beban usaha tahun 2012 juga lebih rendah Rp
38 milyar atau turun 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba bersih per saham meningkat 16% akibat adanya Earnings per share increased 16% due to an increase in
peningkatan laba komprehensif akibat adanya penurunan comprehensive income due to a decrease in cost of sales and
beban pokok penjualan dan beban usaha, peningkatan operating expenses, increased other income and the gain on
pendapatan lain-lain serta adanya keuntungan atas actuarial defined benefit pension plan.
perhitungan aktuaria program pensiun manfaat pasti.
Laba Komperehensif
Comprehensive Profit
Rp Milyar Pendapatan
COGS
2011 2012
Komposisi pendapatan perusahaan tahun 2012 terdiri Composition of company income in 2012 consists of 94%
atas 94% dari penjualan urea, 6% dari penjualan amoniak of the urea selling, 6% of ammonia selling and others were
dan selebihnya relatif lebih kecil atau dibawah 0,5% dari relative low or below 0.5% of NPK and organic fertilizer sell-
penjualan NPK dan pupuk organik. Dibandingkan tahun ing. Compared to the year before, subsidized urea selling
sebelumnya penjualan urea subsidi turun sebesar 10%, dari decreased 12%, from 64% to be 52% along with less alloca-
sebesar 64% menjadi 54%, sejalan dengan berkurangnya tion of zoning, which was under the responsibility of PT Pusri
alokasi rayonisasi yang menjadi tanggung jawab PT Pusri Palembang.
Palembang.
Komposisi Pendapatan per jenis produk Composition of Income as per product type
berdasarkan tahun on Year Basis
NILAI (Rp Milyar) NAIK(TURUN) KOMPOSISI
AMOUNT (Billion) UP (DOWN) COMPOSITION
DESKRIPSI DESCRIPTION
NILAI
2012 2011 % 2012 2011
AMOUNT
Amonia 361 341 20 6% 6.09% 5.06% Ammonia
Urea Domestik Subsidi 3.184 4.324 (1.140) 53.75% 64.14% Urea Domestic Subsidized
Urea Domestik Non Subsidi 2.226 1.619 607 37% 37.58% 24.01% Urea - Domestic Non Subsidized
Urea Ekspor 151 457 (306) 2.55% 6.78% Urea Export
Sub Total Urea 5.561 6.400 (839) 93.87% 94.93% Sub Total Urea
NPK Non Subsidi 1 - 1 - 0.02% 0% NPK Non Subsidized
Organik Subsidi 1 1 0 0% 0.02% 0.01% Organic Subsidized
Jumlah 5.924 6.742 (818) 100.00% 100% Total
Jika didasarkan wilayah tujuan pasar domestik dan ekspor, If based on the domestic and export market destination
pendapatan tahun 2012 terdiri atas 97% dari pasar domestik region, income of 2012 consists of 97% of domestic market
yang terbagi 54% pasar domestik-subsidi dan 43% pasar divided into 54% subsidized domestic market and 43% non-
domestik non subsidi. Pasar ekspor memberi sumbangan 3% subsidized domestic market. Export market contributes 3%
dari total pendapatan perusahaan tahun 2012. Dibandingkan of the total company income in 2012. Relative to the previous
dengan tahun 2011, 92% pendapatan dari pasar domestik dan year, 92% income was from domestic market and 8% income
8% pendapatan dari pasar ekspor. was from export.
Nilai penjualan urea domestik untuk sektor subsidi Domestic urea selling volume for subsidy sector in 2012
pada tahun 2012 senilai Rp3.184 Milyar atau 54% dari was Rp.3,184 billion or 54% of the total selling of 2012.
total seluruh penjualan tahun 2012. Nilai ini mengalami This value decreased Rp1,141 billion relative to in 2011
penurunan senilai Rp1.141 Milyar dibandingkan dengan or down 26%. The decrease was mainly due to the lower
tahun 2011 atau turun 26% . Terjadinya penurunan subsidized urea selling volume supplied to farmers in
ini terutama disebabkan lebih rendahnya volume relation to the less responsible zone of subsidized fertilizer
penjualan urea bersubsidi yang disalurkan kepada petani procurement and distribution pursuant to the letter of PT
terkait dengan berkurangnya wilayah tanggung jawab Pusri Persero as the Shareholders No.U-667/A00000.
pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai PS/2012 dated 09 May 2012 regarding the Assignment of
surat dari PT Pusri Persero selaku Pemegang Saham Responsibility Zone of Subsidized Fertilizer procurement
No.U-909/A00000.UM/2011 tgl 11 Agustus 2011 perihal and distribution for agricultural sector. In 2012, the
Penugasan Wilayah Tanggung Jawab pengadaan dan Company has 8 provinces responsible zones, compared
penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian. to in 2011 it decreased from the previous year of 14
Pada tahun 2012, Perusahaan memiliki wilayah tanggung Provinces.
jawab 8 daerah Provinsi, dibandingkan dengan tahun
2011 terjadi pengurangan wilayah tanggung jawab
daerah yang sebelumnya sebanyak 14 daerah Provinsi.
Dari segi margin laba kotor pada tahun 2012 masih lebih In term of gross profit margin in 2012 was still better than
baik dengan perolehan sebesar 35% atau lebih tinggi 7% the gain of 35% or higher 7% than in 2011 that booked gross
dibandingkan tahun 2011 yang mencatat perolehan margin profit margin gained for 28%. This was caused by increase of
laba kotor sebesar 28%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan company income in non-subsidy sector and decrease of cost
pendapatan Perusahaan di sektor non subsidi dan penurunan of goods sold by 2012, lower than those in 2011.
beban pokok penjualan tahun 2012 yang lebih rendah dari
2011.
Beban Administrasi & Umum 631 658 (27) (4) Administrative and General Expense
Sementara beban penjualan yang mengalami penurunan dari In the meantime, the decreasing selling expense from Rp26
Rp26 Milyar menjadi Rp15 Milyar disebabkan lebih rendahnya billion to Rp.15 billion was due to the low cost of fertilizer
biaya angkutan pupuk dan biaya ekspor. Lebih rendahnya transportation and cost of export. Lower cost of wage and
beban gaji dan kesejahteraan terkait adanya penyesuaian welfare in relation to the adjustment made to the basic salary
kenaikan gaji pokok tahun 2011 yang menggunakan konsep of 2011 using Compa Ratio concept and lower general cost
Compa Ratio dan lebih rendahnya biaya umum karena tahun for in 2001 the company provided aid for Sea Games to the
2011 perusahaan memberikan bantuan Sea Games kepada Government of South Sumatera in amount of Rp.20 billion.
Pemerintah Sumatera Selatan senilai Rp20 Milyar.
RENTABILITAS PROFITABILITY
Kemampuan menghasilkan laba Ability to generate profits
Peningkatan laba Perusahaan pada tahun 2012, Companys profit improvement in 2012, the increased
meningkatkan rasio rentabilitas Perusahaan jika dibandingkan the Companys profitability ratio compared to 2011. The
dengan tahun 2011. Meningkatnya rasio tersebut sejalan ratio increased in line with the significant increase in
dengan kenaikan laba komprehensif yang signifikan yaitu comprehensive income that is valued at Rp.233 billion, which
senilai Rp 233 milyar yang diakibatkan oleh kenaikan is caused by the increase in sales of non-subsidized urea,
penjualan urea non subsidi, penurunan beban pokok decrease in cost of sales, lower operating expenses, increase
penjualan, penurunan beban usaha, kenaikan pendapatan in other income and the actuarial gains on pension plan.
lain-lain dan adanya keuntungan aktuaria atas program
pensiun.
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 6.961 5.889 1.072 18% 100% 100% TOTAL LIABILITIES & EQUITY
Aset
Asset
Rp Milyar
6.000
4.824 5.285
5.000
4.000
Aset Lancar
3.000
Aset Tidak Lancar
2.000 1.676
1.065
1.000
0
2011 2012
Secara keseluruhan posisi aset Perusahaan pada akhir tahun The company assets position as a whole at the end of 2012
2012 telah mencapai Rp 6.961 milyar. Nilai tersebut meningkat reached Rp.6,961 billion. The value rose 18% or Rp.1,072 billion
sebesar 18% atau Rp 1.072 milyar dibandingkan pada akhir tahun relative to the end of 2011. The increase mainly occurred t o the
2011. Peningkatan terutama terjadi pada pos aset tidak lancar, non-current assets post, namely Rp.611 billion. This was due to
yaitu senilai Rp 611 milyar. Hal ini disebabkan oleh reklasifikasi the re-classification of BPHBTB land assets, which at the end of
atas BPHTB asset tanah yang pada akhir tahun 2011 tercatat 2011 recorded in the deferred expense in 2012 was booked in the
dibeban yang ditangguhkan pada tahun 2012 dibukukan di aset fixed assets of Rp.219 billion and the surplus on defined-benefits
tetap senilai Rp 219 milyar dan surplus atas program pensiun pension plan which are worth Rp.106 billion. In addition, the
Manfaat pasti senilai Rp 106 milyar. Selain itu, kenaikan pada increase of assets in the implementation was due to the develop-
aset dalam pelaksanaan dikarenakan adanya persiapan proyek ment project preparation of Pusri-IIB Plant, Steam Turbine Gen-
pembangunan Pabrik Pusri IIB, Steam Turbine Generator Boiler erator Coal Boiler, SPUB Ship Procurement. Besides, an increase
Batubara, Pengadaan kapal SPUB. Sedangkan pada aset lancar in current assets valued at Rp.461 billion due to an increase in the
mengalami kenaikan senilai Rp 461 milyar yang disebabkan oleh increase of total subsidy receivable to the Government as much
peningkatan jumlah piutang subsidi kepada Pemerintah senilai as Rp.220 billion and total increasing stock was Rp.266 billion.
Rp 220 milyar dan jumlah persediaan yang meningkat senilai
Rp 266 milyar.
Jumlah Kas dan Setara Kas 3.405 3.475 (69,6) (2,00) 100,00% 100,00% Total Cash and Equivalents
d) Persediaan d) Stock
Posisi persediaan bersih tahun 2012 mencapai Rp1.017 Net stock position in 2012 reached Rp.1,017 billion, rose
milyar, naik senilai Rp266 milyar atau 35% lebih tinggi Rp266 billion or 35% higher than in 2011. The increasing
dari tahun 2011. Nilai persediaan tersebut meningkat stock value was due to the rising of Urea stock of Rp159
disebabkan oleh adanya peningkatan persediaan Urea billion than in 2011 and rose of spare parts stock for re-
senilai Rp159 milyar dari tahun 2011 dan naiknya clarification of fixed assets of RP.46 billion.
persediaan suku cadang penyangga dikarenakan
reklasifikasi dari aset tetap senilai Rp46 milyar.
Komposisi Liabilitas Jangka Pendek disajikan pada Tabel Composition of Short-term Liability is presented in the
berikut ini: following Table.
400 368
343 356 Utang Usaha
350 329
Utang Lain-Lain
300
250 Utang Pajak
150 121
96 Pendapatan
100 Diterima Dimuka
83
50 29
3 0,01
0
2011 2012
Komposisi Liabilitas Jangka Panjang disajikan pada Tabel Composition of Long-term Liability is presented in the
berikut ini: following Table.
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 323 289 34 12 40,63% 64,94% Other Long Term Liability
100
50
5 2
0
0
2011 2012
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 970 3.061 (2.091) (68) Net Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi (645) (75) (570) 760 Net Cash Flows Used in Investing Activities
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Pendanaan (395) (582) 188 (32) Net Cash Flows Used in Financing Activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas (70) 2.404 (2.474) (103) Net Increase in Cash and Cash Equivalent
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3.475 1.071 2.404 224 Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 3.405 3.475 (70) (2) Cash and Cash Equivalents at the End of the Year
Selama tahun 2012 perusahaan membukukan kas bersih During 2012 the company booked net cash of Rp3,405 billion.
senilai Rp3.405 Milyar. Nilai tersebut menurun Rp70 Milyar The value dropped Rp70 billion or down 2% relative to in
atau turun 2% dibandingkan pada tahun 2011. Penyebabnya 2011. The cause was the significant decrease of operating
adalah adanya penurunan yang signifikan dari aktivitas activity, namely Rp2,091 billion and increase of cash flow
operasi, yakni senilai Rp2.091 Milyar serta meningkatnya expenditure of investment activity for Rp570 billion to be used
pengeluaran arus kas dari aktivitas investasi senilai Rp570 for project preparation of Pusri IIB Plant, STG and SPUB. On
Milyar yang digunakan untuk aktivitas persiapan proyek the other side, there was a decrease of cash expenditure of
Pabrik Pusri-IIB, STG Boiler Batubara dan SPUB. Di sisi lain, funding activity due to the cashing of part of liabilities for the
terjadi penurunan pengeluaran kas dari aktivitas pendanaan development of Pusri IIB, STG and SPUB projects.
dikarenakan telah dicairkannya sebagian utang untuk proyek
Pembangunan Pabrik Pusri-IIB, STG Boiler Batubara dan
SPUB.
Penurunan arus kas masuk dari aktivitas operasi senilai Cash flow decrease was resulted from operating activity
Rp2.091 Milyar terutama disebabkan oleh penurunan in amount of Rp.2,091 billion mainly due to the decrease
penerimaan dari pelanggan sebesar Rp837 Milyar dan of revenue from customer in amount of Rp.837 billion
penurunan penerimaan subsidi senilai Rp1.595 Milyar and decrease of subsidy revenue of Rp.1,595 billion
selain itu terdapat penurunan pembayaran kepada pemasok and decrease of payment to supplier relative to in 2011
dibandingkan tahun 2011 senilai Rp293 Milyar. amounting to Rp293 billion.
Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan selama 2012 Out cash flow of funding activity during 2012 was
tercatat senilai Rp395 Milyar, lebih rendah 32% atau Rp395 billion, lower 32% or Rp187 billion than in 2011.
Rp187 Milyar dibandingkan tahun 2011. Perusahaan sudah The company has cashed the credit loan of bank for
melakukan pencairan pinjaman kredit dari perbankan untuk development project of Pusri IIB Plant, STG and SPUB
proyek pembangunan Pabrik Pusri-IIB, STG Boiler Batubara in amount of Rp310 billion. In the meantime, the cash
dan SPUB senilai Rp310 Milyar. Sementara pengeluaran expenditure in relation to the use of profit, the Company
kas terkait dengan penggunaan laba, Perusahaan telah has distributed the cash dividend of Rp671 billion and
membagikan dividen kas senilai Rp671 Milyar dan dana Partnership Program and Environmental Development
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan senilai Rp34 Milyar. fund for Rp34 billion.
Hutang Bank atas Proyek Pusri IIB, SPUB dan STG 310 - 310 - Bank Loans for Pusri IIB, SPUB and STG Project
Hutang ke Pooling Of Fund atas BPHTB 323 289 34 12 Loan from PoF for BPHTB
Peningkatan ekuitas pada tahun 2012 sebesar 14%, setara Increase of equity in 2012 was 14% or equivalent to
Rp647 milyar, diatas peningkatan pinjaman untuk proyek Rp.647 billion, over the increase of loan for project of
senilai Rp310 milyar yang baru ditarik dari perbankan untuk Rp.310 billon that was just withdrawn from bank for
pinjaman proyek pembangunan Pabrik Pusri-IIB, STG development of Pusri IIB, STG Coal Boiler and SPUB
Boiler Batubara dan SPUB senilai Rp7,4 Trilyun, sedangkan projects for Rp7.4 trillion and in 2011 there was no loan
Struktur Modal
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
Rp Milyar
5.265
5.000 4.618
4.000
3.000
2.000 Liabilitas
1.000
633 Ekuitas
289
0
2011 2012
Perbandingan pinjaman dengan ekuitas Perusahaan (debt Loan comparison with company equity (debt equity to ratio)
to equity ratio) untuk tahun 2012 adalah sebesar 11%, naik for the year 2012 was 11%, rose 5% than in 2011 due to the
sebesar 5% dari tahun 2011, hal ini disebabkan pada tahun loan withdrawal in 2012 for development of Pusri IIB, SPUB
2012 telah dilakukan pencairan pinjaman untuk proyek Ship Procurement and Turbine Generator Coal Boiler projects
Pembangunan Pabrik Pusri-IIB, Pengadaan Kapal SPUB dan from seven creditor banks in amount of total 7.4 Trillion and
Steam Turbine Generator Boiler Batubara dari tujuh bank about Rp310 billion was just withdrawn in 2012.
kreditur dari total Rp7,4 Trilyun baru terealisasi penarikan
pinjaman senilai Rp310 Milyar pada tahun 2012.
Dari segi komposisi modal, pada tahun 2012 pinjaman From capital composition point of view, in 2012 the loan was
merupakan 11% dari porsi total modal, sementara ekuitas 11% of the total capital portion, in the meantime the equity
mencapai 89%. Sementara pada tahun 2011, porsi pinjaman reached 89%. But in 2011, the loan portion was still 6% of the
masih 6% dari total modal, sisanya adalah ekuitas sebesar total capital, the remaining was equity for 94%.
94%.
Dari dividen per lembar saham dibandingkan tahun Of dividend per share in 2011 compared to the previous year
sebelumnya tahun 2011 dividen per lembar saham naik dari dividend per share rose from Rp 13,007 to Rp 171,841.
Rp 13.007 menjadi Rp 171.841.
Realisasi program investasi tahun 2012 adalah sebesar Realization of investment program in 2012 was Rp.540,362
Rp540,362 Milyar yang meliputi Proyek Pusri-IIB, Proyek billion covering Pusri IIB project, STG & Coal Boiler Project
STG & Boiler Batubara dan Proyek Self Propelled Urea and Self Propelled Urea Barge project.
Barge.
PT Pusri Palembang memiliki empat pabrik amonia dengan PT Pusri Palembang has four ammonia plants with capacity
kapasitas 1.499.000 ton amonia/tahun dan empat pabrik urea 1,499,000 tons ammonia/year and four urea plants with capacity
dengan kapasitas 2.280.000 ton urea/tahun. Keempat pabrik 2,280,000 tons urea/year. The four plants were built in 1970s and
tersebut dibangun pada tahun 1970-an dan pada tahun 1994 in 1994 revitalization for plant was done namely Pusri IB Plant for
telah dilakukan revitalisasi 1 pabrik yaitu Pabrik Pusri-IB replacement of Pusri I Plant. Revitalization, for old plant, was a
menggantikan Pabrik Pusri-I. Dengan umur pabrik yang sudah requirement to do by PT Pusri Palembang to secure the company
tua, revitalisasi pabrik merupakan suatu keharusan bagi PT Pusri going concern. So, currently PT Pusri Palembang will build Pusri
Palembang untuk menjamin keberlangsungan hidup (Going IIB Plant as replacement of Pusri II Plant, build Steam Turbine
Concern) Perusahaan. Maka dari itu, saat ini PT Pusri Palembang Generator and Coal Boiler in replace of the existing Utility Plant
akan membangun Pabrik Pusri-IIB untuk menggantikan Pabrik using gas fuel and build Self Propelled Urea Barge.
Pusri-II, membangun Steam Turbin Generator dan Boiler Batubara
menggantikan Pabrik Utilitas existing yang berbahan bakar gas
serta membangun Self Propelled Urea Barge.
Ketiga proyek pengembangan tersebut membutuhkan dana The three development projects called for fund in amount of 10,1
sebesar Rp10,1 Trilyun, jumlah yang sangat besar dan tidak trillion, a huge amount and impossible to be funded by its equity.
mungkin untuk didanai dengan modal sendiri oleh PT Pusri Thus, project funding could be made through several funding
Palembang. Sehingga untuk mendanai proyek tersebut dapat alternatives and appropriate and possible funding scheme made
dilakukan melalui beberapa alternatif pembiayaan dan skema by PT Pusri Palembang, among other things, through Corporate
pendanaan yang cocok dan mungkin untuk dilakukan oleh PT Financing where 30% was funded through equity and 70%
Pusri Palembang, antara lain melalui Pembiayaan Corporate through long-term credit loan from several banks (lenders) with
Financing dimana 30% didanai melalui modal sendiri (equity) dan Club Deal scheme, then in future to be sounded out the possibility
70% melalui pinjaman kredit jangka panjang kepada beberapa of funding through Export Credit Agency (ECA) and issuance of
bank (lenders) dengan skema Club Deal, kemudian kedepan akan bonds.
dijajaki kemungkinan pendanaan melalui Export Credit Agency
(ECA) dan penerbitan obligasi (surat utang).
Untuk mendapatkan porsi pinjaman kredit dengan skema Club To obtain this credit loan portion with Club Deal Scheme, a
Deal ini dibentuklah tim pendanaan proyek yang kemudian project funding team was established, which then performed
melakukan roadshow ke 20 (dua puluh) Bank-bank nasional dan a road show to 20 (twenty) national Banks and leading foreign
swasta asing papan atas di Indonesia, yaitu; Bank Mandiri, BRI, private banks in Indonesia, namely: Bank Mandiri, BRI, BNI,BCA,
BNI, BCA, BTN, Bukopin, BII, BJB, Bank SumselBabel, UOB BTN, Bukopin, BII, BJB, Bank Sumsel/Babel, UOB Indonesia,
Indonesia, Standard Chartered Bank, Deutsche Bank AG Jakarta, Standard Chartered Bank, Deutsche Bank AG Jakarta, Bank of
Bank of China, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, The Bank China, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, the Bank of Tokyo-
of Tokyo-Mitsubixhi UFJ, HSBC, Bank Commonwealth, Bank Mitsubishi UFJ, HSBC, Bank Commonwealth, Bank OCBC,
OCBC, NISP dan Bank Mizuho Indonesia. Dari 20 bank tersebut, NISP and Bank Muzuho Indonesia. Of the 20 banks, number
beberapa bank asing bersedia mendanai dalam bentuk Dollar of foreign banks were prepared finance in Dollar and about 10
dan sebanyak 10 (sepuluh) Bank yang mengajukan proposal (ten) banks submitted proposal for funding offering in Rupiah, but
penawaran pendanaan dalam bentuk Rupiah, namun setelah after a selection process and negotiation finally 7 (seven) banks
proses seleksi dan negosiasi akhirnya ditetapkan 7 (tujuh) bank only were decided to participate in financing the projects under
saja yang ikut berpartisipasi dalam pendanaan proyek ini dengan Club Deal scheme. In 14 November 2012 in Jakarta, a credit
skema Club Deal. Kemudian bertempat di Jakarta pada tanggal agreement with investment value of RP7.4 trillion was executed as
14 November 2012 ditandatangani perjanjian kredit dengan nilai supported through Club Deal funding scheme between PT Pupuk
investasi Rp7,4 Trilyun yang didukung melalui skema pendanaan Sriwidjaja Palembang with 7 (seven) local and foreign banks as
Club Deal antara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan 7 the creditors, namely BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank BJB,
(tujuh) bank lokal dan asing sebagai kreditur, yakni BCA, BNI, Bank Sumsel-Babel, and Bank UOB Indonesia.
BRI, Bank Mandiri, Bank BJB, Bank Sumsel-Babel, dan Bank
UOB Indonesia.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan This is along with the statement made by Minister of BUMN
pada sela-sela acara Penandatanganan Kontrak pembangunan Dahlan Iskan during the signing of project development Contract
proyek antara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan konsorsium between PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and consortium PT
PT Rekayasa Industri dan Toyo Engineering Corporation : Rekayasa Industri and Toyo Engineering Corporation:
Skema pembiayaan seperti ini mungkin merupakan yang Such funding scheme is possibly the first in the vicinity of BUMN,
pertama di lingkungan BUMN ujar Dahlan BUMN yang lain said Dahlan. Other BUMN shall enter to the level (Club Deal), not
harus memasuki level itu [Club Deal]. Jangan konsorsium mulu. merely a consortium. The Club Deal was no easy to do. I highly
Memang, Club Deal itu tidak mudah. Saya sangat mengapresiasi appreciate this Pusri steps, he said.
langkah Pusri ini, tegasnya
Saat ini skema pembiayaan Club Deal sering dilakukan Currently the Club Deal financing scheme is frequently performed
perusahaan swasta berskala besar, sedangkan sejumlah by big-scaled private company, and number of BUMNs are not
BUMN dinilai belum berani melakukan langkah tersebut karena dared to do the steps for consideration of various factors. Thus, as
mempertimbangkan beberapa faktor. Untuk itu kata Pak Dahlan, Dahlan Iskan said, the steps made by PT Pupuk Sriwidjaja will be
langkah dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ini akan ditularkan a role model by other BUMNs to support their respective business.
kepada BUMN lain untuk mendukung pengembangan bisnis
masing-masing.
Kemudian terlintas pertanyaan di benak kita, apa itu Club Deal Then a question comes across in our mind, what is a Club Deal,
dan apa itu Sindikasi? Jika kita mendengar kata sindikasi and what is a Syndicate? If hearing the word Syndicate we at a
sekilas mungkin yang terbayang seperti suatu sindikat kejahatan, glance have in mind a crime syndicate, and also a Club Deal.
begitu juga dengan Club Deal, istilah ini terkesan sedikit nakal This term is impressed a bit naughty and negative. But both are
dan negatif. Namun kedua hal tersebut tidaklah seperti yang not as we imagine, below is the description of both terms.
dibayangkan, berikut akan dijelaskan sedikit gambaran mengenai
keduanya.
Pada Bank BUMN dan Bank Nasional, batas maksimum besarnya In BUMN Bank and National Bank, the maximum limit of a
pinjaman yang dapat diberikan harus mengikuti aturan Bank loan to be extended shall follow the rules of Bank Indonesia
Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) regarding Credit Extending Maximum Limit (BPMK) for one the
untuk satu debitur/peminjam yang sama, sehingga untuk jumlah same debtor/lender, so for a very huge amount of credit, the
pinjaman yang sangat besar biasanya pinjaman dilakukan loan usually is dealt through syndicate of existing banks. Credit
melalui gabungan dari bank-bank yang ada. Proses peminjaman process is made by two ways, namely Syndicate and Club Deal.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa, kredit sindikasi Thus, we conclude that syndicate credit is a credit extended by
adalah kredit yang diberikan oleh 2 Bank/lembaga pembiayaan 2 banks/financing institutions or more, which is administered
atau lebih, yang di administrasikan oleh satu Arranger dengan by one Arranger based on the same terms and conditions for
berdasarkan syarat-syarat & ketentuan-ketentuan yang sama bagi each of syndicate participant and documented in the same
masing-masing peserta sindikasi dan di dokumentasikan dalam one credit agreement. In the meantime, a Club Deal is a credit
satu perjanjian kredit yang sama. Sedangkan Club Deal adalah extended by 2 banks/financing institutions or more based on
kredit yang diberikan oleh 2 Bank/lembaga pembiayaan atau lebih bilateral credit agreement between the Debtor and each of Club
berdasarkan perjanjian kredit bilateral antara Debitur dengan Deal participants (credit agreement document is more than one
masing-masing peserta Club Deal (dokumen perjanjian kredit pursuant to the total participant banks of Credit Deal.
lebih dari satu sesuai dengan jumlah bank peserta Club Deal).
Latar belakang dari Proyek Pusri-IIB antara lain adalah The background of Pusri-IIB project among other things is the
mengganti Pabrik PUSRI-II yang sudah berumur 38 tahun dan replacement of 38-years old Pusri-II Plant and high energy
tinggi konsumsi energinya serta memenuhi kebutuhan urea consumption and fulfills the urea increasing demand as
yang diproyeksikan terus meningkat. projected.
Status proyek sampai akhir Desember 2012 adalah terpilihnya Status of project to the end of December 2012 is the selected
pemenang tender EPC yaitu konsorsium PT Rekayasa successful bidder of EPC, namely consortium of PT Rekayasa
Industri dan Toyo Engineering Corporation. Penandatanganan Industri and Toyo Engineering Corporation. The signing of
kontrak telah dilaksanakan pada tanggal 14 Desember contract was made on 14 December 2012. From funding
2012. Peresmian koordinat lokasi proyek telah dilaksanakan point of view, the signing of loan agreement was made in 14
pada tanggal 24 Desember 2012. Dari segi pendanaan, November 2012.
penandatanganan perjanjian pinjaman telah dilaksanakan
pada tanggal 14 November 2012.
B. PROYEK STG DAN BOILER BATUBARA B. STG AND COAL BOILER PROJECT
- Jadwal implementasi proyek direncanakan mulai - The project implementation schedule is planned to be
tahun 2012 - 2014. commenced in 2012-2014.
Status proyek Self Propelled Urea Barge sampai akhir The project status of Propelled Urea Barge to the end of
Desember 2012 adalah terpilihnya pemenang tender yaitu December 2012 is the selected successful bidder, namely
PT Anggrek Hitam yang penandatanganan kontraknya telah PT Anggrek Hitam, which the signing of contract was made
dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2012 dan efektif on 10 December 2012 and effective of project was in 24
proyek pada tanggal 24 Desember 2012. December 2012.
PRACTICE OF IMPROVEMENT
85,43
berhasil mencapai skor
Keterbukaan Transparency
Asas keterbukaan dan upaya menjaga obyektivitas selalu Transparency principle and effort to keep objectivity all the
diterapkan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam time remains applied by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in the
menjalankan bisnisnya melalui penyediaan informasi yang performance of its business through the provision of material and
material dan relevan serta dengan cara yang mudah diakses dan relevant, and accessible and easily understandable information by
dipahami oleh pemangku kepentingan. Informasi yang seluas- the stakeholders. Widest-range information is made available for
luasnya diberikan kepada stakeholders, dengan memperhatikan the stakeholders in regard of the prevailing rules and regulations.
ketentuan peraturan yang berlaku. PT Pupuk Sriwidjaja PT Pupuk Sriwidjaja Palembang also issues periodic and timely
Palembang menerbitkan laporan-laporan report.
secara berkala dan tepat waktu.
Akuntabilitas Accountability
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki sistem pengelolaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang applies the corporate
perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, management system that supports the creation of definite
pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. functions, the implementation and accountability of the companys
Prinsip akuntabilitas diterapkan antara lain melalui langkah- organs. The accountability principle is applied among other
langkah pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai things through reporting steps of the Directors to the Board
rencana anggaran tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja of Commissioner regarding the annual budget plan and joint
keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada evaluation to the Company financial performance, presentation
RUPS Tahunan, pembentukan audit internal dan penunjukan of financial statement at the Annual RUPS (General Meeting of
auditor eksternal, serta pemberlakuan panduan perilaku (code of Shareholders), the appointment of internal and external audit, and
conduct). the enforcement of code of conduct.
Pertanggungjawaban Responsibility
Untuk menjaga kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, to maintain a long-run business
mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang baik, continuation and obtain an acknowledgement as a good corporate
maka PT Pupuk Sriwidjaja Palembang senantiasa menjunjung entity, all the time highly applies the compliance with rules
tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan and legislations and assumes responsibility for the community
serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan and environment. Through an Integrated Corporate Social
lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility Responsibility (CSR) program covering aspects of Education,
(CSR) Terpadu yang mencakup aspek Pendidikan, Sosial Social and Environment, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is
dan Lingkungan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terlibat directly involved in number of social activities to be focused on the
langsung dalam berbagai kegiatan sosial yang difokuskan pada community development.
pengembangan masyarakat.
