Anda di halaman 1dari 194

laporan tahunan

annual report 2016

A Thriving Future
annual report
laporan tahunan

Head Office
Jl. Raya Pasar Minggu No.7,
Jakarta Selatan 12740
INDONESIA
2016

Tel : +6221-794 4788


Fax : +6221-799 5621
Email : customer.relations@tunasgroup.com
2016
Annual Report
Laporan Tahunan
Sanggahan dan
Batasan Tanggung Jawab
Disclaimer

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil This Annual Report contains financial conditions, operation results,
operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s
yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan objectives, which are classified as forward-looking statements in the
perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat implementation of the applicable laws, excluding historical matters.
historis.

Pernyataan-pernyataan tersebut mengandung potensi risiko, baik Such forward-looking statements are subject to known and unknown
diketahui atau pun tidak, ketidakpastian, maupun faktor-faktor lain risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause the
yang dapat menyebabkan hasil aktualnya sangat berbeda dari yang actual results to differ materially from the expected results.
diharapkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat Prospective statements in this Annual Report are prepared based on
berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi numerous assumptions concerning current conditions and future
mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan events of the Company, and the business environment where the
menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa Company conducts business. The Company shall have no obligation
dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan to guarantee that all the valid documents presented will bring specific
membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. results as expected.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan/Kita” yang didefinisikan This Annual Report contains the word “the Company/Us” hereinafter
sebagai PT Tunas Ridean Tbk. Adakalanya kata “Perusahaan” dan referred to PT Tunas Ridean Tbk. The word “Company” is at times
“Kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut used to simply refer to PT Tunas Ridean Tbk in general. The Annual
PT Tunas Ridean Tbk secara umum. Laporan Tahunan ini dibuat Report is prepared in Bahasa Indonesia and English; thus, in the event
dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam hal terdapat of inconformity between, or difference in statements between Bahasa
ketidaksesuaian antara, atau jika terdapat perbedaan dalam penafsiran Indonesia and English, the statements in Bahasa Indonesia are the ones
versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, maka versi Bahasa Indonesia that should be referred to.
adalah yang berlaku.
A THRIVING FUTURE

2016
2016

Annual Report
Laporan Tahunan

A Thriving Future
Melihat kepada pencapaian Perseroan di tahun ini, Perseroan optimis bahwa di masa
yang akan datang, pertumbuhan bisnis Perseroan akan semakin baik. Seiring dengan hal
tersebut, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada
para pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dan loyalitasnya terhadap Perseroan.

Perseroan yakin bahwa peningkatan kualitas yang dipadu perluasan jaringan akan membawa
masa depan Perseroan ke arah yang lebih cerah. Optimisme inilah yang menjadi bahan
bakar Perseroan untuk terus tumbuh demi memberikan nilai tambah yang baik bagi seluruh
pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Based on the Company’s achievements this year, the Company is optimistic that its business
growth in the future will be better. Hence, the Company is committed to continuously
improving service quality to all customers who have given their trust and loyalty to Tunas
Ridean.

The Company also believes that quality improvement, combined with network expansion
will be able to brighten the Company’s future path. Such optimism drives the Company to
grow sustainably to provide added values for all Shareholders and Stakeholders.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1


Daftar Isi
Table of
Contents
01 Kilas Kinerja
Performance Highlights

02 Laporan Manajemen
Management Reports

03 Profil Perusahaan
Company Profile

04 Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

05 Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

06 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

2 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Kilas Kinerja

Performance
Highlights 01

4 Ikhtisar Data Keuangan Penting


Key Financial Data Highlights
5 Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting
Chart of Key Financial Data Highlights
6 Ikhtisar Saham
Stock Highlights
6 Grafik Ikhtisar Saham
Chart of Stock Highlights
7 Jejak Langkah
Milestones
10 Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Key Financial Data Highlights

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah


Total Tunas Grup / Total Tunas Group 2016 2015 2014

Pendapatan Bersih / Net Revenue 12,453.8 10,157.3 11,026.6


Laba Bruto / Gross Profit 1,116.5 750.6 647.9
Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 552.5 292.2 254.0
Jumlah Pendapatan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemegang Saham /
552.2 297.3 244.2
Total Comprehensive Income Attributable to Shareholders
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Profit Attributable to Shareholders 551.7 291.1 253.1
Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Equity Attributable to Shareholders 2,813.8 2,371.7 2,151.0
Investasi pada Entitas Asosiasi / Investment in Associates 733.6 580.6 447.6
Jumlah Aset / Total Assets 4,977.7 4,361.6 3,966.8
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 2,155.1 1,981.5 1,813.5
Jumlah Saham yang Beredar / Total Outstanding Shares 5.580 5.580 5.580
Laba per Saham / Earnings per Share 99 52 45
Otomotif* / Automotive* 2016 2015 2014

Pendapatan Bersih / Net Revenue 11,806.4 9,541.2 10,544.5


Laba Kotor / Gross Profit 962.8 625.4 543.7
Laba Usaha / Income from Operations 349.1 54.9 15.2
Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 363.3 139.5 122.5
Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Profit Attributable to Shareholders 362.6 138.6 122.5
Modal Kerja Bersih / Net Working Capital 758.2 650.9 701.3
Jumlah Aset / Total Assets 3,938.5 3,303.5 2,932.6
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 1,390.7 1,174.1 1,027.7
Jasa Sewa* / Rental Service* 2016 2015 2014

Pendapatan Bersih / Net Revenue 647.3 616.0 482.2


Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 24.8 5.3 16.8
Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Profit Attributable to Shareholders 24.8 5.1 16.0
Modal Kerja Bersih / Net Working Capital (246.9) (128.3) (172.6)
Jumlah Aset / Total Assets 1,039.2 1,058.1 1,034.2
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 764.4 807.4 785.8
Jasa Keuangan / Financial Services 2016 2015 2014

49% Bagian Atas Laba Bersih MTF / 49% Share of MTF Profit 164.3 147.4 114.7
Dividen / Dividend 2016 2015 2014

Total Dividen Tunai / Total Cash Dividend 167.4 89.3 78.1


Dividen Per Saham (dalam Rupiah dibagi 5.580 juta Saham) / Dividend per Share (in Rupiah
30.0 16.0 14.0
Divided by 5,580 million shares)
Rasio Keuangan / Financial Ratios 2016 2015 2014

Laba/Rata-Rata Jumlah Aset / Average Return on Assets 11.8% 7.0% 6.8%


Laba/Rata-Rata Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham /
21.3% 12.9% 12.2%
Average Return on Equity Attributable to Shareholders
Rasio Lancar (Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek) / Current Ratio (Current Assets/Current Liabilities) 1.3 1.4 1.4
Liabilitas terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity 0.8 0.8 0.8
Liabilitas terhadap Aset / Liabilities to Assets 0.4 0.5 0.5
*Setelah eliminasi antar Tunas Group / After elimination within Tunas Group

4 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting

2016 Performance Highlights


Kilas Kinerja 2016
Chart of Key Financial Data Highlights

Unit Penjualan Kendaraan Bermotor Pendapatan Bersih


Vehicles Unit Sales Net Revenue
Dalam miliar Rupiah
In billion Rupiah
209,228 206,328 206,343 11,026.6 12,453.8
10,157.3

53,829 51,027
43,478

2014 2015 2016 2014 2015 2016


Kendaraan Roda Empat Kendaraan Roda Dua
Four-Wheeled Vehicles Two-Wheeled Vehicles Dalam miliar Rupiah
In billion Rupiah

Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham
Earnings Per Share and Dividend Per Share Profit Attributable to Shareholders

Dalam miliar Rupiah


In billion Rupiah

551.7

99

291.1
45 52 253.1

30
14 16

2014 2015 2016 2014 2015 2016


Dividen Per Saham Laba Per Saham Dalam miliar Rupiah
Dividend Per Share Earnings Per Share In billion Rupiah

Kapitalisasi Pasar dan Rasio Harga terhadap Laba Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham
Market Capitalization and Price to Earnings Ratio Equity Attributable to Shareholders

2,813.8
2,371.7
2,151.0
7,254

3,376 3,348

13.3 11.5 13.1

2014 2015 2016 2014 2015 2016


Rasio Harga Terhadap Laba Kapitalisasi Pasar
Price to Earnings Ratio Market Capitalization
Dalam miliar Rupiah Dalam miliar Rupiah
In billion Rupiah In billion Rupiah

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 5


Ikhtisar Saham
Stock Highlights

Saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) The Company’s shares were traded on the Indonesia Stock
dengan kode saham “TURI”. Saham Perseroan pada akhir tahun Exchange (IDX) with ticker code of TURI. At the end of 2016,
2016 ditutup di level Rp1.300 sehingga membentuk kapitalisasi TURI closed at Rp1,300, booking market capitalization of
pasar Rp7.254.000.000.000. Sepanjang tahun 2016, saham Rp7,254,000,000,000. During the year, the Company’s shares
Perseroan diperdagangkan rata-rata di level Rp1.171. Saham traded at the average of Rp1,171 with the highest price
Perseroan menyentuh level tertinggi pada bulan Juni 2016 saat reaching Rp1,500 per share in June 2016.
diperdagangkan di level Rp1.500 per lembar saham.

Grafik Ikhtisar Saham


Chart of Stock Highlights
Harga Saham TURI sejak Tahun 2014
TURI Stock Price since 2014

Dalam Rupiah / In Rupiah

1.500

1.350

1.200

1.050

900

750

600

450

300 2014 MAR MEI JUL SEP NOV 2015 MAR MEI JUL SEP NOV 2016 MAR MEI JUL SEP NOV DES

6 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Jejak Langkah

Performance Highlights
Kilas Kinerja
Milestones

Pendirian Tunas
Indonesia Motor
sebagai importir dan Penobatan Perseroan Penganugerahan
penjual mobil baru sebagai Emiten penghargaan
maupun bekas merek Terbaik di Sektor nasional untuk
Fiat, Holden dan Perdagangan untuk kategori Penjualan
Mercedes-Benz. Pendirian PT Tunas periode 2002-2003 dan Layanan Purna-
Ridean yang oleh Majalah Investor. Jual dari Toyota.
The establishment of bertindak sebagai
Tunas Indonesia Motor induk perusahaan. Awarded as the The national award
as an importer and Best Publicly-Listed in various Sales and
retailer of new and used PT Tunas Ridean Company in the Aftersales Services
cars for Fiat, Holden established as a Trading sector by categories from
and Mercedes-Benz. holding company. Investor Magazine. Toyota.

1967 1980 2002 & 2003 2005

1974 1995 2004 2006

Penunjukkan Perseroan • Pencatatan saham Penganugerahan • Penganugerahan


sebagai diler resmi mobil Perseroan di Bursa penghargaan sebagai penghargaan nasional
merek Toyota, Daihatsu, Efek Indonesia melalui diler Toyota terbaik untuk kategori Layanan
BMW, Peugeot, dan penawaran umum di bidang kepuasan Purna-Jual oleh
Renault untuk wilayah saham perdana pelanggan tingkat Daihatsu.
Jakarta dan sekitarnya, atas 30% modal nasional. • Penganugerahan
serta diler resmi motor ditempatkan. penghargaan Ernst &
merek Honda untuk • Akuisisi 25% The national award Young Entrepreneurship
wilayah Lampung. kepemilikan saham for Best Toyota Dealer Lifetime Achievement
Perseroan oleh Grup in the category of Award kepada Anton
The appointment of Jardine Motors. Customer Satisfaction. Setiawan, Pendiri Tunas
the Company as the Grup.
authorized dealer • The stock listed on
for brand including Indonesia Stock • The national award
Toyota, Daihatsu, BMW, Exchange through an in various Sales and
Peugeot, and Renault, initial public offering Aftersales Services
for Jakarta region for 30% of total issued categories by Daihatsu.
and the surrounding stocks. • The Ernst & Young
province, as well as the • The acquisition of 25% Entrepreneurship
authorized dealer of of the Company’s stocks Lifetime Achievement
Honda motorcycles for by Jardine Motors Award for Anton
the Lampung region. Group. Setiawan, founder of
Tunas Group.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 7


• Penganugerahan berbagai
penghargaan nasional bagi Tunas • Penganugerahan penghargaan 1st • 1st Ranking of the Best Public
Grup untuk kategori Penjualan dan Ranking of the Best Public Companies Companies Based on RWA
Layanan Purna-Jual oleh BMW, Based on RWA (Relative Wealth Added) (Relative Wealth Added)
Toyota dan Daihatsu. Method untuk Retailing bagi Tunas Method for Retailing held by
• Penganugerahan penghargaan Grup yang diselenggarakan oleh SWA Magazine.
Golden Award bagi Tunas Majalah SWA.
Finance untuk kategori Kepuasan • Penganugerahan penghargaan • The Best Small-Cap Award at
Pelanggan yang diberikan oleh Best Small-Cap di ajang Asia’s Best Asia’s Best Companies Poll held
Majalah Marketing dan Carre-CSSL. Companies Poll untuk Tunas Grup yang by FinanceAsia.
diselenggarakan oleh Finance Asia.
• The national awards for Tunas • Penganugerahan berbagai • The national awards in various
Group in various Sales and penghargaan nasional bagi Tunas Grup Sales and Aftersales Services
Aftersales Services categories by untuk kategori Penjualan dan Layanan categories by BMW, Toyota
BMW, Toyota and Daihatsu. Purna –Jual dari BMW, Toyota dan and Daihatsu.
Daihatsu.
• The Golden Award for Tunas • Penjualan 51% kepemilikan saham • The sales of 51% of Tunas
Finance in the category of Perseroan di Tunas Finance kepada PT Finance to PT Bank Mandiri
Customer Satisfaction from Bank Mandiri Tbk (Persero) yang diikuti Tbk (Persero), which was
Marketing Magazine and Carre- dengan perubahan nama perusahaan renamed as PT Mandiri Tunas
CSSL. menjadi PT Mandiri Tunas Finance. Finance.

2007 2009

2008 2010 2011

• Tunas Rental menerima • Tunas Rental achieved ISO • Penganugerahan sertifikasi ISO 9001:2008 bagi • Penganugerahan berbagai
sertifikasi ISO 9001:2000. 9001:2000 certification. Tunas Rental. penghargaan nasional bagi
• Grup Tunas Ridean • Won numerous national • Penganugerahan berbagai penghargaan Tunas Grup untuk kategori
kembali menerima awards in Sales and nasional bagi Tunas Grup untuk kategori Penjualan & Layanan Purna-
berbagai penghargaan Aftersales categories Penjualan dan Layanan Purna –Jual dari BMW, Jual oleh BMW, Honda
nasional untuk kategori from BMW, Toyota and Toyota dan Daihatsu. Motorcycle, Toyota dan
Penjualan dan Layanan Daihatsu. • Tunas Grup meraih peringkat 60 sebagai Daihatsu.
Purna-Jual dari BMW, Perusahaan Terbesar di Indonesia dan peringkat • Penganugerahan
Toyota dan Daihatsu. 40 untuk kategori Fastest Growing Company di penghargaan SWA 100
• Kembali menerima • Awarded Best Listed Indonesia oleh Majalah Fortune Indonesia. “Indonesia Best Public
penghargaan Emiten Company in the Trade • Penganugerahan penghargaan SWA 100 Companies 2011 Based
Terbaik di sektor Sector in 2008 by Investor “Indonesia Best Public Companies 2010 Based on WAI (Wealth Added
perdagangan tahun 2008 Magazine for the third on WAI (Wealth Added Index)” Method yang Index)” Method yang
untuk ketiga kalinya dari time. diselenggarakan oleh Majalah SWA. diselenggarakan oleh
Majalah Investor. Majalah SWA.
• Tunas Finance meraih • Tunas Finance awarded • The ISO 9001:2008 Certification for Tunas
predikat “Sangat Baik” “Very Good” rating by Rental. • The national award for
dari Majalah Info Bank. Info Bank Magazine. • The national awards for Tunas Group in various Tunas Group in various
• Tunas Finance meraih • Tunas Finance awarded Sales and Aftersales Services categories by Sales and Aftersales Services
predikat Mutifinance Best Multifinance BMW, Toyota and Daihatsu. categories by BMW, Honda
Terbaik 2008 dari Majalah Company 2008 by • Ranked 60 as the Biggest Company in Motorcycle, Toyota and
Investor untuk kategori Investor Magazine in Indonesia and was ranked 40 in the category Daihatsu.
Aset Rp2-4 triliun. the Rp2-4 trillion assets of Fastest Growing Company in Indonesia by • The SWA 100 award of
category. Fortune Indonesia Magazine. “Indonesia Best Public
• The SWA 100 award of “Indonesia Best Public Companies 2011 Based on
Companies 2010 Based on WAI (Wealth Added WAI (Wealth Added Index)”
Index)” Method held by SWA Magazine. Method held by SWA
Magazine.

8 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Performance Highlights
Kilas Kinerja
• Penganugerahan penghargaan • The national award for Tunas
tingkat nasional bagi Tunas Group in the category of
Grup untuk kategori Layanan Aftersales held by Honda
Purna Jual oleh sepeda Motor motorcycle, as well as the
Honda, serta penghargaan awards from Toyota and
dari Toyota dan BMW untuk BMW in the category of Sales
kategori Penjualan dan Layanan and Aftersales Services and • Tunas Toyota memenangkan • Tunas Toyota won the first place
Purna-Jual dan penghargaan a Daihatsu’s award in the juara 1 untuk kategori in the category of foreman and
dari Daihatsu untuk kategori category of Aftersales Service. foreman dan juara 2 untuk the second place in the category
Layanan Purna Jual. mekanik dalam National of Mechanic at National Aftersales
• Penganugerahan penghargaan • The SWA 100 award of Aftersales Contest. Contest.
SWA 100 “Indonesia Best “Indonesia Best Public • Tunas BMW meraih • Tunas BMW won Best of the Best
Public Companies 2012 Based Companies 2012 Based penghargaan Best of The Best Sales award.
on WAI (Wealth Added Index)” on WAI (Wealth Added Sales.
Method yang diselenggarakan Index)” Method held by SWA • Tunas Dwipa Matra meraih • Tunas Dwipa Matra won the first
oleh Majalah SWA. Magazine. juara 1 dalam Honda Service place at Honda Service Contest in
Contest untuk kategori Front the category of Front Liner.
• Akuisisi PT Rahardja Ekalancar • The acquisition over PT Liner People.
(kini Tunas Isuzu) oleh Tunas Rahardja Ekalancar (now Tunas • Mendirikan PT Asia Surya • Established PT Asia Surya Perkasa
Grup, yang merupakan diler Isuzu) by Tunas Group, which is Perkasa (diler motor Honda (Honda Motor dealer for Bangka
resmi Isuzu. the authorized dealer of Isuzu. untuk area Bangka Belitung). Belitung area).

2012 2014

2013 2015 2016

• Penganugerahan penghargaan tingkat • Tunas Grup meraih beberapa • Tunas Dwipa Matra
nasional bagi Tunas Grup untuk kategori penghargaan nasional memenangkan juara 1 untuk
Penjualan dan Layanan Purna-Jual oleh untuk kategori Penjualan kategori Front Line People
Toyota, Daihatsu, BMW, dan Honda Motor. dan Layanan Purna-Jual dari dalam Kontes Layanan Honda
• Penganugerahan penghargaan SWA 100 Honda Motorcycle, Toyota Nasional 2016.
“Indonesia Best Public Companies 2013 Based maupun dari Daihatsu.
on WAI (Wealth Added Index)” Method yang • Tunas Rental menerima • Penganugerahan berbagai
diselenggarakan oleh Majalah SWA. sertifikasi ISO 9001:2015. penghargaan nasional bagi
• Mendirikan PT Mitra Asri Pratama (Manpower Tunas Grup untuk kategori
Services). Penjualan & Layanan Purna-
• Tunas Group received a Jual oleh Toyota, Daihatsu,
• The national awards for Tunas Group in the number of national awards Isuzu, dan Honda Motorcycle.
category of Sales and Aftersales Services in the category of Sales and
held by Toyota, Daihatsu, BMW, and Honda Aftersales Service from Honda • Tunas Dwipa Matra won the
Motor. Motorcycle, Toyota and 1st rank for Front Line People
• The SWA 100 award of “Indonesia Best Daihatsu. category in 2016 National
Public Companies 2013 Based on WAI • Tunas Rental achieved ISO Honda Service Contest.
(Wealth Added Index)” Method held by SWA 9001:2015 certification. • Awarding of various national
Magazine. accolades for Tunas Group,
• Established PT Mitra Asri Pratama (Manpower for the Sales & After-Sales
Services). Service from Toyota, Daihatsu,
Isuzu and Honda Motorcycle.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 9


Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications

AWARD TUNAS GROUP 2016 TUNAS GROUP 2016 AWARDS


1. Kontes Layanan Honda 2016 - Juara pertama Front Line 1. Honda Service Contest 2016 – 1st Place for Front Line People
People Destania Indah Putri (TDM Raden Intan Lampung) for Destania Indah Putri (TDM Raden Intan Lampung)
2. Asean Skills Competition - Medali Silver Mechanic Tunas 2. ASEAN Skills Competition – Silver Medal Mechanic Tunas
Daihatsu Daihatsu
3. The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) - Best of the 3. The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) – Best of the
Best Manager ICCA 2016 - Platinum Medal Dony Ronaldo Best Manager ICCA 2016 – Platinum Medal Dony Ronaldo
(TDM Lampung) (TDM Lampung)
4. After Sales Achievement rewards - Tunas Isuzu 4. After Sales Achievement rewards – Tunas Isuzu
5. National Kaizen and Innovation Marathon 2016 - The Best 5. National Kaizen and Innovation Marathon 2016 - The Best
Kaizen Leader Abdul Haris Haytami (Tunas Toyota Pasar Kaizen Leader Abdul Haris Haytami (Tunas Toyota Pasar
Minggu) Minggu)
6. National Kaizen and Innovation Marathon 2016 - The Best 6. National Kaizen and Innovation Marathon 2016 – The Best
Kaizen 2016 (Tunas Toyota Tangerang) Kaizen 2016 (Tunas Toyouta Tangerang)
7. Juara 1 The Best Outlet - Dealer Outlet 2016 (Tunas Daihatsu 7. 1st Place The Best Outlet – Dealer Outlet 2016 (Tunas
Soepomo) Daihatsu Soepomo)
8. Juara 1 The Best CS Dealer Outlet 2016 (Tunas Daihatsu 8. 1st Place The Best CS Dealer Outlet 2016 (Tunas Daihatsu
Garut) Garut)
9. Juara 2 The Best Sales Dealer Outlet 2016 (Tunas Daihatsu 9. 2nd Place The Best Sales Dealer Outlet 2016 (Tunas Daihatsu
Soepomo) Soepomo)
10. Dealer Terbaik Pertama Kendaraan Penumpang dan Niaga 10. 1st Place The Best Dealer for Light Passenger and Commercial
ringan (Tunas Isuzu) Vehicles (Tunas Isuzu)
11. Best Outlet Dealer 2016 kategori Penjualan Unit Kendaraan 11. Best Outlet Dealer 2016 category of Sales of Light Passengers
Penumpang dan Niaga Ringan (Tunas Isuzu) and Commercial Vehicles (Tunas Isuzu)
12. Best Outlet Dealer 2016 kategori Customer Service (Tunas 12. Best Outlet Dealer 2016, Category of Customer Service
Isuzu) (Tunas Isuzu)

10 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Laporan Manajemen

Management
Reports 02

12 Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners Report
18 Laporan Direksi
Board of Directors Report
Sambutan Komisaris Utama
Board of Commissioners Report

Aset Lancar
Dalam melaksanakan Current Assets

tugas pengawasan, Dewan


Komisaris dibantu oleh Rp
Komite Audit dan Komite
Nominasi dan Remunerasi.
2.2 tilliun/trillion

In performing our supervisory


duties, we are assisted
by the Audit Committee
and Nomination and
Remuneration Committee of
the Company.

Para Pemegang Saham yang Terhormat, Honorable Shareholders,


Puji syukur kita telah berhasil melalui tahun 2016 We are thankful that we have achieved an optimum
dengan pencapaian yang optimal. Izinkan kami performance in 2016. On behalf of the Board of
untuk menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan Commissioners, I would like to present the report
tanggung jawab Dewan Komisaris untuk tahun buku on our duties and responsibilities for the year ended
2016 yang berakhir pada 31 Desember 2016. December 31, 2016.

Di tahun 2016, perekonomian Indonesia cenderung During this year, domestic economy began to show
membaik apabila dibandingkan dengan tahun lalu. recovery trend marked by the growth rate of 5.0%
Hal ini ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi and the strengthening of Rupiah against US Dollar at
yang menyentuh angka 5,0% dan nilai tukar Rupiah the end of the year, reaching the level of Rp13,436
terhadap Dolar Amerika Serikat yang menguat per USD. All of these positive indicators certainly
signifikan pada akhir tahun di level Rp13.436 contributed the improved performance of Tunas
Sejumlah indikator positif tersebut turut memengaruhi Group in 2016.
kinerja Tunas Group sepanjang 2016 yang tercatat
mengalami peningkatan.

12 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Report
Laporan Manajemen

Anton Setiawan
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 13


Kiri ke Kanan
Left to the Right

1. Heng Carla Hendriek 3. Anton Setiawan 5. Hong Anton Leoman


Komisaris Independen Komisaris Utama Komisaris
Independent Commissioner President Commissioner Commissioner

2. Haslam Preeston 4. DR. Cosmas Batubara


Komisaris Wakil Komisaris Utama-Komisaris
Commissioner Independen
Vice President Commissioner-
Independent Commissioner

Selain kondisi ekonomi nasional yang membaik, peningkatan Other than the improvement in national economy, the
kinerja Perseroan pada tahun ini tercapai berkat munculnya Company’s performance this year was supported by a number
kendaraan model baru yang mampu mendorong volume of new car launches which boosted the sales volume. However,
penjualan. Di sisi lain, pada tahun 2016 persaingan di competition among dealers was intense across all major brands
antara sesama diler semakin ketat disemua merek utama. in 2016. Despite such rigorous challenges in the industry, we
Di tengah sejumlah tantangan bisnis otomotif, merupakan are proud to report that the Company has implemented various
kebanggaan bagi kami untuk melaporkan bahwa Perseroan strategic policies and has been able to maintain its profitability,
telah mengupayakan berbagai cara cerdas untuk tetap generating optimum operational and financial performance.
dapat mempertahankan profitabilitas bisnis sehingga kinerja
Perseroan secara umum dalam kondisi yang baik.

14 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Report
Laporan Manajemen
Penilaian terhadap Kinerja Direksi Assessment on Board of Directors
Performance
Secara umum, kinerja keuangan Perseroan di tahun ini The Company’s financial performance in 2016 improved to of
mengalami pertumbuhan mencapai angka Rp551,7 miliar Rp551.7 billion. This achievement was the result of Board of
Pencapaian ini merupakan hasil dari konsistensi Direksi dalam Directors’ consistency in implementing strategies that were
menerapkan strategi yang telah disusun untuk mengantisipasi prepared to anticipate the potential challenges. The Board of
tantangan yang ada. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Commissioners is of the opinion that the Board of Directors
Direksi sudah sangat baik dalam merespon dan mengantisipasi has properly conducted their duties in responding to and
tantangan tersebut dengan melakukan tindakan-tindakan anticipating the challenges by taking the best action in order to
terbaik dalam upaya meningkatkan efektivitas kerja. improve business effectiveness.

Tantangan persaingan di industri otomotif dapat dijawab dengan Competition was managed in a proper and professional manner
baik dan profesional oleh Direksi dengan memprioritaskan by the Board of Directors by prioritizing customers’ needs
kebutuhan pelanggan melalui pelayanan yang unggul dan through excellent service and efficient work efficiency through
efisiensi kerja melalui operasional yang baik. Kedua strategi operations. Both strategies served as a strong foundation to
tersebut merupakan fondasi yang kokoh untuk menciptakan create a sustainable business for Tunas Ridean in the future.
pertumbuhan bisnis Tunas Group di masa depan. Kami puas We are satisfied with the Board of Directors’ performance in
dengan kinerja Direksi dalam menghadapi berbagai tantangan meeting all challenges of 2016.
di tahun 2016.

Pengawasan atas Implementasi Supervision on the Implementation of


Strategi Perseroan Company Strategy
Dewan Komisaris berkomitmen penuh menjalankan fungsi The Board of Commissioners is fully committed to carry out
pengawasan dan pengarahan serta nasihat kepada Direksi supervisory and advisory duties and to provide recommendations
dalam pengelolaan dan pengurusan Perseroan. Proses supervisi to the Board of Directors in managing the Company’s business.
ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja Perseroan This supervision process is conducted to further elevate the
yang semakin baik. Selama 2016, proses pengawasan yang Company’s performance. During 2016, the process has been
dilakukan oleh Dewan Komisaris telah berjalan dengan baik. well performed as reflected on the good communication and
tercermin dari komunikasi dan hubungan yang baik antara governance relationship between the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. and the Board of Directors.

Meskipun demikian, kami memandang bahwa terdapat Nevertheless, we observe several strategies that need to be
beberapa strategi yang masih harus ditingkatkan lagi, yaitu improved further, particularly the ones related to synergy. In
berkaitan dengan sinergi. Untuk meningkatkan sinergi order to boost synergy, continuous innovations is necessary
diperlukan inovasi yang berkelanjutan antara pemasaran between marketing and customer service. This is required to
dan layanan pelanggan. Hal ini kami pandang perlu sebagai build customers’ loyalty with the end goal to maintain and grow
upaya untuk membangun loyalitas pelanggan, sehingga pada the Company’s market share in years to come. This advice has
akhirnya dapat mempertahankan dan memperkuat pangsa become a guideline for the Board of Directors to and we believe
pasar Perseroan di masa mendatang. Arahan ini dapat menjadi that the Board of Directors will be able to lead the Company
pedoman bagi Direksi untuk pencapaian rencana bisnis towards a sustainable future.
Perseroan di masa datang dan kami percaya bahwa Direksi akan
mampu memimpin Perusahaan lebih baik di masa mendatang.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 15


Pandangan atas Prospek Usaha Opinion on Business Outlook
Di tengah persaingan bisnis merek otomotif terkemuka yang Amidst the intense business competition among major
beragam di tanah air, tidak menyurutkan optimisme Perseroan automotive brands in the country, the Company remains
untuk dapat kembali meraih pertumbuhan kinerja yang kuat di committed to achieve another strong performance in 2017.
tahun 2017. Stabilitas ekonomi Indonesia menjadi salah satu Domestic economic stability will be the key driver to the outlook
faktor pendorong prospek penjualan mobil dan motor di tahun of car and motorcycle sales in 2017.
2017.

Di tahun mendatang, Perseroan diharapkan dapat melanjutkan We expect that the Company will continue its momentum next
kesuksesan yang telah dicapai Perseroan pada tahun ini. Kami year through the decisions made by the Board of Directors to
mendukung keputusan Direksi yang menitikberatkan pada focus on making innovative transformation regarding business
perubahan yang inovatif menyangkut proses kerja bisnis. processes. The strategy of Leading the Transformation set by
Strategi Leading the Transformation yang ditetapkan Direksi the Board of Directors is an appropriate step aimed at providing
merupakan langkah baik yang ditujukan untuk menciptakan better a future that will benefit the Company in addition to
masa depan yang menggairahkan bagi Perseroan sekaligus creating more values for all stakeholders.
dapat meningkatkan nilai Perusahaan.

Dewan Komisaris berharap agar jajaran Direksi dapat tetap We also hope that the Board of Directors will sustain their
melanjutkan dan menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai rencana performance and accomplish their targets in accordance with
bisnis yang telah ditetapkan dengan penuh semangat, kaya the business plan, backed by dedication, innovations and
inovasi dan secara profesional. professionalism.

Pandangan terhadap Tata Kelola Opinion on Corporate Governance


Perusahaan
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris In performing our supervisory duties, we are assisted by
dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan the Audit Committee and Nomination and Remuneration
Remunerasi. Di tahun ini, Dewan Komisaris sangat terbantu Committee of the Company. In 2016, both Committees
oleh peran kedua komite tersebut yang secara aktif memberikan actively provided inputs and advice regarding the enforcement
masukan terhadap proses penegakan tata kelola. of corporate governance.

Sistem Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada tahun The System of Good Corporate Governance (GCG) has been
ini menurut pandangan kami telah dikembangkan dengan well implemented during the reporting year. We believe that
semakin baik. Kami percaya bahwa pelaksanaan GCG bukan the application of best practices of GCG is not only the duty of
hanya menjadi tanggung jawab Direksi semata, melainkan Board of Directors, but also the responsibility of all personnel of
juga menjadi tanggung jawab seluruh karyawan perusahaan. the Company. Taking off from such paradigm, we appreciate
Berdasarkan hal tersebut, kami mengapresiasi upaya Direksi the Board of Directors’ effort to implement and communicate
menjalankan dan mengkomunikasikan nilai-nilai budaya the Corporate Culture that is based on GCG principles so
Perusahaan yang didasari prinsip-prinsip GCG agar seluruh that all personnel can contribute and monitor the Company’s
pihak dapat ikut berkontribusi dalam melaksanakan dan governance.
mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan.

16 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Report
Laporan Manajemen
Pemberian Nasihat kepada Direksi Provision of Advice to the Board of
Directors
Sepanjang 2016, Dewan Komisaris telah memberikan During the year, the Board of Commissioners has given our
pandangan serta arahan kepada segenap jajaran Direksi. opinion and directions to the Board of Directors. The advisory
Prosedur pemberian arahan ini kami lakukan secara rutin pada procedure is carried out regularly during the meeting with
saat pertemuan dengan jajaran Direksi yang pada tahun ini members of Board of Directors which were held for 4 times.
telah dilakukan sebanyak 4 kali.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of Board


of Commissioners
Di tahun ini, komposisi Dewan Komisaris mengalami There was a change in the composition of Board of
perubahan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Commissioners in 2016. Pursuant to the resolution of Annual
(RUPS) Tahunan tanggal 21 April 2016, Pemegang Saham General Meeting of Shareholders (AGMS) dated April 21, 2016,
menerima baik pengunduran diri Ibu Debby Katharina Setiawan the Shareholders approved the resignation of Mrs. Debby
selaku Komisaris Perseroan dan kami berterima kasih sebesar- Katharina Setiawan from her post as a Commissioner of the
besarnya atas segala jasa dan kontribusi beliau yang telah Company and approved the appointment of Mr. Hong Anton
diberikan kepada Perseroan selama ini. Selanjutnya, Pemegang Leoman as the new Commissioner. We would like to offer
Saham menyetujui pengangkatan Bapak Hong Anton Leoman our sincerest gratitude to Mrs. Setiawan for her services given
selaku Komisaris Perseroan yang baru. to the Company and welcome Mr. Leoman to the Board of
Commissioners.

Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris Perseroan pada Hence, as of the end of 2016, the composition of the Company’s
2016 adalah sebagai berikut: Board of Commissioners is as follows:
Komisaris Utama : Anton Setiawan President Commissioner : Anton Setiawan
Wakil Komisaris Utama/Independen : DR. Cosmas Batubara Vice President Commissioner/ : DR. Cosmas Batubara
Independent Commissioner
Komisaris : Hong Anton Leoman Commissioner : Hong Anton Leoman
Komisaris : Haslam Preeston Commissioner : Haslam Preeston
Komisaris Independen : Heng Carla Hendriek Independent Commissioner : Heng Carla Hendriek

Penutup Closing
Akhir kata, saya mewakili Dewan Komisaris memberikan To close the report, we would like to extend our utmost
apresiasi tertinggi kepada segenap manajemen dan karyawan appreciation to the Company’s management and all employees
atas prestasi dan upayanya selama tahun 2016. Kami juga for the achievements and dedication given to the Company
berterima kasih kepada para Pemegang Saham, pelanggan, during 2016. We would also like to offer our gratitude to all
dan seluruh Pemangku Kepentingan atas dukungan dan Shareholders, customers, and other Stakeholders for their
kepercayaan Anda yang tak pernah surut hingga hari ini. support and trust throughout the year and for many years to
come.

Anton Setiawan
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 17


Laporan Direksi
Board of Directors Report
Pendapatan
Bersih
Net Revenue

Kami percaya bahwa


program CSR merupakan Rp
investasi bagi Perusahaan
demi pertumbuhan dan
keberlanjutan bisnis.
12.5 tilliun/trillion

We believe that CSR


program is an investment
for the Company to achieve
sustainable growth.

Para Pemegang Saham yang Terhormat, Honorable Shareholders,


Perkenankan kami, selaku Direksi Tunas Group On behalf of the Board of Directors, I would like to
menyampaikan laporan tahunan untuk periode 2016. present the 2016 Annual Report to the shareholders
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban kami and stakeholders, with regards to our performance
atas upaya mencapai target kinerja dan komitmen and our commitment to realize the Company’s vision
memenuhi visi dan misi Perusahaan. and mission.

Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan 2016 was a challenging year for the Company.
untuk Perseroan. Perekonomian global pada 2016 The global economic condition in 2016 was full of
masih dipenuhi oleh ketidakpastian termasuk uncertainties including changes in monetary policies
perubahan kebijakan moneter negara maju dan harga of major economies and global commodity prices.
komoditas internasional.

Namun, di sisi lain Indonesia berhasil meraih Fortunately, Indonesia managed to record positive
pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibandingkan economic growth compared to other developing
perekonomian negara-negara berkembang lainnya. countries this year. Domestic economic growth of
Tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2016 2016 was recorded at 5.0%, marginally higher than
ini mencapai angka 5,0%, lebih baik dibandingkan previous year at 4.9 %. In addition, Rupiah exchange
pertumbuhan ekonomi 2015 lalu yang berada di rate also strengthened against US Dollar this year, at
angka 4,9%. Sama halnya dengan nilai tukar mata 13,436 per USD compared to last year’s Rp15,000 per
uang Rupiah yang pada tahun ini berada di level USD.
13.436 per USD, menguat jika dibandingkan pada
2015 yang menyentuh level Rp15.000 per USD.

18 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Report
Laporan Manajemen

Rico Adisurja Setiawan


Direktur Utama
President Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 19


Kiri ke Kanan
Left to the Right

1. Tan Fony Salim 3. Rico Adisurja Setiawan 5. Tenny Febyana Halim


Direktur Direktur Utama Direktur
Director President Director Director

2. Nugraha Indra Permadi 4. Kent Teo


Direktur Direktur
Director Director

Membaiknya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat This positive performance of Rupiah against USD has boosted
mendorong daya beli konsumen. Terkait industri otomotif, consumers’ purchasing power. In regards to the automotive
dirilisnya produk kendaraan bermotor baru di tahun 2016 industry, the launches of new products in 2016 and continous
dan kelanjutan investasi dalam beberapa tahun terakhir investment over the last few years. indicate the positive
menandakan perkembangan positif industri. development of the industry.

20 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Report
Laporan Manajemen
Analisis atas Kinerja Perusahaan Analysis on Performance of the
Company
Tren perbaikan ekonomi yang terjadi di tahun 2016 turut The economic recovery in 2016 was demonstrated in the rising
dirasakan pada angka penjualan mobil nasional yang juga national car sales. During 2016, car sales in Indonesia recorded
meningkat. Sepanjang 2016, penjualan mobil di Indonesia an increase of 5% due to several factors, including economic
tercatat meningkat sebesar 5%. Kenaikan penjualan ini stability and launching of new models which successfully
ditopang oleh beberapa faktor, antara lain mulai stabilnya attracted customers’ interest.
ekonomi dan peluncuran sejumlah model baru yang mampu
merangsang minat beli konsumen.

Positifnya kinerja industri otomotif nasional juga turut The positive performance in national automotive industry
berdampak pada kinerja keuangan Perseroan. Tahun 2016, directly contributed to the Company’s improved financial
Perseroan mampu mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp performance. This year, the Company managed to record net
12,5 triliun, meningkat 23% dibandingkan tahun lalu sebesar profit of Rp12.5 trillion, increased by 23% compared to that
Rp10,2 triliun. Laba Bersih yang diperoleh Perseroan tahun ini of previous year at Rp10.2 trillion. The Company’s net profit in
mengalami peningkatan sebesar 89% dari Rp292,2 miliar di 2016 was Rp552.5 billion, grew by 89% from Rp292.2 billion
tahun 2015 menjadi Rp552,5 miliar di tahun 2016. Sedangkan while profit attributable to Shareholders also increased by 90%,
untuk laba yang dapat diatribusikan kepada Pemegang Saham from Rp291.1 billion to Rp551.7 billion.
juga meningkat sebesar 90% menjadi Rp551,7 miliar dari
sebelumnya Rp291,1 miliar.

Mandiri Tunas Finance di tahun 2016 juga menunjukkan Mandiri Tunas Finance also recorded a positive performance
kinerja yang positif, ditandai dengan kontribusi Laba Bersih in 2016 marked by its profit contribution of Rp164.3 billion
sebesar Rp164,3 miliar Angka ini mengalami peningkatan jika showing an increase from that of previous year at Rp147.4
dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp147,4 miliar. billion.

Keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan kinerja pada The Company’s improved performance in 2016 was the result
tahun 2016 merupakan hasil dari manajemen dalam mengelola of hard work of the management in managing all challenges
segala tantangan termasuk kompetisi yang ketat dari diler. including the intense competition among dealers. The strategy
Strategy memfokuskan pada pelanggan telah terbukti efektif emphasing on customer focus has proven to be very effective
dalam menghadapi tantangan tersebut. during challenging times like this.

Kami berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan dengan We are fully committed to meeting our customers’ expectation
memberikan layanan sangat baik diterapkan dari penjualan by providing service of the highest standards. Excellent service
hingga purnajual, pada sisi lain secara internal operasional yang is maintained from sales through to aftersales, while internally
efisien dan efektif di adopsi oleh semua fungsi. efficient and effective operations are adopted by all functions.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 21


Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation
Perseroan meyakini bahwa kinerja Perseroan juga merupakan The Company believes that its strong performance is backed
hasil dari penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan by the proper implementation of Good Corporate Governance
yang Baik (Good Corporate Governance) yang dijalankan secara (GCG) principles across all levels. The expectation of best GCG
konsisten dan berkesinambungan. Tuntutan untuk menerapkan practices has increased, particularly on automotive dealers.
praktik-praktik GCG menjadi semakin besar seiring dengan Hence, the Company remains committed to implement and
meningkatnya persaingan di industri otomotif, khususnya diler improve GCG in its organizations. We are certain that in doing
otomotif, sehingga Perseroan terus menggalakkan berbagai so, we will provide not only assurance to all stakeholders but
upaya untuk menyempurnakan penerapan GCG pada seluruh also will support the Company’s business sustainability.
tatanan organisasi. Kami percaya bahwa dengan melakukan
hal tersebut kami memberikan jaminan kepada semua
pemangku kepentingan mendukung usaha yang penting bagi
keberlanjutan Perseroan.

Dari tahun ke tahun, Direksi senantiasa berupaya meningkatkan The Board of Directors has consistently improved the quality of
kualitas penerapan GCG di Tunas Group. the Company’s Corporate Governance over the years.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Management of Human Resources


Pertumbuhan sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh A company’s development is heavily dependent on the quality
kualitas sumber daya manusianya. Kami senantiasa menghargai of its human resources. As such, the Company recognises its
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset yang paling Human Resources (HR) as the most essential asset. Tunas Group
penting bagi Perseroan. Tunas Group mengadakan program organizes HR development programs, aiming at maximising HR
pengembangan SDM yang dirancang tidak hanya untuk potential as well as motivating all employees to work more
mengoptimalkan potensi SDM, tetapi juga dapat memotivasi productively while promoting their loyalty to the Company.
karyawan untuk bekerja lebih produktif sehingga loyalitas
terhadap Perseroan dapat terbangun dengan baik.

Program-Program CSR Perseroan CSR Programs


Pada 2016, Perseroan telah mengadakan beberapa program In 2016, the Company has carried out several CSR programs,
CSR diantaranya mengadakan kompetisi bagi siswa Sekolah such as in the form of competition in Technical High Schools
Menengah Atas Kejuruan se-Priangan Timur, Jawa Barat, in Priangan Timur, West Java, and donations to the Technical
dan sumbangan kepada salah satu SMK di Nusa Tenggara High Schools in East Nusa Tenggara, as well as scholarship to
Timur serta pemberian beasiswa kepada anak karyawan the employees’ children whom have accomplished outstanding
yang berprestasi. Selain itu, Perseroan mengadakan buka achievements in schools. In addition, the Company also held a
puasa bersama seluruh karyawan dan anak yatim serta acara number of mass break fasting and fund raising events.
pemberian donasi lainnya.

Kami menyadari bahwa program CSR merupakan bagian We believe that CSR is a crucial element of our business.
penting dalam bisnis Perseroan. Program CSR merupakan Our CSR programs represent the Company’s commitment to
wujud komitmen kami untuk berkontribusi dalam membangun contribute to the economy and improve the quality of life of
ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas our society.
masyarakat.

22 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Report
Laporan Manajemen
Prospek Usaha ke Depan Business Outlook
Pasar otomotif diperkirakan akan terus berkembang walaupun The automotive market is expected to continue growing
masih tergantung pada perkembangan ekonomi nasional. although it is subject to the progress of national economy.

Tema stategi Perseroan tahun 2017 adalah ‘Leading the Our 2017 strategy is themed ‘Leading the Transformation’,
Transformation’ yang akan berfokus pada transformasi brand which will focus on transforming our brand, enhancing our
Perseroan, meningkatkan proses bisnis dan kompetensi inti business processes and core competencies, and ultimately
yang pada akhirnya akan menciptakan nilai-nilai bagi konsumen creating values to customers and other stakeholders.
dan pemangku kepentingan lainnya.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi Changes in the Composition of Board


of Directors
Komposisi anggota Direksi Perseroan di tahun 2016 ini There was a change in the composition of Board of Directors
mengalami perubahan. Berdasarkan keputusan Rapat Umum in 2016. Pursuant to the resolution of Annual General Meeting
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 21 April 2016, of Shareholders (AGMS) dated April 21, 2016, the shareholders
Pemegang Saham menerima pengunduran diri Bapak Hong have approved the resignation of Mr. Hong Anton Leoman
Anton Leoman selaku Direktur Perseroan dan tidak lupa kami from his position as Director and approved the appointment of
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa Mdm. Tan Fony Salim as the Company’s Independent Director.
beliau yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini. We would like to give our utmost appreciation to Mr. Leoman
Selanjutnya, Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Ibu for his services to the Company and welcome Mdm. Salim to
Tan Fony Salim selaku Direktur Independen Perseroan yang the Board of Directors of Tunas Ridean.
baru.

Dengan demikian, komposisi anggota Direksi Perseroan pada Hence, the composition of Board of Directors as of the end of
2016 adalah sebagai berikut: 2016 was as follows:
Direktur Utama : Rico Adisurja Setiawan President Director : Rico Adisurja Setiawan
Direktur : Nugraha Indra Permadi Director : Nugraha Indra Permadi
Direktur : Kent Teo Director : Kent Teo
Direktur : Tenny Febyana Salim Director : Tenny Febyana Salim
Direktur Independen : Tan Fony Salim Independent Director : Tan Fony Salim

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 23


Penutup Closing
Atas nama Direksi, saya menyampaikan penghargaan dan On behalf of the Board of Directors, I would like to extend my
apresiasi setinggi-tingginya kepada Direksi beserta seluruh utmost gratitude and appreciation to the members of Board
karyawan Perseroan yang telah berusaha dengan sebaik- of Directors and all employees who have given their best in
baiknya untuk mencapai hasil yang gemilang di tahun ini. achieving the strong performance in 2016. We would also
Kami juga berterima kasih kepada jajaran Dewan Komisaris like to thank the Board of Commissioners for their directions
atas arahan dan dukungan yang telah diberikan di sepanjang and support, as well as the stakeholders and shareholders for
tahun ini, tidak lupa juga kepada para stakeholders dan para their trust on the Company during this year. We hope that the
pemegang saham Perseroan. Semoga di tahun mendatang kita Company will be able to continue managing all challenges and
tetap dapat mengatasi segala rintangan yang mungkin timbul creating more value.
dan tetap mempertahankan keberhasilan ini dengan lebih baik
lagi.

Rico Adisurja Setiawan


Direktur Utama
President Director

24 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Profil Perusahaan

Company
Profile 03

26 Informasi Umum 39 Struktur Perusahaan 51 Tinjauan Unit Pendukung Bisnis


General Information Company Structure Review of Business Supporting Unit
27 Visi dan Misi Perusahaan 40 Komposisi Kepemilikan Saham dan 51 Sumber Daya Manusia
Corporate Vision and Mission Informasi Lainnya Human Resources
28 Nilai-Nilai Utama dan Strategi Shareholding Composition and 56 Kesejahteraan Karyawan
Core Values and Strategy Other Information Employees’ Welfare
29 Sekilas Tunas Grup 41 Kronologis Pencatatan Saham
About Tunas Group Chronology of Public Listing
31 Bidang Usaha 42 Lembaga Penunjang Pasar Modal
Line of Business Capital Market Supporting
32 Struktur Organisasi Institutions
Organizational Structure 44 Jaringan Bisnis, Daftar Alamat
33 Profil Dewan Komisaris Cabang dan Entitas Anak
Board of Commissioners Profile Business Network, Address List of
36 Profil Direksi Branches and Subsidiary
Board of Directors Profile
Informasi Umum
General Information

Nama Perusahaan /
Name of the Company
PT Tunas Ridean Tbk
Lingkup Kegiatan Usaha /
Scope of Business of Activities
Tanggal Pendirian / Keagenan, Penyaluran, Perdagangan /
Date of Establishment Dealership, Distributor, Trading
24 Juli 1980 /
July 24th, 1980

Kepemilikan Saham /
Modal Dasar / Share Ownership
Authorized Capital • PT Tunas Andalan Pratama (42,94%)
Rp250.000.000.000 /
Rp250,000,000,000 • Jardine Cycle & Carriage Ltd (44,37%)
• Publik (12,69%)

Pencatatan di Bursa Saham /


Modal Ditempatkan dan Disetor Stock Listing
Penuh / Issued and Fully Paid-in Bursa Efek Indonesia (BEI)
Capital Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara 1
Rp139.500.000.000 / Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta
Rp139,500,000,000 12190, Indonesia
Tel: +62 21 515 0515
www.idx.co.id

Alamat Kantor Pusat /


Kode saham / Head Office’s Address
Ticker Code Jl. Raya Pasar Minggu No.7, Jakarta
TURI
12740
Situs / Website Telepon : +62 21 794 4788
www.tunasgroup.com Faksimili : +62 21 799 5621
Call Centre : +62 21 150 0798
Email : info@tunasgroup.com

Registered Office
Jl. Pecenongan No. 60-62,
Jakarta 10120
Email: info@tunasgroup.com

26 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Visi dan Misi Perusahaan
Corporate Vision and Mission

Menjadi grup diler otomotif To be the leading

VISI
terkemuka di Indonesia automotive dealer group in
melalui pelayanan terbaik Indonesia through excellent
bagi pelanggan. service for customers.

Vision

• Memberi pelanggan pengalaman terbaik dalam pembelian


dan kepemilikan kendaraan.
• Tumbuh berkelanjutan dan menguntungkan bagi
pemegang saham melalui operasional yang efisien.

MISI
• Membangun budaya perusahaan yang dapat
meningkatkan kreativitas individu dan kerjasama tim.
• Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan
para mitra bisnis.
Mission • Membuat perbedaan yang positif kepada komunitas dan
lingkungan dimanapun Tunas berada.

