Mewujudkan
Keunggulan
Memberikan Manfaat
Dedicated To Excellence &
Delivering Value
Apresiasi ini merupakan bentuk kerjasama dengan Museum Bank Indonesia, tempat yang
menyajikan informasi mengenai perjalanan Bank Indonesia dan sejarah uang Indonesia. Sejak
berdiri pada 1 Juli 1953, Bank Indonesia secara konsisten melestarikan warisan sejarah budaya
bangsa dengan menyimpan uang lama yang memiliki nilai historis, ciri dan identitas seni,
budaya, serta keberagaman masyarakat Indonesia dari zaman ke zaman.
Jelajah Seri Uang Indonesia adalah selayang pandang menuju Museum Bank Indonesia dan
cerita di balik sejarah lembaran uang kertas yang digunakan sehari-hari dalam masyarakat.
The appreciation initiative is a partnership with Bank Indonesia Museum as the place where the history of
Bank Indonesia and Indonesias currency is preserved. Since established on 1 July 1953, Bank Indonesia
has been conserving the nations cultural heritage by keeping old currency with historical values that
reveal the art and distinct characterization, culture, as well as Indonesias diversity, evolving from one era
to another.
The Journey in Indonesias Currency History is a brief look into Bank Indonesia Museum and the story
behind the everyday transactional tool used by the society.
04
Seri uang yang terdapat di Laporan Tahunan atas seizin Museum Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
The currency in this Annual Report is printed in courtesy of Bank Indonesia Museum
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Mewujudkan
Keunggulan
Memberikan Manfaat
Dedicated To Excellence & Delivering Value
Tahun 2012 bagi Danamon ditandai dengan sejumlah pencapaian. Sejalan dengan kinerja
finansial yang kuat, jumlah nasabah yang dilayani oleh Danamon turut meningkat. Hal ini
menjadi bukti nyata dari kian besarnya kepercayaan masyarakat terhadap Danamon sebagai
institusi keuangan yang andal.
Hasil dan upaya yang dilakukan oleh Danamon berlandaskan pada komitmen untuk
mewujudkan keunggulan. Solusi keuangan, infrastruktur informasi dan teknologi,
pengembangan sumber daya manusia, dan keterlibatan dengan komunitas bergerak
berdampingan menuju satu tujuan bersama, yakni mengantarkan nilai nyata bagi nasabah
di seluruh penjuru Indonesia. Dalam perjalanan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi
jutaan orang inilah, Danamon memanfaatkan setiap kisah keberhasilan sebagai dasar untuk
mencapai prestasi yang lebih baik.
Sebagai wujud komitmen terhadap keunggulan di segala aspek, pada tahun 2012 Danamon
semakin meningkatkan upayanya untuk memenuhi semua ketentuan pelaporan yang
dipersyaratkan atas Laporan Tahunan perusahaan termasuk mengakomodasi ketentuan
pelaporan baru dari Bank Indonesia dan peraturan regulator lainnya. Sebagaimana dapat
disimak di dalam Laporan Tahunan ini, Danamon telah mengembangkan lebih jauh isi
laporan yang kini mencakup berbagai hal yang lebih komprehensif. Laporan Tahunan
Danamon 2012 juga merupakan hasil kerja sama yang solid antara tim manajemen dan
karyawan dalam mengantarkan buku laporan yang bermanfaat bagi pemegang saham,
nasabah, maupun semua pemangku kepentingan.
The year 2012 was marked by many achievements for Danamon. In line with strong financial results is the
rising number of Danamon customers, exemplifying growing trust toward Danamon as a leading financial
institution.
The endeavors made and results delivered throughout the year were founded on a dedication to
excellence by Danamon. Financial solutions, an information technology platform, human capital initiatives
and community engagement efforts were all directed at the common purpose of consistently delivering
value to customers across Indonesia. On its journey to enable millions to prosper, Danamon builds upon
every success story, as a foundation to pursue higher achievements.
As part of the commitment to excellence, in 2012 Danamon doubled its efforts to comply with all
requirements for the Banks Annual Report, including accommodating new reporting requirements from
Bank Indonesia and from other regulators. As reflected in the content of this Annual Report, Danamon has
further expanded the Reports content, which now covers a more broad and comprehensive discussions
as well as disclosures. Danamons 2012 Annual Report is also the result of a solid teamwork between
the management team and Danamons employees a showcase of our dedication to produce a highly
informative report for our shareholders, customers, and the stakeholders at large.
PROFIL PERUSAHAAN
01 Sekapur Sirih COMPANY PROFILE
Foreword
02 Daftar Isi 66 Sekilas Danamon
Contents Danamon at a Glance
08 Ikhtisar Kinerja 2012 70 Struktur Organisasi
2012 Performance Highlights Organization Structure
10 Ikhtisar Keuangan 73 Tentang Temasek Holdings (Private)
Financial Highlights Limited
16 Ikhtisar Saham dan Obligasi About Temasek Holdings (Private)
Stock and Bond Highlights Limited
74 Visi, Misi & Nilai
24 Peristiwa Penting 2012
Vision, Mission & Values
2012 Event Highlights
76 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners' Profile
80 Profil Direksi
LAPORAN MANAJEMEN Board of Directors' Profile
MANAGEMENT REPORTS
88 Jumlah Karyawan
Total Employees
30 Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of 89 Entitas Anak dan Afiliasi
Commissioners Subsidiaries and Affiliates
40 Dewan Komisaris 92 Informasi Pemegang Saham
Board of Commissioners Shareholders Information
42 Laporan Direksi 95 Lembaga & Profesi Penunjang Pasar
Report from the Board of Directors Modal
The Capital Market Supporting
54 Direksi
Institutions & Professionals
Board of Directors
96 Penghargaan dan Sertifikasi
56 Laporan Dewan Pengawas Syariah Awards and Certifications
Report from the Syariah Supervisory
Board 98 Jejak Langkah
Milestones
58 Profil Dewan Pengawas Syariah
Syariah Supervisory Board 100 Produk dan Layanan
Products and Services
60 Rencana & Strategi 2012, Fokus
Strategi 2013 112 Alamat Kantor
2012 Plan & Strategic, 2013 Office Addresses
Strategy Focus
62 Tanggungjawab Pelaporan Tahunan
Responsibility for Annual Reporting
155 Transaction Banking (Trade Finance 340 Aspek Pemasaran & Strategi
& Cash Management) Pemasaran
Transaction Banking (Trade Finance Marketing Aspect & Marketing
& Cash Management) Strategy 2013
158 Bisnis Anak Perusahaan
Business of Subsidiaries
406 Komitmen Terhadap Tata Kelola 520 Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)
Perusahaan yang Baik Internal Audit Unit
Committed to Good Corporate
Governance 528 Audit Eksternal
External Audit
409 Roadmap Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Roadmap 529 Manajemen Risiko
Risk Management
410 Fokus Tata Kelola Danamon 2012
Danamon Corporate Governance 536 Sistem Pengendalian Internal
Focus in 2012 Internal Control System
412 Struktur Tata Kelola 549 Penyediaan Dana Kepada Pihak
GCG Structure Terkait (Related Party) dan
Penyediaan Dana Terbesar (Large
413 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola
Exposure)
Perusahaan yang Baik
Fund Provision to Related Party and
Report of the Corporate Governance
Large Exposure
Implementation
550 Rencana Strategis
413 Rapat Umum Pemegang Saham
Business Strategy
(RUPS)
General Meeting of Shareholders 551 Transparansi Kondisi Keuangan dan
(GMS) Non Keuangan Bank yang Belum
417 Dewan Komisaris Diungkap dalam Laporan Lainnya
Board of Commissioners Transparency of Financial and Non-
Financial Condition of the Bank Not
472 Direksi Disclosed in Other Reports
Board of Directors
553 Shares Option
506 Sekretaris Perusahaan Shares Option
Corporate Secretary
553 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
514 Fungsi Kepatuhan Ratio of Highest and Lowest Salary
Implementation of Compliance
554 Tanggung Jawab Sosial dan
516 Implementasi Program Anti Lingkungan
Pencucian Uang (APU) dan Corporate Social Responsibility and
Pencegahan Pendanaan Terorisme Environment
(PPT) 557 Akses Informasi Perusahaan
Implementation of Anti Money Company's Information Access
Laundering (AML) and the Combating
Funding for Terrorism (CFT)
(%)
20.7 18.9 (%)
4.5
17.6
16.0
3 15.4
2.5
2.3 2.3
Rasio
Kecukupan
Kredit Modal
Bermasalah Capital
Non Performing Adequacy
08 09 Loans (NPL)
10 Ratio (CAR)
11 08 09
12 10
11
12
14%
Pertumbuhan
Rp
66
Pinjaman yang
trillion
total kredit bruto disalurkan ke
Growth of total gross loans sektor MASS MARKET
Loans to mass market
sectors
Rp
37
Kredit UMKM
trillion
31%
Kontribusi
Micro and SME loans kredit UMKM
Contribution from
micro & SME loans
910,312
Jumlah nasabah 2012 Sustainability
UMKM
Number of micro and Report GRI
SME customers Danamon menerbitkan
Laporan Keberlanjutan
> 8,000,000 pertama yang mengacu pada
Global Reporting Initiative
Jumlah konsumen (GRI)
otomotif yang dilayani
Danamon published its first
melalui Adira Finance Sustainability Report based on
Number of automotive Global Reporting Initiative (GRI)
customers served by Adira
Finance
116,146 ton
Sampah pasar organik yang
> 72,000 dikonversi menjadi kompos
Jumlah karyawan melalui kegiatan Yayasan
Danamon dan Anak Danamon Peduli
Perusahaan Market-based organic waste converted
Total employees of into compost through Yayasan
Danamon and Subsidiaries Danamon Peduli
18
Jumlah penghargaan
yang diterima Danamon
Total awards received by Danamon
Pemegang Saham
Shareholders
Basel II Accord
Bank Indonesia Circular Letter Number 14/35/DPNP dated 10 December 2012 concerning Capital Disclosure
and Risk Exposure and Management Disclosure
Laporan pengungkapan eksposur kualitatif dan kuantitatif terdapat di bagian Manajemen Risiko pada Laporan Tahunan ini.
Reports on disclosure of qualitative and quantitative exposures is available in Risk Management section of this Annual Report.
Angka-angka pada seluruh tabel & grafik menggunakan notasi Bahasa Inggris Numerical notations in all tables and graphs are in English
(Dalam Miliar Rupiah kecuali Data Saham) (In Billions of Rupiah, except Share Data)
2012 2011*) 2010*) 2009 2008
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEET
Aktiva 155,791 142,292 118,392 98,598 107,268 Assets
Aktiva Produktif-bruto a) 146,725 134,755 111,260 90,201 97,404 Earning Assets-gross a)
Kredit yang Diberikan-bruto b) 116,385 101,678 82,658 63,278 66,898 Loans-gross b)
Kredit Bermasalah 2,659 2,479 2,484 2,802 1,534 Non Performing Loan
Efek-efek - bruto 7,328 4,822 5,326 4,438 4,146 Marketable Securities -gross
Obligasi Pemerintah 4,063 3,947 6,138 11,011 13,083 Government Bonds
Simpanan 91,675 88,054 80,986 68,419 75,373 Deposits
Jumlah Pendanaan c) 101,698 97,658 88,190 72,013 78,746 Total Funding c)
Jumlah Kewajiban 127,058 116,583 99,863 82,665 96,159 Total Liabilities
Ekuitas dan Kepentingan Minoritas 28,733 25,709 18,529 15,933 11,109 Equity and Minority Interest
Penyertaan - Bersih 12 12 12 64 12 Investments - Net
Jumlah Lembar Saham yang Disetor Number of Shares Issues and Fully
9,584,643,365 9,584,643,365 8,417,125,466 8,390,383,116 5,046,130,700
dan Dibayar Penuh (dalam satuan) Paid (in Unit)
I. Permodalan I. Capital
1. K
ewajiban Penyediaan Modal 18.9 17.6 16.0 20.7 15.4 1. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum (KPMM) Konsolidasian d) Consolidated d)
KPMM Modal Inti 18.4 17.0 15.1 19.7 14.0 CAR Tier I
KPMM Modal Pelengkap 0.5 0.6 0.99 1.0 1.4 CAR Tier II
2. Aset Terhadap Ekuitas 6.3 6.4 7.6 6.2 9.2 2. Assets to Equity
(Dalam Miliar Rupiah kecuali Data Saham) (In Billions of Rupiah, except Share Data)
2012 2011*) 2010*) 2009 2008
7. R
asio Penghasilan Operasional Lain 25.7 27.7 23.9 16.4 18.3 7. Fee Income ratio
terhadap Penghasilan Operasional
8. R
asio Biaya Operasional terhadap 75.0 79.3 81.1 85.8 85.8 8. Operating Expense to Operating
Penghasilan Operasional (BOPO) - Income
Bank only
V. Kepatuhan V. Compliance
1.a. Presentase Pelanggaran BMPK 1.a. Percentage of Violation of Legal
Lending Limit
a.1. Pihak Terkait 0 0.0 0.0 0.0 0.0 a.1. Related Parties
a.2. Pihak Tidak Terkait 0 0.0 0.0 0.0 0.0 a.2. Third Parties
b. Presentase Pelampauan BMPK b. Percentage of Excess of Legal
Lending Limit
b.1. Pihak Terkait 0 0.0 0.0 0.0 0.0 b.1. Related Parties
b.2. Pihak Tidak Terkait 0 0.0 0.0 0.0 0.0 b.2. Third Parties
2. GWM Rupiah g) 17.6 14.6 17.8 20.7 5.1 2. Minimum Reserve Requirement in
Rupiah g)
Utama 8.1 8.3 8.3 5.1 5.1 Primary
Sekunder 9.4 6.3 9.6 15.6 0.0 Secondary
3. GWM Valuta Asing 8.3 8.2 1.1 11.8 1.1 3. Minimum Reserve Requirement in
Foreign Exchange
4. Posisi Devisa Net 0.5 0.5 0.6 4.2 7.8 4. Net Open Position
Angka-angka dipaparkan dari laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 yang telah di The figures are derived from consolidaed financial statements 2012 which have been
audit oleh Kantor Akuntan Public Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of Ernst audited by Kantor Akuntan Public Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of Ernst
& Young International) dan 2008-2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik & Young International) and 2008-2011 which audited by Kantor Akuntan Publik Siddharta
Siddharta & Widjaja (a member firm of KPMG International). & Widjaja (a member firm of KPMG International).
*) Laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 *) The consolidated financial statements as at December 31, 2011 and 2010 and for the
dan 2010 telah dinyatakan kembali disebabkan oleh adopsi pertama kali dari PSAK 62, years then ended had been restated in relation to the first time adoption of SFAS 62, SFAS
PSAK 28 (R2012), dan PSAK 36 (2012) 28 (R2012), and SFAS 36 (2012)
Catatan Notes
a) Termasuk pinjaman, piutang pembiayaan konsumer Adira Finance dan Adira Kredit, a) Including loans, consumer financing receivables of Adira Finance and Adira Kredit,
piutang sewa dari Adira Finance, giro dengan BI dan bank lain, penyertaan dengan BI leasing receivables from Adira Finance, current account with BI and with other banks,
dan bank lain, efek-efek yang dipasarkan, piutang derifativ. placement with BI and other banks, marketable securities, derivative receivables,
acceptance receivables
b) Termasuk piutang pembiayaan konsumer Adira Finance dan Adira Kredit.
b) Including consumer financing receivables of Adira Finance and Adira Kredit.
c) T
ermasuk deposito nasabah, deposito dari bank lain dan pendanaan jangka panjang
(>1 tahun). c) Including customer deposits, deposits from other banks and long term funding ( > 1
year maturity).
d) K
ewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Konsolidasian setelah risiko kredit,
risiko pasar dan amortisasi dari utang subordinasi untuk 2008 dan 2009. d) C
onsolidated CAR after credit risk, market risk charge and amortization of subordinated
debts for 2008 and 2009.
ewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Konsolidasian setelah risiko kredit,
K
risiko pasar dan amortisasi dari utang subordinasi untuk 2010. onsolidated CAR after credit risk, market risk, operational risk charge and amortization
C
of subordinated debts for 2010.
ewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Konsolidasian setelah risiko kredit,
K
risiko pasar dan amortisasi dari utang subordinasi untuk 2011 dan 2012. onsolidated CAR after credit risk, market risk, operational risk charge in 2011 and
C
2012.
e) C
adangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aktiva keuangan terhadap aktiva produktif
dimulai tahun 2010 dikarenakan pengaplikasian PSAK 50 dan 55 (R2006) e) T
he calculation allowance for impairment losses for financial assets to productive assets
was started in 2010 due to implementation of SFAS 50 and 55 (R2006)
f) Tidak termasuk deposito dari bank lain.
f) Exluding deposits from other banks.
g) B
erdasarkan peraturan BI No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang
Perubahan peraturan BI No. 10/19/PBI/2008 mengenai Statutory Reserve Requirements g) In line with BI regulation No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 regarding
(SRR) dari Bank Umum di Bank Indonesia dalam Rupiah dan Uang Mata Asing, Bank Changes on BI Regulation No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserve
diharuskan untuk memenuhi SRR kedua untuk mata uang Rupiah sebesar 2.5% dari Requirements (SRR) of Commercial Bank in Bank Indonesia in Rupiah and Foreign
rata-rata jumlah dana pihak ketiga melalui SBI, SUN dan/atau Cadangan Berlebih. Currency, the Bank is required to fulfil secondary SRR for Rupiah Currency amounted
to 2.5% from average total third party funds through SBI, SUN and/or Excess Reserve.
erdasarkan peraturan BI No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang SRR
B
dari Bank Umum di Bank Indonesia dalam Rupiah dan Uang Mata Asing yang mulai In line with BI regulation No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 regarding SRR
1 November 2010, SRR Utama dari Mata Uang Rupiah sebesar 8% dari jumlah dana of Commercial Bank with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency that starting
pihak ketiga dalam Rupiah dan mulai 1 Maret 2011, Bank harus memenuhi pinjaman 1 November 2010, Primary SRR for Rupiah Currency amounted to 8% from total third
SRR dari rasio deposito dalam Rupiah. party funds in Rupiah and starting March 1, 2011, the Bank has an obligation to fulfil
SRR loan to Deposit ratio in Rupiah.
erdasarkan peraturan BI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 19 February 2011 tentang
B
"Perubahan Peraturan BI No. 12/19/PBI/2010 mengenai "SRR dari Bank Umum di In line with BI regulation No. 13/10/PBI/2011 dated February 19, 2011 regarding
Bank Indonesia dalam Rupiah dan Uang Mata Asing", mulai 1 Maret 2011 hingga 31 Mei Changes on BI Regulation No. 12/19/PBI/2010 regarding SRR of Commercial Bank
2011, SRR dalam mata uang asing sebesar 5% dari jumlah dana pihak ketiga dalam with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, starting 1 March 2011 until 31
mata uang asing dan mulai 1 Juni 2011, SRR dalam mata uang asing sebesar 8% dari May 2011, SRR in foreign currency amounted to 5% from total third party funds in
jumlah dana pihak ketiga dalam mata uang asing. foreign currency and starting 1 June 2011, SRR in foreign currency amounted to 8%
from third party funds in foreign currency.
h) Termasuk Adira Finance, Adira Kredit dan Adira Insurance.
h) Includes Adira Finance, Adira Kredit and Adira Insurance.
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS UNTUK SOURCES AND UTILISATION OF ZIS FUNDS
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND
2011 2011
(Dalam miliar Rupiah) (In million Rupiah) 2012 2011 2010 2009 2008
b. Z
akat dari selain bank / Zakat from parties other 194 282 278 1,717 1,387
than bank
Total Dana ZIS / Total ZIS funds 594 439 420 1,757 1,411
d. Bamuis BNI - - - - -
g. LAZIS Muhammadiyah - - - - -
h. LAZNAS BMT - - - - -
j. LAZNAS Persis - - - - -
Total Penggunaan Dana ZIS / Total utilisation of 186 500 310 1,875 1,543
ZIS funds
(Dalam miliar Rupiah) (In million Rupiah) 2012 2011 2010 2009 2008
Total Dana Wardh / Total Qardh funds 570 373 294 374 137
a. Pendanaan / Financing - - - - -
c. Lain-lain / Others - - - - -
Total Penggunaan Dana Qardh / Total Utilisation of Qardh funds 221 414 433 167 72
3. Peningkatan dari penggunaan dana Qardh / Increase on 349 (41) (140) 207 65
utilisation of Qardh funds
4. Dana Qardh pada awal tahun / Qardh funds at the begin- 278 319 459 252 187
ning of the year
5. Dana Qardh pada akhir tahun / Qardh funds at the end of 627 278 319 459 252
the year
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR DESEMBER 2012 / FOR THE MONTH OF DECEMBER 2012
A B C D E A B C D E
a. Bank - - 0.00 - - - - - - -
3. Tabungan iB / iB savings
b. Non Bank 329,453 2,804 13.00 364 1.30 144,794 1,567 13.00 204 1.66
4. Deposito iB / iB deposits
a. Bank
- 1 bulan / 1 month 22,852 194 50.00 97 5.01 25,161 272 50.00 136 6.37
b. Non Bank
- 1 bulan / 1 month 510,180 4,342 50.00 2,171 5.01 180,673 1,955 50.00 978 6.37
- 3 bulan / 3 months 18,690 159 50.00 80 5.01 63,534 688 50.00 344 6.37
A B C D E A B C D E A B C D E
344,771 2,832 - - - 146,215 1,221 4.22 52 0.42 41,506 416 4.22 18 0.51
- - - - - - - - - - - - - - -
116,436 956 20.00 191 1.97 107,986 902 20.00 180 2.00 106,187 1,063 33.00 351 3.96
7,672 63 56.00 35 5.52 76,523 639 60.79 389 6.09 96,380 965 65.00 627 7.81
244,028 2,005 56.00 1,123 5.52 240,177 2,006 60.79 1,220 6.09 309,846 3,102 65.00 2,016 7.81
9,668 79 56.00 44 5.52 55,592 464 59.94 278 6.01 36,588 366 67.90 249 8.16
10,840 89 56.00 50 5.52 29,062 243 56.97 138 5.71 33,238 333 72.70 242 8.74
Danamon di Bursa Efek Indonesia (BDMN) | Danamon on the Indonesia Stock Exchange (BDMN)
99.000.000 7.000
93.500.000
88.000.000
6.000
82.500.000
77.000.000
71.500.000 5.000
68.000.000
60.500.000
4.000
55.000.000
49.500.000
44.000.000
3.000
38.500.000
33.000.000
27.500.000 2.000
22.000.000
16.500.000
1.000
11.000.000
5.500.000
0 0
Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 Mei-12 Jun-12 Jul-12 Aug-12 Sep-12 Oct-12 Nov-12 Dec-12
Tahun 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 Year
Triwulan I 6,457 4,825 4,952 4,150 6,360 4,600 5,956 4,514 1st Quarter
Triwulan II 6,360 6,450 5,680 4,900 5,826 6,000 5,967 5,893 2nd Quarter
Triwulan III 5,875 6,300 4,450 5,900 4,600 6,250 5,225 6,057 3rd Quarter
Triwulan IV 5,150 6,250 3,975 5,400 4,100 5,650 4,565 5,953 4th Quarter
Triwulan I 68,342,216 30,019,500 1,886,666 942,500 4,132,746 16,609,500 12,483,890 4,758,500 1st Quarter
Triwulan II 32,604,207 102,428,500 766,201 1,088,500 9,402,950 6,216,000 6,518,285 10,234,992 2nd Quarter
Triwulan III 33,530,500 27,625,000 1,420,500 894,000 8,623,000 6,772,000 8,463,172 4,456,811 3rd Quarter
Triwulan IV 14,584,500 16,821,500 739,000 324,000 2,954,000 2,208,000 3,641,477 3,220,692 4th Quarter
Saham Seri B 17.760.000 .000 17.760.000.000 17.760.000 .000 17.760.000 .000 17.760.000.000 B Series Shares
Jumlah nilai nominal (dalam juta Rupiah) Total par value (in Rupiah million)
Saham Seri B 9.562.243.365 9.562.243.365 8.394.725 .466 8.367.983.116 5.023.731.700 B Series Shares
Jumlah nilai nominal (dalam juta Rupiah) Total par value (in Rupiah million)
* Disesuaikan terhadap Rights Issue pada April 2009 dan September 2011
Adjust to Rights Issue in April 2009 and September 2011
** Akan ditentukan dalam RUPS tanggal 10 Mei 2013
To be determined at the AGMS on 10 May 2013
*** Berdasarkan harga penutupan di akhir tahun
Based on year end share price
Danamon dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (dikenal juga Danamon and PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Commonly
sebagai Adira Finance) menerbitkan obligasi di pasar profesional known as "Adira Finance") also issued bonds in professional market
sebagai bagian dari srategi diversifikasi pendanaan Grup, serta as part of the Group's strategy to diversify its funding sources and to
upaya mengelola risiko suku bunga. manage interest rate risk.
Obligasi yang diterbitkan didaftarkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). The bonds are listed on the Indonesia Stock exchange (IDX). The
Berikut adalah obligasi Danamon dan Adira Finance yang masih following is the outstanding bonds issuance of Danamon and Adira
outstanding: Finance:
Nama Obligasi / Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Pembayaran Nilai Bersih Penggunaan Hasil Lembaga Penunjang Profesi
Jumlah Nominal / diterbitkan Series Nominal Tetap Kuartalan jatuh tempo Angsuran Pokok IPO (miliar Penerbitan/Penawaran Pasar Modal / The Capital Market
Peringkat // Name tanggal (Rp miliar) per tahun / / Due date / Principal Rp) / Net Umum // Use of proceeds Supporting Institutions and
of the bonds/ pendaftaran / Nominal pembayaran installment Initial Public Professionals
Nominal amount/ pada BEI // amount pertama / Offering
Rating Effective pembayaran Fund (Rp
statement date terakhir / bn)
/ IDX listing Quarterly Fixed
date Interest rate p.a.
/ first payment /
last payment
Obligasi I Bank 9 April 2007/ A 250 9,4%/ 19 Jul 19-Apr-10 19 Apr 2010 1,490 Hasil penerbitan telah Custodian /Kustodian:
Danamon tahun 20 April 2007 2007/pada (pembayaran sepenuhnya digunakan PT Bank Mega Tbk.
2007/1.500/idAA+ tanggal jatuh penuh pada untuk pengembangan
// Bank Danamon tempo // 9,4%/ jatuh tempo) kredit di segmen mikro, Akuntan Publik / Public
Bonds I Year 19 Jul 2007 on / 19 Apr 2010 UKM, dan segmen- Accountant:
2007/1,500/idAA+ due date (bullet payment segmen lainnya, dalh telah Haryanto Sahari &
on due date) dilaporkan ke Bapepam Rekan (a member firm of
a) LK sesuai dengan PricewaterhouseCoopers)
B 1,250 10,6%/ 19 19-Apr-12 19 Apr 2012
ketentuan Bapepam LK
Jul 2007/ (pembayaran
No. X.K.4 melalui surat Konsultan Hukum / Law
pada tanggal penuh pada
No. B.399-Corp.Sec Consultant:
jatuh tempo // jatuh tempo /
tertanggal 13 Agustus Hadiputranto, Hadinoto & Partners
10,6%/ 19 Jul 19 Apr 2012
2007. Seluruh pokok
2007 on due (bullet payment
Seri A dan Seri B telah Perusahaan Pemeringkat / Rating
date on due date)
sepenuhnya dilunasi pada Company:
tanggal 19 April 2010 dan PT. Pemeringkat Efek Indonesia
19 April 2012
The proceed of the Penjamin Emisi / Underwriter:
bonds issuance has PT Kresna Graha Sekurindo
been fully used to
extend credit in the PT Nikko Securities Indonesia
micro, SME and others PT Optima Kharya Capital
segments, and has been PT Samuel Sekuritas
reported to Bapepam
LK in compliance
with Bapepam LK
regulation No.X.K.4
through the Banks letter
No.B.399-Corp.Sec
dated 13 August 2007
The principal balance of
Bond I Series A and series
B has been fully paid on
19 April 2010 and 19 April
2012 respectively
Obligasi II Bank 29 November A 1,879 8,75%/ 9 9-Dec-13 9 Dec 2013 2,786 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Danamon, tahun 2010/ 10 Maret 2011/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2010, dengan Desember pada tanggal penuh pada untuk pengembangan
suku bunga tetap/ 2010 / 10 jatuh tempo jatuh tempo) / 9 kredit mikro (60%), UKM Akuntan Publik / Public
2.800/idAA+ // December // 8,75%/ 9 Dec 2013 (bullet (25%), dan segmen Accountant:
Bank Danamon 2010 March 2011 on payment on lainnya (15%), dan telah Siddharta & Widjaja (a member firm
Bonds II Year 2010 due date due date) dilaporkan ke Bapepam of KPMG International)
with Fixed Rate LK sesuai ketentuan
B 921 9,00% / 9 9-Dec-15 9 Dec 2015
Interest/2,800/ Bapepam LK No. X.K.4 Konsultan Hukum / Law
Maret 2011/ (pembayaran
idAA+ melalui surat B.011-Corp. Consultant:
pada tanggal penuh pada
Sec tertanggal 14 Januari Hadiputranto, Hadinoto & Partners
jatuh tempo jatuh tempo) / 9
a) 2011 / The proceed
// 9,00% / 9 Dec 2015 (bullet
of the bonds issuance Perusahaan Pemeringkat / Rating
March 2011 on payment on
has been fully used Company:
due date due date)
to extend credit in the PT. Pemeringkat Efek Indonesia
micro (60%), SME (25%)
and others segments Penjamin Emisi / Underwriter:
(15%), in accordance PT Victoria Sekuritas
with the purpose of the
issuance and has been
reported to Bapepam
LK in compliance with
Bapepam LK regulation
No.X.K.4 through the
Bank's letter No. B.011-
Corp.Sec dated 14
January 2011
ADMF menerbitkan 4 Mei 2009 / A 46 12,55%/ 13 18-May-10 18 Mei 2010 496 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
dan mendaftarkan 14 Mei 2009 / Agustus 2009/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
Obligasi Adira 4 May 2009 / pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
Dinamika Multi 14 May 2009 jatuh tempo tanggal jatuh otomotif (Surat No. 074/
Finance III tahun // 12.55%/ 13 tempo) / 18 AMDF/VII/2009 tanggal 2 Akuntan Publik / Public
2009/500/idAA- // Aug 2009/ on May 2010 Juli 2009) / The proceeds Accountant:
ADMF issued and due date (bullet payment has been fully used for Siddharta Siddharta & Widjaja
registered Adira on due date) automotive financing (a member firm of KPMG
Dinamika Multi B 51 13,55%/ 13 13-May-11 13 Mei 2011 (Letter No. 074/ADMF/ International)
Finance Bonds III Agustus 2009/ (pembayaran VII/2009 dated 2 July
Year 2009/500/ pada tanggal penuh pada 2009). Konsultan Hukum / Law
idAA- jatuh tempo tanggal jatuh Consultant:
// 13.55%/ 13 tempo) / 13 Seluruh pokok Obligasi II Thamrin & Rachman
b) Aug 2009/ on May 2011 Seri A , Seri B dan Seri C
due date (bullet payment telah sepenuhnya dibayar Perusahaan Pemeringkat / Rating
on due date) pada tanggal18 Mei 2010 Company:
C 403 14,60%/ 13 13-May-12 13 Mei 2012 , 13 Mei 2011 dan 13 Pefindo
Agustus 2009/ (pembayaran Mei 2012 / The principal
pada tanggal penuh pada balance of Bonds III series Penjamin Emisi / Underwriter:
jatuh tempo tanggal jatuh A, series B and series C PT Mega Capital Indonesia
// 14.60%/ 13 tempo) / 13 has been fully paid on PT Sinarmas Sekuritas
Aug 2009/ on May 2012 18 May 2010, 13 may PT Victoria Securitas
due date (bullet payment 2011 and 13 May 2012,
on due date) respectively Joint Lead Underwriters:
PT CIMB-GK Securities
PT HSBC Securities Indonesia
PT Indo Premier Securities
Nama Obligasi / Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Pembayaran Nilai Bersih Penggunaan Hasil Lembaga Penunjang Profesi
Jumlah Nominal / diterbitkan Series Nominal Tetap Kuartalan jatuh tempo Angsuran Pokok IPO (miliar Penerbitan/Penawaran Pasar Modal / The Capital Market
Peringkat // Name tanggal (Rp miliar) per tahun / / Due date / Principal Rp) / Net Umum // Use of proceeds Supporting Institutions and
of the bonds/ pendaftaran / Nominal pembayaran installment Initial Public Professionals
Nominal amount/ pada BEI // amount pertama / Offering
Rating Effective pembayaran Fund (Rp
statement date terakhir / bn)
/ IDX listing Quarterly Fixed
date Interest rate p.a.
/ first payment /
last payment
Obligasi Adira 21 Oktober A 229 7,60%/ 29 29-Apr-12 29 April 2012 1,992 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Dinamika Multi 2010 / 29 Januari 2011/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
Finance IV Tahun Oktober 2010 pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
2010/2.000/idAA // 21 October jatuh tempo tanggal jatuh otomotif (Surat No. 177/
// Adira Dinamika 2010 / 29 // 7.60%/ 29 tempo) / 29 AMDF/CS/XII/10 tanggal Akuntan Publik / Public
Multi Finance October 2010 January 2011/ April 2012 22 Desember 2010) Accountant:
Bonds IV Year on due date (bullet payment Siddharta Siddharta & Widjaja
2010/2.000/idAA on due date) Seluruh pokok Seri A dan (a member firm of KPMG
B 238 8,25%/ 29 29-Oct-12 29 Oktober Seri B telah sepenuhnya International)
c) Januari 2011/ 2012 dilunasi pada tanggal
pada tanggal (pembayaran 29 April 2012 dan 29 Konsultan Hukum / Law
jatuh tempo penuh pada Oktober 2012 Consultant:
// 8.25%/ 29 tanggal jatuh Thamrin & Rachman
January 2011/ tempo) / 29 / The proceed has been
on due date October 2012 fully used for automotive Perusahaan Pemeringkat / Rating
(bullet payment financing (Letter No. 177/ Company:
on due date) ADMF/CS/XII/10 dated 22 Pefindo
C 577 8,70%/ 29 29-Apr-13 29 April 2013 December 2010).
Januari 2011/ (pembayaran Penjamin Emisi / Underwriter:
pada tanggal penuh pada The principal balance of PT Bumiputera Capital Indonesia
jatuh tempo tanggal jatuh Bonds IV series A and PT Mega Capital Indonesia
// 8.70%/ 29 tempo) / 29 series B has been fully
paid on 29 April 2012 PT Panca Global Securities
January 2011/ April 2013
and 29 October 2012, PT Victoria Securitas
on due date (bullet payment
on due date) respectively
D 284 9,00%/ 29 29-Oct-13 29 Oktober
Januari 2011/ 2013
pada tanggal (pembayaran
jatuh tempo penuh pada
// 9.00%/ 29 tanggal jatuh
January 2011/ tempo) / 29
on due date October 2013
(bullet payment
on due date)
E 672 9,25%/ 29 29-Oct-14 29 Oktober
Januari 2011/ 2014
pada tanggal (pembayaran
jatuh tempo penuh pada
// 9.25%/ 29 tanggal jatuh
January 2011/ tempo) / 29
on due date October 2014
(bullet payment
on due date)
Obligasi Adira 18 Mei 2011 A 612 8,00% / 27 31-May-12 31 Mei 2012 2,942 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Dinamika Multi / 30 Mei 2011 Agustus 2011/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
Finance V tahun // 18 May pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
2011 idAA+ // Adira 2011 / 30 jatuh tempo tanggal jatuh otomotif (Surat No. 087/
Dinamika Multi May 2011 // 8.00%/ 27 tempo) / 31 AMDF/CS/VII/2011 Akuntan Publik / Public
Finance Bonds V August 2011/ May 2012 tanggal 18 Juli 2011) / Accountant:
Year 2011 idAA+ on due date (bullet payment Siddharta Siddharta & Widjaja
on due date) Seluruh pokok Seri A telah (a member firm of KPMG
d) sepenuhnya dilunasi pada International)
B 160 8,8% / 27 27-May-13 27 Mei 2013
tanggal 31 Mei 2012.
Agustus 2011/ (pembayaran
Konsultan Hukum / Law
pada tanggal penuh pada
The proceeds has been Consultant:
jatuh tempo tanggal jatuh
fully used for automotive Thamrin & Rachman
// 8.8%/ 27 tempo) / 27
financing (Letter No. 087/
August 2011/ May 2013
ADMF/CS/VII/2011 dated Perusahaan Pemeringkat / Rating
on due date (bullet payment
18 July 2011). Company:
on due date)
Pefindo
C 567 9,60% / 27 27-May-14 27 Mei 2014 The principal balance of
Agustus 2011/ (pembayaran Bonds IV Series A has Penjamin Emisi / Underwriters:
pada tanggal penuh pada been fully paid on 31 PT Kresna Graha Sekurindo Tbk
jatuh tempo tanggal jatuh May 2012. PT NISP Sekuritas
// 9.60%/ 27 tempo) / 27
August 2011/ May 2014
on due date (bullet payment
on due date)
D 1161 10,00% / 27 27-May-15 27 Mei 2015
Agustus 2011/ (pembayaran
pada tanggal penuh pada
jatuh tempo tanggal jatuh
// 10.00%/ 27 tempo) / 27
August 2011/ May 2015
on due date (bullet payment
on due date)
Obligasi 9 Des 2011 / A 325 7,75%/16 16-Dec-13 16 Des 2013 / 2,514 Digunakan sepenuhnya Kustodian / Custodian:
Berkelanjutan I 19 Des 2011 Maret 2012/ (pembayaran untuk pembiayaan PT. Bank Negara Indonesia
Adira Dinamika // 9 Dec 2011 pada tanggal penuh pada otomotif (Surat No. 003/ (Persero) Tbk
Multi Finance / 19 Dec jatuh tempo tanggal jatuh AMDF/CS/I/2012 tanggal
Akuntan Publik / Public
tahun 2011 idAA+ 2011 // 7.75%/16 tempo) / 16 Dec 13 Januari 2012) / Fully Accountant:
// Adira Dinamika March 2012/on 2013 (bullet used for automotive Siddharta Siddharta & Widjaja
Multi Finance due date payment on financing (Letter No. 003/ (a member firm of KPMG
Sustainable Bond I due date) ADMF/CS/I/2012 dated International)
Year 2011 idAA+ 13 January 2012).
B 665 8,80%/16 16-Dec-14 16 Des 2014 Konsultan Hukum / Law
Maret 2012/ (pembayaran Consultant:
e)
pada tanggal penuh pada Thamrin & Rachman
jatuh tempo tanggal jatuh
// 8.80%/16 tempo) / 16 Dec Perusahaan Pemeringkat / Rating
March 2012/on 2014 (bullet Company:
due date payment on PT. Pemeringkat Efek Indonesia
due date)
Penjamin Emisi /Underwriter:
C 1,533 9%/16 Maret 16-Dec-16 16 Des 2016 /
2012/pada (pembayaran PT CIMB Securities Indonesia
tanggal jatuh penuh pada
PT Indo Premier Securities
tempo // tanggal jatuh
PT Mandiri Sekuritas
9%/16 March tempo) / 16 Dec PT Standard Chartered Securities
2012/on due 2016 (bullet Indonesia
date payment on
due date)
Nama Obligasi / Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Pembayaran Nilai Bersih Penggunaan Hasil Lembaga Penunjang Profesi
Jumlah Nominal / diterbitkan Series Nominal Tetap Kuartalan jatuh tempo Angsuran Pokok IPO (miliar Penerbitan/Penawaran Pasar Modal / The Capital Market
Peringkat // Name tanggal (Rp miliar) per tahun / / Due date / Principal Rp) / Net Umum // Use of proceeds Supporting Institutions and
of the bonds/ pendaftaran / Nominal pembayaran installment Initial Public Professionals
Nominal amount/ pada BEI // amount pertama / Offering
Rating Effective pembayaran Fund (Rp
statement date terakhir / bn)
/ IDX listing Quarterly Fixed
date Interest rate p.a.
/ first payment /
last payment
Obligasi 9 Des 2011/ A 786 6,50%/4 14-May-13 14 Mei 2013 1.845 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Berkelanjutan 7 Mei 2012 / Agustus 2012/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
I Tahap II Adira 9 Dec 2011/7 pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
Dinamika Multi May 2012 jatuh tempo tanggal jatuh otomotif (Surat No. 085/
Finance tahun // 6.50%/04 tempo) / 14 AMDF/CS/VII/2012 Akuntan Publik / Public
2012 idAA+// August 2012/ May 2013 tanggal 13 Juli 2011) / Accountant:
Adira Dinamika on due date (bullet payment The proceeds has been Siddharta Siddharta & Widjaja
Multi Finance on due date) fully used for automotive (a member firm of KPMG
Sustainable Bonds financing (Letter No. 085/ International)
B 200 7,50%/4 4-May-14 04 Mei 2014
I Phase II 2012 ADMF/CS/VII/12 dated 13
Agustus 2012/ (pembayaran
idAA+ July 2012). Konsultan Hukum / Law
pada tanggal penuh pada
Consultant:
jatuh tempo tanggal jatuh
f) Thamrin & Rachman
// 7.50%/04 tempo) / 04
August 2012/ May 2014
Perusahaan Pemeringkat / Rating
on due date (bullet payment
Company:
on due date)
PT Pemeringkat Efek Indonesia
C 864 7,75%/4 4-May-15 04 Mei 2015
Agustus 2012/ (pembayaran Penjamin Emisi / Underwriter:
pada tanggal penuh pada
jatuh tempo tanggal jatuh PT CIMB Securities Indonesia
// 7.75%/04 tempo) / 04
PT Indo Premier Securities
August 2012/ May 2015
PT Mandiri Sekuritas
on due date (bullet payment
PT OSK Nusadana
on due date)
Securities Indonesia
PT Standard Chartered Securities
Indonesia
Obligasi 9 Des A 376 6,50%/1 7-Oct-13 07 Okt 2013 1.623 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Berkelanjutan I 2011/28 Sept Juni 2013/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
Tahap III Adira 2012 / 9 Dec pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
Dinamika Multi 2011 / 28 Sep jatuh tempo // tanggal jatuh otomotif (Surat No.
Finance tahun 2012 6.50%/1 June tempo) / 07 155/AMDF/CS/X/2012 Akuntan Publik / Public
2012 idAA+// 2013/on due Oct 2013 tanggal 15 Oktober 2012) Accountant:
Adira Dinamika date (bullet payment / The proceeds has been Purwantono, Suherman & Surja
Multi Finance on due date) fully used for automotive (a member firm of Ernst & Young
Sustainable Bonds financing (Letter No. 155/ Global Limited)
B 578 ,75%/04 27-Sep-15 27 Sept 2015
I Phase III 2012 ADMF/CS/X/12 dated 15
Augustus (pembayaran
idAA+ Oct 2012). Konsultan Hukum / Law
2012/pada penuh pada
Consultant:
tanggal jatuh tanggal jatuh
g) Thamrin & Rachman
tempo // tempo) / 27
7.75%/04 Sept 2015
Perusahaan Pemeringkat / Rating
August 2012/ (bullet payment
Company:
on due date on due date)
PT Pemeringkat Efek Indonesia
C 673 8,75%/04 27-Sep-17 27 Sept 2017
Augustus (pembayaran Penjamin Emisi / Underwriter:
2012/pada penuh pada
tanggal jatuh tanggal jatuh PT Danareksa Sekuritas
tempo // tempo) / 27
PT CIMB Securities Indonesia
8.75%/04 Sept 2017
PT Indo Premier Securities
August 2012/ (bullet payment
PT Standard Chartered Securities
on due date on due date)
Indonesia
b) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai b) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 242 miliar per tanggal 31 Desember 2011 as at 31 December 2011 amounting to Rp 242 billion, and debt to equity ratio
serta rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 10:1. at the maximum of 10:1.
c) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai c) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 920 miliar dan Rp 1200 miliar per tanggal as at 31 December 2012 amounting to Rp 920 billion (2011 : Rp 1.200 billion),
31 Desember 2012 dan 2011 dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.
tidak melebihi 10:1.
d) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama d) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
lalai dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
piutang pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 1133 miliar dan Rp 1500 miliar as at 31 December 2012 amounting to Rp 1.133 billion (2011 : Rp 1.500
per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan rasio jumlah pinjaman terhadap billion) , and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.
ekuitas tidak melebihi 10:1.
e) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai e) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 1262 miliar dan Rp 631 miliar per tanggal as at 31 December 2012 amounting to Rp 1.262 billion (2011 : Rp 631 billion),
31 Desember 2012 dan 2011 dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.
tidak melebihi 10:1.
f) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai f) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 925 miliar per tanggal 31 Desember 2012 as at 31 December 2012 amounting to Rp 925 billion , and debt to equity ratio
dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 10:1. at the maximum of 10:1.
g) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai g) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 407 miliar per tanggal 31 Desember 2012 as at 31 December 2012 amounting to Rp 407 billion , and debt to equity ratio
dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 10:1. at the maximum of 10:1.
Februari february
Perayaan Imlek Bersama Nasabah Paparan Kinerja Tahun 2011
Danamon menggelar acara perayaan Imlek yang dihadiri Danamon mengumumkan kinerjanya selama tahun 2011,
oleh para nasabah sebagai ajang untuk mempererat dengan pertumbuhan laba bersih setelah pajak (NPAT)
hubungan dengan para pemangku kepentingan. Acara ini konsolidasi sebesar 16% dan pertumbuhan kredit sebesar 23%
memberikan kesempatan bagi manajemen Danamon untuk dari tahun sebelumnya, sementara CAR berada pada tingkat
berinteraksi dengan para nasabah. 17,5%, jauh lebih tinggi dari persyaratan minimum.
Celebrating Chinese New Year with Customers Announcement of 2011 Full Year Results
Danamon held Chinese New Year celebration with Danamon announced its full year performance for 2011, posting
customers as part of Danamons relationship strengthening a 16% growth in Consolidated Net Profit After Tax (NPAT) and
efforts with its valuable stakeholders. The event presented a 23% increase of total credit compared to previous year.
Danamons management the opportunity to have direct Capital Adequacy Ratio was maintained well above minimum
interaction with customers. requirement at 17.5%.
Juni june
Customer First MoU dengan MAMI
Dengan komitmen untuk memberikan layanan terbaik Danamon dan Manulife Aset Manajemen Indonesia
dengan mendahulukan kepentingan nasabah, Danamon (MAMI) menandatangani perjanjian kerja sama untuk
meluncurkan komitmen dan tagline Pelayanan baru pemasaran lima produk reksa dana kelolaan MAMI.
Customer First Kelima produk reksa dana tersedia di kantor cabang
Danamon.
Customer First
With a commitment to offer excellent service to customers, MoU with MAMI
Danamon launched a renewed commitment and new Danamon and Manulife Aset Manajemen Indonesia
Service tagline Customer First (MAMI) signed cooperation agreement to market five
mutual funds products from MAMI. The five products will
be available at Danamons branches.
Ng Kee Choe
Komisaris Utama
President Commissioner
Atas nama Dewan Komisaris PT Danamon Indonesia, On behalf of the Board of Commissioners of PT Danamon
Tbk., saya menyampaikan kinerja kami di tahun 2012, Indonesia, Tbk., I would like to present the results of our
sebagai tahun yang penuh keberhasilan dan membuat efforts in 2012. We have enjoyed a successful year and
kami bangga dapat melaporkan sejumlah pencapaian are pleased to report positive results for this period. While
positif pada periode tersebut. Sementara banyak negara many nations struggle to restart recovery and resolve a
berjuang memulai pemulihan dan mengatasi beban difficult debt overhang, Indonesia continues to enjoy a
utang, Indonesia menikmati pertumbuhan ekonomi yang stable, expanding economy. We are proud to have done
stabil. Kami bangga telah melaksanakan tugas kami our part, guiding the Board of Directors and working in
dalam membimbing Direksi dan bekerja sama dengan partnership with regulators, including Bank Indonesia.
para regulator termasuk Bank Indonesia. Kepuasan Our bottom-line success is a vote of confidence as well
jutaan nasabah dan pemangku kepentingan pun as from our millions of satisfied banking customers and
tercermin dalam keberhasilan bisnis kami. other stakeholders.
Indonesia telah mampu bertahan dari efek perlambatan Indonesia has been remarkably resilient towards the
ekonomi global yang memengaruhi banyak negara maju. knock-on effects of the global economic slowdown,
Kita semua patut bersyukur bahwa ekonomi Indonesia which have affected much of the developed world. We
sejauh ini relatif tidak terpengaruh oleh kesulitan are fortunate that Indonesias economy has thus far been
ekonomi yang melanda Amerika Serikat dan Uni Eropa insulated from the economic difficulties afflicting the
yang hingga saat ini masih berjuang untuk mengatasi USA and the E.U., both of which continue to struggle to
krisis perekonomian. recover from their financial crises.
Sebagai negara pengekspor, Indonesia rentan terhadap As a major exporting nation, Indonesia is in fact vulnerable
fluktuasi di atas yang telah mewarnai perekonomian to such fluctuations, which have characterized the global
global selama beberapa tahun terakhir seiring dengan economy in recent years, as the E.U. continues to search
Uni Eropa yang masih terus mencari solusi terhadap krisis for a solution to its economic crisis. During 2012 there
ekonominya. Selama tahun 2012, pertumbuhan industri was also a pause in industrial growth in China, which
di Cina juga sempat mengalami jeda yang memengaruhi affected our commodity exports. Japan continues to
ekspor komoditas Indonesia, sementara industri Jepang experience internal stasis, with a weakened economy.
berjalan stagnan dengan ekonomi yang melemah.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Indonesias Gross Domestic Product (GDP) growth
tetap stabil pada 6,23%, didorong oleh infrastruktur remained stable at 6.23%, driven along by strong
yang kuat dan konsumsi domestik yang berkembang, fundamentals and expanding domestic consumption,
sementara angka inflasi inti dipertahankan pada 4,30% while core inflation was maintained at a modest 4.30%.
Cadangan devisa Indonesia sebesar USD 112,8 miliar The nations foreign exchange reserves were also a
merupakan salah satu pengaman dari ketidakpastian. safeguard against uncertainty, standing at USD 112.8
Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia terus billion. The Indonesian Stock Composite Index has
menunjukkan tren yang meningkat dan ditutup pada rekor continued its upward trend, closing at a record 4,316.7 in
4.316,7 pada Desember 2012. Adapun Rasio Kecukupan December 2012. As for the banking sector, the industrys
Modal (KPMM) pada sektor perbankan adalah sebesar Capital Adequacy Ratio (CAR) was 17.4% whereas
17,4%, sementara KPMM konsolidasi Danamon ada di Danamons consolidated CAR stood at 18.9%.
tingkat 18,9%.
Kami menilai bahwa penurunan tingkat suku bunga We note that the cut in benchmark rates by Bank
acuan Bank Indonesia secara seksama dan bertahap, Indonesia, in careful stages, was intended to stimulate
dimaksudkan untuk memicu pertumbuhan di sektor riil. growth in the real sector. This had a positive effect in
Hal ini memiliki efek positif dalam hal tingkat bunga yang terms of lower financing rates and improved overall
lebih rendah dan kepercayaan bisnis keseluruhan yang business confidence; the obverse of this is the lower net
meningkat. Bank-bank di seluruh negeri mendapatkan interest margins obtained by banks across the country,
marjin bunga bersih yang lebih rendah yang memengaruhi which affected profitability.
profitabilitas.
Sebagai hasil fokus pada segmen mass market, Danamon As a result of the strong focus on the mass market
membukukan Rp 5,5 triliun laba bersih sebelum pajak segment, Danamon positively managed to record
pada tahun 2012 atau meningkat 21% dari tahun Rp 5.5 trillion in Net Profit before Tax (NPBT) for 2012, or
sebelumnya. Sebagai salah satu bank swasta terbesar di a 21% increased from last year figure. Among the largest
Indonesia, Danamon terus mempertahankan keunggulan private banks in the country, Danamon continues to
yang kompetitif. Melalui anak-anak perusahaannya, maintain competitive superiority, and through its valuable
Danamon juga berhasil mempertahankan pertumbuhan subsidiaries, maintains strong growth and a high profile
dan reputasi yang baik di kalangan konsumen Indonesia with the average Indonesian consumer today.
saat ini.
Dewan Komisaris memberikan persetujuan dan The Board of Commissioners wish to express its approval
dukungan kepada Direksi atas keberhasilan mereka and support to the Board of Directors for their success
dalam memimpin Bank dalam tahun terakhir sehingga in leading the Bank upwards toward another year of solid
berhasil mencapai kinerja usaha dan keuangan yang kuat. business and financial performance. Responding to new
Menanggapi peraturan kredit baru dan perkembangan credit regulations and a moving economic environment,
situasi ekonomi serta tantangan lain terkait lingkungan and in spite of other challenges within the domestic
operasional domestik dan perekonomian makro secara operating environment and global macro-economic
global, Dewan Direksi Danamon telah memperlihatkan concerns, the Board of Directors of Danamon exhibited
kemampuan dan kreativitas dalam merealisasikan resourcefulness and creativity in pursuing growth with
pertumbuhan sambil tetap mengutamakan kehati- prudence.
hatian.
Seiring dengan perjalanan Indonesia menuju era baru As the nation moves forward into a new era of peace and
perdamaian dan stabilitas kepercayaan nasabah stability, Indonesian consumers feel confident enough
terhadap pekerjaan dan aliran pendapatan mereka about their jobs and income stream to take on debt; thus,
meningkat, demikian pula kemampuan mengambil healthy lending supported the increase in net profits for
pinjaman. Pertumbuhan pinjaman yang sehat telah most banks, particularly those, like Danamon, aiming at
mendukung peningkatan laba bersih untuk sebagian the mass consumer market.
besar bank, terutama bank seperti Danamon yang
berfokus pada segmen mass market.
Dinamika di atas terjalin melalui dua cara. Pertama, The dynamic works two ways. First, there is a new class
kelompok nasabah baru yang lebih muda bertumbuh, of younger consumers, who are open to take on debt,
yang mendorong peningkatan penyaluran kredit, including high-interest types like credit cards and white
termasuk kredit berbunga tinggi seperti kartu kredit dan goods purchases.
pembelian peralatan rumah tangga.
Kedua, kemauan untuk melakukan pembelian secara Next, this willingness to make credit purchases is
kredit ini difasilitasi oleh pihak yang memberikan layanan facilitated by the establishment of convenient, efficient
nyaman dan efisien seperti salah satu anak perusahaan companies like one of our subsidiary, Adira Finance,
kami, Adira Finance, yang merupakan perusahaan which is the leading finance company in Indonesia.
pembiayaan terkemuka di Indonesia.
Dapat kami laporkan bahwa pendapatan operasional We may also report that operating income has increased,
meningkat 16% menjadi Rp 17,4 triliun dari Rp 15 rising by 16%, to Rp 17.4 trillion from Rp 15 trillion.
triliun. Selanjutnya, pendapatan bunga bersih mencapai Further, our net interest income reached Rp 12.9
Rp 12,9 triliun atau 19% lebih tinggi dari tahun 2011 seiring trillion; this is 19% over the 2011 figure, as the Bank
dengan pertumbuhan kredit Danamon yang memuaskan satisfactorily recorded lending growth across different
pada semua segmen konsumen, yaitu pembiayaan consumer segments namely auto financing through our
kendaraan bermotor melalui anak perusahaan kami, subsidiary, Adira Finance grew by 10% to Rp 45.6 trillion,
Adira Finance, yang tumbuh 10% menjadi Rp 45,6 triliun through micro loans Danamon Simpan Pinjam (DSP),
kredit mikro Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan UKM SME lending which expanded by 19% to Rp 36.6 trillion,
yang meningkat 19% menjadi Rp 36,6 triliun serta kredit while commercial and wholesale loans rose 13% to Rp
komersial dan wholesale yang naik 13% menjadi Rp 25 25 trillion.
triliun.
Pembiayaan berbasis aset terus menjadi unggulan dalam Asset-Based Financing continues to occupy a place of
portofolio kami yang tumbuh 23% menjadi Rp 5,6 triliun. prominence in our portfolio, growing by 23%, to Rp 5.6
trillion.
Kami juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Adira We also wish to acknowledge and commend the success
Kredit, bisnis pasar mass market Danamon yang khusus of Adira Kredit, the Banks mass-market consumer
melayani peralatan rumah tangga serta keberhasilan business specializing in white goods finance, and that of
Solusi Emas, bisnis Syariah beragunan emas kami yang Solusi Emas, our innovative gold-backed Syariah-based
inovatif. business, as well.
Pertumbuhan kredit sebagaimana tahun-tahun Loan growth was, as ever, accompanied by prudent risk
sebelumnya secara konsisten diiringi dengan manajemen management and professional discipline, as revealed by
risiko yang hati-hati dan disiplin. Pencapaian dalam the quality and health of the total loan portfolio of the
hal ini dapat terlihat dari kualitas dan sehatnya total Bank, with nonperforming loans(NPL) ratio standing at
portofolio kredit bank dengan rasio kredit bermasalah just 2.3% at end-2012, compare to 2.5% of last year
(NPL) sebesar 2,3% pada akhir 2012 dibandingkan figure.
dengan tahun sebelumnya sebesar 2,5%.
Tahun ini merupakan tahun kedua bancassurance kami This was the second year of our strategic bancassurance
dengan mitra strategis Manulife Indonesia, perusahaan partnership with Manulife Indonesia, among the
asuransi jiwa dan manajemen aset terbesar dan largest and most established life insurance and asset
terkemuka yang beroperasi saat ini di Indonesia. Dapat management companies currently operating in Indonesia.
kami laporkan bahwa kemitraan ini telah meningkatkan We wish to report that this partnership has enhanced
dan memperkuat kapasitas Bank dalam menghasilkan and strengthened the Banks capability to generate a
serangkaian produk dan layanan baru, dengan new suite of products and services, in collaboration with
berkolaborasi dengan Manulife, yang menguntungkan Manulife, benefiting both parties but particularly building
kedua belah pihak, yang secara khusus dapat the Danamon revenue base for the future.
meningkatkan pendapatan Danamon untuk tahun-tahun
mendatang.
Anak perusahaan lain yang memberikan kinerja positif Another subsidiary enterprise yielding positive results is
adalah Adira Insurance, bisnis asuransi umum kami, Adira Insurance, our general insurance business, which
yang sekali lagi menunjukkan kinerja memuaskan dengan once again showed satisfactory performance, delivering
premi bruto bertumbuh 9% menjadi Rp1,6 triliun. gross written premiums grew 9%, recording Rp 1.6
trillion.
Sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Direksi, As is reported in the Board of Directors statement,
Danamon menambah cabang dan unit pendukung Danamon added branches and other supporting units,
lainnya yang terus memperkuat pertumbuhan simpanan continuing to strengthen the customer deposit franchise
nasabah melalui perluasan jaringan juga program through network expansion while sharpening marketing
pemasaran dan promosi yang lebih efektif. Sepanjang and promotional programs. In fact, over 3,300 branches,
tahun 2012, terdapat lebih dari 3.300 cabang, kios dan kiosks and outlets, were in operation during the year.
outlet yang beroperasi.
Jaringan Danamon didukung dengan penambahan 209 These were supported by the installation of 209 new
ATM baru dan 23 mesin deposit tunai (CDM), sehingga ATMs and 23 Cash Deposit Machines (CDM) bringing a
secara total Danamon mengoperasikan 1.467 ATM dan total of 1,467 ATMs and 70 CDMs. Major investments
70 CDM. Investasi besar di bidang teknologi informasi in Information Technology have heightened the Banks
telah menaikkan reputasi Danamon, khususnya di profile, particularly among younger customers, with
kalangan nasabah muda yang kini dapat mengakses developing access through SMS and internet banking.
pelayanan melalui internet dan SMS.
Total simpanan nasabah tumbuh 4% mencapai Rp 91,7 Total customer deposits grew by 4% to reach Rp 91.7
triliun dengan kontribusi dari rekening giro dan rekening trillion; the relationship of current and savings accounts
tabungan (CASA) sebesar 47% dari 41% pada tahun (CASA) stood at 47% of total deposits, compare to 41%
sebelumnya. a year ago.
Per 31 Desember 2012, rasio kecukupan modal (KPMM) As of December 31, 2012, the consolidated and
konsolidasi dan standalone Danamon masing-masing standalone CAR of Danamon stood at 18.9% and
berada pada tingkat 18,9% dan 18,4% dan termasuk 18.4%, respectively, considerably one of the highest in
capaian KPMM tertinggi di industri. Aspek ini merupakan the industry. Such financial strength signifies a firm base
pilar yang kuat bagi peluang pertumbuhan di masa for future growth opportunities, while positioning the
depan sekaligus membuat Danamon siap memenuhi Bank to meet any new capital requirements, which might
persyaratan permodalan baru yang mungkin saja be imposed.
diberlakukan di masa mendatang.
Pada tahun 2012, total aset tumbuh 9%, sedangkan In 2012, total assets grew 9% while the Banks overall
portofolio kredit keseluruhan Bank tumbuh 14% year on loan portfolio grew 14%, year-on-year, while the Non-
year. Tingkat kredit bermasalah (NPL) berada pada 2,3%, Performing Loans (NPL) level held steady at around
turun dari 2,5% pada tahun sebelumnya. 2.3%, down from 2.5% the year before.
Pendapatan jasa meningkat 9% dan anak perusahaan Fee-based income rose by 9%, and our subsidiary, Adira
kami, Adira Finance, yang membukukan keuntungan Finance, had spectacular returns, optimizing its position
signifikan dan mengukuhkan posisinya sebagai pemberi as a prime lender in the consumer and commercial
pinjaman utama dalam pasar kendaraan bermotor vehicle markets.
konsumer dan komersial.
Hasilnya laba per saham dasar mencapai rekor pada As a result, Earnings per Share (EPS) peaked at Rp
Rp 418,57 yaitu 12% lebih tinggi dari tahun sebelumnya 418.57, a 12% higher than that of Rp 373.99 the year
pada Rp 373,99. Tingkat pengembalian modal pemegang before. Return on Shareholder Equity (ROE) reached
saham (ROE) mencapai 16,2%, dibandingkan 17,2% 16.2%, compare to 17.2% of last year figure, which was
pada tahun lalu dan didukung oleh permodalan yang supported by strong capitalization.
kuat.
Dalam pertumbuhannya selama dari 67 tahun terakhir, In its growth over the past sixty-seven years, the
sektor perbankan Indonesia mengalami periode yang Indonesian banking sector has experienced both
menantang sekaligus menguntungkan. Dalam satu challenging and rewarding times; the past decade has
dekade terakhir, kita menjalani periode pemulihan setelah been a period of recovery, following the 1998 Asian
krisis ekonomi Asia 1998, dengan penurunan pada tahun Economic Crisis, with a dip in 2008 as Southeast Asia
2008 ketika Asia Tenggara dipengaruhi oleh guncangan was affected by the Wall Street near-collapse. We have
Wall Street. Banyak pelajaran telah dipetik dari learned much from this experience, and continue to
pengalaman ini dan kami terus membuat kemajuan yang make progress, looking to serve all stakeholders. Thus,
ditujukan untuk melayani semua pemangku kepentingan. for this years annual report, our theme is Dedicated
Sejalan dengan hal tersebut, tema laporan tahunan to Excellence, Delivering Value, which is intended to
tahun ini adalah Mewujudkan Keunggulan, Memberikan signify the dedication of the Management, together with
Manfaat, yang menandai dedikasi manajemen bersama the Banks 72,000 employees, to ceaselessly enhance
72.000 karyawan Danamon yang tak henti-hentinya the quality of our performance, and to provide real value
meningkatkan kualitas kinerja kami dalam memberikan to our rapidly growing customer base. The average
nilai nyata kepada basis nasabah yang berkembang Indonesian consumer appreciates being treated in a
pesat. Kami merangkul semua nasabah yang secara polite, efficient, rapid manner when dealing with our staff;
umum membutuhkan pelayanan yang ramah, efisien, our many business partners appreciate consistency,
serta cepat, mengedepankan konsistensi, kejujuran dan honesty and reliability in all dealings.
keandalan dalam semua hal, sebagaimana ditekankan
oleh semua mitra bisnis.
Mengarahkan pegawai dalam jumlah besar menuju suatu It is often challenging to drive such a large mass of
pencapaian keunggulan tidak jarang menjadi tantangan employees in such an exercise toward excellence, and
tersendiri. Sebab itu, Dewan Komisaris mempertahankan the Board of Commissioners maintains its intent to
komitmennya untuk memantau kemajuan dan monitor progress and reward performance in this effort.
memberikan penghargaan dalam upaya ini.
Semua nasabah mengharapkan pelayanan yang prima. Consumers expect excellent service. Banks manufacture
Karena bank menyediakan jasa dan bukan barang, maka no product service is all they have to offer. A busy
pelayanan merupakan hal yang utama. Seorang nasabah consumer will thus patronize a bank that provides
yang sibuk akan memilih bank yang menyediakan accurate, prompt and profitable transactions. Danamon
layanan transaksi akurat, cepat dan menguntungkan. thus maintains its attitude of excellence, delivering
Sikap pelayanan yang prima inilah yang dipertahankan maximum value to our millions of banking customers.
oleh Danamon serta komitmen untuk memberikan nilai
maksimum kepada jutaan nasabah perbankannya.
Dapat saya laporkan bahwa setiap anggota Dewan I would like to report that every member of the Board
Komisaris telah memenuhi tanggung jawab yang of Commissioners fulfilled his delegated responsibility
diembannya dalam berperan aktif menjalankan tugas in taking an active role in carrying out his assigned
pengawasan yang diberikan selama tahun 2012. supervisory duties during the year. Periodic open
Konsultasi dan diskusi terbuka secara teratur dilakukan consultations and discussions were regularly conducted
antara anggota Dewan Komisaris, Dewan Komite, among members of the Board of Commissioners, the
dan Direksi. Pertemuan-pertemuan ini pada umumnya Board Committees and the Board of Directors. This
dilakukan secara langsung untuk meninjau, mengevaluasi customarily took place through on-site meetings to
dan memantau aktivitas dan menilai kinerja mereka. review, evaluate and monitor their activities and to assess
their performance.
Dewan Komisaris terlibat secara aktif dalam mengawasi The Board of Commissioners was actively involved in
keputusan aktivitas dan kemajuan Danamon selama supervising the decisions, activities and progress of
tahun 2012, melalui pelaksanaan fungsi pengawasan Danamon throughout 2012, through the discharge of its
dan rekomendasi. Rapat teratur jajaran internal secara oversight and advisory functions. Periodic internal board
langsung membahas isu-isu yang muncul. Kami juga meetings dealt with issues as they arose, and there were
mengadakan rapat koordinasi dengan Direksi untuk coordination meetings with the Directors to deliberate
berunding mengenai strategi, operasi dan kinerja strategy, operations and performance of Danamon.
Danamon. Secara total, pada tahun 2012 telah A total of 38 Board of Directors meetings and 6 Board
diselenggarakan 38 kali rapat Direksi dan 6 kali rapat of Commissioners meetings were held in 2012. There
Dewan Komisaris. Selain itu, kami juga mengadakan were in addition a total of 10 Audit, 10 Risk Monitoring,
10 rapat Komite Audit, 10 rapat Komite Pemantau 3 Nomination and Remuneration and 2 Corporate
Risiko, 3 rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Governance Committee meetings held over the year.
2 rapat Komite Good Corporate Governance pada tahun
tersebut.
Selain menerima pengarahan mengenai isu-isu dan In addition to receiving briefings on relevant issues and
perkembangan yang relevan, Dewan Komisaris didukung developments, the Board of Commissioners is supported
oleh komite-komite khusus yang beroperasi secara by specialized committees, operating independently
independen dan melapor secara langsung kepada and reporting directly to the Board. These committees,
Dewan Komisaris. Komite-komite ini, yang terdiri dari comprising the Audit Committee, the Risk Monitoring
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Committee, and the Nomination and Remuneration
Nominasi dan Remunerasi, menjalankan tugas dan Committee, performed their respective duties and
tanggung jawab masing-masing dengan baik. responsibilities commendably.
Untuk memenuhi persyaratan menaikkan dan menjaga In recognition of the requirement to gain and sustain trust,
kepercayaan, keyakinan dan keberlangsungan confidence and continuity with our valued stakeholders,
dengan pemangku kepentingan kami, serta untuk and to maintain loyal patronage from the public, the
mempertahankan kesetiaan nasabah, Dewan Komisaris Board of Commissioners unequivocally supports the
dengan berdedikasi mendukung upaya Danamon untuk Banks efforts to adhere to the highest standards of Good
menerapkan standar tinggi pada implementasi GCG. Corporate Governance (GCG).
Danamon berkomitmen untuk memberikan nilai tambah The Bank also seeks to add value to the Indonesian
kepada perekonomian Indonesia dan penerapan GCG economy, and GCG implementation would ensure the
akan menjamin keberlangsungan Bank selama tahun- sustainability of the Bank over years to come.
tahun mendatang.
Penerapan tata kelola Danamon adalah upaya The Banks GCG implementation is an all-encompassing
yang mencakup semua aspek Bank. GCG berfokus effort, focusing not only on the Banks operations, but
tidak hanya pada operasional Danamon, tetapi juga also on the Banks relationship with its employees, with
hubungan Danamon dengan pegawai, masyarakat serta communities as well as relating to the environment. For
lingkungan terkait. Untuk para pemegang saham Bank, all of the Banks shareholders, GCG implementation
penerapan GCG memastikan Danamon secara konsisten ensures that the Banks practices are consistently
memberikan perlakuan yang transparan dan adil yang transparent and fair, benefitting both the majority and
menguntungkan pemegang saham baik mayoritas minority shareholders.
maupun minoritas.
Lebih jauh, Danamon juga menyadari pentingnya The Bank is also conscious of the GCG efforts at the
penerapan GCG pada tingkat anak perusahaan. Pada level of its subsidiaries. In 2012, the Bank continued its
tahun 2012, Danamon terus berupaya menyelaraskan work to align GCG implementation with our subsidiary
penerapan GCG dengan anak perusahaan, seiring companies, as the Bank aims to have standardized,
dengan tujuan Danamon untuk memiliki standar dan best practice GCG activated on both Danamon and its
praktik terbaik GCG pada tingkat induk dan anak subsidiaries.
perusahaan.
GCG juga telah ditetapkan sebagai bagian yang tidak GCG has been decreed an integral part of the conduct of
terpisahkan dengan pelaksanaan transaksi dan interaksi the Banks dealings and interactions with all stakeholders:
Bank dengan semua pemangku kepentingan: nasabah, customers, business partners, vendors, regulators
mitra bisnis, vendor, regulator dan pemegang saham / and shareholders / investors. To ensure continuous
investor. Untuk memastikan adanya peningkatan yang improvement in the implementation of GCG, the Board of
terus-menerus dalam hal penerapan GCG, Dewan Commissioners thus supports the Bank to conduct GCG
Komisaris mendukung Danamon untuk melaksanakan self-assessment exercises on an annual basis.
penilaian mandiri pelaksanaan GCG setiap tahun.
Dari segi pedoman peraturan dan standar laporan The Bank is in full compliance with all new regulatory
keuangan yang baru, Danamon memiliki komitmen untuk guidelines and financial reporting standards handed
memenuhi semua ketetapan yang diterbitkan regulator down by the regulators during the year. Going forward,
selama tahun 2012. Ke depan, Bank akan meneruskan the Bank will continue its efforts to improve its GCG
upayanya dalam meningkatkan penerapan GCG yang implementation, complying with national and regional
mengacu pada standar nasional maupun regional dan GCG practices, as well as responding to the dynamics of
menanggapi dinamika perubahan aturan di masa depan. future changes in regulations.
Dewan Komisaris melihat adanya kemajuan berkelanjutan The Board of Commissioners acknowledges the
yang tercipta dari kontribusi Danamon melalui program continuing progress made in a number of areas by
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Danamon in its Corporate Social Responsibility (CSR)
Responsibility (CSR). Selain senantiasa memperluas engagement programs. While continuing to broaden
cakupan upaya-upaya CSR-nya, Danamon juga memulai the reach of its CSR efforts, Danamon has also begun
pelaksanaan komitmen sosial dalam tatanan yang lebih to address its social commitments within the wider
luas. Bersama dengan penerbitan Laporan Tahunan scope of corporate sustainability, and will in fact release
2012, Danamon juga meluncurkan Laporan Keberlanjutan its Sustainability Report, which is in accord with Global
(Sustainability Report) yang mengacu pada parameter Reporting Initiative (GRI) Certification parameters, in
pelaporan Global Reporting Initiative (GRI) Certification. coordination with this 2012 Annual Report.
Sustainability Report Danamon menunjukkan komitmen Danamons Sustainability Report is intended to reflect
kami dalam mengadopsi standar dan panduan yang our commitment to adopt globally recognized standards
diakui secara global dalam menyediakan informasi yang and guidelines, in providing information concerning
berkenaan dengan kebijakan ekonomi, sosial, lingkungan economic, social, environment, and governance policies.
dan tata kelola.
Komitmen Danamon dalam melaksanakan Tanggung The Banks commitment to CSR is undertaken mainly
Jawab Sosial Perusahaan sebagian besar diwujudkan through our social foundation, Yayasan Danamon Peduli.
melalui Yayasan Danamon Peduli. Salah satu program There has been strong community support, good media
kami Pasar Sejahtera telah menerima dukungan coverage and Government approval for our pioneering
komunitas yang kuat, pengakuan yang baik dari media, Pasar Sejahtera activities, focused on initiatives to
dan persetujuan pemerintah. Pasar Sejahtera berfokus revitalize traditional wet markets across the country;
merevitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia. momentum has built and today these efforts draw
Program ini telah bergulir dan saat ini upaya-upaya enthusiastic participation from all stakeholders, including
kami telah menarik partisipasi tinggi dari seluruh local authorities and municipalities, related government
pemangku kepentingan termasuk otoritas lokal dan kota, ministries and departments, backed with effort from our
kementerian dan departemen terkait, serta didukung employees across the country.
oleh karyawan Danamon di seluruh Indonesia.
Kebijakan dividen pada PT Danamon Indonesia, Tbk. Dividend policies for PT Danamon Indonesia, Tbk.
diputuskan melalui rapat Dewan Komisaris, Direksi were concluded following discussions among the
dan pemegang saham. Kebijakan dividen Danamon Board of Commissioners, the Board of Directors and
telah sesuai dengan pertimbangan peraturan, termasuk shareholders. The dividend policy conforms to regulatory
persyaratan modal jangka panjang dan jangka pendek considerations, including long-term and short-term
yang memperhatikan proyeksi pertumbuhan laba capital requirements, modified by the Banks earnings
Danamon serta kondisi pasar. growth expectations and market conditions.
Dalam upaya ini, Danamon secara penuh mematuhi In these efforts, the Bank operates in strict compliance
semua perjanjian pinjaman jangka panjang dengan with its long-term borrowing agreements, imposing
memberlakukan pembatasan pembagian dividen. restrictions on dividend distribution.
Kebijakan Danamon juga secara ketat mematuhi Danamon also structures policy to be in strict compliance
pembatasan pembagian dividen yang ditetapkan dalam with restrictions on dividend distribution, as stipulated
perjanjian pinjaman jangka panjang Danamon. Setiap in the Banks long-term borrowing agreements. Any
keputusan yang dihasilkan akan memperhitungkan decision concluded will also take into account the
manajemen perencanaan modal Danamon, ekspektasi Banks capital planning management, earnings growth
pertumbuhan laba dan kondisi pasar yang ada. expectations and existing market conditions.
Bank membagikan dividen kepada pemegang saham, The Bank distributes dividends to its shareholders, with a
dengan rasio pembagian sebesar 30% untuk tahun buku dividend payout ratio of 30% for the financial year ended
yang berakhir pada tahun 2011 (dibagikan pada tahun 2011 (paid in 2012).
2012).
Pada tahun 2012 tidak ada perubahan pada komposisi In 2012, there were no changes in composition of the
Dewan Komisaris. Pada 30 Oktober 2012, Joseph Board of Commissioners. As of October 30, 2012,
Bataona mengundurkan diri dari Danamon. Kami Joseph Bataona resigned from Danamon. We thank him
mengucapkan terima kasih kepada beliau atas jasanya for his service and wish him well for the future.
dan mengharapkan kesuksesan untuk beliau di masa
mendatang.
Berdasarkan kinerja yang telah dicapai, Dewan Komisaris Based on current performance, the Board of
merasa optimis kemajuan perekonomian Indonesia Commissioners remains optimistic that 2013 will enjoy
akan berlanjut pada tahun 2013, begitu pula dengan continued progress in Indonesias economy, allied with
pertumbuhan yang berkelanjutan pada sektor perbankan sustained growth in the domestic banking sector. The
domestik. Meningkatnya peringkat investasi Indonesia upgrading of Indonesias sovereign rating to investment
menjadi BBB-/Stabil oleh Fitch Ratings adalah salah satu grade BBB-/Stable by Fitch Ratings is one of several
tanda pandangan positif atas investasi langsung asing signs of a positive outlook for foreign direct investment
dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. and for infrastructure development in Indonesia.
Menimbang proyeksi positif di atas, Danamon akan The Bank takes into account the above positive forecast,
terus memperluas pasar tabungan dan investasi, as it will continue to expand the market for savings
menumbuhkan aset, dan mempertahankan profil risiko and investments, increasing its assets and maintaining
pada tingkat yang wajar. Danamon juga berharap dapat its risk profile at an acceptable level. The Bank is also
mencapai keberhasilan selanjutnya bersama anak-anak looking forward to another successful journey with
perusahaan, menyelaraskan bisnis untuk menghasilkan its subsidiaries, aligning the businesses to generate
pertumbuhan yang berkelanjutan, dan berkontribusi sustainable growth and further contribute to society.
lebih besar kepada masyarakat.
apresiasi Appreciation
Direksi dan 72.000 karyawan Danamon layak The Directors and 72,000 employees of Danamon
mendapatkan apresiasi tulus atas kontribusi secara deserve our sincere appreciation for the individual and
individu dan maupun kolektif yang telah menjadikan collective contributions, which have enabled our beloved
Danamon mampu mempertahankan momentum Bank to sustain strong growth momentum and proud
pertumbuhan yang kuat serta menjaga profil Danamon profile throughout 2012. We are also heartened by the
yang baik sepanjang 2012. Semangat kami juga trust and patronage shown by our loyal customers,
datang dari kepercayaan dan dukungan para nasabah who are steadily growing in number, and the support of
setia,yang jumlahnya terus meningkat, serta dukungan banking regulators and monetary authorities.
dari regulator perbankan dan otoritas moneter.
Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih In closing, we would like to thank our shareholders for
kepada para pemegang saham atas dukungan yang terus- the continued support and look forward to the increasing
menerus. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan value Danamon will create for all stakeholders with its
kemampuan Danamon memberikan nilai kepada para nationwide profile.
pemangku kepentingan melalui pelayanannya di seluruh
negeri.
Ng Kee Choe
Komisaris Utama | President Commissioner
Melalui kerja keras dan komitmen, kami dapat melaporkan kemajuan signifikan untuk
prioritas-prioritas utama dalam strategi pertumbuhan keseluruhan, sejalan dengan
kemajuan Danamon dalam mengimplementasikan roadmap menuju realisasi Visi dan
Misi secara penuh. Pada akhir Desember 2012, Danamon membukukan laba bersih
setelah pajak sebesar Rp 4 triliun, yang merupakan kenaikan 22% dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp 3,3 triliun.
Through the hard work and commitment, we can report significant progress achieved in key priorities of
overall growth strategy, as the Bank moves forward along its roadmap toward full implementation of its
Vision and Mission. As of the end of December 2012, the Bank booked a Net Profit After Tax (NPAT) of Rp
4.0 trillion, marking an increase of 22% over the Rp 3.3 trillion of the previous year.
Stabilitas ekonomi menandai perekonomian bangsa Economic stability has characterized the nations economy
pada tahun 2012, di tengah tantangan global yang in 2012, amid global challenges that affected many
memengaruhi banyak negara di dunia. Ketidakpastian countries in the world. Major trading partners continue
dan melemahnya kinerja mitra-mitra utama dalam in an indecisive and weakened state, a factor which is
perdagangan menjadi faktor yang dapat berpengaruh bound to extend its impact into the Indonesian economy.
luas terhadap perekonomian Indonesia. Indikasi ini dapat Already, lower penetration of international markets has
terlihat dari rendahnya penetrasi pasar internasional yang depressed prices of several key commodities, the main
telah menekan harga beberapa komoditas penting yang drivers of prosperity across Indonesia.
merupakan pendorong utama kesejahteraan di seluruh
Indonesia.
Dampak melambatnya perekonomian global The impact of a sluggish global economy has affected our
mempengaruhi sektor ekspor kita dalam berbagai export sector in a variety of ways. Data provided by the
tatanan. Data Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Central Bureau of Statistics (BPS) summarizes the value
bahwa nilai ekspor Indonesia yang mencapai US$ 15,41 of Indonesian exports at US$ 15.41 billion per December
miliar per Desember 2012, menurun 9,78% dibandingkan 2012, representing a decrease of 9.78% compared to
pada periode yang sama di tahun 2011. Beberapa the same period in 2011. Several other indicators also
indikator lain juga mengalami penurunan kinerja. Inflasi experienced a decline in performance. Inflation rose to
meningkat menjadi 4,30% pada tahun 2012 dari 3,79% 4.30% in 2012 from 3.79% in 2011 and the exchange
pada tahun 2011 dan nilai tukar Rupiah melemah rate for the Indonesian Rupiah weakened against the US
terhadap Dollar AS selama tahun 2012. Dollar during 2012.
Namun demikian, pertumbuhan perekonomian Indonesia In spite of this condition, the growth of the Indonesian
tetap berada pada tingkat yang positif. Konsumsi economy remains positive. High domestic consumption,
domestik yang tinggi diikuti dengan investasi domestik, followed by domestic investment, has propelled national
telah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menjadi economic growth to a level of 6.23%. In response to
6,23%. Menanggapi beragam fenomena ekonomi various economic phenomena, Bank Indonesia (BI)
ini, Bank Indonesia (BI) berupaya mempertahankan strived to maintain banking stability by first setting
stabilitas perbankan dengan menetapkan tingkat suku the benchmark interest rate (BI Rate) at 6.00%, at the
bunga acuan BI sebesar 6,00% pada awal tahun, beginning of the year, before lowering it to 5.75% in
sebelum menurunkannya menjadi 5,75% pada Februari February 2012. This move was intended to stimulate the
2012. Dengan penurunan tersebut, penyerapan kredit absorption of credit, in particular investment and working
dalam bentuk investasi tertentu dan kredit modal kerja capital loans.
diharapkan meningkat.
Perbankan domestik terus bertumbuh, meskipun dalam Domestic banking grew, though at a modest rate than
tingkat yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan it did in 2011. According to BI, the Indonesian banking
2011. Menurut BI, industri perbankan Indonesia industry posted a 23% growth in bank lending, rising to
mencatat pertumbuhan 23% untuk pinjaman menjadi Rp 2,708 trillion, as of December 2012. Third-party funds
Rp 2.708 triliun pada Desember 2012. Dana pihak reached Rp 3,225 trillion as of December 2012, a growth
ketiga mencapai Rp 3.225 triliun per Desember 2012 of 16% compared to the 2011 figure with the composition
atau tumbuh 16% dibandingkan tahun 2011 Dengan of current account, saving account and time deposit of
komposisi giro, tabungan dan deposito masing-masing 24%, 33% and 43% respectively. Banking assets rose
sebesar 24%, 33% dan 43%. Aset perbankan meningkat 17% to Rp 4,263 trillion by December 2012, increased
17% menjadi Rp 4.263 triliun pada bulan Desember from the Rp 3,653 trillion figure of December 2011. Non-
2012 dari Rp 3.653 triliun pada Desember 2011. Rasio performing loans ratio (NPL) are held at a modest level,
kredit bermasalah (NPL) berada pada tingkat yang baik, recorded at 1.9% in 2012. Capital adequacy ratio of
yaitu sebesar 1,9% pada tahun 2012. Di sisi lain rasio 2012 was a respectable 17.4% (16.1% in 2011).
kecukupan modal pada tahun 2012 berada pada tingkat
baik pada 17,4% (16,1% pada tahun 2011).
Pada tahun 2012, sejumlah peraturan baru di sektor In 2012, the banking sector saw the issuance of a
perbankan diterbitkan seiring dengan langkah Indonesia number of new regulations, as Indonesia moves toward
menuju pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). the establishment of the Financial Services Authority
Hal ini menggambarkan perkembangan lingkungan (Otoritas Jasa Keuangan/OJK). This is part of a trend
perbankan yang mengarah pada pengaturan yang lebih toward a more closely regulated banking environment,
ketat sejalan dengan rencana implementasi standar as Indonesia moves to implement the Basel II standard.
keuangan Basel II.
Danamon sedang mengkaji peraturan-peraturan baru Danamon is reviewing these new regulations and ensures
tersebut dan memastikan penerapannya sejak peraturan that we conform to them from their effective dates. The
tersebut menjadi efektif. Industri perbankan harus terus important aspect is that the banking industry continues
bertumbuh dan perlu didukung dengan lingkungan to grow, in a very positive operating environment.
operasional yang kondusif.
Pada tahun 2012 Danamon kembali mencapai kinerja In 2012, Danamon continued to perform well. We
yang baik. Dapat kami laporkan bahwa laba bersih reported a consolidated net profit after tax (NPAT) of Rp
konsolidasian sesudah pajak (NPAT) adalah sebesar 4 trillion for 2012, a 22% increase over the Rp 3.3 trillion
Rp 4 triliun pada tahun 2012, meningkat 22% recorded for the same period in 2011. Profit growth was
dibandingkan pada periode yang sama tahun 2011 supported by loan growth in mass market, Small and
sebesar Rp 3,3 triliun. Pertumbuhan laba didukung Medium Enterprises (SME), and wholesale segments.
oleh pertumbuhan kredit pada segmen mass market, Danamons loans recorded a figure of Rp 116.4 trillion by
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan wholesale. Kredit end of December 2012, 14% higher than the Rp 101.7
Danamon mencapai Rp 116,4 triliun pada akhir Desember trillion reported in the previous year The net interest
2012, 14% lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp 101,7 margin (NIM) of 10.1% for 2012 was higher than the
triliun. Marjin bunga bersih (NIM) sebesar 10,1% pada 9.8% of the previous year, driven by lower cost of fund
tahun 2012 meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar (COF), as well as the impact of lower BI Rate that was
9,8% yang dipengaruhi oleh biaya dana yang lebih decreased to 5.75% on early year 2012.
rendah serta tingkat suku bunga BI yang diturunkan
menjadi 5,75% pada awal tahun 2012.
Di segi lain, total pendapatan operasional Bank naik 16% The Banks total operating income rose by 16%, marking
menjadi Rp 17,4 triliun pada tahun 2012 yang disebabkan Rp 17.4 trillion in 2012, the result of a 19% rise in net
oleh peningkatan sebesar 19% pendapatan bunga interest income, recorded at Rp 12.9 trillion. As a result,
bersih yang tercatat sebesar Rp 12,9 triliun. Dampaknya, profit before tax grew by an annual 21% to Rp 5.5 trillion;
laba sebelum pajak tumbuh 21% menjadi Rp 5,5 net profits rose accordingly, by 22% to Rp 4 trillion in
triliun sehingga laba bersih naik sebesar 22% menjadi 2012. The Banks return-on-assets (ROA) level grew by
Rp 4 triliun pada tahun 2012. Tingkat pengembalian aset 10 bps to 2.7%, compared to 2.6% last year.
(ROA) Bank tumbuh 10 bps menjadi 2,7% dibandingkan
sebesar 2,6% di tahun sebelumnya.
Untuk portofolio kredit, Danamon mencatat peningkatan The Banks loan portfolio expanded by 14% in 2012 to
14% pada tahun 2012 menjadi Rp 116,4 triliun. Rp 116.4 trillion. This was a key driver to total assets
Pertumbuhan kredit merupakan faktor utama yang growth, which grew 9%, to a year-end figure of Rp
mendorong pertumbuhan aset total sebesar 9% dan 155.8 trillion. Main contributors to this growth were our
mencapai Rp 155,8 triliun pada akhir tahun 2012. subsidiary, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira
Kontributor utama dalam pertumbuhan ini adalah anak Finance), SME asset-based financing, along with loans
perusahaan kami, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. for heavy equipment, wholesale banking, Danamon
(Adira Finance), pembiayaan berbasis aset UKM, serta Simpan Pinjam in micro lending and Syariah banking.
kredit untuk alat berat, perbankan wholesale, Danamon
Simpan Pinjam di segmen kredit mikro, dan perbankan
Syariah.
Pada tahun 2012 total simpanan nasabah meningkat In 2012, there was a 4% increase in total customer
4% dan pada akhir tahun mencapai Rp 91,7 triliun. Dari deposits, marking Rp 91.7 trillion by year-end. Of this
jumlah tersebut, dana giro dan dana tabungan (CASA) figure, current and savings account (CASA) funds
menyumbang 47%, dibandingkan 41% pada tahun 2011. accounted for 47% of that amount, against 41% in 2011.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Danamon senantiasa As ever, the Bank adhered to the principle of maintaining
menjaga dan menumbuhkan likuiditas yang secara and augmenting liquidity, which has historically been one
historis menjadi salah satu kekuatan Bank, selain juga of the Banks strengths, along with the clear advantage
mengambil manfaat dari pendanaan jangka panjang. of long-term funding.
Tidak hanya berfokus pada pertumbuhan, kami juga Along with driving growths, we also maintained in a
secara ketat menjaga tingkat non performing loans robust manner our non-performing loans (NPL), at 2.3%,
(NPL) yang berhasil dikelola pada tingkat 2,3%, turun against 2.5% in 2011. Senior management devotes close
dibandingkan 2,5% di tahun 2011. Jajaran manajemen attention to this aspect of our business, particularly as
senior kami terus memberikan perhatian penuh terhadap consumer credit represents a larger portion of our loans.
pengelolaan kredit, khususnya mengingat kredit
konsumen menduduki porsi besar dalam portofolio
kredit kami.
Dapat kami laporkan kepada para pemegang saham For our shareholders, we would like to report shareholder
bahwa ekuitas pemegang saham meningkat 12% equity as up by 12% to Rp 28.5 trillion, reflecting in part
menjadi Rp 28,5 triliun. Hasil ini antara lain merefleksikan our 2011 rights issue, which secured Rp 5 trillion. The
keberhasilan penerbitan saham tahun 2011 yang berhasil Banks capital adequacy ratio (CAR) showed a figure
mengumpulkan dana Rp 5 triliun. Rasio kecukupan of 18.9% for the year, among one of the highest in the
modal Bank (KPMM) berada pada tingkat 18,9% industry.
dan merupakan salah satu yang tertinggi di industri
perbankan.
Secara keseluruhan, pencapaian Bank dan anak-anak Overall, achievements of the Bank and its subsidiaries
perusahaannya sejalan dengan tema kami Mewujudkan have been in line with Commitment to Excellence,
Keunggulan, Memberikan Manfaat yang diterapkan Delivering Value theme, which extends to customers as
pada hubungan dengan nasabah serta kinerja akhir. well as bottom-line results.
Melanjutkan hasil yang amat baik pada tahun 2011, Building on the robust results for 2011, the Bank applied
Danamon menerapkan berbagai strategi untuk various strategies to grow its profile and market share.
menumbuhkan profil dan pangsa pasarnya.