Selama tahun 2012, pencapaian program dalam memperkuat During 2012, the achievement of program for strengthening GCG
implementasi GCG di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah implementation at PT Pupuk Sriwidjaja has been completely done,
selesai dilakukan, mencakup: covering:
1. Menyelesaikan pemutakhiran (up date) data Piagam Pakta 1. Updating Integrity Pact Charter data of all companys
Integritas seluruh insan perusahaan (Komisaris, Direksi dan individuals
seluruh karyawan)
2. Melakukan sosialisasi dan internalisasi GCG dalam bentuk 2. Socialization and implementation of GCG by 2 (two)-day
workshop 2 (dua) hari, sebanyak 6 (enam) angkatan ( 25 workshop for 6 (six) generations (25 employees per
karyawan per angkatan) generation)
3. Melakukan pemutakhiran (up date) beberapa perangkat GCG 3. Updating GCG devices among other things:
antara lain :
a. Code of Conduct (untuk dibagikan ke seluruh insan a. Code of Conduct (distributed to all companys employees
perusahaan) b. Code of Corporate Governance
b. Code of Corporate Governance c. Board Manual
c. Board Manual d. Audit Committee Charter
d. Piagam Komite Audit e. Secretariat Guidelines and Whistle Blowing System
e. Pedoman Kesekretariatan dan Pengelola Whistle Blowing (WBS) Management
System (WBS)
Hal ini oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) telah ditindak lanjuti PT Pupuk Indonesia (Persero) issued a Circular (SE) Number:
dengan Surat Edaran (SE) Nomor : SE-08/XI/2012 perihal SE-08/XI/2012 regarding the Implementation of Good Corporate
Pedoman Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Governance Implementation Guidelines in the vicinity of
yang Baik di Lingkungan Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia Subsidiary PT Pupuk Indonesia (Persero) as the follow up
(Persero), dimana untuk periode 2012 tidak dilakukan penilaian act, which for period of 2012 there was no assessment made
oleh assessor independen, namun setiap Anak Perusahaan Grup by independent assessor but every Subsidiary of Holding
Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) agar melaporkan hasil Group Company PT Pupuk Indonesia (Persero) shall report
improvement sebagaimana yang disarankan saat assessment the improvement as recommended by and when making GCG
GCG tahun 2011 dan mulai mempersiapkan/menyesuaikan assessment in 2011 and started preparing/adjusting the new
kriteria/indikator penilaian baru yang tercantum pada Keputusan assessment criteria/indicator set fort in the Decision of Ministerial
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012. Penilaian Secretary of BUMN No.SK-16/S.MBU/2012. GCG assessment
GCG oleh assessor independen akan dilaksanakan kembali pada by independent assessor will be remade in 2013 by and upon
tahun 2013 dengan menerapkan kriteria penilaian yang baru. application of new assessment criteria. PT Pupuk Sriwidjaja
Guna menindaklanjuti ketentuan-ketentuan tersebut diatas, Palembang, for follow up acts of the provisions aforesaid, which
maka PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang pada assessment was during the GCG assessment of 2011 conducted by Finance
GCG periode tahun 2011 dilakukan oleh Badan Pengawasan Supervisory and Development Agency (BPKP( of South Sumatera
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Province Representative, attained actual achievement of score
Sumatera Selatan, memperoleh capaian aktual skor 82,66 dari 82.66 of maximum 100.00 score or 82.66% positioning as a
skor maksimal 100,00 atau 82,66% yang berada pada kategori good predicate category (Report of Assessment Result on GCG
predikat baik (Laporan Hasil Assessment Penerapan GCG pada Implementation at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Year 2011
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tahun 2011, Nomor : LAP- Number: LAP-2276/PW07/4/2012 dated 21 May 2012), has
2276/PW07/4/2012 tanggal 21 Mei 2012), telah membentuk Tim established a GCG Self Assessment Team for GCG assessment
Self Assessment GCG untuk melakukan pengukuran/penilaian for period of 2012 (as per the Letter of President Director No.006/
(assessment) GCG periode tahun 2012 (sesuai Surat Direktur B000.OT/2013 dated 29 January 2013) by making an evaluation
Utama No.006/B000.OT/2013 tanggal 29 Januari 2013), dengan (review) to the follow up act of GCG assessment result of 2011
melakukan evaluasi (review) terhadap tindak lanjut atas hasil (article 44 paragraph 5 and SE Number: SE-08/XI/2012).
assessment GCG tahun 2011 (pasal 44 ayat 5 dan SE Nomor :
SE-08/XI/2012).
Berdasarkan pasal 44 ayat 5 Peraturan Menteri Negara BUMN Based on article 44 paragraph 5 of the State Ministerial Ordinance
No.PER-01/MBU/2011, maka dalam pelaksanaan self assessment of BUMN No.PER-01/MBU/2011, then the implementation of self
dapat didiskusikan dengan atau meminta bantuan (asistensi) oleh assessment can be discussed with or by asking for assistance
Penilaian atau assessment atas Penerapan GCG periode tahun Assessment to the GCG Implementation for period of 2012 was
2012 dilakukan sendiri oleh Tim (self assessment) dengan conducted by the Team (self assessment) under the technical
bimbingan teknis oleh BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera guidelines of BPKP Representative of South Sumatera Province
Selatan yang hanya terkait pada cara dan kewajaran penilaian with respect to method and proper assessment made by the
yang diberikan oleh Tim. Team.
Berdasarkan self assessment terhadap penerapan GCG pada Based on the self assessment to the GCG implementation at
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dilakukan sejak 28 Januari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang conducted since 28 January to
sampai dengan 17 Februari 2013 untuk periode tahun 2012, dapat 17 February 2013 for period of 2012 GCG implementation, it can
disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada PT Pupuk be concluded that the GCG implementation condition at PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang secara umum berada pada predikat baik Sriwidjaja Palembang in general is in good predicate category
dengan skor capaian aktual 85,43 dari skor maksimal 100,00 with actual achievement score of 85.43 of the total maximum
atau 85,43%. 100,00 scores or 85.43%.
Jika dijabarkan per aspek governance, secara garis besar capaian Score achievement in broad outlines as per the governance
skor tersebut: aspect:
Skor hasil Assessment atas Penerapan Good Corporate The Assessment result score of the last five years Good
Governance lima tahun terakhir adalah sebagai berikut: Corporate Governance implementation is as follows:
Keterangan: Remark:
Dalam skala 0-100 In scale 0-100
* : Masih sebagai induk holding PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) * : Still as holding company PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
** : Assessment oleh assessor independen (BPKP Perwakilan ** : Assessment made by independent assessor (BPKP of
Sumsel) South Sumatera Representative)
*** : Self Assessment *** : Self Assessment
Parameter penilaian belum menggunakan SK Sekretaris The assessment parameter has not used the Decision of
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni Ministerial Secretary of BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 dated
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas 6 June 2012 regarding Assessment and Evaluation Indicator/
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Parameter to the Implementation of Good Corporate Governance
BUMN, dikarenakan SK ini baru efektif berlaku pada bulan (GCG) at BUMN for this Decision was just effective on June
Juni 2012, maka parameter penilaian ini akan digunakan pada 2012, so this assessment parameter will be applied to the GCG
assessment GCG periode tahun 2013. assessment of 2013.
RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang RUPS is the Company Organ having authorities that is not vested
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam in the Directors or the Board of Commissioner within the limit
batas yang ditentukan dalam Undang Undang dan/atau Anggaran specified by Laws and/or the Articles of Association.
Dasar.
Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan The Directors and the Company Organs are in charge of and
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk responsible fully for the management of the Company for the
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan interest of the Company pursuant to the purpose and objective
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di and represent the Company either in or out of court in accordance
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. with the articles of association.
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang The Board of Commissioner is the Company
bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/ organ in charge of doing general and/or special
atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta supervision pursuant to the Articles of Association
memberi nasihat kepada Direksi. and advising the Directors.
Selain organ utama, PT Pupuk Sriwidjaja Other than the Main Organs, PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang juga memiliki organ pendukung also has supporting organs comprising supporting
yang terdiri dari organ pendukung Dewan organ of the Board of Commissioner and
Komisaris dan organ pendukung Direksi. supporting organ of the Directors. The supporting
Organ pendukung Dewan Komisaris organ of the Board of Commissioner consist of
terdiri dari Komite Audit dan Komite Investasi Audit Committee and Investment Committee and Risk
dan Manajemen Risiko, sementara organ pendukung Direksi Management, and supporting organ of the Directors consist of the
terdiri dari Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern Corporate Secretary, Internal Supervision Unit and other range of
dan jajaran manajemen lainnya. managements.
Perangkat yang mendukung implementasi GCG di PT Pupuk The instruments that support GCG implementation at PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang adalah sebagai berikut: Sriwidjaja Palembang are as follows:
Whistle Blowing System (WBS) / (Penanganan Pengaduan Whistle Blowing System (WBS) / (Management of Complaints
Karyawan dan Pihak Berkepentingan) of Employee and Stakeholders)
Merupakan salah satu perangkat pengendalian internal One of company internal control devices designed and
Perusahaan yang dirancang dan dijalankan untuk mengidentifikasi implemented to identify and detect any potential fraudulence and
dan mendeteksi kemungkinan adanya kecurangan serta breach to the prevailing regulations. In addition WBS is a formal
pelangggaran terhadap peraturan yang berlaku. Selain itu forum for stakeholders to inform their complaints or grievances.
WBS merupakan saluran formal bagi stakeholders untuk
menyampaikan pengaduan atau keluhan.
Tanggal Pelaksanaan
No Jenis RUPS Agenda Keputusan/ Resolutions
Date
Pengesahan RKAP
dan RKAP PKBL Mengesahkan RKAP dan RKAP PKBL Tahun
RUPS RKAP 2012 Tahun Buku 2012 Buku 2012
1 21 Desember 2011
RUPS RKAP 2012 Legalization of RKAP Legalization of RKAP and RKAP PKBL of Book
and RKAP PKBL of Year 2012
Book Year 2012
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung In the pursuance of task, the Board of Commissioner is
jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris responsible to RUPS as its manifestation of supervision
kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan accountability for the company management in the framework
atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip- of GCG principle implementation. The Board of Commissioner
prinsip GCG. Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan performance shall be evaluated based on the performance
unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun secara mandiri oleh evaluation elements prepared independently by the Board of
Dewan Komisaris. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap Commissioner. The evaluation is made at every the end of
akhir periode tutup buku. Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris book year period closed. The evaluation result of the Board of
disampaikan dalam RUPS. Commissioner performance shall be presented at RUPS.
Audit Kinerja dan Asset Management Melakukan audit atas kinerja perusahaan dan pengelolaan aset
Ir. H. Maulana Joesoef (merangkap sebagai Ketua Komite Audit) perusahaan
Singedekane, MM Performance Audit and Asset Management Do audit to the company performance and management of
(serves as Chairman of the Audit Commitee) company assets
GCG, Hukum, SDM, Organisasi dan Sosial Melakukan pengawasan di bidang GCG, Hukum, SDM,
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Kemasyarakatan Organisasi dan Sosial Kemasyarakatan
Ph.D GCG, Legal, Human Resources, Organization, Do supervision to the GCG, Legal, Human Resources,
Social Organization and Social
Achmad Tossin Sutawikara, SE, Keuangan dan Akuntansi Melakukan pengawasan di bidang Keuangan dan Akuntansi
Ak, MM Finance and Accounting Do supervision to the company finance and accounting
Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris telah memberikan Along 2012, the Board of Commissioner has given a direction,
arahan, masukan, nasihat dan persetujuan. Hal tersebut input, advice and approval as detailed in the letters of the Board of
dapat dirinci dalam surat-surat Dewan Komisaris berikut: Commissioner as follows:
1. Surat No.S-24/DEKOM/VI/2012 tentang Tambahan 1. Letter No.S-24/DEKOM/VI/2012 regarding Additional to the
alokasi Anggaran Optimalisasi UPP, Allocated Budget of UPP Optimizing
2. Surat No.S-26/DEKOM/VI/2012 tentang Persetujuan 2. Letter No.S-26/DEKOM/VI/2012 regarding Approval for Assets
Optimalisasi Aset, Optimizing.
3. Surat No.S-28/DEKOM/VI/2012 tentang izin penghapusan 3. Letter No.S-28/DEKOM/VI/2012 regarding permit for removal
and transfer of 5-year economic life fixed assets.
Komisaris Direksi
No Tanggal/ Date Agenda
Commissioner Directors
Pembahasan Kinerja Bulan Januari 2012/Discussion on January 2012 Ibu Siti Nurbaya
Performance Bakar tidak Lengkap
3 29 Februari 2012
Hal Penting Lainnya/ Other Crucial Issues hadir All present
was not present
Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris sebagai berikut: Meeting of the Board of Commissioner is held as follows:
a. Rapat internal 10 kali. a. 10 Internal meetings
b. Rapat Koordinasi Bersama Direksi (Rapat Gabungan) 11 kali. b. 11 Coordinating Joint Meetings with the Directors
Sekretaris Dewan Komisaris membuat dan mengadministrasikan Secretary of the Board of Commissioner shall prepare and
risalah rapat dan disampaikan kepada seluruh Anggota Dewan administer the minutes of meeting and deliver them to all
Komisaris. members of the Board of the Commissioner.
DIREKSI DIRECTORS
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi Based on the Companys Articles of Association, the Directors
bertanggungjawab atas tercapainya kepentingan, maksud are responsible for the achievement of the companys interest,
dan tujuan Perusahaan dengan tugas memimpin, mengurus purpose and objective with their task to lead, manage and control
dan mengendalikan Perusahaan atas dasar itikad baik dan the Company upon goodwill and responsibility basis.
bertanggung jawab.
Keanggotaan dan komposisi Direksi ditetapkan Pemegang Saham Membership and composition of the Directors are specified by the
dengan kualifikasi personil yang memiliki integritas, keahlian, Shareholders with personnel qualification having integrity, skill,
kompetensi dan reputasi yang memadai. Direksi membentuk competency and proper reputation. The Directors establish the
struktur organisasi yang bertanggungjawab dalam mengelola structure of organization in charge of the company management.
Perusahaan.
Direksi dibantu oleh Kepala Satuan Pengawas Internal (Ka.SPI), The directors are assisted by the Head of Internal Supervisory
Sekretaris Perusahaan, dan unit kerja struktural yang dibentuk Unit (Ka. SPI), Corporate Secretary, and any structural estab-
berdasarkan kebutuhan. Direksi menindaklanjuti temuan audit lished as per required. The Directors shall take follow up act on
dan rekomendasi dari SPI, auditor eksternal dan/ atau hasil audit findings and recommendation of SPI, external auditor and/
pengawasan otoritas lain. Direksi mempertanggungjawabkan or other authority supervision result. The Directors are responsible
pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS. for their task implementation to the shareholders at RUPS.
Direksi Bertanggung Jawab dalam memenuhi Key Performance The Directors are responsible for the fulfillment of definite,
Indicator (KPI) yang jelas, lengkap, dan berimbang, baik dari complete and balanced Key Performance Indicator (KPI), either
aspek keuangan maupun non keuangan untuk menentukan in term of financial or non-finance aspect to determine the
pencapaian misi dan tujuan Perusahaan sesuai dengan achievement of the company mission and objective in accordance
Statement Corporate Intent (SCI), Melaksanakan RJPP dan with the Statement Corporate Intent (SCI). Implement RJPP and
RKAP dengan penuh tanggung jawab, membangun dan RKAP in full responsible, build and exploit information technology,
memanfaatkan teknologi informasi, menindaklanjuti temuan- take follow up act on audit findings both internal and external
temuan audit baik internal maupun eksternal dan melaporkannya and report them to the Board of Commissioner, report relevant
ke Dewan Komisaris, melaporkan informasi-informasi yang information to the Board of Commissioner and hold General
relevan kepada Dewan Komisaris dan menyelenggarakan Rapat Meeting of Shareholders (RUPS) and prepare the minutes of
Umum Pemegang Saham (RUPS) dan membuat risalah RUPS. meeting.
Secara rinci, tugas dan tanggung jawab Direksi sebagai berikut : In details, tasks and responsibilities of the Directors shall be as
follows:
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Human Resources and General Affairs Director
1. Memimpin dan mengarahkan penempatan dan 1. Leads and directs human resources placement and
pengembangan sumber daya manusia. development.
2. Memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi organisasi 2. Leads and directs the transformation activity of company
perusahaan. organization.
3. Mengendalikan sarana dan prasarana pelayanan umum 3. Controls efficient and effective public service facility and
secara efisiensi dan efektif. infrastructure.
4. Mengelola dan mengendalikan program kemitraan dan bina 4. Manages and controls partnership program and environmental
lingkungan. development program.
5. Mengendalikan kegiatan pengelolaan asset perusahaan. 5. Controls the company assets management activity
6. Memimpin dan mengarahkan aktifitas keamanan dan 6. Leads and directs the company environmental security and
pengamanan lingkungan perusahaan. safety.
7. Memimpin pembinaan karyawan sesuai peraturan yang 7. Leads the employee development in line with the applicable
berlaku. regulations.
8. Memimpin dan mengarahkan seluruh aktifitas dengan 8. Leads and directs all activities with due observance to the
memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan work safety and health aspects.
kerja.
9. Melakukan pembinaan Yayasan Kesejahteraan Karyawan 9. Performs the development of Yayasan Kesejahteraan
Pusri Palembang. Karyawan of Pusri Palembang.
HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI RELATIONS BETWEEN THE BOARD OF COMMISSIONER AND
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai DIRECTORS
dua organ perusahaan yang menjalankan operasional secara Task and responsibility of the Board of Commissioner and
harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah sebagai Directors as two company organs in charge of daily operational
pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas utama are different. Main tasks of the Board of Commissioner is as
Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional Perusahaan. supervisor and provides advice, in the meantime the main tasks
Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami of the Directors is manage the company operation. The board
tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai of Commissioner and Directors shall respect each other and
peraturan perundangundangan dan anggaran dasar. Dewan understand their respective task, responsibility and authority
Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan bekerja sama pursuant to the laws and articles of association. The Board of
untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan Commissioner and Directors shall coordinate and work together to
dalam jangka panjang dan menjadi role model bagi jajaran di reach the company purpose and company business continuity in
bawahnya. the long-run and shall be role model for their subordinates.
Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masing- Information relations can be made by each member of the Board
masing Anggota Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak of Commissioner and Directors, but no legal forces thereof before
mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui decided through formal mechanism in accordance with the Rules
mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan Perundang- and Legislations and the Companys Articles of Association. In
undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam beberapa hal- some strategic cases pertaining to liability, loan, equity, structure
hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, of organization and resolution of directors and commissioner of
struktur organisasi serta penetapan direksi dan komisaris Anak subsidiary, the Directors shall have formal prior approval of the
Perusahaan, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris Board of Commissioner.
secara formal.
Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan All work procedures, work codes and relations between the
Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Manual. Board of Commissioner and Directors have been specified in the
Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris Board Manual. These code binds every member of the Board of
dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab, Commissioner and Directors and include among other things the
kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris dan Direksi, responsibility, obligation, authority, right, etiquette of the Board
serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara of Commissioner and Directors, and the agenda of meeting and
Dewan Komisaris dan Direksi. work relation procedures between the Board of Commissioner and
Directors.
Assessment Dewan Komisaris dan Direksi Assessment of the Board of Commissioner and Directors
Pemegang saham melalui mekanisme RUPS melakukan The shareholders through RUPS mechanism shall make an
assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. assessment to the Board of Commissioner and Directors
Selain itu, Dewan Komisaris juga menyusun pedoman self performance. In addition, the Board of Commissioner
assessment kinerja Dewan Komisaris. also prepares self assessment code of the Commissioner
performance.
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of the Board of Commissioner and
Dewan Komisaris dan Direksi menerima remunerasi yang Directors
terdiri atas gaji, tunjangan dan tantiem. Jumlah total remunerasi The Board of Commissioner and Directors receive remuneration
yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dilaporkan oleh comprising salary, allowance and tantiem. Total remuneration
Perseroan dalam RUPS tahunan. Remunerasi yang ditetapkan that members of the Board of Commissioner and Directors
untuk Direksi direkomendasikan oleh Komite Nominasi & receive shall be reported by the Company in the annual RUPS.
Remunerasi dan Komisaris serta dilaporkan dalam RUPS Remuneration specified by the Directors shall be recommended
tahunan. by the Nomination & Remuneration Committee and Commissioner
and reported in the Annual RUPS.
Adapun perincian jumlah remunerasi yang diberikan adalah The details of total remuneration are as follows:
sebagai berikut:
Pendapatan Direksi, Komisaris, Komite sebelum Pajak Income of Directors, Commissioner, Committee before Tax
(Rupiah) (Rupiah)
TUNJANGAN HARI RAYA
JABATAN GAJI/BULAN UANG CUTI
RELIGION HOLIDAY TANTIEM
FUNCTION SALARY/MONTH LEAVE PAY
ALLOWANCE
Keterangan: Remark:
Gaji Direksi 90% dari Direktur Utama Directors Salary is 90% of the President Director
Gaji Komisaris Utama 40% dari Direktur Utama President Commissioner salary is 40% of the President Director
Gaji Komisaris 90% dari Komisaris Utama Commissioner salary is 90% of the President Director
* Proporsional sesuai bulan dan hari mulai bertugas. Dibayarkan kepada * Proportional as per the month and day of task commencement
** Dibayarkan kepada Irnanda Laksanawan (Rp607.164.618,-) dan Adolf Warouw ** Paid to Imanda Laksanawan (Rp.607,164,618)
(Rp42.743.989,-), sedangkan Burhanudin Amin belum menerima Tantiem And Adolf Warow (42,743,989), in the meantime Burhanudin Amin has not received
dikarenakan masa kerjanya di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. the Tantiem for his term of office at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
KOMITE-KOMITE COMMITTEES
Agar rencana kerja Dewan Komisaris dapat dilaksanakan For maximum result of work plan to be done by the Board of
dengan hasil yang maksimal maka diperlukan tim kerja Commissioner, a work team having specific competency is
yang memiliki kompetensi yang spesifik guna mendukung needed to support the work implementation, thus, it is deemed
pelaksanaan tugas tersebut, untuk itulah dipandang perlu necessary to establish committees to which they are under control
dibentuknya komite-komite yang akan bekerja di bawah of each member of the Board of Commissioners. The committees
kendali masing-masing anggota Dewan Komisaris. Komite- are responsible for assisting the Commissioner in the pursuance
Komite bertanggung jawab membantu Komisaris dalam of duties and responsibilities and formulate the commissioner
menjalankan tugas dan kewajibannya serta merumuskan policy pursuant to the relevant committee scope of works.
kebijakan komisaris sesuai ruang lingkup tugas komite yang
bersangkutan.
Komite-Komite tersebut salah satu anggotanya adalah Those committees, one of their members is member of the Board
anggota Dewan Komisaris yang sekaligus berkedudukan of Commissioner who also posts as the Chairman of Committee.
sebagai Ketua Komite.
Untuk menjadi Komite Audit, anggota Komite Audit harus To be an Audit Committee, members of Audit Committee shall
memahami dan berpengalaman dalam bisnis proses Perusahaan understand and have experiences in the company process
serta berpengalaman dalam bidang audit dan keuangan. business and experienced in audit and financial matters. Member
Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila of Audit Committee can be dismissed if the relevant members
yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan term of office as a member is expired, and based on the resolution
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena of the Board of Commissioner is dismissed for disqualified to meet
tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak the specified performance and/or incompetent to perform his/her
kompeten dalam menjalankan tugasnya. duties.
Susunan anggota Komite Audit dari: 1 (satu) orang Ketua Komite The composition of member of Audit Committee is 1 (one)
merangkap sebagai anggota dan 2 (dua) orang anggota Komite. Chairman of Committee having double function as a member and
2 (two) members of Committee
Lahir di Prabumulih, Sumatera Selatan, pada tanggal 24 Juli 1953, mulai bekerja 1 Februari 1976 s.d.
31 Juli 2008 di PT Pupuk Sriwidjaja, selesai S1 Ekonomi tahun 2003 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan selesai S2 dari Universitas Tridinanti Palembang tahun
2004, terakhir menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) selama kurang lebih 5 (lima)
tahun
Bastari Noviar, SE, MM,
Born in Prabumulih, South Sumatera on 24 July 1953, started his term of office on 1 February 1976 to 31
July 2008 at PT Pupuk Sriwidjaja, completed his study S-2 in Economy department in 2003 at Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Mahmud Badarudin II Palembang and S-2 was accomplished at University
of Tridinanti Palembang in 2004, lastly held a position as the Head of Internal Supervisory Unit (SPI) for
more or less 5 (five) years.
Lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 19 April 1955, mulai bekerja di PT Pupuk Sriwidjaja tanggal
1 Oktober 1981, jabatan terakhir sebagai GM Pemeliharaan, dan sebelumnya sebagai GM Produksi.
Menyelesaikan S1 dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin pada tahun 1981.
Ir. Sudadi Kartosomo
Born in Purworejo, Central Java on 19 April 1955, started his term of office at PT Pupuk Sriwidjaja on 1
October 1981, his last position is as GM Maintenance and as GM Production before. Completed his S1
study at Institute Teknologi Bandung, Machinery Engineering Department in 1981.
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Qualification of Education and Work Experiences
Komite Audit Perseroan memiliki kualifikasi pendidikan dan The Company Audit Committee has proper educational and work
pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung pelaksanaan experiences qualification to support the Audit Committee task
tugas sebagai Komite Audit. performance.
Proses rekrutmen Anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Recruitment process of Audit Committee was made by the Board
Komisaris dengan mempertimbangkan kompetensi, keahlian of Commissioner by taking into account the competency, skill
dan integritas dan kemampuan bekerjasama. Dewan Komisaris and integrity as well as cooperation capability. The Board of
melakukan wawancara untuk menggali lebih dalam calon Commissioner interviewed to delve into the nominee member of
anggota Komite Audit. Selanjutnya, Dewan Komisaris melakukan Audit Committee. Further, the Board of Committee held a meeting
rapat untuk menentukan calon anggota Komite Audit terpilih. to decide the nominee member of Audit Committee to be elected.
Selanjutnya, penetapan dan pengangkatan calon anggota Komite Next, the nomination and designation of nominee member of
Audit dilakukan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris. Audit Committee was made through the Resolution of the Board
Seluruh Anggota Komite Audit memiliki integritas, kompetensi dan of Commissioner. All members of Audit Committee shall have
reputasi keuangan yang baik. integrity, competency and good financial reputation.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun 2012 Audit Committee Activity Performance of 2012
Sepanjang tahun 2012, Komite Audit melakukan kegiatan rapat Along 2012, Audit Committee held meeting with the relevant staffs
dengan Staf terkait (General Manager) yaitu sebagai berikut: (General Manager), namely as follows:
Membahas kunjungan kerja Komite Audit ke UPP Cilacap dan PPD DI Yogyakarta
Membahas performance/kinerja bulan Februari 2012
Kompartemen Perkapalan
3 20 Maret 2012
Discuss the work visit of Audit Committee to UPP Cilacap and PPD DI Yogyakarta
Discuss February 2012 performance
Shipping Compartment
Komite Komite Investasi dan Manajemen Risiko ditetapkan Investment and Risk Management Committee was specified
dengan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-12/DEKOM/ under the Resolution of the Board of Commissioner No.KP-12/
PUSRI/II/2012 tanggal 28 Februari 2012 tentang Pembentukan DEKOM/PUSRI/II/2012 dated 28 February 2012 regarding the
Komite Komite Investasi dan Manajemen Risiko PT Pupuk Establishment of Investment and Risk Management Committee of
Sriwidjaja Palembang. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE INVESTASI THE COMPOSITION OF INVESTMENT & RISK MANAGEMENT
& MANAJEMEN RISIKO COMMITTEE
Lahir di Baet Masjid, Aceh, pada tanggal 28 April 1973, menyelesaikan pendidikan S1 Ekonomi di
Universitas Syiah Kuala pada tahun 1995 dan menyelesaikan Master (S2) dalam bidang Ekonomi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Science University of Malaysia pada tahun 2007. Saat ini
aktif menjadi Staf Pengajar tetap jurusan Ilmu Ekonomi dan Study Pembangunan, Fakultas Ekonomi
Universitas Siah Kuala Banda Aceh.
Drs. Lukman Hakim
Born at Baet Masjid, Aceh on 28 April 1973, completed his S-1 of Economy Department at University
of Syiah Kuala in 1995 and Master (S-2) in Economy of Natural Resources and Environment at
Science University of Malaysia in 2007. Currently he is active as a permanent Lecturer Staff at
Department of Economy and Development Study, Faculty of Economy, University of Syiah Kuala,
Banda Aceh
Lahir di Jakarta, pada 11 Desember 1957, selesai S1 Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) YAI Jakarta tahun 1993, selesai S2 dari STIE Institute Pengembangan Wiraswasta Indonesia
Indonesia (IPWI) Jakarta tahun 1996, Dosen pada STIE Indonesia Banking School LPPI dan
pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) Departemen
Hj. Ida Zuraida, SE, MM. Keuangan.
Born in Jakarta on 11 December 1957, complete her S-1 of Economy at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) YAI Jakarta in 1993, completed her S-2 from STIE Institute Pengembangan Wiraswasta
Indonesia (IPWI) Jakarta in 1996. A Lecturer at STIE Indonesia Banking School LPPI and ever held
position as Vice-Chairman of Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3), Department of Finance.
Tugas Komite Investasi & Manajemen Risiko Tasks of Investment & Risk Management Committee
Tugas Komite Investasi & Manajemen Risiko adalah: Tasks of Investment & Risk Management Committee are:
1. Menetapkan, memperbaharui, menyempurnakan kebijakan 1. Specify, renew, review Risk Management policy at the
Manajemen Risiko di Perusahaan. Company.
2. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap rencana investasi 2. Conduct analysis and evaluation to the company investment
dan pengembangan Perusahaan dan risiko usaha serta plan and development and business risk as well as the
asuransi Perusahaan. company insurance.
3. Mengidentifikasikan seluruh risiko yang mungkin timbul 3. Identify all potential risks with respect to the company activity
sehubungan dengan kegiatan Perusahaan dan melakukan and perform periodic evaluation to the application of Risk
evaluasi secara berkala atas penerapan Manajemen Risiko di Management at the Company.
Perusahan.
4. Mengindentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan 4. Identify matters that require attention of the Board of
Komisaris. Commissioner.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Investasi dan Manajemen Implementation of Investment and Risk Management
Risiko Tahun 2012 Committee Activity of 2012
Sepanjang tahun 2012 Komite Investasi dan Manajemen Risiko Along the year 2012 the Investment and Risk Management
melakukan kegiatan rapat dengan staf terkait (General Manager) Committee held meetings with the relevant staff (General
yaitu sebagai berikut : Managers), namely as follows:
No Tanggal/ Date Agenda
Selain kegiatan rapat tersebut, Komite Investasi & Manajemen Other than the meeting, the Investment and Risk Management
Risiko membuat Laporan Analisis Risiko atas Rencana Investasi / Committee also prepared Risk Analysis Report on Investment
Proyek PT Pusri Palembang. Plan/Project of PT Pusri Palembang.
SEKRETARIS
PERUSAHAAN
MANAGER
MANAGER SEKRETARIAT
HUMAS & TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Dengan kedudukannya seperti itu, PT Pupuk Sriwidjaja PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, upon its current position, is
Palembang menyadari pentingnya peranan Sekretaris aware of so importance the role of Corporate Secretary for
Perusahaan dalam memperlancar hubungan antara organ making smooth relations among the Companys organs, relations
Perusahaan, hubungan antara Perusahaan dengan stakeholders between the Company and stakeholders and compliance with the
serta dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan provision of prevailing rules and legislations. The establishment of
yang berlaku. Pembinaan hubungan baik dengan stakeholder, good relations with the stakeholders, especially the Shareholders
khususnya Pemegang Saham akan sangat mendukung will support the smooth business and development of corporate
kelancaran bisnis dan pengembangan usaha Perusahaan. business.
Kualifikasi Sekretaris Perusahaan telah memenuhi untuk The Corporate Secretary qualification was satisfied to support his
mendukung tugasnya, baik di bidang kehumasan, hukum, duties either in public relations, legal, secretariat and organizing
kesekretariatan maupun pengorganisasian RUPS, rapat RUPS, meeting of Directors, Meeting of Directors with the Board
Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris, dan kegiatan of Commissioner, and other activity with the stakeholders. The
lainnya dengan stakeholders. Sekretaris Perusahaan telah corporate secretary has administered and keeps the companys
menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan documents, for instance, List of Shareholders, Special List and
misalnya Daftar Pemegang saham, Daftar Khusus dan Risalah Minutes of Meeting of Directors or Minutes of RUPS and has
Rapat Direksi maupun Risalah RUPS serta telah membuat prepared routine report to the President Director. The corporate
laporan rutin kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan secretary has also provided information to the stakeholders mainly
juga telah memberikan informasi kepada stakeholders, informasi- information sent via website had been updated.
informasi, terutama yang disampaikan melalui website, telah di
update.
Nama dan Riwayat Hidup singkat Name and Curriculum Vitae of Corporate
Sekretaris Perusahaan Secretary
Drs. M. Zain Ismed, MBA, lahir di Kisaran, Drs. M. Zain Ismed, MBA, born in Kisaran
pada tanggal 25 September 1961, on 25 September 1961, completed his S-1
menyelesaikan S1 Ekonomi Perusahaan for Corporate Economy at UII Jogjakarta in
UII Jogjakarta tahun 1986, dan memperoleh 1986, and obtained his Master of Business
Master of Business Administration (MBA) Administration (MBA) degree from University
dari Universiti Kebangsaan Malaysia tahun of Kebangsaan Malaysia in 2003, he started
2003, mulai kerja tahun 1987 di Unit Satuan working in 1987 in Internal Supervisory
Pengawasan Intern (SPI), terakhir sebagai Unit (SPI) and lastly held position as Public
Manager Hubungan Masyarakat tahun Relations Manager by 2009-2011 before
2009-2011 sebelum menjadi Sekretaris his current term of office as a Corporate
Perusahaan. Secretary.