• Offer customers the best purchasing and ownership


experience.
• Provide sustainable growth and shareholder returns
supported by efficient operations.
• Foster a cooperative culture that enhances both individual
creativity and the value of teamwork.
• Build mutually beneficial relationships with our business
partners.
• Make a positive difference to the communities in which we
operate.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 27


Nilai-Nilai Utama
dan Strategi
Core Values and Strategy

Nilai-Nilai Utama
Core Value

I C A R E
Integrity Customer Pro Active Respect Intrapreneur
Focus

Perseroan telah menetapkan nilai-nilai perusahaan yang The Company has defined a set of corporate values that will
menjadi acuan bagi setiap individu Perseroan, baik jajaran serve as the guidance for every individual in the Company,
manajemen maupun karyawan dalam bertindak dan bertingkah including management and the employees, to act and to
laku. Selain itu, Perseroan juga telah menentukan strategi behave. The Company has also developed focused strategies
yang fokus dan terarah yang disusun berdasarkan visi dan misi that are formulated based on the corporate vision and mission
perusahaan dan prinsip-prinsip dasar yang kami pegang teguh and key principles in serving the customers.
dalam menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan.

Strategi
Strategy

T U N A S
Top- Ultimate Notable Accessible Sustainable
Performing Business Customer Channels Growth
Employees Process Service and
Network

28 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Sekilas Tunas Grup

Company Profile
Profil Perusahaan
About Tunas Group

PT Tunas Ridean Tbk


memiliki 153 outlet
yang tersebar di
seluruh Indonesia.
PT Tunas Ridean Tbk
maintains 153 outlets
nationwide.

PT Tunas Ridean Tbk. (“Tunas Grup” atau “Perseroan”) PT Tunas Ridean Tbk. (“Tunas Group” or “the
terlahir sebagai perusahaan keluarga bernama Tunas company”) started as a family business under the name
Indonesia Motor pada tahun 1967. Perusahaan kini of Tunas Indonesia Motor in 1967. The Company has
telah menjadi grup otomotif independen terbesar yang become the largest independent automotive group
memiliki 153 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. with 153 outlets nationwide. In 1980, the Group
Pada tahun 1980, grup mengintegrasikan seluruh bisnis integrated all business units under one holding
unit ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean. company, PT Tunas Ridean. The Company has been
Perusahaan ini kemudian mendaftarkan diri di Bursa Efek listed on the Indonesia Stock Exchange since 1995. As
Indonesia pada tahun 1995. Per 31 Desember 2016, at December 31, 2016, PT Tunas Andalan Pratama and
PT Tunas Andalan Pratama dan Jardine Cycle & Carriage Jardine Cycle & Carriage Ltd are the main shareholders
Ltd adalah pemegang saham utama Perseroan, dengan of the Company, owning 42.94% and 44,37%
kepemilikan masing-masing sebesar 42,94% dan 44,37% respectively of the total outstanding shares.
dari jumlah saham yang beredar.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 29


Pada tahun 1980, grup
mengintegrasikan seluruh
bisnis unit ke dalam satu
perusahaan induk PT Tunas
Ridean. Perusahaan ini kemudian
mendaftarkan diri di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 1995.
In 1980, the Group integrated
all business units under one
holding company, PT Tunas
Ridean. This company then
listed on the Indonesia Stock
Exchange in 1995.

Tunas Grup mengoperasikan jaringan outlet penjualan dan Tunas Group operates sales and aftersales network for leading
layanan purna-jual merek otomotif ternama melalui PT Tunas auto brands through PT Tunas Ridean Tbk (Tunas Toyota), PT
Ridean Tbk (Tunas Toyota), PT Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu and Tunas Peugeot),
Daihatsu dan Tunas Peugeot), PT Tunas Mobilindo Parama PT Tunas Mobilindo Parama (Tunas BMW) and PT Tunas Dwipa
(Tunas BMW), dan PT Tunas Dwipa Matra diler utama sepeda Matra (main dealerships of Honda motorcycle in Lampung). The
motor Honda untuk wilayah Lampung. Perseroan melalui Company through PT Tunas Aset Sarana (Tunas Used Car) also
PT Tunas Aset Sarana (Tunas Used Car) juga mengoperasikan operates sales service of BMW Premium Selection used cars.
layanan penjualan mobil bekas BMW Premium Selection.

Selain itu Tunas Grup mengoperasikan layanan penyewaan In addition, Tunas Group operates short and long-term car
kendaraan dan pengelolaan armada jangka pendek dan jangka rental service through PT Surya Sudeco (Tunas Rental). PT
panjang melalui PT Surya Sudeco (Tunas Rental). PT Surya Surya Sudeco also manages a manpower services company, PT
Sudeco mendirikan perusahaan manpower services bernama Mitra Asri Pratama, and an auction company, PT Mega Armada
PT Mitra Asri Pratama dan balai lelang bernama PT Mega Sudeco.
Armada Sudeco.

Pada 28 Juni 2012, Tunas Grup memperluas jaringan outlet On June 28, 2012, Tunas Group has expanded the auto sales
penjualan dan layanan purnajual merk otomotif melalui and aftersales service network following the acquisition of
akuisisi diler resmi Isuzu PT Rahardja Ekalancar dan sekarang Isuzu authorized dealer, PT Rahardja Ekalancar now known as
bernama Tunas Isuzu. Pada November 2014, PT Tunas Dwipa Tunas Isuzu. In November 2014, PT Tunas Dwipa Matra along
Matra bersama-sama dengan pihak ketiga mendirikan PT Asia with third party have established PT Asia Surya Perkasa, a main
Surya Perkasa, diler utama sepeda motor Honda untuk wilayah dealer of Honda motorcycle in Bangka Belitung.
Bangka Belitung.

Sebagai solusi otomotif bagi pelanggan, Tunas Grup juga The Group also offers a complete automotive solution to
melengkapi layanannya dengan mengoperasikan jaringan pusat customers through its associate, PT Mandiri Tunas Finance
pembiayaan otomotif melalui perusahaan asosiasi PT Mandiri (49% held by Tunas Group) which provides automotive
Tunas Finance, yang 49% sahamnya dikuasai oleh Tunas Grup. financing facilities.

30 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Company Profile
Profil Perusahaan
Bidang Usaha
Line of Business

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir diubah Based on the Company’s Articles of Association, with the last
dengan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, amendment made through the Deed of Meeting Resolution
S.H., Nomor 52 tanggal 27 April 2016, Perseroan bergerak No. 52 dated April 27, 2016, the Company engages in the
dalam bidang usaha sebagai berikut: Keagenan, Penyaluran, following business lines: Dealership, Distributor, Trading.
Perdagangan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 31


Struktur Organisasi
Organizational
t
Structure

Jardine Matheson
Holdings Ltd
83.64%

Suliawati Tjokro (84%)


56.84%
Anton Setiawan (8%)
Jardine Strategic
Holdings Ltd Christian Milko Setiawan (8%)
75.00%

Jardine Cycle & Carriage Ltd PT Tunas Andalan Pratama Public


44.37% - 2,476 mn shares 42.94% - 2,396 mn shares 12.69% - 708 mn shares

AUTOMOTIVE RENTAL FINANCE

PT Tunas Ridean Tbk (Toyota)


20 outlets

49% 12%
owned owned

PT Tunas
PT Surya Mobil PT Tunas Dwipa
PT Tunas Mobilindo Mobilindo Perkasa Megahtama
PT Surya Sudeco PT Mandiri Tunas PT Mandiri Utama
Parama (BMW) (Daihatsu + Peugeot) Matra (Honda (Rental & Fleet Finance (Consumer Finance (Consumer
(Oil Distributor) Motorcycle) Management) Finance) Finance)
6 outlets 18 + 1 outlets
85 outlets* 13 outlets** 91 branches 22 branches

35% owned
87.5%
owned

PT Mitra Asri
PT Tunas Asset PT Asia Surya PT Mega
Pratama
PT Adedanmas Sarana (BMW PT Rahardja Perkasa (Honda Armada Sudeco
(Manpower
(Mercedes-Benz) Used Car) Ekalancar (Isuzu) Motorcycle) (Auction)
Services)
1 branch 2 outlets 2 outlets 4 outlets 1 office
1 office

Per 31 Desember 2016 / As of December 31, 2016


*Including Sales Points
**Including Service Points, Fleet Drivers & Auction

32 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Profil Dewan Komisaris

Company Profile
Profil Perusahaan
Board of Commissioners Profile

Anton Setiawan
Komisaris Utama /
President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 71 tahun Bapak Anton Setiawan merupakan Indonesian citizen, 71 years old Mr. Anton Setiawan is the founder of
pendiri utama Tunas Grup, diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan Tunas Group, appointed as President Commissioner since 2010 based
sejak tahun 2010 berdasarkan Akta RUPSLB No.09 Tanggal 6 Mei 2010. on Deed of EGM No.09 dated May 6, 2010. He has vast experience
Beliau berpengalaman selama lebih dari 40 tahun sebagai pengusaha in the retail business for more than 40 years. He led the Company as
ritel di bidang otomotif. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur President Director for 23 years. He completed his study in Economics at
Utama Perseroan selama kurang lebih 23 tahun. Beliau menyelesaikan Nusantara University in 1970.
pendidikan di bidang Ekonomi dari Universitas Nusantara pada 1970.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 33


DR. Cosmas Batubara Hong Anton Leoman
Wakil Komisaris Utama Independen / Komisaris /
Independent Vice President Commissioner Commissioner

Warga Negara Indonesia, 78 tahun Bapak Cosmas Batubara menjabat Warga Negara Indonesia, 53 tahun Bapak Hong Anton Leoman
sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005 berdasarkan
Perseroan sejak tahun 2010 berdasarkan Akta RUPSLB No.09 Tanggal Akta RUPS No.37 Tanggal 19 Mei 2005. Beliau memiliki tanggung
6 Mei 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama jawab utama untuk mengelola bisnis otomotif Tunas Grup. Beliau
Perseroan selama periode 1994-2010. Awal karier beliau dimulai di berpengalaman dalam berbagai posisi manajerial dan eksekutif senior
bidang legislatif dengan menjadi anggota MPR-DPR RI untuk periode di industri otomotif, salah satunya sebagai Presiden Direktur PT Tunas
1967-1978, kemudian ditunjuk sebagai Menteri Muda Urusan Dwipa Matra tahun 2002. Bapak Anton meraih gelar Sarjana dari
Perumahan Rakyat, lalu Menteri Negara Perumahan Rakyat untuk Fakultas Teknik Mesin, Universitas Trisakti tahun 1988.
periode 1978-1983, dan sebagai Menteri Tenaga Kerja untuk periode
1988-1993. Beliau pernah ditunjuk sebagai Presiden International Indonesian citizen, 53 years old Mr. Hong Anton Leoman has been
Labour Organization (ILO) tahun 1991. Beliau pernah menjabat sebagai serving as Director of the Company since 2005 pursuant to the Act
Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen sejak 1994- of GMS No. 37 dated 19 May 2005. He is responsible for managing
2016 dan saat ini menjadi anggota Pembina sejak 2017-sekarang, the automotive business of Tunas Group. He has vast experience as
serta menjabat sebagai dosen tamu di Fakultas Sosial Ilmu Politik managers and senior executives across the automotive industry,
Universitas Indonesia (FISIP-UI) sejak 2002. Beliau meraih gelar Doktor including as President Director of PT Tunas Dwipa Matra in 2002. He
dari Universitas Indonesia pada tahun 2002. earned a Degree from Faculty of Mechanical Engineering of Trisakti
University in 1988.
Indonesian citizen, 78 years old Mr Cosmas Batubara was appointed to
be Vice President Commissioner as well as Independent Commissioner
since 2010 pursuant to the Act of EGMS No. 09 dated 6 May 2010.
Previously, he served as President Commissioner of the Company in
1994-2010. His career began in the legislative body as a member of
Indonesia’s House of Representatives-People’s Consultative Assembly
for the period of 1967-1978, and then was appointed as Junior
Minister of People’s Housing, and then as Minister of People’s Housing
for the period of 1978-1983, and Minister of Labor for the period of
1988-1993. He was once elected as President of International Labour
Organization (ILO) in 1991. Previously, he served as the Chairman of
Education and Management Development Foundation since 1994-
2016, and curently he serves member of Education and Management
Development Foundation since 2017-present and also a guest lecturer
at Faculty of Social and Political Studies at University of Indonesia
(FISIP-UI) since 2002. He earned a Doctoral Degree from University of
Indonesia in 2002.

34 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Company Profile
Profil Perusahaan
Haslam Preeston Heng Carla Hendriek
Komisaris / Komisaris Independen /
Commissioner Independent Commissioner

Warga Negara Australia, 40 tahun diangkat sebagai Komisaris Warga Negara Indonesia, 60 tahun Beliau diangkat sebagai Komisaris
Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Independen Perseroan sejak tahun 2005 berdasarkan Akta RUPS
Rapat No.64 Tanggal 28 April 2014. Saat ini masih menjabat sebagai No.37 Tanggal 19 Mei 2005. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris
Regional Managing Director di Jardine Cycle & Carriage Limited. Beliau Independen, beliau menduduki jabatan sebagai Ketua Komite Audit
menjabati posisi stategis di Jardine Matheson Group sejak tahun 2001. Tunas Grup. Beliau kini masih menjabat sebagai Komisaris di PT Citra
Meraih gelar Bachelor of Art bidang War Studies dari King College, Heritage Indonesia dan masih dipercaya menjabat sebagai Direktur PT
London, lalu gelar Master of Arts bidang Chinese Studies dari School of Heritage Pacific dan The Practice. Beliau menyelesaikan pendidikan di
Oriental and African Studies, University of London. bidang Akuntansi di Universitas Indonesia pada tahun 1981.

Australian citizen, 41 years old Mr. Haslam Preeston was appointed Indonesian citizen, 60 years old Mrs. Heng Carla Hendriek was appointed
as Commissioner of the Company since 2014 pursuant to the Act of as an Independent Commissioner of the Company since 2005 pursuant
Meeting’s Statement No. 64 dated 28 April 2014. He is currently the to the Act of GMS No. 37 dated 19 May 2005. Previously, she was
Regional Managing Director of Jardine Cycle & Carriage Limited. He the Chairman of Audit Committee of Tunas Grup. She is currently the
has held strategic positions in Jardine Matheson Group since 2001. Commissioner of PT Citra Heritage Indonesia. She is also a Director
He has Bachelor of Art (War Studies) from King’s College University of at PT Heritage Pacific and The Practice. She completed her study in
London, a Master of Arts (Chinese Studies) from the School of Oriental Accounting at University of Indonesia in 1981.
and African Studies, University of London.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 35


Profil Direksi
Board of Directors Profile

Rico Adisurja Setiawan


Direktur Utama /
President Director

Warga Negara Indonesia, 45 tahun Beliau telah menjabat sebagai Indonesian citizen, 45 years old Mr. Setiawan served as a member of
Direksi Perseroan pada tahun 1996-1998 dan kembali menjabat tahun the Company’s Board of Directors from 1996 to 1998 and reappointed
2001. Bapak Rico menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak in 2001. He has been serving as the President Director of the Company
tahun 2010 berdasarkan Akta RUPSLB No.09 Tanggal 6 Mei 2010. since 2010 pursuant to the Act of EGMS No. 09 Dated 6 May 2010. He is
Beliau bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinasikan responsible to supervise and coordinate the Group’s daily operations. He
operasional harian Grup. Meraih gelar Bachelor of Science dari earned a Bachelor of Science from University of Southern California in
University of Southern California tahun 1992 dan gelar Master dari 1992 and a Master from School of Business Administration, Woodbury
School of Business Administration, Woodbury University tahun 1994. University in 1994.

36 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Company Profile
Profil Perusahaan
Kent Teo Tenny Febyana Halim
Direktur / Direktur /
Director Director

Warga Negara Singapura, 34 tahun Beliau menjabat sebagai Direktur Warga Negara Indonesia, 42 tahun Beliau menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan Akta RUPSLB No.06 Tanggal 3 Perseroan sejak tahun 2010 berdasarkan Akta RUPSLB No.09 Tanggal
Juli 2015. Beberapa jabatan yang pernah dipegangnya adalah sebagai 6 Mei 2010, bertanggung jawab atas pengelolaan bisnis rental. Saat
Corporate Finance Manager di Jardine Cycle & Carriage Limited, dan ini beliau juga menjabat Direktur Utama PT Surya Sudeco. Ibu Tenny
Associate Director Transaction Services di KPMG Singapore. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2004 di bagian Human
bergabung dengan PT Tunas Ridean Tbk sejak Juli 2015. Memiliki CPA Resources Department, dan sebelumnya menjabat sebagai anggota
(Australia) dan meraih gelar Bachelor of Commerce dari University of Direksi di PT Tunas Financindo Sarana dan sebagai Deputy Director
Sydney Australia tahun 2004. PT Mandiri Tunas Finance. Beliau pernah bergabung dengan Jardine
Fleming Nusantara, Charles River Associates, Los Angeles dan UOB
Singaporean citizen, 34 years old Mr. Teo has been serving as a Director Asia, Singapura. Meraih gelar Sarjana dari University of California, Los
of the Company since 2015 pursuant to the Act of EGMS No. 06 Dated Angeles (UCLA) tahun 1997.
3 July 2015, replacing Thomas Tan. He previously served as Corporate
Finance Manager at Jardine Cycle & Carriage Limited and Associate Indonesian citizen, 42 years old Ms. Halim has been serving as Director
Director Transaction Services at KPMG Singapore. He joined PT Tunas of the Company since 2010 pursuant to the Act of EGMS No. 09 Dated
Ridean Tbk in July 2015. He is a Qualified CPA (Australia) and holds a 6 May 2010 and is responsible for rental business. Currently, she is also
Bachelor of Commerce degree from the University of Sydney Australia President Director of PT Surya Sudeco. Joining the Company in 2004 in
in 2004. Human Resources Department, she once served as a member of Board
of Directors of PT Tunas Financindo Sarana and as Deputy Director of
PT Mandiri Tunas Finance. She joined in Jardine Fleming Nusantara,
Charles River Associates, Los Angeles and UOB Asia, Singapore. She
earned a degree from University of California, Los Angeles (UCLA) in
1997.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 37


Nugraha Indra Permadi Tan Fony Salim
Direktur / Direktur Independen /
Director Independent Director

Warga Negara Indonesia, 43 tahun Bapak Nugraha menjabat sebagai Warga Negara Indonesia, 54 tahun menjabat sebagai Direktur Perseroan
Direktur Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta Pernyataan sejak tahun 2016 berdasarkan Akta Notaris Nomor 38 tanggal 21 April
Keputusan Rapat No.64 Tanggal 28 April 2014. Bergabung di Tunas 2016. Sebelumnya menjabat sebagai VP Finance & Treasury of Tunas
Grup pada tahun 2005 sebagai kepala Departemen Marketing Planning Group. Beliau pernah menjabat sebagai Direksi di PT Tunas Financindo
Development dan sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Sumber Sarana dan PT Tunas Dwipa Matra. Bergabung dengan Tunas Group
Daya Manusia (SDM) tahun 2007-2011. Kemudian beliau dipromosikan sejak tahun 1983. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Akuntansi
sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Tunas Dwipa Matra pada dari Academy Accountant Jakarta pada tahun 1987.
tahun 2012-2014. Beliau meraih gelar Master dari Institut Teknologi
Bandung pada tahun 2001. Indonesian citizen, 54 years old she has been serving as the Company’s
Director since 2016 pursuant to Notarial Deed No. 38 dated April 21,
2016. She joined Tunas Group in 1983 and has held various
Indonesian citizen, 43 years old Mr. Permadi has been serving as strategic position such as Director at PT Tunas Financindo Sarana and
Director of the Company since 2014 pursuant to the Act of Meeting’s PT Tunas Dwipa Matra. Prior to serving her current position, Mrs. Salim
Statement No. 64 Dated 28 April 2014. Joining Tunas Group in 2005 served as VP Finance & Treasury of Tunas Group. She graduated from
as Head of Marketing Planning Development, he previously held the the Academy Accountant Jakarta with a degree in Accounting in 1987.
position of Head of Human Resources Department (HRD) in 2007-
2011. He was promoted to be Chief Operating Officer (COO) at PT
Tunas Dwipa Matra in 2012-2014. He earned a Master degree from
Bandung Institute of Technology in 2001.

38 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Struktur Perusahaan

Company Profile
Profil Perusahaan
Company Structure

Board of Commissioners

Audit Committee
e

President Director
Rico Adisurja Setiawan

Independent
Director Director Director
Director
N.I. Permadi Tenny F. Halim Kent Teo
Tan Fony Salim

TOYOTA Accounting,
Internal Audit Rental General Affairs
Tax & Budget

Finance &
BMW Human Resources
Treasury

DAIHATSU Auction Information


Technology

Manpower Legal & Corporate


ISUZU Secretary
Services

Corporate
PEUGEOT Communications

HONDA
Motorcycle
Main dealer & Retail

Marketing
and Business
Development

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 39


Komposisi Kepemilikan Saham dan Informasi Lainnya
Shareholding Composition and Other Information

Komposisi pemegang saham per tanggal 31 Desember 2016 Shareholder composition as of December 31, 2016, is as
adalah sebagai berikut: follows:
Pemegang Saham / Jumlah Saham / Persentase Kepemilikan (%) /
Shareholder Number of Shares Ownership Percentage (%)

PT Tunas Andalan Pratama 2,396,009,000 42.94


Jardine Cycle & Carriage Ltd 2,476,009,000 44.37
Publik (kepemilikan kurang dari 5%) 707,982,000 12.69
Total 5,580,000,000 100.00

Komposisi pemegang saham publik dengan kepemilikan Composition of public shareholders with ownership of less
kurang dari 5% per 31 Desember 2016 adalah sebagai than 5% as of December 31, 2016, is as follows:
berikut:
Status Pemegang Saham / Jumlah Pemilik / Jumlah Saham (lembar) / Persentase Kepemilikan /
Shareholder Status Number of Owners Number of Shares (sheet) Ownership Percentage

Pemodal Nasional / National Investor


Perorangan Indonesia / Indonesian Individuals 265 191,204,000 3.43
Perseroan Terbatas / Limited Liability Companies 6 124,029,000 2.22
Reksadana / Mutual Funds 4 81,177,000 1.45
Sub Total 275 396,410,000 7.10
Pemodal Asing / Foreign Investors
Perorangan Asing / Foreign Individuals 1 500 0.00
Badan Usaha Asing / Foreign Companies 37 311,571,500 5.59
Sub Total 38 311,572,000 5.59
Total 313 707,982,000 12.69

Komposisi pemegang saham per tanggal 31 Desember 2016 Shareholder composition as of December 31, 2016, is as
adalah sebagai berikut: follows:
Nama / Jabatan / Jumlah Saham / Persentase /
Name Position Total Stocks Percentage

Anton Setiawan Komisaris Utama / President Commissioner 0 0


Wakil Komisaris Utama-Komisaris Independen /
Cosmas Batubara 0 0
Vice President Commissioner - Independent Commissioner
Haslam Preeston Komisaris / Commissioner 0 0
Heng Carla Hendriek Komisaris Independen / Independent Commissioner 0 0
Rico Adisurja Setiawan Direktur Utama / President Director 0 0
Hong Anton Leoman Direktur / Director 0 0
Tenny Febyana Halim Direktur / Director 0 0
Kent Teo Direktur / Director 0 0
Nugraha Indra Permadi Direktur Independen / Independent Director 0 0
Total 0 0

40 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Kronologis Pencatatan Saham

Company Profile
Profil Perusahaan
Chronology of Public Listing

Perseroan memasuki pasar modal Indonesia melalui pencatatan The Company was listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX)
saham di Bursa Efek Indonesia pada bulan Mei 1995. Pencatatan in May 1995 through an initial public offering against 30% of
saham ini dilakukan setelah Perseroan merampungkan its issued capital. Jardine Motors Group (now Jardine Cycle &
penawaran saham perdana publik sebesar 30% dari modal Carriage Ltd) action acquired 25% of the Company’s stocks.
yang ditempatkan. Jardine Motors Group (kini Jardine Cycle &
Carriage Ltd) dalam aksi korporasi tersebut saat itu membeli
25% saham Perseroan.

Kemudian di tahun 1997, Tunas Grup melaksanakan Further in 1997, Tunas Group conducted a stock split at ratio
pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 2:1, sehingga of 2:1, thus the Company’s stock value which was previously
nilai saham Perseroan yang semula Rp1.000 per lembar saham at Rp1,000 per stock to be split into Rp500 per stock. With the
menjadi Rp500 per lembar saham. Menyusul pelaksanaan stock stock split, total outstanding shares rose to 186,000,000 (one
split tersebut, total saham yang beredar bertambah menjadi hundred eighty six million) stocks during the corporate actions.
186.000.000 (seratus delapan puluh enam juta) lembar saham.

Pada tahun yang sama, Perseroan membagikan saham bonus In the same year, the Company distributed bonus shares with
dengan ketentuan bahwa setiap pemegang dua saham requirements that for every shareholder which owned two
Perseroan berhak mendapatkan bonus sebanyak satu saham. stocks of the Company was entitled to earn one bonus share.
Perseroan pada saat itu membagikan saham bonus sebanyak The Company at the time distributed 93,000,000 (ninety three
93.000.000 (sembilan puluh tiga juta) lembar saham sehingga million) bonus shares, bringing a total of outstanding shares to
total saham yang beredar meningkat menjadi 279.000.000 279,000,000 (two hundred seventy nine million) shares.
(dua ratus tujuh puluh sembilan juta) lembar saham.

Perseroan pada tahun 2001, kembali melaksanakan stock split The Company in 2001 re-launched the stock split at ratio of
dengan ratio 5:1, yaitu dari Rp500 per lembar saham menjadi 5:1, from Rp500 per shares to be Rp100 per stock, bringing the
Rp100 per lembar saham sehingga jumlah saham yang beredar total outstanding shares to 1,395,000,000 (one billion three
menjadi 1.395.000.000 (satu miliar tiga ratus sembilan puluh hundred ninety five million) stocks. The stock split conducted
lima juta) lembar saham. Stock split kembali dilakukan pada another stock split in 2010 at ratio of 4:1, bringing down the
tahun 2010 dengan rasio 4:1, yang menurunkan nilai saham Company’s stock value from Rp100 per stock to Rp25 per stock,
Perseroan dari Rp100 per lembar saham menjadi Rp25 per thus bringing the total outstanding shares to 5,580,000,000
lembar saham sehingga total saham yang beredar menjadi (five billion five hundred eighty million) stocks.
5.580.000.000 (lima miliar lima ratus delapan puluh juta)
lembar saham.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 41


Lembaga Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions

Nama dan Alamat / Name and Address Jasa yang Diberikan / Service Rendered

Informasi Perdagangan dan Pencatatan Saham /


Trading and Public Listing Information

Bursa Efek Indonesia


Jasa pencatatan dan perdagangan saham /
Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara 1
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Share trading and listing services
Tel : +62 21 515 0515
Web : www.idx.co.id

Biro Administrasi Efek / Share Registrar

PT Datindo Entrycom
Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120 Jasa pencatatan efek (saham/obligasi)
Tel : +62 21 350 8077 yang diperdagangkan di pasar modal /
Faks : +62 21 350 8078 Securities listing service (stocks/bonds) to
E-mail :corporatesecretary@datindo.com trade at the capital market
Web : www.datindo.com

Akuntan Publik / Public Accountant

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan


A member of the PricewaterhouseCoopers network of firms
Plaza 89, Jl. HR. Rasuna Said Kav.X-7 No.6
Jakarta 12940, Indonesia Jasa audit laporan keuangan /
Tel : +62 21 521 2901 Financial statement audit service
Web : www.pwc.com/id

Informasi Bagi Investor / Registered Office PT Tunas Ridean Tbk


Information for Investors Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta 10120

Kantor Pusat / Corporate Secretary


Corporate Head Office Dewi Yunita
PT Tunas Ridean Tbk Tel : +62 21 794 4788 Ext. 209
Jl. Raya Pasar Minggu No.7 Jakarta 12740, Indonesia Email : dewi.yunita@tunasgroup.com
Tel : +62 21 794 4788
Faks : +62 21 799 5621
Email : info@tunasgroup.com
Web : www.tunasgroup.com

42 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Company Profile
Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 43


Jaringan Bisnis, Daftar Alamat
Cabang dan Entitas Anak
Business Network, Address List of Branches
and Subsidiary

8
Kalimantan

Outlets

Sumatera

Kalimantan

Jawa / Java

65
Sumatera

Outlets

60
DKI Jakarta & Jawa / Java

Outlets

44 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Company Profile
Profil Perusahaan
Total Outlets

153 Outlets

10
Sulawesi

Outlets

Sulawesi

10
Lainnya / Others

Bali &
Nusa Tenggara
Outlets

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 45


TUNAS TOYOTA
No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

1 PS. MINGGU Jl. Raya Pasar Minggu No.7, Jakarta Selatan (021) 794 0777
2 PECENONGAN Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta Pusat* (021) 231 3777
3 HAYAM MURUK Jl. Hayam Wuruk No. 52, Jakarta Pusat* (021) 628 0450
4 BATU TULIS Jl. Batu Tulis Raya No. 42, Jakarta Pusat** (021) 345 4460
5 CAWANG Jl. Dewi Sartika No. 145, Cawang, Jakarta Timur (021) 809 3969
6 JATINEGARA Jl. Jatinegara Timur No. 51, Jakarta Timur (021) 819 9736
7 JATIWARINGIN Jl. Raya Jatiwaringin No. 366, Pondok Gede, Jakarta Timur (021) 849 72000
8 MAMPANG Jl. Mampang Prapatan No. 83-85, Jakarta Selatan (021) 798 7480
9 KEBAYORAN LAMA Jl. Raya Kebayoran Lama No. 38, Jakarta Barat (021) 532 0555
10 BINTARO Jl. RC.Veteran No. 24 Bintaro, Jakarta Selatan (021) 735 0555
11 CIPUTAT Jl. Dewi Sartika No. 187, Ciputat, Jakarta Selatan (021) 749 0724
12 CINERE Jl. Cinere Raya No. 19, Jakarta Selatan (021) 754 0108
13 LATUMENTEN Jl. Latumenten No. 50 Komp. Central Latumenten Blok AA31, Jakarta Barat (021) 569 66327
14 RADIN INTEN Jl. Raya Radin Inten II no. 62, Jakarta Timur (021) 860 4949
15 TANGERANG Jl. Merdeka No. 80 Cimone, Tangerang (021) 552 4986
16 CILEGON Jl. Raya Cilegon Km 14 Cilegon (0254) 394 777
17 SERANG Jl. Jend. Sudirman No. 1A, Kemang, Serang (0254) 217 010
18 GATOT SUBROTO Jl. Gatot Subroto No. 109-111, Bandung (022) 731 2994
19 CIMINDI Jl. Raya Cilember No. 276 Cimindi, Bandung (022) 661 3838
20 BANDAR JAYA Jl. Proklamator Raya No. 186 Bandar Jaya, Tebanggi Besar, Lampung Tengah (072) 528555

TUNAS DAIHATSU
No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

1 SOEPOMO Jl. Prof.Dr.Soepomo No.31 Tebet, Jakarta Selatan (021) 8301088


2 MATRAMAN Jl. Matraman Raya No.103-105, Jakarta Timur (021) 8509694
3 BANDENGAN Jl. Bandengan Utara No. 40-40A, Jakarta Utara (021) 6606162
4 PECENONGAN Jl. Pecenongan no.80, Jakarta Pusat* (021) 3865011
5 MAMPANG Jl. Mampang Prapatan Raya No.95, Jakarta Selatan (021) 79193150
6 KELAPA GADING Jl. Raya Perintis Kemerdekaan No.2, Jakarta Timur (021) 2983100
7 PONDOK GEDE Jl. Raya Jatimakmur No.09 Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi (021) 84998000
8 CILEGON Jl. Raya Serang No.17 Kadipaten, Cilegon (0254) 380502
9 ACHMAD YANI Jl.Jend.A.Yani No.229 – 231, Bandung (022) 7202625
10 SOEKARNO HATTA Jl. Soekarno Hatta No.725 B Rt 05/03 Kel. Jatisari, Kec. Buah Batu, Bandung (022) 7335678
11 GARUT Jl. Otto Iskandardinata No.181 Garut (0262) 2248000
12 BENGKULU Jl. P. Natadirja KM.7,5 Kel. Jalan Gedang Kec.Gading Cempaka, Bengkulu (0736) 24286
13 LAMPUNG Jl. Raya Haji Mena No.999 Kel. Wai Layap Kec. Natar, Lampung Selatan (0721) 8013 555
14 TANGERANG Jl. Raya Daan Mogot Km.23 No.88 Tanah Tinggi, Tangerang (021) 5580330/50
15 CAKUNG Jl. Pahlawan Revolusi No.5 Rt 003/004 Pondok Bambu, Jakarta Timur* (021) 8615163/65
16 PALEMBANG Jl. Kol. H. Burlian No.276 H-J Sukabangun,Sukarami Km 5,5, Palembang 30151* (071) 415622
17 CINERE Jl. Cinere Raya Blok A No. 1B – 1C, Cinere Depok* (021) 7530033
Jl. Soekarno Hatta, Kaduagung Timur, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten
18 LEBAK (0252) 209173
42317 Banten*

keterangan/remark
*showroom only
**workshop only
***including BMW Premium Selection

46 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Company Profile
Profil Perusahaan
TUNAS BMW
No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

1 SOEPOMO Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 174, Jakarta Selatan (021) 829 8451
2 HAYAM WURUK Jl. Hayam Wuruk No. 51, Jakarta Barat(*)*** (021) 649 5550
3 TOMANG Jl. Tomang Raya No. 19, Jakarta Barat (021) 566 7509
4 MAMPANG Jl. Warung Buncit Raya No. 14, Jakarta Selatan (021) 798 0707
5 BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 735A Bandung *** (022) 73280 333
6 BALIKPAPAN Jl. Jendral Sudirman 708, Balikpapan, Kalimantan Timur (0542) 791017-18

TUNAS PEUGEOT
No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

1 TENDEAN Jl. Kapten Tendean No. 18, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan* (021) 717 90415

TUNAS RENTAL
No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

1 JAKARTA Jl. Kapt. Tendean No. 15 - 19, Jakarta Selatan 12710 (021) 522 4646
2 TANGERANG Bintaro Komersial CBD B7 Kavling A1/02, Bintaro Jaya, Tangerang 15224 (021) 748 610 00
(022) 7320002/
3 BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 547 Bandung, Jawa Barat
7320303/7318895
(031) 843 0001/
4 SURABAYA Jl. Sidosermo II No.70 Surabaya, Jawa Timur
8434304
5 PEKANBARU Jl. Jend Sudirman No.11 A, Bulut Raya, Tangkerang Selatan, Pekanbaru 28282 (0761) 40370 Ext.103
6 BANJARMASIN Jl. Sultan Adam Komp. Mahligai No.18 RT 015/012 Sungai Jingah, Banjarmasin Utara (0511) 674 1223
7 YOGYAKARTA Jl. Magelang Km 9,5 No.45 A Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55511 (0274) 869 719
8 MAKASSAR Gedung Sucofindo Lt.Dasar Jl. Urip Sumoharjo No.90 A, Makasar 90232 (0411) 441 655
9 MEDAN Jl. Raya Medan Tenggara No.227 Medan 20228 (061)8200961/8200821
Jl. Imam Bonjol No. 323 RT.007 RW 08 Warung Bangkok, Desa Suka Danau,
10 CIKARANG (021) 28512177
Cikarang Barat17843
11 SEMARANG Jl. Brigjen Sudiarto No.412 B Kel.Palebon, Kec. Peduruan, Semarang 50199 (024) 672 1758
12 BALIKPAPAN Jl. Sepinggan Baru II No.310 RT 37 Balikpapan, Kalimantan Timur (0542) 780 226
13 PALEMBANG Gedung Tunas Daihatsu Jl. Kol H Burlian KM.8,5 RT.33/10 Sukarame - Palembang 0813 1206 0800

TUNAS AUCTION
No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

Jl. Wibawa Mukti II Kp. Pedurenan RT 004/005 Kelurahan Jatiluhur Kecamatan


1 BEKASI -
Jatiasih Bekasi

TUNAS MANPOWER SERVICES


No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

1 TENDEAN Jl. Kapten Tendean No. 18, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan* (021) 717 90415

keterangan/remark
*showroom only
**workshop only
***including BMW Premium Selection

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 47


TUNAS ISUZU
No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

1 JAKARTA Jl. Daan Mogot Km. 1 No. 24, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11470 (021) 56941588
2 JAKARTA Jl. S. Wiryopranoto No. 49-51, Sawah Besar, Jakarta Pusat* (021) 6266370

TUNAS DWIPA MATRA (Including Sales Points)


No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

1 RADEN INTAN Jl. Raden Intan No.65 Tanjung Karang, Lampung (0721) 252 470
2 SAHARJO Jl. Dr. Saharjo No.319, Jakarta Selatan (021) 835 7161
3 BEKASI Jl. Baru Perjuangan No.88 A-B, Bekasi (021) 888 51875
4 CIMAREME Jl. Raya Cimareme No. 240 Gado Bangkong, Bandung (022) 662 665
5 GODEAN Jl. Godean Km.10 Godean, Yogyakarta* (0274) 798 388
(0321) 590 238;
6 MOJOSARI Jl. Gajah mada RT 01 RW 01 Mojosari, Mojokerto*
(0321) 720 0111
(0721) 471 410;
7 DIPONEGORO Jl. Pangeran Diponegoro Teluk Betung, Bandar Lampung
(0721) 471 412
(0721) 789 886;
8 ANTASARI Jl. P. Antasari, Komp. Ruko Kuning Kali Balau, Bandar Lampung
(0721) 703 444
9 KOTA GAJAH Jl. A.Yani No.1 Kota Gajah, Lampung Tengah (0725) 442 10
10 SIDOMULYO Jl. Raya Sidodadi No.25-27 Sidomulyo, Lampung Selatan (0721) 769 3138
11 SIDEREJO Desa Siderejo Kec. Sekampung Udik, Lampung Timur (0727) 331 196
12 TANJUNG BINTANG Jl. Serdang RT 023 Desa Serdang Kec. Tanjung Bintang, Lampung Selatan (0721) 747 6583
13 KRUI Jl. Merdeka Pasar Tengah Krui, Lampung Barat* (0728) 519 45
14 SEKAMPUNG Jl. Raya Way Sekampung, Desa Sumber Gede, Kec. Sekampung, Lampung Timur* (0725) 414 50
15 KOTA BUMI Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara Kota Bumi, Lampung Utara (0274) 227 87
16 PAHOMAN Jl. Gatot Subroto No.45 Pahoman, Bandar Lampung* (0731) 261 088
17 WAYKANAN Jl. Negara LK 2 Tiuh Balak Way Kanan, Lampung* (0723) 475 382
18 GADING REJO Jl. A.Yani No.55 Gading Rejo, Pringsewu (0721) 897 392
19 TULANG BAWANG Kampung Banjar Agung 0404 Banjar Agung, Tulang Bawang (0726) 757 4007
(0711) 431 473;
20 PALEMBANG Jl. Sultan Mahmud Badaruddin Alang-alang Lebar, Palembang
(0711) 431 044
21 PANGKALAN BALAI Jl. Merdeka No.6 Pangkalan Balai, Palembang* (0711) 891 544
22 BELITUNG Jl. Jend.Sudirman No.20 Pangkala Lalang, Belitung (0719) 248 53
23 KELAPA Jl. Raya Kelapa, Kelapa Bangka Barat, Bangka (0715) 355 021
(0717) 432 823;
24 BANGKA Jl. Jend.Sudirman No.79-80 Pangkalpinang, Bangka
(0717) 421 229
25 PUTRI HIJAU Jl. Raya Kota Bani Putri Hijau, Bengkulu (0736) 347 334
26 KEPAHIANG Jl. Santoso No.42 Kepahiang, Bengkulu Utara (0731) 391 065
27 PEKANBARU Jl. Hang Tuah Ujung No.118 A - C Tenayan Raya, Pekanbaru (0761) 272 60
28 PINRANG Jl. Sultan Hasanuddin No.36 Pinrang, Sulawesi Selatan* (0421) 924 815
29 PALOPO Jl. Sawerigading No.14-16 Palopo, Sulawesi Selatan* (0471) 233 39
30 PARE-PARE Jl. Bau Maseppe No.46-48 Pare-pare, Sulawesi Selatan (0421) 210 80
(0401) 394 007;
31 KENDARI Jl. A.Yani Baruga, Kendari
(0401) 396 060
32 BALIKPAPAN Jl. Soekarno Hatta No.5.5 Balikpapan, Kalimantan* (0542) 720 9646
33 SAMARINDA Jl. Bung Tomo No.12 Samarinda Seberang, Kalimantan Timur* (0541) 262 223

keterangan/remark
*showroom only
**workshop only
***including BMW Premium Selection

48 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Company Profile
Profil Perusahaan
No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

34 TANAH GROGOT Jl. Padat Karya No.1-2 Tanah Grogot, Kalimantan Timur (0543) 251 43
35 TENGGARONG Jl. Pesut RT18 No.B1 Tenggarong, Kutai Kertanegara* (0541) 664 883
36 TABANAN Jl. Rajawali No.11 Bajere, Bali* (0361) 919 1985
(0746) 322 366;
37 BANGKO Jl. Jend. Sudirman, KM 3, Kel. Pematang Kandis, Bangko, Jambi
(0746) 322 369
38 KOTA AGUNG Jl. Merdeka No. 596 Kel. Pasar Madang, Kec. Kota Agung, Kab.Tanggamus* (0722) 210 80
39 TRANSITO Jl.Kapten Pattimura RT 04 Kel. Kenali Besar, Jambi (0741) 667 305
40 TUMINTING Jl. Hasanudin No. 108, Islam-Tuminting, Manado, Sulawesi Utara* (0431) 853 794
41 KAYU AGUNG Jl. Letn. Muchtar Saleh Desa Celikah Kec. Kota Kayu Agung, Kab. OKI (0712) 321 751
SIMPANG
42 Jl. Desa Simpang Pematang, Bujuk Agung RT/RW 8/8 Banjar Margo, Mesuji (0726) 757 1099
PEMATANG
Jl. Andi Mappe RT/RW.02/01, Kel. Samalewa, Kec. Bungoro, Pangkep,
43 PANGKEP (0410) 323 122
Sulawesi Selatan
44 MARTAPURA Jl. Lintas Sumetera No.20 RT/RW. 01/01, Kel. Kotabaru Barat (0735) 482 153
Jl. Imam Bonjol Kel. Talang Babat, Kec. Muara Sabak Kab. Tanjung Jabung Timur,
45 MUARA SABA (0740) 737 0107
Jambi
46 NANGA PINOH Jl. Juang Dsn Mekar Sari RT/RW 010/004 Paang, Nanga Pinoh Melawi 78672 (0568) 227 99
47 SUNGAI LIAT Jl. Jend. Sudirman RT 002, Parit Padang, Sungailiat, Bangka 33215 (0717) 961 59
48 TEMANGGUNG Jl. Ngadirejo Km 1 No. 02 RT 001RW 001 Mandisari-Parakan, Temanggung (0293) 598 799
49 WAYJEPARA Jl. Labuhan Ratu, Kec. Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur (0725) 414 50
50 SEPUTIH MATARAM Dusun IV RT 013 RW 004, Kurnia Mataram, Seputih Mataram, Lampung Tengah (0725) 756 8063
51 SENGKANG Jl. Jend. Sudirman, Kel. Lapongkoda Kec. Tempe, Kab. Wajo (0485) 323 9112
52 TOBOALI Jl. Jend. Sudirman, Toboali, Bangka Selatan (0718) 412 05
53 MUARA ENIM Jl. Lintas Lk. 2 RT/RW 006/02 Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan 31171 (0713) 324 733
54 KALIANDA Jl. Lintas Sumatera Desa Kedaton Kec. Kalianda, Lampung Selatan (0727) 322 578
55 KEMILING Jl. Imam Bonjol, Kel. Sumberejo, Kec. Kemiling, Bandar Lampung -
56 BIMA Jl. Gajah Mada No. 9B-C RT 006 RW 003, Monggonao, Mpunda Bima -
57 KETAPANG Jl. Jend. A. Yani No. 133 RT 008 RW 003, Kel. Kantor, Kec. Delta Pawan Ketapang (0534) 303 6128
TULANG BAWANG
58 Jl. Kamp. Pulung Kencana, Kec.Tulang Bawang Tengah, Kab. Tulang Bawang Barat -
BARAT
59 TRIMURJO Jl. Raya Simbarwaringin, Kec. Trimurjo Kab. Lampung Tengah -
60 MERLUNG Jl. Lingkar Timur, Pelabuhan Dagang, Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat -
Dusun Ceweng RT 016, RW 004 Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa
61 JOMBANG -
Timur
62 CAMAN Jl. Raya Caman 25 RT. 08/01, Kel. Jati Bening, Kec. Pondok Gede, Bekasi -
63 TIRTAYASA Jl. P. Tirtayasa No.22 A/C Sukabumi Bandar Lampung -
Jl. Merdeka RT 01/01 Kompleks Ruko Graha Merdeka centre Blok B 3 - 4 Kec.
64 PURBOLINGGO -
Purbolinggo, Kab Lampung Timur
65 MUARA BUNGO Jl. Batang hari RT 36/ 04 Desa Purwasari Kec. Pelepat Ilir Kab. Bungo - Jambi -
66 DEPOK Jl. Raya Tapos RT. 005 RW.002, Kel. Cimpaeun, Kec. Tapos, Depok -
67 SUKABUMI Jl. Raya Sukaraja RT 01/RW 03 Kel. Pasir Halang kec. Sukaraja Sukabumi - Jawa Barat -
68 TOMONI Jl. Desa Beringin Jaya Kec . Tomoni - Kab. Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan -
69 GORONTALO Jl. Trans Sulawesi Desa Isimu, Kec Tibawa Kab. Gorontalo - Gorontalo -
Jl. Raya Natar Dusun IV Batupuru Rt. 014 Rw. 07 Kel. Tanjung Sari Kec. Natar, Kab.
70 NATAR -
Lampung Selatan Prov. Lampung
Kp. Warung Tagog Rt. 001 Rw. 001 Kel. Nagrak Sari Kec. Jampang Kulon Kab.
71 JAMPANG KULON -
Sukabumi Prov. Jawa Barat

keterangan/remark
*showroom only
**workshop only
***including BMW Premium Selection

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 49


No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

Jl. R. Suprapto Ruko Mataram Square No. 1-3 Kec. Ampenan Kota Mataram, Prov.
72 LOMBOK -
Nusa Tenggara Barat
Jl. Raya Batu Jajar Ruko Cimerang No. 8 Desa Cimerang Kec. Padalarang Kab.
73 PADALARANG -
Bandung
Jl. Batin Putra No. 04 Rt. 001 Rw. 001 Desa Tanjung Agung Kec. Katibung Kab.
74 KATIBUNG -
Lampung Selatan Prov. Lampung
Jl. Raya Rumbia RB II Rt. 003 Rw. 002 Kec. Rumbia Kab. Lampung Tengah Prov.
75 RUMBIA -
Lampung
Jl. Putri Gading Cempaka No. 16 Rt. 017 Rw. 002 Kel. Penurunan Kec. Ratu Samban
76 KODYA BENGKULU -
Kota Bengkulu Prov. Bengkulu
77 METRO Jl. Ahmad Yani Kel. Iring Mulyo Kec. Metro Timur Kota Metro Prov. Lampung -
Dusun III Rt. 01 Desa Pendowo Asri Kec. Dente Teladas Kab. Tulang Bawang Prov.
78 DENTE TELADAS -
Lampung
Jl. Raya Imam Bonjol RT.03 RW 01 Kel Kalijaya Kec. Cikarang Barat Kab BekasiJawa
79 CIKARANG -
Barat
80 WONOSARI Jl. Playen Wonosari Kel Playen Kec Playen Kab Gn. Kidul - DIY -
81 MANNA Jl. Letnan Tukiran RT. 09 Kel Pasar Baru Kota Manna - Kab Bengkulu Selatan -
82 PRAMUKA Jl.Pramuka No 1 Rajabasa Nunyai Kec Rajabasa – Bandar Lampung -
Sinar Manik Rt. 002 Rw. 001 Kel. Jebus Kec. Jebus Kab. Bangka Barat Prov. Bangka
83 PARIT TIGA JEBUS -
Belitung
TDM TEGAL Jl. Tegal Binangun Kel. Sungaikedukan Kec. Rambutan Kab. Banyuasin Prov.
84 -
BINANGUN Sumatera Selatan
Jl. A. Yani Dsn Seberang Rt. 006 Kel. Selingsing Kec. Gantung Kab. Belitung Timur
85 TDM MANGGAR -
Prov. Bangka Belitung

PT ASIA SURYA PERKASA


No Cabang / Branch Alamat / Address Telepon / Telephone

PANGKALPINANG
1 Jl. Jend. A. Yani No. 147 Pangkalpinang, Bangka (0717) 438 228
(HEAD OFFICE)
2 TOBOALI Jl. Jend. Sudirman No. 98 Toboali, Bangka (0718) 41576
3 MUNTOK Jl. Panglima Sudirman Tebing Gadai No. 32 Muntok, Bangka Barat (0716) 21006
4 BELITUNG Jl. Jend. Sudirman No. 27 Tanjung Pandan, Belitung (0719) 25091

keterangan/remark
*showroom only
**workshop only
***including BMW Premium Selection

50 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Tinjauan Unit Pendukung Bisnis

Company Profile
Profil Perusahaan
Review of Business Supporting Unit

Sumber Daya Manusia Human Resources


Program pengembangan kompetensi Perseroan The Company’s human resource development
dibuat sesuai dengan kebutuhan pengembangan programs are tailored to accommodate to the
bisnis Perseroan kedepannya, serta untuk future needs of the business expansion plans
mendukung pencapaian visi menjadi grup diler so as to sustain the Company’s vision to be the
otomotif terkemuka di Indonesia. leading automotive dealer group in Indonesia.

Kemudian sejak tahun 2014, Perseroan telah Since 2014, the Company has successfully
berhasil menerapkan sistem HRIS (Human implemented the new HRIS (Human Resource
Resource Information System) yang baru Information System) to facilitate the administration
guna memfasilitasi penyelenggaraan proses process to improve data accuracy and enhance
administrasi di lingkup HRD secara online untuk HRD support to the employees. In addition, the
meningkatkan akurasi data dan memperbaiki Company has also held strategic partnership
layanan HRD kepada karyawan. Selain itu, untuk with operations in the implementation of PDCA
meningkatkan integritas sekaligus kedisiplinan through monthly monitoring with focus on two
karyawan HRD juga melakukan kemitraan strategis major areas, namely employee productivity and
dengan operation dalam bentuk implementasi employee discipline. The Company has conducted
PDCA melalui monitoring bulanan yang berfokus an audit against employees absence report
pada dua hal besar yaitu produktivitas karyawan periodically, including visits to various branches
dan kedisiplinan karyawan. Perseroan melakukan for physical evaluations.
audit berkala terhadap absensi karyawan,
termasuk mengunjungi cabang-cabang Tunas
Group untuk melihat langsung kondisi di
lapangan.

Profil Karyawan Profile of Employees


Hingga 31 Desember 2016, Perseroan mengelola As of December 31, 2016, the Company has a
sebanyak 5.674 karyawan, atau meningkat total headcount of 5,674 employees or increase
sebesar 4,3% dibandingkan tahun lalu. 4.3% compared to last year.