Dalam hal pembentukan modal yang lebih besar, terjadi As we strived to pursue greater capital formation during
pergeseran dalam strategi pada tahun 2012, dana the year, there was a shift in strategy: in 2012 more
yang dikumpulkan dari dalam pasar modal lebih besar money was raised in capital markets than from growing
dibandingkan dengan pertumbuhan simpanan nasabah. customer deposits. The rationale behind this decision
Strategi ini diambil dengan mempertimbangkan tenor was based on the fact that capital markets offer a longer
kredit yang lebih panjang di pasar modal dengan tingkat tenure on loans, at relatively competitive rates. The prime
bunga yang lebih bersaing. Fokus utama bisnis kami business focus was on the low-end consumer mass-
adalah pasar konsumen mass market, dengan kredit market, with loans for purchases of, among others,
pembelian seperti sepeda motor. Menurunnya penjualan motorcycles. The dip in sales occasioned by the new
yang disebabkan oleh adanya peraturan uang muka down payment regulation will correct and we foresee
yang baru diperkirakan akan membaik dan kami melihat continuing strong business in this area.
peluang pertumbuhan yang kuat dari segmen ini pada
masa-masa mendatang.
Dalam hal perluasan jaringan dan efektivitas pelayanan, In terms of network expansion and service effectiveness,
sepanjang tahun 2012 Danamon menambah 54 kantor during the year, Danamon added 54 conventional
cabang konvensional, sedangkan Adira Finance branches, while Adira Finance opened 45 new branches
membuka 45 kantor cabang dan outlet baru. Selain itu, and outlets. Furthermore, 209 ATMs and 23 Cash
untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, telah Deposit Machines (CDMs) came on line, to provide
dilakukan penambahan 209 ATM dan 23 mesin deposit added convenience for customers. This brings the total
tunai (CDM). Secara total, saat ini Danamon memiliki to 1,467 ATMs and 70 CDMs. The launch of a Mobile
1.467 ATM dan 70 CDM. Danamon juga meluncurkan Branch Service has allowed the Bank to physically
Mobile Branch Service, yang memungkinkan Bank untuk reach out to customers. Designed and fitted with the
menjangkau nasabah secara langsung. Mobile Branch latest technologies, the Mobile Branch provides features
dirancang dan dilengkapi dengan teknologi terbaru normally found in full-fledged branches.
dan menyediakan fitur yang umum ditemukan di kantor
cabang penuh.
Selanjutnya, kami juga terus memperkuat bisnis Moreover, we continued to strengthen our Islamic
perbankan berbasis Syariah. Sepanjang tahun, kami banking business. Over the year we set up 95 Solusi
membuka 95 cabang Solusi Emas melalui Danamon Emas branches, working through Danamon Syariah,
Syariah sebagai pilihan layanan pembiayaan beragunan. to offer consumers an alternative for pawn-broking
Pembukaan cabang tidak akan dijalankan pada tahun services. We will hold opening new branches in 2013
2013 agar dapat fokus pada penguatan jaringan to focus more on strengthening our existing network.
yang ada. Cabang-cabang tersebut dioperasikan di These are operated under the Syariah Business Unit
bawah Unit Usaha Syariah, namun merupakan bisnis but are stand-alone businesses. Solusi Emas represents
yang berdiri sendiri. Solusi Emas merupakan jawaban the recognition by Danamon that Indonesians continue
Danamon atas kebutuhan nasabah Indonesia untuk to place their trust in physical gold savings, particularly
menaruh kepercayaan mereka pada tabungan emas in a time of global economic stress and insecurity. We
fisik, terutama dalam masa tekanan ekonomi dan support them in this view and in household savings plan.
ketidakamanan global. Kami mendukung mereka dari
segi ini, juga dengan memberikan produk rencana
tabungan rumah tangga.
Pada tahun 2012, Danamon juga memberikan In 2012, the Bank also focused in the re-launch of our
perhatian khusus dalam meluncurkan kembali nilai-nilai company values. With over 72,000 staff, we would like to
perusahaan. Dengan lebih dari 72.000 pegawai, kami ensure that our values are consistently embedded in their
berkomitmen memastikan bahwa nilai-nilai kami secara day-to-day activities.
konsisten diintegrasikan dalam aktivitas mereka sehari-
hari.
Di samping pelatihan untuk pegawai, kami juga Aside from training our staff, we also direct our attention
mengarahkan perhatian kepada nasabah. Kami bertekad to the customers. It is our interest to build customer
membangun pengetahuan nasabah mengenai jasa knowledge regarding financial services, as this will
keuangan dan dengan demikian meningkatkan tingkat increase the level of customer loyalty.
loyalitas nasabah.
Tata kelola perusahaan yang baik (GCG) tetap menjadi Good Corporate Governance (GCG) remains one of
perhatian utama Danamon. Kami berkomitmen the Banks key concerns. We are committed to robust
dalam penerapan GCG yang kuat yang diyakini akan implementation of GCG, in the belief that it would
menciptakan dan melanjutkan kerjasama dengan create and sustain long-term relationships with all of our
pemegang saham dan pemangku kepentingan secara shareholders and stakeholders at large. Thus we have
luas dalam jangka panjang. Untuk itu, kami telah embedded GCG awareness within all lines of business
menyatukan pengetahuan GCG di dalam semua unit and support functions, supported by systems and tools
bisnis dan unit pendukung. Kami juga menyiapkan sistem prepared to ensure satisfactory GCG practice at all
dan alat untuk menjamin praktik GCG yang baik pada levels. We continue to look for ways of improvement, to
semua tingkatan. Danamon senantiasa meningkatkan maintain our high standards of GCG implementation.
diri untuk menjaga standar implementasi GCG.
Komitmen ini tercermin pada berbagai aspek. Dalam hal This commitment is reflected in various aspects. In terms
pengawasan internal, kami memisahkan tugas bisnis of internal control, we segregate business-related duties
dengan tugas kepatuhan dan menempatkan karyawan and compliance duties, placing staff from the Operations
dari Direktorat Operasional ke kantor cabang untuk Directorate into our branches to work alongside Business
bekerja dengan para Manajer Bisnis. Praktik Mengenal Managers. Our Know Your Customer policy is being
Nasabah / Know Your Customer (KYC) diterapkan implemented without compromising service efficiency,
tanpa mengorbankan efisiensi pelayanan dan upaya and our fraud prevention efforts have been executed in
pencegahan penipuan telah dilaksanakan dengan disiplin a vigorous manner. In consideration of the importance
tinggi. Mempertimbangkan pentingnya implementasi of Know Your Customer (KYC) practices, the Bank
KYC, Danamon telah membentuk unit KYC tersendiri has established a separate KYC Unit, which focuses on
yang fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan KYC. KYC matters. Besides having all KYC policies and tools
Selain kebijakan dan perangkat KYC, Danamon juga in place, the Bank has also implemented Anti Money
telah menerapkan pembelajaran Anti Pencucian Uang Laundering (AML) e-learning to ensure that knowledge
(APU) bermetode e-learning, untuk memastikan bahwa on AML is disseminated throughout the Bank.
pengetahuan APU disebarluaskan ke seluruh Danamon.
Sebagai bentuk lain penerapan manajemen risiko, As another form to implement transparent risk
GCG, dan perlindungan nasabah secara transparan, management, GCG, and to protect customers,
Danamon membentuk sistem Whistle Blowing. Sistem Danamon established a Whistle Blowing System. This
ini merupakan saluran komunikasi yang memungkinkan is a communication channel which allows customers,
nasabah, vendor, mitra-mitra pihak ketiga, karyawan, vendors, third-party agencies, employees and other
dan pihak lain untuk melaporkan insiden yang berkaitan parties to report incidents related to fraud, crime, misuse
dengan penipuan, kejahatan, penyalahgunaan otoritas, of authority , violation of company regulations and other
pelanggaran peraturan perusahaan dan hal-hal lain yang matters involving Danamon employees and/or parties
melibatkan pegawai Danamon dan/atau pihak-pihak associated with Danamon. This system is intended to
terkait dengan Danamon. Sistem ini dimaksudkan untuk encourage all parties to report misconduct without fear
mendorong semua pihak untuk melaporkan kesalahan and under guaranteed confidentiality.
tanpa rasa takut serta mendapat jaminan kerahasiaan.
Penerapan GCG kami pantau melalui penilaian GCG We monitor GCG implementation through a careful GCG
yang dilakukan secara seksama setiap tahunnya. Hasil assessment, conducted on a yearly basis. Results of
penilaian dicatat dan disusun dan menjadi dasar untuk the assessment are recorded and indexed, and they will
pembelajaran dan upaya perbaikan lebih lanjut. become the basis for further learnings and improvements.
Komitmen kami dalam penerapan GCG telah mendapat Our commitment in implementing GCG has been
pengakuan pihak independen. Pada tahun 2012, recognized by independent parties. In 2012, the Bank
Danamon dianugerahi Best Corporate Governance was awarded Best Corporate Governance Asias Best
Asias Best Companies 2012 dalam jajak nilai yang Companies 2012 in a polling conducted by Finance
dilakukan oleh Finance Asia; dianugerahi Overall Best Asia; Overall Best Corporate Governance awarded in
Corporate Governance pada The 4th Indonesian The 4th Indonesian Institute for Corporate Directorship
Institute for Corporate Directorship (IICD) Corporate (IICD) Corporate Governance Awards; and 1st- The Best
Governance Awards; dan dianugerahi 1st- The Best Bank in GGC, Category: Commercial Banks with Assets
Bank in GGC, Category Commercial Banks with Assets Over Rp 100 trillion awarded by Business Review
Over Rp 100 trillion oleh Majalah Business Review. Magazine.
Pada tahun 2012 untuk keempat kalinya Bank berhasil In 2012, for the fourth time the Bank successfully earned
meraih sertifikasi ISO 9001:2008 yang berlaku tahun an ISO 9001:2008 certification, effective starting from
2012 sampai dengan 2015. Tahun ini kami menambah 2012 to 2015. We have included more working units to be
unit kerja yang menjalani sertifikasi dari 16 menjadi 20 certified this year, rising from 16 to 20 working units. We
unit kerja. Selain itu, kami juga berupaya menyebarkan are also working to disseminate and internalize Quality
dan menginternalisasi Budaya Mutu di dalam perusahaan Culture within our organization. Going forward, we will
kami. Ke depan, kami akan meningkatkan standar work to improve the standard for the Banks business
manajemen keberlangsungan bisnis Bank. ISO 22031 continuity management. ISO 22031 would be our next
akan menjadi langkah kami selanjutnya sebagai sarana step, facilitating the implementation of an even more
penerapan sistem manajemen yang lebih efektif. effective management system.
Sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat, As an integral part of the community, Danamon upholds
Danamon menjunjung tinggi tujuan Corporate Social the objectives of Corporate Social Responsibility
Responsibility (CSR) dalam memberikan kontribusi (CSR), in making a positive contribution to the society
positif kepada masyarakat yang mendukung kami. that supports us. The Banks CSR activities focus on
Aktivitas CSR Danamon berfokus pada kerjasama cooperation with stakeholders to provide sustainable
dengan pemangku kepentingan untuk memberikan benefits to Indonesians, and efforts to protect our
manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia dan environment.
upaya untuk melindungi lingkungan kita.
Program CSR Danamon dilaksanakan melalui Yayasan The Banks programs are implemented by Yayasan
Danamon Peduli (YDP), sebuah yayasan sosial nirlaba Danamon Peduli (YDP), a non-profit, independent
dan independen. YDP didirikan oleh Bank pada tahun social foundation set up by the Bank in 2006, in ensuring
2006 dan berfungsi memastikan bahwa kegiatan CSR appropriate CSR activities are directed in an effective
yang tepat guna dilaksanakan secara efektif. Kami bangga manner. We are proud that through YDP the Bank has
bahwa melalui YDP, Bank telah mampu menjangkau been able to reach more communities, delivering focused,
lebih banyak komunitas serta memberikan program development-oriented programs. Since 2010, YDP has
yang berfokus dan berorientasi pada pengembangan. sharpened its role and moved toward a social investment
Sejak tahun 2010, YDP telah mempertajam perannya framework, through which we view our activities as
dan bergerak menuju kerangka investasi sosial yang continuous, long-term projects. In 2012, apart from
memudahkan kami meninjau kegiatan kami sebagai Pasar Sejahtera, Caring for our Environment and Rapid
proyek berkelanjutan dan jangka panjang. Pada tahun Disaster Response, YDP added two more fields to focus
2012, selain Pasar Sejahtera, Peduli Lingkungan dan on: Regional Icon and Knowledge Management.
Cepat Tanggap Bencana, YDP menambahkan dua bidang
fokus, yakni Ikon Daerah dan Manajemen Pengetahuan.
Pasar Sejahtera yang dijalankan dengan dukungan dan Pasar Sejahtera, which is run with the support and
kontribusi keuangan dari pemerintah setempat terus financial contribution of the local government, continues
menjadi program inti dengan 5 unit model. Kelimanya to be the core program with its five demonstration units,
menjadi saksi keberhasilan kemitraan publik-swasta. exemplifying a successful public-private partnership.
Melanjutkan inisiatif untuk bekerja sama tidak hanya Continuing the initiative to work not only with the
dengan komunitas tetapi juga dengan pemerintah community but also with the local governments, we are
setempat, dengan bangga kami laporkan bahwa upaya pleased to report that our partnership efforts have been
kemitraan kami telah membuahkan hasil dan komitmen fruitful and real commitments have been undertaken.
nyata telah dilakukan. Kami juga melihat adanya We also witnessed increased participation from our
peningkatan partisipasi dari cabang-cabang kami dalam branches in Caring for Our Environment program. To tap
program Caring for Our Environment. Untuk menggali on the cultural aspect, we now have Regional Icon, which
aspek budaya, kami sekarang memiliki Ikon Daerah, would start with two preservation projects in Jakarta and
yang akan memulai 2 proyek pelestarian di Jakarta dan North Sumatera. Further, as we wish to disseminate our
di Sumatera Utara. Selanjutnya, untuk menyebarluaskan positive efforts toward communities, we also started on
upaya positif kami kepada masyarakat, kami memulai a new Knowledge Management initiative. We are looking
inisiatif baru Knowledge Management. Dengan inisiatif forward for collaborations and effective networking
ini, kami menantikan kolaborasi dan kegiatan berjejaring activities.
yang efektif.
penghargaan Awards
Selain penghargaan GCG, segenap upaya kami On top of the GCG awards, our committed and dedicated
yang berlandaskan komitmen dan dedikasi telah efforts have earned the Bank other recognitions
mendapatkan pengakuan sepanjang tahun 2012 seperti: throughout 2012, such as: Best Private Bank in Risk
Bank Swasta Terbaik pada Pendidikan Pengelolaan Management Education, Category: Banks with Assets
Risiko, Kategori Bank dengan Aset Lebih dari Rp 10 Over Rp 10 trillion in the Indonesia Enterprise Risk
Triliun pada Indonesia Enterprise Risk Management Management Award 2012; The Best Return on Assets
Award 2012; The Best Return on Assets Bank pada Bank during the 2012 Indonesia Best Company
Penghargaan Perusahaan Indonesia Terbaik 2012 dari Awards from Warta Ekonomi; Indonesia Bank Loyalty
Warta Ekonomi; Indonesia Bank Loyalty Award 2012 Award 2012, Category: Saving Accounts, Conventional
Kategori: Tabungan, Perbankan Konvensional dengan Banking with Assets Over Rp 75 trillion from Infobank;
Aset Lebih dari Rp 75 triliun dari Infobank; Indonesia Indonesia Service to Care Champion 2012, Category:
Service to Care Champion 2012, Kategori Tabungan Saving Accounts for Conventional Banks with Assets
untuk Bank Konvensional dengan Aset Lebih dari Rp 75 Over Rp 75 trillion awarded by Marketeers and Markplus
triliun yang dianugerahi oleh Marketeers and Markplus Insight; and Excellence Predicate for 2011 Financial
Insight; dan Excellence Predicate for 2011 Financial Performance awarded by Infobank in 2012.
Performance oleh Infobank pada tahun 2012.
Sepanjang tahun 2012, Direksi Danamon dipimpin In 2012, Danamons Board of Directors comprised of a
oleh seorang Presiden Direktur dan beranggotakan President Director leading 11 other directors. However, on
11 direktur lainnya. Namun pada tanggal 30 Oktober October 30, 2012, Joseph Bataona who was in charge of
2012, Joseph Bataona, yang membawahi unit Sumber the Human Resources function tendered his resignation.
Daya Manusia mengajukan pengunduran dirinya. Based on Danamons Articles of Association article 12
Berdasarkan Anggaran Dasar Danamon pasal 12 ayat point 8, segregation of duties and responsibilities of the
8, Direksi dapat melaksanakan pembagian tugas dan Board of Directors may be carried out by means of a
tanggung jawabnya melalui Surat Keputusan Direksi, Board of Directors Decree. Thus, based on the Board
dan melalui Keputusan Direksi No.KSR-Dir.Corp.Sec- of Directors Decree No.KSR-Dir.Corp.Sec-009 dated
009 tertanggal 28 November 2012 efektif tanggal 31 November 28, 2012, effective as of December 31, 2012,
Desember 2012, Muliadi Rahardja, Direktur Operasional Muliadi Rahardja, Danamons Director of Operations, is
Danamon, bertanggung jawab serta membawahi bidang responsible to oversee the Human Resources function.
tugas Sumber Daya Manusia.
Danamon menyampaikan penghargaan atas kontribusi Danamon would like to convey its deepest appreciation
Joseph Bataona selama menjabat di Danamon. to Joseph Bataona for his contributions and services
during his tenure in Danamon.
Krisis Eropa yang terus berlangsung tentu mempengaruhi Unfortunately the Euro-crisis lingers on, and this is
industri perbankan di Indonesia, sedangkan penurunan bound to affect the banking industry in Indonesia. The
ekonomi di AS diperkirakan akan berlanjut. Namun correction of the economy in the US will continue
demikian, belum terlihat jelas bagaimana situasi tersebut however it remains uncertain as of how it would affect
akan mempengaruhi perekonomian global. the global economy.
Perekonomian China selama beberapa bulan terakhir Over recent months the Chinese economy has been
kembali bertumbuh kuat, yang diperkirakan memberikan picking up, which should also provide positive indication
indikasi positif untuk komoditas. Jika tingkat harga for commodities. If crude palm oil (CPO) prices and
minyak sawit (CPO) dan komoditas lain berhasil others manage to maintain their current levels producers
dipertahankan, kinerja produsen turut meningkat. Harga will benefit accordingly. Coal prices should also firm up;
batubara juga diperkirakan menguat sehingga bisnis for the lending side of business there will be healthier
pinjaman diproyeksikan berada pada persaingan yang competition all around. Overall, Indonesia is forecasted
sehat. Secara keseluruhan Indonesia melanjutkan kinerja to do well in 2013 with new investments and growth of
baik pada tahun 2013, didukung dengan investasi baru prosperity.
dan peningkatan kesejahteraan.
Memperhatikan perkiraan positif di atas, Danamon akan Taking on the positive outlook, the Bank will embark on
mengimplementasikan strategi pertumbuhan pada tahun its growth strategies for 2013:
2013:
3. M
empertahankan dan Meningkatkan Kualitas 3. Maintain and Improve Asset Quality
Aset Asset quality will be maintained by applying prudent
ualitas aset akan dipertahankan dengan
K principles in loan disbursement. To improve quality, we
menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran will select our customers more carefully, implementing
kredit. Untuk meningkatkan kualitas, kami memilih more comprehensive customer selection criteria
nasabah dengan lebih seksama melalui penerapan through the Know Your Customer policy. We will also
kriteria nasabah yang lebih komprehensif dengan drive loan collection and recovery capacity, and at the
kebijakan Prinsip Mengenal Nasabah. Kami juga same time refine our fraud prevention measurement.
akan mengembangkan kapasitas penagihan In line with asset quality purpose, also in 2013 we will
dan pemulihan pinjaman sekaligus memperbaiki initiate quantitative ranking model.
pengukuran pencegahan penipuan. Sesuai dengan
tujuan kualitas aset, kami juga akan menyusun
model peringkat kuantitatif pada tahun 2013.
8. Patokan Tata Kelola pada Tingkat Regional 8. Governance Benchmarking at Regional Level
eningkatan tata kelola perusahaan akan dicapai
P Improvement in corporate governance will be pursued
melalui kepatuhan yang kuat pada prinsip tata kelola through robust compliance to governance principles
dan pada peraturan serta kebijakan. Kami juga akan and to the rules and regulations. We will also continue
terus mengawasi kepatuhan dari anak perusahaan to oversee compliance from our subsidiaries, and to
dan terus menyelaraskan tujuan tata kelola kami align our governance goals together. To benchmark
bersama. Untuk mengukur tingkat praktik tata kelola our governance practice outside the domestic front,
kami di luar wilayah domestik, kami akan mengambil we will take necessary steps toward ASEAN Corporate
langkah yang diperlukan menuju ASEAN Corporate Governance (CG) Scorecard.
Governance (CG) Scorecard.
Untuk berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, In recognition of the varied aspects of human capital,
dari Dewan Komisaris hingga semua karyawan di from the efforts of the Board of Commissioners down
cabang-cabang di seluruh negeri yang merupakan to the front-line workers in branches across the country
perwakilan kami dalam berhadapan dengan nasabah, who are our day-to-day contact with our customer base,
atas nama jajaran Direksi, saya menyampaikan apresiasi I would like to extend our grateful appreciation, on behalf
yang setinggi-tingginya. of the entire Board of Directors.
Direksi menyampaikan terima kasih yang tulus kepada I express the heartfelt gratitude of the Board of Directors
Dewan Komisaris atas upaya yang konsisten, nasihat to the Board of Commissioners for their diligent, untiring
bijak dan dukungan yang terus-menerus sepanjang efforts, wise advice and steady support over the year.
tahun.
Secara bersama kami mengelola keluarga besar pegawai Together we manage a vast Danamon family of workers
Danamon yang berjumlah lebih dari 72.000 orang dan numbering over 72,000, and to all of our employees
kepada semua pegawai kami di seluruh Nusantara saya across the archipelago I wish to send sincere thanks. It
mengucapkan terima kasih yang tulus atas kerja sama has been through such cooperative endeavors and team
dan semangat tim yang telah membuat PT Bank Danamon spirit that PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. has enjoyed
Indonesia, Tbk. mampu mencapai pertumbuhan yang successful growth and maintained its high profile in 2012.
sukses dan mempertahankan reputasinya pada tahun
2012.
Kami juga menyampaikan apresiasi atas loyalitas dan We acknowledge the loyalty and trust of our customers,
kepercayaan nasabah, yang setia bersama kami dalam who stay with us in a very competitive banking
lingkungan perbankan yang sangat kompetitif dimana environment; they are the reason we continue to strive
para nasabah merupakan alasan kami untuk terus to improve. To our valued shareholders we also add our
berkembang. Kepada para pemegang saham, kami appreciation for continued support.
juga memberikan apresiasi kami atas dukungan yang
berkelanjutan.
Kami menatap tahun 2013 dan tahun-tahun mendatang We look toward 2013 and onwards with optimism and
dengan optimisme dan keyakinan bahwa upaya dan confidence that our efforts and faith will continue to be
keyakinan kami akan memberikan hasil serta membuat rewarded, fulfilling business and organizational goals.
kami mampu memenuhi tujuan bisnis dan perusahaan.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala Puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan Praises to Allah SWT that has bestowed the grace to us
nikmat dan karunianya kepada kita semua, shalawat all; and praises to the Prophet Muhammad SAW.
beserta salam teruntuk dan teristimewa kita sampaikan
kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
Tidak terasa sudah 10 (sepuluh) tahun Unit Usaha Syariah It has ben ten years since Danamon's Syariah Unit
(UUS) Danamon berdiri sejak bulan Mei 2002. Di tahun (UUS) was established in May 2002. In its tenth year of
yang ke-10 ini UUS Danamon semakin memperluas operation, UUS Danamon continues to expand its office
jaringan kantornya di seluruh Indonesia, sehingga sampai network across Indonesia. Until end of December 2012,
dengan akhir Desember 2012 jumlah jaringan kantor UUS there were a total of 25 Syariah Branch Offices (KCs), 135
Danamon sebanyak 25 Kantor Cabang syariah (KCs), Syariah Sub-Branches (KCPs), and 178 Syariah outlets.
135 Kantor Cabang Pembantu syariah (KCPs), dan 178 In 2013, we expect UUS Danamon may further enhance
layanan syariah, maka diharapkan pada tahun 2013 UUS its performance, backed by the implementation of syariah
Danamon lebih dapat meningkatkan kinerjanya yang principles, as well as the principles of transparency,
diperkuat dengan penerapan prinsip syariah, prinsip accountability, responsibility, independency, and
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, fairness.
independensi dan kewajaran.
Selain memperluas jaringan kantornya, UUS Danamon Aside from expanding its network, UUS Danamon also
pun menambah beberapa produk baru demi memberikan launched new products to realize its commitment in
layanan terbaik bagi nasabahnya, produk tersebut antara delivering the best service to customers. The products
lain adalah produk pembiayaan kepemilikan emas dan included gold ownership product, and revitalization of
penyempuranaan produk pembiayaan kepemilikan mortgage financing. These products are expected to
rumah yang sudah ada sebelumnya. Diharapkan dengan boost the performance and asset of UUS Danamon in
adanya beberapa produk baru tersebut dapat lebih the coming years.
meningkatkan kinerja dan asset UUS Danamon di tahun-
tahun yang akan datang.
Sebagai pihak yang diberi amanah dalam mengawasi As the Board trusted with the task to monitor product
kesesuaian produk dan bisnis yang dijalankan dengan and business compliance with syariah principle, we hope
ketentuan syariah, kami berharap manajemen dan that the management and employees of UUS Danamon
seluruh pegawai UUS Danamon selalu menjadikan consistently uphold syariah principle while implementing
prinsip syariah sebagai landasan utama dalam setiap their duties and responsibilities. Syariah principle shall
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kesyariahan not be limited to the products and business activities, but
bukan hanya terbatas pada produk-produk dan kegiatan is also embedded as the company culture, including in
bisnis yang dijalankan, melainkan juga menjadikan individual relationships, behaviors, and quality of service,
syariah sebagai prinsip dasar budaya perusahaan, which all are covered within syariah management.
termasuk hubungan silaturahmi, perilaku, dan kualitas
pelayanan yang semuanya terangkum dalam manajemen
syariah.
Kami sebagai Dewan Pengawas syariah UUS Danamon We as UUS Danamon Syariah Supervisory Board sees
berpendapat bahwa kegiatan perbankan yang dijalankan that the overall banking activities implemented by UUS
oleh UUS Danamon baik berupa kegiatan bisnis, Danamon, whether in business, operations, or products
operasional dan produk-produk yang dikeluarkan launched in 2012 have been in compliance with fatwas
pada tahun 2012 pada umumnya telah sesuai dengan issued by DSN-MUI and the opinions issued by the
fatwa DSN-MUI dan opini yang dikeluarkan oleh kami Syariah Supervisory Board. We are thankful and would
Semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan menuntun We pray that Allah SWT shall always keep and lead
kita semua dalam menjalankan kegiatan perbankan yang us in our activities within the banking industry, and we
selalu diridhoi-Nya, dan mudah-mudahan Allah SWT shall pray that Allah SWT will always bestow success,
selalu memberikan taufiq, hidayah serta inayah-Nya guidance, and grace, which will bring us to more
sehingga kita bisa lebih sukses ditahun-tahun berikutnya achievements in years to come.
sampai nanti di akhirat kelak.
Prof.Dr.H.M.Din Syamsuddin
Ketua | Chaiman
Drs H. Karnaen A.
Dr. Hasanudin, M.Ag. Prof.Dr.H.M.Din Syamsuddin Perwataatmadja, MPA, FIIS
Anggota Member Ketua Chaiman Anggota Member
H. M. Din Syamsuddin menjabat sebagai Ketua Dewan H.M. Din Syamsuddin has been a member of Danamons
Pengawas Syariah, Unit Usaha Syariah Danamon Syariah Supervisory Board since 2002. He graduated
sejak tahun 2002. Meraih gelar sarjana dari IAIN Syarif from IAIN Syarif Hidayatullah and obtained his M.A. and
Hidayatullah, Jakarta, beliau juga meraih gelar M.A dan PhD degrees from University of California, Los Angeles
Ph.D dari University of California Los Angeles (UCLA). (UCLA).
Beliau saat ini aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan, He is currently actively involved in various activities in
organisasi dan keagamaan. Saat ini menjabat sebagai education, organization, as well as religious. Professor
Guru Besar Politik Islam, UIN Jakarta, Ketua Umum in Islamic Political Studies, UIN Jakarta, Chairman of PP
PP Muhammadiyah, Wakil Ketua Umum MUI, Wakil Muhammadiyah, Vice Chairman of MUI, Vice Chairman
Ketua Dewan Penasehat ICMI Pusat, President Asian of the Board of Council ICMI, President Asian Conference
Conference on Religions for Peace (ACRP) Co-President, on Religions for Peace (ACrP), Co-President of World
World Conference on Religions for Peace (WCRP), Conference on Religions for Peace (WCrP), Chairman
Chairman, World Peace Forum (WPF), Chairman, Center of World Peace Forum (WPF), Chairman of Center for
for Dialogue and Cooperation among Civilizations Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC),
(CDCC), DPS di Bank Syariah Bukopin (Ketua). and serves in DPS at Bank Syariah Bukopin (Chairman).
Saat ini menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Currently serves as Chairman of the Husnayain School
Ekonomi Husnayain, Dosen Universitas Indonesia, of Economics, lecturer in the University of Indonesia,
Dosen Universitas Islam Negeri, Dosen Universitas Ibnu lecturer in Universitas Islam Negeri, lecturer in Ibnu
Khaldun, Anggota Pleno DSN MUI, Anggota Lembaga Khaldun University, plenary member of DSN-MUI,
Perekonomian & Keuangan MUI, DPS pada BPRS member of MUI Finance and Economics Institution, and
Harta Insan Karimah Bekasi, Asuransi Bintang, Asuransi member of the Syariah Supervisory Board of BPRS Harta
Manulife. Insan Karimah, Bekasi, Asuransi Bintang and Asuransi
Manulife
Hasanudin menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Hasanuddin has been a member of Danamons
Syariah Unit Usaha Syariah Danamon sejak tahun 2002. Syariah Supervisory Board since 2002. He received
Beliau meraih gelar Sarjana, M.Ag dan Doktor dari IAIN his Bachelors, M.Ag. and Doctorate degrees from IAIN
Syarif Hidayatullah, Jakarta. Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Saat ini beliau menjabat sebagai Dosen IAIN Syarif Currently, he serves lecturer in IAIN Syarif Hidayatullah,
Hidayatullah, Wakil Sekretaris DSN-MUI, Asisten Direktur Vice Secretary of MUI, Assistant Director of Post
Program Pascasarjana IIQ Jakarta, DPS BNI, Asuransi Graduate program in IIQ, Jakarta, and member of DPS
Tugu Pratama, Asuransi Reindo. BNI, Asuransi Tugu Pratama and Asuransi Reindo
Sejumlah keberhasilan mampu dicapai oleh Danamon Danamon accomplished many achievements throughout
pada tahun 2012 didukung oleh strategi bisnis yang 2012, backed by sound business strategy and robust
matang serta implementasi yang baik. Di tahun 2012, implementation. In 2012, Danamon focused on, among
Danamon antara lain berfokus pada pendanaan, others, funding, productivity and efficiency, and network
produktivitas dan efisiensi, serta ekspansi jaringan. expansion.
Dalam hal pendanaan, Danamon mengumpulkan dana In terms of funding, Danamon raised more money from
lebih besar dari pasar modal yang mampu memberikan the capital market, which offered longer tenure on loans.
tenor kredit lebih panjang. Di samping itu, Danamon At the same time, Danamon lowered the cost of fund
menurunkan biaya dana untuk mendapatkan dana pihak to generate third party funds, and focused on low-cost
ketiga dan berfokus pada produk berbiaya rendah. products.
Dalam hal efisiensi, Danamon melaksanakan sejumlah In terms of efficiency, Danamon initiated a number of
strategi peningkatan efisiensi termasuk mendorong efficiency-enhancement strategies, including driving
pemanfaatan optimal dari investasi informasi teknologi optimum utilization of its information technology
untuk mengurangi proses kerja secara manual. Di investments to reduce manual work processing. At the
kantor cabang Danamon memasang EDC Pin Pad yang branches, for example, Danamon installed EDC Pin
secara otomatis membaca data nasabah. Alat tersebut Pad that enabled automatic generation of customers
memberikan manfaat tidak hanya bagi operasional data, benefitting both Danamons operations and the
Danamon tetapi juga nasabah yang mendapatkan customers, as the innovation delivered better service
pengalaman pelayanan lebih baik dalam hal kepraktisan. experience in terms of practicality.
Di segi perluasan jaringan, Danamon berkomitmen untuk In network expansion, Danamon is committed to
terus meningkatkan kehadirannya di pasar. Secara fisik, continuously increase market presence. Physically,
Danamon membuka lebih dari 50 cabang konvensional Danamon opened more than 50 conventional branches
dan meluncurkan satu Mobile Branch. Danamon juga and launched one Mobile Branch Service. Recognizing
mengembangkan potensi segmen perbankan syariah the market potential in syariah banking segment,
dengan membuka 95 cabang baru Solusi Emas, Danamon opened 95 new Solusi Emas branches,
merevitalisasi program produk Solusi Emas Syariah, revitalized the Solusi Emas Syariah product program,
dan meluncurkan produk Solusi Emas Murni. Selain itu, and launched Solusi Emas Murni product. Further,
Danamon meningkatkan akses terhadap layanannya Danamon increased the accessibility of its services
untuk nasabah lintas unit bisnis dan lintas segmen across line of businesses and across customer
melalui inisiatif-inisiatif DSP leveraging, CASA value segments through DSP leveraging, CASA value chain
chain, dan financial supply chain. Langkah-langkah ini initiative, and financial supply chain initiatives. These
memungkinkan nasabah Danamon dari berbagai sektor strategies allowed customers from different segments
untuk mendapatkan pelayanan dengan lebih fleksibel. to access Danamons services in a more flexible manner.
Tak hanya itu, semua inisiatif di atas didukung In addition, the initiatives above were also supported
oleh upaya-upaya pengelolaan risiko yang ketat by rigorous risk management efforts and improvement
serta peningkatan kualitas implementasi tata kelola of good corporate governance implementation.
perusahaan (GCG) yang baik. GCG adalah aspek kunci GCG has always been a key to Danamons growth,
dalam pertumbuhan Danamon dan merupakan elemen and an important element that propelled Danamons
penting yang mendorong nilai kompetitif Danamon di competitiveness in the banking industry.
tengah industri perbankan.
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB
ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Satinder Pal Singh Ahluwalia Michellina Laksmi Triwardhany Khoe Minhari Handikusuma
Direktur Director Direktur Director Direktur Director
We, the undersigned, testify that all information contained in the 2012 Annual Report of
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. have been presented in their entirety, and assume full responsibility for
the accuracy of the contents of the companys annual report.
Sejarah Danamon dimulai pada tahun 1956 ketika The story of Danamon begins in 1956 when it was first
didirikan sebagai Bank Kopra Indonesia. Di tahun 1976 established as Bank Kopra Indonesia. In 1976, the Bank
nama tersebut kemudian diubah menjadi PT Bank adopted its current name, PT Bank Danamon Indonesia,
Danamon Indonesia. Di tahun 1988, Danamon menjadi and became a foreign exchange bank in 1998. A year
bank devisa dan setahun kemudian mencatatkan diri later, Danamon went public and listed in the Jakarta
sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta. Stock Exchange.
Sebagai akibat dari krisis keuangan Asia di tahun 1998, In the wake of the Asian financial crisis in 1998, Danamon
pengelolaan Danamon dialihkan di bawah pengawasan was placed under the supervision of the Indonesian
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai Bank Restructuring Agency (IBRA) as a Bank Taken Over
BTO (Bank Taken Over). Di tahun 1999, Pemerintah (BTO). In 1999, the Government of Indonesia, through
Indonesia melalui BPPN, melakukan rekapitalisasi IBRA, recapitalized Danamon with Rp32.2 trillion of
sebesar Rp32,2 triliun dalam bentuk obligasi pemerintah. government bonds. As part of the restructuring program
Sebagai bagian dari program restrukturisasi, Danamon of IBRA, the Bank then underwent a total of 8 mergers
menjalani 8 proses merger dengan bank-bank BTO (Bank with other BTOs (Bank Tiara, Bank Duta, Bank Rama,
Tiara, PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Bank Tamara, Bank Nusa Nasional, Bank Pos Nusantara,
Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos Jayabank International, Bank Risjad Salim Internasional)
Nusantara, PT Jayabank International, PT Bank Risjad and PT Bank PDFCI. As part of this merger package,
Salim Internasional) dan PT Bank PDFCI. Sebagai bagian Danamon received a second recapitalization from the
dari paket merger tersebut, Danamon menerima program government through a capital injection of Rp28.9 trillion.
rekapitalisasinya yang kedua dari Pemerintah melalui As the surviving entity, Danamon emerged from the
injeksi modal sebesar Rp28,9 triliun. Sebagai surviving merger as one of the countrys largest private banks.
entity, Danamon bangkit menjadi salah satu bank swasta
terbesar di Indonesia.
Selanjutnya, Danamon terus melakukan upaya Following the recapitalization and the merger, Danamon
restrukturisasi yang mencakup aspek manajemen, experienced further extensive restructuring involving the
karyawan, organisasi, sistem, dan identitas perusahaan. Banks management, employees, organization, systems,
Upaya tersebut berhasil meletakkan landasan dan and corporate identity. The efforts succeeded in laying
insfrastruktur yang baru guna mendukung pertumbuhan down new foundations and infrastructure for Danamon
berdasarkan prinsip transparansi, tanggung jawab, to pursue growth based on integrity, professionalism,
integritas dan profesionalisme. transparency and responsibility.
Di tahun 2003, Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd In 2003, Danamon was acquired by Asia Financial
mengakuisisi Danamon, melalui konsorsium Fullerton (Indonesia) Pte. Ltd., a consortium of Fullerton Financial
Financial Holdings, anak perusahaan yang dimiliki Holding, a fully owned subsidiary of Temasek Holdings,
sepenuhnya oleh Temasek Holdings, dan Deutsche Bank and Deutsche Bank AG, which took a majority controlling
AG yang merupakan pemegang saham pengendali. stake.
Setelah melakukan evaluasi menyeluruh di bawah Following an extensive review under new management,
manajemen yang baru, visi baru diluncurkan dan strategi a new vision was introduced and a new strategy was
baru dikembangkan dengan model bisnis spesifik untuk developed with specific business models serving clearly
masing-masing segmen pasar. Sejalan dengan arahnya defined market segments. In line with the new direction,
yang baru, pada tahun 2004 Danamon meluncurkan in 2004 Danamon launched its Danamon Simpan Pinjam,
inisiatif Danamon Simpan Pinjam-nya, yang merupakan a micro banking business, and diversified into consumer
bisnis perbankan mikro, serta melakukan diversifikasi ke finance business via the acquisition of Adira Finance,
bidang kredit konsumer melalui akuisisi Adira Finance, one of the largest auto-finance companies in Indonesia.
salah satu perusahaan pembiayaan otomotif terbesar These initiatives were then followed by rapid growth in
di Indonesia. Inisiatif tersebut diikuti dengan perluasan Danamon Simpan Pinjam and Adira Finance businesses,
usaha Danamon Simpan Pinjam dan Adira Finance, serta and the acquisition of American Express Card business
akuisisi bisnis kartu American Express di Indonesia di in Indonesia in 2006. In 2011, the Bank launched its new
tahun 2006. Pada tahun 2011, Danamon meluncurkan venture, Solusi Emas, a syariah based pawn-broking
layanan baru, Solusi Emas, produk pembiayaan syariah financing product, which further cements Danamon
berbasis emas, yang akan memperkokoh posisi Grup Group as one of the leaders in serving the nations mass
Danamon sebagai salah satu pemain terdepan dalam market segment.
melayani segmen mass market di Indonesia.
Pada tahun 2012, upaya-upaya menumbuhkan usaha Danamon continues to embark on new endeavors in
tidak berhenti dilakukan oleh Danamon. Sepanjang 2012. Throughout the year, a number of key initiatives
tahun tersebut, Danamon telah mengambil sejumlah were carried out, which further strengthened Danamons
langkah penting untuk mengukuhkan posisinya sebagai position as one of the leading banks in Indonesia. A
salah satu bank terdepan di Indonesia. Bersama Manulife strategic partnership with Manulife Indonesia was
Indonesia, Danamon mengimplementasikan kerja sama fully implemented in 2012, and together, Danamon
strategisnya dan meluncurkan produk bancassurance. and Manulife launched bancassurance products. The
Kedua produk tersebut dapat dilayani di lebih dari products will be available in Danamons over 500
500 cabang ritel Danamon di Indonesia. Menyusul conventional branches in Indonesia. In addition to the
peluncuran kartu kredit Danamon Mancherster United, Danamon Manchester United credit card, to deepen
untuk memperluas jangkauan pasar, perbankan ritel market penetration, through consumer banking
Danamon meluncurkan kartu debit dan ATM Manchester business, Danamon launched Manchester United
United. Kartu Manchester United menawarkan tiga debit and ATM card, with three features: Red Match,
fitur Red Match, Red Rewards, dan Red Hot Deals. Red Rewards and Red Hot Deals. As one of the most
Sebagai salah satu klub sepak bola terkemuka di admired football clubs in the world, Manchester United
dunia, Manchester United memiliki jutaan penggemar has millions of loyal fans globally, including in Indonesia,
setia termasuk di Indonesia. Danamon bangga dapat and Danamon is proud to be able to offer such unique
memberikan produk tersebut kepada para penggemar product to Indonesian fans.
di Indonesia.
Di tahun 2012, upaya perluasan cabang salah satunya In 2012, significant expansion efforts were dedicated
difokuskan pada Unit Usaha Syariah (UUS) Danamon, among others to Danamon Syariah business, which
yang pada tahun 2012 genap beroperasi selama satu marked its 10th year of operations in 2012. Since
dekade. Sejak beroperasi pada tahun 2002, UUS established in 2002, Danamon Syariah has moved
Danamon secara pasti terus maju menjadi salah satu steadily to become one of Indonesias best banks in
bank Syariah terbaik. Kini, dengan perluasan jaringan Syariah business. Today, Danamon Syariahs leading
operasi yang intensif di seluruh Indonesia, produk product, Solusi Emas Syariah, is currently available at
unggulan Solusi Emas Syariah dapat dilayani di 160 160 Danamon Syariah branches, following extensive
cabang. UUS Danamon juga meluncurkan inovasi branch opening at nation-wide level. Danamon Syariah
baru, produk Solusi Emas Murni yang memfasilitasi also launched a newly innovated Solusi Emas Murni
kepemilikan emas. product, to facilitate gold ownership.
Dalam usianya yang ke-56 tahun, kini Danamon After its 56 years of existence, today Danamon is one
merupakan salah satu institusi finansial yang terbesar of the largest and strongest financial institutions in the
di Indonesia. Sebagai bank universal, Danamon telah country. As a universal bank, Danamon has developed
mengembangkan beragam bisnis perbankan, dari broadly diverse businesses, ranging from micro banking
perbankan mikro melalui Danamon Simpan Pinjam, through Danamon Simpan Pinjam, Retail Banking,
Perbankan Ritel, Perbankan Syariah hingga Perbankan Syariah Banking to SME & Commercial Banking and
UKM & Komersial dan Perbankan Korporasi, serta Corporate Banking, as well as consumer automotive
layanan pembiayaan otomotif, asuransi umum dan financing, general insurance and consumer goods
pembiayaan barang konsumtif melalui Adira Finance, financing through Adira Finance, Adira Insurance and
Adira Insurance dan Adira Kredit. Adira Kredit respectively.
Per Desember 2012 Danamon merupakan bank keenam As of December 2012, Danamon ranked as the sixth
terbesar di Indonesia dalam hal jumlah aset dan kelima largest bank by asset size in Indonesia and the fifth
terbesar dalam jumlah kapitalisasi pasar, dengan lebih largest bank by market capitalization, and with over
dari 3.200 kantor cabang dan pusat pelayanan dengan 3,200 branch offices and outlets spanning from the
jangkauan layanan dari provinsi Aceh di ujung utara Aceh province in northern Sumatera to the eastern part
pulau Sumatera hingga bagian timur dari Papua. of Papua.
Nama Perusahaan Companys Modal Dasar Authorized Capital: Anak Perusahaan Subsidiaries
Name: Rp 10 triliun trillion
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
PT Bank Danamon Indonesia,
(Adira Finance)
Tbk.
Bidang Usaha Business:
Modal Ditempatkan dan Disetor Pembiayaan Financing
Penuh Kantor Pusat Head Office :
Issued and Paid Up Capital: Landmark Centre Tower A,
Rp 5,9 triliun/Rp 5.9 trillion 26th 31st Floor
Jl. Jend. Sudirman No.1
Bidang Usaha Business: Bursa Efek Stock Exchange:
Jakarta Selatan 129 10
Layanan Perbankan Banking Bursa Efek Indonesia
Phone: (+62 21) 529 6 3232, 529 6 3322
Services Indonesia Stock Exchange
Fax: (+62 21) 5296 4159
Tanggal Pendirian Kode Saham Share Code:
Date of Establishment: BDMN
16 Juli 1956
July 16, 1956
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment: ISIN Code ISIN Code: ID1000094204
Notarial deed No. 134 dated Kantor Pusat Head Office: PT Adira Quantum Multifinance
July 16, 1956 of Meester Raden PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Adira Kredit)
Soedja, S.H. which was ratified Menara Bank Danamon Bidang Usaha Business:
by the Minister of Justice of Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No. 6 Pembiayaan Financing
Republic of Indonesia in its Mega Kuningan, Jakarta 12950,
Alamat Kantor Pusat Address:
decision letter No. J.A.5/40/8 Indonesia
Gedung Plaza Kuningan
dated April 24, 1957 and was Phone: (+62 21) 5799 1001-03
Menara Utara 10-11 Floor,
published in Supplement No. Fax (+62 21) 5799 1160
Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C 11-14
664 to the State Gazette of
Jakarta 12940
Republic of Indonesia No. 46 Situs & Email Website & Email :
Phone: (+62 21) 5292 2299
dated June 7, 1957. www.danamon.co.id
Fax: (+62 21) 52921199
corpsec@danamon.co.id
public.affairs@danamon.co.id
investor.relation@danamon.co.id
Direktur Teknologi
Direktur Manajemen Direktur Direktur Kepatuhan
Direktur HR* Direktur Operasi Informasi
Risiko Keuangan Legal & Compliance
HR Director* Operations Director Information Technology
Integrated Risk Director Finance Director Director
Muliadi Rahardja Director
Satinder P.S Ahluwalia Vera Eve Lim Fransiska Oei
Kanchan Nijasure
Management
Head of Human Operation Market & Liquidity IT Control
Information Compliance Head
Resources Integration Head Risk Head Functions Head
System Head Pey Fang Ong
Vacant Bijono Waliman Paula Arjonillo Patritius Joko
Yo Lian Kie
HR Service Delivery Branch Banking Chief Credit Officer NCBS & Payments Financial Planning & General Legal
Group Head Head Wholesale Banking Head Project Head Counsel
Yose R. Leander Fanny Gosal Yanto Edy Umar Sumartono Yenny Lim Dini Herdini
Risk Modelling
Corporate Real
Support & Small & Quantitative Public Affairs Head
Estate Management
Business HR Head Techniques Head Zsa Zsa
Head
Yardley Young Sriraghavan Yusharyahya
Andy Harsanto
Rajamannar
*Per tanggal 31 Desember 2012 Muliadi Rahardja juga memangku jabatan Direktur HR
*As of December 31, 2012 Muliadi Rahardja also assumes the position of HR Director
Direktur Utama
President Director Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah
Board of Commissioners Syariah Supervisory Board
Henry Ho Hon Cheong
Komite Corporate
Komite Pemantau
Governance
Risiko
Corporate
Risk Monitoring
Governance
Committee
Committee
Direktur Perbankan
SMEC & Corporate
Direktur Bisnis Mikro Konsumer
Director TCM, FI & TB Director
Micro Business Director Consumer Banking
SMEC & Corporate TCM, FI & TB Director
Khoe Minhari Director
Director Pradip Chhadva
Handikusuma Michellina
Ali Yong
Triwardhany
Operations &
Sales & Marketing Balance Sheet Sales & Distribution
Business Support SME Business Head Consumer Asset Head
Management Head Management Head Head
Head Alexander C. Setjadi Djamin Nainggolan
Denny Goutama Ivan Petrozzi Stenly Oktavianus
Liliana Veronica Lie
SEMM Internal
Control & Fraud Mass Market Business Wholesale Business Treasury Sales & Trading Product Management
Card Business Head
Management Head HR Head Head Head Head
Dessy Safitri Masri
Hermanto R. I Made Yudanegara Harapman Kasan Manadi Sonny Wahyubrata
Danujaya
Sales Distribution Asset Based Finance Financial Institution Customer & Business
Business Planning Head Consumer Risk Head
Head II Head Head Enablement Head
Rudy Mahasin Jenny Tjandra
Indrayana L.S Andre H.T. THe Erny Resha Tantry Sri Wahjoeni
Consumer Business
Research & Business Business Management
Risk Management Head SMEC Credit Risk Head Planning & Performance
Development Head Head
Adil Pamungkas Harlan Ligawirady Management Head
Loefty Wahjoe I. Cynthia Rikasari
Ime Adriani
Syariah Director
Syariah Director
Herry Hykmanto
Chief Internal
Deputy President
Auditor Director of Risk Technical Director
Director
Antony Kurniawan Management Pratomo
Chief Marketing
Officer-2 Wheelers Reza Rusli
Marwoto Soebiakno
Syariah Business
Planning Head Director
Fraud Investigation Head of Product & Operation Deputy
Refita Rulli Arief Group Head Chief Compliance Marketing Director
Officer
Chaerul J. Huwae Sonja Kristianti Auralusia Rimadiana
I Dewa Made Susila
Didirikan pada tahun 1974, Temasek Holdings merupakan Incorporated in 1974, Temasek is an investment company
perusahaan investasi Asia yang berkedudukan di based in Singapore, with a multinational staff of over 400
Singapura dengan jumlah staf 400 orang yang berasal people.
dari berbagai negara.
Dengan 11 afiliasi dan kantor di Asia dan Amerika Latin, Supported by 11 affiliates and offices in Asia and Latin
Temasek mengelola portofolio yang terdiversifikasi America, Temasek owns a S$198 billion (US$157 billion)
senilai S$ 198 miliar (US$ 157 miliar) per 31 Maret 2012. portfolio as at 31 March 2012.
Pengelolaan Temasek dilaksanakan oleh dewan yang Temasek is guided by an independent board and
independen berdasarkan prinsip-prinsip komersial managed on commercial principles to create and deliver
untuk memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para sustainable long term value for its stakeholders.
pemangku kepentingannya.
Sebagai pemegang saham yang aktif, Temasek As an active shareholder, Temasek promotes sound
mendukung terlaksananya tata kelola yang baik bagi governance in its portfolio companies. It supports the
perusahaan-perusahaan dalam portofolio investasinya. formation of high calibre, commercially experienced and
Selain itu Temasuk juga mendukung terbentuknya struktur diverse boards to complement and guide management
dewan yang terbaik, berpengalaman dan beragam untuk leadership.
saling melengkapi kepemimpinan manajemen.
Temasek memfokuskan kegiatan investasinya di empat Temaseks investments centre on four themes:
bidang:
Transformasi Perekonomian, Transforming Economies,
Pertumbuhan Populasi Kelas Menengah, Growing Middle Income Populations,
Pendalaman Keunggulan Komparatif, dan Deepening Comparative Advantages, and
Perusahaan-perusahaan dalam fase Pertumbuhan Emerging Champions
yang pesat.
Portofolio Temasek mencakup bidang yang sangat luas Its portfolio covers a broad spectrum of industries:
dari jasa keuangan; telekomunikasi, media & teknologi; financial services; telecommunications, media &
transportasi & industri; konsumer & real estate; energy technology; transportation & industrials; consumer &
dan sumber daya alam; dan life science. Investasi- real estate; energy & resources; and life sciences. These
investasi ini tersebar di beberapa negara dan wilayah investments span across countries and regions, including
termasuk Singapura, Asia, Australia & Selandia Baru, Singapore, Asia, Australia & New Zealand, North America
Amerika Utara & Eropa, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia & Europe, Latin America, Africa, and Central Asia & the
Tengah & Timur Tengah. Middle East.
Sejak didirikan pada tahun 1974, Temasek telah Total shareholder return for Temasek since its inception
menyumbangkan total keuntungan sebesar 17% per in 1974 has been a healthy 17% compounded annually.
tahun bagi pemegang sahamnya. Peringkat kredit Temasek has been assigned an overall corporate credit
korporasi Temasek dari lembaga pemeringkat Standard rating of Aaa by Moodys and AAA by Standard &
& Poors "AAA" dan Moodys "Aaa". Poors.
Per 31 Desember 2012, Asia Financial (Indonesia) Pte Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd has a 67.37 %
Ltd, memiliki sebesar 67,37% saham PT Bank Danamon shareholding in PT Bank Danamon Indonesia Tbk as at
Indonesia, Tbk. Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd adalah 31 December 2012. Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd is
perusahaan yang keseluruhan sahamnya dimiliki oleh wholly-owned by Fullerton Financial Holdings Pte Ltd,
Fullerton Financial Holdings Pte Ltd, anak perusahaan which in turn is an indirect, wholly-owned subsidiary of
yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Temasek. Temasek.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang For more information on Temasek, please visit
Temasek, silahkan kunjungi www.temasek.com.sg www.temasek.com.sg
Visi VISIon
Kita Peduli dan Membantu Jutaan Orang
untuk Mencapai Kesejahteraan
We Care and Enable Millions to Prosper
Penjelasan: Explanation:
Danamon berkeyakinan bahwa keberadaannya adalah Danamon believes in that its purpose for being is to care
untuk mewujudkan kepeduliannya kepada nasabah, for others; its customers, employees, and the society at
karyawan, serta masyarakat luas, dan membantu large, and enable them to thrive, grow and achieve better
kesemuanya itu bertumbuh kembang mencapai levels of prosperity.
kesejahteraan yang lebih baik
Nilai VALUES
Peduli Caring
Memberikan perhatian yang tulus terhadap kebaikan dan Giving a genuine concern for the well-being and
kemajuan bersama akan mendorong kita untuk selalu advancement of others will bring out the best in us.
menjadi yang terbaik.
Jujur Honesty
Senantiasa memegang kebenaran kepada diri sendiri Always hold the truth to ourselves and others without
dan orang lain tanpa ada yang disembunyikan. any hidden agenda.
Kerjasama Teamwork
Menjadikan kemajemukan di antara kita sebagai Leverage the diversity amongst us as the strength of our
kekuatan sebuah tim untuk meraih tujuan bersama. team to achieve common goals.
Danamon bertekad untuk menjadi Lembaga Keuangan Danamon aims to be The Leading Financial Institution
Terkemuka di Indonesia yang keberadaannya in Indonesia with a significant market presence.
diperhitungkan.
Penjelasan: Explanation:
Danamon berkeyakinan bahwa kekuatannya dalam D anamon believes its strength as a financial
intermediasi keuangan dalam perekonomian menjadikannya intermediary is a catalyst for welfare and prosperity.
katalis bagi penciptaan kesejahteraan dan kemakmuran. To optimize its role in the growth of the economy it
Untuk mengoptimalkan perannya dalam perekonomian, is imperative for Danamon to be well regarded and
merupakan keharusan bagi Danamon untuk mempunyai occupy a leading position among its peers; as a:
reputasi yang baik dan memimpin diantara lembaga- B usiness partner to its customers, and;
lembaga keuangan lainnya, sebagai: Valuable and caring corporate citizen to the public.
Mitra bisnis bagi nasabahnya, dan;
Bagian dari anggota masyarakat yang berkontribusi dan
mempunyai kepedulian tinggi.
Suatu organisasi yang berpusat pada nasabah, yang A customer centric organization covering all customer
melayani semua segmen dengan menawarkan nilai segments, each with a unique value proposition,
yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan centered on sales and service excellence, supported by
keunggulan penjualan dan pelayanan, serta didukung world class technology.
oleh teknologi kelas dunia.
Penjelasan: Explanation:
Dalam menjalankan peran-perannya, Danamon selalu In carrying out its role, Danamon always strives to
berupaya memahami apa yang dibutuhkan setiap nasabah understand the needs of each customer and responds
dan menanggapi kebutuhan tersebut secara tepat. appropriately to fulfill them.
Danamon memberikan solusi bagi setiap kebutuhan, secara It aims to offer solutions through unique approaches
unik, yang tidak diberikan lembaga keuangan lainnya di which creates value not offered by any other financial
industrinya, dan melakukannya berdasarkan pengetahuan institutions in the marketplace, and does so through
dari riset serta teknologi. knowledge from research and use of technology.
Dalam pelaksanaannya, Danamon fokus pada proses In doing so, Danamon places emphasis on the delivery
pelayanan yang menerapkan teknologi dengan kehati- of its service, utilizing the appropriate technology with
hatian dan tanggung jawab. utmost care and responsibility.
Penting bagi karyawan Danamon untuk memuaskan It is key for Danamon employees to satisfy customers
para nasabahnya dan bertindak secara terhormat dalam and be respectful and providing services that the
memberikan pelayanan yang akan dihargai oleh masyarakat society will appreciate.
luas. D anamon views the following positive attitudes are
Sikap karyawan yang positif sebagaimana berikut ini required:
dibutuhkan: Adaptable, open and willing to continuously learn to
Dapat beradaptasi, terbuka dan terus belajar menyikapi respond to change.
perubahan. Understand and focus on self and people development.
Memahami dan fokus pada pengembangan diri dan
sumber daya manusia.
Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk We aspire to be an employer of choice and to be
berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, respected by our customers, employees, shareholders,
pemegang saham, regulator dan komunitas di mana kami regulators and the community.
berada.
Penjelasan: Explanation:
Danamon berinvestasi untuk membangun budaya yang D anamon invests to cultivate a culture conducive to
kondusif untuk mencapai tujuan-tujuannya. achieving its goals.
Danamon membangun kolaborasi dengan para D anamon builds collaborations with internal and
pemangku kepentingannya, baik di dalam maupun di external stakeholders to create valuable contributions
luar lingkungannya, untuk menciptakan kontribusi yang to many beneficiaries where they are most needed.
bermanfaat bagi penerimanya, di tempat-tempat yang
paling membutuhkan.
Warga negara Singapura. Umur 68 tahun. Ng Singapore Citizen, Age 68, Ng Kee Choe has
Kee Choe menjabat sebagai Komisaris sejak been a Commissioner since March 2004 and
Maret 2004 dan Komisaris Utama sejak Mei President-Commissioner since May 2006.
tahun 2006.
Ng Kee Choe, juga merupakan non executive Ng Kee Choe is also the non-executive
Chairman Capitaland Ltd., dari SP Ausnet* dan Chairman of Capitaland Ltd., SP AusNet* and
NTUC Income Insurance Co-operative Limited. NTUC Income Insurance Co-operative Limited.
Directorship lainnya termasuk sebagai Direktur
Singapore Exchange Limited dan Fullerton His other directorships include Director of
Financial Holdings Pte Ltd. Beliau juga Singapore Exchange Limited and Fullerton
anggota dari Temasek Advisory Panel, anggota Financial Holdings Pte Ltd. He is also a member
dari International Advisory Council of China of the Temasek Advisory Panel, a member of
Development Bank dan Chairman dari Tanah the International Advisory Council of China
Merah Country Club. Development Bank and Chairman of Tanah
Merah Country Club.
Ng Kee Choe sebelumnya Vice Chairman dari
DBS Group Holdings. Beliau pensiun dari posisi Mr Ng was the Vice Chairman of DBS Group
eksekutif tersebut pada Juli 2003 setelah 33 Holdings. He retired from his executive position
tahun berkerja di DBS. in Jul 03 after 33 years of service with DBS.
Ng Kee Choe dianugerahi Public Service Star
Ng Kee Choe pada tahun 2001 dan Meritorious Service Medal Mr Ng was conferred the Public Service Star
Komisaris Utama pada tahun 2012 untuk kontribusi beliau pada in 2001 and the Meritorious Service Medal in
President Commissioner pelayanan publik di Singapura. 2012 for his contributions to public service in
Singapore.
Penugasan Khusus:
Member of the Nomination and Remuneration Particular Assignment:
Committee Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
*SP AusNet adalah grup jaringan listrik, transmisi * SP AusNet is a group of electricity, transmission
dan distribusi di Australia. Singapore Power and distribution networks in Australia. Singapore
merupakan pemilik mayoritas SP AusNet. Power is the majority owner of SP AusNet.
Warga negara Indonesia. Umur 66 tahun. Indonesian citizen. Age 66. J.B. Kristiadi has
J. B. Kristiadi menjabat sebagai Komisaris sejak been a Commissioner since 2005.
tahun 2005.
Beliau memperoleh gelar PhD dari Sorbonne He obtained his PhD from Sorbonne University,
University, Perancis tahun 1979. France, in 1979.
Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur Previously, he served as Director of State
Pembinaan Kekayaan Negara Direktorat Property Directorate General of Monetary Affairs
Jenderal Moneter, Direktur Pembinaan Anggaran in 1980, Director of Budget Ministry of Finance
Departemen Keuangan RI dari tahun 1987 from 1987 to 1990. Chairman of the National
hingga tahun 1990. Ketua Lembaga Administrasi Institute of Administration (LAN) from 1990
(LAN) Negara RI dari tahun 1990 hingga tahun to 1998. Subsequently served as Assistant
1998. Selanjutnya menjabat sebagai Asisten to the Coordinating Minister for Development
Menko Pengawasan Pembangunan dan Deputi Supervision and Administrative Reform until
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur 2001. Deputy Minister for Administrative Reform
Negara sampai tahun 2003. until 2003.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Sekretaris He also served as Secretary General of Ministry
Jenderal Menteri Negara Komunikasi dan of Communication and Information from 2003
Informasi dari tahun 2003 hingga tahun 2005, until 2005, Secretary General of the Ministry
Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan of Finance from 2005 to 2006 and then served
tahun 2005 hingga 2006 kemudian menjabat as a Senior Advisor to the Minister of Finance
J.B. Kristiadi sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan hingga until 2009, and served as Secretary Team of
Wakil Komisaris Utama/ Komisaris tahun 2009, dan menjabat sebagai Sekretaris Tax and Customs Reform from 2010. Since
Independen Tim Prakarsa Reformasi Pajak dan Bea Cukai 2011-now served as a member of National Task
Vice President Commissioner/ Independent tahun 2010. Sejak 2011-sekarang duduk Force for Government Institutional Reforms
Commissioner sebagai anggota Tim Penataan Kelembagaan at the Ministry for Administrative Reforms.
Nasional di Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara (Menpan).
Professor at the State University Padjajaran from
Guru Besar Universitas Negeri Padjadjaran 2007-now.
Bandung, tahun 2007-sekarang.
Expertise:
Keahlian: Finance, Risk Management
Keuangan, Manajemen Risiko Particular Assignment:
Penugasan Khusus: Chairman of the Nomination and Remuneration
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Committee
Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee
Anggota Komite Corporate Governance Member of the Corporate Governance
Committee
Keahlian: Expertise:
Kredit, Keuangan, Manajemen Risiko Credit, Finance and Risk Management.
Penugasan Khusus: Particular Assignment:
Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee
Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Risk Monitoring Committee
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Milan R. Shuster
Committee Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga negara Indonesia. Umur 59 tahun. Indonesian citizen. Age 59. Manggi T Habir has
Manggi T. Habir menjabat sebagai Komisaris been an Independent Commissioner since 2005.
Independen sejak tahun 2005.
He received a Masters degree in Business
Manggi T. Habir memperoleh gelar Master in Administration from University of Michigan and
Business Administration, dari University of a Master degree in Public Administration from
Michigan dan Master in Public Administration Harvard University.
dari Harvard University.
Currently he is Chairman of the Supervisory
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Board of Yayasan Danamon Peduli and
Pengawas Yayasan Danamon Peduli dan Commissioner of PT Asuransi Adira Dinamika, a
Komisaris PT Asuransi Adira Dinamika, anak subsidiary of Danamon.
perusahaan Danamon.
Early in his career he was business and
Mengawali karirnya sebagai koresponden economic correspondent for the Far Eastern
bisnis dan ekonomi pada Far Eastern Economic Economic Review and held various key positions
Review dan memegang berbagai posisi kunci at Citibank N.A. Jakarta. Subsequently, he was
di Citibank N.A. Jakarta. Selanjutnya beliau Research Director at PT Bahana Securities from
menjadi Direktur Riset PT Bahana Securities 1995-1998 and the President Director of PT
dari tahun 1995-1998 dan Direktur Utama di PT Pefindo from 1998-2001. His last position before
Pefindo dari tahun 1998-2001. Jabatan terakhir joining Danamon was Director at Standard &
beliau sebelum bergabung dengan Danamon Poors, Singapore.
adalah Direktur Standard & Poors, Singapore.
Manggi Taruna Habir
Keahlian: Expertise: Komisaris Independen
Kredit, Keuangan, Manajemen Risiko dan Tata Credit, Finance, Risk Management and Independent Commissioner
Kelola Perusahaan/ Corporate Governance Corporate Governance.
Penugasan Khusus: Particular Assignment:
Ketua Komite Pemantau Risiko Chairman of the Risk Monitoring Committee
Ketua Komite Tata Kelola Chairman of the Corporate Governance
Komisaris PT Asuransi Adira Dinamika Committee
Wakil Ketua Komite Risiko PT Asuransi Adira Commissioner of PT Asuransi Adira Dinamika
Dinamika Vice Chairman of the Risk Committee of PT
Ketua Komite Audit PT Asuransi Adira Asuransi Adira Dinamika
Dinamika Chairman of the Audit Committee of PT
Asuransi Adira Dinamika
Warga negara Indonesia. Umur 59 tahun. Harry Indonesian citizen. Age 59. Harry A.S. Sukadis
A.S. Sukadis menjabat sebagai Komisaris sejak has been a Commissioner since 2003.
tahun 2003.
Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas He graduated from Padjadjaran, Bandung in
Padjajaran, Bandung, tahun 1982. Sampai 1982 majoring in accounting. Until October
dengan Oktober 2012, beliau menjabat Direktur 2012, as Director of PERURI.
PERURI.
Sebelumnya menjabat sebagai General He was the General Manager of the Accounting
Manager Divisi Akuntansi PT Indosat selama 7 Division for seven years at PT Indosat. Later, in
tahun. Tahun 1993 menduduki posisi Manajer 1993, he became the Accounting and Control
Divisi Akuntansi dan Kontrol PT Semen Cibinong Division Manager for PT Semen Cibinong Tbk
selama 7 tahun, kemudian bergabung dengan for seven years. He then joined IBRA in 2000,
BPPN pada tahun 2000, menempati berbagai holding various positions including Finance
posisi dengan posisi terakhir sebagai Direktur Director.
Keuangan BPPN.
Keahlian :
Akuntansi, Teknologi Informasi, dan Manajemen Expertise :
Risiko Accounting, Information Technology, and Risk
Penugasan Khusus : Management.
Harry A.S. Sukadis Anggota Komite Pemantau Risiko Particular Assignment :
Komisaris Independen Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Risk Monitoring Committee
Independent Commissioner Member of the Nomination and Remuneration
Committee
Warga negara Singapura. Umur 53 tahun. Gan Singapore citizen. Age 53. Gan Chee Yen has
Chee Yen menjabat sebagai Komisaris sejak been a Commissioner since 2003.
tahun 2003.
He graduated with a Bachelors degree in
Meraih gelar sarjana jurusan Akuntansi dari Accounting from the National University of
National University of Singapore. Saat ini Singapore. Currently, he is Chief Executive Officer
menjabat sebagai Chief Executive Officer of of Fullerton Financial Holdings (International)
Fullerton Financial Holdings (International) Pte. Pte. Ltd., a wholly-owned subsidiary of Temasek
Ltd., anak perusahaan yang seluruh sahamya Holdings (Pte.) Ltd.
dimiliki oleh Temasek Holdings (Pte.) Ltd.
Memulai karir sebagai Auditor di Pricewaterhouse He began his career as an auditor at
Coopers pada Mei 1984. Bergabung dengan PricewaterhouseCoopers in May 1984. He joined
Showa Leasing (S) Pte Ltd pada September Showa Leasing (S) Pte Ltd in September 1986.
1986. Menduduki posisi sebagai Manajer He joined Singapore Technologies Marine Ltd in
Senior Keuangan di Singapore Technologies 1988 and was the Senior Manager for Finance
Marine Ltd pada tahun 1988 selama 8 tahun, before he left to join Singapore Technologies Pte
kemudian menjadi Direktur Keuangan Singapore Ltd. for 8 years, where he was the Director for
Technologies Pte Ltd. Beliau bergabung dengan Finance. He was with Temasek International Pte
Temasek International Pte Ltd dari 2003 sampai Ltd from 2003 to 2011, where he last held the
2011, dengan posisi terakhir sebagai Co- appointment of Co-Chief Investment Officer and
Chief Investment Officer dan Senior Managing Senior Managing Director, Special Projects.
Director, Special Projects.
Gan Chee Yen Expertise:
Komisaris Commissioner Keahlian: General Management, Accounting, Finance,
Manajemen Umum, Akuntansi, Keuangan, Investment, Risk Management
Investasi, Manajemen Resiko
Particular Assignment:
Penugasan Khusus: Member of the Audit Committee
Anggota Komite Audit Member of the Risk Monitoring Committee
Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Nomination and Remuneration
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Committee
Warga negara Indonesia. Umur 49 tahun. Indonesian citizen. Age 49. Benedictus
Benedictus Raksaka Mahi menjabat sebagai Raksaka Mahi has been a Commissioner of
Komisaris sejak tahun 2011. since 2011.
Beliau memperoleh gelar PhD dari Departemen He received his PhD from the Department of
Ekonomi, University of Illinois di Urbana Economics, University of Illinois at Urbana
Champaign, Illinois, Amerika Serikat tahun 1996. Champaign, Illinois, the United States of
America, in 1996.
Selain menjabat sebagai Komisaris PT Bank
Danamon Indonesia, Tbk. beliau juga menjadi While serving as the Commisioner of
anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, he also serves
untuk Desentralisasi Fiskal. Beliau juga staf as a member of the Fiscal Decentralization
pengajar dan peneliti senior di Fakultas Ekonomi Advisory Team for the Minister of Finance. He
Universitas Indonesia. Pada tahun 2005 sampai is also a senior lecturer and researcher at the
dengan 2009 beliau menjadi Staf Khusus Faculty of Economics, University of Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan From 2005 to 2009 he served as a special
dari tahun 2008 sampai dengan 2011 menjadi staff to the Coordinating Minister for Economic
Wakil Sekretaris Tim Nasional Peningkatan Affairs, and from 2008 to 2011 he was the
Ekspor dan Peningkatan Investasi. Deputy Secretary for National Team of Export
and Investment Enhancement.
Keahlian :
Ekonomi Keuangan, Manajemen Risiko Expertise :
Penugasan Khusus : Financial Economics, Risk Management
Benedictus Raksaka Mahi
Anggota Komite Pemantau Risiko Special Assignment :
Anggota Komite Good Corporate Governance Member of the Risk Monitoring Committee Komisaris Commissioner
Anggota Dewan Pengawas Yayasan Member of the Good Corporate Governance
Danamon Peduli Committee
Member of Board of Supervisors of Yayasan
Danamon Peduli
Warganegara Indonesia. 47 tahun. Diangkat Indonesian citizen. Age 47. She was appointed as a
sebagai Direktur pada Juni 2006. Menjabat sebagai Director of Danamon in June 2006. She has served
anggota Board of Manajement dan Chief Financial on the Board of Management and as a Chief Financial
Officer sejak bulan Oktober 2003. Officer of Danamon since October 2003.
Vera Eve Lim lulus dari Fakultas Ekonomi Vera Eve Lim graduated from the Faculty of Economics,
Tarumanegara dan menyelesaikan program Tarumanegara University. She has completed executive
eksekutif di Stanforrd Graduate School of Business program in Stanford Graduate School of Business
pada tahun 2008. Saat ini beliau bertindak sebagai in 2008. She currently serves as Commissioner PT
Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan Adira Dinamika Multi Finance Tbk. and Vice President
Wakil Komisaris Utama PT Asuransi Adira Dinamika. Commissioner of PT Asuransi Adira Dinamika.
Tugas dan Tanggung Jawab: Roles and Responsibilities:
Sebagai Chief Financial Officer, Beliau bertanggung As Danamons Chief Financial Officer, Vera Eve
jawab dalam mengarahkan dan mengawasi Lim is responsible for directing and overseeing all
seluruh kegiatan keuangan Danamon. Beliau the financial activities of Danamon. She monitors
Juga memonitor penyajian laporan keuangan financial performance reporting and policies assuring
untuk memastikan kepatuhan dengan standar compliance with accepted financial and accounting
keuangan dan akuntansi serta peraturan yang standards as well as regulatory requirements. She also
diterapkan. Beliau berperan sebagai mitra bisnis acts as a business partner in the value creation end
dalam menciptakan nilai tambah melalui pelaporan of the business by providing strategic and operational
dan analisis kinerja strategis dan operasional dari performance reporting and analysis for each business.
masing-masing bisnis.
Vera Eve Lim Vera helps President Director and other business
Vera membantu Direktur Utama dan pemimpin unit unit heads with up to date information regarding
Direktur Director bisnis lainnya dalam memberikan informasi terkini competition and business strategic direction, lead and
tentang kompetisi serta arahan perkembangan coordinating the corporate actions for the bank and
strategis usaha, memimpin dan mengkoordinasi group such as acquisition, capital raising and corporate
aksi korporasi Danamon maupun Grup seperti strategic planning. Also, she represents Bank Danamon
akuisisi, peningkatan modal, dan rencana strategis in dealing with capital market and investing community.
korporasi. Juga, menjadi wakil Danamon dalam
komunitas pasar modal dan investor. Particular assignment:
Member of the Human Resource Committee
Penugasan Khusus : Member of the Risk Committee
Anggota Komite Sumber Daya Manusia Member of the Asset & Liability Committee
Anggota Komite Risiko Member of the Information Technology Steering
Anggota Komite Asset and Liability Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Commissioner of PT Adira Dinamika Multi Finance
Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Tbk
Wakil Komisaris Utama PT Asuransi Adira Vice President Commissioner of PT Asuransi Adira
Dinamika Dinamika
Anggota Komite Audit, Komite Manajemen Member of the Audit Committee, Risk Management
Risiko PT Adira Dinamika Multifinance Tbk Committee of PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, Member of the Nomination and Remuneration
Komite Risiko, Komite Audit PT Asuransi Adira Committee, Risk Committee, Audit Committee of PT
Dinamika Asuransi Adira Dinamika
Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia He graduated from the Faculty of Economics,
dan memperoleh gelar MBA dari Massachusetts University of Indonesia, and earned his MBA
Institute of Technology pada tahun 1998. from the Massachusetts Institute of Technology
in 1998.
Memulai karir sebagai konsultan pada sebuah He started his career in a consulting company in
perusahaan konsultan manajemen di Jakarta 1983, and joined PT Sepatu Bata Indonesia Tbk
pada tahun 1983 dan bergabung dengan PT in 1984. He joined Lippo Group in 1985 and was
Sepatu Bata Indonesia Tbk pada tahun 1984. responsible for finance and business, insurance,
Kemudian pada tahun 1985 beliau bergabung garment and banking. His last position was
dengan Grup Lippo dan bekerja di bagian finance Deputy Group Head of Management Information
dan bisnis, asuransi, garmen dan perbankan. System. In 1989, he joined Danamon as a Branch
Posisi terakhir adalah menjabat sebagai Deputy Manager in Tangerang. His most recent position
Group Head Sistem Informasi Manajemen. was Head of the Corporate Planning and Strategy
Pada tahun 1989, bergabung dengan Danamon Division before he was appointed a Director of
sebagai Pemimpin Cabang Tangerang dan Danamon in 1999.
sebelum diangkat sebagai Direktur pada
tahun 1999, menjabat sebagai Kepala Divisi
Perencanaan dan Strategi.
Warga negara India. Umur 54. Diangkat menjadi Indian citizen. Age 54. He was appointed as
Direktur Danamon melalui Rapat Umum Danamons Director by General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS) tahun 2008. Beliau Shareholders (GMS) in 2008. He joined Danamon
telah bergabung dengan Danamon sejak April in April 2004 as Chief Technology Officer.
2004 dan ditunjuk sebagai Chief Technology
Officer.
He received his B. Tech. degree in Electrical
Beliau meraih gelar B. Tech di bidang Electronic Engineering in 1980 from the Indian Institute of
Engineering tahun 1980 dari Indian Institute of Technology, Bombay.
Technology, Bombay.
He commenced his banking technology career
Beliau mengawali karirnya di bidang teknologi by working on treasury systems with Unisys.
perbankan saat membidangi sistem tresuri di He joined Citigroup in 1987 and worked on
Unisys. Kemudian bergabung dengan Citigroup diverse IT platforms in multiple countries. He has
tahun 1987 dan bekerja dengan berbagai held number of senior management positions
platform teknologi informasi di banyak negara. in different companies within Citigroup world.
Telah menduduki berbagai posisi manajemen Before joining Danamon, he served as Global
senior di bidang perusahaan di Citigroup. Technology Head for the Commercial and SME
Sebelum bergabung dengan Danamon, beliau business of Citigroup International in London.
menjabat sebagai Global Technology Head
untuk bisnis Komersial dan UKM di Citigroup
International di London.
Kanchan Keshav Nijasure Roles and Responsibility:
Tugas dan Tanggung Jawab: Kanchan Nijasure is responsible for designing
Direktur Director Kanchan Nijasure bertanggung jawab Danamons IT vision and strategy in close
menyelaraskan visi dan strategi TI bank dengan alignment with the business strategy. He has put
strategi bisnis. Beliau telah meletakkan cetak biru in place an IT End-state blueprint and roadmap to
TI End-State dan roadmap teknologi informasi build world class IT platform for Danamon. Under
guna membangun platform TI berkelas dunia his leadership, many IT programs including New
bagi Danamon. Di bawah kepemimpinannya, Core Banking Solution have been successfully
berbagai program teknologi informasi termasuk implemented. As a result, most businesses
diantaranya New Core Banking Solution telah now have market leading technology solutions.
berhasil dilaksanakan. Sebagai hasilnya, All mission-critical systems in Danamon have
berbagai unit usaha kini memiliki solusi teknologi made a quantum leap in the level of reliability
yang unggul. Seluruh sistem utama di Danamon and resilience. With full implementation of this
telah meraih kemajuan dalam hal tingkat blueprint in the next few years, Danamon will
keandalan dan kekuatannya. Dengan selesainya have a strategic advantage in gaining market
seluruh implementasi cetak biru beberapa share and providing superior products and
tahun mendatang, Danamon akan memiliki services to customers.
keunggulan bersaing untuk meningkatkan
pangsa pasarnya serta menyediakan produk
dan layanan unggulan bagi para nasabahnya.
Particular Assignment:
Penugasan Khusus : C hairman of the Information Technology
Ketua Komite Pengarah Teknologi Informasi Steering Committee
Anggota Komite Risiko Member of the Risk Committee
Warga negara Indonesia. Umur 44 tahun. Indonesian citizen. Age 44. He was appointed
Diangkat Direktur Danamon melalui RUPS tahun as Danamons Director by General Meeting of
2008 sebagai Direktur Transaction Banking dan Shareholders (GMS) in 2008 as a Transaction
Syariah. Beliau bergabung dengan Danamon Banking and Syariah Director. He joined Danamon
sejak tahun 2003 sebagai Head of Transaction since 2003 as the Head of Transaction Banking.
Banking.
Tahun 1998, beliau adalah bankir pertama yang In 1998, he is the first Indonesian banker holding
memperoleh sertifikasi internasional untuk letter international certification in letter of credit from
of credit dari International Chamber of Commerce, the International Chamber of Commerce France.
Perancis. Beliau aktif bertugas sebagai He is active as the Chairman of the International
Ketua International Chamber of Commerce. Chamber of Commerce Banking Commission
Banking Commission Indonesia dan mewakili Indonesia and actively represents Indonesia in
Indonesia dalam forum-forum internasional dan various international and regional forums for
regional untuk masalah peraturan dan praktik International Trade Rules and Practices. He is
perdagangan internasional. Beliau juga aktif also active as one of the chairs in Indonesia Herry Hykmanto
sebagai salah satu Ketua Asosiasi Bank Syariah Syariah Bank Association (ASBISINDO)
Indonesia (ASBISINDO) Direktur Director
Warga negara Indonesia. Umur 55 tahun. Lulus Indonesian Citizen. Age 55. Received her Master
Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta of Law from University of Trisakti and was
dan, diangkat sebagai Direktur Danamon sejak appointed as a Director of Danamon since May
bulan Mei 2009. 2009.
Jabatan terakhirnya di Citibank N.A. adalah Her latest position at Citibank N.A. was as Chief
sebagai Chief of Staff dan Direktur Kepatuhan. of Staff and Compliance Director. Since February
Sejak Februari 2005 sampai dengan 2009, 2005 until 2009, Fransiska was appointed as
Fransiska diangkat sebagai Direktur di PT Bank Director of PT Bank International Indonesia,
Internasional Indonesia, Tbk (BII). Sebelumnya Tbk (BII). Prior to that she was BIIs Legal and
beliau menjabat sebagai Advisor Legal and Compliance Advisor (2004 2005) and BII
Compliance BII (2004-2005) dan Managing Managing Director/Management Team (2000-
Director/Team Pengelola BII (2000-2001). 2001)
Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris She was a Commissioner at PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Mandiri Tbk (2004-2005) dan sebagai (2004-2005) and the Founder and Senior Partner
Pendiri dan Senior Partner di LBAF Law Firm of LBAF Law Firm from (2002-2004).
Fransiska Oei (2002-2004).
Direktur Director Tugas dan Tanggung Jawab: Roles and Responsibilities:
Fransiska Oei bertanggung jawab dalam Fransiska Oei is responsible for the Banks
hal kepatuhan Danamon terhadap peraturan compliance with prevailing regulations, including
perundangan termasuk peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia regulations on implementation of
maupun penerapan Anti Money Laundering dan Anti-Money Laundering and Counter Terrorism
Counter Terrorism Financing. Financing in Danamon.
Beliau juga bertanggung jawab untuk masalah She is also responsible for legal and litigation
hukum, litigasi, serta public affairs yang mengelola matters, and public affairs which manages
hubungan Danamon dengan para pemangku Danamons relations with the Banks external and
kepentingan eksternal dan internal, termasuk internal stakeholders, including the public, mass
masyarakat, media massa, lembaga dan asosiasi media, relevant institutions and associations, as
terkait serta komunikasi dengan para karyawan. well as communication with employees. On top of
Selain itu, Fransiska membawahi Corporate that, Fransisca oversees the Corporate Secretary
Secretary Office untuk memastikan kepatuhan Office and ensures the Banks compliance with
Danamon pada peraturan pasar modal dan capital markets regulations and Good Corporate
prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Governance principles.
Penugasan khusus:
Ketua Komite Kepatuhan Special Assignments:
Ketua Komite Fraud Chairman of the Compliance Committee
Anggota Komite Risiko Chairman of the Fraud Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Member of the Risk Committee
Member of the Information Technology Steering
Committee
Warga negara Kanada. Umur 50 tahun. Diangkat Canadian citizen. Age 50. He was appointed
sebagai Direktur Danamon sejak April 2010. as Director of Danamon in April 2010. He is a
Satinder adalah seorang Chartered Accountant Chartered Accountant and he holds a Master of
dan juga memiliki Master of Commerce dari Commerce post graduate degree from Mumbai
Universitas Mumbai. University.
Beliau mendalami karirnya di Bank Standard He pursued a career in Standard Chartered Bank
Chartered dari 1987 sampai dengan tahun 2002, from 1987 up to 2002, with his last position as
dengan posisi terakhir sebagai Head Credit, Head of Credit, Consumer Banking Malaysia.
Consumer Banking Malaysia. Selanjutnya, beliau Subsequently he worked for Mashreqbank,
bekerja di Mashreqbank, United Arab Emirates United Arab Emirates as Vice President and Head
sebagai Vice President dan Head Retail Credit Retail Credit up to 2005. He then worked for ABN
sampai dengan tahun 2005. Beliau bekerja di Amro Bank, Dubai as Senior Vice President and
ABN Amro Bank, Dubai sebagai Senior Vice Regional Head, Consumer Lending Group Risk
President dan Regional Head, Consumer Lending Management.
Group Risk Management.
Pada bulan Mei 2006, beliau bergabung In May 2006, he joined Bank International
dengan Bank Internasional Indonesia sebagai Indonesia as Managing Director and Chief
Managing Director dan Chief Risk Officer. Pada Risk Officer. In 2009 he was also appointed as
tahun 2009, beliau diangkat sebagai Komisaris Commissioner in WOM Finance, BIIs subsidiary
anak perusahaan BII, WOM Finance, sebelum as prior to joining Danamon.
bergabung dengan Danamon.
Satinder Pal Singh Ahluwalia
Direktur Director Tugas dan Tanggung Jawab: Roles and Responsibilities:
Satinder Pal Singh Ahluwalia bertanggung Satinder Pal Singh Ahluwalia is responsible for
jawab untuk memastikan bahwa semua grup ensuring that all Business groups understand
bisnis memahami risiko dan mengelola risiko and manage risk with full awareness. He is also
bisnisnya dengan kesadaran penuh. Beliau juga responsible for formulating and communicating,
bertanggung jawab untuk memformulasikan dan the banks risk strategy, parameters and
mengkomunikasikan strategi risiko Danamon, underwriting standards for all business groups.
ukuran-ukuran dan underwriting standards His role includes ensuring compliance with
untuk semua grup bisnis. Peran beliau meliputi prudential lending and provisioning norms,
memastikan norma-norma penyediaan dana, constant monitoring of market and liquidity risks,
dan kehati-hatian dalam pemberian pinjaman, operational risk as well as credit risk in all lending
pemantauan yang terus menerus atas risiko portfolios. His role is also to ensure that any
pasar dan likuiditas, risiko operasi, dan risiko adverse trends are escalated and corrected. He
pinjaman pada semua portofolio pinjaman. also serves as a point of contact for Regulatory,
Beliau juga memiliki peran untuk memastikan Board of Commissioners and the investor
bahwa jika tren-tren yang merugikan diangkat Community for all risk issues.
ke atas dan dikoreksi. Beliau juga bertindak
sebagai penghubung dengan Regulator, Dewan
Komisaris, dan para Investor untuk hal-hal yang
terkait dengan risiko.
Warga negara Indonesia. Umur 48 tahun. Indonesian citizen. Age 48. Joined Danamon
Bergabung dengan Danamon sejak tahun 1989 since 1989 and held position as SEMM Business
dan menempati posisi sebagai SEMM Business Head before being appointed as a Director He
Head, sebelum diangkat menjadi Direktur appointed as a Director of Danamon on 2011.
Danamon pada tahun 2011.
He graduated from Finance Faculty, Waylan
Beliau lulus dari Waylan Baptist University Baptist University in 1989 and has participated in
Jurusan Keuangan tahun 1989 dan mengikuti High Potentials Leadership programn in Harvard
program High Potentials Leadership di Harvard Business School and has participated in Bain
Business School tahun 2008 dan mengikuti Asia Customer Loyalty Forum and Investment
konferensi Bain Asia Customer Loyalty Forum & Innovation in Microfinance Asia Conference in
dan Investment & Innovation in Microfinance Singapore.
Asia in Singapore
Roles and Responsibilities:
Tugas dan Tanggung jawab : Khoe Minhari Handikusuma is responsible for
Khoe Minhari Handikusuma bertanggung jawab Micro Business Banking.
terhadap Micro Business Banking.
Particular Assignment:
Penugasan Khusus :
Anggota Komite Sumber Daya Manusia Member of the Human Resource Committee
Anggota Komite Risiko Member of the Risk Committee
Anggota Komite Asset and Liability Member of the Asset and Liability Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Member of the Information Technology
Komisaris PT Adira Quantum Multifinance Steering Committee Khoe Minhari Handikusuma
Anggota Komite Audit, komite Pemantau Commissioner of PT Adira Quantum
Direktur Director
Risiko PT Adira Quantum Multifinance Multifinance
Ketua Dewan Pengurus Yayasan Danamon Member of the Audit Committee, member of
Peduli the Risk Monitoring Committee of PT Adira
Quantum Multifinance
Chairman of the Trustee Board of Yayasan
Danamon Peduli
* data karyawan meliputi karyawan permanen, probation, kontrak, trainee, honorer dan ekspatriat
* data diatas tidak termasuk karyawan outsource.
% Kepemilikan
Perusahaan Company Aktivitas Bisnis Business Activity
Ownership
Lainnya / Others Modal Ventura dll / Venture Capital etc 0.24% - 1.04%
Pada tanggal 26 Januari 2004, Bank telah On January 26, 2004, the Bank signed a Call Option
menandatangani Perjanjian Call Option, yang terakhir Agreement, most recently amended by the Fourth
diubah dengan Fourth Amendment to the Amended Amendment to the Amended and Restated Call Option
and Restated Call Option Agreement tertanggal 22 Agreement dated December 22, 2006. Based on the
Desember 2006. Berdasarkan Perjanjian Call Option Call Option Agreement, the Bank has a right to purchase
tersebut, Bank berhak untuk membeli sampai dengan up to 20%, of the remaining total issued shares of Adira
20%, dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh Adira Finance at an approved pre-determined strike price.
Finance pada harga tertentu yang telah disetujui. Call This call option expired on April 30, 2009. On April 8,
Option ini jatuh tempo pada tanggal 30 April 2009. 2009, the Bank signed Extention to the Amended and
Pada tanggal 8 April 2009, Bank telah menandatangani Restated Call Option Agreement which extends the Call
Extention to the Amended and Restated Call Option Option expiry date to July 31, 2009. On the Call Option
Agreement yang memperpanjang jatuh tempo Call issuance date, the Bank paid a premium of Rp 186,875
Option menjadi tanggal 31 Juli 2009. Pada tanggal million for this call option.
penerbitan call option, Bank membayar premi sebesar
Rp 186.875 juta atas call option.
Pada tanggal 22 November 2005, BI memberikan On 22 November 2005, BI gave a formal approval on the
persetujuan formal atas penyertaan modal pada ADMF 95% ownership investment in ADMF.
dengan porsi kepemilikan saham sebesar 95%.
On 9 July 2009, the Bank had executed its call option
Pada tanggal 9 Juli 2009, Bank telah mengeksekusi call to buy 20% of ADMFs shares with acquisition cost of
option-nya untuk membeli 20% saham ADMF dengan Rp1,628,812, which amount included the payment for
nilai akuisisi sebesar Rp1.628.812, dimana jumlah ini call option of Rp186,875. Therefore, since 9 July 2009,
termasuk premi yang telah dibayar untuk call option the Bank had owned 95% of ADMFs shares and had
sebesar Rp186.875. Dengan demikian, sejak tanggal 9 been entitled additionally to 20% of ADMFs net profit
Juli 2009, Bank telah memiliki 95% saham ADMF dan since 1 January 2009. ADMFs Articles of Association
berhak atas tambahan 20% dari laba bersih ADMF sejak have been amended several times, the latest amendment
tanggal 1 Januari 2009. Anggaran Dasar ADMF telah of which was effected by notarial deed No. 6 dated 7
mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir May 2012 by P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H.,M.Kn.,
dengan akta notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., was made in relation to the amendment of article 1
M.kn, No. 6 tanggal 7 Mei 2012 dilakukan sehubungan paragraph 1, additional business activity as stipulated
dengan perubahan Pasal 1 ayat 1, penambahan kegiatan in article 3 paragraph 2, additional provisions in the
usaha yang dimuat dalam Pasal 3 ayat 2, dan penambahan Articles of Association regarding the Sharia Supervisory
ketentuan dalam anggaran dasar mengenai Dewan Board as stipulated in article 17 of the ADMFs Articles
Pengawas Syariah yang dimuat dalam Pasal 17 Anggaran of Association, which had been received and registered
Dasar ADMF, yang telah diterima serta dicatat dalam in the Legal Entity Administrative System Database of
Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Indonesia No. AHU-26913 AH.01.02 Year 2012 dated
No. AHU-26913.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 21 May 2012.
