ADHI - Annual Report - 2018 PDF

2018 Laporan Tahunan
Annual Report
Pencapaian usaha ADHI sepanjang 2018 tetap mencacatkan pertumbuhan yang positif, kendati iklim usaha di tahun
ini penuh dengan tantangan. Optimalisasi pencapaian usaha ADHI tak lepas dari kebijakan strategis perusahaan
dalam melakukan ekspansi, transformasi dan sinergitas usaha. Ini merupakan bukti komitmen perseroan dalam
membangun pondasi usaha untuk pertumbuhan yang berkualitas.
ADHI senantiasa memperkuat fondasi bisnis melalui transformasi usaha dengan mengimplementasikan kebijakan
strategis yang tepat sasaran. Komitmen tersebut diwujudkan secara selaras dan terintegrasi. Pencapaian ADHI juga tak
lepas dari mitigasi terhadap ketahanan segmen usaha untuk menyerap potensi risiko yang akan timbul di kemudian
hari. Sistem bisnis yang terintegrasi tersebut membuahkan kontribusi secara optimal di bidang infrastruktur demi
mewujudkan nilai unggul bagi bangsa.
Fokus pemerintah pada proyek infrastruktur menjadi peluang tersendiri untuk perusahaan konstruksi, tak terkecuali
bagi ADHI. Program infrastruktur yang didorong pemerintah menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kinerja
ADHI dengan berbagai proyek konstruksi yang sedang dijalankan. Sebagai salah satu agen pembangunan, ADHI
berkomitmen untuk memberikan kontribusinya bagi negeri dan dapat memberikan efek manfaat untuk masyarakat
luas. ADHI memiliki eksistensi sebagai perusahaan di segmen konstruksi yang berkelas dan ikut berperan secara aktif
membangun negeri demi masa depan yang lebih baik. Hal ini selaras dengan nafas Nawacita yang dicanangkan
oleh pemerintah.
ADHI business achievements throughout 2018 constantly indicates a positive growth, even though the business climate this year
is full of challenges. Optimizing ADHI business achievements is inseparable from the company’s strategic policies in expanding,
transforming and synergizing businesses. These become the indication of the company’s commitment in building a business
foundation for quality growth.
ADHI always strengthens the business foundation through business transformation by implementing proper strategic policies. This
commitment is actualized in a harmonious and integrated manner. ADHI’s achievement is also inseparable from the mitigation
towards the resilience of the business segment to absorb potential risks that will arise in the future. This integrated business
system produces the best contribution in the infrastructure sector in order to implement the superior values for the nation.
The government’s focus on infrastructure projects is a golden opportunity for construction companies, including ADHI.
The government-driven infrastructure program is one of the drivers of ADHI’s performance growth with various on-process
construction projects. As one of the agents of development, ADHI is committed in contributing to the country and can provide
benefits to the wider community. ADHI has an existence as a company in the classy construction segment and plays an active
role in building the country for a better future. This is in accordance with the Nawacita principles declared by the government.
2014 2015 2016
2017 2018
Business Lines
Berintegrasi satu sama

lain, berkonstribusi dalam
pembangunan infrastruktur
yang mewujudkan nilai
unggul bagi bangsa.
Integrated to one another, contributing on
infrastructure development to actualize a
value of advance for the nation.
IKHTISAR
KINERJA 2018
Performance Highlights 2018
PADA TAHUN 2018, PENCAPAIAN ADHI
BERHASIL MELAMPAUI TARGET YANG
TELAH DITENTUKAN. KEDEPANNYA, ADHI
AKAN MEMBERIKAN YANG LEBIH BAIK LAGI
KEPADA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN.
In 2018, ADHI achieved higher results than the
expected target. In the future, ADHI will perform
even better for the interest of the stakeholders.
Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali
Ngurah Rai International Airport, Bali
Underpass Ngurah Rai, Bali

Underpass Ngurah Rai, Bali
Ikhtisar Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa & Pembahasan Manajemen
Performance Highlights 2018 Management Report Company Profile Management Discussion & Analysis
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
Consolidated Comprehensive Profit (Loss)
YoY 2017-2018
Keterangan
2018 2017 2016 2015 2014
Description Persen
Percentage
Pendapatan Usaha
15.655.500 15.156.178 11.063.943 9.389.570 8.653.578 3%
Operating Revenues
Beban Pokok Pendapatan
(13.148.896) (13.098.371) (9.984.797) 8.414.926 7.655.376 0%
Cost of Revenue
Laba (Rugi) Kotor
2.506.603 2.057.806 1.115.145 974.644 998.201 22%
Gross Profit (Loss)
EBITDA
1.870.909 1.520.949 1.459.707 1.434.052 1.427.527 23%
EBITDA
Beban Usaha
(707.672) (581.076) (455.979) (395.494) (361.178) 22%
Operating Expenses
Pendapatan (Beban) Lainnya
(241.897) (305.626) 141.991 271.579 75.673 -21%
Other Revenues (Expenses)
Laba (Rugi) Usaha
1.691.521 1.402.045 870.528 882.809 731.083 21%
Operating Profit (Loss)
Beban Bunga Pinjaman
(523.744) (444.763) (257.959) (136.718) (136.530) 218%
Loan Interest Expenses
Beban Pajak Penghasilan
(522.748) (440.221) (297.479) (281.066) (267.896) 219%
Income Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan
645.029 517.060 315.108 465.026 326.656 25%
Current year Profit
Laba Kepentingan Non Pengendali
(871) (1.645) (1.657) (1.340) (2.585) -47%
Non-controlling Interest Profit
Laba Pemilik Entitas Induk
644.159 515.415 313.451 463.685 324.071 25%
Profit of Parent Entity Owners
Laba Komprehensif
Pemilik Entitas Induk
512.387 522.935 404.657 877,408 301.725 -2%
Parent Entity Owner
Comprehensive Profit
Laba Bersih per Saham Dasar
(rupiah penuh)
180,90 144,75 88,0 202.83 182.69 25%
Net Income per Basic Share
(full rupiah)
12 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Fungsi Penunjang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Support Function Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian

Consolidated Financial Position Report (Balance Sheet)
YoY 2017-2018
Keterangan
2018 2017 2016 2015 2014
Description Persen
(Percentage)
Jumlah Aset
30.118.615 28.332.948 20.095.436 16.761.064 10.458.882 6%
Total Assets
Jumlah Liabilitas
23.833.343 22.463.031 14.652.656 11.598.932 8.707.338 6%
Total Liabillities
Jumlah Ekuitas
6.285.272 5.869.917 5.442.780 5.162.132 1.744.584 7%
Total Equities
Utang Berbunga
8.553.455 8.452.558 4.272.039 3.118.535 2.269.129 1%
Interest Debt
Modal Kerja Bersih
6.465.240 7.184.382 3.791.039 5.276.690 2.365.095 -10%
Net Working Capital
Investasi Pada Entitas Asosiasi
315.654 9.054 9.728 31.550 7.600 3386%
Investment in Associated Entities
Belanja Modal
147.616 166.383 369.538 (200.332) (244.674) -11%
Capital Expenditure
Rasio Keuangan dan Operasi Konsolidasian

Financial Ratio and Consolidated Operations
Keterangan
2018 2017 2016 2015 2014
Description
Margin Laba Usaha (%)
10,8 9,3 7,9 9,4 8,5
Operating Profit Margin
Margin EBITDA (%)
12,0 10,0 13,2 15,3 16,5
EBITDA Margin
Return On Equity (%)
12,3 9,6 6,5 5,6 7,4
Return On Equity
Return On Assets (%)
3,8 3,4 3,0 4,5 5,7
Return On Assets
Rasio Lancar (%)
134,1 140,7 129,3 1,6 1,3
Current Ratio
Debt to Equity Ratio (%)
1,4 1,4 0,8 0,6 1,3
Debt to Equity Ratio
Periode Penagihan (Hari)
78,2 70,4 95,9 86,8 82,4
Billing Period (Days)
Price-Earning Ratio (x)
8,8 13,0 23,6 10,6 19,3
Price-Earning Ratio
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 13

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Important Financial Data Summary
Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah
Pendapatan Usaha CAGR Laba (Rugi) Kotor CAGR

Operating Revenues Gross Profit (Loss)
3% 22%
15.655.500 2.506.603
15.156.178 2.057.806
11.063.943 1.115.145
9.389.570 998.201 974.644
8.653.578
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
EBITDA CAGR Laba Tahun Berjalan CAGR

EBITDA Current year Profit
9% 25%
1.656.073 645.029
1.519.510 517.060
927.233 465.026
914.687 326.656 315.108
756.382
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Aset CAGR

Total Assets
6%
30.118.615
28.332.948
20.095.436
16.761.064
10.458.882
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Ekuitas CAGR Margin Laba Usaha (%) CAGR

Total Equities Operating Profit Margin (%)
7% 50%
6.285.272 16,87
5.442.780 5.869.917
11,27
5.162.132
6,59
4,95
1.744.584 3,77
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Return On Equity CAGR Return On Assets (%) CAGR

Return On Equity Return On Assets (%)
28% 12%
12,32
9,60
5,68
7,36 3,83
4,45
6,45
3,38
5,58 3,06
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Ikhtisar Operasional
Operational Summary
Ikhtisar Peningkatan Kapasitas per Segmen Usaha

Summary of the Capacity Increase per Business Segment
(Dalam Jutaan Rupiah) YoY 2017-2018

2018 2017 2016 2015 2014
(In Million Rupiah) (%)
Perolehan Kontrak Baru per Lini Bisnis
Obtaining New Contracts per Business Line
Konstruksi & Energi
22.631.740 15.205.679 15.464.447 8.161.111 16.580.531 49%
Construction & Energy
Properti
2.017.787 1.612.634 954.338 911.325 1.744.151 25%
Property
Bisnis Lainnya
169.072 195.203 33.283 145.277 389.445 -13%
Other Businesses
Jumlah
24.818.599 17.013.516 16.452.068 9.217.712 18.714.127 46%
Total
Perolehan Kontrak Baru per Sumber Dana
Obtaining New Contracts per Source of Funds
Pemerintah
4.977.046 6.136.906 6.044.938 2.716.238 9.002.126 -19%
Government
BUMN
14.381.035 6.801.159 5.865.914 2.343.724 3.052.324 111%
State-owned Enterprises
Swasta/Lainnya
5.460.518 4.075.451 4.541.216 4.157.750 6.659.677 34%
Private Companies/Others
Jumlah
24.818.599 17.013.516 16.452.068 9.217.712 18.714.127 46%
Total
Perolehan Kontrak Baru per Tipe Pekerjaan
Obtaining New Contracts per Job Type
Proyek Jalan, Jembatan & LRT
10.590.504 2.968.000 4.014.859 5.014.956 6.300.193 257%
Road, Bridge & LRT Projects
Proyek Gedung
9.663.541 8.321.961 7.734.820 1.845.623 7.320.343 16%
Building Projects
Proyek Dermaga
743.404 1.550.792 635.077 486.599 1.307.108 -52%
Dock Projects
Proyek Infrastruktur Lainnya
3.821.151 4.172.763 4.067.312 1.870.533 3.786.483 -8%
Other Infrastructure Projects
Jumlah
24.818.600 17.013.516 16.452.068 9.217.712 18.714.127 46%
Total
Ikhtisar Profitabilitas per Segmen Usaha

Summary of the Profitability per Business Segment
(Dalam Jutaan Rupiah) YoY 2017-2018

2018 2017 2016 2015 2014
(In Million Rupiah) (%)
Pendapatan Usaha
Operating Revenues
Jasa Konstruksi
12.973.891 12.680.608 9.059.721 7.994.413 6.766.709 2%
Construction Services
EPC
804.666 867.159 998.093 635.507 863.121 -7%
EPC
Properti/Real Estate
1.395.054 1.309.760 813.763 610.640 858.832 7%
Property/Real Estate
Industri
481.888 298.650 192.366 149.010 164.916 61%
Industry
Jumlah
15.655.500 15.156.178 11.063.943 9.389.570 8.653.578 3%
Total

Gelora Bung Karno

Gelora Bung Karno

Ikhtisar Saham
Stock Summary
Informasi Harga Saham

Price Information
Pergerakan Harga dan Volume Saham Tahun 2018

Movement of Stock Prices and Volume in 2018
Harga Saham (Rp) Volume Transaksi (unit)

Stock Price (Rp) 2018 Transaction Volume (unit)
2.500 80,000,000
70,000,000
2000
60,000,000
50,000,000
1500
40,000,000
1000
30,000,000
20,000,000
500
10,000,000
0 0
Jan Fe b Mar Apr May J un Jul Au g Se p Oct No v De c
Volume Transaksi (Unit) Harga Penutupan

Transaction Volume (Unit) Closing Price

Volume Jumlah Saham

Harga per Saham
Transaksi Beredar Kapitalisasi Pasar
Price per Share
Transaction Number of shares Market Capitalization
Periode (Rp)
Volume outstanding
Period
Tertinggi Terendah Penutupan (Lembar Saham) (dalam miliar Rp)
Highest Lowest Closing (Shares) (in billion Rp)
2017
Triwulan I
2.470 1.945 2.080 1.540.979.700 3.560.849 8.439,2
Q1
Triwulan II
2.420 2.130 2.370 630.554.300 3.560.849 7.655,8
Q2
Triwulan III
2.240 1.930 2.150 813.964.500 3.560.849 7.121,6
Q3
Triwulan IV
2.300 1.705 2.000 1.154.478.000 3.560.849 6.712,2
Q4
2018
Triwulan I
2.510 1.805 1.885 1.091.047.800 3.560.849 7.370,9
Q1
Triwulan II
2.220 1.715 2.070 308.255.200 3.560.849 6.373,9
Q2
Triwulan III
1.815 1.320 1.790 535.061.500 3.560.849 4.949,5
Q3
Triwulan IV
1.705 1.100 1.390 575.621.100 3.560.849 5.643,9
Q4
Aksi Penghentian Sementara Perdagangan Temporary Termination of Stock Trading

Saham (Suspension) dan/atau Penghapusan (Suspension) and/or Delisting of Shares
Pencatatan Saham (Delisting) Registration (Delisting)
Sampai dengan Desember 2018, tidak terjadi penghentian As of December 2018, there has been no temporary termination
sementara saham (suspension) ataupun penghapusan of shares (suspension) or the delisting of the Company’s shares.
pencatatan saham (delisting) terhadap saham Perseroan.
Informasi Tentang Dividen Saham Information About Share Dividends

Pembagian Dividen Saham untuk tahun buku 2016 yang Distribution of Share Dividends for the 2016 financial year in
dilakukan di 2017 dan Dividen Saham untuk tahun buku 2017 and Share Dividends for the 2017 financial year distributed
2017 yang dibagikan di 2018 adalah sebagai berikut: in 2018 are as follows:
Dividen Saham
2018 2017
Share Dividen
Dividen (Rp)
103,1 Miliar | Billion 62,7 Miliar | Billion
Dividen (Rp)
Dividen per Lembar Saham (Rp)
29,0 17,6
Dividend per Share (Rp)
Rasio Pembagian Dividen (%)
20% 20%
Payout Dividen Ratio
Tanggal Pengumuman 13 April 2018 15 Maret 2017
Announcement Date April 13, 2018 March 15, 2017
Tanggal Pembayaran 15 Mei 2018 13 April 2017
Payment Date May 15, 2018 April 13, 2018

Ikhtisar Obligasi, Sukuk Atau

Obligasi Konversi
Bonds, Sukuk, Or Bonds Conversion Summary
Obligasi Bonds
Dalam Juta Rupiah | In Million Rupiah
Tanggal Penerbitan
Nama Obligasi Jumlah Tahun Jatuh Tempo
No. Date of Issuance Status
Bond Name Amount Years Due Date
Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Tahap I Seri A 3 July 2012 3 Juli/ 2017 Lunas
1 375.000 5
ADHI Shelf Registry Bond I Phase I July 3, 2012 July 3, 2017 Paid
Tranche A

Tahap I Seri B 3 July 2012 3 Juli/ 2017 Belum Lunas
2 250.000 7
ADHI Shelf Registry Bond I Phase I July 3, 2012 July 3, 2019 Outstanding
Tranche B

Tahap II Seri A 15 Maret 2013 15 Maret 2018 Lunas
3 125.000 5
ADHI Shelf Registry Bond I Phase II March 15, 2013 March 15, 2018 Paid
Tranche A

Tahap II Seri B 15 Maret 2013 15 Maret 2020 Belum Lunas
4 500.000 7
ADHI Shelf Registry Bond I Phase II March 15, 2013 March 15, 2020 Outstanding
Tranche B
Obligasi Berkelanjutan II ADHI

22 Juni 2017 22 Juni 2022 Belum Lunas
5 Tahap I 2.997.000 5
June 22, 2017 June 22, 2022 Outstanding
ADHI Shelf Registry Bond II Phase I
Sukuk Sukuk
Dalam Juta Rupiah | In Million Rupiah
Tanggal Penerbitan
Jumlah Tahun Jatuh Tempo
No. Sukuk Date of Issuance Status
Amount Years Due Date
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan

3 July 2012 3 Juli/ 2017 Lunas
1 I ADHI Tahap I 125.000 5
July 3, 2012 July 3, 2017 Paid
ADHI Shelf Registry Sukuk I Phase I
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan

15 Maret 2013 15 Maret 2018 Lunas
2 I ADHI Tahap II 125.000 5
March 15, 2013 March 15, 2018 Paid
ADHI Shelf Registry Sukuk I Phase I

Hotel GranDhika Pemuda, Semarang

GranDhika Pemuda Hotel, Semarang

Kilas Peristiwa
Significant Events
12 Januari 2018 23 Januari 2018 08 Februari 2018

January 12, 2018 January 23, 2018 February 08, 2018
ADHI dukung peringatan hari K3 sebagai Presiden RI meresmikan Istora Senayan Perseroan menggelar kegiatan sosialisasi
bentuk komitmen Perseroan dalam setelah menjalani proses renovasi selama laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
meningkatkan Awareness karyawan terhadap setahun lebih. Renovasi tersebut merupakan (LHKPN). Kegiatan ini digelar dalam rangka
pencapaian positif yang dilakukan oleh meningkatkan kesadaran dan keterbukaan
K3. Acara yang berlangsung di GBK dihadiri
ADHI. insan ADHI dalam melaporkan LHKPN.
oleh Direktur Utama dan karyawan ADHI.
President of the RI launched Istora Senayan after The Company held a socialization activity report
ADHI carrying K3 memorial day as a commitment of undergoing a renovation process for over a year. of Wealth of State Officials (LHKPN). This event is
the Company in increasing the awareness of employees The renovation of the positive achievements held in order to raise awareness and openness in
of K3. The event took place at the GBK was attended made by ADHI. reporting LHKPN ADHI beings.
by the Managing Director and employees.
11 Maret 2018 15 Maret 2018 13 April 2018

March 11, 2018 March 15, 2018 April 13, 2018
Perseroan gelar ADHI Festival. Acara yang Perseroan gelar Assesment GCG yang Perseroan gelar RUPS Tahunan yang
dikemas dalam bentuk family ghatering ini dilakukan oleh BPKP. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pusat. Kegiatan
merupakan bagian dari perayaan HUT ADHI. berlangsung di Kantor Pusat ADHI ini ini Memberikan pelaporan kinerja ADHI
Acara ini diikuti oleh seluruh karyawan dan diikuti oleh segenap Direksi dan Komite selama tahun 2017 kepada Investor.
berlangsung di kantor pusat ADHI. GCG.
Company title Annual General Meeting which
Company title ADHI Festival. The event is held Company title ADHI GCG Assessment took place at the Central Office ADHI. These
in the form ghatering family is part of the conducted by BPKP. The event at the Central activities provide ADHI performance reporting
anniversary celebration ADHI. The event was Office ADHI was followed by the entire Board for 2017 to the Investor.
attended by all employees and takes place at the of Directors and GCG Committee.
headquarters of ADHI.
04 Mei 2018 17 Mei 2018

May 04, 2018 May 17, 2018
Perseroan gelar RUPS Tahunan yang kedua Perseroan melakukan Penandatanganan

dan berlangsung di Kantor Pusat. Kegiatan Nota Kesepahaman dan perjanjian
ini Memberikan pelaporan kinerja ADHI kerjasama sinergi antar BUMN.
selama tahun 2017 kepada Investor.
The Company officially do Signing of MoU and
The Company’s Annual General Meeting of a cooperation agreement synergy among SOEs.
the second degree and takes place at the Head
Office ADHI. These activities provide ADHI
performance reporting for 2017 to the Investor.

Underpass Mampang, Jakarta
08 Juni 2018 30 Juli 2018 12 September 2018

June 08, 2018 July 30, 2018 September 12, 2018
ADHI gelar kegiatan bertajuk Mudik Bareng ADHI salurkan donasi bagi para korban ADHI gelar sosialisai LRT terhadap media
BUMN yang berlangsung di kantor LRT ADHI bencana gempa di Lombok. Kegiatan dalam rangka Concrete Show - Construction
di Pancoran, Jakarta Selatan. kegiatan ini ini merupakan wujud komitmen ADHI Indonesia 2018. Dalam kesempatan ini, ADHI
diikuti oleh segenap karyawan ADHI beserta dalam penerapan Tanggung Jawab Sosial melakukan sosialisasi proyek LRT kepada
keluarga. Perusahaan. Kegiatan ini melibatkan media dan masyarakat.
karyawan ADHI dan masyarakat sekitar
ADHI degree titled Going Home with SOE ADHI degree of socialization LRT to the media in
activities that took place in the office of LRT ADHI channeled donations for the victims order to Concrete Show - Construction Indonesia
ADHI in Pancoran, South Jakarta. This activity of earthquake in Lombok. This activity is a in 2018. ADHI socializing LRT project to the
was followed by all employees and their families commitment ADHI in the implementation of media and the public.
ADHI. corporate social responsibility. This activity involves
employees and the surrounding community ADHI
18-20 Oktober 2018 13 November 2018 19 Desember 2018

October 18-20, 2018 November 13, 2018 December 19, 2018
Serikat Pekerja Adhi Karya (SPAK) gelar ADHI gelar Program Penghijauan dan ADHI melakukan Penandatanganan kontrak
Musyarawah Nasional yang berlangsung di bina lingkungan di daerah aliran sungai pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota
Seruni Hotel, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan Citarum. Kegiatan ini bagian dari program Jakarta. Acara yang berlangsung di kantor
yang dihadiri oleh segenap anggota SPAK PKBL Perseroan dan melibatkan masyarakat Jaya Konstruksi, BSD ini diikuti oleh segenap
melakukan pelaporan pertanggung jawaban sekitar. Kegiatan ini digelar dalam rangka manajemen dari ADHI, Jaya Konstruksi, WIKA,
pengurus lama dan pergantian pengurus penyelamatan daerah aliran sungai. dan Jakarta Toll Development
baru.
ADHI title Greening Program and environmental ADHI undertake the construction contract signing 6 toll road
Unions Adhi Karya (SPAK) title of national development in the Citarum river basin. This in Jakarta City. The event took place at the office of Jaya
deliberation which took place at Seruni Hotel, activity is part of the Company’s CSR program Konstruksi, BSD was followed by the entire management
Bogor, West Java. Event was attended by all and involve the local community. This event is of the ADHI, Jaya Konstruksi, WIKA, and Jakarta Toll
members of SPAK has to reporting accountability held in order to save watershed. Development
old board and a new board replacement.
ADHI melakukan Penandatanganan kontrak

pembangunan Tol Aceh Sigli.
ADHI undertake the construction contract

signing Aceh Sigli Toll Road.
19 Desember 2018
December 19, 2018

LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report
KOORDINASI YANG BAIK ANTARA DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI MENDUKUNG ADHI
DALAM MEREALISASIKAN SELURUH STRATEGI
DAN TARGET YANG TELAH DITETAPKAN.
Well-established coordination between BoC and BoD has made it possible for
ADHI to execute company strategy and achieve target.
Jembatan Musi IV, Palembang
Musi IV Bridge, Palembang
Dermaga Bitung, Sulawesi Utara

Bitung Port, North Sulawesi
Laporan Komisaris
Report from The Board of Commissioners
M. Fadjroel Rachman
Komisaris Utama
President Commisioner
SEPANJANG TAHUN 2018, SEGENAP DIREKSI TELAH MENUNJUKKAN

KOMITMENNYA DAN LEBIH AKOMODATIF TERHADAP IKLIM USAHA YANG
SENANTIASA DIHADAPKAN DENGAN BERBAGAI PERUBAHAN.
THROUGHOUT 2018, THE BOARD OF DIRECTORS HAVE DEMONSTRATED THEIR COMMITMENT TO
THE BUSINESS THAT IS ALWAYS FACED WITH VARIOUS CHANGES.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat With praise and gratitude to God Almighty, allow us to represent
Tuhan Yang Maha Esa, ijinkan kami mewakili segenap the management of PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) to submit
manajemen PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) untuk the Annual Report 2018 as a form of accountability to the
menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku 2018 Shareholders and all other Stakeholders. Furthermore, allow
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para us as the Board of Commissioners of ADHI to deliver the points
Pemegang Saham dan seluruh Pemangku Kepentingan of the Supervision Report on the Company’s operations in the
lainnya. Selanjutnya perkenankanlah kami selaku Dewan 2018 financial year.
Komisaris ADHI untuk menyampaikan pokok-pokok
Laporan Pengawasan terhadap operasional Perseroan
di Tahun Buku 2018.
Kami senantiasa bersyukur atas kinerja Perseroan yang We are grateful for the Company’s performance that passed
dapat melewati tahun 2018 dengan pencapaian yang 2018 with positive achievements. We inform that the Company’s
senantiasa positif. Dapat kami sampaikan juga bahwa financial statements have also been audited by an independent
laporan keuangan Perseroan juga telah diaudit oleh auditor from Amir Abadi Jusuf’s Public Accounting Firm and
auditor independen dari Kantor Akuntan Publik Amir received the opinion of “Fair without Modification”.
Abadi Jusuf, Mawar & Rekan (afiliasi firma RSM) dan
mendapat opini “Wajar Tanpa Modifikasian”.
Laporan Tahunan untuk Capital 2018 ini merupakan This 2018 Annual Report is an effort to provide a comprehensive
upaya untuk memberikan gambaran komprehensif overview of the Company’s efforts to prove its capabilities
tentang upaya Perseroan untuk membuktikan throughout 2018. Through this report book, management tries
kemampuannya di sepanjang tahun 2018. Melalui buku to summarize and document ADHI’s journey and achievements
laporan ini, manajemen mencoba merangkum dan in 2018. Then Allow us to elaborate Points of Supervision Report
mendokumentasikan perjalanan dan pencapaian ADHI on the Company’s Report troughout 2018 Financial Year.
di tahun 2018. Berikut kami sampaikan pokok-pokok
Laporan Pengawasan terhadap Operasional Perseroan
di Tahun Buku 2018.
Penilaian atas Kinerja Direksi Mengenai Assessment of Director Performance

Pengelolaan ADHI Regarding ADHI Management
Dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai pengawas In order to carry out its functions as supervisor of the Company’s
roda usaha Perseroan Dewan Komisaris memberikan business, the Board of Commissioners gives the highest
apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap seluruh appreciation to all ADHI employees, for the Company’s positive
jajaran ADHI, atas kinerja Perseroan yang tumbuh positif growth performance until the end of 2018. This is an evidence
hingga akhir tahun 2018. Hal ini merupakan bukti dari of ADHI’s commitment to always implement strategic policies
komitmen segenap elemen ADHI untuk senantiasa and the right business risk mitigation.
mengimplementasi kebijakan yang strategis serta mitigasi
risiko usaha yang tepat.

Dengan pencapaian kinerja yang telah dihasilkan pada With our achievements in 2018, the Board of Commissioners
tahun 2018, Dewan Komisaris meyakini bahwa Direksi telah believes that Board of Directors have done their best in
melakukan yang terbaik dalam mengimplementasikan implementing strategies, controlling risks, and in governance
strategi, mengendalikan risiko, serta dalam menerapkan practices that are in accordance with the applicable laws and
praktik tata kelola yang sesuai dengan koridor peraturan regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Salah satu fungsi yang dijalankan oleh Dewan Komisaris The Board of Commissioners also conducts intensive and in-
juga melakukan evaluasi intensif dan mendalam terhadap depth evaluation of performance achievement, specifically
pencapaian kinerja, khususnya target kinerja yang telah targets that have been compiled in the Company’s Work Plan
di susun dalam Rencana Kerja dan Angggaran Perseroan and Budget (RKAP) in 2018. The RKAP draft is carried out
(RKAP) tahun 2018. Rancangan RKAP dilakukan oleh by the Board of Directors with directives from the Board of
Direksi dengan arahan Dewan Komisaris, yang kemudian Commissioners through Board of Commissioners’ approval
ditetapkan oleh pemegang saham melalui mekanisme mechanism. This RKAP was then set out as a Key Performance
persetujuan Dewan Komisaris. RKAP inilah yang kemudian Indicator (KPI) as a basis for evaluating the performance of the
tertuang menjadi Key Performance Indicator (KPI) sebagai Board of Directors in carrying out ADHI management.
dasar evaluasi penilaian kinerja keberhasilan Direksi dalam
menjalankan pengelolaan ADHI.
Sepanjang tahun 2018, segenap Direksi telah menunjukkan Throughout 2018,Board of Directors have demonstrated their
komitmennya dan lebih akomodatif terhadap iklim usaha commitment to the business that is always faced with various
yang senantiasa dihadapkan dengan berbagai perubahan. changes. An important note from the Board of Commissioners
Catatan penting Dewan Komisaris adalah Direksi beserta is that the Board of Directors and their staff succeeded in
jajarannya berhasil melakukan mitigasi terhadap proyek mitigating the stalled and loss-making projects from previous
yang mangkrak dan merugi dari performa tahun-tahun years. Meanwhile, in line with the business transformation
sebelumnya. Sementara itu, selaras dengan roadmap roadmap, The Board of Commissioners hopes that the spirit
transformasi usaha yang telah digulirkan Perseroan sejak of transformation can run systemically and sustainably. This
beberapa tahun silam, Dewan Komisaris berharap bahwa has become one of the most important elements of ADHI in
semangat transformasi tersebut bisa berjalan secara becoming an agent of national development and becoming
sistemik dan berkelanjutan. Hal ini menjadi salah satu the best.
elemen penting ADHI dalam menjadi agen pembangunan
negeri dan kembali menjadi yang terbaik
Terkait dengan langkah strategis yang telah diambil dan Regarding the strategic steps taken by the Board of Directors that
berhasil diterapkan oleh Direksi dengan pencapaian successfully implemented in 2018, the Board of Commissioners
positif di 2018, Dewan Komisaris semakin optimis akan is optimistic about ADHI’s future development. The Board of
perkembangan ADHI ke depan. Dewan Komisaris yakin, Commissioners believes that the management will be able to
bahwa manajemen akan mampu mewujudkan visi realize the Company’s vision to become an innovative corporate
Perseroan untuk menjadi menjadi korporasi inovatif dan with high culture of excellence for a sustainable growth. Overall
berbudaya unggul untuk pertumbuhan berkelanjutan. the Board of Directors has shown commitment and dedication
Secara keseluruhan Direksi telah menunjukkan komitmen in carrying out business and operational activities and has
dan dedikasi secara maksimal dalam menjalankan considered the recommendations and direction of the Board
kegiatan usaha dan operasional ADHI serta telah of Commissioners. We give the greatest appreciation to the
mempertimbangkan rekomendasi dan arahan Dewan Board of Directors in carrying out the mandate of the Company
Komisaris. Kami memberikan apresiasi yang sebesar- to continue to give positive achievement.
besarnya terhadap kinerja Direksi dalam menjalankan
amanah Perseroan untuk terus memberikan hasil positif
terhadap pencapaian usaha.

The Anggana Village, Cibinong

The Anggana Village, Cibinong
Pengawasan terhadap Implementasi Supervision of ADHI Strategy

Strategi ADHI Implementation
Selain pengawasan atas pencapaian kinerja seperti In addition to performance supervision as described above,
yang telah dijelaskan di atas, Dewan Komisaris juga Board of Commissioners also supervises the Company’s strategy
melakukan pengawasan terhadap implementasi strategi implementation by the Board of Directors. Supervision of the
Perseroan yang dilakukan Direksi. Pengawasan atas strategy implementation is also carried out in the scope of
implementasi strategi oleh Direksi juga dilakukan pada GCG principles implementation to ensure that the overall
lingkup pelaksanaan prinsip GCG untuk memastikan management of ADHI runs in accordance with applicable laws
bahwa pengelolaan ADHI secara keseluruhan berjalan and regulations.
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Dalam merumuskan target kinerja di awal tahun, Dewan While formulating performance targets in the beginning of
Komisaris berperan memberikan arahan dan masukan the year, the Board of Commissioners has the role of providing
sesuai kapasitas dan kapabilitas yang dimilikinya; termasuk direction and input according to its capacity and capabilities;
arahan dan masukan untuk rencana kerja strategis yang including direction and input for the strategic work plan
dirumuskan Direksi. Untuk itu, Dewan Komisaris memiliki formulated by the Board of Directors. For this reason, the Board
tanggung jawab agar implementasi rencana strategis of Commissioners has the responsibility to make sure that the
tersebut dapat terlaksana dengan baik. implementation of the strategic plan can be carried out properly.
Pengawasan tersebut dijalankan melalui berbagai The supervision is carried out through various working
mekanisme hubungan kerja antara Dewan Komisaris mechanisms between the Board of Commissioners and Board
dan Direksi. Rapat menjadi bagian penting dari proses of Directors. Meeting is an important part of the interactive
pengawasan yang interaktif atas implementasi strategi monitoring process for the strategy implementation, so that the
tersebut, agar Dewan Komisaris dapat terus mengikuti Board of Commissioners can follow the strategies development
arah perkembangan strategi yang dijalankan Direksi, dan direction by the Board of Directors, and how the strategy is
sejauh apa strategi tersebut efektif untuk dapat mencapai effective in achieving the expected targets.
target yang diharapkan.

Fungsi Pengawasan dan Hubungan Kerja Supervision and Work Relations with
dengan Direksi Board of Directors
Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi The working relationship between the Board of Commissioners
terbangun melalui kesamaan pandangan untuk mencapai and the Board of Directors is built through the common view to
visi ADHI. Hal ini mengacu kepada Undang-undang achieve ADHI’s vision. This refers to the Law of the Republic of
Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company,
Terbatas (PT), di mana badan hukum Perseroan Terbatas where a limited liability company has 3 (three) main organs,
memiliki 3 (tiga) organ utama, yaitu Rapat Umum namely a General Meeting of Shareholders (GMS) which
Pemegang Saham (RUPS) yang berfungsi menjadi forum serves as a forum for shareholder decision making; Directors
pengambilan keputusan pemegang saham; Direksi yang who conduct management of the Company; and the Board
melakukan pengurusan dan pengelolaan Perseroan; serta of Commissioners which oversees the management of the
Dewan Komisaris yang mengawasi pengelolaan Perseroan Company.
yang dilakukan Direksi.
Terciptanya sebuah hubungan kerja yang baik antara A good working relationship between the Board of
Dewan Komisaris dengan Direksi merupakan salah satu hal Commissioners and the Board of Directors is one of the
yang sangat penting agar masing-masing organ tersebut most important thing so that each of these organs can
dapat bekerja sesuai fungsinya masing-masing dengan work according to their respective functions effectively and
efektif dan efisien. Dalam menjaga hubungan kerja yang efficiently. In maintaining good working relationships, the
baik, Dewan Komisaris dan Direksi harus menerapkan Board of Commissioners and Board of Directors must apply
prinsip-prinsip sebagai berikut: the following principles:
1. Dewan Komisaris harus menghormati tugas dan 1. The Board of Commissioners has to respect the duties
wewenang Direksi dalam mengelola Perseroan and authority of the Board of Directors in managing the
sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang- Company as stipulated in the laws and regulations and the
undangan maupun Anggaran Dasar Perseroan; Company’s Articles of Association;
2. Direksi harus menghormati tugas dan wewenang Dewan 2. The Board of Directors has to respect the duties and
Komisaris untuk melakukan pengawasan dan memberikan authorities of the Board of Commissioners to supervise
nasehat terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan; and provide advice on the Company management policies;
3. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris 3. Every working relationship between the Board of
dengan Direksi merupakan hubungan yang bersifat Commissioners and the Board of Directors is a formal
formal kelembagaan, dalam arti harus senantiasa institutional relationship, in the sense that it must always
dilandasi oleh suatu mekanisme baku atau be based on a standard mechanism or accountability;
korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan; •
4. Hubungan kerja yang bersifat informal dapat 4. Informal working relationships can be carried out by each
dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan member of the Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan anggota Direksi namun tidak Directors but cannot be used as accountable policies;
dapat dipakai sebagai kebijakan yang dapat •
dipertanggungjawabkan; •
5. Dewan Komisaris berhak memperoleh informasi 5. The Board of Commissioners has the right to obtain
Perseroan secara akurat, lengkap dan tepat waktu; Company information accurately, completely and on time;
6. Direksi bertanggung jawab atas akurasi, kelengkapan, 6. Board of Directors is responsible for the accuracy,
dan ketepatan waktu penyampaian informasi completeness, and punctuality in submitting Company
Perseroan kepada Dewan Komisaris. information to the Board of Commissioners.
Pandangan atas Prospek Usaha ADHI Views of ADHI’s Business Prospects

yang Disusun Direksi Compiled by the Board of Directors
Dewan Komisaris memandang bahwa tahun 2019 akan The Board of Commissioners sees that 2019 will be an optimistic
menjadi tahun optimis bagi ADHI. Hal ini tercermin dari year for ADHI. This is reflected in several targets prepared
beberapa target yang telah disusun oleh Direksi dan by the Board of Directors and approved by the Board of
telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Untuk itu, Dewan Commissioners. The Board of Commissioners provides advice
Komisaris memberikan saran kepada Direksi untuk periode to the Board of Directors to remain in the direction, guidance
tahun 2019 agar tetap berada dalam arah, panduan, and policies of GCG and to apply the principle of prudence in
kebijakan, dan rambu-rambu GCG serta menerapkan carrying out ADHI’s operations.
prinsip kehati-hatian dalam menjalankan operasional
ADHI.

Kinerja ADHI di tahun 2018 merupakan pondasi yang ADHI’s performance in 2018 is solid for conquering various
kokoh untuk menaklukan berbagai tantangan dan business challenges and opportunities in 2019. Based on the
peluang usaha di tahun 2019. Berdasarkan kinerja selama performance during 2018, ADHI successfully passed it with
tahun 2018, ADHI berhasil melewatinya dengan semangat a new spirit, strong corporate culture, innovative business
baru, budaya Perseroan yang kuat, pendekatan bisnis yang approaches and restructuring in all fields.
inovatif serta restrukturisasi di segala bidang.
Semangat terbarukan tersebut menjadikan ADHI This new spirit makes ADHI a company that is increasingly
sebagai perusahaan yang semakin kuat dan eksis dalam strong and exists in the construction business in Indonesia. ADHI
bisnis konstruksi di Indonesia. ADHI memfokuskan focuses its business on five business lines that are engaged in
usahanya pada lima lini bisnis yang bergerak dalam construction, energy, property, industry and investment services.
bidang jasa konstruksi, energi, properti, industri, dan All management is also expected to be able to implement
investasi. Segenap manajemen juga diharapkan mampu strategic policies related to the development of the Company’s
menerapkan kebijakan strategis terkait pengembangan products and services, including business expansion and
produk dan jasa Perseroan, termasuk ekspansi dan diversification.
diversifikasi usaha.
Pengembangan properti di sekitar stasiun-stasiun LRT Property development around LRT stations known as Transit
Jabodebek yang dikenal dengan nama Transit Oriented Oriented Development (TOD) is also one of ADHI’s business
Development (TOD) juga senantiasa menjadi salah satu focuses. Going forward, ADHI seeks to synergize and to realize
fokus usaha ADHI. Ke depan, ADHI berusaha untuk its positive image as one of the largest construction companies
bersinergi mewujudkan citra positifnya sebagai salah in Indonesia that is clean and reliable.
satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia yang
bersih dan terpercaya guna membukukan kinerja yang
semakin progresif.
Hal-hal saran di atas telah menjadi program kerja The suggestions above have become the Company’s work
Perseroan di tahun 2019, agar ADHI terus cermat dan program in 2019, so that ADHI continues to be careful and
tanggap khususnya dalam hal efisiensi, pengelolaan responsive especially in terms of efficiency, risk management
risiko dan pengendalian internal secara komprehensif and comprehensive internal control to improve business
untuk meningkatkan kinerja usaha sehingga mampu performance and to realize the Company’s vision.
mewujudkan visi dan misi Perseroan.
Pandangan atas Penerapan GCG Views on GCG Implementation in the

di Lingkungan ADHI ADHI Environment
Sebagai salah satu BUMN, ADHI senantiasa berperan As one of the state-owned enterprises, ADHI always plays
aktif dalam proses pembangunan perekonomian an active role in the national economic development process
nasional dengan cara meningkatkan kinerja Perseroan by improving the Company’s performance based on GCG
yang berlandaskan pada prinsip-prinsip GCG. Penerapan principles. The application of GCG principles in the Company’s
prinsip-prinsip GCG di lingkungan Perseroan tertuang environment is contained in ADHI’s GCG Guidelines which have
dalam Pedoman GCG ADHI yang telah disempurnakan been refined through Directors Decree No. 014-6/2018/350
melalui Surat Keputusan Direksi No. 014-6/2018/350 dated 28 June 2018 concerning the Improvement of the Good
tanggal 28 Juni 2018 tentang Penyempurnaan Pedoman Corporate Governance Guidelines (GCG CODE).
Good Corporate Governance (GCG CODE).
Bagi ADHI, GCG didefinisikan sebagai pola pikir dan For ADHI, GCG is defined as the mindset and work patterns that
pola kerja yang diterapkan di seluruh jajaran Perseroan are applied in all levels of the Company to increase transparency
untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas and accountability for the creation of an efficient and effective
demi terciptanya sistem manajemen yang efisien dan management system, to create values for stakeholders. In
efektif, sehingga mewujudkan nilai bagi pemangku realizing the Vision and carrying out the Mission, the Company
kepentingan. Dalam mewujudkan visi dan menjalankan adheres to the principles of GCG, namely transparency,
misi, Perseroan senantiasa berpegang pada asas-asas accountability, responsibility, independence and fairness.
GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi dan fairness.

Perseroan berkomitmen secara penuh untuk menerapkan The Company is fully committed to implement GCG principles as
prinsip-prinsip GCG sebagai landasan dalam menciptakan a foundation in creating sustainable added value for the benefit
nilai tambah yang berkelanjutan bagi kepentingan para of shareholders, the community, and various other stakeholders
pemegang saham, masyarakat secara luas, dan berbagai (employees, consumers, regulators, business partners, etc.)
pemangku kepentingan lainnya (pegawai, konsumen, both in short and long term.
regulator, mitra kerja, dan lain-lain) baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan The Board of Commissioners has supervised the duties and
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab responsibilities implementation of the Board of Directors by
Direksi dengan melakukan rapat rutin bulanan bersama conducting monthly meetings with the Board of Directors and
Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi providing advice to support the Board of Directors. In carrying
untuk mendukung pelaksanaan tugas Direksi. Dalam out its supervisory functions, the Board of Commissioners is
menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris assisted by 3 (three) supporting organs, namely the Audit
dibantu oleh 3 (tiga) organ penunjang, yaitu Komite Committee, the Risk Management Monitoring Committee,
Audit, Komite Pemantau Manajemen Risiko, dan Komite and the GCG and Quality Monitoring Committee.
Pengawasan GCG dan Mutu.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Performance Evaluation of Committee

Dewan Komisaris Under the Board of Commissioners
Adanya 3 (tiga) organ penunjang yaitu Komite Audit, There are 3 (three) supporting organs, namely the Audit
Komite Pemantau Manajemen Risiko, dan Komite Committee, the Risk Management Monitoring Committee,
Pengawasan GCG dan Mutu, sangat membantu and the GCG and Quality Monitoring Committee, which assist
pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan yang the supervisory duties and functions carried out by the Board
dijalankan Dewan Komisaris. Pelaksanaan rapat-rapat of Commissioners. The meetings at each committee provides
di setiap komite memberikan rekomendasi bagi Dewan recommendations for the Board of Commissioners to be able
Komisaris untuk dapat melakukan tugas pengawasan to fulfil supervisory duties and provide direction for the Board
dan memberikan arahan bagi Direksi. of Directors.
Secara kualitatif, Dewan Komisaris telah melakukan Qualitatively, the Board of Commissioners has assessed the
penilaian atas kinerja dari 3 (tiga) organ penunjang performance of 3 (three) supporting organs of the Board of
Dewan Komisaris, mencakup keaktifan ketiga Komite Commissioners, including the activeness in doing their duties,
dalam menjalankan tugasnya, proses dokumentasi, dan the documentation process, and the recommendations
rekomendasi yang diberikan. Atas segala dedikasi dan given. For all the dedication and the tasks done, the Board
pelaksanaan tugas yang telah dijalankan, Dewan Komisaris of Commissioners expresses appreciation to all members of
menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota komite. the committee.
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan In carrying out its supervisory functions, the Board of
Komisaris tidak hanya bertanggung jawab kepada hasil Commissioners is not only responsible for the results but also
yang dicapai tetapi juga terus memantau proses untuk the monitoring process to achieve expected results through
mencapai hasil yang diharapkan melalui penerapan Good Corporate Governance implementation. The Board of
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Commissioners believes that the implementation of Good
Governance). Dalam hal pelaksanaan GCG, Dewan Corporate Governance principles is an inseparable part in
Komisaris berpandangan implementasi prinsip Tata Kelola achieving the Company’s objectives.
Perusahaan yang Baik merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam upaya pencapaian tujuan Perseroan.
Dewan Komisaris menilai bahwa komite-komite penunjang The Board of Commissioners considers that the supporting
fungsi komisaris telah bekerja secara kolektif dan secara committees have worked collectively and independently in
independen dalam melaksanakan tugasnya. Hal tersebut carrying out their duties. This led to the implementation of the
membuahkan implementasi prinsip GCG di Perseroan GCG principles in the Company to run optimally. This is also
berjalan secara maksimal. Hal ini juga didukung oleh supported by the Board of Commissioners together with Board
komitmen Dewan Komisaris bersama dengan Direksi yang of Directors who collaborate in order to realize the long-term
berkolaborasi dalam rangka mewujudkan transformasi transformation of corporate governance that is expected to
jangka panjang tata kelola perusahaan yang diharapkan give positive and sustainable values.
dapat menghasilkan nilai positif yang berkelanjutan.

Pandangan atas Penerapan Views on ADHI’s Whistleblowing System

dan Pengelolaan Whistleblowing System (WBS) Implementation and Management
(WBS) ADHI
Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan In order to improve the effectiveness of Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG), manajemen ADHI Governance (GCG) implementation, ADHI’s management is
berkomitmen menjalankan Perseroan secara profesional committed to run the Company professionally in accordance
berlandaskan pada perilaku Perseroan yang sesuai dengan with the work culture and work attitude of the Company in
budaya kerja dan sikap kerja Perseroan, guna mewujudkan realizing good corporate governance. Therefore, ADHI still
tata kelola perusahaan yang baik. Karenanya, ADHI tetap applies the Whistleblowing System (WBS) as stipulated in the
menerapkan kebijakan Whistleblowing (WBS) yang diatur Decree of the Board of Directors of PT Adhi Karya (Persero)
dalam Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Tbk. No. 014-6/2017/179 dated June 6, 2017 concerning the
dengan No. 014-6/2017/179 tanggal 6 Juni 2017 tentang Whistleblowing System (WBS) of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistleblowing System (WBS)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Penerapan WBS di ADHI telah dipertajam dengan The application of the WBS in ADHI has been deepen by the
penerapan prinsip Whistleblower untuk dapat Whistleblower principle to be able to submit or report an
menyampaikan atau melaporkan suatu tindakan yang action that is considered to violate the provisions regarding
dianggap melanggar ketentuan mengenai adanya dugaan alleged violations of GCG implementation, either through
pelanggaran terhadap pelaksanaan GCG, baik melalui mail, telephone, e-mail and other media to Board of Directors
surat, telepon, email serta media lainnya kepada Direksi and this system guarantees the confidentiality of the reporter’s
dan sistem ini menjamin kerahasiaan identitas pelapor identity and their report.
dan laporannya.
Dengan adanya mekanisme WBS diharapkan Perseroan With the WBS mechanism, the Company is expected to uphold
dapat menegakkan standar pelayanan dan etika, service and ethics standards, implement an early warning system
menerapkan sistem pencegahan dini (early warning and increase confidence. The WBS is the disclosure of violations
system) dan meningkatkan confidence. WBS adalah or unlawful acts, unethical/immoral acts or other actions that
pengungkapan tindakan pelanggaran atau pengungkapan can harm the Company or stakeholders, which are carried out
perbuatan yang melawan hukum, perbuatan tidak by employees or leaders to other organizations or institutions
etis/tidak bermoral atau perbuatan lain yang dapat that can take action on these violations. This disclosure is
merugikan Perseroan maupun pemangku kepentingan, generally carried out confidentially and provides protection
yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan organisasi for the whistleblowers.
kepada pimpinan organisasi atau lembaga lain yang
dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.
Pengungkapan ini umumnya dilakukan secara rahasia
(confidential) dan memberikan perlindungan bagi pelapor.
Per 31 Desember 2018, Dewan Komisaris mencatat tidak As of December 31, 2018, the Board of Commissioners
adanya laporan yang masuk melalui mekanisme WBS yang noted that there were no reports submitted through the WBS
telah diterapkan ADHI. mechanism.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of the Board of

di Tahun 2018 Commissioners in 2018
Sepanjang tahun 2018, komposisi Dewan Komisaris ADHI Throughout 2018, the composition of ADHI’s Board of
tidak mengalami perubahan, sebagai berikut: Commissioners has not changed, as follows:
M. Fadjroel Rachman : Komisaris Utama M. Fadjroel Rachman : President Commissioner

Bobby Achirul Awal Nazief : Komisaris Bobby Achirul Awal Nazief : Commissioner
Wicipto Setiadi : Komisaris Wicipto Setiadi : Commissioner
Rildo Ananda Anwar : Komisaris Rildo Ananda Anwar : Commissioner
Muchlis Rantoni Luddin : Komisaris Independen Muchlis Rantoni Luddin : Independent Commissioner
Hironimus Hilapok : Komisaris Independen Hironimus Hilapok : Independent Commissioner

Kami mengapresiasi kebijakan Perseroan yang telah We appreciate the Company’s policies that have believed in the
percaya terhadap dedikasi Dewan Komisaris dalam Board of Commissioners’ dedication in developing ADHI to be
mengembangkan ADHI untuk lebih maju lagi. Dewan more advanced. The Board of Commissioners is committed to
Komisaris berkomitmen untuk menjalankan amanah ini carrying out this mandate by always prioritizing the principles
dengan senantiasa mengedepankan prinsip tata kelola of good corporate governance for the benefit of Shareholders
perusahaan yang baik untuk kepentingan para Pemegang and Other Stakeholders.
Saham dan Pemangku Kepentingan Lainnya.
Penutup Closing
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa We would like to express our gratitude to shareholders and
terima kasih kepada Pemegang Saham dan Pemangku stakeholders for their trust and support. We also give our
Kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya. deepest appreciation to the Board of Directors, employees,
Apresiasi terdalam juga ditujukan kepada segenap jajaran and business partners who support ADHI to grow and develop.
Direksi, karyawan, serta mitra usaha yang senantiasa
mendukung ADHI untuk tumbuh dan berkembang.
Semoga pertumbuhan berkelanjutan yang dicita-citakan Hopefully the sustainable growth that we aspire together will
bersama akan selalu mendorong semangat segenap insan always encourage all of Insan ADHI to continue leading in
ADHI untuk terus melaju menjadi yang terdepan dalam industry segments that can provide more benefits for all parties.
segmen industri yang dapat memberikan manfaat lebih We hope that the professionalism in our management and
bagi semua pihak. Kami berharap agar profesionalisme services will be improved in line with the current demands.
dalam pengelolaan ADHI maupun pelayanan kepada Finally, let us express our deepest gratitude for the trust given
para Pemegang Saham senantiasa ditingkatkan selaras to achieve positive results and maintain ADHI’s business growth.
dengan tuntutan industri saat ini. Akhir kata, izinkan kami May God Almighty always bless us all.
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas
kepercayaan yang diberikan dalam rangka meraih hasil
positif dan mempertahankan pertumbuhan usaha ADHI.
Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati
kita semua.
Hormat kami,
Warm regards
M. Fadjroel Rachman
Komisaris Utama
President Commisioner

Dari Kiri ke kanan

From left to right
Wicipto Setiadi Muchlis Rantoni Luddin M. Fadjroel Rachman Bobby Achirul Awal Nazief Rildo Ananda Anwar Hironimus Hilapok
Komisaris Komisaris Independent Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Budi Harto
Direktur Utama
President Director
PERSEROAN MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA UNTUK MENGELOLA AKIBAT YANG

DITIMBULKAN KARENA TERJADINYA PERUBAHAN BAIK YANG BERASAL DARI DALAM
MAUPUN DARI LUAR PERSEROAN AGAR ADHI TETAP BERJALAN DINAMIS DALAM
MENGHADAPI PERKEMBANGAN ZAMAN, KEMAJUAN TEKNOLOGI SERTA PENINGKATAN
KESADARAN AKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS.
THE COMPANY UNDERTAKES VARIOUS EFFORTS TO MANAGE THE CONSEQUENCES CAUSED BY CHANGES BOTH FROM
WITHIN AND OUTSIDE THE COMPANY SO THAT ADHI CONTINUES TO RUN DYNAMICALLY IN THE FACE OF THE TIMES,
TECHNOLOGICAL ADVANCEMENTS AND INCREASED AWARENESS OF QUALITY SERVICES.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat By praising and thanking the God Almighty, allow us to
Tuhan Yang Maha Esa, izinkan kami mewakili segenap represent the entire management of PT Adhi Karya (Persero)
manajemen PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) untuk Tbk. (ADHI) to submit the 2018 Annual Report as a form of
menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku 2018 accountability to the Shareholders and all other Stakeholders.
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para
Pemegang Saham dan seluruh Pemangku Kepentingan
lainnya.
Pencapaian usaha ADHI sepanjang 2018 tetap During 2018, the business achievement of ADHI recorded
mencacatkan pertumbuhan yang positif, kendati iklim a positive growth, despite of challenging business climate.
usaha di tahun ini penuh dengan tantangan. Optimalisasi Optimization of ADHI’s business achievement is strongly
pencapaian usaha ADHI tak lepas dari kebijakan strategis correlated with the Company’s strategic policy in carrying out
Perseroan dalam melakukan ekspansi, transformasi dan expansion, transformation and business synergy. This is an
sinergitas usaha. Ini merupakan bukti komitmen Perseroan evidence of the Company’s commitment in constructing business
dalam membangun pondasi usaha untuk pertumbuhan foundation to dashing growth.
yang berkualitas.
Pencapaian yang ditorehkan Perseroan di tahun 2018, The achievement of the Company in 2018, as stated in
seperti yang tertuang dalam laporan tahunan ini, the annual report, is a depiction of strategic initiative, that
merupakan gambaran dari upaya-upaya inisiasi strategis is expected to be positively impactful on the Company’s
yang telah dilakukan manajemen, yang diharapkan sustainable performance. Hereinafter, please allow us, as the
mampu memberikan dampak yang positif terhadap Board of Directors, to deliver management of the Company
kinerja Perseroan secara berkelanjutan. Selanjutnya in 2018 fiscal year.
perkenankanlah kami selaku Direksi ADHI untuk
menyampaikan pengelolaan Perseroan di tahun buku
2018.
Perspektif Perekonomian Makro Perspective of Macroeconomy

Bank Dunia dalam laporannya terkait kondisi World Bank, in their report related to global economy, stated
perekonomian global, menyebutkan bahwa International that International Monetary Fund (IMF) revised down the world
Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan economic growth in the October 2018 World Economic Outlook
ekonomi dunia dalam laporan World Economic Outlook (WEO) report. The Washington-based international institution
(WEO) edisi Oktober 2018. Lembaga internasional predicted that the world economic growth will rise 3,7% in
yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS), 2018 and 2019, equivalent to the growth recorded in 2017.
itu memperkirakan perekonomian global akan Last April 2018, the momentum of the world economy broadly
tumbuh 3,7% di tahun 2018 dan 2019, sama dengan made the IMF estimate growth of 3.9% for 2018 and 2019.
pertumbuhan yang dicatatkan tahun 2017. April 2018 lalu, However, considering the developments that have taken place
momentum perekonomian dunia secara luas membuat since then, the figure seems too optimistic, and growth has
IMF memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,9% untuk stabilized at 3.7%.
tahun 2018 dan tahun 2019. Namun, mempertimbangkan
perkembangan yang terjadi sejak saat itu, angka tersebut
tampaknya terlalu optimistis, dan pertumbuhan telah
stabil di 3,7%.

Secara umum, proyeksi pertumbuhan ekonomi negara First and foremost, the projected economic growth of developed
maju tahun 2018 dan 2019 lebih rendah 0,1 persen countries in 2018 and 2019 is lower by 0.1 percent compared
dibandingkan perkiraan yang dibuat sebelumnya. to estimates made previously. Negative revisions for developing
Revisi negatif untuk negara berkembang lebih dalam, countries are deeper, namely -0.2 and -0.4 percent for 2018 and
yaitu masing-masing -0,2 dan -0,4 persen untuk tahun 2019 respectively. Previously, the IMF estimated that emerging
2018 dan tahun 2019. Sebelumnya, IMF memperkirakan market economies would grow 4.9% in 2018 and 5.1 % in
perekonomian emerging market akan tumbuh 4,9% di 2019. However, this projection is revised downward to 4.7%
tahun 2018 dan 5,1% di tahun 2019. Namun, proyeksi for 2018 and 2019.
tersebut direvisi ke bawah menjadi 4,7% untuk 2018
dan 2019.
Kendati demikian, berdasarkan data laporan triwulanan However, based on Indonesia’s quarterly report December 2018
perekonomian Indonesia edisi Desember 2018 yang dirilis edition released by the World Bank, Economy of Indonesia was
oleh Bank Dunia, perekonomian Indonesia berhasil successfully survived amidst strong global turmoil thanks to
bertahan di tengah gejolak global yang besar berkat solid fundamental of macroeconomy and policy coordination.
fundamental ekonomi makro yang kokoh dan koordinasi
kebijakan yang kuat.
Dengan kebijakan moneter dan fiskal yang menjaga With monetary and fiscal policy that maintain the stability of
stabilitas ekonomi makro, ekonomi Indonesia tumbuh macroeconomy, the economy of Indonesia grew strongly by
dengan kuat sebesar 5,2% pada kuartal ketiga. 5,2% in third quarter. The growth of investment has been the
Pertumbuhan investasi tetap menjadi pendorong main thruster of economy, with construction of investment
utama ekonomi, dengan investasi konstruksi menguat that got stronger than previous quarter. Meanwhile, public
dibanding kuartal sebelumnya. Meskipun konsumsi consumption slightly decreased and a surge in government
masyarakat sedikit menurun, lonjakan konsumsi consumption stabilized overall consumption growth.
Pemerintah mempertahankan pertumbuhan konsumsi
secara keseluruhan.
Pertumbuhan PDB riil tahunan diproyeksikan menjadi The increase of annual real GDP was projected to be 5,2% for
5,2% untuk 2018 dan 2019, sedikit lebih tinggi dari 2018 and 2019, slightly higher than 2017. Domestic demand
tahun 2017. Permintaan domestik yang lebih kuat masih that was stronger has been still dominated by investment
didominasi oleh investasi, dan diperkirakan akan lebih and is predicted to be bigger than external sector barriers,
besar dari pada hambatan sektor eksternal, di tengah amidst the slowing global growth and continuing uncertainty
melambatnya pertumbuhan global dan berlanjutnya of global trade policy.
ketidakpastian kebijakan perdagangan global.
Meski tekanan pada Rupiah telah berkurang, Indonesia Despite of a decreasing pressure on Rupiah, Indonesia should
harus semakin memperkuat posisi eksternalnya dengan strengthten its external position in order to pace up the leaps
mempercepat upaya peningkatan ekspor dan investasi. in increasing exports and investment. The leaps, such as
Langkah-langkah seperti menerapkan perjanjian implementing free trade agreement and revising Negative
perdagangan bebas dan merevisi Daftar Negatif Investasi Investment List (DNI) to reduce limitation of overseas investment
(DNI) untuk mengurangi pembatasan investasi dari luar will improve Indonesia’s competitiveness and create better
negeri akan meningkatkan daya saing Indonesia dan employment so that more Indonesian could become part of
menciptakan pekerjaan yang baik sehingga semakin middle class community.
banyak penduduk Indonesia menjadi bagian kelas
menengah.

Ulasan Makro Industri Macro Industry Overview

Menurut laporan Bank Dunia 2018, daya saing infrastruktur According to World Bank in 2018, Indonesia’s infrastructure
Indonesia tahun 2018 berada di peringkat ke-52, membaik competitiveness in 2018 was at 52nd, getting better compared
dibandingkan pada 2010-2013 yang berkisar di peringkat to 2010-2013 that was at 70th., The development of
70-an. Perkembangan pembangunan infrastruktur di infrastructure establishment in Indonesia is in line with the
Indonesia sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk Government’s policy to continue to accelerate infrastructure
terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur guna development in order to achieve the targets set.
mencapai target yang ditetapkan.
Sebagai perusahaan konstruksi pertama yang sahamnya As the first construction company whose shares are listed
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), ADHI terdorong on the Indonesia Stock Exchange (IDX), ADHI is encouraged
untuk senantiasa memaksimalkan kinerjanya untuk to always maximize its performance for the benefit of every
kepentingan setiap pemangku kepentingan, termasuk stakeholder, including the progress of Indonesia’s increasingly
bagi kemajuan industri konstruksi Indonesia yang rapid construction industry. The company has five lines of
semakin pesat. Perseroan memiliki lima lini bisnis yang business aimed at obtaining strong and sustainable income in
ditujukan untuk mendapatkan pendapatan yang kuat dan the future. This challenge is answered by presenting several
berkesinambungan di masa depan. Tantangan ini dijawab projects that have the potential to generate fixed income
dengan menghadirkan beberapa proyek yang berpotensi for the Company in the future. To make it happen, ADHI is
menghasilkan pendapatan tetap untuk Perseroan di masa increasing consistently in developing its five business lines such
depan. Untuk mewujudkannya, ADHI semakin konsisten as, Construction, Energy, Property, Industry and Investment.
dalam mengembangkan lima lini bisnisnya seperti,
Konstruksi, Energi, Properti, Industri dan Investasi.
Perseroan saat ini sedang dipercaya untuk melakukan The Company is being trusted to conduct integrated Light
pembangunan transportasi massal berbasis rel terintegrasi Rail Transit (LRT) project in Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi
Light Rail Transit (LRT) di wilayah Jakarta, Bogor Depok, (Jabodebek). Through LRT Jabodebek project, the Company’s
Bekasi (Jabodebek). Melalui proyek LRT Jabodebek, lini- business lines get growing and synergized. The Company is
lini bisnis Perseroan semakin berkembang dan saling now transforming by determining properties as engine of
bersinergi. Perseroan kini sedang bertransformasi dengan growth. This requires a change from the business process to
menetapkan properti sebagai engine of growth. Hal the formation of culture which was originally focused on the
tersebut memerlukan perubahan baik dari proses bisnis construction sector.
hingga pembentukkan budaya yang semula berfokus
pada bidang konstruksi.
Kebijakan Strategis Tahun 2018 Strategic Policy in 2018

Dinamika iklim usaha yang terjadi sepanjang tahun 2018 The dynamics of the business climate that occurred throughout
merupakan tantangan tersendiri bagi segenap manajemen 2018 were a challenge for all ADHI management. For this
ADHI. Untuk itu, manajemen telah merancang kebijakan reason, management has designed a strategic policy in
strategis dalam mempertahankan pasar yang berlandaskan maintaining a market that is based on high morale in order
semangat yang tinggi agar dapat tumbuh dan berkembang to grow and develop together in a healthy and sustainable
bersama secara sehat dan berkesinambungan. Berangkat manner. Building upon that spirit, the Company always strives
dari semangat tersebut, Perseroan senantiasa berusaha to understand and fulfill market needs, but by adhering to
untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pasar, the principle of prudence and in the corridors of the rules of
namun dengan tetap berpegang pada asas kehati- the regulator. With this foundation, Adhi designed policies
hatian (prudential) serta dalam koridor aturan-aturan and strategic steps to develop their business and capabilities
dari regulator. Dengan landasan ini, ADHI merancang in the future in order to be able to serve market needs along
kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk with the times.
mengembangkan usaha dan kemampuannya di masa
mendatang agar mampu melayani kebutuhan pasar seiring
dengan perkembangan jaman.
Untuk mencapai sasaran dan strategi yang telah ditetapkan To achieve the targets and strategies set for 2018, management
untuk tahun 2018, manajemen menetapkan untuk tetap has determined to continue to implement a number of strategic
memberlakukan beberapa kebijakan strategis meliputi; policies including; Policy on Contract Acquisition Activities,

Kebijakan Kegiatan Perolehan Kontrak, Kebijakan Production Policy, Financial Policy, and Human Resources (HR)
Produksi, Kebijakan Financial, dan Kebijakan Sumber Policy.
Daya Manusia (SDM).
Perseroan melakukan berbagai upaya untuk mengelola The Company undertakes various efforts to manage the
akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan consequences caused by changes both from within and outside
baik yang berasal dari dalam maupun dari luar Perseroan the Company so that ADHI continues to run dynamically in the
agar ADHI tetap berjalan dinamis dalam menghadapi face of the times, technological advancements and increased
perkembangan jaman, kemajuan teknologi serta awareness of quality services. In addressing the increasingly
peningkatan kesadaran akan pelayanan yang berkualitas. tight competition in the construction industry, the Company
Dalam menyikapi semakin ketatnya persaingan industri has redefined its vision of “becoming the leading construction
konstruksi, Perseroan meredefinisi visinya yaitu “menjadi company in Southeast Asia”. Changes in the Vision, Mission and
perusahaan konstruksi terkemuka di Asia Tenggara”. Corporate Value of ADHI in accordance with the development
Perubahan visi, misi dan nilai Perusahaan ADHI sesuai of the Company as well as existing external conditions and
dengan perkembangan Perseroan serta kondisi eksternal aims in the context of the Company’s business transformation.
yang ada dan bertujuan dalam rangka transformasi bisnis
Perseroan.
Kinerja Usaha dan Pemenuhan Business Performance and Fulfillment of the

Target RKAP RKAP Target
Segmen yang memberikan kontribusi terbesar kepada The segment that provides the biggest contribution to the
laba Perseroan adalah segmen konstruksi. Segmen Company is construction segment. The segment includes
kontruksi ini meliputi pembangunan pekerjaan sipil construction of civil works or high-rise building, including
maupun gedung bertingkat (high-rise building) public facilities such as airports, harbors and docks, roads and
termasuk fasilitas umum seperti bandara, pelabuhan bridges, dams and irrigations and others. These business lines
dan dermaga, jalan dan jembatan, bendungan dan are handled by operational departments, such as Infrastructure
saluran irigasi, dan lainnya. Lini bisnis ini ditangani oleh Department I, Infrastructure Department II, Light Rail Transit
departemen-departemen operasional, seperti Departemen (LRT) Department and subsidiaries of PT Adhi Persada Gedung.
Infrastruktur I, Departemen Infrastruktur II, Departemen Construction business process generally starts from stage of
Light Rail Transit (LRT) serta anak perusahaan PT Adhi contract acquisition consisting of Info Pasar, PQ, Pre-Bargain &
Persada Gedung. Proses bisnis konstruksi pada umumnya Bargain and Contract. The next step is project implementation
dimulai dari tahapan perolehan kontrak yang terdiri dari that consists of Pre-Implementation, Implementation and Post-
kegiatan Info Pasar, PQ, Pra Lelang & Lelang dan Kontrak. Implementation.
Tahapan berikutnya adalah pelaksanaan proyek yang
terdiri dari kegiatan Pra Pelaksanaan, Pelaksanaan dan
Pasca Pelaksanaan.
Di tahun 2018, Perseroan merencanakan perolehan dari In 2018, the Company planned achievements from several
beberapa komponen substansial dan penting sebagai substantial and significant components as benchmarks
tolak ukur dalam menilai kinerja Perseroan. Perbandingan in assessing the Company’s performance. The comparison
antara rencana dan realisasi adalah sebagai berikut: between plans and realization is explained as follow:
• Pendapatan • Income
Pada tahun 2018 pendapatan usaha Perseroan In 2018, the Company business income gained 3.3% or
mengalami peningkatan sebesar 3,3% menjadi reached Rp15.7 trillion, compared to 2017 income which
Rp15,7 triliun, dibandingkan Rp15,2 triliun di tahun was Rp15.2 trillion. The realization of business income
2017. Realisasi total pendapatan usaha di tahun 2018 in 2018 reached 84.6% of RKAP in 2018 with total of
tersebut mencapai 84,6% dari RKAP tahun 2018 Rp18.51 trillion.
sebesar Rp18,51 triliun.
• Laba Kotor • Gross Profit

Pada tahun 2018, laba kotor Perseroan mengalami In 2018, the Company’s gross profit experienced increase
peningkatan sebesar 21,8% menjadi Rp2,5 triliun, 21.8% to be Rp2.5 trillion, compared to 2017, Rp2.1

DALAM MENJALANKAN FUNGSINYA, DIREKSI

DIDUKUNG OLEH BERBAGAI ORGAN PENDUKUNG
YANG MEMBERIKAN BERBAGAI REKOMENDASI
ATAS ASPEK-ASPEK PENGELOLAAN BISNIS
PERSEROAN.
IN CARRYING OUT ITS FUNCTIONS, THE BOARD OF DIRECTORS IS
SUPPORTED BY VARIOUS SUPPORTING ORGANS THAT PROVIDE
RECOMMENDATIONS ON THE COMPANY’S BUSINESS MANAGEMENT
ASPECTS.
dibandingkan Rp2,1 triliun di tahun 2017. Realisasi trillion. The realization of the Company’s gross profit in
laba kotor Perseroan di tahun 2018 mencapai 81,0% 2018 reached 81.0% of the 2018 RKAP of Rp3.1trillion.
dari RKAP tahun 2018 sebesar Rp3,1 triliun.
• Laba Bersih • Net Profit

Laba bersih Perseroan di tahun 2018 tercatat sebesar The Company’s net profit in 2018 was recorded at Rp644,0
Rp644,0 miliar atau meningkat 25,1% dari Rp515,4 billion, an increase of 25,1% from Rp515.4 billion in 2017.
miliar di tahun 2017. Realisasi laba bersih tahun 2018 The realization of this 2018 net income reached 77,0% of
ini mencapai 77,0% dari RKAP 2018 sebesar Rp836,4 the 2018 RKAP of Rp836.4 billion.
miliar.
ADHI senantiasa memperkuat fondasi bisnis melalui ADHI always strengthens the business foundation through
transformasi usaha dengan mengimplementasikan business transformation by implementing strategic policies
kebijakan strategis yang tepat sasaran. Komitmen tersebut that are right on target. This commitment is realized in a
diwujudkan secara selaras dan terintegrasi. Pencapaian harmonious and integrated manner. ADHI’s achievement is
ADHI juga tak lepas dari mitigasi terhadap ketahanan also inseparable from the mitigation of the resilience of the
segmen usaha untuk menyerap potensi risiko yang akan business segment to absorb potential risks that will arise in the
timbul di kemudian hari. Sistem bisnis yang terintegrasi future. This integrated business system produces an optimal
tersebut membuahkan kontribusi secara optimal di bidang contribution in the infrastructure sector in order to realize
infrastruktur demi mewujudkan nilai unggul bagi bangsa. superior values for the nation.
Prospek Usaha Tahun 2019 2019 Busines Prospect

Fokus Pemerintah pada proyek infrastruktur menjadi Government Focus on infrastructure project becomes certain
peluang tersendiri untuk perusahaan konstruksi, tak opportunities for infrastructure companies, no exception for
terkecuali bagi ADHI. Program infrastruktur yang didorong ADHI. The Government-driven infrastructure program is one
Pemerintah menjadi salah satu pendorong pertumbuhan of the drivers of ADHI’s performance growth with various
kinerja ADHI dengan berbagai proyek konstruksi construction projects currently underway. As one of the agents
yang sedang dijalankan. Sebagai salah satu agen of development, ADHI is committed to contributing to the
pembangunan, ADHI berkomitmen untuk memberikan country and can provide benefits to the wider community. ADHI
kontribusinya bagi negeri dan dapat memberikan efek has an existence as a company in the classy construction sector
manfaat untuk masyarakat luas. ADHI memiliki eksistensi and plays an active role in building the country for a better
sebagai perusahaan di sektor konstruksi yang berkelas future. This is in line with the breath of Nawacita declared by
dan ikut berperan secara aktif membangun negeri demi the Government.
masa depan yang lebih baik. Hal ini selaras dengan nafas
Nawacita yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Tahun 2019 akan menjadi tahun optimis bagi ADHI, yang 2019 will be optimistic year for ADHI, reflected from some
tercermin dari beberapa target yang telah disusun oleh targets set by management. Macro economy overview has
manajemen. Ulasan ekonomi makro di atas senantiasa always become a basis for the Company to arrange work

menjadi dasar Perseroan dalam menyusun rencana kerja plans and strategic policies in 2019. It becomes one of the key
dan kebijakan strategis di tahun 2019. Hal tersebut elements for ADHI in order to achieve superior and continuous
menjadi salah satu elemen penting ADHI dalam rangka achievement.
menggapai kinerja yang unggul dan berkelanjutan.
Pemilihan properti sebagai salah satu engine of The stipulation of property as one of the engine of growth is
growth dilakukan mengingat ADHI sedang melakukan conducted regarding ADHI’s current activity, LRT Jabodebek
pembangungan LRT Jabodebek. Pembangungan tersebut construction. The construction has an impact on the emergence
berdampak pada munculnya potensi proyek-proyek of the potential of ADHI’s internal projects, such as TOD, the
internal ADHI, seperti TOD, peningkatan pendapatan increase in building construction revenue through Adhi Persada
konstruksi gedung melalui Adhi Persada Gedung (APG), Gedung (APG), and the increase in the use of concrete capacity
dan peningkatan kapasitas pemakaian beton pada Adhi in Adhi Persada Beton (APB).
Persada Beton (APB).
Secara umum, tujuan ADHI dalam lima tahun ke In general, the objectives of ADHI in the next five years include;
depan meliputi; pembentukan citra baru ADHI sebagai the formation of ADHI’s new image as an evolving company,
perusahaan yang sedang berevolusi, memaksimalkan maximizing the benefits of TOD,initiating infrastructure projects
keunggulan TOD, menginisiasi proyek-proyek infrastruktur throughout investment scheme and becoming a company that
melalui skema investasi dan menjadi perusahaan yang provides excellent quality products and services.
memberikan produk dan jasa dengan excellent quality.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan The Implementation of Good Corporate

Tahun 2018 Governance in 2018
ADHI melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan ADHI, through the Board of Commissioners, Directors and all
segenap insan Perseroan mempunyai komitmen untuk members of the Company, is committed to carry out principles
melaksanakan prinsip-prinsip GCG dengan berlandaskan of GCG based on the core values contained in the Company’s
pada nilai-nilai pokok yang tertuang pada Budaya Kerja Work Culture. The awareness is fully supported by the Board
Perseroan. Kesadaran ini didukung penuh oleh Dewan of Commissioners and is helped by Audit Committee to carry
Komisaris yang dibantu dengan Komite Audit untuk out monitoring activities on the implementation of GCG.
melakukan pengawasan kegiatan terhadap pelaksanaan
GCG.
Dalam menjalankan fungsinya, Direksi didukung oleh In carrying out its functions, the Board of Directors is supported
berbagai organ pendukung yang memberikan berbagai by various supporting organs that provide recommendations
rekomendasi atas aspek-aspek pengelolaan bisnis on the Company’s business management aspects. The role of
Perseroan. Peran organ ini menjadi sangat penting, agar this organ is very important, so that in making decisions, the
dalam pengambilan keputusan, Direksi memiliki cara Board of Directors has a complete perspective from various
pandang yang lengkap dari berbagai sisi; baik dari segi sides; both in terms of the Company’s business continuity, as
keberlangsungan bisnis Perseroan, maupun kepentingan well as the interests of shareholders and stakeholders.
pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Anggaran Dasar Perseroan menegaskan komitmen The Company’s Articles of Association affirm the Company’s
Perseroan dalam menerapkan praktik-praktik GCG dalam commitment in implementing GCG practices in the management
pengelolaan Perseroan yang dituangkan dalam Pedoman of the Company as outlined in the Good Corporate Governance
Good Corporate Governance (GCG Code). Komitmen ini (GCG Code) Guidelines. This commitment is realized, among
diwujudkan antara lain dengan melengkapi infrastruktur others, by completing the GCG infrastructure that underlies
GCG yang melandasi penerapan GCG di lingkup Perseroan, the implementation of GCG within the Company, as well as
serta melakukan penyempurnaan berbagai softstructure making improvements to various GCG structure or software
atau perangkat lunak struktur GCG yang dimiliki Perseroan. owned by the Company. To demonstrate commitment to the
Untuk menunjukkan komitmen terhadap pelaksanaan implementation of GCG in the Company, its GCG Code will
GCG di Perseroan, GCG Code akan dikaji relevansinya be reviewed annually, to see conformity to the conditions of
setiap tahun, untuk melihat kesesuaian terhadap kondisi the Company’s current business environment.
lingkungan bisnis Perseroan yang mutakhir.
Dengan seluruh penerapan prinsip GCG tersebut, Direksi By all the implementation of GCG principles, the Board of
berharap laju pertumbuhan bisnis ADHI memiliki aspek Directors expects that ADHI’s business growth has strong

fundamental yang kuat, dan akan berpengaruh besar fundamental aspects, and will be influential on ADHI’s business
terhadap keberlangsungan usaha ADHI di masa-masa continuity in the future.
yang akan datang.
Tanggung Jawab Sosial dan Komitmen Corporate Social Responsibility and the
Lingkungan Perusahaan Company’s Environment Responsibility
Bagi Perseroan, program dan kegiatan CSR merupakan To the Company, CSR program and activity is one of important
salah satu aspek penting dalam menjalin hubungan aspects in braiding a harmonious relationship with all
harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan. ADHI stakeholders. ADHI emphasizes that its business growth is not
menekankan pertumbuhan bisnisnya tidak hanya pada only on financial aspects achievement, but how the Company
pencapaian aspek keuangan, namun bagaimana Perseroan considers social & environmental impacts for long term. ADHI
mempertimbangkan dampak sosial & lingkungan untuk has big-hearted commitment upon environmental preservation
jangka panjang. ADHI memiliki komitmen yang tinggi and the Company’s Corporate Social Responsibility. To the
terhadap Pelestarian lingkungan hidup dan Tanggung Jawab Company, preservation of the environment means more than
Sosial Perusahaan. Bagi Perseroan, pelestarian terhadap the realization of responsibility. In its daily activities, ADHI always
lingkungan memiliki arti lebih dari sekadar perwujudan pays attention to the environmental sustainability by referring
tanggung jawab. Di mana dalam aktivitas sehari-hari, ADHI on the Company’s policies concerning 3R guidelines, namely
selalu memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dengan Reduce, Reuse, Recycle and on ADHI’s efforts in supporting
mengacu pada kebijakan Perseroan tentang pedoman environmental sustainability.
3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle serta upaya ADHI dalam
mendukung pelestarian alam.
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan Changes in Company Management

Tahun 2018 Structure over 2018
Sepanjang 2018, terjadi perubahan susunan dan komposisi Throughout 2018, there was a change in the composition of
Direksi yang ditetapkan dalam RUPS Tahunan yang the Directors determined at the Annual General Meeting of
digelar pada tanggal 13 April 2018. Rapat mengukuhkan Shareholders held on April 13, 2018. The meeting confirmed the
pemberhentian dengan hormat Haris Gunawan selaku dismissal of Haris Gunawan as the Company’s Finance and Legal
Direktur Keuangan dan Legal Perseroan terhitung sejak Director starting April 6 2018. Previously, Haris Gunawan was
tanggal 6 April 2018. Sebelumnya, Haris Gunawan appointed as the Company’s Director based on the Extraordinary
diangkat sebagai Direksi Perseroan berdasarkan RUPS Luar GMS of September 22, 2015. The meeting also honorably
Biasa 22 September 2015. Rapat juga memberhentikan dismissed the BEP Adji Satmoko as Director of the Company’s
dengan hormat BEP Adji Satmoko sebagai Direktur SDM, HR, Systems and Investment as of the closing of the GMS.
Sistem, dan Investasi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Previously, BEP Adji Satmoko was appointed as the Company’s
RUPS. Sebelumnya, BEP Adji Satmoko diangkat sebagai Board of Directors based on the Annual General Meeting of
Direksi Perseroan berdasarkan RUPS Tahunan 14 Maret Shareholders on March 14, 2014.
2014.
Selain memberhentikan dengan hormat dua anggota In addition to honorably dismissing two members of the Board
Direksi, dalam RUPS Tahunan yang digelar pada tanggal of Directors, in the Annual GMS held on April 13, 2018, it was
13 April 2018, juga diputuskan untuk mengangkat Entus also decided to appoint Entus Asnawi M and Agus Karianto
Asnawi Mukhson dan Agus Karianto sebagai anggota as new members of the Company’s Board of Directors. The
Direksi Perseroan yang baru. Pengangkatan kedua appointment of the two Directors has been recorded through
Direksi ini telah dicatatkan melalui Akta Pernyataan the Deed of Meeting Decree No. 47 dated April 24, 2018 made
Keputusan Rapat No. 47 tanggal 24 April 2018 yang dibuat before Notary Ashoya Ratam, SH., M.KN, and has received
dihadapan Notaris Ashoya Ratam, SH., M.KN, dan telah notification of changes to the Company’s data from the Ministry
menerima pemberitahuan perubahan data Perseroan of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0164923 dated
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 25 April 2018. With the decision to change the management
AHU-AH.01.03-0164923 tanggal 25 April 2018. Dengan composition, the composition of the Company’s Board of
adanya keputusan perubahan susunan pengurus, maka Directors as of 31 December 2018 is as follows:
susunan anggota Direksi Perseroan per 31 Desember 2018
menjadi sebagai berikut:

Susunan Direksi ADHI Composition of Board of Directors ADHI

per 31 Desember 2018 in December 31, 2018
Budi Harto : Direktur Utama Budi Harto : President Director

Budi Saddewa : Direktur Operasi I Budi Saddewa : Director of Operation I
Pundjung S. Brata : Direktur Operasi II Pundjung S. Brata : Director of Operation II
Entus Asnawi M. : Direktur Keuangan Entus Asnawi M. : Director of Finance
Agus Karianto : Direktur SDM Agus Karianto : Director of HR
Partha Sarathi : Direktur QHSE dan Pengembangan Partha Sarathi : Director of QHSE and Development
Segenap jajaran Direksi berkomitmen untuk menjalankan The entire Board of Directors is committed to carrying out
amanah ini dengan senantiasa mengedepankan prinsip this mandate by always prioritizing the principles of good
tata kelola perusahaan yang baik untuk kepentingan corporate governance for the benefit of the Shareholders and
para Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan other Stakeholders.
lainnya.
Penutup Closing
Atas pencapaian yang ditorehkan di tahun 2018, For the achievements made in 2018, allow me to represent
izinkan saya mewakili Direksi ADHI menyampaikan rasa ADHI’s Board of Directors to convey respect and gratitude to the
hormat dan terima kasih kepada Dewan Komisaris serta Board of Commissioners and shareholders, also to regulators,
pemegang saham, juga kepada regulator, para pemangku stakeholders, and the management and employees, for all well-
kepentingan, serta jajaran manajemen dan karyawan, established cooperation. Hopefully, ADHI will continue to grow
atas seluruh kerjasama yang telah terjalin dengan baik. to realize its vision, which will ultimately provide added value
Semoga ADHI terus dapat berkembang dan bertumbuh to all Stakeholders especially for sustainable business growth.
untuk mewujudkan visinya, yang pada akhirnya akan
memberikan nilai tambah kepada segenap Pemangku
Kepentingan khususnya untuk pertumbuhan usaha yang
berkelanjutan.
Hormat kami,
Warm regards
Budi Harto
Direktur Utama
President Director

Dari Kiri ke kanan

From left to right
Partha Sarathi Budi Saddewa Soediro Budi Harto Agus Karianto Pundjung Setya Brata Entus Asnawi Mukhson
Direktur QHSE dan Pengembangan Direktur Operasi I Direktur Utama Direktur SDM Direktur Operasi II Direktur Keuangan
Director of QHSE and Development Operational Director I President Director Director of Human Capital Director of Operation II Director of Finance

PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
Urban Signature Ciracas, Jakarta
Urban Signature Ciracas, Jakarta
Informasi Umum dan Identitas Perusahaan

General Information and Company Identity
Nama Perusahaan
Name of Company
Nama Inisial
ADHI
Initial Name
Bidang Usaha Jasa Konstruksi
Business Fields Construction Service
Status Perusahaan Perusahaan Terbuka
Company’s Status Public Company
Kepemilikan Pemerintah Republik Indonesia 51% dan Publik 49%
Ownership Indonesian Government 51% and Public 49%
Tanggal Pendirian 1 Juni 1974
Date of Establishment June 1, 1974
Dasar Pendirian: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 65 Tahun 1961 Tanggal 29 Maret 1961,
yang kemudian diumumkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 86 Tahun 1961 dan
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 2220.
Dasar Perubahan: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1971, yang direalisasikan
melalui akta perubahan No. 1, tanggal 01 Juni 1974 dan kemudian dirubah menjadi akta perubahan
No. 2, tanggal 03 Desember 1974 dari Notaris Kartini Muljadi yang disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia tanggal 7 Januari 1975 No. Y.A 5/5/13, selanjutnya diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 24 Oktober 1975 No. 85 Tambahan No. 600.
Dasar Hukum Pendirian & Perubahan
Legal Basis of Establishment & Change Basis of Establishment: Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 65 of 1961 dated March
29, 1961, which was later announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 86 of 1961 and
Additional State Gazette of the Republic of Indonesia No. 2220.
Basis for Amendment: Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 41 of 1971, which was real-
ized through amendment deed No. 1, June 1, 1974 and then changed to change deed No. 2, December 3,
1974 from Notary Kartini Muljadi which was ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
on January 7, 1975 No. Y.A 5/5/13, then announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia on
October 24, 1975 No. 85 Supplement No. 600.
Akta Pendirian Perusahaan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974

Deed of Oncorporation Deed No. 1 dated June 1, 1974
Modal Dasar 5.440.000.000 saham dengan nilai nominal Rp544.000.000.000 atau masing-masing bernilai Rp100,-
Authorized Capital 5,440,000,000 shares with a nominal value of Rp544,000,000,000 or each valued at Rp100, -
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.560.849.376 saham dengan nilai nominal Rp 356.084.937.600
Issued and Paid-up Capital 3,560,849,376 shares with a nominal value of Rp 356,084,937,600
Saham Perseroan tercatat dan efektif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 18 Maret 2004,
Pencatatan di Bursa dengan kode “ADHI”
Share Listing The Company shares were listed and effectively traded at Indonesia Stock Exchange on March 18, 2004,
with code “ADHI”
Jenis Saham Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B
Shae Type Series A Dwiwarna and Series B Shares
Hasil Pemeringkat Obligasi A- oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia per 2018
Securities Rating A- by PT Pemeringkat efek Indonesia as of 2018
Jumlah Karyawan 2.304 per 31 Desember 2018
Number of Employees 2.304 as of 31 December 2018

Nama Perusahaan
Name of Company
Entitas Anak:
- PT Adhi Persada Properti
- PT Adhi Persada Gedung
- PT Adhi Persada Beton
- PT Adhi Commuter Properti
Entitas Asosiasi:
- PT Jasamarga Bali Tol
- PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama
- PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
Entitas Anak dan Asosiasi
Subsidiaries and Associations Subsidiaries:
- PT Adhi Persada Properti
- PT Adhi Persada Gedung
- PT Adhi Persada Beton
- PT Adhi Commuter Properti
Associated Subsidiaries:
- PT Jasamarga Bali Tol
- PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama
- PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
South Building
Alamat dan Kontak Kantor Pusat Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18 Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18
Jakarta 12510 – Indonesia
Address and Contact Information
Tel: +62 21 797 5312
of Headquarter
Fax: +62 21 797 5311
Email: adhi@adhi.co.id
Situs Web
www.adhi.co.id
Website
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Ki Syahgolang Permata
Kontak Perusahaan South Building

Company’s Contact Information Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18
Jakarta 12510 – Indonesia
Tel: +62 21 797 5312
Fax: +62 21 797 5311
Email: kiki@adhi.co.id

Riwayat Singkat ADHI

Brief History of ADHI
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (atau selanjutnya disebut PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (or hereinafter referred to as ADHI),
ADHI), bermula dari sebuah perusahaan milik Belanda originated from a Dutch-owned company named Architecten-
bernama Architecten-Ingenicureen Annemersbedrijf Ingenicureen Annemersbedrijf Associate of Selle & de Bruyn,
Associatie Sexlle & de Bruyn, Reyerse & de Vries N.V. Reyerse & de Vries N.V. (Associate N.V.). On March 11, 1960,
(Associatie N.V.). Pada 11 Maret 1960, perusahaan Belanda this Dutch company was nationalized as a State company,
ini dinasionalisasi menjadi perusahaan Negara, yaitu namely PN Adhi Karya, which became the forerunner of the
PN Adhi Karya, yang menjadi cikal bakal perusahaan best infrastructure development company in Indonesia. Based
pembangunan infrastruktur terbaik di Indonesia. on the ratification of the Minister of Justice of the Republic
Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik of Indonesia No. 26 of 1974, since June 1, 1974 the status of
Indonesia No. 26 tahun 1974, sejak 1 Juni 1974 status PN PN Adhi Karya has changed to a Limited Liability Company.
Adhi Karya berubah menjadi Perseroan Terbatas.
Pada 2004, ADHI menjadi perusahaan konstruksi pertama On March 18, 2004, ADHI became the first construction
yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia company to list its shares on the Indonesia Stock Exchange
pada 18 Maret 2004 dengan komposisi kepemilikan oleh with 51% of its shares owned by the Government, 24.5%
Pemerintah sebesar 51%, Employee Management Buy Out owned by Employee Management Buy Out or better known
atau yang lebih dikenal dengan EMBO sebesar 24,5% dan as EMBO and 24.5% owned by Public.
Publik sebesar 24,5%.
Perubahan Nama dan Status Badan Change of Name and Status

Hukum of Legal Entity
PN Adhi Karya PT Adhi Karya PT Adhi Karya (Persero)

11 Maret 1960 (Persero) 1 Juni 1974 Tbk. 18 Maret 2004
PN Adhi Karya PT Adhi Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero)
March 11, 1960 June 1, 1974 Tbk March 18, 2004
Pengesahan Menteri Kehakiman RI IPO/Menjadi Tbk

No. 26 tahun 1974 IPO/Becoming Tbk
Ratification of the Republic of Indonesia
Minister of Justice No. 26 of 1974
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah mengalami beberapa PT Adhi Karya (Persero) Tbk. has undergone several changes
kali perubahan Anggaran Dasar. Perubahan Anggaran to the Articles of Association. The latest amendment to the
Dasar Perseroan terakhir terjadi saat Rapat Umum Company’s Articles of Association occurred at the Second
Pemegang Saham Kedua tahun 2018 yang dituangkan General Meeting of Shareholders in 2018 as outlined in Deed
dalam Akta No. 12 tanggal 4 Mei 2018, dibuat dihadapan No. 12 dated May 4, 2018, made before Ashoya Ratam, S.H.,
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, Notaris di Kota Administrasi M.Kn, Notary in South Jakarta Administrative City, which was
Jakarta Selatan, yang kemudian telah disahkan oleh later approved by the Minister of Law and Human Rights of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0164923 dated
No. AHU-AH.01.03-0164923 tanggal 25 April 2018. 25 April 2018.

PERSEROAN JUGA MENERAPKAN TAGLINE

“BEYOND CONSTRUCTION”, YANG
MAKNANYA MENEGASKAN MOTIVASI
PERSEROAN UNTUK MERAMBAH KE
BIDANG USAHA LAIN YANG MASIH
TERKAIT DENGAN BISNIS INTI PERSEROAN,
THE COMPANY ALSO APPLIES THE “BEYOND

CONSTRUCTION” TAGLINE, WHICH MEANS AFFIRMING
THE COMPANY’S MOTIVATION TO EXPAND INTO OTHER
BUSINESS FIELDS THAT ARE STILL RELATED TO THE
COMPANY’S CORE BUSINESS,
Sebagai Perseroan terbuka, ADHI terdorong untuk As a public company, ADHI is encouraged to always maximize its
senantiasa memaksimalkan kinerjanya untuk kepentingan performance to benefit every stakeholder, including the progress
setiap pemangku kepentingan, termasuk bagi kemajuan of the increasingly rapid construction industry in Indonesia. In
industri konstruksi Indonesia yang semakin pesat. 2011, in responding to the increasingly tight competition in
Dalam menyikapi semakin ketatnya persaingan industri the construction industry and a will to compete with global
konstruksi dan ingin memantapkan diri bersaing dengan players, the Company redefined its vision “To become a leading
pemain global, di tahun 2011, Perseroan meredefinisi construction company in Southeast Asia” from the previous
visinya “Menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di “Become a true champion in the construction services business
Asia Tenggara” dari yang sebelumnya “Menjadi juara and become the preferred partner in the service business
sejati di bisnis jasa konstruksi dan menjadi mitra pilihan engineering and infrastructure investment in Indonesia and
dalam bisnis jasa perekayasaan dan investasi infrastruktur selected countries.
di Indonesia dan beberapa negara terpilih”.
Perseroan juga menerapkan tagline “Beyond The company also applies the “Beyond Construction” tagline,
Construction”, yang maknanya menegaskan motivasi which means affirming the Company’s motivation to expand into
Perseroan untuk merambah ke bidang usaha lain yang other business fields that are still related to the Company’s core
masih terkait dengan bisnis inti Perseroan, juga komitmen business, as well as the Company’s commitment to providing
Perseroan dalam memberikan outcome yang bukan hanya construction not only in the form of physical construction, but
berbentuk fisik bangunan hasil konstruksi, melainkan also value always felt by the user.
juga value yang dapat secara terus-menerus dirasakan
oleh penggunanya.
Kedepan, Perseroan siap melakukan perbaikan di berbagai In the future, the Company will be ready to make improvements
aspek termasuk penguatan organisasi, peningkatan in various aspects including strengthening the organization,
kapasitas internal dan sinergi dengan seluruh anak usaha increasing internal capacity, synergizing all subsidiaries and
serta melakukan transformasi untuk meningkatkan daya transforming to improve competitiveness by:
saing dengan:
1. Memaksimalkan kinerja melalui penerapan nilai- 1. Maximizing performance through the application
nilai perusahaan (Corporate Value) secara terpadu of corporate values (Corporate Value) integrated
(incorporated); (incorporated);
2. Meningkatkan proses pembelajaran dalam rangka 2. Improving the learning process in order to achieve
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan; sustainable growth;

3. Menerapkan budaya perusahaan yang sederhana 3. Applying a simple and down-to-earth corporate culture;
dan membumi; 4. Being proactive in running five business lines professionally,
4. Proaktif menjalankan lima lini bisnis secara profesional, according to good governance and supporting the growth
sesuai tata kelola yang baik dan mendukung of the company;
pertumbuhan perusahaan; 5. Actively participating in the implementation of the
5. Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Program Partnership and Community Development Program (PKBL)
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate and Corporate Social Responsibility (CSR) as the company
Social Responsibility (CSR) seiring pertumbuhan grows.
perusahaan.

Untuk menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di To become a leading construction company in the Southeast
kawasan Asia Tenggara, Perseroan konsisten dalam Asia region, the Company is consistent in increasing the
meningkatkan daya saing dan portofolio proyek konstruksi competitiveness and portfolio of construction projects that
yang sudah dijalankan hingga hari ini. Sebagai bagian dari have been carried out to this day. As part of the community,
masyarakat, untuk mewujudkan tanggung jawab moral to realize moral responsibility towards the community and
terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, Perseroan the surrounding environment, the Company is committed to
berkomitmen mengembangkan program Corporate Social developing the Corporate Social Responsibility (CSR) program
Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina and the Partnership and Community Development Program
Lingkungan (PKBL). (PKBL).
Monumen Nasional
National Monument

Jejak Langkah ADHI

ADHI Milestones
2004 2012
Menjadi BUMN Konstruksi pertama Mendirikan anak
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia perusahaan, yaitu
(BEI) d.h. Bursa Efek Jakarta (BEJ) PT Adhi Persada
1960 pada tanggal 18 Maret 2004 sehingga

menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Properti
Establishing a subsidiary,
Becoming the first Construction SOE listed PT Adhi Persada Properti
on the Indonesia Stock Exchange (IDX) d.h.
PN Adhi Karya dibentuk dari hasil
Jakarta Stock Exchange (JSX) on March
nasionalisasi perusahaan Belanda
18, 2004 so that it became PT Adhi Karya
bernama Associatie NV
(Persero) Tbk.
PN Adhi Karya was established from
the nationalization of a Dutch company
called Associatie NV
Melakukan transformasi perusahaan

dengan:
• Mengubah Visi, Misi, dan Tata Nilai
Perusahaan
• Melakukan restrukturisasi
organisasi
• Mendirikan ADHI Learning Center
(ALC)
Transforming the company by:

• Changing Corporate Vision, Mission
and Values
PN Adhi Karya berubah
• Restructuring Organization
menjadi PT Adhi Karya
• Established the ADHI Learning Center
(Persero)
(ALC)
PN Adhi Karya was changed into
PT Adhi Karya (Persero)
2011
1974

2013
• Menandatangani MoU
Transportasi Massal BUMN
•
•
Mendirikan Hotel GranDhika
Iskandarsyah
Membangun Pabrik Precast
2015
• Signing the MoU on BUMN
Memperoleh Penyertaan
Mass Transportation
Modal Negara (PMN)
• Establishing the GranDhika
untuk Pembangunan
Iskandarsyah Hotel
Light Rail Transit (LRT)
• Building a Precast Factory
Jabodebek beserta
Stasiun dan Properti
Pendukung
Obtaining State Capital

Participation (PMN) for the
Construction of Jabodebek
2017
along with Supporting
Stations and Property Penandatanganan
Kontrak Proyek LRT
Jabodebek Fase I
Signing of Jabodebek
Phase I LRT Project
Contract
Pendirian anak perusahaan: Spin off PT

• PT Adhi Persada Gedung Adhi Commuter
(APG) Property (ACP)
• PT Adhi Persada Beton
(APB) Spin off PT
Adhi Commuter
Establishment of subsidiaries: Melakukan pembangunan Property (ACP)
• PT Adhi Persada Gedung Proyek LRT Jabodebek,
(APG) termasuk stasiun dan
• PT Adhi Persada Beton (APB) Properti Pendukung
Constructing of the Jabodebek 2018

2014 LRT Project, including stations
and Supporting Property
2016
Bidang Usaha ADHI

ADHI Business Lines
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Pada awal Business Activities Based on Articles of Association At the
pendirian, Perseroan hanya bergerak dalam bidang beginning of its establishment, the Company was only engaged
usaha konstruksi. Kemudian pada tahun 2009 Perseroan in the construction business. In 2009 the Company added EPC
menambah bidang usaha EPC dan pada tahun 2011, business fields and in 2011, the business line was divided into
pembagian lini bisnis menjadi lima lini yaitu konstruksi, five lines, namely construction, EPC, infrastructure investment,
EPC, investasi infrastruktur, properti, dan real estate. property, and real estate. Until now, based on the latest Articles
Hingga saat ini berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan of Association of the Company, the scope of business that is
terakhir, ruang lingkup bidang usaha yang sedang dijalani being undertaken by the Company includes, EPC, property, real
oleh Perseroan meliputi, EPC, properti, real estate, dan estate, and infrastructure investment, the operation of railway
investasi infrastruktur, penyelenggaraan prasarana dan infrastructure and facilities, goods and hotel procurement
sarana perkeretaapian, jasa pengadaan barang dan hotel. services.
Sejak tahun 2016, Perseroan mengedepankan penerapan Since 2016, the Company has put forward the application
teknologi di antaranya adalah e-procurement, e-risk of technology including e-procurement, e-risk and U-Shape
dan U-Shape Girder yang digunakan pada proyek LRT. Girder used in the LRT project. E-procurement is the process of
E-procurement merupakan proses pengadaan barang dan procurement of certain goods and services within the Company,
jasa tertentu di lingkungan Perseroan, di mana seluruh in which all procurement processes are carried out according
proses pengadaan dilakukan sesuai prosedur yang telah to existing procedures but are applied electronically. E-risk is an
ada namun diterapkan secara elektronik. E-risk merupakan application used to document each stage of risk management
aplikasi yang digunakan untuk mendokumentasi tiap automatically, which includes risks and monitoring. While
tahap manajemen risiko secara otomatis, yang meliputi U-Shape Girder is a concrete structure used by the Company
risiko beserta monitoring-nya. Sementara U-Shape Girder in building LRT. For the first time U-Shape Girder was born in
merupakan struktur beton yang digunakan Perseroan Indonesia through the Company’s Precast Factory in Sentul.
dalam membangun LRT. Untuk pertama kali U-Shape
Girder lahir di Indonesia melalui Pabrik Precast milik
Perseroan di Sentul.
Sebagaimana tertuang pada Anggaran Dasar Peseroan

MTH 27 OFFICE SUITES

MTH 27 OFFICE SUITES

yang telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu As stated in the Articles of Association of the Company which
yang terakhir adalah Akta No. 12 tanggal 4 Mei 2018 have undergone several changes, the latter is Deed No. 12
tentang Perubahan Anggaran Dasar, ruang lingkup bidang dated 4 May 2018 concerning Amendments to the Articles of
usaha yang dijalankan oleh ADHI meliputi: Association, the scope of business fields carried out by ADHI
includes:
1 KONSTRUKSI
Construction
Melaksanakan pembangunan pekerjaan sipil maupun Carrying out construction of civil works and high-rise buildings
gedung bertingkat (high-rise building) termasuk fasilitas including public facilities such as airports, ports and docks, roads
umum seperti bandara, pelabuhan dan dermaga, jalan and bridges, dams and irrigation channels, and others. This
dan jembatan, bendungan dan saluran irigasi, dan lainnya. business line is handled by operational departments, such as
Lini bisnis ini ditangani oleh departemen-departemen the Department of Infrastructure I, Ministry of Infrastructure II,
operasional, seperti Departemen Infrastruktur I, Department of Light Rail Transit (LRT) and a subsidiary of PT Adhi
Departemen Infrastruktur II, Departemen Light Rail Transit Persada Gedung. The construction business process generally
(LRT) serta anak perusahaan PT Adhi Persada Gedung. starts from the contract acquisition stage which consists of
Proses bisnis konstruksi pada umumnya dimulai dari Market Info, PQ, Pre-Auction & Auction and Contract activities.
tahapan perolehan kontrak yang terdiri dari kegiatan The next stage is the implementation of the project which
Info Pasar, PQ, Pra Lelang & Lelang dan Kontrak. Tahapan consists of the Pre-Implementation, Implementation and Post-
berikutnya adalah pelaksanaan proyek yang terdiri Implementation activities.
dari kegiatan Pra Pelaksanaan, Pelaksanaan dan Pasca
Pelaksanaan.
2 EPC
Engineering,
Procurement & Construction
Lini bisnis ini ditangani oleh Departemen EPC dan terbagi This business line is handled by the EPC Department and is
dalam 2 (dua) tahap yaitu tahap engineering (basic design, divided into 2 (two) stages, namely the engineering stage
detail design, instrument design dan commissioning (basic design, detailed design, instrument design and
design termasuk di dalamnya kegiatan procurement) commissioning design including procurement activities) and
dan tahap construction phase (civil work dan non-civil the phase construction phase (civil work and non-civil work).
work). Perseroan memfokuskan kegiatan usaha EPC pada The company focuses on EPC’s business activities in Power
Power Plant, Oil & Gas dan Industrial Plant. Dalam hal Plant, Oil & Gas and Industrial Plant. In this case, EPC plays a
ini EPC memainkan peran dalam memperluas penciptaan role in expanding value creation.
nilai (value creation).

3 PROPERTI
Property
Dalam menjalankan bisnis properti, Perseroan juga In running the property business, the Company also develops
mengembangkan kawasan gedung bertingkat (high- high-rise building areas, both for commercial, office and
rise building), baik untuk komersial, perkantoran residential, and hotels. Additionally, the Company has also
maupun hunian (apartment), dan hotel. Selain itu, developed quality residential areas, landed houses, home offices
Perseroan turut mengembangkan kawasan hunian yang (shop houses), shop houses (shophouses) and shopping centers
berkualitas, landed house, rumah kantor (rukan), rumah (malls) both in land development and in the development
toko (ruko) dan pusat perbelanjaan (mall) baik itu dalam of residential designs with the concept of Transit Oriented
pengembangan lahan maupun dalam pengembangan Development (TOD), namely property integrated with LRT
desain pemukiman dengan konsep Transit Oriented stations currently being built by the Company.
Development (TOD), yaitu properti yang terintegrasi
dengan stasiun LRT yang saat ini sedang dibangun oleh
Perseroan.
Proses bisnis properti dibagi dalam 4 (empat) tahap The property business process is divided into 4 (four) stages
kegiatan, yaitu inisiasi, pengembangan, konstruksi dan of activities, namely initiation, development, construction and
operasi, yang ditangani oleh anak perusahaan PT Adhi operation, which are handled by the TOD and Hotel Department
Commuter Properti (ACP) dan PT Adhi Persada Properti (TODH) and a subsidiary, PT Adhi Persada Properti (APP).
(APP). Sedangkan, proses bisnis hotel dibagi dalam Meanwhile, the hotel business process is divided into several
beberapa tahap kegiatan yaitu: inisiasi, desain, rencana stages of activities, namely: initiation, design, business plan and
bisnis dan perijinan, pelaksanaan konstruksi, operasional licensing, construction, hotel operations, monitoring & control
hotel, monitoring & pengendalian yang juga dijalankan which are also run by the PT Adhi Commuter Properti (ACP).
oleh PT Adhi Commuter Properti (ACP).

4 INDUSTRI
Industry
Perseroan menggarap industri manufaktur melalui anak The Company works on the manufacturing industry through
perusahaannya yaitu PT Adhi Persada Beton (APB) dengan its subsidiary, PT Adhi Persada Beton (APB) by producing and
memproduksi dan memperdagangkan beton pracetak trading precast concrete and related business activities.
serta kegiatan usaha terkait.
5 INVESTASI
Investment
Proses bisnis investasi infrastruktur yang dilakukan The business process of infrastructure investment carried out
Perseroan meliputi investasi pada proyek air bersih dan by the Company includes investment in clean water projects
proyek-proyek infrastruktur lainnya. Dengan tagline and other infrastructure projects. Having the tagline “Beyond
Beyond Construction yang kini dimiliki, ADHI terus Construction”, ADHI continues to expand its business not only
melebarkan sayap bisnisnya tak hanya lewat konstruksi. through construction. ADHI also invests in several projects in
ADHI juga berinvestasi dalam beberapa proyek di dalam the country
negeri


Rencana Kerja Perusahaan

Corporate Business Plan
Untuk mencapai visi dan misi, Perseroan membuat sasaran To achieve its vision and mission, the Company makes long-
dan strategi jangka panjang dan jangka pendek. Sasaran term and short-term goals and strategies. Long-term goals and
dan strategi jangka panjang ditetapkan di dalam Rencana strategies are set out in the Company’s Long Term Plan (RJPP)
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan untuk jangka and for the short term are annual work plans, stipulated in the
pendek merupakan rencana kerja tahunan, ditetapkan di Corporate Work Plan and Budget (RKAP).
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, RKAP disampaikan In accordance with the Company’s Articles of Association, the
kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan. RKAP is submitted to the Board of Commissioners for approval.
Dalam hal tanggung jawab sosial terkait pelaksanaan In terms of social responsibility related to the implementation
CSR, Perseroan melaksanakan langkah-langkah of CSR, the Company implements steps to formulate CSR
penyusunan strategi dan program CSR, sehingga ADHI strategies and programs, so that ADHI can determine the fields
dapat menentukan bidang-bidang dalam program CSR in CSR programs that are in accordance with the Company’s
yang sesuai dengan kemampuan serta core competency capabilities and core competencies. The implementation of
Perseroan. Pelaksanaan program CSR juga disesuaikan the CSR program is also adjusted to the implementation of
dengan pelaksanaan kegiatan proyek. project activities.
Rencana Jangka Panjang Perusahaan Company Long-Term Plan (RJPP)

(RJPP)
Rencana Jangka Panjang Perusahaan berisikan tentang The Company’s Long-Term Plan contains the objectives to be
sasaran yang ingin dicapai Perseroan dalam 5 (lima) tahun achieved by the Company in the next 5 (five) years along with
mendatang beserta strateginya yang ditinjau setiap tahun its strategies which are reviewed annually and endorsed by the
dan disahkan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
RJPP memuat hal-hal sebagai berikut: RJPP contains the following:

• Visi & Misi Perusahaan • Company Vision & Mission
• Tujuan Perusahaan • Company objectives
• Tata Nilai • Values
• Analisa SWOT • SWOT Analysis
• Strategi • Strategy
• Proyeksi Keuangan • Financial Projection
Untuk mencapai tujuan jangka panjang Perseroan, ada 5 To achieve the Company’s long-term goals, there are 5 (five)
(lima) tahapan strategi Perseroan yang akan mendorong stages of the Company’s strategy that will encourage and map
dan memetakan kinerja, antara lain: performance, including:
1. Marketing Focus 1. Marketing Focus
Dengan inovasi bisnis yang dilakukan ADHI, fokus With ADHI’s business innovation, the focus of marketing
pemasaran akan tetap sejalan dengan inovasi dan will remain in line with innovation and planning carried
perencanaan yang dilakukan oleh tiap lini bisnis out by each line of business.
2. Quality Assurance and Human Capital 2. Quality Assurance and Human Capital
Sejalan dengan pengembangan bisnis yang dijalankan, In line with the development of the business being
ADHI juga terus meningkatkan kualitas kinerja dan carried out, ADHI also continues to improve the quality
pelayanan terhadap publik yang bertumpu pada of performance and service to the public that relies on
kepuasan konsumen. Peningkatan tersebut disertai customer satisfaction. The increase was accompanied by
pengembangan Sumber Daya Manusia. the development of Human Resources.

3. Financing Ressources and Strategy 3. Financing Ressources and Strategy

Untuk pengadaan barang dan jasa, Perseroan For the procurement of goods and services, the Company
mengusulkan beberapa strategi pembiayaan proyek proposes several project financing strategies to facilitate
untuk mempermudah pelaksanaan bisnis ADHI. the implementation of ADHI’s business.
4. Business Process Improvement 4. Business Process Improvement
ADHI mengembangkan inovasi bisnis pada tiap- ADHI develops business innovation in each line of business.
tiap lini bisnis. Inovasi bisnis dilakukan untuk terus Business innovation is carried out to continue to drive the
menggerakkan roda Perseroan. Hal ini sejalan Company’s wheels. This is in line with the changing focus
dengan perubahan fokus bisnis ADHI yang akan of ADHI’s business which will develop the Property business
mengembangkan lini bisnis Properti. line
5. Controlling 5. Controlling
Pengendalian terhadap permasalahan manajemen Control of the problems of risk management and efficiency
risiko dan efisiensi juga harus diperhatikan oleh ADHI must also be considered by ADHI so that it needs to be
sehingga perlu dijadikan sebagai strategi khusus, used as a specific strategy, so that it can be implemented
agar dapat terlaksana dengan baik. Pilar ini berfokus properly. This pillar focuses on performance control systems
pada sistem pengendalian kinerja (biaya, mutu, (cost, quality, time), risk management, supervision of
waktu), manajemen risiko, pengawasan pelaksanaan marketing and internal implementation. Performance
pemasaran dan internal. Sistem pengendalian kinerja control and risk management system through Decree of
dan manajemen risiko melalui SK Direksi No. 014-6/267 Directors No. 014-6/267 concerning Determination of Risk
tentang Penetapan Kebijakan Manajemen Risiko. Management Policies.
Rencana Kerja Dan Anggaran Company Work Plan and Budget

Perusahaan (RKAP) (RKAP)
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dibuat The Corporate Work Plan and Budget (RKAP) is made based
berdasarkan RJPP yang disusun pada setiap akhir Oktober on the RJPP which is prepared at the end of October for the
untuk periode setahun mendatang. RKAP merupakan hasil period of the coming year. The RKAP is a consolidated result
konsolidasi dari Rencana Kerja Anggaran Departemen of the Department’s Budget Work Plan (RKAD) and Subsidiary
(RKAD) dan RKA Anak Perusahaan, yang dapat direvisi di RKA, which can be revised in the middle of a trip if there are
tengah perjalanan bila terjadi perubahan yang signifikan significant changes due to external and internal conditions and
akibat kondisi eksternal maupun internal dan harus must be approved by the Board of Commissioners.
mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
RKAP sekurang-kurangnya memuat: The RKAP contains at least:

• Rencana Kerja Perusahaan. • Company Work Plan.
- Sasaran Usaha berikut asumsinya - Business Objectives and their assumptions
- Strategi Usaha - Business Strategy
- Kebijakan - Policy
- Program Kerja - Work program
• Anggaran Perusahaan. • Company budget.
• Proyeksi Keuangan Pokok Perusahaan. • Projected Financial Principles of the Company.
• Proyeksi Keuangan Pokok Anak Perusahaan. • Main Financial Projection of Subsidiaries.
• Hal-hal lain yang memerlukan keputusan Dewan • Other matters that require the decision of the Board
Komisaris. of Commissioners.

Dalam RKAP 2019, ADHI merencanakan Pendapatan Usaha In the 2019 RKAP, ADHI planned Business Revenues of Rp 18.4
sebesar Rp18,4 triliun meningkat 17,2% dari realisasi 2018 trilion increased 17.2% of the 2018 RKAP which amounted
yakni sebesar Rp15,7 triliun. Untuk Laba Bersih, ADHI to Rp15.7 trilion. For Net Income, ADHI plans to earn Rp754
merencanakan perolehan sebesar Rp754 miliar meningkat billion increase 17.1% from RKAP 2018 Rp644 billion.
17,1% dari realisasi 2018 Rp644 miliar.
Asumsi Makro yang dipakai untuk tahun 2019 adalah The Macro Assumptions used for 2019 are as follows:
sebagai berikut:
1. Pertumbuhan Ekonomi : 5,3% 1. Economic Growth: 5.3%
2. Tingkat Inflasi : 3,5% 2. Inflation rate: 3.5%
3. Nilai Tukar Dollar : Rp15.000,- /1US$ 3. Dollar Exchange Rate: IDR 15,000/1US $
Rencana Perubahan Change Management

Perseroan melakukan berbagai upaya untuk mengelola The Company makes various efforts to manage the
akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan consequences caused by changes both from within and outside
baik yang berasal dari dalam maupun dari luar Perseroan the Company so that ADHI continues to run in dynamism
agar ADHI tetap berjalan dinamis dalam menghadapi through times, technological advancements and increased
perkembangan jaman, kemajuan teknologi serta awareness of quality services.
peningkatan kesadaran akan pelayanan yang berkualitas.
Berikut adalah tahapan yang akan dilakukan Perseroan The following are the steps that the Company will take when
apabila melaksanakan Manajemen Perubahan: implementing Change Management:
1. Tahap identifikasi perubahan, pengenalan/identifikasi 1. Stage of identification of change, introduction/identification
perubahan apa yang akan dilakukan, kebutuhan of changes to be made, needs for change and identification
perubahan dan identifikasi tipe perubahan. of types of change.
2. Tahap perencanaan perubahan, analisa teknis dan 2. Stage of planning changes, technical analysis and selection
pemilihan strategi, pertimbangan faktor pendukung of strategies, consideration of supporting factors so that
sehingga perubahan dapat terjadi dengan baik. changes can occur well.
3. Tahap implementasi perubahan, monitoring terhadap 3. The stage of implementing change, monitoring changes
perubahan dan kemungkinan timbul masalah baru. and possible new problems.
4. Tahap evaluasi & umpan balik, pengumpulan data dan 4. Evaluation & feedback, data collection and evaluation phase
evaluasi untuk memberi dampak pada perubahan. to have an impact on change. Details of the change plan
Detail rencana perubahan (manajemen perubahan) (change management) for each business process will be
setiap proses bisnis akan dijelaskan dalam Manual explained in the respective Department Manuals.
Departemen masing-masing.
Spin Off Departemen TOD dan Hotel TOD and Hotel Spin Off Department
Sehubungan dengan ditunjuknya Perseroan sebagai In connection with the appointment of the Company as a
kontraktor LRT Jabodebek oleh Pemerintah, memberikan Jabodebek LRT contractor by the Government, it provides
keunggulan bagi Perseroan untuk mengembangkan excellence for the Company to develop TOD around the LRT
TOD di sekitar jalur LRT. Oleh karena itu, untuk line. Therefore, to develop business activities need to be
mengembangkan kegiatan usaha perlu dilakukan more focused business management, in 2018 the Company
pengelolaan usaha yang lebih fokus, pada tahun 2018 carried out a spin off of the TOD and Hotel Department to be
Perseroan melakukan spin off Departemen TOD dan developed intensively by forming a new subsidiary called PT
Hotel untuk dapat dikembangkan secara intensif dengan Adhi Commuter Properti.
membentuk anak usaha baru bernama PT Adhi Commuter
Properti.

Manfaat dilakukannya pemisahan diharapkan akan The separation is expected to provide the following benefits:
memberi sejumlah manfaat sebagai berikut:
1. Akselerasi Pengembangan Usaha Properti di 1. Accelerating Property Business Development along

sepanjang jalur Light Rail Transit (LRT) dan Perhotelan the Light Rail Transit (LRT) and Hospitality
Seiring dengan pengembangan sarana transportasi lines Along with the development of LRT transportation facilities
LRT di wilayah Jabodebek dan diversifikasi bisnis di in the Jabodebek area and the diversification of business
perhotelan, maka dibutuhkan pengelolaan usaha in hotels, it is necessary to manage more independent
segmen properti dan hotel yang lebih bersifat and focused property and hotel segment business. With
independen dan fokus. Dengan dilakukannya the separation of the TOD and Hotel Departments,
pemisahan Departemen TOD dan Hotel, maka NewCo NewCo is expected to be more competitive and flexible
diharapkan dapat lebih kompetitif dan fleksibel dalam in making business decisions to generate added value for
mengambil keputusan bisnis guna menghasilkan nilai the Company.
tambah bagi Perseroan.
2. Meningkatkan Optimalisasi Pemanfaatan Aset 2. Increasing Optimization of Asset Utilization
Departemen TOD dan Hotel setelah pemisahan After separation, the TOD and Hotel Department is
diharapkan dapat melakukan pengembangan dan expected to be able to develop and manage assets more
pengelolaan aset yang lebih intensif ke depannya intensively in the future so as to create more optimal asset
sehingga tercipta pemanfaatan aset yang lebih utilization. In addition, the separation of the TOD and Hotel
optimal. Selain itu, dengan dilakukannya pemisahan Departments is expected to encourage best practices and
Departemen TOD dan Hotel diharapkan akan good corporate governance in the management of property
mendorong berjalannya praktik-praktik terbaik (best and hotel businesses.
practice) dan tata kelola perusahaan yang baik dalam
pengelolaan usaha Properti dan Hotel.
3. Meningkatkan Kualitas Proyek Pengembangan 3. Improving the Quality of Property Development
Properti dan Hotel Projects and Hotels
Hasil dari Pemisahan Departemen TOD dan Hotel The separation between the TOD and Hotel is expected to
diharapkan akan memiliki reputasi dalam menciptakan give a reputation for creating quality property and hotel
proyek pengembangan properti dan hotel yang development projects. Furthermore, the development
berkualitas. Selain itu, proyek pengembangan akan project will focus more on property around the LRT and
kian fokus pada properti di sekitar jalur LRT dan hospitality lines in the Indonesian region.
perhotelan di wilayah Indonesia
4. Membuka Kesempatan untuk Meningkatkan Struktur 4. Opening Opportunities to Improve Capital Structure
Permodalan
Hasil dari Pemisahan Departemen TOD dan The separation between the TOD and Hotel is expected
H o t e l d i h a r a p k a n d a p a t memiliki kapasitas to have the capacity to improve the capital structure for
untuk meningkatkan struktur permodalan guna business development and anticipate future business
pengembangan usaha dan mengantisipasi peluang opportunities.
bisnis ke depan.
5. Memberikan Manfaat Bagi Pemegang Saham 5. Providing Shareholders Benefits
Hasil dari Pemisahan Departemen TOD dan Hotel The separation between the TOD and Hotel is expected
diharapkan dapat memberikan dampak yang positif to have a positive impact on shareholder value and in the
terhadap nilai pemegang saham maupun dalam form of shareholders’ dividends for both the TOD and
bentuk nilai dividen para pemegang saham baik Hotel Departments that accept Separation as well as for
bagi Departemen TOD dan Hotel yang menerima the Company that conducts Separation.
Pemisahan maupun bagi Perseroan yang melakukan
Pemisahan.

Dari sisi Perseroan yang melakukan pemisahan, terdapat From the side of the Company that conducts the separation,
faktor pendorong dilakukannya pemisahan baik dari there are factors driving the separation of both external and
aspek eksternal maupun internal, yaitu: internal aspects, namely:
1. Aspek Eksternal 1. External Aspects

Kondisi perekonomian Indonesia yang tetap kuat di Indonesia’s economic condition remained strong amid
tengah perlambatan ekonomi dan ketidakpastian the economic slowdown and global uncertain economic
global dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal growth in the first quarter of 2017 at 5.01%, greater than
pertama 2017 sebesar 5,01%, lebih besar dibanding the fourth quarter of 2016 at 4.94%. Furthermore, in line
kuartal keempat 2016 sebesar 4,94%. Selanjutnya, with the 2015-2019 National Medium-Term Development
sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Plan, the Government focused on reducing logistics costs
Menengah Nasional 2015-2019, Pemerintah by gaining construction of railroads. The construction of
fokus untuk menurunkan biaya logistik dengan LRT is one of the Government’s steps to increase mass
pembangunan rel kereta. Pembangunan LRT transportation and reduce congestion in Jabodetabek
merupakan salah satu langkah Pemerintah untuk and reduce logistics costs. In 2015, in accordance with
menambah transportasi masal dan mengurangi Presidential Regulation Number 98 of 2015 and as last
kemacetan di Jabodetabek serta mengurangi biaya amended by Presidential Regulation No. 49 of 2017,
logistik. Pada tahun 2015, sesuai Peraturan Presiden the Company has been appointed by the Government
No. 98 Tahun 2015 dan sebagaimana telah diubah as Jabodebek LRT contractor. The development of LRT is
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 49 expected to provide benefits to the Indonesian economy
Tahun 2017, Perseroan telah ditunjuk Pemerintah and facilitate community mobility. In addition, the LRT
sebagai kontraktor LRT Jabodebek. Pembangunan development area will become a new economic center so
LRT diharapkan dapat memberikan manfaat bagi that property and hotel projects will be a good attraction
perekonomian Indonesia dan mempermudah mobilitas for investors and have a positive impact on the Company
masyarakat. Selain itu, wilayah pembangunan LRT
akan menjadi pusat perekonomian baru sehingga
proyek-proyek properti dan hotel akan menjadi daya
tarik yang baik bagi investor dan berdampak secara
positif kepada Perseroan.
2. Aspek Internal 2. Internal Aspects

Tingkat profitabilitas usaha Perseroan pada tahun The business profitability level of the Company in 2016
2016 dilihat dari net profit margin sebesar 2,8% seen from the net profit margin of 2.8% is still relatively
masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan rata- lower compared to the industry average of 5.3%. In the
rata industri yaitu 5,3%. Pada periode 2014-2016, 2014-2016 period, the property segment produced the
segmen properti menghasilkan rata-rata gross profit highest gross profit margin of 31% compared to other
margin tertinggi sebesar 31% dibandingkan dengan business segments. On the other hand, the TOD and
segmen usaha lainnya. Di sisi lain, Departemen TOD Hotel Department has synergized with the Company and
dan Hotel memiliki kelebihan berupa potensi sinergi subsidiaries in the efficiency of production costs or project
dengan Perseroan dan entitas anak dalam efisiensi development. In addition, the established business network
biaya produksi atau pengembangan proyek. Selain owned by the Company also supports the TOD and Hotel
itu, jaringan bisnis yang sudah mapan yang dimiliki Departments in acquiring potential property and hotel
oleh Perseroan juga mendukung Departemen TOD development projects. Management that focuses more on
dan Hotel dalam memperoleh potensi proyek-proyek the property and hotel segment through the separation of
pengembangan properti dan hotel. Pengelolaan the TOD and Hotel Departments will open space for the
yang lebih fokus pada segmen properti dan hotel property and hotel segments to support the improvement
melalui pemisahan Departemen TOD dan Hotel akan of the Company’s financial performance by creating optimal
membuka ruang bagi segmen properti dan hotel commercial value. Through separation, it is expected to
untuk mendukung peningkatan kinerja keuangan create an increase on the Company’s and subsidiaries’
Perseroan dengan menciptakan nilai tambah capital capacity.
secara komersial yang optimal. Melalui pemisahan
diharapkan kapasitas ekuitas permodalan perseroan
maupun anak Perusahaan dapat meningkat.

Rencana pembentukan Anak Perusahaan dan Spin Plans for the establishment of a Subsidiary and a TOD and
Off Departemen TOD dan Hotel menjadi anak usaha Hotel Spin Off Department as a subsidiary named PT Adhi
bernama PT Adhi Commuter Properti telah mendapat Commuter Properti has been approved by the Board of
persetujuan dari Dewan Komisaris melalui surat No. 021/ Commissioners through letters No. 021/DK-AK/2018 dated 9
DK-AK/2018 tanggal 9 Februari 2018 perihal Persetujuan February 2018 regarding the Spin-off Study Approval and TOD
Kajian Spin off dan Rancangan Pemisahan Departemen & Separation Department Design Hotels (without transfer of
TOD & Hotel (tanpa pengalihan aktiva tetap hotel). hotel fixed assets). Based on deed No. 103, dated 09 March
Kemudian berdasarkan akta No. 103, tanggal 09 Maret 2018 from Notary Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito which
2018 dari Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito was ratified by the Minister of Law and Human Rights of the
yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Republic of Indonesia on April 6, 2018 No. AHU-0018477.
Indonesia tanggal 06 April 2018 No. AHU-0018477. AH.01.01 concerning Ratification of the Establishment of PT
AH.01.01 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Adhi Commuter Properti Legal Entity.
PT Adhi Commuter Properti.
WAY SEKAMPUNG
WAY SEKAMPUNG

Struktur Organisasi
Organizational Structure
Pada tahun 2018 struktur organisasi Perseroan telah In 2018, the Company’s organizational structure changed. It
mengalami perubahan yang ditetapkan berdasarkan was determined with Decree of the Board of Directors of PT
Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. Adhi Karya (Persero) Tbk. No. 014-6/2018/053 April 30 2018.
014-6/2018/053 tanggal 30 April 2018. Berikut struktur The following is the Company’s organizational structure as of
organisasi Perseroan per 31 Desember 2018. December 31, 2018.
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
Budi Harto
SATUAN
PENGAWAS INTERN
Wiyono
DIREKTUR OPERASI I DIREKTUR OPERASI II

OPERATIONAL DIRECTOR I OPERATIONAL DIRECTOR II
Budi Saddewa Soediro Pundjung Satya Brata
APP
DEPARTEMEN
INFRA I DEPARTEMEN LRT
APG
A. Suko Widigdo Iswan Widodo
APB
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN EPC
INFRA II
ACP
Harimawan Inonu Ferryanto
DEPARTEMEN
GEDUNG
Sukaryo
DEPARTEMEN
TOD DAN HOTEL
Amorzi Hamidi

CORPORATE
SECRETARY
Ki Syahgolong P.
DIREKTUR QHSE &
DIREKTUR SDM
DIREKTUR KEUANGAN PENGEMBANGAN
DIRECTOR OF FINANCE DIRECTOR OF DIRECTOR OF QHSE &
HUMAN CAPITAL DEVELOPPMENT ADHI LEARNING
CENTER
Entus Asnawi Hukhson Agus Karianto Partha Sarathi
Triyoni
DEPARTEMEN
AKUNTANSI & DEPARTEMEN SDM DEPARTEMEN QHSE
KEUANGAN
Adriyanto Karyo Parwanto Noegroho Koorniawan Purwo
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN
PORTOFOLIO BISNIS & DEPARTEMEN LEGAL
MANAJEMEN RESIKO INVESTASI
Arief
Hafiz Bambang Tjatur Waskoto P. Taufiqurrahman
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN
CORPORATE
PEMASARAN
STRATEGY & IT
Imam Baehaki Ki Syahgolang P. (PJS)

Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan

Vision, Mission, and Company Values
Berdasarkan kepada Surat Keputusan Direksi PT Adhi Based on the Decree of the Board of Directors of PT ADHI
Karya (Persero) Tbk. No. 014-6/2018/028 tanggal 9 Maret (Persero) Tbk. No. 014-6/2018/028 dated 9 March 2018
2018 tentang Perubahan Visi, Misi dan Nilai Perusahaan concerning Changes in the Vision, Mission and Value of ADHI
ADHI, dan dalam menyikapi semakin ketatnya persaingan Company, and in addressing the increasingly fierce competition
industri konstruksi, Perseroan meredefinisi visinya yaitu in the construction industry, the Company redefined its vision
Menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia of becoming a Company Leading Construction in Southeast
Tenggara. Perubahan Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Asia. Changes in the Vision, Mission and Corporate Value of
ADHI sesuai dengan perkembangan Perseroan serta ADHI is in accordance with the development of the Company
kondisi eksternal yang ada dan bertujuan dalam rangka as well as existing external conditions and aims in the context
transformasi bisnis Perseroan. of the Company’s business transformation.
VISI-VISION
Menjadi Korporasi lnovatif dan Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
To Become an Innovative and Superior Culture Corporation for Sustainable Growth
MISI-MISSIONS
Membangun insan yang unggul, profesional, amanah, dan berjiwa wirausaha
Building superior, professional, trustworthy and entrepreneurial people
Mengembangkan bisnis konstruksi, rekayasa, properti, industri, dan investasi yang bereputasi
Developing reputable construction, engineering, property, industry and investment businesses
Mengembangkan inovasi produk dan proses untuk memberi solusi serta impact bagi stakeholders
Developing product and process innovations to provide solutions and impacts for stakeholders
Menjalankan organisasi dengan tata kelola perusahaan yang baik

Running an organization with good corporate governance
Menjalankan sistem manajemen yang menjamin pencapaian sasaran kualitas, keselamatan,

kesehatan, dan lingkungan kerja
Running a management system that guarantees the achievement of quality, safety, health and work environment objectives
Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk pembuatan

keputusan dan pengelolaan risiko korporasi
Developing information and communication technology as a means for decision making and corporate risk management

NILAI PERUSAHAAN-COMPANY VALUE

Integrity-Integrity
Satunya kata dan perbuatan dalam membangun budaya yang unggul.
One word and deed in building a superior culture.
Inspire-Inspire
Membangkitkan semangat kebersamaan dalam pencapaian tujuan.
Rising the spirit of togetherness in achieving goals
Innovation-Innovation
Peningkatan yang berkelanjutan untuk memberikan solusi bagi stakeholders.
Continuous improvement to provide solutions for stakeholders.
Persetujuan Manajemen Kunci atas Key Management Agreements for

Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Corporate Vision, Mission and Value
Visi, Misi & Nilai Perusahaan telah mendapatkan dukungan The Company’s Vision, Mission & Value have received mutual
dan persetujuan bersama dari Dewan Komisaris dan support and approval from the Board of Commissioners and
Direksi Perseroan Directors of the Company
Reviu Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Review of Vision, Mission and
Corporate Values
Visi, Misi dan Nilai Perusahaan telah mendapatkan The Company’s Vision, Mission and Values have received mutual
dukungan dan persetujuan bersama dari Dewan Komisaris support and approval from the Board of Commissioners and
dan Direksi Perseroan dan senantiasa melakukan telaah Directors of the Company and always conduct an examination
terhadap pencapaian visi dan misi Perseroan. Secara of the achievement of the Company’s vision and mission.
periodik pencapaian Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Periodically, achieving Corporate Vision, Mission and Values is
dievaluasi dengan menggunakan mekanisme penyusunan evaluated by using the mechanism for preparing the Company’s
Rencana Kerja Perseroan yang memuat pencapaian target, Work Plan which includes the achievement of targets, strategic
rencana strategis dan target kinerja satu tahun ke depan. plans and performance targets for the next year.
Selain melalui mekanisme Rencana Kerja Perseroan, Apart from evaluation through mechanism of the Company’s
pencapaian Visi, Misi dan Nilai Perusahaan dievaluasi Work Plan, the achievement of Corporate Vision, Mission
melalui mekanisme penyusunan Corporate Plan Perseroan and Values is evaluated through the mechanism of the
yang mencakup rencana-rencana strategis Perseroan, preparation of the Company’s Corporate Plan which covers
baik jangka menengah dan jangka panjang secara the Company’s strategic plans, both in the medium and long
komprehensif. term comprehensively.

Makna Logo ADHI

Meaning of ADHI Logo
DNA Brand Brand DNA

ADHI sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbesar di ADHI as one of the largest construction companies in Indonesia,
Indonesia, dalam menampilkan identitas yang baru ingin in displaying its new identity, wants to make itself fresher and
menjadi lebih segar dan penuh semangat sesuai dengan more energetic in accordance with its advanced and futuristic
spirit dan visi yang advans dan futuristik. spirit and vision.
Spirit futuristik ini ditampilkan dalam bola energi yang This futuristic spirit is displayed in an energy ball that becomes
menjadi identitas visual barunya. Bola energi merah the Company’s new visual identity. The red energy ball
tersebut melambangkan entitas yang utuh, sempurna symbolizes a whole, perfect and balanced entity, but it contains
dan seimbang, namun mengandung spirit dan enerji a very colossal spirit and energy, so that it can show its creation
yang teramat besar, sehingga setiap saat mampu berkarya as a creative nation.
sebagai anak bangsa yang kreatif.
Bola energi ini ditampilkan dengan refleksi cahaya yang This energy ball is displayed with a reflection of light which
merupakan refleksi cahaya Ilahi sebagai perlambangan defines a reflection of Divine light as symbolizing that every
bahwa setiap langkah dan usaha yang dibuat oleh ADHI step and effort made by ADHI is carried out with full awareness
dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab and responsibility and protected by the power of the Almighty.
serta dilindungi oleh kekuatan Yang Maha Kuasa. Refleksi This reflection of divine light also symbolizes that ADHI’s energy
cahaya ilahi ini juga melambangkan bahwa bola energi ball is a unique and special intact entity because this energy
ADHI merupakan entitas yang utuh secara unik dan spesial. ball is a symbol of ADHI’s superiority among other construction
Sebab bola energi ini menjadi lambang keunggulan ADHI companies.
di antara perusahaan konstruksi lainnya.
Perseroan juga meluncurkan tagline “Beyond The company also launched the “Beyond Construction” tagline,
Construction”, yang maknanya menegaskan motivasi meaning confirms the Company’s motivation to expand into
Perseroan untuk merambah ke bidang usaha lain yang other business fields that are still related to the Company’s
masih terkait dengan bisnis inti Perseroan. core business.

Kelengkapan Brand Brand Attributes

Secara mendasar, merah masih merupakan keseluruhan Basically, red is still an overall visual perception that is maintained
persepsi visual yang dipertahankan. Dikarenakan because red, as a color, delivers a perception psychology that
merah, sebagai warna, memiliki psikologi persepsi conveys an authoritative, integrity and optimism message,
yang menyampaikan pesan otoritatif, integritas, dan which is still in line with the new values of ADHI. This color is
optimisme, yang mana masih sesuai dengan values baru considered as an inheritance that must be maintained.
dari ADHI, maka warna ini dianggap sebagai warisan
yang harus tetap dijaga.
Sementara itu, komposisi logo ADHI mewakili jiwa Meanwhile, the composition chosen here is representative
inovatif, dengan susunan yang lugas, namun playful. of an innovative soul, due to its straightforward, yet playful
Persepsi ini didapat dari komposisi antara gradasi warna arrangement. This perception is derived from the composition
merah yang semakin terang dengan tulisan ADHI yang between the increasingly bright red gradations and ADHI’s
sederhana dan modern. simple and modern writing.
Pemilihan bentuk bola yang lebih menyerupai globe The selection of a ball that is more globe-like with 3-dimensional
dengan visualisasi 3 dimensional diharapkan mampu visualization is expected to present the impression of dynamism,
memberikan impresi kedinamisan dan kefleksibelan, flexibility, and changes in color with heavy gradations from dark
demikian juga perubahan warna dengan gradasi berat to light, intended to be able to give an adaptive impression to
dari gelap ke terang, ditujukan untuk dapat memberikan new developments and things.
kesan adaptif pada perkembangan dan hal-hal baru.

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioner Profile
Bobby Achirul Awal Nazief Wicipto Setiadi M. Fadjroel Rachman Rildo Ananda Anwar Muchlis Rantoni Luddin Hironimus Hilapok
Komisaris Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independent Komisaris Independen
Commissioner Commissioner President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Dari Kiri ke kanan

From left to right

M. Fadjroel Rachman
Komisaris Utama
President Commissioner
Data Pribadi Personal Data

Warga negara Indonesia Indonesian Citizen
Usia 54 tahun 54 years old
Kelahiran Banjarmasin, 17 Januari 1964 Born in Banjarmasin, January 17, 1964
Domisili Domicile
Bandung, Jawa Barat, Indonesia Bandung, West java, Indonesia
Riwayat Penunjukan Appointment Background

Diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan keputusan Appointed as President Commissioner based on the resolution
RUPS Luar Biasa pada 22 September 2015 of the Extraordinary GMS on September 22, 2015
Pendidikan Educational Background

• Tahun 1982: Sarjana Muda Ilmu Kimia, Institut • 1982: Bachelor in Chemistry, Bandung Institute of
Teknologi Bandung Technology
• Tahun 1995: S1 Ilmu Ekonomi Keuangan, • 1995: Bachelor in Financial Economics, University of
Universitas Indonesia Indonesia
• Tahun 2011: S2 Hukum Ekonomi dari Universitas • 2011: Masters in Economic Law from the University
Indonesia of Indonesia
• Tahun 2015: S3 Ilmu Komunikasi dari Universitas • 2015: Doctorate in Communication Studies from the
Indonesia University of Indonesia
Pengalaman Kerja Work Experiences

• 1995–1998 : Business Development PT Bukaka • 1995–1998: Business Development at PT Bukaka
Kujang Prima Kujang Prima
• 2014–2017 : Komisaris Independen PT Persada • 2014–2017: Independent Commissioner at PT Persada
Sokka Tama Sokka Tama
Rangkap Jabatan Double Positions

2010–sekarang: Direktur Eksekutif Pedoman Research 2010–now: Executive Director of the Guidelines Research &
& Consulting Consulting
Hubungan Afiliasi Affiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris Not having any affiliation with other Commissioners, Directors
lainnya, Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama and Major and Controlling Shareholders.
dan Pengendali.

Bobby Achirul Awal Nazief

Komisaris
Commissioner

Kelahiran Bandung, 1 November 1959 Born in Bandung, November 1, 1959
Domisili Domicile
Bogor, Jawa Barat, Indonesia Bogor, West Java, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPS Appointed as Commissioner based on the decision of the Annual
Tahunan pada 26 Juli 2012 GMS on July 26, 2012

• Tahun 1984: S1 Fisika, Institut Teknologi Bandung • 1984: Bachelor in Physics, Bandung Institute of Technology
• Tahun 1991: S3 Computer Science, University of • 1991: Doctorate in Computer Science, University of
Illinois, AS Illinois, USA

• 2001–2004: Penasihat Senior Teknologi Informasi • 2001-2004: Senior Information Technology Advisor to
Kepala BPK RI the Head of the Republic of Indonesia BPK
• 2004–2008: Direktur Pusat Ilmu Komputer • 2004-2008: Director of the Center for Computer
(PUSILKOM) Universitas Indonesia Science (PUSILKOM) University of Indonesia
• 2008–2014: Staf Khusus Menteri Keuangan RI • 2008-2014: Special Staff of the Minister of Finance
bidang Sistem Informasi dan Teknologi in the field of Information and Technology Systems
• 2014–2017: Tenaga Ahli Menteri Keuangan RI • 2014-2017: Indonesian Minister of Finance Expert in
bidang Sistem Informasi dan Teknologi Information and Technology Systems

2017–sekarang: Staf Khusus Menteri Keuangan RI bidang 2017–now: Special Staff of the Minister of Finance in the field
Sistem Informasi dan Teknologi of Information and Technology Systems

dan Pengendali.

Wicipto Setiadi
Komisaris
Commissioner

Kelahiran Purbalingga, 11 September 1957 Born in Purbalingga, September 11, 1957
Domisili Domicile
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPS Appointed as Commissioner based on the decision of the Annual
Tahunan pada 20 Maret 2015 GMS on March 20, 2015

• Tahun 1982: Sarjana Hukum, Universitas Gadjah Mada • 1982: Bachelor of Law, Gadjah Mada University
• Tahun 1991: Magister Hukum, Universitas Padjajaran • 1991: Master of Law, Padjadjaran University
• Tahun 2003: Doktor Ilmu Hukum, Universitas Indonesia • 2003: Doctorate of Law, University of Indonesia

• 2009–2010: Direktur Perancangan Peraturan • 2009-2010: Director of Draft Laws and Regulations
Perundang-undangan Direktorat Jenderal of the Directorate General of Laws and Regulations
Peraturan Perundang-undangan
• 2010–2014: Kepala Badan Pembinaan Hukum • 2010-2014: Head of the National Law Development
Nasional Kementerian Hukum dan HAM RI Agency of the Ministry of Law and Human Rights of
• 2014–2015: Direktur Jenderal Peraturan Perundang- the Republic of Indonesia
undangan Kementerian Hukum dan HAM RI • 2014-2015: Director General of Laws and Regulations of the
• 2015–2017: Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Kementerian Hukum dan HAM RI serta Kementerian • 2015-2017: Expert Staff of the Minister of Law and
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Human Rights of the Republic of Indonesia Ministry of
Law and Human Rights and the Indonesian Ministry of
Research, Technology and Higher Education
• 2009–2015: Komisaris PT Nindya Karya (Persero) • 2009-2015: Commissioner of PT Nindya Karya (Persero)

Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan/lembaga Not having double positions in other companies/institutions
lain ataupun di Entitas Anak or subsidiaries.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Not having an affiliation with other Commissioners, Directors,
Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali. and Major and Controlling Shareholders.

Rildo Ananda Anwar

Komisaris
Commissioner

Kelahiran Jakarta, 17 April 1958 Born in Jakarta, April 17, 1958
Domisili Domicile

Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPS Appointed as Commissioner based on decision of the Annual
Tahunan pada 20 Maret 2015 GMS on March 20, 2015

• Tahun 1983: S1 Hukum Pidana, Universitas Indonesia • 1983: Bachelor of Criminal Law, University of Indonesia
• Tahun 2002: S2 Ilmu Hukum, Universitas Indonesia • 2002: Master of Law, University of Indonesia
• Tahun 2009: S3 Ilmu Hukum Agraria, Universitas • 2009: Doctorate of Agrarian Law, Gajah Mada
Gajah Mada University
• Tahun 2009: S3 Ilmu Hukum Tata Negara, • 2009: Doctorate of State Law, Padjadjaran University
Universitas Padjajaran

• 2010–2011: Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara • 2010-2011: Expert Staff to the Secretary of State
• 2011–2013: Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan • 2011-2013: Expert Staff for Politics, Defense and
dan Keamanan Security
• 2013–2014: Sekretaris Kementerian Perumahan • 2013-2014: Secretary of the Ministry of Public Housing
Rakyat
• 2015–2015: Plt. Irjen Kementerian PU dan • 2015-2015: Acting Inspector General of the Ministry
Perumahan Rakyat of Public Works and Housing

2018–sekarang: Auditor Utama di Inspektorat Jenderal 2018–now: Main Auditor at the Inspectorate General of the
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Ministry of Public Works and Housing

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris Not having an affiliation with other Commissioners, Directors,
dan Pengendali.

Muchlis Rantoni Luddin

Komisaris Independen
Independent Commissioner

Kelahiran Bandung, 7 Mei 1960 Born in Bandung, May 7, 1960
Domisili Domicile
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Bekasi, Jawa Barat, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Appointed as Independent Commissioner based on the decision
keputusan RUPS Tahunan pada 14 Maret 2014 of the Annual GMS on March 14, 2014

• Tahun 1983: S1 Ilmu Psikologi Pendidikan, IKIP Jakarta • 1983: Bachelor of Educational Psychology, IKIP Jakarta
• Tahun 1985: S1 Ilmu Filsafat, Universitas Indonesia • 1985: Bachelor of Philosophy, University of Indonesia
• Tahun 1987: S2 Ilmu Sosiologi, Universitas Indonesia • 1987: Master of Sociology, University of Indonesia
• Tahun 2001: S3 Ilmu Sosiologi, Universitas Indonesia • 2001: Doctorate of Sociology, University of Indonesia

• 2008–2014: Ketua Program Studi Manajemen • 2008-2014: Chair of the Human Resource Management
Sumber Daya Manusia Program Pasca Sarjana Study Program, Post Graduate Program, Jakarta State
Universitas Negeri Jakarta University
• 2014–2018: Wakil Rektor Bidang Akademik • 2014-2018: Deputy Chancellor for Academic Affairs,
Universitas Negeri Jakarta Jakarta State University

• 1984–sekarang: Dosen Jurusan Sosiologi, Fakultas • 1984-now: Lecturer in the Department of Sociology,
Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Faculty of Social Sciences, Jakarta State University
• 2008–sekarang: Guru Besar Sosiologi Universitas • 2008-now: Professor of Sociology at the Jakarta State
Negeri Jakarta University
• 2018–sekarang: Inspektur Jenderal Kementerian • 2018-now: Inspector General of the Ministry of
Pendidikan dan Kebudayaan RI Education and Culture of the Republic of Indonesia

dan Pengendali.

Hironimus Hilapok

Kelahiran Wamena, 30 Mei 1978 Born in Wamena, May 30, 2017
Domisili Domicile
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia South Tangerang, Banten, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Appointed as Independent Commissioner based on the decision
keputusan RUPS Tahunan pada 20 Maret 2015 of the Annual GMS on March 20, 2015

• Tahun 2002: S1 Administrasi Negara, Universitas • 2002: Bachelor of State Administration, Cenderawasih
Cendrawasih University
• Tahun 2009: S2 Ilmu Politik, Universitas Indonesia • 2009: Master of Political Science, University of Indonesia

• 2004–2006 : Peneliti pada Yayasan Pembangunan • 2004-2006: Researcher at the Capacity Building
Kapasitas Masyarakat Sipil di Jayapura-Papua Foundation of Civil Society in Jayapura-Papua
• 2006–2008 : Peneliti pada Parrhesia Institute di • 2006-2008: Researcher at the Parrhesia Institute in
Jakarta Jakarta
• 2009–2014 : Staff Khusus Anggota DPR RI di • 2009-2014: Special Staff of Members of the Republic
Jakarta of Indonesia Parliament in Jakarta
• 2011–2015: Konsultan di Corsores Consulting • 2011-2015: Consultant in Corsores Consulting Jakarta
Jakarta

2014–sekarang: Direktur Papua Circle Institute 2014–now: Director of Papua Circle Institute

dan Pengendali.

BANDARA NGURAH RAI

NGURAH AIRPORT RAI

Profil Direksi
The Board of Directors’ Profile
Partha Sarathi Budi Saddewa Soediro Budi Harto Agus Karianto Pundjung Setya Brata Entus Asnawi Mukhson
Direktur QHSE dan Pengembangan Direktur Operasi I Direktur Utama Direktur SDM Direktur Operasi II Direktur Keuangan
Director of QHSE and Development Operational Director I President Director Director of Human Capital Director of Operation II Director of Finance
Dari Kiri ke kanan

From left to right

Budi Harto
Direktur Utama
President Director

Kelahiran Boyolali, 11 September 1959 Born in Banjarmasin, January 17, 1964
Domisili Domicile
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Bekasi, West Java, Indonesia

Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2016, dengan Served as President Director since 2016, on the legal basis of
dasar hukum penunjukan melalui keputusan RUPS his appointment through the decision of the Annual GMS on
Tahunan pada 8 April 2016 April 8, 2016

• Tahun 1983: S1 Teknik Sipil, Universitas Sebelas • 1983: Bachelor of Civil Engineering, Sebelas Maret
Maret University
• Tahun 1997: S2 Manajemen, Universitas Gajah Mada • 1997: Master of Management, Gajah Mada University
• Tahun 2002: S2 Psikologi Industri, Universitas 17 • 2002: Master of Industrial Psychology, University of
Agustus 1945, Surabaya August 17, 1945, Surabaya

• 2008 – 2009 : Komisaris Utama PT WIKA Intrade • 2008-2009: President Commissioner of PT WIKA Intrade
• 2009 – 2010 : Komisaris Utama PT WIKA Gedung • 2009-2010: President Commissioner of PT WIKA Gedung
• 2008 – 2013 : Direktur Operasi I PT WIKA Gedung • 2008-2013: Operational Director I of PT WIKA Gedung
• 2013 – 2016 : Komisaris Utama PT WIKA Beton • 2013-2016: President Commissioner of PT WIKA Beton
• 2013 – 2015 : Direktur Operasi I PT Wijaya Karya • 2013-2015: Operations Director I PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
• 2015 – 2016 : Wakil Direktur Utama PT Wijaya • 2015-2016: Deputy President Director of PT Wijaya Karya
Karya (Persero) Tbk (Persero) Tbk


dan Pengendali.

Budi Saddewa Soediro

Direktur Operasi I
Operational Director I

Kelahiran Wonosobo, 19 Februari 1961 Born in Wonosobo, February 19, 2961
Domisili Domicile
Appointment Background
Riwayat Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur Operasi I sejak 2018, dengan Served as Director of Operations I since 2018, on the legal
dasar hukum penunjukan melalui keputusan RUPS basis of his appointment through the decision of the Annual
Tahunan pada 24 April 2018 GMS on April 24, 2018

• Tahun 1987 : S1 Teknik Sipil, Universitas Diponegoro • 1987: Bachelor of Civil Engineering, Diponegoro University
• Tahun 1997 : S2 Manajemen, Sekolah Tinggi • 1997: Master of Management, PPM Management
Manajemen PPM, Jakarta College, Jakarta
•
• 1988 – 2005 : Manajemen Proyek-Proyek Divisi Bangunan • 1988-2005: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Building
Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Division Project Management.
• 2006 – 2007 : Manager Komersial Operasi DBG PT Wijaya • 2006-2007: DBG Commercial Operations Manager PT
Karya (Persero) Tbk. Wijaya Karya (Persero) Tbk.
• 2007 – 2007 : Manager Divisi DBG PT Wijaya Karya • 2007-2007: DBG Division Manager of PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
• 2007 – 2010 : General Manager Bangunan Gedung PT • 2007-2010: General Manager of PT Wijaya Karya
Wijaya Karya (Persero) Tbk. (Persero) Tbk Building.
• 2008 – 2010 : Direktur Utama PT WIKA Bangunan Gedung • 2008-2010: President Director of PT WIKA Building.
• 2010 – 2015 : Direktur Utama PT WIKA Realty. • 2010-2015: President Director of PT WIKA Realty.
• 2015 – 2018 : Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk. • 2015-2018: Operations Director II of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

2015-sekarang : Komisaris Utama PT Adhi Persada Properti 2015-now: President Commissioner of PT Adhi Persada Properti
(Penugasan di Anak Perusahaan) (Assignment in a Subsidiary)

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Not having an affiliation with other Commissioners, Directors,
Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang Saham Utama and Major and Controlling Shareholders.
dan Pengendali.

Pundjung Setya Brata

Direktur Operasi II
Director of Operation II

Kelahiran Purworejo, 20 November 1965 Born in Purworejo, November 20, 1965
Domisili Domicile

Menjabat sebagai Direktur Operasi II sejak 2018, dengan Served as Director of Operations II since 2018, on the legal
dasar hukum penunjukan melalui keputusan RUPS basis of his appointment through the decision of the Annual
Tahunan pada 24 April 2018 GMS on April 24, 2018

• Tahun 1990: S1 Teknik Sipil, Universitas Diponegoro • 1990: Bachelor of Civil Engineering, Diponegoro University
• Tahun 2015: S2 Strategic Management, Prasetya • 2015: Master of Strategic Management, Prasetya Mulya
Mulya Business School, Jakarta Business School, Jakarta

• 2013–2013: Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT • 2013-2013: Head of Business Development Division of
Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2013–2013: Kepala Project Management Unit (PMU) • 2013-2013: Head of Monorail Transportation Project
Transportasi Monorel PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Management Unit (PMU) of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2014–2014: Kepala Divisi Transportasi dan Power PT • 2014-2014: Head of Transportation and Power Division
Adhi Karya (Persero) Tbk. of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2014–2016: Direktur V PT Adhi Karya (Persero) Tbk. • 2014-2016: Director V of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2016–2018 : Direktur Operasi III PT Adhi Karya (Persero) Tbk. • 2016-2018: Operations Director III of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

• 2015–sekarang: Komisaris PT Adhi Persada Properti • 2015-now: Commissioner of PT Adhi Persada Properti
(Penugasan di Anak Perusahaan) (Assignment in Subsidiaries)
• 2016–sekarang: Komisaris Utama PT Adhi Persada • 2016-now: President Commissioner of PT Adhi Persada
Beton (Penugasan di Anak Perusahaan) Beton (Assignment in Subsidiaries)
• 2018–sekarang: Komisaris PT Adhi Persada Gedung • 2018-now: Commissioner of PT Adhi Persada Gedung
(Penugasan di Anak Perusahaan) (Assignment in a Subsidiary)

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi Not having an affiliation with other Commissioners, Directors,
lainnya, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali. and Major and Controlling Shareholders.

Entus Asnawi Mukhson

Direktur Keuangan
Director of Finance

Kelahiran Pandeglang, 24 Agustus 1962 Born in Pandeglang, August 24, 1962
Domisili Domicile

Menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak 2018, dengan Served as Director of Finance since 2018, on the legal basis
dasar hukum penunjukan melalui keputusan RUPS of his appointment through the decision of the Annual GMS
Tahunan pada 24 April 2018 on April 24, 2018

• Tahun 1986 : S1, Universitas Islam Indonesia • 1986: Bachelor’s Degree Indonesian Islamic University
• Tahun 1998 : S2, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta • 1998: Master’s Degree PPM Management College, Jakarta

• 2009 – 2011 : GM Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk • 2009-2011: Finance GM of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
• 2011 – 2012 : Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Beton • 2011-2012: Finance Director of PT Wijaya Karya Beton
• 2012 – 2016 : Direktur Keuangan dan Human Capital PT • 2012-2016: Director of Finance and Human Capital PT
Wijaya Karya Beton Tbk Wijaya Karya Beton Tbk
• 2017 – 2018 : Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang • 2017-2018: President Director of PT Wijaya Karya Serang
Panimbang Panimbang


dan Pengendali.

Agus Karianto
Direktur SDM
Director of Human Capital

Kelahiran Kediri, 16 Juni 1968 Born in Kediri, June 16, 1968
Domisili Domicile

Menjabat sebagai Direktur SDM sejak 2018, dengan dasar Served as Director of HR since 2018, with a legal basis for
hukum penunjukan melalui keputusan RUPS Tahunan appointment through the decision of the Annual GMS on
pada 24 April 2018 April 24, 2018

Tahun 1993 : S1 Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret 1993: Bachelor of Civil Engineering, Sebelas Maret University

• 2012 – 2013 : Wakil Kepala Konstruksi IV PT Adhi • 2012-2013: Deputy Head of Construction IV PT Adhi
Karya (Persero) Tbk. Karya (Persero) Tbk.
• 2013 – 2014 : Kepala Divisi Precast & Peralatan PT • 2013-2014: Head of the Precast & Equipment Division
Adhi Karya (Persero) Tbk. of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2014 – 2015 : Direktur Utama PT Adhi Persada • 2014-2015: President Director of PT Adhi Persada Beton
Beton
• 2015 – 2016 : Kepala Divisi Transportasi PT Adhi • 2015-2016: Head of Transportation Division PT Adhi
Karya (Persero) Tbk. Karya (Persero) Tbk.
• 2016 – 2018 : General Manager Dept. LRT PT PT • 2016-2018: General Manager Dept. LRT PT Adhi Karya
Adhi Karya (Persero) Tbk. (Persero) Tbk.


Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Not having an affiliation with other Commissioners, Directors,
Komisaris, Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang and Major and Controlling Shareholders.
Saham Utama dan Pengendali.

Partha Sarathi
Direktur QHSE dan Pengembangan
Director of QHSE and Development

Kelahiran Medan, 22 Februari 1962 Born in Medan, February 22, 1962
Domisili Domicile

Menjabat sebagai Direktur QHSE dan Pengembangan Served as Director of QHSE and Development since 2018, on
sejak 2018, dengan dasar hukum penunjukan melalui the legal basis of the appointment through the decision of the
keputusan RUPS Tahunan pada 24 April 2018 Annual GMS on April 24, 2018

• Tahun 1989 : S1 Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret • 1989: Bachelor of Civil Engineering, Sebelas Maret University
• Tahun 2008 : S2 Master Management of Finance, • 2008: Master of Management of Finance, Macquaire
Macquaire University of Sydney University of Sydney

• 1993 – 2003 : Project Manager Unit Operasi PT PP (Persero) • 1993-2003: Project Manager of the Operational Unit of PT
PP (Persero)
• 2004 – 2004 : Building Work Manager Unit Kantor Pusat • 2004-2004: Building Work Manager of PT PP (Persero) Head
PT PP (Persero) Office Unit
• 2008 – 2011 : Kepala Divisi Teknik dan Management • 2008-2011: Head of the Engineering and Risk Management
Risiko PT PP (Persero) Tbk Division of PT PP (Persero) Tbk
• 2011 – 2016 : Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT PP • 2011-2016: Head of PT PP (Persero) Tbk. Business
(Persero) Tbk Development Division
• 2016 – 2017 : Direktur Utama PT PP Infrastruktur • 2016-2017: President Director of PT PP Infrastruktur
• 2017 – 2018 : Direktur Operasi I PT Adhi Karya (Persero) Tbk. • 2017-2018: Operations Director I PT Adhi Karya (Persero) Tbk.


dan Pengendali.

LIGHT RAIL TRANSIT

LIGHT RAIL TRANSIT

Pejabat Eksekutif
The Board of Directors’ Profile
Kepala Satuan Pengawasan Internal Sekretaris Perusahaan

Head of Internal Control Unit Corporate Secretary
Menjabat Sejak Menjabat Sejak
2015 2014
Serving since Serving since
Tempat/Tanggal Lahir Trenggalek, 6 September 1963 Tempat/Tanggal Lahir Jakarta, 14 Maret 1982
Place/Date of Birth Trenggalek, September 6, 1963 Place/Date of Birth Jakarta, March 14,1982
Usia Usia
55 36
Age Age
Domisili Domisili
Jakarta Jakarta
Domicile Domicile
Bergabung di ADHI Sejak Bergabung di ADHI Sejak
1999 2013
Joining ADHI since Joining ADHI since
General Manager Departemen General Manager Departemen

Infrastruktur I Infrastruktur II
General Manager of the Infrastructure General Manager Departemen Infrastruktur
Department I II
2016 2016
Tempat/Tanggal Lahir Nganjuk, 3 Juni 1976 Tempat/Tanggal Lahir Yogyakarta, 2 April 1968
Place/Date of Birth Nganjuk, June 3, 1976 Place/Date of Birth Yogyakarta, 2 April 1968
Usia Usia
42 50
Age Age
Domisili Domisili
Manahan Semarang
Domicile Domicile
2000 1997
General Manager Departemen Gedung General Manager Departemen LRT

General Manager of the Building General Manager of the LRT Department
Department
Menjabat Sejak
Menjabat Sejak 2018
2016 Serving since
Serving since
Tempat/Tanggal Lahir Yogyakarta, 3 April 1967
Tempat/Tanggal Lahir Pati, 14 April 1965 Place/Date of Birth Jakarta, March 14,1982
Place/Date of Birth Trenggalek, September 6, 1963
Usia
Usia 51
53 Age
Age
Domisili
Domisili Bandung
Semarang Domicile
Domicile
Bergabung di ADHI Sejak
Bergabung di ADHI Sejak 2006
1991 Joining ADHI since
Joining ADHI since

General Manager Departemen EPC General Manager Departemen Akuntansi & Keuangan
General Manager of the EPC Department General Manager of the Department of Accounting &
Finance
Menjabat Sejak
2017 Menjabat Sejak
Serving since 2018
Serving since
Tempat/Tanggal Lahir Mojokerto, 24 Februari 1970
Place/Date of Birth Mojokerto, February 24, 1970 Tempat/Tanggal Lahir Sidoarjo, 5 Juni 1970
Place/Date of Birth Sidoarjo, June 5, 1970
Usia
48 Usia
Age 48
Age
Domisili
Yogyakarta Domisili
Domicile Jakarta
Domicile
2011 Bergabung di ADHI Sejak
Joining ADHI since 1999
Joining ADHI since
PJS. General Manajer Departemen Portofolio Bisnis &

Manajemen Risiko General Manager Departemen SDM
Acting Officer General Manager of the Business General Manager of the HR Department
Portfolio & Risk Management Department
Menjabat Sejak
Menjabat Sejak 2016
2018 Serving since
Serving since
Tempat/Tanggal Lahir Cepu, April 19, 1969
Tempat/Tanggal Lahir Bandung, 1 Mei 1974
Place/Date of Birth Cepu, 19 April 1969
Place/Date of Birth Bandung, May 1. 1974
Usia
Usia 49
44 Age
Age
Domisili
Domisili Yogyakarta
Tangerang Selatan Domicile
Domicile
Bergabung di ADHI Sejak 2001
1997 Joining ADHI since
Joining ADHI since
General Manager Departemen Legal General Manager Departemen Pemasaran

General Manager of the Legal General Manager of the Marketing
Department Department
2016 2016
Tempat/Tanggal Lahir Jember, 28 Juni 1964 Tempat/Tanggal Lahir Kediri, 19 Mei 1967
Place/Date of Birth Jember, June 28 1964 Place/Date of Birth Kediri, May 19, 1967
Usia Usia
54 51
Age Age
Domisili Domisili
Bekasi Sidoarjo
Domicile Domicile
1990 2011

General Manager Departemen QHSE

General Manager of the QHSE General Manager Departemen Investasi
Department Corporate Secretary
2018 2016
Tempat/Tanggal Lahir Surabaya, June 13, 1965 Tempat/Tanggal Lahir Yogyakarta, 4 September 1965
Place/Date of Birth Trenggalek, September 6, 1963 Place/Date of Birth Yogyakarta, September 4, 1965
Usia Usia
53 53
Age Age
Domisili Domisili
Depok Jakarta
Domicile Domicile
2001 2001
PJS. Corporate Strategy & IT

Acting Corporate Strategy & ITI
Menjabat Sejak
2018
Serving since
Tempat/Tanggal Lahir Jakarta, 14 Maret 1982
Place/Date of Birth Jakarta, March, 14,1982
Usia
36
Age
Domisili
Jakarta
Domicile
2013
Joining ADHI since

Demografi Karyawan
dan Pengembangan Kompetensi
Employee Demography and Competence Development
Demografi Karyawan Employee Demographics

Per 31 Desember 2018, jumlah karyawan Perseroan As of December 31, 2018, the number of employees of
mencapai 2.304 orang, mengalami peningkatan 11,47% the Company reached 2,304 people, increasing of 11.47%
dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember 2017 compared to the number of employees as of December 31,
yang sebanyak 2.067 orang. Peningkatan jumlah karyawan 2017 which was 2,067 people. The reason for increasing in
ini disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah regenerasi the number of employees, contributed by 2 factors. First, ADHI
karyawan ADHI yang perlu disiapkan sebelum karyawan need preparation for employee regenerations. Second, ADHI is
senior pensiun. Kedua karena ADHI tengah berkembang growing up, both new contract and net profit increase in every
pesat, pencapaian baik dilihat dari proyek baru maupun year, because of that, ADHI need more resources.
laba setiap tahun terus meningkat sehingga dibutuhkan
SDM yang lebih banyak.
Perkembangan Jumlah Karyawan 2016-2018 Development of Number of Employees

(orang) 2016-2018 (person)
Demografi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

Employees Dempography
Based on Level of Organization (orang/people)
2018 2017
Level Organisasi Persentase Persentase
Level of Organization Jumlah Jumlah
Percentage Percentage
Total Total
(%) (%)
DIR.AP 14 0,6 11 0,5
GM 14 0,6 15 0,7
M.DIV 11 0,5 12 0,6
M.BIRO 84 3,7 76 3,7
M.BD 47 2,0 49 2,4
SPC 15 0,7 13 0,6
SS 141 6,1 136 6,6
STAFF 453 19,7 417 20,2
ADMIN 45 2,0 9 0,4
PM 188 8,2 180 8,7
L.2P 546 23,7 505 24,4
L.3P 616 26,7 526 25,5
L.4P 129 5,6 109 5,3
L.5P 1 0,1 9 0,4
Jumlah I Total 2.304 100,0 2.067 100,0

Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Employees Demography Based on Level of Education
(orang/people)
2018 2017
Tingkat Pendidikan Persentase Persentase
Level of Education Jumlah Jumlah
Total Total
(%) (%)
S3 2 0,1 1 0,1
S2 80 3,4 68 3,3
S1 1.556 67,5 1.393 67,4
D4 14 0,6 13 0,6
D3 319 13,9 244 11,8
D2 2 0,1 2 0,1
D1 7 0,3 8 0,4
SMA 321 13,9 333 16,1
SMP 2 0,1 4 0,2
SD 1 0,1 1 0,1
Jumlah I Total 2.304 100,0 2.067 100,0
Demografi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Employees Demography Based on Employment Status
(orang/people)
2018 2017
Status Kepegawaian
Persentase Persentase
Employment Status Jumlah Jumlah
Total Total
(%) (%)
Tetap | Fixed 1.545 67,1 1.409 68,2
Tidak Tetap| Not Fixed 759 32,9 658 31,8
Jumlah I Total 2.304 100,0 2.067 100,0
Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia

IEmployees Demography Based on Age
(orang/people)
2018 2017
Rentang Usia Persentase Persentase
Age Jumlah Jumlah
Total Total
(%) (%)
<30 tahun/ year 682 29,6 465 22,5
31-45 tahun/ year 951 41,2 915 44,3
46-55 tahun/ year 632 27,4 645 31,2
>55 tahun/ year 39 1,7 42 2,0
Jumlah I Total 2.304 100,0 2.067 100,0

Demografi Karyawan Berdasarkan

Gender/Jenis Kelamin
Employees Demography Based on
Gender (orang/people)
2018 2017
Gender
Persentase Persentase
Gender Jumlah Jumlah
Total Total
(%) (%)
Laki-laki | Male 1.987 86,3 1.830 88,3
Perempuan | Female 317 13,7 237 11,5
Jumlah I Total 2.304 100,0 2.067 100,0
Pengembangan Kompetensi Employee Competence Development

Karyawan
Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan The Company continues improving its professionalism and
profesionalitas dan efektivitas untuk dapat mendukung effectiveness in supporting its operations and business; while
operasional dan usahanya; sekaligus terus menumbuhkan continuing to foster employee loyalty and productivity. In 2018,
loyalitas dan produktivitas karyawan. Di tahun 2018, the Company has also developed competencies for all positions,
Perseroan pun telah melakukan pengembangan in order to improve the quality of employees.
kompetensi untuk semua level jabatan, guna
meningkatkan kualitas karyawan.
Investasi Pengembangan Kompetensi

Karyawan Tahun 2018
Investment in Employee Competence
Development in 2018
Investasi
Jumlah Peserta
No. Nama Pelatihan I Training Names Investment
Total Participants
(Rp)
Pembinaan Teknik & Sertifikasi K3 Bidang Perancah

1 165 918.627.632
Technical Coaching & K3 Certification in Scaffolding
Pembekalan Program CMDP 2018 Eksternal & Internal

2 74 244.530.419
Debriefing of External & Internal CMDP 2018 Program
Pembekalan Program GEDP 2018 Bidang Akuntansi

3 43 69.728.750
Debriefing of the 2018 GEDP Program in Accounting
Pembekalan Program GEDP 2018 Bidang Engineering

4 75 135.308.300
Pembekalan Program GEDP 2018 Bidang Engineering
Pembekalan Program GEDP 2018 Bidang Produksi

5 32 67.000.000
Debriefing of the 2018 GEDP Program in Production
Pelatihan Financial Modeling

6 30 14.988.900
Financial Modeling Training
Pelatihan Ahli Muda K3 Konstruksi

7 54 275.183.000
Training for Young K3 Construction Experts
Pelatihan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)

8 54 179.206.500
Training of Government Cooperation with Business Entities (KPBU)
Character Building Secapa AD

9 224 1.105.010.000
Character Building Secapa AD
Program Training CFA

10 1 11.685.000
CFA Training Program

Investasi
Jumlah Peserta
Total Participants
(Rp)
Applied Negotiation Techniques

11 1 4.900.000
Applied Negotiation Techniques
Finance for Non-finance Professionals

12 1 5.310.000
Finance for Non-finance Professionals
Audit Intern Tk Dasar I

13 2 16.000.000
Basic Tk Internal Audit
Audit Intern Tk Dasar II

14 1 9.000.000
Basic Tk Internal Audit II
Certified Intern
15 1 10.000.000
Auditor Review Course
Seminar Revitalisasi Corporate University

16 2 12.000.000
Corporate University Revitalization Seminar
Training Powerful Database Analysis and Dashboard Reporting

with Excel 2010
17 3 14.000.000
Training Powerful Database Analysis and Dashboard Reporting with
Excel 2010
Finance for Non-Finance Professionals

18 3 41.975.000
Finance for Non-Finance Professionals
CRMS Indonesia
19 1 528.000
CRMS Indonesia
Audit Intern Tk Lanjutan

20 1 9.000.000
Advanced Tk Internal Audit I
Assessment Kementrian BUMN

21 1 24.200.000
Ministry of SOE Assessment
Reformulating Strategy In The Era of Disruption

22 117 463.320.000
Reformulating Strategy In The Era of Disruption
BIM
23 1 5.054.300
BIM
K3 Konstruksi
24 1 6.860.000
Construction of K3
Kompetisi Program Pengembangan Pejabat Level Direktur Anak

Perusahaan & GM
25 26 276.000.000
Competition of the Director & GM Level Director Development
Program
Assesor KPKU
26 2 9.800.000
Assesor KPKU
Governance Risk Management

27 2 16.500.000
Governance Risk Management
Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

28 5 4.796.000
Government Cooperation with Business Entities
MEMBERSHIP INTAKE (BADAPSKI-DBRF-DSK)

29 7 24.500.000
MEMBERSHIP INTAKE (BADAPSKI-DBRF-DSK)
ERM FUNDAMENTAL 1
30 2 36.000.000
ERM FUNDAMENTAL 1
Pelatihan dan Studi Banding Pengelolaan Sampah dengan

Teknologi Insinerator di Singapura
31 2 29.000.000
Training and Comparative Study of Waste Management with
Incinerator Technology in Singapore

Investasi
Jumlah Peserta
Total Participants
(Rp)
Pelatihan Certification Course in BIM Management

32 5 66.544.600
Training Course Certification in BIM Management
Training Value Engineering & Constuctability

33 2 35.011.200
Engineering & Constuctability Value Training
34 Certification Course in BIM Management 1 13.251.880
Publik Interprestasi dan Asesor KPKU BUMN 2018

35 1 4.500.000
Public Interpretation and Assessor of BUMN 2018 KPKU
Sertifikasi Profesional Autdesk Revit Structure

36 6 4.800.000
Autdesk Revit Structure Professional Certification
Training IOS9
37 2 14.000.000
IOS9 Training
Sertifikasi Insinyur Profesional Perkeretaapian

38 5 66.000.000
Railway Professional Engineering Certification
Workshop Mencegah Korupsi di Korporasi

39 2 10.000.000
Workshop of Preventing Corruption in Corporation
40 Dispute Resolution Board Foundation International 1 4.400.000
Pelatihan English
41 2 9.450.513
English Training
Seminar HCNC
42 3 18.000.000
HCNC Seminar
43 Financial Modeling 29 195.000.000
Manajemen Competency Enhancement

44 30 237.000.000
Competency Enhancement Management
Materi dan Bahan Pelatihan Manajemen Competency

45 Enhancement 30 32.000.000
Competency Enhancement Management Materials and Materials Training
ERM Fundamental dan Ujian Sertifikasi

46 2 33.550.000
ERM Fundamentals and Certification Exams
Sertifikasi Tenaga Terampil

47 5 20.445.000
Certification of Skilled Personnel
Pelatihan CRMS Indonesia

48 4 51.315.000
Indonesia CRMS Training
MBTI
49 121 165.000.000
MBTI
CBM HR
50 2 39.000.000
CBM HR
Batch 3 Subsidiary Governance

51 2 10.000.000
Batch 3 Subsidiary Governance
Qualified Internal Auditor

52 2 18.000.000
Qualified Internal Auditor
IFAWCPA 2018
53 5 36.712.500
IFAWCPA 2018
Certification on BIM Management

54 1 12.840.200
Certification on BIM Management

Investasi
Jumlah Peserta
Total Participants
(Rp)
Workshop How to Increase Port Competitiveness and Financing

Infrastructure
55 1 12.600.000
Workshop How to Increase Port Competitiveness and Financing
Infrastructure
The Amazing You

56 400 99.800.000
The Amazing You
INDONESIA BIM CONFERENCE

57 2 600.000
INDONESIA BIM CONFERENCE
BREVET PAJAK
58 2 10.800.000
BREVET PAJAK
Project Quality and Cost Estimation Management Mechanical

Equipment and Piping
59 2 16.000.000
Project Quality and Cost Estimation Management Mechanical
Equipment and Piping
How Corporate University Plays a Role in Preparing HR

60 3 12.000.000
How Corporate University Plays a Role in Preparing HR
The 10th East Asia Dam Conference

61 3 66.272.250
The 10th East Asia Dam Conference
Audit Intern Tingkat Managerial

62 2 20.000.000
Managerial Level of Internal Audit
Master Class Risk Governance & International Conference Risk

Beyond 2018
63 1 10.500.000
Master Class Risk Governance & International Conference Risk
Beyond 2018
Pelatihan dan Sertifikasi ISO 31000 Standar Internasional

Manajemen Risiko ERM Fundamental
64 1 18.500.000
ISO 31000 Training and Certification International Standard ERM
Risk Management
Audit Intern Tingkat Dasar II

65 2 16.000.000
Basic Level of Internal Audit II
Audit Intern Tingkat Lanjutan I

66 1 9.000.000
Advanced Level of Internal Audit I
Audit Intern Tingkat Lanjutan II

67 1 9.000.000
Advanced Level of Internal Audit II
CBM Finance
68 2 39.000.000
CBM Finance
Governance Risk Management and Compliance

69 2 15.000.000
Governance Risk Management and Compliance
Assessor KPKU
70 2 10.000.000
Assessor KPKU
Interpretasi KPKU
71 5 25.000.000
Interpretasi KPKU
Pelatihan Bahasa Inggris

72 1 2.850.000
English Training
Integrasi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) &

Manajemen Risiko (ISO 31000:2015)
73 2 16.415.000
Quality Management System Integration (ISO 9001: 2015) & Risk
Management (ISO 31000: 2015)
iOS Programming Using Xcode 7 with Objective C

74 2 14.000.000
IOS Programming Using Xcode 7 with Objective C
Android Programming
75 2 13.000.000
Android Programming

Investasi
Jumlah Peserta
Total Participants
(Rp)
Konferensi Nasional III Tahun 2018

76 2 13.000.000
National Conference III of 2018
Training Value Engineering @KITCE, Korea

77 2 36.000.000
Training Value Engineering @KITCE, Korea
Subsidiary Governance Training Program

78 4 18.000.000
Subsidiary Governance Training Program
How Millenials are Reshaping Corporate Culture

79 3 18.000.000
How Millenials are Reshaping Corporate Culture
Pelatihan SPSE
80 4 14.000.000
SPSE Training
Basic Mikrotik Training – Essentials

81 2 5.500.000
Basic Mikrotik Training-Essentials
Workshop PSAK 72 & 73

82 5 10.000.000
Workshop PSAK 72 & 73
Sharing Session-Supply Chain Management

83 2 500.000
Sharing Session-Supply Chain Management
Seminar Perencanaan Struktur Tahan Gempa Berbasis Kinerja

(SNI 1726)
84 1 800.000
Performance Based Earthquake Resistant Structure Planning
Seminar (SNI 1726)
Diskusi Panel "Mengupas Konflik Kepentingan Pemegang

Saham, Dewan Komisaris dan Direksi dan Upaya
85 Pencegahannya" | Panel Discussion "Discussing Conflict of Interest 2 2.600.000
of Shareholders, Board of Commissioners and Directors and
Prevention Efforts"
BREVET C
86 1 3.350.000
BREVET C
Pelatihan SKA KNI BB

87 34 264.400.000
SKA KNI BB Training
Jumlah | Total 1.698 5.959.319.944
5.959.319.944
6.200.000.000
6.000.000.000 5.317.690.847
5.800.000.000
5.600.000.000
5.400.000.000
Meningkat
5.200.000.000 Increasing
12,07%
5.000.000.000
4.800.000.000
2017 2018

TOL BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR

TOLL BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR

Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan

Employees Competence Development Cost
(2017-2018)
Peningkatan/Penurunan
Increase/Decrease
2018 (Rp) 2017 (Rp)
Selisih I Deviation Persentase I Percentage
(Rp) (%)
Pendidikan
dan Pelatihan
5.959.319.944 5.317.690.847 641.629.097 12,1
Education and
Training
Komposisi Kepemilikan Saham Adhi

per 31 Desember 2018
Adhi Share Ownership Composition as of
31 December 2018
51% 49%
Pemerintah Republik Indonesia Publik (Lokal 33.49%-Asing 15.51%)
The Republic of Indonesia Public (Local 33,49%-Foreign 15,51%)

Modal Ditempatkan
Persentase
Jumlah Saham dan Disetor Penuh
Pemegang Saham Kepemilikan
Total Shares Issued and Paid-up
Shareholders Ownership
(lembar | sheets) Capital
(%)
(Rp)
Pemerintah Republik Indonesia | Indonesian Government
Seri A Dwiwarna | Dwiwarna Series A 1 100 00,0
Seri B | Series B 1.816.046.623 181.604.662.300 51,0
Publik (kurang dari 5 %) | Public (less than 5%)
Lokal | Local 1.192.681.185 119.251.926.866 33,5
Asing | Foreign 552.121.567 55.228.348.334 15,5
Sub jumlah | Sub Total 1.744.802.752 174.480.275.200 49,0
Jumlah | Total 3.560.849.376 356.084.937.600 100,0
Pemegang saham pengendali ADHI adalah Negara The Republic of Indonesia is ADHI’s controlling shareholder,
Republik Indonesia, dengan persentase kepemilikan owning 51% of shares, while the remaining 49% is owned by
sebesar 51%, sementara sisanya sebesar 49% dimiliki the public. Based on the Decision of the Third General Meeting
oleh publik. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum of Shareholders, dated 5 August 2016 as stated in Deed No.
Pemegang Saham Ketiga, tanggal 5 Agustus 2016 yang 05, August 5, 2016 by Ashoya Ratam, SH, Mkn. Notary in
dituangkan dalam Akta No. 05, tanggal 5 Agustus Jakarta, determined the change in classification of shares in
2016 oleh Ashoya Ratam, SH, Mkn. Notaris di Jakarta, the Company which was originally without a series, to consist
menetapkan perubahan klasifikasi saham pada Perseroan of Series A Dwiwarna Shares and Series B Shares. Defined 1
yang semula tanpa seri, menjadi terdiri dari Saham Seri A (One) Series A Dwiwarna Shares taken from 51% ownership
Dwiwarna dan Saham Seri B. Ditetapkan 1 (Satu) Saham of the Government.
Seri A Dwiwarna yang diambil dari kepemilikan 51%
Pemerintah.
Kepemilikan Saham ADHI Adhi Share Ownership

Oleh Manajemen Kunci By Key Management
Sesuai dengan Peraturan OJK No.60/POJK.04/2015 tentang In accordance with OJK Regulation No.60/POJK.04/2015
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, maka concerning Information Disclosure of Certain Shareholders,
dengan ini Perseroan melaporkan kepemilikan saham the Company hereby reports the share ownership of ADHI Key
Manajemen Kunci ADHI dalam Perseroan, dengan rincian Management in the Company, with details as follows:
sebagai berikut:
Kepemilikan Saham ADHI oleh Dewan Komisaris

dan Direksi di 2018
ADHI Share Ownership by the Board
of Commissioners and Directors in 2018
2018
Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase Kepemilikan
Names Positions Total Shares Ownership Percentage
(lembar| sheets) (%)
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Komisaris Utama
M. Fadjroel Rachman President - -
Commissioner
Komisaris
Bobby A. A. Nazief - -
Commissioner
Komisaris
Rildo Ananda Anwar - -
Commissioner
Komisaris
Wicipto Setiadi - -
Commissioner

2018
Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase Kepemilikan
Names Positions Total Shares Ownership Percentage
(lembar| sheets) (%)
Komisaris
Muchlis Independen
- -
R. Luddin Independent
Commissioner
Komisaris
Hironimus Independen
- -
Hilapok Independent
Commissioner
Direksi
Boar d of Directors
Direktur Utama
Budi Harto - -
President Director
Direktur Operasi 1
Budi Saddewa Soediro - -
Operational Director 1
Direktur Operasi 2
Pundjung Setya Brata - -
Operational Director 2
Direktur Keuangan
Entus Asnawi M. - -
Finance Director
Direktur SDM
Agus Karianto - -
HR Director
Direktur QHSE dan

Pengembangan
V Partha Sarathi 24.500 0,0006880%
QHSE Director and
Development
Jumlah | Total 24.500 0,0006880%
- = Nihil/tidak memiliki saham ADHI

Nil/does not have ADHI shares
Komposisi 20 pemegang saham terbesar ADHI

untuk tahun 2018
Composition of ADHI’s 20 Major
Shareholders for 2018
Persentase
Jumlah Saham Kepemilikan
Nama Investor
No. Status Total Shares Ownership
Investors Name
(lembar) Percentage
(%)
1. Pemerintah Republik Indonesia Negara Republik Indonesia 1.816.046.623 51,0
2. HSBC Global Invest Luxemburg Badan Usaha Asing 82.830.900 2,3
3. Citibank New York-Govt. of Norway Badan Usaha Asing 72.684.400 2,0
4. Allianz Life Indonesia – Smartlink Asuransi 68.177.600 1,9
5. Reksa Dana Sam Dana Cerdas Reksadana 52.540.200 1,5
6. Fidelity Funds-Asian Badan Usaha Asing 41.664.800 1,2

Citibank New York Dimensional Emerging
7. Badan Usaha Asing 39.796.088 1,1
Markets
8. Reksa Dana Sam Indonesia Equity Reksadana 36.393.500 1,0
9. MSCI Emerging Market Badan Usaha Asing 28.873.800 0,8
10. Sucorinvest Equity Fund Reksadana 28.138.000 0,8
11. The Bank of New York Mellon SA/NV Badan Usaha Asing 27.599.100 0,8

Persentase
Jumlah Saham Kepemilikan
Nama Investor
No. Status Total Shares Ownership
Investors Name
(lembar) Percentage
(%)
12. Citibank New York Emerging Markets Badan Usaha Asing 25.956.179 0,7
13. Vanguard International Badan Usaha Asing 25.344.630 0,7
14. Vanguard Emerging Markets Badan Usaha Asing 24.013.406 0,7
15. Corfina Investa Saham Reksadana 22.450.000 0,6
16. Fidelity Active Strategy (SICAV) Badan Usaha Asing 18.833.000 0,5
17. Aldiracita Sekuritas Indonesia Perseroan Terbatas 17.501.500 0,5
18. Reksa Dana Premier Reksadana 16.769.736 0,5
19. Reksa Dana Ashmore Reksadana 15.833.300 0,4
20. Dana Pensiun BRI Dana Pensiun 15.017.500 0,4
Komposisi pemegang saham ADHI

kurang dari 5% untuk tahun 2018
Compostion of ADHI’s Shareholders
less than 5% for 2018
Jumlah Saham Persentase Kepemilikan
Status Pemegang Saham Jumlah Pemilik
Total Shares Ownership Percentage
Shareholders Status Total Owners
(Lembar) (%)
Investor Lokal Local Investors
Perorangan | Individual 17.114 481.347.460 13,5
Karyawan | Employee 1 10.000 0,0
Koperasi | Cooperation 2 250.700 0,1
Yayasan | Foundation 15 16.892.271 0,5
Dana Pensiun | Pension Fund 102 102.100.673 2,9
Asuransi | Insurance 73 197.682.355 5,6
Bank 1 5.000 0,0
Perseroan Terbatas | Limited Company 61 28.058.161 0,8
Reksadana | Mutual Funds 189 366.334.565 10,3
Jumlah Investor Nasional Total
17.558 1.192.681.185 33,5
National Investors
Investor Asing I Foreigner Investors

Perorangan | Individual 89 3.842.789 0,1
Badan Usaha | Business Entity 143 548.278.778 15,4
Jumlah Investor Asing
232 552.121.567 15,5
Total Foreign Investors
Jumlah Keseluruhan I Total 17.790 1.744.802.752 49,0
Entitas Anak
Subsidiaries
Kepemilikan oleh
Tahun
ADHI Jumlah Aset Status Operasi
Nama Bidang Usaha Domisili Penyertaan
Ownership by ADHI Total Assets Operation
Names Business Entity Domiciles Year of
(%) Status
Participation 2018 2017 2018 2017
PT Adhi Properti dan
Persada Real Estate Kota Beroperasi
2002 99,9 99,7 5.529,6 5.147,3
Properti Property and Bekasi Operating
(APP) Real Estate

Kepemilikan oleh
Tahun
ADHI Jumlah Aset Status Operasi
Nama Bidang Usaha Domisili Penyertaan
Ownership by ADHI Total Assets Operation
Names Business Entity Domiciles Year of
(%) Status
Participation 2018 2017 2018 2017
PT Adhi Konstruksi
Persada Gedung Jakarta Beroperasi
2013 99,6 99,0 4.594,8. 3.904,9
Gedung Construction Selatan Operating
(APG) Building
Industri dan
Perdagangan
PT Adhi
Beton Pracetak Jakarta Beroperasi
Persada 2013 99,0 99,0 68,0. 610,2
Prefabricated Selatan Operating
Beton (APB)
Concrete Indus-
try and Trade
PT Adhi Properti dan
Commuter Real Estate Jakarta Beroperasi
2018 99,9 - .2.529,3 -
Properti Property and Timur Operating
(ACP) Real Estate
PT Adhi Persada Properti (APP) PT Adhi Persada Properti (APP)

Bermula dari PT Adhi Realty, yang mendapat pengesahan Starting from PT Adhi Realty, which was approved by the
dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia dengan Keputusan No.C-15255.HT.01.01. Indonesia by Decree No. C-15255.HT.01.01.TH.2002 dated
TH.2002 tanggal 14 Agustus 2002. Berdasarkan Akta No.43 August 14, 2002. Based on Deed No.43 dated June 18, 2015,
Tanggal 18 Juni 2015, kegiatan usaha APP adalah bergerak business activities APP is engaged in property and real estate
dalam bidang properti dan real estate serta melakukan as well as doing business in the fields of development, trade
usaha dalam bidang pembangunan, perdagangan dan and services. The composition of shareholders is PT Adhi Karya
jasa. Adapun susunan pemegang saham adalah PT Adhi (Persero) Tbk. amounting to 99.93% and the remainder by
Karya (Persero) Tbk. sebesar 99,93% dan sisanya oleh the Jasa ADHI Sejahtera Cooperative (Kojas) with authorized
Koperasi Jasa ADHI Sejahtera (Kojas) dengan modal dasar capital of Rp.4.5 trillion.
Manajemen Kunci APP

APP Key Management
Dewan Komisaris | Board of Commissioner

Komisaris Utama | President Commissioner Budi Saddewa Soediro
Komisaris | Commissioner Parwanto Noegroho
Komisaris | Commissioner Pundjung Setya Brata
Komisaris | Commissioner Arief Taufiqurrahman
Direksi | Board of Directors

Direktur Utama | President Director Agus Sitaba
Direktur Keuangan | Finance Director Ary Sulistyo Vambudi
Direktur | Director Pulung Prahasto
Direktur | Director Wahyuni Sutantri
PT Adhi Persada Properti (APP) telah memberikan PT Adhi Persada Property (APP) has contributed quite good for
kontribusi yang cukup baik untuk laporan konsolidasi consolidated statements ADHI. APG contributed Rp 1.2 trillion,
ADHI. APG berkontribusi sebesar Rp1,2 triliun atau sekitar or about 4.9% to the overall achievement of new contracts
4,9% untuk keseluruhan pencapaian kontrak baru ADHI in 2018. ADHI APP is developing among the projects Dhika
di tahun 2018. APP tengah mengembangkan beberapa Parks Sardjito, GDC Cikunir Conexio-Tower 1, and some other
proyek diantaranya Taman Dhika Sardjito, GDC Cikunir internal projects.
Conexio-Tower 1, dan beberapa proyek internal lainnya.

Adhi Persada Gedung (APG) Adhi Persada Gedung (APG)

APG mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan APG was approved by the Minister of Law and Human Rights of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan the Republic of Indonesia by Decree No.AHU-02265.AH.01.01.
No.AHU-02265.AH.01.01. tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014 dated January 16, 2014.
2014.
Berdasarkan Akta Pendirian, kegiatan usaha APG adalah Based on the Deed of Establishment, APG’s business activities
menjalankan usaha-usaha di bidang konstruksi seluruh are operating in the building construction sector, completion
sektor pembangunan gedung, penyelesaian konstruksi of building construction, design & build work, mechanical and
gedung dalam rangka penyelesaian bangunan gedung, electrical works.
pekerjaan design & build, pekerjaan mekanikal dan
elektrikal.
Adapun susunan pemegang saham adalah PT Adhi Karya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. holds 99.57% of shareholder
(Persero) Tbk. sebesar 99,57% sementara sisanya oleh composition, while the rest is owned by Jasa ADHI Sejahtera
Koperasi Jasa ADHI Sejahtera (Kojas), dengan modal dasar Cooperative (Kojas), with authorized capital of Rp200 billion.
sebesar Rp200 miliar.
Manajemen Kunci APG

APG Key Management

Komisaris Utama | President Commissioner Partha Sarathi
Komisaris | Commissioner Entus Asnawi Mukhson
Komisaris | Commissioner Ki Syahgolang Permata
Direksi | Board of Director

Direktur Utama | President Director Sukaryo
Direktur Pengembangan Bisnis | Business Development Director Harry Wibowo
Direktur Keuangan | Finance Director M. Ziad Choirin
Direktur Produksi | Production Director Martinus Pauran
PT Adhi Persada Gedung (APG) telah memberikan PT Adhi Persada Building (APG) has a good contribution to the
kontribusi yang baik untuk laporan konsolidasi ADHI. consolidated report ADHI. APG accounted for 4.9 trillion, or
APG berkontribusi sebesar Rp4,9 triliun atau sekitar 19,7% about 19.7% to the overall achievement of new contracts in
untuk keseluruhan pencapaian kontrak baru ADHI di tahun 2018. ADHI APG is developing several internal projects affiliated
2018. APG tengah mengembangkan beberapa proyek with the ACP and APP. Some ACP and APP projects being
internal yang terafiliasi dengan ACP dan APP. Beberapa developed by APG them TOD Royal Sentul Park, Gateway
proyek ACP dan APP yang tengah dikembangkan oleh Park TOD, TOD Royal Sentul Park, Wildlife Dhika Sardjito, GDC
APG diantaranya TOD Royal Sentul Park, TOD Gateway Cikunir Conexio-Tower 1, and some other internal projects. In
Park, TOD Royal Sentul Park, Taman Dhika Sardjito, GDC addition to internal project in 2018, APG also develop external
Cikunir Conexio-Tower 1, dan beberapa proyek internal projects, including the Trans Park Bekasi Ars & MEP, Red Cross
lainnya. Selain proyek internal di tahun 2018, APG pun Hospital (Building A) Bogor, Trans Park Bintaro, and some other
mengembangkan proyek eksternal, diantaranya Trans Park this prestigious project.
Bekasi Ars & MEP, Rumah Sakit PMI (Gedung A) Bogor,
Trans Park Bintaro, dan beberapa proyek prestisus lainnya.
Adhi Persada Beton (APB) Adhi Persada Beton (APB)

APB mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan APB received approval from the Minister of Law and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan Rights of the Republic of Indonesia by Decree No.AHU-02108.
No.AHU-02108.AH.01.01. tahun 2014 tanggal 16 Januari AH.01.01. 2014 dated January 16, 2014.
2014.
Berdasarkan Akta Pendirian, kegiatan usaha APB adalah Based on the Deed of Establishment, APB’s business activities
menjalankan usaha industri beton pra-cetak beserta segala are to run the business of pre-printed concrete industry along
turunan produk-produk beton lainnya, jasa pemasangan with all derivatives of other concrete products, installation

terkait dengan produk beton pra-cetak beserta segala services related to pre-printed concrete products along with
produk-produk beton lainnya. all other concrete products.
Adapun susunan pemegang saham adalah PT Adhi Karya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. owns 99.00% of shareholders
(Persero) Tbk. sebesar 99,00% dan sisanya oleh Koperasi composition and the rest is owned by Jasa ADHI Sejahtera
Jasa ADHI Sejahtera (Kojas), dengan modal dasar sebesar Cooperative (Kojas), with authorized capital of Rp240 billion.
Rp240 miliar.
Manajemen Kunci APB

APB Key Management

Komisaris Utama | President Commissioner Agus Karunianto
Komisaris | Commissioner Entus Asnawi Mukhson
Komisaris | Commissioner Koorniwan R. Purwo
Komisaris | Commissioner Imam Baehaki

Direktur Utama | President Director Rijanto Onggo Wahono
Direktur Keuangan | Finance Director Herry Ardianto
Direktur Produksi dan Engineering Siswanto
| Production Director and Engineering
PT Adhi Persada Beton (APB) telah memberikan kontribusi PT Adhi Persada Concrete (APB) has contributed quite good for
yang cukup baik untuk laporan konsolidasi ADHI. APB consolidated statements ADHI. APB contributed Rp169 billion
berkontribusi sebesar Rp169 milyar atau sekitar 0,7% or about 0.7% to the overall achievement of new contracts in
untuk keseluruhan pencapaian kontrak baru ADHI di 2018. ADHI APB ADHI contribute to several projects, including
tahun 2018. APB berkontribusi pada beberapa proyek the construction of the LRT project. In addition, the APB did
ADHI, diantaranya proyek pembangunan LRT. Selain itu, synergies between subsidiaries of which together with the
APB melakukan sinergi antar anak usaha diantaranya ACP and APG to establish TOD (transit oriented development).
bersinergi dengan ACP dan APG untuk mendirikan TOD
(Transit Oriented Development).
PT Adhi Commuter Properti (ACP) PT Adhi Commuter Properti (ACP)

ACP mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan ACP was approved by the Minister of Law and Human Rights
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan of the Republic of Indonesia by Decree No.AHU-0018477.
No.AHU-0018477.ah.01.01. tahun 2018 tanggal 6 April ah.01.01. 2018 dated April 6, 2018.
2018.
Berdasarkan Akta Pendirian, kegiatan usaha APB adalah Based on the Deed of Establishment, APB’s business activities
menjalankan usaha Properti dan Real Estate beserta segala are to run a Property and Real Estate business along with all
turunannya seperti pembangunan, perdagangan dan jasa. derivatives such as development, trade and services. PT Adhi
Adapun susunan pemegang saham adalah PT Adhi Karya Karya (Persero) Tbk. owns 99.99% composition of shareholders
(Persero) Tbk. sebesar 99,99% dan sisanya oleh Koperasi and the rest is owned by Jasa ADHI Sejahtera Cooperative
Jasa ADHI Sejahtera (Kojas), dengan modal dasar sebesar (Kojas), with authorized capital of Rp240 billion.
Rp240 miliar.
Manajemen Kunci ACP

ACP Management Key

Komisaris Utama | President Commissioner Pundjung Setya Brata
Komisaris | Commissioner Tjatur Waskito Putro
Komisaris | Commissioner Adriyanto Karyo Utomo
Komisaris | Commissioner Budi Saddewa Soediro


Direktur Utama | President Director Amrozi Hamidi
Direktur Keuangan SDM dan Umum I | Finance Director Mochamad Yusuf
Direktur Produksi dan Engineering Indra Syahruzza
| Production Director and Engineering
PT Adhi Commuter Properti (ACP) merupakan perusahaan PT Adhi Commuter Property (ACP) is a new company founded
yang baru didirikan oleh ADHI pada bulan Juli 2018. by ADHI in July 2018. The company is a spin off the Department
Perusahaan ini merupakan hasil spin off Departemen of TOD (transit oriented development) ADHI. Although still
TOD (Transit Oriented Development) ADHI. Walaupun relatively new dibanngun ACP, ACP has contributed quite
ACP masih relatif baru dibanngun, ACP telah memberikan good for consolidated statements ADHI. ACP contributed
kontribusi yang cukup baik untuk laporan konsolidasi Rp646 billion or about 2.6% to the overall achievement of
ADHI. ACP berkontribusi sebesar Rp646 milyar atau sekitar the new contract ADHI in 2018. In 2018, ACP focuses on the
2,6% untuk keseluruhan pencapaian kontrak baru ADHI development of TOD (transit oriented development). In the
di tahun 2018. Pada tahun 2018, ACP berfokus pada development of this project, ACP ADHI synergy with other
pengembangan TOD (Transit Oriented Development). subsidiaries. APG as a building contractor and APB as a provider
Dalam pengembangan proyek ini, ACP bersinergi dengan of concrete materials.
anak usaha ADHI lainnya. APG sebagai kontraktor gedung
dan APB sebagai penyedia bahan beton.
Entitas Asosiasi
Associate
Kepemilikan
oleh ADHI Status Operasi
Nama Bidang Usaha
Ownership of Operational
Names Business Fields
ADHI Status
(%)
Pengusahaan Jalan Tol Ruas Nusa Dua- Ngurah Rai-Benoa
Beroperasi
PT Jasamarga Bali Tol Exploitation of the Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa toll road 1,0
Operating
section
PT Trans-Pacific Petrochemicals Produksi Aromatik dan Minyak Bahan Bakar Beroperasi
0,1
Indotama Aromatic Production and Fuel Oil Operating
PT Perusahaan Air Indonesia Industri Pengolahan Air Beroperasi
25,0
Amerika (PAIA) Water Treatment Industry Operating
PT Jasamarga Bali Tol PT Jasamarga Bali Tol

PT Jasamarga Bali Tol didirikan secara patungan oleh PT Jasamarga Bali Tol was established jointly by PT Jasa Marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero),
Angkasa Pura I (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, and PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Hutama Karya (Persero) dan PT Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) and PT Bali Tourism Development.
Pariwisata Bali. Porsi kepemilikan Perusahaan sebesar The portion of the Company’s ownership is 2% or
2% atau senilai Rp3.600.000.000. Pernyertaan pada PT Rp.3,600,000,000. Participation in PT Jasamarga Bali Tol is an
Jasamarga Bali Tol merupakan investasi pengusahaan jalan investment in toll road concessions, in accordance with a letter
tol, sesuai dengan surat yang dikeluarkan PT Jasamarga issued by PT Jasamarga Bali Tol No. AA-KU.008/JBT/XI/2011
Bali Tol No. AA-KU.008/ JBT/XI/2011 tanggal 1 November dated November 1, 2011 concerning the application for capital
2011 perihal permohonan setoran modal, dengan akta deposit, with the notary deed of Windalina, SH No. 07 dated
notaris Windalina, SH No. 07 tanggal 27 April 2011 tentang April 27, 2011 concerning the consortium agreement.
perjanjian konsorsium.
PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama

PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama didirikan secara PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama was established jointly
patungan dari beberapa Perusahaan. Sesuai Akta Notaris from several companies. In accordance with Jose Dima Satria,
Jose Dima Satria, SH, Mkn No.17 tanggal 5 Agustus 2014, SH Notary Deed, Mkn No. 17 dated August 5, 2014, Minutes
tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar of Extraordinary General Meeting of Shareholders, the meeting
Biasa, rapat telah dilakukan pada tanggal 16 Juli 2014, hasil was held on July 16, 2014. The results of the meeting approves
rapat di antaranya menyetujui perubahan anggaran dasar changes to the Company’s articles of association, an increasing
Perusahaan, peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari authorized capital The Company from Rp1,030,400,000,000

ADHI MENGEMBANGKAN INOVASI BISNIS

PADA TIAP-TIAP LINI BISNIS. INOVASI BISNIS
DILAKUKAN UNTUK TERUS MENGGERAKKAN
RODA PERSEROAN. HAL INI SEJALAN DENGAN
PERUBAHAN FOKUS BISNIS ADHI YANG AKAN
MENGEMBANGKAN LINI BISNIS PROPERTI.
ADHI develops business innovation in each line of business.

Business innovation is carried out to continue to drive the
Company’s wheels. This is in line with the changing focus
of ADHI’s business which will develop the Property business
line.
Rp1.030.400.000.000 menjadi Rp4.480.000.000.000 dan to Rp.4,480,000,000,000 and an increase in the issued and
peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perusahaan paid-up Capital of the Company from Rp846,092,800,000 to
dari Rp846.092.800.000 menjadi Rp3.352.940.416.000, Rp3,352,940,416,000, from the authorized Capital issued and
dari Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor fully paid at 74.8% or 14,968. 484 shares.
penuh sebesar 74,8 % atau 14.968.484 saham. PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) PT Indonesia Indonesia Water Company

(PAIA)
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) didirikan di PT Air Indonesia Amerika (PAIA) was established in Central
Lombok Tengah dengan Akta Pendirian No.15 tanggal Lombok with the Establishment Deed No.15 dated May 31,
31 Mei 2016 yang sudah beberapa kali diubah, terakhir 2016 which has been amended several times, most recently by
dengan akta notaris Yonathan Riska Ariawan, SH, MKn the notary deed of Yonathan Riska Ariawan, SH, MKn number
nomor 341 tanggal 31 Oktober 2017. 341 dated October 31, 2017.
Penyertaan modal Adhi pada PAIA dilakukan dengan jual Adhi’s equity participation in PAIA was carried out by buying
beli saham dengan pemegang saham sebelumnya, EBD and selling shares with the previous shareholder, EBD Paragon
Paragon Singapore, Pte, Ltd sesuai dengan Akta Jual Beli Singapore, Pte. Ltd. in accordance with the Share Buy and Sell
Saham No. 26 tanggal 23 April 2018. Deed No. 26 dated April 23, 2018.
Sesuai Akta Notaris Mina Ng, SH, Mkn No. 27 tanggal 23 As per the Notary Deed of Mina Ng, SH, Mkn No. 27 April
April 2016, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum 23, 2016, regarding the Decision of the General Meeting of
Para Pemegang Saham Luar Biasa PT Perusahaan Air Extraordinary Shareholders of PT Perusahaan Air Indonesia
Indonesia Amerika, hasil rapat di antaranya menyetujui America. The results approves changes to the Company’s articles
perubahan anggaran dasar Perusahaan, peningkatan of association, an increase in paid-in capital and the Company’s
Modal disetor dan modal ditempatkan Perusahaan dari issued capital from Rp. 74,063,809,500 to Rp63,092 shares.
Rp 74.063.809.500 menjadi Rp86.063.797.200 atau 63.092
saham.

Wilayah Operasional, Jaringan Usaha, dan

Alamat Entitas Anak serta Kantor Cabang/
Wilayah Penjualan/Pabrik/Crushing Plant
Operational Areas, Business Network, and Address of Subsidiaries and
Branches/Sales Areas/Factory/Crushing Plant
DEPARTEMEN INFRASTRUKTUR I
DEPARTMENT OF NFRASTRUCTURE I
South Building, Lantai 3
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Jakarta 12510
T. +62 21 797 5312
F. +62 21 797 5311
E. infrasatu@adhi.co.id
Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi II Divisi Konstruksi III

Construction Division I Construction Division II Construction Division III
South Building, Lantai 3 Jl. HM. Noerdin Pandji East Building
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 No. 57-58 Sukajaya, Sukarami Jl. Raya Pasar Minggu Km.
Jakarta 12510 Palembang 30151 18 Jakarta 12510
T. +62 21 797 5312 T. +62 21 797 4527
F. +62 21 797 5311 F. +62 21 797 4528
E. infrasatu@adhi.co.id E. adhidk3.infra1@adhi.co.id
DEPARTEMEN INFRASTRUKTUR II
INFRASTRUCTURE DEPARTMENT II
South Building, Lantai 3
Jakarta 12510
T. +62 21 797 5312
F. +62 21 797 5311
E. infra2@adhi.co.id
Divisi Konstruksi IV Divisi Konstruksi VI

Construction Division IV Construction Division VI
South Building, Lantai 3 Jl. Letjen Hertasning B II/02
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Makassar 90222
Jakarta 12510 P. +62 411 867 176, 867 183
T. +62 21 797 5312 F. +62 411 862 212
F. +62 21 797 5311 E. adhi.dk6@gmail.com
E. infrasatu@adhi.co.id

DEPARTEMEN LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DEPARTEMEN TRANSIT ORIENTED

LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DEVELOPMENT (TOD) DAN HOTEL
DEPARTMENT TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT
Jl. MT Haryono Kav. 27, Jakarta 13630 (TOD) AND HOTEL DEPARTMENTS
T. +62 21 2285 5569/2285 5590 Apartemen Grand Dhika City Lt. Mezzanine
F. +62 21 2280 8268 Jl. HM. Joyomartono Km. 16
Exit Toll Bekasi Timur
DEPARTEMEN EPC Bekasi 17113
EPC DEPARTMENT T. +62 21 8265 3382
South Building, Lantai 2 E. tod.adhi@gmail.com
Jakarta 12510 DEPARTEMEN GEDUNG
T. +62 21 797 5312 BUILDING DEPARTMENT
F. +62 21 797 5311 East Building
E. epc@adhikarya.com Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Jakarta 12510
T. +62 21 794 5888
F. +62 21 794 6888
E. deptgedung.ak@adhi.co.id
| divgedung.ak@adhi.co.id
ANAK PERUSAHAAN I SUBSIDIARY
PT ADHI PERSADA PROPERTI PT ADHI PERSADA BETON

PT ADHI PERSADA PROPERTI PT ADHI PERSADA BETON
Gedung Grand Dhika CIty Lt. GF East Building
Jl. HM. Joyomartono Km. 16 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Exit Toll Bekasi Timur-Bekasi 17113 Jakarta 12510
T. +62 8265 3404, 8265 3405 T. +62 21 798 4185
F. +62 8265 3396 F. +62 21 797 4522
E. business@app.id | hallo@app.id E. corsec@adhipersadabeton.co.id
W. www.app.id W. www.adhipersadabeton.co.id
PT ADHI PERSADA GEDUNG PT ADHI COMMUTER PROPERTI

PT ADHI PERSADA GEDUNG PT ADHI COMMUTER PROPERTI
18 Office Park, Lantai 7 Jl. Pengantin Ali No. 88
Jl. TB Simatupang Kav. 18 Ciracas, Jakarta Timur
Pasar Minggu-Jakarta 12520 Indonesia
T. +62 21 2278 3888 T. +62 21 228 229 80 (ext. 200)
F. +62 21 2278 3288 E. acp@acp.id
E. apg@adhigedung.co.id W. www.lrtcity.com
W. www.adhipersadagedung.co.id
ENTITAS ASOSIASI I ASSOCIATION ENTITIES
PT JASAMARGA BALI TOL PT TRANS-PACIFIC PETROCHEMICAL PT JASAMARGA BALI TOL

PT JASAMARGA BALI TOL INDOTAMA PT JASAMARGA BALI TOL
Kawasan Ikat Plaza PT TRANS-PACIFIC PETROCHEMICAL Kawasan Ikat Plaza
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505 INDOTAMA Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai
Pamogan 80221 Gedung Mid Plaza 2 Lantai 21 No. 505 Pamogan 80221
Denpasar-Bali Jl. Jend Sudirman No.10-11, RT.10/RW.11, Denpasar-Bali
Karet Tengsin, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta

STRUKTUR GRUP PERSEROAN

Corporate Group Structure
Per 31 Desember 2018, ADHI memiliki 4 (empat) anak As of December 31, 2018, ADHI has 4 (four) subsidiaries,
perusahaan, yaitu PT Adhi Persada Properti (APP), PT Adhi namely PT Adhi Persada Property (APP), PT Adhi Persada Building
Persada Gedung (APG), PT Adhi Persada Beton (APB), (APG), PT Adhi Persada Concrete (APB), and PT Adhi Commuter
dan PT Adhi Commuter Properti (ACP). Saham PT APP Property (ACP). Shares of PT APP as much as 99.93% owned
sebanyak 99,93% dimiliki oleh ADHI, sementara sisanya by ADHI, while the rest by ADHI Service Cooperative Welfare
oleh Koperasi Jasa ADHI Sejahtera (Kojas). Untuk PT APG (Kojas). To PT APG 99.57% owned by ADHI while the rest is
99,57% sahamnya dimiliki oleh ADHI sementara sisanya owned by Kojas. While PT APB 99.00% owned by ADHI while
dimiliki oleh Kojas. Sementara PT APB 99,00% sahamnya the rest is owned by Kojas. The PT ACP 99.99% owned by
dimiliki oleh ADHI sementara sisanya dimiliki oleh Kojas. ADHI while the rest is owned by Kojas.
Adapun PT ACP 99,99% sahamnya dimiliki oleh ADHI
sementara sisanya dimiliki oleh Kojas.
Struktur Grup Perseroan

Per 31 Desember 2018
51% 49%
Adhi Persada Adhi Persada Adhi Persada Adhi Commuter

Gedung Properti Beton Properti
99,57% 99,93% 99,71% 99,99%

KUNJUNGAN BERSAMA PENSIUNAN ADHI 2018

ADHI SENIOR VISIT 2018

Kronologis Penerbitan Dan Pencatatan Saham

Chronological Issuance and Sharing of Shares
Saham yang dikeluarkan ADHI terdiri dari Saham Seri A ADHI issued shares consisting of Dwiwarna Series A Shares and
Dwiwarna dan Saham Biasa Atas Nama Seri B. ADHI hanya Common Stock on behalf of Series B. ADHI only issued one
mengeluarkan satu Saham Seri A Dwiwarna yang Dwiwarna Series A Share owned by the Republic of Indonesia
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan tidak and is not transferable. The Common Series B Share offered are
dapat dipindahtangankan. Saham Biasa Atas Nama Seri entirely made up of State divestment shares of the Republic of
B yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham divestasi Indonesia which provide the holders equal rights in all matters
Negara Republik Indonesia yang memberikan kepada with other common shares under the Series B name from ADHI
pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala which have been placed and fully paid.
hal dengan Saham Biasa Atas Nama Seri B lainnya dari
ADHI yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Penerbitan Saham Stock Issuance

Pada 2004, ADHI menjadi perusahaan konstruksi pertama In 2004, ADHI became the first construction company to list
yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia its shares on the Indonesia Stock Exchange on March 18,
pada 18 Maret 2004 dengan komposisi kepemilikan oleh 2004 which 51% composition of shares are owned by the
Pemerintah sebesar 51%, Employee Management Buy Out Government, 24.5% is owned by EMBO and the rest 24.5%
atau yang lebih dikenal dengan EMBO sebesar 24,5% dan is owned by Public.
Publik sebesar 24,5%.
Berdasarkan akta Jual Beli No. 8 tanggal 4 Maret 2004 Based on the Buy and Sell deed No. 8 on 4 March 2004
antara Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan between the Government of the Republic of Indonesia and the
Perseroan, terjadi jual beli saham sebesar 441.320.000 Company, there was a sale and purchase of shares amounting
(empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus dua puluh to 441,320,000 (four hundred forty one million three hundred
ribu) saham dengan nominal sebesar Rp100 per saham twenty thousand) shares with a nominal value of Rp 100 per
dengan harga sebesar Rp150 per saham. share at a price of Rp 150 per share.
Penjualan ini merupakan realisasi program divestasi This sale is the realization of a government divestment program
pemerintah dan program kepemilikan saham untuk and share ownership program for employees and management
karyawan dan manajemen atau EMBO yang telah disetujui or EMBO that has been approved by the Company’s shareholders
oleh pemegang saham Perusahaan berdasarkan rapat based on the extraordinary general meeting of shareholders on
umum pemegang saham luar biasa tanggal 17 November November 17, 2003 through the Decree of the Minister of State
2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Owned Enterprises dated November 17, 2003 No. KEP-289/
tanggal 17 November 2003 No. KEP-289/MBU/2003, dan MBU/2003, and the House of Representatives of the Republic
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkan of Indonesia based on Number PW.001/660/DPR RI/2004 dated
Nomor PW.001/660/DPR RI/2004 tanggal 10 Februari 2004 February 10, 2004 and Government Regulation of the Republic
dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 of Indonesia Number 11 dated March 2, 2004.
tanggal 2 Maret 2004.
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh On March 8, 2004 the Company obtained an effective statement
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency
Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-494/PM/2004 (Bapepam) with his letter No. S-494/PM/2004 to conduct an
untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat initial public offering of 441,322,000 ordinary shares in the
441.320.000 saham biasa atas nama baru dengan nilai new name with a nominal value of Rp 100 per share at an offer
nominal Rp 100 setiap saham dengan harga penawaran price of Rp 150 per share. The total shares offered in the public
Rp150 setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan is 10% or 44,132,000 shares on behalf of new name and is
dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut allocated specifically to the management and employees of the

TAHUN 2018, PERSEROAN

BERHASIL MEMBUKUKAN
LABA BERSIH SEBESAR
RP 742,4 MILIAR.
In 2018, the Company recorded a revenue that
amounted to Rp742.4 billion.
sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 saham biasa atas Company through the share allotment program for Company
nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen employees (Employee Stock Allocation/ESA).
dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan
saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock
Allocation/ESA).
Pada tanggal 17 Maret 2004 Perseroan resmi tercatat On March 17, 2004 the Company was officially listed on the
di Bursa Efek Indonesia dengan melepaskan saham Indonesia Stock Exchange by releasing 441,322,000 shares with
sebanyak 441.320.000 lembar dengan nilai nominal Rp100 a nominal value of Rp. 100 with an offering price of Rp. 150 so
dengan harga penawaran sebesar Rp150. sehingga telah that it had been placed and fully paid for 1,801,322,000 shares.
ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 1.801.320.000
lembar saham.
Program EMBO EMBO Program

Program EMBO ditandai dengan adanya penjualan EMBO Program was marked with the sale of 441,322,000 (Four
441.320.000 (Empat Ratus Empat Puluh Satu Juta Tiga Hundred Forty One Million Three Hundred Twenty Thousand)
Ratus Dua Puluh Ribu) saham milik Negara kepada shares owned by the State to Koperasi Pesaham ADHI with a
Koperasi Pesaham ADHI dengan nilai nominal Rp 100 nominal value of Rp. 100 at a price of Rp. 150 per share on
pada harga Rp 150 per saham pada tanggal 4 Maret 2004. March 4, 2004. Meanwhile, Public Offering was effectively
Sedangkan Penawaran Umum saham kepada masyarakat, available on March 18, 2004 in which ADHI’s shares was listed
berlaku efektif pada tanggal 18 Maret 2004, di mana and sold on Indonesia Stock Exchange (then was Jakarta Stock
saham ADHI dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Exchange
Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
Realisasi Program EMBO adalah sebesar 49,0% dari seluruh The realization of the EMBO Program is 49.0% of the total
jumlah saham Perseroan yang telah ditempatkan dan di number of shares of the Company that have been placed and

setor penuh. Saham EMBO ditetapkan untuk di lock-up fully paid. EMBO shares are set to be lock-up to the end of the
sampai dengan secepat-cepatnya akhir triwulan II tahun second quarter of 2006. Based on the Directors’ Decree of PT
2006. Berdasarkan SK Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Adhi Karya (Persero) Tbk. No. 014-6/026 dated June 15, 2006,
No. 014-6/026 tanggal 15 Juni 2006, lock-up tersebut telah the lock-up has been opened on the 3rd July 2006. Based on
dibuka pada tanggal 3 Juli 2006. Berdasarkan Peraturan Bapepam Regulation No.XI.B.3 concerning Buyback of Shares
Bapepam No. XI.B.3 tentang Pembelian Kembali Saham of Issuers or Public Companies in a Potentially Crisis Market
Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar Condition, the Company made a buyback of ADHI shares for the
yang Berpotensi Krisis, Perseroan melakukan pembelian period October 13, 2008-January 12, 2009 totaling 40,001,000
kembali (buyback) saham ADHI untuk periode 13 Oktober (Forty Million Thousand) shares or valued at IDR 8,705,681,000
2008 – 12 Januari 2009 sebanyak 40.001.000 (Empat Puluh (Eight Billion Seven Hundred Five Million Six Hundred Eighty
Juta Seribu) saham atau senilai Rp8.705.681.000 (Delapan One Thousand Rupiah).
Miliar Tujuh Ratus Lima Juta Enam Ratus Delapan Puluh
Satu Ribu Rupiah).
Pembelian Kembali Saham Share Buy Back

Perseroan melaksanakan Pembelian Kembali Saham tahap The Company carried out the second stage of Shares Buyback in
kedua pada periode 23 Januari 2009-22 April 2009. Hal the period January 23, 2009-April 22, 2009. This is because the
ini disebabkan karena dana pembelian kembali saham stock repurchase fund has not been used optimally in addition
belum digunakan secara maksimal di samping juga to pay attention to market conditions that have not shown
memperhatikan kondisi pasar yang belum menunjukkan significant improvement. The Company repurchased ADHI shares
perbaikan yang signifikan. Perseroan melakukan of 320,263,000 (Three Hundred Twenty Million Two Hundred
pembelian kembali saham ADHI sebanyak 320.263.000 Sixty Three Thousand) shares. Until the end of the period, ADHI
(Tiga Ratus Dua Puluh Juta Dua Ratus Enam Puluh Tiga has repurchased 4,093,500 shares (Four Million Ninety Three
Ribu) saham. Sampai dengan akhir periode, ADHI telah Thousand Five Hundred) shares or valued at Rp 1,044,052,500
melakukan pembelian kembali saham sebanyak 4.093.500 (One Billion Forty Four Million Fifty Two Thousand Five Hundred
(Empat Juta Sembilan Puluh Tiga Ribu Lima Ratus) saham Rupiah), bringing the total Realization of ADHI’s share buyback
atau senilai Rp1.044.052.500 (Satu Miliar Empat Puluh during the period of October 13, 2008 to January 12, 2009
Empat Juta Lima Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah), and the period January 23 to April 22, 2009 amounted to
sehingga total realisasi pembelian kembali saham 44,094,500 (Forty-Four Million Ninety-Four Thousand Five
(buyback) ADHI selama periode 13 Oktober 2008 sampai Hundred) shares or valued at Rp9.7 billion.
dengan 12 Januari 2009 dan periode 23 Januari sampai
dengan 22 April 2009 adalah sebanyak 44.094.500 (Empat
Puluh Empat Juta Sembilan Puluh Empat Ribu Lima Ratus)
saham atau senilai Rp9,7 miliar.
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. Xl.B.2 butir Based on Bapepam-LK Regulation No. Xl.B.2 point 4 letter (i)
4 huruf (i) tentang Pembelian Kembali Saham yang concerning Share Buyback Issued by Issuers or Public Companies,
Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Publik the Company has decided to carry out the transfer of shares
dengan ini Perseroan memutuskan untuk melaksanakan resulting from sellback in 2012. Realization of sellback of shares
pengalihan saham hasil sellback pada tahun 2012. Realisasi has been started since April 5, 2012 and all shares have been
pengalihan saham hasil sellback dimulai sejak 5 April 2012 transferred on May 3, 2012. The total shares transferred were
dan seluruh saham telah habis dialihkan pada tanggal 3 44,094,500 (Forty Four Million Ninety Four Thousand Five
Mei 2012. Total saham yang dialihkan adalah 44.094.500 Hundred) shares at an average price of Rp 922.8.
(Empat Puluh Empat Juta Sembilan Puluh Empat Ribu Lima
Ratus) saham dengan harga rata-rata Rp922,8.

Penawaran Umum Terbatas Limited Public Offering

Kemudian pada tahun 2015, berdasarkan Rapat Umum In 2015, based on the Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Shareholders (EGMS) which was held on September 22, 2015
tanggal 22 September 2015 dengan agenda menyetujui with an agenda to approve changes to the increase in paid-in
perubahan peningkatan modal disetor Perseroan, ADHI capital of the Company, ADHI officially conducted Limited Public
resmi melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas I Offering I (PUT I) or Rights Issue with the HMETD mechanism
(PUT I) atau Rights Issue dengan mekanisme HMETD (Hak ( Pre-emptive Rights) in October 2015.
Memesan Efek Terlebih Dahulu) di bulan Oktober 2015.
Pada tanggal 22 September 2015, Perseroan memperoleh On September 22, 2015, the Company obtained an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) statement from the Financial Services Authority (OJK) based on
berdasarkan Surat Keputusan No. S-435/D.04/2015 untuk Decree No. S-435/D.04/2015 to conduct a public offering to the
melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas public of 1,759,529,376 ordinary shares with a nominal value
1.759.529.376 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 of Rp100 per share and an offering price of Rp1,560 per share.
per saham dan harga penawaran Rp1.560 per saham.
Pada tanggal 21 Oktober 2015 seluruh saham Perseroan On October 21, 2015, the Company’s shares totaling
sebanyak 1.759.528.376 saham telah tercatat di Bursa 1,759,528,376 shares were listed on the Indonesia Stock
Efek Indonesia. Modal disetor semula 1.801.320.000 setara Exchange. The original paid-up capital of 1,801,322,000 was
dengan Rp180.132.000.000 menjadi 3.560.849.376 atau equivalent to Rp180,132,000,000 to 3,560,849,376, equivalent
setara dengan Rp356.084.937.600 to Rp356,084,937,600
Melalui Rights Issue ADHI menawarkan sekitar 1,8 miliar Through Rights Issue, ADHI offers around 1.8 billion new
saham baru atau sebanyak-banyaknya sebesar 50,2% shares or a maximum of 50.2% of issued and paid-up capital,
dari modal ditempatkan dan disetor, dengan nominal with a nominal value of Rp. 100 and with a stock price set
Rp100 dan dengan harga saham yang ditetapkan at Rp. 1,560 per share. Through this corporate action, the
sebesar Rp1.560 per saham. Melalui aksi korporasi ini, Government included its capital through the mechanism of
Pemerintah menyertakan modalnya melalui mekanisme the State Capital Participation (PMN) of Rp1.4 trillion. Based
Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,4 triliun. on these calculations, the funds received by the Company in
Atas perhitungan tersebut, dana yang diterima Perseroan PUT I amounted to Rp2.7 trillion.
dalam PUT I itu adalah sebesar Rp2,7 triliun.

Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan

Obligasi dan Efek Lainnya
Chronological Issuance and/or Registration of Bonds
and Other Securities
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I ADHI I Phase B Series B Sustainable

Seri B Tahun 2012 Bonds 2012
Pada tahun 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi In 2012, the Company issued ADHI Phase I Series B Sustainable
Berkelanjutan I ADHI Tahap I Seri B sebesar Rp Bonds amounting to Rp 250,000,000,000 (two hundred fifty
250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar rupiah), billion rupiah), with a term of 7 (seven) years, with a fixed
berjangka waktu 7 (tujuh) tahun, dengan tingkat interest rate of 9.80% per year. These bonds have been rated
bunga tetap sebesar 9,80% per tahun. Obligasi ini telah by Pefindo with idA or single A. The use of this Series B Bond
diberi peringkat oleh Pefindo dengan nilai idA atau is for business development and investment in the property
single A. Penggunaan Obligasi Seri B ini adalah untuk and real estate business
pengembangan usaha dan investasi di bidang usaha
properti dan realti.
Pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Tahap I Seri B Tahun 2012 untuk tahun 2018
Payment of ADHI Phase I Series B Year I Sustainable
Bonds I Year 2012 for 2018
Jumlah
Keterangan Tanggal Pembayaran Deskripsi
Total
Descriptions Payment Date Descriptions
(Rp)
Pembayaran Bunga ke- 22 Pembayaran Tahap I
02-01-2018 6,125,000,000
22nd Interest Payment Phase I Payments
02-04-2018 6,125,000,000
23rd Interest Payment Phase I Payments
02-07-2018 6,125,000,000
24th Interest Payment Phase I Payments
01-10-2018 6,125,000,000
25th Interest Payment Phase I Payments
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap ADHI Phase II Year 2013 Sustainable

II Tahun 2013 Bonds I
Sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan, As part of the Sustainable Public Offering, the Company
Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I ADHI issued ADHI Phase II Sustainable Bonds amounting to Rp
Tahap II sebesar Rp 625.000.000.000 (enam ratus dua puluh 625,000,000,000 (six hundred twenty five billion rupiah).
lima miliar rupiah). Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri These bonds consist of 2 (two) series, namely Series A Bonds
yaitu Obligasi Seri A dan Seri B. Obligasi Seri A diterbitkan and Series B. Series A bonds are issued in the amount of Rp
sebesar Rp 125.000.000.000 (seratus dua puluh lima miliar 125,000,000,000 (one hundred twenty five billion rupiah) with
rupiah) berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat a 5 (five) year period, with a fixed interest rate of 8.1 % per
bunga tetap sebesar 8,1% per tahun. Sementara Obligasi year. Meanwhile the Series B Bonds are issued in the amount
Seri B diterbitkan sebesar Rp 500.000.000.000 (lima ratus of Rp 500,000,000,000 (five hundred billion rupiahs) with a
miliar rupiah) berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan term of 7 (seven) years with a fixed interest rate of 8.5% per
tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun. Dua obligasi year. These two bonds have been rated by Pefindo with the
ini telah diberi peringkat oleh Pefindo dengan nilai idA value of idA or single A. The funds obtained from the results
atau single A. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran of the Bond Public Offering are used for business development
Umum Obligasi tersebut digunakan untuk pengembangan and investment.
usaha dan investasi.

Pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Tahap II Tahun 2013 untuk tahun 2018
Payment of ADHI’s Sustainable Bonds 1 Phase II 2013
for 2018
Jumlah
Total
Description Payment Date Descriptions
(Rp)
Pembayaran Bunga ke- 20
Pembayaran Tahap I dan Tahap
(Tahap 1) dan 20 (Tahap 2)
14-03-2018 13,156,250,000 II
20th (Phase I) and (Phase II) Inter-
Phase I and II Payment
est Payment
Pembayaran Bunga ke- 21 Pembayaran Tahap II
07-06-2018 10,625,000,000
21st Interest Payment Phase II Payment
13-09-2018 10,625,000,000
22nd Interest Payment Phase II Payment
12-12-2018 10,625,000,000
23rd Interest Payment Phase II Payment
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Phase II Year 2013 Sustainable

ADHI Tahap II Tahun 2013 Sukuk Mudharabah I
Pada tahun 2013, Perseroan menerbitkan Sukuk In 2013, the Company issued Sustainable Sukuk Mudharabah
Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 sebesar I Phase II of Rp 125,000,000,000 (one hundred twenty five
Rp 125.000.000.000 (seratus dua puluh lima miliar rupiah). billion rupiah). This Sukuk Mudharabah lasts for 5 (five) years,
Sukuk Mudharabah ini berjangka waktu 5 (lima) tahun, with 63.3% Sukuk holder ratio. This Sukuk has been rated by
dengan nisbah pemegang Sukuk sebesar 63,3%. Sukuk ini Pefindo with the value of idA (sy). The results of the Sukuk
telah diberi peringkat oleh Pefindo dengan nilai idA(sy). Mudharabah Public Offering are used for the Company’s
Hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah tersebut business development and investment.
digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan dan
investasi.
Pembayaran Bunga Sukuk Mudharabah Berkelanjutan

I ADHI Tahap II Tahun 2013 untuk tahun 2018
Payment of ADHI’s Sustainable Interest of Sukuk
Mudharabah I Phase II in 2013 for 2018
Jumlah
Total
Description Payment Date Description
(Rp)
Pembayaran Terakhir Tahap II
Pembayaran Bunga ke- 20 14-03-2018 2,531,250,000
Phase II Last Payment
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap Phase I of 2017 ADHI Sustainable

I Tahun 2017 Bonds 2017
Pada tahun 2017, Perseroan menerbitkan Obligasi In 2017, the Company issued ADHI Sustainable Bonds II Phase
Berkelanjutan II ADHI Tahap I sebesar Rp 2.997.000.000.000 I of Rp 2,997,000,000,000 (two trillion nine hundred ninety
(dua triliun sembilan ratus sembilan puluh tujuh miliar seven billion rupiahs) with a tenor of 5 (five) years, with an

rupiah) berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat interest rate of 9.25% per year. These bonds have been rated
bunga 9.25% per tahun. Obligasi ini telah diberi by Pefindo with idA values-or single A minus. Funds obtained
peringkat oleh Pefindo dengan nilai idA- atau single A from the Bonds Public Offering are used for refinancing ADHI
minus. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Phase I Series A Year I Sustainable Bonds I and ADHI Phase I
Obligasi tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali Year I Sustainable Mudharabah Bonds I due on July 3, 2017,
(refinancing) Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Seri A investment in subsidiaries and capital work.
Tahun 2012 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI
Tahap I Tahun 2012 yang jatuh tempo pada 3 Juli 2017,
penyertaan kepada anak perusahaan serta modal kerja
Pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan II Payment of ADHI’s Sustainable Bond

ADHI Tahap I Tahun 2017 untuk tahun 2018 Interest II Phase I in 2013 for 2018
Jumlah
Total
Description Payment Date Description
(Rp)
Pembayaran Bunga ke- 3 Pembayaran Tahap 1
20-03-2018 69,305,625,000
3rd Interest Payment Phase 1 Payment
21-06-2018 69,305,625,000
4th Interest Payment Phase 1 Payment
20-09-2018 69,305,625,000
20-12-2018 69,305,625,000

Lembaga dan/atau Profesi Penunjang

Supporting Institutions and/or Professionals
Lembaga Penunjang Nama Lembaga Surat Penunjukan Alamat Jasa yang Diberikan
Supporting Institutions Institution Names Appointment Letters Address Services Provided
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap I Tahun 2017
Phase I of 2017 ADHI Sustainable Bonds 2017
Graha CIMB Niaga,
Lantai 19, Jl. Jend.
PT Bahana Sekuritas Perjanjian Jasa Penjamin Sudirman Kav. 58
Emisi Efek dalam Rangka Jakarta 12190
Penawaran Umum
Plaza Mandiri, Lantai
Berkelanjutan Obligasi Melaksanakan proses penerbitan/penjualan
PT Mandiri Sekuritas 28, Jl. Gatot Subroto
Penjamin Pelaksana Emisi Berkelanjutan II ADHI No. Obligasi secara bertahap dengan nilai emisi dan
Kav.36-39 Jakarta 12190
031-2/2017/005B tenggang waktu yang ditetapkan Perseroan.
Guarantor of Effect Gedung Danareksa,
Underwriting Services Conducting the issuance/sale process of the Bonds
Emission Jl. Medan Merdeka
PT Danareksa Sekuritas Agreement in the Context in stages with the emission value and the grace
Selatan No. 14 Jakarta
of Sustainable Public period set by the Company.
10110
Offering ADHI Shelf
Registration Bond No. 031- Menara BCA – Grand
2/2017/005B Indonesia, Lantai 41,
PT BCA Sekuritas
Jl. M.H. Thamrin No.
1-Jakarta 10310
Mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik
di dalam maupun di luar pengadilan mengenai
pelaksanaan hak dan kewajiban Pemegang
Obligasi sesuai dengan syarat-syarat Emisi,
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan
yang tercantum dalam Perjanjian
Surat Penunjukan No. 005/ Perwaliamanatan Obligasi serta peraturan
CAMS-WA/17 tanggal 10 Menara Bank Mega, perundang-undangan yang berlaku di Negara
Wali Amanat April 2017 Lantai 16, Jl. Kapten Republik Indonesia khususnya peraturan di
PT Bank Mega Tbk
Trustee Appointment Letter No. Tendean Kav. 12-14A bidang Pasar Modal.
005/CAMS-WA/17 dated Jakarta 12970 Representing the interests of the Bondholders
April 10, 2017 both inside and outside the court regarding the
implementation of the rights and obligations of
the Bondholders in accordance with the Emission
conditions, taking into account the provisions
contained in the Bond Trustee Agreement as well as
the prevailing laws and regulations in the Republic
of Indonesia Capital Market.
Membuat akta-akta dalam rangka Penawaran
Umum Obligasi, antara lain Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi, Pengakuan Utang
Surat Penunjukan No. 083/
dan Perjanjian Penjaminan Emisi, serta akta-akta
Tim PO II/2017 tanggal 7
Notaris Jl. Suryo No 54 lain sehubungan dengan penerbitan Obligasi,
Februari 2017.
Ashoya Ratam, S.H., MKn. Kebayoran Baru Jakarta berikut perubahan-perubahannya.
Notary Appointment Letter No.
Selatan 12180 Establishing deeds in the context of Bonds Public
083/Team PO II/2017
Offering, including Bond Trustee Agreements,
February 7, 2017.
Debt Recognition and Underwriting Agreements,
other deeds relating to the issuance of Bonds, and
amendments thereto.

Melaksanakan audit berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan oleh IAPI. Standar
tersebut mengharuskan akuntan publik untuk
merencanakan dan melaksanakan audit agar
akuntan publik memperoleh keyakinan memadai
bahwa Laporan Keuangan bebas dari salah saji
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan,
atas dasar pengujian, bukti-bukti yang
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan
Surat Penunjukan No. dalam Laporan Keuangan. Audit juga meliputi
47.01.06/AKA/HGK. penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan
HO.II-2017 tanggal 20 Palma Tower, lantai
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
Kantor Akuntan Publik Februari 2017. 18 Lot F&G, Jl. RA
Akuntan Publik manajemen, serta penilaian terhadap penyajian
Hertanto, Grace, Kartini II-S Kav. 06 TB
Public Accountant Appointment Letter No. Laporan Keuangan secara keseluruhan.
Karunawan Simatupang Jakarta
47.01.06/AKA/HGK. Conducting audits based on auditing standards
Selatan 12310
HO.II-2017 dated February set by IAPI. These standards require public
20, 2017. accountants to plan and carry out audits so that
public accountants obtain adequate assurance
that the Financial Report is free of material
misstatement. An audit includes examining, on a
test basis, evidence supporting the amounts and
disclosures in the Financial Report. The audit also
includes assessing the accounting principles used
and significant estimates made by management, as
well as evaluating the overall presentation of the
Financial Statements.
Memberikan Pendapat Hukum mengenai
Perseroan dalam rangka Penawaran Umum
Obligasi. Konsultan Hukum melakukan
pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang
ada mengenai Perseroan dan keterangan lain
yang berhubungan dengan itu sebagaimana
disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan
tersebut telah dituangkan dalam Laporan Uji
Tuntas dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari
Pendapat Hukum yang dimuat dalam Prospektus.
Surat Penunjukan No. 082/
Tugas lainnya adalah meneliti informasi yang
Tim PO/II/2017 tanggal 7
dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut
Februari 2017.
segi hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum
Appointment Letter No.
yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan
082/Team PO/II/2017 dated Jl. Alteri Kedoya No. 8
Konsultan Hukum Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang
Jusuf Indradewa & 7 February 2017. Kedoya Selatan, Kebon
berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.
Legal Consultant Partners Appointment Letter No. Jeruk-Jakarta Barat
Providing Legal Opinions regarding the Company
082/Team PO/II/2017 dated 11520
in the context of Bond Public Offering. Legal
7 February 2017.
Consultant conducts legal checks on the facts
Letter Appointment 082/
regarding the Company and other information
Team PO/II/2017 dated
relating to it as stated by the Company. The results
February 7, 2017.
of the examination have been set forth in the Legal
Aspect Due Diligence Report which forms the basis
of the Legal Opinion contained in the Prospectus.
Another task is to examine information contained
in the Prospectus insofar as it relates to the legal
aspect. The duties and functions of the Legal
Consultant described here are in accordance with
the applicable Professional Standards and Capital
Market Regulations to implement the principle of
openness.
Adendum atas Perjanjian
Menyiapkan layout Prospektus Ringkas,
Jasa Percetakan dalam
informasi tambahan atas Prospektus Ringkas
Rangka Penawaran Umum
dan dokumen lain (jika ada) dan memastikan
Berkelanjutan Obligasi
penerbitan dokumen-dokumen tersebut untuk
Berkelanjutan II ADHI No.
Perusahaan Percetakan Jl. Tebet Barat Dalam kepentingan penerbitan Obligasi dan melakukan
PT Global Fokus 031-2/2017/025
IVC No. 9-Jakarta percetakan prospektus untuk didistribusikan.
Printing Company Karyatama Addendum to Printing
Selatan 12810 Preparing a Brief Prospectus layout, additional
Services Agreement in the
information on the Brief Prospectus and other
Context of Sustainable
documents (if any) and ensure the issuance of these
Public Offering ADHI Shelf
documents for the benefit of the issuance of Bonds
Registration No. 031-
and conduct prospectus printing to be distributed.
2/2017/025

Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Tahun 2018

Supporting Institutions and/or Professionals in 2018
Bertanggung jawab atas penyimpanan dan
pengelolaan Daftar Pemegang Saham (DPS).
Melaksanakan pencatatan perubahan-perubahan
pada DPS. Melaksanakan pencatatan dan
pelepasan pembebanan hak atas saham.
Membantu penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan. Bertanggung
jawab dalam pengelolaan Efek, baik Efek yang
Indonesia Stock didaftarkan maupun Efek yang tidak didaftarkan
Exchange Building dalam Penitipan Kolektif Efek sesuai ketentuan
Pencatatan Saham
PT Bursa Efek Indonesia - 1st Tower, Jl. Jend. Pasar Modal.
Share Listing Sudirman Kav. 52-53 Responsible for the storage and management of
-Jakarta 12190 the List of Shareholders (DPS). Carrying out records
of changes to the DPS. Carrying out the recording
and release of the imposition of rights to shares.
Assisting in organizing the Company's General
Meeting of Shareholders. Responsible for Securities
management, both registered Securities and
Securities that are not registered in the Collective
Securities Deposit in accordance with the Capital
Market regulations.
Pelaksanaan RUPS, pembuatan Berita Acara
RUPS, pembuatan Pernyataan Keputusan RUPS
Notaris Jl. Suryo No 54
Konsultasi Hukum Legalisasi Dokumen
Ashoya Ratam, S.H.. M.K - Kebayoran Baru Jakarta
Notary The implementation of the GMS, making the GMS
Selatan 12180
Minutes, making the GMS Decision Statement
Legal Consultation Document Legalization
Bertanggung jawab untuk melaksanakan
audit berdasarkan standar mutu sesuai
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
yang dikeluarkan oleh lnstitut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI). Melakukan pemeriksaan,
merumuskan opini dan melaporkan laporan
auditor independen dengan kecermatan dan
keahlian yang pantas. Audit yang dilakukan
tidak terlepas dari keterbatasan bawaan
bahwa beberapa kesalahan penyajian material
dalam laporan keuangan, termasuk fraud
dan penggelapan, jika ada, mungkin tidak
akan terdeteksi. Prosedur audit juga tidak
akan meliputi pengujian dan pengajuan
pertanyaan yang spesifik atas peristiwa masa
lalu dan peristiwa potensial di masa yang akan
datang menyangkut ketidaktaatan Perusahaan
Plaza ASIA, Level 10 terhadap peraturan pemerintah yang relevan.
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Jl. Jend. Sudirman Bertanggung jawab untuk memberikan
-
Public Accountant Aryanto, Mawar & Rekan Kav.59 Jakarta 12190 informasi kepada Komite Audit dan anggota
Indonesia manajemen.
Responsible for carrying out audits based on
quality standards in accordance with the Public
Accountants Professional Standards (SPAP) issued
by the Indonesian Institute of Certified Public
Accountants (IAPI). Conduct audits, form opinions
and report independent auditor reports with
appropriate care and expertise. The audits carried
out are inseparable from the inherent limitations
that some material misstatements in the financial
statements, including fraud and fraud, if any, may
not be detected. The audit procedure will also not
include testing and submitting specific questions
about past events and potential future events
regarding the Company's disobedience to relevant
government regulations. Responsible for providing
information to the Audit Committee and members
of management.

Bertanggung jawab atas penyimpanan dan
pengelolaan Daftar Pemegang Saham (DPS).
Melaksanakan pencatatan perubahan-perubahan
pada DPS. Melaksanakan pencatatan dan
pelepasan pembebanan hak atas saham.
Membantu penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan. Bertanggung
jawab dalam pengelolaan Efek, baik Efek yang
didaftarkan maupun Efek yang tidak didaftarkan
dalam Penitipan Kolektif Efek sesuai ketentuan
Biro Administrasi Efek Jl. Hayam Wuruk No.
PT Datindo Entrycom - Pasar Modal.
Share Registrar 28, Jakarta Pusat 10120
Responsible for the storage and management of
the List of Shareholders (DPS). Carrying out records
of changes to the DPS. Carrying out the recording
and release of the imposition of rights to shares.
Assisting in organizing the Company's General
Meeting of Shareholders. Responsible for Securities
management, both registered Securities and
Securities that are not registered in the Collective
Securities Deposit in accordance with the Capital
Market regulations.
Memberikan pemeringkatan perusahaan,
yaitu kajian menyeluruh atas kelayakan kredit
Perseroan atau kemampuan Perseroan untuk
memenuhi seluruh kewajiban keuangannya;
dan pemeringkatan utang, yaitu kajian atas
Panin Tower Senayan
suatu jenis efek utang yang akan diterbitkan
Perusahaan Pemeringkat PT Peringkat Efek CIty Lt. 17, Jl. Asia
- Perseroan.
Efek Indonesia Afrika Lot 19, Jakarta
Providing a company rating, namely a
Selatan
comprehensive review of the Company's
creditworthiness or the Company's ability to fulfill
all its financial obligations; and debt rating, which
is a study of a type of debt securities that will be
issued by the Company.

UNDERPASS MAMPANG
UNDERPASS MAMPANG

Penghargaan dan Sertifikasi

Rewards and Certification
Warta Ekonomi- Warta Ekonomi-Indonesia Wapres RI-Dukungan Asian

Best in Construction Industry Corsec Award Top 5 GCG Games 2018
Economic News-Best in Issue in Construction Sector RI Vice President-Support of the
Construction Industry Economic News-Best in 2018 Asian Games
Construction Industry
Kehati-Constituent of IMF-Juara II Lomba Publikasi

Sustainable Responsible IMF-World Bank Forum IICD-Top 50 Mid Capitalization
Investment IMF-Second Place in the IMF- Public Listed Company
Kehati-Constituent of World Bank Forum Publication IICD-Top 50 Mid Capitalization
Sustainable Responsible Competition Public Listed Company
Investment

Tempo-Country Contributor Award SWA-Indonesian Living Legend Company

Tempo-Country Contributor Award SWA-Indonesian Living Legend Company
Dale Carnegie-Outstanding CECT Sustainability Award-Overall

Commitment in People Development Performance
CECT Sustainability Award-Overall CECT Sustainability Award-Overall
Performance Performance

Informasi Pada Situs Web Perusahaan

Information On Company Website
Sebagai perusahaan terbuka, ADHI berupaya memberikan As a public company, ADHI does the best to provide transparent
informasi yang transparan kepada publik dan stakeholder. information to the public and stakeholders. All information
Segala informasi mengenai Perseroan mulai dari kinerja regarding the Company, starting from financial performance to
keuangan hingga program tanggung jawab sosial community social responsibility and community development
kemasyarakatan dan bina lingkungan dapat dengan bebas programs can be freely accessed by the public at www.adhi.
diakses oleh publik di www.adhi.co.id. Website dikelola co.id. The website is managed by the Corporate Communication
oleh Divisi Corporate Communication yang berada di Division under the direction of Corporate Secretary with a
bawah langsung Corporate Secretary dengan mekanisme: mechanism:
1. Tim komunikasi mencari/mendapatkan informasi 1. The communication team looks for/gets the latest
terbaru mengenai perusahaan dari Sekretaris information about the company from the Corporate
Perusahaan atau divisi terkait; Secretary or related division;
2. Tim komunikasi membuat draft informasi pembaruan 2. The communication team drafts the update information
berupa tulisan disertai dengan lampiran (sesuai in the form of writing accompanied by an attachment (as
dengan kebutuhan); needed)
3. Draft informasi disetujui Sekretaris Perusahaan; 3. Draft information approved by the Corporate Secretary;
4. Draft dan lampiran dipublikasikan di website sesuai 4. Drafts and attachments are published on the website
dengan kebutuhan halaman yang ada. according to the needs of the existing page.
Ketentuan pembaruan informasi bergantung dari Provisions for updating information depend on the needs of
kebutuhan tiap halaman yang ada dalam website: each page in the website:
• Tentang ADHI, diperbarui berdasarkan informasi • About ADHI, updated based on the latest internal
internal mengenai Perseroan yang terbaru information about the Company (conditionally).
(conditionally). • ADHI’s business, updated based on new contract
• Bisnis ADHI, diperbarui berdasarkan informasi information from each line of business or project
kontrak baru dari setiap lini bisnis atau proyek acquired (conditionally).
yang diperoleh (conditionally). • Governance, updated based on GCG (conditionally)
• Tata Kelola, diperbarui berdasarkan keputusan decisions.
GCG (conditionally). • Investor Relations: updated based on stock, investment
• Hubungan Investor: diperbarui berdasarkan and shareholder developments obtained from the
perkembangan saham, investasi dan pemegang Investor Relations Division (frequently).
saham didapat dari Divisi Investor Relations • Sustainability, updated based on the development of
(frequently). activities and PKBL reports obtained from the PKBL
• Keberlanjutan, diperbarui berdasarkan Division (annually).
perkembangan kegiatan dan laporan PKBL yang • News, updated based on ADHI activities and
diperoleh dari Divisi PKBL (annually). information (frequently).
• Berita, diperbarui berdasarkan kegiatan dan • Projects, updated based on documentation of project
informasi internal ADHI (frequently). activities (frequently).
• Proyek, diperbarui berdasarkan dokumentasi dari
kegiatan proyek (frequently).
Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning the Website of
Emiten atau Perusahaan Publik mendorong transparansi the Issuer or Public Company encourages the transparency of
informasi pada situs web dari emiten atau perusahaan information on the website of the issuer or public company in
publik di Indonesia. Perseroan memiliki situs web resmi Indonesia. The company has an official website that is equipped
yang telah dilengkapi dengan berbagai informasi seputar with various information about the corporation, including:
korporasi, meliputi di antaranya:

• Informasi Perusahaan, yang menjelaskan tentang • Company Information, explaining briefly, vision and
sejarag singkat, visi dan misi, organisasi, struktur mission, organization, group structure to the profile
grup hingga profil tim manajemen kunci. of the key management team.
• Lini Usaha, memberikan gambaran tentang • Business Line, which providing an overview of the
kemampuan Perseroan dalam bidang industri Company’s capabilities in the construction industry
konstruksi dan turunannya. and its derivatives.
• Hubungan investor, mencakup informasi untuk • Investor relations, including information for investors
investor seperti informasi saham dan dividen, such as stock and dividend information, annual reports,
laporan tahunan, laporan keuangan, hingga financial reports, and information on the General
informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Meeting of Shareholders (GMS).
• Keterbukaan informasi melalui berita dan rilis • Information disclosure through news and media
media. releases.
• Tata Kelola Perusahaan, meliputi perangkat- • Corporate Governance, covering software/soft
perangkat lunak/soft structure Tata Kelola governance of the Corporate Governance, assessment
Perusahaan, penilaian penerapan Tata Kelola of the implementation of Corporate Governance, and
Perusahaan, hingga informasi terkait Audit information related to Internal Audit.
Internal. • Corporate Social Responsibility, providing information
• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yang about Corporate Social Responsibility policies and
memberikan informasi tentang kebijakan dan programs, as well as sustainability reports.
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, serta • Career information channels providing information on
laporan keberlanjutan. job vacancies in the Company to the general public.
• Kanal informasi karir yang memberikan informasi
lowongan pekerjaan di Perseroan kepada
masyarakat luas.
Situs web Perseroan menjadi portal digital resmi korporasi The Company’s website is the official digital portal of the
yang dapat diakses secara terbuka, dengan tujuan corporation that can be accessed openly, with the aim of
memberikan informasi yang komprehensif tentang providing comprehensive information about the Company to
Perseroan kepada khalayak luas. a broad audience.
Uraian
Ketersediaan Keterangan
Descriptions
Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik
akhir individu Tersedia pada situs web Perseroan
v
Shareholder information up to the individual final Available on the Company’s website
owner
Struktur grup perusahaan Tersedia pada situs web Perseroan
v
Corporate’s Structure Group Available on the Company’s website
Analisis kinerja keuangan Tersedia pada situs web Perseroan.
v
Financial Performance Analysis Available on the Company’s website
Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir) Tersedia pada situs web Perseroan
v
Annual Financial Report (last 5 years) Available on the Company’s website
Profil Dewan Komisaris dan Direksi Tersedia pada situs web Perseroan
v
Board of Commissioner and Director Profile Available on the Company’s website
v = tersedia pada situs web Perseroan

x = belum tersedia pada situs web Perseroan
v= Available on the Company’s website
x= Unavailable on the Company’s website

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan

Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris
Perusahaan, dan Unit Audit Internal
Education and/or Training of The Board of Commissioners, Board
of Directors, Committees, Company Secretary, and Internal Audit Unit
Jenis Pendidikan
Materi Pendidikan dan Pelatihan
Nama dan Jabatan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Education and Training
Names and Positions Types of Education Place/Date Organizers
Materials
and Training
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Bandung,
The 4th Planocosmo International
M. Fadjroel Rachman Planologi 2-4 April 2018 ITB Bandung
Conference
April 2-4, 2018
Bandung,
The 4th Planocosmo International
Hironimus Hilapok Planologi 2-4 April 2018 ITB Bandung
Conference
April 2-4, 2018
Direksi
Board of Director
Georg Fischer Piping 10 Juli 2018 PT Georg Fischer
Budi Harto Piping Systems
Systems July 10, 2018 Indonesia
Infrastructure 9 Oktober 2018 Kemenkeu-KBUMN-BI-
Budi Harto Infrastructure
Conference October 9, 2018 OJK-IMF
Undangan CEO
Networking 2018
3 Desember 2018
Budi Harto dalam Rangka CEO Forum Otoritas Jasa Keuangan
December 3, 2018
Peringatan HUT
Pasar Modal ke-41
Undangan Kompas
3 Desember 2018
Budi Harto 100 CEO Forum CEO Forum Kompas
December 3, 2018
2018
Entus Asnawi Mandiri Investment 8-9 Februari 2018
Investment Forum Mandiri Sekuritas
Mukhson Forum 2018 February 8-9, 2018
Indonesia in 2018:
Coping with a
Entus Asnawi pre-election year, 13 Maret 2018
Rating Pefindo
Mukhson Funding Innovation, March 13, 208
and Rising Interest
Rates
Narasumber Non-
Entus Asnawi Deal Roadshow 19-21 September 2018 PT CGS-CIMB Sekuritas
Non-Deal Roadshow
Mukhson ADHI: Singapore – September 19-21, 2018 Indonesia
Hong Kong
Entus Asnawi Infrastructure 9 Oktober 2018 Kemenkeu-KBUMN-BI-
Infrastructure
Mukhson Conference October 9, 2018 OJK-IMF
LPPI Sebagai Bank
Entus Asnawi Sosialisasi Bank Pembangunan 15 November 2018 Kementerian Keuangan
Pembangunan
Mukhson Nasional November 15, 2018 RI
Nasional
Workshop Digital
19 Januari 2018 Asosiasi Kontraktor
Partha Sarathi Innovation in Digital Innovation
January 19, 2018 Indonesia (AKI)
Construction

Mandiri Investment 8-9 Februari 2018

Partha Sarathi Investment Forum Mandiri Sekuritas
Forum 2018 February 8-9, 2018
Pembahasan
masalah 27 Februari 2018 Kementerian PUPR-Bina
Partha Sarathi Keselamatan konstruksi
keselamatan February 27, 2018 Konstruksi
konstruksi
Partha Sarathi Infrastructure
Strategic Alliance
12-16 November 2018 Asosiasi Kontraktor
Partha Sarathi with Innovation & Innovation & Human Capital
November 12-16, 2018 Indonesia
Human Capital
Narasumber 7-8 Februari 2018 Batan Tenaga Nuklir
Pundjung Setya Brata Seminar BATAN
Seminar BATAN February 7-8, 2018 Nasional (BATAN)
Narasumber di
Indonesia Railway
Conference (IRC) 22-23 Maret 2018 PT Global Expo
Pundjung Setya Brata Indonesia Railway Conference
2018 di JIEXPO March 22-23, 208 Management (GEM)
Kemayoran dalam
CEO Discussion
Invitation to
UK Rail Mission
2018 dengan 27 Maret 2018
Pundjung Setya Brata UK Rail Mission 2018 British Embassy Jakarta
tema "Teknologi March 27, 208
Perkeretaapian di
Indonesia"
Shaping Connected
Mobility-Siemens 18-21 September 2018
Pundjung Setya Brata Shaping Connected Mobility PT Siemens Indonesia
at the InnoTrans in September 18-21, 2018
Berlin
Pundjung Setya Brata Infrastructure
Narasumber dalam 31 Oktober-2 November
InfraRail Conference 2018
Pundjung Setya Brata Infrastructure KADIN Indonesia
(Indonesia October 31-November 2,
Infrastructure Week) 2018
Pelatihan Publik
Agus Karianto 14-16 Mei 2018
Interpretasi dan Assessor Forum Ekselen BUMN
May 14-16, 2018
Asesor KPKU BUMN
Komite Audit
Audit Committee
Jakarta,
Tata Kelola Anak Subsidiary Governance Training
Ratna Wardhani 14 Agustus 2018 IICD
Perusahaan Program
August 14, 2018
Jakarta,
Taufik Hidayat 14 Agustus 2018 IICD
Perusahaan Program
August 14, 2018

Komite Pemantau Manajemen Risiko

Risk Management Monitoring Committee
ISO 31000 International Risk Yogyakarta, CRMS Indonesia Center
Mukti Wibowo Risk Management Management Standard : ERM 2-5 Juli 2018 for Risk Managemnt
Fundamentals-1 July 2-5, 2018 Studies.
ISO 31000 International Risk Yogyakarta, CRMS Indonesia Center
Pratikno Muhtar Risk Management Management Standard : ERM 2-5 Juli 2018 for Risk Managemnt
Fundamentals-1 July 2-5, 2018 Studies.
Bogor,
Sekolah Bisnis Institut
Mukti Wibowo Risk Management Bedah Buku Manajemen Risiko 29 Oktober 2018
Pertanian Bogor.
October 29, 2018
Bogor,
Sekolah Bisnis Institut
Pratikno Muhtar Risk Management Bedah Buku Manajemen Risiko 29 Oktober 2018
Pertanian Bogor.
October 29, 2018
Yogyakarta,
Integerated GRC In a New Digital ERMA (Enterprise Risk
Mukti Wibowo Risk Management 6-7 Desember 2018
World. Mangemen Academy)
December 6-7, 2018
Yogyakarta,
Integerated GRC In a New Digital ERMA (Enterprise Risk
Pratikno Muhtar Risk Management 6-7 Desember 2018
World. Mangemen Academy)
December 6-7, 2018
Komite Pengawasan GCG dan Mutu
GCG and Quality Monitoring Committee
Jakarta,
Eddy Kusnawijaya 14 Agustus 2018 IICD
Perusahaan Program
August 14, 2018
Jakarta,
Agus Riyadi 14 Agustus 2018 IICD
Perusahaan Program
August 14, 2018
Corporate Secretary
Jakarta,
Ki Syahgolang Tata Kelola Lembaga Management
Enhancement Series 2-3 Agustus 2018
Permata Perusahaan PPM
August 2-3, 2018
Jakarta,
Ki Syahgolang Tata Kelola Publikasi IMF-WBG Annual
6 September 2018 Kementerian BUMN
Permata Perusahaan Meeting 2018
September 6, 2018
Jakarta,
Ki Syahgolang Tata Kelola Outlook Market Properti di PT Adhi Karya (Persero)
26 Oktober 2018
Permata Perusahaan Indonesia Tbk.
October 26, 2018
Mengupas Konflik Kepentingan
Jakarta,
Ki Syahgolang Tata Kelola Pemegang Saham, Dewan
9 November 2018 LKDI
Permata Perusahaan Komisaris dan Direksi dan Upaya
November 9, 2018
Pencegahannya
44th IFAWPCA Convention Kuala Lumpur,
Ki Syahgolang Tata Kelola Asosiasi Kontraktor
"Strategic Alliance with 15-16 November 2018
Permata Perusahaan Indonesia
Innovation & Human Capital" November 15-16, 2018

Audit Internal SPI

SPI Internal Audit
Governance Risk Jogjakarta,
Teori & praktrek manajemen ERMA (Enterprise Risk
Wiyono Manajemen 6-7 Desember 2018
risiko di era digital Management Academy)
Compliance December 6-7, 2018
PERMA No. 13-2016
Tentang Penanganan Tindak Jakarta,
Mencegah korupsi ICW (Indonesian
Wiyono Pidana oleh Korporasi 30 Agustus 2018
di korporasi Corruption Watch)
ISO 370001:2016 August 30, 2018
Anti Bribery Management System
PERMA No. 13-2016
Tentang Penanganan Tindak Jakarta,
Ari Wibawanto Mencegah korupsi ICW (Indonesian
Pidana oleh Korporasi 30 Agustus 2018
di korporasi Corruption Watch)
ISO 370001:2016 August 30, 2018
Anti Bribery Management System
Managing Internal Audit Function
Current Issues in Internal Auditing
Strategic Management
Corporate Governance
Communication in Internal Audit
Managerial Level Jakarta, YPIA
Peran IA sebagai Konsultan &
Sarmono Sertifikasi Qualified 12-22 November 2018 (Yayasan Pendidikan
Katalis
Internal Auditor November 12-22, 2018 Internal Audit)
Peran IA dalam CG dan RM
Leadership and Change
Management
Quality Assurance and
ImprovementProgram
Managing Internal Audit Function
Current Issues in Internal Auditing
Strategic Management
Corporate Governance
Communication in Internal Audit
Managerial Level Jakarta, YPIA
Peran IA sebagai Konsultan &
Barsi Irnaningsih Sertifikasi Qualified 12-22 Nopember 2018 (Yayasan Pendidikan
Katalis
Internal Auditor November 12-22, 2018 Internal Audit)
Peran IA dalam CG dan RM
Leadership and Change
Management
Quality Assurance and
ImprovementProgram

ANALISA &
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion
& Analysis
Urban Signature
Ciracas, Jakarta
Analisa dan Pembahasan Manajemen

atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Perekonomian Economic Overview
Perkembangan Ekonomi Global Global Economic Development

Dalam laporannya terkait kondisi perekonomian In its report regarding the global economic condition, The World
global, Bank Dunia menyebutkan bahwa Dana Moneter Bank had mentioned that International Monetary Fund (IMF)
Internasional (IMF) merevisi turun proyeksi pertumbuhan revised down the global economic growth projection in the
ekonomi dunia dalam laporan World Economic Outlook World Economic Outlook (WEO) report in October 2018 edition.
(WEO) edisi Oktober 2018. Lembaga internasional The international institution, based in Washington, United
yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS) itu States of America (USA), has predicted the global economic
memperkirakan perekonomian global akan tumbuh 3,7% growth to reach 3.7% in 2018 and 2019, similar with the one
di tahun 2018 dan 2019, sama dengan pertumbuhan recorded in 2017. Back in April 2018, the global economic
yang dicatatkan tahun 2017. April 2018 lalu, momentum momentum had led IMF to predict a 3.9% growth for 2018
perekonomian dunia membuat IMF memperkirakan and 2019. However, with regard to the developments that have
pertumbuhan sebesar 3,9% untuk tahun 2018 dan tahun taken place, the number is considered too optimistic and the
2019. Namun, mempertimbangkan perkembangan yang growth is stable on 3.7%.
terjadi sejak saat itu, angka tersebut tampaknya terlalu
optimistis, dan pertumbuhan stabil di 3,7%.
Pertumbuhan ekonomi global terbukti tidak seseimbang The global economic growth isn’t as balanced as projected
seperti yang dibayangkan sebelumnya. Bukan saja before. Not only because several risks really happened as
karena beberapa risiko yang diperkirakan IMF dalam predicted by IMF in the WEO, but also due to the possibility
WEO sebelumnya benar-benar terjadi, tetapi juga adanya of arising new turmoil. In several important countries, economic
kemungkinan guncangan baru yang muncul. Di beberapa growth is driven by policies which seem to be unsustainable in
negara penting, pertumbuhan ekonomi didorong the long run. This concern urges policy makers to do something
oleh kebijakan yang tampaknya tidak berkelanjutan about it.
(unsustainable) dalam jangka panjang. Keprihatinan ini
mendesak para pembuat kebijakan untuk mulai bertindak.
Di Amerika Serikat (AS), misalnya, perang dagang In the United States of America (USA), for example, trade
antara Negeri Paman Sam dengan China membuat IMF war between Uncle Sam and China made IMF revise down
menurunkan proyeksi pertumbuhan dua negara dengan the economic growth projection on the world’s two largest
perekonomian terbesar di dunia itu untuk tahun 2019. economies for 2019. The USA is predicted to grow 2.9% in
AS diperkirakan akan tumbuh 2,9% di tahun 2018 dan 2018 and 2.5% in 2019 from 2.7% prediction in July 2018.
2,5% di 2019 dari 2,7% yang diperkirakan di Juli 2018. China is projected to increase its gross domestic products (GDP)
China sendiri diproyeksikan menambah produk domestik up to 6.6% in 2018 and 6.2% in 2019 from the previous
bruto (PDB) hingga 6,6% di tahun 2018 dan 6,2% di 2019 projection of 6.4%.
dari 6,4% yang diperkirakan sebelumnya.
Secara umum, proyeksi pertumbuhan ekonomi Generally, the economic growth projection in developed
negara maju tahun 2018 dan 2019 lebih rendah 0,1% country in 2018 and 2019 is 0.1% lower than projection that
dibandingkan perkiraan yang dibuat sebelumnya. Revisi was made before. Negative revision for developing countries
negatif untuk negara berkembang lebih dalam, yaitu is deeper, with -0.2 and -0.4 point percentage respectively
masing-masing -0,2 dan -0,4 poin persentase untuk tahun for the year 2018 and 2019. Previously, IMF predicted that
2018 dan tahun 2019. Sebelumnya, IMF memperkirakan emerging market economy will grow 4.9% in 2018 and 5.1%

Office Cikoko
Office Cikoko
perekonomian emerging market akan tumbuh 4,9% di in 2019. However, the projection has been revised to 4.7%
tahun 2018 dan 5,1% di tahun 2019. Namun, proyeksi for 2018 and 2019.
tersebut direvisi menjadi 4,7% untuk 2018 dan 2019.
Perekonomian Indonesia di 2018 Indonesian Economy in 2018

Indonesia berhasil bertahan di tengah gejolak global yang Indonesia managed to survive the big global turmoil due
besar berkat fundamental ekonomi makro yang kokoh to sturdy macroeconomics fundamentals and strong policy
dan koordinasi kebijakan yang kuat, menurut laporan coordination, according to quarterly report released by the
triwulanan perekonomian Indonesia edisi Desember 2018 World Bank on Indonesian economy in December 2018.
yang dirilis oleh Bank Dunia.
Dengan kebijakan moneter dan fiskal yang menjaga With the monetary and fiscal policy which maintains the stability
stabilitas ekonomi makro, ekonomi Indonesia tumbuh of macroeconomy, Indonesian economy has grown strongly on
dengan kuat sebesar 5,2% pada kuartal ketiga. 5.2% in the third quarter. Investment growth is still the main
Pertumbuhan investasi tetap menjadi pendorong utama driver of the economy, together with stronger construction
ekonomi, bersama dengan investasi konstruksi yang investment as compared to the previous quarter. On the other
menguat dibanding kuartal sebelumnya. Sementara hand, public consumption experienced a slight decrease and
itu, konsumsi masyarakat sedikit menurun dan lonjakan government consumption maintained the overall consumption
konsumsi Pemerintah mempertahankan pertumbuhan increase.
konsumsi secara keseluruhan.

LABA BERSIH PERSEROAN DI TAHUN 2018

TERCATAT SEBESAR RP644 MILIAR ATAU
MENINGKAT 25,1% DARI TAHUN LALU
25,1% In 2018, the Company recorded a net
profit that amounted to Rp644 billion
increase 25.1% from previous year
Koordinasi Pemerintah dalam hal kebijakan moneter, Government coordination in monetary, fiscal and exchange
fiskal dan nilai tukar membantu Indonesia melewati rate policy helped Indonesia to go through recent external
gejolak eksternal yang baru-baru ini terjadi. Melanjutkan turmoil. Continuing the structural reformation which may
reformasi struktural yang dapat mengurangi kerentanan reduce domestic vulnerability, will further enhance economic
domestik akan semakin meningkatkan ketahanan resilience as well as drive the government’s ability in better
ekonomi serta mendorong kemampuan Pemerintah dalam managing global turmoil when it happens again in the future.
mengelola gejolak global dengan lebih baik apabila hal
tersebut kembali terjadi di masa depan.
Pertumbuhan PDB tahunan diproyeksikan menjadi 5,2% GDP annual growth is projected to reach 5.2% for 2018 and
untuk 2018 dan 2019, sedikit lebih tinggi dari tahun 2017. 2019, slightly higher than 2017. Stronger domestic demands
Permintaan domestik yang lebih kuat masih didominasi are still dominated by investment and is predicted to be larger
oleh investasi, dan diperkirakan akan lebih besar dari than barriers in external sectors, in the middle of slowing global
pada hambatan sektor eksternal, di tengah melambatnya growth and continuing uncertainties in global trade policies.
pertumbuhan global dan berlanjutnya ketidakpastian
kebijakan perdagangan global.
Ke depan, kondisi eksternal diprediksikan akan terus In the future, external situation is predicted to bring a rather
membawa risiko besar terhadap proyeksi pertumbuhan large risk to Indonesia growth projection. The continued
Indonesia. Terus bertahannya ketidakpastian terkait uncertainties in global trade policies and the possibility of
perdagangan global dan kemungkinan pengetatan US monetary policy tightening may cause continuous capital
kebijakan moneter AS dapat menyebabkan arus keluar outflow, and monetary turmoil in developing countries including
modal berlanjut dan gejolak keuangan di negara-negara Indonesia.
berkembang, termasuk Indonesia.
Reformasi kebijakan cukup vital untuk mendorong Policy reform is vital to drive trade and direct foreign investment,
perdagangan dan investasi asing langsung, yang tidak which not only will make Indonesia more competitive globally
hanya akan membuat Indonesia lebih kompetitif secara and creating employment, but also strengthening current
global dan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga account position and endurance.
akan memperkuat posisi neraca transaksi berjalan dan
meningkatkan ketahanan.
Meski tekanan pada Rupiah telah berkurang, Indonesia Despite the decreasing pressure on Rupiah, Indonesia still has
harus semakin memperkuat posisi eksternalnya dengan to strengthen its position externally by boosting export and
mempercepat upaya peningkatan ekspor dan investasi. investment. Steps like implementing free trade agreement
Langkah-langkah seperti menerapkan perjanjian and revising Negative Investment List (DNI) to decrease limit
perdagangan bebas dan merevisi Daftar Negatif Investasi in foreign investment will increase Indonesia’s competitiveness
(DNI) untuk mengurangi pembatasan investasi dari luar and open better employment opportunities to grow the human
negeri akan meningkatkan daya saing Indonesia dan resource quality in Indonesia. More and more Indonesians today
menciptakan lapangan pekerjaan yang baik sehingga are becoming a part of middle class.
dapat menaikan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia. Semakin banyak penduduk Indonesia menjadi
bagian kelas menengah.

Tinjauan Umum General Overview

Menurut laporan Bank Dunia pada 2018, daya saing According to 2018 World Bank report, Indonesia’s infrastructure
infrastruktur Indonesia tahun 2018 berada di peringkat competitiveness in 2018 was ranked 52nd, better at compared
ke-52, membaik dibandingkan pada 2010-2013 yang to 2010-2013 which was on the 70th. The development growth
berkisar di peringkat 70-an. Perkembangan pembangunan of infrastructure in Indonesia is aligned with government policy
infrastruktur di Indonesia sejalan dengan kebijakan to accelerate the infrastructure development and reach the
Pemerintah untuk terus mengakselerasi pembangunan determined target.
infrastruktur guna mencapai target yang ditetapkan.
Sebagai perusahaan konstruksi pertama yang sahamnya As the first construction company which shares are listed on the
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Adhi Karya Indonesia Stock Exchange (IDX), PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
(Persero) Tbk., terdorong untuk senantiasa memaksimalkan is driven to always maximize its performance to the interest
kinerjanya untuk kepentingan setiap pemangku of stakeholders, as well as for the fast progress of Indonesian
kepentingan, termasuk bagi kemajuan industri konstruksi construction industry. The Company has five business lines
Indonesia yang semakin pesat. Perseroan memiliki lima lini which are aimed at earning strong and sustainable income in
bisnis yang ditujukan untuk mendapatkan pendapatan the future. This challenge is answered by presenting several
yang kuat dan berkesinambungan di masa depan. potential projects with fixed income for the Company in the
Tantangan ini dijawab dengan menghadirkan beberapa future. To actualize this, the Company is consistently developing
proyek yang berpotensi menghasilkan pendapatan tetap its five business lines namely Construction, Energy, Property,
untuk Perseroan di masa depan. Untuk mewujudkannya, Industry and Investment.
Perseroan semakin konsisten dalam mengembangkan
lima lini bisnisnya seperti, Konstruksi, Energi, Properti,
Industri dan Investasi.
Perseroan saat ini sedang dipercaya untuk melakukan The Company is being trusted with integrated rail-based mass
pembangunan transportasi massal berbasis rel terintegrasi, transportation development, which is Light Rail Transit (LRT)
yaitu Light Rail Transit (LRT) di wilayah Jakarta, Bogor in Jakarta, Bogor Depok, Bekasi (Jabodebek) area. Through
Depok, Bekasi (Jabodebek). Melalui proyek LRT Jabodebek, this LRT Jabodetabek project, the Company’s business lines are
lini-lini bisnis Perseroan semakin berkembang dan saling developing and synergizing. The Company is transforming by
bersinergi. Perseroan kini sedang bertransformasi dengan setting property as engine of growth. This required positive
menetapkan properti sebagai engine of growth. Hal changes from business process to culture creation which
tersebut memerlukan perubahan baik dari proses bisnis originally focused on construction.
hingga pembentukkan budaya yang semula berfokus
pada bidang konstruksi.
Pada tahun 2018 pendapatan usaha Perseroan mengalami In 2018 the Company’s operating revenues increased by 3.3%
peningkatan sebesar 3,3% menjadi Rp15,7 triliun, to Rp15.7 trillion compared to Rp15.2 trillion in 2017. The
dibandingkan Rp15,2 triliun di tahun 2017. Realisasi total realization of total operating revenues in 2018 reached 84.6%
pendapatan usaha di tahun 2018 tersebut mencapai of CBP in 2018 amounted to Rp18.51 trillion ,
84,6% dari RKAP tahun 2018 sebesar Rp18,51 triliun.
Pada tahun 2018, laba kotor Perseroan mengalami In 2018, the Company’s gross profit increased by 21.8% to
peningkatan sebesar 21,8% menjadi Rp2,5 triliun, Rp2.5 trillion, compared to Rp2.1 trillion in 2017. The realization
dibandingkan Rp2,1 triliun di tahun 2017. Realisasi laba of the Company’s gross profit in 2018 reached 81.0% of CBP
kotor Perseroan di tahun 2018 mencapai 81,0% dari in 2018 amounted to Rp3.1 trillion ,
RKAP tahun 2018 sebesar Rp3,1 triliun.
Laba bersih Perseroan di tahun 2018 tercatat sebesar Company’s net profit in 2018 amounted to Rp644 billion or
Rp644 miliar atau meningkat 25,1% dari Rp515,4 miliar di 25.1% of Rp515,4 billion in 2017. Realized net profit in 2018
tahun 2017. Realisasi laba bersih tahun 2018 ini mencapai reached 77% of the CBP 2018 amounted Rp836.4 billion.
77% dari RKAP 2018 sebesar Rp836,4 miliar.
Work Plan and Strategic Policy 2018
Rencana Kerja dan Kebijakan
Strategis 2018

Rencana Kerja Perseroan di 2018 Company Work Plan 2018

Di tahun 2018, ADHI telah menyusun rencana kerja In 2018, ADHI arranged the Company’s work plan in relation
Perseroan terkait sasaran yang akan dicapai serta strategi to the goals and strategies to execute in 2018, which has been
yang akan dijalankan di 2018, yang telah disusun dalam compiled in Corporate Work Plan & Budget (RKAP) 2018, as
Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun follows:
2018, sebagaimana berikut:
Sasaran Perseroan Company Objective

1. Sasaran Kontrak: 1. Contract Objective:
Proyeksi Perolehan Kontrak Baru di tahun 2018 Projection of new contracts in 2018 is Rp23.4 trillion
sebesar Rp23,4 triliun dengan kontribusi lini bisnis with contributions from the following business lines:
sebagai berikut:
i. Bisnis Jasa Konstruksi & EPC termasuk PT Adhi i. Construction Service Business & EPC including PT Adhi
Persada Gedung (APG) sebesar Rp18,2 triliun. Persada Gedung (APG) Rp18.2 trillion.
ii. Bisnis Industri Beton Pracetak sebesar Rp1,3 triliun. ii. Precast Concrete Industry Business Rp1.3 trillion.
iii. Bisnis Properti & Hotel sebesar Rp5,2 triliun iii. Hotel & Property Business Rp5.2 trillion.
2. Sasaran Produksi: 2. Production Objective
i. Sasaran K3L (FR. 0.07 SR. 0.29) i. K3L Objective (FR. 0.07 SR. 0.29)
ii. Sasaran Indeks SKP (CSI) sebesar 88% ii. CSI Index Objective of 88%
iii. Rencana Bisnis Investasi melalui : iii. Investment Business Plan through
• SPC Investasi Properti bekerja sama dengan • SPC Property Investment in corporation with
BUMN/swasta. BUMN/Private Sector.
• Pengembangan Properti di sekitar stasiun • Property development around LRT Jabodetabek
LRT Jabodebek melalui Departemen Transit station through Transit Oriented Development
Oriented Development (TOD). (TOD Department.
• Investasi pada bisnis penyediaan air bersih • Investment in water supply and infrastructure
dan infrastruktur. business.
3. Sasaran Financial: 3. Financial Objective:
i. Pencapaian Pendapatan Usaha di tahun 2018 i. Achieving Business Revenue in 2018 of Rp18.5 trillion,
sebesar Rp18,5 triliun yang terdiri dari : which consist of:
• Bisnis Jasa Konstruksi termasuk PT Adhi • Construction Service Business including PT Adhi
Persada Gedung (APG) dan EPC sebesar Rp14,6 Persada Gedung (APG) and EPC of Rp14.6 trillion.
triliun. • Hotel and Property business of Rp3.9 trillion,
• Bisnis Properti dan Hotel sebesar Rp3,9 including the revenues from Hotel Iskandarsyah
triliun termasuk pendapatan usaha Hotel Jakarta, Hotel GranDhika Setiabudi Medan, Hotel
Iskandarsyah Jakarta, Hotel GranDhika GranDhika Pemuda Semarang
Setiabudi Medan, Hotel GranDhika Pemuda
Semarang
DI TAHUN 2018, ADHI TELAH MENYUSUN

RENCANA KERJA PERSEROAN TERKAIT
SASARAN YANG AKAN DICAPAI SERTA
STRATEGI YANG AKAN DIJALANKAN DI
2018, YANG TELAH DISUSUN DALAM
RENCANA KERJA & ANGGARAN
PERUSAHAAN (RKAP)
IN 2018, ADHI ARRANGED THE COMPANY’S WORK
PLAN TO ACHIEVE GOALS AND STRATEGIES TO
EXECUTE IN 2018, WHICH HAS BEEN COMPILED IN
CORPORATE WORK PLANING CORPORATE BUDGET

i. Bisnis Industri Beton Pracetak sebesar Rp610 miliar. i. Precast Concrete Industry Business of Rp610 billion.
Perolehan Laba Bersih (EAT) sebesar Rp929 miliar Net Profit (EAT) of Rp929 billion
4. Sasaran SDM: 4. Human Resource Objective

Rasio Produktifitas SDM ≥ Rp13.362 juta/orang HR Productivity Ratio ≥ Rp13,362 million/person (Sales/
(Sales/Jumlah Karyawan tetap) number or permanent employee)
i. Bisnis Jasa Konstruksi & EPC Rp12.860 juta/orang i. Construction Service Business & EPC Rp12,860 million/person
ii. Bisnis Properti & Hotel Rp28.172 juta/orang ii. Hotel & Property Business Rp28,172 million/person
iii. Bisnis Manufaktur Precast Rp24.439 juta/orang iii. Precast Manufacture Business Rp24,439 million/person
iv. Engagement Karyawan sebesar 80% di tahun iv. Employee Engagement of 80% in 2018
2018.
Strategi Perseroan Company Strategy

1. Strategi Perolehan Kontrak: 1. Contract Acquisition Strategy:
i. Menerapkan strategi selected project pada semua i. Implement selected project strategy on all business
lini bisnis lines.
ii. Agresivitas untuk mendapatkan kontrak pada ii. Aggressively trying to acquire contracts on Construction
bisnis Jasa Konstruksi dan EPC dengan strategi Services Business and EPC with a more selective new
penetrasi pasar baru dengan lebih selektif. market penetration strategy.
iii. Menerapkan strategi JO untuk proyek-proyek skala iii. Implement JO strategy for large scale projects, where
besar di mana kompetensi ADHI kurang memenuhi. ADHI has less fulfilling competency.
iv. Mengembangkan Proyek TOD di sepanjang jalur iv. Expanding TOD projects in LRT Jabodetabek line using
LRT Jabodebek dengan pola kerja sama maupun cooperation or own ownership pattern.
kepemilikan sendiri.
v. Mengembangkan bisnis perhotelan melalui v. Expanding the hotel business by operating 3 hotels in
pengoperasian 3 Hotel di Medan, Semarang dan Medan, Semarang and Jakarta.
Jakarta.
vi. Pengembangan proyeksi TOD di daerah sekitar vi. Expanding TOP projection in areas around LRT
kawasan stasiun LRT Jabodebek. Jabodetabek stations.
2. Strategi Produksi: 2. Production Strategy:
i. Peningkatan implementasi H o l d p o i n t i. Increase Hold Point implementation for construction
untuk proyek konstruksi dan investasi untuk and investment projects in order to control
mengendalikan pelaksanaan. implementation.
ii. Membudayakan terciptanya inovasi baik produk ii. Develop innovations, be it products or process to
maupun proses untuk meningkatkan efisiensi increase the company’s efficiency in one comprehensive
perusahaan dalam bentuk suatu sistem yang system.
komprehensif.
iii. Melakukan optimasi pelaksanaan pekerjaan iii. Optimize the LRT Jabodetabek project operation,
proyek LRT Jabodebek sesuai dengan jadwal dan according to the decided schedule and milestones.
milestone yang telah ditetapkan.
iv. Pada lini bisnis Properti sebelum memulai eksekusi iv. On Property business line, 30% sales from planning
konstruksi harus dipastikan sudah mendapatkan and licensing should be secured before starting the
kepastian Penjualan 30% dari perencanaan dan construction.
perizinan. v. Increase synergy among subsidiaries by prioritizing
v. Meningkatkan sinergi antar Anak Perusahaan Internal Supply Chain.
dengan mengutamakan Supply Chain Internal. vi. New precast concrete factories are built to support
vi. Pendirian pabrik-pabrik beton pracetak baru the acceleration of LRT Jabodebek and other internal
untuk mendukung percepatan LRT Jabodebek infrastructure projects, as well as new products
dan proyek-proyek infrastruktur internal dan development for building component.
pengembangan produk baru untuk komponen
Gedung. vii. Development and standardization of new business
vii. Pengembangan dan standarisasi proses bisnis process.
yang baru. viii. Active coordination between ADHI and its subsidiaries
viii. Koordinasi aktif ADHI dan Anak Perusahaan for APB projects potentials and determining the portion
untuk potensi proyek APB, serta menetapkan of concrete purchase to APB.
porsi pembelian beton ke APB.

ix. Turn key PT Adhi Persada Gedung untuk proyek ix. Turn key PT Adhi Persada Gedung for PT Adhi Persada
PT Adhi Persada Properti dan TOD. Gedung and TOD projects.
x. Peningkatan okupansi untuk bisnis Hotel melalui x. Occupancy increase for business through transfer
transfer knowledge dari konsultan hotel. knowledge from hotel consultant.
xi. Untuk proyek investasi akan fokus pada bisnis xi. Investments will focus on water portofolio and
portofolio air dan infrastruktur. infrastructure business.
3. Strategi Financial : 3. Financial Strategy
i. Menurunkan collection period. i. Reduce collection period.
ii. Menyelesaikan piutang proyek dengan upaya ii. Complete the project receivables with negotiation
negosiasi, upaya hukum maupun swap asset. efforts, remedy or swap assets.
iii. Meningkatkan kemampuan keuangan dari iii. Increase financial abilities from banking with low cost.
perbankan dengan biaya rendah.
iv. Memanfaatkan dan meningkatkan fasilitas NCL iv. Make use and increase NCL facilities from banking
dari perbankan untuk pendanaan operasional for operational funding, be it at headquarters or
baik di kantor pusat maupun anak perusahaan. subsidiaries.
v. Membuat skema khusus terkait dengan pendanaan v. Develop special scheme related to LRT Jabodetabek
proyek LRT Jabodebek yang disesuaikan dengan funding, in accordance with LRT Jabodetabek contract
kondisi kontrak LRT Jabodebek. situation.
vi. Penerbitan instrumen pasar modal untuk vi. Issuance of capital market instruments to have extra
mendapatkan tambahan ekuitas di Anak equity in subsidiaries.
Perusahaan.
4. Strategi Sumber Daya Manusia (SDM). 4. Human Resources (HR) Strategy
i. Pengelolaan insan ADHI dengan merangkul i. ADHI management by involving all employment layers
seluruh lapisan pegawai. in company.
ii. Pengembangan insan ADHI berbasis kemampuan, ii. ADHI employee development, with base on ability,
pengetahuan dan keahlian yang relevan. knowledge and relevant skills.
iii. Mendorong insan ADHI berkinerja unggul dan iii. Encourage ADHI employee to have superior
inovatif dengan kualitas yang mumpuni. performance and innovation with adequate quality.
iv. Meningkatkan rasa memiliki dan keterikatan insan iv. Increase the sense of ownership and relationship of
ADHI untuk mencapai visi ADHI. ADHI employees to achieve ADHI vision.
Kebijakan Strategis Perseroan Company Strategic Policy

Untuk mencapai sasaran dan strategi yang telah ditetapkan To achieve target and determined strategy in 2018, management
untuk tahun 2018, manajemen tetap memberlakukan has enforced several policies including:
beberapa kebijakan, antara lain :
1. Kebijakan Kegiatan Perolehan Kontrak: 1. Contract Acquisition Activity Policy:

a. Pengambilan proyek-proyek konstruksi minimal a. Construction projects acquisition with minimum project
margin laba proyek sebesar 13% (laba saat tender) profit margin of 13% (profit on tender), including tax,
sudah termasuk PPh, kecuali ada persetujuan BoD. except if there are BoD approval.
b. Pengambilan proyek-proyek EPC minimal margin b. Acquisition of EPC projects with minimum project profit
laba proyek sebesar 15% (laba saat tender) sudah margin of 15% (profit on tender), including tax, except
termasuk PPh, kecuali ada persetujuan BoD. if there are BoD approval.
c. Untuk proyek besar (> 200 miliar) dan proyek c. For large projects (>200 billion) and strategic project,
strategis, sebelum pelaksanaan, akan dilakukan before execution, should go through BoD presentation.
presentasi di depan BoD.
d. Proyek-proyek yang berasal dari PT Adhi Persada d. Projects which came from PT Adhi Persada Properti
Properti (APP) dan Departemen Transit Oriented (APP) and Transit Oriented Development (TOD)
Development (TOD) pelaksanaan konstruksinya department, the construction will be executed by PT
dilaksanakan oleh PT Adhi Persada Gedung (APG). Adhi Persada Gedung (APG).
2. Kebijakan Produksi 2. Production Policy
a. Hold point dilakukan untuk proyek Jasa Konstruksi a. Hold point is done for Construction Service project
minimal pada skema: minimum on scheme:
i. 5%: memastikan penyelesaian perencanaan i. 5%: ensuring the completion of project planning
Proyek (RAP). (RAP).

ii. 25%: menghindari penyimpangan atas ii. 25%: avoiding diversion from original planning.
perencanaan awal.
iii. 50%: menghindari penyimpangan atas hold iii. 50%: avoiding diversion from previous hold point.
point sebelumnya.
iv. 90%: memastikan sisa penyelesaian pekerjaan iv. 90%: ensuring the completion of remaining work.
b. Hold point dilakukan untuk proyek EPC minimal b. Hold point is done for EPC project minimum on scheme:
pada skema:
i. Engineering i. Engineering
• 20%: memeriksa ulang baseline schedule, • 20%: double checking baseline schedule, basic
basic design dan schedule procurement. design and schedule procurement
• 40%: memeriksa ulang baseline schedule, • 40%: double checking baseline schedule, detail
detail design, material take off. design, material take off
detail design, material take off. design, material take off
• 90%: memeriksa ulang baseline schedule, • 90%: double checking baseline schedule, design
design instrument dan commisioning. instrument and commisioning
ii. Konstruksi (terhadap waktu dan/ atau i. Construction (According to time and/ or project
perkembangan proyek) development)
• 5%: memastikan penyelesaian • 5%: ensuring the completion of project planning
perencanaan Proyek (RAP). (RAP).
• 25%: menghindari penyimpangan atas • 25%: avoiding diversion from original planning.
perencanaan awal.
• 50%: menghindari penyimpangan atas • 50%: avoiding diversion from previous hold point.
hold point sebelumnya.
• 90%: memastikan sisa penyelesaian • 90%: ensuring the completion of remaining work.
pekerjaan.
c. Hold point dilakukan untuk proyek Design & Build c. Hold point done for project Design & Build minimum
minimal pada perkembangan yang ada. on the existing development.
I. Desain i. Design
• 20%: memeriksa ulang baseline schedule, • 20%: double checking baseline schedule, basic
basic design. design and schedule procurement
biaya, detail design, material take off. design, material take off
biaya, detail design, material take off. design, material take off
• 90%: memeriksa ulang final schedule dan • 90%: double checking baseline schedule, design
biaya. instrument and commisioning
ii. Konstruksi (terhadap waktu dan atau ii. Construction (According to time and/ or project
perkembangan proyek) development)
• 5%: memastikan penyelesaian • 5%: ensuring the completion of project planning
perencanaan Proyek (RAP). (RAP).
• 25%: menghindari penyimpangan atas • 25%: avoiding diversion from original planning.
perencanaan awal. • 50%: avoiding diversion from previous hold point.
• 50%: menghindari penyimpangan atas
hold point sebelumnya. • 90%: ensuring the completion of remaining work.
• 90%: memastikan sisa penyelesaian
pekerjaan. d. Carrying out the process goods and services
d. Melakukan proses pengadaan barang dan jasa procurement through direct election, using electronic
melalui pemilihan langsung dengan metode method of E-Procurement apps for selected goods
elektronik menggunakan aplikasi E-Procurement in order to increase efficiency, effectiveness,
untuk beberapa barang tertentu dalam rangka competitiveness and fair transparency.
peningkatan efisiensi, efektif, kompetitif &
transparasi serta adil dan wajar. 3. Financial Policy
3. Kebijakan FInansial a. Optimizing Non-cash Loan usage for third party
a. Optimalisasi penggunaan Non- Cash Loan

untuk pembayaran kepada pihak ke 3 dengan payment, using SKBDN, SCF, and KMK Subkon-
penggunaan SKBDN, SCF, dan KMK Subkon- Vendor, adjusted between cash in and cash out without
Vendor, serta disesuaikan antara penerimaan disrupting project execution.
termin (cash in) dengan pengeluaran (cash out)
namun tidak mengganggu pelaksanaan proyek.
b. Memaksimalkan penggunaan dana secara terbagi b. Maximizing funding usage, divided into groups to
dalam kelompok untuk pembangunan proyek- develop property projects.
proyek properti.
c. Pengelolaan Cash Flow secara agresif dalam c. Aggressive Cash Flow management in billing execution
melakukan penagihan dan mengacu pada as referred to the agreement.
perjanjian.
d. Proses pembayaran lebih besar dari Rp100 juta d. Payment larger than Rp100 million is done through
dilakukan via Non-Cash Loan. Non-Cash Loan.
4. Kebijakan Sumber Daya Manusia (SDM). 4. Human Resources (HR) Policy
a. Memeriksa ulang jumlah pegawai disesuaikan a. Double checking employee numbers, effectively
dengan efektifitas kebutuhan Organisasi. adjusted to organization needs.
b. Melakukan penggantian kedudukan karyawan b. Employee position adjustment through promotions
dengan cara promosi dan mutasi. and mutations.
c. Peningkatan kompetensi personil sesuai dengan c. Personal competency development according to career
rencana jenjang karir melalui ALC. path plan through ALC.
d. Memenuhi jumlah personil yang memiliki d. Fulfill the employee with SKA numbers according to
SKA sesuai dengan kebutuhan eksternal. external needs. HR development is centralized at ALC.
Pengembangan SDM dipusatkan di ALC.
e. Melakukan pendataan data personal secara e. Personal data collection thoroughly through ADHIMIS.
menyeluruh melalui ADHIMIS.
f. Pengelolaan sistem pemberian remunerasi atau f. Remuneration system management or permanent and
payroll pegawai tetap dan tidak tetap dilakukan temporary employee payroll are centralized through
secara terpusat melalui ADHIMIS. ADHIMIS.
g. Standardisasi penerimaan karyawan Perusahaan. g. Employee recruitment standardization.
h. Pemenuhan SDM diutamakan dari level di bawah h. HR fulfillment is prioritized from the lowest level
dengan metode mutasi, promosi dan lulusan baru through mutation, promotion and fresh graduate
(dari hasil program penerimaan) untuk mengisi (from acceptance program) to fulfil level 3 HR needs.
SDM level 3.
i. Peningkatan mutu SDM melalui pendidikan S2 i. HR quality development through master’s degree
dalam dan luar negeri bagi para pegawai ADHI. education in Indonesia or abroad for ADHI employees.
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Overview of Each

Business Segment
Dalam menyusun laporan keuangan, Perseroan In preparing financial statements, the Company applies PSAK
menerapkan PSAK 5 (Penyesuaian 2015) tentang Segmen 5 (Adjustment 2015) about Operational Segment. Operational
Operasi. Informasi pelaporan segmen operasi disajikan segment information report is given to show the result of the
untuk menunjukkan hasil usaha Perseroan yang berasal Company’s operation coming from each segment based on
dari tiap segmen berdasarkan bidang usaha. business sector.
Penjelasan Masing-Masing Segmen Usaha Explanation Each Business Segment
Jasa Konstruksi Construction Service

Kegiatan usaha Perseroan yang melaksanakan The Company activity conducts civil works and high rise building
pembangunan pekerjaan sipil maupun gedung bertingkat development, including public facilities like airport, ports and
(highrise building) termasuk fasilitas umum seperti bandar piers, roads and bridges, dam and irrigation system, and others.
udara, pelabuhan dan dermaga, jalan dan jembatan, This business line is handled by:
bendungan dan saluran irigasi, dan lainnya. Lini bisnis
ini ditangani oleh:

• Departemen Infrastruktur I (Penyedia jasa • Infrastructure Department I (Construction Services

pelayanan konstruksi yang meliputi area Sumatera covering North Sumatera, South Sumatera, Jakarta,
Utara, Sumatera Selatan, Jakarta, Banten, dan Banten and West Java area).
Jabar)
• Departemen Infrastruktur II (Penyedia jasa • Infrastructure Department II (Construction Services
pelayanan konstruksi yang meliputi area Jateng, covering Central Java, East Java, Jogjakarta, Bali, Nusa
Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua)
Sulawesi, Maluku, dan Papua)
• Departemen LRT, Departemen Gedung dan anak • LRT Department, Building Department and PT Adhi
perusahaan PT Adhi Persada Gedung (APG). Persada Gedung (APG) subsidiaries.
Energi Energy
Kegiatan usaha yang meliputi kegiatan engineering, Business activities including engineering, procurement and
procurement dan construction. Lini bisnis ini ditangani construction. This business line is handled by EPC department.
oleh Departemen EPC. Perseroan memfokuskan kegiatan The Company is focusing on energy business activity on Power
usaha Energi pada Power Plant, Oil & Gas dan Industrial Plant, Oil & Gas and Industrial Plant.
Plant.
Properti/Real Estate Property / Real Estate

Dalam menjalankan bisnis properti, Perseroan In running property business, the develops high rise buildings,
mengembangkan kawasan gedung bertingkat (highrise be it for commercial, offices or apartment and hotels. Aside
building), baik untuk komersial, perkantoran maupun from that, the Company is expanding quality housing, landed
hunian (apartment), dan hotel. Selain itu, Perseroan house, home-office (rukan), shophouse (ruko) and malls, be it
turut mengembangkan kawasan hunian yang berkualitas, land development or housing design development with Transit
landed house, rumah kantor (rukan), rumah toko Oriented Development (TOD) concept, which is LRT Station
(ruko) dan pusat perbelanjaan (mall) baik itu dalam integrated properties which are developed the by the Company.
pengembangan lahan maupun dalam pengembangan
desain pemukiman dengan konsep Transit Oriented
Development (TOD), yaitu pengembangan properti
yang terintegrasi dengan stasiun LRT yang saat ini sedang
dibangun oleh Perseroan.
Industri Industry
Perseroan menggarap industri manufaktur melalui PT The Company runs manufacture industry through PT Adhi
Adhi Persada Beton (APB) dengan memproduksi dan Persada Beton (APB) by producing and trading precast concrete
memperdagangkan beton pracetak (precast) serta and related business activities.
kegiatan usaha terkait.
Kinerja Per Segmen Usaha Business Segment Performances

Peningkatan Kapasitas Per Segmen Usaha Capacity Improvement on Each Business Segment
1. Perolehan Kontrak Baru 2018 1. New Contracts in 2018
Di tahun 2018, Perseroan mencatat perolehan kontrak In 2018, the Company obtained new contract for Rp24.8
baru sebesar Rp24,8 triliun. Sementara itu, pada tahun trillion. Meanwhile, in 2017, the Company received new
2017, Perseroan mendapat perolehan kontrak baru contracts with a value of Rp16.9 trillion, the figure does not
dengan nilai sebesar Rp16,9 triliun, angka tersebut include the acquisition of LRT contract Jabodebek phase 1
belum termasuk perolehan kontrak LRT Jabodebek is equal to Rp20.1 trillion.
fase 1 yaitu sebesar Rp20,1 triliun.
2. Perolehan Kontrak Baru per Lini Bisnis 2. New Contracts for each Business Line
Pada tahun 2018, perolehan kontrak baru Perseroan In 2018, the Company’s acquisition of new contracts
didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan energi dominated by construction and energy business lines by
sebesar 91,2%. Selanjutnya, lini bisnis properti 8,1%, 91.2%. Furthermore, 8.1% of property business lines, and
dan lini bisnis lainnya sebesar 0,7%. other lines of business by 0.7%.
3. Perolehan Kontrak Baru per Sumber Dana 3. New Contracts for each Funding Source
Pada tahun 2018, perolehan sumber dana Perseroan In 2018, the acquisition of the Company’s sources of funds
dikarenakan sinergi dengan BUMN lain sebesar 57,9%. due to the synergy with other state-owned enterprises

Selanjutnya, sumber dana dari swasta sebesar 22,0%, amounted to 57.9%. Furthermore, funds from private
dan sisanya berdasarkan sumber dana dari Pemerintah sources by 22.0%, and the remainder by source of funds
yaitu sebesar 20,1%. from the Government amounting to 20.1%.
4. Perolehan Kontrak Baru per Tipe Pekerjaan 4. New Contracts for each Job Type
Pada tahun 2018, perolehan kontrak baru berdasarkan In 2018, new contracts based on the type of work
tipe pekerjaan didominasi oleh pembuatan jalan dan dominated by the construction of roads and bridges by
jembatan sebesar 42,7%. Kemudian disusul oleh 42.7%. Then followed by the manufacture of the building
pembuatan gedung sebesar 38,9%, dan sisanya by 38.9%, and the remaining 18.4% of the various types
sebesar 18,4% dari berbagai tipe pekerjaan lainnya of other jobs.
Profitabilitas per Segmen Usaha Profitability for Each Business Segment

Perseroan mencatat pendapatan usaha sebesar Rp15,7 The Company recorded operating revenue of Rp15.7 trillion.
triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar The figure increased by 3.3% compared to 2017 which
3,3 % dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp15,2 was recorded at Rp15.2 trillion. The increase is due to the
triliun. Peningkatan tersebut dikarenakan percepatan acceleration of Jabodebek LRT project.
pengerjaan proyek LRT Jabodebek.
Kontribusi masing-masing lini bisnis tersebut antara lain: The contribution of each business lines include:
1. Jasa Konstruksi 1. Construction Service
Pada tahun 2018, lini bisnis jasa konstruksi memberikan In 2018, the construction services business line accounted
kontribusi sebesar 82,9% terhadap pendapatan usaha for 82.9% of the Company’s operating income, which
Perseroan, yaitu sebesar Rp13,0 triliun. amounted to Rp13.0 trillion.
2. Energi 2. Energy
Pada tahun 2018, lini bisnis energi memberikan In 2018, the energy business line accounted for 5.1% of
kontribusi sebesar 5,1% terhadap pendapatan usaha the Company’s operating income, amounting to Rp804.1
Perseroan, yaitu sebesar Rp804,1 miliar. billion.
3. Properti 3. Property
Pada tahun 2018, lini bisnis properti memberikan In 2018, the property business lines contributed 8.9% to
kontribusi sebesar 8,9% terhadap pendapatan usaha the Company’s operating income, which amounted to
Perseroan, yaitu sebesar Rp1,4 triliun. Rp1.4 trillion.
4. Industri 4. Industry
Pada tahun 2018, lini bisnis industri memberikan In 2018, business lines of industry contributed 3.1% to the
kontribusi sebesar 3,1% terhadap pendapatan usaha revenue of the Company, amounting to Rp482.1 billion.
Perseroan, yaitu sebesar Rp482,1 miliar.
Tinjauan Keuangan Financial Overview
Standar Penyajian Informasi dan Kesesuaian Terhadap Information Delivery Standard and Compatibility With
PSAK PSAK
Analisa dan pembahasan kinerja keuangan pada laporan Financial performance analysis and discussion on this annual
tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk report is referring to Financial report for the years ended on
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and December 31, 2017, which has been
31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan audited by Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Mawar &
Publik Amir Abadi Jusuf, Mawar & Rekan (afiliasi firma Rekan (afiliasi firma RSM). The Company’s consolidated financial
RSM). Laporan keuangan konsolidasi Perseroan disusun report is compiled and presented according to the Financial
dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Report Standard in Indonesia, which is Indonesian Financial
Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (PSAK), which covers Statement and
(PSAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Interpretation released by Indonesian Financial Accounting
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Standards Board (DSAK), Indonesian Institute of Accountants
(“DSAK”), Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan and Law on Capital Market, which are Capital Market and
Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Financial Institutions Supervisory Boards Regulation (Bapepam-
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan LK) No. VIII.G.7 on Guidelines for Financial Statements

(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Presentation, decision letter of Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/
Laporan Keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. BL/2012 on Financial Statements of Issuers or Public Companies
KEP-347/BL/2012 Tentang Penyajian dan Pengungkapan Presentation and Disclosure.
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Position Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap

Keterangan
Notes Realisasi Porsi Realisasi Porsi Selisih Persen
Realization Portion Realization Portion Difference Percentage
Aset | Asset
Aset Lancar | Current Asset 25.430 84,4% 24.818 87,6% 612 2,5%
Aset Tidak Lancar | Noncurrent assets 4.689 15,6% 3.515 12,4% 1.174 33,0%
Jumlah Aset | Total Asset 30.118 100,0% 28.333 100,0% 1.785 6,3%
Liabilitas | Liability
Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liability 18.964 63,0% 17.633 62,2% 1.331 8,1%
Liabilitas Jangka Panjang | Long Term Liability 4.869 16,2% 4.830 17,0% 39 1,0%
Jumlah Liabilitas | Total Liability 23.833 79,1% 22.463 79,3% 1.370 6,0%
Ekuitas | Equity
Jumlah Ekuitas | Total Equity 6.285 20,9% 5.870 20,7% 415 7,0%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas | Total Liability and
30.118 100,0% 28.333 100,0% 1.785 6,0%
Equity
Total Aset Total Asset

Per 31 Desember 2018, total aset Perseroan mencapai As of December 31, 2018, the Company’s total assets reached
Rp30,1 triliun. Angka tersebut mengalamai kenaikan Rp30.1 trillion. The figure is experiencing an increase of 6.3%
sebesar 6,3% jika dibandingkan dengan total asset pada when compared to the total assets in the previous year of
tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp28,3 triliun. Rp28.3 trillion.
.
Aset Lancar Current Asset

Per 31 Desember 2018, aset lancar Perseroan mencapai As of December 31, 2018, the current assets of the Company
Rp25,4 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan reached Rp25.4 trillion. This figure has increased by 2.47%
sebesar 2,47% jika dibandingkan dengan aset lancar when compared to current assets in the previous year of Rp24.8
pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp24,8 triliun. trillion.
Komponen aset lancar Perseroan terdiri dari: The Company current asset component consists of :
1. Kas dan Setara Kas 1. Cash and Cash Equivalent
Per 31 Desember 2018, kas dan setara kas Perseroan As of December 31, 2018, cash and cash equivalents
mencapai Rp3,3 triliun. Angka tersebut mengalami reached Rp3.3 trillion. The figure decreased by 21% when
penurunan sebesar 21% jika dibandingkan dengan compared with cash and cash equivalents in the previous
kas dan setara pada tahun sebelumnya yaitu sebesar year amounting to Rp4.1 trillion.
Rp4,1 triliun.
2. Piutang Usaha 2. Accounts Receivable
Per 31 Desember 2018, piutang usaha Perseroan As of December 31, 2018, the Company’s accounts
mencapai Rp3,4 triliun. Angka tersebut mengalami receivable reach Rp3.4 trillion. The figure increased by
kenaikan sebesar 14,7% jika dibandingkan dengan 14.7% when compared to accounts receivable in the
piutang usaha pada tahun sebelumnya yaitu sebesar previous year of Rp2.9 trillion.
Rp2,9 triliun.
3. Piutang Retensi 3. Retention Receivable
Per 31 Desember 2018, piutang retensi Perseroan As of December 31, 2018, the Company’s accounts
mencapai Rp743 miliar. Angka tersebut mengalami receivable retention reached Rp743 billion. The figure
penurunan sebesar 8,9% jika dibandingkan dengan decreased by 8.9% when compared to the retention

posisi piutang retensi perseroan pada tahun receivable position the company in the previous year
sebelumnya yaitu sebesar Rp816 miliar. amounting to Rp816 billion.
4. Tagihan Bruto Pemberi Kerja 4. Employer’s Gross Claim
Per 31 Desember 2018, tagihan bruto pemberi As of December 31, 2018, the Company’s gross invoice
kerja Perseroan mencapai Rp11,3 triliun. Angka employer reached Rp11.3 trillion. The figure decreased by
tersebut mengalami penurunan sebesar 0,6% jika 0.6% when compared to the gross invoice employer in the
dibandingkan dengan tagihan bruto pemberi kerja previous year of Rp11.3 trillion.
pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp11,3 triliun.
5. Uang Muka 5. Down Payment
Per 31 Desember 2018, posisi uang muka Perseroan As of December 31, 2018, the Company’s position advances
mencapai Rp586,8 miliar. Angka tersebut mengalami reached Rp586,8 billion. The figure increased by 49.7%
kenaikan sebesar 49,7% jika dibandingkan dengan when compared with the position of the Company’s
posisi uang muka Perseroan pada tahun sebelumnya advance on the previous year amounting to Rp392 billion.
yaitu sebesar Rp392 miliar.
6. Biaya Dibayar di Muka 6. Prepaid Expenses
Per 31 Desember 2018, biaya dibayar di muka Perseroan As of December 31, 2018, the Company prepaid expenses
mencapai Rp251 miliar. Angka tersebut mengalami reached Rp251 billion. The figure decreased by 9.2%
penurunan sebesar 9,2% jika dibandingkan dengan when compared to the Company’s prepaid expenses in
biaya dibayar di muka Perseroan pada tahun the previous year amounting to Rp277 billion.
sebelumnya yaitu sebesar Rp277 miliar.
7. Pajak Dibayar di Muka 7. Prepaid Tax
Per 31 Desember 2018, pajak dibayar di muka As of December 31, 2018, the Company prepaid taxes
Perseroan mencapai Rp1,4 triliun. Angka tersebut reached 1.4 trillion. This figure has increased by 58% when
mengalami kenaikan sebesar 58% jika dibandingkan compared to the Company’s prepaid taxes in the previous
dengan pajak dibayar di muka Perseroan pada tahun year amounting to Rp867 billion.
sebelumnya yaitu sebesar Rp867 miliar.
8. Aset Lancar Lainnya 8. Other Current Assets
Per 31 Desember 2018, aset lancar lainnya Perseroan As of December 31, 2018, other current assets of the
mencapai Rp244 miliar. Angka tersebut mengalami Company reached Rp244 billion. The figure decreased by
penurunan sebesar 39% jika dibandingkan dengan 39% compared to other current assets of the Company in
aset lancar lainnya Perseroan pada tahun sebelumnya the previous year amounting to Rp400 billion.
Aset Tidak Lancar Noncurrent Asset

Aset tidak lancar per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Noncurrent assets per December 31, 2018 amounted to Rp1.6
Rp1,6 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar trillion. This figure has increased by 33.0% when compared with
33,0% jika dibandingkan dengan posisi pada tahun the position in the previous year amounting to Rp1.2 trillion.
sebelumnya yaitu sebesar Rp1,2 triliun.
Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liability

Per 31 Desember 2018, Liabilitas jangka pendek Perseroan As of December 31, 2018, short-term liabilities of the Company
tercatat sebesar Rp19,0 triliun. Angka tersebut mengalami amounted to Rp19.0 trillion. The figure increased by 7.5%
kenaikan sebesar 7,5% jika dibandingkan dengan tahun compared with the previous year amounting to Rp17.6
sebelumnya yaitu sebesar Rp17,6 triliun. Kenaikan tersebut trillion. The increase was due to the Company’s spin off of
dikarenakan oleh Perseroan melakukan spin off atas the department of Transit Oriented Development (TOD) which
departemen Transit Oriented Development (TOD) yang is used as a subsidiary.
dijadikan anak usaha.

Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Pendek

Short-term Liability Composition Table Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap

Keterangan
Utang Usaha / Accounts Payable 12.547 ,
66,2% 11.611 65,8% 936 8,1%
Utang Bank dan Lembaga Keuangan

Lainnya / Debt from Bank and other 3.664 19,3% 3.537 20,1% 127 4,2%
Financial Institutions.
Investasi pada Ventura Bersama /

386 2,0% 381 2,2% 5 1,3%
Investment on Joint Venture
Utang Pajak / Tax Debt 842 4,3% 665 3,8% 176 25,6%
Uang Muka Pemberi Kerja / Employer’s
48 0,3% 163 0,9% 116 70,1%
Down Payment
Pendapatan Diterima di Muka / Earned
748 3,9% 644 3,7% 103 16,0%
Payment
Beban Akrual / Accrued Expenses 249 1,3% 125 0,7% 124 99,2%
Utang Obligasi / Bond Debt 402 2,1% 314 1,8% 88 27,7%
Utang Sukuk / Sukuk Debt 0 0,0% 125 0,7% 125 100,0%
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya /
76 0,4% 65 0,4% 10 15,2%
Other Short-term Liabilities
Jumlah / Total 18.964 100,0% 17.633 100,0% 1.331 7,5%
Berikut uraian atau penjelasan tabel di atas: Explanation of the above table can be found below:
1. Utang Usaha 1. Accounts Payable
Utang Usaha per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Payable per December 31, 2018 amounted to Rp12.6
Rp12,6 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan trillion. This figure has increased by 8.07% when compared
sebesar 8,1% jika dibandingkan dengan posisi pada with the position in the previous year of 11.6 trillion.
tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp11,6 triliun.
2. Total Pinjaman Jangka Pendek 2. Total Short Term Loan
Total Pinjaman Jangka Pendek per 31 Desember Total Short-Term Loans per December 31, 2018 amounted
2018 tercatat sebesar Rp3,9 triliun. Angka tersebut to 3.9 trillion. The figure increased by 6.8% when compared
mengalami kenaikan sebesar 6,8% jika dibandingkan with the position in the previous year which amounted to
dengan posisi pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp3.7 trillion.
Rp3,7 triliun.
3. Utang Pajak 3. Tax Debt
Utang Pajak per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Tax debt per December 31, 2018 amounted to Rp386
Rp386 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan billion. This figure has increased by 1.3% when compared
sebesar 1,3% jika dibandingkan dengan posisi pada to the position in the previous year amounting to Rp381
tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp381 miliar. billion.
4. Uang Muka Pemberi Kerja 4. Employer’s Down Payment
Uang Muka Pemberi Kerja per 31 Desember 2018 Advances Employer per December 31, 2018 amounted to
tercatat sebesar Rp841 miliar. Angka tersebut Rp841 billion. This figure has increased by 26.5% when
mengalami kenaikan sebesar 26,5% jika dibandingkan compared to the position in the previous year amounting
dengan posisi pada tahun sebelumnya yaitu sebesar to Rp665 billion.
Rp665 miliar.
5. Pendapatan Diterima di Muka 5. Earned Revenue
Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember Unearned revenue per December 31, 2018 amounted
2018 tercatat sebesar Rp48 miliar. Angka tersebut to Rp48 billion. The figure decreased by 70.1% when
mengalami penurunan sebesar 70,1% jika compared with the position in the previous year amounting
dibandingkan dengan posisi pada tahun sebelumnya to Rp163 billion.
6. Beban Akrual 6. Accrued Expenses
Beban Akrual per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Accrued Expenses per December 31, 2018 amounted to
Rp748 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan Rp748 billion. This figure has increased by 16.0% when
sebesar 16,0% jika dibandingkan dengan posisi pada compared to the position in the previous year amounting
tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp645 miliar. to Rp645 billion.

7. Utang Retensi Jangka Pendek 7. Short Term Debt Retention

Utang Retensi Jangka Pendek per 31 Desember Short-Term Retention debt per December 31, 2018
2018 tercatat sebesar Rp401 miliar. Angka tersebut amounted to Rp401 billion. The figure increased by 27.7%
mengalami kenaikan sebesar 27,7% jika dibandingkan when compared with the position in the previous year
dengan posisi pada tahun sebelumnya yaitu sebesar amounting to Rp314 billion.
Rp314 miliar.
8. Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 8. Other Short Term Liabilities
Liabilitas jangka Pendek Lainnya per 31 Desember Other short-term liabilities per December 31, 2018
2018 tercatat sebesar Rp76 miliar. Angka tersebut amounted to Rp76 billion. This figure has increased by
mengalami kenaikan sebesar 15,2% jika dibandingkan 15.2% when compared to the position in the previous
dengan posisi pada tahun sebelumnya yaitu sebesar year amounting to Rp66 billion.
Rp66 miliar.
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liability

Liabilitas jangka Panjang Perseroan per 31 Desember 2018 Long-term liabilities of the Company per December 31, 2018
tercatat sebesar Rp4,9 triliun. Angka tersebut mengalami amounted to Rp4.9 trillion. This figure has increased by 0.8%
kenaikan sebesar 0,8% jika dibandingkan dengan posisi when compared to the position in the previous year amounting
pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp4,8 triliun. to Rp4.8 trillion.

Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Panjang Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
Long-term Liability Composition Table
2018 2017 Gap

Keterangan
Liabilitas Pajak Tangguhan / Deferred
16,5 0,3% 17,8 0,4% 1,3 7,1%
Tax Liability
Utang Retensi / Retention Debt 12,2 0,3% 10,9 0,2% 1,3 12,2%
Uang Muka Pemberi Kerja /
24,2 0,5% 80,3 1,7% 56,1 70,0%
Employer’s Down Payment
Utang Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya / Debt from Bank and Other 1.147,1 23,6% 925,0 19,2% 222,1 24,0%
Financial Institutions
Utang Obligasi / Bond Debt 3.492,1 71,7% 3.740,5 77,4% 248,4 7,1%
Utang Lain-Lain / Other Debts 0,1 0,0% 0,1 0,0% 0,0 0,0%
Liabilitas Imbalan Kerja Employee
177,1 3,6% 55,3 1,1% 121,8 220,1%
Benefit Liability
Utang Sukuk / Sukuk Debt 0,0 0,0% 0,0 0,0% 0,0 0,0%
Jumlah / Total 4.869,3 100,0% 4.829,0 100,0% 40,3 0,8%
Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing Assets and Liabilities in Foreign Currency
Transaksi valuta asing dibukukan setelah dijabarkan ke Transactions in foreign currency is recorded after being described
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs in Rupiah using the current rate at the time of the transaction.
pada saat terjadinya transaksi. Pada setiap tanggal neraca: In every balance:
1. Pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang 1. Postal monetary assets and liabilities in foreign currency is
asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan recorded in Rupiah using the rate on balance date.
menggunakan kurs tanggal neraca.
2. Pos non-moneter tidak dilaporkan dengan menggunakan 2. Non-monetary posts aren’t recorded using the rate on
kurs tanggal neraca tetapi tetap dilaporkan dengan balance date, but still being declared using the rate at the
menggunakan kurs tanggal transaksi. time of the transaction.
3. Pos non-moneter yang dinilai dengan nilai wajar 3. Non-monetary posts valued with fair value in foreign
dalam mata uang asing dilaporkan dengan currency is declared using rate applied when value is
menggunakan kurs yang berlaku pada saat nilai determined.
tersebut ditentukan
Kepentingan Non Pengendali Non-Operating Interests

Jumlah Kepentingan Non Pengendali Perseroan per Non-Operating Interests Total Company as of December 31,
31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp870 juta. Angka 2018 amounted to Rp870 million. The figure decreased by
tersebut mengalami penurunan sebesar 47,0% jika 47.0% when compared with the position in the previous year
dibandingkan dengan posisi pada tahun sebelumnya amounting to Rp1.6 billion.
yaitu sebesar Rp1,6 miliar.
Ekuitas Equity
Jumlah Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2018 tercatat Total Equity of the Company as of December 31, 2018 amounted
sebesar Rp6,3 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan to Rp6.3 trillion. This figure has increased by 7.0% compared
sebesar 7,0% jika dibandingkan dengan posisi pada tahun with the position in the previous year amounting to Rp5.9
sebelumnya yaitu sebesar Rp5,9 triliun. trillion.

Posisi Laba (Rugi) Konsolidasian

Consolidated Profit (Loss) Position Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap

Keterangan /
Pendapatan / Revenue 15.655 100,0% 15.156 100,0% 499 3,3%
Beban Pokok Pendapatan / Cost of
(13.149) (83,9%) (13.098) (86,4%) (51) (0,0%)
Revenue
Laba Kotor / Gross Profit 2.507 16,0% 2.058 13,6% 449 22,0%
Beban Usaha / Business Expense (708) (4,5%) (581) (3,8%) (127) (22,0%)
Pendapatan (Beban) Lainnya / Other
(242) (1,5%) (306) (2,0%) 64 21,0%
Income (Expense)
Laba Usaha / Business Profit 1.557 9,9% 1.171 7,7% 386 33,0%
Beban Bunga/Pinjaman (523) (3,3%) (445) (2,9%) (78) (18,0%)
Pendapatan Ventura Bersama/ Joint
135 0,86% 231 1,5% (96) (42,0%)
Venture Income
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Profit
1.168 7,46% 957 6,3% 211 22,0%
before Tax
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax
(522) (3,3%) (440) (2,9%) (82) (19,0%)
Expense
Laba Bersih Periode Berjalan / Current
645 4,12% 517 3,4% 128 25,0%
Periode Net Income
Kepentingan Non Pengendali / Non-
(0,87) (0,0%) (1,6) (0,0%) 1 46,0%
Operating Interests
Laba Bersih Entitas Induk / Net Profit of
644 4,1% 515 3,4% 129 25,0%
Parent Company
Pendapatan Usaha Business Revenue

Pada tahun 2018 Perseroan berhasil membukukan In 2018 the Company recorded operating revenue of Rp15.6
pendapatan usaha sebesar Rp15,6 triliun. Angka tersebut trillion. The figure increased by 3.3% when compared to 2017
mengalami kenaikan sebesar 3,3% jika dibandingkan which was recorded at Rp15.2 trillion. The increase is due to
tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp15,2 triliun. Kenaikan the acceleration of Jabodebek LRT project.
tersebut dikarenakan oleh percepatan pengerjaan proyek
LRT Jabodebek.
Tabel Komposisi Pendapatan Usaha

Business Revenue Composition Table Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap

Pendapatan Usaha
Business Revenue Realisasi Porsi Realisasi Porsi Selisih Persen
Jasa Konstruksi /
12.974 82,9% 12.681 85,3% 293 2,0%
Construction Service
EPC / EPC 805 5,1% 867 4,1% (62) (7,0%)
Properti / Property 1.395 8,9% 1.310 8,6% 85 6,0%
Manufaktur Precast / Precast
482 3,1% 299 2,0% 183 61,0%
Manufacture
Jumlah / Total 15.656 100,0% 15.156 100,0% 500 3,3%
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Pada tahun 2018 Beban Pokok Penjualan Perseroan In 2018. Cost of Goods Sold The Company recorded Rp13.2
tercatat sebesar Rp13,2 triliun. Angka tersebut mengalami trillion. The figure increased by 0.4% compared with the
kenaikan sebesar 0,4% jika dibandingkan dengan tahun previous year was recorded at Rp13.1 trillion.
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp13,1 triliun.

Tabel Beban Pokok Penjualan Berdasarkan Produksi

Cost of Goods Sold Based on Production Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap

Beban Kontrak
Contract Expenses Realisasi Porsi Realisasi Porsi Selisih Persen
Bahan Baku / Raw Materials 4.269,1 32,5% 5.059,0 38,6% (789,9) (15,6%)
Tenaga Kerja / Human Resources 1.137,4 8,7% 1.457,4 11,1% (320) (21,9%)
Sub-Kontrak / Sub-contract 4.447,9 33,8% 3.841,7 29,3% 606,2 15,8%
Overhead / Overhead 3.294,5 19,0% 2.740,3 20,9% 554,2 32,5%
Beban Pokok Penjualan Berdasarkan Lini Cost of Goods Sold based on Business Line
Bisnis Bisnis
Pada tahun 2018 Beban Pokok Penjualan Perseroan In 2018. Cost of Goods Sold The Company recorded Rp13.2
tercatat sebesar Rp13,2 triliun. Angka tersebut mengalami trillion. The figure increased by 0.4% compared with the
kenaikan sebesar 0,4% jika dibandingkan dengan tahun previous year was recorded at Rp13.1 trillion. Here are the
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp13,1 triliun. Berikut details of cost of goods sold by the Company’s lines of business:
adalah rincian beban pokok penjualan berdasarkan lini
bisnis Perseroan:
Tabel Beban Pokok Penjualan Berdasarkan Lini Bisnis

Cost of Goods Sold based on Business Line Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap

Lini Bisnis
Business Line Realisasi Porsi Realisasi Porsi Persen
Selisih
Realization Portion Realization Portion Percentage
Konstruksi / Construction 10.952 83,3% 11.201,9 85,5% (250) (2%)
Energi / Energy 667 5,1% 1.007,2 7,7% (340) (34%)
Properti / Property 1.093 8,3% 645,5 4,9% 448 69%
Industri / Industry 437 3,3% 243,8 1,9% 193 79%
Bagian Laba Kerja Sama Operasi Joint Operation

Dalam pengerjaan proyek, Perseroan juga melakukan In the project, the Company is also working with others to
kerja sama dengan pihak lain untuk memaksimalkan maximize resources to complete the project to the optimum. In
sumber daya agar dapat menyelesaikan proyek dengan 2018, profit from cooperation projects reached Rp134 billion,
optimal. Di tahun 2018, laba dari proyek-proyek kerja the figure decreased by 41.8% when compared to 2017 were
sama mencapai Rp134 miliar, angka tersebut mengalami recorded at Rp230,9 billion.
penurunan sebesar 41,8% jika dibandingkan dengan
tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp230,9 miliar.
Pendapatan Bersih KSO Terbesar Porsi KSO

2018
Largest Joint Operation Net Income Portion of KSO
ADHI – KMN Proyek PLTU Tanjung Selor 63.442 60%
ADHI – PT Acset Indonesia Tbk. Proyek Tol JORR II Ruas

59.395 65%
Kunciran Serpong
ADHI – Jaya Konstruksi Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota 41.050 35%

Beban Usaha Operating Expenses

Beban usaha Perseroan terdiri dari beban penjualan serta Company’s operating expenses consist of selling expenses and
beban umum dan administrasi. Beban usaha Perseroan general and administrative expenses. Company’s operating
mengalami kenaikan sebesar 21,8% pada tahun 2018 expenses increased by 21.8% in 2018 to Rp707,7 billion of
menjadi Rp707,7 miliar dari Rp581,1 miliar di tahun 2017. Rp581,1 billion in 2017.
Tabel Beban Usaha

Table of Operating Expenses Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap
Beban Usaha
Operating Expenses Realisasi Porsi Realisasi Porsi Selisih Persen
Beban Penjualan / Selling Expenses 33,8 4,8% 27,1 4,7% 6,7 24,8%
Pegawai / Employees 403,2 57,0% 318,7 54,8% 84,5 26,5%
Umum / General 205,5 29,0% 203,2 35,0% 2,3 1,1%
Penyusutan / Depreciation 65,2 9,2% 32,1 5,5% 33,2 103,4%
Jumlah /Total 707,7 100,0% 581,1 100,0% 126,6 21,8%
Beban Penjualan Selling Expenses

Per 31 Desember 2018, Beban Penjualan tercatat sebesar As of 31 December 2018, Selling Expenses totaled Rp33,8
Rp33,8 miliar. Angka tersebut meningkat sebesar 24,8% billion. The figure increased by 24.8% from 2017 amounted
dari tahun 2017 sebesar Rp27,1 miliar. Rp27,1 billion.
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Per 31 Desember 2018, Beban Umum dan Administrasi As of 31 December 2018, General and Administrative Expenses
tercatat sebesar Rp673,8 miliar. Angka tersebut meningkat totaled Rp673,8 billion. The figure increased by 21.8% from
sebesar 21,8% dari tahun 2017 sebesar Rp581,1 miliar. 2017 amountid Rp581,1 billion.
Pendapatan (Beban) Lainnya Bersih Other Net Incomes (Expenses)

Pendapatan (beban) lainnya bersih terdiri atas beberapa Other net income (expenses) consists of several accounts, which
akun yaitu pendapatan keuangan, laba (rugi) selisih kurs- are financial income, profit (loss) net exchange difference,
bersih, laba penjualan aset tetap, penghasilan (beban) sales profit from fixed assets, other income (expense), other
lain-lain, beban keuangan lainnya, dan penyisihan financial incomes and impairment allowance of receivables.
penurunan nilai piutang.
Secara keseluruhan, Perseroan mencatatkan kenaikan total Overall, the Company recorded an increase in total income
pendapatan (beban) lainnya selama tahun 2018 sebesar (charges) for 2018 amounted to Rp241,9 billion, or 20.9% less
Rp241,9 miliar atau 20,9% lebih kecil dibandingkan tahun than the previous year, amounting to minus Rp305,6 billion.
sebelumnya yakni sebesar minus Rp305,6 miliar.
Tabel Pendapatan (Beban) Lainnya Bersih

Table of Other Net Income (Expense) Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap

Pendapatan (Beban) Lainnya Bersih
Other Net Income (Expense) Realisasi Porsi Realisasi Pors Selisih Persen
Pendapatan Keuangan
61,3 25,3% 103,7 33,9% (42,4) (40,9%)
Financial Income
Laba Penjualan Aset Tetap
0,12 0,1% 1,4 0,5% (1,3) (91,7%)
Fixed Asset Sales Profit
Pendapatan (Beban) Lain-lain
(152,3) (62,9%) (417,4) (136,6%) 265,1 63,5%
Other Income (Expense)
Laba (Rugi) Selisih Kurs-Bersih
1,3 0,6% 6,8 2,2% (5,5) (80,4%)
Profit (Loss) net exchange difference

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang

(129,1) (53,4%) 23,6 7,7% (152,7) (647%)
Impairment allowance of receivables
Beban Keuangan Lainnya
(23,3) (9,6%) (23,7) (7,8%) 0,5 (2,0%)
Other financial incomes
Jumlah /Total (241,9) (100,0%) (305,6) (100,0%) 63,7 20,9%
Beban Keuangan Financial Expenses

Beban keuangan Perseroan per 31 Desember 2018 The financial burden of the Company as of December 31, 2018
tercatat sebesar Rp523,7 miliar, angka tersebut mengalami amounted to Rp523,7 billion, the figure rose by 17.8% from
peningkatan sebesar 17,8% dari minus Rp444,8 miliar di minus Rp444,8 billion in 2017.
tahun 2017.
Tabel Beban Keuangan

Table of Financial Expenses Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap

Beban Keuangan
Financial Expenses Realisasi Porsi Realisasi Porsi Selisih Persen
Bunga Utang Bank /
(183,3) (35,0%) (247,8) (55,7%) 64,5 26,0%
Bank Interest Debt
Bunga Obligasi /
(345,8) (66,0%) (239,4) (53,8%) (106,5) (44,0%)
Bond Interest
Bagi Hasil Sukuk /
(1,7) (0,3%) (16,0) (3,6%) 14,3 89,4%
Profit Sharing Sukuk
Kapitalisasi Bunga Pinjaman /
7,1 1,3% 58,4 (13,1) (51,4) (87,9%)
Capitalization of Loan Interest
Jumlah / Total (523,7) (100,0%) (444,76) (100,0%) (78,9) (17,7%)
Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expenses)

Pada tahun 2018 manfaat (beban) pajak Perseroan In 2018 benefit (expense) Company Tax amounted to Rp522
tercatat sebesar Rp522 miliar. Angka tersebut mengalami billion. The figure increased by 18.7% when compared to the
kenaikan sebesar 18,7% jika dibandingkan dengan tahun previous year which stood at Rp440 billion.
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp440 miliar.
Laba Komprehensif yang dapat Comprehensive profit, which is attributed

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk to the owners of parent entities and non-
dan Kepentingan Non Pengendali controlling interests.
Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada Total comprehensive income attributable to owners of the
pemilik entitas induk di tahun 2018 adalah sebesar Rp512 Company in 2018 amounted to Rp512 billion. The figure
miliar. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar decreased by 1.9% from 2017 which was recorded at Rp522,9
1,9% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp522,9 billion. While the share of profit attributable to non-controlling
miliar. Sedangkan bagian laba yang diatribusikan kepada interests amounted to Rp870 million or a decrease of 47% from
kepentingan non pengendali adalah sebesar Rp870 juta 2017, which amounted to Rp1.6 billion.
atau turun sebesar 47% dari tahun 2017, yang tercatat
sebesar Rp1,6 miliar.
Laba Tahun Berjalan yang dapat The Attributed Current Year Profit and the
Diatribusikan dan Kepentingan Non Interest of Non-Controllers.
Pengendali
Jumlah laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada Total profit for the year attributable to owners of the parent
pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp644 miliar. Angka amounted to Rp644 billion. This figure increased by 25% from
tersebut meningkat sebesar 25% dari tahun 2017 sebesar 2017 amounting Rp515,4 billion.
Rp515,4 miliar.

Laba Per Saham Dasar Basic Earnings per Share

Per 31 Desember 2018, Jumlah laba per saham dasar As of 31 December 2018, Total basic earnings per share of the
Perseroan tercatat sebesar Rp181. Angka tersebut Company amounted to Rp181. The figure increased by 24.8%
meningkat sebesar 24,8% dari tahun 2017 sebesar Rp145. from 2017 amounting to Rp145.
Posisi Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Cash Flow Position Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
Gap
Arus Kas
2018 2017
Cash Flow Selisih Persen
Difference Percentage
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Operasi / Net Cash Used for Operational 70,9 (3.227,0) 3.297,9 102,0%
Activity
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi / Net Cash Used for Investment (936,8) (85,9) (850,9) (991,1%)
activity
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Pendanaan / Net Cash Gained from Funding (2,2) 4.079,2 4.081,4 100,1%
activity
Kenaikan/Penurunan Kas Bersih & Setara
Kas / Increase/Decrease of Net Cash and Cash (868,1) 766,3 (1.634,3) (213,0%)
Equivalent
Pengaruh Selisih Kurs (Bersih / Exchange
0,0 0,0 0,0 0,0%
Difference Effect (Net)
Kas & Setara Kas pada Awal Tahun / Cash
and Cash Equivalent in the beginning of the 4.131,2 3.364,9 766,3 23,0%
year
Kas & Setara Kas pada Akhir Tahun / Cash
3.263,0 4.131,2 (868,2) (21,0%)
and Cash Equivalent in the end of the year
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activity
Per 31 Desember 2018, Jumlah Arus Kas dari Aktivitas As at 31 December 2018 Total Cash Flow From Operating
Operasi Perseroan tercatat sebesar Rp70,9 miliar. Angka Activities The Company recorded at Rp70,9 billion. The figure
tersebut meningkat sebesar 102,0% dari tahun 2017 increased by 102.0% from 2017 amounted to minus 3.2 trillion.
sebesar minus Rp3,2 triliun.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activity
Per 31 Desember 2018, Jumlah Arus Kas dari Aktivitas As at 31 December 2018 Total Cash Flows from Investing
Investasi Perseroan tercatat sebesar Rp936,8 miliar. Angka Activities The Company recorded at Rp936,8 billion. The figure
tersebut meningkat sebesar 991,0% dari tahun 2017 increased by 991.0% from 2017 amounting to Rp85.9 billion.
sebesar Rp85,9 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Funding Activity
Per 31 Desember 2018, Jumlah Arus Kas dari Aktivitas As at 31 December 2018 Total Cash Flows from Financing
Pendanaan Perseroan tercatat sebesar minus Rp2,2 miliar. Activities The Company recorded at minus Rp2.2 billion. The
Angka tersebut menurun sebesar 100,1% dari tahun 2017 figure decreased by 100.1% from 2017 amounting to Rp4.1
sebesar Rp4,1 miliar. billion.
Rasio-Rasio Keuangan
Financial Ratio
Gap
Rasio-rasio Keuangan Satuan
2018 2017
Financial Ratio Unit Selisih Persen
EBITDA Margin / EBITDA Margin % 10,6 10,0 0,6 5,0%
Return on Equity / Return on Equity % 12,3 9,6 2,7 28,1%
Return on Assets / Return on Assets % 3,8 3,4 0,4 12,0%

Gap
Rasio-rasio Keuangan Satuan
2018 2017
Financial Ratio Unit Selisih Persen
Rasio Lancar / Current Ratio % 134,1 140,7 (6,6) (5,0%)
Debt to Equity Ratio / Debt to Equity Ratio % 1,4 1,4 0,1 6,0%
EBITDA to Interest Expense / EBITDA to
x 3,3 3,4 (0,1) (4,0%)
Interest Expense
Price-Earnings Ratio / Price-Earnings Ratio x 8,8 13,0 (4,3) (33,0%)
Likuiditas
Liquidity
Gap
Rasio Likuiditas Satuan
2018 2017
Liquidity Ratio Unit Selisih Persen
Rasio Kas / Cash Ratio % 17,2 23,4 (6,2) (26,0%)
Rasio Lancar / Current Ratio % 134,1 140,7 (6,6) (5,0%)
Rasio Cepat / Quick Ratio % 34,9 40,0 (5,1) (13,0%)
Kemampuan Membayar Utang dan The Ability to Pay Debt and

Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectibility
Kemampuan Membayar Utang The Ability to Pay Debt

Kemampuan membayar utang Perseroan dapat dilihat The ability to pay the Company’s debt can be seen through
melalui rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio liquidity ratio and solvability ratio. Liquidity ratio, which shows
likuiditas yang menunjukkan kemampuan Perseroan the Company’s ability to fulfill short-term liability, can be
dalam memenuhi liabilitas jangka pendek antara lain measured through cash ratio, current ratio and quick ratio.
dapat di ukur melalui rasio kas (cash ratio), rasio lancar Cash ratio is counted by comparing existing cash to the total
(current ratio) dan rasio cepat (quick ratio). Rasio kas short-term liability. Current ratio is measured by comparing
dihitung dengan cara membandingkan kas yang dimiliki current asset to total short-term liability. While quick ratio shows
dengan jumlah liabilitas jangka pendek. Rasio lancar the amount of the fastest tool that can be used to pay current
dihitung dengan cara membandingkan jumlah aset lancar debt. Therefore, availability is considered a current asset, the less
dengan jumlah liabilitas jangka pendek. Sedangkan rasio liquid should be deducted from the current assets. Solvability
cepat menunjukkan besarnya alat likuid yang paling Ratio shows the Company’s ability in paying its obligations,
cepat bisa digunakan untuk melunasi utang lancar. Oleh which can be measured through Debt to Equity Ratio - DER
karena itu, persediaan dianggap sebagai aktiva lancar which measured the balance between the Company’s debt
yang kurang likuid harus dikurangkan dari aktiva lancar. held by its own capital and Time Interest Earned Ratio (TIER)
Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan which measure the Company’s ability to cover fixed expenses
dalam membayar kewajiban-kewajibannya, antara lain from profit interest.
dapat diukur melalui rasio utang berbunga terhadap
ekuitas (Debt to Equity Ratio - DER) yang mengukur
perimbangan antara utang yang dimiliki Perseroan dengan
modal sendiri, dan Time Interest Earned Ratio (TIER)
yang mengukur kemampuan Perseroan memenuhi beban
tetapnya berupa bunga dari laba yang diperolehnya.
1. Rasio Likuiditas 1. Liquidity Ratio

Per 31 Desember 2018, mengalami penurunan yang As of 31 December 2018, decreased consisting of a cash
terdiri dari rasio kas sebesar 26,0%, penurunan rasio ratio of 26.0%, a decrease of 5.0% current ratio and quick
lancar sebesar 5,0% dan rasio cepat yang juga turun ratio also fell by 13.0%.
sebesar 13,0%.

2. Rasio Solvabilitas
Per 31 Desember 2018, Rasio Solvabilitas Perseroan 2. Solvability Ratio
cenderung bergerak positif yang disebabkan As of 31 December 2018, the Company solvability ratio
diantaranya karena kenaikan EBITDA Margin sebesar tends to move positively due to them because of the
5,0%, ROE sebesar 28,0% dan ROA sebesar 12,0%. increase in EBITDA margin of 5.0%, ROE of 28.0% and
ROA of 12.0%.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Account Receivable Collectibility

Kolektibilitas piutang adalah kemampuan Perseroan untuk Collectibility is the ability of the Company to change its accounts
mengubah piutang usahanya menjadi kas. Pada tahun receivable into cash. In 2018, the Company had a receivable
2018, tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan memiliki collectibility level of positive trends in the billing period at the
kecenderungan positif dengan periode penagihan berada level of 78.2 days.
di level 78,2 hari.
Gap
Keterangan / Notes 2018 (hari) / (day) 2017 (hari) / (day) Selisih Persen
Periode Penagihan (Hari)
78,2 70,4 7,8 11,0%
Billing Period (Days)
Struktur Modal dan Kebijakan Capital Structure and Management

Manajemen Atas Struktur Modal Policy On Capital Structure
Struktur Modal Perseroan Company’s Capital Structure

Perseroan selalu berkomitmen untuk mempertahankan The Company is always committed to maintain optimal capital
struktur modal yang optimal guna memaksimalkan nilai structure to maximize shareholder value and sustainable
pemegang saham dan kelangsungan usaha Perseroan business continuity. The composition of the capital structure
yang berkelanjutan. Komposisi struktur modal tahun in 2018 owned by the Company is Rp14.6 trillion from the loans
2018 yang dimiliki oleh Perseroan adalah Rp14,6 triliun in the form of equity of 56.9% and 43.1%. The composition
yang berasal dari pinjaman berbunga 56,9% dan berupa of the capital structure derived from loans decreased by 2.1%
ekuitas 43,1%. Komposisi struktur modal yang berasal compared to the previous year while equity capital increased
dari pinjaman berbunga mengalami penurunan sebesar by 2.1%.
2,1% dibandingkan tahun sebelumnya sementara modal
dari ekuitas meningkat sebesar 2,1%.
Struktur Modal dan Perubahannya

Capital Structure and Changes Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
2018 2017 Gap

Keterangan
Pinjaman Berbunga / Interest Loan 8.303,5 56,9% 8.452,6 59,0% (149,1) (1,8%)
Ekuitas / Equity 6.284,9 43,1% 5.869,9 41,0% 415,0 7,1%
Jumlah / Total 14.588,4 100,0% 14.322,5 100,0% 265,9 1,9%
Ikatan yang Material untuk Material Commitments for Capital

Investasi Barang Modal Goods Investment
Di tahun 2018 tidak terjadi ikatan material dalam investasi In 2018, there is now material ties capital expenditure
barang modal. investment
Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Goods Investments

Di tahun 2017 tidak terjadi Investasi barang modal yang In 2017 did not happen investments realized capital goods
direalisasikan.

Gap
Keterangan
2018 2017 Selisih Persen
Notes
Realisasi Investasi Barang Modal
452,4 166,3 286,1 172,1%
Realization of Capital Goods Investment
Perbandingan Antara Realisasi 2018 dengan Comparison Between 2018 Realization with
RKAP 2018 dan Proyeksi 2019 2018 RKAP and 2019 Projection
Di tahun 2018, Perseroan merencanakan perolehan dari In 2018, the Company planned to generate income from several
beberapa komponen substansial dan penting sebagai substantial components and it’s important as a benchmark
tolok ukur dalam menilai kinerja Perseroan. Perbandingan in assessing the Company’s performance. The comparisons
antara rencana dan realisasi adalah sebagai berikut: between plan and actual amount are as follows:
• Pendapatan • Revenue
Pada tahun 2018 pendapatan usaha Perseroan In 2018 the Company’s operating revenues increased by
mengalami peningkatan sebesar 3,3% menjadi 3.3% to Rp15.7 trillion compared to Rp15.2 trillion in 2017.
Rp15,7 triliun, dibandingkan Rp15,2 triliun di tahun The realization of total operating revenues in 2018 reached
2017. Realisasi total pendapatan usaha di tahun 2018 84.6% of CBP in 2018 amounted to Rp18,51 trillion.
tersebut mencapai 84,6% dari RKAP tahun 2018
• Laba Kotor • Gross Profit
Pada tahun 2018, laba kotor Perseroan mengalami In 2018, the Company’s gross profit increased by 21.8%
peningkatan sebesar 21,8% menjadi Rp2,5 triliun, to Rp2.5 trillion, compared to Rp2.1 trillion in 2017. The
dibandingkan Rp2,1 triliun di tahun 2017. Realisasi realization of the Company’s gross profit in 2018 reached
laba kotor Perseroan di tahun 2018 mencapai 81,0% 81.0% of CBP in 2018 amounted to Rp3,09 trillion.
dari RKAP tahun 2018 sebesar Rp3,09 triliun.
• Laba Bersih • Net Profit
Rp644 miliar atau meningkat 25% dari Rp515,4 miliar 25% of Rp515,4 billion in 2017. Realized net profit in 2018
di tahun 2017. Realisasi laba bersih tahun 2018 ini reached 77% of the CBP 2018 amounted Rp836,39 billion.
mencapai 77% dari RKAP 2018 sebesar Rp836,39
miliar.
Perbandingan antara RKAP 2018 dengan Realisasi

2018 dan Proyeksi Tahun 2019
Comparison of 2018 RKAP with 2018 Realization
and 2019 Projection Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah
%
2018 2018 2019
2018 Pertumbuhan
Realisasi Pencapaian Proyeksi
Target Growth
Realization Achievement Projection
1 2 (1:2) 3 (3:1)
Pendapatan Usaha
15.655,5 18.505,8 84,6% 19.758,1 79,2%
Revenue
Laba Kotor
2.506,6 3.095,9 81,0% 2.810,1 89,2%
Gross Profit
Laba Bersih
644,2 836,4 77,0% 754,9 85,3%
Net Profit
ROE 12,3% 12,4% - 12,3% -

Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Material Information And Facts Happen
Setelah Tanggal Laporan Akuntan After The Accountant’s Report Date
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat informasi dan fakta There are no material facts after the date of the auditor’s report.
material setelah tanggal laporan akuntan.
Peningkatan Atau Penurunan Yang Material Materials Increase Or Decrease From Sales
Dari Penjualan Atau Pendapatan Or Income
Pada tahun 2018 pendapatan usaha Perseroan mengalami In 2018 the Company’s operating income increased by 3.3% to
peningkatan sebesar 3,3% menjadi Rp15,7 triliun, Rp15.7 trillion compared to Rp15.2 trillion in 2017. The biggest
dibandingkan Rp15,2 triliun di tahun 2017. Kontribusi contribution for operting income come from Construction
pendapatan usaha terbesar pada Jasa Konstruksi sebesar 82.9%, Property and Real Estate by 8.9% , EPC by 5.1% and
82,9%,Properti dan Real Estat sebesar 8,9%, EPC sebesar amounted to 3.1% Infrastructure Investment.
5,1% dan Investasi Infrastruktur sebesar 3,1%.
Dampak Perubahan Harga Terhadap Impact Of Changes In Price On Income

Pendapatan
Dampak perubahan harga atas kenaikan harga bahan The impact of price changes on raw material price increases
baku terhadap penjualan tidak berpengaruh secara to sales has not significantly, the Company will conduct an
signifikan, Perseroan akan melakukan addendum pada addendum to any contract changing raw material prices.
setiap kontrak yang mengalami perubahan harga bahan
baku tersebut.
Dampak Nilai Tukar Mata Uang Asing Impact Of Foreign Currency Exchange
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat pengaruh dari The impact of the effect of foreign currency exchange rates
selisih nilai tukar mata uang asing yang signifikan are part of the normal operating activities of the Company. In
terhadap kinerja keuangan maupun kinerja operasional this regard, the Company’s contracts in foreign currency has
Perseroan.Dampak pengaruh nilai tukar mata uang been mitigated using fixed exchange rate value of the contract
asing merupakan bagian dari kegiatan operasi normal with the contract. The influence of the difference in the value
Perseroan. Dalam hal ini, kontrak-kontrak Perseroan of foreign currency exchange rates are not significant.
dalam mata uang asing telah dimitigasi menggunakan
nilai kontrak dengan fixed kurs kontrak.
Prospek Usaha Business Prospect

Dalam RKAP 2019, ADHI merencanakan Pendapatan Usaha In RKAP 2019, ADHI plan amounted to Rp18.4 trillion Operating
sebesar Rp18,4 triliun meningkat 17,2% dari realisasi 2018 Revenues increased 17.2% from the realization in 2018 which
yakni sebesar Rp15,7 triliun. Untuk Laba Bersih, ADHI amounted to Rp15.7 trillion. To Earnings, ADHI plan amounted
merencanakan perolehan sebesar Rp754 miliar meningkat to Rp754 billion acquisition increased by 17.1% from 2018
17,1% dari realisasi 2018 Rp644 miliar. realization of Rp644 billion.
Asumsi Makro yang dipakai untuk tahun 2019 adalah Macro assumptions used for 2019 are as follows:
sebagai berikut:
Pertumbuhan Ekonomi : 5,3% Economic Growth : 5.3%
Tingkat Inflasi : 3,5% Inflation : 3.5%
Nilai Tukar Dollar : Rp15.000,- /1US$ Dollar Exchange Rate: Rp15,000. - / 1US $
Perseroan melakukan berbagai upaya untuk mengelola The Company made various efforts to manage the impact due
akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan to changes both from within and from outside of the Company
baik yang berasal dari dalam maupun dari luar Perseroan in order to keep it running dynamic ADHI in the face of the
agar ADHI tetap berjalan dinamis dalam menghadapi development, technological advances and increased awareness
perkembangan jaman, kemajuan teknologi serta of quality service. In accordance Presidential Regulation No.
peningkatan kesadaran akan pelayanan yang berkualitas. 98 Year 2015 and as last amended by Presidential Decree
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 dan No. 49 Year 2017, the Company has been appointed by the
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan government as a contractor LRT Jabodebek. LRT construction

Presiden Nomor 49 Tahun 2017, Perseroan telah is expected to provide benefits to the Indonesian economy and
ditunjuk Pemerintah sebagai kontraktor LRT Jabodebek. facilitate the mobility of people. In addition, the LRT construction
Pembangunan LRT diharapkan dapat memberikan area will be the center of the new economy so that projects
manfaat bagi perekonomian Indonesia dan mempermudah and hotel properties will be a good attraction for investors and
mobilitas masyarakat. Selain itu, wilayah pembangunan a positive impact to the Company.
LRT akan menjadi pusat perekonomian baru sehingga
proyek-proyek properti dan hotel akan menjadi daya tarik
yang baik bagi investor dan berdampak secara positif
kepada Perseroan.
Sehubungan dengan ditunjuknya Perseroan sebagai In connection with the appointment of the Company as the
kontraktor LRT Jabodebek oleh Pemerintah, memberikan contractor of LRT Jabodebek by the Government, provides
keunggulan bagi Perseroan untuk mengembangkan advantages for the Company to develop TOD around LRT
TOD di sekitar jalur LRT. Oleh karena itu, untuk lines. Therefore, to develop business activities need to be
mengembangkan kegiatan usaha perlu dilakukan more focused business management, in 2018 the Company’s
pengelolaan usaha yang lebih fokus, pada tahun 2018 spin off the Department of TOD and hotels to be developed
Perseroan melakukan spin off Departemen TOD dan intensively by forming a new subsidiary called PT Adhi
Hotel untuk dapat dikembangkan secara intensif dengan Commuter Properties.
membentuk anak usaha baru bernama PT Adhi Commuter
Properti.
Walaupun jasa konstruksi masih merupakan bisnis Although construction is still the main business of the Company,
utama Perseroan, dengan kondisi kompetisi di bidang with the conditions of competition in this field are quite strict
ini yang cukup ketat dan industri konstruksi yang sangat and construction industries are highly dependent on the
tergantung dengan alokasi APBN, mengakibatkan state budget allocations, resulting in the need for business
diperlukannya diversifikasi bisnis untuk mengurangi diversification to reduce the risk of earnings volatility. So when
risiko volatilitas pendapatan. Sehingga saat ini ADHI telah this ADHI has entered into non-construction fields such as
masuk ke bidang non-konstruksi seperti properti, hotel, property, hotel, and manufacturing concrete.
dan manufaktur beton.
Selain itu, Perseroan juga mulai mengembangkan investasi In addition, the Company also began to expand investment in
di berbagai sektor (contoh: kelistrikan dan pengolahan various sectors (eg, electricity and water treatment). In general,
air). Secara umum, margin laba kedua bidang tersebut the profit margin of these two areas is relatively higher than
relatif lebih tinggi daripada margin konstruksi, sehingga the margin of construction, which is expected to enhance the
diharapkan dapat meningkatkan margin laba Perseroan Company’s overall profit margin.
secara keseluruhan.
Inisiatif Perseroan untuk mengembangkan bisnis di Company initiatives to develop business in the field of
bidang investasi, properti dan hotel diharapkan dapat investments, property and the hotel is expected to increase
meningkatkan recurring income di luar bisnis utama recurring income outside the main business of construction.
konstruksi. Namun, realisasi sinergi dan kontribusi dari However, the realization of synergies and the contribution of
lini bisnis ini perlu dievaluasi secara berkala. this business line needs to be evaluated regularly.
Perseroan mempunyai pengalaman yang kuat di bisnis Company has strong experience in the construction business, as
konstruksi, terbukti dengan keterlibatan Perseroan di evidenced by the involvement of the Company in various sectors
berbagai sektor dan tipe proyek konstruksi (contoh: and types of construction projects (eg construction of roads,
pembangunan jalan, jalur kereta api, proyek transportasi railways, marine transportation projects, water projects, and
laut, proyek pengairan, dan lain-lain). Pengalaman others). The experience becomes credentials of the Company on
tersebut menjadi kredensial Perseroan pada proses tender the tender process and project opportunities in various sectors.
dan membuka peluang proyek di berbagai sektor.
Untuk meningkatkan efektivitasnya, Perseroan juga To increase its effectiveness, the Company also undertake the
melakukan proses digitalisasi proses bisnis melalui digitization of business processes through the DMS (Document
program DMS (Document Management System), ERP Management System), ERP (Enterprise Resource Plan), and BIM
(Enterprise Resource Plan), dan BIM (Building Information (Building Information Moduller).
Moduller).

Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Di tahun 2018, Perseroan mencatat perolehan kontrak In 2018, the Company obtained new contract for Rp24,8 trillion.
baru sebesar Rp24,8 triliun. Sementara itu, pada tahun Meanwhile, in 2017, the Company received new contracts
2017, Perseroan mendapat perolehan kontrak baru with a value of Rp16,9 trillion, the figure does not include the
dengan nilai sebesar Rp16,9 triliun, angka tersebut acquisition of LRT contract Jabodebek phase 1 is equal to Rp20.1
belum termasuk perolehan kontrak LRT Jabodebek trillion. Realization of new contracts in 2018 include: Toll Road
fase 1 yaitu sebesar Rp20,1 triliun. Realisasi perolehan Aceh - Sigli with a contract value of Rp7.6 trillion, Urban Toll B
kontrak baru di tahun 2018 antara lain: Jalan Tol Aceh – Package 1 and Package 2 with a contract value of Rp1.3 trillion,
Sigli dengan nilai kontrak Rp7,6 triliun, Tol Dalam Kota Revitalization Terminal 2 Soekarno Hatta with a contract value
Paket 1 B dan Paket 2 dengan nilai kontrak Rp1,3 triliun, of Rp0.7 trillion, as well as several other projects. In addition,
Pembangunan Revitalisasi Terminal 2 Soekarno Hatta there is a contribution from the subsidiaries, including the APG
dengan nilai kontrak Rp0,7 triliun, serta beberapa proyek of Rp4.9 triiun, Rp1.2 triiun APP, ACP amounting to Rp0.6
lainnya. Selain itu, terdapat kontribusi dari anak usaha, triiun, APB to amounting to Rp0.2 triiun.
diantaranya APG sebesar Rp4,9 triiun, APP sebesar Rp1,2
triiun, ACP sebesar Rp0,6 triiun, APB sebesar Rp0,2 triiun.
Di tahun 2018, total perolehan kontrak baru Perseroan In 2018, the Company’s total acquisition of new contracts
tercatat sebesar sebesar Rp24,8 triliun. Kontribusi per amounted to at Rp24,8 trillion. Contributions per line of business
lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga akhir on a new contract until the end of 2018 was dominated by
2018 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan business line construction and energy by 91.2%, property at
energi sebesar 91,2%, properti sebesar 8,1%, dan sisanya 8.1%, and the rest are other lines of business. Based on the
merupakan lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi segmentation of financial resources, the realization of a new
sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari Sinergi contract consists of SOE Synergy recorded 57.9%, Government
BUMN tercatat 57,9%, Pemerintah (baik APBN maupun (APBN and APBD) of 20.1%, while private / other as much as
APBD) sebesar 20,1%, sementara swasta/lainnya sebanyak 22.0%.While on the type of work, new contracts consist of road
22,0%. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak and bridge projects as much as 42.7%, the building project as
baru terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebanyak much as 38.9%, 3.0% and dock project other infrastructure
42,7%, proyek gedung sebanyak 38,9%, proyek dermaga projects amounted to 15.4%
3,0% serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 15,4%.
STRATEGI PEMASARAN MARKETING STRATEGY

Pada dasarnya strategi pemasaran kontraktor dapat Basically, contractor marketing strategies can be grouped into
dikelompokan dalam 5 karakteristik: 5 characteristics:
pemilihan pasar, produk, harga, distribusi dan promosi. market selection, product, price, distribution and promotion.
Kelima poin itu bisa memberikan gambaran umum The five points are able to give a general idea of contracting
tentang strategi pemasaran produk jasa kontraktor. services product marketing strategies. Differences in the
Perbedaan penyusunan rencana pemasaran pada preparation of marketing plans on contracting large, medium
kontraktor besar, menengah dan kecil tampaknya tak and small does not seem to create a common approach to
membuat pendekatan strategi pemasaran secara umum marketing strategy different from each other. So there is no
berbeda satu sama lainnya. Sehingga tak ada perbedaan significant difference between the contractors of large, medium
berarti antara kontraktor besar, menengah dan kecil and small in implementing the strategy selection of target
dalam melaksanakan strategi pemilihan sasaran pasar market (market selection) and the marketing mix (marketing
(market selection) dan bauran pemasaran (marketing mix). mix).
1. Strategi Pemilihan Pasar 1. Selection of Market Strategy
Pasar dalam industri konstruksi yang heterogen The market in the construction industry are heterogeneous
dan adanya persaingan tampaknya menyebabkan and their competition is likely to lead to the construction
kontraktor konstruksi mengelompokkan pasarnya contractor market grouping in order to understand the
dalam rangka memahami struktur pasar yang akan structure of the market it will serve. The Company itself
dilayaninya. Perseroan sendiri memiliki pembagian has its own market division that is APBN / APBD, state, and
pasarnya sendiri yaitu APBN/APBD, BUMN, dan private. On the other hand build a position on the basis of
Swasta. Di sisi lain membangun posisi dengan price supported by efforts to create a unique difference
basis harga didukung dengan upaya menciptakan compared to the contractors competitors.
perbedaan yang unik dibandingkan para kontraktor
pesaingnya.

Dalam menciptakan suatu perbedaan yang unik maka In creating a unique distinction that construction companies
perusahaan konstruksi sebaiknya memanfaatkan should take advantage of the company’s value chain
aktivitas rantai nilai perusahaan yang terdiri dari activities that consist of support activities (infrastructure
aktivitas pendukung (infrastruktur perusahaan, companies, human resources, and technology development)
sumber daya manusia, dan pengembangan teknologi) and the primary activity (construction and provision of
dan aktivitas primer (proses konstruksi dan pemberian additional services). For the year 2018,
layanan tambahan).
Hampir seluruh kontraktor, termasuk Perseroan, ingin Almost all contractors, including the Company, wants to
dipersepsikan sebagai perusahaan yang memiliki be perceived as a company that has a reputation or image
reputasi atau citra (image) yang kuat, harga yang (image) is strong, competitive prices and experienced.
bersaing dan berpengalaman. Karena Perseroan Because the company looked at a base position or a
memandang basis posisi atau reputasi yang baik good reputation is the primary capital to gain the trust of
adalah modal utama untuk memperoleh kepercayaan clients. The Company wants to look impressive as a large
dari klien. Perseroan ingin terlihat berkesan sebagai construction company, a leading reliable, best, superior
perusahaan konstruksi yang besar, handal terkemuka, and widely recognized by clients and prospective clients.
terbaik, unggul dan dikenal luas oleh klien dan calon
klien.
Pernyataan Perseroan tersebut direfleksikan dengan Company statement is reflected in the presence of a unique
adanya perbedaan yang unik (differentiation) distinction (differentiation) with other similar companies.
dengan perusahaan sejenis lainnya. Perseroan telah The Company has created a unique difference by utilizing
menciptakan perbedaan unik dengan memanfaatkan the company’s value chain activities (value chain activity)
aktivitas rantai nilai perusahaan (value chain consisting of supporters of (the company’s infrastructure,
activity) yang terdiri dari pendukung (infrastruktur human resources, technology development) and the
perusahaan, SDM, pengembangan teknologi) dan primary activity (construction and provision of additional
aktivitas primer (proses konstruksi dan pemberian services).
layanan tambahan).
2. Strategi Produk 2. Product Strategy

Penawaran paket produk jasa tambahan (misalnya Offer an additional service product packages (eg, design &
design & build) dalam rangka melakukan diferensiasi build) in order to differentiate client service aspect seems
dalam aspek layanan tampaknya tergantung klien to depend on target. Because habits occur on government
sasaran. Karena kebiasaan yang terjadi pada proyek projects is to separate work packages based on years of
pemerintah adalah memisahkan paket-paket budget, for example planning work packages allocated
pekerjaan berdasarkan tahun anggaran, misalnya in a different year with the implementation of the work
paket pekerjaan perencanaan dianggarkan pada packages.
tahun yang berbeda dengan paket pekerjaan
pelaksanaan.
Bauran pemasaran (marketing mix) yang dijalankan The marketing mix (marketing mix) run company is currently
Perseroan saat ini mendukung posisi pasar yang supporting the market position to be achieved. The control
ingin diraih. Sistem kontrol yang diterapkan system is implemented to ensure appropriate product
untuk menjamin produk yang sesuai standar yang standards set and the training given to the personnel, all of
ditetapkan dan pelatihan yang diberikan kepada them will have an impact on the creation of the efficiency of
para personel, semuanya akan berdampak pada the construction process including time efficiency, reduced
terciptanya efisiensi proses konstruksi diantaranya errors in the work that will ultimately save costs. Thus the
efisiensi waktu, berkurangnya kesalahan dalam bid price will be more competitive than its competitors.
bekerja yang akhirnya akan menghemat biaya yang
dikeluarkan. Dengan demikian harga penawaran
yang diajukan akan lebih kompetitif dari pada para
pesaing.
3. Strategi Harga 3. Pricing Strategies

Harga merupakan salah satu elemen dari bauran The price is one element of the marketing mix which is very
pemasaran yang sangat penting bagi perusahaan important for construction companies. Compete on the
konstruksi. Bersaing dengan basis harga tertentu basis of certain price makes the contractor difficulties in the
membuat kontraktor kesulitan dalam melakukan differentiation of product and services from its competitors.

diferensiasi terhadap produk jasa dari para The Company therefore, must be able to perform with
pesaingnya. Karenanya Perseroan, harus mampu caution efficiency without degrading the quality of the
melakukan efisiensi dengan hati-hati tanpa products, so that costs can be reduced, which in turn
menurunkan kualitas produk yang dihasilkan, can reduce the price offered to the client.
sehingga biaya-biaya dapat ditekan yang pada
akhirnya dapat menurunkan harga yang ditawarkan
ke klien.
4. Strategi Distribusi 4. Distribution Strategy

Dalam pola penggunaaan saluran pemasaran In the pattern of use of channel marketing and
dan strategi komunikasi perusahaan terlihat corporate communications strategy, the tendency to
kecenderungan untuk menjangkau sasaran pasar reach the target market with the right strategy. The
dengan strategi yang jitu. Perseroan ingin terjadinya Company would like the direct contact as a contractor
kontak langsung sebagai kontraktor (produsen) dan (producer) and the client (customer) to enable the
klien (customer) agar terjadi hubungan (relationship) relationship (relationship) is sustainable. The Company
yang berkelanjutan. Perseroan melakukan specifically direct approach both formal and informal
pendekatan khusus secara langsung formal maupun course with no violation of the rules that have been laid
informal tentunya dengan tidak melanggar aturan down, in accordance with the rules and not breaking
yang telah digariskan, sesuai dengan ketentuan dan the law. The company is also developing a broad
tidak melanggar hukum. Perseroan juga melakukan relationship network with the intention of causing
pengembangan jaringan relasi yang luas dengan the effect of word of mouth so that the product can
tujuan menimbulkan efek word of mouth agar be widely recognized by the market.
produk yang dihasilkan dapat dikenal luas oleh pasar.
5. Strategi Promosi & Komunikasi 5. Promotion Strategy & Communications

Perseroan masih tetap menggunakan media promosi The Company is still using the media campaign as a
sebagai alat pemasaran melalui website, aktivitas marketing tool through the website, the activity of
pameran, majalah dan dukungan/sponsorship. exhibitions, magazines and support / sponsorship. This
Hal ini dilakukan agar bisa menjangkau pasar is done in order to reach a wider market. Also expected
yang lebih luas. Selain itu diharapkan juga agar also to be able to inform the products owned, good
dapat menginformasikan produk yang dimiliki, image formation (image) as well as raising awareness
pembentukan citra baik (image) serta meningkatkan of clients, demonstrating the existence of the company,
kesadaran klien, menunjukan keberadaan all of which culminate in the company’s goal is a sale
perusahaan yang semuanya berujung pada tujuan with attractive margins.
perusahaan yaitu terjadinya penjualan dengan
margin yang menarik.
Tinjauan Keuangan Lainnya Kebijakan Other Financial Overviews Dividend

Dividen dan Pembagiannya Policy and Distribution
Untuk tahun 2018, Perseroan menerapkan kebijakan In 2018, Company decided dividend distribution policy of
pembagian dividen sebesar 20% dari laba bersih tahun 20% from net profit of 2017 fiscal year in the amount of
buku 2017 sebesar Rp515,4 miliar yaitu Rp103,08 miliar Rp515,4 billion, which is 103,083,063,043 (Rp29/share)
(atau Rp29/saham) dan telah dibayarkan di kuartal kedua and has been paid in the second quarter of 2018.
tahun tahun 2018.
Sedangkan untuk tahun 2017, Perseroan menerapkan As for 2017, the Company implement dividend distribution
kebijakan pembagian dividen sebesar 20% dari laba bersih policy of 20% from net profit of 2016 fiscal year in the
tahun buku 2016 sebesar Rp313,5 miliar yaitu Rp62,7 amount of Rp313,5 billion, which is Rp62,7 billion (or
miliar (atau Rp17,6/saham) dan telah dibayarkan di kuartal Rp17,6/ share) and has been paid in the second quarter
kedua tahun 2017. of 2017.
Tanggal pengumuman dividen yang ditetapkan oleh The dividend announcement was decided by the Company
Perseroan adalah pada 13 April 2018, sementara tanggal on April 13, 2018, while the payment date to shareholders
pembayaran dividen kepada para pemegang saham is on May 15, 2018. Dividend distribution policy is based
adalah pada tanggal 15 Mei 2018. Kebijakan pembagian on GMS decision.
dividen didasarkan kepada hasil keputusan RUPS.

Pembagian Dividen di tahun 2018 sebagai berikut:

The Dividend Distribution in 2018 is as follows:
Dividen kas yang dibagikan
103,083,063,043
Cash Dividend distributed
Dividen per lembar saham
29
Dividend per share
Rasio pembagian Dividen
20%
Dividend distribution ratio
Tanggal pengumuman 13 April 2018
Announcement Date April 13, 2018
15 Mei 2018
Tanggal Pembayaran Payment Date
May 15, 2018
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan Share Ownership Program for Employee
dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) and/or Management (ESOP/MSOP)
Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak mengadakan Throughout 2018, the Company not held by the employee
program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau stock ownership program and / or management.
manajemen.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Actual Usage Result Of Public Offering

Penawaran Umum Fund
Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan Throughout 2018, the Company did not perform the use of
penggunaan dana hasil penawaran umum. Penggunaan proceeds from the public offering. Use of proceeds from the
dana hasil penawaran umum telah dilakukan pada tahun public offering was conducted in 2004.
2004.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Berkelanjutan
Actual Usage of Sustainable Public Offering Fund Dalam Juta Rupiah | In million Rupiah
Realisasi Hasil Sisa Dana

Penawaran Umum Rencana Realisasi Penawaran
Tanggal
Penggunaan Penggunaan Umum
Nama Obligasi Efektif
Dana Dana Public
Bond Name Effective Nominal Biaya Nilai Fund Usage Fund Usage Offering
Date Obligasi Emisi Bersih Plan Actualization Remaining
Fund
Penawaran Umum
Berkelanjutan (PUB) –
Obligasi Berkelanjutan II
ADHI Tahap I – Tahun 2017 16 Jun 2017 2.997.000 7.013 2.989.987 2.989.987 1.638.924 1.351.063
Sustainable Public Offering -
Sustainable Bonds II ADHI Part
I - 2017
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Terbatas melalui HMETD
Actual Usage of Limited Public Offering Fund
through HMETD Dalam Juta Rupiah | In million Rupiah
Realisasi Hasil PUT Sisa Dana

Result Actualization Rencana Realisasi Penawaran
Nama Penawaran Umum Tanggal
Penggunaan Penggunaan Umum
Terbatas Efektif
Jumlah Dana Dana Public
Limited Public Offering Effective Biaya Nilai
Hasil PUT Fund Usage Fund Usage Offering
Name Date PUT Bersih
Total Plan Actualization Remaining
Cost Net Value
Result Fund
Penawaran Umum Terbatas
ADHI melalui HMETD / Limited
22 Sep 2015 2.744.866 30.972 2.713.893 2.713.893 2.404.305 309.588
Public Offering ADHI through
HMETD

Informasi Material Mengenai Investasi, Information Regarding Investment,

Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Expansion, Divestation, Merger, Acquisition
Akuisisi, dan/atau Restrukturisasi Utang/ and/or Restructurisation of Debt/Capital
Modal
Dalam upaya meningkatkan produktivitas, Perseroan In an effort to improve productivity, the Company has invested
telah melakukan investasi berupa tanah, bangunan, in the form of land, buildings, vehicles and office equipment
kendaraan dan peralatan kantor dengan total sebesar totaling Rp147,6 billion which the funds originate from the
Rp147,6 miliar yang sumber dananya berasal dari laba gain on sale of fixed assets, accumulated depreciation of fixed
penjualan aset tetap, akumulasi penyusutan aset tetap, assets, reserves, and / or from loans. Fixed asset investment
cadangan, dan/atau dari pinjaman. Investasi aset tetap amounted Rp147,6 billions consists of: ground Rp1.8 billion;
sebesar Rp147,6 miliar tersebut terdiri dari: tanah building amounting to Rp3.4 billion; equipment by Rp140,9
sebesar Rp1,8 miliar; bangunan sebesar Rp3,4 miliar; billion project; office equipment and vehicles amounting to
peralatan proyek sebesar Rp140,9 miliar; peralatan kantor Rp0.4 billion; and procurement of buildings in the settlement
dan kendaraan sebesar Rp0,4 miliar; serta pengadaan amounted to Rp4.3 billion.
bangunan dalam penyelesaian sebesar Rp4,3 miliar.
Pada tahun 2018 Perseroan melakukan divestasi aset In 2018 the Company divested its fixed assets amounted to
tetap sebesar Rp0,1 miliar, pada tahun 2017 tidak ada Rp0.1 billion in 2017 no divestments. The Company does not
divestasi. Perseroan tidak melakukan ekspansi, akuisisi expand, acquisition or restructuring of debt and equity in
atau restrukturisasi utang maupun modal dalam tahun 2018. The acquisition value of fixed assets at the end of 2018
2018. Nilai perolehan aset tetap pada akhir tahun 2018 amounted to Rp2.02 trillion (before deducting accumulated
sebesar Rp2,02 triliun (sebelum dikurangi akumulasi depreciation). Composition of fixed asset value is composed
penyusutan). Komposisi nilai perolehan aset tetap tersebut of 33.5% of the land; 31.1% of the buildings; 29.7% project
terdiri dari 33,5% tanah; 31,1 % bangunan; 29,7% alat tool; 2.6% of vehicles; and 2,9% office equipment.
proyek; 2,6% kendaraan; dan 2,9% peralatan kantor.
Informasi Transaksi Material yang Information Regarding Transaction which

Mengandung Benturan Kepentingan dan/ Has Conflict of Interests and/or Transaction
atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Pihak with Affiliated/Related Parties
Berelasi
Selama tahun 2018, Perseroan tidak memiliki transaksi During 2018, the Company has no filiation transactions and
afiliasi dan transaksi lainnya yang mengandung benturan other transactions which contain conflict of interest.
kepentingan.
Informasi Keuangan yang Mengandung Financial Information which Hold

Kejadian yang Bersifat Luar Biasa dan Extraordinary Events and Rarely Happening
Jarang Terjadi Throughout 2018, there are no events that are extraordinary
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat kejadian yang and rare that affect the Company’s financial significantly.
bersifat luar biasa dan jarang terjadi yang mempengaruhi
keuangan Perseroan secara signifikan.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Rules and Regulations which are

yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Significantly Affecting Company
Perseroan
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat perubahan Throughout 2018, there are changes in legislation which have a
peraturan perundang-undangan yang berpengaruh significant effect on the financial performance of the Company’s
signifikan terhadap kinerja keuangan keuangan maupun financial and operational.
operasional Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Accounting Policies and Its Impact on

Dampaknya Terhadap Perusahaan Company
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat perubahan Throughout 2018, there were no changes in accounting policies
kebijakan akuntansi yang berpengaruh signifikan that have a significant effect on the financial performance of
terhadap kinerja keuangan keuangan maupun the Company’s financial and operational.
operasional Perseroan.
Informasi Kelangsungan Usaha Information On Business Continuity
Kondisi Eksternal External Conditions

Kondisi perekonomian Indonesia yang tetap kuat di Indonesian economy remained strong amid the global
tengah perlambatan ekonomi dan ketidakpastian economic slowdown and uncertainty in economic growth in
global dengan pertumbuhan ekonomi di 2018 sebesar 2018 amounted to 5.17%, higher than in 2017 amounted to
5,17%, lebih besar dibanding tahun 2017 sebesar 5,07%. 5.07%. Furthermore, in line with the National Medium Term
Selanjutnya, sejalan dengan Rencana Pembangunan Development Plan, the Government focused on lowering the
Jangka Menengah Nasional, Pemerintah fokus untuk cost of logistics in railway construction. LRT construction is one
menurunkan biaya logistik dengan pembangunan rel of the steps the Government to increase mass transport and
kereta. Pembangunan LRT merupakan salah satu langkah reduce congestion in Jabodetabek and reduce logistics costs.
Pemerintah untuk menambah transportasi masal dan
mengurangi kemacetan di Jabodetabek serta mengurangi
biaya logistik.
Pada tahun 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 98 In 2015, according the Presidential Decree Number 98 Year
Tahun 2015 dan sebagaimana telah diubah terakhir 2015 and as last amended by Presidential Decree No. 49 Year
dengan Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2017, 2017, the Company has been appointed by the government
Perseroan telah ditunjuk pemerintah sebagai kontraktor as a contractor LRT Jabodebek. LRT construction is expected
LRT Jabodebek. Pembangunan LRT diharapkan dapat to provide benefits to the Indonesian economy and facilitate
memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia dan the mobility of people. In addition, the LRT construction area
mempermudah mobilitas masyarakat. Selain itu, wilayah will be the center of the new economy so that projects and
pembangunan LRT akan menjadi pusat perekonomian hotel properties will be a good attraction for investors and a
baru sehingga proyek-proyek properti dan hotel akan positive impact to the Company.
menjadi daya tarik yang baik bagi investor dan berdampak
secara positif kepada Perseroan.
Kondisi Internal Internal Conditions

Pada tahun 2018 pendapatan usaha Perseroan mengalami In 2018 the Company’s operating revenues increased by 3.3%
peningkatan sebesar 3,3% menjadi Rp15,7 triliun, to Rp15.7 trillion compared to Rp15.2 trillion in 2017. The
dibandingkan Rp15,2 triliun di tahun 2017. Realisasi realization of total operating revenues in 2018 reached 84.6%
total pendapatan usaha di tahun 2018 tersebut mencapai of CBP in 2018 amounted to Rp18,51 trillion.
84,6% dari RKAP tahun 2018 sebesar Rp18,51 triliun.
Pada tahun 2018, laba kotor Perseroan mengalami In 2018, the Company’s gross profit increased by 21.8% to
peningkatan sebesar 21,8% menjadi Rp2,5 triliun, Rp2.5 trillion, compared to Rp2.1 trillion in 2017. The realization
dibandingkan Rp2,1 triliun di tahun 2017. Realisasi laba of the Company’s gross profit in 2018 reached 81.0% of CBP
kotor Perseroan di tahun 2018 mencapai 81,0% dari RKAP in 2018 amounted to Rp3,09 trillion.
tahun 2018 sebesar Rp3,09 triliun.
Rp644 miliar atau meningkat 25% dari Rp515,4 miliar di 25% of Rp515,4 billion in 2017. Realized net profit in 2018
tahun 2017. Realisasi laba bersih tahun 2018 ini mencapai reached 77% of the CBP 2018 amounted Rp836,39 billion.
77% dari RKAP 2018 sebesar Rp836,39 miliar.
Pencapaian pada tahun 2018 ini didorong oleh anggaran Achievement in 2018 was driven by the government’s budget on
pemerintah pada pembangunan infrastruktur seperti the construction of infrastructure such as toll roads, construction
jalan tol, pembangunan jalur KA, pelabuhan, power plant of railways, ports, power plant more. This remains a top priority
lainnya. Ini masih menjadi prioritas utama ADHI, yang ADHI, scattered areas, thereby shifting the government sector

tersebar di daerah-daerah, sehingga pergeseran sektor increased. Meanwhile, according to the Central Bureau of
pemerintah meningkat. Sementara itu, berdasarkan data Statistics and the Ministry of Public Works and Public Housing
Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pekerjaan Umum are processed Kadin known that Indonesian construction
dan Perumahan Rakyat yang diolah Kadin diketahui services market this year is projected at Asean’s largest and
bahwa pasar jasa konstruksi Indonesia pada tahun ini fourth largest in the world.
diproyeksikan terbesar di Asean, dan terbesar keempat
di dunia.
Dalam RKAP 2019, ADHI merencanakan Pendapatan In RKAP 2019, ADHI plan amounted to Rp18.4 trillion Operating
Usaha sebesar Rp18,4 triliun meningkat 17,2% dari Revenues increased 17.2% from the realization in 2018 which
realisasi 2018 yakni sebesar Rp15,7 triliun. Untuk Laba amounted to Rp15.7 trillion. To Earnings, ADHI plan amounting
Bersih, ADHI merencanakan perolehan sebesar Rp754 to Rp754 billion acquisition increased by 17.1% from 2018
miliar meningkat 17,1% dari realisasi 2018 Rp644 miliar. realization of Rp644 billion.
Gempita Membangun Infrastruktur Bliss of Developing Infrastructure

Sekelumit gambaran ketertinggalan pembangunan SA little picture of underdevelopment of physical infrastructure
infrastruktur fisik di Indonesia terlihat dari lamanya in Indonesia can be seen from the length of the construction of
pembangunan rel Kereta Api (KA). Pembangunan rel railroads (KA). Massive railway networks actually has happened
KA secara masif sebenarnya sudah terjadi pada jaman in the era of colonization, marked by development in Java and
kolonialisasi, ditandai oleh pembangunan di pulau Sumatra along 6,500 km in the 1870s, and even today 70%
Jawa dan Sumatera sepanjang 6.500 km di tahun 1870- are still in operation. While the mass transportation support
an, bahkan saat ini 70% masih beroperasi. Sementara for Jakarta, Greater Jakarta lines built track-Buitenzorg Batavia
dukungan transportasi masal untuk Jakarta, jalur (Jakarta-Bogor) by NIS and then sold to the railway company
Jabotabek dibangun jalur Batavia-Buitenzorg (Jakarta- Staats Spoorwegen Belada the Indian government in the year
Bogor) oleh NIS lalu dijual kepada perusahaan KA 1931.
pemerintah Hindia Belada Staats Spoorwegen pada
tahun 1931.
Jalur kereta listrik (KRL) pertama tersebut menggunakan Electric train line (KRL) the first to use a voltage 1500V (DC)
tegangan 1500V (DC) beroperasi hingga sekarang. Baru operates until now. New in 2012 (nearly a century later), Jakarta
pada tahun 2012 (hampir satu abad kemudian), Jakarta as the capital of the country started construction of the subway
sebagai ibukota negara memulai pembangunan kereta (subways) and the path of the light rail (light rail train) because
bawah tanah (subways) dan lintasan kereta ringan (light the capacity of KRL since the Dutch era are no longer sufficient
rail train) karena daya dukung KRL sejak jaman Belanda to unravel congestion and accommodate the mobility of society.
sudah tidak memadai lagi untuk mengurai kemacetan
dan menampung mobilitas masyarakat.
Pembangunan infrastruktur di era orde baru sebenarnya The development of infrastructure in the New Order era actually
mempunyai kesempatan waktu yang panjang terbagi had a chance a long time divided into the five-year phase.
dalam fase lima tahunan. Selama PELITA I hingga During PELITA I to VI (over 30 years) has built dams: Sutami,
VI (lebih dari 30 tahun) telah dibangun bendungan: Jatiluhur, Wadaslintang; bridges: Kapuas, Ketahun, Bendung
Sutami, Jatiluhur, Wadaslintang; juga jembatan: Kapuas, Selima, Barelang; as well as the expansion of irrigation, dam
Ketahun, Bendung Selima, Barelang; serta perluasan construction, Hydroelectric power stations, power plants, diesel
irigasi, pembangunan embung, pembangkit listrik PLTA, and jagorawi toll road along the 59 km connecting Jakarta,
PLTU, PLTD, dan jalan tol Jagorawi sepanjang 59 km yang Bogor, Ciawi.
menghubungkan Jakarta, Bogor, Ciawi.
Namun, konektivitas belum sepenuhnya terbangun, However, connectivity is not fully awakened, consequently
akibatnya hingga saat ini kepadatan penduduk dan to the present density of population and development is still
pembangunan masih terkonsentrasi di pulau Jawa. concentrated in Java. Producing areas of natural resources
Kawasan-kawasan penghasil sumberdaya alam yang which has been a source of revenue the state is yet to come
selama ini menjadi sumber pendapatan negara justru enjoy the benefits of infrastructure development.
belum terasa menikmati manfaat dari pembangunan
infrastruktur.
Momentum pembangunan infrastruktur masif di The momentum of the massive infrastructure development in

Indonesia dimulai pada 2014 ketika Pemerintah Indonesia started in 2014 when the Government re-allocation
melakukan re-alokasi anggaran yang cukup besar dari of substantial budget from the energy subsidy spending to
belanja subsidi energi kepada belanja infrastruktur, spending on infrastructure, so that the budget posture has since
sehingga postur APBN sejak saat itu berubah drastis changed drastically from previous. According to the concept
dari sebelumnya. Menurut konsep kebijakan keuangan of public financial policy, including infrastructure spending
publik, belanja infrastruktur termasuk belanja produktif, productive expenditure, but does not include the populist
namun tidak termasuk populis karena transfer manfaat due to the transfer of social benefits do not occur all at once
sosial tidak terjadi seketika (dalam setahun) dirasakan (a year) perceived by the public. In contrast to the populist
oleh masyarakat. Berbeda dengan belanja subsidi yang subsidies are included for immediate benefits can be enjoyed
termasuk populis karena seketika dapat dinikmati by beneficiaries.
manfaatnya oleh masyarakat penerima.
Peta Jalan Usaha: Rencana Jangka Panjang Road Map Of Business: Long-Term Plan
Pada beberapa kajian, pertumbuhan berkelanjutan In some studies, sustained growth is not necessarily directly
tidak harus selalu berkaitan langsung dengan profit, related to profit, but also can be interpreted as a manifestation
tapi juga dapat diartikan sebagai pengejawantahan of the condition in which the company has the capacity to be
atas kondisi dimana perusahaan memilki kemampuan able to continue to compete and provide customer satisfaction
untuk dapat terus bersaing dan memberikan kepuasan to the products supplied by the company. ADHI product should
pada pelanggan terhadap produk yang diberikan oleh be able to meet or even exceed the needs and expectations of
perusahaan. Produk ADHI sebaiknya dapat memenuhi customers through innovation. In this regard, an industry must
atau bahkan melebihi dari kebutuhan dan ekspektasi focus on the weaknesses that exist in their products and try
pelanggan melalui inovasi. Dalam hal ini, sebuah industri to understand exactly what the customer wants. The survival
harus fokus pada kelemahan-kelemahan yang ada di of the company depends heavily on its ability to identify new
produk mereka dan mencoba mengerti apa sebenarnya customer needs and developing new products.
yang pelanggan inginkan. Kelangsungan hidup
perusahaan sangat bergantung pada kemampuannya
untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan baru dan
mengembangkan produk baru.
Secara umum, visi ADHI “Menjadi Korporasi Inovatif dan In general, the vision of ADHI “Being Cultured Corporate
Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan” Excellence for Innovative and Sustainable Growth” rated have
dinilai telah mampu mengelola tantangan-tantangan been able to manage business challenges that have and will
bisnis yang telah dan akan muncul ke depan. Produk come forward. Product becomes important to continue to be
menjadi hal yang penting untuk terus diefisiensikan dan eficient and added value. Innovation in the end be one key
ditambahkan nilainya. Inovasi pada akhirnya menjadi to maintaining sustainable growth, both for now and for the
salah satu kunci dalam menjaga pertumbuhan yang future.
berkelanjutan, baik untuk saat ini maupun untuk masa
yang akan datang.
Dengan ditetapkannya visi ADHI untuk menjadi sebuah With the enactment of ADHI’s vision to be an innovative
korporasi yang inovatif dan berbudaya unggul untuk corporate and cultured superior to sustainable growth then
pertumbuhan berkelanjutan maka misi menjadi langkah the mission to be the second step can be a bridge to the future
kedua yang dapat menjadi jembatan penghubung Adhi Adhi which is the goal. Here are six items ADHI mission that
dengan masa depan yang menjadi tujuan. Berikut adalah grew out of the vision of ADHI:
enam butir misi ADHI yang tumbuh dari visi ADHI:
1. Membangun insan yang unggul, profesional, 1. Build a superior man, professional, trustworthy, and
amanah, dan berjiwa wirausaha. entrepreneurial.
2. Mengembangkan bisnis konstruksi, rekayasa, 2. Develop a construction business, engineering, property,
properti, industri, dan investasi yang bereputasi. industry, and reputable investment.
3. Mengembangkan inovasi produk dan proses untuk 3. Develop innovative products and process to provide
memberi solusi serta impact bagi stakeholders. solutions and impact for stakeholders.
4. Menjalankan organisasi dengan tata kelola 4. Running an organization with good corporate governance.
perusahaan yang baik.
5. Menjalankan sistem manajemen yang menjamin 5. Running a management system that ensures the

pencapaian sasaran kualitas, keselamatan, kesehatan, achievement of quality goals, safety, health and working
dan lingkungan kerja. environment.
6. Mengembangkan teknologi informasi dan 6. Develop information and communication technology
komunikasi sebagai sarana untuk pembuatan as a tool for decision making and the formulation of
keputusan dan pengelolaan risiko korporasi. corporate risk management has included six points the
entire dimension.
Perumusan keenam poin tersebut telah mengikutsertakan The formulation of six points has to include all dimensions of
seluruh dimensi ADHI. Pada poin pertama, dimensi Human ADHI. On the first point, the dimensions of Human Capital
Capital dan budaya kerja perusahaan menjadi kunci and corporate culture to be a key Adhi mission. On the
dari misi Adhi. Pada poin kedua, dimensi ADHI sebagai second point, the dimensions of ADHI as a business-oriented
perusahaan yang berorientasi pada bisnis tergambar company are clearly delineated. The third point the mission,
dengan jelas. Poin ketiga misi, semangat inovasi kembali the spirit of innovation reiterated Adhi role in dimensions
menegaskan peranan Adhi dalam dimensi terkait related stakeholders, including consumers. The fourth point
stakeholders, termasuk konsumen. Poin keempat misi ADHI’s mission to ensure that all activities of the organization’s
ADHI memastikan bahwa seluruh kegiatan pengelolaan management is not outside the practice of good corporate
organisasi tidak berada di luar praktik tata kelola governance. ADHI fifth point mission set management system
organisasi yang baik. Poin kelima misi ADHI menetapkan implementation in the achievement of strategic goals of the
penerapan sistem manajemen dalam pencapaian sasaran- company. The sixth points ADHI connecting the mission
sasaran strategis perusahaan. Poin keenam misi ADHI functions and risk management decision-making by the
menyambungkan fungsi pengambilan keputusan management company Adhi always in a well-informed position
dan pengelolaan risiko perusahaan oleh manajemen through the utilization of information and communication
Adhi selalu berada dalam posisi well-informed melalui technology (ICT).
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Core Values Core Values

Lebih dari sebuah kalimat dan kata-kata, nilai inti sebuah More of a sentence and the words, a company’s core values
perusahaan menjadi pengingat dan pembimbing insan serve as a reminder and guide human company to work as well
perusahaan untuk bekerja sebaik-baiknya dengan as possible to uphold the values of these principles. Similarly,
memegang teguh nilai-nilai prinsip tersebut. Demikian a company highly recommended to have the core values and
sebuah perusahaan sangat direkomendasikan untuk the core values of a company should be easy to understand
memiliki nilai-nilai inti dan nilai-nilai inti dari sebuah and closely with the nature of merit.
perusahaan sebaiknya mudah dipahami dan erat dengan
sifat-sifat terpuji.
Seperti yang telah disebutkan dalam visi ADHI, bahwa As mentioned in the vision of ADHI, that a superior culture
budaya yang unggul adalah benih, inovasi adalah sebuah is the seed, innovation is a form of treatment, and sustained
bentuk dari perawatan, dan pertumbuhan berkelanjutan growth is the fruit which is then harvested from the plant and
adalah buah yang kemudian dituai dari menanam dan cultivate both values. Then the core values of ADHI should
menumbuhkan kedua nilai tersebut. Maka nilai inti dari be shifted away from the vision that has been inspired by all
ADHI seharusnya tidak bergeser jauh dari visi yang telah human ADHI.
diilhami oleh seluruh insan ADHI.
Dalam nilai inti ADHI, terdapat tiga kata yang sangat In the core values of ADHI, there are three words that are very
bernilai bagi kesungguhan insan Adhi dalam memenuhi valuable to human Adhi seriousness in fulfilling its missions. The
misi-misinya. Kata pertama adalah Integrity. Insan ADHI first word is integrity. Insan Adh work with integrity will have a
yang memiliki integritas akan memiliki kelengkapan complete culture of excellence, merit, and professional attitude
budaya yang unggul, sifat terpuji, dan sikap yang in carrying out their duties and responsibilities menunikan.
profesional dalam menjalankan tugas serta menunikan Integrity in every human ADHI will by itself bring corporate
tanggung jawabnya. ADHI be superior.

Integritas pada tiap insan ADHI akan dengan sendirinya Integrity is a word that aligning personal goals every human
membawa ADHI menjadi korporasi yang unggul. Integritas ADHI with the ideals of the company. The alignment will create
merupakan sebuah kata yang menyelaraskan cita-cita a harmony that will provide inspiration for ADHI employee
pribadi tiap insan ADHI dengan cita-cita perusahaan. themselves and society.
Maka Inspire terpilih menjadi kata kedua dalam nilai Inspire then elected as the second word in the company’s core
inti perusahaan ADHI. Jika integrity dengan sendirinya ADHI’s value. If integrity by itself will bring advantages for
akan membawa keunggulan bagi ADHI sebagai sebuah ADHI as a corporation, then inspiration will accelerate the
korporasi, maka inspirasi akan mempercepat datangnya arrival of these advantages. Inspiration will spread the culture of
keunggulan tersebut. Inspirasi akan menyebarluaskan superior work faster than a slogan, advice, guidance, and advice.
budaya kerja unggul lebih cepat daripada slogan, nasihat, Inspiration works by itself and maintain high standard of work
arahan, dan saran. Inspirasi bekerja dengan sendirinya remains in the body of the company. Innovation is appropriate
dan menjaga standar kerja tetap tinggi dalam tubuh that need to be grown continuously in everyday ADHI.
perusahaan. Innovation adalah sesuai yang perlu
ditumbuhkan secara terus-menerus dalam keseharian
ADHI.
Satu inovasi tidaklah cukup untuk menjamin masa depan One innovation is not enough to guarantee the future of ADHI.
ADHI. Persistensi, ketekunan untuk terus berinovasi dalam Persistence, perseverance to continue to innovate in every
setiap aspek kehidupan ADHI adalah apa yang dibutuhkan aspect of life ADHI is what is needed to achieve sustainable
untuk menggapai pertumbuhan yang berkelanjutan. growth. Such growth can not be achieved through one or two
Pertumbuhan yang sedemikian rupa tidak dapat dicapai innovations. Sustainable growth is not a product of luck, but
melalui satu atau dua inovasi. Pertumbuhan yang also sustainability innovation process.
berkelanjutan bukan sebuah produk dari keberuntungan,
melainkan proses inovasi yang juga kesinambungan.
Dalam prosesnya ketiga kata tersebut masing-masing In the process, three words each have a relevant meaning ADHI
memiliki makna yang relevan juga signifikan terhadap is also significant to both the process bertransformasinya and
ADHI baik dalam proses bertransformasinya maupun long-term goals. Uniting these three words into a string of words
tujuan jangka panjangnya. Menyatukan ketiga kata that have special meaning also a form of seriousness ADHI in
tersebut menjadi sebuah untaian kalimat yang memiliki the formulation of the company’s core values.
makna tersendiri juga merupakan sebuah bentuk
keseriusan ADHI dalam perumusan nilai inti perusahaan.
Secara harfiah, Integrity Inspire Innovation memiliki Literally, Inspire Integrity Innovation means “to inspire innovation
arti “integritas menginspirasi inovasi”. Inovasi memang integrity”. Innovation is one of the biggest points of ADHI,
merupakan salah satu poin terbesar ADHI, namun but integritaslah that will inspire innovation and can not be
integritaslah yang akan menginspirasi inovasi dan tidak otherwise. An innovation which is worth always guided by a
dapat sebaliknya. Sebuah inovasi yang bernilai selalu strong culture.
dilandasi oleh budaya yang kuat. Inovasi dalam tubuh
ADHI akan bermula dari integritas insan ADHI dan
kemudian menyebar melalui inspirasi.

FUNGSI
PENUNJANG
Support Function
PEMBANGUNAN ALC SEBAGAI PUSAT
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI INTERNAL
ADHI MENDUKUNG SDM DALAM MENJALANKAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI
PEGAWAI MELALUI PELATIHAN-PELATIHAN
INTERNAL.
The development of the ALC as an education center and training for the
employees of ADHI supports HR in carrying out the employee competency
development programs through internal training.
Sumber Daya Manusia

dan Pengelolaan Talenta
Human Resources and Talent Management
Perseroan meyakini bahwa pengelolaan sumber daya The Company believes that well-coordinated human resource
manusia (SDM) yang terkoordinasi dengan baik dapat management can support the achievement of company goals.
mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Memiliki SDM Having reliable, loyal and competent human resources is the
yang andal, loyal dan berkompeten merupakan modal main capital of the Company to successfully achieve vision,
utama Perseroan guna meraih visi, misi dan kesuksesan mission and sustainable business. The integration of HR
usaha yang berkelanjutan. Integrasi antara SDM dengan and the Company’s strategy can be achieved by having an
strategi Perseroan dapat dicapai dengan memiliki sistem HR management system that ensure the Company to have
pengelolaan SDM yang memastikan bahwa Perseroan the better quality of human resources than competitors. The
memiliki SDM berkualitas yang lebih baik dibandingkan system is conducted by developing training that focuses on
kompetitor dengan mengembangkan pelatihan yang organizational and management learning.
berfokus pada pembelajaran organisasi dan manajemen.
Kunci utama dalam menciptakan SDM yang turut The main key in creating HR that also contributes to improve the
meningkatkan daya saing dan akselerasi kinerja competitiveness and acceleration of company performance is
perusahaan adalah proses rekrutmen, seleksi, pelatihan the process of recruitment, selection, training and development
dan pengembangan talenta serta kompetensi. Serangkaian of talents and competencies. A series of processes need to
proses perlu dilakukan, mulai dari memberikan informasi be carried out, starting from providing complete and clear
yang lengkap dan jelas mengenai lowongan pekerjaan information about available job vacancies, shortlisting of
yang tersedia, mengadakan seleksi calon pegawai sesuai potential employees according to the Company’s qualifications,
kualifikasi yang dibutuhkan Perseroan, serta memfasilitasi and facilitating the training for employees in accordance with
pelatihan kepada pegawai sesuai dengan karakter dan their respective character and competencies.
kompetensi masing-masing.
Setiap pegawai memiliki hak yang sama untuk Every employee has the same right to get training and career
mendapatkan pelatihan dan pengembangan karier development according to their fields, without differentiatinng
sesuai bidangnya dengan tidak membedakan their applications based on gender. Through training and
penerapannya berdasarkan gender. Melalui pelatihan dan employee development, the Company continuously implements
pengembangan pegawai, Perseroan secara berkelanjutan and monitors HC management strategies to obtain high-quality
menerapkan dan memantau strategi pengelolaan HC talents. In addition, this application encourages all employees
untuk mendapatkan talenta yang berkualitas. Selain to respond to the business challenges and dynamics in the
itu, penerapan ini mendorong seluruh pegawai untuk pre-printed concrete industry and other service businesses.
merespon tantangan dan dinamika bisnis dalam industri
beton pra-cetak serta usaha jasa lainnya.
Strategi Manajemen SDM di 2018 HR Management Strategy in 2018

Per 31 Desember 2018, jumlah karyawan Perseroan As of December 31, 2018, the Company’s total number of
mencapai 2.304 orang, mengalami peningkatan 11,47% employees reached 2,304 people, an increase of 11.47%
dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember 2017 compared to the number of employees as of December 31,
yang sebanyak 2.067 orang. Peningkatan jumlah karyawan 2017 that as many as 2,067 people. The increase in the number
ini disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah regenerasi of employees is caused by two things. The first is regeneration
karyawan ADHI yang perlu disiapkan sebelum karyawan ADHI employees need to be prepared prior to the retirement
senior pensiun. Kedua karena ADHI tengah berkembang of senior employees. Both because ADHI growing rapidly, both
pesat, pencapaian baik dilihat dari proyek baru maupun visible achievement of new projects or profit increase every
laba setiap tahun terus meningkat sehingga dibutuhkan year and so we need more human resources.
SDM yang lebih banyak.

Rekrutmen Recruitment
Seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan dan Along with the Company and its subsidiaries business growth,
entitas anak, pemenuhan kebutuhan SDM, baik yang meeting HR needs, both experienced and fresh graduates,
sudah berpengalaman maupun fresh graduate, terus proceeds to be done. The Company holds a Management
diimbangi. Perseroan mengadakan program Management Trainee (MT) program that is held centrally. The aim is to create
Trainee (MT) yang diselenggarakan secara terpusat. Tujuan qualified human resources (talent) to meet the needs of the
program MT yaitu untuk menciptakan SDM berkualitas developmental organization and to continue regeneration
(talent) guna memenuhi kebutuhan perkembangan within the organization. In its implementation, the participants
organisasi serta untuk melanjutkan regenerasi dalam will take the orientation stages and MT programs.
organisasi. Dalam pelaksanaannya, peserta akan
menempuh tahapan-tahapan orientasi dan program MT.
Hingga 31 Desember 2018, Perseroan telah merekrut As of December 31, 2018, the Company has recruited as many
sebanyak 245 (dua ratus empat puluh lima) orang as 245 (two hundreds and fourty) employees from various
pegawai dengan berbagai latar belakang. Mereka telah backgrounds, from fields ... They have carried out orientation
melaksanakan tahapan-tahapan orientasi dan On the Job stages and On The Job Training at the selected work so as they
Training di tempat kerja yang dipilih sehingga mereka get a direct depiction of the work field that will be involved.
mendapatkan gambaran langsung atas bidang pekerjaan They also get direction from the mentors and leaders of the
yang akan digeluti serta mendapatkan pengarahan dari work unit, especially related to the Company culture.
para mentor dan pimpinan unit kerja terutama terkait
dengan budaya Perseroan.
Pemantauan Underpass Mampang

Pemantauan Underpass Mampang

Jumlah Rekrutmen 3 (Tiga) Tahun Terakhir

Number of Recruitment in the last
3 (three) years
Angkatan 2018 Angkatan 2017 Angkatan 2016

Jumlah MT
238 210 29
Number of MT
Jumlah Non-MT
21 12 4
Number of Non-MT
Jumlah Rekrutmen
245 236 70
Amount of Recruitment
Pengembangan Kompetensi Pegawai Employee Competency Development

Agar tujuan Perseroan terpenuhi secara kuantitas dan In order to meet the Company’s objectives in quantity and
kualitas, dibutuhkan perencanaan SDM atau Man Power quality of the HR, HR planning or Man Power Planning is
Planning, yang selanjutnya dibandingkan dengan SDM needed, which is furtherly compared to the available HR. If
yang tersedia. Jika terdapat kesenjangan di antara there are gaps between the two variables, this is fulfilled by
dua variabel tersebut, hal tersebut dipenuhi dengan conducting short and long term recruitments. The human
melakukan rekrutmen jangka pendek dan jangka resources fulfilment in quality aspect is carried out by conducting
panjang. Pemenuhan SDM dari sisi kualitas dilakukan Job Requirements and Job Grade, compared to the suitability
dengan menetapkan job requirement dan job grade, of personal grade and soft competency candidates.
dibandingkan dengan kesesuaian personal grade dan
soft competency kandidat.
Dalam meningkatkan kompetensi pegawai, Perseroan In improving employee competencies, the Company has three
memiliki 3 (tiga) golongan program sebagai berikut: program categories as follows:
1. Organizational Development Program 1. Organizational Development Program

Program pelatihan dan pengembangan yang The training and development program is intended for
diperuntukan bagi seluruh pegawai/insan ADHI all ADHI employees/employees to support the Company
guna mendukung pertumbuhan Perseroan secara growth as a whole.
menyeluruh.
2. Individual Development Program 2. Individual Development Program
Program peningkatan kompetensi pegawai sesuai The program for improving employee competency
dengan rencana karir individu dan persyaratan di in accordance with the individual career plans and
masing-masing jabatan; requirements in each job post;
3. Management Development Program 3. Management Development Program
Program untuk meningkatkan kompetensi para The program for improving the competencies of the
manajer dan pimpinan Perseroan. managers and leaders.
Pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan The training and development carried out aims to support:
bertujuan untuk mendukung:
• Kebutuhan dan pertumbuhan Perseroan • The Company needs and growth

• Peningkatan kompetensi inti Perseroan • Increasing the Company’s core competencies
• Menghadapi tantangan strategis Perseroan • Facing the Company’s strategic challenges
• Pencapaian RJPP dan RKAP serta RKA Anak • The Achievement of RJPP and RKAP and RKA
Perusahaan Subsidiaries
• Perbaikan kinerja Perseroan • Improving the Company performance
• Pengembangan inovasi • The innovation development
• Praktek bisnis yang beretika • Ethical business practices
• Peningkatan fokus pada pelanggan • Increasing the focus on Customers
• Terjadinya transfer ilmu dari pegawai yang pindah • The knowledge transfer from employees who move
atau pensiun or retire
• Terjadinya peningkatan ilmu dan keterampilan • An increase in new knowledge and skills at work.
baru dalam pekerjaan.

Bidang I Fields Pelatihan I Trainings

Pelatihan Awareness Beton
QHSE
Concrete Awareness Training
Pelatihan Scaffolding
QHSE
Scaffolding Trainingf
Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruski
QHSE
K3 Construction Expert Training and Certification
QHSE QHSE LESSON LEARNING
BIM BIM FOR MANAGEMENT
BIM BIM REVIT MEP
Pelatihan BIM untuk Modeller – Autodesk Revit Arsitektur dan Struktur
BIM
BIM Training for Modeller-Autodesk Revit Architecture and Structure
Sertifikasi Basic Competency (Arsitektur & Struktur)
BIM
Basic Competency (Architecture & Structure Certification
BIM BIM Coordination For Modeller
Sertifikasi Professional Autodesk Revit Structure
BIM
Professional Autodesk Revit Structure
BIM BIM ALL PLAN BASIC
BIM BIM ALL PLAN ADVANCE
BIM BIM FOR QS – GLODON CUBICOST TAS & TRB
Pelatihan CyberTroops
MULTIMEDIA DIGITAL
CyberTroops Training
Pelatihan Public Speaking
PUBLIC SPEAKING
Public Speaking Training
Pelatihan dan Sertifikasi KNIBB (Bendungan Besar)
TECHNICAL
KNIBB (Big Dam) Training and Certification
Workshop PII Perkeretaapian
TECHNICAL
PII Railway Workshop
MANAGERIAL Reformulating Strategy in The Era of Disruption
Pelatihan Financial Modeling
KEUANGAN
Financial Modelling Training
KOMPETENSI Competency Enhancement Series
MOTIVATION THE AMAZING YOU
Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
TECHNICAL
Cooperation with Government and Business Entity
Pembekalan CMDP, GEDP, PGDP
KOMPETENSI
Briefing of CMDP, GEDP, PGDP
Pengelolaan Database
TECHNICAL
Database Processing
KOMPETENSI MBTI
TECHNICAL Training Powerful Database Analysis & Dashboard Reporting with Excell 2010
TECHNICAL Applied Negotiation Technique
KEUANGAN Finance for Non Finance Professionals
Audit Intern Tingkat Dasar II
KOMPETENSI
Elementary Level Internal Audit
KOMPETENSI Certified Internal Auditor Review Course
Audit Intern Tingkat Lanjutan I
KOMPETENSI
Advanced Level I Internal Audit
Audit Intern Tingkat Lanjutan II
KOMPETENSI
Advanced Level II Internal Audit
Revitalisasi Corporate University
KOMPETENSI
Corporate University Revitalization
KOMPETENSI Certified Business Management – Finance
KOMPETENSI Certified Business Management – Human Resources
KOMPETENSI ISO 31000:2018
KOMPETENSI Governance Risk Management & Compliance
KOMPETENSI Membership Intake (BADAPSKI-DBRF-DSK)
TECHNICAL INDONESIA BIM CONFERENCE
KEUANGAN BREVET PAJAK
Interpretasi KPKU
KOMPETENSI
KPKU Interpretation
KOMPETENSI Asessor KPKU
KOMPETENSI ERM Fundamental
Bahasa Inggris
BAHASA
Engllish

Bidang I Fields Pelatihan I Trainings

Integrasi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) & Manajemen Risiko (ISO
31000:2015)
KOMPETENSI
Quality Management System Integration (ISO 9001: 2015) & Risk Management (ISO
31000: 2015)
Pelatihan dan Sertifikasi ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko ERM
KOMPETENSI Fundamental
ISO 31000 Training and Certification International Standard ERM Risk Management
IT iOS Programming Using Xcode 7 with Objective C
IT Android Programming
KOMPETENSI Subsidiary Governance Training Program
KOMPETENSI Dispute Board
Workshop Mencegah Korupsi di Korporasi
FRAUD
Workshop Prevents from Corruption in Corporation
KOMPETENSI How Millenials are Reshaping Corporate Culture
Project Quality and Cost Estimation Management Mechanical Equipment and
TECHNICAL
Piping
Pelatihan Aplikasi SPSE
TECHNICAL
SPSE Application Training
IT Basic Mikrotik Training – Essentials
KOMPETENSI How Corporate University Plays a Role in Preparing Human Resources
KEUANGAN Workshop PSAK 72 & 73
SCM Sharing Session Supply Chain Management by MMUGM
KOMPETENSI Audit Intern Tingkat Manajerial
KOMPETENSI Master Class Risk Governance & International Conference Risk Beyond 2018
Diskusi Panel Mengupas Konflik Kepentingan Pemegang Saham, Dewan Komisaris
dan Direksi dan upaya pencegahannya
MANAGERIAL
Panel Discussion about Conflict of Interest of Shareholders, Board of Commissioners
and Directors and prevention efforts
Revitalisasi Peran HR Professional dan HRBP
KOMPETENSI
Revitalizing the Role of HR Professionals and HRBP
Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
QHSE
Fire Management Training
Pelatihan Mekanik Engine Angkatan ke III
TECHNICAL
3rd Generation Engine Mechanical Training
Sertifikasi Beton
TECHNICAL
Concrete Certification
Sertifikasi Jembatan
TECHNICAL
Bridging Certification
Sertifikasi High Rise Building
TECHNICAL
High-rise Building Certificatiom
Seminar Nasional Perpajakan BUMN
KEUANGAN
National Seminar of SOE Taxation
Seminar Perencanaan Struktur Tahan Gempa Berbasis Kinerja (SNI 1726)
TECHNICAL
Performance Based Earthquake Resistant Structure Planning Seminar (SNI 1726)
BIM Certification on BIM Management (@ BCA Academy, Singapore)
Workshop How to Increase Port Competitiveness and Financing Infrastructure (@
MANAGERIAL
Australia)
TECHNICAL Training Value Engineering (@KITCE, South Korea)
MANAGERIAL The 10th East Asia Dam Conference (@Xiamen & Guangzhou, China)
MANAGERIAL International Federation of Asia and West Pacific Contractor’s Association
Pengembangan Karier Career Development

Setiap pegawai diberikan kesempatan sama untuk Every employee is given the same opportunity to develop a
mengembangkan karier dalam bidang masing-masing career in their respective fields based on their competencies. The
berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Proses adaptasi adaptation and communication skills are absolutely necessary
dan kemampuan berkomunikasi mutlak diperlukan setiap for every potential employee to support their performance in
calon pegawai untuk menunjang kinerjanya di lingkungan the working environment. The Company also encourages new
kerja. Perseroan juga mendorong pegawai baru untuk employees to think openly and positively and to equip them
berpikir terbuka dan positif serta membekali mereka with understanding good assignments as a first step in work.
dengan pemahaman tugas yang baik sebagai langkah
awal dalam bekerja.

Sebagai aset utama, Perseroan berkomitmen untuk As a major asset, the Company is committed to developing HR
mengembangkan SDM secara berkesinambungan. on an ongoing basis. The education and training held allows
Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan the Company to keep in track of international developments in
memungkinkan Perseroan untuk tetap mengikuti engineering and building construction systems. The company
perkembangan internasional di bidang teknik dan also actively develops internal training programs through sharing
sistem konstruksi bangunan. Perseroan juga secara aktif experience/knowledge sharing with experts and engineers who
mengembangkan program pelatihan internal melalui are experienced in various scientific disciplines that support the
sharing experience/sharing knowledge dengan para ahli Company’s main business.
dan insinyur yang berpengalaman di berbagai disiplin
keilmuan yang mendukung bisnis utama Perseroan.
Perseroan telah menjalankan sistem pengembangan The Company has implemented a more structured career
karier yang lebih terstruktur. Hal ini dilakukan melalui development system. This is conducted through Competence
penilaian Evaluasi Kompetensi dan Penilaian Karya serta Evaluation and Work Assessment as well as periodic assessments
assessment yang dilakukan secara periodik kepada seluruh to all employees. Throughout 2018, ADHI personnel were also
pegawai. Sepanjang 2018, insan ADHI juga difasilitasi facilitated to improve advanced formal education in order to
untuk meningkatkan pendidikan formal lanjutan sebagai develop their careers.
upaya pengembangan karier mereka.
Pendidikan formal lanjutan yang dilaksanakan

insan ADHI di 2018
Advanced formal education carried out by ADHI
personnel in 2018
Perguruan Tinggi Jurusan Jumlah (orang)

No
Education Departments Number (person)
1 Universitas Indonesia MMT-Manajemen Proyek I MMT-Project Management 2
MMT- Manajemen Konstruksi I MMT-Construction Management 2
Manajemen Risiko I Management Risk 1
2 ITS (Surabaya) MMT-Manajemen Proyek I MMT-Project Management 1
MMT – Manajemen Industri I MMT-Industrial Management 1
3 PPM Manajemen Magister Manajemen I Master of Management 1
4 Prasetiya Mulya MM – Strategic Innovation I MM-Strategic Innovation 9
MM – Business Management I MM-Business Management 3
5 UGM Jakarta MM – Strategic Management I MM-Strategic Management 6
MM – Operation Management I MM-Operation Management 6
MM – Finance Management I MM-Finance Management 2
MIH – Magister Ilmu Hukum I MIH-Magister of Legal Studies 3
6 Universitas Tarumanegara Magister Properti I Magister of P1 5
Assessment Pegawai Employee Assessment

Perseroan melakukan assessment secara berkala kepada The Company conducts periodic assessments for the employees
pegawai guna menggali potensi dan talenta pegawai to explore their potential and talents. The results will be used
yang mana hasilnya akan digunakan sebagai acuan dalam as a reference in determining the development and fulfillment
penentuan pengembangan dan pemenuhan kebutuhan of the Company’s organizational needs.
organisasi Perseroan.
Fasilitas dan Kesejahteraan Facilities and Welfare

Dalam hal fasilitas dan kesejahteraan pegawai, Perseroan In terms of facilities and employee welfare, the Company has
telah memenuhi ketentuan Upah Minimum Provinsi/ fulfilled the Provincial/Regency/City Minimum Wage (UMP/K)
Kabupaten/Kota (UMP/K) wilayah masing-masing unit provisions for the area of each of the Company’s work units
kerja Perseroan yang ditetapkan oleh Pemerintah. determined by the Government. Compensation for the welfare
Kompensasi program kesejahteraan dan fasilitas programs and facilities of the Company’s employees refers to
pegawai Perseroan mengacu kepada Ketentuan dan the Ministry of Manpower and Transmigration Provisions and
Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Regulations, including compliance with applicable wages. In
termasuk pemenuhan upah yang berlaku. Selain itu, addition, to improve employee welfare and productivity, the

untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Company provides several facilities that can be utilized by ADHI
pegawai, Perseroan memberikan beberapa fasilitas personnel in supporting the effectiveness of their performance.
yang bisa dimanfaat oleh insan ADHI dalam menunjang
efektivitas kinerja mereka.
Pembentukan Lingkungan Kerja yang Establishment of a Conducive Work

Kondusif Environment
ADHI meyakini bahwa lingkungan kerja yang baik dapat ADHI believes that a good working environment can affect
mempengaruhi kualitas kinerja Insan ADHI dengan the quality of performance of ADHI employees with a variety
berbagai pengetahuan dan inovasinya. ADHI memiliki of knowledge and innovations. ADHI has a responsibility in
tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan kerja creating an appreciative work environment. The Company
yang apresiatif. Perseroan memberikan kesempatan provides an opportunity for all employees to develop themselves
kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan through various activities outside the responsibility in work
dirinya melalui berbagai kegiatan di luar tanggung performance. Activities such as sports, religious activities, and
jawab performa kinerja. Kegiatan-kegiatan seperti other hobby activities are expected to provide a place for each
olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan hobi lainnya employee to be acquainted each other more personally. With
diharapkan mampu memberikan wadah kepada setiap this personal approach, the Company manage to establish a
pegawai untuk lebih mengenal satu sama lain secara conducive working environment, which will lead to employee
personal. Dengan pengenalan personal ini, Perseroan loyalty and productivity.
berupaya untuk membentuk lingkungan kerja yang
kondusif, yang akan berujung pada loyalitas dan
produktivitas pegawai.
Peluang Kerja yang Sama The Equal Job Opportunity

ADHI memiliki komitmen untuk mengembangkan tenaga ADHI is committed to develop a diverse workforce and provides
kerja yang beragam dan memberikan lingkungan kerja a working environment that treats all ADHI employees fairly
yang memperlakukan setiap Insan ADHI secara adil dan and respectfully by providing equal opportunities related to
hormat dengan cara memberikan kesempatan yang sama employment and promotion.
berkaitan dengan pekerjaan dan promosi jabatan.

Kesempatan kerja di ADHI ditawarkan dan diberikan Job opportunities at ADHI are offered and given based on
berdasarkan asas manfaat. Semua Insan ADHI dan pelamar benefit principles. All ADHI personnel and job applicants must be
kerja harus diperlakukan dan dievaluasi berdasarkan treated and evaluated based on their work skills, qualifications,
keterampilan kerja, kualifikasi, kemampuan dan abilities and skills. Decisions about employment opportunities
kecakapannya. Keputusan tentang kesempatan kerja are not based on differences in race, color, sex, religion, personal
tidak berdasarkan pada perbedaan ras, warna kulit, jenis relationship, country of origin, age, disability, ideology, marital
kelamin, agama, hubungan pribadi, negara asal, umur, status, family responsibilities, and so on.
cacat, ideologi, status perkawinan, tanggung jawab
keluarga, dan sebagainya.
Diskriminasi terhadap seseorang insan ADHI atau Discrimination against ADHI personnel or applicants at work
pelamar di pekerjaan merupakan pelanggaran serius is a serious violation of the equal employment opportunity
atas ketentuan peluang kerja yang sama dan terhadap provisions and against ADHI’s policies.
kebijakan ADHI.
Kesempatan kerja yang sama tidak diberlakukan untuk The equal employment opportunities are not applied to some
beberapa bidang yang memerlukan kualifikasi khusus. fields that require special
Adhi Learning Center (ALC) Adhi Learning Center (ALC)

Pelatihan merupakan hal signifikan yang selalu menjadi Training is a significant matter that has always been the Company
program tahunan Perseroan dan wajib diikuti Pegawai dan annual program and must be followed by Employees and
Manajemen Perseroan untuk meningkatkan kinerja agar Management of the Company to achieve the best performance.
lebih maksimal. Pengembangan ADHI Learning Center The development of the ADHI Learning Center (ALC) since
(ALC) sejak tahun 2011 menjadi fokus utama Departemen 2011 has been the main focus of the Human Resources (HR)
Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengasah serta Department to train and develop employee and management
mengembangkan kemampuan Pegawai dan Manajemen capabilities in accordance with its position.
sesuai dengan posisinya.
Pembangunan ALC sebagai pusat pendidikan dan The development of the ALC as an education center and training
pelatihan pegawai internal ADHI mendukung SDM for the employees of ADHI supports HR in carrying out the
dalam menjalankan program pengembangan kompetensi employee competency development programs through internal
pegawai melalui pelatihan-pelatihan internal. Kegiatan training. The internal ALC training activities are coordinated
pelatihan internal ALC yang dimaksud dikoordinasikan directly by the HR Department so as ADHI minimizes the
secara langsung oleh Departemen SDM sehingga ADHI implementation of external training programs. The participation
meminimalisasi pelaksanaan program pelatihan eksternal. of ADHI employees in external training programs is adjusted
Keikutsertaan pegawai ADHI dalam program pelatihan to the field needs. This is conudcted in order to support cost
eksternal disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Hal efficiency initiatives that are being carried out by the Company
ini dilakukan dalam rangka mendukung inisiatif efisiensi since 2016.
biaya yang sedang dijalankan Perseroan sejak 2016.
Materi kurikulum pelatihan ALC disusun sesuai dengan The ALC training curriculum material is prepared corresponding
lingkup kerja (job description) tiap pegawai sesuai jabatan to the work scope (job description) of each employee according
masing-masing dengan tujuan meningkatkan kompetensi to their respective positions. The aim is to increase employee
pegawai dalam menjalankan fungsinya. Modul pelatihan competence in carrying out their functions. The employee
pegawai terdiri dari materi hard skill dan soft skill training module consists of material hard skills and soft skills
yang dikembangkan dari celah kemampuan individu. developed from the gap of individual abilities. Measuring the
Pengukuran celah kemampuan individu dilakukan gap in individual abilities is done through an assessment of
melalui assessment potensi dan kompetensi serta hasil potential and competencies as well as the results of individual
dari Performance Appraisal individu. Performance Appraisals.
Setiap sesi pelatihan, ALC memberikan pre-test sebelum Every training session, ALC provides Pre-Test before the training
pelaksanaan pelatihan untuk mengetahui materi apa yang to find out what material needs to be enriched, and Post-Test
perlu pendalaman, dan post-test setelah pelaksanaan to find out how far the material is understood by the training
pelatihan untuk mengetahui seberapa jauh materi diserap participants. The value of the Pre and Post-Test will be taken
oleh peserta pelatihan. Nilai dari pre dan post-test akan into account when evaluating employee performance.
diperhitungkan pada saat penilaian kinerja pegawai.

Perkembangan Pengelolaan Future Development of HR

SDM ke Depan Management
Untuk menjalankan Perseroan agar terpenuhi secara To run the Company to be fulfilled in quantity and quality,
kuantitas dan kualitas, dibutuhkan perencanaan SDM it takes HR planning or Man Power Planning, which is then
atau Man Power Planning, yang selanjutnya dibandingkan compared with HR which are available. If there is a gap,
dengan SDM yang tersedia. Jika ada gap, maka dipenuhi then filled by making short-term recruitment and long-term.
dengan melakukan rekrutmen jangka pendek dan Fulfillment of the quality done by setting Job Requirements
jangka panjang. Pemenuhan dari sisi kualitas dilakukan and Job Grade, compared with conformity personal grade and
dengan menetapkan Job Requirement dan Job Grade, soft competency of candidates. In an effort to improve the
dibandingkan dengan kesesuaian personal grade dan competence employees, the Company has 3 (three) categories
soft competency kandidat. Dalam upaya meningkatkan program as follows:
kompetensi karyawan, Perseroan memiliki 3 (tiga)
golongan program sebagai berikut:
1. Organizational Development Program Program 1. Organizational Development Program Training and
pelatihan dan pengembangan yang diperuntukan development intended for all employees/man ADHI in
bagi seluruh pegawai/insan ADHI dalam rangka order to support growth The Company as a whole.
mendukung pertumbuhan Perseroan secara
menyeluruh.
2. Individual Development Program Program 2. Individual Development Program The program to improve
peningkatan kompetensi pegawai sesuai dengan the competence of employees according to individual
rencana karir individu dan persyaratan di masing- career plans and requirements at each position;
masing jabatan;
3. Management Development Program Program 3. Management Development Program Programs to improve
untuk meningkatkan kompetensi para manajer dan the competence the Company’s managers and leaders.
pimpinan Perseroan.
Pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan Training and development are carried out aims to support:
bertujuan untuk mendukung:
1. Kebutuhan dan pertumbuhan Perseroan 1. The need for and the Company’s growth
2. Peningkatan kompetensi inti Perseroan 2. Increase in the Company’s core competencies
3. Menghadapi tantangan strategis Perseroan 3. Faced with the Company’s strategic challenges
4. Pencapaian RJPP dan RKAP serta RKA Anak Perusahaan 4. Achievement RJPP and CBP and RKA Children Company
5. Perbaikan kinerja Perseroan 5. Improved performance of the Company
6. Pengembangan inovasi 6. Development of Innovation
7. Praktek bisnis yang beretika 7. ethical business practices
8. Peningkatan fokus pada Pelanggan 8. Increased focus on the Customer
9. Terjadinya transfer pengetahuan dari pegawai yang 9. The occurrence of a knowledge transfer employees who
pindah atau pensiun relocate or retire
10. Terjadinya peningkatan pengetahuan dan 10. An increase in knowledge and new skills on the job
keterampilan baru dalam pekerjaan

Effective communication for new employee

Effective communication for new employee

Teknologi Informasi
Information Technology
Sistem Teknologi Informasi Industri Construction Industry Information

Konstruksi Technology System
Disrupsi menjadi ancaman terbesar bagi semua lini Disruption is the biggest threat to all industrial lines in the digital
industri di era digital, tak terkecuali industri konstruksi. era, including the construction industry. The prevention needs
Upaya pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin, salah to be carried out as soon as possible, one of which is to begin
satunya dengan mulai bertransformasi ke arah digitalisasi. transforming the company into digitalization. The paradigm
Paradigma bahwa IT adalah tools support perlu diubah, that IT only used as tools support needs to be changed, because
karena di era saat ini IT juga berperan sebagai enabler. in the current era IT also acts as an enabler.
Industri konstruksi adalah salah satu industri dengan The construction industry is one of the industries that have the
tingkat digitalisasi paling rendah. Menurut hasil studi lowest digitalization rates. According to the McKinsey study
McKinsey (Imagining Construction’s Digital Future-June (Imagining Construction’s digital Future-June 2016) there are
2016) ada 5 (lima) trend digitalisasi di industri konstruksi five trends in digitalization of the construction industry and
dan semuanya harus dilakukan secara bersamaan untuk all must be done simultaneously to obtain the greater results.
menghasilkan hasil yang lebih besar.
1. Higher-definition Surveying and Geolocation 1. Higher-definition Surveying and Geolocation

2. Next-Generation 5D Building Information Modeling 2. Next-Generation 5D Building Information Modeling
3. Digital Collaboration and Mobility 3. Digital Collaboration and Mobility
4. The Internet of Things and Advance Analytic 4. The Internet of Things and Advance Analytic
5. Future-Proof Design and Construction 5. Future-Proof Design and Construction
Pengembangan IT ADHI ADHI IT Development

Sepanjang 2018, Perseroan melakukan pengembangan Throughout 2018, the Company has developed information
teknologi informasi secara maksimal. Rencana technology at its best. The technology development plan
pengembangan teknologi dibagi beberapa sektor is divided into several development sectors including ERP
pengembangan diantaranya yaitu ERP (Enterprise (Enterprise Resource Planning), BIM (Building Information
Resource Planning), BIM (Building Information Modelling), Modeling), and DMS (Document Management System) along
dan DMS (Document Management System) beserta CLOUD with the Internal CLOUD.
Internal.
ERP adalah sebuah sistem yang dirancang untuk ERP is a system designed to integrate all areas of functions
mengintegrasikan seluruh area fungsi dalam sebuah within a company to produce effective and efficient business
perusahaan untuk menghasilkan proses bisnis yang efektif processes. In this case, the Company has developed an existing
dan efisien. Dalam hal ini Perseroan telah mengembangkan system, ADHIMIS to become DHIERA (ADHI ERP APPLICATION).
sistem yang sudah ada, yaitu ADHIMIS menjadi DHIERA By implementing the ERP concept on DHIERA, the Company’s
(ADHI ERP APPLICATION). Dengan menerapkan konsep information storage is expected to be carried out in single
ERP pada DHIERA, penyimpanan informasi Perseroan place (single source) and can be accessed by all divisions of the
diharapkan dapat dilakukan pada satu tempat (single Company based on their respective responsibilities.
source) dan dapat diakses oleh seluruh bagian Perseroan
berdasarkan tanggung jawab masing-masing.

BIM adalah sebuah pendekatan untuk desain bangunan, BIM is an approach for building design, construction and
konstruksi, dan manajemen. BIM telah diimplementasikan management. BIM has been implemented in several ADHI
pada beberapa proyek ADHI, Oleh karena itu, sebuah biro projects. Therefore, a special bureau was formed to coordinate
khusus dibentuk untuk mengoordinasi dan memonitor and monitor the operation of BIM in the operational department.
berjalannya BIM pada departemen operasional. The use of BIM is expected to support the Company’s business
Penggunaan BIM diharapkan dapat mendukung starting from project design, scheduling, and other information
bisnis Perseroan dimulai dari desain proyek, jadwal, that is well coordinated. BIM services give the potential to
dan informasi-informasi lainnya yang terkoordinasi model virtual information in a single model.
dengan baik. Layanan BIM memberikan potensi untuk
memodelkan informasi virtual dalam sebuah model
tunggal.
DMS adalah sistem yang mampu mengelola dokumen DMS is a system that is able to manage documents and
dan juga korespondensi secara elektronik. Aplikasi DMS correspondence electronically. The developed DMS application
yang dikembangkan diberi nama/brand ‘ADELE’ (ADHI is named ‘ADELE’ (ADHI Electronic Document) which can also
Dokumen Elektronik) yang juga dapat diibaratkan sebagai be compared to a corporate virtual archive warehouse where
gudang arsip virtual korporat yang mana setiap pengguna each user can access it anywhere and anytime as long as the
bisa mengakses dari mana saja dan kapan saja selama internet is connected.
terhubung koneksi internet.
CLOUD yang dikembangkan dengan brand CLOUDIA CLOUD developed with the CLOUDIA brand (ADHI KARYA
(CLOUD ADHI KARYA) memberikan fasilitas penyimpanan CLOUD) provides online data storage facilities specifically for
data online khusus untuk insan ADHI yang dapat diakses ADHI personnel that can be accessed anytime and anywhere.
kapanpun dan dimanapun.
Modul dan Pengembangan Teknologi Integrated Information Technology

Informasi yang Terintegrasi Module and Development
Sistem Teknologi Informasi memiliki peran sangat The Information Technology System has a very important
penting bagi proses bisnis Perseroan. Oleh karena itu, role for the Company’s business processes. Therefore, the
Perseroan terus melakukan pengelolaan sistem teknologi Company continues managing the information technology
informasi yang dapat menunjang kinerja Perseroan. systems that can support the Company’s performance. One
Salah satunya adalah DHIERA (ADHI ERP APPLICATION) of them is DHIERA (ADHI ERP APPLICATION), the development
yang merupakan pengembangan dari aplikasi ADHIMIS of the ADHIMIS application that has been used by ADHI since
yang sudah digunakan oleh ADHI sejak 2009. DHIERA 2009. DHIERA implements an ERP concept so that the system
menerapkan konsep ERP sehingga sistem dirancang untuk is designed to integrate all functions within the company to
mengintegrasikan seluruh area fungsi dalam perusahaan produce effective and efficient business processes. The initial
untuk menghasilkan proses bisnis yang efektif dan efisien. stage of the DHIERA development commences by making a
Tahap awal pengembangan DHIERA dimulai dengan Procurement module that had not yet existed. In addition,
membuat modul Procurement yang selama ini belum existing modules have been developed such as the HR module
ada. Selain itu juga dikembangkan modul-modul yang and the Marketing module.
sudah ada seperti modul SDM dan modul Pemasaran.

DHIERA 1.0 mengembangkan modul Procurement untuk DHIERA 1.0 develops a Procurement module to provide entry for
menyediakan entry transaksi pengadaan barang dan jasa goods and service procurement, both by the Department and
baik pengadaan oleh Departemen maupun Proyek. Modul the Project. The Procurement Module is formed by assigning
Procurement dibentuk dengan menetapkan transaksi project transactions sequentially starting from upstream to
proyek secara berurutan dimulai dari hulu hingga downstream including from Procurement Statement, Purchase
hilir diantaranya yaitu dari Procurement Statement, Request, Tender Results (vendor comparison), PO/Contract,
Purchase Request, Hasil Tender (komparasi vendor), and Realization. In uploading, Procurement Statement has
PO/ Kontrak, dan Realisasi. Pada saat pengunggahan, been determined using e-Procurement or manually. When
Procurement Statement sudah ditentukan pengadaannya it comes to the Purchase Request, there will be integration
menggunakan e-Procurement atau manual. Ketika with e-Procurement. Therefore, the e-Procurement process
Purchase Request, nantinya akan ada integrasi dengan will be carried out directly. After the Procurement transaction
e-Procurement, sehingga yang pengadaan e-Procurement is complete, the data will be integrated into the Cost Control
akan langsung proses e-Procurement. Setelah transaksi and Finance modules. The establishment of a Procurement
Procurement selesai, maka data akan diintegrasikan ke module is one way to build Big Data in the Procurement sector.
dalam modul cost control dan finance. Pembentukan
modul Procurement merupakan salah satu cara untuk
membangun Big Data di sektor Pengadaan.
Implementasi DHIERA 1.0 telah dilakukan di beberapa The implementation of DHIERA 1.0 has been carried out in
pilot project diantaranya sebagai berikut : several pilot projects including the following:
1. Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Solo Balapan- 1. Solo Balapan Railroad Development Project-Adi Soemarmo
Bandara Adi Soemarmo KM 4+000 s.d KM 6+200 Airport KM 4 + 000 dk KM 6 + 200 between Solo Balapan-
antara Solo Balapan-Adi Soemarmo Sepanjang 2,200 Adi Soemarmo Along 2,200 KM.SP KABS-3 Package
KM.SP Paket KABS-3
2. Proyek Overlay Runway Dan Taxiway Serta 2. Runway and Taxiway Overlay Projects and Reconstruction
Rekonstruksi Dan Perluasan Apron Di Bandar Udara and Expansion of Apron at Frans Kaisiepo-Biak Airport
Frans Kaisiepo-Biak
3. Proyek konstruksi delapan (8) Gedung Baru dan 3. Construction of eight new Buildings and Supporting
Infrastruktur Pendukung UIN Walisongo Infrastructure Projects at UIN Walisongo
4. Proyek Renovasi dan Pengembangan Stadion 4. Project for Manahan Surakarta Stadium Renovation and
Manahan Surakarta Development
5. Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Waduk Jatigede 5. Jatigede Dam Ring Road Development Project
6. Proyek Pembangunan Jalan Baru Bts. Kota Singaraja- 6. The New Road Border of Singaraja-Mengwitani (MYC)
Mengwitani (MYC) Development Project.
7. Proyek Revitalisasi Terminal 2 7. Terminal 2 Revitalization Project
Modul Pemasaran di DHIERA 1.0 merupakan modul The Marketing Module in DHIERA 1.0 is a development
pengembangan dari modul Marketing yang sebelumnya module from the existing Marketing module in ADHIMIS. The
sudah ada di ADHIMIS. Modul Pemasaran sebelumnya previous Marketing Module has not been used optimally, so the
belum optimal digunakan, sehingga dilakukan system improvements were made in the DHIERA 1.0 Marketing
penyempurnaan sistem di modul Pemasaran DHIERA 1.0, module by adding several features that match the flow of the
dengan menambah beberapa fitur yang menyesuaikan Marketing Department. The development of the Marketing
dengan flow Departemen Pemasaran. Pengembangan module features:
fitur modul Pemasaran:
1. Fitur Rencana Adendum, Rencana dan Realisasi Anak 1. Features of Addendum Plans, Plans and Realization of
Perusahaan Subsidiaries
2. Fitur Evaluasi Hasil PQ/Evaluasi Hasil Tender 2. PQ Results Evaluation/Tender Result Evaluation Features
3. Market Report/Monitoring 3. Report/Market Monitoring
Modul SDM pada DHIERA sudah digunakan oleh The HR module on DHIERA has been used by the HR Department
Departemen SDM untuk entry data pegawai, update for employee data entry, employee assignment updates, payroll,

penugasan pegawai, payroll, dan lain-lain. Kemudian and others. Then the improvements to the payroll menu were
dilakukan penyempurnaan pada menu payroll, yaitu made, adding gradual verification in accordance with the HR
menambahkan verifikasi bertahap sesuai dengan Prosedur Department Procedure. In addition, a new menu is added for
Departemen SDM. Selain itu, menu baru ditambahkan the SPL entry (Overtime Order). In the future, the IT Team is in
untuk entry SPL (Surat Perintah Lembur). Ke depannya, the process of building an Employee Mobile Application so as
Tim IT sedang membangun mobile application Pegawai the employee is able to view biodata, apply for leave/overtime,
agar setiap pegawai bisa melihat biodata, mengajukan and apply for loan space through a mobile application.
cuti/lembur, dan mengajukan peminjaman ruang melalui
mobile application.
Implementasi BIM sebagai bagian dari proses transformasi The implementation of BIM acts as part of the ADHI
ADHI (ADHI Digitalization Triangle) dan sesuai dengan transformation process (ADHI Digitalization Triangle) and in
ROAD MAP BIM ADHI, khususnya 2018 Phase: 3D accordance with ADHI’s ROAD MAP, especially 2018 Phase: 3D
Implementation & 4D Trial, perseroan melalui task team Implementation & 4D Trial, the company through a task team
yang bernama BIMA (BIM team ADHI), yang dielaborasi named BIMA (BIM ADHI team), which was elaborated by the
oleh Biro BIM, dibuktikan melalui beberapa program BIM Bureau, proven through several strategic programs and
strategis beserta pencapaiannya, antara lain : their achievements, including:
1. BIM Pilot Project Tahap I: Modelling dilaksanakan 1. BIM Pilot Project Phase I: Modeling was held on 8
pada 8 Januari-8 April 2018, dengan 14 pilot project January-8 April 2018, with 14 pilot projects of various
dari berbagai jenis konstruksi. Program ini telah types of construction. This program has provided an
memberi gambaran awal tentang BIM dan bagaimana initial description of BIM and how the vital role of BIM
peran elan vital BIM dalam mengoptimalkan proses in optimizing the project delivery process, including the
project delivery, termasuk juga hambatan-hambatan obstacles in BIM adpotion.
dalam adopsi BIM.
2. Peningkatan struktur pengelolaan BIM di setiap 2. Improving BIM management structure in each Department
unit Departemen/Anak Usaha, per April 2018 (re- unit/Subsidiary, as of April 2018 (ADHI post-GMS re-
strukturisasi ADHI pasca RUPS), dengan menambahkan structuring), by adding the Engineering & BIM Bureau
Biro Engineering & BIM untuk mendorong to encourage the implementation of frontline BIM in
implementasi BIM di lini terdepan dalam operasi ADHI. ADHI operations.
3. Mengadakan pelatihan BIM, baik untuk Modeler yang 3. Conducting BIM training, both for Modelers in the form
berupa pelatihan platform BIM seperti Revit, Cubicost, of training on BIM platforms for instance Revit, Cubicost,
maupun BIM for Project Management, yang mana and BIM for Project Management, which until now have
sampai dengan saat ini telah dilakukan Pelatihan been conducted Revit Training (5 Batches), BIM for Project
Revit (5 Batch), BIM for Project Management (2 Batch) Management (2 Batches) and Cubicost Training TRB &
dan Pelatihan Cubicost TRB & TAS (1 Batch) dengan TAS (1 batch) with a per-Batch average consisting of 20
rata-rata per-Batch terdiri dari 20 peserta. Intensive participants. Intensive Learning as the project assistance
Learning berupa pendampingan proyek juga secara is also intensely carried out. For the company’s note, next
intens dilakukan. Hal yang menjadi catatan perseroan year, the program will begin improving its sustainability
adalah bahwa di tahun depan, program mulai with the post-training program and the carrier path of
ditingkatkan kesinambungannya dengan program BIM Modeler.
pasca pelatihan dan carrier path dari BIM Modeler.
4. Akuisisi knowledge atas perangkat (software) 4. Knowledge acquisition of devices (software) that support
yang menunjang proses 3D Modelling maupun 3D Modeling and 4D Secheduling processes. Besides 42
4D Secheduling. Selain 42 License Autodesk AEC Autodesk AEC Collection licenses that have been acquired
Collection yang sudah di-akuisisi tahun 2017, in 2017, the company has procured 4 ALLPLAN License
perseroran telah melakukan pengadaan 4 License for modeling infrastructure, 4 License Cubicost for BIM
ALLPLAN untuk modelling infrastructure, 4 License Quantification, 1 set of Drone Photogrammetry devices,
Cubicost untuk BIM Quantification, 1 set perangkat 1 TEKLA Structure License, 1 set of 3D Printers, and 2 set
Drone Photogrammetry, 1 License TEKLA Structure, 1 of VR (Virtual Reality).
set 3D Printer, dan 2 set VR (Virtual Reality).
5. Dalam implementasi BIM pada fase tender, tercatat 5. In the implementation of BIM in the tender phase, there
ada 10 proyek yang sudah bisa diserahkan BIM were 10 projects which could be submitted by the BIM
Model nya dalam dokumen penawaran. BIM pada Model in the bidding document. BIM in this tender phase
fase tender ini sudah diimplementasikan pada jenis has been implemented in the construction type: Building
konstruksi: Gedung (pada tender Apartemen, Stadion, (in the Apartments, Stadiums, Airports, Hospitals, Hotels
Bandara, Rumah Sakit, Hotel) Infrastruktur (pada tenders) Infrastructure (at Pier, Apron) & EPC.
tender Dermaga, Apron) & EPC.

6. Sedangkan dalam fase konstruksi, saat ini telah 6. While in the construction phase, currently two projects
ditetapkan 2 proyek sebagai BIM Pilot Project Level have been designated as BIM Pilot Project Level 2, which
2, yaitu : Proyek Renovasi & Pengembangan Stadion are: Manahan Surakarta Renovation & Development
Manahan Surakarta & Proyek Investasi Tol Solo- Project, and Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Toll
Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sebagai area learning Investment Project as a learning process area in compiling
process dalam menyusun BIM Standar&Prosedur Standard BIM & Implementation Procedures ADHI BIM.
Implementasi BIM ADHI.
7. BIM ADHI juga telah dilengkapi Design Object 7. ADHI BIM has also been equipped with Design Object
Libraries (DOL) yang merupakan tempat penyimpanan Libraries (DOL), which are repositories of model objects
(repositories) obyek model yang telah dibuat, siap that have been created, ready to be used, and equipped
untuk digunakan, dan telah dilengkapi dengan with essential information that has been previously
informasi penting yang telah didefinisikan defined. DOL can be accessed and downloaded by ADHI
sebelumnya. DOL ini dapat diakses dan diunduh oleh personnel through the ADELE application.
insan ADHI melalui aplikasi ADELE .
ADHI telah meluncurkan aplikasi ADELE (ADHI Dokumen ADHI has launched the ADELE (Adhi Electronic Document)
Elektronik) sebagai implementasi DMS di lingkungan application as the DMS implementation in the head office
kantor pusat pada akhir Mei 2018. Aplikasi ini dirilis environment at the end of May 2018. This application was
untuk mendukung semangat transformasi digital ke released to support the digital transformation towards paperless.
arah paperless. ADELE merupakan aplikasi berbasis ADELE is a web-based application that has two modules in it,
web yang memiliki dua modul di dalamnya, yakni DMS which are DMS (Document Management System) and NADINE
(Document Management System) dan NADINE (Nota Dinas (Electronic Service Note). DMS is used to manage documents
Elektronik). DMS digunakan untuk mengelola dokumen (non-mail) in each life-cycle of the document, starting from the
(non-surat) di setiap life-cycle dokumen tersebut, mulai document in draft form. It is then reviewed, published, until
dari dokumen tersebut masih dalam bentuk draft, diulas, stored/archived. DMS can also be compared to a virtual archive
dipublikasikan, hingga disimpan/diarsipkan. DMS juga warehouse where each user can access documents anywhere
bisa diibaratkan sebagai sebuah gudang arsip virtual yang and anytime while connected to the internet. DMS has various
mana setiap pengguna dapat mengakses dokumen di features that can be used by users in managing documentation,
mana saja dan kapan saja selama terkoneksi ke internet. which can be utilized as a data bank for Corporate Knowledge.
DMS memiliki banyak fitur yang dapat digunakan oleh
pengguna dalam pengelolaan dokumentasi, yang mana
dokumen-dokumen ini bisa dijadikan juga sebagai bank
data untuk Corporate Knowledge.
NADINE digunakan untuk keperluan surat menyurat/ NADINE is used for the digital correspondence/correspondence
korespondensi (nota dinas) secara digital yang dibuat purpose made by authorized officials in the context of carrying
oleh pejabat yang berwenang dalam rangka pelaksanaan out tasks, functions and responsibilities, which can be addressed
tugas, fungsi dan tanggung jawab, yang dapat ditujukan to officials or other units in the company’s internal environment
kepada pejabat atau unit lain di lingkungan internal or to external parties. With NADINE, each user can automatically
perusahaan atau pun kepada pihak eksternal. Dengan make letters and approvals via the application. The manual
NADINE, setiap pengguna dapat melakukan pembuatan process in signing the letter was replaced by a digital signature
surat dan persetujuannya secara otomatis via aplikasi. and track log of each letter approval process. The letter number
Proses manual dalam penandatanganan surat pun will also be generated automatically via the application when the
tergantikan dengan adanya digital signature dan track letter has been approved in order to avoid duplicate numbering.
log dari setiap proses persetujuan surat. Nomor surat The letter disposition process which is usually done manually via
pun akan dihasilkan secara otomatis via aplikasi ketika the disposition sheet has been replaced by the online disposition
surat tersebut telah disetujui agar dapat menghindari via the application. The process of receiving incoming mail and
terjadinya duplikasi penomoran surat. Proses disposisi sending out mail can also be recorded in an online expedition
surat pun yang biasanya dilakukan manual via lembar book that is in the application.
disposisi telah tergantikan dengan disposisi online via
aplikasi. Proses penerimaan surat masuk dan pengiriman
surat keluar pun dapat terekam dalam buku ekspedisi
online yang ada di dalam aplikasi.

CLOUDIA (CLOUD ADHI KARYA) diluncurkan pada Maret CLOUDIA (ADHI KARYA CLOUD) was launched in March 2018.
2018. Seperti fasilitas Cloud penyimpanan data lainnya Like any other Cloud data storage facilities that can be used free
yang dapat digunakan secara gratis (Google Drive, of charge (Google Drive, DropBox, OneDrive, iCloud), CLOUDIA
DropBox, OneDrive, iCloud), CLOUDIA juga menyediakan also provides features such as File-Sharing, File-Sync, Mobile
fitur-fitur seperti File-Sharing, File-Sync, Mobile Access dan Access and Password Protected Sharing. Each user is given a
Password Protected Sharing yang mana setiap pengguna storage quota of up to 25 GigaByte for personal accounts (adhi.
diberikan kuota penyimpanan hingga 25 GigaByte co.id email account owners), 200 GigaByte for Department
untuk akun personal (pemilik akun email adhi.co.id), accounts, and Unlimited for project accounts.
200 GigaByte untuk akun Departemen, dan Unlimited
untuk akun proyek.
CLOUDIA sendiri berdiri diatas Private Cloud milik ADHI CLOUDIA stands on ADHI’s Private Cloud so that it guarantees
sehingga menjamin bahwa data tidak ditumpangkan that data is not superimposed on third parties and regulated
pada pihak ketiga dan diatur secara mandiri oleh tim independently by the Corporate IT team. The implementation of
IT Korporasi. Implementasi CLOUDIA pada proyek CLOUDIA on its own project has been started since November
sendiri sudah dimulai sejak November 2018, dimulai 2018, starting from the Department of Infrastructure 1,
dari Departemen Infrastruktur 1, Infrastruktur 2, dan Infrastructure 2, and Department of Building, then continued
Departemen Gedung, lalu dilanjutkan Departemen by the LRT and EPC Department in January 2019. The
LRT dan EPC pada Januari 2019. Tahapan Implementasi implementation stage is done by migrating and backloging
sendiri dilakukan dengan migrasi dan backlog data the project data owned by the Department and project by using
proyek yang dimiliki oleh Departemen dan proyek dengan Folder Templates that are adjusted to the Document Closing
menggunakan template folder yang disesuaikan dengan Project Procedure. When a project gets a project number,
Prosedur Dokumen Closing Proyek, yang ketika sebuah ADHI and CLOUDIA email accounts that have included Folder
proyek mendapatkan nomor proyek, secara otomatis Templates for the project this will automatically be given
akun email ADHI dan CLOUDIA yang sudah disertakan according to the project number.
template folder untuk proyek tersebut akan diberikan
sesuai dengan nomor proyeknya.
Perencanaan IT yang Sustainable IT Planning

Berkesinambungan
1. DHIERA 1. DHIERA
DHIERA sebagai core information management DHIERA as the core information management system will
system akan dilakukan pengembangan atau integrasi be developed or integrated with other existing applications
terhadap aplikasi lain yang telah dibangun seperti such as CLOUDIA, ADELE, e-Procurement, and other
CLOUDIA, ADELE, e-Procurement, dan aplikasi-aplikasi applications in ADHI. DHIERA will integrate with CLOUDIA
lain yang ada di ADHI. DHIERA akan berintegrasi as a media for storing documents such as Memorandum,
dengan CLOUDIA sebagai media penyimpanan Contracts/POs, and others. DHIERA will also integrate
dokumen-dokumen seperti nota, kontrak/PO, dan with the e-Procurement and e-Marketplace that is still
lain-lain. DHIERA juga akan berintegrasi dengan on-progress. The integration process is carried out on the
e-Procurement dan e-Marketplace yang sekarang Procurement menu in uploading a Procurement Statement.
sedang dibangun. Proses integrasi dilakukan pada In the Procurement Statement, procurement methods will
menu Procurement ketika upload Procurement be determined, the manual, using e-Procurement, or can
Statement. Di Procurement Statement, akan also use e-Marketplace. After a Purchase Request entry is
ditentukan metode pengadaan, yaitu manual, available, the process will be directly processed. If using
menggunakan e-Procurement, atau bisa juga e-Procurement, procurement will be carried out through
menggunakan e-Marketplace. Setelah ada entry e-Procurement. if using e-Marketplace, it will be procured
Purchase Request maka akan langsung proses through e-Marketplace. In addition, a study of the use
pada metode pengadaannya. Jika menggunakan of SAP/Oracle will be carried out by comparing the SAP
e-Procurement, akan dilakukan pengadaan melalui features with the requirements or procedure manuals in
e-Procurement. jika menggunakan e-Marketplace, ADHI.
akan dilakukan pengadaan melalui e-Marketplace.
Selain itu, akan dilakukan kajian penggunaan SAP/
Oracle pada perusahaan dengan membandingkan
fitur SAP dengan kebutuhan atau manual prosedur
yang ada di ADHI.

2. E-Marketplace 2. E-Marketplace
E-Marketplace ADHI adalah salah satu sarana yang ADHI E-Marketplace is one of the facilities used for buying
digunakan untuk proses jual beli bahan material and selling materials in accordance with the needs of each
sesuai dengan kebutuhan masing-masing proyek. project. The development of this E-Market has been at the
Pengembangan E-Marketplace ini sudah pada tahap stage of the analysis of system requirements carried out
analisa kebutuhan sistem yang dilakukan oleh Biro by the SCM Bureau assisted by the ADHI IT Team. Later,
SCM dibantu oleh Tim IT ADHI. Nantinya, proses jual the process at E-Marketplace is done by vendors who are
beli di E-Marketplace ini dilakukan oleh vendor yang already registered with ADHI partners or commonly called
sudah terdaftar pada rekanan ADHI atau yang biasa Vendor Approved List. This E-Marketplace will be integrated
disebut Vendor Approved List. E-Marketplace ini akan with DHIERA as a project choice for the procurement
diintegrasikan dengan DHIERA sebagai pilihan proyek process.
untuk proses pengadaan.
3. BIM Platform 3. BIM Platform
Peningkatan DOL BIM ADHI dalam ADELE yang lebih Improvement of ADHI BIM DOL in ADELE is more completed
lengkap dengan berbagai BIM parametric libraries dan with various BIM parametric libraries and BIM templates and
BIM templates dan juga lebih spesifik ke setiap jenis also more specific to each type of construction, it further
konstruksi sehingga semakin mendorong ketepatan encourages the accuracy of information & modeler’s speed
informasi & kecepatan modeler dalam melakukan in conducting the modeling process. Enhancements were
proses modeling. Peningkatan juga dilakukan pada sisi also made to the project team’s coordination-collaboration
koordinasi-kolaborasi tim proyek secara digital atau digitally or Digital Project Management, through the CDE
Digital Project Management, melalui platform CDE (Common Data Environment) platform, both with the BIM
(Common Data Environment), baik dengan platform CDE platform from outside, and with CLOUDIA. In addition
CDE BIM dari luar, maupun dengan CLOUDIA. Selain to these two things, development can be done in the QC
dua hal tersebut, pengembangan bisa dilakukan application for digitizing the work checklist connected with
pada aplikasi QC untuk digitalisasi cek lis pekerjaan BIM 3D Model & digitizing QHSE document management.
yang terhubung dengan BIM 3D Model & digitalisasi
manajemen dokumen QHSE.
4. ADELE 4. ADELE
Di masa mendatang, ADELE akan menjadi sarana In the future, ADELE will become the main means in
utama dalam korespondensi korporat serta menjadi corporate correspondence and become a data bank for
bank data bagi corporate knowledge dan dapat corporate knowledge and can be integrated with the
diintegrasikan dengan sistem e-learning yang digagas e-learning system initiated by the ADHI Learning Center.
oleh ADHI Learning Center. ADELE berperan sebagai ADELE acts as a corporate repository that can accommodate
corporate repository yang mampu menampung semua all corporate archive documentation.
dokumentasi arsip korporat.
5. CLOUDIA 5. CLOUDIA
CLOUDIA akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan CLOUDIA will be developed based on the needs of the
yang ada di proyek dan dapat diintegrasikan dengan Project and can be integrated with other applications such
aplikasi lainnya seperti DHIERA, ADELE, E-Mail ADHI, as DHIERA, ADELE, ADHI E-Mail, and E-Learning System
dan Sistem E-Learning dan dapat menampung serta and can accommodate, monitor, and evaluate data on the
melakukan monitor dan evaluasi data-data yang ada project in accordance with the folder template so CLOUDIA
di proyek sesuai dengan template folder sehingga also acts as the main data safe running on the project.
CLOUDIA juga berperan sebagai brankas data utama Research, development, and application training are carried
yang berjalan di proyek. Riset, pengembangan, dan out on an ongoing basis to ensure the application runs
pelatihan aplikasi dilakukan secara berkelanjutan well and fosters awareness of ADHI employees to use the
untuk menjamin berjalannya aplikasi dengan baik application to the fullest.
serta menumbuhkan kesadaran para insan ADHI untuk
menggunakan aplikasi dengan maksimal.
6. KMS/LMS 6. KMS/LMS
Pengembangan KMS dan LMS ADHI dimulai dengan ADHI’s KMS and LMS development starts with gathering
mengumpulkan corporate knowledge, kemudian akan corporate knowledge, then it will be integrated with
diintegrasikan dengan DHIERA SDM untuk bagian DHIERA SDM for the LMS section so that all assessments
LMS sehingga semua penilaian yang dilakukan di carried out at KMS/LMS are attached to the person. These
KMS/LMS melekat pada personanya. KMS dan LMS ini KMS and LMS were built by the IT Team based on ADHI’s
dibangun oleh Tim IT berdasarkan kebutuhan ADHI needs compiled by the ALC and the HR Department.
yang disusun oleh ALC dan Departemen SDM.