Total Demografi
Karyawan Tunas
Group 2016
Total Demographic
Condition of
Tunas Group 2016
Employees

5,674 Karyawan / Employees

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 51


Demografi Karyawan Tunas Group Demographic Condition of Tunas Group Employees

Status Kepegawaian / Employment Status 2016 2015

PT Tunas Ridean Tbk 2,254 2,038


PT Tunas Mobilindo Perkasa 962 1,006
PT Tunas Mobilindo Parama 223 238
PT Rahardja Ekalancar 42 62
PT Tunas Aset Sarana 5 5
PT Surya Sudeco 301 294
PT Tunas Dwipa Matra 1,689 1,628
PT Asia Surya Perkasa 137 118
PT Mega Armada Sudeco 17 13
PT Mitra Asri Pratama 42 37
PT Surya Mobil Megahtama 2 3
PT MItra Ananta Megah 0 0
Total 5,674 5,422

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Total Employees based on Employment Status

Status Kepegawaian / Employment Status 2016 2015

Tetap / Permanent 3,049 3,105


Kontrak / Contract 2,598 2,403
Percobaan / Probation 27 24
Total 5,674 5,442

Rekrutmen dan Program Pengembangan Kompetensi Recruitment and Competency Development Program
Karyawan
Dalam rangka mempertahankan kualitas layanannya, Perseroan To ensure high quality service, the Company has adopted the
telah menerapkan beberapa pola rekrutmen, yaitu di antaranya: following recruitment methods:
a. Program Management Trainee a. Management Trainee
Program Talent Acquisition Program ini ditujukan untuk Program The Talent Acquisition Program aims at recruiting
dapat merekrut talent muda terbaik sesuai dengan the best young talents in accordance to the needs of the
kebutuhan pengembangan bisnis Perseroan. Company’s business development.
b. Program Rekrutmen Online b. Online Recruitment Program
Strategi perekrutan online dilakukan agar pencarian The online recruitment strategy aims at recruiting more
kandidat dapat lebih luas dan para calon kandidat lebih candidates of top quality and at providing easy access to
mudah mengakses informasi mengenai ketersediaan future candidates to the job information of the Company.
lowongan kerja. c. Employer Branding Program
c. Program Employer Branding The program aims at introducing the Company to the
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan Perseroan public through the Company’s recruitment program, either
kepada masyarakat melalui program rekrutmen Perseroan, in the forms of Street Recruitment, School Recruitment or
baik dengan cara Street Recruitment, School Recruitment

52 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Company Profile
Profil Perusahaan
maupun Campus Recruitment. Selain itu, Perseroan juga Campus Recruitment. In addition, the Company has held
menyelenggarakan beberapa program pelatihan, baik several training programs, for both management and the
untuk jajaran manajemen maupun karyawan, dalam employees, to improve their capabilities and competencies,
rangka meningkatkan kapabilitas maupun kompetensinya thus contributing to the increased productivity of the
sehingga pada akhirnya mereka dapat berkontribusi Company.
terhadap peningkatan produktivitas Perseroan.

Program pelatihan dan pendidikan yang secara regular The Company holds regular training and education programs,
dilaksanakan oleh Perseroan di antaranya adalah program such as certification programs for Branch Managers and
sertifikasi bagi Kepala Cabang dan program pelatihan terpadu integrated training programs for sales and aftersales teams.
bagi tim penjualan dan tim purna jual.

Program pelatihan yang diadakan oleh Perseroan di 2016 Training programs conducted by the Company in 2016 were:
adalah:
Nama/Jenis Pelatihan / Jumlah Peserta
Tanggal dan Tempat Pelatihan /
Name/Type of Training Pelatihan /
Training Date and Place
Program Total Participants

SWOT, PICA Analysis, & Mei di Tunas Daihatsu Learning Center, Pondok Bambu /
14 orang / people
Presentation Skills May, at Tunas Daihatsu Learning Center, Pondok Bambu

Risk Management & Mind Map Juli di Tunas Learning Center, Pasar Minggu /
15 orang / people
for Leaders Jul, at Tunas Learning Center, Pasar Minggu

Managerial Skills & Leadership Oktober di Tunas Training Center, Bintaro /


16 orang / people
Training Oct, at Tunas Training Center, Bintaro

Feb, Apr, Nov, Des di Tunas Training Center, Bintaro /


Communication Skill 65 orang / people
Feb, Apr, Nov, Des, at Tunas Training Center, Bintaro

Mei, Jun, Nov, Des di Tunas Training Center, Bintaro /


Time Management 51 orang / people
May, Jun, Nov, Des, at Tunas Training Center, Bintaro

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 53


Pelatihan yang diikuti oleh salesman : Training for Salesman
Nama/Jenis Pelatihan / Jumlah Peserta
Tanggal dan Tempat Pelatihan /
Name/Type of Training Pelatihan /
Training Date and Place
Program Total Participants

Professional Selling Skill Training Jul, Tunas Learning Center, Pasar Minggu /
20 orang / people
(PSST) – Tunas Toyota Jul, Tunas Learning Center, Pasar Minggu

Peserta dari Tunas Toyota


Advanced Selling Skill Training Feb, Toyota Training Center / berjumlah 3 orang / 3
(ASST) – Tunas Toyota Feb, Toyota Training Center participants from Tunas
Toyota
Peserta dari Tunas Toyota
Strategic Selling Skill Training Nov, Toyota Training Center / berjumlah 3 orang / 3
(SSST) – Tunas Toyota Nov, Toyota Training Center participants from Tunas
Toyota

Social Media (Blog Marketing) Jun di Tunas Daihatsu Learning Center, Pondok Bambu /
19 orang / people
Training – Tunas Daihatsu Jun, at Tunas Daihatsu Learning Center, Pondok Bambu

Mei di Tunas Training Center, Bintaro /


Presentation Skill – Tunas Rental 28 orang / people
May, at Tunas Training Center

Training Winning Marketing


Februari, Tunas Dwipa Matra / Feb, Tunas Dwipa Matra 14 orang / people
Executive - TDM

Pelatihan yang diikuti oleh Kepala Cabang:


Nama/Jenis Pelatihan / Training for Branch Manager: Jumlah Peserta
Tanggal dan Tempat Pelatihan /
Name/Type of Training Pelatihan /
Training Date and Place
Program Total Participants
Peserta dari Tunas Toyota
Dealer Function Management Mei di Toyota Training Center / berjumlah 2 orang / 2
Training (DFMT) – Tunas Toyota May, at Toyota Training Center participants from Tunas
Toyota
Peserta dari Tunas Toyota
Dealer Business Management Sept, Toyota Training Center / berjumlah 3 orang / 3
Training (DBMT) – Tunas Toyota Sept, Toyota Training Center participants from Tunas
Toyota

How To Leading The Millenials – Des di Tunas Daihatsu Learning Center, Pondok Bambu / Des,
13 orang / people
Tunas Daihatsu at Tunas Daihatsu Learning Center, Pondok Bambu

Problem Solving & Decisison


Tunas Training Center, Bintaro 23 orang / people
Making – Tunas Rental

Digital Marketing – TDM Ags, Hotel Whiz Prime 1 orang / people

54 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Company Profile
Profil Perusahaan
Pelatihan yang diikuti oleh Supervisors: Training for Supervisors:
Nama/Jenis Pelatihan / Jumlah Peserta
Tanggal dan Tempat Pelatihan /
Name/Type of Training Pelatihan /
Training Date and Place
Program Total Participants
Peserta dari Tunas Toyota
MSTT (Managing Supervisory Task Apr, Toyota Training Center / berjumlah 2 orang /
Training) – Tunas Toyota Apr, Toyota Training Center 2 participants from Tunas
Toyota
Peserta dari Tunas Toyota
SST (Strategic Supervisory Okt, Toyota Training Center / berjumlah 1 orang /
Training) – Tunas Toyota Oct, Toyota Training Center 1 participants from Tunas
Toyota

Mind Mapping for Leaders SS Ags di Tunas Training Center, Bintaro /


40 orang / people
Group – Tunas Rental Jul, at Tunas Training Center, Bintaro

Leadership & Strategic Training


Mei, Yon 9 TNI AL Lampung / May, at Yon 9 TNI AL Lampung 61 orang / people
– TDM

Pelatihan yang diikuti oleh Kepala Bengkel: Training for Workshop Heads
Nama/Jenis Pelatihan / Jumlah Peserta
Tanggal dan Tempat Pelatihan /
Name/Type of Training Pelatihan /
Training Date and Place
Program Total Participants
Peserta dari Tunas Toyota
Toyota Service Manager Training Okt di Toyota Training Center, Cibitung / berjumlah 1 orang /
(TSMT) – Tunas Toyota Oct, at Toyota Training Center, Cibitung 1 participant from Tunas
Toyota

Pelatihan yang diikuti oleh Man Power Aftersales Training Training for Man Power Aftersales Training Toyota
Toyota:
Nama/Jenis Pelatihan / Jumlah Peserta
Tanggal dan Tempat Pelatihan /
Name/Type of Training Pelatihan /
Training Date and Place
Program Total Participants

Diagnostic Technician (DT) Chasis Jan di Toyota Training Center, Cibitung / Peserta dari Tunas Toyota
– Tunas Toyota Jan, at Tunas Training Center, Cibitung berjumlah 2 orang

Diagnostic Technician (DT) Engine Okt di Toyota Training Center, Cibitung / Peserta dari Tunas Toyota
– Tunas Toyota Oct, at Tunas Training Center, Cibitung berjumlah 2 orang

Diagnostic Technician (DT) Ags di Toyota Training Center, Cibitung / Peserta dari Tunas Toyota
Electrical – Tunas Toyota Aug, at Tunas Training Center, Cibitung berjumlah 2 orang

Mar, Apr, Mei di Tunas Daihatsu Learning Center, Pondok


Influencing People – Tunas
Bambu / Mar, Apr, May, at Tunas Daihatsu Learning Center, 19 orang
Daihatsu
Pondok Bambu

Februari, Maret, April, Oktober di HTC Natar & HTC Pramuka


Technical Training Level 1 – TDM 100 orang
/ Feb, Mar, Apr, Oct, at HTC Natar & HTC Pramuka

Maret, Oktober, November di HTC Natar & HTC Pramuka /


Technical Training Level 2 – TDM 75 orang
Mar, Oct, Nov, at HTC Natar & HTC Pramuka

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 55


Kesejahteraan Karyawan Employees’ Welfare
Selain mengadakan pelatihan, Perseroan senantiasa Besides training programs, the Company also pays attention to
memberikan perhatian pada perbaikan dan penyempurnaan the improvement of working environment/ standard and health
sarana prasarana dan fasilitas kerja karyawan, peningkatan benefits for the employees. In order to enhance loyalty and
standar kelayakan hidup dan manfaat kesehatan bagi productivity among the employees, the Company facilitates
karyawan. Untuk mengembangkan loyalitas dan meningkatkan various religious and sporting activities, which are also held as
produktivitas di antara karyawan, Perseroan juga memfasilitasi part of the Company’s program to internalize the corporate
berbagai kegiatan kerohanian maupun olahraga yang juga values and cultures.
dimanfaatkan oleh Perseroan untuk melakukan internalisasi
nilai-nilai dan budaya perusahaan.

56 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management
Discussion and
Analysis 04

58 Tinjauan Umum 69 Struktur Modal dan Kebijakan 71 Informasi Transaksi Material


General Overview Manajemen atas Struktur Modal yang Mengandung Benturan
58 Tinjauan Operasional Capital Structure and Management Kepentingan dan/atau Transaksi
Operational Overview Policy on Capital Structure dengan Pihak Afiliasi
58 Tinjauan Per Segmen Usaha 70 Informasi Material Untuk Investasi Material Information Containing
Review of Each Business Segment Barang Modal Tahun 2016 Conflict of Interest and/or
58 Divisi Otomotif Material Contract for Capital Goods Affiliate Transactions
Automotive Division Investment in 2016 71 Perubahan Peraturan Perundang-
64 Divisi Penyewaan dan 70 Informasi dan Fakta Material yang undangan yang Berpengaruh
Pengelolaan Armada Terjadi setelah Tanggal Laporan Signifikan terhadap Perusahaan
Car Rental And Akuntan Changes in Regulations with
Fleet Management Division Material Fact and Information After Significant Impact on the
65 Divisi Pembiayaan the Accountant’s Report Company
Leasing Division 70 Prospek Usaha 71 Perubahan Kebijakan Akuntansi
66 Tinjauan Keuangan Business Prospects yang Diterapkan Perusahaan
Financial Review 71 Kebijakan Dividen pada Tahun 2016
69 Kemampuan Membayar Utang dan Dividend Policy Changes in Accounting Policies
Kolektibilitas Piutang 71 Program Kepemilikan Saham Applied in 2016
Solvency and Collectability Karyawan atau Manajemen
Management and Employee Stock
Ownership Program (Mesop)
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Selain penjualan
otomotif, Perseroan
juga melakukan
aktivitas bisnis
penyewaan kendaraan
dan transportasi.
Besides vehicle sales,
the Company also runs
a transportation and car
rental business.

Tinjauan Umum General Overview


Kondisi perekonomian global menunjukkan perlambatan di The global economic condition experienced a sustained
tahun 2016. Sementara kondisi ekonomi dalam negeri lebih slowdown in 2016. Fortunately, the domestic economy was
menguat dan mencapai pertumbuhan sebesar 5,0% di tahun more resilient and achived some growth, reaching 5.0% in
2016. Di samping itu, Rupiah mengalami penguatan Rp13.436 2016. Moreover, Rupiah strengthened against USD to Rp13,436
per USD setelah sempat berada di level Rp15.000 per USD pada per USD after dropping to Rp15,000 per USD back in 2015.
tahun 2015.

Tinjauan Operasional Operational Overview


Peningkatan kinerja industri otomotif terlihat dari meningkatnya The growth in the automotive industry is evident by the 5%
volume penjualan sebesar 5% di tahun 2016. bersamaan higher sales volume in 2016. Along with other stuctural
dengan perubahan struktural dan peningkatan, Perseroan changes and improvement, the company achived an 89.05%
meraih pertumbuhan laba sebesar 89,05% growth in profit.

Tinjauan Per Segmen Usaha Review of Each Business Segment

Divisi Otomotif Automotive Division


Penjualan otomotif dalam pasar kendaraan roda empat The sales of four-wheeled vehicles rose by 5% to 1.1 million
meningkat 5% menjadi 1,1 juta unit pada tahun 2016. units in 2016. In contrast, the sales of two-wheeled vehicles
Sebaliknya, pasar kendaraan roda dua menurun 8% menjadi declined by 8% to 5.9 million units.
5,9 juta unit.

58 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tunas Toyota Tunas Toyota
Toyota mampu mempertahankan posisi terdepannya di pasar Toyota maintained its leadership in the Indonesian car market
Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 35,9%, di tahun 2016 with 35.9% market share in 2016 from 31.8% in 2015. The
dari sebelumnya di tahun 2015 sebesar 31,8%. Bisnis diler Company directly manages the dealerships of Tunas Toyota.
kendaraan bermotor Tunas Toyota dikelola langsung oleh At end of 2016 Tunas Toyota managed 19 authorized dealers,
Perseroan. Hingga akhir tahun 2016, Tunas Toyota mengelola 3 body repair centers and 19 service centers/ workshops in
19 diler resmi, 3 pusat layanan perbaikan dan 19 pusat servis/ Jakarta, Banten, Bandung and Lampung.
bengkel yang tersebar di Jakarta, Banten, Bandung dan
Lampung.

Di tahun 2016, Tunas Toyota menjual 31,379 kendaraan lebih In 2016, Tunas Toyota sold 31,379 vehicles, 25.0% higher
tinggi 25% dibandingkan tahun 2015. Setara dengan 8,2% compared to 2015. This translates to 8.2% of Toyota market
dari pangsa pasar Toyota di tahun 2016. Penjualan kendaraan share in 2016. The sales of Toyota Calya, Avanza and Innova
tipe Toyota Calya, Avanza dan Innova berkontribusi sebesar collectively contributed to 68,1% of the total sales of Tunas
68,1% terhadap total penjualan secara keseluruhan di Tunas Toyota.
Toyota.

Berikut komposisi penjualan di tahun 2016: Tunas Toyota’s sales composition in 2016, as follows:
Total Penjualan (dalam unit) /
Tipe Kendaraan / Total Sales (in units) Perbandingan dengan Kinerja 2015 (%) /
Car Type In comparison to the 2015 performance (%)
2016 2015

Avanza 11,604 10,861 6.8


Innova 5,389 4,278 26.0
Calya 4,374 - N/M
Fortuner 2,800 1,111 152.0
Agya 2,460 3,821 (35.6)
Rush 1,713 2,159 (20.7)
Lainnya / Others 3,039 2,878 5.6

Pada tahun 2016, Tunas Toyota telah melayani perbaikan In 2016, Tunas Toyota provided maintenance services to
237.733 unit kendaraan, meningkat 5,2% dibanding tahun 237,733 vehicles, 5.2% higher than 2015.
2015.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 59


Tunas Daihatsu Tunas Daihatsu
Pangsa pasar Tunas Daihatsu meningkat menjadi 17,9% Although Daihatsu’s market share improved to 17.9% (16.6%
(16,6% di tahun 2015) dan saat ini menempati posisi ketiga in 2015), it is now ranked third in the national car market behind
pangsa pasar seindonesia setelah honda. selama tahun 2016 Honda. During the year, Tunas Daihatsu was operated by a
Tunas Daihatsu dioperasikan melalui anak perusaahaan, PT subsidiary, PT Tunas Mobilindo Perkasa. At end of 2016, Tunas
Tunas Mobilindo Perkasa. Pada akhir tahun 2016 tunas Daihatsu Daihatsu managed a network comprising of 18 authorized
mengelola 18 diler resmi 13 pusat perbaikan di jakarta, jawa dealers and 13 service centers in Jakarta, West Java, Banten
barat, banten, dan Sumatera. and Sumatera.

Tahun 2016, Tunas Daihatsu telah menjual 18.375 unit In 2016, Tunas Daihatsu sold 18,375 vehicles which represented
kendaraan, yang merepretansikan 9,6% dari pangsa pasar 9.6% of Daihatsu market share, marginally higher than 2015.
daihatsu yang sedikit lebih tinggi di bandingkan tahun 2015. The sale of Daihatsu Xenia, Sigra, and Granmax collectively
Penjualan gabungan Daihatsu Sigra, Xenia, dan GranMax contributed to 68.0% of total sales of Tunas Daihatsu.
mengkontribusikan 68% dari total penjualan Pangsa pasar
Tunas Daihatsu.

Berikut komposisi penjualan Tunas Daihatsu di tahun 2016: Sales composition of Tunas Daihatsu in 2016, as follows:
Total Penjualan (dalam unit) /
Tipe Kendaraan / Total Sales (in units) Perbandingan dengan Kinerja 2015 (%) /
Car Type In comparison to the 2015 performance (%)
2016 2015

Gran Max 5,552 6,636 (16.3)


Xenia 4,708 3,652 28.9
Ayla 3,311 4,198 (21.1)
Sigra 2,229 - N/M
Terios 1,521 1,462 4.0
Luxio 827 538 53.7
Sirion 220 280 (21.4)
Lainnya / Others 7 - N/M

Pada tahun 2016, Tunas Daihatsu telah melayani perbaikan In 2016, Tunas Daihatsu provided maintenance services to
95.977 unit kendaraan, meningkat 2,9% dibanding tahun 95,977 vehicles, 2.9% higher than 2015.
2015.

60 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tunas BMW Tunas BMW
Pasar kendaraan mewah turun 5,6% dibandingkan tahun The luxury car market has declined by 5.6% compared to the
sebelumnya, sementara Mercedes Benz mendominasi segmen previous year; while Mercedes Benz continues to dominate the
mobil mewah dengan 43,8% pangsa pasar. Sementara pasar segment with 43.8% market share. Meanwhile, BMW’s market
BMW menurun dari 39,3% menjadi 38,7%. share declined from 39.3% to 38.7%.

Bisnis tunas BMW dioperasikan melalui PT Tunas Mobilindo Tunas BMW business is operated through PT Tunas Mobilindo
Parama. Tunas BMW mempertahankan jaringan yang terdiri Parama, a subsidiary. Tunas BMW manages a network
dari 6 dealer resmi dan 5 pusat layanan perbaikan, dimana comprising of 6 authorized dealers and 5 service centers, of
4 diler dan 3 pusat layanan perbaikan berlokasi di Jakarta, which 4 dealers and 3 service centers are located in Jakarta,
sedangkan 2 diler dan 2 pusat layanan perbaikan berlokasi di whereas 2 dealers and 2 service centers are located in West
Jawa Barat. Java.

Tunas BMW telah menjual 838 unit kendaraan di tahun 2016, Tunas BMW sold 838 new vehicles in 2016, 18.0% lower than
lebih rendah 18,0% dibanding 2015. Oleh karena itu, Tunas 2015. Consequently, Tunas BMW share declined from 37.9%
BMW menurun dari 37,9% menjadi 33,4%. to 33.4%.

Berikut komposisi penjualan Tunas BMW di tahun 2016: Sales composition of Tunas BMW’s market in 2016, as follows:
Total Penjualan (dalam unit) /
Tipe Kendaraan / Total Sales (in units) Perbandingan dengan Kinerja 2015 (%) /
Car Type In comparison to the 2015 performance (%)
2016 2015

5 Series 138 189 (27.0)


X Series 289 239 20.9
3 Series 336 491 (31.6)
Lainnya / Others 75 103 (27.2)

Tunas BMW telah memberikan layanan perbaikan terhadap Tunas BMW served the repair services of 12,299 vehicles
12.299 unit kendaraan dibandingkan pada tahun 2015 compared to 10,985 vehicles in 2015.
sebanyak 10.985 unit.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 61


Tunas Isuzu Tunas Isuzu
Pangsa pasar Tunas Isuzu menurun menjadi 1,6% di tahun Isuzu’s market share declined to 1.6% in 2016 (1.9% in 2015).
2016 (1,9% in 2015). Tunas Isuzu di operasikan melalui anak During the year, Tunas Isuzu was operated by a subsidiary, PT
perusahaan PT Rahardja Ekalancar. Pada akhir tahun 2016 Tunas Rahardja Ekalancar. As of end 2016, Tunas Isuzu managed
Isuzu mengelola jaringan 2 diler resmi dan 1 pusat perbaikan di network comprising of 2 authorized dealers and 1 service
Jakarta. center in Jakarta.

Pada tahun 2016, Tunas Isuzu telah menjual 398 kendaraan In 2016, Tunas Isuzu sold 398 vehicles, representing 2.4% of
setara dengan 2,4% dari pangsa pasar Isuzu. Isuzu’s market share.

Berikut komposisi penjualan Tunas Isuzu tahun 2016: Sales composition of Tunas Isuzu in 2016, as follows:
Total Penjualan (dalam unit) /
Tipe Kendaraan / Total Sales (in units) Perbandingan dengan Kinerja 2015 (%) /
Car Type In comparison to the 2015 performance (%)
2016 2015

N Series (Elf) 188 201 (6.5)


Panther 60 172 (65.1)
F Series 77 52 48.1
Lainnya / Others 73 99 (26.3)

Di tahun 2016 Tunas Isuzu telah melayani perbaikan 3.416 unit In 2016, Tunas Isuzu has provided maintenance service 3.416
kendaraan, jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun vehicles, 3.024 higher than 2015.
2015.

62 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
PT Tunas Dwipa Matra dan PT Asia Surya Perkasa PT Tunas Dwipa Matra and PT Asia Surya Perkasa
Perseroan mengoperasikan bisnis kendaraan motor Honda The Company operates the dealership of Honda motorcycles
melalui anak perusahaan, PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”) dan through its subsidiaries, PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”)
PT Asia Surya Perkasa (“ASP”). TDM merupakan diler utama di and PT Asia Surya Perkasa (“ASP”). TDM is a main dealer in
Lampung, Sumatera, sedangkan ASP merupakan diler utama di Lampung, Sumatera, while ASP is a main dealer in Bangka
Bangka Belitung. Selama tahun 2016, TDM dan ASP mengelola Belitung. In 2016, TDM and ASP managed a combined network
jaringan usaha yang terdiri dari 89 gerai sepeda motor Honda of 89 Honda motorcyle outlets, as well as aftersales workshop
serta layanan purna jual di seluruh Indonesia. Pangsa pasar throughout Indonesia. Market share of TDM and ASP increased
motor Honda TDM dan ASP naik dari 4,6% dari pada tahun from 4.6% in 2015 to 4.7% in 2016, meanwhile market share
2015 menjadi 4,7% pada tahun 2016, sedangkan pangsa pasar of TDM and ASP in national motorcyle sales grew from 3.2%
TDM dan ASP terhadap penjualan motor nasional meningkat to 3.5%.
dari 3,2% menjadi 3,5%.

Pada tahun 2016, TDM dan ASP menjual 206.343 unit motor In 2016, TDM and ASP sold 206,343 new motorcycles, on par
baru setara dengan volume penjualan tahun 2015. with the volume in 2015.

Berikut komposisi Penjualan TDM dan ASP tahun 2016: Sales composition of TDM dan ASP in 2016, as follows:
Total Penjualan (dalam unit) /
Tipe Kendaraan / Total Sales (in units) Perbandingan dengan Kinerja 2015 (%) /
Car Type In comparison to the 2015 performance (%)
2016 2015

Beat 109,575 124,328 (11.9)


Vario 39,598 34,178 15.9
Revo 12,536 13,874 (9.6)
Scoopy 17,646 13,518 30.5
Lainnya / Others 26,988 20,430 32.1

Di tahun yang sama, TDM dan ASP melayani perbaikan TDM and ASP also provided maintenance service to 419,009
terhadap 419.009 unit motor, atau naik 23,9% dibandingkan motorcycles, 23.9% higher than 2015.
pada tahun 2015.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 63


Tunas Used Car Tunas Used Car
Perseroan juga mengoperasikan segmen mobil bekas, yang The Company also operates in the used car segment, managed
dioperasikan oleh anak perusahaan, PT Tunas Asset Sarana. by its subsidiary, PT Tunas Asset Sarana. Tunas Used Car
Tunas Used Car mengelola 2 gerai yang berlokasi di Jakarta manages 2 outlets in Jakarta and Bandung.
dan Bandung.

Pada tahun 2016, Tunas Used Car menjual total 37 unit In 2016, Tunas Used Car sold 37 vehicles, 36.2% lower than
kendaraan, 36,2% lebih rendah dibandingkan tahun 2015. 2015.

Berikut komposisi penjualan Tunas Used Car: Sales composition of Tunas Used Car, as follows:
Total Penjualan (dalam unit) /
Tipe Kendaraan / Total Sales (in units) Perbandingan dengan Kinerja 2015 (%) /
Car Type In comparison to the 2015 performance (%)
2016 2015

Toyota - 9 N/M
BMW 37 36 2.8
Daihatsu - 3 N/M
Lainnya / Others - 10 N/M

DIVISI PENYEWAAN DAN PENGELOLAAN CAR RENTAL AND FLEET MANAGEMENT


ARMADA DIVISION
Tunas Rental Tunas Rental
Selain penjualan otomotif, Perseroan juga melakukan aktivitas Besides vehicle sales, the Company also runs a transportation
bisnis penyewaan kendaraan dan transportasi. Tunas Rental, and car rental business. Tunas Rental, operating under subsidiary
yang dioperasikan melalui Anak Perusahaan, PT Surya Sudeco, PT Surya Sudeco, a subsidiary offers a complate solution for
menyediakan layanan yang lengkap bagi pelanggan korporat, corporate customers, covering short term and long term car
termasuk penyediaan kendaraan untuk jangka pendek dan rental service, transportation and driver management service,
jangka panjang, pengelolaan transportasi dan pengendara, routine maintenance and post-accident maintenance, as well
perawatan rutin kendaraan dan akibat kecelakaan, serta as 24-hour emergency service. Since January 2013, Tunas
layanan bantuan terhadap kerusakan darurat selama 24 jam, Rental also provides Manpower Services through PT Mitra
termasuk kendaraan pengganti. Sejak Januari 2013, Tunas Asri Pratama, a subsidiary of PT Surya Sudeco, separetely the
Rental juga mengoperasikan layanan Manpower Services auction business is operating under PT Mega Armada Sudeco.
melalui anak perusahaan PT Mitra Asri Pratama, secara terpisah
PT Surya Sudeco juga mengoperasikan bisnis lelang di bawah
PT Mega Armada Sudeco.

Pada tahun 2016, Tunas Rental melayani pengantaran In 2016, Tunas Rental delivered 1,761 vehicles (excluding
1.761 unit kendaraan (di luar perpanjangan kontrak) kepada contract extension) to corporate customers, 12.8% lower than
pelanggan korporat, menurun 12,8% dibandingkan tahun 2015. Total fleet grew from 7,637 units to 7,730 vehicle in
2015. Jumlah armada meningkat dari sebelumnya 7.637 unit 2016.
menjadi 7.730 unit di tahun 2016.

64 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tunas Rental mengoperasikan 6 kantor cabang dan 7 pusat Tunas Rental operates 6 branches and 7 service centers across
layanan di seluruh Indonesia. Indonesia.

Kinerja Tunas Rental Unit Kontrak Berdasarkan Industri


Tunas Rental Performance Contract Units Based on Industry

7,730 Automotive
7,461 7,637
4.8% 314

10.2% Manufacturing
683
34.8%
10.3% FMCG
674
Others
1,746
13.5%
Electricity
893
26.4% Banking
2,303
Jumlah Armada 2014
Units in Operation
2015
(fleet)
2016

DIVISI PEMBIAYAAN LEASING DIVISION


Mandiri Tunas Finance (49% - kepemilikan associate) Mandiri Tunas Finance (49% - held associate)
Pada tahun 2016, MTF meningkatkan jumlah pinjaman, yaitu In 2016, MTF grew its loan portfolio through an 8.7% higher
dengan pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 8,7% menjadi new landing of Rp18.6 trillion.
Rp18,6 triliun.

MTF melaporkan laba tahun berjalan sebesar Rp335,4 miliar MTF reported total net income of Rp335.4 billion in 2016, and
pada tahun 2016, dan mengkontribusikan laba bersih ke contributes net profit of Rp164.3 billion to the Company. This
Perseroan sebesar Rp164,3 miliar. Peningkatan ini terkait was a result of related higher net interest income and fee based
dengan tingginya pendapatan bunga bersih dan pendapatan income from its portfolio growth. As 31 December 2016, MTF
fee based yang diperoleh dari ekspansi portofolio. Per 31 operates 91 branches accross Indonesia.
Desember 2016, MTF mengelola 91 cabang di seluruh
Indonesia.

Berikut komposisi pinjaman yang disalurkan oleh MTF di tahun Below is the loan composition of MTF in 2016:
2016:
Pembiayaan Baru Berdasarkan Jenis Aset / Porsi Pembiayaan dalam Persentase /
Nilai Pembiayaan / Financing Value
New Financing based on Asset Types Portion of Financing in Percentage

New Car 18.3 triliun/trillion 98.5%


Used Car 215.3 miliar/billion 1.1%
Motorcycle 73.0 miliar/billion 0.4%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 65


Pembiayaan baru MTF didukung oleh sumber pendanaan MTF’s new landing is suported by the following sources of
sebagai berikut: funding:
Porsi Pendanaan dalam Persentase /
Sumber Pendanaan / Sources of Fund Nilai Pendanaan / Funding Amount
Funding Portions on Percentage Base %

Joint Financing 20.8 triliun/trillion 70.0%


Non Joint Financing 8.9 triliun/trillion 30.0%

Tinjauan Keuangan Financial Review


Grup mencatat pencapaian terbaik di tahun 2016 dengan The Group had a record year in 2016 with earnings up 90%
peningkatan laba sebesar 90%, yang didukung oleh penguatan due to stronger contributions from the automotive, rental
kontribusi dari bisnis otomotif, rental dan Mandiri Tunas and Mandiri Tunas Finance businesses, partly offset by lower
Finance, diimbangi oleh berkurangnya kontribusi dari bisnis contributions from the motorcycle business. Net revenue of the
motor. Pendapatan bersih Perseroan mengalami peningkatan Company inclined by 22.6% due to the increase in car sales.
sebesar 22,6% yang diakibatkan oleh peningkatan penjualan
mobil Perseroan.

Total Aset Total Assets


Pada tahun 2016, Perseroan mengelola total aset senilai Rp5,0 At end of 2016, the Company carries total assets of Rp5.0
triliun yang terdiri dari aset lancar maupun aset tidak lancar. Aset trillion. Current assets of the Company this year increased
lancar Perseroan di tahun ini mengalami peningkatan sebesar by 15.0% to Rp2.2 trillion due to higher inventory balance
15,0% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp2,2 associated with the growing sales volume. Meanwhile, the
triliun yang diakibatkan kenaikan persediaandiimbangi dengan non-current assets amounted to Rp2.8 trillion increased slightly
pertumbuhan volume penjualan. Sementara itu, aset tidak lancar from 2015.
tercatat sebesar Rp2,8 triliun atau meningkat dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar Rp2,5 triliun.

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah


Jenis Aset / Type of Assets 2016 2015

Aset Lancar / Current Assets 2,180,105 1,896,231


Aset Tidak Lancar / Non-current Assets 2,797,568 2,465,356

Total Liabilitas Total Liabilities


Total liabilitas Perseroan tahun ini tercatat sebesar Rp2,2 Total liabilities as at 2016 amounted to Rp2.2 trillion slightly
triliun sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2015. Liabilitas higher than 2015. Current liabilities increased from Rp1.4
jangka pendek meningkat dari Rp1,4 triliun di tahun 2015 trillion in 2015 to Rp1.7 trillion while non-current liabilities
menjadi Rp1,7 triliun sedangkan liabilitas jangka panjang marginally declined to Rp0.5 trillion. As of December 31, 2016
tercatat menurun menjadi Rp0,5 triliun. Per 31 Desember net debt of the Company’s was Rp0.9 trillion due to lower
2016, nilai utang bersih Perseroan tercatat sebesar Rp0,9 triliun outstanding bank loans.
dikarenakan penurunan sisa pinjaman ke Bank.

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah


Jenis Liabilitas / Type of Liabilities 2016 2015

Liabilitas jangka pendek / Current liabilities 1,668,818 1,374,085


Liabilitas jangka panjang / Non-current liabilities 486,291 607,386

66 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Ekuitas Equity
Nilai ekuitas per 31 Desember 2016 mencapai Rp2,8 triliun, The equity value as of December 31, 2016, reached to Rp2.8
meningkat 17% dari tahun 2015. trillion, 17% higher than 2015.

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah


Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham /
2016 2015
Equity attributable to shareholders

Modal Saham / Share Capital 139,500 139,500


Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital 13,713 1,100
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali / Transaction with non-controlling interest 1,647 1,647
Saldo laba / Retained earnings 2,663,394 2,231,802
Cadangan lainnya / Other reserves (4,470) (2,334)

Pendapatan Bersih Net Revenue


Perseroan tahun ini mencatatkan pendapatan bersih sebesar The Company booked Rp12.5 trillion net revenue compared
Rp12,5 triliun dibandingkan dengan Rp10,2 triliun di tahun to Rp 10.2 trillion in 2015 mainly due to the growth in sales
2015 nilai pendapatan ini dikontribusikan dari peningkatan volume 51,027 units four-wheeles and 206,343 units two-
penjualan kendaraan roda empat yang mencapai 51.027 unit wheeles.
dan penjualan kendaraan roda dua sebanyak 206.343 unit.

Tujuan Perseroan dalam


mengelola modal adalah
untuk mempertahankan
kelangsungan usaha Grup
serta memaksimalkan manfaat
bagi pemegang saham serta
pemangku kepentingan
lainnya.
The Company manages its
capital with the aim to ensure
the Group’s business continuity
and to generate maximum
returns for the shareholders and
stakeholders.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 67


Dalam unit In units
Uraian / Description 2016 2015

Penjualan kendaraan roda empat / Sales of four-wheeled vehicle 51,027 43,478


Penjualan kendaraan roda dua / Sales of two-wheeled vehicle 206,343 206,328

Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham Profit Attributable to Shareholders


Sejalan dengan peningkatan di sisi pendapatan Perseroan, In line with the increase of the Company’s revenue, profit
jumlah laba yang diatribusikan kepada pemegang saham attributable to shareholders also improved from Rp291.1 billion
meningkat dari Rp291,1 miliar di tahun 2015 menjadi Rp551,7 in 2015 to Rp551.7 billion in 2016. The launch of new car
miliar di tahun 2016. Peluncuran beberapa model baru models during the year resulted in higher gross profit margins.
sepanjang tahun memberikan dampak kenaikan laba kotor.

Arus Kas Cash Flow


Secara umum arus kas yang diperoleh dari kegiatan operasi Net cash flow from operating activities also improved to
Perseroan masih positif, yaitu mencapai Rp 438,0 miliar di Rp 438.0 billion in 2016 from Rp106.0 billion in 2015.
tahun 2016 dari sebelumnya Rp 106,0 miliar di tahun 2015.

Perseroan mencatat arus kas bersih yang digunakan untuk The Company noted the net cash flows used in investing
membiayai kegiatan investasi selama tahun ini mencapai Rp activities amounting to Rp 142.3 billion, mainly relates to
142,3 miliar, terutama untuk pembelian kendaraan bermotor the capital expenditure on rental cars and automotive facility
yang disewakan dan ekspansi fasilitas bisnis otomotif. Sementara expansion. Meanwhile, the net cash flow used in financing
itu, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan activities was Rp 318.2 billionfrom Rp 80.6 billion in 2015 due
mencapai Rp 318,2 miliar dari Rp 80,6 di tahun 2015 yang to reduction in outstanding bank loans.
dikontribusikan dari penurunan sisa pinjaman bank.

Nilai kas, setara kas dan cerukan per 31 Desember 2016 The cash, cash equivalents and overdrafts per December 31,
mencapai Rp191,9 miliar. 2016 amounted to Rp191.9 billion.

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah


Uraian / Description 2016 2015

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi / Net cash flows provided from operating activities 438,048 106,025
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi / Net cash flows used in investing activities (142,323) (169,393)
Arus kas bersih yang (digunakan untuk) / diperoleh dari aktivitas pendanaan / Net cash flows (used in) / (318,196)
80,576
provided from financing activities

Rasio Keuangan Financial Ratios


Tingkat perputaran persediaan sedikit menurun dibandingkan Inventory turnover of 1.0 time were slightly lower compared to
tahun sebelumnya menjadi 1,0 kali karena peningkatan penjualan. previous year due to increase sales.

Tingkat perputaran piutang stabil dibandingkan tahun Receivables turnover is at 0.8 times stable compared to previous
sebelumnya sebesar 0,8 kali. Rasio profitabilitas meningkat year. Profitability ratios increased due to stronger contribution
disebabkan karena kontribusi yang lebih kuat dari bisnis mobil, from the automotive, rental and the financing businesses.
bisnis pembiayaan dan bisnis rental.

68 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Analisa mengenai kemampuan Perseroan untuk mengatasi Analysis about the Company’s ability to anticipate problems
masalah terkait dengan kolektibilitas piutang dan pembayaran relating to collectability and payment of liabilities, either short-
utang, baik utang jangka pendek maupun utang jangka term or long-term liabilities, are concluded as follows:
panjang dapat disimpulkan sebagaimana berikut:
a. Divisi Kendaraan Bermotor a. Automotive Division
Kolektibilitas piutang Perseroan tidak mengalami masalah The Company has not faced the difficulties in collecting
dikarenakan Perseroan hanya mengantarkan kendaraan their receivables because the Company will deliver the
setelah pelanggan menyelesaikan pembayaran sepenuhnya. vehicle only if the customer have already completed all
Terutama dalam penjualan menggunakan skema kredit, the payment. For any leasing transaction, the Company
Perseroan menerima pembayaran dari perusahaan will only receive the payment from leasing companies that
pembiayaan yang harus merupakan perusahaan mitra must be a partner of the Company after the vehicle had
Perseroan setelah kendaraan dikirimkan. Piutang usaha been delivered. The Company’s receivable arising from
muncul umumnya pada transaksi penjualan kendaraan government institution and corporate segment, yet, the
dengan pelanggan dari institusi pemerintahan maupun Company reported thet they have not faced any significant
pelanggan korporasi namun hingga kini Perseroan loss.
mengakui tidak pernah ada kerugian yang material.

b. Divisi Penyewaan Kendaraan b. Car Rental Division


Pelanggan Tunas Rental sebagian besar merupakan Customers of Tunas Rental are mostly from a reputable blue
perusahaan papan atas (blue chip) yang memiliki reputasi chip companies. Tunas Rental applies tight credit scheme to
baik. Tunas Rental menerapkan pemeriksaan kredit yang mitigate the potential risk.
ketat guna mengantisipasi potensi risiko yang muncul.

c. PT Mandiri Tunas Finance (Perusahaan Asosiasi) c. PT Mandiri Tunas Finance (Associate Company)
PT Mandiri Tunas Finance secara professional mengelola PT Mandiri Tunas Finance manages and collect payment
dan melakukan penagihan hutang yang telah jatuh tempo. from the matured debts professionally. MTF has fulfilled
MTF telah memenuhi seluruh peraturan yang berlaku prevailing regulations in the process of credit quality as the
terkait pemeriksaan kualitas kredit sebagai bagian dari implementation of loan disbursement policy and supervisory
kebijakan pemberian pinjaman dan sistem pengawasan. system. Since 2012, MTF has adopted tighter requirements
Sejak tahun 2012, MTF telah mengadopsi dalam rangka by determine the higher down payment requirement to
menurunkan risiko cidera janji dan secara keseluruhan reduce the risk of default and improve the overall quality of
untuk meningkatkan kualitas pinjaman baru. new loans.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT


MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Tujuan Tunas Grup dalam mengelola modal adalah untuk The Tunas Group manages its capital with the aim to ensure the
mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan Group’s business continuity and generate maximum benefits
manfaat bagi pemegang saham serta pemangku kepentingan for the shareholders and other stakeholders. While monitoring
lainnya. Dalam melakukan pengawasan terhadap permodalannya, the capital, Tunas Group applies consolidated gearing ratio.
Tunas Grup menggunakan instrumen rasio gearing konsolidasian. The gearing ratio is calculated by dividing total net liabilities
Rasio gearing dihitung dengan membagi jumlah utang neto with total capital. On December 31, 2016, the gearing ratio of
dengan jumlah modal. Pada tanggal 31 Desember 2016, rasio Tunas Group was decreased from 45.1% to 32.1%.
gearing Tunas Grup menurun dari 45,1% menjadi 32,1%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 69


Dalam mengelola permodalannya, Perseroan juga menerapkan For capital management, the Company has applied a prudent
kebijakan yang hati-hati dan telah mematuhi seluruh peraturan policy and complied with all prevailing regulations, including
yang berlaku, termasuk UU No. 40 Tahun 2007 terkait the Company Law No. 40 of 2007 about the Limited Liability
Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perseroan di Indonesia Company, requiring companies in Indonesia to set up general
untuk membuat penyisihan cadangan wajib untuk ditentukan reserves amounting to at least 20% of the total issued and
penggunaannya sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah paid-in share capital.
modal perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh.

Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 21 April 2016 The General Meeting of Shareholders on 21 April 2016
menyetujui penyisihan saldo laba tahunan sejumlah Rp2,9 miliar approved Rp2.9 billion of the allocation of profit in 2015 to
dari laba tahun 2015 sebagai cadangan wajib. Saldo cadangan the general reserves. Per December 31, 2016, the balance of
wajib pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp34,2 general reserves was Rp34.2 billion.
miliar.

informasi MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL CONTRACT FOR CAPITAL GOODS


BARANG MODAL TAHUN 2016 INVESTMENT IN 2016
Per tanggal 31 Desember 2016, Tunas Grup memiliki ikatan At December 31, 2016, Tunas Group has outstanding capital
dari kontrak pengeluaran barang modal senilai Rp 20.8 miliar expenditure contracts of Rp 20.8 billion from Rp6.8 billion in
dari sebelumnya Rp 6,8 miliar di tahun 2015. 2015.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG MATERIAL FACTS AND INFORMATION AFTER
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN THE ACCOUNTANT’S REPORT
AKUNTAN
Tahun ini tidak ada informasi dan fakta material yang ditemukan No other material fact and information were identified after the
setelah laporan akuntan diterbitkan. accountant’s report released.

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS


Situasi pasar otomotif yang semakin dinamis serta kondisi The dynamic automotive market and unstable macroeconomic
makroekonomi yang belum stabil menjadi tantangan tersendiri would require the Company to strategize ahead for a sustainable
bagi Perseroan untuk mempersiapkan strategi yang tepat untuk business performance. The Company remain optimistic that
meningkatkan performa bisnis. Namun demikian, Perseroan the macroeconomic situation will improve as the Government
masih optimistis bahwa kondisi makroekonomi akan membaik accelerates spending, thus recovering the business climate.
sejalan dengan percepatan belanja Pemerintah sehingga dapat
segera memulihkan iklim usaha secara umum.

Perseroan akan memperhatikan working capital requirement The Company will closely monitor the working capital
(di italic) dan memaksimalkan cash flow untuk meraih target requirement and maximize cash flows to achieve the profit
laba. Perseroan juga akan mengoptimalkan kinerja dilini bisnis target. The Company will also optimize the performance of
lainnya seperti bengkel, bodi dan cat, serta menyelaraskan other business lines, such as workshop, body and paint, as
mitra strategis yaitu perusahaan pembiayaan dan rekan bisnis well as to leverage on the strategic partnerships with leasing
lainnya. companies and other business partner.

KEBIJAKAN DIVIDEN
Total dividen yang dianggarkan untuk tahun 2016 adalah DIVIDEND POLICY
Rp167.400.000.000 atau Rp30 per saham, atau setara Total dividend allocated for the fiscal year of 2016 was
payout rasio 30%. Dari jumlah tersebut, Perseroan telah Rp167,400,000,000 or Rp30 per share, or equal to the payout

70 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
membayar dividen interim senilai Rp10 per saham atau Rp55,8 ratio of 30%. The Company has paid an interim dividend
miliar pada tanggal 7 Desember 2016. Dewan Direksi akan amounting to Rp10 per share or Rp55.8 billion on December
mengajukan dividen final sebesar Rp20 per saham pada saat 7, 2016. Board of Directors will propose a final dividend
pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan amounting to Rp20 per share at the General Meeting of
diselenggarakan pada tanggal 20 April 2017. Shareholders (GMS) to be held on April 20, 2017.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK


ATAU MANAJEMEN OWNERSHIP PROGRAM (MESOP)
Hingga per 31 Desember 2016, Perseroan belum memiliki As of December 31, 2016 the Company did not have
program kepemilikan saham bagi karyawan atau manajemen. management and employee stock ownership program.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MATERIAL INFORMATION CONTAINING


MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICT OF INTEREST AND/OR AFFILIATE
DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK TRANSACTIONS
AFILIASI
Pada tahun 2016, Perseroan tidak memiliki transaksi material dan In 2016, the Company did not have any material transactions
transaksi afiliasi yang mengandung benturan kepentingan. and affiliate transactions which involve conflic of interest.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- CHANGES IN REGULATIONS WITH SIGNIFICANT


UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN IMPACT ON THE COMPANY
TERHADAP PERUSAHAAN
Pada tahun ini, Perseroan tidak menghadapi perubahan This year there were no changes in regulations with significant
peraturan perundang-undangan yang memiliki dampak impact to the Company.
signifikan kepada Perseroan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES APPLIED


DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN IN 2016
2016
Pada tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan Pernyataan On 1 January 2016, the Group adopted new and revised
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak The Interpretations of Statements of Financial Accounting
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah Standards (“ISFAS”) that are mandatory for application from
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan that date. Changes to the Group’s accounting policies have
transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. been made as required, in accordance with the transitional
provisions in the respective standards and interpretations.

Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi, yang The adoption of the following new or revised standards and
relevan dengan operasi Grup dan memberikan dampak pada interpretations, which are relevant to the Group’s operation and
laporan keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut: resulted in an affect on the consolidated financial statements,
are as follows:

PSAK 5 (penyesuaian 2015), “Segmen operasi” PSAK 5 (improvement 2015), “Operating segments”
Penyesuaian terhadap PSAK 5 “Segmen operasi” mewajibkan Improvements to SFAS 5 “Operating segments” requires
pengungkapan tambahan pada catatan segmen Grup additional disclosures in the Group’s segment note related
terkait dengan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen to the judgements made by management in applying the
dalam pengaplikasian kriteria penggabungan. Termasuk di aggregation criteria. This includes a brief description of the

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 71


dalamnya adalah penjelasan singkat atas segmen operasi operating segments that have been aggregated in this way and
yang digabungkan dan indikator ekonomi yang dinilai dalam the economic indicators that have been assessed in determining
penentuan apakah segmen operasi memiliki karakteristik that the aggregated operating segments share similar economic
ekonomi serupa. Selain dari itu, penerapan dari penyesuaian characteristics. Other than that, the adoption of these annual
ini tidak memiliki dampak untuk tahun berjalan atau tahun improvements did not have any impact on the current or any
sebelumnya dan tidak akan berpengaruh di periode yang akan prior years and is not likely to affect future periods.
datang.

PSAK 70, “Akuntansi aset dan liabilitas pengampunan PSAK 70, “Accounting for tax amnesty assets and
pajak” liabilities”
Pada tanggal 19 September 2016, Dewan Standar Akuntansi On 19 September 2016, the Indonesia Financial Accounting
Keuangan Indonesia (DSAK IAI) menerbitkan PSAK 70, Standards Board (DSAK IAI) issued SFAS 70, “Accounting for
“Akuntansi aset dan liabilitas pengampunan pajak”. Tujuan tax amnesty assets and liabilities”. The objective of the issuance
penerbitan standar ini adalah untuk menjelaskan perlakuan of the standards is to provide specific accounting treatment
pencatatan spesifik atas penerapan aturan Pengampunan Pajak. related to the application of the Tax Amnesty law.

PSAK ini memberikan opsi kebijakan akuntansi bagi entitas This SFAS provides accounting policy choice for the entity to
untuk menerapkan perlakuan akuntansi atas asset dan account the asset and liabilities in accordance with the provision
liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang of Tax Amnesty Law. The alternative accounting options are:
Pengampunan Pajak. Pilihan kebijakan akuntansi tersebut
adalah:
ŸŸ Menggunakan standar akuntansi yang relevan pada Standar • To use the existing applicable standard under IFAS.
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
ŸŸ Menggunakan ketentuan spesifik dalam PSAK 70. • To use the specific provision in SFAS 70.

Manajemen memutuskan untuk menggunakan ketentuan Management decided to use the specific provision in SFAS 70.
spesifik dalam PSAK 70. Berdasarkan ketentuan spesifik According to specific provision of SFAS 70, tax amnesty assets
PSAK 70, aset pengampunan pajak diukur berdasarkan are measured at the amount reported in the Tax Amnesty
nilai yang dilaporkan pada Surat Keterangan Pengampunan Approval Letter (“SKPP”), while tax amnesty liabilities are
Pajak (“SKPP”), sementara liabilitas pengampunan pajak measured at the amount of cash or cash equivalents that will
diukur berdasarkan nilai kas atau setara kas yang digunakan settle the contractual obligation related to the acquisition of
untuk menyelesaikan kewajiban kontraktual sehubungan the tax amnesty assets. The redemption money (the amount of
dengan pembelian aset pengampunan pajak. Uang tebusan tax paid in accordance with Tax Amnesty law) shall be charged
(jumlah pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan aturan directly to profit or loss in the period when the SKPP was
Pengampunan Pajak) dibebankan pada laporan laba rugi pada received.
periode saat SKPP diterima.