21 Mei 2012.
Menteri Keuangan (Bapepam-LK) dalam suratnya tanggal Ministry of Finance (Bapepam-LK) in its letter dated June
30 Juni 2009 telah menyetujui perubahan kepemilikan 30, 2009 approved the change of ownership of Adira
saham Adira Insurance dari PT Adira Dinamika Investindo Insurances shares from PT Adira Dinamika Investindo to
ke Bank. Pada tanggal 9 Juli 2009, PT Adira Dinamika the Bank. On July 9, 2009, PT Adira Dinamika Investindo
Investindo telah menandatangani perjanjian pengalihan signed transfer agreement of 90% of Adira Insurances
90% saham Adira Insurance kepada Bank. Sehingga shares to the Bank. Therefore, currently the Bank owns
saat ini Bank telah memiliki 90% saham Adira Insurance. 90% of Adira Insurances shares. Confirmation and
Penegasan dan persetujuan atas transaksi pengalihan approval for such transfer transaction was obtained from
dari RUPS Luar Biasa Adira Insurance telah dimuat dalam EGMS of Adira Insurance as stipulated on Deed No. 8
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar dated July 9, 2009 by P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H.,
Biasa No. 8 tanggal 9 Juli 2009 dibuat oleh P. Sutrisno A. Notary in Jakarta, which was received and registered
Tampubulon, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diterima in the Database of the Legal Administrative System of
serta dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Directorate General of Common Law Administration of
Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- of Indonesia No.AHU-AH.01.10-12574 dated August 7,
AH.01.10-12574 tanggal 7 Agustus 2009. Anggaran Dasar 2009. The Companys Articles of Association has been
Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, amended several times, the latest amendment which
perubahan terakhir dengan akta notaris P. Sutrisno A. was effected by notarial deed No. 4 dated 5May 2011
Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 14 tanggal 22 Mei 2012 by P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn., dated 22 May
mengenai perubahan susunan Direksi Perusahaan. 2012 regarding the changes in the composition of the
Pemberitahuan ini telah diterima oleh Menteri Hukum Companys directors. This amandment was received by
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat the Minister of Laws and Human Rights of the Republic
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar of Indonesia in its Letter of Receipt of the Announcement
No. AHU-AH.01.10-22568 tanggal 20 Juni 2012. of Changes in the Articles of Association No.AHU-
AH.01.10-22568 dated 20 June 2012.
BI dalam suratnya tertanggal 14 Desember 2010 telah BI in its letter dated 14 December 2010 had
menyetujui rencana Bank untuk meningkatkan penyertaan approved the Banks plan to increase its ownership
modal AI dan melakukan penambahan modal disetor AI in AI and increase AIs share capital from
dari Rp15.000 menjadi Rp100.000. Penambahan modal Rp15,000 to Rp100,000. The increase in AIs share
disetor AI menjadi Rp100.000 telah dimuat dalam Akta capital to reach Rp100,000 was stipulated on Deed No.
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 26 tanggal 26 dated 21 December 2010 by Charlon Situmeang,
21 Desember 2010 yang dibuat oleh Charlon Situmeang, S.H., replacement of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H.,
S.H., pengganti dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn, Notary in Jakarta. This change was accepted
M.Kn., Notaris di Jakarta. Perubahan ini telah diterima by the Ministry of Law and Human Rights of the
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia in its Letter of Acceptance of the
Indonesia dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Announcement of changes in the Companys Data No.
ADMF No. AHU-60063. AH.01.02 tanggal 27 Desember AHU-60063.AH.01.02 dated 27December 2010.
2010.
BI dalam suratnya tertanggal 31 Desember 2008 telah BI in its letter dated December 31, 2008 approved the
menyetujui rencana Bank untuk meningkatkan porsi Banks plan to increase its ownership in Adira Kredit from
kepemilikan atas Adira Kredit dari 90% menjadi 99% 90% to 99% and increase Adira Kredit share capital to
dan melakukan penambahan modal disetor Adira Kredit reach Rp 100 billion. Further, on April 23, 2009, the Bank
menjadi Rp 100 miliar. Lebih lanjut, pada tanggal 23 April and Adira Finance entered into a sale and purchase of
2009, Bank dan Adira Finance telah menandatangani a share agreement with minority shareholders of Adira
perjanjian jual beli saham dengan pemegang saham Kredit where minority shareholders agreed to sell, transfer
minoritas Adira Kredit dimana pemegang saham minoritas and assign 900 shares and 100 shares constituting of 9%
setuju untuk menjual, mengalihkan dan memindahkan and 1% of total issued shares of Adira Kredit to the Bank
900 lembar dan 100 lembar saham setara dengan 9% and Adira Finance which was executed in May 2009.
dan 1% dari keseluruhan saham Adira Kredit kepada As a result, the Bank and Adira Finance increased their
Bank dan Adira Finance yang telah dilaksanakan pada ownership in Adira Kredit by 10%. Confirmation and
bulan Mei 2009. Dengan demikian, kepemilikan Bank dan approval for such transfer transaction has been obtained
Adira Finance atas Adira Kredit meningkat sebesar 10%. from EGMS of Adira Kredit stipulated on Deed No.12
Penegasan dan persetujuan atas transaksi pengalihan dated May 15, 2009 by P. Sutrisno A. Tampubolon, SH,
dari RUPS Adira Kredit telah dimuat dalam Akta Notary in Jakarta, which was received and registered
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 12 tanggal in Sistem Administrasi Badan Hukum Database of
15 Mei 2009 dibuat oleh P. Sutrisno A. Tampubolon, SH, Directorate General of Common Law Administration of
Notaris di Jakarta, yang telah diterima serta dicatat dalam the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
Database Sistem Administrasi Badan Hukum Direktorat of Indonesia No. AHU-AH.01.10-10739 dated July 17,
Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum 2009. The increase in Adira Kredits share capital to reach
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Rp 100,000 was stipulated on Deed No. 29 dated July 23,
AH.01.10-10739 tanggal 17 Juli 2009. Penambahan 2009 by P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H, Notary in Jakarta,
modal disetor Adira Kredit menjadi Rp 100 miliar telah and its amendment has been approved by the Ministry of
dimuat dalam Akta Penyataan Keputusan Pemegang Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Saham No. 29 tanggal 23 Juli 2009 dibuat oleh P. Sutrisno a Decree Letter No. AHU-39039.AH.01.02 dated August
A. Tampubolon, SH, Notaris di Jakarta, dan telah disetujui 13, 2009, and was published in Supplement No. 9659
perubahannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 65
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan dated August 13, 2010
No. AHU-39039.AH.01.02 tanggal 13 Agustus 2009, dan
telah diumumkan dalam Tambahan No. 9659 pada Berita
Negara Republik No. 65 tanggal 13 Agustus 2010.
Shareholders' Composition
Danamon shares are owned by Asia Financial and the
public. Danamons President Commissioner owned
32.63%
Publik | Public
94,275 of Danamon shares. Danamon shares are also
owned by members of the Board of Directors, with less
than 5% ownership, collectively and individually.
67.37%
Asia Financial
(Indonesia) Pte, Ltd.
Pada tahun 2012, tidak terdapat aksi korporasi yang In 2012, there is no corporate actions impacting to total
menyebabkan berubahnya total saham yang beredar number of outstanding shares
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalisation
tambahan modal disetor - agio saham 34,400,000 of additional paid in capital - capital
pada tahun 1992 paid in excess of par value in 1992
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalisation of additional
tambahan modal disetor-agio saham 112,000,000 paid-up capital - capital paid in excess of
pada tahun 1995 par value in 1995
: 20
Peningkatan nilai nominal saham Increase in par value to
menjadi Rp 10.000 (nilai penuh) Rp 10,000 (full amount) per share
per saham melalui pengurangan through reduction in total number
jumlah saham (reverse stock split) 112,000,000 of shares (reverse stock split)
di tahun 2001 :5 in 2001
Saham yang diterbitkan dalam rangka Shares issued in connection with the
penggabungan usaha dengan Bank Tiara 35,557,200,000 Banks merger with Bank Tiara
pada tahun 2000 in 2000
JANUARI | JANUARY
Indonesia Service to Care Champion 2012, Peringkat III, Digital Credit Card, Infobank Indonesia Brand Champion 2012, Brand
Kategori Saving Account, Conventional Digital Brand of the Year 2011 Equity Champion for Conventional Banking
Banking (Aset > Rp 75 triliun), Marketeers (Aset > Rp75 triliun), Marketeers and
and Markplus Insight Peringkat III, Digital Credit Card, Infobank Markplus Insights
Digital Brand of the Year 2011
Indonesia Service to Care Champion 2012, Indonesia Brand Champion 2012, Brand
Kategori Saving Account, Conventional Equity Champion for Conventional Banking
Banking (Aset > Rp 75 triliun), Marketeers (Aset > Rp75 triliun), Marketeers and
and Markplus Insight Markplus Insights
Indonesia Bank Loyalty Award 2012, Best Corporate Governance dalam Predikat Sangat Bagus untuk kinerja
Kategori: Saving Account, Conventional polling FinanceAsias Asias Best keuangan 2011, Infobank Award 2012
Banking (Aset > Rp75 triliun), Infobank Companies 2012. Predikat Sangat Bagus untuk kinerja
keuangan 2011, Infobank Award 2012
Indonesia Bank Loyalty Award 2012, Best Corporate Governance in
Category: Saving Account, Conventional FinanceAsias Asias Best Companies
Banking (Aset > Rp75 triliun), Infobank 2012 poll.
NOVEMBER | NOVEMBER
Citi Performance Excellence Award, dalam pencapaian MT 202 The 2012 Elite Quality Recognition Award daam pencapaian
Straight Through Processing (STP) dengan nilai 98% atau lebih Outstanding Achievement of Best-in-Class MT 202 Straight
tinggi Trough Processing (STP) dengan nilai 100%.
Citi Performance Excellence Award, for achieving an MT 202 The 2012 Elite Quality Recognition Award for Outstanding
Straight Through Processing (STP) rate of 98% or higher Achievement of Best-in-Class MT 202 Straight Trough
Processing (STP) rate 100%.
Indonesia Risk
Management
Award 2012,
Business
Review
Indonesia Risk
Management
Award 2012,
Business Best Corporate Governance The 2012 Elite Quality Best Return on Asset
Review Overall pada The 4th IICD Recognition Award US Bank, Indonesia Best
CG Award 2012 from the Dollar Clearing MT 202 Company 2012 Award,
Indonesian Institute for 100% Warta Ekonomi
Corporate Directorship
The 2012 Elite Quality Best Return on Asset
Best Corporate Governance Recognition Award US Bank, Indonesia Best
SERTIFIKASI 2012 Overall pada The 4th IICD Dollar Clearing MT 202 Company 2012 Award,
2012 CERTIFICATION CG Award 2012 from the 100% Warta Ekonomi
Indonesian Institute for
Corporate Directorship
DESEMBER | DECEMBER
Citibank , NY Citi Performance Excellence Award MT 103 July 2012- July 2013 International
Citibank , NY Citi Performance Excellence Award MT 202 July 2012-July 2013 International
JP Morgan Elite Quality Recognition Award, Best in Class MT 202 August 2012- August 2013 International
JP Morgan Elite Quality Recognition Award, US Dollar Clearing August 2012-August 2013 International
November 2012- November
Deutche Deutche Performance Excellence Award International
2013
Kantor Bank Bank Terbaik Ke III Dalam Proyeksi Penarikan
July - August 2012 Lokal Denpasar
Indonesia Bali Uang Menjelang Lebaran
Kantor Bank Indonesia Bank Tebaik Ke II Atas Ketertiban Dan Kepatuhan November 2012 Lokal Semarang
Semarang Dalam Penyampaian Permintaan Klarifikasi Uang Yang
Diragukan Keasliannya
1988 2000
Menjadi Bank Devisa di Legal merger dengan 9 bank
Indonesia Legal merger with other 9 banks
Became Indonesia private
foreign exchange bank
2012
saham pemerintah Simpan Pinjam
oleh Asia Financial Akuisisi Adira Finance
(Indonesia) Pte. Ltd. sebesar 75%
Acquisition of the The launching of
governments controlling Danamon Simpan
stake by Asia Financial Pinjam
(Indonesia) Pte. Ltd.
Acquired 75% of Adira
Finance
Dana Pinter Berjangka (DP Berjangka) Dana Pinter Berjangka (DP Berjangka)
Fasilitas pembiayaan (agunan) untuk pengusaha kecil, pedagang Secured loan facility for small & micro business entrepreneurs,
dan individu yang bertujuan untuk pembiayaan modal kerja traders and individual customer. The purpose is for working
dengan jangka waktu maksimal 24 bulan produk ini memberikan capital loan with maximum the length of time 24 month.
kemudahan membayar angsuran kredit karena pokok pinjaman Customer could get benefits easy to pay the loan installment.
dapat dibayar di akhir, sedangkan setiap bulan hanya membayar
bunganya saja.
TabunganKU TabunganKU
Tabungan murah berbiaya rendah, tanpa biaya administrasi Low cost saving product without monthly administration fee and
bulanan dengan setoran pembukaan yang rendah dan mudah minimal first deposit for the public.
diakses oleh masyarakat.
Kredit Pembangunan Perbaikan Rumah (KPPR) Renovation and House Building Loans
Pinjaman yang diberikan untuk membangun atau merenovasi A loan granted to build a house or renovate a House/Shop
Rumah/Ruko/Rukan/ Apartemen. House/Office House/Apartment.
100 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Kredit Multiguna Multipurpose Loan
Pinjaman yang diberikan untuk mendapatkan dana tunai, dengan A loan granted to get cash out, in which collateralized by property
jaminan berupa rumah / ruko/ rukan / apartemen yang telah (house / shop house/ office house / apartment) already owned
dimiliki oleh debitur. by debtors.
cash@work cash@work
Layanan internet banking untuk cash management (manajemen Internet Banking service for cash management where
kas) dimana nasabah dapat melakukan berbagai transaksi customers can perform various banking transactions directly
perbankan secara langsung dan mudah di kantor nasabah with convenience from customers own offices through internet
melalui jaringan internet. network.
Cash Pick Up & Delivery Services Cash Pick Up & Delivery Services
Jasa yang diberikan kepada nasabah untuk mengambil dan Services provided to customers for pick up and delivery of cash
mengirim uang tunai dan cek/Bilyet Giro. and checks/ giro.
e-Tax e-Tax
Layanan pembayaran pajak secara real time on-line melalui Real time-online tax payment service through cash@work.
Cash@work.
ERP (Enterprise Resource Planning) Direct Payment ERP (Enterprise Resource Planning) Direct Payment
Layanan khusus bagi nasabah terdaftar cash@work untuk Special service for cash@work registered customers to upload
mengunggah data transaksi finansial dan non-finansial melalui financial and non-financial transaction data directly from
server nasabah. customers server
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 101
produk dan layanan
Products and Services
Pembiayaan Kepemilikan Rumah Danamon Syariah iB House Ownership Financing Danamon Syariah iB
Solusi pembiayaan kepemilikan rumah dengan angsuran tetap House ownership financing with fixed installment up to 10 years
sampai dengan tenor 10 tahun berdasarkan skema Murabaha based on Murabaha scheme (sale and purchase)
(jual beli)
Pembiayaan KOPERASI KARYAWAN Danamon Syariah iB Pembiayaan KOPERASI KARYAWAN Danamon Syariah iB
Pembiayaan dengan skema Mudharabah (bagi hasil) kepada A working capital loan in Mudharabah scheme, extended to
Koperasi Karyawan yang selanjutnya disalurkan kepada anggota Koperasi Karyawan (Employee Cooperatives) to be channeled to
Koperasi Karyawan guna kebutuhan anggota dengan jaminan its members for multi purposes.
piutang anggota.
Pembiayaan Alat Berat Danamon Syariah iB Asset Based Financing Danamon Syariah iB
Solusi pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha yang Financing solution that is given to companies with businesses
memiliki bisnis terkait investasi alat berat, kendaraan truk related to investment in heavy equipment, commercial truck
komersial, general asset finance dan tug boat & barge melalui vehicle, general asset finance and tug boat & barge using a
skema Murabaha (jual beli) Murabaha scheme (sale and purchase).
Pembiayaan Trade Finance Danamon Syariah iB Trade Finance Financing Danamon Syariah iB
Solusi Trade Finance yang komprehensif yang sesuai dengan A comprehensive Trade Finance solution based on permitted
prinsip Syariah untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan Syariah principles, to fulfill working capital and business
investasi bisnis segmen Commercial dan Corporate investment purposes for Commercial and Corporate segments.
102 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
HP Banking/Danamon SMS Banking HP Banking/Danamon SMS Banking
HP Banking/Danamon SMS Banking adalah layanan perbankan Banking transaction via cellular phone that provide convenience
elektronik melalui telepon selular yang memberikan kemudahan to do real time on line banking transactions such as balance
untuk melakukan transaksi perbankan seperti informasi saldo, inquiry, last transactions, fund transfer, payment and reload
mutasi terakhir, transfer dana, pembayaran serta isi ulang pulsa voucher.
secara real time online.
Treasury Treasury
FX Forward FX Forward
Perdagangan mata uang asing dengan penyelesaian lebih dari An exchange of one currency against another, with settlement
dua hari kerja setelah tanggal transaksi. more than 2 business days after the transaction date.
FX Swap FX Swap
Transaksi dimana satu pihak sepakat membeli (atau menjual) A transaction where one party agrees to buy (or sell) one
antara satu mata uang dengan mata uang lainnya dan secara currency against another and simultaneously sell (buy) it back
bersamaan menjual (membeli) kembali pada harga dan periode and an agreed rate over an agreed time period (two different
waktu yang disepakati (dua tanggal valuta yang berbeda). value dates).
SUN (Surat Utang Negara) dan ORI (Obligasi Ritel Indonesia) SUN (Surat Utang Negara) dan ORI (Obligasi Ritel Indonesia)
Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dimana A bond issued by the Indonesian Government where Bank
Bank merupakan salah satu Primary Dealer yang ditunjuk oleh has been appointed as Primary Dealer by Ministry of Finance
Departemen Keuangan RI. Republic of Indonesia.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 103
produk dan layanan
Products and Services
104 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Financing Against TR Financing Against TR
Pembiayaan jangka pendek bagi nasabah importir untuk Short term financing for importers to fulfill their working capital
pemenuhan kebutuhan modal kerja dan penyelesaian atas needs and repay their liabilities to their suppliers that have
kewajiban kepada supplier yang jatuh tempo atas dasar L/C atau reached maturity based on L/C or Collection. Financing will be
Collection. Pembiayaan akan diberikan atas penyerahan Trust given upon submission of Trust Receipt and Promissory Notes
Receipt dan Surat Sanggup sebagai dokumen legal. as legal documents.
Bank-on-Bank Bankers Acceptances Financing (BoBBAF) Bank-on-Bank Bankers Acceptances Financing (BoBBAF)
Produk trade yang memungkinkan Danamon untuk memperoleh Trade finance product that allows Danamon to receive short
dana jangka pendek dari lembaga keuangan lain berdasarkan term financing from other financial institution, based on Issuing
akseptasi dari Bank Pembuka atas transaksi underlying trade Banks acceptance of an underlying trade finance transaction.
finance yang dalam hal ini dapat berupa transaksi ekspor atau The transaction could be an import or export transaction that
pun impor yang belum didanai sebelumnya dan memiliki sisa has not yet been financed, and has remaining tenor between 30
tenor antara 30 sampai dengan 180 hari. days to 180 days.
Primadolar Primadolar
Tabungan Dolar dalam 7 mata uang asing dengan banyak A foreign currency Saving account with 7 currencies that gives
kelebihan & kemudahan range of benefits
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 105
produk dan layanan
Products and Services
FlexiMAX FlexiMAX
Tabungan premium yang memberikan kemudahan bertransaksi Premium saving account with ease transaction and financial
dan keuntungan finansial spt: : bebas biaya admin, bebas biaya benefits : free administration fee, free RTGS/LLG and Clearing,
transaksi RTGS/LLG dan Kliring, bunga tinggi, bebas biaya tarik high interest, free withdrawal at ATM anywhere in the world, no
tunai di ATM manapun di seluruh dunia, babas antri di cabang, queuing in the branch, access to executive airport lounge, free
akses ke executive airport lounge, bebas biaya pengiriman mutasi delivery of account transaction via fax, fantastic prizes.
transaksi rekening melalui fax dan hadiah fantastis.
DAC DAC
Layanan servis nasabah 24 jam untuk mendapatkan informasi A 24-hour customer response line for banking and credit card
dan transaksi Produk Perbankan dan Kartu Kredit, penyampaian information and transactions, complaints and applications
keluhan atau permohonan yang berhubungan dengan rekening / related to customers bank accounts and credit cards.
kartu kredit nasabah.
106 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Bundled Product Bundled Product
Fasilitas pembiayaan investasi dengan kombinasi struktur Investment financing facility with credit structures combination
pinjaman berupa kredit rekening koran (KRK) dan kredit in the form of overdraft facility and installment credit facility.
angsuran berjangka (KAB).
Kredit Angsuran Berjangka Asset Based Financing (KAB-ABF) Kredit Angsuran Berjangka (KAB) Asset Based Financing
Fasilitas pinjaman tunai untuk mendanai pembelian berbagai (KAB-ABF)
kategori aset dengan pendekatan kredit yang dibedakan. A cash loan facility for financing of various categories of asset
Pengembalian pinjaman dilakukan dengan cara angsuran yang classes based on a differentiated credit approach. Loan payment
terjadwal. is based on installment schedule.
KAB-ABF HE (Heavy Equipment) KAB-ABF HE (Heavy Equipment)
Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan investasi dengan A cash-loan facility for the purpose of investment, with heavy
jaminan alat berat. equipment as collateral.
KAB-ABF CTV (Commercial Transportation Vehicle) KAB-ABF CTV (Commercial Transportation Vehicle)
Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan investasi dengan A cash-loan facility for the purpose of investment, with
jaminan truk komersial. commercial trusck as collateral.
KAB-ABF GAF (General Asset Finance) KAB-ABF GAF (General Asset Finance)
Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan investasi. Produk A cash-loan facility for the purpose of investment. This product
pinjaman ini dibagi dalam 3 kategori berdasarkan jenis is divided into 3 categories based on collateral type; printing
jaminan: mesin cetak & kemasan, alat pengangkut material, and packaging machine, material handling equipment, and
dan mesin peralatan. machine tools.
KAB-ABF TBB (Tugboat and Barge) KAB-ABF TBB (Tugboat and Barge)
Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan investasi, dengan A cash-loan facility for the purpose of investment, with vessel
jaminan kapal atau tongkang. Pelunasan pinjaman dilakukan and ship as collateral. Loan repayment is based on installment
melalui angsuran yang terjadwal. schedule.
Bancassurance Bancassurance
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 107
produk dan layanan
Products and Services
INVESTMENTS & RETAIL TREASURY SERVICES INVESTMENTS & RETAIL TREASURY SERVICES
108 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Manchester United Card Manchester United Card
Kartu kredit resmi dari klub sepak bola paling favorit Manchester An official credit card of renowned Manchester United soccer
United yang diperuntukkan bagi penggemarnya di Indonesia. club for fans and enthusiasts in Indonesia. This card gives many
Kartu ini memberikan manfaat eksklusif bagi pemegang kartu exclusive benefits for its card holders such as watching Man
yaitu kesempatan menonton pertandingan langsung di Old Utd match live in Old Trafford, shopping voucher from point
Trafford (Red Match), mendapatkan merchandise asli Man Utd, redemption (Red Match), getting original Man Utd merchandises
voucher belanja melalui pengumpulan poin (Red Rewards), dan (Red Rewards), and getting special offer in selected outlets (Red
berbagai penawaran menarik di outlet pilihan (Red Hot Deals). Hot Deals) .
Kartu Kredit Gold Danamon American Express Gold American Express Credit Card
Bagi Anda yang ingin menikmati keleluasaan dalam pembayaran A credit card designed to give you payment flexibility and
serta penghematan finansial, Kartu ini memberikan program financial savings. Cardmembers can enjoy our world-class
Membership Rewards kelas dunia, akses airport lounge di Membership Rewards program, access to airport lounge in
bandara bandara di Indonesia, cicilan untuk pembelanjaan Indonesia, installement feature for electronics and gadgets, also
termasuk elektronik dan gadget terbaru dan kemudahan bill payment facilities.
pembayaran tagihan rutin bulanan.
Kartu Platinum dari Danamon American Express Platinum from American Express Card
Kartu istimewa khusus bagi individu terpilih yang menghadirkan An Extraordinary Card for the Privileged Few. This card provides
berbagai pelayanan khusus serta keistimewaan kelas dunia host of personalized services and world class benefits, including
seperti program Membership Rewards terbaik, pelayanan best Membership Rewards program, personal Concierge service,
Concierge service, kenyamanan dalam bepergian dengan akses travelling convinience with Saphire and worldwide airport lounge
Saphire dan akses ke airport lounge di seluruh dunia dengan access with Priority Pass, hotels accommodation, exclusive
Priority Pass, menginap di hotel berbintang, akses eksklusif ke access to beautiful golf courses, and access to worldwide red
lapangan golf ternama hingga akses eksklusif ke acara-acara carpet experience events. The Platinum Card provides enhanced
bergengsi kelas dunia. Kartu ini memberikan solusi terbaik agar solution to allow its members to enjoy more valuable life.
para pemegang kartu dapat lebih menikmati berharganya hidup.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 109
produk dan layanan
Products and Services
Autocillin Autocillin
Asuransi kendaraan roda empat yang mengusung tema Think Four wheel auto insurance with a Think Simple concept which
Simple dengan perlindungan akibat tabrakan, kecelakaan covers crash accidents, one party accidents, fire and theft. The
kendaraan satu pihak, kebakaran, atau pencurian. Perlindungan coverage can be extended to third party liabilities, personal
juga dapat diperluas dengan tanggung jawab hukum kepada pihak accident, accident medical treatment, riots, terrorism and
ketiga, kecelakaan diri, biaya pengobatan akibat kecelakaan, sabotage, floods and earthquakes.
kerusuhan, terorisme dan sabotase, banjir dan gempa bumi.
Motopro Motopro
Asuransi kendaraan roda dua dengan perlindungan Total Loss Two wheel auto insurance with Total Loss Only coverage and can
Only dan dapat diperluas dengan asuransi kecelakaan diri. be extended to personal accident insurance.
110 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Medicillin Medicillin
Produk Asuransi Kesehatan Kumpulan dari Adira Insurance. Adiras group health insurance including hospitalization as basic
Memberikan jaminan pelayanan kesehatan berupa Rawat Inap benefit, outpatient, dental care, glasses and medical check up as
sebagai manfaat dasar serta Rawat Jalan, Persalinan, Perawatan additional benefit. Medicillin has more than 375 hospital / clinic
gigi, Kacamata, dan Medical Check Up sebagai manfaat providers partners in all over Indonesia with 24 hours Call Centre
tambahan. Medicillin juga memiliki lebih dari 375 provider from Admedika Help Line 500811
rumah sakit/klinik rekanan di seluruh Indonesia dengan layanan
Call Centre 24 Jam dari Admedika Help Line 500811.
Services Services
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 111
alamat kantor
Office Addresses
Kantor Pusat | Head Office Jakarta-Metro Tanah Abang Jakarta-Puri Kencana Jakarta-Pluit Kencana
Banking Center Pusat Grosir Metro Ruko Puri Niaga 3 Blok M8 - 1A Jl. Pluit Kencana Raya 45-47
Pt Bank Danamon Indonesia, Tbk.* Tanah Abang (Pgmta) Lt 7 No. 6 & 7 Puri Kencana, Jakarta Barat Jakarta 14450
Menara Bank Danamon Lt. Dasar Jl. Wahid Hasyim Jakpus Tel. (021) 58350446 - 450 Tel. (021) 6612006-10
Jl. Pro. Dr. Satrio Kav.E4 No. 6 Kel Kebon Kacang, Kec. Tanah Abang Fax. (021) 58303381 Fax. (021) 6627920
Mega Kuningan, Jakarta 12950 Kotamadya Jakpus
Tel. (021) 57991001 - 3 Tel. (021) 30036345 - 30036187 Jakarta-Sentra Niaga Puri Indah Jakarta-Muara Karang
Fax. (021) 57991161 Fax. (021) 30035935 Kompleks Ruko Sentra Niaga Puri Jl. Muara Karang Raya No. 72 Blok
Indah Blok T3 No. 15, Jakarta Barat Z-3 Selatan, Jakarta
Wilayah 1 | Region 1 Jakarta-Tomang Raya Tel. (021) 44726894 / 58300399 Tel. (021) 6682336, 6682338,
Jl. Tomang Raya No. 51 C-D Fax. (021) 58300497 6683309, 6683310
Jakarta-Matraman* Blok Mm Kav. 557 Fax. (021) 6682335
Jl. Matraman Raya No.52 Jakarta Barat 11440 Jakarta Central Park
Jakarta Timur 13150 Tel. (021) 5607303 - 04, 5664011 Central Park Shop, Unit L 220/ Jakarta-Pantai Indah Kapuk
Tel. (021) 2800544, 2800477 Fax. (021) 5607309 Lowerground Floor Jl. S. Parman Galeria Niaga Mediterania Blok.X-3
2800455, 2800536 (D) Kav 28 Kel.Tj Duren Selatam Kav.No.A-8M& A-8N, Pantai Indah
2800985 (D) Jakarta-Kb.Jrk Interkom Kec Grogol Petamburan Kapuk, Jakarta Utara
Fax.(021) 2880510 Jl. Raya Meruya Ilir, Komplek Intercon Jakarta Barat Tel. (021) 5884511/5882177/78
Plaza Blok A 1-2, Kebon Jeruk Tel. (021) 29200255 Fax. (021) 5884510
Jakarta-Gajah Mada Jakarta 11630
Jl. Gajah Mada No. 90 A Tel. (021) 5845474 Jakarta- Suryopranoto 2 Jakarta-Kapuk Teluk Gong
Jakarta Barat 11140 Fax. (021) 5846035 Jl. Suryopranoto No.75 Jl. Teluk Gong Raya Komp. Tpi Ii Blok
Tel. (021) 6341550 Ext.17 Jakarta Pusat M No. 34 Kampung Gusti
H.Tlr; 12,13, 15 & 20 Jakarta-Puri Indah Tel. (021) 71297636 Jakarta Utara 14450
Bo;19 - Bsm; 6341555, 6341560 Jl. Puri Indah Raya Blok I No. 41 Tel. (021) 6611383, 6670803
Fax. (021) 6344135 Pesanggrahan, Jakarta Barat 11610 Jakarta - Jalan Panjang Fax. (021) 6600742
Tel. (021) 5821601 - 04 Jl. Panjang No.28, Rt.06/Rw.011
Jakarta-Jembatan Lima Fax. (021) 5821605 Gedung Graha Inovasi Unit 1B Jakarta-Jelambar
Jl. Khm. Mansyur No. 255 Kel. Kb Jeruk, Kec. Kebon Jeruk Jl. Jelambar Selatan I No. 1B,
Jembatan Lima, Jakarta Barat 11255 Jakarta-Cideng Timur Kotamadya Jakarta Barat Jelambar Baru, Grogol, Petamburan
Tel. (021) 6339837, D-6339077 Jl. Cideng Timur No. 70 D Tel. (021) 71297759 Jakarta Barat
6339762 Jakarta 10160 Fax. (021) 71297759 Tel. (021) 5608981/5632430
Tel. (021) 3523538 - 40 Fax. (021) 5608982
Jakarta-Pecenongan Fax. (021) 3506457 Jakarta-Kebon Sirih
Jl. Pecenongan Raya No. 5 B-C Jl. Kebon Sirih No. 15 Jakarta-P.Jayakarta
Jakarta Pusat 10210 Jakarta-Duri Kosambi Jakarta Pusat 10340 Jl. P. Jayakarta Raya No. 22
Tel. (021) 2311244/652 Jl.Komplek Ruko Taman Semanan Tel. (021) 2300605; Jakarta Pusat 10730
D-2312722 Indah Blok C - 26 Duri Kosambi D-2301025 (Bsm) Tel. (021) 6285274, 6399272
Fax. (021) 2311475 Jakarta Barat 11750 Fax. (021) 2300730 Fax. (021) 6285272
Tel. (021) 54394498-54394397/98
Jakarta-Krekot** Fax. (021) 54394696 Jakarta-Agus Salim Jakarta-Mangga Besar
Jl. Krekot Jaya Molek Blok D No. 19 Jl. H. Agus Salim No. 59 A Jl. Mangga Besar Raya No. 42 A-B
Jakarta 10750 Jakarta-Taman Ratu Indah Jakarta Pusat 10310 Jakarta 11150
Tel. (021) 3507138 Komplek Ruko Taman Ratu Indah Tel. (021) 31935076 / 83 Tel. (021) 6240518/6593337
Fax. (021) 3507151 Blok Bb 1/1 C, Kedoya Utara Fax. (021) 2300932 Fax. (021) 6240515
Kebon Jeruk - Jakarta Barat 11510
Jakarta-Taman Sari Tel. (021) 56944407 - Opr. , Jakarta-Cikini Jakarta-Mangga 2 Raya
Jl. Tamansari Raya No. 53 A (021) 56944408/10 - Bisnis. Jl. Cikini Raya No. 71 Jl. Mangga Dua Raya, Ruko Tekstil
Jakarta Barat 11150 Fax. (021) 56958193 Jakarta Pusat 10330 Blok E4 No. 6, Jakarta 14430
Tel. (021) 6120254 Ext.16- Tel. (021) 3107239 - D, Tel. (021) 6011503-04,
Bsm;14-Cs;19-H. Jakarta-Taman Anggrek 3904907 (Hunting) 6009874(D Bsm)
Tlr / 6006095 / 6006093 Mall Taman Anggrek Ground Floor Fax. (021) 3904909 6258449 (D Bm),
Fax. (021) 6294983 G-42, Jl. S. Parman Kav. 21 6011505 (Bm)
Jakarta Barat 11450 Jakarta-Prapatan Fax. (021) 6009875
Jakarta-Glodok Plaza I Tel. (021) 5639473-75 Jl. Prapatan No. 50, Gambir
Jl. Pinang Sia Raya Fax. (021) 5639053 Jakarta Pusat Jakarta-Mangga 2 Arteri
Komplek Ruko Glodok Plaza Blok A Tel. (021) 2312488, D-2311410 Ps. Pagi Mangga Dua Blok D Lt. Iii
No. 26-28 Jakarta Jakarta-Bidakara Fax. (021) 3842023 No. 2, Jl. Arteri Mangga Dua
Tel. (021) 2601312 ; Dirc.6255915 Komplek Bidakara Lt. Lobby Jakarta 14430
Fax. (021) 6255914 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73 Jakarta-Senen Tel. (021) 6127494-95
Jakarta 12870 Pusat Grosir Senen Jaya Lt.3 Rtu L3 Fax. (021) 6255644
Jakarta- Kh. Zainul Arifin Tel. (021) 83793427 - 28 /C9 -9, Jl.Senen Raya, Kel.Senen
Ketapang Business Center Blok A-15 Fax. (021) 83793426 Kec.Senen, Dki Jakarta Jakarta-Itc Mangga Dua
Jl. Kh. Zainul Arifin No. 20, Jakarta Tel. (021) 29939241, 29939242, Gedung Itc Mangga Dua Lt.1 Blok D1
Barat Jakarta-Raya Perjuangan 29939246 No.47 Jl.Mangga Dua Jakarta Utara
Tel. (021) 63852539/ Jl. Raya Perjuangan, Komp Ruko Fax. (021) 29939240 Tel. (021) 6016169-70
63852541 / 44 Graha Handaya Blok H 12 Unit D Fax. (021) 6016168
Fax. (021) 63852573 Jakarta Barat Jakarta-Pasar Baru
Tel. (021) 53691011 - 14 Jl. Pasar Baru Selatan No. 16 Jakarta-Bandengan
Jakarta-Hasyim Ashari Fax. (021) 53670558 Jakarta Pusat 10710 Jl. Bandengan Selatan Komp. Ruko
Jl. Kh. Hasyim Ashari No. 15 A Tel. (021) 3804441, 3857677 Puri Delta Mas Blok A No 20-21
Jakarta Pusat 10130 Jakarta-Roxy Mas Fax. (021) 3440971 Jakarta Barat
Tel. (021) 6304343 Ext.100/101 Jl. K.H Hasyim Ashari Blok C 2 Tel. (021) 66674179, 66674180
D-6304242 No. 6 & 7 Jakarta Jakarta-Wiryopranoto Fax. (021) 66674701
Fax. (021) 6304244 Tel. (021) 6327376, 6330158, Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 63
6327357, 6333738 Jakarta Barat 11160 Jakarta-Taman Duta Mas
Jakarta-Suryopranoto Fax. (021) 63862041 Tel. (021) 2601521-22 Rukan Taman Duta Mas D9a No.8
Jl.Suryopranoto No 34 Fax. (021) 2601516 Jelambar, Jakarta Barat
Jakarta Pusat 10130 Jakarta-Biak Tel. (021) 5646775
Tel. (021) 63853529,554 / 551 Ruko Jl Biak No. 21. A Jakarta - Ruko Atrium Senen Fax. (021) 5663959
Fax. (021) 63853511 Cideng, Jakarta Pusat Ruko Atrium Senen, Jl Pasar Senen
Tel. (021) 63862465, 63862512 Blok F No.29 Jakpus Jakarta - Cbd Pluit
Jakarta-Tn. Abg Fachrudin Fax. (021) 6310076 Tel. (021) 3512386 / 2351 / 2386 / Jl.Pluit Selatan Raya, Komp.Cbd Pluit
Jl. Fachrudin 36, Blok A No. 56-57 2387 / 3512407 Blok A 18
Tanah Abang, Jakarta Pusat 10250 Jakarta-Tanah Abang Blok A Fax. (021) 021-3512389 Tel. (021) 66675264 Ext.3013
Tel. (021) 3156665, 3166670, Pasar Regional Tanah Abang Bsm;3011 Cs,66675274
2310421 Blok A, Basement 2 No. 67 A-B Jakarta-Telepon Kota I Fax. (021) 66675358
Fax. (021) 3156669 Los F, Jakarta Pusat Jl. Telepon Kota No. 7
Tel. (021) 23572037 / 23571604 Jakarta Barat 11230
Fax. (021) 23571844 Tel. (021) 6904060 / 67,
6923135-38, 6923137
112 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Jakarta Perniagaan Timur Bdi Jakarta-The East Tower Mega Jakarta- Kalibata City Jakarta-Ampera Raya
Jl Perniagaan Timur No.55 Kuningan Kalibata City Square Jl. Ampera Raya No.11 Ground Floor
Tel. (021) 6916916, 6917422, The East Tower Lt. Dasar - 1.07-A Lantai Lg Unit E.01 (Lg/E.01) Ragunan, Ps Minggu
6917419, 6917418, 6917279, Jl. Lingkar Mega Kuningan Blok E3.2 Jl. Kalibata Raya No 1 Tel. (021) 7810137, 7806056,
6917412 Kav. 1, Jakarta Selatan Jakarta Selatan 7810172
Fax. (021) 6916781 Tel. (021) 57938543/44/45 Tel. (021) 71297731 Fax. (021) 7810137
Fax. (021) 57938552
Jakarta-Orion Mangga Dua Jakarta-Landmark Jakarta-Wolter Monginsidi
Ruko Komp.Orion Mangga Dua Bdi Jakarta-Wisma Bakrie 2 Landmark Centre I, Lantai Dasar Jl. Wolter Monginsidi No. 60 C
Jl. Raya Mangga Dua, Komp. Rukan Gedung Wisma Bakrie 2,Lt. Dasar Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Jakarta Selatan
Orion Mangga Dua No.3 Jl Hr.Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Jakarta 12910 Tel. (021) 72784043, 72790284,
Jakarta Utara Tel. (021) 57945777 / 80 Tel. (021) 7807978 72799466
Tel. (021) 62302348 / 47 Fax. (021) 57945767 Fax. (021) 29411424 Fax. (021) 7208570
Fax. (021) 62302351
Jakarta-Bej Jakarta-Panglima Polim* Depok-Tole Iskandar
Jakarta-Duta Indah Square Gd. Bej Tower 2 Lt.1 Jl. Panglima Polim Raya No. 47 Jl. Tole Iskandar No. 50
Komp Ruko Duta Indah Square Jl. Jend. Sudirman Kav.52+53 Kebayoran Baru Kel. Sukmajaya, Kec. Sukmajaya
No. 15 A3 Jl. Teluk Gong Jakarta Jakarta Selatan 12160 Depok Jawa Barat
Jakarta Utara Tel. (021) 5153251-52 Tel. (021) 7205403- Tel. (021) 77830761
Tel. (021) 66670877 Direct Bsm / Fax. (021) 5153254 6218-6942-6948-7393655, Fax. (021) 77830790
66670878 - Hunting D-7393014
Fax. (021) 66670876 Jakarta-Percetakan Negara** Fax. (021) 7393316 Tangerang-Martadinata
Jl. Percetakan Negara No.762 A Jl. Martadinata Rt. 01/04
Jakarta-Pantai Indah Kapuk 2 Jakarta Pusat 10570 Jakarta-Permata Hijau* Ciputat, Tangerang
Rukan Cordoba B 12 Dan B 15 Tel. (021) 4243829 - 4243872 - Jl. Nikel Blok D No. 23-24 Tel. (021) 74708842/43/51/59/62/
Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 4243922 - 4243928 Permata Hijau, Jakarta Selatan 74709605 / 7479923
Tel. (021) 56983774 / 784 / 794 Fax. (021) 4243836 Tel. (021) 5357382 Fax. (021) 74709605
Fax. (021) 56983784 Fax. (021) 5357384
Jakarta-Abdul Muis* Jakarta-Bona Indah
Jakarta-Rasuna Said* Jl Abdul Muis No 60 Jakarta-Ciledug Raya* Jl. Karang Tengah Blok B/1
Graha Aktiva Building Jakarta Pusat 10160 Jl. Ciledug Raya No. 5, Cipulir Bona Indah Bisnis Center 89
Jl.Hr Rasuna Said Blok X-1, Kav.3 Tel. (021) 3842613,3844693 Kebayoran Lama, Jakarta 12230 Rt.007/Rw.006, Kel. Lebak Bulus
Jakarta Selatan Fax. (021) 3854851 Tel. (021) 2700080-81 Kec. Cilandak, Jakarta Selatan
Tel. (021) 5221282 H. Fax. (021) 7251020 Tel. (021) 75916027
Fax. (021) 5221288 Jakarta-Benhil* Fax. (021) 75916039
Jl. Bendungan Hilir Raya No. 21 Jakarta-Melawai*
Jakarta-Menara Global** Jakarta Pusat 10210 Jl. Melawai Raya No. 27 Jakarta- Pasar Mayestik
Menara Global Ground Floor Tel. (021) 5707844, 5727172 Kebayoran Baru Gedung Pasar Mayestik Unit L2
Jl. Gatot Subroto Kav 27 Fax. (021) 5707843 Jakarta Selatan 12160 Bks Unit C, Jalan Tabah 3
Jakarta Selatan 12950 Tel. (021) 2700940-41 Rt 001/Rw 002, Kel. Gunung
Tel. (021) 52892119 / 20 / 30 - 33 Jakarta-Wisma BNI* Fax. (021) 2700742 Kec. Kebayoran Baru
Fax. (021) 52892126 Wisma 46 Kota Bni Lt. Dasar Jakarta Selatan
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta-Pondok Indah Tel. (021) 71297721
Jakarta-Warung Buncit* Jakarta Pusat 10220 Komplek Pertokoan Pondok Indah Fax. (021) 29395421
Jl. Warung Buncit Raya No. 107 Tel. (021) 5727484-86 Blok Ua No. 1, Jl. Metro Duta
Jakarta Selatan 12760 Fax. (021) 5727483 Pondok Indah, Jakarta Selatan Jakarta- Arteri Pondok Indah
Tel. (021) 7982067 Tel. (021) 75914888 Jl. Arteri /Jl. Sultan Iskandar Muda
Fax. (021) 7982041 Jakarta-Palmerah* Fax. (021) 75914840 Kav. 77-78 No. 6, Rt.03/Rw.05
Jl. Palmerah Barat No. 38 A Kel. Kebayoran Lama Selatan
Jakarta-Supomo* Blok 5-6, Grogol Utara Jakarta-Pd.Indah Mall Kec. Keb Lama, Kotamadya
Jl. Prof. Dr. Supomo No. 55, Tebet Jakarta 12210 Pondok Indah Mall 2, Lt.Dasar No.G Jakarta Selatan
Jakarta Selatan 12810 Tel. (021) 5304949 34 B, Pondok Indah Tel. (021) 7297756
Tel. (021) 8350387, 8350389 Fax. (021) 5329248 Jakarta Selatan 12310
Fax. (021) 8353110 Tel. (021) 7506904 / 5,7512361 Jakarta-Kelapa Gading I*
Jakarta-The Jakarta Post Fax. (021) 7506885 Jl. Bulevar Barat Blok Xb No. 8
Jakarta-Wisma Elektrindo Gedung Jakarta Pos Kelapa Gading
Jl. Kuningan Barat No. 8 Jl. Palmerah Barat No. 142-143 Jakarta-Fatmawati* Jakarta Utara 14240
Jakarta Selatan 12710 Jakarta 10270 Jl. Rs. Fatmawati No. 24 Tel. (021) 4534003-4026;
Tel. (021) 5269315 Tel. (021) 53654401 (Direct) , Cipete Utara, Jakarta Selatan 12430 Drc. 4534023 Bo- 4534024 Bsm,
Fax. (021) 5269321 53654402 , 53654403 Tel. (021) 7500522, 7692214-6116 Fax. (021) 4534025
Fax. (021) 53654408 Fax. (021) 7500830
Jakarta-Mt.Haryono Jakarta-Kelapa Gading Ii
Gedung Mugi Griya Lt. I R.102 Jakarta-Sudirman Plaza Jakarta-Cinere* Jl. Boulevard Raya Blok Fy
Jl. MT. Haryono Kav. 10 Sudirman Plz, Indofood Tower Jl. Cinere Raya Kav. 48-49 A No. 1/9-12, Jakarta Utara 14240
Jakarta 12820 Jl. Jend Sudirman Kav 76-78 Cinere, Depok 16514 Tel. (021) 4532788-89
Tel. (021) 8308406-07 Tel. (021) 57954510 Tel. (021) 7545756-5065-5759-5760 Fax. (021) 4532791
Fax. (021) 8308409 Fax. (021) 57954509 Fax. (021) 7545066
Jakarta-Pulogadung
Jakarta-Menara Danamon Jakarta-Wisma Nusantara Jakarta-Depok Margonda Jl. Pulo Lentut No. 10
Menara Bank Danamon Lt.Dasar Gedung Wisma Nusantara Ruko Graha 99 Gedung Enseval Putera Mega Trading
Jl. Prof.Dr. Satrio Kav E 4 No.6 Jl. Mh.Thamrin No.59 Lt.1 Jl Margonda Raya Rt 008/03 No.99 Kawasan Industri Pulo Gadung
Mega Kuningan Jakarta 12940 Jakarta 10350 Kemiri Muka 13930
Tel. (021) 57991001-03/ 57991010 Tel. (021) 3157875, 3157714 Depok 16423 Tel. (021) 4604111/2
D-57991452 Fax. (021) 3157858 Tel. (021) 77201222-1666, Fax. (021) 4604114
Fax. (021) 57991451 / 1811 77202332 , Drc 77202552
Jakarta-Allianz Tower Fax. (021) 77202662 Jakarta-Pegambiran
Jakarta-Kalibata* Jl Hr. Rasuna Said, Superblok 2 Jl. Peggambiran No. 33-D
Kalibata Tengah Blok I F-G Kawasan Kuningan Persada Jakarta-Radio Dalam Rawamangun
Jakarta Selatan 12740 Kel. Guntur, Kec. Setiabudi Jl.Radio Dalam Rt 001/04 No. A/1 Jakarta Timur 13220
Tel. (021) 7989239 / 37 Jakata Selatan, 12980 (Komplek Yado), Gandaria Utara Tel. (021) 4707443-46, D-4707438
Fax. (021) 7982171 Tel. (021) 29079609 - 11 Jakarta Selatan 12140 Fax. (021) 4703104
Fax. (021) 29079609 Tel. (021) 7248541
Jakarta-Duta Mas Fatmawati* Fax. (021) 7396168 Jakarta-Cempaka Putih I
Komplek Pusat Niaga Duta Mas Jakarta-Menara Jamsostek Jl. Cempaka Putih Raya No. 11
Fatmawati Ruko Blok B1 No 2 Lantai 1 Menara Utara, Gedung Jakarta-Kemang* Jakarta Pusat 10510
Cipete Utara, Kebayoran Baru Menara Jamsostek Wisma Bakrie Lt. Dasar Tel. (021) 4210854,65,D-4210865
Jakarta Selatan 12150 Jl. Jendral Gatot Subroto No.38 Jl. Kemang Raya No. 4 Fax. (021) 42801151
Tel. (021) 7396270 / 7396278 Jakarta Selatan Jakarta Selatan
Fax. (021) 7237404 Tel. (021) 52963810 / 11 Tel. (021) 7198730 / 7198602
Fax. (021) 52963812 Fax. (021) 7198728
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 113
alamat kantor
Office Addresses
114 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Jakarta-Taman Palem Lestari Cilegon-S. A. Tirtayasa* Pringsewu-A.Yani Bandung-Pasir Kaliki*
Rukan Taman Palem Lestari Blok A Jl. Sultan Agung Tirtayasa No. 145 Jl. Ahmad Yani No.65 Kcp Pasir Kaliki
II No. 33 Cilegon 42414 Pringsewu 35373 Jl. Pasir Kaliki No. 154, Bandung
Jl. Kamal Raya Outer Ring Road Tel. (0254) 391769, 380270-271 Tel. (0729) 21326 / 21327 Tel. (022) 4208675, 4211172,
Cengkareng, Jakarta Barat - 11730 Fax. (0254) 392155 Fax. (0729) 21426 4211175
Tel. (021) 55961897 / 55962458 Fax. (022) 4211173
Fax. (021) 55961897 / 55962458 Cilegon-Serang* Tanjung Karang-Kartini
Jl. Maulana Hasanuddin Jl. Kartini No.182 Bandung-Asia Afrika*
Tangerang-Cikupa Serang Plaza Blok I No. 5-6-7 Tanjung Karang 35111 Kcp Asia Afrika
Perumahan Citra Raya Blok L1 Serang 42112 Tel. (0721) 262026 Jl. Asia Afrika No. 180, Bandung
Cikupa, Tangerang Tel. (0254) 203140 - 43 Fax. (0721) 262502 Tel. (022) 4201505
Tel. (021) 59401434/1377/1000, Fax. (0254) 203144 Fax. (022) 4201508
59400988 / 34664419 Tanjung Karang-Way Halim
Fax. (021) 59401434 Bogor-Juanda* Jl. Kiai Maja Ruko Way Halim No. 14- Bandung-Gardujati*
Jl. Ir. H. Juanda No. 46 15 Kedaton, Bandar Lampung 35141 Kcp Gardujati
Tangerang-Lippo Karawaci Bogor 16000 Tel. (0721) 704110 Jl. Gardujati No. 38, Bandung
Ruko Pinangsia Blok M No. 10 Tel. (0251) 8329055 Ext 110 / Fax. (0721) 783613 Tel. (022) 4213566, 4213676
Lippo Karawaci, Tangerang D-8356548 Fax. (022) 4213564
Tel. (021) 55772507 Fax. (0251) 8322454 Kota Bumi-Sudirman
Fax. (021) 55770825 Jl. Jend. Sudirman No.7 Bandung-Taman Kopo
Bogor-Tajur Kotabumi 34516 Kcp Taman Kopo
Tangerang-Bsd 2 Jl. Raya Tajur No. 49-B Tel. (0724) 21076;21990 Komp. Taman Kopo Indah
Ruko Golden Madrid 1 Blok A No. 6 Bogor 16720 Fax. (0724) 21458 Ruko 2 & 3, Bandung
Bsd Tangerang Tel. (0251) 8393413,414,415 Tel. (022) 5407163, 5407167
Tel. (021) 53160231 / 227 Fax. (0251) 8390637 Metro Lampung-Sudirman Fax. (022) 5407166
Fax. (021) 53160379 Jl. Jend. Sudirman No.1-3 / B
Bogor-Warung Jambu Lampung 34111 Bandung-Sumbersari*
Jakarta-Mutiara Taman Palem Jl. Raya Pajajaran Komplek Ruko Tel. (0725) 41404 Kcp Sumbersari
Ruko Mutiara Taman Palem Warung Jambu, Bogor 16153 Fax. (0725) 43631 Ruko Sumber Sari Jl. Soekarno
Blok A3 No. 20 Cengkareng Timur Tel. (0251) 8322224, 8323843 Hatta 130, Bandung
Jakarta Barat Fax. (0251) 8323822/8323046 Bandar Jaya-Proklamator Tel. (022) 6120790, 6120755
Tel. (021) 44726896 Jl. Proklamator Raya No.63 Fax. (022) 6037836
Bogor-Dewi Sartika Bandar Jaya 34162
Tangerang-Cbd Ciledug Ruko, Jl Dewi Sartika No.24 C Tel. (0725) 25002, 25003 Bandung-Kopo*
Ruko Cbd Ciledug Blok D No. 35 Bogor Fax. (0725) 25004 Kcp Kopo
Ciledug, Tangerang Tel. (0251) 8356692-6619 Jl. Kopo No. 26, Bandung
Tel. (021) 7306979, 7306984, Fax. (0251) 8356669 Lampung Pangeran Antasari Tel. (022) 6033153 s/d 6033156
7306988, 7306996, 7306998, Jl. Pangerang Antasari No. 5 Fax. (022) 6079915
7306999, 02144726906 Bogor-Graha Cibinong Bandar Lampung
Fax. (021) 7306979 Ruko Graha Cibinong Blok D3 Tel. (0721) 255587/255754/ Bandung-Setia Budi*
Komplek Graha Cibinong 255764/255797/255797/ Kcp Setia Budi
Tangerang-Jend. Sudirman Jl. Raya Jakarta Bogor Km.43 255606/7409054 Jl. Dr. Setiabudi 62, Bandung
Ruko Tangerang City Blok Ano. 37 Kel. Cirimekar, Kec. Cibinong Fax. (0721) 255754 Tel. (022) 2033662 H
Jl. Jend.Sudirman No. 1, Tangerang Kab. Bogor Fax. (022) 2035478
Tel. (021) 29239752 / 53 Tel. (021) 87918721 / 87913717 /
Fax. (021) 29239751 87913652 Wilayah 2 | Region 2 Garut-Ciledug*
Fax. (021) 87918721 / 87913717 / Kcp Ciledug
Rangkasbitung-Hadiwinangun 87913652 Bandung-Merdeka* Jl.Ciledug No.36, Garut
Jl. Rt. Hadiwinangun, Komplek Jl. Merdeka No.40 Tel. (0262) 238088, 238089
Rabinza Blok A No. 1, Kel. Muara Karawang-Tuparev Bandung Fax. (0262) 238090
Ciujung Timur, Kec. Rangkasbitung Jl. Tuparev Komplek Karawang Tel. (022) 4223344 Ext.5600
Kab. Lebak 42314 Plaza Ruko No. 5-6 Fax.(022) 4200717 Subang-Otista*
Tel. (0252) 209280 / 279 Karawang 41312 Kcp Otista
Fax. (0252) 209283 Tel. (0267) 405533-566-588-239 BandungOtista* Jl. Otista No. 65, Subang
D-404494 Kc Otista Tel. (0260) 411398 (H-3 Line)
Tangerang-Mutiara Raya Fax. (0267) 408241 Jl. Oto Iskandardinata No. 22 Fax. (0260) 411035
Pasar Modern Mutiara Blok D-17 Bandung
Dan D-18, Jl. Mutiara Raya No. 1 Rengasdengklok Tel. (022) 4241580 (Ext.:3101) Pamanukan-Ion*
Tangerang Jl. Raya Rengasdengklok No.111 Fax. (022) 4213428 Kcp Ion
Tel. (021) 55651602 Rengasdengklok, Karawang 41352 Jl. Ion Martasasmita No. 14
Fax. (021) 55651621 Tel. (0267) 482659, 482601 Bandung-Pasar Baru* Pamanukan
Fax. (0267) 482017 Kcp Pasar Baru Tel. (0260) 551444, 551608
Tangerang-Alam Sutera 2 Jl. Otto Iskandardinata No.70 Lt.2 Fax. (0260) 551593
Jl. Jalur Sutera 29 D No. 21 Bekasi-Cikarang Blok D2-05 Bdg
Pakualam, Kec. Serpong Utara Gedung Eks Tamara Tel. (022) 4246700, 4246701, PurwakartaMartadinata*
Tangerang Selatan, Banten Jl. Re Martadinata No. 9 4245959 Kcp Martadinata
Tel. (021) 5398327 / 28 Cikarang, Bekasi 17530 Fax. (022) 4246702 Jl. Re Martadinata No. 7
Fax. (021) 36033752 Tel. (021) 8904341/8901445 Purwakarta
Fax. (021) 8904343 BandungSetrasari Mall* Tel. (0264) 202491-4, 201-963
Tangerang-Pamulang Raya Kcp Setrasari Mall Fax. (0264) 202495
Lt Dasar Unit 3A, Gedung Pamulang Cikampek-A.Yani Komp. Ruko Setrasari Mall B.2 No
Terrace, Jl. Pamulang Raya Blok Jl. Jend. A. Yani No. 37-C 21 Bandung Bandung-Riau
Sh/14, Kel. Pamulang Barat Cikampek, Karawang 41373 Tel. (022) 2016002, 2016004, 05 Kcp Riau
Kec. Pamulang , Kab. Tangerang Tel. (0264) 318496 / 318396 (Hunting) Direct 2016003 Jl. Re. Martadinata No. 136
Selatan Banten Fax. (0264) ,315425 Fax. (022) 2016001 (Jl. Riau No. 136), Bandung
Tel. (021) 7416095 Tel. (022) 7106222
Teluk Betung-Pattimura Cimahi-Cibabat* Fax. (022) 7231422
Tangerang-Bintaro 2 Jl. Pattimura No.2-4 Kcp Cibabat
Ruko Bintaro Jaya Telukbetung 35221 Jl. Raya Cibabat No.349 Bandung-Taman Kopo Indah Ii
Kebayoran Arcane Blok Ka Tel. (0721) 487226 Cigugur Tengah, Cimahi Kcp Taman Kopo Indah Ii
Tel. (021) 29511878, Fax. (0721) 487250 Tel. (022) 6657132, 6644110, Taman Kopo Indah Ii 1B No.26
Fax. (021) 29511885 6657133 Bandung
Teluk Betung-Ikan Hiu Fax. (022) 6657134 Tel. (022) 5405699
Tangerang-Bsd Square Jl. Ikan Hiu Blok B 2-4 Fax. (022) 5421430
Sunburst Cbd Lot I.1 Teluk Betung 35223 BandungJamika*
Jl. Kapten Soebianto Tel. (0721) 487334 Kcp Jamika Sumedang-Abdul Rachman
Djojohadikusumo Bsd City, No Unit Fax. (0721) 487336 Jl.Jamika 21A Kcp Sumedang Abdul Rachman
A5a, Tangerang 15322 Bandung Jl. Mayor Abdulrachman No. 129
Tel. (021) 5374504 Tel. (022) 6022412 Sumedang
Fax. (021) 5374504 Fax. (022) 6022445 Tel. (0261) 204426
Fax. (0261) 204416
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 115
alamat kantor
Office Addresses
116 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Probolinggo-Sudirman* Banyuwangi-Genteng Klungkung-Nakula Wilayah 4 | Region 4
Jl. Raya Pb Sudirman No. 209 Pertokoan Genteng Blok B 5-6 Jl. Nakula No. 28
Probolinggo Lt.1, Banyuwangi Semarapura, Klungkung Makassar-A.Yani*
Tel. (0335) 420526 28 / 431589 Tel. (0333) 845833 Tel. (0366) 23531, 29320, 29321 Jl. A. Yani No. 11-13, Makassar
Fax. (0335) 420529 Fax. (0333) 845883 Fax. (0366) 23530 Tel. (0411) 312745, 327859
Fax. (0411) 312776
Malang - Letjen Sutoyo* Banyuwangi-Rogojampi Denpasar-Ubud
Jl.Letjend Sutoyo No.124 Malang Jl.Raya Rogojampi 74, Rogojampi Jl. Ida Bagus Manik Makassar-Mall
Tel. (0341) 4345940 - 46 Ext 3010 Banyuwangi Banjar Ambengan, Peliatan Ubud Jl. Kh. Ramli No. 89, Makassar
Fax. (0341) 4345947 Tel. (0333) 635860-61 Denpasar Tel. (0411) 331896, 326990
Fax. (0333)635862 Tel. (0361) 975405 Fax. (0411) 332580
Malang-Sutan Syahrir* Fax. (0361) 975247
Jl. Sutan Syahrir No.15, Malang Situbondo-Achmad Yani Makassar-Slamet Riyadi*
Tel. (0341) 351500 Jl. Achmad Yani 171 Badung-Kerobokan Jl. Slamet Riyadi No. 1, Makassar
Fax. (0341 )351499 Situbondo, Jawa Timur Jl. Raya Kerobokan No. 54 Tel. (0411) 334177, 317121
Tel. (033) 8675201/205/206/211/ Kerobokan, Badung Fax. (0411) 327082, 323983
Kediri-Brawijaya* 221/ 5673671/ 8674324/ Tel. (0361) 730084, 731718
Jl. Brawijaya No.33 85559549 Fax. (0361) 731189 Makassar-Latimojong*
Kediri, Jawa Timur Fax. (0338) 675221 Jl.G.Latimojong No.22, Makasar
Tel. (0354) 684608-H, 690330-D Badung-Gatot Subroto Barat Tel. (0411) 314471. 314482
Fax. (0354) 686370 Tuban-Lukman Hakim Jl. Gatot Subroto Barat 354 Fax. (0411) 314474
Jl. Lukman Hakim No. 62, Tuban Badung
Kediri-Pare* Tel. (0356)324095/94,323644 Tel. (0361) 7803630 Sungguminasa-W.Hasyim*
Jl. Mastrip No. 44, Pare Kediri Fax. (0356)324094 Fax. (0361) 8947689 Ruko Plaza Balla Lompoa Blok C1
Tel. (0354) 394346, 391690 Jl. Kh. Wahid Hasyim
Fax. (0354) 394346 Bojonegoro-Suropati Gianyar-Dharma Giri Sungguminasa
Jl. Untung Suropati No. 26 Jl. Dharma Giri No. 21 Tel. (0411) 8220471 - 472
Nganjuk-A.Yani Bojonegoro Gianyar, Bali Fax. (0411) 8220467
Jl. Achmad Yani No. 76, Nganjuk Tel. (0353) 881979 Tel. (0361) 8958328
Tel. (0358) 328926, 321026, Fax. (0353) 881556 Fax. (0361) 8958332 Makassar-Sulawesi*
323896 Komp. Pasar Butung Ruko Blok S
Fax. (0358) 323890 Pamekasan-Trunojoyo Mataram-Pejanggik* No. 10-11. Jl. Sulawesi
Jl. Trunojoyo No. 63 Jl. Pejanggik 117, Mataram Ntb Tel. (0411) 3625397, 3625398,
Blitar-Merdeka* Pamekasan, Madura Tel. (0370) 635649, 631322 - 23 3625045
Jl. Merdeka 28 Kav.4-5, Blitar Tel. (0324) 326995 - 96 Fax. (0370) 633068 Fax. (0411) 325425
Tel. (0342) 807684, 803003, Fax. (0324) 323989
801500 Mataram-Sweta Makassar-Panakukang
Fax. (0342) 803004 Denpasar-Gunung Agung Jl. Sandubaya No. 35 Jl.Boulevard Ruko Jasper Ii/24-25
Jl. Gunung Agung No. 1 A Bertais Sweta, Mataram Makassar
Madiun-Cokroaminoto* Denpasar Tel. (0370) 671260 Tel. (0411) 422505, 422515
Jl. Hos Cokroaminoto 124-126 Tel. (0361) 436490 Fax. (0370) 671095 Fax. (0411) 422510 - Direct
Madiun Fax. (0361) 425782
Tel. (0351) 457930 - 32 Ampenan-Koperasi Makassar-Pannampu*
Fax. (0351) 455940 Denpasar-Diponegoro* Jl. Koperasi No. 1, Ampenan Ntb Jl.Tinumbu No.321, Makasar
Jl. Diponegoro No. 137, Denpasar Tel. (0370) 637188 - 89 Tel. (0411) 448181
Ngawi-J.A. Suprapto Tel. (0361) 262860, 237084 Fax. (0370) 635772 Fax. (0411) 443838
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 19 Fax. (0361) 262859
Ngawi Sumbawa-Diponegoro Makassar-Cendrawasih*
Tel. (0351) 746562-63-H,745912-D Denpasar-Hayam Wuruk* Jl. Diponegoro, Komp. Shop Center Jl.Cendrawasih No.240, Makasar
Fax. (0351) 746564 Jl. Hayam Wuruk No. 246, Denpasar No. 20, Sumbawa Tel. (0411) 853931,853935
Tel. (0361) 224312 (H) Tel. (0371) 23257, 347, 32879 Fax. (0411) 871661
Magetan-A.Yani Fax. (0361) 224307 Fax. (0371) 23302
Jl. Jend. A. Yani No. 75, Magetan Makassar-Perintis Kemerdekaan
Tel. (0351) 892481, 894467 Denpasar-Nusa Dua Bima-Soekarno Hatta Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 8
Fax. (0351) 894466 Jl. By Pass Ngurah Rai Jl. Soekarno Hatta 83, Bima Tamalanrea Makassar
Depan Komplek Pertokoan Tragia Tel. (0374) 646077 Tel. (0411) 588058, 588060,
Ponorogo-Gajah Mada* Nusa Dua, Bali 583040
Komplek Pertokoan Gajah Mada Tel. (0361) 774156-59 Kupang-Sumatera Fax. (0411) 588073
Kav. 42-45 Ponorogo Fax. (0361) 771535 Jl. Sumatera No. 43, Kupang, Ntt
Tel. (0352) 482576, 482577, Tel. (0380) 832972, 831700 (H) Makassar-Veteran Selatan
482578 Denpasar-Teuku Umar 825753 (D) Jl. Veteran Selatan No. 455C-455 D
Fax. (0352) 486809 Jl. Teuku Umar 121 C, Denpasar Fax. (0380) 831702 Makassar
Tel. (0361) 243919 - 21 Tel. (0411) 831132 (Direct),
Tulungagung-Kasihin* Fax. (0361) 224967 Maumere-Raya Centis 831450 (Hunting)
Jl. Kapten Kasihin No. 157 Jl. Raya Centis No. 15, Maumere
Tulungagung Denpasar-Gatot Subroto Tel. (0382) 22021-24, 22294-95 Pare-Pare-Hasanudin
Tel. (0355) 322096 - 97,322098-D Jl. Gatot Subroto No.79, Denpasar Fax. (0382) 22021 Jl.St.Hasanudin No.50, Pare-Pare
Fax. (0355) 322095 Tel. (0361) 429003 - 422086 Tel. (0421) 22322, 22234
Fax. (0361) 427829 Atambua-Sudirman Fax. (0421) 22111
Kediri-Kilisuci Jl. Jend. Sudirman No. 26
Jl. Kilisuci A 11, Kediri Kuta-Legian Atambua Ntt Pinrang-A.Makasau
Tel. (0354) 693456 Jl. Raya Legian No. 87, Kuta Tel. (0389) 21534 Jl.Andi Makasau No.34, Pinrang
Fax. (0354) 692111 Tel. (0361) 754479 - 751908 Fax. (0389) 54123;21543 Tel. (0421) 922171,922708
Fax. (0361) 753746 Fax. (0421) 922172
Jember-Gajah Mada* Ende-Soekarno
Jl. Gajah Mada No. 84, Jember Tabanan-Gajah Mada Jl. Soekarno No. 77, Ende Ntt Rantepao-Diponegoro
Tel. (0331)486165 Jl. Gajah Mada No. 81, Tabanan Tel. (0381) 22408, 22410, 22603 Jl. Diponegoro No.33, Rantepao
Fax. (0331)485303 Tel. (0361) 813457 - 58, 814450 Fax. (0381) 22409 Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Fax. (0361) 813459 Tel. (0423) 21141, 21143, 21150,
Situbondo-Besuki Manggarai-Adi Sucipto 23750
Jl. Pattimura No. 578, Besuki Negara-Ngurah Rai Jl. Adi Sucipto 88A, Ruteng, Ntt Fax. (0423) 21144, 23725
Situbondo Jl. Ngurah Rai No. 101, Negara Tel. (0385) 2709281
Tel. (0338) 892371, 891954 Tel. (0365) 40498, 42361- 63 Fax. (0385) 22039 Makale-Merdeka
Fax. (0338) 891953 Fax. (0365) 42361;42364 Jl. Merdeka No.30, Makale
Kupang-Sudirman Tel. (0423) 24222-24310
Banyuwangi-A.Yani* Singaraja-A. Yani* Jl. Jend. Sudirman No. 117A Fax. (0423) 24220
Jl. Jend A. Yani No.41, Banyuwangi Jl. A. Yani No. 46, Singaraja Kel. Kuanini, Kec. Kota Raja
Tel. (0333) 425212 - 13, 411362 Tel. (0362) 25726 - 29 Kota Kupang Ntt
Fax. (0333) 421859 Fax. (0362) 21891 Tel. (0380) 8081563
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 117
alamat kantor
Office Addresses
118 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Tanjung Redep-AKB Sanipa Pontianak-Gajah Mada Medan-Petisah Medan-Yos Sudarso
Jl. AKB Sanipa No.669 Tanjung Jl. Gajah Mada No.132 Jl. Nibung Utama No.3-4, Petisah Jl Yos Sudarso 152D, Medan
Redep Pontianak Medan - Sumatera Utara 20112 Tel. (061) 6621450
Tel. (0554) 22970 Tel. (0561) 763078 Tel. (061) 4575685 Fax. (061) 6620955
Fax. (0554) 22095 Fax. (0561) 763766 Fax. (061) 4575725
Sibolga-Imam Bonjol
Bontang - MT Haryono Pontianak - Sungai Raya Dalam Medan-Thamrin Jl. Imam Bonjol No.63, Sibolga
Jl. Bhayangkara No.4A, Bontang Jl. Sungai Raya Dalam No. C Jl.Thamrin No.93-95, Medan Sumatera Utara, 22522
Tel. (0548) 5107990, 5116199 Kel. Bangka Belitung Darat Sumatera Utara 20214 Tel. (0631) 23826
Fax. (0548) 25295 Kec. Pontianak Tenggara Tel. (061) 7366811 Fax. (0631) 24326
Kota Pontianak, Kalimantan Barat Fax. (061) 7342616
Sangatta - Dr. Soetomo Tel. (0561) 75944446 Gunung Sitoli-Diponegoro
Jl. MT Haryono SB 9 Swarga Fax. (0561) 75944447 Medan-Iskandar Muda 2 Jl. Diponegoro No. 143
Bara, Sangata Jl.Iskandar Muda No.57, Medan Kel.Ilir, Kec. Gunungsitoli
Tel. (0549) 23315, 23316 Sintang-Mt Haryono Tel. (061) 4514748 Kab. Nias 22815
Fax. (0549) 24722 Jl Mt. Haryono No. 5, Sintang Fax. (061) 4514733 Tel. (0639) 22921
Tel. (0565) 22302, 22318 Fax. (0639) 22923
Tanjung Selor - Skip II Fax. (0565) 22316 Medan-Asia Mega Mas
Jl. Skip II Kav.20, Tanjung Selor Ruko Asia Mega Mas P.Siantar-Sutomo
Tel. (0552) 22266, 22555 (D) Sanggau-A.Yani Jl. Asia Indah Blok Bb No.16 Jl. Sutomo No. 5 D/E
Fax. (0552) 22239 Jl. Ahmad Yani No. 99 Medan Pematang Siantar 21117
Kabupaten Sanggau Tel. (061) 7321650 Tel. (0622) 29481
Nunukan-Pattimura Kalimantan Barat Fax. (061) 7321503 Fax. (0622) 29482
Jl. Pattimura, RT02 Kel. Nunukan Tel. (0564) 22553
Timur, Kec. Nunukan Kalimantan Medan-Tomang Elok Tebing Tinggi-Sudirman
Timur Melawi-Juang Komp.Tomang Elok Blok Bb No.98 Jl. Jend. Sudirman No. 218 -220
Tel. (0556) 62025700 Jl. Juang Blok H No. 3 Dan 4 Seikambing, Medan Tebing Tinggi
Fax. (0556) 2025684 Nanga Pinoh, Kab. Melawi Tel. (061) 8466150 Sumatera Utara 20615
Tel. (0568) 22785 Fax. (061) 8466130 Tel. (0621) 24226
Palangkaraya-A. Yani Fax. (0568) 22785 Fax. (0621) 24175
Jl. A. Yani No. 82 Medan-Setiabudi
Palangkaraya Ketapang-Merdeka Jl.Setiabudi No.4, Medan Padang Sidempuan-Merdeka
Tel. (0536) 3222131-2, 32222642 Jl. Merdeka No. 181, Ketapang Tel. (061) 8216100 Jl. Merdeka No.22
Fax. (0536) 3221197, 3224482 Kalimantan Barat Fax. (061) 8225747 Padang Sidempuan
Tel. (0534) 33297, 33576 Sumatera Utara 22718
Sampit-Mayjen Sutoyo Fax. (0534) 33577 Medan-Katamso Tel. (0634) 22977
Jl. Mayjend. Sutoyo No 86 Ruko Kampung Baru Katamso Fax. (0634) 22979
Sampit Wilayah 6 | Region 6 Jl.Katamso No.731 A, Medan
Tel. (0531) 23040 Tel. (061) 7870997 ( H ) Kisaran-Imam Bonjol
Fax. (0531) 24833 Medan-Diponegoro* Fax. (061) 7870897 Jl. Imam Bonjol 178, Kisaran
Jl. Diponegoro No. 35 Sumatera Utara 21215
Pangkalan Bun-Antasari Medan, Sumatera Utara 20152 Medan-Asia Tel. (0623) 44079
Jl. P. Antasari No. Tel. (061) 4552000 Jl. Asia 184C, Medan Fax. (0623) 44059
Pangkalan Bun Fax. (061) 4526485 Tel. (061) 7349644
Tel. (0532) 23165, 23433 Fax. (061) 7354422 Rantau Prapat-A.Dahlan
Fax. (0532) 24843, 23164 Medan-Binjai* Jl. Kh Ahmad Dahlan No.94
Jl. Jend. Sudirman No.60, Binjai Medan-A. Yani Rantau Prapat
Pontianak-Tanjung Pura Sumatera Utara 20711 Jl. Ahmad Yani No. 74, Medan Sumatara Utara 21413
Jl. Tanjung Pura No. 102 Tel. (061) 8821059 Sumatera Utara 20111 Tel. (0624) 24159,24160
Pontianak Fax. (061) 8829039 Tel. (061) 4519339 Fax. (0624) 21068
Tel. (0561) 730898 Fax. (061) 4158935
Fax. (0561) 736264 Medan-Tanjung Pura Tanjung Balai-Cokroaminoto
Jl. Pemuda No. 20, Tanjungpura Tanjung Morawa Jl. Cokroaminoto 48 A
Pontianak-St. Muhammad Sumatera Utara 20853 Jl. Irian 111, Deli Serdang/ Tj. Balai Asahan
Jl. St. Muhammad No. 173 Tel. (061) 8960433 Tj. Morawa Sumatera Utara 21312
Pontianak Fax. (061) 8960801 Sumatera Utara 20362 Tel. (0623) 93370
Tel. (0561) 731156 Tel. (061) 7945929 Fax. (0623) 95158
Fax. (0561) 734462 Stabat-Zainal Arifin Fax. (061) 7945778
Jl. Zainal Arifin 774 Bd.Aceh-Safiatuddin*
Siantan-Khatulistiwa Stabat, Kab. Langkat Medan-Citra Garden Jl. Sri Ratu Safiatuddin No.54
Jl. Khatulistiwa No. H- 99 Tel. (061) 8912160 Jl. Citra Garden Blok B1-20 Nanggroe Aceh Darussalam 23122
Siantan Fax. (061) 8912156 Medan Tel. (0651) 31178
Tel. (0561) 883033, 881761, Tel. (061) 77164292 Fax. (0651) 32802
881762 Medan-Pemuda* Fax. (061) 8214460
Fax. (0561) 882402 Jl. Pemuda No. 5 A-D, Medan Meulaboh - Nasional
Sumatera Utara 20151 Deli Serdag-Sutomo Jl. Nasional No. 4, Meulaboh
Pontianak-Seipinyuh Tel. (061) 4154611 Jl . Sutomo No. 85 , Lunuk Pakam Aceh Barat
Jl. Jurusan Pontianak Fax. (061) 4566358 Kab. Deli Serdang Tel. (0655) 7552626
Sungai Pinyuh Tel. (061) 7955780 Fax. (0655) 7552627
(Depan Spbu Sei Pinyuh) Medan-Pusat Pasar Fax. (061) 7955710
Pontianak Jl. Pusat Pasar No.P 187, Medan Lhokseumawe-Perdagangan*
Tel. (0561) 652868, 652869 Sumatera Utara Medan-Sisingamangaraja Jl. Perdagangan No. 47-49
Fax. (0561) 652870 Tel. (061) 4156006 Jl. Sisingamangaraja No. 289 Lhokseumawe, Aceh Utara
Fax. (061) 4159782 Ruko No 5 & 6, Kel. Sudirejo II Tel. (0645) 40104
Singkawang-Niaga Medan Sumut Fax. (0645) 43640
Jl. Niaga No. 5-7, Singkawang Medan-Rahmadsyah #N/A
Tel. (0562) 634275, Jl. Rahmadsyah No. 22, Medan Fax. (061) 7880781 Langsa-Teuku Umar*
Fax. (0562) 634276 Sumatera Utara Jl. Teuku Umar No.114, Langsa
Tel. (061) 7351436 Medan-Putri Hijau* Aceh Timur
Pemangkat-M.Hambal Fax. (061) 7351460 Jl. Putri Hijau No. 2, Medan Tel. (0641) 21888, 23900
Jl. Muh. Hambal No. 48 Sumatera Utara 20111 Fax. (0641) 22732
Pemangkat Medan-Pandu Tel. (061) 4152655
Tel. (0562) 242222,242288 Jl. Pandu 41/70, Medan Fax. (061) 4576606 Bireuen-Kol. Husein Yusuf*
Fax. (0562) 2422123 Sumatera Utara 20212 Jl. Kolonel Husein Yusuf No. 1
Tel. (061) 4576222 Medan-Krakatau Bireun
Pontianak-Kh. Wahid Hasyim Fax. (061) 4565241 Jl.Krakatau No.127 - 127A, Medan Tel. (0644) 323081
Jl. Kh Wahid Hasyim No. 24 - 26 Tel. (061) 6617797 ( H ) Fax. (0644) 323086
Pontianak Kalimantan Barat Medan-Iskandar Muda* Fax. (061) 6636812
Tel. (0561) 768599, 765411 Jl. Iskandar Muda No.226-230
Fax. (0561)766203 Medan - Sumatera Utara 20112
Tel. (061) 4155090
Fax. (061) 4536269
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 119
alamat kantor
Office Addresses
120 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Semarang-Bangkong* Cepu-Diponegoro Rembang-Kartini*
CABANG DANAMON SYARIAH
Jl. Mt. Haryono Bangkong Plaza Jl. Diponegoro No. 14, Cepu Jl. Kartini No. 23, Rembang
DANAMON SYARIAH BRANCH
C-2, Semarang Tel. (0296) 423992 Tel. (0295) 692888, 692900
Tel. (024) 8311680 Fax. (0296) 424113 Fax. (0295) 692777
Jakarta-Ciracas
Fax. (024) 311684
Jl. Raya Bogor No.2, Ciracas
Wonosobo-Sumbing* Semarang-Dokter Cipto
(Depan Ps. Induk Kramat Jati)
Semarang-Gang Tengah* Jl. Sumbing 22, Wonosobo Jl. Dr Cipto No 115 A ( Ruko No 4)
Tel. (021) 87794753
Gang Tengah No. 77, Semarang Tel. (0286) 323587 - 88 Semarang
Fax. (021) 87794363
Tel. (024) 3544062, 3521351 Fax. (0286) 323589 Tel. (024) 8457117
Fax. (024) 3542847 Fax. (024) 8457119
Jakarta-Tanah Abang
Tegal-Sudirman*
Jl. K.Fachrudin No.36 Blok A
Semarang-Puri Anjasmoro* Jl. Jend Sudirman No.11A, Tegal Semarang-Setiabudi
No.56-57
Jl. Puri Anjasmoro Blok G 1 No.36 Tel. (0283) 358961, 324265 Jl . Setiabudi No 119, Semarang
Tanah Abang, Jakarta 10250
Semarang Fax. (0283) 353252 Tel. (024) 7475429/30
Tel. (021) 3156665-70
Tel. (024) 7613347 - 49 Fax. (024) 7475434
ext.16,20
Fax. (024) 7613365 Tegal-Banjaran
Fax. (021) 315 6669
Jl. Raya Banjaran No. 14 Weleri-Raya Kendal
Semarang-Majapahit* Adiwerna, Tegal Jl. Raya No 145 Weleri, Kendal
Jakarta-Tebet
Jl. Majapahit Ruko Gayamsari Tel. (0283) 443981; 444603 Tel. (0294) 641791
Jl. KH.Abdullah Syafi`ie
Blok A3, Semarang Fax. (0283) 443982 Fax. (0294)641911
No.127A
Tel. (024) 6724185 - 87
Tebet, Jakarta
Fax. (024) 6719777 Pemalang-Sudirman Purwokerto-Sudirman*
Tel. (021) 828 2030, 8314922
Jl. Jend Sudirman Ruko No.9 Jl. Jend. Sudirman No. 183
Fax. (021) 830 6992/830 6608
Semarang-Suari* Pemalang Purwokerto
Jl. Suari No.17A Semarang Tel. (0284)322787, 322636 Tel. (0281) 631200-1
Jakarta-Fatmawati
Tel. (024) 3551853, 3544235, Fax. (0284) 322757 Fax. (0281) 636724
Jl. RS.Fatmawati No. 24
3547989, 3551854
Cilandak Barat, Cilandak
Fax. (024) 3547987 Pekalongan-H. Wuruk* Purwokerto-D.I. Panjaitan
Jakarta Selatan
Jl.Hayam Wuruk No.11A Jl. Di Panjaitan No.9, Purwokerto
Tel. (021) 750 0522, 769 2214
Semarang-Citraland* Pekalongan Tel. (0281) 639281, 638291 -
Fax. (021) 7513047
Komp. Citraland Tel. (0285) 428000,424260 632098
Jl. Anggrek Raya Kav 23-25 Fax. (0285) 421634 Fax. (0281) 632097
Bandung
Semarang
Jl. Merdeka No.40
Tel. (024) 8318885 Magelang-Pemuda* Wangon-Raya Utara
Bandung, Jawa Barat
Fax. (024) 8411212 Jl. Pemuda No. 149, Magelang Jln. Raya Utara Kompleks Ruko
Tel. (022) 4241188/4223344
Tel. (0293) 366234 - 38 No. 5, Wangon 53176
Fax. (022) 4201840
Semarang-Sultan Agung* Fax. (0293) 366239 Tel. (0281) 513030
Jl. Sultan Agung No. 104-106 B Fax. (0281) 513020
Surabaya
Ruko No.3, Semarang Muntilan-Pemuda*
Jl. Diponegoro No.31
Tel. (024) 8312525, 8310745 Jl. Pemuda Ruko Plaza Blok B/4 Purbalingga-Sudirman
Surabaya, Jawa Timur
Fax. (024) 8310736 Muntilan, Magelang Jl. Jend Sudirman No.111
Tel. (031) 5610828
Tel. (0293) 587393, 586773, Purbalingga
Fax. (031) 5610833
Salatiga-Sudirman* 586404 Tel. (0281) 891421
Jl. Jend. Sudirman No.170 Fax. (0293) 586405 Fax. (0281) 891467
Makassar
Salatiga
Jl. Sulawesi Ruko S-1
Tel. (0298) 325950 Purworejo-Veteran* Banjarnegara-Veteran
Pusat Grosir Pasar Butung
Fax. (0298) 325951 Purworejo Plz. Ruko No. 18-19 Jl. Veteran No. 82, Banjarnegara
Makassar, Sulawesi Selatan
Jl.Veteran 60, Purworejo Tel. (0286) 592454, 592455
Tel. (0411) 322449 (H),
Kudus-A. Yani* Tel. (0275) 322962, 322963 Fax. (0286) 592456
323593 (D)
Jl. A. Yani No. 77, Kudus Fax. (0275) 323804
Fax. (0411) 310322
Tel. (0291) 436531-33,D-431700 Cilacap-Sudirman
Fax. (0291) 432990/660 Kutoarjo-Diponegoro Jl. Jend Sudirman No.21, Cilacap
Martapura
Jl. Diponegoro No. 120, Kutoarjo Tel. (0282) 535941-H, 532100-D
Jl. Jend.A.Yani No.6 Km. 40
Pati-Pemuda* Kabupaten Purworejo Fax. (0282) 535155
Martapura, Kalimantan Selatan
Jl. Pemuda No. 239 C, Pati Tel. (0275) 641535, 641539
Tel. (0511) 720517
Tel. (0295)384204-05, 384365 Fax. (0275) 641389 Yogyakarta-Diponegoro*
Fax. (0511) 721075
Fax. (0295) 384203 Jl. Diponegoro No. 97, Yogyakarta
Temanggung-Tentara Pelajar* Tel. (0274) 565053
Bukittinggi
Pati-Tayu Jl. Tentara Pelajar 6, Temanggung Fax. (0274) 520109 ; 565033
Jl.By Pass No.1-2 Aur Kuning,
Jl. Kartini No.14 Tayu, Pati Tel. (0293) 493289 - 90
Kel.Tarok Dipo
Tel. (0295) 452334 Fax. (0293) 493420 Yogyakarta-Urip S.*
Kec.Guguk Panjang
Fax. (0295) 452685 Jl. Urip Sumohardjo 123
Bukittinggi, Sumbar
Ungaran-Gatot Subroto* Yogyakarta
Tel. (0752) 627394-95
Juwana-Silugonggo* Jl. Gatot Subroto No. 156, Tel. (0274) 560447 - 48
Fax. (0752) 624444
Jl. Silugonggong No. 12, Juwana Ungaran Fax. (0274) 544038
Tel. (0295) 472167 Tel. (024) 6924320 - 1
Banda Aceh
Fax. (0295) 472168 Fax. (024) 6921147 Yogyakarta-Katamso*
Jl. Cik Ditiro No.11
Jl. Brigjen Katamso No.190
Kel.Peuniti, Banda Aceh
Jepara-Patimura* Batang-Sudirman Gondomanan, Yogyakarta
Tel. (0651) 22980 (hunting)
Jl. Patimura Ruko Blok A2, Jepara Jl. Jend. Sudirman 164, Batang Tel. (0274)380141, 373298,
Fax. (0651) 26521
Tel. (0291) 593766-67 Tel. (0285) 392077- 392021 387683, 387736,379106
Fax. (0291) 592340 Fax. (0285) 392494 Fax. (0274) 387737
Solo
Komp.Ruko Beteng Plaza
Demak-Sultan Patah* Kebumen-Kusuma* Yogyakarta-Kusumanegara
Blok C No.4
Jl. Sutan Patah No. 25, Demak Jl. Kusuma No.1, Kebumen Jl. Kusumanegara 75, Yogyakarta
Jl.Mayor Sunaryo, Solo
Tel. (0291) 685475, 686475 Tel. (0287) 382121 Tel. (0274) 553101, 553103
Jawa Tengah
Fax. (0291) 686474 Fax. (0287) 383265 Fax. (0274) 553108
Tel. (0271) 653855
Purwodadi-R. Suprapto* Fax. (0271) 634686
Gombong-Yos Sudarso* Yogyakarta-Kaliurang*
Jl. R Soeprapto 66 , Purwodadi Jl. Yos Sudarso Barat No. 456 Jl. Kaliurang Km 8 No. 62
Tel. (0292)422242; 422464 Gombong Yogyakarta
Fax. (0292) 421427 Tel. (0287) 472187, 472188 Tel. (0274) 889904; 889906;
Fax. (0287) 471282 889907; 889908; 889909;
Blora-Alun-Alun Selatan* 889910
Jl. Alun-Alun Selatan No. 5, Blora Kendal-Raya* Fax. (0274) 889905
Tel. (0296) 533219 - 20 Jl. Raya No. 283, Kendal
Fax. (0296) 533221 Tel. (0294) 383014, 383015
Fax. (0294) 382791
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 121
alamat kantor
Office Addresses
122 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Ciwastra** Kuningan** Jawa Tengah 2 Lamongan**
Jl.Ciwastra No.424 Jl.Veteran No.1 Ruko D-10 Jl.K.H. Hasyim Asy' Ari - No.10
Bandung Kel/Kec. Kuningan, Kab. Kuningan Kebumen** Kel. Tumenggungan
Tel. (022) 70643510 Tel. (0232) 6044663 Jl.Pahlawan No.149 Kec. Lamongan, Kab. Lamongan
Fax. (022) 7530988 Fax. (0232) 873390 Kebumen Tel. (0322) 6764999
Tel. (0287) 5529010 Fax. (0322) 317771
Kopo Sayati** Purwakarta** Fax. (0287) 385131
Jl. Kopo Sayati No.155 Jl. Jenderal Sudirman No.184 Madura-Sampang**
Bandung Tel. (0264) 7057776 Klaten** Jl. Panglima Sudirman No.69
Tel. (022) 70647564 Fax. (0264) 8220352 Jl.Pemuda No.244 Sampang
Fax. (022) 5404052, 5404548 Klaten Tel. (0323) 7741572
Subang** Tel. (0272) 3104499 Fax. (0323) 322008
Majalaya** Jl.Otista No.5 Fax. (0272) 320140
Jl.Tengah Majalaya Ruko Permata Subang Madura-Bangkalan**
Blok B1, Kel/Kec. Majalaya Tel. (0260) 7705261 Purwokerto** Jl.KH.Moch Kholil No.15
Kab. Bandung Fax. (0260) 411042 Jl.Jendral Sudirman GG1 (551) Bangkalan
Tel. (022) 70647530 Purwokerto Tel. (031) 83478446
Fax. (022) 85963570 Sumedang** Tel. (0281) 7920525 Fax. (031) 3096695
Jl.Mayor Abdurahman No.69 Fax. (0281) 634343
Pungkur** Rt.004/03 Kotakaler Sumedang Madura-Pamekasan**
Jl. Pungkur No.56 Utara, Sumedang Purworejo** Jl.Trunojoyo No.58
Bandung Tel. (0261) 2800623 Jl.A. Yani No.118 Pamekasan
Tel. (022) 70643514 Fax. (0261) 205450 Purworejo Tel. (0324) 7711207
Fax. (022) 5202323 Tel. (0275) 3350012 Fax. (0324) 334335
Tasikmalaya-Cihideung** Fax. (0275) 325017
Soreang** Jl.Cihideung No.57 Madura-Sumenep**
Jl.Raya Soreang-Banjaran Tasikmalaya Salatiga** Jl.Jend Sudirman No.13
Rt/Rw.005/003, Kel/Kec. Soreang Tel. (0265) 7060444 Komplek Pertokoan Salatiga Plaza Kel. Kepanjin, Kec. Kota Sumenep
Kab Bandung Fax. (0265) 329960 A/4,Jl.Jend Sudirman No.61 Kab. Sumenep
Tel. (022) 70647527 Kel. Kutowinangun Tel. (0328) 7771995
Fax. (022) 5891342 Jawa Tengah 1 Kec. Kota Salatiga, Kota Salatiga Fax. (0328) 662327
Tel. (0298) 3471345
Sukabumi** Demak** Fax. (0298) 325148 Sidoarjo**
Jl.Jend A.Yani No.24 Jl.Sultan Fatah No.25 Ruko Taman Jenggala Blok B-20
Sukabumi Kel. Bintoro Solo - Nusukan** Jl.Sunandar Priyosudarmo
Tel. (0266) 7070165 Kec. Demak, Kab. Demak Jl.Kapten Tendean Rt.003/02 Sidoarjo
Fax. (0266) 6253239 Tel. (0291) 5742815 Kel. Nusukan, Kec. Banjarsari Tel. (031) 83478457
Fax. (0291) 685212 Kota Surakarta Fax. (031) 8054168 & 8054167
Sukajadi** Tel. (0271) 7079988
Jl.Sederhana No.87-89 Jepara** Fax. (0271) 732036 Surabaya-Bratang**
Bandung Ruko Pati Unus No.20 Ruko RMI Blok A No.5
Tel. (022) 70643511 Jepara Tegal** Surabaya
Fax. (022) 2033672 Tel. (0291) 3321500 Jl.A Yani No.44, Kel.Mintaragen Tel. (031) 81510739
Fax. (0291) 595379 Kec. Tegal Timur, Tegal Fax. (031) 5045787
Ujung Berung** Tel. (0283) 3304362
Jl. Ujung Berung No.108 Kudus** Fax. (0283) 341898 Surabaya-Kapasan**
Ujung Berung, Bandung Jl. Jend Sudirman No.37C Jl.Kapasan No.172
Tel. (022) 70647563, 70634880, Kel. Barongan, Kec. Kota Kudus Brebes** Kel.Kapasan Kec.Simokerto
781 6015 Kudus Jl. Ahmad Yani No. 78 Surabaya
Fax. (022) 7808526 Tel. (0291) 3360980 Kel. Brebes, Kec. Brebes Tel. (031) 83478447
Fax. (0291) 445865 Kab. Brebes Fax. (031) 3717536 & 3716521
Jawa Barat 2 Tel. (0283) 3304371
Pati** Surabaya-Manukan**
Cirebon-Cileduk** Jl.Dr. Setiabudi No.5C Pemalang** Jl.Manukan Tama A2 No.54 A
Jl.Merdeka Utara No.8 Kel. Pati Wetan, Kec. Pati, Kab. Pati Jl. Jendral Sudirman No. 19 A Rt.011/06, Ps Manukan Kulon
Kel. Cileduk Kulon, Kec. Cileduk Tel. (0295) 5510200 Kel. Wanarejan Selatan Tandes, Surabaya
Kab. Cirebon Fax. (0295) 384406 Kec. Taman, Kab. Pemalang Tel. (031) 83478451
Tel. (0231) 3396446 Tel. (0284) 5804370 Fax. (031) 7406540
Fax. (0231) 8665164 Semarang-Banyumanik**
Jl.Jati Raya No.12 B Pekalongan** Surabaya-Pasar Gresik**
Cirebon-Pekiringan** Kel. Srondol Wetan Jl. Sultan Agung No. 100 Jl.H.Samanhudi No.118 B
Jl.Pekiringan No.56 Kec. Banyumanik, Kota Semarang RT.007/03 Kel. Sugihwaras Karangpoh Gresik
Tel. (0231) 3370235 Tel. (024) 70377101 Kec. Pekalongan Timur Tel. (031) 83478452
Fax. (0231) 223803 Fax. (024) 7471845 Kota Pekalongan Fax. (031) 3982227
Tel. (0285) 7912721
Cirebon-Plered** Semarang-Kranggan** Surabaya-Wadung Asri**
Jl.Fatahillah No.16 Jl.KH.Wachid Hasyim No.100 Yogyakarta-Ngupasan** Jl.Raya Tropodo No.63
Desa Weru Kidul, Kec. Weru Kel. Bangunharjo, Kec. Semarang Ruko Sri Wedani Kav.16, Waru-Sidoarjo
Kab.Cirebon Tengah, Kota Semarang Jl.Sandiloto-Jogja, Kel. Ngupasan, Tel. (031) 83478454
Tel. (0231) 3370247 Tel. (024) 70373755 Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta Fax. (031) 8688998
Fax. (0231) 320063 Fax. (024) 3547469 Tel. (0274) 6990045
Fax. (0274) 555916 Tuban**
Garut** Semarang-Ngaliyan** Jl.Pemuda No.101
Jl. A Yani No.185 Jl.Raya Boja Rt.001/05 Jawa Timur 1 Kel. Kutorejo, Kec. Tuban
Garut Kel. Tambakaji, Kec. Ngaliyan Kab. Tuban
Tel. (0262) 4709183 Kota Semarang Bojonegoro** Tel. (0356) 6336699
Fax. (026) 2232539 Tel. (024) 70373756 Jl.Diponegoro No.66A Fax. (0356) 322033
Fax. (024) 7618003 Kel. Kepatihan, Kec. Bojonegoro
Jatibarang** Kab. Bojonegoro Jawa Timur 2
Jl.Ahmad Yani No.26 Semarang-Pedurungan** Tel. (0353) 7700555
Kel/Kec. Jatibarang Jl.Majapahit No.170 C Fax. (0353) 881883 Banyuwangi**
Kab. Indramayu Kel./Kec. Gayamsari Jl.P.B Sudirman No.45
Tel. (0234) 7077696 Kota Semarang Kel. Panderejo, Kec. Banyuwangi
Fax. (0234) 351752 Tel. (024) 70377167 Kab. Banyuwangi
Fax. (024) 6717337 Tel. (0333) 7760100
Fax. (0333) 418972
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 123
alamat kantor
Office Addresses
124 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Makassar-Pinrang** Cabang Privilege DANAMON ACCESS CENTER (DAC)
Jl. Jend Sudirman No.120B Privilege Center
Kel. Macorawalie
Kec. Watang Sawitto, Kab. Pinrang Jakarta-Pondok Indah
Tel. (0421) 7005593 Jl.Duta Metro Niaga Blok BA
Fax. (0421) 921111 No.47, Pondok Indah, Jakarta
Tel. (021) 7662177
Jakarta (021) 3435 8888
Makassar-Sidrap** Fax. (021) 7590 0548
Jl. Sultan Hasanuddin No.95 C
Rt.001/002 Kel.Wala Jakarta-Kelapa Gading Bandung (022) 421 1188
Sidrap-Sulawesi Selatan Jl.Boulevard Barat Blok XB No.8,
Tel. (0421) 7005597 Lt. 3, Kelapa Gading, Jakarta
Fax. (0421) 90574 14240
Tel. (021) 4534039
Semarang (024) 3581 888
Makassar-Wajo Sengkang** Fax. (021) 4516413
Jl. RA.Kartini, No.148
Kel. Lapong Koda, Kec. Tempe Jakarta-Pantai Indah Kapuk Surabaya (031) 5346 999
Kab. Wajo Rukan Galeri Mediterania Blok X3
Tel. (0485) 3302031 No.A8 M-N, Lt. 2, Pantai Indah
Fax. (0485) 22498 Kapuk, Jakarta 14450 Medan (061) 457 9999
Tel. (021) 5884511-6
Makassar-Watampone** Fax. (021) 5883771
Jl. H.Agus Salim
Kel. Macege Jakarta-Menara Bank Danamon
Denpasar (0361) 243 888
Kec. Tanete Riattang Barat Menara Bank Danamon
Kab. Bone Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.E IV No.6,
Tel. (0481) 2009485 Mega Kuningan, Jakarta 12950 Balikpapan (0542) 730 003
Fax. (0481) 24787 Tel. (021) 57991001-3 EXT.8024
Fax. (021) 579914757
Makassar-Watansoppeng**
Jl. Kemakmuran No.5 Bandung-Juanda
Makassar (0411) 334 555
Kel. Lalabata Rilau Jl.Ir.H.Juanda No. 64 Lt. 2,
Kec.Lalabata, Kab. Sopeng Bandung
Tel. (0484) 2702053 Tel. (022) 4207808 Pengguna GSM tekan 67777*
Fax. (0484) 2514001 Fax. (022) 4211946 *Biaya percakapan sesuai dengan tarif khusus operator
Surabaya-Panglima Sudirman
Jl.Panglima Sudirman 11-17,
Surabaya 60271
Tel. (031) 5346885
Fax. (031) 5322476
Makassar-Slamet Riyadi
Jl.Slamet Riyadi No.1 Lt. 2,
Makassar 90174
Tel. (0411) 3654589 91
Fax. (0411) 3654589 - 91
Balikpapan-Sudirman
Jl.Jenderal Sudirman No. 54,
Balikpapan
Tel. (0542) 732915
Fax. (0542) 730905
Medan-Diponegoro
Jl.Diponegoro No.35 Lt.3, Medan,
Sumatera Utara 20152
Tel. (061) 4552000
Fax. (061) 526485
Semarang-Pemuda
Jl.Pemuda No.175 Lt. 2,
Semarang 50132
Tel. (024) 3517189 ext. 225
Fax. (024) 3517159
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 125
Seri Pekerja
1938-1968
Manual Workers Series
Seri Pekerja Tangan memiliki varian seri yang bertanda air
Kepala Banteng dan Garuda Pancasila. Seri ini terdiri dari
2 tahun emisi, yaitu tahun 1958 dan 1964. Seri Pekerja
Tangan tahun 1958 ditandatangani oleh Gubernur Loekman
Hakim dan Direktur TRB. Sabaroedin, disebut Seri Pekerja
Tangan I. Sedangkan seri tahun 1963, yang disebut Seri
Pekerja Tangan II, ditandatangani oleh Gubernur Soemarno
dan Direktur Hertatijanto, bersamaan dengan seri tahun
1964 yang ditandatangani oleh Gubernur Jusuf Muda
Dalam dan Direktur Hertatijanto.