Akses Data dan Informasi Perseroan The Company Data and Information Access
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjamin terpenuhinya informasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang guarantees the supply of
yang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan batasan- information to the stakeholders pursuant to the limits set in
batasan yang diatur dalam prinsip GCG. PT Pupuk Sriwidjaja the GCG principles. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang with its
Palembang berkomitmen menyampaikan informasi kepada commitment provides information to the shareholders and other
pemegang saham dan stakeholders lainnya secara berkala dan stakeholders on periodic basis and timely manner.
tepat waktu.
9 Penuh Makna di Semarak HUT Pusri ke 53/ Meaningful at 53rd Pusri Anniversary Party 26 Desember 2012
Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kebijakan The Board of Commissioner supervises the policy and
dan jalannya pengurusan perusahaan serta memberikan nasehat management of the company and advices the Directors that are
kepada Direksi yang dibantu oleh Komite Audit dan Komite assisted the audit Committee and Investment & Risk Management
Investasi & Manajemen RIsiko. Sedangkan Direksi menerapkan Committee. In the meantime the Directors apply internal control
sistem pengendalian intern melalui penerapan kebijakan dan system through the application of the company consistent policy
prosedur perusahaan secara konsisten dan memenuhi kepatuhan and procedure and comply with any applicable regulations,
terhadap regulasi yang berlaku, antara lain terkait dengan among other things in relation to the company business operation,
kegiatan usaha perusahaan, rencana strategis, pembagian strategic plan, distribution of duty, delegate of authority and proper
tugas, pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi yang accounting policy.
memadai.
Satuan Pengawasan Intern melakukan langkah nyata dalam An internal supervisory unit takes real measure in its effort of
upaya peningkatan pengendalian intern (internal control) dalam improving internal control in various company operations. Internal
berbagai kegiatan operasional perusahaan. Pengendalian internal control in the vicinity of PT Pusri is all the time evaluated to
di lingkungan PT Pusri senantiasa dievaluasi untuk meyakinkan ensure that the business procedures are performed economically,
bahwa proses bisnis dijalankan dengan memanfaatkan efficiently and effectively by exploiting organizational resources
sumberdaya organisasi secara ekonomis, efisien, dan efektif and produce products/services to satisfy the customer demand
dan menghasilkan produk/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan based on Good Corporate Governance/GCG.
pelanggan dengan berdasarkan pada Good Corporate
Governance/GCG (Tata Kelola Perusahaan yang baik).
SPI merupakan organisasi audit internal PT Pusri Sriwidjaja SPI is an independent and object internal audit organization of PT
Palembang yang bersifat independen dan obyektif berada Pusri Sriwidjaja Palembang, which is directly organized under the
langsung di bawah Direktur Utama. SPI dipimpin oleh Kepala President Director. SPI is led by a Head of Internal Supervisory
Satuan Pengawasan Intern dan diberhentikan oleh Direktur Unit and dismissed by President Director upon the approval of the
Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris. Board of Commissioner.
Pengangkatan Kepala Satuan Pengawan Intern ditetapkan The nomination of the Head of Internal Supervisory Unit is
berdasarkan Surat Keputusan No. SK/DIR/409/2012 tanggal 11 specified based on the Resolution of No.SK/DIR/409/2012 dated
Desember 2012. 11 December 2012.
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern The Head of Internal Supervisory Unit
Syahrul Khoiri, SE, MM. Lahir di Lampung Profile
tanggal 27 September 1958. Lulusan Magister Syahrul Khoiri, SE, MM, born in Lampung
bidang Manajemen Universitas Tridinanti. on 27 September 1958, is a Magister
Sebelum menjabat sebagai Kepala Satuan Management graduated from University
Pengawasan Intern, beliau pernah menjabat of Tridinanti. Before his term of office as
sebagai Direktur Utama Dana Pensiun PT the Head of Internal Supervisory Unit, he
Pusri dan General Manajer Keuangan. Telah ever posted as President Director of Dana
mengikuti berbagai pelatihan dan seminar/ Pensiun of PT Pusri and General Manager of
lokakarya antara lain Krisis Keuangan Global Finance. He has attended various trainings
& Strategi, IFRS, Audit Sistem Informasi, and seminars/workshops among other things,
Interpretasi kriteria ekselen Malcolm Baldrige, Global Monetary Crisis & Strategy, IFRS,
Risk Management dan Implementasi Tata Audit of Information System, Interpretation
Kelola Perusahaan untuk pencegahan korupsi. of excellence criteria of Malcolm Baldridge,
Risk Management and Implementation
of Corporate Governance for corruption
prevention.
Kepala SPI
Keterangan : Remark:
Auditor Senior P & A : Auditor Senior Perencanaan & Analisa P&A Senior Auditor : Planning & Analysis Senior Auditor
Auditor Senior Riksus : Auditor Senior Pemeriksaan Khusus Riskus Senior Auditor : Special Audit Senior Auditor
Auditor Senior EDP : Auditor Senior Elect. Data Processing EDP Senior Auditor : Elect. Data Processing Senior Auditor
Auditor Senior Was UP : Auditor Senior Peng.Unit Penunjang UP Sup Senior Auditor : Supporting Unit Supv. Senior Auditor
Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang independen, In the implementation of independence, professional and objective
profesional dan objektif, Satuan Pengawasan Intern menunjuk internal audit function, the Internal Supervisory Unit refers to the
pada standar pelaksanaan fungsi dan kode etik Audit Internal execution of applicable Internal Audit code of etiquette function,
yang berlaku, yaitu Prosedur Operasional Baku (POB) Audit namely Internal Audit Standard Operating Procedures (SOP)
Internal yang ditetapkan dalam keputusan Direksi No. SK/ specified in the resolution of Directors No.SK/DIR/057/2012 dated
DIR/057/2012 tanggal 14 Februari 2012. 14 February 2012.
Agar pengawasan yang dilakukan oleh SPI efektif dan efisien, For effective and efficient supervision made by SPI, then
maka aktivitas dalam kegiatan pengawasan harus direncanakan supervision activity must be planned well by taking into account
dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan segala faktor any risk factors. The supervision is prepared in a form of Juklak of
resiko. Pengawasan tersebut disusun dalam bentuk Juklak Annual Supervision Work Program (PKPT) Preparation, which was
Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang approved by the Directors under his letter No.04/B000/OT/2012
disetujui oleh Direksi melalui surat No. 04/B000/OT/2012 tanggal dated 14 February 2012.
14 Februari 2012.
6 IMS Internal Audit ISO 9001:2009, ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:2007 1 PT SGS Indonesia
Yayasan Pendidikan
7 Fraud Auditing 1
Internal Audit (YPIA), Jakarta
Program pengembangan kompetensi secara internal yang Internally competency development program conducted by SPI
dilakukan oleh staf SPI selama tahun 2012 meliputi : staff along the year 2012 covers:
a. Arahan dan pembekalan dari Kepala SPI dan para manajer di a. Direction and supply by the Head of SPI and managers in the
lingkungan SPI; vicinity of SPI;
b. Diskusi/presentasi/transfer knowledge di antara auditor b. Discussion/presentation/transfer of knowledge among internal
internal, baik sebelum maupun sesudah melakukan audit; auditors either before or after auditing;
c. Rapat internal yang dijadwalkan sebulan sekali. c. Internal meeting once within a month as per the schedule
Perencanaan dan Realisasi Audit Internal Tahun 2012 Planning and Realization of Internal Audit of 2012
Audit dilakukan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Audit is performed in line with the Annual Supervisory Work
Tahunan (PKPT) yang disusun berdasarkan analisa risiko yang Program (PKPT) prepared based on the risk analysis that affects
mempengaruhi kelangsungan operasional Perusahaan. Program the company operational survival. The audit work program is
kerja audit tersebut disampaikan kepada Direktur Utama dan presented to the President Director and reviewed by the Audit
diriview oleh Komite Audit. Committee. +
PKPT SPI tahun 2012, meliputi obyek audit, jenis audit, sasaran PKPT SPI of 2012 covers audit object, audit type, internal audit
audit internal, tanggal rencana pelaksanaan audit, nama auditor, target, date of audit implementation plan, auditor name, allocated
alokasi jumlah hari dan anggaran biaya, rencana penerbitan quantity of day and budget, report publishing plan, monitoring
laporan, rencana monitoring dan rencana pemutakhiran data, plan and data updating plan with total audit is 30 audit objects
dengan jumlah audit sebanyak 30 objek audit yang terdiri dari 23 comprising 23 working unit audits and 7 activity audits.
buah audit unit kerja dan 7 buah audit aktivitas.
Pencapaian sasaran audit selama tahun 2012, menunjukkan Audit target achievement during 2012 showed an adequate
pencapaian yang memadai, yang ditandai dengan semakin achievement, as indicated with getting decreased of breaches to
menurunnya pelanggaran-pelanggaran terhadap SOP maupun SOP or getting ordered the use of budget was. In general, audit
semakin tertibnya penggunaan anggaran. Secara umum, temuan findings of working unit and activity were decreased, but there
audit unit usaha dan aktifitas semakin menurun, namun masih were some noncompliance with the existing procedures/provisions
ada ketidaktaatan atas prosedur/ketentuan yang ada karena for the negligence of organizing staff and weak supervision done
kelalaian staf pelaksana dan lemahnya pengawasan atasan. by the superiors.
Secara umum pelaksanaan program Audit Internal telah sesuai The Internal Audit program implementation in general has been
dengan Program kerja Pengawasan Tahunan (PKPT), termasuk line with the Annual Supervisory Work Program (PKPT) including
kegiatan Audit Khusus. Special Audit activity.
Pada tahun 2012 tidak ada penyimpangan yang bersifat In 2012, there was no fraud found the employee of PT Pusri
kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh karyawan PT Pusri Sriwidjaja Palembang made.
Sriwidjaja Palembang.
Dalam melaksanakan pengelolaan Manajemen Risiko, PT Pupuk PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, in the implementation of Risk
Sriwidjaja Palembang memegang Prinsip Manajemen Risiko. Management, holds Risk Management principles. The principles
Adapun prinsip yang digunakan oleh perusahaan, antara lain : applied by the Company, among other things are:
1. Transparansi, seluruh potensi risiko yang ada pada setiap 1. Transparency, all existing risk potentials in every company
aktivitas bisnis Perusahaan diungkapkan secara terbuka oleh business activity are openly disclosed by each of working unit
setiap unit kerja yang ada di Perusahaan dan dicantumkan at the Company and the same are included in the risk register
dalam register risiko sehingga tidak ada risiko potensial yang to secure there will be no unidentifiable potential risks.
tidak teridentifikasi
2. Komitmen pimpinan, pimpinan perusahaan menetapkan 2. Managements commitment, the companys top
kesatuan tujuan dan arah perusahaan, termasuk tujuan management specifies the company purpose and direction
Manajemen Risiko. Pimpinan perusahaan menunjukkan line unit, including the purpose of Risk Management. The
komitmen dan keterlibatan aktif dalam Manajemen Risiko company management shows its commitment and active
dengan membangun dan memelihara lingkungan internal involvement in the Risk Management by establishing and
3. Keterlibatan seluruh insan Perusahaan, keterlibatan aktif 3. The involvement of all Company individuals, active
dari seluruh karyawan pada semua tingkatan Perusahaan involvement of all employees at all company levels shall be
mutlak diperlukan dalam penerapan Manajemen Risiko sesuai absolutely required for the application of Risk Management in
wewenang, tugas dan tanggung jawab masing-masing. line with their respective authority, duty and responsibility.
4. Integrasi, penerapan Manajemen Risiko perlu diintegrasikan 4. Integration, application of Risk Management needs to
ke dalam proses bisnis Perusahaan dan ke dalam proses be integrated into the company business process and
pengambilan keputusan bisnis oleh seluruh lapisan into the business decision making process by all levels of
manajemen. management.
5. Tanggung jawab berjenjang, pertimbangan risiko selalu 5. Gradual responsibility, risk consideration all the time must
melekat dan harus menjadi bagian integral dalam proses be an integral part in the decision making process at all
pengambilan keputusan pada semua jenjang Perusahaan. company management levels. Authority to make decision has
Kewenangan untuk mengambil keputusan memiliki implikasi authority implication to take a risk level.
kewenangan untuk mengambil suatu tingkat risiko.
6. Komprehensivitas, pendekatan yang digunakan dalam 6. Comprehensiveness, approach to be applied in the design
merancang dan menerapkan Manajemen Risiko mencakup and application of Risk Management covers all company
seluruh kegiatan operasi Perusahaan. Direksi maupun operation activities. The Directors or working unit head
pimpinan unit kerja mempertimbangkan penggunaan consider the use of portfolio view in the advancement and
pandangan portofolio dalam mengembangkan dan application of risk mitigating strategy.
menerapkan strategi mitigasi risiko
7. Pendekatan sistem pada Manajemen Risiko, 7. System approach on Risk Management, identifies,
mengidentifikasi, memahami dan mengelola risiko sebagai understands and manages risk as a system will make the
sebuah sistem akan mempermudah pencapaian tujuan objective achievement of Risk Management easier.
Manajemen Risiko.
8. Pendekatan proses pada Manajemen Risiko, risiko 8. Process approach on Risk Management, risk is an integral
merupakan bagian integral dari proses yang dijalankan part of process the Company operates. Thus, the Directors or
Perusahaan. Karena itu, Direksi maupun pimpinan unit kerja working unit head use process approach for identification of
menggunakan pendekatan proses dalam identifikasi risiko risks resulted from the process implementation.
yang berasal dari pelaksanaan proses.
9. Keseimbangan antara biaya dan manfaat, dalam 9. Balance between cost and benefit, in the design and
merancang dan menerapkan program Manajemen application of Risk Management, the Directors or working unit
Risiko, Direksi maupun pimpinan unit kerja harus tetap head shall keep estimating the balance of potential cost and
memperhitungkan perimbangan antara biaya yang harus benefit.
dikeluarkan dengan manfaat yang kemungkinan diperoleh.
10. Keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak, setiap pelaku 10. Proper assurance, not an absolute assurance, every Risk
Manajemen Risiko harus memiliki kesadaran penuh bahwa Management player must have full awareness that the Risk
Manajemen Risiko hanya dapat memberikan keyakinan Management will only give reasonable assurance and not an
memadai (reasonable assurance) dan bukan keyakinan absolute assurance.
mutlak (absolute assurance).
11. Penyempurnaan berkesinambungan, rancangan dan 11. Continued review, design and application of Risk
penerapan Manajemen Risiko harus selalu disempurnakan Management shall all the time reviewed as per required by
sesuai kebutuhan Perusahaan melalui peningkatan the Company through the improvement of competency and
kompetensi dan perbaikan sistem Manajemen Risiko. enhancement of Risk Management system.
1. Risiko Tinggi (Tingkat Risiko > 15) 1. High Risk (Risk Level 15)
2. Risiko Medium (Tingkat Risiko 4 < X < 15) 2. Medium Risk (Risk Level 4 < x < 15)
3. Risiko Rendah (Tingkat Risiko < 4) 3. Low Risk (Risk Level 4)
Pada tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah By 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has performed 4
melakukan 4 kali memutar siklus Manajemen Risiko terhadap rotations of Risk Management cycle to 12 company activity
12 bidang kegiatan Perusahaan, mulai dari tahap Identifikasi areas ranging from Risk identification phase, Risk Measurement/
Risiko, Pengukuran/Pemetaan Risiko, Pengendalian Risiko, Mapping, Risk Control, to Risk Monitoring. The company Risk
dan Pemantauan Risiko. Hasil Pemetaan Risiko Perusahaan Mapping result in 2012 indicated that the Company Risk Level
di tahun 2012 menunjukkan bahwa Tingkat Risiko Perusahaan was 8.66 and seated at Medium Risk rank. The Risk level
sebesar 8,66 dan berada pada tingkat Medium Risk. Tingkat has been submitted to the Board of Commissioner and the
Risiko tersebut telah disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Shareholders in the form of Risk Management Profile Report
Pemegang Saham dalam bentuk Laporan Profil Manajemen of 2012. Risk level achievement is also one of indicators in the
Risiko tahun 2012. Pencapaian Tingkat Risiko juga merupakan Company KPI and by achievement of 8.66, the achievement of
salah satu indikator dalam KPI Perusahaan dan dengan Risk Management indicator of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is
pencapaian 8,66, pencapaian indikator Manajemen Risiko PT classified as B criteria and gets 100 values accordingly.
Pupuk Sriwidjaja adalah kriteria B dan mendapatkan nilai 100.
Total & Rata-Rata / Total & Average 27 220 2 249 2.73 3.17 8.66 M
Peta Risiko Tahun 2012 / Risk Map of 2012 Peta Penyebaran Risiko Tahun 2012 / Risk Spread Map of 2012
5 5
6 1
DAMPAK (consequence)
4 4
PT Pusri Plg
3 17 60 1
(2,73;3,17) 3
3
32 69 9
DAMPAK
2
2 25 17 8 1
1
1
0
0 1 2 3 4 5
PELUANG/Kemungkinan (likelihood)
0 Keterangan :
0 1 2 3 4 5 Jumlah risiko Triwulan-lV 2012 249 Peristiwa Risiko
PELUANG Low Risk
Medium Risk
High Risk
Berikut ini penjelasan singkat Risiko Tinggi, Risiko Strategis/ Below is brief explanation on High Risk, Strategic Risk/Project and
Proyek dan Potensi Risiko pada tahun 2013, sebagai berikut : Risk Potential in 2013, as follows:
2. Tidak terbayarnya kelebihan pengembalian subsidi pupuk 2. Unpaid excessive return of fertilizer subsidy of 2012 that must
tahun 2010 yang harus dikembalikan PT PIM kepada PT be returned by PT PIM to PT Pusri Palembang in amount
Pusri Palembang sebesar Rp140,56 M. Hasil pemeriksaan of Rp.140.56 M. The audit results by BPK on 28 July 2011
audit BPK tanggal 28 Juli 2011 diantaranya PT PIM harus were PT PIM must return the excessive subsidy to PT Pusri
mengembalikan kelebihan subsidi kepada PT PT Pusri Palembang for Rp.140.56 M. Since the limited financial
Palembang sebesar Rp140,56 M. Mengingat kondisi condition of PT PIM, then the return of subsidy would be
keuangan PT PIM yang terbatas , maka akan terjadi tidak unpaid and it will disturb the company cash flow mainly the
terbayarkannya pengembalian subsidi tersebut, sehingga operational fund.
akan mengganggu cash flow perusahaan terutama dana
operasional.
2. Lahan untuk Proyek Pusri-IIB belum dilakukan land clearing 2. No land clearing is done yet for Pusri-IIB project land site due
disebabkan Jadwal penyiapan lahan tertunda dan tidak to the delay of land preparation schedule and unfulfilled target
memenuhi target, sehingga berakibat pada mundurnya jadwal that result in delay of project schedule.
proyek.
4. Terhambatnya Proyek STG & Boiler Batubara karena adanya 4. The delay of STG & Coal Boiler project was due to the
penolakan dari masyarakat sekitar terkait dengan limbah rejection made by the community nearby in related to the coal
batubara, sehingga jadwal proyek mundur. waste that the project schedule was delayed.
5. Tertundanya Proyek Kapal Self Propelled Urea Barge (SPUB) 5. Delay of Self Propelled Urea Barge (SPUB) project was due
disebabkan perusahaan galangan kapal menolak pemesanan to the rejection of ship dock company for the order (overload).
(over load).
6. Tingginya biaya perizinan untuk memiliki Kuasa 6. High permit cost to have Coal Mining Authority (KP) must
Penambangan (KP) Batubara harus dikeluarkan, meskipun be paid despite of KP is unviable exploited, for permit cost
KP tidak layak diexploitasi, karena biaya Perijinan yang was high (KP ownership procedure must be in line with the
dikeluarkan cukup besar (Prosedur kepemilikan KP harus applicable permit phases).
sesuai tahapan-tahapan perijinan yang berlaku)
7. Potensi tidak terbentuknya pendirian anak perusahaan Bidang 7. Potential failure of establishment of the subsidiary on Property
Properti, karena terbitnya surat Wamen BUMN No. S-27/ Business was due to the issuance of letter of Vice-Minister
MBU.WK/2012 tanggal 17 Januari 2012 tttg Kebijakan Menteri of BUMN No.S-27/MBU.WK/2012 dated 17 January 2012
Negara BUMN dalam pengamanan aktiva teap BUMN tanah regarding State Ministerial Policy of BUMN on securing BUMN
yang tidak dapat dijadikan penyertaaan anak perusahaan fixed assets of land that can no be the participating capital of
the subsidiary.
Pengendalian Risiko : Risk Control :
Optimalisasi dan pendayagunaan aset Wisma 101 dan ex Optimizing and exploitation of assets of Wisma 101 and
Rumah Dinas di Bali mengacu hasil kajian Konsultan yaitu ex-Housing in Bali refers to the Consultants analysis result,
BOT 25 tahun dengan Mitra / Investor. Anggaran RKAP 2012 namely 25-year BOT with the Partner/Investor. RKAP 2012
sebesar Rp. 30 M tidak direalisasikan. Untuk RKAP 2013 Budget in amount of Rp30M can not be realized, and it is not
tidak dianggarkan budgeted for RKAP 2013.
8. Pasokan bahan baku Rock Phosphate untuk pabrik Asam 8. Rock Phosphate raw material supply to Asam Phosphate
Phosphate terhambat dan harga mahal (spot price), karena Plant was constrained and expensive (spot price) for
Indonesia tidak memiliki sumber bahan baku, (merupakan Indonesia does no have the raw material source (imported
impor dari negara lain) from another country).
9. Biaya yang dikeluarkan dalam pembentukan anak 9. Cost for establishment of the subsidiary of PT Pelayaran
perusahaan Perusahaan PT Pelayaran Pupuk Sriwidjaja Pupuk Sriwidjaja was over the budget (new subsidiary
melebihi anggaran yang tersedia (biaya pengelolaan anak management cost), for nonconformity realization with
perusahaan baru), karena Tidak sesuainya realisasi dengan estimated budgeting (Higher cost to hire Shipping
estimasi penyusunan anggaran (Biaya untuk meng-hire Management Company).
Shipping Management Company lebih tinggi)
Pengendalian Risiko : Risk Control :
Melakukan efisiensi dan pengawasan penggunaan anggaran Perform efficiency and supervision to the use of budget with
sehubungan dengan pembentukan anak perusahaan baru, respect to the establishment of new subsidiary, and appoints
dan Menunjuk Shipping Management Company yang qualified Shipping Management Company and give priority to
berkualitas dan mengutamakan maximum profitabilty serta the maximum profitability and minimum cost. It was budgeted
minimum cost. Telah diangggarankan pada tahun 2013 Rp.10 Billion in 2013.
sebesar Rp. 10 Milyar.
10. Program Investasi penyertaan ke PT PEN tidak berjalan 10. Participating investment program to PT PEN was not in line
sesuai rencana. with the plan
Selama tahun 2012 permasalahan hukum yang dihadapi oleh During 2012 legal issues the Company confronts with and or
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan sedang dalam upaya pending are as follows:
penyelesaian di pengadilan sebagai berikut :
l. Kasus Hukum antara PT Pusri Palembang dengan I. Legal case between PT Pusri Palembang and PT Sri
PT Sri Melamin Rejeki Melamin Rejeki
a. Kasus Hukum atas Permohonan PT Sri Melamin a. Legal case that PT Sri Melamin Rejeki filed at BANI,
Rejeki di BANI Jakarta Pusat. Central Jakarta
Pada tanggal 31 Agustus 2012 PT Sri Melamin By 31 August 2012 PT Sri Melamin Rejeki (PT SMR) filed
Rejeki (PT SMR) mengajukan permohonan arbitrase a trade dispute arbitrage plead to the Indonesian National
penyelesaian sengketa dagang kepada Badan Arbitrase Arbitrage Agency (BANI) in Central Jakarta against PT
Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta Pusat dengan Pupuk Indonesia (Persero) as the Petitionee I and PT
PT Pupuk Indoesia (Persero) selaku Termohon I dan Pupuk Sriwidjaja Palembang as Pentionee II. Until the end
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang selaku Termohon II. of 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang was still waiting
Sampai dengan akhir tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja for subpoena from BANI for PT SMR as the Petitioner has
Palembang masih menunggu panggilan sidang dari not fully paid the case administration fee, which was fully
BANI karena PT SMR selaku Pemohon belum melunasi charged to PT SMR.
biaya administrasi perkara yang seluruhnya menjadi
beban PT SMR.
b. Kasus Hukum di Pengadilan Niaga atas Permohonan b. Legal Case at Court of Commerce on a plea for
Pailit PT Sri Melamin Rejeki. bankruptcy to PT Sri Melamin Rejeki
Permohonan pernyataan pailit atas PT SMR selaku A plea for bankruptcy to PT SMR as the Petitionee
Termohon yang diajukan oleh PT Pupuk Indonesia that PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Pupuk
(Persero) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang selaku Sriwidjaja Palembang logged as the Petitioner at Court
Pemohon di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri of Commerce in the District Court, Central Jakarta on
Jakarta Pusat pada tanggal 20 November 2012 yang 20 November 2012, registered under No.64/PAILIT/PN-
teregister dengan No. 64/PAILIT/PN-PN.Jakpus/2012. PN-Jakpus/2012. Panel of Judges of Court of commerce
Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan in District Court, Central Jakarta overruled a plea on
Negeri Jakarta Pusat menolak permohonan pernyataan bankruptcy declaration PT Pupuk Indonesia (Persero) and
pailit yang diajukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang filed.
dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Currently PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Pupuk
Saat ini PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang are filing an appeal to the Supreme
Sriwidjaja Palembang sedang mengajukan memori Court of the Republic of Indonesia.
kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia.
ll. Kasus Sertifikat Tanah Perumahan PPD Sulawesi Selatan II. Case of PPD Residence Land Certificate, South Sulawesi,
Gugatan Perusahaan atas tanah yang diokupasi oleh The Companys Claim against Land occupied by PT
PT Asindoindah Griyatama di Pengadilan Negeri Asindoindah Griyatama in District Court, Makasar.
Makasar. Bermula pada tahun 2002 dalam rangka proses Started in 2002 at the time of applying for the extension
perpanjangan masa berlaku Sertifikat HGB tanah Perumahan process of HGB Certificate validity period of PPD Residence,
PPD Sulawesi Selatan. Saat dilakukan pengukuran ulang South Sulawesi. When re-measuring the land done by BPM
tanah dimaksud oleh BPN Makasar, ternyata kondisi fisik Makasar, in fact the field physical condition of land size
dilapangan ukuran tanah tersebut berkurang seluas kurang was less for more or less 541m2, which then, upon prudent
lebih 541m2 yang kemudian setelah dicermati ternyata telah investigation, in fact has been occupied by PT Asindoindah
diokupasi oleh PT Asindoindah Griyatama. Griyatama.
Seluruh permasalahan hukum yang dihadapi oleh PT Pupuk All legal cases the PT Pupuk Sriwidjaja Palembang faces do not
Sriwidjaja Palembang tidak mengganggu kegiatan operasional constrain the operation of the company nor affect significantly the
perusahaan dan juga tidak mempengaruhi kondisi keuangan company finance.
perusahaan secara signifikan.
Data Auditor Eksternal Perusahaan tahun 2009-2012 adalah The Company External Auditor Data of 2009-2012 are as follows:
sebagai berikut :
Tahun Kantor Akuntan Publik Nilai Kontrak (Rp) Partner Pelaksana
Year Public Accountant Office Contract Value Managing Partner
2009 Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono Ade Fatma & Rekan 2.286.625.000,- *) Drs. Paul Hadiwinata, CPA
2011 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 414.150.000,- Rudi Hartono Purba
2012 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 414.150.000,- Dedy Sukrisnadi
*) masih sebagai holding PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) *)still as Holding PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Auditor eksternal yang memeriksa laporan keuangan PT Pusri The external auditor that audited finance statement of PT Pusri
Sriwidjaja Palembang tahun buku 2012 ditetapkan melalui Sriwidjaja Palembang in 2012 was appointed under the resolution
keputusan RUPS PT Pusri tanggal 5 Juni 2012 yang menetapkan of RUPS PT Pusri on 5 June 2012 that stipulated again KAP
kembali KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (KAP AAJ) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (KAP AJJ) to perform an
untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan dan audit on the Company Financial Statement and PKBL for the book
PKBL tahun buku 2012. year 2012.
Penunjukan kembali KAP AAJ yang merupakan pemenang Reappointment of KAP AAJ was a success bidder of KAP service
pelelangan jasa KAP PT Pupuk Indonesia Persero tahun buku PT Pupuk Indonesia Persero for book year 2012, which 9 KAPs
2011, yang diikuti oleh 9 KAP yang mendaftarkan diri dan registered and attended aanwijzing, and 4 KAPs submitted their
mengikuti aanwijzing, dan 4 KAP yang mengajukan penawaran. bid.
Untuk menjaga profesionalitas dan independensi, KAP yang akan For keeping and maintain the professionalism and independency,
mengikuti pelelangan harus memenuhi persyaratan sebagaimana the nominee KAPs of the tender shall be qualified as drawn up in
tertuang dalam TOR (Term Of References) yaitu KAP yang TOR (Term of Reference) namely KAP that are registered in the
Adapun tujuan dari penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata The purpose of the application of Code of Conduct is:
Perilaku (Code of Conduct) adalah :
1. Mendorong budaya kerja perusahaan yang lebih baik serta 1. Encourage the company culture to be better and may improve
dapat meningkatkan nilai Perusahaan dengan prinsip GCG. the company value under GCG principles.
2. Menjadi acuan segenap insan PT Pupuk Sriwidjaja 2. Be a reference of all individuals of PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang dalam menjalankan proses bisnis perusahaan dan Palembang in its business process implementation and
berinteraksi dengan stakeholders. interaction with the stakeholders.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) The Company Code of Conduct is descriptions of company value
Perusahaan merupakan penjabaran dari Nilai dan Budaya and culture of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, as follows:
Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagai berikut:
Isi dan Keberlakuan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Contents and Validity of Code of Conduct
(Code of Conduct) The company code of conduct sets the ethic values, which
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) explicitly are asserted as a behavior standard as a guideline of all
Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan individuals of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus
dipedomani oleh seluruh Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) berisi The Code of Conducts contains the following:
hal-hal sebagai berikut: Part I : Introduction
Bagian I : Pendahuluan Part II : Business Code Standard
Bagian II : Standar Etika Usaha Part III : Standard of Conduct
Bagian III : Standar Tata Perilaku Part IV : Application and Enforcement
Bagian IV : Penerapan dan Penegakan Part V : Explanation on Statement
Bagian V : Penjelasan Pernyataan
Upaya Penerapan dan Penegakan Pedoman Perilaku The application and enforcement efforts of Code of Conduct in
Pada tahun 2012, upaya penegakan etika usaha dan tata perilaku 2012. The enforcement efforts of code of conduct shall be as
dilakukan dengan beberapa cara diantaranya : follows:
1. Penandatanganan Piagam Pakta Integritas 1. Signing the Integrity Pact Charter
2. Penandatanganan Surat Pernyataan mematuhi semua 2. Signing of Statement on Compliance with the provision of
ketentuan Code of Conduct Code of Conduct
3. Sosialisasi dan internalisasi melalui workshop GCG 3. Socialization and internalization through GCG Workshop and
dan WBS (sebanyak 6 angkatan, dengan peserta WBS (6 classes, 25 employees per class)
25 karyawan per angkatan)
WBS PT Pusri Palembang mulai diaplikasikan pada tahun 2010 WBS of PT Pusri Palembang started being applied in 2012, which
dimana aplikasi tersebut terintegrasi dengan website Perusahaan the application was integrated with the Companys website to
sehingga dapat diakses oleh seluruh stakeholder. Laporan yang be accessible by all stakeholders. Any incoming reports through
masuk melalui sistem kemudian ditindaklanjuti oleh Tim WBS the system were then followed up by WBS Team upon an
dengan melakukan investigasi dan klarifikasi. Selama tahun 2012 investigation and clarification to be made. During 2012, there were
telah tercatat sebanyak 13 Pelaporan yang berasal dari internal 13 reports either from internal or external parties. Of the 13 cases,
dan eksternal. dari 13 laporan tersebut, 4 laporan ditindaklanjuti 4 were followed up and 5 reports were categorized as false case,
dan 5 laporan dikategorikan false, sedangkan 4 laporan and the other 4 reports were repetition and contained nothing.
merupakan pengulangan dan tidak berisi. Bila dibandingkan Compared with 18 reports in 2011, there was a decline in the
dengan jumlah pelaporan tahun 2011 sebanyak 18 laporan, maka number of reporting.
terjadi penurunan jumlah pelaporan.