Selisih antara nilai yang diakui sebagai aset dan liabilitas Any difference between amounts initially recognized for the tax
pengampunan pajak dicatat pada ekuitas sebagai Tambahan amnesty assets and the related tax amnesty liabilities shall be
Modal Disetor dan tidak bisa direklasifikasi sebagai saldo laba recorded in equity as Additional Paid-In Capital (“APIC”). The APIC
atau komponen laba atau rugi tahun berjalan. Pada tahun 2016, shall not be reclassified to retained earnings or recycled to profit
Grup mencatat Tambahan Modal Disetor sejumlah Rp12.613 or loss subsequently. In 2016, the Group recorded APIC totalling
karena dampak dari penerapan aturan Pengampunan Pajak. Rp12,613 as the impact of the application of the Tax Amnesty law.

72 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Penerapan standar baru/revisi standar yang relevan berikut ini, The adoption of the following relevant new/revised standards
tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan did not result in substantial changes to the Group’s accounting
akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas policies and had no material effect on the amounts reported for
tahun berjalan atau tahun sebelumnya: the current or prior financial years:
ŸŸ PSAK 1 (revisi 2015) ”Penyajian laporan keuangan” • SFAS 1 (revised 2015) “Presentation of financial
statements”
ŸŸ PSAK 7 (penyesuaian 2015) ”Pengungkapan pihak-pihak • SFAS 7 (improvement 2015) “Related party disclosures”
berelasi”
ŸŸ Amandemen PSAK 15 ”Investasi pada entitas asosiasi dan • Amendment to SFAS 15 “Investments in associates and
ventura bersama” joint ventures”
ŸŸ PSAK 16 (penyesuaian 2015) “Aset tetap” • SFAS 16 (improvement 2015) ”Fixed asset”
ŸŸ Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” • Amendment to SFAS 24 ”Employee benefit”
ŸŸ Amandemen PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” • Amendment to SFAS 65 ”Consolidated financial
statements”
ŸŸ Amandemen PSAK 67 ”Pengungkapan kepentingan dalam • Amendment to SFAS 67 ”Disclosure of interests in other
entitas lain” entities”
ŸŸ PSAK 13 (penyesuaian 2015) ”Properti investasi” • SFAS 13 (improvement 2015) “Investment property”
ŸŸ PSAK 25 (penyesuaian 2015) ”Kebijakan akuntansi, • SFAS 25 (improvement 2015) “Accounting policies,
perubahan estimasi akuntansi dan kesalahan” changes in accounting estimates and errors”
ŸŸ PSAK 68 (penyesuaian 2015) ”Pengukuran nilai wajar” • SFAS 68 (improvement 2015) ”Fair value measurement”
ŸŸ ISAK 31 (revisi 2015) ”Interpretasi atas ruang lingkup • ISFAS 31 (revised 2015) “Interpretation of SFAS 13:
PSAK 13: Properti investasi” Investment property”

Revisi standar yang relevan berikut ini telah diterbitkan namun Relevant revised standards issued but not yet effective for the
belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 financial year beginning 1 January 2016 are as follows:
Januari 2016:
ŸŸ Amandemen PSAK 1 ”Penyajian laporan keuangan” - Amendment to SFAS 1 “Presentation of financial statements”
ŸŸ Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas” - Amendment to SFAS 2 ”Statement of cash flows”
ŸŸ PSAK 3 (penyesuaian 2016) “Laporan keuangan interim” - SFAS 3 (improvement 2016) ”Interim financial statements”
ŸŸ PSAK 24 (penyesuaian 2016) ”Imbalan kerja” - SFAS 24 (improvement 2016) ”Employee benefits”
ŸŸ Amandemen PSAK 46 ”Pajak penghasilan” - Amendment to SFAS 46 ”Income taxes”
ŸŸ PSAK 60 (penyesuaian 2016) ”Instrumen keuangan: - SFAS 60 (improvement 2016) “Financial instrument:
pengungkapan” disclosure”

Amandemen PSAK 1 ”Penyajian laporan keuangan”, PSAK The amendment to SFAS 1 “Presentation of financial
3 (penyesuaian 2016) ”Laporan keuangan interim” dan statements”, SFAS 3 (improvement 2016) “Interim financial
PSAK 24 (penyesuaian 2016) ”Imbalan kerja” berlaku efektif statements” and SFAS 24 (improvement 2016) “Employee
pada 1 Januari 2017 sedangkan standar lain berlaku pada 1 benefits” are effective on 1 January 2017 while the other
Januari 2018. Penerapan dini atas standar-standar tersebut standards are effective on 1 January 2018. Early adopted of the
diperkenankan. above standards is permitted.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 73


Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, As at the authorisation date of these consolidated financial
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari statements, the Group is still evaluating the potential impact of
penerapan standar baru dan amendemen tersebut serta the implementation of these new and amendment accounting
pengaruhnya pada laporan keuangan Grup. standards to its financial statements.

74 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate
Governance 05

76 Kebijakan Tata Kelola Perusahaan The Affiliation Among Members 94 Manajemen Risiko
dan Implementasinya of Board of Directors, Board Risk Management
Good Corporate Governance Policy of Commissioners and the 95 Sistem Pengendalian Intern
and the Implementation Shareholders Internal Control System
78 Struktur GCG 86 Keberagaman Komposisi Dewan 96 Perkara Penting
GCG Structure Komisaris dan Direksi Legal Claims
78 Rapat Umum Diversity in the Board of 96 Akuntan Publik Perusahaan
Pemegang Saham (Rups) Commissioners and Board of The Company’s Public Accountant
General Meeting Of Shareholders Director 96 Akses Informasi dan Data
(“Gms”) 86 Komite Audit Perusahaan
78 Rupst Audit Committee Access to Corporate Data and
Agms 88 Komite Nominasi dan Remunerasi Information
82 Dewan Komisaris Nomination and Remuneration 97 Kode Etik dan Pedoman Perilaku
Board of Commissioners Committee Code of Conduct and Code of
83 Komisaris Independen 90 Komite Lain di Bawah Dewan Ethics
Independent Commissioner Komisaris 98 Sistem Pelaporan Pelanggaran
84 Direksi other Committees under Board of Whistleblowing System
Board of Directors Commissioners 98 Sanksi Administratif
85 Hubungan Afiliasi antara Anggota 90 Sekretaris Perusahaan Administrative Sanctions
Direksi, Dewan Komisaris dan Corporate Secretary
Pemegang Saham 92 Audit Internal
Internal Audit
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Aspek transparansi di
dalam organisasi Perseroan
diwujudkan melalui
penyediaan informasi
yang mudah diakses
dan dipahami oleh para
pemangku kepentingan.
The aspect of transparency in
the Company’s organization
is achieved through the
provision of accessible and
understandable information to
the stakeholders.

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan dan Good Corporate Governance Policy


Implementasinya and the Implementation
Tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance Good Corporate Governance (GCG) is an instrument that the
(GCG) merupakan salah satu instrumen yang dimanfaatkan Company utilizes in strengthening professionalism, transparency
oleh Perseroan untuk mendorong profesionalisme, transparansi and efficiency across the businesses. The corporate policy to
maupun efisiensi di berbagai lini organisasi perusahaan. implement the principles of good corporate governance is
Kebijakan Perseroan untuk menerapkan prinsip-prinsip based on the awareness to fulfill the Company’s responsibilities
tata kelola perusahaan didasarkan pada kesadaran untuk to protect the rights of the shareholders, the business partners,
memenuhi kewajiban Perseroan terhadap perlindungan hak- the society, consumers and other stakeholders. In addition, the
hak pemegang saham, mitra bisnis, masyarakat, konsumen dan effective implementation of good governance is expected to
pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, melalui penerapan build a solid, accountable and efficient organization to raise the
tata kelola perusahaan yang benar, Perseroan berharap dapat corporate value in the public eyes.
membangun sebuah organisasi yang solid, akuntabel dan
efisien sehingga nilai perusahaan di mata publik luas dapat
meningkat.

76 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Perseroan telah membangun kerangka tata kelola perusahaan The Company has developed the framework with respect to the
yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata kelola yang berlaku general principles of the good corporate governance, including:
umum, yaitu:

Transparansi Transparency
Aspek transparansi di dalam organisasi Perseroan diwujudkan The aspect of transparency in the Company’s organization is
melalui penyediaan informasi yang mudah diakses dan dipahami achieved through the provision of accessible and understandable
oleh para pemangku kepentingan. Selain itu, Perseroan juga information to the stakeholders. In addition, the Company
memperhatikan aspek transparansi dalam kaitannya dengan considers the importance of transparency relating to the
pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur decision making by the shareholders, the creditors and other
maupun pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.

Akuntabilitas Accountability
Perseroan menjunjung tinggi penerapan aspek akuntabilitas The Company strongly upholds the accountability aspect in
dalam upayanya menjaga kesinambungan bisnis perusahaan. maintaining the sustainability of business.

Tanggung Jawab Responsibility


Sebagai perusahaan yang beretika dan memiliki visi menjadi The company has a vision to be a good corporate citizen,
good corporate citizen, Perseroan mengelola perusahaan yang the Company manages the company in accordance to the
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku prevailing regulations and with the best interest of the public
serta mengedepankan perlindungan terhadap kepentingan and the environment to create a harmonious relationship,
masyarakat dan lingkungan agar tercipta keselarasan antara which reflects the corporate vision and mission.
kegiatan pengelolaan dengan visi dan misi perusahaan.

Independensi Independence
Perseroan memastikan penerapan aspek independensi dengan The Company ensures the implementation of the independence
menjamin tidak adanya intervensi dari pihak manapun dalam aspect with no intervention from other parties in the decision
pengelolaan perusahaan dan tidak adanya hal-hal yang dapat making process of the company and without conflict of interest.
memicu konflik kepentingan.

Kesetaraan dan Kewajaran Equality and Fairness


Perseroan mengedepankan aspek kesetaraan dan kewajaran The Company emphasizes on fairness and equality in managing
dalam mengelola kepentingan para pemegang saham maupun the interests of shareholders and stakeholders, including
pemangku kepentingan, baik dalam pemberian kesempatan yang providing equal opportunities to employees and to conduct
sama dalam penerimaan karyawan, berkarir, dan melaksanakan the duties and responsibilities professionally with respect to the
tugas dan tanggung jawabnya secara profesional tanpa race, ethnics, religion, group, gender and physical condition.
diskriminasi ras, suku, agama, golongan, gender dan kondisi fisik.

Dalam rangka memastikan efektivitas pelaksanaan tata kelola In order to ensure an effective implementation of good corporate
perusahaan di lingkungan Perseroan, telah dibentuk komitmen governance in the Company, the Board of Commissioners
yang mengikat bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk secara and the Board of Directors have binding commitment to fully
sungguh-sungguh menerapkan prinsip-prinsip tata kelola implement the principles of good corporate governance as
perusahaan yang benar dalam rangka kepatuhan terhadap part of regulatory compliance and achvie sustainable business
peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun dalam performance.
upayanya mencapai kinerja usaha yang berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 77


Selain itu, untuk memperkuat penerapannya, Perseroan In addition, to strengthen the implementation, the Company
secara bertahap telah memenuhi kelengkapan infrastruktur continuously enhances the GCG infrastructure through the
GCG melalui pembentukan organ inti maupun perangkat implementation of core and supporting elements, such as the
pendukung, yaitu Komite Audit, Audit Internal dan Sekretaris Audit Committee, Internal Audit and Corporate Secretary. The
Perusahaan. Fungsi perangkat-perangkat tersebut senantiasa function of each element is consistently strengthened and
diperkuat dan ditingkatkan sesuai ketentuan yang ada agar enhanced in accordance to the existing regulation so that they
mampu berkontribusi secara positif terhadap penerapan GCG can contribute positively to the GCG implementation as well as
maupun produktivitas Perseroan. Perseroan juga melakukan the productivity of the Company. The Company also conducts
pengkajian dan audit terhadap seluruh proses bisnis untuk reviews and auditing activitie on all business processes to ensure
memastikan rancangan yang efektif dan terintegrasi dalam an effective and integrated financial reporting. The process
laporan keuangan Perseroan. Pihak manajemen Perseroan management of the Company is responsible to create, maintain
bertanggung jawab penuh terhadap pembuatan, pemeliharaan and evaluate the effective implementation of the procedures
dan pengevaluasian atas efektivitas prosedur dan pengendalian and controls in the business and ensures timely disclosure of
bisnis dan menjamin pengungkapan informasi yang dapat information that allows an effective decision making process.
dijadikan dasar proses pengambilan keputusan yang efekif. The Company also ensures the full independence of the Audit
Perseroan juga menjamin penuh independensi dari Komite Committee to ensure professionalism without intervention
Audit sehingga dapat bekerja profesional tanpa ada intervensi from any parties.
dari pihak manapun.

Struktur GCG GCG Structure


Struktur GCG Perseroan didukung organ-organ inti, yang The Company’s GCG Structure is supported by the core
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan elements, comprising of General Meeting of Shareholders
Komisaris dan Direksi. Penjabaran lebih lanjut mengenai tugas, (“GMS”), the Board of Commissioners and the Board of
fungsi dan wewenang masing-masing organ dijabarkan lebih Directors. The scope of duties, function, and authorities of each
lanjut berikut ini: element are as follows:

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)


Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, Based on the Article of Association of the Company, the
Perseroan menyelenggarakan RUPS dalam bentuk Rapat Umum Company holds GMS in the forms of Annual General Meeting
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang of Shareholders (“AGMS”) and Extraordinary General Meeting
Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPST wajib diselenggarakan of Shareholders (“EGMS”). AGMS is held once a year, or
setahun sekali, yakni selambat-lambatnya dalam 6 (enam) within 6 (six) months after the end of the book year of the
bulan setelah berakhirnya tahun buku Perseroan. Berperan Company. Acting as the highest forum in the decision making
sebagai forum tertinggi dalam pengambilan keputusan penting process in the Company, GMS secures authorities that are not
di Perseroan, RUPS memiliki kewenangan yang tidak diberikan given to the Board of Commissioners and Board of Directors,
kepada Dewan Komisaris dan Direksi, yaitu untuk meminta namely relating to the authority to ask for the responsibility
pertanggungjawaban atas pelaksanaan fungsi pengawasan for the implementation of the supervisory task by the Board
oleh Dewan Komisaris dan laporan pertanggungjawaban atas of Commissioners and the accountability report against the
kepengurusan Perseroan oleh Direksi. management of the Company by the Board of Directors.

RUPST AGMS
Pada tahun 2016, RUPST diselenggarakan pada tanggal 21 In 2016, AGMS was held on April 21, 2016, jointly with
April 2016 bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) at Hotel
Luar Biasa (RUPSLB) yang bertempat di Pullman Hotel, Ruang Pullman, Ruang Grand on Thamrin 3, Jl. MH Thamrin No.59,
Grand on Thamrin 3, Jl. MH Thamrin No.59, Jakarta. RUPST Jakarta. AGMS was attended by all members of Board of
ini dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, Commissioners and Board of Directors, and by 5,104,259,100
dan oleh 5.104.259.100 saham atau 91,47% dari total jumlah shares or 91.47% of total shares of the Company with
saham Perseroan yang memiliki hak suara sah. legitimate voting rights.
Berikut agenda RUPST 2016: Below was the agenda of the 2016 AGMS:

78 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Agenda Acara Agenda
1. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan 1. Approval of Annual Report and validation of Consolidated
Keuangan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Financial Statements, Approval of supervisory duty of the
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, untuk tahun buku Board of Commissioners for fiscal year ended on December
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. 31, 2015.
2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun 2. Determination of the use of net income for fiscal year ended
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. on December 31, 2015.
3. Penentuan honorarium Dewan Komisaris dan Direksi 3. Determination of honorarium for the Board of
Perseroan. Commissioners and Board of Directors.
4. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit 4. Determination of Public Accounting Firm to audit the
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang Company’s Financial Statements for the year ended on
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 serta pemberian December 31, 2016 and delegation of authorities to the
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan Board of Directors to determine honorarium for Public
honorarium Akuntan Publik. Accountant.
5. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. 5. Change in composition of the Board of Commissioners and
Board of Directors.

Keputusan Resolutions
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi 1. Accept and approve the Annual Report of Board of Directors
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 of the Company for the financial year ended December
Desember 2015, laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan 31, 2015, report of Board of Directors concerning the
dan tata usaha keuangan Perseroan termasuk Laporan Tugas management of the Company and the implementation of
Pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan the financial administration including the Report on the
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Supervisory Task of the Board of Commissioners and approve
tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor the Financial Reports of the Company for the financial year
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan ended on December 31, 2015, which was audited by the
sebagaimana ternyata dari Laporan Auditor Independen Public Accounting Firm of Tanudiredja, Wibisana & Partners
tertanggal 29 Februari 2016 nomor: A160229004/DC2/ as stated in the Independent Auditor’s Report dated 29
ANR/2016 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. February 2016, No.: A160229004/ DC2/ANR/2016 with the
Dengan diterimanya Laporan Tahunan dan Kegiatan unqualified opinion. The approval to the Annual Report and
Perseroan serta disahkannya Laporan Keuangan Perseroan the Company’s Activities as well as the approval to Financial
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Reports of the Company for the financial year ended on
2015, maka dengan demikian berarti juga memberikan December 31, 2015, the AGMS agreed to give full release
pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (Acquit et de and discharge (Acquit et de Charge) to the Board of
Charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Directors and Board of Commissioners of the Company
atas segala tindakan kepengurusan dan pengawasan yang for the fulfillment of management and supervisory tasks
mereka jalankan selama tahun buku 2015 sejauh tindakan- in the financial year of 2015 as long as the management
tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut bukan and supervisory actions are not criminal act and reflected in
merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Annual Report and Financial Statements of the Company.
Tahunan dan laporan Keuangan Perseroan.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2015 2. Approve the use of net income in 2015 fiscal year as follows:
sebagai berikut:
a. Untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam a. For general reserved, as stated in the Article 70
Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 paragraph 1 of Law No. 40 of 2007 concerning Limited
tentang Perseroan Terbatas, Perseroan menyisihkan Liability Company, the Company provided 1% of the
dana sebesar 1% dari laba bersih atau sebesar income or an amount of Rp2,911,439,403 (two billion
Rp2.911.439.403 (dua milyar sembilan ratus sebelas nine hundred and eleven million four hundred and thirty
juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus nine thousand four hundred three rupiah).
tiga rupiah).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 79


b. Sejumlah Rp89.280.000.000,- (delapan puluh b. Rp89,280,000,000.- (eighty nine billion two hundred
sembilan milyar dua ratus delapan puluh juta and eighty million rupiah) was paid as final cash dividend
rupiah) akan dibayarkan sebagai dividen final to 5,580,000,000 (five billion five hundred and eighty
tunai untuk dibagikan kepada 5.580.000.000 million) shares issued by the Company or Rp16 (sixteen
(lima milyar lima ratus delapan puluh juta rupiah) per share, of which Rp22,320,000,000 (twenty
saham) yang telah dikeluarkan Perseroan atau two billion three hundred and twenty million rupiah) or
sebesar Rp16 (enam belas rupiah) per saham, Rp4 (four rupiah) per share was paid as interim dividend
dimana sebesar Rp22.320.000.000 (dua on December 11, 2015, pursuant to the results of
puluh dua milyar tiga ratus dua puluh juta rupiah) Board of Directors’ meeting on November 11, 2015.
atau Rp4 (empat rupiah) per saham telah dibayarkan The remaining Rp66,960,000,000 (sixty six billion nine
sebagai dividen interim pada tanggal 11 Desember hundred and sixty million) or Rp12 (twelve rupiah) per
2015, berdasarkan Rapat Direksi Perseroan tanggal share was paid as final cash dividend.
11 November 2015. Sehingga sisanya sebesar
Rp66.960.000.000 (enam puluh enam milyar
sembilan ratus enam puluh juta rupiah) atau
Rp12 (dua belas rupiah) per saham akan dibayarkan
sebagai dividen final tunai.
c. Sisa laba bersih tahun 2015 adalah sebesar c. The remaining net income in 2015 was
Rp198.952.500.852 (seratus sembilan puluh delapan Rp198,952,500,852 (a hundred and ninety eight
milyar sembilan ratus lima puluh dua juta lima ratus ribu billion nine hundred and fifty two million five hundred
delapan ratus lima puluh dua rupiah) akan dibukukan thousand eight hundred and fifty two rupiah) will be
sebagai sisa laba Perseroan yang akan digunakan untuk used to strengthen the capitalization of the Company.
memperkuat permodalan Perseroan.
3. Menyetujui untuk memberikan remunerasi kepada Dewan 3. Agree the remuneration of Board of Commissioners for the
Komisaris untuk tahun 2016 sebesar Rp1.400.000.000 year of 2016 in an amount of Rp1,400,000,000 (a billion
(satu miliar empat ratus juta Rupiah) dan melimpahkan four hundred million Rupiah) and delegate the authorities to
wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk the Board of Commissioners of the Company to determine
menentukan besarnya gaji dan tunjangan lainnya dari para the amount of salaries and other benefits for the members
anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016. of Board of Directors for the financial year of 2016.
4. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan 4. Delegate the authorities to the Board of Directors of
persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk the Company with the agreement from the Board of
Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Commissioners of the Company to appoint the Public
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Accounting Firm to conduct the auditing activities upon the
tanggal 31 Desember 2016 serta menetapkan honorarium Financial Reports of the Company for the financial year ended
serta persyaratan lain mengenai pengangkatannya. December 31, 2016, as well as determine the honorarium
and other requirements relating to its appointment.
5. Menyetujui pengunduran diri Ibu Debby Katharina Setiawan 5. Approve the resignation of Mrs. Debby Katharina Setiawan
dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan dan Perseroan from her position as Commissioner, the Company would
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada like to extend our sincere gratitude for her contribution
beliau atas kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan given to the Company during her service, and appointed
selama ini, selanjutnya mengangkat Bapak Hong Anton Mr. Hong Anton Leoman as a new Commissioner of which
Leoman selaku Komisaris Perseroan yang baru dengan the tenure is the remaining tenure as other Commissioners.
ketentuan pengangkatan mana adalah untuk sisa masa Next, composition of the Board of Commissioners is as
jabatan yang digantikannya dan masa jabatan anggota follows:
Dewan Komisaris Perseroan lainnya. Selanjutnya susunan
anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

80 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Komisaris Utama : Anton Setiawan President Commissioner: Anton Setiawan
Wakil Komisaris Utama/Independen : Vice President/Independent Commissioner:
DR. Cosmas Barubara DR. Cosmas Batubara
Komisaris : Hong Anton Leoman Commissioner: Hong Anton Leoman
Komisaris : Haslam Preeston Commissioner: Haslam Preeston
Komisaris Independen : Heng Carla Hendriek Independent Commissioner: Heng Carla Hendriek
6. Menerima pengunduran diri Bapak Hong Anton Leoman 6. Approve the resignation of Mr. Hong Anton Leoman from
dari jabatannya selaku Direktur Perseroan dan Perseroan his position as Director, the Company would like to extend
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada our sincere gratitude for his contribution given to the
beliau atas kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan Company during his service and appointed Mrs. Tan Fony
selama ini selanjutnya mengangkat Ibu Tan Fony Salim Salim as a new Director and Independent Director of which
selaku Direktur Perseroan yang baru dan juga menunjuk the tenure is the remaining tenure as other Directors. Next,
Ibu Tan Fony Salim sebagai Direktur Independen dengan composition of the Board of Directors of the Company is as
ketentuan pengangkatan mana adalah untuk sisa masa follows:
jabatan yang digantikannya dan masa jabatan anggota
Direksi Perseroan lainnya. Selanjutnya susunan anggota
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Rico Adisurja Setiawan President Director: Rico Adisurja Setiawan
Direktur : Nugraha Indra Permadi Director: Nugraha Indra Permadi
Direktur : Kent Teo Director: Kent Teo
Direktur : Tenny Febyana Halim Director: Tenny Febyana Halim
Direktur Independen : Tan Fony Salim Independent Director: Tan Fony Salim

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
Pada tahun ini RUPSLB diselenggarakan pada tanggal 21 April This year, EGM was held on April 21, 2016 on Pullman Hotel,
2016 bertempat di Pullman Hotel, Ruang Grand on Thamrin 3, Ruang Grand on Thamrin 3, Jl. MH Thamrin No.59, Jakarta.
Jl. MH Thamrin No.59, Jakarta.

Agenda RUPSLB Agenda of EGMS


Pemberian Persetujuan dan Kuasa kepada Direksi Perseroan Delegation of authority to the Board of Directors to conduct
untuk menjaminkan Perusahaan (Corporate Guarantee) dan Corporate Guarantee and transfer or guarantee all or most of
mengalihkan atau menjadikan jaminan utang seluruh atau the Company’s assets.
sebagian besar kekayaan Perseroan.

Keputusan Resolutions
1. Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan 1. Approve the transfer and/or guarantee the Company’s
hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50 debts of above 50% (fifty percent) of total net worth of the
% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan Company, including providing Corporate Guarantee.
termasuk untuk memberikan Corporate Guarantee.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi 2. Delegate authority to the Board of Directors, effective since
Perseroan sejak penutupan Rapat ini untuk mengalihkan the closing of this Meeting, to transfer and/or guarantee
dan/atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan the Company’s debts which were 50% (fifty percent)
yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) of total net worth of the Company, including to provide
dari jumlah kekayaan bersih Perseroan termasuk untuk Corporate Guarantee in 1 (one) transaction or more, either
memberikan Corporate Guarantee dalam 1 (satu) transaksi related each other or not in one fiscal year.
atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun
tidak dalam waktu satu tahun buku.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 81


RUPST, RUPSLB dan Implementasinya AGMS, EGMS and the Implementation
Pada tahun 2016, RUPST dan RUPSLB Perseroan diselenggarakan In 2016, the Company has held the AGMS and the EGMS jointly
bersamaan pada tanggal 21 April 2016 di Jakarta. Terhadap on April 21, 2016 in Jakarta. Upon all decisions made in both
seluruh keputusan penting yang diambil pada kedua kegiatan meetings, the Company had fulfilled the mandate accrordingly.
rapat tersebut, Perseroan telah melaksanakannya sesuai
mandat para pemegang saham.

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS


Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris According to the Articles of the Association of the Company,
Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang, yang salah satunya bertindak Board of Commissioners of the Company comprises of 5 (five)
sebagai Komisaris Utama, dua orang Komisaris Independen dan individuals, of which one acts as President Commissioner, two
dua orang anggota Komisaris. Dewan Komisaris diangkat dan Independent Commissioners, and two Commissioners. GMS is
diberhentikan oleh RUPS. Berikut susunan Dewan Komisaris per authorized to appoint and dismiss the Board of Commissioners.
tanggal 31 Desember 2016: Below is the structure of Board of Commissioners as of 31
December 2016:
Komisaris Utama: Anton Setiawan President Commissioner: Anton Setiawan
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: DR. Cosmas Vice President/ Independent Commissioner: DR. Cosmas
Batubara Independen Batubara
Komisaris: Hong Anton Leoman Commissioner: Hong Anton Leoman
Komisaris: Haslam Preeston Commissioner: Haslam Preeston
Komisaris Independen: Heng Carla Hendriek Independent Commissioner: Heng Carla Hendriek

Lingkup Tanggung Jawab Dewan Komisaris Scope of Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan The Board of Commissioners is responsible to supervise the
pengawasan terhadap kepengurusan Perseroan oleh Direksi, management of the Company by the Board of Directors,
termasuk pelaksanaan kebijakan perusahaan, dan memberikan including the management of the corporate policies, and
saran dan nasihat kepada Direksi terkait hal-hal seperti provide advice and inputs to the Board of Directors relating to
perumusan dan pengimplementasian Rencana Kerja dan the formulation and the implementation of Corporate Work
Anggaran Perusahaan dan hal-hal lain yang tercantum dalam Plan and Budget and other things included in the Articles of the
Anggaran Dasar. Mewakili kepentingan Pemegang Saham, Association. The Board of Commissioners is also responsible to
Dewan Komisaris juga berperan dalam memastikan bahwa ensure that the operational activities of the Company are in
kegiatan operasional Perseroan telah sesuai dengan keputusan compliance with the decisions of the GMS and the prevailing
RUPS dan peraturan perundangan yang berlaku serta hal-hal laws and regulations as well as other matters related to the
lain yang berkenaan dengan operasional Perseroan. Company’s operations.

Rapat Dewan Komisaris Meetings of the Board of Commissioners


Dewan Komisaris dapat mengadakan pertemuan sewaktu- The Board of Commissioners can hold internal and joint meetings
waktu baik dalam bentuk rapat internal maupun rapat with the Board of Directors as part of the implementation of
gabungan dengan Direksi sebagai bagian dari penyelenggaraan the supervisory task. In 2016, the Board of Commissioners has
fungsi pengawasannya. Pada tahun 2016, Dewan Komisaris held 4 (four) internal meetings.
telah mengadakan sebanyak 4 (empat) kali rapat internal.

82 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Berikut laporan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris Below is the report on the frequency of attendance of the
dalam rapat internal maupun rapat gabungan: members of Board of Commissioners in both internal and joint
meetings:
Jumlah Rapat / Kehadiran / Persentase Kehadiran /
Nama / Name Jabatan / Position
Total Meetings Attendance Attendance Percentage (%)

Anton Setiawan Komisaris Utama / President Commissioner 4 4 100%


Wakil Komisaris Utama (Independen) /
DR. Cosmas Batubara 4 4 100%
Vice President Commissioner (Independent)
Debby Katharina
Komisaris / Commissioner 1 1 100%
Setiawan
Haslam Preeston Komisaris / Commissioner 4 4 100%
Komisaris Independen / Independent
Heng Carla Hendriek 4 4 100%
Commissioner
Hong Anton Leoman Komisaris / Commissioner 3 3 100%
* Hong Anton Leoman diangkat sebagai Dewan Komisaris pada RUPS tanggal 21 April 2016 * Hong Anton Leoman was appointed as the Board of Commissioners in the GMS on
menggantikan Debby Katharina Setiawan. April 21, 2016, replacing Debby Katharina Setiawan.

Remunerasi Remuneration
Penentuan remunerasi bagi Dewan Komisaris dilakukan Remuneration for the Board of Commissioners is formulated
dengan memperhatikan ketentuan pasal 113 Undang-Undang based on the regulation in the Article 113 of Law No. 40 of
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 2007 about the Limited Liability Company and item 4 of Article
113 UU No. 40 tahun 2007, pasal 14 ayat 6 Anggaran Dasar 11, item 5 of Article 14, as well as the item 6 of Article 24, of
Perseroan, pasal 11 ayat 6. Besaran gaji dan tunjangan bagi the Article of the Association of the Company. The amount of
para anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan salaries and benefits for members of Board of Commissioners
memperhitungkan performa individu dan kemampuan finansial are determined at the GMS with consideration to the individual
Perseroan. Jumlah remunerasi aktual dari Dewan Komisaris diluar performance and the financial capacity of the Company. The
anak perusahaan adalah sebesar Rp846.266.452 termasuk actual amount of remuneration for the Board of Commissioners,
pajak. Pada tahun 2016, RUPS Perseroan menyepakati untuk excluding subsidiaries, amounted to Rp846,266,452 including
memberikan remunerasi kepada Dewan Komisaris Perseroan tax. In 2016, the Company’s GMS agreed to pay maximum
di luar anak usaha, maksimal adalah sebesar Rp1.300.000.000 Rp1,300,000,000 (tax included) as remuneration for the Board
termasuk pajak. of Commissioners of the Company, excluding the subsidiaries.

Tata Tertib Dewan Komisaris (Board Charter) The Charter of Board of Commissioners
Tata Tertib Dewan Komisaris mengatur pelaksanaan tugas, Board Manual of Board of Commissioners regulates the
wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris mengacu implementation of duties, authority and responsibilities of the
pada Anggaran Dasar maupun ketentuan yang berlaku, yaitu Board of Commissioners in reference to the Articles of Association
salah satunya adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) and prevailing regulations, one of which is the Regulation of
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Financial Services Authority (OJK) No. 33/POJK.04/2014 on the
Emiten atau Perusahaan Publik. Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or
Public Companies.

KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER


Perseroan dalam hal ini menjamin independensi Dewan The Company guarantees the independence of the Board of
Komisaris melalui penunjukkan Komisaris Independen. Commissioners through the appointment of Independent
Komisaris Independen Perseroan merupakan seorang individu Commissioners. Independent Commissioner of the Company is
profesional yang berasal dari luar perusahaan dan telah an individual and professional from outside of the organization,
memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sesuai who has fulfilled the requirements as the Independent
ketentuan yang berlaku. Komisaris Independen Perseroan juga Commissioner based on the prevailing regulations. The

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 83


tidak memiliki saham ataupun bisnis yang terkait dengan bisnis Independent Commissioner of the Company also does not have
utama Perseroan yang dapat memicu konflik kepentingan. shares or business that is strongly related to the core business
Keberadaan Komisaris Independen ini menjamin objektivitas of the Company, which can lead to the conflict of interest.
dalam pengambilan keputusan di organisasi Perseroan. The appointment of the Independent Commissioner is to
ensure objectivity in the decision making within the Company’s
organization.

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi Perseroan In accordance to the Articles of Association of the Company,
terdiri dari 5 (lima) orang, yang salah satunya bertindak sebagai Board of Directors of the Company consists of 5 (five)
Direktur Utama, tiga Direktur dan satu Direktur Independen. individuals, one of which serves as President Director, three
Sebagaimana Dewan Komisaris, Direksi Perseroan diangkat dan Directors, and one Independent Director. As with the Board
diberhentikan oleh RUPS. Berikut susunan Direksi Perseroan per of Commissioners, the Board of Directors of the Company is
tanggal 31 Desember 2016: appointed and dismissed by the GMS. Below is the structure of
Board of Directors of the Company as at December 31, 2016:
Direktur Utama : Rico Adisurja Setiawan President Director : Rico Adisurja Setiawan
Direktur : Nugraha Indra Permadi Director : Nugraha Indra Permadi
Direktur : Tenny Febyana Halim Director : Tenny Febyana Halim
Direktur : Kent Teo Director : Kent Teo
Direktur Independen : Tan Fony Salim Independent Director : Tan Fony Salim

Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Scope of Duties and Responsibilities of the Board of
Directors
Direksi Perseroan bertanggung jawab secara kolektif terkait The Board of Directors of the Company shares collective
kepengurusan perusahaan serta bertanggung jawab secara responsibilities relating to the management of the company as
individual terkait bidang yang dipimpinnya. Direksi menjalankan well as individual responsibilities relating to each division they
mandat yang diberikan oleh pemegang saham untuk melakukan lead. The Board of Directors runs the company as mandated
kepengurusan perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang by the shareholders and in line with the corporate vision and
ditetapkan serta memiliki kewenangan untuk mewakili mission and is also authorized to represent the company in
perusahaan di dalam maupun di luar pengadilan. Selain itu, and outside the court. Besides, the Board of Directors is also
Direksi juga bertanggung jawab untuk menyelenggarakan responsible for holding Annual General Meeting of Shareholders
RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya, serta mempertahankan dan (AGMS) and other GMS and maintains and increases the net
meningkatkan nilai bersih Perseroan. value of the Company.

Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors


Direksi Perseroan dapat menyelenggarakan rapat sewaktu- The Board of Directors of the Company can hold internal
waktu dalam bentuk rapat internal. Pada tahun 2016, Direksi meetings at anytime. In 2016, the Board of Directors held 15
Perseroan menyelenggarakan 15 (lima belas) kali rapat internal (fifteen) internal meetings and has participated in the joint
dan juga turut serta dalam rapat gabungan yang diselenggarakan meetings held by Board of Commissioners to discuss the
oleh Dewan Komisaris untuk membahas kinerja perusahaan performance of the company and any matters that require
dan hal-hal yang membutuhkan persetujuan Dewan Komisaris. approval from Board of Commissioners.

Berikut laporan tingkat kehadiran masing-masing anggota Below is the report on the attendance of each member of Board
Direksi dalam rapat internal maupun rapat gabungan yang of Directors at both internal and joint meetings held in 2016:
diadakan di tahun 2016:

84 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Jumlah Rapat / Kehadiran / Persentase Kehadiran /
Nama / Name Jabatan / Position
Total Meetings Attendance Attendance Percentage (%)
Tenny Febyana Halim Direktur / Director 15 15 100%
Hong Anton Leoman* Direktur / Director 6 5 83%
Kent Teo Direktur / Director 15 13 87%
Nugraha Indra Permadi Direktur / Director 15 15 100%
Direktur Independen / Independent
Tan Fony Salim** 8 8 100%
Director
* Hong Anton Leoman mengundurkan diri sebagai Direktur pada RUPS tanggal 21 April 2016 * Hong Anton Leoman was ... as the Board of Commissioners in the GMS on April 21, 2016.

** Tan Fony Salim diangkat sebagai Direktur Independent pada RUPS tanggal 21 April 2016 * Fony Salim was appointed as the Independent Director in the GMS on April 21, 2016,
menggantikan Hong Anton Leoman. replacing Hong Anon Leoman
.

Remunerasi Remuneration
RUPST per tanggal 21 April 2016 menyetujui untuk AGMS held on April 21, 2016 agreed to delegate the authorities
mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk to the Board of Commissioners to formulate the remuneration
memformulasikan remunerasi bagi anggota Direksi. Besaran package for members Board of Directors. The amount of
remunerasi tersebut ditentukan dengan memperhitungkan remuneration is determined by taking into account the
kinerja individual maupun kemampuan finansial Perseroan. individual performance and the Company’s financial capacity.
Dewan Komisaris menyetujui remunerasi bagi para anggota The Board of Commissioners agrees that the Company,
Direksi yang dibayarkan oleh Perseroan diluar anak perusahaan, excluding the subsidiaries, shall pay a remuneration package
maksimal adalah sebesar Rp20.000.000.000 termasuk pajak. of Rp20,000,000,000 at most, including tax, for Board of
Jumlah yang dibayarkan oleh Perseroan diluar anak perusahaan Directors. Total remuneration paid by the Company, excluding
adalah Rp15.092.059.995 termasuk pajak. the subsidiaries, amounted to Rp15,092,059,995 including tax.

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA THE AFFILIATION AMONG MEMBERS


DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG OF BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF
SAHAM COMMISSIONERS AND THE SHAREHOLDERS
Hubungan afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris The affiliation among members of the Board of Directors, Board
dan Pemegang Saham dapat digambarkan dalam tabel berikut: of Commissioners, and the shareholders are as follows
Hubungan dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya serta Pemegang
Nama /
Jabatan / Position Saham / Relation with Members of Board of Commissioners as well as other Members of
Name
Board of Directors as also Shareholders
Anton Komisaris Utama / • Ayah dari Rico Adisurja Setiawan (Direktur Utama) dan paman dari Tenny Febyana Halim
Setiawan President Commissioner (Direktur). / Father of Rico Adisurja Setiawan (President Director) and the uncle of Tenny Febyana
Halim (Director).
• Pemilik 8,00% saham di PT Tunas Andalan Pratama yang menguasai 42,94% saham Perseroan
per 31 Desember 2016. / The owner of 8.00% shares in PT Tunas Andalan Pratama which holds
42.94% of the Company’s shares as of December 31, 2016.
Rico Adisurja Direktur Utama / Sepupu dari Tenny Febyana Halim (Direktur) dan anak dari Anton Setiawan (Komisaris Utama)
Setiawan President Director dan Suliawati Tjokro yang masing-masing memiliki 8,00% dan 84,00% saham PT Tunas Andalan
Pratama yang menguasai 42,94% saham Perseroan. / The cousin of Rico Adisurja Setiawan
(President Director) and the niece of Anton Setiawan (President Commissioner) and Suliawati Tjokro
who owns 8.00% and 84.00% shares of PT Tunas Andalan Pratama which holds 42.94% of the
Company’s shares.
Tenny Direktur / Director Sepupu dari Rico Adisurja Setiawan (Direktur Utama) dan keponakan dari Anton Setiawan (Komisaris
Febyana Halim Utama) dan Suliawati Tjokro yang masing-masing memiliki 8,00% dan 84,00% saham PT Tunas
Andalan Pratama yang menguasai 42,94% saham Perseroan. / The cousin of Rico Adisurja Setiawan
(President Director) and the niece of Anton Setiawan (President Commissioner) and Suliawati Tjokro
who owns 8.00% and 84.00% shares of PT Tunas Andalan Pratama which holds 42.94% of the
Company’s shares.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 85


KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF BOARD
KOMISARIS DAN DIREKSI OF COMMISSIONERS
Anggota Dewan Komisaris maupun Direksi memiliki latar Members of the Board of Commissioners and the Board of
belakang pendidikan, pengalaman kerja dan usia yang beragam. Directors have various educational background, experiences,
Hal ini telah sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan dan and ages. This is in accordance with the needs of the Company’s
diharapkan dapat menunjang rencana pengembangan bisnis business and is expected to support the business development
Perseroan ke depannya. plan in the future.

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE


Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris In fulfilling the supervisory task, Board of Commissioners of the
Perseroan telah membentuk Komite Audit dengan mengacu Company has established an Audit Committee with respect to
pada Anggaran Dasar serta ketentuan yang berlaku, antara lain the Article of the Association and the prevailing rules, one of
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/POJK.04/2015 which is the Regulation of Financial Service Authority (FSA) No.
tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja Komite 55/POJK.04/2015 about Audit Committee Charter.
Audit.

Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, yang salah The Audit Committee of the Company comprises of 3 (three)
satunya bertindak sebagai Ketua Komite dan dua orang lainnya individuals, one of which acts as the Chairman of the Committee
sebagai anggota Komite Audit. Seluruh anggota Komite Audit and two others are the members of the Audit Committee. All
merupakan profesional di bidangnya dan berasal dari luar members of the Audit Committee are professionals in their
Perseroan serta telah memiliki kualifikasi keuangan/akuntansi specialized fields and derived from the outside of the Company
yang dibutuhkan sebagai anggota Komite Audit Perseroan. as well as have the accounting/financial qualification required
by the Audit Committee of the Company.

Berikut susunan Komite Audit per tanggal 31 Desember 2016: Below is the structure of the Audit Committee members as per
Ketua : DR. Cosmas Batubara December 31, 2016:
Anggota : Hardi Montana Chairman : DR. Cosmas Batubara
Anggota : Hendra H. Kustarjo Member : Hardi Montana
Member : Hendra H. Kustarjo

Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee

DR. Cosmas Batubara


Ketua Komite Audit
Chairman of Audit Committee

Diangkat sebagai Ketua Komite Audit Being appointed as the Chairman of the
Perseroan sejak bulan April 2013. Profil Ketua Audit Committee of the Company since April
Komite Audit, DR. Cosmas Batubara dapat 2013. Profile of the Chairman of the Audit
dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Committee, DR. Cosmas Batubara, can be seen
yang disajikan pada halaman 33 Pada Laporan in the Profile of Board of Commissioners on
Tahunan ini. page 33 of this Annual Report.

86 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Diangkat sebagai Anggota Komite Audit dan Appointed as Member of the Audit Committee
Komite Penasihat Perseroan sejak tahun 2011. and Advisory Committee of the Company
Hendra H. Kustarjo, warga negara Indonesia, since 2011. Hendra H. Kustarjo, an Indonesian
52 tahun, sejak Mei 2004 hingga saat ini masih citizen, 52 years old, since May 2004 until
menjabat sebagai Presiden Direktur PT Panca today currently served as President Director of
Global Securities Tbk. Pada bulan Juni 2014 PT Panca Global Securities Tbk. In June 2014 he
beliau terpilih menjadi Komisaris PT Bursa was appointed as the Commissioner of PT Bursa
Efek Indonesia untuk periode 2014-2017. Efek Indonesia for the period of 2014-2017. He
Beliau pernah ditunjuk sebagai Vice President was appointed as Vice President Director at PT
Director pada PT Panin Sekuritas Tbk tahun Panin Sekuritas Tbk in 1995-2001, a member
Hendra H. Kustarjo
1995-2001, anggota Komite Pengembangan of the Development Committee for Securities
Anggota Komite Audit
Usaha Emisi Efek PT Bursa Efek Indonesia Business at PT Bursa Efek Indonesia in 2003-
Member of the Audit
pada tahun 2003-2004, Presiden Komisaris 2004, President Commissioner of PT Panca
Committee
PT Panca Global Securities pada tahun 2002- Global Securities in 2002- 2004, then as a
2004, lalu sebagai Anggota Komite Disiplin PT Member of Disciplinary Committee of PT Bursa
Bursa Efek Indonesia sejak September 2013 Efek Indonesia since September 2013 thru June
sampai dengan Juni 2014. Beliau juga aktif 2014. He is an active member of Indonesian
di Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia sampai Association of Securities Companies until 2014
tahun 2014 dan pernah menjabat sebagai and once served as Vice Chairman of Securities
Wakil Ketua Departemen Penjamin Emisi Efek. Underwriting Department.

Memiliki latar belakang pendidikan di bidang He was educated at Trisakti University Jakarta
Ekonomi Akuntansi di Universitas Trisakti Jakarta. majoring Accounting Economy.

Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun. An Indonesian citizen, 61 years old. Appointed
Diangkat sebagai Anggota Komite Audit sejak as Member of the Audit Committee since
tahun 2015. Pada akhir 2016, beliau menjabat end of 2015. He served as Independent
sebagai Komisaris Independen serta Komite Commissioner and The Audit Committee of PT
Audit PT Astra Auto Finance sejak November Astra Auto Finance since November 2016. He
2016. Beliau saat ini masih menjabat Komisaris is currently an Independent Commissioner of
Independen PT Surya Artha Nusantara Finance PT Surya Artha Nusantara Finance since May
sejak Mei 2015, dan sebagai Anggota Komite 2015, and as Member of Audit Committee
Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Astra and Risk Oversight Committee of PT Astra
Aviva Life sejak Nopember 2015. Beliau Aviva Life since November 2015. He began his
Hardi Montana mengawali karir profesionalnya dengan professional career in PricewaterhouseCoopers
Anggota Komite Audit bergabung di PricewaterhouseCoopers tahun in 1981-1982 as an auditor. Previously he
Member of the Audit 1981-1982 sebagai auditor. pernah menjabat served as President Director of PT Asuransi
Committee sebagai presiden direktur PT Asuransi Jiwa Astra Jiwa Astra in 1991-1992, President Director
tahun 1991-1992, sebagai Presiden Direktur di of PT Astra Jardine CMG Life in 1992-1994
PT Astra Jardine CMG Life tahun 1992-1994 and as President Director PT Astra Buana for
dan sebagai Presiden Direktur PT Asuransi the period of 2010-2014. He earned a degree
Astra Buana 2010-2014. Beliau meraih gelar in Economics majoring in Accountancy from
Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Faculty of Economics of the University of
Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1983 dan Indonesia in 1983 and completed his study
menyelesaikan studi bidang Risk and Insurance in Risk and Insurance at Glasgow Caledonian
di Glasgow Caledonian University, Skotlandia, University, Scotland, UK, in 1986.
UK tahun 1986.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 87


Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab The Scope of Duties and Responsibilities
Komite Audit Perseroan bertugas untuk memberikan opini The member of the Audit Committee of the Company is
profesional yang independen kepada Dewan Komisaris responsible for providing an independent and professional
mengenai laporan atau hal-hal lain yang disampaikan oleh opinion to the Board of Commissioners concerning the report
Direksi, serta memeriksa laporan dari fungsi Internal Audit or other matters presented by the Board of Directors, as well
Perseroan untuk memastikan bahwa penerapan sistem as to audit the report presented by the Internal Audit function
pengendalian internal telah diterapkan dengan benar di seluruh of the Company to ensure that the implementation of internal
lini organisasi Perseroan. control system has been consistently applied across the lines.

Rapat Komite Audit Meetings of the Audit Committee


Komite Audit Perseroan pada tahun 2016 menyelenggarakan The Audit Committee of the Company in 2016 held 4 internal
rapat internal sebanyak 4 kali. Rapat Komite Audit melibatkan meetings. Meetings of the Audit Committee involve in any
berbagai pihak di divisi yang menjadi objek audit guna parties in the division that serves as the object of the audit
memperoleh informasi yang dibutuhkan sebagai bagian dari to provide the required information as part of the auditing
kegiatan pemeriksaannya sekaligus memastikan kesesuaiannya activities and ensure its regulatory compliance. Below is the
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berikut laporan report on the meeting frequency and the attendance at the
frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran rapat Komite Audit: Audit Committee’s Reports:
Jumlah Rapat / Kehadiran / Persentase Kehadiran /
Nama / Name Jabatan / Position
Total Meetings Attendance Attendance Percentage (%)
DR. Cosmas Batubara Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee 4 4 100%
Hardi Montana Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee 4 4 100%
Hendra H. Kustarjo Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee 4 4 100%

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION


COMMITTEE
Dalam rangka memenuhi ketentuan pada Peraturan OJK No. To comply with FSA’s Regulation No. 34/POJK.04/2014
34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi concerning the Nomination and Remuneration Committee
Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah membentuk of Publicly Listed Companies, the Company has established a
Komite Nominasi dan Remunerasi pada tahun 2016. Nomination and Remuneration Committee in 2016.

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) The Nomination and Remuneration Committee of the
orang, yang salah satunya bertindak sebagai Ketua Komite Company comprises of 3 (three) individuals, one of which
yang juga merangkap Komisaris Independen Perseroan. Komite served as Chairman of the Committee as well as Independent
Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung pada Commissioner of the Company. Nomination and Remuneration
Dewan Komisaris. Berikut susunan Komite Nominasi dan Committee reports directly to the Board of Commissioners.
Remunerasi Perseroan per tanggal 31 Desember 2016: Below is the composition of Nomination and Remuneration
Committee of the Company as of December 31, 2016:
Ketua : Heng Carla Hendriek Chairman : Heng Carla Hendriek
Anggota : Anton Setiawan Member : Anton Setiawan
Anggota : Haslam Preeston Member : Haslam Preeston

88 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Profile of the Nomination and Remuneration Committee

Heng Carla Hendriek


Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Chairman of Nomination and Remuneration Committee

Menjabat sebagai Ketua Nominasi dan Appointed as the Chairman of


Remunerasi sejak Juli 2015. Profil Ketua Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi Committee since July 2015. Profile of
Heng Carla Hendriek dapat dilihat the Chairman of the Nomination and
pada bagian Profil Dewan Komisaris Remuneration Committee, Heng Carla
yang disajikan pada halaman 35 dari Hendriek, can be seen in the Profile of
Laporan Tahunan ini. Board of Commissioners on page 35 of
this Annual Report.

Anton Setiawan
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of the Nomination and Remuneration Committee

Profil Anton Setiawan dapat dilihat Profile of Anton Setiawan, can be seen
pada bagian Profil Dewan Komisaris in the Profile of Board of Commissioners
yang disajikan pada halaman 33 dari on page 33 of this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.

Haslam Preeston
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of the Nomination and Remuneration Committee
Profil Haslam Preeston dapat dilihat Profile of Haslam Preeston can be seen
pada bagian Profil Dewan Komisaris in the Profile of Board of Commissioners
yang disajikan pada halaman 35 dari on page 35 of this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.

Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi The Scope of Duties and Responsibilities of Nomination
dan Remunerasi and Remuneration Committee
Terkait Fungsi Nominasi, tugas dan tanggung jawab Komite For the Nomination function, the scope of duties and
Nominasi dan Remunerasi adalah dijabarkan sebagai berikut: responsibilities of the Nomination and Remuneration
Committee is explained as follows:
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Provide recommendation to the Board of Commissioners
mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau concerning the composition of members of Board of
Dewan Komisaris; kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan Directors and/or Board of Commissioners; the policy and
dalam proses nominasi serta kebijakan evaluasi kinerja bagi criteria required for the nomination process as well as the
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris. performance evaluation policy for members of the Board of
Directors and/or the Board of Commissioners.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 89


• Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan penilaian • Facilitate Board of Commissioners in assessing the
kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris performance of Board of Directors and/of Board of
berdasarkan indikator yang telah disusun sebagai bahan Commissioners with reference to certain evaluation
evaluasi. indicators.
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Provide recommendation to the Board of Commissioners
mengenai program pengembangan kemampuan anggota concerning the program of capacity building for members
Direksi dan/atau Dewan Komisaris. of Board of Directors and/or Board of Commissioners.
• Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai • Propose the candidates who fulfill the requirements to
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada Dewan be the members of Board of Directors and/ or Board of
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Commissioners to the Board of Commissioners to be
reported to the GMS.

Terkait Fungsi Remunerasi, tugas dan tanggung jawab Komite For the Remuneration Function, the scope of duties and
Nominasi dan Remunerasi adalah dijabarkan sebagai berikut: responsibilities of the Nomination and Remuneration
Committee is further explained as follows:
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai struktur remunerasi, kebijakan remunerasi dan concerning the structure of remuneration, remuneration
besaran remunerasi. policy and the amount of remuneration.
• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja • Assist the Board of Commissioners in completing the
dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing- assessment of the performance and the remuneration
masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris received by each member of Board of Directors and/ or the
Board of Commissioners.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Meetings of Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pada tahun 2016 The Nomination and Remuneration Committees of the
mengadakan rapat sebanyak 4 kali. Company in 2016 have held 4 meetings.

KOMITE LAIN DI BAWAH DEWAN KOMISARIS OTHER COMMITTEES UNDER BOARD OF


COMMISSIONERS
Sampai saat ini Perseroan belum membentuk komite lain di The Company has not yet established other committee under
bawah Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY


Pembentukan fungsi Sekretaris Perusahaan dilakukan dalam The function of Corporate Secretary is established to maintain
rangka mewujudkan aspek transparansi dan kepatuhan the transparency and regulatory compliance of the Company
Perseroan terhadap ketentuan yang berlaku serta memastikan and to ensure consistent implementation of principles of good
terlaksananya prinsip-prinsip tata kelola perusahaan secara corporate governance in the Company. In accordance with the
konsisten di lingkungan usaha Perseroan. Sesuai dengan OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of
Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014, Tentang Sekretaris Issuers or Public Companies, the Corporate Secretary answers
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Sekretaris to the Board of Directors and is authorized to access material
Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi dan memiliki and relevant information on the Issuers and shall keep abreast
wewenang untuk mengakses informasi secara materi dan of the capital market development as well as the prevailing
relevan yang berkaitan dengan Perusahaan Emiten dan regulations in capital market. Corporate Secretary is also

90 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
mengikuti perkembangan pasar modal serta peraturan responsible to ensure that the management of the Company
yang berlaku di pasar modal. Sekretaris Perusahaan juga acknowledges and understands the current development in
berkewajiban untuk memastikan bahwa manajemen Perseroan capital market regulations.
telah mengetahui dan memahami perkembangan terkini terkait
peraturan-peraturan pasar modal.

Selain itu Sekretaris Perusahaan juga berperan sebagai pihak Besides, Corporate Secretary acts as the contact person
penghubung antara Perseroan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) for the Company and Financial Service Authority (FSA) as
dan Bursa Efek Indonesia, pelaku pasar modal, investor serta well as Indonesia Stock Exchange, investors and the public.
masyarakat. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab The Corporate Secretary is responsible for maintaining the
untuk menjaga kerahasiaan data dan informasi perusahaan. confidentiality of all corporate data and information.

Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary

Dewi Yunita
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Perusahaan menunjuk Dewi Yunita untuk menduduki jabatan


Sekretaris Perusahaan. Ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak
bulan September 2010, beliau bergabung dengan Perseroan sejak
tahun 2005 di Departemen Hukum. Meraih gelar Sarjana Hukum
dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2000 dan gelar Master
di bidang Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta pada
tahun 2002.

The Company has appointed Dewi Yunita to serve the function


of Corporate Secretary. Appointed as Corporate Secretary since
September 2010, she has joined in the Company since 2005 at Legal
Department. She earned a Degree in Law from Trisakti University
Jakarta in 2000 and a Master degree in Economic Law from University
of Indonesia, Jakarta in 2002.

Lingkup Tugas dan Wewenang The Scope of Duties and Authorities


• Menyiapkan daftar khusus mengenai Dewan Direksi • Prepare documentation relating to the Board of Directors
dan Komisaris Perusahaan Emiten atau afiliasinya yang and the Board of Commissioners of the Publicly Listed
mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan Companies or affiliates that includes stock ownership,
peranan lain yang dapat menimbulkan konflik bagi Emiten; business relation and other roles that potentially lead to the
conflict of interest for the Publicly Listed Company;
• Membuat daftar pemegang saham yang mempunyai saham • Prepare a list of shareholders that own 5% or more shares;
sebesar 5% atau lebih;
• Hadir pada pertemuan Dewan Komisaris dan Direksi, • Attend the meetings of the Board of Commissioners and
menyiapkan notulen rapat; the Board of Directors, prepare the minutes of meetings;
• Bertanggung jawab atas penyelenggaraan Rapat Umum • Organize General Meeting of Shareholders;
Pemegang Saham;

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 91


• Mengetahui perkembangan informasi terbaru yang • Update the latest information that affect the Capital Market,
mempengaruhi Pasar Modal, khususnya peraturan yang particularly the regulations that influence the market;
mempengaruhi pasar;
• Mengetahui kondisi Perusahaan Publik Emiten sehingga • Update the condition of the Publicly Listed Company, and
dapat memberikan pelayanan dan informasi kepada provide the accurate information and service to the public
masyarakat dan investor; and the investors;
• Membuat rekomendasi dari Direktur kepada Dewan • Prepare recommendations from the Directors to the
Emiten atau Perusahaan Publik mengenai pelaksanaan Board of the Publicly Listed Company concerning the
UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan implementation of Law No. 8 of 1995 about Capital Market
pelaksanaannya; and relevant regulations;
• Bertanggung jawab terhadap hubungan antara Perusahaan • Responsible for building a good relation between the Publicly
Publik dengan OJK dan masyarakat sebagai wakil dari Listed Company and the FSA and the public in her capacity
Perusahaan Emiten. as the representative of the Publicly Listed Company.

Program Pelatihan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary’s Training Program


Sepanjang 2016, Sekretaris Perusahaan telah mngikuti During 2016, the Corporate Secretary has participated in the
beberapa training yaitu: following trainings:
• Temu Konsultasi Anggota AEI “Sosialisasi Peraturan OJK • Consultation Meeting with Members of AEI “Dissemination
(“POJK”) 2016” tanggal 15 Maret 2016 diselenggarakan of OJK Regulation (POJK) 2016” on March 15, 2016,
oleh Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). organized by the Indonesian Issuers Association (AEI)/
• Workshop POJK No. 8 tahun 2015 tentang Website • Workshop on POJK No. 8 of 2015 on Website, on May
tanggal 31 Mei 2016 diselenggarakan oleh Indonesia 31, 2016, organized by the Indonesia Corporate Secretary
Corporate Secretary Assossiation (ICSA). Association (ICSA).
• Seminar Sosialisasi Amnesti Pajak dan Perkembangan • Seminar on the Dissemination of Tax Amnesty and
Kebijakan Ekonomi Indonesia diselenggarakan oleh Bursa Development of Indonesia’s Economic Policy, organized by
Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 26 Juli 2016. the Indonesia Stock Exchange (IDX) on July 26, 2016.
• Workshop Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha di Indonesia • Workshop on the Dissemination of Laws in Business
tanggal 5 Oktober 2016 diselenggarakan oleh ICSA dan Competition in Indonesia, on October 5, 2016, organized
BEI. by ICSA and IDX.
• Seminar Indonesia Economic Outlook tanggal 23 • Seminar on Indonesia Economic Outlook, on November
November 2016 diselenggarakan oleh IDX. 23, 2016, organized by IDX
• Workshop Material Transaksi Afiliasi dan Benturan • Workshop on Materials for Affiliated Transactions and
Kepentingan tanggal 29 November 2016 diselenggarakan Transactions Containing Conflict of Interest, on November
oleh ICSA dan BEI. 29, 2016, organized by ICSA and IDX.

AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT


Pembentukan Audit Internal Perseroan berdasarkan Piagam Internal Audit of the Company is established pursuant to the
Audit Internal dan ketentuan Bapepam-LK. Piagam Audit Internal Audit Charter and in compliance with the regulation
Internal mengatur antara lain tujuan, tugas dan tanggung of Bapepam-LK. The Internal Audit Charter regulates the
jawab audit internal, dan memberikan kewenangan pada audit objective, the duties and responsibilities of the internal audit,
internal untuk melakukan kegiatan audit secara luas di unit gives authorities to the internal audit to conduct the auditing
usaha dalam lingkungan Grup Tunas. activities in the business units of Tunas Group.

92 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Berfungsi untuk memperkuat fungsi pengawasan melalui It plays the role of strengthening the supervisory function
penyediaan konsultasi yang bersifat independen dan through the provision of independent and objective
objektif. Kegiatan audit internal Perseroan ditujukan untuk consultation. The internal audit activities of the Company are
meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional organisasi planned to increase the value and to improve the operation
agar lebih efektif dan efisien. Kegiatan Audit Internal juga of the organization to be more effective and efficient. The
memfasilitasi Perseroan untuk mencapai tujuan melalui Internal Audit also facilitates the Company to realize the
pendekatan yang sistematis dan terkendali dalam mengevaluasi objectives through the implementation of systematic and
dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian controlled approach in conducting evaluation and improving
dan proses tata kelola perusahaan. the effectiveness of risk management, control and the process
of good corporate governance.

Agar tercapai tujuan tersebut, Audit Internal setiap tahunnya To achieve the objectives, Internal Audit formulates the risk-
menyusun rencana kerja audit berbasis risiko untuk tiap based audit plan for each business unit in a systematic way with
unit usaha secara sistematis dengan memperhatikan aspek respect to the financial and operational controls, as well as the
pengendalian finansial dan operasional, serta kepatuhan regulatory compliance. The audit work plan is further discussed
terhadap perundang-undangan yang berlaku. Rencana kerja with the management, to be later proposed to the Board of
tersebut kemudian didiskusikan dengan manajemen, untuk Directors and the Audit Committee of the Company to obtain
kemudian diajukan kepada Dewan Direksi dan Komite Audit approval.
Perseroan untuk mendapat persetujuan.

Divisi Audit Internal terdiri dari 6 (enam) orang dan dipimpin The Internal Audit Division comprises of 6 (six) individuals and led
oleh Kepala Unit Audit Internal, yaitu Bhayu Pramesworo. by a Head of Internal Audit Unit, Bhayu Pramesworo. The Head
Pengangkatan Kepala Unit Audit Internal dilakukan oleh Direksi of Internal Audit Unit is appointed by the Board of Directors
atas Persetujuan Dewan Komisaris. based on the approval from the Board of Commissioners.

Profil Ketua Audit Internal Profile of Head of Internal Audit

Diangkat sebagai Ketua Unit Audit Internal dan Risk Management Manager
Perseroan sejak Maret 2016, Bhayu Pramesworo bertanggung jawab untuk
memberikan saran dan masukan terkait pelaksanaan pengendalian internal, serta
perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas proses pengendalian
di internal organisasi Perseroan dan anak perusahaannya. Sebelumnya, pada
periode September 2011 - februari 2016, beliau menjabat sebagai Audit &
Compliance Department Head untuk PT Gistex Retailindo. Beliau meraih gelar
Sarjana S1 jurusan Ilmu Keuangan dari Universitas Trisakti Jakarta tahun 2008
dan gelar Master of Economic dari Universitas Trisakti Jakarta tahun 2015.

Appointed as the Head of Internal Audit and Risk Management Manager


of the Company since March 2016, Bhayu Pramesworo is responsible
for providing advice and inputs relating to the internal control, as well as
improvements carried out to pursue an effective internal control process in
the internal organization of the Company and the subsidiaries. Prior to joining
the Company, he was Head of Audit & Compliance Department of PT Gistex
Bhayu Pramesworo
Retailindo for the period of September 2011 - February 2016. He earned a
Ketua Audit Internal
Bachelor degree in Finance Study from Trisakti University Jakarta in 2008 and
Head of Internal Audit
earned a Master of Economic from Trisakti University Jakarta in 2015.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 93


Laporan Kegiatan Audit Internal Internal Audit’s Activity Report
Pada tahun 2016, Perseroan memastikan terdapat pengendalian In 2016, the Company has maintained adequate internal
internal yang cukup yang diterapkan di Perseroan dan anak- control in the Company and its subsidiaries.
anak usahanya.

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT


Lingkup pelaksanaan pengendalian risiko adalah dengan The scope of the implementation of risk management includes
melakukan penilaian risiko dan menetapkan mitigasinya untuk risk assessment and determination of mitigation steps for the
Perseroan dan entitas anaknya. Company and the subsidiaries.

Berdasarkan penerapan pengendalian internal di lingkungan Following the implementation of internal control in the
usaha Perseroan, Perseroan mampu mengidentifikasi sejumlah organization, the Company has identified a number of
potensi risiko dengan dampak yang signifikan terhadap risk potentials, internal and external to be identified the
kelangsungan bisnis Perseroan, baik yang berasal dari dalam organization, with significant impacts on the business continuity
maupun dari luar organisasi. Berikut risiko utama yang dihadapi: of the Company. Below are the significant risks:
• Risiko Kehilangan Izin Kedileran: Perseroan mengelola • Risk of Losing the Dealership Rights: The Company
potensi risiko kehilangan izin kedileran pada bisnis otomotif manages the risk of losing the operating rights as an
Perseroan dengan mempertahankan hubungan dengan automotive dealer by developing a good relationship with
para pemangku kepentingan. the stakeholders.
• Risiko Finansial: Perseroan terekspos risiko tingkat suku • Financial Risk: The Company is exposed to interest rate
bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset risk through the impact of rate changes on interest bearing
dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko tingkat bunga assets and liabilities. The interest rate risk on interest
yang berasal dari liabilitas yang dikenakan bunga timbul bearing liabilities arises from borrowings. Borrowings
dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat issued at floating rates expose the Company to cash flows
suku bunga mengambang mengekspos Perseroan terhadap interest rate risk. Borrowings issued at fixed rates expose
risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan the Company to fair value interest rate risk.
dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perseroan
terhadap risiko nilai wajar suku bunga.
Perseroan melakukan penelaahan berkala atas dampak The Company performs regular reviews on the risk as the
risiko dari suku bunga mengambang untuk mengelola impact of the floating interest rates to manage cash flow
resiko suku bunga atas arus kas. interest rate risk.
Perseroan juga mengatur risiko suku bunga atas arus The Company also manages its cash flow interest rate
kas dengan menggunakan kontrak interest rate swap, risk by using interest rate swap contracts, which convert
dengan melakukan konversi suku bunga pinjaman dari loans from a floating interest rate to a fixed interest rate. if
suku bunga mengambang menjadi suku bunga tetap. Jika interest rates increase beyound the ordinary, the Company
tingkat suku bunga mengalami kenaikan di luar kewajaran, will replace floating interest rate with long term fixed rate
maka Perseroan akan menggantikan fasilitas suku bunga facilities.
mengambang dengan fasilitas suku bunga tetap jangka
panjang.
• Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah: Bisnis yang • Risk of Regulatory Changes: The Company’s business
digeluti Perseroan dapat terekspos pada setiap perubahan can be exposed to changes in Government regulations
kebijakan Pemerintah terkait industri otomotif, yaitu di concerning the automotive industry, such as the decreasing
antaranya pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak of the fuel subsidy and increasing vehicle registration cost,
(BBM) dan meningkatnya biaya registrasi kendaraan, vehicle tax, as well as down payment of each loan, affecting
pajak kepemilikan kendaraan, serta uang muka pinjaman, the sales and profitability of the Company. The Company

94 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
sehingga berdampak pada penjualan dan keuntungan minimizes the risk through tight monitoring against the
dari Perseroan. Perseroan meminimalisir risiko ini dengan regulatory development and prepares the anticipative steps
memantau perkembangan peraturan dan mempersiapkan against the risk impact.
langkah antisipatif terhadap dampak dari risiko tersebut.
• Risiko Depresiasi Rupiah: Bisnis Perseroan dapat • Risk of Rupiah Depreciation: The Company’s business
terekspos pada risiko pelemahan nilai tukar Rupiah yang can be exposed to the risk of weakening Rupiah exchange
dapat berdampak pada kenaikan harga kendaraan yang rate with significant impact on the prices of the vehicle, as
dipasok oleh perusahaan principal dan diperdagangkan well as the sales volume. The Company is assured that there
oleh Perseroan, serta terhadap volume penjualan. Meskipun will be government’s intervention to maintain the stability
demikian, Perseroan meyakini pemerintah akan melakukan of the Rupiah exchange rate.
intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
• Risiko Bencana Alam: Bencana alam, terutama gempa • Risk of Natural Disaster: Natural disasters, particularly
bumi dan tsunami, merupakan risiko di luar kendali earthquake and tsunami, are beyond our control yet the
Perseroan, namun Perseroan mengelola risiko tersebut Company manages the risk by ensuring the Business
dengan memastikan adanya Rencana Kelanjutan Bisnis dan Continuity Plan is in place and there is a comprehensive
berbagai program asuransi yang komprehensif. insurance program.

Di masa datang, Perseroan akan senantiasa melakukan In the future, the Company will continuously evaluate to improve
evaluasi untuk menyempurnakan dan meningkatkan efektivitas the effectiveness of risk management system. The effort is
sistem manajemen risiko. Hal ini dilakukan agar manajemen necessary to develop a corporate culture for the employees,
risiko dapat membudaya di seluruh karyawan Perseroan, as well as to facilitate good decision making process by the
serta menjadi bagian dalam proses pengambilan keputusan management of each business line.
manajemen di seluruh unit bisnis.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEM


Sistem pengendalian internal (SPI) disusun berdasarkan kerangka Internal control system is formulated with respect to the
yang diakui secara internasional (COSO framework). SPI international framework called COSO framework. Internal
merupakan suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi control system is a plan that covers the structure of the
dan semua metode serta alat-alat yang dikoordinasikan untuk organization and all methods as well as tools that are
digunakan dalam menjaga keamanan harta milik perusahaan, coordinated for securing the assets of the Company, to ensure
memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi yang the accuracy of the accounting data, to enhance efficiency
disajikan, mendorong efisiensi dan membantu mendorong and the regulatory compliance. Internal control system is
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang an instrument to strengthen the supervision through the
berlaku. SPI menjadi salah satu instrumen untuk memperkuat implementation of focused and measured risk management to
pengawasan melalui penerapan manajemen risiko yang terarah help the Company anticipate risks of loss, errors, and frauds
dan terukur sehingga Perseroan dapat terhindar dari potensi due to both intentionally or unintentionally by the employees.
kerugian, kesalahan dan kecurangan yang dilakukan akibat The management conducts consistent evaluation against the
kelalaian ataupun kesengajaan karyawan. Manajemen senantiasa effective implementation of the current internal control system
melakukan evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian internal to ensure the business sustainability of the Company. The
yang berjalan untuk menjaga keberlangsungan seluruh kegiatan implementation of internal control system in the Company has
Perseroan. Hasil penerapan SPI di lingkungan usaha Perseroan been affective as follow:
menunjukkan hal-hal berikut ini:
• Pemenuhan Kewajiban Perpajakan • Tax Compliance
Perseroan senantiasa melaksanakan kewajiban perpajakan The Company fulfilled its responsibility in complaying with
untuk PPh badan maupun pembayaran kewajiban pajak all taxes related rules.
lainnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 95


• Pemenuhan Standar PSAK • Accounting Regulatory Compliance
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan memastikan The Public Accountant Firm of Tanudiredja, Wibisana, Rintis,
bahwa seluruh laporan keuangan yang disajikan telah & Partners ensured that all Financial Reports complied with
mematuhi ketentuan dalam peraturan perundangan yang the prevailing rules, Government Regulations, Ministerial
berlaku, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri dan Decrees and Indonesia’s Accounting Standard.
Standar Akuntansi Indonesia.
• Pemenuhan Aspek Lingkungan Hidup • Environmental Care
Kegiatan operasional Perseroan dipastikan telah The Company ensured that all aspects relating to the
memperhatikan aspek-aspek terkait perlindungan terhadap environment were fulfilled to secure the long-term
lingkungan hidup sehingga dapat terpelihara sustainabilitas sustainability of the business.
bisnis Perseroan untuk jangka panjang.
`
PERKARA PENTING LEGAL CLAIMS
Di tahun 2016, baik anggota Dewan Komisaris maupun Direksi In 2016, both members of Board of Commissioners and Board
Perseroan tidak terlibat dalam perkara hukum yang memiliki of Directors of the Company had no legal claims that would
dampak yang material kepada kelangsungan usaha Perusahaan. materially impact the business continuity of the Company.

AKUNTAN PUBLIK PERUSAHAAN THE COMPANY’S PUBLIC ACCOUNTANT


RUPS yang diselenggarakan Perseroan pada tanggal 21 April GMS was held by the Company on April 21, 2016, to grant
2016 memutuskan untuk memberikan wewenang kepada authority to the Board of Directors to appoint the Public
Direksi untuk menunjuk dan mengangkat Kantor Akuntan Accounting Firm to perform audit activities on the Company’s
Publik untuk melakukan kegiatan audit terhadap laporan financial statements for the year ended on December 31,
keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2016 2016. With the approval from the Board of Commissioners,
dengan persetujuan dari Dewan Komisaris dan berdasarkan the Company appointed KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Sirkular Risalah Rapat Direksi dengan persetujuan dari Dewan Rekan. This appointment was in accordance with the prevailing
Komisaris menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, regulations and GCG principles. The external auditors had
Wibisana, Rintis & Rekan. Penunjukkan KAP tersebut telah performed their audit activities professionally without any
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan prinsip GCG serta intervention from other parties. To ensure the effectiveness
telah melaksanakan kegiatan auditnya secara profesional of audit, all units in the Company were required to provide
dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Dalam rangka accounting notes and supporting information needed by the
memastikan efektivitas audit, setiap unit di Perseroan wajib external auditors to be used as the basis to provide opinion in
menyediakan semua catatan akuntansi dan informasi penunjang accordance to the Indonesian Financial Accounting Standards
yang diperlukan oleh auditor eksternal untuk menjadi dasar and prevailing laws and regulations.
bagi auditor eksternal dalam memberikan opininya terkait
kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia
dan peraturan perundangan yang berlaku.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN ACCESS TO CORPORATE DATA AND


INFORMATION
Perseroan membuka akses yang seluas-luasnya terhadap The Company guarantees the shareholders and the other
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya untuk stakeholders have the access to current information and data of
mengakses informasi dan data terkini Perusahaan melalui the Company through the corporate website of Tunas Group:
website korporat Grup Tunas: www.tunasgroup.com. www.tunasgroup.com. The Company also provides other
Perseroan juga membuka akses komunikasi melalui Call Center communication access through Call Center (021-7944788) or
(021-7944788) atau hotline (1500 798) dan via email: info@ hotline (1500 798) and via email: info@tunasgroup.com.
tunasgroup.com.

96 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU CODE OF CONDUCT AND CODE OF ETHICS
Perseroan membentuk kode etik sebagai pedoman utama The Company has established code of ethics as a guidance
bagi Perseroan dan seluruh insan Grup Tunas, baik jajaran for the Company and all employees of Tunas Group,
manajemen dan karyawan, untuk melaksanakan tugas dan including management and staffs, to conduct the duties
tanggung jawabnya dengan integritas tinggi sehingga visi and responsibilities with high integrity capacity to realise the
dan misi perusahaan dapat terealisasi. Kemudian Perseroan corporate vision and mission. The Company has established
juga membangun Pedoman Perilaku (Code of Conduct) a Code of Conduct to anhance the relationship between the
untuk menciptakan hubungan kerja dan hubungan bisnis company and all its stakeholders. All individuals are obligated to
yang konstruktif antara Perseroan dan karyawan, antar obey all directives and regulations in the Code of Conduct. The
sesama karyawan, Perseroan dengan pemegang saham dan management and the employees who violate the regulations
pemangku kepentingan, maupun karyawan dengan pemangku will be penalised in accordance to the prevailing rules and
kepentingan lainnya. Semua individu tanpa kecuali harus regulations.
mematuhi semua pasal dan aturan dalam Code of Conduct.
Bagi pengurus dan karyawan yang melanggar aturan, akan
ada sanksi tertentu yang ditetapkan sesuai dengan peraturan
perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku.

Melalui penerapan pedoman perilaku ini, Perseroan berharap The implementation of the code of conduct is expected to
dapat meminimalisir konflik kepentingan dan meningkatkan minimize the conflict of interest and to enhance the Company’s
kepatuhan Perseroan terhadap kebijakan perusahaan dan compliance of corporate policies and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk mencapai sasaran tersebut secara efektif, Perseroan The Company has been consistently communicating the code of
senantiasa melakukan internalisasi serta sosialisasi kode etik conduct to its employees to ensure commitment by all parties.
dan pedoman perilaku, termasuk melalui penandatanganan
komitmen pada dokumen Code of Conduct.

Selain itu, penerapan nilai-nilai perusahaan yang konsisten ini Besides, the commitement of corporate values has developed
telah membangun budaya perusahaan yang telah dipahami the corporate culture that we uphold and strongly apply in
dan diterapkan secara sungguh-sungguh di berbagai kegiatan all operational activities of the Company. The objective is to
operasional perusahaan sehingga diharapkan dapat membentuk generate employees with high integrity, who respect the
karyawan yang memiliki integritas tinggi, mengedepankan culture of delivering the best services, of working proactively
budaya melayani pelanggan dengan baik, bersikap proaktif dan and of respecting other employees as well as the management.
saling menghormati antar sesama karyawan, maupun dengan
jajaran manajemen.

Perseroan juga memformulasikan kode kepatuhan terhadap The Company has also formulated the code of compliance in
peraturan perundang-undangan melalui penerapan GCG relation to the regulations through the GCG implementation.
secara menyeluruh. Kepatuhan merupakan salah satu aspek The compliance is an important aspect as the regulation requires
persyaratan peraturan, Perseroan bertindak untuk kepentingan the company to act in the country’s best interest, to address the
terbaik bagi bangsa untuk mengembangkan prinsip warga development requirement of the citizens and business society.
negara dan pelaku usaha.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 97


SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perseroan masih belum memiliki prosedur yang baku tentang The Company does not have standard procedures of
sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System Whistleblowing System (WB). However, the Company
(WB). Namun karyawan dapat sewaktu-waktu menyampaikan encourages and allows direct reporting frauds or regulatory
berbagai dugaan pelanggaran kepada Direksi dan Perseroan violations to the Board of Directors and the Company shall act
berkewajiban untuk memberikan perlindungan kepada pelapor accordingly by providing protection to the relevant employees
dan menetapkan sanksi dengan mempertimbangkan bobot and determine appropriate sanctions accordingly.
kesalahannya.

SANKSI ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE SANCTIONS


Pada tahun 2016, Perusahaan tidak menerima sanksi In 2016, the Company has not received any administrative
administratif dari lembaga dan otoritas yang berwenang. sanctions, either from institutions or authorities.

98 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social
Responsibility 06

101 Pondasi Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan
Foundation of Corporate Social
Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Perseroan telah
melaksanakan sejumlah
kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR) yang
dikelola di bawah satu
platform aksi yang disebut
TUNASCare.
The Company runs a
number of Corporate Social
Responsibility (CSR) activities
under an action platform
called TUNASCare.

Tunas Group menempatkan tanggung jawab sosial sebagai faktor yang


signifikan bagi keberlanjutan Perseroan, namun tidak melupakan konteks
lingkungan dan sosial kemasyarakatan.

Tunas Group views social responsibility as a key factor to support its


sustainability with the same consideration to the environment and social
community.

100 Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pondasi Tanggung Jawab Sosial FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL
Perusahaan RESPONSIBILITY
Dalam rangka wujud kepedulian Perseroan terhadap As part of its focus on the improvement of employees and
peningkatan kesejahteraan karyawan dan masyarakat, the community’s the Company runs a number of Corporate
Perseroan telah melaksanakan sejumlah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) activities under an internal initiative,
Social Responsibility (CSR) yang dikelola di bawah intenal TUNASCare.
inisiatif yaitu TUNASCare.

Tunas Group menempatkan tanggung jawab sosial sebagai Tunas Group views social responsibility as a critical factor to
faktor yang signifikan bagi keberlanjutan Perseroan. Harapan support its sustainability. With various CSR activities, it is
dari pelaksanaan kegiatan CSR ini adalah terciptanya expected that a harmonious yet mutually-beneficial relationship
hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan lingkungan will be fostered between the Company and the surrounding
dan masyarakat serta memberikan manfaat yang saling environment and community.
menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Digagas sejak tahun 2006, TUNASCare telah terlibat dalam Initiated since 2006, TUNASCare has participated in various
berbagai kegiatan sosial. Di tahun 2016, beberapa program social activities. In 2016, the Company has contributed in the
sosial yang telah dilakukan Perseroan antara lain: following:
• Tunas Daihatsu 1st Priangan Timur Region for Technical High • Tunas Daihatsu 1st Priangan Timur Region for Technical
School 2016 (kompetisi untuk anak Sekolah Menengah High School 2016 (competition for students of Technical
Atas Kejuruan se-Priangan Timur, Jawa Barat), dengan High Schools in Priangan Timur region, West Java) with
hadiah utama mobil Daihatsu Xenia; grand prize of one unit of Daihatsu Xenia;
• Sumbangan kepada Tunas Bangsa SMK Aloisius Manggarai- • Donation to Tunas Bangsa SMK Aloisius Manggarai - East
Nusa Tenggara Timur, berupa uang tunai dan sepeda motor Nusa Tenggara, in the form of fund and motorcycle to
sebagai sarana pendukung praktik sekolah; support educational practice;
• Beasiswa untuk anak karyawan yang berprestasi; • Scholarship for employees’ children with outstanding
achievements in school;
• Buka puasa bersama seluruh karyawan Head Office • Mass breakfasting for all employees of Tunas Group Head
Tunas Group dan Berbagi Keceriaan dengan anak yatim Office and Sharing Happiness with orphans (distributing
(membagikan bingkisan lebaran dan uang tunai kepada parcels and money to underprivileged orphans around the
anak yatim piatu dan kurang mampu di lingkungan Head Head Office of Tunas Group area);
Office Tunas Group);
• Sumbangan yatim piatu dalam rangka hari raya Natal; • Donations for underprivileged orphans in celebration of
Christmas;
• Kegiatan peduli banjir Anyer-Mancak, Banten; dan • Donations for victims of flood disaster in Anyer-Mancak,
Banten; and
• Bakti sosial Tunas Rental banjir Garut, Jawa Barat. • Social service of Tunas Rental to victims of flood disaster in
Garut, West Java

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 101


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016
PT Tunas Ridean Tbk
Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Statement Regarding Responsibility
for PT Tunas Ridean Tbk Annual Report 2016

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa We the undersigned declare that all information in the Annual
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Tunas Ridean Tbk Report of PT Tunas Ridean Tbk for 2016 has been fully disclosed
tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung and are fully responsible for the accuracy of the company’s
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan. Annual Report content.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This is our declaration, which has been made truthfully.

Jakarta, 1 Maret 2017 Jakarta, March 1, 2017

Dewan Komisaris Direksi


Board of Commissioners Board of Directors

Anton Setiawan Rico Adisurja Setiawan


Komisaris Utama Direktur Utama
President Commissioner President Director

DR. Cosmas Batubara Tenny Febyana Halim


Wakil Komisaris Utama Independen Direktur
Vice President Commissioner Independent Director

Hong Anton Leoman Nugraha Indra Permadi


Komisaris Direktur
Commissioner Director

Haslam Preeston Kent Teo


Komisaris Direktur
Commissioner Director

Heng Carla Hendriek Tan Fony Salim


Komisaris Independen Direktur Independen
Independent Commissioner Independent Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2016 DAN 2015/


31 DECEMBER 2016 AND 2015
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/1 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2016 Notes 2015*)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 192,450 4 217,840 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
- Pihak ketiga 581,290 5 467,727 Third parties -
- Pihak berelasi 14,900 5, 29b 22,989 Related parties -
Piutang lain-lain Other receivables
- Pihak ketiga 44,350 82,551 Third parties -
- Pihak berelasi 49,916 29b 107,325 Related parties -
Persediaan 1,155,595 6 864,070 Inventories
Biaya dibayar dimuka 33,527 7 34,645 Prepayments
Pajak dibayar dimuka 8a Prepaid taxes
- Pajak penghasilan 12,838 28,108 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 48,831 13,471 Other taxes -
Aset lancar lain-lain 8,112 13,303 Other current assets
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya 38,296 44,202 Restricted time deposits

Jumlah aset lancar 2,180,105 1,896,231 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Aset pajak tangguhan 77,081 8d 67,364 Deferred tax assets
Aset keuangan tidak lancar 36,000 9 12,000 Non-current financial assets
Investasi pada entitas asosiasi 733,625 10 580,610 Investment in associates
Aset tetap 1,860,835 11 1,773,530 Fixed assets
Properti investasi 10,529 12 10,530 Investment properties
Aset pengampunan pajak 14,024 - Tax amnesty assets
Biaya dibayar dimuka 10,064 7 10,265 Prepayments
Aset tidak lancar lain-lain 55,410 11,057 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 2,797,568 2,465,356 Total non-current assets

JUMLAH ASET 4,977,673 4,361,587 TOTAL ASSETS

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/2 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2016 Notes 2015

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Pinjaman jangka pendek 423,388 13 562,132 Short-term loans
Utang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 343,688 14 175,571 Third parties -
- Pihak berelasi 141,811 14, 29b 90,817 Related parties -
Uang muka konsumen 147,609 15 139,062 Customer advances
Utang lain-lain Other payables
- Pihak ketiga 52,937 16 55,038 Third parties -
- Pihak berelasi 6,294 16, 29b 4,785 Related parties -
Pendapatan tangguhan 74,040 9,351 Unearned income
Utang pajak 8b Taxes payable
- Pajak penghasilan 62,170 11,901 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 13,875 21,470 Other taxes -
Akrual 34,212 17 33,288 Accruals
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 75,967 17 48,937 benefits liabilities
Pinjaman jangka panjang Current portion of
bagian jangka pendek 292,827 18 221,733 long-term loans

Jumlah liabilitas
jangka pendek 1,668,818 1,374,085 Total current liabilities

LIABILITAS
JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang,
setelah dikurangi Long-term loans,
bagian jangka pendek 380,895 18 508,345 net of current portion
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 105,396 19 99,041 benefits liabilities

Jumlah liabilitas Total non-current


jangka panjang 486,291 607,386 liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2,155,109 1,981,471 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/3 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2016 Notes 2015

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable


kepada pemilik entitas induk to owners of the parent
Modal saham - modal dasar Share capital – authorised
10.000.000.000 lembar capital 10,000,000,000
saham biasa dengan nilai ordinary shares with
nominal Rp 25 (Rupiah penuh) par value of Rp 25
per lembar, modal ditempatkan (full Rupiah) per share,
dan disetor penuh - issued and fully paid -
5.580.000.000 lembar 5,580,000,000 ordinary
saham biasa 139,500 20 139,500 shares
Tambahan modal disetor 13,713 21 1,100 Additional paid-in capital
Transaksi dengan kepentingan Transaction with
nonpengendali 1,647 1 1,647 non-controlling interest
Saldo laba Retained earnings
- Yang telah ditentukan
penggunaannya 34,155 22 31,244 Appropriated -
- Yang tidak ditentukan
penggunaannya 2,629,239 2,200,558 Unappropriated -
Cadangan lainnya (4,470) (2,334) Other reserves

2,813,784 2,371,715

Kepentingan nonpengendali 8,780 8,401 Non-controlling interest

Jumlah ekuitas 2,822,564 2,380,116 Total equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND


DAN EKUITAS 4,977,673 4,361,587 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 2/1 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR


KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2016 Notes 2015

Pendapatan bersih 12,453,772 23 10,157,265 Net revenue

Beban pokok pendapatan (11,337,289) 24 (9,406,701) Cost of revenue

Laba kotor 1,116,483 750,564 Gross profit

Beban penjualan (386,593) 25 (363,477) Selling expenses


General and administration
Beban umum dan administrasi (271,553) 25 (245,063) expenses
Biaya keuangan (84,010) 26 (103,259) Finance costs
Penghasilan keuangan 10,933 6,342 Finance income
Penghasilan lainnya - bersih 142,456 27 149,800 Other income - net
Bagian atas laba bersih Share of net profit
entitas asosiasi 164,366 10 147,068 of associates

(424,401) (408,589)

Laba sebelum pajak penghasilan 692,082 341,975 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (139,626) 8c (49,753) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 552,456 292,222 Profit for the year

Pendapatan Other comprehensive


komprehensif lain income
Pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke reclassified to
laba rugi: profit or loss:
Keuntungan Actuarial gains
aktuarial imbalan kerja on long-term employee
karyawan jangka panjang 3,481 19 10,832 benefits liabilities
Beban pajak Related income tax
penghasilan terkait (870) 8d (2,708) expense

2,611 8,124
Items that will be
Pos yang akan reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Bagian atas rugi komprehensif Shares of other
lain dari entitas comprehensive losses of
asosiasi, bersih setelah pajak (1,568) (2,551) associates, net of tax
Lindung nilai arus kas (756) 764 Cash flow hedge
Manfaat/(beban) pajak Related income tax
penghasilan terkait 188 8d (191) benefit/(expense)

(2,136) (1,978)

Pendapatan komprehensif Other comprehensive


lain tahun berjalan, income
bersih setelah pajak 475 6,146 for the year,net of tax

Jumlah pendapatan Total comprehensive


komprehensif tahun berjalan 552,931 298,368 income for the year

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 2/2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR


KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2016 Notes 2015

Laba yang diatribusikan


kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 551,741 291,144 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 715 1,078 Non-controlling interest

552,456 292,222

Jumlah pendapatan
komprehensif yang Total comprehensive
diatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas induk 552,216 297,290 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 715 1,078 Non-controlling interest

552,931 298,368

Laba per saham - Earnings per share -


dasar dan dilusian basic and diluted
(Rupiah penuh) 99 28 52 (full Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 3 - Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent
Saldo laba/Retained earnings
Transaksi
dengan
kepentingan
nonpengendali/
Tambahan Transaction Yang telah Yang tidak Kepentingan
Modal modal disetor/ with ditentukan ditentukan Cadangan nonpengendali/
Catatan/ saham/ Additional non-controlling penggunaannya/ penggunaannya/ lainnya/ Non-controlling Jumlah/
Notes Share capital paid-in capital interest Appropriated Unappropriated Other reserves interest Total

Saldo 1 Januari 2015 139,500 1,100 113 28,713 1,981,941 (356) 2,232 2,153,243 Balance at 1 January 2015

Laba tahun berjalan - - - - 291,144 - 1,078 292,222 Profit for the year
Pendapatan komprehensif lain - - - - 8,124*) (1,978) - 6,146 Other comprehensive income)
Jumlah pendapatan Total comprehensive
komprehensif tahun berjalan - - - - 299,268 (1,978) 1,078 298,368 income for the year
Penerbitan saham kepada Issuance of shares
kepentingan nonpengendali 1 - - - - - - 29,400 29,400 to non-controlling interest
Akuisisi atas kepentingan
nonpengendali pada Acquisition of non-controlling
PT Asia Surya Perkasa 1 - - - - - - (21,900) (21,900) interest in PT Asia Surya Perkasa
Akuisisi atas kepentingan
nonpengendali pada Acquisition of non-controlling
PT Mitra Asri Pratama 1 - - 1,534 - - - (2,409) (875) interest in PT Mitra Asri Pratama
Dividen final – 2014 22b - - - - (55,800) - - (55,800) Final dividend – 2014
Dividen interim – 2015 22b - - - - (22,320) - - (22,320) Interim dividend – 2015
Penyisihan untuk cadangan wajib 22a - - - 2,531 (2,531) - - - Appropriation to statutory reserve

Saldo 31 Desember 2015 139,500 1,100 1,647 31,244 2,200,558 (2,334) 8,401 2,380,116 Balance at 31 December 2015

Laba tahun berjalan - - - - 551,741 - 715 552,456 Profit for the year
Pendapatan komprehensif lain - - - - 2,611*) (2,136) - 475 Other comprehensive income
Jumlah pendapatan komprehensif
tahun berjalan - - - - 554,352 (2,136) 715 552,931 Total comprehensive income for the year

Dividen kas kepada kepentingan Cash dividend to non-controlling


nonpengendali - - - - - - (336) (336) interest
Dividen final - 2015 22b - - - - (66,960) - - (66,960) Final dividend - 2015
Dividen interim - 2016 22b - - - - (55,800) - - (55,800) Interim dividend - 2016
Penyisihan untuk cadangan wajib - - - 2,911 (2,911) - - - Appropriation to statutory reserve
Penyesuaian sehubungan Adjustments in relation to
dengan penerapan PSAK 70 2a - 12,613 - - - - - 12,613 implementation of SFAS 70

Saldo 31 Desember 2016 139,500 13,713 1,647 34,155 2,629,239 (4,470) 8,780 2,822,564 Balance at 31 December 2016
*) *)
Merupakan keuntungan aktuarial imbalan kerja karyawan jangka panjang Represents actuarial gains on long-term employee benefits liabilities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
laporan keuangan konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 4/1 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS


KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2016 Notes 2015

Cash flows from operating


Arus kas dari aktivitas operasi: activities:
Penerimaan dari pelanggan 12,648,180 11,387,024 Receipts from customers
Penerimaan dari aktivitas operasi Receipts from other operating
lainnya 95,610 72,139 activities
Pembayaran kepada karyawan (512,294) (490,901) Payments to employees
Pembayaran kepada pemasok dan Payments to suppliers and
beban usaha lainnya (11,620,407) (10,710,469) other operating expenses

Kas yang dihasilkan dari operasi 611,089 257,793 Cash generated from operations

Penerimaan bunga 10,933 6,342 Interest received


Pembayaran bunga (85,204) (102,405) Interest payments
Pencairan deposito yang dibatasi Withdrawal of restricted
penggunaannya - 9,503 time deposits
Penempatan deposito yang Placement of restricted
dibatasi penggunaannya (13,932) - time deposits
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (104,503) (65,797) income tax
Penerimaan pengembalian pajak 19,665 9 589 Receipt of tax refund

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from
dari aktivitas operasi 438,048 106,025 operating activities

Cash flows from investing


Arus kas dari aktivitas investasi: activities:
Penerimaan dividen Proceeds of dividend
dari entitas asosiasi 15,033 10 11,465 from associates
Penjualan aset tetap 10,386 11 6 Sale of fixed assets
Penambahan investasi Additional investment
di entitas asosiasi (5,250) 10 - in associates
Pembelian atas investasi pada Purchase of investment in
aset keuangan tidak lancar (24,000) 9 (12,000) non-current financial asset
Pembelian aset tetap (138,492) (168,864) Purchase of fixed assets

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used


untuk aktivitas investasi (142,323) (169,393) in investing activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 4/2 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS


KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2016 Notes 2015

Arus kas dari Cash flows from financing


aktivitas pendanaan: activities:
Penerimaan pinjaman jangka
panjang 197,061 309,292 Proceeds from long-term loans
(Penurunan)/kenaikan pinjaman (Decrease)/increase in
jangka pendek (138,744) 116,953 short-term loans
Penerimaan dari penerbitan saham Proceeds from share issuance
atas kepentingan nonpengendali - 1 29,400 of non-controlling interest
Akuisisi kepentingan pada entitas Acquisition of interest in
anak dari kepentingan a subsidiary from
nonpengendali - 1 (21,900) non-controlling interest
Pembayaran dividen (122,760) 22b (78,120) Payment of dividend
Pembayaran dividen kepada Dividend payments to
kepentingan nonpengendali (336) - non-controlling interest
Pembayaran pinjaman jangka
panjang (253,417) 18 (275,049) Repayments of long-term loans

Arus kas bersih yang (digunakan Net cash flows (used in)/
untuk)/diperoleh dari provided from financing
aktivitas pendanaan (318,196) 80,576 activities

(Penurunan)/kenaikan Net (decrease)/increase


bersih kas, in cash, cash
setara kas dan cerukan (22,471) 17,208 equivalents and overdrafts

Cash, cash equivalents


Kas, setara kas dan cerukan and overdrafts
pada awal tahun 214,344 197,136 at the beginning of the year

Cash, cash equivalents


Kas, setara kas dan cerukan and overdrafts
pada akhir tahun 191,873 214,344 at the end of the year

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and overdrafts comprise
the following:

Catatan/
2016 Notes 2015

Kas dan setara kas 192,450 4 217,840 Cash and cash equivalents
Cerukan (577) 13 (3,496) Overdrafts

191,873 214,344

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Tunas Ridean Tbk (“Perseroan”) didirikan PT Tunas Ridean Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, established based on Notarial Deed No. 102 of
S.H., No. 102 tanggal 24 Juli 1980. Akta Winanto Wiryomartani, S.H., dated 24 July 1980.
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman The deed of establishment was approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
Y.A.5/140/1 tanggal 7 April 1981 dan diumumkan Decision Letter No. Y.A.5/140/1 dated 7 April
dalam Berita Negara No. 935, Tambahan No. 84 1981 and was published in State Gazette No.
tanggal 21 Oktober 1983. 935, Supplement No. 84 dated 21 October 1983.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali The Company’s Articles of Association have been
diubah. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris amended several times. The latest amendment
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., was in accordance with Notarial Deed No. 52 of
No. 52 tanggal 27 April 2016 sehubungan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.
dengan perubahan susunan anggota Dewan dated 27 April 2016 pertaining to adjustment of
Komisaris dan Direksi. Perubahan tersebut telah the composition of the members of the
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Company’s Board of Commissioners and Board
Manusia Republik Indonesia dengan Surat of Directors. This change has been approved by
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0046157 tanggal the Minister of Law and Human Rights of the
4 Mei 2016. Republic of Indonesia in Decision Letter No.
AHU-AH.01.03-0046157 dated 4 May 2016.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang The scope of the Company’s activities as set out
tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan in its Articles of Association is those of
adalah keagenan, penyaluran, industri, dealership, distributor, industry, trading,
perdagangan, pengangkutan dan kontraktor. transportation and contractor. The subsidiaries’
Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak main activities are those of dealership, distributor,
meliputi keagenan, penyaluran, industri, industry, trading, transportation and rent of motor
perdagangan, pengangkutan dan penyewaan vehicles, driver provider service, cleaning service
kendaraan bermotor, jasa penyediaan provider and auction service.
pengemudi, penyediaan layanan kebersihan dan
jasa lelang.

Perseroan berkedudukan di Jakarta dan The Company is domiciled in Jakarta and has
mempunyai beberapa cabang di Indonesia. operational branches in several cities throughout
Kegiatan komersial Perseroan dimulai tahun Indonesia. The Company commenced
1981. commercial activities in 1981.

Seluruh saham Perseroan yang ditempatkan All of the Company’s issued shares have been
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak listed on the Indonesia Stock Exchange since
16 Mei 1995. 16 May 1995.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the Company
Perseroan mempunyai kepemilikan baik secara had either direct or indirect ownership in the
langsung maupun tidak langsung pada entitas following subsidiaries:
anak sebagai berikut:

Lampiran - 5/1 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Tahun operasi
komersial Persentase Jumlah aset/
dimulai/Year kepemilikan (%)/ Total assets
commercial Percentage of (sebelum eliminasi/
Entitas anak/ Kedudukan/ operations ownership (%) before elimination)
Subsidiaries Domicile commenced 2016 2015 2016 2015

Otomotif/Automotive
PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”) Lampung 1984 100.00 100.00 550,985 566,465
PT Tunas Mobilindo Parama (“TMP”) Jakarta 1984 100.00 100.00 718,088 598,452
PT Tunas Mobilindo Perkasa (“TMP2”) Jakarta 1986 100.00 100.00 741,470 659,367
PT Surya Mobil Megahtama (“SMM”) Jakarta 1997 100.00 100.00 14,909 13,796
PT Tunas Asset Sarana (“TAS”) Jakarta 2002 100.00 100.00 6,435 5,646
PT Rahardja Ekalancar (“REL”) Jakarta 1990 100.00 100.00 56,185 52,438
Pangkal
PT Asia Surya Perkasa (”ASP”) Pinang 2015 87.50 87.50 107,882 74,058

Jasa sewa/Rental services


PT Surya Sudeco (“SS”) Jakarta 1989 100.00 100.00 1,035,249 1,061,540
PT Mitra Asri Pratama (“MAP”) Jakarta 2013 100.00 100.00 22,027 18,553
PT Mitra Ananta Megah (”MAM”) Jakarta 2014 100.00 100.00 5,387 5,201
PT Mega Armada Sudeco (”MAS”) Jakarta 2014 100.00 100.00 12,588 8,013

Pada tanggal 5 Januari 2015, TDM membayar On 5 January 2015, TDM paid a capital injection
investasi modal sejumlah Rp 30.600 untuk 51% of Rp 30,600 for 51% share ownership of ASP.
kepemilikan saham pada ASP. Shares issued to non-controlling interest was
Saham yang diterbitkan kepada kepentingan Rp 29,400. On 1 July 2015, TDM acquired 36.5%
nonpengendali adalah sebesar Rp 29.400. of the issued shares of ASP from the
Pada tanggal 1 Juli 2015, TDM mengakuisisi non-controlling interest for a purchase
36,5% saham ditempatkan ASP dari kepentingan consideration of Rp 21,900.
nonpengendali dengan imbalan pembelian
sebesar Rp 21.900.