Analisis Alternatif Penyesuaian Alternative Analysis of Adjusting

Pengembangan Sistem Terhadap System Development for Existing
Existing System Systems
Jumlah aplikasi yang dikembangkan tentu akan The number of applications developed will certainly increase
bertambah seiring berkembangnya kebutuhan dari along with the development of needs from year to year.
tahun ke tahun. Diperlukan integrasi dari multi aplikasi Integration of these multi applications is required in an
ini dalam satu wadah sistem informasi terpadu. Hal ini integrated information system container. This can be realized
dapat diwujudkan melalu implementasi Single Sign through the implementation of Single Sign On (SSO). SSO is a
On (SSO). SSO merupakan sebuah sistem yang mampu system that can accommodate all applications in one portal.
mengakomodasi semua aplikasi dalam satu portal. Setiap Each user only needs one account and password to access all
pengguna hanya membutuhkan satu akun dan password applications (according to each user’s access rights). This SSO
untuk mengakses ke semua aplikasi (sesuai hak akses system will be built in a portal named SINTA (ADHI Integrated
masing-masing pengguna). Sistem SSO ini akan dibangun Information System).
dalam sebuah portal yang diberi nama SINTA (Sistem
Informasi Terpadu ADHI).
Change Management Change Management

Dalam penerapan semua aplikasi pasti dibutuhkan In the implementation of all applications, socialization is
sosialisasi, karena diperlukan kesadaran dari semua needed, because awareness of all users is needed on the
pengguna terhadap penggunaan aplikasi tersebut. use of the application. The use of these applications tends to
Penggunaan aplikasi-aplikasi ini cenderung akan change the habits and working patterns of all users because
mengubah kebiasaan dan pola kerja semua pengguna of the transformation from the manual process to the digital
karena adanya transformasi dari proses manual ke proses process, so that an effective change management strategy is
digital, sehingga diperlukan strategi change management needed. Change Management requires great support from
yang efektif. Change Management membutuhkan top management so that each user will feel the importance of
dukungan yang besar dari top management sehingga these changes. Many steps can be taken in this change process,
setiap pengguna akan merasakan betapa pentingnya by conducting socialization & regular training, full support
perubahan tersebut. Banyak langkah yang bisa diambil by the IT team, and utilizing social media. With this change
dalam proses perubahan ini, yakni dengan melakukan management, it is expected that the application utilization
sosialisasi & training secara teratur, dukungan penuh oleh rate can reach 100%.
tim IT, dan memanfaatan media sosial. Dengan adanya
change management ini, diharapkan tingkat utilisasi
aplikasi bisa mencapai 100%.
Penerapan Perencanaan Operasional Application of System Operational

Sistem dalam KPI Planning in KPI
KPI (Key Performance Indicator) merupakan satu set KPI (Key Performance Indicator) is a set of quantitative measures
ukuran kuantitatif yang digunakan Perseroan atau used by the Company or industry to measure or compare
industri untuk mengukur atau membandingkan kinerja performance in terms of meeting strategic and operational
dalam hal memenuhi tujuan strategis dan operasional. objectives.
Sesuai dengan KPI Perseroan yang berkaitan dengan In accordance with the Company’s KPI relating to strategic and
tujuan strategis dan operasional yang meletakkan sektor operational objectives that put the IT development sector as
pengembangan TI sebagai salah satu master plan dengan one of the master plans with the Company’s strategic goals in
tujuan strategis Perseroan dalam jangka waktu panjang, the long term, a number of points must be added to support
maka harus ditambahkan beberapa poin yang mampu the technology development in the Company’s KPI.
mendukung pengembangan teknologi di KPI Perseroan. Examples are as follows:
Contohnya adalah sebagai berikut:
1. Mampu berperan dalam penggunaan sistem ERP 1. Able to play a role in the use of ERP systems as a single
sebagai sistem single source source system
2. Mampu mendukung integrasi antara aplikasi existing 2. Able to support integration between existing applications
3. Top management mampu mendukung pengembangan 3. Top management is able to support technology
teknologi development

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
YANG BAIK
Good Corporate
Governance
Prinsip Umum Tata Kelola

Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance General Principles
Penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
atau Good Corporate Governance (GCG) telah menjadi practices has become a necessity for businesses to maintain
semacam keharusan bagi dunia usaha untuk menjaga the trust of shareholders and stakeholders. All business
kepercayaan pemegang saham maupun pemangku players in the world, including Indonesia, have implemented
kepentingan. Seluruh pelaku usaha di dunia termasuk GCG practice that underlies the process and mechanism for
Indonesia, telah menerapkan praktik GCG yang managing business based on compliance with applicable laws
mendasari proses dan mekanisme pengelolaan entitas and regulations.
usaha berlandaskan kepatuhan terhadap peraturan dan
GCG merupakan prinsip-prinsip yang mendasari proses GCG is the principle that underlies the process and mechanism
dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan of corporate management based on compliance with laws and
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan regulations and a reflection of business with ethics. GCG can
serta cerminan dunia usaha yang memiliki etika. GCG juga also be interpreted as a system and structure for managing
dapat diartikan sebagai sebuah sistem dan struktur untuk company with the aim of increasing shareholder value and
mengelola perusahaan dengan tujuan meningkatkan accommodating various parties who have interest in the
nilai pemegang saham (shareholders’ value) serta company namely creditors, suppliers, business associations,
mengakomodasi berbagai pihak yang berkepentingan consumers, workers, the Government and the wider community.
dengan perusahaan seperti kreditor, supplier, asosiasi
usaha, konsumen, pekerja, Pemerintah dan masyarakat
luas. Regulators together with various parties who pay attention


Regulator bersama-sama dengan berbagai pihak yang to the development of GCG in Indonesia provide a strong
menaruh perhatian terhadap perkembangan GCG affirmation of the importance of a harmonious relationship
di Indonesia memberikan penegasan yang kuat atas between business entities and stakeholders. Through this
pentingnya hubungan yang harmonis antara entitas harmonious relationship, a business world is expected to be
usaha dan pemangku kepentingan. Melalui hubungan able to contribute to the community and the surrounding
yang harmonis ini, diharapkan akan terbentuk dunia environment.
usaha yang mampu berkontribusi bagi dimensi sosial dan
lingkungan di sekitarnya.
Basic Implementation Of Good

Perkembangan Penerapan Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik Di Lingkup Adhi Karya
Development Of Good Corporate Governance At Adhi Karya
Dasar Penerapan Tata Kelola Corporate Governance

Perusahaan yang Baik
Komitmen Commitment
Anggaran Dasar Perseroan menegaskan komitmen The Company’s Articles of Association affirm the Company’s
Perseroan dalam menerapkan praktik-praktik GCG commitment in implementing GCG practices in the management
dalam pengelolaan Perseroan yang dituangkan dalam of the Company as outlined in the Good Corporate Governance
Pedoman Good Corporate Governance (GCG Code). (GCG Code) Guideline. This commitment is realized, among
Komitmen ini diwujudkan antara lain dengan melengkapi others, by completing the GCG infrastructure that underlies
infrastruktur GCG yang melandasi penerapan GCG di the implementation of GCG within the Company, as well as
lingkup Perseroan, serta melakukan penyempurnaan making improvement to various GCG softstructre owned by
berbagai softstructure atau perangkat lunak struktur the Company.
GCG yang dimiliki Perseroan.
Untuk menunjukkan komitmen terhadap pelaksanaan To demonstrate commitment to the implementation of GCG in
GCG di Perseroan, GCG Code akan dikaji relevansinya the Company, its GCG Code will be reviewed annually to adjust
setiap tahun, untuk melihat kesesuaian terhadap kondisi to the Company’s current business environment.
lingkungan bisnis Perseroan yang mutakhir.
Sebagai salah satu BUMN, ADHI senantiasa berperan As one of the State-Owned Enterprises, ADHI always plays an
aktif dalam proses pembangunan perekonomian active role in the national economic development by improving
nasional dengan cara meningkatkan kinerja Perseroan the Company’s performance based on GCG principle. For ADHI,
yang berlandaskan pada prinsip- prinsip GCG. Bagi GCG is defined as the mindset and work pattern implemented
ADHI, GCG didefinisikan sebagai pola pikir dan pola in all levels of the Company to increase transparency and
kerja yang diterapkan di seluruh jajaran Perseroan accountability for the creation of an efficient and effective
untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas management system and to create value for stakeholders. In
demi terciptanya sistem manajemen yang efisien dan realizing the Vision and carrying out the Mission, the Company
efektif, sehingga mewujudkan nilai bagi pemangku always adheres to the principles of GCG, namely transparency,
kepentingan. Dalam mewujudkan Visi dan menjalankan accountability, responsibility, independence and fairness.
Misi, Perseroan senantiasa berpegang pada asas-asas
GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi dan fairness.
Perseroan berkomitmen secara penuh untuk menerapkan The Company is fully committed to implementing GCG principle
prinsip-prinsip GCG sebagai landasan dalam menciptakan as a foundation in creating sustainable added value for the
nilai tambah yang berkelanjutan bagi kepentingan para benefit of shareholders, the wider community, and various
pemegang saham, masyarakat secara luas, dan berbagai other stakeholders (employees, consumers, regulators, work
pemangku kepentingan lainnya (pegawai, konsumen, partners, etc.) both in short and long terms.
regulator, mitra kerja, dan lain-lain) baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
Prinsip Penerapan GCG GCG Implementation Principles

Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG bukan hanya The Company implement GCG not only to comply with laws
untuk memenuhi peraturan perundang-undangan. and regulations. The Company has a strong commitment, that
Perseroan memiliki komitmen yang kuat, bahwa penerapan the implementation of GCG must be based on the highest
GCG harus berlandaskan pada standar etika tertinggi ethical standard which becomes one of the foundations for
yang menjadi salah satu fondasi bagi pertumbuhan the sustainable growth of the Company’s business. GCG
usaha Perseroan yang berkelanjutan. Pelaksanaan GCG implementation within the Company is based on 5 (five) basic
di lingkup Perseroan dilandaskan pada 5 (lima) prinsip principles, namely: transparency, accountability, responsibility,

dasar, yakni: transparansi (transparency), akuntabilitas independence and fairness, as has been published in the Good
(accountability), pertanggungjawaban (responsibility), Corporate Governance General Guideline issued by the National
independensi (independency), dan kewajaran (fairness), Committee on Governance (KNKG).
sebagaimana telah dirilis dalam Pedoman Umum Good
Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite
Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
Azas-azas Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Principles of Good Corporate Governance
Sebagai perusahaan terbuka yang sahamnya As a publicly traded company whose shares are traded on the
diperdagangkan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), Indonesia Stock Exchange (IDX), the Company always complies
Perseroan selalu mematuhi peraturan perundang- with the applicable laws, practices and guidelines that have
undangan yang berlaku, praktik dan panduan yang telah become business standards. The Company is committed to
menjadi standar bisnis. Perseroan memiliki komitmen implementing GCG principle as process and structure used to
untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai proses direct and manage the business and problems of the Company
dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan in order to increase success and accountability of the Company
dan mengelola bisnis dan urusan-urusan Perseroan in order to realize shareholder’s value in the long-term, while
dalam rangka meningkatkan keberhasilan bisnis taking into account the interests of stakeholders.
dan akuntabilitas Perseroan guna mewujudkan nilai
pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholder.
Penerapan prinsip-prinsip GCG dilingkungan Perseroan, Implementation of GCG principles within the Company, as
sebagaimana tertuang dalam Pedoman GCG ADHI yang stated in the ADHI GCG Guideline that have been refined
telah disempurnakan melalui Surat Keputusan Direksi through Director Decree No. 014-6 / 2018/350 dated June 28,
No. 014-6/2018/350 tanggal 28 Juni 2018 tentang 2018 on the Improvement of the Guideline for Good Corporate
Penyempurnaan Pedoman Good Corporate Governance Governance (GCG CODE) of PT Adhi Karya (Persero) Tbk, is
(GCG CODE) PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang adalah as follows:
sebagai berikut:

Keterbukaan Transparency
Transparansi merupakan sikap keterbukaan dalam Transparency A transparent attitude in carrying out decision
melaksanakan proses pengambilan keputusan dan making process and revealing relevant material information
mengemukakan informasi material yang relevan bagi for the Company. Transparency is pursued and realized by the
Perseroan. Transparansi diupayakan dan diwujudkan oleh Company by always striving to be the pioneer in disclosing
Perseroan dengan selalu berusaha untuk mempelopori financial and non-financial information to stakeholders not
pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan limited to compulsory information without violating applicable
kepada stakeholder serta dalam pengungkapannya tidak laws and regulations and in accordance with GCG.
terbatas pada informasi yang bersifat wajib dengan tidak
menyalahi peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan sesuai dengan praktik terbaik GCG.
Implementasi prinsip transparansi yang dilaksanakan Implementation of the principle of transparency that is
antara lain: implemented includes:
1. Rencana Kerja Tahunan Perseroan, dengan rincian 1. The Company’s Annual Work Plan, with details as follow:
penjelasan sebagai berikut: a. The Board of Directors sets the policies, procedures
a. Direksi menyusun kebijakan, prosedur dan and the guidelines for the Company’s Budget Plan
pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKAP).
Perusahaan (“RKAP”). b. 1.2 The Board of Directors sets the Buget Plan (RKAP)
b. Direksi menyusun RKAP dan menyampaikan and conveys it to the Board of Commissioners to
kepada Dewan Komisaris untuk mendapat receive approval the latest by 60 (sixty) days before
persetujuan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) the start of the next Calendar Year.
hari sebelum dimulainya tahun buku yang akan c. The approval is given by the Board of Commissioners
datang. before the Calendar Year began.
c. Persetujuan diberikan oleh Dewan Komisaris d. The Company’s calendar year starts from January
sebelum tahun buku dimulai. 1 and ends on December 31 of the same year. The
d. Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal Company’s books are closed at the end of the month
1 (satu) Januari dan berakhir pada tanggal 31 of December every year.
Desember tahun yang sama. Buku Perseroan e. The Board of Directors socializes the Budget Plan
ditutup pada akhir bulan Desember setiap tahun. (RKAP) to all employees.
e. Direksi mensosialisasikan RKAP kepada seluruh
Karyawan.
2. Laporan Tahunan Perseroan sesuai POJK No.29/ 2. The Company’s Annual Report according to POJK No. 29/
POJK.04/2016 tanggal 26 Juli 2016 dan Surat Edaran POJK.04/2016 on July 26, 2016 is described as follows:
OJK No.30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi a. Annual Report is an accountability report of the
Laporan Tahunan Emiten dijelaskan sebagai berikut: Board of Directors and Board of Commissioners in
a. Laporan Ta h u n a n adalah laporan the handling and supervision of a Listed Company
pertanggungjawaban Direksi dan Dewan in the space of 1 (one) Calendar Year to the General
Komisaris dalam melakukan pengurusan dan Meeting of Shareholders that is arranged based on
pengawasan terhadap Emiten atau Perusahan the conditions in this Regulation of the Financial
Publik dalam kurun waktu 1 (satu) tahun buku Services Authority.
kepada Rapat Umum Pemegang Saham yang b. The Board of Directors is required to compile an
disusun berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Annual Report and the Board of Commissioners is
Otoritas Jasa Keuangan ini. required to examine it.
b. Direksi wajib menyusun Laporan Tahunan dan c. The Annual Report must be printed and bound and
wajib ditelaah oleh Dewan Komisaris. must be able to be reproduced in the form of print
c. Laporan Tahunan harus dicetak dan dijiliddan document copy as well as electronic document copy.
harus dapat diperbanyak dalam bentuk salinan d. The Annual Report should contain at least the
dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik following information:
d. Laporan Tahunan wajib paling sedikit memuat: i. Summary of Key Financial Information;
i. Ikhtisar data keuangan penting; ii. Stock Information (if any);
ii. Informasi saham (jika ada); iii. The Board of Directors Report;
iii.Laporan Direksi; iv. The Board of Commissioners Teport;
iv. Laporan Dewan Komisaris; v. Profile of Issuer or Public Company;
v. Profil Emiten atau Perusahaan Publik; vi. Management Discussion and Analysis;

vi.Analisis dan pembahasan manajemen; vii. Corporate Governance Applied by The

vii. Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; Issuer or Public Company;
viii. Tanggung jawab sosial dan lingkungan viii. Corporate Social or Environmental
Emiten atau Perusahaan Publik; ix. Responsibility of The Issuer or Public
ix. Laporan keuangan tahunan yang telah di Company;
audit; dan x. Audited Annual Report; and
x. Surat pernyataan anggota Direksi dan xi. Statement That the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris tentang tanggung and the Board of Commissioners are Fully
jawab atas Laporan Tahunan. Responsible for the Annual Report.
e. Laporan Tahunan wajib disajikan dalam Bahasa e. Annual Report is required to be presented in
Indonesia dan bahasa asing. Laporan Tahunan Indonesian and a foreign language. Annual Report
dalam bahasa asing paling sedikit menggunakan in a foreign language must at least be in English and
bahasa Inggris dan wajib memuat informasi yang is required to present the same information as the
sama dengan informasi dalam Laporan Tahunan Annual Report in Indonesian. In cases of a difference
yang menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam in interpretation and/or information that is presented
hal terdapat perbedaan penafsiran dan/atau in the foreign language with that which is presented
informasi yang disajikan dalam bahasa asing in Indonesian, the information used as reference is
dengan yang disajikan dalam Bahasa Indonesia, the information in Indonesian.
informasi yang digunakan sebagai acuan adalah f. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. is required to submit the
informasi dalam Bahasa Indonesia. Annual Report to FSA the latest by the end of the
f. PT Adhi Karya (Persero) Tbk wajib menyampaikan fourth month after the calendar year ends.
Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan g. In the event that the Annual Report has been made
(OJK) paling lambat pada akhir bulan keempat available to the Shareholders before the period of
setelah tahun buku berakhir. Annual Report submission ends, the Annual Report
g. Dalam hal Laporan Tahunan telah tersedia is required to be sumitted to the Financial Service
bagi pemegang saham sebelum jangka waktu Authority on the same date as it is available to the
penyampaian Laporan Tahunan berakhir, shareholders.
Laporan Tahunan wajib disampaikan kepada h. In the case of Issuer or Public Company got effective
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal yang statement for the first time in the period after
sama dengan tersedianya Laporan Tahunan bagi calendar year ends until the deadline of Annual Report
pemegang saham. submission, Issuer or Public Company is required to
h. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik submit Annual Report to Financial Services Authority
memperoleh pernyataan efektif untuk pertama the latest by calling date of Annual General Meeting
kali dalam periode setelah tahun buku berakhir of Shareholders (where applicable).
sampai dengan batas waktu penyampaian i. The Annual Report submitted to the Financial Services
Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik Authortiy as is required to be submitted in the form
wajib menyampaikan laporan tahunan kepada of print document in at least 2 (two) copies, 1 (one)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lambat pada of which is in its original form; and soft-copy that
tanggal pemanggilan RUPS tahunan (jika ada). contains the same information with the information
i. Laporan Tahunan yang disampaikan kepada in the Annual Report that is presented in the form
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wajib disampaikan of print document.
dalam bentuk dokumen cetak paling sedikit 2 j. In cases where there is a difference of information
(dua) eksemplar, 1 (satu) di antaranya dalam presented in the electronic document copy with the
bentuk asli; dan salinan dokumen elektronik yang one presented in the print document, the information
memuat informasi yang sama dengan informasi used as reference is the information in the Annual
dalam Laporan Tahunan yang disampaikan dalam Report that is submitted in the form of original print
bentuk dokumen cetak. document.
j. Dalam hal terdapat perbedaan informasi yang k. Annual Report in the original form, is required to
disajikan dalam salinan dokumen elektronik be signed directly by all members of the Board of
dengan yang disajikan dalam dokumen cetak, Directors and the Board of Commissioners.
informasi yang digunakan sebagai acuan adalah l. The copy of electronic document is required to be
informasi dalam Laporan asli. submitted through the electronic submission system
k. Laporan Tahunan dalam bentuk asli, wajib of the Financial Service Authority.
ditandatangani secara langsung oleh seluruh m. In the case of Annual Report in the form of print
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. document and electronic document being submitted
l. Salinan dokumen elektronik wajib disampaikan separately, the timeliness calculation of the submission
melalui sistem pelaporan elektronik Otoritas Jasa of the Annual Report is based on the Annual Report
that is received first by the Financial Services Authority.

Keuangan (OJK). n. In the case of presenting the Annual Report in

m. Dalam hal Laporan Tahunan dalam bentuk Indonesian and a foreign language that is presented
dokumen cetak dan dokumen elektronik in separate books, the Issuer or Public Company is
disampaikan secara terpisah, penghitungan required to submit the intended Annual Report to
ketepatan waktu penyampaian Laporan Tahunan the Financial Services Authority according to the FSA
didasarkan pada Laporan Tahunan yang lebih regulations.
dahulu diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan o. The presentation of Annual Report in separate books
(OJK). is required to be submitted to the Financial Services
n. Dalam hal penyajian Laporan Tahunan dalam Authority on the same date.
Bahasa Indonesia dan bahasa asing disajikan p. In the case of the deadline of Annual Report
dalam buku yang terpisah, Emiten atau submission falling on public holidays, the Annual
Perusahaan Publik wajib menyampaikan Report must be submitted at the latest by the next
Laporan Tahunan dimaksud kepada Otoritas Jasa 1 (one) working day.
Keuangan (OJK) sesuai dengan ketentuan OJK. q. In the case of Issuer or Public Company submitting
o. Penyampaian Laporan Tahunan yang disajikan Annual Report past the deadline, the calculation of
dalam buku terpisah wajib disampaikan kepada the days of delay on the Annual Report submission
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal yang is counted since the first day after the deadline for
sama. Annual Report submission.
p. Dalam hal batas waktu penyampaian Laporan r. Annual Report must be available to all shareholders
Tahunan sebagaimana jatuh pada hari libur, on the calling of Annual General Meeting of
Laporan Tahunan wajib disampaikan paling Shareholders.
lambat pada 1 (satu) hari kerja berikutnya. s. Annual Report must be published in the Issuer or
q. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik Public Company’s website on the same day as the
menyampaikan Laporan Tahunan melewati batas submission to the Financial Services Authority and is
waktu, penghitungan jumlah hari keterlambatan required to be available in a certain period of time as
atas penyampaian Laporan Tahunan dihitung regulated in the Financial Services Authority regulation
sejak hari pertama setelah batas akhir waktu on Issuer or Public Company’s websites.
penyampaian Laporan Tahunan. t. The Board of Directors and Board of Commissioners
r. Laporan Tahunan wajib tersedia bagi pemegang are responsible for the validity of content of the
saham pada saat pemanggilan RUPS Tahunan. Annual Report.
s. Laporan Tahunan wajib dimuat dalam Situs Web u. Annual Report must be signed by all members of The
Emiten atau Perusahaan Publik pada tanggal Board of Directors and the Board of Commissioners
yang sama dengan penyampaian Laporan that serve during the presentation of the Annual
Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Report.
dan wajib tersedia dalam jangka waktu tertentu v. In the case of a member of the Board of Directors and/
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas or Board of Commissioners not signing the Annual
Jasa Keuangan (OJK) tentang Situs Web Emiten Report, the related party must state their reason in
atau Perusahaan Publik. written in a separate letter that is attached to the
t. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab Annual Report. In the case of a member of the Board
atas kebenaran isi Laporan Tahunan. of Directors and/ or the board of Commissioners not
u. Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh signing the Annual Report and not giving a written
seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan reason, the other members of the Board of Directors
Komisaris yang menjabat pada saat penyampaian and/or Board of Commissioners that have signed
Laporan Tahunan. the Annual Report must give the written reason in a
separate letter that is attached to the Annual Report.

v. Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau w. The signatures are affixed to the Letter of Statement
anggota Dewan Komisaris tidak menandatangani of the Board of Directors and Board of Commissioners
Laporan Tahunan, yang bersangkutan wajib regarding the responsibility for Annual Reporting in
menyebutkan alasannya secara tertulis dalam a separate page in the Annual Report.
surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan
Tahunan. Dalam hal terdapat anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris tidak
menandatangani Laporan Tahunan dan tidak
memberikan alasan secara tertulis, anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
lain yang menandatangani Laporan Tahunan
wajib menyertakan alasan secara tertulis dalam
surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan
Tahunan.
w. Tanda tangan dibubuhkan pada surat pernyataan
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan
pada lembaran tersendiri dalam Laporan
Tahunan.
3. Laporan keuangan berkala disusun sesuai Peraturan 3. Periodical Financial Statements are compiled according
Bapepam-LK Nomor X.K.2 tanggal 5 Juli 2011, meliputi to the Capital Market Supervisory Agency and Financial
laporan keuangan tahunan, laporan keuangan tengah Institution Regulation Number X.K.2 on July 5, 2011, that
tahunan dan laporan triwulanan, dengan rincian covered Annual Report, Mid-Year Financial Statements and
penjelasan sebagai berikut: quarterly report, with details as follows:
a. Perseroan sebagai Emiten dan Perusahaan Publik a. The Company as Issuer and Public Company is required
wajib menyampaikan laporan keuangan berkala to submit Periodical Financial Statements to the Capital
kepada Bapepam-LK (OJK) sebanyak 2 (dua) Market Supervisory Agency and Financial Institution
eksemplar, sekurang-kurangya sebanyak 1 (satu) (Financial Services Authority) as many as 2 (two) copies,
eksemplar dalam bentuk asli. at least 1 (one) copy in its original form.
b. Laporan keuangan yang harus disampaikan ke b. Financial Statements that must be submistted to the
Bapepam-LK (OJK) terdiri dari: Capital Market Supervisory Agency and Financial
i. Neraca; Institution (Financial Service Authority) consists of:
ii. Laporan laba rugi; i. Balance Sheet;
iii. Laporan perubahan ekuitas; ii. Income Statement;
iv. Laporan arus kas; iii. Statement of Owner Equity;
v. Laporan lain serta materi penjelasan yang iv. Cash Flow Statement;
merupakan bagian integral dari laporan v. Other Statements as well as Clarifying Materials
keuangan jika dipersyaratkan oleh instansi that are Integral Parts of the Financial Statements if
yang berwenang; dan They are Required by the Authorized Agency; and
vi. Catatan atas laporan keuangan. vi. Notes on the Financial Statements.
c. Laporan Keuangan disajikan dalam bahasa c. Financial Staements are presented in
Indonesia. Indonesian.
d. Laporan keuangan disajikan secara perbandingan d. Financial Statements are presented as comparison with
dengan periode yang sama tahun sebelumnya. the same period in the previous year.
e. Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip e. Financial Statements are complied based on
akuntansi yang berlaku umum yang pada applicable accounting principles that in essence is the
pokoknya adalah Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting standards that have been set
yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), and
Indonesia (IAI), dan ketentuan akuntansi di bidang accounting regulations in the stock market that were
Pasar Modal yang ditetapkan oleh Bapepam. set by the Capital Market Supervisory Agency.
f. Laporan Keuangan Tahunan: f. Annual Financial Statements:
i. Laporan keuangan tahunan harus disertai i. Annual Financial Statements must be accompanied
dengan laporan dari Akuntan dengan by Statement from Accountant with prevalent
pendapat yang lazim dan disampaikan kepada opinion and are submitted to the Capital Market
Bapepam-LK (OJK) selambat-lambatnya pada Supervisory Agency aand Financial Institution
akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan (Financial Services Authority) the latest by the end
keuangan tahunan. of the third month after the date of the Annual
Financial Statements.

ii. Laporan keuangan tahunan wajib diumumkan ii. Annual Financial Statements must be announced
kepada publik dengan ketentuan sebagai to the public with stipulations as follows:
berikut: - The Company must announce the balance
- Perusahaan wajib mengumumkan neraca, sheet, income statement and other statements
laporan laba rugi dan laporan lain that are required by the authorized agency in
yang dipersyaratkan oleh instansi yang at least 1 (one) daily Indonesian newspaper
berwenang dalam sekurangkurangnya with one of which having national distribution
1 (satu) surat kabar harian berbahasa and the others are published in the habitation
Indonesia yang satu diantaranya of the Issuer or Public Company.
mempunyai peredaran nasional dan - The form and content of the balance sheet,
lainnya yang terbit ditempat kedudukan income statement, and other statements that
Emiten atau Perusahaan Publik are required by authorized agency according
- Bentuk dan isi neraca, laporan laba rugi, to the type of industry that is announced must
dan laporan lain yang dipersyaratkan be the same as those presented in the Annual
oleh instansi yang berwenang sesuai Financial Statements that are presented to
dengan jenis industrinya yang diumumkan the Capital Market Supervisory Agency and
tersebut harus sama dengan yang disajikan Financial Institution;
dalam laporan keuangan tahunan yang - The announcement must publish the opinion
disampaikan kepada Bapepam-LK (OJK); of the general public and the proof of the
- Pengumuman tersebut harus memuat announcement must be submitted to the
opini dari angkutan publik dan bukti Capital Market Supervisory Agency (Financial
pengumuman tersebutharus disampaikan Services Authority) the latest by 2 (two)
kepada Bapepeam-LK (OJK) selambat- working days after the date of announcement;
lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah - If there is a difference between the Mid-Year
tanggal pengumuman; Financial Statements that have been presented
- Jika terdapat perbedaan antara laporan privately to the public with the same period
keuangan tengah tahunan yang telah of data that is implicitly covered in the Annual
disajikan secara tersendiri kepada Financial Statements, it must be explained in
masyarakat dengan data periode yang the notes on the Financial Statements. The
sama secara implicit sudah tercakup difference in Mid-Year Financial Statements
dalam laporan keuangan tahunan mostly happens because of the correction
harus dijelaskan didalam catatan atas from Accountants in the event of the Annual
laporan keuangan. Perbedaan data financial statement audit. The explanation
laporan keuangan tengah tahunan must cover the difference in net profit that
tersebut terutama terjadi karena adanya happens and other things that have caused
saran koreksi Akuntan dalam rangka the change.
pemeriksaan (audit) laporan keuangan - Annual Financial Statements remain as one
tahunan. Penjelasan tersebut juga of the parts of the Annual Report for the
mencakup perbedaan laba bersih dan purposes of the Annual General Meeting of
hal-hal yang menyebabkan timbulnya Shareholders (AGMS).
perubahan. g. Mid-Year Financial Staements are compiled according
- Laporan keuangan tahunan menjadi salah to the Regulation of the Capital Market Supervisory
satu bagian dari laporan tahunan untuk Agency and Financial Institution Number X.K. on July
keperluan Rapat Umum Pemegang Saham 5, 2011.
(RUPS). i. The Mid-Year Financial Satements are submitted
g. Laporan Keuangan Tengah Tahunan disusun sesuai to the Capital Market Supervisory Agency and
Peraturan Bapepam- LK Nomor X.K.2 tanggal 5 Financial Institution in the time periods as follows:
Juli 2011. - The latest by the end of the first month after
i. Laporan keuangan tengah tahunan the date of the Mid- Year Financial Statements,
disampaikan kepada Bapepam-LK dalam if not accompanied by the report of the Public
jangka waktu sebagai berikut: Accountant;
- Selambat-lambatnya pada akhir bulan - The latest by the end of the second month
pertama setelah tanggal laporan after the date of theMid-Year Financial
keuangan tengah tahunan, jika tidak Statements, if accompanied by the report of
disertai laporan Akuntan Publik; the Public Accountant in the course of limited
- Selambat-lambatnya pada akhir bulan review; and
kedua setelah tanggal laporan keuangan - The latest by the end of the third month after
tengah tahunan, jika disetari laporan the date of the Mid-Year Financial Statements,

Akuntan dalam rangka penelaahan if accompanied by the Accountant report that

terbatas; dan provides opinion on the overall validity of the
- Selambat-lambatnya pada akhir bulan Financial Statements.
ketiga setelah tanggal laporan keuangan ii. Mid-Year Financial Statements are complied based
tengah tahunan, jika disertai laporan on the same principles as the Annual Financial
Akuntan yang memberikan pendapat Statements and cover among others adjustments
tentang kewajaran laporan keuangan that are commonly done at the end of the
secara keseluruhan. company’s accounting period in order to achieve
ii. Laporan keuangan tengah disusun an accrual basis.
berdasarkan prinsip yang sama dengan iii. Should there be a difference between the Mid-Year
laporan keuangan tahunan dan mencakup Financial Statements with the data of the same
antara lain penyesuaian yang lazim period in the course of compiling of the annual
dilakukan pada akhir periode akuntansi financial satements, then the Mid-Year Financial
perusahaan demi tercapainya dasar akrual. Statements that are presented as comparison
iii. Jika terdapat perbedaan antara laporan with the Mid-Year Financial Statements of the
keuangan tengah tahunan dengan next period must be reassigned according to the
data periode yang sama dalam rangka data that has been covered in the annual report.
penyusunan laporan keuangan tahunan, iv. Mid-Year Financial Statements must be announced
maka laporankeuangan tengah tahunan to the public with stipulations as follows:
tersebut yang disajikan secara perbandingan - The Company must announce the balance
dengan laporan keuanga tengah tahunan sheet, income statement and other statements
periode berikutnya harus ditetapkan that are required by the authorized agency in
kembali sesuai dengan data yang telah at least 1 (one) daily Indonesian newspaper
dicakup dengan laporan tahunan. with national distribution;
iv. Laporan keuangan tengah tahunan wajib - The form and content of the balance sheet,
diumumkan kepada masyarakat dengan income statement, and other statements that
ketentuan sebagai berikut: are required by authorized agency according
- Perusahaan wajib mengumumkan neraca, to the type of industry that is announced must
laporan laba rugi dan laporan lain be the same as those presented in the Annual
yang dipersyaratkan oleh instansi yang Financial Statements that are presented to
berwenang dalam sekurangkurangnya the Capital Market Supervisory Agency
1 (satu) surat kabar harian berbahasa and Financial Institution (Financial Services
Indonesia yang mempunyai peredaran Authority);
nasional; - The announcement must be made the latest
- Bentuk dan isi neraca, laporan laba rugi according to the the time period of the
dan laporan lain yang dipersyaratkan Mid-Year Financial Statements submission
oleh instansi yang berwenang sesuai requirement to the Capital Market Supervisory
dengan jenis industrinya yang diumumkan Agency and Financial Institution (Financial
tersebut harus sama dengan yang disajikan Services Authority); and
dalam laporan keuangan tengah tahunan - The proof of the announcement must be
yang disampaikan kepada Bapepam-LK submitted to the Capital Market Supervisory
(OJK); Agency and Financial Institution (Financial
- Pengumuman tersebut harus dilakukan Services Authority) the latest within 2 (two)
selambat-lambatnya sesuai dengan jangka working days after date of announcement.
waktu menurut kewajiban penyampaian h. In the event that the deadline for Periodical Financial
laporan keuangan tengah tahunan Statements fall on public holidays, then the Financial
kepada Bapepam-LK (OJK); dan Statements must be submitted on the previous
- Bukti pengumuman tersebut harus working day.
disampaikan kepada Bapepam-LK (OJK) i. Quarterly Reports are Financial Statements that
selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja are submitted every three months relating to the
setelah tanggal pengumuman. realization of use of proceeds from public offerings
h. Dalam hal batas waktu penyampaian laporan by the Company (IPO or Bonds).
keuangan berkala jatuh pada hari libur, maka i. The Company as Issuer with an effective
laporan keuangan wajib disampaikan pada hari Registration Statement must submit realization
kerja sebelumnya. report of the use of proceeds from Public Offerings
i. Laporan Triwulanan adalah laporan keuangan to the Capital Market Supervisory Agency. The
yang disampaikan setiap tiga bulan sekali realization of the use of proceeds from public
terkait dengan realisasi penggunaan dana offerings must also be accounted for at the

hasil penawaran umum oleh Perseroan (IPO atau General Meeting of Shareholdrs (GMS), and/or
Obligasi). submitted to the Trustee.
i. Perseroan sebagai Emiten yang Pernyataan ii. The report of realization of use of proceeds that
Pendaftarannya telah efektif wajib is submitted to the Capital Market Supervisory
menyampaikan laporan realisasi penggunaan Agency and Financial Institution (Financial Services
dana hasil Penawaran Umum kepada Authority) and Trustee are made periodically every
Bapepam. Relasisasi penggunaan dana 4 (four) months (March, June, September and
hasil Penawaran Umum tersebut wajib December). Report submission must be done at
pula dipertanggungjawabkan pada Rapat the latest on the 15th of the following month.
Umum Pemegang Saham (RUPS), dan atau The form and content of the intended report are
disampaikan pada Wali Amanat. compiled according to the forms that are provided
ii. Laporan realisasi penggunaan dana yang by the Capital Market Supervisory Agency and
disampaikan kepada Bapepam-LK (OJK) dan Financial Institution.
Wali Amanat dibuat secara berkala setiap 3 (tiga) iii. The accountability of realization of use of proceeds
bulan (Maret, Juni, September dan Desember). on the Annual General Meeting of Shareholders
Penyampaian laporan tersebut selambat- (GMS) is held periodically every year.
lambatnya pada tanggal 15 bulan berikutnya. iv. In the event of a change of use of proceeds, these
Bentuk dan isi laporan dimaksud disusun sesuai things as follows must be taken into account:
dengan formulir yang disediakan oleh Bapepam- - The Plan must first be reported to the Capital
LK. Market Supervisory Agency and Financial
iii. Pertanggungjawaban realisasi penggunaan Institution (Financial Services Authority) by
dana pada Rapat Umum Pemegang Saham disclosing the reason and consideration.
(RUPS) Tahunan dilaksanakan secara berkala - The change of use of proceeds from Public
setiap tahun. Stock Offerings has gotten approval from the
iv. Dalam hal terjadi perubahan penggunaan General Meeting of Shareholders (GMS);
dana tersebut wajib memperhatikan hal-hal - The change in use of proceeds from Public
sebagai berikut: Bonds Offerings must first get the approval of
- Rencana tersebut dilaporkan terlebih the Trustee after first approved by the General
dahulu kepada Bapepam-LK (OJK) Meeting of Bondholders.
dengan mengemukakan alasan beserta v. hanges as stipulated in d cover:
pertimbangannya. - Material changes from each unsure use of
- Perubahan penggunaan dana yang proceeds; and
berasal dari Penawaran Umum saham - Change of location with an economical
mendapatkan persetujuan terlebih impact.
dahulu dari Rapat Umum Pemegang vi. In the event that the Company has used all the proceeds
Saham (RUPS); dan from Public Offerings, it must submit the realization
- Perubahan penggnaan dana yang berasal report of the last use of proceeds to the Capital Market
dari Penawaran Umum Obligasi harus Supervisory Agency and Financial Institution (Financial
mendapatkan persetujuan terlebih Services Authority) and call to account the realization
dahulu dari Wali Amanat setelah disetujui of the last use of proceeds in the Annual General
oleh Rapat Umum Pemegang Obligasi. Meeting of Shareholders and/ or submitting it to the
v. Perubahan sebagaimana dimaksud pada Trustee according to the period.
butir d tersebut diatas mencakup: vii. In the event of use of proceeds that are loaned to its
- Perubahan yang material dari masing- subsidaires or affiliations, the proceeds allocation must
masing unsure penggunaan dana; dan be explained after said proceeds have been returned
- Perubahan lokasi yang memiliki dampak to the Issuer.
ekonomis.

vi. Dalam hal Perseroan telah mempergunakan viii. In the event where there’s remaining funds, what
seluruh dana hasil penawaran umum, wajib follows needs to be explained:
menyampaikan laporan realisasi penggunaan - Where the funds are conserved;
dana terakhir kepada Bapepam-LK (OJK) - Interest rates and their allocations;
dan mempertanggungjawabkan realisasi - The affiliation connection between Issuer with the
Penggunaan dana terakhir tersebut pada place where the funds are conserved;
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan - Conservation period;
atau menyampaikannya kepada Wali Amanat - The affiliation connection between Issuer and the
sesuai periodenya. place where the funds are conserved;
vii. Dalam hal penggunaan dana tersebut
dipinjamkan kepada anak perusahaan atau
afiliasinya, agar dijelaskan alokasi penggunaan
dana setelah danatersbut dikembalikan kepada
Emiten.
viii. Dalam hal terdapat sisa dana, perlu dijelaskan
antara lain:
- Tempat dimana dana tersebut disimpan;
- Tingkat suku bunga yang diperoleh dan
alokasinya;
- Hubungan afiliasi antara Emiten dengan
tempat dimana dana tersebut disimpan;
- Jangka waktu penyimpanan;
- Hubungan afiliasi antara Emiten dengan
temoat dimana dana tersebut disimpan.
dijelaskan a tersebut disimpan.
4. Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh 4. Other statements that must be submitted by the Company
Perseroan terikat dan mematuhi peraturan yang in relations and compliance to the prevailing regulations
berlaku dibidang Pasar Modal, termasuk peraturan in the Stock Market, including the regulations that
yang mewajibkan keterbukaan informasi yang require information transparency relating to things such
terkait dengan hal-hal antara lain: Transaksi Material, as the following: Material Transaction, Conflict of Interest
Transaksi Benturan Kepentingan, serta Informasi atau Transaction, as well as Information or Maetiral Facts that
Fakta Material yang dapat mempengaruhi nilai can affect the value of Corporate Securities or investment
Efek Perusahaan atau keputusan investasi pemodal, decisions of financiers, include:
meliputi: a. Merger, share purchase, joint venture.
a. Penggabungan usaha, pembelian saham, b. Stock split or share dividend distribution;
peleburan usaha patungan; c. Income from dividents that is extraordinary in nature;
b. Pemecahan saham atau pembagian dividen saham; d. The acquisition or loss of an important contract;
c. Pendapatan dari dividen yang luar biasa sifatnya; e. Meaningful new products or innovations;
d. Perolehan atau kehilangan kontrak penting; f. Changes in control or important changes in
e. Produk atau penemuan baru yang berarti; management;
f. Perubahan dalam pengendalian atau perubahan g. Repurchase announcement or payment of debt
penting dalam manajemen; securities;
g. Pengumuman pembelian kembali atau h. Sale of additional securities to the public or materially
pembayaran Efek yang bersifat utang; limited;
h. Penjualan tambahan efek yang kepada masyarakat i. Purchase, or loss of sale of material assets;
atau secara terbatas yang material; j. Labor disputes that are relatively important;
i. Pembelian, atau kerugian penjualan aktiva yang k. Important law suits on the Company, and or the Board
material; of Directors and Commissioners of the Company;
j. Perselisihan tenaga kerja yang relatif penting; l. Bids for other securities purchases;
k. Tuntutan hukum yang penting terhadap m. The replacement of accountants that audit the
perusahaan, dan atau direktur dan komisaris Company;
perusahaan; n. Replacement of Trustee;
l. Pengajuan tawaran untuk pembelian efek o. Change of the Company’s fiscal year.
perusahaan lain;
m. Penggantian akuntan yang mangaudit
perusahaan;
n. Penggantian Wali Amanat;
o. Perubahan tahun fiskal perusahaan.

5. Disamping hal-hal tersebut diatas, Perseroan 5. Aside from the aforementioned things, the Company
mengungkapkan informasi penting kepada para reveals important information to the Stakeholders, among
pemangku kepentingan (stakeholders) antara lain: which are:
a. Prosedur pengadaan dan hubungan rekanan; a. Procurement procedures and partner relations;
b. Ketaatan dalam pembayaran pajak; b. Compliance in tax payment
c. Mekanisme manajemen SDM yang sesuai c. HC management mechanism that is in line with the
dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Collective Labor Agreement (CLA).
Akuntabilitas Accountability
Akuntabilitas merupakan kejelasan fungsi, wewenang, Accountability is the clarity of function, authority and the body
dan pertanggungjawaban Organ Perseroan sehingga of the Company’s accountability so the management can be
pengelolaan Perseroan dilaksanakan secara efektif. done effectively. The Company believes that accountability is
Perseroan meyakini bahwa akuntabilitas berhubungan related to the existence of a system that controls the relationship
dengan keberadaan sistem yang mengendalikan between individuals and / or existing organs in the Company
hubungan antara individu dan/atau organ yang ada di and the relationship between the Company and interested
Perseroan maupun hubungan antara Perseroan dengan parties. Accountability by the Company is needed as a solution
pihak yang berkepentingan. Akuntabilitas oleh Perseroan to overcome problems that arise as a logical consequence of
diperlukan sebagai salah satu solusi mengatasi masalah differences in the interests of individuals with the interests of
yang timbul sebagai konsekuensi logis adanya perbedaan the Company and with the interests of stakeholders.
kepentingan individu dengan kepentingan Perseroan
maupun dengan kepentingan stakeholder.
Perseroan menerapkan akuntabilitas dengan mendorong The Company applies accountability by encouraging all
seluruh individu dan/atau Organ Perseroan agar menyadari individuals and / or organs of the Company to realize their rights
hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta and obligations, duties and responsibilities and authorities.
kewenangannya. Akuntabilitas senantiasa dilaksanakan Accountability is always carried out so that the Company
supaya Perseroan selalu dapat mengkomunikasikan can always communicate to stakeholders in order to truly
kepada stakeholder agar benar-benar memahami hak understand the rights and obligations of each in accordance
dan kewajiban masing masing sesuai dengan peraturan with the applicable laws and regulations.
Perseroan mengakui adanya tiga tingkatan akuntabilitas, The Company recognizes the 3 (three) levels of accountability,
yaitu: which are:
a. Akuntabilitas Individual yang merujuk kepada a. Individual Accountability that refers to the accountability
hubungan akuntabilitas antara atasan-bawahan relationship between superiors – subordinates that
yang berlaku kepada kedua belah pihak baik yang is applicable to both parties, whether those with
mempunyai wewenang dan yang mendapatkan authority and those who receive the assignment from
penugasan dari pemegang wewenang. the authority holder.
b. Akuntabilitas Tim yang merujuk kepada b. Team Accountability that refers to accountability that is
akuntabilitas yang ditanggung bersama oleh shared by a group based on the condition and achieved
suatu kelompok kerja atas kondisi dan kinerja performance.
yang tercapai. c. Company Accountability that refers to the Company’s
c. Akuntabilitas Perseroan yang merujuk kepada accountability in playing its part as a business entity.
akuntabilitas Perseroan dalam menjalankan
peranannya sebagai entitas bisnis.
Perseroan menerapkan akuntabilitas dengan mendorong The company implements accountability by encouraging all
seluruh individu dan/atau organ Perseroan untuk individuals and/ or organs of the Company to realize their rights
menyadari hak dan kewajiban, tugas dan tanggungjawab and obligations, duties and responsibilities and authorities.
serta kewenangannya. Implementasi prinsip akuntabilitas The implementation of the accountability principle is realized
diwujudkan dengan pembagian tugas yang jelas antar by a clear division of duties within the body of the company,
organ Perseroan, meliputi: that includes:

1. RUPS antara lain berwenang untuk menyetujui laporan 1. GMS among others is authorized to approve the Annual
tahunan, menetapkan pembagian keuntungan dan Report, determine profit sharing and paid dividends, as well
dividen yang dibayarkan, serta memutuskan hal- as determining important affairs that require the approval
hal penting yang memerlukan persetujuan RUPS of GMS as regulated in the Company Articles of Association
sebagaimana diatur oleh Anggaran Dasar Perseroan and the prevailing legislations;
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. The Board of Commissioners is authorized to validate the
2. Dewan Komisaris berwenang untuk mengesahkan Company’s Budget Plan (RKAP), conduct supervision on
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), the management of the Company that is done by the
melakukan pengawasan terhadap pengurusan Board of Directors as well as providing advice to the
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta Board of Directors including expansion plans, as well as
memberi nasehat kepada Direksi termasuk rencana implementation of the Article of Association regulations
pengembangan, serta pelaksanaan ketentuan and follow-up on the decisions made in the GMS;
Anggaran Dasar dan tindak lanjut Keputusan RUPS; 3. The Board of Directors have the main duties of leading
and managing the Company according to the purpose
3. Direksi memiliki tugas pokok memimpin dan and objectives of the Company and should always strive to
mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan increase the efficiency and effectiveness of the Company
tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha untuk to govern, maintain and manage the Company’s wealth.
meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan
untuk menguasai, memelihara dan mengurus
kekayaan Perseroan.
Pertanggungjawaban Responsibility
Pertanggungjawaban merupakan wujud kepatuhan Responsibility is Compliance to prevailing legislations and good
terhadap peraturan perundang-undangan yang corporate governance principles as well as healthy business
berlaku dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan serta ethics in Company management. Accountability is realized by
etika bisnis yang sehat dalam pengelolaan Perseroan. the Company by always trying to become a Good Corporate
Pertanggungjawaban diwujudkan oleh Perseroan Citizen.
dengan selalu berusaha menjadi warga perusahaan yang
baik (Good Corporate Citizen).
Implementasi prinsip pertanggungjawaban diwujudkan The implementation of the responsibility principle is realized
dengan cara antara lain: in the following ways:
1. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan 1. Complying to the regulation of the Company’s Article of
dan peraturan perundang- undangan yang berlaku Association and prevailing legislations in the Company’s
pada pelaksanaan kegiatan Perseroan. activities.
2. Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik 2. Fulfilling tax obligations well and in a timely manner.
dan tepat waktu. 3. Implementing corporate social responsibility with the
3. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan community as well as community development, for example
(corporate social responsibility), melaksanakan by developing small enterprises and cooperatives.
kemitraan dengan masyarakat serta bina lingkungan, 4. Fulfilling the obligation of information transparency
misalnya dengan melakukan pembinaan usaha kecil according to the stock market regulations.
dan koperasi.
4. Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi
sesuai regulasi di bidang pasar modal.
Kemandirian Independence
Kemandirian merupakan wujud pengelolaan Perseroan Independence is the Company’s professional management
secara profesional tanpa benturan kepentingan dan without conflict of interest and influence/pressure from any party
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai that is not in line with the prevailing legislations and healthy
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku principles of Good Corporate Governance. Independence is
dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang sehat. necessary in order for Company’s Organs to work well and able
Kemandirian merupakan suatu keharusan agar Organ to make the best decisions and for the Company and needs to
Perseroan dapat bertugas dengan baik serta mampu be carried out by always respecting the rights and obligations,

membuat keputusan yang terbaik bagi Perseroan dan duties and responsibilities as well as the authority of each of
dilaksanakan dengan selalu menghormati hak dan the Company’s Organs.
kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan
masing-masing Organ Perseroan.
Implementasi prinsip kemandirian oleh Perseroan antara The implementation of the independency principle by the
lain: Company among which are:
1. Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang 1. Mutual respect for the rights, obligations, duties, authorities
serta tanggung jawab masing-masing antar organ and responsibilities of each person within the Company’s
Perseroan; body;
2. Selain organ Perseroan tidak boleh mencampuri 2. Parties outside of the body of the Company may not
pengurusan Perseroan; interfere with the management of the Company;
3. Dewan Komisaris, Direksi serta pegawai Perseroan 3. The Board of Commissioners, Directors as well as the
dalam pengambilan keputusan selalu menghindari Company’s employees in their decision making have always
terjadinya benturan kepentingan. avoided any conflict of interest; and
4. Kegiatan Perseroan yang mempunyai benturan 4. Company’s activities with conflict of interest must first be
kepentingan harus memperoleh terlebih dahulu dari obtained from independent Shareholders or their authorized
Pemegang Saham Independen atau wakil mereka representatives in the General Meeting of Shareholders as
yang diberi wewenang untuk itu dalam Rapat Umum is regulated and in compliance to regulations in the stock
Pemegang Saham sebagaimana diatur dan mematuhi market on conflict of interest.
peraturan di bidang pasar modal yang mengatur
tentang benturan kepentingan.
Kewajaran Fairness
Kewajaran mencakup keadilan dan kesetaraan dalam Fairness Includes equity and equality in fulfilling the rights
memenuhi hak-hak stakeholder sesuai perjanjian dan of stakeholders according to the agreement and prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan legislations. The Company guarantees that every shareholder
menjamin bahwa setiap pemegang saham dan and stakeholder gets a fair treatment, and can use their rights
stakeholder mendapatkan perlakuan yang wajar, dan according to the prevailing legislations.
dapat menggunakan hak-haknya sesuai dengan peraturan
Implementasi dari prinsip fairness antara lain: The implementation of the fairness principle among which are:
1. Pemegang saham berhak menghadiri dan memberikan 1. Shareholders have the right to attend and vote in the GMS
suara dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang according to prevailing regulations;
berlaku; 2. The Company is fair and transparent to all its partners;
2. Perseroan memperlakukan secara adil dan transparan 3. The Company guarantees a safe and good working
terhadap semua rekanan; condition for all employees according to the Company’s
3. Perseroan menjamin kondisi kerja yang baik dan ability and prevailing legislations.
aman bagi setiap pegawai sesuai dengan kemampuan
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Landasan dan Tujuan Penerapan Tata Basis and Objectives of Good

Kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance
Sebagai bagian yang turut serta berkontribusi dalam In contributing to the development of the country, ADHI always
membangun negeri ini, ADHI senantiasa menerapkan Tata implements Good Corporate Governance in managing the
Kelola Perusahaan yang Baik dalam mengelola Perseroan Company with the aim of increasing shareholder’s value and
dengan tujuan meningkatkan nilai pemegang saham serta accommodating various parties with interests in the Company
mengakomodasi berbagai pihak yang berkepentingan such as creditors, suppliers, business associations, consumers,
dengan Perseroan seperti kreditor, supplier, asosiasi workers, the Government and community.
usaha, konsumen, pekerja, Pemerintah dan masyarakat
luas.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 014-6/2018/350 Based on Director Decree No. 014-6 / 2018/350 dated June 28,
tanggal 28 Juni 2018 tentang Penyempurnaan Pedoman 2018 on the Improvement of the Guideline for Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG CODE) PT Adhi Karya Governance (GCG CODE) of PT Adhi Karya (Persero) Tbk, the
(Persero) Tbk, penerapan GCG di lingkungan Perseroan implementation of GCG in the Company is guided by:
berpedoman pada: 1. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
1. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 Number PER-01/MBU/2011 on August 1, 2011 on the
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Implementation of Good Corporate Governance in State-
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Owned Enterprises;
pada Badan Usaha Milik Negara; 2. Ruling of the Secretary Minister of State-Owned Enterprises
2. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S. Number SK-16/S. MBU/2012 on June 6, 2012 on the
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ Indicator/ Parameter of Assesment and Evaluation on Good
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Corporate Governance Implementation in State-Owned
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Enterprises;
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. 3. Regulation of the Financial Services Authority Number 21/
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/ POJK.04/2015 on November 21, 2015 on the Guidelines of
POJK.04/2015 tanggal 21 November 2015 tentang Public Company Corporate Governance Implementation,
Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terbuka, FSA Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015 along with
Surat Edaran OJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 berikut its attachment.
lampiranntya.
Selaku BUMN, Perseroan berkomitmen menerapkan As a State-Owned Enterprise, the Company is committed to
prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan merujuk implementing GCG principles consistently by referring to the
terhadap tujuan penerapan GCG menurut Peraturan objectives of GCG implementation according to the Regulation
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/ of the State Minister for State-Owned Enterprises No. PER-09
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri / MBU / 2012 on Amendments to the Regulation of the State
Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 Minister for State-Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola dated August 1, 2011 concerning the Implementation of Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Corporate Governance in State-Owned Enterprises, where the
pada Badan Usaha Milik Negara, dimana penerapan GCG implementation of GCG to State-Owned Enterprises aims to:
pada BUMN bertujuan untuk:
1. Mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki 1. To optimize the value of State-Owned Enterprises in order
daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun for the company to be highly competitive, both nationally
internasional, sehingga mampu mempertahankan and internationally, so it is able to maintain its existence
keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk and live sustainably to achieve the purposes and objectives
mencapai maksud dan tujuan BUMN. of State- Owned Enterprises.
2. Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, 2. To drive the management of State-Owned Enterprises
efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan professionally, efficiently and effectively, as well as
meningkatkan kemandirian Organ Perseroan. empowering the function and increasing the independence
3. Mendorong agar Organ Perseroan dalam membuat of the body of the Company.
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai 3. To drive the members of the Company in making decisions
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan and taking actions that are based on high moral values and
perundangan-undangan, serta kesadaran akan adanya in compliance to the legislations, as well as an awareness of
tanggung jawab sosial BUMN terhadap pemangku corporate social responsibility for State- Owned Enterprises
kepentingan maupun kelestarian lingkungan di to the stakeholders and the environmental preservation
sekitar BUMN. around the State-Owned Enterprises.
4. Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian 4. To increase the contribution of State-Owned Enterprises
nasional. in the national economy.
5. M e n i n g k a t k a n i k l i m y a n g k o n d u s i f b a g i 5. To increase a conducive climate for national investment
perkembangan investasi nasional. development.
Perseroan juga berkomitmen untuk memenuhi tujuan The Company is also committed to fulfill GCG goals as mandated
GCG sebagaimana yang diamanatkan oleh Otoritas by the Financial Services Authority (OJK), where the application
Jasa Keuangan (OJK), dimana penerapan prinsip-prinsip of GCG principles is expected to increase the competitiveness
GCG diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan and image of publicly listed companies in Indonesia to increase
citra emiten atau perusahaan publik di Indonesia untuk the value of companies both at home and abroad.
meningkatkan nilai perusahaan baik di dalam maupun
luar negeri.

struktur dan kebijakan tata kelola

perusaHAAN/ corporate governance
structure and policy
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 In accordance with the Law of the Republic of Indonesia No. 40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), struktur of 2007 on Limited Liability Companies (PT Law), the corporate
tata kelola perusahaan secara garis besar tergambarkan governance structure is broadly described in the main organs
pada organ utama Perseroan yaitu: of the Company, namely:
• Rapat Umum Pemegang Saham yang disingkat • The General Meeting of Shareholders, abbreviated
RUPS, as GMS, is a Company organ that has authority
Adalah organ Perseroan yang mempunyai not given to the Board of Directors or the Board of
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi Commissioners within the limits specified in the Limited
atau Dewan Komisaris dalam batas yang Liability Company Law Number 40 of 2007 and / or
ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan the Articles of Association.
Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 dan/atau • The Board of Commissioners
Anggaran Dasar. is the Company’s organ tasked with conducting general
• Dewan Komisaris and / or special supervision in accordance with the
Adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan Articles of Association and providing advice to Board
pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai of Directors.
dengan Anggaran Dasar serta memberikan nasihat • Board of Directors
kepada Direksi. Is an authorized organ of the Company and is fully
• Direksi responsible for the management of the Company
Adalah organ Perseroan yang berwenang dan for the benefit of the Company, in accordance with
bertanggung jawab penuh atas pengurusan the purposes and objectives of the Company and
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai representing the Company both inside and outside
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta the court in accordance with the provisions of the
mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Articles of Association.
pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar.
Sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan As referred in the Articles of Association of the Company
dan peraturan perundang- undangan yang berlaku, and the applicable laws and regulations, each organ has an
masing-masing organ mempunyai peran penting dalam important role to play in implementing GCG and carrying out
penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan its functions, duties and responsibilities for the benefit of the
tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan. Company.
Struktur Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Structure
RUPS
DEWAN
RUPS
KOMISARIS
SEKRETARIS SEKRETARIS
DEWAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS
SATUAN
KOMITE AUDIT
PENGAWAS INTERN

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Policy

Sebagai wujud implementasi Tata Kelola Perusahaan As a manifestation of full implementation of Good Corporate
yang Baik secara penuh, ADHI memberlakukan berbagai Governance, ADHI applies various policies such as Good
kebijakan seperti Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Corporate Governance (GCG Code), Code of Conduct (CoC),
Baik (GCG Code), Pedoman Perilaku (Code of Conduct/ Board of Commissioners Charter (BoC Charter) and Board of
CoC), Charter Dewan Komisaris (BoC Charter) dan Directors Charter (BoD Charter) ), Internal Audit Charter, Risk
Charter Direksi (BoD Charter), Charter Internal Audit, Management Policy Guidelines, and other policies that support
Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko, serta kebijakan- the implementation of sustainable and consistent corporate
kebijakan lainnya yang mendukung penerapan tata kelola governance. These various policies are always updated regularly
perusahaan secara berkesinambungan dan konsisten. to be adjusted to best practices, conditions and development
Berbagai kebijakan ini selalu dimutakhirkan secara in the Company’s business environment and changes in various
berkala untuk disesuaikan dengan best practices, kondisi applicable laws and regulations and have been published on
dan perkembangan lingkungan bisnis Perseroan serta the Company’s website.
perubahan berbagai peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan telah dipublikasikan dalam situs
Perseroan.
Sosialisasi Gcg/Gcg Socialization
Sosialisasi kegiatan penerapan Good Corporate The socialization of the implementation of Good Corporate
Governance (GCG) diselenggarakan ADHI pada tanggal 29 Governance (GCG) was held by ADHI on November 29, 2018
November 2018 untuk meningkatkan wawasan insan ADHI to improve the insights of ADHI’s employees on GCG, especially
tentang GCG khususnya dalam mempersiapkan proses in preparing the process of the Initial Public Offering (IPO). The
Initial Public Offering (IPO). Pembicara pada sosialisasi speaker at GCG socialization was Eddy Kusnawijaya and Agus
GCG adalah Eddy Kusnawijaya dan Agus Riyadi yaitu Riyadi who were members of the Board of Commissioners
anggota komite GCG Dewan Komisaris. GCG committee.
Sosialisasi GCG yang dilakukan Perseroan bertujuan untuk The GCG socialization carried out by the Company aims to
memberikan pemahaman tentang penerapan Tata Kelola provide an understanding of the implementation of Good
Perusahaan yang Baik dilingkungan ADHI. Penanaman Corporate Governance within ADHI. The implementation of
nilai-nilai GCG juga dilakukan melalui portal internal GCG values is also carried out through the Company’s internal
Perseroan, sosialiasi melalui email kepada seluruh Insan portal, e-mail socialization to all ADHI employees, as well as
ADHI, maupun publikasi pada website Perseroan yang publsihing it on the Company’s website which can be easily
dapat dilihat dan diunduh dengan mudah oleh Insan seen and downloaded by employees and Stakeholders.
Perseroan maupun Stakeholders.

PENILAIAN: EVALUASI,
PEMANTAUAN, DAN PENINGKATAN
PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK/
assessment: evaluation, monitoring
and improving the implementation
of good corporate governance
Penilaian dan evaluasi terhadap implementasi GCG Assessment and evaluation of GCG implementation are
dilaksanakan secara berkelanjutan oleh pejabat atau tim continuously implemented by the officials or special team
khusus yang ditunjuk untuk bertugas menjalankan fungsi that is appointed for such a task.
pengawasan penerapan GCG dilingkungan Perseroan.
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 014-6/308 tanggal 22 According to Board of Director’s decree No. 014-6/308 date
Desember 2016, Direktur Utama telah menunjuk Direktur December 22, 2016, President Director has appointed Director
Keuangan dan Legal Harris Gunawan, sebagai Direktur of Finance and Legal Haris Gunawan as director in charge of
Penanggung Jawab GCG, dan dengan adanya perubahan GCG with duties, and with the change in the Board of Directors
Direksi serta pembagian tugas Direksi ADHI di tahun 2018, and the division of duties of the Board of Directors of ADHI in
Direktur Utama ADHI melalui Surat Keputusan Direksi No. 2018, ADHI’s President Director according to Board of Director’s
014-6/2018/348 tanggal 28 Juni 2018, menunjuk Direktur Decree No. 014-6 / 2018/348 dated June 28, 2018, appointed
Keuangan Entus Asnawi Mukhson, sebagai Direktur Finance Director of Entus Asnawi Mukhson, as Director in
Penanggung Jawab GCG yang bertugas untuk: Charge of GCG in charge of:
1. Menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk 1. Compiling a work plan needed to ensure that the Company
memastikan perusahaan memenuhi pedoman complies to the GCG implementation guidelines and other
Penerapan GCG dan peraturan perundang-undangan prevailing legislations in the course of good corporate
lainnya dalam rangka pelaksanakan prinsip prinsip governance principles implementation;
Tata Kelola Perusahaan yang Baik; 2. Monitoring and maintaining the Company’s business
2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha activities so they do not deviate from prevailing regulations;
perusahaan tidak menyimpang dari ketentuan yang 3. Monitoring and maintaining the Company’s compliance to
berlaku; all agreements and commitment made by the Company
3. Memantau dan menjaga kepatuhan perusahaan with third parties;
terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang 4. Writing a good corporate governance implementation
dibuat oleh perusahaan dengan pihak ketiga; report and submitting it to the Board of Commissioners
4. Membuat laporan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan at a minimum of once every year.
yang Baik yang disampaikan kepada Dewan Komisaris
minimal sekali dalam setahun.
Agar penerapan GCG di lingkup Perseroan dapat terukur For the implementation of GCG within the Company to be
dengan baik, ADHI melakukan pemantauan melalui measured properly, ADHI conducts monitoring through an
penilaian terhadap seluruh proses dan organ maupun assessment of all processes and organs and devices that are
perangkat yang berjalan. Penilaian dilakukan secara running. Assessments are conducted regularly every year, which
berkala di setiap tahunnya, yang akan memberikan will provide recommendations for improving the implementation
rekomendasi peningkatan penerapan prinsip GCG di of GCG in the following year.
tahun berikutnya.
Assessment terhadap penerapan GCG dilingkungan The assessment of GCG implementation in the Company aims
Perseroan bertujuan untuk memperoleh gambaran to obtain an overview of the condition for implementing GCG
mengenai kondisi penerapan GCG dikaitkan dengan associated with applicable provisions and best practice, so areas
ketentuan yang berlaku dan praktik yang sehat (best of improvement can be identified.
practice), sehingga area yang memerlukan perbaikan
(areas of improvement) dapat diindentifikasi.
Pengukuran penerapan GCG di lingkungan Perseroan The measurement of GCG implementation in the Company
mengacu pada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian refers to a copy of the Decree of the Secretary of the Ministry
Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal of State-Owned Enterprises No. SK-16 / S.MBU / 2012 dated
6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan June 6, 2012 concerning Indicators / Parameters for Evaluating

Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang the Implementation of Good Corporate Governance in BUMN.
Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Metode The method of assessment and evaluation is carried out by
penilaian dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan using a measuring instrument consisting of 6 (six) aspects
alat ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot with pre-determined values as stipulated in the Decree of the
yang telah ditentukan sebagaimana diatur dalam Salinan Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises No. SK-
Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik 16 / S.MBU / 2012.
Negara No. SK-16/S.MBU/2012.
6 Aspek Assessment GCG (Keputusan Sekretaris

Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)
6 GCG Assessment Aspects (State-Owned Ministry
Secretary’s Decree No. SK-16/S.MBU/2012)
Komitmen terhadap
Penerapan Tata D e w a n
Kelola Perusahaan P e m e g a n g Komisaris/ Pengungkapan
yang Baik Secara Saham dan RUPS/ D e w a n Informasi dan
D i r e k s i
Berkelanjutan Pemilik Modal P e n g a w a s Transparansi Aspek lainnya
Board of
Commitment of Im- Shareholders and Board of Disclosure of Other Aspect
Directors
GMS / Capital Commissioners Information and
plementation of Good
Owners / Board of Transparency
Corporate Govern-
Trustees
ance Sustainable
Note to designer: disajikan sebagai infografis
Assessment Penerapan GCG Tahun Buku GCG Implementation Assessment for the
2017: Hasil, Rekomendasi dan Tindak Fiscal Year 2017: Results, Recommendation
Lanjutnya di Tahun 2018 and Follow-Ups in 2018
Assessment penerapan GCG di lingkup Perseroan The GCG implementation assessment within the Company
untuk tahun ukur 2017 dilakukan melalui Assessment, for year 2017 is carried out through Assessment, assisted by
yang dibantu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP).
Pembangunan (BPKP).
Jenis Penilaian
Assessment
Type of Assessment
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Assessor/Penilai
Financial and Development Supervisory Agency (BPKP).
Tahun Buku Penerapan 1 Januari 2017 - 31 Desember 2017
Implementation Year January 1, 2017 – December 31, 2017
Periode Pengukuran 29 Maret 2018
Measurement Period March 29, 2018

Berdasarkan Assessment yang dilakukan untuk tahun

ukur 2017, diperoleh skor penilaian sebagai berikut:
Based on the assessment conducted for year 2017 year,
the following scores were obtained:
Pencapaian Tahun 2018

Aspek Pengujian/Indikator/ Parameter Bobot 2018 Achievements Penjelasan
Evaluation Aspect/Indicator/ Parameter Value Skor % Pencapaian Explanation
Score % Achievemet
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Sangat Baik
7,00 6,212 88,74%
Commitment of Implementation of Good Corporate Very Good
Governance Sustainable
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Sangat Baik
9,00 8,135 90,39%
Shareholders and GMS / Capital Owners Very Good
Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Baik
35,00 29,486 84,25%
Board of Commissioners / Board of Trustees Good
Direksi Sangat Baik
35,00 30,607 87,45%
Board of Directors Very Good
Pengungkapan Informasi & Transparansi Baik
9,00 7,192 79,91%
Disclosure of Information and Transparency Good
Aspek Lainnya
5.00
Other Aspect
Skor Keseluruhan Baik
100,00 81,632
Overall Score Good
Keterangan/ Description:
0-50 : Tidak Baik/ Poor | 50-60 : Kurang Baik/low | 60-75 : Cukup
Baik/Fair | 75-85 : Baik/Good | 85-100 : Sangat Baik/ Very Good
Assessment Penerapan GCG Tahun Ukur 2018 GCG Implementation Assessment and
2018 dan Rencana Tindak Lanjut Follow-Up Plan
Assessment penerapan GCG di lingkup Perseroan untuk The GCG implementation assessment within the Company
tahun ukur 2018 dilakukan melalui Self Assessment/ for year 2017 is carried out through Assessment, assisted by
Assesment yang dibantu oleh Badan Pengawasan the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP).
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Jenis Penilaian
Self Assessment/Assessment
Type of Assessment
Assessor/Penilai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Tahun Buku Penerapan
1 Januari 2018 - 31 Desember 2018
Implementation Year
Periode Pengukuran
Waktu dilakukannya assesment
Assessment Period
Berdasarkan Self Assessment/Assessment yang dilakukan Based on the Self Assessment / Assessment conducted for the
untuk tahun ukur 2018, diperoleh skor penilaian sebagai 2018 year, the following scores were obtained:
berikut:
Aspek Governance Capaian Perusahaan

No. Bobot Penjelasan
Governance Aspect Company Achievement
Value Explanation
Skor (%)
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
I. 7,00 6,64 79,07% Baik
Commitment of Implementation of Good Corporate
Governance Sustainable
Pemegang Saham dan RUPS
II. 9,00 8,7 87,18% Sangat Baik
Shareholders and GMS

Aspek Governance Capaian Perusahaan

No. Bobot Penjelasan
Governance Aspect Company Achievement
Value Explanation
Skor (%)
Dewan Komisaris
III. 35,00 30,16 87,34% Sangat Baik
Board of Commissioners
Direksi
IV. 35,00 32,88 89,68% Sangat Baik
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan transparansi
V. 9,00 7,73 89,64% Sangat Baik
Disclosure of Information and Transparency
Aspek lainnya
VI. ±5,00 0,83 89,64% Sangat Baik
Other Aspect
Jumlah
100,00 86,94 Sangat Baik
Total
Keterangan/ Description:
0-50 : Tidak Baik/ Poor | 50-60 : Kurang Baik/ Low | 60-75 : Cukup
Baik/ Fair | 75-85 : Baik/ Good | 85-100 : Sangat Baik/ Very Good
v = telah ditindaklajuti/ Followed Up | x = belum ditindaklanjuti/
No Follow Up
Perkembangan Assessment Development of the Company’s GCG

Penerapan GCG Perseroan Implementation Assessment
Komitmen Perseroan untuk menerapkan prinsip GCG The Company’s commitment to implement the GCG principles
dan melakukan evaluasi terhadap penerapan tersebut and evaluate the implementation is shown through the trend
ditunjukkan melalui tren peningkatan skor assessment of increasing GCG assessment scores. Through assessment, the
GCG. Melalui assessment, Perseroan mendapatkan Company receives recommendations on a regular basis, which
rekomendasi secara berkala, yang memungkinkan bagi makes it possible for ADHI to continue to make improvement
ADHI untuk terus melakukan pembenahan baik dari from either the infrastructure or GCG tools, up to GCG
infrastruktur atau perangkat GCG, hingga softstructure softstructure.
GCG yang dimiliki.
Evaluasi GCG dilakukan secara berkala untuk memperbaiki GCG evaluation is conducted periodically to improve and /
dan/atau menyempurnakan GCG yang ada, apabila or complete GCG, if it is deemed to have elements that are
dipandang memiliki unsur yang tidak relevan dengan not relevant to the Company’s business development and / or
perkembangan bisnis Perseroan dan/atau bertentangan contrary to the prevailing laws and regulations in Indonesia.
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku The trend of GCG assessment scores in the last 3 (three) years
di Indonesia. Tren skor assessment GCG dalam 3 (tiga) is as follows:
tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Tren Skor Assessment GCG 2016-2018

2016-2018 GCG Assessment Scores Trend
86,940
85
83,617
84
83
81,632
82
81
80
2016 2017 2018

Kesesuaian terhadap SEOJK No.

32/SEOJK.04/2015/ SEOJK No.32/
SEOJK.04 Suitability
Secara umum, Perseroan sebagai perusahaan terbuka In general, the Company as a public company has implemented
telah melaksanakan seluruh peraturan yang dikeluarkan all regulations issued by FSA, and will continue to make
OJK, dan akan terus berupaya melakukan perbaikan untuk improvemens to create added value for shareholders and
menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan stakeholders. In particular the guidelines for Public Company
pemangku kepentingan. Khususnya terkait pedoman Governance stipulated by FSA Regulation No. 21 / POJK.04 /
Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang diatur berdasarkan 2015 dated November 16, 2015 on the Implementation of the
Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November Guidelines for Corporate Governance of the Public Company,
2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan which are described in Circular Letter of FSA No. 32 / SEOJK.04 /
Terbuka, yang dijabarkan dalam Surat Edaran OJK No. 2015 dated November 17, 2015 on the Guidelines for Corporate
32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Governance of the Public Company.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Pedoman tersebut yang memuat aspek, prinsip dan The guideline contains aspects, principles and recommendations
rekomendasi tata kelola perusahaan yang baik berguna for good corporate governance that are useful to encourage
untuk mendorong penerapan praktik GCG sesuai dengan the implementation of GCG practices in accordance with
praktik internasional yang patut diteladani perusahaan international practices that should be emulated by public
terbuka. Perseroan wajib menerapkan pedoman companies. The company must implement this guideline, if not,
tersebut, dan jika belum menerapkannya, Perseroan the Company must explain the reasons for not implementing
wajib menjelaskan alasan tidak diterapkannya pedoman it. Disclosure of the implementation of recommendations in
tersebut. Pengungkapan penerapan atas rekomendasi the guidelines is submitted in the annual report of the public
dalam pedoman tersebut disampaikan dalam laporan company.
tahunan perusahaan terbuka.
ADHI menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan ADHI applies GCG consistently and continuously by referring to
dengan berpedoman pada peraturan perundang- the prevailing laws and regulations while taking into account the
undangan yang berlaku dengan tetap memperhatikan provisions, as well as the Articles of Association of the Company.
ketentuan, serta Anggaran Dasar Perseroan. Penerapan One of the GCG implementations is by compiling: manual
GCG dilakukan salah satunya dengan menyusun: GCG GCG, which contains the Board Manual, Risk Management
manual,yang memuat Board Manual, Manajemen Risiko Manual, Internal Control System, Internal Oversight System,
Manual, Sistem Pengendalian Intern, Sistem Pengawasan Whistle Blowing System, Information technology governance
Intern, Whistle Blowing System, Tata kelola teknologi and Code of Conduct. In addition, ADHI has also socialized
informasi dan Pedoman Perilaku/ CoC (Code of Conduct). and measured the implementation of GCG within ADHI. The
Selain itu ADHI juga sudah melakukan sosialisasi dan measurement is in the form of an assessment which is then
pengukuran terhadap penerapan GCG dilingkungan evaluated. The Board of Directors has also issued a Board of
ADHI. Pengukurannya dalam bentuk penilaian/ assessment Director’s Decree including the following:
yang kemudian dievaluasi (review). Direksi juga telah
menerbitkan SK Direksi diantaranya sebagai berikut:
1. SK Direksi No. 014-6/2018/348 tgl. 28 Juni 2018 tentang 1. Board of Director’s Decree No. 014-6 / 2018/348 dated
Penetapan Penanggung Jawab Good Corporate June 28, 2018 on Determination of Person in Charge for
Governance (GCG Code) Good Corporate Governance (GCG Code)
2. SK Direksi No. 014-6/2018/349 tgl. 28 Juni 2017 perihal 2. Board of Director’s Decree No. 014-6 / 2018/349 dated
Penetapan Wajib LHKPN dan Pedoman Pengisian June 28, 2017 on Mandatory Determination of LHKPN
E-LHKPN di Lingkungan PT Adhi Karya (Persero) Tbk and Guideline for Filling in the E-LHKPN at PT Adhi Karya
3. SK Direksi No. 014-6/2018/371 tanggal 5 Juli 2018 (Persero) Tbk.
tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi 3. Board of Director’s Decree No. 014-6 / 2018/371 dated
4. Memo Direksi No. 030/DU/18 tgl. 6 Juli 2018 tentang July 5, 2018 on Guideline for Gratification Control
Pembentukan Tim Pelaksana Pengendalian Gratifikasi 4. Board of Director’s Memo No. 030 / DU / 18 dated July
5. SK Direksi No. 014-6/2018/352 tanggal 28 Juni 2018 6, 2018 on the Establishment of the Gratification Control
tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran/WBS Implementation Team
6. SKD No. 014-6/2018/208 tgl. 7 Juni 2018 ttg 5. Board of Director’s Decree No. 014-6 / 2018/352 dated
Penyempurnaan Kebijakan Pengadaan Barang dan June 28 2018 on the Violation of Reporting System / WBS
Jasa di Lingkungan ADHI 6. SKD No. 014-6 / 2018/208 dated June 7, 2018 on
Improvement of Goods and Services Procurement Policies
at ADHI

Berdasarkan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 Based on FSA Circular Letter No. 32 / SEOJK.04 / 2015
sebagai standar penerapan GCG yang mencakup 5 (lima) the standard for implementing GCG which includes 5
aspek, 8 (delapan) prinsip dan 25 rekomendasi penerapan (five) aspect, 8 (eight) principles and 25 recommendations
aspek dan prinsip GCG. Rekomendasi penerapan aspek for the implementation of GCG aspect and principles.
dan prinsip GCG dalam Pedoman Tata Kelola adalah Recommendations for the implementation of GCG aspect
standar penerapan aspek dan prinsip GCG yang harus and principles in the Governance Guideline are the standard for
diterapkan Perseroan. Adapun uraian penerapannya di implementing GCG aspects and principles that must be applied
lingkup Perseroan dapat disampaikan sebagai berikut: by the Company. The description of the implementation within
the Company can be submitted as follows:

Kesesuaian Perkembangan Penerapan GCG di Lingkup ADHI

dengan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Suitability of the Development of GCG Implementation at ADHI with FSA Circular Letter No. 32 / SEOJK.04 / 2015 on the
Guidelinesfor Corporate Governance of the Public Company
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di ADHI

No
Principle Recommendation FSA Recommendation Description Implementation Description at ADHI
Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham;
1
Aspect 1: Listed Company Relationship with its Shareholders in Ensuring Shareholder Rights
- Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak
suara (one share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan
hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam
pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting).
1. Perusahaan Terbuka Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara
memiliki cara atau pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum
prosedur teknis diatur secara rinci.
pengumpulan suara Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan
(voting) baik secara suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun
Prinsip 1 terbuka maupun “Teknis pengumpulan suara dalam
prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi
Meningkatkan tertutup yang RUPS diatur dalam:
ataupun kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan
Nilai mengedepankan (a) Anggaran Dasar ADHI Pasal 10,
suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan
Penyelenggaraan independensi, ditetapkan ketentuan jumlah kuorum
sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS.
RUPS dan kepentingan kehadiran dan kuorum
Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan
Principle 1 pemegang saham. pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan keputusan serta mekanisme
Increasing the Listed Company has pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan pengambilan suara.
Value of General means or technical penggunaan electronic voting. (b) Tata Tertib RUPS tahun 2017 yang
Shareholders prcedure of voting, dibagikan kepada
either in an open - Every share with voting rights has one vote (one share one vote). Shareholders seluruh pemegang saham yang hadir
Meeting can use their voting rights when making decisions, especially in decision-by-
or closed manner, dalam RUPS.”
by prioritizing voting. However, the mechanism of decision-by-voting both openly and closed
independency has not been regulated in detail.
and shareholders’ - Public companies are recommended to have voting procedures in making
interests. decisions on a GMS agenda. The procedure for voting must maintain the
independence or freedom of shareholders. For example, open voting is done by
raising hands in accordance with the instruction offered by the head of the GMS.
Meanwhile, in a closed voting it carried out on decisions that require confi-
dentiality or at the request of shareholders, by using a sound card or by using
electronic voting.
2. Seluruh anggota
Direksi dan anggota Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan dan menjawab Pada RUPS Tahunan maupun RUPS
Perusahaan Terbuka
secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan Luar Biasa, Seluruh Direksi dan Dewan
hadir dalam RUPS
oleh pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS. The presence of all Komisaris hadir yang dibuktikan
Tahunan.The
dengan Daftar Hadir yang
Attendance of All members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Public
ditandatangani oleh seluruh
Listed Company’s BoD Company is intended so that each member of the Board of Directors and Board
anggota Direksi dan Dewan Komisaris
and BoC Members in of Commissioners can pay attention, explain and answer directly to the problems
General Shareholders that occur or questions raised by shareholders regarding the agenda at the GMS.
Meeting
Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa

Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan
2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang
salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan
risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan
3. Ringkasan risalah
bagi pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi
RUPS tersedia
penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena
dalam Situs Web
itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah Pada Tahun 2017, ADHI telah
Perusahaan Terbuka
RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi melaksanakan RUPS Tahunan
paling sedikit
pemegang saham untuk memperoleh informasi tersebut. The Public Company pada tanggal 10 Maret 2017. Sampai
selama 1 (satu)
is required to make a summary of the minutes of the GMS in Indonesian and dengan akhir Desember 2017,
tahun. The Minute of
foreign languages (minimum in English), and announced 2 (two) working ringkasan Risalah RUPS tersebut
General Shareholders
days after the GMS is held to the public, one of which is through the Public masih tersedia di
Meeting, minimum
Company’s Website. The availability of summaries of the minutes of the GMS on situs web ADHI
of 1 (one) year, is
the Public Company’s Website provides an opportunity for shareholders who are
available on Listed
not present to obtain important information in the implementation of the GMS
Company’s Website
easily and quickly. Therefore, the provisions concerning the minimum period of
availability of GMS minutes on the Website are intended to provide sufficient
time for shareholders to obtain such information.


No
- Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang

saham atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau
investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang “Perseroan memiliki peraturan
telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, tentang Prosedur
keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta Keterbukaan Informasi berpedoman
Prinsip 2
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, pemegang pada Peraturan Bursa
Meningkatkan 4. Perusahaan saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini Efek Infonesia No. I-E tentang
Kualitas Terbuka memiliki kepada manajemen Perusahaan Terbuka. Keterbukaan Informasi
Komunikasi suatu kebijakan - Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor dan POJK No. 31/POJK,04/2015
Perusahaan komunikasi dengan menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan tentang Keterbukaan
Terbuka dengan pemegang saham komunikasi dengan para pemegang saham atau investor. Dalam Informasi atau Fakta Material oleh
Pemegang atau investor. kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu Emiten atau Perusahaan
Saham atau Listed Company pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung pemegang Publik serta mengacu Undang-
has Shareholder saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut. Undangan No. 14 Tahun
Investor.
or Investor - Communication between public companies and shareholders or investors 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Principle 2
Communication is intended so that shareholders or investors get a clearer understanding of Publik. Selain itu
Increasing Com-
Policies information that has been published to the public, such as periodic reports, penyampaian informasi kepada
munication Quali-
information disclosure, business conditions or prospects and performance, investor dilakukan oleh
ty between Listed
and implementation of Corporate Governance of a Public Company. In Investor Relations melalui program-
Company and its
addition, shareholders or investors can also submit input and opinions to program seperti
Shareholders or
the management of the Public Company. non-deal roadshow, one on one
Investors
- Communication policy with shareholders or investors shows the com- meeting, analyst meeting,
mitment of the Public Company in carrying out communication with investor conference atau site visit ke
shareholders or investors. The policy can include strategies, programs, and kantor ADHI. “
time of communication implementation, as well as guidelines that support
shareholders or investors to participate in the communication.
5. Perusahaan Terbuka
mengungkapkan
kebijakan Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas
Perseroan melakukan pengungkapan
komunikasi komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua
Perusahaan pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan kebijakan komunikasi dalam setiap
Terbuka dengan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran aksi korporasi yang terjadi, melalui
pemegang saham pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi situs web Bursa Efek Indonesia dan
atau investor dalam Perusahaan Terbuka. Otoritas Jasa Keuangan, Portal BUMN
Situs Web. Listed Disclosure of communication policy is a form of transparency on the commitment dan situs Web Perseroan, dalam
Company announces of the Public Company in providing equality to all shareholders or investors for rangka memberikan
its Shareholder the implementation of communication. The disclosure of information also aims to kesetaraan seluruh pemegang saham
or Investor increase the participation and role of shareholders or investors in the implemen-
atas informasi ADHI.
Communication tation of the Public Company communication program.
Policies on the
Company’s Website
2 Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris I Apsect 2: The Functions and Roles of BoC
Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas

pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota
Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri
dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan peraturan OJK tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga
Prinsip 2 6. Penentuan mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang
Memperkuat jumlah anggota meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan Jumlah anggota Dewan Komisaris
Keanggotaan Dewan Komisaris pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. telah sesuai dengan kondisi
dan Komposisi mempertimbangkan Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar perusahaan, terdiri dari 6 orang
Dewan Komisaris kondisi Perusahaan berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris. anggota dan 2 diantaranya adalah
Principle 2 Terbuka. Terms for The number of members of the Board of Commissioners can influence the Komisaris Independen sesuai
Strengthening The Number of BoC effectiveness of the duties of the Board of Commissioners. Determination of the dengan ketentuan POJK Nomor
the Membership Membership should number of members of the Board of Commissioners of a Public Company must 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
and Composition consider Listed refer to the provision of the applicable legislation, which must at least consist of dan Dewan Komisaris Emiten atau
of BoC Company’s Condition 2 (two) people based on the provision of FSA regulation concerning the Board Perusahaan Publik.
of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. In
addition, it is also necessary to consider the condition of the Public Company
which includes, among other things, the characteristics, capacity and size, as
well as achieving goals and meeting different business needs among the Public
Company. However, the large number of members of the Board of Commission-
ers has the potential to disrupt the effectiveness of the function of the Board of
Commissioners.


No
Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi

organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu,
7. Penentuan
sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat
komposisi anggota
tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman
Dewan Komisaris
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian
memperhatikan
nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah
keberagaman
memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang
keahlian,
positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan Komposisi anggota Dewan Komisaris
pengetahuan, dan
fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai telah memenuhi aspek keberagaman
pengalaman yang
aspek yang lebih luas. keahlian, pengetahuan, dan
dibutuhkan. Terms
The composition of the Board of Commissioners is a combination of character- pengalaman yang dibutuhkan sesuai
for The Number of
istics both in terms of organs of the Board of Commissioners and members of dengan bidang usaha Perseroan.
BoC Membership
the Board of Commissioners individually, according to the needs of the Public
should consider
Company. These characteristics can be reflected in the determination of expertise,
diversity in expertise,
knowledge and experience needed in the implementation of supervisory and ad-
knowledge and
visory duties by the Board of Commissioners of the Public Company. The compo-
experience needed by
sition that has taken into account the needs of the Public Company is a positive
Listed Company
thing, especially related to decision making in the context of implementing the
supervisory function carried out by considering various broader aspect.
- Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris

merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk
akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial.
Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh
masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan
Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-
masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya Self Assessment
ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat
berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara
Prinsip 4 berkesinambungan.
Meningkatkan 8. Dewan Komisaris - Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang
Kualitas mempunyai dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya
kebijakan penilaian secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan
Pelaksanaan
sendiri (Self sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi Kriteria penilaian diusulkan Dewan
Tugas dan
Assessment) untuk nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi Komisaris dan disetujui Kementerian
Tanggung menilai kinerja tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang Komite BUMN kemudian dilakukan
4 Jawab Dewan Dewan Komisaris. Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. selfassessment oleh Dewan Komisaris
Komisaris. BoC has Its Own - The Board of Commissioners' Self Assessment policy is a guideline that is dan dilaporkan keKementerian
Principle 4 Self-Assessment used as a form of accountability for evaluating the performance of Board BUMN.
Improving the Policy to Assess the of Commissioners members . Self-assessment is carried out by each mem-
Duties and Performance of BoC ber to assess the performance of the Board of Commissioners in general,
Responsibilities and not to assess the individual performance of each member of the Board
Quality of BoC of Commissioners. With this Self Assessment, it is expected that each
member of the Board of Commissioners can contribute to improving the
performance of the Board of Commissioners on an ongoing basis.
- The policy can cover the assessment activities carried out along with their
aims and objectives, period of implementation periodically, and bench-
marks or assessment criteria used in accordance with the recommendations
given by the function of nomination and remuneration of Public Company,
the existence of this function is required in the FSA Regulations regarding
the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Com-
panies.
9. Kebijakan penilaian
Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Dewan Komisaris
sendiri (Self
dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk
Assessment) untuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga, untuk
menilai kinerja
memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau
Dewan Komisaris,
investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja
diungkapkan
Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham
melalui Laporan Kebijakan penilaian sendiri untuk
atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja
Tahunan Perusahaan
Dewan Komisaris. Dewan Komisaris telah diungkapkan
Terbuka. Self-
The disclosure of the Self Assessment policy on the performance of the Board melalui Laporan Tahunan Perusahaan.
Assessment Policy
of Commissioners is carried out not only to fulfill the transparency aspect as a
to Assess BoC’s
form of accountability for the implementation of its duties, but also to provide
Performance must
assurance especially to shareholders or investors for efforts that need to be car-
be Announced on
ried out in improving the performance of the Board of Commissioners. With the
the Listed Company’s
disclosure, the shareholders or investors know the check and balance mechanism
Annual Report
for the performance of the Board of Commissioners.


No
- Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat

dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat
meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap
Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap
terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses
hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya
kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun
budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut
dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi
Dewan Komisaris.
10. Dewan Komisaris - Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan
mempunyai keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota
kebijakan terkait Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan
pengunduran diri dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan Dalam Anggaran Dasar Perseroan
anggota Dewan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang pasal 16 telah ditetapkan mekanisme
Komisaris apabila sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 pengunduran diri anggota Dewan
terlibat dalam tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Komisaris dan Perseroan wajib
kejahatan keuangan. Uang. melakukan keterbukaan informasi
BoC has BoC - The policy of resigning from the Board of Commissioners related to kepada pemegang saham melalui
Resignation Policy Just financial crimes is a policy that can increase stakeholders' trust in the Public situs Web Bursa Efek Indonesia, OJK
in Case if Any of The Company to maintain company's integrity. This policy is needed to help dan website Perseroan.
Member is Involved in smooth the legal process and so that it does not interfere with the course
Financial Crime of business activities. In addition, in terms of morality, this policy builds
an ethical culture within the Public Company. This policy can be included
in the Guideline or the Code of Ethics that applicable to the Board of
Commissioners.
- Furthermore, what is meant by being involved in financial crimes is the
status of the convicted member of the Board of Commissioners from the
authorized party. The financial crimes mentioned are manipulation and var-
ious forms of embezzlement in financial service activities as well as Money
Laundering Criminal Action as referred to in Law Number 8 Year 2010 on
Prevention and Eradication of Money Laundering Crimes.
Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan

11. Dewan Komisaris Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan
atau Komite yang fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria
menjalankan yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu
fungsi Nominasi kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud
dan Remunerasi adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi
menyusun kebijakan bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi
Fungsi Nominasi dan Remunerasi
suksesi dalam proses kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan
ADHI dijalankan oleh Dewan
Nominasi anggota bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.
Komisaris yang menyusun kebijakan
Direksi. BoC or The Based on the provisions of the FSA Regulations on the Nomination Committee
suksesi dalam proses nominasi
Committee who and Remuneration of Issuers or Public Companies, the committee that carries out
anggota Direksi.
run Nomination the nomination function has the task of formulating policies and criteria needed
and Remuneration in the nomination process of prospective members of the Board of Directors.
Function Formulates One policy that can support the nomination process as intended is the succession
Policy Succession for policy of members of the Board of Directors. The policy on succession aims to
BoD Membership maintain the continuity of regeneration process or regeneration of leadership in
Nomination Process the company in order to maintain business continuity and the company's long-
term goals.
III Aspek 3: FUNGSI DAN PERAN DIREKSI I Aspect 3: The Functions and Roles of BoD
Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan,

penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja
Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi
harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu
Prinsip 5 12. Penentuan jumlah pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana
Memperkuat anggota Direksi berdasarkan Peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
Keanggotaan mempertimbangkan atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping
dan Komposisi kondisi Perusahaan itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk
Direksi. Terbuka serta mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan
efektifitas dalam kondisi Perusahaan Terbuka, meliputi karakteristik, kapasitas dan ukuran
pengambilan Jumlah anggota Direksi ADHI terdiri
Principle 5 Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan
keputusan. Terms dari 6 orang, sudah sesuai dengan
Strengthen ng keputusan Direksi.
for The Number of kebutuhan dan mempertimbangkan
the Membership As a Company division authorized to manage the Company, determining the
BoD Membership kondisi Perseroan saat ini.
and Composition number of Board of Directors greatly influences the running of the performance
of the Board of should consider Listed of the Public Company. Thus, the determination of the number of members of
Directors. Company’s condition the Board of Directors must be done through careful consideration and must
and effectiveness of refer to the provisions of the applicable legislation, which is based on the FSA
decision making Regulation on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
Companies that must consists of at least 2 (two) people. In addition, the deter-
mination of the number of Directors must be based on the need to achieve the
objectives and purpose of the Public Company and be adjusted to the conditions
of the Public Company, including the characteristics, capacity and size of the
Public Company and how effective the decision-making of the Directors is.


No
Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota

13. Penentuan komposisi Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi
anggota Direksi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan
memperhatikan, kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan
keberagaman cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang
keahlian, sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai
pengetahuan, dan tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi Komposisi anggota Direksi telah
pengalaman yang karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan memenuhi aspek keberagaman
dibutuhkan. Terms dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial. keahlian, pengetahuan, dan
for The Composition Like Board of Commissioners, the diversity of the composition of the members of pengalaman
of BoD Membership the Board of Directors is a combination of desirable characteristics both in terms yang dibutuhkan sesuai dengan
should consider of Directors unit and individual members of the Board of Directors, according to bidang usaha Perseroan.
diversity in expertise, the needs of the Public Company. The combination is determined by paying at-
knowledge and tention to the expertise, knowledge and experience that is appropriate in the di-
experience needed by vision of tasks and functions of the Board of Directors in achieving the objectives
Listed Company of the Public Company. Thus, consideration of the combination of characteristics
intended will have an impact on the accuracy of the nomination and appoint-
ment of individual members of the Board of Directors or Directors.
- Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban

manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh
Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan
juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan
di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan
pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur
mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi
secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan,
yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang
membawahi bidang akuntansi atau keuangan.
- Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan
yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada
keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi
yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi
14. Anggota Direksi
keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya
yang membawahi
dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas
bidang akuntansi
penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut
atau keuangan
dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders)
memiliki keahlian
sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Anggota Direksi yang membawahi
dan/atau
Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat bidang akuntansi atau keuangan
pengetahuan di
dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan dan/ memiliki keahlian dan/atau
bidang akuntansi.
atau pengalaman kerja terkait. pengetahuan di bidan g akuntansi
BoD member who
- Financial Statements are the accountability reports of management for the dan keuangan lebih dari 10 Tahun.
supervises accounting
and financial aspect management of resources owned by the Public Company, which must be
has accounting ability compiled and presented in accordance with generally accepted Financial
and/ or knowledge Accounting Standards in Indonesia and related FSA regulations, including
laws and regulations in the Capital Market sector which regulate the pres-
entation and disclosure of Public Company’s Financial Statements. Based
on the laws and regulations in the Capital Market sector which regulate
the responsibilities of the Board of Directors for Financial Statements, the
Board of Directors is jointly responsible for the Financial Report, signed by
the President Director and members of the Board of Directors in charge of
accounting or finance.
- Thus, the disclosure and preparation of financial information presented in
the financial statements will depend on the expertise, and / or knowledge
of Board of Directors, especially the members of the Board of Directors in
charge of accounting or finance. The existence of expertise qualifications
and / or knowledge in the accounting sector that at least belongs to the
Board of Directors can provide confidence in the preparation of the Finan-
cial Report, so that the Financial Report can be relied on by stakeholders as
a basis for making economic decisions related to the Public Company. Such
expertise and / or knowledge can be proven by educational background,
training certification and / or related work experience.


No
- Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri

(Self Assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan
sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara
kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan
oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan
kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual
masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya Self Assessment ini
diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk
memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.
Prinsip 6
- Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang
Meningkatkan 15. Direksi mempunyai dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya
Kualitas kebijakan penilaian secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan
Pelaksanaan sendiri (Self sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi Direksi telah menetapkan ukuran
Assessment) untuk nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan kinerja
Tugas dan
menilai kinerja fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang Komite berdasarkan indikator KPI Korporat
Tanggung Jawab
Direksi. Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. yang dinilai secara self-assessment
Direksi.
Principle 6 BoD has Its own - Like Board of Commissioners, the Board of Directors' Self Assessment kecuali untuk kriteria pencapaian
Improving the self-assessment policy is a guideline that is used as a form of accountability for evaluating KPKU, Penerapan GCG dilaksanakan
Duties and policy to assess the the performance of the Board of Directors. Self assessment is carried out oleh Penilai Independen.
Responsibilities performance of BoD by each member of the Board of Directors to assess the performance of
Quality of BoD Board of Directors' performance in general, and not assess the individual
performance of each member of the Board of Directors. With this Self
Assessment, it is expected that each member of the Board of Directors can
contribute to improving the performance of the Board of Directors on an
ongoing basis.
- This policy can include assessment activities carried out along the aims
and objectives, period of implementation, and benchmarks or assessment
criteria used in accordance with the recommendations given by the nomi-
nation and remuneration function of Public Company, the formation of this
function is required in the FSA Regulation regarding the Nomination and
Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.
Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi dilakukan

tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk
16. Kebijakan penilaian pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk
sendiri (Self memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam
Assessment) untuk pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat
menilai kinerja untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau investor bahwa
Direksi diungkapkan terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang
melalui laporan lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau
6 tahunan Perusahaan investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi. Realisasi KPI Direksi telah dimuat
Terbuka. Self- The disclosure of the Self Assessment policy on the performance of the Board dalam Laporan Tahunan 2017.
Assessment policy of Directors is carried out not only to fulfill the transparency aspect as a form of
to assess BoD’s accountability for the implementation of its duties, but also to provide important
performance must information on efforts to improve the management of the Public Company. This
be announced on information is very useful to provide assurance for shareholders or investors that
the listed company’s there is certainty that the management of the company will continue to be car-
Annual Report ried out in a better direction. With the disclosure, the shareholders or investors
know the mechanism of checks and balances on the performance of Board of
Directors.
- Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam

kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan
kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan
Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan
ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar
proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha.
Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya
beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat
tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi.
- Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan
17. Direksi mempunyai
keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota
kebijakan terkait
Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud
pengunduran diri Dalam Anggaran Dasar Perseroan
seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan
anggota Direksi pasal 13 telah ditetapkan mekanisme
jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana
apabila terlibat pengunduran diri anggota Direksi
dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
dalam kejahatan dan Perseroan wajib melakukan
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
keuangan. BoD keterbukaan informasi kepada
- The resignation policy of members of the Board of Directors related related
has BoD resignation pemegang saham melalui situs
to financial crimes is a policy that can increase stakeholders' trust in the
policy just in case if Web Bursa Efek Indonesia, OJK dan
Public Company to maintain company's integrity. This policy is needed to
any of the member is website Perseroan.
help smooth the legal process and so that it does not interfere with the
involved in financial
course of business activities. In addition, in terms of morality, this policy
crime
builds an ethical culture within the Public Company. This policy can be
included in the Guideline or the Code of Ethics that applicable to the Board
of Directors.
- Furthermore, what is meant by being involved in financial crimes is the sta-
tus of the convicted member of the Board of Directors from the authorized
party. The financial crimes mentioned are manipulation and various forms
of embezzlement in financial service activities as well as Money Laundering
Criminal Action as referred to in Law Number 8 Year 2010 on Prevention
and Eradication of Money Laundering Crimes.


No
IV Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan I Aspect 4: Stakeholders Participation
Prinsip 7
Meningkatkan Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan
Aspek Tata suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam
Kelola 18. Perusahaan Terbuka sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal.
Perusahaan memiliki kebijakan Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut
Perseroan memiliki pedoman perilaku
melalui untuk mencegah melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas
(Code of Conduct) yang mengatur
Partisipasi terjadinya insider data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik,
tentang kerahasiaan data
Pemangku trading. Listed serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi
dan informasi yang tidak boleh
Kepentingan. Company has a policy dimaksud secara proporsional dan efisien.
diketahui publik dan prosedur
Principle 7 to prevent insider- A person who has inside information is prohibited from conducting a Securities
keterbukaan informasi yang dapat
Improving Corpo- transaction by using inside information as referred to in the Law concerning the
trading disampaikan ke Publik
rate Governance Capital Market. Public companies can minimize the occurrence of insider trading
Aspect through through prevention policies, for example by separating data and / or informa-
Stakeholders tion that is confidential in nature to the public, as well as dividing the tasks and
Participation responsibilities for managing said information proportionally and efficiently.
Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha

Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan
prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan
bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan
Perseroan memiliki kebijakan
19. Perusahaan Terbuka tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang
terkait anti korupsi yang tercantum
memiliki kebijakan dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud,
dalam Code of Conduct, Kebijakan
anti korupsi dan suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan
Pengendalian Gratifikasi dan
anti fraud. Listed tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap
Kebijakan Pengadaan
Company has anti- segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain
Barang dan Jasa. Perseroan
corruption and anti- The anti corruption policy is useful to ensure that the business activities of the
mengembangkan sistem
fraud policy Public Company are carried out legally, prudently, and in accordance with the
e-procurement untuk pengadaan
principles of good governance. The policy can be part of the code of ethics, or
barang dan jasa di lingkungan
in its own form. The policy can include, among others, programs and procedures
Perseroan
carried out in overcoming corruption practices, kickbacks, fraud, bribery and / or
bonus in a public company. The scope of the policy must describe the prevention
of the Public Company from all corrupt practices, either giving or receiving from
other parties
- Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk

memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa
yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang
baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau
vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply
chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau
vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan
20. Perusahaan Terbuka perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan. Perseroan telah mengembangkan
memiliki kebijakan - Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas sistem
tentang seleksi pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan e-procurement untuk menyeleksi dan
dan peningkatan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria peningkatan kemampuan pemasok
kemampuan dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang dan vendor. Perseroan memiliki
pemasok atau transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan Daftar Penyedia Barang dan Jasa
vendor. Listed pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor. yang terpilih (Vendor Approved List
Company has - The policy regarding the selection of suppliers or vendors is useful to / VAL dan
ensure that the Public Company obtains the goods or services needed at Subcontractor Approved List
Supplier and Vendor / SAL) yang dapat mengikuti
competitive prices and good quality. While policies to improve the ability
Selection and Ability of suppliers or vendors are useful to ensure that the supply chain runs pengadaan barang dan jasa yang
Improvement Policy efficiently and effectively. The ability of suppliers or vendors to supply / diselenggarakan Perseroan
fulfill the goods or services needed by the company will affect the quality
of the company's output.
- The implementation of these policies can guarantee continuity of supply,
both in terms of quantity and quality needed by the Public Company. The
scope of this policy includes criteria in selecting suppliers or vendors, trans-
parent procurement mechanisms, efforts to improve supplier or vendor
capabilities, and fulfill rights related to suppliers or vendors.
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai

pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan Perseroan memiliki pedoman
21. Perusahaan Terbuka dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga Etika Usaha dan Etika Kerja untuk
memiliki kebijakan kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan memenuhi hak-hak kreditur, antara
tentang pemenuhan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lain hak untuk mendapatkan
hak-hak kreditur. lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur. informasi penggunaan dana. Hak-
Listed Company The policy on fulfilling creditor’s rights is used as a guideline in making loans to hak kreditur juga tertuang dalam
has creditor rights creditors. The purpose of the policy is to maintain the fulfillment of rights and perjanjian perikatan dan mengacu
fulfillment policy maintain creditor’s trust in the Public Company. The policy includes consideration pada ketentuan perundangan yang
in making an agreement, as well as follow-up in fulfilling the obligations of the berlaku
Public Company to creditors.


No
Kebijakan system whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan

memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas
suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen
Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan ystem tersebut akan berdampak
pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan
22. Perusahaan ystem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat
Perseroan memiliki kebijakan
Terbuka memiliki dilaporkan melalui ystem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan
Whistleblowing System sesuai Surat
kebijakan ystem dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang
Keputusan Direksi No. 014-6/2017/179
whistleblowing. mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.
tanggal 6 Juni 2017 tentang
Listed Company The policy of a well-developed whistleblowing system will provide certainty of
Penyempurnaan Pedoman
has Whistleblowing protection to witnesses or reporters for an indication of violations committed
Whistleblowing System PT Adhi Karya
by employees or management of the Public Company. The implementation
System policy (Persero) Tbk.
of the policy will have an impact on establishing a culture of good corporate
governance. The whistleblowing policy includes the types of violations that can
be reported through the whistleblowing system, how to complain, the protection
and guarantee of the confidentiality of the reporter, the handling of complaints,
the parties managing complaints, and the results of handling and follow-up
complaints.
- Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas

pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang
mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan
tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka
panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat
dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada
Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya
yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang.
- Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen
nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian
insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat,
Perseroan memberikan insentif
23. Perusahaan Terbuka prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang
jangka panjang bagi Direksi berupa
memiliki kebijakan Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup, antara
tunjangan perumahan, tunjangan
pemberian insentif lain: maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat
pakaian kerja, tunjangan asuransi
jangka panjang dan prosedur dalam pemberian insentif, serta kondisi dan risiko yang
purna jabatan dan
kepada Direksi harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif.
tantiem yang masuk dalam
dan karyawan Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi
agenda RUPS Tahunan Sedangkan
Listed Company has Perusahaan Terbuka yang ada.
insentif bagi karyawan diatur
long-term insentive - Long-term incentives are incentives based on achieving long-term per-
dalam kebijakan pengelolaan SDM
distribution policy for formance. The long-term incentive plan has the basis that the long-term
dan diatur dalam PKB dan Surat
BoD and employees performance of the company is reflected in the growth in value of shares
Keputusan Direksi
or other long-term targets of the company. Long-term incentives are useful
in order to maintain loyalty and provide motivation to the Directors and
employees to improve their performance or productivity which will have an
impact on improving the company's performance in the long run.
- The existence of a long-term incentive policy is a real commitment by the
Public Company to encourage the implementation of long-term incentives
to Directors and Employees with terms, procedures and forms adapted to
the long-term objectives of the Public Company. The policy can include:
the intent and purpose of providing long-term incentives, terms and
procedures in providing incentives, and conditions and risks that must be
considered by the Public Company in providing incentives. This policy can
also be included in the public company’s existing remuneration policy.
V Aspek 5 : KETERBUKAAN INFORMASI I Aspect 5: Information Disclosure
Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media

24. Perusahaan Terbuka keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak
memanfaatkan hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-
penggunaan undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang
Prinsip 8 teknologi informasi dirasakan bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor.
secara lebih luas Perseroan selain mengembangkan
Meningkatkan Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs
selain Situs Web situs web dalam keterbukaan
Pelaksanaan Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran
sebagai media informasi, juga menggunakan media
Keterbukaan informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi
keterbukaan sosial lainnya seperti instagram,
Informasi. yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan.
informasi. Listed facebook, twitter dengan nama akun
Principle 8 The use of information technology can be useful as a medium for information
Company utilizes @adhikaryaID. Perseroan juga
Improving the disclosure. The disclosure of information that is carried out is not only informa-
the widely use menggunakan sistem keterbukaan
Implementation tion disclosure that has been regulated in the laws and regulations, but also
of information informasi yang terintegrasi dengan
of Information other information related to the Public Company that is felt to be beneficial to
technology aside web Bursa Efek Indonesia dan web
Disclosure the shareholders or investors. With the use of information technology that is
from website as an OJK
more than the Web site, the company is expected to increase the effectiveness of
information disclosure the dissemination of company information. Nevertheless, the use of information
medium technology is carried out while taking into account the benefits and costs of the
company.


No
25. Laporan Tahunan

Perusahaan Terbuka
mengungkapkan
pemilik manfaat
akhir dalam
kepemilikan saham Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur
Perusahaan Terbuka mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah
paling sedikit 5% mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham
(lima persen), selain yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka serta
pengungkapan kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama
pemilik manfaat dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung
akhir dalam sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut.
kepemilikan saham Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan
Perusahaan Terbuka pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling Laporan Tahunan Perseroan
melalui pemegang sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari Tahun 2017 telah mencantumkan
saham utama dan kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali. Kepemilikian Saham yang mencapai
pengendali. Listed Legislation in the Capital Market sector which regulates the submission of annual 5% (lima persen) atau lebih
Company’s Annual reports of Public Companies has regulated the obligation to disclose information
Report discloses regarding shareholders who own 5% (five percent) or more shares of the Public
the final beneficiary Company as well as the obligation to disclose information about major public
ownership of a Listed shareholders and controlling companies both directly or indirectly up to the high-
Company shares est benefit owners in the ownership of the shares. In this Governance Guideline,
ownership of at least it is recommended to disclose the highest benefit owner of the shares of the Pub-
5 (five) %, other than lic Company for at least 5% (five percent), in addition to disclosing the owner of
discloses the final the highest benefit of share ownership by the main and controlling shareholders.
beneficiary ownership
of a Listed Company
shares ownership of
majority shareholders
and controller


Struktur Organ Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance Structure
Hubungan antar Organ dan

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan
yang Baik/ relationship between
divisions and good corporate
governance mechanism
Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik ADHI

Adhi’s Good Corporate Governance Structure
Rapat Umum
Pemegang Saham
Sekretaris Dewan (RUPS)
Komisaris/ Board of
Commissioners Secretary
Sekretaris Dewan
Komisaris/ Board of
Komite Audit Commissioners Secretary
/ Audit Commitee
Dewan Komisaris Direksi
Komite Pemantau
Manajemen Risiko
/ Risk Management Komite Audit
Commitee / Audit Commitee
Komite Pengawasan
GCG dan Mutu
/ GCG and Quality
Akuntan Publik
/ Public Accountant

Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang According to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, Companies and the Articles of Association of the Company,
organ utama dalam struktur GCG Perseroan terdiri dari the main organs in the Company’s GCG structure consist of the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum General Meeting of Shareholders (GMS) as a forum for decision
pengambilan keputusan bagi pemegang saham, Direksi making for shareholders, the task of managing organizations
dengan tugas pengelolaan organisasi dan usaha, serta and businesses, and the Board of Commissioners. In order for
Dewan Komisaris yang berfungsi melakukan pengawasan. the duties and functions of the Board of Directors and the
Agar tugas dan fungsi Direksi serta Dewan Komisaris dapat Board of Commissioners to run smoothly and in accordance
berjalan lancar dan sesuai peraturan serta perundang- with the applicable laws and regulations, the Board of Directors
undangan yang berlaku, Direksi dan Dewan Komisaris and Board of Commissioners are assisted by supporting organs
dibantu oleh organ-organ pendukung yang memiliki that have their respective roles. Board of Directors is assisted
perannya masing-masing. Direksi dibantu oleh Sekretaris by the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit, while
Perusahaan serta Satuan Pengawasan Intern, sementara the Board of Commissioners is supported by the Secretary of
Dewan Komisaris didukung oleh Sekretaris Dewan the Board of Commissioners, the Audit Committee, the Risk
Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Manajemen Management Monitoring Committee, and the GCG and Quality
Risiko, dan Komite Pengawasan GCG dan Mutu. Monitoring Committee.
Di samping itu, Perseroan memenuhi kepatuhan terhadap In addition, the Company fulfills compliance with applicable
peraturan serta perundang-undangan yang berlaku regulations and legislation by conducting external audits of
dengan melakukan audit eksternal terhadap laporan financial statement. This external audit is carried out by the
keuangan. Audit eksternal ini dilakukan oleh Akuntan Public Accountant voted via an election through the prevailing
Publik dengan pemilihan melalui mekanisme organisasi organizational mechanism. The results of the external audit
yang berlaku. Hasil audit eksternal oleh Akuntan Publik by the Public Accountant are expected to fulfill the principle
diharapkan dapat memenuhi azas transparansi dan of transparency and accountability in the Company’s financial
akuntabilitas dalam laporan keuangan Perseroan yang statement that reflects the Company’s business performance.
mencerminkan kinerja usaha Perseroan.
Hubungan Antar Organ Perseroan Relationship between Company

Organs
Perseroan memiliki keyakinan bahwa salah satu The Company believes that one of the successes in GCG
keberhasilan dalam menerapkan GCG sangat bergantung implementation depends solely on the relationships within the
kepada hubungan antar organ Perseroan dimana body of the company where based on the prevailing legislations,
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang the duties and authorities of general meeting of shareholders,
berlaku dengan tegas telah memisahkan tugas dan Board of Directors and Board of Commissioners have been
wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi, firmly separated.
dan Dewan Komisaris.
Agar terjalin hubungan yang harmonis antara RUPS, In order for there to be a harmonious relationship between the
Direksi, dan Dewan Komisaris, maka ketiga organ annual meeting of shareholders, Board of Directors and Board
Perseroan tersebut selalu berhubungan atas dasar of Commissioners, then those three members of the Company
prinsip-prinsip kebersamaan dan rasa saling menghargai, must always build relationships on the basis of the principles
menghormati fungsi dan peranan masing-masing dan of togetherness and mutual respect, respecting each other’s
bertindak demi kepentingan Perseroan. functions and roles and acting in the interest of the Company.
Perseroan pun mendorong setiap organ Perseroan agar The Company encourages every member of the Company to
dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan make decisions and take actions based on good intentions,
dilandasi oleh itikad baik, nilai moral dan kepatuhan moral values and compliance to prevailing legislations, as well
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, as an awareness of the Company’s social responsibility to the

serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial stakeholders and the preservation of the environment around
perusahaan terhadap stakeholders maupun kelestarian the Company.
lingkungan di sekitar Perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS)/ General Meeting of
Shareholders (gms)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ General Meeting of Shareholders (GMS) is a Company Organ
Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak that has the authority that is not given to the Board of Directors
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam or Board of Commissioners in the limitations given in the
batas yang ditentukan dalam Undang-undang dan/ regulations and/ or the Company’s Article of Association.
atau Anggaran Dasar. RUPS sebagai organ Perusahaan GMS as a Company Organ is is a means for shareholders in
merupakan wadah bagi Pemegang Saham untuk influencing and directing the Company on matters related
mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan to capital invested in the Company, taking into account
modal yang ditanam dalam Perusahaan, dengan the provisions of the Articles of Association and laws and
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan regulations.
perundang-undangan.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan The GMS as a Company organ is a place for Shareholders to
pada kepentingan Perusahaan dalam jangka panjang make important decisions. The decisions taken at the GMS must
maupun jangka pendek. RUPS dan/atau Pemegang Saham be based on the interests of the Company in the long and short
tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi terms. The GMS and / or Shareholders cannot intervene in the
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak duties, functions and authority of the Board of Commissioners
mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya and the Board of Directors without reducing the authority of
sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang- the GMS to exercise their rights in accordance with the Articles
undangan; termasuk untuk melakukan penggantian atau of Association and laws and regulations; including to replace
pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan atau or dismiss members of the Board of Commissioners and or
Direksi. Board of Directors.
Pemegang Saham Shareholders

Pemegang Saham adalah individu atau badan hukum yang Shareholders are individuals or legal entities that legally have
secara sah memiliki saham ADHI yang memiliki hak dan ADHI shares and have rights and responsibilities in accordance
tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang- with the laws and regulations and the Articles of Association
undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Pemegang of the Company. The shareholders do not intervene in the
saham tidak melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, functions, duties and authority of the Board of Commissioners
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. and Board Directors.
Saham Perseroan terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna yang The Company’s shares consist of Series A Dwiwarna Shares
hanya khusus dapat dimiliki Negara Republik Indonesia which can only be owned by the Republic of Indonesia and
dan Saham Seri B yang dapat dimiliki oleh Negara Republik Series B Shares that can be owned by the Republic of Indonesia
Indonesia dan/atau masyarakat. Pemegang saham and / or the public. ADHI’s controlling shareholder is the
pengendali ADHI adalah Negara Republik Indonesia, Republic of Indonesia, with the ownership percentage of 51%,
dengan persentase kepemilikan sebesar 51%, sementara while the remaining 49% is owned by the public.
sisanya sebesar 49% dimiliki oleh publik.

Komposisi Pemegang Saham ADHI

ADHI Shareholders Composition
as of December 31, 2018
51% 49%
Pemerintah Republik Indonesia Publik (Lokal 33.49% - Asing 15.51%)
The Republic of Indonesia Publik (Lokal 33,49% - Asing 15,51%)
Kewenangan RUPS GMS Authority

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, RUPS memiliki According to the Company’s Article of Association, GMS
wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan has the authority to appoint and dismiss Members of the
Anggota Dewan Komisaris serta Anggota Direksi Board of Commmissioners as well as the Company’s Board
Perseroan, menentukan besarnya kompensasi para Dewan of Directors, to determine the amount of compensation for
Komisaris dan Direksi, menilai kinerja Perseroan selama the Board of Commissioners and Directors, to assess the
tahun fiskal melalui sejumlah evaluasi, mengesahkan Company’s performance throughout the fiscal year through a
perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan number of evaluations, to validate the changes in the Article of
atas Laporan Tahunan, menunjuk akuntan publik, dan Associations, provide approval on the Annual Report, appoint a
memutuskan jumlah penggunaan laba Perseroan. public accountant, and to determine the amount of corporate
profits.
RUPS merupakan otoritas dan struktur tertinggi pada GMS is the highest authority and structure in the Company,
Perseroan, serta merupakan forum utama dimana and it is the main forum where the share holders can use their
para pemegang saham dapat menggunakan hak dan rights and authority in the Company. Based on POJK No. 32/
otoritasnya pada Perseroan. Berdasarkan kepada POJK No. POJK.04/2014 on the Planning and Organizing of GMS and
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan No.10/POJK.04/2017 about the amendment of POJK No. 32/
RUPS dan No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas POJK.04/2014, Annual GMS is held every once a year the latest
POJK No. 32/POJK.04/2014, RUPS Tahunan diselenggarakan by 6 (six) months after the last calendar year, while Extraordinary
setiap tahun sekali paling lambat 6 (enam) bulan setelah GMS can be done any time deemed necessary by the Board of
tahun buku terakhir, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat Directors and/ or Board of Commissioners and/or Shareholders.
dilakukan setiap saat apabila dipandang perlu oleh Direksi This forum is also the highest atuhority where a number of
dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham. important resolutions are determined and validated which will
Forum ini juga merupakan otoritas tertinggi dimana then be turned into the Company’s official policy.
sejumlah keuputusan penting dihasilkan dan disahkan
untuk kemudian menjadi kebijakan resmi Perseroan.
Ketentuan RUPS GMS Provisions

RUPS dapat dilaksanakan apabila satu orang atau lebih GMS can be held if one or more shareholders that together
pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu represent 1/10 (one tenth) or more of the total shares with
per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan voting rights can ask for the GMS to be held. This request can
hak suara dapat meminta agar diselenggarakan RUPS. be submitted to the Board of Directors with a registered letter
Permintaan ini dapat diajukan kepada Direksi dengan along with the reasons.
surat tercatat disertai alasannya.

Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada The Board of Directors must announce GMS to the shareholders
pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat the latest by 15 (fifteen) days since the date of GMS request is
15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan submitted to the Board of Directors. If the Board of Directors
penyelenggaraan RUPS diajukan kepada Direksi. Apabila does not announce GMS, then the shareholders can resubmit
Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS, maka their GMS request to the Board of Commissioners. If the Board
pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan of Directors or Commissioners do not announce GMS then the
penyelenggaraan RUPS kepada Dewan Komisaris. Board of Directors and Board of Commissioners must announce
Bila Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan the request along with their reasons for not holding GMS in
pengumuman RUPS maka Direksi atau Dewan Komisaris one of the daily newspapers, the Stock Exchange website and
wajib mengumumkan adanya permintaan tersebut the Company website.
disertai alasan tidak menyelenggarakan RUPS dalam
satu surat kabar harian, Situs Web Bursa Efek dan Situs
Web Perseroan.
RUPS dipimpin oleh Anggota Dewan Komisaris yang GMS is led by a member of the Board of Commissioners that is
ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila seluruh Dewan appointed by the Board of Commissioners. If all of the members
Komisaris tidak atau berhalangan hadir, maka RUPS of the Board of Commissioners do not or fail to attend, then
dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang GMS will be led by one of the members of the Board of Directors
ditunjuk oleh Direksi. Apabila seluruh Dewan Komisaris that is appointed by the Board of Directors. If all of the Board
atau Direksi tidak atau berhalangan hadir RUPS dipimpin of Commissioners or Directors do not or fail to attend then
oleh pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang GMS will be led by one of the attending shareholders in the
ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS. GMS that is appointed from and by the GMS participants.
Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk Quorum for attendance and GMS quorum for decision for the
mata acara yang harus diputuskan dalam RUPS dilakukan agenda that must be decided in the GMS are carried out by
dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut. following the regulations as follows.
• RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS • GMS can be held if in the GMS more than 1/2 (half)
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah from all shares with voting rights are present or
seluruh saham dengan hak suara hadir atau represented. The GMS decisions are valid if they are
diwakili. Keputusan RUPS sah jika disetujui oleh approved by more than 1/2 (half) from all shares with
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh voting rights that are present in the GMS.
saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. • If the quorum for attendance at the GMS is not met,
• Apabila kuorum kehadiran pada RUPS tidak the second GMS can be held and considered valid and
tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan entitled to decision making if in the GMS at least 1/3
ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil (one third) of the shares with voting rights are present
keputusan jika dalam RUPS paling sedikit 1/2 or represented with the quorum for decision considered
(satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham valid if approved by more than 1/2 (half) of the shares
dengan hak suara hadir atau diwakili dengan with voting rights that are present at GMS.
kuorum keputusan sah jika disetujui oleh lebih • If the quorum for attendance of the second GMS is
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham not met, a third GMS can be held and considered valid
dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. and entitled to decision making if it is attended by
• Apabila kuorum kehadiran RUPS kedua tidak shareholders with shares with valid voting rights in the
tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan quorum for attendance and quorum for decision that
ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil is stipulated by FSA on the request of the Company.
keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham
dari saham dengan hak suara yang sah dalam
kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang
ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.
Sementara kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Whilst the GMS quorum for attendance and quorum for decision
RUPS untuk mata acara perubahan Anggaran Dasar for the agenda of changing the Public Company Article of
Perseroan Terbuka yang memerlukan persetujuan Association that requires the approval of the Minister of Justice
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dilakukan dengan and Human Rights is held by complying to the regulations as
mengikuti ketentuan sebagai berikut. follows.

• RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh • GMS can be held if GMS is attended by shareholders
pemegang saham yang mewakili paling kurang that represent at least 2/3 (two thirds) of all shares
2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh with valid voting rights. The GMS decisions are valid
saham dengan hak suara yang sah. Keputusan if they are approved by more than 2/3 (two thirds) of
RUPS sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua all shares with voting rights that attended the GMS.
per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak • If the quorum for attendance at GMS is not met, the
suara yang hadir dalam RUPS. second GMS can be held with stipulation that the
• Apabila kuorum kehadiran pada RUPS tidak second GMS is valid and entitled to decision making
tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan if the GMS is attended by shareholders that represent
ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil at least 3/5 (three fifth) of all the shares with valid
keputusan jika dalam RUPS dihadiri oleh voting rights with quorum for decision deemed valid
pemegang saham yang mewakili paling sedikit if approved by more than 1/2 (half) of all shares with
3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh voting rights that attend GMS.
saham dengan hak suara yang sah dengan kuorum • If the quorum attendance for the second GMS is not
keputusan sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 met, a third GMS may be held with stipulation that the
(satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan third GMS is valid and entitled to decision making if it is
hak suara yang hadir dalam RUPS. attended by shareholders with valid voting rights in the
• Apabila kuorum kehadiran RUPS kedua tidak quorum for attendance and quorum for decision that
tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan is stipulated by FSA on the request of the Company.
ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil
keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham
dari saham dengan hak suara yang sah dalam
kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang
ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.
Pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah Shareholders of shares with valid voting rights that attend the
yang hadir dalam RUPS namun abstain (tidak memberikan GMS but abstain (does not vote) is considered to vote with the
suara) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan majority of shareholders.
suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan
suara.
Pada setiap pelaksanaan RUPS, Perseroan senantiasa In every GMS implementation, the Company is always guided
berpedoman pada hal-hal berikut: by these things as follow:
• Setiap pemegang saham berhak memperoleh • Every shareholder has the right to receive
penjelasan lengkap dan informasi yang akurat comprehensive explanation and accurate information
mengenai prosedur yang harus dipenuhi about the procedure that must be met in regards to
berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS, GMS organization, including explanation about other
termasuk penjelasan mengenai hal-hal lain yang things relating to the GMS agenda that is given before
berkaitan dengan agenda RUPS yang diberikan and during when GMS is held;
sebelum RUPS berlangsung maupun pada saat • Information and/or suggestions in the call for GMS
RUPS berlangsung; must be provided at the Company’s office before GMS
• Informasi dan/atau usulan-usulan dalam panggilan is held;
untuk RUPS tersebut harus disediakan di kantor • GMS decision must be made through a transparent
Perseroan sebelum RUPS diselenggarakan; and fair procedure;
• Keputusan RUPS harus diambil melalui prosedur • The minutes of GMS must contain opinions, both for
yang transparan dan adil; and against the suggestions that submitted,
• Risalah RUPS harus memuat pendapat, baik yang • and is administrated by the Board of Directors.
mendukung maupun yang tidak mendukung
usulan yang diajukan, dan diadministrasikan
oleh Direksi.

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2017 Results of the 2017 Annual GMS
untuk Tahun Buku 2016 dan Tindak Decision for 2016 Fiscal Year and
Lanjutnya oleh Manajemen Follow-Up by Management
Sepanjang tahun 2017, Perseroan melakukan 1 (satu) kali Throughout 2017, ADHI has held one GMS that took place on
RUPS Tahunan, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret March 10, 2017 at the Auditorium of PT Adhi Karya (Persero)
2017, di Ruang Auditorium PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Tbk, Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510, Indonesia.
Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510, Indonesia.
Prosedur pelaksanaan RUPS sesuai dengan ketentuan The procedure for the implementation of the GMS is in
Pasal 11 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 8, 10 accordance with the provisions of Article 11 paragraph 2 of
dan 13 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor the Company’s Articles of Association and Article 8, 10 and 13
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan of the Financial Services Authority (OJK) Regulation Number
RUPS Perusahaan Terbuka (POJK 32/2014), yaitu tentang 32 / POJK.04 / 2014 on the Planning and Implementation of
Pemberitahuan/Pengumuman dan Pemanggilan Rapat Public Company GMS (POJK 32/2014), namely Notification /
telah dilakukan Direksi Perseroan. Announcement and Summons of Meetings conducted by the
Board of Directors of the Company.
Pemberitahuan dan panggilan rapat telah dilakukan Notifications and summons for meetings have been publsihed
pada surat kabar harian yang terbit di Indonesia, dan on Indonesian daily newspapers that have wide / national
berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas/ circulation, with the following description:
nasional, dengan uraian sebagai berikut: • Notification of the meeting was carried out in a letter
• Pemberitahuan rapat telah dilakukan melalui dated February 13, 2017 number 014-19 / 2017/004
surat tertanggal 13 Februari 2017 nomor 014- to the Financial Services Authority (OJK);
19/2017/004 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK); • Announcement of meetings has been carried out
• Pengumuman rapat telah dilaksanakan melalui through Bisnis Indonesia and Investor Daily, the
harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily, situs Indonesia Stock Exchange (IDX) website and the
web Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs web Company’s website on February 1, 2017; and
Perseroan pada tanggal 1 Februari 2017; dan • The summons of the Meeting were publsihed in the
• Pemanggilan Rapat telah dilaksanakan melalui same publications, the Indonesia Stock Exchange (BEI)
harian yang sama, situs web Bursa Efek Indonesia website and the Company’s website on February 16,
(BEI) dan situs web Perseroan pada tanggal 16 2017.
Februari 2017.
Agenda RUPS Tahunan Perseroan tahun 2017 adalah The Agenda of Company’s 2017 GMS is as follows:
sebagai berikut:
1. Persetujuan Laporan Tahunan termasuk Pengesahan 7. Approval of Annual Report including Ratification of
Laporan Keuangan serta Laporan Tugas Pengawasan Financial Statements and Board of Commissioners’
Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Tahunan Oversight Report and Ratification of Partnership and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku Community Development for 2016 Fiscal Year;
2016; 8. Determining the Use of The Company’s Net Profit during
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun 2016 Fiscal Year;
Buku 2016; 9. Determining salary / honorarium, facilities and other
3. Penetapan gaji/honorarium, fasilitas, dan tunjangan benefits as well as bonuses for Members of the Board of
lainnya serta tantiem bagi Anggota Direksi dan Directors and Members of the Board of Commissioners;
Anggota Dewan Komisaris; 10. Appointing a of Public Accountant Office to audit the
Financial Statements and Implementation of the 2017
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Partnership and Community Development Program.
audit Laporan Keuangan serta Pelaksanaan Program 11. Realization Report on the Use of I Limited Public Offering
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2017. Fund;
5. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran 12. Approval of the Implementation of Minister of State-Owned
Umum Terbatas I; Enterprises (BUMN)’s Regulation Number PER-03 / MBU
6. Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menteri / 12/2016 on Amendments of SOE Minister Regulation
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-03/ Number PER-09 / MBU / 07/2015 on BUMN Partnership
MBU/12/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan and Community Development Program;
Menteri BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang 13. Amendments of the Company’s Articles of Association;
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN; 14. Changes in the Management Structure of the Company.
7. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan;
8. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Kuorum kehadiran dan keputusan dalam Rapat adalah The quorum of attendance and decisions at the Meeting are
sebagai berikut: as follows:
• Sesuai ketentuan Pasal 12 Anggaran Dasar • In accordance with the provisions of Article 12 of the
Perseroan juncto Pasal 26 POJK 32/2014, Mata Company’s Articles of Association juncto Article 26
Acara Rapat Acara Pertama, Kedua, Ketiga, POJK 32/2014, Agenda of the First, Second, Third,
Keempat, Keenam dan Kedelapan dapat Fourth, Sixth and Eighth Event Meetings can be held if
dilangsungkan apabila lebih dari 1/2 (satu per more than 1/2 (one half) of the total shares with voting
dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan rights are present or represented and the decision is
hak suara hadir atau diwakili dan keputusannya valid if it is approved by more than 1/2 (one half) of
adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu the shares with voting rights present.
per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak
suara yang hadir. • In accordance with the provisions of Article 12 of the
• Sesuai ketentuan Pasal 12 Anggaran Dasar Company’s Articles of Association juncto Article 27
Perseroan juncto Pasal 27 POJK 32/2014, Mata POJK 32/2014, Agenda for Meeting No. 7 can be held
Acara Rapat No. 7 dapat dilangsungkan apabila if at least 2/3 (two-thirds) of the total shares with voting
paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari rights are present or represented, the decision is valid
jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir if it is approved by more than 2/3 (two-thirds) of all
atau diwakilidan keputusannya adalah sah jika shares with voting rights present.
disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian
dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir.
Dalam rapat yang juga dihadiri oleh seluruh anggota In the meeting which was also attended by all members of
Direksi dan Dewan Komisaris, dihadiri dan/atau diwakili the Board of Directors and Board of Commissioners, attended
pemegang saham Perseroan sebanyak 2.230.869.254 and / or represented by the Company’s shareholders as
saham atau merupakan 62,649% dari jumlah keseluruhan many as 2,230,869,254 shares or constituted 62,649% of
saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan oleh the total shares with voting rights issued by the Company
Perseroan sampai dengan hari Rapat, yaitu berjumlah until the Meeting Day, which amounted to 3,560 .849,376
3.560.849.376 saham yang terdiri dari 1 (satu) saham seri shares consisting of 1 (one) A Dwi Warna series of shares and
A Dwi Warna dan 3.560.849.375 saham seri B. 3,560,849,375 series B shares.
Sehingga telah memenuhi ketentuan korum sebagaimana It complied with the provisions of the quorum as required by
disyaratkan ketentuan Pasal 12 ayat 1 Anggaran Dasar the provisions of Article 12 paragraph 1 of the Company’s
Perseroan juncto Pasal 26 POJK 32/2014 untuk Mata Articles of Association juncto Article 26 POJK 32/2014 for the
Acara Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Keenam dan First, Second, Third, Fourth, Sixth and Eighth Agenda.
Kedelapan.
Adapun untuk Mata Acara Ketujuh tidak dapat dibahas As for the Seventh Agenda, it cannot be discussed because
oleh karena saat penghitungan kembali kourum kehadiran when the recount of the attendance before entering the
sebelum memasuki Mata Acara Ketujuh jumlah tambahan Seventh Agenda, the additional number of shareholders and
pemegang saham dan/atau wakilnya yang hadir hanya / or their representatives was only 2,230,870,754 or 62,649% of
mencapai 2.230.870.754 atau merupakan 62.649% dari the total shares with voting rights issued by The Company, and
jumlah keseluruhan saham dengan hak suara yang telah in accordance with the provisions of Article 17 POJK 32/2014
dikeluarkan oleh Perseroan, dan sesuai dengan ketentuan and Article 12 paragraph 1.c of the Company’s Articles of
Pasal 17 POJK 32/2014 dan Pasal 12 ayat 1.c Anggaran Association, the second GMS will be held at the latest 10
Dasar Perseroan, RUPS kedua dilangsungkan dalam (ten) days and no later than 21 (twenty one) days after the
jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling first GMS is held .
lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah RUPS pertama
dilangsungkan.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2017 untuk tahun buku The results of the 2017 Annual GMS Decision for the 2016
2016 dan tindak lanjutnya oleh Manajemen Perusahaan fiscal year and follow-up by the Company Management are
adalah sebagai berikut: as follows:

RUPS Tahunan Tanggal 10 Maret 2017

Annual GMS Dated March 10, 2017
Sudah/Belum
Terlaksana
Hasil Keputusan
Implemented
Decisions
/Not Yet
Implemented
Agenda 1.
Agenda 1 Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk
Approval of the Company's Annual Report including Compa- di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Sudah
ny’s Activity Reports, Board of Commissioner’s Supervision Re- Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan
Implemented
ports and Ratification of the Company's Financial Statements Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir
for the Fiscal Year ending on December 31, 2016, and rati- pada tanggal 31 Desember 2016, serta mengesahkan
fying the 2016 PKBL Annual Report including PKBL Financial Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2016 termasuk Laporan
Reports for the Year Ended on December 31, 2016. Keuangan PKBL untuk Tahun Buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016.
Agenda 2 Agenda 2.
Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk
Approval of the Use of the Company's Net Profit for the Book
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016,
Year ending on December 31, 2016, as follows:
sebagai berikut:
1. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan
1. Determining the Use of The Company’s Net Profit Calen- Tahun Buku 2016 sebesar Rp 313.451.016.555,- sebagai
dar Year 2016 of Rp313,451,016,555.- as follows: berikut:
• Sebesar 30% atau Rp 94.035.304.967,- (sembilan puluh
• As much as 30% or Rp94,035,304,967,- (ninety four bil- empat miliar tiga puluh lima juta tiga ratus empat ribu
lion thirty five million three hundred and four thousand sembilan ratus enam puluh tujuh Rupiah) ditetapkan
nine hundread and sixty seven rupiah) was determined sebagai dividen tunai dengan jumlah dividen per
lembar saham sebesar Rp 26,408 (dua puluh enam
as the cash dividend with the number of dividend per
Rupiah koma empat nol delapan) sehingga dividen
share as much as Rp26.408 (twenty six point four Sudah
bagian Negara RI atas kepemilikan 51% saham sebesar
zero eight rupiah) which made the dividend for the Rp 47.958.005.533,- (empat puluh tujuh miliar sembilan Implemented
Indonesian Government with its 51% shares as much as ratus lima puluh delapan juta lima ribu lima ratus tiga
Rp47,958,005,533.- (forty seven billion nine hundred puluh tiga Rupiah);
and fifty eight million five thousand five hundred and • Sebesar 70% atau Rp 219.415.711.588,- (dua ratus
thirty three rupiah); sembilan belas miliar empat ratus lima belas juta tujuh
• As much as 70% or Rp219,415,711,588.- (two hundred ratus sebelas ribu lima ratus delapan puluh delapan
and nineteen billion four hundred and fifteen million Rupiah) sebagai saldo laba yang belum ditentukan
seven hundred and eleven thousand five hundred and penggunaannya.
eighty eight Rupiah) as retained earnings.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
2. Giving authority and power to the Company’s Board of
Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih
Directors with substitution rights to further manage the
lanjut pelaksanaan pembagian dividen Tahun Buku
implementation of dividend payout Calendar Year 2016 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
according to prevailing regulations.
Agenda 3 Agenda 3.
2016 Tantiem Approval, stipulation of salary and / or honorar- Persetujuan Tantiem Tahun 2016, penetapan gaji dan/atau Sudah
ium along with other facilities and benefits for Board Directors honorarium berikut fasilitas serta tunjangan lainnya untuk Implemented
and Board of Commissioners Members in 2017 Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2017
Agenda 4
The appointment of a Public Accountant who checks the
Agenda 4.
Company's Consolidated Financial Statements and the Annual
Penunjukan Akuntan Publik yang memeriksa Laporan
Report of the Implementation of the Company's Partnership Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Tahunan
and Community Development Program for Year 2017, includ- Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
ing establishing a Substitute Public Accountant in the event Perseroan Tahun Buku 2017 termasuk menetapkan Akuntan
Sudah
that the appointed Public Accountant is due to any reason Publik Pengganti dalam hal Akuntan Publik yang telah
Implemented
unable to complete the audit of the Company's Consolidated ditunjuk dan ditetapkan tersebut karena sebab apapun
Financial Statement and Report of Annual Implementation tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan
of the Company's Partnership and Community Development Konsolidasian Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun
Program for 2017, based on proposals from the Board of
Buku 2017, berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris
Commissioners
Agenda 5 Agenda 5.
Report of the Board of Directors on Laporan Direksi atas Realisasi Penggunaan Dana Hasil Sudah
the Realization of the Use of Limited Public Funds I 2015 as of Penawaran Umum Terbatas I tahun 2015 per 31 Desember Implemented
December 31, 2016. 2016.
Agenda 6
Agreement on the enforcement of Minister of State-Owned Agenda 6.
Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Nomor
Enterprises regulation Number PER-03/MBU/12/2016 on the Sudah
PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Changes on the Minister of State-Owned Enterprises Regu- Implemented
Menteri BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang
lation Number PER- 09/MBU/07/2015 on the State-Owned Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN
Enterprises Partnership and Community Development Program.

Agenda 7 Agenda 7.
Due to the quorum requirement for the Seventh Aagenda re- Oleh karena persyaratan kuorum untuk Mata Acara Ketujuh
garding the changes in Articles of Association of this Meeting dari Rapat (Perubahan Anggaran Dasar Perseroan) tidak Sudah
was not met, then for this Seventh Agenda the Meeting could terpenuhi maka untuk Mata Acara Ketujuh dari Rapat, Implemented
not carry out a discussion and a decision was not able to be tidak dapat dilakukan pembahasan dan tidak dapat diambil
made. keputusan
Agenda 8
Agenda 8.
Changes in the Management Structure of the Company, Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan, yakni:
namely: 1. Memberhentikan dengan hormat Bobby AA Nazief
1. Honorably dismissed Bobby AA Nazief as Commissioner sebagai Komisaris serta Djoko Prabowo sebagai
and Djoko Prabowo as Director commencing the end of Direktur terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
this Meeting.
2. Changing the nomenclature of the Directors as follows: 2. Mengubah Nomenklatur jabatan Direksi sebagai
a. Previously President Director to President Director berikut:
b. Previously Director to Director of Finance and Legal a. Semula Direktur Utama Menjadi Direktur Utama
b. Semula Direktur Menjadi Direktur Keuangan dan
c. Previously Director to Director of Operation
Legal
d. Previously Director to Director of Operation II
c. Semula Direktur Menjadi Direktur Operasi I
e. Previously Director to Director of Operation III d. Semula Direktur Menjadi Direktur Operasi II
f. Previously Director to Director of HC, Systems and e. Semula Direktur Menjadi Direktur Operasi III
Investment f. Semula Direktur Menjadi Direktur SDM, Sistem,
dan Investasi
3. Appointed Bobby AA Nazief as a Member of the Board 3. Mengangkat Bobby AA Nazief sebagai Anggota
of Commissioners and Partha Sarathi as Director of Dewan Komisaris serta Partha Sarathi sebagai Direktur
Operations I that took effect since the close of GMS and Operasi I, yang berlaku efektif sejak ditutupnya
would end at the end of the 5th GMS since the appoin- RUPS ini dan berakhir sampai dengan ditutupnya
RUPS Tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang
ment of the related parties.
bersangkutan.
4. Transfering the Duties of the members of The Board of
4. Mengalihkan penugasan anggota Direksi sebagai
Directors as follows: berikut:
a. Budi Harto previously President a.Budi Harto semula Direktur Utama menjadi Direktur
b. Director to President Director. Utama.
c. Haris Gunawan previously Director to b. Haris Gunawan semula Direktur menjadi
d. Director of Finance and Legal. Direktur Keuangan dan Legal.
e. Budi Saddewa Soediro Previously c. Budi Saddewa Soediro semula Direktur menjadi
f. Director to Director of Operation II. Direktur Operasi II.
d. Pundjung Setya Brata semula Direktur menjadi
g. Pundjung Setya Brata Previously Sudah
Direktur Operasi III.
h. Director to Director of Operation III. Implemented
e.BEP Adji Satmoko semula Direktur menjadi Direktur
i. BEP. Adji Satmoko Previously Director to Director of SDM, Sistem, dan Investasi
HC, Systems and Investment. 5. Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan
5. With the dismissal and appointment of members of the Anggota Dewan Komisaris serta pengangkatan,
Board of Commissioners as well as the appointment, no- perubahan nomenklatur, dan pengalihan tugas
menclature change, and transfer of duties for the Board Anggota Direksi tersebut maka susunan Direksi dan
of Directors, then the composition of the Company’s Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Directors and Commissioners are as follows: a. Direktur Utama: Budi Harto
b. Direktur Keuangan dan Legal: Haris Gunawan
a. President Director: Burdi Harto
c. Direktur Operasi I: Partha Sarathi
b. Director of Finance and Legal: Haris Gunawan
d. Dircktur Operasi II: Budi Saddewa Soediro
c. Director of Operation I: Partha Sarathi e. Direktur Operasi III: Pundjung Setya Brata
d. Director of Operation II: Budi Saddewa Soediro f. Direktur SDM, Sistem, dan Investasi: BEP Adji
e. Director of Operation III: Pundjung Setya Brata Satmoko
f. Director of HC, Systems & Investment: BEP. Adji g. Komisaris Utama: M. Fadjroel Rachman
Satmoko h. Komisaris: Bobby AA Nazief
g. President Commissioner: M. Fadjroel Rachman i. Komisaris: Wicipto Setiadi
h. Commissioner: Bobby A.A. Nazief j. Komisaris: Rildo Ananda Anwar
k. Komisaris Independen: Muchlis R. Luddin
i. Commissioner: Wicipto Setiadi
l. Komisaris Independen: Hironimus Hilapok
j. Commissioner: Rildo Ananda Anwar
k. Independent Commissioner: Muchlis R. Luddin
l. Independent Commissioner: Hironimus Hilapok
6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
6. Giving the power and authority to the Company’s Board Perseroan dengan hak substnusi untuk melakukan
of Directors with substitution rights to take all necessary segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan
actions in regards to the decisions made in this agenda keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan
according to prevailing legislations, including stating in a perundang-undangan yang berlaku, termasuk
separate Notarial Deed and submitting the composition untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri
of the Company’s Board of Directors to the Ministry dan memberitahukan susunan Direksi Perseroan
of Justice and Human Rights according to prevailing kepada Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
regulations.

Penyelenggaraan RUPS Implementation of 2017

Luar Biasa 2017 Extraordinary GMS
Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak sekalipun Throughout 2017, the Company did not hold an Extraordinary
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa GMS
Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2018 Implementation of 2018

Extraordinary GMS
Sepanjang tahun 2018, Perseroan melakukan 2 (dua) Throughout 2018, the Company conducted 2 (two) Annual
kali RUPS Tahunan, yang dilaksanakan pada tanggal GMSes, which were held on April 13, 2018 and May 4 2018,
13 April 2018 dan 4 Mei 2018, kedua RUPS Tahunan the two Annual GMSes were conducted in the same location,
diselenggarakan ditempat yang sama, yakni di Ruang the Auditorium of PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Jalan Raya Pasar
Auditorium PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510, Indonesia.
Minggu Km.18, Jakarta 12510, Indonesia.
Kedua RUPS Tahunan ini telah memenuhi prosedur Both of them have fulfilled the procedure for conducting a
pelaksanaan rapat sesuai dengan ketentuan Pasal meeting that is in accordance with the provisions of Article 11
11 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 8, 10 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association and Articles
dan 13 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ 8, 10 and 13 of the Financial Services Authority Regulation
POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Number 32 / POJK.04 / 2014 on the Plans and Implementation
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK of Public Company’s General Meeting of Shareholders (POJK
32/2014), yaitu tentang Pemberitahuan/Pengumuman 32/2014), including Notification / Announcement and Call of
dan Pemanggilan Rapat yang telah dilakukan Direksi Meetings that have been conducted by the Company’s Board
Perseroan. of Directors.
Agenda dan Hasil RUPS Tahunan Agenda and Result of the First
Pertama Annual GMS
Pada RUPS Tahunan Pertama yang dilaksanakan pada At the First Annual GMS held on April 13, 2018, the number
tanggal 13 April 2018, jumlah saham dengan hak suara of shares with voting rights that were present or represented
yang hadir atau diwakili telah memenuhi kuorum yakni fulfilled the quorum of 2,513,155,680 shares, equivalent to
sebesar 2.513.155.680 lembar saham atau setara dengan 70.58% of all shares with valid voting rights issued by The
70,58% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah Company, this is in accordance with the Company’s Articles
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan of Association.
Anggaran Dasar Perseroan.
Pemberitahuan dan panggilan rapat telah dilakukan Notifications and call for meeting have been made on Indonesian
pada surat kabar harian yang terbit di Indonesia, dan daily newspapers that have wide / national circulation, with
berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas/ the following description:
nasional, dengan uraian sebagai berikut:
• Pemberitahuan Rapat telah dilakukan melalui • Meeting Notifications have been made by mail dated:
surat tertanggal: - February 27, 2018 number 014-19 / 2018/003 to
- 27 Februari 2018 nomor 014-19/2018/003 the Financial Services Authority (FSA) regarding
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perihal the Plan and Agenda of PT Adhi Karya (Persero)
Rencana Pelaksanaan dan Agenda RUPS Tbk.’s Annual GMS.
Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - March 15, 2018 number 014-19 / 2018/004 to
- 15 Maret 2018 nomor 014-19/2018/004 the Financial Services Authority (FSA) regarding
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perihal additional Annual AGMS Agenda of PT Adhi Karya
Penambahan Agenda RUPS Tahunan PT Adhi (Persero) Tbk.
Karya (Persero) Tbk. • Announcement of Meetings has been publsihed in
• Pengumuman Rapat telah dilaksanakan melalui Bisnis Indonesia daily, the Indonesia Stock Exchange
harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek (BEI) website and the Company’s website on March
Indonesia (BEI) dan situs web Perseroan pada 7, 2018;
tanggal 7 Maret 2018; • Call for Meetings have been carried out via Bisnis
• Pemanggilan Rapat telah dilaksanakan melalui Indonesia daily and Investor Daily, the Indonesia
harian Bisnis Indonesia dan harian Investor Daily, Stock Exchange website and the Company’s website
situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web on March 22, 2018.
Perseroan pada tanggal 22 Maret 2018.

Agenda RUPS Tahunan Pertama adalah sebagai berikut: The Agenda of the First Annual GMS is as follows:
1. Persetujuan Laporan Tahunan termasuk Pengesahan 1. Approval of the Annual Report including Ratification of
Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Financial Statement and the Board of Commissioner’s
Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017 serta Supervisory Report for the Fiscal 2017 Fiscal Year and
Pengesahan Laporan Tahunan termasuk Laporan the Ratification of the Annual Report including Financial
Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Statement of the 2017 Partnership and Community
Tahun Buku 2017. Development Program.
2. Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun 2. Approval of the Distribution of the Company’s Net Profit
Buku 2017. for the 2017 Fiscal Year.
3. Penetapan besaran gaji Direksi dan honorarium 3. Arrangement of of the Board of Directors ‘salary and Board
Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018, tantiem of Commissioners’ honorarium for 2018 Fiscal Year, tantiem
bagi segenap anggota Direksi dan anggota Dewan for all members of the Board of Directors and Board of
Komisaris untuk Tahun Buku 2017 serta pemberian Commissioners for 2017 Fiscal Year as well as providing
fasilitas dan tunjangan lainnya bagi Anggota Direksi other facilities and benefits for Members of the Board of
dan Anggota Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan 4. Appointment of a Public Accountant Office to audit the
audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Company’s Financial Report and 2018 Partnership and
Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Community Development Program Annual Report.
Lingkungan Tahun Buku 2018. 5. Implementation of Minister of SOE’s Regulation Number
5. Penetapan Pemberlakukan Peraturan Menteri BUMN PER-04 / MBU / 09/2017 on Amendments to SOE Minister’s
Nomor PER-04/MBU/09/2017 tentang Perubahan atas Regulation Number PER-03 / MBU / 08/2017 on Cooperation
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-03/MBU/08/2017 Guidelines and their amendments
tentang Pedoman Kerja Sama beserta perubahannya. 6. Ratification of the Report on the Realization of the
6. Pengesahan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Distribution of the State Capital Participation Fund (PMN)
Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Buku 2017 for 2017 Fiscal Year.
7. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran 7. Realization Report of the Distribution of Limited Public
Umum Terbatas I dan Realisasi Penggunaan Dana Offering I Fund and Realization of Distribution of Fund for
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I. Public Offering of Sustainable Bonds I.
8. Persetujuan Spin Off Departemen TOD dan Hotel. 8. Spin-Off Approval for TOD and Hotel Department
9. Penambahan Modal Dasar Perseroan. Department.
10. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, meliputi: 9. Additional Company’s authorized capital.
a. Penambahan Modal Dasar; 10. Changes to the Company’s Articles of Association,
b. Penambahan Sub Bidang Usaha Konstruksi including:
pengelolaan limbah pertambangan; a. Addition of authorized capital;
c. Perubahan lainnya karena adanya program b. Addition of mining waste management construction
standarisasi anggaran dasar BUMN Terbuka terkait sub-sector;
tata kelola sesuai ketentuan di bidang pasar modal c. Other changes are due to the existence of an Open
oleh Kementerian BUMN selaku wakil pemegang SOE standardization program related to governance in
saham Seri A Dwi Warna. accordance with the provisions in the capital market
11. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan sector by the Ministry of BUMN as the representative
of shareholders
11. Approval of Changes in the Management Structure of
the Company

Adapun hasil keputusan RUPS Tahunan Pertama beserta pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
The decisions of the First Annual GMS and their implementation are as follows:
Tidak
Hasil RUPS Tahunan Pertama tanggal 13 April 2018 Setuju
Agenda setuju Abstain
Results of First Annual GMS dated April 13, 2018 Agree
Disagree
- Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2017 termasuk
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan
Pertama Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017, serta
Persetujuan Laporan Tahunan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
termasuk Pengesahan Laporan sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan
Keuangan dan Laporan Tugas Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan
Pengawasan Dewan Komisaris pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir 2.047.900
untuk Tahun Buku 2017 serta pada tanggal 31 Desember 2017. 2.511.080.780 saham dari
Pengesahan Laporan Tahunan - Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan saham dari jumlah
termasuk Laporan Keuangan Lingkungan (PKBL) termasuk Laporan Keuangan PKBL untuk Tahun jumlah saham saham
Program Kemitraan dan Bina Buku 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung yang hadir yang hadir
Lingkungan Tahun Buku 2017. jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan dalam Rapat dalam
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan 2,511,080,780 Rapat
First
PKBL Tahun Buku 2017. shares of total 0 2,047,900
Approval of the Annual Report
- Approved the Annual Report for 2017 including the Board of Commis- shares were shares of
including Ratification of Finan-
sioners' Supervisory Task Report and ratified the Company's Financial present at the total shares
cial Statement and the Board
Report for 2017 Fiscal Year, as well as provided full repayment and Meeting were pres-
of Commissioner’s Supervisory
release of responsibility (volledig acquit et de charge) to the Board of ent at the
Report for the Fiscal 2017 Fiscal
Directors and Board of Commissioners of the Company has been imple- Meeting
Year and the Ratification of
the Annual Report including mented in the Fiscal Year ending on December 31, 2017.
Financial Statement of the 2017 - Ratified the Partnership and Environment Program Annual Report (PKBL)
Partnership and Community including the PKBL Financial Report for the 2017Fiscal Year, and provid-
Development Program. ed repayment and liability (volledig acquit et de charge) to the Board of
Directors and Board of Commissioners of the Company for 2017 PKBL
management and supervision.
1. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2017
sebesar Rp 515.415.315.215,- sebagai berikut:
a. Sebesar 20,0% atau Rp 103.083.063.043,- (seratus tiga miliar
delapan puluh tiga juta enam puluh tiga ribu empat puluh tiga
Rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai sehingga dividen
bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan 51% saham
sebesar Rp 52.572.750.063,- (lima puluh dua miliar lima ratus
tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu enam puluh tiga
Rupiah);
b. Sebesar 3,4% atau Rp 17.396.977.376,- (tujuh belas miliar tiga
ratus Sembilan puluh enam juta Sembilan ratus tujuh puluh
tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh enam Rupiah) sebagai cadangan
wajib.
c. Sebesar 76,6% atau Rp 394.935.274.796,- (tiga ratus sembilan 2.489.109.022
puluh empat miliar sembilan ratus tiga puluh lima juta dua ratus saham
tujuh puluh empat ribu tujuh ratus sembilan puluh enam Rupiah) (99,04%) dari
Kedua jumlah saham
sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Persetujuan Penggunaan Laba yang hadir
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan
Bersih Perseroan Tahun Buku dalam Rapat 24.046.658
dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan
2017 2,489,109,022 saham
pembagian dividen Tahun Buku 2017.
shares 0
Second 1. Determine the use of the Company's Net Profit for 2017 for 24.046.658
Approval of the Distribution of (99.04%) of shares
Rp515,415,315,215, - as follows:
the Company's Net Profit for the total shares
a. A total of 20.0% or Rp. 103,083,063,043 (one hundred and three
2017 Fiscal Year were present
billion eighty three million sixty three thousand forty three Rupiah) is
at the Meeting
stipulated as cash dividends so that the dividend of the Republic of
Indonesia whose ownership is at 51% shares is Rp52,572. 750,063, -
(fifty two billion five hundred seventy two million seven hundred fifty
thousand sixty three Rupiah);
b. 3.4% or Rp17,396,977,376 (seventeen billion three hundred ninety
six million Nine hundred seventy seven thousand three hundred and
seventy six Rupiah) as mandatory reserves.
c. 76.6% or Rp394,935,274,796 (three hundred ninety four billion nine
hundred thirty five million two hundred seventy four thousand seven
hundred ninety six Rupiah) as retained earnings that have not yet
determined.
2. Gave authority and power to the Board of Directors of the Company
with the substitution right to further regulate the implementation of
dividend distribution of the 2017 Fiscal Year.

Tidak
Disagree
Ketiga
Penetapan besaran gaji Direksi
dan honorarium Dewan
Komisaris untuk Tahun Buku 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri
2018, tantiem bagi segenap A Dwi Warna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun
2.506.117.080
anggota Direksi dan anggota Buku 2017, serta menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan
saham
Dewan Komisaris untuk Tahun insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku
(99,72%) dari
Buku 2017 serta pemberian 2018;
jumlah saham
fasilitas dan tunjangan lainnya 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan
yang hadir
bagi Anggota Direksi dan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang
dalam rapat
Anggota Dewan Komisaris. Saham Seri A Dwi Warna untuk menetapkan besarnya tantiem
2,506,117,080 7.038.600
untuk Tahun Buku 2017, serta menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas
Third shares saham
dan insentif lainnya bagi Direksi untuk Tahun 2018. 0
Arrangement of of the Board (99.72%) 7.038.600
1. Gave authority and power to Dwi Warna Series A Shareholders to
of Directors 'salary and Board of the total shares
determine the amount of bonus for 2017 Fiscal Year, and determine the
of Commissioners' honorarium shares were
honorarium, allowances, facilities and other incentives for members of
for 2018 Fiscal Year, tantiem present at the
the Board of Commissioners for the 2018 Fiscal Year;
for all members of the Board of meeting
2. Gave authority and power to the Board of Commissioners through a
Directors and Board of Commis-
written approval from the Dw warna Series A Shareholders to determine
sioners for 2017 Fiscal Year as
the amount of bonus for 2017 Fiscal Year, as well as salaries, benefits,
well as providing other facilities
facilities and other incentives for Board of Directors for 2018.
and benefits for Members of the
Board of Directors and Board of
Commissioners.
Keempat
2.404.292.197
Penunjukan Kantor Akuntan
saham
Publik untuk melakukan Melimpahkan kewenangan kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
(95,67%) dari
audit Laporan Keuangan untuk menunjuk KAP yang memeriksa Laporan Keuangan Konsolidasian
jumlah saham
Perseroan dan Laporan Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan PKBL Perseroan Tahun Buku
yang hadir
Tahunan Pelaksanaan 2018 termasuk menetapkan KAP Pengganti, berdasarkan usulan dari 108.863.483
dalam rapat
Program Kemitraan dan Bina Dewan Komisaris Perseroan saham
2,404,292,197 0
Lingkungan Tahun Buku 2018 Delegate the authority to Holders of Dwi Warna Series A Share holders to 108.863.483
shares
Fourth appoint KAP that examines the Company's Consolidated Financial Statement shares
(95.67%)
Appointment of a Public and the Company's Annual PKBL Implementation Report for 2018 Fiscal Year
of the total
Accountant Office to audit the including assigning a KAP Substitute, based on proposals from the Company's
shares were
Company's Financial Report and Board of Commissioners
present at the
2018 Partnership and Communi-
meeting
ty Development Program Annual
Report.
Kelima
Penetapan Pemberlakukan
Peraturan Menteri BUMN
Nomor PER-04/MBU/09/2017 2.513.155.680
tentang Perubahan atas saham (100%)
Menyetujui pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Peraturan Menteri BUMN dari jumlah
(BUMN) Nomor PER-03/MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja Sama BUMN
Nomor PER-03/MBU/08/2017 saham yang
dan PER-04/MBU/09/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
tentang Pedoman Kerja Sama hadir dalam
BUMN Nomor PER-03/ MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja Sama BUMN
beserta perubahannya Rapat
Approved the enactment of Minister of State-Owned Enterprises (SOE) 0 0
Fifth 2,513,155,680
Regulation Number PER-03 / MBU / 08/2017 concerning SOE Cooperation
Implementation of Minister shares (100%)
Guideline and PER-04 / MBU / 09/2017 concerning Amendments to SOE
of SOE’s Regulation Number of the total
Minister Regulation Number PER-03 / MBU / 08 / 2017 on the SOE Coopera-
PER-04 / MBU / 09/2017 on shares were
tion Guideline
Amendments to SOE Minister’s present at the
Regulation Number PER-03 / Meeting
MBU / 08/2017 on Cooperation
Guidelines and their amend-
ments
2.513.155.680
Keenam saham (100%)
Pengesahan Laporan Realisasi dari jumlah
Penggunaan Dana Penyertaan Menyetujui pengesahan Laporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana saham yang
Modal Negara (PMN) Tahun Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2015 untuk Tahun hadir dalam
Buku 2017 Buku 2017 Rapat
Sixth 0 0
Approved the ratification of the Realization Report on the Distribution of the 2,513,155,680
Ratification of the Report on the State Capital Participation Fund (PMN) for the 2015 Fiscal Year for the 2017 shares (100%)
Realization of the Distribution Fiscal Year of the total
of the State Capital Participation shares were
Fund (PMN) for 2017 Fiscal Year. present at the
Meeting

Tidak
Disagree
Ketujuh
Laporan Realisasi Penggunaan
Dana Penawaran Umum
Terbatas I dan Realisasi
Penggunaan Dana Penawaran
Umum Obligasi Berkelanjutan I Laporan Direksi kepada Rapat tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I dan Realisasi
Seventh Penggunaan Dana Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan
Realization Report of the Report of the Board of Directors to the Meeting regarding the Realization Report on the Distribution of the Limited Public Offer-
Distribution of Limited Public ing I Fund and the Realization of the Distribution of the Fund for Sustainable Public Offering Bond
Offering I Fund and Realization
of Distribution of Fund for
Public Offering of Sustainable
Bonds I.
Kedelapan
Persetujuan Spin Off Oleh karena persyaratan kuorum untuk Agenda Kedelapan dari Rapat ini tidak terpenuhi maka untuk Agenda Kedelapan
Departemen TOD dan Hotel dari Rapat tidak dapat dilakukan pembahasan dan tidak dapat diambil keputusan
Eighth Because the quorum requirements for the Eighth Agenda from this Meeting are not fulfilled, the Eighth Agenda of the Meeting
Spin-Off Approval for TOD and cannot be discussed and decisions cannot be made
Hotel Department Department.
2.202.358.733
saham
(87,63%) dari
jumlah saham
Kesembilan Menyetujui penambahan modal dasar dari semula Rp 544.000.000.000,- yang hadir
Penambahan Modal Dasar (lima ratus empat puluh empat miliar Rupiah) menjadi Rp dalam Rapat 310.797.247
Perseroan 1.400.000.000.000,- (satu triliun empat ratus juta Rupiah) saham
2,202,358,733 0
Ninth Approved the addition of authorized capital from the origi- 310.797.247
shares
Additional Company's author- nal Rp544,000,000,000 (five hundred forty four billion Rupiah) to shares
(87.63%)
ized capital. Rp1,400,000,000,000 (one trillion four hundred million Rupiah)
of the total
shares were
present at the
Meeting
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu :
a. Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar dengan menambahkan sub
bidang usaha konstruksi pengelolaan limbah pertambangan
sebagai kegiatan usaha Perseroan.
b. Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan berkenaan
dengan penambahan Modal Dasar Perseroan sebagaimana telah
disetujui dalam agenda sebelumnya.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak
substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
berkaitan dengan keputusan agenda Rapat ini, termasuk menyusun
dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu 2.045.028.656
Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang saham
untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan (81,37%) dari
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, serta melakukan jumlah saham
segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan yang hadir
Kesepuluh tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk
dalam Rapat
Perubahan Anggaran Dasar untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam 468.127.324 924.723
2,045,028,656
Perseroan perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan saham saham
shares
Tenth oleh instansi yang berwenang. 468.127.324 924.723
(81.37%)
Changes to the Company's 1. Approved changes to the Company's Articles of Association, namely: shares shares
of the total
Articles of Association a. Amendment to Article 3 of the Articles of Association by adding a
shares were
sub-sector for the construction of mining waste management as a
present at the
business activity of the Company.
Meeting
b. Amendment to Article 4 of the Company's Articles of Association
relating to the addition of the Company's authorized capital as
agreed upon in the previous agenda.
2. Gave power and authority to the Board of Directors with the right of
substitution to take all necessary actions relating to the decisions of this
Meeting, including compiling and restating all Articles of Association in
a Notary Deed and submitting it to the competent authorities to obtain
approval and / or receipt notification of amendments to the Articles of
Association, as well as doing everything deemed necessary and useful
for this purpose with no one being excluded, including to make addi-
tions and / or changes to the amendments to the Articles of Association
if this is required by the authorized agency.

Tidak
Disagree
Rapat memutuskan menyetujui :

1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Haris Gunawan
selaku Direktur Keuangan dan Legal Perseroan terhitung sejak
tanggal 6 April 2018
2. Memberhentikan dengan hormat BEP Adji Satmoko sebagai Direktur
SDM, Sistem, dan Investasi Perseroan terhitung sejak ditutupnya
RUPS ini.
3. Merubah nomenklatur jabatan Anggota-anggota Direksi Perseroan
menjadi sebagai berikut :
a. semula Direktur Operasi I menjadi Direktur Operasi 1
b. semula Direktur Operasi II menjadi Direktur Operasi 2
c. semula Direktur Operasi III menjadi – (Dihapuskan)
d. semula Direktur Keuangan dan Legal menjadi Direktur Keuangan
e. semula Direktur SDM, Sistem, dan Investasi menjadi Direktur SDM
f. semula – (Tidak Ada) menjadi Direktur Quality, Health, Safety
and Environment dan Pengembangan
4. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut di bawah ini sebagai
2.059.841.240
anggota Direksi Perseroan:
saham
a. Partha Sarathi yang semula Direktur Operasi I menjadi Direktur
(81,96%) dari
Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan;
jumlah saham
Kesebelas b. Budi Saddewa Soediro yang semula Direktur Operasi II menjadi
yang hadir
Persetujuan Perubahan Direktur Operasi I;
dalam Rapat
Susunan Pengurus Perseroan c. Pundjung Setya Brata yang semula Direktur Operasi III menjadi
2,059,841,240 453.314.740 15.214.545
Direktur Operasi II; dengan masa jabatan meneruskan sisa masa
shares saham saham
jabatan yang bersangkutan, sesuai dengan keputusan RUPS
Eleventh 453.314.740 15.214.545
pengangkatan yang bersangkutan. (81.96%)
Approval of Changes in the shares shares
5. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota- of the total
Management Structure of the anggota Direksi Perseroan : shares werep-
Company a. Entus Asnawi Mukhson sebagai Direktur Keuangan; resent at the
b. Agus Karianto sebagai Direktur SDM. Meeting
6. Berakhirnya masa jabatan anggota-anggota Direksi yang diangkat
sebagaimana dimaksud pada angka 5, adalah sampai dengan
ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang
bersangkutan, yaitu RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan
sewaktu-waktu.
7. Dengan adanya pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan,
pengalihan tugas dan pengangkatan anggota-anggota Direksi
Perseroan sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, 3, 4 dan 5 maka
susunan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut :
DIREKSI :
a. Direktur Utama: Budi Harto
b. Direktur Operasi 1: Budi Saddewa Soediro
c. Direktur Operasi 2: Pundjung Setya Brata
d. Direktur Keuangan: Entus Asnawi Mukhson
e. Direktur SDM: AGUS KARIANTO
f. Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan
Pengembangan: Partha Sarathi

Tidak
Disagree
8. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan

dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk
menyatakan dalam akta Notaris tersendiri dan memberitahukan
susunan Direksi Perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia.
The meeting decided to approve:

1. Honorably dismissed Haris Gunawan as the Company’s Director of
Finance and Legal as of April 6, 2018
2. Honorably dismissed BEP Adji Satmoko as Director of HR, Systems and
Investment of the Company as of the closing of this GMS.
3. Changing the nomenclature of positions of members of the Company’s
Board of Directors members as follows:
a. Previously Operation Director I to Operational Director 1
b. Previously Director of Operations II to Director of Operations 2
c. Previously Director of Operation III to - (Eliminated)
d. Previously Director of Finance and Legal to the Director of Finance
e. Previously Director of HR, Systems and Investment to Director of HR
f. Previously - (None) to Director of Quality, Health, Safety and
Environment and Development
4. Transferring the assignments of the names below as members of the
Company’s Board of Directors:
a. Partha Sarathi previously Director of Operations I to Director of Quality,
Health, Safety and Environment and Development;
b. Budi Saddewa Soediro previously Director of Operations II to Director
of Operations I;
c. Pundjung Setya Brata previously Director of Operations III to Director
of Operations II; with a term of office continuing the remaining
tenure of the previous period, in accordance with the decision of
the GMS.
5. Appointed the names below as members of the Company’s Board of
Directors:
a. Entus Asnawi Mukhson as Director of Finance;
b. Agus Karianto as Director of HR.
6. The termination of the appointed members of the Board of Directors as
referred to in number 5 is up to the closing of the 5th Annual GMS the
2022 Annual GMS in accordance to the laws and regulations in the Capi-
tal Market sector and without reducing the right of the GMS to terminate
them at any time.
7. With the dismissal, changes in job nomenclature, assignment of duties
and appointment of members of the Company’s Board of Directors as
referred to in numbers 1, 2, 3, 4 and 5, the composition of the members
of the Company’s Board of Directors is as follows:
BOARD OF DIRECTORS:
a. President Director: Budi Harto
b. Operations Director 1: Budi Saddewa Soediro
c. Operations Director 2: Pundjung Setya Brata
d. Finance Director: Entus Asnawi Mukhson
e. HR Director: AGUS KARIANTO
f. Director of Quality, Health, Safety and Environment and Development:
Partha Sarathi
8. Provided authority and power to the Company’s Board of Directors with

the right of substitution to take all necessary actions related to this decision in
accordance with the applicable laws and regulations, including to state on the
Notary’s separate deed and notify the composition of the Company’s Board of
Directors to the Ministry of Law and Human Rights.

Agenda dan Hasil RUPS Tahunan Results and Agenda of the Second
Kedua Annual GMS
Pada RUPS Tahunan Kedua yang dilaksanakan pada At the Second Annual GMS held on May 4, 2018, the number
tanggal 4 Mei 2018, jumlah saham dengan hak suara of shares with voting rights present or represented fulfilled the
yang hadir atau diwakili telah memenuhi kuorum yakni quorum of 2,743,141,587 shares or equivalent to 77.04% of
sebesar 2.743.141.587 lembar saham atau setara dengan all shares with valid voting rights issued by The Company, this
77,04% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah is in accordance with the Company’s Articles of Association.
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan.
Meeting procedures is in accordance with the Company’s
Prosedur pelaksanaan Rapat sesuai dengan Anggaran Articles of Association and regulatory provisions including
Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan perundangan provisions in the Capital Market, the Company’s Board of
termasuk ketentuan di bidang Pasar Modal, Direksi Directors have called Meetings to Shareholders through the
Perseroan telah melakukan Pemanggilan Rapat kepada Bisnis Indonesia publication, as well as the Indonesian Stock
para Pemegang Saham melalui harian Bisnis Indonesia, Exchange website and the Company’s website in Bahasa
serta situs web Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs web Indonesia on April 17, 2018.
Perseroan dalam Bahasa Indonesia pada tanggal 17 April
2018.
Agenda RUPS Tahunan Kedua adalah sebagai berikut: The agenda of the Second Annual GMS is as follows:
1. Persetujuan Spin Off Departemen Transit Oriented 1. Approval of the Spin Off Department of Transit Oriented
Development (TOD) dan Hotel. Development (TOD) and Hotels.
2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 2. Amendments to the Company’s Articles of Association.

Adapun hasil keputusan RUPS Tahunan Kedua beserta pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
The results of the decisions of the Second Annual GMS and their implementation are as follows:
Setuju Tidak
Hasil RUPS Tahunan Kedua tanggal 4 Mei 2018
Agenda Agree setuju Abstain
Results of the Second Annual GMS dated May 4, 2018
Disagree
Pertama Rapat memutuskan menyetujui Spin Off (Pemisahan) dan Pemisahan aktiva 2.434.164.794 308.976.793 0
Persetujuan Spin Off dan pasiva Departemen Transit Oriented Development (TOD) dan Hotel, saham (88,74%) saham
Departemen Transit sebagai bagian dari restrukturisasi internal Perseroan dengan ketentuan: saham dari jumlah 308.976.793
Oriented Development 1. Aset tetap tidak termasuk ke dalam aktiva yang dilakukan Spin Off saham yang hadir shares
(TOD) dan Hotel (Pemisahan) dalam Rapat
First 2. Menggunakan mekanisme nilai buku dalam proses Spin Off 2,434,164,794
Approval of the Spin (Pemisahan), dimana dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) tahun shares (88.74%)
setelah diterimanya persetujuan Direktorat Jenderal Pajak untuk of total shares of
Off Department of Tran-
melakukan Spin Off (Pemisahan) dengan menggunakan nilai buku were present at the
sit Oriented Develop-
harus dilakukan Initial Public Offering (IPO) oleh PT Adhi Commuter Meeting
ment (TOD) and Hotels. Properti dan jangka waktu tersebut dapat diperpanjang 1 (satu) tahun
atas persetujuan Direktorat Jenderal Pajak;
3. Tidak terdapat pengalihan status kepegawaian dari pegawai tetap
Departemen Transit Oriented Development (TOO) dan Hotel atas
pelaksanaan Spin Off (Pemisahan) dimaksud.
The meeting decided to approve Spin Off (Separation) and Separation of assets
and liabilities of the Department of Transit Oriented Development (TOD) and
Hotels, as part of the Company's internal restructuring with the following
provisions:
1. Fixed assets are not included in assets carried out by Spin Off (Separation)
2. Using the book value mechanism in the Spin Off process, where within a
period of at least 1 (one) year after the approval of the Directorate Gen-
eral of Taxes to do Spin Off using the book value, an Initial Public Offering
(IPO) must be carried out by PT Adhi Commuter Property and this period
can be extended up to 1 (one) year with the approval of the Directorate
General of Taxes;
3. There is no transfer of employment status from the permanent employees
of the Department of Transit Oriented Development (TOO) and Hotels to
the intended Spin Off.
Kedua Rapat memutuskan menyetujui: 2.294.074.310 449.067.276 2.419.500
Perubahan Anggaran 1. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan program saham (83,63%) dari saham saham
Dasar Perseroan standarisasi Anggaran Dasar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jumlah saham yang 449.067.276 2.419.500
Second Terbuka terkait tala kelola sesuai ketentuan di bidang Pasar Modal, hadir dalam Rapat shares shares
Amendments to the sebagaimana pokok-pokoknya Ieiah disampaikan dalam Rapat; 2,294,074,310
2. Untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar shares (83.63%)
Company's Articles of
sehubungan dengan perubahan tersebut; of the total shares
Association.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak
were present at the
substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
Meeting
berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat, termasuk menyusun
dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu
Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang
untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, serta melakukan segala
sesuatu yang dipandang perlu dan berguna dengan tidak ada satu
pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan
dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut
jika dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang dan peraturan
perundang-undangan.
The meeting decided to approve:
1. 1. Amendments to the Articles of Association of the Company in connec-
tion with the standardization program of Public State-Owned Enterprises
(SOEs) related to management in accordance with the provisions in the
Capital Market, the main points have been submitted at the Meeting;
2. To rearrange all provisions in the Articles of Association in connection with
these changes;
3. Provide power and authority to the Board of Directors with the right of
substitution to take all necessary actions relating to the decisions of the
Meeting, including drafting and restating all Articles of Association in a
Notary Deed and submitting to the competent authority to obtain approval
and/or receipt notification of amendments to the Articles of Association,
as well as doing everything deemed necessary and useful with no one
being excluded, including to make additions and / or changes to the
amendments to the Articles of Association if required by the competent
authorities and statutory regulations.

DEWAN KOMISARIS/ board of

commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang The Board of Commissioners is the Company’s organ that is
bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/ tasked with conducting general and / or special supervision in
atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan accordance with the Company’s Articles of Association and
serta memberi nasihat kepada Direksi dan memastikan providing advice to the Board of Directors and ensuring that the
bahwa Perseroan telah menerapkan GCG secara efektif Company has implemented GCG effectively and sustainably. The
dan berkelanjutan. Dewan Komisaris mempunyai tugas Board of Commissioners has certain duties and responsibilities
dan tanggung jawab tertentu terkait dengan Perseroan. related to the Company. These duties and responsibilities are
Tugas dan tanggung jawab tersebut dilakukan untuk carried out in the interests of the Company and in accordance
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan with the aims and objectives of ADHI.
tujuan ADHI.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian In carrying out its supervisory and advisory functions to the
saran kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada Board of Directors, the Board of Commissioners refers to the
Board Manual Perseroan. Pedoman tersebut senantiasa Company’s Board Manual. The guide is regularly evaluated
dievaluasi dan dimutakhirkan secara berkala agar sejalan and updated periodically so that it is in line with the changes
dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang in the applicable laws and regulations and is adjusted to the
berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. needs of the Company.
Kriteria dan Prosedur Pengangkatan Appointment Criteria and Procedure

Dewan Komisaris for the Board of Commissioners
Sesuai Angaran Dasar Perseroan, RUPS memiliki In accordance with the Company’s Articles of Association,
kewenangan penuh dalam mengatur komposisi dan the GMS has full authority in regulating the composition
jumlah anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris and members of the Board of Commissioners. The Board
diangkat untuk masa jabatan tertentu dan dapat of Commissioners is appointed for a certain term of office
diangkat kembali. Dalam satu periode masa jabatan and can be reappointed. One term of office of the Board of
Dewan Komisaris, paling lama lima tahun atau sampai Commissioners is for a maximum of five years or until the
dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir satu periode closing of the Annual GMS at the end of one term of office,
masa jabatan, tanpa mengurangi hak Pemegang Saham without reducing the right of the Shareholders to at any time
untuk sewaktu-waktu memberhentikan anggota Dewan dismiss the incumbent Board of Commissioners.
Komisaris yang sedang menjabat.
Sebagai Perusahaan Publik, Perseroan tunduk terhadap As a public company, the Company is subjected to the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014, Statement Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014, on
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Board of Directors and Board of Commissioners of an Issuer
Perusahaan Publik serta menjalankan Peraturan Menteri or Public Company as well as carrying out the regulations
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-02/ MBU/02/2015, of the Minister of State-Owned Enterprises Number PER-02/
tentang persyaratan dan tata cara pengangkatan dan MBU/02/2015, on regulations and procedures for appointment
pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan and dismissal of Members of the Board of Commissioners and
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Calon Anggota Supervisory Board of State-Owned Etnerprises. Candidate for
Dewan Komisaris dinyatakan layak dan patut menjabat Board of Commissioners is deemed eligible and deserving of
bila memenuhi beberapa tingkatan persyaratan yakni: the position if they meet these following requirements:
Persyaratan Formal: Formal requirements:
1. Orang perseorangan; 1. Individual person;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum; 2. Law abiding citizen;
3. Tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5 3. Has never declared bankruptcy in the 5 (Five) years before
(lima) tahun sebelum pencalonan; candidacy;
4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota 4. Has never been a member of the Board of Directors or
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah Commissioners that is declared guilty in causing a limited
menyebabkan suatu Perseroan/ Perum dinyatakan liabilities company/public company to be declared bankrupt
pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan; in the 5 (Five) years prior to candidacy; and
dan 5. Has never been convicted of a crime that causes harm
5. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak to State finances and/or anything related to the financial
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau sector in the 5 (five) years prior to candidacy.
yang berkaitan dengan sektor keuangan dalam
waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan.

Persyaratan Materiil: Material Requirements:

1. Integritas; 1. Integrity;
2. Dedikasi; 2. Dedication;
3. Memahami masalah-masalah manajemen Perseroan 3. Understanding of the Company’s management issues
yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen; relating to one of the functions of management;
4. Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang 4. Possesses adequate knowledge in limited liabilities
usaha Perseroan/Perum dimana yang bersangkutan company/public company where the concerned party is
dicalonkan; dan nominated; and
5. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk 5. Able to provide adequate time to carry out its duties.
melaksanakan tugasnya.
Persyaratan Lain: Other requirements:

1. Bukan pengurus partai politik dan/atau calon anggota 1. Not in management of a political party and/ or legislative
legislatif dan/atau anggota legislatif; candidate and/or legislative member;
2. Bukan calon Kepala/Wakil Kepala daerah dan/atau 2. Not a candidate of Head/Deputy Head of Municipality and/
Kepala/Wakil Kepala daerah; or Head/Deputy Head of Municipality;
3. Tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris 3. Has not served as a member of the Board of Commissioners
pada BUMN yang bersangkutan selama 2 (dua) in State-Owned Enterprises for 2 (two) periods in a row;
periode berturut-turut; 4. Physically and spiritual healthy (does not have any illness
4. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita that may hinder their duties as member of the Board of
suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan Commissioners), that can be proven by a statement of
tugas sebagai anggota Dewan Komisaris), yang dapat health from a doctor;
dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter; 5. For candidates from technical ministry or other government
5. Bagi bakal calon dari kementerian teknis atau Instansi agency, must be based on the suggestions of related
Pemerintah lain, harus berdasarkan usulan dari agencies.
instansi yang bersangkutan.
Prosedur Pemberhentian dan Masa Dismissal Procedure and Tenure

Jabatan
Anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan sewaktu- Members of the Board of Commissioners can be dismissed at
waktu berdasarkan keputusan Menteri atau RUPS apabila: any time based on the Minister or GMS decision if:
1. Tidak dapat menjalankan tugas dengan baik; 1. They are unable to perform their duties well;
2. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan/ 2. In violation of Articles of Association and/or legislations;
atau peraturan perundang-undangan; 3. Involved in actions detrimental to State- Owned Enterprises
3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan BUMN and/or the State;
dan/atau negara; 4. Involved in ethical violations and/ or violating regulations
4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ that must be adhered to as member of SOE Board of
atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai Commissioners;
anggota Dewan Komisaris BUMN; 5. Convicted guilty by court ruling that has a permanent
5. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang legal standing; or
telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap; atau 6. Resign.
6. Mengundurkan diri.
Sesuai dengan peraturan OJK, masa jabatan Dewan According to FSA regulation, the tenure for Board of
Komisaris diangkat untuk masa jabatan tertentu dan Commissioners appointed for a certain term of office and can
dapat diangkat kembali, untuk 1 (satu) periode masa be reappointed, for 1 (one) period of tenure the longest by 5
jabatan paling lama 5 (lima) tahun atau sampai dengan (five) years or until the closing of Annual GMS at the end of 1
penutupan RUPS tahunan pada akhir 1 (satu) periode (one) period of tenure.
masa jabatan.

Susunan dan Komposisi Dewan Composition of Board of

Komisaris Commissioners
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris The composition and members of the Board of Commissioners
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, are determined by the GMS by taking into account ADHI’s vision,
misi, dan rencana strategis ADHI untuk memungkinkan mission and strategic plans to enable effective, appropriate and
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, fast decision making, and can act independently.
serta dapat bertindak secara independen.
The Company has complied with the provisions in accordance
Perseroan telah memenuhi ketentuan sesuai Peraturan with FSA Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 on the number
OJK No. 33/POJK.04/2014 mengenai jumlah anggota of members of the Board of Commissioners of the Company,
Dewan Komisaris Perseroan, yakni paling kurang terdiri which consists of at least 2 (two) members of the Board
dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris. Dari 6 of Commissioners. Of the 6 (six) members of the Board of
(enam) orang anggota Dewan Komisaris Perseroan, 2 Commissioners of the Company, 2 (two) have served as
(dua) orang menjabat sebagai Komisaris Independen, atau Independent Commissioners, or 33.33% of the total Board of
33,33% dari jumlah keseluruhan Dewan Komisaris. Jumlah Commissioners. This amount fulfills the requirement related to
ini memenuhi ketentuan terkait Komisaris Independen the required Independent Commissioner for at least 30% of
yang diwajibkan minimal 30% dari jumlah keseluruhan the total number of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
In line with GCG principles, the composition of the Board of
Selaras dengan prinsip GCG, komposisi Dewan Komisaris Commissioners also includes:
juga terdapat: 1. 3 (three) members of the Board of Commissioners
1. 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris 2. In terms of expertise, the majority of the members of the
2. Dari sisi keahlian, mayoritas anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners have experience and capabilities
memiliki pengalaman dan kemampuan sesuai dengan according to the needs of the Company.
kebutuhan Perusahaan.
Komposisi dan struktur Dewan Komisaris per 31 Desember The composition and structure of the Board of Commissioners
2018 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2018 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris ADHIper 31 Desember 2018

Composition of ADHI Board of Commissioners as of December 31, 2018
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode Jabatan
Name Position Basis of Appointment Terms of Office
22 September 2015 -
Komisaris Utama
M. Fadjroel RUPS Luar Biasa 22 September 2015 RUPS 2020
President
Rachman Extraordinary GMS September 22, 2015 September 22, 2015 –
Commissioner
GMS 2020
10 Maret 2017 - RUPS
Komisaris RUPS Tahunan 10 Maret 2017 2022
Bobby A.A. Nazief
Commissioner Annual GMS March 10, 2017 March 10, 2017 – GMS
2022
Rildo Ananda Komisaris RUPS Tahunan 20 Maret 2015
2020 March 20,
Anwar Commissioner Annual GMS March 20, 2015
2015 – GMS 2020
Komisaris RUPS Tahunan 20 Maret 2015 2020
Wicipto Setiadi
Commissioner Annual GMS March 20, 2015 March 20, 2015 – GMS
2020
Komisaris 14 Maret 2014 - RUPS
Muchlis Independen RUPS Tahunan 14 Maret 2014 2019
R. Luddin Independent Annual GMS March 14, 2014 March 14, 2014 – GMS
Commissioner 2019
Komisaris 20 Maret 2015 - RUPS
Hironimus Independen RUPS Tahunan 20 Maret 2015 2020
Hilapok Independent Annual GMS March 20, 2015 March 20, 2015 – GMS
Commissioner 2020
Profil seluruh anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.
The profile of all members of the Board of Commissioners can be seen in the Company Profile chapter in this Annual Report.

Independensi Independence
Dewan Komisaris memiliki independensi dalam The Board of Commissioners has independence in carrying
melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya out its duties, responsibilities and authorities in carrying out
dalam melakukan pengawasan Perseroan.Setiap anggota supervision of the Company. Each member of the Board of
Dewan Komisaris dipastikan tidak memiliki hubungan Commissioners is certain not to be related by blood or marital
darah ataupun ikatan perkawinan dengan satu sama ties with each other up until the third degree both vertically
lain hingga derajat ketiga baik secara vertikal maupun and horizontally.
horizontal.
Dewan Komisaris tidak mempunyai benturan kepentingan The Board of Commissioners does not have a personal conflict
secara pribadi terhadap hal-hal yang termaktub dalam of interest regarding the matters contained in the RKAP and
RKAP dan Dewan Komisaris berkomitmen tidak akan the Board of Commissioners is committed not to utilize the
memanfaatkan Perseroan baik secara langsung maupun Company either directly or indirectly for personal, family or
tidak langsung untuk kepentingan pribadi, keluarga certain group interests as stated in the Board of Commissioners
maupun golongan tertentu sebagaimana tercantum Board Manual which was ratified on July 20, 2017.
dalam Board Manual Dewan Komisaris yang telah
disahkan pada tanggal 20 Juli 2017.
Setiap anggota Dewan Komisaris berkomitmen untuk Each member of the Board of Commissioners is committed
tidak membuat pernyataan yang tidak benar mengenai to not making false statements regarding material facts, so
fakta material, sehingga pernyataan yang dibuat terkait that statements made in connection with the condition of the
dengan keadaan Perusahaan tidak menyesatkan dan Company are not misleading and in accordance with what
sesuai dengan apa yang terjadi atau dialami Perseroan. happened or experienced by the Company.
Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, anggota In implementing their functions and duties, the members of the
Dewan Komisaris harus melandasi diri dengan standar Board of Commissioners must have the foundation of ethical
etika sebagai berikut: standards as follows:
- Menghindari terjadinya benturan kepentingan; - Avoid any conflict of interest;
- Senantiasa menjaga kerahasiaan informasi; - Constantly guarding the confidentiality of information;
- Tidak mengambil keuntungan dan/atau peluang - Does not take advantage and/or the Company’s
bisnis Perseroan untuk dirinya sendiri; business opportunity for their own gain;
- Senantiasa mematuhi segenap peraturan - Constantly complying to all prevailing legislations;
perundang-undangan yang berlaku; - Providing exemplary behavior by encouraging the
- Memberikan contoh keteladanan dengan creation of ethical behavior and upholding the
mendorong terciptanya perilaku etis dan Company’s ethical standards.
menjunjung tinggi standar etika Perseroan.
-
Program Pengenalan Anggota Orientation program for New

Dewan Komisaris yang Baru Members of Board of Commissioners
Sebagaimana yang tercantum dalam Board Manual As stated in the Board Manual of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang telah disahkan pada tanggal 20 Juli which was ratified on July 20, 2017, the newly appointed
2017, telah dijelaskan bahwa Anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners must take part in an
yang baru diangkat wajib mengikuti program pengenalan orientation program in order to understand their duties and
agar dapat memahami tugas dan tanggung jawab sebagai responsibilities as Members of the Board of Commissioners,
Anggota Dewan Komisaris, memahami dan mengetahui understand and know the Limited Liability Company Law
Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT), mengenal (UUPT), getting to know the Company’s business processes
proses bisnis Perseroan dan pengawasannya, serta dapat and supervision, and can work in harmony with other divisions.
bekerja selaras dengan Organ Perseroan lainnya. The implementation of the orientation program is the
Penyelenggaraan program pengenalan merupakan responsibility of the President Commissioner or if the President
tanggung jawab Komisaris Utama atau jika Komisaris Commissioner is absent, then the responsibility falls to the
Utama berhalangan, maka tanggung jawab tersebut President Director. The introduction program for newly
berada pada Direktur Utama. Program pengenalan bagi appointed members of the Board of Commissioners includes
Anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat sekurang- at least:
kurangnya mencakup:

1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan; 1. Implementation of GCG principles by the Company;
2. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan 2. An overview of the Company relating to the objectives,
tujuan, sifat dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan nature and scope of activities, financial and operating
dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek performance, strategies, short-term and long-term
dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan business plans, competitive positions, risks and various
berbagai masalah strategis lainnya; other strategic issues;
3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 3. Information on delegated authority, internal and external
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan audits, systems and internal control policies, including the
kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit Committee;
Audit; 4. Information on the duties and responsibilities of the Board
4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab of Directors and the Board of Commissioners.
Direksi dan Dewan Komisaris.
Program pengenalan dapat berupa presentasi, pertemuan, The orientation program can be in the form of presentations,
kunjungan ke unit usaha dan program lain sesuai meetings, visits to business units and other programs as needed.
kebutuhan. Di tahun 2018, pengenalan Direksi dilakukan In 2018, the orientation program of the Board of Directors
di internal Direksi, dan pada tahun 2018 Dewan Komisaris was held within the Board of Directors’ internal; and in 2018,
tidak mengangkat Dewan komisaris baru, sehingga the Board of Commissioners did not appoint new member of
program pengenalan Perseroan tidak di adakan. the Board of Commissioners, thus there was no orientation
program.
Board Manual: Pedoman Tata Kerja Board Manual: Board of

Dewan Komisaris Commissioners Work Guideline
Perseroan telah memiliki Board Manual atau Pedoman The Company has a Board Manual or Board of Commissioners
Tata Kerja Dewan Komisaris sebagai pedoman bagi Work Guideline as a guideline for the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dalam menjalankan peran dan fungsi in carrying out the roles and functions of managing the
pengelolaan Perseroan serta mengelola hubungan Company as well as managing relations with the Board of
dengan Direksi. Pedoman Tata Kerja ini telah disahkan Directors. This Code of Conduct has been ratified on July
pada tanggal 20 Juli 2017, yang disusun dengan acuan 20, 2017, which is compiled with reference to applicable
peraturan yang berlaku, berisi petunjuk tata laksana kerja regulations, contains instructions on the working procedures
Dewan Komisaris serta menjelaskan tahapan aktivitas of the Board of Commissioners and explains the stages of
secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat activities in a structured, systematic, easily understood and can
dijalankan dengan konsisten, menjadi acuan bagi Dewan be implemented consistently, it serves as a reference for the
Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing Board of Commissioners in carrying out their respective duties
untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan. to achieve the Company’s Vision and Mission.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum The Board Manual is based on the principles of corporate law,
korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku, applicable laws and regulations, provisions of the Articles of
ketentuan Anggaran Dasar, keputusan-keputusan serta Association, decisions and directions of the General Meeting of
arahan Rapat Umum Pemegang Saham, dan praktik- Shareholders, and best practices of Good Corporate Governance
praktik terbaik (best practices) Good Corporate (GCG).
Governance (GCG).
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dalam The Board of Commissioners’ Guideline and Rules in the
Board Manual Perseroan mencakup: Company’s Manual Board include:
- Acuan Kebijakan - Policy Reference
- Ruang Lingkup - Scope
- Prinsip-prinsip Hubungan Kerja Dewan Komisaris - Principles of Board of Commissioners and Board of
dengan Direksi Directors Work Relations
- Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris - Duties and Authorities of the Board of Commissioners
- Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Dewan - Distribution of Duties and Authorities of Members of
Komisaris the Board of Commissioners
- Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan Dewan - Principles for Taking Board of Commissioners Decisions
Komisaris - Board of Commissioners Meeting
- Rapat Dewan Komisaris - Board of Commissioners Orientation Program for New
- Program Pengenalan Anggota Dewan Komisaris Members
yang Baru - Board of Commissioners Training Program

- Program Pelatihan Dewan Komisaris - Procedure for the Authority of Board of Directors that
- Prosedur Kewenangan Direksi yang Memerlukan Require Board of Commissioners’ Approval
Persetujuan Dewan Komisaris
Tugas dan Wewenang Duties and Authorities of the Board

Dewan Komisaris of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas secara kolektif, namun agar The Board of Commissioners works collectively, however in order
lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas, maka for them to be more efficient and effective in performing their
dilakukan pembagian tugas di antara Anggota Dewan duties, a division of tasks are done amongst the members of
Komisaris. Namun demikian, sekalipun telah dilakukan the Board of Commissioners. Nonetheless, even after a division
pembagian tugas, tanggung jawab atas pengawasan of tasks, the responsibility on the supervision of the Company
jalannya Perseroan secara keseluruhan tetap berada pada as a whole still lies on the Board of Commissioners collectively
Dewan Komisaris secara kolektif sebagai Organ Perseroan. as part of the body of the Company.
Dewan Komisaris bertugas: The Board of Commissioners duties are:

1. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan 1. To supervise the management policies andprovide advice
dan memberikan nasihat kepada Direksi. to the Board of Directors;
2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan 2. Perform duties specifically given to them according to
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan the Articles of Association, prevailing legislations and/or
perundang-undangan yang berlaku dan/atau according to GMS decisions;
berdasarkan keputusan RUPS 3. In performing their duties, the Board of Commissioners
3. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris acts in the interest and business of the Company and is
bertindak untuk kepentingan dan usaha Perseroan responsible to the GMS;
dan bertanggung jawab kepada RUPS. 4. To review and analyze the Annual Report prepared by the
4. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang Board of Directors as well as sign said report
disiapkan Direksi serta menandatangani laporan
tersebut.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas tersebut, Dewan In relation to the execution of said duties, the Board of
Komisaris berkewajiban: Commissioners is obliged to:
a. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan Rencana a. Approve and supervise the implementation of the
Kerja dan Anggaran Perseroan dan menyampaikan Company’s work plan and budget and convey their
hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS; assessment as well as their opinions to the GMS;
b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan. b. Follow the development of the Company’s activities.
Dalam hal Perseroan menunjukkan gejala If the Company is showing signs of decline, then
kemunduran, maka segera melaporkan kepada they must report to GMS immediately along with
RUPS dengan disertai saran mengenai langkah recommendation on the steps of improvements that
perbaikan yang harus ditempuh; must be taken;
c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS c. Provide opinions and recommendations to GMS on
mengenai persoalan lainnya yang dianggap other matters deemed important to the management
penting bagi pengurusan Perseroan; of the Company;
d. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan d. Suggest to the GMS the appointment of Public
Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas Accounting Firm that will do the Audit on the
buku-buku Perseroan. Company’s books;
e. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya e. Perform other oversight duties that are determined by
yang ditentukan Anggaran Dasar, peraturan the Articles of Association, prevailing legislations and/
perundang-undangan yang berlaku dan/atau or based on the decisions of GMS;
berdasarkan keputusan RUPS; f.
f. Memberikan tanggapan atas laporan berkala g. Provide feedback on the periodical reports from the
Direksi (triwulan, tahunan) serta pada setiap Board of Directors whether quarterly or yearly, as well
waktu yang diperlukan mengenai perkembangan as at any time needed for the development of the
Perseroan. Company;
g. Bersama dengan Direksi menyusun pedoman yang h. Together with the Board of Directors compile guidelines
mengikat setiap anggota Direksi, sesuai dengan that bind every member of the Board of Directors
peraturan perundangundangan yang berlaku. according to the prevailing legislations;
h. Bersama dengan Direksi menyusun kode etik i. Together with the Board of Directors compile a code
of ethics that is applicable to all members of the Board

yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan of Directors and Commissioners, employees as well as
anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai the support of the body of the Company according to
serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, the prevailing legislations.
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Sementara itu, Dewan Komisaris memiliki Wewenang Meanwhile, the Board of Commissioners has the following
sebagai berikut: authorities:
1. Memeriksa Perseroan 1. Examine the Company
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan In performing their oversight duties, the Board of
Komisaris berwenang untuk secara bersama-sama Commissioners has the authority to, both together and
maupun sendiri sendiri setiap waktu dalam jam kerja individually at any time during the Company’s office hours:
kantor Perseroan: a. Enter buildings and yards or places that are used or
a. Memasuki bangunan-bangunan dan halaman- owned by the Company;
halaman atau tempat yang dipergunakan atau b.
dikuasai oleh Perseroan, c. Review books, letters of evidence, supplies, check and
b. Memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, balance the state of cash for verification purposes and
persediaan barang-barang, memeriksa dan others, securities;
mencocokan keadaan uang kas untuk keperluan d. Know all the actions that the Board of Directors have
verifikasi dan lain-lain, surat berharga, taken. In this regard the Board of Directors must provide
c. Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan explanation on all the things that the members of the
oleh Direksi. Dalam hal demikian Direksi wajib Board of Commmissioners or assisting experts ask.
untuk memberikan penjelasan tentang segala hal 2. Form a Committee and Receive the Help of Experts The
yang ditanyakan oleh Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners must form committees that are
atau tenaga ahli yang membantunya. required by the legislations and if deemed necessary can
2. Membentuk Komite dan Bantuan Tenaga Ahli also form other committees as well as ask the assistance
Dewan Komisaris wajib membentuk komite-komite of experts for a limited time period in performing their
yang disyaratkan peraturan perundang-undangan dan duties on the burden of the Company.
apabila dipandang perlu dapat membentuk komite- 3. Temporary suspension of a member of the Board of
komite lain serta meminta bantuan tenaga ahli untuk Directors The Board of Commissioners has the authority
jangka waktu terbatas dalam melaksanakan tugasnya to temporarily suspend one or more member(s) of the
atas beban Perseroan. Board of Directors with stipulations as follows:
3. Memberhentikan Sementara Anggota Direksi a. The reason for temporary suspension are if the members
Dewan Komisaris berwenang memberhentikan of the Board of Directors do one or more of the following:
sementara waktu seorang atau lebih Anggota Direksi. Act in vio lation of the Articles of Association and
Ketentuan pemberhentian sementara waktu Anggota regulations;
Direksi adalah sebagai berikut: - Neglect their responsibilities;
a. Alasan pemberhentian sementara waktu adalah - Commit acts that are detrimental to the Company;
apabila Anggota Direksi melakukan salah satu - The company has urgent reason to do so.
atau lebih hal-hal sebagai berikut: b. Temporary suspension must be notified in writing
- Bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar to the related party along with the reasons for
dan peraturan perundangan; temporary suspension the latest by 2 (two) days after
- Melalaikan kewajibannya; the temporary dismissal has been set.
- Melakukan tindakan yang dapat merugikan
Perseroan;
- Terdapat alasan mendesak bagi Perseroan.
b. Pemberhentian sementara harus diberitahukan
secara tertulis kepada yang bersangkutan
disertai alasan yang menyebabkan tindakan
pemberhentian sementara paling lambat 2
(dua) hari setelah ditetapkannya pemberhentian
sementara tersebut.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of Board of

Tahun 2018 Commissioners Duties in 2018
Kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat yang Supervision and advisory activities carried out by the Board of
dilakukan oleh Dewan Komisaris pada umumnya Commissioners are generally carried out through discussion
dilakukan melalui pembahasan atas pencapaian kinerja regarding the achievement of the Company’s performance on
Perseroan secara berkala, pemberian rekomendasi dan a regular basis, recommendations and approval for the Board
persetujuan atas usulan aksi korporasi Direksi, serta of Directors’ proposed corporate actions, as well as field visits
kunjungan ke lapangan apabila dianggap perlu. Berikut if deemed necessary. The following are the recommendations
adalah rekomendasi dan persetujuan yang telah diberikan and approvals given by the Board of Commissioners to Board
oleh Dewan Komisaris kepada Direksi di tahun 2018: Directors in 2018
No. Surat Tanggal Perihal

No
Letter No. Date Subject
8 Januari 2018 Persetujuan Ijin Cuti Direksi
1 001/DK-AK/2018
January 8,2018 Approval of Board of Directors' paid leave
6 Februari 2018 Persetujuan Ijin Cuti Direksi
2 020/DK-AK/2018
February 6, 2018 Approval of Board of Directors' paid leave
Persetujuan Kajian Spin-Off dan Rancangan Pemisahan Dept TOD & Hotel
6 Februari 2018 (tanpa Aktiva Tetap Hotel)
3 021/DK-AK/2018
February 6, 2018 Approval of Spin-Off Study and Design Separation of TOD & Hotel Dept. (without
Hotel Fixed Assets)
20 Maret 2018 Permohonan Persetujuan Pemberian Pinjaman kepada Anak Perusahaan
4 039/DK-AK/2018
March 20, 2018 Approval Request for Loans to Subsidiaries
10 April 2018 Persetujuan Penyampaian Nomenklatur Direksi dan Pembagian Tugas Direksi
5 046/DK-AK/2018
April 10, 2018 Approval of Board of Directors' Nomenclature and Division of Duties
Tanggapan atas Permohonan Penyertaan Modal pada PT PAIA Mandalika
11 April 2018
6 048/DK-AK/2018 Lombok
April 11, 2018
Responding to Request for Equity Participation at PT PAIA Mandalika Lombok
19 April 2018 Persetujuan Ijin Cuti Umrah Dirut
7 051/DK-AK/2018
April 19, 2018 Approval of President Director’s Paid Leave for Minor Haj
Pemberian Persetujuan Penyertaan Adhi pada PT PAIA (Perusahaan Air
25 Mei 2018
8 064/DK-AK/2018 Indonesia Amerika)
May 25, 2018
Approval of Adhi's Participation in PT PAIA (Indonesian American Water Company)
25 Mei 2018 Persetujuan Ijin Cuti Dir. Operasi II
9 065/DK-AK/2018
May 25, 2018 Approval of Director of Operations II’s Paid Leave
24 Agustus 2018 Persetujuan Initial Public Offering (IPO) PT Adhi Persada Gedung (APG)
10 083/DK-AK/2018
August 24, 2018 Approval of PT Adhi Persada Gedung (APG)’s Initial Public Offering (IPO)
30 Agustus 2018 Saran Dewan Komisaris atas IPO APG
11 093/DK-AK/2018
August 30, 2018 Board of Commissioners’s Advice on APG’s IPO
Persetujuan Ijin Cuti Dirut
12 100/DK-AK/2018 25 September 2018
Approval of President Director’s Paid Leave
8 Oktober 2018 Penyampaian Persetujuan Usulan Batasan dan/atau Kriteria Dekom
13 104/DK-AK/2018
October 8, 2018 Approval of Proposal on Limitation and / or Criteria of Board of Commisssioners
Tanggapan Permohonan Izin Penyetoran Dana pada Konsorsium untuk
29 Oktober 2018 Pengembangan Aset PT Jiwasraya (Persero) Tbk.
14 110/DK-AK/2018
October 29, 2018 Response to Request for Fund Transfer in the Consortium for PT Jiwasraya (Persero)
Tbk Asset Development.
21 November 2018 Persetujuan Penambahan Pengurus PT Adhi Commuter Properti (ACP)
15 121/DK-AK/2018
November 21, 2018 Approval for Additional Organizers of PT Adhi Commuter Properti (ACP)
26 November 2018 Persetujuan Pengangkatan Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT APB
16 124/DK-AK/2018
November 26, 2018 Approval for the Appointment of Director of Finance, HR and General of PT APB
Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) PT Adhi Karya (Persero)
14 Desember 2018 Tbk.
17 129/DK-AK/2018
December 14, 2018 Approval for the Appointment of Public Accounting Firm (KAP) for PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Rekomendasi Dewan Komisaris mengenai Sertifikasi SNI ISO 37001:2016
17 Desember 2018
18 131/DK-AK/2018 Recommendations of the Board of Commissioners regarding SNI ISO 37001: 2016
December 17, 2018
Certification
31 Desembaer 2018 Persetujuan Ijin Cuti Direktur SDM
19 133/DK-AK/2018
December 31, 2018 Approval of HR Director’s Paid Leave
31 Desembaer 2018 Persetujuan Ijin Cuti Direktur Keuangan
20 134/DK-AK/2018
December 31, 2018 Approval of Finance Director’s Paid Leave

Kunjungan Dewan Komisaris Board of Commissioners Visits

Sepanjang 2018, Dewan Komisaris bersama Komite Audit Throughout 2018, the Board of Commissioners and the
melakukan kunjungan sebanyak 5 kali ke proyek kerja Audit Committee conducted 5 visits to the Company’s work
Perseroan. Berikut kunjungan Dewan Komisaris dan projects. The following are the list of visitation of the Board of
Komite Audit sepanjang tahun 2018: Commissioners and the Audit Committee throughout 2018:
Nama Komisaris & Komite Audit

Unit Kerja Tanggal
Names of Board of Commissioners and Audit
Work Unit Date
Committee
Komisaris/ Commissioners:
• M. Fadjroel Rachman
Departemen LRT, Peninjauan Plant LRT Pancoran • Wicipto Setiadi
• Bobby A.A. Nazief
LRT Department, Overseeing the Pancoran LRT Plant 15 Maret 2018
• Muchlis R. Luddin
March 15, 2018
• Hironimus Hilapo
Komite Audit:
Muchlis R. Luddin (Ketua Komite Audit/ Head of
Audit Committee)
Departemen LRT, Peninjauan Peninjauan Progress • M. Fadjroel Rachman
Proyek LRT pada LP-1 • Wicipto Setiadi
LRT Department, Overseeing the progress of LRT • Bobby A.A. Nazief
23 Maret 2018
• Muchlis R. Luddin
Project in LP-1 March 23, 2018
• Hironimus Hilapo
Komite Audit:
Muchlis R. Luddin (Ketua Komite Audit/ Head of
Audit Committee)
Departemen EPC, Peninjauan Proyek PLTU • M. Fadjroel Rachman
Tembilahan 17-19 Juli 2018 • Wicipto Setiadi
EPC Department, Overseeing PLTU Tembilahan July 17-19, 2018 • Hironimus Hilapok
Project Komite Audit:
Taufik Hidayat (Anggota/ Member)
Departemen EPC, Peninjauan Proyek PLTU • Wicipto Setiadi
25 Juli 2018
Lampung • Rildo Ananda Anwar
July 25, 2018
EPC Department, Overseeing PLTU Lampung Project • Hironimus Hilapok
Komite Audit:
Ratna Wardhani (Anggota/ Member)
Departemen Infra 1, Proyek Under Pass Kuningan 10 Agustus 2018 • Wicipto Setiadi
Infra 1 Department, Kuningan Under Pass Project August 10, 2018 • Hironimus Hilapok
Komite Audit:
Ratna Wardhani (Anggota/ Member)
Komisaris Independen Independent Commissioner

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan The Independent Commissioners are members of the Board
Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, of Commissioners who do not have financial, management,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan share ownership and / or family relations with members of the
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Board of Commissioners, Board of Directors and / or controlling
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau shareholders or companies that may hinder their position to
dengan perusahaan yang mungkin menghalangi atau act independently in accordance with the GCG principle. The
menghambat posisinya untuk bertindak independen Independent Commissioners are responsible for supervising
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Komisaris Independen and also representing the interests of minority shareholders.
bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan
juga mewakili kepentingan pemegang saham minoritas.
Appointment of Independent Commissioners is regulated in
Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 on Board of Directors
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik atau or Indonesian Stock Exchange Regulations in Bapepam-LK
Regulasi Bursa Efek Indonesia dalam Peraturan Bapepam- Regulation No. IX.I.5 and Indonesia Stock Exchange No. IA
LK No. IX.I.5 dan Bursa Efek Indonesia No. IA Kep-305/ Kep-305 / BEJ / 07-2004.
BEJ/07-2004.

Kriteria Komisaris Independen Independent Commissioner Criteria

Keberadaan Komisaris Independen yang ada di Perseroan The existence of Independent Commissioners in the Company
senantiasa menjamin mekanisme pengawasan berjalan always guarantees that the supervisory mechanism is effective
secara efektif dan sesuai dengan peraturan perundang- and in accordance with the laws and regulations. Criteria for
undangan. Kriteria Komisaris Independen ADHI telah the ADHI Independent Commissioner are in accordance with
sesuai dengan peraturan OJK maupun BEI, yang adalah OJK and IDX regulations, which are as follows:
sebagai berikut:
• Bukan merupakan orang yang bekerja atau • Is not working or having the authority and responsibility
mempunyai wewenang dan tanggung jawab to plan, lead, control, or oversee the activities of the
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, Listed Company within the last 6 (six) months, unless
atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan it is a reappointment as Independent Commissioner
Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan of Listed Company for the next term;
terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali • Does not hold any shares, either directly or indirectly,
sebagai Komisaris Independen Emiten atau of the Listed Company;
Perusahaan Publik pada periode berikutnya; • Does not have any affiliation connection to the Listed
• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun Company, any member of the Board of Commissioners,
tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan any member of the Board of Directors, main/majority
Publik tersebut; shareholders or controlling shareholders of the Listed
• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Company;
Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan • Does not have any business relationships, either directly
Komisaris, anggota Direksi, Pemegang Saham or indirectly, that is related to business activities of the
Utama/Saham Mayoritas atau Pemegang Saham Listed Company;
Pengendali (Controlling Shareholders) Emiten • Independent Commissioners do not hold concurrent
atau Perusahaan Publik tersebut; position on other affiliations of the Listed Company;
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung and
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan • Independent Commissioners must understand
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik applicable laws in capital market.
tersebut;
• Komisaris Independen tidak memiliki kedudukan
rangkap pada perusahaan lainnya yang terafiliasi
dengan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;
dan
• Komisaris Independen harus mengerti peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal.
Pernyataan Tentang Independensi Komisaris Statement of Independence of Independent

Independen Commissioners
Kedua Komisaris Independen yaitu Muchlis R. Luddin dan Both Independent Commissioners, Muchils R. Ludding and
Hironimus Hilapok telah memenuhi kriteria independensi Hironimus Hilapok, have fulfilled the previously detailed criteria
sebagaimana kriteria yang disebutkan di atas dan telah of independence. Each Independent Commissioner has signed
dinyatakan oleh masing- masing Komisaris Independen a letter of statement of that policy.
tersebut dengan menandatangani surat pernyataan.

Kriteria Independensi
Bebas dari
Tidak mempunyai kepentingan dan
keterkaitan aktivitas bisnis atau
finansial, baik hubungan lain yang
langsung maupun dapat menghalangi
Tidak
Tidak memiliki Tidak bekerja tidak langsung atau mengganggu
menjabat
hubungan dengan di ADHI atau dengan ADHI atau kemampuan Dewan
sebagai
Komisaris Direksi dan/atau afiliasinya perusahaan lain yang Komisaris untuk
Direksi di
Independen anggota Dewan dalam kurun menyediakan jasa bertindak atau
perusahaan
Independent Komisaris lain waktu tiga dan produk kepada berpikir secara bebas
yang
Commissioners Not having any tahun terakhir. ADHI dan afiliasinya di lingkup ADHI.
terafilias
affiliation Board Not working at Not having financial Free from conflict of
Not serving
of Director and/ ADHI or affiliated affiliation, either interest as well as
as Director
or Commissioners company for the directly and indirectly other business activity
in affiliated
Members last three years with ADHI or other or affiliation that may
Company
companies providing constraint or Interfere
services and products capacity of the Board of
to ADHI and affiliated Commissioners to act or
Company think Independently in
accordance with ADHI.
Muchlis
x x x x x
R. Luddin
Hironimus
x x x x x
Hilapok
v = ada/yes | x = tidak ada/ no
*Lampiran surat pernyataan independensi masing-masing

Komisaris Independen*
*Attachment of Independent Statement Letter of Each
ADA DI LAMPIRAN:
1. Lamp. Surat Pernyataan Benturan + Daftar Khusus
Bpk. Hironimus Hilapok
2. Lamp. Daftar Khusus Bpk. Muchlis R. Luddin
Direksi Board of directors

Direksi adalah organ tata kelola Perusahaan yang The Board of Directors is the body of corporate
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas governance that is authorized and fully responsible for
pengurusan Perseroan untuk kepentingan ADHI, sesuai managing the Company for the benefit of ADHI, according
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili to the purposes and objectives of the Company and
Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan representing the Company, both inside and outside the
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. court in accordance with the provisions of the Articles
of Association.
Kriteria dan Prosedur Pengangkatan Direksi Criteria and Procedure of the Appointment
Sebagai perusahaan publik, Perseroan tunduk terhadap of Members of Board of Directors
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014, As a public company, the Company submits to the Financial
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Services Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014, on
Perusahaan Publik serta menjalankan Peraturan Menteri the Board of Directors and Commissioners of Issuer or Public
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-03/ MBU/02/2015, Company as well as carrying out the Regulation of The Minister
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan of State-Owned Enterprises Number PER-03/ MBU/02/2015,
Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik about the Criteria And Procedures of Appointment and Dismissal
Negara (BUMN). Calon Anggota Direksi dinyatakan layak of The Members of The Board of Directors In State-Owned
dan patut menjabat bila memenuhi beberapa tingkatan Enterprises. The candidate of the Board of Directors is deemed
persyaratan yakni: legitimate and deserving of the position if they meet a few
levels of requirements which are:

Persyaratan Formal: Formal Requirements:

1. Orang perseorangan; 1. Individual person;
2. Mampu melaksanakan perbuatan hukum; 2. Law abiding citizen;
3. Tidak pernah dinyatakan pailit; 3. Has never declared bankruptcy;
4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota 4. Has never been a member of the Board of Directors or
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah Commissioners that is declared guilty in causing a State-
menyebabkan suatu BUMN dan/ atau perusahaan Owned Company and/or other companies to be declared
dinyatakan pailit. bankrupt.
5. Tidak pernah di hukum karena melakukan tindak 5. Has never been convicted of a crime that causes harm to
pidana yang merugikan keuangan negara, BUMN State finances, State-Owned Enterprises and/or companies.
dan/atau Perseroan.
Persyaratan Materiil: Material Requirements:

1. Keahlian; 1. Expertise;
2. Integritas; 2. Integrity;
3. Kepemimpinan; 3. Leadership;
4. Pengalaman; 4. Experience;
5. Jujur; 5. Honesty;
6. Prilaku yang baik; dan 6. Good behavior; and
7. Dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan 7. A high dedication to develop and grow the company.
mengembangkan Perseroan.
Persyaratan Lain: Other Requirements:
1. Bukan pengurus partai politik dan/atau calon anggota 1. Not in management of a political party and/ or legislative
legislatif dan/atau anggota legislatif; candidate and/or legislative member;
2. Bukan calon Kepala/Wakil Kepala daerah dan/atau 2. Not a candidate of Head/Deputy Head of Municipality and/
Kepala/Wakil Kepala daerah; or Head/Deputy Head of
3. Tidak menjabat sebagai Direksi pada BUMN yang 3. Municipality; Has not served as a member of the Board
bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut- of Directors in State-Owned Enterprises for (two) periods
turut; Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu in a row;
sepenuhnya untuk melakukan tugasnya; dan 4.
4. Sehat jasmani dan rohani (Tidak sedang menderita 5. Physically and spiritual healthy (does not have any illness
suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan that may hinder their duties as member of the Board of
tugas sebagai Direksi BUMN), yang dibuktikan dengan Directors), that can be proven by a statement of health
surat keterangan sehat dari dokter; from a doctor;
Prosedur Pemberhentian dan Masa Jabatan Dismissal Procedure and Tenure

Anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu-waktu Members of the Board of Directors can be dismissed at any
berdasarkan RUPS atau keputusan Menteri BUMN selaku time based on the GMS’ or SOE Minister’s decision if:
pemegang saham yang mewakili Pemerintah, apabila: 1. Unable/inadequate in fulfilling their responsibilities that
1. Tidak/kurang dapat memenuhi kewajibannya yang have been agreed upon in the management contract;
telah disepakati dalam kontrak manajemen; 2. They are unable to perform their duties well;
2. Tidak dapat menjalankan tugas dengan baik; 3. In violation of Articles of Association and/ or legislations;
3. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan/ 4. Has been named as a suspect or defendant in actions
atau peraturan perundang-undangan; that are detrimental to the State- Owned Enterprises and/
4. Telah ditetapkan sebagai tersangka atau terdakwa or the State;
dalam tindakan yang merugikan BUMN dan/atau 5. Involved in ethical violations and/or violating regulations
negara; that must be adhered to as member of SOE Directors;
5. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau 6. Convicted guilty by court ruling that has a permanent legal
kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai direksi standing; Resign;
BUMN; 7. Other reasons deemed right by the GMS or Minister for
6. Dinyatakan bersalah dengan keputusan pengadilan the interest and purposes of SOE among which is discourse
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; between members of the Board of Directors.
7. Mengundurkan diri; In accordance with the regulations of FSA, the terms of office
8. Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS atau
Menteri demi kepentingan dan tujuan BUMN, antara
lain karena terjadinya ketidakharmonisan antar
Anggota Direksi.