MULAI
MENYAMPAIKAN
PENGADUAN
KINERJA GM RAPAT
SETINGKAT DIREKSI
DIBERHENTIKAN
DAN DIFILE TIDAK OK
YA
Pelapor selain karyawan (masyarakat, pelanggan, rekanan, The informer other than the employee (public, customer, partner,
pemasok dan stakeholder lainnya) harus dilindungi dari: supplier and other stakeholders) must be protected from:
a. Diskriminasi (unfair treatment), a. Discrimination (unfair treatment)
b. Tekanan-tekanan dalam bentuk fisik/psikis, b. Mental/physical pressure
c. Tindakan-tindakan lainnya sebagai response (tindakan yang c. Other acts as a response (retaliatory acts) by the
bersifat pembalasan) dari manajemen atau pihak terlapor atas management and the reported person for the reporting and
pelaporan dan pengaduan yang dilakukannya. complaint he/she informs.
Perusahaan dengan sungguh-sungguh berupaya menghasilkan The company seriously does its best efforts to produce optimum
nilai optimal kepada pemegang saham. Keinginan ini dilakukan value for the shareholders. Such efforts are done through
dengan pendekatan operasional yang bertanggung jawab dan accountable operational approaches and long-term value
berorientasi pada pencapaian nilai jangka panjang serta achievement and high competitive orientations. The Company,
berdaya saing tinggi. Dengan komitmen tersebut, Perusahaan by the commitment, believes to be capable of satisfying fertilizer
berkeyakinan penuh bisa memenuhi kebutuhan pupuk di demand in Indonesia and giving significant contribution as well for
Indonesia sekaligus memberikan kontribusi penting bagi improving the people life quality and actively participating in the
perbaikan kualitas hidup masyarakat dan berpartisipasi aktif economic development in Indonesia.
dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Untuk mewujudkan keinginan mulia tersebut, Perusahaan The Company, to make it come to realty, strictly applies the
memegang teguh prinsip-prinsip yang dijadikan panduan principles of which the services are referred to, as follows:
pelayanan sebagai berikut:
a. Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui peningkatan a. Give priority to the customer satisfaction through an
standar mutu produk dan pelayanan. improvement of products and services quality standard.
b. Bekerja secara profesional dan selalu berpedoman b. Work professionally and all the time is guided to the standard
kepada standar etika guna menghasilkan produk terbaik. of ethics for the best products.
c. Meningkatkan kinerja perseroan dan memperhatikan c. Improve companys performance and consider the interests of
kepentingan seluruh stakeholders. all stakeholders.
d. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian d. Consider work safety and health, environmental preservation,
lingkungan hidup, serta memberdayakan masyarakat and community development as most important. Build
lingkungan (community development). Untuk menjalin communication with stakeholders, especially with customers,
komunikasi dengan stakeholders, khususnya pelanggan, the Company makes number of communication services
Perusahaan menyediakan beberapa sarana layanan, antara available, among other things:
lain:
Telepon bebas pulsa dengan No. 0800-12000-11 Free dial hotline No.0800-1200-11
E-mail : info@pusri.co.id & sekper@pusri.co.id E-mail: info@puri.co.id & sekper@pusri.co.id
Pengakuan hak-hak karyawan di Perusahaan dilaksanakan Employees rights at the Company are acknowledged pursuant
sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama antara Perseroan to the Collective Employment Agreement between the Company
dengan Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP). and Labor Union of Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP).
Perjanjian Kerjasama ini digunakan sebagai pedoman yang harus This Employment Agreement shall be a reference to which the
ditaati oleh Perseroan dan pekerja. Perjanjian Kerjasama tersebut Company and employees shall comply with. The employment
mencakupi: agreement covers:
Hak-hak dan kewajiban Perseroan dan pekerja. Rights and obligations of the company and employees
Syarat-syarat kerja, hubungan kerja, dan kondisi kerja. Work conditions, work relationships, and work circumstances
Peningkatan kesejahteraan pekerja. Employees welfare improvement
Tata tertib untuk memelihara dan meningkatkan disiplin. Rules and regulations for maintaining and improving work
Cara-cara penyelesaian perbedaan pendapat, dalam disciplines
menerapkan Perjanjian Kerja Bersama semua pihak. Conflict resolution procedures in the application of Collective
Employment Agreement with all parties.
Pada hakikatnya, perjanjian kerja sama tersebut ingin
menciptakan dan selalu menjaga hubungan perusahaan dengan Principally the collective employment agreement contains matters
karyawan untuk saling menghargai, jujur, memiliki itikad baik, to create and maintain harmonious relationship between the
penuh tanggung jawab, serta mengedepankan musyawarah company and employees to have mutual respect, fair, goodwill
and full of responsibility and opting for amicable settlement for
untuk mufakat dalam menyelesaikan segala perbedaan pendapat
any conflicts upon and in accordance with the provisions of
dengan tetap berpegang pada ketentuan-ketentuan perundangan
prevailing rules and legislations.
yang berlaku.
Aspek kesejahteraan yang dimaksudkan dalam perjanjian The welfare aspects defined in the agreement cover:
tersebut meliputi:
Each of employees is entitled to have income based on the
Setiap pekerja berhak memperoleh penghasilan berdasarkan
waging system applicable at the Company and paid at the
sistem peraturan penggajian yang berlaku di Perseroan dan
last working day each month.
dibayarkan pada hari kerja terakhir setiap bulan.
Penghasilan pekerja akan ditinjau secara berkala setiap Employees income will be reviewed monthly by taking into
bulan dengan memperhatikan kemampuan Perseroan, account the company financial capability, productivity and
produktivitas, dan indeks harga konsumen (inflasi). price index consumer (inflation).
PRACTICE OF IMPROVEMENT
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen PT Pusri, as the national assets, is committed to hold and perform
Pusri Palembang sebagai aset nasional untuk turut memajukan Corporate Social Responsibility (CSR) for the development and
masyarakat Indonesia. Semangat pemberdayaan masyarakat establishment of the people of Indonesia. The spirit of community
yang telah berlangsung seiring dengan pertumbuhan perusahaan development along with the corporate growth is a commitment to
ini adalah komitmen untuk memberikan nilai tambah lebih provide more added values to the community of South Sumatera
terhadap masyarakat Sumatera Selatan khususnya, dan especially and to the people of Indonesia in general.
Indonesia pada umumnya.
PT Pusri Palembang menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan Pusri Palembang is highly aware that the success of the
perusahaan dalam rangka menjalankan usaha, antara lain berkat companys business performance is among other thing a part of
dukungan masyarakat di sekitar lingkungan unit-unit usaha community support living nearby. Pusri, to maintain its business
perusahaan. Untuk menjaga keberlangsungan usahanya, PT continuity, observes and preserves the environment conservation
Pusri Palembang memperhatikan dan memelihara kelestarian in the vicinity of the company business unit locations. Thus, CSR
lingkungan di sekitar lokasi unit-unit usaha perusahaan berada. that Pusri develops has an exclusive characteristic pursuant to
Oleh karena itu CSR yang dikembangkan PT Pusri Palembang the vision it executes. CSR Pusri has developed the community to
memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan visi yang possess capability and innovation amidst the transformation flow.
diembannya. CSR Pusri lebih memberdayakan masyarakat untuk
memiliki kapasitas dan berinovasi di tengah arus perubahan.
Peningkatan pelayanan dan eksistensi PT Pusri Palembang Increasing services and existence of Pusri Palembang as a
di bidang usaha pupuk tidak lepas dari peran masyarakat fertilizer industry company is highly irrespective of the community
yang merupakan bagian inti dari bisnis Perusahaan. Dengan role as a core part of the Company business. Pusri Palembang,
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui with its best service rendered to the community through PKBL
program PKBL, PT Pusri Palembang telah menjalankan praktek program, has performed ethics and accountable business
bisnis yang etis dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, PT practices. Hence, Pusri Palembang positions PKBL activity
Pusri Palembang menempatkan kegiatan PKBL dalam kerangka in the corporate effort framework for long-term sustainability
upaya perusahaan untuk mencapai keberlanjutan (sustainability) achievement. Therefore, we are committed to improve corporate
dalam jangka panjang. Untuk itu kami terus berkomitmen untuk optimum performance not only in financial but also in social and
meningkatkan kinerja prima tidak hanya secara keuangan dan environment aspects.
operasional, tetapi juga mencakup aspek sosial dan
lingkungan.
Struktur organisasi perusahaan adalah mempertegas Structure of company organization is meant to emphasize a dele-
pendelegasian wewenang dan pelaksanaan program CSR, gate of authority and synergic and effective implementation of CSR
agar berjalan sinergis dan efektif. Struktur organisasi PKBL program. Structure of PKBL organization is improved on in accor-
disempurnakan sesuai dengan SK Direksi PT Pusri Palembang dance with a Resolution of Directors of PT Pusri Palembang No.240
No. 240 Tahun 2011 tanggal 05 September 2011 tentang Year 2011 dated 05 September 2011 regarding the improvement of
Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Structure of Organization of PT Pupuk Sriwidjaya Palembang.
Palembang.
Adapun struktur organisasi pengelola PKBL PUSRI Palembang The structure of PKBL Management organization of PUSRI Palem-
adalah sebagai berikut : bang shall be as follows:
Sesuai dengan SK Direksi PT Pusri Palembang No. 240 Tahun Pursuant to the Resolution of Directors of PT Pusri Palembang
2011 tanggal 05 September 2011 tentang Penyempurnaan No.240 Year 2011 dated 05 September 2011 regarding the
Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Organisasi Improvement of Structure of Organization of PT Pupuk Sriwidjaya
Departemen PKBL dapat digambarkan sebagai berikut: Palembang, the Organization of PKBL Department can be
described as follows:
1. Departemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berada 1. Department of Partnership Program and Environmental
langsung di bawah koordinasi Direktur SDM dan Umum Development are directly under coordination of Director of
Human Resources and General.
2. Manajer PKBL bertanggungjawab kepada Direktur SDM dan 2. PKBL Manager shall be responsible to Director of Human
Umum yang bertugas, sebagai berikut: Resources and General in charge, as follows:
a. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan a. Plan, manage, and control loan extension process to the
proses pemberian bantuan pinjaman kepada calon mitra nominee partners, small-scaled business, and cooperative
binaan, usaha kecil, dan koperasi dari perusahaan. Di of the company. Apart from capital loan the company
samping pinjaman modal juga memberikan bantuan also provides reliefs of establishment/grant. For example,
dalam bentuk pembinaan / hibah. Sebagai contoh: loans for business capital and development.
bantuan pinjaman modal usaha dan pembinaan.
b. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan b. Plan, manage and control relief for environmental
pemberian bantuan bina lingkungan kepada masyarakat, development to the community, agency/institution, and
lembaga/instansi, dan lembaga swadaya masyarakat community self-supporting institution in the form of
dalam bentuk pemberdayaan masyarakat (community community development.
development).
PT Pusri Palembang berkomitmen mengoptimalkan pengelolaan Pusri Palembang is committed to optimize fund management and
dana dan pengembangan sistem untuk memberikan pelayanan system development to render continued optimum services to the
prima secara berkelanjutan kepada masyarakat, kami community, we allocate PKBL fund from year to year based on the
mengalokasikan dana PKBL dari tahun ke tahun berdasarkan company profit gained.
besarnya perolehan laba perusahaan.
Dana PKBL PT Pusri Palembang dibedakan berdasarkan PKBL Fund of Pusri Palembang is classified based on the per-
pelaksanaan program kegiatan PKBL yang terbagi menjadi formance of PKBL activity program into 2 major parts, namely
2 bagian besar, yaitu Program Kemitraan dan Program Bina Partnership Program and Environmental Development Program.
Lingkungan. Komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat Commitment to the environment and community nearby is evi-
sekitar ini terlihat jelas dari jumlah anggaran PKBL yang dently seen from the PKBL budget quantity allocated every year in
dialokasikan setiap tahun sesuai dengan laba perusahaan. line with the company capacity.
Alokasi dana PKBL yang diterima PT Pusri Palembang sesuai PKBL fund allocation that Pusri Palembang receives based on the
dengan hasil RUPS adalah sebesar Rp33.531.000.000. resolution of RUPS is Rp33,531,000.
Program Kemitraan diprioritaskan pada pengusaha kecil yang Partnership Program is priority given to small-scaled business
bergerak di bidang pertanian, peternakan, perikanan, industri, dealing with agriculture, husbandry, fishery, industry, trade, planta-
perdagangan, perkebunan, jasa/koperasi. Bentuk kegiatan tion, and service/cooperative. The Partnership Program activities
Program Kemitraan adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Pinjaman langsung adalah bantuan pinjaman modal usaha 1. Direct loan is a business capital loan relief to finance working
untuk membiayai modal kerja dalam rangka meningkatkan capital for increasing the partner turnover.
omzet mitra binaannya.
2. Pembinaan adalah bantuan dalam bentuk pelatihan, 2. Development is a relief of training, apprenticeship, marketing,
pemagangan, pemasaran, promosi untuk meningkatkan promotion to improve the partner productivity.
produktivitas mitra binaan
Realisasi pinjaman langsung program kemitraan tahun 2012 Realization of direct loan for partnership program by 2012
adalah sebesar Rp49.095.700.040 atau sebesar 141,49% dari was Rp,49,095,700,040 or in amount of 141.49% of the
alokasi sebesar Rp34.700.000.000 sedangkan realisasi dana allocated Rp34,700,000,000, in the meantime the realization of
pembinaan tahun 2012 adalah sebesar Rp4.692.257.779 atau development fund by 2012 was Rp.4,692,257,779 or 54.12% of
54,12% dari alokasi Rp8.670.000.000. the allocated Rp.8,670,000,000.
Bentuk Program Bina Lingkungan adalah sebagai berikut: Environmental Development Program is as follows:
1. BUMN Peduli adalah program Bina Lingkungan yang dilakukan 1. BUMN Peduli is an Environmental Development performed
bersama-sama antar BUMN dan pelaksanaannya diatur oleh together of inter-BUMN and the implementation is set by
Kementerian BUMN Ministry of BUMN
2. BUMN Pembina yang penyaluran dananya dilakukan oleh 2. BUMN Pembina that the distribution of fund is done by BUMN
BUMN Pembina kepada 6 bidang: Pembina to 6 areas:
a. Bantuan Bencana Alam a. Relief for Natural Disaster
b. Pendidikan / Pelatihan b. Education/Training
c. Peningkatan Kesehatan c. Health improvement
d. Prasarana & Sarana Umum d. Public Facility & Infrastructure
e. Sarana Ibadah e. House of Worship facility
f. Pelestarian Alam f. Natural Conservation
Keberhasilan pembangunan bangsa sangat erat kaitannya The successful of the nation development is highly correlated
dengan keberhasilan di bidang pendidikan. PT Pusri Palembang with the success of educational field. Pusri Palembang herewith
terpanggil untuk berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa intends to take apart in educating the nation life and increase the
dan menambah pelatihan guna meningkatkan kompetensi training for the improvement of competency of the community
masyarakat sekitar pabrik. Kondisi lingkungan alam yang semakin nearby. Natural environment condition is getting worse for
memburuk dikarenakan kurangnya kesadaran manusia akan unawareness of human being to the environment preservation.
Selain itu PT Pusri Palembang peduli akan hunian yang nyaman In addition, improvement of public facility and infrastructure are
dengan pelaksanaan perbaikan sarana dan prasarana umum. performed as Pusri Palembangs concern about comfortable
Menjadikan lingkungan lebih bersih, mudah diakses, nyaman dan residential area. Make the environment cleaner, accessible,
lestari. Kehidupan beragama juga menjadi orientasi perusahaan comfortable and long-lasting. Religion life is also the Company
untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa orientation to improve the piousness to the only One God and
sekaligus meningkatkan hubungan horizontal antar umat. also build up horizontal relations of inter-members of religious
community.
Tahun 2012 PT Pusri Palembang berpartisipasi dalam program By 2012 Pusri Palembang took apart in Corporate-base Improved
Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi Food Production Movement Program (GP3K) as one of PKBL
(GP3K) sebagai salah bentuk pelaksanaan dan pengelolaan implementations and managements in collaboration with PT Bukit
kegiatan PKBL bersinergi dengan PT. Bukit Asam, Tbk sebagai Asam, Tbk as its commitment to assume task and obligation that
komitmen PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam mengemban the state assigns for the improvement of national food stability.
tugas dan kewajiban yang diberikan oleh negara dalam rangka
meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Pembinaan kepada mitra binaan dilakukan dengan kunjungan The development to the partners was done upon a direct visit to
langsung ke mitra binaan, pemberian diklat kewirausahaan dan the partners, holding education and training on entrepreneurship
mengikutsertakan mitra binaan yang mempunyai produk unggulan and covering the partners, which have supremacy products
pada event pameran di dalam dan luar negeri dengan tujuan in domestic and overseas exhibition events for backing up of
untuk membantu promosi pemasaran dan membentuk jaringan marketing promotion and establishing wide-range business
usaha yang lebih luas. network.
Dalam perkembangannya sesuai dengan kebijakan Pemerin- In the furtherance pursuant to the Government policy through
tah melalui Permen No. Per-05/MBU/2007 tentang Program Ministerial Ordinance No.Per-05/MBU/2007 regarding Partnership
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program of State-owned Enterprises with Small-scaled
Program Bina Lingkungan. Pelaksanaan program PKBL PT Pusri Business entity and Environmental Development Program.
Palembang diorganisasikan di bawah kendali Direktur SDM & The implementation of PKBL program of Pusri Palembang was
Umum dan dilaksanakan oleh Departemen Program Kemitraan organized under the control of Director of Human Resources &
dan Bina Lingkungan (PKBL). Pendanaan PKBL bersumber dari General and performed by Department of Partnership Program
alokasi laba bersih perusahaan maksimal 2%. Program Kemitraan and Environmental Development (PKBl). PKBL funding was
(PK) diarahkan pada pinjaman langsung dan dana pembinaan, from allocated net profit of the company in amount of maximum
sedangkan program Bina Lingkungan (BL) diarahkan pada BUMN 2%. Partnership Program (PK) was directed to the direct loan
Peduli dan BUMN Pembina sebagaimana terlihat pada tabel di and development fund, in the meantime the Environmental
bawah ini. Development (BL) was directed to BUMN Peduli and BUMN
Pembina as shown the following table.
PKBL
Program Kemitraan diberikan pada pengusaha kecil yang Partnership Program is allocated to the small-scaled business
bergerak di bidang pertanian, peternakan, perikanan, industri, entity dealing with agriculture, husbandry, fishery, industry,
perkebunan, perdagangan, jasa/koperasi, sedangkan plantation, trade, and service/cooperative, and Environmental
untuk program Bina Lingkungan (BL), diprioritaskan pada Development (BL) is given priority to the environmental and
pengembangan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di community development around the company and part of regions
sekitar perusahaan dan sebagian daerah yang menjadi rayon as the marketing zoning.
pemasaran.
Sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2012, akumulasi dana Since 1991 through 2012, accumulated fund made available
tersedia Program Kemitraan sebesar for Partnership Program was Rp.340,363,209,486. Of the
Rp340.363.209.486. Dari akumulasi dana tersebut telah accumulated amount, parts were distributed as loan in amount of
disalurkan dana pinjaman sebesar Rp267.667.957.702 Rp.267,667,957,702 to 12,304 partners, and development fund
kepada 12.304 mitra binaan dan dana pembinaan sebesar was Rp.51,053,563,769.
Rp51.053.563.769.
Bentuk Program Bina Lingkungan adalah sebagai berikut : Environmental Development Program is as follows:
1. BUMN Peduli adalah program Bina Lingkungan yang 1. BUMN Peduli is Environmental Development done together
dilakukanbersama-sama antar BUMN dan pelaksanaannya with other BUMN and the implementation is set by Ministry of
diatur oleh Kementerian BUMN BUMN.
2. BUMN Pembina yang penyaluran dananya dilakukan oleh 2. BUMN Pembina, which fund distribution is done by BUMN
BUMN Pembina kepada 6 bidang : Pembina to 6 areas:
Pada tahun 2012, dana yang telah disalurkan untuk Program Bina By 2012, fund distributed for Environmental Development
Lingkungan sebesar Rp16.271.394.419 dengan rincian sebagai Program was Rp.16,271,394,419 with the following details:
berikut :
Pendidikan dan Pelatihan/ Education and Training Rp3.080.792.436
Pelaksanaan PKBL PT Pusri Palembang Tahun 2012 Implementation of PKBL Pusri Palembang Year 2012
Sepanjang tahun 2012, PT Pusri Palembang menyalurkan dana Along 2012, PUSRI Palembang distributed Partnership Program
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan kepada mitra binaan and Environmental Development fund to its developed partners
dan masyarakat yang disalurkan secara langsung kepada and community allocated directly to the applicants of Partnership
pemohon bantuan dana Program Kemitraan dan sinergi dengan Program fund, and has synergy collaboration with BUMN for
BUMN dalam rangka menyukseskan program pemerintah. the success of government program. In the meantime the
Sedangkan Bina Lingkungan berdasar permohonan yang diajukan Environmental Development fund was provided based on the
oleh masyarakat/institusi dengan memperhatikan faktor-faktor application that the community/institution submitted with due
kelayakan bantuan dan dana yang tersedia. observance to the relief viability factors and available fund.
Selama tahun 2012 PT Pusri Palembang telah menyalurkan dana During 2012 PUSRI Palembang has distributed Partnership
Program Kemitraan bekerjasama dengan BUMN yang dilakukan Program fund in collaboration with BUMN for creating the synergy
agar tercipta sinergi antar BUMN dalam menyukseskan program of inter-BUMN to succeed the Corporate-base Improved Food
Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi Production Movement Program (GP3K) that the government
(GP3K) yang dicanangkan oleh pemerintah. plans.
Program GP3K untuk tahun 2012 yang menggunakan dana PKBL GP3K Program for 2012 using PKBL fund was performed in the
dilaksanakan pada Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi Provinces of South Sumatera, Lampung, Jambi and Central Java
dan Jawa Tengah dengan luas lahan secara total 41.182 hektar with and under the land width of total 41,182 hectares and total
dengan total dana yang di salurkan Rp33,9 Milyar. fund allocated was Rp.33.9 billion.
A. Kemitraan A. Partnership
Selama tahun 2012, Pusri Palembang telah merealisasikan During 2012, Pusri Palembang has made partnership program
program kemitraan dengan pemberdayaan ekonomi come to reality by empowering the community economy
masyarakat melalui pemberian bantuan modal usaha, fasilitas through the provision of working capital, work facility,
kerja, pelatihan keterampilan, dan pendampingan usaha baik competency training, and business associate either individual
bagi perseorangan ataupun kelompok. Partisipasi dalam or group. Participation in this exhibition was effective to meet
pameran ini efektif untuk mempertemukan kelompok binaan the developed groups with the nominee potential buyers
dengan calon pembeli potensial dan munculnya kontrak-kontrak and enter into selling contracts for the displayed partners
penjualan bagi usaha binaan yang ditampilkan. business.
Prioritas penyaluran modal dilaksanakan terhadap sektor Capital distribution priority was made to sectors of industry,
industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, trade, agriculture, husbandry, plantation, fishery, and service/
perikanan, jasa/koperasi. Pola penyaluran modal dilakukan cooperative. The capital distribution model was made by and
dengan sistem kluster. Realisasi penyaluran setiap tahun under cluster system. Realization of distribution each year
jumlahnya mengalami kenaikan sebagai bukti nyata kepedulian increased in quantity as a real evidence of concerns of Pusri,
Pusri. Hal ini terlihat pada tabel di bawah ini: as shown in the following table:
Tabel - Jumlah Penyaluran Dana Program Kemitraan 3 (tiga) Table - Amount of Distributed Partnership Program Fund in
tahun terakhir 3 (three) Years
TAHUN/ YEAR
URAIAN/ DESCRIPTION
2010 2011 2012
Pinjaman Modal/ Capital Loan 19.370.575.000 25.191.554.800 49.095.700.040
Pembinaan/Hibah/ Development/Grant 4,657,309,000 4.680.635.000 4.692.257.779
TOTAL 24,027,884,000 29.872.189.800 53.787.957.819
TAHUN/ YEAR
URAIAN/ DESCRIPTION
2010 2011 2012
Sektor Industri/ Industrial Sector 1.094.000.000 563.000.000 862.350.000
Sektor Perdagangan/ Trade Sector 6.782.000.000 6.026.000.000 7.549.150.000
Sektor Pertanian/ Agriculture Sector 8.439.075.000 15.844.554.800 35.922.250.040
Sektor Peternakan/ Husbandry Sector 920.500.000 165.000.000 1.335.000.000
Sektor Perkebunan/ Plantation sector 30.000.000 455.000.000 595.000.000
Sektor Perikanan/ Fishery sector 298.000.000 263.000.000 526.375.000
Sektor Jasa/ Service Sector 1.777.000.000 1.715.000.000 2.230.525.000
Koperasi/ Cooperative 30.000.000 160.000.000 75.050.000
TOTAL 19.370.575.000 25.191.554.800 49.095.700.040
Bila ditelaah dari realisasi dana pembinaan/hibah program In term of development/grant fund realization of partnership pro-
kemitraan setiap tahun terjadi peningkatan, hal ini menandakan gram, the realization was rising each year, this means an indica-
perhatian serius PT Pusri Palembang dalam melakukan tion of serious attention paid by Pusri Palembang to the develop-
pembinaan terhadap mitra binaan melalui pelatihan, pameran, ment of its partners through training, exhibition, and comparison
dan studi banding. Berdasarkan hal tersebut maka tidaklah study. Thus, it is proper that the Company was awarded with high
salah jika Perusahaan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari appreciation from the community.
masyarakat.
PT Pusri Palembang terus mendorong mitra binaan supaya lebih Pusri Palembang keeps supporting the developed partners to be
mandiri dan dapat bersaing di industri masing-masing antara lain more independent and competitive in their respective industry,
dilakukan melalui: among other things, through:
1. Pelatihan mitra binaan, bertujuan untuk menumbuhkan 1. Training for the partners is intended to grow a spirit of entre-
semangat kewirausahaan agar menjadi tangguh dan mandiri preneurship to be tougher and independent as well as empha-
serta menegaskan kewajiban yang harus dipenuhi selama size the obligations to fulfill as long as it becomes the partner.
menjadi mitra binaan antara lain untuk membayar angsuran
tepat waktu dan memberikan laporan perkembangan usaha
2. Mengikutsertakan mitra binaan pada pameran-pameran 2. Cover the partners in domestic and overseas exhibition
produk usaha mitra binaan di dalam dan luar negeri events of the partners products for backing up of marketing
dengan tujuan membantu promosi penjualan produk serta promotion and establishing wide-range business network.
mengembangkan jaringan usaha mitra binaan.
Pembinaan / Hibah diberikan kepada mitra binaan (Pengusaha Development/grant is provided to the partners (Small-scaled Busi-
Kecil dan Koperasi) yang telah mendapat bantuan pinjaman ness and Cooperative) who have had the capital loan from Pusri
modal dari PT Pusri Palembang. Pembinaan / Hibah diberikan Palembang. The development/grant is given in the form of:
dalam bentuk:
a. Pelatihan a. Training
Pelatihan diberikan kepada mitra binaan untuk meningkatkan Training is held for the partners to improve their skill, motiva-
keterampilan, motivasi, manajemen perusahaan, pengema- tion, company management, packaging, production process
san, proses produksi, dan pemasaran. and marketing.
Studi banding yang pernah dilakukan ke provinsi Jawa Barat Comparison study that has ever made was a visit to West
antara lain penggemukan sapi di daerah Cijapati, budidaya Java with respect to among other things, fattening cow at
padi di Sukamandi, dan petani ketan di daerah Binong. Cijapati region, paddy cultivation at Sukamandi, and glutinous
Sedangkan studi banding ke Sumatera Barat yaitu terhadap rice farming in Binong region.
aneka kerajinan dan sektor perkebunan (petani jeruk). And comparison study to West Sumatera was related to the
variety of handicraft and plantation sector (orange farmer).
c. Pameran c. Exhibition
PT Pusri Palembang memfasilitasi dan membiayai mitra Pusri Palembang facilitates and finances the partners to
binaan di dalam mengikuti berbagai pameran. Pameran ini participate in number of exhibitions. Those exhibitions function
berfungsi sebagai sarana promosi untuk meningkatkan pen- as promotional facility to increase their product selling and
jualan dan memperluas jaringan pemasaran terhadap produk marketing network. Participation in the exhibitions is provided
mitra binaan. Keikutsertaan mitra binaan di dalam pameran to any partners having potentials to develop their business.
diberikan kepada mitra binaan yang memiliki potensi untuk
maju dalam mengembangkan usahanya.
Dari tabel Rekap Penyaluran Dana Pembinaan/Hibah di In the Table on Development/Grant Fund Distribution Recap
atas, terlihat realisasi dana pembinaan/hibah setiap tahun above is seen the increase of development/grant fund realiza-
terjadi peningkatan, sejalan dengan peningkatan besarnya tion annually along with the increase of capital loan distribu-
dana penyaluran pnjaman modal. Sedangkan dari sisi tion fund quantity. In term of the participants either from the
peserta baik dari pelatihan, pameran, dan studi banding training, exhibition, or comparison study also rose every year.
mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Tabel Perbandingan Tingkat Pengembalian Pinjaman 3 Tahun Table Comparison on Loan Return in 3 Years
TAHUN/ YEAR
KETERANGAN/ DESCRIPTION
2010 % 2011 % 2012 %
Lancar/ Smooth 22.219.081.924 63 23.724.960.288 63 25.992.002.216 52%
Kurang Lancar/ Non-smooth 6.753.298.373 19 6.111.414.661 16 12.427.995.420 25%
Ragu-Ragu/ Doubtful 1.995.507.666 6 1.055.897.647 3 1.762.785.613 4%
Macet/ Non-performed 4.291.684.866 12 6.822.526.798 18 9.744.819.596 20%
TOTAL 35.259.572.829 100 37.714.799.394 100 49.927.602.845
Dalam melaksanakan Program Kemitraan, PT Pusri Pusri Palembang, for the implementation of Partnership
Palembang telah melakukan evaluasi yang cermat dan teliti Program, has made prudent and accurate evaluation with
terkait dengan kelancaran penyaluran dan pengembalian respect to the smooth distribution and return of loan. This
dana pinjaman. Faktor ini menjadi pertimbangan karena factor will be considered for it relates to the estimation of
menyangkut perhitungan efektivitas dan kolektibilitas yang effectiveness and collectability, which results in the company
bermuara pada tingkat kinerja perusahaan. performance level.
Tabel Rekap Penyaluran Dana Pembinaan/Hibah Table - Recap of Disbursement Development / Grants
URAIAN/DESCRIPTION PAMERAN/EXHIBITION PELATIHAN/TRAINING STUDI BANDING/ COMPARISON STUDY TOTAL
Tahun 2011
Peserta (Orang)
35 792 96 923
Participant (Person)
Dana (Rupiah) 177.488.868 4.016.319.523 486.826.609 4.680.635.000
Tahun 2012
Peserta (Orang)
76 3.350 149 3.575
Participant (Person)
Dana (Rupiah) 99.751.494 4.396.940.856 195.565.429 4.692.257.779
Jaringan dengan mitra binaan yang tersebar luas membuat Wide-range network with developed partners makes Pusri
PT Pusri Palembang semakin dikenal oleh stakeholders. Palembang getting known by the stakeholders. Its consistency
Konsistensi PT Pusri Palembang dalam pelaksanaan program in partnership program performance has positive fruitful;
kemitraan membuahkan hasil positif yaitu dengan semakin increasing corporate good reputation in the eyes of public.
meningkatnya reputasi perusahaan di mata publik.
TAHUN (Rp)
NO PROGRAM
2010 2011 2012
I BUMN PEDULI 1.087.214.000 1.475.000.000 5.528.000.000
II BINA LINGKUNGAN PEMBINA
1 BENCANA ALAM 213.620.000 135.540.000 -
2 PENDIDIKAN & PELATIHAN 687.510.000 1.627.389.000 3.080.792.436
3 PENINGKATAN KESEHATAN 718.968.000 924.356.000 1.592.976.864
4 PRASARANA & SARANA UMUM 689.704.000 767.975.000 2.094.186.622
5 SARANA IBADAH 2.481.649.000 1.909.420.000 3.240.770.112
6 PELESTARIAN ALAM 182.391.000 308.465.000 734.668.385
TOTAL 6.061.056.000 7.148.145.000 16.271.394.419
Program Bina Lingkungan yang dilakukan ditujukan untuk Environmental Development Program is intended to support
mendorong peningkatan citra positif PUSRI Palembang di the increase of positive image of Pusri Palembang in future
masa mendatang dan tidak menimbulkan dampak keuangan and will not generate direct financial impact on the company.
secara langsung terhadap perusahaan.