Pada tahun 2015, TDM mengakuisisi sisa 25% In 2015, TDM acquired remaining 25% of the
saham ditempatkan MAP dari kepentingan issued shares of MAP from the non-controlling
nonpengendali dengan imbalan pembelian interest for a purchase consideration of Rp 875.
sebesar Rp 875. Selisih imbalan pembelian dan The difference between the purchase
jumlah tercatat dari kepentingan nonpengendali consideration and the carrying amount of non-
MAP pada tanggal akuisisi sejumlah Rp 1.534 controlling interest of MAP on the date of
dan dicatat dalam akun “Transaksi dengan acquisition amounting to Rp 1,534 and is
kepentingan nonpengendali” pada ekuitas. Pada recorded in the account ”Transaction with non-
tanggal 31 Desember 2016, saldo transaksi controlling interest” in equity. As at 31 December
dengan kepentingan nonpengendali adalah 2016, the transaction with non-controlling interest
sebesar Rp 1.647 (2015: Rp 1.647). balance was Rp 1,647 (2015: Rp 1,647).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the
susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan composition of the members of the Company’s
Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Board of Commissioners, Board of Directors and
Audit Committee was as follows:

Lampiran - 5/2 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

2016 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Presiden Komisaris: Anton Setiawan Anton Setiawan President Commissioner:
Wakil Presiden Independent
Komisaris Vice President
Independen: Dr. Cosmas Batubara Dr. Cosmas Batubara Commissioner:
Komisaris: Debby Katharina Commissioners:
Hong Anton Leoman Setiawan
Haslam Preeston Haslam Preeston
Komisaris Independent
Independen: Heng Carla Hendriek Heng Carla Hendriek Commissioner:

Direksi Board of Directors


Presiden Direktur: Rico Adisurja Setiawan Rico Adisurja Setiawan President Director:
Direktur: Tan Fony Salim Hong Anton Leoman Directors:
Tenny Febyana Halim Tenny Febyana Halim
Kent Teo Kent Teo
Nugraha Indra Permadi Nugraha Indra Permadi

Komite Audit Audit Committee


Ketua: Dr. Cosmas Batubara Dr. Cosmas Batubara Chairman:
Anggota: Hardi Montana Hardi Montana Members:
Hendra Kustarjo Hendra Kustarjo

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan As at 31 December 2016, the Company and its
entitas anak (”Grup”) memiliki 3.049 karyawan subsidiaries (the “Group”) had a total of 3,049
tetap (2015: 3.015) - tidak diaudit. permanent employees (2015: 3,015) - unaudited.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun The consolidated financial statements of the
oleh Direksi dan diotorisasi pada tanggal 27 Group were prepared by the Board of Directors
Februari 2017. and authorised on 27 February 2017.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi The principal accounting policies applied in the
penting yang diterapkan dalam penyusunan preparation of these consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements are set out below.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian financial statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Tunas The consolidated financial statements of


Ridean Tbk dan entitas anak disusun PT Tunas Ridean Tbk and subsidiaries have
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with
Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


dengan konsep harga perolehan, yang been prepared under the historical cost
dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan convention, as modified by financial assets
(termasuk instrumen derivatif) diukur pada and financial liabilities (including derivative
nilai wajar melalui laporan laba rugi, serta instruments) at fair value through profit or
menggunakan dasar akrual kecuali untuk loss, and using the accrual basis except for
laporan arus kas konsolidasian. the consolidated statements of cash flows.

Lampiran - 5/3 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan are prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam classifying cash flows on the basis of
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. operating, investing, and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial


konsolidasian ini dibulatkan dan disajikan statements are rounded and stated in millions
dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.
dinyatakan lain.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara The accounting policies applied are
konsisten dengan laporan keuangan consistent with those of the consolidated
konsolidasian untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended
31 Desember 2015 yang telah sesuai 31 December 2015, which conform to the
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesian Financial Accounting Standards.
Indonesia.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih In order to provide further understanding of


baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat the financial performance of the Group, due
dan jumlahnya yang signifikan, beberapa to the significance of their nature and amount,
item pendapatan dan beban telah disajikan several items of income and expense have
secara terpisah. been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan The preparation of consolidated financial


konsolidasian sesuai dengan Standar statements in conformity with Indonesian
Akuntansi Keuangan di Indonesia Financial Accounting Standards requires the
mengharuskan penggunaan estimasi dan use of certain critical accounting estimates
asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan and assumptions. It also requires
manajemen untuk membuat pertimbangan management to exercise its judgement in the
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi process of applying the Group’s accounting
Grup. Area yang kompleks atau memerlukan policies. The areas involving a higher degree
tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau of judgement or complexity, or areas where
area di mana asumsi dan estimasi dapat assumptions and estimates are significant to
berdampak signifikan terhadap laporan the consolidated financial statements are
keuangan konsolidasian diungkapkan di disclosed in Note 3.
Catatan 3.

Perubahan pada Pernyataan Standar Changes to the Statement of Financial


Akuntasi Keuangan (”PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntasi Interpretations of Statement of Financial
Keuangan (”ISAK”) Accounting Standards (“ISFAS”)

Pada tanggal 1 Januari 2016, Grup On 1 January 2016, the Group adopted new
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi and revised Statements of Financial
Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (“SFAS”) and
Akuntansi Keuangan (”ISAK”) baru dan revisi Interpretation of Statements of Financial
yang efektif sejak tanggal tersebut. Accounting Standards (“ISFAS”) that are
Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah mandatory for application from that date.
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai Changes to the Company’s accounting
dengan ketentuan transisi dalam masing- policies have been made as required, in
masing standar dan interpretasi. accordance with the transitional provisions in
the respective standards and interpretations.

Lampiran - 5/4 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Changes to the Statement of Financial


Akuntasi Keuangan (”PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntasi Interpretations of Statement of Financial
Keuangan (”ISAK”) (lanjutan) Accounting Standards (“ISFAS”)
(continued)

Penerapan standar baru, revisi, yang relevan The adoption of the following new, revised
dengan operasi Grup dan memberikan standards which is relevant to the Group’s
dampak pada laporan keuangan, adalah operations and resulted in an effect on the
sebagai berikut: financial statements is as follow:

PSAK 5 (penyesuaian 2015), “Segmen SFAS 5 (improvement 2015), “Operating


operasi” segments”

Penyesuaian terhadap PSAK 5 “Segmen Improvements to SFAS 5 “Operating


operasi” mewajibkan pengungkapan segments” requires additional disclosures in
tambahan pada catatan segmen Grup terkait the Group’s segment note related to the
dengan pertimbangan yang dibuat oleh judgements made by management in
manajemen dalam pengaplikasian kriteria applying the aggregation criteria. This
penggabungan. Termasuk di dalamnya includes a brief description of the operating
adalah penjelasan singkat atas segmen segments that have been aggregated in this
operasi yang digabungkan dan indikator way and the economic indicators that have
ekonomi yang dinilai dalam penentuan been assessed in determining that the
apakah segmen operasi memiliki karakteristik aggregated operating segments share similar
ekonomi serupa. Selain dari itu, penerapan economic characteristics. Other than that, the
dari penyesuaian ini tidak memiliki dampak adoption of these annual improvements did
untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya not have any impact on the current or any
dan tidak akan berpengaruh di periode yang prior years and is not likely to affect future
akan datang. periods.

PSAK 70, “Akuntansi aset dan liabilitas SFAS 70, “Accounting for tax amnesty
pengampunan pajak” assets and liabilities”

Pada tanggal 19 September 2016, Dewan On 19 September 2016, the Indonesia


Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Financial Accounting Standards Board
(DSAK IAI) menerbitkan PSAK 70, (DSAK IAI) issued SFAS 70, “Accounting for
“Akuntansi aset dan liabilitas pengampunan tax amnesty assets and liabilities”. The
pajak”. Tujuan penerbitan standar ini adalah objective of the issuance of the standards is
untuk menjelaskan perlakuan pencatatan to provide specific accounting treatment
spesifik atas penerapan aturan related to the application of the Tax Amnesty
Pengampunan Pajak. law.

Lampiran - 5/5 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Changes to the Statement of Financial


Akuntasi Keuangan (”PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntasi Interpretations of Statement of Financial
Keuangan (”ISAK”) (lanjutan) Accounting Standards (“ISFAS”)
(continued)

PSAK 70, “Akuntansi aset dan liabilitas SFAS 70, “Accounting for tax amnesty
pengampunan pajak” (lanjutan) assets and liabilities” (continued)

PSAK ini memberikan opsi kebijakan This SFAS provides accounting policy choice
akuntansi bagi entitas untuk menerapkan for the entity to account the asset and
perlakuan akuntansi atas asset dan liabilitas liabilities in accordance with the provision of
pengampunan pajak suseuai dengan Tax Amnesty Law. The alternative
Undang Undang Pengampunan Pajak. accounting options are:
Pilihan kebijakan akuntansi tersebut adalah: - To use the existing applicable standard
- Menggunakan standard akuntansi yang under IFAS.
relevan pada Standar Akuntansi - To use the specific provision in SFAS
Keuangan di Indonesia. 70.
- Menggunakan ketentuan spesifik dalam
PSAK 70.

Manajemen memutuskan untuk Management decided to use the specific


menggunakan ketentuan spesifik dalam provision in SFAS 70. According to specific
PSAK 70. Berdasarkan ketentuan spesifik provision of SFAS 70, tax amnesty assets
PSAK 70, aset pengampunan pajak diukur are measured at the amount reported in the
berdasarkan nilai yang dilaporkan pada Surat Tax Amnesty Approval Letter (“SKPP”), while
Keterangan Pengampunan Pajak (“SKPP”), tax amnesty liabilities are measured at the
sementara liabilitas pengampunan pajak amount of cash or cash equivalents that will
diukur berdasarkan nilai kas atau setara kas settle the contractual obligation related to the
yang digunakan untuk menyelesaikan acquisition of the tax amnesty assets. The
kewajiban kontraktual sehubungan dengan redemption money (the amount of tax paid in
pembelian aset pengampunan pajak. Uang accordance with Tax Amnesty law) shall be
tebusan (jumlah pajak yang harus charged directly to profit or loss in the period
dibayarkan sesuai dengan aturan when the SKPP was received.
Pengampunan Pajak) dibebankan pada
laporan laba rugi pada periode saat SKPP
diterima.

Selisih antara nilai yang diakui sebagai aset Any difference between amounts initially
dan liabilitas pengampunan pajak dicatat recognised for the tax amnesty assets and
pada ekuitas sebagai Tambahan Modal the related tax amnesty liabilities shall be
Disetor dan tidak bisa direklasifikasi sebagai recorded in equity as Additional Paid-In
saldo laba atau komponen laba atau rugi Capital (“APIC”). The APIC shall not be
tahun berjalan. Pada tahun 2016, Grup reclassified to retained earnings or recycled
mencatat Tambahan Modal Disetor sejumlah to profit or loss subsequently. In 2016, the
Rp 12.613 karena dampak dari penerapan Group recorded APIC totalling Rp 12,613 as
aturan Pengampunan Pajak. the impact of the application of the Tax
Amnesty law.

Penerapan standar baru/revisi standar yang The adoption of the following relevant
relevan berikut ini, tidak menimbulkan new/revised standards did not result in
perubahan substansial terhadap kebijakan substantial changes to the Group’s
akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang accounting policies and had no material
dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun effect on the amounts reported for the
sebelumnya: current or prior financial years:
Lampiran - 5/6 - Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Changes to the Statement of Financial


Akuntasi Keuangan (”PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntasi Interpretations of Statement of Financial
Keuangan (”ISAK”) (lanjutan) Accounting Standards (“ISFAS”)
(continued)

- PSAK 1 (revisi 2015) ”Penyajian laporan - SFAS 1 (revised 2015) “Presentation of


keuangan” financial statements”
- PSAK 7 (penyesuaian 2015) - SFAS 7 (improvement 2015) “Related
”Pengungkapan pihak-pihak berelasi” party disclosures”
- Amandemen PSAK 15 ”Investasi pada - Amendment to SFAS 15 “Investments in
entitas asosiasi dan ventura bersama” associates and joint ventures”
- PSAK 16 (penyesuaian 2015) “Aset - SFAS 16 (improvement 2015) ”Fixed
tetap” asset”
- Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” - Amendment to SFAS 24 ”Employee
benefit”
- Amandemen PSAK 65 “Laporan - Amendment to SFAS 65 ”Consolidated
keuangan konsolidasian” financial statements”
- Amandemen PSAK 67 ”Pengungkapan - Amendment to SFAS 67 ”Diclosure of
kepentingan dalam entitas lain” interests in other entities”
- PSAK 13 (penyesuaian 2015) ”Properti - SFAS 13 (improvement 2015)
investasi” “Investment property”
- PSAK 25 (penyesuaian 2015) - SFAS 25 (improvement 2015)
”Kebijakan akuntansi, perubahan “Accounting policies, changes in
estimasi akuntansi dan kesalahan” accounting estimates and errors”
- PSAK 68 (penyesuaian 2015) - SFAS 68 (improvement 2015) ”Fair
”Pengukuran nilai wajar” value measurement”
- ISAK 31 (revisi 2015) ”Interpretasi atas - ISFAS 31 (revised 2015) “Interpretation
ruang lingkup PSAK 13: Properti of SFAS 13: Investment property”
investasi”

Revisi standar yang relevan berikut ini telah Relevant revised standards issued but not
diterbitkan namun belum berlaku efektif yet effective for the financial year beginning
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 1 January 2016 are as follows:
Januari 2016:

- Amandemen PSAK 1 ”Penyajian laporan - Amendment to SFAS 1 “Presentation of


keuangan” financial statements”
- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas” - Amendment to SFAS 2 ”Statement of
cash flows”
- PSAK 3 (penyesuaian 2016) “Laporan - SFAS 3 (improvement 2016) ”Interim
keuangan interim” financial statements”
- PSAK 24 (penyesuaian 2016) ”Imbalan - SFAS 24 (improvement 2016)
kerja” ”Employee benefits”
- Amandemen PSAK 46 ”Pajak - Amendment to SFAS 46 ”Income taxes”
penghasilan”
- PSAK 60 (penyesuaian 2016) - SFAS 60 (improvement 2016) “Financial
”Instrumen keuangan: pengungkapan” instrument: disclosure”

Lampiran - 5/7 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Changes to the Statement of Financial


Akuntasi Keuangan (”PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntasi Interpretations of Statement of Financial
Keuangan (”ISAK”) (lanjutan) Accounting Standards (“ISFAS”)
(continued)

Amandemen PSAK 1 ”Penyajian laporan The amendment to SFAS 1 “Presentation of


keuangan”, PSAK 3 (penyesuaian 2016) financial statements”, SFAS 3 (improvement
”Laporan keuangan interim” dan PSAK 24 2016) “Interim financial statements” and
(penyesuaian 2016) ”Imbalan kerja” berlaku SFAS 24 (improvement 2016) “Employee
efektif pada 1 Januari 2017 sedangkan benefits” are effective on 1 January 2017
standar lain berlaku pada 1 Januari 2018. while the other standards are effective on 1
Penerapan dini atas standar-standar tersebut January 2018. Early adopted of the above
diperkenankan. standards is permitted.

Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of these


konsolidasian, Grup masih mempelajari consolidated financial statements, the Group
dampak yang mungkin timbul dari is still evaluating the potential impact of the
penerapan standar baru dan amendemen implementation of these new and
tersebut serta pengaruhnya pada laporan amendment accounting standards to its
keuangan Grup. financial statements.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include


laporan keuangan Perseroan dan entitas the financial statements of the Company and
anak. its subsidiaries.

a) Entitas anak a) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas Subsidiaries are all entities (including
(termasuk entitas terstruktur) dimana structured entities) over which the group
Grup memiliki pengendalian. Grup has control. The group controls an entity
mengendalikan entitas lain ketika Grup when the group is exposed to, or has
terekspos atas, atau memiliki hak untuk, rights to, variable returns from its
pengembalian yang bervariasi dari involvement with the entity and has the
keterlibatannya dengan entitas dan ability to affect those returns through its
memiliki kemampuan untuk power over the entity.
mempengaruhi pengembalian tersebut
melalui kekuasaannya atas entitas
tersebut.

Entitas anak dikonsolidasikan secara Subsidiaries are fully consolidated from


penuh sejak tanggal di mana the date on which control is transferred
pengendalian dialihkan kepada Grup. to the Group. They are de-consolidated
Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi from the date on which that control
sejak tanggal Grup kehilangan ceases.
pengendalian.

Lampiran - 5/8 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

a) Entitas anak (lanjutan) a) Subsidiaries (continued)

Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan method to account for business
yang dialihkan untuk akuisisi suatu combinations. The consideration
entitas anak adalah sebesar nilai wajar transferred for the acquisition of a
aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui subsidiary is the fair value of the assets
terhadap pemilik pihak yang diakuisisi transferred, the liabilities incurred to the
sebelumnya dan kepentingan ekuitas former owners of the acquiree and the
yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan equity interests issued by the Group.
yang dialihkan termasuk nilai wajar aset The consideration transferred includes
atau liabilitas yang timbul dari the fair value of any asset or liability
kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset resulting from a contingent consideration
teridentifikasi yang diperoleh dan arrangement. Identifiable assets
liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang acquired and liabilities and contingent
diambil alih dalam suatu kombinasi liabilities assumed in a business
bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai combination are measured initially at
wajar pada tanggal akuisisi. their fair values at the acquisition date.

Biaya yang terkait dengan akuisisi Acquisition-related costs are expensed


dibebankan pada saat terjadinya. as incurred.

Selisih lebih dari jumlah imbalan yang Goodwill is initially measured as the
dialihkan dengan nilai wajar jumlah excess of the aggregate of the
kepentingan nonpengendali atas jumlah consideration transferred, and the fair
neto aset dan kewajiban teridentifikasi value of the non-controlling interest over
yang diakusisi dicatat sebagai goodwill. the net identifiable assets acquired and
Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai liabilities assumed. If this consideration
wajar aset neto entitas yang diakuisisi is lower than the fair value of the net
dalam kasus pembelian dengan diskon, assets of the subsidiary acquired, the
selisihnya diakui langsung dalam difference is recognised directly in the
laporan laba rugi. profit or loss.

Grup mengakui kepentingan The Group recognises any non-


nonpengendali pada pihak yang controlling interest in the acquiree on an
diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau acquisition-by-acquisition basis, either at
sebesar bagian proporsional fair value or at the non-controlling
kepentingan nonpengendali atas aset interest’s proportionate share of the
neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan acquiree’s net assets. Non-controlling
nonpengendali disajikan di ekuitas interest is reported as equity in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial
konsolidasian, terpisah dari ekuitas position, separate from the owners of the
pemilik entitas induk. parent’s equity.

Transaksi dengan kepentingan Transactions with non-controlling


nonpengendali yang tidak interests that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian control are accounted for as equity
merupakan transaksi ekuitas. Selisih transactions. The difference between the
antara nilai wajar imbalan yang dibayar fair value of any consideration paid and
dan bagian yang diakuisisi atas nilai the relevant share acquired of the
tercatat aset neto entitas anak dicatat carrying value of net assets of the
pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian subsidiary is recorded in equity. Gains or
pelepasan kepentingan nonpengendali losses on disposals to non-controlling
juga dicatat pada ekuitas. interests are also recorded in equity.

Lampiran - 5/9 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

a) Entitas anak (lanjutan) a) Subsidiaries (continued)

Transaksi, saldo dan keuntungan antar Inter-company transactions, balances


entitas Grup yang belum direalisasi telah and unrealised gains on transactions
dieliminasi. Kerugian yang belum between Group companies are
direalisasi juga dieliminasi. Jika eliminated. Unrealised losses are also
diperlukan, nilai yang dilaporkan oleh eliminated. When necessary, amounts
entitas anak telah diubah untuk reported by subsidiaries have been
menyesuaikan dengan kebijakan adjusted to conform to the Group’s
akuntansi yang diadopsi oleh Grup. accounting policies.

b) Entitas asosiasi b) Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup memiliki pengaruh Group has significant influence but not
signifikan namun bukan pengendalian, control, generally accompanying
biasanya melalui kepemilikan hak suara a shareholding of between 20% and 50%
antara 20% dan 50%. Investasi entitas of the voting rights. Investments in
asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. associates are accounted for using the
Sesuai metode ekuitas, investasi pada equity method of accounting. Under the
awalnya dicatat pada biaya, dan nilai equity method, the investment is initially
tercatat akan meningkat atau menurun recognised at cost, and the carrying
untuk mengakui bagian investor atas amount is increased or decreased to
laba rugi. Di dalam investasi Grup atas recognise the investor's share of the
entitas asosiasi termasuk goodwill yang profit or loss of the investee after the
diidentifikasi ketika akuisisi. date of acquisition. The Group’s
investment in associates includes
goodwill identified on acquisition.

Bagian Grup atas laba atau rugi entitas The Group’s share of post-acquisition
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam profits or losses is recognised in the
laporan laba rugi dan bagian atas mutasi profit or loss, and its share of post-
pendapatan komprehensif lainnya pasca acquisition movements in other
akuisisi diakui di dalam pendapatan comprehensive income is recognised in
komprehensif lainnya dan diikuti dengan other comprehensive income with a
penyesuaian pada jumlah tercatat corresponding adjustment to the carrying
investasi. Dividen yang akan diterima amount of the investment. Dividend
dari entitas asosiasi diakui sebagai receivable from associates are
pengurang jumlah tercatat investasi. Jika recognised as a reduction in the carrying
bagian Grup atas kerugian entitas amount of the investment. When the
asosiasi sama dengan atau melebihi Group’s share of losses in an associate
kepentingannya pada entitas asosiasi, equals or exceeds its interest in the
termasuk piutang tanpa agunan, Grup associate, including any other unsecured
menghentikan pengakuan bagian receivables, the Group does not
kerugiannya, kecuali Grup memiliki recognise further losses, unless it has
kewajiban atau melakukan pembayaran incurred legal or constructive obligations
atas nama entitas asosiasi. or made payments on behalf of the
associate.

Lampiran - 5/10 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

b) Entitas asosiasi (lanjutan) b) Associates (continued)

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti date whether there is any objective
obyektif bahwa telah terjadi penurunan evidence that the investment in the
nilai pada investasi pada entitas associate is impaired. If this is the case,
asosiasi. Jika demikian, maka Grup the Group calculates the amount of
menghitung besarnya penurunan nilai impairment as the difference between
sebagai selisih antara jumlah yang the recoverable amount of the associate
terpulihkan dan nilai tercatat atas and its carrying value and recognises the
investasi pada entitas asosiasi dan amount adjacent to “share of net
mengakui selisih tersebut pada “bagian profit/(loss) of associates” in the profit or
atas laba/(rugi) bersih entitas asosiasi” loss. Unrealised losses are eliminated
di laporan laba rugi. Kerugian yang unless the transaction provides evidence
belum direalisasi juga dieliminasi kecuali of an impairment of the asset
transaksi tersebut memberikan bukti transferred. Accounting policies of
penurunan nilai atas aset yang associates have been changed where
ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas necessary to ensure consistency with the
asosiasi disesuaikan jika diperlukan policies adopted by the Group.
untuk memastikan konsistensi dengan
kebijakan yang diterapkan oleh Grup.

Laba dan rugi yang dihasilkan dari Profits and losses resulting from
transaksi hulu dan hilir antara Grup upstream and downstream transactions
dengan entitas asosiasi diakui dalam between the Group and its associates
laporan keuangan Grup hanya sebesar are recognised in the Group’s financial
bagian investor lain dalam entitas statements only to the extent of
asosiasi. unrelated investor’s interests in the
associates.

Keuntungan dan kerugian dilusi yang Dilution gains and losses arising in
timbul pada investasi entitas asosiasi investments in associates are
diakui dalam laporan laba rugi. recognised in the profit or loss.

c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties

Grup mempunyai transaksi dengan pihak- The Group has transactions with related
pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi parties. The definition of related parties used
yang dipakai adalah sesuai dengan PSAK 7 is in accordance with SFAS 7
(penyesuaian 2015), “Pengungkapan pihak- (improvement 2015), “Related party
pihak berelasi”. disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi telah related parties are disclosed in the notes to
diungkapkan dalam catatan atas laporan the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

Lampiran - 5/11 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translations

a) Mata uang fungsional dan penyajian a) Functional and presentation currency

Item-item yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan setiap entitas anggota Grup of each of the Group’s entities are
diukur menggunakan mata uang yang measured using the currency of the
sesuai dengan lingkungan ekonomi primary economic environment in which
utama di mana entitas beroperasi (“mata the entity operates (the ”functional
uang fungsional”). currency”).

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements are


dijabarkan dalam mata uang Rupiah yang presented in Rupiah, which is the
merupakan mata uang fungsional Grup. functional currency of the Group.

b) Transaksi dan saldo b) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are


dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah translated into Rupiah using the exchange
dengan menggunakan kurs yang berlaku rates prevailing at the dates of the
pada tanggal transaksi. Pada setiap transactions. At each reporting date,
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing denominated in foreign currency are
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah translated into Rupiah using the closing
menggunakan kurs penutup. Kurs yang exchange rate. Exchange rate used as
digunakan sebagai acuan adalah kurs benchmark is the rate which is issued by
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia. Foreign exchange gains
Keuntungan dan kerugian selisih kurs and losses resulting from the settlement
yang timbul dari penyelesaian transaksi of such transactions and from the
dalam mata uang asing dan dari translation at period-end are recognised in
penjabaran aset dan liabilitas moneter the profit or loss.
dalam mata uang asing pada akhir
periode diakui di dalam laporan laba rugi.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas In the consolidated statements of cash flows,
dan setara kas mencakup kas, simpanan cash and cash equivalents include cash on
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan hand, deposits held at call with banks, other
investasi likuid jangka pendek lainnya short-term highly liquid investments with
dengan tanggal jatuh tempo awal dalam original maturities of three months or less,
waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan. and bank overdrafts. In the consolidated
Pada laporan posisi keuangan konsolidasian, statements of financial position, bank
cerukan disajikan bersama sebagai pinjaman overdrafts are shown within borrowings in
dalam liabilitas jangka pendek. current liabilities.

Lampiran - 5/12 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

f. Deposito berjangka yang dibatasi f. Restricted time deposits


penggunaannya

Dana pada deposito berjangka yang tidak Funds in time deposit that will not be
dapat dicairkan sampai dengan saat renovasi released until such time as specific
atas bengkel dan ruang pamer tertentu telah renovations to workshops and showrooms
diselesaikan, dan juga dana yang digunakan have been completed, and also funds used
sebagai jaminan atas pembelian kendaraan as guarantees for purchases of motor
bermotor dan suku cadang, disajikan vehicles and spare parts are classified as
sebagai deposito berjangka yang dibatasi restricted time deposits.
penggunaannya.

Deposito berjangka dipisahkan menurut jatuh The classification of restricted time deposits
temponya, jika jenis pekerjaan yang are based on its maturity, if the guaranteed
dijaminkan diharapkan akan jatuh tempo work expected to be due in one year or less
dalam waktu kurang dari satu tahun atau (or in the normal operating cycle of the
kurang (atau dalam siklus operasi normal jika business if longer), they are classified as
lebih panjang), deposito berjangka current assets. If not, they are presented as
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika non-current assets.
tidak, deposito berjangka disajikan sebagai
aset tidak lancar.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang Trade receivables are amounts due from
terutang dari pelanggan atas penjualan customers for merchandise sold or services
barang dagangan atau jasa dalam kegiatan performed in the ordinary course of business.
usaha normal. Jika piutang diperkirakan If collection is expected in one year or less
dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau (or in the normal operating cycle of the
kurang (atau dalam siklus operasi normal jika business if longer), they are classified as
lebih panjang), piutang diklasifikasikan current assets. If not, they are presented as
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang non-current assets.
disajikan sebagai aset tidak lancar.

Piutang lain-lain terutama merupakan saldo Other receivables are mainly receivables
piutang terkait dengan insentif penjualan, related to sales incentives, insurance and
insentif asuransi dan pembiayaan. leasing incentives.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost using the
diamortisasi, dengan menggunakan metode effective interest method, if the impact of
bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan discounting is significant, less any provision
signifikan, dikurangi provisi atas penurunan for impairment.
nilai.

Lampiran - 5/13 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables (continued)
(lanjutan)

Kolektibilitas piutang ditinjau secara berkala. Collectability of receivables is reviewed on an


Piutang yang diketahui tidak tertagih, ongoing basis. Debts which are known to be
dihapuskan dengan secara langsung uncollectible are written off by reducing the
mengurangi nilai tercatatnya. Akun carrying amount directly. An allowance
penyisihan digunakan ketika terdapat bukti account is used when there is objective
yang obyektif bahwa Grup tidak dapat evidence that the Group will not be able to
menagih seluruh nilai terutang sesuai collect all amounts due according to the
dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan original terms of the receivables. Significant
keuangan signifikan yang dialami debitur, financial difficulties of the debtor, probability
kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau that the debtor will enter bankruptcy or
melakukan reorganisasi keuangan dan gagal financial reorganisation, and default or
bayar atau menunggak pembayaran delinquency in payments are considered
merupakan indikator yang dianggap dapat indicators that the trade receivable is
menunjukan adanya penurunan nilai piutang. impaired. The amount of the impairment
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar allowance is the difference between the
selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini asset’s carrying amount and the present
dari estimasi arus kas masa depan pada value of estimated future cash flows,
tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas discounted at the original effective interest
terkait dengan piutang jangka pendek tidak rate. Cash flows relating to short term
didiskontokan apabila efek diskonto tidak receivables are not discounted if the effect of
material. discounting is immaterial.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai Inventories are stated at the lower of cost or
terendah antara harga perolehan atau nilai net realisable value. Cost is determined
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan using the specific identification method for
dengan menggunakan metode identifikasi motor vehicles and the moving average
khusus untuk kendaraan bermotor dan method for other inventories.
dengan metode rata-rata bergerak untuk
persediaan lainnya.

Harga perolehan kendaraan bekas yang Cost of used vehicle transferred from fixed
dipindahkan dari aset tetap adalah nilai assets to inventories represents the carrying
tercatat kendaraan pada saat manajemen value of vehicles when management decide
memutuskan untuk menjual kendaraan to dispose the vehicles.
tersebut.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realisable value is the estimate of the
penjualan dalam kegiatan usaha normal, selling price in the ordinary course of
dikurangi estimasi beban penjualan. business, less estimated selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dan A provision for obsolete and slow moving
tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi inventory is determined on the basis of
penjualan masing-masing jenis persediaan estimated future sales of individual inventory
pada masa mendatang. items.

i. Biaya dibayar dimuka i. Prepayments

Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan Prepayments are amortised using the
metode garis lurus dalam laporan laba rugi straight-line method in the profit or loss over
selama masa manfaat yang diharapkan. the expected period of benefit.

Lampiran - 5/14 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian j. Fixed assets and construction in progress

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya Fixed assets are stated at historical cost less
perolehan setelah dikurangi dengan accumulated depreciation. Historical cost
akumulasi penyusutan. Harga perolehan includes expenditure that is directly
termasuk pengeluaran yang dapat attributable to the acquisition of the item.
diatribusikan secara langsung atas
perolehan aset tersebut.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset yang terpisah, asset, as appropriate, only when it is
sebagaimana mestinya, hanya jika probable that future economic benefits
kemungkinan besar Grup akan associated with the asset will flow to the
mendapatkan manfaat ekonomis masa Group and the cost of the asset can be
depan berkenaan dengan aset tersebut dan measured reliably. The carrying amount of
biaya perolehan aset dapat diukur dengan the replaced part is derecognised. All other
andal. Nilai tercatat komponen yang diganti repair and maintenance are charged to the
dihapuskan. Biaya perbaikan dan profit or loss account during the financial
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan period in which they are incurred.
laba rugi selama periode dimana biaya-biaya
tersebut terjadi.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan untuk Land is not depreciated. Depreciation on


aset tetap lainnya dihitung dengan other fixed assets is calculated using the
menggunakan metode garis lurus untuk straight-line method to allocate their cost to
mengalokasikan biaya perolehan aset their residual values over their estimated
tersebut sampai dengan nilai sisanya useful lives as follows:
selama taksiran masa manfaat sebagai
berikut:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings
Perabotan dan peralatan kantor 5 Furniture and office equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Peralatan dan perkakas bengkel 5 Tools and workshop equipment
Kendaraan bermotor yang disewakan Motor vehicles leased out under
melalui sewa operasi 4-8 operating leases

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu depreciation method are reviewed and
disesuaikan, pada setiap akhir periode adjusted if appropriate, at the end of each
pelaporan. reporting period.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down
jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai immediately to its recoverable amount if the
tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah asset’s carrying amount is greater than its
yang dapat dipulihkan (lihat Catatan 2l). estimated recoverable amount (refer to
Note 2l).

Lampiran - 5/15 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian j. Fixed assets and construction in progress
(lanjutan) (continued)

Keuntungan atau kerugian bersih atas Net gains or losses on disposals are
pelepasan aset tetap ditentukan dengan determined by comparing the proceeds with
membandingkan hasil yang diterima dengan the carrying amount and are recognised
nilai tercatat dan diakui pada “penghasilan within “other income - net” in the profit or
lainnya - bersih” dalam laporan laba rugi. loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan The accumulated costs of the construction of


dikapitalisasi sebagai aset dalam buildings are capitalised as construction in
penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi progress. These costs are reclassified to
ke akun aset tetap pada saat proses fixed asset accounts when the construction
konstruksi selesai. Penyusutan mulai is completed. Depreciation is charged from
dibebankan pada saat aset tersebut siap the date when the assets are ready for use.
digunakan.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti biaya diskonto pinjaman baik yang discount fees on loans either directly or
secara langsung atau tidak langsung indirectly used in financing the construction of
digunakan untuk pendanaan konstruksi aset a qualifying asset, are capitalised up to the
kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset date when construction is complete. For
tersebut selesai dikonstruksi. Untuk biaya borrowings that are directly attributable to a
pinjaman yang dapat diatribusikan secara qualifying asset, the amount to be capitalised
langsung pada aset kualifikasian, jumlah is determined as the actual borrowing cost
yang dikapitalisasi ditentukan dari biaya incurred during the period, less any income
pinjaman aktual yang terjadi selama periode earned on the temporary investment of such
berjalan, dikurangi penghasilan yang borrowings. For borrowings that are not
diperoleh dari investasi sementara atas dana directly attributable to a qualifying asset, the
hasil pinjaman tersebut. Untuk pinjaman amount to be capitalised is determined by
yang tidak dapat diatribusikan secara applying a capitalisation rate to the amount
langsung pada suatu aset kualifikasian, expended on the qualifying assets. The
jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dengan capitalisation rate is the weighted average of
mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap the total borrowing costs applicable to the
jumlah yang dikeluarkan untuk memperoleh total borrowings outstanding durint the
aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi period, other than borrowings made
dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang specifically for the purpose of obtaining a
biaya pinjaman yang dibagi dengan jumlah qualifying asset.
pinjaman yang tersedia selama periode,
selain pinjaman yang secara spesifik diambil
untuk tujuan memperoleh suatu aset
kualifikasian.

k. Properti investasi k. Investment properties

Properti investasi merupakan tanah dan/atau Investment properties represent land and/or
bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi buildings held for operating lease or for
atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan capital appreciation, rather than for use in the
dalam kegiatan operasi. Biaya perolehan ordinary course of business. Historical cost
mencakup semua pengeluaran yang terkait includes expenditure that is directly
secara langsung dengan perolehan properti attributable to the acquisition of the
investasi. investment properties.

Lampiran - 5/16 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

k. Properti investasi (lanjutan) k. Investment properties (continued)

Biaya-biaya setelah perolehan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset yang terpisah, asset, as appropriate, only when it is
sebagaimana mestinya, hanya apabila probable that future economic benefits
kemungkinan besar Grup akan mendapatkan associated with the asset will flow to the
manfaat ekonomis masa depan berkenaan Group and the cost of the asset can be
dengan aset tersebut dan biaya perolehan measured reliably. The carrying amount of
aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat the replaced part is derecognised. All other
komponen yang diganti tidak lagi diakui. repair and maintenance are charged to the
Biaya perbaikan dan pemeliharaan profit or loss account during the financial
dibebankan ke dalam laporan laba rugi period in which they are incurred.
selama periode dimana biaya-biaya tersebut
terjadi.

Properti investasi dicatat sebesar harga Investment properties are stated at cost less
perolehan setelah dikurangi dengan accumulated depreciation. Land is not
akumulasi penyusutan. Tanah tidak depreciated. Depreciation on buildings is
disusutkan. Penyusutan untuk bangunan calculated using the straight-line method to
dihitung dengan menggunakan metode garis allocate their cost to their residual values
lurus untuk mengalokasikan harga perolehan over their estimated useful lives of 20 years.
aset tersebut sampai dengan nilai sisanya
selama 20 tahun berdasarkan taksiran masa
manfaat.

l. Penurunan nilai aset non keuangan l. Impairment of non-financial assets

Aset tetap, properti investasi dan aset tidak Fixed assets, investment properties and
lancar lainnya, ditelaah untuk mengetahui other non-current assets are reviewed for
apakah telah terjadi penurunan nilai impairment whenever events or changes in
bilamana terdapat kejadian atau perubahan circumstances indicate that the carrying
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai amount may not be recoverable. An
tercatat aset tersebut mungkin tidak dapat impairment loss is recognised for the amount
dipulihkan. Kerugian akibat penurunan nilai by which the carrying amount of the asset
diakui sebesar selisih antara nilai tercatat exceeds its recoverable amount.
aset dengan jumlah yang dapat dipulihkan.

Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih The recoverable amount is the higher of its
tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya fair value less cost to sell and its value in
untuk menjual dengan nilai pakai aset. use. For the purposes of assessing
Dalam menentukan penurunan nilai, aset impairment, assets are grouped at the lowest
dikelompokkan pada tingkat yang paling levels for which there are separately
rendah dimana terdapat arus kas yang dapat identifiable cash flows.
diidentifikasi.

Lampiran - 5/17 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non keuangan l. Impairment of non-financial assets


(lanjutan) (continued)

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill would be recognised if, and
terdapat perubahan estimasi yang digunakan only if, there has been a change in the
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset estimates used to determine the asset’s
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. recoverable amount since the last
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut impairment test was carried out. Reversal on
diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset impairment losses will be immediately
yang disajikan pada jumlah revaluasian recognised on profit or loss, except for
sesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunan assets measured using the revalution model
nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik as required by other SFAS. Impairment
kembali. losses relating to goodwill would not be
reversed.

m. Instrumen keuangan derivatif m. Derivative financial instrument

Grup hanya melakukan kontrak instrumen The Group only enters into derivative
keuangan derivatif untuk melindungi financial instrument contracts in order to
eksposur yang mendasarinya (“underlying”). hedge underlying exposures. Derivative
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya financial instruments are initially recognised
diakui sebesar nilai wajar pada tanggal at fair value on the date a derivative contract
kontrak derivatif disepakati dan selanjutnya is entered into and are subsequently
diukur kembali sebesar nilai wajarnya. remeasured at their fair values. The method
Metode untuk mengakui keuntungan atau of recognising the resulting gain or loss
kerugian yang dihasilkan tergantung apakah depends on whether the derivative is
derivatif ditetapkan sebagai instrumen designated as a hedging instrument, and if
lindung nilai, dan jika demikian, sifat dari item so, the nature of the item being hedged. The
yang dilindung nilai. Grup menentukan Group designates derivatives as a hedge of
derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku interest rates associated with a recognised
bunga sehubungan dengan liabilitas yang liability (cash flow hedge).
diakui (lindung nilai atas arus kas).

Pada awal transaksi, Grup At the inception of the transaction, the Group
mendokumentasikan hubungan antara documents the relationship between hedging
instrumen lindung nilai dengan item yang instruments and hedged items, as well as its
dilindung nilai, beserta tujuan manajemen risk management objectives and strategy for
risiko dan strategi pelaksanaan transaksi undertaking various hedging transactions.
lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan The Group also documents its assessment,
penilaiannya, pada saat dimulainya lindung both at hedge inception and on an ongoing
nilai dan secara berkesinambungan, apakah basis, of whether the derivatives that are
derivatif yang digunakan dalam transaksi used in hedging transactions are highly
lindung nilai sangat efektif dalam menghapus effective in offsetting changes in fair values
dampak perubahan nilai wajar atau arus kas or cash flows of hedged items.
item yang dilindung nilai.

Lampiran - 5/18 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) m. Derivative financial instrument (lanjutan)

Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai The full fair value of a hedging derivative is
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar classified as a non-current asset or liability
atau liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo when the remaining maturity of hedged item
yang tersisa untuk item yang dilindung nilai is more than 12 months, and as a current
melebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancar asset or liability when the remaining maturity
atau liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo of the hedged item is less than 12 months.
yang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatif Trading derivatives are classified as a
yang diperdagangkan diklasifikasikan current asset or liability.
sebagai aset lancar atau liabilitas jangka
pendek.

Bagian efektif atas perubahan nilai wajar The effective portion of changes in the fair
derivatif yang ditetapkan dan memenuhi value of derivatives that are designated and
kriteria sebagai lindung nilai arus kas diakui qualify as a cash flow hedge is recognised in
pada pendapatan komprehensif lainnya. other comprehensive income. The gain or
Keuntungan dan kerugian terkait dengan loss relating to the ineffective portion is
bagian tidak efektif diakui langsung pada recognised immediately in the profit or loss.
laporan laba rugi.

Ketika instrumen lindung nilai telah When a hedging instrument expires or is


kadaluwarsa atau dijual, atau ketika lindung sold, or when a hedge no longer meets the
nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi criteria for hedge accounting, any cumulative
lindung nilai, keuntungan atau kerugian gain or loss existing in equity at that time
kumulatif yang masih ada di dalam ekuitas remains in equity and is recognised when the
pada saat itu tetap berada pada ekuitas dan forecast transaction is ultimately recognised
diakui ketika perkiraan transaksi pada in the profit or loss. When a forecast
akhirnya diakui pada laporan laba rugi. transaction is no longer expected to occur,
Ketika perkiraan transaksi tidak lagi the cumulative gain or loss that was reported
diharapkan terjadi, keuntungan atau kerugian in equity is immediately transferred to the
kumulatif yang telah dilaporkan pada ekuitas profit or loss.
segera ditransfer pada laporan laba rugi.

n. Utang usaha dan utang lain-lain n. Trade and other payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for
barang atau jasa yang telah diterima dalam goods or services that have been acquired in
kegiatan usaha normal dari pemasok. the ordinary course of business from
suppliers.

Utang lain-lain adalah kewajiban membayar Other payables are obligation to pay goods
barang dan jasa di luar kegiatan usaha or services that have been acquired outside
normal. the ordinary course of business.

Utang usaha dan utang lain-lain Trade and other payables are classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka current liabilities if payment is due within one
pendek jika pembayarannya jatuh tempo year or less (or in the normal operating cycle
dalam waktu satu tahun atau kurang (atau of the business if longer). If not, they are
dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). presented as non-current liabilities.
Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai
liabilitas jangka panjang.

Lampiran - 5/19 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

n. Utang usaha dan utang lain-lain (lanjutan) n. Trade and other payables (continued)

Utang usaha dan utang lain-lain pada Trade and other payables are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan measured at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest rate method.
bunga efektif.

o. Pinjaman o. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are initially recognised at fair
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan value, net of transaction costs incurred.
biaya-biaya transaksi yang terjadi. Borrowings are subsequently carried at
Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya amortised cost; any difference between the
perolehan diamortisasi; selisih antara proceeds (net of transaction costs) and the
penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan redemption value is recognised in the profit
nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi or loss over the period of the borrowings
selama periode pinjaman dengan using the effective interest method.
menggunakan metode bunga efektif.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi Borrowing costs incurred for the construction
asset kualifikasian, dikapitalisasi selama of any qualifying asset are capitalised during
periode waktu yang dibutuhkan untuk the period of time that is required to
menyelesaikan konstruksi aset dan complete and prepare the asset for its
mempersiapkannya sampai dapat digunakan intended use (refer to Note 2j). Other
sesuai tujuan yang dimaksudkan (lihat borrowing costs are expensed in profit or
Catatan 2j). Biaya pinjaman lainnya loss.
dibebankan pada laporan laba rugi.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as current liabilities


jangka pendek kecuali Grup memiliki hak unless the Group has an unconditional right
tanpa syarat untuk menunda pembayaran to defer the settlement of the borrowings for
liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah at least 12 months after the end of the
tanggal pelaporan. reporting period.

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima atau akan diterima dari consideration received or receivable for the
penjualan barang dan jasa dalam kegiatan sale of goods and services in the ordinary
usaha normal Grup. Pendapatan disajikan course of the Group’s activities. Revenue is
neto setelah dikurangi pajak pertambahan shown net of value added tax, returns,
nilai, retur, potongan harga dan diskon dan rebates and discounts and after eliminating
setelah mengeliminasi penjualan dalam sales within the Group.
Grup.

Grup mengakui pendapatan pada saat The Group recognises revenue when the
jumlah pendapatan dapat diukur dengan amount of revenue can be reliably measured,
andal, besar kemungkinan bahwa manfaat it is probable that future economic benefits
ekonomi masa depan akan mengalir ke will flow to the entity and when specific
entitas dan ketika kriteria tertentu telah criteria have been met for each of the
terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti Group’s activities as described below.
yang dijelaskan di bawah.

Lampiran - 5/20 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition


(lanjutan) (continued)

Pendapatan dari penjualan kendaraan Revenue from sales of vehicles is recognised


bermotor diakui pada saat kendaraan when the vehicles are delivered to the
bermotor diserahkan kepada pelanggan, customer, while revenue from the rendering
sedangkan pendapatan jasa, termasuk of services, including operating leases
pendapatan sewa operasi (lihat Catatan 2q) (refer to Note 2q) and workshop services
dan bengkel diakui pada saat jasa diberikan, income is recognised when the services are
dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan performed, provided that the amount can be
andal. measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accrual basis.

q. Sewa operasi q. Operating leases

Transaksi sewa operasi yang risiko dan Leases in which all the risks and benefits of
manfaat kepemilikan atas aset tidak ownership are effectively retained by the
berpindah dari pihak yang menyewakan lessor, are classified as operating leases.
(lessor), diperlakukan sebagai transaksi Operating lease income is recognised on a
sewa operasi. Pendapatan sewa operasi straight-line basis over the lease term.
diakui berdasarkan garis lurus sesuai
dengan jangka waktu kontrak sewa operasi.

Angsuran sewa operasi yang diterima Lease installments received in advance are
dimuka dicatat sebagai pendapatan sewa recorded as unearned rental income and
operasi tangguhan dan diakui dalam laporan credited to the profit or loss when earned.
laba rugi pada saat menjadi hak.

r. Pajak penghasilan kini dan tangguhan r. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognised in the profit or
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait loss, except to the extent that it relates to
dengan transaksi atau kejadian yang items recognised directly in other
langsung diakui di pendapatan komprehensif comprehensive income or directly in equity.
lainnya atau langsung diakui ke ekuitas. In this case, the tax is also recognised in
Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing other comprehensive income or directly in
diakui dalam pendapatan komprehensif lain equity, respectively.
atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated
peraturan perpajakan yang berlaku pada on the basis of the tax laws enacted at the
tanggal pelaporan keuangan. Manajemen reporting date. Management periodically
secara periodik mengevaluasi posisi yang evaluates positions taken in tax returns with
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan respect to situations in which applicable tax
(“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana regulation is subject to interpretation. It
aturan pajak yang berlaku membutuhkan establishes provision, where appropriate, on
interpretasi. Jika perlu, manajemen the basis of amounts expected to be paid to
menentukan provisi berdasarkan jumlah the tax authorities.
yang diharapkan akan dibayar kepada
otoritas pajak.

Lampiran - 5/21 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan kini dan tangguhan r. Current and deferred income tax
(lanjutan) (continued)

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying
dengan nilai tercatatnya pada laporan amounts in the consolidated financial
keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas statements. However, deferred income tax
pajak penghasilan tangguhan tidak diakui liabilities are not recognised if they arise from
jika berasal dari pengakuan awal goodwill the initial recognition of goodwill and deferred
atau pada saat pengakuan awal aset dan income tax is not accounted for if it arises
liabilitas yang timbul dari transaksi selain from initial recognition of an asset or liability
kombinasi bisnis yang pada saat transaksi in a transaction other than a business
tersebut tidak mempengaruhi laba rugi combination that at the time of the transaction
akuntansi dan laba rugi kena pajak. affects neither accounting nor taxable profit
or loss.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan Deferred income tax is determined using tax
dengan menggunakan tarif pajak yang telah rates that have been enacted or substantially
berlaku atau secara substansi telah berlaku enacted at the reporting date and is expected
pada tanggal pelaporan dan diharapkan to apply when the related deferred income
diterapkan ketika aset pajak penghasilan tax asset is realised or the deferred income
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tax liability is settled.
penghasilan tangguhan diselesaikan.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised
hanya jika besar kemungkinan jumlah to the extent that it is probable that future
penghasilan kena pajak di masa mendatang taxable profit will be available against which
akan memadai untuk dikompensasi dengan the deductible temporary differences and tax
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan losses carried forward can be utilised.
dan rugi fiskal yang masih dapat
dimanfaatkan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred income tax assets and liabilities are
tangguhan dapat salinghapus apabila offset when there is a legally enforceable
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk right to offset current tax assets against
melakukan saling hapus antara aset pajak current tax liabilities and when the deferred
kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila income taxes assets and liabilities relate to
aset dan liabilitas pajak penghasilan income taxes levied by the same taxation
tangguhan dikenakan oleh otoritas authority on either the same taxable entity or
perpajakan yang sama, baik atas entitas different taxable entities where there is an
kena pajak yang sama ataupun berbeda dan intention to settle the balances on a net
adanya niat untuk melakukan penyelesaian basis.
saldo-saldo tersebut secara neto.

s. Imbalan kerja s. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada Short-term employee benefits are recognised
saat terutang kepada karyawan. when they accrue to the employees.

Lampiran - 5/22 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Imbalan pascakerja, seperti pensiun, uang Post-employment benefits, such as pension,


pisah, uang penghargaan, dan imbalan severance pay, service pay, and other
lainnya diberikan sesuai dengan Peraturan benefits are provided in accordance with the
Grup dan Undang-Undang Ketenagakerjaan Group’s Regulations and Labour Law
No. 13/2003 (“UU 13/2003”). No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup harus menyediakan program pensiun The Group is required to provide pension
dengan imbalan yang minimal sama dengan benefits, with minimum benefits as stipulated
imbalan pensiun yang diatur dalam in Law 13/2003. Pension benefits under
UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai Law 13/2003 represent a defined benefit
UU 13/2003 adalah program imbalan pasti. plan.

Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan that
program pensiun yang menentukan jumlah defines an amount of pension benefits to be
imbalan pensiun yang akan diberikan, provided, usually as a function of one or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau more factors such as age, years of service,
lebih seperti usia, masa kerja, atau or compensation.
kompensasi.

Liabilitas program imbalan pasti diakui pada The liability recognised in the statements of
laporan posisi keuangan sebesar nilai kini financial position in respect of defined benefit
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pension plans is the present value of the
pelaporan. Kewajiban imbalan pasti dihitung defined benefit obligation at the end of the
setiap tahun oleh aktuaris yang independen reporting period. The defined benefit
dengan menggunakan metode projected unit obligation is calculated annually by
credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti independent actuaries using the projected
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas unit credit method. The present value of the
keluar yang diestimasi dengan menggunakan defined benefit obligation is determined by
tingkat bunga Obligasi Pemerintah discounting the estimated future cash
(dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif outflows using interest rates of Government
untuk obligasi perusahaan yang berkualitas Bonds (considering currently there is no
tinggi) yang didenominasikan dalam mata deep market for high-quality corporate
uang dimana imbalan akan dibayarkan dan bonds) that are denominated in the currency
memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati in which the benefits will be paid, and that
jangka waktu kewajiban pensiun. have terms to maturity approximating to the
terms of the related pension obligation.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di Past-service costs are recognised
laporan laba rugi. immediately in the statements of profit or
loss.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions charged or credited to
dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas di equity in other comprehensive income in the
dalam pendapatan komprehensif lainnya period in which they arise.
pada saat terjadinya.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen Gains or losses on the curtailment or


atau penyelesaian program imbalan pasti settlement of a defined benefit plan are
diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau recognised in profit or loss when the
penyelesaian tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.