Sesuai dengan peraturan OJK, masa jabatan Direksi of members of the Board of Directors appointed for a specific
diangkat untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat term and may be re-appointed is 5 (five) years for one term of
kembali, untuk 1 (satu) periode masa jabatan paling lama office or until the closing of GMS.
5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS
tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan.
Structure and Composition of Board of

Susunan dan Komposisi Direksi Directors
The composition of the Company’s Board of Directors must be in
Komposisi Direksi Perseroan harus sedemikian rupa such a way that it is adjusted to the magnitude of the complex
disesuaikan dengan besarnya kegiatan kompleksitas bisnis activities of ADHI’s business and organizational structure to
ADHI dan struktur organisasi sehingga memungkinkan enable effective, appropriate and fast decision making in the
pengambilan putusan yang efektif, tepat dan cepat dalam context of achieving the Company’s objectives. The number of
rangka pencapaian tujuan-tujuan Perseroan. Adapun members of the Board of Directors is at least 2 (two) people,
jumlah anggota Dewan Direksi sekurang kurangnya consisting of a President Director and a member of the Board of
adalah 2 (dua) orang, yang terdiri dari seorang Direktur Directors determined at the General Meeting of Shareholders.
Utama dan anggota Direksi yang ditetapkan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham.
Throughout 2018, there was a change in the composition of
Sepanjang 2018, terjadi perubahan susunan dan komposisi the Board of Directors stipulated at the Annual GMS held on
Direksi yang ditetapkan dalam RUPS Tahunan yang April 13, 2018. The meeting confirmed the honorable dismissal
digelar pada tanggal 13 April 2018. Rapat mengukuhkan of Haris Gunawan as the Company’s Finance and Legal Director
pemberhentian dengan hormat Haris Gunawan selaku starting April 6 2018. Previously, Haris Gunawan was appointed
Direktur Keuangan dan Legal Perseroan terhitung sejak as the Company’s Board of Directors based on the Extraordinary
tanggal 6 April 2018. Sebelumnya, Haris Gunawan GMS dated September 22, 2015. The meeting also honorably
diangkat sebagai Direksi Perseroan berdasarkan RUPS Luar dismissed BEP Adji Satmoko as Company’s Director of HR,
Biasa 22 September 2015. Rapat juga memberhentikan Systems and Investment since the closing of the GMS. Previously,
dengan hormat BEP Adji Satmoko sebagai Direktur SDM, BEP Adji Satmoko was appointed as the Company’s Board of
Sistem, dan Investasi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Directors based on the Annual General Meeting of Shareholders
RUPS. Sebelumnya, BEP Adji Satmoko diangkat sebagai dated March 14, 2014.
Direksi Perseroan berdasarkan RUPS Tahunan 14 Maret
2014.
In addition to honorably dismissing two members of the
Selain memberhentikan dengan hormat dua anggota Board of Directors, the Annual GMS held on April 13, 2018,
Direksi, dalam RUPS Tahunan yang digelar pada tanggal also decided to appoint Entus Asnawi M and Agus Karianto
13 April 2018, juga diputuskan untuk mengangkat Entus as new members of the Company’s Board of Directors. The
Asnawi M dan Agus Karianto sebagai anggota Direksi appointment of the two Directors has been recorded in the
Perseroan yang baru. Pengangkatan kedua Direksi ini Deed of Meeting Decree No. 47 dated April 24, 2018 made
telah dicatatkan melalui Akta Pernyataan Keputusan before Notary Ashoya Ratam, SH., M.KN, and has received
Rapat No. 47 tanggal 24 April 2018 yang dibuat notification of changes from the Ministry of Law and Human
dihadapan Notaris Ashoya Ratam,SH.,M.KN, dan telah Rights No. AHU-AH.01.03-0164923 dated April 25, 2018.
menerima pemberitahuan perubahan data Perseroan Due to the decision to change the management composition,
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. the composition of the Company’s Board of Directors as of 31
AHU-AH.01.03-0164923 tanggal 25 April 2018. Dengan December 2018 is as follows:
adanya keputusan perubahan susunan pengurus, maka
susunan anggota Direksi Perseroan per 31 Desember 2018
menjadi sebagai berikut:

Susunan Direksi ADHI per 31 Desember 2018

Composition of ADHI Board of Directors as of
December 31, 2018
Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Jabatan
Name Position Basis of Appointment
Term of office
8 April 2016 -
Direktur Utama RUPS Tahunan 8 April 2016 RUPS 2020
Budi Harto
President Director Annual GMS dated April 8, 2016 April 8, 2016 –
GMS 2020
RUPS Tahunan 13 April 2018, sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Operasi II berdasarkan RUPS Luar Biasa 22 September 22 September
Direktur Operasi 1
Budi Saddewa 2015 2015 - RUPS 2020
Director of
Soediro Annual GMS dated April 13, 2018, previously served as Director September 22,
Operation 1
of Operation II based on Extraordinary GMS dated September 22, 2015 – Gms 2020
2015
RUPS Tahunan 13 April 2018, sebelumnya menjabat sebagai 27 Juni 2014 -
Direktur Operasi 2
Pundjung Setya Direktur Operasi III berdasarkan RUPS Luar Biasa 27 Juni 2014 RUPS 2019
Director of
Brata Annual GMS dated April 13, 2018, previously served as Director of June 27, 2014 –
Operation 2
Operation III based on Extraordinary GMS dated June 227 2014 GMS 2019
13 April 2018 -
Entus Asnawi Direktur Keuangan RUPS Tahunan 13 April 2018 RUPS 2023
M. Finance Director Annual GMS dated April 13, 2018 April 13, 2018 –
GMS 2023
13 April 2018 -
Direktur SDM RUPS Tahunan 13 April 2018 RUPS 2023
Agus Karianto
HR Director Annual GMS dated April 13, 2018 April 13, 2018 –
GMS 2023
Direktur QHSE dan
RUPS Tahunan 13 April 2018, sebelumnya menjabat sebagai 10 Maret 2017 -
Pengembangan
V Partha Direktur Operasi I berdasarkan RUPS Tahunan 10 Maret 2017 RUPS 2022
QHSE and
Sarathi Annual GMS dated April 13, 2018, previously served as Director of March 10, 2017 –
Development
Operation I based on Extraordinary GMS dated March 10, 2017 GMS 2022
Director
Profil seluruh Direksi dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan

dalam Laporan Tahunan ini.
The profile of all Directors can be seen in the on Company Profile chapter
in this Annual Report.
Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi Board of Directors Charter

Tugas dan wewenang Direksi adalah memimpin, The duties and authority of the Board of Directors are to
mengurus, dan mengendalikan Perseroan serta lead, manage and control the Company and always improve
senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas sesuai efficiency and effectiveness in accordance with the Company’s
dengan tujuan, Visi, dan Misi Perseroan. Direksi juga objectives, Vision and Mission. The Board of Directors is also
bertanggung jawab untuk senantiasa memelihara dan responsible for maintaining and managing the Company’s assets
mengurus kekayaan Perseroan serta bertanggung jawab and is responsible for the implementation of Good Corporate
atas terlaksananya Good Corporate Governance (GCG) Governance (GCG) within the Company.
dilingkungan Perseroan.
Deskripsi ruang lingkup pekerjaan, tanggung jawab The description of the scope of work, responsibilities and
dan tata tertib Direksi yang meliputi tugas, kewajiban, discipline of the Board of Directors including duties, obligations,
wewenang tertuang dalam pedoman kerja Direksi ADHI authority are contained in the working guideline of ADHI Board
yang tercantum dalam Board Manual atau Pedoman Tata of Directors listed in the Board Manual or Board of Directors
Kerja Direksi yang telah disahkan oleh seluruh jajaran Work Guideline which have been endorsed by all Board of
Direksi pada tanggal 20 Juli 2017 dan disusun berdasarkan Directors on July 20, 2017 and are prepared based on based
Anggaran Dasar Perseroan serta Pedoman GCG. on the Company’s Articles of Association and GCG Guidelines.
Program Pengenalan Anggota Direksi yang Orientation Program for New Members of
Baru Board of Directors
Anggota Direksi yang baru diangkat wajib mengikuti Newly appointed members of the Board are required to attend
program pengenalan agar dapat memahami tugas dan the orientation program in order to understand the duties

tanggung jawab sebagai Anggota Direksi, proses bisnis and responsibilities of the Board of Directors, the business
Perseroan, serta dapat bekerja selaras dengan Organ process of the Company, and to work in harmony with other
Perseroan lainnya. Company’s function.
Penyelenggaraan program pengenalan merupakan The orientation program is the responsibility of the President
tanggung jawab Direktur Utama atau jika Direktur Utama Director, or if absent, the responsibility falls to the President
berhalangan, maka tanggung jawab tersebut berada Commissioner or any of the existing Members of the Board
pada Komisaris Utama atau Anggota Direksi yang ada. of Directors.
Program pengenalan bagi Anggota Direksi yang The orientation program for newly appointed members of the
baru diangkat sekurangkurangnya mencakup: Board of Directors includes:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan; 8. The implementation of GCG principles by the Company;
2. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab 9. The description of the duties and responsibilities of the
Direksi dan Dewan Komisaris (Fiduciary Duty). Board of Directors and the Board of Commissioners
3. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan (Fiduciary Duty).
tujuan, sifat dan lingkup kegiatan, kinea keuangan 10. The description about the Company’s objectives, the
dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek nature and scope of activities, financial and operating
dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan performance, strategy, short-term and long-term business
berbagai masalah strategis lainnya; plan, competitive position, risk and other strategic issues;
4. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 11. Information relating to delegated authority, internal and
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan external audits, internal control systems and policies,
kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite including the Audit Committee;
Audit;
Program Pengenalan dapat berupa presentasi, pertemuan, Orientation program may be held in the form of presentations,
kunjungan ke unit usaha dan program lain sesuai meetings, visits to business units and other programs as needed.
kebutuhan. In 2018, an introduction program was held on
Board Manual: Pedoman Tata Kerja Direksi Board Manual: Board of Directors Work
Guideline
Perseroan telah memiliki Board Manual atau Pedoman The Company has a Board Manual or Board of Directors Work
Tata Kerja Direksi sebagai pedoman bagi Direksi dalam Guideline as a guideline for the Board of Directors in carrying
menjalankan peran dan fungsi pengelolaan Perusahaan. out their roles and functions in the Company. This guideline
Pedoman ini telah disahkan oleh seluruh jajaran Direksi has been ratified by all Board of Directors on July 20, 2017,
pada tanggal 20 Juli 2017, yang disusun dengan acuan compiled with reference to the above regulations, containing
peraturan tersebut diatas, berisi petunjuk tata laksana instructions on the working procedures of the Board of Directors
kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara and explaining the stages of activities in a structured, systematic,
terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat easy-to-understand and can be implemented consistently, it
dijalankan dengan konsisten, menjadi acuan bagi acts as a reference for Board of Directors in carrying out their
Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk respective duties to achieve the Company’s Vision and Mission.
mencapai Visi dan Misi Perseroan.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dalam Board Board of Directors Guideline and Work Rules in the Company’s
Manual Perusahaan mencakup: Manual Board include:
- Acuan Kebijakan - Policy Reference
- Ruang Lingkup - Scope
- Prinsip-prinsip Hubungan Kerja Direksi dengan - Principles of Work Relations between the Board of
Dewan Komisaris Directors and the Board of Commissioners
- Tugas dan Wewenang Direksi - Duties and Authorities of the Board of Directors
- Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi - Distribution of Duties and Authorities of Members of
- Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perseroan Oleh Board of Directors
Direksi - Implementation of Duties of Management of the
- Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan Direksi Company by the Board of Directors
- Rapat Direksi - Principles for Decision Making by Board of Directors
- Hubungan dengan Anak Perusahaan dan - Board of Directors Meeting
Perusahaan Asosiasi - Relationships with Subsidiaries and Associated

- Program Pengenalan Anggota Direksi yang Baru Companies

- Program Pelatihan Direksi - Orientation Program for New Directors
- Board of Directors Training Program
Tugas dan Wewenang Direksi Duties and Authorities of Board of Directors

Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan The Board of Directors is the main executive body that is
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan authorized and fully responsible for the management of the
untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan Company for the Company’s interest according to the purpose
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam and objectives of the Company as well as representing the
maupun di luar Pengadilan. Tugas dan Wewenang Direksi Company both in and out of Court. Duties and Authorities
ADHI sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran of the Board of Directors of ADHI as stated in the Articles
Dasar Perseroan dan Board Manual atau Pedoman Tata of Association of the Company and Board Manual or Work
Kerja Direksi yang telah disahkan oleh seluruh jajaran Guidelines for Board of Directors which have been ratified by
Direksi pada tanggal 20 Juli 2017. the entire Board of Directors on July 20, 2017.
Tugas pokok Direksi adalah: The main duties of the Board of Directors are:
a. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan a. Leading, Managing and Controlling theCompany
Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan according to its purpose and continually tries to
senantiasa berusaha meningkatkan efesiensi dan increase the Company’s efficiency and effectiveness;
efektivitas Perseroan; b. Protecting and managing the Company’s assets.
b. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan The Board of Directors is fully responsible in performing its
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan duties in the interest of the Company and according to the
maksud dan tujuan Perseroan. Setiap Anggota Direksi purpose and objectives of the Company. Every member of the
wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab Board of Directors must with good intentions and accountability
menjalankan tugasnya sesuai ketentuan Undang Undang perform their duties according to the regulations of Limited
Perseroan Terbatas dan dengan memperhatikan peraturan Liabilities Company and by adhering to other regulations.
perundang-undangan lainnya.
Selain memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mencapai In addition to having the duties and responsibilities to achieve
Visi dan Misi Perseroan, Direksi juga memliki wewenang the Company’s Vision and Mission, the Directors also have the
sebagai berikut: following authority:
a. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar a. Representing the Company in and out of court on all
Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala matters and in all events;
kejadian; b. Binding the Company with other parties and other
b. Mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak parties with the Company; as well as
lain dengan Perseroan; serta c. Carrying out all actions, both on management and
c. Menjalankan segala tindakan, baik mengenai ownership;
kepengurusan maupun kepemilikan;
Kewenangan Direksi dalam mengelolala Perseroan juga The authority of the Board of Directors in managing the
memiliki pembatasan-pembatasan sesuai ketentuan Company also has restrictions in accordance with the provisions
Anggaran Dasar dan memperhatikan peraturan of the Articles of Association and takes into account the
perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana berikut applicable laws and regulations, as follows:
ini:
a. Wewenang Mewakili Direksi dan Perseroan a. Authority to represent Board of Directors and the
Pelaksanaan wewenang Direksi untuk setiap Company
tindakan yang mewakili Direksi dan kepentingan The implementation of the Board of Directors’ authority
Perseroan maka harus terlebih dahulu mendapat for every action that represents the Board of Directors
persetujuan dalam Rapat Direksi, termasuk untuk and the interests of the Company must first be
setiap penyampaian Informasi Perusahaan yang approved at the Board of Directors Meeting, including
material untuk pihak ketiga dan publik pada for every submission of Company’s Information to third
umumnya. parties and the public in general.
• Wewenang Mewakili Direksi Lain dan • Authority to Represent Other Directors and the
Perseroan Company

Direktur Utama berhak dan berwenang The President Director has the right and authority
bertindak untuk dan atas nama Direksi serta to act for and on behalf of the Board of Directors
mewakili Perseroan. and represent the Company.
Jika Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan If the President Director is absent or unavailable for any
karena sebab apapun, hal mana tidak perlu reason, which does not need to be proven to a third
dibuktikan kepada pihak ketiga, maka berlaku party, then the Board of Directors will be represented
ketentuan Direksi akan diwakili oleh salah seorang by one of the Directors acting for and on behalf of
Direktur yang bertindak untuk dan atas nama the Board of Directors and representing the Company
Direksi serta mewakili Perseroan sesuai dengan in accordance with the Board of Directors’ Meeting.
keputusan Rapat Direksi.
• Anggota Direksi yang tidak Berwenang • Unauthorized members of the Board of Directors
Mewakili Perseroan Represent the Company
Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Members of the Board of Directors are not authorized
Perseroan baik di dalam maupun di luar to represent the Company both inside and outside the
pengadilan apabila: court if:
- Terjadi perkara di depan Pengadilan - A legal case occurs before the Court between
antara Perseroan dengan Anggota Direksi the Company and the Members of the Board of
yang bersangkutan, atau; Directors concerned, or;
- Anggota Direksi yang bersangkutan - The member of the Board of Directors concerned
mempunyai benturan kepentingan has a conflict of interest with the Company.
dengan Perseroan.
Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana In the event that there are circumstances as stated above, those
disebutkan di atas, yang berwenang mewakili authorized to represent the Company are:
Perseroan adalah:
- Anggota Direksi lainnya, yang tidak - Other members of the Board of Directors, who
mempunyai benturan kepentingan have no conflict of interest with the Company
dengan Perseroan yang ditunjuk melalui appointed through the Board of Directors meeting;
rapat Direksi; atau or
- Dewan Komisaris, dalam hal seluruh - Board of Commissioners, in the event that all
Anggota Direksi mempunyai benturan Members of the Board of Directors have a conflict
kepentingan dengan Perseroan; atau of interest with the Company; or
- Pihak lain yang ditunjuk RUPS, dalam - Other parties appointed by the GMS, in the event
hal seluruh Anggota Direksi atau that all Members of the Board of Directors or Board
Dewan Komisaris mempunyai benturan of Commissioners have a conflict of interest with
kepentingan dengan Perseroan. the Company.
Dalam hal seluruh Anggota Direksi mempunyai In the event that all members of the Board of Directors
benturan kepentingan dengan Perseroan dan have a conflict of interest with the Company and there
tidak ada satu pun Anggota Dewan Komisaris, is not one member of the Board of Commissioners, then
maka Perseroan diwakili oleh pihak lain yang the Company is represented by another party appointed
ditunjuk oleh RUPS. by the GMS.
• Pelaksanaan Tugas Anggota Direksi yang Lowong • Implementation of Tasks for Members of Board of
Directors who are free
Dalam hal salah satu jabatan Anggota Direksi In the event that one of the members of the Board
lowong dan penggantinya belum ada atau belum of Directors is free and the replacement is not yet
memangku jabatannya, maka salah seorang available or not yet assumed their position, then one
Direktur lainnya yang ditunjuk oleh Rapat of the other Directors appointed during the Board of
Direksi menjalankan pekerjaan Direktur tersebut Directors Meeting shall carry out the Director’s work
dengan kekuasaan dan wewenang yang sama dan with the same power and authority and reported to the
dilaporkan kepada Dewan Komisaris sekaligus Board of Commissioners and make an announcement
mengumumkan kepada publik. to the public.
• Pemberian Kuasa Untuk Perbuatan Tertentu • Giving Authority for Certain Actions
• Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, • Without reducing the responsibilities, Board of
Direksi untuk perbuatan tertentu berwenang Directors for certain actions has the authority to
mengangkat seorang atau lebih sebagai kuasanya, appoint one or more persons as their authority, by

dengan memberikan kekuasaan untuk perbuatan giving power to certain actions which are regulated
tertentu yang diatur dalam surat kuasa in a power of attorney.
b. Wewenang Melakukan Tindakan mengenai b. The Authority to Act on Management and Ownership
Pengurusan dan Pemilikan serta Mengikat and Partnering the Company with Other Parties and /
Perseroan dengan Pihak Lain dan/atau Pihak Lain or Other Parties with the Company
dengan Perseroan
• Pelaksanaan wewenang yang Harus Mendapatkan • Implementation of authority that must obtain Written
Persetujuan Tertulis dari Dewan Komisaris Approval from the Board of Commissioners
Perbuatan-perbuatan Direksi di bawah ini harus The Board of Directors’ actions below must obtain
mendapat persetujuan tertulis dari Dewan written approval from the Board of Commissioners to:
Komisaris untuk: - Receive medium / long term loans whose value
- Menerima pinjaman jangka menengah/panjang exceeds a certain amount determined by the Board
yang nilainya melebihi jumlah tertentu yang of Commissioners’ Meeting;
ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris; - Provide medium / short term loans to employees
- Memberikan pinjaman jangka menengah/ and other medium / short term loans that are not
pendek kepada karyawan dan pinjaman jangka operational in nature which exceed the specified
menengah/pendek lainnya yang tidak bersifat amount determined by the Board of Commissioners
operasional yang nilainya melebihi jumlah meeting;
tertentu yang ditetapkan oleh rapat Dewan - Conduct agreements or license cooperation, or
Komisaris; similar agreements with business entities or other
- Mengadakan perjanjian atau kerja sama lisensi, parties that are not operational;
atau perjanjian sejenisnya dengan badan usaha - Guarantee the Company’s fixed assets;
atau pihak lain yang tidak bersifat operasional; - Releasing the Company’s fixed assets;
- Menjaminkan aktiva tetap (fixed asset) Perseroan; - Take part in part or in whole or participate in
- Melepaskan aktiva tetap (fixed asset) Perseroan; the Company or other body or organize a new
- Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya company;
atau ikut serta dalam Perseroan atau badan lain - Releasing part or all of the Company’s participation
atau menyelenggarakan perusahan baru; in the Company or other entity whose value exceeds
- Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan a certain amount with the terms and conditions
Perseroan dalam Perseroan atau badan lain yang stipulated by the Board of Commissioners’ Meeting;
nilainya melebihi jumlah tertentu dengan syarat - Appointing the Company as a guarantor (borg or
dan ketentuan yang ditetapkan oleh Rapat Dewan avalist) that has financial consequences exceeding
Komisaris; a certain amount determined by the Meeting of the
- Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg Board of Commissioners;
atau avalist) yang mempunyai akibat keuangan - To not collect and write off accounts receivable and
melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan write off inventory items that exceed certain amounts
oleh Rapat Dewan Komisaris; determined by the Board of Commissioners’ Meeting;
- Untuk tidak menagih lagi dan menghapuskan - Establish and adjust the organizational structure.
dari pembukuan piutang dan penghapusan
persediaan barang yang melebihi jumlah tertentu
yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;
- Menetapkan dan menyesuaikan struktur
organisasi.
Persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris Written approval from the Board of Commissioners is
diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: provided with the following conditions:
- Persetujuan Dewan Komisaris atas rencana - The Board of Commissioners ‘approval of the Board
Direksi untuk melaksanakan kegiatankegiatan of Directors’ plan to carry out the above activities is
di atas diberikan setelah Direksi menyampaikan given after the Board of Directors submits a request
permohonan persetujuan usulan kegiatan kepada for approval of proposed activities to the Board of
Dewan Komisaris yang disertai dokumen dan Commissioners, accompanied by complete documents
penjelasan secara lengkap. and explanations.
- Rincian kelengkapan dokumen yang diperlukan - Details of the documents required for Board of
dalam penetapan persetujuan Dewan Komisaris Commissioners’ approval are listed in the section

tercantum pada bagian lampiran Tatalaksana attached to the Working Procedure of the Board of
Kerja Direksi dan Dewan Komisaris ini. Directors and Board of Commissioners.
- Within a period of no later than 7 (seven) days after
- Dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak receiving the request of the Board of Directors, the
menerima permohonan Direksi, Dewan Komisaris Board of Commissioners must provide a statement
harus memberikan pernyataan mengenai regarding the completeness of the documents included
kelengkapan dokumen yang disertakan Direksi by the Board of Directors in the application.
dalam permohonan tersebut. - The Board of Commissioners delegates authority to
- Dewan Komisaris mendelegasikan wewenang the Secretary of the Board of Commissioners to check
kepada Sekretaris Dewan Komisaris untuk the completeness of the documents.
memeriksa kelengkapan dokumen tersebut. - In the event that the Board of Commissioners states
- Dalam hal Dewan Komisaris menyatakan that it is incomplete, then the Board of Commissioners
tidak lengkap, maka Dewan Komisaris wajib must mention documents or information that must be
menyebutkan dokumen atau informasi yang completed by the Board of Directors in the proposed
harus dilengkapi oleh Direksi dalam usulan plan of the Board of Directors.
rencana Direksi. - Within no later than 14 (fourteen) days after the
- Dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) document from the Board of Directors is declared
hari sejak dokumen permohonan dari Direksi complete, the Board of Commissioners will provide
dinyatakan lengkap, Dewan Komisaris akan a decision to accept or reject the request except for
memberikan keputusan untuk menerima atau special matters that require faster approval.
menolak permohonan tersebut kecuali untuk - In the event that the agreement must be made in
hal-hal khusus yang memerlukan persetujuan writing, the Board of Commissioners is required to issue
lebih cepat. the said document within a period of no later than
- Dalam hal persetujuan tersebut harus dibuat secara 14 (fourteen) days after the application is submitted.
tertulis maka Dewan Komisaris berkewajiban
menerbitkan dokumen yang dimaksud dalam
jangka waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak diajukannya permohonan.
Pelaksanaan wewenang Direksi yang Harus Implementation of the authority of the Board of
Mendapatkan Persetujuan dari RUPS Directors that must obtain approval from the GMS
Untuk transaksi-transaksi berikut, yaitu: For the following transactions:

• Melepaskan aktiva tetap (fixed asset) • Releasing the Company’s fixed assets;
Perseroan; • Take part in part or in full or participate in the
• Mengambil bagian baik sebagian atau Company or other body or organize a new
seluruhnya atau ikut serta dalam Perseroan company;
atau badan lain atau menyelenggarakan • Releasing in part or all of the Company’s
perusahan baru; participation within the Company or other entity
• Melepaskan sebagian atau seluruhnya whose value exceeds a certain amount and
penyertaan Perseroan dalam Perseroan atau the terms and conditions set by the Board of
badan lain yang nilainya melebihi jumlah Commissioners Meeting;
tertentu dan syarat dan ketentuan yang
ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;
Dalam hal nilai investasi/divestasi yang akan In terms of the value of the investment / divestment
dilakukan Perseroan adalah material, yaitu that the Company will make is material, fulfilling the
memenuhi ketentuan IX.E.2 Peraturan Badan provisions of IX.E.2 of The Capital Market Supervisory
Pengawas Pasar Modal tentang Transaksi Material Agency Regulations concerning Material Transactions
dan peraturan BAPEPAM lainnya yang berlaku and other BAPEPAM regulations that are applicable
pada saat transaksi dilakukan, maka Direksi harus at the time of the transaction, the Board of Directors
mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang must obtain the approval of the General Meeting of
Saham. Shareholders.

Selain itu, Direksi wajib meminta persetujuan In addition, the Board of Directors must request the
RUPS untuk: approval of the GMS to:
• Mengalihkan kekayaan Perseroan; atau
• Menjadikan jaminan utang kekayaan • Transferring the Company’s wealth; or
Perseroan; • Making collateral for the Company’s debt assets;
Kekayaan yang dimaksud yang merupakan lebih The intended assets constitute more than 50% (fifty
dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan percent) of the Company’s net worth in 1 (one)
bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau transaction or more, whether or not related to each
lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun other. These proposals were first consulted with the
tidak. Usulan-usulan tersebut terlebih dahulu Board of Commissioners.
dikonsultasikan kepada Dewan Komisaris.
Pembagian Tugas dan Wewenang Antar Division of Duties and Authority of Board of
Direksi Directors
Direksi bertugas secara kolegial, namun agar lebih The Board of Directors performs in a collegial manner, yet
efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas, maka segregation of duties among the members of the Board of
dilakukan pembagian tugas di antara Anggota Direksi. Directors is implemented in order to perform the tasks more
Namun demikian, sekalipun telah dilakukan pembagian efficiently and effectively. Despite the segregation of duties,
tugas, tanggung jawab atas pengurusan Perseroan secara responsibility for the Company’s management remains as a
keseluruhan tetap berada pada Direksi secara kolegial collegial duty of the board of Directors as a Company’s function.
sebagai Organ Perseroan.
The scope of duties and responsibilities of each of the Directors
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab masing-masing in their daily operations is in line with the Directors Decree
Direksi dalam operasional sehari-hari sejalan dengan No. 014-14 / 2018/019 dated April 20,2018 on Application
Surat Keputusan Direksi No. 014-14/2018/019 tanggal 20 for Approval of Amendment to the Company’s Organizational
April 2018 tentang Permohonan Persetujuan Perubahan Structure and and Division of Duties of the Directors as follows:
Struktur Organisasi Perseroan dan Pembagian Tugas
Drieksi adalah sebagai berikut:
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja Satuan Lead and coordinate the performance of the Internal Supervisory
Pengawas Internal (SPI) dan 5 (lima) Direktur yaitu Direktur Unit (SPI) and 5 (five) Directors namely Operation Director 1,
Operasi 1, Direktur Operasi 2, Direktur Keuangan, Operations Director 2, Finance Director, HR Director, and QHSE
Direktur SDM, serta Direktur QHSE dan Pengembangan. and Development Director.
Budi Harto
Direktur Utama/ President Director
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja Satuan Pengawas Internal (SPI) dan 5 (lima) Direktur yaitu Direktur Operasi 1,
Direktur Operasi 2, Direktur Keuangan, Direktur SDM, serta Direktur QHSE dan Pengembangan.
Lead and coordinate the performance of the Internal Supervisory Unit (SPI) and 5 (five) Directors namely Operation Director 1, Operations
Director 2, Finance Director, HR Director, and QHSE and Development Director.
Budi Saddewa Soediro

Direktur Operasi 1 /Operation Director 1
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja bidang Infrastruktur dan kinerja Pemasaran, membawahi:
• Departemen Infrastruktur 1 (mencakup wilayah Sumatera, Jakarta, Banten, Jawa Barat);
• Departemen Infrastruktur 2 (mencakup wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku dan Papua);
• Departemen Gedung:
• Departemen TOD & Hotel
Lead and coordinate the performance of the Infrastructure and Marketing, in charge of:
• Infrastructure Department 1 (covering Sumatra, Jakarta, Banten, West Java);
• Department of Infrastructure 2 (covering East Java, Central Java, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua);
• Building Department:
• TOD & Hotel Department

Pundjung Setya Brata

Direktur Operasi 2 I Operation Director 2
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja bisnis LRT dan EPC, membawahi:

Departemen LRT (mencakup Divisi Engineering & Railway System dan Divisi Konstruksi LRT & Trackworks);
Departemen EPC
Lead and coordinate the performance of the LRT and EPC business, overseeing:
• LRT Department (including the Engineering & Railway System Division and the LRT & Trackworks Construction Division);
• EPC Department
Entus Asnawi M.
Direktur Keuangan I Finance Director
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja Akuntansi, Keuangan, portofolio bisnis dan pengelolaan risiko termasuk
pelaksanaan GCG membawahi:
• Departemen Akuntansi & Keuangan;
• Departemen Portofolio Bisnis & Manajemen Risiko
Lead and coordinate the performance of Accounting, Finance, business portfolios and risk management including the implementation
of GCG, overseeing:
• Department of Accounting & Finance;
• Business Portfolio & Risk Management Department
Agus Karianto
Direktur SDM I HR Director
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja dan pengembangan SDM dan kinerja Legal, membawahi:
• Departemen SDM;
• Departemen Legal
Lead and coordinate the performance and development of HR and Legal performance, overseeing:
• HR Department;
• Legal Department
V Partha Sarathi
Direktur QHSE dan Pengembangan I QHSE and Development Director
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja QHSE, pengembangan investasi dan strategi bisnis perusahaan serta IT,
membawahi:
• Departemen QHSE;
• Departemen Investasi:
• Departemen Corporate Strategy & IT
Lead and coordinate the performance of the QHSE, develop investment and business strategies for the company and IT, overseeing:
• QHSE Department;
• Department of Investment:
• Corporate Strategy & IT Department
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report on the Implementation of

Tanggung Jawab Direksi Tahun 2018 Duties and Responsibilities of Board of
Directors in 2018
Tugas pokok Direksi selain memimpin, mengurus, dan The main duties of the Board of Directors in addition to leading,
mengendalikan Perusahaan sesuai dengan tujuan managing and controlling the Company in accordance with the
Perusahaan juga harus senantiasa berusaha meningkatkan objectives of the Company are striving to improve the efficiency
efisiensi dan efektivitas Perusahaan, memelihara serta and effectiveness of the Company, maintaining and managing
mengurus kekayaan Perusahaan. the Company’s assets.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan The Board of Directors is fully responsible for carrying out its
tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai duties in the interests of the Company and in accordance with
dengan maksud dan tujuan Perusahaan. the purposes and objectives of the Company.

Hal ini diwujudkan Direksi dalam beberapa Keputusan

yang dibuat di tahun 2018, diantaranya :
SURAT KEPUTUSAN DIREKSI

Board of Directors Decree
Penetapan Penanggung Jawab Good Corporate Governance (GCG Code)
28 Juni 2018
No. 014-6/2018/348 Appointment of Person in Charge for Good Corporate Governance (GCG
June 28, 2018
Code)
Penetapan Wajib LHKPN dan Pedoman Pengisian E-LHKPN di Lingkungan
28 Juni 2018 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
No. 014-6/2018/349
June 28, 2018 Establishment of Mandatory LHKPN and Guidelinefor Filling in E-LHKPN at
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
5 Juli 2018 Pedoman Pengendalian Gratifikasi
No. 014-6/2018/371
July 5, 2018 Guideline for Gratification Control
28 Juni 2018 Sistem Pelaporan Pelanggaran/WBS
No. 014-6/2018/352
June 28, 2018 Violation Reporting System / WBS
Penetapan Struktur Organisasi
No. 014-6/2018/053 30 April 2018
Establishment of Organizational Structure
Penyempurnaan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan
7 Juni 2018 ADHI
No. 014-6/2018/208
June 7, 2018 Completion of Goods and Services Procurement Policies within ADHI's
Environment
Sistem Imbalan (Remuneration System) dan Bantuan Biaya Transportasi
28 Agustus 2018 dan Komunikasi
No. 014-6/2018/409
August 28, 2018 Remuneration System and Assistance in Transportation and Communication
Cost
Memo Direksi
Board of Directors Memo
6 Juli 2018 Pembentukan Tim Pelaksana Pengendalian Gratifikasi
No. 030/DU/18
July 6, 2018 Establishment of Gratification Control Implementation Team


Transparansi Informasi Tentang

Dewan Komisaris dan Direksi
Transparency Of Information Regarding
The Board Of Commissioners And Board Of Directors
Kebijakan Terkait Hubungan Kerja Policy Related To Work

ANtara Dewan Komisaris dan Direksi Relationships Between The Board
Of Commissioners And Board Of
Directors
Terciptanya sebuah hubungan kerja yang baik antara The establishment of a good work relationship between the
Dewan Komisaris dengan Direksi merupakan salah satu hal Board of Commissioners and the Board of Directors is one of
yang sangat penting agar masing-masing organ tersebut the most important things in order for each of these organs
dapat bekerja sesuai fungsinya masing-masing dengan to work according to their respective functions effectively
efektif dan efisien. and efficiently.
Dalam menjaga hubungan kerja yang baik, Dewan In maintaining a good working relationship, the Board of
Komisaris dan Direksi harus menerapkan prinsip-prinsip Commissioners and Board of Directors must apply the following
sebagai berikut: principles:
a. Dewan Komisaris harus menghormati tugas dan a. The Board of Commissioners must respect the duties
wewenang Direksi dalam mengelola Perseroan and authority of the Board of Directors in managing
sebagaimana telah diatur dalam peraturan the Company as stipulated in the laws and regulations
perundang-undangan maupun Anggaran Dasar and the Articles of Association of the Company;
Perseroan; b. The Board of Directors must respect the duties and
b. Direksi harus menghormati tugas dan wewenang authorities of the Board of Commissioners to supervise
Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan and provide advice on the Company’s management
dan memberikan nasehat terhadap kebijakan policies;
pengelolaan Perseroan; c. Every work relationship between the Board of
c. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris Commissioners and the Board of Directors is a
dengan Direksi merupakan hubungan yang formal institutional relationship, in the sense that it
bersifat formal kelembagaan, dalam arti harus must always be based on a standard mechanism or
senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme accountable correspondence;
baku atau korespondensi yang dapat d. Informal work relationships can be carried out by each
dipertanggungjawabkan; member of the Board of Commissioners and members
d. Hubungan kerja yang bersifat informal dapat of the Board of Directors but cannot be used as a policy
dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan that can be accounted for;
Komisaris dan anggota Direksi namun tidak e. The Board of Commissioners has the right to obtain
dapat dipakai sebagai kebijakan yang dapat Company information accurately, completely and on
dipertanggungjawabkan; time;
e. Dewan Komisaris berhak memperoleh informasi f. Board of Directors are responsible for the accuracy,
Perseroan secara akurat, lengkap dan tepat waktu; completeness, and punctuality of submission of
f. Direksi bertanggung jawab atas akurasi, Company information to the Board of Commissioners.
kelengkapan, dan ketepatan waktu penyampaian
informasi Perseroan kepada Dewan Komisaris.

Assessment Penerapan GCG untuk ASSESSment of gcg implementation

Aspek Dewan Komisaris dan Direksi by board of commissioners and
board of directors
Assessment Penerapan GCG Untuk Aspek Assessment of GCG Implementation by

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of
Directors
Sebagai organ utama ADHI, Dewan Komisaris dan As ADHI’s main body, both Board of Commissioners and Board
Direksi memiliki peran sentral dalam gerak pertumbuhan of Directors have a central role in the growth of the Company.
Perseroan. Assessment atas kedua organ ini menjadi The assessment of these two organs is a necessity, especially
sebuah keharusan, terutama karena Perseroan merupakan because the Company is a SOE that is required to apply the
BUMN yang diarahkan untuk menerapkan prinsip GCG principles of GCG according to the standard of state-owned
pada standar perusahaan BUMN sekaligus penilaian enterprises.
terhadap penerapan tersebut.
Assessment terhadap penerapan GCG mengacu kepada Assessment of the implementation of GCG refers to a copy of
Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha the Decree of the Secretary of the Ministry of State-Owned
Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 Enterprises No. SK-16 / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas on Indicators / Parameters for Assessing and Evaluating the
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation of Good Corporate Governance in SOE. The
Corporate Governance) pada BUMN. Metode penilaian method of assessment and evaluation is carried out using a
dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat ukur measuring instrument consisting of 6 (six) aspects with pre-
yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah determined criteria as regulated in decree above.
ditentukan sebagaimana diatur dalam Salinan Keputusan
di atas.
Sejalan dengan assessment yang bertujuan memberikan In line with the assessment aimed at providing evaluation and
evaluasi dan rekomendasi, Manajemen Perseroan recommendations, the Company Management is expected to
diharapkan melakukan tindak lanjut atas rekomendasi follow up on recommendations that arise from the assessment
yang muncul dari proses assessment. Untuk assessment process. For the assessment of 2017 GCG implementation,
penerapan GCG tahun buku 2017, hasil assessment the result was “Good”, with the score of 81,632. Board of
memberikan predikat “Baik”, dengan nilai mencapai Commissioners / Supervisory Board and Board of Directors
81,632. Khusus untuk aspek Dewan Komisaris/Dewan were valued at 84.25% and 87.45%, respectively.
Pengawas dan Direksi, masing-masing meraih nilai
perolehan 84,25% dan 87,45%.

Jenis Penilaian/
Assessment
Type of Assessment
Assessor/ Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Penilai Financial and Development Supervisory Agency (FDSA)
Tahun Buku Penerapan 1 Januari 2017 - 31 Desember 2017
Fiscal Year January 1, 2017 – December 31, 2017
Periode Pengukuran 29 Maret 2018
Assessment Period March 29, 2018
Hasil Assessment Penerapan GCG Aspek Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Buku 2017 (Metode Penilaian
Berdasarkan Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)
Board of Commissioners and Board of Directors GCG Implementation Assessment Results for 2017 Fiscal Year
(Assessment Method Based on Copies of Decrees of the Secretary of the SOE Ministry No. SK-16 / S.MBU / 2012
Pencapaian Tahun Buku 2017

Achievement in 2017 Fiscal Year
Aspek Pengujian Bobot Kualifikasi Kualitas
Assessment Aspect Value Nilai Pencapaian Penerapan GCG
Result Achievement(%) GCG Implementation
Quality
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas “Baik”

35,00 29,486 84,25%
Board of Commissioners/ Supervisory Board “Good”
Direksi “Sangat Baik”

35,00 30,607 87,45%
Board of Directors “Very Good”
Keterangan:
0-50 : Tidak Baik/ Not Good | 50-60 : Kurang Baik/ Poor | 60-75 : Cukup Baik/ Average | 75-85 : Baik/ Good | 85-100 : Sangat Baik/
Very Good
Rekomendasi hasil assessment penerapan GCG untuk aspek Dewan Komisaris dan Direksi tahun buku 2017 dan
tindak lanjut yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
Recommendations based on assessment results of Board of Commissioners and Board of Directors GCG
implementation for 2017 fiscal year and follow-up actions taken by the Company are as follows:
I Indikator Rekomendasi Status Tindak Lanjut
Aspek Komitmen
Melengkapi GCG Code dengan pernyataan
1 1 komitmen Direksi dan Dewan Komisaris, serta Selesai telah dilakukan review GCG Code
memuat kegiatan sosial.
Melakukan sosialisasi Tata Kelola Perusahaan telah dilakukan sosialisasi GCG Code
2 2 yang Baik (GCG Code) dan Pedoman Perilaku Selesai dan Code of Conduct kepada insan
kepada karyawan. ADHI
Hasil Assessment GCG sudah

Melaporkan hasil assessment GCG secara rinci dimasukkan dalam laporan tahunan
3 3 Selesai
per aspek pada Laporan Tahunan. 2017 lengkap termasuk skor per
aspek.
Sudah dibuat surat teguran dan

Memerintahkan kepada seluruh pejabat
4 4 Selesai peringatan kepada pejabat struktural
struktural untuk menyampaikan LHKPN
yangg belum menyampaikan LHKPN
Membuat pelaporan berkala tentang

5 5 perkembangan pemenuhan kewajiban Selesai Pelaporan melalui aplikasi e-lhkpn
menyampaikan LHKPN kepada KPK

Aspek Komitmen
Membuat laporan atas dugaan penyimpangan
Pelaksanaan WBS akan dilaporkan
6 6 pada perusahaan (whistle blowing system) Selesai
secara berkala
secara berkala
Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
Menetapkan pedoman penyusunan RJPP
7 9 dan memberikan pengesahan persetujuan Proses Proses review Permen RJPP
terhadap rancangan RJPP atau Revisi RJPP
Membuat dan mengesahkan Kontrak
8 10 Manajemen dengan Direksi secara individu Selesai Telah dilaksanakan
dan Dewan Komisaris
Mendokumentasikan hasil pembahasan
9 12 dan evaluasi atas pelaksanaan Tata Kelola Selesai Telah didokumentasikan
Perusahaan yang Baik pada perusahaan
Tidak melakukan instruksi secara tertulis/
10 12 surat/keputusan yang bersifat transaksional/ Selesai Telah dilaksanakan
operasional berdasarkan usulan dari Direksi
Memberikan respon/tanggapan atas informasi
Informasi penurunan kinerja telah
11 12 mengenai penurunan kinerja dan/atau Selesai
diberikan tanggapan
kerugian perusahaan yang signifikan
Aspek Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas
Menyusun rencana program pelatihan
12 13 dirinci sesuai kebutuhan untuk peningkatan Selesai Program pelatihan telah disusun
kapabilitas
pada saat menyetujui RKAP disebutkan
13 15 apakah rancangan RKAP telah selaras dan/ Selesai Telah dilaksanakan
atau tidak selaras dengan RJPP
Meminta kepada Direksi untuk merevisi
14 16 mekanisme keluhan dari stakeholder dengan Selesai Telah dilaksanakan
melibatkan Dewan Komisaris
Melakukan telaahan atas kebijakan/
15 16 rancangan sistem pengendalian intern dan Selesai Telah dilakukan telaahan
pelaksanaannya.
Melakukan telaahan terhadap manajemen Proses Penyempurnaan Manajemen

16 16 Selesai
risiko perusahaan. Risiko Perusahaan
Melakukan telaah terhadap kebijakan

pengembangan karir dan pelaksanaannya
serta rencana promosi dan mutasi satu
17 16 Selesai Telah dilakukan telaahan
level jabatan di bawah Direksi dengan
menggunakan seluruh perangkat di Dewan
Komisaris (Komite Dewan Komisaris).
Melakukan telaahan terhadap kebijakan

akuntansi dan penyusunan laporan keuangan

pengadaan dan pelaksanaannya dengan
Komisaris (Komite Dewan Komisaris).
Memberikan persetujuan/rekomendasi alas Proses pemberian persetujuan tidak

20 17 Selesai
transaksi tidak melebihi 14 hari. melebihi 14 hari sejak surat diterima
Melakukan telaah atas pengaduan yang

berkaitan dengan perusahaan yang diterima
oleh Dewan Komisaris serta menyampaikan
21 17 saran berdasarkan hasil telaahan kepada Selesai Telah dilakukan telaahan
Direksi dengan menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris (Komite
Dewan Komisaris).

Aspek Komitmen
Melakukan evaluasi terhadap arah

Evaluasi pengelolaan Anak
pengelolaan anak perusahaan/perusahaan
22 18 Selesai Perusahaan telah dilakukan melalui
patungan dan kinerja anak perusahaan/
Komisaris Anak Perusahaan
perusahaan patungan
Penilaian terhadap proses pengangkatan

Direksi dan Dewan Komisaris anak
perusahaan/perusahaan patungan, serta
memberikan penetapan tertulis setuju
23 18 Selesai Penilaian telah dilaksanakan
atau tidak setuju paling lambat 15 hari
kalender terhitung sejak tanggal diterimanya
calon Direksi dan Dewan Komisaris anak
perusahaan/perusahaan patungan
Melakukan terhadap penilaian kinerja Direksi
berdasarkan telaahan kriteria, target dan
indikator kinerja utama yang tercakup dalam Telah dilakukan penilaian kinerja
24 19 Selesai
Kontrak Manajemen Direksi secara individu Direksi
dengan menggunakan seluruh perangkat di
Dewan Komisaris (Komite Dewan Komisaris).
Membuat Pakta Integritas yang dilampirkan

dalam Usulan Tindakan Direksi yang harus Telah dibuat pakta intergritas atas
25 20 Selesai
mendapatkan rekomendasi dari Dewan setiap usulan tindakan Direksi
Komisaris dan persetujuan RUPS
Melakukan pengukuran dan penilaian

Telah dilakukan penilaian kinerja
26 21 terhadap kinerja Dewan Komisaris secara Selesai
Dekom secara individu
individu
Merevisi Pedoman Rapat Dekom yang
mengatur pembahasan/telaah atas usulan Pedoman Rapat Dekom telah
27 22 Selesai
Direksi dan arahan/keputusan RUPS terkait dilakukan review
dengan usulan Direksi
Secara konsisten membuat surat kuasa jika
berhalangan hadir dalam rapat Komisaris
28 22 serta penjelasan ketidakhadiran dalam rapat Selesai Surat Kuasa telah dibuat
tersebut, yang dituangkan dalam Risalah
Rapat.
Menginstruksikan Sekretaris Dewan Komisaris
untuk memperbaiki penyelenggaraan
repel dengan membuat notulen rapat yang
menggambarkan jalannya rapat, setiap
Notulen Rapat telah disusun sesuai
29 23 anggota Dewan Komisaris diberi salinan Selesai
ketentuan
risalah Rapat Dewan Komisaris, terlepas
apakah bersangkutan hadir atau tidak hadir
dalam Rapat tersebut, serta risalah rapat
Dekom harus ditandatangani secara lengkap
Memperhatikan jumlah keanggotaan masing-
masing Komite yang berasal dari luar Dewan Jumlah Anggota Komite telah
30 24 Selesai
Komisaris agar sesuai dengan ketentuan yang disesuaikan dengan PER-12/MBU/2012
berlaku (PER-12/MBU/2012 pasal 2 ayat 3).
Menambahkan dalam piagam/charter
Komite Dewan Komisaris telaahan untuk
memastikan efektivitas sistem pengendalian
manajemen dan memberikan rekomendasi
penyempumaan sistem pengendalian Charter Komite Audit telah dilakukan
31 24 Selesai
manajemen beserta pelaksanaannya, telaahan review
prosedur review yang memuaskan terhadap
segala informasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan serta self assessment kinerja
Komite Audit.

Aspek Komitmen
Memerintahkan kepada Komite Dewan

Komite Dewan Komisaris telah
32 24 Komisaris untuk membuat Laporan Tahunan Selesai
membuat Laporan Kegiatan Tahunan
kegiatan
Aspek Direksi
Melaksanakan program pelatihan dalam
33 25 rangka meningkatkan kompetensi dan Selesai Program pelatihan telah dilaksanakan
membuat laporannya
Menetapkan standar waktu tingkat
Telah ditetapkan di dalam Board
34 26 kesegeraan pengambilan keputusan oleh Selesai
Manual
Direksi
Menempatkan karyawan pada setiap level
Penempatan karyawan sesuai
35 27 jabatan sesuai dengan spesifikasi jabatan Selesai
spesifikasi jabatan
yang ditetapkan
Membuat laporan pelaksanaan manajemen
36 28 secara individu perusahaan yang diterima Selesai
oleh Dewan Komisaris
mengusulkan insentif kinerja Direksi yang
37 28 mencerminkan kesesuaian dengan kinerja Selesai Telah dilaksanakan
yang dicapai (KPI).
mendokumentasikan proses penjaringan,

proses penilaian, den proses pengangkatan
38 28 Selesai Telah didokumentasikan
Direksi dan Dewan Komisaris anak
perusahaan/perusahaan patungan
membuat dan menyampaikan laporan

Laporan Manajemen Risiko akan
39 29 pelaksanaan manajemen risiko tiga bulanan Selesai
dilaporkan secara berkala
kepada Dewan Komisaris
segera membangun Prosedur Sistem
Pengendalian Intern, melakukan penilaian
40 29 efektivitas pengendalian intem pada tingkat Selesai Telah dilaksanakan
entitas dan menerbitkan lnternal Control
Report.
segera menyelesaikan sengketa/permasalahan

41 30 Selesai Telah dilaksanakan
yang yang masih berjalan di pengadilan
meningkatkan kualitas produk untuk menjaga

hubungan baik dengan pelanggan
hasil survey kepada pemasok dibuatkan
43 31 kesimpulan untuk bahan untuk melakukan Selesai Telah dilaksanakan
perbaikan
merevisi prosedur dengan menambahkan
44 31 prosedur pemenuhan kewajiban kepada Selesai Prosedur telah disempurnakan
kreditur sesuai perjanjian
segala menindaklanjuti hasil survey karyawan

45 31 Selesai Hasil Survey telah ditindaklanjuti
yang berisi masukan dari karyawan
menyusun indikator kinerja untuk mengukur

46 31 Selesai Indikator Kinerja PKBL akan disusun
keberhasilan pengelolaan PKBL
menyampaikan laporan kepemilikan Saham

pada perusahaan dan perusahaan Iainnya Daftar Khusus akan dilaporkan secara
47 32 Selesai
kepada Sekretaris Perusahaan untuk dicatat berkala
dalam Daftar Khusus
menyampaikan Laporan Manajemen Laporan Manajemen Triwulanan akan

48 33 Triwulanan kepada Pemegang Saham dan Selesai disampaikan kepada Dewan Komisaris
Dewan Komisaris secara lengkap dan Pemegang Saham

Aspek Komitmen
meningkatkan tingkat kehadiran dalam rapat
Direksi dan Komisaris, dan jika tidak dapat
hadir yang bersangkutan harus menjelaskan
alasan ketidakhadirannya.
merevisi Piagam Pengawasan Intern dengan
50 35 menambahkan UU atau Peraturan yang Selesai Audit Charter telah dilakukan review
mendasarinya
melakukan penilaian atas program jaminan
Telah dilakukan asesment internal
51 35 kualitas dan peningkatan Fungsi Audit Selesai
auditor
lntemal secara keseluruhan
merevisi uraian tugas Sekretaris Perusahaan
dengan menambahkan menatausahakan serta
Telah dimutakhirkan Jobdesc
menyimpan dokumen perusahaan, termasuk
52 36 Selesai Sekretaris Perusahaan dalam Annual
tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang
Report
Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat
Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS
memerintahkan kepada Sekretaris Perusahaan

Laporan Manajemen Triwulanan akan
untuk menyampaikan Laporan Triwulanan
53 36 Selesai disampaikan kepada Dewan Komisaris
Manajemen kepada Dewan Komisaris tepat
dan Pemegang Saham
waktu.
Aspek Pengungkapan dan Transparansi
mematuhi kebijakan pengendalian informasi Kebijakan pengendalian informasi

54 38 Selesai
perusahaan telah dilaksanakan sesuai ketentuan
mengelola website sesuai dengan kebijakan Pengelolaan website telah

55 39 Selesai
yang ditetapkan secara konsisten dilaksanakan sesuai ketentuan
Pemutakhiran informasi dalam

memutahirkan informasi yang disediakan
56 39 Selesai website telah dimutakhirkan secara
dalam website Perusahaan secara berkala.
berkala
Laporan Tahunan menyajikan informasi

keuangan (laporan posisi keuangan,
Informasi keuangan dalam laporan
laporan laba rugi komprehensif, rasio-rasio
57 40 Selesai tahunan akan disajikan dalam bentuk
keuangan secara umum dan yang relevan
perbandingan selama 5 tahun
dengan industri perusahaan) dalam bentuk
perbandingan selama 5 (Iima) tahun buku.
Laporan Tahunan memuat aktivitas dan biaya

Biaya terkait komitmen perusahaan
yang dilakukan berkaitan dengan tanggung
58 40 Selesai terhadap perlindungan konsumen
jawab sosial terkait komitmen perusahaan
akan dimuat dalam Laporan Tahunan
terhadap perlindungan konsumen.
berupaya untuk memperoleh penghargaan

di Annual Report Award (ARA) dengan
menyempurnakan Laporan Tahunan sesuai
59 41 Selesai Berpartisipasi dalam ARA
kriteria dalam Surat Keputusan Menteri
BUMN Nomor: SK-16/S-MBU/2012 dan kriteria
ARA terbaru
Berpartisipasi dalam bidang publikasi dan

60 41 Selesai Berpartisipasi dalam bidang Publikasi
keterbukaan informasi

Tindak Lanjut di Tahun 2018

Rekomendasi Assessment Penerapan GCG Follow up in 2018
Tahun Ukur 2017
No. Periode Tindak
Recommendation based on 2017 GCG Bentuk Tindak Lanjut
Implementation Assessment Status Lanjut
Follow up Action
Follow up period
Dewan Komisaris
I
Meminta kepada Direksi untuk merevisi
mekanisme keluhan dari stakeholder dengan
melibatkan Dewan Komisaris.
1 ..... ..... .....
Ask Board of Directors to revise the mechanism
of complaints from stakeholders by involving the
Board of Commissioners.
Melakukan telaahan terhadap manajemen risiko
2 perusahaan. ..... ..... .....
Conduct a review of company risk management.
pengembangan karir dan pelaksanaannya serta
rencana promosi dan mutasi satu level jabatan
di bawah Direksi dengan menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris (Komite Dewan
3 Komisaris). ..... ..... .....
Review career development policies and their
implementation as well as promotion and transfer
plans for positions that are a level below Board of
Directors by using all instruments in the Board of
Commissioners Committee.
pengadaan dan pelaksanaannya dengan
4 Komisaris (Komite Dewan Komisaris). ..... ..... .....
Review the procurement and implementation
policies by using all the tools in the Board of Com-
missioners Committee.
Memberikan persetujuan/rekomendasi atas
transaksi tidak melebihi 14 hari.
5 ..... ..... .....
Give approval / recommendations for transactions
not exceeding 14 days.
Melakukan telaah atas pengaduan yang
berkaitan dengan perusahaan yang diterima
oleh Dewan Komisaris serta menyampaikan
saran berdasarkan hasil telaahan kepada Direksi
6 Conduct a review of complaints relating to the ..... ..... .....
company received by the Board of Commissioners
and submit suggestions based on the results of
the review to the Board of Directors by using
all instruments in the Board of Commissioners
Committee.
Melakukan evaluasi terhadap arah pengelolaan
anak perusahaan/perusahaan patungan dan
kinerja anak perusahaan/perusahaan patungan.
7 ..... ..... .....
Evaluate the direction of management of sub-
sidiaries / joint ventures and the performance of
subsidiaries / joint ventures.
Melakukan penilaian terhadap proses
pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris
anak perusahaan/perusahaan patungan, serta
memberikan penetapan tertulis setuju atau
tidak setuju paling lambat 15 hari kalender
terhitung sejak tanggal diterimanya calon
Direksi dan Dewan Komisaris anak perusahaan/
perusahaan patungan.
8 Assess the appointment process of Board of ..... ..... .....
Directors and Board of Commissioners of the
subsidiary / joint venture company, and provide
written agreement to agree or disagree in no later
than 15 calendar days from the date of approval
of new members of Board of Directors and Board
of Commissioners of the joint venture company /
subsidiary.

Melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi

berdasarkan telaahan kriteria, target dan
indikator kinerja utama yang tercakup dalam
Kontrak Manajemen Direksi secara individu
9 Assess the individual performance of the Board of ..... ..... .....
Directors based on a review of the key criteria, tar-
gets and performance indicators included inBoard
of Directors Management Contract individually
by using all the tools inBoard of Commissioners
Committee.
Membuat Pakta lntegritas yang dilampirkan
dalam Usulan Tindakan Direksi yang harus
mendapatkan rekomendasi dari Dewan
Komisaris dan persetujuan RUPS.
10 ..... ..... .....
Make an integrity pact attached to the Board
of Directors' Action Proposals that must
obtain recommendations from the Board of
Commissioners and GMS approval.
Merevisi Pedoman Rapat Dekom yang mengatur
pembahasan/telaah atas usulan Direksi dan
arahan/keputusan RUPS terkait dengan usulan
Direksi.
11 ..... ..... .....
Revise the Decree of the Board of Directors Meet-
ing which regulates the discussion / review of the
Board of Directors 'proposals and GMS visions/de-
cisions related to the Board of Directors' proposals.
Secara konsisten membuat surat kuasa jika
berhalangan hadir dalam rapat Komisaris serta
penjelasan ketidakhadiran dalam rapat tersebut,
yang dituangkan dalam Risalah Rapat.
12 Consistently write a power of attorney if one ..... ..... .....
isunable to attend a Board of Commissioners
meeting as well as an explanation of absence from
the meeting, which is stated in the Minutes of
Meeting.
Menginstruksikan Sekretaris Dewan Komisaris
untuk memperbaiki penyelenggaraan
rapat dengan membuat notulen rapat yang
menggambarkan jalannya rapat, setiap anggota
Dewan Komisaris diberi salinan risalah Rapat
Dewan Komisaris, terlepas apakah bersangkutan
hadir atau tidak hadir dalam Rapat tersebut,
serta risalah rapat Dekom harus ditandatangani
secara lengkap.
13 ..... ..... .....
Instruct the Secretary of the Board of Commission-
ers to improve the conduct of meetings by making
meeting minutes that describe the meeting, each
member of the Board of Commissioners is given
a copy of the Minutes of Meeting of the Board
of Commissioners, regardless of whether they
attend or note, and minutes of the Meeting must
be signed.

Memperhatikan jumlah keanggotaan masing-

masing Komite yang berasal dari luar Dewan
Komisaris agar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (PER-12/MBU/2012 pasal 2 ayat 3).
14 Pay attention to the number of members of each
Committee originating from outside the Board of
Commissioners so that it is in accordance with the
applicable provisions (PER-12 / MBU / 2012 article
2 paragraph 3).
Direksi
II
Board of Directors
Melaksanakan program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi dan membuat
1 laporannya. ..... ..... .....
Carry out training programs in order to improve
competence and make reports.
Menetapkan standar waktu tingkat kesegeraan
pengambilan keputusan oleh Direksi.
2 ..... ..... .....
Establish a standard time for decision making by
the Board of Directors.
Menempatkan karyawan pada setiap level
jabatan sesuai dengan spesifikasi jabatan yang
3 ditetapkan. ..... ..... .....
Put employees in each job level in accordance with
the job specifications.
Membuat laporan pelaksanaan manajemen
secara individu.
4 ..... ..... .....
Make report on management implementation
individually.
Mengusulkan insentif kinerja Direksi yang
mencerminkan kesesuaian dengan kinerja yang
dicapai (KPI).
5 ..... ..... .....
Propose Board of Directors' performance incentives
that reflect conformity with the performance
achieved (KPI).
Mendokumentasikan proses penjaringan,
proses penilaian, serta proses pengangkatan
Direksi dan Dewan Komisaris anak perusahaan/
perusahaan patungan.
6 ..... ..... .....
Document the screening process, the assessment
process, and the process of appointing Board of
Directors and Board of Commissioners of a joint
venture company / subsidiary.
Membangun Prosedur Sistem Pengendalian
Intern, melakukan penilaian efektivitas
pengendalian intern pada tingkat entitas, dan
menerbitkan Internal Control Report.
7 ..... ..... .....
Establish an Internal Control System Procedure,
carry out an assessment of the effectiveness of
internal control at the entity level, and issue an
Internal Control Report.
Menindaklanjuti hasil survei karyawan yang
berisi masukan dari karyawan.
8 ..... ..... .....
Follow up on employee survey results that contain
input from employees.
Menyusun indikator kinerja untuk mengukur
keberhasilan pengelolaan PKBL.
9 ..... ..... .....
Develop performance indicators to measure the
success of managing PKBL.
Menyampaikan laporan kepemilikan Saham
pada perusahaan dan perusahaan lainnya
kepada Sekretaris Perusahaan untuk dicatat
10 dalam Daftar Khusus. ..... ..... .....
Submit reports of Share ownership in the company
and other companies to the Corporate Secretary to
be recorded in a Special Register.
Menyampaikan Laporan Manajemen Triwulanan
kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris
secara lengkap.
11 ..... ..... .....
Submit a Quarterly Management Report to
Shareholders and the Board of Commissioners in
full.

Meningkatkan tingkat kehadiran dalam rapat

Direksi dan Komisaris, dan jika tidak dapat
hadir, yang bersangkutan harus menjelaskan
alasan ketidakhadirannya.
12 ..... ..... .....
Increase the level of attendance at Board of
Directors and Commissioners meetings, and if a
member cannot attend, that person must explain
the reason for their absence.
Meminta kepada Sekretaris Perusahaan untuk
menyampaikan Laporan Triwulanan Manajemen
kepada Dewan Komisaris tepat waktu.
13 ..... ..... .....
Request the Corporate Secretary to submit a
Quarterly Management Report to the Board of
Commissioners on time.
v = telah ditindaklajuti/ Followed Up | x = belum ditindaklanjuti/

No Follow Up
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Performance Assessment Of Board Of

Direksi/ Commissioners And Board Of Directors
Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Criteria for evaluating the performance of Board of
ditetapkan berdasarkan pada target kinerja dalam Commissioners and Board of Directors are determined based
perjanjian penunjukan sebagai anggota. Kinerja Dewan on performance targets stated in the appointment letter for
Komisaris dan Direksi dievaluasi setiap tahun oleh members. The performances of Board of Commissioners and
pemegang saham dalam RUPS berdasarkan kriteria Board of Directors are evaluated annually by shareholders at the
evaluasi kinerja yang telah ditetapkan. GMS based on predetermined performance evaluation criteria.
Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan The results of the performance evaluation of each member of
Komisaris dan Direksi secara individual merupakan salah the Board of Commissioners and Board of Directors individually
satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk is one of the basic considerations for shareholders to reappoint
melakukan penunjukan kembali. Hasil evaluasi terhadap the members. Evaluation results on the overall performance and
kinerja Direksi secara keseluruhan dan kinerja masing- the performance of each member of Board of Commissioners
masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan and Board of Directors are an integral part of the remuneration
bagian yang tidak terpisahkan dalam skema remunerasi scheme for the Board of Commissioners and Board of Directors.
untuk Dewan Komisaris dan Direksi.
Secara umum penilaian terhadap Direksi terkait dengan Generally, the assessment on the Board of Directors is related
penilaian atas pencapaian kinerja kesehatan perusahaan to the assessment on the achievement of the Company’s sound
yang mengacu pada Keputusan Menteri Negara BUMN No. performance that refers to the Decree of State Minister of SOE
KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan No. KEP-100/MBU/2002 on the Assessment of SOE Soundness
BUMN yang dilakukan dengan cara Self-Assessment. Level done through self-assessment. However, specifically
Namun, khusus Assessment terhadap kinerja Direksi for the assessment on the Board of Directors performance,
juga menggunakan target yang dituangkan dalam Key targets were set in the Key Performance Indicator in the Budget
Performance Indicator (KPI) pada RKAP 2018 yang telah Plan (RKAP) 2017 that has been approved by the Board of
disetujui oleh Dewan Komisaris. Assessment khusus ini Commissioners. This special assessment was conducted by the
dilakukan oleh Dewan Komisaris. Selain itu, kinerja Board of Commissioners. Furthermore, the Board of Directors
Direksi juga mendapatkan Assessment tentang kinerja performance also received assessment on the Company’s
Perusahaan dengan berbasiskan Kriteria Penilaian Kinerja performance based on the Criteria for Performance Excellence
Unggul (KPKU) dengan tim assessor dari Kementerian (KPKU) with assessor team from the Ministry of SOE.
BUMN.
Assessment berbasiskan Kriteria Penilaian Assessment based on Criteria for

Kinerja Unggul (KPKU) Performance Excellence (KPKU)
Secara umum penilaian terhadap Direksi terkait dengan
penilaian atas pencapaian kinerja kesehatan perusahaan In 2018, the Company successfully obtained a KPKU score
yang mengacu pada Keputusan Menteri Negara BUMN No. equal to ......
KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
BUMN yang dilakukan dengan cara self-assessment. Here is a summary of the results of the KPKU score.
Namun, khusus assessment terhadap kinerja Direksi

juga menggunakan target yang dituangkan dalam Key

Performance Indicator (KPI) pada RKAP 2017 yang telah
disetujui oleh Dewan Komisaris. Assessment khusus ini
dilakukan oleh Dewan Komisaris. Selain itu, kinerja Direksi
juga mendapatkan assessment tentang kinerja Perusahaan
dengan berbasiskan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul
(KPKU) dengan tim assessor dari Kementerian BUMN.
KPI tahun 2018 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris
memuat kriteria assessment bagi Dewan Komisaris dan
Direksi yang mengacu pada Surat Edaran Menteri BUMN
No. S-513/ MBU/08/2016 tentang Penyampaian Aspirasi
Pemegang Saham yaitu:
• KPI absolut adalah nilai mutlak yang ditetapkan
dengan target sebagai berikut:
- Pendapatan usaha
- Laba usaha
- Laba bersih
- Setoran dividen
• KPI main target adalah indikator utama yang
dapat menggambarkan keberhasilan akan kinerja
dengan target harus lebih baik dari pencapaian
tahun sebelumnya dan/atau lebih tinggi dari rata-
rata industri.
• KPI specific adalah indikator tambahan yang
bersifat lebih spesifik untuk menilai hubungan
kinerja keuangan dengan operasi.
• KPI listed company target adalah indicator
tambahan yang bersifat lebih spesifik untuk
BUMN yang telah mencatatkan sahamnya di
pasar modal.
Assessment berbasiskan RKAP 2018 Assessment Based on RKAP 2018

Evaluasi pencapaian target kinerja ADHI 2018 dinilai Evaluation of the achievement of ADHI 2018 performance target
berdasarkan KPI 2018 yang merupakan penjabaran dari is assessed based on the 2018 KPI consisting of drescription of
RKAP ADHI 2018 serta Aspirasi Pemegang Saham ADHI 2018 RKAP and the 2018 ADHI Shareholder Aspirations. The
2018. Pencapaian KPI secara umum dapat terlihat dari achievement of KPI in general can be seen from the table below:
tabel dibawah ini:
BOBOT REALISASI RKAP REALISASI

NO ITEM SHL Skor % Notes
NILAI 2017 2018 2018
A. KEUANGAN
20,00% 16,6%
DAN PASAR
1 Total Aset 4,00% >16% 3,98% 99,5% Good

24.254.786 30.281.330 30.118.615
2 Ekuitas 5,00% >16% 4,13% 82,6% Good

5.875.612 7.608.787 6.285.272
Need
3 Capex 4,00% >16% 1,76% 44,0%
3.438.255 4.763.803 2.096.609 Attention
4 Pay Out Ratio 4,00% 30,0% 30% 30% 30% 4,00% 100,0% Excellent
≥
5 Current Ratio 3,00% 2,74% 91,2% Good
Prognosa 1,44 1,45 1,32
B. FOKUS
24,00% 24,6%
PELANGGAN
New Contract ≥
1 10,00% 10,61% 106,1% Excellent
Growth Prognosa 23.375.856 24.805.670

Market
≥
2 Capitalization 7,00% 7,00% 100,0% Excellent
Prognosa 7.940.694 8.845.150 8.845.150
Growth
≥
3 SKP 7,00% 86% 88% 88% 7,00% 100,0% Excellent
Prognosa
C. PRODUK &
18,00% 15,7%
PROSES
1 Laba Bersih 4,00% >16% 2,77% 69,3% Good

505.563 929.119 644.159
EBITDA ≥
2 4,00% 9,93% 11,76% 10,29% 3,50% 87,4% Good
Margin Prognosa
Net Profit ≥
3 3,00% 3,51% 5,02% 3,89% 2,33% 77,5% Good
Margin Prognosa
Project ≥
4 4,00% 100% 100% 100% 4,00% 100,0% Excellent
Timeliness Prognosa
Order Book
≥
5 Burn Rate to 3,00% 25% 28% 29% 3,08% 102,6% Excellent
Prognosa
Revenue
D. FOKUS TENAGA
20,00% 17,9%
KERJA
Rasio ≥
1 10,00% 7,91% 79,1% Good
Produktifitas Prognosa 11.420 13.362 10.575
Engagement
2 10,00% % 80% 80% 10,00% 100,0% Excellent
Karyawan
E. LEADERSHIP 18,00% 15,9%

≥
1 Bond Rating 5,00% A- A- A- 5,00% 100,0% Excellent
Prognosa
Good
≥
2 Corporate 3,00% 86 87,7 81,6 2,79% 93,0% Good
Prognosa
Governance
Corporate
≥
3 Social 3,00% 80% 80% 80% 3,00% 100,0% Excellent
Prognosa
Responsibility
Pemenuhan
target
4 7,00% 5,07% 72,4% Good
penugasan
pemerintah
Pendapatan
77,8%
LRT 3.797.281 9.383.330 7.304.724
Laba Proyek
67,0%
LRT 739.568 1.502.771 1.006.251
90,7%
Secara umum ADHI telah berhasil mencapai 90,7% dari KPI In general, ADHI has succeeded in reaching 90.7% of the 2018
2018 yang telah dirancang sebelumnya. Berikut penjelasan KPI that was previously set. The following is an explanation
masing-masing kategori pencapaian: of each category:
5. Kategori “Need Attention” 1. “Need Attention” Category

Item penilaian dengan kategori “Need Attention” The item in “Need Attention” category is CAPEX, ADHI
adalah item CAPEX, dimana ADHI hanya berhasil only managed to realize 44.3% of CAPEX due to some
merealisasikan 44,3% CAPEX hal ini karena beberapa investment projects that have been declared by the company
proyek investasi yang telah dicanangkan oleh in the 2018 RKAP were unfinished. One of the reasons
perusahaan dalam RKAP 2018, masih belum dapat for these incomplete projects was the implementation was
terealisasi. Alasan beberapa proyek investasi ini being pushed back to 2019.
masih belum terealisasi karena antara lain: adanya
kemunduran pelaksanaan proyek ke tahun 2019

6. Kategori “Good” 2. “Good” Category

Item penilaian kategori “Good” mencakup penilaian Listed in the “Good” category are achievement assessment
pencapaian untuk prognosa kinerja dan pencapaian for the prognosis of performance and achievements in
dalam instrumen laporan keuangan. financial statement instruments.
a. Pencapaian prognosa kinerja dalam kategori a. Achievement of performance prognosis in the “Good”
“Good”: category:
Pencapaian New Contract Growth (77,3% dari Achievement of New Contract Growth (77.3% of the
target KPI 2018) menyebabkan laporan keuangan 2018 KPI target) directly affected financial statements,
terutama laporan laba rugi akan terimbas secara especially the income statement. This is because the
langsung. Hal ini karena pencapaian kontrak achievement of contracts is not achieved in several
tidak tercapai di beberapa Departemen. Kontrak Departments. Infrastructure contract (both Infra
Infrastruktur (baik Infra 1 dan Infra 2) secara 1 and Infra 2) averaged 63.7% of the total RKAP
rata-rata mencapai 63,7% dari total RKAP yang proclaimed. This is because some projects that have
dicanangkan. Hal ini dikarenakan beberapa been established in the RKAP have not been secured.
proyek yang sudah ditetapkan di RKAP tidak The unsatisfactory achievement of New Contract
berhasil dimenangkan. Pencapaian New Contract Growth also came from Subsidiaries, especially APP
Growth yang kurang memuaskan juga datang and APB, where each only reached 29.0% and 22.8%
dari Anak Usaha, terutama APP dan APB, dimana of the targets set in the 2018 RKAP.
masing-masing hanya mencapai 29,0% dan 22,8%
dari target yang ditetapkan pada RKAP 2018. Besides that, the unsatisfactory achievement of
the financial statements is also influenced by the
Disamping itu, pencapaian yang kurang achievement of LRT revenue which has not been
memuaskan dari laporan keuangan tersebut maximized. Both of these are the main reasons for
juga dipengaruhi oleh pencapaian revenue LRT the achievement of 2018 KPI, especially those relating
yang belum maksimal. Kedua hal ini menjadi to financial statements that are not optimal such as
alasan utama belum maksimalnya pencapaian KPI Net Profit (65.7% of 2018 KPI target) because the
2018, terutama yang berkaitan dengan laporan revenue generated does not reach the target and Equity
keuangan menjadi tidak maksimal seperti Laba (83.7% of the 2018 KPI target) due to current year’s
Bersih (65,7% dari target KPI 2018) karena revenue profit that doesn’t reach the target. Achievements that
yang dihasilkan tidak mencapai target dan Ekuitas have not been maximized from financial statements
(83,7% dari target KPI 2018) karena laba tahun will automatically cause some financial ratios to be
berjalan tidak tercapai. Pencapaian yang belum disrupted, for example the Current Ratio (91.2% of
maksimal dari laporan keuangan pun akan secara the 2018 KPI target).
otomatis menyebabkan beberapa rasio keuangan
juga terganggu, sebagai contoh Current Ratio Based on 2018 prognosis, the company’s ability to
(91,2% dari target KPI 2018). make a profit from the revenue generated has not
shown maximum results. This can be seen from
Berdasarkan prognosa 2018, kemampuan EBITDA Margin (87.4% of the 2018 KPI target) and
perusahaan mencetak laba dari revenue yang fundamentally, Net Profit Margin (77.5% of the 2018
dihasilkan pun belum menunjukan hasil yang KPI target) that was also disrupted.
maksimal. Hal ini terlihat dari EBITDA Margin
(87,4% dari target KPI 2018) dan secara mendasar,
Net Profit Margin (77,5% dari target KPI 2018) Revenue achievement as described above does not
pun ikut terganggu. only affect the financial statement instruments and
ratios that are directly related, the achievement of the
Pencapaian revenue seperti yang telah dijelaskan Productivity Ratio (79.1% of the 2018 KPI target) which
diatas tidak hanya berpengaruh pada instrumen is a comparison between the amount of revenue and
laporan keuangan dan rasio-rasio yang terkait the number of employees is also affected. Due to the
langsung, pencapaian Rasio Produktivitas achievement of revenue that has not been maximized,
(79,1% dari target KPI 2018) yang merupakan employee productivity also declines.
perbandingan antara jumlah revenue dengan
jumlah karyawan pun ikut terimbas. Dengan
pencapaian revenue yang belum maksimal,
menyebabkan seolah-olah produktivitas karyawan
menjadi menurun.

b. Pencapaian instrumen laporan keuangan dalam b. Achievement of financial statement instruments in the
kategori “Good”: “Good” category:
Total Aset tercapai 99,8% dari target KPI 2018. Total Assets reached 99.8% of the 2018 KPI target.
Belum tercapainya total aset disebabkan karena The result was not 100% due to the use of assets for
penggunaan aset untuk pembayaran liabilitas. Hal payment of liabilities. This is done to minimize interest
ini dilakukan untuk meminimalisasi interest pada this year and in the coming year.
tahun ini dan dan tahun mendatang.
The component of Good Corporate Governance
Komponen Good Corporate Governance (GCG) (GCG) reached 93.0% of the 2018 KPI target. This
tercapai 93,0% dari target KPI 2018. Pencapaian indicates a need to increase capacity and resources in
GCG yang belum mencapai 100% mengindikasikan the implementation of GCG in the future.
adanya kebutuhan untuk peningkatan kapasitas
dan sumber daya dalam implementasi GCG ke In addition, ADHI’s achievement in fulfilling the
depan. government’s targets was also not good. This was
due to two major factors, namely the problem of land
Selain itu, pencapaian ADHI dalam pemenuhan acquisition in East Bekasi which caused depo work to
target tugas pemerintah juga belum be disrupted and the licensing problem of the station
menggembirakan. Hal ini disebabkan karena dua in Dukuh Atas which caused the station’s work to be
faktor besar, yaitu masalah pembebasan lahan disrupted. Some efforts have been made to resolve this,
di Bekasi Timur yang menyebabkan pekerjaan for example for land acquisition a mediation has been
depo terganggu dan masalah perizinan stasiun di carried out with residents and the local government
Dukuh Atas yang menyebabkan pekerjaan stasiun so that the land can be immediately liberated. Similar
terganggu. Beberapa upaya telah dilakukan things have been done to resolve the problem of the
untuk menyelesaikan hal ini, sebagai contoh station in Dukuh Atas, ADHI has been trying to meet
untuk pembebasan lahan telah dilakukan mediasi with the local adminsitration to discuss this matter
dengan warga dan pemerintah setempat agar with the help of mediation by the Central Government.
lahan tersebut dapat segera terbebaskan. Hal This has resulted in the achievement of LRT revenues
serupa juga telah dilakukan untuk menyelesaikan only reached 77.8% while the LRT project profits only
masalah stasiun di Dukuh Atas, ADHI telah reached 67% of the 2018 RKAP target.
berupaya untuk bertemu Pemerintah Daerah
setempat untuk mendiskusikan hal ini, bahkan
hal ini juga telah dibantu mediasi oleh Pemerintah
Pusat. Hal ini menyebabkan pencapaian
pendapatan LRT hanya tercapai 77,8% sementara
laba proyek LRT hanya tercapai 67% dari target
RKAP 2018.
7. Kategori “Excellent” dan Menjadi Key Point ADHI 3. “Excellent” category and become ADHI’s Key Point
Evaluasi KPI 2018 juga menunjukkan bahwa ADHI The 2018 KPI evaluation also shows that ADHI has achieved
telah mencapai nilai “Excellent” dalam beberapa the value of “Excellent” in several components which include:
komponen yang diantaranya adalah:
a. (Dividend) Pay Out Ratio a. (Dividend) Pay Out Ratio

Dividend Payout Ratio atau Rasio Pembayaran Dividend Payout Ratio is a ratio that shows the
Dividen adalah rasio yang menunjukkan percentage of each profit gained distributed to
persentase setiap keuntungan yang diperoleh shareholders in the form of cash. The fulfillment of this
yang didistribusikan kepada pemegang saham ratio is one indicator of the fulfillment of shareholders’
dalam bentuk uang tunai. Terpenuhinya rasio expectations of the returns they expect. In 2018 ADHI
ini menjadi salah satu indikator terpenuhinya achieves a full score with the realization of a dividend
ekspektasi pemegang saham akan imbal hasil yang pay out ratio of 30%.
mereka harapkan. Di tahun 2018 ADHI mencapai
skor penuh dengan realisasi divident pay out ratio
sebesar 30%.
b. Market Capitalization Growth b. Market Capitalization Growth
Kapitalisasi pasar adalah sebuah istilah bisnis Market capitalization is a business term that refers
yang menunjuk pada harga keseluruhan dari to the overall price of a company, namely the price a
sebuah perusahaan yaitu harga yang harus person has to pay if he wants to buy 100% ownership
dibayar seseorang bila ingin membeli 100% of the company. Market capitalization is calculated

kepemilikan perusahaan tersebut. Kapitalisasi by multiplying the number of outstanding shares of

pasar dihitung dengan mengalikan jumlah lembar the company at the company’s current stock price.
saham beredar perusahaan tersebut dengan For public companies, of course the value of market
harga saham perusahaan pada saat ini. Bagi capitalization is very important because it reflects the
perusahaan publik, tentunya nilai kapitalisasi total value of the company. The size and growth of a
pasar ini sangat penting karena ia mencerminkan company’s market capitalization are often an important
nilai total perusahaan. Besar dan pertumbuhan measurement of the success or failure of a public
dari suatu kapitalisasi pasar perusahaan seringkali company. The greater the market capitalization, the
adalah pengukuran penting dari keberhasilan more expensive the company is valued by the market.
atau kegagalan perusahaan terbuka. Semakin Therefore, with the fulfillment of Market Capitalization
besar kapitalisasi pasar, maka semakin mahal values, it shows that ADHI is still highly accepted by
perusahaan tersebut dihargai oleh pasar. Oleh the market. In 2018 ADHI achieves a full score with
karena itu, dengan terpenuhinya nilai Market a market capitalization growth of Rp. 8.45 trillion.
Capitalization, menunjukan bahwa ADHI masih
sangat diterima oleh pasar. Di tahun 2018 ADHI
mencapai skor penuh dengan pertumbuhan
kapitalisasi pasar sebesar Rp8,45 triliun.
c. Survei Kepuasan Pelanggan c. Customer Satisfaction Survey

Dengan tercapainya survei ini, diharapkan By achieving this survey, it is expected that companies
perusahaan dapat meningkatkan penjualan can increase sales by attracting new customers. This is
dengan cara menarik pelanggan baru. Hal ini related to the survey that has been carried out because
berhubungan dengan survei yang telah dilakukan with the achievement of this SKP, the company is
karena dengan tercapainya point pada SKP ini, considered good by stakeholders and is considered
perusahaan dinilai baik oleh stakeholder dan to have been able to meet their expectations that were
dianggap telah mampu memenuhi ekspektasi laid out when they partnered up with ADHI. In 2018
mereka ketika mereka bekerja sama dengan ADHI achieves a full score with the achievement of a
ADHI. Di tahun 2018 ADHI mencapai skor penuh customer satisfaction survey of 88%.
dengan pencapaian survei kepuasan pelanggan
sebesar 88%.
d. Project Timeliness d. Project Timeliness

Ketepatan waktu pelaksanaan proyek adalah The punctuality of project implementation is important
hal yang penting untuk ADHI, karena dengan for ADHI, because by being on time, ADHI can save up
ketepatan waktu, ADHI dapat menghemat on the use of resources will impact the cost that must
penggunaan sumber daya yang ujungnya be spent. In addition by being on schedule of work it
akan berimbas pada penghematan biaya yang will also provide an opportunity for ADHI to be able
harus dikeluarkan. Selain itu, ketepatan waktu to work on other projects. In 2018 ADHI receives a
pengerjaan juga akan memberikan kesempatan full score with an accuracy rate of 100%.
untuk ADHI agar dapat mengerjakan proyek lain.
Di tahun 2018 ADHI mendapatkan skor penuh
dengan tingkat ketepatan pelaksanaan proyek
sebesar 100%.
e. Order Book Burn Rate to Revenue e. Order Book Burn Rate to Revenue
Pencapaian kategori ini mengindikasikan bahwa The achievement of this category indicates that ADHI
ADHI telah melakukan pekerjaan dengan efektif has done work effectively in creating revenue based
dalam menciptakan revenue berdasarkan order on the existing order book. In 2018 ADHI gets a full
book yang ada. Di tahun 2018 ADHI mendapatkan score with a percentage of order book burn rate to
skor penuh dengan persentase order book burn revenue at 25%.
rate to revenue sebesar 25%.
f. Engagement Karyawan f. Employee Engagement

Engagement karyawan dapat diartikan sebagai Employee engagement can be interpreted as an
komitmen emosional seorang karyawan terhadap employee’s emotional commitment to the place they
tempat mereka bekerja serta tujuan dari sebuah work and the goals of a company. Achievement of
perusahaan. Pencapaian Engagement karyawan employee Engagement is important because the higher
merupakan hal yang penting karena semakin the level of employee engagement with the company,

tinggi tingkat keterikatan karyawan terhadap the higher the performance will be given and reducing
perusahaan, maka semakin tinggi pula kinerja employee turnover ratio. In 2018 ADHI receives a full
yang akan diberikan serta meminimalisasi score with an employee engagement rate at 80%.
turnover ratio karyawan. Di tahun 2018 ADHI
mendapatkan skor penuh dengan tingkat
engagement karyawan sebesar 80%. g. Bond Rating
The achievement of the bond rating is important
g. Bond Rating because it can provide an overview of the risk of
Pencapaian bond rating menjadi penting karena corporate bond. The achievement of this bond rating is
dapat memberikan gambaran risiko obligasi closely related to the company’s ability to pay its bonds
perusahaan. Pencapaian bond rating ini sangat at maturity and its ability to pay interest or coupons
berkaitan dengan kemampuan perusahaan for the duration of the bond issuance. The value of
membayar obligasinya saat jatuh tempo dan ADHI bonds in 2018 gets a full score with an A-rating.
kemampuannya membayar bunga atau kupon
selama jangka waktu penerbitan obligasi tersebut.
Nilai obligasi ADHI di tahun 2018 mendapatkan h. C o r p o r a t e Social Responsibility
skor penuh dengan rating A-. Corporate Social Responsibility (CSR) is an important
component for the company. This activity can also help
h. Corporate Social Responsibility to prevent disruptions that could potentially arise and
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hinder the company’s operations. This CSR activity will
komponen yang penting bagi perusahaan. help the social environment to be better, in turn the
Kegiatan ini juga dapat membantu perusahaan environment will support the business for a long time
untuk mencegah gangguan yang berpotensi and form a business climate that benefits both the
muncul dan menghambat kegiatan operasional social environment and the company itself (sustainable
perusahaan. Kegiatan CSR ini akan membantu development). ADHI receives a full score in 2018 with
lingkungan sosial menjadi lebih baik, dimana the implementation of CSR activities at 80%.
lingkungan sosial tersebut akan mendukung
keberhasilan bisnis untuk waktu yang panjang
dan membentuk iklim bisnis yang menguntungkan
baik untuk lingkungan sosial dan perusahaan itu
sendiri (sustainable development). Tahun 2018
ADHI mendapat skor penuh dengan pelaksanaan
kegiatan CSR sebesar 80%.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board

Direksi of Directors Remuneration
Kebijakan dan Prosedur Penetapan Policies and Procedures for Determining

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi the Remuneration of the Board of
Dewan Komisaris bersama Direksi menyusun rancangan Commissioners and Directors
usulan remunerasi. Dalam menyusun rancangan usulan The Board of Commissioners together with the Board of
remunerasi tersebut, Dewan Komisaris berpedoman pada Directors drafted the remuneration proposal. In drafting the
Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-04/MBU/2014 remuneration proposal, the Board of Commissioners is guided
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan by the Regulation of the Minister of SOE No.PER-04/ MBU/2014
Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN. regarding the Guidelines for the Income Determination for the
Board of Directors, Board of Commissioners, and the Board
of Trustees of SOE.
Usulan penyusunan remunerasi Dewan Komisaris dan The draft of remuneration proposal for the Board of
Direksi ini berdasarkan ketentuan sebagai berikut: Commissioners and the Board of Directors is based on the
following conditions:
1. Penetapan penghasilan berupa gaji atau honorarium, 1. The arrangement of earnings in the form of salary or
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap honorarium, allowance and facilities is calculated by
menggunakan indikator yang meliputi faktor skala using indicators that cover factors such asv business scale,
usaha, faktor kompleksitas usaha, tingkat inflasi, business complexity, inflation rate, financial condition and
kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan, ability of the Company, other relevant factors, and should

dan faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak not voiolate laws and regulations.
boleh bertentangan dengan peraturan perundang- 2. The arrangement of Earnings in the form of Tantiem/
undangan. Performance Incentives which are variable (merit rating)
2. Penetapan penghasilan berupa tantiem/ insentif is calculated by using indicators that cover factors such as
kinerja yang bersifat variabel (merit rating) dilakukan performance, financial ability of the company, and other
dengan menggunakan indikator yang meliputi faktor relevant factors.
kinerja dan kemampuan keuangan perusahaan serta 3.
faktor-faktor lain yang relevan. 4.
Berikut adalah prosedur penetapan remunerasi Anggota The following are the procedures to determine the remuneration
Dewan Komisaris dan Direksi: for the Board of Commissioners and Directors:
• Dewan Komisaris melakukan pembahasan • The Board of Commissioners conducts a discussion
dengan Direksi guna mendapat masukan- with the Board of Directors to receive inputs;
masukan;
• Dewan Komisaris mengusulkan kepada RUPS • The Board of Commissioners proposes to the GMS
mengenai remunerasi Anggota Dewan Komisaris regarding the remuneration of the members of the
dan Direksi; Board of Commissioners and Directors;
• RUPS menetapkan besaran remunerasi bagi • GMS sets the remuneration quantity for the Board
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and Directors.
·
Pengungkapan Prosedur Pengusulan Sampai Disclosure of Proposal Up to Determination

Dengan Penetapan Remunerasi Dewan of the Remuneration of the Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari Remuneration of the Board of Commissioners and Directors
honorarium, tunjangan-tunjangan dan asuransi purna consists of honorarium, allowances and post-employment
jabatan. Dewan Komisaris ADHI diberikan tunjangan insurance. ADHI’s Board of Commissioners is given transportation
transportasi, sedangkan Direksi ADHI diberikan fasilitas allowance, while ADHI’s Board of Directors is given the facility
kendaraan dinas berikut pengemudi. of a service vehicle and its driver.
Mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Referring to the Regulation of the Minister of State-Owned
No.PER-04/MBU/2014, Remunerasi bagi Dewan Komisaris Enterprises No.PER-04/MBU/2014, thte remuneration for the
dan Direksi sebagai berikut: Board of Commissioners and Directors are as follows:
• Direksi: • The Board of Directors:
- Gaji untuk Direksi; - Salary for Directors;
- Tunjangan-tunjangan terdiri dari: tunjangan hari - Allowances which cover: holiday allowance, housing
raya, tunjangan perumahan, dan asuransi purna allowance, and post- employment insurance;
jabatan; - Facilities which cover: official transport service, health
- Fasilitas terdiri dari: kendaraan dinas, kesehatan, insurance and legal aid; and
dan bantuan hukum; dan - Tantiem/performance incentive
- Tantiem/insentif kinerja.
• Dewan Komisaris: • The Board of Commissioners:

- Honorarium; - Honorarium;
- Tunjangan-tunjangan terdiri dari: tunjangan hari - Allowances which cover: holiday allowance, housing
raya, tunjangan transportasi, dan asuransi purna allowance, and post- employment insurance;
jabatan; - Facilities which cover: health insurance and legal aid;
- Fasilitas terdiri dari: kesehatan dan bantuan and
hukum; dan - Tantiem/performance incentive.
- Tantiem/insentif kinerja.
Kebijakan remunerasi tersebut diformulasikan dengan The remuneration policy was formulated by referring to the
mengacu pada perkembangan pasar konstruksi. Tingkat development in the construction market. The scale of the salary
besaran gaji dan tunjangan anggota Dewan Komisaris and allowances of the members of the Board of Commissioners
dan Direksi dievaluasi setiap tahun. Jumlah remunerasi and Directors is evaluated every year. The remuneration quantity
tersebut kemudian akan dicantumkan dalam Rencana will then be included in the Company’s Budget Plan.
Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP).

Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas The determination of salary/ honorarium, allowances and
bagi Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan Surat facilities for the Board of Directors and Board of Commissioners
Keputusan Direksi No. 014-6/2018/206 tanggal 6 Juni is in line with the Decree of the Board of Directors No. 014-
2018 tentang Penetapan Gaji, Honorarium, Tunjangan 6/2017/183 about the determination of salary, honorarium,
dan Fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT Adhi allowances and facilities for the Board of Directors and Board
Karya (Persero) Tbk. adalah sebagai berikut: of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk is as follows:
JENIS PENGHASILAN DIREKSI DEWAN KOMISARIS

NO
Type of Income Board of Directors Board of Commissioners
a. Direktur Utama / President
Komisaris Utama / President
GAJI Director Rp. 175,000,000
1 Commissioner Rp. 78,750,000
SALARY b. Direktur / Director
Komisaris / Commissioner Rp. 70,875,000
Rp. 148,750,000
TUNJANGAN
2
ALLOWANCES
c. Tunjangan Hari Raya
1 (satu) kali Gaji sebulan 1 (satu) kali Gaji sebulan
Keagamaan
One full monthly salary One full monthly salary
Holiday Allowance
Premi sebesar 25% dari Gaji dalam 1
Premi sebesar 25% dari Gaji dalam 1
(satu) tahun dengan besaran:
(satu) tahun dengan besaran:
a. Komisaris Utama Rp.236,250,000
b. Asuransi Direktur Utama Rp.525,000,000
b. Komisaris Rp.212,625,000
Purna Jabatan Direktur Rp.446,250,000
Premium of 25% of salary in 1 (one) year
Post-Employment Premium of 25% of salary in 1 (one)
with the amount of: a. President Commis-
Insurance year with the amount of:
sioner Rp.236,250,000
a. President Director Rp.525,000,000
b. Commissioner Rp.212,625,000
b. Director Rp.446,250,000
c. Tunjangan Perumahan Rp.27,500,000 per bulan

-
Housing Allowance Rp.27,500,000 per month
20% dari Gaji per Bulan (jika perusahaan
tidak memberikan fasilitas kendaraan)
Komisaris Utama Rp.15,750,000
d. Tunjangan Transportasi Komisaris Rp.14,175,000
-
Transportation Allowance 20% of salary per month (if the company
does not provide vehicles)
a. President Commissioner Rp.15,750,000
b. Commissioner Rp.14,175,000
FASILITAS
3
FACILITIES
1 (satu) unit beserta biaya
pemeliharaan dan biaya operasional,
dengan memperhatikan kondisi
keuangan Perusahaan
Fasilitas Kendaraan
1 (one) unit along with maintenance -
Official Transport Service
and operational costs, taking into
account the financial condition of the
Company
Fasilitas Kesehatan
Medical Facility
Rawat Jalan & Obat (per tahun)
At Cost maks. 1xGaji sebulan dengan At Cost maks. 1xGaji sebulan dengan
(termasuk istri/anak, anak maks.
besaran: besaran:
2 orang, usia <25tahun/belum
a. Direktur Utama Rp.175,000,000 a. Komisaris Utama Rp.78,750,000
pernah bekerja/belum menikah)
b. Direktur Rp.148,750,000 b. Komisaris Rp.70,875,000
Outpatient & Medication (per
Cost of maximum one month salary: Cost of maximum one month salary:
year) (including wife / children,
a. President Director Rp.175,000,000 a. President Commissioner Rp.78,750,000
children up to 2 people, age <25
b. Director Rp.148,750,000 b. Commissioner Rp.70,875,000
years / unemployed / unmarried)
Rawat Inap (dalam Negeri)
(termasuk istri/anak, anak maks.
2 orang, usia<25 tahun/belum - At Cost - At Cost
pernah bekerja/belum menikah) - Ruang Perawatan VVIP/Setara - Ruang Perawatan VVIP/Setara
Inpatient (domestic) (including - At Cost - At Cost
wife / child, children max. 2 peo- - VVIP/ Equivalent Patient Room - VVIP/ Equivalent Patient Room
ple, age <25 years / unemployed/
unmarried)

JENIS PENGHASILAN DIREKSI DEWAN KOMISARIS

NO
Type of Income Board of Directors Board of Commissioners
Medical Check-up (Khusus
Direksi/Komisaris) 1x per tahun 1xper tahun
Medical Chek-up (Only for Direc- 1x each year 1x each year
tors and Commissioners)
Fasilitas Bantuan Hukum Sebesar Pemakaian Sebesar Pemakaian
Legal Aid (at cost) (at cost)
FASILITAS LAINNYA
4
OTHER FACILITIES
Biaya Komunikasi
At Cost -
Phone Bills
Pakaian Kerja
Rp.20,000,000 Rp.15,000,000
Work Attire
Keanggotaan Perkumpulan
Profesi (bila diperlukan) (bila diperlukan)
Profesional Association (if needed) (if needed)
Membership
Club Membership/ Corporate
Member per Tahun (bila diperlukan) (bila diperlukan)
Club Membership/ Annual (if needed) (if needed)
Corporate Member
Biaya Representative Sesuai yang dikeluarkan Sesuai yang dikeluarkan
Representative Cost As Paid As Paid
PERJALANAN DINAS
5
Business Trip
Dalam Negeri
Domestic
a. Komisaris Utama = Kelas Ekonomi
a. Direktur Utama = Kelas Ekonomi
b. Komisaris = Kelas Ekonomi
b. Direksi = Kelas Ekonomi
Jika penerbangan>3 jam, Kelas Bisnis
Tiket Jika penerbangan>3 jam, Kelas Bisnis
a. President Commissioner =
Ticket a. President Director = Economy Class
Economy Class
b. Director = Economy Class If flight> 3
b. Commissioner = Economy Class If flight>
hours, Business Class
3 hours, Business Class
Akomodasi Hotel Bintang 5 Hotel Bintang 5
Accomodation Five-Star Hotel Five-Star Hotel
Uang Saku (lumpsum) (konsumsi a. Komisaris Utama Rp.1.000.000,-/hari
a. Direktur Utama Rp.1.000.000,-/hari
& Transport setempat) b. Komisaris Rp.900.000,-/hari
b. Direksi Rp.900.000,-/hari
Allowance a. President Commissioner:
a. President Director: Rp. 1,000,000/day
(lumpsum) Rp. 1,000,000/day
b. Director: Rp. 900,000/day
(Food & Transportation) b. Commissioner: Rp. 900,000/day
Luar Negeri
Overseas
a. Komisaris Utama = Kelas Ekonomi
a. Direktur Utama = Kelas Ekonomi
b. Komisaris = Kelas Ekonomi
b. Direksi = Kelas Ekonomi
Jika penerbangan>3 jam, Kelas Bisnis
Tiket Jika penerbangan>3 jam, Kelas Bisnis
a. President Commissioner =
Ticket a. President Director = Economy Class
Economy Class
b. Director = Economy Class If flight> 3
b. Commissioner = Economy Class If flight>
hours, Business Class
3 hours, Business Class
Akomodasi Hotel Bintang 5 Hotel Bintang 5
Accomodation Five-Star Hotel Five-Star Hotel
a. Direktur Utama USD 600/hari a. Komisaris Utama USD 600/hari
Uang Saku (lumpsum)
b. Direksi USD 540/hari b. Komisaris USD 540/hari
Allowance
a. President Director: USD 600/day a. President Commissioner: USD 600/day
(lumpsum)
b. Director: USD 540/day b. Commissioner: 540/day
Sesuai keperluan Sesuai keperluan
Visa
As Needed As Needed

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Board Of Commissioners And Board Of

Directors Meeting
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Dewan Komisaris mengadakan rapat untuk membicarakan The Board of Commissioners hold meetings to discuss matters
permasalahan yang berkaitan dengan bisnis Perseroan relating to the Company’s business as well as to do evaluations
serta melakukan evaluasi terhadap kinerja Perseroan. on the Companys’ performance. The meeting of the Board of
Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal anggota Commissioners consists of internal meeting of the members of
Dewan Komisaris atau rapat dengan mengundang pihak the Board of Commissioners by inviting the Board of Directors.
Direksi.
Di samping rapat terjadwal, Rapat Dewan Komisaris dapat Aside from scheduled meetings, meeting of the Board of
dilakukan setiap saat apabila diperlukan. Pada prinsipnya, Commissioners can be done anytime. In principle, a call
panggilan rapat dilakukan secara tertulis oleh Komisaris to meeting can be carried out in writing by the President
Utama. Jika Komisaris Utama berhalangan karena sebab Commissioner. If the President Commissioner cannot attend
apapun, maka panggilan rapat dilakukan oleh salah for whatever reason, then the call to meeting will be done by
seorang Anggota Dewan Komisaris yang bertindak untuk one of the members of the Board of Commissioners that acts
dan atas nama Dewan Komisaris sesuai dengan keputusan for and on behalf of the Board of Commissioners according to
Rapat Dewan Komisaris. the decision of the meeting of the Board of Commissioners.
Panggilan rapat tertulis harus mencantumkan acara, Written call to meeting must contain the event, date, time
tanggal, waktu dan tempat rapat. Apabila rencana rapat and place of the meeting. If the plan for meeting has been
telah diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris secara fully decided in the Board of Commissioners meeting, then
lengkap, maka panggilan tertulis bersifat opsional, sesuai the written call is optional, according to needs. The meeting
kebutuhan. Rapat dinyatakan sah dan dapat mengambil is deemed valid and may make binding decision if it meets
keputusan mengikat apabila mencapai kuorum. Dalam the quorum. In every meeting of the Board of Commissioners,
setiap Rapat Dewan Komisaris dibuat risalah rapat yang minutes of meeting that describes developing situation,
menggambarkan situasi yang berkembang, proses arguments presented, conclusion made as well as statement
pengambilan keputusan, argumentasi yang dikemukakan, of objection on the meeting conclusion if unanimity is not
kesimpulan yang diambil serta pernyataan keberatan reached. Every member of the Board of Commissioners has
terhadap kesimpulan rapat apabila tidak terjadi the right to receive the minutes of meeting, even if they fail
kebulatan pendapat. Setiap anggota Dewan Komisaris to attend the meeting.
berhak menerima salinan risalah rapat, meskipun yang
bersangkutan tidak hadir dalam rapat tersebut.
Seorang anggota Dewan Komisaris yang tidak dapat hadir A member of the Board of Commissioners who cannot attend
dalam rapat hanya dapat diwakili oleh seorang anggota the meeting can be represented by another member of the
Dewan Komisaris lainnya berdasarkan kuasa tertulis yang Board of Commissioners based on written consent that is given
diberikan khusus untuk keperluan tersebut. solely for that purpose.
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan During 2018, the Board of Commissioners of the Company held
mengadakan Rapat Internal Dewan Komisaris sebanyak 13 Internal Meeting of the Board of Commissioners for a total of
(tiga belas) kali. Berikut disampaikan agenda dan risalah 13 (thirteen) times. The following are the agenda and minutes
rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran of meetings, attendance and recapitulation of the attendance
Dewan Komisaris dalam rapat-rapat tersebut. of the Board of Commissioners in these meetings.

Risalah dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris

Minutes of and Attendance at Board of
Commissioners Meetings
Tanggal Tempat Agenda Peserta
No.
Date Location Agenda Participants
1. Tindak lanjut RAKOM

2. Evaluasi Laporan Keuangan Unaudited 1. M. Fadjroel Rachman
2017 2. Rildo Ananda Anwar
3. Progress General Audit 2017 3. Bobby A.A. Nazief
24 Januari 2018
Hotel Grandhika 4. Laporan Timwas LRT & EPC serta Timwas 4. Hironimus Hilapok
1.
Iskandarsyah TOD 5. Organ Dekom
January 24, 2018
1. Follow up on BoC Meeting 6. Konsultan Dekom/
2. Evaluation of 2017 Unaudited Financial Report Board of Commissioners
3. 2017 General Audit Progress
Consultant
4. Report on the LRT & EPC Team and the TOD
Team
1. M. Fadjroel Rachman
2. Wicipto Setiadi
3. Hironimus Hilapok
Pembahasan kajian & rancangan spin off 4. Organ Dekom/
9 Febaruari 2018 Hotel Grandhika
2. TOD & hotel Board of Commissioners
February 9, 2018 Iskandarsyah
Discussion & design of TOD & hotel spin-off Body
5. Konsultan Dekom/
Consultant
2. Wicipto Setiadi
3. Bobby A.A. Nazief
1. Tindak lanjut RAKOM sebelumnya; 4. Muchlis R. Luddin
2. Evaluasi Laporan Keuangan Januari 201;
23 Februari 2018 Hotel Grandhika 5. Hironimus Hilapok
3. 3. Progress General Audit 2017
February 23, 2018 Iskandarsyah 6. Organ Dekom/ Board
4. Laporan Timwas LRT & EPC serta
5. Timwas TOD of Commissioners Body
7. Konsultan Dekom/
Consultant
1. Tindak lanjut RAKOM sebelumnya
2. Evaluasi Kinerja Februari 2018
3. Pembahasan permohonan persetujuan
pemberian pinjaman kepada anak
perusahaan
4. Pembahasan proyek on-hand merugi 1. M. Fadjroel Rachman
5. Hasil audit 2017 2. Wicipto Setiadi
6. Usulan KAP 2018 3. Rildo Ananda Anwar
7. Konsep manual board terkait 4. Bobby A.A. Nazief 5.
hubungan induk-anak
5. Muchlis R. Luddin
Hotel Grandhika 8. Laporan timwas
4. 23 Maret 2018 6. Hironimus Hilapok
Iskandarsyah 1. Follow up on previous BoC Meeting
7. Organ Dekom/ Board
2. February 2018 Performance Evaluation
3. Discussion of application for approval of loans of Commissioners Body
to subsidiaries 8. Konsultan Dekom/
4. Discussion of the on-hand loss project Board of Commissioners
5. 2017 audit result Consultant
6. Proposed 2018 KAP
7. The concept of a manual board related to
parent-subsidiary relationship
8. Report from the supervisor team
2. Wicipto Setiadi
1. Tindak lanjut RAKOM sebelumnya 3. Bobby A.A. Nazief
2. Evaluasi Kinerja Triwulan I 2018 4. Muchlis R. Luddin
3. Pembahasan AOI GCG 5. Hironimus Hilapok
Hotel Grandhika 1. Follow up on previous BoC Meeting
5. 19 April 2018 6. Organ Dekom/
Iskandarsyah 2. Evaluation of First Quarter Performance of
2018
3. Discussion of AOI GCG Organ
7. Konsultan Dekom/
Consultant


No.
1. Tindak lanjut Rakorm sebelumnya
2. Mengefektifkan kerja SPI untuk
membantu kerja Dekom & Direksi
3. Pembahasan manual board hubungan 1. M. Fadjroel Rachman
induk-anak perusahaan 2. Wicipto Setiadi
4. Kesimpulan akhir Timwas TOD & 3. Bobby A.A. Nazief
Timwas EPC-LRT 4. Hironimus Hilapok
5. Evaluasi kinerja s.d.april 2018 5. Organ Dekom/
6. Progres pengadaan KAP
25 Mei 2018 Hotel Grandhika Board of Commissioners
6. 1. Follow up on previous BoC Meeting
May 25, 2018 Iskandarsyah Organ
2. Improve the efficiency of SPI to assist the
work of Board of Commissioners & Board of 6. Kepala SPI/
Directors SPI Chairman
3. Discussion on parent-subsidiary relationship 7. Konsultan Dekom/
manual board Board of Commissioners
4. The final conclusion of the EPC-LRT TOD & Consultant
Supervisory Team
5. Perfmornace evaluation up to April 2018
6. Progress in KAP procurement
1. Tindak Lanjut Rakom sebelumnya 2. Wicipto Setiadi
2. Kinerja Mei 201;
29 Juni 2018 Hotel Grandhika 3. Progres pengadaan KAP
7. 4. Muchlis R. Luddin
June 29, 2018 Iskandarsyah 1. Follow up on previous BoC Meeting
2. May 201 Performance;
3. KAP procurement progress 6. Organ Dekom/ Board
of Commissioners Body
1. Tindak Lanjut Rakom Sebelumnya 1. M. Fadjroel Rachman
2. Laporan 2 proyek merugi, rencana 2. Wicipto Setiadi
kerja SPI, identifikasi proyek berpotensi 3. Rildo Ananda Anwar
bermasalah 4. Bobby A.A. Nazief
3. Evaluasi kinerja semester I 2018; 5. Muchlis R. Luddin
4. Riview KPMR SMT I 2018
24 Juli 2018 Hotel Grandhika 5. Riview KPGCGM SMT I 2018
8. 7. Organ Dekom/
July 24, 2018 Iskandarsyah 1. Follow up on previous BoC Meeting
Report on 2 loss projects, SPI work plan,
identification of potentially problematic Body
projects 8. SPI
2. First semester of 2018 performance evaluation; 9. Konsultan Dekom/
3. Review of the 2018 SMT I KPMR 5. Review of Board of Commissioners
KPGCGM SMT I 2018 Consultant
1. Paparan SPI
2. Tindak lanjut radirkom sebelumnya
3. Evaluasi kinerja Juli 2018 2. Wicipto Setiadi
4. Laporan kunjungan SPI 3. Hironimus Hilapok
24 Agustus 2018 Hotel Grandhika 5. Progres EPC 4. Organ Dekom/
9.
August 24, 2018 Iskandarsyah 1. SPI Presentation Board of Commissioners
2. Follow up on previous BoC Meeting Body
3. July 2018 Performance evaluation 4. Report 5. Kepala SPI/ SPI
on SPI visits
Chairman
4. EPC Progress
2. Wicipto Setiadi
1. Paparan SPI 3. Rildo Ananda Anwar
2. Tindak Lanjut Rakom sebelumnya 4. Bobby A.A. Nazief
Ruang Rapat
3. Evaluasi Kinerja Agustus 2018 5. Muchlis R. Luddin
Direksi
10. 26 September 2018 1. SPI Presentation 6. Hironimus Hilapok
Board of Directors
2. Follow up on previous BoC Meeting 7. Organ Dekom/
Meeting Room
3. August 2018 Performance evaluation Board of Commissioners
Body
8. Kepala SPI/ SPI
Chairman
1. Paparan SPI
2. Rildo Ananda Anwar
2. Tindak Lanjut Rakom sebelumnya
3. Evaluasi Kinerja September 2018
25 Oktober 2018 Hotel Grandhika 4. Rencana penggantian KAP
11. 5. Organ Dekom/
October 25, 2018 Iskandarsyah 1. SPI Presentation
2. Follow up on previous BoC Meeting
Body
3. September 2018 Performance evaluation
7. Kepala SPI/ SPI
4. KAP replacement plan
Chairman


No.
1. Paparan SPI 2. Wicipto Setiadi
2. Tindak lanjut radirkom sebelumnya 3. Rildo Ananda Anwar
Ruang Rapat
3. Evaluasi kinerja Oktober 2018 4. Bobby A.A. Nazief
Direksi Adhi
4. Prognosa 2018 dan Target 2019 5. Muchlis R. Luddin
12. 23 November 2018 Adhi Board of
1. SPI Presentation 6. Hironimus Hilapok
Directors Meeting
2. Follow up on previous BoC Meeting 7. Organ Dekom/ Board
Room 3. October 2018 Performance evaluation of Commissioners Body
4. 2018 Prognosis and 2019 Target 8. Kepala SPI/ SPI
Chairman
1. Paparan SPI 2. Wicipto Setiadi
2. Tindak lanjut Rakom sebelumnya 3. Rildo Ananda Anwar
3. Pembahasan RKAP 2019 4. Bobby A.A. Nazief
Ruang Rapat 4. Rencana Audit DTT 5. Hironimus Hilapok
13. 14 Desember 2018
Direksi Adhi 1. SPI Presentation 6. Organ Dekom/
2. Follow up on previous BoC Meeting Board of Commissioners
3. 2019 RKAP discussion Body
4. DTT Audit plan 7. Kepala SPI/ SPI
Chairman
Daftar Kehadiran Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris

List of Attendance of Board of Commissioners at the Board of Commissioners Meeting
Dewan Komisaris
Tanggal M.
Rildo Muchlis R. Hironimus
Date Fadjroel Bobby A.A. Wicipto
Ananda Luddin Hilapok
Rachman Nazief Setiadi
Anwar (Komisaris (Komisaris
(Komisaris (Komisaris) (Komisaris)
(Komisaris) Independen) Independen)
Utama)
24 Januari 2018
v v v - - v
January 24, 2018
9 Februari 2018
v - - v - v
February 9, 2018
23 Februari 2018
v v - v v v
February 23, 2018
23 Maret 2018
v v v v v v
March 23, 2018
19 April 2018 v v - v v v
25 Mei 2018
v v - v - v
May 25, 2018
29 Juni 2018
v v - v v v
June 29, 2018
24 Juli 2018
v v v v v v
July 24, 2018
24 Agustus 2018
v - - v - v
August 24, 2018
26 September 2018 v v v v v v
25 Oktober 2018
v v v - - v
October 25, 2018
23 November 2018 v v v v v v
14 Desember 2018
v v v v - v
December 14, 2018
v = hadir present / - = berhalangan hadir absent
Rekapitulasi kehadiran anggota Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris dapat dilihat di bawah ini,
The recapitulation of the attendance of members of Board of Commissioners at the Board of Commissioners Meeting can be seen below,

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris

pada Rapat Dewan Komisaris
Attendance Recapitulation of Board ofCommissioners
at the Board of Commissioners Meeting
Jumlah
Dewan Komisaris Jumlah Wajib Rapat Kehadiran % Kehadiran
Board of Commissioners Number of Meetings Nummber of % Attendance
Attendance
M. Fadjroel Rachman (Komisaris Utama/
13 13 100%
President Commissioner)
Bobby A.A. Nazief (Komisaris/ Commissioner) 13 11 84%
Rildo Ananda Anwar (Komisaris/ Commissioner) 13 7 53%
Wicipto Setiadi (Komisaris/ Commissioner) 13 11 84%
Muchlis R. Luddin (Komisaris Independen/
13 7 53%
Independent Commissioner)
Hironimus Hilapok (Komisaris Independen/
13 13 100%
Independent Commissioner)
Rata-rata
79%
Average
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Joint Meeting of Board of Commissioners

Direksi and Board of Directors
Rapat Gabungan merupakan Rapat Dewan Komisaris yang Joint Meeting is a Board of Commissioners Meeting that
mengundang Direksi sebagai bentuk koordinasi dalam invites Board of Directors as a form of coordination in order
rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi dan to discuss Board of Directors’ periodic reports and discuss
membahas kondisi dan prospek usaha serta kebijakan business conditions and prospects as well as national policies
nasional yang berdampak pada kinerja Perusahaan that have an impact on the Company’s performance and provide
dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang responses, notes and advice as outlined in the Minutes of
dituangkan dalam Risalah Rapat. Rapat Gabungan dapat Meeting. The Joint Meeting can also be carried out on the
juga dilakukan atas usulan Direksi berikut Agenda yang Board of Directors’ initiative along with the Agenda to be
akan dibahas dalam Rapat Gabungan, yang disampaikan discussed at the Joint Meeting, which is submitted to the
kepada Dewan Komisaris cq Sekretaris Dewan Komisaris. Board of Commissioners via the Secretary of the Board of
Rapat Gabungan dihadiri oleh oleh Anggota Dewan Commissioners. The Joint Meeting is attended by Members
Komisaris, Anggota Direksi, Sekretaris Dewan Komisaris, of Board of Commissioners, Board of Directors, Secretary of
Sekretaris Perusahaan atau pejabat lain yang ditugaskan Board of Commissioners, Corporate Secretary or other officials
oleh Komisaris Utama/Direktur Utama. assigned by the President Commissioner / President Director.
Selama tahun 2018, Rapat Gabungan antara Dewan During 2018, Joint Meeting between Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi dilaksanakan 12 (dua belas) kali. and Board of Directors was held 12 (twelve) times. The following
Berikut disampaikan agenda dan risalah rapat, kehadiran, are the agenda and minutes of meetings, attendance, and
serta rekapitulasi tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan recapitulation of the attendance of Board of Commissioners
Direksi dalam rapat-rapat tersebut. and Board of Directors in those meetings.
Risalah dan Kehadiran Rapat Gabungan

Minutes of Meeting and Attendance at Joint
Meetings of Board of Commissioners and Board of
Directors
Tanggal Tempat Peserta
No. Agenda
Date Location Participants
1. Tindak lanjut RAKOMDIR; 1. M. Fadjroel Rachman
2. Evaluasi Kinerja Unaudited 2017; 2. Rildo Ananda Anwar
3. Laporan Progress LRT, TOD & EPC; 3. Bobby A.A. Nazief
24 Januari 2018 4. Laporan Progress proyek on-hand; 4. Hironimus Hilapok
Hotel
5. Lain-lain. 5. Budi Harto
1. January 24, Grandhika
1. Follow up on Joint Meeting 6. Haris Gunawan
2018 Iskandarsyah
2. Unaudited 2017 Performance Evaluation; 7. BEP Adji Satmoko
3. LRT, TOD & EPC Progress reports; 8. Partha Sarathi
4. On-hand project progress report; 9. Budi Saddewa Soediro
5. Others. 10. Pundjung Setya Brata


No. Agenda
1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir sebelumya;
2. Evaluasi Kinerja Direktorat dan Anak
Perusahaan per 31 Januari 2017;
3. Persiapan RUPS Tahun Buku 2016; 1. M. Fadjroel Rachman
4. Laporan Pelaksanaan Asesmen Pejabat 1 2. Wicipto Setiadi
Tingkat di Bawah Direksi; 3. Rildo Ananda Anwar
5. Perkembangan LRT; 4. Bobby A.A. Nazief
28 Febaruari 6. Perkembangan TOD; 5. Muchlis R. Luddin
Hotel
2018 7. Lain-lain. 6. Hironimus Hilapok
2. Grandhika
February 28, 1. Follow up on previous Joint Meeting 7. Budi Harto
Iskandarsyah
2018 2. Performance Evaluation of the Directorate and 8. Haris Gunawan
Subsidiaries as of January 31, 2017; 9. BEP Adji Satmoko
3. Preparation for the 2016 GMS; 10. Partha Sarathi
4. Report on the Assessment of employees who 11. Budi Saddewa Soediro
are directly under Board of Directors; 12. Pundjung Setya Brata
5. Development of LRT;
6. Development of TOD;
7. Others.
1. Tindak lanjut Rakomdir sebelumnya
2. Evaluasi Kinerja Februari 2018 (financial
& management report)
3. Laporan Progress LRT, EPC, TOD & Hotel 1. M. Fadjroel Rachman
4. Pembahasan Proyek on-hand 2. Wicipto Setiadi
5. Pembahasan Proyek Bendung Cipasaruan 3. Rildo Ananda Anwar
dan Rita Mall 4. Bobby A.A. Nazief
6. Pembahasan Rencana Penyertaan pada 5. Muchlis R. Luddin
Hotel
PT PAIA 6. Hironimus Hilapok
3. 5 April 2018 Grandhika
7. Pembahasan Agenda RUPS 7. Budi Harto
Iskandarsyah
1. Follow up on previous Joint Meeting 8. Haris Gunawan
2. February 2018 performance evaluation 9. BEP Adji Satmoko
Progress Report on LRT, EPC, TOD & Hotel 10. Partha Sarathi
3. On-hand Project Discussion 11. Budi Saddewa Soediro
4. Discussion on Cipasaruan Dam and Rita Mall 12. Pundjung Setya Brata
Projects
5. Discussion on Participation Plan at PT PAIA
6. Discussion on GMS Agenda
2. Evaluasi Kinerja Triwulan I 2018
3. Laporan Progress LRT, EPC, TOD & Hotel
2. Wicipto Setiadi
4. Pembahasan Proyek on-hand
Hotel 5. Perubahan Struktur Organisasi
4. 26 April 2018 Grandhika 1. Follow up on previous Joint Meeting
5. Entus Asnawi Mukhson
Iskandarsyah First Quarter of 2018 Performance evaluation
2. Progress Report on LRT, EPC, TOD & Hotel
7. Partha Sarathi
3. On-hand Project Discussion
8. Pundjung Setya Brata
4. Changes in Organizational Structure

2. Evaluasi Kinerja April 2018
3. Laporan Progress LRT, EPC, TOD & Hotel
4. Pembahasan Proyek on-hand 1. M. Fadjroel Rachman
5. Pembahasan Tranformasi Adhi 2. Bobby A.A. Nazief
Ruang Rapat 6. Pembahasan Program Kerja QHSE, SDM, 3. Muchlis R. Luddin
Direksi Adhi dan Keuangan 4. Hironimus Hilapok
30 Mei 2018 Adhi Board 7. Pembahasan Subsidiary Governance 5. Budi Harto
5.
May 30, 2018 of Directors 1. Follow up on previous Joint Meeting 6. Entus Asnawi Mukhson
Meeting 2. April 2018 Performance evaluation 7. Agus Karianto
Room 3. Progress Report on LRT, EPC, TOD & Hotel 8. Partha Sarathi
4. On-hand Project Discussion 9. Budi Saddewa Soediro
5. Discussion on Adhi's Transformation 10. Pundjung Setya Brata
6. Discussion on QHSE Work Program, HR, and
Finance
7. Discussion on Subsidiary Governance


No. Agenda
1. Tindaklanjut Rakomdir sebelumnya
2. Evaluasi Kinerja Mei 2018
3. Laporan Progress LRT, EPC, TOD dan
Hotel
4. Pembahasan Proyek On-hand
5. Pemaparan Hasil Kajian Transformasi
2. Wicipto Setiadi
ADHI
6. Usulan Batasan Kewenangan Direksi
Hotel yang Perlu Mendapat Persetujuan Dekom
29 Juni 2018 5. Hironimus Hilapok
6. Grandhika dan Pemegang Saham Seri A
June 29, 2018 6. Entus Asnawi Mukhson
Iskandarsyah 1. Follow up on previous Joint Meeting
7. Agus Karianto
2. May 2018 Performance evaluation
8. Partha Sarathi
9. Budi Saddewa Soediro
5. Presentation of the Results of the ADHI’s
Transformation Study
6. Proposed Limits of Authority for Directors
who Need to Get Approval from Board of
Commissioners and Series A Shareholders
1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir sebelumya
2. Rildo Ananda Anwar
2. Evaluasi Kinerja Semester I 2018
Ruang Rapat 3. Bobby A.A. Nazief
3. Strategi Keuangan Adhi
Direksi Adhi 4. Muchlis R. Luddin
4. Laporan progres LRT, EPC, TOD dan Hotel
30 Juli 2018 Adhi Board 5. Perkembangan Proyek On-hand
7. 6. Budi Harto
July 30, 2018 of Directors 1. Follow up on previous Joint Meeting
Meeting 2. First semester of 2018 Performance evaluation
8. Agus Karianto
Room 3. Adhi financial strategy
9. Partha Sarathi
10. Budi Saddewa Soediro
1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir sebelumya 1. M. Fadjroel Rachman
2. Evaluasi Kinerja Juli 2018; 2. Wicipto Setiadi
Ruang Rapat 3. Laporan Progres LRT 3. Rildo Ananda Anwar
31 Agustus Direksi Adhi 4. Laporan Progres EPC 4. Budi Harto
2018 Adhi Board 5. Laporan Progres ACP 5. Entus Asnawi Mukhson
8.
August 31, of Directors 1. Follow up on previous Joint Meeting 6. Budi Harto
2018 Meeting 2. July 2018 Performance evaluation 7. Entus Asnawi Mukhson
Room 3. LRT Progress Report 8. Partha Sarathi
4. EPC Progress Report 9. Budi Saddewa Soediro
5. ACP Progress Report 10. Pundjung Setya Brata
1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir sebelumya;
2. Evaluasi Kinerja Agustus 2018; 1. M. Fadjroel Rachman
3. Laporan Progres LRT 2. Bobby A.A. Nazief
Ruang Rapat 4. Laporan Progres EPC 3. Muchlis R. Luddin
Direksi Adhi 5. Laporan Progres ACP 4. Hironimus Hilapok
1 Oktober 2018 6. Evaluasi pelaksanaan Whisteblower 5. Budi Harto
Adhi Board
9. October 1, System 6. Entus Asnawi Mukhson
of Directors
2018 1. Follow up on previous Joint Meeting 7. Agus Karianto
Meeting 8. Partha Sarathi
2. July 2018 Performance evaluation
Room 3. LRT Progress Report 9. Budi Saddewa Soediro
4. EPC Progress Report 10. Pundjung Setya Brata
5. ACP Progress Report
6. Whistleblower System performance evaluation
1. Tindak Lanjut Rakomdir sebelumnya
2. Evaluasi Kinerja September 2018
3. Evaluasi KPI Direksi dan Tingkat 1. M. Fadjroel Rachman
Kesehatan Triwulan III Tahun 2018 2. Wicipto Setiadi
4. Progres proyek LRT 3. Rildo Ananda Anwar
Ruang Rapat 5. Progres proyek EPC 4. Bobby A.A. Nazief
30 Oktober Direksi Adhi 6. Progres proyek ACP 5. Hironimus Hilapok
2018 Adhi Board 7. Progres proyek berjalan 6. Budi Harto
10.
October 30, of Directors 1. Follow up on previous Joint Meeting 7. Entus Asnawi Mukhson
2018 Meeting 2. September 2018 Performance evaluation 8. Agus Karianto
Room 3. Evaluation of Board of Directors' 2018 KPI and 9. Partha Sarathi
Quarter III Health Level 10. Budi Saddewa Soedir
4. LRT Progress Report 11. Pundjung Setya Brata
5. EPC Progress Report
7. Ongoing project progress


No. Agenda
2. Laporan Kinerja Oktober 2018
3. Prognosa 2018 dan Target 2019
Ruang Rapat 2. Wicipto Setiadi
4. Progres proyek LRT
Direksi Adhi 3. Rildo Ananda Anwar
5. Progres proyek EPC
Adhi Board 4. Bobby A.A. Nazief
30 November 6. Progres proyek ACP
11. 5. Hironimus Hilapok
2018 of Directors 1. Follow up on previous Joint Meeting
Meeting 2. October 2018 Performance report
7. Agus Karianto
Room 3. 2018 prognosis and 2019 target
8. Partha Sarathi
4. LRT Progress Report
5. EPC Progress Report
2. Laporan Kinerja Oktober 2018
Ruang Rapat 2. Wicipto Setiadi
3. Progres November 2018 dan Target 2019
19 Desember Direksi Adhi 3. Rildo Ananda Anwar
(LRT, EPC, ACP & QHSE)
2018 Adhi Board 4. RKAP dan KPI 2019
12. 5. Hironimus Hilapok
December 19, of Directors 1. Follow up on previous Joint Meeting
2018 Meeting 2. October 2018 Performance report
7. Agus Karianto
Room 3. November 2018 Progress and 2019 Target (LRT,
8. Partha Sarathi
EPC, ACP & QHSE)
4. 2019 RKAP and KPI
Rekapitulasi kehadiran anggota Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris dapat dilihat di bawah ini,
The recapitulation of the attendance of members of Board of Commissioners at the Board of Commissioners Meeting can be seen below,
Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi pada Rapat Gabungan

Attendance Recapitulation of the Board of Commissioners and Board of Directors at the Joint Meeting
Jumlah Jumlah
Nama Jabatan Rapat Kehadiran
%
Name Position Number of Number of
Meetings Attendance
Komisaris Utama
M. Fadjroel Rachman 12 12 100%
President Commissioner
Komisaris
Wicipto Setiadi 12 10 83%
Commissioner
Komisaris
Rildo Ananda Anwar 12 6 50%
Commissioner
Komisaris
Bobby A.A. Nazief 12 11 92%
Commissioner
Muchlis R. Luddin 12 7 58%
Hironimus Hilapok 12 12 100%
Direktur Utama
Budi Harto 12 8 67%
President Director
Direktur Keuangan
Haris Gunawan* 4 4 100%
Finance Director
Direktur Keuangan
Entus Asnawi Mukhson** 9 8 89%
Finance Director
Direktur SDM
BEP. Aji Satmoko* 4 3 75%
HR Director
Direktur SDM
Agus Karianto** 9 8 89%
HR Director
Direktur Operasi I
Partha Sarathi 12 12 100%
Operation I Director
Direktur Operasi II
Pundjung Setya Brata 12 11 92%
Operation II Director
84%
Keterangan:
Note:
* menjabat Direksi s.d. 13 April 2018
* Service as Board of Directors until April 13, 2018
**menjabat Direksi mulai 13 April 2018
** Serving as Board of Directors from April 13, 2018

Rapat Direksi Board of Directors Meeting

Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh The Meeting of the Board of Directors is a meeting that is held
Direksi, yang dapat diadakan setiap waktu apabila by the Board of Directors, that can be held at any time deemed
dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih necessary on the request of one or more members of the Board
Anggota Direksi atau atas permintaan dari Dewan of Direcotrs or on the request of the Board of Commissioners
Komisaris dengan menyebutkan hal-hal yang akan by stating things that will be discussed. However, for the sake
dibicarakan. Namun, demi keteraturan penyelenggaraan of the Company’s organization, the Board of Directors has set
Perseroan, Direksi menetapkan Rapat Direksi yang scheduled meetings.
terjadwal.
Rapat Direksi yang bersifat rutin/terjadwal terdiri dari: Routine meeting of the Board of Directors consists of: a. Board
a. Rapat internal Direksi, dilaksanakan minimal 1 of Directors internal meeting, held at
(satu) minggu sekali. a. minimum of once every 1 (one) week.
b. Rapat dengan jajaran manajemen 1 (satu) level b. Meeting with management 1 (one) level under the
di bawah Direksi, dilaksanakan minimal 3 (tiga) Board of Directors, held at a minimum of once every
bulan sekali. 3 (three) months.
c. Rapat dengan agenda Kinerja Perusahaan c. Meeting with Company Performance agenda is held
dilaksanakan minimal 1 (satu) bulan sekali. at a minimum of once every 1 (one) month.
d.
Rapat Direksi di luar yang bersifat terjadwal merupakan The meeting of the Board of Directors outside of the scheduled
rapat yang bersifat segera dan strategis, dengan agenda meetings are meetings that are immediate and strategic in
yang memerlukan pengambilan keputusan level Direksi. nature, with agenda that requires decision making in the
directorial level.
Hal-hal yang memerlukan pengambilan keputusan melalui Issues that require decision making through Board of Directors
Rapat Direksi adalah: meetings are:
a. Tindakan-tindakan terkait dengan pelaksanaan a. Actions relating to the authority implementation

wewenang sesuai ketentuan-ketentuan Anggaran according to the Articles of Associations, which are:
Dasar Perseroan, yaitu: - Authority that requires the Board of Directors’ approval
- Kewenangan yang memerlukan persetujuan - Authority that requires the Board of Commissioners’
Direksi approval
- Kewenangan yang memerlukan persetujuan - Authority that requires GMS’ approval
Dewan Komisaris
- Kewenangan yang memerlukan persetujuan
RUPS
b. Tindakan Strategis lainnya, dengan batasan: b. Other strategic actions, with limitations:
- Bersifat strategis/berpeluang bisnis yang - Strategic in nature/business opportunities that have
berdampak signifikan mempengaruhi significant impact on the Company’s operations.
operasional perusahaan - Outside of GMS
- Di luar RKAP - Urgent in nature
- Bersifat mendesak - Or, regarding an employee in a strategic position
- Atau, menyangkut pegawai dalam jabatan
strategis
Pembahasan peluang bisnis dapat diusulkan kepada Business opportunities discussion can be proposed to the Board
Direksi untuk dimasukan dalam agenda pembahasan of Directors to be added to the agenda of the Meeting of the
rapat Direksi. Usulan peluang bisnis disampaikan lengkap Board of Directors. Business opportunity proposal should be
dengan kajian dan analisis bisnisnya termasuk kajian submitted in full with business review and analysis including
keuangan, hukum dan risikonya. financial review, legal and risks.
c. Pembahasan isu-isu terkini dari eksternal c. Discussion on the latest issues from external regarding
mengenai perubahan lingkungan bisnis dan the changes in business environment and its issues:
permasalahannya: - There’s a change in Government policy that can affect
- Terdapat perubahan kebijakan pemerintah the Company’s operations
yang mempengaruhi operasional perusahaan - Policy changes in the stock market that affects the
- Perubahan kebijakan di bidang pasar modal Company’s share prices
yang berpengaruh pada harga saham - Discussion of the latest issues that must be discussed
Perseroan immediately can be proposed to the Board of Directors

- Pembahasan isu-isu terkini yang harus segera to be added to the agenda of the meeting, especially
dibahas dapat diusulkan kepada Direksi the latest issues that can affect the business continuity
untuk dimasukan dalam agenda pembahasan of the Company.
rapat Direksi, terutama isu- isu terkini yang
dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis
Perseoran.
Keputusan-keputusan yang mengikat dapat juga Binding decisions can also be decreed without a meeting of
ditetapkan tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan the Board of Directors, with stipulations that all members of
ketentuan semua anggota Direksi telah diberitahu secara the Board of Directors have been notified in written about the
tertulis mengenai usul keputusan yang dimaksud dan decisions and all members of the Board of Directors give their
semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai consent on the written propsed decision as well as signing
usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani on that decision. The decision made in this way has the same
persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan standing as the decision that is made legitimately in the meeting.
cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan
keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.
Di sepanjang tahun 2018, Direksi melaksanakan rapat Throughout 2018, the Board of Directors held ... (.....) meetings.
sebanyak 50 (Lima Puluh) kali. Berikut disampaikan Following are the agenda, minutes of meeting, attendance
agenda dan risalah rapat, kehadiran, serta rekapitulasi and recapitulation of the attendance of Board of Directors in
tingkat kehadiran Direksi dalam rapat-rapat tersebut. those meetings.
Risalah dan Kehadiran Rapat Direksi

Minutes and Attendance at Board of Directors Meeting
No. Tanggal Agenda Peserta

1. Arahan Direktur Utama terhadap Kinerja Tahun Buku 2017 dan
Rencana Tahun Buku 2018.
1. Budi Harto
2. Paparan Rencana Program QHSE.
2. Pundjung Setyabrata
3. Paparan Mandiri Sekuritas.
1. 03 Januari 2018 3. Entus Asnawi
4. Paparan Perolehan Kontrak Baru.
4. Agus Karianto
5. Paparan Rencana Spin Off (Tim Spin Off).
5. Partha Sarathi
6. Paparan Program HUT ADHI
7. Lain-Lain
1. Budi Harto
1. Monitor Tindak Lanjut Radir Sebelumnya
2. Budi Saddewa S.
2. Paparan Realisasi Kinerja hingga tahun.
3. Penyelesaian Piutang Proyek Kemayoran.
2. 08 Januari 2018 4. Entus Asnawi
4. Paparan Seragam Proyek
5. Agus Karianto
5. Paparan HUT ADHI 58
6. Partha Sarathi
6. Lain-lain
1. Lesson Learned QHSE

1. Budi Harto
2. Paparan Tim Transportasi ADHI (LMFEUI)
2. Budi Saddewa S.
3. Paparan Kinerja Tahun 2017
15 Januari 2018 3. Pundjung Setyabrata
3. 4. Paparan Rencana Pengembangan ALC.
4. Entus Asnawi
5. Penyelesaian Piutang Proyek Kemayoran
5. Agus Karianto
6. Paparan Konsultan Hukum terkait Rencana Depo LRT
7. Lain-lain
1. Radir Khusus
1. Budi Harto
2. Paparan Rencana Pengembangan ALC.
2. Budi Saddewa S.
3. Paparan Milestone IPO APG.
4. 22 Januari 2018 4. Paparan RAB HUT 58 ADHI.
4. Entus Asnawi
5. Paparan Rencana Pembentukan Yayasan.
5. Agus Karianto
6. Update Spin Off TOD.
6. Partha Sarathi
7. Lain-lain.
1. Budi Harto
1. Lesson Learned QHSE
2. Budi Saddewa S.
2. Paparan Rencana Pengembangan ALC
29 Januari 2018 3. Pundjung Setyabrata
5. 3. Paparan Update Milestone IPO APG
4. Entus Asnawi
4. Pembahasan Program HUT ADHI.
5. Agus Karianto
5. Lain-Lain
6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
1. Opening Meeting KPKU 2. Budi Saddewa S.
05 Februari
2. Lessons Learned QHSE Proyek dengan Box Girder dari PT VSL 3. Pundjung Setyabrata
6. 2018
Indonesia 4. Entus Asnawi
3. Paparan Progress Proyek APP. Pemateri: BoD APP 5. Agus Karianto
6. Partha Sarathi


1. Budi Saddewa S.
12 Februari 1. Update Progress IPO APG (BoD APG)
7. 3. Haris Gunawan
2018 2. Funding Sindikasi Bank Mandiri Untuk LRT
4. Agus Karianto
5. Partha Sarathi
1. Lessons Learned QHSE
2. Rencana Arus Kas Bulanan APP
3. Presentasi Perkembangan Lahan Cinere. Pemateri: Tim Gabungan 1. Budi Harto
Penyelesaian Tanah Cinere 2. Pundjung Setyabrata
19 Februari
8. 4. Presentasi Program BIM. 3. Haris Gunawan
2018
5. Presentasi Laporan Final Mansek tentang Pendanaan Depo LRT. 4. Agus Karianto
Pemateri: Mansek 5. Partha Sarathi
6. Business Plan Tebet Green (Yayasan Kostrad)
7. Kerjasama dengan PT KAI - CISAUK
1. Paparan Pedoman Safety Factor untuk Pekerjaan Angkat dan For
Work di LRT 1. Budi Harto
2. Paparan Realisasi Kinerja Produksi hingga Januari 2018 2. Pundjung Setyabrata
26 Februari
9. 3. Tindak Lanjut Assessment KPKU (OFI) 3. Haris Gunawan
2018
4. Update Progress IPO APG 4. Agus Karianto
5. Lain-Lain 5. Partha Sarathi
- Rencana pembelian tanah ex. BNN Sawangan
1. Budi Harto
1. Progress Proyek APP (lahan Cinere dan The Taman Dhika Ciracas) 2. Budi Saddewa S.
2. Paparan Perolehan Kontrak Baru hingga Februari 2018 3. Pundjung Setyabrata
10. 6 Maret 2018
3. Update Event HUT ADHI 58 (Syukuran dan Festival) 4. Haris Gunawan
4. Lain-Lain 5. Agus Karianto
1. Budi Harto
2. Budi Saddewa S.
1. Progress IPO APG.
11. 14 Maret 2018 3. Haris Gunawan
2. Paparan Proyek KBN.
4. Agus Karianto
5. Partha Sarathi
1. Arahan Direktur Utama 1. Budi Harto
2. Leason Learned QHSE 2. Budi Saddewa S.
12. 19 Maret 2018 3. Paparan Hasil kinerja dan Keuangan bulan Februari 2018 dan 3. Pundjung Setyabrata
Prognosa 4. Haris Gunawan
4. Paparan Legal Proyek Tanjung Selor 5. Agus Karianto
1. Budi Harto
1. Paparan Program SDM (Turnover Karyawan)
2. Budi Saddewa S.
2. Paparan Materi Hasil Audit QHSE
13. 26 Maret 2018 3. Pundjung Setyabrata
3. Pembahasan Rencana Anggaran Dasar
4. BEP Adji Satmoko
4. Check List Spin Off
5. Partha Sarathi
1. Back To Be The Best
1. Budi Harto
2. Program HUT KBUMN Maret-April
2. Budi Saddewa S.
14. 2 April 2018 3. IPO APG
3. BEP Adji Satmoko
4. Anggaran Dasar Anak Perusahaan
4. Partha Sarathi
5. Lain-Lain
1. Budi Harto
1. Arahan Direktur Utama
2. Budi Saddewa S.
2. Perkenalan Anggota Direksi Baru
15. 16 April 2018 3. Kinerja Kontrak Baru dan Hasil Produksi s.d. Maret 2018
4. Entus Asnawi
4. Rencana Rakor Triwulan I 2018
5. Agus Karianto
5. Lain-Lain
6. Partha Sarathi
1. Paparan Kinerja s.d. Maret 2018
2. Presentasi DMS
3. Rencana Rakor Triwulan I 2018
2. Entus Asnawi
16. 23 April 2018 4. Paparan Program SDM
3. Agus Karianto
5. Update IPO APG (with and without IPO) dan Rencana Penggunaan
4. Partha Sarathi
Hasil IPO
6. Paparan Progress Proyek APP
1. Update Rencana Spin Off TOD dan Perhitungan Arus Kas 1. Budi Saddewa S.
Kebutuhan dana untuk Land Bank dan Working Capital TOD 2. Pundjung Setyabrata
17. 30 April 2018 2. Update IPO APG 3. Entus Asnawi
3. Paparan Rencana Pengembangan Kerja Sama APP 4. Agus Karianto
4. Lain-Lain 5. Partha Sarathi


1. Perolehan Kontrak Baru hingga April 2018 dan prognosa.
2. Update IPO APG
3. Paparan Proyek Kondotel dan Mall kerjasama APP dengan
1. Budi Harto
pemerintah kota Magelang
2. Budi Saddewa S.
4. Paparan Next Step PT Adhi Commuter Propert (ACP). Pemateri:
18. 14 Mei 2018 3. Pundjung Setyabrata
GM TOD
4. Entus Asnawi
5. Paparan Koordinasi Antar Departemen terkait Proyek Investasi
5. Agus Karianto
Hang Nadim, Jembatan Tj Bali Karimun & Tj. Jabung Timur, LRT
Medan, dan lainnya. Permateri: Departemen Investasi
6. Lain - Lain
1. Paparan Management Walkthrough (MWT) Ramadhan 2018 1. Budi Harto
2. Presentasi Pemasaran Peluang Proyek KPBU-AP (Trans Papua) 2. Budi Saddewa S.
19. 21 Mei 2018 3. Paparan Proyek Kondotel & Mall Kerja sama APP dengan Pemkot 3. Pundjung Setyabrata
Malang 4. Entus Asnawi
4. Lain-lain 5. Agus Karianto
1. Standar Upacara
2. Pembahasan Fasilitas bagi Manager di Kantor Pusat
1. Budi Harto
3. Pembahasan rencana insentif karyawan
2. Budi Saddewa S.
4. Pembahasan renana sponsor Annual Meeting IMF di Bali
20. 28 Mei 2018 3. Pundjung Setyabrata
5. Pembahasan rencana ekuitas yang diperlukan
4. Entus Asnawi
6. Pembahasan Rencana pindah kantor pusat dari pasar minggu
5. Partha Sarathi
7. Pembahasan Kerjasama Pengembangan Lahan Tebet Green –
Cikoko
1. Budi Harto
2. Budi Saddewa S.
21. 8 Juni 2018 1. Pembahasan Rencana pindah Kantor Pusat dari Pasar Minggu. 3. Pundjung Setyabrata
4. Entus Asnawi
5. Agus Karianto
1. Budi Harto
1. Pembahasan Standar Upacara
2. Budi Saddewa S.
2. Pembahasan SDM ADHI
22. 25 Juni 2018 3. Pembahasan Rencana Insentif Karyawan
4. Entus Asnawi
4. Pembahasan Systra dan Beaure Veritas
5. Agus Karianto
5. Lain-Lain
6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
1. Pembahasan Rencana Insentif 2. Pundjung Setyabrata
23. 2 Juli 2018
2. Lain-lain 3. Entus Asnawi
4. Agus Karianto
1. Pembahasan Rencana Remunerasi termasuk Insentif dan Tantiem
Anak Perusahaan
2. Pembahasan Calon Pengurus Anak Perusahaan APB
1. Budi Saddewa S.
3. Penyelesaian Sisa Asset Ex-Dept TOD
2. Entus Asnawi
24. 9 Juli 2018 4. Kebutuhan Pendanaan ACP s.d. Desember 2018 dan usulan
3. Agus Karianto
pemenuhannya
4. Partha Sarathi
5. Pembahasan Rencana Pengembangan di Magelang
6. Laporan Penunjukan Lembaga Penunjang IPO APG
7. Lain-lain
1. Pembahasan Rencana Remunerasi termasuk Insentif dan tantiem 1. Budi Saddewa S.
Anak Perusahaan. 2. Pundjung Setyabrata
25. 16 Juli 2018 2. Pembahasan Hasil Usaha dan Prognosa APP. 3. Entus Asnawi
3. Pembahasan Rencana Pengembangan di Magelang oleh ACP. 4. Agus Karianto
4. Perkembangan masing-masing Departemen dan Anak Usaha. 5. Partha Sarathi
1. Budi Harto
1. Pembahasan Kinerja Hasil Usaha APP.
2. Budi Saddewa S.
2. Pembahasan Rencana Pengembangan di Magelang.
26. 17 Juli 2018 3. Penyelesaian Sisa Asset Ex-Dept TOD yg belum ikut spin off ke ACP
4. Entus Asnawi
4. Kebutuhan pendanaan ACP s.d. Des 2018 dan usulan
5. Agus Karianto
pemenuhannya
6. Partha Sarathi
1. Paparan Rencana perolehan Kontrak Baru dan Marketing Sales
Properti Semester II Tahun 2018. 1. Budi Harto
2. Pembahasan Tanah Sawangan. 2. Budi Saddewa S.
3. Pembahasan Rencana Pengembangan di Magelang oleh ACP. 3. Pundjung Setyabrata
27. 23 Juli 2018
4. Penyelesaian Sisa Asset Ex-Dept TOD yg belum ikut spin off ke 4. Entus Asnawi
ACP. 5. Agus Karianto
5. Kebutuhan pendanaan ACP s.d. Des 2018 dan usulan 6. Partha Sarathi
pemenuhannya.


7. Pembahasan Program SDM Terkait Rekrutmen Luar Negeri dan
Magang serta Remunerasi.
1. Hubungan Kerja Sama ADHI-ACP untuk pengelolaan hotel 1. Budi Harto
2. Review AD/ART ACP 2. Budi Saddewa S.
3. Paparan Struktur Keuangan Tahun 2018 dan rencana ke depan 3. Pundjung Setyabrata
28. 30 Juli 2018
Dept. INF1 dan INF2. 4. Entus Asnawi
4. Paparan Struktur Keuangan Tahun 2018 dan rencana ke depan 5. Agus Karianto
Dept. EPC dan GED. 6. Partha Sarathi
5. Paparan Struktur Keuangan Tahun 2018 dan rencana ke depan
Anak Perusahaan.
1. Budi Harto
1. Milestone pengadaan tanah untuk Pengembangan properti di
2. Budi Saddewa S.
Stasiun Cikunir 1, Cikunir 2 dan Bekasi Barat.
29. 6 Agustus 2018 2. PKS Pengelolaan Hotel antara ADHI dan ACP.
4. Entus Asnawi
3. Keputusan akuisisi lahan samping RS Otak.
5. Agus Karianto
4. Lain-lain.
6. Partha Sarathi
1. Rapat Direksi Khusus 1. Budi Harto

2. Laporan Hasil Usaha hingga Juli dan Perkembangan serta Rencana 2. Budi Saddewa S.
13 Agustus ke depan 3. Pundjung Setyabrata
30.
2018 3. Laporan Perkembangan saat ini serta Rencana ke Depan (GM 4. Entus Asnawi
SDM, Ka. SPI) 5. Agus Karianto
4. Lain-lain 6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
21 Agustus 2. Budi Saddewa S.
31. 1. Radir Khusus
2018 3. Pundjung Setyabrata
4. Agus Karianto
1. Budi Harto
1. Progress program QHSE. 2. Budi Saddewa S.
27 Agustus 2. Presentasi Program Dept. Investasi 3. Pundjung Setyabrata
32.
2018 3. Paparan Rencana Proyek TTM oleh Infra 1. 4. Entus Asnawi
4. Paparan Rencana Proyek Cikunir oleh APP. 5. Agus Karianto
6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
2. Budi Saddewa S.
1. Perkembangan masing-masing Departemen dan Anak Usaha
3 September 2. Paparan Addendum Skema Kerja Sama Kostrad dan ADH
33. 4. Entus Asnawi
2018 3. Persiapan Kunjungan Menteri BUMN ke LRT Jabodebek
5. Agus Karianto
4. Lain-lain
6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
2. Budi Saddewa S.
7 September 1. Pembahasan Desain Rencana Kantor Pusat ADHI di Cikoko 3. Pundjung Setyabrata
34.
2018 2. Lain-Lain 4. Entus Asnawi
5. Agus Karianto
6. Partha Sarathi
1. Paparan progres update sistem kelistrikan dan hidran Kantor 1. Budi Harto
Pusat serta Progress Perizinan Kantor Pusat. 2. Budi Saddewa S.
10 September 2. Pembahasan Antisipasi Kondisi keuangan Semester 2 2018. 3. Pundjung Setyabrata
35.
2018 3. Pembahasan Rencana Pengembangan Koperasi. 4. Entus Asnawi
4. Pembahasan Rencana Investasi Proyek Halim dan JORR Selatan. 5. Agus Karianto
5. Pembahasan Rencana Investasi Build & Rent Gas Bentu. 6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
1. Update Progress Kinerja dan Program Kerja Dep. Infrastruktur 2. Budi Saddewa S.
2. Update Progress Kinerja dan Program Kerja Dep. Infrastruktur 2 3. Pundjung Setyabrata
24&27
37. Update Progress Kinerja dan Program Kerja APP 4. Entus Asnawi
September 2018
3. Update Progress Kinerja dan Program Kerja APG 5. Agus Karianto
4. Update Progress Kinerja dan Program Kerja ACP 6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
2. Budi Saddewa S.
1. Pembahasan Pembangunan Gedung Kantor Pusat
38. 1 Oktober 2018 2. Pembahasan Program SPI ke depan
4. Entus Asnawi
3. Lain-lain
5. Agus Karianto
6. Partha Sarathi


1. Budi Harto
1. Pembahasan Permintaan Penambahan Modal, kerja Sama 2. Budi Saddewa S.
Pengembangan Hotel, Business Plan Cisauk 3. Pundjung Setyabrata
39. 8 Oktober 2018 2. Pembahasan Fasilitas SCF untuk rencana KSO ADHI-GS-Saipem 4. Entus Asnawi
3. Tindak Lanjut Rencana Pengembangan Gayanti dan Program 5. Agus Karianto
Penawaran Khusus Karyawan ADHI untuk Proyek Anggana Village 6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
2. Budi Saddewa S.
15 Oktober 1. Pembahasan Pembahasan terkait kondisi Jiwasraya 3. Pundjung Setyabrata
40.
2018 2. Pembahasan Prognosa dan Permasalahan yang ada di Dept. INF1. 4. Entus Asnawi
5. Agus Karianto
6. Partha Sarathi
1. Pemaparan Prognosa dan Permasalahan PT ACP 1. Budi Harto
2. Pemaparan Prognosa dan Permasalahan PT APP 2. Budi Saddewa S.
16-17 Oktober 3. Pemaparan Prognosa dan Permasalahan Dep. Gedung dan PT APG 3. Pundjung Setyabrata
41.
2018 4. Pemaparan Prognosa dan Permasalahan Dep. LRT Pemaparan 4. Entus Asnawi
Prognosa dan Permasalahan PT APB 5. Agus Karianto
5. Pemaparan Prognosa dan Permasalahan Dep. EPC 6. Partha Sarathi
1. Paparan draft RKAP 2019. 1. Budi Harto
2. Porsi profit sharing ke ACP untuk pengelolaan hotel ADHI. 2. Budi Saddewa S.
22 Oktober 3. Kajian Legal Tentang Threshold sesuai surat pemegang saham seri 3. Pundjung Setyabrata
42.
2018 A terkait Kegiatan Utama 4. Entus Asnawi
4. Paparan Progress Pendataan Aset Tetap Induk termasuk legal 5. Agus Karianto
opini untuk tanah sawangan. 6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
2. Budi Saddewa S.
1. Pembahasan Draft RKAP 2019 (All Departmen dan Anak
29-30 Oktober 3. Pundjung Setyabrata
43. Perusahaan)
2018 4. Entus Asnawi
2. Lain-Lain
5. Agus Karianto
6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
1. Radirsus dan prognosa perolehan kontrak tahun 2018 serta
2. Budi Saddewa S.
progress IMB Kantor Pusat. Peserta: GM PBMR, GM INV, GM KEU,
5 November 3. Pundjung Setyabrata
44. GM SAR
2. Paparan update RKAP 2019. Peserta: GM SCIT, GM PBMR, GM KEU,
5. Agus Karianto
GM SDM, GM SAR, Ka. SPI
6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
1. Prognosa Perolehan Kontrak Tahun 2018 2. Budi Saddewa S.
13 November 2. Paparan update overview RKAP 2019 3. Pundjung Setyabrata
45.
2018 3. Paparan oleh GM PBMR terkait realisasi kinerja bulan Oktober 4. Entus Asnawi
dan Prognosa 2018 5. Agus Karianto
6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
2. Budi Saddewa S.
1. Overview Transformasi, RKAP, dan Koperasi ADHI Peserta: BoD
19 November 3. Pundjung Setyabrata
46. ADHI, GM SDM, GM EPC, GM LEG, GM KEU, GM PBMR, Kadiv DK3,
Manop 1 Dept. GED
5. Agus Karianto
6. Partha Sarathi
1. Agenda Radir Khusus antara lain: Pembahasan Potensi Klaim
Proyek EPC, dan Sponsor IMF. 1. Budi Harto
2. Prognosa Perolehan Kontrak 2018 ADHI 2. Budi Saddewa S.
26 November 3. Proyek Tol Aceh - Sigli. 3. Pundjung Setyabrata
48.
2018 4. Rencana Pembelian MTH 27 Office oleh BoD ACP. 4. Entus Asnawi
5. Overview Transformasi ADHI dan RKAP 2019. 5. Agus Karianto
6. ADHI Knowledge System. 6. Partha Sarathi
7. Lain-lain
1. Budi Harto
1. Radir Khusus: 2. Budi Saddewa S.
49. 03 Desember 2. - Pengelolaan personil administrasi kontrak 3. Pundjung Setyabrata
2018 3. - Persiapan Holding Infrastruktur 4. Entus Asnawi
4. - Rencana Pindahan Depo ke Cibubur 5. Agus Karianto
6. Partha Sarathi
1. Budi Harto
1. Pembahasan Persiapan Holding Infrastruktur
2. Budi Saddewa S.
2. Sharing Session PERMA No. 13/2015 tentang Anti Penyuapan
11 Desember 3. Pundjung Setyabrata
50. 3. Paparan Progress Realisasi Kinerja s.d. November 2018
4. Lain-Lain:
5. Agus Karianto
Rencana investasi SPAM Dumai
6. Partha Sarathi

Daftar Kehadiran Direksi pada Rapat Direksi

Attendance List of Board of Directors at Board of
Directors Meeting
Budi Harto (BHO)
Budi Saddewa Soediro (BSS)
Punjung Setya Brata (PSB)
Haris Gunawan* (HGN)
Entus Asnawi Mukhson** (EAM)
BEP Adji Satmoko* (BEP)
Agus Karianto** (AKO)
Partha Sarathi (PSI)
Budi Partha Sarathi

Pundjung Entus
Budi Harto Saddewa Agus (Direktur
Setya Brata Asnawi M.
(Direktur Soediro Karianto QHSE dan
(Direktur Haris (Direktur BEP Adji
Radir Tanggal Utama/ (Direktur (Direktur Pengembangan/ Ket.
Operasi 2/ Gunawan* Keuangan/ Satmoko*
President Operasi 1/ SDM/ HR QHSE and
Operation 2 Finance
Director) Operation Director) Development
Director) Director)
1 Director) Director)
03 Januari
1 1 0 1 1 0 1 0 1 V V
2018
08 Januari
2 1 1 1 1 0 1 0 1 V V
2018
15 Januari
3 1 1 1 1 0 1 0 0 V V
2018
22 Januari
4 1 1 1 1 0 1 0 1 0 V htl mulia
2018
29 Januari
5 1 1 1 1 0 1 0 1 V V
2018
05 Februari
6 1 1 1 1 0 1 0 1 V V
2018
12 Februari
7 0 1 1 1 0 1 0 1 V V
2018
19 Februari
8 1 0 1 1 0 1 0 1 V V
2018
26 Februari
9 1 0 1 1 0 1 0 1 V V
2018
06 Maret
10 1 1 1 1 0 1 0 0 V V
2018
14 Maret
11 1 1 0 1 0 1 0 1 V V
2018
19 Maret
12 1 1 1 1 0 1 0 0 V V
2018
26 Maret
13 1 1 1 1 0 1 0 1 V V
2018
02 April
14 1 1 0 0 0 1 0 1 V V
2018
SUB 'TOTAL 13 11 12 13 0 14 0 11
Radir Tanggal BHO BSS PSB HGN EAM BEP AKO PSI Ket.
16 April
15 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018

Budi Partha Sarathi

Pundjung Entus
Operation 2 Finance
Director) Director)
23 April
16 0 0 1 0 1 0 1 1 V V DU umroh
2018
30 April
17 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
18 14 Mei 2018 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
19 21 Mei 2018 1 1 1 0 1 0 1 0 V
20 28 Mei 2018 1 1 1 0 1 0 0 1 V V
21 08 Juni 2018 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
22 25 Juni 2018 1 1 1 0 1 0 1 1 V
23 02 Juli 2018 1 1 1 0 1 0 1 1
not belum
24 09 Juli 2018 0 1 0 0 1 0 1 1 V
lengkap
data dan
notulen
25 16 Juli 2018 1 1 1 0 1 0 1 1 V
tdk ada di
folder
data dan
notulen
26 17 Juli 2018 1 0 1 0 1 0 1 1 V
tdk ada di
folder
hanya ada
27 23 Juli 2018 1 1 1 0 1 0 1 1 V radirsus
2 lbr
hanya ada
28 30 Juli 2018 1 1 1 0 1 0 1 1 V radirsus
1 lbr
data dan
06 Agustus notulen
29 1 1 1 0 1 0 1 1 V
2018 tdk ada di
folder
13-14
29 Agustus 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
data dan
21 Agustus notulen
31 1 1 1 0 0 0 1 0 V
2018 tdk ada di
folder
data dan
27 Agustus notulen
32 1 1 1 0 1 0 1 1 V
2018 tdk ada di
folder
3 September
32 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
data dan
7 September notulen
33 1 1 1 0 1 0 1 1 V
2018 tdk ada di
folder
data dan
10
notulen
34 September 1 1 1 0 1 0 1 1 V
tdk ada di
2018
folder
data dan
17
notulen
35 September 0 1 1 0 1 0 1 1 V
tdk ada di
2018
folder
24&27
37 September 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
01 Oktober
38 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
08 Oktober
39 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
15 Oktober
40 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
16 - 17
41 Oktober 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018

Budi Partha Sarathi

Pundjung Entus
Operation 2 Finance
Director) Director)
data dan
22 Oktober notulen
42 1 1 1 0 1 0 1 1 V
2018 tdk ada di
folder
data dan
29 - 30
notulen
43 Oktober 1 1 1 0 1 0 1 1 V
tdk ada di
2018
folder
05
44 November 1 1 1 0 1 0 1 1 V
2018
13
45 November 1 1 1 0 1 0 1 1 V
2018
19
46 November 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
26
48 November 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
03 Desember
49 1 1 1 0 1 0 1 1 V
2018
11 Desember
50 1 1 1 0 1 0 1 1 V V
2018
SUB 'TOTAL 32 33 34 0 34 0 34 33
TOTAL 45 44 46 13 34 14 34 44
v = hadir present / x = berhalangan hadir absent
Rekapitulasi Kehadiran Direksi pada Rapat Direksi

Attendance Recapitulation of Board of Directors at Board of Directors Meeting
Jumlah
Nama Jabatan Jumlah Rapat %
Kehadiran
Budi Harto (BHO) Direktur Utama 50 45 90%
Budi Saddewa Soediro (BSS) Direktur 50 44 88%
Punjung Setya Brata (PSB) Direktur 50 46 92%
Haris Gunawan* (HGN) Direktur 14 13 93%
Entus Asnawi Mukhson** (EAM) Direktur 36 34 94%
BEP Adji Satmoko* (BEP) Direktur 14 14 100%
Agus Karianto** (AKO) Direktur 36 34 94%
Partha Sarathi (PSI) Direktur 50 44 88%
Keterangan:
* Menjabat sampai dengan 13 April 2018
** Menjabat sejak 13 April 2018

Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dan Attendance Level of Board of

Direksi pada Rapat-rapat Commissioners and Board of Directors at
Berikut disampaikan rekapitulasi akhir tingkat kehadiran Meetings
Dewan Komisaris dan Direksi pada seluruh rapat (Rapat The following is the final recapitulation of the level of
Dewan Komisaris, Rapat Gabungan, dan Rapat Direksi). attendance of Board of Commissioners and Board of Directors at
all meetings (Board of Commissioners Meetings, Joint Meetings,
and Board of Directors Meetings).
Pelatihan dan Peningkatan Training And Competency

Kompetensi Dewan Komisaris dan Improvement Of Board Of
Direksi Commissioners And Board Of
Directors
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dan In carrying out their duties, Board of Commissioners and Board
Direksi berkewajiban untuk meningkatkan kompetensi of Directors are required to improve their competency through
melalui pendidikan dan pelatihan secara terus menerus. continuous education and training. Board of Commissioners
Program pendidikan dan pelatihan Dewan Komisaris and Board of Directors’ education and training programs are
dan Direksi dilaksanakan sesuai kebutuhan Perseroan carried out according to the needs of the Company in the
dapat berupa short course, workshop, pembicara dan form of short courses, workshops, speakers who support the
narasumber yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan implementation of the duties of Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi. Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi menyusun program pelatihan Board of Commissioners and Board of Directors compile a
berikut anggaran yang diperlukan dan dimasukan training program including the budget needed and included
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), it in the Corporate Work Plan and Budget (RKAP), as well as
beberapa pelatihan peningkatan kompetensi sebagai several competency enhancement trainings as follows:
berikut:
Nama dan Jenis Pendidikan dan Materi Pendidikan

Tempat/
Jabatan Pelatihan dan Pelatihan Penyelenggara
Tanggal
Name and Type of Education and Education and Organizer
Location/Date
Position Training Training Subject
Dewan Komisaris
The 4th Planocosmo Infrastructure
2-4 April 2018 Institut Teknologi Bandung
International Conference Financing
M. Fadjroel
Singapore Non-Deal
Rachman 18-22
Roadshow Investor Investor Conference CIMB Sekuritas
September 2018
Conference
Hironimus The 4th Planocosmo Infrastructure
2-4 April 2018 Institut Teknologi Bandung
Hilapok International Conference Financing
Direksi
Georg Fischer Piping
Budi Harto Piping Systems 10 Juli 2018 PT Georg Fischer Indonesia
Systems
Budi Harto Infrastructure Conference Infrastructure 9 Oktober 2018 Kemenkeu-KBUMN-BI-OJK-IMF
Undangan CEO Networking
2018 dalam Rangka 3 Desember
Budi Harto CEO Forum Otoritas Jasa Keuangan
Peringatan HUT Pasar 2018
Modal ke-41
Undangan Kompas 100 CEO 3 Desember
Budi Harto CEO Forum Kompas
Forum 2018 2018
Entus Asnawi Mandiri Investment Forum 8 - 9 Februari
Investment Forum Mandiri Sekuritas
Mukhson 2018 2018
Indonesia in 2018: Coping
Entus Asnawi with a pre-election year,
Rating 13 Maret 2018 Pefindo
Mukhson Funding Innovation, and
Rising Interest Rates
Narasumber Non-Deal
Entus Asnawi 19-21 PT CGS-CIMB Sekuritas
Roadshow ADHI: Singapore Non-Deal Roadshow
Mukhson September 2018 Indonesia
– Hong Kong

Entus Asnawi
Infrastructure Conference Infrastructure 9 Oktober 2018 Kemenkeu-KBUMN-BI-OJK-IMF
Mukhson
Sosialisasi Bank
Entus Asnawi LPPI Sebagai Bank 15 November
Pembangunan Kementerian Keuangan RI
Mukhson Pembangunan Nasional 2018
Nasional
Workshop Digital Asosiasi Kontraktor Indonesia
Partha Sarathi Digital Innovation 19 Januari 2018
Innovation in Construction (AKI)
Mandiri Investment Forum 8 - 9 Februari
Partha Sarathi Investment Forum Mandiri Sekuritas
2018 2018
Pembahasan masalah Keselamatan Kementerian PUPR - Bina
Partha Sarathi 27 Februari 2018
keselamatan konstruksi konstruksi Konstruksi
Partha Sarathi Infrastructure Conference Infrastructure 9 Oktober 2018 Kemenkeu-KBUMN-BI-OJK-IMF
Strategic Alliance with
Innovation & Human 12 - 16
Partha Sarathi Innovation & Human Asosiasi Kontraktor Indonesia
Capital November 2018
Capital
Pundjung Setya Narasumber Seminar 7 - 8 Februari Batan Tenaga Nuklir Nasional
Seminar BATAN
Brata BATAN 2018 (BATAN)
Narasumber di Indonesia
Pundjung Setya Railway Conference (IRC) Indonesia Railway 22 - 23 Maret PT Global Expo Management
Brata 2018 di JIEXPO Kemayoran Conference 2018 (GEM)
dalam CEO Discussion
Invitation to UK Rail
Pundjung Setya Mission 2018 dengan tema
UK Rail Mission 2018 27 Maret 2018 British Embassy Jakarta
Brata "Teknologi Perkeretaapian
di Indonesia"
Shaping Connected
Pundjung Setya Shaping Connected 18 - 21
Mobility - Siemens at the PT Siemens Indonesia
Brata Mobility September 2018
InnoTrans in Berlin
Pundjung Setya
Infrastructure Conference Infrastructure 9 Oktober 2018 Kemenkeu-KBUMN-BI-OJK-IMF
Brata
Narasumber dalam InfraRail
Pundjung Setya 31 Oktober - 2
Conference (Indonesia Infrastructure KADIN Indonesia
Brata November 2018
Infrastructure Week)
Pelatihan Publik
Agus Karianto
Interpretasi dan Asesor Asesor 14-16 Mei 2016 Forum Ekselen BUMN
KPKU BUMN
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Disclosure of Affiliations Between

antara Direksi, Dewan Komisaris, dan Board of Directors, Board
Pemegang Saham Utama dan/atau of Commissioners and Main
Pengendali Shareholders / Controllers
Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris, Afiiliations Between Board of Directors, Board of Commissioners
dan Pemegang Saham Utama/Pengendali digambarkan and the Main Shareholders / Controllers are described below:
berikut ini: • Affiliations of members of Board of Commissioners
• Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris with Members of Board of Commissioners
dengan Anggota Dewan Komisaris A l l
members of the Board of Commissioners in PT Adhi
Seluruh anggota Dewan Komisaris PT Adhi Karya Karya (Persero) Tbk. releases a signed statement that
(Persero) Tbk mengeluarkan pernyataan yang there’s no afiliations between every member of the
ditanda tangan tentang tidak adanya hubungan Board of Commissioners with each other.
afiliasi antara setiap anggota Dewan Komisaris
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya.
• Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris • Affiliations of members of Board of Commissioners
dengan Anggota Direksi with Members of Board of Directors
Seluruh anggota Dewan Komisaris PT Adhi Karya All members of the Board of Commissioners in PT
(Persero) Tbk mengeluarkan pernyataan yang Adhi Karya (Persero) Tbk. release a signed statement
ditanda tangan tentang tidak adanya hubungan that there are no affiliations between every member
afiliasi antara setiap anggota Dewan Komisaris of the Board of Commissioners with the members of
dengan anggota Direksi. the Board of Directors.
• Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris • Affiliations of members of Board of Commissioners

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau with Main Shareholders / Controllers
Pengendali

Seluruh anggota Dewan Komisaris PT Adhi Karya All members of the Board of Commissioners in PT
(Persero) Tbk mengeluarkan pernyataan yang Adhi Karya (Persero) Tbk. release a signed statement
ditanda tangan tentang tidak adanya hubungan that there are no affiliations between every member
afiliasi antara setiap anggota Dewan Komisaris of the Board of Commissioners with Major and/or
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Controlling Shareholders.
Pengendali
• Hubungan Afiliasi Anggota Direksi dengan • Affiliations of members of Board of Directors with
Anggota Direksi Members of Board of Directors
Seluruh anggota Direksi PT Adhi Karya (Persero) All members of the Board of Directors in PT Adhi Karya
Tbk mengeluarkan pernyataan yang ditanda (Persero) Tbk. releases a signed statement that there’s
tangan tentang tidak adanya hubungan afiliasi no affiliations between every member of the Board of
antara setiap anggota Direksi dengan anggota Directors with each other.
Direksi lainnya.
• Hubungan Afiliasi Anggota Direksi dengan • Affiliations of members of Board of Directors with
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Main Shareholders / Controllers
Seluruh anggota Direksi PT Adhi Karya (Persero) All members of the Board of Directors in PT Adhi Karya
Tbk mengeluarkan pernyataan yang ditanda (Persero) Tbk. release a signed statement that there are
tangan tentang tidak adanya hubungan afiliasi no affiliations between every member of the Board of
antara setiap anggota Direksi dengan Pemegang Directors with Major and/or Controlling Shareholders.
Saham Utama dan/ atau Pengendali.
Pengungkapan hubungan afiliasi mencakup hubungan Disclosure of affiliations includes family relationships and
keluarga dan hubungan keuangan. Bentuk hubungan financial relationships. Financial relationships include debt,
keuangan termasuk diantaranya hutang-piutang, business cooperation, etc.; while family relationships include
kerjasama bisnis, dsbnya; sementara bentuk hubungan special relationships, especially those related by blood such as
keluarga mencakup hubungan istimewa terutama yang husband / wife / child / parents / siblings / brother-in-law, etc.
disebabkan hubungan pertalian darah seperti suami/istri/
anak/orang tua/saudara kandung/ipar, dsbnya.

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Family Relationship with Financial Relationship with
Pemegang
Pemegang Saham
Dewan Dewan Saham Utama/
Direksi Utama/ Pengendali Direksi
Komisaris Komisaris Pengendali
Board of Perseroan Board of
Board of Board of Perseroan
Directors Main Shareholders/ Directors
Commissioners Commissioners Main Shareholders/
Controllers
Controllers
Dewan Komisaris
M. Fadjroel
x x x x x x
Rachman
Bobby A.A.
x x x x x x
Nazief
Rildo Ananda
x x x x x x
Anwar
Wicipto Setiadi x x x x x x
Muchlis R.
x x x x x x
Luddin
Hironimus
x x x x x x
Hilapok
Direksi
Board of Directors
Budi Harto x x x x x x
Budi Saddewa
x x x x x x
Soediro
Pundjung Setya
x x x x x x
Brata
Entus Asnawi
x x x x x x
M.
Agus Karianto x x x x x x
V Partha
x x x x x x
Sarathi
v = terdapat adanya hubungan yes | x = tidak terdapat adanya
hubungan no
Pakta Integritas dan Surat Pernyataan Tidak Memiliki Integrity Pact and Statement Letter of No Conflict of Interest
Benturan Kepentingan yang telah Ditandatangani that have been Signed by each of the Members of Board of
Oleh Masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Board of Directors
Lampiran Pakta Integritas:

1. Lamp. Surat Pernyataan Benturan + Daftar Khusus
Bpk. Hironimus Hilapok
2. Lamp. Daftar Khusus Bpk. Muchlis R. Luddin
3. Lamp. 024 Surat Pakta Integritas (14 Feb 2018)
Pengungkapan Rangkap Jabatan Disclosure Of Dual Positions Of

Dewan Komisaris dan Direksi Board Of Commissioners And Board
Of Directors
Kebijakan Rangkap Jabatan Dual Positions Policy

Sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik According to the Regulation of the Minister of State-Owned
Negara Nomor PER-02/MBU/02/2015, anggota Dewan Enterprises Number PER- 02/MBU/02/2015, members of the
Komisaris dan Direksi dilarang memangku jabatan Board of Commissioners may not have concurrent positions
rangkap sebagai anggota Dewan Komisaris BUMN/ as members of SEO/Company Board of Commissioners, unless
Perseroan, kecuali menandatangani surat pernyataan they sign a statement letter to resign/be dimissed from one of
bersedia mengundurkan diri/diberhentikan pada salah the position if chosen.
satu jabatan jika terpilih.

Anggota Dewan Komisaris maupun Direksi dilarang Members of Board of Commissioners and Board of Directors
memangku jabatan rangkap sebagai Anggota Direksi may not have concurrent positins as members of the Board of
pada BUMN, BUMD, swasta, atau menduduki jabatan Directors in SOE, ROE (Regionally- Owned Enterprises), private
yang berdasarkan peraturan perundang-undangan enterprises, or serving in a position that is not allowed to concur
dilarang untuk dirangkap dengan jabatan anggota Dewan with the position of Member of Board of Commissioners/ Board
Komisaris/Direksi atau jabatan yang dapat menimbulkan of Directors or position that may cause conflict of interest with
benturan kepentingan dengan BUMN yang bersangkutan, related SOE, unless they sign a statement letter to resign from
kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia said position if chosen.
mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih.
Berdasarkan aturan tersebut Dewan Komisaris dan Based on that regulation ADHI Board of Commissioners and
Direksi ADHI memastikan diri tidak satu pun merangkap Board of Directors assure that not one of them has concurrent
jabatan baik sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi positions whether as members of the Board of Comissioners/
di perusahaan lain yang bisa menyebabkan benturan Director in other companies that can cause conflict of interest.
kepentingan.
Berikut ini tabel yang menunjukan hubungan The following table shows the Management relationship
Kepengurusan antar anggota Direksi pada perusahaan between members of the Board of Directors in other companies
lain dalam periode tahun 2018: in the 2018 period:
Kepengurusan pada Perusahaan/Institusi Lain

Management in other Companies/Institutions
Sebagai Anggota Direksi
Sebagai Anggota Dewan Komisaris Jabatan Lainnya
As Board of Directors
As Board of Commissioners Member Other Positions
Member
Dewan Komisaris
M. Fadjroel Rachman x x x
Bobby A.A. Nazief x x v
Rildo Ananda Anwar x x v
Wicipto Setiadi x x v
Muchlis R. Luddin x x v
Hironimus Hilapok x x v
Direksi
Board of Directors
Budi Harto x x x
Budi Saddewa Soediro x x x
Pundjung Setya Brata x x x
Entus Asnawi M. x x x
Agus Karianto x x x
V Partha Sarathi x x x
v = ada yes | x = tidak ada no

Penjelasan terkait kepengurusan pada Perusahaan/

Institusi Lain, adalah sebagai berikut:
Explanation regarding management in other
companies / institutions is as follows:
Nama Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain
Name Position in other Companies/Institutions
Bobby A.A. Nazief (Komisaris/ Staf Ahli Bidang TI Kementerian Keuangan
Commissioner) IT Special Advisor at the Ministry of Finance
Rildo Ananda Anwar (Komisaris/ Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Commissioner) Inspector General of the Ministry of Public Works and Public Housing
Wicipto Setiadi (Komisaris/ Staf Ahli di Bidang Sosial Kementerian Hukum dan HAM
Commissioner) Special Advisor for the Social Affairs at theMinistry of Law and Human Rights
Muchlis R. Luddin (Komisaris
Guru Besar Sosiologi dan Wakil Rektor I Universitas Negeri Jakarta
Independen/ Independent
Professor of Sociology and Deputy Chancellor I of Jakarta State University
Commissioner)
Konsultan Consores Consulting Jakarta
Hironimus Hilapok (Komisaris
Consores Consulting Jakarta Consultant
Independen/
Staff Khusus DPR RI
Special Advisor at House of Representatives of Republic of Indonesia
Pengungkapan Kepemilikan Saham Dewan Disclosure Of Share Ownership Of Board Of

Komisaris dan Direksi Commissioners And Board Of Directors
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi Share ownership BY members of the Board of Commissioners
Perseroan dan perusahaan lainnya senantiasa diungkapkan and Board of Directors of the Company and other companies
secara berkala melalui daftar kepemilikan saham anggota is always disclosed regularly through a list of shareownership
Dewan Komisaris dan Direksi. Seluruh anggota Dewan of members of the Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan Direksi wajib menyampaikan keterbukaan Directors. All members of Board of Commissioners and Board
transaksi pembelian dan penjualan surat berharga kepada of Directors must submit the disclosure of securities purchase
Sekretaris Perusahaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling and transactions to the Corporate Secretary of the Financial
lambat 10 (sepuluh) hari sejak terjadinya transaksi. Services Authority (OJK) no later than 10 (ten) days after the
transaction occurs.
Demi menjaga independensi anggota Dewan Komisaris In order to maintain the independence of the Independent
Independen tidak diperkenankan baik langsung maupun Commissioners, they are not allowed to directly or indirectly
tidak langsung memilikI saham Perseroan. own the Company’s shares.
Tabel Kepemilikan Saham

Board of Commissioners and Board of
Directors Share Ownership Table
Kepemilikan Saham
Share Ownership
Jumlah Saham % Kepemilikan
Number of Shares % Ownership
Dewan Komisaris
Nihil
M. Fadjroel Rachman 0%
Zero
Nihil
Bobby A.A. Nazief 0%
Zero
Nihil
Rildo Ananda Anwar 0%
Zero
Nihil
Wicipto Setiadi 0%
Zero
Nihil
Muchlis R. Luddin 0%
Zero
Nihil
Hironimus Hilapok 0%
Zero
Direksi
Board of Directors

Kepemilikan Saham
Share Ownership
Jumlah Saham % Kepemilikan
Number of Shares % Ownership
Nihil
Budi Harto 0%
Zero
Nihil
Budi Saddewa Soediro 0%
Zero
Nihil
Pundjung Setya Brata 0%
Zero
Nihil
Entus Asnawi M. 0%
Zero
Nihil
Agus Karianto 0%
Zero
V Partha Sarathi 24.500 0,0006880%

Organ Pendukung Dewan Komisaris

Board of Commissioners Suporting bodies
Sekretaris Dewan Komisaris board of commissioners secretary

Sekretaris Dewan Komisaris memiliki tugas dan fungsi The Secretary of Board of Commissioners has duties and
dalam hal penyelenggaraan kegiatan administrasi dan functions in terms of administering administrative and secretarial
kesekretariatan di lingkup tugas pengawasan Dewan activities within the scope of the Board of Commissioners’
Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada supervisory duties and is responsible directly to the Board
Dewan Komisaris. Selain itu, Sekretaris Dewan Komisaris of Commissioners. In addition, the Secretary of the Board
memiliki peran yang besar dalam memastikan Dewan of Commissioners has a huge role in ensuring the Board of
Komisaris menerapkan prinsip-prinsip GCG sesuai dengan Commissioners applies GCG principles in accordance with
best practices dan peraturan perundang-udangan yang applicable laws and regulations.
berlaku.
Pejabat Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Based on the Regulation of the State Minister for State-Owned
Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ Enterprises Number: PER-12 / MBU / 2012 on Supporting Bodies
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN of the Board of Commissioners / BUMN Supervisory Board dated
tanggal 24 Agustus 2012, dan sesuai ketentuan ini August 24, 2012, according to this provision the position of
jabatan Sekretaris Dewan Komisaris harus berasal dari Secretary of the Board of Commissioners must come from
luar perusahaan. outside of the company.
Sekretaris Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan: The Secretary of the Board of Commissioners must meet the
1. memahami sistem pengelolaan, pengawasan, dan following requirements:
pembinaan BUMN; 1. understand the system of management, supervision and
2. memiliki integritas yang baik; guidance of SOE;
3. memiliki fungsi kesekretariatan; 2. have good integrity;
4. memliki kemampuan untuk berkomunikasi dan 3. have secretarial functions;
berkoordinasi dengan baik. 4. possess the ability to communicate and coordinate well.
Evaluasi terhadap kinerja Sekretaris Dewan Komisaris Evaluation of the performance of Board of Commissioners
dilalukan setiap 1 (satu) tahun dengan menggunakan Secretary is carried out every 1 (one) year using the method
metode yang ditetapkan Dewan Komisaris. Masa determined by the Board of Commissioners. The term of office
jabatan Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan oleh of Board of Commissioners Secretary is determined by the
Dewan Komisaris maksimum 3 (tiga) tahun dan dapat Board of Commissioners for a maximum of 3 (three) years and
diangkat kembali untuk paling lama 2 (dua) tahun can be reappointed for a maximum of 2 (two) years without
dengan tidak mengurangi hak-hak Dewan Komisaris reducing the rights of the Board of Commissioners to terminate
memberhentikannya sewaktu-waktu. them at any time.
Tugas Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary Duties

1. Sekretaris Dewan Komisaris bertugas melalukukan 1. the Board of Commissioners Secretary has the duty to carry
kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris dalam out activities to assist Board of Commissioners in carrying
melaksanakan tugasnya berupa: out their duties in the form of:
a. mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat a. preparing meetings, including briefing sheets for the
(briefing sheet) Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
b. membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai b. making minutes of the Board of Commissioners
ketentuan anggaran dasar Perusahaan; meeting in accordance with the provisions of the
c. mengadmistrasikan dokumen Dewan Komisaris, Articles of Association of the Company;
baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat c. documenting the documents of the Board of
maupun dokumen lainnya; Commissioners, both incoming letters, outgoing letters,
minutes of meetings and other documents;

d. menyusun Rancangan Rencana Kerja dan d. drafting the Work Plan and Budget of Board of
Anggaran Dewan Komisaris; Commissioners;
e. menyusun Rancangan Laporan-laporan Dewan e. compiling the Draft Reports of the Board of
Komisaris; Commissioners;
f. melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. f. carrying out other duties of the Board of Commissioners.
Akses dan Kerahasian Informasi
2. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud 2. In addition to carrying out the tasks as referred to in point
pada poin 1, juga selalu pimpinan Sekretariat, 1, Secretary also performs other duties such as:
melakukan tugas lain berupa: a. ensuring that the Board of Commissioners adheres to
a. memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi the laws and regulations and applies GCG principles;
peraturan perundan-undangan serta menerapkan b. providing information needed by the Board of
prinsip-prisip GCG; Commissioners periodically and / or at any time when
b. memberikan informasi yang dibutuhkan oleh requested;
Dewan Komisaris secara berkala dan/atau c. coordinating Committee members, if needed in order
sewaktu-waktu apabila diminta; to facilitate the duties of the Board of Commissioners;
c. mengkoordinasikan anggota Komite, jika d. Acting as the Board of Commissioners’ liaison officer
diperlukan dalalm rangka memperlancar tugas with other parties.
Dewan Komisaris;
d. sebagai penghubung (liaison officer) Dewan
Komisaris dengan pihak lain.
3. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan 3. In term of proper administration and the implementation
tata kelola perusahaan yang baik, Sekretariat Dewan of good corporate governance, Board of Commissioners
Komisaris wajib memastikan penyelenggarakan Secretary must ensure that the activities referred to in point
kegiatan sebagaimana dimaksud pada poin 1 1 are properly stored in the Company.
tersimpan dengan baik di Perusahaan.
Akses dan Kerahasian Informasi Access to Information and Confidentiality

1. Berdasarkan surat penugasan tertulis dari Dewan 1. Based on the written assignment letter from the Board of
Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris dapat Commissioners, the Secretary of Board of Commissioners
mengakses catatan dan informasi tentang karyawan, can access records and information about employees, funds,
dana, asset, serta sumber daya lainnya milik assets, and other resources belonging to the Company that
Perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan are related to the implementation of their duties;
tugasnya; 2. The Secretary of Board of Commissioners must report in
2. Sekretaris Dewan Komisaris wajib melaporkan secara written format the results of the assignment as referred
tertulis hasil penugasan sebagaimana dimaksud pada to in point 1 to Board of Commissioners.
poin 1 kepada Dewan Komisaris.
Sekretaris Dewan Komisaris wajib menjaga kerahasiaan 35-year-old Indonesian citizen, born on January 26, 1983 and
dokumen, data, dan informasi Perusahaan, baik dari pihak is based in Bogor-West Java. Was appointed as Secretary of
internal maupun pihak eksternal dan hanya digunakan the Board of Commissioners on October 27, 2017 based on
untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. the Decree of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. Number: KEP. 153 / DK-AK / 2017. Currently
also serving as Head of Data Management Sub-Sector at the
Ministry of SOE.

Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Agung Previously worked as Audit Committee Staff at PT Pertamina
Syarifuddin berdasarkan Surat Keputusan Dewan Tongkang in 2011, Audit Committee at PT Garam in 2013,
Komisaris Nomor: KEP. 153/DK-AK/2017 tanggal 27 Audit Committee at Public Housing from October 2015 until
Oktober 2017 tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan April 2017, then worked as Secretary of the Supervisory Board
Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. of the Public Houseing from May 2017 until October 2017.
Agung Syarifuddin
Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioners Secretary
Periode Jabatan: 27 Oktober 2017 – saat ini

Employment Period: October 27, 2017 - now
Warga Negara Indonesia berusia 35 tahun, lahir pada 26 35-year-old Indonesian citizen, born on January 26, 1983 and
Januari 1983, berdomisili di Bogor-Jawa Barat, diangkat is based in Bogor-West Java. Was appointed as Secretary of
sebagai Sekretaris Dewan Komisaris pada 27 Oktober 2017 the Board of Commissioners on October 27, 2017 based on
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi the Decree of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya
Karya (Persero) Tbk. Nomor: KEP. 153/DK-AK/2017. Saat (Persero) Tbk. Number: KEP. 153 / DK-AK / 2017. Currently
ini juga menjabat sebagai Kepala Subbidang Pengelolaan also serving as Head of Data Management Sub-Sector at the
Data, Kementerian BUMN. Ministry of SOE.
Sebelumnya telah menjabat sebagai Staf Komite Audit Previously worked as Audit Committee Staff at PT Pertamina
PT Pertamina Tongkang 2011, Komite Audit PT Garam Tongkang in 2011, Audit Committee at PT Garam in 2013,
2013, Komite Audit Perum Perumnas Oktober 2015 – April Audit Committee at Public Housing from October 2015 until
2017, selanjutnya menjabat Sekretaris Dewan Pengawas April 2017, then worked as Secretary of the Supervisory Board
Perumnas Mei 2017 – Oktober 2017. of the Public Houseing from May 2017 until October 2017.
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan oleh Remuneration of the Board of Commissioners Secretary is
Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan determined by the Board of Commissioners by taking into
Perseroan, terdiri dari Honorarium, Tantiem, Tunjangan account the Company’s capabilities, consisting of ...
Transportasi, Santunan Purna Jabatan, dan lain-lain (THR
dan fasilitas kesehatan).
Besaran dan jenis penghasilan staf Sekretaris Dewan The amount and type of income of the staff of the Board
Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan of Commissioners Secretary are determined by the Board of
ketentuan total penghasilan setahun tidak lebih besar dari Commissioners provided that the total annual income is not
penghasilan Organ Pendukung Dewan Komisaris lainnya. greater than the income of the other supporting organs of the
Board of Commissioners.

Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018/ 2018 Task

Implementation Report
Tugas Sekretaris Dewan Komisaris di tahun 2018 telah

dijalankan sesuai dengan SK Pengangkatan Sekretaris
Dewan Komisaris, yaitu:
1. M e n y e l e n g g a r a k a n k e g i a t a n a d m i n i s t r a s i
kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris.
2. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan
Rapat/Pertemuan antara Dewan Komisaris dengan
Pemegang Saham/Pemilik Modal, Direksi maupun
pihak-pihak terkait.
3. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh
Dewan Komisaris dan komite-komite di lingkungan
Dewan Komisaris.
Komite Audit Audit Committee

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk Audit Committee was formed by Board of Comissionersin order
membantu Dewan Komisaris dalam melakukan to help the tasks and functions of Board of Commissioners
pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi untuk in supervising Board of Directors to ensure the Company is
memastikan Perusahaan dikelola dengan manajemen managed with sound management consistently in accordance
yang sehat secara konsisten sesuai dengan prinsip-prinsip with GCG principles that are inspired by the values and ethics
GCG yang dijiwai oleh nilai-nilai dan etika Perusahaan. of the Company.
Pembentuk Komite Audit merupakan bagian dari The establishment of the Audit Committee is part of the
pelaksanaan UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan implementation of Act No. 19 Year 2003 about State Owned
Usaha Milik Negara (BUMN), Peraturan Menteri Negara Enterprise (SOE), Regulation of Minister of SOE No. PER 212/
BUMN No. PER 12/ MBU/2012 tanggal 24 Agustus MBU/2012 issued on 24 August 2012, and also Annex to Capital
2012, serta Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-29/ Market Supervisory Agency Decision No. Kep- 29/PM/2004
PM/2004 tanggal 24 September 2004 mengenai Peraturan issued on 24 September 2004 about Capital Market Supervisory
Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Agency Regulation No. IX.I.5 on The Forming and Employment
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Guidelines of Audit Committee.
Kualifikasi Anggota Komite Audit Qualifications of Audit Committee Members

Untuk menjadi Anggota Komite Audit, harus memenuhi Members of the Audit Committee must meet the requiments
syarat sesuai ketentuan yang diatur dalam POJK No. according the the regulations in POJK No. 55/POJK.04/2015
55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman on the Formation and Guidelines of Audit Committee
Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagai berikut: Implementation of Work as follows:
a. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, a. Must have high integrity, competence, knowledge,
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang experience according to their field of work, as well as
pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi able to communicate well;
dengan baik; b. Must understand Financial Statements, company
b. Wajib memahami Laporan Keuangan, bisnis business especially that which relates to the services
perusahaan khususnya yang terkait dengan or business activities of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
layanan jasa atau kegiatan usaha PT Adhi as a Publicly Listed Company, the audit process, risk
Karya (Persero) Tbk sebagai Perusahaan Publik, management, and legislations in the Stock Market as
proses audit, manajemen risiko, dan peraturan well as other related legislations;
perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta c. Must comply to the Audit Committee code of ethics
peraturan perundang-undangan terkait lainnya; that are determined by PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
c. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang as a Publicly Listed Company;
ditetapkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk d. Willing to continuously improve on their competence
sebagai Perusahaan Publik; through education and training;
d. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus e. Must have at least 1 (one) member with the educational
menerus melalui pendidikan dan pelatihan; background and exprtise in accounting and finance;

e. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota f. Is not someone from a Public Accounting Firm,
yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian Legal Consulting Firm, Licensed & Registered Public
di bidang akuntansi dan keuangan; Appraisers or other parties that provide assurance, non-
f. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan assurance services, appraiser and/or other consulting
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa services to PT Adhi Karya (Persero) Tbk. a Publicly Listed
Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa Company in the last 6 (six) months;
asurans, jasa non-asurans, jasa penilai dan/atau g. Is not someone who works or has authority and
jasa konsultasi lain kepada PT Adhi Karya (Persero) responsiblity for the planning, leading, controlling or
Tbk sebagai Perusahaan Publik yang bersangkutan supervising the activities of PT Adhi Karya (Persero)
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; Tbk. as said Publicly Listed Company in the last 6 (six)
g. Bukan merupakan orang yang bekerja atau months, except as Independent Commissioner;
mempunyai wewenang dan tanggung jawab h.
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, i. h. Does not have direct or indirect shares in PT Adhi
atau mengawasi kegiatan kepada PT Adhi Karya Karya (Persero) Tbk. as a Publicly Listed Company;
(Persero) Tbk sebagai Perusahaan Publik tersebut j. In the event that Audit Committee members receiving
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali shares of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. as a Publicly
Komisaris Independen; Listed Company both directly or indirectly as a result
h. Tidak mempunyai saham langsung maupun of a legal event, the shares must be diverted to other
tidak langsung pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk parties the latest by 6 (six) months after obtaining
sebagai Perusahaan Publik; the shares;
i. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh
saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai k. Does not have Affiliations with them members of
Perusahaan Publik baik langsung maupun tidak the Board of Commissioners, Board of Directors, or
langsung akibat suatu peristiwa hukum, saham Major Shareholders of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam as a Publicly Listed Company; and
jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah l. Does not have business relationship directly or indirectly
diperolehnya saham tersebut; that relates to the business activities of PT Adhi Karya
j. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan (Persero) Tbk. as a Publicly Listed Company.
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau
Pemegang Saham Utama PT Adhi Karya (Persero)
Tbk sebagai Perusahaan Publik; dan
k. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk
sebagai atau Perusahaan Publik.
Susunan dan Komposisi Anggota Komite 2018 Audit Committee Structure and
Audit Tahun 2018 Composition
Komposisi Komite Audit Perseroan telah mengacu pada The Company’s Audit Committee composition has referred to
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER 12/MBU/2012 Regulation of Minister of SOE No. PER 212/MBU/2012 issued
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung on 24 August 2012 about Supporting Organ for Board of
Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN yang Commissioners/ Board of Trustee that states that the Audit
menyatakan bahwa Anggota Komite Audit diangkat Committee members are appointed and dismissed by the Board
dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan Komite of Commissioners and Audit Commitee has to have 2 (two)
Audit maksimal terdiri dari 2 (dua) orang anggota, dimana members maximum from parties outside of the Issuer or Public
anggota berasal dari pihak luar Emiten atau Perusahaan Company as well as the Audit Committee is charired by the
Publik serta bahwa Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independent Commissioner.
Independen.
Pada tahun 2018, Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) In 2018, PT Adhi Karya (Persero) Tbk Audit Committee
Tbk terdiri dari satu orang Ketua yang berasal dari consists of one Chairman that comes from the Independent
Komisaris Independen dan dua (dua) anggota berasal Commissioners and 2 (two) members from outside of the
dari luar Perseroan. Berikut adalah susunan organisasi Company. Below is the composition of the Audit Committee
Komite Audit:t organization:

Susunan Komite Audit per 31 Desember 2018

Audit Committee Composition as of December 31, 2018
Name Position Basis of Appointment Term of Office
Ketua Komite Audit/ Surat Keputusan Dewan
Komisaris Independen Komisaris No. KEP.033 DK-AK 5 Tahun
Muchlis R. Luddin
Audit Committee Chairman/ 2014 yang ditetapkan tanggal 3 5 Years
Independent Commissioner April 2014
Surat Keputusan Dewan
Komisaris No.KEP.007/DK-
AK/2018 yang ditetapkan
Anggota 1 Tahun
Taufik Hidayat tanggal 13 Februari 2018
Member 1 Year
Board of Commissioners Decree
No.KEP.007/DK-AK/2018 dated
February 13, 2018
Komisaris No.KEP.016/DK-
AK/2018 yang ditetapkan
Anggota 1 Tahun
Ratna Wardhani tanggal 24 Juli 2018
Member 1 Year1
Board of Commissioners Decree
No. KEP.016 / DK-AK / 2018
dated July 24, 2018
Profil Komite Audit

Audit Committee Profile
Muchlis R. Luddin
Ketua Komite Audit/Komisaris Independen
Audit Committee Chairman/ Independent Commissioner
Profil Ketua Komite Audit Muchlis R. Luddin dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam
Laporan Tahunan ini
Profile of Audit Committee Chairman Muchlis R. Luddin can be seen in the profile section of Board of Commissioners in the Company
Profile chapter of this Annual Report

Taufik Hidayat
Anggota Komite Audit
Audit Committee Member
Periode Jabatan: 13 Februari 2018- 13 Februari 2019

Term of Office:: 13 Februari 2018- 13 Februari 2019
Data Pribadi Bio data

Warga negara Indonesia, Usia 44 tahun Indonesian Citizen, 44 years old
Kelahiran Padang, 26 Juni 1975 Born in Padang, June 26, 1975
Domisili Domicile
Indonesia Indonesia
Pendidikan Education
- Sarjana Ekonomi Akuntansi FEB UI, 1999 - Bachelor’s Degree in Economics majoring in
- Magister Manajemen MM-FEB UI – Konsentrasi Pasar Accounting, FEB UI, 1999
Modal, 2005 - Magister Management (MM), FEB UI – majoring in
- Doktoral Ilmu Akuntansi PPIA-FEB UI - Sekarang Capital Market, 2005
- Doctorate Degree of Accounting, PPIA-FEB UI - Present
Pengalaman Kerja Work Experience

- Auditor, Deloitte Touche & Tohmatsu (HTM) – Group - Auditor, Deloitte Touche & Tohmatsu (HTM) – Group
3 Asuransi & Dana Pensiun (1999-2001) of 3 Insurance Companies & Pensiun Fund (1999-2001)
- Dosen Tetap FEB UI (2002-Sekarang) - Full time Lecturer at FEB UI (2002 – Present)
- Kepala Divisi Akademik Laboratorium Akuntansi FEB - Head of Division of Accounting Laboratorium
UI (2005-2006) Academy, FEB UI (2005-2006)
- Manajer Laboratorium Akuntansi FEB UI (2006-2007) - Manager of Accounting Laboratorium, FEB UI (2006-
- Kepala Laboratorium Akuntansi FEB UI (2007-2009) 2007)
- Kepala Divisi Konsultasi Pusat Pengembangan - Head of Accounting Laboratorium, FEB UI (2007-2009)
Akuntansi (PPA) FEB UI (2009-2010) - Head of Division of Accounting Development Center
- Tim Penyusun Soal Ujian CPA – Institusi Akuntan Consultation (PPA), FEB UI (2009-2010)
Publik Indonesia (IAPI) (2012-2015)Komite Audit, PT - Team of CPA Examination Preparation – Indonesian
Asuransi Bintang Tbk (2013-Sekarang) Public Accountants Institution (IAPI) (2012-2015)
- Komite Audit, PT Asuransi Bintang Tbk - Audit Committee, PT Asuransi Bintang Tbk
(2013-Sekarang) (2013-Present)
- Tim Teknis – Komite Kebijakan Akuntansi Keuangan - Technical Team – Financial Accounting Policy
(KAK) Bank Indonesia (2014-Sekarang) Committee at Bank Indonesia (2014-Present)
- Komite Audit, PT Ekadharma International Tbk.
(2016-Sekarang)
-
Warga negara Indonesia, Usia 43 tahun Indonesian Citizen, 43 years old
Kelahiran Jakarta, September Born in Padang, June 26, 1975

Domisili Domicile
Cinere Estate, Depok, Jawa Barat, indonesia. Cinere Estate, Depok, West Java, Indonesia
- Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan Akuntansi, Fakultas - Bachelor’s Degree in Economics majoring in
Ekonomi, Universitas Indonesia (1999) Accounting, Faculty of Economics, the University of
- Master Of Science dalam Bidang Ekonomi Jurusan Indonesia (1999)
Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas - Master of Science in Economics majoring in Finance,
Indonesia, (2002) Faculty of Economics and Business, the University of
- Doktor Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (2002)
Universitas Indonesia (2009) - Doctorate in Accounting, the Faculty of Economics
and Business, the University of Indonesia (2009)

- Staff di Departemen Data di Bloomberg Business - Staff at the Data Department in Bloomberg Business
News indonesia, (1999) News Indonesia (1999)
- Staff Akuntansi Senior PT Bahana Securities (2000- - Senior Accounting Staff at PT Bahana Securities
2001) (2000-2001)
- Koordinator Akademik, Porgram Pascasarjana, - Academic Coordinator, Postgraduate Program, Faculty
Fakultas Akuntasi Ekonomi dan Bisnis, of Economics Accounting and Business, the University
- Direktur, Program Pascasarjana Akuntansi, Fakultas of Indonesia
Ekonomi dan Bisnis, Universitas indonesia (2013-2014) - Director, Postgraduate Program of Accounting,
- Direktur, Program Sarjana-Ekstensi Akuntansi, Faculty of Economics and Business, the University of
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia Indonesia (2013-2014)]
(2014-Sekarang) - Director, Extension Degree Program, Faculty of
- Komite Audit, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Economics and Business, the University of Indonesia
(2010-2014) (2014-Present)
- Komite Audit, PT BRI Agro Niaga Tbk (AGRO Bank - Audit Committee, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
BRI), (2012-2015) (2010-2014)
- Komite Audit PT Astra Agro Lestari Tbk - Audit Committee at PT BRI Agro Niaga Tbk (AGRO
(2015-Sekarang) Bank BRI), (2012-2015)
- Anggota Kelompok Kerja Dewan Standar Akuntansi - Audit Committee at PT Astra Agro Lestari Tbk
Pemerintahan (KSAP) (2016-Sekarang) (2015-Present)
- Wakil Ketua Ikatan Akuntan Indonesia, Kompartemen - Member of Working Group of Government
Akuntan Pendidik (IAI KAPd), (2016 – Sekarang) Accounting Standard Board (2016-Present)
- Vice Chair of Indonesian Accountants Association,
Educator Accountant Compartment (2016-Present)
Independensi Komite Audit Audit Committee Independence

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, kualifikasi In accordance with the Audit Committee Charter, the
independensi dari Komite Audit harus memenuhi kriteria independent qualifications of the Audit Committee must meet
sebagai berikut: the following criteria:
a. Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik m. Not an executive officer in a Public Accounting Firm
yang memberikan jasa audit dan/ atau jasa non- that provides audit and/or non-audit services to the
audit kepada Perseroan dalam jangka waktu 6 Company within 6 (six) months prior to his appointment
(enam) bulan terakhir sebelum penunjukannya as member of the Audit Committee. Not an executive
sebagai anggota Komite Audit. officer within 6 (six) months prior to his appointment
b. Bukan sebagai pejabat eksekutif dalam jangka as member of the Audit Committee.
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum n. May not be affiiated with any of majority shareholder.
penunjukannya sebagai anggota Komite Audit. o. There is no family relationship with the Board of
c. Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham Commissioners or Board of Directors.
mayoritas. p. Should not have, directly or indirectly, shares of the
d. Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga Company.
dengan Dewan Komisaris atau Direksi. q. Should not be in any business relationship to the
e. Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun Company’s business.
tidak langsung, saham Perseroan.

f. Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apapun The criteria for Audit Committee’s indpendence are listed in
yang terkait dengan bisnis Perseroan. the following table:
Kriteria independensi Komite Audit, terlampir dalam

tabel berikut:
Aspek Independensi Muchlis R. Ratna Taufik

Independent Aspect Luddin Wardhani Hidayat
Memiliki hubungan kekeluargaan dengan Pemegang Saham, Dewan
Komisaris, serta Direksi
x x x
Have a family relationship with Shareholders, Board of Commissioners, and
Board of Directors
Memiliki hubungan usaha secara langsung dan tidak langsung kepada
Perusahaan x x x
Have direct and indirect business relationships with the Company
Merupakan orang yang memberikan jasa audit, non audit, atau jasa
konsultan lainnya kepada Perusahaan dalam waktu enam bulan terakhir
x x x
Provide audit, non-audit, or other consulting services to the Company in the past
six months
Merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Perseroan
x x x
Have the authority and responsibility to plan, lead or control the activities of the
Company
Menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan Pemerintah
x x x
Serve as an administrator of political parties, officials and the Government
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit
Committee
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris Audit Committee is tasked to help the Board of Commissioners
melaksanakan tugas dan fungsi di bidang pengawasan. in performing their oversight duties and functions. In performing
Dalam menjalankan fungsinya tersebut, Komite Audit said functions, the Audit Committee has the following duties
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: and responsiblities:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan a. conduct a review on the Financial Statements that will
yang akan dikeluarkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk be released by PT Adhi Karya (Persero) Tbk. as a Publicly
sebagai Perusahaan Publik kepada publik antara Listed Company to the public, among others Financial
lain Laporan Keuangan, proyeksi dan laporan Statements, projections and other statements relating
lainnya terkait dengan informasi keuangan PT to the financial information of PT Adhi Karya (Persero)
Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai Perusahaan Tbk. as a Publicly Listed Company;
Publik; b. conduct a review on compliance on legislations that
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap relates to the activites of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
peraturan perundang-undangan yang as a Publicly Listed Company;
berhubungan dengan kegiatan PT Adhi Karya c.
(Persero) Tbk sebagai Perusahaan Publik; d. provide independent opinions in the case of a difference
c. Memberikan pendapat independen dalam hal of opinions between management and accountants
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen on the services rendered;
dan Akuntan atas jasa yang diberikannya; e. provide recommendations to the Board of
d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Commissioners on the appointment of Accountant that
Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang is based on the independence, scope of assignment
didasarkan pada independensi, ruang lingkup and recompense;
penugasan dan imbalan jasa; f. conduct a review on the implementation of review
e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan by internal auditor and supervise the follow up by the
pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi Board of Directors on the findings of internal auditor;
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas g. conduct a review on the risk management activities
temuan auditor internal; done by the Board of Directors, if PT Adhi Karya
f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas (Persero) Tbk. as a Publicly Listed Company does not
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan have the risk monitoring fucntion under the Board of
oleh Direksi, jika PT Adhi Karya (Persero) Tbk Commissioners;
sebagai Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi h. Review complaints that relate to the accounting
process and financial reporting of PT Adhi Karya

pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; (Persero) Tbk. as a Publicly Listed Company;
g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan i. Review and provide advice to the Board of
proses akuntansi dan pelaporan keuangan PT Adhi Commissioners regarding the potential conflict of
Karya (Persero) Tbk sebagai Perusahaan Publik; interest in PT Adhi Karya (Persero) Tbk. as a Publicly
h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Listed Company; and
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan j. Maintain the confidentiality of documents, data and
kepentingan PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai information of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. as a Publicly
Perusahaan Publik; dan Listed Company.
i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
informasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai
Perusahaan Publik.
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunya In performing their duties the Audit Committee has the
wewenang sebagai berikut: following authority:
a. Mengakses dokumen, data dan informasi PT Adhi a. Accessing documents, data and information of PT Adhi
Karya (Persero) Tbk tentang karyawan, dana, aset Karya (Persero) Tbk. on employees, funds, assets and
dan sumber daya perusahaan yang diperlukan; required human capital;
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, b. Communicate directly with the employees, including
termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan the Board of Directors and parties carrying out internal
fungsi audit internal, dan Akuntan terkait tugas audit functions, and accountants relating to the duties
dan tanggung jawab Komite Audit; and responsibilities of the Audit Committee;
c. c. Involving independent parties outside of the
d. Melibatkan pihak independen di luar anggota Audit Committee that are needed to assist in their
Komite Audit yang diperlukan untuk membantu performance of duties (if needed); and
pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan d. Other authority given by the Board of Commissioners.
e. melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh
Dewan Komisaris.
Hubungan dengan Komite Dewan Komisaris Relationship with other Board of

Lain dan Internal Audit Commissioners Committee and Internal
Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Komite Audit
Audit wajib bekerjasama dengan Komite-Komite Dewan In performing their duties and authorities, the Audit Committee
Komisaris lain dan Satuan Pengawas Internal PT Adhi must work together with other commitees of the Board of
Karya (Persero) Tbk sebagai Perusahaan Publik. Commissioners and the Internal Audit Unit of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. as a Publicly Listed Company.
Hubungan dengan Akuntan Publik Relationship with Public Accounting Firm

Ketua dan anggota Komite Audit bukan merupakan Chairman and members of the Audit Committee may not
orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan be insiders of Public Accounting Firm, Legal Consulting Firm,
Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang Licensed & Registered Public Appraisers or other parties that
memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai provide assurance, non-assurance services, appraiser and/or
dan/ atau jasa konsultasi lain kepada PT Adhi Karya other consulting services to PT Adhi Karya (Persero) Tbk. a
(Persero) Tbk dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. Publicly Listed Company in the last 6 (six) months.
Peran Komite Audit dalam Penunjukkan Audit Committee’s Role in the Appointment
Akuntan Publik of Public Accounting Firm
Dalam pelaksaan tugasnya, Komite Audit berperan aktif In performing their duties, the Audit Committee plays an active
semenjak proses penunjukkan sampai penyelesaian role from the assignment process to the completion of the
laporan hasil audit. Peran aktif dimaksud meliputi: audit report. This active role includes:
a. Melaporkan hasil penilaian atas pelaksanaan audit
oleh KAP selaku auditor independen atas Laporan The details of the Audit Committee Activities throughout 2017
Keuangan Perseroan untuk tahun 2017. are as follows:
b. Menyusun Kerangka Acuan Kerja (Term of
Reference), pemilihan Kantor Akuntan Publik

selaku auditor independen atas Laporan Keuangan

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk tahun 2018.
c. Melakukan proses seleksi KAP, meliputi;
menentukan KAP yang akan diundang untuk
diseleksi, menilai penawaran jasa audit, termasuk
melakukan beauty contest di antara KAP yang
lolos persyaratan administratif dan persyaratan
teknis, melakukan negosiasi harga kontrak jasa
audit dengan KAP.
d. Mengusulkan kepada Dewan Komisaris atas KAP
yang akan ditetapkan sebagai auditor eksternal
atas Laporan Keuangan PT Adhi Karya (Persero)
Tbk untuk tahun yangberakhir pada 31 Desember
2018.
e. Melakukan monitoring dan evaluasi rencana
dan perkembangan kegiatan audit di lapangan,
serta membantu kelancaran pelaksanaan dan
penyelesaian audit.
Rincian Kegiatan Komite Audit selama tahun 2018 adalah

sebagai berikut:
a. Mengevaluasi Laporan Hasil Audit Satuan
Pengawasan Internal (SPI) dan menyampaikan
hasil penilaiannya kepada Dewan Komisaris;
b. Melakukan review kinerja keuangan bulanan;
c. Melakukan review atas Laporan Keuangan Interim
(triwulanan dan tahunan);
d. Memantau tindak lanjut temuan audit eksternal;
e. Menetapkan Kerangka Acuan Kerja (Term of
Reference), pemilihan Kantor Akuntan Publik
selaku auditor independen atas Laporan Keuangan
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk tahun 2018;
f. Melakukan proses pemilihan KAP;
g. Memonitor progress pelaksanaan pelaksanaan
audit atas Laporan Keuangan PT Adhi Karya
(Persero) Tbk tahun 2018 yang dilakukan oleh
KAP yang telah ditunjuk;
h. Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk;
i. Melakukan penelaahan atas infomasi
Keuangan yang dipublikasikan oleh Direksi dan
menyampaikan hasilnya kepada Dewan Komisaris;
j. Melakukan penelaahan atas perubahan RKAP
tahun 2018 dan RKAP tahun 2019;
k. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan
Dewan Komisaris, antara lain melakukan
pengawasan terhadap proses bisnis Departemen
TOD, dan EPC, melakukan reviu terhadap
pengendalian proyek, khususnya proyek-proyek
bermasalah;
l. m. Mengkaji, memahami, dan mengevaluasi
tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
pasar modal dan peraturan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha PT Adhi
Karya (Persero) Tbk.

Hal-hal penting yang berkaitan dengan hasil analisis

ataupun kajian Komite Audit telah dikomunikasikan
dan disampaikan kepada Dewan Komisaris sebagai
bahan masukan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
pengawasan dan memberi nasihat kepada Direksi PT
Adhi Karya (Persero) Tbk.
Pengembangan Kompetensi Komite Audit Audit Committee Competence

Sepanjang tahun 2018, Komite Audit mengikuti program Development
peningkatan kompetensi, sebagai berikut: Throughout 2018, the Audit Committee participated
competency improvement programs listed below:
Jenis Pendidikan dan Materi Pendidikan

Komite Audit Pelatihan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Audit Committee Type of Education and Education and Location/ Date Organizer
Training Training Subject
Subsidiary Governance 14 Agustus 2018
Ratna Wardhani Tata Kelola Anak Perusahaan IICD
Training Program August 14, 2018
Taufik Hidayat Tata Kelola Anak Perusahaan IICD
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

Rapat Komite Audit diadakan sesuai dengan kebutuhan, Audit Committee meeting is held according to the needs,
dan bila diperlukan dapat dihadiri oleh anggota Dewan and if needed can be attended by other members of Board of
Komisaris lainnya, anggota Direksi, Kepala Satuan Commissioners, Board of Directors, Head of the Internal Audit
Pengawasan Internal (SPI), Kepala Divisi terkait lainnya Unit (SPI), other relevant Division Heads or the Company’s
atau auditor eksternal Perseroan. external auditors.
Selama periode 2018, Komite Audit telah Throughout 2018, the Audit Committee held meetings as
menyelenggarakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali many as 12 (twelve) times with the attendance rates of each
dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota member as follows:
sebagai berikut:
Risalah dan Kehadiran Rapat Komite Audit

Minutes of Meeting and Attendance at Audit
Committee Meeting
Agenda
1. Lap hasil pemeriksaan sementara autit intern,
1. Muchlis R. Luddin (Ketua Komite
site visit, dan tanggapan manajemen /
Audit/Head of Audit Committee)
2. Update issue dari manajemen/ HGK selama
5 Januari 2. Syaiful
Ruang Rapat proses audit
3. Ratna Wardhani (Anggota
2018 Lt. 3 Adhi 3. Update strategi audit untuk year-end audit
Komite Audit/Audit Committee
January 5, Meeting Room, 1. Report of temporary inspection results of internal
Member)
2018 Adhi’s 3rd Floor audits, site visits, and management responses
1. Manajemen Adhi (Adhi Management)
2. Update on issues from the management / HGK during
2. Direksi Anak Usaha (Board of Directors)
the audit process
3. SPI (IAU)
3. Update on audit strategies for year-end audit
1. Program audit vs realisasi
2. Target waktu vs waktu pelaksanaan 1. Muchlis R. Luddin (Ketua Komite
3. Pengujian audit yg dilakukan dan tidak Audit/ Head of Audit Committee)
Ruang Rapat
21 Maret 4. Daftar temuan audit Rekomendasi dari KAP 2. Taufik Hidayat (Anggota Komite
Dekom Adhi
2018 HGK Audit/ Audit Committee Member)
Adhi’s Board of
March 21, 1. Audit program vs. realization 3. Ratna Wardhani (Anggota
Commissioners 2. Target time vs. implementation time
2018 Komite Audit/ Audit Committee
Meeting Room 3. Testing of the audits already and not yet carried out Member)
4. List of audit findings Recommendation from KAP 4. KAP HGK
HGK

1. Muchlis R. Luddin (Ketua Komite

Audit/ Head of Audit Committee)
2. Taufik Hidayat (Anggota Komite
Ruang Rapat Audit/ Audit Committee Member)
21 Maret - Kinerja perusahaan bulan februari 2018.
Dekom Adhi 3. Ratna Wardhani (Anggota
2018 - Kinerja departemen dan anak perusahaan.
Adhi’s Board of Komite Audit/ Audit Committee
March 21, - Company performance in February 2018.
Commissioners Member)
2018 - Performance of departments and subsidiaries.
Meeting Room 4. GM. Akuntasi, Keu & Risiko (GM
of Accounting, Finance & Risks)
5. Manajer Akuntansi (Accounting
Manager)
Komite Audit/ Audit Committee
Member)
18 April Ruang Rapat 2. Taufik Hidayat (Anggota Komite
Persiapan pengadaan jasa audit tahun buku 2018 Audit/ Audit Committee Member)
2018 Lt. 1
Preparation of procurement of audit service for fiscal 3. SPI (IAU)
April 18, Meeting Room,
year 2018 4. GM. Legal GM. Sistem &
2018 First Floor
Konsolidasi (GM of System &
Consolidation)
5. GM. Akuntansi, Keu & Risiko
(GM of Accounting, Finance & Risks)
Komite Audit / Audit Committee
Ruang Rapat Member)
23 Mei 2018 Dekom Pembahasan evaluasi bulanan 2. Syaiful
May 23, Board of Monthly Evaluation Discussion 3. SPI (IAU)
2018 Commissioners 4. GM. Akuntansi & Keuangan (GM
Meeting Room of Accounting & Finance)
5. Manajer Akuntansi (Accounting
Manager)
Daftar Kehadiran Komite Audit pada Rapat

Attendance List of Audit Committee at the Meeting
No Tanggal Tempat Agenda Peserta

1. Lap hasil pemeriksaan sementara
autit intern, site visite, dan tanggapan
2. Syaiful
manajemen
5 Januari Ruang Rapat Lt. 3. Ratna Wardhani
1. 2. Update issue dari manajemen/ HGK
2018 3 Adhi 4. Manajemen Adhi
selama proses audit
5. Direksi Anak
3. Update strategi audit untuk year-end
6. SPI
audit
1. Program audit vs realisasi
2. Target waktu vs waktu pelaksanaan
21 Maret Ruang Rapat 2. Taufik
2. 3. Pengujian audit yg dilakukan dan tidak
2018 Dekom Adhi 3. Ratna Wardhani
4. Daftar temuan audit
4. KAP HGK
5. Rekomendasi dari KAP HGK
Kinerja perusahaan bulan februari 2018 2. Taufik Hidayat
3 21 Maret Ruang Rapat
Kinerja departemen dan anak perusahaan 3. Ratna Wardhani
2018 Dekom Adhi
4. GM. Akuntasi, Keu & Risiko
5. Manajer Akuntansi
1. Daftar unit kerja yang diaudit 2017 &
rencana audit 2018
2. Temuan audit 2017
21 Maret Ruang Rapat 2. Taufik Hidayat
4 3. Rekomendai & tindak lanjut
2018 Dekom Adhi 3. Ratna Wardhani
berdasarkan temuan audit 2017
4. 4.SPI
4. Perkembangan pelaksanaan audit s.d.
maret 2018
1. Ratna Wardhani
2. Taufik Hidayat
18 April Ruang Rapat Persiapan pengadaan jasa audit tahun buku 3. SPI
5
2018 Lt. 1 2018 4. GM. Legal
5. GM. Sistem & Konsolidasi
6. GM. Akuntansi, Keu & Risiko
1. Ratna Wardhani
2. Syaiful
23 Mei Ruang Rapat
6 Pembahasan evaluasi bulanan 3. SPI
2018 Dekom
4. GM. Akuntansi & Keuangan

No Tanggal Tempat Agenda Peserta

29 Juni Ruang Rapat Klarifikasi & negosiasi Calon KAP Tahun 2. Direktur Keuangan Adhi
7.
2018 Direksi Buku 2018 3. Panitia Pengadaan Jasa Audit
4. KAP Satrio Bing Eny
1. Taufik Hidayat
24 Juli Ruang Rapat Pembahasan Evaluasi Kinerja Bulanan 2. Ratna Wardhani
8
2018 Dekom 3. GM. Akuntansi & Keuangan
2. Direktur Keuagan Adhi
24 3. Taufik Hidayat
Ruang Rapat
9 Agustus Pembahasan Kinerja Keuangan Juli 2018 4. Ratna Wardhani
Dekom
2018 5. GM. Akuntansi & Keuangan
6. GM Portofolio Bisnis & MR
1. Taufik Hidayat
1. Laporan kinerja Departemen Infra II per
2. Ratna Wardhani
9 Oktober Ruang Rapat Agustus
10 3. GM Departemen Infra II
2018 Dekom 2. Laporan khusus atas proyek merugi
4. Manajer Keuangan Dept Infra II
Depatemen Infra II
5. Staf Proyek
23 2. Taufik Hidayat
Ruang Rapat
11 Oktober Pembahasan evaluasi kinerja bulanan 3. Ratna Wardhani
Dekom
2018 4. GM Akuntansi & Keuangan
5. Manajer Biro Akuntasi
2. Taufik Hidayat
3. Ratna Wardhani
17 Pemaparan proses audit atas laporan
Ruang Rapat 4. Direktur Keuangan Adhi
12 Desember keuangan tahun buku 2018 (Kick off
lantai III 5. Direksi Anak Perusahaan
2018 Meeting)
6. Kepala SPI
7. Para General Manajer
8. KAP. AAJ (RSM)
Rekapitulasi Kehadiran Komite Audit pada Rapat

Audit Committee Attendance Recapitulation at
the Meeting
Jumlah Wajib Jumlah %
Komite Audit Rapat Kehadiran Kehadiran
Audit Committee Number of Number of %
Meetings Attendance Attendance
Muchlis R. Luddin
12 8 67%
(Ketua Komite Audit/ Audit Committee Chairman)
Taufik Hidayat
12 12 100
(Anggota Komite Audit/Audit Committee Member)
Ratna Wardhani
12 11 92
Muchlis R. Luddin
12 8 67%
Rata-rataAverage 86%

Kebijakan Remunerasi Komite Audit merujuk pada Surat Remuneration Policy of the Audit Committee refers to the
Keputusan Dewan Komisaris No. 107/DK-AK/2017 tentang Board of Commissioners Decree No. 107/DK-AK/2017 on the
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Audit Dismissal and Appointment of members of the Audit Committee
PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang ditetapkan tanggal at PT Adhi Karya (Persero) Tbk stipulated on July 24, 2017.
24 Juli 2017

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report of Audit Committee’s Duties
Kegiatan Komite Audit pada 2018 and Activities in 2018
Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup To meet the requirements for implementing GCG within the
Perseroan, program kerja yang menjadi tugas dan Company, work programs that are the duties and obligations
kewajiban Komite Audit di tahun 2018 adalah: of the Audit Committee in 2018 are:
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit
Committee
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris Audit Committee is tasked to help the Board of Commissioners
melaksanakan tugas dan fungsi di bidang pengawasan. in performing their oversight duties and functions. In performing
Dalam menjalankan fungsinya tersebut, Komite Audit said functions, the Audit Committee has the following duties
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: and responsiblities:
a. melakukan penelaahan atas informasi keuangan a. conduct a review on the financial statements that will
yang akan dikeluarkan PT Adhi Karya (Persero) be released by PT Adhi Karya (Persero) Tbk. as a Publicly
Tbk. sebagai Perusahaan Publik kepada publik Listed Company to the public, among others financial
antara lain laporan keuangan, proyeksi dan statements, projections and other statements relating
laporan lainnya terkait dengan informasi to the financial information of PT Adhi Karya (Persero)
keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Tbk. as a Publicly Listed Company;
Perusahaan Publik; b. conduct a review on compliance on legislations that
b. melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap relates to the activites of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
peraturan perundang-undangan yang as a Publicly Listed Company;
berhubungan dengan kegiatan PT Adhi Karya c. provide independent opinions in the case of a difference
(Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; of opinions between management and accountants
c. memberikan pendapat independen dalam hal on the services rendered;
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen d. provide recommendations to the Board of
dan Akuntan atas jasa yang diberikannya; Commissioners on the appointment of Accountant that
d. memberikan rekomendasi kepada Dewan is based on the independence, scope of assignment
Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang and recompense;
didasarkan pada independensi, ruang lingkup e. conduct a review on the implementation of review by
penugasan dan imbalan jasa; internal auditor and supervise the follow up by the
e. melakukan penelaahan atas pelaksanaan Board of Directors on the findings of internal auditor;
pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi f. conduct a review on the risk management activities
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas done by the Board of Directors, if PT Adhi Karya
temuan auditor internal; (Persero) Tbk. as a Publicly Listed Company does not
f. melakukan penelaahan terhadap aktivitas have the risk monitoring fucntion under the Board of
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan Commissioners;
oleh Direksi, jika PT Adhi Karya (Persero) Tbk. g. Review complaints that relate to the accounting process
sebagai Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi and financial reporting of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; as a Publicly Listed Company;
g. menelaah pengaduan yang berkaitan dengan h. Review and provide advice to the Board of
proses akuntansi dan pelaporan keuangan PT Adhi Commissioners regarding the potential conflict of
Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; interest in PT Adhi Karya (Persero)
h. menelaah dan memberikan saran kepada Dewan i. Tbk. as a Publicly Listed Company; and Maintain the
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan confidentiality of documents, data and information
kepentingan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. as a Publicly Listed
Perusahaan Publik; dan Company.
i. menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
informasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
sebagai Perusahaan Publik.
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit In performing their duties the Audit Committee has the
mempunya wewenang sebagai berikut: following authority:
a. mengakses dokumen, data dan informasi PT Adhi a. Accessing documents, data and information of PT Adhi
Karya (Persero) Tbk. tentang karyawan, dana, aset Karya (Persero) Tbk. on employees, funds, assets and
dan sumber daya perusahaan yang diperlukan; required human capital; b.
b. berkomunikasi langsung dengan karyawan, b. Communicate directly with the employees, including

termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan the Board of Directors and parties carrying out internal
fungsi audit internal, dan Akuntan terkait tugas audit functions, and accountants relating to the duties
dan tanggung jawab Komite Audit; and responsibilities of the Audit Committee;
c. melibatkan pihak independen di luar c. Involving independent parties outside of the
anggota Komite Audit yang diperlukan Audit Committee that are needed to assist in their
untuk membantu pelaksanaan tugasnya performance of duties (if needed); and
(jika diperlukan); dan d. Other authority given by the Board of
d. melakukan kewenangan lain yang diberikan Commissioners.
oleh Dewan Komisaris.
Peran Komite Audit dalam Audit Committee’s Role in

Penunjukkan Akuntan Publik the Appointment of Public Accounting Firm
Dalam pelaksaan tugasnya, Komite Audit berperan aktif In performing their duties, the Audit Committee plays an active
semenjak proses penunjukkan sampai penyelesaian role from the assignment process to the completion of the
laporan hasil audit. Peran Aktif dimaksud meliputi: audit report. This Active Role includes:
a. Melaporkan hasil penilaian atas pelaksanaan audit a. Reporting on the assessment result of audit
oleh KAP selaku auditor independen atas laporan implementation by PAF as independent auditor on the
keuangan Perseroan untuk tahun 2018, dan Company’s financial statements for the year 2017, and
merekomendasikan penunjukkan kembali KAP recommend the reassingment of related PAF to do an
yang bersangkutan untuk melakukan audit atas audit on 2018 Financial Statements.
laporan keuangan tahun 2018. b. b. Compiling the Term of Reference, choosing the
b. Menyusun Kerangka Acuan Kerja (Term of Public Accounting Firm as independent auditor on the
Reference), pemilihan Kantor Akuntan Publik financial statements of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
selaku auditor independen atas laporan keuangan for the year 2017.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk tahun 2018. c. Conducting the process of PAF selection, that includes;
c. Melakukan proses pemilihan KAP, meliputi; determining the PAF that will be invited to be selected,
menentukan KAP yang akan diundang untuk assess the audit service offers, including conducting
diseleksi, menilai penawaran jasa audit, termasuk a beauty contest among the PAF that pass the
melakukan beauty contest di antara KAP yang administrative and technical requirements, as well as
lolos persyaratan administratif dan persyaratan suggesting to the Board of Commissioners the PAF
teknis, serta mengusulkan kepada Dewan that will be chosen as external auditor on the financial
Komisaris KAP yang akan ditetapkan sebagai statements of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. for the year
auditor eksternal atas laporan keuangan PT Adhi that ends on Deember 31, 2017.
Karya (Persero) Tbk. untuk tahun yang berakhir d. Participating in the review of the agreement letter/
pada 31 Desember 2018. contract draft between appointed PAF with the Board
d. Turut serta me-review draft surat perjanjian/ of Directors of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
kontrak antara KAP yang ditunjuk dengan Direksi e. Monitoring and evaluating the plans and development
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. of audit activities in the field, as well as helping the
e. Melakukan monitoring dan evaluasi rencana flow of implementation and audit completion.
dan perkembangan kegiatan audit di lapangan,
serta membantu kelancara pelaksanaan dan
penyelesaian audit.
Rincian Kegiatan Komite Audit selama tahun The details of the Audit Committee Activities throughout 2018
2018 adalah sebagai berikut: are as follows:
a. Mengevaluasi Laporan Hasil Audit Satuan a. Evaluate the Report of Internal Audit Unit (IAU) and
Pengawasan Internal (SPI) dan menyampaikan submit their evaluation to the Board of Commissioners.
hasil penilaiannya kepada Dewan Komisaris. b. Conduct a review on Interim Financial Statements
b. Melakukan review atas Laporan Keuangan Interim (quarterly and yearly);
(triwulanan dan tahunan); c. Monitor the follow up of external audit findings,
c. Memantau tindak lanjut temuan audit eksternal, including from the Audit Board of the Republic of
termasuk dari BPK; Indonesia;
d. Menetapkan Kerangka Acuan Kerja (Term of d. Determine the Term of Reference, choosing the
Reference), pemilihan Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm as Independent Auditor on
selaku auditor independen atas laporan keuangan the financial statements of PT Adhi Karya (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk tahun 2018. Tbk. for the year 2017.
e. Melakukan proses pemilihan KAP, meliputi; e. Conduct a process to select PAF, that includes;

menentukan KAP yang akan diundang untuk determining the PAF that will be invited to be selected,
diseleksi, menilai penawaran jasa audit, termasuk assessing the audit services offering, including
melakukan beauty contest di antara KAP yang conducting a beauty contest among the PAF that pass
lolos persyaratan administratif dan persyaratan the admistrative and technical requirements, as well
teknis, serta mengusulkan kepada Dewan as recommending to the Board of Commissioners the
Komisaris KAP yang akan ditetapkan sebagai PAF that will be determined as external auditor for the
auditor eksternal atas laporan keuangan PT Adhi financial statements of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. for
Karya (Persero) Tbk. untuk tahun yang berakhir the year that ends on December 31, 2017.
pada 31 Desember 2018. f. Participating in the review of the agreement letter/
f. Turut serta mereviu draft surat perjanjian/ kontrak contract draft between appointed PAF with the Board
antara KAP yang ditunjuk dengan Direksi PT Adhi of Directors of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Karya (Persero) Tbk. g. Review and help the flow of audit implementation on
g. Mereview dan membantu kelancaran pelaksanaan financial statements year 2017 that is conducted by
audit atas laporan keuangan tahun 2018 yang the appointend PAF.
dilakukan oleh KAP yang telah ditunjuk. h. Attend the General Meeting of Shareholders (GMS);
h. Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham i. Conduct a review on financial information that is
(RUPS); published by the Board of Directors and submit the
i. Melakukan penelaahan atas infomasi results to the Board of Commissioners;
Keuangan yang dipublikasikan oleh Direksi dan j. Conduct a review on the changes of the Company’s
menyampaikan hasilnya kepada Dewan Komisaris; Budget Plan year 2017 and Budget Plan Year 2017;
j. Melakukan penelaahan atas perubahan RKAP k. Conduct an evaluation on Good Corporate Governance
tahun 2018 dan RKAP tahun 2019; (GCG) practices;
k. Melakukan evaluasi praktek Good Corporate l. Implement special tasks given by the Board of
Governance (GCG); Commissioners, among which are conducting a
l. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan review on monthly performance evaluation meeting
Dewan Komisaris, antara lain melakukan material that is submitted by the Board of Directors,
penelaahan atas bahan rapat evaluasi kinerja supervise the business process of TOD, LRT and EPC
bulanan yang disampaikan oleh Direksi, departments, conduct a review on project control,
melakukan pengawasan terhadap proses bisnis especially problematic projects;
Departemen TOD, LRT dan EPC, melakukan reviu m. Reviewing, understanding, and evaluating the level of
terhadap pengendalian proyek, khususnya proyek- Company compliance to the stock market regulations
proyek bermasalah; and other regulations relating to the Company’s
m. Mengkaji, memahami, dan mengevaluasi tingkat business activities
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar Important things relating to the analysis results as well as Audit
modal dan peraturan lainnya yang berhubungan Committee study has been communicated and conveyed to
dengan kegiatan usaha Perseroan. the Board of Commissioners as input in duty and oversight
impelentation and advice giving to the Board of Directors of
Hal-hal penting yang berkaitan dengan hasil analisis ADHI.
ataupun kajian Kamite Audit telah dikomunikasikan
dan disampaikan kepada Dewan Komisaris sebagai
bahan masukan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
pengawasan dan memberi nasihat kepada Direksi ADHI.
Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring

COmmittee
Manajemen Risiko adalah salah satu unsur penting Risk Management is one of the important factors in realizing
dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance (GCG), especially in the
(GCG) dalam Perseroan, terutama dalam industri jasa construction service industry that faces inherent risks that vary
konstruksi yang menghadapi berbagai risiko inheren yang and are significant. The Company constantly tries to control and
beragam dan signifikan. Perseroan senantiasa berupaya minimize internal risks by applying prudential management and
mengendalikan dan meminimalkan risiko-risiko yang risk management principles that are described in the determined
bersifat internal dengan menerapkan prinsip kehati-hatian Risk Management Policies.
(prudential management) dan prinsip-prinsip manajemen
risiko yang tertuang dalam Kebijakan Manajemen Risiko
yang telah ditetapkan.