Untuk mencapai sasaran tersebut, PT Pusri Palembang juga telah PT Pusri Palembang, for achievement of the target, has also
mengadopsi Sistem Manajemen Lingkungan ISO-14001:2004 adopted Environmental Management System ISO-14001:2004 by
dengan melibatkan seluruh karyawan untuk berperan aktif dalam involving all of its employees to actively play role in the perfection
melakukan penyempurnaan mutu lingkungan. Di dalam UU No. of environmental quality. In Law No.32 Year 2009 regarding the
32 Tahun 2009 tentang Ketentuan- Ketentuan Perlindungan Provisions on Environmental Preservation and Management,
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pengertian pembangunan the understanding on sustainability development is explained
berwawasan lingkungan (sustainability development) dijelaskan as an effort of awareness and planning to use and manage the
sebagai upaya sadar dan berencana menggunakan dan resources wisely in the sustainable development to improve life
mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan quality.
yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.
Pengertian menggunakan dan mengelola sumber daya alam The construction on the use and manage of natural resources
secara bijaksana berarti senantiasa memperhitungkan dampak wisely means all the time estimate the impact of activity on
kegiatan tersebut terhadap lingkungan serta kemampuan sumber environment and resources capability of supporting sustainable
daya untuk menopang pembangunan secara berkesinambungan. development. In case of industrial development is surely
Dalam hal pembangunan industri tentunya tidak terlepas dari irrespective of an understanding and limitation aforesaid. UNIDO
pengertian dan batasan seperti di atas. UNIDO mengusulkan proposed a definition on Sustainable Industrial Development as
definisi Pembangunan Industri yang berwawasan lingkungan Ecologically Sound and Sustainable Industrial Development
sebagai Ecologicallyn Sound and Sustainable Industrial (ESSID), namely industrialization model to improve current
Development (ESSID) yaitu pola industrialisasi untuk generation welfare and next generation without destructing
meningkatkan kemakmuran generasi sekarang dan generasi yang ecology base process.
akan datang tanpa merusak proses dasar ekologi.
Sesuai dengan pasal 21 UU No.5 Tahun 1984, tentang Pursuant to Article 21 of Law No.5 Year 1984 regarding Industry,
Perindustrian, pengembangan industri nasional yang kita anut the national industry development that we apply is sustainable
adalah pengembangan industri yang berwawasan lingkungan. industry development. It is the Policy of PT Pusri Palembang to all
Adalah merupakan kebijakan PT Pusri Palembang untuk the time give priority to the environmental management in all of its
selalu memberikan prioritas terhadap pengelolaan lingkungan operational activities to backup the sustainable and environment-
hidup dalam semua kegiatan operasi Perusahaan, guna concept development principles. In term of physic and chemical
mendukung prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan aspect, Pusri Palembang with any of its capability will all the time
dan berwawasan lingkungan. Dalam hal aspek fisik kimia, Pusri alleviate waste quantity and increase waste management quality
Palembang dengan segala kemampuannya akan terus menekan and its supervision to the better extent of and in accordance with
jumlah limbah dan meningkatkan mutu pengolahan limbah serta the regulations and quality standard the government specifies. In
pengawasannya sampai pada tingkat yang lebih baik dan sesuai addition, a policy to all the time maintain sound and harmonious
dengan peraturan dan baku mutu yang ditetapkan pemerintah. relations with the community nearby and support local government
Selain itu adanya kebijaksanaan untuk selalu memelihara in the implementation of Musi River PROKASIH.
hubungan yang sehat dan harmonis dengan masyarakat
sekitarnya dan membantu pemerintah setempat dalam
pelaksanaan PROKASIH sungai Musi.
3. Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004) telah 3. Environmental Management System (ISO-14001-2005) has
diaudit oleh Auditor eksternal dari SGS 2 (dua) kali selama been audited by external Auditor of SGS 2 (two) times for
tahun 2012 dengan hasil PT Pusri Palembang tetap dipercaya period of 2012 with the results that PT Pusri Palembang
untuk menyandang Sertifikat ISO 14001:2004. remains trusted to bear Certificate ISO 14001-2004.
4. Sosialisasi yang berkaitan dengan lingkungan adalah 4. Socialization in relation to the environment is to hold trainings
melaksanakan pelatihan-pelatihan bekerjasama dengan in collaboration with the Department of Education and Training
Departemen Diklat sebagai berikut; Dasar-dasar Lingkungan as follows: Environmental Basis, IPAL at Ranau Lake,
Hidup, IPAL di Danau Ranau, Pengenalan ISO 9001, 14001 Introduction of ISO 9001, 14001 and SMK3, Understanding of
dan SMK3, Pemahaman Audit ISO, Bahan Berbahaya dan Audit ISO, Hazard and Poisonous Material (B3)/Hazard and
Beracun (B3) / Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), Poisonous Waste (LB3), socialization of Law on Environment,
sosialisasi UU Lingkungan, Proper dan persiapan eksternal Proper and preparation of external audit.
audit.
6. Melakukan pemantauan, pengujian dan pengendalian kualitas 6. Do monitoring, test and control of liquid waste & plant
limbah cair & gas pabrik,kebisingan dan limbah B3 setiap hari gas quality and B3 waste on daily basis pursuant to the
sesuai dengan dokumen Lingkungan yang dimiliki PT Pusri environmental document that PT Pusri Palembang has.
Palembang.
7. Melakukan pemantauan, pengujian kualitas lingkungan di 7. Do monitoring, environmental quality test at UPP and GPP PT
UPP dan GPP PT Pusri Palembang di daerah bersama Badan Pusri Palembang at region together with local Environmental
Lingkungan Hidup (BLH) setempat setiap 6 (enam) bulan Body (BLH) once within 6 (six) months or twice within 1 (one)
sekali atau satu tahun 2 (dua) kali. year.
8. Melakukan pemantauan dan pengujian kualitas udara ambient 8. Do monitoring and ambient air quality laboratory test at ring-I
secara laboratorium di lokasi pemukiman penduduk ring-I di community housing location around the Plant of PT Pusri
sekitar pabrik PT Pusri Palembang, setiap hari. Palembang on daily basis.
9. Melakukan pemantauan dan pengujian kualitas air sungai 9. Do monitoring and Musi River and jetty water quality test
Musi dan dermaga PT Pusri Palembang setiap hari agar tidak of PT Pusri Palembang on daily basis for prevention of
terjadi pencemaran lingkungan atau pencemaran air. environmental pollution or air pollution.
10. Pemberian bantuan alat peraga laboratorium & peralatan 10. Provision of lab visual aid & equipment (mechanical,
(mekanikal, instrument dan listrik) kepada Poltek Unsri. instrument and electric) to Poltek, Unsri.
1. Melakukan program/kegiatan yang menuju ke Zero Accident 1. Performs the program/activity going toward Zero Accident
seperti penyuluhan dan pelatihan K3 (penggunaan peralatan like K3 (he use of instrument of fire extinguisher & work
alat pemadam kebakaran & keselamatan kerja, simulasi pen- safety, simulation of danger control) extension and training,
anggulangan bahaya), dan memberikan rekomendasi kesela- and provides recommendation on safety to any unsafe
matan kepada kondisi yang unsafe condition. condition.
2. Melaksanakan Internal dan Eksternal Audit SMK3. 2. Perform SMK3 Internal and External Audit.
3. Membuat prosedur-prosedur tentang keselamatan dan pen- 3. Prepare safety procedures and danger control based on K3
anggulangan bahaya berdasarkan Sistem Manajemen K3. Management system.
4. Penyusunan dokumen Survey Implementasi Safety Culture 4. Prepare Survey document of Safety Culture and Behavior
dan Perilaku Keselamatan (Behaviour Base on Safety). Implementation.
5. Melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap bahaya 5. Do check and measurement of hazard of inflammable gas
bocoran gas yang mudah terbakar dan Bahan Beracun dan leak and poisonous and hazard material (B3).
Berbahaya (B3).
6. Melaksanakan Hazop Study bersama unit kerja terkait terha- 6. Implement Hazop Study together with the relevant working
dap peralatan-peralatan yang berisiko (bahaya) tinggi. unit in relation to the high risk equipments.
7. Melaksanakan kegiatan donor darah, vaksinasi, sertifikasi alat 7. Organize blood donor activity, vaccination, certification of
bejana tekan di pabrik dan lain-lain bekerjasama dengan in- pressured vessel at the plant and others in collaboration
stansi terkait. with the relevant agency.
Dalam bidang sosial, Pusri Palembang menaruh perhatian besar In social area, Pusri Palembang gives high attention to the
pada aspek kepegawaian termasuk di dalamnya aspek hak-hak personnel aspect including in it the aspects of rights to have
berserikat, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pendidikan union, work safety and health (K3), education and training, and
dan latihan, serta pengembangan jenjang karir pegawai. employee carrier path development.
Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi pegawai sesuai Pusri Palembang, for the improvement of employees quality
dengan tugas dan tanggung jawabnya, Pusri Palembang and competency pursuant to their respective task and
melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan. responsibility, performs education and training activities.
Dalam bidang ini, Pusri Palembang selalu beroperasi dalam In this area, Pusri Palembang all the time operates in an honor
koridor penghormatan pada hak asasi manusia (human rights) corridor of human rights by at all times giving equal treatment to
dengan selalu memberikan perlakuan setara kepada semua all races, religions, varied ethnic groups (non discrimination) and
suku, agama, ras yang berbeda (non discrimination), tidak will not employ child labor and forced and compulsory labor, and
mempekerjakan tenaga kerja anak (child labour) dan tenaga kerja all the time incorporate harmonious and the community around
paksa (forced and compulsory labour), serta selalu memadukan and comply with the prevailing regulations (society).
keharmonisan dengan masyarakat sekitar dan mematuhi
peraturan yang berlaku (society).
Ketentuan bidang kepegawaian diatur dalam Perjanjian Kerja The provision on personnel area is set in the Collective
Bersama (PKB) yang merupakan kesepakatan antara manajemen Employment Agreement (PKB) as an agreement between Pusri
Pusri Palembang dengan Serikat Pegawai. Selain itu Code Palembang management and the Labor Union. In addition,
of Conduct menjadi landasan pegawai dalam bersikap dan Code of Conduct shall be the employee basis in behaving and
berperilaku dengan pihak internal maupun eksternal sesuai conducting with internal or external parties pursuant to the
dengan nilai dan budaya yang diharapkan. expected value and cultures.
Semangat kerja pegawai yang tinggi hanya dapat tercipta dengan High employees working spirit shall only be created with a support
dukungan iklim kerja yang sehat, aman dan nyaman. Hal tersebut of sound, safe and comfort working climate. This encourages
mendorong Pusri Palembang untuk terus berupaya melakukan Pusri Palembang to consistently take strategic and proper steps
langkah dan strategi yang tepat dalam menciptakan iklim kerja to create an expected working climate. One of them is through the
yang diharapkan. Salah satunya melalui penerapan nilai dan consistent application of Pusri Palembang value and culture.
budaya Pusri Palembang secara konsisten.
Perlakuan Setara bagi seluruh Pegawai Equality Treatment for all Employees
Pada dasarnya pengelolaan sumber daya manusia di PUSRI Principally the human resources management at PUSRI
Palembang dilakukan dengan penerapan prinsip non-diskriminasi. Palembang is made by the application of non-discrimination
Rekrutmen pegawai dilakukan secara transparan dan fair. Mereka principle. Employee recruitment is performed transparently and
yang memiliki kompetensi yang diperlukan memiliki peluang yang fairly. They who have required competency have equal opportunity
sama untuk dapat menjadi Pegawai PUSRI Palembang. to be an employee at PUSRI Palembang.
Kesejahteraan pegawai merupakan salah satu hal penting yang Employee welfare is one of crucial matters that the Company
menjadi perhatian Pusri Palembang yang dilakukan agar pegawai considers for giving safe and comfort to work, which will further
dapat merasa aman dan nyaman dalam bekerja, yang selanjutnya motivate them to keep improving their work achievements and
dapat memotivasi mereka agar terus meningkatkan prestasi dan productivities for accomplishment of competitive supremacy.
produktifitas kerja guna mencapai keunggulan kompetitif.
Selain penghasilan bulanan berupa gaji, insentif prestasi dan Other than monthly wage like salary, achievement incentive
tunjangan transportasi, pegawai juga memperoleh berbagai and allowance for transportation, the employees also receive
tunjangan lain seperti tunjangan kesejahteraan keluarga untuk various other allowances such as family welfare allowance for
membantu pendidikan putra/putri pegawai, tunjangan hari raya their children education, religion holiday allowance (THR), leave
(THR), tunjangan cuti, dan bantuan uang duka bila pegawai allowance, and gratuity for employees or their family death. Other
atau keluarganya mengalami musibah meninggal dunia. Bentuk employee welfares at Pusri Palembang are old-age security
kesejahteraan lain bagi pegawai di PT Pusri Palembang adalah program covering: Old Age Saving (THT),Old Age Health Program
program jaminan hari tua yang meliputi Program Pensiun (PKHT),Health Insurance (ASKES)
Manfaat Pasti atau Iuran Pasti,Tabungan Hari Tua (THT),Program
Kesehatan Hari Tua (PKHT), Asuransi Kesehatan (ASKES).
Hasil Survei Kepuasan Kerja Karyawan Survey Result of Employee Work Satisfaction
Untuk survei kepuasan kerja karyawan, diperoleh tingkat For employee work satisfaction survey, an employee satisfaction
kepuasan karyawan adalah Memuaskan (77%). Meningkat bila level is Satisfactory (77%). Increase if compared to the employee
dibandingkan dengan indeks kepuasan karyawan tahun 2011 satisfaction index of 2011 (73%), this means the employee.
yang lalu (73%), hal ini berarti tingkat kepuasan karyawan.
PT Pusri Palembang semakin meningkat yang dapat berakibat Satisfaction level of Pusri Palembang is getting increased that will
baik terhadap kinerja perusahaan kedepannya. result in good consequence to the company performance in time
to come.
Analisa kepuasan karyawan dilakukan dengan langsung Employee satisfaction analysis is performed directly to make
memprosentasekan tingkat persetujuan karyawan terhadap item percentage of employee agreement level toward the work
kepuasan kerja. Jadi, perbandingan indeks akan paralel bila satisfaction items. Accordingly, comparison of index will be parallel
indeks kepuasan kerja tahun 2012 dibandingkan dengan indeks if work satisfaction index in 2012 if compared to the employee
keterikatan karyawan tahun 2011. binding index in 2011.
Tingkat kepuasan tertinggi adalah faktor Tanggung Jawab (83%), The highest satisfaction level is Responsibility factor (83%) that
yang menjelaskan bahwa saat ini karyawan dalam hal kepuasan explains that currently the employee in term of work satisfaction
kerja sangat dipengaruhi oleh persepsi tanggung jawab karyawan is highly affected by employee responsibility perception to his/her
terhadap pekerjaannya. Kepuasan karyawan dapat tercapai work. Employee satisfaction can be reached if the employee is
dikarenakan karyawan diberikan kesempatan dalam bekerja provided with opportunity to work and make his/her own decision
dan membuat keputusan sendiri atas pekerjaan yang menjadi to any work he/she is in charge of. And the factor having the
tanggung jawabnya. Sedangkan faktor yang yang memiliki tingkat lowest satisfaction level is Work Environment Facility (73%), this
kepuasan terendah adalah Fasilitas Lingkungan Kerja sebesar is employee perception to the existing facility physical condition
73%, hal ini merupakan persepsi karyawan terhadap kondisi fisik at workplace covering work equipment, work safety and security
fasilitas yang ada di tempat kerjanya, berupa perlengkapan kerja, equipment at workplace environment.
peralatan keselamatan kerja dan keamanan di lingkungan tempat
kerja.
Secara umum dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 terjadi In general it can be seen that by 2012 employee satisfaction
peningkatan tingkat kepuasan kerja karyawan dibandingkan pada level increased if compared to in 2011. There are two sub-factors
tahun 2011. Terdapat dua subfaktor yang mengalami penurunan decreased and needs more attention to pay, despite of not sub-
yang perlu mendapatkan perhatian, walaupun bukan merupakan factor with the lowest employee work achievement level, namely
subfaktor dengan tingkat kepuasan kerja karyawan terendah, Relations Sub-factor with Co-worker, from 79% dropped to be
yaitu pada subfaktor Hubungan dengan Rekan Sekerja dari 79% 74% and Top Management Performance sub-factor, from 78%
turun menjadi 74% dan subfaktor Kinerja manajemen Puncak dari dropped to be 77%.
78% turun menjadi 77%.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM Drs. Achmad Asyik, MM
Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Achmad Tossin Sutawikara, SE, Ak, MM Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D
Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Ir. Musthofa
Direktur Utama
President Director
LAPORAN KEUANGAN
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part
Laporan Keuangan secara keseluruhan of these Financial Statements
LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 LIABILITIES AND EQUITY
Notes December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/
January 1, 2011
December 31, 2010
Rp Rp Rp
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES
Utang Usaha 3.d, 3.n, 17, 33, 34 Trade Payables
Pihak Berelasi 3.l, 32 305,759,594,622 298,681,105,943 -- Related Parties
Pihak Ketiga 62,100,044,277 44,148,217,192 -- Third Parties
Utang Pajak 3.o, 18.b 82,648,697,386 29,303,021,239 42,482,250 Taxes Payable
Beban Akrual 3.d, 19, 33, 34 329,531,936,768 356,123,073,818 -- Accrued Expenses
Pendapatan Diterima Di Muka 8,177,601 2,790,458,333 -- Unearned Revenues
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Other Short Term Financial Liabilities
Lainnya 3.d, 20, 33, 34
Pihak Berelasi 3.l, 32 45,190,616,336 45,402,576,988 -- Related Parties
Pihak Ketiga 76,251,813,363 50,180,543,064 -- Third Parties
Total Liabilitas Jangka Pendek 901,490,880,353 826,628,996,577 42,482,250 Total Short Term Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 1.000.000 Capital Stock - Par Value of Rp 1,000,000
per Saham Per Share
Modal Dasar - 15.000.000 Saham Authorized capital - 15,000,000 Shares
Per 31 Desember 2012 dan 2011, dan at December 31, 2012 and 2011, and
40.000 Saham Per 31 Desember 2010 40.000 Shares at December 31, 2010
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid Capital of
3.904.782 Saham 24 3,904,782,000,000 3,904,782,000,000 10,000,000,000 3,904,782 Shares
Tambahan Modal Belum Additional Capital That Has
Ditetapkan Statusnya -- -- 1,060,710,000,000 Not Been Established
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value of Restructuring
Entitas Sepengendali Transaction of Entities Under
25 (404,668,062,506) (404,668,062,506) -- Common Control
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 413,249,339,722 -- -- Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 1,351,440,746,153 1,117,613,345,722 (69,102,803) Unappropriated
Total Ekuitas 5,264,804,023,369 4,617,727,283,216 1,070,640,897,197 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6,961,309,238,367 5,889,263,572,750 1,359,654,536,597 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part
Laporan Keuangan secara keseluruhan of these Financial Statements
Beban Umum dan Administrasi 3.k, 30 (631,083,518,436) (658,002,033,668) General and Administrative Expenses
Beban Penjualan 3.k, 29 (15,094,524,000) (26,270,793,066) Selling Expenses
Pendapatan Lain-lain 3.k, 31 284,399,096,600 221,527,432,057 Other Income
Beban Lain-lain 3.k, 31 (80,317,870,260) (54,415,493,342) Other Expenses
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3.o, 18.d (317,181,114,091) (270,958,451,165) INCOME TAX EXPENSES
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part
Laporan Keuangan secara keseluruhan of these Financial Statements
Catatan/ Modal Tambahan Modal Selisih Nilai Transaksi Saldo Laba/ Retained Earning Jumlah
Notes Ditempatkan Belum Ditetapkan Restrukturisasi Ditentukan Belum Ditentukan Ekuitas/
dan Disetor Statusnya/ Entitas Sepengendali/ Pengunaannya/ Pengunaannya/ Total
PT PUSRI PALEMBANG
Penuh/ Additional Capital Difference in Value of Appropriated Unappropriated Stockholders'
Issued and That Has Not Restructuring Equity
Fully Paid Been Established Transaction of Entities
Under Common Control
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 10,000,000,000 1,060,710,000,000 -- -- (69,102,803) 1,070,640,897,197 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
Tambahan Modal Ditempatkan dan Disetor 24 3,894,782,000,000 (1,060,710,000,000) -- -- -- 2,834,072,000,000 Additional Issued and Paid in Capital
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 1,117,682,448,525 1,117,682,448,525 Comprehensive Income For The Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2011 3,904,782,000,000 -- (404,668,062,506) -- 1,117,613,345,722 4,617,727,283,216 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 1,351,440,746,153 1,351,440,746,153 Comprehensive Income For The Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2012 3,904,782,000,000 -- (404,668,062,506) 413,249,339,722 1,351,440,746,153 5,264,804,023,369 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012
239
Laporan Keuangan secara keseluruhan of these Financial Statements
2012 2011
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 5,248,973,423,737 6,086,374,157,058 Cash Received from Customers
Penerimaan dari Subsidi 981,797,209,006 2,576,964,858,566 Subsidy Receipt
Penerimaan Bunga 178,923,094,920 146,074,290,879 Received of Interest
Penerimaan Lain-lain 107,952,952,202 142,453,469,622 Other Receipts
Penerimaan Kas dari Operasi 6,517,646,679,865 8,951,866,776,125 Cash Generated from Operations
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap (644,603,925,867) (75,205,992,948) Acquisition of Fixed Assets
Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (644,603,925,867) (75,205,992,948) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Utang Bank 309,755,447,977 -- Proceed from Bank Loans
Pembayaran PKBL (33,531,000,000) -- Payment to PKBL
Pembayaran Dividen (670,833,006,000) -- Payments to Dividend
Pembayaran Dividen atas Laba Payments to Dividend on Earnings
PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero)
(d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) -- (126,098,618,000) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero))
Pembayaran PKBL atas laba Payment to PKBL on Earnings
PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero)
(d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) -- (8,889,606,210) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero))
Pembayaran Pinjaman ke Pemerintah -- (392,323,993,215) Payments to Government Loans
Pembayaran Pooling Of Fund atas Payment to Pooling Of Fund on
PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero)
(d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) -- (54,967,194,410) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero))
Arus Kas Neto Net Cash Flows
Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (394,608,558,023) (582,279,411,835) Used in Financing Activities
KENAIKAN Neto KAS NET INCREASE IN CASH AND
DAN SETARA KAS (69,560,248,692) 2,404,074,964,177 CASH EQUIVALENTS
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of :
Kas 352,500,000 524,500,000 Cash on Hand
Bank 86,141,283,863 50,640,532,555 Cash in Bank
Deposito Berjangka 3,318,655,000,000 3,423,544,000,000 Time Deposit
Total 3,405,148,783,863 3,474,709,032,555 Total
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part
Laporan Keuangan secara keseluruhan of these Financial Statements
1. Umum 1. General
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang In accordance with article 3 of the Companys Articles
lingkup kegiatan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan of Association, the scope of its activities comprises
menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang executing and supporting the government policies and
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, programs in the areas of economy and national
khususnya di bidang industri, perdagangan, jasa dan development in general, especially in industrial,
angkutan. trading, services and transportation.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jalan The Company domicile and its head office is located in
Mayor Zen Palembang, Sumatera Selatan. Saat ini Mayor Zen street Palembang, South Sumatera.
Perusahaan mempunyai empat kegiatan operasi utama yaitu Currently, the Company has four main activities, which
memproduksi pupuk urea, amonia dan produk sampingnya are to produce urea fertilizer, ammonia and its by
maupun utilitas. Perusahaan mempunyai empat unit pabrik product, and also utilities. The Company has four
pupuk urea dan amonia, yaitu pabrik IB, II, III dan IV. ammonia and urea plants, namely, the IB, II, III, and IV.
Perusahaan tergabung dalam group PT Pupuk Indonesia The Company is a member of PT Pupuk Indonesia
(Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)). (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)).
1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b. Board of Commissioners, Directors and Employees
Berdasarkan Akta Notaris Lumassia, SH Nomor 04 tanggal In accordance with notarial deed of Lumassia, SH, 04
19 September 2012 dan Akta Notaris Lumassia, SH Nomor dated September 19, 2012 and notarial deed of
05 tanggal 2 Oktober 2012, susunan pengurus Perusahaan Lumassia, SH, 05 dated October 2, 2012 , the
pada 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: composition of the Company's management as of
December 31, 2012 is as follows:
2012
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Komisaris Utama Letjend TNI (Purn) Burhanudin Amin President Commissioner
Anggota Komisaris Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Members of Commissioner
Ir. Maulana Joesoef Singedekane,MM.
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D
Achmad Tossin Sutawikara, SE, MM
Drs. Achmad Asyik, MM
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Ir. Musthofa President Director
Direktur Produksi Ir. M. Djohan Safri, MM Production Director
Direktur Teknik dan Pengembangan Ir. Benny Haryoso, MT Technical and Development Director
Direktur Komersil Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT Commercial Director
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Muhammad Romli HM, SE, MM Human Resources and General Director
Sesuai dengan akta notaris Lumassia, SH, No. 26 tanggal In accordance with notarial deed of Lumassia, SH, 26
19 Januari 2011, susunan pengurus Perusahaan pada dated January 19, 2011, the composition of the
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Company's management as of December 31, 2011 is
as follows:
2011
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Komisaris Utama Dr. Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc, Eng President Commissioner
Anggota Komisaris Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc Members of Commissioner
Ir. Maulana Joesoef Singedekane,MM
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D
Drs. Achmad Asyik, MM
Ir. Indra Jaya HM
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Drs. Eko Sunarko, Akt, MM President Director
Direktur Produksi Ir. M. Djohan Safri, MM Production Director
Direktur Teknik dan Pengembangan Ir. Benny Haryoso, MT Technical and Development Director
Direktur Komersil Drs. Hilman Taufik, Ak,MM Commercial Director
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Irwansyah, SE Human Resources and General Director
Jumlah karyawan Perusahaan pada 31 Desember 2012 dan As of December 31, 2012 and 2011, the Company has
2011 masing-masing 2.695 dan 2.739 orang (tidak diaudit). a total number of 2,695 and 2,739 permanent
employees, respectively (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2012 kepala Satuan Pengawas As of December 31, 2012, the head of the Companys
Internal dan Sekretaris Perusahaan adalah Syahrul Khoiri dan Internal Audit and Corporate Secretary are Syahrul
M. Zain Ismed. Khoiri and M. Zain Ismed.
2012 2011
Ketua Ir. Maulana Joesoef Singedekane, MM Ir. Maulana Joesoef Singedekane, MM Head of Audit Committee
Anggota Ir. Sudadi Kartosumo Drs. Bastari Noviar, MM Member
2.a. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan 2.a. Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan The following new standards, amendments to
interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama standards and interpretations are mandatory for first
kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012: time for the financial year on January 1, 2012:
PSAK 10 (revisi 2009) - Pengaruh Perubahan Kurs SFAS 10 (revised 2009) - The Effects of
Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates
PSAK 13 (revisi 2011) - Properti Investasi SFAS 13 (revised 2011) Investment Property
PSAK 16 (revisi 2011) - Aset Tetap SFAS 16 (revised 2011) Fixed Assets
PSAK 18 (revisi 2010) - Akuntansi dan Pelaporan SFAS 18 (revised 2010) - Accounting and
Program Manfaat Purnakarya Reporting by Retirement Benefit Plans
PSAK 24 (revisi 2010) - Imbalan kerja SFAS 24 (revised 2010) - Employee Benefits
d1/03
242 AprilLaporan
2013 Tahunan 2012 7 Paraf PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
PSAK 26 (revisi 2011) Biaya Pinjaman SFAS 26 (revised 2011) Borrowing Cost
PSAK 28 (revisi 2011) - Akuntansi Kontrak Asuransi SFAS 28 (revised 2011) - Accounting for
Kerugian Casualty Insurance Contract
PSAK 30 (revisi 2011) Sewa SFAS 30 (revised 2011) Leases
PSAK 33 (revisi 2010) - Aktivitas Pengupasan Lapisan SFAS 33 (revised 2010) - Stripping Cost layer
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Activity and Environmental Management in
Pertambangan Umum General Mining
PSAK 34 (revisi 2010) - Kontrak Konstruksi SFAS 34 (revised 2010) - Construction
Contracts
PSAK 36 (revisi 2010) - Akuntansi Kontrak Asuransi SFAS 36 (revised 2010) - Accounting for Life
Jiwa Insurance Contract
PSAK 45 (revisi 2011) - Pelaporan Keuangan Entitas SFAS 45 (revised 2011) - Financial Reporting
Nirlaba for Non Profit Organizations
PSAK 46 (revisi 2010) - Akuntansi Pajak Penghasilan SFAS 46 (revised 2010) - Income Taxes
PSAK 48 (revisi 2011) Penurunan Nilai Aset SFAS 48 (revised 2011) Impairment Asset
PSAK 50 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan: Penyajian SFAS 50 (revised 2010) - Financial
Instruments: Presentation
PSAK 53 (revisi 2010) - Pembayaran Berbasis Saham SFAS 53 (revised 2010) - Share-based
Payments
PSAK 55 (revisi 2011) Instrumen Keuangan: SFAS 55 (revised 2011) Financial Instrument:
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
PSAK 56 (revisi 2011) Laba per Saham SFAS 56 (revised 2011) - Earnings per Share
PSAK 60 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan: SFAS 60 (revised 2010) - Financial
Pengungkapan Instruments: Disclosures
PSAK 61 (2010) - Akuntansi Hibah Pemerintah dan SFAS 61 (2010) - Accounting for Government
Pengungkapan Bantuan Pemerintah Grants and Disclosure of Government
Assistance
PSAK 62 (2011) - Kontrak Asuransi SFAS 62 (2011) Insurance Contracts
PSAK 63 (2011) - Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi SFAS 63 (2011) Financial Reporting in
Hiperinflasi Hyperinflationary Economies
PSAK 64 (2011) - Eksplorasi dan Evaluasi Sumber SFAS 64 (2011) Mining Exploration Activity
Daya Mineral and Mineral Resources Mining Evaluation
ISAK IFAS
ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan IFAS 13 - Hedges of Net Investments in Foreign
Usaha Luar Negeri Assistance
ISAK 15 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan IFAS 15 - The Limit on a Defined Benefit Asset,
Pendanaan Minimum dan Interaksinya Minimum Funding Requirements and their
Interaction
ISAK 16 - Perjanjian Konsesi Jasa IFAS 16 - Service Concession Agreements
ISAK 18 - Bantuan Pemerintah Tidak Ada Relasi IFAS 18 - Government Assistance - No Spesific
Spesifik dengan Aktivitas Operasi Relation to Operating Activities
ISAK 19 - Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali IFAS 19 Applying the Restatement Approach
dalam PSAK 63 - Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Under SFAS 63 - Financial Reporting in
Hiperinflasi Hyperinflationary Economies
ISAK 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status IFAS 20 - Income Taxes - Changes in Tax
Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya Status of an Entity or its Shareholders
ISAK 22 - Perjanjian Konsesi Jasa, Pengungkapan IFAS 22 Services Agreement Concession,
Disclosure
ISAK 23 - Sewa Operasi - Insentif IFAS 23 Operating Lease Incentives
ISAK 24 Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang IFAS 24 Evaluating the Substance of
Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa Transactions Involving the Legal Form of a
Lease
ISAK 25 Hak atas Tanah IFAS 25 Rights over Lands
d1/03PT
April 2013PALEMBANG
PUSRI 8 Paraf Annual Report 2012 243
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar The following are the impact of amendments to the
akuntansi di atas yang relevan dan yang signifikan terhadap above revised standards that are relevant and
laporan keuangan, yaitu: significant to the financial statements:
PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan. SFAS 60 Financial Instrument: Disclosures.
PSAK 60 mengungkapkan tiga tingkat hiraki SFAS 60 introduces three hierarchy level for fair
pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas value measurement disclosures and require
untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai entities to provide additional disclosures about
keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, the relative reliability of fair value measurement.
standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan In addition, the standards clarify the requirement
risiko likuiditas. for the disclosure of liquidity risk.
Penerapan standar tersebut berdampak terhadap The adoption of this standard impacted to the
pengungkapan pada Catatan 33 dan 34. disclosure on Notes 33 and 34.