Lampiran - 5/23 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when
ketika Grup memberhentikan hubungan kerja employment is terminated by the Group
sebelum usia pensiun normal, atau ketika before the normal retirement date, or
seorang pekerja menerima penawaran whenever an employee accepts voluntary
mengundurkan diri secara sukarela dengan redundancy in exchange for these benefits.
kompensasi imbalan pesangon. Grup The group recognises termination benefits at
mengakui pesangon pemutusan kontrak the earlier of the following dates: (i) when the
kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) Group can no longer withdraw the offer of
ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran those benefits and (ii) when the entity
atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Grup recognises costs for a restructuring that is
mengakui biaya untuk restrukturisasi yang within the scope of SFAS 57 and involves the
berasa dalam ruang lingkup PSAK 57 dan payment of termination benefits. In the case
melibatkan pembayaran pesangon. Dalam of an offer made to encourage voluntary
hal menyediakan pesangon sebagai redundancy, the termination benefits are
penawaran untuk mengundurkan diri secara measured based on the number of
sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja employees expected to accept the offer.
diukur berdasarkan jumlah karyawan yang Benefits falling due more than 12 months
diharapkan menerima penawaran tersebut. after the reporting date are discounted to
Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan their present value.
setelah periode pelaporan didiskontokan
menjadi nilai kininya.

t. Dividen t. Dividend

Pembagian dividen final diakui sebagai Final dividend distributions are recognised
liabilitas ketika dividen tersebut disetujui as a liability when the dividend is approved
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. in the Company’s General Meeting of the
Pembagian dividen interim diakui sebagai Shareholders. Interim dividend distributions
liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan are recognised as a liability when the
keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh dividend is approved by a Board of Directors’
Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran resolution and approval has been obtained
Dasar Perseroan. from the Board of Commissioners in
accordance with the Company’s Articles of
Association.

u. Laba per saham u. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share are computed by dividing
laba yang diatribusikan kepada pemilik profit attributable to owners of the parent
entitas induk dengan jumlah rata-rata with the weighted-average number of
tertimbang saham biasa yang beredar common shares outstanding during the year.
selama setahun.

Laba bersih per saham dilusian dihitung Diluted earnings per share is calculated by
dengan membagi laba bersih dengan dividing net income by the weighted average
rata-rata tertimbang jumlah saham yang number of shares outstanding plus the
beredar ditambah dengan rata-rata weighted average number of shares
tertimbang jumlah saham yang akan outstanding which would be issued on the
diterbitkan atas konversi efek yang conversion of the dilutive potential shares.
berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Lampiran - 5/24 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

v. Pelaporan segmen v. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara Operating segment are reported in a manner
yang konsisten dengan pelaporan internal consistent with the internal reporting
yang diberikan kepada pengambil keputusan provided to the chief operating decision-
operasi utama. Pengambil keputusan operasi maker. The chief operating decision-maker is
utama yang bertanggung jawab untuk responsible for allocating resources and
mengalokasikan sumber daya dan menilai assessing performance of the operating
kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi segment, has been identified as the steering
sebagai komite pengarah yang mengambil committee that makes strategic decisions.
keputusan strategis.

w. Provisi w. Provision

Provisi diakui apabila Grup mempunyai Provisions are recognised when the Group
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal as well as
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa constructive) as a result of past events and
lalu dan besar kemungkinan penyelesaian when it is probable that an outflow of
kewajiban tersebut mengakibatkan arus resources embodying economic benefits will
keluar sumber daya dan kewajiban tersebut be required to settle the obligation and a
dapat diestimasi dengan andal. reliable estimate of the amount of the
obligation can be made.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING JUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan Estimates and judgements used in preparing the
dalam penyusunan laporan keuangan consolidated financial statements are continually
konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan evaluated and are based on historical experience
pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk and other factors, including expectations of future
ekspektasi dari peristiwa masa depan yang events that are believed to be reasonable. Actual
diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan results may differ from these estimates. The
jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan estimates, assumptions and judgements that
pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan have a significant effect on the carrying amounts
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas of assets and liabilities are disclosed below.
diungkapkan di bawah ini.

Klasifikasi sewa Lease classifications

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2q, Grup As explained in Note 2q, the Group leases out its
menyewakan kendaraan bermotor dan motor vehicles and accounts these leases as
mengklasifikasikan sewa tersebut sebagai sewa operating leases.
operasi.

Manajemen mengikuti panduan PSAK 30 “Sewa” Management follows the guidance of SFAS 30
dalam menentukan klasifikasi sewa. Penentuan ini “Leases” to determine the lease classification.
memerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalam The determination requires significant judgement.
pertimbangan ini, manajemen mengevaluasi In making this judgement, management
berbagai faktor, antara lain umur ekonomis evaluates, among other factors, the economic
kendaraan, struktur biaya sewa, dan tingkat lives of vehicles, lease cost structure and
diskonto. Perubahan klasifikasi sewa dapat discount rate. The change in the lease
memberikan dampak signifikan atas laporan classification could have a significant impact on
keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

Lampiran - 5/25 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang The present value of the long-term employee
tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan benefits liabilities depends on a number of factors
dengan menggunakan asumsi aktuarial. Asumsi that are determined on an actuarial basis using a
yang digunakan dalam menentukan biaya bersih number of assumptions. The assumptions used in
untuk pensiun termasuk kenaikan gaji di masa determining the net cost for pensions include the
datang dan tingkat diskonto. Setiap perubahan future salary increase and the discount rate. Any
dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai changes in these assumptions will have an impact
tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang. the carrying amount of long-term employee
benefits liabilities.

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan The Group determines the appropriate discount
gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode rate and future salary increase at the end of each
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku reporting period. The discount rate is interest rate
bunga yang harus digunakan untuk menentukan that should be used to determine the present
nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa value of estimated future cash outflows expected
depan yang diharapkan untuk menyelesaikan to be required to settle the pension obligations. In
kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat determining the appropriate discount rate, the
suku bunga yang sesuai, Grup Group considers the interest rates of government
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi bonds that are denominated in the currency in
pemerintah yang didenominasikan dalam mata which the benefits will be paid and that have
uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka terms to maturity approximating the terms of the
waktu yang serupa dengan jangka waktu related long-term employee benefit liabilities.
liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang
terkait.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup For the rate of future salary increases, the Group
mengumpulkan data historis mengenai collects all historical data relating to changes in
perubahan gaji dasar pekerja dan base salaries and adjusts it for future business
menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis plans.
masa datang.

Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya Other key assumptions for pension obligations
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar are based in part on current market conditions.
saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Additional information is disclosed in Note 19.
Catatan 19.

Lampiran - 5/26 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015

Kas 14,633 6,705 Cash on hand


Kas di bank 157,739 127,113 Cash in banks
Deposito berjangka 20,078 84,022 Time deposits

192,450 217,840

Kas di bank Cash in banks

Pihak berelasi Related party


Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 3,506 1,642 PT Bank Permata Tbk

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 72,571 12,411 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 67,119 74,687 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 5,297 7,158 (Persero) Tbk
PT Bank Jabar Banten 2,105 906 PT Bank Jabar Banten
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation, Ltd 1,464 525 Banking Corporation, Ltd
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 647 16,957 Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 199 2,838 (Persero) Tbk
Citibank N.A. 35 2,161 Citibank N.A.
Lain-lain Others
(saldo di bawah Rp 1.000) 4,661 7,543 (amount below Rp 1,000)

154,098 125,186
Dolar AS US Dollars
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 135 285 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

157,739 127,113

Deposito berjangka Time deposits

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 5,100 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Mega - 19,022 PT Bank Mega
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 14,978 65,000 Nasional Tbk

20,078 84,022

Tingkat suku bunga deposito berjangka kurang The interest rates for time deposits of less than
dari tiga bulan dalam mata uang Rupiah berkisar three months denominated in Rupiah ranged
antara 6,25% - 8,25% per tahun (2015: 7,00% - from 6.25 % - 8.25% per annum (2015: 7.00% -
9,50% per tahun). 9.50% per annum).

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi dengan pihak yang berelasi. transactions with related parties.

Lampiran - 5/27 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 33 for details of balances in foreign
uang asing. currency.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk at the end
akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah of the reporting period is the carrying amount of
tercatat dari setiap kelas kas dan setara kas each class of cash and cash equivalents
sebagaimana yang dijabarkan di atas. mentioned above.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2016 2015

Pihak ketiga Third parties


Piutang penjualan kendaraan Receivables from sales of
bermotor 483,667 382,941 motor vehicles
Receivables from operating
Piutang sewa operasi 85,899 79,476 leases
Receivables from workshop
Piutang jasa bengkel 28,674 19,602 services

598,240 482,019
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan nilai (16,950) (14,292) Provision for impairment

Pihak ketiga, bersih 581,290 467,727 Third parties, net

Pihak berelasi Related parties


Piutang penjualan kendaraan Receivables from sales of
bermotor 4,262 4,680 motor vehicles
Receivables from operating
Piutang sewa operasi 1,538 4,870 leases
Receivables from workshop
Piutang jasa bengkel 9,100 13,439 services

14,900 22,989

596,190 490,716

Rata-rata periode kredit atas penjualan barang The average credit period on sale of goods and
dan jasa untuk seluruh bisnis Grup bervariasi, services varies among Group businesses, but is
tetapi tidak lebih dari 60 hari. Sebelum not more than 60 days. Before accepting any
penerimaan konsumen baru, Grup melakukan new customer, the Group assesses the potential
analisa kredit dan menetapkan batasan kredit customer’s credit quality and sets credit limits by
konsumen. Batasan kredit ini ditinjau secara customer. These limits are reviewed periodically.
berkala. Kesulitan keuangan yang signifikan dari Significant financial difficulties of the debtor, the
debitur, kemungkinan debitur mengalami pailit probability that the debtor will enter bankruptcy or
atau melakukan reorganisasi keuangan dan financial reorganisation and default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in payment are considered
dipertimbangkan sebagai indikasi penurunan nilai indicators that the debtor is impaired and a
dan penyisihan atas penurunan nilai dibuat provision for impairment is made based on the
berdasarkan jumlah yang tidak dapat terpulihkan estimated non recoverable amount determined
yang ditentukan dari pengalaman masa lalu. by reference to past default experience.

Lampiran - 5/28 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang usaha As at 31 December 2016, trade receivables of
sebesar Rp 355.198 (2015: Rp 208.680) belum Rp 355,198 (2015: Rp 208,680) were not yet
jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan overdue nor impaired. Those receivables will be
nilai. Piutang tersebut akan jatuh tempo dalam 30 due within 30 days. These relate to a number of
hari ke depan. Hal ini terkait dengan sejumlah customers for whom there is no recent history of
pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal default.
bayar.

Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang usaha As at 31 December 2016, trade receivables of
sebesar Rp 234.128 (2015: Rp 260.257) telah Rp 234,128 (2015: Rp 260,257) were overdue by
lewat jatuh tempo kurang dari 60 hari namun less than 60 days but not impaired. These relate
tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait to a number of customers for whom there is no
dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki recent history of default.
sejarah gagal bayar.

Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang usaha As at 31 December 2016, trade receivables
yang telah jatuh tempo lebih dari 60 hari sebesar overdue more than 60 days of Rp 23,814
Rp 23.814 (2015: Rp 36.071) mengalami (2015: Rp 36,071) were impaired for which
penurunan nilai dan telah diprovisikan sebesar Rp 16,950 (2015: Rp 14,292) was provisioned.
Rp 16.950 (2015: Rp 14.292). Piutang usaha The impaired trade receivables are from
yang diturunkan nilainya terutama terkait dengan customers in unexpectedly difficult economic
pelanggan yang secara tidak terduga mengalami situations.
situasi ekonomi yang sulit.

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2016 2015

Belum jatuh tempo 355,198 208,680 Not yet overdue


Jatuh tempo 1 - 60 hari 234,128 260,257 Overdue 1 - 60 days
Jatuh tempo > 60 hari 23,814 36,071 Overdue > 60 days

613,140 505,008
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan nilai (16,950) (14,292) Provision for impairment

596,190 490,716

Mutasi penyisihan atas penurunan nilai adalah The movement in the provision for impairment is
sebagai berikut: as follows:

2016 2015

Saldo awal 14,292 14,289 Beginning balance


Penyisihan bersih tahun berjalan 2,658 3 Net provision during the year

Saldo akhir 16,950 14,292 Ending balance

Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang Based on a review of the status of trade
usaha pada akhir tahun, Direksi berkeyakinan receivables at the end of the year, the Directors
bahwa penyisihan atas penurunan nilai tersebut are of the opinion that the provision for
adalah cukup untuk menutupi kerugian dari tidak impairment is sufficient to cover losses from
tertagihnya piutang usaha. uncollectible trade receivables.

Seluruh piutang usaha adalah dalam mata uang All trade receivables are denominated in Rupiah.
Rupiah.

Lampiran - 5/29 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan Trade receivables are used as collateral for
sehubungan dengan pinjaman jangka pendek short-term loans as disclosed in the Note 13.
seperti yang diungkapkan pada Catatan 13.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal The maximum exposure to credit risk at the
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat masing- reporting date is the carrying value of each class
masing kategori piutang yang disebutkan di atas. of receivable mentioned above.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2016 2015

Kendaraan bermotor 1,128,072 848,202 Motor vehicles


Suku cadang dan perlengkapan Spare parts and motor vehicles
kendaraan bermotor 57,574 46,724 accessories

1,185,646 894,926
Dikurangi: Less:
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow
dan tidak lancar (30,051) (30,856) moving inventories

1,155,595 864,070

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak The movement in the provision for obsolete and
lancar adalah sebagai berikut: slow moving inventories is as follows:

2016 2015

Saldo awal 30,856 44,804 Beginning balance


Penambahan 25,554 20,712 Addition
Pengurangan (26,359) (34,660) Deduction

Saldo akhir 30,051 30,856 Ending balance

Direksi berkeyakinan bahwa penyisihan untuk The Directors believe that the provision for
persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk obsolete and slow moving inventories is adequate
menutupi kerugian karena penurunan nilai to cover loss due to impairment.
persediaan.

Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan As at 31 December 2016, the inventories of the
Grup telah diasuransikan terhadap risiko Group were covered by insurance against loss by
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai fire and other risks equivalent to Rp 1,102,977
pertanggungan setara dengan Rp 1.102.977 (2015: Rp 1,021,030) which the Directors believe
(2015: Rp 1.021.030) yang menurut pendapat is adequate to cover losses.
Direksi cukup untuk menutup kerugian.

Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense
termasuk dalam “beban pokok pendapatan” and included in “cost of revenue” amounted to
sebesar Rp 10.477.577 (2015: Rp 8.862.746) Rp 10,477,577 (2015: Rp 8,862,746) (see Note
(lihat Catatan 24). 24).

Lampiran - 5/30 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)

Persediaan digunakan sebagai jaminan Inventories are used as collateral for short-term
sehubungan dengan pinjaman jangka pendek loans as disclosed in the Note 13.
seperti yang diungkapkan pada Catatan 13.

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS

2016 2015

Sewa 19,331 21,595 Rent


Perijinan 10,672 10,393 Permits
Asuransi 9,026 8,465 Insurance
Lain-lain 4,562 4,457 Others

43,591 44,910

Terdiri dari: Consist of:

2016 2015

Bagian jangka pendek 33,527 34,645 Current portion


Bagian jangka panjang 10,064 10,265 Non-current portion

43,591 44,910

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2016 2015

Perseroan The Company


Pajak penghasilan: Corporate income taxes:
Lebih bayar 2014 - 14,495 Overpayment of 2014
Lebih bayar 2015 - 4,730 Overpayment of 2015
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pajak Pertambahan Nilai 31,423 2,850 Value Added Tax

31,423 22,075

Entitas anak Subsidiaries


Pajak penghasilan: Corporate income taxes:
Lebih bayar 2013 - 531 Overpayment of 2013
Lebih bayar 2014 - 5,631 Overpayment of 2014
Lebih bayar 2015 - 2,721 Overpayment of 2015
Lebih bayar 2016 12,838 - Overpayment of 2016
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pajak Pertambahan Nilai 17,408 10,621 Value Added Tax

30,246 19,504

61,669 41,579

Lampiran - 5/31 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

2016 2015

Perseroan The Company


Pajak penghasilan: Corporate income taxes:
Pasal 29 40,604 - Article 29

Pajak lain-lain: Other taxes:


Pasal 21 3,777 4,666 Article 21
Pasal 23 161 271 Article 22
Pasal 26 - 4 Article 23

44,542 4,941

Entitas anak Subsidiaries


Pajak penghasilan: Corporate income taxes:
Pasal 29 20,101 10,843 Article 29
Pasal 25 1,465 1,058 Article 25
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pajak Pertambahan Nilai 7,032 14,464 Value Added Tax
Pasal 21 1,990 1,478 Article 21
Pasal 23 915 587 Article 23

31,503 28,430

76,045 33,371

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

2016 2015

Perseroan The Company


Kini 79,232 11,481 Current
Tangguhan (2,244) 2,961 Deferred
Penyesuaian tahun lalu 5,599 - Prior year adjustments

82,587 14,442

Entitas anak Subsidiaries


Kini 62,350 47,681 Current
Tangguhan (8,155) (14,569) Deferred
Penyesuaian tahun lalu 2,844 2,199 Prior year adjustments

57,039 35,311

Konsolidasian Consolidated
Kini 141,582 59,162 Current
Tangguhan (10,399) (11,608) Deferred
Penyesuaian tahun lalu 8,443 2,199 Prior year adjustments

139,626 49,753

Lampiran - 5/32 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax
dari hasil perhitungan teroritis laba sebelum expenses and the theoritical tax amount on
pajak penghasilan adalah sebagai berikut: proceed before income tax is as follows:

2016 2015

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before


pajak penghasilan 692,082 341,975 income tax

Pajak dihitung dengan Tax calculated at


tarif pajak yang berlaku 171,069 83,215 applicable tax rates

Dampak pajak pada: Tax effects of:


- Bagian atas laba Share of net profit of -
bersih entitas asosiasi (41,092) (36,767) associates
- Penghasilan yang telah
dikenakan pajak
penghasilan final (4,671) (3,999) Income subject to final tax -
- Beban yang tidak dapat Non deductible -
dikurangkan 5,877 5,105 expenses
- Penyesuaian tahun lalu 8,443 2,199 Prior year adjustments -

Beban pajak penghasilan Consolidated income tax


konsolidasian 139,626 49,753 expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
Perseroan dengan penghasilan kena pajak income tax of the Company and the
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada Company’s estimated taxable income for the
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 year ended 31 December 2016 and 2015 is
adalah sebagai berikut: as follows:

2016 2015

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before


pajak penghasilan 692,082 341,975 income tax
Dikurangi: laba sebelum pajak Less: profit before income
penghasilan - entitas anak (306,287) (192,118) tax - subsidiaries
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasi 252,565 159,971 elimination

Laba sebelum pajak Profit before income tax


penghasilan Perseroan 638,360 309,828 of the Company

Lampiran - 5/33 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

2016 2015

Koreksi fiskal: Fiscal corrections:


Penyisihan bonus 6,080 (65) Provision for bonus
Penyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of
piutang 3,732 (1,273) receivables
Penyusutan (1,304) 1,848 Depreciation
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 4,280 6,892 liabilities
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar (3,812) (19,244) slow moving inventories
Bagian atas laba bersih entitas Share of net profit subsidiaries
anak dan entitas asosiasi (337,021) (257,695) and associates
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 10,901 6,973 Non-deductible expenses
Penghasilan kena pajak final (4,288) (1,340) Income subject to final tax

Penghasilan kena pajak Taxable income of


Perseroan 316,928 45,924 the Company

Beban pajak penghasilan kini 79,232 11,481 Current income tax expense

Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka Perseroan (38,628) (16,211) Prepaid taxes of the Company

Kurang bayar/(Lebih bayar) Corporate income tax


penghasilan badan underpayment/(overpayment)
Perseroan 40,604 (4,730) of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense


entitas anak 62,350 47,681 of subsidiaries

Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes of
entitas anak (55,087) (39,559) subsidiaries

Utang pajak penghasilan Corporate income tax payable


entitas anak-bersih 7,263 8,122 by subsidiaries-net

Utang pajak penghasilan entitas anak Corporate income taxes payable of


terdiri dari: subsidiaries consist of:

2016 2015
Overpayment of corporate
Lebih bayar penghasilan badan (12,838) (2,721) income tax
Utang pajak penghasilan badan 20,101 10,843 Corporate income tax payable

7,263 8,122

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements,


jumlah penghasilan kena pajak didasarkan the amount of taxable income is based on
atas perhitungan sementara, karena preliminary calculations, as the Company
Perseroan dan entitas anak belum and its subsidiaries have not yet submitted
menyampaikan Surat Pemberitahuan their corporate income tax returns.
Tahunan pajak penghasilan badan.

Lampiran - 5/34 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets


2016
Dikreditkan
Dikreditkan/ ke pendapatan
(dibebankan) komprehensif lain/
Pada awal ke laporan laba rugi/ Credited Pada akhir
tahun/ Credited/ to other tahun/
At beginning (charged) to the comprehensive At end
of the year profit or loss income of the year

Perseroan The Company


Aset tetap (78) (326) - (404) Fixed assets
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar 2,351 (953) - 1,398 slow moving inventories
Penyisihan atas penurunan Provision for impairment of
nilai piutang 321 933 - 1,254 receivables
Penyisihan bonus - 1,520 - 1,520 Provision for bonus
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 14,897 1,070 (466) 15,501 liabilities

17,491 2,244 (466) 19,269

Entitas Anak Subsidiaries


Aset tetap 28,969 4,683 - 33,652 Fixed assets
Instrumen keuangan derivatif (74) - 188 114 Derivative financial instruments
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar 5,363 752 - 6,115 slow moving inventories
Penyisihan atas penurunan Provision for impairment of
nilai piutang 3,253 876 - 4,129 receivables
Penyisihan bonus 332 693 - 1,025 Provision for bonus
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 12,030 1,151 (404) 12,777 liabilities

49,873 8,155 (216) 57,812

Jumlah aset pajak tangguhan 67,364 10,399 (682) 77,081 Total deferred tax assets

2015
Dikreditkan
Dikreditkan/ ke pendapatan
(dibebankan) komprehensif lain/
Pada awal ke laporan laba rugi/ Credited Pada akhir
tahun/ Credited/ to other tahun/
At beginning (charged) to the comprehensive At end
of the year profit or loss income of the year

Perseroan The Company


Aset tetap (539) 461 - (78) Fixed assets
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar 7,162 (4,811) - 2,351 slow moving inventories
Penyisihan atas penurunan Provision for impairment of
nilai piutang 639 (318) - 321 receivables
Penyisihan bonus 16 (16) - - Provision for bonus
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 14,725 1,723 (1,551) 14,897 liabilities

22,003 (2,961) (1,551) 17,491

Entitas Anak Subsidiaries


Aset tetap 18,891 10,078 - 28,969 Fixed assets
Instrumen keuangan derivatif 117 - (191) (74) Derivative financial instruments
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar 4,039 1,324 - 5,363 slow moving inventories
Penyisihan atas penurunan Provision for impairment of
nilai piutang 2,934 319 - 3,253 receivables
Penyisihan bonus 364 (32) - 332 Provision for bonus
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 10,087 3,100 (1,157) 12,030 liabilities
Akumulasi kerugian pajak 203 (203) - - Accumulated tax losses
Penyisihan lain-lain 17 (17) - - Other provisions

36,652 14,569 (1,348) 49,873

Jumlah aset pajak tangguhan 58,655 11,608 (2,899) 67,364 Total deferred tax assets

Lampiran - 5/35 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the Taxation Laws of Indonesia,


yang berlaku di Indonesia, Perseroan dan the Company and subsidiaries submit tax
entitas anak menghitung, menetapkan dan returns on the basis of self assessment.
membayar sendiri besarnya jumlah pajak Director General of Tax may assess or
yang terutang. Direktur Jenderal Pajak dapat amend taxes within five years of the time the
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tax becomes due.
dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terutangnya pajak.

f. Pengampunan pajak f. Tax amnesty

Pada tahun 2016, Grup menyampaikan Surat In 2016, the Group submitted Declaration
Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak Letter for Tax Amnesty (“SPHPP”) to the Tax
(“SPHPP”) ke Kantor Pajak berupa aset tetap Office to declare fixed asset with total amount
dengan total Rp 14.053. Grup telah of Rp 14,053. The Group has paid the
membayar uang tebusan sebesar Rp 282. redemption fee with total amount of Rp 282.
Pada bulan Oktober 2016 dan Januari 2017, In October 2016 and January 2017, the
Grup telah mendapatkan Surat Keterangan Group have received Tax Amnesty Approval
Pengampunan Pajak. Letter.

g. Surat ketetapan pajak g. Tax assessment letter

Pada tahun 2016, TR, SS, TMP2, REL In 2016, TR, SS, TMP2, REL received tax
menerima surat ketetapan pajak lebih bayar assessment overpayment letters on
atas pajak penghasilan badan untuk tahun corporate income tax for fiscal year 2013 (for
pajak 2013 (untuk REL) dan 2014 (untuk REL) and 2014 (for the other entities). Tax
entitas lainnya). Restitusi pajak sejumlah Rp refund totalling Rp 19,665 has been received
19.665 telah diterima pada Mei dan Agustus in May and August 2016.
2016.

9. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR 9. NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Pada tanggal 26 Januari 2015, Perseroan As at 26 January 2015, the Company purchased
melakukan pembelian atas investasi efek ekuitas an investment in equity securities in PT Mandiri
di PT Mandiri Utama Finance dengan nilai wajar Utama Finance with fair value of Rp 12,000
sebesar Rp 12.000 yang mewakili 12% representing 12% shares of ownership in
kepemilikan saham pada PT Mandiri Utama PT Mandiri Utama Finance. PT Mandiri Utama
Finance. Kegiatan komersial PT Mandiri Utama Finance commenced its commercial operation in
Finance dimulai pada tahun 2015. 2015.

Pada tahun 2016, Perseroan melakukan In 2016, the Company purchased additional
tambahan pembelian atas investasi efek ekuitas investment in equity securities in PT Mandiri
di PT Mandiri Utama Finance sebesar Rp 24.000 Utama Finance with total amount of Rp 24,000
sehingga pada tanggal 31 Desember 2016, therefore as at 31 December 2016, the
investasi efek ekuitas Perseroan di PT Mandiri Company’s investment in equity securities in PT
Utama Finance menjadi sebesar Rp 36.000, yang Mandiri Utama Finance become Rp 36,000,
mewakili 12% kepemilikan saham. which represents 12% shares of ownership.

Lampiran - 5/36 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasi A summary of the investments in associated is as
adalah sebagai berikut: follows:

Persentase
kepemilikan
efektif/
Percentage of Nilai buku/Carrying value
Domisili/ effective
Domicile ownership 2016 2015

PT Mandiri Tunas Finance (”MTF”) Indonesia 49% 722,324 574,593


PT Adedanmas (”ADE”) Indonesia 35% 11,301 6,017

733,625 580,610

Grup memiliki 35% dari total saham PT LPG The Group owned 35% total shares of PT LPG
Indoauto yang tidak ditampilkan karena per Indoauto which is not presented because the
31 Desember 2016 dan 2015 nilai tercatat investment’s carrying amount as at 31 December
investasi sudah nihil. 2016 and 2015 was nil.

Entitas asosiasi yang material terhadap Grup The material associate of the Group is MTF.
adalah MTF. MTF bergerak dalam bidang sewa MTF is engaged in automotive leasing, factoring
guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan and consumer financing and is a private
konsumen otomotif dan merupakan perusahaan company in which there is no quoted market
swasta dimana tidak terdapat harga pasar saham share price available.
kuotasian yang tersedia.

Ringkasan laporan posisi keuangan MTF pada The summarised statements of financial position
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta of MTF as at 31 December 2016 and 2015 and
rekonsiliasi nilai asset bersihnya dengan nilai the reconciliation of its net assets amount with
buku kepentingan Grup pada entitas tersebut the carrying value of the Group’s interest in MTF
adalah sebagai berikut: are as follows:

2016 2015

Jumlah aset 11,404,062 9,202,994 Total assets


Jumlah liabilitas 9,929,933 8,030,356 Total liabilities

Aset bersih 1,474,129 1,172,638 Net assets

Kepemilikan efektif 49% 49% Effective ownership


Bagian Grup atas aset bersih The Group’s share of the
entitas asosiasi 722,324 574,593 net asset of associates

Nilai buku 722,324 574,593 Carrying value

Lampiran - 5/37 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)


(lanjutan)

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan The summarised statements of profit or loss and
komprehensif lain MTF untuk tahun yang berakhir other comprehensive income of MTF for the
pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah years ended 31 December 2016 and 2015 are
sebagai berikut: as follows:

2016 2015

Pendapatan bersih 2,449,269 1,987,532 Net revenue


Laba tahun berjalan 335,370 300,829 Profit for the year
Rugi komprehensif Other comprehensive
lainnya tahun berjalan (3,199) (5,416) losses for the year

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan 332,171 295,413 for the year

Kepemilikan efektif 49% 49% Effective ownership

Bagian Grup atas hasil bersih 162,764 144,752 Group’s shares of net income

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the summarised financial


MTF yang disajikan terhadap nilai buku dari information of MTF presented to the carrying
kepentingan Grup adalah sebagai berikut: amount of Group’s interest is as follows:

2016 2015

Nilai buku awal tahun 574,593 441,306 Beginning carrying value


Bagian Group atas hasil bersih 162,764 144,752 Group’s shares of net results
Dividen yang diterima oleh Grup (15,033) (11,465) Dividend received by the Group

Nilai buku akhir tahun 722,324 574,593 Ending carrying value

Seperti yang diungkapkan di bawah ini, Grup juga As disclosed above, the Group also has an
memiliki kepentingan pada ADE, yang tidak interest in ADE, which is not considered as a
dipertimbangkan sebagai entitas asosiasi yang material associate. Total Group’s share of
material. Jumlah bagian Grup atas penghasilan comprehensive income and it’s carrying value of
komprehensif dan jumlah tercatat atas investasi investment in ADE is as follows:
pada ADE adalah sebagai berikut:

2016 2015

Bagian atas laba/(rugi) 34 (338) Shares of net profit/(loss)


Bagian atas penghasilan Share of other
komprehensif lain - 103 comprehensive income

Total bagian atas penghasilan/ Total share of comprehensive


(kerugian) komprehensif 34 (235) income/(loss)

Penambahan investasi 5,250 - Increase of investment

Nilai buku 11,301 6,017 Carrying value

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup As at 31 December 2016 and 2015, the Group
tidak memiliki komitmen signifikan dan liabilitas has no significant commitments and contingent
kontinjensi terkait dengan entitas asosiasi yang liabilities relating to its associates.
dimilikinya.

Lampiran - 5/38 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2016
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of the year Additions Disposals Reclassification of the year

Harga perolehan Acquisition cost


Tanah 545,194 44,354 (861) - 588,687 Land
Bangunan 379,393 3,888 (5,735) 48,434 425,980 Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor 95,573 12,530 (2,674) - 105,429 equipment
Kendaraan bermotor 51,885 10,160 - (17,811) 44,234 Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel 41,840 5,861 (332) - 47,369 equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi 1,269,646 318,644 - (247,806) 1,340,484 lease
Aset dalam penyelesaian 62,525 49,522 (145) (48,434) 63,468 Construction in progress

2,446,056 444,959 (9,747) (265,617) 2,615,651

Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (116,611) (19,094) 239 - (135,466) Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor (68,691) (12,061) 2,609 - (78,143) equipment
Kendaraan bermotor (20,043) (8,316) - 6,991 (21,368) Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel (28,910) (5,274) 324 - (33,860) equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi (438,271) (221,409) - 173,701 (485,979) lease

(672,526) (266,154) 3,172 180,692 (754,816)

Nilai buku bersih 1,773,530 1,860,835 Net book value

2015
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of the year Additions Disposals Reclassification of the year

Harga perolehan Acquisition cost


Tanah 461,267 83,927 - - 545,194 Land
Bangunan 340,719 16,419 - 22,255 379,393 Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor 84,574 13,690 (2,691) - 95,573 equipment
Kendaraan bermotor 41,408 27,155 - (16,678) 51,885 Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel 33,478 8,445 (83) - 41,840 equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi 1,216,672 299,112 - (246,138) 1,269,646 lease
Aset dalam penyelesaian 43,069 41,711 - (22,255) 62,525 Construction in progress

2,221,187 490,459 (2,774) (262,816) 2,446,056

Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (91,434) (25,177) - - (116,611) Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor (61,421) (9,957) 2,687 - (68,691) equipment
Kendaraan bermotor (14,908) (8,220) - 3,085 (20,043) Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel (24,895) (4,096) 81 - (28,910) equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi (383,581) (218,370) - 163,680 (438,271) lease

(576,239) (265,820) 2,768 166,765 (672,526)

Nilai buku bersih 1,644,948 1,773,530 Net book value

Lampiran - 5/39 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Kendaraan bermotor bekas, termasuk yang Used motor vehicles, including those that were
sebelumnya disewakan melalui sewa operasi, previously leased out under operating lease, are
segera ditransfer dari aset tetap ke persediaan transferred from fixed assets to inventory
sebelum penjualan. Reklasifikasi tanah immediately prior to the sales. Reclassification of
merupakan pindahan dari aset tetap ke properti land represents movement from fixed assets to
investasi. investment properties.

Alokasi beban penyusutan adalah sebagai Allocation of depreciation expenses is as follows:


berikut:

2016 2015

Beban pokok pendapatan Cost of revenue


(lihat Catatan 24) 221,409 218,370 (refer to Note 24)
Beban penjualan, umum dan Selling, general and
administrasi 44,745 47,450 administration expenses

266,154 265,820

Tanah Grup berupa sertifikat Hak Guna The Group’s land is held under renewable
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai yang dapat Building Rights Titles (“HGB”) and Land Use
diperbaharui dengan masa manfaat selama 20 Rights Titles (“Hak Pakai”), which have useful
dan 30 tahun dan akan berakhir sampai dengan lives of 20 and 30 years and will mature in 2046,
2046, sedangkan HGB dan Hak Pakai untuk whereas HGB and Hak Pakai related to several
beberapa bidang tanah yang diperoleh di tahun plots of lands acquired in 2016 are still in the
2016 masih dalam proses administrasi. Direksi administration process of being issued. The
berkeyakinan bahwa sertifikat HGB dan Hak Directors believe that HGB and Hak Pakai can be
Pakai dapat diperpanjang pada akhir masa extended at the end of the useful lives.
manfaatnya.

Aset dalam penyelesaian terdiri dari Construction in progress represents construction


pembangunan ruang pamer dan bengkel di of showroom and workshop in Jakarta, Bekasi,
Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Bandung. Pada Tangerang and Bandung. As at 31 December
tanggal 31 Desember 2016, persentase 2016, the percentage of completion for
penyelesaian aset dalam penyelesaian berkisar construction in progress was approximately from
78% - 98% (2015: 80% - 98%) dan diperkirakan 78% - 98% (2015: 80% - 98%) and is estimated
akan selesai pada tahun 2017. to be completed in 2017.

Lampiran - 5/40 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Perhitungan keuntungan penjualan aset tetap The calculation of the gain on sale of fixed assets
adalah sebagai berikut: is as follows:

2016 2015

Harga jual 10,386 6 Proceeds


Nilai buku bersih (6,575) (6) Net book value

3,811 -

Nilai dari tanah dan bangunan Grup berdasarkan The value of the Group’s land and buildings
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah sebesar based on the latest available property
Rp 1.936.201 (2015: Rp 1.829.284). Selisih tax assessment was Rp 1,936,201
antara NJOP dengan nilai tercatat sebagian (2015: Rp 1,829,284). The difference in fixed
besar dikontribusi oleh tanah dan bangunan. Nilai assets’ carrying value between NJOP and
wajar tanah dan bangunan berdasarkan hirarki carrying amount was mostly contributed by land
nilai wajar Tingkat 2 (“data pasar yang dapat and buildings. The fair value of land and
diobservasi”). buildings based on fair value hierarchy Level 2
(“observable market data”).

Sebagian tanah dan bangunan digunakan Certain land and buildings are used for collateral
sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman for short-term loans as disclosed in the Note 13.
jangka pendek seperti diungkapkan pada
Catatan 13.

Pada tanggal 31 Desember 2016, kendaraan As at 31 December 2016, motor vehicles leased
bermotor yang disewakan untuk sewa operasi out under operating lease with a net book value
dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 620.192 of Rp 620,192 (2015: Rp 673,953) have been
(2015: Rp 673.953) dijaminkan untuk pinjaman used as collateral for long-term loans as
jangka panjang seperti yang diungkapkan pada disclosed in Note 18.
Catatan 18.

Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah Fixed assets, except for land, were insured for a
diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sum of Rp 1,936,201 as at 31 December 2016
asuransi sebesar Rp 1.936.201 pada tanggal (2015: Rp 1,636,823), which the Directors
31 Desember 2016 (2015: Rp 1.636.823), yang believe is sufficient to cover losses.
menurut Direksi cukup untuk menutupi kerugian.

Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah The acquisition costs of fixed assets which have
disusutkan penuh dan masih digunakan adalah been fully depreciated and are still being used
sebesar Rp 97.572 (2015: Rp 74.980). amounting to Rp 97,572 (2015: Rp 74,980).

Lampiran - 5/41 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

2016
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of the year Additions Disposals Reclassification of the year
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 10,514 - - - 10,514 Land
Bangunan 23 - - - 23 Buildings

10,537 - - - 10,537

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan (7) (1) - - (8) Buildings

Nilai buku bersih 10,530 10,529 Net book value

2015
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of the year Additions Disposals Reclassification of the year
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 10,514 - - - 10,514 Land
Bangunan 23 - - - 23 Buildings

10,537 - - - 10,537

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan (6) (1) - - (7) Buildings

Nilai buku bersih 10,531 10,530 Net book value

Properti investasi dicatat berdasarkan biaya Investment properties are recorded based on
perolehan. historical cost.

Beban penyusutan selama tahun 2016 sejumlah Depreciation expense for the year 2016 of Rp 1
Rp 1 (2015: Rp 1) telah dibebankan sebagai (2015: Rp 1) was charged as general and
beban umum dan administrasi. administration expenses.

Nilai dari tanah dan bangunan Grup pada tanggal The value of the Group’s land and buildings as at
31 Desember 2013 berdasarkan laporan 31 December 2013 based on the appraisal report
penilaian dari penilai independen tanggal 17 dated 17 February 2014 from an independent
Februari 2014 adalah sebesar Rp 82.293. Nama appraiser was Rp 82,293. The name of the
penilai independen adalah KJPP Maulana, independent appraiser is KJPP Maulana, Andesta
Andesta & Rekan. Nilai wajar properti investasi & Rekan. The fair value of investment property
berdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 3 (“data based on fair value hierarchy Level 3
pasar yang tidak dapat diobservasi”). (“unobservable market data”).

Lampiran - 5/42 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM LOANS

Jumlah fasilitas/ Jumlah pinjaman/ Jatuh tempo fasilitas/


Facility amount Loan amount Maturity date of the facility

2016 2015 2016 2015 2016 2015

Pihak berelasi/Related party


Revolving

Juni - Juli/ Juni - Juli/


PT Bank Permata Tbk 72,300 72,300 4,271 59,392 June - July 2017 June - July 2016

Pihak ketiga/Third parties


Revolving

Bank of Tokyo-Mitsubishi September/ September/


UFJ, Ltd 200,000 200,000 130,032 180,000 September 2017 September 2016

The Hongkong and Shanghai September/ September/


Banking Corporation, Ltd 200,000 200,000 30,000 140,000 September 2017 September 2016

Agustus- Februari-
September/ September/
August - February-
PT Bank Central Asia Tbk 343,800 1,325,800 44,389 134,515 September 2017 September 2016

Maret 2017- Maret-


Maret 2018/ December/
PT Bank Mandiri March 2017- March-
(Persero) Tbk 1,299,000 1,299,000 174,119 44,729 March 2018 December 2016

Mei/
PT Bank OCBC NISP Tbk - 10,000 - - - May 2016

Juni - Juni -
Desember/ Desember/
PT Bank Mizuho June - June -
Indonesia 125,000 125,000 40,000 - December 2017 December 2016

2,167,800 3,159,800 418,540 499,244

Cerukan/Overdrafts
Agustus - Januari-
Oktober/ September/
August - January-
PT Bank Central Asia Tbk 18,500 20,500 577 3,496 October 2017 September 2016

PT Bank Mandiri Maret/ Desember/


(Persero) Tbk 30,000 30,000 - - March 2018 December 2018

48,500 50,500 577 3,496

2,288,600 3,282,600 423,388 562,132

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uang The loan facilities are in Rupiah and used for the
Rupiah dan dipergunakan untuk modal kerja Group’s working capital.
kegiatan usaha Grup.

Pada tahun 2016, pinjaman jangka pendek di In 2016, the above short-term loans were
atas dalam mata uang Rupiah dan dikenakan denominated in Rupiah and bore interest at rates
bunga berkisar antara 7,75% - 12,00% per tahun ranging from 7.75% - 12.00% per annum
(2015: 9,50% - 12,33% per tahun). (2015: 9.50% - 12.33% per annum).

Lampiran - 5/43 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, pinjaman As at 31 December 2016, the short-term loans of
jangka pendek sejumlah Rp 423.388 Rp 423,388 (2015: Rp 562,132) obtained by the
(2015: Rp 562.132) yang diperoleh Grup dijamin Group were secured by trade receivables,
dengan piutang usaha, deposito, persediaan dan deposits, inventories and fixed assets (see Notes
aset tetap (lihat Catatan 5, 6 dan 11). 5, 6 and 11).

Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangka The details of collateral from the Group’s
pendek Grup: short-term loans are as follows:

Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral
PT Bank Permata Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, deposito
atau piutang usaha/Land, building, motor
vehicles, time deposits or trade receivables

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Tidak ada/None

The Hongkong and Shanghai Banking Tidak ada/None


Corporation, Ltd

PT Bank Central Asia Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, piutang


usaha atau deposito/Land, buildings, motor
vehicles, trade receivables, or time deposits

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, dan


piutang usaha/Land, buildings, motor vehicles,
and trade receivables

PT Bank Mizuho Indonesia Tidak ada/None

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grup As specified by the loan agreements, the Group
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu is required to comply with certain covenants and
dan kewajiban penyampaian laporan dalam hal reporting obligations in respect of dividend
pembagian dividen, perubahan modal dan payments, changes of capital and shareholders,
pemegang saham, perubahan susunan Direksi changes of Directors and Commissioners,
dan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama, changes of main business activities, investments,
investasi, dan perolehan pinjaman baru dari bank and new loan facilities obtained from other banks.
lain. Selain itu, Grup diwajibkan untuk memenuhi In addition, the Group is obligated to comply with
persyaratan keuangan tertentu, seperti kewajiban certain financial covenants such as financial ratio
rasio keuangan. covenants.

Lampiran - 5/44 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup As at 31 December 2016 and 2015, the Group
memiliki fasilitas pinjaman berikut yang belum had the following undrawn borrowing facilities:
digunakan:

2016 2015

Revolving Revolving

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,124,881 1,254,270 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 299,411 1,191,286 PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation, Ltd 170,000 60,000 Banking Corpporation, Ltd
PT Bank Mizuho Indonesia 85,000 125,000 PT Bank Mizuho Indonesia
Bank of Tokyo- Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd 69,968 20,000 Mitsubishi UFJ, Ltd
PT Bank Permata Tbk 68,029 12,908 PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk - 10,000 PT Bank OCBC NISP Tbk

Cerukan Overdraft

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30,000 30,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 17,923 17,004 PT Bank Central Asia Tbk

1,865,212 2,720,468

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

2016 2015

Pihak ketiga 343,688 175,571 Third parties


Pihak berelasi 141,811 90,817 Related parties

485,499 266,388

Seluruh utang usaha adalah dalam mata uang All trade payables are denominated in Rupiah.
Rupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek, Due to its short-term nature, its carrying amount
nilai wajar utang usaha diperkirakan sama approximates their fair value.
dengan nilai tercatatnya.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang There is no security given on the Group trade
usaha Grup. payables.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Lampiran - 5/45 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

15. UANG MUKA KONSUMEN 15. CUSTOMER ADVANCES

Uang muka konsumen merupakan uang muka Customer advances represent advances
yang diterima dari pelanggan pihak ketiga received from third party customers related to
sehubungan dengan penjualan dan penyewaan sales and rental of motor vehicles.
kendaraan bermotor.

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

2016 2015
Pihak ketiga Third parties
Pembelian aset tetap 24,732 36,909 Purchases of fixed assets
Uang jaminan konsumen 12,451 535 Customer security deposits
Bonus sub-dealers 5,397 7,396 Sub-dealers bonuses
Program pemasaran 3,616 2,896 Marketing programme
Uang muka insentif asuransi Advances for insurance and
dan pembiayaan 1,965 3,204 leasing incentives
Kompensasi layanan After sales service
purna jual dealer 1,382 1,306 dealer compensation
Liabilitas derivatif 444 - Derivative liabilities
Lain-lain 2,950 2,792 Others

52,937 55,038

Pihak berelasi Related parties


Uang muka insentif asuransi Advances for insurance and
dan pembiayaan 4,232 3,806 leasing incentives
Lain-lain 2,062 979 Others

6,294 4,785

59,231 59,823

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Grup mengadakan perjanjian interest rate swap The Group has entered into an interest rate swap
dengan PT Bank Mizuho Indonesia dimana Grup agreement with PT Bank Mizuho Indonesia under
akan membayar bunga pada tingkat suku bunga which the Group will pay interest at fixed rates
tetap dan menerima bunga pada tingkat suku and receive interest at floating rates.
bunga mengambang.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah As at 31 December 2016, notional amount of the
nosional swap tingkat suku bunga Grup adalah Group’s interest rate swaps was Rp 29,973
Rp 29.973 (2015: Rp 64.944). (2015: Rp 64,944).

Lampiran - 5/46 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

16. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER PAYABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the Group
secara berturut-turut, Grup memiliki liabilitas had derivative payable balance of Rp 444 which
derivatif sejumlah Rp 444 yang dicatat pada akun was recorded as other payables and derivative
hutang lain-lain dan piutang derivatif sejumlah receivable balance of Rp 312 which was
Rp 312 yang dicatat pada akun piutang lain-lain. recorded as other receivables, respectively.

17. AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. ACCRUALS AND SHORT-TERM EMPLOYEE
JANGKA PENDEK BENEFITS LIABILITIES

Akrual Accruals

2016 2015

Layanan purna jual 8,225 7,589 After sales service


Iklan dan pemasaran 4,608 5,282 Advertising and promotion
Beban bunga 3,732 4,926 Interest expenses
Penyimpanan dan distribusi 2,953 905 Storage and distribution
Jasa profesional 1,865 1,764 Professional fees
Sewa 1,423 798 Rentals
Perbaikan dan pemeliharaan 1,269 1,171 Repair and maintenance
Perantara 361 1,954 Mediator
Lain-lain 9,776 8,899 Others

34,212 33,288

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liabilities

2016 2015

Bonus, insentif dan gaji 68,252 40,270 Bonuses, incentives and salaries
Bagian jangka pendek atas liabilitas Current portion of long-term
imbalan kerja jangka panjang 7,715 8,667 employee benefits liabilities

75,967 48,937

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi pihak berelasi. transactions with related parties.

Lampiran - 5/47 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM LOANS

Jumlah fasilitas/ Jumlah pinjaman/ Periode pinjaman/


Facility amount Loan amount Loan term

2016 2015 2016 2015 2016 2015

Non revolving

Mei 2013- Mei 2013-


Desember 2020/ Juli 2019/
PT Bank Mandiri May 2013- May 2013-
(Persero) Tbk 700,000 500,000 267,219 266,217 December 2020 July 2019

Desember 2014- Desember 2014-


Maret 2018/ Maret 2018/
December 2014- December 2014-
PT Bank ANZ Indonesia 120,000 120,000 76,087 99,918 March 2018 March 2018

September 2014- September 2014-


Agustus 2019/ Oktober 2018/
September 2014 September 2014
PT Bank DBS Indonesia 200,000 200,000 143,465 95,253 August 2019 August 2018

Oktober 2014- April 2013-


Oktober 2017 Oktober 2017
October 2014/ April 2013-
PT Bank Mizuho Indonesia 50,000 100,000 29,973 64,944 October 2017 October 2017

November 2015- November 2015-


November 2019/ November 2019/
November 2015- November 2015-
PT Bank Central Asia Tbk 100,000 100,000 8,855 12,642 November 2019 November 2019

Agustus 2016- April 2013-


Oktober 2019/ November 2016/
August 2016- April 2013-
PT BCA Finance 49,996 77,415 45,422 12,318 October 2019 November 2016

1,219,996 1,097,415 571,021 551,292

Revolving

Januari 2014- Maret 2012-


September 2018/ September 2018/
PT Bank Negara Indonesia January 2014- March 2012-
(Persero) Tbk 300,000 300,000 102,701 178,786 September 2018 September 2018

1,519,996 1,397,415 673,722 730,078

Terdiri dari: Consists of:

2016 2015

Bagian jangka pendek 292,827 221,733 Current portion


Bagian jangka panjang 380,895 508,345 Non-current portion

673,722 730,078

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uang The loan facilities are denominated in Rupiah
Rupiah dan dipergunakan untuk belanja barang and used for the Group’s capital expenditures
modal Grup sehubungan dengan pembelian related to the purchase of motor vehicles.
kendaraan bermotor.

Pada tahun 2016, pinjaman jangka panjang di In 2016, the above long-term loans were
atas dalam mata uang Rupiah, dan dikenakan denominated in Rupiah, and subject to interest
bunga berkisar antara 8,34% - 13,00% per tahun rates ranging from 8.34% - 13.00% per annum
(2015: 8,34% - 13,00% per tahun). (2015: 8.34% - 13.00% per annum).

Lampiran - 5/48 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM LOANS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, pinjaman As at 31 December 2016, long-term loans of


jangka panjang sejumlah Rp 673.722 Rp 673,722 (2015: Rp 730,078) were secured by
(2015: Rp 730.078) yang diperoleh Grup dijamin the Group’s fixed assets (refer to Note 11).
dengan aset tetap Grup (lihat Catatan 11).

Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangka The details of collateral from the Group’s long-
panjang Grup: term loans are as follows:

Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Kendaraan bermotor yang disewakan melalui
Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank sewa operasi yang dibiayai oleh
Mizuho Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, kreditur/Motor vehicles leased out under
PT BCA Finance, PT Bank Negara Indonesia operating lease which are funded by the
(Persero) Tbk creditor

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grup As specified by the loan agreements, the Group is
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu required to comply with certain covenants and
dan kewajiban penyampaian laporan dalam hal reporting obligations in respect of dividend
pembagian dividen, perubahan modal dan payments, changes of capital and shareholders,
pemegang saham, perubahan susunan Direksi changes of Directors and Commissioners,
dan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama, changes of main business activities, investments,
investasi, dan perolehan pinjaman baru dari bank and new loan facilities obtained from other banks.
lain. Selain itu, Grup juga diwajibkan untuk In addition, the Group is also obligated to comply
memenuhi persyaratan keuangan tertentu, with certain financial covenants such as financial
seperti kewajiban rasio keuangan. ratio covenants.

Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yang The Group has the following undrawn borrowing
belum digunakan: facilities:

2016 2015

Non revolving Non revolving


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 155,731 153,296 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 86,979 86,979 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia - 84,287 PT Bank DBS Indonesia

Revolving Revolving
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 197,299 120,522 (Persero) Tbk

440,009 445,084

Jumlah pembayaran pokok pinjaman yang The amount of repayments of loan principals
dilakukan untuk tahun yang berakhir pada tanggal made for the years ended 31 December 2016
31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing- and 2015 were Rp 253,417 and Rp 275,049,
masing sebesar Rp 253.417 dan Rp 275.049. respectively.