Selain itu, Perseroan juga berusaha mengidentifikasi Moreover, the Company also strives to identify and evaluate
dan mengevaluasi secara seksama dampak risiko yang thoroughly the external risk impact for the Company, as well
bersifat eksternal terhadap Perseroan, serta berupaya as striving to reveal transparently to the stakeholders, business
mengungkapkan secara transparan kepada stakeholder, transaction risks that significantly can affect the value of the
risiko-risiko transaksi bisnis yang secara signifikan dapat Company.
mempengaruhi nilai Perseroan.
Kebijakan Pembentukan Komite Pemantau Risk Management Monitoring Committee

Manajemen Risiko Establishment Policy
Untuk lebih mempertegas tanggung jawab Direksi dan In order to emphasize the responsibilities of the Board of
Dewan Komisaris dalam hal fungsi manajemen risiko serta Directors and Commissioners in their risk management function
meningkatkan kinerja pengelolaan fungsi manajemen as well as increasing the performance of the Company’s risk
risiko Perseroan, maka dengan Surat Keputusan Dewan management function, then with the Decree of the Company’s
Komisaris Perseroan No. KEP 011A/ DK-AK/2016 tanggal Board of Commissioners No. KEP 011A/DK-AK/2016 on
2 Februari 2016 telah dilakukan perubahan nomenklatur February 2, 2016 there has been a nonmenclature change
atas komite yang membantu Dewan Komisaris dalam on the committee that helps the Board of Commissioners in
pemantauan risiko. risk monitoring.
Komite yang semula bernama Komite Manajelen Risiko The previous committee is called Risk Management Committe
(KMR) di ubah menjadi Komite Pemantauan Manajemen (RMC) and it has been changed into Risk Management
Risiko (KPMR). Selain itu, Direksi Perseroan menerbitkan Monitoring Committee (RMMC). Furthermore, the Company’s
Surat Keputusan No. 014-6/267 tanggal 22 Agustus Board of Directors have published Decree No. 014-6/267 on
2016 tentang Penetapan Kebijakan Manajemen Risiko. August 22, 2016 on the Risk Management Policy Stipulation.
Dengan kedua payung hukum tersebut diharapkan kinerja With the two legal umbrellas, we hope that the Company’s
pengelolaan dan pemantauan risiko Perseroan akan lebih risk management and monitoring performance will be even
baik daripada periode-periode sebelumnya. better than in the previous periods.
Dalam pelaksanaan tugasnya, KPMR melaporkan hasil In performing its duties, RMMC reports their duty
pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Komisaris. implementation results to the Board of Commissioners.
Susunan dan Komposisi Anggota Komite 2018 Risk Management Monitoring

Pemantau Manajemen Risiko Tahun 2018 Committee Structure and Composition
Pada tahun 2018, Komite Pemantau Manajemen Risiko In 2018, the Risk Management Monitoring Committee of PT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk terdiri dari satu orang Adhi Karya (Persero) Tbk consists of one Chairman who is an
Ketua yang berasal dari Komisaris Independen dan 2 Independent Commissioner and 2 (two) members from outside
(dua) anggota berasal dari luar Perseroan. Berikut adalah the Company. The following is the organizational structure of
susunan organisasi Komite Pemantau Manajemen Risiko: the Risk Management Monitoring Committee:
Susunan Komite Pemantau

Manajemen Risiko per 31 Desember 2018
Risk Management Monitoring C
Committee Structure as of December 31, 2018
Ketua Komite Pemantau Manajemen Surat Keputusan Dewan
Risiko/Komisaris Independen Komisaris No. KEP.023A DK-AK
5 Tahun
Hironimus Hilapok 2015 yang ditetapkan tanggal
Risj Management Monitoring Committee 5 Years
24 Maret 2016
Chairman/ Independent Commissioner
Komisaris No KEP . KEP 015
Anggota 1 Tahun
Mukti Wibowo DKAK 2018 yang ditetapkan
Member 1 Year
tanggal 24 Juli 2018

Komisaris No. KEP 014 DKAK
Anggota 1 Tahun
Protikno 2018 yang ditetapkan tanggal
Member 1 Year
30 April 2018

Hironimus Hilapok
Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko/Komisaris Independen
Risk Management Monitoring Committee Chairman/ Independent Commissioner
Profil Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko Hironimus Hilapokdapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada bab Profil
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
Profile of Risk Management Monitoring Committee Chairman Hironimus Hilapok can be seen in the profile section of Board of Com-
missioners in the Company Profile chapter of this Annual Report
Mukti Wibowo
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko
Member of Risk Management Monitoring Committee
Periode Jabatan: 24 Juli 2018 – 24 Juli 2019

Term of Office: 24 Juli 2018 – 24 Juli 2019

Warga negara Indonesia Usia 71 tahun Indonesian Citizen,71 years old
Kelahiran Jakarta, 28 April 1948 Born in Jakarta on April 28, 1948
Domisili Domicile
- Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, - Bachelor’s Degree in Civil Engineering, Faculty of
Universitas Indonesia (1977) Engineering, the University of Indonesia (1977)

- Staff Teknik, PT Wijaya Karya Pusat (1974-1975) - Technical Staff of PT Wijaya Karya Pusat (1974-1975)
- Ka Urs. Project Engineering, PT Wijaya Karya Pusat - Head of Engineering Project at PT Wijaya Karya Pusat
(1976-1977) (1976-1977)
- Site Engineer, Proyek Projaliwa PT Wijaya Karya - Site Engineer at Projaliwa Project of PT Wijaya Karya
(1977-1980) (1977-1980)
- Kabag Engpro , PT Wijaya Karya, Cabang VI - Head of Engpro Division at PT Wijaya Karya, Branch
Semarang (1981 – 1982) VI Semarang (1981-1982)
- Kabag PEP Divisi Sipil Umum, PT Wijaya Karya - Head of General Civil Division PEP at PT Wijaya Karya
(1983- 1985) (1983-1985)
- Kabag PMEP Divisi Sipil Umum, PT Wijaya Karya - Senior Engineer Biro Engineering, PT Wijaya Karya
(1990-1992) Pusat (1986-1987)
- Manajer Proyek Pabrik Kertas Jambi & Pekanbaru - Senior Engineer of Engineering Bureau at PT Wijaya
(1992-1994) Karya Pusat (1986-1987)
- Manajer Teknik Divisi Air dan Ketenagaan (1994- - Head of General Civil Division of PMEP at PT Wijaya
1995) Karya (1990-1992)
- Manajer Produksi Divisi Air Ketenagaan. (1999 - Project Manager of Paper Factory Jambi & Pekanbaru
– 2000) (1992-1994)
- Technical Manager of Power and Water Division (1994-

- Manajer Komersial & Pengadaan PT Wijaya Karya 1995)

Pusat (2001) - Manager of Quality Assurance Division of Power Water
- Manajer Biro Pengadan PT Wijaya Karya Pusat (1996-1998)
(2002) - Production Manager of Power Water Division (1999-
- Manajer Divisi Peralatan Konstruksi PT Wijaya 2000)
Karya. (2003) - Commercial & Procurement Manager at PT Wijaya
- Staff Ahli Bidang Komersial dan Sistem PT Wika Karya Pusat (2001)
(2004-2008) - Manager of Procurement Bureau at PT Wijaya Karya
- Sekretaris/wakil Badan Sertifikasi AKI (2008-2010) Pusat (2002)
- Secretary/vice chair of AKI Certification Body - Division Manager of Construction Equipment at PT
(2008-2010) Wijaya Karya (2003)
- Anggota Komite Audit PT Wijaya Karya Tbk - Expert Staff of Commercial and System at PT Wika
(Pesero). (2009-2014) (2004-2008)
- Asessor Badan Usaha di USBU Nasional (2013- - Audit Committee Member of PT Wijaya Karya Tbk
2014) (Persero) (2009-2014)
- Business Assessor at USBU Nasional (2013-2014)
Pratikno
Periode Jabatan: 30 April 2018 – 30 April 2019

Term of Office: 30 April 2018 – 30 April 2019
Data Pribadi
Warga negara Indonesia Usia 71 tahun Bio data
Kelahiran Jakarta, 28 April 1948 Indonesian Citizen,71 years old
Born in Jakarta on April 28, 1948
Domisili
Kayuringin, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Domicile
Kayuringin, Bekasi, West Java, Indonesia
Pendidikan
- Diploma 3 Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Education
Negara (STAN) Jakarta (1987) - Diploma 3 in Accounting, State Accounting Academy
- Certified Property Analyst, Panangian School of (STAN) Jakarta (1987)
Property (2013) - Certified Property Analyst, Panangian School of
- Certified Property Developer, Panangian School Property (2013)
of Property (2014) - Certified Property Developer, Panangian School of
Property (2014)
Pengalaman Kerja
- Ajun Akuntan, Direktorat Jendral Pengawasan Work Experience
Keuangan Negara (DJPKN) Kanwil V Surabaya - Accountant at Directorate General of State Finance
(1981-1984)

- Akuntan Badan Pengawasan Keuangan Supervisor, Kanwil V Surabaya (1981-1984)VI

Pembangunan (BPKB) Sulawesi Selatan, Makasar - Accountant of Development Finance Supervisory Board
(1988-1997) South Sulawesi, Makassar (1988-1997)
- Akuntan BPKB – Deputi Pengawasan Perminyakan - Accountant at BPKB – Deputy of Oil Supervisory –
– Jakarta (1997-2000) Jakarta (1997-2000)
- Auditor Ahli BPKB Sumatera Barat (2000-2003) - Expert Auditor at BPKB West Sumatra (2000-2003)
- Auditor Ahli BPKB – Deputi Pengawasan BUMN - Expert Auditor at BPKP – Deputy of SOE Supervisory
(2003-2006) (2003-2006)
- Auditor Ahli pada BPKB – Pusat Pembinaan - Expert Auditor at BPKB – Center for Auditor Functional
Jabatan Fungsional Auditor (JFA) (2006-2010) Position (2006-2010)
- Manajer Akutansi, & Finance Controller PT Tidar - Accounting Manager & Finance Controller of PT Tidar
Kerinci Agung, Jakarta (2002-2011) Kerinci Agung, Jakarta (2002-2011)
- Pengusaha Properti (2012-Sekarang) - Property Entrepreneur (2012-Present)
Tugas dan Kewajiban Komite Pemantau Duties and Responsibilities of Risk

Manajemen Risiko Management Monitoring Committee
Tugas Komite Pemantau Manajemen Risiko meliputi hal- The duties of Risk Management Monitoring Committee include
hal berikut: as follows:
a. Menyusun program kerja Komite Pemantau a. Compiling the work program for Risk Management
Manajemen Risiko berdasarkan bahanbahan Monitoring Committee based on materials from related
dari unit kerja terkait dan masukan-masukan dari work units and inputs from management;
manajemen; b. Together with the management determining the area
b. Bersama manajemen menetapkan area risiko of business risks for the Company, both internal and
bisnis Perseroan, baik internal maupun eksternal, external, reviewed from various aspects;
ditinjau dari berbagai aspek; c. Conduct a review on all decisions and actions that
c. Melakukan kajian atas semua keputusan dan relate to the risk prevention efforts, both systemic and
tindakan yang berkaitan dengan upaya-upaya risk non-sytemic, that have been made and done by the
prevention, baik yang bersifat sistemik maupun Company’s management thus far;
non-sistemik, yang telah dibuat dan dilakukan d. Provide input on a more effective Risk Management
oleh manajemen Perseroan selama ini; information system;
d. Memberi masukan sistem informasi Manajemen e. Evaluate and monitor projects/programs that are
Risiko yang lebih efektif; included in the Budget Plan that will be the priority in
e. Mengevaluasi dan memonitor proyek/program the implementation of risk based audit.
yang tercantum dalam RKAP yang akan menjadi
prioritas dalam pelaksanaan risk based audit.
Kewajiban Komite Pemantau Manajemen Risiko meliputi The responsibilities of the Risk Management Monitoring
hal-hal berikut: Committee include as follows:
a. Menyampaikan laporan berkala yang berisi hasil a. Submit a periodical report that contains the review
review kinerja pengelolaan risiko Perseroan yang results of the Company’s risk management performance
disampaikan kepada Dewan Komisaris setiap 3 to the Board of Commissioners every 3 (three) month,
(tiga) bulan, kecuali ditentukan lain oleh Dewan unless as determined otherwise by the Board of
b. Menyampaikan laporan khusus yang berisi hasil b. Convey a special report that contains the review results
review atas tugas-tugas lain yang dipandang on other tasks that are deemed necessary in achieving
perlu dalam mencapai tujuan Komite Pemantau the purpose of the Risk Management Monitoring
Manajemen Risiko; dan Commitee; and
Mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali Hold a meeting at least 1 (once) every month.
setiap bulan.

Pengembangan Kompetensi Komite Risk Management Monitoring Committee

Pemantau Manajemen Risiko Competency Development
Sepanjang tahun 2018, Komite Pemantau Manajemen Throughout 2018, the Risk Management Monitoring Committee
Risiko mengikuti program peningkatan kompetensi, follows competency development programs as follows:
sebagai berikut: Relationship with other Board of Commissioners Committee
and Internal Audit
Komite Audit
Materi Pendidikan dan
Risk Management Jenis Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal
Pelatihan
Monitoring Type of Education and Training Location/Date
Education and Training Subject
Committee
Pelatihan ISO 31000 International Risk
Management Standard ERM 2-6 Juli 2018
Mukti Wibowo Risk Management ERM
ISO 31000 International Risk Manage- July 2-6, 2018
ment Standard ERM Training
Pelatihan ISO 31000 International Risk
Management Standard ERM 2-6 Juli 2018
Pratikno Risk Management ERM
ISO 31000 International Risk Manage- July 2-6, 2018
ment Standard ERM Training
Rapat Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring Committee

Selama periode 2018, Komite Pemantau Manajemen Risiko Meeting
telah menyelenggarakan rapat sebanyak 20 (dua puluh) Throughout 2018, the Risk Management Monitoring Committee
kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota held meetings as many as 20 (twenty) times with the attendance
sebagai berikut: rates of each member as follows:
Risalah dan Kehadiran Rapat Komite Pemantau

Manajemen Risiko
Minutes of Meeting and Attendance at Risk
Management Monitoring Committee
Agenda
Kordinansi Internal Komite
25 Januari 2018 Pemantau Manajemen Risiko
Ruang Rapat Dekom 1. Hironimus Hilapok
January 25, 2018 (KPMR).
Board of Commissioners Meet- 2. Mukti Prabowo
Coordinating the internal of the
ing Room 3. Pratikno
Risk Management Monitoring
Committee
1.Revitalisasi Manajemen Risiko
2. Mukti Wibowo
Adhi
3. Pratikno
2. Perkembangan Pelaksanaan
4. Kepala SPI (Head of IAU)
Manajemen Risiko
5. GM. Dep. Akuntansi
3. Program Tindak Lanjut
& Keuangan (GM of
1 Februari 2018 Ruang Rapat Lantai III Accounting & Finance
February 1, 2018 Meeting Room, 3rd Floor 1.Revitalization of Adhi’s Risk Dept.)
Management 6. Manajer Biro Manajemen
2. Development of Risk Manage- Risiko
ment Implementation 7. Manajer Biro Sistem &
3. Follow-up Program Konsolidasi (Manager of
Consolidation & System
Bureau)
Ruang Rapat Dekom Hironimus Hilapok
1 Februari 2018 Koordinasi Internal KPMR
Board of Commissioners Meet- Mukti Wibowo
February 1, 2018 Coordination of Internal KPMR
ing Room Pratikno
Pembahasan Dekom Award
26 Februari 2018 2018
Board of Commissioners Meet- 2. Mukti Prabowo
February 26, 2018 Discussion of the Board of Com-
ing Room 3. Pratikno
missioners Award 2018


Agenda
2. Mukti Wibowo
3. Pratikno
4. Ratna Wardhani
Pembahasan Dekom Award 5 . Manajer Biro
Ruang Rapat Dekom
5 Maret 2018 2018 Manajemen Risiko
March 5, 2018 Discussion of the Board of (Manager of Risk
Meeting Room
Commissioners Award 2018 Management Bureau)
6. Syaiful (Konsultan/
Consultant)
7. Eddy F. Sinaga
(Konsultan/Consultant)
2. Mukti Wibowo
3. Pratikno
4. Ratna Wardhani
Pembahasan Dekom Award 5. Taufik Hidayat
Ruang Rapat Dekom
7 Maret 2018 2018 6. Manajer Biro Manajemen
March 7, 2018 Discussion of the Board of Risiko (Manager of Risk
Meeting Room
Commissioners Award 2018 Management Bureau)
7. Syaiful (Konsultan/
Consultant)
8. Eddy F. Sinaga
(Konsultan/ Consultant)
Pembahasan Persetujuan
Ruang Rapat Dekom Pinjaman kepada Anak
13 Maret 2018 2. Pratikno
Board of Commissioners Perusahaan
March 13, 2018 3. Muhdi al Fajar
Meeting Room Discussion of the Loan
(Konsultan/Consultant)
Approval to Subsidiary
Pembahasan Persetujuan 1. Hironimus Hilapok
Ruang Rapat Dekom Pinjaman kepada Anak 2. Mukti Wibowo
19 Maret 2018
Board of Commissioners Perusahaan 3. Pratikno
March 19, 2018
Meeting Room Discussion of the Loan 4. Eddy F. Sinaga
Approval to Subsidiary (Konsultan/Consultant)
Finalisasi Rekomendasi Investasi
Ruang Rapat Dekom di Mandalika 1. Hironimus Hilapok
23 April 2018
Board of Commissioners 2. Mukti Wibowo
April 23, 2018
Meeting Room Finalization of Investment 3. Pratikno
Recommendation at Mandalika
2. Mukti Wibowo
3. Pratikno
Pembahasan Laporan KPMR 4. Kepala SPI (Head of IAU)
Ruang Rapat Dekom Triwulan I Tahun 2018 5. GM. Departemen Legal /
11 Mei 2018
Board of Commissioners GM of Legal Department
May 11, 2018
Meeting Room Discussion of the First Quarter 6. Komite Audit / Audit
Report of KPMR Year 2018 Committee
7. Komite Pengawasan CGC
& Mutu / Quality and GCG
Supervisory Committee
Pembahasan Penyusunan
Ruang Rapat Dekom Parent Subsidiary Government 1. Hironimus Hilapok
17 Mei 2018
May 17, 2018
Meeting Room Discussion of Drafting Parent 3. Pratikno
Subsidiary Government
2. Mukti Wibowo
3. Pratikno
Pembahasan Review KPMR 4. GM. Departemen PMBR
Ruang Rapat Dekom Semester I Tahun 2018 (GM of PMBR Department)
20 Juli 2018
Board of Commissioners 5. Manajer Biro Manajemen
July 20, 2018
Meeting Room Discussion of the First Semester Risiko /Manager of Risk
2018 KPMR Review Management Bureau
6. Staf Biro Manajemen
Risiko / Risk Management
Bureau Staff


Agenda
Direktur Keuangan /
Finance Director
1. Mapping Resiko Proyek LRT
Mukti Prabowo
2. Koordinasi Pelaksanaan MR
Pratikno
di Adhi
Ruang Rapat Dekom GM. Departemen PMBR /
16 Agustus 2018
Board of Commissioners GM of PMBR Department
August 16, 2018 1.Mapping of LRT Project Risks
Meeting Room Manajer Biro Manajemen
2.Coordinating the
Risiko / Manager of Risk
Implementation of MR at Adhi
Management Bureau
Departeman LRT / LRT
Department
21 Agustus 2018 Koordinasi Internal KPMR
August 21, 2018 Coordinating KPMR Internal
Meeting Room 3. Pratikno
Pembahasan Persiapan Risk
10 September 2018 Management Meeting
September 10, 2018 Discussion of Risk Management
Meeting Room 3. Pratikno
Meeting Preparation
2. Mukti Wibowo
Mekanisme hubungan kerja
3. Pratikno
organ Direksi dengan organ
4. GM . Departemen PBMR /
Dekom
Ruang Rapat Dekom GM of PBMR Department
13 September 2018
September 13, 2018 Mechanism of work relations
Meeting Room Risiko / Risk Management
between the Board of
Bureau Manager
Directors and the Board of
Commissioners
Bureau Staff
2. Mukti Wibowo
3. Pratikno
1. Progres akselerasi MR
4. GM . Departemen PBMR /
berbasis ISO 31000
GM of PBMR Department
2. Proyek yang memiliki risiko
Ruang Rapat Dekom 5. Manajer Biro Manajemen
16 Oktober 2018 tinggi
Board of Commissioners Risiko / Risk Management
October 16, 2018
Meeting Room Bureau Manager
1. ISO 31000 based MR
acceleration progress
2. Project with high risk
Bureau Staff
7. Departemen Infra II /
Infra II Department
1. Mukti Wibowo
2. Pratikno
Pembahasan proyek Newport 3. Manajer Biro Manajemen
Pelindo Makasar Risiko / Risk Management
Ruang Rapat Dekom Bureau Manager
22 Oktober 2018
Board of Commissioners Discussion on the Neport 4. Staf Biro Manajemen
October 22, 2018
Meeting Room Pelindo Makassar Project Risiko / Risk Management
Bureau Staff
5. Tim Proyek Newport
Makasar / Team of
Makassar Newport Project
1. Mukti Prabowo
2. Pratikno
Pembahasan proyek investasi di
3. Manajer Biro Investasi
Ruang Rapat Dekom PAIA Mandalika
22 Oktober 2018 / Investment Bureau
October 22, 2018 Manager
Meeting Room Discussion of Investment
4. Staf Departemen
project at PAIA Mandalika
Investasi / Investment
Department Staff
2. Mukti Wibowo
Mekanisme hubungan kerja 3. Pratikno
antara fungsi Manajemen 4. GM . Departemen PBMR
Ruang Rapat Dekom Risiko dengan KPMR (GM of PBMR Department)
14 Desember 2018
December 14, 2018
Meeting Room Mechanism of work relations Risiko / Manager of Risk
between Risk Management Management Bureau
function with KPMR 6. Staf Biro Manajemen
Risiko / Staff of Risk
Management Bureau

Daftar Kehadiran Komite Pemantau Manajemen

Risiko pada Rapat
Attendance List of Risk Management Monitoring
Committee at the Meeting
No Tanggal Agenda Peserta
25 Januari Kordinansi Internal Komite Pemantau Manajemen Risiko (KPMR)
1. 2. Mukti Wibowo
2018
3. Pratikno
2. Mukti Wibowo
Revitalisasi Manajemen Risiko Adhi 3. Pratikno
1 Februari
2. Perkembangan Pelaksanakan Manajemen Risiko 4. Kepala SPI
2018
Program Tindak Lanjut 5. GM. Dep. Akuntansi & Keuangan
6. Manajer Biro Manajemen Risiko
7. Manajer Biro Sistem & Konsolidasi
3 1 Februari Koordinasi Internal KPMR
2. Mukti Wibowo
2018
3. Pratikno
26 Februari
4 Pembahasan Dekom Award 2018 2. Mukti Wibowo
2018
3. Pratikno
2. Mukti Wibowo
3. Pratikno
5 5 Maret 2018 Pembahasan Dekom Award 2018 4. Ratna Wardhani
6. Syaiful (Konsultan)
7. Eddy F. Sinaga (Konsultan)
2. Mukti Wibowo
3. Pratikno
4. Ratna Wardhani
6 7 Maret 2018 Pembahasan Dekom Award 2018
5. Taufik Hidayat
7. Syaiful (Konsultan)
8. Eddy F. Sinaga (Konsultan)
1. Mukti Wibowo
7. 13 Maret 2018 Pembahasan Persetujuan Pinjaman kepada Anak Perusahaan 2. Pratikno
3. Muhdi Al Fajar (Konsultan)
2. Mukti Wibowo
8 19 Maret 2018 Pembahasan Persetujuan Pinjaman kepada Anak Perusahaan 3. Pratikno
4. Eddy F, Sinaga (Konsultan)
5. Muhdi Al Fajar (Konsultan)
2. Mukti Wibowo
9 23 April 2018 Finalisasi Rekomendasi Investasi di Mandalika
3. Pratikno
4. Eddy F, Sinaga (Konsultan)
10 11 Mei 2018 Pembahasan Laporan KPMR Triwulan I Tahun 2018 2. Mukti Wibowo
3. Pratikno
2. Mukti Wibowo
3. Pratikno
11 17 Mei 2018 Pembahasan Penyusunan Parent Subsidiary Goverment 4. Kepala SPI
5. GM. Departemen Legal
6. Komite Audit
7. Komite Pengawasan GCG & Mutu
Hironimus Hilapok
Mukti Wibowo
Pratikno
12 20 Juli 2018 Pembahasan Riview KPMR Semester I Tahun 2018
GM. Departemen PBMR
Manajer Biro Manajemen Risiko
Staf Biro Manajemen Risiko
Direktur Keuangan
Mukti Wibowo
16 Agustus 1. Mapping Resiko Proyek LRT Pratikno
13
2018 2. Koordinasi Pelaksanaan MR di Adhi GM. Departemen PBMR
Departemen LRT
Hironimus Hilapok
21 Agustus
14 Koordinasi Internal KPMR Mukti Wibowo
2018
Pratikno
Hironimus Hilapok
10 September
15 Pembahasan Persiapan Risk Management Meeting Mukti Wibowo
2018
Pratikno

No Tanggal Agenda Peserta

Hironimus Hilapok
Mukti Wibowo
13 September 1. Mekanisme hubungan kerja organ Direksi denan organ Pratikno
16
2018 Dekom GM. Departemen PBMR
Hironimus Hilapok
Mukti Wibowo
Pratikno
16 Oktober 1. Progres akselerasi MR berbasis ISO 31000
17 GM. Departemen PBMR
2018 2. Proyek yang memiliki risiko tunggi
7. Departemen Infra II
1. Mukti Wibowo
2. Pratikno
22 Oktober
18 Pembahasan proyek Newport Pelindo Makasar 3. Manajer Biro Manajemen Risiko
2018
4. Staf Biro Manajemen Risiko
5. Tim Proyek Newport Makasar
1. Mukti Wibowo
22 Oktober 2. Pratikno
19 Pembahasan proyek investasi di PAIA Mandalika
2018 3. Manajer Biro Investasi
4. Staf Departemen Investasi
Hironimus Hilapok
Mukti Wibowo
14 Desember Mekanisme hubungan kerja antara fungsi Manajemen Risiko Pratikno
20
2018 dengan KPMR GM. Departemen PBMR
Rekapitulasi Kehadiran Komite Pemantau

Manajemen Risiko pada Rapat
Attendance Recapitulation of the Risk Management
Monitoring Committee at the Meeting
Jumlah Jumlah %
Komite Pemantau Manajemen Risiko Wajib Rapat Kehadiran Kehadiran
Risk Management Monitoring Committee Number of Number of %
Meetings Attendance Attendance
Hironimus Hilapok (Ketua Komite Pemantau
Manajemen Risiko Risk Management Monitoring 20 17 85%
Committee Chairman)
Mukti Prabowo (Anggota Komite Pemantau
Manajemen Risiko/ Member of Risk Management 20 19 95%
Monitoring Committee)
Pratikno (Anggota Komite Pemantau Manajemen
Risiko/ Member of Risk Management Monitoring 20 20 100%
Committee)
Rata-rata/ Average 93%

Kebijakan Remunerasi Komite Pemantau Manajemen Remuneration Policy of the Risk Management Monitoring
Risiko merujuk pada Surat Keputusan Dewan Komisaris Committee refers to the Board of Commissioners Decree N.
No. Kep. 108/DK-AK/2017 tentang Pengangkatan Anggota Kep. 108/DK-AK/2017 on the Appointment of Member of the
Komite Pemantau Manajemen Risiko PT Adhi Karya Risk Management Monitoring Committee at PT Adhi Karya
(Persero) Tbk yang ditetapkan tanggal 24 Juli 2017 (Persero) Tbk stipulated on July 24, 2017.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report of Risk Management

Kegiatan Komite Pemantau Manajemen Monitoring Committee’s Duties and
Risiko pada 2018 Activities in 2018
Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup To meet the requirements for implementing GCG within the
Perseroan, program kerja yang menjadi tugas dan Company, work programs that are the duties and obligations
kewajiban Komite Pemantau Manajemen Risiko di tahun of the Risk Management Monitoring Committee in 2018 are:
2018 adalah:

Tugas dan Kewajiban Komite Duties and Responsibilities of

Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring Committee
Tugas Komite Pemantau Manajemen Risiko The duties of Risk Management Monitoring Committee include
meliputi hal-hal berikut: as follows:
a. Menyusun program kerja Komite Pemantau a. Compiling the work program for Risk Management
Manajemen Risiko berdasarkan bahanbahan Monitoring Committee based on materials from related
dari unit kerja terkait dan masukanmasukan dari work units and inputs from management;
manajemen; b. Together with management determining the area
b. Bersama manajemen menetapkan area risiko of business risks for the Company, both internal and
bisnis perusahaan, baik internal maupun eksternal, external, reviewed from various aspects;
ditinjau dari berbagai aspek; c. Conduct a review on all decisions and actions that
c. Melakukan kajian atas semua keputusan dan relate to the risk prevention efforts, both systemic and
tindakan yang berkaitan dengan upaya-upaya risk non-sytemic, that have been made and done by the
prevention, baik yang bersifat sistemik maupun Company’s management thus far;
non-sistemik, yang telah dibuat dan dilakukan d. Provide input on a more effective Risk Management
oleh manajemen perusahaan selama ini; information system;
d. Memberi masukan sistem informasi Manajemen e. Evaluate and monitor projects/programs that are
Risiko yang lebih efektif; included in the Budget Plan that will be the priority in
e. Mengevaluasi dan memonitor proyek/ program the implementation of risk based audit.
yang tercantum dalam RKAP yang akan menjadi
prioritas dalam pelaksanaan risk based audit.
Kewajiban Komite Pemantau Manajemen Risiko The responsibilities of the Risk Management Monitoring
meliputi hal-hal berikut: Committee include as follows:
a. Menyampaikan laporan berkala yang berisi hasil a. Submit a periodical report that contains the review
review kinerja pengelolaan risiko perusahaan yang results of the Company’s risk management performance
disampaikan kepada Dewan Komisaris setiap 3 to the Board of Commissioners every 3 (three) month,
(tiga) bulan, kecuali ditentukan lain oleh Dewan unless as determined otherwise by the Board of
b. Menyampaikan laporan khusus yang berisi hasil b. Convey a special report that contains the review results
review atas tugas-tugas lain yang dipandang on other tasks that are deemed necessary in achieving
perlu dalam mencapai tujuan Komite Pemantau the purpose of the Risk Management Monitoring
Manajemen Risiko; dan Commitee; and
c. Mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 satu) c. Hold a meeting at least 1 (once) every month.
kali setiap bulan.
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Duty Implementation of Risk Management

Manajemen Risiko Tahun 2018 Monitoring Committee Year 2018
Selama tahun 2018, aktivitas KPMR selain melaksanakan Throughout 2017, RMMC activities aside from the
tugas seperti di atas, KPMR juga mendapatkan tugas aforementioned duties, were also getting tasked as a For
sebagai Tim Audit DTT (dengan tujuan tertentu) bersama Special Purposes Audit Team with the Audit Commitee and
Komite Audit dan Tim Evaluasi EPC bersama dengan EPC Evaluation Team with the GCG and Quality Commitee by
Komite GCG dan Mutu dengan ditambah beberapa adding a few Expert Consultanst on Technical, Legal as well
Konsultan Ahli Teknis, Hukum serta Audit yang terkait as Audit relating to the problem at hand. The work report
dengan masalah yang dihadapi. Laporan kerja kemudian was then summarized in a document as input for the Board
dirangkum dalam dokumen sebagai masukan kepada of Commissioners.
Dewan Komisaris.
KOMITE PENGAWASAN GCG GOOD CORPORATE GOVERNANCE

DAN MUTU (GCG) AND QUALITY MONITORING
COMMITTEE
Komite Pengawasan Good Corporate Governance (GCG) ADHI Good Corporate Governance (GCG) and Quality
dan Mutu ADHI dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Monitoring Committee formed by the Minister of State-
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-01/ Owned Enterprises Regulation No. PER-01/MBU/2011 on
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in
yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). State- Owned Enterprises. Then amended by Minister of

Kemudian Peraturan Menteri Negara BUMN ini di ubah State-Owned Enterprises Regulation No. PER- 09/MBU/2012 on
dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/ Amendments to Minister of State-Owned Enterprises Regulation
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri No. PER-01/ MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 Governancein State-Owned Enterprises.
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara.
Berdasarkan hal tersebut, Dewan Komisaris ADHI Based on this, the Board of Commissioners ADHI issued Decree
mengeluarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Karya (Persero) Tbk No. KEP.091/DK-AK/2016 tanggal 15 Number: KEP.091/DK- AK/2016 dated August 15, 2016 on
Agustus 2016 tentang Pembentukan serta Penetapan the Establishment and Determination of the Chairman and
Ketua dan Anggota Komite Pengawasan GCG dan Mutu Members of GCG and Quality Monitoring Committee of PT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Pembentukan Komite ini Adhi Karya (Persero) Tbk. This formation is further supported
kemudian didukung dan mendapat persetujuan dari and approved by the Minister for SOEs through the letter of the
Kementerian BUMN melalui surat Menteri Badan Usaha Minister for State Owned Enterprises No. S-707/MBU/11/2016
Milik Negara Nomor S-707/MBU/11/2016 tanggal 30 dated November 30, 2016.
November 2016.
Visi dan Misi Vision and Mission
Visi Vision
Menjadi Komite Pengawasan GCG dan Mutu yang memiliki To be the GCG and Quality Monitoring Committee that has
integritas dan kompetensi tinggi dalam rangka membantu high integrity and competence in order to help the Board of
Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab dan Commissioners in fulfilling their responsibilities in the monitoring
melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat and advising to the Company’s Board of Directors
kepada Direksi Perseroan.
Misi Mission
• Membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi • To assist the Board of Commissioners
tanggung jawab dan melaksanakan fungsi • in fulfilling their responsibilities and implement
pengawasan dan pemberian nasihat terkait the monitoring and advising function relating to
efektivitas implementasi GCG dan penerapan the effectiveness of GCG implementation and the
standar mutu Perseroan. Company’s quality standard implementation.
• Membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi • To assist the Board of Commissioners in fulfilling their
tanggung jawab dan melaksanakan fungsi responsibilities and implement their monitoring and
pengawasan dan pemberian nasihat terkait advising function relating to the compliance fulfillment
pemenuhan kesesuaian terhadap peraturan on prevailing legislations.
perundangan yang berlaku. • To assist the Board of Commissioners in fuflling their
• Membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi responsibilities and impellent their monitoring and
tanggung jawab dan melaksanakan fungsi advising function relating to the GCG implementation
pengawasan dan pemberian nasihat terkait quality and the Company’s quality standard
kualitas implementasi GCG dan penerapan standar implementation.
mutu Perseroan. • To assist the Board of Commissioners in enforcing and
• Membantu Dewan Komisaris dalam menegakkan strengthening GCG impelementation and sustainable
dan memperkuat implementasi GCG dan quality standard implementation in the Company.
penerapan standar mutu yang berkesinambungan
di dalam Perseroan.
Susunan dan Komposisi Anggota Komite 2018 GCG and Quality Monitoring
Pengawasan GCG dan Mutu Tahun 2018 Committee Structure and Composition
Pada tahun 2018, Komite Pengawasan GCG dan Mutu PT In 2018, the GCG and Quality Monitoring Committee of PT
Adhi Karya (Persero) Tbk terdiri dari satu orang Ketua Adhi Karya (Persero) Tbk consisted of one Chairman who was
yang merupakan salah satu Komisaris Perseroan dan 2 one of the Company’s Commissioners and two members. The
(dua) anggota. Berikut adalah susunan organisasi Komite following is the organizational structure of the GCG and Quality
Pengawasan GCG dan Mutu: Monitoring Committee:
Bio data

Susunan Komite Pengawasan GCG dan Mutu

GCG and Quality Monitoring Committee Structure as
of December 31, 2018
Ketua Komite Pengawasan Surat Keputusan Dewan
GCG dan Mutu /Komisaris Komisaris No. KEP.091 DK-AK
5 tahun
Bobby A.A. Nazief GCG and Quality Monitor- 2016 yang ditetapkan tanggal
5 years
ing Committee Chairman/ 15 Agustus 2016
Anggota Komisaris No Kep 019 DKAK 1 tahun
Eddy Kusnawijaya
Member 2018 yang ditetapkan tanggal 1 year
30 November 2018
Anggota Komisaris No KEP 013 DKAK 1 tahun
Agus Riyadi
Member 2018 yang ditetapkan tanggal 1 year
26 April 2018
Profil Komite Pengawasan GCG dan Mutu

GCG and Quality Monitoring Committee Profile
Bobby A.A. Nazief
Ketua Komite Pengawasan GCG dan Mutu /Komisaris
GCG and Quality Monitoring Committee Chairman/ Commissioner
Profil Ketua Komite Pengawasan GCG dan Mutu Bobby A.A. Nazief dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada bab
Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
Profile of GCG and Quality Monitoring Committee Chairman Bobby A.A. Nazief can be seen in the profile section of Board of Com-
missioners in the Company Profile chapter of this Annual Report

Eddy Kusnawijaya
Periode Jabatan: 30 November 2018 – 30 November 2019

Term of Office: 30 November 2018 – 30 November 2019
Data Pribadi Indonesian Citizen,61 years old

Warga negara Indonesia Usia 61 tahun Born in Bogor on September 28, 1958
Kelahiran Bogor, 28 September 1958
Domicile
Bogor, West Java, Indonesia
Domisili
Bogor, Jawa Barat, Indonesia Education
- (1982) Bachelor of Agricultural Engineering, Bogor
Pendidikan Institute of Agriculture.
- (1982) Sarjana Teknik Pertanian, Teknik Pertanian, - (2010) Magister, Economics and Islamic Finance, the
Institut Pertanian Bogor. University of Indonesia
- (2010) Magister, Ekonomi dan Keuangan Islam, - (2010) Short Class, Islamic Banking and Finance,
Universitas Indonesia. International Islamic University, Malaysia
- (2010) Kelas Pendek, Perbankan dan Keuangan - (2011) Short Class, Research Methodology, Markfield
Islam, Universitas Islam Internasional Malaysia. Institute of Higher Education
- (2011) Kelas Pendek, Metodologi Riset, Markfield - (2015) Doctor, Islamic Economy and Finance, Trisakti
Institute of Higher Education University.
- (2015) Doktor, Ekonomi dan Keuangan Islam.
Universitas Trisakti Work Experience
- (2013-present) Member of Audit Committee at PT
Pengalaman Kerja Asuransi Bintang Tbk.
- (2013-sekarang) Anggota Komite Audit PT - (1982-1996) Management Trainee and Branch
Asuransi Bintang Tbk. Manager at PT United Tractors Tbk.
- (1982 – 1996) Management Trainee dan Branch - (1997-1999) General Manager of Product Support
Manager, PT United Tractors Tbk. Division at PT United Tractors Pandu Engineering,
- (1997 – 1999) General Manager of Product Support Jakarta
Division, PT United Tractors Pandu Engineering, - (1999-2002) General Manager of Product Support
Jakarta. Division, Operations Head of German, France & Benelux
- (1999 – 2002) General Manager of Product Support Countries, Patria Europe, Rotterdam, the Netherlands.
Division, Operations Head of German, France & - (1999-2004) General Manager of Marketing & General
Benelux Countries, Patria Europe, Rotterdam, Manager of Sales Division at PT United Tractors Pandu
Netherland. Engineering, Jakarta.
- (1999 – 2004) General Manager of Marketing - (2004-2008) Marketing Director of PT Bina Pertiwi
& General Manager of Sales Division, PT United (United Tractors Group), Jakarta.
Tractors Pandu Engineering, Jakarta.

- (2004 – 2008) Marketing Director, PT Bina Pertiwi - (2008-2010) President Director of PT Bina Pertiwi
(United Tractors Group), Jakarta. (United Tractors Group), Jakarta.
- (2008 – 2010) President Director, PT Bina Pertiwi - (2010) Lecturer for Islamic Economy at the University
(United Tractors Group), Jakarta. of Indonesia
- (2010) Dosen Ekonomi Islam, Universitas Indonesia - (2010-Present) Senior Researcher at Indonesian
- (2010 – Sekarang) Peneliti Senior, Institut Tata Corporate Governance Institute.
Kelola Perusahaan Indonesia. - (2011-Present) Lecturer for Economics at La Tansa
- (2011 – Sekarang) Dosen Ekonomi, Sekolah Tinggi Mashiro Academy of Economics.
Ilmu Ekonomi La Tansa Mashiro. - (2015) Lecturer for Corporate Governance at Trisakti
- (2015) Dosen Tata Kelola Perusahaan (Corporate University
Governance), Trisakti University. - (2015-Present) Lecturer for Islamic Economy, Lecturer
- (2015- Sekarang) Dosen Ekonomi Islam, Dosen for Sharia Capital Market at Az-Zahra University.
Pasar Modal Syariah, Universitas Az-Zahra.
Agus Riyadi
Periode Jabatan: 26 April 2018- 26 April 2019

Term of Office: 26 April 2018- 26 April 2019

Warga negara Indonesia 39 tahun Indonesian Citizen,39 years old
Kelahiran Jakarta, 13 Agustus, 1980 Born in Jakarta on August 13, 1980
Domisili Domicile
Bukit Cirendeu, Banten, Indonesia. Bukit Cirendeu, Banten, Indonesia.
- Sarjana Ekonomi (SE), Fakultas Ekonomi Jurusan - Bachelor’s Degree in Economics, Faculty of Economics,
Manajemen Konsentrasi Keuangan (2003) majoring in Finance Management (2003)
- Master of Science in International Business (M.SC), - Master of Science in International Business (MSc) at
University of Groningen, Netherlands (2005) the University of Groningen, the Netherlands

- System Implementer and Helpdesk, PT Perusahaan - System Implementer and Helpdesk at PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) – Outsource (2004) Listrik Negara (Persero) – Outsource (2004)
- Officer Development Program & Account Officer - Development Program Officer & Account Officer for
for Commercial Account , PT Bank Bukopin (2006- Commercial Account at PT Bank Bukopin (2006-2007)
2007) - Account Manager of PT Telekomunikasi Selular
- Account Manager, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) (2007-2008)
(Telkomsel) (2007-2008)

- Manager Program dan Peneliti, Tim Asesor CGC - Program Manager and Researcher, Team of SOE GCG
BUMN, Peneliti Untuk CGPI, the Indonesian Assessor, Researcher for CGPI, the Indonesian Institute
Institute for Corporate Governance (IIGC) (2008- for Corporate Governance (IIGC) (2008-2014)
2014) - Project and Finance Controller at Pandauni Sejahtera
- Project and Finance Controller, Yayasan Pandauni Foundation (2014-2015)
Sejahtera (2014 – 2015) - Freelance for SOE GCG Evaluation Team, SOE GCG
- Freelance, Tim Pendamping Evaluasi CGC BUMN, Consultant Team, the Indonesian Institute for Corporate
Tim Konsultan CGC BUMN, the Indonesian Institute Governance (IIGC) (2015-2017)
for Corporate Governance (IIGC) (2015-2017) - Executive Director at the Indonesian Institute for
- Direktur Eksekutif, the Indonesian Institute for Corporate Governance (IIGC) (2017-Present)
Corporate Governance (IIGC) (2017 – Sekarang) - Extraordinary Lecturer at Perbanas Institute Jakarta
- Dosen Luar Biasa, Perbanas Institute Jakarta (2013- (2013-Present)
Sekarang) - Member of Quality and GCG Monitoring Committee
- Anggota Komite Pengawasan CGC dan Mutu, PT at PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2017-Present)
Adhi Karya (Persero) Tbk (2017- Sekarang).
Fungsi Komite Pengawasan GCG dan Mutu Functions of The GCG and Quality
Fungsi dari Komite ini antara lain: Monitoring Committee
1. Melakukan pengkajian atas kebijakan GCG dan The functions of this Committee are as follows:
standar mutu secara menyeluruh, serta menilai 1. Assessing of the corporate governance policies and quality
konsistensi penerapannya termasuk yang bertalian standards as a whole, as well as assessing the consistency
dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial of its application including aspects related to business ethics
perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), and Corporate Social Responsibility (CSR),
2. Melakukan penelaahan dan pengkajian Anggaran 2. Reviewing the Articles of Association and rules relating
Dasar Perseroan dan peraturan-peraturan yang terkait to corporate governance policies, which include:
dengan kebijakan GCG, yang antara lain mencakup:
a. Kesesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan a. Conformity Articles of Association of the Company
peraturan perundangan yang berlaku dan tujuan with applicable laws and regulations and objectives
Perseroan; of the Company;
b. Implikasi peraturan-peraturan terhadap b. Implications of the regulations on the application of
penerapan kebijakan GCG. corporate governance policies.
3. Melaksanakan tugas khusus terkait dengan penerapan 3. Executing special tasks related to the implementation of
kebijakan GCG dan standar mutu. corporate governance policies and quality standards.
Komite Pengawasan GCG dan Mutu telah mengadakan The GCG and Quality Monitoring Committee has held regular
pertemuan rutin minimal sekali dalam sebulan sesuai meetings although recently constituted. This committee,
dengan rencana tahunan. Namun, disamping pertemuan informally, is also frequently met with members ADHI to
rutin tersebut, terdapat pembahasan secara informal continue to foster a spirit of GCG in ADHI environment.
dengan insan ADHI untuk terus mendorong dan
memotivasi pelaksanaan GCG di lingkungan ADHI.
Pengembangan Kompetensi Komite GCG and Quality Monitoring Committee

Pengawasan GCG dan Mutu Comptency Development
Sepanjang tahun 2018, Komite Pengawasan GCG dan Throughout 2018, the GCG and Quality Monitoring Committee
Mutu mengikuti program peningkatan kompetensi, participated in competency development programs as follows:
sebagai berikut:
Komite Audit
Jenis Pendidikan dan Pelatihan
GCG and Quality Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal
Type of Education and Training
Monitoring Education and Training Subject Location/Date
Committee
Eddy Kusnawijaya Membangun Kepatuhan Anak Usaha
Agus Riyadi Membangun Kepatuhan Anak Usaha

Rapat Komite Pengawasan GCG dan Mutu GCG and Quality Monitoring Committee
Meeting
Selama periode 2018, Komite Pengawasan GCG dan Throughout 2018, the GCG and Quality Monitoring Committee
Mutu telah menyelenggarakan rapat sebanyak 23 (dua held 23 (twenty three) meetings with the attendance rates of
puluh tiga) kali dengan tingkat kehadiran masing-masing each member as follows:
anggota sebagai berikut:
Risalah dan Kehadiran

Rapat Komite Pengawasan GCG dan Mutu
Minutes of Meeting and Attendance of GCG and
Quality Monitoring Committee at the Meeting
Agenda
19 Januari 2018 Hotel Grandhika Persiapan Self Assessment GCG
2. Eddy Kusnawijaya
January 19, 2018 Iskandarsyah Self Assessment GCG preparation
3. Agus Riyadi
Exit Meeting Self Assessment CGG 1. Bobby A.A. Nazief

16 Februari 2018 Kantor Pusat ADHI Rencana Tindak Lanjut
2. Eddy Kusnawijaya
February 16, 2016 ADHI Headquarter 1. GCG Self Assessment Exit Meeting
2. Follow-Up Plan 3. Agus Riyadi
Persiapan wawancara assessment GCG SK- 1. Bobby A.A. Nazief

20 Februari 2018 Kantor Pusat ADH 16 dengan BPKP
2. Eddy Kusnawijaya
February 20, 2018 ADHI Headquarter Preparation of SK-16 GCG assessment inter-
views with BPKP 3. Agus Riyadi
21 Februari 2018 Kantor Pusat ADHI Kantor Pusat ADHI 2. Eddy Kusnawijaya
3. Agus Riyadi

Pembahasan hasil exit meeting assessment
15 Maret 2018 Kantor Pusat ADHI 2. Eddy Kusnawijaya
GCG SK-16 dengan BPKP
3. Agus Riyadi

Pembahasan Evaluasi Annual Report ADHI
28 Maret 2018 Kantor Pusat ADHI
2017Discussion on t 2017 ADHI 2017 Annual 2. Eddy Kusnawijaya
March 29, 2018 ADHI Headquarter
Report Evaluation
3. Agus Riyadi
Pembahasan persiapan Rakom untuk AOI 1. Bobby A.A. Nazief

Kantor Pusat Assessment GCG SK-16
2. Eddy Kusnawijaya
19-Apr-18 ADHIADHI Discussion on the preparation for the Board
Headquarter of Commissioners Meeting for the SK-16
GCG AoiAssessment 3. Agus Riyadi
2. Eddy Kusnawijaya
3. Agus Riyadi
Kantor Pusat ADHI
5 Juni 2018 Pembahasan Tindak Lanjut Assessment GCG 4. Sekretaris Dekom
ADHI Headquarter
5. Auditor SPI
6. Manajer Biro
Kesekretariatan

Kantor Pusat ADHI Pembahasan Rencana Kerja Semester 2
4 Juli 2018 2. Eddy Kusnawijaya
ADHI Headquarter Discussion on Semester 2 Work Plan
3. Agus Riyadi

Kantor Pusat ADHI Pembahasan persiapan forum GCG anak
19 Juli 2018 2. Eddy Kusnawijaya
ADHI Headquarter perusahaan 20 Juli
3. Agus Riyadi


Agenda
1. Eddy Kusnawijaya
2. Agus Riyadi
Pembentukan Forum Grup Discussion (FGD) 3. Manajer Biro
Kantor Pusat ADHI GCG Kesekretariatan
20 Juli 2018
ADHI Headquarter Establishment of GCG Forum Group Discus-
sion (FGD) 4. Corsec PT APB
5. Corsec PT APP
6. Corsec APG

Kantor Pusat ADHI Pembahasan laporan kunjungan ke proyek
21 Agustus 2018 2. Eddy Kusnawijaya
ADHI Headquarter PLTU (EPC)
3. Agus Riyadi
Pembahasan GCG code Anak perusahaan 1. Bobby A.A. Nazief

Kantor Pusat ADHI dan pedoman hubungan induk - anak
12-Sep-18
ADHI Headquarter perusahaan, 2. Eddy Kusnawijaya
Tindak lanjut assessment GCG
3. Agus Riyadi
Pembahasan draft TOR penugasan dengan 1. Bobby A.A. Nazief
prioritas pada salah satu Departemen
Kantor Pusat ADHI Infrastuktur 2. Eddy Kusnawijaya
19-Sep-18
ADHI Headquarter Discussion on the TOR draft regarding
assignment with priority in one of the Infra- 3. Agus Riyadi
structure Departments
Kantor Pusat ADHI Pembahasan draft TOR penugasan Dept.
25-Sep-18 2. Eddy Kusnawijaya
ADHI Headquarter Infrastruktur II
3. Agus Riyadi

Kantor Pusat ADHI Pembahasan TOR penugasan Dept Infra II
25 Oktober 2018 2. Eddy Kusnawijaya
ADHI Headquarter dan presentasi Rakom
3. Agus Riyadi
Pedoman Hubungan Induk dan Anak 1. Bobby A.A. Nazief

Kantor Pusat ADHI Perusahaan
12-Nov-18 2. Eddy Kusnawijaya
ADHI Headquarter Tindak lanjut assessment GCG SK-16 dan self
assessment GCG OJK 3. Agus Riyadi
14-Nov-18 Kantor Pusat ADHI Pembahasan evaluasi laporan Triwulan 3 2. Eddy Kusnawijaya
3. Agus Riyadi

Progress penyusunan Dokumen GCG untuk
16-Nov-18 Kantor Pusat ADHI 2. Eddy Kusnawijaya
4 anak perusahaan ADHI
3. Agus Riyadi
1. Eddy Kusnawijaya
2. Agus Riyadi
3. Manajer Biro
Kesekretariatan
Initial Public Offering (IPO) dan Tata Kelola 4. Kepala SPI
29-Nov-18 Kantor Pusat ADHI
Perusahaan
5. Corsec PT APB
6. Corsec PT APP
7. Corsec APG
8. Legal Dep

Pembahasan penugasan pada departemen
29-Nov-18 Kantor Pusat ADHI 2. Eddy Kusnawijaya
Infra 2 dan rencana Audit DTT
3. Agus Riyadi


Agenda
Pembahasan hasil pertemuan dengan tim 1. Bobby A.A. Nazief
Kantor Pusat ADHI RKAP ADHI
13 Desember 2018 2. Eddy Kusnawijaya
ADHI Headquarter Discussion of the meeting results with the
ADHI RKAP team 3. Agus Riyadi

14 Desember 2018 Kantor Pusat ADHI Pembahasan hasil analisa RKAP
December 14, 2018 ADHI Headquarter Discussion on RKAP analysis result 2. Eddy Kusnawijaya
3. Agus Riyadi
Rekapitulasi Kehadiran Komite Pengawasan GCG dan

Mutu pada Rapat
Attendance Recapitualtion of GCG and Monitoring
Quality Committee at the Meeting
Jumlah Wajib
Jumlah Kehadiran
Komite Pengawasan GCG dan Mutu Rapat % Kehadiran
Number of
GCG and Monitoring Quality Committee Number of % Attendance
Attendance
Meetings
Bobby A.A. Nazief 23 21 91%
Eddy Kusnawijaya 23 23 100%
Agus Riyadi 23 23 100%
Rata-rata I Average 97%

Kebijakan Remunerasi Komite Pengawasan GCG dan Remuneration Policy of the GCG and Quality Monitoring
Mutu merujuk pada Surat Keputusan Dewan Komisaris Committee refers to the Board of Commissioners Decree No.
No. KEP .073/DK-AK/2017 tentang Pemberhentian dan KEP.073/DK-AK/2017 on Dismissal and Appointment of member
Pengangkatan Anggota Komite Pengawasan CGC dan of the GCG and Quality Monitoring Committee at PT Adhi
Mutu PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang ditetapkan tanggal Karya (Persero) stipulated on April 27, 2017.
27 April 2017.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report of GCG and Quality Monitoring
Kegiatan Komite Pengawasan GCG dan Committee’s Duties and Activities in 2018
Mutu pada 2018
Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di To meet the requirements for implementing GCG within the
lingkup Perseroan, program kerja yang menjadi Company, work programs that are the duties and obligations
tugas dan kewajiban Komite Pengawasan GCG dan of the Risk Management Monitoring Committee in 2018 are:
Mutu di tahun 2018 adalah:
Fungsi Komite Pengawasan GCG dan Mutu The Functions of The GCG and Quality
Fungsi dari Komite ini antara lain: Oversight Committee
1. Melakukan pengkajian atas kebijakan GCG dan The functions of this Committee are as follows:
standar mutu secara menyeluruh, serta menilai 1. An assessment of the corporate governance policies and
konsistensi penerapannya termasuk yang bertalian quality standards as a whole, as well as assessing the
dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial consistency of its application including aspects related
perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), to business ethics and corporate social responsibility
2. Melakukan penelaahan dan pengkajian Anggaran (Corporate Social Responsibility/CSR),
Dasar Perseroan dan peraturanperaturan yang terkait 2. Study the Articles of Association and rules relating to
dengan kebijakan GCG, yang antara lain mencakup: corporate governance policies, which include:
a. Kesesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan a. Conformity Articles of Association of the Company
peraturan perundangan yang berlaku dan tujuan with applicable laws and regulations and objectives
Perseroan; of the Company;

b. Implikasi peraturan-peraturan terhadap b. Implications of the regulations on the application of

penerapan kebijakan GCG. corporate governance policies.
3. Melaksanakan tugas khusus terkait dengan penerapan 3. Carry out special tasks related to the implementation of
kebijakan GCG dan standar mutu. corporate governance policies and quality standards.
Komite Pengawasan GCG dan Mutu telah mengadakan The GCG and Quality Oversight Committee has held regular
pertemuan rutin minimal sekali dalam sebulan sesuai meetings although recently constituted. This committee,
dengan rencana tahunan namun disamping pertemuan informally, is also frequently met with members ADHI to
rutin tersebut, terdapat pembahasan secara informal continue to foster a spirit of Good Corporate Governance in
dengan insan ADHI untuk terus mendorong dan ADHI environment.
memotivasi pelaksanaan GCG di lingkungan ADHI.
Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration

Function
Dewan Komisaris tidak membentuk Komite

Nominasi dan Remunerasi. Pelaksanaan fungsi
Nominasi dan Remunerasi di lingkungan Perseroan
dilakukan oleh Dewan Komisaris.
Perseroan tidak memiliki Komite Nominasi dan The Company does not have a Nomination and Remuneration
Remunerasi, walaupun demikian fungsi nominasi dan Committee, nonetheless the Committee’s functions are still
remunerasi tetap dijalankan langsung oleh Dewan running and directly managed by the Board of Commissioners.
Komisaris. Fungsi Nominasi dijalankan secara ad hoc The Nomination Function is implemented as ad hoc program
dengan pertimbangan sesuai kondisi jadwal dan/atau by considering factors of Due Date and/or Necessity. While the
kebutuhan. Sedangkan fungsi remunerasi dijalankan Remuneration Function is managed on periodic basis with its
secara periodik dengan jangka waktu minimum satu minimum activity’s interval as many as one per year.
tahun sekali.
Dalam menjalankan fungsi-fungsi ini, Dewan Komisaris During its active duty, the Board of Commissioners is entitled
dapat menunjuk pihak ketiga sebagai pelaksana apabila to have a third party executor should the condition requires.
keadaan memerlukan. Salah satu fungsi nominasi One of Nomination Function duty is the determination of Board
yang dijalankan adalah penentuan suksesi Direksi saat of Directors succession. During candidate selection period,
menentukan kandidat, Dewan Komisaris memiliki Board of Commissioners holds a succession policy which is
kebijakan suksesi yang diterapkan dalam kerangka applied based on specific method and frameworks derived
kerja dan metode pemilihan khusus yang mengacu pada on related regulations.
peraturan perundang-undangan terkait.
Kebijakan Suksesi Direksi Board of Directors Succession Policy

Dalam menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi, In carrying out the function of nomination and remuneration,
Dewan Komisaris telah menyusun kebijakan the Board of Commissioners has compiled a policy regarding
mengenai suksesi Direksi yang bertujuan untuk the succession of the Board of Directors which aims to maintain
menjaga kesinambungan proses regenerasi atau the continuity of the regeneration process or regeneration of
kaderisasi kepemimpinan di Perusahaan dalam rangka leadership in the Company in order to maintain the business
mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka sustainability and long-term goals of the Company.
panjang Perseroan.

Organ Pendukung Direksi

Board of Directors Supporting Bodies
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) merupakan The Corporate Secretary is a liaison party that bridges the
pihak penghubung yang menjembatani kepentingan interests between the Company and external parties, especially
antara Perseroan dengan pihak eksternal, terutama dalam in maintaining public perception of the Company’s image. As
menjaga persepsi publik atas citra Perusahaan. Sebagai one of the supporting bodies, the Corporate Secretary plays
salah satu organ pendukung, Sekretaris Perusahaan an important role in facilitating communication between the
berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi antar Company’s organs, the relationship between the Company
organ Perseroan, hubungan antara Perseroan dengan and shareholders, regulators, and other stakeholders and
pemegang saham, regulator, dan pemangku kepentingan ensuring the Company’s compliance with regulations in the
lainnya serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap capital market sector.
peraturan-undangan di bidang pasar modal.
Kebijakan Perseroan Corporate Policy

Sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 In accordance with Regulation No. 8 of 1995 on Capital Markets
tentang Pasar Modal dan Undang-Undang No. 21 Tahun and Regulation No. 21 Year 2011 on the Financial Services
2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, dan Peraturan Authority, and FSA Regulation No. 35 of 2014 on Corporate
OJK No. 35 tahun 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Secretary of the Listed Company or Public Company which
Emiten atau Perusahaan Publik bahwa fungsi Sekretaris describes the function of the Corporate Secretary is to provide
Perusahaan adalah memberikan informasi terkini tentang current information on capital market regulation and to provide
peraturan pasar modal dan menyediakan akses kepada access for investors to obtain information about the Company.
investor untuk mendapatkan informasi tentang Perseroan.
ADHI telah melaporkan penunjukan Sekretaris Perusahaan ADHI has reported the appointment of its Corporate Secretary
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek to the Financial Services Authority (FSA) and the Indonesia Stock
Indonesia serta mempublikasikan penunjukan ini di media Exchange as well as publishing this designation in national
massa nasional pada tanggal 15 Oktober 2014. Sesuai mass media on October 15, 2014. Referring to OJK regulation
dengan peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014, Sekretaris No.35/POJK.04 /2014, the Corporate Secretary is appointed
Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi. and dismissed by the Board of Directors.
Pengangkatan dan Kualifikasi Sekretaris Appointment and Qualification of the

Perusahaan Corporate Secretary
Sesuai dengan POJK No.35/POJK.04/2014, Sekretaris According to the Financial Services Authority Regulation No.35/
Perusahaan harus memenuhi persyaratan paling kurang: POJK.04/2014, Corporate Secretary must at least meet the
following requirements:
1. Cakap melakukan perbuatan hukum; 1. Proficient in conducting legal actions;
2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman dibidang 2. Have the sufficient knowledge or understanding in the
hukum, keuangan dan tata kelola perusahaan; field of law, finance and corporate governance;
3. Memahami kegiatanusaha emiten atau Perusahaan 3. Understand the Company’s business activities;
publik; 4. Able to communicate well; and
4. Dapat berkomunikasi dengan baik; dan 5. Based in Indonesia.
5. Berdomisili di Indonesia.

Pejabat Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Position

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 014-6/272A Based on Board of Directors Decree Number 014-6 / 272A dated
tanggal 13 Oktober 2014, Perseroan telah menunjuk October 13, 2014, the Company has appointed Ki Syahgolang
Ki Syahgolang Permata sebagai Sekretaris Perusahaan Permata as Corporate Secretary to replace his predecessor,
menggantikan pejabat sebelumya, M. Aprindy. M. Aprindy.
Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia berusia 36 tahun, yang lahir Indonesian citizen, 36 years old, born on March 14, 1982, based
pada 14 Maret 1982, berdomisili di Cempaka Putih - in Cempaka Putih - Jakarta. Joined ADHI as Investor Relations
Jakarta, memulai karir di ADHI sebagai Investor Relations on September, 2013, then appointed as Corporate Secretary on
pada September 2013, selanjutnya diangkat sebagai October 2014 to date based on the President Director Decree
Sekretaris Perusahaan pada 13 Oktober 2014 hingga No. 014-6/272A On October 13, 2014 replacing M. Aprindy.
saat ini berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor
014-6/272A tanggal 13 Oktober 2014.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, telah mengawali Prior to joining the Company, he started his career in PT
karir sebagai Sales Manager di PT Carrefour Indonesia Carrefour Indonesia as Sales Manager from April 2005 to
sejak April 2005 – Juli 2007, selanjutnya berkarir July 2007, once served as a Technical Officer in Die Deutsche
sebagai Technical Officer di Die Deutsche Gesellschaft Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH
fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH pada from August 2007 - May 2010.
Agustus 2007 - Mei 2010.
Pada November 2011 - Januari 2013, sebagai Partnership In November 2011 - January 2013, served as Partnership and
and Development Manager di Universitas Gajah Mada- Development Manager at Gajah Mada University Hospital
Hospital Management Graduate Program, dan pada Management Graduate Program, and in February 2013 - March
Februari 2013 - Maret 2016, bergabung dengan PT Indo 2016, joined PT Indo Straits as Investor Relations.
Straits sebagai Investor Relations.

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

Corporate Secreatry Organization Structure
Jabatan Nama
Position Name
Corporate Secretary
Manajer Corporate Communication
Farid Budiarto (Pjs)
Corporate Communication Manager
Manajer Kesekretariatan
Martini
Secretarial Manager
Manajer General Services
Rio Siswanto (Pjs)
General Services Manager
Jumlah I Total 4
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Corporate Secretary Duties and

Perusahaan Responsibilities
Sekretaris Perusahaan bertugas untuk: Corporate Secretary has the duties to:
• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam • Assisting Board of Directors and Board of
pelaksanaan tata kelola Perseroan. Commissioners in the implementation of Corporate
• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Governance.
Komisaris Perseroan dalam kaitannya dengan • Provide input to the Board of Directors and Board of
kepatuhan terhadap ketentuan peraturan di Commissioners in relations with compliance to capital
bidang Pasar Modal. market regulations.
• Sebagai penghubung Perseroan dengan • Acting liaison to the Company’s shareholders,
pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) the Financial Services Authority (FSA) and other
dan pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
• Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada • The Corporate Secretary answers directly to the Board
Direksi dan menyampaikan setiap informasi resmi of Directors. The Corporate Secretary is also obliged to
kepada masyarakat. submit all official information to the public.
• Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya • Conduct tracking and monitoring on capital market
peraturan perundangan yang berlaku. development, and its governing regulations in
particular.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Duty Implementation of Corporate

2018 Secretary in 2018
Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah Throughout 2018, the Corporate Secretary has carried out
melaksanakan beberapa tugas dan kegiatan sebagai several tasks and activities as follows:
berikut:
1. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham 1. Organized the 2017 Annual General Meeting of
Tahunan Tahun Buku 2017 pada tanggal 13 April 2018 Shareholders on April 13, 2018
2. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham 2. Held the Second Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan Kedua Tahun Buku 2017 pada tanggal 4 for the 2017 Fiscal Year on May 4, 2018
Mei 2018
3. Menyelenggarakan Public Expose Tahunan pada 3. Organized the Annual Public Expose on November 29,2018
tanggal 29 November 2018 bertempat di Hotel at Hotel Grandhika Iskandarsyah Jakarta
Grandhika Iskandarsyah Jakarta
4. Mengikuti kegiatan Investor Conference pada tanggal 4. Participated in the Investor Conference on February
8-9 Februari 2018 di Jakarta bekerja sama dengan 8-9,2018 in Jakarta in collaboration with Mandiri Sekuritas
Mandiri Sekuritas serta 11-13 Juli 2018 di Bali berkerja and on July 11-13, 2018 in Bali in collaboration with CIMB
sama dengan CIMB Sekuritas Securities
5. Mengikuti kegiatan Non-Deal Corporate Roadshow 5. Participated in the Non-Deal Corporate Roadshow on
pada tanggal 19-21 September 2018 di Singapura September 19-21, 2018 in Singapore and Hong Kong in
dan Hong Kong bekerja sama dengan CIMB Sekuritas collaboration with CIMB Securities
Pengembangan Kompetensi Competency Development

Kegiatan yang diikuti sebagai bagian dari program Activities Corporate Secretary participated in as part of the
pengembangan kompetensi di tahun 2018 adalah: competency development program in 2018 are:
Nama dan Jenis Pendidikan Materi Pendidikan dan

Jabatan dan Pelatihan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Name and Type of Education Education and Training Location/Date Organizer
Position and Training Subject
Ki Syahgolang Tata Kelola Jakarta, Lembaga Management
Enhancement Series
Permata Perusahaan 2-3 Agustus 2018 PPM
Ki Syahgolang Tata Kelola Publikasi IMF-WBG Annual Jakarta,
Kementerian BUMN
Permata Perusahaan Meeting 2018 6 September 2018
Ki Syahgolang Tata Kelola Outlook Market Properti Jakarta, PT Adhi Karya
Permata Perusahaan di Indonesia 26 Oktober 2018 (Perserro) Tbk.
Mengupas Konflik
Kepentingan Pemegang
Ki Syahgolang Tata Kelola Jakarta,
Saham, Dewan Komisaris LKDI
Permata Perusahaan 9 November 2018
dan Direksi dan Upaya
Pencegahannya
44th IFAWPCA Convention
Ki Syahgolang Tata Kelola "Strategic Alliance with Kuala Lumpur, Asosiasi Kontraktor
Permata Perusahaan Innovation & Human 15-16 November 2018 Indonesia
Capital"
Audit Internal/ Internal Audit/ Internal Audit Unit

Satuan Pengawasan Intern Audit internal merupakan Internal audit is part of internal control, which in general aims
bagian dari pengendalian internal, yang secara garis to help management realize its objectives through examining
besar bertujuan membantu manajemen merealisasikan the adequacy and implementation of internal control process,
objektif/sasarannya melalui pemeriksaan kecukupan dan risk management and corporate governance. The Company’s
pelaksanaan proses pengendalian internal, manajemen internal audit process is carried out by the Internal Audit Unit
risiko dan tata kelola perusahaan. Proses audit internal (IAU)
Perusahaan dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern
(SPI)
Pengendalian internal adalah proses yang dirancang dan Internal control is a process that is designed and run by
dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan anggota the Board of Commissioners, Board of Directors and other
manajemen lainnya serta seluruh personil Perseroan, management members as well as all Company personnel,

yang ditujukan untuk memberikan keyakinan yang the aim is to provide adequate trust in achieving operational
memadai atas tercapainya efektivitas dan efisiensi operasi, effectiveness and efficiency, reliability on financial reporting
keandalan pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap and compliance with applicable laws and regulations.
hukum dan peraturan yang berlaku.
Dalam membangun sistem pengendalian intern yang In developing a good internal control system, the IAU applies
baik, maka SPI mengaplikasikan prinsip-prinsip GCG the principles of GCG and risk management as a basis for the
dan manajemen risiko sebagai basis model pemeriksaan model of the examination being carried out. Benefit that will
yang dilakukan. Manfaat yang akan diperoleh SPI apabila be obtained by IAU if using a risk-based audit approach, among
menggunakan risk based audit approach, antara lain SPI others, is IAU will be more efficient & effective in carrying out
akan lebih efisien & efektif dalam melakukan fungsi audit audit and monitoring function.
dan pengawasan.
Dalam proses pelaksanaan pengawasan, SPI memerankan In the process of monitoring, IAU plays an independent
sebuah aktivitas independen, keyakinan objektif dan activity, objective belief and consultations designed to provide
konsultasi yang dirancang untuk memberikan nilai tambah added value and improve the Company’s operations. The
dan meningkatkan operasi Perseroan. Pelaksanaan proses implementation of the supervision and audit process must be
pengawasan dan audit harus mampu membantu Perseroan able to help the Company achieve its objectives by implementing
mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan a systematic and disciplined approach to evaluate and improve
yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan the effectiveness of the risk management process, adequacy
meningkatkan efektivitas proses pengelolaan risiko, of control and good management of the Company.
kecukupan pengendalian dan pengelolaan Perusahaan
yang baik.
Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Party who appoints / dismisses the

Ketua Unit Audit Internal Chairman of the Internal Audit Unit
Berdasarkan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku Based on the prevailing regulations and laws of Article 28 of the
Pasal 28 Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 SOE Minister Regulation No. PER-01 / MBU / 2011 dated August
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola 1, 2011 concerning the Implementation of Good Corporate
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Governance in State-Owned Enterprises and POJK No. 56 /
Badan Usaha Milik Negara dan POJK No. 56/POJK.04/2015 POJK.04 / 2015 concerning Establishment and Guidelines for
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Preparation of the Internal Audit Unit Charter.
Unit Audit Internal.
Pertanggungjawaban Responsibility
Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung kepada The Head of SPI is directly responsible to the President Director,
Direktur Utama, dan jika pertanggungjawaban yang and if the responsibility submitted to the President Director
disampaikan kepada Direktur Utama perlu mendapatkan needs to get further explanation, the President Director provides
penjelasan lebih lanjut, maka Direktur Utama memberikan a written response or disposition, to be immediately followed
tanggapan atau disposisi secara tertulis, untuk segera up by IAU.
ditindaklanjuti oleh SPI.
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern Profile of Internal Audit Unit Chairman
Berdasarkan SK Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk Based on Board of Directors Decree of PT Adhi Karya (Persero)
No. 014-6/086 tanggal 27 April 2016, satuan pengawas Tbk No. 014-6 / 086 dated April 27, 2016, the internal audit
internal bertanggung jawab terhadap Direktur Utama. unit is responsible for the President Director. Since August 2015
Sejak Agustus 2015 Kepala SPI dijabat oleh Wiyono the Head of IAU has been held by Wiyono who was appointed
yang ditunjuk oleh Direktur Utama sesuai dengan by the President Director in accordance with Bapepam LK
Peraturan Bapepam LK No. KEP-496/B5/2008 tanggal 28 Regulation No. KEP-496 / B5 / 2008 dated November 28, 2008,
November 2008, Kepala SPI diangkat dan diberhentikan the Head of IAU is appointed and dismissed by the President
oleh Direktur Utama, yang sebelumnya mendapatkan Director, who has previously obtained an approval from the
persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Wiyono
Kepala Satuan Pengawasan Intern
Internal Audit Unit Chairman
Menjabat sejak 23 Desember 2015

Serving Since December 23,2015

Warga negara Indonesia Indonesian citizen
Kelahiran: Trenggalek, 6 September 1963 Date and Place of Birth: Trenggalek, September 6, 1963
Domisili Domicile
Pancoran, Jakarta, Indonesia Pancoran, Jakarta, Indonesia
- Sarjana Teknik, Ilmu Teknik Sipil Konstruksi, - Bachelor of Engineering, Civil Engineering Construction,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya,
1989 1989

- Kepala Satuan Pengawas Internal, PT ADHI KARYA - Head of Internal Control Unit, PT ADHI KARYA
(PERSERO) Tbk, 2015 – saat ini (PERSERO) Tbk, 2015 - present
- Asisten Direktur Produksi Konstruksi, PT ADHI - Assistant Director of Construction Production, PT ADHI
KARYA (PERSERO) Tbk, 2015 KARYA (PERSERO) Tbk, 2015
- Kepala Divisi Konstruksi III, PT ADHI KARYA - Head of Construction Division III, PT ADHI KARYA
(PERSERO) Tbk, 2014 – 2105 (PERSERO) Tbk, 2014 - 2105
- Satuan Pengawas Internal, PT ADHI KARYA - Internal Audit Unit, PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk,
(PERSERO) Tbk, 2013 – 2014 2013 - 2014
- Auditor Kantor Pusat Divisi SPI, PT ADHI KARYA - IAU Division Head Auditor, PT ADHI KARYA (PERSERO)
(PERSERO) Tbk, 2013 – 2014 Tbk, 2013 - 2014
- Manager Business Development Divisi BD - Manager of Business Development, BD Construction
Konstruksi, PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk, 2012 Division, PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk, 2012 - 2013
– 2013 - Assignment at PT ADHICON Persada, PT ADHI KARYA
- Penugasan di PT ADHICON Persada, PT ADHI (PERSERO) Tbk, 2009 - 2012
KARYA (PERSERO) Tbk, 2009 – 2012 - Estimating and Marketing Manager of the DKI Jakarta
- Pelaksana Estimating dan Pemasaran wilayah DKI area, PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk, 2001 - 2002
Jakarta, PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk, 2001 - Head of Aceh representative, PT ADHI KARYA
– 2002 (PERSERO) Tbk, 2001 - 2002
- Kepala perwakilan Aceh, PT ADHI KARYA - Project Manager, PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk,
(PERSERO) Tbk, 2001 – 2002 1999 - 2000
- Kepala Proyek (Project Manager) , PT ADHI KARYA
(PERSERO) Tbk, 1999 – 2000

Sertifikasi Certification
- Qualified Internal Auditor (QIA) - Qualified Internal Auditor (QIA)
Dasar Pengangkatan Basis of Appointment

Diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama. - Appointed and dismissed by the President Director.
Menurut Peraturan OJK No. 56/POJK. 04/2015 tanggal According to FSA Regulation No. 56 / POJK. 04/2015
23 Desember 2015. dated December 23, 2015.
Struktur Organisasi
Satuan Pengawasan Intern
Organizational Structure of
Internal Audit Unit
SPI terdiri dari Kepala SPI dan 7 (tujuh) orang Auditor IAU consists of IAU Cairman and 7 (seven) Internal Auditors
Internal yang bersertifikat profesional dengan susunan who are professionally certified with the following arrangement:
sebagai berikut:
Jabatan Nama
Position Name
Kepala SPI
Wiyono
IAU Chairman
Auditor Adji Lukmanto
Auditor Barsi Irnaningsih
Auditor Sarmono
Auditor Wahyudi Alfathoni
Auditor Wisapto Atmojo
Auditor Ari Wibawanto
Jumlah I Total 7 (tujuh) orang I 7 (seven) people
Apabila diperlukan, unit Satuan Pengawasan Intern If needed, the Internal Audit Unit unit can also be assisted by
ini juga bisa dibantu dengan cara outsourcing auditor outsourcing external auditors who have special expertise in
eksternal yang memiliki keahlian khusus sesuai dengan accordance with the needs of the Audit.
keperluan Audit.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Unit Audit Internal atau disebut juga Satuan Pengawasan The Internal Audit Unit performed their duties and responsibilities
Intern (SPI) melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai in line with the Audit Charter stipulated by the President Director
dengan Audit Charter yang telah ditetapkan oleh Direktur and as acknowledged by the Chair of the Audit Committee (a
Utama dengan sepengetahuan Ketua Komite Audit Member of the Board of Commissioners). The audit process in
(Anggota Dewan Komisaris Independen). Proses audit general is an integrated combination of consultancy activities
secara umum adalah kombinasi yang terintegrasi dari and assessment, while setting risk management and internal
kegiatan konsultasi dengan penilaian dengan fokus audit control measures as the audit focus:
pada pengelolaan risiko dan pengukuran kontrol internal
yang terdiri dari:

a. Kegiatan operasi, memberikan penilaian terhadap a. Operating tasks, assessing the Company’s effectiveness
efektivitas dan efisiensi Perseroan, termasuk and efficiency, including performance objectives,
tujuan kinerja, keuntungan, dan pengamanan benefits, and protection of organizational resources
sumber daya maupun asset organisasi. and assets.
b. Kegiatan pengendalian/pengelolaan keuangan, b. Financial control/management tasks, providing
memberikan penilaian terhadap pengelolaan an assessment of financial management, such as
keuangan antara lain penyajian, pengungkapan, presentation, disclosure, allocation of rights and
pengalokasian hak dan kewajiban, penilaian dan obligations, valuation and protection of assets.
pengamanan asset.
c. Kegiatan kepatuhan/Evaluasi Internal Kontrol, c. Compliance/Internal Evaluation Control Tasks, assessing
memberikan penilaian terhadap rancangan the draft and implementation of existing control
dan pelaksanaan kegiatan pengendalian dan activities and procedures to ensure compliance with
prosedur yang ada untuk memastikan kepatuhan laws, regulations and other policies, either with Internal
hukum, peraturan, dan kebijakan lainya baik dari Organization, regulators, or other external parties.
Internal Perseroan maupun dari regulator atau
pihak eksternal lainnya.
Tugas SPI secara keseluruhan sebagai berikut: The overall tasks of IAU are as follows:
• Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). • Preparing the Annual Audit Work Plan (AWAP).
• Melakukan audit internal terhadap efektivitas • Performing internal audits for the effectiveness of
seluruh sistem yang berlaku di Perseroan untuk all applicable systems in the Company that focus
memastikan tercapainya sasaran Perseroan dan on the Company’s target and GCG implementation
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) in accordance with the AWAP through giving
sesuai PKAT dengan memberikan rekomendasi recommendations that can minimize the impact of
yang dapat meminimalisis dampak risiko dengan risk by choosing the right PIC.
ditujukan kepada PIC yang tepat.
• Mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern • Evaluate the implementation of the Company’s internal
Perseroan dan mitigasi risiko, untuk memastikan control and risk mitigation, to ensure the achievement
pencapaian target RKAP seperti yang telah of the RKAP targets as planned.
direncanakan.
• Menyampaikan Laporan Hasil Audit (LHA) • Reporting audit findings and make recommendations
berikut rekomendasi dan saran sesuai hasil thereof to improve the Company’s performance on a
audit sebagai bagian dari upaya memperbaiki sustainable basis. Audit findings are reported to the
kinerja Perseroan secara berkelanjutan yang President Director, and to the Board of Commissioners
disampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan through the Audit Committee.
Komisaris melalui Komite Audit.
• Memonitor pelaksanaan tindak lanjut perbaikan • Monitoring follow-ups of audit findings as well as
atas rekomendasi yang telah disetujui oleh improvements thereof, and reporting it to the President
Auditor dan Auditee serta melaporkannya kepada Director, and to the Board of Commissioners through
Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui the Audit Committee.
Komite Audit.
Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan Internal

Internal Audit Unit Professional Certification
Nama Jabatan Sertifikat
Name Position Certificate
Kepala SPI
Wiyono Qualified Internal Auditor (QIA)
IAU Chairman
Adji Lukmanto Auditor Qualified Internal Auditor (QIA)
Barsi Irnaningsih Auditor Qualified Internal Auditor (QIA)
Sarmono Auditor Qualified Internal Auditor (QIA)

Pengembangan Kompetensi Internal Audit Unit Competency

Satuan Pengawasan Intern Development
Guna meningkatkan kompetensi dalam hal pengetahuan In order to improve competency in terms of knowledge to
dan pemahaman untuk membantu pelaksanaan tugas, assist in the implementation of tasks, throughout 2018 IAU
sepanjang 2018 SPI mengikuti seminar, pendidikan dan/ participated in seminars, education and / or trainings as follows:
atau pelatihan sebagai berikut:
Jenis Pendidikan Materi Pendidikan

Nama dan Jabatan dan Pelatihan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Name and Position Type of Education Education and Training Location/ Date Organizer
and Training Subject
Governance Risk Teori & praktrek
Jogjakarta, 6-7 Desember ERMA (Enterprise Risk
Wiyono Manajemen manajemen risiko di era
2018 Management Academy)
Compliance digital
- PERMA No. 13-2016
Tentang Penanganan
Tindak Pidana oleh
Mencegah korupsi di ICW (Indonesian Corruption
Wiyono Korporasi Jakarta, 30 Agustus 2018
korporasi Watch)
- ISO 370001:2016 Anti
Bribery Management
System
- PERMA No. 13-2016
Tentang Penanganan
Tindak Pidana oleh
Ari Wibawanto Mencegah korupsi di ICW (Indonesian Corruption
Korporasi Jakarta, 30 Agustus 2018
korporasi Watch)
- ISO 370001:2016 Anti
Bribery Management
System
- Managing Internal
Audit Function
- Current Issues in
Internal Auditing
- Strategic
Management
- Corporate
Governance
- Communication in
Managerial Level YPIA
Internal Audit Jakarta, 12 - 22 Nopember
Sarmono Sertifikasi Qualified (Yayasan Pendidikan Internal
- Peran IA sebagai 2018
Internal Auditor Audit)
Konsultan & Katalis
- Peran IA dalam CG
dan RM
- Leadership
and Change
Management
- Quality Assurance
and Improvement
Program
- Managing Internal
Audit Function
- Current Issues in
Internal Auditing
- Strategic
Management
- Corporate
Governance
- Communication in
Managerial Level YPIA
Internal Audit Jakarta, 12 - 22 Nopember
Barsi Irnaningsih Sertifikasi Qualified (Yayasan Pendidikan Internal
- Peran IA sebagai 2018
Internal Auditor Audit)
Konsultan & Katalis
- Peran IA dalam CG
dan RM
- Leadership
and Change
Management
- Quality Assurance
and Improvement
Program

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Satuan Brief Report on Implementation of Tasks of

Pengawasan Internal Tahun 2018 the Internal Audit Unit for 2018
Di tahun 2018, SPI melaksanakan program kerja In 2018, IAU carries out a monitoring program with plans
pengawasan yang rencana dan realisasinya adalah: and realization:

Akuntan Publik
Public Accountant
Akuntan publik merupakan organ eksternal Perusahaan Public accountant is an external body of the Company that
yang berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian serves to provide opinions regarding the suitability of the
penyajian laporan keuangan Perusahaan terhadap Standar presentation of the Company’s financial statements to the
Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia Financial Accounting Standards (FAS) in Indonesia.
Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Compliance with Indonesian Financial

Keuangan Indonesia Accounting Standards
Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian Management is responsible for the presentation of the
laporan keuangan Perseroan dan patuh terhadap SAK Company’s financial statements and compliance with the
yang berlaku di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan applicable FAS in Indonesia stipulated by the Indonesian
Akuntan Indonesia (IAI) dan Keputusan Ketua Badan Institute of Accountants (IAI) and the Decision of the Chairman
Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam- of the Financial Institution Capital Market Supervisory Agency
LK) yang sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan (Bapepam-LK) which has become Financial Services Authority
(OJK) No. VIII.G.7, Lampiran Surat Keputusan No. KEP- (FSA) No. VIII.G.7, Attachment to Decree No. KEP-347 / BL /
347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman 2012, dated June 25, 2012 on Guidelines for Presentation
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public
atau Perusahaan Publik. Companies.
Akuntan Publik Tahun 2018 2018 Public Accountant

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor Based on the Decree of the SOE Minister No. S-812 / MBU /
S-812/MBU/12/2018 perihal Persetujuan Penunjukan 12/2018 on the Approval of the Appointment of the PT Adhi
Kantor Akuntan Publik PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Karya (Persero) Tbk Public Accounting Firm, the Company
Perseroan telah menyetujui penunjukan Kantor Akuntan has approved the appointment of Amir Abadi Jusuf, Mawar
Publik Amir Abadi Jusuf, Mawar & Rekan (afiliasi firma & Rekan (RSM firm affiliate) to conduct the work of auditing
RSM) untuk melakukan perkerjaan mengaudit Laporan the Company’s Financial Statements for 2018 fiscal year. To
Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018. Untuk menjamin guarantee the independence and quality of the results of the
independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, Auditor audit, the appointed External Auditor may not have a conflict
Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan of interest with the Company.
kepentingan dengan Perseroan.
Akuntan Publik Tahun 2018

2018 Public Accountant
Kantor Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
Public Accountant Office
Akuntan
Rusli (Signing Partner)
Accountant
Tahun Audit
Tahun Buku 2018
Audit Year
Periode Penugasan
1 Tahun
Assignment Period
Laporan Keuangan Perseroan
Jasa Audit Pengelolaan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Service - Company’s Financial Statements
- Audit of the fund management of the Partnership and Community Development Program
Jasa Lainnya
-
Other Services
Biaya
Rp1.980.000.000,-
Fee
Berdasarkan Hasil Audit Terhadap Laporan Keungan Tahun Buku 2018, didapatkan kesimpulan PT Adhi Karya
(Persero) Tbk Dengan Predikat ``Wajar Tanpa Modifikasi``.

Akuntan Publik dan Biaya Periode 5 Tahun Public Accountants and Fees in the Last 5
Terakhir Years
Guna kebutuhan transparansi, berikut disampaikan daftar For transparency, the following is a list of Public Accounting
Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya yang diberikan Firms, Accountants and fees paid for auditing the Company’s
dalam mengaudit laporan keuangan Perusahaan selama financial statements for the last 5 (five) years since the Company
5 (lima) tahun terakhir sejak Perseroan resmi berdiri. was officially established.
Daftar Akuntan Publik 2014-2018 Sejak ADHI Berdiri

List of 2014-2018 Public Accountants Since the
Establishment of ADHI
Biaya
(Rp/
Tahun
Kantor Akuntan termasuk
Buku Akuntan Jasa
Publik PPn)
Fiscal Accountant Service
Public Accounting Firm Fee
Year
(Rp/including
VAT)
- Laporan Keuangan Perseroan
- Audit Pengelolaan Dana Program
Kantor Akuntan Publik Kemitraan dan Bina Lingkungan
2018 Amir Abadi Jusuf, Rusli (Signing Partner) - Company’s Financial Statements 1.980.000.000
Aryanto, Mawar & Rekan - Audit of the fund management of the
Partnership and Community Development
Program

Hertanto (Akuntan Kemitraan dan Bina Lingkungan
Hertanto, Grace,
2017 Utama) - Company’s Financial Statements 858.000.000
Karunawan
(Main Accountant) - Audit of the fund management of the
Program

Hertanto (Akuntan Kemitraan dan Bina Lingkungan
Hertanto, Grace,
2016 Utama) - Company’s Financial Statements 770.000.000
Karunawan
(Main Accountant) - Audit of the fund management of the
Program
Amir Abadi Jusuf, Benny Andria Kemitraan dan Bina Lingkungan
2015 Aryanto, Mawar & Rekan (Akuntan Utama) - Company’s Financial Statements 935.000.000
(RSM Indonesia) (Main Accountant) - Audit of the fund management of the
Program
Amir Abadi Jusuf, Benny Andria Kemitraan dan Bina Lingkungan
2014 Aryanto, Mawar & Rekan (Akuntan Utama) - Company’s Financial Statements 935.000.000
(RSM Indonesia) (Main Accountant) - Audit of the fund management of the
Program

Manajemen Risiko
Risk Management
Perseroan menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian The Company realizes that risk has become an integral part
yang tidak terpisahkan dalam setiap proses bisnis yang of every business process carried out by the Company. The
dijalankan Perseroan. Dampak dari risiko tersebut secara impact of these risks can significantly affect the stability of
signifikan dapat mempengaruhi kestabilan Perseroan, the Company, which of course is inherent in all activities and
yang tentu saja melekat pada semua aktivitas dan decision making in conducting business.
pengambilan keputusan dalam menjalankan bisnis.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan perusahaan PT Adhi Karya Tbk is a company engaged in five business
yang bergerak di lima lini bisnis yaitu: jasa konstruksi, lines: Construction Services, Energy, Property, Industry, and
energi, properti, industri, dan investasi. Dalam rangka Investment. In order to implement the Vision and Mission in the
melaksanakan VISI dan MISI Perseroan di tengah-tengah midst of increasingly fierce competition, we need an effective
persaingan usaha yang semakin ketat, maka diperlukan strategy in running business operations by fulfilling the GCG
strategi yang efektif dalam menjalankan kegiatan (Good Corporate Governance) criteria in order to achieve the
bisnisnya dengan cara memenuhi kriteria GCG (Good Company’s goals.
Corporate Gorvernance) untuk dapat mencapai sasaran
Perseroan.
Sejak 2007 ADHI memiliki Divisi Manajemen Risiko yang Since 2007, ADHI has a Risk Management Unit with duties
tugasnya berpedoman pada: that refer to:
• SK Direksi No. 014-6/267 tentang Penetapan • Decree of Board of Directors No.014-6/ 053 dated
Kebijakan Manajemen Risiko dan SK Direksi No. June 22, 2007 on the Implementation of Enterprise
014-6/269 tentang Penetapan Selera Risiko dan Risk Management at PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Toleransi Risiko (Kuantitatif ) • ADHI risk philosophy.
• Filosofi risiko ADHI • Risk Management Manual.
• Manual Manajemen Risiko • Procedures and Work Guideline (P000 PM034, P000
• Prosedur & Petunjuk Kerja (P000 PM034, P000 PM037).
PM037).
Pengelolaan Risiko yang dilakukan oleh masing-masing The risk management carried out by each business lines may
lini bisnis bisa berbeda, namun pada hakekatnya saling differ, but the nature is related and integrally reported in
terkait satu dengan lain dan secara integral dilaporkan sequential order from the Project to Work Unit/ Subsidiary,
secara berjenjang dari Proyek ke Unit Kerja/Anak and then from Work Unit/ Subsidiary to related Directorate
Perusahaan, selanjutnya dari Unit Kerja/Anak Perusahaan through online application of ADHI e-Risk.
ke Direktorat yang bersangkutan melalui Aplikasi ADHI
e-Risk secara daring.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah atau One of the efforts done to prevent or minimize risksthat
memperkecil terjadi risiko yang berdampak kepada affect the achievement of corporate goals is through the
pencapaian sasaran Perseroan, ialah dengan melalui implementation of Enterprise Risk Management (ERM) system
penerapan sistem Enterprise Risk Management (ERM) in which risk management is conducted by all ADHI personnel
dimana pengelolaan risiko dilakukan oleh seluruh insan as the owner of risk.
ADHI sebagai pemilik Risiko.
Manajemen ADHI menjamin penetapan dan ADHI Management ensures the stipulation and documentation
pendokumentasian kebijakan Manajemen Risiko, of risk management policies, including targets and commitments
termasuk sasaran dan komitmen pelaksanaan manajemen implementation of risk management. This policy is relevant to
risiko. Kebijakan ini relevan dengan Visi, Misi, Sasaran, the Vision, Mission, Goals, and ADHI’s nature of business and

dan sifat bisnis ADHI serta harus diyakini, dipahami, must be believed, understood, implemented, and maintained
diimplementasikan, dan dipelihara pada seluruh jajaran at all levels of the organization.
organisasi.
ADHI menerapkan kehatian–hatian dan senantiasa ADHI applies caution and always maintains a high level of
menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi dalam vigilance in conducting their business, which is supported by
menjalankan usahanya, didukung oleh Departemen the Department of Accounting, Finance and Risk in order to
Akuntansi, Keuangan dan Risiko guna meminimalkan minimize the risk potential that may aoccur. Broadly speaking,
potensi risiko yang bisa terjadi. Secara garis besar, risiko these risks are divided into two risk groups: Risks from External
tersebut dibedakan menjadi dua kelompok risiko yakni: Factors and Risk from Internal Factors.
Risiko yang Bersumber dari Faktor Eksternal dan Risiko
yang Bersumber dari Faktor Internal.
Guna menunjang efektifitas pengelolaan risiko In order to support the effectiveness of the risk management,
Departemen Akuntansi, Keuangan dan Risiko telah Department of Accounting, Finance and Risk has set a risk
menetapkan template risiko untuk Risiko Kontrak, Risiko template for Contract Risk, Financing Risk, Partner Risk
Pendanaan, Risiko Partner dan Risiko Kapabilitas dan and Capability Risk that will then continued to other risks.
akan dilanjutkan untuk risiko yang lainnya. Template These templates make it simpler for the Risk Owner in doing
ini mempermudah Pemilik Risiko dalam melakukan identification, assessment, and mitigation of risk. They are also
identifikasi, penilaian dan mitigasi risiko. Sekaligus helpful to the Department of Accounting, Finance and Risk
membantu Departemen Akuntansi, Keuangan dan to evaluate the effectiveness of the risk management system.
Risiko untuk melakukan evaluasi atas efektifitas sistem
manajemen risiko.
Risiko - Risiko yang Dihadapi Perseroan Risks Faced by the Company

Sebagai sebuah entitas bisnis, ADHI tidak terlepas dari As a business entity, ADHI cannot be separated from the
berbagai risiko yang bisa dihadapi. Secara garis besar, potential risks that could occur. Broadly speaking, these risks
risiko-risiko tersebut digolongkan menjadi dua faktor are divided into two risk groups: Risks from External Factors
yaitu: Faktor Eksternal dan Faktor Internal and Risk from Internal Factors.
Risiko eksternal termasuk, namun tidak terbatas pada External risks include, but not limited to:
risiko berikut ini:
• Risiko kenaikan harga bahan baku/material • Risk due to materials price increase
• Risiko Pembayaran • Risk from payment
• Risiko Perubahan kebijakan Pemerintah • Risk due to changes in government policies
• Kondisi Perubahan Kurs • Risk due to changes in exchange rate
• Risiko Pemutusan Kontrak • Risk due to contract termination
• Risiko Persaingan Usaha • Risk from business competition
• Risiko Pada Fase Konstruksi & Operasional • Risk from construction and operational phase
Risiko internal termasuk, namun tidak terbatas pada Internal risks include, but not limited to the following risks:
risiko berikut ini:
• Risiko Perseroan Dalam Bisnis Energi • Risk from Energy Business
• Risiko Gagal Tender • Risk from Tender Failure
• Risiko Dalam Pemilihan Mitra/Partner • Risk from Working Relationship
• Risiko Atas Kegagalan Desain • Risk from Design Failure
• Risiko Kondisi Perseroan Dalam Bisnis Investasi • Risk from Investment Business
• Risiko Fase Pra Konstruksi • Pre-Construction Risk

Risiko kontrak dan risiko hubungan kerja mencakup antara Risks that are caused by contract and work relationship include
lain risiko pencairan bank garansi dan risiko pemutusan the disbursement of bank guarantees and contract termination.
kontrak. Khusus untuk proyek-proyek Energi terdapat Particularly for Energy projects, some risks are specific, including
beberapa risiko yang sifatnya spesifik antara lain risiko risk stemming from choosing the work partners and risk in
dalam pemilihan mitra dan risiko atas kegagalan desain, design failures. For JO Division, in addition to the risks above
untuk Divisi Join Operation (JO) selain risiko-risiko di atas there are also risks associated with JO’s partner relationship.
juga terdapat risiko terkait hubungan dengan mitra JO.
Penetapan Selera Risiko dan Toleransi Risiko Risk Appetite and Risk Tolerance Stipulation
Selera Risiko (Risk Appetite) Bisnis Jasa Konstruksi: The Risk Appetite of Construction Services Business includes:
1. Tidak diizinkan mengambil Proyek dengan kondisi 1. It is not allowed to take on projects with maximum penalty
denda maksimum Liquidated Damaged unlimited condition/ liquidated damaged unlimited.
(tidak terbatas). 2. Construction division is not permitted to take on Energy
2. Departemen Operasi tidak diizinkan untuk mengambil contracts.
Kontrak yang berbentuk EPC. 3. Every tender must be analyzed based on the risk contract
3. Setiap penawaran harus dilakukan analisa risiko and mitigation plan
kontrak beserta rencana mitigasi. 4. If the Hold Point System process has not been implemented,
4. Apabila proses Hold Point belum dilaksanakan, secara the system will be automatically locked. The lock will be
otomatis sistem akan terkunci, kunci akan terbuka opened if the Hold Point process has been approved by
apabila Proses Hold Point telah disetujui oleh GM Head of Division (for projects under USD 100 billion) or
Departemen Operasi (Proyek di bawah Rp200 miliar) approved by the Board of Directors for projects over 100
atau Direksi (Proyek di atas Rp200 miliar). billion.
5. Zero Fatality Accident. 5. Zero Fatality Accident
6. Mutu Pekerjaan minimal sesuai dengan spesifikasi 6. Quality of work must meet minimal contract specifications.
kontrak.
Selera Risiko (Risk Appetite) Bisnis EPC: The Risk Appetite for EPC business includes:
1. Tidak diizinkan mengambil Proyek dengan kondisi 1. It is not allowed to take on projects with maximum penalty
denda maksimum Liquidated Damaged unlimited condition/liquidated damaged unlimited.
(tidak terbatas). 2. Every tender must be analyzed based on the risk contract
2. Dalam Setiap penawaran harus dilakukan analisa and mitigation plan.
risiko kontrak beserta rencana mitigasi. 3. Contingency fee is reserved in Business Plan and its
3. Dalam RAP telah dicadangkan biaya kontingensi utilization must be done with the permission of the Board
dimana izin penggunaan dilakukan oleh Direksi. of Directors.
4. Apabila proses Hold Point belum dilaksanakan, secara 4. If the Hold Point System process has not been implemented,
otomatis sistem akan terkunci, kunci akan terbuka the system will be automatically locked. The lock will be
apabila Proses Hold Point telah disetujui oleh GM opened if the Hold Point process has been approved by
Departemen Operasi (Proyek di bawah Rp200 miliar) Head of Division (for projects under USD 100 billion) or
atau Direksi (Proyek di atas Rp200 miliar). approved by the Board of Directors for projects over 100
5. Zero Accident. billion.
6. Mutu Pekerjaan minimal sesuai dengan spesifikasi 5. Zero Fatality Accident
kontrak. 6. Quality of work must meet minimal contract specifications.
Untuk Risiko (Risk Appetite) Bisnis Properti & Realty The Risk Appetite for Property and Realty Business includes:
diantaranya diatur:
1. Tak dijinkan transaksi pembelian lahan dengan kondisi 1. It is not allowed to purchase a land when there are still
lahan masih ada masalah hukum (harus ada Due legal issues concerning said land (there should be a Due
Diligentter lebih dahulu). Diligent beforehand).
2. Dalam setiap bisnis plan harus dilakukan analisa risiko 2. Every business plan must be analyzed based on the risk
beserta rencana mitigasi. contract and mitigation plan.
3. Apabila proses Hold Point belum dilaksanakan secara 3. If the Hold Point System process has not been implemented,
otomatis sistem akan terkunci, kunci akan terbuka the system will be automatically locked. The lock will be
apabila proses Hold Point telah disetujui oleh Direksi. opened if the Hold Point process has been approved by
4. Zero accident Board of Directors.
5. Mutu pekerjaan minimal sesuai dengan spesifikasi 4. Zero accident.
kontrak. 5. Quality of work must meet minimal contract specifications.

Upaya Mengelola Risiko Risk Management Efforts

Berdasarkan tingkat risiko yang berpengaruh pada Based on the level of risks affecting the Company, the
Perseroan, risiko-risiko yang dihadapi dan dikelola oleh following is the risks faced and managed by the Company:
Perseroan adalah sebagai berikut:
• Risiko Kenaikan Harga Bahan Baku/Material • Risk of Material Price Increase
Risiko kenaikan harga material dapat diakibatkan The increase in price of materials may happen due to
oleh gejolak pada sektor ekonomi, moneter dan the economic turmoil as well as financial and political
politik yang dapat menimbulkan perubahan uncertainties, which potentially cause changes in
estimasi dalam penetapan biaya atas pekerjaan budget forecasting to the construction works that
konstruksi yang pada akhirnya mengakibatkan will potentially cause Company’s loss.
penurunan laba Perseroan.
Meskipun gejolak yang terjadi pada sektor Although the change in economic, financial and
ekonomi, moneter dan politik cenderung political sectors is stable and conducive, the Company
stabil dan kondusif, Perseroan senantiasa always takes anticipative steps to minimize risks that
melakukan langkah antisipasif guna mengurangi lead to material price increase.
kemungkinan terjadinya risiko yang berakibat
pada kenaikan harga bahan material.
Langkah-langkah tersebut antara lain: The steps are as follows:

1. Melakukan kontrak pengadaan dengan 1. Drawing up procurement contract with major
pemasok utama dengan harga, jumlah dan supplier with the prices, quantities and time
waktu yang telah ditentukan sebelumnya. predetermined
2. Melakukan perencanaan dan pengelolaan. 2. Conducting planning and managing.
3. Untuk kebutuhan materi yang spesifik, 3. For specific materials, the Company makes advance
Perseroan melakukan pesanan di muka dalam orders in a certain minimum quantity.
jumlah minimal tertentu. 4. Especially for long-term contracts with business
4. Khusus untuk kontrak dengan mitra kerja partners, the Company includes articles on price
dengan durasi waktu yang panjang, Perseroan escalation, and in other projects, by negotiating
mencantumkan pasal tentang eskalasi harga the inclusion of points regarding price escalation.
dan dalam proyek lain diupayakan negosiasi
untuk mencantumkan ketentuan tentang
eskalasi harga.
• Risiko Pembayaran • Payment Risk

Risiko pembayaran terjadi sebagai akibat dari Payment Risk is resulted from an employer or a client
adanya beberapa pemberi kerja yang menunda postponing or experiencing difficulties to pay for the
atau mengalami kesulitan untuk membayar biaya project cost on schedule.
proyek sesuai jadwal yang ditentukan.
Untuk mengurangi terjadinya risiko tersebut, To minimize such risk, the Company prepared several
Perseroan telah menetapkan berapa langkah steps:
sebagai berikut:
1. Menilai bonafiditas dan reputasi pemberi 1. Assessment of the client’s bona fides and
pekerjaan. reputation
2. Mengharuskan adanya uang muka proyek. 2. Requirement of cash advances for the project
3. Mengambil langkah-langkah negosiasi 3. Negotiation with the client to prevent the risk of
dengan pihak pemberi kerja untuk mencegah unpaid contract
terjadinya risiko tidak dibayar. 4. Legal measure
4. Menempuh jalur hukum.

• Risiko Perseroan Dalam Bisnis Energi Risiko Gagal • Company’s Risk in Energy Business Risk of Tender
Tender Failure
Risiko kerugian dapat terjadi dalam kegagalan The risk of loss can happen in the failure to win a
memenangkan tender. Kegagalan ini dapat bid. This failure may happen as a competitor may
terjadi karena adanya kompetitor yang memiliki have better offer or as the Company fails to meet the
penawaran lebih baik atau ketidakmampuan requirement for bidding.
Perseroan dalam memenuhi syarat-syarat tender.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko To minimize such a risk, every participation in a bid for
ini, maka dalam setiap keikutsertaan dalam an Energy project requires the Company to:
tender proyek energi, Perseroan melakukan hal-
hal sebagai berikut:
1. Meningkatkan Efisiensi. 1. Improve efficiency
2. Melakukan due diligence dan persiapan yang 2. Conduct due diligence and have a good
matang. preparation
3. Jika diperlukan, Perseroan membentuk 3. If necessary, the Company forms a consortium
konsorsium dengan perusahaan lain yang with other companies which have competitive
memiliki keunggulan kompetitif yang tidak edge which the Company lacks.
dimiliki Perseroan.
• Risiko Dalam Pemilihan Mitra/Partner

• Risk from Working Relationship
Mencari dan menentukan mitra/partner kerja
sama merupakan risiko tersendiri karena Looking for and deciding on a work partner is a risk
kesalahan dalam memilih mitra/partner kerja due to an error in judgment in choosing a good work
sama baik dalam bentuk konsorsium maupun partner either in the form of a consortium or in a Joint
Joint Operation. Kerugian dapat timbul dari Operation. The loss may stem from the inability of the
ketidakmampuan mitra/partner dalam memenuhi partner to fulfill its obligations that affect the Company
kewajibannya sebagia mitra dapat berimbas as the partner in the work relationship.
kepada Perseroan sebagai mitra/ partner dalam
kerja sama.
Guna mengurangi terjadinya potensi risiko

kerugian yang disebabkan oleh kesalahan dalam To minimize the potential of loss due to unsuitable
memilih mitra/partner kerjasama, Perseroan partnership, the Company performs due diligence on
melakukan Due Diligence (uji tuntas) atas calon the potential partner to know its capability, competence
mitra/partner kerja sama untuk mengetahui and performance in the technical, human resource and
kapabilitas, kompetensi dan performance dari financial aspects.
segi teknis, SDM dan keuangannya.
• Risiko Atas Kegagalan Desain • Risk from Design Failure
Dalam proyek energi, kontraktor energi berperan In an energy project, an energy contractor plays a role
sebagai pembuat desain/rancangan (engineering) of the designer/engineer and self- procurement. This
dan melaksanakan (procurement) sendiri. Dengan means the responsibility of the whole work in the
demikian, tanggung jawab atas keseluruhan Energy project is in the hands of the Energy contractor.
pekerjaan dalam proyek energi berada pada The failure in producing the expected output may affect
kontraktor energi. Tidak terpenuhinya output the Company’s performance.
seperti yang dipersyaratkan pada proyek energi
bisa berdampak pada kinerja Perseroan.
Mempertimbangkan beratnya tanggung jawab Considering the heavy task related to the execution
dalam pengerjaan proyek energi, Perseroan telah of an Energy project, the Company has taken several
melakukan langkah-langkah untuk mencegah steps to prevent and/or minimize the risk, such as:
dan meminimalisasi risiko, antara lain dengan:

1. Menggandeng partner yang memiliki 1. Working with a partner which has competence, expertise
kompetensi, keahlian dan pengalaman luas and experience in designing Energy projects.
dalam pengerjaan desain proyek- proyek 2. Reinsuring Energy projects to bona ide insurance companies.
energi. 3. Preparing skilled engineers.
2. Mengasuransikan proyek Energi pada 4. Providing equipment with certain warranty from the
perusahaan-perusahaan asuransi yang manufacturers.
bonafid.
3. Mempersiapkan para engineer yang handal.
4. Mengupayakan equipment yang ada jaminan
dari pabrik pembuatnya
• Risiko perubahan Kebijakan Pemerintah • Risk from Government Policy
Kebijakan Pemerintah mengenai ekomoni, Government policies on economy, monetary, social and
moneter, sosial dan politik dapat berubah dari political issues may change over time. This may lead to
waktu ke waktu. Hal ini dapat juga mengakibatkan revision of the Law and regulations. Such a condition
terjadinya perubahan undang-undang dan will affect the decision to invest and to do business,
peraturan. Kondisi seperti itu akan berdampak which can lead to delays in a construction project. The
pada keputusan investasi dan bisnis, yang risk related to changes in law and regulation is basically
menyebabakan tertundanya proyek konstruksi. systemic and negatively impacts the Company’s
Risiko yang berhubungan dengan perubahan business and growth prospect.
perundangan dan peraturan ini bersifat sistemik
dan berdampak negatif pada bisnis dan prospek
pertumbuhan Perseroan.
Guna meminimalisir dampak dari risiko ini, To minimize the impact of this type of risk, the
Perseroan telah menerapkan beberapa langkah, Company has implemented several steps, including:
antara lain
1. Menekan biaya overhead yang tidak perlu. 1. Decrease unnecessary overhead costs.
2. Mengurangi hutang dengan bunga tinggi 2. Decrease high-interest loans or to restructure the
atau restrukturisasi hutang. Company’s debts.
3. Meningkatkan upaya pencairan tagihan yang 3. Improve the disbursement of outstanding bills.
masih outstanding. 4. Practice a prudent selection project and avoiding
4. Hati-hati dan bijak dalam memilih proyek high-risk projects.
dan menghindari proyek yang berisiko tinggi. 5. Maintain and conserve cash flow.
5. Menjaga dan menghemat cash flows 6. Stop unsound investment.
6. Menghentikan investasi yang kurang perlu. 7. Put a hold on a big project which poses a risk of
7. Menghentikan pengerjaan proyek yang besar bad payment.
kemungkinannya tidak terbayar. 8. Form a consortium for big-scale projects.
8. Membentuk konsorsium dalam hal proyek 9. Include a clause in the contract on price escalation
yang dikerjakan bernilai besar. to anticipate changes in monetary policies.
9. Mencantumkan klausul dalam kontrak
tentang eskalasi harga apabila terjadi
perubahan kebijakan moneter.
• Risiko Perubahan Kurs • Risk from Exchange Rate

Perubahan kurs rupiah terhadap mata uang asing Changes in exchange rate of Indonesian Rupiah against
dapat menimbulkan risiko pada kontrak proyek foreign exchange can lead to a risk against the contract
dan hutang Perseroan yang menggunakan mata value and the Company’s debts which use foreign
uang asing. exchange.
Perseroan mimitigasi risiko ini dengan melakukan The Company mitigates this risk with hedging
transaksi Lindung Nilai maupun menyamakan transaction or with equating the payment denomination
denominasi kewajiban pembayaran kepada pihak with the third party with the payment denomination
ketiga dengan denominasi pembayaran termin for the term of the work.
pekerjaan.

• Risiko Pemutusan Kontrak • Risk of Contract Termination
Risiko pemutusan kontrak umumnya terjadi Risk of contract termination is mainly due to delays
akibat keterlambatan penyelesaian pekerjaan in the completion of construction work. The delay
konstruksi. Keterlambatan tersebut terjadi occurred due to external factors beyond the Company’s
dikarenakan faktor eksternal yang terjadi di luar ability. However, the Company will be harmed in the
kemampuan Perseroan. Bagaimanapun, Perseroan event of termination of the contract by the Employer.
akan dirugikan apabila terjadi pemutusan kontrak
oleh Pemberi Kerja.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko To reduce the possibility of the risk of contract
pemutusan kontrak ini maka tindakan yang termination, the actions taken are as follows:
dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Strategic alliances in projects which are outside
1. Strategi aliansi dalam pengerjaan proyek yang our competence.
bukan menjadi kompetensinya. 2. Preparing an alternative solution to the completion
2. Menyiapkan alternatif solusi penyelesaian of outsourcing as well as conduct a transfer to
outsourcing maupun pengalihan kepada other party when it comes to attention that ADHI
pihak lain dalam hal diketahui bahwa has technical problems in completing the contract.
ADHI mempunyai masalah teknis dalam
menyelesaikan kontraknya.
• Risiko Persaingan Usaha • Risk from Business Competition
Sektor jasa konstruksi memiliki prospek usaha Construction business is a prospective industry and
yang menjanjikan sehingga menciptakan is creating competition among contractors. In the
kompetensi usaha antar kontraktor. Di masa future, competition in construction service is deemed
mendatang, persaingan pada bidang usaha to be even harder, either with local contractors or
jasa konstruksi disadari akan semakin tajam, baik with foreign ones. The more contractors offering their
oleh kontraktor dalam negeri maupun asing. services, the bigger potential of diminishing revenue
Semakin bertambahnya penyedia jasa konstruksi for the Company, due to the less number of projects
maka akan semakin menurunkan pendapatan for the Company to work on.
Perseroan, terkait menurunnya jumlah proyek
yang dikerjakan.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya To minimize the risk of business competition, the
risiko persaingan usaha ini maka Perseroan terus Company continues to monitor the risk level of this
memonitor tingkat risiko atas identifikasi risiko identified risk against the cost of goods sold to maintain
ini secara berkelanjutan dengan harga pokok the Company’s level of competence. To minimize the
produksi (Cost of Revenues) untuk meningkatkan risk of business competition, the Company is taking
tingkat kompetensi Perseroan, dengan: these measures:
1. Menggunakan teknik pelaksaanaan terbaru
yang dapat mengaikkan efisiensi. 1. Update its implementation techniques to improve
2. Menggunakan teknologi dan inovasi terbaru efficiency.
untuk menjalankan bisnis. 2. Use latest technology and innovation to run its
3. Melakukan kerjasama dengan pihak lain yang business.
mempunyai keunggulan kompetitif yang 3. Work with other parties that have competitive
tinggi dan tidak dimiliki oleh Perseroan edges that are not possessed by the Company.
• Risiko Perseroan Dalam Bisnis Investasi • Risk from Investment Business
Risiko Perseroan dalam bisnis investasi terjadi para The Company’s risk in business investment occurred
proyek yang membutuhkan dana besar dengan in projects that require a large investment in the long
jangka waktu yang panjang membuat biaya term that makes it possible for the investment costs
investasi yang diperkirakan dapat meningkat dan to rise and exceed prior expectations and planning.
melebihi dari perencanaan sebelumnya. Risiko The Company is running a high risk in two stages
tinggi akan dialami Perseroan pada dua tahapan of the project; they are Pre-Construction Risk and
proyek, antara lain: Risiko Fase Pra Konstruksi Construction Work & Operational Phase Risk
dan Risiko Fase Konstruksi dan Operasional.

• Risiko Fase Pra Konstruksi • Pre-Construction Risk
Risiko pada fase pra konstruksi Perseroan The risk in pre-construction phase is the high cost the
mengeluarkan biaya persiapan tender yang cukup Company needs to prepare for the bidding process.
besar. Apabila Perseroan gagal memenangkan If the Company does not win the bidding process
tender investasi yang disebabkan adanya because a competitor has a better offer or because
kompetitor yang memiliki penawaran lebih baik the Company fails to meet the requirements for the
atau ketidakmampuan dalam memenuhi syarat- bidding, the Company will suffer from High Cost.
syarat tender, akan berakibat pada timbulnya
High Cost.
Untuk mengurangi kemungkinan risiko pada fase To diminish the risk in pre-construction phase, the
pra konstruksi, ADHI melakukan langkah- langkah Company needs to conduct these steps:
antara lain:
1. Meningkatkan efisiensi. 1. Improve efficiency
2. Melakukan persiapan yang matang dalam 2. Make good preparation for the bidding process
mengikuti proses tender investasi. 3. Form a consortium with other companies which
3. Membentuk konsorsium dengan perusahaan have a competitive edge the Company is lacking.
lain yang memiliki keunggulan kompetitif 4. Draw up a work contract of key project
yang tidak memiliki Perseroan.
4. Menyusun kontrak kerja dalam bentuk turn
key project.
• Risiko Pada Fase Konstruksi & Operasional • Construction Work & Operational Phase Risk
Dalam proyek-proyek investasi di bidang Investment projects in infrastructures rely much on

infrasturktur sangat bergantung pada regulasi government regulations on tariffs. Tariff adjustment
penentuan dan penyesuaian tarif oleh may not always be firmly made, often drawing protests
Pemerintah. Bahkan setiap akan dilakukan from the people and the legislative body. So, tariff
penyesuaian tarif selalu mendapatkan protes adjustment is made sometimes not due to financial
keras dari masyarakat serta badan legislatif, yang consideration but because of political consideration.
pada akhirnya penyesuaian tarif ditentukan bukan
berdasarkan pertimbangan finansial, tetapi lebih
pada pertimbangan politis.
Guna mengantisipasi risiko pada fase operasional, To anticipate the risk in operational phase, the
ADHI dapat menempuh jalan negosiasi dengan Company can opt for negotiation by asking the
meminta kepada pemerintah untuk memberikan government to give compensation as part of Public
kompensasi dalam rangka Public Service Service Obligation (PSO) and ask for guarantee with
Obligation (PSO) dan meminta jaminan jumlah the amount of minimum service from the government
minimum pemakaian jasa dari pemerintah untuk to minimize the risk of market failure.
mengurangi risiko kegagalan pasar.

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan oleh ADHI ADHI’s Internal Control System refers to the Regulation of the
merujuk pada pada Peraturan Menteri Negara Badan Minister of State-Owned Enterprises Number PER-01/ MBU/
Usaha Milik Negara No. PER-01/ MBU/2011 Pasal 26 2011 Chapter 26 on Implementation of Good Corporate
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Governance in State-Owned Enterprises.
(Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik
Negara.
Dalam Perseroan, Sistem Pengendalian Internal dilakukan Within the Company, the Internal Control System is applied
pada semua lini bisnis dengan sistem berjenjang dari in all business lines with a staged system—from activity
ujung kegiatan sampai dengan kompilasi pelaporan end to compilation of report for the Company—to support
pada Perseroan. untuk menunjang proses pengendalian corporate control process by using ADHIMIS (ADHI Management
korporasi menggunakan ADHIMIS (ADHI Management Information System), an IT-based control system.
Information System) yaitu Sistem Pengendalian yang
berbasis sistem teknologi dan informasi.
Ketentuan pengendalian internal untuk setiap lini bisnis The internal control provisions for each business line are carried
dijalankan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi yang out in accordance with the Decree of the Board of Directors.
dikeluarkan. Secara garis besar, pengendalian internal In general, internal control aims to maximize the realization of
dimaksudkan agar visi dan misi yang telah ditetapkan the Company’s vision and mission by securing a wide range of
oleh Perseroan dapat tercapai secara optimal dengan resources owned by the company. Inherent risks associated with
mengamankan berbagai macam sumber daya yang ADHI business process can be identified and managed properly
dimiliki, sehingga risiko-risiko inheren terkait dengan so that the issues that hinder the Company’s achievement can
proses bisnis ADHI dapat diindentifikasi dan dikelola be minimized.
dengan baik dan mampu meminimalisasi hal–hal yang
menghambat pencapaian tujuan Perseroan.
Sesuai dengan Committee of Sponsoring Organizations In line with the Committee of Sponsoring Organizations
(COSO) serta dalam Standar Profesional Audit Internal (COSO) and the Standards of Internal Audit Professionals 2000
(SPAI) 2000 dari The Institute of Internal Auditor (IIA), from the Institute of Internal Auditors (IIA), the functions of
fungsi Auditor Internal adalah memberi nilai tambah bagi Internal Auditor activities is to provide added value for the
organisasi dengan melakukan penilaian yang obyektif, organization by performing objective, independent and relevant
independen dan relevan serta memberikan kontribusi bagi assurance and to provide contribution toward the effectiveness
efektifitas dan efisiensi dari proses-proses governance and efficiency of governance, risk management and control
manajemen risiko dan pengendalian. processes.
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Implementation of Internal Control System

Untuk memastikan sistem pengendalian internal To ensure that the internal control system is run in accordance
dijalankan dan sesuai Permen BUMN serta POJK, korporasi with regulations from the Ministry of SOE and the Financial
menetapkan keberadaan Satuan Pengawasan Internal Services Authority, the Company established an Internal Control
yang selalu dilakukan penyegaran komposisi, jumlah dan Unit with regular rotation of composition, number and quality
kualitas SDM-nya setiap periode. Kebijakan pengendalian of human resources. ADHI’s internal control policy concerns
internal ADHI menyangkut 4 (empat) hal yakni: 4 (four) issues:
1. Kebijakan Pemasaran 1. Marketing Policy
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: In accordance with the Decree of the Board of Directors
014-6/042, ketentuan yang diatur meliputi: No.014-6/042, the stipulated provisions cover:
a. P r o s e s prakualifikasi dilakukan/ a. The prequalification process is carried out/
dikoordinasikan oleh Divisi Pemasaran Kantor coordinated by the Head Office’s Marketing
Pusat. Division.

b. Proyek sasaran: b. Target project:

• Persentase HPP lebih rendah atau • Percentage of COGS is lower or at maximum
maksimal sama dengan RKAP tahun equal to RKAP of current year;
berjalan; • There should be a 10% down payment;
• Harus ada uang muka minimal 10%; • Cash flow is positive through cash
• Cash flow positif melalui cash management.
management.
c. Batasan proyek sasaran sesuai dengan RKAP c. The limitation of the target project are in
pemasaran tahun berjalan yang ditinjau accordance with the current year’s marketing
setiap bulan. plan and reviewed every month.
d. Tata kelola pemasaran akan selalu ditinjau d. Marketing management will always be reviewed
setiap bulan oleh direktur operasi masing- monthly by the respective operational director.
masing.
e. Tata kelola pemasaran tidak terbatas hanya e. Marketing governance is not limited to construction
pada proyek konstruksi dan EPC, namun and EPC projects, but also applies to the marketing
juga berlaku untuk proses pemasaran process of business development.
pengembangan bisnis. f. For projects targeted other than the provisions
f. Untuk proyek sasaran diluar ketentuan di stated above, it must be firstly approved by the
atas, harus terlebih dahulu mendapatkan ijin Operational Director.
Direktur Operasinya.
2. Kebijakan Produksi 2. Production Policy

Sesuai dengan SK Direksi No. 014-6/043, tentang In accordance with Decree of the Board of Directors
kebijakan umum produksi, untuk meningkatkan No.014-6/043, regarding production general policy,
pengendalian dan efisiensi proses produksi, Direksi in order to improve control and efficiency of the
menetapkan semua proyek yang diproduksi production process, the Board of Directors stipulates
Perseroan harus memiliki Rencana Anggaran that all projects carried out by the Company must have
Pelaksanaan (RAP) Proyek dan nomor proyek. a Project Budget Implementation (RAP) Plan and project
Progres proyek harus setara/berimbang dengan number. Project progress should be equal/balanced
penerimaan pembayaran. with payment receipt.
Pengendalian biaya dilakukan di masing- masing Cost control is implemented in each project and review
proyek, dengan peninjauan dilakukan setiap monthly by the operational work unit. The criteria of
bulan oleh unit kerja operasional. Kriteria proyek controlled project is when each of Cost of Goods Sold
yang terkendali adalah bila setiap peninjauan (COGS) review is still under control or at most equal to
Harga Pokok Penjualan (HPP) masih terkendali Project BIP. Deviations of control are alerted through:
atau maksimal sama dengan RAP Proyek. • K1, when project progress is greater than the
Penyimpangan atas pengendalian diberi alert cash in.
sebagai berikut: • K2, if the profit is smaller than RAP, hold point
• K1, bila progress proyek sudah lebih is carried out at least three times, undertaken
besar dari cash in. at most when it reached 10%, 25%, 50% and
• K2, bila labanya lebih kecil dari RAP, hold 90% progress.
point dilakukan minimal empat kali yaitu • K3, if progress of the project is smaller than
maksimal dilakukan pada progress 10%, the predetermined plan.
25%, 50% dan 90%. • K4, if project quality and safety management
• K3, bila progress proyek lebih kecil dari (HSE) is below the predetermined plan.
rencana yang telah ditetapkan.
• K4, bila kualitas dan pengelolaan
keamanan (K3L) proyek dibawah rencana
yang telah ditetapkan.
3. Kebijakan Pengelolaan Pegawai 3. Employee Management Policy

Untuk mengelola kebutuhan atas tersedianya To grant the need for reliable human capital, the
SDM ADHI yang handal, diatur melalui SK Direksi Decree No. 014-6/044 on Employee Management
No: 014-6/044 tentang Kebijakan Pengelolaan Policy is implemented. The Company takes two actions
Pegawai. Dua hal yang dilakukan untuk memenuhi to fulfill human capital needs, through recruitment
SDM yakni melalui proses rekrutmen baik secara process either internally with mutation, promotion

internal dengan mutasi, promosi ataupun or employee rotation. If necessary, the Company may
rotasi karyawan. Bila diperlukan, Perseroan conduct external recruitment both directly and through
bisa melakukan rekrutmen dari luar baik secara outsourcing services.
langsung atau melalui lembaga penyedia tenaga
kerja (outsourcing).
Upaya untuk mengembangkan kompetensi In developing employee competencies, the Company

karyawan dilakukan melalui pelatihan atau provides training or similar activities managed by the
yang sejenisnya yang dikelola oleh divisi SDM HR division for permanent employees and by each
atau Human Resources Capital bagi karyawan division for non-permanent employees. Human
tetap, sedangkan untuk karyawan tidak tetap Resource Division also handles payroll of employees
dilaksanakan oleh masing-masing divisi. Divisi SDM whose amount is determined by the Board of Directors.
juga menangani pembayaran gaji karyawan yang
besarannya ditetapkan oleh Direksi.
4. Kebijakan Keuangan 4. Financial Policy

Laporan keuangan sebuah unit kerja The Financial Statements of a work unit reflects
memperlihatkan kinerja unit tersebut. Kinerja its performance. Financial performance should be
keuangan harus dapat diukur dengan sederhana, measured in a simple, easy and comparable with other
mudah dan bisa dibandingkan antar unit kerja unit. The key element of measuring performance is the
operasi yang satu dengan unit yang lainnnya. Return on Equity (ROE).
Unsur pokok dari ukuran kinerja adalah tingkat
pengembalian atas modal yang ditanamkan ke
unit kerja operasi atau disebut juga Return on
Equity (ROE ).
Realisasi ROE sangat ditentukan 3 (tiga) hal yaitu: ROE realization is mainly dependent on 3 (three)
• Kemampuan sales dan laba operasi (gross aspects:
profit) • • Sales and operating profitability (gross profit)
• Efektifitas penggunaan asset (TATO) • • Asset utilization effectiveness (TATO)
• Modal • • Capital
Pengelolaan Arus Kas Cash Flow Management

a. Unit Kerja Operasi bertanggung jawab penuh atas a. The Operational Unit is fully responsible for smooth
kelancaran pengelolaan pendanaan (cash flow implementation of cash flow management. This plan
management). Perencanaan ini meliputi Cash Flow includes the cash flow of the ongoing and upcoming
proyek yang sedang dan yang akan dikerjakan project of operational unit within 1 (one) year as well
unit kerja operasi dalam 1 (satu) tahun berjalan as the operational unit’s office needs.
dan kebutuhan kantor unit kerja operasi.
b. Pendanaan proyek akan dilakukan apabila b. Project financing will be carried out if the project
sudah ada kepastian bahwa proyek tersebut already has a project number or already has fund
sudah mempunyai nomor proyek atau sudah ada allocated by the owner (the assignor).
ketersediaan dana dari owner (pemberi tugas). • Projects that do not have a contract are not
• Bagi proyek-proyek yang belum mempunyai allowed to disburse funds.
kontrak, maka pengeluaran dana tidak • Projects that have SPK is only allowed to disburse
diperbolehkan. funds for things that meet the standard of SPK
• Bagi proyek-proyek yang mempunyai SPK, format, no funds should be spent on things who
maka hanya boleh mengeluarkan dana bagi do not have SPK.
yang memenuhi format SPK standar, dana • Projects that have received down payment can
tidak akan dikeluarkan bagi yang belum spend at the maximum of the remaining down
memiliki SPK. payment and the next progress target.
• Bagi proyek-proyek yang sudah mendapat c. Project activities should be suspended if Receivables
uang muka, maka pengeluaran maksimum have exceeded 2 (two) months.
adalah sejumlah sisa uang muka dan target d. Joint Operating (JO) Profits must be deposited to each
progress berikutnya. member every 3 (three) or 6 (six) months.

c. Kegiatan proyek harus dihentikan bila Piutang e. The maximum amount of cash balance in bank is
usaha telah melampaui 2 (dua) bulan. divided into 3 (three) parts:
d. Laba Joint Operation (JO) harus disetorkan kepada • 12 Billion for divisions whose sales amount > 1.5
masing-masing member setiap 3 (tiga) atau 6 trillion
(enam) bulanan. • 8 Billion for divisions whose sales amount is 750
e. Saldo kas Bank Maximum dibagi dalam 3 (tiga) Billion - 1.5 Trillion
bagian: • 5 Billion for divisions whose sales amount > 750
• Divisi yang mempunyai sales > 1.5 Triliun Billion
sebesar 12 Miliar.
• Divisi yang mempunyai sales 750 Miliar – 1.5
Triliun sebesar 8 Miliar.
• Divisi yang mempunyai sales > 750 Miliar
sebesar 5 Miliar.
Perseroan melakukan Pengendalian Internal melalui The Company carries out Internal Control through Management
Management Review Meeting (MRM) secara periodik Review Meeting (MRM) on a regular basis and in stages, which is
dan berjenjang, yaitu satu kali dalam satu minggu once a week for project level, once a month for department and
untuk tingkat proyek, satu kali dalam satu bulan untuk division level and once every three months for corporate level.
tingkat Departemen dan Divisi, sedangkan untuk tingkat
Korporasi dilakukan review secara triwulanan.
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Evaluation of Internal Control System

Evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian intern Internal Control is carried out through several types of audit
dilakukan dengan beberapa macam kegiatan audit, activities to ensure the effectiveness of internal control,
untuk memastikan keefektifan pengendalian internal including Operational (Production and Finance) Audit; Quality
tersebut, di antaranya berupa Audit Operasional System Audit; Environmental and Occupational Health and
(Produksi dan Keuangan), Audit Sistem Mutu, Audit Sistem Safety Management System Audit; Information Technology (IT)
Manajemen Keselamatan, dan Kesehatan Kerja System Audit; Implementation of Good Corporate Governance
dan Lingkungan (SMK3L), Audit Sistem Information (GCG) Assessment; Criteria for Assessment of Performance
Technology (IT), Assessment Implementasi Good Corporate Excellence; and External Performance Excellence Audit for
Governance (GCG), Kriteria Penilaian Kinerja Unggul operational and accounting/finance.
(KPKU), Performance Excellence Audit Eksternal untuk
bidang audit operasional dan akuntansi/keuangan.
Evaluasi yang telah dilakukan ini menjadi salah satu This evaluation has become one of the foundations for the
pondasi bagi Perseroan untuk terus melaksanakan Company to continue implementing improvements to the
perbaikan dan penyempurnaan sistem pengendalian control system that can enhance the Company’s business
yang dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis Perseroan. growth.

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Corporate Social Responsibility (CSR) is a place for the Company
Responsibility (CSR) menjadi sebuah wadah bagi Perseroan to build relationships together with stakeholders, both internally
dalam membangun hubungan yang tumbuh bersama such as management and employees as well as from external
dengan pemangku kepentingan, baik dari internal seperti such as communities around project sites and consumers.
manajemen dan karyawan maupun dari eksternal seperti Regarding the implementation of CSR, the Company divides
masyarakat sekitar lokasi proyek dan konsumen. Terkait it into 4 (four) aspects.
pelaksanaan CSR, Perseroan membaginya ke dalam 4
(empat) aspek.
Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility

Corporate Social Responsibility yang terkait dengan yang terkait dengan
yang terkait dengan tanggung
yang terkait dengan lingkungan ketenagakerjaan, kesehatan, dan pengembangan sosial dan
jawab kepada produk/konsumen
hidup keselamatan kerja kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility
related to product / consumer
related to the environment related to employment, health related to social and community
responsibility
and work safety development
Selengkapnya tentang pelaksanaan CSR oleh Perseroan More information about the implementation of CSR by the
dapat dilihat pada bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Company can be seen in Corporate Social Responsibility chapter
dalam Laporan Tahunan ini. of this Annual Report.


Perkara Penting
Important matter
Permasalahan Hukum Legal Problems

Permasalahan dan/atau perkara hukum yang dihadapi Problems and / or legal cases faced by the Company, subsidiaries
Perseroan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris and members of the Board of Commissioners and Directors
dan Direksi di sepanjang tahun 2018 adalah sebagai throughout 2018 are as follows,
berikut,
2018 2017
Permasalahan Hukum
Legal Problems Perdata Pidana Perdata Pidana
Civil Criminal Civil Criminal
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap
4 0 4 0
Completed and has permanent legal force
Dalam proses penyelesaian
2 0 3 0
In the process of completion
Jumlah
6 0 7 0
Total
Pihak yang
Pokok Perkara Status Perkara Tindak Lanjut
Berperkara
Main Case Status Follow-Up
Parties Involved
Atas rekomendasi dari Badan Arbitrase Nasional Indonesia,
penyelesaian sengketa Proyek Jetty, Coal Handling System
& Coal Storage beserta fasilitasnya dengan nomor perkara
Telah tercapai 13/XII/ARB-BANI-PLG/2017, sebaiknya diselesaikan dengan
kesepakatan pencabutan Mediasi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara
gugatan/ permohonan dan (BUMN) yang dipimpin oleh Deputi Bidang Infrastruktur
Proyek Jetty, Coal dilakukan perpanjangan Bisnis. Dalam mediasi tersebut telah tercapai kesepakatan
ADHI DENGAN PT
Handling System & Coal Bank Garansi. pencabutan gugatan/permohonan dan dilakukan
PUPUK SRIWIDJAJA
Storage An agreement has been perpanjangan Bank Garansi.
PALEMBANG
ADHI versus PT Jetty, Coal Handling reached for revocation of
PUPUK Sriwidjaja System & Coal Storage the claim / application and On the recommendation of the Indonesian National Arbitration
Palembang Project an extension of the Bank Board, the Jetty, Coal Handling System & Coal Storage Project
Guarantee. dispute settlement and its facilities with case number 13 / XII /
ARB-BANI-PLG / 2017, should be completed with Mediation at
the Ministry of State-Owned Enterprises led by Deputy for Busi-
ness Infrastructure. In the mediation an agreement has been
reached to revoke the claim / application and an extension of
the Bank Guarantee.
Atas rekomendasi dari Badan Arbitrase Nasional Indonesia,
penyelesaian sengketa Proyek UBS-II and Conveyor System,
Telah tercapai dengan nomor perkara 41010/II/ARB-BANI/2018, sebaiknya
kesepakatan pencabutan diselesaikan dengan Mediasi di Kementerian Badan Usaha
gugatan/ permohonan dan Milik Negara (BUMN) yang dipimpin oleh Deputi Bidang
dilakukan perpanjangan Infrastruktur Bisnis. Dalam mediasi tersebut telah tercapai
ADHI DENGAN PT Bank Garansi. kesepakatan pencabutan gugatan/permohonan dan
Proyek UBS-II and
PUPUK SRIWIDJAJA An agreement has been dilakukan perpanjangan Bank Garansi.
Conveyor System
PALEMBANG
UBS-II and Conveyor reached for revocation of
ADHI versus PT PUPUK On the recommendation of the Indonesian National Arbitra-
System project the claim / application and
Sriwidjaja Palembang tion Board, the UBS-II and Conveyor System project with case
an extension of the Bank
Guarantee. number 41010/II/ARB-BANI/2018, should be completed with
Mediation at the Ministry of State-Owned Enterprises led by
Deputy for Business Infrastructure. In the mediation an agree-
ment has been reached to revoke the claim / application and
an extension of the Bank Guarantee.

Saat ini ADHI sebagai Tergugat melawan PT Karya Mitra

Nugraha sebagai Penggugat dalam Perkara Nomor: 163/
Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
sehubungan dengan Pekerjaan EPC Pembangunan Listrik
Pekerjaan EPC Tenaga Uap Tanjung Selor 2 x 7 MW yang berlokasi di Desa
Dalam proses persidangan Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten
Pembangunan Listrik
sehingga belum ada Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, sampai saat ini dalam
Tenaga Uap Tanjung
ADHI DENGAN putusan dari Pengadilan proses persidangan sehingga belum ada putusan dari
Selor 2 x 7 MW
PT KARYA MITRA Negeri Jakarta Selatan. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
EPC Work for the con-
NUGRAHA On trial, no decision has
struction of Tanjung Selor
ADHI versus PT Karya been made yet from the At present ADHI is the Defendant against PT Karya Mitra
2x7 MW Coal-Fired Power
Mitra Nugraha South Jakarta District Court. Nugraha as the Plaintiff in Case Number: 163 / Pdt.G / 2018 /
Plant
PN.JKT.SEL in the South Jakarta District Court, regarding EPC
Work for the construction of the Tanjung Selor 2x7 MW Coal-
Fired Power Plant located in Gunung Seriang Village, Tanjung
Selor District, Bulungan Regency, North Kalimantan Province is
still on trial so no decision has been made yet from the South
Jakarta District Court.
ADHI sebagai Termohon melawan PT Gaka Karya
Engineering sebagai Pemohon dalam perkara Permohonan
Arbitrase nomor registrasI: 014/BANI/ARB-014/V/2018
tanggal 13 Mei 2018 di Badan Arbitrase Nasional Indonesia
Pembangunan PLTU Jakarta Selatan, sehubungan pekerjaan Pembangunan PLTU
ADHI DENGAN 2 x 100 MW Sebalang, 2 x 100 MW di area Sebalang, Tanjung Selaki, Lampung
PT GAKA KARYA Lampung Selatan, sampai saat ini perkara masih berlangsung.
Perkara masih
ENGINEERING 2 x 100 MW Coal-Fired berlangsung.
ADHI versus PT Gaka Power Plant (PLTU) Cont- Case is still ongoin ADHI as the Respondent versus PT Gaka Karya Engineering as
Karya Engineering struction in Sebalang, the Petitioner in the case of the Arbitration Request registra-
Lampung tion number: 014 / BANI / ARB-014 / V / 2018 dated May 13,
2018 at the Indonesian National Arbitration Board of South
Jakarta, in connection with the construction of a 2x100 MW
PLTU in Sebalang, Tanjung Selaki, South Lampung, until now
the case is still ongoing.
ADHI selaku terbanding terhadap Dewan Gubernur Bank

Indonesia selaku pembanding atas Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat No. 228/Pdt.Bth/2015/PNJKT.PST
tanggal 14 September 2016 pada Pengadilan Tinggi DKI
ADHI telah mendapatkan
Jakarta terkait dengan Pekerjaan Pembangunan Gedung
Putusan dari Pengadilan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara
Tinggi DKI Jakarta yang
Pembangunan Gedung Timur Paket 2 (Pekerjaan Finishing Arsitektur, Interior, dan
menguatkan Putusan
Kantor Perwakilan Bank Site Development) Nomor 15/14/DLP antara Departemen
Pengadilan Negeri Jakarta
Indonesia di Provinsi Logistik dan Pengamanan Bank Indonesia dengan ADHI,
Pusat No. 228/Pdt.G/2015/
Nusa Tenggara Timur atas perkara ini ADHI telah mendapatkan Putusan dari
ADHI DENGAN PN.Jkt.Pst tanggal 14
Paket 2 Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menguatkan Putusan
DEWAN GUBERNUR September 2016.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 228/Pdt.G/2015/PN.Jkt.
BANK INDONESIA ADHI has obtained a Deci- Pst tanggal 14 September 2016.
ADHI versus Board of Construction of Bank
sion from the DKI Jakarta
Governors of Bank Indonesia Representative
High Court which upheld ADHI as an appellee against Dewan Gubernur Bank Indonesia
Indonesia Office Building in East
the Decision of the Central who acts as the appellant of the Central Jakarta District Court
Nusa Tenggara Province,
Jakarta District Court No. Decision No.228/Pdt.G/2015/ PN.Jkt.Pst at the Jakarta High
Package 2
228 / Pdt.G / 2015 / PN.Jkt. Court regarding Bank Indonesia’s Branch Office Construc-
Pst dated September 14, tion Project on East Nusa Tenggara Package 2 (Architectural
2016. Finishing, Interior, and Site Development Works) No. 15/14 /
DLP between the Department of Logistics and Security of Bank
Indonesia against PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, For this case,
ADHI has obtained a Decision from the DKI Jakarta High Court
which upheld the Decision of the Central Jakarta District Court
No. 228 / Pdt.G / 2015 / PN.Jkt.Pst dated September 14, 2016.

ADHI selaku Termohon melawan Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) Pelabuhan Trisakti – Liang Anggang
– Martapura – Jalan Dalam Kota – Ds. Tungkap qq.
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia selaku
Pemohon atas Perkara Pengadilan Negeri Banjarmasin No.
3/Pdt.Sus-Arb/2018/PN.Bjm terkait Contract Agreement
Eastern Indonesia National Roads Improvement Project
(EINRIP) No. 02-36/EKS-01/NR/A/L002/1010 (“Perjanjian”);
Contract Amendment No.01: Contract Amendment No.
05 dalam rangka melaksanakan Pembangunan Jalan
Posisi saat ini PPK
Martapura-Ds. Tungkap, Kalimantan Selatan, atas perkara
Pelabuhan Trisakti – Liang
ini ADHI telah mendapatkan Putusan No. 3/Pdt.Sus-
Anggang – Martapura –
Arb/2018/PN.Bjm tanggal 19 April 2018 yang menyatakan
Jalan Dalam Kota – Ds.
bahwa menolak permohonan pembatalan putusan arbitrase
Tungkap qq. Kementerian
(Putusan Arbitrase Nomor: 895/X/ARB-BANI/2016 tanggal
Pekerjaan Umum Republik
16 November 2017 memutus permohonan ADHI dikabulkan
Indonesia mengajukan
sebagian). Posisi saat ini PPK Pelabuhan Trisakti – Liang
banding ke Mahkamah
ADHI DENGAN Anggang – Martapura – Jalan Dalam Kota – Ds. Tungkap
Agung dengan nomor
PEJABAT PEMBUAT qq. Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia
Pembangunan Jalan Perkara 960B/Pdt.Sus.
KOMITMEN (PPK) mengajukan banding ke Mahkamah Agung dengan nomor
Martapura-Ds. Tungkap, Arbt/2018.
KEMENTERIAN PUPR Perkara 960B/Pdt.Sus.Arbt/2018.
Kalimantan Selatan Current position of Commit-
ADHI versus Commit- ADHI as the Respondent against Commitment Makers of (PPK)
Road Construction of ment Makers of Trisakti Port
ment Makers (PPK) Trisakti- Liang Anggang - Martapura - Inner City Street- Tung-
Martapura – Tungkap - Liang Anggang - Mar-
of Public Works and kap qq Village. The Ministry of Public Works and Housing of
Village, South Kalimantan tapura - Inner City Street
Housing Ministry the Republic of Indonesia as the Petitioner for the Case of the
- Tungkap qq Village. The
Banjarmasin District Court No. 3 / Pdt.Sus-Arb / 2018 / PN.Bjm
Ministry of Public Works
related to the Eastern Indonesia National Road Improvement
and Housing of the Republic
Contract (EINRIP) Contract Agreement No. 02-36 / EKS-01 /
of Indonesia filed an appeal
NR / A / L002 / 1010 ("Agreement"); Contract Amendment
to the Supreme Court with
No. 01: Contract Amendment No. 05 in order to carry out the
Case No. 960B / Pdt.Sus.
Construction of the Martapura-Tungkap Village road, South
Arbt / 2018.
Kalimantan, for this case ADHI has obtained Decision No. 3 /
Pdt.Sus-Arb / 2018 / PN.Bjm dated April 19, 2018 stating that
it rejects the petition for cancellation of the arbitration award
(Arbitration Award Number: 895 / X / ARB-BANI / 2016 dated
November 16, 2017 that decided that ADHI's request was
partially granted). Current position of Commitment Makers of
Trisakti Port - Liang Anggang - Martapura - Inner City Street -
Tungkap qq Village. The Ministry of Public Works and Housing
of the Republic of Indonesia filed an appeal to the Supreme
Court with Case No. 960B / Pdt.Sus.Arbt / 2018.
Sanksi Administrasi Administration Sanction

Selama tahun 2018, baik ADHI maupun anggota Dewan Throughout 2018, ADHI as well as the members of the Board
Komisaris dan Direksi tidak mengalami sanksi administrasi of Commissioners and the Board of Directors did not receive
dari otoritas pasar modal maupun perbankan. administration sanction by the authority of capital market as
well as banking sector.
Perkara Penting di Luar Aspek Hukum Important Case outside Legal Aspect
Perseroan tidak menemukan adanya perkara penting di The Company did not find any important cases outside the
luar aspek hukum yang melibatkan Perusahaan maupun legal aspect involving the Company or members of the Board
kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and Board of Directors.
Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Report on Activities of the Company that
Mencemari Lingkungan Pollute the Environment
Perseroan telah menyusun mekanisme pengaduan masalah The Company has developed a mechanism for complaints
lingkungan terkait proyek pembangunan yang dilakukan about environmental issues related to the development projects
Perseroan. Upaya ini dilakukan untuk mengontrol tingkat carried out by the Company. This effort was carried out to
kenyamanan masyarakat sekitar akibat pembangunan control the comfort level of the surrounding community due
yang dilakukan oleh Perusahaan. to the development carried out by the Company.


Akses Informasi dan Data Perusahaan

Compay Information And Data Access
Sesuai dengan prinsip transparansi tata kelola perusahaan In line with good corporate governance’s principle of
yang baik serta mengacu kepada POJK Nomor 31/ transparency, ADHI provides access to important information
POJK.04/, ADHI menyediakan akses terhadap informasi about the Company. This access is available through various
penting mengenai Perseroan. Akses ini tersedia melalui media and disclosure activities in accordance with capital market
berbagai media dan kegiatan pengungkapan (disclosure) regulations. It is a part of Company’s policy to uphold and
sesuai dengan peraturan pasar modal. Hal ini merupakan encourage transparency.
bagian dari kebijakan Perseroan untuk menegakkan dan
mendorong keterbukaan.
Anggaran Dasar Perseroan juga menjamin hak para The Company’s Articles of Association also guarantees the
pemegang saham untuk mengakses informasi Perseroan right of shareholders to access Company’s information in
sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Selama accordance with applicable laws and regulations. During 2016,
2018, Perseroan telah mempublikasikan siaran pers the Company has published press releases and information
dan pengungkapan informasi kepada berbagai media disclosures to various conventional/online media, Indonesia
massa konvensional/daring, Bursa Efek Indonesia (BEI), Stock Exchange (IDX), Financial Services Authority (OJK). In
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, Perseroan juga addition, the Company also accommodates meetings with
mengakomodasi pertemuan dengan analis keuangan financial analysts through Investor Relations and Corporate
melalui Investor Relations dan Sekretaris Perusahaan. Secretary. To answer the public needs for updated information
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi related to the Company’s activities as well as to respond to
kegiatan Perseroan yang terkini dan menjawab rasa ingin public curiosity about the project’s progress, just like in the
tahu masyarakat terhadap progress pekerjaan proyek past year, throughout 2018 ADHI published any new updates
yang dikerjakan oleh ADHI, seperti di tahun sebelumnya, on the Company’s official social media accounts in Instagram,
sepanjang tahun 2018 ADHI menyebarkan informasi Twitter, Facebook and Youtube with adhikaryaID as the handles.
melalui media sosial resmi di Instagram, Twitter, Facebook Social media access is also reserved for the internal ofADHI.
dan Youtube, dengan nama adhikaryaID. Akses media
sosial ini juga diperuntukkan bagi insan internal ADHI.
Sedangkan untuk pelayanan publik terhadap kebutuhan Meanwhile, information and news about the Company can
informasi dan berita Perseroan dapat mengakses melalui be accessed through ADHI website, adhi.co.id and SOEs sub
website ADHI, adhi.co.id dan subportal BUMN di bumn. portal at bumn.go.id/adhikarya. For more information about
go.id/adhikarya. Untuk mendapatkan informasi lebih the Company, public and investors can contact:
lanjut mengenai Perseroan, masyarakat umum dan Corporate Secretary
investor dapat menghubungi: +62 21 797 5312
Corporate Secretary +62 21 797 5311 adhi@adhi.co.id ; adhi.co.id
+62 21 797 5312
+62 21 797 5311 adhi@adhi.co.id ; adhi.co.id
Korespondensi dan Laporan Berkala Correspondence and Periodic Reports

Informasi keuangan dan non keuangan dari Perseroan Financial and non-financial information from the Company
telah disusun dan dilaporkan secara transparan kepada has been prepared and reported transparently to the required
pemegang saham, pemangku kepentingan dan lembaga shareholders, stakeholders and other institutions. Information
lain yang dipersyaratkan. Informasi dilaporkan sesuai is reported according to the scheduled time, presented in full
target waktu, tersajikan dengan lengkap dan akurat, and accurate, current, complete and adequate in accordance
terkini, utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, with the procedures, types and coverage as stipulated in the
jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan provisions concerning Transparency of the Company’s Financial
tentang Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan. Conditions. Information is presented through reports in the
Informasi dipaparkan melalui laporan berupa: form of:

• Laporan Triwulan. • Quarterly Reports.

• Penjelasan dan klarifikasi atas pemberitaan di • Explanation and clarification of news in the mass
media massa, kepada Bursa Efek Indonesia dan media, to the Indonesia Stock Exchange and the
Otoritas Jasa Keuangan. Financial Services Authority.
• Keterbukaan informasi terkait corporate action • Information disclosure related to corporate action and
dan public expose. public exposure.
• Laporan administrasi bulanan pemegang saham • Monthly shareholders administrative reports of the
Perusahaan. Company.
• Laporan Tahunan. • Annual report.
Sepanjang tahun 2018 ADHI melakukan korespondensi Throughout 2018 ADHI has corresponded 68 (sixty eight) times
sebanyak 68 (enam puluh delapan) kali dengan Bursa Efek with the Indonesia Stock Exchange and the Financial Services
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan selama tahun 2018. Authority. The following is a list of correspondence in question:
Berikut merupakan daftar korespondensi yang dimaksud:
Keterbukaan Informasi Penyampaian Nomor Surat Tanggal

No
Information Disclosure Delivery Letter No. Date
Laporan Bulanan Registrasi Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/
Pemegang Efek/Perubahan Perubahan Struktur Pemegang Saham Desember
Struktur Pemegang Saham 2017
1 003/SP-I/2018 4-Jan-18
Monthly Report on Securities December 2017 Monthly Report on Securities
Holders Registration/Changes Holders Registration/Changes in Shareholding
in Shareholding Structure Structure
Pemegang Efek/Perubahan Perubahan Struktur Pemegang Saham Desember
Struktur Pemegang Saham 2017 (Koreksi)
2 003/SP-I/2018 8-Jan-18
Monthly Report on Securities December 2017 Monthly Report on Securities Hold-
Holders Registration/Changes ers Registration/Changes in Shareholding Structure
in Shareholding Structure (Correction)
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Laporan Penggunaan Dana Umum Terbatas I (PUT I) Tahun 2015 dengan Hak
Hasil Penawaran Umum Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk Periode
Report on the Distribution of sampai dengan 31 Desember 2017
3 014-19/2018/001 15-Jan-18
Fund from Public Offering Report on the Fund Distribution of 2015 Limited
Public Offering I (PUT I) with Pre-emptive Rights for
the Period until 31 December 2017
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil

Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan II ADHI Tahap I Tahun 2017 untuk
Report on the Distribution of Periode sampai dengan 31 Desember 2017
4 014-19/2018/002 15-Jan-18
Fund from Public Offering Realization Report on the Fund Distribution from
the Continuous Public Offering of ADHI II Sustaina-
ble Bonds Phase II Year 2017 for the Period until 31
December 2017
Pemegang Efek/Perubahan Perubahan Struktur Pemegang Saham Januari
5 055/SP-II/2018 6-Feb-18
Monthly Report on Securities January 2018 Monthly Report on Securities Holders
Holders Registration/Changes Registration/Changes in Shareholding Structure
Penjelasan atas Pemberitaan
Media Massa Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa
6 060/SP-II/2018 9-Feb-18
News Clarification on Mass News Clarification on Mass Media
Media


No
Penyampaian Bukti Iklan Ringkasan atas
Rancangan Pemisahan Dept. TOD dan Hotel PT
Penyampaian Bukti Iklan Adhi Karya (Persero) Tbk.
7 Submission of Advertisement 081/SP-II/2018 19-Feb-18
Submission of Advertisement Record for Summary
Record
of the Design of Separation Dept. PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. TOD and Hotels
Informasi Pembayaran Bagi Hasil Sukuk
Pembayaran Kupon/Bagi
Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun
Hasil/Ijarah/Pokok
8 2013 073/SP-II/2018 20-Feb-18
Coupon Payment / Profit
Information on Profit Sharing Payments for Adhi
Sharing / Ijarah / Principal
Sustainable Mudharabah Sukuk I Phase II Year 2013
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui
Publik Penghentian Sebagian atau Seluruh
Aktivitas Operasi Perseroan dan/atau Anak
Keterbukaan Informasi yang Perusahaan dan/atau Segmen Usaha Karena
Perlu Diketahui Publik Pertimbangan Bisnis
9 Media release on 095/SP-III/18 2-Mar-18
Media release on Information Disclosure Required
Information Disclosure
By Public Regarding Termination of Part or All
Required By Public
of the Company's Operational Activities and / or
Subsidiaries and / or Business Segments Due to
Business Considerations
Pemegang Efek/Perubahan Perubahan Struktur Pemegang Saham Februari
10 101/SP-III/2018 5-Mar-18
Monthly Report on Securities February 2018 Monthly Report on Securities Hold-
Holders Registration/Changes ers Registration/Changes in Shareholding Structure
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS
Penyampaian Bukti Iklan Tahunan ADHI
11 Submission of Advertisement 114/SP-III/2018 7-Mar-18
Record Submission of Advertisement Record for ADHI’s
Annual GMS Notification
Penyampaian Bukti Iklan
Tahunan ADHI (Koreksi)
12 Submission of Advertisement 114/SP-III/2018x 7-Mar-18
Submission of Advertisement Record for ADHI’s
Record
Annual GMS Notification (Correction)
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang
Pemberitahuan RUPS Saham Tahunan
13 114/SP-III/2018a 7-Mar-18
GMS Notification Notification on the Plan for Annual General Meet-
ing of Shareholders
Keterbukaan Informasi yang Publik Media Release 3M18 Kinerja Kontrak
Perlu Diketahui Publik Februari 2018
14 Media release on 123/SP-III/2018 12-Mar-18
By Public Regarding Media Release of 3M18 Con-
Required By Public
tract Performance in February 2018
Keterbukaan Informasi yang Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui
Perlu Diketahui Publik Publik Laporan Keuangan Audited ADHI 2017
15 Media release on Media release on Information Disclosure Required 124/SP-III/2018 13-Mar-18
Information Disclosure By Public Regarding ADHI 2017 Audited Financial
Required By Public Report
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan
Keuangan Tahunan
16 Submission of Advertisement 124/SP-III/2018 13-Mar-18
Submission of Advertisement Record for Annual
Record
Financial Record
Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa sesuai
Surat dari BEI No.s-01491/BEI.PP2/03-2018 Perihal
Penjelasan atas Pemberitaan Permintaan Penjelasan atas Pemberitaan Media
Media Massa Massa
17 135/SP-III/2018 16-Mar-18
News Clarification on Mass Explanation of Mass Media Coverage in accordance
Media with IDX Letter No.s-01491 / BEI.PP2 / 03-2018
Regarding Explanation Request for Mass Media
Coverage
Perlu Diketahui Publik
Publik Penjelasan Laporan Keuangan FY17
18 Media release on 147/SP-III-2018 21-Mar-18
Required By Public By Public Regarding FY17 Financial Report


No
Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham
Pemberitahuan RUPS
19 Tahunan 142/SP-III/2018 22-Mar-18
GMS Notification
Annual GMS Notification
Penyampaian Laporan
Penyampaian Laporan Tahunan 2017
20 Tahunan 151/SP-III/2018 22-Mar-18
Submission of 2017 Annual Report
Submission of Annual Report
Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS
21 Submission of Advertisement Submission of Advertisement Record for GMS 142/SP-III/2018A 22-Mar-18
Record Notification
Laporan Bulanan Registrasi
Pemegang Efek/Perubahan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/
Struktur Pemegang Saham Perubahan Struktur Pemegang Saham
22 175/SP-IV/2018 4-Apr-18
Monthly Report on Securities Monthly Report on Securities Holders Registration/
Holders Registration/Changes Changes in Shareholding Structure
in Shareholding Structure
Laporan Hasil Pemeringkatan Laporan Hasil Pemeringkatan Tahunan ADHI

23 192/SP-IV/18 13-Apr-18
Rating Report ADHI Annual Rating Report

Publik Media Release RUPST ADHI
24 Media release on 194/SP-IV/18 13-Apr-18
Required By Public By Public Regarding ADHI AGMS
Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham
Hasil RUPS
25 Tahunan 221/SP-IV/2018 18-Apr-18
GMS Result
Annual General Meeting of Shareholders Result
Keterbukaan Informasi yang Publik Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham
Kedua
26 Media release on 220/SP-IV/2018 18-Apr-18
Required By Public By Public Regarding Notification for the Second
General Meeting of Shareholders
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS Edisi Harian
Penyampaian Bukti Iklan Bisnis Indonesia ( 17 April 2018 )
27 Submission of Advertisement Submission of Advertisement Record for GMS 218/SP-IV/2018 18-Apr-18
Record Result in Bisniss Indonesia Daily Newspaper (April
17, 2018)
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS Edisi
Penyampaian Bukti Iklan Harian Bisnis Indonesia ( 17 April 2018)
28 Submission of Advertisement Submission of Advertisement Record for GMS 219/SP-IV/2018 18-Apr-18
Record Notification in Bisniss Indonesia Daily Newspaper
(April 17, 2018)
Keterbukaan Informasi yang Publik Media Release 4M18 Kinerja Triwulan I
2018
29 Media release on 246/SP-IV/2018 2-May-18
Required By Public By Public Regarding Media Release of 4M18 Perfor-
mance in Quarter I of 2018
Publik Media Release RUPS Kedua Media Release
30 Media release on 264/SP-V/2018 8-May-18
Required By Public By Public Regarding Second GMS
Keterbukaan Informasi yang Publik Hasil Risalah RUPS Kedua Edisi Harian
Perlu Diketahui Publik Bisnis Indonesia (8 Mei 2018)
31 Media release on Media release on Information Disclosure Required 259a/SP-V/2018 8-May-18
Information Disclosure By Public Regarding the Results of Minutes of
Required By Public Second GMS in Bisnis Indonesia Daily Newspaper
(May 8, 2018)
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS Kedia yang
dimuat dalam harian Bisnis Indonesia tanggal 8
Penyampaian Bukti Iklan Mei 2018
32 Submission of Advertisement 259/SP-V/2018 8-May-18
Record
By Public Regarding the Results of Second GMS in
Bisnis Indonesia Daily Newspaper (May 8, 2018)


No
Keterbukaan Informasi yang Publik Penyampaian Akta Risalah Hasil RUPS
Perlu Diketahui Publik Tahunan ADHI
33 Media release on Media release on Information Disclosure Required 271/SP-V/2018 14-May-18
Information Disclosure By Public Regarding Submission of Deed of Minutes
Required By Public of ADHI’s Annual GMS

Publik Media Release Mei 2018
34 Media release on 277/SP-V/2018 16-May-18
Required By Public By Public Regarding Media Release in May 2018
Penjelasan atas Pemberitaan Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa Sesuai

Media Massa Surat dari BEI No. S-02944/BEI.PP2/05-2018
35 283/SP-V/2018 21-May-18
News Clarification on Mass News Clarification on Mass Media According to
Media Letter from BEI No. S-02944/BEI.PP2/05-2018
Keterbukaan Informasi yang Publik Risalah RUPS Kedua PT Adhi Karya
Perlu Diketahui Publik (Persero) Tbk. Akta No. 11 tanggal 4 Mei 2018
36 Media release on Media release on Information Disclosure Required 296/SP-V/2018 31-May-18
Information Disclosure By Public Regarding Minutes of the Second GMS
Required By Public of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Deed No. 11 dated
May 4, 2018
Struktur Pemegang Saham Perubahan Struktur Pemegang Saham Mei 2018
37 301/SP-VI/2018 8-Jun-18
Monthly Report on Securities May 2018 Monthly Report on Securities Holders
Penyampaian Bukti Iklan Komitmen
Implementasi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
(GCG)
38 Submission of Advertisement 303/SP-VI/18 8-Jun-18
Submission of Advertisement Record for Com-
Record
mitment to Implementation of Good Corporate
Governance (GCG)
Keterbukaan Informasi yang Publik Komitmen Implementasi Tata Kelola
Perlu Diketahui Publik Perusahaan Yang Baik (GCG)
39 Media release on 303a/SP-VI/18 8-Jun-18
Information Disclosure Media release on Information Disclosure Required
Required By Public By Public Regarding Commitment to Implementa-
tion of Good Corporate Governance (GCG)
Perlu Diketahui Publik Publik Media Release 6M18 Kinerja Mei 2018
40 Media release on Media release on Information Disclosure Required 310/SP-VI/2018 26-Jun-18
Information Disclosure By Public Regarding 6M18 Performance in May
Required By Public 2018
Keterbukaan Informasi yang Publik Penyertaan Modal Disetor Kepada PT Adhi
Persada Gedung
41 Media release on 325/SP-VIII/2018 3-Jul-18
Required By Public By Public Regarding Capital Participation Paid to PT
Adhi Persada Gedung
Keterbukaan Informasi yang Publik Pemisahan Aset dan Liabilitas Dept TOD
Perlu Diketahui Publik dan Hotel Kepada PT Adhi Commuter Properti
42 Media release on Media release on Information Disclosure Required 331/SP-VIII/2018 4-Jul-18
Information Disclosure By Public Regarding Separation of Assets and
Required By Public Liabilities of Dept. of TOD and Hotels to PT Adhi
Commuter Properti
Keterbukaan Informasi yang Publik Pemberian Dana Talangan Kepada PT Adhi
Persada Properti
43 Media release on 328/SP-VII/2018 5-Jul-18
Required By Public By Public Regarding Provision of Bailout Funds to PT
Adhi Persada Properti


No
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Laporan Penggunaan Dana Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II
Hasil Penawaran Umum ADHI Tahap I Tahun 2017 untuk Periode sampai
Report on the Distribution of dengan 30 Juni 2018
44 011-47/2018/009 11-Jul-18
Fund from Public Offering Report on the Distribution of Fund from the Con-
tinuous Public Offering of ADHI Sustainable Bonds
II Phase I Year 2017 for the Period until June 30,
2018
Laporan Penggunaan Dana Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Hasil Penawaran Umum Umum Realisasi Penggunaan Dana Hasil PUT I
Report on the Distribution of 2015 Periode 30 Juni 2018
45 014-19/2018/005 11-Jul-18
Fund from Public Offering Report on the Distribution of Fund from Public
Offering Realization of 2015 PUT I Funds for the
Period of June 30, 2018
Publik Media Release Kinerja Juni 2018
Required By Public By Public Regarding Performance in June 2018
Pemegang Efek/Perubahan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang/
Struktur Pemegang Saham Perubahan Struktur Pemegang Saham Juni 2018
47 346/SP-VII/2018 18-Jul-18
Monthly Report on Securities June 2018 Monthly Report on Securities Holders
Publik Penyampaian Laporan Keuangan Audited
Keterbukaan Informasi yang PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk periode yang
Perlu Diketahui Publik berakhir pada 30 Juni 2018
By Public Regarding Submission of Audited Finan-
Required By Public
cial Statements of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. for
the period ended on June 30, 2018
Penjelasan atas Pemberitaan Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa Sesuai
Media Massa Surat BEI No. S-04343/BEI.PP2/07-2018
49 467/SP-VII/18 3-Aug-18
News Clarification on Mass News Clarification on Mass Media According to BEI
Media Letter No. S-04343/BEI.PP2/07-2018
Struktur Pemegang Saham Perubahan Struktur Pemegang Saham Juli 2018
50 373/SP-VIII/2018 14-Aug-18
Monthly Report on Securities July 2018 Monthly Report on Securities Holders
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/
Pemegang Efek/Perubahan
Perubahan Struktur Pemegang Saham Agustus
Struktur Pemegang Saham
51 2018 426/SP-IX/2018 12-Sep-18
Monthly Report on Securities
August 2018 Monthly Report on Securities Holders
Holders Registration/Changes
Registration/Changes in Shareholding Structure
Penjelasan atas Pemberitaan Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa
Media Massa Investasi & Kontrak Baru
52 433/SP-IX/2018 17-Sep-18
News Clarification on Mass Explanation of the News on Mass Media Investment
Media & New Contracts
Keterbukaan Informasi yang Publik Laporan Keuangan Tahunan per 30 Juni
2018
53 Media release on 453/SP-IX/18 26-Sep-18
Required By Public By Public Regarding Annual Financial Report as of
June 30, 2018
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan
Keuangan Interim
54 Submission of Advertisement 453a/SP-IX/18 26-Sep-18
Submission of Advertisement Record for Informa-
Record
tion on Interim Financial Report
Penjelasan atas Pemberitaan
Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa ACP
Media Massa
55 APP 458/SP-IX/2018 27-Sep-18
News Clarification on Mass
News Clarification on ACP APP Mass Media
Media


No
Struktur Pemegang Saham Perubahan Struktur Pemegang Saham
56 488/SP-X/2018 4-Oct-18
Monthly Report on Securities Monthly Report on Securities Holders Registration/
Holders Registration/Changes Changes in Shareholding Structure
Laporan Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Report on the Distribution of Umum PUBO II ADHI I 2017 (30 Sep 2018)
57 504/SP-X/2018 15-Oct-18
Fund from Public Offering Report on the Distribution of Fund from ADHI I
Public Offering II 2017 (Sep 30, 2018)

Keterbukaan Informasi yang Publik Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan
III 2018
58 Media release on 540/SP-X/2018 29-Oct-18
Required By Public By Public Regarding Submission of Financial State-
ments in Quarter III of 2018
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/
Pemegang Efek/Perubahan
Perubahan Struktur Pemegang Saham Oktober
Struktur Pemegang Saham
59 2018 551/SP-XI/2018 8-Nov-18
Monthly Report on Securities
October 2018 Monthly Report on Securities Holders
Holders Registration/Changes
Registration/Changes in Shareholding Structure
Rencana Penyelenggaraan Public Expose
60 Public Expose 556/SP-XI/2018 14-Nov-18
Plan for the Implementation of the Public Expose
Penyampaian Materi Public Expose- Tahunan
61 Public Expose 567/SP-XI/2018 26-Nov-18
Submission of Annual Public Expose Material
Penjelasan atas Pemberitaan Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa
Media Massa Kontrak Baru Rp 12,6 T
62 573/SP-XII/2018 3-Dec-18
News Clarification on Mass News Clarification on Mass Media Regarding New
Media Contract of Rp 12.6 T
Laporan Hasil Public Expose
63 Public Expose 577/SP-XII/2018 4-Dec-18
Report on the result of the Public Expose
Pemegang Efek/Perubahan Perubahan Struktur Pemegang Saham November
64 582/SP-XII/2018 7-Dec-18
Monthly Report on Securities Novermber 2018 Monthly Report on Securities
Holders Registration/Changes Holders Registration/Changes in Shareholding
in Shareholding Structure Structure
Keterbukaan Informasi yang Publik Penyampaian Media Release Kinerja LRT
Desember 2018
65 Media release on 597/SP-XII/2018 10-Dec-18
Required By Public By Public Regarding LRT’s Performance in December
2018
Keterbukaan Informasi yang Publik Media Release 12M18 Kinerja November
2018
66 Media release on 591/SP-XII/2018 11-Dec-18
Required By Public By Public Regarding 12M18 Performance in Novem-
ber 2018
Edisi Harian Bisnis Indonesia
67 Submission of Advertisement 602/SP-XII/2018 26-Dec-18
Submission of Advertisement Record GMS Notifica-
Record
tion in Bisnis Indonesia Daily Newpaper
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang
Pemberitahuan RUPS Saham Luar Biasa
68 602A/SP-XII/2018 26-Dec-18
GMS Notification Extraordinary General Meeting of Shareholders
Meeting Plan Notification

Forum Komunikasi Internal Internal Communication

Komunikasi internal, yaitu komunikasi yang terjadi di Internal communication, which is a communication that occurs
dalam lingkungan perusahaan, merupakan landasan bagi within the Company, is the basis for the Company to harmonize
perusahaan dalam menyamakan persepsi agar mencapai perception in order to achieve the intended purpose. For the
tujuan yang diinginkan. Agar tujuan dapat tercapai, purpose to be achieved, the Company needs to manage internal
Perseroan perlu mengelola manajemen komunikasi communication well by involving all ADHI personnel. Internal
internal dengan baik dengan melibatkan seluruh Insan communication in ADHI is conducted by a few methods, which
ADHI. Komunikasi internal di ADHI dilakukan dengan are as follows:
beberapa metode, yaitu sebagai berikut.
1. Rapat 1. Meeting
a. Rapat di Proyek a. Meeting at Projects
Rapat di masing-masing proyek dilakukan Meeting in each project is held once a week. The
seminggu sekali. Rapat ini membahas tindak lanjut meeting discusses the follow up from the previous
dari rapat sebelumnya (bila ada) dan evaluasi meeting (if any) and evaluates the work as well as
pekerjaan serta target. Peserta dari rapat ini the target. Participants of the meeting is all parties
adalah seluruh pihak yang terlibat dalam proyek, involved in the project, from Project Manager to
dari Manajer Proyek hingga Keamanan, termasuk Security, including Sub-contractor.
Subkontraktor.
b. Rapat Koordinasi Bulanan b. Monthly Coordinating Meeting
Rapat koordinasi bulanan, baik di level Divisi Monthly coordinating meeting, both in the Division
maupun di level Departemen, dilakukan untuk level and in the Department level, is done to discuss
membahas evaluasi pekerjaan serta target juga work evaluation as well as target and follow up from
tindak lanjut dari rapat sebelumnya (bila ada). the previous meeting (if any).
Di level Divisi, pra rapat koordinasi dihadiri oleh In the Division level, pre-coordinating meeting is
Kepala Divisi, Project Manager, Project Financial attended by Division Head, Project Manager, Project
Manager, Project Engineering/ Project Production Financial Manager, Project Engineering/ Project
Manager, dan Cost Control. Setiap proyek akan Production Manager, and Cost Control. Every project
mendapatkan jadwal masing- masing untuk will get its own schedule to report its performance in
melaporkan kinerjanya dalam pra rapat koordinasi the pre-monthly coordinating meeting.
bulanan.
Sementara di level Departemen, pra rapat While in the Department Level, pre- coordinating
koordinasi dihadiri oleh General Manager meeting is attended by the Department’s General
Departemen, Manajer Biro, Manajer Divisi, dan Manager, Bureau Manager, Division Manager, and
Kepala Divisi Division Head.
c. Rapat Koordinasi Triwulanan (Management c. Management Review Meeting/ MRM Management
Review Meeting/MRM) Rapat koordinasi Review Meeting or MRM is held in the corporate level
triwulanan atau dikenal dengan istilah MRM and attended by the Board of Commissioners, Board
dilakukan pada level korporasi yang dihadiri of Directors, General Manager, Bureau Manager and
oleh Dewan Komisaris, Direksi, General Manager, Division Manager. The Company’s MRM procedure
Manajer Biro dan Manajer Divisi. Prosedur MRM begins by the composing of the invitation and list of
Perseroan adalah dimulai dengan membuat participants as well as meeting agenda. Corporate
surat undangan dan menyusul daftar peserta Secretary will then ask for approval from the Board of
serta agenda rapat. Kemudian Corporate Directors regarding the meeting invitation letter which
Secretary meminta persetujuan kepada Direksi will be signed once it has been approved. Secretarial
berkaitan dengan surat undangan rapat yang Manager will then distribute the MRM invitation to
akan ditandatangani apabila sudah disetujui. all meeting
Manajer Kesekretariatan mendistribusikan
undangan Rapat Koordinasi Triwulanan kepada participants according to the participants list. In order
semua peserta rapat sesuai dengan daftar to ensure the smooth running of the meeting, General
peserta. Demi kelancaran rapat, Manajer Umum Affair Manager at Corporate Secretary will prepare all
di Corporate Secretary mempersiapkan segala the equipment needed for the Management Review
peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan Meeting such as the venue, speaker, microphone, food
untuk pelaksanaan Rapat Koordinasi Triwulanan and beverages, etc. At the end of the meeting, the
seperti ruangan, speaker, microphone, konsumsi work unit in charge will consolidate the performance
report to write up the Review Meeting Record.

dan lain sebagainya. Di akhir rapat, unit kerja yang d. Board of Directors Meeting
bertugas mengkonsolidasikan laporan kinerja Board of Directors internal meeting is held at a minimum
membuat Berita Acara Rapat Koordinasi. of 1 (once) every week with the management 1 (one)
d. Rapat Direksi level under the Board of Directors, held at a minimum
Rapat internal Direksi dilaksanakan minimal 1 of once every 3 (three) months whereby the Company’s
(satu) minggu sekali dengan jajaran manajemen Performance agenda is held at a minimum of 1 (once)
1 (satu) level di bawah Direksi, dilaksanakan a month. The calling of the Board of Directors meeting
minimal 3 (tiga) bulan sekali dimana agenda is done by a member of the Board of Directors that
Kinerja Perusahaan dilaksanakan minimal 1 (satu) has the right to represent the Board of Directors or
bulan sekali. Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan Corporate Secretary through a invitation by including
oleh anggota Direksi yang berhak mewakili the event, date, time and place of meeting. Board of
Direksi atau Corporate Secretary melalui surat Directors Meeting is valid and has the right to make
dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu dan binding decisions if it is attended by more than 1/2
tempat rapat. Rapat Direksi adalah sah dan berhak (half) of the members of the Board of Directors or
mengambil keputusan- keputusan yang mengikat, their representatives.
apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) e. Board of Commissioners Meeting
jumlah Anggota Direksi atau wakilnya. Board of Commissioners internal meeting is held at
e. Rapat Komisaris a minimum of once every 2 (two) months. Aside
Rapat internal Dewan Komisaris dilaksanakan from internal, the Board of Commissioners also
minimal 2 (dua) bulan sekali. Selain internal, conducts meetings with the Audit Committee and
Dewan Komisaris juga melakukan rapat dengan Risk Committee at a minimum of once every 1 (one)
Komite Audit dan Komite Risiko minimal 1 (satu) month, meetings with GCG Policy Committee and
bulan sekali, rapat dengan Komite Kebijakan GCG Nomination & Remuneration Committee at a minimum
dan Komite Nominasi & Remunerasi minimal 1 of once every 1 (one) month and meetings with the
(satu) bulan sekali dan rapat dengan Direksi Board of Directors are held at a minimum of once
dilaksanakan minimal 4 (empat) bulan sekali. every 4 (four) months.
2. Majalah 2. Magazine
Selain melalui Rapat, Perseroan juga menerbitkan Other than Meetings, for internal communication purpose,
Majalah dengan nama Beyond Construction yang the Company also publishes a Magazine called Beyond
diterbitkan satu kali dalam dua bulan untuk tujuan Construction that is published once every two months.
komunikasi internal perusahaan. Majalah Beyond The Beyond Construction magazine was first published in
Construction mulai diterbitkan pada bulan Juni 2017 June 2017 with “Back to be Best” as a theme. The purpose
dengan tema “Back to be Best”. Tujuan dari Majalah of the Beyond Construction magazine is to inspire ADHI
Beyond Construction adalah untuk menginspirasi para personnel with information that is able to light up their
insan ADHI dengan informasi-informasi yang mampu spirit and motivate them in order for them to continue
membangkitkan semangat agar terus memberikan performing their best work for the nation.
karya terbaik bagi bangsa.
Forum Komunikasi Eksternal External Communication

Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan beberapa In 2018, the Company has done various activities with the
aktivitas dengan tujuan untuk berkomunikasi dengan purpose of communicating with external factors, among which
pihak-pihak eksternal diantaranya adalah sebagai berikut: are:
1. Media Release 1. . Media Release

Setiap bulan, Perseroan menerbitkan media release Every month, the Company publishes a media release that
yang memberikan paparan mengenai kinerja explains the Company’s performance the previous month.
Perseroan pada bulan sebelumnya. Paparan kinerja ini This performance exposition includes the total value of new
termasuk di dalamnya total nilai perolehan kontrak project contract acquisition as well as their composition
baru proyek beserta komposisinya dilihat dari lini from business line, source of funds as well as type of job.
bisnis, sumber dana serta tipe pekerjaan. Selain itu, Furthermore, the Company also informs the names of the
Perseroan juga menginformasikan nama- nama proyek biggest projects with contracts that ADHI has managed
terbesar yang kontraknya berhasil diperoleh oleh to acquire.
ADHI.

Saat ini, proyek dengan nilai kontrak terbesar yang Currently, the biggest contract value that the Company has
berhasil diperoleh Perseroan adalah Proyek LRT managed to acquire is the Phase I Jabodebek LRT project.
Jabodebek Fase I. Sehubungan dengan hal tersebut, In regards to this, the Company provides a monthly physical
Perseroan memberikan informasi progres fisik bulanan progress information from the construction of LRT infrastructure
dari pembangunan prasarana LRT Jabodebek Fase I Jabodebek Phase I in the media release.
pada media release.
Agar dapat diakses oleh pihak eksternal, Perseroan In order for external parties to get access, the Company
melakukan upload materi media release pada website uploads the media release material onto the Company, IDX
Perseroan, IDX dan OJK serta menyebarluaskan and FSA websites as well as sending email blasts to investors
melalui email kepada para investor dan wartawan. and journalists.
2. New Project Release 2. New Project Release

Perseroan akan melakukan rilis perolehan proyek The company will release new project acquisition if the Company
baru apabila Perseroan berhasil memperoleh proyek manages to acquire projects with contract value as much as or
yang nilai kontraknya lebih atau sama dengan Rp500 more than Rp500 billion. The information detailed in the New
miliar. Informasi yang dipaparkan dalam New Project Project Release is as follows:
Release adalah sebagai berikut. • Project Name
• Nama Proyek • Project Type
• Jenis Proyek • Owner
• Pemilik • Total Contract Value
• Total Nilai Kontrak • Location
• Lokasi • Scope of Work
• Lingkup Pekerjaan • Implementation Time
• Waktu Pelaksanaan • Company Portion from Total Contract Value
• Porsi Perseroan dari Total Nilai Kontrak
Pada tahun 2018, Perseroan menerbitkan New Project In 2018, the Company publishes New Project Release for Inner
Release untuk proyek Jalan Tol Dalam Kota Paket 1 City Toll Road Project, 1B and 2 Packages.
B dan Paket 2.
Agar dapat diakses oleh pihak eksternal, Perseroan In order for external parties to get access, the Company
melakukan upload materi media release pada website uploads the media release material onto the Company, IDX
Perseroan, IDX dan OJK serta menyebarluaskan and FSA websites as well as sending email blasts to investors
melalui email kepada para investor dan wartawan. and journalists.
3. Media Gathering 3. Media Gathering

Di tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan media In 2018, the Company has held media gathering as many
gathering sebanyak satu (satu) kali yang dilaksanakan as 1 (one) time that took place on May 14, 2018 at Rumah
pada tanggal 14 Mei 2018 bertempat di Rumah Makan Makan Meradelima Jakarta. The Company invited journalists
Meradelima Jakarta. Perseroan mengundang para and presented its operational performance in terms of new
wartawan dan memaparkan kinerja operasional contract acquisitions up to April 2018.
dalam hal kinerja perusahaan sampai dengan bulan
April 2018
4. Investor Meeting 4. Investor Meeting

Mekanisme agar terlaksana pertemuan dengan The mechanism for an investor meeting starts with a request
investor adalah diawali dengan adanya permintaan from the investors to meet with the representatives of the
dari pihak investor untuk bertemu dengan perwakilan Company to discuss a certain topic in a certain time and place.
Perseroan untuk membahas suatu topik tertentu The Company would adjust the time that the investors have
pada waktu dan tempat tertentu. Pihak Perseroan proposed with the representatives of the Company. Generally
akan menyesuaikan waktu yang telah diajukan speaking, the representatitve of the Company that meets with
oleh investor dengan perwakilan dari Perseroan. the investors are Director of Finance and Legal, Corporate
Pada umumnya, perwakilan dari Perseroan untuk Secretary and Investor Relations. Throughout 2018, the
melakukan pertemuan dengan investor adalah Company has met with investors for as many as 89 times
Direktur Keuangan, Corporate Secretary dan Investor

Relations. Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah 5. Social Media Posts

melakukan pertemuan dengan investor sebanyak 89 In an era where technological development happens in
(delapan puluh sembilan) kali. the blink of an eye, social media plays a major role for
many companies. One of the important roles that social
5. Pos Media Sosial media plays for ADHI is to increase public awareness of
Dalam era dimana perkembangan teknologi terjadi the Company, especially in regards to Company activities.
dengan sangat pesat, media sosial memiliki peran Throughout 2018, the Company has spread information
penting bagi banyak Perseroan. Salah satu peran through various social media, such as twitter as often as
penting media sosial bagi ADHI adalah untuk … posts and Instagram as often as … posts.
meningkatkan awareness publik terhadap Perseroan,
terutama dalam hal aktivitas Perseroan. Sepanjang
tahun 2018, Perseroan telah menyebarkan informasi
melalui beberapa media sosial, yaitu youtube
sebanyak 27 post, instagram sebanyak 711 post,
Facebook sebanyak 672 post, dan twitter sebanyak
2.034 post.
Hubungan Media Media Relations

Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah melakukan Throughout 2018, the Company has carried out Media Relations
kegiatan Media Relations yaitu siaran pers sebanyak ..... activities, namely press releases totaling ... (.....) times.
(.....) kali.
Daftar Siaran Pers

List of Press Releases
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
Ragam Media Kepada Pemegang Saham Variety of Media to Shareholders and

dan Pemangku Kepentingan Stakeholders
Di bawah ini tabel yang menggambarkan ragam Below is a table that describes the variety of communication
media komunikasi yang digunakan Perseroan untuk media used by the Company to deliver data and information
menyampaikan data dan informasi terkait aktivitas related to operational activities, business processes and
operasional, proses usaha dan capaian-capaian kinerja performance achievements that have been achieved by the
yang telah diraih Perusahaan. Company.

Kepada Bentuk-bentuk Media

Receiver Media Type
Regulator Surat, Media Release, Majalah Internal, Iklan Surat Kabar, Pameran, Annual Report
Pemegang Saham
Media Release, Majalah Internal, Iklan Surat Kabar, Sosial Media , Annual Report, RUPS
Shareholders
Media Release, Sosial Media, Public Expose, Conference Call, Analis Meeting, Road Show,
Investor
Annual Report, RUPS
Lembaga Publik
Media Release, Majalah Internal, Sosial Media
Public Institution
Konsumen
Majalah Internal, Pameran
Consumers
Karyawan
Majalah Internal, Aplikasi Komunikasi Internal, Even, Gathering
Employees
Perusahaan Sejenis Lainnya
Surat, Sosial Media, Even
Other Similar Companies
Mitra Kerja dan Rekanan
Surat, Even, Gathering, Iklan Surat Kabar
Business Partners
Organisasi ProfesiProfessional
Surat, Even, Pameran, Iklan Surat Kabar
Organization
Masyarakat/Umum
Media Release, Iklan Surat Kabar, Sosial Media, Even, Pameran
Public
* Situs Web Perusahaan tidak termasuk dalam ragam media di

atas, karena sifatnya yang terbuka, tidak terbatas dan dapat
diakses oleh siapa saja./
The Company’s website is not included in the variety of media above,
because it is open, unlimited and can be accessed by anyone.t

Kode Etik Page

Code of conducts
Perseroan menyadari arti pentingnya implementasi The Company realizes the importance of GCG implementation
GCG sebagai salah satu alat untuk meningkatkan as one of the tools to continuously increase the value and long-
nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara term business growth not only for Capital Owners / Shareholders
berkesinambungan tidak hanya bagi Pemilik Modal/ but also for all Stakeholders. For this reason, the Company is
Pemegang Saham namun juga segenap Pemangku committed to implementing GCG consistently, one of which is
Kepentingan. Untuk itulah, Perusahaan berkomitmen carried out through the establishment of a Code of Conduct.
untuk mengimplementasikan GCG secara konsisten yang
salah satunya dilakukan melalui penyusunan Pedoman
Perilaku Perusahaan (Code of Conduct).
Perseroan telah menetapkan kode etik sesuai dengan The Company has established a code of ethics in accordance
visi dan misi ADHI. Kode etik berfungsi sebagai pedoman with ADHI’s vision and mission. The code of ethics serves as a
perilaku bagi seluruh pegawai dalam berinteraksi behavioral guide for all employees in interacting with internal
dengan pihak dalam dan pihak luar. Kode etik Perseroan parties and outside parties. The Company’s code of ethics is
diperkenalkan ke seluruh tingkatan di dalam Perseroan introduced to all levels in the Company and written in the
dan tertulis dalam kontrak kerja perekrutan pegawai employee ‘s recruitment work contract that must be understood
yang harus dipahami dan ditandatangani oleh seluruh and signed by all employees. Then, all employees are expected
pegawai. Kemudian, seluruh pegawai diharapkan untuk to behave according to the values of the Company and apply the
berperilaku sesuai nilai-nilai Perseroan dan menerapkan code of ethics in their daily activities. The Company periodically
kode etik dalam kegiatan sehari-hari. Perseroan secara holds events to remind and emphasize the application of a
berkala mengadakan acara untuk mengingatkan dan code of ethics for employees.
menekankan penerapan kode etik bagi para pegawai.
Pokok-Pokok Kode Etik The Core Values of Code of Conducts

Dalam mengembangkan usahanya, ADHI tidak hanya In developing its business, ADHI does not act solely for the sake
bertindak untuk semata-mata meraih keuntungan of economic profits, but also commits to uphold good values
ekonomis belaka tetapi juga mempunyai komitmen and ethics of doing business. This is a reflection of ADHI’s
menjunjung nilai- nilai etika dalam bisnis. Ini image and reputation as a company with a vision to be one
mencerminkan citra dan reputasi ADHI yang bertekad of the Leading Construction Companies in Southeast Asia.
untuk menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia To the Company, the Code of Ethics is part of the Company’s
Tenggara. Bagi Perseroan, kode etik Perseroan merupakan commitment to ensure high standards of GCG implementation.
komitmen perusahaan untuk memastikan implementasi
GCG dengan standar terbaik. To
Untuk menjaga citra, reputasi, dan bisnis ADHI yang uphold the image, reputation and sustainable business of ADHI,
berkelanjutan, sangat penting bagi ADHI untuk menjaga it is important for ADHI to maintain high ethics standard in
insan ADHI etika yang tinggi dalam semua bisnis yang all business activities. This high ethics standard is described in
dilakukan. Standar etika yang tinggi ini dijabarkan dalam the Code of ADHI Business Conduct that details the expected
Pedoman Etika Bisnis ADHI (Code of ADHI Business ethics and moral behavior from all employees and management
Conduct) yang memuat tingkah laku moral dan etika of the Company.
yang harus dimiliki oleh semua pegawai dan pengurus
Perseroan.
The behavior guideline contains the following:
Pedoman perilaku berisi hal-hal sebagai berikut: 1. Assets and information on the Company.
1. Aset dan informasi Perseroan. 2. The Company and its employees.
2. Perseroan dan karyawan. 3. Prudence in performing side jobs and businesses.
3. Berhati-hati dalam melakukan usaha dan pekerjaan 4. Ethical behavior towards family and friends in relation to
sampingan. the duties of the job.

4. Memperlakukan keluarga dan teman secara etis dalam 5. Prudence in facing offers and gifts, dining and
pekerjaan. entertainment.
5. Berhati-hati dalam menghadapi tawaran dan 6. Maintain a fair relationship with the government.
pemberian hadiah, jamuan, dan hiburan. 7. Maintain the reputation of ADHI in political activities.
6. Menjalin hubungan yang wajar dengan pemerintah. 8. Fair treatment of ADHI’s business partners
7. Menjaga reputasi ADHI dalam aktivitas politik. 9. Healthy competition.
8. Memperlakukan mitra bisnis ADHI dengan adil
9. Bersaing secara sehat.
T
Pedoman Etika ini merupakan formulasi logis berdasarkan he ethical guideline is the result of a logical formulation based
budaya ADHI yang dikembangkan dari nilai-nilai ADHI on ADHI corporate culture and developed from the following
(ADHI values), yaitu: ADHI values:
1. Bekerja Cerdas 1. Working Smart
Merupakan inti dari kapabilitas dan produktivitas Is at the core of ADHI capabilities and productivity. To cope
ADHI. Untuk menghadapi persaingan yang semakin with the increasingly fierce competition in the construction
ketat dalam bisnis Jasa Konstruksi, Energi, Properti, services, energy, property, industry and infrastructure
Industri dan Investasi infrastruktur maka segenap investments, ADHI encourages all levels to be able to
jajaran ADHI didorong agar mampu bekerja secara work intelligently and quickly, by promoting innovation
cerdas dan cepat, dengan mengedepankan and efficiency as the base of an entrepreneurial spirit.
In addition, every individual in ADHI is expected to be
inovasi dan efisiensi yang menjadi landasan jiwa adaptive to change.
enterpreneurship. Sisi lain dari tata nilai ini adalah
agar setiap pribadi di ADHI memiliki sifat adaptif
terhadap perubahan.
2. Jujur Bertanggung Jawab 2. Responsible Honesty

Dalam menjalankan pekerjaannya, setiap insan ADHI In performing their tasks, all individuals working at ADHI
harus mengedepankan kejujuran yang disertai dengan must uphold honesty as well as responsibility. In every
rasa tanggung jawab. Di setiap penyelenggaraan business activity, all individuals in ADHI are demanded to
kegiatan usahanya, segenap insan ADHI dituntut work with an open and reasonable attitude, as well as
untuk bekerja dengan sikap yang terbuka dan wajar, with behavioral awareness on everyone without harming
disertai dengan kesadaran atas tingkah laku masing- oneself and others.
masing tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain.
3. Bersahaja 3. Modesty
Merupakan inti dari perilaku yang berprinsip tidak It is the essence of a proportional behavior. Every individual
berlebihan (proporsional). Setiap pribadi ADHI is expected to be modest and humble (not arrogant) in
perlu juga memiliki sikap sederhana dan rendah dealings with others, and thereby creating a favorable
hati (tidak arogan) agar mampu menciptakan iklim working environment. With these values, a good and
kerja yang kondusif. Dengan tata nilai ini diharapkan positive relationship can be fostered within ADHI and
hubungan baik dengan lingkungan sekitar, baik with all stakeholders including fellow colleagues, business
dengan sesama rekan kerja, mitra bisnis, kompetitor, partners, and even with competitors as well as with the
hingga masyarakat luas terus terjalin sehingga public at large, thus paving the way to become a leading
ADHI akan menjadi Perseroan konstruksi terkemuka. construction company. This code of conduct will always
Kode etik ini terus disosialisasikan oleh manajemen be continuously embedded within all employees’ attitude,
ADHI kepada seluruh karyawan mulai dari level from divisional level down to staff and new recruits, through
departemen, divisi, staf, hingga karyawan baru, training programs organized by the Company.
melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan
Perseroan.

Pedoman Etika disusun sedemikian rupa sehingga The ethics guideline was compiled so that it can reflect
mencerminkan kesungguhan ADHI merespon kesadaran ADHI’s earnestness in responding the awareness of every
segenap pegawai dan pengurus Perseroan dalam employee and management of the Company regarding
menghadapi isu-isu etika sehari-hari yang umum terjadi. common ethics issues. The ethics guideline affirms ADHI’s
Pedoman Etika ini menegaskan komitmen ADHI dalam commitment in implementing ethics and as such, it is not
penerapan etika sehingga Pedoman ini bukanlah a separate policy from the existing employee guidelines.
kebijakan yang terpisah dari ketentuan karyawan yang
ada.
Yang Diharapkan Dari Setiap Insan ADHI Expected Behavior from ADHI Employees
Setiap Insan ADHI harus bertanggung jawab dan Every ADHI personnel is responsible and obligated to conduct
berkewajiban untuk berperilaku etis dan benar. Oleh themselves in ethical and appropriate behavior. Therefore, every
karena itu, setiap Insan ADHI wajib membaca, memahami ADHI personnel is obligated to read, understand and comply
dan mematuhi Pedoman Etika. Tidak membaca Pedoman with the Ethics Guideline. Failure to read the guideline is not
tidak dapat dijadikan dalih untuk tidak mematuhinya. a reason to fail in complying them. The Guideline
Pedoman ini memberikan
informasi tentang bagaimana harus berperilaku. Ketika provides information on how to behave. When in doubt,
masih ragu, dapat meminta arahan atau masukan dari ADHI personnel can request for input or suggestions from
Atasan atau Sekretaris Perusahaan. their Superiors or the Corporate Secretary.
ADHI akan melakukan sosialisasi pedoman perilaku ADHI will conduct promotion and information dissemination
ini pada setiap terdapat penyempurnaan Pedoman on the guideline whenever the ethics guideline is updated and
Perilaku dan pada kesempatan yang diperlukan dilakukan when an opportunity arise to do information dissemination.
sosialisasi. Setiap Departemen/Divisi/Proyek wajib Every Department/Division/ Project must convey the ethics
menyampaikan pedoman perilaku ini kepada seluruh guideline to every personnel in their own environment.
personil yang ada di lingkungan masing-masing.
Pegawai akan diminta secara berkala mengisi lembar Employees will be regularly asked to ill a statement of
pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman sebagai wujud compliance form as a realization of the commitment towards
komitmen. Departemen SDM bersama General Manager, the Guideline. The Department of HR along with General
Kepala Divisi akan melakukan monitoring pelaksanaan Managers and Division Heads will conduct monitoring of
pedoman di masing-masing Departemen/Divisi/Proyek dan guideline implementation in their respective Department/
melakukan evaluasi secara berkala terhadap penerapan Division/ Project and perform regular evaluation of the
pedoman. Insan ADHI dapat menyampaikan keluhan jika implementation. ADHI personnel may submit complaints if
mengetahui adanya pelanggaran atau kemungkinan they find out about any violation or allegation of violation of
pelanggaran terhadap Pedoman ini. ADHI menyediakan the Guideline. ADHI provides the means and procedures to
saluran keluhan berikut tata cara menyampaikannya. file complaints.
Yang Diharapkan dari Atasan Kepada Bawahannya Atasan What Employees Can Expect From Their Superiors
harus berperilaku sebagai teladan bagi bawahan dengan Superior officers must set an exemplary behavior to their
memperhatikan hal-hal di bawah ini: subordinates by paying attention to the following:
• Membina bawahan agar mengerti akan tanggung • Guiding employees so that they understand their
jawab mereka sesuai Pedoman ini dan kebijakan- responsibilities as stated in the Guideline and ADHI
kebijakan ADHI. policies.
• Menciptakan lingkungan yang membuat • Creating an environment in which any Employee will
Pegawai merasa nyaman dalam menyampaikan feel comfortable in conveying their concerns.
keprihatinan mereka. • Never suggesting or guiding Employees to achieve
• Jangan pernah menganjurkan atau mengarahkan work targets by disregarding ethical behavior or
Pegawai untuk meraih prestasi dalam bekerja compliance toward the Guideline and applicable laws
dengan mengabaikan perilaku etis atau and regulations.
kepatuhan pada Pedoman, peraturan dan

• Selalu bertindak untuk mencegah dan • Always acting to prevent and stop any violation of
menghentikan pelanggaran yang dilakukan the Guideline and applicable laws and regulations by
bawahan Insan ADHI terhadap Pedoman, ADHI personnel.
peraturan dan perundang- undangan yang
berlaku.
Ketika mengevaluasi Pegawai, hendaknya Considering the behavioral element of Employees in their
mempertimbangkan unsur perilaku Pegawai dalam compliance to the Guideline and applicable laws and regulations
kepatuhannya terhadap Pedoman, peraturan dan when performing Employee evaluation.
perundang- undangan yang berlaku.
Penyampaian Keluhan Complaints Procedure

ADHI menyediakan sarana bagi Pegawai yang ingin ADHI facilitates any Employee who needs to file a complaint
menyampaikan keluhan adanya pelanggaran atau regarding violation or alleged violation of the Guideline by
kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman ini melalui contacting the Corporate Secretary, specifically the GCG
Sekretaris Perusahaan Unit Pelaksana GCG, dengan cara: Implementation Unit, via the following methods:
• Mengirim email ke alamat adhi@adhi.co.id atau • Sending an email to adhi@adhi.co.id, or
• Mengisi formulir penyampaian keluhan ke Kotak • Filling up the available complaints form and placing it
yang disediakan. in the available Boxes.
Dalam menyampaikan keluhan, Insan ADHI wajib In filing a complaint, ADHI personnel must provide their clear
memberitahukan identitas dengan jelas dan lengkap and complete identity in order to maintain good communication.
guna memudahkan komunikasi tanpa rasa khawatir. ADHI ADHI personnel will not have any reason to worry as ADHI highly
sangat menghargai dan akan menindaklanjuti setiap appreciates and will follow-up on every properly submitted
laporan yang disampaikan dengan cara yang semestinya report, for the sake of improvement and progress of ADHI.
demi perbaikan dan kemajuan ADHI. Oleh karena As such, ADHI personnel has the right to demand that the
itu, insan ADHI menuntut Pengurus Perseroan untuk Company Management guarantees the protection of the
memberikan jaminan perlindungan setiap identitas identity of every personnel who files a complaint.
penyampai keluhan.
Untuk membantu menjaga kerahasiaan, jangan To help maintaining confidentiality, ADHI personnel should
mendiskusikan masalah yang Insan ADHI sampaikan not discuss the matter at hand with other personnel. ADHI
dengan Insan ADHI lain. ADHI akan selalu menjaga will always keep a tight confidentiality in every investigation.
kerahasiaan dengan ketat dalam semua penyelidikan. To uphold the confidentiality, it is possible that ADHI personnel
Untuk menjaga kerahasiaan itu, mungkin Insan ADHI would not be informed on the relevant investigation. ADHI
tidak akan diberitahu proses penyelidikan yang dilakukan. appreciates the help from ADHI personnel who submit
ADHI menghargai Insan ADHI yang menyampaikan complaints regarding allegation of violation that needs to
keluhan tentang kemungkinan adanya pelanggaran yang be handled. ADHI will not tolerate any act of discrimination
perlu ditangani. ADHI tidak mentolerir setiap tindakan or retribution toward ADHI personnel who had, with good
diskriminasi atau pembalasan terhadap Insan ADHI intentions, submit complaints. Regarding such reports,
yang dengan niat baiknya telah menyampaikan keluhan Corporate Secretary is obligated to provide a progress report.
dugaan pelanggaran. Terhadap laporan sebagaimana
dimaksud di atas, Sekretaris Perusahaan wajib memberi
laporan kemajuan atas keluhan yang disampaikan.
Penghargaan dan Sanksi Terhadap Reward and Punishment

Pelanggaran
ADHI berkomitmen untuk memberikan penghargaan ADHI commits to hand out awards for the implementation
terhadap pelaksanaan Pedoman ini sebagai bagian of this Guideline as part of ADHI personnel evaluation. ADHI
dari penilaian Insan ADHI. Secara berkala, ADHI akan regularly honors ADHI personnel who shows high integrity in
melakukan pemilihan Insan ADHI yang dinilai memiliki performing their duties and authorities.
integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya.
Demikian pula sebaliknya, ADHI menetapkan sanksi atas Meanwhile, ADHI also will impose sanctions on violations of
pelanggaran terhadap Pedoman Etika. Mekanisme dan the Ethics Guideline. Types and mechanism of sanctions will

jenis sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan peraturan be in accordance with

Perseroan yang berlaku, termasuk prosedur yang diatur applicable Company regulations, including procedure regulated
dalam Perjanjian Kerja Bersama. Sanksi yang diberikan in the collective labor agreement. The sanctions will be imposed
akan diterapkan secara konsisten dan proporsional in a consistent and proportional manner to ADHI personnel
kepada Insan ADHI yang telah terbukti melakukan that has been proven to violate the Guideline. In 2017 there
pelanggaran. Pada tahun 2017 tidak terdapat pelanggaran was no violation to the Company’s values.
terhadap nilai-nilai Perseroan.
Etika Bisnis ADHI ADHI Business Ethics

Etika Bisnis ADHI diterapkan mengacu pada kebijakan The implementation of ADHI Business Ethics referred to
Perseroan berdasarkan GCG, pakta integritas, manajemen Company policies that were based on GCG, integrity, risk
risiko, pengendalian invternal, penyampaian keluhan, tata management, internal control, complaints submission,
kelola Teknologi Informasi, menjaga keamanan informasi information technology governance, information security and
dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan praktek other matters regarding corporate governance practices. Thus,
tata kelola Perseroan. Sehingga Sosialiasi Etika Bisnis the dissemination of ADHI Business Ethics is an important part
ADHI menjadi tahapan penting dalam penerapan etika of the business ethics implementation.
bisnis.
Etika Bisnis ADHI menjadi bagian tidak terpisahkan dari ADHI Business Ethics is an inseparable part of Company
Peraturan Perseroan atau Perjanjian Kerja Bersama Regulations and Collective Labor Agreement and shall apply
dan berlaku di seluruh lingkungan Perseroan sampai in every Company environment, including Department offices,
kantor-kantor Departemen, kantor Divisi, Anak Division offices and Subsidiaries in every work area. Every ADHI
Perusahaan di seluruh wilayah kerja Perseroan. Setiap personnel is obligated to read, understand, comply with and
insan ADHI wajib membaca, mematuhi dan mentaati serta properly implement every regulation. ADHI Business Ethics is
melaksanakan dengan benar segala ketentuan yang ada. compiled with the purpose of supporting the Company’s vision
Etika Bisnis ADHI ini dibuat dengan tujuan untuk and mission and providing guidelines for ADHI personnel in
mendukung Visi dan Misi Perseroan dan memberikan performing their duties and tasks, including when coming into
panduan bagi Insan ADHI dalam menjalankan kewajiban contact with customers, suppliers, competitors, the government
termasuk saat berhadapan dengan pelanggan, pemasok, and the general public.
kompetitor, pemerintah dan masyarakat umum.
Budaya Perseroan Corporate Culture

Memelihara Lingkungan Kerja yang menghargai Maintain a Work Environment that values diversity
keberagaman
ADHI yakin bahwa lingkungan kerja yang baik dapat ADHI believes that a good working environment can affect
mempengaruhi kualitas kinerja Insan ADHI dengan the performance quality of ADHI personnel as well as their
berbagai pengetahuan dan inovasinya. ADHI memiliki knowledge and innovation. ADHI has a responsibility in creating
tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan kerja a respectful work environment.
yang menghargai.
ADHI memiliki komitmen untuk mengembangkan tenaga ADHI is committed to developing a diverse workforce and
kerja yang beragam dan memberikan lingkungan kerja providing a working environment where every ADHI personnel
dimana setiap Insan ADHI diperlakukan secara adil is treated fairly and respectfully by providing equal opportunities
dan hormat dengan memberikan kesempatan yang sama to work and promotion.
untuk bekerja dan dipromosikan.
Kesempatan kerja di ADHI ditawarkan dan diberikan Employment opportunities in ADHI are offered and awarded
berdasarkan asas manfaat. Semua Insan ADHI dan on the basis of benefits. All ADHI Personnel and job applicants
pelamar kerja harus diperlakukan dan dievaluasi must be treated and evaluated according to their work skills,
menurut keterampilan kerja, kualifikasi, kemampuan qualifications, abilities and skills. Decisions about employment
dan kecakapannya. Keputusan tentang kesempatan kerja are not based on race, color, sex, religion, personal relationships,
tidak didasarkan pada perbedaan ras, warna kulit, jenis home country, age, disability, ideology, marital status, family
kelamin, agama, hubungan pribadi, negara asal, umur, responsibilities, and so on.
cacat, ideologi, status perkawinan, tanggung jawab
keluarga, dan sebagainya.

Diskriminasi terhadap seseorang Insan ADHI atau Discrimination against an ADHI employee or job applicant
pelamar di pekerjaan merupakan pelanggaran serius is a serious violation of the same terms of employment and
atas ketentuan peluang kerja yang sama dan terhadap ADHI policy.
kebijakan ADHI.
Bebas Pelecehan dan Perbuatan Asusila Free from Harrasment and Immorality
ADHI yakin bahwa lingkungan kerja yang baik dapat ADHI believes that a good working environment can affect
mempengaruhi kualitas kinerja Insan ADHI dengan the performance quality of ADHI personnel as well as their
berbagai pengetahuan dan inovasinya. ADHI memiliki knowledge and innovation. ADHI has a responsibility in creating
tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan kerja a working environment which is free of abuses and immoralities.
yang bebas dari Pelecehan dan Perbuatan Asusila.
Pelecehan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan, Harassment in any form cannot be justified, either in the form
baik berupa: of:
• Pelecehan secara lisan, seperti kata-kata, lelucon • Oral abuse, such as words, obscene jokes or humiliation.
kotor atau penghinaan. • Physical abuse such as improper and painful contact.
• Pelecehan secara fisik seperti sentuhan yang • Harassment through images, such as posters, cards,
tidak wajar dan menyakitkan. calendars, cartoons, graffiti, letters or obscene gestures.
• Pelecehan dengan gambar, seperti poster, kartu, • Sexual harassment.
kalender, kartun, grafiti, tulisan surat atau
gerakan tubuh yang jorok.
• Pelecehan Seksual.
ADHI memandang perbuatan asusila yang dilakukan Insan ADHI considers the immoral acts committed by ADHI personnel
ADHI di lingkungan kerja sebagai tindakan yang tidak etis. in the workplace as unethical. Immoral acts will damage the
Perbuatan asusila selain akan merusak citra dan reputasi image and reputation of the Company, and may create an
Perseroan, juga dapat menimbulkan suasana kerja yang uncomfortable working environment. Every ADHI personnel
tidak nyaman. Setiap Insan ADHI berkewajiban untuk is obliged to create and maintain a work environment with
menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang no from immoral acts.
bebas dari perbuatan asusila.
Bebas dari Ancaman dan Kekerasan Free from Threats and Violence
Seluruh insan ADHI memiliki tanggung jawab dalam All ADHI personnel have a responsibility to create a work
menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari ancaman, environment that is free from threats and violence. Not only
dan kekerasan. Setiap ancaman dan kekerasan selain violating Company’s Code of Conduct, threats and violations
melanggar etika di Perseroan, juga merupakan tindak are also criminal act which is the domain of the police authority
pidana yang menjadi domain wewenang pihak kepolisian to conduct an investigation.
untuk melakukan penyidikan.
ADHI tidak akan mempertaruhkan citra dan reputasi ADHI will not risk the Company’s image and reputation by
Perseroan dengan membiarkan tumbuhnya budaya allowing the culture of violence grows within the Company.
kekerasan di Perseroan. Oleh karena itu, ADHI tidak Therefore, ADHI does not tolerate the occurrence of threats
mentolerir terjadinya perbuatan ancaman atau perilaku or violent behavior in any form in the workplace.
kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan pekerjaan.
Lingkungan Kerja yang Sehat Healthy Working Environment

ADHI memiliki komitmen untuk menjalankan ADHI is committed in carrying out sustainable development
pembangunan yang berkelanjutan dengan with respect to safety, health, environmental and community
memperhatikan standar keselamatan, kesehatan, standards. ADHI commits to continuously improve its
lingkungan dan masyarakat. ADHI memiliki komitmen performance, utilizing natural, human, physical and financial
untuk menjalankan peningkatan kinerja secara resources efficiently, which will enable ADHI Personnel and
berkesinambungan, menggunakan sumber daya business partners to work safely and in accordance with
alam, manusia, fisik dan keuangan secara tepat guna, applicable laws and regulations and to seek zero accident.
memungkinkan Insan ADHI dan mitra bisnis bekerja ADHI is not only doing the work for the benefit of the
dengan aman dan sesuai dengan undang-undang serta customer but also has commitment in developing, developing
peraturan yang berlaku dan mengupayakan nihil and managing the environment it operates in. The Company

kerugian pada manusia dan lingkungan (zero accident). is responsible for taking appropriate measures to prevent
ADHI tidak hanya sekedar melaksanakan pekerjaan untuk accidents and illness in the workplace and the creation of a
kepentingan pelanggan tetapi juga mempunyai komitmen safe and healthy working environment. The Company also
dalam membangun, mengembangkan dan mengelola area concern about the environment and the community, ADHI
dan lingkungan di tempat ADHI berusaha. Perseroan strongly prioritizes harmonization with the environment and
bertanggung jawab atas pengambilan langkah-langkah communities surrounding the Company.
yang tepat guna mencegah terjadinya kecelakaan dan
sakit di tempat kerja serta terciptanya lingkungan kerja
yang aman dan sehat. Demikian juga halnya dengan
kepedulian kepada lingkungan dan masyarakat, ADHI
sangat mengedepankan harmonisasi dengan lingkungan
dan masyarakat sekitar Perseroan.
Penggunaan Dana Perseroan Utilization of Company’s Funds

Insan ADHI bertanggung jawab atas segala bentuk ADHI is responsible for any use of funds owned by the Company
penggunaan dana milik Perseroan yang dipercayakan entrusted for business purposes and the Company’s interests.
kepadanya untuk tujuan usaha dan kepentingan ADHI personnel must use the funds according to the allocation
Perseroan. Insan ADHI harus menggunakan dana sesuai and must be able to be held accountable for funds spent. It
peruntukannya dan mampu mempertanggungjawabkan is prohibited to use the Company’s funds for personal and/or
dana yang dipergunakan. Dilarang menggunakan dana unlawful acts.
Perseroan untuk kepentingan pribadi dan/atau tindakan
yang melawan hukum dan peraturan perundang-
undangan.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik Code of Violations

Perseroan tidak menemukan adanya pelanggaran kode The Company did not find any violations of the code of
etik yang melibatkan Perusahaan maupun kepada ethics involving the Company or members of the Board of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Board of Directors.


Gratifikasi Dan Donasi

Gratifikasi Dan Donasi
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Policy

Sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik In accordance with the Regulation of the Minister of
Negara nomor PER-05/MBU/2014 tentang Program State Owned Enterprises No.PER-05/MBU/2014 regarding
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Gratification Control Program in Ministry of State-Owned
Badan Usaha Milik Negara, serta ditindaklanjuti dengan Enterprises, and followed up with the issuance of Decree No.
dikeluarkannya Surat Keputusan Direksi No. 014-6/307 BOD. 014-6/307 regarding the Guidelines for Gratification
tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi, seluruh insan Control, all ADHI personnel and/or nuclear family (husband/
ADHI dan/atau keluarga inti (suami/istri, anak) dilarang wife, children) are prohibited from receiving either direct or
menerima baik secara langsung maupun tidak langsung indirect gratuities including gratifications which are deemed
gratifikasi termasuk gratifikasi yang dianggap siap dari to be prepared by any party with business relationship or
setiap pihak yang memiliki hubungan bisnis atau pesaing ADHI competitors in the form of money/equivalent, goods,
ADHI berupa uang/setara uang, barang, rabat/diskon, rebates/discounts, commissions, interest-free loans, dinner
komisi, pinjaman tanpa bunga, undangan makan, ticket invitations, travel tickets, lodging facilities, travel tours, free
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, medical treatment, vouchers, travel checks, prize compensation
pengobatan cuma-cuma, voucher, travel cek, kompensasi with high financial value, and others which provide personal
hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi, hiburan benefits to themselves and their families and are accepted
serta hal lainnya yang memberikan keuntungan pribadi domestically or abroad and are conducted with or without
terhadap diri dan keluarganya yang diterima di dalam electronic means.
negeri maupun di luar negeri serta yang dilakukan
dengan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
Demikian juga sebaliknya seluruh insan ADHI dilarang Likewise, all ADHI employees are also prohibited from directly or
secara langsung atau tidak langsung memberi gratifikasi indirectly granting gratification to any party that has a conflict
kepada setiap pihak yang memiliki konflik kepentingan, of interest, business relationship or ADHI competitor in the form
hubungan bisnis atau pesaing ADHI berupa uang/setara of money/equivalent, goods, rebates/discounts, commissions,
uang, barang, rabat/diskon, komisi, pinjaman tanpa bunga, interest-free loans, food invitations, travel tickets, lodging
undangan makan, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, facilities, travel tours, free medical treatment, vouchers, travel
perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, voucher, checks, rewards compensation that have high financial value,
travellers cheque, kompensasi hadiah yang memiliki nilai entertainment and other things that aim to obtain information
finansial tinggi, hiburan serta hal lainnya yang bertujuan or something that violates the applicable legislation or to
untuk mendapatkan informasi atau sesuatu hal yang influence the concerned party to do and/or not to do anything
tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang-undangan relating to his/her position contrary to his/her duties or roles.
yang berlaku atau untuk mempengaruhi pihak yang
dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan
suatu hal berkaitan dengan kedudukannya/jabatannya
yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.
Setiap penerimaan Gratifikasi yang Dianggap Suap wajib Any Gratification considered as bribe must be rejected, if
Ditolak, bilamana dengan penolakan dikhawatirkan bisa the denial is feared will interfere the relationship and/or the
mengganggu hubungan dan/atau pemberian tersebut gratification have been received, then the Gratification must
sudah berada di tempat penerima, maka Gratifikasi be reported to the Corruption Eradication Commission (KPK)
tersebut wajib dilaporkan ke Komisi Pemberantas or to the Gratification Controlling Team (TPPG).
Korupsi (KPK) atau ke Tim Pelaksana Pengendali
Gratifikasi (TPPG).

Susunan Pengurus TPPG ADHI ADHI TPGG Management Structure

Sesuai Memo Direksi No.067/DU/16, Direksi menetapkan In accordance with the Memo of the Board of Directors No.067/
susunan TPPG sebagai berikut: DU/16, the Board of Directors stipulates the composition of
TPPG as follows:
Pengarah : Adviser :
Direktur Utama Budi Harto President Director, Budi Harto
Ketua : Chairman:
Kepala Satuan Pengawasan Internal, Wiyono Chariman of Internal Control Unit, Wiyono
Wakil Ketua : Vice Chairman:
GM Departemen SDM, Parwanto Noegroho HR GM, Parwanto Noegroho
Sekretaris I : Secretary I:
GM Departemen Legal, Tjatur Waskito Putro Sekretaris II : GM of Legal Department, Tjatur Waskito Putro
GM Departemen Sistem & Risiko, R. Koorniawan R. Purwo Secretary II:
Anggota : GM of System & Risk, R. Koorniawan R. Purwo
1. Direksi PT Adhi Persada Properti, Agus Sitaba Members:
2. Direksi PT Adhi Persada Gedung, Sukaryo 1. PT Adhi Persada Properti Board of Directors, Agus Sitaba
3. Direksi PT Adhi Persada Beton, Rijanto Onggo 2. PT Adhi Persada Gedung Board of Directors, Sukaryo
4. GM Departemen Infrastruktur I, A. Suko Widigdo 3. PT Adhi Persada Beton Board of Directors, Rijanto Onggo
5. GM Departemen Infrastruktur II, Harimawan 4. GM of Infrastructure I Department, A. Suko Widigdo
6. GM Departemen Gedung, Sukaryo 5. GM of Infrastructure II Department, Harimawan
7. GM Departemen EPC, Inonu Ferryanto 6. GM of Building Department, Sukaryo
7. GM of EPC Department, Inonu Ferryanto
Pengelola Gratifikasi Gratification Management

Pengelola Gratifikasi Perseroan dilaksanakan oleh TPPG The Company’s Gratification Management is carried out by TPPG
yang bertanggung jawab langsung terhadap Direktur who reports directly to the President Director with main duties
Utama dengan tugas dan fungsi utama memantau dan and functions are to monitor and control Gratification in ADHI.
mengendalikan Gratifikasi di lingkungan ADHI.
Tugas dan wewenang TPPG: TPPG duties and authority:

1. Menerima pelaporan gratifikasi; 1. Receive gratification reports;
2. Melakukan pemrosesan pelaporan gratifikasi yang 2. Follow up the gratification report received;
diterima; 3. Confirm gratification reports regarding its recipients, gifts
3. Melakukan konfirmasi atas laporan gratifikasi kepada or other third parties related to gratification and request
penerima, pemberian atau pihak ketiga lainnya yang data and information to certain work units and/or ADHI
terkait dengan kejadian penerimaan/pemberian personnel regarding the implementation of Gratification
gratifikasi serta meminta data dan informasi kepada Control program;
unit kerja tertentu dan/atau insan ADHI terkait 4. Determine resolution and utilization of gratuities with
pemantauan penerapan program Pengendalian choice of action as follows:
gratifikasi; • Becoming the property of informer; or
4. Menetapkan penanganan dan pemanfaatan gratifikasi • If the goods have expiration date, it can be sent to
dengan alternatif: foundations, other social institutions or utilized with
• Menjadi milik pelaporan; atau ADHI employees; or
• Jika barang bersifat kadaluarsa, dapat disalurkan • Give it to ADHI to be utilized in Company’s operation,
kepada yayasan, lembaga sosial lainnya atau for Company libraries, or as display items of gratuity
dimanfaatkan bersama pegawai ADHI; atau reporting results.
• Menyerahkan kepada ADHI untuk operasional

Perseroan, untuk perpustakaan Perseroan, atau 5. Coordinate, consult and correspondence to the KPK on
untuk barang display hasil pelaporan gratifikasi. behalf of ADHI regarding the guidelines implementation;
5. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat- 6. Monitor the follow-up on the utilization of gratuities by
menyurat kepada KPK atas nama ADHI dalam ADHI or by the recipient;
pelaksanaan pedoman ini; 7. Provide recommendation to the President Director if there
6. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan is any violation of gratuity guidelines by ADHI personnel;
penerimaan gratifikasi oleh ADHI maupun oleh 8. Prepare the schedule of gratuity control, socialization and
penerima; dissemination;
7. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama 9. Report the results of handling gratification control to
apabila terjadi pelanggaran pedoman gratifikasi oleh directors and KPK.
insan ADHI;
8. Menyusun jadwal sosialisasi dan diseminasi
pengendalian gratifikasi;
9. Melaporkan hasil penanganan pengendalian
gratifikasi kepada direksi dan KPK.
Laporan Kegiatan TPPG TPPG Activity Report

Sepanjang 2018, Tim aktif melakukan sosialisasi kepada Throughout 2018, the Team actively conduct socialization to all
seluruh insan ADHI termasuk anak usaha. Pada akhir personnel including ADHI subsidiaries. By the end of February
Februari 2018, Tim melakukan sosialisasi di anak usaha 2018, the Team conducted a socialization in the Company’s
Perseroan yakni PT Adhi Persada Beton. Tim juga subsidiary, PT Adhi Persada Beton. The team also perform
melaksanakan pengendalian gratifikasi dengan menerima gratification control by accepting gratuity report and clarifying
pelaporan gratifikasi dan menetapkan klarifikasi the gratuities.
gratifikasinya.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilaksanakan sepanjang Based on the evaluations implemented throughout 2018, there
2018, tidak ditemukan gratifikasi yang masuk dalam was no gratification classified as bribery, so TPPG did not report
kategori suap, sehingga TPPG tidak melaporkan kepada to the KPK.
KPK.
Perseroan memiliki kebijakan untuk melarang keterlibatan The Company has a policy to prohibit the involvement of any
individu atas nama Perseroan dalam kegiatan politik, individual on behalf of the Company in political activities,
termasuk memberikan donasi untuk kepentingan politik. including giving donation for political purposes. Strictly
Perseroan memiliki kebijakan untuk melarang keterlibatan speaking, the Company does not allow ADHI Employees to
individu atas nama Perseroan dalam kegiatan politik, use any facilities or resources for political purposes, political
termasuk memberikan donasi untuk kepentingan politik. fundraising or for the purpose of political participation as has
Secara tegas, Perusahaan tidak mengizinkan Insan ADHI been regulated in the Company’s code of conduct.
menggunakan fasilitas atau sumber daya apapun untuk
tujuan kampanye politik, penggalangan dana politik
maupun untuk tujuan partisipasi politik. Sebagaimana
yang telah di atur dalam pedoman etika dan perilaku
(code of conduct) Perseroan.