PSAK 24 (Revisi 2010), Imbalan kerja SFAS 24 (Revised 2010), Employee Benefits
Beberapa revisi penting pada standar ini yang relevan Several notable revisions which are relevant to
bagi Perusahaan adalah sebagai berikut: the Company are as follows:
1. Pengakuan keuntungan/(kerugian) aktuarial 1. Recognition of actuarial gains/(losses)
Standar yang direvisi ini memperkenalkan alternatif The revised standard introduces a new
metode baru untuk mengakui keuntungan alternative method to recognize actuarial
(kerugian) aktuarial, yaitu dengan mengakui gain (losses), that is to recognize all
seluruh keuntungan (kerugian) aktuarial melalui actuarial gains (losses) in full through other
pendapatan komperhensif lainnya. comprehensive income.
2. Pengungkapan 2. Disclosures
Standar yang direvisi ini mengemukakan beberapa The revised standard introduces a number
persyaratan pengungkapan, antara lain: of disclosure requirements including
disclosure of:
- Jumlah atas nilai kini kewajiban imbalan pasti - The amounts for the current annual
untuk periode tahun berjalan dan empat period and the previous four annual
periode tahunan sebelumnya; dan periods of present value of the defined
benefit obligation; and
- Jumlah penyesuaian pengalaman yang - The amounts for the current annual
muncul atas liabilitas program dan aset period and the previous four annual
program untuk periode tahun berjalan dan periods of experience adjustments
empat periode tahunan sebelumnya. arising on the plan liabilities and plan
assets.
Perusahaan telah memilih untuk menggunakan The Company elected to using the corridor
pendekatan koridor dalam pengakuan keuntungan/ approach in the recognition of actuarial gains/
(kerugian) aktuarial untuk imbalan pasca kerja lainnya (losses) for other post-employment benefits and
dan mengakui seluruh keuntungan atau kerugian recognizes all actuarial gains or losses in other
aktuaria dalam pendapatan komprehensif lain untuk comprehensive income to the defined benefit
program pensiun manfaat pasti. pension program.
Standar yang direvisi juga mensyaratkan pengungkapan The revised standard also introduces additional
baru tambahan. Pengungkapan yang disyaratkan new disclosures. The new disclosure
tersebut telah diungkapkan dalam Catatan 22 yang requirements as disclosed in Note 22 have been
telah disusun sesuai dengan standar ini. prepared in accordance with this standard.
Laporan keuangan telah disusun menggunakan The financial statements have been prepared
persyaratan pengungkapan yang telah direvisi. using the revised disclosure requirements.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013: Effective on or after January 1, 2013:
PSAK No. 51: Akuntansi Kuasi-Reorganisasi SFAS No. 51: Accounting for Quasi
Reorganizations
2.c. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan 2.c. New Accounting Procurement
Standar revisi yang wajib diterapkan untuk periode pelaporan Revised standard which is mandatory for financial
keuangan yang dimulai 1 Januari 2013 dan relevan dengan reporting period beginning on January 1, 2013 and
operasi Perusahaan adalah sebagai berikut: relevant to the Companys operations is as follows:
PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis pada Entitas SFAS 38 (Revised 2012), Business Combination
Sepengendali on Entities under Common Control
Standar ini diterapkan secara prospektif dengan This standard shall be applied prospectively with
ketentuan bahwa saldo selisih nilai transaksi the requirement that the beginning balance of
restrukturisasi PSAK 38 (2004): Akuntansi difference in value from restructuring transactions
Restrukturisasi Entitas Sepengendali pada tanggal awal among entities under common control based on
penerapan (1 Januari 2013) disajikan di ekuitas dalam SFAS 38 (2004): Accounting for Restructuring
pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak Transactions of Entities Under Common Control
dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun at the first implementation (January 1, 2013) is
direklasifikasi ke saldo laba. presented in the equity as part of additional paid
in capital and will not be recognized as realized
gain/loss or reclassified into retained earnings.
3.b. Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan 3.b. The Basis of Preparation and Presentation of the
Financial Statements
Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi The financial statements have been prepared based
kelangsungan usaha serta atas dasar accrual, kecuali on going concern assumption and accrual basis,
laporan arus kas yang menggunakan dasar kas. Dasar except for the statements of cash flows which use
pengukuran dan penyusunan laporan keuangan ini adalah cash basis. Basis of measurement and preparation
konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu of these financial statements are the historical costs
yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan concept, except for certain accounts which have been
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. prepared on the basis of other measurements as
described in the respective policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statements of cash flows are prepared based on
langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas the direct method by classifying cash flows into
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the preparation of
keuangan ini adalah mata uang Rupiah. these financial statements is Indonesian Rupiah.
3.c. Kas dan Setara Kas 3.c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi Cash and cash equivalents consist of cash on hand
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari and cash in banks and all unrestricted investments
tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak with maturities of three months or less from the date
dibatasi penggunaannya. of placement.
3.d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan 3.d. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan Awal Initial Recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang Financial assets are classified as financial assets at
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman fair value through profit or loss, loans and
yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh receivables, held-to-maturity investments, available-
tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai for-sale financial assets, or as derivatives designated
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai as hedging instruments in an effective hedge. The
dalam lindung nilai yang efektif. Perusahaan menentukan Company determines the classification of their
klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, financial assets at initial recognition and, where
jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali allowed and appropriate, re-evaluate the designation
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode of such assets at each end of reporting period.
pelaporan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai When financial assets are recognized initially, they
wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai are measured at fair value. In the case of financial
wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah assets not measured at fair value through profit and
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung loss, the fair value plus transaction costs that are
dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. directly attributable to the acquisition or issuance of
these financial assets.
Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan The purchase or sale of financial assets under
kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam jangka contracts that require delivery of assets within a time
waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan frame established by regulation or convention in the
yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada marketplace (regular way trades) are recognized on
tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan the trade date, i.e., the date that the Company
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. commits itself to purchase or sell the assets.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Perusahaan tidak As of December 31, 2012 and 2011, the Company did
memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui not have the financial assets measured at fair value
laporan laba rugi dan investasi yang dimiliki hingga jatuh through profit or loss and investment held to maturity.
tempo.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi Gains and losses are recognized in profit or loss
pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang when the loans and receivables are derecognized
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan or impaired, as well as through the amortization
nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi. process.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan aset keuangan Cash and cash equivalents, accounts receivable
lancar lainnya termasuk dalam klasifikasi ini. and other current financial asset are included in
this classification.
Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available For Sale Financial Assets Available For Sale ("AFS")
(AFS)]
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif AFS financial assets are non-derivative financial
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang assets that are designated as available for sale or
tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. are not classified in any of the three previous
Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur categories. After initial measurement, AFS
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian financial assets are measured at fair value with
yang belum terealisasi diakui dalam pendapatan unrealized gains or losses recognized in other
komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan comprehensive income until the investment is
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian derecognized. At that time, the cumulative gain or
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan loss previously recognized in other
komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi. comprehensive income shall be reclassified as
profit or loss.
Perusahaan memiliki investasi yang diklasifikasikan The Company have investments classified as
sebagai AFS yaitu: AFS which are:
- Investasi saham dengan kepemilikan modal kurang - Investments in share of stock in which the
dari 20% dan tidak tersedia nilai wajarnya equity interest is less than 20% that do not
dinyatakan sebesar biaya perolehan. have readily determinable fair value are
carried at cost.
- Investasi reksadana dan obligasi yang nilai - Investment in mutual funds and bonds that
wajarnya tersedia dicatat sebesar nilai wajarnya. have readily determinable fair value are
carried at fair value.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, Financial liabilities are recognized initially at fair value,
dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya and in case of financial liabilities measured at
perolehan yang diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang amortized cost including directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan All of the Companys financial liabilities are classified
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan as financial liabilities measured at amortized cost.
yang diamortisasi.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi Gains and losses are recognized in profit or loss when
pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta the liabilities are derecognized as well as through the
melalui proses amortisasi. amortization process.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Amortized Cost of Financial Instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan Amortized cost is computed using the effective
metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan interest rate method less any allowance for
penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak impairment and repayment of principal or reduction.
dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan The calculation taken into account any premium or
premi atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya discount on acquisition and includes transaction costs
transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak and fees that are integral part of the effective interest
terpisahkan dari suku bunga efektif. rate.
Aset Keuangan dicatat pada Biaya Perolehan Financial Assets Carried at Amortized Cost
Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat For loans and receivables carried at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama cost, the Company first assess whether objective
kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai evidence of impairment exists individually for
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan financial assets that are individually significant, or
yang signifikan secara individual, atau secara kolektif collectively for financial assets that are not
untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan individually significant. If the Company determine
secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak that no objective evidence of impairment exists for
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas an individually assessed financial asset, whether
aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas significant or not, they are included in a group of
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset financial assets with similar credit risk
tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan characteristics and collectively assess them for
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan impairment. Financial assets that are individually
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara assessed for impairment, and for which an
kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai impairment loss is or continues to be recognized,
secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai are not included in a collective assessment of
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian impairment.
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan If there is objective evidence that an impairment
nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai loss has occurred, the amount of the loss is
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi measured as the difference between the carrying
arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi value of assets and the present value of
kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai estimated future cash flows (excluding future
kini estimasi arus kas masa datang didiskonto expected credit losses that have not yet been
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset incurred). The present value of the estimated
keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau future cash flows is discounted at the financial
piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto assets original effective interest rate. If a loan or
untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku receivable has a variable interest rate, the
bunga efektif terkini. discount rate for measuring impairment loss is the
current effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui The carrying amount of the financial asset is
penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian diakui reduced through the use of an allowance account
dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui and the amount of the loss is recognized in profit
berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, and loss. Interest income continues to be accrued
berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman on the reduced carrying amount based on the
yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan original effective interest rate of the asset. Loans
cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak and receivables, together with the associated
terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang allowance, are written off when there is no
realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah realistic prospect of future recovery and all
dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode collateral has been realized or has been
berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai transferred to the Company. If, in a subsequent
bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang period, the amount of the estimated impairment
terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka loss increases or decreases because of an event
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui occurring after the impairment was recognized,
ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun the previously recognized impairment loss is
cadangan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka increased or reduced by adjusting the allowance
pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi account. If a future write-off is later recovered, the
komprehensif. recovery is recognized in the statement of
comprehensive income.
Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah If there is evidence of impairment, the cumulative
terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai loss - measured as the difference between the
selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, acquisition cost and current fair value, less any
dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang impairment loss on that investment previously
sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi recognized in the statement of income - is
direklasifikasi dari pendapatan komprehensif lain ke reclassified from other comprehensive income to
laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi profit or loss. The impairment loss on equity
ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; investments is not reversed through profit or loss;
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam increase in fair value after impairment is
pendapatan komprehensif lain. recognized in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset In the case of debt instruments classified as an
keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan AFS financial asset, impairment is assessed
kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat based on the similar criteria as financial assets
pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di carried at amortized cost. Future interest income
masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah is based on the reduced carrying amount and is
dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang accrued based on the rate of interest used to
digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang discount future cash flows for the purpose of
untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. measuring impairment loss. Such accrual is
Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun recorded as part of the finance income account
pendapatan bunga dalam laporan laba rugi in the statement of comprehensive income. If, in a
komprehensif. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar subsequent period, the fair value of a debt
instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut instrument increases and the increase can be
secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang objectively related to an event occurring after the
terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada impairment loss was recognized in the statement
laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian of comprehensive income, the impairment loss is
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan reversed through the statement of comprehensive
laba rugi komprehensif. income.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak A financial asset is derecognized when: (1) the rights
untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut to receive cash flows from the asset have expired; or
telah berakhir; atau (2) Perusahaan telah mentransfer hak (2) the Company have transferred their rights to
mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau receive cash flows from the asset or have assumed
berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara an obligation to pay the received cash flows in full
penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam without material delay to a third party under a pass-
perjanjian yang memenuhi kriteria pass-through dan (a) through arrangement; and either (a) the Company
Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh have transferred substantially all the risks and
risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan secara rewards of the asset, or (b) the Company have neither
substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh transferred nor retained substantially all the risks and
risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer rewards of the asset, but have transferred control of
kendali atas aset tersebut the asset.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh When an existing financial liability is replaced by
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama another financial liability from the same lender on
dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau substantially different terms, or the terms of an
modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas existing liability are substantially modified, such an
yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut exchange or modification is treated as a derecognition
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal of the original liability and the recognition of a new
dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat liability, and the difference in the respective carrying
masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi. amounts is recognized in profit or loss.
3.e. Persediaan 3.e. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Inventories are carried at cost and net realizable
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya value, whichever is lower. Cost is determined using
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang the weighted average method and for finished goods
dan untuk persediaan barang jadi dan suku cadang dengan and spareparts are determined using moving average
menggunakan rata-rata bergerak. Penyisihan atas method. Allowance for obsolescence and slow
persediaan dan suku cadang yang usang dan perputarannya moving inventories, if any, is determined based on a
lambat, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan review of the physical condition of the inventories at
terhadap kondisi persediaan akhir periode laporan. the end of reporting period.
3.f. Properti investasi 3.f. Investment Property
Properti Investasi terdiri dari tanah dan bangunan yang Investment properties consist of land and building
dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan pendapatan sewa held by the Company to earn rentals and not used in
dan tidak digunakan dalam produksi atau penyediaan barang the production or supply of goods or services or for
atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan administrative purposes or sale in the ordinary course
usaha sehari-hari. of business.
Properti investasi dipertanggung jawabkan dengan model Investment properties are accounted for under cost
biaya dan dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk model and carried at cost including transaction costs
biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan less accumulated amortization and impairment
penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah losses, except for land which is not depreciated. The
tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti carrying amount includes the cost incurred on the
investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria replacement of an existing investment property, if the
pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian recognition criteria are met, and not including the daily
penggunaan properti investasi. usage cost of an investment property.
Penyusutan properti investasi, kecuali tanah dihitung dengan Depreciation of investment property, excluding land,
menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat is computed using the straight line method over 20
ekonomis selama 20 tahun. years estimated economic useful life.
Properti investasi diberhentikan pengakuannya pada saat Investment properties are derecognized on disposal
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak or when an investment property is permanently
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat withdrawn from use and no future economic benefits
ekonomis dimasa depan yang dapat diharapkan pada saat are be expected from its disposal. Gains or losses
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian arising from the retirement or disposal of investment
atau pelepasan properti investasi diakui dalam Laporan Laba property are recognized in the Statements of
Rugi Komprehensif dalam tahun terjadinya penghentian atau Comprehensive Income in the year of retirement or
pelepasan tersebut. disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan, jika dan hanya jika, Transfer to investment property is made when, and
terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan only when there is a change in use, evidenced by the
berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi the end of owner-occupation, the commencement of
kepada pihak lain atau selesainya pembangunan dan an operating lease to another party or the completion
pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan of construction and development. Transfer from
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang investment property is made when, and only when,
ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau there is a change in evidenced by commencement of
dimulainya pengembangan untuk dijual. owner-occupation or the commencement of
development with a view to sale.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak Lands are stated at cost and not depreciated. Unused
disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan fixed assets are stated at the lower of carrying value
sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai or net realizable value.
realisasi bersih.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Maintenance and repair expenses are charged to
laporan laba-rugi pada saat terjadinya dan biaya operations as incurred and the turn-around cost of
pemeliharaan pabrik tahunan (turn around) dibebankan plant is depreciated over its useful lives; expenditures
sesuai dengan masa manfaat, pengeluaran yang which extend the useful life of the asset or result in
memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat increased future economic benefits such as increase
ekonomis di masa mendatang dalam bentuk peningkatan in capacity and improvement in the quality of output
kapasitas mutu produksi atau peningkatan standar kinerja or standard of performance are capitalized. When
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi assets are retired or otherwise disposed of, their
atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut carrying values and related accumulated depreciation
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari are removed from the accounts and any resulting
pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba-rugi gain or loss is reflected in the current operations.
pada tahun yang bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost which
perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya includes borrowing costs incurred during construction
pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang arising from debts used for funding the construction.
timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset The accumulated cost will be transferred to the
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke respective fixed assets account when the
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat construction is substantialy completed and ready for
selesai dan siap digunakan. intended use.
3.i. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan 3.i. Impairment of Non - Financial Assets
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan At the date of statement of financial position, the
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk Company reviews the carrying amount of non-
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut financial assets to determine whether there is any of
telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi indication that those assets are impaired. If any such
tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk indication exists, the recoverable amount of the
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila assets is estimated in order to determine the extent of
tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan impairment loss (if any). Where it is not possible to
atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi jumlah estimate the recoverable amount of an individual
terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. asset, the Company estimates the recoverable
amount of the cash-generating unit of the asset.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai Estimated recoverable amount is the higher of fair
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Jika value less cost to sell and value in use. If the
jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil recoverable amount of non-financial assets (cash-
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit generating unit) is lower than its carrying amount, the
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan carrying amount of the asset (cash-generating unit) is
dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. reduced to its recoverable amount and impairment
loss is recognized immediately in profit or loss.
Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Imbalan Pasca Kerja Actuarial Gains and Loss on Other Post-Employment
Lainnya Benefits
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and losses arising from the
penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dan adjustments, changes in actuarial assumptions and
perubahan dalam imbalan pasca kerja lainnya yang changes in other post employment benefits programs
jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari whose number exceeds the number the greater of
nilai wajar aset program dan 10% dari nilai kini imbalan pasti, 10% of the fair value of plan assets and 10% of the
dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi present value of defined benefit obligations, are
komprehensif selama rata-rata sisa masa kerja yang charged or credited to statement of comprehensive
diharapkan dari karyawan tersebut. income over the expected average remaining working
lives of employees.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi Past-service costs are recognized immediately in the
komprehensif, kecuali perubahan terhadap imbalan pasca statements of comprehensive income, unless the
kerja lainnya tersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap changes to the other post employment benefits are
bekerja selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan conditional on the employees remaining in service for
hak tersebut (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu a specified period of time (the vesting period). In this
diamortisasi secara garis lurus sampai imbalan tersebut case, the past-service costs are amortized on a
menjadi vest. straight-line basis until the benefits become vested.
Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Program Pensiun Actuarial Gains and Losses Defined Benefit Pension
Manfaat Pasti Plan
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul diakui ke Actuarial gains and losses are recognized to other
pendapatan komprehensif lain. comprehensive income.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. The current service cost is recorded as an expense in
the current period.
3.k. Pengakuan Pendapatan dan Beban 3.k. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui pada saat risiko dan manfaat hak Sales are recognized when the risks and rewards of
kepemilikan beralih kepada pembeli. Beban diakui sesuai ownership of the goods is transferred to the buyer.
manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). Expenses are recognized when incurred on accrual
basis.
Pendapatan sewa diakui sesuai dengan jangka waktu sewa Rental income is recognized using the straight-line
berdasarkan metode garis lurus (straight-line method). method over the term of the lease.
3.l. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 3.l. Transactions and Balances with Related Parties
Perusahaan telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Company has entered into transactions with
berelasi tertentu, sesuai PSAK No. 7 mengenai certain related parties as defined under the SFAS No.
Pengungkapan pihak-pihak berelasi. Pihak-pihak berelasi 7 Related Party Disclosures. Related party
adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. represents a person or an entity who is related to the
Company.
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi a) A person or a close member of that persons
dengan Perusahaan jika orang tersebut: family is related to the Company if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama i. has control or joint control over the reporting
atas entitas pelapor; entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; ii. has significant influence over the reporting
atau entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau iii. is a member of the key management
entitas induk dari entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity
b) Satu entitas berelasi dengan Perusahaan jika b) An entity is related to the Company if it meets one
memenuhi salah satu hal berikut: of the following:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari i. The entity, and the reporting entity are
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, members of the same group (which means
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait that each parent, subsidiary and fellow
dengan entitas lain). subsidiary is related to each other).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ii. One entity is an associate or joint venture of
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau the other entity (or an associate or joint
ventura bersama yang merupakan anggota suatu venture of a member of a group of which the
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut other entity is a member).
adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari iii. Both entities are joint ventures of the same
pihak ketiga yang sama. third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas iv. One entity is a joint venture of a third entity
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi and the other entity is an associate of the
dari entitas ketiga. third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. The entity is a post-employment benefit plan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan for the benefit of employees of either the
atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Company or an entity related to the
Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan Company. If the Company is it self such
program tersebut, maka entitas sponsor juga plan, the sponsoring employers are also
berelasi dengan Perusahaan. related to the Company.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf by a person identified in (a).
(a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki vii. A person identified in (a) (i) has significant
pengaruh signifikan atas entitas atau personil influence over the entity or is a member of
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari the key management personnel of the entity
entitas) (or a parent of the entity).
Berdasarkan surat Keputusan Direktur Utama No.243/DU- Based on letter of President Director No.243/DU-
Jkt/III.2010 tanggal 18 Maret 2010, kebijakan akuntansi atas Jkt/III.2010 dated March 18, 2010, accounting policy
pendapatan subsidi mulai tahun 2009 menggunakan dasar for subsidy revenue since 2009 is using estimation
estimasi yang dihitung menggunakan metode yang basis that calculated using BPK method. If there is
digunakan oleh BPK. Apabila terdapat selisih antara hasil difference between estimation results and BPK final
estimasi dengan perhitungan final BPK pada akhir tahun calculation at the end of year, the correction of
maka koreksi atas pendapatan subsidi dilakukan pada tahun subsidy revenue is recognized in the current year, but
buku yang bersangkutan, namun apabila perhitungan final if BPK final calculation is obtained after the financial
BPK diperoleh setelah laporan keuangan disetujui untuk statements are authorized to be issued will be carried
diterbitkan, maka koreksi tersebut dilakukan pada tahun out on the following year of the auditors report.
berikutnya.
Dalam hal perhitungan final besaran subsidi sesuai hasil In case the final calculation on subsidy based on the
audit oleh auditor yang ditunjuk oleh pemerintah telah selesai audit result from auditor that directed by the
sebelum laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan, maka government has been finished before the financial
nilai tersebut akan dibukukan pada periode laporan keuangan statements are authorized to be issued, the value will
tersebut. be booked on the current financial statements.
3.n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 3.n. Foreign Currency Transaction and Balances
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang The accounting records of the Company are
Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam maintained in Indonesian Rupiah. Transactions
mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada during the year involving foreign currencies are
tanggal transaksi. recorded at the rates of exchange at the transaction
date.
Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter At financial position date, monetary assets and
dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs yang liabilities are adjusted with foreign exchange rates at
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian that date. The resulting gains or losses are credited
kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan or charged to current operations.
laba-rugi tahun yang bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai tukar yang As of December 31, 2012 and 2011, the exchange
digunakan adalah sebagai berikut: rates used are as follows :
2012 2011
Rp Rp
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai Deferred tax assets related to the carry forward of
aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa unused tax losses are recognized to the extent that it
jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk is probable the future taxable profit will be available
dikompensasi. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui against which the unused tax losses can be utilized.
saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan Amendments to tax obligations are recorded when an
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut assessment is received or, if appealed against, when
telah ditetapkan. the outcomes of the appeal are determined.
Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba Current tax is calculated based on taxable income,
komersial setelah dikoreksi sesuai dengan peraturan which is adjusted commercial income in accordance
perpajakan yang berlaku. with existing tax regulations.
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment of trade
receivables are as follows:
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas Management believes that the allowance for impairment of
piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang trade receivables is adequate to cover possible losses on
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. uncollectible accounts.
Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada The balance of subsidy receivable is the balance of subsidy
Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea receivable from the Government of the Republic of
bersubsidi oleh Perusahaan, dengan mutasi sebagai berikut: Indonesia for the distribution of urea subsidy from the
Company, with the following movements:
Saldo piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar The balance of receivable from the Government of the
Rp 415.080.447.148 pada 31 Desember 2012 dan Republic of Indonesia amounted to Rp 415,080,447,148 as
Rp 194.809.383.479 pada 31 Desember 2011, merupakan saldo of December 31, 2012 and Rp 194,809,383,479 as of
piutang Pemerintah atas penyaluran pupuk urea dan organik December 31, 2011, represents the amount of
bersubsidi. Governments receivable arising from distribution of
subsidized urea and organic fertilizer.
Penerimaan dari Pemerintah pada tahun 2012 dan 2011 sebesar The amount received from Government in 2012 and 2011 is
Rp 981.797.209.006 dan Rp 1.753.897.141.058. amounted to Rp 981,797,209,006 and
Rp 1,753,897,141,058.
7. Persediaan 7. Inventories
Persediaan barang jadi telah diasuransikan secara adjustable Finished goods were insured to PT Asuransi Jasa
policy kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Ramayana and
Ramayana dan PT Asuransi Parolamas dengan nilai PT Asuransi Parolamas according to adjustable policy of
pertanggungan sebesar Rp 2.320.228.481.904 dan Rp 2,320,228,481,904 and Rp 2,647,197,861,704 in 2012
Rp 2.647.197.861.704 pada tahun 2012 dan 2011, terhadap risiko and 2011, against risk from losses, fire and other risks (all
kerugian, kebakaran dan risiko lainnya (all risk). risk).
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut Management believes that the insurance coverage is
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas adequate to cover possible losses on finished goods and
persediaan barang jadi dan suku cadang yang dipertanggungkan. spareparts insured.
Adjustable policy adalah penyesuaian nilai premi yang dibayarkan Adjustable policy is the adjusment of the value of premiums
pada akhir masa polis, sesuai dengan realisasi rata-rata satu paid at the end of the policy, according to the one year
tahun saldo persediaan barang jadi yang ada di gudang. average actual finished goods in the warehouse.
10. Aset Keuangan Lancar Lainnya 10. Other Current Financial Asset
Pihak Berelasi (lihat Catatan 32) 295,981,193,114 371,281,859,210 -- Related Parties (see Note 32)
Less: Allowance for Impairment of
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (97,264,262,023) (95,693,473,687) -- Other Receivable
Sub Total 198,716,931,091 275,588,385,523 -- Sub Total
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas Management believes that the allowance for impairment of
aset keuangan lancar lainnya adalah cukup untuk menutupi other current financial asset is adequate to cover possible
kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang losses on uncollectible accounts.
tersebut.
11. Investasi Tersedia untuk Dijual 11. Investment Available for Sale
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011
December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/
January 1, 2011
December 31, 2010
Rp Rp Rp
Berdasarkan Akta No. 33 tanggal 25 Maret 2011 notaris Prima Based on Deed No. 33 dated March 25, 2011 of Prima
Yuddy Febrida Yenti, SH, para pemegang saham menyetujui Yuddy Yenti, SH a notary, the shareholders approved the
perubahan pemegang saham di PT Padi Energi Nusantara changes in PT Padi Energi Nusantara's shareholder as a
sebagai akibat dari peralihan 4.000 saham pada PT Pupuk result of transfers 4,000 shares of PT Pupuk Indonesia
Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) dengan (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) with a
nilai nominal Rp 4.000.000.000 kepada Perusahaan. nominal value of Rp 4,000,000,000 to the Company.
Pada 31 Desember 2012 dan 2011, akta investasi tersedia untuk As of December 31, 2012 and 2011, the deed of investment
dijual atas PT Puspetindo masih dalam proses pengurusan. available for sale in PT Puspetindo is still in process. The
Investasi ini Berdasarkan Akta No. 56 tanggal 24 Desember 2010 investment is based on Deed No. 56 dated December 24,
perihal pemisahan sebagian Aktiva dan Pasiva (Spin Off) 2010 regarding of separation of Assets and Liabilities (Spin
PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Off) of PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk
kepada Perusahaan. Sriwidjaja (Persero)) to the Company.
Kepemilikan Perusahaan atas PT Padi Energi Nusantara dan The Companys ownership in PT Padi Energi Nusantara
PT Puspetindo masing-masing sebesar 13,79% dan 5,13% per 31 and PT Puspetindo is 13.79% and 5.13% as of December
Desember 2012 dan 2011. 31, 2012 and 2011, respectively.
2012
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah 2,101,562,401 -- -- -- 2,101,562,401 Land
Bangunan 3,249,088,236 -- -- -- 3,249,088,236 Building
Total 5,350,650,637 -- -- -- 5,350,650,637 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 223,002,271 222,778,896 -- -- 445,781,167 Building
Sub Total 223,002,271 222,778,896 -- -- 445,781,167 Sub Total
Nilai Buku Bersih 5,127,648,366 4,904,869,470 Net Book Value
262April
d1/03 2013
Laporan Tahunan 2012 27 Paraf PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
2011
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah -- -- -- 2,101,562,401 2,101,562,401 Land
Bangunan -- -- -- 3,249,088,236 3,249,088,236 Building
Total -- -- -- 5,350,650,637 5,350,650,637 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan -- -- -- 223,002,271 223,002,271 Building
Sub Total -- -- -- 223,002,271 223,002,271 Sub Total
Nilai Buku Bersih -- 5,127,648,366 Net Book Value
Tanah dan bangunan dalam properti investasi merupakan Land and buildings in property investment are the result of
reklasifikasi dari aset tetap (lihat Catatan 39). reclassification of fixed assets (see Note 39).
Pada 31 Desember 2012 dan 2011, penghasilan sewa atas As of December 31, 2012 and 2011 rental income of
properti investasi masing-masing sebesar Rp 5.550.168.680 dan property investment is amounting to Rp 5,550,168,680 and
Rp 4.469.239.013. Rp 4,469,239,013, respectively.
Seluruh beban penyusutan properti investasi untuk tahun-tahun All of investment properties depreciation expenses for the
yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 sebesar years ended December 31, 2012 and 2011 amounting to
Rp 222.778.896 dan Rp 223.002.271 tercatat dalam beban umum Rp 222,778,896 and Rp 223,002,271, respectively, is
dan administrasi (lihat Catatan 30) recorded under general and administrative expenses (see
Note 30)
Nilai pasar properti investasi Perusahaan berdasarkan nilai jual Market prices of the Companys investment properties
objek pajak yang tercantum pada surat pemberitahuan pajak based on tax object selling value which are stated on
terutang pajak bumi dan bangunan tahun 2012 adalah notification letter of land and building tax payable for 2012 is
Rp 343.312.907.200. Rp 343,312,907,200.
Berdasarkan penelaahan properti investasi secara individual pada According to the individual review on investment properties
akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan at the end of the year, management believes that no
penyisihan terhadap penurunan nilai properti investasi. allowance is necessary for impairment of the investment
properties value.
2012
Saldo Awal/ Pemisahan/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Spin Off Additions Deductions Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah 38,858,825,095 -- 219,017,344,699 -- -- 257,876,169,794 Land
Bangunan 84,821,712,200 -- -- -- -- 84,821,712,200 Building
Mesin dan Peralatan Pabrik 87,346,196,200 -- 10,201,315,808 -- (3,000,228,646) 94,547,283,362 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana 643,785,470 -- -- -- 192,800,000 836,585,470 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat Berat 28,927,500,156 -- 1,779,131,627 -- (247,345,468) 30,459,286,315 Vehicles And Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor 96,845,836,885 -- 23,408,793,441 -- 2,217,927,474 122,472,557,800 Office Supplies
Aset Penyangga 33,272,559,547 -- 13,313,465,038 844,000,000 (45,742,024,585) -- Supporting Asset
Sub Total 370,716,415,553 -- 267,720,050,613 844,000,000 (46,578,871,225) 591,013,594,941 Sub Total
Aset Dalam Pelaksanaan 70,759,753,369 -- 611,180,378,773 - (6,759,180,058) 675,180,952,084 Construction In Progress
Total 441,476,168,922 -- 878,900,429,386 844,000,000 (53,338,051,283) 1,266,194,547,025 Total
d1/03PTApril
PUSRI2013PALEMBANG 28 Paraf Annual Report 2012 263
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
2012
Saldo Awal/ Pemisahan/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Spin Off Additions Deductions Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Pemilikan Langsung: Direct Acquisitions:
Bangunan 5,273,698,335 -- 5,319,342,809 -- -- 10,593,041,144 Building
Mesin dan Peralatan Pabrik 12,746,692,576 -- 10,183,817,727 -- -- 22,930,510,303 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana 150,397,536 -- 319,091,487 -- -- 469,489,023 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat Berat 7,293,328,486 -- 5,894,832,574 -- -- 13,188,161,060 Vehicles And Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor 22,129,617,650 -- 22,774,404,469 -- -- 44,904,022,119 Office Supplies
Aset Penyangga 4,029,531,269 -- 1,816,397,068 48,327,895 (5,797,600,442) -- Supporting Asset
Sub Total 51,623,265,852 -- 46,307,886,134 48,327,895 (5,797,600,442) 92,085,223,649 Sub Total
Nilai Buku Bersih 389,852,903,070 1,174,109,323,376 Net Book Value
2011
Saldo Awal/ Pemisahan/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Spin Off Additions Deductions Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah -- 40,925,792,497 -- -- (2,066,967,402) 38,858,825,095 Land
Bangunan -- 17,352,064,705 72,505,407,390 -- (5,035,759,895) 84,821,712,200 Building
Mesin dan Peralatan Pabrik -- 57,473,259,264 29,872,936,936 -- -- 87,346,196,200 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana -- 643,785,470 -- -- -- 643,785,470 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat Berat -- 25,276,556,912 3,650,943,244 -- -- 28,927,500,156 Vehicles And Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor -- 66,282,730,586 30,563,106,299 -- -- 96,845,836,885 Office Supplies
Aset Penyangga -- 25,481,334,945 7,791,224,602 -- -- 33,272,559,547 Supporting Asset
Sub Total -- 233,435,524,379 144,383,618,471 -- (7,102,727,297) 370,716,415,553 Sub Total
Aset Dalam Pelaksanaan -- 97,565,586,369 -- 26,805,833,000 -- 70,759,753,369 Construction In Progress
Total -- 331,001,110,748 144,383,618,471 26,805,833,000 (7,102,727,297) 441,476,168,922 Total
Pada tahun 2011 reklasifikasi sebesar Rp 2.066.967.402 atas In the year 2011, land reclassification amounted to
tanah terdiri dari reklasifikasi ke properti investasi sebesar Rp 2,066,967,402 consisting of reclassification to
Rp 2.101.562.401 dan reklasifikasi dari aset tetap yang tidak investment properties amounted to Rp 2,101,562,401 and
digunakan sebesar Rp 34.594.999 (lihat Catatan 16). Sedangkan reclassification of fixed assets not in used amounting to
reklasifikasi sebesar Rp 5.035.759.895 atas bangunan terdiri dari Rp 34,594,999 (see Note 16). While the building
reklasifikasi ke properti investasi sebesar Rp 2.647.362.395 dan reclassification amounted to Rp 5,035,759,895 consists of
ke pajak diterima di muka sebesar Rp 2.388.397.500 (lihat reclassification to investment properties amounted to
Catatan 39). Rp 2,647,362,395 and to prepaid tax amounting to
Rp 2,388,397,500 (see Note 39).