The Worker Series were released with watermark variations of Bull Head
and the symbol of Garuda Pancasila. It also consisted of two emission
year, the 1958 and the 1964. The 1958 Manual Workers Series bore the
signature of Governor Lokeman Hakim and Director TRB Sabaroedin, and
was identified as Manual Workers Series 1. The Manual Workers Series II,
circulated in 1963, bore the signature of Governor Soemarno and Director
Hertatijanto, while the 1964 circulation bore the signature of Governor
Jusuf Muda Dalam and Director Hertatijanto.
DANAMON:
MEWUJUDKAN KEUNGGULAN, MEMBERIKAN MANFAAT
DEDICATED TO EXCELLENCE, DELIVERING VALUE
Korporasi
& Lembaga
Keuangan
Corporation
Treasury, & Financial Corporate
Capital Market Institution Privilege
& FI Banking
Perbankan
Syariah
Adira Adira
Insurance Finance
Perbankan Retail
Usaha Kecil Pendapatan Banking
UKM/ & Menengah Menengah
SME Banking Kartu Kredit
SME Middle Income
Credit Card
Adira
Kredit
Wirausahawan Segmen
Perbankan Kecil Karyawan Perbankan Consumer
Mikro / Micro Mass Market Mass Employed Mikro / Micro Asset
Banking Banking
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 129
tinjauan bisnis
Business Review
Overview OVERVIEW
Unit-unit bisnis Danamon pada tahun 2012 terus In 2012, Danamons line of businesses in overall
menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan continued to show strong progress, and successfully
pencapaian di banyak aspek. Sebagaimana telah delivered achievements in many fronts. As have
digambarkan sebelumnya, tahun 2012 merupakan been described earlier in the report, the year 2012
tahun yang kondusif bagi pertumbuhan perekonomian remained conducive for national economy growth,
nasional. PDB Indonesia tumbuh 6,23% dan merupakan whereas Indonesia rose by 6.23% in GDP, leading the
salah satu pemimpin pertumbuhan di antara negara- way amongst other countries in the world. There were
negara lain. Tantangan muncul baik dari lingkungan several challenges from the national and international
bisnis di tingkat nasional maupun internasional, namun economic and business environment, however Indonesia
Indonesia mampu bertahan dengan baik, suatu kondisi maintained its resiliency, and so did the banking industry
yang juga dapat dilihat pada pemain industri perbankan including Danamon.
termasuk Danamon.
Danamon berkomitmen menjadi sebuah institusi Danamon has always been committed as a universal
universal dengan layanan yang menjangkau berbagai banking, with services that encompass the many needs
kebutuhan serta spektrum nasabah yang luas. Kami hadir and broad customer spectrum. We are present at the
di sektor mikro sampai dengan segmen korporasi dan micro sector, up to the corporation and sophisticated
institusi finansial yang lebih tinggi dengan memberikan financial institution segment, bringing service excellence
pelayanan prima kepada semua nasabah. to all of our customers.
Di sektor mikro, Danamon memiliki Danamon Simpan At the micro sector, Danamon has Danamon Simpan
Pinjam (DSP) yang menerapkan pendekatan perbankan Pinjam (DSP) with its community banking approach.
komunitas. Solusi Pasar Model dari DSP berkontribusi DSPs Pasar Model contributed 92% to its total lending
92% terhadap total portofolio kredit, sementara kredit portfolio, while unsecured loan product Solusi Modal
tanpa agunan Solusi Modal tumbuh 30% ke Rp 1,56 grew 30% to Rp 1.56 trillion. DSP also expanded its focus
triliun. DSP juga memperluas fokus ke sektor agribisnis to the agribusiness sector and is currently in partnership
dan saat ini bermitra dengan United States Development with the United States Development Agency (USAID).
Agency (USAID).
130 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM), For the small and medium enterprises (SME), Danamons
perbankan UKM Danamon siap melayani nasabah di 13 SME Banking is ready to serve customers in 13 regions,
wilayah didukung oleh 1.010 karyawan. UKM mencatat with the support of its 1,010 employees. SME banking
pertumbuhan kredit 25% dengan manajemen NPL yang posted 25% loan growth in 2012, with robust NPL
amat baik. Salah satu strategi perbankan UKM di tahun management. One of the strategies taken by SME
2012 adalah menajamkan cakupan pelanggannya dan banking in 2012 was to redefine the coverage of its
memperbarui fokus pada segmen emerging UKM, yang customers, and revitalized its focus on the emerging
dikategorikan sebagai segmen dengan plafon kredit SME segment, which is defined as customer segment
senilai Rp 3 miliar. with maximum Rp 3 billion credit limit.
Sementara itu, perbankan Komersial dan Korporasi Meanwhile, our Commercial and Corporate banking have
disatukan menjadi di bawah perbankan Wholesale. been merged into Wholesale Banking. The integration
Penyatuan tersebut merupakan solusi kami untuk was our solution to provide flexible access to customers
memberikan akses fleksibel terhadap nasabah di kedua on both segments, and to accommodate growth of our
segmen serta untuk mengakomodasi pertumbuhan customers. Danamon Wholesale banking has a highly
nasabah. Perbankan Wholesale Danamon memiliki diversified customer base, with presence in 30 industry
basis nasabah yang terdiversifikasi dengan jangkauan sectors.
terhadap 30 sektor industri.
Danamon melayani nasabah individual melalui Danamon Moving further, Danamon serves the individual
Consumer Banking yang merupakan kontributor utama customers through Danamon Consumer banking, which
CASA dengan porsi 63% di tahun 2012. Untuk dapat is our leading CASA contributor, with 63% contribution in
memberikan pelayanan yang lebih baik, Danamon 2012. Danamon Consumer banking is engaged in many
Consumer Banking terlibat dalam berbagai kemitraan. partnerships, to enable us to better serve our customers.
Salah satu program unggulan di tahun 2012 adalah One of the leading programs in 2012 was the launch of
peluncuran kartu debit/ATM Manchester United yang Manchester United debit/ATM card, making Danamon as
menjadikan Danamon sebagai penerbit eksklusif kartu the exclusive issuer in Indonesia.
tersebut di Indonesia.
Untuk para nasabah di segmen atas, Danamon memiliki For the more sophisticated customers, Danamon has
Treasury, Capital Markets dan Financial Institutions Treasury, Capital Markets and Financial Institutions (TCM
(TCM & FI), serta Trade Finance, Cash Management, & FI) service as well as Trade Finance, Cash Management,
dan Transaction Banking. Salah satu layanan utama and Transactional service. Included in Danamons leading
Danamon di segmen-segmen ini adalah fitur cash@work services in these segments are cash@work feature and
dan Trade Service Point at Port (TSPP) yang pada tahun Trade Service Point at Port (TSPP), which in 2012 added
2012 menambah titik pelayanan dengan pembukaan its point of service by adding TSPP at Tanjung Perak
TSPP di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. port, Surabaya.
Selain layanan perbankan konvensional, Danamon juga Aside from the conventional banking above, Danamon
memiliki layanan Danamon Syariah yang pada tahun also has Danamoan Syariah that remarked its tenth year
2012 merayakan sepuluh tahun masa operasionalnya. of operations in 2012. Danamon Syariah offers unique
Danamon Syariah menawarkan produk-produk unik products such as pawnbroking Solusi Emas Syariah and
seperti layanan Solusi Emas Syariah dan pembiayaan gold financing Solusi Emas Murni. In 2012, Danamon
kepemilikan emas Solusi Emas Murni. Pada tahun Syariah achieved 56% financing growth and 49% asset
2012, Danamon Syariah mencapai 56% pertumbuhan growth.
pembiayaan dan 49% pertumbuhan aset.
Keberhasilan unit-unit bisnis Danamon di atas didukung Danamons line of businesses delivered all of their
oleh berbagai inisiatif yang ditujukan pada sejumlah achievements above with initiatives that address many
aspek. Beberapa inisiatif kunci yang dijalankan adalah aspects. Among the key strategies were network
ekspansi jaringan terdiri dari pembukaan kantor cabang expansion that consisted of branch office opening and
serta instalasi ATM/CDM, peningkatan produktivitas, ATM/CDM installation, productivity improvement, as
serta upaya-upaya untuk menghubungkan unit-unit well as efforts to link Danamons line of businesses and
bisnis Danamon dalam rangka memaksimalkan peluang thereby maximizing business opportunities.
bisnis.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 131
tinjauan bisnis
Business Review
PERBANKAN MIKRO
MICRO BANKING
132 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN MIKRO
Micro Banking
Berkomitmen terhadap sektor perbankan mikro, Committed to the micro-banking sector, Danamon
Danamon Simpan Pinjam (DSP) membantu para Simpan Pinjam (DSP) enables small business owners
pengusaha kecil bertumbuh. Dengan pendekatan to grow their businesses. Engaging the market as a
community banking, DSP merintis langkah sebagai community banking institution, DSP led the way to
perbankan mikro terkemuka di Indonesia. becoming the leading micro-banking player in Indonesia.
Sepanjang tahun 2012 posisi DSP yang semakin baik DSPs stronger market position is reflected by its
di pasar tercermin melalui berbagai pencapaian dan achievements in 2012 and strong overall growth, with
pertumbuhan pinjaman meningkat 14% ke Rp 18.777 loans growing by 14% to Rp 18,777 billion.
miliar.
Melalui inisiatif pemasaran yang intensif, dari segi With intensive marketing initiatives, DSPs funding grew
pendanaan DSP juga bertumbuh dengan pesat. significantly as well. The strong results were met by
Pencapaian yang sangat baik ini diimbangi dengan robust implementation of risk management
implementasi pengelolaan risiko yang baik.
18.777
5.6% 5.3%
16.433
5.1%
15.306
4.7%
12.289
3.8%
10.965
08 09 08 09
10 10
11 11
12 12
1.515 853.999
1.496
703.092
1.318
626.720
1.245 1.247
590.890
468.891
08 09 08 09
10 10
11 11
12 12
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 133
tinjauan bisnis
Business Review
Di sisi jaringan, DSP membuka 11 kantor cabang dan 9 On the network front, DSP added 11 full branches and 9
unit pemasaran baru. Secara keseluruhan DSP kini hadir sales offices in 2012, signifying a total of 1,515 locations,
di 1.515 lokasi dan berhasil meningkatkan jangkauan serving from 700,000 customers in 2011 to 850,000
nasabahnya dari 700.000 nasabah di 2011 menjadi customers in 2012.
850.000 nasabah di 2012.
Untuk meningkatkan layanan, DSP meluncurkan To enhance customer service, DSP initiated non-clearing
menambah pelayanan transaksi nonkliring kepada transactions service to accounts registered under
nasabah yang terdaftar di bawah unit bisnis lain Danamon another Danamon Line of Business, starting in Sumatera.
dimulai dari kantor yang berada di Sumatera.
DSP juga mengimplementasikan fasilitas pembayaran DSP also implemented on-line EDC system, ensuring
nasabah melalui sistem EDC online dan memberikan easy and flexible payment access.
akses yang mudah serta fleksibel.
Untuk memberikan kemudahan pengiriman dana, pada To provide ease of fund transfer, in 2012 DSP added
tahun 2012 DSP menambahkan pelayanan Western Western Union service in several DSP units. This is the
Union di beberapa unit DSP. Hal ini dilakukan sebagai starting step to implement and provide this service to
langkah awal untuk implementasi layanan ini di lebih dari more than 500 units in 2013.
500 unit pada tahun 2013.
Melanjutkan kisah sukses di sektor agribisnis yang Continuing DSPs success in serving the agribusiness
dimulai dari sektor kelapa sawit, DSP kini menggarap sector, which was initially started in the palm oil sector,
ke sektor komoditas lain seperti karet dan cokelat. DSP has expanded its coverage to other agribusiness
Dengan demikian akses nasabah agri terhadap fasilitas commodities, including rubber and cacao, therefore
perbankan menjadi mudah. enabling easier banking facility for agri-based customers.
Sebagai langkah mitigasi risiko, DSP terus mempertajam To mitigate risks, DSP continued to sharpen its early
sistem early warning dan melakukan pengawasan yang warning system and conducted robust monitoring at all
melekat di semua jajaran organisasi. levels of organization.
DSP juga melakukan perbaikan teknologi secara terus In terms of technology enhancement, DSP performs
menerus dari proses kredit hingga proses penjualan continuous improvement on its credit to sales process,
sehingga dapat menghasilkan proses yang lebih efisien ensuring efficient and a more productive business
dan produktif. process.
Di luar kegiatan seputar produk keuangan dan layanan Aside from financial and customer-related activities,
nasabah, DSP juga memperhatikan pengembangan DSP also prioritized human capital management and
sumber daya manusia. Segmen perbankan mikro upgrading. The fact is that high turnover has been a
menghadapi tantangan dari segi perputaran sumber continuing challenge in the micro-banking business,
daya manusia dan DSP berkomitmen untuk mengelola and to avert this tendency, DSP has focused on talent
sumber dayanya dengan baik melalui program pelatihan retention and development.
dan retensi.
134 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN MIKRO
Micro Banking
Program pengembangan DSP menyasar pada DSPs development programs focus on both hard and
keterampilan hard dan soft skills dan pada tahun 2012 soft skills. In 2012, DSP trained 18,000 employees
DSP melatih 18.000 karyawan serta menerima 10.014 and welcomed 10,014 new talents, while also seeking
karyawan baru. DSP juga membuka kesempatan kepada to nurture young talents through the launching of an
bakat-bakat muda untuk berkarya melalui program internship program in early 2012, working in partnership
bimbingan kerja yang dimulai pada awal 2012 bekerja with the Ministry of Manpower and Transmigration.
sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi.
Di tahun 2013 DSP melanjutkan inisiatif yang telah DSP welcomes 2013 to continue a number of initiatives
dibentuk dari segi produk dan layanan, pengembangan in terms of products and services, human capital
sumber daya manusia dan perbaikan proses. developments, and process enhancements.
Dari segi produk, DSP berencana meluncurkan produk In terms of products DSP plans to launch bancassurance
bancassurance dan tabungan pendidikan. Jaringan DSP and education savings, and has thus planned to open 47
pun akan diperluas dengan rencana penambahan gerai new outlets in 2013.
di 2013.
Di samping itu, DSP berkomitmen meningkatkan Further, DSP is committed to have better Know Your
implementasi Prinsip Mengenal Nasabah, mengelola Customer (KYC) implementation and risk management,
risiko dan meningkatkan efisiensi dengan bantuan as well as increasing efficiency by utilizing technology
teknologi. platform.
DSP akan melanjutkan program pengembangan sumber DSP would continue enhancing its People Development
daya manusia. Melalui program DSP 1000 Leaders, program. Through DSP 1000 Leaders program, DSP
DSP memastikan tersedianya pemimpin-pemimpin yang ensures the availability of capable leaders at the unit and
andal di tingkat unit dan manajemen menengah sebagai mid-management levels as part of the organizations key
bagian dari penggerak utama organisasi. drivers.
Hal ini disertai dengan program Penanaman Kembali All the initiatives will be complmented by Danamons value
Nilai-Nilai Danamon kepada seluruh karyawan Danamon reinforcement to all of Danamons employees, combining
sehingga peningkatan kompetensi juga diimbangi competence improvement with the commitment and
dengan komitmen dan semangat untuk memberikan spirit to deliver the best results in 2013.
hasil yang terbaik di tahun 2013.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 135
tinjauan bisnis
Business Review
CONSUMER BANKING
consumer BANKING
136 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
CONSUMER BANKING
Consumer Banking
Danamon Consumer Banking hadir menjangkau nasabah Danamon Consumer Banking represents the Banks
individu melalui berbagai macam produk yang sesuai presence in the individual market segment, offering a
dengan kebutuhan keuangan nasabah dari segmen wide variety of products to meet the financial needs of the
yang berbeda-beda (mass, menengah, dan affluent). individuals from the different segments (mass, middle,
Melalui produk yang lengkap, mulai dari tabungan, affluent). The needs of the customers are addressed with
deposito, kartu kredit, pinjaman (baik perorangan the differentiated product offers ranging from savings,
maupun pembiayaan rumah), dan produk investasi deposits, credit cards, loans (personal and mortgage),
dan bancassurance, Danamon senantiasa berupaya investments and bancassurance products.
memenuhi kebutuhan nasabah.
Dengan komitmen untuk menyediakan layanan yang Aiming to deliver fast, easy, and simple services, Danamon
cepat, mudah, dan sederhana, Danamon Consumer Consumer Banking offers the customers multiple options
Banking memberikan berbagai pilihan transaksi melalui in conducting their transactions, with 542 branches,
542 cabang, 1.467 ATM, dan 70 mesin CDM. Danamon 1,467 ATMs, and 70 CDMs at their disposal. Mobile and
juga memiliki layanan mobile dan online banking untuk online banking service are also available to serve the
nasabah yang membutuhkan kepraktisan lebih jauh. customers who are on the go. Customized e-statement
Ada pula fasilitas e-statement yang baru diperkenalkan facility was recently introduced and has received strong
dan mendapat tanggapan baik dari para nasabah. interest from customers. Continuos enhancement of
Danamon juga terus mengembangkan fitur e-channel the e-channels were also done, enabling the customers
untuk mendukung fasilitas e-commerce. Program hadiah to access e-commerce facility and interactive ATM
langsung pun dapat dinikmati nasabah melalui fitur ATM feature for instant rewards. Danamons 24-hour call
interaktif. Untuk menanggapi semua pertanyaan atau center, Danamon Access Center, is also on the standby
keluhan nasabah, Danamon memiliki Danamon Access to address any customers enquiries or issues, and to
Center yang beroperasi 24 jam. Pusat pelayanan telepon provide them with yet another choice in platform to
ini dapat melayani pertanyaan terkait produk maupun conduct financial transactions. Mobile Branch equipped
memfasilitasi transaksi keuangan. Pada bulan Juni with the services of a full fledge branch was added in
2012, Danamon Consumer Banking meluncurkan Mobile June 2012, allowing us the mobility to serve customers
Branch yang mampu memberikan layanan yang sama at strategic locations in Greater Jakarta areas (Jakarta,
dengan kantor cabang penuh Danamon. Dengan Mobile Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)
Branch, Danamon dapat menjangkau lebih banyak
nasabah di titik-titik strategis di wilayah Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, dan Bekasi.
55.544 52.922
51.894
47.643
37% 45.304
63%
08 09
Perbankan Konsumer Lainnya
Consumer Banking Others 10
11
12
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 137
tinjauan bisnis
Business Review
Bertekad untuk selalu menjadi yang terdepan, Danamon To stay ahead of the competitors, Danamon Consumer
Consumer Banking senantiasa berupaya memberikan Banking constantly continues to deliver new and unique
layanan dan produk baru. Pada tahun 2012, Danamon products and services. In 2012, Danamon launched its
meluncurkan kartu debit hasil kerja sama dengan klub debit/credit card in partnership with the world-renowned
sepakbola terkenal dunia, Manchester United (MU). football club, Manchester United (MU). With the launch
Danamon adalah penerbit eksklusif kartu debit/kredit of the MU debit card, Danamon became the exclusive
MU di Indonesia. Dengan basis penggemar setia hingga issuer of MU debit/credit cards in Indonesia. With an
55 juta orang di Indonesia, kemitraan Danamon dan MU estimated loyal fan base of 55 million in Indonesia, it
merupakan langkah penting dalam strategi ekspansi is easy to see why the MU partnership is seen as an
Danamon. Saat ini, Danamon telah memiliki 132 ribu important element in the Banks expansion initiative.
pemegang kartu MU. Melalui program-program menarik Currently, Danamon has already enrolled more than 132
seperti kesempatan berkunjung ke markas MU untuk thousand MU cardholders. Through activities such as
menyaksikan secara langsung tim MU bertanding dan visits to Manchester United headquarter to watch the
bertemu dengan para pemain legendaris MU (Andy Cole team play, meet and greet events with legendary MU
Dwight Yorke, Edwin van der Sar, dan Gordon McQueen players (Andy Cole, Dwight Yorke, Edwin van der Sar and
untuk tahun 2012), Danamon yakin jumlah pemegang Gordon McQueen in 2012), Danamon is optimistic that
kartu akan terus bertumbuh. the numbers will continue to grow.
Pada bulan Juli 2012, Danamon meluncurkan kemitraan The Bank launched new strategic partnership with
strategis dengan Manulife Indonesia. Dengan kemitraan Manulife Indonesia in July of 2012 offering life insurance
ini, kini produk-produk asuransi jiwa dan wealth wealth management products namely, Proteksi Prima
management Proteksi Prima Maxima, Proteksi Prima Maxima, Proteksi Prima Rencana Flexi and Proteksi Prima
Rencana Flexi, dan Proteksi Prima Rencana dapat Rencana. which are available at all Danamon Consumer
diakses di semua cabang Danamon. Danamon juga Banking branches. Through a new partnership Manulife
menjalin kerja sama dengan Manulife Aset Manajemen Aset Manajemen Indonesia, 5 new mutual fund products
Indonesia untuk memasarkan lima produk reksadana. were also made available to the network.
Langkah penting lain yang dijalankan Danamon Another strategic partnership forged in 2012 was online
Consumer Banking pada tahun 2012 adalah menyediakan payment for travel with Garuda Indonesia. Garuda
layanan pembayaran tiket perjalanan Garuda Indonesia air-ticket buyers are now able to pay online through
secara online. Kini pembeli tiket dapat membayar Danamons ATMs and Danamon Online Banking.
melalui ATM dan Danamon Online Banking. Selanjutnya, Recognizing the Danamon Groups diversity, Danamon
memanfaatkan potensi grup Danamon, Danamon Consumer Banking has also explored the possibilities of
Consumer Banking mengembangkan lebih jauh sinergi leveraging the resources, and services available at other
dengan sumber daya dan layanan di unit-unit bisnis lain, line of business (DSP, Adira Finance, Adira Insurance) to
antara lain DSP, Adira Finance, dan Adira Insurance. generate new business opportunities.
138 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
CONSUMER BANKING
Consumer Banking
segmen ini senantiasa menjadi salah satu kontributor The activities and efforts of Danamon Consumer Banking
utama kinerja Danamon secara keseluruhan. CASA continue to confirm the business as one of the primary
Consumer Banking menyumbang 63% dari total CASA contributors to the Banks overall performance. Savings
Bank, sementara deposito berjangka menyumbang and current accounts (CASA) contributed to 63% of
53% dari total deposito berjangka. CASA bertumbuh ke Banks total CASA, while time deposits contributed 53%
Rp 27.228 miliar di tahun 2012, sementara kualitas aset of Banks total time deposits. CASA grew to Rp 27,228
membaik dengan tingkat kredit bermasalah 1,5% dari billion in 2012, while asset quality improved, with a non-
2,5% di tahun 2011. performing loan (NPL) ratio at 1.5% from 2.5% in 2011.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 139
tinjauan bisnis
Business Review
140 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
Small & Medium Enterprise (SME) Banking
Segmen bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia The Small and Medium Enterprise (SME) business segment in
diakui sebagai segmen usaha yang tangguh dengan kinerja Indonesia is acknowledged for its resiliency and remarkable
yang sangat baik dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu performance over recent years, exhibiting strong payment ability
indikatornya adalah kemampuan pengembalian kredit yang that keeps non-performing loan ratio (NPL) to a minimum. With
tinggi, sehingga rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga pada more than 50 million SME businesses throughout Indonesia,
tingkat minimum. Dengan lebih dari 50 juta unit UKM di SME is recognized for its contribution to the countrys GDP
Indonesia, segmen UKM turut mendukung pertumbuhan PDB growth and for absorbing local manpower, thus contributing to
serta berperan menyerap tenaga kerja di berbagai daerah dan reduce the rate of unemployment.
dengan demikian membantu mengurangi tingkat pengangguran.
Melihat potensi dan kontribusi signifikan dari bisnis UKM, Acknowledging the potential and significant contribution of
Perbankan UKM Danamon merasa bangga dapat membantu SME business, Danamon SME Banking is proud to be able
perkembangan unit-unit bisnis UKM, yaitu melalui penyediaan to help SME businesses grow, by providing needed financial
dukungan keuangan yang diperlukan. support.
Perbankan UKM tumbuh dengan cepat dalam dua tahun SME banking has been growing rapidly over the past two
terakhir. Pada tahun 2012, dengan total 194 kantor cabang, years. In 2012, operating through a total of 194 SME branches,
pertumbuhan pembiayaan UKM Danamon mencapai 25% dari Danamon SME posted a notable 25% loan growth, rising from
Rp 14.245 miliar di tahun 2011 ke Rp 17.807 miliar. Produk- Rp 14,245 billion in 2011 to Rp 17,807 billion, attributed to
produk Perbankan UKM Danamon yang menyumbang terhadap Danamon SME Banking products including investment credit,
pertumbuhan ini adalah pinjaman investasi, pinjaman modal working capital financing, and asset-based financing (ABF). In
kerja, dan asset based financing (ABF). Dalam hal pendanaan, terms of funding, Danamon SME Banking raised a total of Rp
Perbankan UKM Danamon meraih total dana Rp 12.273 miliar 12,273 billion for SME businesses and achieved 17% growth
untuk bisnis UKM atau mencapai pertumbuhan sebesar 17%. over the year. Governed by prudent risk management and
Didukung oleh pengelolaan risiko yang baik dan kerja sama excellent teamwork, the NPL ratio was maintained at 1.4%.
tim yang kuat, rasio NPL terjaga di tingkat 1,4%. Sejalan In line with financial growth, Danamon SME Banking also
dengan pertumbuhan finansial, Perbankan UKM Danamon juga expanded its customer base. In 2012, SME Banking served
memperluas basis nasabah. Pada tahun 2012, Perbankan UKM 60,312 customers from 54 business sectors.
melayani 60.312 nasabah dari 54 sektor usaha.
PERTUMBUHAN KREDIT
LOAN GROWTH kredit bermasalah
(Rp miliar Rp billion) jumlat pendanaan non performing loans
total funding (%)
17.807
12.273
1.3% 1.4%
08 08 09 08
09 09
10 10 10
11 11 11
12 12 12
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 141
tinjauan bisnis
Business Review
Hasil-hasil di atas tidak lepas dari inisiatif-inisiatif strategis The above results were backed by strategic initiatives taken in
yang diambil sepanjang tahun 2012. Di sisi ekspansi, 2012. In terms of expansion, SME banking added two regions
Perbankan SME menambah dua wilayah pelayanan sehingga in 2012, so that by the end of the year, SME banking could
sampai dengan akhir tahun 2012 Perbankan SME dapat be accessed in a total of 13 regions and through the efforts of
diakses di 13 wilayah yang didukung oleh 1.010 karyawan. 1,010 employees. Looking at liability acquisition, SME banking
Perbankan UKM membuka wilayah pendanaan yang pertama opened its first funding region, located in Jakarta. In addition to
di Jakarta. Selain itu, untuk meningkatkan fee based income, increase fee income, SME Banking also offerred bancassurance
Perbankan UKM juga menawarkan produk bancassurance product for its customers.
kepada nasabah.
2012
Tiering NOD Plafond (miliar/billion) Outstanding (miliar/billion)
Perbankan SME juga melakukan strategi khusus untuk SME banking also did serious strategies to enter potensial
memanfaatkan potensi bisnis Financial Supply Chain business of Financial Supply Chain (FSC) initiative that was
(FSC), yang dikembangkan dalam rangka mempercepat developed to accelerate growth, by comprehensively tailored
pertumbuhan bisnis. FSC secara komprehensif menyesuaikan cash management solution to support transaction between
solusi cash management untuk mendukung transaksi antara Wholesale Customers and SME customers. In 2012 SME
nasabah Wholesale dan UKM. Pada tahun 2012, Perbankan Banking recorded many cooperation agreement with reputable
UKM menjalin sejumlah kerja sama baru dengan mitra-mitra partners in FMCG, automototive, pharmaceutical sectors.
terkemuka dari industri FMCG, otomotif, dan farmasi. Kerja The cooperation with all those partners gave momentum to
sama ini memberikan momentum bagi Perbankan UKM untuk SME Banking to get more acceptance from other Wholesale
mendapatkan peluang melayani kebutuhan FSC dari nasabah customers to serve their need in Financial Supply Chain.
Wholesale.
Sesuai dengan komitmen untuk memberikan solusi kepada Align with the spirit to give solutions for SME customers,
nasabah UKM, Perbankan UKM Danamon juga bekerja sama Danamon SME Banking also worked together with DSP
dengan DSP untuk mengoptimalkan layanan 244 cabang to leverage 244 DSP Branches in Sumatera, so that SME
DSP di Sumatera. Tujuannya adalah agar nasabah UKM dan customers and its business partners can do certain banking
mitra-mitra kerja mereka dapat melakukan sejumlah transaksi transactions at every DSP Branches. This initiative to leverage
di setiap cabang DSP. Inisiatif untuk mengoptimalkan DSP DSP Branches is joined also by Retail Banking and Wholesale
juga dilakukan oleh Perbankan Konsumer dan Wholesale. Banking. Several programs and pilot has been done to increase
Beberapa program dan implementasi awal telah dilakukan SME transactions at DSP such as promo Grebek Pasar,
untuk mengembangkan layanan transaksi UKM di DSP, seperti special cash pick up services and mobile EDC services has
promosi Grebek Pasar, layanan penjemputan pembayaran, been applied in selected areas in Sumatera and Jabodetabek.
dan layanan EDC keliling di area-area terpilih di Sumatera In 2013, SME Banking and DSP will keep continuously to find
dan Jabodetabek. Pada tahun 2013, Perbankan UKM dan better solution to give more value added to customer if they do
DSP akan terus mencari bentuk solusi yang terbaik untuk transaction through DSP. Those initiatives are expected to bring
memberikan nilai tambah kepada nasabah apabila mereka customer base for SME and DSP.
melakukan transaksi di DSP. Inisiatif-inisiatif ini diharapkan
mampu mengembangkan jangkauan nasabah, baik untuk
Perbankan UKM, maupun DSP.
142 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
Small & Medium Enterprise (SME) Banking
Perbankan UKM juga berfokus pada pengembangan SME Banking also initiated a focus on community
komunitas dengan mendukung situs UKM www. development by supporting micro- site for SME such as
solusiusahaku.com. Selain itu, bekerja sama dengan sebuah www.solusiusahaku.com. In partnership with a publishing
penerbit, Perbankan UKM juga mendistribusikan majalah Ide company, SME Banking also distributed Ide Bisnis
Bisnis untuk para nasabah. Hal ini dilakukan sebagai bagian magazine to customers in order to give more value added to
dari upaya memberikan nilai tambah bagi para nasabah. SME customers.
Ke depan, Perbankan UKM Danamon akan terus Going forward, Danamon SME Banking will continue to
mengembangkan usahanya dan meningkatkan kualitas expand its business and improve its services, do more cross
pelayanan serta melakukan lebih banyak cross selling untuk selling to increase fee base income. DSP leveraging project
menumbuhkan fee-based income. Proyek optimalisasi DSP will be developed to a full rollout in all Indonesia. There
akan dilanjutkan dengan target implementasi di seluruh will also be more aggressive efforts to tie cooperation with
Indonesia. Upaya-upaya menjalin kerja sama dengan nasabah Wholesale customers in servicing their FSC needs. Focus on
Wholesale untuk melayani kebutuhan FSC mereka akan emerging SMEs will be improved, as it has shown to have
dijalankan dengan lebih gencar. Melihat potensi yang besar, promising potentials. To support process of credit approval,
fokus pada emerging SME juga akan terus dikembangkan. SME banking is also in the process of developing end-to-
Untuk mendukung proses persetujuan kredit Perbankan end loan origination system. In addition, as in previous
UKM tengah mengembangkan sistem loan origination yang years, Danamon SME Banking will continue to improve
komprehensif. Meneruskan upaya yang telah dilakukan its productivity and services, steadily building a stronger
selama ini, Perbankan UKM Danamon akan terus meningkatan relationship with customers.
produktivitas dan layanan dalam rangka menjalin hubungan
yang solid dengan semua nasabahnya.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 143
tinjauan bisnis
Business Review
WHOLESALE BANKING
WHOLESALE BANKING
144 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
WHOLESALE BANKING
Wholesale Banking
Perbankan Komersial dan Korporat Danamon mengalami Danamons Commercial and Corporate Banking
perubahan signifikan di tahun 2012. Melanjutkan underwent fundamental changes in 2012. Following
penataan ulang organisasi pada tahun 2011, di tahun internal re-organization in previous year, in 2012
2012 Danamon melakukan implementasi inisiatif yang Danamon continued with the implementation of
menyatukan perbankan komersial dan korporat di bawah merging commercial with corporate banking, under
payung Perbankan Wholesale. Keputusan strategis ini wholesale banking umbrella. The strategic decision
diambil agar Danamon dapat meraih peluang-peluang was taken to realize opportunities identified by the Bank
yang dihasilkan oleh penggabungan kedua unit tersebut. by unifying the two units. In terms of organization, the
Dari segi organisasi, integrasi segmen komersial dan integration allowed greater efficiency and effectiveness,
korporat menciptkan efisiensi dan efektivitas yang lebih making coordination efforts easier and more practical.
besar serta membuat upaya-upaya koordinasi lebih This integration also improved the Banks capacity
mudah dan praktis. Langkah integrasi tersebut juga to accommodate the growth of its commercial and
meningkatkan kapasitas Bank untuk mengakomodasi corporate banking customers, by creating flexibility to
pertumbuhan nasabah komersial dan korporat yaitu access either commercial or corporate banking services.
dengan memberikan akses fleksibel terhadap layanan
komersial dan korporat.
Dampak positif dari inisiatif di atas dapat dilihat dari The impact of the above initiative could be observed
pertumbuhan portofolio keseluruhan pada tahun 2012. from overall portfolio growth in 2012, where the non-
Sektor perbankan non mikro bertumbuh kuat,dan micro banking sector grew more robustly, and led to a
sebaran portofolio Bank menjadi lebih merata. more balanced portfolio. Committed to a full relationship
Berkomitmen menerapkan pendekatan full relationship banking approach, Danamon Wholesale banking offers
banking, Perbankan Wholesale Danamon menawarkan full cycle products that precisely meet customers needs.
produk-produk yang sesuai dengan berbagai tahap
kebutuhan nasabah.
Pertumbuhan nasabah tidak hanya dicapai dari segi Further, the growth of customer numbers was achieved
jumlah tetapi juga kualitas. Perbankan Wholesale not only in terms of quantity, but also in quality.
Danamon berkomitmen menjalin hubungan jangka Danamon Wholesale Banking is committed to nurture
panjang dengan semua nasabahnya. Untuk itu, upaya- long-term relationships with customers, an effort which
upaya yang dilakukan mencakup juga aspek-aspek di encompasses aspects beyond financial matters. As part
luar finansial. Sebagai bagian dari upaya penciptaan of its value-creation efforts, Wholesale Banking in 2012
nilai, Perbankan Wholesale di tahun 2012 memberikan provided training for customers on non-financial topics,
pelatihan kepada nasabah dengan materi-materi such as human capital, operations, business systems, and
pelatihan non finansial, seperti sumber daya manusia, information technology (IT). Leveraging the knowledge
operasi, sistem bisnis, dan Teknologi Informasi (TI). that the Bank already possessed, independent dedicated
Memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki, sebuah tim teams were deployed to engage with customers, thus
mandiri dan terpisah ditugaskan untuk secara langsung enhancing their business skills. Throughout the year,
bertemu dengan nasabah dan mengembangkan a total of 408 man-days of customer engagement was
keterampilan bisnis mereka. Sepanjang tahun 2012 total conducted, distributed among 9 customers.
hari pelatihan yang diberikan adalah 408 man days, dan
dilakukan untuk 9 nasabah.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 145
tinjauan bisnis
Business Review
Inisiatif penting lain pada tahun 2012 adalah penerapan Another key initiative in 2012 was the application of a
Financial Supply Chain (FSC) yang juga dilakukan Financial Supply Chain (FSC), which was also initiated
bersama direktorat lain di Bank. FSC bertujuan by several other directorates within the Bank. FSC
meningkatkan kualitas aset Bank sekaligus liabilitas aims to improve the Banks asset quality as well as its
dengan memaksimalkan peluang dari nasabah. liabilities, by optimizing opportunities from customers.
Implementasi FSC antara lain berupa ajang pertemuan A part of FSC implementation involved business events
bisnis yang diadakan oleh Perbankan Wholesale held by Danamon Wholesale Banking, which served as a
Danamon sebagai platform berjejaring untuk nasabah networking platform for its customers, and for Wholesale
serta memberikan kesempatan Perbankan Wholesale Banking to identify market opportunities. Internally, FSC
untuk mengidentifikasi peluang pasar. Secara internal, also became the vehicle for focused and integrated
FSC menjadi sarana inisiatif yang terfokus dan initiatives within the Bank, ensuring the line of businesses
terintegrasi, memastikan bahwa unit-unit bisnis Bank would work in synergy, toward a common goal.
bekerja dengan sinergi, mencapai tujuan bersama.
Sepanjang tahun tersebut, Perbankan Wholesale Throughout the year, Danamons Wholesale Banking
Danamon mengalami pemerataan sebaran bisnisnya. recognized an improved spread of distribution. Previously
Setelah sebelumnya didominasi oleh nasabah-nasabah dominated by contributions from customers in Jakarta,
dari Jakarta, Perbankan Wholesale menyaksikan Wholesale Banking saw significant yields funneling in
peningkatan signifikan dari wilayah-wilayah seperti from areas such as Sumatera and Surabaya. Sector-
Sumatera dan Surabaya. Dilihat dari segi sektor industri, wise, Wholesale Banking was present in 30 sectors of
Perbankan Wholesale hadir di 30 sektor industri dari industry, from animal feed to garments, from construction
pakan ternak hingga garmen, dari konstruksi ke media. to media, a spread that contributed to a well-diversified
Sebaran nasabah ini membentuk portofolio yang portfolio and reflected strong risk management.
beragam, dan menunjukkan pengelolaan risiko yang
sangat baik.
146 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
WHOLESALE BANKING
Wholesale Banking
4% 4% 15%
Otomotif & Komponen / Automotive & Component
6% Batubara / Coal
Konstruksi / Construction
7% 8% Tekstil / Textile
Tembakau & Rokok / Tobacco & Cigarette
4% 9% Perdagangan Grosir & Ritel / Wholesale & Retail
Ke depan, Perbankan Wholesale akan terus membangun Going forward, Danamon Wholesale Banking will continue
dasar-dasar yang telah diletakkan pada tahun 2012 to build on the foundations laid out in 2012, and enhance
serta mengembangkan implementasinya. Inisiatif FSC their implementation. The FSC initiative will be improved,
akan ditingkatkan dengan pengembangan dukungan with additional developments in terms of IT infrastructure
dalam hal infrastruktur TI untuk fitur transaksi dan for transactions and reconciliation features. Training for
rekonsiliasi. Pelatihan nasabah akan diteruskan dan customers will be continued, targeted to reach a wider
ditargetkan dapat menjangkau lebih banyak nasabah audience in 2013. Wholesale Banking is also developing
pada tahun 2013. Selain itu, Perbankan Wholesale juga comprehensive loan origination system, for faster and
tengah mengembangkan sistem loan origination yang more efficient processing.
komprehensif untuk proses kerja yang efisien dan efektif.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 147
tinjauan bisnis
Business Review
PERBANKAN syariah
SYARIAH BANKING (ISLAMIC BANKING)
148 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN syariah
Syariah Banking (Islamic Banking)
Tahun 2012 menandai sepuluh tahun Danamon Syariah 2012 marked the tenth year of Danamon Syariah. In its
beroperasi. Dalam satu dekade pertamanya ini, Danamon first decade of operation, Danamon Syariah has been a
Syariah telah menjadi bagian penting dan unggul dari remarkably successful part of overall growth, propelled by
pertumbuhan Danamon, yang lebih jauh lagi ditunjang new initiatives in 2012 as well as ongoing implementation
melalui inisiatif baru di 2012 serta implementasi inisiatif of successful 2011 efforts.
yang telah berjalan sejak 2011.
Total pembiayaan yang disalurkan Danamon Syariah Total Danamon Syariah financing showed solid and
bertumbuh mengesankan sepanjang 2012 dan naik excellent progress during 2012, grew by 51% to Rp 1.5
55% hingga Rp 1,5 triliun. Segmen usaha kecil dan trillion, with a strong portfolio in the Small and Medium
menengah (UKM) menjadi penyumbang utama portofolio Enterprise (SME) segment. Asset growth has also been
pendanaan. Pertumbuhan aset pun tidak kalah pesat superior, with 49% growth rising from Rp 1.4 trillion to Rp
dengan kenaikan 49% dari Rp 1,4 triliun ke Rp 2 triliun 2 trillion higher than industry growth of 35%. Danamon
serta lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 35%. Syariah also successfully maintained its Non Performing
Tingkat kredit bermasalah pun berhasil dijaga di tingkat Financing (NPF) ratio to total financing at 2.4%. Third
2,4%. Sementara itu, dana pihak ketiga naik 44% ke party funds grew 44% to Rp 1.3 trillion, and current and
Rp 1,3 triliun dan rasio CASA bertumbuh dari 35% ke savings account (CASA) ratio increased from 35% to
48%. 48%.
Keberhasilan Danamon Syariah juga didukung oleh The success of Danamon Syariah was also certified
keberadaan Danamon Syariah di pasar yang semakin by a more prominent profile in the market. In 2012,
signifikan. Di tahun 2012, Danamon Syariah membuka Danamon Syariah opened 95 new Syariah branches and
95 kantor cabang baru dan 41 kantor layanan syariah. 41 office channeling branches. By the end of 2012, there
Dengan demikian, di akhir tahun 2012 Danamon Syariah were a total of 160 branches and 178 office channeling
mengoperasikan 160 cabang dan 178 kantor layanan across Indonesia a significant expansion that reflected
syariah di seluruh Indonesia. Langkah ekspansi yang Danamons commitment to further develop its Syariah
signifikan ini menggambarkan komitmen besar Danamon business.
untuk mengembangkan usaha syariah.
Solusi Emas Murni adalah produk baru Danamon Syariah In 2012 Danamon Syariah launched its gold ownership
yang diluncurkan pada tahun 2012 dan ditujukan untuk product, Solusi Emas Murni for the mass-market
segmen mass market. Solusi Emas Murni memfasilitasi segment. This program enables customers to purchase
kepemilikan emas nasabah yang bisa digunakan sebagai gold for savings or investments, with financing through
tabungan maupun investasi. Danamon Syariah adalah Danamon Syariah. Danamon Syariah was one of the
salah satu bank pertama yang hadir dengan produk ini, first banks to offer this product, available through
1.545 1.335
998 926
838
749 747 708 737
683
08 09 08 09
10 10
11 11
12 12
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 149
tinjauan bisnis
Business Review
yang bisa didapatkan di 150 cabang Syariah. Solusi 150 of its Syariah network branches. Solusi Emas
Emas Murni yang kian melengkapi keunggulan Danamon Murni immediately attracted customers and further
Syariah segera mendapatkan tanggapan positif dari complemented the business of Danamon Syariah.
nasabah.
Di samping mengembangkan produk-produk Solusi Emas Apart from focusing on developing Solusi Emas Syariah
Danamon Syariah juga memiliki fokus pada pendanaan (SES) products, Danamon Syariah also maintained
koperasi karyawan dan produk wholesale melalui its focus on employee co-operative financing and
layanan Trade Finance, Asset Based Financing (ABF) dan wholesale products, namely Trade Finance and Asset
Cash Management. Untuk cash management, Danamon Based-Financing (ABF) and Cash Management. For cash
meningkatkan layanannya melalui penandatanganan management, Danamon Syariah leveraged its service
Nota Kesepahaman dengan empat Bank Perkreditan through the signing of a Memorandum of Understanding
Rakyat Syariah (BPRS), sebagai langkah awal menuju with Syariah rural banks (BPRS) as an initial step
terbentuknya APEX BPRS. Komitmen Danamon Syariah toward APEX BPRS. Through the partnership of a cash
untuk selalu memberikan layanan yang lebih baik akan management services and electronic channel, Danamon
semakin terwujud melalui kerja sama layanan cash Syariah aims to deliver better service to its customers.
management dan layanan perbankan elektronik.
150 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN syariah
Syariah Banking (Islamic Banking)
Dengan kian berkembangnya pangsa pasar bisnis As Syariah business continues to secure a broader
syariah, produk Danamon Syariah lain yaitu Tabungan market share, other Danamon Syariah products, namely
Danamon Syariah iB, Giro Danamon Syariah iB, Deposito Tabungan Danamon Syariah iB, Giro Danamon Syariah
Danamon Syariah iB, dan Deposito Harian Danamon iB Deposito Danamon Syariah iB and Deposito Harian
Syariah iB, turut menunjukkan kinerja yang positif. Danamon Syariah iB continued to perform soundly in the
Menyelaraskan diri dengan kebutuhan penting para market. Another product fulfilling a fundamental need for
nasabah muslim, Danamon Syariah juga menyediakan Muslims is Tabungan Haji Danamon Syariah iB, which
produk Tabungan Haji Danamon Syariah iB yang facilitates Haj pilgrimage to conduct a well planned
memfasilitasi perjalanan ibadah haji melalui perencanaan Hajj/Pilgrimage based on the choice of time frame and
perjalanan yang fleksibel berdasarkan periode waktu dan capability.
disesuaikan dengan kemampuan nasabah.
Semua kegiatan Danamon Syariah berjalan dengan Danamon Syariah conducts its activities with the
dukungan para karyawan yang memiliki komitmen support of committed and dedicated employees. In turn,
serta dedikasi tinggi. Danamon Syariah pun memiliki Danamon Syariah is also committed to develop the best
komitmen penuh untuk mengembangkan bakat-bakat Syariah banking talent and future leaders.
dan pemimpin terbaik di bidang perbankan syariah.
Prestasi Danamon Syariah yang memuaskan sepanjang Danamon Syariah solid performance throughout 2012
tahun 2012 telah mendatangkan berbagai penghargaan. has earned it several awards. Danamon Syariah was
Diantaranya Danamon Syariah memperoleh penghargaan announced as the winner of an Operational Excellence
Operational Excellence Award dari SSCX pada Award from SSCX in November, followed by Info Bank
November. Penghargaan ini diikuti oleh penghargaan Digital Brand Award of the Year 2012 for Tabungan
Digital Brand Award of the Year 2012 untuk kategori Syariah and Syariah Business Unit category in
Tabungan Syariah and Syariah Business Unit dari December.
Infobank pada bulan Desember.
Ke depan, Danamon Syariah akan meneruskan Going forward, Danamon Syariah plans to continue to
memberikan layanan dan menawarkan produk yang provide products and services that are competitive in the
kompetitif serta akan terus mempertahankan sekaligus market, while at the same time, sustaining and upgrading
meningkatkan kinerja pelayanan dan fitur produk. the performance of existing products and services.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 151
tinjauan bisnis
Business Review
Yt
152 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TRESURI, PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
Treasury, Capital Markets and Financial Institutions
Tresuri, Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (TCM & Treasury, Capital Markets and Financial Institutions (TCM
FI) Danamon utamanya bertanggung jawab memelihara & FI) serve primarily to maintain the Banks liquidity,
likuiditas dan mengelola neraca Bank untuk memastikan while overseeing the balance sheet, thus facilitating the
tersedianya pendanaan yang efisien guna mendukung efficient and economic funding necessary to support
pertumbuhan usaha. Selain itu, TCM & FI juga secara business growth. In addition, TCM & FI actively evaluate
aktif mengevaluasi berbagai alternatif pendanaan funding alternatives, sourcing from professional markets
profesional, seperti penjualan aset, sekuritisasi, repo dan such as assets sales, securitization, repo and bilateral
pinjaman bilateral guna mendukung pertumbuhan kredit loans to support the Banks loan growth.
Danamon.
Termasuk di dalam Direktorat TCM & FI adalah tim ekonom Also included within the TCM & FI Directorate is the
Danamon. Tim terdiri dari para ekonom berpengalaman Banks team of economists. The team consists of
yang memiliki reputasi dibidangnya masing-masing. Tim seasoned, widely respected experts in their respective
ekonom Danamon berkontribusi memberikan informasi, fields, who are trained to provide valuable insights and
analisis dan pandangan makro ekonomi. Pengamatan observations of macro economic trends. The teams
yang mendalam dan nasihat-nasihat ahli dari tim ekonom keen perspective and intelligent counsel benefit not only
tidak hanya bermanfaat untuk manajemen Danamon, Danamon management, but also helps customers and
tetapi juga untuk nasabah serta masyarakat industri the financial industry in general.
keuangan pada umumnya.
Di luar tanggung jawab utamanya, TCM & FI juga Aside from its principal responsibilities, TCM & FI also
menawarkan berbagai produk tresuri untuk memenuhi offers a wide range of treasury products for corporate
kebutuhan para nasabah korporasi dan individual serta and individual customers, while taking advantage
memanfaatkan peluang di pasar melalui aktivitas trading of market opportunities through controlled trading
yang terkendali. Produk yang ditawarkan oleh Unit Sales activities. The products and services offered by TCM
TCM memungkinkan nasabah melindungi diri terhadap Sales Unit enable protection for customers against risks
risiko mata uang asing, pergerakan suku bunga dan risiko of foreign exchange, interest rate fluctuations, and other
pasar lainnya. Untuk mendukung Unit Sales TCM, tim market risks. To complement the TCM Sales Unit, the
TCM Trading terlibat untuk melakukan transaksi dengan TCM Trading Team is engaged with dealing on interbank
pasar interbank sehingga Danamon dapat menawarkan markets, thus securing the most competitive prices for
harga yang paling kompetitif kepada para nasabahnya. Danamon customers.
Sementara itu, unit FI dibentuk untuk mendukung Meanwhile, FI unit is established to support Danamons
layanan Danamon kepada sektor perbankan, services to banks, Securities companies, Fund
perusahaan sekuritas, manajer investasi, dana pensiun, Managers, pension funds, insurance companies, Non
perusahaan asuransi, lembaga non pemerintah serta Governmental Organization as well as other non-bank
institusi keuangan non bank lainnya. Unit FI menawarkan financial institutions. The FI unit offers cash management,
layanan perbankan seperti cash management, trade, trade, custody, treasury products and loans, among
kustodi, produk tresuri dan pinjaman, serta berperan other products, and plays an important role in providing
penting dalam meningkatkan pendanaan wholesale dan wholesale & Professional funding for Danamon.
profesional bagi Danamon.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 153
tinjauan bisnis
Business Review
Di tahun 2012, Direktorat TCM & FI berhasil In 2012, TCM & FI Directorate oversaw Adiras successful
melaksanakan penerbitan obligasi untuk Adira senilai bonds issuance, securing a total amount of Rp 3.5
Rp 3,5 triliun dan kredit perbankan senilai Rp 12,2 triliun. trillion and banks loans totaling Rp 12.2 trillion. The net
Peningkatan bersih pada pendanaan profesional Adira increase in Adiras professional funding after repayment
setelah pembayaran kredit yang jatuh tempo adalah of matured loans during the year- was Rp 7.3 trillion.
Rp 7,3 triliun.
Penerapan dari pengelolaan likuiditas yang baik selama Robust implementation of liquidity management efforts
tahun 2012 telah berhasil melanjutkan momentum throughout 2012 have allowed Danamon to sustain loan
pertumbuhan kredit Danamon yang meraih pertumbuhan growth momentum, which registered a 14% growth
(konsolidasi) sebesar 14% di akhir tahun. (consolidated) in customer loans by the end of the year.
Proses Fund Transfer Pricing yang dinamis telah A dynamic Fund Transfer Pricing process improved the
meningkatkan kapasitas Danamon untuk merefleksikan Banks capacity to reflect the marginal cost of funds
biaya pendanaan marjinal dan menyediakan informasi and providing relevant information used in the pricing
yang relevan yang digunakan oleh unit-unit usaha decisions for the different LOBs.
Danamon untuk membuat keputusan mengenai harga
bagi nasabah.
Direktorat TCM & FI senantiasa berusaha meningkatkan TCM & FI Directorate continuously strives to improve its
kontribusinya kepada Danamon. Untuk itu, Direktorat contribution to the Bank. Organizational development,
TCM & FI telah melakukan upaya-upaya berkelanjutan di personnel training, and infrastructure enhancement are
bidang pengembangan organisasi dan pelatihan staf dan the ongoing efforts implemented by the Directorate,
peningkatan infrastruktur termasuk di 2012. Kemampuan including in 2012. Control and risk management
kontrol dan pengelolaan risiko juga diperkuat untuk capabilities were also improved in order to provide better
memberikan layanan yang lebih baik. service to the Bank.
Memasuki tahun 2013, TCM & FI akan terus Moving forward to 2013, TCM & FI will continue to
mempertahankan pengelolaan likuiditas yang berhati- maintain a prudent liquidity management, thus supporting
hati untuk mendukung pertumbuhan usaha. TCM & FI business growth. The Directorate will continue to
akan melanjutkan evaluasi sistem baru untuk mengelola evaluate new systems for managing the Balance Sheet
neraca perusahaan, sejalan dengan upaya TCM & FI in 2013, as TCM & FI works to gain and secure the trust
untuk mempertahankan kepercayaan para pemangku of its stakeholders, as well as to increase its capacity to
kepentingan terhadap kemampuan Danamon dalam dealing with any market crisis as it arises.
menghadapi setiap potensi krisis di pasar.
154 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TRANSACTION BANKING
(TRADE FINANCE & CASH MANAGEMENT)
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 155
tinjauan bisnis
Business Review
Melalui solusi trade finance dan cash management, Through trade finance and cash management solutions,
Danamon telah membuktikan komitmennya untuk Danamon delivers on its commitment to provide
menyediakan layanan yang unggul kepada nasabah- sophisticated services to non-individual customers.
nasabah non individu. Saat ini Danamon merupakan Today, Danamon is one of the most active banks in
salah satu Bank yang paling aktif memberikan layanan trade finance in Indonesia. Together with its skilled and
trade finance di Indonesia. Didukung oleh tim yang experienced team, Danamon operates a trade finance
berpengalaman, Danamon mengelola jaringan trade network in major cities in Indonesia, and has linked a
finance di kota-kota besar Indonesia serta memiliki global partnership with more than 100 banks from 88
kemitraan dengan lebih dari 100 bank di 88 negara di countries.
seluruh dunia.
Sebagai Bank terdepan dalam mendukung kegiatan As the leading Bank supporting trade finance activities in
trade finance di Indonesia, Danamon terus melanjutkan Indonesia, Danamon continuously strives to improve its
upayanya untuk meningkatkan kualitas layanan. Di services. In 2012, aside from maintaining the operation
tahun 2012, selain menjaga jalannya operasional Trade of Trade Service Points at Ports (TSPP) in Indonesias
Service Point at Port (TSPP) di pelabuhan strategis strategic Jakarta and Makassar seaports, Danamon
Indonesia yakni Jakarta dan Makassar, Danamon juga added another TSPP at Tanjung Perak port, Surabaya.
membuka titik layanan baru di Tanjung Perak, Surabaya. TSPP enables integrated access to a wide range of
TSPP menawarkan berbagai layanan ekspor dan impor export and import services, through which Danamon
dalam satu atap sehingga Danamon dapat mendukung is able to support its trade customers effectively and
para nasabah dengan efektif dan efisien. Layanan yang efficiently. B/L endorsement and Import and Export Tax
ditawarkan di lokasi TSPP Danamon meliputi layanan Payments are among the services available in all TSPP.
Pembayaran Pajak Impor dan Ekspor serta juga layanan
B/L endorsement.
Layanan trade finance Danamon yang berkualitas juga Danamon's quality trade finance service received
berhasil meraih penghargaan internasional di tahun international recognition. In 2012, Danamon received
2012 termasuk penghargaan Best Trade Finance Bank awards from prestigious institutions including Best Trade
in Indonesia dari Majalah Trade Internasional, Global Finance Bank in Indonesia from the International Trade
Finance, untuk kedelapan kalinya berturut-turut sejak magazine, Global Finance, for eight consecutive years
tahun 2005 dan dari Global Trade Review Magazine since 2005, and from Global Trade Review Magazine for
untuk kedua kalinya. the second time in a row.
6.843 15.854
12.994
4.439 10.972
3.391 7.398
2.154
09 09
10 10
11 11
12 12
156 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TRANSACTION BANKING (TRADE FINANCE & CASH MANAGEMENT)
Transaction Banking (Trade Finance & Cash Management)
Untuk layanan Cash Management, Danamon terus For its Cash Management Service, Danamon continues
mengembangkan solusi-solusi unggulan yang sesuai to emphasize customized solutions and automated
dengan kebutuhan nasabah serta proses otomatisasi processing with easy access, allowing customers to enjoy
dengan akses yang mudah sehingga para nasabah a more effective cash flow and liquidity management.
dapat menikmati perputaran arus kas dan pengelolaan
likuiditas yang lebih efektif.
Danamon terus berkomitmen dalam memberikan solusi Danamon is committed to providing distinguished Cash
Cash Management yang unggul untuk diwujudkan Management solutions and in 2012 developed new
dan di tahun 2012 modul Financial Supply Chain (FSC) Financial Supply Chain (FSC) module in cash@work
pada sistem cash@work telah berhasil dikembangkan. system, a Danamons electronic banking service. FSC
Layanan FSC memberikan kepastian proses pembayaran confirms payment processes, ensure practical processes
yang lebih baik, praktis dan hemat waktu, baik dari sisi with time saving, in terms of documentation, handling
dokumentasi, proses maupun pemantauan pembayaran. and monitoring.
Fitur cash@work juga sudah ditingkatkan sehingga saat Following the recent enhancement of cash@work,
ini nasabah dapat menghubungkan sistem Enterprise customers are now able to link their Enterprise Resource
Resource Planning (ERP) nasabah secara langsung Planning (ERP) system to cash@work seamlessly. The
dengan sistem cash@work. Melalui layanan baru newly launched feature, called ERP Direct Payment,
yang dinamakan ERP Direct Payment, nasabah dapat enables customers to initiate payment directly through
melakukan pembayaran langsung ke sistem cash@work cash@work and therefore warrants time efficiency as well
melalui ERP dan dengan demikian menghemat waktu as significantly curbs human-errors.
serta mengurangi kesalahan secara signifikan.
Untuk mempererat hubungan dengan nasabah yang To strengthen its relationships with existing and
ada maupun para calon nasabah, sepanjang tahun prospective customers, Danamon held various training
2012 Danamon telah menyelenggarakan berbagai acara sessions and customer gathering events throughout
customer gathering di beberapa kota besar di Sumatera, 2012, in major cities of Sumatra, East Java, West
Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Java, Central Java, Kalimantan, Sulawesi, and Papua.
Sulawesi, hingga Papua. Acara ini bertujuan membina The round of events aimed to foster relationships with
hubungan yang lebih baik lagi dengan para nasabah customers, and served as an opportunity to introduce
serta menjadi peluang untuk mengenalkan produk dan Trade Finance and Cash Management products and
layanan Trade Finance dan Cash Management kepada services to wider audience.
khalayak yang lebih luas.
Upaya-upaya di atas memberikan hasil yang luar biasa. The efforts have resulted in substantial achievements. By
Di akhir tahun 2012, total trade financing tumbuh the end of 2012, total trade financing grew considerably
signifikan sebesar 54% menjadi Rp 6.843 miliar dari by 54% to Rp 6,843 billion from Rp 4,439 billion the
Rp 4.439 miliar di tahun sebelumnya. Dana giro dari previous year. Current accounts generated by cash
kegiatan cash management juga tumbuh sebesar 22% management activities also grew by 22% to Rp 15,854
menjadi Rp 15.854 miliar dari sebesar Rp 12.994 miliar di billion from Rp 12,994 billion the previous year.
tahun sebelumnya.
Ke depan, Danamon akan terus mengembangkan Looking forward, Danamon will continue developing
produk dan layanan trade finance dan cash management new trade finance and cash management product and
baru. Di antara inisiatif baru yang akan diluncurkan services. Among the initiatives are introducing trade
adalah layanan trade untuk perbankan Syariah, solusi services for Syariah Banking, creating new supply chain
supply chain baru, meningkatkan pelayanan TSPP di solutions, continuing TSPP services in leading ports
pelabuhan-pelabuhan penting di seluruh Indonesia dan across the country, and Trade Commodity Financing.
Trade Commodity Financing.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 157
tinjauan bisnis
Business Review
158 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses
Anak-anak perusahaan Danamon menunjukkan Each of Danamons subsidiary showed strong business
pertumbuhan usaha yang kuat di bidangnya masing- growth in their respective fields, and ultimately contributed
masing dan pada akhirnya turut berkontribusi pada to Danamons achievements. Despite challenges, Adira
keberhasilan Danamon. Meski terdapat tantangan, Adira Finance, Adira Insurance and Adira Kredit delivered 10%
Finance, Adira Insurance, dan Adira Kredit masing- financing growth, 7% growth of NPAT, and more than Rp
masing merealisasikan 10% pertumbuhan pembiayaan, 2 trillion financing, respectively.
7% pertumbuhan NPAT, dan membukukan lebih dari
Rp 2 triliun pembiayaan.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 159
tinjauan bisnis
Business Review
ADIRA FINANCE
PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., atau Adira PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., also known
Finance, didirikan pada tahun 1990 dan sejak awal as Adira Finance, was established in 1990, with a
telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan strong determination from the outset to become the
yang terbaik dan terkemuka di sektor pembiayaan best and most reliable company in the automotive
otomotif. Saat ini, Adira Finance telah berhasil financing sector. Adira Finance has in fact become
menjadi perusahaan pembiayaan otomotif terbesar the largest automotive finance company in Indonesia
di Indonesia berdasarkan pencapaian pendapatan based on the volume of its achievements in terms
bersih, pembiayaan baru, dan total aset yang of net income, new financing and total managed
dikelola. assets.
Didukung oleh lebih dari 28.000 karyawan dan 698 With the support of more than 28,000 employees
jaringan yang tersebar di berbagai kota Indonesia, and 698 business networks spread across various
Adira Finance telah mengukuhkan diri sebagai cities in Indonesia, Adira Finance has established
salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan itself as one of the leading motor vehicle consumer
terdepan di Indonesia. Bekerja sama dengan lebih financing companies in Indonesia. In partnership
dari 10.000 dealer otomotif, Adira Finance melayani with more than 10,000 automotive dealers in
lebih dari 3,7 juta konsumen. Saat ini, Adira Finance Indonesia, Adira Finance is serving over 3.7 million
memiliki pangsa pasar 15,7% untuk motor baru dan customers, maintaining market shares at 15.7% for
5,7% untuk mobil baru. new motorcycle and 5.7% for new cars.
Danamon adalah pemegang saham mayoritas dari Danamon is the majority owner of Adira Finance,
Adira Finance dengan kepemilikan saham 95% per with a 95% share ownership, as of December 2012.
Desember 2012.
160 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses
Industri otomotif Indonesia mengalami perubahan Indonesias automotive industry took a significant turn
signifikan pada paruh kedua tahun 2012. Pemerintah in the second half of 2012, following the issuance of a
menerbitkan peraturan baru mengenai minimum down new down payment regulation, requiring a minimum
payment kendaraan motor dan mobil, masing-masing down payment of 20% for motorcycles and 20-25%
sebesar 20% dan 20%-25%, juga menerbitkan kebijakan for automobiles, respectively, with an additional policy
mengenai penjaminan fidusia. Meskipun peraturan di covering fiduciary certification. While the Governments
atas berlaku untuk segmen motor dan mobil, namun requirement applied to both segments, motorcycle
pengaruhnya amat terasa khususnya pada konsumen customers were especially affected, as they tend to be
motor, yang lebih rentan terhadap perubahan-perubahan more vulnerable to such financial changes. Added to the
kebijakan keuangan. Sementara itu, harga-harga situation was the weakening price of commodities, which
komoditas melemah yang mengakibatkan menurunnya shrank disposable income for Indonesian consumers,
alokasi belanja para konsumen Indonesia terutama yang particularly consumers outside Java areas. By the end
berada di luar Jawa. Pada akhir 2012, angka penjualan of 2012, sales of new motorcycles had contracted by
motor baru terkoreksi 11% ke angka 7,1 juta unit. 11%, falling to 7.1 million units. Overall sales of new
Meski begitu, secara keseluruhan penjualan mobil baru cars, on the other hand, enjoyed 24.8% growth, from
justru naik 24,8% dari 894 ribu unit menjadi 1,2 juta 894 thousand to 1.2 million units, thereby meeting the
unit dan dengan demikian memenuhi target penjualan projected sales target of the Association of Indonesia
yang diperkirakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Automotive Industries (GAIKINDO).
Bermotor Indonesia (GAIKINDO).
Situasi di atas tak pelak mempengaruhi bisnis pembiayaan The overall situation inevitably affected Adira Finances
motor Adira Finance. Di tengah tantangan itu, Adira motorcycle credit business. Despite the challenge, Adira
Finance mencapai 10% pertumbuhan pembiayaan ke Finance posted 10% total financing growth to Rp 45,595
Rp 45.595 miliar. Pada akhir 2012, pangsa pasar Adira billion, By the end of 2012, Adira Finances market share
Finance untuk masing-masing segmen motor dan mobil for motorcycle and car segments were 15.7% and 5.7%,
adalah 15,7% dan 5,7%. Pembiayaan motor dan mobil respectively. Motorcycle financing and car financing
masing-masing berkontribusi 56% dan 44% terhadap each contributed 56% and 44% to the total portfolio,
total portofolio, sementara rasio kredit bermasalah dapat and ratio of non-performing loan (NPL) was maintained
dikelola pada tingkat yang cukup rendah 1,4%. at relatively low level of 1.4%.
Dengan pencapaian ini, Adira Finance terus menjadi With its achievements, Adira Finance is also a notable
kontributor yang signifikan terhadap total portofolio contributor to Danamon loan portfolio. In 2012, Adira
Danamon. Di tahun 2012, Adira Finance menyumbang Finance accounted for 39% of Danamon total loan
39% dari total portofolio dan 69% kepada segmen kredit portfolio and 69% of the mass-market credit segment.
mass market. Upaya-upaya peningkatan yang dilakukan Upgrading efforts implemented by Adira Finance in 2012
Adira Finance di tahun 2012 meliputi kehadiran fisik, included physical accessibility, service level improvement,
tingkat pelayanan, keterlibatan konsumen, serta customer involvement, and implementation of company
internalisasi nilai-nilai perusahaan. Untuk meningkatkan values. To increase synergy, Adira Finance took on a
sinergi, Adira Finance melaksanakan inisiatif cross cross-selling initiative, linked with other businesses
selling, yang terhubung dengan unit bisnis Danamon within Danamon, and continued its database optimization
lain, serta meneruskan upaya optimisasi database. Adira effort. Adira Finance also issued Continuous Bonds I, for
Finance juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I senilai a total of Rp 6 trillion. Following first phase issuance in
total Rp 6 triliun. Setelah penerbitan pertama di tahun 2011, Adira Finance issued second and third phases in
2011, Adira Finance melaksanakan penerbitan tahap dua May and September 2012 for a total of Rp 3.5 trillion.
dan tiga di bulan Mei dan September 2012 dengan total Pefindo rated these Continuous Bonds idAA+.
Rp 3,5 triliun. Obligasi Berkelanjutan ini mendapatkan
rating idAA+ dari Pefindo.
Untuk memitigasi risiko, Adira Finance To mitigate risk, Adira Finance implemented three
mengimplementasikan tiga upaya terintegrasi yang integrated efforts, comprising of risk identification, risk
terdiri dari identifikasi risiko, pengukuran risiko, serta measurement, and risk management, supervision and
pengelolaan, pengawasan, dan kontrol risiko. Sejumlah control. Furthermore, several policies are in place to
kebijakan pun telah ditetapkan untuk mengendalikan control risk exposure, including market risk, credit risk and
eksposur risiko, termasuk risiko pasar, kredit, dan liquidity risk. To strengthen its valued relationship with
likuiditas. Dalam rangka memperkuat hubungan baik dealers, Adira Finance launched an Ad1Gate initiative
dengan para dealer, Adira Finance meluncurkan inisiatif during the second quarter of 2012. Ad1Gate aims to
Ad1Gate pada kuartal kedua 2012. Ad1Gate improve both process speed and transparency, allowing
bertujuan meningkatkan kecepatan dan transparansi dealers to monitor the progress of their applications.
proses dengan menjadi sarana bagi dealer memantau
proses aplikasinya.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 161
tinjauan bisnis
Business Review
Untuk konsumen, Adira Member Club (ACM) kini For customers, access to the Adira Club Member (ACM)
dapat digunakan di lebih dari 11.000 merchant dan card was made available at over 11,000 merchants, with
menawarkan beragam keuntungan seperti potongan shopping benefits such as product discounts. Adira
harga. Berkomitmen mewujudkan pelayanan yang Finance is committed to delivering customer service
unggul untuk konsumen, Adira Finance secara teratur excellence, and is thus continuously reviewing its
mengevaluasi kinerjanya. Dilaksanakan secara internal performance. Conducted internally and in coordination
dan bekerja sama dengan pihak ketiga, survei kepuasan with third parties, Adira Finances customer satisfaction
konsumen Adira Finance di tahun 2012 memberikan hasil survey in 2012 revealed an 80% rate of satisfaction, up
tingkat kepuasan 80%, naik dari 71% di 2011. Tingkat from 71% in 2011. Customer loyalty also improved, to
kesetiaan konsumen pun meningkat ke 74% dari 72% di 74% in 2012, from 72% the previous year.
tahun sebelumnya.
Untuk mengembangkan kompetensi karyawan dan To develop employee competence and augment
menumbuhkan loyalitas, Adira Finance menyediakan loyalty, Adira Finance provided continuous learning
program-program pelatihan, baik di tingkat pusat maupun programs, both at the center and regional level. Aside
regional. Selain bertempat di Adira Training Center, Adira from conducting training at Adira Training Center, Adira
Finane juga mendorong terlaksananya pembelajaran Finance also promoted an e-learning method, intended
yang efisien dengan metode e-learning. Dedikasi yang to increase efficiency. Over the years, Adira Finances
dibangun oleh Adira Finance membuahkan sederet dedication has earned the company numerous awards,
penghargaan yang diberikan oleh sejumlah institusi granted by various prominent institutions. In 2012 Adira
terpandang. Di tahun 2012, Adira Finance diakui sebagai Finance was recognized as a Trusted Company Based
Trusted Company Based on Corporate Governance on Corporate Governance Perception Index (CGPI),
Perception Index (CGPI), perusahaan yang memiliki to have the Best Strategy into Performance Execution
Best Strategy into Performance Execution Excellence Excellence (SPEx2), and to have the Best Corporate
(SPEx2) dan memiliki Best Corporate Governance Governance Responsibility of the Board. Adira Finance
Responsibility of the Board. Adira Finance juga was also confirmed as the Indonesia Best Brand Award
dianugerahi Indonesia Best Brand Award 2012 dan 2012, and Top Brand Award 2012. Internationally,
Top Brand Award 2012. Di tingkat internasional, Asian Asian Bankers Award 2012 conferred Adira Finance
Bankers Award 2012 memberikan penghargaan Product with the Best Consumer Finance Business and Best
and Business Awards untuk kategori Best Consumer Business Model categories for Product and Business
Finance Business and Best Business Model kepada Awards.
Adira Finance.
Ke depan, Adira Finance akan terus mengembangkan Going forward, Adira Finance will embark on brand
kekuatan brand meningkatkan kualitas database development projects, initiating customer database
konsumen dan terus berusaha menaikkan kepuasan quality improvement, and strive to enhance customer
konsumen dengan memperbaiki standar pelayanan serta satisfaction by stepping up Adira Finances service
akses konsumen terhadap Adira Finance. Dalam hal standards as well as accessibility. In terms of sales, Adira
penjualan, Adira Finance berkomitmen memanfaatkan Finance will take growth momentum of the 4-wheeler
momentum pertumbuhan di segmen roda empat sambil segment, as well as continuing to push financing of used
terus mendorong pembiayaan motor bekas. Infrastruktur motorcycles. The Companys information technology
informasi teknologi akan diperkuat mengantarkan Adira infrastructure will also be strengthened, as Adira Finance
Finance memasuki tahun yang lebih baik. looks forward to a better new year.
Director Director
Chief Marketing Officer-4 Wheelers Chief Finance Officer
Hafid Hadeli I Dewa Made Susila
Director
Chief Compliance Officer
I Dewa Made Susila
162 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses
ADIRA insurance
Adira Insurance dikenal dengan produk utamanya: Adira Insurance is known for its leading products:
Motopro dan Autocillin yang masing-masing Motopro and Autocilin, targeted for two-wheeled and
ditargetkan untuk kendaraan roda dua dan roda four-wheeled vehicles, respectively. Adira Insurance
empat. Luas cakupan produk Adira Insurance coverage also extends over a wide range of non-
juga meliputi bidang non otomotif seperti asuransi automotive products, in areas of personal accidents
kesehatan dan kecelakaan diri, properti, alat berat, and health, property, heavy equipment, marine hulls,
rangka kapal, mesin, jaminan obligasi, perjalanan engineering, surety bonds, travel and cargo. Supported
dan kargo. Dengan didukung oleh sumber by competent and highly dedicated human resources,
daya manusia yang kompeten dan berdedikasi as well as by the most specialized information
tinggi, menggunakan teknologi informasi yang technology, Adira Insurance is committed to provide
terspesialisasi, Adira Insurance berkomitmen untuk products and features that are Simple, Unique &
menyediakan produk dan fitur yang Sederhana, Unik Reliable.Backed by Adira Care, a 24-hour call center,
dan Dapat Diandalkan. Disokong oleh Adira Care, Adira Insurance serves more than 4.5 million active
call centre 24 jam, Adira Insurance melayani lebih accounts, with more than 55 outlets in Indonesia and
dari 4,5 juta akun aktif, dengan lebih dari 53 gerai di 1,000 employees.
Indonesia dan 1.000 karyawan.
Danamon adalah pemilik mayoritas saham Adira Danamon is the majority owner of Adira Insurance
Insurance dengan 90% kepemilikan saham per shares, with 90% ownership as of December 2012.
Desember 2012.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 163
tinjauan bisnis
Business Review
Di tahun kesepuluh operasionalnya, tahun 2012 adalah 2012 was by far the most challenging year in Adira
tahun yang paling menantang bagi Adira Insurance. Insurances 10th year of operation. There were changes
Terdapat sejumlah perubahan regulasi diantaranya in International Financial Reporting Standard (IFRS)
di dalam pelaksanaan Standar Pelaporan Keuangan implementation as well as a strict new down payment
Internasional (International Financial Reporting Standard- regulation for vehicle and mortgage. Additionally,
IFRS) serta regulasi uang muka baru yang lebih ketat there were changes following the establishment of
dalam hal pembiayaan kendaraan dan rumah. Selain the Indonesia Financial Services Authority (OJK) and
itu, penyesuaian juga dilakukan menyusul dibentuknya a significant claim upsurge due to an unprecedented
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK). Meskipun increase in the number of stolen vehicles. Despite such a
demikian, Adira Insurance tetap bertumbuh kuat dengan challenging situation, Adira Insurance remained resilient,
angka pertumbuhan sebesar 15% untuk premi bruto posting a 15% growth figure for Gross Written Premiums
(GWP). (GWP).
Selama 2012, nilai GWP mencapai Rp 1.759 miliar During 2012, the value of GWP amounted to Rp 1,759
termasuk syariah, dibandingkan dengan Rp 1.525 miliar billion include sharia, compared to Rp 1,525 billion in
pada tahun 2011. Total portofolio meliputi 64% dari 2011. Total portfolio consisted of 64% from automotive
asuransi otomotif, dan 36% dari segmen non-otomotif. insurance, and 36% from non-automotive segment.
Laba bersih setelah pajak (NPAT) naik menjadi Rp 343 Operating income increased by 7%, while net profit
miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah after tax (NPAT) rose to Rp 343 billion compared to the
transaksi di Adira Insurance tumbuh 9%, dan pada tahun previous year. The total number of transactions in Adira
2012 Perusahaan melayani lebih dari 4,5 juta polis aktif, Insurance grew 9%, and in 2012 the Company served
melayani 184.000 transaksi klaim dan menerima 69.000 more than 4.5 million active policies. In details, Adira
telepon masuk. Insurance issued 4.5 million policies, served 184,000
claim transactions and received 69,000 incoming calls.
Pertumbuhan stabil yang disebutkan di atas adalah hasil The stable growth noted above was the result of
dari ketajaman bisnis Adira Insurance. Pada 2012, Adira Adira Insurances business acumen. In 2012, Adira
Insurance berfokus pada keunggulan operasional, yang Insurance focused on operational excellence, which
meliputi penyesuaian antara profil pelanggan dengan comprised customer product profiling improvement with
produk profil pelanggan terkait pencocokan terhadap suitable product matches, channels and new business
produk, saluran dan mitra bisnis baru, juga terhadap partnership, as well as business process enhancement,
peningkatan proses bisnis, sehingga Adira Insurance through which Adira Insurance was able to serve
mampu melayani dengan lebih efisien dan dengan more efficiently and better quality. Adira Insurance
kualitas yang lebih baik. Adira Insurance juga terus also continued to execute database optimization and
melaksanakan optimasi database dan proses penjualan accelerated cross selling.
silang yang dipercepat.
Untuk memperluas saluran distribusinya, Adira Insurance To expand its distribution channel, Adira Insurance
meluncurkan beberapa produk baru di tahun 2012, launched several new products in 2012, consisting of
yang terdiri dari paket Autocillin bagi bank dan dealer, Autocillin package for bank and dealer, Scuba Diving
Asuransi Perjalanan, Asuransi Perangkat Elektronik Insurance, Electronic Device Insurance in partnership
yang bekerjasama dengan dengan salah satu gerai with one of telecommunication shop, and Medicillin
telekomunikasi, dan Medicillin (Asuransi Kesehatan). (Health Insurance). For existing products, Adira
Untuk produk yang sudah ada, Adira Insurance Insurance executed a number of product enhancements.
melakukan sejumlah peningkatan produk. Adira Adira Insurance also enhanced its e-Cargo system, an
Insurance juga meningkatkan sistem e-Cargo, sebuah automation system that allows customers to cover
sistem otomatis yang memungkinkan pelanggan untuk cross-risks efficiently.
mendapatkan jaminan dengan proses yang efisien.
Untuk usaha Syariah, Adira Insurance telah memperluas For Syariah business, Adira Insurance expanded the
jumlah gerainya yang melayani asuransi berbasis Syariah, number of its outlets servicing Syariah-based insurance,
dan sampai saat ini telah mengoperasikan 11 gerai. and currently operates in 11 outlets. A dedicated
Sistem teknologi informasi tersendiri telah dikembangkan information technology system was developed for
untuk bisnis Syariah ini dengan aplikasi yang secara Syariah business, with applications that specifically
khusus disesuaikan dengan metodologi Syariah yang matched up with Syariah methodology, differentiated
berbeda dengan aplikasi bisnis konvensional. from conventional business applications.
164 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses
Sebagai perusahaan jasa, pelayanan pelanggan As a service company, customer service plays a key
memainkan peran kunci dalam keberhasilan Adira role in the success of Adira Insurance. Adira Care,
Insurance. Adira Care, call centre 24 jam milik Adira Adira Insurances 24-hour customer call center, has
Insurance, telah diakui sebagai call center terkemuka, been recognized as a leading call center, with all-round
dengan layanan lengkap yang meliputi pusat informasi, services as information center, service center and sales
pusat pelayanan dan pusat penjualan. Pada tahun 2012, center. In 2012, The 500-456 hotline was developed
nomor hotline 500-456 dikembangkan melalui kampanye through a Think Simple 500 456 campaign, integrated
"Think Simple 500 456" yang terintegrasi dengan motto with the Companys Simple, Unique, and Reliable motto.
perusahaan Simple, Unique, and Reliable. Kampanye The campaign consisted of building customer awareness
tersebut meliputi pengembangan kesadaran pelanggan toward Adira Care as a contact center for customers
terhadap Adira Care sebagai pusat kontak untuk klaim claims; strengthening market presence by opening
pelanggan; memperkuat posisi di pasar dengan membuka mobile claim spots in public areas; and simplifying
mobile claim spots di area publik dan menyederhanakan the claim process through technology enhancements.
proses klaim melalui peningkatan teknologi. Selain In addition, Adira Insurance provides Short Message
itu, Adira Insurance juga menyediakan layanan pesan Service (SMS) channel for broadcasting safety tips,
singkat (SMS) untuk siaran tips keamanan, promosi special promotion, claim reports, and alternative channel
khusus, laporan klaim, serta sebagai saluran alternatif for other urgent request. As for its physical network,
untuk permintaan mendesak lainnya. Adapun secara Adira Insurance opened 3 new outlets in 2012, one each
fisik, Adira Insurance membuka 3 gerai baru pada tahun in Central Java, Bangka Island and Jakarta. In total, Adira
2012, masing-masing di Jawa Tengah, Pulau Bangka Insurance currently operates 53 outlets across Indonesia.
dan Jakarta. Secara keseluruhan, Adira Insurance saat
ini mengoperasikan 53 outlet di seluruh Indonesia.
Untuk mempertahankan posisinya sebagai perusahaan To sustain its position as top insurance player,
asuransi yang terdepan, Adira Insurance telah Adira Insurance has fine-tuned its human resources
menyesuaikan manajemen sumber daya manusianya management by providing career for personal
dengan menyediakan jalur karir bagi pengembangan development, has generated a competency model
pribadi, membuat model kompetensi, dan meningkatkan and increased its overall engagement with employees
keterlibatan karyawan melalui Adira Club. Kepada through Adira Club. With the community, Adira Insurance
masyarakat, Adira Insurance meneruskan kampanye "I continued the recognized I Wanna Get Home Safely
Wanna Get Home Safely" (IWGHS) yang telah dikenal (IWGHS) campaign, and launched four new partnerships
publik, serta meluncurkan empat kemitraan baru dengan with government, private, and non-profit institutions.
institusi pemerintah, swasta, dan lembaga non profit. Focusing on areas in Jakarta, Depok, Tangerang and
Dengan berfokus pada area Jakarta, Depok, Tangerang Bekasi; the index of 2012 IWGHS total awareness rose
dan Bekasi, indeks kesadaran total IWGHS 2012 naik to 30% due to awareness survey. Adira Insurance also
hingga 30% berkat survei kesadaran. Adira Insurance held Indonesia Children Conference 2012 together
juga menggelar "Konferensi Anak Indonesia 2012" with international and national institutions, aimed to
bersama lembaga-lembaga internasional dan nasional, disseminate safety-riding knowledge to children.
yang bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan
keselamatan berkendara untuk anak-anak.