Informasi Pemberian Dana untuk

Kegiatan Politik
Information on Fund for Political activities
Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh pegawai The Board of Commissioners, Board of Directors and all
senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair, employees always uphold fair competition, sportsmanship
nilai sportifitas dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip and professionalism, as well as GCG principles. The company
GCG. Perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan is also committed to creating a healthy business climate,
iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku avoiding actions, behavior or actions that can lead to conflicts
ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan of interest, Corruption, Collusion and Nepotism (KKN) and
konflik kepentingan, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) always prioritizing the interests of the company above personal,
serta selalu mengutamakan kepentingan perusahaan di family or group interests. As an SOE, the Company also always
atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok ataupun pays attention to anti-corruption policies as stated in Law No.
golongan. Sebagai BUMN, Perseroan juga senantiasa 20 of 2001 concerning Amendment to Law No. 31 of 1999
memperhatikan kebijakan tentang anti korupsi seperti concerning Eradication of Corruption Crime.
yang tertulis dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kebijakan Anti Korupsi

Anti-Corruption Policy
Demi mendukung visi KPK dalam mewujudkan Indonesia In order to support KPK’s vision in realizing Indonesia
yang Bebas Korupsi dan berkomitmen dalam menjalankan corruption-free and as a commitment in implementing GCG
prinsip-prinsip GCG bahwa ketentuan Wajib Lapor Harta principles regarding the needs to establish the provisions of
Kekayaan (LHKPN) pejabat struktural PT Adhi Karya Assets Reporting Program (LHKPN) as well as the necessity
(Persero) Tbk. perlu ditetapkan dan pengelolaan LHKPN of coordination in the management of reporting process
membutuhkan koordinasi dalam pelaporannya sesuai in accordance with the mandate of Indonesian Corruption
amanat dari Peraturan KPK RI No. 07 Tahun 2016 tentang Eradication Commission No. 07 Year 2016 on the Procedures
Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan for Registration, Announcement and Examination of Assets
Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara. of the State.
Melalui Surat Keputusan Direksi nomor: 014-6/2017/180 Through the Decision Letter of the Board of Directors No. 014-
tentang Penatapan Wajib Laporan Harta Kekayaan 6/2017/180 on the Obligation to Implement Assets Reporting
Penyelenggara Negara (LHKPN). Penyelenggara Negara Program (LHKPN). The officials must submit LHKPN to KPK if:
wajib menyampaikan LHKPN kepada KPK yaitu pada saat:
a. Pengangkatan sebagai Pejabat Struktural ADHI a. Appointed as ADHI Structural Officer at the time of
pada saat pertama kali menjabat; office;
b. Pengangkatan kembali sebagai Pejabat b. Reassigned as ADHI Structural Officer after the end of
Struktural ADHI setelah berakhirnya masa term of office or retirement; or
jabatan atau pensiun; atau c. End of term of office or retired as ADHI Structural
c. Berakhirnya masa jabatan atau pensiun sebagai Officer.
Pejabat Struktural ADHI.
Penyampaian LHKPN dalam jangka waktu paling LHKPN must be submitted within a period of no later than
lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak saat pengangkatan 3 (three) months after the date of the first appointment/re-
pertama/pengangkatan kembali/berakhirnya jabatan appointment/end of terms of office as Structural Officer in ADHI.
sebagai Pejabat Struktural ADHI. Penyampaian LHKPN If the person in question still hold his/her position, LHKPN must
selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik be submitted periodically once a year regarding all the assets

setiap 1 (satu) tahun sekali atas Harta Kekayaan yang obtained from January 1 to December 31.
diperoleh sejak tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal
31 Desember.
Penyampaian LHKPN dilaksanakan dengan cara melalui The submission of LHKPN is carried out through the e-LHKPN
Aplikasi e-LHKPN pada alamat www. elhkpn.kpk. Application at www. elhkpn.kpk.go.id; or fill out the excel
go.id; atau mengisi Formulir LHKPN format excel untuk template of LHKPN Form to be sent via email elhkpn@ kpk.
kemudian dikirimkan melalui email elhkpn@kpk.go.id go.id or submit it to the Directorate of LHKPN Registration and
atau diserahkan kepada Direktorat Pendaftaran dan Inspection (either directly dropped at KPK Office or delivered
Pemeriksaan LHKPN (baik secara langsung di Kantor KPK by mail) in the form of excel files stored in data storage media.
atau pos) dalam bentuk file excel yang telah disimpan The LHKPN form can be downloaded through www.kpk.go.id/
dalam media penyimpan data. Formulir LHKPN tersebut layanan- publik/lhkpn, or it can be submitted directly to the KPK
dapat diunduh melalui www.kpk.go.id/ layanan-publik/ or through the ADHI Human Resources Department.
lhkpn, atau dapat diserahkan secara langsung kepada
KPK atau melalui Departemen SDM ADHI.
Format LHKPN ditetapkan oleh KPK yang sekurang- The LHKPN format is stipulated by the KPK which at least
kurangnya memuat: contains:
a. nama; a. name;
b. jabatan; b. position;
c. instansi; c. institution;
d. tempat dan tanggal lahir; d. place and date of birth;
e. alamat; e. address;
f. identitas istri atau suami; f. the identity of a wife or husband;
g. identitas anak; g. the identity of children;
h. jenis, nilai dan asal usul perolehan Harta h. type, value and origin of property
i. kekayaan yang dimiliki; i. assets possessed;
j. besarnya penghasilan dan pengeluaran; j. the amount of income and spending;
k. surat kuasa mendapatkan data keuangan; k. letter of authorization to obtain financial data;
l. surat kuasa mengumumkan Harta Kekayaan; l. letter of authorization to announce Assets;
m. surat pernyataan. m. statement letter.
Mekanisme Penerimaan Dokumen LHKPN: LHKPN DOCUMENT ACCEPTANCE MECHANISM:

1. KPK akan melakukan verifikasi administratif atas
LHKPN yang disampaikan. 1. The KPK will perform administrative verification on the
2. Verifikasi administratif dilakukan dengan meneliti LHKPN submitted.
ketepatan pengisian LHKPN serta kelengkapan bukti 2. Administrative verification shall be conducted by examining
pendukung yang dilampirkan sesuai dengan petunjuk the accuracy of filling out LHKPN and supporting evidence
pengisian formulir LHKPN. attached in accordance with the guidance of filling out
3. Bukti pendukung yang harus dilampirkan oleh the LHKPN form.
Penyelenggara Negara paling sedikit memuat salinan 3. The supporting evidence to be attached by the State
dokumen yang menerangkan kepemilikan Harta Operator shall at least contain a copy of the document
Kekayaan pada lembaga keuangan. explaining the ownership of the Property to the financial
4. Apabila hasil verifikasi administratif menyatakan institution.
penyampaian LHKPN belum lengkap maka KPK akan 4. If the result of administrative verification indicates that the
menyampaikan pemberitahuan kepada Penyelenggara submission of LHKPN is incomplete then the KPK shall notify
Negara mengenai bagian-bagian dari Formulir LHKPN the State Administrator of the parts of the LHKPN Form
dan bukti pendukungnya yang masih harus diperbaiki and the supporting evidence that remains to be improved
dan/ atau dilengkapi oleh Penyelenggara Negara. and/or completed by the State Operator.
5. Penyelenggara Negara wajib menyampaikan 5. The State Operator must submit LHKPN repair or completion
perbaikan atau kelengkapan LHKPN paling lambat no later than 14 (fourteen) working days from receipt of
14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya the notice.
pemberitahuan. 6. In the event that the State Operator fails to fulfill its
6. Dalam hal Penyelenggara Negara tidak memenuhi obligations, the State Operator shall be deemed to submit
kewajiban, maka Penyelenggara Negara dianggap the LHKPN incompletely.
menyampaikan LHKPN secara tidak lengkap.

Dalam hal hasil verifikasi administratif menyatakan If the result of administrative verification states that the
penyampaian LHKPN telah lengkap, maka KPK submission of LHKPN has been completed, KPK shall give a
memberikan tanda terima kepada Penyelenggara Negara. receipt to the State Operator.
Implementasi LHKPN LHKPN Implementation

KPK RI telah mengembangkan sistem LHKPN dengan KPK RI has developed LKHPN electronic system or e-filling
sistem elektronik atau e-filling yang disebut e-lhkpn. called e-lhkpn. Starting 2017, those who must report the assets
Mulai 2017, seluruh Wajib LHKPN wajib menyampaikan are required to submit their report electronically. ADHI has
laporannya secara elektronik. ADHI telah mengikuti participated in promoting e-lhkpn filling procedure on April
sosialisasi tata cara pengisian e-lhkpn pada 20 April 2017 20, 2017 which was organized by the Ministry of SOEs and
yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dan on September 28, 2017 organized by KPK RI.
pada 28 September 2017 yang diselenggarakan oleh KPK
RI. Sepanjang 2018, wajib LKHPN PT Adhi Karya (Persero) Throughout 2018, the number of those who must report the
Tbk. sebanyak 358 orang, dimana sebanyak ...... orang assets in PT Adhi Karya (Persero) Tbk. is … people, and as many
sudah melaporkan LHKPN per tanggal 31 Maret 2018. as … people have submitted LHKPN.
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Kebijakan Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Policies

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan In order to boost the effectiveness of Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG), manajemen ADHI Governance (GCG) implementation, the management of ADHI
berkomitmen menjalankan Perseroan secara profesional commits to run the company in a professional manner based
berlandaskan pada perilaku Perseroan yang sesuai dengan on corporate behavior in line with the Company’s corporate
budaya kerja dan sikap kerja Perseroan, guna mewujudkan culture. Thus, ADHI implements the WBS policy as stipulated
tata kelola perusahaan yang baik. Karenanya, ADHI tetap in the Decree of the Board of the Directors of PT Adhi Karya
menerapkan kebijakan Whistleblowing (WBS) yang diatur (Persero) Tbk. No. 014-6//2017/179 dated June 6, 2017 on
dalam Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Whistleblowing System of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tbk. dengan No. 014-6/2017/179 tanggal 6 Juni 2017
tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran/ Whistleblowing
System (WBS) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
WBS merupakan sistem pelaporan yang memungkinkan WBS is a reporting system that enables every ADHI personnel
insan ADHI melaporkan adanya dugaan tindakan to report allegations of acts of violation by any other ADHI
pelanggaran yang dilakukan oleh insan ADHI lainnya. personnel. The system is implemented to mitigate potential risk,
Sistem ini diterapkan untuk memitigasi potensi risiko to create a clean corporate environment free from corruption,
dan penciptaan lingkungan Perseroan yang bersih collusion and nepotism and to foster ethical behavior in
dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) running and managing the company. To provide protection
dan berperilaku etis dalam menjalankan/ mengelola for whistleblowers, the company ensures that their identity

Perseroan. Perseroan menjamin kerahasiaan identitas will be kept confidential. WBS is necessary to prevent fraud
serta memberikan perlindungan kepada pelapor. WBS through corporate environment monitoring.
diperlukan untuk mencegah terjadinya fraud melalui
pengawasan lingkungan Perseroan.
Dengan adanya mekanisme WBS diharapkan Perseroan With the WBS mechanism, the company is expected to upheld
dapat menegakkan standar pelayanan dan etika, services and ethics standards, implement an early warning
menerapkan sistem pencegahan dini (early warning system and improve confidence. WBS is a disclosure of acts
system) dan meningkatkan confidence. WBS adalah of violation, unlawful acts, unethical/immoral acts or other
pengungkapan tindakan pelanggaran atau pengungkapan behavior that can be damaging to the company or stakeholders,
perbuatan yang melawan hukum, perbuatan tidak by employees or leadership of organization to leadership of
etis/tidak bermoral atau perbuatan lain yang dapat organization or other institutions that are able to take action
merugikan Perseroan maupun pemangku kepentingan, regarding the violation. The disclosure is generally done
yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan organisasi confidentially to provide protection for the whistleblower.
kepada pimpinan organisasi atau lembaga lain yang
dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.
Pengungkapan ini umumnya dilakukan secara rahasia
(confidential) dan memberikan perlindungan bagi
pelapor.
ADHI juga mewajibkan seluruh anggota Dewan ADHI has obligated every member of the Board of
Komisaris, Direksi, dan pegawai untuk bertindak secara Commissioners, Directors and employees to act honestly, uphold
jujur, memiliki integritas dan profesionalisme yang high integrity and professionalism, actively protect and guard
tinggi dan secara aktif melindungi serta menjaga all ADHI’s assets and conform to every applicable internal and
aset ADHI dan mematuhi seluruh ketentuan internal external regulations. This is part of ADHI’s commitment in
maupun eksternal yang berlaku. Hal ini sebagai komitmen preventing fraud and quickly following up on frauds in order
ADHI dalam melakukan pencegahan fraud dan segera to minimize impact of financial and non-financial damages,
menindaklanjuti kejadian fraud untuk mengurangi including negative publications and loss of trust towards ADHI.
dampak kerugian finansial dan non-finansial seperti
publikasi negatif maupun hilangnya kepercayaan kepada
ADHI.
Manajemen ADHI menerapkan standar keterbukaan, The management of ADHI implements high standards of
kejujuran, dan akuntabilitas yang tinggi dalam openness, honesty and accountability in providing public
menyampaikan pelayanan kepada publik. Manajemen service. The management of ADHI cannot tolerate any acts
ADHI tak dapat mentoleransi segala tindakan malpraktik, of malpractice, abuse of authority, fraud and unethical and
penyalahgunaan wewenang, kecurangan serta unlawful acts by any ADHI official or employee in performing
pelanggaran etika dan hukum yang dilakukan baik their duties.
oleh pejabat maupun pegawai ADHI dalam menjalankan
tugasnya.
Manajemen akan memastikan dan mengharapkan The management guarantees and expects the support and
dukungan dan partisipasi dari seluruh internal & participation of all internal and external parties in reporting
eksternal ADHI, untuk dapat melaporkan kejadian- acts related to fraud, unethical acts, unlawful acts, abuse of
kejadian yang berhubungan dengan tindakan fraud, authority, kickbacks, violation of company regulations and such
pelanggaran etika, kriminal, penyalahgunaan wewenang, involving employees and/or other ADHI related parties. Reports
menerima imbalan, pelanggaran ketentuan Perseroan and disclosure of such violations are part of early information
dan hal-hal lain yang melibatkan karyawan/atau pihak- that can help ADHI plays an active part in implementing Good
pihak yang mempunyai hubungan dengan ADHI. Dengan Corporate Governance.
memberikan laporan pengungkapan pelanggaran
tersebut sebagai suatu informasi awal, berarti telah
membantu ADHI berperan aktif dalam melaksanakan
Good Corporate Governance.

Prinsip, Tujuan, Manfaat, dan Sarana Principles, Objectives, Benefits and Facilities
Prinsip Principles
WBS ADHI menganut prinsip-prinsip adalah sebagai WBS in ADHI adheres to the following principles:
berikut:
1. Cepat dan tepat, maksudnya adalah penanganan 1. Fast and correct: reports of violation must be handled in
terhadap adanya laporan pelanggaran harus a fast and correct manner.
ditangani dengan cepat dan tepat. 2. Communicative: there must be proper communication
2. Komunikatif, maksudnya adalah antara penerima between the whistleblower and the receiver.
laporan dengan pelapor dapat berlangsung dengan 3. Confidential: all reports entering the system must be kept
baik. confidential.
3. Rahasia, maksudnya semua laporan yang masuk ke 4. Accurate: the report and its handling must be done based
dalam sistem adalah bersifat rahasia dan harus terjaga on accurate data and not based on assumption or allegation
kerahasiaanya. without supporting data.
4. Akurat maksudnya penanganan yang dilakukan atas 5. Good Intentions: the whistleblower must base the report
adanya laporan dilakukan berdasarkan akurasi data on good intentions and not on personal vengeance or
dan bukan berdasarkan asumsi atau dugaan tanpa other specific orientation
data pendukung. 6. Protection: all whistleblowers will be protected by ADHI.
5. Itikad Baik, maksudnya bahwa pelapor harus punya 7. No discrimination: all ADHI personnel may submit report
itikad baik dan bukan didasarkan atas dendam and will not face any discrimination in the handling of
pribadi atau orientasi tertentu dari pelapor. the report.
6. Proteksi mengandung arti bahwa semua pihak yang
bertindak sebagai pelapor akan dilindungi oleh ADHI.
7. Tak ada diskriminasi artinya semua insan ADHI
dapat melaporkan dan tak ada diskriminasi dalam
penanganan terhadap laporan.
Tujuan Objectives
Pedoman WBS ini bertujuan untuk menyediakan suatu The purpose of this WBS guideline is to guide internal parties in
panduan bagi internal Perseroan dalam menangani handling whistleblower reports/disclosure of violations within
adanya laporan pengaduan/penyingkapan pelanggaran the Company. The guideline also acts as reference in governing
di lingkungan Perseroan. Selain itu sebagai acuan WBS disclosure for the Board of Commissioners, the Board of
dalam tata cara pengelolaan penanganan pengaduan/ Directors, Employees and stakeholders when in communication
peningkapan WBS bagi Dewan Komisaris, Direksi, Pekerja with the Company, so that the confidentiality of every submitted
serta pihak yang berkepentingan dalam berhubungan report is maintained, reports can be followed up and relevant
dengan Perseroan agar setiap laporan yang dikirimkan parties can be held responsible.
terjaga kerahasiannya dan kasus yang dilaporkan dapat
dipertanggungjawabkan serta dapat ditindaklanjuti.
Sasaran dari penyusunan WBS ini adalah untuk Expected targets of the WBS are to help the management in
mempermudah manajemen menangani secara efektif effectively handling reports of violation; provide guarantees of
laporan-laporan pelanggaran. Memberikan jaminan confidentiality and reporting facility; support the implementation
kerahasiaan serta sarana pelaporan. Mendukung of GCG practice and Company regulation; integrate WBS in
penerapan praktik GCG dan peraturan Perseroan. the Company’s internal control and risk management system
Mengintegrasikan WBS dalam sistem pengendalian to support GCG.
internal perusahaan dan manajemen risiko yang
mendukung GCG.
Manfaat Benefits
Manfaat dari penyelenggaraan WBS adalah: Benefits of the WBS implementation are:
1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan 1. Availability of a way of safely communicating information
kritis bagi Perseroan kepada pihak yang harus segera that is important and critical for the company to relevant
menanganinya secara aman. parties that can handle it as soon as possible.
2. Tersedianya mekanisme dini (early warning system) 2. Availability of an early warning system to mitigate the
atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu potential problems resulting from violations.

pelanggaran.
3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah 3. Availability of opportunities to handle violations internally
pelanggaran secara internal terlebih dahulu sebelum before the problems could escalate into matters of public
meluas menjadi masalah pelanggaran bersifat publik. violations.
4. Timbulnya keengganan untuk melakukan 4. Discouragement of violations.
pelanggaran. 5. Improvement of company reputation in the eyes of
5. Meningkatkan reputasi Perseroan di mata pemangku stakeholders.
kepentingan (stakeholders).
Sarana/ Media Facility/Media

Pihak yang dapat melaporkan pelanggaran adalah sebagai Parties that are eligible to submit reports of violation are:
berikut: I
a. Internal: semua karyawan dan pihak yang a. nternal: all employees and concerned parties
berkepentingan. b. External: customers, suppliers, general public, investors
b. Eksternal: pelanggan, pemasok, publik, investor and other concerned parties. Internal parties should
dan pihak lainnya yang merasa berkepentingan mention their name and employee number when
Pihak Internal yang melakukan pelaporan harus submitting reports, while external parties should
menyebutkan nama dan NIK. Pihak Eksternal yang mention their name, institution and contact number.
melakukan pelaporan harus menyebutkan nama,
institusi, dan nomor kontak yang dapat dihubungi.
Pelanggaran yang dapat dilaporkan adalah perbuatan Violations that can be reported are acts that in the view of the
yang dalam pandangan pelapor dengan itikad baik adalah whistleblower of good intentions are a form of:
perbuatan adalah sebagai berikut:
c. Penyalahgunaan Wewenang (Benturan a. Abuse of Authority (Conflicts of Interest, Bribery,
Kepentingan, Penyuapan, Gratif ikasi) Gratuity)
d. Penyalahgunaan Aset (Cash, Non-Cash, dan b. Abuse of Assets (Cash, Non-Cash and Embezzlements
Pemalsuan Pengeluaran) of Expenses)
e. Pemalsuan Laporan (Keuangan dan Non c. Reporting Fraud (Finance and Non Finance/Operational)
Keuangan/Operasional)
Pelapor dapat melakukan pengungkapan/pelaporan The whistleblower may submit report/disclosure of alleged
pengaduan pelanggaran kepada Unit Kepatuhan selaku violation to the compliance unit as the WBS administration
pengelola administrasi WBS melalui sarana/media website manager via website and a special email address for the
dan email Perseroan yang khusus diperuntukkan bagi whistleblower management system.
sistem pengelolaan pelanggaran.
Unit Kepatuhan akan menyaring laporan/ pengungkapan The compliance unit will filter submitted reports/disclosures to
yang diterima apakah terdapat indikasi awal atau sesuai see if there is any early indication of violation or if the reports
dengan kriteria WBS dan dapat ditindaklanjuti. fit WBS criteria and can be followed up.
Bila Ya, laporan pengaduan/pengungkapan diteruskan ke If the result of the early filter is Yes, then the report/disclosure
komite etik. Bila Tidak, proses pelaporan/pengungkapan is handed over to the ethics committee. If the result is No, then
pelanggaran tidak ditindaklanjuti. the report/ disclosure process is deemed complete.
Pelaporan pengaduan/pengungkapan yang dapat Report/disclosure that can be followed up via the WBS
ditindaklanjuti melalui mekanisme WBS ini adalah mechanism are reports of violation than can have a significant
pelaporan pengaduan atas kasus pelanggaran yang impact for the Company.
berdampak signifikan terhadap Perseroan.
Laporan pengaduan yang akan diproses lebih lanjut Report/disclosure can only be processed further if it is related
hanya terkait dengan peristiwa/ kejadian atau bukti to an act/event or evidence that no more than 3 (three) years
dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun sebelum pengaduan old at the time of disclosure. The report/disclosure should be
disampaikan. Disampaikan secara tertulis dengan submitted in a written format and includes clear identity of
indentitas jelas (Nama, NPP, Jabatan, Unit Kerja) dan the whistleblower (name, employee number, position, work
dilampiri bukti bukti pendukung: unit) and supporting evidence:

a. Bukti yang memadai (dokumen/surat, rekaman, a. Sufficient evidence (documents/letters, recordings,

gambar, dll) pictures etc.)
b. Informasi yang jelas, b. Clear information on the relevant topic,
c. Penyampaian melalui email harus dengan c. Files submitted via email must include clear identity,
indentitas jelas, d. The acceptable formats are jpeg or pdf.
d. Format dalam bentuk file jpeg atau pdf. e. The Company guarantees that the identity of the
e. Kerahasiaan identitas pelapor dijamin oleh whistleblower will be kept confidential.
Perseroan.
Komite Etik Ethics Committee

Komite ini dibentuk dalam rangka menegakkan The ethics committee is established to uphold independence,
kemandirian, transaparansi, kewajaran, dan profesionalitas transparency, fairness and professionalism in reviewing, verifying
dalam melakukan penelaahan, verifikasi dan investigasi and investigating every report/disclosure of violation.
atas setiap laporan pengaduan pelanggaran.
Komite etik bersifat Ad Hoc/Ex Officio, bertugas hanya The ethics committee is ad hoc/ex officio in nature and can
memberikan kajian dan rekomendasi kepada Direksi only provide review and recommendation for the Board of
untuk melakukan pengambilan keputusan. Komite etik Directors to act upon. The ethics committee comprises of the
terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut: following elements:
a. GM Legal a. GM of Legal
b. GM SDM b. GM of HR
c. Sekretaris Perusahaan c. Corporate Secretary
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Komite In performing its duties, the ethics committee has the authority
Etik berwenang: to:
1. Melakukan pemanggilan terlapor. 1. Summon the parties allegedly involved
2. Melakukan verifikasi untuk mempertajam telaah. 2. Verify the report for the purpose of sharpening the review
3. Mendapatkan akses penuh data dan informasi yang 3. Obtain full access to data and information related to the
terkait dengan maslah yang ditangani. matter at hand.
4. Memberikan perlindungan kepada pelapor. 4. Provide protection for the whistleblower
Komite Etik melakukan verifikasi atas laporan pengaduan The ethics committee shall verify the report/ disclosure of
pelanggaran yang masuk dan akan memutuskan perlu violation that they have received and will decide on the necessity
tidaknya dilakukan investigasi lebih lanjut atas laporan of further investigation on the report/disclosure within 30
pengaduan pelanggaran dalam waktu 30 (tiga puluh) hari (thirty) calendar days. This time period can be extended by at
kalender dan dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga most 30 (thirty) calendar days. The verification results will be
puluh) hari kalender. Hasil verifikasi akan disampaikan submitted to the Board of Directors.
kepada Direksi.
Apabila berdasarkan hasil verifikasi menunjukan adanya If based on the verification results there are indications of
indikasi pelanggaran disertai bukti yang cukup maka violation along with sufficient evidence, then the report/
pengaduan dapat diproses ke tahap investigasi. Perseroan disclosure can be processed further and enter the investigation
melalui Komite Etik dapat menginformasikan status stage. The company, via the ethics committee, can provide
proses penyelesaian pengaduan pelanggaran kepada information on the status of the report/ disclosure process
pelapor yang meminta penjelasan oleh insan ADHI, to the whistleblower should they request same. The involved
maka terlapor dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang party may be sanctioned in accordance to applicable company
berlaku dalam Perseroan. regulations.
Tindak Lanjut Investigasi Laporan Follow Up of Investigation Report

Pelanggaran
Apabila berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan tim If based on investigation results by the investigation team there
investigasi, bukti yang dianggap memadai/membuktikan is deemed sufficient evidence or there is a proven violation by
adanya pelanggaran oleh insan ADHI maka terlapor ADHI personnel, then the involved party may be sanctioned in
dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di accordance to applicable company regulations.
Perseroan.

Untuk menjaga independensi investigasi, investigasi dapat To uphold the independence of the investigation, the
dilakukan oleh external investigator. Apabila investigasi investigation may be conducted by external investigators. If
terbukti terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota based on the investigation results there is a proven violation
Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris dan organ by a member of the Board of Directors and/or the Board of
pendukung Dewan Komisaris serta terdapat hal- hal yang Commissioners and/or supporting institutions and there is
memerlukan keputusan lebih lanjut, maka Direksi atau a need for further decision, then the Board of Directors or
Dewan Komisaris menyampaikan hal tersebut kepada Commissioners will inform the majority shareholder regarding
pemegang saham mayoritas. the matter.
Apabila dari hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran If based on the investigation results there is a proven violation
yang mengarah ke tindak pidana maka dapat that could lead to criminal act, then the follow-up may involve
ditindaklanjuti dengan proses hukum sesuai ketentuan legal process in accordance with applicable laws.
yang berlaku.
Laporan Periodik Pelaksanaan WBS Regular Report of WBS Implementation

Komite etik wajib membuat laporan secara berkala yaitu The ethics committee is obligated to regularly compile a report
setiap 3 (tiga) bulan sekali yang disampaikan selambat- (once every three months) to the Board of Directors, submitted
lambatnya minggu kedua pada bulan berikutnya, yang by the second week of the next month at the latest. The report
meliputi jumlah pelaporan dan pengaduan, kategori must contain the number of report and disclosure, category
pengaduan/penyingkapan serta media yang digunakan of report and disclosure and the media/method of conveying
oleh pelapor dan penyampaiannya kepada Direksi. information used by the whistleblower.
Pengaduan Sepanjang 2018 2018 Disclosures

Keseluruhan Whistle Blowing System dari ADHI mulai The entire ADHI’s Whistle Blowing System is enforced through
berlaku melalui SK Direksi No. 014-6/2017, tanggal 6 Juni the Decree of the Board of Directors No. 014-6/2017, dated
2017. Sepanjang 2018, belum ada tindakan pelaporan June 6, 2017. Throughout 2018, there was no report received
apapun yang diterima Perseroan. by the Company.
UNIT KEPATUHAN PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Jl. Raya UNIT KEPATUHAN PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Jl. Raya Pasar
Pasar Minggu KM 18 Jakarta Selatan Minggu KM 18 Jakarta Selatan
T. 021.7975312 T. 021.7975312
F. 021.7975311 F. 021.7975311
E. unit.kepatuhan@adhi.co.id E. unit.kepatuhan@adhi.co.id

Keberagaman Komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi
composition diversity policy of board of commissioners
and board of directors
Saat ini, Perseroan belum memiliki kebijakan formal Currently, the Company does not have a formal policy in written
dalam bentuk tertulis terkait keberagaman komposisi form regarding the diversity of the composition of the Board
Dewan Komisaris. Namun, Perusahaan memiliki kebijakan of Commissioners. However, the Company has a policy that
bahwa komposisi Dewan Komisaris dan Direksi wajib the composition of the Board of Commissioners and Board of
disusun sedemikian rupa disesuaikan dengan kompleksitas Directors must be structured in such a way that it is tailored
kegiatan bisnis Perseroan dan struktur organisasi sehingga to the complexity of the Company’s business activities and
memungkinkan pengambilan putusan yang efektif, tepat organizational structure to enable effective, appropriate and
dan cepat dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan fast decision making in the achievement of the Company’s
Perseroan. objectives.
Tabel Keberagaman Komposisi

Dewan Komisaris dan Direksi ADHI
Diversity Table of Board of
Commissioners and Board of Directors
Nama Kewarganegaraan Latar Belakang Pendidikan Usia
Gender
Name Citizenship Educational Background Age
(1982) Sarjana Muda Ilmu Kimia dari Institut
Teknologi
Bandung
(1982) Baccaulaurate on Chemistry from Institut
Teknologi Bandung
M. Fadjroel (1992) S1 Ilmu Ekonomi Keuangan Universitas
Rachman (Komisaris Indonesia
54 tahun Laki-laki
Utama) Indonesia (1992) S1 on Financial Economy from Universitas
54 year Male
(President Commis- Indonesia
sioner) (2011) S2 Hukum Ekonomi Universitas Indonesia
(2011) S2 Economical Law from Universitas Indo-
nesia
(2015) S3 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
(2015) S3 Communications from Universitas Indo-
nesia
(1984) S1 Fisika Institut Teknologi Bandung
(1984) S1 Physics from Institut Teknologi Bandung
(1989) S2 Ilmu Komputer, University of Illinois
Bobby A.A. Nazief
Urbana- 59 tahun Laki-laki
(Komisaris) Indonesia
Champaign, Amerika Serikat. 59 year Male
(Commissioner)
(1989) S2 Computer Science from, University of
Illinois
Urbana-Champaign, United States of America
(1983) S1 Hukum Pidana Universitas Indonesia
(1983) S1 Criminal Law from Universitas Indonesia
(2002) S2 Ilmu Hukum Pidana dari Universitas
Indonesia
(2002) S2 Criminal Law Science from Universitas
Indonesia
Rildo Ananda
(2009) S3 Ilmu Hukum Bidang Agraria Universitas 60 tahun Laki-laki
Anwar (Komisaris) Indonesia
Gajah Mada 60 year Male
(Commissioner)
(2009) S3 Agrarian Law Science from Universitas
Gajah Mada
(2009) S3 Ilmu Hukum Bidang Tata Negara dari
Universitas Padjajaran
(2009) S3 Constitutional Law from Universitas
Padjajaran

(1983) S1 Hukum Universitas Gajah Mada

Wicipto Setiadi (1983) S1 Law from Universitas Gajah Mada
(Komisaris) (1991) S2 Hukum Universitas Padjajaran Bandung 61 tahun Laki-laki
Indonesia
(Independent (1991) S2 Law from Universitas Padjajaran Bandung 61 year Male
Commissioner) (2003) S3 Ilmu Hukum Universitas Indonesia
(2003) S3 Legal Science from Universitas Indonesia
(1983) S1 Ilmu Psikologi Pendidikan IKIP Jakarta
(1983) S1 Educational Psychology from IKIP Jakarta
Muchlis R. Luddin (1985) S1 Ilmu Filsafat Universitas Indonesia
(Komisaris
(1985) S1 Philosophy from Universitas Indonesia 58 tahun Laki-laki
Independen) Indonesia
(1987) S2 Ilmu Sosiologi Universitas Indonesia 58 year Male
(Independent
Commissioner) (1985) S1 Philosophy from Universitas Indonesia
(2001) S3 Ilmu Sosiologi Universitas Indonesia
(2001) S3 Sociology from Universitas Indonesia
(2002) S1 Administrasi Negara Universitas
Hironimus Hilapok Cendrawasih Papua
(Komisaris (2002) S1 State Administration from Universitas
40 tahun Laki-laki
Independen) Indonesia Cendrawasih Papua
40 year Male
(Independent (2009) S2 Ilmu Politik dari Universitas Indonesia
Commissioner) (2009) S2 Political Science from Universitas Indo-
nesia
(1983) S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
Surakarta
(1983) S1 Civil Engineering from Universitas Sebelas
Maret Surakarta
(1997) S2 Manajemen Universitas Gadjah Mada
Budi Harto
Yogyakarta 59 tahun Laki-laki
(Direktur Utama) Indonesia
(1997) S2 Management from Universitas Gadjah 59 year Male
(President Director)
Mada
Yogyakarta
(2002) S2 Psikologi Industri UNTAG Surabaya
(2002) S2 Industrial Psychology from UNTAG Sura-
baya
(1987) S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro
Semarang
Budi Saddewa (1987) S1 Civil Engineering from Universitas
Soediro (Direktur Diponegoro Semarang
57 tahun Laki-laki
Operasi 1) Indonesia (1997) S2 Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen
57 year Male
(Operations PPM Jakarta
Director 1) (1997) S2 Management from Sekolah Tinggi Mana-
jemen
PPM Jakarta
(1990) S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro
Pundjung Setya (1990) S1 Civil Engineering from Universitas
Brata (Direktur Diponegoro
53 tahun Laki-laki
Operasi 2) Indonesia (2015) S2 Manajemen Strategik Prasetiya Mulya
53 year Male
(Operations Business School
Director 2) (2015) S2 Strategic Management from Prasetiya
Mulya Business School
Entus Asnawi (1986) S1 Manajemen Universitas Islam Indonesia
M. (Direktur (1998) S2 Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen 56 tahun Laki-laki
Indonesia
Keuangan) PPM, Jakarta 56 year Male
(Finance Director)
Agus Karianto
(1993) S1 Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret 50 tahun Laki-laki
(Direktur SDM) Indonesia
50 year Male
(HR Director)
(1989) S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
Partha Sarathi Surakarta
(Direktur QHSE dan (1989) S1 Civil Engineering from Universitas Sebelas
Pengembangan) Maret Surakarta 56 tahun Laki-laki
Indonesia
(QHSE and (2008) S2 Manajemen Keuangan Macquire Univer- 56 year Male
Development sity
Director) (2008) S2 Financial Management from Macquire
University

Transparansi Praktik
Bad Governance
Transparency of Bad governance practice
Laporan atas Aktivitas Perusahaan Report On The Environmental Activities Of

yang Mencemari Lingkungan The Company
Perseroan tidak mendapatkan laporan atas aktivitas The company does not receive a report on the activities of
Perusahaan yang mencemari lingkungan di sepanjang the Company that pollute the environment throughout 2018.
tahun 2018.
Pengungkapan Pemenuhan Disclosures Of Fulfiillment Of Tax

Kewajiban Perpajakan Liabilities
Perusahaan tidak memiliki persoalan pajak yang terjadi The company does not have tax issues that occurred in 2018.
di tahun 2018. Sementara Perseroan telah berkontribusi While the Company has contributed to the country through
pada negara melalui pajak sebesar Rp2,12 triliun atau taxes of Rp ..... trillion or increased by .....% from 2017 which
meningkat sebesar 41,8% dari tahun 2017 yang memberi contributed Rp ...... trillion.
kontribusi sebesar Rp1,49 triliun.
Berikut tabel kontribusi pajak Perusahaan tahun 2017-2018:

Following is the table of the Company’s tax contributions for 2017-2018:
Kontribusi Kepada Negara 2017 2018

Contribution to the Country (Rp) (Rp)
Pajak I Tax
PPH Badan 4.766.576.910 6.108.900.847
PPH Final Termin 438.298.514.649 518.092.040.613
PPH 21 Perorangan 32.651.543.794 49.939.560.055
PPN & PPN BM 1.017.736.919.256 1.545.253.490.064
Pajak Bumi dan Bangunan 1.602.503.300 1.263.996.373
Pajak Lainnya 902.927.512 833.308.103
Total Kontribusi Kepada Negara
1.495.958.985.421 2.121.491.296.055
Total Contribution to the Country
Ketidaksesuaian Penyajian Laporan Incompatibility Of Of Annual

Tahunan Dan Laporan Keuangan Reports And Financial Statements
Dengan Peraturan Yang Berlaku Dan With Applicable Regulations And
Standar Akuntasi Keuangan (Sak) Financial Accounting Standards (Sak)
Seluruh Penyajian Laporan Tahunan dan Laporan The entire Annual Report Presentation and Financial Report
Keuangan yang disampaikan Perseroan sudah sesuai submitted by the Company are in accordance with applicable
dengan Peraturan yang berlaku dan Standar Akuntansi Regulations and Financial Accounting Standards (SAK)
Keuangan (SAK)
Kasus Terkait Dengan Buruh Dan Cases related to laborers and

Karyawan/ Cases Related To Laborers employees
And Employees
Perseroan tidak menemukan adanya kasus dengan The Company does not find any cases with laborers and
buruh dan karyawan di sepanjang tahun 2018. Seluruh employees throughout 2018. All management of Human
pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam kegiatan Resources in the operational and business activities of the
operasional dan usaha dari Perseroan telah memenuhi Company have complied with regulations and laws; including
peraturan dan perundang-undangan; termasuk juga meeting the standard of employment, health and safety.
memenuhi standar praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja.

Pengungkapan Segmen Operasi Disclosure Of Operating Segments

Pada Laporan Keuangan On Financial Statement
Sebagaimana yang tercantum dalam PSAK No. 5 As stated in PSAK No. 5 (2015 Adjustment) concerning the
(Penyesuaian 2015) tentang Segmen Operasi dan Operating Segment and for the benefit of management, the
untuk kepentingan manajemen, Perusahaan telah Company has presented it according to business segmentation
menyajikannya menurut pengelompokkan (segmen) as a form of primary segment and secondary segment grouped
jenis usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer by control unit, as stated in the 2018 Audited Financial Report.
dan segmen sekunder yang dikelompokkan berdasarkan
unit pengendalian, seperti yang telah disampaikan dalam
Laporan Keuangan Teraudit tahun 2018.
Kesesuaian Buku Laporan Tahunan Annual Report Book And Digital

dan Laporan Tahunan Digital Annual Report Suitability
Laporan Tahunan digital Perseroan baik yang disampaikan The Company’s Digital Annual Report, which is submitted to
kepada pemegang saham, pemangku kepentingan, shareholders, stakeholders, and has been uploaded on the
maupun yang telah diunggah pada situs web resmi Company’s official website, is in accordance with the Annual
Perseroan telah sesuai dengan buku Laporan Tahunan Report book printed and published by the Company.
yang dicetak dan diterbitkan oleh Perseroan

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
MENYADARI BAHWA PERSEROAN ADALAH
BAGIAN DARI SUATU MASYARAKAT, ADHI
MEMILIKI KEWAJIBAN UNTUK MENGEMBANGKAN
MASYARAKAT DISEKITAR AREA KONSTRUKSINYA,
KHUSUSNYA DALAM BIDANG EKONOMI,SOSIAL,
KESEHATAN, PENDIDIKAN DAN BUDAYA.
Recognizing that the Company is part of a community, ADHI has an obligation
to develop communities around its construction area, especially in the fields of
economy, social, health, education and culture.
Prinsip Umum Dan Kebijakan Penerapan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Common Principle And Corporate Social Responsibility
Application Policy
ADHI senantiasa berupaya mewujudkan rasa kepedulian ADHI always strives to realize a high sense of concern for the
yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan disekitar community and the environment around the construction
area konstruksi. Menyadari bahwa Perseroan adalah area. Recognizing that the Company is part of a community,
bagian dari suatu masyarakat, ADHI memiliki kewajiban ADHI has an obligation to develop communities around its
untuk mengembangkan masyarakat disekitar area construction area, especially in the fields of economy, social,
konstruksinya, khususnya dalam bidang ekonomi,sosial, health, education and culture.
kesehatan, pendidikan dan budaya.
Sesuai visi ADHI menjadi Korporasi Inovatif dan Berbudaya In accordance with ADHI’s vision to be Innovative and Culturally
Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan, ADHI yakin Excellent for Sustainable Growth, ADHI believes that the
bahwa dalam pertumbuhannya harus mampu memberikan Company’s growth should be beneficial to stakeholders. One
manfaat bagi segenap pemangku kepentingan. Salah of which is done through ADHI’s Corporate Social Responsibility
satunya adalah melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) program called ADHI Peduli.
atau Corporate Social Responsibility (CSR) melalui ADHI
Peduli.
Melalui ADHI Peduli, program Tanggung Jawab Sosial Through ADHI Peduli, the Company’s CSR is conducted in
Perusahaan dilaksanakan secara sinergi antara kantor synergy between, ADHI’s headquarter and subsidiaries. It eases
pusat dan anak perusahaan ADHI. Hal ini menjadikan ADHI to aim the target so that this program can be more
CSR ADHI lebih tepat sasaran sehingga dampak program beneficial to many people in ADHI’s operational area.
ini dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat
di seluruh wilayah operasional ADHI.
PRINSIP DAN KEBIJAKAN PRINCIPLE AND POLICY

Integrity, Inspire, dan Innovation yang diterapkan sebagai Integrity, Inspire, and Innovation, which are applied as company
nilai perusahaan menunjukkan komitmen Perseroan values, show the Company’s commitment to run sustainably
agar dapat berjalan secara berkelanjutan dan mampu and be able to provide solutions for stakeholders, including
memberikan solusi bagi pemangku kepentingan tidak communities around the ADHI project environment.
terkecuali masyarakat di sekitar lingkungan proyek ADHI.
Melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Perseroan Through Corporate Social Responsibility, the Company is
berkomitmen mewujudkan kepedulian terhadap committed to realizing concern for the environment, helping,
lingkungan hidup, membantu, memberdayakan dan empowering and improving the living standards of local
meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal tanpa communities without eliminating welfare and togetherness
meninggalkan kesejahteraan dan kebersamaan dengan with all ADHI personnels while prioritizing occupational health
seluruh insan ADHI dengan tetap mengutamakan and safety.
kesehatan dan keselamatan kerja.
Dalam mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial In implementing Corporate Social Responsibility, the Company
Perusahaan, Perseroan menanamkan keseimbangan embeds a balance of sustainability principles through three
prinsip keberlanjutan melalui tiga pilar atau dikenal pillars, also known as 3P, namely People that has a social impact,
dengan 3P yakni People yang memberi dampak sosial, Profits that can improve the economy and the Planet that
Profit yang mampu meningkatkan perekonomian serta is able to give a good influence to protect the surrounding
Planet, mampu memberi pengaruh baik untuk menjaga environment.
lingkungan sekitar.

Dasar Hukum Legal Basis

Dasar pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The basis for implementing Corporate Social Responsibility
berlandaskan pada beberapa aspek hukum, diantaranya: programs in Indonesia is based on several legal aspects, including:
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang 1. Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety.
Keselamatan Kerja.
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang 2. Law No. 23 of 1992 concerning Health.
Kesehatan.
3. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang 3. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower.
Ketenagakerjaan.
4. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas. Companies.
5. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang 5. Law No. 25 of 2007 concerning Investment.
Penanaman Modal.
6. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang 6. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. and Management.
7. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang 7. Government Regulation No. 27 of 2012 concerning
Izin Lingkungan. Environmental Permits.
8. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang 8. Government Regulation No. 50 of 2012 concerning the
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Implementation of the Occupational Safety and Health
Kesehatan Kerja. Management System.
9. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang 9. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan and Environmental Responsibilities of Limited Liability
Terbatas. Companies.
10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 10. Minister of Manpower Regulation No. 05/Men/1996
tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan concerning Occupational Safety and Health Management
Kesehatan Kerja (SMK3). System (SMK3)
11. Pasal 1 ayat 3 dan Pasal 74 Undang–Undang No. 40 11. Article 1 paragraph 3 and Article 74 of Law Number 40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. of 2007 concerning Limited Liability Companies.
12. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 sebagaimana 12. Government Regulation No. 47 of 2012 as mandated by
diamanatkan oleh UU No. 40 tahun 2007. Law No. 40 of 2007.
13. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. 13. Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-
PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan 09/MBU/07/2015 concerning the State Owned Enterprise
Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, Partnership Program and Community Development
melalui pemanfaatan dana dari penyisihan laba bersih Program, through the utilization of funds from the provision
setelah pajak yang ditetapkan dalam RUPS/Menteri. of net income after tax stipulated in the GMS/Minister.
14. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara 14. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises of
Republik Indonesia No. PER-03/MBU/012/2016 tentang the Republic of Indonesia Number PER-03/MBU/012/2016
Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik concerning Amendment to Minister of State-Owned
Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Enterprises Regulation No. PER-09/MBU/07/2015
Kemitraan Dan Program Bina Lingkungan Badan concerning Partnership Program and Community-Owned
Usaha Milik Negara. Enterprise Development Program.
15. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara 15. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises of
Republik Indonesia No. PER-02/ MBU/07/2017 tentang the Republic of Indonesia Number PER-02/MBU/07/2017
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan concerning Second Amendment to Minister of State-
Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 Tentang Owned Enterprises Regulation No. PER-09/MBU/07/2015
Program Kemitraan Dan Program Bina Lingkungan Concerning Partnership Program and Community-Owned
Badan Usaha Milik Negara. Enterprises Development Program Country.

ADHI SENANTIASA BERUPAYA

MEWUJUDKAN RASA KEPEDULIAN
YANG TINGGI TERHADAP MASYARAKAT
DAN LINGKUNGAN DISEKITAR AREA
KONSTRUKSI.
ADHI always strives to realize a high sense of concern
for the community and the environment around the
construction area.
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Scope

Komitmen ADHI dalam menjalankan program Tanggung ADHI’s commitments in carrying out CSR programsare as follow:
Jawab Sosial Perusahaan bertujuan untuk:
• Mendukung program pemerintah dalam • Supporting government programs in building
membangun dan menciptakan hubungan yang and creating harmonious relationships with Local
harmonis dengan Pemerintah Daerah (PEMDA), Governments (LGs), stakeholders and surrounding
pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar communities in order to enhance the Company’s
demi meningkatkan citra positif Perseroan. positive image.
• Bersama dengan Pemda, melakukan sinergi • Together with the local government, conducting
program pengembangan masyarakat demi synergy in community development programs to meet
memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. the needs of the local community.
• Menentukan prioritas program pengembangan • Prioritizing community development programs for the
masyarakat untuk jangka pendek, jangka short, medium and long term.
menengah dan jangka panjang.
• Mendukung program Sustainable Development • Supporting the Sustainable Development Goals (SDGs)
Goals (SDG’s). program.
Program kerja dalam tanggung jawab sosial ini dilakukan The Company’s work program in social responsibility covers 4
Perseroan melingkupi 4 (empat) hal, yakni: (four) things, namely:
1. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan 1. Labor, health and safety and environmental practices
kerja serta lingkungan
2. Program Kemitraan dan Bina lingkungan 2. Partnership and Community Development Program
3. Pengembangan sosial & kemasyarakatan 3. Social & community development
4. Tanggung jawab produk dan konsumen 4. Product and consumer responsibility

Upacara Kemerdekaan RI Ke-74 di Atas U-Shaped Girder

Ceremonies of Independence Day RI 74th on U-Shaped Girder

Tanggung Jawab Perusahaan Terkait

Ketenagakerjaan, Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Corporate Responsibility Related to Employment,
Health, Safety and Environment
Kebijakan Policy
Pelaksanaan inisiatif Kesehatan, Keselamatan Kerja dan The initiative implementation of Health, Safety and Environment
Lingkungan (K3L) atau Health, Safety and Environment (HSE) in ADHI is a realization of the Company’s commitment
(HSE) di ADHI merupakan realisasi dari komitmen to serve customers and stakeholders as well as possible. The
Perseroan untuk melayani pelanggan dan stakeholder purpose of this HSE implementation is to achieve the Company’s
dengan sebaik-baiknya. Tujuan dari pelaksanaan K3L goals without accidents (zero fatality accident) and pollution
ini adalah untuk mencapai sasaran Perseroan tanpa prevention in order to build a safe, comfortable and efficient
kecelakaan (zero fatality accident) dan pencegahan polusi workplace to encourage productivity and increase company
guna membangun tempat kerja yang aman, nyaman dan profits.
efisien untuk mendorong produktifitas dan peningkatan
profit perusahaan.
Selama tahun 2018, ADHI terus berupaya menerapkan During 2018, ADHI continued to strive to implement the Quality
Kebijakan Mutu dan K3L untuk melakukan peningkatan Policy and HSE to continuously improve the quality of HSE, and
secara berkelanjutan terhadap mutu K3L, serta untuk to meet customer and stakeholder satisfaction by:
memenuhi kepuasan pelanggan dan stakeholder dengan
cara:
• Meningkatkan mutu kerja dan hasil kerja. • Improving the quality of work and work results.
• Melaksanakan norma perlindungan kerja dan • Implementing work and environmental protection
lingkungan serta menciptakan tempat kerja yang norms and create a workplace that is safe, healthy
aman, sehat, serta bebas risiko kecelakaan dan and free of accidents and pollution.
pencemaran.
• Mengutamakan penggunaan produk ramah • Prioritizing the use of environmentally friendly and
lingkungan dan hemat energi. energy-efficient products.
• Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan • Conducting activities in accordance with the provisions
dan mencegah ketidaksesuaian pada tahapan and prevent nonconformities at the specified stages.
yang ditentukan.
• Meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja. • Improving occupational health and safety performance.
• Mencegah pencemaran dan menghemat sumber • Preventing pollution and save natural resources.
daya alam.
Kegiatan Program K3l Di 2018 HSE ACTIVITIES IN 2018

Kegiatan usaha ADHI sebagai kontraktor jasa konstruksi ADHI’s business activities as a construction service contractor
tentu memiliki risiko tinggi terhadap tingkat kecelakaan certainly have a high risk of the level of accidents that can
yang dapat terjadi. Meskipun demikian, ADHI percaya occur. Nevertheless, ADHI believes that every accident can
bahwa setiap kecelakaan dapat dicegah. Oleh karena be prevented. Therefore, ADHI always strives to minimize
itu, ADHI senantiasa berupaya untuk meminimalisasi workplace accidents by increasing awareness to all ADHI
kecelakaan kerja dengan cara meningkatkan awareness employees regarding the importance of working properly and
kepada seluruh insan ADHI mengenai pentingnya bekerja safely. In the implementation of several HSE programs launched
dengan benar dan aman. Dalam pelaksanaannya beberapa by ADHI in 2018, among others:
program K3L yang dicanangkan oleh ADHI pada tahun
2018 antara lain:

Sosialisasi dan Komunikasi Socialization and Communication

1. Penandatanganan Pakta Komitmen Mutu dan K3L 1. Signing of Quality and K3L Commitment Pact
Penandatanganan Pakta Komitmen merupakan The signing of the commitment pact is one form of
salah satu bentuk komitmen terhadap pelaksanaan commitment to the implementation of Quality and HSE by
Mutu dan K3L oleh seluruh insan ADHI mulai dari all ADHI personnels starting from the Top Management to
jajaran Top Manajemen hingga para pekerja yang the workers who are the spearhead of the implementation
merupakan ujung tombak pelaksanaan Mutu dan K3L. of Quality and HSE. The signing of this commitment pact is
Penandatanganan pakta komitmen ini adalah upaya ADHI’s effort to ensure that every ADHI employee carries
ADHI untuk memastikan bahwa setiap insan ADHI out their duties and responsibilities, role and authority by
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, peran prioritizing the principles of Zero Accident and Zero Impact
dan wewenangnya dengan mengedepankan prinsip on the environment at every stage of work consistently.
Zero Accident dan Zero Impact terhadap lingkungan
pada setiap tahapan pekerjaan secara konsisten.
Penandatangan Pakta Komitmen

terhadap Pelaksanaan QHSE
Signing of the Commitment to
the Implementation of the QHSE

Implementasi Pelaksanaan QHSE oleh The implementation of the QHSE by

Direktur Utama dan Komisaris President Director of and Commissioners
2. Room Control QHSE 2. QHSE Room Control

Room control yang dilengkapi dengan Video Room control equipped with Video Conference is a set
Conference adalah seperangkat teknologi of interactive telecommunication technologies that allow
telekomunikasi interaktif yang memungkinkan dua two or more parties to interact in different locations and
pihak atau lebih dapat berinteraksi di lokasi yang be able to observe through one or two-way audio and
berbeda dan mampu mengamati melalui pengiriman video transmission simultaneously. Room control basically
satu atau dua arah audio dan video secara bersamaan. allows the QHSE Department Head Office to have access
Room control pada dasarnya memungkinkan to be able to control, study, evaluate and communicate
Departemen QHSE Kantor Pusat untukmempunyai simultaneously to all PT Adhi Karya (Persero) Tbk Project
akses untuk dapat mengontrol, mempelajari, evaluasi sites without having to go to the Project location. This is
dan komunikasi secara simultan ke seluruh situs Proyek a method of combining video and audio simultaneously
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tanpa harus ke lokasi so that observation, learning, discussion or meetings can
Proyek. Ini adalah metode menggabungkan video take place in real-time via the internet.
dan audio secara simultan sehingga pengamatan,
pembelajaran, diskusi atau pertemuan dapat
berlangsung secara real-time melalui internet.

Berapa keuntungan yang didapat dari komunikasi Video The benefits of Video Conference communication for PT ADHI
Conference bagi PT ADHI Karya (Persero) Tbk. antara lain: Karya (Persero) Tbk, are as follows:
1. Meningkatkan komunikasi, kolaborasi dan aliran 1. Improving communication, collaboration and information
informasi baik informasi dalam hal ini penyampaian flow whether in this case, the delivery of policy directions
arahan kebijakan untuk di sampaikan ke Proyek is conveyed to the Project or information/reports on K3L
maupun informasi/laporan tentang kondisi K3L conditions or operational processes which later can be
atau proses operasional yang nantinya bisa dijadikan used as samples for basic guidance or become Work
sampel untuk panduan dasar atau jadi materi Work Instruction material.
Instruction.
2. Meningkatkan kontak antara proyek dengan Pusat. 2. Increasing contact between the Project and the Center.
3. Membuat keputusan dan analisa lebih cepat sehingga 3. Making decisions and analysis faster so that all programs
semua program yang telah dibuat dapat segera that have been made can be realized immediately.
terealisasi.
4. Memperpendek waktu. Hal ini berkaitan dengan 4. Shortening time. It is related to instructions. The leadership
instruksi. Pimpinan dapat sewaktu-waktu memberikan can at any time provide direction in certain conditions.
pengarahan dalam kondisi tertentu.
5. Mengalokasi sumber daya supaya lebih optimal, 5. Allocating resources to be more optimal, regarding the
berkaitan dengan teknisi yang mengawaki technician who manages
6. Meningkatkan kualitas personal dan perusahaan. 6. Improving personal and company quality.
7. Mengefisiensi Kerja. 7. Working efficiency.
8. Save Money pengurangan biaya perjalanan, jelas 8. Saving Money reduction in travel costs, obviously in this
dalam hal ini sangat mengurangi anggaran yang case greatly reducing the budget should be allocated for
seharusnya dialokasikan untuk transportasi dan transportation and accommodation.
akomodasi.
Live CCTV di ruang rapat Direksi Live CCTV in the meeting of the Board of
Directors
Pengembangan dan Pelatihan Development and Training

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan Improving the quality of human resources is an important step in
langkah penting dalam menghasilkan personil yang producing competent personnel. ADHI consistently increases the
kompeten. ADHI secara konsisten meningkatkan knowledge and competency of every ADHI employee towards
pengetahuan dan kompetensi setiap insan ADHI terhadap HSE through training and certification that has been carried
K3L melalui pelatihan dan sertifikasi yang telah dilakukan out in collaboration with the Indonesian Ministry of Manpower,
bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, including:
antara lain:
a. Pelatihan Ahli K3 Muda Konstruksi a. Training of Young Construction K3 Experts
b. Pelatihan K2 Konstruksi Direksi dan General b. K2 Construction Training for Directors and General
Manager (PUPR) Managers (PUPR)
c. Pelatihan Internal Audit ISO 9001;2015, ISO c. ISO 9001; 2015, Internal Audit Training ISO 14001;
14001;2015 dan ISO 45001;2018 2015 and ISO 45001; 2018
d. Pelatihan Awareness ISO 9001;2015, ISO d. ISO 9001; 2015, ISO 14001; 2015 Awareness Training
14001;2015 dan ISO 45001;2018 and ISO 45001; 2018

e. Pelatihan Pemadam Api Ringan e. Lightweight Fire Extinguisher Training

f. Pelatihan Supervisi Scaffolding f. Scaffolding Supervision Training
g. Pelatihan Beton g. Concrete Training
h. Disaster Leadership Training h. Disaster Leadership Training
Pelaksanaan Pelatihan dan Sertifikasi K3L The Training and Certification K3L
QHSE Improvement QHSE Improvement

1. Penghargaan QHSE Award 2018 1. QHSE Award 2018
QHSE Award merupakan salah satu program kerja The QHSE Award is one work program that aims to reward
yang bertujuan untuk memberikan penghargaan selected projects that implement Quality and K3L Systems
kepada proyek terpilih yang melaksanakan Sistem in a good and consistent manner. This award is given
Mutu dan K3L secara baik dan konsisten. Penghargaan as a form of appreciation and increasing motivation for
ini diberikan sebagai bentuk apresiasi serta projects in ADHI’s environment to always improve the
meningkatkan motivasi kepada proyek di lingkungan Quality System and HSE, as well as the application of 5R
ADHI untuk selalu mengingkatkan Sistem Mutu dan in the field.
K3L, serta penerapan 5R dilapangan.
Proyek terpilih yang mengikuti

Penghargaan QHSE Award, yaitu:
Projects that take part in the 2018 HSE Award
Kategori 3
Unit Kerja Category 3
No.
Work Units
QHSE Innovation HSE & 5R Performance Zero Accident
Proyek Apron Cargo

Dep. Infrastruktur I Bandara Soekarno Hatta Proyek Tol Lampung
1 AMP Cirebon
Infrastructure Dept. I The Soekarno Hatta Airport Lampung Toll Project
Apron Cargo Project
Pembangunan TPA
Regional Banjarbakula – Pembangunan Jalan TOL Paket
Banjarmasin Pembangunan TPA
Dep. Infrastruktur II 3.1 Bawen – POLISIRI
2 Regional Banjarbakula -
Infrastructure Dept. II Construction of Banjarbaku- Road Construction TOL 3.1
Banjarmasin
la Regional TPA - Banjar- Bawen Package - POLOSIRI
masin
Dep. Gedung Apartemen Taman Melati Apartemen Taman Melati

3 Masjid Agung Batam
Building Dept. Yogyakarta - Sinduadi Yogyakarta - Sinduadi
Proyek Power Supply Proyek PLTU 2 X 7 MW,

Dep. EPC system LRT Proyek Amorea Gresik Tanjung Selor
4
EPC Dept. Power Supply system LRT Amorea Gresik Project PLTU 2 X 7 MW, TanjungSelor
Project Project
Dep. LRT Lintas Pelayanan 2

5 Precast Sentul Precast Sentul
LRT Dept. Cross Service 2

Kategori 3
Unit Kerja Category 3
No.
Work Units
QHSE Innovation HSE & 5R Performance Zero Accident
Proyek GTMM 2 Margonda

Proyek Hotel Fairfield Proyek Cinere Resort
Depok
6 PT Adhi Persada Gedung Bali Apartemen
GTMM 2 Margonda Depok
Hotel Fairfield Bali Project Cinere Resort Apartment Project
Project
Pabrik Precast Wilayah
Timur (Pabrik Mojokerto) Pabrik LRT Pancoran Pabrik wilayah Barat – Sadang
7 PT Adhi Persada Beton
East Precast Factory (Mojok- Pancoran LRT Factory Factory in the West - Sadang
erto Factory)
Kategori Juara Proyek Unit Kerja

No.
Categories Rankings Projects Work Units
Pabrik Precast Wilayah Timur Mojokerto

1 Best QHSE Innovation 1 PT Adhi Persada Beton
Precast Factory in East Mojokerto
Proyek Apron Cargo Bandara Soekarno

Hatta Departemen Infrastruktur I
2
The Soekarno Hatta Airport Apron Cargo Infrastructure Department I
Project
Pembangunan TPA Regional
Banjarbakula – Banjarmasin Departemen Infrastruktur II
3
Construction of Banjarbakula Regional Infrastructure Department II
TPA - Banjarmasin
Best HSE & 5R Proyek Ammorea Urea II Gresik Departemen EPC
2 1
Performance Ammorea Urea II Gresik Project EPC Department
Lintas Pelayanan 2 Departemen LRT
2
Cross Service 2 LRT Department
Departemen Infrastruktur I
3 AMP Cirebon
Infrastructure Department
Departemen LRT
3 Zero Accident Award Precast Plant LRT Sentul
LRT Department
2. t Walkthrough (MWT) 2018 2. Management Walkthrough (MWT) 2018

MWT merupakan upaya untuk menunjukkan MWT is an effort to show the commitment of the
komitmen perusahaan dimana Top Management company where Top Management to Middle Management
hingga Middle Management melakukan inspeksi conduct inspections of operational units as a realization
ke unit-unit operasional sebagai realisasi komitmen of commitment and exemplary management to increase
dan keteladanan manajemen guna meningkatkan employee concern and awareness of aspects of the QHSE.
kepedulian dan kesadaran pekerja terhadap aspek In addition, the MWT is a management step to obtain
QHSE. Selain itu, MWT adalah langkah manajemen opportunities for continuous evaluation and improvement
untuk memperoleh peluang perbaikan dan in the implementation of Quality and HSE.
peningkatan berkelanjutan terhadap pelaksanaan
Mutu dan K3L.

Pelaksanaan Management Walkthrough 2018

Walkthrough Management Implementation 2018
3. Survey Budaya dan Leadership K3 (SBLK3) 3. Cultural Survey and K3 Leadership (SBLK3)
Keselamatan kerja (safety) merupakan salah Safety is one of the important factors that must be
satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh considered by companies in ensuring the welfare of workers.
perusahaan dalam menjamin kesejahteraan pekerja. The implementation of safety programs in operational and
Penyelenggaraan program safety dalam kegiatan managerial activities in theCompany has a positive impact
operasional maupun manajerial di suatu perusahaan because it is able to maintain a reputation and provide
memberikan dampak positif karena mampu benefits to the company. The safety culture is the behavior,
mempertahankan reputasi dan memberi keuntungan belief, perception and value agreed upon together with
bagi perusahaan. Budaya keselamatan kerja (safety regard to Occupational Safety, where a safety culture is
culture) merupakan perilaku, kepercayaan, persepsi applied to achieve a degree of K3 performance that is
dan nilai yang disepakati secara bersama yang understood and made a top priority in an organization.
berkenaan dengan Keselamatan Kerja, dimana The problem that occurs is the difficulty of building a safety
safety culture diterapkan untuk mencapai derajat culture in the work environment as a form of accident
performa K3 yang dipahami dan dijadikan prioritas prevention behavior when working. Therefore, Adhi
utama dalam suatu organisasi. Permasalahan yang through the QHSE Department has carried out a Culture
terjadi adalah sulitnya membangun safety culture di Survey and K3 Leadership in the PT Adhi Karya (Persero)
lingkungan kerja sebagai bentuk perilaku pencegahan Tbk and Subsidiary Environment which aims to determine
kecelakaan ketika bekerja. Oleh karena itu, ADHI the extent of the application of the existing safety culture
melalui Departemen QHSE telah melaksanakan Survey
Budaya dan Leadership K3 di Lingkungan ADHI dan
Anak Perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana penerapan safety culture yang ada.
4. Penghargaan Kualitas Mutu Produk 4. Product Quality Quality Award

Salah satu proyek yang dikerjakan Perseroan One of the projects undertaken by the Company has
mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo received appreciation from President Joko Widodo (Jokowi)
(Jokowi) yang mengatakan bahwa kualitas jalan who said that the quality of the Trans Sumatra Toll Road is
Tol Trans Sumatera bagus, khususnya pada ruas excellent, especially in the 140 km Bakauheni-Terbanggi
Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km. Besar section. The President had the opportunity to test
Presiden berkesempatan menjajal langsung jalan the Bakauheni-Terbanggi Besar toll road section 3 Kota
tol Bakauheni-Terbanggi Besar seksi 3 Kota Baru- Baru-Metro directly which had a length of 29 km and the
Metro yang memiliki panjang 29 km dan progres progress of the construction of the section had already
pembangunan seksi tersebut sudah 88,24%. Apresiasi reached 88.24%. This appreciation is awarded to the
ini merupakan penghargaan terhadap mutu produk product quality that has been produced by the Company
yang telah dihasilkan Perseroan dalam pengerjaan in the construction of the toll road project.
proyek jalan tol tersebut.

Laporan pengukuran kinerja K3L K3L performance measurement report

Beberapa highlights program kerja QHSE diatas tentunya Some of the highlights of the QHSE work program above
bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan di certainly aim to reduce accident rates in the ADHI environment.
lingkungan ADHI. Kegiatan usaha ADHI sebagai jasa ADHI’s business activities as a construction service certainly have
konstruksi tentu memiliki risiko tinggi terhadap tingkat a high risk of the level of accidents that can possibly occur.
kecelakaan yang dapat terjadi. Meskipun demikian, ADHI Nevertheless, ADHI believes that all accidents can be prevented
percaya bahwa semua kecelakaan dapat dicegah sehingga so that ADHI always strives to minimize work accidents. In
ADHI senantiasa berupaya untuk meminimalisisasi 2018, the total achievement of ADHI’s working hours reached
kecelakaan kerja. Pada tahun 2018, total pencapaian 41,881,774 working hours with a total of 39 accidents. Of
jam kerja ADHI mencapai 41,881,774 jam kerja dengan these figures, the frequency of injuries is 0.00, the incidence
total kejadian kecelakaan sebanyak 39 kali. Dari angka rate is 0.93 and the severity is 0.00.
tersebut, frekuensi cidera tercatat sebesar 0.00, tingkat
insiden sebesar 0.93 dan tingkat keparahan sebesar 0.00.
Tingkat Kecelakaan 2018

Level of Accidents 2018
Jumlah Peristiwa/Kejadian Cidera & Kecelakaan/Penyakit Akibat Kerja Tingkat
Number of Occasions/Occurences Injuries & Accidents/Occupational Diseases Kecelakaan
Accident Rate
Tingkat Keparahan
(Saverity Rate)
Fatal/ Kecelakaan Berat/ Kecelakaan Ringan/
Fatal Heavy Accidents Light Accidents
Bulan
(Insident)
(Insident)
Insiden
Insiden
(Injury)
Month
Cidera
Cacat
Cacat Tetap/ Rawat Inap > JKH > 2 Rawat Inap < 2 JKH < 2 hari
Tetap
Meninggal/ Lumpuh Total 2 hari Hari hari (Pengobatan
sebagian
Death Permanent Hospitalization JKH > Hospitalization Medis/Medical
Partial
Disability >2days Days < 2days Treatment)
Disability
Januari
0 0 0 0 0 7 0 9 0.00 1.49 0
January
Februari
0 0 0 0 0 1 0 4 0.00 0.76 0
February
Maret
0 0 0 0 0 2 0 6 0.00 1.31 0
March
April
0 0 0 0 0 5 0 5 0.00 1.05 0
April
Mei
0 0 0 0 0 5 0 3 0.00 0.66 0
May
Juni
0 0 0 0 0 1 0 0 0.00 0.00 0
June
Juli
0 0 0 0 0 1 0 1 0.00 0.24 0
July

Jumlah Peristiwa/Kejadian Cidera & Kecelakaan/Penyakit Akibat Kerja Tingkat

Number of Occasions/Occurences Injuries & Accidents/Occupational Diseases Kecelakaan
Accident Rate
Tingkat Keparahan
(Saverity Rate)
Fatal/ Kecelakaan Berat/ Kecelakaan Ringan/
Fatal Heavy Accidents Light Accidents
Bulan
(Insident)
(Insident)
Insiden
Insiden
(Injury)
Month
Cidera
Cacat
Cacat Tetap/ Rawat Inap > JKH > 2 Rawat Inap < 2 JKH < 2 hari
Tetap
Meninggal/ Lumpuh Total 2 hari Hari hari (Pengobatan
sebagian
Death Permanent Hospitalization JKH > Hospitalization Medis/Medical
Partial
Disability >2days Days < 2days Treatment)
Disability
Agustus
0 0 0 0 0 0 0 3 0.00 0.97 0
August
September
0 0 0 0 0 0 0 5 0.00 1.50 0
September
Oktober
0 0 0 0 0 1 0 3 0.00 1.02 0
October
November
0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0
November
Desember
0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0
December
s/d Desember
0 0 0 0 0 23 0 39 0.00 0.93 0
Until December
Rekapitulasi data HSE tidak

Standart Piramida Kecelakaan sesuai korporate
Januari-Desember 2018
Fatality 1 Fatality
0
Kecelakaan Berat Insiden Serius

30
0
Kecelakaan Ringan Insiden Kecil

300 3
Bahaya (Near Heat) Near Miss

3000 29
Kondisi tidak aman
Unsafe Condition Perilaku tidak aman
30000 325
Unsafe Action

Program Kesehatan Kerja Work Health Program

Bagi ADHI, lingkungan kerja yang sehat merupakan hal For ADHI, a healthy work environment crucially matters and
yang harus diprioritaskan baik di lingkungan kantor must be prioritized both in the office environment and in the
maupun di lapangan. Merupakan fokus ADHI untuk field. It is ADHI’s focus to maintain and improve the level of
mempertahankan dan meningkatkan tingkat kesehatan health in the work environment because the health level of
di lingkungan kerja karena tingkat kesehatan para its workers certainly has a direct effect on the level of work
pekerjanya tentu berpengaruh langsung pada tingkat productivity. ADHI’s efforts in improving the health aspects of
produktivitas kerja. Upaya ADHI dalam meningkatkan work in the ADHI environment include:
aspek kesehatan kerja di lingkungan ADHI antara lain:
- Penilaian risiko kesehatan (Health Risk Assessment) - Health risk assessment
- Pengukuran tingkat kelembaban, pencahayaan, - Measurement of humidity, lighting, air temperature
suhu udara secara rutin regularly
- Pemeriksaan biometrik (tekanan darah, berat - Biometric examination (blood pressure, weight, height
badan, tinggi badan dan indeks masa tubuh) and body mass index)
- Senam pagi bersama - Morning exercise together
- Pengecekan Biomonitoring Air Minum - Checking Biomonitoring of Drinking Water
- Penyuluhan Bahaya Merokok dan Pentingnya - Extension of the Dangers of Smoking and the
menjaga kesehatan lewat pemasangan banner importance of maintaining health through the
dan Spanduk. installation of banners.
- Pelaksanaan Dissposal Day (5R) - Implementation of Dissposal Day (5R)
- Reimburse biaya pengobatan - Reimbursement of medical expenses
- Asuransi kesehatan, dan lain-lain. - Health insurance, and others.
Evaluasi program kesehatan kerja dilakukan melalui Evaluation of occupational health programs is carried out
Audit Internal/Eksternal SMK3. Temuan-temuan audit through Internal Audit/External SMK3. Audit findings are
dibahas dalam HSE meeting dan dilakukan perbaikan discussed in the HSE meeting and are carried out continuous
secara berkesinambungan sebagai upaya peningkatan improvement in an effort to improve the health status of the
derajat kesehatan kerja perusahaan. company.
Pelaksanaan Senam Pagi/Program Kesehatan

Morning Gymnastics/Health Program Implementation
Proses Pengelolaan Lingkungan Environmental Development Process

ADHI mempunyai komitmen yang kuat dalam menjaga ADHI has a strong commitment in maintaining and managing
dan mengelola lingkungan sekitar baik yang berdampak the surrounding environment both directly or indirectly impacts
secara langsung maupun tidak langsung pada aktivitas on business activities.
bisnis.
Program pengelolaan lingkungan meliputi: Environmental management programs include:

- Program Kerja Bina Lingkungan (PKBL) yang - Community Development Work Program (PKBL) that is
disusun berdasarkan Permen BUMN No. PER-05/ prepared based on BUMN Ministerial Regulation No.
MBU/2007 tentang program PKBL BUMN. PER-05/MBU/2007 concerning BUMN PKBL program.

- Program Kerja K3L yang mengacu pada standar - HSE Work Program that refers to ISO 9001; 2015, ISO
ISO 9001;2015, ISO 14001;2015 dan ISO 45001;2018 14001; 2015 and ISO 45001; 2018 standards
- Kegiatan CSR - CSR activities
Sebagai wujud terhadap kepedulian lingkungan, ADHI juga As a manifestation of environmental concern, ADHI also
menerapkan program Green Office yaitu konsep kantor implemented the Green Office program, namely the concept
yang kegiatannya dijalankan secara ramah lingkungan of offices whose activities are carried out in an environmentally
melalui penghematan listrik, penghematan penggunaan friendly manner through electricity savings, paperless savings,
kertas (paperless), penghematan air serta upaya perusahaan water savings and the company’s efforts in reforestation and
dalam penghijauan dan pengelolaan sampah. waste management.
Penghargaan Dan Pengakuan Dalam Awards And Recognition In

Pelaksanaan K3l Implementation Of Hse List of K3l
Daftar Sertifikat Penghargaan K3L

List of K3L Award Certificates
No. Sertifikat Unit Lingkup Pekerjaan Tanggal Sertifikat
Certificates No. Units Working Scopes Date of Certificates
Ketentuan tentang perusahaan layanan manajemen
untuk konstruksi kegiatan usaha (teknik, pengadaan,
28 Juli 2015
Kantor Pusat konstruksi, dan investasi)
28691/C/0002/UK/En July 28, 2015
Headquarter Provisions regarding management service companies for the
construction of business activities (engineering, procure-
ment, construction and investment)
Divisi Penghargaan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan
18 Oktober 2018
Konstruksi III “Zero Accident” selama masa Konstruksi
560/1125 October 18, 2018
Construction Di- Award from the South Tangerang City Government "Zero
vision III Accident" during the Construction period
Divisi Penghargaan Zero Fatality Accident dari Proyek

12 April 2018
Konstruksi III Underpass Mampang dari Dinas Bina Marga DKI
3418/-/792 April 12, 2018
Construction Di- Zero Fatality Accident Award from the Mampang Underpass
vision III Project from DKI Bina Marga Office
Divisi
06 September 2018
UM/047/B.000/Ad,/ Konstruksi III Penghargaan Wiratman Perkasa
September 06, 2018
IX/2018 Construction Di- Wiratman Perkasa Award
vision III
For Completion of Working Contract of Amonia Urea II
27 Februari 2015
Project PT. Petrokimia Gresik, and for The Achievement
EPC February 27, 2015
of 15.766.864 Man-Hours without lost time injury (LTI)
within time period of 27th February 2015 – 24th July 2018
Kualifikasi SMHSE KONTRAKTOR LULUS dengan Kategori
05 Oktober 2017
330/SMHSE-KONT/ Resiko Menengan dan Tinggi
EPC October 05, 2017
JKT/2017-SO Qualification of SMHSE CONTRACTOR PASS with Medium
and High Risk Categories
Memenuhi Persyaratan Prakualifikasi/Pre Qualification

(PQ) K3L untuk perusahaan Kontraktor/Mitra Kerja/
Rekanan yang akan melakukan pekerjaan di Wilayah PT. 10 November 2018
117/CSMS-PQ/XII2016 EPC Petrokimia Gresik November 10, 2018
Meeting the Pre-qualification(PQ) K3L requirements for
Contracting companies/Work Partners/Partners who will do
work in the PT. Petrochemical Gresik
Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Kontraktor

19 November 2018
007/PBG-PJ/CSMS/ Gedung (CSMS), Kategori Resiko Tinggi
November 19, 2018
VII/2018 Building Contractor Work Safety Management System (CSMS), High
Risk Category
Peserta Program Jasa Konstruksi – Zero Accident 02 Maret 2018
Gedung
Participants of Construction Service Program - Zero Acci- March 02, 2018
Building
dent

Jenis Sertifikat Mulai Berlaku Sampai

No. Sertifikat Lingkup Pekerjaan Edisi
Types of Putting into Dengan
Certificates No. Working Scopes Editions
certificates Effect Up to
Kantor Pusat
Sistem
Manajemen
Sistem Manajemen Keselamatan
Keselamatan & 14 Juli 2017
SMK3.2017.SUC.SK- dan Kesehatan Kerja (SMK3) 14 Juli 2020
Kesehatan Kerja July 14, 2017 03
785 Occupational Safety and Health July 14, 2020
Occupational Safety
Management System (SMK3)
& Helathy Manage-
ment System
Penyediaan kegiatan bisnis
konstruksi (termasuk,
EPC, Properti, dan realty,
dan Investasi), meliputi
Sistem Manajemen konstruksi bangunan dan
Kesehatan & infrastruktur, sipil, listrik,
Keselamatan Kerja mekanik, manajemen proyek
ISO 45001: 2018 terintegrasi, dan layanan
Occupational terkait lainnya. 28 Juli 2018 27 Juli 2021
28691/B/0001/UK/En 05
Helathy & Safety Provision of construction busi- July 28, 2018 July 27, 2021
Management ness activities (including, EPC,
System ISO Property, and realty, and Invest-
45001:2018 ment), covering construction
of building and infrastructure,
civil, electrical, mechanical, in-
tegrated project management,
and other related services.
konstruksi (termasuk, EPC,
Properti, dan realty, dan
Investasi), meliputi konstruksi
bangunan dan infrastruktur,
Sistem sipil, listrik, mekanik,
Manajemen Mutu manajemen proyek terintegrasi,
ISO 9001: 2015 dan layanan terkait lainnya.
28 Juli 2018 27 Juli 2021
28691/A/0001/UK/En Provision of construction busi- 05
Quality Manage- July 28, 2018 July 27, 2021
ment System ISO ness activities (including, EPC,
9001:2015 Property, and realty, and Invest-
ment), covering construction
konstruksi (termasuk, EPC,
Properti, dan realty, dan
Investasi), meliputi konstruksi
Sistem bangunan dan infrastruktur,
Managemen sipil, listrik, mekanik,
Lingkungan ISO manajemen proyek terintegrasi,
14001:2015 dan layanan terkait lainnya.
28 Juli 2018 27 Juli 2021
28691/C/0001/UK/En Provision of construction busi- 06
Environmental July 28, 2018 July 27, 2021
Management ness activities (including, EPC,
System ISO Property, and realty, and Invest-
14001:2015 ment), covering construction

Jenis SertTifikat
No. Sertifikat Lingkup Pekerjaan Mulai Berlaku Sampai Dengan Edisi
Types of
Certificates No. Working Scopes Putting into Effect Up to Editions
Certificates
PT. ADHI PERSADA GEDUNG
Sistem
Manajemen Sistem Manajemen
Keselamatan & Keselamatan dan
SMK3.2017.BKI. Kesehatan Kerja Kesehatan Kerja (SMK3) 14 November 2017 14 November 2020
SK-172 Occupational Occupational Safety and November 14, 2017 November 14, 2020
Safety & Helathy Health Management Sys-
Management tem (SMK3)
System
Sistem Manajemen
Kesehatan &
Keselamatan Kerja Pembangunan Gedung
OHSAS 18001: 2007 bertingkat dan Bangunan
68656/A/0001/ Merata 16 Maret 2015 15 Maret 2021
Occupational
UK/En Construction of Multi-sto- March 16, 2015 March 15, 2021
Helathy & Safety
rey Buildings and Even
Management
Buildings
System OHSAS
18001:2007
Sistem
Pembangunan Gedung
Manajemen
Bertingkat dan Bangunan
Kualitas ISO
68656/B/0001/ Merata 16 Maret 2015 15 Maret 2021
9001:2015
UK/En Construction of Multi-sto- March 16, 2015 March 15, 2021
Quality Manage-
rey Buildings and Even
ment System ISO
Buildings
9001:2008
Sistem Manajemen Pendukung
Manajemen pembangunan Gedung
Lingkungan ISO Bertingkat dan Bangunan
68656/C/0001/ 14001: 2015 Merata 16 Maret 2015 15 Maret 2021
UK/En Environmental Management Supports the March 16, 2015 March 15, 2021
Management construction of Multi-sto-
System ISO rey Buildings and Equitable
14001:2015 Buildings
PT. ADHI PERSADA BETON
Sistem
Manajemen Pembuatan
Manajemen
dan Pemasangan Beton
Mutu ISO 9001:
57434/E/0001/ Pracetak 16 Mei 2018 15 Mei 2021
2008 01
UK/En Manufacture and Instal- May 16, 2018 March 15, 2021
Quality Manage-
lation Management of
ment System ISO
Precast Concrete
9001:2008
Sistem
Manajemen
Kesehatan &
Keselamatan Manajemen Pembuatan
Kerja OHSAS dan Pemasangan Beton
57434/G/0001/ 18001: 2007 Pracetak 16 Mei 2018 15 Mei 2021
01
UK/En Occupational Manufacture and Instal- May 16, 2018 March 15, 2021
Helathy & Safety lation Management of
Management Precast Concrete
System OHSAS
18001:2007
Sistem
Management Manajemen Pembuatan
Lingkungan IS) dan Pemasangan Beton
57434/F/0001/ 14001:2015 Pracetak 16 Mei 2018 15 Mei 2021
Environmental 01
UK/En Manufacture and Instal- May 16, 2018 March 15, 2021
Management lation Management of
System ISO Precast Concrete
14001:2015

Jenis SertTifikat
No. Sertifikat Lingkup Pekerjaan Mulai Berlaku Sampai Dengan Edisi
Types of
Certificates No. Working Scopes Putting into Effect Up to Editions
Certificates
GranDhika Iskandar Jakarta
Sistem
Manajemen
Manajemen Hotel, Produk
Mutu ISO 9001:
85442/A/0001/ & Layanan 01 Maret 2018 28 Februari 2021
2015 01
UK/En Management of Hotel, March 01, 2018 February 28, 2021
Quality Manage-
Products & Services
ment System ISO
9001:2015
GranDhika Pemuda Semarang

Sistem
Manajemen
Mutu ISO 9001:
2015 01
Quality Manage-
Products & Services
ment System ISO
9001:2015
GranDhika SetiaBudi Medan

Sistem
Manajemen
Mutu ISO 9001:
2015 01
Quality Manage-
Products & Services
ment System ISO
9001:2015

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Melalui

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Corporate Social Responsibilities Through Partnership and Community
Development Program
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah The Partnership and Community Development Program (PKBL)
program pemerintah kepada Badan Usaha Milik Negara is a government program for State-Owned Enterprises (SOEs) in
(BUMN) agar berperan dalam mendorong percepatan order to play a role in accelerating the independence of micro
kemandirian usaha mikro dan kecil dalam rangka and small enterprises in order to create a just, prosperous and
mewujudkan masyarakat adil, makmur dan merata. equitable society.
Disamping itu, PKBL juga bertujuan untuk memastikan In the other hand, PKBL aims to ensure that environmental
pengelolaan lingkungan berjalan dengan baik dan benar management runs well and correctly in accordance with the
sesuai dengan kebijakan dan sasaran Perseroan serta Company’s policies and objectives as well as applicable laws.
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa kesinambungan The Company is fully aware that business continuity is an
usaha menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari integral part of CSR & PKBL activities, so ADHI strives to realize
kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, sehingga all the programs that have been prepared with the financial
ADHI berupaya merealisasikan semua program yang telah support from the Company.
disusun dengan dukungan dana Perseroan.
Kebijakan Policy
Perseroan mengimplementasikan program tanggung The Company implements a CSRprogram through the PKBL
jawab sosial melalui PKBL sebagaimana yang diatur oleh as regulated by the Ministry of State-Owned Enterprises in
pemerintah melalui Peraturan Menteri Badan Usaha the Minister of State-Owned Enterprises Regulation Number:
Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program PER-09/MBU/07/2015 concerning the State-Owned Enterprises’
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Partnership and Community Development Program.
Milik Negara beserta perubahannya.
ADHI sebagai salah satu perusahaan konstruksi yang ingin ADHI as one of the construction companies that want to
menjadi perusahaan terkemuka di Asia Tenggara, ingin become the leading company in Southeast Asia, want to
memastikan Perseroan berjalan dengan berkelanjutan dan ensure that the Company runs with sustainable and able to
mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat provide a positive impact on the community around the project
sekitar proyek yang sedang dikerjakan, dan meninggalkan that is being worked on, and leave a positive influence also
pengaruh yang positif juga di sekitar proyek yang telah around projects that have been completed on an ongoing basis
selesai dikerjakan secara berkesinambungan baik secara either socially and to uplift the economy of the surrounding
sosial maupun untuk mengangkat perekonomian community.
masyarakat sekitar.
Melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Through corporate social responsibility or Corporate Social
Social Responsibility (CSR), Perseroan berkomitmen Responsibility (CSR), the Company is committed to realize the
mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan hidup, concern for the environment, assist, empower and improve the
membantu, memberdayakan dan meningkatkan lives of local communities without leaving welfare and solidarity
taraf hidup masyarakat lokal tanpa meninggalkan with all human ADHI while maintaining health and safety.
kesejahteraan dan kebersamaan dengan seluruh insan
ADHI dengan tetap mengutamakan kesehatan dan
keselamatan kerja.

Dalam implementasi CSR, Perseroan menanamkan In the implementation of CSR, the Company’s balance embed
keseimbangan prinsip keberlanjutan melalui tiga pilar sustainability principles through three pillars known as the 3P
atau dikenal dengan 3P yakni People yang memberi People who give social impact, Profit, which can improve the
dampak sosial, Profit yang mampu meningkatkan economy and the planet, able to give a good effect to keep
perekonomian serta Planet, mampu memberi pengaruh the surrounding environment.
baik untuk menjaga lingkungan sekitar.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), As one of the State Owned Enterprises (SOEs), the Company
Perseroan juga terlibat dalam pemberdayaan dan is also involved in the empowerment and development of
pengembangan ekonomi, sosial masyarakat dan economic, social and environment through the Partnership
lingkungan sekitar melalui Program PKBL. Di samping Program and Community Development (CSR). In addition
menghasilkan barang dan/atau jasa untuk kemakmuran to producing goods and/or services for the prosperity of
masyarakat, BUMN juga memiliki peran yang strategis the community, the state also has a strategic role in helping
dalam membantu pembinaan dan pengembangan usaha the formation and development of private enterprises and
swasta dan koperasi. cooperatives
Program Kemitraan Partnership Program

Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan The Partnership Program is a aimed to improve the ability
kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan of small businesses to be strong and independent. Foster
mandiri. Mitra Binaan yang merupakan usaha kecil yang Partners who are small businesses and are members of the
tergabung dalam Program Kemitraan ADHI tidak hanya ADHI Partnership Program do not only receive business capital
mendapat pinjaman modal usaha namun juga pembinaan loans but also integrated development.
secara terintegrasi.
Dana Program Kemitraan disalurkan dalam bentuk : The Partnership Program Fund is channeled in the form of:
a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau a. loans to finance working capital and/or purchase of
pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan fixed assets in order to increase production and sales;
produksi dan penjualan;
b. Pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan b. additional loans to finance short-term needs to fulfill
yang bersifat jangka pendek untuk memenuhi orders from business partners of Foster Partners;
pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan;
c. Beban Pembinaan: c. Coaching Expenses:
• Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, • To finance education, training, apprenticeship,
pemagangan, pemasaran, promosi, dan marketing, promotion, and other matters relating
hal-hal lain yang menyangkut peningkatan to increasing the productivity of Foster Partners
produktivitas Mitra Binaan serta untuk and for studies/research related to the Partnership
pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program.
Program Kemitraan;

• Beban Pembinaan. Bersifat hibah dan • Guidance Charges. the nature of the grant and
besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) the maximum amount of 20% (twenty percent)
dari dana Program Kemitraan yang disalurkan of the Partnership Program funds distributed in
pada tahun berjalan; dan the current year; and
• Beban Pembinaan hanya dapat diberikan • Guidance expenses can only be given to or for the
kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan. benefit of the Development Partner.
Jumlah pinjaman untuk setiap Mitra Binaan dari Program The maximum loan amount for each Foster Partners is
Kemitraan paling banyak Rp200.000.000 (dua ratus juta Rp200,000,000 (two hundred million rupiah), except for loans
rupiah), kecuali pinjaman untuk membiayai kebutuhan to fundshort-term needs to fulfill orders from business partners
yang bersifat jangka pendek untuk memenuhi pesanan of Foster Partners where the amount can be adjusted to the
dari rekanan usaha Mitra Binaan dimana jumlahnya dapat needs.
disesuaikan dengan kebutuhan.
Sepanjang 2018, Perseroan telah merealisasikan Throughout 2018, the Company has realized the distribution of
penyaluran Program Kemitraan sebesar Rp3.840.979.000 the Partnership Program in the amount of IDR 3,840,979,000
yang disalurkan kepada 55 mitra binaan dengan berbagai which was distributed to 55 fostered partners with various
sektor usaha, yang tersebar di seluruh Indonesia. business sectors, which were spread throughout Indonesia.
Penyaluran tersebut juga termasuk pelaksanakan The distribution also included conducting training and training
pembinaan dan pelatihan yang diberikan kepada 145 given to 145 selected ADHI Partners in the 2016-2018 period
Mitra Binaan ADHI periode 2016-2018 yang terpilih with a total employment of 240 people.
dengan total serapan tenaga kerja sebanyak 240 orang.
Sektor Usaha
NO. 2018 2017 2016 2015 2014
Business Sectors
1. Industri | Industry - 110 390 260 310
2. Pertanian | Agriculture - 885 - 50 -
3. Perdagangan | Trade - 40 930 455 160
4. Jasa | Service - 558 500 125 75
5. Peternakan | Farming 2.100 3.660 60 75 -
6. Perikanan | Fishery - 40 - - -
7. Perkebunan | Plantation 1.000 - - - -
8. Pembinaan Mitra | Foster Partners 740 207 - - -
Jumlah | Total 3.840 5.500 1.880 965 545
Bantuan Korban Bencana Gempa, Lombok

Assistancefor Victims of Disasters, Lombok

Program Bina Lingkungan Community Development Program

Program Bina Lingkungan (BL) adalah program The Community Development Program is a program to
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN. empower the social conditions of the community by BUMN.
Dana Program BL disalurkan dalam bentuk: Funds for the BL Program are distributed in the form of:
1. bantuan korban bencana alam; 1. assistance of victims of natural disasters;
2. bantuan pendidikan, dapat berupa pelatihan, 2. educational assistance, that can be in the form of training,
prasarana dan sarana pendidikan; infrastructure and educational facilities;
3. bantuan peningkatan kesehatan; 3. health improvement assistance;
4. bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana 4. assistance in developing infrastructure and/or public
umum facilities;
5. bantuan sarana ibadah; 5. assistance with religious facilities;
6. bantuan pelestarian alam; dan/atau 6. nature conservation assistance; and/or
7. bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka 7. community social assistance in the context of poverty
pengentasan kemiskinan, termasuk untuk: alleviation, including for:poverty alleviation, including for:
a. elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; a. electrification in areas that have not been electrified;
b. penyediaan sarana air bersih; b. provision of clean water facilities;
c. penyediaan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK); c. provision of toilet wash facilities;
d. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, d. educational assistance, training, apprenticeship,
promosi, dan bentuk bantuan lain yang terkait promotion and other related forms of assistance
e. dengan upaya peningkatan kemandirian e. by increasing the economic independence of small
ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program businesses in addition to the Partnership Program
Kemitraan; Development Partners;
f. perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; f. home improvement for the poor;
g. bantuan pembibitan untuk pertanian, g. nursery assistance for agriculture, livestock and
peternakan dan perikanan; atau fisheries; or
h. bantuan peralatan usaha. h. business equipment assistance.
Selama tahun 2018 ADHI telah merealisasikan penyaluran During 2018, ADHI has realized the distribution of
Program Bina Lingkungan sebesar Rp4.460.844.371 yang the Community Development Program amounting to
disalurkan di seluruh Indonesia. Rp4,460,844,371 which was distributed throughout Indonesia.
URAIAN
NO 2018 2017 2016 2015 2014
DESCRIPTIONS
Bantuan Korban Bencana Alam
1. 432 80 160 180 395
Assistancefor Victims of Natural Disasters
Bantuan Pendidikan dan/atau pelatihan
2. 795 1.675 995 382 257
Education and/or training assistance
Bantuan Peningkatan Kesehatan
3. 10 25 1 506 52
Health Improvement Assistance
Bantuan Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum
4. 635 890 447 23 -
Assistance for Infrastructure Development and Public Facilities
Bantuan Sarana Ibadah
5. 433 272 163 14 2
Assistance for Public Religious Places of Worship
Bantuan Pelestarian Alam
6. 49 70 175 99 25
Assistance for Nature Conservation
Bantuan Pengembangan Masyarakat
7. 1.959 3.916 425 527 -
Social Development Aids
Bantuan Pelatihan untuk Mitra Binaan
8. - - 220 - -
Training Assistance for Foster Partners
TOTAL 4.460 6.928 2.586 1.807 732

BERDASARKAN WILAYAH
NO 2018 2017 2016 2015 2014
BASED ON AREAS
DKI Jakarta
1 1.097 224 239 180 396
DKI Jakarta
Jawa Barat
2 840 467 679 382 257
West Java
Kalimantan Timur
3 523 - - - -
East Kalimantan
Sumatera Utara
4 451 2.774 57 - -
North Sumatra
Bengkulu
5 402 - 154 527 -
Bengkulu
Sulawesi Tengah
6 300 - - - -
Central Sulawesi
Jawa Timur
7 288 282 163 508 53
East Java
Jawa Tengah
8 166 487 124 98 25
Central Java
Nusa Tenggara Barat
9 132 - 475 - -
West Nusa Tenggara
Aceh
10 88 25 50 - -
Aceh
Banten
11 63 216 456 14 2
Banten
Sumatera Selatan
12 45 12 - 30 -
South Sumatra
Sulawesi Tenggara
13 21 - - 8 -
South East Sulawesi
Sulawesi Barat
14 19 - - - -
West Sulawesi
Riau
15 10 - - - -
Riau
Lampung
16 9 11 - 20 -
Lampung
Sumatera Barat
17 - 20 - 23 -
West Sumatra
Daerah Istimewa Yogyakarta
18 - - 92 - -
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jambi
19 - 12 - 9 -
Jambi
Bali
20 - - - 8 -
Bali
Sulawesi Selatan
21 - - 95 -
South Sulawesi
Bali
22 - 42 2 - -
Bali
Sulawesi Utara
24 - 853 - -
North Sulawesi
Maluku
25 - 187 - -
Maluku
Papua
25 - 1.316 - -
Papua
TOTAL 4.460 6.928 2.586 1.807 733

Program Penghijauan Sungai Citarum

Program Penghijauan Sungai Citarum

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait

Pengembangan Sosial & Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility Related to Social & Community
Development
ADHI hadir di Indonesia tidak sekadar untuk mencari ADHI is present in Indonesia not just to seek profit solely. More
keuntungan (profit) semata-mata. Lebih dari itu, ADHI than that, ADHI has a strong desire for its existence to bring
berkeinginan kuat agar keberadaannya membawa the greatest benefit to the people and the environment around
manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people) the operating company (planet).
dan lingkungan di sekitar perusahaan beroperasi (planet).
Sesuai dengan perannya sebagai perusahaan negara In accordance with its role as a state company and as a
serta sebagai korporasi yang bertanggung jawab, responsible corporation, ADHI is committed to implementing
ADHI berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan community development activities by applying the triple
pengembangan masyarakat (community development) bottom line principle that prioritizes alignment of economic,
dengan menerapkan prinsip triple bottom line yang environmental and social aspects.
mengedepankan keselarasan aspek ekonomi, lingkungan
dan sosial.
Kegiatan pengembangan masyarakat dilakukan ADHI Community development activities is conducted by ADHI
melalui berbagai kegiatan dalam wadah program through various activities in Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate program (CSR). In conducting the activities, the Company
Social Responsibility (CSR). Dalam menentukan kegiatan, involves surrounding community so that the resulting programs
Perseroan senantiasa melibatkan masyarakat setempat exactly fulfill the community’s needs. Thus, the activities
sehingga program yang lahir benar-benar sesuai dengan presented have a positive contribution to the development
kebutuhan masyarakat setempat. Dengan demikian, and improvement of the local economy.
kegiatan-kegiatan yang dihadirkan memiliki kontribusi
positif terhadap perkembangan dan perbaikan ekonomi
setempat.
Program CSR pengembangan sosial kemasyarakat yang The social development CSR program carried out by ADHI is
dilakukan ADHI adalah dalam pemberdayaan masyarakat community empowerment aimed to providing benefits to the
yang bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat community in the Company’s business area with the following
di wilayah usaha Perseroan dengan kegiatan sebagai activities:
berikut:
1. Bantuan korban bencana alam; 1. Assistance to victims of natural disasters;
2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan; 2. Educational and/or training assistance;
3. Bantuan peningkatan kesehatan; 3. Health improvement assistance;
4. Bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum; 4. Assistance in developing public infrastructure and facilities;
5. Bantuan sarana ibadah; 5. Assistance for religious places of worship;
6. Bantuan pelestarian alam; dan 6. Nature conservation assistance; and
7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka 7. Community social assistance in the context of poverty
pengentasan kemiskinan. alleviation.
Program Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility

Perseroan Program
Wujud kepedulian Perseroan kepada masyarakat dan The Company’s concern for the community and the surrounding
lingkungan sekitarnya menjadi komitmen dan tanggung environment is commitment and responsibility in implementing
jawab Perseroan dalam menerapkan falsafah usaha ADHI. ADHI’s business philosophy. This philosophy encourages ADHI
Falsafah ini mendorong ADHI untuk mengembangkan to develop its business in direct proportion to the broader
bisnisnya yang berbanding lurus dengan kepentingan lebih interests of the community where ADHI operates - supporting
luas yang dimiliki masyarakat dimana ADHI beroperasi- local economic growth in order to improve the quality of life.

menunjang pertumbuhan ekonomi setempat dalam Corporate Social Responsibility is an integral part of the ADHI
rangka meningkatkan kualitas hidup. Principles corporate mission, of which ADHI aims to:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan bagian 1. Becoming a partner of the surrounding community to
yang tak terpisahkan dari misi korporasi ADHI Principles, support economic empowerment towards prosperity and
dimana ADHI bertujuan untuk: sustainability, in order to alleviate poverty.
1. Menjadi mitra masyarakat sekitar untuk menunjang
pemberdayaan ekonomi menuju kesejahteraan serta 2. Becoming an agent of social change in order to improve
kebersinambungan, dalam rangka mengentaskan the quality of life related to education and spiritual life.
kemiskinan.
2. Menjadi agen perubahan sosial demi peningkatan 3. Becoming an initiator in efforts to preserve the
kualitas hidup yang berkaitan dengan pendidikan environment.
dan kehidupan spiritual.
3. Menjadi inisiator dalam upaya pelestarian lingkungan
hidup.
Pelaksanaan program CSR ADHI merupakan bagian dari The implementation of the ADHI CSR program is part of business
praktik usaha yang dilakukan secara sukarela berdasarkan practices carried out voluntarily based on the Company’s own
inisiatif sendiri dari Perseroan. Pelaksanaan program initiatives. The implementation of the Company’s CSR program
CSR Perseroan tidak hanya mengejar keuntungan dalam not only pursues profits in carrying out its business, but also
menjalani bisnisnya, akan tetapi juga tetap memberikan continues providing the best contribution to the community
kontribusi terbaik kepada masyarakat serta lingkungan and the exact environment in which the company operates. The
tepat dimana perusahaan beroperasi. Harapan Perseroan Company’s expectation is to create a harmonious relationship
yakni terciptanya hubungan yang harmonis antara between the Company and the environment and the community
Perseroan dengan lingkungan dan masyarakat serta and provide benefits that are mutually beneficial for both
memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi parties.
kedua belah pihak.
No Kegiatan/ Activities Nominal (Juta Rupiah)

1 Bantuan Bencana Alam / Natural Disaster Aids 856
2 Pembangunan Infrastruktur / Infrastructure Development 584
3 Lingkungan/ Environment 10
4 Kegiatan Dan Sarana Ibadah / Religious Activities and Facilities 688
5 Panti Asuhan / Orphanage Support 279
6 Pendidikan / Education 397
7 Bantuan Sosial /Social Assistance 710
TOTAL 3.524
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility

Perseroan di 2018 Activities in 2018
Program tanggung jawab sosial Perseroan pada The Company’s social responsibility program basically does
dasarnya tidak membedakan daerah pelaksanaan, not differentiate the implementation area. It is adapted to
namun disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Hal existing needs. This is ADHI’s commitment to provide optimal
ini menjadi komitmen ADHI untuk memberikan kinerja performance by prioritizing social responsibility in all areas of
optimal dengan mengutamakan tanggung jawab sosial the Company’s business operations.
di seluruh wilayah operasi bisnis Perseroan.

Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap

Produk Dan Konsumen
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL &
COMMUNITY DEVELOPMENT
Kebijakan Policy
Kepercayaan dan kepuasan konsumen merupakan kunci Consumer trust and satisfaction are important keys for the
penting bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan terus Company to continue growing and surviving. Hence, the
bertahan. Untuk itu, Perseroan berkomitmen untuk terus Company is committed to continuously improving services and
meningkatkan layanan dan melakukan inovasi produk making product innovations to be in line with the times, while at
agar sesuai dengan perkembangan zaman, sekaligus the same time in line with the wishes and needs of consumers.
sejalan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Customer satisfaction or business partners are very important
Kepuasan pelanggan atau mitra usaha menjadi hal things to be cared for and maintained by the Company in
yang sangat penting untuk dirawat dan dijaga oleh supporting sustainable business growth. The company always
Perseroan dalam menunjang pertumbuhan bisnis yang maintains a commitment to guarantee service quality and
berkelanjutan. Perseroan pun senantiasa menjaga commitment to provide services to customers and business
komitmen atas jaminan kualitas layanan dan komitmen partners. This has become very important for the Company
terhadap pelayanan terhadap pelanggan maupun mitra to strengthen or increase the trust of customers or business
usaha. Hal ini menjadi sangat penting bagi Perseroan untuk partners of the Company, for sustainable business continuity.
memperkuat atau meningkatkan kepercayaan pelanggan
atau mitra usaha Perseroan, guna keberlangsungan usaha
yang berkelanjutan.
Survei Kepuasan Pelanggan Customer satisfaction survey

Sebagai perusahaan milik negara dan bergerak dibidang As a state-owned company and engaged in construction and
jasa konstruksi dan energi yang berhubungan dengan energy services related to various internal and external parties,
berbagai pihak internal dan eksternal, ADHI memastikan ADHI ensures the quality of project work is always a top priority.
mutu dari pekerjaan proyek senantiasa menjadi prioritas Therefore the Company conducts customer satisfaction surveys
utama. Karenanya, Perseroan melakukan survei kepuasan with external targets:
pelanggan dengan sasaran eksternal: 1. Level I and II regional government;
1. Pemda tingkat I dan II; 2. Ministry of public works and public housing, transportation
2. Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, ministry and other ministries;
kementerian perhubungan serta kementerian lainnya;
3. BUMN; 3. SOEs;
4. Swasta; 4. Private;
5. Konsultan pengawas, jika diperlukan; 5. Supervisory consultant, if needed;
6. Relasi atau mediator, jika diperlukan; 6. Relations or mediators, if needed;
7. Mitra kerja lainnya. 7. Other work partners.
Survei dilakukan dengan metode service quality atau The survey was conducted using the service quality method or
disebut juga Servqual dengan 5 dimensi pengukuran also called Servqual with 5 measurement dimensions namely:
yakni:
1. Berwujud, tampilan dari fasilitas fisik peralatan, 1. Tangible, display of physical equipment, employees and
karyawan dan material lainnya; other materials;
2. Kehandalan, kemampuan melaksanakan pelayanan 2. Reliability, the ability to carry out services properly and
secara baik dan akurat accurately
3. Kesigapan, keinginan penuh membantu pelanggan 3. Alertness, full desire to help customers and carry out service
dan melaksanakan pelayanan yang sigap; swiftly;
4. Kepastian, pengetahuan dan perilaku karyawan serta 4. Certainty, knowledge and behavior of employees and their
kemampuan mereka memberikan pelayanan kepada ability to provide services to customers;
pelanggan;

5. Empati, kemampuan dalam menentukan atau 5. Empathy, the ability to determine or pay attention to
memperhatikan pelanggan sebagai individu customers as whole individuals.
seutuhnya.
Melalui hasil survei ini, Perseroan akan melakukan Through the results of this survey, the Company plans for
perencanaan untuk perbaikan dari masing-masing dimensi improvements of each dimension so that what customers want
sehingga apa yang diinginkan pelanggan terpenuhi is fulfilled and will directly affect the Company’s performance.
serta secara langsung akan berpengaruh pada kinerja
Perseroan.
Berdasarkan kepada hasil survei tersebut di atas, tindak Based on the results of the survey above, the Company
lanjut ke depan yang perlu diperhatikan oleh Perseroan has to consider to be able to increase customer satisfaction
untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan and to work more effectively and efficiently. It ensures that
adalah dengan bekerja lebih efektif dan efisien untuk the projectsare completed on time and work on projects in
memastikan bahwa proyek yang dikerjakan selesai accordance with the work specifications written on in the
tepat pada waktunya dan mengerjakan proyek sesuai agreement are agreed by both parties.
dengan spesifikasi pekerjaan yang telah tertulis di dalam
perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Untuk menjaga kepuasan pelanggan, ADHI melakukan To maintain customer satisfaction, ADHI conducts periodic
survei berkala dalam rangka melihat tingkat kepuasan surveys in order to see the level of customer satisfaction. In
pelanggan. Tahun 2018, hasil survei menunjukan tingkat 2018, the survey results show the level of customer satisfaction
kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Index atau (Customer Satisfaction Index or CSI) reaching .......%.
CSI) mencapai 88%.
Menjaga Kepuasan Pelanggan Maintaining Costumers’ Satisfaction

Dalam upaya Perseroan untuk menjaga kepuasan In the Company’s efforts to maintain customer satisfaction,
pelanggan, ADHI telah memberikan saluran pengaduan ADHI has provided a complaints channel in order to provide
dalam rangka memberikan kenyamanan pada konsumen/ convenience to consumers/customers so that they always
pelanggan agar mereka merasa selalu diperhatikan. Hal feel cared for. This is also one of the ways the Company can
ini juga merupakan salah satu cara Perseroan untuk determine to extent customer satisfaction with products or
mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan services that have been provided or produced by the Company,
terhadap produk atau jasa yang telah diberikan atau where the lack of complaints or problems received, indirectly
dihasilkan oleh Perseroan, di mana semakin minimnya illustrates how much the level of customer satisfaction with
pengaduan atau permasalah yang diterima, secara services is has been given by the Company. Later on, this can
tidak langsung memberikan gambaran seberapa besar be illustrated the extent to which the Company’s responsibility
tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang in handling every complaint or problem reported as an effort
telah diberikan oleh Perseroan. Serta hal tersebut dapat of the Company in maintaining customer satisfaction.
digambarkan sejauh mana tanggung jawab Perseroan
dalam menangani setiap pengaduan atau permasalahan
yang dilaporkan sebagai upaya Perseroan dalam menjaga
kepuasan pelanggan.
Uraian terkait Permasalahan Pelanggan Pelanggan dapat Description Customer Related Problems Customers can make
melakukan pengaduan terkait hal-hal sebagai berikut: a complaint regarding the following matters:
1. Penyalahgunaan Wewenang (Benturan Kepentingan, 1. Abuse of Authority (Conflicts of Interest, Bribery, Gratuities)
Penyuapan, Gratifikasi)
2. Penyalahgunaan Aset (Cash, Non Cash, dan 2. Abuse Assets (Cash, Non Cash and Counterfeit
Pemalsuan Pengeluaran) Expenditure)
3. Pemalsuan Laporan (Keuangan dan Non Keuangan/ 3. Counterfeiting Reports (Financial and Non-Financial/
Operasional) Operations)
Pelapor dapat melakukan pengungkapan/pelaporan Rapporteur to undertake disclosure/reporting complaints of

pengaduan pelanggaran kepada Unit Kepatuhan selaku violations to the Compliance Unit as the manager of WBS a
pengelola administrasi WBS melalui sarana/media website
dan email Perseroan yang khusus diperuntukkan bagi

PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 2 Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Changes in

Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 5 Notes to the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Supplementary Information-Separate

Tersendiri: Financial Statements:
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Lampiran I/ Statements of Financial Position (Parent)
Appendix I
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran II/ Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain (Entitas Induk) Appendix II Comprehensive Income (Parent)
Laporan Perubahaan Ekuitas (Entitas Lampiran III/ Statements of Changes in Equity (Parent)
Induk) Appendix III
Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran IV/ Statements of Cash Flows (Parent)
Appendix IV
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
KONSOLIDASIAN POSITION
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 4 3,263,036,627,238 4,131,173,781,445 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 5 Accounts Receivable
Pihak Berelasi Related Parties
(Setelah dikurangi penyisihan (Net off allowance for
kerugian penurunan nilai impairment loss
Rp36.807.277.030 dan Rp24.743.859.114, Rp36,807,277,030 and Rp24,743,859,114, as of
per 31 Desember 2018 dan 2017 ) 1,051,426,340,787 826,325,518,931 December 31, 2018 and 2017)
Pihak Ketiga Third Parties
kerugian penurunan nilai impairment losses
per 31 Desember 2018 dan 2017 ) 2,303,101,805,081 2,096,482,385,511 December 31, 2018 and 2017)
Piutang Retensi 6 Retention Receivables
Pihak Berelasi 406,587,171,780 418,418,434,516 Related Parties
per 31 Desember 2018 dan 2017 ) 336,507,316,042 397,992,811,851 per 31 Desember 2018 dan 2017 )
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 7 Gross Amount Due from Customers
Rp6.488.106.400 dan Rp6.488.106.400, Rp6,488,106,400 and Rp6,488,106,400 as of
per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 ) 2,447,076,312,970 2,853,739,258,191 December 31, 2018 and December 31, 2017)
Rp246.961.039.171 dan Rp112.182.147.321 Rp246,961,039,171 and Rp112,182,147,321 as of
per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 ) 8,806,759,848,253 8,473,901,380,576 December 31, 2018 and December 31, 2017)
Piutang Lain-lain 14 12,397,650,655 13,080,000,000 Other Receivables
Persediaan 8 4,360,890,510,200 3,683,144,505,036 Inventories
Uang Muka 9 586,690,084,633 391,835,973,451 Advance Payments
Biaya Dibayar di Muka 10 251,283,248,569 276,734,423,671 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 11 1,371,857,439,976 867,955,062,008 Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya 13 231,929,811,382 386,887,665,892 Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar 25,429,544,167,566 24,817,671,201,079 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Piutang Lain-lain Jangka Panjang 14 7,155,828,697 5,460,676,079 Other Long-Term Receivables
Aset Real Estat 12 884,457,636,875 712,920,526,677 Real Estate Assets
Investasi pada Ventura Bersama 15 636,887,042,364 488,811,790,421 Investment in Joint Ventures
Properti Investasi 16 902,387,115,527 354,844,126,484 Investment Properties
Aset Tetap Fixed Assets
(Setelah dikurangi akumulasi (Net off accumulated
penyusutan Rp504.490.367.310 dan depreciation Rp504,490,367,310 and
Rp328.062.397.823 per 31 Desember 2018 Rp328,062,397,823 as of December 31, 2018
dan 31 Desember 2017) 17 1,573,323,727,930 1,520,930,722,412 and 31 December 31, 2017)
Investasi Jangka Panjang Lainnya 18 315,653,529,650 9,054,320,926 Other Long - Term Investment
Aset Tidak Lancar Lainnya 19 369,205,721,273 423,254,648,872 Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 4,689,070,602,316 3,515,276,811,871 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 30,118,614,769,882 28,332,948,012,950 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
Laporan Keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated Financial Statements
Draft/March 29, 2019 1 paraf:
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) POSITION (Continued)
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang Usaha 20 Accounts Payable
Pihak Ketiga 6,254,339,000,247 5,722,075,438,176 Third Parties
Utang Bank dan Bank Loans and
Lembaga Keuangan Lainnya 21 3,663,960,621,883 3,537,107,100,000 Other Financial Institution
Utang Bruto Subkontraktor 22 Gross Amount Due to Subcontractors
Utang Pajak 11b 386,348,383,081 381,374,773,134 Taxes Payable
Uang Muka Pemberi Kerja 23 841,916,455,395 665,778,235,942 Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 24 48,238,617,093 163,561,374,425 Unearned Revenues
Beban Akrual 25 748,102,100,121 644,718,072,776 Accruals
Utang Obligasi Jangka Pendek 28 249,917,291,657 124,986,210,993 Short-Term Bonds Payable
Utang Retensi Jangka Pendek 26 401,830,293,229 314,008,750,516 Short-Term Retention Payables
Utang Sukuk 30 -- 125,000,000,000 Sukuk Payables
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 27 76,265,620,573 65,784,321,531 Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 18,964,304,189,855 17,633,289,239,294 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Pajak Tangguhan 11d 16,462,444,884 17,827,320,543 Deferred Tax
Utang Retensi Jangka Panjang 26 12,249,069,210 10,853,259,926 Long-Term Retention Payables
Uang Muka Pemberi Kerja 23 24,168,421,302 80,271,034,886 Advances Receipts
Utang Bank dan Bank and Other
Lembaga Keuangan Lainnya 21 1,147,398,710,000 925,000,000,000 Financial Institution Loans
Utang Obligasi Jangka Panjang 28 3,492,178,582,582 3,740,464,353,715 Long-Term Bonds Payable
Utang Lain-lain 34,799,587 34,799,587 Other Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 29 176,546,656,204 55,290,579,002 Employee Benefit Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4,869,038,683,769 4,829,741,347,659 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 23,833,342,873,624 22,463,030,586,953 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Rp 100 par Value per Share
Rp 100 per Saham Modal Dasar Authorized Capital - 14,000,000,000
- 14.000.000.000 Saham Modal Shares Subscribed
Ditempatkan dan Disetor Penuh and Paid Up Capital
- 3.560.849.376 Saham 31 356,084,937,600 356,084,937,600 - 3,560,849,376 Shares
Tambahan Modal Disetor 32 2,588,833,884,853 2,588,834,418,817 Additional paid-in Capital
Selisih Transaksi dengan Difference in Transaction with
Pihak NonPengendali 35 3,117,842,245 3,117,842,245 Non-Controling Interest
Saldo Laba 33 Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 2,348,678,747,872 2,027,797,060,535 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 644,158,905,208 418,029,186,224 Unappropriated
Kerugian Aktuarial Atas Actuarial Loss of Defined
Program Imbal Pasti 34 (130,940,856,302) 830,634,887 Benefits Plan
Surplus Revaluasi Tanah 34 464,551,473,229 464,551,473,229 Revaluation Surplus on Land
kepada Pemilik Entitas Induk 6,274,484,934,705 5,859,245,553,537 of the Parent
Kepentingan NonPengendali 35 10,786,961,553 10,671,872,460 Non-Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 6,285,271,896,258 5,869,917,425,997 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 30,118,614,769,882 28,332,948,012,950 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN THE CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For The Years Ended
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
PENDAPATAN USAHA 36 15,655,499,866,493 15,156,178,074,776 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 37 13,148,896,372,495 13,098,371,731,392 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 2,506,603,493,998 2,057,806,343,384 GROSS PROFITS
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban Penjualan 39 (33,801,207,467) (27,077,479,789) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi 39 (673,871,108,990) (553,999,254,807) Administrative and General Expenses
JUMLAH BEBAN USAHA (707,672,316,457) (581,076,734,596) TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 1,798,931,177,541 1,476,729,608,788 PROFIT FROM OPERATION
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih 41 (241,897,924,998) (305,626,683,505) Other Expenses - Net

Beban Keuangan 40 (523,743,725,994) (444,763,237,629) Financial Cost
Bagian Laba Ventura Bersama 38 134,487,458,474 230,941,942,104 Share of Profit of Joint Ventures
Beban Pajak Penghasilan Final 11c (518,272,822,924) (438,298,514,649) Final Income Tax Expenses
LABA SEBELUM PAJAK 649,504,162,099 518,983,115,109 PROFIT BEFORE TAX
Beban Pajak Penghasilan Tidak Final 11c (4,474,712,994) (1,923,266,902) Non Final Income Tax Expenses
Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih (4,474,712,994) (1,923,266,902) Total Income Tax Expenses - Net
LABA TAHUN BERJALAN 645,029,449,105 517,059,848,207 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Item that Will Not Be Reclassified Subsequently to Profit or Loss
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja (131,771,491,189) 7,519,641,654 Remeasurement of Employee Benefit Liabilities
(131,771,491,189) 7,519,641,654
Pos-pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Item that Will Be Reclassified Subsequently to Profit or Loss
Selisih Penjabaran Mata Uang Asing -- -- Difference in Foreign Currency Translation
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 513,257,957,916 524,579,489,861 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PROFIT ATTRIBUTABLE TO

Pemilik Entitas Induk 42 644,158,905,208 515,415,315,215 Owner of The Parent
Kepentingan NonPengendali 35 870,543,897 1,644,532,992 Non-Controlling Interest
JUMLAH 645,029,449,105 517,059,848,207 TOTAL
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk 512,387,414,019 522,934,956,869 Owner of The Parent
Kepentingan NonPengendali 870,543,897 1,644,532,992 Non-Controlling Interest
JUMLAH 513,257,957,916 524,579,489,861 TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR 42 181 145 BASIC EARNING PER SHARE
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For The Years Ended
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent Entity
Saldo Laba/ Komponen Ekuitas Lainnya/
Retained Earning Others Components of Equity
Selisih Ditentukan Belum Ditentukan Selisih Keuntungan(Kerugian) Surplus
Transaksi Penggunaannya/ Penggunaannya/ Penjabaran Aktuarial atas Revaluation
dengan Pihak Appropriated Unappropriated Laporan Keuangan Program Imbalan Tanah/
Non Pengendali/ Dalam Valuta Pasti/ Revaluation
Difference in Asing/ Actuarial Surplus on Kepentingan
Modal Saham/ Tambahan Modal Transaction Exchange on Gain(Loss) Land Non-Pengendali/ Jumlah Ekuitas/
Catatan/ Capital Disetor/Additional With Non Controling Translation of of Defined Jumlah/ Non-Controling Total
Notes Stock Paid In Capital Interest Financial Statements Benefits Plan Total Interest Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 1 JANUARI 2017 356,084,937,600 2,588,834,418,817 3,117,842,245 1,808,381,348,947 216,064,887,564 2,388,664,810 (6,689,006,767) 465,072,871,745 5,433,255,964,961 9,523,997,937 5,442,779,962,898 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2017
Laba Tahun Berjalan 33 -- -- -- -- 515,415,315,215 -- -- -- 515,415,315,215 1,644,532,992 517,059,848,207 Profit For The Year
Komponen Ekuitas lainnya -- -- -- -- -- -- 7,519,641,654 (521,398,516) 6,998,243,138 (496,658,469) 6,501,584,669 Other Equity Components
Dana Cadangan -- -- -- 219,415,711,588 (219,415,711,588) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai 33 -- -- -- -- (94,035,304,967) -- -- -- (94,035,304,967) -- (94,035,304,967) Cash Dividends
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan -- -- -- -- -- (2,388,664,810) -- -- (2,388,664,810) -- (2,388,664,810) Difference in Foreign Currency Translation
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 356,084,937,600 2,588,834,418,817 3,117,842,245 2,027,797,060,535 418,029,186,224 -- 830,634,887 464,551,473,229 5,859,245,553,537 10,671,872,460 5,869,917,425,997 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
Laba Tahun Berjalan 33 -- -- -- -- 644,158,905,208 -- -- -- 644,158,905,208 870,543,897 645,029,449,105 Profit For The Year
Komponen Ekuitas lainnya 33 -- (533,964) -- -- 5,935,564,156 -- (131,771,491,189) -- (125,836,460,997) (755,454,804) (126,591,915,801) Other Equity Components
Dana Cadangan 33 -- -- -- 303,484,709,961 (303,484,709,961) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Dana Cadangan Wajib 39 -- -- -- 17,396,977,376 (17,396,977,376) -- -- -- -- -- -- Mandatory Backup
Dividen Tunai 39 -- -- -- -- (103,083,063,043) -- -- -- (103,083,063,043) -- (103,083,063,043) Cash Dividends
SALDO PER 31 DESEMBER 2018 356,084,937,600 2,588,833,884,853 3,117,842,245 2,348,678,747,872 644,158,905,208 -- (130,940,856,302) 464,551,473,229 6,274,484,934,705 10,786,961,553 6,285,271,896,258 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 16,216,854,079,210 10,484,190,791,447 Cash Receipts from Customers
Penerimaan Bunga 61,295,219,330 103,687,762,471 Interest Received
Penerimaan Restitusi Pajak 142,468,970,470 265,953,529,247 Received from Tax Refunds
Total Penerimaan Kas 16,420,618,269,010 10,853,832,083,165 Total Cash Receipts
Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban lainnya (14,897,464,809,049) (12,799,178,036,363) Payment to Suppliers and Other Expenses
Pembayaran Kepada Karyawan (403,174,837,454) (319,603,030,177) Payment to Employees
Pembayaran Bunga Pinjaman (530,803,450,520) (503,194,749,968) Payment for Interest Expenses
Pembayaran Pajak Penghasilan (518,272,822,924) (440,221,781,551) Income Tax Paid
Total Pengeluaran Kas (16,349,715,919,947) (14,062,197,598,059) Total Cash Payments
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 70,902,349,063 (3,208,365,514,894) Net Cash Flow Provided from (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil Penjualan Aset Tetap 120,000,000 1,439,000,000 Proceeds from Sales of Fixed Assets
Pelepasan (Penempatan) Investasi Jangka Panjang (451,483,421,593) 79,018,961,051 Disposal (Placement) of Others Long Term Investment
Perolehan Aset Tetap (147,616,264,833) (166,382,523,972) Acquisition of Fixed Assets
Penambahan Properti Investasi (337,819,107,246) (18,629,933,481) Additions of Invesment Property
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (936,798,793,672) (104,554,496,402) Net Cash Flow Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank dan Obligasi 4,958,435,685,568 7,719,737,459,041 Proceeds from Bank Loans and Issue of Bonds Payable
Pembayaran Pinjaman Bank dan Obligasi (4,857,538,144,154) (3,539,218,495,563) Repayment for Bank Loans and Bonds Payable
Pembayaran Utang Pembelian Kendaraan (55,187,968) (372,228,115) Payment of Vehicle Purchase Debt
Pembayaran Kepada Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan -- (6,928,126,943) Payment to Partnership and Environment and Development Program
Pembayaran Dividen (103,083,063,043) (94,035,304,967) Payment of Cash Dividend
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (2,240,709,597) 4,079,183,303,453 Net Cash Flow Provided from (Used in) Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas (868,137,154,207) 766,263,292,157 Net Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 4,131,173,781,445 3,364,910,489,288 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3,263,036,627,238 4,131,173,781,445 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of:
Kas 59,735,041,715 48,891,640,558 Cash on Hand
Bank 1,008,339,585,523 2,642,948,140,887 Cash in Banks
Deposito Berjangka 2,194,962,000,000 1,439,334,000,000 Time Deposits
Jumlah 3,263,036,627,238 4,131,173,781,445 Total
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
1. Umum 1. General
1.a Pendirian Perusahaan 1.a The Company’s Establishment
Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya The name of Adhi Karya for the first time
tercantum dalam Surat Keputusan Menteri was stated in Decree of the Minister of
Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Public Works and Labor on March 11,
tanggal 11 Maret 1960. Kemudian 1960. Subsequently, based on
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Government Regulation (GR) No. 65 of
No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan 1961, Adhi Karya was determined as a
menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. State Owned Company Adhi Karya. In the
Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang same year, based on the same GR, a
sama Perusahaan Konstruksi bekas milik former Dutch-owned construction
Belanda yang telah dinasionalisasikan, Company that has been nationalized,
Associate NV, dilebur ke dalam Associate NV, was merged into the
Perusahaan. Company.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“The

(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Company”) was established under a
Notaris No. 1 tanggal 1 Juni 1974 dari Notarial Deed No. 1 dated June 1, 1974 of
Kartini Mulyadi, S.H., yang telah diubah Kartini Mulyadi, S.H., which has been
dengan akta No. 2 tanggal 3 Desember amended by deed No. 2 dated December
1974 dari notaris yang sama. Akta 3, 1974 from the same notary. This Deed
Pendirian ini telah memperoleh was approved by the Minister of Justice of
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak the Republic of Indonesia in his Decree
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. Y.A.5/5/13 dated January 17, 1975,
Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal and was published in State Gazette of the
17 Januari 1975, dan diumumkan dalam Republic of Indonesia No. 85 dated
Berita Negara Republik Indonesia No. 85 October 24, 1975, Supplement No. 600.
tanggal 24 Oktober 1975, Tambahan
No. 600.
Anggaran Dasar Perusahaan telah The Articles of Association of the

mengalami beberapa kali perubahan, Company have been amended several
terakhir dengan Akta No. 12 tanggal 4 Mei times, most recently by Deed No. 12 dated
2018 dan telah mendapat pengesahan May 4, 2018 and was approved by the
dari Menteri Kehakiman Republik Minister of Justice of the Republic of
Indonesia dengan Surat Keputusan Indonesia in Decree of the Minister of Law
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia and Human Rights of the Republic
Republik Indonesia No: AHU-0012001. Indonesia No: AHU-0012001. AH.01. 02.
AH.01. 02. Tahun 2018. Year 2018.
Ruang lingkup bidang usaha Perusahaan The Company’s scope of business

meliputi: comprises of:
a. Konstruksi; a. Construction;
b. Konsultasi manajemen dan rekayasa b. Management consultation and
industri (Engineering Procurement and Industrial engineering (Engineering
Construction/EPC); Procurement and Construction/EPC);
c. Penyelenggaraan prasarana dan c. Implementation of railway
sarana perkeretaapian; infrastructure;
d. Investasi, perdagangan umum, jasa d. Investment, general trading,
pengadaan barang, industri pabrikasi procurement services, manufacturing
beton pracetak (precast), jasa dalam (precast), services in information
bidang teknologi informasi, dan agro technology, real estate and agro-
industri; dan industry;
e. Properti, hotel, dan real estat. e. Property, hotel, and real estate.

(Lanjutan) (Continued)
Saat ini kegiatan utama Perusahaan dan Currently the main activities of the
entitas anak (bersama-sama disebut Company and its subsidiaries (collectively
sebagai Grup) dalam bidang konstruksi, referred as the Group) in the field of
EPC, properti, real estat, investasi construction, EPC, property, real estate,
infrastruktur, penyelenggaraan prasarana infrastructure investment, the
dan sarana perkeretaapian, jasa implementation of railway infrastructure
pengadaan barang dan hotel. Perusahaan and facilities, procurement of goods and
memulai kegiatan usaha komersialnya hotel service. The Company started its
pada tanggal 11 Maret 1960. commercial operations on March 11,
1960.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan The Company’s head office is located at

di Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta.
Jakarta.
Pemerintah Negara Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia

adalah pemegang saham utama dari is the ultimate shareholder of the Group.
Grup.
1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b Public Offering of the Company’s
Securities
Saham Shares
Modal disetor Perusahan semula The initial paid in capital of the Company
Rp275.000, terdiri atas 275 saham was Rp275,000 divided into 275 preferred
prioritas sesuai dengan Akta Notaris shares; refering to the Notarial Deed No. 1
Kartini Muljadi, S.H., No. 1 tanggal 1 Juni dated June 1, 1974, of Kartini Muljadi,
1974. Kemudian sesuai dengan S.H. Subsequently, on the decision of the
Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Extraordinary General Shareholders’
Pemegang Saham tanggal 1 Pebruari Meeting on February 1, 1993 as was
1993 serta Akta Notaris Imas Fatimah, documented in the Notarial Deed No.109
S.H., No. 109 tanggal 19 Maret 1993, dated March 19, 1993 of Imas Fatimah,
modal dasar perusahaan menjadi sebesar S.H., the authorized capital was increased
Rp70.000.000.000 terdiri dari 14.000 to Rp70,000,000,000 consist of 14,000
Saham Prioritas dan 56.000 Saham Biasa, preferred shares and 56,000 ordinary
masing-masing dengan nilai nominal shares of Rp1,000,000 nominal each. The
Rp1.000.000 per lembar. Jumlah modal 14,000 preferred shares are wholly paid-in
disetor adalah seluruh Saham Prioritas equal to Rp14,000,000.
sebanyak 14.000 lembar atau sejumlah
Rp14.000.000.
Perubahan tahun 1998 Changes in 1998

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Based on the Extraordinary Shareholders’
Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 Meeting on January 8, 1998, Amendments
mengenai Perubahan Anggaran Dasar to the Company's Articles of Association,
Perusahaan (Persero) yang kemudian notarized in the Notarial Deed No.1 dated
disahkan dengan Akta Notaris Imas April 1, 1998 of Imas Fatimah, S.H..
Fatimah, SH. No. 1 tanggal 1 April 1998.
Struktur modal di atas telah berubah The authorized capital was increased to
sehingga modal dasar Perusahaan Rp 280,000,000,000 divided into 280,000
menjadi Rp280.000.000.000 yang terdiri shares of Rp 1,000,000 (full amount)
dari 280.000 lembar saham masing- nominal each. The authorized capital,
masing bernilai Rp 1.000.000 (Rupiah Rp70,000,000 were subscribed and paid-
penuh), telah ditempatkan dan disetor in by the Republic of Indonesia’s
penuh oleh negara sebanyak government.
Rp70.000.000.


Penyertaan modal berupa tanah Capital investment in form of land and
dan bangunan yang terletak di building located at Jl. Iskandarsyah No.
Jl. Iskandarsyah No. 65A dan 65B. 65A and 65B. In the reference to the
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Government Regulation No.25 dated
Republik Indonesia No. 25 tanggal January 18, 1998, the Government, in the
18 Februari 1998, Pemerintah selaku capacity as the shareholder, determined to
pemegang saham menetapkan transfer the investment into the
penambahan penyertaan modal Company’s share capital.
Negara Republik Indonesia ke dalam
modal saham Perusahaan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Based on the decision of the Minister of

Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum State-Owned Enterprise, on behalf of the
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Extraordinary General Shareholders
17 November 2003 No. KEP- Meeting, on November 17, 2003
289/MBU/2003 mengenai Perubahan No. KEP–289/MBU/2003, Changes in the
Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) Company’s Article Association, as
yang kemudian disahkan dengan Akta authorized with the Notarial Deed No. 35
Notaris Imas Fatimah, S.H. No. 35 tanggal dated November 18, 2003 of Imas
18 Nopember 2003, modal disetor lainnya Fatimah, S.H., the paid up capital was
sebesar Rp 4.925.102 ditambahkan ke added to the existing paid-in capital
dalam modal saham disetor. amount to Rp4,925,102.
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Based on the Decision of the Minister of

Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum State Owned Enterprise on behalf of
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Extraordinary General Shareholder’s
17 November 2003 No. KEP- Meeting on November 17, 2003 No.
289/MBU/2003 mengenai Perubahan KEP–289/MBU/2003, changes in the
Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) Company’s Article Association as
yang kemudian disahkan dengan Akta authorized with the Notarial Deed No.35
Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 35 dated November 18, 2003 of Imas
tanggal 18 Nopember 2003. Struktur Fatimah, S.H., the authorized capital was
modal diatas telah berubah, sehingga increase to Rp544,000,000,000 divided
modal dasar Perusahaan menjadi into 5,440,000,000 shares of Rp 100 each.
Rp544.000.000.000, yang terdiri dari Subscribed and paid in by the State
5.440.000.000 lembar saham masing- amounting to Rp 136,000,000. The
masing bernilai Rp 100, telah additional paid in capital of
ditempatkan dan disetor penuh oleh Rp 66,000,000 in accordance with the
negara sebanyak Rp136.000.000. changes of Article Association were
Penambahan modal disetor sebesar approved by the Minister of Justice and
Rp66.000.000 sesuai Akta perubahan Human Rights on December 3, 2003 the
Anggaran Dasar diatas telah mendapat Letter No. C-28630HT.01.04.TH.2003.
persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. C-28630HT.01.04. TH.2003 tanggal
3 Desember 2003.

Berdasarkan akta Jual Beli No. 8 Based on the Sales and Purchase
tanggal 4 Maret 2004 antara Pemerintah agreement No. 8 dated March 4, 2004
Negara Republik Indonesia dengan between the Government of the Republic
Perseroan, terjadi jual beli saham of Indonesia and the Company’s
sebesar 441.320.000 (empat ratus empat shareholders, there were share sales of
puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) 441,320,000 (four hundred forty one
saham dengan nominal sebesar million three hundred twenty thousand)

Rp100 per saham dengan harga sebesar shares with nominal value of Rp 100 each
Rp150 per saham. and selling price of Rp150 each.
Penjualan ini merupakan realisasi This sales was the implementation of

program divestasi pemerintah dan government divestment program and
program kepemilikan saham untuk share ownership program for employees
karyawan dan manajemen atau EMBO and management or EMBO that has been
yang telah disetujui oleh pemegang agreed by the Extraordinary Shareholders’
saham Perusahaan berdasarkan rapat Meeting dated November 17, 2003 by the
umum pemegang saham luar biasa Decree of Ministry of State-Owned
tanggal 17 November 2003 melalui Enterprise dated November 17, 1003
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik No. KEP-289/MBU/2003 and The House
Negara tanggal 17 November 2003 of Representative of The Republic of
No. KEP-289/MBU/2003, dan Dewan Indonesia No. PW.001/660/DPR RI/2004
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dated February 10,2004 and Government
berdasarkan No. PW.001/660/DPR Regulation No. 11 dated March 2, 2004.
RI/2004 tanggal 10 Februari 2004 dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 11 tanggal 2 Maret 2004.
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan On March 8, 2004, The Company

memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua obtained the Notification of Effectivity of
Badan Pengawas Pasar Modal Share Registration No. S- 494/PM/2004
(BAPEPAM) dengan suratnya From The Chairman of the Capital Market
No. S- 494/PM/2004 untuk melakukan Executive Agency (BAPEPAM) for the the
penawaran perdana kepada masyarakat Company’s public offering of 441,320,000
441.320.000 saham biasa atas nama baru common shares, with the nominal value of
dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham Rp 100 nominal each and offering price of
dengan harga penawaran Rp 150 setiap Rp 150 each. From the shares offered in
saham. Dari jumlah saham yang public offering as of 10 % or 44,132,000
ditawarkan dalam penawaran umum common shares, it were allocated for the
kepada masyarakat tersebut sebesar 10% Company’s management and employee
atau sebanyak 44.132.000 saham biasa with Employee Stock Allocation (ESA)
atas nama baru dijatahkan secara khusus program.
kepada manajemen dan karyawan
Perusahaan melalui program penjatahan
saham untuk pegawai Perusahaan
(Employee Stock Allocation/ESA).
Pada tanggal 17 Maret 2004, Perusahaan On March 17, 2004, the Company has
resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta listed in the Jakarta Stock Exchange and
dengan melepaskan saham sebanyak divested of shares amounting to
441.320.000 lembar dengan nilai nominal 441,320,000 shares with nominal value of
Rp 100 dengan harga penawaran sebesar Rp100 each and offering price of Rp 150,
Rp 150, sehingga telah ditempatkan dan that has been issued and fully paid of
disetor penuh sebanyak 1.801.320.000 1,801,320,000 shares.
lembar saham.
Penawaran Umum Terbatas Tahun 2015 Right Issue Year 2015

Pada tanggal 22 September 2015, On September 22, 2015, the Company
Perusahaan memperoleh pernyataan obtained the Notification of Effectivity
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) from the Financial Services
berdasarkan Surat Keputusan No. S- Authority (OJK) through decision letter
435/D.04/2015 untuk melakukan No. S-435/D.04/2015 for its initial
penawaran umum kepada masyarakat public offering of 1,759,529,376 common
atas 1.759.529.376 saham biasa dengan shares with a par value of par of

nilai nominal Rp100 per saham dan harga Rp100 per share and an offering price of
penawaran Rp1.560 per saham. Rp1,560 per share.
Pada tanggal 21 Oktober 2015 seluruh On October 21, 2015, all of the Companys
saham Perusahaan sebanyak shares amounting to 1,759,529,376
1.759.528.376 saham telah tercatat di shares have been listed on Indonesia
Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
Modal disetor semula 1.801.320.000 The beginning paid-up capital of

setara dengan Rp180.132.000.000 1,801,320,000 shares equivalent to
menjadi 3.560.849.376 atau setara Rp180,132,000,000 become
dengan Rp 356.084.937.600. Rp3,560,849,376 shares or equivalent to
Rp356,084,937,600.
Obligasi Bonds
Perusahaan telah menerbitkan obligasi The Company has issued bonds with
dengan rincian sebagai berikut: the following details are as follows:
No Obligasi / Bonds Jumlah/ Amount Tahun/ Tanggal Penerbitan/ Jatuh Tempo/ Status
Years Date of Issuance Due Date
Obligasi Berkelanjutan I Adhi
Tahap I Seri A/ Adhi Shelf 3 Juli/July 3,
1 375,000,000,000 5 3 July/ July, 2012 Lunas/ Paid
Registry Bond I Phase I 2017
Tranche A
Tahap I Seri B/ Adhi Shelf 3 Juli/ July 3, Belum Lunas/
2 250,000,000,000 7 3 July/ July , 2012
Registry Bond I Phase I 2019 Outstanding
Tranche B
Tahap II Seri A/ Adhi Shelf 15 Maret/ March
3 125,000,000,000 5 15 Maret/ March, 2013 Lunas/ Paid
Registry Bond I Phase II 15, 2018
Tranche A
Tahap II Seri B/ Adhi Shelf 15 Maret/ March Belum Lunas/
4 500,000,000,000 7 15 Maret/ March, 2013
Registry Bond I Phase II 15, 2020 Outstanding
Tranche B
Obligasi Berkelanjutan II Adhi 22 Juni/ June 22, Belum Lunas/
5 2,997,000,000,000 5 22 Juni/ June 22 2017
Tahap I 2022 Outstanding
Sukuk Sukuk
Perusahaan telah menerbitkan sukuk The Company has issued sukuk with
dengan rincian sebagai berikut: details are as follows:
No Sukuk/ Sukuk Jumlah/ Amount Tahun/ Tanggal Penerbitan/ Jatuh Tempo/ Status
Years Date of Issuance Due Date
Sukuk Mudharabah 3 Juli/July 3,
1 125,000,000,000 5 3 Juli/ July , 2012 Lunas/ Paid
Berkelanjutan I Adhi Tahap I 2017
Sukuk Mudharabah 15 Maret/ March
2 125,000,000,000 5 15 Maret/ March, 2013 Lunas/ Paid
Berkelanjutan I Adhi Tahap II 15, 2018
1.c Struktur Entitas Anak 1.c Subsidiaries’ Structure

Perusahaan memiliki pengendalian atas The Company has control on Subsidiaries
Entitas Anak pada 31 Desember 2018 as of December 31, 2018 and 2017 as
dan 2017 sebagai berikut: follows:

Persentase Kepemilikan/ Tahun Operasi Sebelum Eliminasi/ Before Elimination

Percentage of Ownership Komersial/ 2018
31 Desember 2018/ Year of Jumlah Aset/ Jumlah Pendapatan/
Entias Anak/ Domisili/ Aktivitas Bisnis Utama/ December 31, 2018 Commercial Total Assets Total Revenues
Subsidiaries Domicile Main Business Activity % Operation Rp Rp
PT Adhi Persada Properti Jakarta Properti/Property 99.94 2002 5,529,548,911,724 792,721,358,395

Industri Beton Pracetak/
PT Adhi Persada Beton Jakarta 99.71 2014 668,016,739,281 481,888,223,919
Precast Concrete Industry
Konstruksi Gedung/
PT Adhi Persada Gedung Jakarta 99.57 2014 4,594,761,343,851 2,679,754,662,932
Building Construction
PT Adhi Commuter
Jakarta Properti/Property 99.99 2018 2,529,280,406,223 438,677,172,510
Properti
Persentase Kepemilikan/ Tahun Operasi Sebelum Eliminasi/ Before Elimination

Percentage of Ownership Komersial/ 2017
31 Desember 2017/ Year of Jumlah Aset/ Jumlah Pendapatan/
Entias Anak/ Domisili/ Aktivitas Bisnis Utama/ December 31, 2017 Commercial Total Assets Total Revenues
Subsidiaries Domicile Main Business Activity % Operation Rp Rp
PT Adhi Persada Properti Jakarta Properti/Property 99.94 2002 5,097,381,386,638 850,402,004,229

PT Adhi Persada Beton Jakarta Industri Beton Pracetak/ 99.71 2014
600,517,416,206 298,650,479,128
Precast Concrete Industry
PT Adhi Persada Gedung Jakarta Konstruksi Gedung/ 99.00 2014
2,706,697,963,184 2,099,513,056,071
Building Construction
PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Persada Properti (APP) and
PT Adhi Persada Realti (APR) PT Adhi Persada Realti (APR)
Berdasarkan Akta Penggabungan No.42 Based on Deed of Merger No.42 dated
tanggal 18 Juni 2015 dari Notaris Ir. June 18, 2015 deed of Notary Ir. Nanette
Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, Cahyanie Handani Adhi Wasito, S.H.,
S.H., APR dan APP telah dilebur (merger) APR and APP have been merged into
ke APP. Proses penggabungan ini telah APP. This merger was legalized by Deed
disahkan dengan Akta Pernyataan of Circular Decision No.43 dated June 18,
Keputusan Rapat No.43 tanggal 18 Juni 2015 of Notary Ir. Nanette Cahyanie
2015 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, S.H, which has
Handani Adhi Wasito, S.H., yang telah been approved by the Minister of Justice
mendapatkan persetujuan dari Menteri and Human Right of Republic of Indonesia
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik No. AHU-0937736.AH.01.02 dated June
Indonesia No.AHU-0937736.AH.01.02 22, 2015.
tanggal 22 Juni 2015.
PT Adhi Persada Beton (APB) PT Adhi Persada Beton (APB)

APB didirikan berdasarkan Akta Notaris APB was established under a Notarial
No.13 tanggal 16 Desember 2013, Ir. Deed No. 13 dated December 16, 2013 of
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
S.H., dan telah mendapat pengesahan S.H., and has been approved by the
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Justice and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Republic of Indonesia through Decree No.
Keputusan No. AHU - 02108.AH.01.01 AHU - 02108.AH.01.01 Year 2014 dated
Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014. January 16, 2014.
PT Adhi Persada Gedung (APG) PT Adhi Persada Gedung (APG)

APG didirikan berdasarkan Akta Notaris APG was established under a Notarial
No. 14 tanggal 10 Desember 2013, Ir. Deed No. 14 dated December 16, 2013
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
S.H., dan telah mendapat pengesahan Warsito, S.H., and has been approved by
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi the Minister of Justice and Human Rights
Manusia Republik Indonesia melalui Surat of Republic of Indonesia through Decree
No. AHU-02265.AH.01.01 Tahun 2014 No. AHU-02265.AH.01.01. Year 2014
tanggal 16 Januari 2014. dated January 16, 2014.


ACP didirikan berdasarkan Akta Notaris ACP was established under a Notarial
No. 103 tanggal 9 Maret 2018, Ir. Nanette Deed No. 103 dated March 9, 2018 of Ir.
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., dan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
telah mendapat pengesahan dari Menteri S.H., and has been approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Justice and Human Rights of
Indonesia melalui Surat No: AHU- Republic of Indonesia through Decree
0018477.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal No: AHU-0018477.AH.01.01. Year 2018
6 April 2018. dated April 6, 2018.
1.d Wilayah Kerja Divisi Operasional 1.d Work Area of Operating Division
Wilayah kerja adalah sebagai berikut: The work areas are as follows:
Departemen/ Divisi Operasional/ Wilayah Operasi/ Kedudukan/

Department Operating Division Work Areas Domicile
Departement Infrastruktur I/ Divisi Konstruksi I/ D.I Aceh - Sumatera Utara - Sumatera Barat - Riau Medan
Infrastructure Department I Construction Division I dan Kep. Riau/
D.I Aceh - North Sumatera - West Sumatera - Riau
and Riau Island
Divisi Konstruksi II/ Lampung - Sumatera Selatan - Jambi - Bengkulu Palembang
Construction Division II & Bangka Belitung/
Lampung - South Sumatera - Jambi - Bengkulu
& Bangka Belitung
Divisi Konstruksi III/ Jakarta - Banten- Jabar/ Jakarta
Construction Division III Jakarta - Banten- West Java
Departement Infrastruktur II/ Divisi Konstruksi IV/ Jawa Tengah - D.I Yogyakarta - Jawa Timur -
Infrastructure Department II Construction Division IV Nusa Tenggara Barat - Nusa Tenggara Timur/ Surabaya
Central Java - D.I Yogyakarta - East Java -
West Nusa Tenggara - East Nusa Tenggara
Divisi Konstruksi V/ Seluruh Kalimantan/
Construction Division V All Over Kalimantan Balikpapan
Divisi Konstruksi VI/ Seluruh Sulawesi - Maluku & Papua/
Construction Division VI ALL Over Sulawesi - Maluku & Papua Makasar
Departemen Gedung/ Divisi Gedung/ Seluruh Indonesia/ Jakarta
Building Department Buiding Division All Over the Indonesia
Departemen TOD & Hotel/ Divisi TOD I/ Seluruh Indonesia Jakarta
TOD & Hotel Department TOD Division I All Over the Indonesia
Divisi TOD II/ Seluruh Indonesia Jakarta
TOD Division II All Over the Indonesia
Divisi Hotel/ Seluruh Indonesia Jakarta
Hotel Division All Over the Indonesia
Departemen LRT/ Divisi Railway System LRT/ Seluruh Indonesia Jakarta
LRT Department Railway System LRT Division All Over the Indonesia
Divisi Konstruksi sipil Seluruh Indonesia Jakarta
& Trackwork LRT/ All Over the Indonesia
Civil Contruction & Trackwork
LRT Division
Divisi Station dan Depo LRT/ Seluruh Indonesia Jakarta
Station and Depo LRT Division/ All Over the Indonesia
Departemen EPC/ Divisi EPC/ EPC Division Seluruh Indonesia Jakarta
Department EPC All Over the Indonesia

1.e Dewan Komisaris, Direksi dan 1.e Board of Commissioners, Directors and
Manajemen Kunci Key Management
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Based on Minutes of Annual General

Pemegang Saham Tahunan PT Adhi Meeting of Shareholders PT Adhi Karya
Karya (Persero) Tbk No. 130/IV/2018 (Persero) Tbk No. 130/IV/2018 (Revision)
(Revisi) sesuai akta dari Notaris Ashoya in accordance with the deed from by
Ratam, S.H., M.Kn., tanggal 13 April 2018, Notary Ashoya Ratam, S.H, MKn., dated
susunan Dewan Komisaris dan Direksi April 13, 2018, the composition of the
pada tanggal 31 Desember 2018 dan Board of Commissioners and Board of
2017 adalah sebagai berikut: Directors as of December 31, 2018 and
2017 are as follows:
2018 dan/and 2017

Komisaris Utama Muhammad Fadjroel President Commissioner
Rachman
Komisaris Bobby A. A. Nazief Commissioner
Wicipto Setiadi
Rildo Ananda Anwar
Komisaris Independen Muchlis R. Luddin Independent Commissioner
Hironimus Hilapok
2018 2017
Direktur Utama Budi Harto Budi Harto President Director
Direktur Operasi I V Partha Sarathi Operational Director I
Direktur Operasi 1 Budi Saddewa Soediro Operational Director 1
Direktur Operasi II Budi Saddewa Soediro Operational Director II
Direktur Operasi 2 Pundjung Setya Brata Operational Director 2
Direktur Operasi III Pundjung Setya Brata Operational Director III
Direktur QHSE dan Pengembang V Partha Sarathi Director of QHSE and Development
Direktur Keuangan & Legal Haris Gunawan Director of Finance & Legal
Direktur Keuangan Entus Asnawi Mukhson Director of Finance
Direktur SDM, Sistem & Investasi B.E.P. Adji Satmoko Director of HRD, System & Investment
Direktur SDM Agus Karianto Human Resources Development Director
Jumlah karyawan tetap Grup pada As of December 31, 2018 and 2017 the
31 Desember 2018 dan 2017 masing- number of the Group’s permanent
masing 1.538 dan 1.409 orang (tidak employees were 1.538 and 1,409 people,
diaudit). respectively (unaudited).
1.f Komite Audit 1.f Audit Committee
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Based on the decision of the Board of

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Nomor: Commissioners of PT Adhi Karya
KEP.039B/DK-AK/2015, tanggal 26 Mei (Persero) Tbk Number: KEP.039B/DK-
2015, Nomor: KEP-006/DK-AK/2015 AK/2015 dated May 26, 2015 Number:
tanggal 23 Januari 2015, KEP.107/DK- 006/DK-AK/2015 dated January 23, 2015,
AK/2017 tanggal 24 Juli 2017 mengenai KEP.107/DK-AK/2017 dated July 24, 2017
penetapan susunan Anggota Komite Audit regarding the appointment of Members of
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. the Audit Committee of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Susunan komite audit pada tanggal The composition of the audit committee as
31 Desember 2018 dan 2017 adalah of December 31, 2018 and 2017 are as
sebagai berikut: follows:

2018 2017
Ketua merangkap anggota Muchlis R. Luddin Muchlis R. Luddin Chairperson concurrently member
Anggota Ratna Wardhani Ratna Wardhani Member
Anggota Taufik Hidayat -- Member
1.g Sekretaris Perusahaan 1.g Corporate Secretary
Berdasarkan Keputusan Direksi PT Adhi Based on the Decision Letter of Director’s

Karya (Persero) Tbk No. 014-6/287 of PT Adhi Karya (Persero) Tbk No. 014-
tanggal 13 Oktober 2014, tentang Alih 6/287 dated October 13, 2014, on the
Tugas Pejabat Manajerial PT Adhi Karya Appointment of Managerial Duties Officer
(Persero) Tbk. Sekretaris Perusahaan of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Corporate Secretary on December 31,
adalah Ki Syahgolang Permata. 2018 and 2017 is Ki Syahgolang Permata.
2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies
2.a. Pernyataan Kepatuhan 2.a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Grup The consolidated financial statements of

disusun sesuai dengan Standar Akuntansi the Group have been prepared in
Keuangan di Indonesia. accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan 2.b. Basis of Measurement and Preparation
Laporan Keuangan Konsolidasian of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

dan disajikan berdasarkan asumsi been prepared and presented based on
kelangsungan usaha serta atas dasar going concern assumption and accrual
akrual, kecuali laporan arus kas basis of accounting, except for the
konsolidasian. Dasar pengukuran dalam consolidated statements of cash flows.
penyusunan laporan keuangan Basis of measurement in preparation of
konsolidasian ini adalah konsep biaya these consolidated financial statements is
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu the historical costs concept, except for
yang didasarkan pengukuran lain certain accounts which have been prepared
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan on the basis of other measurements as
akuntansi masing-masing akun tersebut. described in their respective policies.
Biaya perolehan umumnya didasarkan Historical cost is generally based on the fair
pada nilai wajar imbalan yang diserahkan value of the consideration given in
dalam pemerolehan aset. exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows
dengan metode langsung dengan are presented using the direct method by
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifying cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan The presentation currency used in the
dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial
konsolidasian ini adalah Rupiah, yang statements is Indonesian Rupiah, which is
merupakan mata uang fungsional the functional currency of the Company
Perusahaan dan seluruh entitas anak, and its all subsidiaries, rounded to the
dibulatkan kedalam jutaan terdekat. Setiap nearest million. Each entity in the Group
entitas di dalam Grup menetapkan mata determines its own functional currency and
uang fungsional sendiri dan unsur-unsur items included in the financial statements
dalam laporan keuangan dari setiap of each entity are measured using that
entitas diukur berdasarkan mata uang functional currency.
fungsional tersebut.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar 2.c. New and Revised Statements and
Akuntansi Baru dan Revisi yang Interpretation of Financial Accounting
Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, The following are new standard,

amandemen dan penyesuaian atas amendments and adjustments of standards
standar akuntansi keuangan (SAK) yang which effectively applied for the year
berlaku efektif untuk tahun buku yang starting on or after January 1, 2018, as
dimulai pada atau setelah 1 Januari follows:
2018, yaitu:
x PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset x PSAK 16 (Amendment 2015):
Tetap tentang Agrikultur: Tanaman “Property, Plant and Equipment
Produktif” regarding Agriculture: Bearer Plants”
x PSAK 69: “ Agrikultur” x PSAK 69: “Agriculture”
x PSAK 2 (Amandemen 2016): x PSAK. 2 (Amendment 2016):
“Laporan Arus Kas tentang Prakarsa “Statements of Cash Flows regarding
Pengungkapan” Disclosure Initiative”
x PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak x PSAK 46 (Amendment 2016):
Penghasilan tentang Pengakuan Aset “Income Tax regarding Deferred Tax
Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi Assets Recognition for Unrealised
yang Belum Direalisasi” Loss”
x PSAK 13 (Amandemen 2017): x PSAK 13 (Amendment 2017):
“Properti Investasi tentang “Investment Property regarding
Pengalihan Properti Investasi” Transfer of Invesment Property”
x PSAK 53 (Amandemen 2017): x PSAK 53 (Amendment 2017): “Share-
“Pembayaran Berbasis Saham based Payment regarding
tentang Klasifikasi dan Pengukuran Classification and Measurement of
Transaksi Pembayaran Berbasis Share-based Payment Transaction”
Saham”
x PSAK 15 (Penyesuaian 2017): x PSAK 15 (Improvement 2017):
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan “Investment in Associates and Joint
Ventura Bersama” Ventures”
x PSAK 67 (Penyesuaian 2017): x PSAK 67 (Improvement 2017):
“Pengungkapan Kepentingan dalam “Disclosure of Interests in Other
Entitas Lain” Entities”
Berikut ini adalah dampak atas The following is the impact of the
perubahan dan penyesuaian atas amendments and improvements of
standar dan interpretasi standar diatas standards and interpretation of standards
yang relevan dan signifikan terhadap that are relevant and significant to the
laporan keuangan konsolidasian Grup: consolidated financial statements of the
Group:
x PSAK 2 (Amandemen 2016): x PSAK. 2 (Amendment 2016):
“Laporan Arus Kas tentang Prakarsa “Statements of Cash Flows regarding
Pengungkapan” Disclosure Initiative”
Amandemen ini mensyaratkan agar This Amendment requires the Group to

Grup menyediakan pengungkapan bagi provide disclosures to users of the
pengguna laporan keuangan untuk financial statements to evaluate changes
mengevaluasi perubahan pada liabilitas in liabilities arising from financing
yang timbul dari aktivitas pendanaan, activities, including changes arising from
termasuk perubahan yang timbul dari cash flows or non-cash changes.
arus kas maupun perubahan nonkas.

Grup telah memenuhi persyaratan yang The Group has fulfilled the requirements
diminta dalam amandemen standar ini. required in the amendment of this
(Catatan 45). standard. (Note 45).
Penerapan dari amandemen dan The adoption of the amended and
penyesuaian standar akuntansi baru improvement accounting standards which
diatas, yang berlaku efektif sejak tanggal are effective 1 January 2018 did not result
1 Januari 2018 tidak berpengaruh substantial changes to the Group’s
signifikan atas kebijakan akuntansi Grup accounting policies and had no material
dan tidak memberikan dampak yang effect on the amounts reported for the
material terhadap jumlah yang dilaporkan current year consolidated financial
dalam laporan keuangan konsolidasian statements.
tahun berjalan.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
mencakup laporan keuangan Perusahaan consist of the financial statements of the
dan entitas-entitas anak seperti disebutkan Company and subsidiaries as described
pada Catatan 1.c. in Note 1.c.
Entitas anak adalah entitas yang A subsidiary is an entity controlled by the
dikendalikan oleh Grup, yakni Grup Group, ie the Group is exposed, or has
terekspos, atau memiliki hak, atas imbal rights, to variable returns from its
hasil variabel dari keterlibatannya dengan involvement with the entity and has the
entitas dan memiliki kemampuan untuk ability to affect those returns through its
mempengaruhi imbal hasil tersebut current ability to direct the entity’s relevant
melalui kemampuan kini untuk activities (power over the investee).
mengarahkan aktivitas relevan dari
entitas (kekuasaan atas investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara The existence and effect of substantive
potensial dimana Grup memiliki potential voting rights that the Group has
kemampuan praktis untuk melaksanakan the practical ability to exercise (ie
(yakni hak substantif) dipertimbangkan substantive rights) are considered when
saat menilai apakah Grup mengendalikan assessing whether the Group controls
entitas lain. another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil The Group’s financial statements consist of
usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari the operating results, cash flows, assets
Perusahaan dan seluruh entitas anak and liabilities of the Company and all of its
yang, secara langsung dan tidak directly and indirectly controlled
langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. subsidiaries. Subsidiaries are consolidated
Entitas anak dikonsolidasikan sejak from the effective date of acquisition, which
tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal is the date on which the Group effectively
dimana Grup secara efektif memperoleh obtains control of the acquired business,
pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, until that control ceases.
sampai tanggal pengendalian berakhir.
Entitas induk menyusun laporan A parent prepares consolidated financial
keuangan konsolidasian dengan statements using uniform accounting
menggunakan kebijakan akuntansi yang policies for like transactions and other
sama untuk transaksi dan peristiwa lain events in similar circumstances. All
dalam keadaan yang serupa. Seluruh intragroup transactions, balances, income,
transaksi, saldo, penghasilan, beban, dan expenses and cash flows relating to
arus kas dalam intra kelompok usaha transactions between entities of the group
terkait dengan transaksi antar entitas are eliminated in full.
dalam kelompok usaha dieliminasi secara
penuh.

Grup mengatribusikan laba rugi dan The Group attributed the profit and loss
setiap komponen dari penghasilan and each component of other
komprehensif lain kepada pemilik entitas comprehensive income to the owners of
induk dan kepentingan nonpengendali the parent and non-controlling interest
meskipun hal tersebut mengakibatkan even though this results in the non-
kepentingan nonpengendali memiliki controlling interests having a deficit
saldo defisit. Grup menyajikan balance. The Group presents non-
kepentingan nonpengendali di ekuitas controlling interest in equity in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial
konsolidasian, terpisah dari ekuitas position, separately from the equity
pemilik entitas induk. owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the parent’s ownership

entitas induk pada entitas anak yang tidak interest in a subsidiary that do not result in
mengakibatkan hilangnya pengendalian loss of control are equity transactions (ie
adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi transactions with owners in their capacity
dengan pemilik dalam kapasitasnya as owners). When the proportion of equity
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas held by non-controlling interest change,
yang dimiliki oleh kepentingan the Group adjusted the carrying amounts
nonpengendali berubah, Grup of the controlling interest and non-
menyesuaikan jumlah tercatat controlling interest to reflect the changes
kepentingan pengendali dan kepentingan in their relative interest in the subsidiaries.
nonpengendali untuk mencerminkan Any difference between the amount by
perubahan kepemilikan relatifnya dalam which the non-controlling interests are
entitas anak. Selisih antara jumlah adjusted and the fair value of the
tercatat kepentingan nonpengendali yang consideration paid or received is
disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah recognised directly in equity and attributed
yang diterima atau dibayarkan diakui to the owners of the parent.
langsung dalam ekuitas dan diatribusikan
pada pemilik dari entitas induk.
Jika Grup kehilangan pengendalian, If the Group loses control, the Group:
maka Grup:
a) Menghentikan pengakuan aset a) Derecognise the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the
entitas anak pada jumlah tercatatnya subsidiary at their carrying amounts at
ketika pengendalian hilang; the date when control is lost;
b) Menghentikan pengakuan jumlah b) Derecognise the carrying amount of
tercatat setiap kepentingan any non-controlling interests in the
nonpengendali pada entitas anak former subsidiary at the date when
terdahulu ketika pengendalian hilang control is lost (including any
(termasuk setiap komponen components of other comprehensive
penghasilan komprehensif lain yang income attributable to them);
diatribusikan pada kepentingan
nonpengendali);
c) Mengakui nilai wajar pembayaran c) Recognise the fair value of the
yang diterima (jika ada) dari consideration received, if any, from
transaksi, peristiwa, atau keadaan the transaction, event or
yang mengakibatkan hilangnya circumstances that resulted in the loss
pengendalian; of control;
d) Mengakui sisa investasi pada entitas d) Recognise any investment retained in
anak terdahulu pada nilai wajarnya the former subsidiary at fair value at
pada tanggal hilangnya pengendalian the date when control is lost;

e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau e) Reclassify to profit or loss, or transfer

mengalihkan secara langsung ke directly to retained earnings if required
saldo laba jika disyaratkan oleh SAK by other SAKs, the amount
lain, jumlah yang diakui dalam recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain dalam income in relation to the subsidiary;
kaitan dengan entitas anak;
f) Mengakui perbedaan apapun yang f) Recognise any resulting difference as
dihasilkan sebagai keuntungan atau a gain or loss attributable to the
kerugian dalam laba rugi yang parent.
diatribusikan kepada entitas induk.
2.e. Instrumen Keuangan 2.e. Financial Instrument
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Grup mengakui aset keuangan atau The Group recognize a financial assets or
liabilitas keuangan dalam laporan posisi a financial libilities in the consolidated
keuangan konsolidasian, jika dan hanya statement of financial position when, and
jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam only when, it becomes a party to the
ketentuan pada kontrak instrumen contractual provisions of the instrument.
tersebut. Pada saat pengakuan awal aset At initial recognition, the Group measure
keuangan atau liabilitas keuangan, Grup all financial assets and financial liabilites
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal at its fair value. In the case of a financial
aset keuangan atau liabilitas keuangan asset or financial liability not at fair value
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba through profit or loss, fair value plus or
rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau minus with the transaction costs that are
dikurang dengan biaya transaksi yang directly attributtable to the acquisition or
dapat diatribusikan secara langsung issue of the financial asset or financial
dengan perolehan atau penerbitan aset liability. Transaction costs incurred on
keuangan atau liabilitas keuangan acquisition of a financial asset and issue
tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan of a financial liability classified at fair value
sehubungan dengan perolehan aset through profit or loss are expensed
keuangan dan penerbitan liabilitas immediately.
keuangan yang diklasifikasikan pada nilai
wajar melalui laba rugi dibebankan
segera.
Pengukuran Selanjutnya Aset Subsequent Measurement of Financial

Keuangan Assets
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial

tergantung pada klasifikasinya pada saat assets depends on their classification on
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan initial recognition. The Group classifies
aset keuangan dalam salah satu dari financial assets in one of the following four
empat kategori berikut: categories:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Assets at Fair Value
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi Through Profit or Loss (FVTPL)
(FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at FVTPL are
FVTPL adalah aset keuangan yang financial assets held for trading or
dimiliki untuk diperdagangkan atau upon initial recognition it is designated
yang pada saat pengakuan awal telah as at fair value through profit or loss.
ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam Financial asset classified as held for

kelompok diperdagangkan jika trading if it is acquired or incurred
diperoleh atau dimiliki terutama untuk principally for the purpose of selling
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam and repurchasing it in the near term,
waktu dekat, atau bagian dari or it is a part of a portfolio of identified
portofolio instrumen keuangan financial instruments that are
tertentu yang dikelola bersama dan managed together and for which there
terdapat bukti mengenai pola ambil is evidence of a recent actual pattern
untung dalam jangka pendek aktual of short-term profit taking, or it is a
saat ini, atau merupakan derivatif, derivative, except for a derivative that
kecuali derivatif yang ditetapkan dan is a designated and effective hedging
efektif sebagai instrumen lindung instrument.
nilai.
Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, financial

keuangan yang diukur pada FVTPL assets at FVTPL are measured at its
diukur pada nilai wajarnya. fair value. Gains or losses arising
Keuntungan atau kerugian yang from a change in the fair value of
timbul dari perubahan nilai wajar aset financial assets are recognized in
keuangan diakui dalam laba rugi. profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market, other
kuotasi di pasar aktif, kecuali: than:
(a) Pinjaman yang diberikan dan (a) Those that intends to sell
piutang yang dimaksudkan untuk immediately or in the near term
dijual dalam waktu dekat dan and upon initial recognition
yang pada saat pengakuan awal designated as at fair value through
ditetapkan sebagai aset profit or loss;
keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;
(b) Pinjaman yang diberikan dan (b) Those for which the holder may
piutang dalam hal pemilik not recover substantially all of its
mungkin tidak akan memperoleh initial investment, other than
kembali investasi awal secara because of credit deterioration; or
substansial kecuali yang
disebabkan oleh penurunan
kualitas pinjaman; atau
(c) Pinjaman yang diberikan dan (c) Those that upon initial recognition
piutang yang pada saat designated as available for sale.
pengakuan awal ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual.
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, loans and

yang diberikan dan piutang diukur receivables are measured at
pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku interest method.
bunga efektif.
Pada tahun 2018 dan 2017, Grup For the year 2018 and 2017, the
mempunyai piutang usaha, piutang Group has accounts receivable,
retensi, piutang lain-lain, tagihan retention receivables, other
bruto. receivables, gross amount due from
customers.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan HTM investments are non-derivative
non-derivatif dengan pembayaran financial assets with fixed or
tetap atau telah ditentukan dan jatuh determinable payments and fixed
temponya telah ditetapkan, serta maturity that
Grup mempunyai intensi positif dan the Group has the positive intention
kemampuan untuk memiliki aset and ability to hold to maturity.
keuangan tersebut hingga jatuh
tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi After initial recognition, HTM

HTM diukur pada biaya perolehan investments are measured at
diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using
metode suku bunga efektif (Catatan the effective interest method (Note
15). 15).
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial
(AFS) Assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-
keuangan non-derivatif yang derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk designated as available for
dijual atau yang tidak diklasifikasikan sale on initial recognition or are not
sebagai (a) pinjaman yang diberikan classified as (a) loans and
dan piutang, (b) investasi yang receivable, (b) held-to-maturity
diklasifikasikan dalam kelompok investment, or (c) financial assets at
dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) fair value through profit or loss.
aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, AFS financial

keuangan AFS diukur pada nilai assets are measured at its fair value.
wajarnya. Keuntungan atau kerugian Gains or losses arising from a change
yang timbul dari perubahan nilai wajar in the fair value is recognized on other
diakui dalam penghasilan comprehensive income, except for
komprehensif lain, kecuali untuk impairment losses and foreign
kerugian penurunan nilai dan exchange gains or losses, until the
keuntungan atau kerugian akibat financial assets is
perubahan kurs, sampai aset derecognized. At that time,
keuangan tersebut dihentikan the cumulative gains or losses
pengakuannya. Pada saat itu, previously recognized in other
keuntungan atau kerugian kumulatif comprehensive income shall be
yang sebelumnya diakui dalam reclassified from equity to profit or
penghasilan komprehensif lain loss as a reclassification adjustment.
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas Investment in equity instruments that

yang tidak memiliki harga kuotasian di do not have a quoted market price in
pasar aktif dan nilai wajarnya tidak an active market and whose fair value
dapat diukur secara andal diukur cannot be reliably measured are
pada biaya perolehan. measured at cost.

Pada tahun 2018 dan 2017, Grup For the year 2018 and 2017, the
tidak mempunyai aset keuangan yang Group has no financial assets
diklasifikasikan sebagai investasi classified as stock investments are
saham diukur dengan metode biaya. measured using the cost method.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Subsequent Measurement of Financial

Keuangan Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas Subsequent measurement of financial
keuangan tergantung pada klasifikasinya liabilities depends on their classification on
pada saat pengakuan awal. Grup initial recognition. The Group classifies
mengklasifikasikan liabilitas keuangan financial liabilities into one of the following
dalam salah satu dari kategori berikut: categories:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Liabilities at Fair Value
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Through Profit or Loss (FVTPL)
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, financial
keuangan yang diukur pada FVTPL liabilities at FVTPL are measured at its
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan fair value. Gains or losses arising from
atau kerugian yang timbul dari a change in the fair value are
perubahan nilai wajar diakui dalam laba recognized in profit or loss.
rugi.
(ii) Liabilitas keuangan pada biaya (ii) Financial liabilities at amortized cost
perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan meliputi utang Financial liabilities, which include
usaha dan lainnya, utang bruto accounts payables, gross amount due
subkontraktor, utang bank, utang to third parties, bank loan, loan to
lembaga keuangan non-bank, biaya financial institution non-bank, accrued
jangka panjang yang masih harus expenses and other payables – long
dibayar dan utang lain-lain pada term are initially measured at fair value,
awalnya diukur pada nilai wajar, net of transaction costs, and
setelah dikurangi biaya transaksi, dan subsequently measured at amortized
selanjutnya diukur pada biaya cost using the effective interest method.
perolehan yang diamortisasi
menggunakan metode suku bunga
efektif.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognizes a financial asset
keuangan, jika dan hanya jika, hak when, and only when the contractual rights
kontraktual atas arus kas yang berasal to the cash flows from the financial
dari aset keuangan berakhir atau Grup asset expire or the Group transfers the
mengalihkan hak kontraktual untuk contractual rights to receive the cash flows
menerima kas yang berasal dari aset of the financial asset or retains the
keuangan atau tetap memiliki hak contractual rights to receive the cash
kontraktual untuk menerima kas tetapi flows but assumes a contractual obligation
juga menanggung kewajiban kontraktual to pay the cash flows to one or more
untuk membayar arus kas yang diterima recipients in an arrangement. If the Group
tersebut kepada satu atau lebih pihak transfers substantially all the risks and
penerima melalui suatu kesepakatan. Jika rewards of ownership of the financial
Grup secara substansial mengalihkan asset, the Group derecognizes the
seluruh risiko dan manfaat atas financial asset and recognizes separately
kepemilikan aset keuangan, maka Grup as asset or liabilities any rights and
menghentikan pengakuan aset keuangan obligation created or retained in the
dan mengakui secara terpisah sebagai transfer. If the Group neither transfers nor
aset atau liabilitas untuk setiap hak dan retains substantially all the risks and
kewajiban yang timbul atau yang masih rewards of ownership of the financial asset
dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika and has retained control, the Group

Grup secara substansial tidak continues to recognize the financial asset

mengalihkan dan tidak memiliki seluruh to the extent of its continuing involvement
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset in the financial asset. If the Group retains
keuangan tersebut dan masih memiliki substantially all the risks and rewards of
pengendalian, maka Grup mengakui aset ownership of the financial assets, the
keuangan sebesar keterlibatan Group continues to recognize the financial
berkelanjutan dengan aset keuangan asset.
tersebut. Jika Grup secara substansial
masih memiliki seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan, maka
Grup tetap mengakui aset keuangan
tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group removes a financial liability

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas from its statement of financial position
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika when, and only when, it is extinguished, ie
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak when the obligation specified in the
dilepaskan atau dibatalkan atau contract is discharged or cancelled or
kedaluwarsa. expired.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
mengevaluasi apakah terdapat bukti Group assesses whether there is any
objektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset or
kelompok aset keuangan mengalami group of financial assets is impaired. A
penurunan nilai. Aset keuangan atau financial asset or group of financial assets
kelompok aset keuangan diturunkan is impared and impairment lossess are
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah incurred, if and only if, there is objective
terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti evidence of impairment as a result of one
objektif mengenai penurunan nilai tersebut or more events that occured after the initial
sebagai akibat dari satu atau lebih recognition of the asset (loss event), and
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan that loss event has an impact on
awal aset tersebut (peristiwa yang the estimated future cash flows of the
merugikan), dan peristiwa yang merugikan financial asset or group of financial assets
tersebut berdampak pada estimasi arus that can be reliably estimated.
kas masa depan dari aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets
mengalami penurunan nilai: is impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang (a) Significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti (b) A breach of contract, such as default
terjadinya gagal bayar atau tunggakan or delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It is probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization; or
lainnya; atau
(d) Hilangnya pasar aktif dari aset (d) The disappearance of an active
keuangan akibat kesulitan keuangan. market for that financial asset
because of financial difficulties.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a

penurunan yang signifikan atau penurunan significant and prolonged decline in the fair
jangka panjang dalam nilai wajar value of the equity instrument below its
instrumen ekuitas di bawah biaya cost is an objective evidence of
perolehannya merupakan bukti objektif impairment.
terjadinya penurunan nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman impairment loss has been incurred on
yang diberikan dan piutang atau investasi loans and receivable or held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat investments carried at amortized cost, the
pada biaya perolehan diamortisasi, maka amount of impairment loss is measured as
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai the difference between the carrying
selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai amount of the financial asset and the
kini estimasi arus kas masa depan yang present value of estimated future cash
didiskonto menggunakan suku bunga flows discounted at the financial asset’s
efektif awal dari aset tersebut dan diakui original effective interest rate and
pada laba rugi. recognized in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui available-for-sale financial asset has been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut and there is objective evidence that the
mengalami penurunan nilai, maka asset is impaired, the cumulative loss that
kerugian kumulatif yang sebelumnya had been recognized in other
diakui dalam penghasilan komprehensif comprehensive income shall be
lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi reclassified from equity to profit or loss as
sebagai penyesuaian reklasifikasi a reclassification adjustment even though
meskipun aset keuangan tersebut belum the financial assets has not been
dihentikan pengakuannya. Jumlah derecognized. The amount of the
kerugian kumulatif yang direklasifikasi cumulative loss that is reclassified are the
adalah selisih antara biaya perolehan difference between the acquisition cost
(setelah dikurangi pelunasan pokok dan (net of any principal repayment and
amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi amortisation) and current fair value, less
kerugian penurunan nilai aset keuangan any impairment loss on that financial asset
yang sebelumnya telah diakui dalam laba previously recognized in profit or loss.
rugi.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a
perolehan diamortisasi dari aset atau financial asset or a financial liability (or
liabilitas keuangan (atau kelompok aset group of financial assets or financial
atau liabilitas keuangan) dan metode untuk liabilities) and of allocating the interest
mengalokasikan pendapatan bunga atau income or interest expense over the
beban bunga selama periode yang relevant period. The effective interest rate
relevan. Suku bunga efektif adalah suku is the rate that exactly discount estimated
bunga yang secara tepat mendiskontokan future cash payments or receipts through
estimasi pembayaran atau penerimaan the expected life of the financial instrument
kas masa depan selama perkiraan umur or, when appropriate, a shorter period to
dari instrumen keuangan, atau jika lebih the net carrying amount of the financial
tepat, digunakan periode yang lebih asset or financial liability. When calculating
singkat untuk memperoleh jumlah tercatat the effective interest rate, the Group
neto dari aset keuangan atau liabilitas estimates cash flows considering all
keuangan. Pada saat menghitung suku contractual terms of the financial
bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas instrument, for example, prepayment, call
dengan mempertimbangkan seluruh and similar option, but shall not consider
persyaratan kontraktual dalam instrumen future credit losses. The calculation
keuangan tersebut, seperti pelunasan includes all fees and points paid or
dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, received between parties to the contract

tetapi tidak mempertimbangkan kerugian that are an integral part of the effective
kredit masa depan. Perhitungan ini interest rate, transaction costs, and all
mencakup seluruh komisi dan bentuk lain other premiums or discounts.
yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-
pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian takterpisahkan dari suku bunga
efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premium atau diskonto lain.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Group’s

kemampuan Grup, instrumen tersebut intention or ability, it is no longer
tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai appropriate to classify an investment as
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka held to maturity, it shall be reclassified as
investasi tersebut direklasifikasi menjadi available for sale and remeasured at fair
tersedia untuk dijual dan diukur kembali value. Whenever sales or reclassification
pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan of more than an insignificant amount of
atau reklasifikasi atas investasi dimiliki held-to-maturity investments, any
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang remaining held-to-maturity investments
lebih dari jumlah yang tidak signifikan, shall be reclassified as available for sale,
maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh other than sales or reclassification that are
tempo direklasifikasi menjadi tersedia so close to maturity or the financial asset’s
untuk dijual, kecuali penjualan atau call date, occur after all the financial
reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset asset’s original principal has been
keuangan sudah mendekati jatuh tempo collected substantially through scheduled
atau tanggal pembelian kembali, terjadi payments or prepayments, or are
setelah seluruh jumlah pokok telah attributable to an isolated event that is
diperoleh secara substansial sesuai jadwal beyond control, non-recurring, and could
pembayaran atau telah diperoleh not have been reasonably anticipated.
pelunasan dipercepat; atau terkait dengan
kejadian tertentu yang berada di luar
kendali, tidak berulang, dan tidak dapat
diantisipasi secara wajar.
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari The Group shall not reclassify a derivative
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi out of the fair value through profit or loss
selama derivatif tersebut dimiliki atau category while it is held or issued and not
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap reclassify any financial instrument out of
instrumen keuangan dari diukur melalui the fair value through profit or loss
laba rugi jika pada pengakuan awal category if upon initial recognition it was
instrumen keuangan tersebut ditetapkan designated by the Group as at fair value
oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar through profit or loss. The Group may
melalui laba rugi. Grup dapat reclassifiy that financial asset out of the fair
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur value through profit or loss category if a
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset financial asset is no longer held for the
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan purpose of selling or repurchasing it in the
penjualan atau pembelian kembali aset near term. The Group shall not reclassify
keuangan tersebut dalam waktu dekat. any financial instrument into the fair value
Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen through profit or loss category after initial
keuangan ke diukur pada nilai wajar recognition.
melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Group’s

kemampuan Grup, instrumen tersebut intention or ability, it is no longer
tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai appropriate to classify an investment as
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka held to maturity, it shall be reclassified as
investasi tersebut direklasifikasi menjadi available for sale and remeasured at fair
tersedia untuk dijual dan diukur kembali value. Whenever sales or reclassification
pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan of more than an insignificant amount of
atau reklasifikasi atas investasi dimiliki held-to-maturity investments, any

hingga jatuh tempo dalam jumlah yang remaining held-to-maturity investments

lebih dari jumlah yang tidak signifikan, shall be reclassified as available for sale,
maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh other than sales or reclassification that are
tempo direklasifikasi menjadi tersedia so close to maturity or the financial asset’s
untuk dijual, kecuali penjualan atau call date, occur after all the financial
reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset asset’s original principal has been
keuangan sudah mendekati jatuh tempo collected substantially through scheduled
atau tanggal pembelian kembali, terjadi payments or prepayments, or are
setelah seluruh jumlah pokok telah attributable to an isolated event that is
diperoleh secara substansial sesuai jadwal beyond control, non-recurring, and could
pembayaran atau telah diperoleh not have been reasonably anticipated.
pelunasan dipercepat; atau terkait dengan
kejadian tertentu yang berada di luar
kendali, tidak berulang, dan tidak dapat
diantisipasi secara wajar.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Netting a Financial Asset and a

Liabilitas Keuangan Financial Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, be offset when and only when, the Group
Grup saat ini memiliki hak yang dapat currently has a legally enforceable right to
dipaksakan secara hukum untuk net off the recognized amount; and intends
melakukan saling hapus atas jumlah yang either to settle on a net basis, or to realise
telah diakui tersebut; dan berintensi untuk the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam market participants at the measurement
transaksi teratur antara pelaku pasar pada date.
tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan financial liabilities must be estimated for
pengukuran atau untuk keperluan recognition and measurement or for
pengungkapan. disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on
berdasarkan pada apakah input suatu the degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the
signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (i) Quoted prices (unadjusted) in active
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or liabilities
yang identik yang dapat diakses pada that can be accessed at the
tanggal pengukuran (Level 1). measurement date (Level 1).
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices
termasuk dalam Level 1 yang dapat included in Level 1 that are observable
diobservasi untuk aset atau liabilitas, for the assets or liabilities, either
baik secara langsung maupun tidak directly or indirectly (Level 2).
langsung (Level 2).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an asset
liabilitas, Grup sebisa mungkin or a liability, the Group uses market
menggunakan data pasar yang dapat observable data to the extent possible. If
diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau the fair value of an asset or a liability is not
liabilitas tidak dapat diobservasi secara directly observable, the Group uses
langsung, Grup menggunakan teknik valuation techniques that appropriate in
penilaian yang sesuai dengan keadaannya the circumstances and maximizes the use
dan memaksimalkan penggunaan input of relevant observable inputs and
yang dapat diobservasi yang relevan dan minimizes the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Grup pada akhir periode hierarchy are recognised by the Group at
pelaporan dimana perpindahan terjadi. the end of the reporting period during
which the change occurred.
2.f.Kas dan Setara Kas 2.f. Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di Cash and cash equivalents are cash on
bank (rekening giro), dan deposito hand, cash in banks (current accounts)
berjangka yang jatuh tempo dalam and time deposits with maturity periods of
jangka waktu tiga bulan atau kurang three months or less at the time of
pada saat penempatan yang tidak placement that are not used as collateral
digunakan sebagai jaminan atau tidak or are not restricted.
dibatasi penggunaannya.
Pada laporan arus kas konsolidasian, In the consolidated statement of cash

kas dan setara kas mencakup kas, flows, cash and cash equivalents include
simpanan yang sewaktu-waktu bisa cash in hand, deposits held at call with
dicairkan dan investasi likuid jangka banks, other short-term highly liquid
pendek lainnya dengan yang jatuh tempo investments with original maturities of three
dalam waktu tiga bulan atau kurang dan months or less, and bank overdrafts. In the
cerukan. Pada laporan posisi Keuangan consolidated statement of financial
konsolidasian, cerukan disajikan position, bank overdrafts are shown within
bersama sebagai pinjaman dalam borrowings in current liabilities.
liabilitas jangka pendek.
2.g. Piutang Usaha, Non Usaha dan 2.g. Accounts Receivable, Others, and
Retensi Retention
Piutang usaha merupakan jumlah yang Accounts receivables are amounts due
terutang dari pelanggan atas penjualan from customers for merchandise sold or
barang dagangan atau jasa dalam services performed in the ordinary course
kegiatan usaha normal. Jika piutang of business. If collection is expected in one
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu year or less (or in the normal operating
satu tahun atau kurang (atau dalam cycle of the business if longer), they are
siklus operasi normal jika lebih panjang), classified as current assets. If not, they are
piutang diklasifikasikan sebagai aset presented as noncurrent assets.
lancar. Jika tidak, piutang disajikan
sebagai aset tidak lancar.
Piutang lain-lain dari pihak berelasi Others receivables from related parties are
merupakan saldo piutang yang terkait receivables balance represent loan given
dengan pinjaman yang diberikan kepada to related parties of the Company.
pihak berelasi Perusahaan.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Account and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognized initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan using the effective interest method, if the
metode bunga efektif, apabila dampak impact of discounting is significant, less
pendiskontoan signifikan, dikurangi any provision for impairment
provisi atas penurunan nilai.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang Collectability of trade and non-trade

lain-lain ditinjau secara berkala. Piutang receivables is reviewed on an ongoing
yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan basis. Debts which are known to be
dengan secara langsung mengurangi uncollectible are written off by
nilai tercatatnya. Akun penyisihan reducing the carrying amount directly. An
digunakan ketika terdapat bukti yang allowance account is used when there is
objektif bahwa Grup tidak dapat menagih objective evidence that the Group will not
seluruh nilai terutang sesuai dengan be able to collect all amounts due
persyaratan awal piutang. Kesulitan according to the original terms of the
keuangan signifikan yang dialami receivables. Significant financial difficulties
debitur, kemungkinan debitur dinyatakan of the debtor, probability that the debtor
pailit atau melakukan will enter bankruptcy or financial
reorganisasi keuangan dan gagal bayar reorganisation, and default or delinquency
atau menunggak pembayaran in payments are considered indicators that
merupakan indikator yang dianggap the trade receivable is impaired.
dapat menunjukan adanya penurunan
nilai piutang.
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar The amount of the impairment allowance is
selisih antara nilai tercatat aset dan nilai the difference between the asset’s carrying
kini dari estimasi arus kas masa depan amount and the present value of estimated
pada tingkat suku bunga efektif awal. future cash flows, discounted at the
Arus kas terkait dengan piutang jangka original effective interest rate. Cash flows
pendek tidak didiskontokan apabila efek relating to short term receivables are not
diskonto tidak material. discounted if the effect of discounting is
immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui The amount of the impairment loss is
pada laporan laba rugi dan disajikan recognized in profit or loss within
dalam “beban penurunan nilai”. Ketika “impairment charges”. When a accounts
piutang usaha dan piutang lain-lain, yang and other receivable for which an
rugi penurunan nilainya telah diakui, impairment allowance had been
tidak dapat ditagih pada periode recognized becomes uncollectible in a
selanjutnya, maka piutang tersebut subsequent period, it is written off against
dihapusbukukan dengan mengurangi the allowance account. Subsequent
akun penyisihan. Jumlah yang recoveries of amounts previously written
selanjutnya dapat ditagih kembali atas off are credited against “impairment
piutang yang sebelumnya telah charges” in profit or loss.
dihapusbukukan, dikreditkan terhadap
“beban penurunan nilai” pada laporan
laba rugi.
Piutang retensi merupakan piutang Grup Retention receivables represents

kepada pemberi kerja yang akan dilunasi receivable from owner of the project
setelah penyelesaian kontrak atau which will be paid after completion of
pemenuhan kondisi yang ditentukan the contract or fulfillment of certain
kontrak. Piutang retensi dicatat pada condition in the contract. Retention
saat pemotongan sejumlah persentase receivables is recorded when certain

tertentu dari setiap tagihan termin untuk percentage deduction is applied in every
ditahan oleh pemberi kerja sampai account receivable’s claim which retained
suatu kondisi setelah penyelesaian by the owner of project up to certain
kontrak dipenuhi. condition after completion of the contract
has been met.
2.h. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 2.h. Gross Amount Due From Customer
Tagihan bruto kepada pemberi kerja Gross amount due from customer is
merupakan piutang Grup yang berasal dari receivable arising from construction
pekerjaan kontrak konstruksi yang contracts undertaken for the customers
dilakukan untuk pemberi kerja namun while the work undertaken is in progress.
pekerjaan yang dilakukan masih dalam
pelaksanaan.
Tagihan bruto disajikan sebesar selisih Gross receivables are stated at the
antara biaya yang terjadi, ditambah laba difference between costs incurred plus
yang diakui, dikurangi dengan jumlah recognized profits, less the sum of
kerugian yang diakui dan termin. Tagihan recognized losses and progress billings.
bruto diakui sebagai pendapatan sesuai Gross receivables are recognized as
dengan metode persentase penyelesaian revenue in accordance with the
yang dinyatakan dalam berita acara percentage of completion method as
penyelesaian pekerjaan yang ditetapkan stated in the work completion minutes that
berdasarkan survey oleh pemberi kerja determined based on surveys by owner
dan konsultan atas pekerjaan yang telah and consultant of work performed that
dilaksanakan yang belum diterbitkan faktur have not been issued an invoice due to the
karena perbedaan antara tanggal berita difference between the date of physical
acara kemajuan pekerjaan fisik dengan progress certificates and the submission of
pengajuan penagihan pada tanggal billing on the statement of financial position
laporan posisi keuangan. date.
2.i. Sewa 2.i. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an

merupakan perjanjian sewa, atau arrangement is, or contains, a lease is
perjanjian yang mengandung sewa, based on the substance of the
didasarkan atas substansi perjanjian pada arrangement at inception date and whether
tanggal awal sewa dan apakah the fulfillment of the arrangement is
pemenuhan perjanjian tergantung pada dependent on the use of a specific asset
penggunaan suatu aset spesifik dan and the arrangement conveys a right to
perjanjian tersebut memberikan suatu hak use the asset.
untuk menggunakan aset tersebut.
Sewa yang mengalihkan secara A lease that transfers substantially to the

substansial seluruh risiko dan manfaat lessee all the risks and rewards incidental
yang terkait dengan kepemilikan aset to ownership of the leased asset is
kepada lessee, diklasifikasikan sebagai classified as a finance lease.
sewa pembiayaan.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan Consequently, a lease is classified as an

sebagai sewa operasi, jika sewa tersebut operating lease, if the lease does not
tidak mengalihkan secara substantial transfer substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat yang terkait rewards incidental to ownership.
dengan kepemilikan aset.

Grup sebagai lessee The Group as lessee

Pada awal masa sewa, lessee mengakui At the commencement of the lease term, a
sewa pembiayaan sebagai aset dan lessee recognizes finance lease as an
liabilitas dalam laporan posisi keuangan asset and a liability in its consolidated
sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan statements of financial position at an
atau sebesar nilai kini dari pembayaran amount equal to the fair value of the
sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah leased property or, if lower, the present
dari nilai wajar. value of the minimum lease payments.
Pembayaran sewa minimum dipisahkan Minimum lease payments are apportioned

antara bagian yang merupakan beban between the finance charges and the
keuangan dan bagian yang merupakan reduction of the outstanding liability. The
pelunasan liabilitas. Beban keuangan finance charges are allocated to each
dialokasikan ke setiap periode selama period during the lease term so as to
masa sewa sehingga menghasilkan tingkat produce a constant periodic rate of interest
suku bunga periodik yang konstan atas on the remaining balance of the liability.
saldo liabilitas. Rental kontinjen Contingent rents are charged as expenses
dibebankan pada periode terjadinya. in the periods in which they are incurred.
Beban keuangan dicatat dalam laporan Finance charges are reflected in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif consolidated statements of profit or loss
lain konsolidasian. and other comprehensive income.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh Leased asset held by the lessee under a
lessee dengan dasar sewa pembiayaan finance lease is depreciated consistently
disusutkan secara konsisten dengan using the same method used with that for
metode yang sama yang digunakan untuk depreciable assets that are directly owned,
aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan or is fully depreciated over the shorter of
secara penuh selama jangka waktu yang the lease term and its useful life, if there is
lebih pendek antara periode masa sewa no reasonable certainty that the lessee will
dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, obtain ownership by the end of the lease
jika tidak ada kepastian yang memadai term.
bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan Leases which do not transfer substantially

secara substansial seluruh risiko all the risks and rewards incidental to
dan manfaat yang terkait dengan ownership are classified as operating
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai leases.
sewa operasi.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Operating lease payments are recognized
diakui sebagai beban dalam laporan laba as an expense in the consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other
konsolidasian dengan dasar garis lurus comprehensive income on a straight-line
(straight-line basis) selama masa sewa. basis over the lease term.
Grup sebagai lessor The Group as lessor

Grup mengakui aset berupa piutang sewa The Group recognizes an asset held under
pembiayaan di laporan posisi keuangan a finance lease in its consolidated
konsolidasian sebesar total yang sama statement of financial position and
dengan investasi sewa neto. Penerimaan presents it as a receivable at an amount
piutang sewa diperlakukan sebagai equal to the net investment in the lease.
pembayaran pokok dan pendapatan Lease receivable is treated as repayment
pembiayaan. Pengakuan pendapatan of principal and finance income.
pembiayaan didasarkan pada suatu pola The recognition of finance income is
yang mencerminkan suatu tingkat based on a pattern reflecting a constant

pengembalian periodik yang konstan atas periodic rate of return on the Group’s
investasi neto sebagai lessor dalam sewa net investment in the finance lease.
pembiayaan.
Grup mengakui aset untuk sewa operasi di The Group presents an asset subject to
laporan posisi keuangan konsolidasian operating leases in its consolidated
sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung statement of financial position according to
awal sehubungan proses negosiasi sewa the nature of the asset. Initial direct costs
operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari incurred in negotiating an operating lease
aset sewaan dan diakui sebagai beban are added to the carrying amount of the
selama masa sewa dengan dasar yang leased asset and recognized over the
sama dengan pendapatan sewa. lease term on the same basis as rental
income.
Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai Contingent rents, if any, are recognized as
pendapatan pada periode terjadinya. revenue in the periods in which they are
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai earned. Lease income from operating
pendapatan atas dasar garis lurus selama leases is recognized as income on a
masa sewa. straight-line method over the lease term.
2.j. Persediaan 2.j. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang Inventories are stated at the lower of cost
lebih rendah antara biaya perolehan dan and net realizable value. Cost is
nilai realisasi bersih. Biaya perolehan determined using the first in, first-out
ditentukan dengan menggunakan metode (“FIFO”) method. The cost of finished
pertama-masuk, pertama keluar (“FIFO”). goods and work in progress comprises raw
Biaya perolehan barang jadi dan pekerjaan materials, direct labor, other direct costs
dalam proses terdiri dari bahan baku, and related production overheads (based
tenaga kerja langsung, biaya langsung on normal operating capacity). It excludes
lainnya dan biaya overhead produksi borrowing costs.
(berdasarkan kapasitas normal operasi).
Persediaan tidak mencakup biaya
pinjaman.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realizable value is the estimated
penjualan dalam kegiatan usaha biasa, selling price in the ordinary course of
dikurangi beban penjualan bervariasi. business, less applicable variable selling
expenses.
2.k. Biaya Dibayar di Muka 2.k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya Prepaid expenses consist of operating
usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, expenses, production costs, procurement
biaya pengelolaan, biaya distribusi, biaya costs, management fees, distribution fees,
sewa, dan asuransi. rental fees, and insurance.
Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya For operational costs, production costs,
pengadaan, biaya distribusi, akan procurement costs, distribution costs, will
dibebankan secara proporsional dengan be charged in proportion to the revenue
pendapatan yang diakui pada setiap recognized in each period.
periode.
Untuk biaya-biaya dibayar dimuka sewa For the costs of prepaid rent and insurance
dan asuransi diamortisasi selama masa are amortized over the useful life of each
manfaat masing-masing biaya dengan costs using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.

2.l. Aset Real Estat 2.l. Real Estate Assets
Aset real estat, yang terutama terdiri dari Real estate assets, mainly consisted of
tanah dalam pematangan, unit bangunan land, building unit ready for sale and
siap jual dan unit bangunan dalam building unit under construction, are
penyelesaian, dinyatakan sebesar nilai carried at the lower of cost and net
yang lebih rendah antara biaya perolehan realizable value. The cost is determined
dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan using the average method. Expenditures
ditentukan dengan menggunakan metode include land development and
rata-rata. Biaya perolehan atas tanah improvement cost. Acquisition costs for
dalam pematangan termasuk biaya building units are comprised of actual
pengembangan dan pematangan tanah. construction costs.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga Net realizable value is the estimated
penjualan dalam kegiatan usaha normal selling price in the ordinary course of
yang didasarkan pada harga pasar pada business, based on market prices at the
tanggal pelaporan dan didiskontokan untuk reporting date and discounted for the time
nilai waktu uang, jika material, dikurangi value of money if material, less estimated
taksiran biaya penyelesaian dan taksiran costs to complete and the estimated costs
biaya untuk melaksanakan penjualan. to sell.
Penurunan nilai aset real estat ditetapkan The decline in value of real estate assets
untuk mengurangi nilai tercatat aset real is determined to write down the carrying
estat ke nilai realisasi neto dan amount of real estate assets to their net
penurunannya diakui sebagai rugi pada realizable value and the decline is
laporan laba rugi dan penghasilan recognized as a loss in the consolidated
komprehensif lain konsolidasian tahun statements of profit or loss and other
yang bersangkutan. comprehensive income.
Biaya perolehan atas unit bangunan terdiri Borrowing costs on loans obtained from
dari biaya aktual konstruksi. Beban banks, and other financing facilities that
keuangan atas pinjaman bank dan fasilitas are directly attributable to the acquisition;
pinjaman lainnya yang diperoleh yang development and improvement of the land;
dapat diatribusikan langsung dengan and constructions of real estate assets are
pembelian; pengembangan dan capitalized.
pematangan tanah; serta konstruksi aset
real estat akan dikapitalisasi.
Tanah yang dimiliki oleh Grup untuk Land for future development of the Group
pengembangan di masa yang akan is classified as “Land for Development” in
datang, disajikan sebagai “Tanah untuk assets section of the consolidated
Pengembangan” di bagian aset di laporan statement of financial position. Upon the
posisi keuangan konsolidasian. Pada saat commencement of development and
dimulainya pengembangan dan construction of infrastructure, the carrying
pembangunan infrastruktur, nilai tanah costs of land will be transferred to the
tersebut akan diklasifikasikan sebagai respective inventory, investment properties
persediaan, properti investasi atau aset or fixed asset, whichever is appropriate.
tetap, mana yang lebih sesuai.
Selisih lebih nilai tercatat aset real estat The excess of carrying value of real estate
atas estimasi jumlah terpulihkannya diakui assets over their estimated recoverable
sebagai rugi penurunan nilai sebagai value is recognized as impairment loss
“Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset under “Provision for Decline in Value of
Real Estat” dalam laporan laba rugi dan Inventories” in statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain. and other comprehensive income.

2.m.Pengaturan Bersama 2.m. Joint Arrangement
Pengaturan bersama adalah pengaturan Joint arrangement is an arrangement of

yang dua atau lebih pihak memiliki which two or more parties have joint
pengendalian bersama, yaitu persetujuan control, i.e. the contractually agreed
kontraktual untuk berbagi pengendalian sharing of control of an arrangement,
atas suatu pengaturan, yang ada hanya which exist only when decisions about the
ketika keputusan mengenai aktivitas relevant activities require the unanimous
relevan mensyaratkan persetujuan dengan consent of the parties sharing control.
suara bulat dari seluruh pihak yang
berbagi pengendalian.
Grup mengklasifikasikan pengaturan The Group classified joint arrangement as:

bersama sebagai:
i. Operasi Bersama i. Joint Operation

Merupakan pengaturan bersama yang Represents joint arrangement whereby
mengatur bahwa para pihak yang the parties that have joint control of the
memiliki pengendalian bersama atas arrangement have rights to the assets,
pengaturan memiliki hak atas aset dan and obligations for the liabilities,
kewajiban terhadap liabilitas, terkait relating to the arrangement. Those
dengan pengaturan tersebut. Para parties are called joint operator.
pihak tersebut disebut operator
bersama.
Operator bersama mengakui hal berikut A joint operator recognize in relation to

terkait dengan kepentingannya dalam its interest in a joint operation:
operasi bersama:
a) Aset, mencakup bagiannya atas a) Its assets, including its share of any
setiap aset yang dimiliki bersama; assets held jointly;
b) Liabilitas, mencakup bagiannya b) Its liabilities, including its share of
atas liabilitas yang terjadi bersama; any liabilities incurred jointly;
c) Pendapatan dari penjualan c) Its revenue from the sale of its
bagiannya atas output yang share of the output arising from the
dihasilkan dari operasi bersama; joint operation;
d) Bagiannya atas pendapatan dari d) Its share of the revenue from the
penjualan output oleh operasi sale of the output by the joint
bersama; dan operation; and
ii. Ventura Bersama ii. Joint Venture

Merupakan pengaturan bersama yang Represents joint arrangement whereby
mengatur bahwa para pihak yang the parties that have joint control of the
memiliki pengendalian bersama atas arrangement have rights to the net
pengaturan memiliki hak atas aset neto assets of the arrangement. Those
pengaturan tersebut. Para pihak parties are called joint venture.
tersebut disebut sebagai ventura
bersama.
Ventura bersama mengakui A joint venture recognize its interest in a

kepentingannya dalam ventura joint venture as an investment and
bersama sebagai investasi dan account for that investment using the
mencatat investasi tersebut dengan equity method.
menggunakan metode ekuitas.

2.n. Aset Tetap 2.n. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar Fixed assets are initially recognized at
biaya perolehan yang meliputi harga cost, which comprises its purchase price
perolehannya dan setiap biaya yang dapat and any cost directly attributable in
diatribusikan langsung untuk membawa bringing the assets to the location and
aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan condition necessary for it to be capable of
agar aset siap digunakan sesuai intensi operating in the manner intended by
manajemen. management.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal Subsequent costs are included in the

diakui debagai bagian nilai tercatat aset asset’s carrying amount or recognized as a
atau sebagai aset yang terpisah, separate asset, as appropriate, only when
sebagaimana mestinya, hanya jika it is probable that future economic benefits
kemungkinan besar Grup mendapat associated with the item will flow to the
manfaat ekonomis di masa depan Group and the cost of the item can be
berkenan dengan aset tersebut dan biaya measured reliably. The carrying amount of
perolehan aset dapat diukur dengan andal. replaced part is derecognised.
Nilai tercatat dari komponen yang diganti
dihapuskan.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dan All other repairs and maintenance are
pemeliharaan dibebankan ke dalam changed to the profit or loss during the
laporan laba rugi dalam periode keuangan financial period in which they are incured.
ketika biaya-biaya tersebut terjadi.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak Initial legal costs incurred obtain legal
legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi rights are recognised as part of the
tanah, biaya-biaya tersebut tidak acquisition costs of the land, and these
didepresiasikan. Biaya terkait dengan costs are not depreciated. Costs related to
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai renewal of land rights are recognised as
aset tak berwujud dan diamortisasi intangible assets and amortised during the
sepanjang umur hukum hak. period of the land rights.
Apabila relevan, biaya perolehan juga When applicable, the cost may also
dapat mencakup estimasi awal biaya comprises the initial estimate of the costs
pembongkaran dan pemindahan aset tetap of dismantling and removing the item and
dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban restoring the site on which it is located, the
tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh obligation for which an entity incurs either
atau sebagai konsekuensi penggunaan when the item is acquired or as a
aset tetap selama periode tertentu untuk consequence of having used the item
tujuan selain untuk memproduksi during a particular period for purposes
persediaan selama periode tersebut. other than to produce inventories during
that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap After initial recognition, fixed assets ,
kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya except land, are carried at its cost less any
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation, and any
dan akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment losses.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat Depreciation of fixed assets starts when its
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai available for use and its computed by
maksud penggunaannya dan dihitung using straight-line method based on the
dengan menggunakan metode garis lurus estimated useful lifes of assets as follows:
berdasarkan estimasi umur manfaat
ekonomis aset sebagai berikut:

Tahun / Years
Bangunan 10 - 20 Buildings
Peralatan Proyek 2-8 Project Equipments
Kendaraan 3-5 Vehicles
Peralatan Kantor 2-4 Office Equipments
Bangunan dalam penyelesaian disajikan Construction in progress are presented as

sebagai bagian dalam aset tetap dan part of property, plant and equipment and
dinyatakan sebesar biaya perolehan. stated at cost. All costs, including
Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, borrowing costs, incurred in connection
yang terjadi sehubungan dengan with the construction of assets are
pembangunan aset tersebut dikapitalisasi capitalized as part of the cost of property,
sebagai bagian dari biaya perolehan aset plant and equipment in progress. The
tetap dalam penyelesaian. Akumulasi accumulated cost will be reclassified to the
biaya perolehan yang akan dipindahkan ke appropriate property, plant and equipment
masing-masing aset tetap yang account when the asset is completed or
bersangkutan pada saat aset tersebut ready for use and depreciated since the
selesai dikerjakan atau siap digunakan operation.
dan disusutkan sejak beroperasi.
Pada akhir tahun buku pelaporan, Grup At the end of reporting year, the Group
melakukan penelaahan berkala atas masa periodically reviews the useful life of the
manfaat ekonomis aset, nilai residu, assets, asset’s residual value, depreciation
metode penyusutan, dan sisa umur method and the remaining usage
pemakaian berdasarkan kondisi teknis. expectation based on technical conditions.
Grup memilih menggunakan model The Group choose to use revaluation

revaluasi untuk tanah yang nilai wajarnya model for an item of land whose fair value
dapat diukur secara andal, yakni nilai can be measured reliably, being its fair
wajar pada tanggal revaluasi dikurangi value at the date of the revaluation less
akumulasi penurunan nilai setelah tanggal any subsequent accumulated impairment
revaluasi. losses.
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat If an asset’s carrying amount is increased
revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui as a result of a revaluation, the increase is
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian and accumulated in equity under the
surplus revaluasi. heading of revaluation surplus.
Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui However, the increase is recognized in

dalam laba rugi hingga sebesar jumlah profit or loss to the extent that it reverses a
penurunan nilai aset yang sama akibat revaluation decrease of the same asset
revaluasi yang pernah diakui sebelumnya previously recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
Jika jumlah tercatat aset turun akibat If an asset’s carrying amount is decreased
revaluasi, maka penurunan tersebut diakui as a result of a revaluation, the decrease is
dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan recognized in profit or loss. However, the
nilai tersebut diakui dalam penghasilan decrease is recognized in other
komprehensif lain sepanjang tidak comprehensive income to the extent of any
melebihi saldo surplus revaluasi untuk aset credit balance existing in the revaluation
tersebut. Penurunan nilai yang diakui surplus in respect of that asset. The
dalam penghasilan komprehensif lain decrease recognized in other

tersebut mengurangi jumlah akumulasi comprehensive income reduces the

dalam ekuitas pada bagian surplus amount accumulated in equity under the
revaluasi. heading of revaluation surplus.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan Revaluations is made with sufficient

yang cukup regular untuk memastikan regularity to ensure that the carrying
bahwa jumlah tercatat tidak berbeda amount does not differ materially from that
secara material dengan jumlah yang which would be determined using fair
ditentukan dengan menggunakan nilai value at the end of the reporting period.
wajar pada akhir periode pelaporan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized

pengakuannya saat dilepaskan atau saat upon disposal or when no future economic
tidak ada manfaat ekonomis masa depan benefits are expected from its use or
yang diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arising from
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul derecognition of the asset (calculated as
dari penghentian pengakuan aset (dihitung the difference between the net disposal
sebagai perbedaan antara jumlah neto proceeds and the carrying amount of the
hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) asset) is credited or charged to the
dikreditkan atau dibebankan pada laporan consolidated statements of profit or loss
laba rugi dan penghasilan komprehensif and other comprehensive income in the
lain konsolidasian tahun aset tersebut year the asset is derecognized.
dihentikan pengakuannya.
2.o. Investasi pada Entitas Asosiasi 2.o. Investment in Associate
Investasi Grup pada saham diukur dengan The Group’s investment in associate is
menggunakan metode ekuitas. Entitas accounted for using the equity method. An
asosiasi adalah suatu entitas di mana associate is an entity in which the Group
Grup mempunyai pengaruh signifikan. has significant influence.
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai Under the equity method, the cost of
perolehan investasi ditambah atau investment is increased or decreased by
dikurang dengan bagian Grup atas laba the Group’s share in net earnings or losses
atau rugi neto, dan penerimaan dividen of, and dividends received from, the
dari investee sejak tanggal perolehan. investee since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif The consolidated statements of profit or

konsolidasian mencerminkan bagian Grup loss and other comprehensive income
atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila reflects the Group’s share of the results of
terdapat perubahan yang diakui langsung operations of the associates. Where there
pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup are changes recognized directly in the
mengakui bagiannya atas perubahan equity of an associate, the Group
tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika recognizes its share of any such changes
ada, dalam laporan perubahan ekuitas and discloses this share, when applicable,
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian in the consolidated statement of changes
yang belum direalisasi sebagai hasil dari in equity. Unrealized gains or losses
transaksi-transaksi antara Grup dengan resulting from transactions between the
entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan Group and the associates are eliminated to
kepentingan Grup dalam entitas asosiasi. the extent of the Group’s interest in the
associates.
Grup menentukan apakah diperlukan The Group determines whether it is

untuk mengakui rugi penurunan nilai atas necessary to recognize an impairment loss
investasi Grup dalam investasi pada on the Group’s investments in associates.
entitas asosiasi. Grup menentukan apakah The Group determines at each reporting

terdapat bukti yang objektif yang date whether there is any objective
mengindikasikan pada investasi dalam evidence that the investments in the
entitas asosiasi mengalami penurunan associates are impaired.
nilai pada setiap tanggal pelaporan.
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah If this is the case, the Group calculates the
penurunan nilai berdasarkan selisih antara amount of impairment as the difference
nilai terpulihkan atas investasi pada entitas between the recoverable amount of the
asosiasi dan nilai tercatatnya dan investments and their carrying value, and
mengakuinya dalam laporan laba rugi dan recognizes the amount in the consolidated
penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other
konsolidasian. comprehensive income.
Laporan keuangan entitas asosiasi The financial statements of the associates

disusun atas periode pelaporan yang are prepared for the same reporting period
sama dengan Grup. with the Group.
Investasi saham pada entitas dimana Grup Investments in shares of stock of entities
tidak memiliki pengaruh yang signifikan wherein the Group does not have
dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 significant influence are accounted for in
(2015). accordance with PSAK No. 55 (2015).
2.p. Properti Investasi 2.p. Investment Properties
Properti investasi adalah roperty (tanah Investment properties are properties (land
atau bangunan atau bagian dari suatu or a building or part of a building or both)
bangunan atau kedua-duanya) yang held by the owner or the lessee under a
dikuasai oleh pemilik atau penyewa finance lease to earn rentals or for capital
melalui sewa pembiayaan untuk appreciation or both, rather than for use in
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan the production or supply of goods or
nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk services or for administrative purposes; or
digunakan dalam produksi atau sale in the daily business activities.
penyediaan barang atau jasa atau untuk
tujuan roperty ative; atau dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi diakui sebagai aset jika Investment property is recognized as an

dan hanya jika besar kemungkinan asset when, and only when it is probable
manfaat ekonomik masa depan yang that the future economic benefits that are
terkait dengan roperty investasi akan associated with the investment property
mengalir ke entitas; dan biaya perolehan will flow to the entity; and the cost of the
property investasi dapat diukur dengan investment property can be measured
andal. reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur An investment property shall be measured

sebesar biaya perolehan, meliputi harga initially at its cost, comprises its purchase
harga pembelian dan setiap pengeluaran price and any directly attributable
yang diatribusikan secara langsung (biaya expenditure (professional fees for legal
jasa hukum, pajak pengalihan property, services, property transfer taxes and other
dan biaya transaksi lain). Biaya transaksi transaction costs). Transaction costs are
termasuk dalam pengukuran awal included in the initial measurement.
tersebut.

Properti investasi yang sedang dalam Investment property that is being

pengembangan ulang untuk penggunaan redeveloped for continuing use as
lebih lanjut sebagai properti investasi investment property or for which
atau ketika pasar menjadi kurang aktif investment the market has become less
tetap dicatat sebesar nilai wajarnya. active continues to be measured at fair
Properti investasi dalam konstruksi value if the fair value is considered to be
diukur secara andal, tetapi perusahaan reliably determinable. Investment
mengharapkankan nilai wajarnya dapat properties under construction for which the
diukur secara andal ketika konstruksi fair value cannot be determined reliably,
selesai, diukur senilai biaya dikurangi but for which the company expects that the
penurunan nilai sampai nilai wajarnya fair value of the property will be reliably
dapat diukur secara andal atau determinable or construction is completed
konstruksi diselesaikan – yang mana – whichever is earlier.
yang lebih awal.
Pada tahun 2018, Perusahaan dan In 2018, the Company and its subsidiaries
entitas anak melakukan perubahan changed their accounting policy for
kebijakan akuntansi atas properti investment properties from the cost model
investasi dari model biaya menjadi model to the revaluation model.
revaluasi.
Perubahan kebijakan akuntansi tersebut That change in accounting policy is applied

diterapkan sesuai dengan PSAK 25. in accordance with PSAK 25.
Terkadang sulit untuk mengukur secara It may sometimes be diffucult to determine

andal nilai wajar diri dari properti reliably the fair value of the investment
investasi dalam konstruksi. Untuk property under construction. In order to
mengevaluasi apakah nilai wajar dari evaluate whether the fair value of an
properti investasi dalam kontruksi dapat investment property under construction
di ukur secara andal, manajemen can be measured reliably, management
mempertimbangkan faktor-faktor berikut, considers the following factors, among
antara lain, provisi dari kontrak, tahap others, the provisions of the construction
penyelesaian, apabila properti standar contract, the stage of completion, whether
(umum di pasaran) atau tidak standar, standard property (typical for the market)
tingkat keandalan arus kas masuk or non-standard, the level of reliability of
setelah penyelesaian, risiko cash inflows after completion, and the
pengembangan spesifik atas properti, development risk specific to the property,
pengalaman terdahulu dengan konstruksi past experience with similar constructions,
serupa, dan status izin kontruksi. and status of construction.
Nilai wajar didasarkan kepada harga Fair Value is based on active market price,
pasar aktif, disesuaikan, jika perlu, adjusted, if necessary, for differences in
dengan perbedaan alam, lokasi atau the nature, location or condition of the
kondisi dari aset tersebut. Jika informasi specific asset. If this information is not
tersebut tersedia, Grup menggunakan available, the Group uses alternative
metode penilaian alternatif, seperti valuation methods, such as recent prices
harga terbaru di pasar yang kurang aktif on less active markets or discounted cash
atau projeksi arus kas yang flow projections.
didiskontokan.
Penilaian dilakukan pada tanggal Valuations are on reporting date by

pelaporan oleh penilai ahli dengan professional valuers who hold recognised
kualifikasi yang diakui dan relevan and relevant professional qualifications
dan memiliki pengalaman terbaru and have recent experience in the location
atas lokasi dan kategori dari and category of the investmetnt property
properti investasi dinilai. Penilaian ini being valued. The valutations form the

membentuk dasar untuk nilai tercatat basis of investment properties the carrying
pada laporan keuangan konsolidasian. amounts in the consolidated financial
statement.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan Maintenance and repair costs are charged
dibebankan pada laba rugi pada saat to profit or loss as incurred, while renewals
terjadinya, sedangkan pemugaran dan and restoration are capitalized.
penambahan dikapitalisasi.
Pengalihan ke properti investasi Transfer to investment property made, if

dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat and only if, there is a change in intended
perubahan penggunaan yang ditunjukkan used, evidenced by expiration of owner-
dengan berakhirnya pemakaian oleh occupation and commencement of an
pemilik dan dimulainya sewa operasi operating lease to another party.
kepada pihak lain.
Properti investasi dihentikan An investment property is derecognizes on

pengakuannya pada saat dilepaskan disposal or when the investment property
atau ketika tidak digunakan lagi secara is not use permanently and have no future
permanen dan tidak memiliki manfaat economic benefits are expected from its
ekonomi masa depan yang diperkirakan disposal. Gains or losses arising from the
dari pelepasannya. Keuntungan atau retirement or disposal are determined as
kerugian yang timbul dari penghentian the difference between the net disposal
atau pelepasan ditentukan dari selisih proceeds and the carrying amount of the
antara hasil neto pelepasan dan jumlah asset, and are recognized in profit or loss
tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi in the period of the retirement or disposal.
pada periode terjadinya penghentian
atau pelepasan.
2.q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan 2.q. Impairment of Non-Financial Assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang Assets that have an indefinite useful life –
tidak terbatas – misalnya goodwill atau for example, goodwill or intangible assets
aset tak berwujud yang tidak siap untuk not ready for use – are not subject to
digunakan – tidak diamortisasi namun amortisation but tested annually for
diuji penurunan nilainya setiap tahun, impairment, or more frequently if events or
atau lebih sering apabila terdapat changes in circumstances indicate that
peristiwa atau perubahan pada kondisi they might be impaired. Assets that are not
yang mengindikasikan kemungkinan subject to amortisation are reviewed for
penurunan nilai. Aset yang tidak impairment whenever events or changes in
diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi circumstances indicate that the carrying
bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak amount may not be recoverable. An
dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui impairment loss is recognised for the
jika nilai tercatat aset melebihi jumlah amount by which the asset’s carrying
terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah amount exceeds its recoverable amount.
yang lebih tinggi antara nilai wajar aset The recoverable amount is the higher of an
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai asset’s fair value less costs to sell and
pakai aset. value in use.
Dalam menentukan penurunan nilai, aset For the purposes of assessing impairment,
dikelompokkan pada tingkat yang paling assets are grouped at the lowest levels for
rendah dimana terdapat arus kas masuk which there are separately identifiable
yang dapat diidentifikasi, yang sebagian cash inflows, which are largely
besar tidak tergantung pada arus masuk independent of the cash inflows from other
kas dari aset lain atau kelompok aset (unit assets or group of assets (cash generating
penghasil kas). Aset non keuangan selain units). Non-financial assets other than

goodwill yang mengalami penurunan nilai goodwill that suffer impairment are
diuji setiap tanggal pelaporan untuk reviewed for possible reversal of the
menentukan apakah terdapat impairment at each reporting date.
kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat indikasi aset Group assess whether there is any
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indication that an asset may be impaired. If
indikasi tersebut, Grup mengestimasi any such indication exists, the Group shall
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah estimate the recoverable amount of the
terpulihkan ditentukan atas suatu aset asset. Recoverable amount is determined
individual, dan jika tidak memungkinkan, for an individual asset, if it is not possible,
Grup menentukan jumlah terpulihkan dari the Group determines the recoverable
unit penghasil kas dari aset tersebut. amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang The recoverable amount is the higher of
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi fair value less costs to sell and its value in
biaya pelepasan dengan nilai pakainya. use. Value in use is the present value of
Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas the estimated future cash flows of the
yang diharapkan akan diterima dari aset asset or cash generating unit. Present
atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung values are computed using pre-tax
dengan menggunakan tingkat diskonto discount rates that reflect the time value of
sebelum pajak yang mencerminkan nilai money and the risks specific to the asset
waktu uang dan risiko spesifik atas aset or unit whose impairment is being
atau unit yang penurunan nilainya. measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan If, and only if, the recoverable amount of
aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, an asset is less than its carrying amount,
maka jumlah tercatat aset diturunkan the carrying amount of the asset shall be
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. reduced to its recoverable amount. The
Penurunan tersebut adalah rugi penurunan reduction is an impairment loss and is
nilai dan segera diakui dalam laba rugi. recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui An impairment loss recognized in prior
dalam periode sebelumnya untuk aset period for an asset other than goodwill is
selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, reversed if, and only if, there has been a
terdapat perubahan estimasi yang change in the estimates used to determine
digunakan untuk menentukan jumlah the asset’s recoverable amount since the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi last impairment loss was recognized. If this
penurunan nilai terakhir diakui. Jika is the case, the carrying amount of the
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke asset shall be increased to its recoverable
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini amount. That increase is a reversal of an
merupakan suatu pembalikan rugi impairment loss.
penurunan nilai.
2.r. Biaya Emisi Obligasi 2.r. Bond Issuance Costs
Obligasi yang diterbitkan dikelompokkan Issued bonds are Company in the category
dalam kategori liabilitas keuangan yang of financial liabilities, which are measured
diukur dengan biaya perolehan by amortized cost (Note 3.c), so that direct
diamortisasi (Catatan 3.c), sehingga biaya bond issuance costs are deducted from
emisi obligasi langsung dikurangkan dari the issuance proceeds in order to show the
hasil emisi dalam rangka memperlihatkan net proceeds of the bonds.
hasil emisi neto obligasi tersebut.

Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai The difference between the net proceeds
nominal merupakan diskonto atau and the nominal value represents a
premium yang diamortisasi selama jangka discount or premium amortized over the
waktu obligasi tersebut dengan metode term of such bonds with an effective
suku bunga efektif. interest rate method.
2.s. Sukuk 2.s. Sukuk
Sukuk diakui saat Grup menjadi pihak Sukuk is recognized when Group becomes
yang terikat dengan ketentuan penerbitan a party bound by the provisions of sukuk
sukuk mudharabah. Sukuk mudharabah mudharaba issuance. Sukuk mudharaba is
diakui sebesar nilai nominal. recognized at its nominal amount.
Biaya transaksi diakui secara terpisah dari A transaction cost is recognized separately
sukuk mudarabah dan disajikan dalam from sukuk mudharabah and is presented
aset sebagai beban tangguhan, bukan in assets as deferred expense, rather than
sebagai pos lawan dari sukuk a contra account of sukuk mudharabah.
mudharabah. Biaya transaksi diamortisasi Transaction cost is amortized on straight-
secara garis lurus selama jangka waktu line basis over the terms of sukuk
sukuk mudharabah. mudharabah.
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik sukuk A return entitled for the holder of sukuk
mudharabah diakui sebagai pengurang mudharabah is recognized as a deduction
pendapatan, bukan sebagai beban. of revenues, rather than an expense.
Karena bukan merupakan entitas syariah, Since was not a sharia entity, Group did
Grup tidak menyajikan sukuk mudharabah not presenting sukuk mudharabah as a
sebagai dana syirkah temporer yang temporary shirkah funds separately from
secara terpisah dari liabilitas dan ekuitas, liabilities and equity, but presented in a
tetapi disajikan dalam liabilitas yang separate liability of other liabilities. Sukuk
terpisah dari liabilitas lain. Sukuk mudharabah is presented at the last in the
mudharabah disajikan dalam urutan paling sequence of liabilities.
akhir dalam liabilitas.
2.t. Utang Usaha dan Utang Retensi 2.t. Trade Payables and Retention Payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for
barang atau jasa yang telah diterima goods or services that have been acquired
dalam kegiatan usaha normal dari in the ordinary course of business from
pemasok. Utang usaha diklasifikasikan suppliers. Accounts payable are classified
sebagai liabilitas jangka pendek jika as current liabilities if payment is due
pembayarannya jatuh tempo dalam waktu within one year or less (or in the normal
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operating cycle of the business if longer). If
operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, not, they are presented as non-current
utang tersebut disajikan sebagai liabilitas liabilities.
jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade payables are recognised initially at
nilai wajar dan selanjutnya diukur pada fair value and subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan amortised cost using the effective interest
menggunakan metode bunga efektif. method.
Utang retensi merupakan utang prestasi Retention payable represents uncertified

kerja subkontraktor yang belum dibuat subcontractor’s working progress, either
berita acaranya, baik dari subkontraktor from subcontractor or materials which are
atau material yang diakui sebagai prestasi recognized as progress as it has not

karena belum memenuhi syarat fulfilled the certain payment condition as

pembayaran kontrak. stated in the contract.
Utang retensi disajikan sebesar selisih Retention payable is presented as the

antara biaya yang terjadi ditambah laba differences between costs incurred added
atau dikurangi kerugian yang diakui. by net income or deducted by realized
loss.
2.u. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.u. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar Revenue is recognized when it is probable

kemungkinan manfaat ekonomi akan that the economic benefits will flow to the
diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat Group and the amount of revenue can be
diukur secara handal. Pendapatan diukur measured reliably. Revenue is measured
pada nilai wajar pembayaran yang at the fair value of the consideration
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan received, excluding discounts, rebates and
Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Value Added Tax (VAT).
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah The Group recognise revenue when the
pendapatan dapat diukur secara andal, amount of revenue can be reliably
besar kemungkinnan manfaat ekonomis measured it is probable that future
masa depan akan mengalir kepada entitas economic benefits will flow the entity; and
dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk when specific criteria have been met for
setiap aktivitas Grup. Grup menggunakan each of the Group’s activities as described
hasil historis, dengan mempertimbangkan below. The Group bases its estimates on
tipe pelanggan, tipe transaksi, dan historical results, taking into consideration
persyaratan setiap transaksi sebagai dasar and the specifics of each arrangement.
estimasi.
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria
sebelum pendapatan diakui: must also be met before revenue is
recognized:
Jasa Konstruksi Construction Services

Pendapatan kontrak dan biaya kontrak Contract revenue and contract costs
yang berhubungan dengan kontrak associated with the cosntruction contract is
konstruksi diakui masing-masing sebagai recognized as revenue and expenses
pendapatan dan beban dengan respectively by reference to the stage of
memperhatikan tahap penyelesaian completion of the contract activity at the
aktivitas kontrak pada tanggal akhir end of the reporting period (percentage of
periode pelaporan (metode persentase completion method). Construction
penyelesaian). Persentase penyelesaian percentage of completion is determined
konstruksi ditetapkan berdasarkan survey based on surveys by owner and consultant
oleh pemberi kerja dan konsultan atas of work performed.
pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Jika kemungkinan besar terjadi bahwa When it is probable that total contract
total biaya kontrak akan melebihi total costs will exceed total contract revenue,
pendapatan kontrak, maka taksiran rugi the expected loss shall be recognized as
segera diakui sebagai beban. an expense immediately.
Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah Contract revenue comprised of the initial
pendapatan semula yang disetujui dalam amount of revenue agreed in the contract
kontrak dan penyimpangan dalam and variations in contract work, claims,
pekerjaan kontrak, klaim, dan pembayaran and incentive payments to the extent that
insentif sepanjang hal ini memungkinkan is probable that they will results in revenue

untuk menghasilkan pendapatan dan and they are capable of being realiably
dapat diukur dengan andal. measured.
Biaya kontrak terdiri dari biaya yang Contract cost comprised of costs that
berhubungan langsung dengan kontrak, relate directly to the spesific contract, costs
biaya yang dapat diatribusikan pada that are attributable to contract activity in
aktivitas kontrak secara umum dan dapat general and can be allocated to the
dialokasikan pada kontrak, dan biaya lain contract, and such other costs as are
yang secara spesifik dapat ditagihkan ke specifically chargeable to the customer
pelanggan sesuai isi kontrak. under the terms of the contract.
Real Estat Real Estate

Pendapatan dari penjualan real estate Revenue from the sale of real estate is
diakui berdasarkan PSAK No. 44 recognized based on PSAK No. 44
“Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real “Accounting for Real Estate Development
Estat” sebagai berikut: Activities” as follows:
i. Pendapatan dari penjualan i. Revenues from sales of houses,
bangunan rumah, ruko dan shop houses, and other similar
bangunan sejenis lainnya beserta property and related land are
kaveling tanahnya diakui dengan recognized under the full accrual
metode akrual penuh apabila seluruh method if all of the following
kriteria berikut terpenuhi: conditions are met:
proses penjualan telah selesai; selling process has been finished;
harga jual akan tertagih; the selling price is collectible;
tagihan penjual tidak akan bersifat the seller’s receivable is not
subordinasi di masa depan subject to future subordination
terhadap pinjaman lain yang akan against other loans which will be
diperoleh pembeli; dan obtained by the buyer; and
Penjual telah mengalihkan risiko the seller has transferred the risks
dan manfaat kepemilikan unit and rewards of ownership to the
bangunan kepada pembeli melalui buyer through a transaction that is
suatu transaksi yang secara in substance a sale and does not
substansi adalah penjualan dan have substantial continuing
penjual tidak lagi berkewajiban involvement with the property.
atau terlibat secara signifikan
dengan unit bangunan tersebut.
ii. Pendapatan dari penjualan kaveling ii. Revenues from sales of lots that do
tanah tanpa bangunan diakui dengan not require the seller to construct
metode akrual penuh pada saat building are recognized under the full
pengikatan jual beli apabila seluruh accrual method if all of the following
kriteria berikut ini terpenuhi: conditions are met:
jumlah pembayaran oleh pembeli total payments by the buyer are
telah mencapai 20% dari harga at least 20% of the agreed selling
jual yang disepakati dan jumlah price and the amount is not
tersebut tidak dapat diminta refundable;
kembali oleh pembeli;
harga jual akan tertagih; the selling price is collectible;
tagihan penjual tidak bersifat the receivable is not subordinated
subordinasi terhadap pinjaman lain to other loans in the future;
yang akan diperoleh pembeli di
masa depan;
proses pengembangan tanah telah the land development process is
selesai sehingga penjual tidak complete so that the seller has no
berkewajiban lagi untuk further obligations related to the
menyelesaikan kaveling tanah lots sold, such as obligation to

yang dijual, seperti kewajiban construct amenities or obligation to

untuk mematangkan kaveling build other facilities applicable to
tanah atau kewajiban untuk the lots sold as provided in the
membangun fasilitas-fasilitas agreement between the seller and
pokok yang dijanjikan oleh atau the buyer or regulated by law; and
menjadi kewajiban penjual, sesuai
dengan pengikatan jual beli atau
ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
hanya kaveling tanah saja yang only the lots are sold, without any
dijual, tanpa diwajibkan requirement of the seller’s
keterlibatan penjual dalam involvement in the construction of
pendirian bangunan di atas building on the lots.
kaveling tersebut.
iii. Pendapatan dari penjualan unit iii. Revenues from sales of lots that do
bangunan kondominium, apartemen, not require the seller to construct
perkantoran, pusat belanja dan building are recognized under the full
bangunan sejenis lainnya, serta unit accrual method if all of the following
dalam kepemilikan secara time conditions are met:
sharing, diakui dengan metode
persentase penyelesaian apabila
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
proses konstruksi telah the construction process has
melampaui tahap awal, yaitu already commenced, i.e., the
fondasi bangunan telah selesai building foundation has been
dan semua persyaratan untuk completed and all of the
memulai pembangunan telah requirements to commence
terpenuhi; construction have been fulfilled;
jumlah pembayaran oleh pembeli total payments by the buyer are at
telah mencapai 20% dari harga least 20% of the agreed selling
jual yang telah disepakati dan price and the amount is not
total tersebut tidak dapat diminta refundable; and
kembali oleh pembeli; dan
jumlah pendapatan penjualan dan the amount of revenue and the
biaya unit bangunan dapat cost of the property can be reliably
diestimasi dengan andal. estimated.
Apabila semua persyaratan tersebut di If any of the above conditions is not met,
atas tidak terpenuhi, semua penerimaan the payments received from the buyer are
uang yang berasal dari pelanggan dicatat recorded as advances received from
sebagai uang muka dari pelanggan buyers by using deposit method, until all of
dengan menggunakan metode deposit, the criteria are met.
sampai semua persyaratan terpenuhi.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan Cost of land sold is determined based on
berdasarkan nilai perolehan tanah acquisition cost of the land plus other
ditambah estimasi pengeluaran- estimated expenditures for its
pengeluaran lain untuk pengembangan improvement and development. The cost
tanah. Beban pokok penjualan rumah of residential house sold is determined
tinggal meliputi seluruh beban based on actual cost incurred to complete
pembangunan. the work.