Pembebanan penyusutan atas aset tetap adalah sebagai berikut: Depreciation of fixed assets is allocated as follows:
2012 2011
Rp Rp
Beban Pokok Penjualan (Catatan 28) 35,823,642,134 40,396,989,123 Cost of Goods Sold (Note 28)
Beban Umum dan Administrasi (Catatan 30) 10,484,244,000 11,449,279,000 General and Administrative Expenses (Note 30)
Jumlah 46,307,886,134 51,846,268,123 Total
Aset dalam pelaksanaan atas proyek IIB dan proyek Self Construction In Progress of project IIB and Self Propelled
Propelled Urea Barge (SPUB) telah digunakan sebagai jaminan Urea Barge (SPUB) project have been used as collateral for
atas utang bank (lihat Catatan 23). bank loan (see Note 23).
Per tanggal 31 Desember 2012, aset tetap dan properti investasi As of December 31, 2012, fixed assets and investment
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya property are insured against losses from fire and other risk
kepada PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Jasa Indonesia to PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo) dan PT Asuransi Ramayana dengan nilai pertanggungan (Jasindo) and PT Asuransi Ramayana for USD 463,711,488
sebesar USD 463,711,488 dan Rp 503.854.350.664 pada tahun and Rp 503,854,350,664 in 2012 and USD 420,005,034
2012 dan USD 420,005,034 dan Rp 550.840.865.566 pada tahun and Rp 550,840,865,566 in 2011. The management
2011. Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan tersebut believes that insurance coverages are adequate to cover
cukup menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang possible losses on the assets insured.
dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa setelah dilakukan penelaahan The management believes that after the review of assets for
penurunan nilai aset, tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat impairment, there is no impairment of the fixed assets.
aset tetap tersebut.
Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu mempercepat Catalyst is material functioning as accelerator in chemical
penguraian unsur kimia yang mempunyai umur ekonomis 15 bulan element decomposition that has an economical life of 15
sampai 18 tahun. Penggantian dilakukan pada saat perbaikan months to 18 years. Replacement of such material is
tahunan (turn around) pabrik. conducted during annual plant repair.
Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian bahan This account represents payable arising from purchases of
baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai raw materials and spareparts from vendors with details as
berikut: follows:
Lainnya (lihat Catatan 32) 94,734,227,384 117,909,985,401 -- Other (see Note 32)
305,759,594,622 298,681,105,943 --
Kewajiban pajak Perusahaan tahun pajak 2011 dilakukan The Companys 2011 tax liability was examined in
Pemeriksaan Pajak sesuai Surat Tugas Kantor Pelayanan Pajak accordance with Tax Office assignment letter No: PRIN-
Wajib Pajak Nomor : PRIN-00129/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2012 00129/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2012 dated July 27, 2012
tanggal 27 Juli 2012 atas restitusi PPN sebesar regarding value added tax refund amounting to
Rp 33.222.088.811 dan Lebih Bayar PPh Badan (pasal 28) Rp 33,222,088,811 and the Company income tax over
sebesar Rp 36.611.851.218 termasuk tambahan mutasi pajak payment (article 28) amounting to Rp 36,611,851,218
dibayar di muka tahun 2011 yang tercatat pada tahun 2012 including additional mutations prepaid tax in 2011 which
sebesar Rp 7.217.989 recorded in the year 2012 amounting to Rp 7,217,989.
Disamping itu, berdasarkan surat Perusahaan No. U- In addition, based on the Company's letter No. U-
126/J0000000. KU/2012 dan U-127/J0000 000.KU/2012, 126/J0000000. KU/2012 and U-127/J0000000.KU/2012,
keduanya tertanggal 5 Januari 2012, Perusahaan mengajukan both dated January 5, 2012, the Company filled claim to the
gugatan kepada pengadilan pajak terkait dengan kelebihan tax court related to excess payment of Land and Building
pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Title Transfer Duty, Right for Use Land and Building
(BPHTB) masing-masing sebesar Rp 1.129.090.000 dan Transfer Duty (BPHTB) amounting to Rp 1,129,090,000
Rp 1.259.307.500 (lihat Catatan 39). and Rp 1,259,307,500 (see Note 39).
Dalam surat tersebut manajemen menjelaskan Perusahaan hanya On the letters, management explained that the Company
menanggung BPHTB dari objek tanah saja sedangkan BPHTB shall only bear BPHTB on land while BPHTB on the
dari objek bangunan merupakan tanggungan PT Sri Melamin building should be borne by PT Sri Melamine Rejeki and PT
Rejeki dan PT Agri Indomas yang merupakan pemilik atas kedua Agri Indomas as the owners of each buildings.
objek bangunan tersebut.
Oleh karena sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of financial statement, no tax
keuangan, belum ada keputusan dari pengadilan pajak, courts decision issued yet, the Company recorded the
Perusahaan mencatat kelebihan pembayaran BPHTB tersebut BPHTB overpayment as prepaid tax.
sebagai pajak dibayar di muka.
Pembulatan Laba (Rugi) Kena Pajak 1,279,513,150,000 1,098,975,953,000 Rounded Taxable Income (Loss)
Taksiran Beban Pajak Penghasilan Current Tax Expenses
2012: 1.279.513.150.000 x 25% 319,878,287,500 -- 2012: 1,279,513,150,000 x 25%
2011: 1.098.975.953.000 x 25% -- 274,743,988,250 2011: 1,098,975,943,018 x 25%
Dikurangi Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka Less Prepaid Income Taxes
Pasal 22 1,783,918,604 1,318,770,445 Article 22
Pasal 23 1,751,096,980 1,869,362,562 Article 23
Pasal 25 269,548,932,876 308,160,488,472 Article 25
Sub Total 273,083,948,460 311,348,621,479 Sub total
Taksiran Kurang (Lebih) Bayar Under (Over) Payment of
Pajak Penghasilan Tahun Berjalan 46,794,339,040 (36,604,633,229) Income Taxes Current Year
1 Jan 2011/ Diakui Sebagai Selisih Dikreditkan 31 Des 2011/ Dikreditkan Dikreditkan 31 Des 2012/
Jan 1, 2011 Nilai Transaksi (Dibebankan) ke Dec 31, 2011 (Dibebankan) ke (Dibebankan) ke Dec 31, 2012
Restrukturisasi Laporan Laba (Rugi)/ Laporan Laba Rugi/ Pendapatan
Entitas Sepengendali/ Credited (Charged) Credited (charged) Komprehensif
Recognized as to Statement to Statement Lain/
Difference in Value of of Income of Income Credited
Restructuring (charged) to Other
Transaction Comprehensive
of Entities Under Income
Common Control
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Imbalan Kerja (18,281,000) -- 3,397,079,552 3,378,798,552 2,099,876,364 (18,565,540,159) (13,086,865,243) Benefit Liabilities
Penyisihan Penurunan
Nilai Piutang 46,197,922,000 -- 437,768,533 46,635,690,533 597,297,045 -- 47,232,987,578 Allowance for Impairment
Kompensasi Rugi Fiskal 49,311,000 -- (49,311,000) -- -- -- -- Compensation Taxable Loss
Penyusutan Aset Tetap 25,769,131,513 (25,769,131,513) -- -- -- -- -- Depreciation of Fixed Assets
Aset Pajak Tangguhan 71,998,083,513 (25,769,131,513) 3,785,537,085 50,014,489,085 2,697,173,409 (18,565,540,159) 34,146,122,335 Deferred Tax Asset
20. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 20. Other Short Term Financial Liabilities
Pihak Berelasi (lihat Catatan 32) 45,190,616,336 45,402,576,988 -- Related Parties (see Note 32)
21. Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 21. Others Long Term Liabilities
Akun ini merupakan pinjaman berdasarkan perjanjian antara This account represents a loan based on the agreement
Perusahaan dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC) (d/h PT between the Company and PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pupuk Sriwidjaja (Persero)) No. 117/SP/DIR/2010 tanggal 24 (PIHC) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) No.
Desember 2010, PIHC menyetujui memberikan pinjaman kepada 117/SP/DIR/2010 dated December 24, 2010, PIHC agreed
Perusahaan untuk pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah to provide a loan to the Company for paying the right of land
dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp 288.971.157.150 yang and building tranfer tax amounting to Rp 288,971,157,150
dananya berasal dari pooling of fund. Biaya administrasi yang derived from the pooling of funds. The administration fee
dikenakan atas pinjaman dihitung berdasarkan tingkat suku bunga charged on the loan is calculated based on an interest rate
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan atas pinjaman ini tidak of Bank Indonesia Certificates (SBI) and the loan is non-
dikenakan bunga. interest bearing.
Pada 31 Desember 2012, penambahan sebesar At December 31, 2012, the addition amounting to
Rp 34.332.148.575 yang merupakan penambahan biaya Rp 34,332,148,575 represents charging of pooling of fund
administrasi pooling of fund (lihat Catatan 31). administrative expenses (see Note 31).
22. Provisi Imbalan Pasca Kerja 22. Provision for Employee Benefits
Sejak 2009, Perusahaan juga menyelenggarakan program Since 2009, the Company has operated a defined
pensiun iuran pasti bagi karyawan tetap yang direkrut mulai tahun contribution pension plan for permanent employees that
2008. Sebagai penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti have been recruited since 2008. As administrator of defined
(PPIP) telah dibentuk Dana Pensiun PPIP Pusri tanggal 28 April contribution pension plan (PPIP), the Company established
2009 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Dana Pensiun PPIP Pusri on April 28, 2009 that has been
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. KEP- approved by the Finance Minister of the Republic of
24/KM.10/2009 tanggal 23 Februari 2009. Beban Perusahaan Indonesia on its decision letter No. KEP-24/KM.10/2009
pada program ini sebesar Rp 1.502.768.912 dan dated February 23, 2009. The Company expenses to this
Rp 1.088.416.384 pada 31 Desember 2012 dan 2011. program amounting to Rp 1,502,768,912 dan
Rp 1,088,416,384 on December 31, 2012 and 2011.
Penilaian terakhir biaya manfaat pensiun Perusahaan untuk The latest actuarial valuation report for Defined Benefit
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) (sesuai dengan PSAK Pension Plan (PPMP) (in accordance with PSAK No. 24
No. 24 revisi 2010) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria, aktuaris revised 2010) dated January 10, 2013
independen, sesuai dengan laporannya tanggal 10 Januari 2013 No.12369/PUSRI/EP/01/2013, is made by PT Bestama
No. 12369R/PUSRI/EP/01/2013. Aktuaria, an independent actuary.
Jumlah yang diakui di posisi keuangan adalah sebagai berikut: The amount recognized in the statements of financial
position are as follows:
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah The amount recognized in the statements of comprehensive
sebagai berikut: income are as follows:
Perubahan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai The movement recognized in the statements of financial
berikut: position are as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011
December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/
January 1, 2011
December 31, 2010
Rp Rp Rp
Saldo Awal Tahun 14,078,547,011 (24,502,853,960) -- Balance at Beginning of Year
Biaya Tahun Berjalan (28,495,504,740) 58,203,244,299 -- Current Year Expense
Iuran Selama Tahun Berjalan (17,997,611,139) (19,621,843,328) -- Current Contributions Paid
Keuntungan/Kerugian Aktuaria yang Diakui Actuaria Gains/Losses Recognised
Pada Laba Rugi Komprehensif Lain (74,262,160,635) -- -- in the Other Comprehensive Income
Saldo Akhir Tahun (Catatan 20) (106,676,729,503) 14,078,547,011 -- Balance at the End of Year (Note 20)
Nilai Kini Kewajiban Imbalan adalah sebagai berikut: Current Value of the obligation is as follows:
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 2,010,022,047,499 1,943,648,336,487 -- Current Value of the Obligation
Nilai Wajar Aset Program (2,116,698,777,002) (1,929,569,789,476) -- Fair Value Of Assets Program
(Surplus) Defisit Program (106,676,729,503) 14,078,547,011 -- Program (Surplus) Deficit
Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja dan nilai wajar asset Current value of the obligation and fair value of assets
program disajikan periode dua tahun sebelumnya karena program is provided for two annual periods since spin off
Perusahaan melakukan spin off pada tanggal 24 Desember 2010. the Company as of December 24, 2010.
Total yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain: Total income are recognized in other comprehensive
income:
Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen adalah The principal actuarial assumptions used by the
sebagai berikut: independent actuary are as follows:
Jumlah yang diakui di posisi keuangan adalah sebagai berikut: The amount recognized in the statement of financial
position are as follows:
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah The amount recognized in the statements of comprehensive
sebagai berikut: income are as follows:
Perubahan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai The movements recognized in the statements financial
berikut: position are as follows:
Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen adalah The principal actuarial assumptions used by the
sebagai berikut : independent actuary are as follows:
Tingkat Diskonto Per Tahun 6.00% 10.50% -- Discount Rate Per Annum
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Per Tahun 8% dari gaji pokok 8% dari gaji pokok -- Projected Salary Increase Rate Per Annum
Tingkat Mortalita TMI II 1999 TMI II 1999 -- Mortality Rate
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 14 Nopember Based on Loan Agreement No. 03 dated November 14,
2012, yang dibuat dihadapan notaris Lumassia, SH, antara 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), the
(BRI), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah Company obtained a loan facility with the maximum amount
maksimum sebesar Rp 1.700.000.000.000 termasuk fasilitas L/C of Rp 1,700,000,000,000 include L/C facility which
yang terdiri dari: consisted of:
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga Based on this agreement, the Company is obliged to pay
sebesar : interest at:
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal - First year, 8% per year starting from the date of the
penandatanganan perjanjian. agreement signed
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas (JIBOR + 2.4% with the provision of the minimum
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku interest rate is the level of interest rates of Deposit
bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%. Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to
sebesar Rp 68.548.214.944 dan fasilitas SPUB sebesar Rp 68,548,214,944 and SPUB facility amounting to
Rp 3.885.219.496. Rp 3,885,219,496.
b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 04 tanggal 14 Nopember Based on Loan Agreement No. 04 dated November 14,
2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Perusahaan memperoleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), the
fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Company obtained a loan facility with the maximum amount
Rp 1.300.451.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari: of Rp 1,300,451,000,000 include L/C facility which
consisted of:
Fasilitas Pusri IIB Pusri IIB facility
- Kredit investasi pokok sebesar Rp 758.761.000.000 - Principal investment credit amounting to
dengan sub limit fasilitas letter of credit dengan nilai Rp 758,761,000,000 with sub limit letter of credit
yang setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan facilities at the amount equivalent to USD
pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi 70,000,000 for funding the construction of a
ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk fertilizer factory with a production capacity of
urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk 2,000 metric tons of ammonia per day and urea
pengadaan barang, mesin dan peralatan serta fertilizers by 2,750 metric ton per day and for the
pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB. procurement of goods, machinery and equipment
as well as payment service and plant
construction PUSRI IIB.
- Interest During Construction (IDC) sebesar - Interest During Construction of
Rp 141.239.000.000. Rp 141,239,000,000.
- Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember - The term loan facility is started from November
2012 sampai dengan 31 Maret 2023 (termasuk masa 14, 2012 until March 31, 2023 (including 3 years
tenggang 3 tahun) grace period).
- Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan - The collateral of the loan are land, building
beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat includes machinery owned by the Company
pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna which attached to the land that is based on
Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13). Building Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note
13).
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan The credit facility of the construction of Steam Turbine
Boiler Batubara Generator and Coal Boilers
- Kredit investasi pokok sebesar Rp 260.828.000.000 - Principal investment credit amounting to
termasuk sub limit fasilitas letter of credit untuk Rp 260,828,000,000 includes sub limit letter of
pendanaan pembangunan steam turbine generator dan credit facilities for funding the construction of
boiler batubara dengan kapasitas 23 mega watt net dan steam turbine generator and coal boilers with the
dua boiler batubara dengan kapasitas 240 ton / jam dan capacity of 23 mega watt net and 2 coal boilers
untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan, serta with the capacity of 240 tons/ hour and for the
pembayaran jasa dan konstruksi proyek steam turbine procurement of goods, machinery and equipment
generator dan boiler batubara. as well as payment service and construction
project of steam turbine generator and coal
boilers.
- Interest During Construction (IDC) sebesar - Interest During Construction (IDC) of
Rp 39.623.000.000. Rp 39,623,000,000.
- Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember - The term loan facility is started from November
2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years
tenggang 3 tahun). grace period).
- Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan - The collateral of the loan are land, building
beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat includes machinery owned by the Company which
pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna attached to the land that is based on Building
Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13). Rights Title no. 02 (HGB 02) (see Note 13).
Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge The credit facility of the procurement of Self Propelled
(SPUB) Urea Barge (SPUB)
- Kredit investasi pokok adalah sebesar - Principal investment credit amounting to
Rp 87.213.000.000 untuk pengadaan SPUB dengan Rp 87,213,000,000 for acquiring SPUB with the
kapasitas muat 8.500 metric ton. load capacity of 8,500 metric tons.
- Interest During Construction (IDC) adalah sebesar - Interest During Construction (IDC) of
Rp 12.787.000.000. Rp 12,787,000,000.
- Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember - The term loan facility is started from November
2012 sampai dengan 31 Maret 2022 (termasuk masa 14, 2012 until March 31, 2022 (including 2 years
tenggang 2 tahun). grace period).
- Jaminan pemberian pinjaman berupa Kapal. - The collateral of the loan is a vessel.
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga Based on this agreement, the Company is obliged to pay
sebesar : interest at:
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal - First year, 8% per year starting from the date of the
penandatanganan perjanjian. agreement signed.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas (JIBOR + 2.4% with the provision of the minimum
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku interest rate is the level of interest rates of Deposit
bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%. Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to
sebesar Rp 49.591.734.704 dan fasilitas SPUB sebesar Rp 49,591,734,704 and SPUB facility amounting to
Rp 2.068.024.287. Rp 2,068,024,287.
- Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan - The collateral of the loan are land, building
beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat includes machinery owned by the Company which
pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna attached to the land that is based on Building
Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13). Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note 13).
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan The credit facility of the construction of Steam Turbine
Boiler Batubara Generator and Coal Boilers
- Kredit investasi pokok sebesar Rp 173.624.000.000 - Principal investment credit amounting to
termasuk sub limit fasilitas letter of credit untuk Rp 173,624,000,000 includes sub limit letter of
pendanaan pembangunan steam turbine generator dan credit facilities for funding the construction of
boiler batubara dengan kapasitas 23 mega watt net dan steam turbine generator and coal boilers with the
dua boiler batubara dengan kapasitas 240 ton / jam dan capacity of 23 mega watt net and 2 coal boilers
untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan, serta with the capacity of 240 tons/ hour and for the
pembayaran jasa dan konstruksi proyek steam turbine procurement of goods, machinery and equipment
generator dan boiler batubara. as well as payment service and construction
project of steam turbine generator and coal
boilers.
- Interest During Construction (IDC) sebesar - Interest During Construction (IDC) of
Rp 26.376.000.000. Rp 26,376,000,000.
- Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember - The term loan facility is started from November
2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years
tenggang 3 tahun). grace period).
- Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan - The collateral of the loan are land, building
beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat includes machinery owned by the Company which
pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna attached to the land that is based on Building
Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13). Rights Title no. 02 (HGB 02) (see Note 13).
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga Based on this agreement, the Company is obliged to pay
sebesar : interest at:
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal - First year, 8% per year starting from the date of the
penandatanganan perjanjian. agreement signed.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku interest rate is the level of interest rates of Deposit
bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%. Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to
sebesar Rp 44.081.527.403. Rp 44,081,527,403.
d. PT Bank Jawa Barat Banten Tbk d. PT Bank Jawa Barat Banten Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 14 Nopember Based on Loan Agreement No. 06 dated November 14,
2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum Tbk (BJB), the Company obtained a loan facility with the
sebesar Rp 400.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman maximum amount of Rp 400,000,000,000 include L/C
non tunai yang terdiri dari: facility which consisted of:
Fasilitas Pusri IIB Pusri IIB facility
- Kredit investasi pokok sebesar Rp 252.920.000.000 - Principal investment credit amounting to
dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk Rp 252,920,000,000 with sub limit letter of credit
pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi facilities for funding the construction of a fertilizer
ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk factory with a production capacity of 2,000 metric
urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk tons of ammonia per day and urea fertilizers by
pengadaan barang, mesin dan peralatan serta 2,750 metric ton per day and for the procurement
pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB. of goods, machinery and equipment as well as
payment service and plant construction PUSRI
IIB.
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga Based on this agreement, the Company is obliged to pay
sebesar : interest at:
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal - First year, 8% per year starting from the date of the
penandatanganan perjanjian. agreement signed.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku interest rate is the level of interest rates of Deposit
bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%. Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to
sebesar Rp 16.530.556.449. Rp 16,530,556,449.
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga Based on this agreement, the Company is obliged to pay
sebesar : interest at:
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal - First year, 8% per year starting from the date of the
penandatanganan perjanjian. agreement signed.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku minimum interest rate is the level of interest rates of
bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) + 1,8%. Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to
sebesar Rp 110.253.556.608 dan fasilitas SPUB sebesar Rp 110,253,556,608 and SPUB facility amounting to
Rp 4.136.024.978. Rp 4,136,024,978.
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga Based on this agreement, the Company is obliged to pay
sebesar : interest at:
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal - First year, 8% per year starting from the date of the
penandatanganan perjanjian. agreement signed.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku interest rate is the level of interest rates of Deposit
bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%. Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility is amounting to
sebesar Rp 11.020.414.506. Rp 11,020,414,506.
g. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan g. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan
Bangka Belitung dan Bangka Belitung
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 07 tanggal 14 Nopember Based Loan Agreement No. 07 dated November 14, 2012
2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank of notary Lumassia , SH, between the Company and
Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum Bangka Belitung, the Company obtained a loan facility with
sebesar Rp 200.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman the maximum amount of Rp 200,000,000,000 include L/C
non tunai yang terdiri dari: facility which consisted of:
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan The credit facility of the construction of Steam Turbine
Boiler Batubara Generator and Coal Boilers
- Kredit investasi pokok sebesar Rp 173.624.000.000 - Principal investment credit amounting to
untuk pendanaan pembangunan steam turbine generator Rp 173,624,000,000 for funding the construction
dan Boiler Batubara dengan kapasitas 23 Mega Watt net of steam turbine generator and coal boilers with
dan dua Boiler Batubara dengan kapasitas 240 ton / jam. the capacity of 23 mega watt net and 2 coal
boilers with the capacity of 240 tons/ hour.
- Interest During Construction (IDC) sebesar - Interest During Construction (IDC) of
Rp 26.376.000.000. Rp 26,376,000,000.
- Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember - The term loan facility is started from November
2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years
tenggang 3 tahun). grace period).
- Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan - The collateral of the loan are land, building
beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat includes machinery owned by the Company which
pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna attached to the land that is based on Building
Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13). Rights Title no. 02 (HGB 02) (see Note 13).
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga Based on this agreement, the Company is obliged to pay
sebesar : interest at:
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal - First year, 8% per year starting from the date of the
penandatanganan perjanjian. agreement signed.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku interest rate is the level of interest rates of Deposit
bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%. Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Sampai 31 Desember 2012 belum ada pencairan pinjaman. Until December 31, 2012 there have been no drawdowns of
the loan.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.26 dari Based on the deed of decision meeting No. 26 by Notary
Notaris Lumassia, SH tanggal 19 Januari 2011, pemegang saham Lumassia, SH dated January 19, 2011, shareholders
setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor agreed to increase the Company issued and paid up capital
Perusahaan dari Rp 10.000.000.000 menjadi from Rp 10,000,000,000 to Rp 3,904,782,000,000,
Rp 3.904.782.000.000, sehingga susunan pemegang saham therefore the composition of shareholders of the Company
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
sebagai berikut:
Merupakan selisih antara harga pengalihan nilai buku aset dan Represents the difference between book value of assets
liabilitas yang diserahkan PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h and liabilities transferred from PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) kepada Perusahaan dengan (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) to the
rincian sebagai berikut: Company are as follows:
2012 2011
Rp Rp
Saldo Awal Spin Off 77,816,787,000 77,816,787,000 Beginning Balance Of Spin Off
Uang Muka Dividen 126,098,618,000 126,098,618,000 Advance Payment Of Dividends
Pajak Sebelum Spin Off 111,126,725,583 111,126,725,583 Taxes Before Spin Off
Pooling Of Fund 54,967,194,410 54,967,194,410 Pooling Of Fund
Aset Pajak Tangguhan Sebelum Spin Off 25,769,131,513 25,769,131,513 Deferred Tax Assets Before Spin Off
Pendanaan Program Kemitraan Funding Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan 8,889,606,000 8,889,606,000 and Bina Lingkungan
404,668,062,506 404,668,062,506
Berdasarkan keputusan pemegang saham Perusahaan diluar Based on the decision of the Companys shareholders,
Rapat Umum Pemegang Saham tentang tindak lanjut atas outside the General Meeting of Shareholders (RUPS),
keputusan RUPS pemisahan (spin off) PT Pupuk Indonesia regarding to the RUPS decision about spin off PT Pupuk
(Persero) (PIHC) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) dan RUPS Indonesia (Persero) (PIHC) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja
PIHC tentang persetujuan laporan tahunan dan pengesahan (Persero)) and PIHCs RUPS on approval of annual reports
laporan keuangan tahun buku 2010 tertanggal 28 Juni 2010 dan and ratification of the 2010 financial statements dated June
berita acara rekonsiliasi kewajiban perpajakan antara PIHC 28, 2010 and the minutes of tax liability reconciliation
dengan Perusahaan tertanggal 29 Desember 2011, uang muka between PIHC with the Company dated December 29,
dividen sebesar Rp 126.098.618.000, pooling of fund sebesar 2011, advance of dividend amounting to
Rp 54.967.194.410, pendanaan Program Kemitraan dan Bina Rp 126,098,618,000, pooling of funds amounting to
Lingkungan (PKBL) sebesar Rp 8.889.606.000 serta pajak Rp 54,967,194,410, funding of the Partnership Program and
sebelum spin off sebesar Rp 111.126.725.583 merupakan Community Development (PKBL) amounting to
kewajiban yang dibebankan kepada Perusahaan. Rp 8,889,606,000 and taxes prior to the spin off amounting
to Rp 111,126,725,583 is an obligation charged to the
Company.
Aset pajak tangguhan sebelum spin off sebesar Deferred tax assets prior to the spin off amounting to
Rp 25.769.131.513 timbul sebagai akibat dari penyerahan aset Rp 25,769,131,513 incurred as a result of assets delivery
dari PIHC kepada Perusahaan yang memakai nilai buku dari aset from PIHC to the Company is using the assets book value
tersebut sehingga saldo pajak tangguhan yang berasal dari so that the deferred tax balances which are derived from
perbedaan metode penyusutan aset tetap antara akuntansi dan the difference between accounting and taxation
perpajakan (komersial dan fiskal) harus dihapuskan karena nilai depreciation method (commercial and fiscal) should
aset yang diserahkan dari PIHC merupakan nilai perolehan awal eliminated because the value of the assets given to PIHC is
aset Perusahaan sehingga tidak ada akumulasi penyusutan dari an initial acquisition value of the Companys assets so there
aset tersebut. is no accumulated depreciation of the assets.
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang As resolved during the respective Annual General Meeting
Saham Tahunan (RUPS) mengenai pengesahan laporan of Shareholders (RUPS) concerning legalization of the
keuangan per 31 Desember 2012 dan 2011, laba bersih financial statements as of December 31, 2012 and 2011,
Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut: the Company has allocated its net income for the following
purposes:
a. Pembagian dividen; a. Distribution of dividends;
b. Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan; b. Reserve for partnership program and community
development;
c. Cadangan umum. c. General reserve.
Penggunaan/pembagian laba pada tahun 2012 dan 2011, adalah Allocation of retained earnings in 2012 and 2011 is as
sebagai berikut: follows:
2012 2011
Rp Rp
Dividen Kas 670,833,006,000 -- Cash Dividends
Partnership Program and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 33,531,000,000 -- Community Development
Cadangan Umum 413,249,339,722 -- General Reserve
Total 1,117,613,345,722 -- Total
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Based on the regulation of the Minister of State-owned
PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Enterprises No. PER- 05/MBU/2007 dated April 27, 2007
Kemitraan dan Bina Lingkungan melalui Pemanfaatan Dana dari regarding the Guidance for Partnership Program and
Bagian Laba bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Community Development through Allocation of net income
ditetapkan bahwa dana yang diperlukan untuk Pembinaan Usaha of State-owned Enterprises (BUMN), the fund for the
Kecil dan Koperasi diambil dari bagian Pemerintah atas laba development of small business entrepreneurs and
bersih BUMN. cooperatives shall be taken from Governments share on
BUMN's net income.
Rincian pendapatan usaha berdasarkan pelanggan adalah The details of revenues by customer are as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Rp Rp
Dalam Negeri Domestic
Urea Sektor Pangan 1,981,641,795,102 2,375,442,199,783 Urea Food Sector
Non Urea Sektor Pangan 874,811,998 1,282,032,000 Urea Non-Food Sector
Urea Sektor Perkebunan 1,742,773,937,613 919,654,907,000 Urea Plantation
Non Urea Sektor Perkebunan 1,107,940,910 20,908,000 Urea Non Plantation Sector
Urea Sektor Industri 482,949,312,312 699,247,456,000 Urea Industry Sector
Amoniak 330,346,934,863 225,817,959,916 Ammonia
Sub Total 4,539,694,732,798 4,221,465,462,699 Sub Total
Subsidi Pemerintah 1,202,068,272,675 1,948,706,524,537 Government Subsidy
Luar Negeri Export
Urea 151,099,768,493 457,035,793,118 Urea
Amonia 31,069,249,807 114,685,908,277 Ammonia
Sub Total 182,169,018,300 571,721,701,395 Sub Total
Total 5,923,932,023,773 6,741,893,688,631 Total
Subsidi Pemerintah tahun 2012 dan 2011 sebesar The Government subsidy for the year 2012 and 2011
Rp 1.202.068.272.675 dan Rp 1.948.706.524.537 merupakan amounted to Rp 1,202,068,272,675 and
subsidi tahun 2012 dan 2011 yang dihitung oleh BPK. Rp 1,948,706,524,537 the represent the 2012 and 2011
subsidy as calculated by the BPK.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Pupuk Based on Decree of President Director of PT Pupuk
Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) No. U- Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja
909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011 tentang (Persero)) No. U-909/A00000.UM/2011 dated August 11,
Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor 2011 concerning the procurement and distribution of
Pertanian, Perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi subsidized fertilizers to the agricultural sector, the Company
kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Bengkulu, Jambi, Sumatera shall be responsible for the supply of subsidized urea
Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah-I, dan fertilizer in Bengkulu, Jambi, South Sumatera, Lampung,
D.I. Yogyakarta. Bangka Belitung, Banten, Central Java-I, and D.I.