Upaya Adira Insurance telah meraih berbagai penghargaan The efforts of Adira Insurance have yielded various
pada tahun 2012. Selama lima tahun berturut-turut, acknowledgements in 2012. For five consecutive
Infobank menobatkan Adira Insurance sebagai The Best years, Infobank awarded Adira Insurance as The Best
General Insurance. Adira Insurance juga memenangkan, General Insurance. Adira Insurance also won, among
antara lain, Indonesias Most Favorite Netizen Awards others, Indonesias Most Favorite Netizen Awards from
dari Markplus Insight dan the Marketeers, "Best General Markplus Insight and the Marketeers, Best General
Insurance 2012" untuk perusahaan asuransi dengan Insurance 2012 for insurance company with above
ekuitas di atas Rp 750 miliar pada Media Asuransi Award Rp750 billion equity in Media Asuransi Award 2012,
2012, Call Center Award 2012" untuk kategori asuransi Call Center Award 2012 for Car Insurance category,
mobil, Indonesias Most Favorite Women Brand 2012 Indonesias Most Favorite Women Brand 2012 for
untuk Autocilin dari the Marketeers, serta "Top CSR in Autocilin from the Marketeers, and Top CSR in Safety
Safety Riding Campaign" pada Charta Peduli Awards Riding Campaign in Charta Peduli Awards from Dompet
dari Dompet Dhuafa. Dhuafa.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 165
tinjauan bisnis
Business Review
Pada 2013, Adira Insurance telah menyiapkan In 2013, Adira Insurance has prepared strategic planning
perencanaan strategis untuk lebih jauh lagi mendorong to further boost its performance. New products and
kinerja perusahaan. Produk dan infrastruktur baru tengah infrastructure enhancements are being readied, as well
dipersiapkan, begitu pun revitalisasi asuransi perjalanan as product revitalization for travel and health insurance.
dan kesehatan. Adira Insurance juga berencana untuk Adira Insurance also plans to launch a new service
meluncurkan basis layanan baru, untuk menjamin platform, to ensure simple and accessible services.
layanan yang sederhana dan mudah diakses.
166 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses
ADIRA KREDIT
PT Adira Quantum Multifinance didirikan pada PT Adira Quantum Multifinance was established
tahun 2002, khusus untuk melayani pembiayaan in 2002 and specializes in consumer products
produk konsumer seperti barang-barang elektronik, financing, such as credit for electronics, computers,
komputer, furnitur, dan perlengkapan rumah tangga. furniture, and home appliances. Popularly known
Dikenal juga dengan nama Adira Kredit, nama today as Adira Kredit, the Adira Kredit trademark
Adira Kredit secara resmi diperkenalkan kepada was first introduced to the market in 2008.
pasar pada tahun 2008.
Memulai usahanya dengan hanya dua kantor Starting its business with two branch offices, Adira
cabang, Adira Kredit saat ini didukung oleh 264 Kredit is currently supported by 264 outlets and
outlet dan bekerja sama dengan hampir 9.000 nearly 9,000 partner merchants, in 250 cities in
rekanan merchant di 250 kota di Indonesia. Dengan Indonesia. With its solid network, Adira Kredit is
jaringan yang kokoh, Adira Kredit siap memberikan currently providing financing solutions to customers
solusi pembiayaan kepada konsumen Indonesia. throughout the country.
Per Desember 2012, Danamon memiliki 99% saham Danamon owns 99% share ownership of Adira
Adira Kredit. Kredit as of December 2012.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 167
tinjauan bisnis
Business Review
Pertumbuhan kelas menengah Indonesia tercatat cukup Over recent years, growth of Indonesian middle class has
signifikan selama beberapa tahun terakhir. Mengikuti been significant. Consequently, domestic consumption
fenomena ini, konsumsi domestik pun menunjukkan shows a rising trend, which is believed to be a key
peningkatan serta diyakini sebagai penyumbang utama contributor to overall economic growth of the country.
pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Dengan iklim usaha yang kondusif tersebut, Adira Kredit Supported by such a positive business environment,
pada tahun 2012 menyalurkan pembiayaan senilai lebih Adira Kredit in 2012 generated total financing of over Rp
dari Rp 2 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) 2 trillion, with non-performing loan (NPL) ratio of 2.9%
2,9% dari 3,3% di 2011. Pembiayaan produk komputer from 3.3% in 2011. Computer products financing was
merupakan kontributor utama dengan pangsa portofolio the largest credit contributor, accounted for 47% of the
sebesar 47% diikuti oleh produk elektronik sebesar 30% total portfolio, followed with 30% from electronics and
dan 20% dari produk furnitur. 20% from furniture.
Kelangsungan bisnis Adira Kredit didukung oleh Adira Kredits business sustainability was propelled by
sejumlah inisiatif penting. Pada tahun 2012 Adira Kredit a number of important initiatives. In 2012, Adira Kredit
melaksanakan proses business re-engineering yang conducted a business re-engineering process, aiming
bertujuan untuk menciptakan model bisnis yang lebih to implement a more efficient business model through
efisien melalui optimisasi jaringan, penyesuaian strategi network optimization, changes in customer acquisition
akuisisi konsumen, efisiensi, peningkatan produktivitas, strategy, efficiency, productivity improvements and
dan konsolidasi outlet di sejumlah wilayah. Beberapa consolidation of outlets in various areas. Various new
inisiatif baru untuk meraih segmen konsumen baru initiatives to reach new consumer segments were
juga dilakukan secara intensif. Untuk memitigasi risiko conducted intensively. Lending policy was also adjusted
dengan lebih baik, kebijakan pendanaan disesuaikan to better mitigate risk, while maintaining prudent
dan pemetaan profil konsumen dipertahankan dengan customer profiling.
prinsip kehati-hatian.
Pada aspek pelayanan konsumen, Adira Kredit kini In the area of customer service, Adira Kredit implemented
mengimplementasikan sentralisasi call center dan a centralized call center and conversation recording policy
menerapkan kebijakan perekaman percakapan for collections. Adira Kredit also launched its Mobile Field
untuk penagihan. Di tahun 2012, sebagai bagian dari Survey and Mobile Field Collection applications in 2012,
upayanya meningkatkan efisiensi, Adira Kredit juga as part of its effectiveness improvement program. To
meluncurkan aplikasi Mobile Field Survey dan Mobile appeal to more customers, Adira Kredit developed a new
Field Collections. Untuk meraih lebih banyak konsumen, credit store concept, which was piloted in 2012. Adira
Adira Kredit mengembangkan konsep baru credit store Kredit also conducted a market penetration strategy
yang diuji coba pada tahun 2012. Selain itu, ada pula known as Grebek Pasar, where Adira Kredit approached
strategi penetrasi Grebek Pasar yakni pendekatan end-users directly at their customary locations.
secara langsung kepada konsumen akhir yang dilakukan
di pusat-pusat kegiatan konsumen.
Untuk memastikan bahwa fasilitas pembiayaan Adira To enable more customers accessing Adira Kredit
Kredit dapat diakses oleh siapa saja, Adira Kredit financing facility, Adira Kredit applied easy application
memberikan kebijakan aplikasi kredit yang mudah policy, which promoted minimum requirements for
dengan persyaratan minimum untuk konsumen baru. new customers. Meanwhile, loyal customers are highly
Di sisi lain, Adira Kredit memberikan apresiasi besar appreciated by Adira Kredit, and repeat customers
terhadap konsumen setia. Konsumen yang mengajukan are eligible to enjoy a repeat order program that offers
aplikasi ulang berhak mengikuti repeat order program competitive pricing and a simpler application process.
yang menawarkan harga kompetitif dan proses aplikasi
yang lebih praktis.
Meneruskan program Officer Development Program Continuing Adira Kredits Officer Development Program
(ODP) yang pertama kali dilaksanakan pada tahun (ODP), which was first initiated in 2011, continued to
2011, di tahun 2012 ODP berfokus pada pengetahuan be done in 2012, focusing on risk management and
manajemen risiko dan penagihan. collections program.
168 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses
Upaya-upaya Adira Kredit mengembangkan bisnisnya Adira Kredits efforts in nurturing its business are
mendapat pengakuan berupa penghargaan dari widely recognized with the acceptance of a number of
sejumlah institusi bergengsi. Di tahun 2012, Adira awards from prominent institutions. During 2012, Adira
Kredit mendapatkan penghargaan Top Brand 2012 Kredit was awarded with Top Brand 2012, Corporate
,Corporate Image Award 2012 untuk kategori Image Award 2012 for consumer financing category,
pembiayaan konsumer, Word of Mouth Marketing Award Word of Mouth Marketing Award 2012 as the Most
2012 sebagai Most #1 Recommended Brand 2012 #1 Recommended Brand 2012 for electronics and
untuk pembiayaan elektronik dan furnitur, Indonesia furniture financing, Indonesia Original Brands 2012
Original Brands 2012 untuk kategori pembiayaan for electronics financing category, and Indonesia Best
elektronik, dan Indonesia Best Brand Award 2012 Brand Award 2012 for electronics/furniture/computer
untuk kategori pembiayaan elektronik/furnitur/komputer. financing category.
Ke depan, memasuki tahun 2013 Adira Kredit optimis Looking ahead to 2013, Adira Kredit is looking at 30%
dapat mencapai pertumbuhan pembiayaan sebesar business growth, through merchant based approach,
30% melalui pendekatan berbasis merchant, program with customized marketing program for key merchants,
pemasaran khusus untuk key merchant mempercepat special process for speed to market, expand community
proses respon pada pasar, fokus pada komunitas, dan activities and continue its business model re-engineering
melanjutkan re-engineering model bisnis serta perbaikan and system improvements.
sistem.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 169
Seri Bunga
1959
Flower Series
In 1959, the Flower and Bird Series were circulated. Both series had Garuda
Pancasila watermark, and were signed by Governor Loekman Hakim
and Director TRB. Sabaroedin. The Flower and Bird Series had delicate
imageries of a variety of flowers at the front side, and birds at the back.
170 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
tinjauan unit-unit pendukung
FUNCTIONAL UNIT REVIEW
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 171
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
As the practice of banking inevitably incurs the factor of risk, it is the duty of
management to adequately manage such risks. Every employee is expected
to understand his Risk Management function and act accordingly with his
responsibilities. Every year, policy, system and process enhancement is conducted,
to ensure that Danamon risk management initiatives are consistent in conforming to
current market conditions, as well as adhering to new or modified regulations.
Adapun, struktur permodalan Danamon saat ini terdiri At present, Danamons capital structure consists of:
dari:
172 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Selain dari modal disetor dan laba tahun berjalan, Aside from paid-up capital and earnings from the
penyertaan Danamon di anak-anak perusahaan juga current year, Danamons participation in subsidiaries
memberikan kontribusi terhadap modal Bank melalui also contributed to Danamons capital through dividend
penerimaan dividen. Anak-anak perusahaan memiliki payout. The subsidiaries consistently showed positive
kinerja yang positif dan potensi untuk terus berkembang. performance, indicating ample potential to continue
Sebagai bagian dari pengelolaan permodalan dan growing. As part of its capital management and
antisipasi dari penerapan Basel III, Danamon telah anticipatory initiative toward the implementation of Basel
menurunkan rasio pembagian dividen dari 35% menjadi III, Danamon has reduced dividend payout ratio from
30% sejak tahun 2011. 35% to 30% since 2011.
Dari sisi manajemen risiko, portofolio Bank telah In terms of risk management, Danamons portfolio has
terdiversifikasi dengan baik dimana portofolio kredit been well diversified, where credit portfolio from the
untuk mikro dan retail mewakili lebih dari 50% total micro sector and retail sector accounted for 50% of the
portofolio. total portfolio.
Per 31 Desember 2012, Danamon merupakan salah satu As of 31 December 2012, Danamon remained one of
bank dengan tingkat kapitalisasi tertinggi di Indonesia, the banks with the highest capitalization in Indonesia,
dengan rasio KPMM konsolidasian sebesar 18,87% with consolidated CAR of 18.87% (Danamons CAR
(rasio KPMM Bank: 18,34%), jauh di atas tingkat yang ratio: 18.34%), or well above the minimum requirement
dipersyaratkan oleh Bank Indonesia. Dengan kapasitas from Bank Indonesia. With strong capital capacity and
permodalan yang kuat dan didukung pengelolaan optimum capital management, Danamons capital
permodalan yang optimal, tingkat kecukupan modal adequacy will not be an inhibiting factor to its growth
Bank tidak akan membatasi potensi pertumbuhan ke going forward.
depan.
Pengungkapan kuantitatif struktur permodalan bank Quantitative disclosure on the capital structure of the
secara individu dan konsolidasi dimuat dalam Tabel 1. bank only and consolidated is given in Table 1.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 173
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Danamon menerapkan pendekatan holistic terhadap Danamon applies a holistic approach to the eight risk
delapan kategori risiko sesuai dengan definisi Bank categories determined by Bank Indonesia; namely credit,
Indonesia, yaitu risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, market, liquidity, operational, strategic, reputation, legal
strategis, reputasi, hukum, dan kepatuhan. and compliance risk.
Pertahanan Tingkat Pertama - Unit Bisnis berperan First Line of Defense - The Business Units serves
sebagai pertahanan tingkat pertama dan bertanggung as the first line of defense and is accountable for
jawab untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, mengontrol identifying, assessing, controlling and mitigating the
dan memitigasi risiko dalam bisnis. Unit Bisnis memiliki risks in business. The business units have the primary
tanggung jawab yang utama atas pengelolaan eksposur responsibility for the day to day management of the risk
risiko bisnis dari hari ke hari. Mereka bertanggung jawab exposures of the business. They are accountable for the
atas risiko yang timbul dalam setiap kesempatan bisnis risk arising from their pursuit of business opportunities
yang mereka cari yang konsisten dengan target market which are consistent with the approved target market
yang telah disetujui untuk bisnis mereka. Pejabat senior for their business. Senior Management and the various
dan Komite Manajemen Risiko memegang peranan Risk Management Committees should play a key role
penting dalam memastikan bahwa secara keseluruhan in ensuring that the entitys business is effective as the
unit bisnis merupakan hal yang efektif sebagai First Line of Defense in the banks risk management
Pertahanan Tingkat Pertama dalam kerangka kerja and control framework.
manajemen risiko dan kontrol.
Pertahanan Tingkat Kedua-Grup Integrated Risk Second Line of Defense - The independent Integrated
Management yang independen dan Divisi Kepatuhan Risk Management Group and the Compliance
berperan sebagai unit kunci dalam memberikan department are key units in providing the second line
pertahanan tingkat kedua melalui fungsi pemantauan of defense through an independent oversight function.
yang independen. Grup Integrated Risk Management The independent Integrated Risk Management Group is
yang independen diharapkan untuk melakukan review expected to review and approve the risk boundaries for
dan menyetujui limit-limit risiko untuk berbagai unit the various business units, and thereafter, work closely
bisnis dan kemudian bekerja sama dengan unit bisnis with the business units to ensure that the risk undertaken
untuk memastikan bahwa risiko yang diambil oleh unit by businesses are appropriately identifies, measured
bisnis telah teridentifikasi secara tepat, terukur dan and managed within agreed parameters and reported
dikelola sesuai dengan parameter yang telah disetujui to the designated people. The Compliance Department
dan dilaporkan kepada para pihak terkait. Divisi manages compliance risk and has the responsibility to
Kepatuhan mengelola risiko kepatuhan dan bertanggung ensure that all the regulations issued by Central Bank and
174 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
jawab untuk memastikan bahwa seluruh peraturan yang other regulatory authorities are socialized and followed
diterbikan oleh Bank Indonesia dan otoritas lainnya by all relevant business units in all banks activities and
yang memiliki kewenangan menerbitkan peraturan telah level of organization.
disosialisasikan dan diikuti oleh seluruh unit bisnis terkait
di seluruh aktivitas bank dan tingkatan organisasi.
Pertahanan Tingkat Ketiga - Audit Internal berperan Third Line of Defense - Internal Audit plays the role of
sebagai pertahanan tingkat ketiga dalam kerangka kerja the third line of defense in the risk management and
manajemen risiko dan kontrol melalui pengujian dan control framework by independently testing and auditing
audit secara independen atas ketepatan proses unit the efficacy and robustness of the processes of the
bisnis dan unit pendukungnya untuk memastikan bahwa business and support units to ensure they are performing
mereka telah melakukan fungsi dan tanggung jawabnya their roles and responsibilities and comply with various
dan mematuhi kebijakan dan prosedur manajemen risiko risk management and control policies and procedures
yang disetujui oleh Direksi. Audit Internal juga secara as approved by the BOD. Internal Audit should also
independen mengkaji kualitas portofolio dari setiap lini independently review the portfolio quality of each line
bisnis serta ekposur dan posisi risiko pasar. of business as well as the market risk positions and
exposures.
Second Line of Defense
Komite Pengelolaan Risiko dibentuk pada tingkat Direksi The Board of Directors Risk Management Committee is
dan bertanggung jawab mengawasi pengembangan responsible to oversee the day to day risk management
strategi dan kebijakan manajemen risiko sehari-hari. strategy and policy development of the Bank and its
Komite ini juga bertugas untuk memastikan bahwa setiap Subsidiaries. The Committee also ensures that all
akitivitas usaha Bank dan anak perusahaannya telah business activities of the Bank and its subsidiaries comply
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 175
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
mematuhi kebijakan manajemen risiko. Anggota Komite with all risk management policies. Members of the Risk
Pengelolaan Risiko terdiri dari seluruh anggota Direksi Management Committee consist of all members of the
dan beberapa manajemen senior. Komite ini diketuai oleh Board of Directors and several Senior Managements.
Direktur Integrated Risk. The committee is chaired by the Integrated Risk Director.
Bank memiliki Kebijakan pengelolaan risiko Bank yang Banks risk management policies are established to
ditetapkan untuk mengidentifikasi dan menganalisa identify and analyze the risks faced by the Bank, to set
risiko-risiko yang dihadapi Bank, menetapkan batasan appropriate risk limits and controls, and to monitor risks
risiko dan pengendalian yang sesuai serta memantau and adherence to limits. Risk management policies and
risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah systems are reviewed regularly to reflect changes in
ditetapkan. Kebijakan dan sistem pengelolaaan risiko market conditions, products and services offered. The
ditelaah secara berkala untuk mencerminkan perubahan Bank, through its training and management standards
dalam kondisi pasar, produk, dan jasa yang ditawarkan. and procedures, aims to develop a disciplined and
Melalui pelatihan serta standar dan prosedur pengelolaan, constructive control environment, in which all employees
Bank berusaha untuk mengembangkan lingkungan understand their roles and obligations.
pengendalian yang taat dan konstruktif, dimana semua
karyawan memahami tugas dan kewajiban mereka.
Enterprise Risk Management Policy telah ditinjau ulang Enterprise Risk Management Policy has been reviewed
dan disetujui sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia and approved in line with new Bank Indonesia regulation
yang baru perihal penerapan manajemen risiko bagi Bank regarding Risk Management implementation for
Umum. Kebijakan ini digunakan sebagai pedoman dalam commecial Banks. This policy is used as a guideline in the
pelaksanaan pengelolaan risiko di Bank. Selain itu, sesuai implementation of Risk Management at Bank, Moreover
dengan peraturan Bank Indonesia tentang manajemen in line with Bank Indonesia regulations on subsidiary risk
risiko kegiatan anak perusahaan, anak perusahaan management activities, Subsidiaries have risk heads and
memiliki pejabat risiko dan Bank melalui manajemen the Bank through the Risk Management oversees the
risiko berfungsi untuk melakukan pemantauan terhadap implementation of a comprehensive risk management
penerapan manajemen risiko yang komprehensif dan and integrated
terintegrasi.
Merujuk kepada praktik di industri perbankan serta sesuai According to industry best practices and the Basel II Risk
Kerangka Manajemen Risiko Basel II, Danamon telah Management Framework, Danamon has established
membentuk Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi yang an Integrated Risk function, composed of senior
beranggotakan profesional senior untuk mengelola risiko professionals covering credit risk, market and liquidity
kredit, risiko pasar dan likuiditas serta risiko operasional. risk, and operational risk.
Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi merupakan fungsi The Integrated Risk is a function that is independent and
yang independen dan terpisah dari setiap lini bisnis separate from each line of business and risk-taking units.
(risk taking unit). Namun pada kesehariannya, setiap But on the day to day basis, each line of business is also
lini bisnis juga bertanggung jawab dalam menjalankan responsible for the risk management function in each of
fungsi manajemen risiko di lini bisnisnya masing-masing. its business lines respectively. In partnership with each
Sedangkan dalam kemitraan dengan setiap lini bisnis, line of business, Integrated risk is responsible to approve
fungsi kontrol independen dari Kelompok Kerja Risiko all the risk management policies and limits for all lines of
Terintegrasi bertanggung jawab menyetujui kebijakan business in accordance with the core risk policies which
manajemen risiko dan batasan-batasan untuk seluruh the guiding principles of the Banks credit business. The
lini bisnis sesuai dengan prinsip kebijakan risiko yang group also maintains and updates all umbrella policies
menjadi pedoman bagi bisnis kredit Danamon. Kelompok and procedures to identify, measure, analyze, and control
ini juga bertugas menetapkan dan memperbarui all risk in each line of business. The integrated Risk also
payung kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi, socializes the risk strategies and policies to all related
mengukur, menganalisa, dan mengendalikan risiko di business unit and ensure a strong risk management
setiap lini bisnis. Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi and risk awareness culture throughout Danamon and its
akan mensosialisasikan strategi risiko dan kebijakannya subsidiaries.
ke seluruh unit bisnis terkait dalam mengupayakan
terciptanya budaya risiko dan risk awareness yang kokoh
di seluruh Danamon dan anak perusahaannya.
176 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Dewan Komisaris
Komite Pengawasan
Risiko
Risiko Hukum,
Direksi Kepatuhan,
Reputasi
Komite Pengelolaan
Risiko
Danamon telah mengembangkan Risk Appetite Statement The Bank has developed its own Risk Appetite Statement
(RAS). RAS menguraikan tingkat dan karakterisik risiko (RAS). The RAS articulates the level and nature of risk
yang akan diambil Bank agar dapat merealisasikan that the Bank is willing to take in order to achieve its
misinya untuk para pemangku kepentingan dengan articulated mission on behalf of its shareholders, subject
memperhatikan batasan-batasan para debitur, regulator to constraints imposed by debt holders, regulators and
dan nasabah. Direksi dan manajemen senior bertanggung customers. It is the responsibility of the Board of Directors
jawab mendefinisikan risk appetite Danamon serta and Senior Management to define the Banks risk
memastikan bahwa kerangka manajemen risiko appetite and to ensure that the Banks risk management
Danamon telah mencakup kebijakan yang rinci terkait framework includes detailed policies that set specific
batasan bagi seluruh organisasi terhadap kegiatan bank firm-wide prudential limits on the Banks activities, which
yang konsisten dengan RAS dan kapasitas Danamon. are consistent with its risk taking appetite and capacity.
Tujuan dari Risk Appetite Statement adalah agar The aim of the risk appetite statement is to enable
Danamon dapat melaksanakan strateginya serta execution of the Banks articulated strategy while
memenuhi harapan para pemangku kepentingan. RAS meeting the reasonable expectations of all stakeholders.
tidak bertujuan mencegah pengambilan risiko, melainkan It does not seek to prevent risk taking. It aims to ensure
memastikan bahwa proses pengambilan risiko: that risk taking across the groups is:
Sejalan dengan sasaran Direksi Aligned to the Boards objectives
Dipahami di tingkat yang sesuai di dalam organisasi Understood at appropriate levels of the organization
Dilaksanakan secara optimum berdasarkan Optimized on risk-return basis within the constraints
keseimbangan risiko imbal balik dalam batasan- of the Group Risk Appetite.
batasan Risk Appetite Group.
Dalam mengupayakan kontrol dan sistem monitoring In order to provide a good control and monitoring system,
yang baik, Danamon telah memiliki Sistem Informasi Danamons Risk Management Information Systems are
Manajemen risiko yang tersedia pada tingkat yang cukup in place and covers, to a sufficient level of detail, such as
rinci, antara lain Internal Rating System, Central Liability Internal Rating System, Central Liability System, Market
System, Market Risk engine within treasury system, dan Risk engine within treasury system, and Operation Risk
Operation Risk Management System. Sistem Informasi Management System. These Management Information
Manajemen ini bertujuan untuk mendeteksi setiap System enable Bank to detect any adverse development
perkembangan yang kurang menguntungkan pada at an early stage, allowing for timely implementation of
tahap dini dan juga melakukan tindakan korektif untuk corrective measures aimed at minimizing loses to The
meminimalisir kerugian kepada Bank. Bank.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 177
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Risiko kredit juga timbul dari kontrak derivatif Bank dan Credit risk also arises from Bank certain derivative
kepemilikan utang surat berharga yang diterbitkan oleh contract and holdings of debt securities issued by other
bank lain, lembaga keuangan, perusahaan, pemerintah banks, financial institutions, companies, governments
dan badan-badan pemerintah kondisi keuangan yang and government bodies the financial conditions of
mungkin berdampak pada tingkat yang bervariasi oleh which may be impacted to varying degrees by economic
ekonomi kondisi di pasar keuangan global. conditions in global financial markets.
Kebijakan Kredit Danamon dibuat untuk mengatur Danamons credit policies / manuals exist to govern
proses pemberian kredit. Kebijakan ini meliputi criteria the extension of credit. These policies cover credit
credit acceptance, origination, persetujuan kredit, acceptance criterias, the origination, credit approval,
pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah, dan exposure monitoring, problem recognition, and remedial
manajemen portofolio. management, and portfolio management.
Bank juga mengatur mengenai pemberian kredit kepada The bank also regulates the provision of credit to related
pihak terkait Bank. Pemberian kredit kepada pihak parties of the Bank. Credit Extention to Bank related
terkait Bank wajib disetujui terlebih dulu sampai dengan parties must be first approved by commissioners and
Komisaris dan mendapatkan hasil uji kepatuhan dari obtain a compliance review from Compliance Director.
Direktur Kepatuhan. Sedangkan persetujuan kredit Credit approval for activities that have a significant
untuk aktivitas yang memiliki eksposur risiko kredit yang exposure to credit risk, i.e Loan approval with the limit
signifikan, yaitu kredit dengan limit di atas Rp 2 triliun above IDR 2 trillion up to Maximum Lending Limit must
sampai dengan Batas Maksimum Pemberian Kredit be acknowledged by two members of the Board of
harus diketahui oleh dua anggota Dewan komisaris. Comissioner.
Bank dengan ketat memantau perkembangan portofolio Bank closely monitors the developments of Bank's loan
kredit Bank, termasuk Anak Perusahaan. Bank juga portfolio, including subsidiaries. Bank also continue to
terus melakukan tinjauan dan penyesuaian secara conduct regular reviews and adjustments of all relevant
regular dari semua proses dan kebijakan yang relevan, processes and policies, including the Credit Limit
termasuk mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit Provision to third parties, referring to Bank Indonesia
kepada pihak ketiga yang mengacu kepada Peraturan Regulation. 8/13/PBI/2006 concerning Amendment
178 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tentang Perubahan to Bank Indonesia Regulation. 7/3/PBI/2005 Legal
Atas Peraturan Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 Batas LendingLimit for Conventional Banks.
Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.
Struktur organisasi kredit telah memastikan pemisahan The credit organization structure has ensured the
fungsi antara unit pengambil risiko dan unit kontrol risiko segregation between the functions of risk taking units
kredit. Unit pengambil risiko adalah unit bisnis termasuk and credit risk control. Risk taking units are business unit
fungsi unit risiko di unit bisnis. Sedangkan kontrol risiko include risk management function in business. Credit risk
kredit yang independen ada di kelompok kerja Risiko control function is held within Integrated Risk functions.
Terintegrasi.
Bank mendorong adanya diversifikasi dari portofolio The Bank encourages the diversification of its credit
kreditnya pada berbagai wilayah geografis, industri, portfolio among a variety of geographic area, industries,
produk kredit, individual obligor, mencerminkan profil credit product, individual obligors, reflecting a well
risiko yang seimbang dan sehat, dan untuk fokus pada balanced and healthy risk profile, and to focus marketing
upaya pemasaran terhadap industri dan nasabah yang efforts toward potential industries andcustomers in order
potensial untuk meminimalisir risiko kredit. to minimize the credit risk.
Penambahan diversifikasi ini berdasarkan rencana The addition of this diversification based on the Bank's
strategi Bank, sektor target, kondisi ekonomi saat ini, strategy plan, target sector, current economic conditions,
kebijakan pemerintah, sumber pendanaan, dan proyeksi Government policy, funding sources, and projections of
pertumbuhan. Konsentrasi kredit yang diberikan growth. Credit concentration is given based on the type
berdasarkan jenis kredit, mata uang, sektor ekonomi dan of credit, currency, economic sectors and geographic
wilayah geografis. regions.
Pada level Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi dilakukan The Integrated Risk will review and oversee the loan
review serta pengawasan portofolio kredit secara Bank portfolio for Bank Wide. The same is applied to the line
Wide. Hal yang sama juga diterapkan pada level lini of business level (risk-taking units) for each portfolio
bisnis (risk taking unit) untuk setiap portofolio bisnis. business.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 179
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tagihan yang telah jatuh tempo dan Loan Past Due and Impaired Loan
tagihan yang mengalami penurunan nilai
Untuk pengakuan pinjaman jatuh tempo, bank For recognition of past due loans, the bank uses the
menggunakan metodologi yang sama dengan same methodology employed by Basel II:
metodologi Basel II: The loan, in full or in part, is past due by 90 days or
Pinjaman baik sebagian maupun seluruhnya, telah more. Past due includes failure to service the interest.
jatuh tempo lebih dari 90 hari. Bunga yang telah jatuh
tempo juga digolongkan di dalamnya.
3. P
enilaian Atas Kemampuan Dari Status 3. Assessment of the debtors repayment
Debitur seperti evaluasi berikut: capacity as evaluated in light of the
following:
a. Pelanggaran kontrak / perjanjian kredit seperti a. Breach of contract / credit agreement, such as
terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran the occurrence of defaults or default payment of
pokok atau bunga principal or interest.
b. Kehilangan customer atau pelanggan utama dan b. Loss of key customers and assets, and significant
aset dan kejadian fraud yang signifikan fraud events.
c. Adanya tindakan hukum dari debitur yang c. Legal action by debtors that can result bankruptcy.
menyebabkan pailit
Faktor-faktor di atas bukanlah faktor lengkap. Factors above are not an exhaustive list. There may be
Kemungkinan akan adanya faktor-faktor lain atau other factors or events that could impair the repayment
peristiwa yang dapat mengganggu kapasitas pembayaran capacity of the debtor. Thus, the Risk Management in the
debitur juga harus tetap dimonitor. Oleh karena itu, Risk line of business must prudently monitor and document
Management pada lini bisnis juga wajib melakukan any rationale for the classification of impaired loans
pemantauan dengan hati-hati dan mendokumentasikan categories.
dengan jelas alasan pengklasifikasian pinjaman ke dalam
kategori yang mengalami penurunan nilai.
Bank juga melakukan pemantauan dan Bank also monitors and clearly documented the rationale
mendokumentasikan dengan jelas alasan for the classification of impaired loans categories.
pengklasifikasian pinjaman ke dalam kategori yang
mengalami penurunan nilai.
180 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Klasifikasi secara kolektif berlaku untuk pinjaman Collective classification applies to loan portfolios
portofolio yang memiliki karakteristik risiko kredit yang with similar credit risk characteristics. Usually these
sama. Biasanya pinjaman homogenous pool seperti ini di homogenous pools of loans are managed under credit
kelola melalui kredit program. programs.
Klasifikasi secara kolektif wajib dibagi berdasarkan: A collective classification must be sub divided by
1. Lini Bisnis 1. Line of Business
2. Produk/Sub produk 2. Product/ Sub product
3. Status restrukturisasi 3. Restructuring Status
Tagihan yang mengalami penurunan nilai untuk segmen Impaired loans for retail segment are all the loans with
retail adalah tagihan dengan DPD lebih besar dari 90 hari greater than 90 days past due and restructured loans.
dan juga tagihan yang mengalami restrukturisasi.
Klasifikasi secara kolektif wajib didukung dengan Those collective classifications must be supported
dokumentasi yang memadai yang dikaji secara periodik. by adequate documentation reviewed periodically.
Penambahan pengelompokan kredit wajib disetujui oleh Additional collective classification must be approved
Kepala Risk Management dengan persetujuan Financial by Integrated Risk Head with concurrence of Financial
Control Head. Control Head.
Penurunan nilai adalah suatu kondisi dimana terdapat Impairment is a condition where there is objective
bukti obyektif terjadinya peristiwa yang merugikan evidence of adverse events as a result of one or more
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi events occurring after the initial recognition of these
setelah pengakuan awal kredit tersebut dan peristiwa credits, and these adverse events impact on the
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus estimated future cash flows of financial assets or groups
kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok financial assets that can be reliably estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 181
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit adalah Impairment Loan Loss Provision is a provision, while the
penyisihan yang dibentuk apabila nilai tercatat kredit carrying value of the credit after the impairment value
setelah penurunan nilai kurang dari nilai tercatat awal. is less than the beginning carrying value. The above
Definisi dari istilah tersebut di atas sesuai Pedoman definition is as stated in Pedoman Akuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankan Indonesia. Indonesia.
Segmentasi Segmentation
Penilaian atas penurunan nilai harus terbagi menjadi Grouping Segment for the recognition of impairment:
kelompok sebagai berikut:
a. Individual a. Indivdual
Metode perhitungan penurunan nilai secara individual Individual impairment methodology is using the
menggunakan Discounted Cash Flow. Discounted Cash Flow
b. Kolektif b. Collective
Untuk segmentasi wholesale, jika tidak terdapat bukti For the wholesale segment, if there is no objective
obyektif penurunan nilai dari kredit yang dievaluasi evidence of loans impairment that are evaluated
secara individual, maka kredit tersebut harus by individually, subsequently that loans should be
dimasukkan ke dalam kategori kredit yang akan di included in the category loan which the unimpaired
evaluasi secara kolektif dan dihitung secara kolektif value will be evaluated by the Migration Loss method.
dengan menggunakan metode Migration Loss. Bank monitors the classification of unimpaired
Bank melakukan monitoring atas pengklasifikasian
pinjaman ke dalam kategori yang tidak mengalami
penurunan nilai.
Untuk segmen Retail & Mass Market, penurunan nilai For Retail & Mass Market Segment, Collective Impairment
secara kolektif dapat dinilai dengan menggunakan can be assessed using the Net Flow Rate methodology
Metodologi Net Flow Rate atau Metodologi Analisa or vintage analysis methodology.
Vintage.
Khusus untuk segmen SME, pengakuan penurunan nilai Specifically for SME, impairment is recognized when:
dilakukan:
a. Apabila terjadi penurunan nilai atas debitur dengan a. If there is impairment for facilities above 10 billion,
fasilitas di atas 10 miliar maka penilaian dilakukan assessment will use individual assessment.
secara individual.
b.Untuk debitur dengan fasilitas di atas 10 miliar yang b. For facilities above 10 billion with no objective evidence
tidak mempunyai bukti obyektif atas penurunan nilai of impairment and all accounts plafond below 10
dan semua debitur dengan plafond di bawah 10 miliar billion will use collective assessment. Provisioning for
akan menggunakan penilaian secara kolektif. Assets (PPA)
Perhitungan PPA sebagaimana paling kurang dilakukan PPA calculation at least in accordance with Bank
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Indonesia Regulation.
Cadangan umum PPA ditetapkan paling rendah sebesar A general PPA reserve is set at a low of 1% (one percent)
1 % (satu persen) dari seluruh Aktiva Produktif yang of all Earning Assets classified as current.
digolongkan Lancar.
182 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Cadangan khusus PPA untuk Aset Produktif dan Aset Special reserves PPA is set at a low rate of:
Non Produktif ditetapkan paling rendah sebesar:
a. 5
% (lima persen) dari Aktiva Produktif yang digolongkan a. 5% (five percent) of earning assets classified as
Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi nilai Special Mention after deducting the value of collateral;
agunan;
b. 15% (lima belas persen) dari Aktiva Produktif dan b. 15% (fifteen percent) of the Assets and Non-Earning
Aktiva Non Produktif yang digolongkan Kurang Lancar Assets classified as Substandard after deducting the
setelah dikurangi nilai agunan; value of collateral;
c. 5
0% (lima puluh persen) dari Aktiva Produktif dan c. 50% (fifty percent) of the Assets and Non-Earning
Aktiva Non Produktif yang digolongkan Diragukan Assets classified as Doubtful, after deducting the
setelah dikurangi nilai agunan; atau value of collateral, or
d. 100% (seratus persen) dari Aktiva Produktif dan d. 100% (one hundred percent) of the Assets and Non-
Aktiva Non Produktif yang digolongkan Macet setelah Earning Assets classified as Loss after deducting the
dikurangi nilai agunan. value of collateral.
Penggunaan nilai agunan sebagai pengurang dalam Collateral value as a deduction in the calculation of
perhitungan Cadangan Khusus PPA hanya dilakukan Special Resevres PPA only for Assets.
untuk Aset Produktif.
Provisioning yang lebih rendah dari persyaratan minimum Lower provisioning of the minimum requirement may be
mungkin diperbolehkan kasus per kasus (tetapi tidak allowed on a case by case basis with the appoval of the
lebih rendah dari yang telah diatur oleh BI) dengan Integrated Risk Director.
persetujuan Integrated Risk Director.
Khusus untuk Pembiayaan Syariah, pembentukan Especially for Sharia Financing, the establishment of
cadangan dilakukan sebagai berikut : reserves is as follows:
embiayaan Murabahah dihitung berdasarkan saldo
a. P a. Murabahah financing is calculated based on the
harga pokok balance cost of
b. Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Qardh b. Mudaraba financing and the financing Qardh based on
berdasarkan saldo baki debet. the debit balance.
c. P
ersyaratan untuk membentuk cadangan tidak diterapkan c. Requirements to form a provision are not applied to
untuk transaksi Ijarah atau Ijarah Muntahiya Bittamlik. the transaction of Ijarah or Ijarah muntahiya Bittamlik.
Pengungkapan tagihan bersih dan rincian mutasi Disclosure of net receivables and movements of
cadangan penurunan nilai Bank secara individu dan allowance for impairment losses of the bank - bank only
konsolidasi dimuat dalam Tabel 2.1.a dan b; Tabel 2.2.a and consolidated - are given in Table 2.1.a and b; Table
dan b; Tabel 2.3.a dan b; Tabel 2.4.a dan b; Tabel 2.5.a 2.2.a and b; Table 2.3.a and b; Table 2.4.a and b; Table
dan b; Tabel 2.6.a dan b. 2.5.a and b; Table 2.6.a and b.
Perhitungan ATMR dengan Pendekatan Standar secara RWA calculation with standardized approach, generally
umum perhitungannya didasarkan pada hasil peringkat calculated based on the ratings issued by rating agencies
yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui that are recognized by Bank Indonesia.
oleh Bank Indonesia.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 183
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Penetapan bobot risiko atas tagihan dalam bentuk surat The determination of risk weights on the bill in the form
berharga didasarkan pada issue rating, dalam hal surat of securities, based on the issue of rating, when the
berharga tidak memiliki peringkat maka penetapan securities do not have rating then the determination of
bobot risiko didasarkan pada bobot risiko dari tagihan risk weighting based on risk weighting of the bill without
tanpa peringkat. ratings.
Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan kategori Disclosure of net receivables based on portfolio type
portofolio dan skala peringkat bank secara individu dan and scale of rating - bank only and consolidated - is
konsolidasi dimuat dalam Tabel 3.1.a dan b. presented in Table 3.1.a and 3.1.b.
Salah satu transaksi yang menimbulkan risiko kredit One of the transactions that may raise a counterparty
akibat kegagalan pihak lawan adalah transaksi derivative credit risk is derivative transactions over the counter
over the counter (OTC) dan transaksi repo/reverse repo, (OTC) transactions and repo / reverse repo, both the
baik posisi Trading Book maupun Banking Book. position of Trading Book and Banking Book.
Baik Transaksi Repo maupun Reverse Repo, Bank For both Repo and Reverse Repo Transactions, the Bank
mengacu kepada SEBI NO. 13/6/DPNP tentang refers to the SEBI NO. 13/6/DPNP Guidelines on Risk
Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Weighted Assets calculation for Credit Risk by Using
untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standardized Approach. For Repo Transaction, Bank
Standar. Untuk Transaksi Repo, Bank mencatat selisih recorded the positive difference between the net carrying
positif antara nilai tercatat bersih surat berharga yang values of the underlying securities repo liabilities with
menjadi underlying repo dengan nilai tercatat kewajiban carrying values. Net carrying value of listed securities
repo. Nilai tercatat bersih surat berhaga adalah nilai are securities net of the allowance for impairment of
tercatat surat berharga setelah dikurangi dengan CKPN securities
atas surat berharga tersebut.
Sedangkan untuk Transaksi Reverse Repo, Bank As for the Reverse Repo Transactions, the Bank recorded
mencatat nilai tagihan reverse repo setelah dikurangi a value of reverse repo bills after deducting the allowance
dengan CKPN atas tagihan tersebut. for impairment on these bills.
Pengungkapan risiko kredit pihak lawan: Transaksi Disclosure of counterparty credit risk - Derivative
Derivatif dimuat dalam Tabel 3.2.a, Transaksi Repo Transactions, is presented in Table 3.2.a, Repo
dimuat dalam Tabel 3.2.b, dan Transaksi Reverse Repo Transactions is presented in Table 3.2.b, and Reverse
dimuat dalam Tabel 3.2.c. Repo is in Table 3.2.c.
184 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Kebijakan untuk Jenis Agunan Yang Policy for Collateral Type That Can Be
Dapat Diterima Received
a. Benda Bergerak a. Movable Object
1. Agunan tunai dan setara cash 1. Cash and cash equivalent collateral
2.Surat Berharga pemerintah dan Bank Indonesia 2. Government and Bank Indonesia Securities.
3.Standby L/C dari prime bank. 3. Standby L/C of prime bank.
c. Guarantee c. Guarantee
1. Personal Guarantee 1.Personal Guarantee
2. Corporate Guarantee 2.Corporate Guarantee
Apabila setelah penilaian terdapat perbedaan hasil antara If after assessment, there is a difference between the
penilai internal dan eksternal, maka nilai yang digunakan results of internal and external evaluators, then the value
adalah nilai yang paling konservatif. Hasil dari penilaian used is the most conservative value. The results of the
agunan harus didokumentasikan dalam Arsip Kredit. appraisal must be documented in the Archives of Credit.
Penilaian ulang terhadap agunan harus dilakukan Reassessment of collateral must be made in the event of
pada saat terjadi perubahan agunan. Tergantung pada changes in collateral. Depending on the type of change
jenis perubahan yang terjadi, maka pihak penilai harus that occurs, then the assessor should adjust the parts
menyesuaikan bagian yang berkaitan dengan perubahan related to the changes, and then make adjustments and
tersebut, untuk kemudian melakukan penyesuaian dan updating the assessment report has been prepared.
pembaruan pada laporan penilaian yang telah disusun. Presence or absence of changes in the value of the
Ada atau tidaknya perubahan nilai agunan harus collateral should be documented in detail.
didokumentasikan dengan lengkap.
Penilaian agunan harus dilakukan pada saat di awal kredit Appraisal should be done at the time at the beginning
dan dilakukan penilaian ulang dengan periode tertentu of a reassessment of credit and made a certain period
sesuai dengan ketentuan agunan sebagai pengurang in accordance with the provisions of the collateral as a
PPA. Untuk agunan yang digunakan sebagai faktor reduction of PPA. For collateral that is used as a factor
pengurang pembentukan pencadangan, maka penilaian for the formation of backup deduction, then the valuation
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 185
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
agunan untuk fasilitas kredit lebih dari Rp 5 miliar harus of collateral for credit facilities of more than IDR 5 billion
dilakukan oleh penilai eksternal yang independen. must be performed by an independent external appraiser.
Metode Mitigasi Risiko Kredit untuk Credit Risk Mitigation Methods for
Pendekatan Standar Standardized Approach
Untuk menghitung mitigasi risiko kredit sebagai To calculate the credit risk mitigation as a reduction of
pengurang Aset Tertimbang Menurut Risiko (Risiko Risk Weighted Assets (Credit Risk), Bank uses MRK-
Kredit), Bank menggunakan Teknik MRK-Agunan. Jenis Collateral. Bank only recognizes the types of collateral
agunan yang diakui adalah Jenis agunan keuangan yang in accordance with the Bank Indonesia regulations, such
diakui (eligible) yang sesuai dengan ketentuan Bank as cash, savings, current accounts, savings deposits,
Indonesia; yaitu uang tunai, tabungan, giro, simpanan security deposits, gold and securities that have certain
berjangka, setoran jaminan, emas, dan surat berharga criteria as determined by Bank Indonesia.
yang memiliki kriteria tertentu sebagaimana yang telah
ditentukan oleh Bank Indonesia.
Untuk transaksi reverse repo, agunan berupa surat For reverse repo transactions, collateral in the form of the
berharga yang menjadi underlying dari transaksi reverse underlying securities of reverse repo transactions, and /
repo, dan/atau uang tunai diperhitungkan sebagai bentuk or cash counted as a form of credit risk mitigation on
mitigasi risiko kredit atas transaksi reverse repo. reverse repo transactions.
Pengungkapan tagihan bersih Bank secara individu Disclosure of net receivables - bank only and consolidated
dan konsolidasi berdasarkan bobot risiko setelah - by risk weighing after calculation of credit risk mitigation
memperhitungkan dampak mitigasi risiko kredit dimuat impact is presented in Table 4.1.a and 4.1.b. Disclosure
dalam Tabel 4.1.a dan b. Pengungkapan tagihan bersih of net receivables and credit risk mitigation techniques -
dan teknik mitigasi risiko kredit Bank (individu dan bank only and consolidated - is presented in Table 4.2.a
konsolidasi) dimuat dalam Tabel 4.2.a dan b. and 4.2.b.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/4/ In line with BI Regulation No. 7/4/PBI/2005 and BI Circular
PBI/2005 dan Surat Edaran BI, SEBI No. 7/51/DPNP Letter, SE BI NO. 7/51/DPNP concerining Prudential
tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Aktivitas Sekuritisasi Principles of Securitization Activities for Commercial
Aset Bank Umum, Dalam aktivitas Sekuritisasi Aset, Banks, Banks roles in the local securitization can be
Bank dapat melakukan fungsi-fungsi sebagai Kreditur any one of the followings: Originator, Credit Enhancer,
Asal, Penyedia Kredit Pendukung, Penyedia Fasilitas Funding Provider, Servicer, Custodian Bank, and (or)
Likuiditas, Penyedia Jasa, Bank Kustodian, dan atau Investor (Senior Investor and Junior Investor). Danamon
Pemodal (Senior Investor dan Junior Investor). Danamon will take the role as a Senior Investor who will get the
mengambil peran sebagai Senior Investor, yang akan priority of payment.
mendapatkan prioritas terlebih dahulu.
186 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Risiko Kredit yang timbul dari Investasi Credit risk arising from Asset
Sekuritisasi Aset Securitization Investment
Risiko kredit dari efek EBA adalah ketidakmampuan Credit risk from the effects of EBA is the inability of
debitur yang mendasarinya untuk membayar cicilan the underlying debtors to pay their mortgage with an
mereka dengan tingkat bunga tertentu di atas Junior interest rate above a certain junior tranches in excess
tranches yang melebihi rekening cadangan dan reserve account and Supporting Credit inability to make
ketidakmampuan Pendukung Kredit untuk melakukan payments to senior tranches.
pembayaran kepada Senior tranches.
Efek yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual Securities classified as available-for-sale (AFS) and are
(AFS) diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. measured at fair value plus transaction costs. After initial
Setelah pengakuan awal, efek tersebut dicatat pada nilai recognition, securities are carried at fair value. Changes
wajarnya. Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara in fair value are recognized directly in equity until the
langsung dalam ekuitas sampai investasi tersebut dijual investment is sold or impaired, at which the cumulative
atau mengalami penurunan nilai, di mana keuntungan gains and losses previously recognized in equity should
dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam be recognized in profit or loss by the weighted average
ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi berdasarkan method.
weighted average method.
Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi Interest income is recognized in the income statement
dengan menggunakan effective interest method, dan using the effective interest method and interest income
pendapatan bunga yang dihasilkan dari efek EBA resulting from this is subject to corporate income tax.
dikenakan pajak penghasilan Bank.
Saat ini eksposur EBA yang dimiliki oleh Bank sebagai Currently EBA exposure held by Bank as a senior invester
Senior Investor menggunakan peringkat Moodys. is using Moody's Investors use ratings.
Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi dimuat pada Table Disclosure of Asset Securitization is presented in Table
5.1 a dan b. 5.1 a and b.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 187
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Pengelolaan risiko pasar merupakan sebuah proses Market Risk management is a top-down process in the
yang dimulai dari atas ke bawah di dalam organisasi Banks organization that starts with the Risk Monitoring
Bank, dimulai dengan Risk Monitoring Committee Committee (RMC), Board of Directors through the Assets
(RMC), Dewan Direksi melalui Komite Aset & Kewajiban & Liabilities Committee (ALCO) and, senior management
(ALCO) dan manajemen senior secara aktif terlibat dalam is actively involved in planning, approving, reviewing, and
perencanaan, persetujuan, peninjauan, dan penilaian assessing all risks involved.
semua risiko yang terkait.
Untuk menilai risiko dan mendapat persetujuan atas To get risks assessed and various risk limits approved,
berbagai limit, dua fungsi utama dilibatkan dalam Proses two primary functions are directly involved in Risk
Risiko: Risk-Taking Personnel (RTP) dan Market & Process: the Risk-Taking Personnel (RTP) and the MLR
Liquidity Risk (MLR). (Market & Liquidity Risk) function.
Sebagai elemen yang penting dalam pengelolaan risiko As a critical element of market risk management,
pasar, valuasi terhadap instrumen keuangan dilakukan valuation of the financial instruments is performed on
setiap hari. Hasil dari valuasi digunakan sebagai bagian daily basis. The valuation result is utilized as part of risk
dari pengukuran dan pemantauan risiko. Metode valuasi measurement and risk monitoring. The primary method
yang utama digunakan adalah berdasarkan harga/ of the valuation is based on observable prices / indices
indeks yang dapat diobservasi (mark-to-market) bila (mark-to-market) when a liquid market is available. If the
pasar yang likuid tersedia. Dalam hal pasar dari sebuah market for a financial instrument is not active, the fair
instrumen keuangan tidak aktif, nilai wajar dihitung value is established by using mark-to-model. Mark-to-
dengan menggunakan mark-to-model. Mark-to-model model employed by the bank includes but not limited to
digunakan oleh bank termasuk dan tidak terbatas pada following methods: Discounted Cash Flow, Modeling,
metode berikut: Discounted Cash Flow, Modelling dan and Benchmarking.
Benchmarking.
188 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Secara umum, bank mengklasifikasikan aset In general, the bank classifies its financial assets into
keuangannya dalam dua portofolio, trading book dan two portfolios, trading book and banking book. The risk
banking book. Risiko pada kedua portofolio ini diukur on both portfolios is measured and monitored regularly
dan dipantau secara reguler dengan menggunakan by a range of market limits. Trading book and AFS book
seperangkat market limits. Trading Book dan AFS book is monitored on daily basis, while Interest Rate Risk in
dipantau setiap hari, sementara risiko tingkat suku bunga Balance Sheet is monitored weekly basis.
pada Neraca Keuangan dipantau setiap minggu.
MAT dipantau dan dilaporkan secara independen oleh MAT shall be independently monitored and reported by
MLR, untuk memberikan peringatan kepada manajemen MLR, to give top management direct, prompt warning
tingkat atas secara langsung dan segera mengenai about adverse performance in trading activities and
kinerja yang tidak baik dalam aktivitas perdagangan atau heightened risks to earnings.
pun peningkatan risiko terhadap pendapatan
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 189
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Portofolio tersebut harus memiliki seperangkat FSLs a set FSLs corresponding to each significant market risk
yang sesuai dengan setiap risiko pasar signifikan yang factor identified, which in turn will limit the overall nominal
teridentifikasi, yang selanjutnya akan membatasi ukuran position size subject to prevailing/existing position limits.
posisi nominal secara keseluruhan namun tetap sesuai Factor sensitivities are calculated given unit changes.
dengan position limits yang berlaku. Sensitivitas faktor
dihitung berdasarkan perubahan unit
Pedoman Gap Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Gap guidelines by
berdasarkan tenor tenor
Pedoman Gap Risiko Suku Bunga diterapkan pada Interest rate risk gap guidelines are imposed on each
setiap maturity bucket yang didefinisikan dalam maturity maturity bucket defined in the maturity ladder used in
ladder untuk analisis kajian suku bunga (repricing gap). repricing gap analysis.
Pedoman Economic Value Equity (EVE) Economic Value of Equity (EVE) guideline
Metode ini ditujukan untuk menghitung perubahan nilai The method to determine the changes in economic value
ekonomis dari neraca keuangan pada suatu tingkat of the balance sheet given volatility of interest rate.
volatilitas suku bunga.
Pengungkapan risiko pasar Bank secara individu dan Disclosure of market risk - bank only and consolidated -
konsolidasi dengan menggunakan metode standar using the standardized method is presented in Table 7.1.
dimuat pada Tabel 7.1.
190 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Pengelolaan risiko adalah merupakan proses dari atas ke Risk management is a top-down process in the Banks
bawah yang dimulai dari Komite Pemantau Risiko (RMC), organization that starts with the Risk Monitoring
Dewan Direksi melalui Komite Asset dan Liabilities Committee (RMC), Board of Directors through the Assets
(ALCO) dan manajemen senior yang secara aktif terlibat & Liabilities Committee (ALCO) and, senior management
di dalam perencanaan, pengesahan, peninjauan dan is actively involved in planning, approving, reviewing, and
pengkajian dari seluruh risiko yang ada. assessing all risks involved.
Dalam rangka mengevaluasi pemenuhan likuiditas, In relation to fulfilling liquidity need, the Assets and
Komite Assets dan Liabilities (ALCO) memiliki Liabilities Committee (ALCO) has a broad range of
jangkauan otoritas yang luas yang didelegasikan oleh authority delegated by the Board of Directors to manage
Dewan Direksi untuk mengelola struktur aktiva dan the Banks asset and liability structure and funding
kewajiban dan strategi pendanaan bank. ALCO fokus strategy. ALCO focuses on liquidity management in
pada pengelolaan likuiditas dalam rangka untuk: order to:
Lebih memahami berbagai macam sumber risiko Better understand the various sources of liquidity risk
likuiditas dan mengikutsertakan karakteristik dan risiko and take into consideration the characteristics and
dari berbagai macam sumber likuiditas terutama pada risks of different sources of liquidity, particularly under
saat kondisi stres. stressed conditions.
Mengembangkan pendekatan risiko likuiditas yang Develop a comprehensive approach to management
komprehensif untuk memastikan kesesuaian terhadap of liquidity risk to ensure that it is line with the overall
risk appetite secara keseluruhan. risk appetite.
Menentukan strategi pendanaan yang sesuai untuk Determine the appropriate funding strategies (including
memenuhi kebutuhan likuiditas (termasuk didalamnya the mix of funding sources) to meet liquidity needs
penggabungan beberapa sumber pendaanaan).
Mengembangkan rencana kontinjensi yang effektif. Develop effective contingency plans.
Meningkatkan ketahanan terhadap penurunan Improve resilience to a sharp decline in market liquidity
yang tajam pada risiko likuiditas dan menunjukkan and to demonstrate that the bank can survive the
kemampuan bank dalam mengatasi kondisi penutupan closure of one or more funding markets by ensuring
pada satu atau lebih pasar pendanaan dengan that finance can be readily raised from a variety of
memastikan pendanaan dapat digalang melalui sources.
berbagai macam sumber pendanaan.
ALCO sebagai komite manajemen senior bank ALCO as the senior management committee of the
berperan sebagai badan tertinggi yang ditugaskan bank acts as the apex body entrusted to monitor and
untuk mengawasi dan mengevaluasi struktur dan review the structure and trends in the balance sheet for
tren dari neraca dari sisi likuiditas, risiko suku bunga its liquidity, interest rate risk and capital management.
dan manajemen permodalan. Termasuk di dalamnya This includes establishment and approvals of policies,
adalah penetapan kebijakan dan prosedur, penentuan procedures, and limits framework; and evaluate
kerangka limit, dan evaluasi strategi pada neraca yang balance sheet strategies that will provide the Bank
bertujuan untuk menyediakan likuiditas dan modal with adequate liquidity, capital and diversified funding
yang cukup bagi Bank serta struktur pendanaan yang structure.
terdiversifikasi.
Bank mengelola risiko likuiditas melalui analisa gap The Bank manages liquidity risk through liquidity gap
likuiditas dan rasio likuiditas. Risiko likuiditas di ukur analysis and liquidity ratios. Liquidity risk is measured
dan dimonitor secara harian berdasarkan kerangka and monitored on daily basis based on liquidity risk
limit risiko likuiditas. Analisa gap likuiditas memberikan limit framework. Liquidity gap analysis provides insight
penglihatan ke dalam terhadap ketidaksesuaian arus kas as to the mismatch of expected cash inflows vis--vis
masuk yang diharapkan terhadap arus kas keluar pada outflows on any given day. This is centrally managed
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 191
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
hari yang ditentukan. Hal ini dikelola secara terpusat oleh within Treasury which has direct and authorized access
Treasury yang memiliki akses langsung dan wewenang to interbank, wholesale, and other professional markets,
untuk memasuki pasar antar bank, wholesale dan pasar to supplement core banking activities such as lending
profesional lainnya untuk menambahkan aktivitas inti and deposit taking.
kegiatan bank seperti pinjaman dan pendanaan.
Metodologi arus keluar maksimum kumulatif (MCO) yang The maximum cumulative outflow (MCO) methodology in
memasukkan perilaku customer dalam berbagai macam which incorporating customer behaviors under different
kondisi bisnis merupakan pengukuran utama yang operating conditions is the primary measure used to
digunakan dalam pengelolaan risiko likuiditas di dalam manage liquidity risk within the risk tolerance, while the
toleransi risiko, sementara ukuran target dan indikator targets and indicators measures complement the MCO
melengkapi ukuran MCO. measure.
Target dan indikator terdiri dari rasio dan analisa neraca Targets and indicators comprise ratios and balance
yang memberikan gambaran atas profil likuiditas pada sheet analyses that provide a view on the liquidity
berbagai macam tingkatan. Bank menggunakan berbagai profile at various levels. The Bank uses various targets
macam target dan indikator termasuk di dalamnya LDR, and indicators including regulatory LDR, Modified LDR,
MLDR, pendanaan profesional, rasio aset likuid terhadap professional funding, liquid assets to 1 month liquid
kewajiban likuid satu bulan dan rasio 20 penyedia dana liabilities ratios and Top 20 Large fund providers to Third
terbesar terhadap dana pihak ketiga. Kajian kondisi Party Fund ratio. Periodic stress tests are performed to
stres dilakukan secara periodik untuk memastikan ensure the availability of funds during stressed situations.
ketersediaan dana pada saat kondisi stres terjadi.
192 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah dimuat pada Disclosure of Maturity Profile for IDR is presented in
Tabel 9.1 a dan b. Sementara itu, pengungkapan Profil Table 9.1 a and b. Meanwhile, Maturity Profile for Foreign
Maturitas Valas dimuat pada tabel 9.2 a dan b. Currency is in table 9.2 a and b.
Dalam menentukan cakupan kebijakan Manajemen In order to define the coverage of this ORM Policy, the
Risiko Operasional, definisi Risiko Operasional terkait related Operational Risk definition stipulated in Bank
telah diatur pada Peraturan Bank Indonesia (PBI No.05/ Indonesia regulation (PBI No.05/PBI/8/2003) and the
PBI/8/2003) beserta perubahannya (PBI No.11/25/ alteration (PBI No.11/25/PBI/2009) is used in which
PBI/2009), dimana Risiko Hukum, Risiko Bisnis, Risiko Legal Risk would be excluded and categorized as Other
Strategik dan Reputasi tidak termasuk dalam Risiko Risk together with Business Risk, Strategic Risk and
Operasional. Reputation Risk.
Danamon mengembangkan kesadaran dan budaya Danamon nurtures Operational Risk awareness and
Risiko Operasional ke semua tingkatan serta melakukan culture across all levels and designated all parties
penunjukan fungsi manajemen risiko operasional kepada within their respective roles in the Operational Risk
seluruh pihak terkait. Unit kerja bertanggungjawab dalam Management. Working unit is responsible to identify,
mengidentifikasi, mengelola, memitigasi dan melaporkan manage, mitigate and report Operational Risk. To ensure
Risiko Operasional. Untuk memastikan aktivitas operational risk management in the day-to-day activities
pengelolaan risiko operasional di unit kerja sehari hari, in working unit, working unit assisted by an officer
unit kerja dibantu oleh orang yang ditunjuk sebagi Kepala designated as Operational Head of LoBs and Support
Manajemen Risiko Operasional di lini bisnis dan Fungsi Functions.
Pendukung.
Divisi Manajemen Risiko Operasional berfungsi sebagai Operational Risk Management Division acts as a
fasilitator praktik manajemen risiko operasional yang facilitator of operational risk management practices
bertanggung jawab dalam perancangan, pendefinisian, and is responsible for the design, define, develop and
pengembangan dan pemeliharaan kerangka kerja maintenance Operational Risk Management framework,
risiko operasional, memantau penerapan kerangka monitor the implementation of Operational Risk
kerja di seluruh unit kerja serta memastikan kecukupan Management in all working unit, also ensure the adequate
kontrol atas kebijakan dan prosedur tehadap aktivitas control over policies and procedures of operational risk
pengelolaan risiko operasional. management activities.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 193
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Selanjutnya, seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung Furthermore, all LoBs and Support Function must
wajib mengetahui, mengukur, menganalisa, memonitor identify, measure, analyze and provide operational risk
dan memberikan laporan risiko operasional melalui reporting through registration of any operational risk
pencatatan atas setiap kejadian risiko operasional, events, do Risk Control Self Assessment and Key Risk
melakukan Risk Control Self Assessment dan Key Risk Indicator periodically and accurately.
Indicator secara periodik dan tepat waktu.
Divisi Manajemen Risiko Operasional turut bertanggung Operational Risk Management Division is responsible
jawab untuk memberi paparan atas risiko operasional to provide complete and accurate report on operational
secara menyeluruh kepada Komite Manajemen Risiko risk exposure to Risk Management Committee at both
baik ditingkat Komisaris maupun di tingkat Direksi dan Commissioner and Directors level and every head of
setiap pimpinan unit kerja untuk mendukung proses working unit to support the effectiveness of operational
pemantauan risiko operasional yang efektif. risk monitoring.
Sebagai bagian dari upaya Bank untuk meningkatkan As part of Banks effort to improve the operational risk
pemantauan risiko operasional, berikut adalah beberapa monitoring, there are things that have been implemented
hal yang telah diterapkan dan akan terus ditingkatkan: and will continue to be improved:
(i) Perluasan cakupan pencatatan, analisa dan pelaporan (i) Expansion of the scope of recording, analysis and risk
risk events untuk mengetahui lebih detail posisi Bank events reporting to find out more detail the Banks
terhadap masalah-masalah yang timbul terkait dengan position on operational risk issues.
risiko operasional.
(ii) Pengembangan aplikasi Operational Risk Management (ii) Develop Operational Risk Management System
System (ORMS) untuk meningkatkan efektivitas dari (ORMS) to improve the effectiveness of operational
manajemen risiko operasional. risk management.
(iii) Melakukan identifikasi risiko operasional yang (iii) Identify inherently operational risk by developing
melekat melalui pengembangan Risk Event Table, Risk Event Table, Risk Control Self Assessment and
Risk Control Self Assessment dan Key Risk Indicator Key Risk Indicator that is used to identify potential
yang digunakan untuk mengetahui potensi risiko operational risk and in order to take preventive action.
operasional dan supaya dapat melakukan tindakan
pencegahan.
Di samping itu, penerapan asuransi yang terkoordinasi Besides that, bankwide coordination over insurance
secara komprehensif dan merupakan salah satu mitigasi practice as one of major operational risk mitigation
utama dari risiko operasional melalui adanya cakupan through the optimum coverage of insurance policy
polis asuransi yang optimum terhadap pemaparan against the risk exposure. Insurance policy of assets
risiko. Polis asuransi aset dan finansial Bank secara and financial Bank consist of Money Insurance, Property
komprehensif terdiri dari Money Insurance, Property All Risk, Bankers Blanket Bonds/Electronic Computer
All Risk, Bankers Blanket Bonds/Electronic Computer Crime and Directors & Officers and Electronic Equipment
Crime dan Directors & Officers dan Electronic Equipment Insurance.
Insurance.
194 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Pengungkapan kuantitatif risiko operasional Bank secara Quantitative disclosure of operational risk - bank only
individu dan konsolidasi dimuat dalam Tabel 8.1.a dan b. and consolidated - is presented in Table 8.1.a and b.
Sasaran dari pengimplementasian BCM di Danamon The objective of the BCM implementation in Danamon
adalah untuk: are to:
1. Memastikan kelanjutan proses yang tepat waktu dari 1. Ensure a timely resumption of process continuity of all
seluruh fungsi/unit saat terjadi krisis atau bencana; functions/ units in the event of crisis or major disaster;
2. Menjaga sumber daya utama yang dibutuhkan dalam 2. Maintain the key business resources required to
mendukung pemulihan aktivitas Bank; support Banks recovery activities;
3. Mengurangi dampak terhadap layanan Bank; 3. Minimize impact to the essential Banks services;
4. Mengurangi risiko reputasi; 4. Mitigate reputational risk;
5. Meningkatkan kepercayaan publik dan sistem 5. Promote public confidence and macro financial
keuangan makro; system;
6. Meningkatkan ketahanan atau kemampuan 6. Improve the resilience or recovery capacity; and
pemulihannya; dan
7. Menjaga eksistensi Danamon. 7. Safeguard Danamons existence.
BCM di Danamon dikelola menggunakan kebijakan dan BCM in Danamon is governed by Policy and Framework
kerangka kerja sesuai dengan standar internasional dari adopted from international standard best practice from
Business Continuity Institute United Kingdom (BCI-UK) Business Continuity Institute United Kingdom (BCI-
yang didukung oleh profesional yang kompeten dengan UK) supported by reputable and international certified
reputasi dan sertifikasi international di bidang BCM. competent professional in BCM matter.
Penerapan program-program terkait BCM di Danamon The implementation of BCM programme in Danamon
melibatkan seluruh komponen dan mendapat dukungan involving the whole component and fully support
penuh dari manajemen sejak dari tahap perencanaan, by management since in planning, development,
penyusunan, pemeliharaan, pengawasan sampai maintenance, oversight and improvement stages
penyempurnaannya.
Dengan keterlibatan dan dukungan penuh dari With solid participation and support from the whole
seluruh komponen, Danamon mampu menjaga dan parties, Danamon is capable to safeguard and increase its
meningkatkan tingkat ketahanannya dengan menangani resilience level by handling all incidents occurred during
seluruh insiden yang terjadi selama tahun 2012. Terdapat 2012. There were 16 national and regional level incidents
16 eskalasi insiden dengan skala nasional dan regional escalated are responded effectively and efficiently.
telah mampu direspon dengan efektif dan efisien.
Sebagai media dan sarana pembelajaran dan For the sake of benchmarking and experiences sharing
saling bertukar pengalaman tentang penerapan dan in regard to BCM practice and implementation in the
implementasi BCM di industri, Danamon memprakarsai industries, Danamon initate a BCM Forum since 2009
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 195
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Forum BCM sejak tahun 2009 yang kemudian dibentuk where then formed into Indonesian BCM Forum chaired
menjadi sebuah Forum BCM Indonesia yang diketuai oleh by Danamon in 2012 that has more than 40 institutions
Danamon pada tahun 2012 ini yang beranggotakan lebih (both banks and other industries) with more than 60
dari 40 institusi (baik Bank dan industri lainnya) dengan members are joint. As a solicitation from most of the
lebih dari 60 anggotanya. Atas permintaan anggota members who has benefited from this forum, the
yang telah mendapat manfaat dari forum ini, frekuensi frequency of the event is increased to twice a year. And
penyelenggaraannya ditingkatkan menjadi 2 kali dalam for the first time the 5th BCM forum held in BCA was
setahun. Dan untuk pertama kalinya BCM Forum ke-5 attended by representative of Bank Indonesia.
dihadiri oleh perwakilan dari Bank Indonesia.
Implementasi strategi anti Fraud yang dilakukan bank Implementation of anti-fraud strategy undertaken in the
dalam bentuk sistem pengendalian Fraud dijabarkan form of bank fraud control system is described by 4 (four)
melalui 4 (empat) pilar strategi pengendalian Fraud yang pillars of fraud control strategies are interrelated, namely:
saling berkaitan yaitu: (i) pencegahan; (ii) deteksi; (iii) (i) prevention; (ii) detection; (iii) investigation, reporting
investigasi, pelaporan dan sanksi dan (iv) pemantauan, and sanctions; and (iv) monitoring, evaluation and follow
evaluasi dan tindak lanjut. up actions.
Pelaksanaan strategi telah dilakukan oleh Bank Implementation of these strategies has been conducted
untuk melakukan berbagai tindakan untuk mencegah, by the Bank to perform various actions to prevent, detect
mendeteksi dan mengelola risiko Fraud, termasuk and manage fraud risks, including the improvement
peningkatan Pengelolaan Fraud & Kerangka Kerja of Fraud Management & Policy Framework, the
Kebijakan, pengembangan prosedur pengendalian development of internal control procedures in the units in
internal di unit dalam mengelola risiko Fraud, sosialisasi managing fraud risk, socialization of anti-fraud campaign
anti Fraud dan pelatihan kesadaran anti Fraud, melakukan and anti-fraud awareness training, conduct anti fraud
seminar anti Fraud untuk meningkatkan kompetensi dan workshops to increase the competence and integrity of
integritas di unit Fraud, melakukan strategi identifikasi fraud unit, pursuing a strategy of fraud risk identification
risiko Fraud dan kontrol mitigasi yang harus dilakukan, and mitigation controls that must be done, improvement
perbaikan database Fraud untuk kepentingan unit terkait of fraud database for the benefit of related units and a
dan berbagai macam strategi yang akan diterapkan untuk variety of strategies to be implemented to prevent and
mencegah dan mendeteksi kejadian Fraud pada unit detect fraud incident of these units within the company.
kerja di Bank. Oleh karena itu, saat ini kasus Fraud yang Therefore current fraud cases which occurred within
terjadi dalam sistem bankwide tidak secara langsung national banking system were not directly affecting the
mempengaruhi kinerja Bank. Bank performance.
196 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Monitoring,
evaluation,
follow-up
Bank juga kembali menekankan pentingnya kontrol Bank is also re-emphasizing the importance of preventative
pencegahan dan mekanisme deteksi dini atas eksposur control and early detection mechanisms over operational
risiko operasional melalui pengaturan fungsi National risk exposures through the setup of National Quality
Quality Assurance di bawah Divisi Fraud. Fungsi ini Assurance function under the above-mentioned Division.
mengambil peran secara keseluruhan Bank dalam upaya The function is taking bank wide coordination roles in the
untuk memperkuat sistem pengendalian internal di setiap efforts to strengthen system of internal controls in each
lini bisnis dan fungsi pendukung. Line of Businesses and Support Functions.
Inisiatif yang diambil untuk memenuhi tujuan di atas Initiatives are being taken to meet the objectives such as
yaitu Kebijakan National Quality Assurance, ulasan issued National Quality Assurance Policy, organizational
organisasi QA / Internal fungsi Kontrol dalam Risk Taking reviews of QA/Internal Control functions in Risk Taking
Unit, standardisasi metodologi QA / Fungsi Kontrol Units, bank wide standardization of QA/Internal
Internal yang mengacu pada praktik industri secara Control methodology in reference to industry common
umum (COSO), penyebaran pengukuran kuantitatif atas practices (COSO), bank wide deployment of quantitative
efektivitas kontrol secara bankwide, pelaksanaan Maturity measurement over control effectiveness, implementation
Model Unit QA, dan lintas-validasi dengan mekanisme of QA Unit Maturity Model, and cross-validations with
pengukuran kontrol lainnya seperti: Audit Internal & other control measurement mechanism such as: Internal
Manajemen Risiko Operasional. Jaminan substantif dan Audit & Operational Risk Management. Substantive
kegiatan analisis kausal melalui Unit bermasalah juga assurance and causal analysis activities over problem
sedang dilakukan oleh Nasional QA untuk mengisolasi Units are also being conducted by the National QA in
kasus ini dan menemukan akar penyebab masalah dan order to isolate the case and to find the root cause of
mengembangkan rencana perbaikan yang diperlukan. the problems and develop the required rectification plan.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 197
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Seiring dengan semakin meningkatnya cakupan bisnis Along with the increasing coverage of Danamon's
Danamon dan perkembangan produk yang sangat dinamis business and product development that also influenced
yang juga dipengaruhi banyak faktor, maka tingkat risiko stout dynamic factors; the level of legal risk became a
hukum menjadi bagian yang harus dikelola secara baik. part that must be managed well.
Pada dasarnya tujuan utama dari penerapan Manajemen Basically, the main purpose of the application of the
Risiko Hukum adalah untuk memastikan bahwa proses Legal Risk Management is to ensure that the process
Manajemen Risiko dapat meminimalisir kemungkinan of risk management can minimize the possible negative
dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan impact of the judicial aspect weaknesses, absence and/
dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan or changes in regulation and litigation over the activities
dan proses litigasi atas suatu aktivitas Danamon dan of Danamon and its subsidiaries.
Anak Perusahaan.
Dalam pelaksanaan pengelolaan Risiko Hukum tersebut, In implementation of Legal Risk Management, Legal Risk
tim pengelola Risiko Hukum di Divisi Hukum bekerja Team at Legal Division has cooperation with several units,
sama dengan beberapa unit kerja terkait yaitu: Litigation namely: Litigation Unit and Danamon Access Center.
Unitdan Danamon Access Center.
Sementara itu terkait pengelolaan Risiko Hukum Meanwhile, related to consolidation of Danamon Legal
Danamon secara konsolidasi, tim pengelola Risiko Risk Management, Legal Risk unit in Danamon has
Hukum bekerjasama dengan tim pengelola risiko hukum cooperation with the management team of legal risk in PT
di PT Adira Dinamika Multifinance Tbk dan PT Adira Adira Dinamika Multifinance Tbk and PT Adira Quantum
Quantum Multi Finance. Multi Finance.
Dalam menilai risiko inheren atas Risiko Hukum, In assessing the inherent risk of Legal Risk, parameters/
parameter/indikator yang digunakan adalah: indicators used are:
Terkait dengan implementasi Manajemen Risiko Hukum In connection with the implementation of Legal Risk
tersebut, Danamon telah menerapkan beberapa hal Management, Danamon has implemented several things:
yaitu:
198 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
(i) Pelaksanaan pengawasan risiko hukum oleh (i) Implementation of legal risk oversight by Senior
Manajemen Senior Danamon (khususnya kasus-kasus Management of Danamon (specially legal cases);
hukum);
(iii) Pembentukan unit kerja yang ditunjuk Manajemen (iii) The establishment of the designated working unit
untuk melakukan monitoring dan mengelola Risiko to monitor and manage the legal risks inherent of
Hukum yang melekat dari suatu produk dan aktivitas the products and activities in Danamon and its
Danamon dan Anak Perusahaan agar kemungkinan subsidiaries so that the possibility that there is no
risiko hukum yang ada tidak berdampak luas dan legal risk and high impact to trigger another risk.
menjadi pemicu timbulnya risiko lain.
Dan pada akhirnya diharapkan dengan adanya And finally expected by the monitoring of the legal risks,
monitoring atas risiko hukum tersebut, maka risiko yang the risks do not exceed the risk appetite previously set
ada tidak melampaui risk appetite yang telah ditetapkan by the Management ofDanamon, as well as legal cases
sebelumnya oleh Manajemen Danamon, serta kasus- could be minimized.
kasus hukum yang ada semakin menurun
Selain itu dalam rangka meningkatkan pemahaman In addition, in order to improve the understanding and
dan penerapan terhadap risiko hukum, Danamon telah application of the legal risks, Danamon has provided
memberikan legal training/sosialisasi kepada karyawan. legal training/socialization to employees.
Bank mengelola risiko strategis antara lain melalui The Bank managed the strategic risk by analyzing the
analisa kesesuaian strategi bisnis Bank dengan kondisi business strategys alignment on business environment
lingkungan bisnis dan faktor internal seperti visi, misi dan and internal factors such as vision, mission, business
arah bisnis Bank, kultur organisasi, faktor kemampuan direction, organization culture, organization capacity
organisasi dan tingkat toleransi risiko yang ada. Selain and existing risk tolerance level. In addition, external
itu faktor eksternal seperti kondisi makro ekonomi, factors such as macro economic conditions, technology
perkembangan teknologi dan tingkat persaingan usaha development and business competitive level are also
juga digunakan dalam pengukuran risiko inheren. factors in inherent risk measurement. Monitoring the level
Pemantauan indikator tingkat risiko inheren dilakukan of inherent risk indicators are implemented periodically
secara periodik dan implementasi manajemen risiko and it was based on risk management framework with
dilakukan sesuai dengan kerangka kerja manajemen the aim of maintaining good strategic risk management
risiko agar kualitas penerapan manajemen risiko strategis implementation quality
dapat tetap terjaga dengan baik.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 199
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Danamon menghadapi berbagai risiko dan tantangan Danamon deals with numerous risk and challenges in
yang menghambat tercapainya arahan strategis yang achieving the strategic direction, among others:
telah ditetapkan, antara lain:
1. Kapabilitas penyedia perangkat lunak dan jasa 1. Various level of capabilities of IT system and service
teknologi yang bervariasi vendor
2. Keterbatasan kemampuan layanan pendukung dan 2. Limited capability of support and maintenance service
pemeliharaan perangkat keras dan lunak for hardware and software
3. Ketersediaan tenaga ahli teknologi informasi yang 3. Scarcity of qualified information technology expert
terbatas
4. Tingkat kesadaran dan pengetahuan akan pengamanan 4. Awareness and knowledge level of information security
informasi dan peraturan di kalangan penyedia layanan and regulation among IT vendors
teknologi informasi
5. Tingginya investasi akibat harga sistem dan perangkat 5. Expensive investment due to system and software
lunak price
Danamon berupaya untuk melakukan mitigasi atas risiko Danamon strive to mitigate the risk by improving and
antara lain dengan meningkatkan dan memperketat tightening the selection process as well as decision
proses seleksi dan pengambilan keputusan sehubungan making in IT investment, conduct benchmark and
dengan investasi teknologi informasi, selalu melakukan continuously seek for global capability in information
pembandingan dan pencarian kapabilitas global untuk technology, establish strigent and effective service
teknologi informasi, penetapan tingkat layanan teknologi level agreement, establish information technology
informasi yang ketat dan efektif, penerapan kebijakan, policy, governance and management in compliance
tata kelola dan manajemen teknologi informasi sesuai with regulation, implement global process standard in
dengan peraturan dan ketentuan regulator, penerapan project management and planning and improvement of
proses yang berstandar global dalam hal perencanaan negotiation skill.
dan manajemen proyek dan peningkatan kemampuan
negosiasi.
200 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
1. Tingkat attrition yang relatif tinggi selama ini. 1. Relatively high attrition levels over the years.
2. Bajak membajak dan kelangkaan talenta di pasar. 2. Hijacking trends between banks and scarcity of talent
in the market.
3. Suksesi kepemimpinan di level manajerial. 3. Leadership succession at managerial level.
4. Perubahan terkait dengan aturan ketenagakerjaan, 4. Changes associated with labor regulations, among others:
antara lain:
a. Penetapan upah minimum provinsi dan sektoral. a. Determination of provincial minimum wage.
b. Peraturan ketenagakerjaan yang berlaku saat ini b. The current labor regulations with respect to its
sehubungan dengan sering terjadinya fraud. common fraud.
c. Penggunaan tenaga kerja alih daya. c. Using outsourced labor.
Bank telah berupaya untuk memitigasi risiko dengan Bank has sought to mitigate the risk through various
berbagai upaya, antara lain mengupayakan peningkatan efforts, including work on improving employee
keterlibatan karyawan (employee engagement) dengan engagement (employee engagement) to further improve
lebih meningkatkan situasi lingkungan kerja yang the situation of working environment coupled with
kondusif disertai juga dengan perbaikan kompensasi improved compensation that is competitive with the
yang kompetitif dengan pasar. Di tahun 2012, tingkat market. In 2012, the rate of attrition total decreased to
attrition total menurun menjadi 26,5% dari 30,0% pada 26.5% from 30.0% in the year before it.
tahun sebelumnya.
Pelatihan dan pembinaan di semua level telah menjadi Training and coaching at all levels has become a regular
agenda rutin yang diterapkan sebagai bagian dari agenda adopted as part of the preparation for succession
persiapan suksesi berdasarkan manajemen talenta. based talent management. External recruitment for
Rekrutmen eksternal untuk posisi-posisi yang kritikal critical positions remains to be done to ensure business
tetap dilakukan untuk memastikan keberlanjutan bisnis. continuity.
Bank juga telah berupaya untuk mematuhi dan The Bank also has sought to comply with and implement
menerapkan kebijakan sesuai dengan peraturan dan policies in accordance with the rules and policies of
kebijakan dari regulator. Bank telah menerapkan the regulator. Bank has implemented minimum payroll
penggajian karyawan minimum berdasarkan Upah by Banking Sector Minimum Wage in 2012. Bank has
Minimum Sektoral Perbankan di tahun 2012. Bank also hiring an employee outsourcing contract / fixed
juga telah melakukan pengangkatan karyawan alih according to a new policy issued by the regulator
daya menjadi karyawan kontrak/tetap sesuai dengan
kebijakan baru yang dikeluarkan oleh regulator.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 201
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Penerapan fungsi kepatuhan ditujukan untuk mengelola Compliance function implementation is aimed to manage
risiko kepatuhan. Risiko kepatuhan pada umumnya compliance risk. Compliance risk is generally comes
bersumber dari aktivitas bank yang tidak sesuai dengan from the Banks activities that deviates or violates the
ketentuan dan standar yang berlaku umum. Untuk regulation and general accepted standard. To increase
mengefektifkan pengelolaan risiko kepatuhan pada compliance risk management effectivelly in all Banks
seluruh aktivitas bank maka pengelolaan risiko kepatuhan activities, the compliance risk management is become
menjadi tanggung jawab di seluruh lini organisasi. responsibilities to all organization level.
Struktur tata kelola Risiko Kepatuhan mendukung The Compliance Risk governance structure facilitates
pelaksanaan dan pengawasan yang efektif dalam an effective oversight and execution of compliance risk
pengelolaan risiko kepatuhan. Proses pengawasan management and control processes and includes the
mencakup Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Board of Commissioners, the Risk Monitoring Committee
Direksi, Komite Kepatuhan, Senior Management, Unit (RMC), the Board of Directors, Compliance Committee
Bisnis dan Support serta Audit Internal. under the Board of Directors, senior management,
Business and Support Units and Internal Audit.
Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko The Board of Commissioners through the RMC has the
bertanggung jawab untuk mengawasi fungsi kepatuhan responsibility for oversight of the Banks Compliance
Bank termasuk memastikan bahwa risiko-risiko telah function including ensuring that risks are properly
dimonitor dan dikelola dengan baik. monitored and managed.
Direksi Bank mempunyai tugas dan tanggungjawab Board of Directors have the responsibilities to cultivate
untuk menumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya and ensure that the compliance culture is implemented
Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi at all levels of the organisation and all acitivites in the
dan kegiatan usaha Bank. Bank.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi membentuk In carrying out its duties, the Board of Directors established
Komite Kepatuhan untuk mengkaji kerangka kepatuhan the Compliance Committee to evaluate the compliance
Bank, mengevaluasi pelaksanaan kepatuhan Bank framework and the implementation of compliance within
dan melakukan pemantauan langkah-langkah yang the Bank and monitor the actions needed to ensure
diperlukan dalam memastikan kepatuhan Bank. Selain compliance. In addition, the Compliance Committee
itu, komite kepatuhan menjadi forum komunikasi dan is the forum for communication and coordination such
koordinasi sehingga tercipta sinergi antara seluruh lini that synergy is achieved amongst the Integrated Risk
pertahanan dalam pengelolaan risiko kepatuhan sehingga Management, Compliance Division and Internal Audit.
tercipta sinergi (Unit Kerja Bisnis/Cabang, Integrated The Compliance Committee meets on a periodic basis
Risk Management dan Satuan Kerja Kepatuhan, serta and is chaired by the Compliance Director.
Internal Audit Internal). Komite ini melakukan rapat
secara berkala dan diketuai oleh Direktur Kepatuhan.
202 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Secara berkala, sesuai dengan Peraturan Bank On a periodic basis, as mandated by Bank Indonesia
Indonesia No. 13/2/PBI/2012 tanggal 12 Januari 2011, regulation No. 13/2/PBI/2012 dated January 12, 2011
Direktur Kepatuhan melaporkan pertangungjawaban the Compliance Director reports to the President
tugas-tugasnya kepada Direktur Utama dengan Director with copy to the Board of Commissioners.
tembusan kepada Dewan komisaris. Direktur The Compliance Director also reports to the Risk
Kepatuhan juga menyampaikan laporan kepada Monitoring Committee on a monthly basis.
Komite Pemantau Risiko secara bulanan.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 203
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Pengelolaan risiko kepatuhan juga dilakukan terhadap Other activities which may increase the risks of
hal-hal yang dapat meningkatkan eksposur risiko compliance with potential sanctions and impact on
kepatuhan baik yang berpotensi denda maupun reputasi. reputation are also assessed and managed.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain melalui Socialisation of new laws and regulations and necessary
sosialisasi peraturan dan pemberian konsultasi peraturan guidance is also provided in the development of
sehingga aktivitas Bank sejalan dengan peraturan dan processes, policies and procedures Some effort so
perundang-undangan. Selain itu, Bank menyediakan that activities in the Bank are in line with the laws and
database peraturan yang senantiasa dikinikan dan dapat regulations. New laws and regulations are made available
diakses oleh seluruh karyawan melalui intranet Bank. to all employees in the Bank via the internal Bank website.
Guna meningkatkan awareness karyawan terhadap To increase the employees awareness of regulations,
peraturan telah dikembangkan e-learning yang berisi the Compliance Division developed a series of e-learning
modul-modul mengenai peraturan Bank Indonesia modules (Bank Indonesia regulations) and employees
dan karyawan dianjurkan untuk dapat mengakses are required to access and passed certain modules in
dan menyelesaikan modul-modul tertentu yang terkait accordance to their functions.
dengan fungsinya.
b. C
ompliance Regulatory Self Assessment b. C
ompliance Regulatory Self Assessment
(CRSA) (CRSA)
Pengelolaan risiko kepatuhan juga dilakukan melalui Compliance Risk is also managed through
pengembangan CRSA yang merupakan suatu metode the development of CRSA which represents
untuk mengevaluasi dan mengukur tingkat kepatuhan a methodology to evaluate and measure the
Bank secara self assesment oleh unit kerja/cabang Compliance Level of Units/Branches in the Bank via
secara periodik. Selain itu, CRSA dapat dijadikan periodic self assessments by units/branches. CRSA
sarana dalam mensosialisasikan perundang- is also a facility to socialize prevailing laws and
undangan dan peraturan yang terkait pada seluruh regulations at all levels of the organization.
jenjang organisasi.
Melalui penerapan strategi pengelolaan risiko kepatuhan By implementing the compliance risk management
yang konsisten dan berkelanjutan serta diikuti dengan strategies consistantly and continously along with the
proses penyempurnaan maka risiko kepatuhan dapat improvement process, the compliance risk can as such
dikelola secara efektif dan terkendali. be controlled and managed effectively.
204 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Dalam pengendalian risiko kepatuhan juga dilakukan In controlling compliance risk, coordination with the
koordinasi dengan Integrated Risk Management dan Integrated Risk Management and SKAI is conducted
SKAI secara berkala. Integrated Risk Management dan on a periodic basis. The Integrated Risk Management
SKAI memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur and SKAI ensure the adequacy of the Banks policies
Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia and procedures in accordance with Bank Indonesia
dan ketentuan eksternal yang terkait serta diterapkan di regulations and other relevant external regulations and
dalam internal Bank secara berkesinambungan. continous implementation within the Bank.
Dalam rangka pengelolaan Risiko Reputasi Danamon In order to manage Bank Reputation Risk on a
secara konsolidasi, tim pengelola Risiko Reputasi consolidated basis, reputation risk management team
Danamon bekerja sama dengan tim pengelola risiko working in collaboration with a team of risk managers
di PT Adira Dinamika Multifinance Tbk dan PT Adira in PT Adira Dinamika Multifinance Tbk and PT Adira
Quantum Multi Finance Quantum Multi Finance
Kebijakan pengelolaan Risiko Reputasi Danamon Bank Reputation Risk management policies adapted
disesuaikan dengan semua peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia regulations related to risk management
terkait dengan manajemen risiko, utamanya berfokus primarily focused on the management of inherent risks
terhadap pengelolaan risiko inheren Risiko Reputasi and improvement on the risk management quality
dan peningkatan kualitas penerapan manajemen Risiko implementation.
Reputasi Danamon.
Dalam pelaksanaanya, tim pengelola Risiko Reputasi In practice, the management team of Danamon
Danamon memusatkan upaya pengendalian risiko Reputation Risk reputational risk control efforts focus
reputasi pada 5 (lima) risiko inheren Risiko Reputasi on 5 (five) risks inherent risk of the Bank's reputation,
Danamon, yaitu: namely:
1. Bahwa pengaruh reputasi/berita negatif dari pemilik 1. The influence of reputation / negative news from
Danamon dan/atau perusahaan terkait dengan Danamon owners and / or companies linked to
Danamon merupakan salah satu faktor yang dapat Danamon is one factor that can lead to increased risk
menyebabkan peningkatan Risiko Reputasi pada in the Bank's reputation;
Danamon;
2. Pelanggaran terhadap etika/norma-norma bisnis yang 2. Violation of business ethics / norms applicable in
berlaku secara umum; general terms;
3. Jumlah dan tingkat penggunaan nasabah atas produk 3. The number and level of use of the customer on
Danamon yang kompleks dan jumlah dan materialitas the Bank of complex products and the amount and
kerjasama Danamon dengan mitra bisnis; materiality of Danamon cooperation with business
partners;
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 205
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
4. Frekuensi, jenis media, dan materilitas pemberitaan 4. Frequency, type of media, and materiality of negative
negatif Danamon, meliputi juga pengurus Danamon; news impact to Danamon, includes Bank executives,
dan and
5. Frekuensi keluhan nasabah dan materialitas keluhan 5. Frequency of customer complaints and the materiality
nasabah of customer complaints
Pada saat yang sama, tim juga mengerahkan upaya At the same time, the team also put efforts to improve
meningkatkan kualitas penerapan manajemen Risiko the quality of the implementation of the Bank's reputation
Reputasi Danamon utamanya dengan berfokus kepada risk management primarily with focus on risk governance
tata kelola Risiko Reputasi Danamon, kerangka of the Bank reputation, Reputation risk management
manajemen Risiko Reputasi Danamon, dan proses framework of Danamon and management processes,
manajemen, sistem informasi, dan sumber daya yang information systems, and resources involved in the Risk
terlibat dalam pengelolaan Risiko Reputasi Danamon. management reputation of Danamon.