Lampiran - 5/49 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PANJANG LIABILITIES

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada The movement in employee benefits liabilities in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statements of financial position
sebagai berikut: is as follows:

2016 2015

Saldo awal 107,708 99,246 Beginning balance


Dibebankan pada tahun berjalan 18,840 24,093 Expense charged during the year
Imbalan yang dibayarkan (9,956) (4,799) Benefits paid
Keuntungan aktuarial Actuarial gains
yang diakui pada pendapatan recognised in other
komprehensif lainnya (3,481) (10,832) comprehensive income

Saldo akhir 113,111 107,708 Ending balance


Dikurangi: Less:
Bagian lancar (Catatan 17) (7,715) (8,667) Current portion (Note 17)
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 105,396 99,041 benefits liabilities

Jumlah yang diakui pada laporan posisi The amounts recognised in the consolidated
keuangan konsolidasian ditentukan sebagai statements of financial position are determined
berikut: as follows:

2016 2015

Nilai kini liabilitas 113,111 107,708 Present value of liabilities

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi The amounts recognised in the profit or loss
adalah sebagai berikut: account are as follows:

2016 2015

Biaya jasa kini 11,377 10,856 Current service costs


Biaya bunga 9,246 8,299 Interest costs
Keuntungan atas penyelesaian (1,783) - Gain on settlement
Biaya penghentian - 4,938 Termination cost

18,840 24,093

Lampiran - 5/50 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PANJANG (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Pergerakan dari nilai kini kewajiban imbalan pasti The movement in the present value of defined
adalah sebagai berikut: benefit obligation is as follows:

2016 2015

Pada awal tahun 107,708 100,097 At the beginning of the year


Penyesuaian tahun lalu - (851) Prior year adjustment
Biaya jasa kini 11,377 10,856 Current service cost
Biaya bunga 9,246 8,299 Interest cost
Laba atas penyelesaian (1,783) - Gain on settlement
Biaya penghentian - 4,938 Termination cost
Pembayaran selama tahun berjalan (9,956) (4,799) Payment during the year
Pengukuran ulang: Remeasurements:
- Keuntungan aktuarial Actuarial gain -
dari perubahan from change in
asumsi keuangan (1,292) (4,968) financial assumptions
- Keuntungan aktuarial Actuarial gain -
dari penyesuaian from change in
pengalaman (2,189) (5,864) experience adjustment

Pada akhir tahun 113,111 107,708 At the end of the year

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris The employee benefits liabilities were calculated
independen, PT Milliman Indonesia, dalam by an independent actuary, PT Milliman
laporan aktuarianya tanggal 23 Februari 2017 Indonesia, in its report dated 23 February 2017
(2015: 26 Februari 2016). (2015: 26 February 2016).

Liabilitas imbalan kerja ditentukan dengan The employee benefits liabilities were determined
menggunakan metode Projected Unit Credit using the Projected Unit Credit method with the
dengan asumsi aktuarial utama sebagai berikut: principal actuarial assumptions as follows:

2016 2015

Tingkat diskonto 8.00% 9.00% Discount rate


Kenaikan gaji di masa datang 7.00% 8.00% Future salary increases
Tingkat mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate

Melalui program imbalan pasti yang dimiliki, Through its defined benefit pension plans, the
Grup terpengaruh oleh beberapa risiko sebagai Group is exposed to a number of risks, which are
berikut: detailed below:

a. Risiko suku bunga. Kewajiban imbalan pasti a. Interest rate risk. The defined benefit
yang dihitung berdasarkan PSAK 24 obligation calculated under SFAS 24 uses a
menggunakan tingkat diskonto obligasi. Jika discount rate on bond yields. If bond yields
tingkat diskonto tersebut turun, maka fall, the defined benefit will tend to increase.
kewajiban imbalan pasti akan cenderung
mengalami kenaikan.

b. Risiko inflasi atas gaji. Kenaikan aktual atas b. Salary inflation risk. Higher actual increase
inflasi dibandingkan dengan tingkat than expected increase in salary will increase
kenaikan gaji akan membuat kewajiban the defined benefit obligation.
imbalan pasti menjadi lebih tinggi.

Lampiran - 5/51 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PANJANG (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit obligation to
terhadap perubahan asumsi aktuarial utama changes in the weighted principal assumptions is
adalah sebagai berikut: as follow:

Dampak kepada nilai kini kewajiban imbalan pasti/


Impact of present value defined benefit obligation
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in assumption Increase in assumption Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount rate


Decrease by Rp 9,862 Increase by Rp 11,511

Tingkat kenaikan gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary increase


Increase by Rp 13,525 Decrease by Rp 11,741

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analyses are based on a change
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya in an assumption while holding all other
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini assumptions constant. In practice, this is unlikely
jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi to occur, and changes in some of the
mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan assumptions may be correlated. When
sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi calculating the sensitivity of the defined benefit
aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan obligation to significant actuarial assumptions, the
nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan same method (present value of the defined
menggunakan metode projected unit credit di benefit obligation calculated with the projected
akhir periode) telah diterapkan seperti dalam unit credit method at the end of the reporting
penghitungan kewajiban pensiun yang diakui period) has been applied as when calculating the
dalam laporan posisi keuangan. pension liability recognised within the statement
of financial position.

Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban The weighted average duration of the defined
imbalan pasti adalah 12,4 tahun. benefit obligation is 12.4 years.

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholders
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah as at 31 December 2016 and 2015 was as
sebagai berikut: follows:

31 Desember/December 2016
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor Persentase
penuh/ kepemilikan/
Number of Percentage
shares issued of
and ownership Jumlah/
fully paid (%) Amount

PT Tunas Andalan Pratama 2,396,009,000 42.94 59,900 PT Tunas Andalan Pratama


Jardine Cycle & Carriage Ltd 2,476,009,000 44.37 61,900 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Masyarakat 707,982,000 12.69 17,700 Public

5,580,000,000 100.00 139,500

Lampiran - 5/52 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember/December 2015
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor Persentase
penuh/ kepemilikan/
Number of Percentage
shares issued of
and ownership Jumlah/
fully paid (%) Amount

PT Tunas Andalan Pratama 2,536,317,700 45.45 63,408 PT Tunas Andalan Pratama


Jardine Cycle & Carriage Ltd 2,446,009,000 43.84 61,150 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Masyarakat 596,673,300 10.69 14,917 Public
Debby Katharina Setiawan Debby Katharina Setiawan
(Komisaris) 1,000,000 0.02 25 (Commissioner)

5,580,000,000 100.00 139,500

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2016 The account details as at 31 December 2016 and
dan 2015 adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:

2016 2015

Agio saham atas setoran modal Share premium arising from


yang berasal dari selisih yang an excess of payments for
diterima atas nilai nominal saham 1,100 1,100 share capital over par value

Difference between amounts


Selisih antara nilai yang diakui initially recognised for the tax
sebagai aset dan liabilitas amnesty assets and the
pengampunan pajak 12,613 - related tax amnesty liabilities

13,713 1,100

22. PENGGUNAAN LABA 22. PROFIT DISTRIBUTIONS

a) Saldo laba yang dicadangkan a) Appropriated retained earnings

Cadangan wajib telah dibentuk sesuai A general reserve has been established in
dengan Undang-Undang No. 40/2007 accordance with the Indonesian Limited
mengenai Perseroan Terbatas, yang Company Law No. 40/2007 which requires
mengharuskan perseroan di Indonesia untuk Indonesian companies to set up a general
membuat penyisihan cadangan wajib untuk reserve amounting to at least 20% of the
ditentukan penggunaannya sebesar Company’s issued and paid up share
sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal capital. There is no set period of time over
perseroan yang ditempatkan dan disetor which this amount should be accumulated.
penuh. Undang-Undang tersebut tidak
mengatur jangka waktu untuk mencapai
cadangan wajib minimum tersebut.

Lampiran - 5/53 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

22. PENGGUNAAN LABA (lanjutan) 22. PROFIT DISTRIBUTIONS (continued)

a) Saldo laba yang dicadangkan (lanjutan) a) Appropriated retained earnings


(continued)

Rapat Umum Pemegang Saham tanggal The General Shareholders Meeting on 21


21 April 2016 menyetujui penyisihan saldo April 2016 approved the allocation of
laba tahunan sejumlah Rp 2.911 dari laba Rp 2,911 from 2015 net profit to the general
tahun 2015 sebagai cadangan wajib (2015: reserve (2015: Rp 2,531 from 2014 profit).
Rp 2.531 dari laba tahun 2014). Saldo The balance of the general reserve as at
cadangan wajib pada tanggal 31 Desember 31 December 2016 was Rp 34,155
2016 adalah sebesar Rp 34.155 (2015: Rp 31,244).
(2015: Rp 31.244).

b) Dividen per lembar saham b) Dividend per share

Deklarasi dividen kas selama tahun 2016 Declarations of cash dividend during 2016
dan 2015 adalah sebagai berikut: and 2015 were as follows:

Dividen per saham/


Dividend per share
Tanggal deklarasi/ (Rupiah penuh/
Declaration date full Rupiah) 2016 2015

17 November/
Dividen interim - 2016 November 2016 10 55,800 - Interim dividend - 2016
Dividen final - 2015 21 April/April 2016 12 66,960 - Final dividend - 2015

23 November/
Dividen interim - 2015 November 2015 4 - 22,320 Interim dividend - 2015
Dividen final - 2014 22 April/April 2015 10 - 55,800 Final dividend - 2014

23. PENDAPATAN BERSIH 23. NET REVENUE

2016 2015

Kendaraan bermotor 12,203,214 10,088,444 Motor vehicles


Suku cadang, perlengkapan Spare parts, motor vehicles
kendaraan bermotor dan accessories and workshop
jasa perbaikan 592,064 513,303 services
Sewa operasi 351,392 337,549 Operating lease income
Penjualan kendaraan bermotor Sales of ex-rental
eks-sewa 153,770 140,515 motor vehicles
Jasa pengemudi 135,758 131,978 Driver services
Jasa lelang 6,296 4,359 Auction fee
Jasa distribusi unit 116 2,046 Distribution unit services

13,442,610 11,218,194
Dikurangi: Less:
Potongan penjualan (988,838) (1,060,929) Sales discounts

12,453,772 10,157,265

Lampiran - 5/54 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

23. PENDAPATAN BERSIH (lanjutan) 23. NET REVENUE (continued)

Tidak ada pendapatan dari pihak yang berelasi No revenue earned from related parties or any
dan pelanggan individu yang melebihi 10% dari individual customer exceeded 10% of the total
jumlah pendapatan bersih. net revenue.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi pihak berelasi. transactions with related parties.

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUE

2016 2015

Dealer otomotif Automotive dealerships


Persediaan awal 894,926 950,534 Beginning balance of inventory
Pembelian 10,768,297 8,807,138 Purchases

Persediaan tersedia untuk dijual 11,663,223 9,757,672 Inventory available for sale
Persediaan akhir (1,185,646) (894,926) Ending balance of inventory
Beban pokok kendaraan bermotor Cost of motor vehicles and
dan sparepart yang dijual 10,477,577 8,862,746 spare parts sold
Beban jasa perbaikan 366,841 66,876 Workshop services expenses
Net (reversal of)/
(Pembalikan)/penyisihan bersih provision for obsolete
persediaan usang dan tidak lancar (805) (13,948) and slow moving inventories

10,843,613 8,915,674

Jasa sewa Rental services


Penyusutan aset tetap 221,409 218,370 Depreciation of fixed assets
Beban pengemudi 126,191 117,333 Driver expenses
Kendaraan bermotor bekas 72,035 81,321 Used motor vehicle
Asuransi 21,842 24,171 Insurances
Pajak dan perijinan 20,571 15,757 Tax and permits
Perbaikan dan pemeliharaan 19,617 13,497 Repair and maintenance
Sewa 4,035 2,579 Rental
Lain-lain 7,976 17,999 Others

493,676 491,027

11,337,289 9,406,701

Pembelian dari pihak berelasi melebihi 10% dari Purchases made from related parties exceeded
pembelian. Lihat Catatan 29 untuk rincian 10% of purchases. Refer to Note 29 for details of
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Lampiran - 5/55 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

25. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN 25. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATION
ADMINISTRASI EXPENSES

2016 2015

Beban penjualan 386,593 363,477 Selling expenses


General and administration
Beban umum dan administrasi 271,553 245,063 expenses

658,146 608,540

Rincian berdasarkan sifat: Details by nature:


Gaji dan tunjangan 404,129 375,798 Salaries and allowances
Penyusutan 44,746 47,451 Depreciation
Beban pemasaran Marketing and
dan distribusi 41,762 47,703 distribution expenses
Iklan dan promosi 23,474 19,365 Advertising and promotion
Sewa 23,472 19,852 Rentals
Perbaikan dan pemeliharaan 22,557 18,378 Repair and maintenance
Beban kantor 17,582 16,189 Office expenses
Pajak dan perijinan 13,166 11,559 Tax and permits
Keamanan 12,345 10,187 Securities
Utilitas 11,998 11,269 Utilities
Alat tulis dan percetakan 8,456 7,043 Stationery and printing
Telekomunikasi 8,121 7,490 Telecommunications
Perjalanan dinas 7,794 6,507 Travel
Penyisihan/(pembalikan penyisihan) Provision/(reversal of provision) for
atas penurunan piutang lain-lain 4,583 (1,905) impairment of other receivables
Jasa profesional 4,090 4,014 Professional fees
Rekruitmen dan pelatihan 3,210 3,486 Recruitment and training
Penyisihan atas Provision for impairment
penurunan nilai piutang usaha 2,658 3 of trade receivables
Asuransi 2,524 2,750 Insurance
Lain-lain 1,479 1,401 Others

658,146 608,540

26. BIAYA KEUANGAN 26. FINANCE COSTS

2016 2015

Beban bunga 84,010 103,259 Interest expense

27. PENGHASILAN LAINNYA – BERSIH 27. OTHER INCOME - NET

2016 2015

Insentif asuransi dan pembiayaan 137,250 134,020 Insurance and leasing incentives
Penghasilan sewa 2,276 1,894 Rental income
Lain-lain - bersih 2,930 13,886 Others - net

142,456 149,800

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Lampiran - 5/56 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing the
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk profit attributable to the owners of the parent by the
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa weighted-average number of common shares
yang beredar selama setahun. outstanding during the year.

2016 2015

Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to the owners


pemilik entitas induk 551,741 291,144 of the parent

Jumlah saham yang beredar Number of shares outstanding


(jumlah saham seluruhnya) 5,580,000,000 5,580,000,000 (full number of shares)

Laba per saham - dasar Earnings per share - basic


dan dilusian (Rupiah penuh) 99 52 and diluted (full Rupiah)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the
Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi Company had no potential dilutive ordinary
saham biasa yang dilutif. Oleh karena itu, laba shares. Therefore, the diluted earnings per share
per saham dilusian sama dengan laba per is equivalent to the basic earnings per share.
saham dasar.

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagai engages in transactions with related parties, as
berikut: follows:

a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationships and transactions

Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions

Entitas anak dari pemegang saham/


Subsidary from the shareholders
PT Astra International Tbk Transaksi pembelian/Purchase transactions
Transaksi penjualan/Sales transactions
Penggantian beban/Reimbursement of expenses
Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

Entitas pengendalian bersama tidak langsung


dari pemegang saham/Indirect jointly controlled
entities from the shareholders

PT Astra Honda Motor Transaksi pembelian/Purchase transactions


Transaksi penjualan/Sales transactions
Penggantian beban/Reimbursement of expenses

PT Bank Permata Tbk Penempatan kas di bank dan deposito berjangka, dan
pinjaman/Placement of cash in bank and time deposit,
and loan
Pendapatan sewa operasi/Operating lease income
Transaksi penjualan/Sales transactions
Beban bunga/Interest expense

PT Toyota Astra Motor Transaksi pembelian/Purchase transactions


Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

Lampiran - 5/57 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

a. Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) a. Nature of relationships and transactions


(continued)

Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions

Entitas anak tidak langsung


dari pemegang saham/Indirect subsidiary
entities from the shareholders

PT Mercindo Autorama Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets


Transaksi penjualan/Sales transactions

PT Astra Credit Company Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing


(sebelumnya/previously incentives
PT Astra Sedaya Finance)

PT Federal International Finance Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing


incentives
Uang muka insentif asuransi dan pembiayaan/Advances
for insurance and leasing incentives

PT Toyota Astra Financial Service Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing
incentives

PT Astra Graphia Tbk Transaksi penjualan/Sales transactions


Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Asuransi Astra Buana Transaksi penjualan/Sales transactions

Entitas asosiasi tidak langsung dari


pemegang saham/Indirect associate entities
from the shareholders

PT Astra Daihatsu Motor Transaksi penjualan/Sales transactions


Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Isuzu Astra Motor Indonesia Transaksi pembelian/Purchase transactions


Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets
Penggantian beban/Reimbursement of expenses

Entitas asosiasi/Associate
PT Mandiri Tunas Finance Penggantian beban/Reimbursement of expenses
Pendapatan sewa operasi/Operating lease income
Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing
incentives
Transaksi penjualan/Sales transactions

Personil manajemen kunci/


Key management Personnel
Dewan Komisaris dan Direksi/ Imbalan kerja/Employee benefits
Board of Commisioners and Board of Directors

Lampiran - 5/58 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak b. Balances and transactions with related
berelasi parties

2016 2015

Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
(lihat Catatan 4) (refer to Note 4)
PT Bank Permata Tbk 3,506 1,642 PT Bank Permata Tbk

Piutang usaha Trade receivables


(lihat Catatan 5) (refer to Note 5)
PT Astra International Tbk 9,246 16,345 PT Astra International Tbk
PT Bank Permata Tbk 1,539 3,595 PT Bank Permata Tbk
PT Astra Daihatsu Motor 514 363 PT Astra Daihatsu Motor
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of
0,5% dari modal disetor) 3,601 2,686 paid-in capital each)

Piutang lain-lain Other receivables


PT Astra International Tbk 29,868 81,607 PT Astra International Tbk
PT Federal International PT Federal International
Finance 10,046 14,834 Finance
PT Mandiri Tunas Finance 944 2,727 PT Mandiri Tunas Finance
PT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor
Indonesia 1,305 2,188 Indonesia
PT Astra Honda Motor 7,087 5,086 PT Astra Honda Motor
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of
0,5% dari modal disetor) 666 883 paid-in capital each)

Deposito berjangka Restricted


yang dibatasi penggunaannya time deposits
PT Bank Permata Tbk 13,861 13,279 PT Bank Permata Tbk

82,183 165,286
Persentase terhadap
jumlah aset 1.65% 3.79% Percentage of total assets

Lampiran - 5/59 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak b. Balances and transactions with related
berelasi (lanjutan) parties (continued)

2016 2015

Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
(lihat Catatan 13) (refer to Note 13)
PT Bank Permata Tbk 4,271 59,392 PT Bank Permata Tbk

Utang usaha Trade payables


(lihat Catatan 14) (refer to Note 14)
PT Astra Honda Motor 96,303 69,903 PT Astra Honda Motor
PT Astra International Tbk 18,845 8,749 PT Astra International Tbk
PT Toyota Astra Motor 26,435 12,052 PT Toyota Astra Motor
PT Isuzu Astra
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 228 113 Motor Indonesia

Utang lain-lain Other payables


(lihat Catatan 16) (refer to Note 16)
PT Astra International Tbk 1,635 855 PT Astra International Tbk
PT Mandiri Tunas Finance 1,226 - PT Mandiri Tunas Finance
PT Federal PT Federal International
International Finance 3,400 3,282 Finance
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of paid-in
0,5% dari modal disetor) 33 648 capital each)

Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefits


pendek liabilities
Personil manajemen kunci 12,532 7,417 Key management personnel

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefits


panjang liabilities
Personil manajemen kunci 12,960 6,432 Key management personnel

177,868 168,843

Persentase terhadap jumlah Percentage of total


liabilitas 8.25% 8.52% liabilities

Lampiran - 5/60 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak b. Balances and transactions with related
berelasi (lanjutan) parties (continued)

2016 2015

Laporan laba rugi Profit or loss


Pendapatan bersih Net revenue
PT Astra International Tbk 111,168 129,664 PT Astra International Tbk
PT Bank Permata Tbk 59,713 47,264 PT Bank Permata Tbk
PT Mandiri Tunas Finance 6,510 1,621 PT Mandiri Tunas Finance
PT Asuransi Astra Buana 5,304 3,497 PT Asuransi Astra Buana
PT Astra Daihatsu Motor 4,026 2,994 PT Astra Daihatsu Motor
PT Mercindo Autorama 1,171 635 PT Mercindo Autorama
PT Astra Graphia Tbk 1,153 644 PT Astra Graphia Tbk
PT Astra Honda Motor 13 88 PT Astra Honda Motor
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of
0,5% dari modal disetor) - 909 paid-in capital each)

189,058 187,316

Persentase terhadap
pendapatan bersih 1.52% 1.84% Percentage of net revenue

Pembelian barang Purchases of goods


PT Toyota Astra Motor 5,898,057 1,063,116 PT Toyota Astra Motor
PT Astra Honda Motor 677,878 1,032,528 PT Astra Honda Motor
PT Astra International Tbk 429,997 5,321,715 PT Astra International Tbk
PT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor
Indonesia 55,426 56,106 Indonesia

7,061,358 7,473,465

Persentase terhadap
total pembelian 65.57% 84.86% Percentage of total purcahses

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Beban kompensasi manajemen kunci atas The compensation expenses of key


jasa kepegawaian adalah sebagai berikut: management for employee services is
shown below:
2016 2015
Dewan Dewan
Direksi/ Komisaris/ Direksi/ Komisaris/
Board of Board of Board of Board of
Directors Commissioners Directors Commissioners

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other


jangka pendek lainnya 19,289 1,863 15,218 2,125 short–term benefits
Imbalan kerja Long-term
jangka panjang 1,226 - 1,112 - employee benefits

20,515 1,863 16,330 2,125

Persentase terhadap jumlah Percentage of total employee


beban imbalan kerja 3.84% 0.35% 4.35% 0.43% benefit expense

Lampiran - 5/61 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak b. Balances and transactions with related
berelasi (lanjutan) parties (continued)

2016 2015

Penghasilan lain-lain - bersih Other income - net


PT Federal International PT Federal International
Finance 43,862 43,548 Finance
PT Mandiri Tunas Finance 23,177 33,399 PT Mandiri Tunas Finance
PT Astra Credit Company 11,763 7,811 PT Astra Credit Company
PT Toyota Astra Financial PT Toyota Astra Financial
Service 3,244 1,278 Service
Lain-lain Others
(masing-masing dibawah (below 0.5% of
0,5% dari modal disetor) 76 152 paid-in capital each)

82,122 86,188

Persentase terhadap total Percentage of


penghasilan lainnya - bersih 57.65% 57.54% other income - net

Pembelian aset tetap Purchases of fixed assets


PT Astra International Tbk 24,183 49,796 PT Astra International Tbk
PT Astra Graphia Tbk 2,872 2,941 PT Astra Graphia Tbk
PT Mercindo Autorama 2,718 3,209 PT Mercindo Autorama
PT Astra Daihatsu Motor - 411 PT Astra Daihatsu Motor
PT Toyota Astra Motor - 219 PT Toyota Astra Motor

29,773 56,576
Persentase terhadap total Percentage of total purchases
pembelian aset tetap 6.69% 11.54% of fixed assets

Biaya keuangan Finance cost


PT Bank Permata Tbk 3,145 3,392 PT Bank Permata Tbk

Persentase terhadap total


biaya keuangan 3.74% 3.28% Percentage of finance cost

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal dari All the Group’s business activities are from local
pasar lokal. Untuk tujuan pelaporan manajemen, markets. For management reporting purposes,
pembuat keputusan operasional (”PKO”) the chief operating decision-maker (”CODM”)
menggunakan indikator kinerja yang dibagi uses performance indicator which is organised
dalam tiga kelompok usaha utama, yaitu into three main business activities, namely
otomotif, jasa sewa dan jasa keuangan. Kegiatan automotive, rental services and financial
usaha tersebut menjadi dasar pelaporan services. These business activities are the basis
informasi segmen primer Grup, sebagai berikut: on which the Group reports its primary segment
information, as follows:

Lampiran - 5/62 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember/December 2016
Jumlah
Jasa sebelum
Jasa sewa/ keuangan/ eliminasi/
Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/
Automotive services services eliminations Eliminations Consolidated

Pendapatan bersih/Net revenue:


- Pelanggan di luar Perseroan/ 11,781,460 672,312 - 12,453,772 - 12,453,772
External customers
- Antar segmen/Inter segment 246,913 6,669 - 253,582 (253,582) -

Pendapatan bersih/Net revenue 12,028,373 678,981 - 12,707,354 (253,582) 12,453,772


Beban pokok pendapatan/
Cost of revenue (11,054,434) (520,341) - (11,574,775) 237,486 (11,337,289)

Laba kotor/Gross profit 973,939 158,640 - 1,132,579 (16,096) 1,116,483

Beban penjualan/
Selling expenses (379,716) (17,819) - (397,535) 10,942 (386,593)
Beban umum dan
administrasi/General and
administration expenses (252,188) (28,281) - (280,469) 8,916 (271,553)
Penghasilan keuangan/
Finance income 16,678 1,234 - 17,912 (6,979) 10,933
Biaya keuangan/Finance cost (13,756) (77,233) - (90,989) 6,979 (84,010)
Penghasilan lainnya - bersih/
Other income - net 150,443 932 - 151,375 (8,919) 142,456
Bagian atas laba bersih
entitas asosiasi/Share of
net profit of associates 35 - 164,331 164,366 - 164,366

Laba sebelum pajak


penghasilan/
Profit before income tax 495,435 37,473 164,331 697,239 (5,157) 692,082

Beban pajak penghasilan/


Income tax expenses (130,375) (9,251) - (139,626) - (139,626)

Laba tahun berjalan/


Profit for the year 365,060 28,222 164,331 557,613 (5,157) 552,456

Laba yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk/
Profit attributable to
owners of the parent 365,060 26,053 164,331 555,444 (3,703) 551,741

Laba yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas
nonpengendali/ Profit
attributable to
non-controlling interest 715 2,169 - 2,884 (2,169) 715

Jumlah aset/Total assets 3,436,621 1,079,115 - 4,515,736 (271,688) 4,244,048

Investasi pada entitas asosiasi/


Investment in associates 11,302 - 722,323 733,625 - 733,625

Jumlah aset konsolidasian/


Consolidated total assets 3,447,923 1,079,115 722,323 5,249,361 (271,688) (4,977,673)

Jumlah liabilitas konsolidasian/


Consolidated total liabilities (1,461,487) (784,530) - (2,246,017) 90,908 (2,155,109)

Utang bersih/Net debt (261,437) (643,223) - (904,660) - (904,660)

Penyusutan/Depreciation 44,745 221,409 - 266,154 - 266,154


Penambahan aset tetap/
Addition of fixed assets
and investment
properties 443,650 1,309 - 444,959 - 444,959

Lampiran - 5/63 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember/December 2015
Jumlah
Jasa sebelum
Jasa sewa/ keuangan/ eliminasi/
Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/
Automotive services services eliminations Eliminations Consolidated

Pendapatan bersih/Net
revenue:
- Pelanggan di luar Perseroan/
External customers 9,538,497 618,768 - 10,157,265 - 10,157,265
- Antar segmen/Inter segment 182,228 8,411 - 190,639 (190,639) -

Pendapatan bersih/Net revenue 9,720,725 627,179 - 10,347,904 (190,639) 10,157,265


Beban pokok pendapatan/
Cost of revenue (9,088,869) (497,970) - (9,586,839) 180,138 (9,406,701)

Laba kotor/Gross profit 631,856 129,209 - 761,065 (10,501) 750,564

Beban penjualan/
Selling expenses (350,961) (13,647) - (364,608) 1,131 (363,477)
Beban umum dan
administrasi/General and
administration expenses (236,601) (25,926) - (262,527) 17,464 (245,063)
Penghasilan keuangan/
Finance income 10,775 2,114 - 12,889 (6,547) 6,342

Beban keuangan/Finance cost (24,311) (85,495) - (109,806) 6,547 (103,259)


Penghasilan lainnya - bersih/
Other income - net 133,266 8,495 - 141,761 8,039 149,800
Bagian atas laba bersih
entitas asosiasi/Share of
net profit of associates - - 147,068 147,068 - 147,068

Laba sebelum pajak


penghasilan/
Profit before income tax 164,024 14,750 147,068 325,842 16,133 341,975

Beban pajak penghasilan/


Income tax expenses (45,215) (4,538) - (49,753) - (49,753)

Laba tahun berjalan/


Profit for the year 118,809 10,212 147,068 276,089 16,133 292,222

Laba yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk/
Profit attributable to
owners of the parent 117,731 9,236 147,068 274,035 17,109 291,144

Laba yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas
nonpengendali/ Profit
attributable to
non-controlling interest 1,078 976 - 2,054 (976) 1,078

Jumlah aset/Total assets 2,953,178 1,093,307 - 4,046,485 (265,508) 3,780,977

Investasi pada entitas asosiasi/


Investment in associates 6,017 - 574,593 580,610 - 580,610

Jumlah aset konsolidasian/


Consolidated total assets 2,959,195 1,093,307 574,593 4,627,095 (265,508) 4,361,587

Jumlah liabilitas konsolidasian/


Consolidated total liabilities (1,248,457) (821,035) - (2,069,492) 88,021 (1,981,471)

Utang bersih/Net debt (379,213) (695,157) - (1,074,370) - (1,074,370)

Penyusutan/Depreciation 47,451 218,370 - 265,821 - 265,821


Penambahan aset tetap
dan properti investasi/
Addition of fixed assets
and investment properties 171,110 320,972 - 492,082 (1,623) 490,459

Lampiran - 5/64 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

Walaupun PKO menerima laporan terpisah untuk While the CODM receives separate reports for
setiap unit usaha otomotif (misalnya kendaraan each automotive business unit (for example two
roda dua dan roda empat), unit usaha tersebut wheels and four wheels), they have been
telah digabungkan menjadi satu segmen otomotif aggregated into one reportable automotive
karena memiliki karakteristik bisnis yang serupa. segment as they have similar business
characteristics.

31. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 31. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH
FLOWS

2016 2015

Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affecting


mempengaruhi arus kas cash flows
- Penambahan aset tetap Acquisition of fixed assets -
melalui utang lain-lain through other payables
(lihat Catatan 16) 24,732 36,909 (refer to Note 16)

32. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES

Perjanjian lisensi, merek dagang, keagenan Licensing, trademark, dealership and


dan distributor distributorship agreements

Berdasarkan beberapa perjanjian keagenan Based on various dealership agreements with PT


dengan PT Astra International Tbk, PT Toyota Astra International Tbk, PT Toyota Astra Motor
Astra Motor dan PT BMW Indonesia, Grup and PT BMW Indonesia, the Group acts as
ditunjuk sebagai dealer Toyota, BMW, Daihatsu, dealers for Toyota, BMW, Daihatsu, Isuzu and
Isuzu, dan Peugeot untuk Jakarta, Jawa Barat, Peugeot for Jakarta, West Java, Lampung,
Lampung, Palembang dan Bengkulu. Grup Palembang and Bengkulu. The Group acts as a
ditunjuk sebagai agen utama untuk sepeda motor main dealer for Honda motorcycles in Lampung
Honda di Lampung berdasarkan perjanjian under an agreement with PT Astra Honda Motor.
dengan PT Astra Honda Motor. Grup juga Group also acts as a main dealer for Honda
ditunjuk sebagai agen utama untuk sepeda motor motorcycles in Bangka Belitung under an
Honda di Bangka Belitung berdasarkan perjanjian agreement with PT Astra Honda Motor.
dengan PT Astra Honda Motor.

Perjanjian keagenan untuk kendaraan Toyota, The dealership agreements for Toyota, BMW,
BMW, dan Daihatsu berlaku untuk waktu satu Daihatsu vehicles are valid for one year and were
tahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2016. last renewed in 2016. Extension of the dealership
Perpanjangan perjanjian keagenan untuk agreement for Peugeot and Isuzu vehicles are in
kendaraan Peugeot dan Isuzu sedang dalam the process of administration .
proses administrasi.

Perjanjian keagenan utama dengan PT Astra The main dealership agreement with PT Astra
Honda Motor berlaku untuk jangka waktu lima Honda Motor is valid for five years and was last
tahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2015. renewed in 2015.

Komitmen sewa operasi Operating lease commitments

Grup menyewakan aset tetap tertentu dibawah The Group leases out certain fixed assets under
perjanjian sewa operasi yang tidak dapat non-cancellable operating lease agreements. The
dibatalkan. Jumlah piutang sewa minimum yang future minimum lease receivables under non-
akan diterima di masa datang yang berasal dari cancellable operating lease contracted for at the
kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan reporting date but not recognised as receivables
tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal are as follows:
pelaporan adalah sebagai berikut:

Lampiran - 5/65 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

32. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

Komitmen sewa operasi Operating lease commitments

2016 2015

Dalam 1 tahun 258,933 277,693 Within 1 year


Antara 2 sampai 3 tahun 215,902 250,698 Between 2 to 3 years
Di atas 3 tahun 26,537 25,393 More than 3 years

501,372 553,784

Komitmen pengeluaran barang modal Capital commitments

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup memiliki As at 31 December 2016, the Group has
ikatan dari kontrak pengeluaran barang modal outstanding capital expenditure contracts of
sejumlah Rp 20.813 (2015: Rp 6.794). Rp 20,813 (2015: Rp 6,794).

Fasilitas jaminan Guarantees facilities

Pada tahun 2016, Grup mempunyai fasilitas Bank In 2016, the Group had Bank Guarantee facilities
Garansi dari PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank from PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara
Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk (2015:
(2015: PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank Mandiri,
Mandiri, Tbk) masing-masing sebesar Rp 10.000, Tbk) amounting to Rp 10,000, Rp 10,000 and Rp
Rp 10.000 dan Rp 20.000. Jumlah fasilitas yang 20,000, respectively. Total facilities used as at
telah digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 31 December 2016 were Rp 7,510
sebesar Rp 7.510 (2015: Rp 973). (2015: Rp 973).

33. ASET ATAU LIABILITAS BERSIH DALAM 33. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED
MATA UANG ASING IN FOREIGN CURRENCY

Grup memiliki aset bersih dalam Dolar The Group has net assets denominated in
AS dengan rincian sebagai berikut: US Dollars as follows:

2016 2015
Dolar AS/ Setara Dolar AS/ Setara
US Dollar Rupiah/ US Dollar Rupiah/
(nilai penuh/ Rupiah (nilai penuh/ Rupiah
full amount) equivalent full amount) equivalent
Aset Assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 10,038 135 20,187 285 equivalents

Aset bersih 10,038 135 20,187 285 Net assets

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup The Group’s activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai macam risiko financial risks: market risk (particularly interest
keuangan: risiko pasar (terutama risiko tingkat rate risk), credit risk and liquidity risk. The
bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Group’s treasury policies are designed to reduce
Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk the financial impact of fluctuations in interest
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi rates and to minimise potential adverse effects on
tingkat bunga serta meminimalisir potensi the Group’s financial risk.
kerugian yang dapat berdampak pada risiko
keuangan Grup.

Lampiran - 5/66 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga The Group is exposed to interest rate risk
yang berasal dari perubahan tingkat bunga through the impact of rate changes on
atas aset dan liabilitas yang dikenakan interest bearing assets and liabilities. The
bunga. Risiko tingkat bunga yang berasal interest rate risk on interest bearing
dari liabilitas yang dikenakan bunga timbul liabilities arises from borrowings.
dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan Borrowings issued at floating rates expose
dengan tingkat suku bunga mengambang the Group to cash flows interest rate risk.
mengekspos Grup terhadap risiko suku Borrowings issued at fixed rates expose the
bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan Group to fair value interest rate risk.
dengan tingkat suku bunga tetap
mengekspos Grup terhadap risiko nilai wajar
suku bunga.

Grup melakukan penelaahan berkala atas The Group performs regular reviews on the
dampak risiko dari suku bunga mengambang risk as the impact of the floating interest
untuk mengelola risiko suku bunga atas arus rates to manage cash flow interest rate risk.
kas.

Grup juga mengatur risiko suku bunga atas The Group also manages its cash flow
arus kas dengan menggunakan kontrak interest rate risk by using interest rate swap
interest rate swap, dengan melakukan contracts, which convert loans from a
konversi suku bunga pinjaman dari suku floating interest rate to a fixed interest rate.
bunga mengambang menjadi suku bunga If interest rates increase beyond the
tetap. Jika tingkat suku bunga mengalami ordinary, the Group will replace floating
kenaikan di luar kewajaran, maka Grup interest rate with long-term fixed rate
akan menggantikan fasilitas suku bunga facilities.
mengambang dengan fasilitas suku bunga
tetap jangka panjang.

Profil pinjaman Grup disajikan pada The Group’s borrowings profile is disclosed
Catatan 13 dan 18. in Notes 13 and 18.

Profil pinjaman Grup setelah The Group’s borrowings profile after taking
memperhitungkan transaksi lindung nilai into account hedging transactions is as
adalah sebagai berikut: follows:

2016 2015
Tingkat Tingkat
suku bunga/ Saldo/ suku bunga/ Saldo/
Interest rate Balance Interest rate Balance

Pinjaman dengan
tingkat suku bunga Fixed interest
tetap*) 8.34%-13.00% 444,363 8.34% - 13.00% 389,878 rate borrowings*)
Pinjaman dengan
tingkat suku bunga Floating interest
mengambang 7.75%-12.00% 652,747 9.50% - 12.33% 902,332 rate borrowings
*) *)
Termasuk interest rate swap Include interest rate swap

Lampiran - 5/67 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat As at 31 December 2016, if floating interest
suku bunga mengambang lebih tinggi 1% rates had been 1% higher and all other
dan semua variabel lainnya tetap, laba variables held constant, the Group’s profit
setelah pajak Grup akan lebih rendah after tax would have been Rp 4,896 (2015:
sebesar Rp 4.896 (2015: Rp 6.767). Rp 6,767) lower.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk
berasal dari simpanan di bank dan piutang primarily from deposits with banks and
usaha. Grup mengelola risiko kredit yang trade receivables. The Group manages
terkait dengan simpanan di bank dengan credit risk exposed from its deposits with
memonitor reputasi dan kapitalisasi bank. banks by monitoring the bank’s reputation
Berkaitan dengan risiko kredit ke pelanggan, and capitalisation. In respect of credit
Grup memiliki kebijakan untuk memastikan exposure from customers, the Group has
bahwa penjualan hanya dilakukan kepada policies in place to ensure that the sales are
pelanggan yang memiliki riwayat kredit yang made to customers with an appropriate
baik. credit history.

Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit The Group has no significant concentration
karena Grup memiliki banyak pelanggan of credit risk as the Group has a large
tanpa adanya pelanggan individu yang number of customers without any significant
signifikan. Eksposur maksimum Grup atas individual customers. The Group’s
risiko kredit adalah sebagai berikut: maximum exposure to credit risk is as
follows:

2016 2015*)

Kas dan setara kas 177,817 211,135 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 596,190 490,716 Trade receivables
Piutang lain-lain 94,266 189,876 Other receivables
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya 38,296 44,202 Restricted time deposits

906,569 935,929

Lihat Catatan 5 untuk informasi piutang Refer to Note 5 for the information
usaha yang belum jatuh tempo dan tidak regarding not past due and unimpaired
mengalami penurunan nilai, serta piutang trade receivables and also overdue trade
usaha yang telah jatuh tempo namun tidak receivables but not impaired.
mengalami penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang As at 31 December 2016, Group’s other


lain-lain Grup mengalami penurunan nilai receivables were impaired for which Rp
dan telah diprovisikan sebesar Rp 4.583 4,583 (2015: Rp 0) was provisioned. The
(2015: Rp 0). Piutang lain-lain yang impaired other receivables are from
diturunkan nilainya terutama terkait dengan customers in unexpectedly difficult
pelanggan yang secara tidak terduga economic situation.
mengalami situasi ekonomi yang sulit.

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35


*) Reclassified, refer to Note 35

Lampiran - 5/68 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Berdasarkan penelaahan terhadap akun Based on a review of the status of other


piutang lain-lain pada akhir tahun, Direksi receivables at the end of the year, the
berkeyakinan bahwa penyisihan atas Directors are of the opinion that the
penurunan nilai tersebut adalah cukup untuk provision for impairment is sufficient to
menutupi kerugian dari tidak tertagihnya cover losses from uncollectible other
piutang lain-lain. receivables.

Kualitas kredit dari kas dan setara kas, dan The credit quality of cash and cash
deposito berjangka yang dibatasi equivalents, and restricted time deposits
penggunanaannya dapat dinilai dengan can be assessed by reference to external
mengacu pada peringkat kredit eksternal credit ratings (if available) as follows:
(jika tersedia) sebagai berikut:

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

2016 2015

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with external


kredit eksternal credit rating

Pefindo Pefindo
- AAA 103,698 41,745 AAA -
- AA+ - 1 AA+ -
- AA - 52 AA -
- AA- 2,104 1,167 AA- -
- A+ 642 92 A+ -
- A 34 - A -
- BBB - 65,002 BBB -

106,478 108,059

Fitch Fitch
- F1+ 1,772 844 F1+ -
- F1 555 2,938 F1 -
- F3 67,119 79,523 F3 -

69,446 83,305

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without external


kredit eksternal 1,893 19,771 credit rating

177,817 211,135

Lampiran - 5/69 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

2016 2015*)

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with external


kredit eksternal credit rating

Pefindo Pefindo
- AAA 37,618 38,474 AAA -

Fitch Fitch
- BBB- 678 5,728 BBB- -

38,296 44,202

Deposito berjangka yang dibatasi Restricted time deposits


penggunaannya

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes
lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga maturities and funding sources,
saldo kecukupan kas serta memastikan maintaining sufficient cash and ensuring
tersedianya pendanaan dari sejumlah the availability of funding from an adequate
fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan amount of committed credit facilities and
untuk menjaga posisi pasar. Grup the ability to close out market positions.
mempertahankan kemampuannya untuk The Group’s ability to fund its borrowing
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang requirements is managed by maintaining
dimiliki dengan cara mencari berbagai diversified funding sources with adequate
sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat committed funding lines from high quality
dari pemberi pinjaman yang andal. lenders.

Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup yang dikelompokkan financial liabilities into relevant maturity
berdasarkan periode yang tersisa sampai groupings based on the remaining period
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. to the contractual maturity date. The
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel amounts disclosed in the table are the
merupakan arus kas kontraktual yang tidak contractual undiscounted cash flows,
didiskontokan, termasuk estimasi bunga. including estimated interest.

Arus kas
kontraktual yang
Antara satu dan Antara dua dan tidak didiskontokan/
dua tahun/ lima tahun/ Total contractual
Satu tahun/ Within one and Within two and undiscounted
Within one year two years five years cashflows

31 Desember 2016 31 December 2016


Pinjaman jangka pendek 463,875 - - 463,875 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 348,721 394,649 16,563 759,933 Long-term loans
Utang usaha 485,499 - - 485,499 Trade payables
Utang lain-lain 59,231 - - 59,231 Other payables
Akrual 34,212 - - 34,212 Accruals

31 Desember 2015 31 December 2015


Pinjaman jangka pendek 622,021 - - 622,021 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 293,069 312,449 258,316 863,834 Long-term loans
Utang usaha 266,388 - - 266,388 Trade payables
Utang lain-lain 59,823 - - 59,823 Other payables
Akrual 33,288 - - 33,288 Accruals

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35

Lampiran - 5/70 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

2016 2015
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
value value value value

Aset keuangan: Financial assets:


Kas dan setara kas 192,450 192,450 217,840 217,840 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 596,190 596,190 490,716 490,716 Trade receivables
Piutang lain-lain 94,266 94,266 189,876 189,876 Other receivables
Deposito berjangka
yang dibatasi Restricted time
penggunaannya 38,296 38,296 44,202*) 44,202*) deposits
Aset keuangan tidak Non-current
lancar 36,000 36,000 12,000 12,000 financial assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:


Utang usaha 485,499 485,499 266,388 266,388 Trade payables
Utang lain-lain 59,231 59,231 59,823 59,823 Other payables
Akrual 34,212 34,212 33,288 33,288 Accruals
Pinjaman jangka pendek 423,388 423,388 562,132 562,132 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 673,722 625,669 730,078 718,795 Long-term loans

Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of the financial assets and
diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena liabilities are assumed to approximate their fair
jatuh tempo dalam jangka waktu yang pendek values due to their short-term maturity and the
dan dampak dari diskonto yang tidak signifikan. impact of discounting is not significant.

Nilai tercatat aset keuangan seperti kas dan The carrying amount of financial assets such as
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, cash and cash equivalents, trade receivables,
deposito berjangka yang dibatasi other receivables, restricted deposits and
penggunaannya, serta liabilitas keuangan seperti financial liabilities such as trade payables, other
utang usaha, utang lain-lain, akrual dan pinjaman payables, accruals and short-term bank loan
jangka pendek mendekati nilai wajarnya. approximate their fair value.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition and
pengukuran atau untuk keperluan measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan.

PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan SFAS 68, “Fair value measurement” requires
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar disclosure of fair value measurements by level
dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: of the following fair value measurement
hierarchy:

a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam a) quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang for identical assets or liabilities (level 1)
identik (tingkat 1)
b) input selain harga kuotasian yang termasuk b) inputs other than quoted prices included
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk within level 1 that are observable for the
aset atau liabilitas, baik secara langsung asset or liability, either directly (as prices) or
(misalnya harga) atau secara tidak langsung indirectly (derived from prices) (level 2), and
(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan c) inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs) (level 3).
diobservasi) (tingkat 3).
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35

Lampiran - 5/71 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan not traded in an active market is determined
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik using valuation techniques. These valuation
tersebut menggunakan data pasar yang dapat techniques maximise the use of observable
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal market data where it is available and rely as
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh little as possible on estimates. If all significant
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, inputs required to fair value an instrument are
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat observable, the instrument is included in level 2.
2.

Aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur The Group’s financial assets and liabilities that
dan diakui dengan hirarki tingkat pengukuran nilai are measured and recognised using the fair
wajar tingkat 2 adalah instrumen keuangan value measurement of level 2 are derivative
derivatif. financial instruments.

Pada tanggal 31 December 2016, nilai tercatat On 31 December 2016, the carrying value of
pinjaman jangka panjang sebesar Rp 673.722 long-term loans was Rp 673,722
(31 Desember 2015: Rp 730.078) sedangkan (31 December 2015: Rp 730,078) while
nilai wajarnya adalah sebesar Rp 625.669 their fair value was Rp 625,669
(31 Desember 2015: Rp 718.795). (31 December 2015: Rp 718,795).

Nilai wajar liabilitas keuangan jangka panjang The fair values of the non-current financial
untuk keperluan penyajian ditentukan dengan liabilities for disclosure purposes is determined
hirarki pengukuran nilai wajar tingkat 3 (input by using the fair value measurement hierarchy
yang tidak dapat diobservasi) yang dengan level 3 (unobservable input) which was
mendiskontokan arus kas kontrak masa depan estimated at the present value of future cash
pada tingkat bunga pasar sebesar 9,25% (2015: flows, discounted using market interest rates of
10,50%). 9.25% (2015: 10.50%).

Manajemen permodalan Capital management

Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah The Group’s objectives when managing capital
untuk mempertahankan kelangsungan usaha are to safeguard its ability to continue as a
Grup serta memaksimalkan manfaat bagi going concern whilst seeking to maximise
pemegang saham dan pemangku kepentingan benefits to shareholders and other stakeholders.
lainnya.

Grup secara aktif dan rutin menelaah The Group actively and regularly reviews and
dan mengelola struktur permodalan untuk manages its capital structure to ensure optimal
memastikan struktur modal dan hasil capital structure and shareholder returns,
pengembalian ke pemegang saham yang taking into consideration the future capital
optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan requirements and capital efficiency of the
modal masa depan dan efisiensi modal Grup, Group, prevailing and projected profitability,
profitabilitas masa sekarang dan yang diestimasi projected operating cash flows, projected capital
akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi expenditures and projected strategic investment
belanja modal dan proyeksi peluang investasi opportunities. In order to maintain or adjust the
yang strategis. Dalam rangka mempertahankan capital structure, the Group may adjust the
atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat amount of dividend paid to shareholders, issue
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan new shares or sell assets to reduce debt.
kepada para pemegang saham, mengeluarkan
saham baru atau menjual aset untuk mengurangi
utang.

Lampiran - 5/72 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen permodalan (lanjutan) Capital management (continued)

Grup memonitor modal berdasarkan rasio The Group monitors capital on the basis of its
gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung consolidated gearing ratio. The gearing ratio is
dengan membagi jumlah utang neto dengan calculated as net debt divided by total capital.
jumlah modal. Utang neto dihitung dengan Net debt is calculated as total borrowings less
mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan cash and cash equivalents. Total capital is
setara kas. Jumlah modal dihitung dari “ekuitas” calculated as “equity” as shown in the
seperti yang ada pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian ditambah utang neto. plus net debt.

Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2016 The gearing ratio as at 31 December 2016 and
dan 2015 adalah sebagai berikut: 2015 were as follows:

2016 2015

Jumlah pinjaman 1,097,110 1,292,210 Total borrowings


Dikurangi: Less:
Kas dan setara kas (192,450) (217,840) Cash and cash equivalents

Utang bersih 904,660 1,074,370 Net debt

Jumlah ekuitas 2,822,564 2,380,116 Total equity

Rasio gearing (jumlah pinjaman/ Gearing ratio (total borrowings/


jumlah ekuitas) 38.87% 54.29% total equity)

Rasio gearing (utang bersih/ Gearing ratio (net debt/


jumlah ekuitas) 32.05% 45.14% total equity)

Grup secara terpisah memonitor utang bersih The Group separately monitors the consolidated
konsolidasian dari perusahaan non-jasa sewa net debt of non-rental and rental services
dan perusahaan jasa sewa karena perusahaan companies, given its rental services company
jasa sewa beroperasi dengan tingkat leverage operates at a higher levels of leverage than its
yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-rental service companies. The amount of
perusahaan non-jasa sewa. Jumlah utang bersih net debt as at 31 December 2016 and 2015 was
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 as follows:
adalah sebagai berikut:

2016 2015

Utang bersih dari Net debt of rental services


perusahaan jasa sewa 643,223 695,157 company

Lampiran - 5/73 - Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

35. AKUN REKLASIFIKASI 35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun-akun tertentu pada laporan keuangan Certain accounts in the consolidated financial
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada statements for the year ended 31 December
tanggal 31 Desember 2015 telah direklasifikasi 2015 have been reclassified to conform with the
untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan presentation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian untuk tahun yang statements for the year ended 31 December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. 2016. The details of the accounts being
Rincian akun yang direklasifikasi disajikan berikut reclassified are presented below.
ini.
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification

Laporan posisi Consolidated statement


keuangan konsolidasian of financial position
Aset lancar Current assets
Aset lancar lain-lain 33,607 (20,304) 13,303 Other current assets
Deposito berjangka yang Restricted
dibatasi penggunaannya 24,364 19,838 44,202 time deposits
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset tidak lancar lain-lain 10,591 466 11,057 Other non-current assets

Lampiran - 5/74 - Schedule

Anda mungkin juga menyukai