Pendapatan Sewa Rental Income

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis recognized as revenue on a straight line
lurus selama masa sewa. basis over the term of lease.
Biaya langsung awal yang terjadi dalam Initial direct cost incurred in negotiating
proses negosiasi dan pengaturan sewa and arranging an operating lease are
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset added to carrying amount of the leased
sewaan dan diakui dengan dasar garis assets and recognized on a straight-line
lurus selama masa sewa. Uang muka basis over the lease term. Rental income
sewa yang diterima dari penyewa dicatat received in advance are recorded as
ke dalam akun pendapatan diterima unearned revenue account and recognized
dimuka dan akan diakui sebagai as income regularly over the rental
pendapatan secara berkala sesuai dengan periods.
kontrak sewa yang berlaku.
Penjualan barang Sale of goods

Penjualan barang diakui pada saat Sales of goods are recognized upon the
terjadinya perpindahan kepemilikan atas transfer of ownership of the goods to the
barang kepada pelanggan, yaitu pada saat customer, either upon delivery of the
penyerahan barang, atau dalam hal goods, or in the case of goods stored in
barang disimpan di gudang Grup atas the Group’ warehous at the request of the
permintaan pelanggan, pada saat customer, when issued invoices.
diterbitkan faktur.
Pendapatan dan Beban Bunga Interest Income and Expenses

Pendapatan bunga diakui berdasarkan Interest income is recognized on time
waktu terjadinya dengan acuan jumlah basis, by reference to the principal amount
pokok simpanan dan tingkat bunga yang of deposits and interest rates accordingly.
sesuai.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognized as incurred on
menggunakan dasar akrual. an accruals basis.
2.v. Pinjaman 2.v. Borrowing
Pada saat pengakuan awal, pinjaman Borrowings are recognised initially at fair
diakui sebesar nilai wajar, dikurangi value, net of transaction costs incurred.
dengan biaya transaksi yang terjadi. Borrowings are subsequently carried at
Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar amortised cost; any difference between the
biaya perolehan diamortisasi; selisih proceeds (net of transaction costs) and the
antara penerimaan (dikurangi biaya redemption value is recognised in the profit
transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada or loss over the period of the borrowings
laporan laba rugi selama periode pinjaman using the effective interest method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa To the extent that there is no evidence that
besar kemungkinan sebagian atau seluruh it is probable that some or all of the facility
fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh will be drawn down, the fee is capitalised
pinjaman dikapitalisasi sebagai as a pre-payment for liquidity services and
pembayaran di muka untuk jasa likuiditas amortised over the period of the facility to
dan diamortisasi selama periode fasilitas which it relates.
yang terkait.

Biaya pinjaman akan dihentikan Borrowings are removed from the

pengakuannya dari laporan posisi statement of financial position when the
keuangan ketika kewajiban yang tertulis obligation specified in the contract is
pada kontrak dibatalkan, atau sudah tidak discharged, cancelled or expired. The
berlaku. Selisih antara nilai tercatat dari difference between the carrying amount of
liabilitas keuangan yang sudah berakhir a financial liability that has been
atau dialihkan ke pihak lain, dan imbalan extinguished or transferred to another party
yang dibayarkan, termasuk aset non kas and the consideration paid, including any
yang dialihkan atau liabilitas yang non-cash assets transferred or liabilities
ditanggung, dilalui dalam laba rugi sebagai assumed, is recognised in profit or loss as
pendapatan lain-lain atau biaya keuangan. other income or finance costs.
Ketika liabilitas keuangan dinegosiasikan Where the terms of a financial liability are
kembali dan entitas mengeluarkan renegotiated and the entity issues equity
instrument ekuitas kepada kreditor untuk instruments to a creditor to extinguish all or
menyelesaikan seluruh atau sebagian part of the liability (debt for equity swap), a
liabilitas (debt for equity swap), gain or loss is recognised in profit or loss,
keuntungan atau kerugian diakui dalam which is measured as the difference
laporan laba rugi yang dicatat sebagai between the carrying amount of the
selisih antara jumlah tercatat dari liabilitas financial liability and the fair value of the
keuangan. Pinjaman diklasifikasikan equity instruments issued. Borrowings are
sebagai liabilitas jangka pendek kecuali classified as current liabilities unless the
Grup memiliki hak tanpa syarat untuk Group has an unconditional right to defer
menunda pembayaran liabilitas selama the settlement of the liability for at least 12
paling tidak 12 bulan setelah tanggal months after the reporting date.
pelaporan.
2.w. Biaya Pinjaman 2.w. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly
langsung dengan perolehan, attributable to the acquisition, construction
pembangunan atau pembuatan aset or production of a qualifying asset, are
kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian capitalized as part of the cost of that asset.
biaya perolehan aset tersebut. Biaya Other borrowing costs are recognized as
pinjaman lainnya diakui sebagai beban an expense when incurred. Borrowing
pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat costs may include interest expense,
mencakup beban bunga, beban keuangan finance charges in respect of finance
dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs leases, or exchange differences arising
yang berasal dari pinjaman dalam mata from foreign currency borrowings to the
uang asing sepanjang selisih kurs tersebut extent that they are regarded as an
diperlakukan sebagai penyesuaian atas adjustment to interest costs.
biaya bunga.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada Capitalization of borrowing costs

saat Grup telah melakukan aktivitas yang commences when the Group undertakes
diperlukan untuk mempersiapkan aset activities necessary to prepare the asset
agar dapat digunakan atau dijual sesuai for its intended use or sale and
dengan intensinya serta pengeluaran expenditures for the asset and its
untuk aset dan biaya pinjamannya telah borrowing costs has been incurred.
terjadi.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan Capitalization of borrowing costs ceases

ketika secara substansial seluruh aktivitas when substantially all the activities
yang diperlukan untuk mempersiapkan necessary to prepare the qualifying assets
aset kualifikasian agar dapat digunakan for its intended use or sale are complete.
atau dijual sesuai dengan intensinya telah
selesai.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti biaya diskonto pinjaman baik yang discount fees on loans either directly or
secara langsung atau tidak langsung indirectly used in financing the construction
digunakan untuk pendanaan konstruksi of a qualifying asset, are capitalised up to
aset kualifikasian, dikapitalisasi hingga the date when construction is complete.
aset tersebut selesai dikonstruksi. Untuk For borrowings that are directly attributable
biaya pinjaman yang dapat diatribusikan to a qualifying asset, the amount to be
secara langsung pada aset kualifikasian, capitalised is determined as the actual
jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari borrowing cost incurred during the period,
biaya pinjaman aktual yang terjadi selama less any income earned on the temporary
periode berjalan, dikurangi penghasilan investment of such borrowings.
yang diperoleh dari investasi sementara
atas dana hasil pinjaman tersebut.
Untuk pinjaman yang tidak dapat For borrowings that are not directly
diatribusikan secara langsung pada suatu attributable to a qualifying asset, the
aset kualifikasian, jumlah yang amount to be capitalised is determined by
dikapitalisasi ditentukan dengan applying a capitalisation rate to the amount
mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap expended on the qualifying assets. The
jumlah yang dikeluarkan untuk capitalisation rate is the weighted average
memperoleh aset kualifikasian. Tingkat of the total borrowing costs applicable to
kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata the total borrowings outstanding during the
tertimbang biaya pinjaman yang dibagi period, other than borrowings made
dengan jumlah pinjaman yang tersedia specifically for the purpose of obtaining a
selama periode, selain pinjaman yang qualifying asset.
secara spesifik diambil untuk tujuan
memperoleh suatu aset kualifikasian.
2.x. Penjabaran Mata Uang Asing 2.x. Foreign currency translation

a. Mata uang fungsional dan penyajian a. Functional and presentation currency
Item-item yang disertakan dalam Items included in the financial
laporan keuangan setiap entitas statements of each of the Group’s
anggota Grup diukur menggunakan entities are measured using the
mata uang yang sesuai dengan currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana environment in which the entity
entitas beroperasi (“mata uang operates (the” functional currency”).
fungsional”).
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements

disajikan dalam Rupiah yang are presented in Rupiah, which is the
merupakan mata uang fungsional dan functional and presentation currency of
penyajian Grup. the Company and subsidiaries.
b. Transaksi dan saldo b. Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are
dijabarkan ke dalam mata uang translated into Rupiah using the
Rupiah dengan menggunakan kurs exchange rates prevailing at the dates
yang berlaku pada tanggal transaksi. of the transactions. At each reporting
Pada setiap tanggal pelaporan, aset date, monetary assets and liabilities
dan liabilitas moneter dalam mata denominated in foreign currency are
uang asing dijabarkan ke dalam mata translated into Rupiah using the
uang Rupiah menggunakan kurs closing exchange rate.
penutup.

Kurs yang digunakan sebagai acuan Exchange rate used as benchmark is the
adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank rate which is issued by Bank Indonesia.
Indonesia.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses
timbul dari penyelesaian transaksi dalam resulting from the settlement of such
mata uang asing dan dari penjabaran aset transactions and from the translation at
dan liabilitas moneter dalam mata uang period-end exchange rates of monetary
asing diakui di dalam laporan laba rugi, assets and liabilities denominated in
kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas foreign currencies are recognized in the
sebagai lindung nilai arus kas dan lindung profit or loss, except when deferred in
nilai investasi neto dalam kegiatan usaha equity as qualifying cash flow hedges and
luar negeri bersih yang memenuhi syarat. qualifying net investment hedges.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses that
berhubungan dengan pinjaman, serta kas relate to borrowings and cash and cash
dan setara kas disajikan pada laporan laba equivalents are presented in the profit or
rugi sebagai “penghasilan atau biaya loss within”finance income or costs”. All
keuangan”. Keuntungan atau kerugian other net foreign exchange gains and
neto selisih kurs lainnya disajikan pada losses are presented in the profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan within “other (losses)/gains - net”.
komprehensif lain sebagai “(kerugian)/
keuntungan lain-lain–neto”.
Perubahan nilai wajar efek moneter yang Changes in the fair value of monetary
didenominasikan dalam mata uang asing securities denominated in foreign currency
yang diklasifikasikan sebagai tersedia classified as available-for-sale are
untuk dijual dianalisa antara selisih analyzed between translation differences
pejabaran yang timbul dari perubahan resulting from changes in the amortized
biaya perolehan diamortisasi efek dan cost of the security and other changes in
perubahan nilai tercatat efek lainnya. the carrying amount of the security.
Selisih penjabaran terkait dengan Translation differences related to changes

perubahan biaya perolehan diamortisasi in amortized cost are recognized in profit
diakui di dalam laporan laba rugi, dan or loss, and other changes in carrying
perubahan nilai tercatat lainnya diakui amount are recognized in other
pada laba komprehensif lainnya. comprehensive income.
Selisih penjabaran aset dan liabilitas Translation differences on non-monetary

keuangan non-moneter yang dicatat pada financial assets and liabilities carried at fair
nilai wajar diakui sebagai bagian value are reported as part of the fair value
keuntungan atau kerugian perubahan nilai gain or loss.
wajar.
Sebagai contoh, selisih penjabaran aset For example, translation differences on

dan liabilitas keuangan non-moneter non-monetary financial assets and
seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat liabilities such as equities held at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss are recognized in
diakui pada laporan laba rugi sebagai profit or loss as part of the fair value gain
bagian keuntungan atau kerugian nilai or loss and translation differences on non-
wajar dan selisih penjabaran aset non- monetary assets such as equities
moneter seperti ekuitas yang classified as available-for-sale financial
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk assets are recognized in other
dijual diakui dalam laporan laba rugi dan comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan Transactions during the year in foreign

dalam mata uang asing dicatat dalam currencies are recorded in Rupiah by
Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah applying to the foreign currency amount
dan valuta asing pada tanggal transaksi. the spot exchange rate between Rupiah
Pada akhir periode pelaporan, pos and the foreign currency at the date of
moneter dalam mata uang asing transactions. At the end of reporting
dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan period, foreign currency monetary items
kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank are translated to Rupiah using the closing
Indonesia pada 31 Desember 2018 dan rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at
2017 sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 as follows:
2018 2017
Rp Rp
Dollar Amerika Serikat 14,481 13,548 US Dollar

Yen Jepang 131.12 120.22 Japanese Yen
Euro Eropa 16,560 16,174 European Euro
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian Exchange differences arising on the
pos moneter dan dari penjabaran pos settlement of monetary items or on
moneter dalam mata uang asing diakui translating monetary items in foreign
dalam laba rugi. currencies are recognized in profit or loss.
2.y. Transaksi dengan Pihak Berelasi 2.y. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas Related party is a person or an entity
yang terkait dengan Perusahaan (sebagai related to the Company (as reporting
entitas pelapor) yang meliputi: entity) which consist of:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close family member of
mempunyai relasi dengan entitas that person’s is related to a reporting
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
i. Memiliki pengendalian atau i. Has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity
pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas ii. Has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. Personil manajemen kunci entitas ii iii. Is a member of the key
pelapor atau entitas induk entitas management personel of the
pelapor. reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
b. Satu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting
pelapor jika memenuhi salah satu hal entity if it meets one of the following:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari grup yang sama are members of the same group
(artinya entitas induk, entitas anak, (which means that each parent,
dan entitas anak berikutnya terkait subsidiary and fellow subsidiary is
dengan entitas lain); related to the others);
ii. Suatu entitas adalah entitas ii. One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint venture of member
atau ventura bersama yang of a group of which the other entity
merupakan anggota suatu grup, is a member);
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party;
yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura iv. An entity is a joint venture of a third
bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting
pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor juga related to reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifkasi dalam huruf (a); (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau management personnel.
entitas induk dari entitas).
Entitas yang berelasi dengan pemerintah A government-related entity is an entity

adalah entitas yang dikendalikan, that is controlled, jointly controlled or
dikendalikan bersama, atau dipengaruhi significant influence by a government.
oleh pemerintah. Pemerintah mengacu Government refers to government,
kepada pemerintah, instansi pemerintah government agencies and similar bodies
dan badan yang serupa baik lokal, whether local, national or international.
nasional maupun internasional.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah Government related entity can be an entity
dapat berupa entitas yang dikendalikan which controlled or significantly influenced
atau dipengaruhi secara signifikan oleh by the Ministry of Finance or Local
Kementerian Keuangan atau Pemerintah Government that representing as the
Daerah yang merupakan Pemegang shareholders of the entity or an entity
Saham entitas, atau entitas yang controlled by the Government of Republic
dikendalikan oleh Pemerintah Republik of Indonesia, represented by the State
Indonesia melalui Kementerian BUMN Owned Entity Ministry as a shareholder’s
sebagai kuasa pemegang saham. representative.
2.z. Pajak Penghasilan 2.z. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan The tax expense is the combined amount
pajak kini dan pajak tangguhan yang of current tax and deferred tax which
diperhitungkan dalam menentukan laba calculated in determining profit or loss in
rugi pada suatu periode. the period.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current tax and deferred tax is recognized
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan in profit or loss, except for income tax
yang timbul dari transaksi atau peristiwa arising from transactions or events that are
yang diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive income
komprehensif lain atau secara langsung di or directly in equity. In this case, the tax is
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut recognized in other comprehensive income
masing-masing diakui dalam penghasilan or equity, respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan Current tax for current and prior periods
dan periode sebelumnya yang belum shall, to the extent unpaid, be recognized
dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika as a liability. If the amount already paid in
jumlah pajak yang telah dibayar untuk respect of current and prior periods
periode berjalan dan periode-periode exceeds the amount due for those periods,
sebelumnya melebihi jumlah pajak yang the excess shall be recognized as an
terutang untuk periode tersebut, maka asset. Current tax liabilities (assets) for the
kelebihannya diakui sebagai aset. current and prior periods shall be
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode measured at the amount expected to be
berjalan dan periode sebelumnya diukur paid to (recovered from) the taxation
sebesar jumlah yang diperkirakan akan authorities, using the tax rates (and tax
dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas laws) that have been enacted or
perpajakan, yang dihitung menggunakan substantively enacted by the end of the
tarif pajak (dan undang-udang pajak) yang reporting period.
telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang Benefits related to tax losses that can be
dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini withdrawn to recover current tax of prior
dari periode sebelumnya diakui sebagai periods is recognized as an asset.
aset.
Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax asset is recognized for the
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi carry forward of unused tax losses and
dan kredit pajak belum dimanfaatkan unused tax credit to the extent that it is
sepanjang kemungkinan besar laba kena probable that future taxable profit will be
pajak masa depan akan tersedia untuk available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be
dikompensasi dan kredit pajak belum utilized.
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, for all taxable temporary differences,
kecuali perbedaan temporer kena pajak except to the extent that the deferred tax
yang berasal dari: liability arises from:
a. pengakuan awal goodwill; atau a. the initial recognition of goodwill; or
b. pengakuan awal aset atau liabilitas b. the initial recognition of an asset or
dari transaksi yang bukan kombinasi liability in a transaction which is not a
bisnis dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau of the transaction, affects neither
laba kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognised
perbedaan temporer dapat dikurangkan for all deductible temporary differences to
sepanjang kemungkinan besar laba kena the extent that it is probable that taxable
pajak akan tersedia sehingga perbedaan profit will be available against which the
temporer dapat dimanfaatkan untuk deductible temporary difference can be
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika utilised, unless the deferred tax asset
aset pajak tangguhan timbul dari arises from the initial recognition of an
pengakuan awal aset atau pengakuan asset or liability in a transaction that is not
awal liabilitas dalam transaksi yang bukan a business combination and at the time of
kombinasi bisnis dan pada saat transaksi the transaction affects neither accounting
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau profit nor taxable profit (tax loss).
laba kena pajak (rugi pajak).

Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is measured at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang that are expected to apply to the period
diperkirakan berlaku ketika aset dipulihkan when the asset is realized or the liability is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan settled, based on tax rates (and tax laws)
tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah that have been enacted or substantively
berlaku atau secara substantif telah enacted by the end of the reporting period.
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax liabilities
tangguhan mencerminkan konsekuensi and deferred tax assets shall reflect the tax
pajak yang sesuai dengan cara Grup consequences that would follow from the
memperkirakan, pada akhir periode manner in which the entity expects, at the
pelaporan, untuk memulihkan atau end of the reporting period, to recover or
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan settle the carrying amount of its assets and
liabilitasnya. liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amount of a deferred tax
ditelaah ulang pada akhir periode asset reviewed at the end of each
pelaporan. Grup mengurangi jumlah reporting period. The Group shall reduce
tercatat aset pajak tangguhan jika the carrying amount of a deferred tax asset
kemungkinan besar laba kena pajak tidak to the extent that it is no longer probable
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai that sufficient taxable profit will be
untuk mengkompensasikan sebagian atau available to allow the benefit of part or all
seluruh aset pajak tangguhan tersebut. of that deferred tax asset to be utilized.
Setiap pengurangan tersebut dilakukan Any such reduction shall be reversed to
pembalikan atas aset pajak tangguhan the extent that it becomes probable that
hingga kemungkinan besar laba kena sufficient taxable profit will be available.
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities if, and only if:
jika dan hanya jika:
a. grup memiliki hak yang dapat a. the Group has a legally enforceable
dipaksakan secara hukum untuk right to set off current tax assets
melakukan saling hapus aset pajak against current tax liabilities; and
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
b. aset pajak tangguhan dan liabilitas b. the deferred tax assets and the
pajak tangguhan terkait dengan pajak deferred tax liabilities relate to income
penghasilan yang dikenakan oleh taxes applied by the same taxation
otoritas perpajakan yang sama atas: authority on either:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda ii. different taxable entities which
yang bermaksud untuk memulihkan intend either to settle current tax
aset dan liabilitas pajak kini dengan liabilities and assets on a net basis,
dasar neto, atau merealisasikan or to realize the assets and settle
aset dan menyelesaikan liabilitas the liabilities simultaneously, in
secara bersamaan, pada setiap each future period in which
periode masa depan dimana jumlah significant amounts of deferred tax
signifikan atas aset atau liabilitas liabilities or assets are expected to
pajak tangguhan diperkirakan untuk be settled or recovered.
diselesaikan atau dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset The Group offset current tax assets and
pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan current tax liabilities if, and only if, the
hanya jika, Grup: Group:

a. memiliki hak yang dapat dipaksakan a. has legally enforceable right to set off
secara hukum untuk melakukan saling the recognized amounts, and
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b. bermaksud untuk menyelesaikan b. intends either to settle on a net basis, or
dengan dasar neto atau merealisasikan to realize the assets and settle liabilities
aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultaneously.
bersamaan.
Pajak Final Final Tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Based on the Indonesian Government
Republik Indonesia No. 40 Tahun 2009 Regulation No. 40 Year 2009 regarding
tentang Pajak Penghasilan atas Income Tax for Income from Construction
Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi Services is 3% of the total payment
adalah 3% final dari jumlah pembayaran excluding Value Added Tax and is
tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai deducted by the User in the event that the
dan dipotong oleh Pengguna Jasa dalam User is the Tax Withholder.
hal Pengguna Jasa merupakan Pemotong
Pajak.
Koreksi tehadap liabilitas perpajakan Amendments to tax obligations are

diakui saat surat ketetapan pajak diterima recorded when a tax assessment letter is
atau jika mengajukan keberatan dan received or, if filing an objection and
banding, pada saat keputusan atas appeal, when the decision of the objection
keberatan dan banding tersebut telah and appeal is determined.
ditetapkan.
Pajak penghasilan atas sewa dihitung The income tax on rental revenues is
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) calculated based on Government
No. 5 tahun 2002 tanggal 23 Maret 2002 Regulation (GR) No. 5 year 2002 dated
dan KMK-120/KMK.03/2002 tentang pajak March 23, 2002 and KMK-
penghasilan final atas penyewaan tanah 120/KMK.0312002 regarding final income
dan/ atau bangunan. tax on rental of land and/or building.
2.aa. Imbalan Kerja 2.aa. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Liabilitas untuk upah dan gaji, termasuk Liabilities for wages and salaries,
imbalan non – moneter dan akumulasi cuti including non-monetary benefits and
sakit yang akan diselesaikan dalam waktu accumulating sick leave that are expected
12 bulan setelah akhir dari periode ketika to be settled wholly within 12 months
pekerja memberikan jasa yang after the end of the period in which the
berhubungan diakui hingga jasa yang employees render the related service are
diberkan hingga akhir dari periode recognised in respect of employees’
pelaporan dan dihitung pada jumlah yang services up to the end of the reporting
diperkirakan akan dibayar ketika liabilitas period and are measured at the amounts
diselesaikan. Liabilitas dipresentasikan expected to be paid when the liabilities
sebagai kewajiban imbalan kerja masa kini are settled. The liabilities are presented as
pada laporan posisi keuangan. current employee benefit obligations
in the statement of financial position.
Kewajiban Pascakerja Postemployment Obligations

Entitas-entitas di dalam Grup Group companies operate various pension
mengoperasikan berbagai skema pensiun. schemes. The Group has both defined
Grup memiliki program imbalan pasti dan benefit and defined contribution plans. A
iuran pasti. Program iuran pasti defined contribution plan is a pension plan
merupakan program pensiun dimana Grup under which the Group pays fixed
membayar sejumlah iuran tertentu kepada contributions into a separate entity. The

entitas (dana) yang terpisah. Grup tidak Group has no legal or constructive
memiliki kewajiban hukum atau konstruktif obligations to pay further contributions if
untuk membayar iuran lebih lanjut jika the fund does not hold sufficient assets to
entitas tersebut tidak memiliki aset yang pay all employees the benefits relating to
cukup untuk membayar seluruh imbalan employee service in the current and prior
atas jasa yang diberikan pekerja pada periods. A defined benefit plan is a
periode berjalan maupun periode lalu. pension plan that is not a defined
Program imbalan pasti adalah program contribution plan. Typically, defined benefit
pensiun yang bukan merupakan program plans define an amount of pension benefit
iuran pasti. Pada umumnya, program that an employee will receive on
imbalan pasti ditentukan berdasarkan retirement,usually dependent on one or
jumlah imbalan pensiun yang akan more factors such as age, years of service
diterima seorang pekerja pada saat and compensation.
pensiun, biasanya tergantung oleh satu
faktor atau lebih, misalnya usia, masa
bekerja dan kompensasi.
Sehubungan dengan program imbalan The liability recognised in the statement of

pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi financial position in respect of defined
keuangan sebesar nilai kini kewajiban benefit pension plans is the present value
imbalan pasti pada akhir periode of the defined benefit obligation at the end
pelaporan dikurangi nilai wajar aset of the reporting period less the fair value of
program. Kewajiban imbalan pasti dihitung plan assets. The defined benefit obligation
setiap tahun oleh aktuaris yang is calculated annually by independent
independen dengan menggunakan metode actuaries using the projected unit credit
projected unit credit. Nilai kini kewajiban method. The present value of the defined
imbalan pasti ditentukan dengan benefit obligation is determined by
mendiskontokan arus kas keluar yang discounting the estimated future cash
diestimasi dengan menggunakan tingkat outflows using interest rates of
bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan Government Bonds (considering currently
saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi there is no deep market for high-quality
perusahaan yang berkualitas tinggi) yang corporate bonds) that are denominated in
didenominasikan dalam mata uang dimana the currency in which the benefits will be
imbalan akan dibayarkan dan memiliki paid,and that have terms to maturity
jangka waktu jatuh tempo mendekati approximating to the terms of the related
jangka waktu kewajiban pensiun. pension obligation.
Biaya bunga bersih dihitung dengan The net interest cost is calculated by
menerapkan tingkat diskonto terhadap applying the discount rate to the net
saldo bersih kewajiban imbalan pasti dan balance of the defined benefit obligation
nilai wajar aset program. Biaya ini and the fair value of plan assets. This cost
termasuk dalam beban imbalan kerja is included in employee benefit expense in
dalam laporan laba rugi. the statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian atas Remeasurement gains and loses arising

pengukuran kembali yang timbul dari from experience adjustments and changes
penyesuaian dan perubahan dalam in actuarial assumptions are charged or
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui credited to equity in other comprehensive
seluruhnya melalui laporan laba rugi dan income in the period in which they arise.
penghasilan komprehensif lain pada saat They are included in retained earnings in
terjadinya. Keuntungan dan kerugian ini the statements of changes in equity and in
termasuk didalam laba ditahan pada the balance sheet.
laporan perubahan ekuitas dan pada
neraca.

Perubahan nilai kini atas kewajiban Changes in the present value of the
imbalan pasti yang timbul dari amandemen defined benefit obligation resulting from
rencana atau pembatasan langsung diakui plan amendments or curtailments are
dalam laporan laba rugi dan penghasilan recognized immediately in a statements
komprehensif lain sebagai biaya jasa lalu. profit or loss and other comprehensive
income as past service costs.
Untuk program iuran pasti, Grup For defined contribution plans, the Group
membayar iuran program pensiun baik pays contributions to pension plans on a
karena diwajibkan, berdasarkan kontrak mandatory, contractual or voluntary basis.
atau sukarela. Namun karena Undang- However, since Labour Law No. 13 of
Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 requires an entity to pay to a worker
2003 mengharuskan entitas membayar entering into pension age a certain
jumlah tertentu kepada para pekerja yang amount based on, the worker’s length of
telah memasuki usia pensiun yang service, the Group is exposed to the
ditentukan berdasarkan masa kerja, Grup possibility of having to make further
rentan terhadap kemungkinan untuk payments to reach that certain
membayar kekurangan apabila iuran amount in particular when the cumulative
kumulatif kurang dari jumlah tertentu. contributions are less than that amount.
Sebagai akibatnya untuk tujuan pelaporan Consequently for financial reporting
keuangan, program iuran pasti secara purposes, defined contribution plans are
efektif diberlakukan seolah-olah sebagai effectively treated as if they were defined
program imbalan pasti. benefit plans.
Kewajiban Pascakerja Lainnya Other Post-Employment Obligations

Beberapa entitas di dalam Grup Some Group companies provide
memberikan imbalan kesehatan postretirement healthcare benefits to their
pascakerja untuk pensiunannya. Imbalan retirees. The entitlement to these benefits
ini biasanya diberikan kepada pekerja is usually conditional on the employee
yang tetap bekerja sampai usia pensiun remaining in service up to retirement age
dan memenuhi masa kerja minimum. and the completion of a minimum service
Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan period. The expected costs of these
ini diakru selama masa kerja dengan benefits are accrued over the period of
menggunakan metode projected unit employment using projected unit credit
credit. Kewajiban ini dinilai setiap tahun method. These obligations are valued
oleh aktuaris independen yang memenuhi annually by independent qualified
syarat. actuaries.
Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai The Group recognizes a liability and
liabilitas dan beban pada tanggal yang expense for termination benefits at the
lebih awal diantaranya: earlier of the following dates:
a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik a. When the Group can no longer
tawaran atas imbalan tersebut; dan withdraw the offer of those benefits;
and
b. Ketika Group mengakui biaya untuk b. When the Group recognizes costs for
restrukturisasi yang berada dalam a restructuring that is within the scope
ruang lingkup PSAK No. 57 dan of PSAK No. 57 and involves payment
melibatkan pembayaran pesangon. of termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat The Group measures termination benefits
pengakuan awal, dan mengukur dan on initial recognition, and measures and
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai recognizes subsequent changes, in
dengan sifat imbalan kerja. accordance with the nature of the
employee benefits.

2.bb. Segmen Operasi 2.bb. Segmen Operasi

Grup menyajikan segmen operasi Group presented operating segments
berdasarkan informasi keuangan yang based on the financial information used by
digunakan oleh pengambil keputusan the chief operating decision maker in
operasional dalam menilai kinerja segmen assessing the performance of segments
dan menentukan alokasi sumber daya and in the allocation of resources. The
yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan segments are based on the activities of
aktivitas dari setiap kegiatan operasi each of the operating legal entities within
entitas legal di dalam Grup. the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen An operating segment is a component of

dari entitas: the entity:
a. yang terlihat dalam aktivitas bisnis a. that engages in business activities
yang memperoleh pendapatan dan from which it may earn revenues and
menimbulkan beban (termasuk incur expenses (including revenues
pendapatan dan beban yang terkait and expenses relating to the
dengan transaksi dengan komponen transactions with other components of
lain dari entitas yang sama); the same entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara b. whose operating results are regularly
berkala oleh kepala operasional untuk reviewed by chief operating decision
pembuatan keputusan tentang sumber maker to make decisions about
daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated to the
tersebut dan menilai kinerjanya; dan segment and assesses its
performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang c. for which separate financial
dapat dipisahkan. information is available.
2.cc. Laba Per Saham 2.cc. Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat dividing the profit or loss attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity
biasa entitas induk dengan jumlah rata- by the weighted average number of
rata tertimbang saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the
dalam suatu periode. period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculating diluted
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau earnings per share, the Group shall adjust
rugi yang dapat diatribusikan kepada profit or loss attributable to ordinary equity
pemegang saham biasa entitas induk dan holders of the parent entity, and the
jumlah rata-rata tertimbang saham yang weighted average number of shares
beredar, atas dampak dari seluruh outstanding, for the effect of all dilutive
instrument berpotensi saham biasa yang potential ordinary shares.
bersifat dilutif.
2.dd. Distribusi Dividen 2.dd. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemilik Dividend distribution to the Company’s
Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam shareholders is recognized as a liability in
laporan keuangan Grup pada periode the Group’s financial statements in the
dimana dividen telah disetujui oleh period in which the dividends are approved
pemegang saham entitas. by the Company’s shareholders.

3. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi 3. Judgements, Estimates and Critical of

Signifikan pada Laporan Keuangan Significant Accounting Assumptions
Grup membuat estimasi dan asumsi mengenai The Group makes estimates and assumptions
masa depan. Estimasi dan pertimbangan yang concerning the future. Estimates and
digunakan dalam penyusunan laporan considerations used in the preparation of
keuangan terus dievaluasi berdasarkan financial statements continue to be evaluated
pengalaman historis dan faktor lainnya, based on historical experience and other
termasuk ekspektasi dari peristiwa masa factors, including expectations of future events
depan yang diyakini wajar. that are believed reasonable.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management's best knowledge of current
dan tindakan saat ini, hasil yang timbul events and actions, actual results may differ
mungkin berbeda dengan jumlah yang from those estimates. Assumptions and
diestimasi semula. Asumsi dan pertimbangan considerations have a significant effect on the
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap carrying amount of assets and liabilities
jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan disclosed in below.
di bawah ini.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated of Useful Lifes of Property, Plant
and Equipment
Grup melakukan penelaahan atas masa The Group reviews on useful lifes of property,
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan plant and equipment based on several factors
faktor-faktor seperti kondisi teknis dan i.e. technical conditions and technology
perkembangan teknologi di masa depan. Hasil development in the future. Operating results in
operasi di masa depan akan dipengaruhi atas the future will be affected by the estimated
perubahan estimasi yang diakibatkan oleh changes of those factors (See Note 17 for
perubahan faktor tersebut (lihat Catatan 17 carrying value of property, plant and
untuk nilai tercatat aset tetap). equipment).
Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefit

Nilai kini liabilitas pascakerja tergantung pada The present value of post employment benefit
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on several factors which are
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. determined by actuarial basis based on several
Asumsi yang digunakan untuk menentukan assumptions. Assumptions used to determine
liabilitas imbalan pasca kerja pensiun neto post-employment benefits liabilities covered
mencakup tingkat diskonto dan tingkat discount rate and salary increase rate. The
kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini akan changes of these assumption might affect
mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca carrying value of post employment benefit.
kerja.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan and financial liabilities by judging if they meet
bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi the definition set forth in PSAK No. 55
2015) dipenuhi. (Revised 2015).
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas Accordingly, the financial assets and financial
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are accounted for in accordance with
akuntansi Grup seperti diungkapkan pada the Group’s accounting policies disclosed in
Catatan 3.c. Note 3.c.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Accounts
Usaha Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where
informasi bahwa pelanggan yang it has information that certain customers are
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban unable to meet their financial obligations. In
keuangannya, dalam hal tersebut, Grup these cases, the Group uses judgment, based
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan on the best available facts and circumstances,
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak including but not limited to, the length of its
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan relationship with the customer and the
pelanggan dan status kredit dari pelanggan customer’s current credit status, to record
berdasarkan catatan kredit, untuk mencatat specific provisions for customers against
provisi spesifik atas jumlah piutang yang amounts due to reduce its receivable amounts
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi that the Group expects to collect. These
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan specific provisions are re-evaluated and
jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received
mempengaruhi jumlah cadangan kerugian affects the amounts of allowance for
penurunan nilai piutang usaha. impairment losses on trade receivables.
Penentuan dan Klasifikasi Pengendalian Determination and Classification of a Joint
Bersama Arrangement
Grup menggunakan pertimbangan ketika Judgment is required to determine whether the
menilai apakah pengaturan bersama Group has joint control over an arrangement,
merupakan operasi bersama atau ventura which requires an assessment of the relevant
bersama yang relevan. Grup menentukan activities and when the decisions in relation to
aktivitas untuk pengendalian bersama yang those activities require unanimous consent.
terkait dengan pengaturan bersama yang The Group has determined that the relevant
relevan dalam keputusan, operasi dan modal. activities for its joint arrangements are those
relating to the operating and capital decisions
of the arrangement.
Pertimbangan diperlukan dalam melakukan Judgement is also required to clasisify a joint
klasifikasi operasi bersama/ventura bersama. arrangement. Classifying the arrangement
Pengklasifikasin pengendalian bersama requires teh Group to assess their rights and
membutuhkan Grup untuk menentukan hak obligatiobs arising from the arrangement.
dan kewajiban timbul dari pengendalian Specifically, the Group considers :
bersama ini. Khususnya untuk kelompok
mempertimbangkan :
x Struktur dari pengendalian bersama - x The structure of the joint arrangement -
apakah terbentuk melalui kendaraan whether it is structured through a separate
terpisah vehicle
x Ketika pengaturan bersama dibentuk x When the arrangement is structured
melalui bentuk terpisah: through a separate vehicle, the Group
also:
1. Bentuk hukum dan badan terpisah 1. The legal form of the separate vehicle
2. Persyaratan pengaturan kontraktual 2. The terms of the contractual
arrangement
3. Fakta dan keadaan lain, jika relevan 3. Other facts and circumstances (when
relevant)
Penilaian ini biasanya membutuhkan This assessment often requires significant
pertimbangan yang signifikan, dan kesimpulan judgment, and a different conclusion on joint
yang berbeda untuk pengendalian bersama control and also whether the arrangement is a
dan juga apakah operasi bersama atau ventura joint operation or a joint venture, may
bersama bisa membuat dampak yang material materially impact the accounting treatment for
terhadap perlakuan akuntansi untuk setiap each assessment.
penilaian.

Provisi dan Kontinjensi Provisions and Contingencies

Grup saat ini sedang terlibat dalam proses The Group is currently involved in legal
hukum dan pajak. Manajemen melakukan proceedings and tax. Management
penilaian untuk membedakan antara provisi assessment to distinguish between provisions
dan kontinjensi terutama melalui konsultasi and contingencies primarily through
dengan penasehat hukum Grup yang consultation with legal counsel handling the
menangani proses hukum dan pajak tersebut. Group's legal and tax.
Grup mempersiapkan provisi yang sesuai The Group prepares the appropriate provisions
untuk proses hukum saat ini atau liabilitas for current legal proceedings or constructive
konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan liability, if any, in accordance with the provision
provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran policy. In recognition and measurement of
provisi, manajemen mengambil risiko dan provisions, the management took a risk and
ketidakpastian. uncertainties.
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2018 2017
Rp Rp
Kas 59,735,041,716 48,891,640,558 Cash on Hand

Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 356,945,988,943 275,321,469,190 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 133,195,060,084 1,028,345,290,523 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 82,392,381,543 305,314,405,081 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 21,224,733,997 226,457,797,941 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 Miliar) 55,941,950 525,484,547 Others (each below Rp 1 Billion)
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 4,909,334,718 264,685,244 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
Yen Jepang Japanese Yen
Euro Euro
684,648,520,640 1,913,640,789,273

Rupiah Rupiah
Bank Pembangunan Daerah 305,310,351,827 686,288,146,415 Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Central Asia Tbk 7,218,182,047 10,125,591,826 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 5,655,567,359 4,779,571,852 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 2,364,713,610 4,344,508,372 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Tbk 893,685,901 6,020,567,104 PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank Mega Tbk 480,355,468 10,216,428,054 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Permata Tbk 388,816,034 4,927,394,190 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Syariah Bukopin 321,724,271 137,320,146 PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank CIMB Niaga Syariah 72,428,495 1,371,013,966 PT Bank CIMB Niaga Syariah
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp1 Miliar) 520,449,441 658,285,182 Rp1 Billion)
Dolar Amerika Serikat US Dollar
dibawah Rp1 Miliar) 464,790,429 438,524,507 Rp1 Billion)
323,691,064,882 729,307,351,614
Jumlah Bank 1,008,339,585,522 2,642,948,140,887 Total Cash in Banks

2018 2017
Rp Rp
Deposito Berjangka Time Deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,025,000,000,000 450,000,000,000 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk 300,000,000,000 -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 201,000,000,000 160,000,000,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 175,000,000,000 135,000,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
2,051,000,000,000 780,000,000,000
Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Jabar Banten Tbk 100,000,000,000 284,385,000,000 PT Bank Jabar Banten Tbk
PT Bank Capital 28,962,000,000 27,144,000,000 PT Bank Capital
PT Bank Mega Tbk 10,000,000,000 20,000,000,000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mega Syariah Tbk 5,000,000,000 -- PT Bank Mega Syariah Tbk
PT Bank Bukopin Tbk -- 100,000,000,000 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Tbk -- 10,000,000,000 PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 5,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Syariah Bukopin -- 47,000,000,000 PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Maybank Indonesia Tbk -- 135,805,000,000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk -- 30,000,000,000 PT Bank Permata Tbk
143,962,000,000 659,334,000,000
Jumlah Deposito Berjangka 2,194,962,000,000 1,439,334,000,000 Total Time Deposits
Kas dan Setara Kas 3,263,036,627,238 4,131,173,781,445 Cash and Cash Equivalents
Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka 6.00% - 6.75% 6% - 7.25% Time Deposit Interest Rate
Tingkat Nisbah - Ekuivalen 8.00% 9.75% Profit Sharing Rate - Equivalent
Jangka Waktu 3 hari/ Days - 3 Bulan/ Months3 hari/ Days - 3 Bulan/ Months Maturity Period
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and December 31,
terdapat kas dan setara kas yang digunakan 2017, there are restricted funds amounted to
sebagai dibatasi penggunaannya masing- Rp150.868.447.387 and Rp81,392,978,129,
masing sebesar Rp150.868.447.387 dan respectively (Note 19).
Rp81.392.978.129 (Catatan 19).
5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable

2018 2017
Rp Rp
Piutang Usaha 3,699,112,931,411 3,109,583,399,789 Accounts Receivable

Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (344,584,785,542) (186,775,495,347) Impairment Losses
Jumlah - Bersih 3,354,528,145,869 2,922,807,904,442 Total - Net
a. Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah a. Accounts receivable by currency are as
2018 2017
Rp Rp
Rupiah 1,088,233,617,817 850,564,021,539 Rupiah
US Dolar -- 505,356,506 US Dollar
Sub Jumlah 1,088,233,617,817 851,069,378,045 Sub Total
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 1,051,426,340,787 826,325,518,931 Total Related Parties - Net

Rupiah 2,610,879,313,594 2,258,514,021,744 Rupiah
Sub Jumlah 2,610,879,313,594 2,258,514,021,744 Sub Total
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 2,303,101,805,081 2,096,482,385,511 Total Third Parties - Net

b. Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah b. Accounts receivable by customers are as

2018 2017
Rp Rp
PT Semesta Marga Raya 653,294,085,804 653,294,085,804 PT Semesta Marga Raya
PT Hutama Karya (Persero) 134,388,340,339 64,592,366,756 PT Hutama Karya (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 84,549,055,312 -- PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Kawasan Berikat Nusantara 49,163,636,364 -- PT Kawasan Berikat Nusantara
PT Petrokimia Gresik 34,013,171,000 2,550,330,519 PT Petrokimia Gresik
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 31,281,278,654 32,364,908,537 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 21,782,873,533 26,806,944,328 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Marga Sarana Jabar 12,709,742,774 12,792,321,123 PT Marga Sarana Jabar
PT Ngawi Kertosono Jaya 12,700,095,121 9,538,039,817 PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Kimia Farma (Persero) 10,092,917,062 -- PT Kimia Farma (Persero)
PT Margabumi Adhikaraya 716,635,944 13,408,176,327 PT Margabumi Adhikaraya
dibawah Rp10 Miliar) 43,541,785,910 35,722,204,834 Rp10 Billion)
Sub Jumlah 1,088,233,617,817 851,069,378,045 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment
Penurunan Nilai (36,807,277,030) (24,743,859,114) Losses
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 1,051,426,340,787 826,325,518,931 Total Related Parties - Net

PT Alfa Retailindo Tbk 142,128,986,372 51,311,727,274 PT Alfa Retailindo Tbk
PT Buana Pacific International 74,717,890,954 73,836,297,643 PT Buana Pacific International
PT Megakarya Makmur Sentosa 57,689,263,378 16,502,543,626 PT Megakarya Makmur Sentosa
Mega Pesanggrahan Indah 54,536,461,242 15,351,156,689 Mega Pesanggrahan Indah
PT Mahkota Berlian Cemerlang 49,721,014,418 -- PT Mahkota Berlian Cemerlang
Trans Retail Properti 49,028,112,370 48,630,506,913 Trans Retail Properti
Bukit Sarua Development 34,773,544,532 13,409,685,000 Bukit Sarua Development
PT Langgeng Perkasa Makmur 33,496,385,759 33,496,385,759 PT Langgeng Perkasa Makmur
Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat 30,400,591,278 43,522,977,261 The Ministry of Public Works & Public Housing
PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo 20,253,065,427 13,728,271,262 PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo
PT Sama Sentral Swasembada 20,232,224,136 20,232,224,136 PT Sama Sentral Swasembada
PT Trans Retail Indonesia 18,766,274,400 -- PT Trans Retail Indonesia
PT Kalmar Jaya 17,940,257,102 17,940,257,102 PT Kalmar Jaya
PT Cipta Pilar Persada 16,195,863,750 -- PT Cipta Pilar Persada
Latitude 8.1 Property Development Group 15,954,303,266 15,954,303,266 Latitude 8.1 Property Development Group
PT Star Prima 15,745,169,446 14,857,718,189 PT Star Prima
PT Cahaya Adiputra Sentosa 13,460,730,062 13,460,730,062 PT Cahaya Adiputra Sentosa
PT Karya Bersama Abadi 12,174,554,072 12,810,459,758 PT Karya Bersama Abadi
PT Patra Bangun Properti 11,941,327,391 24,242,009,251 PT Patra Bangun Properti
PT Mandiri Sukses Sejahtera 11,888,349,550 -- PT Mandiri Sukses Sejahtera
Pemerintah Daerah Jawa Barat 11,381,496,569 11,381,496,569 Pemerintah Daerah Jawa Barat
PT Kaloka Land Hotel & Resort 11,228,615,954 12,082,954,052 PT Kaloka Land Hotel & Resort
PT Jungle Land Asia 10,756,914,660 19,793,553,313 PT Jungle Land Asia
PT Bali Desa Puri 10,142,913,773 -- PT Bali Desa Puri
PT Properti Bali Benoa 10,010,430,259 -- PT Properti Bali Benoa
PT Jakarta Kemayoran Property 9,255,361,279 28,386,868,015 PT Jakarta Kemayoran Property
PT Karya Bersama Takarob 4,111,252,039 14,471,835,862 PT Karya Bersama Takarob
Bandara International Jawa Barat (BIJB) 1,607,571,260 11,578,804,160 International Airport of West Java (BIJB)
Marindo Surya 622,403,050 25,678,997,425 Marindo Surya
Universitas Sam Ratulangi 16,319,429 18,575,955,062 Sam Ratulangi University
PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin -- 10,361,470,862 PDAM Bandarmasih City of Banjarmasin
Perorangan (masing-masing Individuals (each below
dibawah Rp1 Miliar) 1,422,815,936,422 1,344,775,928,526 Rp1 Billion)
Subtotal 2,610,879,313,594 2,258,514,021,744 Sub Total

c. Piutang usaha berdasarkan jenis usaha c. Accounts receivable by business sectors are
2018 2017
Rp Rp
Jasa Konstruksi 2,001,395,144,266 1,847,177,665,847 Construction Services
Properti 1,499,475,596,240 1,231,389,781,714 Property
Investasi Infrastruktur 114,815,345,990 17,335,272,970 Infrastructure Investment
EPC 83,426,844,915 13,680,679,258 EPC
d. Piutang usaha berdasarkan umur adalah d. Aging of accounts receivable are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Sampai dengan 12 bulan 2,413,839,253,228 2,013,746,053,284 Up to 12 months

Lebih dari 12 bulan More than 12 months
sampai dengan 24 bulan 189,190,940,166 211,147,443,000 to 24 months
Lebih dari 36 bulan 992,592,501,244 842,552,219,419 More than 36 months
Total 3,699,112,931,411 3,109,583,399,789 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The movements of allowance for impairment
piutang usaha adalah sebagai berikut: losses of accounts receivable are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 186,775,495,347 223,071,091,859 Beginning Balance of the Year

Penambahan di Tahun Additional in Current Year
Provisi Penurunan Nilai Piutang 64,312,817,003 4,277,686,743 Provision for Receivables Impairment
Amortisasi Diskonto 95,662,408,458 11,771,115,266 Amortization of Discount
Pemulihan di Tahun (2,165,935,266) (52,344,398,521) Recovery in Current Year
Saldo Akhir Tahun 344,584,785,542 186,775,495,347 Ending Balance of the Year
Berdasarkan penelahaan Manajemen atas Based on the Management’s review on the

saldo piutang usaha secara individu pada status of individual accounts receivable at the
akhir periode pelaporan, piutang usaha end of reporting period, certain accounts
tertentu mengalami penurunan nilai. receivable were impaired. Management has
Manajemen telah membentuk cadangan made an allowance for impairment loss
kerugian penurunan nilai berdasarkan according to the Group’s accounting policy.
kebijakan akuntansi Grup.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang cukup untuk impairment losses on receivables is sufficient
menutup kemungkinan tidak tertagihnya to cover possible losses on uncollectible trade
piutang usaha di kemudian hari. receivables in the future.

Piutang usaha untuk pelaksanaan kegiatan Accounts receivable for projects are pledged
proyek dijaminkan untuk utang obligasi dan for bonds payable and sukuk payable (Notes
utang sukuk (Catatan 28 dan 30). 28 and 30).
Selain piutang yang dijaminkan untuk In addition to the receivables as collateral for
obligasi, terdapat juga piutang usaha yang the bond, there are some trade receivables
digunakan sebagai jaminan atas utang bank used as collateral for short-term bank loan
jangka pendek (Catatan 21). (Note 21).
Penjelasan lebih terinci atas beberapa debitur More detailed explanation of some debtors are
1) PT Semesta Marga Raya (SMR) 1) PT Semesta Marga Raya (SMR)

Berdasarkan Perjanjian Perdamaian Based on the Peace Treaty between
antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk ("ADHI”) with
(“ADHI”) dengan PT Semesta Marga Raya PT Semesta Marga Raya ("SMR") dated
(“SMR”) tanggal 2 Desember 2015, December 2, 2015, agreed to stop the trial
bersepakat untuk menghentikan proses Case Process No.573 / III / ARB / BANI /
persidangan Perkara 573/ III/ ARB/ BANI/ 2014 with scheme of conversion
2014 dengan skema penyelesaian completion debts and bills.
konversi utang dan tagihan.
Konversi utang menjadi saham baru (debt Conversion of debt into new shares (debt
to equity swap) yang diterbitkan SMR to equity swap) which was issued by SMR
atas nama ADHI dilakukan atas piutang on behalf of the ADHI was conducted on
ADHI kepada SMR sejumlah ADHI’S receivable to SMR amounting to
Rp184.249.499.440 atas pekerjaan Rp184,249,499,440 on road construction
pembangunan jalan tol Kanci Pejagan work Kanci Pejagan toll road development
yang terdiri dari piutang retensi sebesar which consist of the retention receivables
Rp102.937.821.840 dan piutang usaha amounting to Rp102,937,821,840 and
Rp81.311.677.600 dan atas pekerjaan gross due from customer amounting to
peningkatan kelayakan jalan tol Kanci - Rp81,311,677,600 and on increase
Pejagan sebesar Rp469.044.636.364 employement eligibility of Kanci-Pejagan
(tidak termasuk PPN). toll road amounting to Rp469,044,636,364
(excluding VAT).
Sampai dengan tanggal pelaporan Until the date of reporting, work progress
keuangan, progres pekerjaan atas of pekerjaan peningkatan kelayakan jalan
pekerjaan peningkatan kelayakan jalan tol tol Kanci - Pejagan has been realized to
Kanci – Pejagan sudah dilakukan sebesar 100% or equivalent to progress value
100% atau ekuivalen dengan nilai progres amounting to Rp469,044,636,365.
sebesar Rp469.044.636.365.
Progres pelaksanaan pekerjaan Work progress of the implementation of

peningkatan jalan tol yang telah dikerjakan toll road improvement has been carried
oleh Perusahaan menjadi saham baru out by the Company was converted into
(debt to equity swap) yang diterbitkan oleh new shares (debt to equity swap) which
SMR sebesar maksimum 25%. was issued by SMR at maximum of 25%.
Tagihan Progres dilaksanakan setiap Claims progress held every 20% while the
progres 20% yang berita acara minutes of the payment will be converted
pembayarannya akan dikonversi menjadi into shares in SMR.
saham dalam SMR.
Nilai piutang yang akan dijadikan konversi Receivables amount that will be the
saham akan di nilai oleh KJPP. Namun converted to shares will be assessed by

sampai dengan tanggal pelaporan, valuer (KJPP). However, until the date of
realisasi dari konversi saham atas piutang reporting, the conversion of shares from
SMR masih belum dilakukan. receivables of SMR has not been realized.
2) PT Karya Bersama Abadi 2) PT Karya Bersama Abadi

Perusahaan melaksanakan pekerjaan The Company conducted the work for
Struktur, Arsitektur, Plumbing Proyek Structure, Architecture, and Plumbing
Grand Sunset Condotel, Bali berdasarkan Project of Grand Sunset Condotel, Bali by
Surat Perjanjian tanggal 31 Mei 2013 the Letter of Agreement dated May 31,
antara Perusahaan dengan PT Karya 2013 between the Company and
Bersama Abadi dengan nilai PT Karya Bersama Abadi with
kontrak (termasuk PPN) sebesar a contract value (include VAT) of
Rp65.000.000.000. Rp65,000,000,000.
Saldo Piutang usaha kepada Balance of Accounts Receivable to

pemberi kerja per 31 Desember 2018 customers as of December 31, 2018
dan 2017 masing-masing sebesar and 2017 amounted to Rp12,174,554,072
Rp12.174.554.072 dan and Rp12,810,459,758, respectively.
Rp12.810.459.758.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017 the
2017 akumulasi cadangan kerugian accumulated allowance for impairment
penurunan nilai atas piutang ini sebesar losses on receivables amounted to
Rp169.913.697. Rp169,913,697.
Berdasarkan hal-hal tersebut Manajemen Based on such matters Management

berkeyakinan bahwa cadangan kerugian believes that the allowance for
penurunan nilai tersebut telah mencukupi impairment losses is adequate to cover
untuk menutup kemungkinan tak possible of uncollectible accounts.
tertagihnya piutang tersebut.
3) PT Graha Anggoro Jaya 4) PT Graha Anggoro Jaya

Perusahaan melaksanakan pekerjaan The Company conducted the project work
pembangunan Hotel Best Western Adi for doing construction a Hotel Best
Sucipto Yogyakarta berdasarkan Kontrak Western Adi Sucipto Yogyakarta by the
Perjanjian Pemborongan No. 03/PK/2014 Letter of Agreement No. 03/PK/2014
tanggal 16 Juni 2014 antara Perusahaan dated June 16, 2014 between the
dengan PT Graha Anggoro Jaya dengan Company and PT Graha Anggoro Jaya
nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar with a contract value (include VAT) of
Rp76.445.500.000. Rp76,445,500,000.
Saldo piutang usaha kepada Balance of account receivable to

pemberi kerja pada 31 Desember 2018 customers as of December 31, 2018 and
dan 2017 masing-masing sebesar 2017 amounting to Rp8,026,804,225 and
Rp8.026.804.225 dan Rp7.668.738.000. Rp7,668,738,000, respectively.
penurunan nilai atas piutang ini masing- losses on receivables amounted to
masing sebesar Rp859.759.365 dan Rp859,759,365 and Rp358,066,225,
Rp358.066.225. respectively.


5) PT Latitude 8.1 Property Development 5) PT Latitude 8.1 Property Development

Group Group
Perusahaan melaksanakan pekerjaan The Company conducted the work for
Pembangunan The Royal Kamuela doing construction The Royal Kamuela
Beach Resort Senggigi tahap II Beach Resort Senggigi Tahap II by the
berdasarkan Surat Perjanjian tanggal Letter of Agreement dated January 8,
8 Januari 2014 antara Perusahaan 2014 between the Company and
dengan PT Latitude 8.1 Property PT Latitude 8.1 Property Development
Development Group dengan nilai kontrak Group with a contract value (include VAT)
(termasuk PPN) sebesar of Rp80,529,322,000.
Rp80.529.322.000.
Saldo piutang usaha kepada pemberi Balance of account receivable to

kerja per 31 Desember 2018 dan 2017 customers as of December 31, 2018 and
sebesar Rp15.954.303.266. 2017 amounting to Rp15,954,303,266.
penurunan nilai atas piutang ini masing- losses on receivables amounted to
masing sebesar Rp1.435.402.009 dan Rp1,435,402,009 and Rp419,078,921,

6) PT Kaloka Hotel dan Resort 6) PT Kaloka Hotel and Resort

Perusahaan melaksanakan pekerjaan The Company conducted the project work
Proyek Pembangunan Hotel Quest Solo for construction a Hotel Quest Solo by the
berdasarkan Surat Kontrak Perjanjian Letter of Agreement No.02/KHR-
Pemborongan No. 02/KHR-AK/XI/2013 AK/XI/2013 dated November 29, 2013
tanggal 29 November 2013 antara between the Company and PT Kaloka
Perusahaan dengan PT Kaloka Hotel dan Hotel and Resort with a contract value of
Resort dengan nilai kontrak sebesar Rp74,500,000,000.
Rp74.500.000.000.
Saldo piutang usaha kepada Balance of accounts receivable to

pemberi kerja per 31 Desember 2018 customers as of December 31,
dan 2017 masing- masing 2018, and 2017 amounting
sebesar Rp11.228.615.954 dan to Rp11,228,615,954 and
Rp12.082.954.052. Rp12,082,954,052, respectively.
penurunan nilai atas piutang ini sebesar losses on receivables amounted to
Rp306.773.266. Rp306,773,266.


6. Piutang Retensi 6. Retention Receivables
a. Piutang retensi berdasarkan mata uang adalah a. Retention receivables by currency are as
2018 2017
Rp Rp

Rupiah 382,614,637,417 394,411,963,761 Rupiah
Mata Uang Asing 23,972,534,363 24,006,470,755 Foreign Currencies
Subtotal Pihak Berelasi 406,587,171,780 418,418,434,516 Subtotal Related Parties
Rupiah 411,445,497,533 438,048,391,090 Rupiah
Subtotal Pihak Ketiga 411,445,497,533 438,048,391,090 Subtotal Third Parties
Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Subtotal Pihak Ketiga - Bersih 336,507,316,042 397,992,811,851 Subtotal Third Parties - Netto
Jumlah 743,094,487,822 816,411,246,367 Total
b. Piutang retensi berdasarkan jenis usaha b. Retention receivables by business sector are
2018 2017
Rp Rp
Jasa Konstruksi 749,893,520,664 470,531,589,041 Construction Services

EPC 66,938,546,998 385,935,236,565 EPC
Investasi Infrastruktur 1,200,601,651 -- Infrastructure Investment
Total 818,032,669,313 856,466,825,606 Total
Jumlah - Bersih 743,094,487,822 816,411,246,367 Total - Net
Seluruh piutang retensi pada tanggal All of retention receivables as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 didenominasi 2018 and 2017 is denominated in Indonesian
dalam mata uang Rupiah. Rupiah.
c. Piutang retensi berdasarkan pelanggan adalah c. Retention receivables by customers are as

2018 2017
Rp Rp

PT Trans Marga Jateng 53,044,226,932 92,115,622,382 PT Trans Marga Jateng
PT Pupuk Sriwijaya 22,872,416,261 23,468,250,000 PT Pupuk Sriwijaya
PT Angkasa Pura II (Persero) 20,829,456,721 20,639,967,098 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Jasa Marga Kualanamu Tol 19,891,751,418 1,200,596,969 PT Jasa Marga Kualanamu Tol
PT Transmarga Jatim Pasuruan 17,292,493,602 17,879,676,685 PT Transmarga Jatim Pasuruan
PT Kimia Farma (Persero) 13,624,112,832 8,857,342,500 PT Kimia Farma (Persero)

2018 2017
Rp Rp
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 10,411,485,232 -- PT Bukit Asam (Persero) Tbk

PT Petrokimia Gresik -- 52,256,472,894 PT Petrokimia Gresik
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 406,587,171,780 418,418,434,516 Total Related Parties - Net
Kementerian Pekerjaan Umum The Ministry of Public Works
& Perumahan Rakyat 45,758,207,601 61,572,621,889 & Public Housing
PT Alfa Retailindo Tbk 27,991,709,302 -- PT Alfa Retailindo Tbk
Pemerintahan Timor Leste 23,972,534,363 23,972,534,363 Goverment of Timor Leste
Cengkareng Business Center 17,561,022,599 17,604,030,592 PT Cengkareng Business Centre
Bandara International Jawa Barat (BIJB) 15,685,774,131 15,358,800,670 Bandara International Jawa Barat (BIJB)
Cengkareng Bisnis City 14,651,223,189 14,651,223,189 Cengkareng Bisnis City
Trans Retail Properti 12,268,366,577 -- Trans Retail Properti
PT Jungle Land Asia 12,211,468,845 12,529,581,503 PT Jungle Land Asia
PT Marga Harjaya Infrastruktur 5,999,794,653 17,215,297,309 PT Marga Harjaya Infrastruktur
Subtotal Pihak Ketiga 411,445,497,533 438,048,391,090 Subtotal Third Parties
Dikurangi: Cadangan Kerugian . Less: Allowance for
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 336,507,316,042 397,992,811,851 Total Third Parties - Net
Jumlah - Bersih 743,094,487,822 816,411,246,367 Total - Net
d. Piutang retensi berdasarkan umur adalah d. Aging of retentions receivable are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Sampai dengan 12 bulan 278,252,568,531 426,775,554,242 Up to 12 months

Lebih dari 36 bulan 162,708,767,880 83,295,945,531 More than 36 months
Jumlah 818,032,669,313 856,466,825,606 Total
Jumlah
Jumlah -- Bersih
Bersih 743,094,487,822 816,411,246,367 Total - Net
e. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai e. The movements of allowance for impairment
piutang retensi adalah sebagai berikut: losses of retention receivables are as
follows:
2018 2017
Rp Rp

Penambahan di Tahun Berjalan 34,882,602,252 17,772,230,939 Additional in Current Year

Piutang retensi dijaminkan untuk utang bank Retention receivables were collateral for the
dan obligasi (Catatan 21 dan 28). bank loan and bond (Notes 21 and 28).
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang retensi impairment losses on retention receivables is
cukup untuk menutup kemungkinan tidak sufficient to cover possible losses on
tertagihnya piutang di kemudian hari. uncollectible receivables in the future.
7. Tagihan Bruto Pemberi Kerja 7. Gross Amount Due From Costumers
Rincian atas tagihan bruto pemberi kerja Details of the gross amount due from
adalah sebagai berikut: customers are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Biaya Konstruksi 42,660,016,497,038 33,000,632,123,317 Construction Costs

Laba yang Diakui 5,877,279,135,340 4,179,603,984,453 Recognized Profit
Total Tagihan Bruto Pemberi Kerja 48,537,295,632,378 37,180,236,107,770 Total Gross Amount Due from Customers
Penagihan (37,030,010,325,584) (25,733,925,215,282) Billings
a. Tagihan bruto pemberi kerja berdasarkan jenis a. Gross amount due from customers by
usaha adalah sebagai berikut: business sector are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Jasa Konstruksi 10,512,025,235,383 10,474,639,329,189 Construction services
Properti 506,375,914,653 256,680,411,452 Property
EPC 293,596,620,773 551,055,996,272 EPC
Jumlah 11,507,285,306,794 11,446,310,892,488 Total
b. Tagihan bruto pemberi kerja berdasarkan b. Gross amount due from customers by currency
mata uang adalah sebagai berikut: are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Rupiah 2,453,564,419,370 2,846,549,909,874 Rupiah
US Dolar -- 13,677,454,717 US Dollar
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 2,447,076,312,970 2,853,739,258,191 Total Related Parties - Net
Rupiah 9,053,720,887,424 8,586,083,527,897 Rupiah

c. Tagihan bruto berdasarkan pelanggan adalah c. Gross amount due from customer by
sebagai berikut: customers are as follows:
2018 2017
Rp Rp
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 212,000,203,457 34,664,169,316 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero) 129,071,027,823 18,410,596,676 PT Pertamina (Persero)
PT Pupuk Sriwijaya 125,165,293,000 128,425,888,805 PT Pupuk Sriwijaya
PT Kawasan Berikat Nusantara 116,877,731,628 -- PT Kawasan Berikat Nusantara
PT Pelindo I (Persero) 116,420,094,438 162,788,222,275 PT Pelindo I (Persero)
PT RS Pelni 25,158,813,159 25,002,263,159 PT RS Pelni
PT Angkasa Pura I (Persero) 24,788,465,627 15,619,648,320 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Perkebunan Nusantara VIII 16,515,665,101 15,368,765,194 PT Perkebunan Nusantara VIII
PT Pelni IV Makasar 15,589,751,112 32,128,647,416 PT Pelni IV Makasar
PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 7,874,325,499 20,184,847,829 PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
Subtotal Pihak Berelasi 2,453,564,419,370 2,860,227,364,591 Subtotal - Related Parties
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 2,447,076,312,970 2,853,739,258,191 Total Related Parties - Net

Kementrian Perhubungan 6,597,277,364,286 6,292,851,423,045 Ministry of Transportation
Alfa Retailindo 450,221,903,762 193,069,158,128 Alfa Retailindo
Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat 233,489,750,655 314,467,752,251 The Ministry of Public Works & Public Housing
PT Properti Bali Benoa 113,347,368,322 132,587,437,966 PT Properti Bali Benoa
PT Urban Jakarta Propertindo 100,997,406,896 -- PT Urban Jakarta Propertindo
Pemkot Batam 90,106,449,764 58,670,794,182 Pemkot Batam
PT Langgeng Perkasa Makmur 60,412,328,730 60,412,328,730 PT Langgeng Perkasa Makmur
PT Mahkota Berlian Cemerlang 55,234,466,200 40,000,000,000 PT Mahkota Berlian Cemerlang
Bukit Sarua Development 52,135,602,116 60,658,090,905 PT Bukit Sarua Developmen
Universitas Sam Ratulangi 42,291,135,922 32,984,597,593 Universitas Sam Ratulangi
PT Mill Platinun Bersaudara 39,025,737,439 20,847,635,079 PT Mill Platinun Bersaudara
PT Mega Karya Astra Prima 36,275,325,448 46,628,944,888 PT Mega Karya Astra Prima
PT Trans Retail Indonesia 33,914,543,586 61,259,968,259 PT Trans Retail Indonesia
Sumitomo Corporation 27,183,720,723 27,891,865,318 Sumitomo Corporation
PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin 26,299,305,069 26,384,639,290 PDAM Bandarmasih City of Banjarmasin
UIN Sunan Kalijaga 24,693,206,499 29,292,791,455 UIN Sunan Kalijaga
Ichsan Medical Centre 22,482,093,036 25,344,426,756 Ichsan Medical Centre
Pemkot Magelang RSU Daerah Tidar 22,469,932,959 -- Pemkot Magelang RSU Daerah Tidar
STAIN Malang 21,891,465,429 24,618,738,155 STAIN Malang
Kementrian Agama 21,755,831,027 -- Ministry of Religious Affairs
PT Marga Mandalasakti 18,698,946,324 -- PT Marga Mandalasakti
Marindo Surya 17,958,297,273 27,204,504,446 Marindo Surya
PT Patra Bangun Properti 15,270,803,528 -- PT Patra Bangun Properti
PT Arzu Utama Realty 13,538,849,535 14,712,295,546 PT Arzu Utama Realty
PPK 14 Jembatan Metropolitan Palembang 9,944,943,436 12,766,581,090 PPK 14 Jembatan Metropolitan Palembang

2018 2017
Rp Rp
PT Cenas Rayaland 9,251,647,593 9,251,647,593 PT Cenas Rayaland

Pemerintah Kota Bandung 8,386,575,682 -- Goverment of Bandung
PT Jakarta Tollroad Development (JTD) 8,183,866,602 -- PT Jakarta Tollroad Development (JTD)
PT Karya Bersama Takarob 7,810,788,463 15,852,687,399 Karya Bersama Takarob
Chevron Pacific Indonesia 5,839,854,742 19,259,240,354 Chevron Pacific Indonesia
PT Bank Mega 931,589,378 20,726,102,151 PT Bank Mega
Pemerintah Propinsi Kaltim -- 71,321,534,359 Pemerintah Propinsi Kaltim
PT KBS - KS Group -- 58,231,710,000 PT KBS - KS Group
RS PMI Bogor -- 34,997,934,184 RS PMI Bogor
Universitas Hasanuddin -- 26,855,025,876 Universitas Hasanuddin
Pemerintah Propinsi Sumbar -- 23,528,146,387 Pemerintah Propinsi Sumbar
Bandara International Jawa Barat (BIJB) -- 14,338,300,731 Bandara International Jawa Barat (BIJB)
Subtotal Pihak Ketiga 9,053,720,887,424 8,586,083,527,897 Sub Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The movements of allowance for impairment
tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai losses of gross amount due to customers are as
berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp

Penambahan di Tahun Berjalan 134,778,891,850 11,794,533,158 Additional in Current Year
Pemulihan di Tahun Berjalan -- -- Recovery in Current Year
a. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) a. State Islamic College (STAIN) of Malang
Malang
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan The Company obtained a contract work for
untuk pembangunan gedung pendidikan construction of educational buildings of STAIN
STAIN Malang Nomor: P2S- Malang Number: P2S-IDB/PMU.C/77/IX/2005
IDB/PMU.C/77/IX/2005 dengan nilai sebesar with a value amounting to Rp161,242,745,000
Rp161.242.745.000 dan adendum kontrak and a contract addendum Number: P2S-
Nomor: P2S-IDB/PMU-ADD/85a/VI/2008 IDB/PMU-ADD/85a/VI/2008 so that the
sehingga nilai kontraknya menjadi contract value became Rp172,536,796,000.
Rp172.536.796.000.
Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan The carrying value of gross amount reflected
pekerjaan tambah dan tagihan eskalasi additional work and the project escalation
proyek tersebut. Pekerjaan tambah ini telah charges. The additional work has been
diaudit oleh BPKP dan dalam proses audited by the BPKP and in the process of its
pengajuan pendanaannya ke IDB funding proposal to IDB, as conveyed in a
sebagaimana disampaikan dalam surat letter of Project Management Unit (PMU) No.
Project Management Unit (PMU) P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009 dated March
No. P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009 tanggal 28, 2009 and letter No. P2S-IDB / PMU-
28 Maret 2009 dan surat No. P2S-IDB/PMU- SP/335a/2009 dated February 3, 2009.
SP/335a/2009 tanggal 3 Februari 2009.

Berdasarkan Addendum 4 No. P2S- Based on Addendum 4 No. P2S-IDB/PMU-

IDB/PMU-ADD/ 455/VIII/2009 tanggal ADD/ 455/VIII/2009 dated August 24, 2009,
24 Agustus 2009, tagihan ini direncanakan the bill is planned to be settled down in 2011
terealisasi di tahun anggaran 2011. fiscal year.
Tahun 2011, Perusahaan telah mengajukan In 2011, the Company filed the case through
perkara tersebut melalui persidangan di trial in BANI. Based on the decision of BANI
BANI. Berdasarkan putusan BANI Perkara Case No. 370/X/ARB-BANI/2010 dated June
No. 370/X/ARB-BANI/2010 tertanggal 6 Juni 6, 2011, which was won by the Company.
2011 yang dimenangkan oleh Perusahaan.
Pihak STAIN Malang tidak merealisasikan The STAIN Malang has not realized the
hasil keputusan BANI tersebut. Perusahaan results of the BANI decision. The Company
melalui kuasa hukumnya Kantor Hukum through its legal counsel Law Office Syaiful
Syaiful Ma’arif & Partners, mengajukan Ma'Arif & Partners, filed the case back to the
kembali perkara tersebut ke BANI dengan BANI with No. Reg.11/ARB/BANI-
No. Reg.11/ARB/BANI-SBY/XI/2014. SBY/XI/2014. Then BANI issued a decision
Kemudian BANI mengeluarkan surat letter No. 128/S.Pen/ BANI-SBY/XI/2014
penetapan No. 128/S.Pen/BANI-SBY/XI/2014 dated November 10, 2014.
tanggal 10 November 2014.
Tanggal 22 November 2018 perusahaan telah November 22, 2018 the company has signed
menandatangani Perjanjian Penyelesaian a Payment Obligatory Settlement Agreement
Kewajiban Pembayaran dengan pihak STAIN with STAIN Malang party no.
Malang no. 7064/Un.03/KU.02.1/11/2018, 7064/Un.03/KU.02.1/11/2018, that payment is
bahwa pembayaran dilakukan pada tahun made in the 2018 budget year of
anggaran 2018 sebesar Rp3.000.000.000, Rp3,000,000,000, the second payment is
pembayaran kedua Rp10.000.000.000 tahun Rp10,000,000,000 for the 2019 budget year
anggaran 2019 yang sudah diusulkan ke that has been proposed to the Director
Dirjend. Pendidikan Islam dan pembayaran General. Islamic education and the third
ketiga Rp16.625.525.100 akan diusulkan ke payment of Rp16,625,525,100 will be
Dirjend Pendidikan dari sisa alokasi anggaran proposed to the Director General of Education
yang tidak terealisasi tahun 2019, apabila from the remaining budget allocations that are
sisa anggaran tahun 2019 tidak tersedia atau not realized in 2019, if the remaining 2019
tidak mencukupi maka akan dialokasikan budget is not available or insufficient it will be
tahun 2020. allocated in 2020.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Based on the above matters, the Company
Perusahaan berkeyakinan bahwa tagihan believes that the realization of such gross
bruto tersebut dapat direalisasikan. amount due from customers can be realized.
b. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan b. Islamic State University (UIN) of Sunan
Kalijaga Kalijaga
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan The Company get contruction contracts for of
untuk pembangunan gedung pendidikan UIN buildings UIN Sunan Kalijaga No: In / 1/
Sunan Kalijaga No: In/1/PMU- PMU-I SKDP/ Ktr/ 37/ 2005 amounted to
ISKDP/Ktr/37/2005 dengan nilai sebesar Rp172,790,511,000 and addendum 5
Rp172.790.511.000 dan addendum 5 kontrak Contract No: UIN.02 / TP / 214.a / 2008 so
No: UIN.02/TP/214.a/2008 sehingga nilai that the value of the contract becomes to
kontraknya menjadi Rp197.761.281.000 Rp197,761,281,000.

Tagihan bruto per 31 Desember 2010 Gross amount due from customers as of
sebesar Rp11.148.383.000 yang tercatat December 31, 2010 amounted to
mencerminkan pekerjaan tambah dan Rp11,148,383,000 recorded and escalation
tagihan eskalasi proyek tersebut. reflects additional work on the project
Selain itu Perusahaan juga masih Other than that, the Company still has
mempunyai piutang kepada UIN Sunan receivable to UIN Sunan Kalijaga based on
Kalijaga sesuai Putusan BANI Perkara BANI Decision No.370/X/ARB-BANI/2010
No.370/X/ARB-BANI/2010 tertanggal 6 Juni dated June 6, 2011 that already registered to
2011 yang telah didaftarkan ke Pengadilan District Court Yogyakarta No.13.Pdt.Eks/
Negeri Jogyakarta dibawah Register 2011/ PN.Yk dated June 6, 2011 and Decision
No.13.Pdt.Eks/ 2011/ PN.Yk tanggal 6 Juni No.13.Pdt.Eks/ 2011/ PN.Yk dated July 28,
2011 dan Penetapan No.13.Pdt.Eks/ 2011/ 2011 decided to grant the request of PT Adhi
PN.Yk tertanggal 28 Juli 2011 yang Karya (Persero) Tbk.
memutuskan mengabulkan permohonan
Tanggal 22 November 2018 perusahaan November 22, 2018 the company has signed
telah menandatangani Perjanjian a Payment Obligatory Settlement Agreement
Penyelesaian Kewajiban Pembayaran with UIN Sunan Kalijaga no. B-6279 / Un.02 /
dengan pihak UIN Sunan kalijaga R / TU.00 / 11/2018, that payment is made in
no. B-6279/Un.02/R/TU.00/11/2018, bahwa the 2018 budget year of Rp3,000,000,000, the
pembayaran dilakukan pada tahun anggaran second payment is Rp10,000,000,000 for the
2018 sebesar Rp3.000.000.000, pembayaran 2019 budget year that has been proposed to
kedua Rp10.000.000.000 tahun anggaran the Director General. Islamic education and
2019 yang sudah diusulkan ke Dirjend. the third payment of Rp17,948,270,600 will be
Pendidikan Islam dan pembayaran ketiga proposed to the Director General of Education
Rp17.948.270.600 akan diusulkan ke Dirjend from the remaining budget allocations that
Pendidikan dari sisa alokasi anggaran yang were not realized in 2019, if the remaining
tidak terealisasi tahun 2019, apabila sisa 2019 budget is not available or insufficient it
anggaran tahun 2019 tidak tersedia atau will be allocated in 2020.
tidak mencukupi maka akan dialokasikan
tahun 2020.
Berdasarkan hasil keputusan BANI di atas, Based on BANI decision, the Company
Perusahaan bekerjasama dengan konsultan cooperate with legal consultant to expedite
hukum untuk mempercepat proses tersebut. these progress.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Based on the above matters, the Company’s
Manajemen Perusahaan berkeyakinan Management believes that the realization of
bahwa tagihan bruto tersebut dapat such gross receivables may be made.
direalisasikan.

8. Persediaan 8. Inventories
2018 2017
Rp Rp
Persediaan Jasa Konstruksi Inventory of Construction

Bahan Baku Konstruksi 495,606,440,313 156,915,551,017 Material Construction
Beton Pracetak 25,021,524,532 2,843,794,171 Precast Concrete
Jumlah Persediaan Jasa Konstruksi 520,627,964,845 159,759,345,188 Total Inventory of Constructin
Persediaan Real Estat Inventory of Real Estate

Tanah dan Bangunan Siap Jual 56,921,623,081 402,076,446,372 Land and Building Ready for Sale
Bangunan Dalam Proses 1,778,704,829,934 1,264,032,534,746 Building Work in Process
Tanah Sedang Dikembangkan 2,004,636,092,340 1,857,276,178,730 Land Under Development
Jumlah Persediaan Real Estat 3,840,262,545,355 3,523,385,159,848 Total Inventory of Real Estate
Jumlah Persediaan 4,360,890,510,200 3,683,144,505,036 Total Inventory
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban The cost of inventories recognized as
dan termasuk dalam beban pokok pendapatan expense and included in cost of
pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing revenue as of year 2018 and 2017
sebesar Rp4.269.087.600.945 dan amounted Rp4,269,087,600,945 and
Rp5.058.958.344.407. Rp5,058,958,344,407, respectively.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the condition of the
persediaan, manajemen Grup berkeyakinan inventories, the Group’s management believes
bahwa tidak diperlukan penyisihan atas that no provision for impairment of inventories
penurunan nilai persediaan. is necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017,
persediaan milik Perusahaan tertentu inventories owned by the Company are
digunakan sebagai jaminan atas utang bank pledged as collateral for the Company
yang diperoleh Perusahaan (Catatan 21). respective bank loans (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, there
persediaan milik Perusahaan tidak ada yang were no inventories insured by the Company.
diasuransikan, Perusahaan berkeyakinan Management believes the inventories turn
bahwa perputaran persediaan cukup tinggi. over relatively high.
Persediaan Real Estate Inventory of Real Estate

Berikut ini estimasi jangka waktu penyelesaian The following is the estimated of real estate
pembangunan real estat: development period:
2018 2017
Estimasi Waktu Tingkat Tingkat
Penyelesaian/ Penyelesaian/ Penyelesaian/
Estimated Percentage of Percentage of
Uraian/ Description Lokasi/ Location Completion Time Completion Completion
Mall Cimone Icon Walk Cimone, Tangerang Tahun/ Year 2014 100.00% 100.00%
Grand Dhika City Bekasi Bekasi Timur Tahun/ Year 2016 100.00% 100.00%
Taman Melati Jatinangor Jatinangor, Jawa Barat Tahun/ Year 2016 100.00% 100.00%

2018 2017
Estimasi Waktu Tingkat Tingkat
Penyelesaian/ Penyelesaian/ Penyelesaian/
Estimated Percentage of Percentage of
Uraian/ Description Lokasi/ Location Completion Time Completion Completion
Grand Taman Melati Margonda Margonda, Depok Tahun/ Year 2016 100.00% 100.00%
Taman Dhika Ciracas Ciracas, Jakarta Timur Tahun/ Year 2016 100.00% 100.00%
Taman Dhika Cinere Town House Cinere, Depok Tahun/ Year 2015 100.00% 100.00%
Taman Melati Sinduadi Sinduadi, Yogyakarta Tahun/ Year 2018 99.95% 97.51%
Grand Dhika City Lifestyle Jatiwarna -
Tower Emerald Bekasi, Jawa Barat Tahun/ Year 2018 99.04% 98.44%
Eastern Green Bekasi Timur, Jawa Barat Tahun/ Year 2019 95.77% 86.80%
Taman Melati Surabaya Mulyorejo, Surabaya Tahun/ Year 2018 94.88% 88.46%
Grand Dhika Commercial Estate Semarang, Jawa Tengah Tahun/ Year 2018 93.68% 93.68%
Grand Taman Melati Margonda 2 Margonda, Depok Tahun/ Year 2018 93.07% 81.38%
Gateway Park (JO) Jaticempaka, Bekasi Tahun/ Year 2019 90.19% 38.90%
Taman Dhika Sidoarjo Sidoarjo, Jawa Timur Tahun/ Year 2018 79.28% 75.51%
Grand Dhika City Lifestyle Jatiwarna -
Tower Arlington Bekasi, Jawa Barat Tahun/ Year 2020 71.97% 37.93%
Taman Dhika Batu Tulis Bogor, Jawa Barat Tahun/ Year 2020 70.51% 65.21%
Apartemen Mardhika Park Tambun Tambun, Bekasi Tahun/ Year 2018 69.08% 64.12%
Royal Sentul Park Sentul, Jawa Barat Tahun/ Year 2020 66.00% 38.00%
The Padmayana Residence Sinabung Jakarta Selatan Tahun/ Year 2019 58.26% 43.15%
The Conexio Bekasi, Jawa Barat Tahun/ Year 2020 50.02% 0.00%
Dhika Universe Yogyakarta Sardjito Sardjito, Yogyakarta Tahun/ Year 2020 43.04% 0.00%
Urban Signature (JO) Ciracas, Jakarta Timur Tahun/ Year 2021 29.08% 0.00%
Taman Melati Malang Dinoyo Malang, Jawa Timur Tahun / Year 2020 20.42% 20.42%
Pada 31 Desember 2018, tanah dan On December 31, 2018, land and buildings
bangunan siap dijual antara lain Pasar Lubuk ready for sale such as Pasar Lubuk Alung,
Alung, Mall Mandau City Duri, Mall Cimone Mall Mandau City Duri, Mall Cimone
Tangerang, Apartemen Salemba Residence Tangerang, Apartment Salemba Residence,
Jakarta, Perkantoran MTH Jakarta, Office MTH Jakarta, Office TMM Depok, and
Perkantoran TMM Depok, dan Ruko Kalimas Ruko Kalimas Bekasi Timur amounted to
Bekasi Timur sebesar Rp56.921.623.081. Rp56,921,623,081.
Pada 31 Desember 2018, tanah sedang On December 31, 2018, land under
dikembangkan berlokasi di Bekasi Timur, development located in Bekasi Timur,
Jatibening, Pagerwejo – Surabaya, Pejaten, Jatibening, Pagerwejo – Surabaya, Pejaten,
Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor Selatan, Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor Selatan,
Margonda – Depok, Tugu – Semarang, Margonda – Depok, Tugu – Semarang,
Malang, Gunung Putri, Cinere, Ciracas, Malang, Gunung Putri, Cinere, Ciracas,
Eastern Green Lot 1, dan Sentul sebesar Eastern Green Lot 1, and Sentul amounted to
Rp2.004.069.545.548. Rp2,004,069,545,548.
Pada 31 Desember 2018, bangunan dan On December 31, 2018, building and
Prasarana dalam proses antara lain Eastern infrastructure in process such as Eastern
Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen
Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman
Melati Jatinangor, Grandhika City Bekasi, Melati Jatinangor, Grandhika City Bekasi,
Grand Taman Melati Margonda 2, Perumahan Grand Taman Melati Margonda 2, Perumahan
Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas, Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas,
Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town
House, Rusunami Tambun ,Grand Dhika House, Rusunami Tambun, Grand Dhika
Commercial Estate, dan Batu Tulis sebesar Commercial Estate, and Batu Tulis amounted
Rp1.778.704.829.934. to Rp1,778,704,829,934.

Pada 31 Desember 2017, tanah dan On December 31, 2017, land and buildings
bangunan siap dijual antara lain Pasar Lubuk ready for sale i.e. Pasar Lubuk Alung, Mall
Alung, Mall Mandau City Duri, Mall Cimone Mandau City Duri, Mall Cimone Tangerang,
Tangerang, Apartemen Salemba Residence Apartment Salemba Residence, Office MTH
Jakarta, Perkantoran MTH Jakarta, Jakarta, Office TMM Depok, and Ruko
Perkantoran TMM Depok, dan Ruko Kalimas Kalimas Bekasi Timur amounted to
Bekasi Timur sebesar Rp402.076.446.372. Rp402.076.446.372.
Tanah sedang dikembangkan berlokasi di Land under developmet located in Bekasi

Bekasi Timur, Jatibening, Pagerwejo – Timur, Jatibening, Pagerwejo – Surabaya,
Surabaya, Pejaten, Sarjito, Sinduadi – Pejaten, Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor
Yogyakarta, Bogor Selatan, Margonda – Selatan, Margonda – Depok, Tugu –
Depok, Tugu – Semarang, Malang, Gunung Semarang, Malang, Gunung Putri, Cinere,
Putri, Cinere, Ciracas, Eastern Green Lot 1, Ciracas, Eastern Green Lot 1, and Sentul
dan Sentul sebesar Rp1.857.276.178.730. amounted to Rp1,857,276,178,730.
Pada 31 Desember 2017, bangunan dan On December 31, 2017 building and
prasarana dalam proses antara lain Eastern infrastructure in process i.e. Eastern Green Lot
Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen 1, Royal Sentul Park, Apartemen Jatiwarna,
Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman Taman Melati Mulyorejo, Taman Melati
Melati Jatinangor, Grandhika City Bekasi, Jatinangor, Grandhika City Bekasi, Grand
Grand Taman Melati Margonda 2, Perumahan Taman Melati Margonda 2, Perumahan
Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas, Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas,
Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town
House, Rusunami Tambun ,Grand Dhika House, Rusunami Tambun ,Grand Dhika
Commercial Estate, dan Batu Tulis sebesar Commercial Estate, dan Batu Tulis amounted
Rp1.264.032.534.746. to Rp1,264,032,534,746.
9. Uang Muka 9. Advances
2018 2017
Rp Rp
Sub-Kontraktor 432,657,423,228 192,732,426,436 Sub-Contractor

Pemasok 153,322,924,404 196,506,321,902 Supplier
Jaminan Jangka Pendek 120,237,000 13,000,000 Short-Term Guarantee
Lain-lain 589,500,001 2,584,225,113 Others
Jumlah 586,690,084,633 391,835,973,451 Total
Uang muka subkontraktor dan pemasok Advance to subcontractors and supplier

merupakan uang muka yang diberikan represent advances paid to third parties to
kepada pihak ketiga untuk melaksanakan carry out the activities of the Group to
kegiatan Grup untuk pembelian barang/jasa purchase goods/services for sub-contracting
atas pekerjaan subkontraktor. work.
Jaminan sewa jangka pendek merupakan Short-term rent guarantee represent advance
pengeluaran Grup yang digunakan sebagai of the Group which is used as collateral for
jaminan atas sewa mess. dorm rent.
Uang muka lain-lain merupakan pengeluaran Others advances represent expense of the
Grup yang digunakan untuk alat pelaksanaan Group which is used for operational equipment
proyek, konsultan dan lainnya. of project, consultants and others.

10. Biaya Dibayar di Muka 10. Prepaid Expenses
2018 2017
Rp Rp
Proyek 206,988,217,638 171,700,360,510 Project

Pengembangan 23,143,511,487 83,912,867,940 Development
Jaminan Pelaksanaan 13,191,277,156 9,898,619,926 Performance Guarantee
Sewa 5,455,208,865 5,661,942,811 Rent
Asuransi 1,930,625,113 4,473,906,923 Insurance
Jaminan Uang Muka 574,408,309 1,086,725,561 Advance Guarantee
Jumlah 251,283,248,569 276,734,423,671 Total
Biaya proyek dibayar di muka merupakan Prepaid expenses for project represent costs
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan incurred for the purposes of a project that can
proyek yang belum dapat diperhitungkan not be accounted for with operating revenues
dengan pendapatan usaha karena pada due to at the statement of financial position
tanggal laporan posisi keuangan, berita acara date, minutes of physical progress have not
kemajuan fisik belum dapat ditandatangani been signed by the field supervisor or minutes
pengawas lapangan dan atau berita acara of goods handover have not been signed.
penyerahan barang belum ditandatangani.
Pengembangan dibayar di muka merupakan Prepaid expense for development represent

biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan costs incurred in connection with the Group’s
dengan kegiatan usaha Grup seperti biaya business activities such as area of property
pengembangan kawasan properti, tender, dan development costs, tender, and other
biaya usaha lainnya. operating costs.
11. Perpajakan 11. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2018 2017
Rp Rp
Perusahaan The Company

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 1,274,518,747,078 836,243,221,825 Value Add Tax-net
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 28 2,057,398,844 1,766,000 Article 28
Subjumlah 1,276,576,145,922 836,244,987,825 Subtotal
Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 94,900,100,815 30,630,296,111 Value Add Tax-net
Pasal 23 381,193,239 386,793,239 Article 23
Pasal 28 -- 666,867,633 Article 28
Final -- 26,117,200 Final
Subjumlah 95,281,294,054 31,710,074,183 Subtotal
Jumlah 1,371,857,439,976 867,955,062,008 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2018 2017
Rp Rp

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 102,241,708,135 113,766,498,114 Value Added Tax - Net
Pajak Penghasilan : Income Taxes:
Pasal 21 20,623,006,879 15,433,296,475 Article 21
Pasal 22 48,357,944,912 66,086,920,679 Article 22
Pasal 23 16,450,903,815 20,017,088,550 Article 23
Pasal 26 9,905,552 17,297,371 Article 26
Final Wapu 84,987,007,644 86,770,092,934 Definitive Collected - Final
Entitas Anak Subsidaries

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 29,604,742,488 6,944,297,987 Value Added Tax - Net
Pajak Penghasilan Income Taxes:
Pasal 21 4,699,183,441 1,894,640,686 Article 21
Pasal 22 2,157,787,746 -- Article 22
Pasal 23 1,819,438,422 2,953,970,003 Article 23
Pasal 26 105,869,484 13,518,000 Article 26
Pasal 29 751,372,031 2,321,677,478 Article 29
Final Wapu 74,539,512,532 65,155,474,857 Definitive Collected - Final
Jumlah 386,348,383,081 381,374,773,134 Total
c. Beban Pajak c. Tax Expenses

Rekonsiliasi antara pendapatan yang The reconciliation between income that subject
dikenakan pajak penghasilan final menurut to final income tax according to the
laporan keuangan konsolidasian dengan consolidated financial statements with receipts
penerimaan pendapatan adalah sebagai of income is as follows:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
Pajak Final 518,272,822,924 438,298,514,649 Final Tax

Pajak Kini 5,839,588,652 3,169,352,000 Current Tax
Pajak Tangguhan (1,364,875,659) (1,246,085,098) Deferred Tax
Jumlah Pajak Penghasilan 4,474,712,994 1,923,266,902 Total Income Tax
Beban Pajak 522,747,535,917 440,221,781,551 Tax Expenses
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Taxes
Dibebankan ke Dibebankan ke
Penghasilan Penghasilan
Komprehensif Lainnya/ Dibebankan ke Laba Komprehensif LainnyaDibebankan ke Laba
Charged to Other Rugi/ Charged to Other Rugi/
1 Januari 2017 Comprehensive Charged to Profit 31 Desember 2017 Comprehensive Charged to Profit 31 Desember 2018
January 1, 2017 Income or Loss December 31, 2017 Income or Loss December 31, 2018
Aset Tetap (19,041,197,048) -- -- (19,041,197,048) -- -- (19,041,197,048) Fixed Assets
Entitas Anak Subsidiary
Aset Tetap (32,208,593) -- 1,246,085,098 1,213,876,505 -- 1,364,875,659 2,578,752,164 Fixed Assets
Jumlah Aset (Liabilitas) Total Deferred Tax Assets
Pajak Tangguhan (19,073,405,641) -- 1,246,085,098 (17,827,320,543) -- 1,364,875,659 (16,462,444,884) (Liabilities)

e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letter

Tahun Pajak 2015 Tax Year 2015
Pada tahun 2017, Perusahaan memperoleh In 2017, the Company has received Tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Overpayment Assesment Letter of VAT for
PPN untuk tahun pajak 2015 sebesar fiscal year 2015 amounted to
Rp265.471.298.099 dari SKP PPN Pajak 2015 Rp265,471,298,099 from Tax Assessment
sebesar Rp265.545.826.005 dan nilai letter amounting to Rp265,545,826,005 and
potongan atas kompensasi STP sebesar discount on that STP compensation amounting
Rp20.060.313.314. Atas SKPLB tersebut, to Rp20,060,313,314. On this received
Perusahaan sudah menerima restitusi atas SKPLB, The Company has been received the
lebih bayar tersebut. tax refund on that tax overpayment.
Tahun Pajak 2016 Tax Year 2016

Pada tahun 2018, Perusahaan memperoleh In 2018, The Company has received Tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Overpayment Assesment Letter of VAT for
PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar fiscal year 2016 amounted to
Rp142.468.970.470. Perusahaan sudah Rp142,468,970,470. The Company has been
menerima restitusi atas lebih bayar tersebut. receipt the tax refund.
12. Aset Real Estat - Jangka Panjang 12. Real Estate Assets - Long Term
2018 2017
Rp Rp
Tanah Belum Dikembangkan 884,457,636,875 646,591,801,677 Undeveloped Land

Bangunan Siap Jual -- 66,328,725,000 Building Ready For Sale
Jumlah 884,457,636,875 712,920,526,677 Total
Pada 31 Desember 2018 dan 2017, tanah As of December 31, 2018 and 2017,
yang belum dikembangkan berlokasi di undeveloped land located in Bekasi Timur
Bekasi Timur seluas ± 19.618 m2, Cikunir ±19.618 sqm, Cikunir measuring 2.673 sqm,
seluas 2.673 m2, Cikoko seluas ± 12.124 m2, Cikoko ±12.124 sqm, Ciracas measuring
Ciracas seluas 91.452 m2, Bogor seluas 91.452 sqm, Bogor measuring 48,366 sqm,
48.366 m2, Cinere - Limo, Depok seluas ± Cinere - Limo, Depok ±188,930 sqm,
188.930 m2, Cibubur, Jawa Barat seluas Cibubur, Jawa Barat 39,000 sqm and
39.000 m2 dan Pandaan, Surabaya seluas Pandaan, Surabaya 62,000 sqm. The
62.000 m2. Adapun proses perizinan dari licensing process of the land is still in the
tanah tersebut adalah masih dalam proses process of land acquisition.
pembebasan lahan.
Bangunan siap dijual berlokasi di 18 Office Building ready for sale mainly represents land
Park, Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan, which is located in 18 Office Park, TB
dengan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 Simatupang, South Jakarta, on December 31,
dan 2017 sebesar Nil dan Rp66.328.725.000. 2018 and 2017 amounted to Nil and
Rp 66,328,725,000, respectively.
13. Aset Lancar Lainnya 13. Other Current Assets
Aset lancar lainnya merupakan piutang lain- Other current assets are other receivables
lain divisi operasi diluar usaha pokok operating divisions outside of the undisputed
Perusahaan yang belum ditagihkan serta principal business of the Company and
pendapatan bunga deposito yang masih harus interest income accrued on deposits. Total
diterima. Jumlah aset lancar lainnya pada Other current assets as at December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 sebesar and 2017 amounted to Rp231,929,811,382
Rp231,929,811,382 dan Rp386.887.665.892. and Rp386,887,665,892.

14. Piutang Lain-Lain 14. Others Receivable
2018 2017
Rp Rp
Piutang Lain-lain Jangka Pendek 12,397,650,655 13,080,000,000 Other Short-term Receivable

Piutang Lain-lain Jangka Panjang 7,155,828,697 5,460,676,079 Other Long-term Receivable
Jumlah 19,553,479,352 18,540,676,079 Total
Piutang karyawan merupakan pemberian Employee receivables represent granting of

fasilitas pinjaman untuk kepemilikan loan facilities on the motor vehicles ownership,
kendaraan bermotor kepada karyawan given to organic employees based on Decree of
organik berdasarkan SK Direksi No. 014- Directors No. 014-6/105 dated May 3, 2005,
6/105 tanggal 3 Mei 2005, dengan tingkat with an interest rate of 5% and a repayment
suku bunga 5% dan jangka waktu period of 5 years and could be extended
pengembalian 5 tahun dan dapat through off with incentives, other benefits and
diperpanjang melalui pemotongan insentif, salary and receivables from the sales of
tunjangan lainnya maupun gaji dan piutang Salemba Apartments to the employees.
atas penjualan Apartemen Salemba kepada
karyawan.
15. Investasi Pada Ventura Bersama 15. Investment In Joint Ventures
2018
Penambahan
(Pengurangan)/
Porsi Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Addition Saldo Akhir/
% Beginning Balance Profit (Loss) (Deduction) Ending Balance
JV Adhi - KMN Pry PLTU Tanjung Selor 60 17,756,254,641 (1,832,995,355) 47,519,491,522 63,442,750,808
JV Adhi - PT Acset Indonesia Tbk. (Toll JORR II Ruas Kunciran Serpong) 65 27,702,896,476 31,730,036,372 (37,770,793) 59,395,162,055
JV Adhi - Jaya Konstruksi (Pry 6 ruas tol dalam kota DKI) 35 9,183,917,400 24,084,052,510 7,782,314,518 41,050,284,428
JV Adhi - Reinkai - Marubeni (Dumai Port) 40 35,613,740,490 -- -- 35,613,740,490
JV Adhi - Wika (Hambalang Sentul) 30 33,207,330,779 -- (6) 33,207,330,773
JV Adhi - Waskita (Pry Irigasi Pringsewu) 37.5 7,146,031,214 16,799,860,495 7,300,308,017 31,246,199,726
JV Adhi - PT Penta Rekayasa (Rehab Total Gedung Sekolah Paket 3 Jakarta 100 -- 20,024,523,526 2,800,310,693 22,824,834,219
JV China Road & Bridge Corp - Adhi (Tol Cisumdawu Phase III) 40 -- 14,726,921,753 2,472,817,802 17,199,739,555
JV Adhi Persada Properti - Eden Capital 30 21,898,923,061 -- (5,269,992,029) 16,628,931,032
JV Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama (Pry Grounsill Bojonegoro) 70 5,421,472,399 11,279,313,808 (136,209,968) 16,564,576,239
JV Adhi- Penta Rekayasa (Pry. Stadion Manahan Surakarta) 100 -- 16,667,375,619 (671,922,673) 15,995,452,946
JV Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama (Pry Pemb Sarana & Prasana Air baku
Sambas Kalsel) 60 6,364,322,863 10,242,440,743 (1,939,474,327) 14,667,289,279
JV Adhi - Toyo Construction Ltd. (Port Tanjung Priok) 40 15,001,359,809 -- (1,156,000,000) 13,845,359,809
JV Adhi-HK- PT BCK (Pembangunan Jembatan Pulau Balang II (MYC) 32.5 8,032,487,113 5,391,744,241 (989,179,438) 12,435,051,916
JV Adhi - PT Punggur Kharisma (Pry Irigasi Bahuga Komering) 70 7,790,734,313 9,321,677,335 (4,904,996,485) 12,207,415,163
JV Adhi - Jaya Konstruksi (Pembangunan Rusun Nagrak Tower 6 - 10 Jakarta 55 14,448,856,578 869,342,285 (3,545,189,070) 11,773,009,793
JV Adhi - Waskita (Proyek Bendungan Leuwikeris paket 2) 30 4,876,954,189 9,193,735,863 (2,511,331,614) 11,559,358,438
JV Adhi - Hutama (Pry Pengembangan Pos Lintas Batas Negara ) 55 12,657,804,758 6,315,402,659 (7,859,560,583) 11,113,646,834
JV Adhi - Minarta (Pry Pemb Sarana Penyediaan Air Baku SPAM Regional Kota
Bengkulu) 65 6,340,361,257 (2,286,701,571) 6,303,914,520 10,357,574,206
JV Waskitha - Adhi (Pry Pembangunan Pengamanan Pantai jakarta Thp 2 paket 60 14,736,841,129 2,644,094,102 (7,143,092,478) 10,237,842,753
JV Adhi- Indo Bangun Group Pry Bendung Batang Bayang Padang 60 609,854,683 5,649,866,906 4,157,801,752 10,417,523,341
JV Adhi - Istaka Pry Dermaga Bitung Manado 55 9,395,491,108 7,211,243,697 (6,699,522,205) 9,907,212,600
JV Adhi - Giwin Pry Fasilitas Perkeretaapian Manggarai 70 11,328,306,698 7,996,293,696 (9,571,748,452) 9,752,851,942
JV Adhi- Daya Mulia Turangga (Pry. Jalan Lingkar Waduk Jatigede) 70.04 -- 7,832,597,612 1,447,172,242 9,279,769,854
JV Adhi- Minarta Pry Bendung Gerak KBB Semarang 51 1,107,132,937 6,289,635,199 1,500,311,455 8,897,079,591
JV Adhi - Jakon - Penta (Proyek Wisma Atlit) 60 26,494,985,007 -- (18,261,715,988) 8,233,269,019
JV Adhi- Hutama Karya (Pry. Kampus UNTIRTA Sindangsari) 55 -- 6,521,496,313 1,561,059,592 8,082,555,905
JV Adhi - PT Basuki Rahmanta Putra (Pry pengendalian banjir ROB Semarang) 60 5,466,072,207 2,549,012,515 (4,098,258) 8,010,986,464
JV Adhi - Waskita - Hutama - Wika (Suramadu BT) 25 19,394,216,868 -- (11,690,000,000) 7,704,216,868
JV Adhi - PT Jaya Konstruksi (Rumah Susun Rorotan) 55 9,491,214,029 460,063,204 (3,251,750,503) 6,699,526,730
JV Adhi - Wijaya Karya (Terowongan Nanjung di Kab. Bandung) 49 -- 5,537,651,346 1,033,189,340 6,570,840,686
JV Adhi - Nindya (Pry Sei Wampu) 55 4,322,810,848 4,965,439,235 (3,339,263,629) 5,948,986,454
JV Adhi- Cipta Desain Indonesia Tukad Mati 55 365,285,633 8,429,710,086 (2,904,001,353) 5,890,994,366
JV Adhi - PT Indoteknik (Proyek SPAM Purwakarta) 60 4,838,032,754 3,855,284,481 (2,880,355,825) 5,812,961,410

Penambahan
(Pengurangan)/
JV Adhi - Jaya Konstruksi (Pry Rehabilitasi Total Gd. Sekolahan Paket 2 Jak-Sel. 61 9,376,280,173 (6,675,605,949) 3,060,011,172 5,760,685,396
JV Adhi - PT Penta Rekayasa (Revitalisasi Rumah Susun Penjaringan) 97.5 4,315,757,533 645,110,364 395,015,826 5,355,883,723
JV Adhi - Minarta (Pry Penanganan Banjir Surakarta) 60 5,181,879,319 1,627,587,180 (1,885,498,585) 4,923,967,914
JV Adhi - PT SMK (Pry Pengamanan Pantai Meulaboh) 70 1,761,191,142 1,557,116,768 928,471,127 4,246,779,037
JV Adhi - Minarta (Pry Intake & jaringan Pipa Keburejo) 65 3,772,415,601 2,054,098,281 (2,159,296,764) 3,667,217,118
JV Adhi - Nindya - Wiraguna Tani (Pry Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai 65 4,941,713,586 5,114,565,987 (6,555,121,230) 3,501,158,343
JV Adhi - PT BKU (Jalur KA Solo Balapan - Band. Adi Soemarmo) 70 -- 3,776,885,347 (1,597,169,227) 2,179,716,120
JV Adhi - Hutama - Jaya Konstruksi (Dredging & Embankment of Cengkareng
Floodway Sub) 40 6,894,993,400 -- (6,107,842,186) 787,151,214
JV Adhi - Inti Karya Persada Teknik (CPP Gundih) 49 80,072,726,855 (144,972,577,380) 64,899,850,525 --
JV Adhi - PT Tiara Multi Teknik - PT Rancang Persada (Stasiun Intermoda 61.2 -- 6,185,035,086 (6,185,035,086) --
JV Adhi - PT Minarta Dutahutama (Bendung DI Serdang Di Kab. Deli Serdang) 60 -- 2,037,168,799 (2,037,168,798) 1
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) /Others (each below Rp 1 Billion) 84,323,716,250 20,668,955,316 (18,623,311,129) 86,369,360,438
Sub Jumlah/ Sub Total 541,634,365,100 134,487,458,474 13,244,421,421 689,366,244,995
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Less: Allowance for impairment losses (52,822,574,679) -- 343,372,048 (52,479,202,631)
Jumlah Investasi Ventura Bersama - Bersih/ Total Investment in Joint Venture - Net 488,811,790,421 134,487,458,474 13,587,793,469 636,887,042,364
2017
Penambahan
(Pengurangan)/
JV Adhi - Inti Karya Persada Teknik (CPP Gundih) 49 78,263,540,035 -- 1,809,186,820 80,072,726,855
JV Adhi - Reinkai - Marubeni (Dumai Port) 40 36,188,786,154 -- (575,045,664) 35,613,740,490
JV Adhi - Wika (Hambalang Sentul) 30 33,207,330,773 -- 6 33,207,330,779
JV Adhi - PT Acset Indonesia Tbk. (Toll JORR II Ruas Kunciran Serpong) 65 -- 26,578,205,625 1,124,690,851 27,702,896,476
JV Adhi - Jakon - Penta (Proyek Wisma Atlit) 60 16,952,716,411 16,205,246,506 (6,662,977,910) 26,494,985,007
JV Adhi Persada Properti - Eden Capital 30 30,910,675,158 -- (9,011,752,097) 21,898,923,061
JV Adhi - Waskita - Hutama - Wika (Suramadu BT) 25 19,394,216,868 -- -- 19,394,216,868
JV Adhi - PP - Wika (Pemb. Main Stadium UNRI) 40 29,258,263,806 -- (13,225,032,598) 16,033,231,208
JV Adhi - Toyo Construction Ltd. (Port Tanjung Priok) 40 17,404,231,549 -- (2,402,871,740) 15,001,359,809
JV Waskitha - Adhi (Pry Pembangunan Pengamanan Pantai di Jakarta thp 2 Paket 60 10,165,364,978 7,588,220,567 (3,016,744,416) 14,736,841,129
JV Adhi - Jaya Konstruksi (Pembangunan Rusun Nagrak Tower 6 - 10 Jakarta Utar 55 -- 19,077,421,389 (4,628,564,811) 14,448,856,578
JV Adhi - Giwin Inti (Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian untuk Manggarai s/d
Jatinegara) 70 8,884,508,440 6,390,265,519 (3,946,467,261) 11,328,306,698
JV Adhi - Jaya Konstruksi (Pry 6 ruas tol dalam kota DKI) 35 -- 8,907,183,507 276,733,893 9,183,917,400
JV Adhi - Jaya Konstruksi (Pry Rehabilitasi Total Gd. Sekolahan Paket 2 Jak-Sel. 61 -- 11,800,164,651 (2,423,884,478) 9,376,280,173
JV Adhi - PT Jaya Konstruksi (Rumah Susun Rorotan) 55 -- 16,008,138,556 (6,516,924,527) 9,491,214,029
JV Adhi - Istaka (Pry Dermaga Bitung Manado) 55 3,953,484,911 8,960,129,023 (3,518,122,826) 9,395,491,108
JV Adhi-HK- PT BCK (Pembangunan Jembatan Pulau Balang II (MYC) 32.5 2,535,441,690 2,899,472,067 2,597,573,356 8,032,487,113
JV Adhi - PT Punggur Kharisma (Pry Irigasi Bahuga Komering) 70 4,266,875,379 7,289,093,076 (3,765,234,142) 7,790,734,313
JV Adhi - Waskita (Pry Irigasi Pringsewu) 37.5 1,572,948,113 4,674,202,526 898,880,575 7,146,031,214
JV Adhi - Hutama - Jaya Konstruksi (Dredging & Embankment of Cengkareng
Floodway Sub) 40 6,998,146,534 -- (103,153,134) 6,894,993,400
JV Adhi - Wika - Hutama (Jalan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa) 40 6,673,214,004 -- 90,252,611 6,763,466,615
JV Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama (Pry Pemb Sarana & Prasana Air baku
Sambas Kalsel) 60 -- 5,577,863,972 786,458,891 6,364,322,863
JV Adhi - Minarta (Pry Pemb Sarana Penyediaan Air Baku SPAM Regional Kota
Bengkulu) 65 7,252,396,674 939,081,731 (1,851,117,148) 6,340,361,257
JV Adhi - HK - Jaya Konstruksi (Pry ICB Package No. JUFMP-4) 40 11,021,181,914 -- (4,815,746,316) 6,205,435,598
JV Adhi - PT Basuki Rahmanta Putra (Pry pengendalian banjir ROB Semarang) 60 78,360,482 5,226,010,918 161,700,807 5,466,072,207
JV Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama (Pry Grounsill Bojonegoro) 70 -- 4,256,610,532 1,164,861,867 5,421,472,399
JV Adhi - Minarta (Pry Penanganan Banjir Surakarta) 60 2,217,081,066 5,713,023,899 (2,748,225,646) 5,181,879,319
JV Adhi - Nindya - Wiraguna Tani (Pry Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (MYC 65 -- 4,236,592,356 705,121,230 4,941,713,586
JV Adhi - Waskita (Proyek Bendungan Leuwikeris paket 2) 30 3,267,977,713 1,608,976,476 4,876,954,189
JV Adhi - PT Indoteknik (Proyek SPAM Purwakarta) 60 4,620,990,009 217,042,745 4,838,032,754
JV Adhi - PT Penta Rekayasa (Revitalisasi Rumah Susun Penjaringan) 97.5 -- 10,327,868,740 (6,012,111,207) 4,315,757,533
JV Adhi - Wika (Pry Pembangunan Underpass Simpang Mandai Makassar (MYC)) 51 4,949,184,769 1,683,023,913 (2,187,155,245) 4,445,053,437
JV Adhi - Nindya (Pry Sei Wampu) 55 3,819,803,340 5,369,228,163 (4,866,220,655) 4,322,810,848
JV Adhi - Jaya Konstruksi (Normalisasi Kali Ciliwung Paket 1) 51 3,164,148,652 2,034,008,004 (2,328,866,169) 2,869,290,487
JV Adhi - Minarta (Pry Intake & jaringan Pipa Keburejo) 65 545,196,094 2,371,122,908 856,096,599 3,772,415,601
JV Adhi - Waskita (EBL-02 Stage 2) 80 3,688,546,881 -- -- 3,688,546,881
JV Adhi - Duta (Rigid Taxiway B. Kualanamu) 65 4,505,124,513 -- (1,454,533,490) 3,050,591,023
JV Adhi - Wika (Bandara Internasional - Ngurah Rai Bali) 51 2,410,032,425 -- (205,172,274) 2,204,860,151
JV Adhi - PP (Pumping Station) 51 2,258,714,160 -- (240,954,161) 2,017,759,999
JV Adhi - Brantas Abi Praya (Pry Ijo tipar) 45 1,542,309,503 4,001,852,301 (3,899,361,340) 1,644,800,464
JV Adhi - HK (Pry Merapi Kali Gendol) 65 1,399,766,123 1,866,594,360 (1,883,179,763) 1,383,180,720
JV Adhi - CDI (Pry Flyover Dermoleng) 100 69,711,154 5,865,184,574 (5,568,590,015) 366,305,713
JV Adhi - CDI (Pry Flyover Kretek) 60 72,230,376 3,995,132,067 (4,049,495,678) 17,866,765
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) /Others (each below Rp 1 Billion) 31,451,794,727 7,668,362,013 28,770,694,241 67,890,850,983
Sub Jumlah/ Sub Total 389,036,767,682 230,941,942,104 (78,344,344,688) 541,634,365,100
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Less: Allowance for impairment losses (52,822,574,679) -- -- (52,822,574,679)
Jumlah Investasi Ventura Bersama - Bersih/ Total Investment in Joint Venture - Net 336,214,193,003 230,941,942,104 (78,344,344,688) 488,811,790,421

a) Adhi – Wika (Stadion Pusat Pendidikan a) Adhi – Wika (Training and Education
dan Sekolah Olahraga Nasional Sentul) Center of National Sports School - Sentul)
Perusahaan dan PT Wijaya Karya The Company and PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk telah membentuk kerjasama (Persero) Tbk has established co-
operasi dalam pelaksanaan Pekerjaan operation in the implementation of the
Pembangunan lanjutan Pusat Pendidikan Advanced Development Employment
Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Training and Education Center of National
(P3SON) di Hambalang, Sentul, Bogor Sports School (P3SON) in Hambalang,
Jawa Barat pada Kementrian Pemuda dan Sentul, Bogor, West Java on Ministry of
Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran Youth and Sports (Kemenpora) Fiscal
2010-2012 berdasarkan Kontrak Year 2010-2012 by contract No. 3894/
No. 3894/SESKEMENPORA/BP/10/2010, SESKEMENPORA/ BP/ 10/ 2010, dated
tanggal 10 Desember 2010 dengan nilai December 10, 2010 with a contract value
kontrak sebesar Rp1.077.921.000.000. of Rp1,077,921,000.000. However, since
Namun sejak Juni 2011 proyek tersebut June 2011, the project has stopped.
telah terhenti.
Pada tanggal 15 Januari 2013, Surat KSO On January 15, 2013, letter to the KSO
ADHI-WIKA kepada Kemenpora No. ADHI-WIKA No. Kemenpora. 05/KSO
05/KSO ADHI-WIKA/I/2013, perihal ADHI-WIKA/I/2013, regarding the
Pengakhiran Kontrak dan Perhitungan termination of the Contract and the Works
Akhir Progres Pekerjaan. Pada tanggal Progress Final Calculation. On November
29 November 2013, Surat Kementrian 29, 2013, letter from the Ministry of Youth
Pemuda dan Olahraga dengan and Sports (Kemenpora) No.
No. 03354/SET.DV-5/XI/2013 tentang 03354/SET.DV-5/XI/2013, regarding the
pengakhiran kontrak dan tagihan Ventura termination of the Contract and the Final
Adhi-Wika Proyek P3SON. Calculation.
Perusahaan telah menyampaikan Surat The Company has to submited the Somasi
Somasi melalui Kantor Hukum Nengah Letter through the Law Offices Nengah
Sujana & Rekan Law Firm (NSR) Sujana & Partners Law Firm (NSR)
No.511/NSR.NS/12/2014 tanggal 24 No.511/NSR.NS/12/2014 dated December
Desember 2014 perihal Teguran/Somasi 24, 2014, concerning Reprimand/
untuk menyelesaikan Tagihan Ventura subpoena to complete the bill of JV ADHI-
ADHI-WIKA dalam Proyek P3SON kepada WIKA in P3SON to the official Project
Pejabat Pembuat Komitmen Proyek (PPK) commitment Project (KDP) P3SON Project
Proyek P3SON Kementerian Pemuda dan Ministry of Youth and Sports Affairs
Olahraga R.I (Kemenpora). (Kemenpora).
Sampai laporan keuangan ini diterbitkan, Until the financial report is published, there
belum ada tanggapan atas surat tersebut, has been no response to the letter, so it
sehingga akan mengajukan permohonan will apply to the BANI arbitration.
arbitrase kepada BANI.
b) APP – ECI (Apartemen Salemba b) APP – ECI (Salemba Residence

Residence) Apartment)
Penyertaan Kerjasama Operasi Investments in Joint Operations is the
merupakan investasi yang dilakukan oleh investment made by the Company in the
Perusahaan dalam bentuk ventura form of joint with PT Eden Capital
bersama operasi dengan PT Eden Capital Indonesia (ECI) on Construction Project
Indonesia (ECI) atas Proyek Apartment Salemba Residence
Pembangunan Apartemen Salemba accordance with agreement No: 014 / DIR-
Residence sesuai dengan perjanjian No: SP / I / 04 on January 19, 2004 and
014/DIR-SP/I/04 pada tanggal 19 Januari addendum No: 014B / DIR-SO / X / 04
2004 dan addendum No: 014B/DIR- dated October 19, 2004.
SO/X/04 tanggal 19 Oktober 2004.

Dengan proporsi penyertaan kepemilikan With proportion of 30% of the Company's

Perusahaan sebesar 30% berupa tanah ownership in the form of land and
dan biaya-biaya perijinannya sedangkan licensing costs while ECI as an investor
ECI sebagai investor memiliki proporsi has a proportion of 70% equity
penyertaan sebesar 70% dalam bentuk participation in the form of apartment
bangunan apartemen, yaitu mulai buildings, ie from planning to execution
perencanaan sampai dengan pelaksanaan construction.
konstruksi.
Proporsi penyertaan dalam kerjasama The proportion of participation in joint

operasi tersebut berlaku juga untuk bagi operations, that for a share of the sale of
hasil atas penjualan apartemen. apartments.
Total nilai partisipasi PT Adhi Persada The total participation value in Joint
Properti dalam ventura bersama sebesar Venture of PT Adhi Persada Properti
Rp59.400.000.000 yang berasal dari amounting to Rp59,400,000,000 in form of
penyertaan tanah di Salemba Tengah land in Middle Salemba area of 9,270 sqm
2
seluas 9.270 m dengan sertifikat atas with certificate ownership belongs to
nama milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk and other
dan biaya-biaya perijinan lainnya. licensing costs.
Berdasarkan Surat Tugas Penyitaan No; Based on virtue of Foreclosure Task No;
ST-102/WPJ.06/KP.0904/2010 tanggal 20 ST-102 / WPJ.06 / KP.0904 / 2010 dated
Desember 2010 dari KPP Pratama Jakarta December 20, 2010 of STO Jakarta
Senen, terdapat unit apartemen milik KSO Senen, there are apartments belonging JV
PT Adhi Realty – Eden Capital Indonesia PT Adhi Realty - Eden Capital Indonesia
yang disita oleh KPP terkait kasus seized by KPP cases related to taxation.
perpajakan. Sampai saat ini pihak KSO Until now, the JV currently on appeal in the
sedang dalam proses banding di Tax Court of Jakarta. The apartments
Pengadilan Pajak Jakarta. Adapun unit belong to the JV PT Adhi Realty - Eden
apartemen milik KSO PT Adhi Realty – Capital Indonesia seized is 25 units
Eden Capital Indonesia yang disita adalah equivalent to Rp13,574,535,184.
sebanyak 25 unit atau sebesar
Rp13.574.535.184.
Pada tahun 2012 ventura bersama sudah In 2012 JV had no operational activity, the
tidak melakukan aktivitas operasionalnya, JV has not been able to do closure,
ventura bersama belum dapat melakukan because there are tax issues until this the
penutupan, karena masih terdapat financial statements is published, were still
permasalahan perpajakan yang sampai in the settlement process.
dengan laporan keuangan ini diterbitkan
masih dalam proses penyelesaian.
Manajemen berpendapat bahwa Management of believes that net

nilai investasi bersih sebesar investments value of Rp30,910,675,158
Rp30.910.675.158 masih dapat dipulihkan still be recoverable in the future.
di masa yang akan datang.
Sesuai dengan email dari Badan Arbitrasi According to an email from Singapore
International Singapore (SIAC) tanggal 22 International Arbitration Board (SIAC) dated
Juli 2016 dan 31 Agustus 2016 yang July 22, 2016 and August 31, 2016
disampaikan juga dalam laporan kuasa presented also in the report of APP's
hukum APP, A. Setiadi tertanggal attorney, A. Setiadi dated September 6,
6 September 2016, terjadi perubahan nilai 2016, a change in the value of the dispute
sengketa menjadi sebesar SGD amounted to 19,432,800 and based on the
19,432,800 dan berdasarkan nilai value of the dispute, arbitration costs

sengketa tersebut, biaya arbitrase adalah amounted SGD 254,587.92 where each
sebesar SGD 254,587.92 dimana masing- party to bear 50% of the arbitration costs in
masing pihak menanggung 50% dari biaya the amount of SGD 127,293.96.
arbitrase yaitu sebesar SGD 127,293.96. Disadvantages of arbitration costs are SGD
Kekurangan biaya arbitrase adalah SGD 66,597.72. The parties are to bear 50% of
66,597.72. Para pihak menanggung 50% the arbitration fee in the amount of SGD
dari biaya arbitrase tersebut yaitu sebesar 33,298.86 to be paid no later than
SGD 33.298,86 yang harus dibayarkan September 7, 2016.
paling lambat 7 September 2016.
Closing hearing dilaksanakan dalam Closing the hearing held in the two period,
2 periode, tanggal 10-11 Oktober 2016 dan on 10 to 11 October 2016 and 17 to 19
17-19 Oktober 2016. Closing hearing October 2016. Closing the hearing
tersebut membahas tentang penjelasan discusses additional explanations orally
tambahan secara lisan dari kedua belah from both sides related to what is written in
pihak terkait apa yang sudah tertulis dalam the submissions of the parties. After the
submission para pihak. Setelah hearing hearing ended, the arbitrator will provide a
berakhir, arbiter akan memberikan written decision will be informed by the
keputusan secara tertulis yang akan SIAC to the parties. APP party has
diberitahukan oleh SIAC kepada para submitted that the arbitrator may render a
pihak. Pihak APP telah menyampaikan decision before December 31, 2016, but
agar arbiter dapat memberikan keputusan until this financial report is published there
sebelum 31.Desember 2016, namun is no decision of the SIAC.
hingga laporan keuangan ini diterbitkan
belum ada keputusan dari SIAC.
Manajemen Perusahaan berpendapat Management believes that the net

bahwa nilai investasi bersih sebesar investment value amounted to
masing-masing Rp16.628.931.032 dan Rp16,628,931,032 and Rp21,898,923,061
Rp21.898.923.061 pada 31 Desember on December 31, 2018 and 2017,
2018 dan 2017 masih dapat dipulihkan di respectively are still recovered in the future
masa yang akan datang berdasarkan based on the progress handled by the
perkembangan penanganan oleh Badan Singapore International Arbitration Board
Arbitrasi International Singapore (SIAC). (SIAC).
16. Properti Investasi 16. Investment Properties
2018
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:
Mall Mandau City 152,223,418,204 -- -- 209,618,804,429 361,842,222,633 Mall Mandau City
Mall Cimone 118,581,418,280 202,174,172,376 -- -- 320,755,590,656 Mall Cimone
Sub Jumlah 270,804,836,484 202,174,172,376 -- 209,618,804,429 682,597,813,289 Sub Total
Akumulasi perubahan Accumulated Changes

Nilai Wajar: Fair Value:
Mall Mandau City -- 105,077,367 -- -- 105,077,367 Mall Mandau City
Jumlah 270,804,836,484 202,279,249,743 -- 209,618,804,429 682,702,890,656 Total
Properti dalam Pelaksanaan Property under Constructions
Mall Mandau City -- 8,421,397,762 -- -- 8,421,397,762 Mall Mandau City
Mall Cimone -- 43,155,945,376 -- -- 43,155,945,376 Mall Cimone
Mall lot 1 84,039,290,000 84,067,591,733 -- -- 168,106,881,733 Mall lot 1
Jumlah 84,039,290,000 135,644,934,871 -- -- 219,684,224,871 Total
Nilai Tercatat 354,844,126,484 902,387,115,527 Carrying Value

2017
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:
Tanah Grandhika Semarang 39,883,250,000 -- -- (39,883,250,000) -- Land of Grandhika Semarang
Tanah Grandhika Medan 1,732,962,500 -- -- (1,732,962,500) -- Land of Grandhika Medan
Mall Mandau City 178,708,540,442 -- -- -- 178,708,540,442 Mall Mandau City
Mall Cimone 130,148,150,058 -- -- -- 130,148,150,058 Mall Cimone
Sub Jumlah 350,472,903,000 -- -- (41,616,212,500) 308,856,690,500 Sub Total
Properti dalam Pelaksanaan Property under Constructions

Mall lot 1 35,296,501,800 50,423,574,000 -- (1,680,785,800) 84,039,290,000 Mall lot 1
Jumlah 385,769,404,800 50,423,574,000 -- (43,296,998,300) 392,895,980,500 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated Depreciation:
Mall Mandau City 20,335,548,211 6,149,574,027 -- -- 26,485,122,238 Mall Mandau City
Mall Cimone 10,891,959,881 674,771,897 -- -- 11,566,731,778 Mall Cimone
Jumlah 31,227,508,092 6,824,345,924 -- -- 38,051,854,016 Total
Nilai Tercatat 354,541,896,708 354,844,126,484 Carrying Value
Mall Lot 1 terbentuk dari kerjasama antara Mall Lot 1 is a cooperation between PT Adhi
PT Adhi Persada Properti dengan PT Adhi Persada Property with PT Adhi Karya
Karya (Persero) Tbk terkait Pengembangan (Persero) Tbk related to Land Development in
Lahan di Jl. H. Mulyadi Joyomartono Bekasi Jl. H. Mulyadi Joyomartono East Bekasi for
Timur Untuk Pembangunan Apartemen, Development Apartment, Commercial Area
Komersial Area Berikut Fasilitas Pendukung Here Other Support Facility.
Lainnya.
Kerjasama antara PT Adhi Persada Properti Collaboration between PT Adhi Persada

dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tertuang Property and PT Adhi Karya (Persero) Tbk
dalam Perjanjian Kerjasama Nomor : contained in the Cooperation Agreement
084A/TOD-V/2016 – 002A-05/DIR-PKS/2016 Number: 084A / TOD-V / 2016 - 002A-05 /
tanggal 25 Mei 2016. Para Pihak akan DIR-MCC / 2016 dated May 25, 2016. The
membagi hasil keuntungan dari hasil Parties will share any profits cooperation, to
kerjasama, sesuai dengan porsi 40% (APP) ; the extent of 40% (APP); 60% (Adhi). The
60% (Adhi). Jangka waktu perjanjian ini term of this agreement is from May 25, 2016
adalah dari 25 Mei 2016 sampai dengan 25 until May 25, 2020. Construction propress Mall
Mei 2020. Progres pembangunan Mall Lot 1 Lot 1 until December 31, 2018 amounted to
sampai dengan 31 Desember 2018 adalah 98.74%.
sebesar 98,74%.
Properti investasi yang dimiliki APP, entitas Investment properties owned by the APP,
anak, yang terdiri dari unit space bangunan subsidiary, consisting of units of the existing
yang ada di Mall Mandau City seluas building space at Mall Mandau City which area
2
11.962m dengan biaya perolehan of 11,962 sqm with cost Rp178,708,540,442
Rp178.708.540.442 dan Mall Cimone seluas and Mall Cimone which area of 11,710 sqm
2
11.710m dengan biaya perolehan with cost Rp130,148,150,058 which is leased
Rp130.148.150.058 yang disewakan kepada to third parties under the lease agreements.
pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa. Fair value of Mall Mandau City and Mall
Nilai wajar atas Mall Mandau City dan Mall Cimone amounting to Rp14,939,692/sqm and
Cimone masing-masing sebesar Rp11,114,397/sqm.
2 2
Rp14.939.692/m dan Rp11.114.397/m .
Pada tahun 2017, Mall Cimone diadakan In 2017, Mall Cimone is under construction
renovasi dan rencana Perusahaan untuk re- and the Company intended to re-branding the
branding. Proses renovasi diperkirakan akan Mall. The Mall has been under construction
selesai pada bulan April 2019 dan akan and forcasted to be done by April 2019 and re-
segera diadakan re-opening Mall. Pada tahun opening at the same time. In 2018, the
2018, Perusahaan menghentikan sementara Company post-poned the depreciation of the
untuk depresiasi properti investasi untuk Mall properti investment for Mall Cimone.
Cimone.

Pada tahun 2018, Mall Mandau City diadakan In 2018, Mall Mandau City is under
renovasi dimulai sejak bulan Januari 2018 construction starting in the January 2018 and
dan sampai tanggal laporan keuangan, until the reporting date, it is still under
renovasi masih berjalan. Perusahaan telah construction and the Company has recognized
mencatat biaya renovasi sebagai Properti as Property under Construction.
dalam Pelaksanaan.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak Based on the Management review, there are
terdapat peristiwa atau perubahan keadaan no events or changes in circumstances
yang mengindikasikan penurunan nilai indicating impairment of investment property,
properti investasi, sehingga manajemen tidak therefore the Management does not provide
membentuk cadangan penurunan nilai allowance for impairment of investment
properti investasi. properties.
Bangunan Mall Mandau City telah The Mandau City Mall building is insured with
diasuransikan dengan asuransi Property All Property All Risk insurance and the
Risk dan asuransi polis standar gempa bumi Indonesian earthquake insurance standard
Indonesia dari PT Asuransi Umum Bumiputera policy from 1967 PT Asuransi General
Muda 1967 yang beralamat di Jl. Pajajaran Bumiputera Muda which is located at Jl.
No. 257 Bogor 16143, dengan nomor polis Pajajaran No. 257 Bogor 16143, with policy
1017010918080002 dan 1017012218080002. numbers 1017010918080002 and
Nilai pertanggungan masing-masing polis 1017012218080002. The insurance coverage
adalah sebesar Rp 225.000.000.000. Periode of each policy is Rp 225,000,000,000. The
pertanggungan adalah dari 21 Juni 2018 coverage period is from 21 June 2018 to 21
sampai dengan 21 Juni 2019. June 2019.
Bangunan Mall Cimone City telah Cimone City Mall building is insured using a
diasuransikan menggunakan polis asuransi fire and earthquake insurance policy from PT
kebakaran dan gempa bumi dari PT Asuransi Asuransi Central Asia which is based in Duta
Central Asia yang berkantor di Komplek Duta Merlin Complex Blok A No. 4-5, Jl. Gajah
Merlin Blok A No. 4-5, Jl. Gajah Mada No. 3-5 Mada No. 3-5 Jakarta 10130, with policy
Jakarta 10130, dengan nomor polis 1010 1021 number: 101010218030000011 and
8030 000011 dan 1010 1061 8030 000015. 101010618030000015. The sum insured for
Nilai pertanggungan masing-masing polis each policy is equal to Rp171,829,755,000 for
adalah sebesar Rp171.829.755.000 untuk material damage. The coverage period is from
kerusakan material. Periode pertanggungan January 31, 2018 to January 31, 2019.
adalah dari 31 Januari 2018 sampai dengan
31 Januari 2019.
Manajemen berpendapat bahwa nilai wajar Management believes that the fair value as of
pada 31 Desember 2018 tidak mengalami December 31, 2018 was not value impaired as
penurunan nilai dibandingkan dengan compared to December 31, 2017.
31 Desember 2017.

17. Aset Tetap 17. Fixed Assets
2018
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Tanah 674,478,558,184 1,845,107,698 -- -- 676,323,665,882 Land
Bangunan 610,057,164,472 3,455,839,151 -- 66,537,815,909 680,050,819,532 Buildings
Peralatan Proyek 457,528,371,374 132,888,242,250 -- 13,899,349,529 604,315,963,153 Project Equipments
Kendaraan 54,462,305,095 437,200,000 391,759,150 (1,388,376,316) 53,119,369,629 Vehicles
Peralatan Kantor 52,457,721,109 7,192,255,106 -- -- 59,649,976,215 Office Equipments
Sub Total 1,848,984,120,234 145,818,644,205 391,759,150 79,048,789,122 2,073,459,794,411 Sub Total
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 9,000,000 12,392,100,828 -- (8,046,800,000) 4,354,300,828 Buildings
Sub Jumlah 9,000,000 12,392,100,828 -- (8,046,800,000) 4,354,300,828 Sub Total
Jumlah 1,848,993,120,234 158,210,745,033 391,759,150 71,001,989,122 2,077,814,095,239 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 83,835,599,885 40,171,076,774 -- -- 121,437,676,662 Buildings
Peralatan Proyek 175,944,315,241 126,488,683,860 -- 1,388,376,316 303,821,375,417 Project Equipments
Kendaraan 48,690,884,541 2,545,880,735 391,759,150 (1,388,376,316) 49,456,629,810 Vehicles
Peralatan Kantor 19,591,598,155 10,183,087,265 -- -- 29,774,685,420 Office Equipments
Jumlah 328,062,397,822 179,388,728,635 391,759,150 -- 504,490,367,309 Total
Nilai Tercatat 1,520,930,722,412 1,573,323,727,930 Carrying Value
2017
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Tanah 625,660,971,000 5,256,054,950 -- 43,561,532,234 674,478,558,184 Land
Bangunan 430,973,194,111 17,076,788,948 -- 162,007,181,413 610,057,164,472 Buildings
Peralatan Proyek 261,712,197,686 136,616,506,515 4,849,776,316 64,049,443,489 457,528,371,374 Project Equipments
Kendaraan 52,860,505,094 1,601,800,001 -- -- 54,462,305,095 Vehicles
Peralatan Kantor 9,886,754,952 2,071,130,846 -- 40,499,835,311 52,457,721,109 Office Equipments
Sub Total 1,381,093,622,843 162,622,281,260 4,849,776,316 310,117,992,447 1,848,984,120,234 Sub Total
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Tanah 3,099,966,246 -- -- (3,099,966,246) -- Land
Bangunan 199,033,513,349 3,760,242,712 (202,784,756,061) 9,000,000 Buildings
Mesin 72,229,011,326 -- -- (72,229,011,326) -- Machines
Peralatan 8,220,353,579 -- -- (8,220,353,579) -- Equipments
Sub Jumlah 282,582,844,500 3,760,242,712 -- (286,334,087,212) 9,000,000 Sub Total
Jumlah 1,663,676,467,343 166,382,523,972 4,849,776,316 23,783,905,235 1,848,993,120,234 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 51,342,630,164 32,535,675,242 -- (42,705,520) 83,835,599,885 Buildings
Peralatan Proyek 99,165,317,760 81,628,773,797 4,849,776,316 -- 175,944,315,241 Project Equipments
Kendaraan 45,563,682,612 3,127,201,929 -- -- 48,690,884,541 Vehicles
Peralatan Kantor 7,789,025,074 1,612,787,322 -- 10,189,785,760 19,591,598,156 Office Equipments
Jumlah 203,860,655,610 118,904,438,289 4,849,776,316 10,147,080,240 328,062,397,823 Total
Nilai Tercatat 1,459,815,811,733 1,520,930,722,412 Carrying Value
Reklasifikasi Biaya Perolehan pada Reclassification of Acquisition Cost in

31 Desember 2018 merupakan reklasifikasi December 31, 2018 is reclassification of
dari kendaraan ke peralatan proyek dan vehicles to project equipment and
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian pada Reclassification of assets in progress in
Desember 2017 merupakan reklasifikasi ke December 2017 is reclassified to Grandhika
bangunan hotel Grandhika Semarang, Blok M Semarang hotel building, Blok M Jakarta and
Jakarta dan Medan. Medan.
Bangunan dalam Penyelesaian per Building in progress at December 31, 2018

31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing and 2017 amounting to Rp4,354,300,828 and
sebesar Rp 4.354.300.828 dan Rp9.000.000 Rp9,000,000 respectively, is a building in
merupakan Bangunan Pelaksanaan Pabrik progress of Precast Concrete Plant.
Beton Pracetak.

Beban penyusutan dialokasikan sebagai Depreciation expenses are allocated as

berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Beban Pokok Pendapatan (Catatan 37) 143,362,665,835 86,857,928,540 Cost of Revenues (Notes 37)
Beban Usaha (Catatan 39) 36,026,062,800 32,046,509,749 Operating Expenses (Notes 39)
Jumlah 179,388,728,635 118,904,438,289 Total
Seluruh tanah dijadikan jaminan pada utang All lands are used as collateral on bank loans
bank (Catatan 21). (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, The company has insured some of its fixed
Perusahaan telah mengasuransikan sebagian assets to third-party insurance companies,
aset tetap yang dimiliki kepada perusahaan PT Asuransi Asoka Mas, Aswata Insurance,
asuransi pihak ketiga yaitu PT Asuransi Asoka PT Asuransi Mega Pratama, Berdikari
Mas, Asuransi Aswata, PT Asuransi Mega Insurance, PT Asuransi Himalaya Pelindung,
Pratama, Berdikari Insurance, PT Asuransi Mustika Mitra Protective Insurance,
Himalaya Pelindung, Asuransi Mitra Pelindung PT Asuransi Ramayana, BSM Insurance and
Mustika, PT Asuransi Ramayana, BSM Brokers, PT Mega General Insurance,
Insurance and Brokers, PT Asuransi Umum PT Estetika Jasatama, PT Mitra Iswara &
Mega, PT Estetika Jasatama, PT Mitra Iswara Rorimpandey, Kresna insurance, PT Sompo
& Rorimpandey, Kresna insurance, PT Sompo Insurance Indonesia, PT Asuransi FPG
Insurance Indonesia, PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, and
Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, dan PT Tugu Pratama Indonesia with total
PT Tugu Pratama Indonesia dengan nilai coverage amounting to Rp609,744,579,136
pertanggungan masing-masing sebesar and Rp440,896,836,000 for fire risk, property
Rp609.744.579.136 dan Rp440.896.836.000 all risk, industrial all risk. Management
untuk risiko kebakaran, property all risk, believes that the insurance coverage is
industrial all risk. Manajemen berpendapat adequate to cover possible losses.
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak Based on the Management review, there are
terdapat peristiwa atau perubahan keadaan no events or changes in circumstances
yang mengindikasikan penurunan nilai aset indicating impairment of property, plant and
tetap, sehingga Manajemen tidak membentuk equipment, therefore the Management does
cadangan penurunan nilai aset tetap pada not provide allowance for impairment of
31 Desember 2018 dan 2017. property, plant and equipment at December
31, 2018 and 2017.
18. Investasi Jangka Panjang Lainnya 18. Other Long-Term Investment
2018 2017
Rp Rp
PT Jasamarga Bali Tol 7,454,000,000 4,262,960,926 PT Jasamarga Bali Tol

PT Trans-Pasific Petrochemicals Indotama 4,791,360,000 4,791,360,000 PT Trans-Pasific Petrochemicals Indotama
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika 23,408,169,650 -- PT Perusahaan Air Indonesia Amerika
Konsorsium 5 BUMN (WIKA-WSKT-PTPP- Consortium 5 BUMN (WIKA-WSKT-PTPP-
280,000,000,000 --
ADHI-PTHK) ADHI-PTHK)
Jumlah 315,653,529,650 9,054,320,926 Total

Rincian mutasi investasi jangka panjang The detail of mutation of other long-term
lainnya sebagai berikut: investment are as follows:
2018
Persentase Penambahan
Saldo Awal/
Kepemilikan/ (Pengurangan)/ Saldo Akhir/
Beginning
Percentage of Addition Ending Balance
Balance
Ownership (Deduction)
% Rp Rp Rp
PT Jasamarga Bali Tol 1% 4,262,000,000 3,192,000,000 7,454,000,000

PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama 0.14% 4,791,360,000 -- 4,791,360,000
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) 25% -- 23,408,169,650 23,408,169,650
Konsorium 5 BUMN (WIKA – WSKT – PTPP – ADHI – PTHK) 20% -- 280,000,000,000 280,000,000,000
9,053,360,000 306,600,169,650 315,653,529,650
2017
Persentase Penambahan
Saldo Awal/
Kepemilikan/ (Pengurangan)/ Saldo Akhir/
Beginning
Percentage of Addition Ending Balance
Balance
Ownership (Deduction)
% Rp Rp Rp
PT Jasamarga Bali Tol 1% 4,937,577,291 (675,577,291) 4,262,000,000

PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama 0.14% 4,791,360,000 -- 4,791,360,000
9,728,937,291 (675,577,291) 9,053,360,000
a. PT Jasamarga Bali Tol a. PT Jasamarga Bali Tol

PT Jasamarga Bali Tol didirikan secara PT Jasamarga Bali Tol was established as
patungan oleh PT Jasa Marga (Persero) a joint venture by PT Jasa Marga
Tbk, PT Pelindo III (Persero), (Persero)Tbk, PT Pelindo III (Persero),
PT Angkasa Pura I (Persero), PT Wijaya PT Angkasa Pura I (Persero), PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya Karya (Persero) Tbk, and PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero) dan

PT Pengembangan Pariwisata Bali. Porsi PT Pengembangan Pariwisata Bali. The
kepemilikan Perusahaan sebesar 2% atau Company’s portion of 2% or amounted to
senilai Rp3.600.000.000. Rp3,600,000,000.
Pernyertaan pada PT Jasamarga Bali Tol The participation in PT Jasa Marga Bali
merupakan investasi pengusahaan jalan Tol was a concession investments,
tol, sesuai dengan surat yang dikeluarkan according to the letter issued by
PT Jasamarga Bali Tol No. AA-KU.008/ PT Jasamarga Bali Tol No. AA-
JBT/XI/2011 tanggal 1 November 2011 KU.008/JBT/XI/2011 dated November 1,
perihal permohonan setoran modal, 2011, concerning the application for
dengan akta notaris Windalina, SH No.07 capital contributions, with the notarial deed
tanggal 27 April 2011 tentang perjanjian Windalina, SH No.07 dated April 27, 2011
konsorsium. about the consortium agreement.
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan On June, 2012, the Company make
melakukan tambahan setoran modal additional contributions amounting to
sebesar Rp4.000.000.000 sehingga Rp4,000,000,000 therefore the amount of
jumlah investasi pada PT Jasamarga Bali investment on PT Jasamarga Bali Tol
Tol sebesar Rp7.600.000.000, sesuai amounting to Rp7,600,000,000, according
dengan surat yang dikeluarkan to letter issued by
PT Jasamarga Bali Tol No. PT Jasamarga Bali Tol No.
347.00/JBT/AA.KU.09.03 tanggal 14 Juni 347.00/JBT/AA.KU.09.03 dated June 14,
2012 perihal permohonan tambahan 2012 concerning the request for additional
setoran modal. capital contributions.

Pada tanggal 11 Februari 2013, On February 11, 2013, the Company's

penyertaan Perusahaan pada investment in PT Jasamarga Bali Tol is
PT Jasamarga Bali Tol mengalami decreased 2% into 1% connection with the
penurunan dari 2% menjadi 1%, entry of new shareholders, namely the Bali
sehubungan dengan masuknya Provincial Government and the
pemegang saham baru yaitu Pemerintah Government of Badung Regency.
Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten
Badung.
Pada 31 Desember 2018, terdapat On Desember 31, 2018, there has been a
pemulihan kerugian yang sudah dicatat recovery of losses that have been
Perusahaan sehingga penyertaan kepada recorded by The Company so that the
PT Jasa Marga Bali Tol sebanyak 7.454 investments to PT Jasamarga Bali Tol
saham atau dengan nominal many as 7,454 shares or the aggregate
Rp7.454.000.000. nominal value of Rp7,454,000,000.
b. PT Trans-Pacific Petrochemicals b. PT Trans-Pacific Petrochemicals

Indotama Indotama
PT Trans-Pacific Petrochemicals PT Trans-Pacific Petrochemicals
Indotama didirikan secara patungan dari Indotama established as a joint venture of
beberapa Perusahaan. some of the Company.
Sesuai Akta Notaris Jose Dima Satria, SH, In accordance with notarial deed
Mkn No.17 tanggal 5 Agustus 2014, Jose Dima Satria, SH, Mkn No.17
tentang Berita Acara Rapat Umum dated August 5, 2014, of the General
Pemegang Saham Luar Biasa, rapat telah Meeting of Shareholders Extraordinary,
dilakukan pada tanggal 16 Juli 2014, hasil a meeting was held on July 16, 2014,
rapat diantaranya menyetujui perubahan including the results of the
anggaran dasar Perusahaan, meeting approved changes to the articles
peningkatan Modal Dasar Perusahaan of association of the Company, an
dari Rp1.030.400.000.000 menjadi increase in the authorized capital
Rp4.480.000.000.000 dan peningkatan Perseoan from Rp1,030,400,000,000
Modal di tempatkan dan disetor to Rp.4,480,000,000,000 and an
Perusahaan dari Rp846.092.800.000 increase in capital in place and paid-up
menjadi Rp3.352.940.416.000, dari Modal capital of Rp846,092,800,000 becomes
dasar tersebut telah ditempatkan dan Rp3,352,940,416,000, of the authorized
disetor penuh sebesar 74,8 % atau capital has been issued and fully paid
14.968.484 saham. amounted to 74.8%, or 14,968,484
shares.
Pada 31 Desember 2018 penyertaan On Desember 31, 2018 investments to

kepada PT Trans-Pacific Petrochemical PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama
Indotama sebanyak 21.390 saham atau many as 21,390 shares or the aggregate
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar nominal value of Rp4,791,360,000.
Rp4.791.360.000.
c. PT Perusahaan Air Indonesia Amerika c. PT Perusahaan Air Indonesia Amerika

(PAIA) (PAIA)
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika PT Air Indonesia Company America
(PAIA) didirikan di Lombok Tengah (PAIA) was established in Central Lombok
dengan Akta Pendirian No.15 tanggal by the Deed of Establishment No. 15
31 Mei 2016 yang sudah beberapa kali dated May 31, 2016 which has been
diubah, terakhir dengan akta notaris amended several times, most recently by
Yonathan Riska Ariawan, SH, MKn nomor notarial deed No. 341 dated October 31,
341 tanggal 31 Oktober 2017. 2017 of Yonathan Riska Ariawan, SH,
MKn.

Penyertaan modal Adhi pada PAIA Adhi's equity participation in PAIA is

dilakukan dengan jual beli saham dengan conducted by buying and selling shares
pemegang saham sebelumnya EBD with previous shareholders EBD Paragon
Paragon Singapore, Pte, Ltd sesuai Singapore, Pte, Ltd pursuant to the Deed
dengan Akta Jual Beli Saham no. 26 of Sale and Purchase of Shares no. 26
tanggal 23 April 2018. dated April 23, 2018
Sesuai Akta Notaris Mina Ng, S.H., M.kn Pursuant to Notarial Deed of Mina Ng,
No.27 tanggal 23 April 2016, tentang S.H., M.kn No.27 dated April 23, 2016
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Para regarding the Decision of Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa General Shareholders Meeting of
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika, PT Perusahaan Air Indonesia Amerika,
hasil rapat diantaranya menyetujui the results of the meeting among others
perubahan anggaran dasar Perusahaan, approved the amendment of the
peningkatan Modal disetor dan modal Company's articles of association, the
ditempatkan Perusahaan dari increase of paid up capital and the
Rp 74.063.809.500 menjadi Company's issued capital from
Rp 86.063.797.200 atau 63.092 saham. Rp 74,063,809,500 to Rp 86,063,797,200
or 63,092 shares.
Pada 31 Desember 2018 penyertaan On December 31, 2018, the investment in

kepada PT Perusahaan Air Indonesia PT Perusahaan Air Indonesia Amerika
Amerika sebanyak 15.774 saham (25%) was 15,774 shares (25%) or equivalent
atau setara dengan USD1,577,400 to USD1,577,400 equivalent to
Equivalen dengan Rp23.408.169.650. Rp23,408,169,650.
d. Konsorium 5 BUMN (WIKA – WSKT – d. Konsorium 5 BUMN (WIKA – WSKT –

PTPP – ADHI – PTHK) PTPP – ADHI – PTHK)
Konsorsium 5 BUMN terbentuk The 5 BUMN Consortium was formed
berdasarkan Perjanjian Konsorsium based on the Consortium Agreement
tanggal 4 Oktober 2018 dengan nomor dated 4 October 2018 with the number
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk : PT Wijaya Karya (Persero) Tbk : TP.01.02
TP.01.02/A.DIR.13519/2018, nomor / A.DIR.13519 / 2018, number PT Waskita
PT Waskita Karya (Persero) Tbk : Karya (Persero) Tbk : L.53 / P / WK /
L.53/P/WK/2018, nomor 2018, number PT Pembangunan
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Perumahan (Persero) Tbk : 386 / EXT /
Tbk : 386/EXT/PP/PD/2018, Nomor PP / PD / 2018, Number PT Adhi Karya
PT Adhi Karya (Persero) Tbk :031- (Persero) Tbk : 031-2 / 2018/077,
2/2018/077, nomor PT Hutama PT Hutama Karya number (Persero): SP /
Karya (Persero) : FSK.2366.2 / S.PERJ / 35.1 / 2018.
SP/FSK.2366.2/S.PERJ/35.1/2018.
Perjanjian Konsorsium tersebut terbentuk The Consortium Agreement was formed to

untuk melakukan optimalisasi properti optimize property (land and buildings)
(tanah dan bangunan) milik PT Asuransi owned by PT Asuransi Jiwasraya
Jiwasraya (Persero). Sesuai dengan (Persero). In accordance with the
Perjanjian Pendahuluan antara Preliminary Agreement between
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) and the
Konsorsium 5 BUMN tanggal 11 Oktober 5 BUMN Consortium dated October 11,
2018 nomor PT Asuransi Jiwasraya 2018 PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
(Persero) : 161.SJ.U.1018 dan nomor number: 161.SJ.U.1018 and BUMN Karya
Konsorsium BUMN Karya : Consortium number: TP.01.03 /
TP.01.03/A.DIR.16877/2018. A.DIR.16877 / 2018.

Jumlah pembagian porsi untuk masing- The share portion for each BUMN Karya is
masing BUMN Karya adalah 20%. Dan 20%. And in accordance with the
sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Preliminary Agreement between
antara PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) and the
dengan Konsorsium BUMN Karya bahwa BUMN Karya Consortium that the interest
tanda minat atas rencana pengembangan mark on the planned development or
atau pengalihan hak atas obyek transfer of rights to the object of
optimalisasi adalah sebesar optimization is Rp1,400,000,000,000. So
Rp1.400.000.000.000. Sehingga jumlah that the total investment of Adhi in the
penyertaan Adhi dalam konsorsium consortium is Rp280,000,000,000
tersebut adalah Rp280.000.000.000
Pada 31 Desember 2018 penyertaan On December 31, 2018 the investment in

kepada Konsorsium BUMN Karya sebesar the BUMN Karya Consortium amounted to
Rp280.000.000.000. Rp280,000,000,000.
19. Aset Tidak Lancar Lainnya 19. Other Non-Current Assets
2018 2017
Rp Rp
Rekening Bank yang dibatasi Penggunaannya Restricted Current Account in Banks

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14,416,780,930 10,533,314,119 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3,440,532,945 2,882,569,945 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 31,738,905,589 11,985,619,158 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Lain-lain (Masing-masing
dibawah Rp 1 Miliar) 1,120,373,621 644,373,622 Others (Each below Rp 1 Billion)
133,937,491,143 70,989,095,992
PT Bank DKI 1,448,516,610 1,448,516,610 PT Bank DKI
Lain-lain (Masing-masing
dibawah Rp1 Miliar) 2,525,807,706 2,359,270,706 Others (Each below Rp1 Billion)
3,974,324,316 3,807,787,316
Sub Sub Jumlah 137,911,815,459 74,796,883,308 Sub Sub Total
Deposito Berjangka yang dibatasi Penggunaannya Restricted Time Deposits

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,267,259,369 1,340,523,606 PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk
PT Bank lnternasional lndonesia Tbk 7,566,889,453 5,133,088,101 PT Bank lnternasional lndonesia Tbk
Lain-lain (Masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) 122,483,106 122,483,114 Others (Each below Rp 1 Billion)
7,689,372,558 5,255,571,215
Sub Sub Jumlah 12,956,631,927 6,596,094,821 Sub Sub Total
Sub Jumlah 150,868,447,387 81,392,978,129 Sub Total
Persediaan Jangka Panjang 132,055,529,401 132,055,529,401 Long Term Inventories

Jaminan 1,606,814,210 1,548,035,210 Deposits
Hak Guna Bangunan -- 35,196,462 Building Use Right
Biaya Emisi Sukuk -- 4,587,367 Sukuk Issuance Costs
Lainnya 119,533,483,284 226,684,811,219 Others
Sub Jumlah 218,337,273,886 341,861,670,743 Sub Total
Jumlah 369,205,721,273 423,254,648,872 Total
Rekening Bank yang Dibatasi Restricted Current Account in Banks

Penggunaaanya
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Restricted bank accounts are accounts in
merupakan rekening dalam mata uang Rupiah Rupiah currency, the use of which are
yang dibatasi penggunaannya oleh masing- restricted by each bank within the framework of

masing bank dalam rangka pemblokiran blocking accounts owned by PT Adhi Karya
rekening yang dimiliki PT Adhi Karya (Persero) Tbk based on letter
(Persero) Tbk berdasarkan surat No. 5.Br/JFT/1053/2015, dated August 27,
No. 5.Br/JFT/1053/2015, Tanggal 27 Agustus 2015 and payments received from customers
2015 dan pembayaran yang diterima dari of PT Adhi Persada Properti up to the
pelanggan PT Adhi Persada Properti sampai existance of Minutes on Land or Building
dengan Berita Acara Serah Terima tanah atau Handover signed by customers and the
bangunan ditandatangani oleh pelanggan dan certificate will be splitted in the name of
sertifikat akan dipisah atas nama pelanggan. customers.
Deposito Berjangka yang Dibatasi Restricted Time Deposits

Penggunaannya
Deposito Berjangka yang dibatasi Restricted Time Deposits are time deposits
Penggunaannya merupakan deposito PT Adhi owned by PT Adhi Persada Properti for a
Persada Properti dengan jangka waktu 1 (satu) period of 1 (one) month (Automatic Roll
bulan (Automatic Roll Over/ARO) yang Over/ARO) pledgedd for the provision of credit
dijaminkan dalam rangka penyediaan fasilitas facilities to customers by the related banks.
kredit kepada konsumen oleh bank yang The time deposits are being collateral as long
bersangkutan. Deposito berjangka tersebut as the Deed of Sale and Purchase (AJB) and
dijaminkan selama Akta Jual Beli (AJB) dan the Deed of Encumbrance (APHT) between
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) PT Adhi Persada Properti and the customers
antara PT Adhi Persada Properti dengan have not been signed.
konsumen belum ditandatangani.
Tingkat suku bunga pertahun atas deposito Annual Interest rates for restricted time deposit
berjangka yang dibatasi penggunaannya are amounted to 5%-10% per annum.
berkisar antara 5% - 10%.
Persediaan Jangka Panjang Long-term Inventories

Persediaan jangka panjang pada tanggal Long-term Inventories amounting to
31 Desember 2018 sebesar Rp97.196.976.391 Rp97,196,976,391 on December 31, 2018
merupakan persediaan yang berupa tiang-tiang represents of inventory monorail poles used for
monorail yang dipergunakan untuk the payment of the Light Rail Transit (LRT).
pembayaran Light Rail Transit (LRT). Sampai Until December 31, 2018, the Company has
dengan 31 Desember 2018, Perusahaan telah been allowing impairment losses for monorail
mencadangkan penurunan nilai atas tiang poles amounting to Rp34,858,553,010.
monorail sebesar Rp34.858.553.010.
Aset tidak lancar lainnya merupakan biaya atas Others non-current assets regarding to other
pengembangan usaha lainnya. Di dalam nilai development of business. In Other Non-Current
Aset Tidak Lancar Lainnya terdapat Unit Assets there are Unit Apartment Salemba
Apartemen Salemba Residence yang disita Residence which is seized by Kantor Pajak
oleh Kantor Pajak Pratama Jakarta Senen Pratama Jakarta Senen amounted
sebesar Rp13.000.214.368 berdasarkan Berita Rp13,000,214,368 based on Minutes of The
Acara Pelaksanaan Sita Nomor: Implementation of Seizure Number: BA-
BA-0002/SITA/WPJ.06/KP.0904/2010 tanggal 0002/SITA/WPJ.06 /KP.0904/2010 on
20 Desember 2010 dan terakhir pada Surat December 20, 2010 and the last update on Tax
Penagihan Utang Pajak Nomor : S-8074/WPJ. Debt Collection Letter Number: S-8074/WPJ.
06/KP.09/2016 tanggal 22 Desember 2016. 06/KP.09/2016 on December 22, 2016.

20. Utang Usaha 20. Accounts Payable
a. Rincian utang usaha berdasarkan mata uang a. Details of accounts payable by currency are
adalah sebagai berikut : as follows:
2018 2017
Rp Rp

Rupiah 529,586,826,964 312,729,619,267 Rupiah

Rupiah 6,254,339,000,247 5,722,075,438,176 Rupiah
USD -- -- USD
Jumlah Utang Usaha 6,783,925,827,211 6,034,805,057,443 Total Accounts Payable
b. Utang usaha berdasarkan sektor usaha b. Accounts payable by business sectors are as
adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Utang Usaha Account Payable

Utang Usaha - Supply Chain Financing Supply Chain Financing Payable
Jumlah 6,783,925,827,211 6,034,805,057,443 Total
c. Rincian utang usaha berdasarkan jenisnya c. Details of account payables by type are as
adalah sebagai berikut : follows:
2018 2017
Rp Rp

Properti 1,063,695,751,179 685,079,484,308 Property
EPC 10,516,205,185 383,204,874,816 EPC
Jumlah 6,783,925,827,211 6,034,805,057,443 Total
d. Rincian utang usaha berdasarkan penyedia d. Details of account payables by vendors are
adalah sebagai berikut : as follows:
2018 2017
Rp Rp

PT Semen Indonesia Beton 43,599,272,988 14,492,581,859 PT Semen Indonesia Beton
PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketi 37,185,067,144 1,425,123,594 PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing
PT Varia Usaha Beton 24,649,982,429 13,795,416,466 PT Varia Usaha Beton
PT Wijaya Karya Beton Tbk 17,835,088,622 2,873,717,981 PT Wijaya Karya Beton Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 3,513,315,892 2,820,331,975 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Krakatau Wajatama 3,433,276,278 11,341,565,576 PT Krakatau Wajatama
PT Berdikari Pondasi Perkasa 2,298,549,655 -- PT Berdikari Pondasi Perkasa
PT SGG Prima Beton 1,950,468,561 6,604,461,704 PT SGG Prima Beton
PT Waskita Beton Precast Tbk 905,496,750 2,886,547,950 PT Waskita Beton Precast Tbk
PT Virama Karya (Persero) 630,112,745 -- PT Virama Karya (Persero)
PT KHI Pipe Industries 251,151,538 1,187,384,316 PT KHI Pipe Industries
PT PLN (Persero) 208,532,142 -- PT PLN (Persero)

2018 2017
Rp Rp
PT Berdikari (Persero) 181,078,486 -- PT Berdikari (Persero)

Asuransi Jasa Indonesia 119,487,000 -- Jasa Indonesia Insurance
PT Semen Padang 118,525,050 -- PT Semen Padang
PT Krakatau Perbengkelan Dan Perawatan 100,524,689 -- PT Krakatau Perbengkelan Dan Perawatan
PT Hutama Prima 59,037,826 -- PT Hutama Prima
PT Pertamina (Persero) 49,750,000 -- PT Pertamina (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero) 19,250,000 19,250,006 PT Barata Indonesia (Persero)
PT Berdikari Insurance 9,155,500 -- PT Berdikari Insurance
PT Angkasa Pura (Persero) I 8,547,412 -- PT Angkasa Pura (Persero) I
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 8,427,354 -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT Krakatau Bandar Samudra 6,182,200 -- PT Krakatau Bandar Samudra
PT Krakatau Steel (Persero), Tbk -- 17,946,598 PT Krakatau Steel (Persero), Tbk
Sub Jumlah Pihak Berelasi 137,140,280,261 57,464,328,025 SubTotal Related Parties
Utang Usaha - Supply Chain Financing 392,446,546,703 255,265,291,242 Supply Chain Financing Payable
Sub Jumlah 529,586,826,964 312,729,619,267 SubTotal

PT Lim Ping Ming 79,238,434,707 -- PT Lim Ping Ming
Ketut Masagung Dan Ridwan Pribadi 50,327,622,449 -- Ketut Masagung Dan Ridwan Pribadi
PT Hanwa Indonesia 49,867,426,735 -- PT Hanwa Indonesia
PT Wisisco Baja Putra 30,584,375,241 -- PT Wisisco Baja Putra
PT Adhimix Rmc Indonesia 25,554,337,504 -- PT Adhimix Rmc Indonesia
PT Toyogiri Iron Steel 20,185,141,231 44,047,383,512 PT Toyogiri Iron Steel
PT The Master Steel Mfg 19,939,649,975 53,924,544,392 PT The Master Steel Mfg
PT Adhimix Precast Indonesia 19,697,954,323 50,136,153,009 PT Adhimix Precast Indonesia
PT Interworld Steel Mills Indonesia 18,529,550,011 -- PT Interworld Steel Mills Indonesia
PT Nusa Wijaya Propertindo 16,442,656,533 -- PT Nusa Wijaya Propertindo
Abdul Kadir Alatas 16,215,012,500 27,515,012,500 Abdul Kadir Alatas
PT Sinar Surya Alumindo 14,215,808,370 -- PT Sinar Surya Alumindo
PT Pionirbeton Industri 13,361,399,442 15,340,521,347 PT Pionirbeton Industri
PT Sejahtera Mandiri 12,493,783,570 -- PT Sejahtera Mandiri
PT Helena Maju Mandiri 11,690,557,460 -- PT Helena Maju Mandiri
PT Dian Hardesa 11,515,302,529 -- PT Dian Hardesa
PT Merak Jaya Beton 10,613,513,677 -- PT Merak Jaya Beton
PT Hanil Jaya Steel 10,121,874,128 -- PT Hanil Jaya Steel
PT Superkrane Mitra Utama 9,880,803,999 10,019,594,199 PT Superkrane Mitra Utama
PT Casa Prima Indonesia 8,887,235,840 12,454,674,992 PT Casa Prima Indonesia
PT Sekasa Inti Perkasa 4,795,178,040 30,572,756,693 PT Sekasa Inti Perkasa
PT Growth Sumatra Industry 4,594,949,913 18,999,167,641 PT Growth Sumatra Industry
PT Freyssinet Total Technology 3,449,975,174 17,364,669,232 PT Freyssinet Total Technology
PT Delta Systech Indonesia 3,254,478,404 13,189,571,376 PT Delta Systech Indonesia
PT Holcim Beton 2,713,144,390 10,186,412,492 PT Holcim Beton
PT Sinar Indahjaya Kencana 2,329,722,340 17,096,762,945 PT Sinar Indahjaya Kencana
PT Trocon Indah Perkasa 1,057,819,809 14,705,494,431 PT Trocon Indah Perkasa
PT But Menard Geosystems 910,728,887 26,801,930,356 PT But Menard Geosystems
PT Bumi Steel Indonesia 908,863,480 11,000,969,410 PT Bumi Steel Indonesia
PT Motive Mulia 368,816,269 10,027,732,155 PT Motive Mulia
PT Magdatama Multi Usaha 250,000 14,238,425,000 PT Magdatama Multi Usaha
PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills -- 37,441,028,046 PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills
Lainnya (masing-masing Others (each below
dibawah Rp10 miliar) 1,302,803,553,018 1,614,621,527,946 Rp10 billion)
Sub Jumlah Pihak Ketiga 1,950,416,902,249 2,049,684,331,674 Sub Total Third Parties
Utang Usaha - Supply Chain Financing 4,303,922,097,998 3,672,391,106,502 Supply Chain Financing Payable
Jumlah 6,783,925,827,211 6,034,805,057,443 Total

21. Utang Bank dan Lembaga Keuangan 21. Bank Loans and Other Financial
Lainnya Institutions
a. Utang Bank Jangka Pendek a. Short-Term Bank Loan
2018 2017
Rp Rp

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 347,000,000,000 750,000,000,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 280,000,000,000 300,000,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 430,000,000,000 250,000,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
1,461,532,079,170 1,430,000,000,000
Pihak Ketiga Third Party

Indonesia Eximbank 780,000,000,000 335,000,000,000 Indonesia Eximbank
PT Bank CIMB Niaga Tbk 400,000,000,000 350,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bank Jabar Banten 270,000,000,000 890,000,000,000 PT Bank Bank Jabar Banten
PT Bank Danamon Tbk 170,000,000,000 -- PT Bank Danamon Tbk
Jumlah Pihak Ketiga 1,620,000,000,000 1,575,000,000,000 Total Third Party
APP APP
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. -- 126,608,000,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
33,499,100,000 160,107,100,000
Pihak Ketiga Third Party
PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 170,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT CIMB Niaga Syariah 50,000,000,000 50,000,000,000 PT CIMB Niaga Syariah
50,000,000,000 220,000,000,000
APB APB
28,929,442,713 30,000,000,000
Jumlah 3,193,960,621,883 3,415,107,100,000 Total
Tingkat bunga per tahun selama tahun Interest rate per annum of
berjalan 9% - 12% 9% - 12% the current year
b. Utang Lembaga Keuangan Lainnya b. Loan - Other Financial Institution
2018 2017
Rp Rp
Perusahaan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 470,000,000,000 122,000,000,000 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Jumlah 470,000,000,000 122,000,000,000 Total
Jumlah Hutang Bank dan Utang Lembaga Amount of Bank Debt and Debt Other
Keuangan Lainnya - Jangka Pendek 3,663,960,621,883 3,537,107,100,000 Financial Institution - Short Term
c. Utang Bank Jangka Panjang dan Surat Utang c. Long-Term Bank Loan and Medium Term
Jangka Menengah Notes
2018 2017
Rp Rp

APP APP
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 517,398,710,000 -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
517,398,710,000 --

2018 2017
Rp Rp
ACP ACP
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 5,000,000,000 -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
5,000,000,000 --
APP APP
Medium Term Notes 625,000,000,000 925,000,000,000 Medium Term Notes
Jumlah Pihak Berelasi 625,000,000,000 925,000,000,000 Total Related Parties
Jumlah Total
Jumlah 1,147,398,710,000 925,000,000,000 Total
Tingkat bunga per tahun selama tahun Interest rate per annum of
berjalan 10,00% - 12,00% 10,00% - 12,00% the current year

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Bank Mandiri Based on the Letter from Bank Mandiri
No. CBG.LC2/SPPK.002/2018 tanggal No. CBG.LC2/SPPK.002/2018 dated April 23,
23 April 2018 dan surat 2018 and letter no. CBG.LC2/SPPK.005/2018
no. CBG.LC2/SPPK.005/2018 tanggal dated April 30, 2018 concerning Offer Letter
30 April 2018 tentang Surat Penawaran of Credit (SPPK) on behalf of the Company,
Pemberian Kredit (SPPK) atas nama PT Bank Mandiri (persero) Tbk approve
Perusahaan, Grup memperoleh fasilitas kredit Application Extension Facility of the
modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Company, with the following terms and
Tbk dengan syarat dan ketentuan sebagai conditions:
berikut:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Revolving Working Capital Loan (KMK)
Revolving Facilities
Perusahaan memperoleh Kredit Modal The Company obtained Revolving
Kerja (KMK) Revolving sebesar Working Capital Credit (KMK) amounting
Rp130.000.000.000 dengan tingkat suku to Rp130,000,000,000 with floating rate of
bunga floating sebesar 9,00% per tahun 9.00% per annum for a period of 1 (one)
dengan jangka waktu 1 (satu) tahun year commencing from April 26, 2018 to
terhitung sejak tanggal 26 April 2018 April 25, 2019.
sampai dengan 25 April 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo Total proceeds until December 31, 2018 is
fasilitas kredit modal kerja ini adalah Rp4,532,079,179. Total payment of
sebesar Rp4.532.079.179. Pembayaran principle loan as of December 31, 2018 is
pokok pinjaman sampai dengan Rp130,000,000,000. Total drawdown of
31 Desember 2018 sebesar the loan until December 31, 2018 is
Rp130.000.000.000. Pencairan fasilitas Rp4,532,079,179, Interest expenses on
kredit sampai dengan 31 Desember 2018 this facility until December 31, 2018
adalah sebesar Rp4.532.079.179, Beban amounting to Rp 2,898,621,955.
bunga atas pinjaman sampai dengan
31 Desember 2018 sebesar
Rp2.898.621.955.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) b. Transactional Working Capital Loan

Transaksional (KMK) Facilities
Grup memperoleh Kredit Modal The Company obtained Transactional
Kerja Transaksional sebesar Working Capital Loan of
Rp600.000.000.000 berjangka waktu Rp600,000,000,000. The facility has a
1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal term of 1 (one) year from April 26, 2018
26 April 2018 sampai dengan 25 April until April 25, 2019 with a floating interest
2019 dengan tingkat suku bunga floating rate of 9.00% per annum. This facility
sebesar 9,00% per tahun. Fasilitas ini charge a provision fee of 0.25% per
dikenakan biaya provisi sebesar 0,25% annum on the credit limit.
per tahun dari limit kredit.
Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo The outstanding balance as of December

kredit modal kerja ini sebesar 31, 2018 of this facility amounting to
Rp400.000.000.000. Pembayaran pokok Rp400,000,000,000. Total payment until
pinjaman sampai dengan 31 Desember December 31, 2018 is
2018 adalah Rp200.000.000.000. Rp200,000,000,000. Total proceeds until
Pencairan kredit sampai dengan December 31, 2018 is
31 Desember 2018 adalah Rp600,000,000,000. Interest expense on
Rp600.000.000.000 Beban bunga atas this facility until December 31, 2018 is
pinjaman sampai dengan 31 Desember amounting to Rp24,400,743,056.
2018 sebesar Rp24.400.743.056.
c. Fasilitas Treasury Line c. Treasury Line Facilities

Perusahaan memperoleh Fasilitas The Company obtained a Treasury Line
Treasury Line dengan limit kredit sebesar Facility with maximum credit limit of
USD4.000.000. Fasilitas tersebut USD4,000,000. The facility has a term of 1
berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung (one) year from the April 26, 2018 until
sejak tanggal 26 April 2018 sampai April 25, 2019.
dengan 25 April 2019.
Tidak terdapat penggunaan atas fasilitas There is no use of the facility until
tersebut sampai dengan 31 Desember December 31, 2018.
2018.
d. Fasilitas Non Cash Loan d. Non Cash Loan Facilities

Perusahaan memperoleh Fasilitas Non The Company obtained a Non Cash Loan
Cash Loan dengan maksimum limit Facility with a maximum limit of
sebesar Rp5.300.000.000.000, terdiri dari Rp5,300,000,000,000, consisting of
Fasilitas LC/SKBDN (sub limit dari fasilitas Facility LC / SKBDN (sub limit of the
NCL) sebesar Rp200.000.000.000, facility NCL) of Rp200,000,000,000,
Fasilitas Trust Receipt (Sub limit dari Facility Trust Receipt (Sub limit of the
fasilitas LC/SKBDN) sebesar facility LC / SKBDN) Rp90,000,000,000
Rp90.000.000.000 dan sisanya and the remaining is a Bank Guarantee
merupakan Jaminan Bank dan KMK and KMK Subcontractors. Facility have a
Subkontraktor. Fasilitas tersebut berjangka term of one (1) year start from April 26,
waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak 2018 until April 25, 2019 with an interest
tanggal 26 April 2018 sampai dengan rate corresponding to the T/R interest
25 April 2019 dengan tingkat suku bunga rates prevailing in Bank Mandiri. This
sesuai dengan suku bunga T/R trade facility is charged a provision of 0.50% per
finance rate yang berlaku di Bank Mandiri. year of the credit limit.
Fasilitas ini dikenakan biaya provisi
sebesar 0,50% per tahun dari limit kredit.

e. Fasilitas Supplier Financing (SF) e. Supplier Financing Facilities (SF)

Perusahaan memperoleh Fasilitas The Company obtained a Supplier
Supplier Financing dengan maksimum Financing Facilities with maximum limit of
limit sebesar Rp2.500.000.000.000. Rp2,500,000,000,000. The facility has a
Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) term of 1 (one) year from the April 26,
tahun terhitung sejak tanggal 26 April 2018 2018 until April 25, 2019 with interest rate
sampai dengan 25 April 2019 dengan of 7.50% per annum which may change at
tingkat suku bunga 7,50% per tahun yang any time in accordance with Bank Mandiri
dapat berubah sewaktu-waktu sesuai provisions.
ketentuan Bank Mandiri.
Seluruh fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri All the above loan facilities PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk tersebut di atas dijamin dan (Persero) Tbk are secured and bounded with
diikat dengan agunan yang sama sebagai same collaterals as follows:
berikut:
i. Piutang/tagihan proyek yang diikat secara i. Receivables/claims that are bounded in
cessie dengan nilai piutang yang cession with value of pledged receivables
dijaminkan sebesar Rp5.017.898.131.689 amounting to Rp5,017,898,131,689 (note
(catatan 17). 17).
ii. Persediaan yang diikat secara fidusia ii. Inventories tied fiduciary, with value of
dengan nilai persediaan yang dijaminkan inventories pledged as collateral
sebesar Rp225.124.848.274. amounted to Rp225,124,848,274.
iii. Sebidang tanah HGB No. 1063/Melawai, iii. An area of land with HGB No.
2
seluas 590 m atas nama Perusahaan 1063/Melawai, covering of 590 sqm on
yang telah dibebani Hipotik Peringkat I behalf of the Company that has been
sebesar Rp7.036.300.000. (Catatan 17). subjected to Mortgage 1st rank amounting
to Rp7,036,300,000. (Note 17).
iv. Sebidang tanah HGB No. 130/Pejaten iv. An area of land with HGB No.
2
Timur, seluas 17.166 m atas nama 130/Pejaten East, covering of 17,166 sqm
Perusahaan yang telah dibebani Hipotik on behalf of the Company that has been
sebagai berikut: (Catatan 17) subjected to morgage as follows: (Note
17)
- Hipotik Peringkat I sebesar - 1st rank mortgage amounted to
Rp10.000.000.000; Rp10,000,000,000;
- Hipotik Peringkat II sebesar - 2nd rank mortgage amounted to
Rp40.308.400.000; Rp40,308,400,000;
- Hipotik Peringkat III sebesar - 3rd rank mortgage amounted to
Rp21.197.600.000. Rp21,197,600,000.
v. Sebidang tanah HGB No. 966/Melawai, v. HGB No. 966/Melawai, covering of 640
2
seluas 640 m atas nama Perusahaan sqm on behalf of the Company that has
yang telah dibebani Hipotik sebagai been subjected to mortgage as follows:
berikut: (Catatan 17) (Note 17)
Rp2.500.000.000; Rp2,500,000,000;
Rp3.053.800.000; Rp3,053,800,000;
Rp3.186.500.000. Rp3,186,500,000.
vi. Sebidang tanah HGB No. 1/Sukajaya, vi. An area of land with HGB No. 1/Sukajaya,
2
seluas 16.670 m atas nama Grup yang covering of 16,670 sqm on behalf of the
telah dibebani Hipotik sebagai berikut: Group that has been subjected to
(Catatan 17) mortgage as follows: (Note 17)
- Hipotik Peringkat I sebesar - 1st rank mortgage a mounted to
Rp500.000.000; Rp500,000,000;
Rp10.703.000.000; Rp10,703,000,000;


Rp2.650.200.000. Rp2,650,200,000.
vii. Sebidang tanah HGB No. 24/Kelurahan vii. An area of land with HGB No.
2
Gayungan, seluas 3.707 m atas nama 24/Gayungan Village, covering of 3,707
Grup yang telah dibebani Hipotik sebagai sqm on behalf of the Group that has been
berikut: (Catatan 16) subjected to mortgage as follows: (Note
16)
- Hipotik Peringkat I sebesar - 1st rank morgage amounted to
Rp2.000.000.000; Rp2,000,000,000;
Rp3.458.000.000. Rp3,458,000,000.
viii. Sebidang tanah HGB No. 2306/Tanjung viii. An area of land with HGB No.
2
Rejo, seluas 1.406 m atas nama 2306/Tanjung Rejo, covering of 1,406 sqm
Perusahaan yang telah dibebani Hipotik on behalf of the Company that has been
sebagai berikut: (Catatan 16) subjected to HT as follows: (Note 16)
- Hipotik Peringkat I sebesar - 1st rank morgage amounted to
Rp2.432.227.000; Rp2,432,227,000;
- Hipotik Peringkat II sebesar - 2nd rank morgage amounted to
Rp2.196.073.000; Rp2,196,073,000;
Rp1.903.473.000; Rp1,903,437,000;
Rp698.527.000. Rp698,527,000.
Atas fasilitas-fasilitas kredit tersebut diatas, Credit facilities on the above, the Company is
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan bound by some financial constraints, among
keuangan, antara lain: others:
1. Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 1. Debt to Equity Ratio (DER) maximum
275% 275%
2. Current Ratio minimal 100% 2. Current Ratio minimum 100%
3. EBITDA to interest minimal 300% 3. EBITDA to interest minimum 300%
4. Leverage maksimal 650% 4. Leverage maximum 650%
Perjanjian ini juga mencakup batasan- This agreement also includes restrictions that
batasan yang tidak diperkenankan dilakukan are not allowed to be done by the Company
oleh Perusahaan tanpa persetujuan tertulis without the prior written consent of the Bank,
terlebih dahulu dari Bank antara lain: among others: use the credit facility beyond
menggunakan fasilitas kredit diluar tujuan the Company's objectives; obtaining credit /
Perusahaan; memperoleh kredit/pinjaman new loan in the form of any of the other party;
baru dalam bentuk apapun juga dari pihak provide new loans to anyone, including
lain; memberikan pinjaman baru kepada shareholders, except in the framework of the
siapapun juga termasuk juga para pemegang Company's business transactions; hold new
saham, kecuali dalam rangka transaksi usaha investments in other companies; sell or
Perusahaan; mengadakan penyertaan baru transfer collateral except that by their nature
dalam perusahaan-perusahaan lain; menjual are transferable; give up some or all of its
atau memindah-tangankan agunan kecuali rights and / or liabilities the Company under
yang menurut sifatnya bisa this agreement to another party; merger or
dipindahtangankan; menyerahkan sebagian acquisition; make interest payments on the
atau seluruh hak dan/atau liabilitas loan and / or repay the Company to the
Perusahaan berdasarkan perjanjian ini shareholders; and conduct business
kepada pihak lain; melakukan merger atau expansion.
akuisisi; melakukan pembayaran bunga atas
pinjaman dan/atau melunasi pinjaman
Perusahaan kepada pemegang saham; dan
mengadakan ekspansi usaha.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Based on Letter of Approval of Credit Facility
Kredit No. BIN/2.2/894/R tanggal No. BIN / 2.2 / 894 / R dated December 10,
10 Desember 2015 perihal Persetujuan 2015 regarding Approval of Credit Facility,
Fasilitas Kredit, terakhir diperbaharui dengan last updated with no. BIN / 2.2 / 748 / R dated
no. BIN/2.2/748/R tanggal 19 Desember December 19, 2017, the Company obtained
2017, Perusahaan memperoleh fasilitas Working Capital Credit facility from PT Bank
Kredit Modal Kerja dari PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk with the
Indonesia (Persero) Tbk dengan syarat dan terms and conditions as follow:
ketentuan sebagai berikut:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working Capital Loan Facility (KMK)
Transaksional Transactional
Perusahaan memperoleh Kredit Modal The Company obtained Revolving working
Kerja (KMK) Revolving sebesar capital loan facility amounting to
Rp450.000.000.000 dengan tingkat bunga Rp450,000,000,000 with interest rate 9%
sebesar 9.00% per tahun. Fasilitas per annum. This facility is for 1 year period
tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun start on December 22, 2017 until
yang terhitung sejak tanggal 22 Desember December 21, 2018 and has been charged
2017 sampai dengan 21 Desember 2018 of provision fee by 0.5% per year for each
dan ini dikenakan biaya provisi sebesar credit realization on every proceeds.
0.50% per tahun dari setiap realisasi kredit
dipungut dimuka.
Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo As of December 31, 2018, the balance of
fasilitas kredit modal kerja ini adalah working capital loan Rp380,000,000,000.
sebesar Rp380.000.000.000. Pembayaran Total principal payment until December 31,
pokok pinjaman sampai dengan 2018 is Rp320,000,000,000. Total
31 Desember 2018 adalah proceeds until December 31, 2018
Rp320.000.000.000 Pencairan fasilitas amounting to Rp450,000,000,000. Interest
kredit sampai dengan 31 Desember 2018 expense until December 31, 2018
adalah sebesar Rp450.000.000.000. amounting to Rp21,322,268,784.
Beban bunga atas pinjaman sampai
dengan 31 Desember 2018 sebesar
Rp21.322.268.784.
b. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) b. Revolving Working Capital Loan Facility
Revolving (KMK)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit no. Based on Deed of Credit Agreement
163 tanggal 22 Desember 2015 dari no. 163 dated December 22, 2015 of the
notaris Arry Supratno, S.H., yang terakhir notary Arry Supratno, S.H., Last amended
diubah dengan persetujuan perubahan with the approval of the credit agreement
perjanjian kredit No. (2) 163 tanggal amendment No. (2) 163 dated January 30,
30 Januari 2018. Perusahaan memperoleh 2018. The Company obtained working
fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar capital loan facility amounting to
Rp50.000.000.000 yang dikenakan bunga Rp50,000,000,000 with interest rate of 9%
sebesar 9% per tahun berjangka waktu 1 per annum for one year period start on
(satu) tahun yang terhitung sejak tanggal December 22, 2017 until December 21,
22 Desember 2017 sampai dengan 21 2018 and has been charged of provision
Desember 2018 dan fasilitas ini, Grup by 0.5% on every proceeds.
dikenakan biaya provisi sebesar 0,5% dari
setiap realisasi kredit dipungut dimuka.
Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo As of December 31, 2018 outstanding

fasilitas kredit modal kerja ini adalah balance of this facility amounting is
sebesar Rp50.000.000.000. Pembayaran Rp50,000,000,000. Total principal

pokok pinjaman sampai dengan payment until December 31, 2018 is

31 Desember 2018 adalah Rp100,000,000,000. Total proceeds until
Rp100.000.000.000. Pencairan fasilitas December 31, 2018 amounting to
kredit sampai dengan 31 Desember 2018 Rp150,000,000,000.
adalah sebesar Rp150.000.000.000.
c. Fasilitas Kredit Plafond Non Cash Loan c. Non-cash Loan Facility

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit The Company obtained non-cash loan
Non Cash Loan sebesar facility amounting to Rp5,000,000,000,000
Rp5.000.000.000.000 yang terdiri dari comprise of LC/SKBDN, GB/SBLC,
LC/SKBDN, GB/SBLC, SCF/OAF dan T/R. SCF/OAF and T/R. This facility is for one
Fasilitas tersebut berjangka waktu year period and has been charged of
1 tahun. Atas Fasilitas ini, Grup dikenakan provision fee by 0.0625%-0.75%.
biaya provisi sebesar 0,0625%-0,75%.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin This loan facility is secured by:

dengan:
1. Tagihan Termin atas Proyek-proyek 1. Invoices of several project funded by
yang dibiayai BNI yang akan diikat BNI will be subjected to Cessie
secara Cessie dengan nilai amounting to Rp1,301,611,000,000 as
pengikatan Rp1.301.611.000.000 well as mentioned on the letter of
sebagaimana dalam Surat approval of loan facility No.
Persetujuan Fasilitas Kredit BNI/2.2/894/R Dated December
No.BNI/2.2/894/R tanggal 10,2015 (note 5).
10 Desember 2015 (catatan 5).
2. Tagihan termin atas Proyek 2. Claims on installment of Building
Pembangunan Gedung Rumah Sakit Project of Tarakan Hospital Building
Tarakan dengan nilai penjaminan with guarantee value of
sebesar Rp75.000.000.000, Rp75,000,000,000, RSKIA Building
Pembangunan Gedung RSKIA kota Building Bandung Stage 2 of
Bandung Tahap 2 sebesar Rp165,000,000,000, Bung Karno Area
Rp. 165.000.000.000, Proyek Lanjutan Setup Continuation Project amounting
Penataan Kawasan Gelora Bung to Rp70,000,000,000 and Lampung
Karno sebesar Rp70.000.000.000 dan Toll Gate Works amounting to
Pekerjaan Gerbang Tol Lampung Rp140,000,000,000 pursuant to the
sebesar Rp140.000.000.000 sesuai Cessie Agreement No. 032/BIN/PK/
Perjanjian Cessie No. 2018 dated June 28, 2018.
032/BIN/PK/2018 tanggal 28 Juni
2018.
3. Jaminan tambahan berupa tagihan 3. Additional collateral in the form of
termin atas proyek yang dibiayai oleh billings on projects funded by the BNI
BNI diikat secara Cessie. tied Cessie.
Perusahaan terikat dengan beberapa The Company is required to comply with
batasan keuangan, antara lain: several financial covenant, as follows:
1. Current Ratio (Total aset lancar/Total 1. Current Ratio (total current
Utang Lancar) minimal 1 kali; assets/total current liabilities) for the
minimum of 1 time;
2. Debt Equity Ratio (Total utang/Total 2. Debt Equity Ratio (total liabilities/ total
Equity) maksimum 3,5 kali; equity) for the maximum of 3.5 times;
3. Debt Service Coverage (DSC) 3. Debt service coverage
(EBITDA/Kewajiban bunga dan (EBITDA/interest expense and
angsuran jatuh tempo dalam 1 tahun) installment due on 1 year) for the
minimal 100%; minimum of 100%;

4. Posisi piutang termin, Material on site 4. Outstanding of invoice, material on site

dan sisa nilai proyek harus bisa and residual values of the project for
mengover posisi outstanding kredit the minimum of 125% from the
transaksional minimum 125%. outstanding balance of transactional
loans.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 5 Based on the Credit Agreement No. 5 dated
tanggal 11 Mei 2016, yang dibuat oleh May 11, 2016, made by Notary Sriyani
Notaris Sriyani Burlian, S.H., yang telah Burlian, S.H., Which has been amended
beberapa kali dilakuan perubahan, terakhir several times, was last amended by the
diubah dengan Akta Addendum Perjanjian Addendum Deed of Credit Agreement
Kredit Nomor 11 Tanggal 7 Juni 2018, Number 11 dated June 7, 2018, the Company
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit obtained a Working Capital Credit facility from
Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with
(Persero) Tbk dengan syarat dan ketentuan the following terms and conditions:
sebagai berikut:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi a. Working Capital Loan Facility

(KMKK)
Perusahaan memperoleh Kredit Modal The Company obtained Construction
Kerja Konstruksi (KMKK) Konstruksi Working Capital Construction (KMKK)
sebesar Rp500.000.000.000 dengan Construction amounting to
tingkat bunga sebesar 8,9% per tahun. Rp500,000,000,000 with interest rate of
Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) 8.90% per annum. This facility has a term
tahun yang terhitung sejak of 1 (one) year from the signing of credit
penandatanganan perjanjian kredit. agreement. This facility is subject to a
Fasilitas ini dikenakan servicing fee service charge of 0.50% of the credit limit
sebesar 0.50% dari plafond kredit dibayar paid for each loan withdrawal up to a
setiap realisasi penarikan kredit sampai maximum of Rp2,500,000,000, and
dengan maksimum Rp2.500.000.000, dan Administration Fee of Rp25,000,000.
Biaya Adminisrasi Rp25.000.000.
Atas fasilitas kredit investasi diatas, telah Based on investment credit facility above,
dijamin dengan: has been secured by:
1. Tagihan yang akan timbul atas 1. Claims that would arise on projects
proyek-proyek yang dibiayai dengan financed by the facility PT Bank
fasilitas PT Bank Rakyat Indonesia Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(Persero) Tbk yang diikat secara bound under cessie with a value of
cessie dengan nilai sebesar Rp9,000,000,000,000.
Rp9.000.000.000.000.
2. Agunan tambahan berupa sebidang 2. Additional collateral in the form of a
tanah HGB No. 21230/Kassi-kassi plot of land HGB No. 21230/Kassi-
atas nama PT Adhi Karya (Persero) kassi on behalf of PT Adhi Karya
Tbk terletak di Jalan Hertasning (Persero) Tbk located on Jalan
2
B.II/02 Makassar seluas 1.720 m Hertasning B.II / 02 Makassar
yang dibebankan Hak Tanggungan covering an area of 1,720 sqm which
sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh is charged by Dependence of
miliar rupiah). Rp10,000,000,000 (ten billion rupiah).
Jumlah pembayaran sampai dengan The total payment up to December 31,

31 Desember 2018 adalah sebesar 2018 amounted to Rp300,000,000,000,
Rp300.000.000.000. Jumlah pencairan The amount of disbursements up to
sampai dengan 31 Desember 2018 adalah December 31, 2018 amounted to
sebesar Rp280.000.000.000, sehingga Rp280,000,000,000, so that the balance
saldo pada tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018 amounted to

adalah sebesar Rp280.000.000.000. Rp280,000,000,000, Interest expense

Beban bunga atas pinjaman sampai until December 31, 2018 amounting to
dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp5,626,958,903.
Rp5.626.958.903.
b. Fasilitas Non Cash Loan BG/SBLC dan b. Non Cash Loan Facility BG / SBLC and
KMKI/PJI KMKI / ISP
Perusahaan memperoleh Fasilitas Non The Company obtained a Non Cash Loan
Cash Loan BG/SBLC, KMKI/PJI dan Facility BG/SBLC, KMKI/PJI and Forfaiting
Forfeiting dengan plafond sebesar with a credit plafond of
Rp7.000.000.000.000 yang bersifat Rp7,000,000,000,000 that are
interchangeable. Fasilitas tersebut interchangeable. The facility expires on
berakhir tanggal 11 Mei 2019. May 11, 2019.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Berdasarkan Perubahan ke 15 terhadap Based on 15th Amendment to the Loan
perjanjian kredit No. 090/CBG/JKT/04, Agreement No. 090/CBG/JKT/04, dated
tanggal 30 Maret 2004, yang selanjutnya March 30, 2004, hereinafter referred to
disebut perjanjian dibuat dan ditandatangani agreements made and signed on September
pada tanggal 14 September 2017 dan berlaku 14, 2017 and valid to September 14, 2018.
sampai 14 September 2018.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit The Company obtained a credit facility such
berupa Pinjaman berupa : as:
Pinjaman Transaksi Khusus (Fasilitas Special Transaction Loan (Facility PTK)
PTK) bersifat Revolving dengan limit with a limit Revolving loan of
pinjaman sebesar Rp500.000.000.000. Rp500,000,000,000.
Pinjaman Tetap (Fasilitas PT) bersifat Fixed Loan (Facility PT) Revolving and is
Revolving dan bersifat sublimit dengan sublimit with PTK facility with a limit of a
Fasilitas PTK dengan limit pinjaman loan of Rp150,000,000,000.
sebesar Rp150.000.000.000.
Fasilitas Bank Garansi (Fasilitas BG) Bank Guarantee Facility (BG facility) and
bersifat Revolving dan bersifat sublimit dari the Revolving nature of the facility sublimit
fasilitas PTK dengan limit pinjaman PTK with a loan limit of
sebesar Rp150.000.000.000. Rp150,000,000,000.
Fasilitas Letter of Credit dan/ atau Surat Letter of Credit and / or Letter of Credit
Kredit Berdokumen Dalam Negeri Home Affairs (SKBDN) Revolving and is
(SKBDN) bersifat Revolving dan bersifat sublimit with PTK Facility with a limit of a
sublimit dengan Fasilitas PTK dengan limit loan of Rp150,000,000,000.
pinjaman sebesar Rp150.000.000.000.
Fasilitas Pinjaman Trust Receipt dan Loan Facility Trust Receipt and Revolving
bersifat Revolving dengan limit pinjaman loan with a limit of Rp150,000,000,000.
sebesar Rp150.000.000.000.
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Special Transaction Loan Facility
Kewajiban Trade Lokal dan bersifat Liabilities Trade Local and Revolving loan
Revolving dengan limit pinjaman sebesar with a limit of Rp150.000.000.000.
Rp150.000.000.000.
Atas fasilitas kredit investasi tersebut diatas, Based on investment credit facility mentioned
telah dijamin dengan : above, has been secured by:
1. SHT atas SHGB No.93/Semarang atas 1. SHT on SHGB No. 93/Semarang on
nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang behalf of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
terletak di Jl. Lingkungan Tugurejo Tugu located at Jl. Lingkungan Tugurejo Tugu
2
Semarang Jawa Tengah seluas 4.720 m , Semarang Central Java area of 4,720
nilai SHT sebesar Rp2.831.938.268 sqm, SHT value of Rp2,831,938,268
(catatan 17). (note 17).

2. SHT atas SHGB No.94/Semarang atas 2. SHT on SHGB 94 / Semarang on behalf

nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang of PT Adhi Karya (Persero) Tbk located at
terletak di Jl. Semarang Desa Tegal Rejo Jl. Semarang Tegal Rejo district.
Kec. Tugu, semarang Jawa Tengah Monument, Semarang Central Java
2
seluas 4.672 m , nilai SHT sebesar covering an area of 4,672 sqm, SHT
Rp2.803.138.896 (catatan 17). value of Rp2,803,138,896 (note 17).
3. SHT atas SHGB No.95/Semarang atas 3. SHT on SHGB 95 / Semarang on behalf
nama PT Adhi Karya Persero yang of PT Adhi Karya Persero located at Jl.
terletak di Jl. Semarang Desa Tegal Rejo Semarang Desa Tegal Rejo Kec. Tugu,
Kec. Tugu, Semarang Jawa Tengah Semarang, Central Java covering an area
2
seluas 5.900 m , nilai SHT sebesar of 5,900 sqm, SHT value of
Rp3.539.922.835 (catatan 17). Rp3,539,922,835 (note 17).
4. SHT atas SHGB No.56/Timbang Deli atas 4. SHT on SHGB 56/Timbang Deli on behalf
nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang of PT Adhi Karya (Persero) Tbk located at
terletak di Jl. SM Raja Km.10 Timbang Jl. SM Raja Km.10 Timbang Deli Johor,
Deli Johor, Medan Sumatera Utara seluas Medan North Sumatra covering an area
2
6.998 m, nilai SHT sebesar 6,998 sqm, SHT value of
Rp3.224.000.000 (catatan 17). Rp3,224,000,000 (note 17).
5. SHT atas SHGB No.01/Deli Serdang atas 5. SHT on HGB No.01 / Deli Serdang on
nama PT Adhi Karya Persero yang behalf of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
terletak di Desa Patumbak II Deli located in Desa Patumbak II Deli
Serdang, Sumatera Utara seluas 7.672 Serdang, North Sumatra, covering an
2
m , nilai SHT sebesar Rp1.721.700.000 area of 7,672 sqm, SHT value of
(catatan 17). Rp1,721,700,000 (note 17).
6. SHT atas SHGB No.36/Denpasar Klod 6. SHT on SHGB No.36 / Denpasar Klod on
atas nama PT Adhi Karya Persero yang behalf of PT Adhi Karya Persero located
terletak di Jl. Merdeka VII Desa Sumerta at Jl. Merdeka VII Desa Sumerta Klod,
Klod, Denpasar Timur Bali seluas Eastern Denpasar, Bali covering
2
1.000m , nilai SHT sebesar 1,000sqm, SHT value of Rp1,982,000,000
Rp1.982.000.000 (catatan 17). (note 17).
7. SHT atas SHGB No.326/Balikpapan 7. SHT on SHGB No.326 / South Aberdeen
Selatan atas nama PT Adhi Karya on behalf of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
(Persero) Tbk yang terletak di Jl. Miliono located at Jl. Miliono 16, Kalndasan Ulu
No.16, Kalndasan Ulu Balikpapan South Balikpapan, Balikpapan area of 958
2
Selatan, Balikpapan seluas 958 m , nilai sqm, SHT value of Rp980,000,000 (note
SHT sebesar Rp980.000.000 (catatan 17).
17).
8. Fidusia, Tagihan, dengan nilai pengikatan 8. Fiduciary, Claims, with a binding value
Rp37.500.000.000 dan nilai jaminan and the value of collateral
Rp37.500.000.000. Rp37,500,000,000 Rp37,500,000,000.
9. Fidusia, Tagihan, dengan nilai pengikatan 9. Fiduciary, Claims, with a binding
Rp138.500.000.000 dan nilai jaminan value and the value of
Rp138.300.000.000. collateral Rp138,300,000,000 and
Rp138,500,000,000.
10. Tagihan atas proyek sampai dengan 10. Charges for projects up to the value of the
nilai penjaminan sebesar guarantee of Rp1,000,000,000,000.
Rp1.000.000.000.000.
Jumlah pembayaran sampai dengan Total payment until December 31, 2018 is
Rp650.000.000.000. Jumlah pencairan December 31, 2018 is Rp700,000,000,000.
sampai dengan 31 Desember 2018 adalah The outstanding balance as of December 31,
sebesar Rp700.000.000.000. Sehingga saldo 2018 of this facility amounting to
pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp400,000,000,000. Interest expense on this
Rp400.000.000.000. Beban bunga atas facility until December 31, 2018 is amounting
pinjaman sampai dengan 31 Desember 2018 to Rp12,409,236,111.
sebesar Rp12.409.236.111.

Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 18 Based on deed of loan agreement No. 18
tanggal 17 Februari 2016 dari Saudara dated February 17, 2016 by Notary Ashoya
Ashoya Ratam, S.H., M.kn., Notaris di Ratam, S.H., M.Kn., Notary from Jakarta and
Jakarta dan surat No: 444/ADDPK/02/2018 the letter No. 444/ADDPK/02/2018 dated
tanggal 15 Februari 2018, Perusahaan February 15, 2018. The Company obtained
memperoleh fasilitas Kredit Modal Export Working Capital Loan (KMKE)
Kerja Ekspor (KMKE) sebesar amounting to a maximum of
Rp1.000.000.000.000. Fasilitas kredit ini Rp1,000,000,000,000. This credit facility
dikenakan tingkat bunga 9,5% per tahun bears interest rates of 9.5% per annum for
untuk utilisasi dalam IDR dan 5,8% per tahun utilization in rupiah and 5.8% per annum for
untuk utilisasi dalam USD dengan jangka utilization in USD with a period of 1 (one) year
waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal since February 17, 2018 up to February 17,
17 Februari 2018 sampai 17 Februari 2019. 2019.
Fasilitas ini dikenakan biaya Provisi sebesar The Facility charged a Facility fee of 0.25%
0,25% per tahun dengan maksimal provisi per annum with the maximum of
Rp2.500.000.000. Rp2,500,000,000.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan : This loan facility are secured by:
Piutang atas kontrak yang dibiayai kreditur Receivables from project that financed by
yang diikat secara fidusia dengan nilai Bank and has been subjected to fiduciary at
penjaminan minimal 125% dari total plafond the minimum of 125% from loan limit
(Rp1.250.000.000.000). Apabila jaminan tidak (Rp1,250,000,000,000). If the collateral is in
cukup lagi untuk memenuhi persyaratan, sufficient to meet the collateral requirements,
maka Perusahaan harus memberikan the Company should provide additional
jaminan tambahan dengan bentuk dan jumlah collateral that the form and amount are
yang ditentukan sendiri minimal 2 bulan determined at least 2 months after proceeds
setelah pencairan (catatan 5). of facility (note 5).
Pada tanggal 31 Desember 2018, Saldo On December 31, 2018, the outstanding
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor ini adalah balance as of December 31, 2018 of this
sebesar Rp780.000.000.000. Pembayaran facility amounting to Rp780,000,000,000.
pokok pinjaman sampai dengan Principal payment until December 31, 2018 is
Rp520.000.000.000. Pencairan fasilitas kredit December 31, 2018 is Rp965,000,000,000.
sampai dengan 31 Desember 2018 adalah Interest expense of loan facility until
sebesar Rp965.000.000.000. Beban bunga December 31, 2018 is Rp42,071,284,726.
atas pinjaman sampai dengan 31 Desember
2018 sebesar Rp 42.071.284.726.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pembiayaan Based on the Deed of Financing Agreement
antara PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) between PT Sarana Multi Infrastruktur
Tbk dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Persero) Tbk and PT Adhi Karya (Persero)
tertanggal 14 Maret 2016 No. 06 dibuat oleh Tbk dated March 14, 2016 No. 06 is made by
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
Warsito, S.H., yang telah beberapa kali Warsito, S.H., amended several times, lastly
dilakukan perubahan, terakhir diubah dengan amended by the Third Amendment
Perjanjian Perubahan Ketiga Terhadap Agreement Agreement Agreement No: PERJ-
Perjanjian Pembiayaan No: PERJ- 012A / SMI / 0418 dated April 12, 2018 is
012A/SMI/0418 tertanggal 12 April 2018 under the control, the Company obtained a
dibuat dibawah tangan, Perusahaan Working Capital Financing Facility with a limit
memperoleh Fasilitas Pembiayaan Modal of Rp500,000,000,000. The Financing
Kerja dengan limit sebesar Agreement is valid until April 14, 2019.
Rp500.000.000.000. Perjanjian Pembiayaan
tersebut berlaku sampai dengan tanggal
14 April 2019.

Terhadap fasilitas pembiayaan tersebut The financing facility bears interest at the rate
dikenakan suku bunga sebesar 7,6% (tujuh of 7.6% (seven point six percent) per year
koma enam persen) per tahun dan Facility and Facility Fee of 0.3% (zero point three
Fee sebesar 0,3% (nol koma tiga persen) per percent) per annum of the financing limit paid
tahun dari limit pembiayaan yang dibayarkan at the same time.
secara sekaligus.
Perjanjian Pembiayaan tersebut dijamian The Financing Agreement is filed with

dengan Fidusia atas Tagihan termijn piutang Fiduciary on the Accounts receivable and
usaha dan tagihan bruto atas proyek yang gross bill receivable of existing and financed
dibiayai baik yang sudah ada maupun yang projects with a guarantee value of 120% of
akan ada dengan nilai penjaminan sebesar the maximum financing facility for the project
120% dari maksimum fasilitas pembiayaan including on-site materials listed in the
atas proyek tersebut termasuk di dalamnya monthly certificate.
material on site yang tercantum dalam
monthly certificate.
Jumlah pembayaran sampai dengan Total payment until December 31, 2018 is
Rp122.000.000.000. Jumlah pencairan December 31, 2018 is Rp470,000,000,000.
sampai dengan 31 Desember 2018 adalah The outstanding balance as of December 31,
sebesar Rp470.000.000.000. Sehingga saldo 2018 of this facility amounting to
pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp470,000,000,000. Interest expense on this
Rp470.000.000.000. Beban bunga atas facility until December 31, 2018 is
pinjaman sampai dengan 31 Desember 2018 Rp15,135,333,334.
sebesar Rp 15.135.333.334.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk “BJB” Barat dan Banten Tbk “BJB”
a. Kredit Modal Kerja Konstruksi a. Construction Working Capital Loan

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit antara Based on Deed of Credit Agreement between
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk dengan PT Adhi Karya and Banten Tbk with PT Adhi Karya (Persero)
(Persero) Tbk. Tanggal 24 Mei 2017 No. 49, Tbk. Dated May 24, 2017 No. 49, and
dan telah diubah dengan Akta Addendum I amended by Deed of Addendum I of Credit
Perjanjian Kredit Tanggal 6 Juni 2018 Nomor Agreement dated June 6, 2018 Number 11
11 dibuat oleh Notaris H. Aristiawan Dwi made by Notary H. Aristiawan Dwi Putranto,
Putranto, S.H., M.Kn., Perusahaan telah S.H., M.Kn., the Company has obtained
memperoleh Fasilitas Kredit dari PT Bank Credit Facility from PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk with a
Banten Tbk dengan limit kredit sebesar credit limit of Rp500,000,000,000, of which
Rp500.000.000.000, dimana fasilitas kredit the credit facility is valid until May 24, 2019.
tersebut berlaku sampai tanggal 24 Mei 2019. The facility consists of:
Fasilitas tersebut terdiri dari:
- Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK) - Working Capital Working Capital Loan
Standby Loan dengan sub limit fasilitas (KMKK) Standby Loan with maximum Non
Non Cash Loan maksimum sebesar Rp Cash Loan facility sublimit of Rp
200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah). 200,000,000,000 (two hundred billion
Atas fasilitas KMKK Standby Loan ini rupiah). This facility is subject to a
dikenakan biaya provisi sebesar 0,25% provision fee of 0.25% (zero point dual
(nol koma dua lima persen) per penarikan percent) per drawdown paid upon
yang dibayarkan pada saat penarikan dan withdrawal and interest of 9.25% (nine
bunga sebesar 9,25% (sembilan koma point twenty five percent) per annum (p.a)
dua puluh lima persen) per tahun secara effectively Floating Rate.
efektif Floating Rate.

- Kredit Jangka Pendek (sebagai Sub limit - Short Term Credit (as a Sublimit of KMKK
KMKK Standby Loan) maksimum sebesar Standby Loan) maximum of Rp
Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar 500,000,000,000 (five hundred billion
rupiah). Atas fasilitas KJP ini dikenakan rupiah). This KJP facility is subject to a
biaya provisi sebesar 0,0015% (nol koma provision fee of 0.0015% (zero point zero
nol nol lima belas persen) per penarikan zero fifteen percent) per withdrawal paid at
yang dibayarkan pada saat penarikan dan the time of withdrawal and interest is
bunga ditentukan pada tiap penarikan. determined on each withdrawal.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: The loan facility is secured by:
Piutang atas proyek yang dibiayai oleh Receivables on projects financed by the State
Anggaran Pendapatan Belanja Negara Budget (APBN) / Regional Budget (APBD) /
(APBN)/ Anggaran Pendapatan Belanja State Owned Enterprises (SOEs) which are
Daerah (APBD)/ Badan Usaha Milik Negara and will be financed by the Bank amounted to
(BUMN) yang sedang dan akan dibiayai oleh 100% of the credit limit is bound by fiduciary
Bank sebesar 100% dari plafond kredit yang guarantee amounting to Rp500,000,000,000
diikat dengan jaminan fidusia yaitu sebesar (note 5).
Rp500.000.000.000 (catatan 5).
b. Kredit Back To Back Loan b. Back To Back Loan Credit Facilities

Kredit back to back loan bank BJB terdiri dari: BJB's back-to-back bank loans consist of:
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk. melalui Cabang Barat and Banten Tbk. through the Main
Utama Bandung dengan PT Adhi Karya Branch of Bandung with PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. telah menandatangani (Persero) Tbk. has signed the Addendum
Addendum Perjanjian Kredit BJB Back To of Credit Agreement BJB Back To Back
Back Loan Nomor : 001/PK- Loan Number: 001 / PK-CUB / BL / X /
CUB/BL/X/2017 tertanggal 13 Oktober 2017 dated October 13, 2017, with
2017, dengan plafond maksimum sebesar maximum credit plafond amounted to
Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rp500,000,000,000 (five hundred billion
rupiah) yang berlaku sampai dengan rupiah) October 13, 2018.
tanggal 13 Oktober 2018.
Fasilitas Back To Back BJB Cabang The BTB BJB Bandung Branch facility is
Bandung tersebut dikenakan provisi subject to a provision of Rp250,000 (two
sebesar Rp250.000 (dua ratus lima puluh hundred and fifty thousand rupiah) and
ribu rupiah) dan bunga dengan spread interest with spread of 0.5% (zero point
sebesar 0,5% (nol koma lima puluh fifty percent) effective per annum is
persen) efektif per tahun bersifat floating floating rate when placing 110% of
rate apabila menempatkan dana sebesar outstanding loans in current accounts.
110% dari outstanding pinjaman di
rekening giro.
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk. melalui Cabang Barat and Banten Tbk. through Bekasi
Bekasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Branch with PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tbk juga telah menandatangani Perjanjian has also entered into a Cash Collateral
Kredit Cash Collateral No. 1088/BKS- Credit Agreement No. 1088 / BKS-COMM
COMM/X/217 tertanggal 28 September / X / 217 dated September 28, 2017, made
2017, dibuat dibawah tangan dengan under the maximum plafond of
plafond maksimum sebesar Rp 90,000,000,000 (ninety billion rupiah)
Rp 90.000.000.000 (sembilan puluh miliar valid until October 23, 2018.
rupiah) yang berlaku sampai dengan
tanggal 23 Oktober 2018.

- Fasilitas BTB BJB Cabang Bekasi - The BTB BJB facility of Bekasi Branch is
tersebut dikenakan provisi sebesar subject to a provision of Rp250,000 (two
Rp250.000 (dua ratus lima puluh ribu hundred and fifty thousand rupiah) and
rupiah) dan bunga dengan spread sebesar interest with spread of 0.5% (zero point
0,5% (nol koma lima puluh persen) efektif fifty percent) effective per annum is
per tahun bersifat floating rate apabila floating rate when placing 110% of
menempatkan dana sebesar 110% dari outstanding loans in current
outstanding pinjaman di rekening giro.
Jumlah pembayaran sampai dengan The payment amount up to December 31,

31 Desember 2018 atas semua fasilitas kredit 2018 for all of the above mentioned BJB bank
bank BJB tersebut diatas adalah credit facilities is Rp820,000,000,000. Total
Rp820.000.000.000. Jumlah pencairan proceeds until December 31, 2018 is
sampai dengan 31 Desember 2018 adalah Rp200,000,000,000 The outstanding balance
sebesar Rp200.000.000.000. Sehingga saldo as of December 31, 2018 of this facility
pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar amounting to Rp270,000,000,000. Interest
Rp270.000.000.000. Beban bunga atas expense on this facility until December 31,
pinjaman sampai dengan 31 Desember 2018 2018 is amounting to Rp15,034,861,111.
sebesar Rp15.034.861.111.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Based on the Deed of Cooperation
Pemberian Line Facility No. 22 tanggal 15 Agreement Granting Line Facility No. 22
Desember 2016 dari notaris Ashoya Ratam, dated December 15, 2016 of notary Ashoya
SH., M.Kn., Perusahaan memperoleh Ratam, S.H., M.Kn., the Company obtained a
Fasilitas Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMK Working Capital Credit Facility Contractor
Kontraktor) dengan plafond maksimal (Contractor KMK) with a maximum limit of Rp
sebesar Rp750.000.000.000. Fasilitas 750.000.000.000. Facilities have a term of 2
tersebut berjangka waktu 2 (dua) tahun (two) year after the date of December 15,
terhitung sejak tanggal 15 Desember 2016 2016 until December 15, 2018. This facility is
sampai dengan 15 Desember 2018. Fasilitas charged a fee of 0.25%, with an interest rate
ini dikenakan biaya provisi sebesar 0,25%, of 9% (adjustable rate).
dengan tingkat bunga sebesar 9% (adjustable
rate).
Agunan dari setiap fasilitas KMK Kontraktor Collateral of any Contractor Credit facility is
adalah berupa Cessie atas tagihan each Cessie billings / payments received from
termin/pembayaran yang diterima dari Bouwheer.
pemberi kerja.
Jumlah pembayaran sampai dengan Total payments up to December 31, 2018 is

31 Desember 2018 adalah Rp895,000,000,000. Total disbursement
Rp895.000.000.000. Jumlah pencairan until December 31, 2018 amounted
sampai dengan 31 Desember 2018 adalah Rp492,000,000,000. So that balances
sebesar Rp492.000.000.000. Sehingga saldo on December 31, 2018 amounted to
pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp347,000,000,000. Interest expense on
Rp347.000.000.000. Beban bunga atas loans up to December 31, 2018 amounted to
pinjaman sampai dengan 31 Desember 2018 Rp7,586,305,555.
sebesar Rp7.586.305.555.
PT Bank Danamon Tbk PT Bank Danamon Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Based on Deed of Bank Guarantee Facility
Fasilitas Bank Garansi, Standby Letter of Agreement, Standby Letter of Credit and
Credit dan Letter of Credit Import, No. 39 Letter of Credit Import No. 39 dated April 28,
tanggal 28 April 2006 antara PT Bank 2006 between PT Bank Danamon Tbk with
Danamon Tbk with PT Adhi Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk, The company
Tbk, Perusahaan memperoleh Fasilitas obtained Omnibus Trade Facility in the form

Omnibus Trade berupa Bank Garansi of Bank Guarantee and / or Standby L / C and
dan/atau Standby L/C dan/atau Sight / or Sight and / or Usance L / C (Import L / C),
dan/atau Usance L/C (L/C Impor), dengan with a maximum limit of US$3,000,000 or in
plafond maksimal sebesar US$3.000.000 an equivalent amount (equivalent) in other
atau dalam jumlah yang setara (ekuivalen) currencies available on the Bank, including
dalam mata uang lainnya yang tersedia pada but not limited to Euro (EUR), Japan Yen
Bank, termasuk tetapi tidak terbatas pada (JPY) and Rupiah (Rp). The facility have a
mata uang Euro (EUR), Japan Yen (JPY) dan term of 12 (twelve) months from April 28,
Rupiah (Rp). Fasilitas tersebut berjangka 2006 to April 28, 2007.
waktu 12 (du abelas) bulan terhitung sejak
tanggal 28 April 2006 sampai dengan 28 April
2007.
Atas fasilitas Bank Garansi dikenakan The Bank Guarantee facility is charged an
issuance fee sebesar 1% per tahun dari nilai issuance fee of 1% per year from the value of
Bank Garansi yang diterbitkan, minimum US$ Bank Guarantees issued, a minimum of US $
50. Atas setiap amendemen/perubahan Bank 50. For any amendments / changes to Bank
Garansi, atas setiap amendemen/perubahan Guarantees, for each amendment / changes
perusahaan wajib membayar Amendment the company should pay Amendment Fee
Fee sebesar jumlah yang sama dengan equal to the issuance fee , calculated from the
issuance fee tersebut, dihitung dari jumlah amount of increase or extension.
kenaikan atau perpanjangannya.
Atas fasilitas Standby L/C perusahaan wajib The Standby L/C facility is charged an
membayar issuance fee sebesar 1,25% per issuance fee of 1,25% per year from the value
tahun dari nilai Standby L/C yang diterbitkan, of Standby L/C issued, a minimum of US $ 50.
minimum US$ 50, atas setiap For any amendments / changes the company
amendemen/perubahan perusahaan wajib should pay Amendment Fee equal to the
membayar Amendment Fee sebesar jumlah issuance fee , calculated from the amount of
yang sama dengan issuance fee tersebut, increase or extension.
dihitung dari jumlah kenaikan atau
perpanjangannya.
Atas fasilitas kredit tersebut diatas, dijamin The loan facility is secured by:
dengan :
1. Jaminan Fidusia (Piutang) (Assignment 1. Fiduciary guarantee (Receivables /
Receivable) dari proyek atas nama Assignment Receivable) from the project on
PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Nilai behalf of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Penjaminan sebesar US$ 28.289.000. amounting to US$ 28,289,000.
2. Akta Jaminan Fidusia (Rekening) atas 2. Fiduciary Guarantee Deed (Account) for the
Escrow Account dan Trade Cash Margin Escrow Account and Trade Cash Margin
Account dengan ketentuan Cash Margin Account with a minimum Cash Margin
minimum sebesar 10% dari besarnya nilai provision of 10% of the amount of the Bank
Fasilitas Bank Garansi dan/atau Standby Guarantee Facility and / or Standby L / C
L/C dan/atau nilai Sight L/C Impor and / or Import Sight L / C value and / or
dan/atau nilai Usance L/C Impor yang value Usance L / C Imports issued by
diterbitkan oleh Bank dalam mata uang Banks in US Dollars or in equivalent
Dollar Amerika Serikat atau dalam jumlah amounts in other currencies accordance
yang setara dalam mata uang lain yang with the pledge deposits and / or blocked
sesuai/sama dengan yang ada dalam accounts and / or blocked trade cash
pledge deposit dan/atau blocked account margin accounts in connection with the
dan/atau blocked trade cash margin project on behalf of PT Adhi Karya
account sehubungan dengan proyek atas (Persero) Tbk with Guarantee Value of
nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk US$28,289,000.
dengan Nilai Penjaminan sebesar
US$28.289.000.