206 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Pembiayaan berdasarkan akad mudharabah adalah Mudharabah financing is financing in the form of business
pembiayaan dalam bentuk kerja sama suatu usaha cooperation in which the Bank invest all of the capital
antara Bank yang menyediakan seluruh modal dan required and the customer acts as the management
nasabah yang bertindak sebagai pengelola dana of the fund and the business profit is shared based on
dengan membagi keuntungan usaha sesuai dengan the agreement in the contract while the loss will be fully
kesepakatan yang dituangkan dalam akad sedangkan bore to the Bank except if it is caused by the customers
kerugian ditanggung sepenuhnya oleh Bank kecuali default. Musyarakah financing is financing in the form of
jika nasabah melakukan kesalahan yang disengaja, lalai business cooperation between Bank and the customer in
atau menyalahi perjanjian. Pembiayaan berdasarkan which each party invest fund together and the profit will
akad musyarakah adalah pembiayaan dalam bentuk be shared based on agreement while the loss will be bore
kerjasama antara Bank dengan nasabah untuk suatu by all parties according to their fund portion.
usaha tertentu yang masing-masing pihak memberikan
porsi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan akan
dibagi sesuai dengan kesepakatan sedangkan kerugian
ditanggung sesuai dengan porsi dana masing-masing.
UUS Danamon memiliki unit kerja sendiri yang Danamon has a division running the financing extension
menjalankan proses pemberian pembiayaan meliputi process which includes Mudharabah and Musyarakah
kriteria penerimaan nasabah, persetujuan pembiayaan, financing, covers customer acceptance criteria, financing
pemantauan, pengelolaan pembiayaan bermasalah dan approval, exposure monitoring, problem recognition,
manajemen portofolio di mana dalam hal ini pembiayaan remedial management and portfolio management.
yang dimaksud termasuk juga pembiayaan bagi hasil The risk control function is held within Integrated Risk
berbasis profit and loss sharing. Adapun kontrol risiko function.
secara independen ada pada kelompok kerja Risiko
Terintegrasi.
UUS Danamon memiliki unit kerja yang diberi wewenang To monitor the performance and operational of the
dan tanggung jawab untuk menganalisa laporan aktual business financed by the Bank, Danamon Sharia
dibandingkan dengan target rencana bisnis. Bank Business Unit has infrastructure and division with
mempunyai infrastruktur yang memadai untuk memonitor authority and responsibility to monitor the performance
performance dan operasional dari usaha yang dibiayai of the customer and analyze the actual report against the
Bank sebagai partner. business plan.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 207
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
208 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
31 Desember 2012
KOMPONEN MODAL
Bank Konsolidasi
(1) (2) (3) (4)
I KOMPONEN MODAL
A Modal Inti 19,390,977 23,944,194
1 Modal disetor 5,901,122 5,901,122
2 Cadangan Tambahan Modal 15,148,691 19,543,415
3 Modal Inovatif - -
4 Faktor Pengurang Modal Inti (1,658,836) (1,500,343)
5 Kepentingan Minoritas - -
B Modal Pelengkap - 718,465
1 Level Atas (Upper Tier 2) 986,476 1,144,276
2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti - -
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap (986,476) (425,811)
C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap - -
Eksposur Sekuritisasi - -
D Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) - -
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK
E - -
MENGANTISIPASI RISIKO PASAR
II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) 19,390,977 24,662,659
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP
III TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO 19,390,977 24,662,659
PASAR (A + B - C + E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT **) 87,244,106 105,463,832
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO
V 17,940,744 24,707,404
OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 315,042 315,042
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
VII 18.44% 18.95%
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
VIII 18.38% 18.90%
KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 209
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat
kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
210 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
2.1.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No Kategori Portofolio Jakarta, Jawa
Sulawesi, Jawa
Bogor, Timur, Bali, Sumatra
Jawa Barat Maluku, Kalimantan Tengah dan Total
Tangerang, NTT, dan
dan Papua Yogyakarta
dan Bekasi NTB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 18,275,003 - - - - - - 18,275,003
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 588,171 - - - - - 432 588,603
Publik
Tagihan Kepada Bank
3 Pembangunan Multilateral adan - - - - - - - -
Lembaga International
4 Tagihan Kepada Bank 7,264,184 58,865 172,720 94,136 43,790 87,706 219,875 7,941,276
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,682,077 39,282 67,552 52,652 72,305 101,781 55,267 2,070,916
Kredit Beragun Properti
6 359,799 - 157,103 - - 87,517 - 604,419
Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 17,848,013 6,116,246 10,419,869 7,971,110 6,127,788 14,963,293 7,827,953 71,274,272
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 27,655,544 1,623,624 3,232,979 1,896,898 2,517,533 4,537,011 2,047,818 43,511,407
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 395,976 149,318 248,580 146,236 129,527 356,664 235,168 1,661,469
11 Aset Lainnya 4,361,755 222,466 546,995 549,765 422,057 809,883 410,040 7,322,961
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 1,209,251 156,003 309,694 127,461 72,695 112,904 60,386 2,048,394
Total 79,639,773 8,365,804 15,155,492 10,838,258 9,385,695 21,056,759 10,856,939 155,298,720
Catatan:
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat
kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 211
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
2.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No Kategori Portofolio
>1thn s.d. >3thn s.d. Non-
1 tahun > 5thn Total
3thn 5thn Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 7,293,160 2,167,126 637,082 1,465 8,176,170 18,275,003
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 320,902 206,634 61,067 - - 588,603
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - - - - - -
Multilateral adan Lembaga International
4 Tagihan Kepada Bank 6,354,548 622,196 406,618 80,335 83,683 7,547,380
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 15,035 126,589 515,609 1,413,677 6 2,070,916
6 Kredit Beragun Properti Komersial 419,300 136,382 48,737 - - 604,419
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
8 11,020,271 26,909,252 9,302,558 1,045,247 31,005 48,308,333
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 27,785,433 7,796,989 5,440,107 2,457,942 30,936 43,511,407
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 251,342 683,374 229,011 76,984 206,454 1,447,165
11 Aset Lainnya 62,875 - - - 6,410,542 6,473,417
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 458,295 640,289 495,741 9,313 444,756 2,048,394
TOTAL 53,981,161 39,288,831 17,136,530 5,084,963 15,383,552 130,875,037
Catatan:
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan
risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
212 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
2.2.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No Kategori Portofolio
>1thn s.d. >3thn s.d. Non-
1 tahun > 5thn Total
3thn 5thn Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 7,293,160 2,167,126 637,082 1,465 8,176,170 18,275,003
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 320,902 206,634 61,067 - - 588,603
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - - - - - -
Multilateral adan Lembaga International
4 Tagihan Kepada Bank 6,727,107 643,533 406,618 80,335 83,683 7,941,276
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 15,035 126,589 515,609 1,413,677 6 2,070,916
6 Kredit Beragun Properti Komersial 419,300 136,382 48,737 - - 604,419
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
8 14,023,660 42,808,550 13,365,810 1,045,247 31,005 71,274,272
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 27,785,433 7,796,989 5,440,107 2,457,942 30,936 43,511,407
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 290,041 842,072 245,918 76,984 206,454 1,661,469
11 Aset Lainnya 207,417 109,236 139,310 32 6,866,966 7,322,961
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 458,295 640,289 495,741 9,313 444,756 2,048,394
TOTAL 57,540,350 55,477,400 21,355,999 5,084,995 15,839,976 155,298,720
Catatan:
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan
risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 213
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
Tagihan
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Tagihan
kepada Pembangunan
No. Sektor Ekonomi kepada kepada
Sektor Multilateral
Pemerintah Bank
publik dan Lembaga
Internasional
Catatan:
1. T agihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang
menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
2. Informasi sektor ekonomi tersebut diatas sesuai dengan data yang dilaporkan dalam Laporan Bulanan Bank Umum (LBU);
Khusus tagihan bersih kepada Bank diklasifikasikan dalam sektor ekonomi 'Perantara Keuangan' dan untuk tagihan bersih
yang tidak memiliki informasi sektor ekonomi pada LBU diklasifikasikan dalam sektor ekonomi 'Lainnya'.
214 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tagihan
kepada
Kredit Kredit Usaha Tagihan
Kredit Tagihan Eksposur di
Beragun Beragun Mikro, yang telah Asset
Pegawai/ kepada Unit Usaha
Rumah Properti Usaha jatuh Lainnya
Pensiunan Korporasi Syariah
Tinggal komersial Kecil dan tempo
Portfolio
Retail
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - 571 - - - -
- - - 9,572 - 537 - -
- - - 1,487 - - - -
- - - - - - - 268,847
2,070,916 - - 27,856,407 599,770 475,977 - 13,005
- - - 1,246,129 4,341,499 107 6,473,417 527,903
2,070,916 604,419 - 48,308,333 43,511,407 1,447,165 6,473,417 2,048,394
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 215
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
2.3.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
Tagihan
Tagihan
Kepada Bank
Kepada Tagihan
Tagihan Kepada Pembangunan
No Sektor Ekonomi Entitas Kepada
Pemerintah Multilateral
Sektor Bank
dan Lembaga
Publik
Internasional
Catatan:
1. T agihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur
yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
2. Informasi sektor ekonomi tersebut diatas sesuai dengan data yang dilaporkan dalam Laporan Bulanan Bank Umum
(LBU); Khusus tagihan bersih kepada Bank diklasifikasikan dalam sektor ekonomi 'Perantara Keuangan' dan untuk
tagihan bersih yang tidak memiliki informasi sektor ekonomi pada LBU diklasifikasikan dalam sektor ekonomi 'Lainnya'.
216 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tagihan
Kepada
Kredit Kredit Usaha Tagihan Eksposur
Kredit Tagihan
Beragun Beragun Mikro, yang Telah Aset di Unit
Pegawai/ Kepada
Rumah Properti Usaha Jatuh Lainnya Usaha
Pensiunan Korporasi
Tinggal Komersial Kecil dan Tempo Syariah
Portofolio
Ritel
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - 571 - - - -
- - - 9,572 - 537 - -
- - - 1,487 - - - -
- - - - - - - 268,847
2,070,916 - - 50,822,346 599,770 690,281 - 13,005
- - - 1,246,129 4,341,499 107 7,322,961 527,903
2,070,916 604,419 - 71,274,272 43,511,407 1,661,469 7,322,961 2,048,394
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 217
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
a. Belum jatuh tempo 744,580 69,755 86,748 115,094 123,285 112,845 176,812 1,429,119
b. Telah jatuh tempo 906,034 119,003 213,290 141,578 92,278 276,677 234,434 1,983,294
5 Tagihan yang dihapus buku 480,562 207,981 381,641 118,285 127,007 345,796 250,004 1,911,276
Tabel 2.4.b. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
a. Belum jatuh tempo 762,941 73,211 91,491 119,007 128,250 122,157 179,617 1,476,674
b. Telah jatuh tempo 936,419 137,527 237,894 157,291 115,994 323,783 248,093 2,157,003
5 Tagihan yang dihapus buku 480,562 207,981 381,641 118,285 127,007 345,796 250,004 1,911,276
218 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Tagihan
Kerugian Kerugian
yang
No Sektor Ekonomi Tagihan Belum Telah Penurunan Penurunan
dihapus
Jatuh Jatuh Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN)
buku
Tempo Tempo Individual - Kolektif
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 219
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tabel 2.5.b. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Kerugian Kerugian Tagihan
Penurunan Penurunan yang
No Sektor Ekonomi Tagihan Belum Telah Nilai Nilai dihapus
Jatuh Jatuh (CKPN) - (CKPN) - buku
Tempo Tempo Individual Kolektif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
31 Desember 2012
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 2,273,700 31,864 59,877 15,172 33,480 24,040
2 Perikanan 132,370 4,239 9,215 - 5,968 7,698
3 Pertambangan dan Penggalian 2,066,029 299,355 135,528 119,040 14,845 1,060
4 Industri Pengolahan 13,852,268 239,904 427,038 349,946 144,290 161,134
5 Listrik, Gas dan Air 14,118 48 89 - 162 243
6 Konstruksi 1,087,678 58,150 396 904 8,674 257
7 Perdagangan besar dan eceran 27,881,565 410,942 530,762 25,365 496,657 549,480
Penyediaan akomodasi dan
8 1,442,235 26,571 36,609 - 32,661 36,681
penyediaan makan minum
Transportasi, pergudangan dan
9 4,464,537 153,518 15,894 1,492 65,238 14,062
komunikasi
10 Perantara keuangan 9,765,634 17 319 - 16,752 1,185
Real estate, usaha persewaan, dan
11 4,851,759 76,420 79,750 352 60,341 34,510
jasa perusahaan
Administrasi pemerintahan,
12 570 - - - 3 -
pertahanan dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 33,951 911 1,049 - 638 438
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 214,898 5,394 6,173 - 4,411 4,328
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
15 1,386,476 73,083 45,850 - 39,159 32,867
hiburan dan perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani
16 10,505 3,248 731 - 431 608
rumah tangga
Badan internasional dan badan
17 1,515 1,131 - - 36 48
ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas
18 272,915 151 148 - 764 160
batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha 54,601,818 91,727 651,893 - 1,550,658 1,042,477
20 Lainnya 32,594,017 - 155,681 76,989 781 -
Total 156,948,558 1,476,674 2,157,003 589,260 2,475,949 1,911,276
220 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No Keterangan
CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 466,314 1,835,690
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan
2 235,233 1,480,160
(net)
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas
3 (269,250) (2,276,176)
tagihan pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 156,963 695,793
Saldo akhir CKPN 589,260 1,735,467
Tabel 2.6.b. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Konsolidasi
dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No Keterangan
CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 466,314 2,256,373
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan
2 235,233 2,188,902
(net)
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas
3 (269,250) (2,718,028)
tagihan pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 156,963 748,702
Saldo akhir CKPN 589,260 2,475,949
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 221
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jangka panjang
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Poors
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Kategori Portofolio Moodys Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn)
Indonesia
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d [Idr]BB+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB- [Idr]BB-
PT Pemeringkat id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-
Efek Indonesia BBB- BB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 91,694 270,902 - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 540,935 180,299 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
6 Kredit Beragun Properti Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
8
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - 475,851 541,977 - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11 Aset Lainnya
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah - 50,000 25,000 - -
TOTAL 632,629 977,052 566,977 - -
Catatan:
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang
menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
222 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
31 Desember 2012
Tagihan Bersih
Peringkat Jangka Pendek
[Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]A2+ s.d A2
[Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr] A3 [Idr]A3
Kurang dari Kurang dari
id B+ s.d id B- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
idB- idA4
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
18,275,003 18,275,003
- - - - - - 226,007 588,603
- - - - - - - -
- - - - - - 6,826,146 7,547,380
2,070,916 2,070,916
604,419 604,419
- -
48,308,333 48,308,333
- - - - - - 42,493,579 43,511,407
1,447,165 1,447,165
6,473,417 6,473,417
- - - - - - 1,973,394 2,048,394
- - - - - - 128,698,379 130,875,037
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 223
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jangka panjang
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Poors
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Moodys Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3
Kategori Portofolio
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn)
Indonesia
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d [Idr]BB+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB- [Idr]BB-
PT Pemeringkat id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-
Efek Indonesia BBB- BB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 91,694 270,902 - - -
Publik
Tagihan Kepada Bank
3 Pembangunan Multilateral dan - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 540,935 180,299 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 - - - - -
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - 475,851 541,977 - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya - - - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah - 50,000 25,000 - -
Catatan:
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan
risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
224 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
31 Desember 2012
Tagihan Bersih
Peringkat Jangka Pendek
[Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]A2+ s.d A2
[Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr] A3 [Idr]A3
Kurang dari Kurang dari
id B+ s.d id B- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
idB- idA4
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - 18,275,003 18,275,003
- - - - - - 226,007 588,603
- - - - - - - -
- - - - - - 7,220,042 7,941,276
- - - - - - 2,070,916 2,070,916
- - - - - - 604,419 604,419
- - - - - - - -
- - - - - - 71,274,272 71,274,272
- - - - - - 42,493,579 43,511,407
- - - - - - 1,661,469 1,661,469
- - - - - - 7,322,961 7,322,961
- - - - - - 1,973,394 2,048,394
- - - - - - 153,122,062 155,298,720
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 225
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Derivatif
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Notional Amount Tagihan Tagihan
Variable yang
No Tagihan Kewajiban Bersih Bersih
Mendasari > 1Tahun >5 MRK
1 Tahun Derivatif Derivatif Sebelum Setelah
5 Tahun Tahun
MRK MRK
Tabel 3.2.b.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No Kategori Portofolio Nilai Wajar Kewajiban Tagihan
ATMR
SSB Repo Repo Bersih
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,320,555 1,048,688 271,867 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
3 - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
5 - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -
TOTAL 1,320,555 1,048,688 271,867 -
Tabel 3.2.b.2. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No Kategori Portofolio Nilai Wajar Kewajiban Tagihan
ATMR
SSB Repo Repo Bersih
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,320,555 1,048,688 271,867 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
3 - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
5 - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -
TOTAL 1,320,555 1,048,688 271,867 -
226 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan
No Kategori Portofolio Tagihan ATMR setelah
Nilai MRK Bersih
Bersih MRK
setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 783,752 - 783,752 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
3 - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
5 - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -
TOTAL 783,752 - 783,752 -
Tabel 3.2.c.2. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank secara Konsolidasi
dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan
No Kategori Portofolio Tagihan ATMR setelah
Nilai MRK Bersih
Bersih MRK
setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 783,752 - 783,752 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
3 - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
5 - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -
TOTAL 783,752 - 783,752 -
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 227
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tabel 4.1.a.
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Resiko Setelah Memperhitungkan Dampak MRK - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
228 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
31 Desember 2012
Beban Modal
Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR
(9% x ATMR)
50% 75% 100% 150% Lainnya
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - - - -
159,526 - - - - 152,282 13,705
- - - - - - -
- - - - - - -
66,186 - - - - 33,092 2,978
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 229
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tabel 4.1.b.
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Resiko Setelah Memperhitungkan Dampak MRK -
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40% 45%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 362,596 - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3 - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 40,767 6,945,513 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 1,537,701 531,271 -
6 Kredit Beragun Properti Komersial 190,133 - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 137,553 - - - -
9 Tagihan kepada Korporasi 2,512,113 475,851 - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya 2,414,253 - - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 600,464 160,649 12,968 - -
Total Eksposur Neraca 23,112,262 7,944,609 1,550,669 531,271 -
230 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
31 Desember 2012
Beban Modal
ATMR
(9% x ATMR)
50% 75% 100% 150% Lainnya
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - - - -
159,526 - - - - 152,282 13,705
- - - - - - -
- - - - - - -
66,186 - - - - 33,092 2,978
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 231
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan Bagian Yang
Asuransi
Bersih Agunan Garansi Lainnya Tidak Dijamin
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - - - - 17,216,979
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 522,122 - - - - 522,122
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 7,361,632 40,767 - - - 7,320,865
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2,068,972 - - - - 2,068,972
6 Kredit Beragun Properti Komersial 604,419 190,133 - - - 414,286
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 47,233,910 137,553 - - - 47,096,357
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 41,840,292 2,512,113 - - - 39,328,179
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1,447,165 - - - - 1,447,165
11 Aset Lainnya 6,473,417 - - - 6,473,417
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 2,043,394 256,026 - - - 1,787,368
Total Eksposur Neraca 126,812,302 3,136,592 - - - 123,675,710
232 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tabel 4.2.b.
Pengungkapan Tagihan Bersih dan teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan Bagian Yang
Asuransi
Bersih Agunan Garansi Lainnya Tidak Dijamin
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - - - - 17,216,979
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 522,122 - - - - 522,122
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 7,709,041 40,767 - - - 7,668,274
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2,068,972 - - - - 2,068,972
6 Kredit Beragun Properti Komersial 604,419 190,133 - - - 414,286
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 70,199,849 137,553 - - - 70,062,296
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 41,840,292 2,512,113 - - - 39,328,179
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1,661,469 - - - - 1,661,469
11 Aset Lainnya 7,322,961 - - - - 7,322,961
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 2,043,394 256,026 - - - 1,787,368
Total Eksposur Neraca 151,189,498 3,136,592 - - - 148,052,906
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 233
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
b. F
asilitas penanggung risiko
- - - -
kedua
234 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tabel 5.1.b. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi -Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Nilai aset yang
disekuritisasi yang
Laba/
mengalami penurunan
No. Eksposur Sekuritisasi Nilai aset yg Rugi dari Pengurang
nilai ATMR
disekuritisasi aktivitas Modal
Telah Belum
sekuritisasi
jatuh Jatuh
tempo Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Bank bertindak sebagai
1 - -
Kreditur Asal
b. F
asilitas penanggung risiko
- - - -
kedua
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 235
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Table 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 66,480 33,240 33,092
2
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 7,171 3,585 3,585
Tagihan Kepada Bank
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,944 686 686
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 1,070,865 803,149 770,784
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 1,616,906 1,616,906 1,481,377
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - -
TOTAL 2,763,366 2,457,566 2,289,525
Table 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,058,024 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 178,577 87,868 87,868
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
3,557 2,668 2,668
Portofolio Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi 54,209 54,209 54,209
TOTAL 1,294,367 144,745 144,745
236 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Table 6.1.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen
(Settlement Risk)
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Delivery versus payment - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - -
2 Non-delivery versus payment - - -
TOTAL - - -
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 237
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 6.2.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 522,122 152,282 152,282
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 7,709,041 1,770,267 1,750,483
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2,068,972 750,704 750,704
6 Kredit Beragun Properti Komersial 604,419 604,419 414,286
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 70,199,848 52,649,886 52,546,722
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 41,840,292 41,188,622 38,676,509
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 1,661,469 2,483,819 2,483,819
11 Aset Lainnya 7,322,961 - 4,921,072
TOTAL 149,146,103 99,599,999 101,695,877
Table 6.2.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 66,480 33,240 33,092
2
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 7,171 3,585 3,585
Tagihan Kepada Bank
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,944 686 686
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 1,070,865 803,149 770,784
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 1,616,906 1,616,906 1,481,377
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - -
TOTAL 2,763,366 2,457,566 2,289,525
Table 6.2.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,058,024 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 225,064 111,112 111,112
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 3,557 2,668 2,668
5
Portofolio Ritel
6 54,209 54,209 54,209
Tagihan Kepada Korporasi
TOTAL 1,340,854 167,989 167,989
238 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Table 6.2.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen
(Settlement Risk)
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Delivery versus payment - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - -
2 Non-delivery versus payment - - -
TOTAL - - -
31 Desember 2012
No Kategori Portofolio
Faktor Pengurang ATMR Setelah
Modal MRK
(1) (2) (3) (4)
1 Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - -
Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi
2 - -
persyaratan
3 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - -
4 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - -
Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi
5 - 31,202
persyaratan
Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi
6 - -
persyaratan
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam
ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip
7 - -
kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank
umum.
TOTAL - 31,202
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 239
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Table 8.1.b. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Pendapatan Bruto
No. Pendekatan Yang Digunakan
(Rata-rata 3 tahun Beban Modal ATMR
terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Dasar 13,177,282 1,976,592 24,707,404
Total 13,177,282 1,976,592 24,707,404
240 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
B. Kewajiban
1.DanaPihakKetiga 79,807,477 11,393,460 6,717,373 4,824,031 8,747,365 48,125,248
2. Kewajiban pada BankIndonesia 193 - - 193 - -
3. Kewajiban pada bank lain 3,504,927 2,652,507 95,348 12,368 13,992 730,712
4.SuratBerhargayangDiterbitkan 2,063,132 - - - - 2,063,132
5.PinjamanyangDiterima 220,980 - - - 220,980 -
6.Kewajiban lainnya 1,057,976 20,851 2 13,161 41,970 981,992
7.Lain-lain 2,020,098 24,702 4,597 1,328 - 1,989,471
Total Kewajiban 88,674,783 14,091,521 6,817,320 4,851,080 9,024,307 53,890,555
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1.Komitmen - - - - - -
2.Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif - - - - - -
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 241
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
9.1.b Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Jatuh Tempo
No. Pos-pos
Saldo > 1 bln s.d
1 bulan > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln >12 bulan
3 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
A. Aset
1.Kas 2,315,389 2,315,389 - - - -
2.Penempatan pada
12,277,057 7,759,069 3,056,134 1,461,854 - -
BankIndonesia
3.Penempatan pada bank lain 3,190,883 1,545,625 279,592 97,025 245,173 1,023,469
4.Surat Berharga 5,530,793 42,246 130,859 90,371 205,543 5,061,774
5.Kredit yang diberikan 105,289,639 7,702,526 9,313,814 9,546,931 15,041,277 63,685,091
6.Tagihan lainnya 1,288,807 412,194 487,901 14,727 13,663 360,322
7.Lain-lain 1,926,088 107,152 23,269 9,542 317 1,785,808
Total Aset 131,818,657 19,884,200 13,291,570 11,220,449 15,505,973 71,916,465
B. Kewajiban
1.DanaPihakKetiga 77,833,459 9,419,442 6,717,373 4,824,031 8,747,365 48,125,248
2. K
ewajiban pada BankIndonesia 193 - - 193 - -
3. Kewajiban pada bank lain 3,504,927 2,652,507 95,348 12,368 13,992 730,712
4.SuratBerhargayangDiterbitkan 11,824,703 - - 1,721,684 1,143,079 8,959,940
5.PinjamanyangDiterima 6,438,690 1,000,000 1,749,776 1,125,000 220,980 2,342,934
6.Kewajiban lainnya 1,112,851 58,641 14,140 15,484 42,396 982,190
7.Lain-lain 4,183,456 1,367,920 440,131 142,427 34,860 2,198,118
Total Kewajiban 104,898,278 14,498,510 9,016,768 7,841,186 10,202,672 63,339,142
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1.Komitmen 2,747,362 678,602 456,577 200,310 859,986 551,886
2.Kontijensi 82,401 24,094 - - - 58,307
Total Tagihan Rekening Administratif 2,829,762 702,696 456,577 200,310 859,986 610,193
242 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
B. Kewajiban
1.DanaPihakKetiga 12,110,100 2,039,723 1,347,962 1,273,987 2,478,771 4,969,657
2. K
ewajiban pada BankIndonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 4,335,463 2,864,957 352,841 560,927 2,053 554,684
4.SuratBerhargayangDiterbitkan 104 104 - - - -
5.PinjamanyangDiterima 57,825 50,000 - - 7,825 -
6.Kewajiban lainnya 313,018 7,163 291,246 3 - 14,607
7.Lain-lain 123,216 7,212 5,334 - 51 110,620
Total Kewajiban 16,939,726 4,969,158 1,997,383 1,834,917 2,488,701 5,649,567
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1.Komitmen 2,747,362 678,602 456,577 200,310 859,986 551,886
2.Kontijensi 82,401 24,094 - - - 58,307
Total Tagihan Rekening Administratif 2,829,762 702,696 456,577 200,310 859,986 610,193
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 243
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
9.2.b Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Jatuh Tempo
No. Pos-pos Saldo > 3 bln s.d > 6 bln s.d
1 bulan > 1 bln s.d 3 bln >12 bulan
6 bln 12 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
A. Aset
1.Kas 141,031 141,031 - - - -
2.Penempatan pada BankIndonesia 1,286,531 1,286,531 - - - -
3.Penempatan pada bank lain 4,638,229 4,621,005 17,224 - - -
4.Surat Berharga 83,872 40,113 - - - 43,759
5.Kredit yang diberikan 10,217,818 2,722,851 1,438,094 1,290,590 897,690 3,868,593
6.Tagihan Lainnya 1,772,407 434,399 856,090 324,363 22,149 135,405
7.Lain-lain 55,721 7,365 273 381 - 47,702
Total Aset 18,195,609 9,253,296 2,311,681 1,615,335 919,840 4,095,459
B. Kewajiban
1.DanaPihakKetiga 12,110,100 2,039,723 1,347,962 1,273,987 2,478,771 4,969,657
2. Kewajiban pada BankIndonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 4,335,463 2,864,957 352,841 560,927 2,053 554,684
4.SuratBerhargayangDiterbitkan 104 104 - - - -
5.PinjamanyangDiterima 2,125,872 50,000 963,750 963,750 7,825 140,547
6.Kewajiban lainnya 313,018 7,163 291,246 3 - 14,607
7.Lain-lain 152,368 7,212 30,971 3,515 51 110,620
Total Kewajiban 19,036,925 4,969,158 2,986,770 2,802,182 2,488,701 5,790,114
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca (841,316) 4,284,137 (675,089) (1,186,847) (1,568,861) (1,694,656)
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1.Komitmen 2,747,362 678,602 456,577 200,310 859,986 551,886
2.Kontijensi 82,401 24,094 - - - 58,307
Total Tagihan Rekening Administratif 2,829,762 702,696 456,577 200,310 859,986 610,193
244 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionaly left blank
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 245
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
246 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Untuk mewujudkan aspirasinya sebagai employer To meet its aspiration to become the best employer of
of choice yang terbaik, Danamon memiliki program choice, Danamon provides the best people development
pengembangan tenaga kerja yang terdepan di bidangnya. program in the industry and continuously improving
Danamon juga mengupayakan terciptanya lingkungan conducive working environment where employees can
kerja yang kondusif secara terus-menerus, tempat grow to their maximum potentials.
karyawan bisa bertumbuh dan mewujudkan potensinya
secara maksimal.
Sepanjang tahun 2012, Danamon merekrut lebih dari During 2012, Danamon was able to recruit more than
20.000 pegawai baru dari seluruh Indonesia untuk 20,000 new employees across the nation to fulfill
memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan kelangsungan business sustainability and growth. Danamon sourcing
usaha. Dengan strategi perekrutannya, Danamon strategy is to ensure the availability of talents in the
memastikan ketersediaan tenaga kerja. Rekrutmen market. Mass recruitment has been conducted based on
secara massal diadakan dengan prinsip untuk the principle of maximizing local people potential. In such
memaksimalkan potensi tenaga kerja setempat. Dengan way, Danamon contributes to improve the economy of
begitu, Danamon turut berkontribusi dalam memperbaiki local communities.
kondisi perekonomian masyarakat setempat.
Di kalangan universitas-universitas terkemuka, Danamon Danamon has consistently strengthened its corporate
secara konsisten memperkuat corporate brand melalui brand in most of top university students through
Danamon Young Leaders Award Program (DYLA). Pada Danamon Young Leaders Award Program (DYLA). In
tahun 2012, DYLA mengangkat tema Be Yourself, and 2012, DYLA introduced the theme Be Yourself, and
Unleash Your Unique Strength to Succeed. Program Unleash Your Unique Strength to Succeed. Through this
yang terbuka untuk mahasiswa ini diikuti oleh 20 peserta program that is open to university students, 20 DYLA
DYLA terpilih. Selama empat hari para peserta mengikuti participants are selected to attend an intensive workshop
lokakarya intensif di Danamon Corporate University. at Danamon Corporate University over a four-day period.
DYLA merupakan peluang unik bagi peserta untuk DYLA is a unique opportunity for participants to learn
secara langsung mempelajari tentang kepemimpinan first-hand about leadership and self-development as well
dan pengembangan diri serta cara untuk mewujudkan as to unleash their creative potentials.
potensi-potensi kreatifnya.
Danamon juga memastikan bahwa kompetensi semua Danamon has to ensure employees skills are met with
pegawainya telah memenuhi standar. Semua front the standards. All front liners and support team have
liner dan tim pendukung telah mendapatkan pelatihan been extensively trained before they are ready to serve
yang mendalam sebelum mereka ditugaskan melayani our customers and selling our products. As a customer
nasabah dan mempromosikan produk-produk Bank. centric organization, a fast track learning programs
Sebagai sebuah organisasi yang berorientasi nasabah, through Officer Development Program is conducted to
Danamon juga mengadakan program pengembangan address specific skill and knowledge requirement of
seperti Officer Development Program guna meningkatkan some line of business.
keterampilan serta pengetahuan khusus terkait sejumlah
unit bisnis.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 247
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Berbekal program pengembangan sumber daya manusia With one of the best people development program in the
yang terbaik di industri perbankan, Danamon Corporate banking industry, Danamon Corporate University (DCU)
University (DCU) menjadi tempat pembelajaran dan continues to serve as a learning hub by becoming the
pusat berbagi pengetahuan dan keterampilan. DCU center for knowledge and skills transfer for the Bank. DCU
mengelola kampus modern seluas 4,5 hektar di Ciawi, manages a 4.5 hectare state-of-the-art campus in Ciawi,
Bogor dan dilengkapi dengan fasilitas belajar antara Bogor, which is equipped with learning facilities, ranging
lain ruang kelas, laboratorium komputer, perpustakaan, from dedicated class rooms, computer laboratory, library,
gedung serba guna serta asrama dan rumah tamu. Selain a multi function hall, as well as a dormitory and guest
itu DCU juga mengoperasikan pusat-pusat pelatihan houses. In addition, DCU also operates four regional
regional di Surabaya, Makassar, Medan, dan Semarang. training centers located in Surabaya, Makassar, Medan
and Semarang.
Pada tahun 2012, DCU melaksanakan 4.230 program In 2012, DCU conducted 4,230 training programs,
pelatihan yang dihadiri oleh lebih dari 83.277 peserta. attended by more than 83,277 participants, for a total
Total hari pelatihan yang diselenggarakan adalah 203.000 of about 203,000 training-days. E-Learning programs
hari. Pengembangan kompetensi juga mendapat through dLearn continues to play an important role in
kontribusi besar dari metode e-learning dLearn yang people competency development, while at the same time
sekaligus merupakan metode belajar yang efisien. raising the efficiency of learning activities. DLearn has
Materi DLearn banyak mencakup pembelajaran mandiri been utilized to cover more on compliance self-learning
mengenai kepatuhan dan berfungsi sebagai sarana and knowledge sharing.
berbagi pengetahuan.
Work Life Balance dan Realisasi Nilai- Work life balance and living the values
Nilai
Danamon menyadari pentingnya keseimbangan Danamon realizes the importance of leading a balanced
kehidupan para pegawai. Hal inilah yang menjadi kunci life for our employees, which at the end will improve
meningkatnya keterlibatan pegawai yang pada akhirnya their engagement level and will further translate into
akan mempengaruhi tingkat produktivitas. Untuk itu, higher productivity. Danamon aims to make employees
Danamon berupaya menciptakan work life balance dan work-life balance experiences to be unique and different
memberikan pengalaman kerja yang unik serta berbeda compared to its competitors.
dari perusahaan-perusahaan lain.
Salah satu upaya membangun keterlibatan karyawan Danamons Karyawan Peduli is an example of the Banks
adalah program Karyawan Peduli. Karyawan Peduli many ways to promote employee engagement. Karyawan
adalah wadah pengumpulan dana dari pegawai dan Peduli collects funds equally from the employees
Danamon. Untuk setiap Rupiah yang disumbangkan and the Bank, where for one Rupiah that employees
oleh pegawai, Danamon menyumbang dengan nilai donate, Danamon will donate another one Rupiah.
yang sama. Melalui Karyawan Peduli, pegawai Danamon Through Karyawan Peduli, employees can help each
dapat membantu satu sama lain antara lain dengan other by providing scholarships to employees children
memberikan beasiswa untuk anak-anak karyawan atau or donations for those who suffer hardship. In 2012,
donasi untuk mereka yang sedang tertimpa musibah. Karyawan Peduli touched more than 1,100 beneficiaries
Pada tahun 2012, Karyawan Peduli menjangkau lebih with donations disbursement reaching more than Rp 1.4
dari 1.100 penerima dengan nilai donasi mencapai Rp billion.
1,4 miliar.
Morris Ivaldy, suami dari karyawan Danamon almarhumah Dewi Fitriana
Morris Ivaldy, husband from a passing Danamon's employee Dewi Fitriana
248 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Danamon Club atau DClub adalah wadah lain bagi Danamon Club, or also known as DClub, is another
pegawai yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja outlet to promote a healthy working environment, where
yang sehat. Dengan DClub, pegawai dapat menyalurkan employees can purse their interest in sports, art and
minat di bidang olah raga, seni, dan kegiatan kerohanian. spiritual activities. In 2012, DClub covers more than 20
Pada tahun 2012, DClub membawahi 20 kegiatan olah sport activities, art, hobby and clubs/communities. One
raga, seni, hobi, dan klub/komunitas. Salah satu acara of big events in 2012 is DVoice Contest, a group and
besar DClub pada tahun tersebut adalah DVoice single singing competition amongst employees.
Contest, yaitu acara kompetisi menyanyi baik grup
maupun solo untuk para pegawai.
Danamon memiliki kepedulian terhadap generasi Danamon has great concern for the nations future
mendatang. Sebagai bentuk upaya Danamon untuk generation. As part of its support, and to ensure that
memastikan bahwa anak-anak senantiasa mendapatkan children are acquiring the best nutrition intake, by end
asupan nutrisi yang memadai, sampai dengan tahun of 2012 Danamon opened five lactation rooms that are
2012, Danamon membuka lima ruang laktasi yang specially equipped with lactation facilities. In 2013 this
dilengkapi dengan fasilitas khusus. Di tahun 2013 akan facility will be opened in several office locations. At
dibuka fasilitas ini di beberapa lokasi kantor lagi. Di Danamon Headquarter, a daycare facility is provided
Kantor Pusat Danamon, selama periode dua minggu for children two weeks before and two weeks after Idul
sebelum dan sesudah Idul Fitri, Danamon membuka Fitri, in which professionals are hired to run the facility.
fasilitas pengasuhan anak yang dijalankan oleh tenaga These two programs quickly gained positive appreciation
profesional. Kedua program ini segera mendapatkan from employees, and in turn created positive working
apresiasi besar dari para pegawai dan pada gilirannya atmosphere.
menciptakan suasana kerja yang positif.
Komunikasi dan iklim kerja yang harmonis antara pegawai, A harmonized communication and working climate
atasan, staf, mitra kerja, dan rekan lain terus dibangun amongst employees, supervisor and staff, working partner
dan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas. and others, are expected to increase productivity. Live
Program Live Chat with Our Directors menjadi agenda chat with Board of Directors become a routine agenda.
rutin sementara pemanfaatan jaringan sosial (Danamon While the usage of internet social network (Danamon
Value Network/DVN) terus dikembangkan dan diperluas Value Network/DVN) is continuously developed, and its
cakupannya. Program-program ini dirancang sebagai coverage is expanded. This is expected to become an
sarana berbagi dan saling menginspirasi yang efektif effective communication tool in sharing and inspiring
atas nilai-nilai dan budaya perusahaan. companys culture and values.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 249
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Pertumbuhan Karyawan
Number of Employee
Pendidikan education
250 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Usia Age
Posisi Grade
Jumlah Program Pelatihan 4.230 6.237 8.000 6.500 Number of Training Program
Jumlah Peserta Pelatihan 83.277 67.632 70.500 64.500 Number of Participants
Total Man Days 203.397 218.480 165.000 117.000 Total Man-days
Total Investasi Pelatihan (Rp Total Training Investment
265.705 285.673 204.713 81.970
miliar) (Rp bilion)
Rata-rata investasi per Average Investment per
3.19 4.22 2.90 1.27
Karyawan (Rp juta) Employee (Rp milion)
* data karyawan meliputi karyawan permanen, probation, kontrak, trainee, honorer dan ekspatriat
employee data consists of permanent, probationary, contract, trainee, honree and expatriate employees
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 251
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
252 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Salah satu aspek penting yang menunjang kemampuan One of the key aspects of Danamons ability to serve
Danamon melayani nasabah dengan handal dan efisien customers in a reliable and efficient manner is its
adalah sistem Teknologi Informasi (TI) yang terdepan. outstanding Information Technology (IT) platform.
Sejak melakukan migrasi ke New Core Banking System Since migrating to New Core Banking System (NCBS),
(NCBS), Danamon mampu memberikan pelayanan Danamon has been able to deliver faster and more
TI yang lebih cepat dan lebih fleksibel. Inisiatif NCBS flexible IT service. Danamons NCBS initiative has in fact
Danamon diakui sebagai salah satu yang terbaik been recognized as one of the best in its implementation.
dalam implementasinya. Pada tahun 2012, Danamon Danamon has continued to upgrade NCBS in 2012,
terus mengembangkan NCBS dengan menambahkan developing an active directory feature within the system
fitur active directory dalam sistem dan meningkatkan and augmenting synchronization. NCBS coverage was
keselarasan sistem. Cakupan NCBS juga diperluas also expanded to accommodate the opening of new
seiring dengan pembukaan cabang baru yang terdiri branches, consisting of 18 conventional branches, 95
dari 18 cabang konvensional, 95 cabang Syariah, 11 Syariah branches, 11 DSP branches, as well as 1 Trade
cabang DSP dan 1 Trade Service Point at Port (TSPP). Di Service Point at Port (TSPP). In addition, there were 132
samping itu, terdapat 132 ATM dan 20 CDM baru yang new ATMs and 20 CDMs installed in various locations, as
dipasang di berbagai lokasi serta 2.850 EDC di cabang well as 2,850 EDCs installed in conventional branches.
konvensional.
Danamon juga memperkenalkan EDC Pin Pad untuk Danamon also introduced EDC Pin Pad initiative for
consumer banking, yang mampu mengurangi waktu Consumer Banking, to reduce data input time for
pendataan konsumen, serta mobile branch yang customers, and a mobile branch equipped with the latest
dilengkapi dengan teknologi terkini. Mobile branch technology. Currently operating in Greater Jakarta area,
saat ini beroperasi di seluruh wilayah Jabodetabek, mobile branches are fitted with all features normally
dan dilengkapi dengan semua fitur yang sama dengan available at full-fledged branches.
sebuah cabang penuh.
Untuk lebih jauh mendukung bisnis perbankan mikro, In further supporting the micro-banking business,
Danamon menjalankan peningkatan sistem di 244 cabang Danamon rolled out improvement system in 244 DSP
DSP di Sumatera, sebagai bagian dari proyek DSP branches in Sumatra, as part of its DSP leveraging project.
leveraging. Ke-244 cabang tersebut kini dapat melayani The 244 branches are now able to serve conventional
nasabah konvensional selain nasabah perbankan mikro customers in addition to DSP micro banking customers.
DSP.
1,258
1,083
57.247
846
54.297
52.704
09 09
10 10
11 11
12 12
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 253
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Dalam hal perbaikan perangkat keras, Danamon Upgrading its hardware, Danamon replaced a total of
mengganti sebanyak 13.000 komputer di tahun 2012 13,000 computers in 2012, comprising 11,500 desktop
yang terdiri dari 11.500 komputer personal dan 1.500 computers and 1,500 laptop computers. The overall
laptop. Secara keseluruhan, proses yang dilakukan di process, conducted throughout Danamons network in
seluruh jaringan Danamon di Indonesia tersebut mampu Indonesia, was completed in just six months. Danamon
diselesaikan dalam waktu enam bulan. Danamon juga also replaced branch servers and passbook printers,
mengganti server cabang dan printer buku tabungan enabling higher quality service to the customers.
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keandalan As part of its efforts to strengthen reliability of service,
layanan, Danamon meningkatkan kapasitas server Danamon upgraded its server farm. Danamon also
farm. Danamon juga menguji coba sistem operasional performed operational tests on operating systems
di dua data center yang berjalan tanpa hambatan, between two of its data centers, which yielded a seamless
dengan replikasi data secara penuh. Selanjutnya, dalam process, with full data replication. In compliance with
rangka memenuhi peraturan Bank Indonesia, Danamon Bank Indonesia regulations, Danamon incorporated
memasukkan persyaratan Know Your Customer (KYC) Know Your Customer (KYC) requirements into the system
ke dalam sistem untuk kartu kredit. Danamon juga for credit card. Danamon also evaluated its trade finance
mengevaluasi sistem trade finance dan manajemen system and balance sheet management, to comply
neraca untuk mematuhi kebijakan International Financial with International Financial Reporting Standard (IFRS)
Reporting Standard (IFRS). policies.
254 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Fungsi TI Danamon didukung oleh para pegawai Danamons IT function is supported by skilled employees,
ahli, yang sangat kompeten mengimplementasikan highly competent in implementing all IT initiatives. Based
semua inisiatif di bidang TI. Berdasarkan lima tingkat on five levels of IT engineering maturity developed by
engineering maturity TI yang dikembangkan oleh Software Engineering Institute, Danamons IT team is
Software Engineering Institute, tim TI Danamon berada currently at level 4, one of only few banks in the Asia
pada tingkat 4 dan merupakan satu dari sedikit bank Pacific region to achieve such a high level of maturity.
di kawasan Asia Pasifik yang mampu mencapai The IT team in Danamon is also one of its most efficient
tingkat maturity tinggi tersebut. Tim TI Danamon juga units, adding only 59 team members over the course of
merupakan salah satu unit yang paling efisien dengan 8 years, from 2004. This is evidence of the teams ability
penambahan hanya 59 pegawai selama 8 tahun sejak to retain people and mentor them to adapt to system
tahun 2004. Hal ini merupakan bukti dari kemampuan tim changes. Apart from training and re-training, Danamon
TI mempertahankan pegawai dan melatih mereka untuk also emphasized on ownership and loyalty, as well as
beradaptasi dengan perubahan sistem. Selain pelatihan generating a positive learning environment.
maupun pelatihan ulang, Danamon juga menekankan
pada rasa kepemilikan dan kesetiaan serta berkomitmen
membentuk lingkungan belajar yang positif.
Dengan kapasitas TI yang siap untuk mendukung With its IT system capacity fully ready to accommodate
pertumbuhan Danamon dalam beberapa tahun ke Danamon growth in several years to come, a number
depan, sejumlah inisiatif penting siap dijalankan pada of important initiatives are in place to commence in
tahun 2013. Melanjutkan proyek DSP leveraging, 2013. Continuing DSP leveraging project, Danamon
Danamon akan memperbaiki sistem loan origination will improve the DSP loan origination system, further
DSP agar lebih sesuai dengan model bisnis DSP serta conforming it to the DSP business model, as well as
menerapkan pengendalian yang lebih baik pada risiko exerting better control of risk and point of origination.
dan persetujuan pinjaman. Cakupan cabang DSP yang Coverage of DSP branches able to serve conventional
mampu melayani nasabah konvensional juga akan customers will also be expanded, and capacity added to
diperluas dengan penambahan kapasitas untuk melayani serve SME business customers as well. In line with this
nasabah UKM. Sejalan dengan program ini, Danamon initiative, Danamon plans to develop a mobile banking
berencana untuk mengembangkan sistem perbankan system specifically for low-end customers, and improve
mobile yang dikhususkan untuk nasabah low-end dan collection management system. As the next step of
memperbaiki sistem pengelolaan penagihan. Kemudian server upgrade, Danamon is planning to perform server
melanjutkan program peningkatan server, Danamon virtualization.
berencana melakukan virtualisasi server.
Seiring dengan rencana bisnis Danamon untuk tahun In line with Danamons business plan for 2013, network
2013, perluasan jaringan akan mencakup pembukaan 2 expansion will include the opening of two Functional
kantor Functional Card Business. Untuk melayani jumlah Card Business offices. To serve greater number of micro-
nasabah perbankan mikro yang lebih luas, Danamon banking customers, Danamon will open 43 DSP units,
akan membuka 43 cabang DSP dan 1 TSPP untuk and 1 TSPP to support trade finance customers.
mendukung nasabah trade finance.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 255
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
OPERASIONAL
OPERATIONS
256 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
operasional
Operations
Pada tahun 2012, pengembangan operasional In 2012, Danamon developed its operations by focusing
Danamon difokuskan pada sejumlah strategi kunci: on several key strategies: To improve customer
dalam hal peningkatan kepuasan nasabah, Danamon satisfaction, Danamon has refined its service process
menyempurnakan proses layanannya melalui throughout branches by deploying Electronic Data
penambahan mesin Electronic Data Capture (EDC), yang Capture (EDC) machines to ensure faster and accurate
mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat. service. During the year, Danamon installed more than
Danamon telah memasang lebih dari 2.600 mesin EDC 2,600 EDC machines at its conventional branches.
di cabang-cabang konvensional. Untuk meningkatkan To increase accessibility, Danamon installed 234 new
akses, Danamon telah memasang 234 mesin Anjungan Automated Teller Machine (ATM) and 32 Cash Deposit
Tunai Mandiri (ATM) dan 32 Cash Deposit Machine Machines (CDM). CDM has been successful in introducing
(CDM). CDM telah berhasil mengenalkan fleksibilitas flexible access to Danamons cash deposit service, as
layanan penyetoran uang tunai di Danamon mengingat more than 60% of the transactions in branches were
60% lebih transaksi di kantor cabang adalah berupa cash deposit transactions.
penyetoran uang.
Selain itu, Danamon melanjutkan inisiatif e-statement, Further, Danamon continued its eStatement facility,
fasilitas laporan transaksi yang langsung dan aman certified as on time, direct and secure transaction
untuk rekening tabungan, giro, maupun kartu kredit. statements to savings, current account and credit card
E-statement juga merupakan wujud nyata kepedulian customers. Additionally, eStatement brings forward the
terhadap pelestarian lingkungan melalui pengurangan spirit of environment preservation through the reduced
jumlah pemakaian kertas serta biaya pengiriman. usage of paper as well as delivery cost.
Dalam hal perluasan jaringan cabang, Danamon telah In terms of branch network expansion, Danamon
menambah 22 cabang konvensional baru, 95 cabang increased 22 new conventional branches, 95 Syariah
Syariah, dan 11 cabang Danamon Simpan Pinjam branches and 11 Danamon Simpan Pinjam (DSP)
(DSP). Danamon juga memperkenalkan konsep kantor branches. Danamon also introduced its thematic branch
cabang tematik untuk memenuhi aspirasi dan harapan to further meet customers aspiration and expectations.
nasabah. Agar dapat menjangkau nasabah di lokasi- To serve customers around various strategic locations,
lokasi strategis, layanan Mobile Branch diluncurkan pada Danamon launched its Mobile Branch service in June
Juni 2012 dan kini beroperasi di wilayah Jakarta, Bogor, 2012, operating around selected Jakarta, Bogor, Depok,
Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tangerang and Bekasi areas.
Dalam rangka mengedepankan layanan, Danamon terus To promote service delivery, Danamon continued to
mendorong pemanfaatan alternative channel perbankan encourage the utilization of alternative banking channels,
yang antara lain mencakup layanan Danamon Online which includes Danamon Online Banking and Mobile
Banking dan Mobile Banking. Pemanfaatan alternative Banking. Utilization of alternative channels has reduced
channel telah mengurangi transaksi tunai di cabang- the number of cash transactions at the Banks branches.
cabang Danamon. Pada tahun 2012, uang tunai yang In 2012, the amount of cash deposited within branches
disimpan di cabang-cabang Danamon telah turun hingga was reduced 11%, thus, lowering operational risk. To
11% dan dengan demikian juga menurunkan risiko-risiko ensure network excellence, Danamon held internal
operasional. Untuk mendorong network excellence, campaigns including Anti-Fraud, Staff Rotation, block
Danamon melancarkan kampanye internal antara lain leave compliance and implementing sound internal
Anti-Penipuan, Rotasi Pegawai, pemenuhan wajib block control.
leave, dan menerapkan kontrol internal yang solid.
Danamon juga telah menerapkan proses Danamon has also implemented a centralized process for
sentralisasi pelaporan kepada Bank Indonesia serta reporting to Bank Indonesia, and realized an automated
mengimplementasikan otomatisasi proses pembayaran tax payment process. The centralization initiative has led
pajak. Langkah-langkah sentraliasi di atas telah secara to more efficient operational activities.
efektif mewujudkan kegiatan operasional yang lebih
efisien.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 257
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Setelah sukses bersinergi dengan Adira Kredit, After successful synergy with Adira Quantum, we expand
sinergi dilanjutkan dengan Adira Finance melalui Loan the synergy to Adira Finance through a loan transaction
Transaction Support (LTS) yang mengakomodasi support (LTS) that accommodates merchant payments.
pembayaran dari merchant.
Jaringan luas Danamon didukung oleh sumber daya Danamons vast network is supported by skilled human
manusia (SDM) yang kompeten. Dalam hal SDM dan capital. In terms of people and organization, to support
organisasi, untuk mendukung perluasan jaringan, network development, Danamon added one Regional
Danamon telah menambah satu orang Regional Transaction Services Head for Surabaya region and
Transaction Services Head untuk wilayah Surabaya one Regional Transaction Service Manager in Jakarta.
dan satu Regional Transaction Service Manager untuk Accordingly, Danamon also held Branch Service Manager
wilayah Jakarta. Danamon juga mengadakan Branch Development Program and in total trained 93 Branch
Service Manager Development Program. Total sebanyak Service Managers (BSM) and BSM candidates. Branch
93 Branch Service Manager (BSM) dan calon BSM reorganization was also executed in order to enhance
mengikuti pelatihan tersebut. Penataan ulang organisasi focus and responsiveness.
cabang juga dilakukan agar operasional cabang dapat
berjalan lebih terfokus dan cepat tanggap.
Danamon juga kembali menyelenggarakan program Danamon also re-launched the program of ODP (Officer
ODP (Officer Development Program)-Operation yang Development Program)-Operation, in order to produce
bertujuan untuk menghasilkan Operation Officer yang Operation Officers who have comprehensive knowledge
memiliki pemahaman atas proses dan risiko operasional of operational process and risk and good leadership
yang komprehensif dan memiliki kemampuan leadership capability as the future leader.
yang baik sebagai calon pemimpin masa depan.
Semua upaya dan dedikasi terhadap pengembangan All of these efforts and dedication to network and
kualitas jaringan dan operasi ini mendapat pengakuan operational quality gained recognition from reputable
dari sejumlah lembaga ternama. Pada tahun 2012, institutions. In 2012, Danamons Operation team was
Tim Operasional Danamon mendapat penghargaan awarded a Citi Performance Excellence Award MT 103
Citi Performance Excellence Award MT 103 and MT and MT 102 from Citibank NY; JP Morgan bestowed
102 dari Citibank NY; JP Morgan memberikan Elite an Elite Quality Recognition Award, Best in Class MT
Quality Recognition Award, Best in Class MT 202, dan 202, and Elite Quality Recognition Award, US Dollar
Elite Quality Recognition Award, US Dollar Clearing; Clearing; Deutsche Bank gave a Deutsche Performance
sementara Deutsche Bank menganugerahkan Deutsche Excellence Award; along with this Danamons Regional
Performance Excellence Award. Tak hanya itu, Regional Processing Center (RPC) Denpasar and Semarang
Processing Center (RPC) Danamon di Denpasar dan received recognition from Bank Indonesia for category
Semarang turut mendapatkan pengakuan dari Bank of cash withdrawal projection and cash reporting
Indonesia, masing-masing untuk kategori proyeksi compliance respectively. To ensure quality consistency
penarikan uang tunai dan kepatuhan pelaporan kas. and improvement, Danamon renewed its ISO 9001:2008
Untuk memastikan terjaganya kualitas ini, Danamon certifications in 2012, covering 20 of its working units.
telah memperbarui sertifikasi ISO 9001:2008 di tahun
2012 yang kini mencakup 20 unit.
258 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
operasional
Operations
Operasional Danamon juga menjangkau Corporate Danamons operations also cover Corporate Real Estate
Real Estate Management (CREM). Kegiatan di bawah Management (CREM). The activities under CREM
CREM antara lain adalah perpanjangan sewa 435 kantor included renewal of 435 branch offices and ATM tenure,
cabang dan lokasi ATM serta perpanjangan sewa Kantor as well as Head Offices encompassing over 43.700 sqm;
Pusat dengan total luas 43.700 meter persegi. CREM completing the construction of 18 new branch offices,
juga menyelesaikan pembangunan 18 kantor cabang and relocating its Head Office for Non Operational
baru serta berhasil melaksanakan relokasi kantor pusat divisions.
untuk divisi-divisi non operasional.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 259
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Seri Hewan
Seri Hewanmemiliki gambar depan jenis hewan
yang berbeda dengan gambar belakangnya yang
diproduksi dengan warna yang sangat menarik. Seri
Hewanditandatangani oleh Gubernur Sjafruddin
Prawiranegara dan Direktur TRB. Sabaroedin, khusus untuk
gambar Buaya dan Komodo. Sedangkan untuk gambar
Badak, ditandatangani oleh Gubernur Rachmat Saleh dan
Direktur Arifin M. Siregar. Selanjutnya untuk gambar Orang
Utan, ditandatangani oleh Gubernur Adrianus Mooy dan
Direktur Syahril Sabirin.
Animal Series were adorned by different imagery of animals on both sides,
and were printed in attractive colors. The Animal Series that bore the
imageries of Komodo lizard and Crocodile had the signature of Governor
Sjafruddin Prawiranegara and Director TRB. Sabaroedin. Governor
Rachmat Saleh and Director Arifin M. Siregar put their signature on the
Rhino variant, while Governor Adrianus Mooy and Director Syahril Sabirin
signed the Orangutan variant.
260 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
analisa & pembahasan manajemen
management discussion & analysis
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 261
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
262 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TINJAUAN OPERASI ANAK PERUSAHAAN Neraca
290 overview of subsidiaries performance 305 BALANCE SHEET
PT Adira Dinamika Multi Finance, Aset
290 305 Asset
Tbk.
292 PT Adira Quantum Multi Finance 306 Aset Lancar
Liquid Assets
293 PT Adira Insurance
307 Kredit yang Diberikan
TINJAUAN KEUANGAN Loans
293 FINANCIAL REVIEW
308 Kredit berdasarkan Segmen
Laba / Rugi Loans Based on Segment
295 profit / loss 313 Kredit berdasarkan Jenis Kredit
296 Laba Bersih Konsolidasi Loans Based on Type
Consolidated Net Profit 314 Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi
296 Laba Komprehensif Loans by Economic Sector
Comprehensive Income 315 Kredit berdasarkan Wilayah
Pendapatan Geografis
297 Income Loans Based on Geographic
Regions
298 Pendapatan Bunga Bersih
Net Interest Income 315 Kredit berdasarkan Suku Bunga
dan Mata Uang
300 Pendapatan Operasional Lainnya
Loans Based on Interest Rate and
Other Operating Income
Currency
Beban
301 Expenses
316 Analisa Kualitas Aktiva Produktif
Quality Analysis of Productive
302 Beban Bunga Assets
Interest Expense
320 Investasi Barang Modal
303 Beban Operasional Lainnya Capital Expenditure
Other Operating Expense
LIABILITAS
Pendapatan Bukan Operasional & 321 Liabilities
Beban Bukan Operasional
304 Non-Operating Income and Non-
321 Pendanaan
Funding
Operating Expenses
Ekuitas Konsolidasian
304
ANALISA Dupont 324 Consolidated Equity
Dupont Analysis
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 263
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
264 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Informasi Keuangan Berkaitan dengan
Kejadian- kejadian Khusus
350 Financial Information Pertaining to
Extraordinary Circumstances
MANAJEMEN RISIKO
350 RISK MANAGEMENT
Inisiatif-Inisiatif Manajemen Risiko
354 Risk Management Initiatives
Prakiraan Risiko
354 Foreseeable Risks
Manajemen Risiko Likuiditas
356 Liquidity Risk Management
Perubahan Peraturan Perundang-
Undangan yang Berpengaruh
358 Signifikan Terhadap DANAMOn
Changes in Regulations with Significant
Impacts to Danamon
Perubahan Kebijakan Akuntansi
359 Changes in Accounting Policies
Perubahan-perubahan Peraturan
374 perbankan
Changes in banking regulations
Ringkasan Perubahan Peraturan
Perpajakan pada tahun 2012
403 Summary of Changes in taxation
Policies in 2012
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 265
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Dampak ini sangat dirasakan Indonesia. Sebagai The latter phenomenon was particularly felt by Indonesia.
negara eksportir berbagai komoditas tersebut, kinerja As an exporting country of these commodities,
ekspor Indonesia mengalami penurunan. Data Biro Indonesias export performance slowed with export
Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Januari hingga value declining by 6.6%, to US$190 billion in the period
Desember 2012 nilai ekspor Indonesia mencapai sebesar of January to December 2012, compared to the same
US$ 190 miliar, turun 6,6% dibandingkan periode yang period in 2011, as reported by the Central Bureau of
sama tahun 2011. Walaupun kinerja ekspor menurun Statistics (BPS). Despite a slowdown in exports due to
karena lemahnya permintaan global, permintaan barang decreasing international demand, demand for imported
impor masih tinggi karena kuatnya permintaan domestik. goods remained high supported by strong domestic
Hingga Desember 2012, nilai impor Indonesia mencapai demand. As of December 2012, Indonesias import figure
sebesar US$191,7 miliar, meningkat 8,0% dibandingkan stood at US$191.7 billion, up 8.0% from the same period
periode yang sama tahun 2011. Kondisi ini menimbulkan in 2011. The situation led to concerns that a deficit
kekhawatiran membesarnya defisit neraca transaksi of balance of payments on current accounts would
berjalan yang telah terjadi sejak triwulan keempat 2011. exacerbate the imbalance since the fourth quarter of
Hal ini berimbas pada melemahnya kurs Rupiah terhadap 2011. An effect was the way that the Indonesian Rupiah
USD AS sepanjang tahun 2012. weakened against USD through 2012.
266 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Namun demikian, kinerja makro ekonomi lainnya masih Nevertheless, the performance of other macro economy
relatif stabil. Selama tahun 2012 inflasi masih cukup indicators was relatively stable. Although slightly higher
rendah pada level 4,3% tahun 2012, walaupun lebih than 2011 (3.8%), the inflation rate in 2012 was fairly
tinggi dari tahun sebelumnya (3,8%). Sebagai negara controlled at a level of 4.3%. Further, as a country with
dengan jumlah penduduk yang cukup besar, konsumsi large population, domestic consumption and investment
dan investasi domestik mampu menjadi penopang activities were able to propel Indonesias economic
laju perekonomian Indonesia. Melalui berbagai upaya growth. With preventive efforts and careful economic
antisipatif dan intervensi ekonomi yang dilakukan intervention from regulators, Indonesia successfully
regulator, Indonesia berhasil melewati tahun 2012 achieved 6.2% economy growth in 2012.
dengan tingkat pertumbuhan mencapai 6,2%.
Sementara itu perkembangan di pasar keuangan masih Meanwhile, financial market exhibited conducive
cukup kondusif sedang terjadi tekanan pada nilai tukar developments. Despite pressure on the value of Rupiah,
Rupiah, arus dana asing masih mengalir terutama pada foreign capital inflow still took place, especially within the
saham dan obligasi. Pada sesi perdagangan terakhir equity and bonds market. At the closing of trading day
tahun 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) in 2012, Jakarta Composite Index (JCI) stood at 4,316.7,
ditutup di level 4.316,7 atau meningkat 12% dibanding showing a 12% increase compared to the same period in
akhir tahun 2011 yang berada di level 3.821,9. Sementara 2011 at 3,821.9. On the other hand, government bonds
imbal hasil obligasi pemerintah acuan (jangka waktu 10 (10-year yield) dipped to a relatively low level of 5.19% at
tahun) mencapai level yang cukup rendah di akhir 2012 the end of 2012, reflecting a positive prospective demand
pada 5,19% pertanda tingginya minat investasi pada toward the bonds issued by the Indonesian government.
obligasi pemerintah Indonesia.
Menanggapi berbagai fenomena ekonomi yang terjadi, Taking into account the ongoing economic situation,
Bank Indonesia (BI) berupaya menjaga stabilitas Bank INdonesia (BI) strived to maintain banking
perbankan dengan mempertahankan tingkat suku bunga stability by fixing the rate of interest (BI Rate) at 5.75%
(BI Rate) di level 5,75% sepanjang tahun 2012 setelah throughout 2012 after lowered the rate by 25bps from
sebelumnya menurunkan BI rate sebesar 25bps dari 6.00% in February. BI aimed to trigger credit absorption,
6,00% di Februari 2012 . Langkah ini ditujukan untuk especially for productive purposes. BI also endeavored
menstimulus penyerapan kredit, terutama kredit produktif. to reduce the rapid growth of consumer credit by issuing
Di sisi lain, BI berupaya mengontrol pertumbuhan kredit a policy that set a limit to down payments and loan-to-
konsumsi dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan value ratio for housing loans and car financing.
uang muka (down payment) dan loan to value ratio untuk
kredit perumahan dan kendaraan bermotor.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 267
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
PDB Riil %YoY 6.01 4.63 6.22 6.49 6.23 6.34 Real GDP
PDB Nominal USD miliar/bn 508 539 710 845 879 971 GDP - Nominal
PDB per Kapita Nominal USD 2,221 2,330 2,986 3,509 3,596 4,044 GDP per Capita-Nominal
Ekspor USD miliar/bn 139.6 119.6 158.1 200.8 188.1 201.1 Exports
Impor USD miliar/bn 116.7 88.7 127.4 166.0 179.7 189.1 Imports
Neraca Perdagangan USD miliar/bn 22.9 30.9 30.6 34.8 8.4 12.1 Trade Balance
Posisi Cadangan Devisa USD miliar/bn 51.6 66.1 96.2 110.1 112.8 115.1 International Reserves
IDR/USD end of period 10,950 9,400 8,991 9,068 9,670 9,502 IDR/USD
Lain-lain Others
Suku Bunga Kebijakan BI % end of period 9.25 6.5 6.5 6.0 5.8 5.8 BI Policy Rate
Indeks Harga Konsumen % of GDP, FY 11.06 2.78 6.96 3.79 4.3 4.0 Consumer Prices Indices
268 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SEKTOR PERBANKAN banking sector
Di sektor perbankan, kinerja indikator-indikator industri The banking sector enjoyed a positive trend as shown
perbankan seperti aset, perolehan dana pihak ketiga by a number of the industrys performance indicators,
(DPK), penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (NPL), such as assets, amount of customer deposits, loans,
rasio kecukupan modal (KPMM), dan beberapa indikator ratio of non-performing loans (NPL), capital adequacy
perbankan lainnya menunjukkan tren pertumbuhan. ratio (CAR), and others. Data from BI revealed that as of
Aset perbankan meningkat dari Rp 3.653 triliun pada December 2012 assets of the banking industry increased
Desember 2011 menjadi Rp 4.263 triliun pada Desember from Rp 3,653 trillion in December 2011 to Rp 4,263
2012. DPK industri perbankan sebesar Rp 3.225 triliun, trillion. Customer deposits grew by 16% to Rp 3,225
meningkat 16% dibanding periode yang sama tahun trillion over the same period in 2011, while credit rose by
2011. Kredit tumbuh 23% dibandingkan tahun 2011 23% compared to the previous year to Rp 2,708 trillion.
menjadi Rp 2.708 triliun pada Desember 2012. Kualitas Further, loan quality improved as reflected by lower NPL
kredit juga semakin baik dengan rasio NPL turun dari ratio from 2.2% last year to 1.9% in December 2012.
2,2% tahun lalu menjadi 1,9% pada Desember 2012.
Seiring dengan pertumbuhan industri perbankan In line with the growth of national banking industry,
nasional, Danamon juga berhasil membukukan kinerja Danamon posted a number of successful achievements.
yang menggembirakan. Pada tahun 2012, aset naik Rp Assets in 2012 grew by Rp 13,499 billion, or 9.5% from
13.499 miliar atau 9,5% dibandingkan tahun lalu menjadi last year to Rp 155,791 billion at the end of 2012. The
Rp 155.791 miliar pada akhir tahun 2012. Laba bersih Bank also experienced growth in net profit from Rp 3,294
meningkat dari Rp 3.294 miliar pada tahun 2011 menjadi billion in 2011 to Rp 4,012 billion in 2012, while gross
Rp 4.012 miliar pada tahun 2012. Kredit bruto meningkat loans up by 14%, from Rp 101,678 billion in 2011 to Rp
14% dari Rp 101.678 miliar tahun 2011 menjadi Rp 116,385 billion in 2012. Moreover, NPL ratio decreased
116.385 miliar tahun 2012. Rasio kredit bermasalah turun from 2.5% in 2011 to 2.3% in 2012.
dari sebesar 2,5% pada tahun 2011 menjadi 2,3% tahun
2012.
Ke depan, ekonomi Indonesia masih diperkirakan Moving forward, Indonesias economy received a positive
cukup sehat dengan tingkat konsumsi dan investasi prognosis, with favorable consumption and investment
yang kondusif. Pertumbuhan ekonomi di tahun trends. In 2013, Indonesias economy is estimated to grow
2013 diperkirakan masih akan berada di level 6,3%. at a level of 6.3%. This healthy growth is still estimated
Pertumbuhan yang sehat ini, diperkirakan masih akan to get pressured by inflation. Assuming a 15% increase
mendapat tekanan dari inflasi. Dengan asumsi kenaikan of electricity tariff base, up to 30% increase in minimum
tarif listrik 15%, upah minimum provinsi dengan rata- provincial wage, and Rp 500 increase of subsidized fuel
rata kenaikan bisa mencapai 30%, dan kenaikan Bahan price, may trigger higher inflation rate moving to 6.2% in
Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 500, inflasi 2013. Touching on the subsidized fuel, the likelihood of a
diperkirakan dapat mencapai 6,2% pada tahun 2013. price hike is predicted to be less than 50%, considering
Untuk kenaikan BBM bersubsidi, peluangnya mungkin di the political situation during the year prior to the 2014
bawah 50%, karena hal ini tidak lepas dari situasi politik presidential election. However, the inflation rate in a
menjelang pemilu 2014. Jika BBM bersubsidi tidak naik, normal scenario where the current fuel price is sustained
maka inflasi dapat berkisar di level 5,47%. Merespon will likely be 5.47%. Responding to the situation, BI is
meningkatnya tekanan inflasi, BI diperkirakan akan predicted to increase the BI rate by 25 bps to 6%. In
menaikkan BI rate sebesar 25 bps menjadi 6% tahun ini. terms of financial markets, external risks provide reasons
Di pasar keuangan, masih terdapat risiko eksternal yang for concern, although foreign investors confidence in
mengintai, namun tingkat kepercayaan investor terhadap the Indonesian economy remains remarkably high, and
ekonomi Indonesia masih cukup baik sehingga aliran the country will continue to enjoy an inflow of investment
dana investasi masih akan masuk. Hal ini akan didukung funds. Coupled with a recovering deficit on current
oleh membaiknya defisit transaksi berjalan seiring transactions, following improving export performance,
dengan pulihnya kinerja ekspor. Dengan demikian, nilai the value of the Indonesian Rupiah against the USD at
tukar Rupiah diperkirakan akan menguat ke level Rp the end 2013 is projected at Rp 9,502/USD.
9.502/USD di akhir tahun 2013.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 269
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
aset Pinjaman
Assets Loans
(Rp triliun trillion) (Rp triliun trillion)
23% Loans
4,263 25% growth
3,653 2,708
3,009 23%
2,534 31% 10%
2,200
2,311
1,766
1,308 1,438
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Laba Bersih
Simpanan
setelah Pajak
Deposits
NPAT
(Rp miliar billion) (Rp trilun trillion)
92,830 16%
Deposits
16% growth
75,077 19% 3,225
57,309 13% 2,785
16%
45,215 2,339
1,973
30,606 1,753
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
270 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
STRATEGI 2012 dan pencapaian 2012 Strategies and achievements
Pendanaan Funding
una mendukung pertumbuhan kredit, beberapa
G To support lending growth, a number of initiatives in
inisiatif dalam penghimpunan dana adalah: terms of funding are:
Bank Bank
1. Pendanaan melalui dana pihak ketiga terutama 1.To incrase third-party funds, especially by
pertumbuhan dana murah (CASA). leveraging low cost funding (CASA).
2. Pendanaan melalui sektor mass market 2. Funding from mass market segment
Bank merencanakan untuk memperoleh The Bank planned to acquire funding through the
pendanaan melalui sektor mass market yang mass market sector, which have been the primary
merupakan kontributor utama untuk kredit Bank. contributor to the Banks lending portfolio.
Anak perusahaan Subsidiary
ADMF berencana untuk menerbitkan obligasi untuk ADMF plans to issue bonds, to support car financing.
pembiayaan kendaraan bermotor.
Pertumbuhan kredit juga disertai kualitas aset yang Lending growth was backed by stable asset quality.
terjaga. Dengan menerapkan prinsip kehati-hatian Disbursing loans with prudence, NPL stood at the
dalam penyaluran kredit, NPL terjaga pada 2.30% level of 2.30% as of December 2012 or 15bps lower
atau lebih rendah 15bps dibandingkan dengan tahun compared to previous year.
sebelumnya.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 271
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Operasional Operations
ahun 2012 merupakan tahun yang penuh pencapaian
T Danamons operations side achieved many successes
di bidang operasional, antara lain: in 2012, among others:
1. Beberapa proyek sentralisasi proses operasional 1. Completed several processes of centralization,
telah dilakukan antara lain : including:
- Sentralisasi pembayaran merchant subsidiary - Payment centralization for merchant subsidiary
company melalui unit Loan Transaction Support company through Loan Transaction Suport Unit
(LTS). (LTS)
- Integrasi beberapa proses yang tersebar dari - Integration of the previously dispersed processes
beberapa lini bisnis (kontrol, CCDM, dokumentasi under different line of businesses (control, CCDM,
dan arsip) dibawah area Operasional documentation and archiving) into Operations.
- Produksi buku cek dan giro serta proses outgoing - Centralization of checkbook and current account
transfer valuta asing juga telah disentralisasi. pass book production as well as outgoing transfer
2. Mengimplementasikan layanan e-statement pada for foreign currency.
nasabah, yang dimulai sejak Maret 2012 untuk 2. Implemented e-statement service to customers
seluruh rekening karyawan Bank. started in March 2012 and was piloted to Danamons
3. Melaksanakan interface secara on-line atas sistem employees accounts.
Electronic Data Interchange (EDI) dengan WEB 3. Implemented on-line interface on Electronic Data
MPN milik Direktorat Jendral Pajak sehingga Interchange (EDI) with the Tax Directorate Generals
proses pembayaran pajak ekspor impor dapat WEB MPN, enabling payment process of exports
dilakukan secara otomatis dari sistem MPN. Pada and imports taxes to be done automatically from
semester kedua 2012, tim Operation telah berhasil MPN system. In the second semester of 2012,
mengimplementasikan SMS dan email notifikasi Operations team implemented SMS and e-mail
untuk transaksi nasabah. notifications for customers transaction.
4. Telah berhasil mempertahankan Sertifikasi 4. Maintained certification of Quality Management
Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 untuk 16 unit kerja ISO 9001:2008 for 16 working units that had
yang telah mendapatkan sertifikasi sebelumnya dan been previously certified, and an addition of 4
menambah 4 unit yang telah selesai di sertifikasi working units certified in 2012. In June 2012, the
di tahun 2012. Pada Juni 2012 Remittance Unit Remittance Unit attained ISO 9001:2008 award
mendapat penghargaan ISO 9001:2008 dari from the Management and was among the top 5
Manajemen dan masuk dalam top 5 apresiasi appreciation out of a total of 20 ISO-certified units.
dari 20 unit yang disertifikasi ISO. Penghargaan The award was given based on assessment of four
diberikan berdasarkan 4 kategori penilaian yang categories: SGS audit findings and internal quality
mencakup: temuan audit SGS dan internal quality auditor, realization of quality targets, management
auditor, pencapaian sasaran mutu, pengelolaan of internal documents in related working units, and
dokumen internal unit kerja terkait dan partisipasi active participation from related working units.
aktif dari unit kerja terkait.
5. Guna meningkatkan kecepatan dalam menanggapi 5. To increase the speed in handling security issues
indikasi gangguan keamanan di cabang pada at branches during night time, Operations team has
272 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
malam hari, maka tim Operation memasang sistem installed an alarm system that is connected to the
alarm yang terhubung ke telepon seluler pejabat mobile phones of branch officers. The system will be
cabang. Pemasangan sistem ini dilakukan di implemented for conventional and DSP branches,
beberapa cabang konvensional serta DSP dan akan and will be expanded in 2013.
terus ditingkatkan di tahun 2013.
6. Guna mencapai layanan dan kontrol yang baik. 6. To provide better services and control, Operations
Branch Service Manager Development Program team conducted Branch Service Management
(BSMDP) telah dilaksanakan untuk mempersiapkan Development Program (BSMDP) to develop the
para manager operasional di tingkat cabang dengan operational knowledge and leadership skill of
pengetahuan operasional maupun kepemimpinan operations managers at branches (during 2012, a
(selama tahun 2012 telah dilatih 93 BSM maupun total of 93 BSM and future BSMs were trained). For
calon BSM). Untuk level staf telah diterapkan staff level, competency assessments were conducted
program competency test dengan menggunakan using e-learning method. Meanwhile, branch security
metode e-learning. Selain itu para petugas satuan units have undertaken a series of integrated service-
keamanan cabang juga mengikuti berbagai based training.
pelatihan yang terintegrasi berbasis layanan.
7. Tim Operation menerima sejumlah penghargaan 7. Operation team received a number of recognitions
dari nostro bank counterpart yaitu untuk Treasury in 2012 from nostro bank counterpart for Treasury
Operation dan Payment sebagai berikut: Operation and Payment, as follows:
Corporate and Real Estate Management (CREM) Corporate and Real Estate Management (CREM)
Pencapian selama tahun 2012, antara lain: Achievement in 2012, among other:
1. Mendukung pembukaan kantor cabang, KCP, baik 1. Branch openings for conventional and Syariah
konvensional maupun Syariah. CREM menerapkan banking. To maintain standardized implementation,
standar-standar tertentu, seperti tampak luar, CREM applied several criteria in terms of exterior,
interior, maupun material yang dipakai. interior, and materials used.
2. Mendukung unit bisnis dalam kampanye pemasaran 2. Supported business units during brand awareness
untuk meningkatkan brand awareness melalui campaign through large pylon (signage)
konstruksi pylon (signage) berukuran besar. construction.
3. Melakukan pemindahan Kantor Pusat Non 3. Relocated the Head Office of Non-Operational
Operasional Gedung Sentra Mulia ke Plaza Unit from Sentra Mulia building to Plaza Kuningan
Kuningan pada bulan Oktober 2012 terkait dengan in October 2012 following BOT(Build Operate
jatuh tempo BOT (Bangun Guna Serah) pemilik Transfer) maturity of Sentra Mulia building owner
gedung Sentra Mulia kepada Departemen Hukum to the Department of Justice and Human Rights of
& HAM RI. Indonesia.
4. Mendukung rencana pembangunan gedung kantor 4. Supported the construction of new head office
pusat baru untuk mengkonsolidasikan unit-unit building to consolidate several of the head office
kerja kantor pusat yang saat ini berada di beberapa working units which are currently located in different
gedung terpisah. Hingga akhir tahun 2012 CREM buildings. As of the end of 2012, CREM was in
telah berada pada tahap penyelesaian perizinan finalization phase of building permits and design.
dan rancangan gedung.
5. Mengimplementasikan CREM Building Index 5. Implemented CREM Building Index (CBI) as a tool
(CBI) sebagai alat untuk menetapkan prioritas to better prioritize maintenance needs regarding
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 273
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
perbaikan infrastruktur gedung meliputi aspek several critical aspects (electricity, security, air
kritikal (kelistrikan, keamanan, genset, AC, dan conditioning and civil infrastructure) as well as
infrastruktur sipil) dan aspek non-kritikal (eksterior non-critical aspects (building exterior and interior,
& interior gedung, plumbing, toilet, signage, pest plumbing, toilet, signage, pest control).
control, dsb).
6. Sejalan dengan Program CBI, CREM melakukan 6. In regard to the CBI initiative, CREM has executed civil
renovasi sipil dan mechanical electrical, and mechanical engineering renovations generator
penggantian genset dan perbaikan infrastruktur di replacement, and infrastructure improvement at 2
2 gedung data centre. data centers.
274 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
4. Memulai proyek evaluasi jabatan yang mencakup 4. Started role assessment project, which also included
penelaahan di area jajaran Direksi dan manajemen assessment at BOD and senior management levels
senior (dengan dibantu oleh konsultan). (with assistance from consulting team).
5. Melakukan Employee Engagement Survey (EES) 5.Conducted Employee Engagement Survey (EES)
untuk mengukur tingkat keterlibatan karyawan to measure employees involvement level within
terhadap Bank. Danamon.
6. Mengembangkan jejaring sosial berbasis internet 6. Developed internet-based social network called
yang dinamakan Danamon Value Network (DVN). Danamon Value Network (DVN). DVN invites active
Tujuan DVN adalah untuk mengajak karyawan participation from employees in communicating,
berpartisipasi aktif dalam mengkomunikasikan, sharing, and inspiring Danamons values in a fun
berbagi dan menginspirasi nilai-nilai Bank dengan and systematic way.
cara yang menyenangkan dan lebih sistematis. 7. Conducted quarterly meeting between the Banks
7. Mengadakan pertemuan antara Direksi Bank dengan BOD and the Board of Employee Union to promote
Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja agar tercipta two-way open communication.
komunikasi dua arah yang terbuka. 8. Conducted more than 1,400 learning programs
8. Melakukan lebih dari 1.400 program pembelajaran attended by more than 34,800 participants,
yang diikuti oleh lebih dari 34.800 peserta dan telah generated more than 105,400 training man-
menghasilkan lebih dari 105.400 training mandays. days. In 2012, a total of 1,000 learning activities
Pada tahun 2012, telah diadakan sekitar 1.000 were exercised, attended by 26,200 participants,
aktivitas kelas pembelajaran, dihadiri oleh 26.200 and produced approximately of 85,600 training
peserta dan menghasilkan sekitar 85.600 hari mandays.
training mandays.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 275
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Adapun proyeksi inflasi meningkat dibandingkan tahun Inflation projection is increased compared to 2012 to
2012 menjadi 6,2% pada akhir 2013, hal ini seiring reach 6.2% at the end of 2013, this is aligned with the
dengan rencana Pemerintah untuk menyesuaikan tarif Government plan to adjust electricity tariff partially in
listrik secara bertahap di tahun 2013. Sehubungan 2013. To this end, the Bank has projected an increased
dengan itu Bank juga memproyeksikan suku bunga BI in BI rate of 6.0% in the first half of 2013 and it will be
sedikit meningkat menjadi 6,0% di semester pertama di maintained to the year end. The inflation projection
tahun 2013 dan bertahan sampai akhir tahun. Proyeksi has also calculated the assumption on the increase of
inflasi tersebut juga telah memperhitungkan asumsi subsidized gasoline price of Rp 500 (11%).
kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 500 (11%).
Langkah-langkah strategis tahun 2013 sebagai berikut: The following are strategic measures to be implemented
in 2013:
276 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
b. Menyelaraskan pertumbuhan dengan profitabilitas b. Align growth with sustainable profitability
yang berkelanjutan c. Focus on efficiency and productivity
c. Fokus pada efisiensi dan produktivitas
Pada tahun 2013 ada kemungkinan BI akan menaikan In 2013, there is a possibility that BI will increase
suku bunga acuan, maka Danamon akan mendukung its benchmark rate, hence Danamon is committed to
program BI dalam menjaga SBDK maupun suku support BI in maintaining the stability of prime lending
bunga kredit pada tingkat yang wajar melalui berbagai rate and lending rate through the following control
program pengendalian komponen pembentuk suku programs, which are related to the components
bunga antara lain: forming the interest rate:
Kondisi pasar yang selalu mengacu kepada LPS Market condition of which continued to refer to LPS
terutama untuk nasabah desposito. especially for deposits customers.
LDR industri perbankan yang menunjukkan tren LDR of the banking industry, which indicated a
peningkatan yang cukup cepat dalam 18 bulan relatively rapid increase in the past 18 months,
terakhir, mencerminkan fungsi intermediasi yang indicating improvement of intermediary role, but
lebih optimal, namun hal ini juga menggambarkan at the same time reflecting tighter competition in
persaingan yang semakin tajam dalam hal perolehan funding, especially third party funds
dana pihak ketiga.
Besarnya konsentrasi dana murah giro dan tabungan Huge concentration on low-cost current accounts
(CASA) pada empat bank besar, mengakibatkan and savings (CASA) of which only placed at four big
bank-bank harus bersaing mendapatkan CASA yang banks, affecting a tight competition within banks to
akhirnya berdampak pada lebih mahalnya biaya reach CASA and thus impacted in high cost in fund
dana dan biaya operasional. Hal ini tercermin pada and operational cost.
biaya dana sebagian besar bank yang lebih tinggi
dibandingkan biaya dana empat bank besar.
Mahalnya biaya jaringan distribusi (cabang), sistem
TI termasuk ATM yang sangat mendukung kapasitas High costs of distribution (branches), IT system, as
dalam penghimpunan dana masyarakat, dimana well as ATM as main levers of capacity to acquire third
biaya operasionalnya juga menjadi bagian dari party funds. Operational costs of these components
komponen mendapatkan pendanaan. were included in cost of fund.
Pada tahun 2013 Danamon terus mengupayakan Danamon will continue to maintain optimum funding
manajemen biaya dana yang optimal. Namun cost management. However, Danamon also recognizes
Danamon juga menyadari tantangan dalam mengelola the challenge in managing cost of fund and third party
biaya dana dan dana pihak ketiga karena pada tahun funds as projections in 2013 stated that growth of
2013 diperkirakan pertumbuhan kredit perbankan banking loans would outpace the growth of third party
lebih tinggi dari pertumbuhan dana nasabah, sehingga funds, prompting more aggressive competition in
mengakibatkan persaingan yang lebih agresif dalam acquiring third party funds.
pengumpulan dana pihak ketiga.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 277
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Pendanaan Funding
a. Meningkatkan pendanaan jangka panjang dan dana a. Increase long term funding and third party funds to
masyarakat untuk mendukung pertumbuhan kredit. support lending growth.
b. Menjalankan strategi pemasaran yang jelas dan b. Conduct clear and focused marketing strategy
terarah dalam menarik dan mempertahankan to acquire and retain customers through leading
nasabah melalui produk-produk unggulan. products.
c. Memanfaatkan jaringan yang ada untuk sinergi c. Leverage the existing network for synergy to acquire
mendapatkan pendanaan. funding.
278 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Ringkasan Strategi Per Segmen Usaha Summary of Strategies by Segment
Konsumer Consumer
Meneruskan value proposition Lifetime Financial Maintains value proposition Lifetime Financial
Support, Anytime, Anywhere Support, Anytime, Anywhere
Promosi melalui layanan alternatif (internet banking, Conduct promotions through alternative channels
ATM dan call center) (internet banking, ATM, and call center).
Fokus untuk memperkuat funding franchise Focus to strengthen position as funding franchise by
dengan berprioritas peningkatan volume CASA, prioritizing CASA volume as well as capacity buiding
serta meningkatkan kapasitas untuk mendukung to support increase in volume and transaction value.
peningkatan volume dan nilai transaksi.
UKM SME
Memperkuat dan meningkatkan kompentensi serta Focus on competence and strenghten productivity
produktivitas untuk persiapan ekspansi tahap kedua for second phase expansion in 2014.
berikutnya di tahun 2014 Solidify funding franchise, maximize utilization of
Memperkuat funding franchise, memaksimalkan alternative channel
alternative channel Tap on partnership with Wholesale customers in
Kerjasama dengan nasabah Wholesale dalam marketing cash management and financial supply
memasarkan produk cash management, dan chain products for their SME counterparts
financial supply chain bagi para rekan bisnis UKM
Syariah Syariah
Fokus untuk meningkatkan portofolio aset sesuai Focus on increasing assets portfolio in line with
dengan target pasar yang ditentukan yaitu mass the market target, namely mass market, SME and
market, UKM dan komersial. Commercial.
Mengembangkan pertumbuhan portfolio konsumer Develop consumer portfolio growth through auto
melalui pembiayaan kendaraan bermotor dan solusi financing and syariah solusi emas.
emas syariah Enhance low cost fund growth (current accounts and
Meningkatkan pertumbuhan dana murah (giro dan savings) through integrated cash management for
tabungan) melalui integrated cash management small, medium enterprise and commercial segment.
untuk segmen usaha kecil, menengah dan komersial Optimize the existing office network through the
Mengoptimalkan jaringan kantor yang telah ada completion of syariah product and service at each
dengan melengkapi produk dan layanan syariah office.
pada kantor tersebut Maintain capital adequacy in line with BI regulations
Menjaga kecukupan modal sesuai ketentuan BI dan and Danamon Syariah business growth.
pertumbuhan bisnis Danamon Syariah
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 279
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
280 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA Operational Review by business
Segments
Dalam menjalankan usaha, Danamon memiliki beberapa Danamons line of businesses consist of the following:
segmen usaha antara lain:
Konsumer/ Consumer Perbankan Konsumer / Layanan perbankan yang menawarkan Banking service that offers various
Consumer Banking produk simpanan, kredit, investasi, deposits, credit, investment
dan bancassurance bagi nasabah and bancassurance products to
individu kalangan menengah ke atas individuals in the middle to affuent
segment
Kartu Kredit / Bisnis kartu kredit Danamon Credit card business offered by
Credit Card bekerjasama dengan Visa, Danamon that includes Visa,
Mastercard, dan American Express MasterCard, and American Express
Adira Insurance Bisnis asuransi untuk pasar korporasi Insurance business offered to the
dan konsumer corporate and cosumer segments
Dana Instan Kredit tanpa agunan untuk pegawai Unsecured personal loans extended
yang bekerja di perusahaan tertentu to emplyees working at selected and
approved companies
Menengah (Rp 500 juta - Rp 100 Usaha Kecil Menengah (UKM) Lini usaha yang memberikan layanan Business unit that offers one stop
miliar) / Midsize (Rp 500 million - Rp (Rp 500 juta - one stop banking services bagi banking services to individuals and
100 billion) Rp 10 miliar) Small Medium individu dan usaha kecil dengan small business with sales turnover
Enterprises (SME) (Rp 500 perputaran penjualan Rp 2-40 miliar Rp 2-40 billion
million - Rp10 billion)
Perbankan Komersial Lini usaha yang memberikan Business unit that offers one stop
(Rp 10-100miliar) layanan one stop banking services banking services to businesses with
Commercial Banking bagi nasabah perusahaan dengan sales turnover Rp 40-500 billion
(Rp 10-100billion) perputaran penjualan Rp 40-500 miliar
Wholesale Perbankan Korporasi Layanan perbankan bagi perusahaan Banking services offered to large
(>Rp 100 miliar) besar atau kelompok perusahaan corporation/groups of companies
Corporate Banking (>Rp100 dengan minimum penjualan +/- wth minimum sales +/- USD 30
billion) USD 30 juta per tahun di sektor million annually in selected industries
migas, pertambangan, perkebunan, such as oil & gas, mining, plantation,
komoditas, barang konsumer, commodity, fast moving consumer
manufaktur dan multifinance goods, and multifinance
FinCo Layanan pembiayaan sindikasi Joint financing services targeting
dengan target perusahaan/ companies/goup of companies in oil
kelompok perusahaan di sektor & gas, mining, plantation, shipping,
migas, pertambangan, perkebunan, pulp, transportation, and industries
transportasi laut dan industri yang subsidized by the govermment
disubsidi pemerintah
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 281
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Guna mendorong pertumbuhan usaha secara To drive business growth sustainably, Danamon focuses
berkesinambungan, Danamon telah menetapkan fokus on mass market, SME and Commercial. These initiatives
usaha pada segmen mass market serta UKM dan are determined by several factors, including: market
Komersial. Fokus ini didasarkan pada berbagai faktor potential, profitability level, risk profile, and other factors
antara lain: luasnya pasar, tingkat profitabilitas dan profil in line with Danamons business target growth.
risiko, dan beberapa faktor lain yang memungkinkan
untuk mendukung pertumbuhan usaha Danamon.
Pada tahun 2012, kinerja tiap segmen usaha mengalami Each of Danamons line of businesses in 2012
pertumbuhan. Pada bagian berikut akan disampaikan experienced growth as will be presented in the following
tinjauan operasi per segmen usaha selama tahun 2012. operational review section. Detailed descriptions
Uraian lebih lanjut tentang operasi per segmen terdapat regarding the segments operations are included in
pada Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah Note 46 Operating Segment Information in the audited
diaudit Catatan 46 - Informasi Segmen operasi. Consolidated Financial Statements.