Yogyakarta.
Rincian beban pokok penjualan berdasarkan kegiatan operasi The details of cost of goods sold based on the Companys
Perusahaan adalah sebagai berikut: operations are as follows:
2012 2011
Rp Rp
2012 2011
Rp Rp
Dikurangi : Less:
Persediaan Barang Jadi dan Finished Goods and In Process
Setengah Jadi Akhir Tahun at the End of the Year
Amoniak 15,681,515,560 13,419,439,276 Ammonia
Urea 553,006,477,528 417,751,119,480 Urea
NPK 23,780,550,890 -- NPK
Pupuk Organik 1,988,345,467 2,348,097,557 Organic Fertilizer
Sub Total 594,456,889,445 433,518,656,313 Sub Total
Total 3,868,909,967,909 4,836,091,900,922 Total
Pembelian bahan baku sebesar Rp 2.794.103.731.815 dan Purchase of raw materials amounting to
Rp 2.438.429.943.690 (97,82% dan 97,65% dari bahan baku dan Rp 2,794,103,731,815 and Rp 2,438,429,943,690 (97,82%
bahan pembantu) pada tahun 2012 dan 2011 merupakan and 97.65% of raw materials and supporting material) in
pembelian gas dari PT Pertamina, PT Medco dan PT Pertamina 2012 and 2011 were gas purchased from PT Pertamina,
Gas. PT Medco and PT Pertamina Gas.
2012 2011
Rp Rp
30. Beban Umum dan Administrasi 30. General and Administrative Expenses
2012 2011
Rp Rp
2012 2011
Rp Rp
Perusahaan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang The Company is engaged in financial transactions with
mempunyai pemegang saham dan/atau manajemen yang sama shareholders and/or related management. The transactions
dengan Perusahaan. Transaksi-transaksi ini terutama consist mainly of trading, rental, inter-company expense
berhubungan dengan penjualan, sewa-menyewa dan pinjam charges and non-interest bearing cash borrowings without
meminjam dana operasional dalam kegiatan normal usaha dan fixed repayment dates which are conducted with same
secara substansial telah dilakukan dengan persyaratan normal terms and conditions as with outside parties.
seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi The relationship and nature of account balances/
adalah sebagai berikut: transactions with related parties are as follows:
Persentase Terhadap
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 Jumlah Aset dan Liabilitas/
December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ Percentage to Related
January 1, 2011 Total Assets and Liabilities
December 31, 2010 2012 2011 2010
Rp Rp Rp % % %
Piutang Usaha Trade Receivables
PT Petrokimia Gresik (Persero) 73,295,705,429 23,937,253,308 -- 1.05 0.41 -- PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Sri Melamin Rejeki 12,394,367,349 12,394,367,349 -- 0.18 0.21 -- PT Sri Melamin Rejeki
Sub Total 85,690,072,778 36,331,620,657 -- 1.23 0.62 -- Sub Total
Allowance for Impairment
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (12,394,367,349) (12,394,367,349) -- (0.18) (0.21) -- of Trade Receivables
Total 73,295,705,429 23,937,253,308 -- 1.05 0.41 -- Total
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Other Short Term Financial Liabilities
PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero)
(d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) 40,078,235,950 39,704,092,950 -- 2.36 3.12 -- (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero))
PT Pupuk Kujang Cikampek 3,609,579,638 817,633,185 -- 0.21 0.06 -- PT Pupuk Kujang Cikampek
Koperasi Karyawan Pusri 1,225,930,011 1,793,144,116 -- 0.07 0.14 -- Koperasi Karyawan Pusri
PT Petrokimia Gresik (Persero) 234,036,737 1,967,016,737 -- 0.01 0.15 -- PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Pupuk Kalimantan Timur 42,834,000 -- -- 0.00 -- -- PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Mega Eltra -- 888,290,000 -- -- 0.07 -- PT Mega Eltra
PT Pupuk Iskandar Muda -- 232,400,000 -- -- 0.02 -- PT Pupuk Iskandar Muda
Total 45,190,616,336 45,402,576,988 -- 2.66 3.57 -- Total
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi Nature of relationship with related parties transactions are
adalah sebagai berikut: as follows:
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pemegang Saham / Piutang usaha dan utang usaha / account receivables and
PT Pupuk Sriwidjaja Stockholder account payables
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank,
Pusat/Control through the Central time deposits and bank loans
Government of the Republic of Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank,
Pusat/Control through the Central time deposits and bank loans
Government of the Republic of Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank,
Pusat/Control through the Central time deposits and bank loans
Government of the Republic of Indonesia
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Bank dan deposito berjangka / Cash in bank and time
Pusat/Control through the Central deposits
Government of the Republic of Indonesia
PT Bank Mandiri Syariah Pengendalian melalui Pemerintah Deposito berjangka / Time deposits
Pusat/Control through the Central
Government of the Republic of Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah Pengendalian melalui Pemerintah Bank dan deposito berjangka / Cash in bank and time
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Pusat/Control through the Central deposits
Government of the Republic of Indonesia
PT Bank Jawa Barat Banten Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank,
Pusat/Control through the Central time deposits and bank loans
Government of the Republic of Indonesia
PT Pertamina Pengendalian melalui Pemerintah Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan produksi /
Pusat/Control through the Central Purchases of goods and services for production activities
Government of the Republic of Indonesia
PT Pertamina Gas Pengendalian melalui Pemerintah Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan produksi /
Pusat/Control through the Central Purchases of goods and services for production activities
Government of the Republic of Indonesia
PT Pupuk Kalimantan Timur Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa dan
Affiliated with PIHC Group Pengantongan / Urea fertilizer sales, freight, rental and
packaging
PT Petrokimia Gresik (Persero) Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa dan
Affiliated with PIHC Group Pengantongan / Urea fertilizer sales, freight, rental and
packaging
PT Pupuk Kujang Cikampek Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa dan
Affiliated with PIHC Group Pengantongan / Urea fertilizer sales, freight, rental and
packaging
PT Pupuk Iskandar Muda Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa dan
Affiliated with PIHC Group Pengantongan / Urea fertilizer sales, freight, rental and
packaging
PT Rekayasa Industri Tergabung dalam Grup PIHC/ Pemberian jasa, utilitas, piutang usaha dan utang usaha /
Affiliated with PIHC Group distribution services, Utility, accounts receivable and
accounts payable
PT Sri Melamin Rejeki Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan urea, utilitas, piutang usaha dan utang usaha /
Affiliated with PIHC Group Urea fertilizer sales, Utility, accounts receivable and
accounts payable
Koperasi Karyawan Pusri Entitas yang Mempunyai Personil Bantuan bahan pokok makanan / supply for staple food
Manajemen Kunci yang Sama dengan
Perusahaan/Entities which Have the
Same Key Management Personnel
as the Company
Yayasan Pusri Medika Entitas yang Mempunyai Personil Bantuan tenaga kerja dan kesehatan karyawan / supply
Manajemen Kunci yang Sama dengan manpower and employee health
Perusahaan/Entities which Have the
Same Key Management Personnel
as the Company
2012 2011
Direksi/ Dewan Direksi/ Dewan
Board of Directors Komisaris/Board of Board of Directors Komisaris/Board of
Commissioners Commissioners
Imbalan Kerja Jangka Pendek 12,930,679,992 6,099,496,874 15,374,970,692 7,071,360,541 Short Term Employee Benefit
Imbalan Kerja Jangka Panjang Liannya -- -- -- -- Other Long Term Employee Benefit
Kompensasi Berbasis Saham -- -- -- -- Share Based Compensation
12,930,679,992 6,099,496,874 15,374,970,692 7,071,360,541
Rincian volume penjualan dan pembelian produk kepada pihak The volume of sales and purchase to related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Ton Ton
Volume Penjualan Sales Volume
Pupuk 42,207 401,699 Fertilizer
Amoniak 54,906 49,024 Ammonia
Volume Pembelian Purchase Volume
Pupuk 5,500 58,142 Fertilizer
33. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan 33. Financial Assets and Financial Liablities
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan The following are the financial assets and financial liabilities
Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 of the Company as of December 31, 2012 and 2011:
2012
Jumlah / Pinjaman Nilai Wajar Diakui Aset dan Liabilitas
Total dan Piutang / Melalui Laba Rugi/ Keuangan Lainnya/
Loans and Fair Value Through Other Financial
Receivables Profit and Loss Assets and Liabilities
Rp Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 3,405,148,783,863 -- -- 3,405,148,783,863 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 127,391,581,128 127,391,581,128 -- -- Trade Receivables
Piutang Subsidi 415,080,447,148 415,080,447,148 -- -- Subsidy Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 211,484,309,771 211,484,309,771 -- -- Other Current Financial Asset
Investasi Tersedia untuk Dijual 4,000,000,002 4,000,000,002 -- -- Investment Available for Sales
Total Aset Keuangan 4,163,105,121,912 757,956,338,049 -- 3,405,148,783,863 Total Financial Assets
2011
Jumlah / Pinjaman Nilai Wajar Diakui Aset dan Liabilitas
Total dan Piutang / Melalui Laba Rugi/ Keuangan Lainnya/
Loans and Fair Value Through Other Financial
Receivables Profit and Loss Assets and Liabilities
Rp Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 3,474,709,032,555 -- -- 3,474,709,032,555 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 28,083,047,340 28,083,047,340 -- -- Trade Receivables
Piutang Subsidi 194,809,383,479 194,809,383,479 -- -- Subsidy Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 294,303,686,788 294,303,686,788 -- -- Other Current Financial Asset
Investasi Tersedia untuk Dijual 6,099,500,001 6,099,500,001 -- -- Investment Available for Sales
Total Aset Keuangan 3,998,004,650,163 523,295,617,608 -- 3,474,709,032,555 Total Financial Assets
Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai macam risiko The Companys activities expose it to variety of financial
keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang risks: market risk (including foreign exchange risk and
asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The
likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko Companys overall financial risk management program
keuangan Perusahaan berfokus pada ketidakpastian pasar focuses on the unpredictability of financial markets and
keuangan dan untuk meminimalisasi potensi kerugian yang seeks to minimise its potential adverse effects on the
berdampak buruk pada kinerja keuangan Perusahaan. financial performance of the Company.
Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh departemen Financial risk management is carried out by a treasury
treasury di bawah kebijakan-kebijakan yang disetujui oleh Direksi. department under policies approved by the Board of
Departemen treasury mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko- Directors. Treasury department identifies and evaluates
risiko keuangan. financial risks.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika Dollar Amerika Serikat As at December 31, 2012, if the United States Dollar
menguat 5% terhadap mata uang asing dengan seluruh had weakened by 5% against the foreign currency with
variabel lain tetap, maka laba periode berjalan lebih rendah all other variables held constant, profit for the period
Rp 3.381.695.097 (2011: lebih rendah Rp 8.438.319.694) would have been lower Rp 3,381695,097 (2011: lower
terutama yang timbul sebagai akibat keuntungan selisih kurs by Rp 8,438,319,694), mainly as a result of foreign
atas penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang exchange gains on translation of monetary assets and
asing. liabilities denominated in foreign currency.
Kebijakan keuangan memberikan panduan bahwa eksposur The treasury policy sets the guideline that the interest
tingkat bunga harus diidentifikasi dan rate exposure shall be identified and minimised/
diminimalisasi/dinetralisasi secara tepat waktu. neutralised promptly.
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, To measure market risk of interest rate fluctuation, the
Perusahaan melakukan analisa marjin dan pergerakan suku Company primarily uses interest margin and spread
bunga untuk melindungi suku bunga pinjaman dalam mata analysis to hedge the foreign currency interest loans
uang asing terhadap risiko ketidakpastian tingkat suku bunga. from interest rate uncertainty.
Profil pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: The Companys long-term loans is as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika suku bunga lebih tinggi As at December 31, 2012, if the interest rate had been
50 basis poin dengan semua variabel lain tetap, maka laba 50 basis points higher with all variables held constant,
periode berjalan lebih rendah Rp 22.489.087 terutama yang profit for the period would have been lower by
timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggi atas Rp 22,489,987, mainly as a result of higher interest
pinjaman dengan suku bunga tetap. expense on floating rate loans.
Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai. Sales to customers are required to be settled in cash.
Kelayakan kredit dan prosedur penagihan ditelaah secara baik Creditworthiness and collection procedures are
dan tepat waktu. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang reviewed properly and promptly. There are no significant
signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan concentration of credit risk with respect to trade
keragaman pelanggan. receivables due to its diverse customer base.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan Management is confident in its ability to control and
dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. sustain minimal exposure of credit risk. The maximum
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan credit risk exposure at the reporting date is as follows:
adalah sebagai berikut:
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh The credit quality of financial assets that are neither past
tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai due nor impaired can be assessed by reference to
dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) external credit ratings (if available) or to historical
atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal information about counterparty default rates:
bayar debitur:
Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat Counterparties without external credit rating
kredit eksternal
- Grup 1 127,391,581,128 28,083,047,340 Group 1 -
- Grup 2 -- -- Group 2 -
- Grup 3 -- -- Group 3 -
Total 127,391,581,128 28,083,047,340 Total
Grup 1 pelanggan baru/pihak-pihak berelasi (kurang Group 1 - new customers/related parties (less than
dari tiga bulan). three months).
Grup 2 pelanggan yang sudah ada/pihak-pihak Group 2 - existing customers/related parties (more
berelasi (lebih dari tiga bulan) tanpa adanya kasus than three months) with no defaults in the past.
gagal bayar di masa terdahulu.
Grup 3 pelanggan yang sudah ada/pihak-pihak Group 3 - existing customers/related parties (more
berelasi (lebih dari tiga bulan) dengan beberapa than three months) with some defaults in the past.
kejadian gagal bayar pada masa terdahulu. Seluruh All defaults were fully recovered.
gagal bayar telah terpulihkan.
Perusahaan memonitor proyeksi persyaratan likuiditas untuk The Company monitors forecasts of the liquidity
memastikan bahwa Perusahaan memiliki saldo kecukupan kas requirements to ensure that it has sufficient cash to
untuk memenuhi keperluan operasi serta menjaga kecukupan meet operational needs while maintaining sufficient
dalam fasilitas pinjaman yang belum ditarik sepanjang waktu headroom on its undrawn committed borrowing facilities
sehingga Perusahaan memenuhi semua batas atau at all times so that the Company does not breach the
persyaratan fasilitas pinjaman. borrowing limits or covenants on any of its borrowing
facilities.
Proyeksi tersebut mempertimbangkan rencana pembiayaan Such forecasting takes into consideration the
hutang Perusahaan dan kepatuhan persyaratan pinjaman. Companys debt financing plans and covenant
Manajemen percaya bahwa strategi melakukan cash sweeping compliance. Management believes that the strategy to
dan pooling of funds dari sejumlah rekening bank ke dalam manage cash sweeping and pooling of funds across
rekening bank operasional utama dapat memastikan accounts in main operating banks can ensure the better
pendanaan yang terkonsentrasi dan optimalisasi likuiditas yang concentration of funds and optimisation of liquidity.
lebih baik.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas The following table analyse the Companys financial
keuangan Perusahaan dalam rentang waktu yang liabilities into relevant maturity groupings based on their
menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas contractual maturities for all non-derivative financial
keuangan non-derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat liabilities instruments for which the contractual maturities
penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang are essential for an understanding of the timing of the
diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang cash flows. The amounts disclosed in the table are the
tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga). contractual undiscounted cash flows (including principal
and interest payment).
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan If one or more of the significant inputs is not based on
data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut observable market data, the instrument is included in
masuk ke dalam tingkat 3. level 3.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar The fair value of financial assets and liabilities, together
dari aset dan liabilitas keuangan: with the carrying amounts, are as follows:
2012 2011
Nilai Tercatat/ Wajar/Estimated Nilai Tercatat/ Wajar/Estimated
As Reported Fair Values As Reported Fair Values
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 3,405,148,783,863 3,405,148,783,863 3,474,709,032,555 3,474,709,032,555 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 127,391,581,128 127,391,581,128 28,083,047,340 28,083,047,340 Trade Receivables
Piutang Subsidi 415,080,447,148 415,080,447,148 194,809,383,479 194,809,383,479 Subsidy Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 211,484,309,771 211,484,309,771 294,303,686,788 294,303,686,788 Other Current Financial Asset
Investasi Tersedia untuk Dijual 4,000,000,002 4,000,000,002 6,099,500,001 6,099,500,001 Investment Available for Sales
Total Aset Keuangan 4,163,105,121,912 4,163,105,121,912 3,998,004,650,163 3,998,004,650,163 Total Financial Assets
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan The fair value of most of the financial assets and
mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang liabilities approximates their carrying amount, as the
tidak signifikan. impact of discounting is not significant.
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan The fair value of long-term loans are estimated by using
discounted cash flows berdasarkan tingkat suku bunga efektif discounted cash flows applying the effective interest rate
terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang charged by the lenders for the last utilisation in each
diutilisasi. currency borrowings.
Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk The objectives of the Company when managing capital are
melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan to safeguard the ability of the Company to continue as a
kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan going concern in order to provide returns to shareholders
imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku and benefits to other stakeholders and to maintain an
kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal capital structure to minimize the effective cost of
optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif. Dalam capital. In order to maintain the capital structure, the
rangka mengelola struktur modal, Perusahaan mungkin Company may from time to time adjust the amount of
menyesuaikan jumlah dividen, menerbitkan saham baru atau dividends, issue new shares or increase/reduce debt levels.
menambah/mengurangi jumlah utang. Perusahaan mengelola The Company manages the risk through monitoring Debt to
risiko ini dengan memonitor rasio utang terhadap EBITDA. EBITDA.
Rasio utang terhadap EBITDA dihitung dengan membagi jumlah Debt to EBITDA is calculated as total net liability divided by
utang neto dengan EBITDA. Adapun EBITDA merupakan hasil EBITDA. EBITDA is a result of calculation of income before
perhitungan laba sebelum pajak penghasilan disesuaikan dengan income tax adjusted by foreign exchange (gains)/losses-
(keuntungan)/kerugian selisih kurs - bersih, biaya pendanaan- net, finance costs-net, depreciation expenses and
bersih, beban penyusutan dan beban amortisasi. amortization expenses.
Strategi Perusahaan selama tahun 2012 adalah mempertahankan The Companys strategy during 2012 was to maintain Debt
Debt to EBITDA kurang dari 170,89% Perusahaan telah to EBITDA of less than 170,89% The Company had
mempertahankan Debt to EBITDA sebesar 89,39% pada tahun maintained Debt to EBITDA of 89,39% in 2012.
2012.
36. Perjanjian Penting dan Perikatan 36. Significant Agreements and Commitments
2012 Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale 03.PE-04.12.0002 30 Agustus 2012/ August 30, 2012 45,000
2012 Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale 03.PE-04.12.0005 17 Oktober 2012/ October 17, 2012 40,000
85,000
Pemasok / Supplier Jangka Waktu / Total Pembelian Minimum Total Kontrak Harga /
Periods Tahunan / Minimum Tahunan / Total Annual Price (USD)
Annual Purchases Contract
- Pada 26 April 2007, Perusahaan melakukan perjanjian - On April 26, 2007, the Company entered into an
pengadaan gas bumi dengan PT Pertamina EP (PEP). agreement with Pertamina EP (PEP). Based on
Berdasarkan perjanjian tersebut, PEP berkewajiban the agreement, PEP is obliged to supply the
menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik natural gas that is used for all the Companys
Perusahaan mulai 1 Januari 2008 sampai dengan plants starting on January 1, 2008 to December
31 Desember 2012. Harga jual kontrak disesuaikan 31, 2012. The contracts sales price is adjusted
setiap tahun yang merupakan harga bersih yang tidak every year presenting net price which exclude
termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang taxes, fees, duties or other charges that have
sudah disepakati bersama antara PEP dengan been agreed between PEP with the Company and
Perusahaan dan tunduk pada persetujuan Pemerintah. subject to the the Governments approval. This
Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan agreement has been extended until December 31,
31 Desember 2017. 2017.
- Pada 10 Maret 2011, PT Pertamina Gas (PG), - On March 10, 2011 PT Pertamina Gas (PG),
PT Pertagas Niaga (PN), PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Pertagas Niaga (PN), PT Pupuk Indonesia
(d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) (PIHC) dan (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja
Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Novasi (Persero)) (PIHC) and the Company have signed
atas perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban novation agreement so that the rights and
PG beralih kepada PN dan hak serta kewajiban PIHC obligation of PG transferred to PN and the rights
beralih kepada Perusahaan. Selanjutnya pada 9 Agustus and obligation of PIHC transferred to the
2012, Perusahaan melakukan perjanjian pengadaan gas Company. Furthermore, on August 9, 2012 the
bumi dengan PN. Berdasarkan perjanjian tersebut, PN Company entered into a natural gas procurement
berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk agreement with PN. Based on the agreement, PN
semua pabrik Perusahaan mulai 1 Januari 2008 sampai is obliged to supply the natural gas that is used for
dengan 31 Desember 2012. Harga jual kontrak all the Companys plants starting from January 1,
disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih 2008 to December 31, 2012. The contracts sales
yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain price is adjusted every year presenting net price
yang sudah disepakati bersama antara PN dengan which exclude taxes, fees, duties or other charges
Perusahaan dan tunduk pada persetujuan pemerintah. that have been agreed between PN with the
Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan Company and subject to the governments
31 Desember 2017. approval. This agreement has been extended until
December 31, 2017.
- Pada 10 Pebruari 2010, Perusahaan melakukan - On February 10, 2010, the Company entered into
perjanjian pengangkutan gas bumi melalui pipa dengan an agreement of natural gas transporting through
PT Pertamina Gas (PG). Berasarkan perjanjian itu, PG pipelines with PT Pertamina Gas (PG). Based on
berkewajiban untuk memberikan jasa pengangkutan gas the agreement, PG is obliged to provide natural
bumi melalui sistem pipa menuju titik penerimaan yang gas transporting service through pipelines towards
telah disepakati kedua belah pihak mulai sejak tanggal acquisition spot that has been agreed by both
dimulai sampai dengan 31 Desember 2018 atau telah parties which begins since starting date until
terpenuhinya reserved capacity sebagaimana yang telah December 31, 2018 or the fulfillment of approved
disetujui. Tarif disesuaikan setiap tahun dan merupakan reserved capacity. The rate is adjusted every year
tarif bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau presenting the net rate which exclude taxes, fees,
pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PG duties or other charges that have been agreed
dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan between PG with the Company and subject to the
pemerintah. governments approval.
- Pada 7 Agustus 2007, PT Pupuk Indonesia (Persero), - On August 7, 2007, PT Pupuk Indonesia
dahulu PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)/PIHC, melakukan (Persero)/PIHC, previously PT Pupuk Sriwidjaja
perjanjian pengadaan gas bumi dengan PT Medco E&P (Persero), entered into an agreement with
Indonesia (MEPI). Berdasarkan perjanjian tersebut MEPI PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Based on the
berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk agreement, MEPI is obliged to supply natural gas
semua pabrik Perusahaan mulai 1 Januari 2008 sampai that is used for all the Companys plants starting
dengan 31 Desember 2022. Selanjutnya MEPI, PIHC from January 1, 2008 to December 31, 2022.
dan Perusahaan menandatangani Perjanjian Novasi atas Furthermore, MEPI, PIHC and the Company had
perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban signed a novation agreement so that the rights
PIHC beralih kepada Perusahaan pada 4 April 2012. and obligation of PIHC were transferred to the
Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun merupakan Company starting from April 4, 2012. The
harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau contracts sales price is adjusted every year
pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara presenting net price which exclude taxes, fees,
MEPI dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan duties or other charges that have been agreed
Pemerintah. between MEPI with the Company and subject to
the Governments approval.
Perjanjian di atas belum diubah atas nama Perusahaan. The agreement above has not been amended to the
Companys name.
d. Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Sri Melamin Rejeki d. Bankruptcy Petition of PT Sri Melamin Rejeki
Berdasarkan surat kuasa khusus dari direktur utama Based on a special authorization letter from the
PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja president director of PT Pupuk Indonesia (Persero)
(Persero)) tanggal 23 Oktober 2012 dan surat kuasa khusus (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) dated
dari direktur utama Perusahaan tanggal 17 Oktober 2012 October 23, 2012 and a special authorization letter
telah menunjuk Bahrul Ilmi Yakup dan Partners untuk from the president director of the Company dated
bertindak atas nama serta kepentingan hukum dari kedua October 17, 2012, they have appointed Bahrul Ilmi
pemberi kuasa sebagai pemohon untuk mengajukan Yakup and Partners to act on behalf and legal interest
permohonan pernyataan pailit terhadap PT Sri Melamin of both parties as applicant to apply bankruptcy petition
Rejeki (termohon) yang beralamat di Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB against PT Sri Melamin Rejeki (the defendant) which is
Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang, Jakarta Selatan dengan located at Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB Simatupang Kav.
dasar permohonan bahwa termohon mempunyai utang 10 Pondok Pinang, South Jakarta with basis that the
kepada pemohon yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih defendant has debt to the applicant which has matured
serta termohon memang telah Pailit Faktual sejak 14 and can be billed and the defendant is already
November 2008. Bankrupt Factual since November 14, 2008.
Permohonan pernyataan pailit telah didaftarkan pada Bankruptcy petition has been registered at Central
pengadilan niaga Jakarta Pusat perkara kepailitan Jakarta commercial court, cases of bankruptcy
No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 30 Oktober 2012. No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst dated October 30,
2012.
e. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal e. Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated
29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada agreed to provide short term loans to PT Pupuk
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan entitas anak dalam bentuk Indonesia (Persero) and subsidiaries in the form of
Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung uncommitted of Credit Facillities to finance working
kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk capital requirements, including the transaction of import
kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and
Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee,
Garansi dengan total batas kredit sebesar with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or
Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD. equivalent amount in US
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan belum As at December 31, 2012, the Company has not
memanfaatkan fasilitas pinjaman tersebut. utilized this loan facility.
37. Bantuan kepada Yayasan dan Organisasi 37. Donation to Foundation and Other
Lainnya Diluar Perusahaan Organization Outside the Company
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Stockholders General Meeting on December
tanggal 21 Desember 2011, Perusahaan harus mengalokasikan 21, 2011, the Company should allocate the fund as
dana sebesar Rp 340.000.000.000. Realisasi selama tahun 2012, amounting to of Rp 340,000,000,000. The realization during
dana telah teralokasi dalam akun beban umum dan administrasi 2012, the funf has been allocated on general and
sebesar Rp 100.000.000.000 yang terdiri dari: administrative expense amounting to Rp 100,000,000,000
which are consist of:
1. Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja (SPPS) sebesar 1. Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja (SPPS) amounting to
Rp 100.000.000. Rp 100,000,000.
2012 2011
Rp Rp
Laba Bersih per Saham : Earning per Share :
Laba Bersih 1,295,744,125,677 1,117,682,448,525 Net Income
Rata-rata Tertimbang Total Weighted Average Number of
Saham Biasa yang Beredar - Dasar 3,904,782 3,904,782 Ordinary Shares Outstanding - Basic
Laba Bersih per Saham Earning per Share - Basic
(Dalam Rupiah) 331,835 286,234 (Full Rupiah)
Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang Certain accounts in the financial statements for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 telah direklasifikasi ended December 31, 2011 have been reclassified to conform
agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun with the disclosure of the financial statements for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 untuk tujuan ended December 31, 2012 for comparative purposes. The
perbandingan. Akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai accounts were reclassified are as follows .
berikut:
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before After
Reclassification Reclassification
Rp Rp
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan The management of the Company is responsible for the
dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi untuk terbit preparation and presentation of the financial statements
pada tanggal 15 Maret 2013. which are authorized for issued on March 15, 2013.
Menyetujui/Approve:
1 2 3 4 5
11 12 13
14 15
Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008, sertifikat dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi PT
SGS Indonesia sejak Mtahun 1995 Certificate No. ID03/0303.
Quality Management System (SMM) ISO 9001:2008, certificate issued by Certification Agency
PT SGS Indonesia since 1995, Certificate No. ID03/0303.
ISO 17025 adalah Sistem Management Laboratory, dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Komite
Akreditasi Nasional (KAN) dikeluarkan tahun 2002, yang sebelumnya dikeluarkan oleh
NATA-Australia. Certificate No.LK-058-IDN Certificate No. LP-127-IDN
ISO 17025 is Laboratory Management System, issued by Certification Agency National
Accreditation Committee (KAN) issued in 2002, previously issued by NATA-Australia.Certificate
No. LK-058-IDN Certificate No. LP-127-IDN.
Sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dikeluarkan oleh
Departemen Tenaga Kerja, dan sertifikat terakhir didapat pada tahun 2002.
Occupational Health and Safety Management System (SMK3) Certificate, issued by Manpower
Department, and the most recent certificate obtained in 2002.
ISPS-CODE is an international code/rule to regulate safety of ships and port facilities from
terrorist threat, piracy, sea robbery. Certificate of Port for Own Purpose (DUKS), certificate
issued by Directorate General of Sea Transportation (HUBLA) since June 9, 2005.
Sertifikat untuk Kapal Milik, 8 Kapal Milik sudah dapat Sertifikat Permanen dari PT Biro
Klasifikasi Indonesia (BKI) sejak tahun 2005.
Cerificate for Vessels, 8 vessels have received Permanent Certificate from PT Biro Klasifikasi
Indonesia (BKI) since 2005.
Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Produk Utama (NH3 & Urea butiran) dan
Produk Samping (CO2, Nitrogen & Oksigen), sertifikat dikeluarkan oleh badan Sertifikasi Ls-Pro
Departemen Perindustrian.
Indonesia National Standard (SNI) certificate for main Product (NH3 & Urea Granules) and
by product (CO2, Nitrogen & Oxygen), certificate issued by Certification Agency Ls-Pro
Industry Department.
Jl. Gajah Mada No. 19/25 Medan 201534 Tlp: 061-4157760, 4554221, 4555758
PPD - Sumatera Utara
E-mail: sumut@pusri.co.id Fax: 061-4520550, 4143738
Jl. Dr. Susilo No. 57 Bandar Lampung 35214 Tlp: 0721-262166, 262786
PPD - Lampung
E-mail: lampung@pusri.co.id Fax: 0721-250444, 261112
Jl. Soekarno-Hatta No. 223 By Pass Bandung 40233 Tlp: 022-6030195, 6037512, 6122710
PPD - Jawa Barat
E-mail: jabar@pusri.co.id Fax: 022-6017277
Jl. Nilam Timur No. 1 Tanjung Perak Surabaya Tlp: 031-3293508, 3293509
UPP - Surabaya
E-mail: upp_surabaya@pusri.co.id Fax: 031-3294575
2. Uraian Direksi 1. Ruang lingkup dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
Description on the Board of Directors Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors.
2. Pengungkapan prosedur penetapanremunerasi
Disclosing the procedure for determining remuneration.
3. B esarnya remunerasi untuk setiap anggota Direksi
The amount of remuneration for every member of the Board of Directors. 159
4. Frekuensi pertemuan/ Frequency of meetings
5. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan
Board of Directors meeting attendance rate
6. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi
Training program to enhance the competence of directors.
3. Assessment terhadap anggota 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dan/atau Direksi dan/ atau Direksi
Assessment on members of Board Process of assessment on members of Board of Commissioners and/or Directors
of Commissioners and/or Directors 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan 168
Komisaris dan/atau Direksi
Criteria used in assessment on members of Board of Commissioners and/ or Directors
3. Pihak yang melakukan assessment Parties conducting the assessment
4. Uraian mengenai kebijakan remunerasi 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam SOP
bagi Direksi Disclosure of remuneration determination procedures is stipulated in SOP
Description on remuneration policy 2. Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi 169
for Board of Directors Performance indicator to measure the Board of Directors performance
6. Komite Nominasi 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi
Nomination Committee Name, position and brief curriculum vitae of nomination committees
members
2. Independensi anggota komite nominasi
Nomination committee members independence
3. Uraian tugas dan tanggung jawab NA
Description of duties and responsibilities
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi
Description on nomination committees activities
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi
Frequency of meetings and attendance rate of nomination committee
7. Komite Remunerasi 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite remunerasi
Remuneration Committee Name, position and brief curriculum vitae of remuneration committees members
2. Independensi anggota komite remunerasi
Remuneration committee members independence
3. Uraian tugas dan tanggung jawab
Description of duties and responsibilities NA
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite remunerasi
Description on remuneration committees activities
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite remunerasi
Frequency of meetings and attendance rate of remuneration committee