PT Adhi Persada Properti (APP) PT Adhi Persada Properti (APP)

i. Kredit Modal Kerja Konstruksi i. Construction Working Capital Loan
Berdasarkan Surat dari PT Bank Mandiri Based on a Letter from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk No. OPS.CRO / CCL.281 (Persero) Tbk No. OPS.CRO / CCL.281 /
/ADD /2018 pada tanggal 25 April 2018, ADD / 2018 on April 25, 2018, regarding
tentang Addendum XII (Keduabelas) atas Addendum XII (Twelfth) for Amendments to
Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja the Agreement on Working Capital Loans
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Based on the Deed of Agreement on
Kerja Nomor CRO.KP/162/KMK/11 tanggal Working Capital Number Credit CRO.KP /
10 Juni 2011 No. 17 yang dibuat oleh NY. 162 / KMK / 11 dated June 10, 2011 No. 17
Toety Juniarto, S.H., PT Bank Mandiri made by NY. Toety Juniarto, S.H., PT Bank
(Persero) Tbk menyetujui perpanjangan Mandiri (Persero) Tbk approved the
jangka waktu kredit yang semula jatuh extension of the credit period which was
tempo pada tanggal 25 April 2018 menjadi originally due on April 25, 2018 to April 25,
25 April 2019 dan telah digunakan sebesar 2019 and has been used in the amount of
Rp33.499.100.000, dengan syarat Rp33,499,100,000, with the following
ketentuan sebagai berikut: conditions:
Jumlah Kredit : Rp33.500.000.000 Rp33,500,000,000 : Credit Limit

Jenis Kredit : Revolving Revolving : Type of
Credit
Penggunaan : Tambahan Modal Kerja Additional Working : Credit Use
Kredit Mendukung Operasional Kantor Capital to
Bunga dan : 10% pertahun dan 0,5% dari limit 10% per annum : Interest and
Provisi kredit and 0.5% from Provision
credit limit
Denda : 2% 2% : Fine
Jangka Waktu : 12 Bulan (Sampai dengan 25 April 12 Months (Due : Period
2019) on April 25, 2019)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by:

a. Piutang milik debitur sebesar a. Receivables amounting to
Rp152.000.000.000 yang telah diikat Rp152,000,000,000 guarantee that has
secara fidusia tertanggal 2 Juli 2014. been bounded fiduciary dated July 2,
2014.
b. Join Collateral dan Cross Default b. Joint collateral and cross default with
dengan fasilitas PTK. PTK facility.
batasan keuangan, antara lain: several financial covenant, as follows:
Current Ratio lebih dari atau sama Adjusted Current Ratio at more than
dengan 100%; or equal to 100%;
EBITDA to Interest Coverage Ratio Adjusted EBITDA to Interest Coverage
lebih dari atau sama dengan 200%; Ratio at more than or equal to 200%;
and
Debt Service Coverage Ratio atas Adjusted Debt Service Coverage Ratio
dasar (EBITDA/atas dasar angsuran based on (EBITDA/based on
pokok dan bunga) lebih dari sama installment principal and interest) at
dengan 200%. more than or equal to 200%
Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo On December 31, 2018, the balance of
fasilitas Kredit Modal Konstruksi sebesar Construction Working Capital Loan Facility

Rp33.499.100.000. Tidak ada pembayaran amounted to Rp33,499,100,000. There is

pokok pinjaman sampai pada tanggal no payment of principal until December 31,
31 Desember 2018. Beban bunga 2018. Interest expense on loan up to
pinjaman pada 31 Desember 2018 sebesar December 31, 2018 amounted to
Rp7.617.337.476. Rp7,617,337,476.
ii. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) ii. Revolving Working Capital Loan (KMK)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Based on a Deed of the Special
Transaksi Khusus Nomor Transaction Loan Agreement Number
CRO.KP/245/PTK/2014 Tanggal CRO.KP/161/PTK/11 dated October 28,
28 Oktober 2014 No. 21 yang dibuat oleh 2014 No. 21 made by Mr. Gamal Wahidin,
Tn. Gamal Wahidin, S.H., notaris di S.H., notary in Jakarta. Company obtained
Jakarta. Perusahaan memperoleh a loan facility agreement of PT Bank
perjanjian fasilitas pinjaman kredit dari PT Mandiri with the following details:
Bank Mandiri dengan rincian sebagai
berikut:
Jumlah Kredit : Rp 60.000.000.000 Rp 60,000,000,000 : Credit Limit

Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of Credit
Penggunaan : Untuk membiayai To finance project : Credit Use
Kredit Pembangunan Proyek development Taman
Taman Melati Mulyorejo Melati Mulyorejo
Bunga dan : 10,5 % pertahun dan 10.5% per annum and : Interest and
Provisi 0,5% dari limit kredit 0.5% from credit limit Provision
Jangka : 36 Bulan ( 28 Oktober 36 months ( October 28, : Period
Waktu 2014 s/d 27 Oktober 2014 until October 27,
2017) 2017)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin This facility is secured by:

dengan:
i. Piutang milik debitur sebesar i. Receivables belonging to a debtor
Rp152.000.000.000 yang telah diikat with a value of Rp152,000,000,000
secara fidusia tertanggal 2 Juli 2014. guarantee that has been bounded
fiduciary dated July 2, 2014.
ii. Tanah dan lokasi proyek dan ii. Land and building the project site
bangunan yang akan berdiri that will stand on it (Apartment
diatasnya (Apartemen Grand Taman Grand Taman Melati Margonda)
Melati Margonda) yang telah diikat which has tied Mortgage Rating I
Hak Tanggungan Peringkat I Rp123,558,000,000.
sebesar Rp123.558.000.000.
iii. Tanah dan lokasi proyek dan iii. Land and building the project site
diatasnya (Apartemen Taman Melati Taman Melati Mulyorejo) which has
Mulyorejo) yang telah diikat Hak tied Mortgage Rating I
Tanggungan Peringkat I sebesar Rp318,297,000,000.
Rp318.297.000.000.
iv. Tanah dan lokasi proyek dan iv. Land and building the project site
diatasnya (Apartemen Taman Melati Taman Melati Sinduadi) which has
Sinduadi) yang telah diikat Hak tied Mortgage Rating I
Rp227.058.000.000.


batasan, antara lain: several restrictions, among others:
i. Current Ratio lebih dari sama i. Adjusted Current Ratio at more than
dengan 100%; or equal to 100%;
ii. EBITDA to Interest Coverage Ratio ii. Adjusted EBITDA to Interest
lebih dari sama dengan 300%; dan Coverage Ratio at more than or
equal to 300%; and
iii. Debt Service Coverage Ratio atas iii. Adjusted Debt Service Coverage
dasar (EBITDA/atas dasar angsuran Ratio based on (EBITDA/based on
dengan 300%. more than or equal to 300%:
Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo On December 31, 2018, the balance of
fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Special Transaction Loan Facility
sebesar Nil. Selama tahun 2018, terdapat amounted to Rp0. For 2018, there is
pembayaran pokok pinjaman sebesar Nil. payment of principal amounting to Rp0.
Berdasarkan Surat Bank Mandiri Based on Bank Mandiri Letter
No. WBG.CB2/SCD.285/2017 tanggal No. WBG.CB2/SCD.285/2017, dated
25 Oktober 2017 saldo Fasilitas Pinjaman October 25, 2017 the outstanding of
Transaksi Khusus (PTK) telah berakhir Special Transaction Loan Facility has
dan dinyatakan lunas. expired and paid off.
iii. Fasilitas Non Cash Loan iii. Non Cash Loan Facility
Berdasarkan Surat Bank Mandiri Based on Bank Mandiri Letter
No. OPS.CRO/CCL/ 363/ADD/2017, No. OPS.CRO/CCL/ 363/ADD/2017, dated
tanggal 12 Juni 2017 tentang Addendum June 12, 2017 on Amendment VIII (Eighth)
VIII (Kedelapan) atas Perubahan of the Non Cash Loan Facility Amendment
Perjanjian Fasilitas Non Cash Loan Deed based on the Non Cash Loan Facility
Berdasarkan Akta Perjanjian Fasiltas Non Agreement No. CRO.KP/115/NCL/13 dated
Cash Loan CRO.KP/115/NCL/13 tanggal May 22, 2013 No. 24 made by Mr. Gamal
22 Mei 2013 No. 24 yang di buat oleh Tn. Wahidin, S.H., PT Bank Mandiri (Persero)
Gamal Wahidin, S.H., PT Bank Mandiri Tbk approve the extension of the credit
(Persero) Tbk Menyetujui perpanjangan period originally set to mature on April 25,
jangka waktu kredit yang semula jatuh 2018 change to April 25, 2019.
tempo pada tanggal 25 April 2018 menjadi
25 April 2019.
Limit Fasilitas : Rp 200.000.000.000 Rp 200,000,000,000 : NCL Facility
NCL Limit
Penggunaan : Surat Berdokumen Letter of Credit (SKBDN) : Credit Use
Kredit Dalam Negeri (SKBDN) to limit the use of
dengan limit Rp200,000,000.000
penggunaan sebesar include Trust Receipt
Rp200.000.000.000 Facilities of
termasuk didalamnya Rp25,000,000,000.
fasilitas Trust Receipt
(TR) sebesar
Rp25.000.000.000.
Sifat Kredit : Revolving Revolving : Type of Credit
Bunga dan : 1% per tahun atas 1% per annum for the : Interest and
Provisi penggunaan setiap use of any facility or at Provision
fasilitas atau minimal least Rp 250,000.
Rp 250.000
Denda : 2 % per tahun 2% per annum : Fine
Jangka Waktu : 12 bulan (26 April 2018 12 months (April 26, : Period
s/d 25 April 2019) 2018 until April 25,
2019)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin This facility is secured by:

dengan:
i. Piutang milik debitur sebesar i. Receivables belonging to a debtor
Rp152.000.000.000 yang telah with a value of Rp152,000,000,000
diikat secara fidusia tertanggal 2 Juli guarantee that has been bounded
2014. fiduciary dated July 2, 2014.
ii. Tanah dan lokasi proyek dan ii. Land and building the project site
diatasnya (Apartemen Taman Melati Taman Melati Mulyorejo) which has
Mulyorejo) yang telah diikat Hak tied Mortgage Rating I
Rp318.297.000.000.

i. Current Ratio lebih dari sama dengan i. Adjusted Current Ratio at more than or
100%; equal to 100%;
ii. EBITDA to Interest Coverage Ratio ii. Adjusted EBITDA to Interest Coverage
lebih dari sama dengan 300%; dan Ratio at more than or equal to 300%;
and
iii. Debt Service Coverage Ratio atas iii. Adjusted Debt Service Coverage Ratio
dasar (EBITDA/atas dasar angsuran based on (EBITDA/based on
dengan 300%. more than or equal to 300%.
iv. Kredit Jangka Pendek iv. Short-Term Loans

Kredit Jangka Pendek PT Bank Mandiri Short-term loans in PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sebesar Rp. 85.500.000.000 (Persero) Tbk amounting to
terdiri dari : Rp85,500,000,000 consist of:
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No. Based on Bank Mandiri Letter No.
OPS.CRO/CCL.515/ ADD/2016, tanggal OPS.CRO/CCL.515/ ADD/2016, dated July
28 Juli 2016 tentang Addendum II (Kedua) 28, 2016 on Amendment II (Second) of the
atas Perubahan Perjanjian Kredit Agunan Deposit Collateral Credit Agreement
Deposito Berdasarkan Akta Perjanjian Amendment based on the Deposit
Kredit Agunan Deposito CRO.KP/008/ Collateral Credit Agreement No. CRO.KP
KAD/ 15 tanggal 30 Januari 2015 PT Bank /008/KAD/15 dated January 30, 2015
Mandiri (Persero) Tbk menyetujui PT Bank Mandiri (Persero) Tbk approve the
perpanjangan jangka waktu kredit yang extension of the credit period originally set
semula jatuh tempo pada tanggal 30 Juli to mature on July 30, 2016 change to
2016 menjadi 29 Juli 2017 : July 29, 2017:

Penggunaan : Tambahan modal kerja Additional working capital to : Credit Use
Kredit untuk mendukung support the company's
operasional perusahaan operations
Bunga dan : 1 % pertahun dan 0,25 1% per annum and 0.25% : Interest and
Provisi % dari limit kredit from credit limit Provision
Jangka Waktu : 12 Bulan (30 Juli 2016 12 months (July 30, 2016 : Period
s/d 29 Juli 2017) until July 29, 2017)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan This facility is secured by time deposit with
deposito berjangka sebesar nominal value of Rp40,000,000,000 on
Rp40.000.000.000 atas nama PT Adhi behalf of PT Adhi Persada Properti with
Persada Properti dengan Nomor Bilyet AD Giro Number AD 506964 and account

506964 dan Nomor Rekening 070-02- number 070-02-05369353 for a period of

05369353 dengan jangka waktu satu bulan one month (Automatic Roll Over/ARO) that
(Automatic Roll Over/ARO) yang telah has been bounded Mortgage.
diikat secara Gadai.
Pada saat jatuh tempo, pinjaman tersebut As of due date, the loan has been settled.
telah dilunasi. Saldo fasilitas ini pada The balance of this facility as of December
31 Desember 2018 dan 2017 masing- 31, 2018 and 2017, respectively amounted
masing sebesar nihil. nil.

Penggunaan : Tambahan modal kerja Additional working capital : Credit Use
Kredit untuk mendukung to support the company's
operasional perusahaan operations
Bunga dan : 1 % pertahun dan 0,25 % 1% per annum and 0.25% : Interest and
Provisi dari limit kredit from credit limit Provision
Jangka Waktu : 12 Bulan (30 Juli 2016 s/d 12 months (July 30, 2016 : Period
29 Juli 2017) until July 29, 2017)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan This facility is secured by time deposit with
deposito berjangka sebesar nominal value of Rp50,000,000,000 on behalf
Rp50.000.000.000 atas nama PT Adhi of PT Adhi Persada Properti with Giro
Persada Properti dengan Nomor Bilyet AD Number AD 507011 and account number
507011 dan Nomor Rekening 070-02- 070-02-05396612 for a period of one month
05396612 dengan jangka waktu satu bulan (Automatic Roll Over/ARO) that has been
(Automatic Roll Over/ARO) yang telah diikat bounded Mortgage.
secara Gadai.
Kredit Konstruksi Mardhika Park Tambun Construction Loan Mardhika Park Tambun
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 27 Based on the Credit Agreement Deed No. 27
tanggal 24 Mei oleh Notaris Gamal Wahidin, dated May 24 by Notary Gamal Wahidin, S.H.,
S.H., dan Surat Persetujuan Pemberian Kredit and Surat Persetujuan Pemberian Pinjaman
(SP2K) tertanggal 29 Maret 2017 (SP2K) dated March 29, 2017 No. 1542 /
No. 1542/Tgr.Ut/CSMU/III/2017, PT Bank Tgr.Ut / CSMU / III / 2017, PT Bank Tabungan
Tabungan Negara (Persero) Tbk menyetujui Negara (Persero) Tbk approved the granting
pemberian kredit dengan syarat dan ketentuan of credit with the following terms and
sebagai berikut: conditions:
Jumlah Kredit : Rp 150.000.000.000 Rp 150,000,000,000 : Credit

Plafond
Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of
Credit
Penggunaan : Untuk membiayai To finance the : Credit Use
Kredit Pembagunan Proyek Development of the
Rusunami Mardhika Park Mardhika Rusunami
Tower Pinus, Tower Project, Pinus Tower, Fir
Cemara dan Tower Tower and Mahoni Tower
Mahoni
Bunga dan : 9,25 % pertahun dan 9.25% per annum and : Interest and
Provisi 0,25 % dari limit kredit 0.25% from credit limit Provision
Jangka Waktu : 48 Bulan (24 Mei 2017 48 months (May 24 2017 : Period
s/d 24 Mei 2021) until May 24, 2021)


a. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin a. The loan facility is secured by a land
dengan sertifikat tanah dan lokasi proyek certificate and project location and
dan bangunan yang akan berdiri buildings that will be built on Rusunami
diatasnya, Rusunami Mardhika Park di Mardhika Park, Tambun covering area
Tambun seluas 15.521 m2; 15,521 sqm.
b. Escrow Account, Collection Account, Fee b. Escrow Account, Collection Account, Fee
Account dan Operational Account diikat Account and Operational Account are
Akta Gadai atas rekening tersebut secara binding on the Pawn Book on the account
notarial; dan in a notary manner; and
c. Cessie atas piutang yang berkaitan c. Receivables on receivables related to the
dengan penjualan rusunami yang di sale of flat housing which are financed by
biayai oleh Bank. the Bank.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan Companies are bound by a number of
antara lain sebagai berikut: restrictions, including:
a. Menjaga nilai Debt to Equity Ratio (DER) a. Keeping the value of Debt to Equity Ratio
tidak melebihi 500%; dan (DER) not exceeding 500%; and
b. Kecukupan modal minimal 10% dari total b. Capital adequacy of at least 10% of total
hutang di Bank selama masa kredit debt in the Bank during the credit period.
berlangsung.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 the
saldo Fasilitas Kredit Konstruksi Mardhika balance of the Mardhika Park Tambun
Park Tambun sebesar Rp 130.354.200.000 Construction Credit Facility is
dan Rp 78.608.000.000. Pokok Pinjaman yang Rp 130,354,200,000 and Rp 78,608,000,000.
telah dibayarkan oleh Perusahaan sampai The Principal Loan paid by the Company as of
dengan tanggal 31 Desember 2018 adalah December 31, 2018 is
Rp 4.553.400.000 dan Rp 1.392.400.000. Rp 4,553,400,000 and Rp 1,392,400,000.
Pencairan selama tahun 2018 dan 2017 Disbursements during 2018 and 2017
masing-masing sebesar Rp20.000.000.000 amounted to Rp 20,000,000,000 and Rp
dan Rp 56.300.000.000. Beban bunga selama 56,300,000,000. Interest expense for 2018
tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar and 2017 is equal to Rp 9,768,605,489 and
Rp 9.768.605.489 dan Rp 3.767.091.586. Rp 3,767,091,586.
Kredit Konstruksi Grand Taman Melati Construction Loan Grand Taman Melati
Margonda 2 Margonda 2
Berdasarkan Surat PT Bank Tabungan Based on the Letter of PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk No. Negara (Persero) Tbk No. 140 / Tgr.Ut /
140/Tgr.Ut/CSMU/SP2K/XI/2017, tanggal 17 CSMU / SP2K / XI / 2017, November 17,
November, PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
(Perseroo) Tbk menyetujui pemberian kredit approved the granting of the terms and
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: conditions as follows:
Jumlah Kredit : Rp 120.000.000.000 Rp 120,000,000,000 : Credit Plafond
Penggunaan : Untuk membiayai To finance the : Credit Use
Kredit Pembagunan Proyek construction of the Grand
Apartemen Grand Taman Taman Melati Margonda
Melati Margonda 2 Apartment Project 2
Bunga dan : 9% pertahun dan 0,25 % 9% per annum and : Interest and
Provisi dari limit kredit 0.25% from credit limit Provision
Jangka Waktu : 36 Bulan (17 November 36 months (November : Period
2017 s/d 17 November 17, 2017 until November
2020) 17, 2020)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan This facility is secured by a certificate of land
sertifikat tanah dan lokasi proyek dan and building the project site that will stand on
bangunan yang akan berdiri diatasnya it (Apartment Grand Taman Melati Margonda
(Apartemen Grand Taman Melati 2). 2).
saldo Fasilitas Kredit Konstruksi GTMM2 balance of the GTMM2 Construction Credit
sebesar Rp115.000.000.000 dan Facility is Rp115,000,000,000 and
Rp48.000.000.000. Pokok Pinjaman yang Rp48,000,000,000. The Principal of the loan
telah dibayarkan oleh Perusahaan sampai paid by the Company as of December 31,
dengan tanggal 31 Desember 2018 adalah 2018 is Rp5,000,000,000 and Nil.
Rp5.000.000.000 dan Nihil. Pencairan selama Disbursements during 2018 and 2017
tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar amounted to Rp 72,000,000,000 and Nil.
Rp72.000.000.000 dan Nihil. Beban bunga Interest expense for 2018 and 2017 amounted
selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing to Rp 10,082,725,000 and Nil, respectively.
sebesar Rp10.082.725.000 dan Nihil.
Kredit Konstruksi Jatiwarna Arlington Construction Credit Jatiwarna Arlington

Sesuai dengan surat persetujuan pemberian In accordance with the loan approval letter
kredit tanggal 12 Maret 2018, Perusahaan dated March 12, 2018, the Company obtained
mendapatkan fasilitas kredit untuk a credit facility to finance the construction of
pembiayaan pembangunan Apartemen Grand the Grand Dhika City Lifestyle Tower Arlington
Dhika City Lifestyle Tower Arlington beserta Apartment and its infrastructure. The plafon
sarana prasarananya. Plafon pinjaman credit is Rp139,000,000,000 (One Hundred
sebesar Rp 139.000.000.000 (Seratus Tiga Thirty Nine Billion Rupiah) with an interest rate
Puluh Sembilan Milyar Rupiah) dengan suku of 9% and a four-year facility period.
bunga 9% dan jangka waktu fasilitas empat
tahun.
saldo Fasilitas Kredit Konstruksi Jatiwarna balance of the Arlington Jatiwarna
Arlington sebesar Rp135.792.510 dan Nihil. Construction Facility is Rp 135,792,510 and
Pokok Pinjaman yang telah dibayarkan oleh Rp Nil. The Principal of the loan paid by the
Perusahaan sampai dengan tanggal Company as of December 31, 2018 is
31 Desember 2018 adalah Rp823.890.000 Rp823,890,000 and Nil. Disbursements during
dan Nihil. Pencairan selama tahun 2018 dan 2018 and 2017 amounted to
2017 masing-masing sebesar Rp136,616,400,000 and Nil. Interest expense
Rp136.616.400.000 dan Nihil. Beban bunga for 2018 and 2017 amounted to
selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing Rp8,199,053,040 and Nil, respectively.
sebesar Rp8.199.053.040 dan Nihil.
Kredit Konstruksi The Conexio Cikunir Construction Credit Jatiwarna Arlington
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 3 Based on the Credit Agreement Deed No. 3
tanggal 8 Juni 2018 yang dibuat oleh Notaris dated June 8, 2018 made by Notary Gamal
Gamal Wahidin, S.H., dan sesuai dengan Wahidin, S.H., and in accordance with the
Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K) Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K)
tertanggal 7 Juni 2018 No. dated June 7, 2018 No. 31 / Tgr.Ut / CSMU /
31/Tgr.Ut/CSMU/SP2K/V/2018, PT Bank SP2K / V / 2018, PT Bank Tabungan Negara
Tabungan Negara (Persero) Tbk menyetujui (Persero) Tbk approves credit with the
pemberian kredit dengan syarat dan ketentuan following terms and conditions:
sebagai berikut:


Penggunaan : Biaya Pembangunan Financing for 667 Units of : Credit Use

Kredit Apartemen The Conexio The Conexio Apartment
Tower Maple sebanyak 667 for Maple Tower
Unit. Construction.
Bunga dan : 9% pertahun dan 0,5 % 9% per annum and 0.5% : Interest and
Provisi dari limit kredit from credit limit Provision
Jangka Waktu : 48 Bulan (8 Juni 2018 s/d 8 48 months (June 8, 2018 : Period
Juni 2022) until June 8, 2022)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: These facilities are guaranteed by among
others as follows:
a. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan a. The loan facility is secured by a land
sertifikat tanah dan lokasi proyek dan certificate and project location and the
bangunan yang akan berdiri diatasnya building that will stand on it The Conexio
Apartemen The Conexio Tower Maple Tower Maple Apartment which stands
yang berdiri diatas SHGB No. on No. SHGB. 7588 / Jatibening with an
7588/Jatibening seluas 3.170m2 dan area of 3,170 sqm and
b. Cessie atas piutang yang berkaitan b. Receivables on receivables related to
dengan penjualan rusunami yang di biayai the sale of flat housing which are
oleh Bank. financed by the Bank.
saldo Fasilitas Kredit Konstruksi The Conexio balance of The Conexio Cikunir Construction
Cikunir sebesar Rp46.652.000.000 dan Nihil. Credit Facility is Rp46,652,000,000 and Nil.
Pokok Pinjaman yang telah dibayarkan oleh The Principal of the loan paid by the
Perusahaan sampai dengan tanggal Company as of December 31, 2018 is Nil.
31 Desember 2018 adalah Nihil. Pencairan Disbursements during 2018 and 2017
selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing amounted to Rp46,652,000,000 and Nil.
sebesar Rp46.652.000.000 dan Nihil. Beban Interest expenses for 2018 and 2017
bunga selama tahun 2018 dan 2017 masing- amounted to Rp1,556,941,000 and Nil,
masing sebesar Rp1.556.941.000 dan Nihil. respectively.
Kredit Konstruksi Dhika Universe Sardjito Construction Credit Loan Dhika Universe
Sardjito
Sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit No. 29 In accordance with the Credit Agreement
tanggal 29 Agustus 2018 yang dibuat oleh Deed No. 29 dated 29 August 2018 made by
Notaris Gamal Wahidin, S.H., dan sesuai Notary Gamal Wahidin, S.H., and in
dengan Surat Persetujuan Pemberian Kredit accordance with the Lending Agreement
(SP2K) tertanggal 27 Agustus 2018 (SP2K) dated 27 August 2018 No. 1299 / S /
No. 1299/S/YKK/CSMLU/VIII/2018, PT Bank YKK / CSMLU / VIII / 2018, PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk menyetujui Tabungan Negara (Persero) Tbk approves
pemberian kredit dengan syarat dan ketentuan credit with the following terms and
sebagai berikut: conditions:

Penggunaan : Modal Kerja Konstruksi Construction of the : Credit Use
Kredit Pembangunan Apartemen Construction Capital of
Dhika Universe Sardjito the Dhika Universe
sebanyak 571 unit. Sardjito Apartment is 571
units.
Bunga dan : 9% pertahun dan 0,25 % 9% per annum and : Interest and
Provisi dari limit kredit 0.25% from credit limit Provision

Jangka Waktu : 60 Bulan (29 Agustus 2018 60 months (August 29, : Period
s/d 29 Agustus 2023) 2018 until August 29,
2023)
others as follows:
a. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin a. The loan facility is secured by a land
dengan sertifikat tanah dan lokasi proyek certificate and project location and
dan bangunan yang akan berdiri building that will stand on top of the
diatasnya Apartemen Dhika Universe Dhika Universe Sardjito Apartment with
Sardjito dengan SHGB No. 291/Terban SHGB No. 291 / Terban located in
yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta Special Region covering an
Yogyakarta seluas 4.934 m2 dan area of 4,934 sqm and
b. Cessie atas piutang yang berkaitan b. Receivables on receivables related to the
dengan penjualan rusunami yang di sale of flat housing which are financed by
biayai oleh Bank. the Bank.
saldo Fasilitas Kredit Konstruksi Dhika balance of the Dhika Universe Sardjito
Universe Sardjito sebesar Rp64.000.000.000 Construction Credit Facility is
dan Nihil. Pokok Pinjaman yang telah Rp64,000,000,000 and Nil. The Principal of
dibayarkan oleh Perusahaan sampai dengan the loan paid by the Company as of
tanggal 31 Desember 2018 adalah Nihil. December 31, 2018 is Nil. Disbursements
Pencairan selama tahun 2018 dan 2017 during 2018 and 2017 amounted to
masing-masing sebesar Rp64.000.000.000 Rp64,000,000,000 and Nil, respectively.
dan Nihil. Beban bunga selama tahun 2018 Interest expenses for 2018 and 2017
dan 2017 masing-masing sebesar amounted to Rp1,904,000,000 and Nil,
Rp1.904.000.000 dan Nihil. respectively.
Kredit Konstruksi The Anggana Village Construction Credit The Anggana Village
Cibinong Cibinong
Berdasarkan Surat PT Bank Tabungan Negara Based on the Letter of PT Bank Tabungan
(Persero) Tbk No. 5396/Cpt.I/BCSS/XII/2018 Negara (Persero) Tbk No. 5396 / Cpt.I /
pada tanggal 21 Desember 2018, PT Bank BCSS / XII / 2018 on December 21, 2018, PT
Tabungan Negara (Persero) Tbk menyetujui Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
pinjaman kredit dengan plafond kredit approved a credit loan with a credit plafond of
Rp64.000.000.000 untuk Pembangunan Rp64,000,000,000 for the construction of The
Perumahan The Anggana Village dengan Anggana Village Housing with the following
rincian sebagai berikut: details:

Penggunaan : Modal Kerja Konstruksi Working Capital : Credit Use
Kredit pembangunan Properti Construction of the
The Anggana Village construction of The
Anggana Village
Property
Bunga dan : 9,5% pertahun dan 9.5% per annum and : Interest and
Provisi 0,25 % dari limit kredit 0.25% from credit limit Provision
Jangka Waktu : 48 Bulan (21 Desember 48 months (December : Period
2018 s/d 21 Desember 21, 2018 until December 21,
2021) 2021)

Kredit Konstruksi The Anggana Village Construction Credit The Anggana Village
Cibinong (Lanjutan) Cibinong (Continued)

Penggunaan : Modal Kerja Konstruksi Working Capital : Credit Use
Kredit pembangunan Properti Construction of the
The Anggana Village construction of The
Anggana Village
Property
Bunga dan Provisi : 9,5% pertahun dan 9.5% per annum and : Interest and
0,25 % dari limit kredit 0.25% from credit limit Provision
Jangka Waktu : 48 Bulan (21 48 months (December : Period
Desember 2018 s/d 21 21, 2018 until December
Desember 2021) 21, 2021)
others as follows:
a. anah dan bangunan yang berdiri di lokasi a. Land and buildings that stand on the
Properti The Anggana Village yang location of The Anggana Village Property
berlokasi di Jl. Alternatif GOR, Pakansari, located on Jl. Alternatif GOR, Pakansari,
Cibinong dengan SHGB luas tanah Cibinong with a land area of 71,520 sqm
2
71,520 m . Seluruh sertifikat agunan SHGB. All principal collateral certificates
pokok wajib diikat secara sempurna must be perfectly bound with Mortgage
dengan Hak Tanggungan, dan Rights, and
b. Cessie atas piutang yang berkaitan b. Receivables on receivables related to
dengan penjualan rusunami yang di the sale of flat housing which are
biayai oleh Bank. financed by the Bank.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan, The Company is required to comply with
antara lain: several restrictions, among others:
- DER maksimal sebesa 500%; - Maximum DER is as low as 500%;
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) - Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
diatas 100% above 100%
- Current Ratio diatas 120%; dan - Current Ratio above 120%; and
- Rasio Modal disetor terhadap kredit - The ratio of paid up capital to credit is at
minimal 10%. least 10%.
saldo Fasilitas Kredit Konstruksi Dhika balance of the Dhika Universe Sardjito
Universe Sardjito sebesar Rp25.600.000.000 Construction Credit Facility is
dan Nihil. Pokok Pinjaman yang telah Rp25,600,000,000 and Nil. The principal of
dibayarkan oleh Perusahaan sampai dengan the loan paid by the Company as of
tanggal 31 Desember 2018 adalah Nihil. December 31, 2018 is Nil. Disbursements
Pencairan selama tahun 2018 dan 2017 during 2018 and 2017 amounted to
masing-masing sebesar Rp25.600.000.000 Rp25,600,000,000 and Nil, Interest expense
dan Nihil. Beban bunga selama tahun 2018 for 2018 and 2017 is Nil.
dan 2017 masing-masing sebesar Nihil.
Surat Berharga Jangka Menengah (MTN) Medium Term Note (MTN)

MTN Tahap 4 MTN Phase 4
Berdasarkan Perjanjian Medium Term Notes Based on a Deed of the Medium Term Notes
(MTN) Tahap 4 No. 04 tanggal 4 Oktober Phase 4 Number 04 dated October 4, 2017
2017, yang dibuat oleh Notaris Ir. Nanette made by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari
Cahyane Handari Adi Warsito S.H., Adi Warsito S.H., The Company issued

Perusahaan menerbitkan Surat Berharga Medium Term Note (MTN) Phase 4

Jangka Menengah (Medium Term Note) amounting to Rp625,000,000,000 with a term
Tahap 4 sebesar Rp625.000.000.000 of 3 years, interest rate of 10.5% annum. On
dengan jangka waktu 3 tahun, tingkat bunga the issuance of the MTN, acting as the
10,5% per tahun. Atas penerbitan MTN arranger is PT BNI Securities, PT CIMB
tersebut, bertindak selaku arranger adalah Securities Indonesia and PT Trimegah
PT BNI Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Securities Indonesia Tbk. Custodian Bank
Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas that acting too as an agent monitors and
Indonesia Tbk. Bank Kustodian yang juga Security Agent for the benefit and on behalf of
bertindak sebagai agen pemantau dan agen MTN holders are PT Bank Rakyat Indonesia
penjamin untuk kepentingan dan atas nama (persero) Tbk. While acting as payment agent
pemegang MTN adalah PT Bank Rakyat is PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Indonesia (persero) Tbk. Sedangkan yang (KSEI).
bertindak sebagai agen pembayaran adalah
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Pada tanggal 16 September 2015, On September 16, 2015, the Company issued
Perusahaan menerbitkan Addendum I Amendment I (First) Number 39 on of the
(Kesatu) Nomor 39 atas Perubahan Construction Credit Agreement Amendment
Perjanjian MTN Tahap 3 Berdasarkan Deed based on the Construction Credit
Perjanjian MTN Tahap 3 Nomor 36 tanggal Agreement No. 3 dated June 15, 2015 made
15 Juni 2015 yang di buat oleh Notaris Ir. by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
Nanette Cahyane Handari Adi Warsito, S.H., Warsito, S.H,. about handover security of
mengenai penyerahan Jaminan MTN Tahap 3 MTN Phase 3 in the form of fixed assets of 14
berupa aset tetap sejumlah 14 bidang tanah lands which appraisal by Public Appraisal
yang dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik Service Jimmy Prasetyo and Partners by
Jimmy Prasetyo dan Rekan dengan nilai security value amounted to
jaminan sebesar Rp106.032.600.000 sesuai Rp106,032,600,000 according to the report
dengan laporannya tanggal 16 September dated September 16, 2015.
2015.

(MTN) Tahap 2 No. 12 tanggal 2 Maret 2015, Phase 2 No. 12 dated March 2, 2015 made by
yang di buat oleh Notaris Ir. Nanette Cahyane Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
Handari Adi Warsito S.H., Perusahaan Warsito S.H., The Company issued Medium
menerbitkan Surat Berharga Jangka Term Note (MTN) Phase 2 amounting to
Menengah (Medium Term Note) Tahap 2 Rp100,000,000,000 with a term of 3 years until
sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka January 23, 2018, interest rate of 12% annum,
waktu 3 tahun sampai dengan 23 Januari and fine of 1%. On the issuance of the MTN,
2018, tingkat bunga 12% per tahun dan acting as the arranger is PT Dana Reksa
denda 1%. Atas penerbitan MTN tersebut, Sekuritas and PT Indo Premier Securities.
bertindak selaku arranger adalah PT Dana Custodian Bank that acting too as an agent
Reksa Sekuritas dan PT Indo Premier monitors and Security Agent for the benefit
Securities. Bank Kustodian yang juga and on behalf of MTN holders are PT Bank
bertindak sebagai agen pemantau dan agen Mega Tbk. While acting as payment agent is
penjamin untuk kepentingan dan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
pemegang MTN adalah PT Bank Mega Tbk.
Sedangkan yang bertindak sebagai agen
pembayaran adalah PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI).


(MTN) Tahap 1 No. 23 tanggal 21 Januari Phase 1 No. 23 dated January 21, 2015 made
2015, yang di buat oleh Notaris Ir. Nanette by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
Cahyane Handari Adi Warsito S.H., Warsito S.H, The Company issued Medium
Perusahaan menerbitkan Surat Berharga Term Note (MTN) Phase 1 amounting to
Jangka Menengah (Medium Term Note) Rp100,000,000,000 with a term of 3 years until
Tahap 1 sebesar Rp100.000.000.000 January 23, 2018, interest rate of 12% annum,
dengan jangka waktu 3 tahun sampai dengan and fine of 1%. On the issuance of the MTN,
23 Januari 2018, tingkat bunga 12% per acting as the arranger is PT Dana Reksa
tahun dan denda 1%. Atas penerbitan MTN Sekuritas and PT Indo Premier Securities.
tersebut, bertindak selaku arranger adalah PT Custodian Bank that acting too as an agent
Dana Reksa Sekuritas dan PT Indo Premier monitors and Security Agent for the benefit
Securities. Bank Kustodian yang juga and on behalf of MTN holders are PT Bank
bertindak sebagai agen pemantau dan agen Rakyat Indonesia (Persero). While acting as
penjamin untuk kepentingan dan atas nama payment agent is PT Kustodian Sentral Efek
pemegang MTN adalah PT Bank Rakyat Indonesia (KSEI).
Indonesia (Persero), Tbk. Sedangkan yang
bertindak sebagai agen pembayaran adalah
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 2 kali; Adjusted Debt to Equity Ratio at not more
dan than 2 times; and
EBITDA to Interest Coverage Ratio tidak Adjusted EBITDA to Interest Coverage
lebih dari 1,5 kali Ratio at not more than 1.5 times
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 2 Agreement of Special Transaction Loan 2
Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor Based on a Deed of the Credit Agreement No.
266/CB/JKT/2014, tanggal 11 Desember 226/CB/JKT/2014, dated December 11, 2014
2014 mengenai persetujuan atas fasilitas stated that the entity has credit facility
kredit setinggi-tingginya sebesar maximum amounted to Rp50,000,000,000
Rp50.000.000.000 dengan bunga 11,5% per with interest rate of 11.5% per year and the
tahun dan jatuh tempo tanggal 31 Desember due date on December 31, 2016.
2016.
Denda yang dikenakan jika terlambat The fines of the late repayment are 4% and
membayar pokok hutang sebesar 4% dan 2% 2% for the late payment of interest. This
jika terlambat membayar bunga. Fasilitas ini facilities used to finance Project Development
digunakan untuk membiayai Pembangunan Taman Melati Jatinangor.
Proyek Taman Melati Jatinangor.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan This facility is secured by receivables

piutang debitur sebesar Rp62.500.000.000 belonging to a debtor with a value of
yang telah diikat secara fidusia. Rp62,500,000,000 that has been bounded
fiduciary.

Rasio piutang proyek apartement terhadap Adjusted Account Receivables Ratio of
outstanding fasilitas kredit minimum project to outstanding credit facility
sebesar 125%; dan minimum at 125%; and
Menerapkan skema mekanisme cash Implemented cash waterfall mechanism
waterfall per Juli 2015. schema as of July 2015.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor Based on a Deed of the Credit Agreement

131/PFF/CB/JKT/2016, tanggal 22 September No. 131/PFF/CB/JKT/2016, dated September
2016 mengenai persetujuan atas fasilitas 22, 2016 stated that the entity has credit facility
kredit setinggi-tingginya sebesar maximum amounted to Rp180,000,000,000
Rp180.000.000.000 dengan bunga 10,5% per with interest rate of 10.5% per year and the
tahun dan jatuh tempo tanggal 22 September due date on September 22, 2018.
2018.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan The Company is required to comply with
yaitu rasio piutang proyek apartement several restrictions i.e adjusted Account
terhadap outstanding fasilitas kredit minimum Receivables Ratio of project to outstanding
sebesar 100%. credit facility minimum at 100%.
Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo As of December 31, 2018, the outstanding of
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus sebesar construction Loan Facility amounted to
Rp50.000.000.000. Pokok pinjaman yang Rp50,000,000,000. The Principal of the loan
telah dibayarkan oleh perusahaan sampai paid by the Company until December 31,
dengan tanggal 31 Desember 2018, masing- 2018, amounted to Nil, while the proceeds
masing sebesar Nil, sedangkan pencairan credit facility during 2018 amount Nil. Interest
selama tahun 2018 masing-masing sebesar expense on loan up to December 31, 2018
Nil. Beban bunga pinjaman pada 31 amounted to Rp2,277,188,133.
Desember 2018 sebesar Rp2.277.188.133.
Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 4 Agreement of Special Transaction Loan 4

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. Based on a Deed of the Credit Agreement No.
250/AMD/CB/JKT/2016, tanggal 22 250/AMD/CB/JKT/2016, dated September 22,
September 2016 mengenai persetujuan atas 2016 stated that the entity has credit facility
fasilitas kredit setinggi-tingginya sebesar maximum amounted to Rp180,000,000,000
Rp180.000.000.000 dengan bunga 10,5% per with interest rate of 10,5% per year and the
tahun dan jatuh tempo tanggal 22 September due date on September 22, 2018.
2018.
Denda yang dikenakan jika terlambat The fines of the late repayment are 4% and
membayar pokok hutang sebesar 4% dan 2% 2% for the late payment of interest. This
jika terlambat membayar bunga. Fasilitas ini facilities used to finance project development
digunakan untuk membiayai pembangunan of high rise building and landed house
proyek bangunan tinggi dan perumahan.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan This facility is secured by receivables

piutang debitur yang telah diikat secara belonging to a debtor that has been bounded
fidusia. fiduciary.

a. Piutang milik debitur yang telah diikat a. Receivables belonging to a debtor that
secara fidusia. has been bounded fiduciary.
b. Tanah dan bangunan yang akan berdiri b. Land and building that will stand on it
diatasnya yang telah diikat Hak which has tied Mortgage Rating I Nomor
Tanggungan Peringkat I Nomor 131 131 for 14,888 sqm.
2
seluas 14.888 m .
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan The Company is required to comply with
yaitu rasio piutang proyek apartement several restrictions i.e Receivables Ratio of
terhadap outstanding fasilitas kredit minimum apartment project to outstanding credit facility
sebesar 125%. minimum at 125%.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo As of December 31, 2018 the outstanding of
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus sebesar construction Loan Facility, amounted to Nil.
Nil. Pokok pinjaman yang telah dibayarkan The Principal of the loan paid by the Company
oleh perusahaan sampai dengan tanggal until December 31, 2018 amounted to
31 Desember 2018 sebesar Rp170,000,000,000, while the proceeds credit
Rp170.000.000.000, sedangkan pencairan facility during 2018 amount Nil. Interest
selama tahun 2018 sebesar Nil. Beban bunga expense on loan up to December 31, 2018
pinjaman pada 31 Desember 2018 sebesar amounted to Rp3,920,857,479.
Rp3.920.857.479.
PT Adhi Persada Beton (APB) PT Adhi Persada Beton (APB)

Berdasarkan Surat Bank Mandiri Nomor: Based on Bank Mandiri Letter Number:
CBG.LC2/SCD.SPPK.004/2018 tanggal CBG.LC2/SCD.SPPK.004/2018 dated April
23 April 2018 perihal Surat Penawaran 23, 2018 regarding the Offer Letter of Credit
Pemberian Kredit (SPPK) atas nama PT Adhi (SPPK) on behalf of PT Adhi Persada Beton,
Persada Beton, APB memperoleh fasilitas APB obtained a credit facility consisting of:
kredit yang terdiri dari:
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving Working Capital Loan (KMK)
Pada tanggal 4 Juni 2014 perusahaan telah On June 4, 2014 the company has
melakukan persetujuan fasilitas kredit conducted the approval retension of credit
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan facilities to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perjanjian No. CBG.CB1/022/2014.Fasilitas with Agreement No. CBG.CB1/022/2014.
yang diberikan berupa Kredit Modal Facitilies provided in the from of Working
Kerja (KMK) dengan total senilai Capital Credit (KMK) with a total value of
Rp30.000.000.000. Rp30,000,000,000.
Fasilitas KMK dapat digunakan sampai KMK facility can be used until April 25, 2019.
dengan tanggal 25 April 2019. Atas pinjaman The Company’s loan are charged with the
tersebut dikenakan bunga 10% per tahun. interest amounted to 10% per annum.
Bunga dihitung hari demi hari secara efektif Interest calculated each day effectively
berdasarkan ketentuan 1 tahun sama dengan based on one year equal to 360 days. On
360 hari. Pada tanggal 23 April 2018 April 23, 2018, the Company extended the
Perusahaan melakukan perpanjangan agreement until April 25, 2019 with a change
perjanjian hingga tanggal 25 April 2019 in the terms of condition as follows:
dengan perubahan syarat ketentuan sebagai
berikut:
a. Persediaan dan piutang milik Debitur baik a. The Borrower’s Inventories and
yang telah ada maupun yang akan ada receivables either existing or that will be
dikemudian hari, yang akan dilakukan exist in the future, which will be binding as
pengikatan secara Fidusia; Fiduciary;
b. Agunan berupa tanah dan bangunan b. Collateral in the form of land and buildings
diatasnya lokasi Pabrik Sadang dan on the location of Sadang and Mojokerto
Mojokerto, diikat Hak Tanggungan dengan Factories, tied to the Guaranteed Rights
nilai pengikatan sebesar nilai hasil with the value of binding of the value of
appraisal atau minimal senilai appraisal results or at least worth
Rp59.400.000.000; dan Rp59,400,000,000; and
c. Garansi perusahaan dan Defisit Kas dari c. Corporate Guarantee and Cash Deficit
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. from PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Saldo KMK 31 Desember 2018 sebesar The balance of KMK December 31, 2018
Rp28.929.442.713. Untuk pembayaran amounted to Rp28,929,442,713. For
fasilitas KMK Bank Mandiri per 31 Desember payment of KMK facilities of Bank Mandiri
2018 sebesar Rp30.605.940.010 untuk as December 31, 2018 amounting to

penerimaan Fasilitas per 31 Desember 2018 Rp30,605,940,010 for Facilities receipts on

sebesar Rp29.535.382.723. Beban bunga December 31, 2018 amounting to
KMK sebesar Rp1.012.855.299. Rp29,535,382,723. Interest expense of
KMK amounted to Rp1,012,855,299.

Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Based on the Lending Agreement (SP2K) No.
Kredit (SP2K) No. 764/JKC/CSMU/X/2018 764/JKC/CSMU/X/2018 dated October 31,
tanggal 31 Oktober 2018, Perusahaan 2018, the Company obtained a Construction
memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility for the
Konstruksi untuk pembangunan Apartemen construction of Eastern Green Lot Apartments
Eastern Green Lot 1. Fasilitas tersebut 1. The facility has a period of 4 (four) years
berjangka waktu 4 (dua) tahun terhitung sejak from 31 October 2018 with the following terms
tanggal 31 Oktober 2018 dengan syarat dan and conditions:
ketentuan sebagai berikut:
x Plafond kredit Rp. 200.000.000.000; x Credit limit Rp. 200,000,000,000;
x Sifat kredit non revolving; x The type of credit non revolving;
x Biaya provisi 0,25% x Provision fee of 0.25%
x Biaya administrasi 0,25% x Administration fee 0.25%
x Suku Bunga 8,8% p.a: x Interest Rate 8.8% p.a:
x Denda 2% x Fine 2%
x Biaya APHT 0,50% x APHT fee of 0.50%
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: The credit facilities are guaranteed by:
a. Tanah proyek pembangunan Apartemen a. Land development projects for Eastern
Eastern Green Lot 1 – Tower Primrose Green Lot 1 Apartments - Primrose Tower
dan Tower Clove; and Clove Tower;
b. Piutang yang berkaitan dengan b. Receivables related to income from units
pendapatan atas unit-unit Apartemen of Eastern Green Lot 1 Apartments -
Eastern Green Lot 1 – Tower Primrose Primrose Tower and Clove Tower which
dan Tower Clove yang diikat dengan are tied to cessie or fiducia.
cessie atau fiducia.
Jumlah pencairan sampai dengan The amount of disbursement up to

31 Desember 2018 adalah sebesar December 31, 2018 is Rp5,000,000,000,-.
Rp5.000.000.000,-.
22. Utang Bruto Subkontraktor 22. Gross Amount Due To Subcontractors
Utang bruto subkontraktor merupakan utang Gross amount due to subcontractors

kerja subkontraktor yang belum diberita represents payable for uncertified
acarakan, baik dari subkontraktor atau subcontractor’s working progress, either from
material yang diakui sebagai prestasi karena subcontractor or materials which are
belum memenuhi syarat pembayaran sesuai recognized as progress but it has not fulfilled
kontrak. the certain payment condition as stated in the
contract.

a. Rincian utang bruto subkontraktor a. Details of gross amount due to

berdasarkan mata uang adalah sebagai subcontractors by currency are as follows:
berikut :
2018 2017
Rp Rp

Rupiah 387,330,027,600 476,116,785,766 Rupiah

Rupiah 5,376,468,952,012 5,100,048,556,768 Rupiah
Jumlah Utang Usaha 5,763,798,979,612 5,576,165,342,534 Total Accounts Payable
b. Utang bruto subkontraktor berdasarkan b. Gross amount due to subcontractors by

sektor usaha adalah sebagai berikut: business sectors are as follows:
2018 2017
Rp Rp

EPC 212,995,661,008 332,720,941,044 EPC
Jumlah 5,763,798,979,612 5,576,165,342,534 Total
c. Rincian utang usaha berdasarkan c. Details of account payables by vendors

penyedia adalah sebagai berikut : are as follows:
2018 2017
Rp Rp
PT Wijaya Karya Beton Tbk 128,711,057,097 247,547,823,309 PT Wijaya Karya Beton Tbk
PT Len Railways System NRT 67,552,097,698 -- PT Len Railways System NRT
PT Semen Indonesia Beton 58,984,616,768 72,211,878,255 PT Semen Indonesia Beton
PT Telekomunikasi Indonesia 29,421,666,797 -- PT Telekomunikasi Indonesia
PT. Barata Indonesia (Persero) 16,845,353,765 -- PT. Barata Indonesia (Persero)
PT Virama Karya (Persero) 15,195,385,395 -- PT Virama Karya (Persero)
PT SGG Prima Beton 13,474,215,175 43,678,514,749 PT SGG Prima Beton
PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing 11,231,038,119 -- PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing
PT Varia Usaha Beton 11,154,504,692 75,797,756,559 PT Varia Usaha Beton
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp1 miliar) 34,760,092,094 36,880,812,894 Others (each below Rp 1 billion)
Sub Jumlah Pihak Berelasi 387,330,027,600 476,116,785,766 Sub Jumlah Pihak Berelasi

PT Len - Siemens 690,230,852,779 -- PT Len - Siemens
PT Colas Rail Iroda Mitra Jo 605,096,055,345 163,299,221,455 PT Colas Rail Iroda Mitra Jo
PT Acset Indonusa 259,019,235,970 172,223,477,421 PT Acset Indonusa
PT Indosat 227,079,647,922 21,124,208,663 PT Indosat
PT Systra Indonesia 211,821,868,261 178,704,171,232 PT Systra Indonesia
PT The Master Steel Mfg 107,384,879,182 135,480,389,306 PT The Master Steel Mfg
PT Smart Modular-Building Indonesia 101,460,971,604 50,061,412,662 PT Smart Modular-Building Indonesia
PT Adhimix Precast Indonesia 84,947,274,351 196,510,512,167 PT Adhimix Precast Indonesia
PT. Interworld Steel Mills Indonesia 75,376,604,106 36,546,670,997 PT. Interworld Steel Mills Indonesia
PT Beton Konstruksi Wijaksana 68,281,051,481 46,780,719,802 PT Beton Konstruksi Wijaksana
PT Dirgantara Yudha Artha 67,973,391,071 123,446,381,556 PT Dirgantara Yudha Artha
CV. Sejahtera Mandiri 64,038,517,650 47,300,538,741 CV. Sejahtera Mandiri
PT. Adhimix Rmc Indonesia 58,345,480,340 -- PT. Adhimix Rmc Indonesia
PT Secheron Sa Ltd 57,580,030,667 -- PT Secheron Sa Ltd
PT. Hanil Jaya Steel 46,161,013,656 34,956,696,895 PT. Hanil Jaya Steel
PT. Merak Jaya Beton 43,772,809,008 -- PT. Merak Jaya Beton
PT. Hanwa Indonesia 41,801,535,931 -- PT. Hanwa Indonesia
PT Alfa Stilindo 40,502,742,003 27,927,953,196 PT Alfa Stilindo
PT Puja Perkasa 39,487,373,566 53,209,477,979 PT Puja Perkasa
PT Guo Wijoyo Mulyo 39,287,937,686 -- PT Guo Wijoyo Mulyo
PT. Sinar Surya Alumindo 38,454,074,370 33,274,712,945 PT. Sinar Surya Alumindo
PT Tri Citra Perdana 33,619,884,146 18,807,259,017 PT Tri Citra Perdana

2018 2017
Rp Rp
PT Asri Kemasindo 32,612,481,649 21,037,247,855 PT Asri Kemasindo
PT Adhitama Sukses Makmur 31,580,052,870 -- PT Adhitama Sukses Makmur
PT Siemens Indonesia 28,914,358,841 -- PT Siemens Indonesia
PT Graha Sumber Prima Elektronik 27,581,316,239 -- PT Graha Sumber Prima Elektronik
PT Jembo Cable Company 26,645,410,104 56,260,597,336 PT Jembo Cable Company
PT Columbia Chrome Indonesia 26,431,518,143 -- PT Columbia Chrome Indonesia
PT Lapi Ganeshatama Consulting 25,536,438,471 25,123,175,099 PT Lapi Ganeshatama Consulting
PT Jatim Bromo Steel 24,987,702,398 33,429,062,696 PT Jatim Bromo Steel
PT Mega Pratama Medicalindo 22,718,953,180 -- PT Mega Pratama Medicalindo
PT Pola Cakra Mandiri 22,196,796,004 -- PT Pola Cakra Mandiri
PT Widodo Karya Sejahtera 21,831,747,738 40,162,876,795 PT Widodo Karya Sejahtera
PT. Dian Hardesa 20,764,359,670 -- PT. Dian Hardesa
PT Merak Beton Perkasa 19,299,329,400 24,083,472,000 PT Merak Beton Perkasa
PT Ekatama Putra Perkasa 19,214,800,315 -- PT Ekatama Putra Perkasa
PT Pradana Persada 18,855,299,273 10,925,510,323 PT Pradana Persada
PT Karya Cipta Mandiri Sejati 18,696,539,447 12,967,795,579 PT Karya Cipta Mandiri Sejati
PT Toyogiri Iron Steel 18,476,172,611 -- PT Toyogiri Iron Steel
PT Berkah Utama Teknindo 18,311,561,149 -- PT Berkah Utama Teknindo
PT Duta Hita Jaya 17,973,935,402 23,835,920,364 PT Duta Hita Jaya
PT Grha Mekatama Telindo 17,123,180,662 11,114,614,670 PT Grha Mekatama Telindo
PT Prasti Wahyu Tunas Engineering 16,574,166,088 -- PT Prasti Wahyu Tunas Engineering
PT Freyssinet Total Technology 16,315,090,591 -- PT Freyssinet Total Technology
PT Unggul Sejati Indonesia 15,763,712,463 -- PT Unggul Sejati Indonesia
PT Power Block Indonesia 15,760,736,988 11,026,348,878 PT Power Block Indonesia
PT Saka Jagat Pratama 14,829,081,752 -- PT Saka Jagat Pratama
PT Arkonin 14,770,158,108 -- PT Arkonin
PT Voksel Elektric 14,724,074,166 24,942,556,904 PT Voksel Elektric
PT Alfa Pratama 14,669,636,011 -- PT Alfa Pratama
PT Jaindo Metal Industri 14,149,510,820 -- PT Jaindo Metal Industri
PT Growth Sumatra Industry 14,058,249,942 -- PT Growth Sumatra Industry
PT Wiratman Konsultan 13,500,000,000 -- PT Wiratman Konsultan
PT Indopile 13,464,582,704 -- PT Indopile
PT Warna Surya Kemilau 13,439,509,910 6,742,799,470 PT Warna Surya Kemilau
PT Usaha Remaja Mandiri 13,287,062,987 6,357,953,264 PT Usaha Remaja Mandiri
PT Karya Sejati Utama 12,850,734,925 40,055,354,984 PT Karya Sejati Utama
PT Tensindo Kreasi Nusantara 12,824,493,682 -- PT Tensindo Kreasi Nusantara
PT Prambanan Mulia Persada 12,549,939,992 -- PT Prambanan Mulia Persada
PT Delta Systech Indonesia 12,502,265,105 -- PT Delta Systech Indonesia
PT Nusantara Sukses Beton 12,418,774,338 63,335,745,104 PT Nusantara Sukses Beton
PT Matrix Jaya Unggul 12,313,779,763 -- PT Matrix Jaya Unggul
PT Tiga Laskar Mandiri 12,156,024,476 -- PT Tiga Laskar Mandiri
PT Pomeurah Acindo 11,918,417,915 -- PT Pomeurah Acindo
PT Superkrane Mitra Utama 11,740,568,679 20,269,515,000 PT Superkrane Mitra Utama
PT Pilar Pratama Jaya 11,562,718,063 -- PT Pilar Pratama Jaya
PT Menara Hijau 11,462,151,192 -- PT Menara Hijau
PT Pionirbeton Industri 11,366,460,931 -- PT Pionirbeton Industri
PT Pakubumi Semesta 11,084,302,565 -- PT Pakubumi Semesta
PT Kalirandoe Jaya Abadi 10,965,581,000 -- PT Kalirandoe Jaya Abadi
PT Mitra Galperti 10,945,812,253 -- PT Mitra Galperti
PT Teman Setia 10,943,307,232 77,800,537,780 PT Teman Setia
PT Bukaka Teknik Utama 10,915,887,600 -- PT Bukaka Teknik Utama
PT Andalas 10,908,424,033 -- PT Andalas
PT Pura Barutama 10,906,684,300 61,856,285,207 PT Pura Barutama
PT Anugrah Kamila Utama 10,635,697,012 -- PT Anugrah Kamila Utama
PT Wirya Krenindo Perkasa 10,572,969,101 -- PT Wirya Krenindo Perkasa
PT ITS Kemitraan 10,566,682,569 -- PT ITS Kemitraan
PT Adema Makmur Sentosa 10,526,683,340 -- PT Adema Makmur Sentosa
PT Bahan Proyek Kbn Blok Slab 10,503,578,390 -- PT Bahan Proyek Kbn Blok Slab
PT Walukku Energi Indonesia 10,006,603,490 -- PT Walukku Energi Indonesia
PT Sinar Tani 10,001,513,073 -- PT Sinar Tani
PT Semen Indogreen Sentosa -- 32,428,637,197 PT Semen Indogreen Sentosa
PT Holcim Beton -- 34,218,696,645 PT Holcim Beton
PT Bina Mitra Indosejahtera -- 19,809,918,551 PT Bina Mitra Indosejahtera
Lainnya (masing-masing Others (each below
dibawah Rp20 miliar) 1,414,538,139,802 3,102,610,131,033 Rp20 billion)
Sub Jumlah Pihak Ketiga 5,376,468,952,012 5,100,048,556,768 Sub Total Third Parties
Jumlah 5,763,798,979,612 5,576,165,342,534 Total

23. Uang Muka Pemberi Kerja 23. Advances Receipts

a. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka a. Short-term Advances Receipt
Pendek
2018 2017
Rp Rp

EPC 4,085,160,370 29,291,300,953 EPC
Real Estat 2,290,342,319 -- Real Estate
Jumlah 841,916,455,395 665,778,235,942 Total
b. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka b. Long-term Advances Receipt

Panjang
Akun ini merupakan uang muka yang This account represents advances
diterima dari pemberi kerja yang secara received from the employer that will be
berkala akan diperhitungkan dengan offset by periodic billing. On December 31,
tagihan termin. Saldo uang muka pemberi 2018 and 2017 amounting to
kerja jangka panjang pada tanggal Rp24,168,421,302 and Rp80,271,034,886,
31 Desember 2018 dan 2017 masing- respectively.
masing sebesar Rp24.168.421.302 dan
Rp80.271.034.886.
24. Pendapatan Diterima di Muka 24. Unearned Revenue

2018 2017
Rp Rp

Jumlah 48,238,617,093 163,561,374,425 Total
25. Beban Akrual 25. Accrued Expenses
2018 2017
Rp Rp
Biaya Pekerjaan Proyek 515,024,662,748 487,526,696,618 Project Work Costs

Biaya Operasional 121,594,974,621 78,203,035,512 Operating Costs
Biaya Bunga Obligasi 14,484,320,316 16,211,916,645 Bonds Interest Expenses
Cadangan Insentif 70,144,699,604 49,165,337,779 Insentive Reserves
Cadangan Tantiem 26,853,442,832 13,611,086,222 Tantiem Reserves
Jumlah 748,102,100,121 644,718,072,776 Total
Biaya pekerjaan proyek merupakan liabilitas The cost of the project work is an obligation
yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga that has not been billed by a third party in
sehubungan dengan pengeluaran- connection with expenditures for the project.
pengeluaran untuk proyek.
Biaya operasional terdiri dari pembelian Operational costs consist of purchases of
bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, materials, wages in the field, office supplies,
biaya listrik dan telepon, biaya makan electricity and telephone costs, the cost of
karyawan dan biaya pengiriman barang/jasa employee meals and the cost of delivery of
pihak ketiga. goods/services of third parties.

26. Utang Retensi 26. Retention Payable
Utang retensi jangka pendek sebesar Short-term retention payables amounting to

Rp401.830.293.229 dan Rp314.008.750.516 Rp401,830,293,229 dan Rp314,008,750,516
masing-masing pada 31 Desember 2018 dan as of December 31, 2018 and 2017,
2017 merupakan utang retensi atas respectively, are retention payables on the job
pekerjaan sub-kontraktor yang jatuh tempo of sub-contractors with a maturity of less than
kurang dari setahun. a year.
Utang retensi jangka panjang sebesar Long-term retention payables amounting to

Rp12.249.069.210 dan Rp10.853.259.926 Rp12,249,069,210 dan Rp10,853,259,926 as
masing-masing pada 31 Desember 2018 dan of December 31, 2018 and 2017, respectively,
2017, merupakan utang retensi atas are retention payables on job of sub-
pekerjaan sub-kontraktor yang jatuh tempo contractors with a maturity of more than a
lebih dari setahun. year.
27. Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 27. Other Current Liabilities
2018 2017
Rp Rp

Dana Pensiun 1,888,559,853 1,888,559,853 Pension Fund
Koperasi Karyawan 2,794,617,343 4,311,375,243 Employee Cooperative
Jumlah 4,683,177,196 6,199,935,096 Total

Utang Dividen 332,639,551 226,830,460 Dividend Payable
Utang Jangka Pendek Lainnya 71,249,803,826 59,357,555,975 Other Short term-payables
Jumlah 71,582,443,377 59,584,386,435 Total
Jumlah 76,265,620,573 65,784,321,531 Total
Utang jangka pendek lainnya merupakan Other short-term payable is represent debt of
utang lainnya Grup kepada pihak ketiga. the Group to third parties. There is no special
Tidak terdapat ketentuan dan persyaratan term and conditions regarding to other current
khusus sehubungan dengan liabilitas jangka liabilities.
pendek lainnya tersebut.
28. Utang Obligasi 28. Bonds Payable
2018 2017
Rp Rp
Utang Obligasi Jangka Pendek Short-Term Bonds Payable

Utang Pokok Obligasi 250,000,000,000 125,000,000,000 Bonds Payable Principle
Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi (82,708,343) (13,789,007) Unamortized Cost
Jumlah 249,917,291,657 124,986,210,993 Total
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I 2012 Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year 2012
Nominal Obligasi Seri B 250,000,000,000 -- Par Value of Series B Bond
Biaya Emisi Obligasi B (82,708,343) -- Bond Issuance Costs of Series B Bond
Jumlah 249,917,291,657 -- Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Issuance Cost of Adhi Shelf Registry Bond I
Thp I 2012 ADHI Part I 2012
Biaya Emisi Obligasi Seri B 992,500,000 -- Bond Issuance Costs of Series B Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (909,791,657) -- Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 82,708,343 -- Unamortized Bond Issuance Costs

2018 2017
Rp Rp
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II 2013 Adhi Shelf Registry Bond I ADHI Part II 2013
Nominal Obligasi Seri A -- 125,000,000,000 Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi A -- (13,789,007) Bond Issuance Costs of Series A Bond
Jumlah -- 124,986,210,993 Total
Thp II 2013 ADHI Part II 2013
Biaya Emisi Obligasi Seri A -- 275,780,000 Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi -- (261,990,993) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi -- 13,789,007 Unamortized Bond Issuance Costs
Utang Obligasi Jangka Panjang Long-Term Bonds Payable

Utang Pokok Obligasi 3,497,000,000,000 3,747,000,000,000 Bonds Payable Principle
Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi (4,821,417,418) (6,535,646,285) Unamortized Cost
Jumlah 3,492,178,582,582 3,740,464,353,715 Total
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I 2012 Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year 2012
Nominal Obligasi Seri B -- 250,000,000,000 Par Value of Series B Bond
Biaya Emisi Obligasi B -- (224,494,055) Bond Issuance Costs of Series B Bond
Jumlah -- 249,775,505,945 Total
Biaya Emisi Obligasi Seri B -- 992,500,000 Bond Issuance Costs of Series B Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi -- (768,005,945) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi -- 224,494,055 Unamortized Bond Issuance Costs
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II 2013 Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year 2013
Nominal Obligasi Seri B 500,000,000,000 500,000,000,000 Par Value of Series B Bond
Biaya Emisi Obligasi B (158,905,584) (382,156,056) Bond Issuance Costs of Series B Bond
Jumlah 499,841,094,416 624,669,716,841 Total
Thp II 2013 ADHI Part II 2013
Biaya Emisi Obligasi Seri B 1,103,120,000 1,103,120,000 Bond Issuance Costs of Series B Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (944,214,416) (720,963,944) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 158,905,584 382,156,056 Unamortized Bond Issuance Costs
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Thp I 2017 Adhi Shelf Registry Bond II Phase I Year 2017
Nominal Obligasi 2,997,000,000,000 2,997,000,000,000 Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi (4,662,511,834) (5,994,658,078) Bond Issuance Costs of Series A Bond
Jumlah 2,992,337,488,166 2,991,005,341,922 Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan II ADHI Issuance Cost of Adhi Shelf Registry Bond II
Biaya Emisi Obligasi 6,660,731,200 6,660,731,200 Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (1,998,219,366) (666,073,122) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 4,662,511,834 5,994,658,078 Unamortized Bond Issuance Costs
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year
Tahun 2012 2012
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Under the Trusteeship Agreement of Shelf
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun Registry Bond I ADHI Phase I Year 2012 with
2012 dengan Tingkat Bunga Tetap No. 45 Fixed Interest Rate No. 45 dated April 24,
tanggal 24 April 2012 juncto Addendum I No. 2012 in conjunction with Amendment I No. 70
70 tanggal 23 Mei 2012 juncto Addendum II dated May 23, 2012 in conjuction with
No. 100 tanggal 31 Mei 2012, yang dibuat di Amendment II No. 100 dated May 31, 2012,
hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi that made before Notary Ny. Adi
Warsito, S.H., Perusahaan telah menerbitkan Poerbaningsih, S.H., the Company has issued
"Obligasi berkelanjutan I ADHI tahap I Tahun Shelf Registry Bonds I ADHI Phase I Year
2012: 2012:
i. Obligasi seri A Dengan Tingkat Bunga i. A Series bond’s With Fixed Interest Rate,
Tetap, senilai Rp375.000.000.000 dengan amounted Rp375,000,000,000 for a period

jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku of 5 (five) years with fixed interest rate of
bunga tetap sebesar 9,35% dengan 9.35% with a coupon payment every 3
pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) (three) months.
bulan.
ii. Obligasi Seri B dengan bunga tetap senilai ii. B Series bond’s with fixed interest rate
Rp250.000.000.000 dengan jangka waktu 7 amounted Rp250,000,000,000,- for 7
(tujuh) tahun dengan suku bunga tetap (seven) years with fixed interest rate of
sebesar 9,8% dengan pembayaran kupon 9.8% with a coupon payment every 3
bunga setiap 3 (tiga) bulan. (three) months.
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6) Accounts receivable (Note 5), retention (Note
dan tagihan bruto kepada pemberi kerja yang 6), and gross amount due to customers which
dijadikan jaminan diantaranya: pledged as collateral are:
Pekerjaan fasilitas perpindahan antar Construction work of the BSH intermediate
moda BSH di Integrated Building. transfer facility in Integrated Building.
Pekerjaan pembangunan bendung Construction work of Cipasauran weirs,
Cipasauran, jaringan pipa transmisi air raw water transmission pipelines and
baku dan pembangunan WTP Cidanau construction of WTP Cidanau and piped
serta jaringan pipa air bersih PT Krakatau water pipelines PT Krakatau Tirta Industri.
Tirta Industri.
Pekerjaan Package-2A Construction of Construction work of Package-2A
building for electrical and mechanical Construction of building for electrical and
department Hasanuddin University. mechanical department Hasanuddin
University.
Pekerjaan pembangunan underpass Construction work of the underpass
mampang-kuningan. mampang-kuningan.
Jasa-jasa konstruksi tarif satuan Construction work unit tariff services A
pekerjaan A (CS WUR A) PT Chevron (CS WUR A) PT Chevron Pacific
Pacific Indonesia. Indonesia.
Pembangunan pengendali banjir kali Construction of flood control times
kemuning Kab. Sampang (MYC) kemuning Kab. Sampang (MYC)
(Paket 1). (Package 1).
Pembangunan tangki premium, ADO & Construction of premium tank, ADO &
RFO di Refinery Unit V Balikpapan. RFO at Refinery Unit V Balikpapan.
Berdasarkan surat nomor KSEI- Based on the letter number KSEI-17358 /

17358/JKU/0617 tanggal 12 Juni 2017 JKU / 0617 dated June 12, 2017, there
th
terdapat pembayaran atas Obligasi was 20 payment of Adhi Self Registry
Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012 ke- Bond I Phase I Year 2012 amounting to
20 (dua puluh) sebesar Rp 375.000.000.000 Rp 375,000,000,000 with an interest rate
dengan tingkat bunga sebesar 9,35% yang of 9.35% July 3, 2017 to holders of bonds
akan dilakukan pada tanggal 3 Juli 2017 registered in KSEI.
kepada pemegang obligasi yang tercatat di
KSEI.
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year
Tahun 2013 2013
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Under the Trusteeship Agreement of Shelf
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun Registry Bond I ADHI Phase II Year 2013 with
2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 89 Fixed Interest Rate No. 89 dated February 28,
tanggal 28 Februari 2013, yang dibuat di 2013, that made before Notary Ir. Nanette
hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Cahyanie Handari Adhi Warsito, S.H.
Adhi Warsito, S.H.

Perusahaan telah menerbitkan Obligasi The Company has issued Shelf Registry
berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013: Bonds I ADHI Phase II Year 2013:
Obligasi seri A Dengan Tingkat Bunga A Series bond’s With Fixed Interest Rate,
Tetap, senilai Rp125.000.000.000,- amounted Rp125,000,000,000 for a period
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun of 5 (five) years with fixed interest rate of
dengan suku bunga tetap sebesar 8,1% 8.1% with a coupon payment every 3
dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (three) months.
(tiga) bulan.
Obligasi Seri B dengan bunga tetap senilai B Series bond’s with fixed interest rate
Rp500.000.000.000,- dengan jangka amounted Rp500,000,000,000 for 7
waktu 7 tahun dengan suku bunga tetap (seven) years with fixed interest rate of
sebesar 8,5% dengan pembayaran kupon 8.5% with a coupon payment every 3
bunga setiap 3 (tiga) bulan. (three) months.
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6) Accounts receivable (Note 5), retention (Note
dan tagihan bruto kepada pemberi kerja yang 6), and gross amount due to customers that
dijadikan jaminan diantaranya: pledgedd as collateral are:
Pekerjaan jalan tol Gempol-Pasuruan Construction work of Gempol-Pasuruan toll
seksi a1 : Gempol-Bangil (sta. 0+000-sta. road section a1: Gempol-Bangil (sta.
6+800). 0+000 - sta 6+800).
Piutang/tagihan kepada PT Trans Marga Receivables / Invoice to PT Trans Marga
Jateng atas kontrak bebasis kinerja Jateng on performance-based contracts
Semarang-Bawen. Semarang-Bawen.
Pekerjaan modernisasi jaringan irigasi Modernization work of secondary irrigation
sekunder D.I Rentang dari B.Sd.3 – B.Sd.5 network D.I Range of B.Sd.3 - B.Sd.5 Kab.
Kab. Majalengka dan Indramayu. Majalengka and Indramayu.
Paket 07 Inderapura-Tapan Western Package 07 Inderapura-Tapan Western
Indonesia National Roads Improvement Indonesia National Roads Improvement
Project (WINRIP) IBRD Loan No.8043-ID. Project (WINRIP) IBRD Loan No.8043-ID.
Pembangunan sistem penyediaan air Development of regional drinking water
minum regional Kartamantul Fase II. supply system Kartamantul Phase II.
Pembangunan dan rehabilitasi intake Development and rehabilitation of Tabuk
sungai Tabuk, Uprating IPA 1 A. Yani dan River intake, Uprating IPA 1 A. Yani and
Pembangunan filter 4 kompartemen di IPA Construction of 4 compartments in IPA 2
2 Pramuka. Pramuka.
Pekerjaan peningkatan struktur jalan sei Work on improving the structure of the
hanyu – tumbang lahung (Paker road sei hanyu - tumbang lahung (Paker
PBC/MYC). PBC / MYC).
Pembangunan jalan tol Balikpapan – Construction of Balikpapan - Samarinda
Samarinda (KM. 13 Balikpapan-Simpang toll road (KM 13 Balikpapan-Simpang
KM.38 Samboja) Segmen 3. KM.38 Samboja) Segment 3.
Pembangunan container yard seluas 2,14 Construction of 2.14 hectare yard
hektar di Pelabuhan Tarakan. container at Tarakan Port.
Pembangunan gedung pelayanan RSUD Construction of service building of RSUD
Sanjiwani Gianyar. Sanjiwani Gianyar.
Pekerjaan pembangunan jembatan Musi Construction work of bridge Musi IV
IV Palembang. Palembang.
Paket pekerjaan konstruksi peningkatan Package of construction work for
jalan ruas Tumbang Talaken – Tumbang upgrading of Tumbang Talaken - Tumbang
Jutuh (MYC). Jutuh (MYC) road.
Pembangunan container yard (CY) dan Construction of container yard (CY) and
reklamasi terminal petikemas Kendari New reclamation of container terminal of
Port (Paket 2). Kendari New Port (Package 2).

Pemeringkatan atas efek utang jangka Rating on the long-term debt securities (bonds)
panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A from PT Pefindo is id A-(Single A; Stable
(Single A; Stable Outlook), dan sebagai Outlook). And as the collaterals are
jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan receivables/claims of the Company from the
dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% projects with a nominal value of 125% of the
dari pokok obligasi. Rencana penggunaan bond’s principle. Plan to use fund obtained
dana yang diperoleh dari penawaran umum from bonds public offering after all bonds
obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya issuing costs are eliminated are as follows:
emisi adalah sebagai berikut:
1. Sebesar Rp375.000.000.000 akan 1. Amounting to Rp375,000,000,000 will be

digunakan untuk pelunasan Obligasi IV used for the repayment of bonds IV ADHI
ADHI Tahun 2007 yang jatuh tempo 2007 which matured on July 6, 2012.
tanggal 6 Juli 2012.
2. Sisanya akan digunakan untuk 2. The remaining fund will be used to develop
pengembangan usaha dan/atau investasi business and/or to be invested in property
di bidang usaha properti oleh Perusahaan line of business by The Company will use
akan digunakan untuk pembangunan hotel the fund to build hotels and/or offices
dan/atau perkantoran dan/atau and/or infrastructures in Jabodetabek
infrastruktur di kawasan Jabodetabek dan region and the Company will use rest of
melalui entitas anak, yaitu APP, dalam the cash to fund Company’s subsidiaries,
bentuk pinjaman komersial dengan bunga APP, in the form of commercial loan bears
yang berlaku saat itu, akan digunakan interest at that time, this commercial loan
untuk pembangunan properti multiguna will be used in construction of mixed use
dikawasan Jabodetabek dan/atau real properties in Jabodetabek and/or real
estat dan/atau pusat perbelanjaan (mal) di estate and/or shopping mall in Riau
Provinsi Riau dan kawasan Jabodetabek. Province and Jabodetabek region.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Acting as a guarantor of bond issuance is

obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK
PT OSK Nusadana Securities Indonesia dan Nusadana Securities Indonesia and the trustee
wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. is PT Bank Mega Tbk.
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I Total Adhi Shelf Registry Bond I Phase I
Tahap I seri A sebesar Rp1.488.750.000 dan Issuance Costs A series Bond’s of
Seri B sebesar Rp992.500.000, diamortisasi Rp1,488,750,000 and B series Bond’s of
setiap bulan sampai dengan jatuh tempo tahun Rp992,500,000 will be amortized every month
2017 dan 2019. Jumlah akumulasi amortisasi until will be due date in 2017 and 2019. Total
biaya emisi pada tanggal 31 Desember 2018 accumulated amortization of issuance costs as
dan 2017 masing-masing sebesar of December 31, 2018 and 2017 amounted to
Rp2.398.541.657 dan Rp2.256.755.945. Rp2,398,541,657 and Rp2,256,755,945.
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I Total Adhi Shelf Registry Bond I Phase II
Tahap II seri A sebesar Rp275.780.000 dan Issuance Costs A series Bond’s of
Seri B sebesar Rp1.103.120.000, diamortisasi Rp275,780,000 and B series Bond’s of
setiap bulan sampai dengan jatuh tempo tahun Rp1,103,120,000 will be amortized every
2018 dan 2020. Jumlah akumulasi amortisasi month until will be due date in 2018 and 2020.
biaya emisi pada tanggal 31 Desember 2018 Total accumulated amortization of issuance
dan 2017 masing-masing sebesar costs as of December 31, 2018 and 2017
Rp1.219.994.416 dan Rp982.954.937. amounted to Rp1,219,994,416 and
Rp982,954,937, respectively.
Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan Based on the trusteeship agreement between

antara Perusahaan dengan PT Bank Permata the Company and PT Bank Permata Tbk, as
Tbk, sebagai wali amanat, sebelum trustee, before settlement of entire principal
dilunasinya seluruh pokok dan bunga obligasi and interest on the bonds as well as other
serta pengeluaran lain yang menjadi tanggung bonds issue expenses that are the

jawab Perusahaan sehubungan dengan responsibility of the Company, the Company

penerbitan obligasi, Perusahaan tanpa without the written consent of the trustee shall
persetujuan tertulis dari wali amanat tidak not perform the following actions, among
diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, others:
antara lain:
i. Mempertahankan objek jaminan fidusia i. To protect fiduciary collateral object with
dengan nilai jaminan sebagaimana amount of collateral referred in of
dimaksud dalam Perjanjian Trusteeship Agreement of Bonds.
Perwaliamanatan Obligasi;
ii. Memenuhi semua ketentuan dalam ii. To fulfill all terms in Trusteeship
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi; Agreement of Bonds.
iii. Menyetorkan dalam dana yang sudah iii. To deposit in good funds amount of money
tersedia (in good funds) jumlah uang untuk for payment of Bond Interest and/or Bond’s
pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Principal maturing no later than 1 (one)
Pokok Obligasi yang jatuh tempo Exchange Day prior to Interest Payment
selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Bursa Date of Bond and Bond Redemption Date.
sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Bond Interest Payment and Principal
Obligasi dan Tanggal Pelunasan Pokok Payment of Bonds are made to Payment
Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi dan Agent through the Company’s Bank
pelunasan Pokok Obligasi dilakukan Account and submit a copy of Proof of
kepada Agen Pembayaran melalui Transfer to the Trustee on the same day.
rekening Perseroan dan menyerahkan
salinan bukti transfer kepada Wali Amanat
pada hari yang sama.
Denda tersebut dihitung berdasarkan jumlah The fine is calculated based on the number of
hari yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) days that have passed with the calculation of 1
bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender (one) month is 30 (thirty) Calendar Days and 1
dan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus (one) year is 360 (three hundred and sixty)
enam puluh) Hari Kalender. Apabila lewat Calendar Days. If the payment due date of the
tanggal jatuh tempo pembayaran Bunga Bond Interest or Bond Principal is past due,
Obligasi atau jumlah Pokok Obligasi, the Company has not submitted the funds, the
Perseroan belum menyerahkan dana-dana Company must pay a fine for negligence in
tersebut, maka Perseroan harus membayar paying the Bond Interest and Bond Principal
Denda atas kelalaian membayar jumlah amount.
Bunga Obligasi dan Pokok Obligasi.
Sebagai tambahan, Perusahaan diharuskan In addition, the Company is required to

menjaga rasio-rasio keuangan tertentu, yaitu maintain certain financial ratios, ie the ratio of
rasio aset lancar dan liabilitas lancar tidak the current assets and current liabilities of not
kurang dari 1:1, rasio hutang terhadap less than 1: 1 debt to equity ratio of not more
ekuitas tidak lebih dari 2,75:1 dan than 2.75: 1 and the ratio of EBITDA to interest
perbandingan EBITDA dengan beban bunga expense of not less than 3: 1.
tidak kurang dari 3:1.
Pada tanggal 31 Desember 2018, As of December 31, 2018, the Company has
Perusahaan telah memenuhi seluruh rasio- complied with all the above covenants.
rasio keuangan tersebut.
Berdasarkan surat nomor KSEI- Based on the letter number KSEI-6324 / JKU /
6324/JKU/0318 tanggal 1 Maret 2018 0318 dated March 1, 2018, there is a payment
terdapat pembayaran atas Obligasi of I Adhi Phase II Year 2013 Bond amounting
Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 to Rp 125,000,000,000 with an interest rate of
sebesar Rp 125.000.000.000 dengan tingkat 8.1% to be performed on March 14, 2018 to
bunga sebesar 8,1% yang akan dilakukan the bondholder recorded in KSEI.
pada tanggal 14 Maret 2018 kepada
pemegang obligasi yang tercatat di KSEI.

Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap I Adhi Shelf Registry Bond II Adhi Phase I
Tahun 2017 year 2017
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Based on Perwaliamanatan Agreement Adhi
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Shelf Registry Bond II Phase I Year 2017
Tahun 2017 No. 19 tanggal 17 April 2017 No. 19 date 17 April 2017 juncto Article
juncto Akta Perubahan I (pertama) Perjanjian Association I (first) Perwaliamanatan Adhi
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Shelf Registry Bond II Phase I Year 2017
Adhi Karya Tahap I Tahun 2017 No.12 tanggal No.12 dated May 12, 2017 juncto Deed of
12 Mei 2017 juncto Akta Perubahan II (kedua). Amandment II (second).
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Shelf Registry Bond II Adhi Karya Phase I year
Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap, 2017 with flat interest rate, amounting
senilai Rp2.997.000.000.000 dengan jangka Rp2,997,000,000,000 with term of 5 (five)
waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap years on fixed interest rate 9.25% with
sebesar 9,25% dengan pembayaran bunga payment of interest quarterly.
setiap triwulan.
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan This Bond is not guaranteed with typical
khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta assurance but guaranteed by corporation’s
kekayaan Perseroan, baik yang bergerak assets, both movable or immovable property,
maupun yang tidak bergerak, baik yang telah both existing or will be existed based on terms
ada maupun yang akan ada dikemudian hari on Article 1131 and Article 1132 Code of Civil
sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 law.
dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata.
Hak Pemegang Obligasi adalah paripassu The right of bondholders are paripassu without
tanpa hak preferen dengan hak kreditur preferrent right, except for the right of the
Perseroan lainnya baik yang ada sekarang creditor of the company which is specifically
maupun dikemudian hari, kecuali hak kreditur guaranteed by the company’s assets, both
Perseroan yang dijamin secara khusus dengan existing or will be existed in coming days.
kekayaan Perseroan baik yang telah ada
maupun yang akan ada di kemudian hari.
Pemeringkatan atas efek utang jangka Rating on the long-term debt securities (bonds)
panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A- from PT Pefindo is id A- (Single A- minus).
(Single A- minus) Rencana penggunaan dana Plan to use fund obtained from bonds public
yang diperoleh dari penawaran umum obligasi offering after all bonds issuing costs are
setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi eliminated are as follows:
adalah sebagai berikut:
1. Sebesar Rp375.000.000.000 akan 1. Amounting to Rp375,000,000,000 will be
digunakan untuk pelunasan Obligasi used for the Shelf Registry Bond I ADHI
Berkelanjutan I ADHI Tahap I tahun 2012 phase I year 2012 which matured on
Seri A yang jatuh tempo tanggal 3 August 3, 2017. Amounting
Agustus 2017. Sebesar Rp125,000,000,000 for Repayment of
Rp125.000.000.000 untuk pelunasan Sukuk Mudharabah.
Sukuk Mudharabah
2. Sebesar Rp800.000.000.000 oleh 2. Amounting Rp800,000,000,000 by
Perseroan akan digunakan untuk corporation will be use for subsidiary
penyertaan pada entitas anak, dengan investment, with the folloeing information:
informasi sebagai berikut:
Perseroan memberikan penyertaan The Company’s Investment to APG
kepada APG sebesar Rp500.000.000.000 amounting Rp500,000,000,000.

Perseroan memberikan penyertaan The Company’s Investment to APB

kepada APB sebesar Rp300.000.000.000 amounting Rp300,000,000,000 Will be
digunakan untuk menunjang proyek- used to supporting the LRT projects and
proyek LRT dan proyek lainnya yang the other project which is build by APB.
dikerjakan oleh APB.
Sisanya akan digunakan oleh Perseroan The rest will be used by company for working
untuk modal kerja, yaitu sebagai modal kerja capital, there is working capital for operation of
operasional proyek LRT, TOD dan proyek- LRT, TOD, and the other projects.
proyek lainnya.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Acting as a guarantor of bond issuance is

obligasi adalah PT Bahana Sekuritas, BCA PT Bahana Securities, BCA Securities,
Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Securities dan PT Mandiri
PT Mandiri Securities dan wali amanat Securities Indonesia and the trustee is
adalah PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk.
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Based on Parwaliamanatan Agreement Adhi

Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Shelf Registry Bond Agreement II Adhi Karya
Tahun 2017 No. 19 tanggal 17 April 2017 Phase I Year 2017 No. 19 date 17 April 2017
juncto Akta Perubahan I (pertama) Perjanjian with changes of Article Association I (first)
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Perwaliamanatan Bond Agreement II Adhi
Adhi Karya Tahap I Tahun 2017 No.12 Karya Phase I Year 2017 No. 12 date 12 May
tanggal 12 Mei 2017 juncto Akta Perubahan II 2017 with changes of Article Association II
(kedua). (second).
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Shelf Registry Bond II Adhi Karya Phase I year
Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap, 2017 with flat interest rate, amounting
senilai Rp2.997.000.000.000 dengan jangka Rp2,997,000,000,000 with term of 5 (five)
waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga years on fixed interest rate 9.25% with
tetap sebesar 9,25% dengan pembayaran payment of interest quarterly.
bunga setiap triwulan.
Perusahaan diharuskan menjaga rasio-rasio Company is required to maintain certain

keuangan tertentu, yaitu rasio aset lancar dan financial ratios, ie the ratio of the current
liabilitas lancar tidak kurang dari 1:1, rasio assets and current liabilities of not less than 1:
hutang terhadap ekuitas tidak lebih dari 3.5:1 1 debt to equity ratio of not more than 3.5: 1
dan perbandingan EBITDA dengan beban and the ratio of EBITDA to interest expense of
bunga tidak kurang dari 3:1. Pada tanggal 31 not less than 3: 1.As of December 31, 2018,
Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi the Company has complied with all the above
seluruh rasio-rasio keuangan tersebut. covenants.
29. Liabilitas Imbalan Kerja 29. Employee Benefits Liabilities
2018 2017
Rp Rp
Program Masa Persiapan Pensiun 113,885,202,396 39,206,754,188 Post Employment Preparation Program
Program Dana Pensiun 59,109,700,446 12,473,115,312 Pension Fund Program
Program Cincin 3,551,753,362 3,610,709,502 Ring Program
Jumlah 176,546,656,204 55,290,579,002 Total

a. Program Imbalan Kerja a. Employee Benefits Program

Bagi karyawan tetap yang tidak ikut serta For those permanent employees who did not
dalam program pensiun, maka pada saat participate in the pension plan, then at the
memasuki usia pensiun, Grup memberikan time of retirement age, the Group provides
imbalan pesangon yang jumlahnya mengacu severance benefits which values refer to the
pada Undang-Undang No. 13/2003 pasal 167 No. 13/2003 article 167 paragraph 2 and
ayat 2 dan pasal 156. Pada posisi Article 156. As at December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, December 31, 2017, the number of actived
jumlah karyawan aktif yang berhak atas employees who are entitled to these benefits
imbalan ini masing-masing berjumlah 1.538 each totaling 1,538 and 1,409 people.
dan 1.409 orang.
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui Movement in the employee benefits liabilities
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian recognized in the consolidated statements of
adalah sebagai berikut: financial position are as follow:
2018 2017
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti -- 2,644,711,869 Current Value - Defined Benefit Obligation
Liabilitas Bersih Akhir Tahun -- 2,644,711,869 Net Liabilities End of the Year
Liabilitas (Aset) Bersih Awal Tahun 2,644,711,869 (13,211,377,209) Net Liabilities (Assets) - Beginning of Year
Pembayaran Imbalan Kerja (18,400,735,603) (2,054,149,800) Benefits Payment
Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan -- 38,952,170 Current Year Expense (Income)
Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain 15,756,023,734 27,159,738,011 Other Comprehensive Expense (Income)
Iuran Pemberi Kerja -- (9,288,451,303) Employer Contribution
Liabilitas Bersih Akhir Tahun -- 2,644,711,869 Net Liabilities End of the Year
Jumlah beban imbalan kerja yang diakui Amount of employee benefits expense
dalam laba rugi konsolidasian adalah sebagai recognized in the consolidated statements of
berikut: profit or loss are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Biaya Jasa Kini -- 1,135,496,479 Current Service Cost

Biaya Bunga -- 4,089,031,445 Interest Cost
Hasil yang Diharapkan dari Aset -- (5,185,575,754) Expected Return
Biaya yang Diakui di Laba Rugi -- 38,952,170 Cost Recognized in Profit and Loss
Rincian beban imbalan kerja yang diakui pada The details of the employee benefits as other
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai comprehensive income are as follow:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
(Laba)/Rugi Aktuaria pada Liabilitas 16,540,019,290 (49,791,105,353) Actuarial (Gain)/ Loss on Liabilities
Perubahan Dampak Batas atas Aset (783,995,556) 76,950,843,365 Change in Effect of the Asset Ceiling
Pengukuran Kembali Penghasilan Remeasurement on Other Comprehensive
Komprehensif Lain 15,756,023,734 27,159,738,011 Income
Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive Income -

Lain Awal Tahun 53,814,296,385 26,654,558,373 Beginning of Year
Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive Income
Lain Tahun /Periode Berjalan 15,756,023,734 27,159,738,011 for the Year/Period
(Laba)/Rugi Aktuaria pada aset -- -- Actuarial (Gain)/ Loss on Assets
Lain Akhir Tahun 69,570,320,119 53,814,296,385 End of Year

Uji sensitivitas dengan melakukan simulasi Sensitivity test is performed by simulating

perubahan asumsi tingkat diskonto sedangkan changes in discount rate assumptions while
tingkat kenaikan gaji tetap, maka diperoleh the incremement of basic salary remains,
gambaran sensitivitas dampak asumsi dalam Thus, it can be seen that the sensitivity result
perhitungan terhadap biaya jasa kini (current based on the impact of the assumptions in
service cost) dan nilai sekarang dari imbalan calculating the current service costs and the
paska Kerja (Employee Benefit Obligation). present value of Employee Benefit Obligation.
Nilai Kini Kewajiban/

Present Value of Biaya Jasa Kini/
Obligation Current Service Cost
2018:
Perubahan Tingkat Diskonto/
Changes in Discounted Rate
Naik Menjadi/ Increase to 9,43% -- --
Tingkat Diskonto/ Discounted Rate 8,43% 3,811,536,531 235,819,310
Turun Menjadi/ Decrease to 7,43% 2,382,143,368 --
Perubahan Tingkat Kenaikan Upah/

Changes in Wages Rate
Naik Menjadi/ Increase to 8% 3,811,536,531 235,819,310
Tingkat Kenaikan Upah/ Wages Increase Rate 7% -- --
Turun Menjadi/ Decrease to 6% -- --
2017:
Naik Menjadi/ Increase to 9,43% 3,978,649,384 1,631,732,470
Turun Menjadi/ Decrease to 7,43% 2,135,852,934 942,247,834

Tingkat Kenaikan Upah/ Wages Increase Rate 7% 2,644,711,869 1,135,496,478
Turun Menjadi/ Decrease to 6% 2,644,711,869 1,135,496,478
b. Uang Muka Persiapan Pensiun (UMPP) b. Retirement Preparation Advance (UMPP)

Bagi karyawan tetap yang memasuki usia For those permanent employees who at
pensiun, Grup memberikan imbalan retirement age, Group given in return for a
pesangon yang sejumlah 24 kali gaji UMPP which amounted to 24 times salary
mengacu pada Undang-Undang No. 13/2003 refers to the Act No. 13/2003 Article 167
Pasal 167 ayat 2 dan Pasal 156. paragraph 2 and Article 156.
Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui The details of employee benefits liabilities
dalam laporan posisi keuangan recognized in the consolidated statements of
konsolidasian adalah sebagai berikut: financial position are as follow:
2018 2017
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 113,885,202,396 39,206,754,188 Current Value - Defined Benefit Obligation
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 113,885,202,396 39,206,754,188 Net Liabilities End of the Year

2018 2017
Rp Rp
Liabilitas Bersih Awal Tahun 39,206,754,188 27,928,572,401 Net Liabilities - Beginning of Year
Pembayaran Imbalan Kerja (5,572,753,745) (3,658,899,822) Benefits Payment
Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 11,636,152,561 4,027,898,645 Current Year Expense (Income)
Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain 68,615,049,392 10,909,182,964 Other Comprehensive Expense (Income)
Liabilitas (Aset) Bersih Akhir Tahun 113,885,202,396 39,206,754,188 Net Liabilities (Assets) - End of Year
berikut: profit or loss are as follow:
2018 2017
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 10,254,114,476 1,709,827,136 Current Service Cost

Biaya Bunga 1,382,038,085 2,318,071,509 Interest
Biaya yang Diakui di Laba Rugi 11,636,152,561 4,027,898,645 Cost Recognized in Profit and Loss
berikut:
2018 2017
Rp Rp
(Laba)/Rugi Aktuaria pada Kewajiban 68,615,049,392 10,909,182,964 Actuarial (Gain)/ Loss on Liabilities
Komprehensif Lain 68,615,049,392 10,909,182,964 Income

Lain Awal Tahun 6,651,283,398 (4,257,899,566) Beginning of Year
Lain Tahun /Periode Berjalan 68,615,049,392 10,909,182,964 for the Year/Period



2018:
Tingkat Diskonto/ Discounted Rate 8,43% 120,253,619,932 9,523,366,893
Turun Menjadi/ Decrease to 7,43% 121,657,345,521 9,627,914,496

Naik Menjadi/ Increase to 8% 120,253,619,932 9,523,366,893
2017:

c. Program Dana Pensiun c. Pension Fund Program

Pendanaan atas imbalan pensiun dilakukan Funding of pension benefits is made by both
baik oleh karyawan maupun Group dengan employees and the Group with the amount of
jumlah iuran masing-masing 5% dan 14,5% contributions each 5% and 14.5% from
dari gaji karyawan peserta program pensiun. employee salary on pension program
Dana iuran pensiun ini dikelola oleh Yayasan participants. Pension fund is managed by
Bina Adhi Sejahtera. Kepesertaan karyawan Yayasan Bina Sejahtera Adhi. Participation of
pada program pensiun ini bersifat sukarela. employees in this pension plan is voluntary.
2018 2017
Rp Rp
Nilai Wajar Aset Program -- (66,419,974,732) Fair Value of Asset Program

2018 2017
Rp Rp
Liabilitas Bersih Awal Tahun 12,473,115,312 43,126,515,775 Net Liabilities - Beginning of Year
Pembayaran Imbalan Kerja -- -- Benefits Payment
Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan -- 38,952,169 Current Year Expense (Income)
Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain 54,994,332,343 (14,669,675,458) Other Comprehensive Expense (Income)
Iuran Pemberi Kerja (8,357,747,209) (16,022,677,174) Employer Contribution
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 59,109,700,446 12,473,115,312 Net Liabilities - End of Year
2018 2017
Rp Rp
Biaya Jasa Kini -- 1,135,496,478 Current Service Cost

Biaya Bunga -- 4,089,031,445 Interest
Hasil yang Diharapkan dari Aset -- (5,185,575,754) Expected Return
Biaya yang Diakui di Laba Rugi -- 38,952,169 Cost Recognized in Profit and Loss
berikut:
2018 2017
Rp Rp
(Laba)/Rugi Aktuaria pada Liabilitas 47,373,122,666 (15,358,454,709) Actuarial (Gain)/ Loss on Liabilities
(Laba)/Rugi Aktuaria pada aset 7,621,209,677 688,779,251 Actuarial (Gain)/ Loss on Assets
Komprehensif Lain 54,994,332,343 (14,669,675,458) Income

Lain Awal Tahun 60,050,851,549 74,720,527,007 Beginning of Year
Lain Tahun /Periode Berjalan 54,994,332,343 (14,669,675,458) for the Year/Period



2018:

2017:

d. Program Cincin Emas d. Gold Ring Program

PT Adhi Karya (Persero) Tbk, sebagai PT Adhi Karya (Persero) Tbk, as the
Pemberi Kerja, memberikan penghargaan Employer, gives awards in the form of a Gold
berupa Cincin Emas kepada pegawai yang Ring to employees who have fulfilled the
sudah memenuhi kriteria dan mekanisme criteria and mechanism for obtaining the Gold
untuk mendapatkan Cincin Emas sesuai Ring according to the 2017-2019 Collective
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2017-2019, Labor Agreement (PKB), ie if the employee
yaitu jika pegawai mencapai usia pensiun dan reaches retirement age and receives a Decree
menerima Surat Keputusan Hubungan Kerja Employment Relations of 1538 people, that is,
dari 1538 orang, yaitu apabila berhasil if they succeed in achieving a normal
mencapai usia pensiun normal saja (umur 56 retirement age (age 56 years) weighing 12.5
tahun) seberat 12,5 gram. grams.
2018 2017
Rp Rp

2018 2017
Rp Rp
Liabilitas Bersih Awal Tahun 3,610,709,502 -- Net Liabilities - Beginning of Year

Pembayaran Imbalan Kerja -- -- Benefits Payment
Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 588,113,059 239,546,691 Current Year Expense (Income)
Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain (647,069,199) 3,371,162,811 Other Comprehensive Expense (Income)
Iuran Pemberi Kerja -- -- Employer Contribution
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 3,551,753,362 3,610,709,502 Net Liabilities - End of Year
2018 2017
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 333,558,039 239,546,691 Current Service Cost

Biaya Bunga 254,555,020 -- Interest
Biaya yang Diakui di Laba Rugi 588,113,059 239,546,691 Cost Recognized in Profit and Loss
berikut:
2018 2017
Rp Rp
(Laba)/Rugi Aktuaria pada Liabilitas (647,069,199) 3,371,162,811 Actuarial (Gain)/ Loss on Liabilities
Komprehensif Lain (647,069,199) 3,371,162,811 Income

Lain Awal Tahun 3,371,162,811 -- Beginning of Year
Lain Tahun /Periode Berjalan (647,069,199) 3,371,162,811 for the Year/Period

paska Kerja (Employee Benefit Obligation). present value of Employee Benefit Obligation


2018:
Naik Menjadi/ Increase to 9,43% 3,303,746,173 301,327,257

Tingkat Kenaikan Upah/ Wages Increase Rate 7% 3,551,753,362 333,558,039
Turun Menjadi/ Decrease to 6% 3,313,319,028 302,031,012
2017:
Naik Menjadi/ Increase to 9,43% 3,299,180,386 211,409,661

Tingkat Kenaikan Upah/ Wages Increase Rate 7% 3,610,709,502 239,546,691
Turun Menjadi/ Decrease to 6% 3,295,967,437 211,257,067
Perhitungan beban dan liabilitas aktuaria di Calculation of the above actuarial expenses
atas dilakukan oleh Kantor Konsultan Aktuaris and liabilities is conducted by Actuary
Dafras Ahmad Bustami dalam laporannya Consultant Office Daffras Ahmad Bustami on
No.00125/T-DAB/AK/I/2018 tanggal 28 his report No. 00125/T-DAB/AK/I/2018 dated
Februari 2019. Adapun asumsi aktuaria dan February 28, 2018. The actuarial assumptions
metode perhitungan yang dipergunakan untuk and methods of calculation used to determine
menentukan biaya yang harus dibentuk the costs that must be established regarding
berkenaan ketiga program imbalan di atas the three programs above benefits are as
adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
Tingkat Diskonto 8,43% 7,05% Discount Rate

Tingkat Kenaikan Gaji 7% 7% Annual Salary Increasing Rate
Tingkat Mortalitas TMI III TMI III Mortality Rate
Tingkat Cacat 5% 5% Disability Rate
Umur Pensiun Normal 56 56 Normal retirement age
Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically
eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti expose the Group to actuarial risks such as
risiko investasi, risiko tingkat bunga, dan risiko investment risk, interest rate risk and salary
gaji. risk.

Risiko Investasi Investment Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti pension The present value of the defined benefit health
kesehatan dihitung menggunakan tingkat care plan liability is calculated using a discount
diskonto yang ditetapkan dengan mengacu rate determined by reference to high quality
pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas corporate bond yields; if the return on plan
tinggi; jika pengembalian aset program asset is below this rate, it will create a plan
dibawah tingkat tersebut, hal itu akan deficit. Currently, the plan has a relatively
mengakibatkan defisit program. Saat ini balanced investment in mutual fund and equity
program tersebut memiliki investasi yang securities, and debt instruments and others.
relative seimbang pada efek reksadana dan Due to the longterm nature of the plan
saham, instrumen utang dan lainnya. Karena liabilities, the board of the pension fund
sifat jangka panjang dari liabilitas program, considers it appropriate that a reasonable
dewan dana pensiun perlu menetapkan portion of the plan assets should be invested
bahwa bagian wajar dari aset program harus in mutual funds and equity securities and in
diinvestasikan pada efek reksadana dan debt instruments to leverage the return
saham dan obligasi untuk meningkatkan imbal generated by the fund.
hasil yang dihasilkan oleh dana.
Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will
meningkatkan liabilitas program; namun, increase the plan liability; however, this will be
sebagian akan di offset (saling hapus) oleh partially offset by an increase in the return on
peningkatan imbal hasil atas investasi the plan’s debt investments.
instrumen utang.
Risiko Gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan
dengan mengacu pada gaji masa depan liability is calculated by reference to the future
peserta program. Dengan demikian, kenaikan salaries of plan participants. As such, an
gaji peserta program akan meningkatkan increase in the salary of the plan participants
liabilitas program itu. will increase the plan’s liability.
30. Utang Sukuk 30. Sukuk Payable
2018 2017
Rp Rp
Utang Sukuk Jangka Pendek a. Short-Term Sukuk Payables

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I
Tahap II Tahun 2013 -- 125,000,000,000 Phase II Year 2013
-- 125,000,000,000
Utang Sukuk Jangka Panjang b. Long-Term Sukuk Payables

-- --
Jumlah -- 125,000,000,000 Total

Tahap I Tahun 2012 Phase I Year 2012
Sukuk Mudharabah berkelanjutan I ADHI Registry Sukuk Mudharabah I ADHI Year 2012
Tahap I Tahun 2012 No. 49 tanggal 24 April No. 49 dated April 24, 2012 in conjunction with
2012 juncto Addendum I No. 72 tanggal Amendment I No. 72 dated May 23, 2012 in
23 Mei 2012 juncto Addendum II No.96 conjunction with Amendment II No.96 dated
tanggal 31 Mei 2012, yang dibuat di hadapan May 31, 2012, that made before Notary Ny.
Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.

Perusahaan telah menerbitkan Sukuk The Company has issued a "Unit of

Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I Mudharabah I ADHI Year 2012" amounting
senilai Rp125.000.000.000 dengan jangka Rp125,000,000,000 with a period of 5 (five)
waktu 5 (lima) tahun dengan Pendapatan Bagi years with Profit Sharing, Sukuk holders Ratio
Hasil, Nisbah Pemegang Sukuk 73,05% 73.05% with income payments for the Results
dengan pembayaran Pendapatan bagi Hasil of every 3 (three) months, and these bonds
setiap 3 (tiga) bulan, dan sukuk ini akan jatuh will be due on August 3, 2017. Rating on the
tempo tanggal 3 Agustus 2017. long-term payable securities (bonds) from
Pemeringkatan atas efek utang jangka PT Pefindo is id A(sy) (Single A Sharia; Stable
panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id Outlook). And as collaterals are receivables of
A(sy) (Single A Syariah; Stable Outlook). Dan the Group from the projects with 125%
sebagai jaminan adalah piutang/tagihan nominal value of Sukuk Fund.
Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai
nominal 125% dari Dana Sukuk.
Rencana pengunaan dana yang diperoleh Company’s plan to use the fund raised from
dari penawaran umum sukuk setelah sukuk public offering after all sukuk issuing
dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan costs are eliminated, will be used to the
sebagai pembayaran kembali Sukuk repayment of Sukuk Mudharabah I ADHI year
Mudharabah I ADHI Tahun 2007 yang jatuh 2007 that will be due on July 6, 2012.
tempo pada tanggal 6 Juli 2012.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Acting as a guarantor of sukuk issuance is
sukuk adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK
PT OSK Nusadana Securities Indonesia dan Nusadana Securities Indonesia and the
wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. trustee is PT Bank Mega Tbk.
Biaya Emisi Sukuk Mudharabah sebesar Sukuk Mudharabah Issuance Cost amounted
Rp496.250.000 dicatat sebagai aset lain-lain, to Rp496,250,000 is recorded as other assets,
diamortisasi setiap bulan sampai dengan amortized every month until the maturity date
jatuh tempo tahun 2017. Akumulasi in year 2017. Accumulated Amortization on
amortisasi pada tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 and 2017, amounted to
dan 2017 sebesar Rp496.250.000, dan Rp496,250,000, and Rp496,250,000,
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan Accounts receivable (Note 5), retention (Note
6) dan tagihan bruto kepada pemberi kerja 6), and gross amount due to customers that
yang dijadikan jaminan diantaranya: pledged as collateral are:
Pekerjaan Pembangunan La Masion Barito Construction work of La Masion Barito
Apartment, Jakarta. Apartment, Jakarta.
Pekerjaan Peningkatan/ Pembangunan Job enhancement/ Development
Prasarana Jalan dan Sarana Lainnya di Infrastructures of roads and Other
Kawasan Industri Pulogadung. Infrastructure in Pulogadung industrial area.
Pekerjaan Modernisasi Jaringan Irigasi Secondary Irrigation Network Modernization
Sekunder di Majalengka dan Indramayu. Works in Majalengka and Indramayu
Pekerjaan Pembangunan Gedung Fakulas Building Construction Work Faculty of
Kedokteran Universitas Semarang. Medicine, University of Semarang.
Pekerjaan Pembangunan Gedung Kidney Building Construction Work Kidney Center
Center RSUD Dr. Soetomo. Hospital Dr. Soetomo.
Berdasarkan surat No. KSEI-17358/JKU/0617 Based on the letter No. KSEI-17358 / JKU /
pada tanggal 12 Juni 2017 terdapat 0617 dated June 12, 2017, there was a
pembayaran atas Sukuk Mudharabah payment Sukuk Mudharabah I Adhi Phase I
Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012 Year 2012 amounting to Rp125,000,000,000
sebesar Rp125. 000.000.000 dengan tingkat with interest rate of 9.3504% which will be
bunga 9.3504% yang dilakukan pada tanggal made on July 3, 2017 to the sukuk holders
3 Juli 2017 kepada pemegang sukuk yang registered in KSEI.
tercatat di KSEI.


Tahap II Tahun 2013 Phase II Year 2013
Sukuk Mudharabah berkelanjutan I ADHI Registry Sukuk Mudharabah I ADHI Phase II
Tahap II Tahun 2013 No. 93 tanggal Year 2013 No. 93 dated February 28, 2013
28 Februari 2013 yang dibuat di hadapan that made before Notary Ir. Nanette Cahyanie
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Handari Adi Warsito, S.H.
Warsito, S.H.
Perusahaan telah menerbitkan Sukuk The Company has issued a "Unit of

Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II Mudharabah I Phase II ADHI Year 2013"
Tahun 2013 senilai Rp125.000.000.000 amounting Rp125,000,000,000 with a period
dengan jangka waktu 5 tahun dengan of 5 years with Profit Sharing, Sukuk holders
Pendapatan Bagi Hasil, Nisbah Pemegang Ratio 63.28% with income payments for the
Sukuk 63,28% dengan pembayaran Results of every 3 months, and these bonds
Pendapatan bagi Hasil setiap 3 bulan akan will be due on March 15, 2018.
jatuh tempo tanggal 15 Maret 2018.
Pemeringkatan atas efek utang jangka Rating on the long-term payable securities
panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id (bonds) from PT Pefindo is id A(sy) (Single A
A(sy) (Single A Syariah; Stable Outlook). Sharia; Stable Outlook). And as collaterals are
Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan receivables of the Company from the projects
Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai with 125% nominal value of Sukuk Fund.
nominal 125% dari Dana Sukuk. Rencana Company’s plan to use the fund raised from
pengunaan dana yang diperoleh dari sukuk public offering after all sukuk issuing
penawaran umum sukuk setelah dikurangi costs are eliminated, will be used to bussiness
biaya-biaya emisi akan digunakan untuk development and or investment.
pengembangan usaha dan atau investasi.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Acting as a guarantor of sukuk issuance is

sukuk adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas and PT BCA
PT BCA Sekuritas dan wali amanat adalah Sekuritas and the trustee is PT Bank Mega
PT Bank Mega Tbk. Tbk.
Piutang usaha, retensi dan tagihan bruto Accounts receivable, retention, and gross
kepada pemberi kerja yang dijadikan jaminan amount due to customers that pledged as
diantaranya: collateral are:
Pekerjaan Pembangunan Gedung Marvell Marvell City Building Development Work
City, Surabaya. Surabaya. Job Hoarding Road.
Pekerjaan Penimbunan Badan Jalan Supplies and installation of the Steel
Penyediaan dan Pemasangan Gorong- culvert (Corrugated Steel) including
gorong Baja (Corrugated Steel) termasuk "kupingan" on Gardening Hulu Merang,
"kupingan" di Perkebunan Hulu Merang, district of Musi Banyuasin, South
Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Province.
Sumatera Selatan.
Pembangunan komplek “The Wujil Construction of the complex "The Wujil
Ungaran”. Ungaran".
Pemeliharaan Periodik jalan tol Palimanan Periodic maintenance works On Highway
– Kanci 2015. Palimanan - Kanci 2015.
Pekerjaan Pembangunan jalan tembus Construction Work on the access road
dari Jalan nusantara ke jalan industri I nusantara road to industry I road Port of
Pelabuhan Tanjung Priuk. Tanjung Priuk.
Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Building Construction Work Inpatient
Inap RSUD temanggung. Hospital temanggung.
Pekerjaan Renovasi Eksterior Terminal The exterior renovation work Makassar
Penumpang Pelabuhan Makasar. Port Passenger Terminal.

Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Construction Work Training Center

Gedung Pusdiklat Kementrian ATR/BPN Building Development Ministry ATR / BPN
tahap IV Tahun Anggaran 2016. stage IV Fiscal Year 2016.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk dan During the validity period of Sukuk and before
sebelum dibayar kembali semua Dana Sukuk repayment of all Sukuk Fund and Profit
dan Pendapatan Bagi Hasil Perseroan Sharing, the Company pledged and
berjanji dan mengikatkan diri. committed themselves
Perseroan, tanpa persetujuan tertulis dari The Company, without any written agreement
Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal from the Trustee will not do things as follows:
sebagai berikut:
a. Melakukan pengeluaran Sukuk atau a. Make a Sukuk expenditures or other
instrumen hutang lain yang sejenis yang similar debt instruments that have a higher
mempunyai kedudukan lebih tinggi dan position and association prioritized than
pembauran didahulukan dari Sukuk; Sukuk;
b. Memberikan jaminan perusahaan b. Provide coorporate guarantee or allow
(coorporate guarantee) atau mengijinkan subsidiaries to provide insurance to other
Anak Perusahaan untuk memberikan parties with the provisions of the overall
jaminan perusahaan kepada pihak lain cumulative amount of the value of an
dengan ketentuan jumlah kumulatif insurance of the company at any time
keseluruhan dari nilai pemberian exceed 20% (twenty percent) of Total
jaminan perusahaan tersebut setiap Equity Adjusted except:
waktu melebihi 20% (dua puluh persen)
dari Total Ekuitas Yang Disesuaikan
kecuali:
i. Jaminan perusahaan tersebut i. The corporate insurance is given by
diberikan Perseroan untuk menjamin the Company to guarantee the
kewajiban Anak Perusahaan obligations of the Subsidiary related
berkaitan dengan kegiatan usaha to the main business activities of the
utama Anak Perusahaan; Subsidiary;
ii. Jaminan perusahaan tersebut ii. The corporate insurance is given to
diberikan kepada supplier Perseroan suppliers of the Company relating to
berkaitan dengan kegiatan usaha main business activities of the
utama Perseroan; Company;
iii. Jaminan perusahaan tersebut iii. The corporate insurance is done
dilakukan berdasarkan praktek usaha based on reasonable and common
yang wajar dan lazim. business practice.
Total Ekuitas yang Disesuaikan adalah Total Adjusted Equity is the Company’s
Total Ekuitas Konsolidasi Perseroan Total Consolidated Equity deducted by
dikurangi dengan aktiva tidak berwujud intangible assets.
(Intangible assets).
c. Melaksanakan perubahan bidang usaha c. Implement changes in the main business
utama dan/atau memberikan ijin atau and/or give a permit or approval to the
persetujuan kepada Anak Perusahaan Subsidiary for make change in main
untuk mengadakan perubahan bidang business line except on the decision of the
usaha utamanya kecuali atas keputusan Indonesian Government as shareholder of
Pemerintah Republik Indonesia selaku the Company;
pemegang saham Perseroan;
d. Mengurangi modal dasar dan modal d. Reducing capital stock and paid-up capital
disetor Perseroan; of the Company;
e. Mengadakan penggabungan, konsolidasi e. Holding a merger, consolidation with other
dengan perusahaan lain yang companies that lead to the dissolution of
menyebabkan bubarnya Perseroan atau the Company or which would have a
yang akan mempunyai akibat negatif negative impact on the business continuity
terhadap kelangsungan usaha Perseroan of the Company or allow Subsidiaries to

atau mengijinkan Anak Perusahaan untuk merge, consolidate with another company
melakukan penggabungan, konsolidasi that led to the dissolution of a Subsidiary
dengan perusahaan lain yang or which would have a negative impact on
menyebabkan bubarnya Anak business continuity of the Subsidiary
Perusahaan atau yang akan mempunyai except as long as it is done in accordance
akibat negatif terhadap kelangsungan with the following conditions;
usaha Anak Perusahaan kecuali
sepanjang dilakukan sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut;
f. Semua syarat dan kondisi Sukuk dalam f. All terms and conditions of Sukuk in the
Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk dan Trusteeship Agreement of Sukuk and
dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku other relevant documents remain valid and
dan mengikat sepenuhnya perusahaan binding surviving company and in the
penerus (surviving company) dan dalam event that the Company is not a surviving
hal Perseroan bukan merupakan company then the entire obligation of
perusahaan penerus maka seluruh Sukuk has been legally redirected to the
kewajiban Sukuk telah dialihkan secara surviving company and the surviving
sah kepada perusahaan penerus dan company has assets and sufficient
perusahaan penerus tersebut memiliki capacity to ensure the payment of Sukuk
aktiva dan kemampuan yang memadai and in order of the Government's program;
untuk menjamin pembayaran Sukuk dan
dalam rangka program Pemerintah;
g. Melakukan atau mengijinkan Anak g. Perform or permit any Subsidiary make a
Perusahaan melakukan penjualan atau sale or transfer of assets either partially or
pengalihan aktiva baik sebagian maupun wholly to other parties which value
seluruhnya kepada pihak lain yang exceeds 20% (twenty percent) of the
nilainya melebihi 20% (dua puluh persen) equity based on the latest audit report,
dari ekuitas berdasarkan laporan audit except;
terakhir, kecuali;
h. Penjualan atau pengalihan aktiva yang h. The sale or transfer assets which is the
merupakan kegiatan usaha utama main business activity of the Company in
Perseroan sesuai anggaran dasar accordance to Articles of Association of
Perseroan dan/atau Anak Perusahaan. the Company and/or its subsidiaries. What
Yang dimaksud dengan kegiatan usaha is meant as main business activities in the
utama dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Trustee Agreement are:
Sukuk adalah:
i. Jasa konstruksi; i. Construction service;
ii. Properti dan realti; ii. Property and realty;
iii. Perdagangan iii. Trading
Penjualan atau pengalihan tersebut The sale or transfer is done in order to
dilakukan dalam rangka restrukturisasi restructuring and/or privatization which are
dan/atau privatisasi yang ditetapkan atau established or approved by the
disetujui oleh Pemerintah Republik Government of the Republic of Indonesia.
Indonesia.
i. Penggantian atau pembaharuan aktiva i. Replacement or renewal of assets that
yang telah usang karena pemakaian; have been worn out due to usage;
j. Melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi j. Conduct transactions with Affiliate parties
yang laporan keuangannya tidak whose financial statements are not
terkonsolidasi kecuali bila transaksi consolidated unless the transaction is
tersebut dilakukan dengan persyaratan done under favorable terms (and/or no
yang menguntungkan (dan/atau tidak harm) of the Company, or at least equal to
merugikan) Perseroan atau setidak- the requirements obtained by the
tidaknya sama dengan persyaratan yang Company from third parties who are not
diperoleh Perseroan dari pihak ketiga Affiliates in the common transactions;
yang bukan Afiliasi dalam transaksi yang
lazim;

k. Memberi pinjaman kepada atau k. Lend to or invest in shares of stock to

melakukan investasi dalam bentuk other parties and allowing subsidiaries to
penyertaan saham pada pihak lain dan lend to or invest in shares of stock to other
mengijinkan Anak Perusahaan memberi parties, unless it is done in connection
pinjaman kepada atau melakukan with the appropriate activities with its
investasi dalam bentuk penyertaan saham business line or in connection to facility
pada pihak lain, kecuali dilakukan development of its business or in
sehubungan dengan kegiatan yang sesuai connection with construction of facilities of
dengan bidang usahanya atau the Company and/or related subsidiaries
sehubungan dengan pembangunan and loans to employees, union and
fasilitas usahanya atau sehubungan foundations of the employees of the
dengan pembangunan fasilitas usaha Company and/or employees, union and
Perseroan dan/atau Anak Perusahaan foundations of the employees of the
yang bersangkutan dan pinjaman kepada Subsidiary.
karyawan, koperasi dan yayasan
karyawan Perseroan dan/atau karyawan,
koperasi dan yayasan karyawan Anak
Perusahaan.
Pendapatan Bagi Hasil Profit Sharing
Sumber pendapatan yang akan menjadi The sources of income that will be the
patokan perhitungan pendapatan bagi hasil benchmark for the calculation of income
antara Perseroan dengan Pemegang Sukuk between the Company and the results of
adalah berasal dari jumlah Pendapatan Sukuk holders is derived from the number of
Usaha Perseroan dalam satu periode the Company's Income Calculation Period a
perhitungan dikurangi dengan beban Kontrak reduced load contracts in the period, which
dalam periode tersebut, yang menghasilkan resulted in Gross Profit After Project
Laba Kotor Setelah Proyek Kerjasama. Cooperation.
Perseroan wajib menggunakan Dana Sukuk The Company shall use the Funds Sukuk to
untuk membiayai proyek-proyek finance development projects of buildings and
pembangunan gedung dan infrastruktur infrastructure with Gross Profit After
dengan Laba Kotor Setelah Proyek cooperation projects every quarter, in which
kerjasama setiap triwulan, dalam hal Dana case the Fund Sukuk to finance some of the
Sukuk membiayai sebagian dari proyek- projects of greater value than the Fund Sukuk,
proyek yang nilainya lebih besar dari Dana the calculation of Profit Sharing assigned
Sukuk, maka perhitungan Pendapatan Bagi proportionally.
Hasil ditetapkan secara proporsional.
Apabila proyek-proyek tersebut memberikan If these projects provide Gross Profit After
Laba Kotor Setelah Proyek Kerjasama lebih Partnership Project more than
dari Rp4.000.000.000 (empat miliar Rupiah), Rp4,000,000,000 (four billion Rupiah), the
maka Pemegang Sukuk memberikan Sukuk holders give the excess to the
kelebihannya kepada perseroan. Company.
Besarnya Nisbah bagi Pemegang Sukuk The amount of Sukuk Holders Ratio for
63.28125% dari Pendapatan Yang Dibagi 63,28125% of Revenue Shared Generate.
Hasilkan.
Pemegang Sukuk dan Perseroan setuju Sukuk Holders and the Company agree that
bahwa Pendapatan Bagi Hasil Wajib the Profit sharing Mandatory paid periodically
dibayarkan secara periodik pada setiap on each Payment Date Results Revenues For
Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil the 3 (three) months from the Issuance Date.
3 (tiga) bulan terhitung sejak Tanggal Emisi.
Pendapatan Bagi Hasil dihitung berdasarkan Profit Sharing is calculated by 1 (one) year is
1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam 360 (three hundred sixty) Calendar Days or 1
puluh) Hari Kalender atau 1 (satu) bulan (one) month is 30 (thirty) Calendar Days.
adalah 30(tiga puluh) Hari Kalender.

Apabila tanggal Pembayaran Pendapatan If the Profit Sharing Payment date falls on a
Bagi Hasil tersebut jatuh pada hari yang day that is not a trading day, the payment
bukan Hari Bursa maka pembayaran harus must be made on the next day.
dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.
Pendapatan Bagi Hasil akan dibayar oleh Profit Sharing will be paid by the Company
Perusahaan melalui KSEI selaku Agen through KSEI as the Payment Agent to Sukuk
Pembayaran kepada Pemegang Sukuk Holders through the Account Holder on the
melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Date renewal income bersangkuran based
Pembaruan Pendapatan Bagi Hasil yang Profit Sharing Account Holder List.
bersangkuran berdasarkan Daftar Pemegang
Rekening.
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil kepada Profit Sharing Payment to Holders through the
Pemegang Sukuk melalui Pemegang Account Holder Tribe performed by renewal
Rekening dilakukan oleh Agen Pembaruan Agent for and on behalf of the Company
untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan pursuant to the Payment Agent Agreement.
Perjanjian Agen Pembayaran.
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang Payments Profit Sharing conducted by the
dilakukan oleh perseroan kepada Agen company to the Payment Agent shall be
Pembayaran tersebut dianggap pembayaran deemed to Payment paid by the Company to
lunas oleh Perusahaan kepada Pemegang holders of sukuk on Profit sharing to be paid at
sukuk atas Pendapatan Bagi Hasil yang the Date of Amalgamation Profit Sharing
harus dibayar pada Tanggal Pembaruan concerned, and thus the Company released
Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkutan, darai obligation to make payments Revenues
dan dengan demikian Perseroan dibebaskan Profit Sharing concerned, if for any reason
darai kewajiban untuk melakukan beyond the Company fault Profit Sharing
pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang payments can not be implemented by KSEI to
bersangkutan, apabila karena alasan apapun the Sukuk Holders.
diluar kesalahan Perusahaan pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil tersebut tidak dapat
dilaksanakan oleh KSEI kepada Pemegang
Sukuk.
Pemegang Sukuk yang berhak atas Sukuk Holders are entitled to the Revenue
Pendapatan Bagi Hasil adalah Pemegang Sharing Sukuk holder whose name is recorded
Sukuk yang namanya tercatat dalam Daftar in the Register of Account Holders in 4 (four)
Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Exchange Days prior to the Payment Date
Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Revenue Sharing, unless otherwise
Pendapatan Bagi Hasil, kecuali ditentukan determined by KSEI in accordance with the
lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan provisions applicable. Thus, if the transaction
KSEI yang berlaku. Dengan demikian jika occurs Sukuk within 4 (four) Exchange Days
terjadi transaksi Sukuk dalam waktu before the Date to Payment Revenue Sharing
4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal buyers of Sukuk receiving the Sukuk is not
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil pembeli entitled is not entitled to the Revenue Sharing
Sukuk yang menerima pengalihan Sukuk for the year, unless otherwise determined by
tersebut tidak berhak tidak berhak atas KSEI in accordance with the regulations KSEI
Pendapatan Bagi Hasil pada periode yang apply.
bersangkutan, kecuali ditentukan lain oleh
KSEI sesuai dengan peraturan KSEI yang
berlaku.
Biaya Emisi Sukuk Mudharabah sebesar Sukuk Mudharabah Issuance Cost amounted
Rp496.250.000 dicatat sebagai aset lain-lain, to Rp496,250,000 is recorded as other assets,
diamortisasi setiap bulan sampai dengan amortized every month until the maturity date

jatuh tempo tahun 2018. Akumulasi in year 2018. Accumulated Amortization on

Amortisasi pada tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 and December 31, 2017
dan 31 Desember 2017 sebesar amounted to Rp496,250,000 and
Rp496.250.000 dan Rp496.250.000. Rp496,250,000, respectively.
Berdasarkan surat nomor KSEI- Based on the letter number KSEI-6324 / JKU /
6324/JKU/0318 tanggal 1 Maret 2018 0318 dated March 1, 2018, there was a
terdapat pembayaran atas Sukuk payment of the Sukuk Mudharabah I Adhi
Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap II Phase II Year 2013 amounting to Rp
Tahun 2013 sebesar Rp125.000.000.000 125,000,000,000 with an interest rate of 8.1%
dengan tingkat bunga sebesar 8,1% yang March 14, 2018 to the Sukuk holders
akan dilakukan pada tanggal 14 Maret 2018 registered in KSEI.
kepada pemegang Sukuk yang tercatat di
KSEI.
31. Modal Saham 31. Capital Stock
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang Based on the list of stockholders issued by
dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Biro Administrasi Efek Perusahaan
Perusahaan, PT Datindo Entrycom, susunan (Administration Office of Listed Shares of the
pemegang saham Perusahaan pada tanggal Company), PT Datindo Entrycom, the
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai composition of stockholders of the Company
berikut: on December 31, 2018 and 2017 are as
follows:
2018
Jumlah Lembar/ Kepemilikan/ Jumlah Modal/
Number of Ownership Total Capital
Nama Pemegang Saham Shares % Rp Name of Stockholders
Pemerintah Republik Indonesia Goverment of The Republic of Indonesia

- Seri A Dwiwarna 1 0.00 100 Dwiwarna Serie A -
- Seri B 1,816,046,623 51.00 181,604,662,300 Serie B -
Publik (kurang dari 5 %) 1,744,802,752 49.00 174,480,275,200 Public (less than 5 %)
Jumlah 3,560,849,376 100.00 356,084,937,600 Total
Berdasarkan Akta No.47 tanggal 24 April 2018 Based on the Deed No.47, April 24, 2018 of
oleh Ashoya Ratam, SH, MKn, perubahan Ashoya Ratam, SH, MKn, there are
modal dasar dari semula Rp544.000.000.000 amendments regarding to the changes of
menjadi Rp1.400.000.000.000. capital amounted from Rp544,000,000,000 to
Rp1,400,000,000,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In accordance with the General Meeting of
Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 yang dalam Shareholders Extraordinary dated January 8,
Akta No. 1 tanggal 1 April 1998 dari Imas 1998 that the Deed No. 1 April 1, 1998 of Imas
Fatimah, S.H., modal ditempatkan dan disetor Fatimah, S.H., The issued and fully paid by the
penuh oleh Republik Indonesia sebanyak Republic of Indonesia of Rp70,000,000,000.
Rp70.000.000.000.
Berdasarkan Akta No. 22 tanggal Based on the Deed No. 22 date September
22 September 2015 oleh Fathiah Helmi, SH, 22, 2015 of Fathiah helmi, SH, Notary in
Notaris di Jakarta, terdapat penambahan Jakarta, there are amendments regarding to
modal disetor sebanyak 1.759.529.376 the changes of increasing amounted to
lembar. Modal disetor semula 1.801.320.000 1,759,529,376 share. Paid of capital from
setara dengan Rp180.132.000.000 menjadi 1,801,320,000 share or Rp180,132,000,000
3.560.849.376 atau setara dengan became 3,560,849,376 share or
Rp356.084.937.600. Rp356,084,937,600.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Based on the General Meeting of

Pemegang Saham Ketiga, tanggal 5 Agustus Shareholders Third on August 5, 2016 as
2016 yang dituangkan dalam Akta No. 05, stated Notarial Deed No. 05 date August 22,
tanggal 5 Agustus 2016 oleh Ashoya Ratam, 2016 of Ashoya Ratam, SH, Mkn Notary in
SH, Mkn. Notaris di Jakarta, Menetapkan Jakarta, Establish classification changes in the
perubahan klasifikasi saham pada Perseroan Company's shares initially without the series,
yang semula tanpa seri, menjadi terdiri dari to be composed of Series A Shares and
Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B. Series B Shares Dwiwarna Is set to 1 (one)
Ditetapkan 1 (Satu) Saham Seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna taken from 51%
yang diambil dari kepemilikan 51% government ownership
pemerintah.
32. Tambahan Modal Disetor 32. Additional Paid In Capital

2018 2017
Rp Rp
Agio Saham Premium of Shares

44.094.500 lembar saham dengan nilai 44,094,500 shares with par value Rp100
nominal Rp100 per saham dengan harga per share selling price of between Rp800
jual antara Rp800 - Rp1.030 per lembar 30,860,458,795 30,860,458,795 - Rp1,030 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 441.320.000 saham of share as much as 441,320,000
dengan nilai nominal Rp100 per saham shares with par value Rp100 per
dengan harga penawaran share and offering price
Rp150 per saham 22,066,000,000 22,066,000,000 Rp150 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 1.759.529.376 of share as much as 1,759,529,376
saham dengan nilai nominal Rp100 per shares with par value Rp100
saham dengan harga penawaran per share and offering price
Rp1.560 per saham 2,568,912,888,960 2,568,912,888,960 Rp1,560 per share
Dikurangi : Biaya Emisi Saham (33,894,868,128) (33,894,868,128) Less: Share Issuance Costs
2,587,944,479,627 2,587,944,479,627
Pengampunan Pajak 889,405,226 889,939,190 Tax Amnesty
Jumlah 2,588,833,884,853 2,588,834,418,817 Total
Biaya Emisi Saham merupakan biaya yang Share Issuance Costs are cost related to the
berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas issuance of equity securities. Share Issuance
Perusahaan. Biaya Emisi Saham berasal dari Costs derived from the initial public offering in
penawaran perdana tahun 2004 sebesar 2004 amounted to Rp2,922,368,716. Shares
Rp2.922.368.716, Biaya emisi Saham atas issuance costs on the issuance of
penerbitan 1.759.529.376 lembar saham di 1,759,529,376 shares in 2015 amounted to
tahun 2015 sebesar Rp33.894.868.128 Rp33,894,868,128 so the total cost of the
sehingga total biaya emisi sebesar emission of Rp33,894,868,128.
Rp33.894.868.128.
33. Saldo Laba 33. Retained Earning
2018 2017
Rp Rp
Ditentukan Penggunaannya : Appropriated
Saldo Laba Awal Tahun : ############### ############### Beginning Balance
Cadangan Wajib 53,820,010,144 53,820,010,144 Mandatory Reserves
Penambahan Cadangan Wajib 17,396,977,376 -- Mandatory Reserves Addition
Cadangan 1,973,977,050,391 1,754,561,338,803 Reserves
Penambahan : Addition :
Saldo Laba 303,484,709,961 219,415,711,588 Retained Earning
Saldo Laba Akhir Tahun 2,348,678,747,872 2,027,797,060,535 Ending Balance

2018 2017
Rp Rp
Belum Ditentukan Penggunaannya : Unappropriated
Saldo Awal Tahun 418,029,186,224 216,064,887,564 Beginning Balance
Penambahan (Pengurangan) : Addition (Decrease) :
Laba Bersih Tahun Berjalan 644,158,905,208 515,415,315,215 Net Income Current Year
Komponen Equitas lainnya 5,935,564,156 -- Others Equity Component
Dana Cadangan (320,881,687,337) (219,415,711,588) Retained Earning
Dividen Tunai (103,083,063,043) (94,035,304,967) Cash Dividends
Jumlah 644,158,905,208 418,029,186,224 Total
*) Disajikan kembali (Catatan 58) *) As restated (Notes 58)
Berdasarkan Akta Notaris Ashoya Ratam, SH, Based on Notarial Deed No. 47 dated April 24,
MKn No. 47 tanggal 24 April 2018, dan 2018 of Ashoya Ratam, SH,MKn determined
berdasarkan Keputusan Rapat Umum the use of net income of the Company for year
Tahunan Pemegang Saham tanggal 10 Maret 2017, and based on Decision of Annual
2017, yang dituangkan dalam Akta Notaris No. General Meeting of Shareholders on March
217/III/2017, yang dibuat di Notaris Notaris 10, 2017, as stated Notarial Deed No.
Ashoya Ratam, SH ,MKn, menetapkan 217/III/2017 Ashoya Ratam, SH,MKn,
penggunaan laba bersih Perusahaan untuk determined net income of the Company for
tahun buku 2017 dan 2016 adalah sebagai year 2017 and 2016 are as follows:
berikut:
2017 2016
Rp % Rp %
Laba Ditahan 394,935,274,796 76.62% 219,415,711,588 70.00% Retained Earnings

Dividen Tunai 103,083,063,043 20.00% 94,035,304,967 30.00% Cash Dividends
Cadangan Wajib 17,396,977,376 3.38% -- 0.00% Mandatory Backup
Program Kemitraan Partnership Program with
dan Bina Lingkungan -- -- -- 0% Small Business and Community
Jumlah 515,415,315,215 100% 313,451,016,555 100% Total
Pada tahun buku 2017 dan 2016, Perusahaan In year 2017 and 2016, the Company adopted
menerapkan kebijakan pembagian dividen a dividend policy of 20% and 30% of the net
sebesar 20% dan 30% dari laba bersih. income.
Rincian saldo laba belum ditentukan The detail of unappropriated retained earnings
penggunaannya tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018 and 2017 are as
dan 2017 sebagai berikut: follow:
2018 2017
Rp Rp
Akumulasi Saldo Laba 644,158,905,208 418,029,186,224 Accumulated of Retained Earnings

Jumlah 644,158,905,208 418,029,186,224 Total
Akumulasi laba ditahan merupakan saldo Accumulated retained earnings represent the
akumulasi laba setelah dikurangi dividen dan balance of accumulated profit after deducting
pembetukan cadangan sesuai keputusan dividends and reserves accordance to
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). decision provides general Meeting of
Shareholders (AGM).
Penghasilan komprehensif lain yang berasal Other comprehensive income that come from
dari kerugian aktuarial merupakan saldo laba actuarial losses represent the retained
yang berasal dari pengukuran kembali imbalan earnings from the remeasurement post-
pasca kerja program imbalan pasti. employment benefits defined benefit plans.
Pengukuran kembali imbalan pasca kerja Remeasurement post-employment benefits
program imbalan pasti di periode-periode defined benefit plans in the future periods will
mendatang akan dibebankan atau dikreditkan be charged or credited to this accounts.
pada pos tersebut.

34. Komponen Ekuitas Lainnya 34. Other Components Of Equity
2018 2017
Rp Rp
Kerugian Aktuarial Atas

Program Imbal Pasti (130,940,856,303) 830,634,887 Actuarial Loss of Defined Benefit Plant
Surplus Revaluasi Tanah 464,551,473,229 464,551,473,229 Surplus of Revaluation on Land
Jumlah 333,610,616,926 465,382,108,116 Total
*) Disajikan kembali (Catatan 58) *) As restated (Notes 58)
35. Kepentingan Non Pengendali Entitas Anak 35. Non Controlling Interest In Subsidiaries
2018
Bagian Laba (Rugi) Penambahan
Nilai Awal/ Tahun Berjalan/ (Pengurangan)/ Nilai Akhir/
Kepemilikan/ Beginning Profit (Loss) Penyesuaian/ Additional Ending
Ownership Balance Current Year Adjustment (Deduction) Balance
% Rp Rp Rp Rp Rp
PT Adhi Persada Gedung 0.43% 4,183,278,831 744,260,844 -- -- 4,927,539,675

PT Adhi Persada Properti 0.06% 5,691,377,523 64,210,496 (755,454,804) -- 5,000,133,215
PT Adhi Commuter Properti 0.01% -- 6,453,680 -- -- 6,453,680
PT Adhi Persada Beton 0.29% 797,216,106 55,618,877 -- -- 852,834,983
Jumlah/ Total 10,671,872,460 870,543,897 (755,454,804) -- 10,786,961,553
2017
Bagian Laba (Rugi) Penambahan
Nilai Awal/ Tahun Berjalan/ (Pengurangan)/ Nilai Akhir/
Kepemilikan/ Beginning Profit (Loss) Penyesuaian/ Additional Ending
Ownership Balance Current Year Adjustment (Deduction) Balance
% Rp Rp Rp Rp Rp
PT Adhi Persada Gedung 0.43% 3,006,541,439 1,536,486,779 -- (359,749,387) 4,183,278,831

PT Adhi Persada Properti 0.06% 5,747,876,866 59,256,927 -- (115,756,270) 5,691,377,523
PT Adhi Commuter Properti 0.01% -- -- -- -- --
PT Adhi Persada Beton 0.29% 769,579,632 48,789,286 -- (21,152,812) 797,216,106
Jumlah/ Total 9,523,997,937 1,644,532,992 -- (496,658,469) 10,671,872,460
a. Kepentingan Non Pengendali atas aset bersih a. Non Controlling Interest in net assets of
Entitas Anak: Subsidiaries:
2018 2017
Rp Rp
PT Adhi Persada Gedung 4,927,539,675 4,185,573,940 PT Adhi Persada Gedung

PT Adhi Persada Properti 5,000,133,215 5,697,032,913 PT Adhi Persada Properti
PT Adhi Commuter Properti 6,453,680 -- PT Adhi Commuter Properti
PT Adhi Persada Beton 852,834,983 789,265,607 PT Adhi Persada Beton
Jumlah 10,786,961,553 10,671,872,460 Total
b. Kepentingan Non Pengendali atas laba bersih b. Non Controlling Interest in net income of
Entitas Anak: Subsidiaries:
2018 2017
Rp Rp
PT Adhi Persada Gedung 744,260,844 1,538,781,887 PT Adhi Persada Gedung

PT Adhi Persada Properti 64,210,496 64,912,317 PT Adhi Persada Properti
PT Adhi Commuter Properti 6,453,680 -- PT Adhi Commuter Properti
PT Adhi Persada Beton 55,618,877 40,838,788 PT Adhi Persada Beton
Jumlah 870,543,897 1,644,532,992 Total

c. Selisih Transaksi dengan Pihak Non c. Difference in Transaction with Non Controlling
Pengendali Interest
Pada tahun 2014, Perusahaan membeli In 2014, the Company purchased shares of
saham PT Adhi Persada Properti (PT APP) PT Adhi Persada Property (PT APP) that
milik Koperasi Karyawan PT Adhi Realty owned by Koperasi Karyawan PT Adhi Realty
sebanyak 712 lembar dengan harga of 712 shares for Rp712,000,000. Ownership
Rp712.000.000. Kepemilikan Perusahaan di in PT APP changed from 97.93% to 99.94%.
PT APP berubah dari 97,93% menjadi The excess of cost acquisition over the net
99,94%. Selisih lebih antara biaya perolehan assets portion obtained in equity on December
dengan bagian aset bersih yang diperoleh di 31, 2018 and 2017 as follows:
ekuitas tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
sebagai berikut:
Biaya Perolehan: Cost:

Bagian aset bersih sebelum pembelian 350,520,047,686 Net asset portion before share purchase
Imbalan yang Diberikan 712,000,000 Purchase Consideration
351,232,047,686
Bagian aset bersih setelah pembelian 354,349,889,931 Net asset protion after share purchase
Selisih Transaksi dengan Pihak Difference in Transaction with Non
Non Pengendali 3,117,842,245 Controling Interest
36. Pendapatan Usaha 36. Revenues
a. Rincian pendapatan usaha berdasarkan jenis a. Details of revenues by business sectors are
usaha adalah sebagai berikut: as follows:
2018 2017
Rp Rp

Properti/ Real Estat 1,395,053,907,349 1,309,759,969,757 Property/Real Estates
EPC 804,666,254,667 617,996,668,266 EPC
Jumlah 15,655,499,866,493 15,156,178,074,776 Total
b. Rincian pelanggan dengan pendapatan b. Details of revenue more than 10% of the total
usaha melebihi 10% dari total pendapatan revenues are as follows:
usaha adalah sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Kementerian Perhubungan 6,448,808,061,605 4,843,754,074,002 Ministry of Transportation

PT Hutama Karya (Persero) 1,054,236,692,007 1,076,896,083,595 PT Hutama Karya (Persero)
c. Rincian pendapatan usaha berdasarkan c. Details of revenues by customers are as

pelanggan adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp

PT Hutama Karya (Persero) 1,054,236,692,007 1,076,896,083,595 PT Hutama Karya (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 366,635,765,659 34,664,169,316 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero) 168,405,531,147 18,410,596,676 PT Pertamina (Persero)
PT Pelni IV Makasar 115,365,442,584 32,128,647,416 PT Pelni IV Makasar
PT Perkebunan Nusantara VIII 89,185,501,573 111,180,042,100 PT Perkebunan Nusantara VIII

2018 2017
Rp Rp
PT Pelindo I (Persero) 77,012,164,904 196,390,598,843 PT Pelindo I (Persero)

PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 66,249,581,397 79,811,036,011 PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
PT Pelindo IV (Persero) 65,421,736,161 75,609,236,867 PT Pelindo IV (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 63,665,512,396 92,721,225,865 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero) 49,380,856,657 48,430,785,030 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Trans Marga Jateng 35,381,317,408 106,769,576,602 PT Trans Marga Jateng
PT Krakatau Tirta Industri 17,473,342,831 60,257,467,857 PT Krakatau Tirta Industri
PT RS PELNI 156,550,000 25,002,263,159 PT RS PELNI
PT Semesta Marga Raya -- 154,330,226,028 PT Semesta Marga Raya
PT Semen Padang -- 23,887,762,719 PT Semen Padang
PT Krakatau Bandar Samudera -- 15,623,889,785 PT Krakatau Bandar Samudera
PT Pelindo III (Persero) -- 5,184,940,519 PT Pelindo III (Persero)
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 5 miliar) -- 5,711,409,264 Other (each company under 5 Billion)
Jumlah 3,786,789,720,948 4,668,174,617,797 Total

Kementerian Perhubungan 6,448,808,061,605 4,843,754,074,002 Ministry of Transportation
Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat 747,710,758,085 1,671,283,318,653 The Ministry of Public Works & Public Housing
Alfa Retailindo 635,159,934,339 344,727,211,971 Alfa Retailindo
Pemkot Bandung 273,961,472,275 -- Pemkot Bandung
Kawasan Royal Sentul Park 225,193,744,428 80,217,822,822 Kawasan Royal Sentul Park
Universitas Sam Ratulangi 151,374,178,826 54,838,662,371 Universitas Sam Ratulangi
Pemkot Batam 150,003,752,993 58,670,794,182 Pemkot Batam
PT Bukit Sarua Development 126,882,258,797 75,000,000,000 PT Bukit Sarua Development
Kawasan Berikat Nusantara 107,809,657,992 58,231,710,000 Kawasan Berikat Nusantara
Ditjen Perkeretaapian 94,089,855,349 -- Directorate General of Railways
Pemprov. Kaltim 50,063,428,308 39,078,924,923 Pemprov. Kaltim
Pemkot Magelang RSU Daerah Tidar 43,008,414,715 -- Pemkot Magelang RSU Daerah Tidar
Kementrian Agama 42,213,127,027 -- The Ministry of Religious Affairs
Kawasan Eastern Green Lot 1 40,487,287,868 233,361,818,305 Kawasan Eastern Green Lot 1
PT Mega Pesanggrahan Indah 37,271,544,511 141,232,444,073 PT Mega Pesanggrahan Indah
Rumah Sakit Abdi Waluyo 35,965,625,497 -- Abdi Waluyo Hospital
Rumah Sakit PMI Bogor 34,366,274,062 34,997,934,184 PMI Bogor Hospital
PT Mill Platinum Bersaudara Surabaya 33,180,469,359 24,480,794,000 PT Mill Platinum Bersaudara Surabaya
PT Ichsan Medical Centre 24,865,520,333 47,600,254,092 PT Ichsan Medical Centre
PT Marga Mandalasakti 24,342,912,682 -- PT Marga Mandalasakti
PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin 20,408,048,325 50,482,696,744 PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin
PT Bank Mega 19,261,951,168 24,502,187,768 PT Bank Mega
PT Chevron Pacific Indonesia 18,630,087,974 76,925,710,154 PT Chevron Pacific Indonesia
RSKIA Kota Bandung 13,267,742,750 135,078,743,219 RSKIA Bandung City
Pemprov. DKI Jakarta 9,810,090,747 -- Pemprov. DKI Jakarta
PT Marindo Surya 9,704,703,814 77,586,667,138 PT Marindo Surya
Dinas PU Gianyar 9,518,641,532 104,834,183,296 Dinas PU Gianyar
PT Patra Bangun Properti 8,764,730,261 49,744,694,801 PT Patra Bangun Properti
Universitas Hasanuddin 7,593,571,478 49,571,725,209 Universitas Hasanuddin
Pemprov. Jawa Tengah 5,651,584,926 81,059,910,454 Pemprov. Jawa Tengah
PT Megakarya Astra Prima 3,964,519,732 52,730,820,099 PT Megakarya Astra Prima
PT Bellaputera Intiland 957,259,341 33,734,506,334 Bellaputera Intiland, PT
Bandara Kertajati Thp V -- 180,631,818,285 Bandara Kertajati Thp V
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) -- 133,919,516,539 Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)
PT Marga Harjaya Infrastruktur -- 82,257,784,514 PT Marga Harjaya Infrastruktur
Pemda Temanggung -- 47,120,415,272 Pemda Temanggung
PT Mahkota Berlian Cemerlang -- 40,000,000,000 PT Mahkota Berlian Cemerlang
Trans Retail Indonesia -- 36,803,851,880 Trans Retail Indonesia
PT Sinar Mas Agribusiness & Food -- 33,227,727,824 PT Sinar Mas Agribusiness & Food
Pemprov. Sumbar -- 29,310,644,312 Pemprov. Sumbar
PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo -- 26,282,871,720 PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo
PT Arzu Utama Realty -- 22,419,843,994 PT Arzu Utama Realty
Rumah sakit Lavalette Malang -- 20,770,249,689 Rumah sakit Lavalette Malang
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir Batan -- 15,416,601,815 Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir Batan
RSUD Koja -- 15,351,497,220 RSUD Koja
PTT. WHW Alumina Refinery -- 12,696,283,755 PTT. WHW Alumina Refinery
Universitas Negeri Padang -- 12,301,332,689 Universitas Negeri Padang
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 5 miliar) 1,941,579,224,758 932,295,481,480 Other (each below 5 Billion)
11,868,710,145,545 10,488,003,456,979
Jumlah 15,655,499,866,493 15,156,178,074,776 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Group
Grup masih mencatat adanya piutang usaha, has recorded account receivables, retention
piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, receivables, gross amount due from costumer,
dan uang muka pemberi kerja (Catatan 5, 6, 7, and advances received (Notes 5, 6, 7, and 23).
dan 23).
37. Beban Pokok Pendapatan 37. Cost Of Revenue
Beban pokok pendapatan berdasarkan jenis Cost of revenue by business sector are as
usaha: follows:
2018 2017
Rp Rp

Properti/ Real Estat 1,093,392,444,653 645,478,648,222 Property/Real Estates
EPC 666,645,424,716 1,007,233,656,911 EPC
Jumlah 13,148,896,372,494 13,098,371,731,392 Total
Beban pokok pendapatan berdasarkan Cost of revenue by production sector are as

produksi yang dirinci: follows:
2018 2017
Rp Rp
Bahan Baku Raw Material

Saldo Awal 159,819,971,988 131,016,052,721 Beginning Balance
+/+ Pembelian 4,337,373,559,384 5,087,701,636,874 Add: Purchases
-/- Saldo Akhir 228,105,930,427 159,759,345,188 Deduct: Ending Balance
Jumlah 4,269,087,600,945 5,058,958,344,407 Total
Tenaga Kerja 1,137,405,498,890 1,457,410,628,441 Direct Labour

Sub Kontraktor 4,447,895,830,520 3,841,715,347,137 Sub Contractors
Beban Alat 790,827,605,909 734,052,292,128 Equipment Cost
Overhead 2,503,679,836,231 2,006,235,119,279 Overhead
Jumlah 13,148,896,372,495 13,098,371,731,392 Total
Pada 31 Desember 2018 dan 2017, tidak In December 31, 2018 and 2017, no purchases
terdapat pembelian dari satu pemasok yang exceeding 10% of the total consolidated cost of
nilainya melebihi 10% dari total beban pokok sales and direct costs were made from any
penjualan dan beban langsung konsolidasian. single supplier.
38. Bagian Laba Investasi Ventura Bersama 38. Share Of Profit Of Investment In Joint
Ventures
2018 2017
Rp Rp
Bagian Laba Bersih Ventura Equity in Net Income of

Bersama (Catatan 15) 134,487,458,474 230,941,942,104 Joint Ventures (Note 15)
Jumlah 134,487,458,474 230,941,942,104 Total

39. Beban Umum dan Administrasi 39. General and Administrative Expenses
2018 2017
Rp Rp
Beban Penjualan 33,801,207,467 27,077,479,789 Sales Expenses

33,801,207,467 27,077,479,789
Beban Administrasi dan Umum General and Administrative Expenses

Pegawai 403,174,837,454 318,713,090,989 Personel
Umum 234,670,208,736 203,239,654,068 Generals
Penyusutan (Catatan 17) 36,026,062,800 32,046,509,750 Depreciation (Note 17)
673,871,108,990 553,999,254,807
Jumlah 707,672,316,457 581,076,734,596 Total
Beban pegawai meliputi gaji, honor, upah, Personnel expenses comprise salaries,
pesangon, tunjangan sosial, premi THT, THR, honorariums, wages, severance, allowance,
biaya mutasi pegawai, biaya perawatan, THT, THR, the cost of employee transfers,
beban imbalan jangka panjang dan PPh 21 nursing costs, long-term benefits expense and
karyawan yang seluruhnya ditanggung Income Tax 21 of the employees which are
Perusahaan. entirely charged to the Company.
Beban umum merupakan pengeluaran untuk General expenses represent stationeries,

alat tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah electricity, telecommunications, household
tangga kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, supplies, consumptions, business meeting,
perjalanan dinas, asuransi, Pajak Bumi dan business travel, insurance, PBB, vehicle taxes,
Bangunan (PBB), pajak kendaran, contributions/other levies, stamp duties,
sumbangan/pungutan lainnya, bea materai, education expenses, development and training
biaya pendidikan, pengembangan dan and service costs of third parties or any other
pelatihan serta biaya jasa pihak ketiga atau general expenses.
biaya umum lainnya.
Beban penyusutan merupakan penyusutan Depreciation expense represents depreciation

aset tetap yang digunakan oleh Grup (catatan of property, plant and equipment used by the
17). Group (note 17).
40. Beban Keuangan 40. Financial Charges
2018 2017
Rp Rp
Bunga Obligasi 345,874,500,004 239,428,000,015 Interest Expense of Bonds Payable

Bunga Utang Bank 183,241,450,516 247,797,749,951 Interest Expense of Bank Loan
Bagi Hasil Sukuk 1,687,500,000 15,969,000,000 Profit Sharing of Sukuk
Kapitalisasi Bunga Pinjaman (7,059,724,526) (58,431,512,337) Capitalized Interest
Jumlah 523,743,725,994 444,763,237,629 Total
Beban keuangan merupakan beban bunga Financial Charge consist of bank loan interest,
atas kredit bank, beban bunga obligasi dan bank charges, bonds that related to the loan
bagi hasil sukuk yang terkait dengan for the current year.
perolehan pinjaman yang terjadi selama tahun
berjalan.

41. Pendapatan (Beban) Lainnya Bersih 41. Other Income (Charges) Net
2018 2017
Rp Rp
Pendapatan Keuangan 61,295,219,330 103,687,762,471 Financial Income

Laba (Rugi)Selisih Kurs-bersih 1,329,867,765 6,793,919,901 Gain (Loss) on Foreign Exchange-net
Laba Penjualan Aset Tetap 120,000,000 1,439,000,000 Gain On Sale of Fixed Assets
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (129,119,806,477) 23,581,098,952 Allowancefor Impairment of Receivable
Beban Keuangan Lainnya (23,267,897,876) (23,745,115,979) Other Financial Charges
Pendapatan (Beban) lain-lain (152,255,307,740) (417,383,348,850) Other (Charges) Income
Jumlah (241,897,924,998) (305,626,683,505) Total
Dalam pos akun pendapatan (beban) lain-lain In other income accounts (expenses) there is
terdapat pembebanan biaya dibayar dimuka prepaid expenses on the completed project
atas proyek yang telah selesai namun but the cost is still recorded in the account.
biayanya masih tercatat dalam akun tersebut. The Company records such costs as project
Perusahaan mencatat biaya tersebut sebagai losses and is classified into other income
kerugian proyek dan diklasifikasikan ke dalam (expense) accounts.
akun pendapatan (beban) lain-lain.
42. Laba Per Saham 42. Earning Per Share
Laba untuk tujuan penghitungan laba per Earnings for the calculation of earning per
saham adalah sebagai berikut: share is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Profit Atributable to

Entitas Induk 644,158,905,208 515,415,315,215 Owner of the Parent
Jumlah saham berdasarkan rata-rata The number of shares based on weighted

tertimbang saham beredar untuk tujuan average of outstanding shares for the
penghitungan laba per saham dasar adalah calculation of basic earning per share are
saham per 31 Desember 2018 dan 2017, number of shares as of December 31, 2018
sebanyak 3.560.849.376 saham. and 2017 amounted to 3,560,849,376 shares.
2018 2017
Rp Rp
Laba (Rugi) Bersih 644,158,905,208 515,415,315,215 Net (Losses) Income

Rata-rata Tertimbang Weighted Average of
Saham Beredar (lembar) 3,560,849,376 3,560,849,376 Outstanding Shares
Laba Bersih Per Saham 181 145 Earnings per Share
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Grup At statement of financial position date, the
tidak memiliki efek yang berpotensi saham Group has no dilutive potential ordinary
biasa yang dilutif. shares.

43. Bank Garansi dan Letter of Credit 43. Bank Guarantee and Letter of Credit
Perusahaan telah mendapatkan fasilitas bank Company has obtained the bank guarantees,
garansi, L/C dan SKBDN sebagai berikut: LC and SKBDN facility as follow:
2018 2017
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
Perusahaan/ the Company
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7,200,000,000,000 6,800,000,000,000
PT Bank Rakyat indonesia (Persero) Tbk 7,000,000,000,000 7,000,000,000,000
PT Bank Negara Indonesia Tbk 6,400,000,000,000 5,000,000,000,000
Entitas Anak/ Subsidiaries
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Adhi Persada Gedung 800,000,000,000 730,000,000,000
PT Adhi Persada Properti 230,000,000,000 230,000,000,000
PT Adhi Persada Beton 193,000,000,000 153,000,000,000
PT Bank Negara Indonesia Tbk
Pihak Ketiga/ Third Parties

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 300,000,000,000 300,000,000,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah/ Total 23,233,000,000,000 21,273,000,000,000
Perusahaan juga memiliki fasilitas bank The Company also obtained bank
garansi, L/C dan SKBDN yang telah guarantess, L/C and SKBDN facilities with the
digunakan sebagai berikut: total usage as follow:
2018 2017
Rp Rp
PT Bank Negara Indonesia Tbk 2,010,966,285,714 --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 556,045,555,766 241,826,805,974

Jumlah/ Total 6,986,178,860,776 4,369,125,980,254
44. Supply Chain Financing (SCF) 44. Supply Chain Financing (SCF)
Perusahaan telah mendapatkan fasilitas SCF Company has obtained the SCF facilities were
yang digunakan untuk membayar tagihan used to pay working partner’s bill as follow:
mitra kerja sebagai berikut:

2018 2017
Rp Rp
PT Bank Rakyat indonesia (Persero) Tbk 7,000,000,000,000 7,000,000,000,000

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 300,000,000,000 300,000,000,000
Jumlah/ Total 23,233,000,000,000 22,273,000,000,000
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 the total
jumlah penggunaan fasiltas tersebut sebagai amounts of facility utilized, were as follow:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 473,786,295,052 435,423,272,590
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 95,740,504,929 90,833,737,356

PT Bank Danamon Indonesia Tbk -- 128,220,332,093
Jumlah/ Total 4,715,075,870,359 5,151,156,802,387
45. Rekonsiliasi Liabilitas Yang Timbul Dari 45. Reconciliation Of Liabilities Arising From
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan The table below details changes in the
dalam liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas Group’s liabilities arising from financing
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul activities, including both cash and non-cash
dari arus kas dan perubahan nonkas. changes. Liabilities arising from financing
Liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan activities are those for which cash flows were,
adalah liabilitas yang arus kas, atau arus kas or future cash flows will be, classified in the
masa depannya, diklasifikasikan dalam Group’s consolidated statement of cash flows
laporan arus kas konsolidasian Grup sebagai as cash flows from financing activities.
arus kas dari aktivitas pendanaan.

Perubahan Transaksi
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan non Kas/
Financing Cash Flows Non-cash Changes
Penambahan/ Pembayaran/ Biaya Emisi/ Amortisasi/
2017 Additional Payment Issuance cost Amortization 2018
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pinjaman bank 3,715,107,100,000 4,461,749,149,036 (4,460,538,144,153) -- -- 3,716,318,104,883 Bank Loans

Utang Lembaga Keuangan Non-Bank 122,000,000,000 495,000,000,000 (147,000,000,000) -- -- 470,000,000,000 Loan to Financial Institution Non-Bank
Utang obligasi 3,865,450,564,708 -- (125,000,000,000) 1,645,309,531 -- 3,742,095,874,239 Bonds Payable
Utang Sukuk 125,000,000,000 -- (125,000,000,000) -- -- -- Sukuk Payable
Menengah Jangka Pendek 625,000,000,000 -- -- -- -- 625,000,000,000 Medium Term Notes
Jumlah 8,452,557,664,708 4,956,749,149,036 (4,857,538,144,153) 1,645,309,531 -- 8,553,413,979,122 Total
Pengungkapan tambahan atas aktivitas Supplemental disclosures on noncash

investasi nonkas: investing activities:
2018 2017
Rp Rp
Penambahan Aset Tetap Melalui Acquisition of Fixed Asset Through

Utang Usaha 10,594,480,200 166,382,523,972 Accounts Payable
46. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata 46. Monetary Assets and Liabilities In Foreign
Uang Asing
2018 Ekuivalent/
Akun Accounts
Dollar AS/ Yen Jepang/ EURO Eropa/ Equivalent
US Dollar Japanese European Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 5,951,710 8,428,451 241,996 91,299,204,552 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha -- -- -- -- Accounts Receivable
Piutang Retensi 1,655,447 -- -- 23,972,534,363 Retention Receivables
Taguhan Bruto Pemberi Kerja -- -- -- -- Gross Amount Due from Customers
Total Aset 7,607,157 8,428,451 241,996 115,271,738,915 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha kepada Accounts Payable to
Pihak Ketiga -- -- -- -- Third Parties
Total Liabilitas -- -- -- -- Total Liabilities
Total Aset - Bersih 7,607,157 8,428,451 241,996 115,271,738,915 Total Assets - Net
2017 Ekuivalent/
Akun Accounts
Dollar AS/ Yen Jepang/ EURO Eropa/ Equivalent
US Dollar Japanese European Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 5,372,851 8,434,451 239,339 77,676,341,992 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 37,301 -- -- 505,356,506 Accounts Receivable
Piutang Retensi 1,771,957 -- -- 24,006,470,755 Retention Receivables
Taguhan Bruto Pemberi Kerja 1,009,555 -- -- 13,677,454,717 Gross Amount Due from Customers
Total Aset 8,191,664 8,434,451 239,339 115,865,623,970 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha kepada Accounts Payable to
Pihak Ketiga -- -- -- -- Third Parties
Total Liabilitas -- -- -- -- Total Liabilities
Total Aset - Bersih 8,191,664 8,434,451 239,339 115,865,623,970 Total Assets - Net
- - - -

47. Segmen Operasi 47. Operating Segment
a. Segmen Usaha a. Business Segment

Berikut ini adalah segmen operasi The following are operating segment
berdasarkan segmen usaha: based on business segment:
2018
Penyelenggara
Prasarana
dan sarana
Properti/ Investasi Perkeretaapian/
Real Estat/ Infrastruktur/ Implementation
Konstruksi/ EPC/ Real Estate Infrastructure of Railway Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction EPC Property Investment Infrastructure Elimination Consolidated
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Bersih/
Net Revenues 8,558,826,642,380 804,666,254,667 1,395,053,907,351 481,888,223,919 6,376,403,478,845 (1,961,338,640,669) 15,655,499,866,493
Beban Pokok Pendapatan/
Cost of Revenue (7,628,199,292,462) (666,645,424,716) (1,093,392,444,653) (436,576,480,772) (5,297,400,066,889) 1,973,317,336,996 (13,148,896,372,495)
Pendapatan Laba Ventura Bersama/
Profit from Joint Operation 272,071,943,398 (146,805,572,735) 10,553,859,901 (1,332,772,090) -- -- 134,487,458,474
Beban Usaha/
Operating Expenses (264,192,276,483) (21,866,279,736) (93,687,032,317) (19,598,432,996) (38,357,127,972) -- (437,701,149,504)
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan/

Un-allocated Operating Expenses (269,971,166,953) -- -- -- -- -- (269,971,166,953)
Laba Usaha/
Income from Operation 668,535,849,880 (30,651,022,520) 218,528,290,282 24,380,538,061 1,040,646,283,984 11,978,696,327 1,933,418,636,014
2018
Penyelenggara
Prasarana
dan sarana
Pendapatan (Beban) Lain-lain/
Other Revenue (Expenses) (292,504,683,213) (15,144,656,726) (12,523,115,235) (924,717,759) (73,266,436,532) (371,278,041,528) (765,641,650,992)
Laba Sebelum Pajak/
Income before tax 376,031,166,667 (45,795,679,246) 206,005,175,047 23,455,820,302 967,379,847,452 (359,299,345,201) 1,167,776,985,022
Beban Pajak Penghasilan/
Income Tax Expenses (269,361,681,067) (36,881,373,319) (27,980,811,233) (3,989,213,341) (184,534,456,957) -- (522,747,535,917)
Laba Sebelum Kepentingan Non
Pengendali/
Net Income before Minority Interest 106,669,485,600 (82,677,052,565) 178,024,363,814 19,466,606,961 782,845,390,495 (359,299,345,201) 645,029,449,105
Kepentingan Non Pengendali Atas/
Minority Interest Income -- -- -- -- -- 870,543,897 870,543,897
Laba Bersih/
Net Income 106,669,485,600 (82,677,052,565) 178,024,363,814 19,466,606,961 782,845,390,495 (360,169,889,098) 644,158,905,208
Aset Segmen/
Segment Asset
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi/
Investment in Associated Companies 11,295,662,893,894 563,491,831,321 8,520,928,562,985 668,016,739,281 7,288,448,594,062 (12,157,521,759,632) 16,179,026,861,911
Aset Tidak Dapat Dialokasikan/
Unallocated Asset 13,940,952,783,635 -- -- -- -- -- 13,940,952,783,635
Total Aset/
Total Asset 25,236,615,677,529 563,491,831,321 8,520,928,562,985 668,016,739,281 7,288,448,594,062 (12,157,521,759,632) 30,119,979,645,546
Liabilitas Segmen/
Segment Liabilities 9,823,292,547,372 590,364,773,885 5,376,476,127,914 414,642,362,275 6,505,603,203,567 (8,374,076,946,944) 14,336,302,068,069
Liabilitas yang Tidak Dapat
Dialokasikan/
Unallocated Liabilities 9,498,405,681,216 -- -- -- -- -- 9,498,405,681,216
Jumlah Liabilitas/
Total Liabilities 19,321,698,228,589 590,364,773,885 5,376,476,127,914 414,642,362,275 6,505,603,203,567 (8,374,076,946,944) 23,834,707,749,285

2017
Penyelenggara
Prasarana
dan sarana
Pendapatan Bersih/
Net Revenues 9,660,523,751,795 867,159,468,977 1,309,759,969,756 298,650,479,128 4,541,881,589,091 (1,521,797,183,971) 15,156,178,074,776
Beban Pokok Pendapatan/
Cost of Revenue (8,832,639,900,287) (1,007,233,656,911) (1,023,355,175,616) (243,786,191,730) (3,516,916,443,937) 1,525,559,637,089 (13,098,371,731,392)
Pendapatan Laba Ventura Bersama/
Profit from Joint Operation 225,608,058,538 (3,833,218,367) 9,167,101,932 -- -- -- 230,941,942,103
Beban Usaha/
Operating Expenses (244,644,322,685) (18,234,735,210) (61,483,382,812) (33,060,058,939) (32,020,713,328) -- (389,443,212,974)
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan/

Un-allocated Operating Expenses (191,633,521,622) -- -- -- -- -- (191,633,521,622)
Laba Usaha/
Income from Operation 617,214,065,739 (162,142,141,511) 234,088,513,261 21,804,228,459 992,944,431,826 3,762,453,118 1,707,671,550,891
Pendapatan (Beban) Lain-lain/

Other Revenue (Expenses) (364,229,324,425) (185,711,101,347) (106,598,829,717) (2,804,711,574) (9,645,879,536) (81,400,074,535) (750,389,921,134)
Laba Sebelum Pajak/
Income before tax 252,984,741,314 (347,853,242,858) 127,489,683,543 18,999,516,885 983,298,552,290 (77,637,621,417) 957,281,629,757
Beban Pajak Penghasilan/
Income Tax Expenses (252,889,160,457) (23,272,363,681) (25,880,992,358) -1,923,266,902 (136,255,998,153) -- (440,221,781,550)
Laba Sebelum Kepentingan Non
Pengendali/
Net Income before Minority Interest 95,580,857 (371,125,606,539) 101,608,691,187 17,076,249,983 847,042,554,137 (77,637,621,417) 517,059,848,207
Kepentingan Non Pengendali Atas/
Minority Interest Income -- -- -- -- -- 1,644,532,992 1,644,532,992
Laba Bersih/
Net Income 95,580,857 (371,125,606,539) 101,608,691,187 17,076,249,983 847,042,554,137 (79,282,154,409) 515,415,315,215
2017
Penyelenggara
Prasarana
dan sarana
Aset Segmen/
Segment Asset
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi/
Investment in Associated Companies 10,382,547,240,044 840,398,621,514 7,701,095,117,690 600,517,416,206 6,739,360,501,980 (11,399,013,340,039) 14,864,905,557,395
Aset Tidak Dapat Dialokasikan/
Unallocated Asset 13,468,042,455,555 -- -- -- -- -- 13,468,042,455,555
Total Aset/
Total Asset 23,850,589,695,599 840,398,621,514 7,701,095,117,690 600,517,416,206 6,739,360,501,980 (11,399,013,340,039) 28,332,948,012,950
Liabilitas Segmen/
Segment Liabilities 9,567,729,396,202 1,155,720,118,053 5,826,868,402,004 363,194,396,167 5,892,317,947,843 (9,563,523,233,791) 13,242,307,026,478
Liabilitas yang Tidak Dapat
Dialokasikan/
Unallocated Liabilities 9,220,723,560,474 -- -- -- -- -- 9,220,723,560,474
Jumlah Liabilitas/
Total Liabilities 18,788,452,956,677 1,155,720,118,053 5,826,868,402,004 363,194,396,167 5,892,317,947,843 (9,563,523,233,791) 22,463,030,586,952
b. Segmen Geografis b. Geographic Segment

Tabel berikut menunjukkan distribusi dari The following table shows the distribution
seluruh pendapatan, laba bersih dan aset of all revenues, net income and assets of
Grup berdasarkan geografis: the Group by geographical:

2018 2017
Rp Rp
Aset/Assets
Konstruksi/Constructions :
Dept. Infra 1/ Dept. Infra 1 I - Jakarta 16,113,638,864 6,025,116,628
Divisi I/ Division I - Medan 811,672,448,748 788,879,085,602
Divisi II/ Division II - Palembang 1,163,390,537,420 1,340,325,860,724
Divisi III/ Division III - Jakarta 1,199,848,038,783 1,107,997,576,230
Divisi IV/ Division IV - Surabaya 1,436,849,916,681 1,636,385,338,668
Divisi V/ Division V - Balikpapan 263,826,005,837 472,763,113,322
Divisi VI/ Division VI - Makassar 242,707,632,112 224,523,240,621
Divisi Gedung - Jakarta 1,562,541,133,246 2,094,094,230,790
APG - Jakarta 4,594,761,343,851 2,706,697,963,184
Jumlah Konstruksi / Constructions Total 11,295,662,893,893 10,382,547,240,044
Properti Real Estate/ Real Estate Property :

Transit Oriented Department (TOD) - Jakarta 35,844,156,793 2,153,507,884,489
Divisi Hotel / Hotel Division - Jakarta 426,255,088,245 450,268,846,563
APP - Jakarta 5,529,548,911,724 5,097,318,386,638
ACP - Jakarta 2,529,280,406,223 --
Jumlah Properti Real Estate / Real Estate Property Total 8,520,928,562,985 7,701,095,117,690
Engineering, Procurement & Construction (EPC) :

Departemen EPC / EPC Department - Jakarta 563,491,831,321 840,398,621,514
Jumlah EPC / EPC Total 563,491,831,321 840,398,621,514
Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment :

APB - Jakarta 668,016,739,281 600,517,416,206
Jumlah Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment Total 668,016,739,281 600,517,416,206
Sarana Perkeretaapian / Railway Infrastructure :

Departemen LRT / LRT Department - Jakarta 7,288,448,594,062 6,739,360,501,980
Jumlah Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment Total 7,288,448,594,062 6,739,360,501,980
Aset Tidak Dapat Dialokasikan / Unallocated Asset :

Kantor Pusat / Head Office - Jakarta 13,940,952,783,635 13,468,042,455,555
Jumlah Aset Tidak Dapat Dialokasikan / Unallocated Asset Total 13,940,952,783,635 13,468,042,455,555
Jumlah Sebelum Eliminasi/ Total Before Elimination 42,277,501,405,178 39,731,961,352,988

Eliminasi/ Elimination (12,157,521,759,632) (11,399,013,340,039)
Jumlah Setelah Eliminasi/ Total After Elimination 30,119,979,645,545 28,332,948,012,950
2018 2017
Rp Rp
Liabilitas dan Ekuitas/ Liabilities and Equities

Konstruksi/Constructions :
Divisi I/ Division I - Medan 829,018,792,197 761,613,101,722
Divisi II/ Division II - Palembang 1,095,628,528,551 1,282,581,617,535
Divisi III/ Division III - Jakarta 1,051,283,051,659 1,003,104,710,924
Divisi IV/ Division IV - Surabaya 1,340,530,581,443 1,561,626,663,110
Divisi V/ Division V - Balikpapan 250,896,097,321 432,767,753,077
Divisi VI/ Division VI - Makassar 202,451,233,863 192,224,120,977
Divisi Gedung - Jakarta 1,437,872,493,215 1,975,498,565,240
APG - Jakarta 3,542,226,218,793 2,304,199,453,672
Jumlah Konstruksi / Constructions Total 9,823,292,547,372 9,567,729,396,202

2018 2017
Rp Rp
Properti Real Estate/ Real Estate Property :

Transit Oriented Department (TOD) - Jakarta 17,869,434,003 2,097,605,068,094
Divisi Hotel / Hotel Division - Jakarta 417,759,739,762 458,075,530,220
APP - Jakarta 3,611,103,347,248 3,271,187,803,690
ACP - Jakarta 1,329,743,606,901 --
Jumlah Properti Real Estate / Real Estate Property Total 5,376,476,127,914 5,826,868,402,004
Engineering, Procurement & Construction (EPC) :

Departemen EPC / EPC Department - Jakarta 590,364,773,885 1,155,720,118,053
Jumlah EPC / EPC Total 590,364,773,885 1,155,720,118,053
Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment :

APB - Jakarta 414,642,362,275 363,194,396,167
Jumlah Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment Total 414,642,362,275 363,194,396,167
Sarana Perkeretaapian / Railway Infrastructure :

Departemen LRT / LRT Department - Jakarta 6,505,603,203,567 5,892,317,947,843
Jumlah Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment Total 6,505,603,203,567 5,892,317,947,843
Aset Tidak Dapat Dialokasikan / Unallocated Asset :

Kantor Pusat / Head Office - Jakarta 9,498,405,681,216 9,220,723,560,474
Jumlah Aset Tidak Dapat Dialokasikan / Unallocated Asset Total 9,498,405,681,216 9,220,723,560,474
Jumlah Sebelum Eliminasi/ Total Before Elimination 32,208,784,696,229 32,026,553,820,744

Eliminasi/ Elimination (8,374,076,946,944) (9,563,523,233,792)
Jumlah Setelah Eliminasi/ Total After Elimination 23,834,707,749,285 22,463,030,586,952
Proyek-proyek yang dikerjakan Grup masih Projects undertaken by the Group is still
didominasi oleh proyek-proyek infrastruktur dominated infrastructure projects from the
yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Central Government and Local Government.
Pemerintah Daerah.
48. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 48. Nature and Transaction With Related
Parties
Berikut ini adalah pihak berelasi dengan Here is related parties which relate to
Pemerintah yang merupakan entitas yang government entities controlled, jointly
dikendalikan, dikendalikan bersama atau controlled or significantly influenced by the
dipengaruhi secara signifikan oleh Government:
Pemerintah:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Bank Rakyat Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penempatan giro dan penempatan kas
(Persero) Tbk RI/Controlled by the Central yang dibatasi penggunannya/Placement of
Government of the Republic of current accounts and placement of
Indonesia restricted cash
PT Bank BRI Syariah Dikendalikan oleh PT Bank Rakyat Penempatan giro dan penempatan kas
Indonesia (Persero) Tbk/Controlled yang dibatasi penggunannya/Placement of
by PT Bank Rakyat Indonesia current accounts and placement of
(Persero) Tbk restricted cash


PT Bank Mandiri (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penempatan giro, penempatan kas yang
Tbk RI/Controlled by the Central dibatasi penggunannya, dan penempatan
Government of the Republic of deposito berjangka yang dibatasi
Indonesia penggunaannya/Placement of current
accounts, placement of restricted cash,
and placement of restricted time deposit
PT Bank Syariah Mandiri Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri Penempatan giro/Placement of current
(Persero) Tbk/Controlled by PT accounts
Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penempatan giro dan penempatan kas
PT Bank Tabungan Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penempatan giro dan penempatan kas
Kementrian Keuangan Pemegang saham mayoritas melalui Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Pemerintah Pusat RI/Majority construction services
shareholder through the Central
Government of Republic
PT Angkasa Pura (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
RI/Controlled by the Central construction services
Government of the Republic
PT Askes (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Government of the Republic of
Indonesia
PT Boma Bisma Indra Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
(Persero) RI/Controlled by the Central construction services
Indonesia
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Jasamarga Bali Tol Dikendalikan oleh PT Jasa Marga Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
(Persero) Tbk/Controlled by PT Jasa construction services
Marga (Persero) Tbk
PT Marga Sarana Jabar Dikendalikan oleh PT Jasa Marga Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Marga (Persero) Tbk
PT Trans Marga Jateng Dikendalikan oleh PT Jasa Marga Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Marga (Persero) Tbk
PT Pelindo (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia


PT Perusahaan Listrik Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Waskita Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Tbk RI/Controlled by the Central construction services
Indonesia
PT Pembangunan Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi, utang
Perumahan (Persero) Tbk RI/Controlled by the Central usaha/Billing of construction service,
Government of the Republic of account payables
Indonesia
PT Hutama Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi dan
RI/Controlled by the Central piutang ventura bersama/Billing of
Government of the Republic of construction service and joint venture
Indonesia receivables
PT Wijaya Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi, utang
Tbk RI/Controlled by the Central usaha/Billing of construction service,
Government of the Republic of account payables
Indonesia
PT Wijaya Karya Intrade Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya Pemasok/Supplier
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya Beton Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya Pemasok/Supplier
Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Kereta Api Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Aneka Tambang (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Feni Haltim Dikendalikan oleh PT Aneka Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Tambang (Persero) Tbk/Controlled construction services
by PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Jamsostek (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Marga Lingkar Jakarta Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Rekayasa Industri Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Semen Gresik (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia


PT Varia Usaha Beton Dikendalikan oleh PT Semen Gresik Pemasok/Supplier

Semen Gresik (Persero) Tbk
PT Bio Farma (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Krakatau Steel (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Krakatau Wajatama Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel Pemasok/Supplier
Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Krakatau Bandar Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Samudera (Persero) Tbk/Controlled by PT construction services
Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Jasa Raharja (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Istaka Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Piutang Ventura Bersama/Joint Venture
RI/Controlled by the Central Receivables
Indonesia
PT Nindya Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia
PT Perusahaan Perdagangan Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of
Indonesia (Persero) RI/Controlled by the Central construction services
Indonesia
Manajemen Kunci/Key Pengendali kegiatan Penjualan properti dan real estat/Sales of
Management Perusahaan/Controller of the property and real estate
Company's activities
Transaksi pada aset dan persentase terhadap Transactions in assets and the percentage of
total asset: total assets:
2018 2017
Aset Rp % Rp % Assets
Kas dan Setara Kas 2,735,648,520,640 9.08 1,913,640,789,273 6.72 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 1,051,426,340,787 3.49 196,048,675,037 0.69 Accounts Receivables
Piutang Retensi 406,587,171,780 1.35 418,418,434,516 1.47 Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 2,447,076,312,970 8.12 2,853,739,258,191 10.02 Gross Amount Due from Customer
Rekening yang Dibatasi Penggunaannya 133,937,491,143 0.44 74,796,883,307 0.26 Restricted Current Account in Banks
Deposito yang Dibatasi Penggunaannya 5,267,259,370 0.02 6,596,094,821 0.02 Restricted Time Deposits
Total Aset 6,779,943,096,690 22.51 5,463,240,135,145 19.28 Total Assets

Transaksi pada liabilitas dan persentase Transactions in liabilities and percentage of

terhadap total liabilitas: total liabilities:
2018 2017
Liabilitas Rp % Rp % Liabilities
Utang Usaha 529,586,826,964 2.22 312,729,619,267 1.38 Accounts Payable
Utang Bruto Subkontraktor 387,330,027,600 1.63 476,116,785,766 2.11 Gross Amount Due to Subcontractors
Utang Bank Jangka Pendek 1,495,031,179,170 6.27 3,537,107,100,000 15.64 Short-term Bank Loan
Utang Bank Jangka Panjang 1,147,398,710,000 4.81 925,000,000,000 4.09 Long-term Bank Loan
Total Liabilitas 3,559,346,743,734 14.93 5,250,953,505,033 23.38 Total Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and December 31,
31 Desember 2017, manajemen Grup 2017, the Group’s management believes that
berkeyakinan bahwa seluruh piutang pihak all amounts due from related parties are
berelasi dapat tertagih, sehingga tidak perlu collectible and no allowance for impairment is
dilakukan penyisihan atas penurunan nilai. necessary.
Manajemen Kunci Key Management

Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Total remuneration received by the Board of
Komisaris untuk tahun-tahun yang berakhir Commissioners for the years ended on
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, December 31, 2018 and 2017, amounting to
masing-masing sebesar Rp12.536.821.550 Rp12,536,821,550 and Rp7,373,139,827,
dan Rp7.373.139.827, sedangkan untuk respectively, while for the Directors amounted
Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada to Rp27,716,853,451 and Rp17,077,155,173.
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 for the years ended December 31, 2018 and
masing-masing sebesar Rp27.716.853.451 2017, respectively.
dan Rp17.077.155.173.
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi There was no transactions with related parties
yang dilakukan oleh manajemen kunci untuk are carried out by the key management for the
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.
49. Perikatan Kontrak Signifikan 49. Significant Contract Commitments
Nilai Kontrak/
Contract Value
Nama Proyek/ (Dalam Rupiah Penuh/ Pemberi Kerja/ Tanggal/Date
No.
Name of Project Full Amount of Rupiah) Customers Mulai/Start Selesai/End
1 Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Kereta Api 21,772,640,362,000 Direktorat Jendral 2-Sep-15 30-May-19
Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi Diwilayah Perkeretaapian Kementrian
Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi Perhubungan Republik
Indonesia
2 Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli - 7,639,362,727,273 PT Hutama Karya (Persero) 30-Nov-18 19-Mar-21
Banda Aceh
3 Proyek EPCC Pembangunan Workshop INKA di 7,639,362,727,273 PT Industri Kereta Api 15-Jan-19 12-Apr-20
Banyuwangi (Persero)
4 Proyek EPCC Relokasi Flare BPP-II & New Flare 7,639,362,727,273 PT Pertamina (Persero) 20-Dec-18 19-Jun-20
HCC RDMP RU V - Balikpapan
5 Pembangunan Jalan Tol Ruas Bakauheni - 2,036,040,909,091 PT Hutama Karya (Persero) 20-Apr-16 29-Nov-18
Terbanggi Besar paket 3 Kotabaru-Metro (STA
80+000) s/d STA 1
6 Proyek Percepatan Penyelesaian Pembangunan 1,762,193,297,229 Kementrian Perhubungan, 3-Oct-18 26-Mar-20
Kereta Api Ringan / Light Rail Transit Terintegrasi di Dirjen Perkeretaapian
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi Lintas
Pelayanan Cawang - Bekasi Timur (Depo LRT
Jatimulya)

Nilai Kontrak/
Contract Value
Nama Proyek/ (Dalam Rupiah Penuh/ Pemberi Kerja/ Tanggal/Date
No
Name of Project Full Amount of Rupiah) Customers Mulai/Start Selesai/End
7 Kawasan Bekasi Timur - Lot 2 1,704,774,821,000 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 31-Aug-18 28-Feb-26
8 Kawasan Oase Park Ciputat 1,342,767,885,000 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 30-Jul-18 31-Aug-24
9 Proyek Percepatan Penyelesaian Pembangunan 1,302,814,957,426 Kementrian Perhubungan, 11-Dec-18 1-Oct-20
Kereta Api Ringan / Light Rail Transit Terintegrasi di Dirjen Perkeretaapian
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi Lintas
Pelayanan Cawang - Bekasi Timur (Stasiun LRT)
10 Proyek Kawasan Transpark Bekasi Paket Arsitektur 845,805,185,657 PT Alfa Retailindo 29-Mar-18 30-Nov-19
& MEP
11 Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase III 813,556,177,972 Kemen PU Pera Dirjen Bina 24-Nov-17 23-Nov-20
Marga Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional VI
12 Proyek Transpark Bintaro 743,950,000,000 PT Alfa Retailindo 14-May-18 2-Aug-20
13 Revitalisasi Terminal 2 737,653,337,273 PT Angkasa Pura II 22-Dec-18 17-Dec-19
14 Kawasan Tebet Green Jakarta Selatan 715,149,440,000 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
15 Proyek Urban Sky 657,135,000,000 PT Urban Jakarta Propertindo 1-May-18 15-Apr-21
16 Kawasan MT Haryono 27 Cikoko 514,701,754,000 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 30-Jul-18 31-Mar-20
17 TBS Tower Asiana - Jakarta 350,000,000,000 PT Asiana Jakarta Properti 2-Oct-17 18-May-20
18 Bess Mansion Condominium 315,989,090,909 PT Mandiri Sukses Sejahtera 8-Aug-18 24-Sep-20
19 Perpanjangan Runway Bandara Internasional Jawa 287,472,727,273 PT Angkasa Pura II 6-Jun-18 1-Jun-19
20 Barat
Paket Kertajati
Pekerjaan Pembangunan Gedung Rumah 279,552,523,000 Pemerintah Kota Bandung 18-Apr-18 26-Dec-18
Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahap 2
21 Renovasi dan Pembangunan Stadion Manahan 273,936,500,000 Kemen PU Pera Dirjen Cipta 30-Sep-19 28-Mar-20
Surakarta Karya
22 Pembangunan Bendungan Way Apu, Kab. Buru, 267,370,246,250 Kemen PU Pera Dirjen SDA 28-Dec-17 31-Dec-22
Provinsi Maluku (Paket 01) BBWS Maluku, SNVT
Pelaksanaan Sumber Air
Maluku
23 Pembangunan Bendungan Margatiga 258,907,075,000 Kemen PU Pera Dirjen SDA 20-Dec-17 24-Sep-22
Balai Besar Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung
24 The Civil Works For The Construction of A New 242,735,579,350 Kemen Ristek Dikti Universitas 8-Jul-20 8-Jul-21
Campus Untirta Sindangsari Sultan Ageng Tirtayasa
25 Pekerjaan Bangunan Fasilitas Serta Mekanikal & 234,627,000,000 PT Pelabuhan Indonesia IV 31-Jan-18 24-Aug-19
Elektrikal Makassar New Port - Paket D (Persero)
26 MYC Pembangunan Jalan Lingkar Timur Waduk 217,595,177,264 Kemen PU Pera Dirjen Bina 26-Sep-18 20-Dec-19
Jatigede Marga
27 Pembangunan SPAM Regional Umbulan - Offtake 215,965,432,727 Kemen PU Pera Dirjen Cipta 21-Dec-17 10-Mar-20
Kab. Pasuruan & Kota Pasuruan Provinsi Jawa Karya Direktorat
Timur Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum
28 Overlay Runway dan Taxiway serta Rekonstruksi 207,742,540,000 PT Angkasa Pura I 13-Aug-18 1-Aug-20
dan Perluasan Apron di Bandar Udara Frans
Kaisepo - Biak
29 Constructing of Eight (8) New Buildings And 204,572,960,000 Kementrian Agama, 10-Aug-18 2-Dec-19
Supporting Infrastuctures of UIN Walisongo Universitas Islam Negeri (UIN)
30 Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir 184,719,049,078 Kemen PU Pera Dirjen SDA 20-Dec-17 31-Dec-20
Sungai Progo dan Anak-anak Sungainya Kabupaten Balai Besar Wilayah Sungai
Kulon Progo Serayu - Opak
31 Hotel Novotel Ubud Resort & Suite 176,153,805,395 PT Bali Desa Puri 1-Jul-18 30-Dec-19
32 Pembangunan Bendungan Leuwikeris Paket 2 175,181,454,545 Kemen PU Pera Dirjen SDA 23-Nov-16 1-Mar-21
Balai Besar Wilayah Sungai
Citanduy
33 Pembangunan Simpang Susun (Interchange) 174,437,684,000 PT Marga Mandala Sakti 25-Sep-18 25-Sep-19
Balaraja Timur pada Toll Tangerang - Merak Banten
Tahun 2018
34 Pembangunan Terowongan Nanjung di Kabupaten 157,208,926,382 Kemen PU Pera Dirjen SDA 24-Nov-17 23-Nov-20
Bandung Balai Besar Wilayah Sungai
Citarum
35 Peningkatan Struktur Jalan Ruas Tumbang Talaken - 149,089,636,364 Kemen PU Pera Dirjen Bina 6-Apr-17 23-Aug-19
Tumbang Jutuh (MYC) Marga, Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional XI

50. Instrumen Keuangan Dan Manajemen 50. Financial Instrument And Financial Risks
Risiko Keuangan Management
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and

Liabilities
2018 2017
Rp Rp
Aset Keuangan: Financial Assets:

Kas dan Setara Kas 3,263,036,627,238 4,131,173,781,445 Cash and Cash Equivalent
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 16,630,674,471,503 15,763,025,183,703 Loan and Receivables
Jumlah 19,893,711,098,741 19,894,198,965,148 Total
Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities :
Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Financial Liabilities at
Diamortisasi 15,824,343,339,352 22,002,497,535,438 Amortised Cost
Jumlah 15,824,343,339,352 22,002,497,535,438 Total
Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai The difference between the fair value and
tercatat pada 31 Desember 2018 tidak carrying value at December 31, 2018 was not
signifikan. significant.
Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Policy

Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan Business of the Group include risk-taking
risiko dengan sasaran tertentu dengan activities with certain target by professional
pengelolaan yang profesional. Fungsi utama management. The main function of the risk
dari manajemen risiko Grup adalah untuk management of the Group is to identify all key
mengidentifikasi seluruh risiko kunci, risks, to measure these risks and manage risk
mengukur risiko-risiko ini dan mengelola positions. The Group are routinely reviewing
posisi risiko. Grup secara rutin menelaah the policy and risk management systems to
kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk adapt to changes in markets, products and
menyesuaikan dengan perubahan di pasar, best market practices.
produk dan praktek pasar terbaik.
Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai The Group define financial risk as the
kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, possibility of loss or lost profit, caused by
yang disebabkan oleh faktor internal maupun internal factors as well as external factors that
faktor eksternal yang berpotensi negatif potentially negative impact on achievement of
terhadap pencapaian tujuan Grup. Company goals.
Tujuan Grup dalam mengelola risiko The purpose of the Group in managing
keuangan adalah untuk mencapai financial risks is to achieve an appropriate
keseimbangan yang sesuai antara risiko dan balance between risk and returns and
tingkat pengembalian serta meminimalisasi minimize potential adverse effects of the
potensi efek memburuknya kinerja keuangan financial performance of the Group.
Grup.
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup The main financial risks facing by the Group
adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko are credit risk, interest rate risk, liquidity risk,
likuiditas, risiko nilai tukar mata uang asing foreign currency exchange rates and the risk
dan risiko perubahan kebijakan pemerintah, of changes in government policy, socio -
kondisi ekonomi dan sosial politik. Perhatian economic and political conditions. Attention to
atas pengelolaan risiko ini telah meningkat this risk management has increased
secara signifikan dengan mempertimbangan significantly by considering changes and
perubahan dan volatilitas pasar keuangan di financial market volatility in Indonesia and
Indonesia dan internasional. internationally.

i. Risiko Kredit i. Credit Risk

Risiko kredit adalah kerugian yang timbul Credit risk is the loss arising from customers
dari pelanggan yang gagal memenuhi who fail to meet their contractual
liabilitas kontraktual mereka. obligations.
Instrumen keuangan Grup yang mempunyai The Group's financial instruments that have
potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan the potential for credit risk consist of cash
setara kas, piutang usaha, tagihan bruto, and cash equivalents, accounts receivable,
piutang retensi dan piutang lain-lain. gross receivables, retention receivable and
other receivables.
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum Total maximum credit risk exposure equal to
sama dengan nilai tercatat atas akun-akun the carrying value of these accounts.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2018 piutang On December 31, 2018 accounts receivable
usaha Grup tidak terkonsentrasi pada of the Group is not concentrated on certain
pelanggan tertentu. customer.
ii. Risiko Suku Bunga ii. Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko Cash flow interest rate risk is the risk that
dimana arus kas masa depan dari suatu future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan berfluktuasi karena fluctuate due to changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. rates.
Grup memiliki pinjaman jangka pendek dan The Group borrowings and long-term fixed
jangka panjang dengan bunga tetap dan and floating interest rates. The interest rate
mengambang. Tingkat suku bunga yang is quite high and there is a sudden decrease
cukup tinggi dan terjadi secara tiba-tiba in income could affect the Group.
dapat berpengaruh terhadap menurunnya
laba Grup.
Berikut ini merupakan rincian dari liabilitas Following is details of financial liabilities
keuangan berdasarkan jenis tingkat suku based on the type of interest rate:
bunga:
2018 2017
Rp Rp
Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities:

Tidak dikenakan bunga 8,936,731,203,721 13,549,939,870,730 Non Interest bearing
Suku bunga tetap 4,811,359,331,883 3,990,450,564,708 Fixed Interest Rate
Suku bunga mengambang 3,742,095,874,239 4,462,107,100,000 Floating Interest Rate
Jumlah 17,490,186,409,843 22,002,497,535,438 Total
Grup mengelola risiko suku bunga melalui The Group manage interest rate risk
kombinasi pinjaman dengan suku bunga through loans combination of fixed interest
tetap dan mengambang yang tepat dan rate and right floating and supervision of the
pengawasan terhadap dampak pergerakan impact of interest rate movements to
suku bunga untuk meminimalisasi dampak minimize the negative impact on the Group.
negatif terhadap Grup. Grup akan The Group will closely monitor interest rate
memonitor secara ketat pergerakan suku movements in the market and when interest
bunga dipasar dan apabila suku bunga rates increased significantly, then the Group
mengalami kenaikan yang signifikan maka will negotiate interest rates with the lenders.
Grup akan menegosiasikan suku bunga
tersebut dengan para kreditur.

iii. Risiko Likuiditas iii. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi Liquidity risk is the risk in which the position
arus kas menunjukkan pendapatan jangka of cash flows show short - term revenues is
pendek tidak cukup untuk menutupi not sufficient to cover short term expenses.
pengeluaran jangka pendek.
Eksposur risiko likuiditas berupa kesulitan Liquidity risk exposure is in form of Group
Grup dalam memenuhi liabilitas keuangan difficulty in meeting financial obligations that
yang harus dibayar dengan kas atau aset must be paid with cash or other financial
keuangan lainnya. Grup diharapkan dapat assets. The Group is expected to pay all its
membayar seluruh liabilitasnya sesuai obligations in accordance with contractual
dengan jatuh tempo kontraktual. Dalam maturities. In fulfilling this obligation, then
memenuhi liabilitas tersebut, maka Grup the Group must generate sufficient cash
harus menghasilkan arus kas masuk yang inflows.
cukup.
Berikut ini merupakan liabilitas keuangan The following is a non - derivative financial
non-derivatif berdasarkan nilai sisa jatuh liabilities based on residual maturity value
tempo yang tidak didiskonto untuk tahun- that is not discounted for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal on December 31, 2018 and 2017:
31 Desember 2018 dan 2017:
Jatuh Tempo/
≤ 1 tahun/ Nilai Tercatat/
Maturity Date/ > 1 - 2 tahun/ lebih dari 2 tahun Jumlah Biaya Emisi/ Carrying Amounts
≤ 1 year > 1 - 2 year More than 2 year Total Cost of Issuance 2018
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Usaha/
Accouts Payable 6,783,925,827,211 -- -- 6,783,925,827,211 -- 6,783,925,827,211
Utang Obligasi dan Utang Sukuk/
Bonds and Sukuk Payable 249,917,291,657 -- 3,492,178,582,582 3,742,095,874,239 (942,244,558) 3,741,153,629,681
Utang Bank dan Surat Utang/
Bank Loan and Medium
Jangka Menengah/
Term Notes 3,663,960,621,883 625,000,000,000 -- 4,288,960,621,883 -- 4,288,960,621,883
Beban Akrual/
Term Notes 748,102,100,121 -- -- 748,102,100,121 -- 748,102,100,121
Utang Retensi/
Retention Payables 249,917,291,657 12,249,069,210 -- 262,166,360,867 -- 262,166,360,868
Utang Lain-lain/
Other Payables -- 34,799,588 -- 34,799,588 -- 34,799,588
Total Liabilitas Keuangan/
Total Financial Liabilities 11,695,823,132,529 637,283,868,798 3,492,178,582,582 15,825,285,583,909 (942,244,558) 15,824,343,339,352
≤ 1 tahun/ Nilai Tercatat/

Maturity Date/ > 1 - 2 tahun/ lebih dari 2 tahun Jumlah Biaya Emisi/ Carrying Amounts
≤ 1 year > 1 - 2 year More than 2 year Total Cost of Issuance 2017
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Usaha/
Accouts Payable 11,610,970,399,977 -- -- 11,610,970,399,977 -- 11,610,970,399,977
Utang Obligasi dan Utang Sukuk/
Bonds and Sukuk Payable -- -- -- -- -- --
Utang Bank dan Surat Utang/
Bank Loan and Medium
Jangka Menengah/
Term Notes 3,415,107,100,000 122,000,000,000 925,000,000,000 4,462,107,100,000 (6,549,435,292) 4,455,557,664,708
Beban Akrual/
Term Notes 644,718,072,775 -- -- 644,718,072,775 -- 644,718,072,775
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya/

Other Current Liabilities 65,784,321,531 -- -- 65,784,321,530 -- 65,784,321,530
Utang Retensi/
Retention Payables 314,008,750,516 10,853,259,926 -- 324,862,010,442 -- 324,862,010,442
Utang Lain-lain/
Other Payables -- 34,799,588 -- 34,799,588 -- 34,799,588
Total Liabilitas Keuangan/
Total Financial Liabilities 16,050,588,644,799 132,888,059,514 925,000,000,000 17,108,476,704,312 (6,549,435,292) 17,101,927,269,020

Grup mengelola risiko likuiditas dengan The Group manage liquidity risk by
mempertahankan kas dan setara kas yang maintaining sufficient cash and cash
mencukupi dalam memenuhi komitmen equivalents to meet the commitments of the
Grup untuk operasi normal dan secara rutin Group for normal operation and regularly
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus evaluate cash flow projections and actual
kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo cash flows, and the schedule date of
aset dan liabilitas keuangan. maturity of assets and financial liabilities.
iv. Risiko Perubaahan Kebijakan iv. Changes Risk of Government Policies

Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah, Changes Risk of Government Policies,
Kondisi Ekonomi dan Sosial Politik Economic and Social Politic Condition
Kebijakan pemerintah baik yang Government policies concerning economic
menyangkut ekonomi dan moneter, serta and monetary, and social and political
kondisi sosial dan politik yang kurang conditions that are less conducive will result
kondusif akan berakibat menurunnya in decreased investment and development.
investasi dan pembangunan.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai These table below represent the carrying
tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas amount and fair value of financial assets and
keuangan: liabilities:
2018
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Piutang Retensi 818,032,669,313 743,094,487,822 Retention Receivables
Piutang Lain-lain 19,553,479,352 19,553,479,352 Other Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Gross Amount Due from
Kerja 11,507,285,306,794 11,253,836,161,223 Customers
Uang Muka 586,690,084,633 586,690,084,633 Advance Payments
Jumlah 19,893,711,098,741 19,220,738,986,137 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha 6,783,925,827,211 6,783,925,827,211 Accounts Payable
Beban Akrual 748,102,100,121 748,102,100,121 Accrued Expense
Utang Retensi 12,249,069,210 12,249,069,210 Retention Payables
Liabilitas Jangka Other Current
Pendek Lainnya 76,265,620,573 76,265,620,573 Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Bank Loan and Other
Keuangan Lainnya 4,811,359,331,883 4,811,359,331,883 Financial Institution
Utang Obligasi dan Sukuk 3,497,000,000,000 1,250,000,000,000 Bonds and Sukuk Payables
Utang Lain-lain 34,799,587 34,799,587 Other Liabilities
Jumlah 15,928,936,748,585 13,681,936,748,585 Total
2017
Aset Keuangan Financial Assets
Piutang Retensi 856,466,825,606 856,466,825,606 Retention Receivables
Piutang Lain-lain 18,540,676,079 18,540,676,079 Other Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Gross Amount Due from
Kerja 11,446,310,892,488 11,446,310,892,488 Customers
19,953,911,548,858 19,953,911,548,858

2017
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 11,610,970,399,976 11,610,970,399,976 Accounts Payable
Beban Akrual 644,718,072,775 644,718,072,775 Accrued Expense
Utang Retensi 324,862,010,442 324,862,010,442 Retention Payables
Liabilitas Jangka Other Current
Pendek Lainnya 65,784,321,531 65,784,321,531 Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Bank Loan and Other
Keuangan Lainnya 4,462,107,100,000 4,462,107,100,000 Financial Institution
Utang Obligasi dan Sukuk 3,872,000,000,000 1,375,000,000,000 Bonds and Sukuk Payables
Utang Lain-lain 34,799,588 34,799,588 Other Liabilities
Jumlah 20,980,476,704,312 18,483,476,704,312 Total
vi. Manajemen Permodalan vi. Capital Management

Tujuan dari Grup dalam mengelola The Group purpose in managing capital is
permodalan adalah untuk melindungi to protect the ability of the entity in
kemampuan entitas dalam maintaining business continuity, so that
mempertahankan kelangsungan usaha, entities can still deliver results for
sehingga entitas dapat tetap memberikan shareholders and benefits for other
hasil bagi pemegang saham dan manfaat stakeholders, and to provide adequate
bagi pemangku kepentingan lainnya, dan returns to shareholders by pricing products
untuk memberikan imbal hasil yang and services that are commensurate with
memadai kepada pemegang saham the level of risk.
dengan menentukan harga produk dan
jasa yang sepadan dengan tingkat risiko.
Grup menetapkan sejumlah modal sesuai The Group set a number of capital in
proporsi terhadap risiko. Grup mengelola proportion to the risk. The Group manages
struktur modal dan membuat penyesuaian its capital structure and makes
dengan memperhatikan perubahan kondisi adjustments taking into account changes
ekonomi dan karakteristik risiko aset yang in economic conditions and risk
mendasari. Konsisten dengan Perusahaan characteristics of the underlying asset.
lain dalam industri, Grup memonitor modal Consistent with other companies in the
dengan dasar rasio utang terhadap modal industry, the Group monitors capital on the
yang disesuaikan. Rasio ini dihitung basis of the ratio of adjusted debt to
sebagai berikut: utang neto dibagi modal capital. This ratio is calculated as follows:
yang disesuaikan. Utang neto merupakan net debt divided by adjusted capital. Net
total utang (sebagaimana jumlah dalam debt is total debt (as the amount in the
laporan posisi keuangan) dikurangi kas statement of financial position) less cash
dan setara kas. Modal yang disesuaikan and cash equivalents. Adjusted capital
terdiri dari seluruh komponen ekuitas comprises all components of equity
(meliputi modal saham, selisih kurs (including capital stock, foreign exchange
penjabaran laporan keuangan dalam translation adjustment of foreign currency
valuta asing dan saldo laba). Selama and retained earnings). During the year
tahun 2016, strategi Grup tidak berubah 2016, the Group's strategy is to maintain
yaitu mempertahankan rasio utang unchanged the ratio of adjusted debt to
terhadap modal yang disesuaikan pada capital at lower limit of the range of 4.00 to
batas bawah dari kisaran 4,00 sampai 5.00. The ratio of adjusted debt to capital
dengan 5,00. Rasio utang terhadap modal at December 31, 2018 and 2017 are as
yang disesuaikan pada 31 December 2018 follows:
dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017
Rp Rp
Jumlah Liabilitas 23,833,342,873,624 22,463,030,586,953 Total Liabilities

Dikurangi: Less:
Kas dan Setara Kas (3,263,036,627,238) (4,131,173,781,445) Cash and Cash Equivalent
Liabilitas Bersih 20,570,306,246,386 18,331,856,805,508 Net Liabilities
Jumlah Ekuitas 6,274,484,934,705 5,859,245,553,537 Total Shareholders' Equity
Modal Disesuaikan 6,285,271,896,258 5,869,917,425,997 Adjusted Capital
Rasio Liabilitas terhadap Modal Bersih 3.27% 3.12% Debt to Equity Ratio - Net
51. Perikatan Dan Kontijensi 51. Commitments And Contingencies
1. Tender Pembangunan Gedung Perawatan 1. Tender for Building of Care and Service of
dan Pelayanan Kelas I dan VIP Rumah Class I and VIP Hospital of Southeast
Sakit Sulawesi Tenggara. Sulawesi.
Komisi Pengawas Pesaingan Usaha Business Competition Supervisory

(KPPU) mengajukan Upaya Hukum Commission (KPPU) filed Appeal Lawsuit
Banding (Kasasi) atas Putusan (Cassation) on East Jakarta District Court
Pengadilan Negeri Jakarta Timur perkara Ruling No.01/PDT.KPP/2013/PN.JKT.TIM,
No.01/PDT.KPPU/2013/PN.JKT.TIM, yang stating that the Company has not been
menyatakan Perusahaan tidak terbukti proven to commit conspiracy resulting in
melakukan perbuatan persekongkolan unfair business competition, and declared
yang mengakibatkan terjadinya persaingan null and void the decision of Case No. 04 /
usaha tidak sehat, serta menyatakan batal KPPU-L / 2012 dated April 25, 2013 with all
demi hukum putusan Perkara No. the legal consequences related to the
04/KPPUL/2012, tanggal 25 April 2013 Tender of Building of Nurse Building and
dengan segala akibat hukumnya terkait Class I and VIP Service of Southeast
Tender Pembangunan Gedung Perawatn Sulawesi Hospital for Fiscal Year 2011, the
dan Pelayanan Kelas I dan VIP Rumah Company is still waiting for the Cassation
Sakit Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran Decision from the Supreme Court.
2011, atas perkara ini Perusahaan masih
menunggu Putusan Kasasi dari
Mahkamah Agung.
2. Proyek Pembanguan Gedung Café dan 2. Project House Building Development Café
Water Park Perumahan Century Hills, and Water Park Century Hills, Bandung.
Bandung
Saat ini Perusahaan turut serta sebagai Currently the Company participates as
Kreditur dalam proses kepailitan yang Creditor in bankruptcy process faced by PT
dihadapi oleh PT Cahaya Adiputra Cahaya Adiputra Sentosa by Commercial
Sentosa oleh Pengadilan Niaga Pada Court At Central Jakarta District Court
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dated December 13, 2017 which comes
tertanggal 13 Desember 2017 yang from the Request of Peace Cancellation as
berasal dari Permohonan Pembatalan Decision Number 10/ PDT.SUS.Public
Perdamaian sebagaimana Putusan Cancellation/ 2017/ PN.Niaga.Jkt.
Nomor: 10/ PDT.SUS.Pembatalan Pst.Jo.No:40/ Pdt.SusPKPU/ 2015 /
Perdamaian/ 2017/ PN.Niaga.Jkt.Pst.Jo. PN.NIAGA.JKT.PST.
No.40/ Pdt.SusPKPU/ 2015/
PN.NIAGA.JKT.PST.
Perusahaan menghadapi Upaya Hukum The Company faces the Cassation Law
Kasasi oleh PT Cahaya Adiputra Sentosa Effort by PT Cahaya Adiputra Sentosa in
di Mahkamah Agung Republik Indonesia the Supreme Court of the Republic of
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Indonesia against the Bandung District

Bandung Kelas IA Khusus Court Decision Class IA Special No. 173 /

Nomor:173/Pdt.G/2016/PN.Bdg, tertanggal Pdt.G / 2016 / PN.Bdg dated 31 January
31 Januari 2017 Jo. Putusan Pengadilan 2017 Jo. The Decision of the High Court of
Tinggi Jawa Barat Nomor: West Java Number: 283 / PDT / 2017 /
283/PDT/2017/PT.Bdg, tertanggal PT.Bdg, dated 30 August 2017 which filed
30 Agustus 2017 yang menolak a petition for comparison with the Café and
permohonan banding terkait dengan Water Park Building Development Project
Proyek Pembanguan Gedung Café dan of Century Hills Estate, Bandung where
Water Park Perumahan Century Hills, the Company retained the right to
Bandung dimana Perusahaan receivable conducted by PT Cahaya
mempertahankan hak tagih (piutangnya) Adiputra Sentosa in performing the
atas wanprestasi yang dilakukan oleh realization of the payment contained in
PT Cahaya Adiputra Sentosa dalam Minutes of Handover & Recognition of
melakukan realisasi pembayaran yang Debt No. 3031-6/000 dated July 14, 2008
tertuang dalam Berita Acara Serah Terima and currently there is still no purification
& Pengakuan Hutang No. 3031- 6/000 from the Supreme Court of the Republic of
tanggal 14 Juli 2008 dan saat ini masih Indonesia.
belum ada putusan dari Mahkamah Agung
Republik Indonesia.
3. Proyek Pembangunan Gedung Kantor 3. Project Representative Office Building

Perwakilan Bank Indonesia Development Bank Indonesia
Saat ini Perusahaan dalam proses Currently the Company is in the process of
mengajukan Kontra Memori Kasasi selaku proposed a cassation brief as defendant of
termohon kasasi terhadap Dewan cassation against the Board of Governors
Gubernur Bank Indonesia yang dahulunya of Bank Indonesia as the Comparator of
selaku Pembanding terhadap Putusan the Central Jakarta District Court Decision
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta 528/Pdt/2018/PT juncto verdict
No. 528/Pdt/2018/PT DKI., Juncto Putusan 228/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst related to the
no. 228/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst terkait Construction Work of the Representative
dengan Pekerjaan Pembangunan Gedung Office of Bank Indonesia in Nusa
Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Tenggara Province Package 2
Provinsi Nusa Tenggara Paket 2 (Architectural, Interior and Site
(Pekerjaan Finishing Arsitektur, Interior, Development)
dan Site Development).
4. Proyek dengan PT Pupuk Sriwidjaya 4. Project with PT Pupuk Sriwidjaya

Palembang Palembang
Perusahaan mengajukan permohonan The Company submitted a request for

penyelesaian sengketa melalui Badan dispute settlement through the Indonesian
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) National Arbitration Board (BANI) of
terhadap PT Pupuk Sriwidjaja Palembang: Palembang representative to PT Pupuk
a. Proyek Jetty, Coal Handling System & Sriwidjaja Palembang:
Coal Storage beserta fasilitasnya a. Project Jetty, Coal Handling System &
dengan perkara Nomor:13/XII/ARB- Coal Storage and facilities with cases
BANI-PLG/2017. number 13/XII/ARB-BANI-PLG/2017.
b. Proyek Engineering, procurement, and b. Project Engineering, procurement, and
Costruction (EPC) UBS-IIB and Costruction (EPC) UBS-IIB and
Conveyor system dengan perkara Conveyor system with cases number:
Nomor:19.55/III/BANI-PLG/HT 19.55/III/BANI-PLG/HT
Saat ini perkara tersebut masih dalam At present, The case still in BANI process.
proses BANI.

5. Proyek Pembangunan Listrik Tenaga Uap 5. Construction of Steam Power Project

Tanjung Selor Tanjung Selor
Saat ini Perusahaan sebagai Tergugat At present Company as a

melawan PT Karya Mitra Nugraha sebagai Defendant against PT Karya Mitra
Penggugat dalam Perkara Nugraha as the plaintiff in case No.
Nomor: 163/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL di 163/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL by the South
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta District Court, in relation with
sehubungan dengan Pekerjaan EPC Construction of Steam Power Project
Pembangunan Listrik Tenaga Uap Tanjung Tanjung Selor 2 x 7 MW located in Gunung
Selor 2 x 7 MW yang berlokasi di Desa Seriang Village, Tanjung Selor, Bulungan,
Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung North Kalimantan, at present, it is on trial
Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi process in a degree without any verdict
Kalimantan Utara, sampai saat ini dalam has been decided by the South Jakarta
proses persidangan sehingga belum ada District Court.
putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.
6. Perusahaan selaku pelaksana Proyek 6. The Company as managing the construction

Pembangunan PLTU 2 x 100 MW di area of PLTU 2 x 100 MW Sebalang, Tanjung
Sebalang, Tanjung Selaki, Lampung Selaki, South Lampung, get a lawsuit from
Selatan, mendapatkan gugatan dari PT PT Gaka Karya Engineering in a litigation
Gaka Karya Engineering dalam perkara case for registration number:
Permohonan Arbitrase nomor registrasi: 014/BANI/ARB-014/V/2018 dated May 13,
014/BANI/ARB-014/V/2018 tanggal 13 Mei 2018 in Badan Arbitrase Nasional
2018 di Badan Arbitrase Nasional Indonesia South Jakarta
Indonesia Jakarta Selatan.
52. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan 52. Subsequent Event

1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar 1. The Extraordinary General Shareholders
Biasa (RUPSLB) Meeting (RUPSLB)
Berdasarkan Akta No. 2 Perihal Risalah Based on Deed No. 2 Regarding

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Extraordinary General Shareholders
Biasa Perusahaan Perseroan (Persero) Meeting Company's Share Capital (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau PT Adhi Karya Tbk or abbreviated as
disingkat PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk made by
dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H, Notary Ashoya Ratam, SH, M.Kn February
M.Kn tanggal 4 Februari 2019, dengan 4, 2019, with the agenda of the
Mata Acara Rapat “Perubahan Anggaran "Amendment to the Articles of Association
Dasar Perseroan” diputuskan bahwa of the Company" Meeting it was decided
sehubungan dengan rencana penambahan that in connection with the plan to increase
penyertaan modal ke dalam modal saham capital participation into the share capital of
PT Hutama Karya (Persero), yang berasal PT Hutama Karya (Persero), which
dari pengalihan seluruh saham Seri B milik originated from the transfer of all B Series
Negara Republik Indonesia pada shares belonging to the Republic of
Perusahaan, maka Rapat: Indonesia to the Company, the Meeting:
a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar a. Approved changes to the Articles of
Perusahaan pada Pasal 1 ayat 1. Association of the Company in Article 1
paragraph 1.
b. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar b. Approved changes to the Articles of
Perusahaan pada Pasal 5 yaitu ayat 4 Association of the Company in Article 5,
huruf c.1 dan penambahan huruf c.5. namely paragraph 4 letter c.1 and
the addition of letters c.5.

c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar c. Approve changes to the Articles of

Perusahaan pada Pasal 5 yaitu Association of the Company in Article 5,
menghapus ayat (4) huruf e dan namely deleting paragraph (4) letter e
mengubah bunyi ketentuan ayat (4) and amending the provisions of
huruf e. paragraph (4) letter e.
Dengan syarat perubahan Anggaran With the amendment to the Articles of
Dasar ini berlaku efektif setelah Association, it was effective after
diterbitkannya Peraturan Pemerintah the issuance of Government Regulations
terkait Penambahan Penyertaan Modal related to the Addition of State Capital
Negara Republik Indonesia ke dalam Participation of the Republic of Indonesia
Modal Saham Perusahaan Perseroan in the Company's Share Capital
(Persero) PT Hutama Karya dan juga (Persero) PT Hutama Karya and also the
telah ditandatanganinya Akta Deed of Transfer of Company Shares of
Pengalihan Saham Perseroan milik the Republic of Indonesia into the
Negara Republik Indonesia ke dalam Company's Share Capital (Persero)
Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Hutama Karya based on applicable
(Persero) PT Hutama Karya laws and regulations.
berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
d. Menyetujui untuk menyusun kembali d. Approve to rearrange all provisions in
seluruh ketentuan dalam Anggaran the Company's Articles of Association in
Dasar Perseroan sehubungan dengan connection with the changes above.
perubahan di atas.
e. Memberikan kuasa dan wewenang e. Giving the power and authority to the
kepada Direksi dengan hak substitusi Board of Directors with the right of
untuk melakukan segala tindakan substitution to take all necessary actions
yang diperlukan berkaitan dengan relating to the decision of the
keputusan mata acara Rapat ini, agenda of this Meeting, including
termasuk menyusun dan menyatakan compiling and restating all Articles of
kembali seluruh Anggaran Dasar Association in a Notary deed and
dalam suatu akta notaris dan submitting to the competent authority to
menyampaikan kepada instansi yang obtain approval and / or receipt of
berwenang untuk mendapatkan notification amendments to the Articles of
persetujuan dan/ atau tanda Association, do everything deemed
penerimaan pemberitahuan necessary and useful for this purpose
perubahan Anggaran Dasar, with no one being excluded, including to
melakukan segala sesuatu yang make additions and / or changes in the
dipandang perlu dan berguna untuk amendment to the Articles of Association
keperluan tersebut dengan tidak ada if this is required by the competent
satu pun yang dikecualikan, termasuk authority.
untuk mengadakan penambahan
dan/atau perubahan dalam perubahan
Anggaran Dasar tersebut jika hal
tersebut dipersyaratkan oleh instansi
yang berwenang.
53. Tanggung Jawab Manajemen dan 53. Management Responsibility and Approval
Persetujuan Atas Laporan Keuangan of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian
Manajemen Perusahaan bertanggungjawab The management of the Company is

atas penyusunan dan isi laporan keuangan responsible for the presentation and content
yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal of the financial statements which authorized
25 Maret 2019. for issuance on March 25, 2019.

LAMPIRAN 1 ATTACHMENT 1
(INDUK) (PARENT)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
2018 2017
Rp Rp
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 2,498,937,904,500 3,527,632,897,165 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Accounts Receivable
Pihak Berelasi 1,252,479,148,924 1,012,297,138,542 Related Parties
Pihak Ketiga 211,863,381,980 466,348,268,884 Third Parties
Piutang Retensi Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers
Pihak Berelasi 2,456,466,413,534 2,922,421,182,314 Related Parties
Piutang Lain-Lain 13,080,000,000 13,080,000,000 Other Receivables
Persediaan 205,823,925,770 1,037,928,961,434 Inventories
Biaya Dibayar di Muka 203,338,928,152 190,667,460,298 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 1,276,576,145,922 836,244,987,825 Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya 124,808,073,521 379,300,536,390 Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar 16,510,997,800,567 18,773,533,963,619 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets

Piutang Lain-lain Jangka Panjang Other Long-Term Receivables
Pihak Berelasi 1,007,841,819,647 450,858,939,199 Related Parties
Aset Real Estat -- 513,250,625,076 Real Estate Assets
Penyertaan Saham 3,428,873,356,659 1,475,499,356,679 Investment in Subsidiaries
Investasi pada Ventura Bersama 618,290,883,422 466,912,867,360 Investment in Joint Ventures
Properti Investasi -- -- Investment Properties
Aset Tetap 1,257,039,769,496 1,270,559,306,260 Fixed Assets
Investasi Jangka Panjang Lainnya 315,653,529,650 9,054,320,926 Other Long - Term Investment
Aset Tidak Lancar Lainnya 255,656,280,895 310,832,337,228 Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 6,890,210,805,700 4,523,227,448,013 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 23,401,208,606,267 23,296,761,411,632 TOTAL ASSETS
Draft/March 29, 2019 Paraf:

(INDUK) (PARENT)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
2018 2017
Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang Usaha Account Payables
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 3,551,532,079,170 3,127,000,000,000 Bank Loans and Other Financial Institution
Utang Pajak 272,670,476,937 302,091,194,121 Taxes Payable
Uang Muka Pemberi Kerja 206,087,168,266 404,868,148,220 Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 12,343,932,772 53,729,118,698 Unearned Revenues
Beban Akrual 551,315,535,091 515,887,816,932 Accruals
Utang Obligasi Jangka Pendek 249,917,291,657 124,986,210,993 Short-Term Bonds Payable
Utang Retensi Jangka Pendek 261,223,103,693 213,246,403,819 Short-Term Retention Payables
Utang Sukuk -- 125,000,000,000 Sukuk Payables
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 9,404,079,251 10,065,472,254 Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 14,356,250,455,462 14,345,973,888,158 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilitas

Pajak Tangguhan 19,041,197,050 19,041,197,050 Deffered Tax
Utang Retensi Jangka Panjang 12,249,069,210 10,853,259,926 Long-Term Retention Payables
Uang Muka Pemberi Kerja 24,168,421,302 80,271,034,886 Advances Receipts
Utang Obligasi Jangka Panjang 3,492,178,582,582 3,740,464,353,715 Long-Term Bonds Payable
Utang Lain-lain 13,145,510,210 130,358,738,780 Other Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 164,297,586,994 55,290,579,002 Employee Benefit Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3,725,080,367,348 4,036,279,163,359 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 18,081,330,822,810 18,382,253,051,517 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 100 per Saham Capital Stock - Rp 100 par Value per Share
Modal Dasar - 14.000.000.000 Saham Authorized Capital - 14.000.000.000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Subscribed and Paid Up Capital -
3.560.849.376 Saham 356,084,937,600 356,084,937,600 3.560.849.376 Shares
Tambahan Modal Disetor 2,587,944,479,627 2,587,944,479,627 Additional Paid in Capital
Selisih Transaksi dengan Difference in Transaction with
Pihak Non Pengendali 3,117,842,245 3,117,842,245 Non Controling Interest
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 1,398,895,929,488 1,729,997,610,436 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 640,223,977,570 (256,648,092,754) Unappropriated
Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Komponen Ekuitas Lainnya (130,940,856,303) 464,551,473,229 Other Components of Equity
Kerugian Aktuarial Atas Program Imbal Pasti 464,551,473,229 29,460,109,732 Actuarial Loss of Defined Benefits Plan
Jumlah Ekuitas 5,319,877,783,457 4,914,508,360,115 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 23,401,208,606,267 23,296,761,411,632 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
2018 2017
Rp Rp
PENDAPATAN USAHA 12,787,695,268,128 12,929,581,152,396 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 10,915,524,406,660 11,372,362,796,574 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 1,872,170,861,467 1,557,218,355,822 GROSS PROFITS
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban Penjualan (29,823,064,021) (21,423,591,389) Selling Expenses
Beban Usaha (540,615,578,577) (438,468,696,809) Administration and General Expenses
JUMLAH BEBAN USAHA (570,438,642,598) (459,892,288,198) TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 1,301,732,218,869 1,097,326,067,624 PROFIT FROM OPERATION
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih 112,002,083,275 (237,786,264,223) Other Income (Charges) - Net
Beban Keuangan (487,045,771,432) (375,090,710,113) Financial Charges
Pendapatan Bersih Ventura Bersama 125,266,370,663 221,774,840,171 Share of Profit of Joint Ventures
LABA SEBELUM PAJAK 1,051,954,901,375 706,223,933,459 PROFIT BEFORE TAX
Beban Pajak Penghasilan (411,730,923,804) (355,763,950,191) Income Tax Expenses

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 640,223,977,571 350,459,983,268 NET INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX
Pos-pos yang Tidak Akan Item that Will Not Be Reclassified
Direklasifikasi ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Kerugian Aktuarial Atas Pengukuran Remeasurement of Defined
Kembali Program Imbalan Pasti (131,771,491,189) 7,519,641,654 Benefit Plan
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 508,452,486,382 357,979,624,922 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 179.80 98.42 BASIC EARNING PER SHARE


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Company
Saldo Laba/ Komponen Ekuitas Lainnya/
Retained Earning Other Components of Equity
Selisih Ditentukan Belum Ditentukan Keuntungan(Kerugian) Surplus
Transaksi Penggunaannya/ Penggunaannya/ Aktuarial atas Revaluation
dengan Pihak Appropriated Unappropriated Program Imbalan Tanah/
Non Pengendali/ Pasti/ Surplus on
Difference in Actuarial Revaluation of
Modal Saham/ Tambahan Modal Transaction Gain(Loss) Land Jumlah Ekuitas/
Capital Disetor/Additional With Non Controling of Defined Total
Stock Paid In Capital Interest Benefits Plan Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 JANUARI 2017 356,084,937,600 2,587,944,479,627 3,117,842,245 1,510,581,898,852 (390,560,491,045) 21,940,468,078 464,551,473,229 4,553,660,608,582 BALANCE AS OF JANUARY 31, 2017
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- 350,459,983,268 -- -- 350,459,983,268 Profit For The Year

Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- -- Other Comprehensive Income For The Year
Komponen Equitas lainnya -- -- -- -- 96,903,431,578 7,519,641,654 -- 104,423,073,232 Other Equity Components
Dana Cadangan -- -- -- 219,415,711,588 (219,415,711,588) -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai -- -- -- -- (94,035,304,967) -- -- (94,035,304,967) Cash Dividends
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 356,084,937,600 2,587,944,479,627 3,117,842,245 1,729,997,610,440 (256,648,092,754) 29,460,109,732 464,551,473,229 4,914,508,360,119 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- 640,223,977,571 -- -- 640,223,977,571 Profit For The Year

Komponen Equitas lainnya -- -- -- -- 28,629,474,845 (160,400,966,035) -- (131,771,491,190) Other Equity Components
Dana Cadangan -- -- -- (331,101,680,952) 331,101,680,952 -- -- -- General Reserve
Dana Cadangan Wajib -- -- -- -- -- -- -- -- Mandatory Backup
Dividen Tunai -- -- -- -- (103,083,063,043) -- -- (103,083,063,043) Cash Dividends
SALDO PER 31 DESEMBER 2018 356,084,937,600 2,587,944,479,627 3,117,842,245 1,398,895,929,488 640,223,977,570 (130,940,856,303) 464,551,473,229 5,319,877,783,457 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018
Paraf:

((INDUK) (PARENT)
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2018 2017
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 13,316,915,894,091 8,259,306,719,122 Cash Receipts from Customers
Penerimaan Bunga 37,717,827,465 135,749,895,837 Received from Interest
Penerimaan Restitusi Pajak 141,321,572,462 265,953,529,247 Received from Tax Refunds
Total Penerimaan 13,495,955,294,018 8,661,010,144,206 Total Cash Receipts
Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban lainnya (11,077,162,390,270) (9,864,312,832,895) Payment to Suppliers and Other Expenses
Pembayaran Kepada Karyawan (322,962,154,674) (277,283,354,351) Payment to Employees
Pembayaran Beban Pinjaman (495,145,530,205) (432,910,430,329) Payment for Loans Expenses
Pembayaran Pajak Penghasilan (411,730,923,804) (417,735,549,807) Income Tax Paid
Total Pengeluaran (12,307,000,998,953) (10,992,242,167,382) Total Cash Payments
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 1,188,954,295,065 (2,331,232,023,176) Net Cash Flow Provided from (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penempatan Investasi pada Entitas Asosiasi (1,634,990,000,000) -- Placement of Investment In Associates
Pelepasan (Penempatan) Investasi Jangka Panjang (531,981,137,491) (140,336,816,392) Disposal (Placement) of Other Long Term Investments
Perolehan Aset Tetap (123,772,475,897) (146,832,765,678) Acquisition of Fixed Assets
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2,290,743,613,388) (287,169,582,070) Net Cash Flow Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank dan Obligasi 4,483,177,388,702 6,661,499,554,438 Received from Bank Loans and Bonds Payable
Pembayaran Pinjaman Bank dan Obligasi (4,307,000,000,001) (3,216,929,000,000) Payment for Bank Loans and Bonds Payable
Pembayaran Utang Pembelian Kendaraan -- (1,144,103,610) Payment of Vehicle Purchase Debt
Pembayaran Kepada Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan -- (6,928,126,943) Payment to Partnership and Environment and Development Program
Pembayaran Dividen (103,083,063,043) (94,035,304,967) Payment of Dividend
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 73,094,325,658 3,342,463,018,918 Net Cash Flow Provided from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan)Neto Kas dan Setara Kas (1,028,694,992,665) 724,061,413,672 Net Increase (Decrease)of Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 3,527,632,897,165 2,803,571,483,493 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 2,498,937,904,500 3,527,632,897,165 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of:
Kas 7,277,082,058 33,152,836,721 Cash on Hand
Bank 787,698,822,442 2,463,946,060,444 Cash in Banks
Deposito Berjangka 1,703,962,000,000 1,030,534,000,000 Time Deposits
Jumlah 2,498,937,904,500 3,527,632,897,165 Total
Paraf:

ADHI - Annual Report - 2018 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

ADHI - Annual Report - 2018 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2018 Laporan Tahunan

Berintegrasi satu sama

Underpass Ngurah Rai, Bali

Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian

12 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian

Rasio Keuangan dan Operasi Konsolidasian

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 13

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Pendapatan Usaha CAGR Laba (Rugi) Kotor CAGR

9.389.570 998.201 974.644

EBITDA CAGR Laba Tahun Berjalan CAGR

914.687 326.656 315.108

14 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Jumlah Aset CAGR

2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Ekuitas CAGR Margin Laba Usaha (%) CAGR

Return On Equity CAGR Return On Assets (%) CAGR

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 15

Ikhtisar Peningkatan Kapasitas per Segmen Usaha

(Dalam Jutaan Rupiah) YoY 2017-2018

Ikhtisar Profitabilitas per Segmen Usaha

(Dalam Jutaan Rupiah) YoY 2017-2018

16 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Gelora Bung Karno

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 17

Informasi Harga Saham

Pergerakan Harga dan Volume Saham Tahun 2018

Harga Saham (Rp) Volume Transaksi (unit)

Jan Fe b Mar Apr May J un Jul Au g Se p Oct No v De c

Volume Transaksi (Unit) Harga Penutupan

18 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Volume Jumlah Saham

Aksi Penghentian Sementara Perdagangan Temporary Termination of Stock Trading

Informasi Tentang Dividen Saham Information About Share Dividends

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 19

Ikhtisar Obligasi, Sukuk Atau

Dalam Juta Rupiah | In Million Rupiah

Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Obligasi Berkelanjutan II ADHI

Dalam Juta Rupiah | In Million Rupiah

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan

20 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Hotel GranDhika Pemuda, Semarang

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 21

12 Januari 2018 23 Januari 2018 08 Februari 2018

11 Maret 2018 15 Maret 2018 13 April 2018

04 Mei 2018 17 Mei 2018

Perseroan gelar RUPS Tahunan yang kedua Perseroan melakukan Penandatanganan

22 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Underpass Mampang, Jakarta

08 Juni 2018 30 Juli 2018 12 September 2018

18-20 Oktober 2018 13 November 2018 19 Desember 2018

ADHI melakukan Penandatanganan kontrak

ADHI undertake the construction contract

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 23

Dermaga Bitung, Sulawesi Utara

SEPANJANG TAHUN 2018, SEGENAP DIREKSI TELAH MENUNJUKKAN

28 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.