Pada akhir tahun 2012, portofolio kredit DSP adalah At the end of 2012, DSPs lending portfolio reached
sebesar Rp 18.777 miliar, tumbuh sebesar 14% Rp 18,777 billion, increased by 14% compared to Rp
dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 16.433 miliar. 16,433 billion in 2011. For these achievements, DSPs
Pencapaian ini membawa kontribusi DSP terhadap total contributions to Danamons total lending portfolio in
portofolio kredit mass market sebesar 28% dan 16% dari mass market and total portfolio credit were 28% and
total kredit Danamon tahun 2012. 16%, respectively.
Komposisi kredit DSP diluar Jawa naik cukup signifikan DSPs lending composition outside Java experienced a
menjadi 53% pada akhir tahun 2012 jika dibandingkan significant increase to 53% at the end of 2012, compared
dengan 41% pada tahun 2009. Didukung oleh to 41% in 2009, backed by 25% growth of credit in areas
pertumbuhan kredit diluar Jawa yang sangat baik dengan outside Java. Asset quality also showed an improving
mencapai 25%. Kualitas aset juga menunjukkan tren trend throughout the region, from 5.6% last year to 5.3%
yang meningkat di berbagai wilayah, dari 5,6% tahun lalu at the end of 2012.
ke 5,3% pada akhir tahun 2012.
Menyadari meningkatnya persaingan dalam bisnis ini, Recognizing the challenge of business competition,
Danamon terus meningkatkan daya saingnya melalui Danamon continuously improves its competitiveness
beberapa model bisnis yang telah teruji, yang telah by implementing robust business models, which have
berhasil membukukan pertumbuhan yang menjanjikan proven to yield positive results such as through strategic
antara lain melalui kemitraan strategis dan sektor agri. alliance and tapping the agribusiness.
282 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Untuk wilayah luar Jawa, strategi DSP antara lain DSP strategies for outside Java areas include continue
meneruskan momentum pertumbuhan, membentuk sales growth momentum, utilizing special sales force for
force khusus untuk segmen nasabah kecil dan kelompok small to upper-tier micro and continue expansion in
atas mikro serta terus melanjutkan pengembangan basis agribusiness and exploring new sectors.
nasabah di industri agribisnis dengan menjajaki sektor-
sektor baru.
Sedangkan untuk wilayah Jawa, strategi DSP antara While for Java area, the strategies involve combining
lain menggabungkan cabang-cabang dengan branches within the same coverage area, redesign
wilayah operasi yang sama, menata ulang saluran distribution channel in urban area with hub and spoke
distribusi di area perkotaan dengan model hub and model, perform remedial action for problem branches (
spoke, perbaikan untuk cabang-cabang bermasalah double team), establishing special sales force for small
(double team), membentuk sales force khusus untuk to uppers tier micro and implementing productivity
segmen nasabah kecil dan kelompok atas mikro dan improvement initiative.
melaksanakan inisiatif peningkatan produktivitas.
Pada sisi pendanaan, pada tahun 2012, DSP On the funding side, DSP posted 49% growth of
membukukan pertumbuhan dana simpanan nasabah customer deposits in 2012 to Rp1,143 billion.
sebesar 49% dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp
1.143 miliar.
Jawa merupakan wilayah yang memiliki pertumbuhan Compared to other regions, Java had the largest growth
pendanaan dan kredit terbesar dibandingkan dengan in lending and funding, accounting for 52% contribution
wilayah-wilayah lain. Untuk pendanaan, kontribusi Pulau to total DSP funding, with 46% growth rate in 2012. In
Jawa adalah sebesar 52% dari total pendanaan DSP comparison, regions outside Java contributed 48% to
dengan tingkat pertumbuhan tahun 2012 sebesar 46%. DSPs funding portfolio.
Sementara, kontribusi wilayah luar Jawa terhadap total
pendanaan DSP sebesar 48%.
Kendati kontribusi luar Jawa masih lebih kecil dibanding Although lower in terms of contribution, the regions
wilayah Jawa, namun dari segi potensi, luar Jawa outside Java were larger in terms of potential. DSPs
memiliki potensi yang lebih besar. Hal ini terlihat dari business growth in these regions, both in funding and
tingkat pertumbuhan bisnis DSP baik dari sisi pendanaan lending, showed a significant increase of 53% from 2011
maupun kredit dimana pendanaan di luar Jawa tumbuh for funding with 25% growth rate compared to 2011 for
sebesar 53% dibandingkan tahun 2011 dan pertumbuhan lending. This is in line with DSPs business development
kredit sebesar 25% dibandingkan tahun 2011. Hal ini strategy in 2012, with the addition of 19 new outlets in
sesuai dengan strategi pengembangan bisnis DSP rural areas outside Java.
dimana pada tahun 2012, DSP menambah 19 outlet baru
terutama di wilayah pedesaan di luar Jawa.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 283
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Kinerja Pendanaan & Kredit DSP DSP Funding & Lending Performance
Pada tahun 2012, total simpanan nasabah dari mencapai In 2012, total deposits from customers amounted to Rp
Rp 52,922 miliar dimana jumlah tersebut mewakili 58% 52,922 billion, and accounted for 58% of Danamons
dari total dana pihak ketiga Danamon. Dana berbiaya total third party fund. Low cost funds (CASA) recorded
murah (CASA) mencatat pertumbuhan sebesar 17% 17% growth to Rp 27,228 billion, contributing to 51% of
menjadi Rp 27,228 miliar, mewakili 51% total dana total third party fund compared to 42% in the earlier year.
pihak ketiga dibandingkan 42% ditahun sebelumnya. Time deposits decreased by 20% to Rp 25,695 billion, in
Sementara deposito berjangka turun 20% menjadi Rp line with the Banks strategy to reduce the composition
25,695 miliar pada tahun 2012 dimana sejalan dengan of high-cost funding, in order to minimize funding costs.
strategi Bank untuk mengurangi porsi dana mahal untuk
mengurangi beban pendanaan Bank.
Peningkatan CASA ini merupakan hasil strategi Further, an increase in CASA was yielded by a product
segmentasi produk yang menitikberatkan pada segmentation strategy that emphasized needs of specific
kebutuhan setiap segmen pasar tertentu, peningkatan market segments, enhancement of product features, and
fitur-fitur produk, dan penawaran suku bunga yang competitive interest rates, including product incentives,
kompetitif termasuk insentif produk melalui berbagai through a number of attractive promotion programs.
program promosi yang menarik. Program tabungan yang Danamon Lebih and FlexiMax, two highly popular saving
sangat populer seperti Danamon Lebih dan FlexiMax products, were effective contributors to third party fund
terbukti efektif dalam mencapai target pertumbuhan growth.
dana pihak ketiga.
Berdasarkan klasifikasi dalam mata uang, dana pihak Based on currency, Rupiah denominated funds
ketiga yang berdenominasi dalam Rupiah mencapai Rp amounted to Rp 47,833 billion, accounting for 90% of
47,833 miliar mewakili 90% dari total dana Perbankan total Consumer Banking deposits. The remaining 10%
Konsumer. Dana pihak ketiga dalam mata uang asing was contributed by third party funds in foreign currency,
menyumbang 10% sisanya dari total dana pihak ketiga which posted 27% growth from Rp 4,007 billion in 2011
Perbankan Konsumer, dan mencatatkan peningkatan to Rp 5,089 billion in 2012. The increase reflected stable
27 % dari Rp 4,007 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp foreign currency liquidity amid uncertainties in the global
5.089 miliar pada tahun 2012. Hal ini mencerminkan financial situation.
likuiditas mata uang asing yang tetap terjaga di tengah
ketidakpastian keuangan global.
Walaupun secara komposisi kredit hanya menyumbang Despite lending contributed only 4% to total Danamon's
4% dari seluruh kredit Danamon, Perbankan Konsumer credit, Consumer Banking recorded satisfying growth of
membukukan pertumbuhan yang baik yaitu 28%. 28%. Growth of credit in Consumer Banking was backed
Pertumbuhan kredit perbankan konsumer didorong oleh by increased mortgages which rose 49% to nearly Rp 3
pertumbuhan kredit kepemilikan rumah yang naik 49% trillion at the end of 2012.
hingga mencapai hampir Rp 3 triliun pada akhir 2012.
284 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perbankan Konsumer juga mengelola produk Consumer Banking also manages the bancassurance
bancassurance dimana Danamon telah menandatangani products where by Danamon signed a strategic
perjanjian kemitraan strategis dengan Manulife pada partnership agreement with Manulife in September 2011.
September 2011. Perbankan Konsumer mencatat Consumer Banking enjoyed 14% growth of insurance
pertumbuhan premi asuransi sebesar Rp 1,866 miliar premium to Rp 1,866 billion compared to the previous
atau naik 14% dibanding tahun lalu. years realization.
Dari segi pengembangan strategi usaha, Perbankan In terms of business strategy, Consumer Banking
Konsumer terus mengupayakan ekspansi jaringan dan expanded its network and increased the utilization of
penggunaan alternative channels (internet banking, alternative channels (internet banking, mobile banking).
mobile banking). Hal ini terbukti dengan jumlah pengguna These efforts proved effective with 85% increase of
Danamon Online Banking yang naik 85% menjadi 19 juta Danamon Online Banking users to 19 million customers
dibanding 10 juta tahun lalu. from 10 million a year earlier.
Secara keseluruhan, kinerja segmen Perbankan Overall, the performance of the Consumer Banking
Konsumer cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan beban segment was satisfactory, as shown by credit cost
biaya kredit yang lebih rendah sebesar 100 bps menjadi decreasing 100 bps to 1.2% following significant
1.2% yang dilatarbelakangi oleh peningkatan kualitas improvement of asset quality as reflected in the
aset yang signifikan seperti terlihat dari rasio NPL yang improvement of NPL ratio from 2.2% to 1.3% in 2012.
membaik dari 2,2% menjadi 1,3% pada tahun 2012.
Pada tahun 2012, Perbankan UKM & Komersial In 2012, SME & Commercial banking posted 26% loan
membukukan pertumbuhan kredit sebesar 26% dari Rp growth from Rp 24,241 billion to Rp 30,544 billion,
24.241 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 30.544 miliar with SME & Commercial loan composition of 58% and
dengan komposisi kredit UKM sebesar 58% dan kredit 42%, respectively. Based on currency, 85% of SME &
Komersial sebesar 42%. Berdasarkan mata uang, kredit Commercial loans were disbursed in Rupiah and 15% in
UKM dan Komersial terdiri dari kredit dalam bentuk foreign currency.
Rupiah dengan komposisi sebesar 85% dan mata uang
asing sebesar 15%.
Pembiayaan berbasis aset (ABF) yang sebagian besar Asset-based Financing (ABF), mainly managed by SME
dikelola oleh perbankan UKM dan Komersial, mencatat and Commercial, recorded 23% growth to Rp 5,644
pertumbuhan sebesar 23% mencapai Rp 5.644 miliar billion at the end of 2012.
pada akhir tahun 2012.
Peningkatan pencapaian ini membawa peningkatan With the above achievements, the loan contribution from
kontribusi segmen kredit UKM dan Komersial terhadap SME and Commercial segments to Danamons total loan
total portofolio kredit Danamon dari 24% pada tahun portfolio increased from 24% in 2011 to 26% in 2012. In
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 285
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
2011 menjadi 26% tahun 2012. Dari sisi liabilitas, dana terms of liabilities, deposits from customers in SME and
simpanan nasabah UKM dan Komersial 10% menjadi Commercial segments grew by 10% to Rp 23,590 billion
Rp 23.590 miliar pada tahun 2012, atau 26% dari in 2012, or accounted for 26% of total Danamon third
keseluruhan dana pihak ketiga Danamon. party fund.
Didasari dengan pengelolaan risiko yang memadai, With robust risk management, SME Banking was able
Perbankan UKM mampu menjaga kualitas aset dengan to maintain its asset quality. The slight increase of NPL
baik. NPL sedikit naik dari 1.3% di 2011 menjadi 1.4% ratio 1.3% in 2011 to 1.4% was mainly derived from the
terutama dari sektor pertambangan. mining sector.
Kualitas aset membaik selama 2012 dimana ratio NPL Asset quality was improved throughout 2012, whereby
turun dari 3.3% pada 2011 menjadi 1.6%. NPL ratio improved from 3.3% in 2011 to 1.6%.
Perbankan Korporasi & Finco (CBFC) Corporate Banking & Finco (CBFC)
Perbankan Korporasi dan FinCo melayani persahaan dan Corporate Banking & FinCo serves companies and
institusi keuangan dengan omset penjualan tahunan di financial institutions with annual sales turnover above
atas Rp 300 miliar, melalui kredit di atas Rp 100 miliar. Rp 300 billion, offering loans above Rp 100 billion. In
Pada tahun 2012, kredit segmen ini mencapai Rp 12.663 2012, loans in these segments achieved Rp 12,663
miliar dibanding Rp 12.532 miliar tahun lalu, atau 11% billion from Rp 12,532 billion last year, achieving 11%
dari total kredit Danamon. contribution of Danamons total loans.
Berdasarkan mata uang, kredit CBFC terdiri dari 55% Based on currency, 55% of CBFC loans were in Rupiah
dalam bentuk Rupiah dan 45% dalam bentuk mata uang and 45% in foreign currency. Funding growth in CBFC
asing. CBFC membukukan pertumbuhan pendanaan was 13% in 2011 to Rp 9,870 billion in 2012.
sebesar 13% di tahun 2011 menjadi Rp 9,870 miliar
tahun 2012.
Komposisi CASA terhadap total pendanaan CBJF adalah CASA contributed 62% of total CBFC funding, or
62% atau sebesar Rp 6.106 miliar. Sedangkan porsi Rp 6.106 billion. Meanwhile, term deposits classified as
deposito berjangka yang merupakan dana mahal anak high-cost funding increased by 60% from the previous
60% menjadi Rp 3.765 miliar dibandingkan lalu. year to Rp 3,765 billion.
286 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perbankan Korporasi Corporate Banking
Produk Perbankan Korporasi dikategorikan ke dalam Products of Corporate Banking are trade finance (L/C,
produk trade finance (L/C, ekspor impor) dan produk non export-import) and non-trade finance (overdrafts,
trade finance (cerukan, kredit modal kerja, kredit investasi working capital loans, investment loans, and corporate
dan obligasi korporasi). Total kredit perbankan korporasi bonds). Total loans from Corporate Banking grew 7%,
naik 7% dari Rp 10.105 miliar tahun 2011 menjadi from Rp 10,105 billion in 2011 to Rp 10,842 billion in
Rp 10.842 miliar tahun 2012. Kenaikan ini terutama 2012. The main growth drivers were working capital
karena pertumbuhan kredit modal kerja dan kredit loans and investment loans, with each 12% growth to Rp
investasi yang masing-masing sebesar 12% menjadi 3,846 billion and Rp 3,407 billion, respectively. Based on
Rp 3.846 miliar dan Rp 3.407 miliar. Berdasarkan economic sectors, the manufacturing sector accounted
sektor ekonomi, 50% dari kredit Perbankan Korporasi for 50% of Corporate Banking loans, or Rp 5, 414 billion.
merupakan kredit dari sektor manufaktur, atau Rp 5.414 Trading sector made up 18% of the loan portfolio with
miliar. Sektor perdagangan menyumbang 18% dari kredit Rp 1,899 billion.
korporasi atau Rp 1.899 miliar.
Dari sisi liabilitas, pendanaan Perbankan Korporasi On the liabilities side, funding of Corporate Banking
meningkat sebesar 24% menjadi Rp 7.542 miliar dengan increased 24% to Rp 7,542 billion, whereby 47% of the
komposisi berdasarkan mata uang yaitu sebesar 47% funding was Rupiah-denominated and 53% were foreign
dalam bentuk Rupiah dan 53% dalam bentuk mata uang currency.
asing.
Hingga akhir 2012, NPL Perbankan Korporasi adalah As of the end of 2012, Corporate Banking recorded 3.8%
sebesar 3,8% dibanding 3,4% tahun lalu, dimana NPL ratio compared to from 3.4% last year mostly due to
kenaikan tersebut disebabkan oleh sektor pertambangan mining sector impacted from global slowdown, despite
sebagai dampak dari pelemahan ekonomi global, this sector only contributed 11% of Corporate Banking
walaupun sektor pertambangan hanya 11% dari kredit loans.
Perbankan Korporasi.
Tresuri, Pasar Modal dan Lembaga Treasury, Capital Market and Financial
Keuangan (TCM & FI) Institution (TCM & FI)
Tresuri, Pasar Modal, dan Lembaga Keuangan (TCM & Danamons Treasury, Capital Markets and Financial
FI) Danamon memiliki peran penting dalam mengelola Institutions (TCM & FI) plays crucial role in managing the
neraca keuangan Bank. TCM berperan memastikan Banks balance sheet. TCM ensures the availability of
kecukupan likuiditas senantiasa terpenuhi untuk liquidity at any given time to support business growth.
mendukung pertumbuhan usaha Bank. Selain itu, TCM TCM also manages the interest rate risk embedded in the
juga mengelola risiko bunga terkait neraca Bank, dengan Banks balance sheet in a prudent manner.
mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Sebagai mitra dalam hal produk, TCM menawarkan As a product partner, TCM provides a wide range of
berbagai produk dan layanan melalui segmen usaha treasury products and services offered to other business
Danamon, yang ditujukan memenuhi kebutuhan segment in serving customers needs of protection against
nasabah akan perlindungan terhadap risiko mata uang foreign currency and interest rate risk, such as FX spot &
asing atau risiko bunga, seperti FX spot & forward, cross forward, cross currency swaps, and interest rate swaps.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 287
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
currency swap, dan interest rate swap. Selanjutnya, unit FI unit focuses to target and to provide banking services
FI berfokus memberikan pelayanan perbankan kepada to other banks, securities companies, fund managers,
bank-bank lain, perusahaan sekuritas, manajer investasi, pension funds, insurance companies, non-government
dana pensiun, perusahaan asuransi, organisasi non- organizations and other non-bank financial institutions.
pemerintah, dan lembaga keuangan non bank lainnya. By providing customers with banking products such as
Melalui produk-produk seperti cash management, trade, cash management, trade, custody, treasury products
custodian, tresuri, dan pinjaman, FI turut berperan penting and loans, the unit plays an instrumental role in growing
dalam menumbuhkan usaha wholesale Danamon. wholesale business for Danamon.
Pada tahun 2012, TCM & FI memantau penerbitan In 2012, TCM & FI oversaw the successful Adira bonds
obligasi Adira senilai Rp 3.477 miliar dan penyaluran issuance of Rp 3,477 billion and Adira banks loans of
kredit Adira senilai Rp 8.278 miliar. TCM & FI juga terus Rp 8,278 billion. TCM & FI also continues to explore
mengembangkan sisi pendanaan dari pasar profesional funding from professional markets such as BA funding,
seperti BA funding, repo, penjualan aset, sekuritisasi, repo, assets sales, securitization, and bilateral loans to
dan pinjaman bilateral untuk meningkatkan likuiditas dan strengthen the Banks liquidity and support business
mendukung perkembangan bisnis Danamon.Sepanjang growth. During the year, TCM & FI posted 4% increase
tahun 2012, TCM & FI membukukan peningkatan in long term funding to Rp 10,023 billion versus
4% dalam pendanaan jangka panjang menjadi Rp 9,604 billion last year (based on more than 1 year
Rp 10.023 miliar dari Rp 9.604 miliar di tahun sebelumnya maturity budget).
(berdasarkan maturity budget lebih dari 1 tahun).
Trade Finance, Cash Management dan Trade Finance, Cash Management and
Transactional Services Transactional Services
Per Desember 2012, portofolio trade finance mencapai In December 2012, the trade finance portfolio reached
Rp 6.843 miliar, atau bertumbuh signifikan 54% Rp 6,843 billion, with a significant 54% growth compared
dibandingkan tahun 2011. Off balance sheet mencapai to 2011. At the same time, off balance sheet reached Rp
Rp 5.729 miliar dibandingkan Rp 5,079 miliar tahun 5,729 billion in outstanding compared to Rp 5,079 billion
sebelumnya. last year.
Cash Management dan Transactional Services Cash Management and Transactional Services
Portofolio giro pada tahun 2012 mencapai nilai Rp Current account portfolio reached Rp 15,854 billion
15.854 miliar atau tumbuh 22% dari tahun sebelumnya. in 2012, significant growth of 22% from last year.
Pengguna layanan Cash Management Internet Banking Meanwhile, Cash Management Internet Banking users
(cash@work) juga naik 30% menjadi 6.357 pengguna (cash@work) showed continuous growth of 30% to
pada akhir tahun 2012. Modul baru cash@work yang 6,357 users by the end of 2012. In 2012, Bank Danamon
diluncurkan di tahun 2012, yaitu: launched a new module in cash@work as follow:
Financial Supply Chain: fasilitas transaksi pembayaran Financial Supply Chain: a facility that handles payment
yang mengakomodasi transaksi antara penjual dan transactions between sellers and buyers within the
pembeli dari satu rantai suplai, hulu maupun hilir, melalui same supply chain, upstream or downstream, through
platform elektronik cash@work yang terintegrasi. a single integrated electronic platform of cash@work.
ERP Direct Payment: fasilitas yang menghubungkan ERP Direct Payment: a facility that connects customers
sistem ERP dengan sistem di Danamon. Sistem ini ERP system with Danamons system, thus enabling
memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran direct and seamless payment and withdrawal activities.
ataupun menarik dana secara lansung dan nyaman.
langsung.
288 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perbankan Syariah Syariah Banking
Produk dan layanan Perbankan Syariah meliputi Syariah Banking products and services include Tabungan
Tabungan Danamon Syariah iB (produk tabungan), Giro Danamon Syariah iB (savings account), Giro Danamon
Danamon Syariah iB (produk giro), Deposito Danamon Syariah iB (current account), Deposito Danamon Syariah
Syariah iB (produk deposito berjangka), Tabungan iB (term deposits account) Tabungan Haji Danamon
Haji Danamon Syariah iB, dan pembiayaan UKM dan Syariah iB, financing facility for SME, Commercial, and
Komersial serta pembiayaan ABF, trade finance dan ABF, trade finance, and pawnbroking (SES). Danamon
pembiayaan beragunan emas (SES). Danamon Syariah Syariah also offers a sharia-based cash management
juga menawarkan layanan cash management berbasis service that today is widely known as one of the best in
syariah, yang dikenal luas sebagai salah satu yang the industry.
terbaik di industri.
Dari tahun ke tahun, industri perbankan syariah terus From year to year, the Syariah banking industry
menunjukkan peningkatan kinerja. Pada tahun 2012, continuously shows positive performance development.
aset industri syariah tumbuh 34% menjadi Rp 195 miliar, In 2012, assets in the syariah banking industry grew 34%
menunjukan banyaknya peluang bagi pelaku bisnis to Rp 195 billion, reflecting ample opportunities in the
perbankan syariah. Selain potensi pertumbuhan yang business for syariah banks. Aside from the rapid growth
pesat, program edukasi perbankan syariah yang terus oppurtunities, syariah bankin's education programs
menerus dan arah kebijakan BI juga turut mendukung regarding Syariah banking have also been extensively
pertumbuhan industri yang tinggi. conducted, and BI policies supports the significant
progress of the industry.
Total aset Perbankan Syariah Danamon tumbuh sebesar Danamon's Syariah Banking including pawnbroking total
49% menjadi Rp 2.030 miliar dari Rp 1.363 miliar di assets were up 49% to Rp 2,030 billion from Rp 1, 363
tahun sebelumnya. Pertumbuhan aset ini didorong oleh billion in the previous year. Asset growth was backed by
pertumbuhan pembiayaan sebesar 55% dari Rp 998 55% increase in financing from Rp 998 billion the earlier
miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp 1.545 miliar, year to Rp 1,545 billion, driven mainly by small and
yang terutama dikembangkan oleh segmen usaha kecil medium enterprises, cooperatives, and consumption
menengah dan koperasi serta segmen konsumsi melalui sector through pawnbroking. Total funding increased
produk gadai emas. Total pendanaan meningkat 44% 44% from Rp 926 billion to Rp 1,335 billion in 2012,
dari Rp 926 miliar menjadi Rp 1.335 miliar di tahun 2012, whereby 48% was contributed by CASA products.
dimana 48% disumbangkan oleh produk CASA.
Pertumbuhan pembiayaan juga diiringi dengan In line with growth in financing asset quality was sound
peningkatan kualitas aset yang tercermin dari rasio with NPL ratio of 2.1% or lower than minimum requirement
pembiayaan bermasalah sebesar 2,1% atau masih as stipulated by BI Syariah of 5%. Meanwhile, cost of
berada di bawah ketentuan BI Syariah sebesar 5%, credit/average asset was 3.3%.
Sementara biaya kredit/rata-rata aset adalah 3,3%.
Pertumbuhan bisnis Syariah Danamon juga didukung Strong capital was another factor leading Danamon
oleh faktor permodalan yang kuat, yang tercermin dari Syariah growth, as reflected by CAR significantly higher
KPMM Syariah Danamon yang jauh melebihi batas than BIs minimum standard, at 18.8% at the end of 2012
ketentuan BI, mencapai 18.8% pada akhir tahun 2012 compared to 14.5% the previous year.
dibanding 14.5% tahun lalu.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 289
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Perbankan Syariah telah memperluas jaringan Throughout 2012, Danamon Syariah expanded its service
layanannya melalui pembukaan 95 cabang syariah dan network, opening 95 Syariah branch offices and 42
42 office chanelling. Pada akhir 2012, layanan Perbankan channeling offices. By the end of 2012, Danamon Syariah
Syariah mengoperasikan sebanyak 160 cabang serta operated a total of 160 branches and 178 channeling
178 kantor layanan office chanelling di seluruh Indonesia. offices across Indonesia.
Di bidang pengembangan produk, pada tahun 2012 In terms of product development, Danamon Syariah
Danamon Syariah meluncurkan produk untuk segmen launched gold ownership product and financing products
konsumer berupa produk kepemilikan emas dan produk for housing/apartment/house construction in 2012 for
pembiayaan untuk kepemilikan rumah/apartemen/kavling consumer segment. Further, Danamons coperation with
siap bangun. Kerjasama Danamon Syariah dengan Bank Syariah regional banks (BPRS) is enhanced through cash
Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) semakin ditingkatkan management partnership between Danamon Syariah
melalui kemitraan cash management antara Danamon and several other BPRS.
Syariah dengan beberapa BPRS.
Nasabah Danamon Syariah juga dapat memanfaatkan Customers of Danamon Syariah may also utilize a variety
berbagai layanan perbankan elektronik, seperti akses of electronic banking services, such as access to more
ke lebih dari 1.000 ATM dalam jaringan Danamon dan than 1,000 ATM within Danamon and ATM Bersama
jaringan ATM Bersama, serta layanan solusi perbankan network, as well as internet banking solutions and mobile
internet dan mobile banking. banking.
Sejalan dengan perluasan jaringan cabang dan With branch expansion and development of new
pengembangan produk baru, Danamon Syariah juga products, Danamon Syariah endeavored to develop
terus mengembangkan sumber daya manusia dengan its human capital by recruiting more than 250 new
merekrut lebih dari 250 karyawan baru di tahun 2012 employees in 2012, which reached a total of more than
sehingga total karyawan mencapai lebih dari 900 personil. 900 employees. Danamon Syariah also continues its
Di tahun 2012 Danamon Syariah tetap melanjutkan management trainee program in 2012, that consists
pelaksanaan program management trainee, melalui of seven-month intensive training programs aiming at
pelatihan intensif selama tujuh bulan untuk mencetak creating future leaders of syariah banking.
pemimpin-pemimpin perbankan syariah masa depan.
PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.
Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion
Sebagai salah satu komitmen Danamon pada segmen Committed to the mass market segment, Danamon offers
mass market, Danamon menawarkan pembiayaan financing in the automotive sector through PT Adira
otomotif melalui PT Adira Dinamika Multifinance, Tbk Dinamika Multifinance, Tbk (Adira Finance or ADMF).
(Adira Finance atau ADMF).
Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan The year 2012 was particularly challenging for
bagi Adira Finance secara khususnya, dan bagi Adira Finance, as well as for Danamon, due to the
Danamon secara keseluruhan, terutama disebabkan implementation of a BI and Bapepam regulations
oleh berlakunya peraturan BI dan Bapepam mengenai regarding minimum down payment and fiduciary effective
down payment dan fiducia yang berlaku efektif sejak Juni as of June 2012. These regulations directly impacted
2012. Dampak dari peraturan tersebut sangat dirasakan customers of motorcycle vehicles adversely, who are
290 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
oleh nasabah kendaraan sepeda motor, karena segmen more vulnerable to price changes. In November 2012,
ini lebih sensitif terhadap perubahan harga. Pada bulan BI again issued a down payment regulation applied for
November 2012, BI juga mengeluarkan peraturan down syariah-based automotive financing; it becomes effective
payment pembiayaan otomotif melalui syariah yang as of April 2013.
berlaku efektif pada 1 April 2013.
Perlambatan di sektor otomotif, terutama di segmen The automotive sector had an interim downturn,
kendaraan sepeda motor, tercermin pada hasil kinerja especially in motorcycle, as reflected in full year 2012
industri di 2012. Penjualan sepeda motor turun auto sales results. Industry sales of new motorcycle
sebesar 11% ke tingkat 7 juta unit. Sementara, segmen fell 11% to 7 million units, while new car sales was still
kendaraan mobil masih mencetak pertumbuhan sebesar comfortable with 24% growth to 1.1 million units. Aligned
24% ke 1,1 juta unit. Dengan situasi tersebut, penjualan with the industry conditions, Adira Finance motorcycle
Adira Finance di segmen kendaraan sepeda motor turun sales dropped 12% to 1.1 million units sold, while car
12% ke 1,1 juta unit, sementara segmen kendaraan still booked positive 7% to 63 thousand units sold
mobil mencapai pertumbuhan 7% ke tingkat 63 ribu unit. in 2012. Adira Finance grew 10% to Rp 45,595 billion
Secara keseluruhan, piutang pembiayaan Adira Finance in receivables, with 56% and 44% composition of
bertumbuh 10% ke Rp 45.595 miliar dimana komposisi motorcycle and car respectively, shifting from 62% for
kendaraan sepeda motor dan mobil masing-masing motorcycle and 38% for car in 2011.
adalah 56% dan 44%, dibandingkan 62% dan 38% di
tahun 2011.
Adira Finance memberikan kontribusi sebesar 39% To Danamon overall results, Adira Finance contributed
persen terhadap total pembiayaan Danamon, atau 39% to total financing, or 69% to mass market financing.
69% terhadap total pembiayaan mass market. Pada By year-end, Adira Finance market share for motorcycle
akhir tahun, pangsa pasar Adira Finance untuk sepeda was 15.7% and for car was 5.7%. This performance
motor sebesar 15.7% dan untuk mobil sebesar 5.7%. growth was backed by stable asset quality throughout
Pertumbuhan ini juga diiringi dengan kualitas aset yang 2012 with NPL ratio of 1.4%, slightly increased from
baik dimana rasio NPL Adira Finance sebesar 1,4% atau 1.3% in 2011.
sedikit naik dari 1,3% tahun 2011.
Salah satu strategi Adira Finance untuk terus bertumbuh One of the key strategies implemented by Adira Finance
adalah dengan meningkatkan pendanaan jangka panjang is to increase its long-term financing with fixed interest
dengan bunga tetap ditengah kondisi likuiditas yang rate amid tightening liquidity level, which eventually will
semakin ketat, yang pada akhirnya akan meningkatkan lead to the increase of marginal cost of funds. In 2012,
biaya dana marjinal. Sepanjang tahun 2012 Adira Finance Adira Finance issued approximately Rp 3.5 trillion of
telah menerbitkan obligasi dengan tingkat bunga tetap fixed-interest bonds. The efforts made by Adira Finance
sebesar sekitar Rp 3,5 triliun. Upaya diversifikasi sumber to diversify its financing sources were reflected in the
pendanaan Adira Finance dapat dilihat dari pergeseran shift of financing composition through joint-financing
komposisi pembiayaan yang dilakukan melalui joint with Danamon and self-financing (via bond issuance and
finance dengan Danamon dan self financing (melalui bank loans).
penerbitan obligasi dan pinjaman dari bank lain).
Piutang Kelolaan
Managed Receivables*
(Rp miliar billion)
43.2
39.1
28.9 52%
71%
83%
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 291
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Ditengah kondisi industri yang penuh tantangan, Amid challenging industry conditions, due to relatively low
tingkat suku bunga yang relatif rendah membuat kredit interest rate, automotive financing, especially during the
pembiayaan otomotif khususnya pada semester pertama years first semester, and syariah-based financing were
dan pembiayaan berbasis syariah masih terjangkau, accessible. These also supported the expansion of credit,
sehingga mendukung ekspansi kredit baik untuk mobil both for cars and motorcycles. Other factors, such as
maupun sepeda motor. Faktor-faktor lain seperti penetrasi low penetration of motorcycle ownership and limitations
kepemilikan sepeda motor yang rendah dan keterbatasan of public transport, sustained the attractiveness of the
transportasi umum, juga telah menguntungkan industri financing industry, particular in the motorcycle segment.
pembiayaan otomotif terutama sepeda motor. Indonesia Indonesia was particularly benefited by the decision of
memperoleh manfaat dari penunjukannya sebagai pusat several Sole Agent Brand Holders (ATPM) to target the
lokasi untuk kendaraan multi fungsi (MPV) oleh beberapa country as the regions central market for MPV. Indonesia
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk pasar also became a promising market for affordable city cars.
regional dan juga dengan menjadi lokasi pemasaran
yang menjanjikan bagi mobil perkotaan dengan harga
terjangkau.
Didukung kondisi perekonomian yang masih relatif Adira Finance was able to leverage the nations stable
kondusif, ditengah tekanan regulasi, Adira Finance economy condition to maintain its position as leading
memanfaatkan peluang untuk mempertahankan player in the industry, by expanding its financing services.
kepemimpinannya di industri ini dengan memperluas At the same time, Adira Finance robustly monitored
layanan pembiayaan. Pada saat yang sama Adira Finance asset quality amid of intensified competition in the auto
juga memantau kualitas aset di tengah persaingan yang industry .
ketat.
Peningkatan pembiayaan Adira Finance diimbangi Adira Finance financing growth is balanced with quality
dengan kualitas yang terus terpelihara melalui penerapan that was maintained through the implementation of a
berbagai strategi yang penuh kehati-hatian seperti prudent strategies, such as a focus on portfolio with
fokus pada portofolio dengan imbal hasil yang tinggi; high yield; the application of prudent risk management;
penerapan manajemen risiko yang penuh kehati- commitment to productivity and efficiency; maintaining
hatian; komitmen terhadap produktivitas dan efisiensi; a solid relationship with producers, dealers, and
pemeliharaan hubungan yang erat dan dekat dengan customers; network expansion; information technology
produsen, dealer dan nasabah; perluasan jaringan bisnis; (IT) and human capital (HC) enhancements; as well as
pengembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sumber strengthening synergy with the holding company.
Daya Manusia (SDM); dan memperkuat sinergi dengan
perusahaan induk.
Di lain sisi, tingkat kredit bermasalah membaik dari On the other hand, NPL ratio improved from 3.5% in
3,5% tahun 2011 menjadi 3,3%. Pembiayaan komputer 2011 to 3.3%. Computer products accounted for the
merupakan kontributor terbesar yaitu 46% dari total largest contributor to the portfolio with 46% composition
292 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
pembiayaan, diikuti dengan peralatan elektronik sebesar of total financing. Following was 30% of electronic
30%, furnitur sebesar 20%, serta telepon seluler dan products, 20% of furniture, and 4% of cell phones and
lainnya sebesar 4%. other products.
Target pasar Adira Kredit adalah konsumen mass market Adira Kredit specifically targets mass market consumers,
dengan estimasi populasi lebih dari 100 juta orang. with an estimated population at 100 million. Through new
Melalui pembangunan jaringan akuisisi yang baru dan acquisition network development and expansion at point
ekspansi melalui titik-titik penjualan (POS) dan cabang- of sales (POS) and branch offices, Adira Kredit expects
cabang, Adira Kredit diharapkan dapat mempertahankan to maintain its market leadership. In 2012, Adira Kredit
kepemimpinannya di pasar. Pada tahun 2012, jumlah served more than 600 thousand customers.
nasabah Adira Kredit mencapai lebih dari 600 ribu
pelanggan.
Adira Insurance membukukan pertumbuhan penjualan In 2012, Adira Insurance posted 9% growth in Gross
premi bruto (GWP) sebesar 9% di tahun 2012, dari Written Premium (GWP) from Rp 1,474 billion in 2011 to
Rp 1.474 miliar tahun 2011 menjadi Rp 1.605 miliar. Rp 1,605 billion. Composition of automotive and non-
Komposisi asuransi kendaraan bermotor dan non- automotive insurance was 64% and 36%, respectively.
kendaraan bermotor adalah sebesar 64% dan 36%. As of 2012, Adira Insurance recorded approximately total
Hingga akhir tahun 2012, Adira Insurance mencatat total of 5,7 million active polices.
polis aktif sekitar 5.7 juta.
Secara umum, selama tahun 2012, Danamon berhasil Generally, Danamon delivered strong financial
membukukan kinerja yang baik. Dalam sub bahasan ini, performance during 2012. The following sub-chapter
akan disampaikan secara lebih rinci kinerja keuangan discusses in detail Danamons financial performance in
Danamon selama tahun 2012 dan membandingkan 2012, while comparing the results with 2011 performance.
dengan kinerja keuangan Danamon pada tahun 2011 Table presentation will detail 5-year performance. The
dengan tetap mencantumkan pencapaian kinerja consolidated financial statements of the Bank and
keuangan selama 5 tahun terakhir. Laporan keuangan Subsidiary for the years ended 31 December 2012 and
konsolidasian Bank dan anak perusahaan untuk tahun 2011 was audited by Public Accountant Purwantono,
yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 diaudit oleh Suherman and Surja (a member firm of EY International)
KAP Purwantono, Suherman dan Surja (anggota firma and was authorized for publication by the Board of
EY International) serta diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Directors on 6 February 2013.
pada tanggal 6 Februari 2013.
Seiring dengan pertumbuhan industri perbankan Aligned with the growth of the national banking industry,
nasional, Danamon tetap fokus pada segmen Danamon sustains its focus on the mass market segment
mass market dan usaha berskala menengah (UKM and middle-size businesses (SME and Commercial),
dan Komersial) dan berupaya untuk menemukan while continuously exerting efforts on maintaining a
keseimbangan yang tepat antara risiko dan hasil serta balance between risk and business results, business
pertumbuhan usaha dan profibilitas. Sebagai hasilnya, growth and profitability. The strategy led Danamon to
Danamon berhasil membukukan pertumbuhan kinerja achieve successful performance growth.
yang menggembirakan.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 293
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Laba bersih setelah pajak meningkat sebesar 22% dari Net profit after tax grew 22% from Rp 3,294 billion in 2011
Rp 3.294 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 4.012 to Rp 4,012 billion in 2012. Key drivers of growth were
miliar pada tahun 2012. Peningkatan ini terutama increased in net interest income particulary interest from
karena peningkatan pendapatan bunga bersih terutama loans, robustly maintained loan portfolio quality, and solid
dari pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan, operating expense management. Although challenged
terjaganya kualitas portofolio pinjaman yang sehat, by industry competition, Danamon successfully posted
serta manajemen beban operasional yang baik. Kendati 10.1% of NIM compared to 9.8% in 2011, supported by
terdapat tekanan terhadap pendapatan bunga karena decreased cost of funds that was larger than the decline
meningkatnya persaingan industri, Danamon berhasil in yield.
membukukan NIM sebesar 10,1% dibandingkan 9,8%
tahun lalu, didukung oleh penurunan biaya dana yang
lebih besar dibandingkan penurunan tingkat imbal hasil.
Kredit meningkat 14% dari Rp 101.678 miliar tahun Loans increased 14% from Rp 101,678 billion in 2011
2011 menjadi Rp 116.385 miliar tahun 2012. Rasio kredit to Rp 116,385 billion in 2012. NPL ratio improved from
bermasalah (NPL) membaik dari 2,5% pada tahun 2011 2.5% in 2011 to 2.3% in 2012. Third party funds rose
menjadi 2,3% tahun 2012. Dana pihak ketiga meningkat 4%, to Rp 91,675 billion compared to Rp 88,054 billion
4% menjadi Rp 91.675 miliar dibanding Rp 88.054 last year, while CASA grew 18% to Rp 43,123 billion,
milliar tahun lalu, sedangkan CASA naik 18% menjadi from Rp 36,433 billion in 2011. CASA ratio also reached
Rp 43.123 miliar dari Rp 36.433 miliar tahun 2011. Rasio 47% compared to 41% last year in light of lower time
CASA mencapai 47% dibandingkan dengan 41% tahun deposits.
lalu karena menurunya deposito berjangka.
Tingkat likuiditas juga dapat dipertahankan dengan A healthy level of liquidity was maintained, which was
baik melalui pinjaman jangka panjang jatuh tempo di attained from the professional market through a long-
atas 1 tahun dari pasar profesional sebesar Rp 10.023 term funding with more than 1 year maturity of Rp10,023
miliar, guna mengelola perbedaan jatuh tempo aset dan billion. This was done to manage the difference on
liabilitas, serta risiko suku bunga. Langkah ini dilakukan assets and liabilities mismatch, as well as interest risk.
sesuai dengan profil kredit Danamon yang sebagian This funding were in line with Danamons credit profile of
besar merupakan kredit dengan tingkat bunga tetap. which mostly in the form of loans with fixed interest rate.
Rasio kredit terhadap pendanaan mencapai 89,2%, The Bank's loan to funding ratio reached 89.2%, while
dengan tingkat LDR sebesar 100,6%. LDR was 100.6%.
Dalam hal permodalan, Danamon membukukan rasio In terms of capital, Danamon posted CAR of 18.9%
KPPM sebesar 18,9% dibanding 17,6% tahun lalu, compared to 17.6% last year, and was one of the highest
dan merupakan salah satu yang tertinggi di industri CAR recorded in the Indonesian banking industry.
perbankan Indonesia.
294 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Laba / Rugi profit / loss
Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion
Beban Pajak Penghasilan 19% 1,370 1,149 1,018 757 876 Income Tax Expenses
Laba Setelah Beban Pajak Income After Income Tax
Penghasilan 21% 4,117 3,402 2,984 1,614 1,802 Expenses
Laba Bersih yang dapat
Net Income Attributable to
diatribusikan kepada kepentingan -3% 105 108 101 82 272 Non-controlling Interest
non-pengendali
Laba Bersih yang dapat Net Income Attributable to
diatribusikan kepada pemilik 22% 4,012 3,294 2,883 1,532 1,530 Eqiuty Holders of the Parent
entitas induk Entity
Pendapatan komprehensif lain Other Comprehensive Income
Selisih kurs karena penjabaran Foreign Exchange Difference
laporan keuangan dalam mata NA 0 (2) - - - from Translation of Financial
uang asing Statements in Foreing Currency
Available for sale financial
Aset keuangan tersedia utk dijual: assets:
- Kerugian tahun berjalan -75% (16) (65) 765 722 (1,055) - Losses in current year
- Jumlah yang di transfer ke - Amounts transferred to profit
laba rugi sehubungan dengan -87% (4) (31) (237) (28) 81 aor loss in respect of fiar value
perubahan nilai wajar changes
Arus kas lindung nilai: Cash flow hedges:
Effective portion on fair
- Bagian efektif atas perubahan value changes of derivative
nilai wajar insturmen derivatif 750% (17) (2) - - - instruments for cash flow
hedges
Income tax relating to
Pajak penghasilan terkait dengan (128)
komponen laba komprehensif lain -92% 2 24 (194) 254 components of other
comprehensive income
Pendapatan komprehensif lain, Other comprehensive income,
setelah pajak -54% (35) (76) 400 500 (720) net of tax
Jumlah Laba Komprehensif 23% 4,082 3,326 3,384 2,114 1,082 Total comprehensive income
* 2011 disajikan kembali karena adopsi PSAK 62, PSAK 28 (R 2012), dan PSAK 36 (R 2012) pada anak perusahaan untuk pertama kali
2011 is restated due to the first time adoption of SFAS 62, SFAS 28 (R 2012), and SFAS 36 (R 2012) in subsidiary
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 295
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Meningkatnya persaingan industri memberikan tekanan Intensifying industry competition challenged the yield
pada imbal hasil aset produktif Danamon yang menurun of Danamons earning assets, which declined to 14.8%
menjadi 14,8% dari 15,4% tahun lalu. Namun ditengah from 15.4% year on year. However, with a relatively
kondisi tingkat bunga yang relatif rendah, biaya low rate of interest, cost of funds experienced a larger
pendanaan juga mengalami penurunan yang lebih tinggi decrease of 100bps to 4.7%, from 5.7% a year earlier.
sebesar 100bps menjadi 4,7% dibandingkan 5,7% di Decrease in cost of funds, which outpaced the decrease
tahun sebelumnya. Penurunan biaya dana yang lebih in yield has provided Danamon room to maintain NIM at
besar dari penurunan imbal hasil memberikan Danamon a level of 10.1% compared to 9.8% in 2011.
kesempatan untuk menjaga tingkat NIM pada level
10,1% bila dibandingkan 9,8% di tahun 2011.
Pendapatan operasional lainnya tumbuh sebesar Other operating income grew 10% to Rp 4,649 billion,
10% menjadi Rp 4.649 miliar terutama karena which was largely driven by growth from credit-related
pertumbuhan pendapatan jasa terkait kredit seiring fees following the growth of loans. In 2011, Danamon
dengan pertumbuhan kredit. Pada 2011, Danamon engaged in strategic partnership with Manulife, which
telah menjalin kemitraan strategis dengan Manulife yang emphasized Manulife product development for Danamon
menitikberatkan pada pengembangan produk Manulife customers.
bagi nasabah Danamon.
Pada akhir 2012, rasio imbal hasil rata-rata aset (ROAA) At the end of 2012, return on average assets (ROAA)
dan imbal hasil rata-rata ekuitas (ROAE) mencapai and return on average equity (ROAE) stood at 2.7% and
masing-masing sebesar 2,7% dan 16,2%, dibandingkan 16.2%, respectively, compared to 2.6% and 17.2% in
dengan 2,6% dan 17,2% pada tahun 2011. Rasio ROAE 2011. Lower ROAE was impacted by higher capitalization
yang lebih rendah ini diakibatkan oleh dampak kapitalisasi from rights issue. However, Danamons basic and diluted
yang tinggi dari rights issue. Namun, rasio laba bersih earnings per share (EPS) both stood at Rp 418.57
per saham (EPS) dasar dan dilusian Danamon, keduanya compared to Rp 373.99 the earlier year.
mencapai Rp 418.57 dibandingkan dengan Rp 373.99
tahun lalu.
Peningkatan ini terutama karena penurunan kerugian Key drivers to the above increase were the 75% decrease
tahun berjalan atas aset keuangan yang tersedia untuk in losses for the current year, over available-for-sale
dijual sebesar 75% dari Rp 65 miliar tahun 2011 menjadi (AFS) financial assets from Rp 64 billion in 2011 to Rp 16
Rp 16 miliar tahun 2012 dan karena perubahan nilai wajar billion in 2012, as well as a change in fair value of AFS
aset keuangan yang tersedia untuk dijual. financial asset.
296 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pendapatan Income
Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion
URAIAN DESCRIPTION
Pendapatan Bunga 12% 18,858 16,882 14,418 15,683 14,189 Interest Income
Pendapatan Premi 20% 1,152 958 768 633 520 Premium Income
Pendapatan Operasional lainnya 10% 4,649 4,213 3,584 2,883 2,540 Other Operating Income
Jumlah Pendapatan Operasional 12% 24,659 22,053 18,770 19,199 17,249 Total Operating Income
Pada tahun 2012, jumlah pendapatan secara keseluruhan In 2012, total income increased 12%, from Rp 22,153
meningkat 12% dari Rp 22.153 miliar menjadi Rp 24.743 billion to Rp 24,743 billion. This growth was mainly driven
miliar. Peningkatan ini terjadi karena peningkatan by increase in operating income, especially the 12%
pendapatan operasional terutama pada peningkatan growth in interest income. Interest income is defined as
pendapatan bunga sebesar 12%. Pendapatan bunga interest from loans and other investment instruments, as
merupakan pendapatan bunga kredit yang diberikan dan follows:
beberapa instrumen investasi dengan rincian sebagai
berikut:
Seperti yang terlihat dalam tabel, pendapatan bunga dari As reflected in the table, interest income from consumer
pembiayaan konsumen meningkat signifikan yaitu 35% financing experienced a significant increase of 35%
dari Rp 3.421 miliar tahun 2011 menjadi Rp 4.613 miliar from Rp 3,421 billion in 2011 to Rp 4,613 billion in 2012.
tahun 2012. Selain itu, pendapatan bunga dari pinjaman Similarly, interest income from loans increased 8%, from
yang diberikan naik 8% dari tahun 2011 menjadi Rp 2011 to Rp 13,147 billion following growth in loans of
13.147 miliar seiring dengan peningkatan kredit yang 14%.
diberikan sebesar 14%.
Pendapatan bunga dari instrumen lain mengalami Interest income from other instruments also decreased.
penurunan, hal ini sejalan dengan strategi Danamon This is aligned with Danamons strategy to optimize
dalam hal optimalisasi likuiditas dengan menurunkan liquidity by reducing balance of high-cost term-deposits
saldo deposito berjangka yang berbiaya mahal melalui through sale of several instruments which yielded
penjualan beberapa instrumen yang menghasilkan interest, such as government bonds, and lowering FASBI
pendapatan bunga antara lain obligasi pemerintah dan composition.
mengurangi porsi FASBI.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 297
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
URAIAN Description
Pendapatan Bunga* 12% 18,858 16,882 14,418 15,683 14,189 Interest Income*
Beban bunga -2% 5,936 6,033 4,510 6,221 5,835 Interest Expense
Jumlah 19% 12,922 10,849 9,908 9,462 8,354 Total
*) Efektif 1 Januari 2010, semua beban yang langsung terkait *) Starting 1 January 2010, all cost directly related to acquisition
dengan akusisi kredit atau pembiayaan konsumen (beban for loans or consumer financing (acquisition cost) is deferred and
akuisisi) ditangguhkan dan diamortisasi selama tenor kredit atau amortized in accordance with the period of the loans or consumer
pembiayaan konsumen. Amortisasi biaya akuisisi dicatat sebagai financing. The amortization of acquisition cost is recorded to
pengurang pendapatan bunga dimana sebelumnya biaya diakuisisi deduct interest income from previously recognized as part of
tersebut dicatat sebagai bagian dari beban provisi & komisi dan provision & commission expense and other operating expense.
beban operasional lainnya.
Pada tahun 2012, pendapatan bunga bersih meningkat Net interest income in 2012 grew 19% from Rp 10,849
sebesar 19% dari Rp 10.849 miliar tahun 2011 menjadi billion in 2011 to Rp 12,922 billion in 2012, in line with
Rp 12.922 miliar tahun 2012 seiring dengan peningkatan increase from interest income of 12%, from Rp 16,882
pendapatan bunga sebesar 12% dari Rp 16.882 miliar billion in 2011 to Rp 18,858 billion in 2012. Meanwhile,
tahun 2011 menjadi Rp 18.858 miliar tahun 2012 interest expense declined 2% from Rp 6,033 billion in
sementara beban bunga turun 2% dari Rp 6.033 miliar 2011 to Rp 5,936 billion in 2012.
tahun 2011 menjadi Rp 5.936 miliar tahun 2012.
Di tengah lingkungan operasional yang kondusif dan Amid encouraging operational climate and low interest
tingkat bunga yang rendah, kompetisi pada tahun rate environment, industry competition in 2012 has
2012 semakin meningkat dan bank-bank bersaing intensified as banks competed for market share.
untuk meningkatkan pangsa pasar. Tantangan di Danamon particularly felt the challenge in the banking
industri perbankan semakin dirasakan oleh Danamon industry in the second semester of 2012, with the
sejak semester kedua 2012 dengan dikeluarkannya issuance of a new minimum down payment regulation
peraturan BI dan Bapepam-LK mengenai pembayaran from BI and Bapepam-LK, which was implemented for
minimum (down payment) untuk pembelian kendaraan automotive financing and mortgage effective as of 15
bermotor dan rumah, yang mulai berlaku sejak 15 Juni June 2012. Danamons loans over the last six months of
2012. Dampak dari peraturan tersebut mulai terlihat 2012 were affected as automotive financing through its
pada pertumbuhan kredit Danamon pada enam bulan subsidiary Adira Finance accounted for approximately
terakhir tahun 2012 karena sekitar 40% dari total kredit 40% of total loans.
Danamon merupakan pembiayaan otomotif melalui anak
perusahaan, Adira Finance.
Pada bulan Desember 2012, total kredit industri tumbuh In December 2012, total industry loans grew 23% to
23% menjadi Rp 2.708 triliun. Dengan potensi pasar Rp 2,708 trillion. With ample market potential, banking
yang tinggi, bank-bank menawarkan tingkat suku entities offered competitive interest rates at all segments,
bunga yang kompetitif di seluruh segmen terutama especially SME, commercial, and corporate, targeting
UKM, komersial dan korporasi, untuk menaikan pangsa higher market share. On the micro business front,
pasar. Persaingan di bisnis mikro juga meningkat karena competition was similarly challenging, as the yield from
pembiayaan mikro menawarkan imbal hasil yang menarik micro financing is promising even though the segment
walaupun dibutuhkan investasi dalam jumlah besar. demands significant investment.
298 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Persaingan tersebut mengakibatkan penurunan tingkat The above situation led to decrease of loan interest to
bunga kredit menjadi 16,6% dari 17,4% pada tahun 16.6% from 17.4% the earlier year. However, lower
sebelumnya. Namun, tingkat bunga yang lebih rendah ini interest rates were netted off by higher average loan
diimbangi dengan saldo kredit rata-rata yang lebih tinggi, balance which increased 19% to Rp 106,385 billion.
yang meningkat sebesar 19% menjadi Rp 106.385 Danamon posted a sound 14% expansion in loans,
miliar. Danamon membukukan ekspansi kredit yang baik which led to 12% growth of interest income to Rp 18,858
sebesar 14% sehingga pendapatan bunga tumbuh 12% billion.
menjadi Rp 18.858 miliar.
Terkait dengan imbal hasil, komposisi pembiayaan In terms of yield, composition of automotive loans has
otomotif telah berubah disebabkan oleh strategi Bank shifted following the Banks strategy to leverage the
dalam mengambil kesempatan pada pasar mobil, serta growth momentum of car industry and to mitigate the
dampak dari peraturan down payment yang berpengaruh impact of down-payment regulation on motor cycle
pada konsumen sepeda motor karena segmen ini consumers, who are more vulnerable to price changes.
lebih sensitif terhadap perubahan harga. Komposisi Composition of car financing reached 44% of the total
pembiayaan mobil mencapai 44% dari otomotif portofolio automotive portfolio (versus 38% in 2011), or 17% of
(38% tahun 2011), atau 17% dari total kredit Danamon Danamons total loans (versus 15% in 2011). Meanwhile,
(15% tahun 2011), sedangkan pembiayaan sepeda motor cycle financing occupied 56% of total automotive
motor mencapai 56% dari portofolio otomotif (62% portfolio (versus 62% in 2011), or accounted for 22% of
tahun 2011), atau 22% dari total kredit Danamon (25% Danamons total loans (25% in 2011). Despite the larger
tahun 2011). Walaupun plafon pembiayaan lebih tinggi, ticket size, yield from car financing was lower than motor
imbal hasil dari mobil lebih rendah dibanding sepeda cycle, therefore, the yield of overall automotive financing
motor, sehingga imbal hasil pembiayaan kendaraan dropped from 19.1% to 18.4% in 2012.
bermotor secara keseluruhan turun dari 19,1% menjadi
18,4% tahun 2012.
Imbal hasil dari kredit mikro sedikit menurun yaitu Yield from micro loans slightly declined at 27.3% versus
27,3% dibandingkan dengan 27,5% tahun lalu karena 27.5% last year due to competition. Meanwhile, mid-
meningkatnya persaingan. Sementara bisnis mid-size size enterprises posted a decrease in yield from 11.6%
juga membukukan penurunan imbal hasil yaitu 11,3% to 11.3%. Further, yield from wholesale loans (Rupiah)
dari 11,6%. Lebih lanjut, imbal hasil kredit Rupiah stood at 9.7% from 10.3% in 2011.
wholesale menurun menjadi 9,7% dari 10,3% pada
tahun 2011.
Selama 2012, BI menurunkan tingkat suku bunga acuan Throughout 2012, BI lowered its benchmark rate in
hanya satu kali pada Februari 2012 dari 6% menjadi February 2012 from 6% to 5.75%, which was sustained
5.75%, dan dipertahankan hingga akhir tahun. BI until years end. The decision to lower interest rate was
mengambil langkah tersebut sebagai upaya menjaga aimed to maintain banking stability amid uncertain
stabilitas perbankan di tengah kondisi ekonomi yang economy conditions. FASBI rate stood at 4.5% at the
tidak menentu. Suku bunga FASBI berada pada 4.5% beginning of the year, and dropped to 4% at the end of
di awal tahun dan 4% pada akhir 2012. Sementara 2012. Meanwhile, LPS rate gradually slipped throughout
suku bunga penjaminan (LPS rate) terus menurun secara the year and finally stood at 5.5% in December 2012
bertahap dan mencapai 5.5% tahun 2012 dari 6,5% from 6.5% at the beginning of the year . BIs decision to
pada awal tahun . Penurunan suku bunga acuan BI pada lower its benchmark rate in early 2012 enabled banking
awal tahun memberikan peluang bagi perbankan untuk industry to decrease cost of fund allowing margin
menurunkan biaya dana sehingga margin masih terjaga improvement, thus, industrys NIM showed an upward
dimana NIM industri menunjukan tren kenaikan dari trend from the first quarter in 2012 of 5.2% to 5.5% by
kuartal pertama 2012 sebesar 5.2% menjadi 5.5% pada the end of 2012.
akhir 2012.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 299
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Pendapatan operasional lainnya naik 10% dari Rp Other operating income grew 10%, from Rp 4,213 billion
4.213 miliar tahun 2011 menjadi Rp 4.649 miliar tahun in 2011 to Rp 4,649 in 2012. The increase was primarily
2012. Peningkatan ini terutama karena peningkatan driven by increase in fees and commissions income from
pendapatan provisi dan komisi sebesar 16% dari Rp Rp 1,323 billion in 2011 to Rp 1,536 billion in 2012 in line
1.323 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 1.536 miliar with loan growth.
pada tahun 2012 seiring dengan pertumbuhan kredit.
300 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Keuntungan Penjualan Efek-efek dan Obligasi Gains on Sale of Marketable Securities and
Pemerintah Government Bonds
Pada tahun 2012, keuntungan dari penjualan efek-efek In 2012, gains on sale of marketable securities and
dan obligasi Pemerintah turun 46% menjadi Rp 13 miliar government bonds dropped 46% to Rp 13 billion
dibanding tahun 2011 yang sebesar 24 miliar. Penurunan compared to Rp 24 billion in 2011, as the Bank sold less
ini karena penjualan obligasi pemerintah yang lebih government bonds.
sedikit.
Pendapatan dari Transaksi Valuta Asing Income from Foreign Exchange Transactions
Kendati secara nominal masih relatif kecil, usaha Despite still small in term of nominal, Danamons efforts to
Danamon dalam menyediakan produk transaksi valuta provide foreign exchange transactions showed optimum
asing juga membuahkan hasil optimal. Pada tahun results. In 2012, Danamon successfully rose its income
2012, Danamon berhasil meningkatkan pendapatan dari from foreign exchange transactions by 152%, from Rp
transaksi valuta asing sebesar 152% dari Rp 42 miliar 42 billion in 2011 to Rp 106 billion. The increase was due
pada tahun 2011 menjadi Rp 106 miliar. Peningkatan ini to Danamon holding a net positive position in USD while
karena Perseroan memiliki net positive position dalam the Rupiah depreciated against USD.
dolar AS sedangkan Rupiah mengalami depresiasi
terhadap USD.
Beban Expenses
Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion
Pada tahun 2012, secara keseluruhan beban meningkat Overall expenses throughout 2012 amounted to Rp
9% menjadi Rp 19.256 miliar dibandingkan dengan tahun 19,256 billion, or up 9% from Rp 17,602 billion in 2011.
2011 sebesar Rp 17.602 miliar. Peningkatan terutama The increase was largely driven by 9% increase in
karena peningkatan beban operasional sebesar 9% dari operating expenses from Rp 16,879 billion in 2011 to
Rp 16.879 miliar menjadi Rp 18.476 miliar pada tahun Rp 18,476 billion in 2012. Contributing to the increase
2012. Peningkatan beban operasional lainya sebesar was other operating expenses which grew 15% from
15% dari Rp 10.280 miliar juga mendorong peningkatan Rp 10,280 billion, mainly driven by salaries, the Banks
beban secara keseluruhan yang terutama disebabkan facility and network development, as well as by its IT
oleh kenaikan gaji karyawan dan juga pengembangan projects.
jaringan dan fasilitas Bank, dan proyek-proyek TI.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 301
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
URAIAN Description
Simpanan nasabah -12% 3.951 4.485 3.469 5.089 4.271 Deposits from customers
Pinjaman yang diterima dan Borrowings and deposits from other
26% 744 591 631 723 1.142
simpanan dari bank lain banks
Efek yang diterbitkan 35% 1.060 785 272 263 287 Securities issued
Beban asuransi penjaminan Deposit insurance guarantee
5% 180 172 138 146 135
simpanan expense
Jumlah -2% 5.935 6.033 4.510 6.221 5.835 Total
Pada 2012, beban bunga Danamon secara keseluruhan In 2012, Danamons overall interest expenses decreased
turun 2% dari Rp 6.033 miliar menjadi Rp 5.935 miliar. 2% from Rp 6,033 billion to Rp 5,935 billion. The
Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan decrease was mainly driven by lower interest expense
beban bunga atas simpanan nasabah sebesar 12 % in deposits from customers of 12% to Rp 3,951 billion.
menjadi Rp 3.951 miliar. Hal ini seiring dengan strategi The decrease was in line with Danamons strategy to
Danamon dalam melepaskan dana berbiaya mahal yaitu reduce contribution from high-cost products such as
deposito berjangka dan terus mengupayakan perolehan term-deposits and at the same time to raise low-cost
dana murah dari segmen mass market dan segmen UKM funds from mass market and SME segments to improve
untuk mendorong rasio CASA dengan mengoptimalisasi CASA ratio, by optimizing existing network. In addition,
jaringan yang ada. Di samping itu, Danamon juga Danamon also leveraged the opportunity from the benign
berhasil memanfaatkan peluang relatif rendahnya inflation rate and lower interest rate environment in 2012.
tingkat inflasi dan suku bunga pada 2012. Sepanjang During the year, BI lowered its interest rate (BI rate) by
tahun, BI menurunkan tingkat suku bunga (BI rate) 25 basis points from 6.00% to 5.75% in February 2012,
sebesar 25 basis poin dari 6,00% menjadi 5.75% pada followed by lowered LPS rate, from 7% in October 2011
Februari 2012, yang diikuti oleh penurunan suku bunga to 5.5% in December 2012. Although interest expense in
penjaminan (LPS rate) yang terus berlanjut dari 7% pada deposits was lower, Danamon recorded an increase in
bulan Oktober 2011 hingga 5.5% pada Desember 2012. average customer deposit balance.
Walaupun beban bunga atas dana nasabah mengalami
penurunan, namun Danamon mencatat peningkatan
pada saldo rata-rata simpanan nasabah.
Beban bunga atas efek yang diterbitkan naik sebesar Interest expense from securities issued increased 35%
35% menjadi Rp 1.060 miliar, seiring dengan naiknya to Rp 1,060 billion following the rise in balance from
saldo efek yang diterbitkan dari Rp 11.278 miliar securities issued from Rp 11,278 billion to Rp 12,347
menjadi Rp 12.347 miliar tahun 2012. Beban bunga atas billion in 2012. Interest expense from loans and deposits
pinjaman yang diterima dan simpanan dari bank lain juga from other banks also increased 26% to Rp 744 billion
naik 26% menjadi Rp 744 miliar yang disebabkan oleh primarily driven by increased borrowings from other
meningkatnya pinjaman dari bank lain terutama pada banks, mainly acquired by Adira Finance.
anak perusahaan, Adira Finance.
Walaupun kenaikan beban bunga atas efek yang Despite increases in the interest expenses from securities
diterbitkan dan atas pinjaman yang diterima & issued and from borrowings & deposits from other
atas simpanan dari bank lain lebih tinggi daripada banks was higher than the decrease in interest expense
penurunan beban bunga atas simpanan nasabah, for deposits from customers; the overall interest expense
secara keseluruhan biaya bunga mengalami penurunan declined since 67% of the interest expenses were
karena 67% beban bunga merupakan beban bunga interest on customer deposits. Interest expenses for
untuk simpanan nasabah. Beban bunga atas efek yang securities issued, for borrowings & deposits from other
diterbitkan, atas pinjaman yang diterima & simpanan banks each accounted for 18% and 13%, respectively,
dari bank lain masing-masing mencapai 18% dan 13% while the remaining 3% was deposit insurance guarantee
dari beban bunga, sedangkan sisanya sebesar 3% expense.
merupakan beban asuransi penjaminan simpanan.
302 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expense
Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion
URAIAN Description
Beban Provisi dan Komisi 28% 309 241 329 1,247 1,007 Fees and commissions expense
General and administrative
Beban Umum dan Administrasi 10% 3,388 3,080 2,545 2,466 2,272
expenses
Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan 17% 5,163 4,413 3,839 3,003 3,058 Salaries and employee benefits
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai 16% 2,532 2,183 2,134 2,842 1,834 Allowance for impairment losses
Penambahan Atas Estimasi Kerugian Addition of possible losses on
0% - - - 5 (16)
Komitmen dan Kontinjensi commitments and contingencies
Lain-Lain 27% 460 363 388 229 313 Others
Jumlah 15% 11,852 10,280 9,235 9,792 8,468 Total
Pada tahun 2012, beban operasional lainnya meningkat In 2012, other operating expenses increased 15% to Rp
15% menjadi Rp 11.852 miliar dari Rp 10.280 miliar di 11,852 billion from Rp 10,280 billion in 2011, largely driven
2011 terutama karena peningkatan beban tenaga kerja by steeper salaries and employee benefits expenses, as
dan tunjangan serta beban umum dan administrasi well as by general and administrative expenses which
yang masing-masing naik 17% dan 10% seiring dengan up 17% and 10%, respectively, following Danamons
ekspansi Danamon. expansion.
Secara positif, kenaikan beban operasional Danamon Positively, the increase in Danamon operating expense
masih terjaga dan berada dibawah kenaikan pendapatan was still well-managed at a level lower than operating
operasional sehingga menghasilkan perbaikan pada income. This led to improvement in the cost-to-income
rasio cost to income menjadi 50,8% dari 51,8% tahun ratio, from 51.8% in the prior year, to 50.8% in 2012.
lalu.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 303
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Beban kredit (yang terdiri dari beban provisi, kerugian The cost of credit (consisting of provision expense, losses
atas penjualan aset yang diambil alih, pemulihan on repossessed assets, net recovery and loan write-offs)
kredit yang telah dihapusbukukan bersih dan over average loans improved 2.8% compared to 3.0%
penghapusbukuan kredit) terhadap kredit rata-rata last year, reflecting healthy asset quality in Danamons
tercatat membaik sebesar 2,8% dibandingkan 3,0% core businesses, on the back of an attractive operational
tahun lalu, menunjukkan kualitas aset yang sehat pada condition. The new policy regarding down payment is
bisnis inti Danamon, di dukung oleh kondisi operasional expected to further improve credit quality for the long-
yang kondusif. Peraturan baru mengenai down payment term.
diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas kredit
dalam jangka panjang.
304 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Neraca BALANCE SHEET
Aset Asset
Rp Miliar yoy 2012 %Total 2011 %Total 2010 %Total 2009%Total 2008 %Total Rp Billion
URAIAN Description
Kas 30% 2,457 2% 1,895 1% 1,985 2% 2,117 2% 4,162 4% Cash
Current
Giro pada
41% 3,717 2% 2,640 2% 1,658 1% 1,908 2% 3,606 3% accounts with
Bank Lain
other banks
Marketable
Efek-efek 52% 7,307 5% 4,820 3% 5,324 4% 4,432 4% 4,137 4%
securities
Pinjaman
14% 113,152 73% 98,858 70% 79,931 68% 61,022 62% 65,287 61% Loans
yang Diberikan*
Obligasi Government
3% 4,063 3% 3,947 3% 6,138 5% 11,011 11% 13,083 12%
Pemerintah Bonds
Aset Tetap 10% 2,096 1% 1,899 1% 1,771 1% 1,550 2% 1,905 2% Fixed assets
Jumlah 9% 155,791 100% 142,292 100% 118,392 100% 98,598 100% 107,268 100% Total
Pada tahun 2012, jumlah aset meningkat 9% dari Rp In 2012, total assets expanded 9% from Rp 142,292
142.292 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 155.791 billion in 2011 to Rp 155,791 billion. The increase was
miliar. Peningkatan tersebut terutama karena peningkatan largely driven by loan growth of 14% from Rp 98,858
pinjaman yang diberikan sebesar 14% dari Rp 98.858 billion in 2011 to Rp 113,152 billion in 2012. Loans were
miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 113.152 miliar pada the largest contributor of 73% of total assets compared
tahun 2012. Pinjaman yang diberikan memberikan to 70% last year. Loans were the major contributor of
kontribusi terbesar yaitu 73% dibandingkan 70% tahun asset growth.
lalu. Pinjaman yang diberikan merupakan kontributor
terbesar terhadap pertumbuhan.
Peningkatan aset juga didorong oleh peningkatan Asset growth is also supported by the increase of
kepemilikan efek-efek tersedia untuk dijual dan marketable securities ownership under available for sale
diperdagangkan sebesar 52% dari Rp 4.820 miliar pada and trading category of 52% from Rp 4,820 billion in 2011
tahun 2011 menjadi Rp 7.307 miliar pada tahun 2012 to Rp 7,307 billion in 2012 in the form of certificates from
yang berupa sertifikat BI dan obligasi korporasi sebagai BI and corporate bonds as utilization of excess liquidity.
bagian dari pemanfaatan kelebihan likuiditas.
Selain itu, peningkatan jumlah aset juga disebabkan Further, growth of assets was also driven by 41% increase
oleh kenaikan giro pada bank lain sebesar 41% menjadi in current accounts with other banks to Rp 3,717 billion,
Rp 3.717 miliar karena naiknya kebutuhan penempatan due to higher requirement of fund placement for treasury
dana untuk transaksi tresuri dan remittance; peningkatan and remittance transactions; increase in cash of 30%,
kas sebesar 30% dari Rp 1.895 miliar menjadi Rp 2.457 from Rp 1,895 billion to Rp 2,457 billion in 2012, with
miliar pada tahun 2012 dengan komposisi kas dalam Rupiah denominated cash accounted for Rp 2,316 billion
Rupiah sebesar Rp 2.316 miliar dan mata uang asing and foreign currency for Rp141 billion.
sebesar Rp 141 miliar.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 305
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Aset lainnya yang terdiri dari transaksi derivatif yang Other assets which include unwound derivative
kontraknya dibatalkan, piutang bunga, piutang lain-lain, transactions, interest receivables, other receivables,
premi atas opsi yang masih harus diterima, piutang atas premium receivable from option, receivables from sales
penjualan efek-efek, naik 21% menjadi Rp 9.740 miliar of marketable securities, rose 21% to Rp 9,740 billion
dari Rp 8.061 miliar tahun lalu . from Rp 8,601 billion last year.
Perseroan mampu memenuhi ketentuan Giro Wajib Danamon was able to fulfill the Statutory Reserve
Minimun (GWM) yang ditentukan BI baik Rupiah maupun Requirement (SRR) of 8.0% from BI, both for Rupiah
valas sebesar 8.0%. Pada 31 Desember 2012, rasio and foreign currency denominations. As of 31 December
GWM Danamon masing-masing adalah 17.6% (2011: 2012, SRR ratios were 17.6% (versus 14.6% in 2011) for
14.6%) untuk mata uang Rupiah dan 8.3% (2011: 8.2%) Rupiah denomination and 8.3% (versus 8.2% in 2011) for
untuk mata uang asing. foreign currency denomination.
Sebagai bagian dari manajemen likuiditas yang penuh As part of its prudent liquidity management, Danamon
kehati-hatian, Danamon selalu berupaya untuk menjaga continuously maintains the level of its liquid assets.
tingkat aset lancar. Selain adanya sumber dana yang Aside from the immediately liquid resources of cash
dapat segera dicairkan dari kas dan penempatan and placements with BI and other banks, Danamons
pada BI dan bank lain, portofolio efek/surat berharga portfolio of liquid assets also consists of securities in
dalam kelompok yang tersedia untuk dijual (AFS) juga the Available for Sale (AFS) portfolio. The level of liquid
merupakan portofolio aset kami yang likuid. Jumlah aset assets is determined by the structure of balance sheet
lancar ini ditentukan oleh struktur neraca dan kondisi and market conditions.
pasar.
Pada tahun 2012, total aset lancar mencapai Rp 30.335 In 2012, total liquid assets amounted to Rp 30,335
miliar atau turun sebesar 8% dibanding tahun lalu. billion, or 8% lower than a year earlier. Percentage of
Prosentase aset lancar terhadap total aset mencapai liquid assets to total assets stood at 19% compared to
19% dibanding 23% pada tahun lalu. Penurunan aset 23% in the previous year. Decrease of liquid assets was
lancar terutama disebabkan oleh penurunan pada mainly driven by decrease in placement with other banks
penempatan pada bank lain dan BI bruto sebesar 52%. and BI gross of 52%.
Penempatan pada Bank Lain dan BI-bruto Placement with other Banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dan BI bruto turun 52% - gross
menjadi Rp 6.361 miliar sehingga kontribusi akun ini Placement with other banks and BI gross decreased
terhadap total aset lancar berkurang dari 40% tahun 52% to Rp 6,361 billion, reducing contribution of this
lalu menjadi 21%. Penurunan merupakan upaya account to total liquid assets from 40% to 21% last year.
306 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
optimalisasi likuiditas dimana Danamon mengurangi The decrease was part of liquidity optimization efforts,
dana nasabah berbiaya mahal (deposito berjangka) where Danamon reduced the composition of high cost
dengan menggunakan FASBI. product (term deposits) by utilizing FASBI.
Obligasi Pemerintah tersedia untuk dijual Government Bonds Available for Sale and
dan diperdagangkan Trading (AFS)
Obligasi pemerintah tersedia untuk dijual dan Government bonds AFS increased 3% to Rp 4,063
diperdagangkan naik 3% menjadi Rp 4.063 miliar atau billion or accounted for 3% of Danamons total assets,
3% dari total aset Danamon, kontribusi yang sama jika indicating stable contribution compared to last year's.
dibanding tahun lalu.
Pada tahun 2012, Danamon mencatat keuntungan Rp In 2012, Danamon posted Rp 3,9 billion gain from the
3.9 miliar atas penjualan obligasi Pemerintah dalam sale of government bonds available for sale and trading.
kelompok tersedia untuk dijual dan diperdagangkan. Further, 99% of government bonds were in Rupiah
Selain itu, 99% obligasi pemerintah berdenominasi denomination, and 1% was in USD denomination.
dalam mata uang Rupiah sedangkan sisanya sebesar Based on classification, a total of Rp 3,973 billion
1% dalam mata uang USD Amerika. Berdasarkan jenis, (98%) was classified as AFS and the remaining Rp 89
sejumlah Rp 3.973 miliar (98%) obligasi pemerintah billion was classified as trading accounts. In terms of
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual portfolio composition based on interest rate, bonds
(AFS) dan sejumlah Rp 89 miliar sisanya diklasifikasikan with fixed interest rate accounted for Rp 1,148 billion
dalam kelompok diperdagangkan. Dalam hal komposisi and represented 28% of the portfolio, while 72% were
portofolio berdasarkan suku bunga, obligasi dengan floating rate bonds.
tingkat bunga tetap adalah sebesar Rp 1.148 miliar
yang mencakup 28% dari portofolio sementara 72%
merupakan obligasi dengan tingkat bunga mengambang.
Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia Overall, Indonesias economy showed fairly strong
menunjukkan kinerja yang kuat. Didorong oleh konsumsi performance. Backed by domestic consumption, GDP
domestik, PDB naik 6,2% pada tahun 2012. Pertumbuhan expanded 6.2% in 2012. The growth opened new
ini membuka banyak peluang baru di berbagai sektor opportunities across industry sectors including banking
termasuk perbankan, dan sangat mendukung strategi industry, which was highly encouraging to Danamons
ekspansi Danamon. Namun demikian, pada tingkat expansion strategy. Nevertheless, at the macro level,
makro, perekonomian global masih mengalami global economy remained vulnerable. In view of this
gejolak. Oleh sebab itu, Danamon berkomitmen untuk aspect, Danamon was committed to implement its
mengimplementasikan strateginya dengan prinsip strategy with prudence.
kehati-hatian.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 307
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Peningkatan penyaluran kredit merupakan hasil dari Loans expansion was the result of strategic
implementasi strategi dalam mengoptimalkan tiga implementation focusing on three loan segments that
segmen kredit yang masih sangat prospektif yaitu mass are highly potential consisting of mass market, SME, and
market , UKM dan komersial. Ketiga segmen inilah yang commercial. These segments are the significant drivers
mendorong peningkatan kredit Bank secara signifikan of the Bank's loan growth with each segment expanded
dengan peningkatan masing-masing secara berurutan of 11%, 25%, and 27% respectively, for mass market,
sebesar 11%, 25% dan 27%. SME and commercial.
Seperti yang terlihat dalam tabel diatas, tingkat As reflected in the above table, mass market loans grew
pertumbuhan kredit mass market naik 11%. Portofolio 11%. Mass-market segment was the largest contributor
segmen kredit ini mendominasi total portofolio kredit in Danamons loan portfolio and accounted for 57%.
Danamon atau sebesar 57%. Pertumbuhan kredit Loan growth in this segment was mainly derived from
segmen mass market dihasilkan dari pertumbuhan automotive financing (Adira Finance), despite challenges
pembiayaan otomotif (Adira Finance) walaupun terdapat in 2012 following the issuance of down payment and
tantangan yaitu diberlakukan regulasi down payment dan fiduciary policies, and also from micro lending.
fidusia di 2012, dan kredit mikro.
Kredit untuk segmen usaha skala menengah (UKM & Loans for mid-size segment (SME & Commercial) grew
Komersial) tumbuh 26% menjadi Rp 30.544 miliar atau 26% to Rp 30,544 billion and accounted for 26% of total
26% dari total portofolio kredit. Kontribusi segmen ini loan portfolio. Contribution from this segment increased
meningkat bila dibandingkan tahun lalu sebesar 24%. compared to last year of 24% . This segment has also
Segmen ini juga menjadi pendorong pertumbuhan kredit been a significant growth contributor for Danamon's
Danamon yang signifikan. overall growth.
Investasi infrastruktur TI untuk menunjang penyaluran The investment on IT infrastructure to support loan
kredit dan penambahan fitur baru pada kartu kredit distribution and addition of new features on credit card
telah berhasil mendukung peningkatan kredit konsumer has supported the growth of consumer loan at 26% from
sebesar 26% dari Rp 5.653 miliar pada tahun 2011 Rp 5,653 billion in 2011 to Rp 7,115 billion in 2012. By the
menjadi Rp 7.115 miliar. Hingga akhir tahun 2012, end of 2012, the consumer credit portfolio to Danamon's
portofolio kredit konsumer terhadap total kredit Danamon total credit was relatively small at 6%.
masih relatif kecil yaitu 6%.
Seiring dengan masih lemahnya kondisi ekonomi Aligned with the weakened global economy condition,
global Danamon mengambil langkah untuk lebih Danamon took a prudent strategy in disbursing credit
berhati-hati dalam penyaluran kredit pada segmen facilty in its Wholesale segment. Although this segment
Wholesale. Kendati masih memiliki kontribusi terhadap contributed higher compared to consumer loans or 11%,
total portofolio kredit yang lebih besar dibanding kredit the growth in Wholesale segment is relatively stagnant
konsumer yaitu sebesar 11%, pertumbuhan kredit di or only 1% to Rp 12,663 billion from Rp 12,532 billion
segmen Wholesale relatif stagnan atau hanya tumbuh last year.
1% menjadi Rp 12.663 miliar dibanding Rp 12.532 miliar
tahun lalu.
308 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Sebagai entitas perbankan yang selalu menerapkan As a banking entity that puts forth prudential banking
prinsip kehati-hatian, peningkatan pencapaian kredit practice, Danamon ensures loan growth is accompanied
juga diiringi dengan terjaganya kualitas aset. Pada by maintained asset quality. In 2012, gross NPL ratio
tahun 2012, rasio NPL-bruto membaik sebesar 2,3%, improved at 2.3% from 2.5% in 2011.
dibandingkan 2,5% di 2011.
2% 2% Otomotif
Automotive
29% 28% Pinjaman
beragunan Emas
Pawnbroking
0% 0% Kredit Mikro
69% 70% Micro Lending
Pembiayaan alat umah tangga
Durable Goods Financing
3% 3% 2%
Kredit Mikro (Danamon Simpan Pinjam-DSP) Micro Loans (Danamon Simpan Pinjam DSP)
DSP yang melayani usaha berskala mikro dan kecil untuk DSP serves the micro and small enterprises by providing
memperoleh akses yang lebih baik ke layanan dan produk access to banking products and services consistently
perbankan, terus menunjukkan kinerja yang baik. Pada delivers solid performance. At the end of 2012, DSP loan
akhir tahun 2012, portofolio kredit DSP adalah sebesar portfolio amounted to Rp 18,777 billion, or grew 14%.
Rp 18.777 miliar, tumbuh sebesar 14%. Kontribusi DSP DSP contributed 16% to Danamons total loan portfolio
terhadap total portofolio kredit Danamon adalah sebesar or accounted for 28% to total mass market loans.
16 % atau 28% dari total kredit mass market.
Pada tahun 2012, DSP berkomitmen untuk meningkatkan In 2012, DSP was committed to expand productivity
produktivitas terutama di wilayah luar Jawa. Selain in regions outside Java. In line with the strategy, loan
itu, seperti tercermin dari informasi kredit berdasar portfolio based on geographical areas showed 25%
wilayah geografis, kredit dari wilayah luar Jawa tumbuh growth of loans from outside Java, or reaching to Rp 8.5
sebesar 25% mencapai Rp 8.5 triliun dan wilayah ini trillion; and these regions still have ample opportunities
masih memiliki peluang potensi pasar yang besar untuk for growth.
dikembangkan.
Dengan meningkatnya persaingan di bisnis perbankan With tight competition in micro-banking segment,
mikro, Danamon berupaya mengembangkan bisnis Danamon develop business models to boost market
model yang mendorong peluang menambah pangsa share including through solusi modal, agribusiness, and
pasar diantaranya melalui solusi modal, agri dan strategic partnership.
kemitraan strategis.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 309
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Guna menghadapi pasar yang semakin kompetitif, DSP Responding to the more competitive market, DSP
meluncurkan persyaratan baru dalam rekrutmen tenaga introduced new employee requirements for new recruits.
kerja baru. Persyaratan ini telah dikaji dan disempurnakan The requirements have undergone thorough review and
guna meningkatkan proses rekrutmen. DSP memberikan refinement in order to improve employee recruitment
penekanan yang tinggi bagi pengembangan karyawan process. DSP put strong emphasis on employee
dan memiliki komitmen terhadap kompetensi serta development and is committed to competence and
melaksanakan initiatif peningkatan karakter melalui character building initiatives by conducting in-class
pelatihan serta program internship. trainings and internship program.
Komposisi piutang sepeda motor baru dibanding bekas The composition for new versus used motorcycle was
adalah 42% dan 14%, sedangkan untuk mobil baru 42% and 14%, while for new against used car was
dibanding bekas adalah 32%:12%. 32%:12%.
Komposisi ini mengalami perubahan dari tahun lalu This composition has changed from last year's numbers,
dimana kontribusi untuk masing-masing kendaraan whereby the contribution of each vehicles was 48% (new
bermotor adalah 48% (sepeda motor baru), 13% motorcycle), 13% (used motorcycle), 28% (new car),
(sepeda motor bekas), 28% (mobil baru) dan 11% (mobil and 11% (used car). There was a significant shift on new
bekas). Terjadi pergeseran yang cukup signifikan pada vehicle financing, of which new car financing posted
piutang kendaraan baru dimana pembiayaan mobil baru higher contribution while new motorcycle financing
memberikan kontribusi lebih besar sedangkan sepeda recorded lower share due to more adverse impact of
motor baru mencatat penurunan kontribusi karena down payment regulation.
dampak peraturan down payment yang lebih terasa pada
segmen ini.
Dalam hal pembiayaan baru, Adira Finance mencatat On new financing, Adira Finance recorded negative
pertumbuhan negatif untuk sepeda motor sebesar growth for motorcycle at 5% to Rp 19,371 billion whereas
5% menjadi Rp 19.371 miliar sedangkan mobil naik car financing posted an increase of 8% to Rp 13,078
sebesar 8% mencapai Rp 13.078 miliar, sehingga billion. Therefore total new financing was booked at Rp
secara keseluruhan total pembiayaan baru menjadi Rp 32,448 billion compared to Rp previous Rp 32,563 billion
32.448 miliar dibandingkan Rp 32.563 miliar tahun lalu. last year. By end 2012, the new financing composition
Komposisi pembiayaan baru pada akhir tahun 2012 reached 43%, 17%, 28% and 12%, respectively for new
adalah 43%, 17%, 28% dan 12% masing-masing untuk motorcycle, used motorcyle, new car, and used car.
sepeda motor baru, sepeda motor bekas, mobil baru dan
mobil bekas.
Penurunan pada sektor otomotif terutama di pasar The decline in automotive sector particulary in motorcycle
sepeda motor sebagai dampak peraturan down payment a result from the down payment and fiduciary regulation,
dan fidusia tercermin pada performa penjualan industri was reflected on the industry sale of new motorcycle as
ini di tahun 2012, terutama karena pasar sepeda motor motorcycles segment is more sensitive to price changes.
lebih sensitif terhadap perubahan harga. Penjualan The new motorcycle industry sales dropped 11% to 7.1
sepeda motor baru di industri turun 11% menjadi 7,1 juta million units, whereby sales of new car has posted sound
unit, sedangkan penjualan mobil baru masih sangat baik growth of 24% to 1.1 million units in 2012.
dengan kenaikan sebesar 24% menjadi 1,1 juta unit di
2012.
Sejalan dengan penurunan jumlah penjualan unit otomotif In line with the decrease in total sales of automotive
industri, ADMF mencatat jumlah unit otomotif terjual industry, ADMF recorded a sale of 1.9 million automotive
sebesar 1,9 juta dibanding 2 juta tahun lalu. Komposisi units compare to the previous year of 2 million units. The
310 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
sepeda motor baru dan mobil baru adalah 57% (vs 63% composition of new motorcycle and car are 57% (vs 63%
tahun 2011) dan 3% (3% tahun 2011), sedangkan untuk in 2011) and 3% (3% in 2011), whereby the composition
kendaraan bekas, komposisinya adalah 37% untuk of used vehicle are 37% for motorcycle (32% in 2011)
sepeda motor (32% tahun lalu) dan 2% untuk mobilt and 2% for car (2% in 2011). New motorcycle recorded
(2% tahun lalu). Kendaraan sepeda motor baru mencatat a decrease of unit sold at 13% to 1,1 million unit, though
penurunan jumlah unit terjual sebesar 13% menjadi 1,1 the new car posted an increase of 7% to 63,000 unit.
juta unit, sedangkan kendaraan mobil baru mencatat
kenaikan 7% menjadi 63.000 unit.
Pembiayaan Alat Rumah Tangga (Adira Kredit) Durable Goods Financing (Adira Kredit)
PT Adira Quantum Multi Finance (Adira Kredit), adalah PT Adira Quantum Multi Finance (Adira Kredit) is a
anak perusahaan yang memberikan pembiayaan barang subsidiary that serves white goods financing. In 2012,
rumah tangga. Pada tahun 2012, kredit pada barang loans for white goods amounted to Rp 1,436 billion.
rumah tangga mencapai Rp 1.436 miliar. Pencapaian Adira Kredit accounted for 2% of the mass market
ini telah membawa Adira Kredit berkontribusi sebesar segment and 1% of Danamons total loans. Computer
2% dari kredit segmen mass market dan 1% dari total financing was the main contributor (46%), followed with
kredit Danamon. Pembiayaan komputer merupakan electronics (30%), furniture (20%), cellular phones (3%)
kontributor portofolio terbesar (46%), diikuti dengan and others (1%).
barang elektronik (30%), perabotan rumah (20%),
handphone (3%) dan lain-lain (1%).
Pada tahun 2012, SES membukukan pembiayaan In 2012, SES recorded loans of Rp 255 billion from Rp 40
sebesar Rp 255 miliar dari tahun 2011 yang sebesar Rp billion in 2011.
40 miliar.
SES merupakan unit usaha Danamon untuk mendukung SES is Danamons line of business in the mass market
kinerja kredit di segmen mass market yang baru segment that was officially launched in the first quarter
diluncurkan secara resmi pada kuartal pertama tahun of 2011. During its initial commencement in 2010, SES
2011. Pada awal diluncurkannya pola bisnis ini pada was piloted through the opening of 10 branch offices in
tahun 2010, uji coba bisnis dimulai dengan pembukaan Jakarta and West Java. As of 2012, SES has developed
10 cabang di Jakarta dan Jawa Barat. Sampai dengan into 150 branch offices located in Jabodetabek,
tahun 2012, SES telah berkembang menjadi 150 cabang Karawaci, Cikarang, West Java, East TImur, and Madura.
yang tersebar di Jabodetabek, Karawaci, Cikarang, Jawa
Barat, Jawa Timur dan Madura.
SES menyediakan pinjaman untuk kebutuhan nasabah SES provides loans to address customers needs for
untuk hal-hal mendesak dan produktif seperti modal urgent and productive matters such as working capital,
kerja, konsumsi, biaya pendidikan atau biaya perawatan consumption, education expense, or medical expenses.
medis. Proses yang nyaman, biaya rendah, prosedur Convenient process, affordable costs, transparent
penilaian emas yang transparan dan layanan jam buka process of gold assessment, and longer service hours
yang lebih lama menjadi prioritas utama. SES juga were the qualities offered by SES. SES also offers full
menawarkan konsep layanan perbankan yang lengkap banking service along with pawnbroking transaction,
dengan transaksi pembiayaan beragunan emas, seperti such as offering funding products with standard service
penawaran produk pendanaan sesuai dengan layanan quality that is comfortable and secure.
perbankan standar yang nyaman dan aman.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 311
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Kredit Berskala Menengah (UKM dan Mid-Size (SME and Commercial) Loans
Komersial)
Pada tahun 2012, Perbankan UKM dan Komersial Danamons SME and Commercial (SMEC) Banking in
Danamon membukukan pertumbuhan kredit sebesar 2012 posted 26% lending growth from Rp 24,241 billion
26% dari Rp 24.241 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp in 2011 to Rp 30,544 billion in 2012. With the result, SMEC
30.544 miliar pada tahun 2012. Hasil ini meningkatkan contribution to total Danamons portfolio increased from
kontribusi segmen kredit UKM dan Komersial terhadap 24% in 2011 to 26% in 2012.
total portofolio kredit Danamon dari 24% pada tahun
2011 menjadi 26% tahun 2012.
Segmentasi UKM adalah entitas usaha dengan omset The customer target of SME segment is business
penjualan tahunan sebesar Rp 2-40 miliar dengan besar enterprises with annual sales turnover ranging between
pinjaman berkisar antara Rp 0,5-10 miliar. Pada tahun Rp 2 - 40 billion, with loan size between Rp 0.5 10
2012, kredit UKM tercatat sebesar Rp 17.807 miliar billion. During 2012, SME loans amounted to Rp 17,807
atau meningkat 25% dari Rp 14.245 miliar tahun lalu. billion or expanded 25% from Rp 14,245 billion in 2011.
Kredit UKM mencapai 15% dari total kredit Danamon SME loan accounted for 15% of Danamons total loan
dibanding 14% tahun lalu. Kenaikan ini disumbangkan portfolio compared to 14% last year. Several products
oleh beberapa jenis produk, seperti kredit investasi, contributed to the growth, namely investment loans,
pinjaman cerukan dan pembiayaan beragun aset (ABF). overdraft, and asset-based financing (ABF).
Segmentasi kredit komersial adalah entitas usaha dengan Commercial loans targets are business enterprises with
omset penjualan tahunan sebesar Rp 40-500 miliar annual sales turnover between Rp 40-Rp 500 billion, and
dengan plafon kredit berkisar Rp 10-100 miliar. Hingga offers loan size ranging from Rp 10 - 100 billion. As of the
akhir tahun 2012, kredit komersial meningkat 27% dari end of 2012, commercial loan grew 27% from Rp 9,996
tahun 2011 yang sebesar Rp 9.996 miliar menjadi Rp billion in 2011 to Rp 12,737 billion in 2012. Commercial
12.737 miliar. Kontribusi kredit komersial terhadap total loans contributed 11% to Danamons compared to 10%
kredit Danamon naik menjadi 11% dari 10% tahun lalu. last year. Trade finance, investment loans, and ABF were
Tiga jenis produk kredit dengan kontribusi tertinggi three of the primary performance levers.
adalah kredit trade finance, kredit investasi dan ABF.
Sementara itu, bisnis ABF yang menawarkan pembiayaan ABF which offers heavy equipment financing for mid-size
alat berat kepada nasabah berskala menengah di customers with business in the mining and agribusiness
industri pertambangan dan agribisnis, mencatatkan sector, posted 23% growth to Rp 5,644 billion from Rp
pertumbuhan sebesar 23% menjadi Rp 5,644 miliar dari 4,573 billion in 2011.
4,573 miliar pada tahun 2011.
312 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pada akhir tahun 2012, kredit konsumer tumbuh sebesar At the end of 2012, consumer loans grew 26% from
sebesar 26% dari Rp 5.653 miliar pada tahun 2011 Rp 5,653 billion in 2011 to Rp 7,115 billion. Consumer
menjadi Rp 7.115 miliar. Portofolio kredit konsumer loans accounted for a relatively small portion of 6% in
terhadap total kredit Danamon masih relatif kecil yaitu Danamons total loan.
6%.
*) Termasuk piutang pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha kepada nasabah Adira Finance
Including consumer financing receivables that include leasing to Adira Finances customers
Pada tahun 2012, kredit konsumsi naik 13% dari Rp In 2012, the consumer loans rose 13% from Rp 48,453
48.453 miliar tahun 2011 menjadi Rp 54.613 miliar. billion in 2011 to Rp 54,613 billion. The increase was
Kenaikan ini terutama berasal dari kredit otomotif yang primarily caused by growth in automotive loan of 10%
meningkat 10% dari tahun sebelumnya. Hal ini sejalan from previous year. This is in line with the domestic
dengan fakta bahwa permintaan domestik masih demand which has been the main GDP growth driver,
merupakan penggerak utama pertumbuhan PDB, especially supported by domestic consumption that
khususnya ditunjang oleh konsumsi rumah tangga yang contributed 87% of 2012 GDP. Aligned with this trend,
menyumbang 87% dari PDB tahun 2012. Seiring dengan consumer loans in Indonesia has increased due to
hal tersebut, kapasitas pinjaman konsumen di Indonesia improvement in income per capita (USD 2,243 in 2009 to
meningkat karena kenaikan pendapatan per kapita USD 3,596 in 2012), and the fast growth of middle-class
(USD 2.243 pada tahun 2009 menjadi USD 3.596 pada total population.
tahun 2012) dan jumlah populasi kelas menengah yang
berkembang pesat.
Hingga tahun 2012, kredit modal kerja yang sebagian Up to 2012, most of working capital loans were absorbed
besar diserap oleh pengusaha kecil dan menengah by small and medium enterprises, micro credit as well
serta kredit mikro yang diserap pedagang kecil di pasar as small traders in traditional markets, which posted
tradisional, membukukan pertumbuhan 14% dari Rp a growth of 14% from Rp 34,737 billion to Rp 39,718
34.737 miliar menjadi Rp 39.718 miliar. billion.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 313
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Kredit investasi meningkat 18% menjadi Rp 20.238 miliar, Investment loans increased by 18% to Rp 20,238 billion,
kredit ekspor naik 36% menjadi Rp 1.800 miliar terutama and export loans expanded by 36% to Rp 1,800 billion,
disebabkan oleh pertumbuhan bisnis trade finance. mostly driven by trade finance growth.
4% 6% 5%
14% 17% 14%
10%
12%
12%
46% 43% 43%
24% 28%
22%
Danamon memiliki diversifikasi portfolio kredit yang Danamons loan portfolio was well diversified across
tersebar di beberapa sektor ekonomi. Komposisi kredit economy sectors. Loan composition was dominated
didominasi sektor rumah tangga dan konsumen, serta by household and consumer, as well as grocery and
wholesale dan consumer, yang masing-masing tercatat retail, each accounted for 46% and 24% respectively
jumlah portfolio sebesar 46% dan 24%. Komposisi in total portfolio. The composition indicated increasing
ini mengindikasikan peningkatan masyarakat kelas population of the middle class and growing per capita
menengah dan pendapatan per kapita yang akan income, which subsequently led to higher consumption
meningkatkan konsumsi.
314 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Kredit berdasarkan Wilayah Geografis Loans Based on Geographic Regions
Sampai tahun 2012, portofolio kredit Danamon Up until 2012, Danamons loan portfolio (standalone) was
(standalone) masih terpusat di pulau Jawa dengan largely derived from Java, with 69% market share. Loans
pangsa sebesar 69%. Sedangkan, kontribusi portofolio contribution from regions outside Java to Danamons
kredit dari wilayah luar Jawa mencapai 31% pada akhir total portfolio was 31% by the end of 2012.
tahun 2012.
Jawa Barat
9% 9%
17% 17% Jawa Timur
10%
16% 15%
11%
14% 10%
6% 5% 5%
6% 5%
7% 38%
15% 41% 12% 47%
14%
8% 7%
8%
Kredit berdasarkan Suku Bunga dan Mata Uang Loans Based on Interest Rate and Currency
Dalam hal kredit berdasarkan suku bunga, kredit Loans with fixed interest rate contributed 66% to loan
dengan suku bunga tetap mewakili 66% dari portofolio portfolio and was largely occupied by loans from the
kredit dan didominasi oleh kredit segmen mass market. mass market segment. Meanwhile, 34% were loans with
Selanjutnya, 34% sisanya merupakan kredit dengan floating interest rate dominated by SMEC and Wholesale
suku bunga mengambang terutama pada segmen UKM, segments.
Komersial dan Wholesale.
Dalam hal kredit berdasarkan mata uang, lebih dari In terms of currency, more than 91% of loans were
91% kredit berdenominasi mata uang Rupiah karena Rupiah denominated as a large portion of loans were
sebagian besar kredit disalurkan kepada nasabah mass disbursed to mass market segment. Loans in foreign
market. Sementara itu, kredit dalam mata uang asing currency denomination accounted for the remaining
menyumbang 9% sisanya yang sebagian besar berasal 9%, and were primarily occupied by commercial and
dari nasabah komersial dan wholesale. wholesale customers.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 315
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Kredit Macet
Non Performing
Dalam Perhatian Khusus 87.0% 88.2% 88.2%
Special Mention
Lancar
Current
Hingga Desember 2012, rasio NPL di segmen kredit As of December 2012, the NPL ratio in the micro
mikro membaik ke 5,3% dari 5,6% di Desember 2011, lending business improved to 5.3% compared to 5.6%
sementara NPL Adira Finance sebesar 1,4% sedikit in December 2011, while the NPL from Adira Finance
naik dibandingkan 1,3% tahun lalu. Secara umum, at 1.4% was slightly higher compared to 1.3% a year
NPL segmen mass market mencapai 2,6% pada ago. Overall, mass market NPL ratio stood at 2.6% in
Desember 2012. Rasio NPL untuk kredit korporasi December 2012. The NPL ratio from corporate loans
berada pada tingkat 3,8% dari 3,4% tahun sebelumya, stood at 3.8% compared to 3.4% a year earlier due
sebagai dampak ketidakpastian ekonomi global yang to global uncertainty which is impacted to corporate
mempengaruhi nasabah sepanjang tahun 2012. NPL customers during 2012. NPL in mid-size segment
untuk segmen menengah menunjukkan kinerja terbaik improved the most from 2.2% last year to 1.5% in 2012.
dari 2,2% tahun 2011 ke 1,5% di 2012.
Jumlah NPL dari segmen mass market naik 11% ke The amount of NPL from mass market rose 11% to
Rp 1,652 miliar, yang sebagian besar berasal dari Rp 1,652 billion, which mostly derived from auto loan.
kredit otomotif. Wholesale naik 38% ke Rp 420 miliar, Wholesale NPL rose 38% to Rp 420 billion, while
sementara, NPL untuk kredit konsumer naik 26% consumer NPL consumer also increased 26% to Rp 136
ke Rp 136 miliar, yang sebagian besar berasal dari billion, mostly due to syariah segment. On the other
segmen Syariah. Di sisi lain, segmen UKM & Komersial hand, SMEC segment booked improvement in NPL
menunjukkan perbaikan jumlah NPL ke Rp 450 miliar dari amounted to Rp 450 billion compared to Rp 575 billion
Rp 575 miliar tahun sebelumnya. last year.
316 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Kredit Bermasalah berdasarkan segmen 2,484 2,479 2,659
Non-performing loans by segment
13% 12% 16%
(Rp miliar billion)
30% 23% 17%
Wholesale 4% 5%
5%
UKM & Komersial
SME & Commercial
Konsumer 52% 60% 62%
Consumen
Mass Market
Kredit Bermasalah
Mass market mendominasi 92% dari jumlah kredit DPK. Mass market occupied 92% of total SM loans. Retail
Segmen konsumer mencapai 3% dari jumlah kredit DPK, segment occupied 3% of total SM loans, while the
sedangkan segmen wholesale dan UKM & komersial remaining 3% and 2% were occupied by Wholesale and
masing-masing mencapai 3% dan 2%, relatif stabil dari SMEC respectively, relatively stable from a year earlier.
tahun sebelumnya.
Rasio DPK dari segmen mass market ada di tingkat SM ratio from mass market segment stood at 15.6% in
15,6% pada Desember 2012, dibandingkan 15.0% December 2012 compared to 15.0% a year ago, whereby
tahun sebelumnya dimana kenaikan ini terjadi di hampir the increase occured in almost all mass market business.
semua sektor bisnis mass market. Rasio DPK UKM dan SMEC SM ratio of 0.8% was slightly rose compared to
komersial sebesar 0,8% sedikit naik dari 0,7% di 2011. 0.7% in 2011. Wholesale SM ratio improved to 2.8% in
DPK Wholesale membaik ke 2.8% di 2012 dari 3.4% di 2012 compared to 3.4% in 2011.
2011.
Kredit DPK segmen mass market mencatat kenaikan Mass market SM loans booked 16% increase to Rp
16% ke Rp 10.191 miliar per Desember 2012, 10,191 billion by December 2012 compared to Rp 8,767
dibandingkan Rp 8.767 miliar pada tahun 2011. Segmen billion in 2011. Retail segment booked 34% increase to
konsumer membukukan kenaikan 34% ke Rp 321 miliar Rp 321 billion compared to Rp 231 billion a year ago. SM
dari Rp 231 miliar tahun sebelumnya. DPK segmen UKM for SMEC also booked an increase of 20% to Rp 227
& Komersial turut meningkat 20% ke Rp 227 miliar, billion while wholesale segment booked 18% decrease
sementara segmen wholesale membukukan penurunan in SM to Rp 316 billion in December 2012 compared to
nilai DPK ke Rp 316 miliar di tahun 2012, dibandingkan Rp 389 billion a year earlier.
Rp 389 miliar tahun sebelumnya.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 317
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
9,584 11,055
7.0% 5.9% 6% 8,228 4% 3%
5% 2% 2%
9.7% 10.1% 3% 2% 3%
11.0% 3%
Rasio Pendukung Analisa Kualitas Kredit Supporting Ratio for Credit Quality Analysis
Rasio penghapus bukuan bruto (GWO) adalah rasio The Gross Written Off (GWO) ratio represents the ratio
kredit yang dihapusbukukan terhadap rata-rata kredit of loans written off to average outstanding loans. GWO
yang diberikan. Rasio pada Desember 2012 adalah ratio for December 2012 was 3.2% compared to 3.5%
3,2% dibandingkan dengan 3,5% di Desember 2011. in December 2011. The improvement mainly driven by
Perbaikan terutama didorong oleh segmen konsumer. consumer segment.
Rasio Kerugian Kredit Bersih (NCL) adalah persentase The Net Credit Losses (NCL) ratio represents the
rasio kerugian kredit bersih terhadap rata-rata kredit yang percentage of net credit losses to average outstanding
diberikan. NCL dihitung dengan mengurangi penerimaan loans. NCL is calculated by deducting recovery income
kembali kredit yang telah dihapusbukukan dari from gross written off loans. By the end of 2012, the NCL
penghapusbukuan bruto. Sampai akhir tahun 2012, rasio ratio of 2.4% was improved compared to 2.8% a year
NCL membaik ke 2,4% dari 2,8% tahun sebelumnya. earlier.
Persentase penyisihan kerugian kredit terhadap The percentage of loans provision to loan outstanding
kredit yang diberikan (penyisihan kerugian/kredit yang (provision/loan) relatively stable at 2.6% same as last
diberikan) cukup stabil di tingkat 2,6%, atau sama years, while the ratio of loan loss provisioning to NPL
dengan tahun 2011. Sementara, rasio penyisihan (LLP/NPL) increased to 112.5% compared to 107.2%
kerugian kredit terhadap NPL (LLP/NPL) naik ke last year.
112,5% dibandingkan 107,2% tahun lalu.
Hingga saat ini, dampak perlambatan perekonomian So far, the impact of global economy slow down to
global terhadap kualitas aset Danamon tidak signifikan, Danamons asset quality is limited since the Bank has
mengingat porsi kredit Danamon di segmen korporasi small propotion of corporate business.
tidak besar.
318 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perubahan Penyisihan Kerugian Penurunan Allowance for Impairment Loan Losses
Nilai Kredit
Nilai kredit bermasalah Danamon naik menjadi Rp 2,659 Danamons non performing loans increased to Rp 2,659
miliar per Desember 2012, dibandingkan dengan Rp billion as per December 31, 2012 compared to Rp
2,479 miliar di tahun sebelumnya. Dengan pengelolaan 2,479 billion a year earlier. The NPL ratio for Bank only
kualitas kredit yang baik, rasio NPL Bank membaik improved to 2.6% by the end of 2011 versus 2.7% a year
menjadi 2,6% di tahun 2012, dibandingkan 2,7% di earlier (calculated based on BI Circular Letter No. 12/11/
tahun sebelumnya (dihitung berdasarkan Surat Edaran DPNP dated March 31, 2010) as the Bank credit quality
BI Nomor 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010). was well maintained.
Sampai akhir tahun, penyisihan kerugian penurunan nilai By the end of the year, the allowance for impairment
stabil di tingkat Rp 2.247 miliar dibandingkan Rp 2.235 losses for loans was stable at Rp 2,247 billion compared
miliar tahun sebelumnya. to Rp 2,235 billion the previous year.
Rp miliar Rp billion
(2,545)
830
2,235 23 2,247
1,704
Saldo Awal Pembentukan Pengembalian Hapus Buku Selisih Kurs Saldo Akhir
Beginning Allowance Hapus Buku Write Off Exchange Rate Ending Balance
Balance Recovery Difference
Dalam rangka pemenuhan Surat Edaran BI No 15/1/ In compliance with BI Circular Letter No. 15/1/DPNP
DPNP tanggal 15 Januari 2012, Danamon telah dated 15 January 2013, Danamon has presented its
memaparkan SBDK untuk masing-masing segmen prime lending rates for each line of businesses as of 31
usaha per 31 Desember 2012 sebagai berikut: December 2012:
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 319
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Suku Bunga Dasar Kredit/ Prime Lending Rate (% per tahun/ per an num)
Bank Danamon Indonesia 31 Desember 2012
Keterangan description
Pada 2012, investasi barang modal Danamon naik 26% In 2012, Danamons capital expenditure increased 26%
menjadi Rp 756.808 juta yang didorong oleh kenaikan to Rp 756,808 million driven by significant 818% increase
signifikan pada aset dalam penyelesaian sebesar 818% of construction in progress to Rp 115,013 million due to
menjadi Rp 115.013 juta karena adanya pembelian land purchase by Adira Insurance for new office building
tanah oleh Adira Insurance untuk pembangunan gedung construction. Office equipment also increased 10%
baru. Belanja perlengkapan kantor naik 10% menjadi to Rp 369,751 million following office refurbishment
Rp 369.751 juta karena berbagai upaya perbaikan projects and network expansion initiatives to support
kantor dan proyek ekspansi jaringan untuk mendukung business growth.
pertumbuhan bisnis.
320 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pada akhir tahun 2012, harga perolehan aset tetap By the end of 2012, Danamons acquisition cost of fixed
Danamon naik 15% menjadi Rp 4.008 miliar dari Rp assets rose 15% to Rp 4,008 billion from Rp 3,496
3.496 miliar tahun sebelumnya. Nilai buku neto aktiva billion in the previous year. Net book value of fixed
tetap (setelah harga perolehan dikurangi akumulasi assets (acquisition cost after deduction of accumulated
penyusutan) mencapai Rp 2.096 miliar atau naik 10% depreciation) amounted to Rp 2,096 billion or increased
dibandingkan tahun lalu. 10% compared to 2011.
LIABILITAS Liabilities
Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan Nasabah 5% 89,897 85,979 79,643 67,217 73,969 Deposits from customers
Simpanan dari Bank Lain 0% 2,824 2,814 1,937 1,438 1,471 Deposits from other banks
Pada akhir tahun 2012, total liabilitas konsolidasi tumbuh By the end of 2012, total consolidated labilities grew
9% dari Rp 116.583 miliar tahun 2011 menjadi Rp 9% from Rp 116,583 billion in 2011 to Rp 127,058
127.058 miliar terutama karena peningkatan simpanan billion primarily driven by customer deposits, Adira
nasabah, penerbitan obligasi Adira Finance dan pinjaman Finance bonds issuance, and borrowings from other
yang diterima dari bank lain. Simpanan nasabah yang banks. Customer deposits contributed 71% out of total
berkontribusi sebesar 71% dari total liabilitas konsolidasi consolidated liabilities increased 5% to Rp 89,897 billion,
naik 5% menjadi Rp 89.897 miliar dilatarbelakangi oleh on the back of growth across all products, particulary
pertumbuhan di semua produk terutama pertumbuhan growth in current and savings accounts at 22% and
pada giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 16%, respectively. Further, as part of funding source
sebesar 22% dan 16%. Sementara itu, sebagai bagian diversification strategy, in 2012 Adira Finance issued
dari strategi pendanaan Danamon untuk diversifikasi approximately Rp 3.5 trillion of fixed-rate bonds. Overall,
sumber pendanaan, selama tahun 2012 Adira Finance issued bonds increased 9% to Rp 12,347 billion.
telah berhasil menerbitkan sekitar Rp 3.5 triliun obligasi
dengan tingkat bunga tetap. Secara keseluruhan obligasi
yang diterbitkan naik 9% menjadi Rp 12.347 miliar.
Pendanaan Funding
Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion
URAIAN DESCRIPTION
Dana pihak Ketiga 4% 91,675 88,054 80,986 68,419 75,373 Third Party Funds
Pendanaan jangka Panjang 4% 10,023 9,604 7,204 3,594 3,373 Long Term Borrowings
Jumlah 4% 101,698 97,658 88,190 72,013 78,746 Total
Pendanaan Danamon terdiri dari dana pihak ketiga Danamons funding represents third party funds
(CASA dan deposito berjangka) dan pendanaan jangka (CASA and time deposits) and long-term borrowings/
panjang/professional funding dengan maturitas diatas 1 professional funding with more than one year maturity
tahun (berdasarkan kelompok maturitas) seperti obligasi (based on maturity bucket) such as issued bonds,
yang diterbitkan, pinjaman dari IFC (International Finance borrowings from IFC (International Finance Corporation)
Corporation) bank lain, dan efek yang dijual dengan janji and other banks, as well as securities under repurchase
dibeli kembali. agreement.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 321
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Pada tahun 2012, total pendanaan meningkat sebesar In 2012, total funding increased 4% to Rp 101,698 billion
4% menjadi Rp 101,698 miliar dari Rp 97.658 miliar pada from Rp 97,658 billion in 2011. Third party funds booked
tahun 2011. Dana pihak ketiga meningkat 4% pada tahun 4% increase to Rp 91,675 billion in 2012 from Rp 88,054
2012 menjadi Rp 91.675 miliar dari Rp 88.054 miliar pada billion in 2011.
tahun 2011.
URAIAN DESCRIPTION
Pada tahun 2012, tabungan yang memiliki kontribusi Savings that contributed 30% of total third party funds
terhadap total DPK sebesar 30% meningkat 16% dari Rp increased to 16% from Rp 23,439 billion in 2011 to Rp
23.439 miliar tahun 2011 menjadi Rp 27.270 miliar. Giro 27,270 billion in 2012. Current accounts grew 22% from
meningkat 22% dari tahun 2011 yang sebesar Rp12.994 Rp 12,994 billion in 2011 to Rp 15,854 billion in 2012. In
miliar menjadi Rp 15.854 miliar di tahun 2012. Sesuai line with Danamons strategy to increase low cost funds,
dengan strategi Danamon untuk lebih meningkatkan time deposits which accounted as the high-cost funds
dana murah, deposito berjangka yang merupakan was decreased by 6% from Rp 51,621 billion in 2011 to
dana mahal turun 6% dari Rp 51.621 miliar tahun 2011 Rp 48.551 billion in 2012. The decrease in time deposits
menjadi Rp 48.551 miliar tahun 2012. Deposito berjangka was as part of Danamons policy to minimize the cost
porsinya mengalami penurunan sebagai bagian dari expense. As the result, composition of time deposits to
kebijakan pengurangan beban biaya dana. Sebagai Danamons total third party funds lowered from 59% in
hasilnya, komposisi deposito berjangka terhadap total 2011 to 53% in 2012.
DPK Danamon turun dari 59% pada tahun 2011 menjadi
53% pada tahun 2012.
Sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan As part of its strategy to grow funding, Danamon
pendanaan, Danamon terus melakukan promosi dan continued with promotions and infrastructure network
peningkatan jaringan infrastruktur sepanjang tahun enhancements throughout the year, especially in potential
terutama di wilayah yang potensial. Selama tahun 2012, areas. During 2012, Danamon expanded its ATM network
Danamon melakukan perluasan jaringan ATM dengan by installing 209 ATMs at strategic locations. In total, by
penambahan 209 ATM di lokasi-lokasi strategis. Jumlah the end of the year Danamon operated 1,467 ATMs and
keseluruhan ATM mencapai 1.467 dan 70 mesin CDM 70 CDMs.
pada akhir tahun.
Berdasarkan segmen usaha, sektor konsumer (termasuk Based on business segment, consumer sector (including
syariah) terus memberikan kontribusi yang terbesar atas syariah) remained as the largest contributor to third
dana pihak ketiga dengan pangsa sebesar 59%, diikuti party funds with 59% market share, followed by SMEC,
oleh UKM dan komersial, wholesale, dan mass market wholesale, and mass market with 26%, 14% and 1%,
dengan pangsa masing-masing sebesar 26%, 14% dan respectively. Based on currency classification, Rupiah
1%. Berdasarkan mata uang, dana dalam mata uang denominated funding accounted for 87% of the total
Rupiah menyumbang 87% dari total DPK, sedangkan third party funds, and 13% were foreign currency
sisanya atau sebesar 13% berdenominasi mata uang denominated.
asing.
322 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
b. Pendanaan Jangka Panjang b. Long-term borrowings
Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion
Obligasi Bank Danamon -67% 918 2,800 4,036 250 1.500 Bank Danamon Bonds
Obligasi Adira Dinamika Multi 15% 6,839 5,940 2,123 541 175 Adira Dinamika Multi Finance
Finance Bond
PT Bank Pan Indonesia - 750 - - 50 - PT Bank Pan Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk - 348 - - - - PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Cabang Jakarta -100% - 181 - - - Citibank N.A., Jakarta Branch
PT Bank DKI - 253 - - - - PT Bank DKI
PT Bank BJB - 250 - - - - PT Bank BJB
International Finance Corporation -100% - 551 825 1,109 1,105 International Finance Corporation
PT Bank BNI Syariah - 25 - - - - PT Bank BNI Syariah
Sebagai bagian dari strategi likuiditas dan pendanaan, As part of liquidity and funding strategy, Danamon also
Danamon juga menjaga pendanaan jangka panjang maintains long-term borrowings to manage the maturily
melalui pengelolaan selisih jatuh tempo dan risiko suku mismatch and interest rate risk. Long-term borrowings as
bunga. Pendanaan jangka panjang yang tertera di atas presented in the above table reflected funding acquired
memaparkan pendanaan yang diperoleh Danamon by Danamon and subsidiaries with more than one year
dan anak perusahaan, dengan jatuh tempo lebih dari maturity based on maturity bucket classification. In
1 tahun berdasarkan klasifikasi jatuh tempo. Di tahun 2012, Danamons long-term borrowings were mainly
2012, pendanaan jangka panjang terutama berasal dari contributed by Adira Finances bonds issuance phases II
kontribusi penerbitan obligasi Adira Finance, yaitu tahap and III with fixed interest rate, amounted to approximately
II dan III dengan suku bunga tetap sebesar kurang lebih Rp 3.5 trillion.
Rp 3.5 triliun.
Selain itu Danamon dan Adira Finance telah melakukan Moreover, Danamon and Adira Finance fully paid bonds
pelunasan beberapa obligasi yang jatuh tempo di 2012 with maturity in 2012, thus the total debt of bonds
sehingga portofolio obligasi yang masih terhutang untuk portfolio with maturity above 1 year reached Rp 7,757
maturitas diatas 1 tahun mencapai sebesar Rp 7.757 billion or 11% lower than previous year of Rp 8,789
miliar atau 11% lebih rendah Rp 8.789 miliar tahun lalu. billion. Further details on issued bonds, payments, and
Rincian lebih lanjut atas penerbitan obligasi, pelunasan the use of proceeds from issued bonds are presented in
dan penggunaan dana hasil penerbitan obligasi tersedia the Financial Highlight section of this Annual Report and
pada bagian Ikhtisar Keuangan dari Laporan Tahunan ini the sub-section regarding solvency.
dan bagian kemampuan membayar hutang perusahaan.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 323
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Sementara itu pinjaman dari bank lain dan bankers Meanwhile, loans from other banks and bankers
acceptance yang antara lain dari Bank Panin, BCA, acceptance from Bank Panin, BCA, Citibank, DBS
Citibank, DBS Singapore dengan jatuh tempo diatas Singapore with maturity above 1 year reached Rp 2,266
1 tahun mencapai Rp 2.266 miliar yang merupakan billion as a loan for Adira Finance's financing business.
pinjaman untuk bisnis pembiayaan mobil Adira Finance. The loans from other banks were increased significantly,
Pinjaman dari bank lain meningkat secara signifikan, as it is in line with Danamon strategy in managing its
sesuai dengan strategi Danamon dalam mengelola liquidity.
likuiditas.
Pada tahun 2012, Danamon membukukan saldo kas In 2012, Danamon booked cash and cash equivalents
dan setara kas sebesar Rp 19.213 miliar. Saldo tersebut of Rp 19,213 billion. The account consisted of Rp 2,457
terdiri dari kas sebesar Rp 2.457 miliar, giro pada BI Rp billion of cash, Rp 6,898 billion of current accounts with
6.898 miliar, giro pada bank lain sebesar Rp 3.717 miliar, BI, and Rp 3,717 billion of current accounts with other
penempatan pada bank lain dan BI jatuh tempo sampai banks and BI maturing within three months from date
dengan tiga bulan sejak tanggal perolehan sebesar Rp of acquisition of Rp 6,023 billion, and Certificate of BI
6.023 miliar dan Sertifikat BI jatuh tempo sampai dengan maturing within three months from the date of acquisition
3 bulan sejak tanggal perolehan sebesar Rp 118 miliar. of Rp 118 billion.
Saldo kas ini lebih rendah dibandingkan dengan saldo This cash balance was lower than Rp 22,080 billion
kas tahun 2011 yaitu Rp 22.080 miliar. Penurunan last year. The decrease was primarily driven by 67%
terutama karena penurunan kas neto diperoleh dari decrease of net cash provided by financing activities
kegiatan pendanaan sebesar 67% dari Rp 11.267 miliar from Rp 11,267 billion in 2011 to Rp 3,689 billion in 2012.
tahun 2011 menjadi Rp 3.689 miliar tahun 2012. Selain Additionally, the decrease in cash and cash equivalents
itu, penurunan saldo kas dan setara kas juga disebabkan was also driven by increase in cash used in investing
peningkatan penggunaan kas untuk kegiatan investasi, activities, thus the balance of net cash used in investing
sehingga pada akhir 2012 saldo kas neto digunakan activities by the end of the year was negative Rp 3,378
untuk kegiatan investasi adalah negatif Rp 3.378 miliar billion compared to Rp 1,760 billion last year.
dibanding Rp 1.760 miliar tahun lalu.
324 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Tabel berikut menampilkan data perbandingan mengenai The following table presents data comparison of
arus kas Danamon untuk tahun 2012 dan 2011: Danamons cash flow for 2012 and 2011:
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari/(Digunakan 5,585 (3,178) (8,763) Net cash flows (used in) operating activities
Untuk) Aktivitas Operasi
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari/(Digunakan (5.138) (3,378) 1,760 Net cash flows from (used in) investing activities
Untuk) Aktivitas Investasi
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas (7.579) 3,689 11,268 Net cash flows from financing activities
Pendanaan
(Penurunan)/ Kenaikan Kas dan Setara Kas (7,132) (2,867) 4,265 Net(decrease)/increase in cash and cash
Bersih equivalents
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 4.265 22,080 17,815 Cash and cash equivalents at beginning of the
year
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun (2.867) 19,213 22,080 Cash and cash equivalents at end of the year
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Net Cash Flow Used In Operating Activities
Operasi
Pada tahun 2012, arus kas bersih dari kegiatan operasi In 2012, net cash flows from operating activities was
mengalami perbaikan sebesar 64% mencapai negatif improved 64% at a negative Rp 3,178 billion compared
Rp 3.178 miliar jika dibandingkan dengan negatif Rp to last year figure of negative Rp 8,763. The decrease was
8.763 miliar tahun lalu. Hal ini terutama didorong oleh mainly due to (i) increase in interest income, provision and
(i) meningkatnya pendapatan bunga, provisi dan komisi; commission and; (ii) income from consumer financing
(ii) penerimaan dari transaksi pembiayaan konsumen transaction at 21% and 43% to Rp 18,363 billion and Rp
masing-masing sebesar 21% dan 43% menjadi Rp 21,812 billion, although netted off by the increase of new
18.363 miliar dan Rp 21.812 miliar, walaupun di net-off consumer financing transaction payment of 50% to Rp
dengan kenaikan pembayaran transaksi pembiayaan 29,112 billion compared with 2011 figure of Rp 19,420
konsumen baru yang naik 50% menjadi Rp 29.112 billion. As of 31 December 2012, cash flows utilized for
miliar dibandingkan Rp 19.420 miliar tahun 2011. Per lending distribution was also decreased from Rp 14,410
31 Desember 2012, arus kas yang digunakan untuk billion to Rp 6,810 billion in 2012, or a decrease of 53%.
penyaluran kredit juga menurun dari Rp 14.410 miliar On liabilities, current accounts and savings were each
menjadi Rp 6.810 miliar pada 2012, atau turun 53%. grew by 68% and 91% to Rp 2,692 billion and Rp 3,771
Dari sisi liabilitas, giro dan tabungan masing-masing naik billlion, while time deposits posted negative stay Rp
68% dan 91% menjadi Rp 2.692 miliar dan Rp 3.771 3,207 billion from Rp 2,704 billion, of which was in line
miliar, sementara deposito berjangka menjadi negatif Rp with the Danamon strategy in generating low cust funds.
3.207 miliar dari Rp 2.704 miliar, sesuai dengan strategi
Danamon dalam upaya pengumpulan dana murah.
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari/(Digunakan Net Cash Flows From/(Used In) Investing
Untuk) Aktivitas Investasi Activities
Pada tahun 2012, arus kas bersih dari kegiatan investasi In 2012, net cash flows from investing activities was
mengalami penurunan hingga mencapai negatif Rp decreased at negative Rp 3,378 billion from Rp 1,760
3.378 miliar dari Rp 1.760 miliar tahun lalu. Hal ini billion of last year. This was due to the increase in the
disebabkan oleh kenaikan pembelian efek-efek dan purchase of securities and government bonds - held
obligasi pemerintah - dimiliki hingga jatuh tempo dan to maturity and available for sale at 60% to Rp 10,179
tersedia untuk dijual sebesar 60% menjadi Rp 10.179 billion, while the proceeds of sales of securities and
miliar, sementara hasil penjualan efek-efek dan Obligasi government bonds - held up to maturity and available for
Pemerintah - dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia sale declined by 13% to Rp 7,810 billion.
untuk dijual turun 13% menjadi Rp 7.810 miliar.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 325
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan Untuk) Net Cash Flows (Used In) From Financing
Dari Aktivitas Pendanaan Activities
Pada tahun 2012, arus kas bersih dari kegiatan In 2012, net cash flows from financing activities declined
pendanaan mengalami penurunan sebesar 67% menjadi by 67% to Rp 3,689 billion compared to last year figure
Rp 3.689 miliar dibandingkan Rp 11.268 miliar tahun lalu. of Rp 11,268 billion. This was due to the higher payment
Hal ini karena pembayaran pokok obligasi yang lebih of bonds principal (increased from Rp 141 billion in 2011
tinggi (naik dari Rp 141 miliar pada 2011 menjadi Rp to Rp 2,732 billion), and lower proceeds from the bonds
2.732 miliar), dan penerimaan dari penerbitan obligasi issued by Adira Finance (from Rp 5,269 billion to Rp
oleh Adira Finance yang lebih rendah (dari Rp 5.269 3,468 billion).
miliar menjadi Rp 3.468 miliar).
Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment
Obligasi 9 April 2007/ A 250 9,4%/ 19 Juli 19-Apr- 19 April 2010 1,490 - - -
Bank 20 April 2007/ pada 10 19 April 2010
Danamon 2007// tanggal jatuh 19-Apr- (pembayaran
Tahun 9 April 2007/ tempo// 10 penuh pada
2007/1,500/ 20 April 9,4%/ 19 Jul tanggal jatuh
idAA+//Bank 2007 2007/ on due tempo/bullet
Danamon date payment on
Bonds I Year due date)
2007/1,500/
B 1,250 10,6%/ 19 19-Apr- 19 April 2012 Kupon 19 33 Disetor
idAA+
JUli 2007/ 12 19 April 2012 Coupon 19th penuh /
pada tanggal 19-Apr- (pembayaran Fully paid
jatuh tempo// 12 penuh pada
Kupon 20 33 Disetor
10,6%/ 19 tanggal jatuh
Coupon 20th penuh /
Jul 2007/ on tempo/bullet
Fully paid
due date payment on
due date)
326 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment
Obligasi Bank 29 A 1,879 8,75%/ 9 9-Des- 9 Des 2013 2,786 Kupon 5, 6, 164 Disetor
Danamon November Maret 2011/ 13 9 Dec 2013 7, 8 penuh /
II Tahun 2010/ 10 pada tanggal 9-Dec- (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
2010 with Desember jatuh tempo// 13 penuh pada 6th, 7th, 8th
Fixed Rate 2010// 8,75%/ 9 tanggal jatuh
Interest/2,800/ 29 March 2011/ tempo/bullet
idAA+ // Bank November on due date payment on
Danamon 2010/ 10 due date)
Bonds II Year December
B 921 9,00% 9 9-Des- 9 Des 2015 Kupon 5, 6, 83 Disetor
2010 with 2010
Maret 2011/ 15 9 Dec 2015 7, 8 penuh /
Fixed Rate
pada tanggal 9-Dec- (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
Interest/2,800/
jatuh tempo// 15 penuh pada 6th, 7th, 8th
idAA+
9,00% / 9 tanggal jatuh
March 2011/ tempo/bullet
on due date payment on
due date)
Obligasi Adira 4 Mei 2009 / A 46 12,55%/ 18 Mei 18 Mei 2010 / 496 - - -
Dinamika 14 Mei 2009 13 Agustus 2010 18 May 2010
Multi Finance / 4 May 2009 2009/ pada 18 May (pembayaran
III tahun / 14 May tanggal jatuh 2010 penuh pada
2009/500/ 2009 tempo // tanggal jatuh
idAA- // Adira 12.55%/ 13 tempo / bullet
Dinamika Aug 2009/ on payment on
Multi Finance due date due date)
Bonds III Year
B 51 13,55%/ 13 Mei 13 Mei 2011 / - - -
2009/500/
13 Agustus 2011 13 May 2011
idAA-
2009/ pada 13 May (pembayaran
tanggal jatuh 2011 penuh pada
tempo // tanggal jatuh
13.55%/ 13 tempo / bullet
Aug 2009/ on payment on
due date due date)
C 403 14,60%/ 13 Mei 13 Mei 2012 / Kupon 29 Disetor
13 Agustus 2012 13 May 2012 11, 12 // penuh /
2009/ pada 13 May (pembayaran Coupon Fully paid
tanggal jatuh 2012 penuh pada 11th, 12th
tempo // tanggal jatuh
14.60%/ 13 tempo / bullet
Aug 2009/ on payment on
due date due date)
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 327
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment
Obligasi Adira 21 Oktober A 229 7,60%/ 29 29 Apr- 29 April 2012 1,992 Kupon 5, 6 9 Disetor
Dinamika 2010 / 29 Januari 2011/ 12 (pembayaran Coupon penuh /
Multi Finance Oktober pada tanggal penuh pada 5th, 6th Fully paid
IV Tahun 2010 // 21 jatuh tempo tanggal
2010/2.000/ October // 7.60%/ jatuh tempo)
idAA // Adira 2010 / 29 29 January / 29 April
Dinamika October 2011/ on due 2012 (bullet
Multi Finance 2010 date payment on
Bonds IV Year due date)
2010/2,000/
B 238 8,25%/ 29 29 Oct- 29 Oktober Kupon 5, 6, 20 Disetor
idAA
Januari 2011/ 12 2012 / 7, 8 penuh /
pada tanggal (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
jatuh tempo penuh pada 6th, 7th, 8th
// 8.25%/ tanggal jatuh
29 January tempo) /
2011/ on due 29 October
date 2012 (bullet
payment on
due date)
C 577 8,70%/ 29 29 Apr- 29 April 2013 Kupon 5, 6, 50 Disetor
Januari 2011/ 13 (pembayaran 7, 8 penuh /
pada tanggal penuh pada Coupon 5th, Fully paid
jatuh tempo tanggal 6th, 7th, 8th
// 8.70%/ jatuh tempo)
29 January / 29 April
2011/ on due 2013 (bullet
date payment on
due date)
D 284 9,00%/ 29 29 Oct- 29 Oktober Kupon 5, 6, 26 Disetor
Januari 2011/ 13 2013 / 7, 8 penuh /
pada tanggal (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
jatuh tempo penuh pada 6th, 7th, 8th
// 9.00%/ tanggal jatuh
29 January tempo) /
2011/ on due 29 October
date 2013 (bullet
payment on
due date)
E 672 9,25%/ 29 29 Oct- 29 Oktober Kupon 5, 6, 62 Disetor
Januari 2011/ 14 2014 / 7, 8 penuh /
pada tanggal (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
jatuh tempo penuh pada 6th, 7th, 8th
// 9.25%/ tanggal jatuh
29 January tempo) /
2011/ on due 29 October
date 2014 (bullet
payment on
due date)
328 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment
Obligasi Adira 18 Mei 2011 A 612 8,00% / 27 31 May- 31 Mei 2012 / 2,492 Kupon 3, 4 25 Disetor
Dinamika / 30 Mei Agustus 12 (pembayaran Coupon penuh /
Multi Finance 2011 // 18 2011/ pada penuh pada 3th, 4th Fully paid
V tahun 2011 May 2011 tanggal jatuh tanggal
idAA+ // Adira / 30 May tempo // jatuh tempo)
Dinamika 2011 8.00%/ 27 / 31 May
Multi Finance August 2011/ 2012 (bullet
Bonds V Year on due date payment on
2011 idAA+ due date)
B 160 8,8% / 27 27 May- 27 Mei 2013 / Kupon 3, 4, 14 Disetor
Agustus 13 (pembayaran 5, 6 penuh /
2011/ pada penuh pada Coupon 3th, Fully paid
tanggal jatuh tanggal 4th, 5th, 6th
tempo // jatuh tempo)
8.8%/ 27 / 27 May
August 2011/ 2013 (bullet
on due date payment on
due date)
C 567 9,60% / 27 27 May- 27 Mei 2014 / Kupon 3, 4, 54 Disetor
Agustus 14 (pembayaran 5, 6 penuh /
2011/ pada penuh pada Coupon 3th, Fully paid
tanggal jatuh tanggal 4th, 5th, 6th
tempo // jatuh tempo)
9.60%/ 27 / 27 May
August 2011/ 2014 (bullet
on due date payment on
due date)
D 1,161 10,00% / 27 May- 27 Mei 2015 / Kupon 3, 4, 116 Disetor
27 Agustus 15 (pembayaran 5, 6 penuh /
2011/ pada penuh pada Coupon 3th, Fully paid
tanggal jatuh tanggal 4th, 5th, 6th
tempo // jatuh tempo)
10.00%/ 27 / 27 May
August 2011/ 2015 (bullet
on due date payment on
due date)
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 329
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment
Obligasi 9 Des 2011 / A 325 7,75%/16 16 Dec- 16 Des 2013 / 2,514 Kupon 1, 2, 25 Disetor
Berkelanjutan 19 Des 2011 Maret 2012/ 13 (pembayaran 3, 4 penuh /
I Adira // 9 Dec pada tanggal penuh pada Coupon 1th, Fully paid
Dinamika 2011 / 19 jatuh tempo tanggal 2th, 3th, 4th
Multi Finance Dec 2011 // 7.75%/16 jatuh tempo)
tahun 2011 March 2012/ / 16 Dec
idAA+ // Adira on due date 2013 (bullet
Dinamika payment on
Multi Finance due date)
Sustainable
B 665 8,80%/16 16 Dec- 16 Des 2014 / Kupon 1, 2, 53 Disetor
Bond I Year
Maret 2012/ 14 (pembayaran 3, 4 penuh /
2011 idAA+
pada tanggal penuh pada Coupon 1th, Fully paid
jatuh tempo tanggal 2th, 3th, 4th
// 8.80%/16 jatuh tempo)
March 2012/ / 16 Dec
on due date 2014 (bullet
payment on
due date)
C 1,533 9%/16 Maret 16 Dec- 16 Des 2016 / Kupon 1, 2, 138 Disetor
2012/pada 16 (pembayaran 3, 4 penuh /
tanggal jatuh penuh pada Coupon 1th, Fully paid
tempo // tanggal 2th, 3th, 4th
9%/16 March jatuh tempo)
2012/on due / 16 Dec
date 2016 (bullet
payment on
due date)
Obligasi 9 Des 2011/ A 786 6,50%/4 14 May- 14 Mei 2013 / 1,845 Kupon 1, 2 138 Disetor
Berkelanjutan 7 Mei 2012 Agustus 13 (pembayaran Coupon penuh /
I Tahap / 9 Dec 2012/pada penuh pada 1th, 2th Fully paid
II Adira 2011/7 May tanggal jatuh tanggal
Dinamika 2012 tempo // jatuh tempo)
Multi Finance 6.50%/04 / 14 May
tahun 2012 August 2012/ 2013 (bullet
idAA+// Adira on due date payment on
Dinamika due date)
Multi Finance
B 200 7,50%/4 04 May- 04 Mei 2014 / Kupon 1, 2 26 Disetor
Continuous
Agustus 14 (pembayaran Coupon penuh /
Bonds I
2012/pada penuh pada 1th, 2th Fully paid
Phase II 2012
tanggal jatuh tanggal
idAA+
tempo // jatuh tempo)
7.50%/04 / 04 May
August 2012/ 2014 (bullet
on due date payment on
due date)
C 864 7,75%/4 04 May- 04 Mei 2015 / Kupon 1, 2 8 Disetor
Agustus 15 (pembayaran Coupon penuh /
2012/pada penuh pada 1th, 2th Fully paid
tanggal jatuh tanggal
tempo // jatuh tempo)
7.75%/04 / 04 May
August 2012/ 2015 (bullet
on due date payment on
due date)
330 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment
Saat pokok obligasi masih terhutang sepanjang tahun, Perusahaan tidak diizinkan, antara lain, memberikan dividen pada saat Perusahaan
gagal memenuhi kewajiban pelunasan obligasi, melakukan penggabungan dan menjual atau menetapkan lebih dari 40% aset piutang dari
pembiayaan non-konsumer Bank.
Per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011, obligasi yang belum dilunaskan diselesaikan melalui piutang pembiayaan konsumer sebesar
masing-masing Rp 4.646 miliar dan Rp 3.573 miliar, dan rasio hutang ekuitas tidak melebihi 10:1
During the year that the bonds principals are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, declare dividends in the event
that the Company fails to meet its bonds obligations, merge and sell or assign more than 40% of the Companys non-consumer financing
receivables assets.
As of 31 December 2012 and 31 December 2011, outstanding bonds are secured by consumer financing receivables of Rp4,646 bilion and
Rp3,573 bilion, respectively, and debt to equity ratio not to exceed 10:1
Likuiditas Liquidity
Danamon dan anak perusahaan memiliki likuiditas yang Danamon and subsidiaries have strong liquidity level
memadai dengan LDR dan loan to funding masing with LDR and loan to funding level stood at 100.6% and
masing sebesar 100.6% dan 89.2% pada 31 Desember 89.2%, respectively, as of 31 December 2012. To maintain
2012. Sebagai salah satu upaya menjaga likuiditas dan liquidity and to manage maturity mismatch and interest
manajemen perbedaan jatuh tempo dan suku bunga, rate risk, Adira Finance sought funding in professional
Adira Finance terus mengupayakan perolehan dana market, thus maintaining ample liquidity across Danamon
dari pasar profesional sehingga likuiditas Danamon group amid growing liquidity competition. By the end of
secara keseluruhan tetap terjaga ditengah semakin the year, Adira Finances managed receivables through
kompetitifnya persaingan pendanaan. Pada akhir tahun, professional market accounted for 48%, or increased
komposisi piutang kelolaan Adira Finance yang dibiayai significantly from 29% in 2011 and 17% in 2010.
melalui pasar profesional mencapai 48%, meningkat
signifikan dibanding 29% pada tahun 2011 dan 17%
pada tahun 2010.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 331
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Permodalan Capitalization
Investasi (-/-) - 2,645 2,645 2,645 2,647 2,136 20% 849 706 673 701 389 Investments (-/-)
Jumlah Modal 10% 19,391 17,648 11,614 11,420 9,492 11% 24,665 22,163 15,552 13,967 11,454 Total Capital
Aktiva Tertimbang
Risk Weighted
dengan
Assets with Credit
Memperhitungkan
1% 105,500 106,202 86,741 63,559 70,983 3% 130,486 126,264 96,939 67,636 74,234 Risk, Market Risk
Risiko Kredit,
and Operational
Risiko Pasar dan
Risk
Risiko Operasional
-Risiko Pasar 0.8% 3.8% 3.0% 0.1% 0.2% 0.6% 0.7% 4.4% 3.7% 0.1% 0.2% 0.7% - Market Risk
-Risiko
0.0% 0.1% 0.0% 1.8% N/A N/A 0.1% 0.1% 0.0% 2.4% N/A N/A - Operational Risk
Operasional
KPMM 1.8% 18.4% 16.6% 13.9% 18.0% 13.4% 1.3% 18.9% 17.6% 16.0% 20.7% 15.4% CAR
Rasio KPMM konsolidasian mencapai 18,9% per Danamons consolidated CAR stood at 18.9% in
Desember 2012 dibandingkan dengan 17,6% pada akhir December 2012 compared to 17.6% at end of 2011.
2011. Secara bank, KPMM Danamon sendiri tercatat The Banks standalone CAR was 18.4% from 16.6% in
sebesar 18,4% dari 16,6% pada Desember 2011. December 2011.
Sejak Januari 2012, Danamon menerapkan Basel II untuk Starting January 2012, Danamon has implemented Basel
menghitung aset tertimbang menurut risiko (ATMR) untuk II in calculating risk weighted assets (RWA) for credit risk
risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar using standardized approach (RWA CR SA). Lower RWA
(RWA CR SA). Turunnya ATMR risiko kredit disebabkan credit risk mostly came from joint financing - JF loans
oleh penurunan pembiayaan bersama (JF) JF kredit (Adira & JF Corporate and SME) from 100% to 75% and
(Adira & JF Korporasi dan UKM) dari 100% ke 75%, serta loans to small and micro enterprises (DSP) from 85% to
penurunan kredit kepada bisnis kecil dan mikro (DSP) 75%.
dari 85% ke 75%.
Danamon mencatat ATMR setelah risiko kredit, risiko Danamons RWA after credit risk, market risk and
pasar dan risiko operasional sebesar Rp 130.486 miliar operational risk amounted to Rp 130,486 billion or
atau 3% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. ATMR 3% higher than a year earlier. RWA for operational risk
risiko operasional naik 14% menjadi Rp 24.707 miliar rose 14% to Rp 24,707 billion compared to Rp 21,670
dibanding Rp 21.670 miliar tahun sebelumnya karena billion in the previous year due to increase of average
adanya peningkatan pada rata-rata pendapatan bunga interest income and fee income. Meanwhile RWA for
dan non bunga. Sementara ATMR risiko kredit naik 1% credit risk increased 1% to Rp 105,469 billion from Rp
menjadi Rp 105.469 miliar dari Rp 104.310 miliar karena 104,310 billion following Basel II implementation on RWA
implementasi Basel II pada perhitungan RWA risiko calculation for credit risk using standardized approach.
kredit dengan menggunakan Standardized Approach
(RWA CRSA).
332 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
RWA/TOTAL ASSETS capital Adequacy ratio
(%)
18.9
RWA BDI Only RWA Consolidated 16.1 17.6
18.4
16.6
13.9
73 % 69 % 68% 82 % 83% 82 %
Struktur Structure
Simpanan Nasabah 5% 89,897 85,979 79,643 Deposits from customers
Pinjaman (jangka pendek dan jangka Borrowings (short term and
59% 11,020 6,917 2,482
panjang) long term)
Liabilitas Lainnya 10% 26,141 23,686 17,738 Other Liabilities
Ekuitas 12% 28,733 25,710 18,529 Equity
Total aset 9% 155,791 142,292 118,392 Total assets
Komposisi Composition
Simpanan Nasabah -2% 58% 60% 67% Deposits from customers
Pinjaman (jangka pendek dan jangka Borrowings (short term and
2% 7% 5% 2%
panjang) long term)
Liabilitas Lainnya 0% 17% 17% 15% Other Liabilities
Ekuitas 0% 18% 18% 16% Equity
Jumlah aset - 100% 100% 100% Total assets
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 333
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Untuk terus mendukung aktivitas sebagai salah satu To support its activities as one of the leaders in mass
kreditur utama di segmen mass market, Danamon market segment, Danamon ensures optimum capital
memastikan struktur permodalan yang optimal untuk structure to sustain growth amid promising market
mempertahankan pertumbuhannya di tengah potensi potential. Having formulated Risk Appetite Statement
pasar yang menjanjikan. Sebagai bagian dari perumusan (RAS), Danamon established minimum required capital
Risk Appetite Statement (RAS), Danamon menetapkan that must be maintained. To fulfill minimum capital
batasan minimum modal yang harus dijaga. Untuk requirement Tier I capital and total CAR, Danamons
memenuhi modal minimum, yaitu modal Tier I dan total buffer of Available Financial Resources (AFR) determines
KPMM, maka buffer Available Financial Resources (AFR) the level of capital buffer required to ensure all risks that
menetapkan tingkat buffer modal yang dibutuhkan untuk can be identified have been taken into account to allow
memastikan agar semua risiko yang dapat diidentifikasi Danamon in overcoming market pressure. Danamon
telah diperhitungkan sehingga Danamon mampu utilized various sources of funds to address working
bertahan di bawah tekanan usaha. Untuk memenuhi capital needs, such as customer deposits, professional
kebutuhan modal kerja, Danamon memanfaatkan funding, and equity. By the end of 2012, 82% of
berbagai sumber pendanaan seperti simpanan nasabah, Danamons assets were financed by liabilities, and 18%
dana dari pasar profesional, dan ekuitas. Pada akhir tahun by equity. The composition of liability and equity-financed
2012, 82% dari aset Danamon didanai oleh liabilitas assets were stable since 2011. At the end of 2012, assets
sedangkan sisanya sebesar 18% didanai oleh ekuitas, and liabilities grew at 9% while equity rose 12%. The
komposisi yang sama jika dibandingkan tahun lalu. Pada growth in equity was mainly driven by 25% increase
tahun 2012, aset dan liabilitas tumbuh pada tingkat yang of profit balance. Bonds issuance of Rp 3.5 trillion by
sama yaitu 9%, sedangkan ekuitas naik 12%. Kenaikan Adira Finance in 2012 has increased the contribution of
ekuitas di dorong oleh peningkatan saldo laba sebesar long term borrowing to 7% from to 5% the year earlier,
25%. Penerbitan obligasi oleh anak perusahaan Adira and at the same time reduced composition of customer
Finance sebesar Rp 3.5 triliun pada tahun 2012 telah deposits from 60% to 58% in 2012.
menambah kontribusi pinjaman jangka panjang menjadi
7% dari 5% tahun lalu, dan mengurangi porsi simpanan
nasabah dari 60% menjadi 58% pada akhir 2012.
Berikut merupakan ringkasan penambahan modal The following summarizes Danamons capital increase in
Danamon selama lima tahun terakhir yang mempengaruhi the last five years that affected equity composition:
komposisi ekuitas:
Rights Issue IV 2009 Rights Issue IV 2009
Rights Issue IV untuk meningkatkan modal melalui Rights Issue IV aimed to increase capital through
pengeluaran saham seri B baru dengan nilai nominal the issuance of Series B shares valued at Rp500 per
Rp500 per saham, dan berhasil menghimpun dana share. Proceeds from share issuance amounted to
sekitar Rp4 triliun. approximalely Rp 4 trillion.
Righst Issue V 2011 Rights Issue V 2011
Pada kuartal ketiga tahun 2011, Danamon berhasil On the third quarter of 2011, Danamon increased its
memperoleh tambahan modal disetor melalui Rights paid up capital through Rights Issue V and raised Rp 5
Issue V sebesar Rp 5 triliun melalui pengeluaran saham trillion from the issuance of Series B shares valued at
seri B baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Rp 500 per share. Positive response from the market
Tanggapan yang positif dari pasar ditunjukkan dengan was reflected in 113% subscription rate.
tingkat pemesanan sebesar 113%.
334 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
24 April 1957, dengan perubahan terakhir dengan akta amendment with notary deed No. 27 dated 30 March
notaris No. 27 pada tanggal 30 Maret 2011, dibuat di 2011, made before P. Sutrisno A. Tampubolon, SH, M.Kn,
hadapan P. Sutrisno A. Tampubolon, SH, M.Kn notaris di notary in Jakarta and No. 12 dated 12 October 2011,
Jakarta dan No.12 pada tanggal 12 Oktober 2011, dibuat made before Fathiah Helmi SH., notary in Jakarta.
di hadapan Fathiah Helmi SH, notaris di Jakarta.
Pada tanggal 8 Desember 1989, berdasarkan izin Menteri On 8 December 1989, based on the license from the
Keuangan No SI-066/SHM/MK.10/1989 pada tanggal Minister of Finance No. SI-066/SHM/MK.10/1989 dated
24 Oktober 1989, Danamon melakukan Penawaran 24 October 1989 the Bank conducted an Initial Public
Umum Perdana (IPO) atas 12.000.000 saham dengan Offering (IPO) of 12,000,000 shares with par value of
nilai nominal Rp 1.000 per saham (nilai penuh). Seluruh Rp 1,000 per share (full amount). The shares were listed
saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta at the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock
(sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah Exchange (IDX) after being merged with Surabaya Stock
digabungkan dengan Bursa Efek Surabaya) pada tanggal Exchange) on 8 December 1989. Subsequently, the Bank
8 Desember 1989. Setelah itu, Danamon melakukan increased its listed shares through bonus shares, Limited
penambahan jumlah saham-saham terdaftar melalui Public Offerings with Preemptive Rights (Rights Issue)
saham bonus, Penawaran Umum Terbatas dengan Hak I, II, III, IV and V, also through Employee/ Management
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I, II, III IV Stock Option Program (E/MSOP).
dan V, dan juga dalam rangka Karyawan/Manajemen
Berbasis Saham (E/MSOP).
Berikut adalah ringkasan korespondensi Danamon Following is summary of the Banks correspondence
dengan Bapepam-LK mengenai pernyataan efektivitas with Bapepam-LK regarding the effectiveness of Limited
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Public Offerings with Preemptive Rights:
Terlebih Dahulu:
URAIAN Description
Penawaran Umum Terbatas I No. S-2196/PM/1993 Rights Issue I
tanggal/dated 24 Desember/December 1993
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 335
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Pada 31 Desember 2012, komposisi kepemilikan saham As of 31 December, composition of Danamons shares
Danamon adalah sebagai berikut: ownership was the following:
Sesuai dengan Peraturan BI No. 14/18/PBI/2012 tanggal In accordance with BI regulation No. 14/18/PBI/2012
28 November 2012 mengenai Rasio Kecukupan Modal dated 28 November 2012 regarding Capital Adequacy
untuk Bank Komersial dan Surat Edaran BI No. 14/37/ Ratio (CAR) of Commercial Bank and BI Circular Letter
DPNP tanggal 27 Desember 2012 tentang KPMM No. 14/37/DPNP dated 27 December 2012 regarding
sesuai profil risiko dan pemenuhan Capital Equivalency minimum capital requirment based on risk profile and
Maintained Assets (CEMA), Danamon diwajibkan Fulfillment of Capital Equivalency Maintained Assets
menghitung rasio KPMM minimum berdasarkan profil (CEMA), Danamon is required to calculate minimum
336 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
risiko, dan untuk melakukan proses penilaian kecukupan CAR based on the banks risk profile and to perform
modal (ICAAP) efektif sejak profil risiko per 31 Desember Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP)
2012. Berdasarkan penilaian tersebut, Danamon mampu which effective starting risk profile as of 31 December
memenuhi CAR minimum yang telah dilihat berdasarkan 2012. Based on the Banks assessment, the Bank has
profil risiko. met the required minimum CAR based on the Banks risk
profile.
Danamon secara proaktif mengelola rasio permodalan Danamon proactively maintains sound capital ratio both
yang memadai, baik untuk Bank maupun pada tingkat for stand alone and consolidated basis at 11% - 12% or
konsolidasi, yaitu pada level 11%-12%, atau sekitar 2% around 2% above the minimum required capital based
di atas modal minimum yang harus dipenuhi berdasarkan on the Banks risk profile.
profil risiko.
Risiko Pasar: Sejak November 2007, Danamon telah Market risk: Since November 2007, Danamon has
megadopsi pendekatan standar untuk mengelola risiko adopted the standardized approach for market risk
pasar sesuai dengan Peraturan BI No. 9/13/PBI/2007 management according to BI regulation No. 9/13/
tanggal 1 November 2007 dan informasi terkini tentang PBI/2007 dated 1 November 2007 and the latest update
Surat Edaran BI No. 14/21/DPNP tanggal 18 Juli 2012. of BI Circular Letter No. 14/21/DPNP dated 18 July 2012.
Risiko Kredit: Danamon telah mengadopsi pendekatan Credit risk: Danamon has adopted a standardised
standar untuk manajemen risiko kredit, efektif per 1 approach for credit risk management effective 1 January
Januari 2012. Mengacu kepada Surat Edaran BI No. 2012 in line with BI Circular Letter No. 13/6/DPNP dated
13/6/DPNP tanggal 18Februari 2011. 18 February 2011.
Risiko Operasional: Pengelolaan risiko operasional Operational risk: Operational risk management still
masih menggunakan pendekatan indikator dasar sesuai uses basic indicator approach as per BI Circular Letter
dengan Surat Edaran BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 No. 11/3/DPNP dated 27 January 2009. Based on the
Januari 2009. Bedasarkan Surat Edaran tersebut, beban Circular Letter, the capital charge operational risk at 15%
modal risiko operasional adalah 15% dari pendapatan of gross income to be in lined wth BI regulations.
bruto yang disesuaikan dengan peraturan BI.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 337
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Meningkatnya persaingan pertumbuhan kredit The increase competition in lending growth has impacted
berdampak pada penurunan imbal hasil kredit, walaupun to the decrease in return on loan, eventhough the growth
secara keseluruhan kredit tumbuh 14%. Imbal hasil of lending was increased to 14%. Earning asset yield at
pendapatan pada akhir 2012 menurun sebesar 60bps end of 2012 receded 60bps to 14.8% from 15.4% in the
menjadi 14,8% dari 15,4% pada tahun sebelumnya previous year which mostly due to the decline of return
yang disebabkan oleh penurunan imbal hasil kredit on loan and securities portfolio yield i.e, SBI, Fasbi and
dan portofolio imbal hasil efek yaitu SBI, Fasbi dan I/B Placement that reduced around 1.5%-1.9% this year.
Penempatan I/B yang berkurang di kisaran 1,5%-1,9% Decline in securities yield was in line with the industrys
di tahun ini. Penurunan imbal hasil efek sesuai dengan low rate environment, as seen on October 2011 LPS
tingkat suku bunga yang rendah di industri, mengacu rate of 7% which gradually dropped to level 5.5% by
tingkat suku bunga LPS di bulan Oktober 2011 yang December 2012. Return on Loan was down 70bps to
sebesar 7% perlahan-lahan menurun ke level 5,5% per 17.8% (vs 18.6% in 2011) induced by lower yield in mass
Desember 2012. Imbal hasil kredit menurun sebesar market of 21.6% (from 22.4% 2011). The lower yield was
70bps menjadi 17,8% (dibandingkan 18,6% di 2011) mainly attributable to the drop of auto yield to 18.4%
yang diakibatkan oleh penurunan imbal hasil dari pasar compared to 19.1% last year.
masal sebesar 21,6% (dari 22,4% di 2011). Rendahnya
imbal hasil terutama karena turunnya imbal hasil dari
kendaraan sebesar 18,4% dibandingkan tahun lalu yang
sebesar 19,1%.
Rendahnya imbal hasil Danamon dikompesasikan Danamons lower yield was compensated by further
lebih jauh melalui penurunan biaya dana, sehingga reduction of CoF, allowing the Bank to sustain its margin.
memungkinkan bagi Bank untuk menjaga marjin. Biaya CoF dropped 100bps to 4.7% from 5.6% a year earlier.
dana menurun 100bps menjadi 4,7% dari 5,6% di tahun IDR Customer deposit CoF down to 5.0% from 6.0% last
sebelumnya. Jumlah Rupiah dari deposito nasabah year, mostly due to the decline in TD CoF from 7.5% to
menurun menjadi 5,0% dari 6,0% di tahun sebelumnya, 6.3% in 2012.
terutama disebabkan penurunan pada TD biaya dana
dari 7,5% menjadi 6,3% di tahun 2012.
Penurunan imbal hasil yang dikompensasikan melalui Lower yield yet compensated by even lower cost of fund
biaya dana murah mampu meningkatkan marjin has enabled Danamon to improve its margin. Net interest
Danamon. Marjin bunga bersih meningkat menjadi 10,1% margin improved to 10.1% from 9.8% in previous year.
dari 9,8% di tahun sebelumnya. Pada 2012, walaupun In 2012, despite asset yield down 60bps to 14.8% from
imbal hasil aset menurun 60bps menjadi 14,8% dari 15.4%, cost of fund (CoF) dropped almost 100 bps to
15,4%, biaya dana menurun hampir mencapai 100bps 4.7% from 5.6% a year ago.
menjadi 4,7% dari 5,6% di tahun sebelumnya.
338 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Informasi Keuangan Berkaitan dengan Financial Information Pertaining to
Kejadian-kejadian Khusus Extraordinary Circumstances
Selain yang telah diungkapkan dalam dokumen ini, tidak Other than those disclosed in this document, there
ada informasi keuangan terkait dengan kejadian-kejadian is no significant financial information pertaining to
khusus yang signifikan untuk tahun buku yang berakhir extraordinary circumstances for the financial years ended
31 Desember 2012 dan 2011. December 31, 2012 and 2011.
T
im Operation telah berhasil meningkatkan efisiensi T
he Operation team has also successfully improved
dalam penyimpanan uang tunai diseluruh kantor cash deposit efficiency at branch offices and regional
cabang dan kantor RPC/CPC wilayah secara signifikan, RPC/CPC offices. The project reduced the average
dimana rata-rata saldo uang tunai yang dikelola amount of cash deposit from Rp 1.8 trillion to Rp
sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun dapat diturunkan 1.6 trillion, or generated 11% efficiency. Aside from
11% menjadi Rp1,6 triliun. Disamping lebih efisien improving cash deposit processing efficiency and
dalam hal pemrosesan uang kas dan menurunnya reducing insurance cost, the initiative also curbed
biaya asuransi, risiko operasional atas jumlah kas yang operational risk at the branches that occurred from
berlebihan di cabang-cabang juga menurun. keeping large amount of cash deposits.
D
anamon terus melaksanakan upaya-upaya D
anamon continues to maintain the effort of efficiency
peningkatan efisiensi melalui penghematan improvement by reducing expenditure and also focus
pengeluaran dan berfokus pada inisiatif baru on new initiatives for an alternative solution of cost
sebagai solusi alternatif terhadap efisiensi biaya efficiency and utilization of cutting edge technology,
dan pemanfaatan teknologi tinggi. Hal ini dilakukan, by automating payment process. Efforts in promoting
antara lain, dengan melakukan otomatisasi proses cost efficiency conducted along the year 2012 were
pembayaran. Upaya-upaya efisiensi biaya yang manifested in the following initiatives:
dilaksanakan sepanjang tahun 2012 berbentuk
inisiatif-inisiatif berikut:
1. Pengembangan fitur Multi Function Device (MFD) 1. Enhance the feature of Multi Function Device (MFD)
dan pengendalian yang komprehensif sekaligus and doing a comprehensive control with disciplined in
disiplin terhadap penggunaan kertas. order to more efficient paper usage.
2. Memperluas pemanfaatan hotel dan agen perjalanan 2. Expand the usage of corporate hotels and travel agent
korporat untuk perjalanan-perjalanan bisnis, agar for business travel to obtain benefits in the form of
dapat menarik manfaat dari selisih harga korporate corporate rate and publish rate difference, which
dengan harga publik. Inisiatif ini menyumbangkan produced 17% of 2012 total cost saving.
17% dari total penghematan biaya di tahun 2012.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 339
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Total penghematan biaya sepanjang tahun 2012 otal cost savings from the above four inititives were of
T
melalui keempat inisiatif di atas adalah Rp 178 miliar Rp 178 billion from the Banks operational expenditure.
dari total pengeluaran operasional Danamon.
Danamon terus meningkatkan sarana pelayanan Danamon continues to enhance its financial services
keuangan dengan menjalankan strategi pemasaran through the implementation of leading marketing strategy,
yang unggul untuk meningkatkan dan mempertahankan in order to expand as well as maintain customers.
nasabah.
Sejumlah strategi pemasaran kami bertujuan membangun A number of marketing strategies were aimed to develop
pendanaan yang solid, terus meningkatkan perbankan solid funding, continuously utilizing internet banking and
internet dan jaringan telepon selular, fokus pada produk- cell-phone network, focus on leading products, and to
produk unggulan dan memberikan pengalaman yang create distinct banking experience to customers.
menarik bagi nasabah.
Pada akhir tahun 2012, jumlah transaksi di ATM At the end of 2012, the volume of ATM transaction
meningkat 5% menjadi 60 juta, dan transaksi perbankan increased 5% to 60 million transactions, while the
internet naik secara signifikan sebesar 90% menjadi volume of transactions through internet banking rose
19 juta. Penggunaan layanan perbankan internet telah significantly by 90% to 19 million, reflecting positive
berkembang dengan baik sejak diluncurkan dua tahun progress of internet banking service utilization since its
lalu. initial launch two years ago.
Upaya terus menerus telah menghasilkan peningkatan Continuous efforts have resulted in higher volume of
penggunaan Danamon Online dimana saat ini jumlah access to Danamon Online which today has outpaced
transaksi yang dilakukan melalui situs online sudah the number of transactions performed through branches.
melebih jumlah transaksi yang dilakukan melalui cabang. In overall, the volume of transactions through e-channels
340 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Secara keseluruhan, jumlah transaksi melalu e-channel (ATM, CDM, internet banking (Danamon Online Banking)
(ATM, CDM, internet banking (Danamon Online Banking) and SMS Banking) increased 18% from 68 million
dan SMS Banking) meningkat 18% dari 68 juta transaksi transactions in 2011 to 80 million transactions in 2012
pada 2011 menjadi 80 juta transaksi pada tahun 2012 where there was a significant growth of 85% in Danamon
dimana pertumbuhan paling signifikan terjadi pada Online Banking from 10 million transactions to 19 million
Danamon Online Banking yang meningkat 85% dari 10 transactions. Danamon also added 209 new ATMs
juta transaksi menjadi 19 juta transaksi. Danamon juga and 23 CDMs in 2012, to a total of 1,541 and 80 units,
menambah 209 ATM dan 23 CDM pada 2012, sehingga respectively.
masing-masing menjadi 1,541 dan 80 unit.
10
8
Berikut adalah data cabang Danamon pada 31 Desember The following is Danamons branches as of 31 December
2012: 2012:
Cabang Network
3,096 3,232
50 53
Adira Insurance 553 702
957 962
Conventional, Syariah & Pawnbroking
2011 2012
Disamping penjelasan mengenai aspek pemasaran Aside from bank-wide marketing strategy, each line of
secara bankwide, setiap segmen usaha juga memiliki business also develops their own marketing initiatives, as
target pemasaran yang telah diuraikan pada bagian described in Summary Strategies by Segment.
Ringkasan Strategi Per Segmen Usaha.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 341
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Kewajiban Penyediaan Modal 1.4% 18.9% 17.6%* 16.1%* 20.7% 15.4% Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum (KPMM) dengan with credit risk, market risk,
perhitungan risiko kredit, risiko and operational risk a)
pasar, dan risiko operasional a)
Aktiva produktif bermasalah (0.5%) 1.6% 2.1% 2.6% 3.7% 1.8% Non-performing earning
dan aset non assets and non productive
produktif terhadap total aktiva assets to total earnings assets
produktif dan non produktif and non productive assets
Aktiva produktif bermasalah (0.1%) 2.0% 2.1% 2.6% 3.8% 1.8% Non-performing earning assets
terhadap total aktiva produktif to total productive assets
Rentabilitas Rentability
Likuiditas Liquidity
KEPATUHAN COMPLIANCE
342 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
a) KPMM konsolidasian untuk tahun 2010 adalah setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar dan amortisasi atas obligasi subordinasi. KPMM konsolidasian
untuk tahun 2010 dan 2011 adalah setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional dan amortisasi obligasi subordinasi.
C
onsolidated CAR for 2010 is after credit risk, market risk charge and amortization of subordinated debts. Consolidated CAR for 2010 and 2011 is after credit risk,
market risk,operational risk charge and amortization of subordinated debts
b) Perhitungan NPL bersih setelah penurunan nilai dimulai pada tahun 2010 karena implementasi PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006).
The calculation of NPL net after impairment value was started in 2010 due to the implementation of SFAS 50 and 55 (R2006).
c) Setelah pajak
After Tax
d) Sesuai dengan peraturan BI No. 10/25/PBI/2008 pada tanggal 23 Oktober 2008 tentang Perubahan atas Peraturan BI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib
Minimum (GWM) Bank Umum pada BI dalam Rupiah dan Valuta Asing, bahwa sejak 24 Oktober 2009, Danamon diwajibkan untuk memenuhi GWM sekunder untuk
mata uang Rupiah sebesar 2,5% dari rata-rata total dana pihak ketiga dalam Rupiah melalui SBI, SUN dan/atau excess reserve.
Sejalan dengan peraturan BI No. 12/19/PBI/2010 BI pada tanggal 4 Oktober 2010 tentang GWM Bank Umum pada BI dalam Rupiah dan Valuta Asing dinyatakan
bahwa mulai 1 November 2010, GWM Primer untuk mata uang Rupiah menjadi 8% dari total dana pihak ketiga dalam Rupiah.
Sesuai dengan peraturan BI No. 13/10/PBI/2011 pada tanggal 19 Februari 2011 tentangPerubahan atas Peraturan BI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib
Minimum (GWM) Bank Umum pada BI dalam Rupiah dan Valuta Asing, sejak 1 Maret 2011 sampai dengan 31 Mei 2011, GWM dalam mata uang asing menjadi
5% dari total dana pihak ketiga dalam mata uang asing, dan mulai 1 Juni 2011, GWM dalam mata uang asing berjumlah sebesar 8% dari total dana pihak ketiga
dalam mata uang asing.
In line with BI regulation No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 regarding Changes on BI Regulation No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserve
Requirements (SRR) of Commercial Bank in BI in Rupiah and Foreign Currency, starting 24 October 2009, the Bank is required to fulfil secondary SRR for Rupiah
currency amounting to 2.5% of average total third party funds in Rupiah currency through SBI, SUN and/or Excess Reserve.
In line with BI regulation No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 regarding SRR of Commercial Bank with BI in Rupiah and Foreign Currency that starting
November 1, 2010,
P rimary SRR for Rupiah currency amounted to 8% of total third party funds in Rupiah.
In line with BI regulation No. 13/10/PBI/2011 dated February 19, 2011 regarding Changes on BI Regulation No. 12/19/PBI/2010 regarding SRR of Commercial
Bank with BI in Rupiah and Foreign Currency, starting March 1, 2011 until May 31, 2011, SRR in foreign currency amounted to 5% of total third party funds in foreign
currency and starting June 1, 2011, SRR in foreign currency amounted to 8% of third party funds in foreign currency.
e) Peraturan BI No 12/10/PBI/2010 pada tanggal 1 Juli 2010 tentang Perubahan Ketiga pada Peraturan BI No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto (PDN)
untuk Bank Umum. menyatakan bahwa mulai 1 Juli 2010, Danamon hanya diperlukan untuk mempertahankan agregat PDN yaitu maksimum 20% dari modal.
B I regulation No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010 regarding Third changes on BI Regulation No. 5/13/PBI/2003 regarding Net Open Position (NOP) for Commercial
Banks statedthat starting July 1, 2010, the Bank is only required to maintain its aggregate NOP at a maximum of 20% of capital.
Disamping melalui pemenuhan rasio-rasio keuangan Aside from fulfilling financial ratio requirements as
seperti yang telah diatur pada industri perbankan di required by Indonesias banking industry, Danamon
Indonesia, Danamon juga telah memenuhi kriteria also fulfills criteria of Basel II Pillar 3 concerning market
Basel II Pilar 3 mengenai disiplin pasar dalam hal aspek discipline in terms of transparency, as stated in BI Circular
transparansi yang tertuang pada SE BI No 14/35/DPNP. Letter No. 14/35/DPNP. Further details are available in
Pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini terdapat pada Business Unit Review - Risk Management.
bagian Tinjauan Unit Pendukung - Manajemen Risiko.
Usulan tersebut dibawa dalam Rapat Umum Pemegang The proposal is brought before the Annual General
Saham Tahunan (RUPST) untuk dimintakan persetujuan Meeting of Shareholders (AGMS) for approval, taking into
setelah mempertimbangkan kecukupan saldo laba account the amount of retained earnings. AGMS also
ditahan. RUPST sekaligus menetapkan waktu dan determined time and method of distribution in compliance
metode pembayaran sesuai dengan peraturan Bursa with the Indonesia Stock Exchange regulation, including
Efek Indonesia (BEI), termasuk tanggal pencatatan the recording date when shareholders are entitled to
ketika pemegang saham berhak atas dividen atau ketika dividends, or to authorize the BoD to do so.
memberi kuasa kepada Direksi untuk melakukannya.
Berdasarkan persetujuan rapat direksi dan RUPST, Based on the resolution of BoD meeting and AGMS,
Danamon dapat membagikan dividen interim sebelum Danamon may distribute interim dividends before the end
akhir tahun fiskal. Selain itu, RUPST juga berwenang of the fiscal year. In addition, AGMS shall also determines
menentukan penggunaan laba bersih (termasuk the appropriation of net income (including the distribution
pembagian dividen dan cadangan umum & wajib); of dividends and the appropriation for general & legal
penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris reserve); the determination of remuneration of the BoD
(gaji dan tantiem), penunjukan akuntan publik, dan and BoC (salary and management bonuses/tantiem), the
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 343
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
persetujuan laporan keuangan. Sebelum 2008, tantiem appointment of public accounting firm and the approval
merupakan bagian dari penggunaan laba bersih. of financial statements. Prior to 2008, management
Informasi lebih lanjut mengenai tantiem terdapat pada bonuses was part of the appropriation of net income.
bagian Tata Kelola Perusahaan pada Laporan Tahunan Further information on the management bonuses is
ini. available in the GCG section of this Annual Report.
Selain berdasarkan persetujuan RUPST, kebijakan Aside from AGMS approval, dividend policy is also in
dividen juga mempertimbangkan peraturan yang berlaku pursuant to prevailing regulations such as long term and
seperti persyaratan modal jangka panjang dan jangka short term capital requirements as well as the Banks
pendek serta ekspektasi pertumbuhan laba Danamon earning growth expectations and market conditions.
dan kondisi pasar.
Danamon telah mematuhi perjanjian pinjaman jangka Danamon has been in compliance with its long term
panjang tentang batasan pada pembagian dividen. borrowing agreements regarding restrictions on dividend
Danamon juga memastikan kebijakan tersebut sesuai distributions. Danamon also ensures the policy is in
dengan batasan pembagian dividen sebagaimana compliance with the restriction on dividend distribution as
diatur dalam perjanjian jangka panjang Danamon. stipulated in Danamons long term borrowing agreements.
Keputusan tersebut juga memperhitungkan manajemen The decision also takes into account Danamons capital
perencanaan permodalan, ekspektasi pertumbuhan laba planning management, earning growth expectations and
dan kondisi pasar. market condition.
Danamon terus membagikan dividen kepada para The Bank continues to distribute dividends to its
pemegang saham dengan rasio pembayaran dividen shareholders with dividend payout ratio of 50% for the
sebesar 50% untuk tahun buku yang berakhir 2009 financial year ended 2009 (paid in 2010), 35% for the
(dibayarkan pada tahun 2010), 35% untuk tahun buku financial year ended 2010 (paid in 2011), and 30% for
yang berakhir 2010 (dibayarkan pada tahun 2011), dan financial year ended 2011 (paid in 2012).
30% untuk tahun buku yang berakhir 2011 (dibayarkan
pada tahun 2012).
RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 27 Maret AGMS held on 27 March 2012 approved the distribution
2012, memutuskan pembagian dividen tunai untuk tahun of cash dividends for financial year 2011 of 30% from net
buku 2011 sebesar 30% dari laba bersih atau sejumlah profit or amounted to Rp 1,000,880 million, or Rp 104.43
Rp 1.000.880 juta atau Rp 104,43 (nilai penuh) per (full amount) per share A series and B series and the
saham seri A dan seri B dan pembentukan penyisihan allocation for general and legal reserves of 33,363 milion.
cadangan umum dan wajib sebesar Rp 33.363 juta.
344 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Sesuai dengan surat Danamon kepada Bapepam- Pursuant to Banks letter to Bapepam and LK No.B.165-
LK No.B.165-Corp.Sec tanggal 25 April 2012, jumlah Corp.Sec dated 25 April 2012, the total issued shares
saham yang beredar pada tanggal 24 April 2012 adalah as of 24 April 2012 amounted to 9,584,643,365 shares.
9.584.643.365 saham, sehingga dividen per saham yang Dividend distributed on 8 May 2012 therefore amounted
dibagikan pada tanggal 8 Mei 2012 adalah sebesar Rp to Rp 104.43 (full amount) per share for A series and
104,43 (nilai penuh) per saham seri A dan seri B atau B series shares or total cash dividend of Rp 1,000,924
jumlah dividen tunai adalah Rp 1.000.924 juta. million.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Danamon telah As at 31 December 2012, Danamon booked Rp 196,043
membentuk Rp 196.043 juta penyisihan cadangan million of general and legal reserves (31 December 2011:
umum dan wajib (31 Desember 2011: Rp 162.680 juta). Rp 162,680 million). The general and legal reserve was
Penyisihan cadangan umum dan wajib ini dibentuk provided to comply with the Law No.40/2007 effective on
sehubungan dengan UU No.40/2007 efektif tanggal August 16, 2007 concerning Limited Liability Company
16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang which requires companies to set up a general reserves
mensyaratkan perusahaan untuk membuat penyisihan amounting to at least 20% of the issued and fully paid
cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% share capital.
dari jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor
penuh.
Pada tahun 2012, anak perusahaan Bank, Adira Finance, In 2012, the Banks subsidiary, Adira Finance, held public
melakukan penawaran umum atas penerbitan obligasi offering for bonds issuance amounted to approximately
sebesar sekitar Rp 3.5 triliun dengan rincian sebagai Rp 3.5 trillion, with the following details:
berikut:
Keterangan lebih lanjut mengenai penerbitan obligasi Further details regarding Danamon and Adira Finance
Danamon dan Adira Finance dapat dilihat pada bagian bonds issuance are presented in the Financial Higlights
Ikhtisar Data Keuangan pada Laporan Tahunan ini. section of this Annual Report.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 345
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Belanja modal Danamon terdiri dari belanja modal TI Danamons capital expenditure consisted of IT and CREM
dan CREM bertujuan untuk mendukung pertumbuhan to support business expansion. Danamon allocates and
bisnis. Danamon mengalokasikan dan mengawasi robustly monitor its capital expenditure projects to ensure
proyek belanja modal dengan ketat untuk memastikan fair contribution to Danamons business development.
kontribusi yang seimbang bagi pertumbuhan Danamon. The source of funds to support capital expenditures is
Sumber dana yang digunakan untuk memenuhi proyek from the Bank's operating activities.
investasi barang modal berasal dari kegiatan operasional
Bank.
Proyek TI yang utama antara lain adalah core banking ITs main projects were core-banking system, new branch
system, cabang dan ATM baru, perbaikan infrastruktur offices and ATMs, branch infrastructure improvement,
cabang serta sistem baru untuk mendukung pertumbuhan as well as new system developments to accommodate
bisnis. Proyek manajemen kantor meliputi pembukaan business growth. Meanwhile, office management
cabang baru dan ATM, konsolidasi kantor pusat, relokasi projects include the opening of new branches and
cabang/kantor, relokasi ATM, perbaikan infrastruktur, dan ATMs, head office consolidation, relocation of branches/
renovasi cabang/kantor. offices, ATM relocation, infrastructure improvement, and
refurbishment of branches/offices.
Belanja modal Danamon tidak memiliki eksposur Danamons capital expenditure did not have material
material terhadap risiko mata uang asing, oleh karena exposure to foreign currency risk and therefore, from
itu, berdasarkan perspektif manajemen risiko, Danamon the perspective of risk management, Danamon did not
tidak melakukan aktivitas lindung nilai. perform hedging activities.
Danamon terlibat dalam beberapa perjanjian material Danamon was involved in a number of material
terkait dengan penyediaan perangkat keras (hardware) agreements pertaining the procurement of hardware
dan penyediaan pemeliharaan perangkat lunak (software) and software maintenance, as well as other services,
dan layanan lainnya dengan berbagai penjual barang/jasa with vendors including PT Berca Handyaperkasa, PT
(vendor), antara lain dengan PT Berca Hardayaperkasa, Multipolar Tbk, and PT Emerio Indonesia.
PT Multipolar Tbk dan PT Emerio Indonesia.
Berikut adalah ringkasan proyek belanja modal Danamon The following is the summary of Danamons significant
yang signifikan pada tahun 2012 untuk TI dan CREM. capital expenditure projects in 2012 for IT and CREM
346 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
2. Menyelesaikan penjualan aset terbengkalai sebanyak 2. Closed-off the sales of abandoned assets for a total
3 properti yang sudah lama tidak dapat di jual (Kendari, of three properties (in Kendari, Malang, and Tanjung
Malang, Tj. Pinang) dengan luas tanah 2.300m2 dan Pinang), 2.300 square meters total area, and 1,900
1.900m2 luas bangunan. square meters total building area.
3. CREM juga menyelesaikan 484 proyek konstruksi 3. CREM has completed 484 construction projects and
dan fit-out dengan total belanja modal mencapai a fit-out with total capital expenditure of over Rp 270
lebih dari Rp 270 miliar, diantaranya adalah cabang billion, among others were conventional branch and
konvensional dan ATM, perpindahan kantor pusat, ATMs, head office relocation, pre-construction of head
pra-konstruksi pembangunan gedung kantor pusat office building of Danamon Kuningan. CREM also
Danamon Kuningan. CREM juga mendukung rencana suported the Bank plan in office building construction
bank untuk melakukan pembangunan gedung kantor in pasar baru, so as to consolidated the working units
pusat baru untuk mengkonsolidasikan unit-unit of head office of which are now located on several
kerja kantor pusat yang saat ini berada di beberapa buildings. By the end of 2012, the step reached
gedung. Sampai dengan akhir tahun 2012, kami telah completion in permits and building design.
berada pada tahap penyelesaian perizinan dan design
gedung.
4. Mengimplementasikan CREM Building Index (CBI) 4.Implemented CREM Building Index (CBI) to assist in
sebagai alat untuk menetapkan skala prioritas setting priorities of infrastructure improvement projects
perbaikan infrastruktur gedung cabang. in branch offices.
3. Proyek Jangka Panjang PSAK 50/55 3. Long Term PSAK 50/55 Project
Institut Akuntan Indonesia (IAI) telah mengeluarkan Indonesian institute of accountants (IAI) had issued
peraturan standar akuntansi keuangan (PSAK) baru No. new statement of financial accounting standards No.
50 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Instrumen 50 regarding Presentation and Disclosure of Financial
Finansial, serta No. 55 mengenai Pengakuan dan Instruments and No. 55 Recognition and Measurement
Pengukuran Instrumen Finansial. Kedua PSAK berlaku of Financial Instruments. These standards were
efektif sejak 1 Januari 2010. effective starting from 1 January 2010.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 347
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Untuk mengimplementasikan sistem baru agar sesuai o implement a new system to comply with new
T
dengan PSAK 50/55, proyek ini dibagi ke dalam dua standard of PSAK50/55, the project is divided into 2
tahap berikut: phases as follows:
- Fase 1: pinjaman - Phase 1: loans
- Fase 2: akun lain selain pinjaman, seperti efek-efek , - Phase 2: other accounts such as marketable
derivatif, dan penempatan pada pihak ketiga. (Syariah securities, derivatives, placement to third party, etc.
tidak termasuk di dalam proyek jangka panjang ini (Sharia is excluded from this project since the PSAK
karena PSAK 50/55 tidak mengatur standar akuntansi 50/55 does not regulate the accounting standards for
untuk Syariah). Sharia).
Saat ini, divisi pengadaan melakukan proses kerjanya urrently procurement division performed those
C
secara manual. Melalui P2P, Danamon dapat processes manually. By having P2P system, Danamon
memperoleh manfaat sebagai berikut: could obtain the following direct benefit:
- Pengguna / pemohon dapat membuat Purchase - Users / requesters can create Purchase Requisitions
Requisitions (PR) atau Claim Form (CF) untuk pihak (PR) or Claim Form (CF) for third party
ketiga - Approval process will be done by workflow system
- Proses persetujuan dilakukan oleh sistem - Avoid data duplication
- Mencegah duplikasi data - Link data between PR, CF, Purchase Order (PO), and
- Menghubungkan data PR, CF, Purchase Order (PO), payment process
dan proses pembayaran. -R eports on status of each process (PR, PO, 3rd
- Terdapat laporan atas status dari setiap proses party CF, payment) which can be accessed from the
(PR, PO, CF pihak ketiga, pembayaran), yang bisa system
diakses melalui sistem - Able to provide data for withholding tax, fixed asset,
- Menghasilkan data mengenai kelebihan pajak, aset payment related to project and account payable.
tetap, pembayaran terkait proyek dan hutang.
Total nilai untuk proyek TI yang signifikan adalah USD The total value of significant IT projects is USD 107,385
107.385 ribu. thousand.
Total
USD 107.385 ribu/thousand
348 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
sisa ikatan material untuk investasi OUTSTANDING of material requirements
barang modal for capital goods investment
Pada tanggal 31 Desember 2012, Danamon memiliki On 31 December 2012, Danamon has the balance of
sisa ikatan material untuk investasi barang modal salah material requirements for capital goods investment,
satunya adalah proyek pemindahan kantor pusat dari among others is the relocation of head office from several
beberapa gedung yang masih akan dilanjutkan untuk buildings of which will continue to contstruction process.
proses konstruksi. Selain itu, proyek PSAK 50-55 juga Moreover, SFAS 50-55 project also represent significant
merupakan ikatan material untuk investasi TI yang material requirements for investment on IT, of which by
signifikan dimana pada tahun 2012 proyek ini masih 2012 the project is in stage 1.
dalam tahap 1.
Danamon dan anak-anak perusahaan melakukan Affiliated transactions entered by Danamon and its
transaksi dengan pihak yang terafiliasi yang antara lain subsidiaries among others include fund placements,
meliputi penempatan dana, kredit, tagihan akseptasi, loans, acceptance receivables, and derivative transactions
dan transaksi derivatif dengan Standard Chartered with affiliated parties, which are Standard Chartered
Bank PLC, PT Bank Permata Tbk, Development Bank Bank PLC, PT Bank Permata Tbk, Development Bank
of Singapore (DBS), Ltd. dan PT Bank DBS Indonesia. of Singapore (DBS), Ltd and PT Bank DBS Indonesia.
Uraian lebih lanjut mengenai transaksi dengan pihak Further details on affiliated transactions are available
yang terafiliasi terdapat pada Laporan Keuangan in the audited Consolidated Financial Statements Note
Konsolidasian yang telah diaudit Catatan 44- Informasi 44-Related Parties Information.
Mengenai Pihak Berelasi.
Danamon tidak memiliki alasan khusus dalam melakukan Danamon has no specific reasons in conducting
transaksi dengan pihak afiliasi. Realisasi transaksi transaction with affiliated party. The realisation of
dengan pihak terafiliasi pada periode berjalan juga transaction with affiliated party in the existing period
diungkapkan pada Laporan Keuangan Konsolidasian is also presented in the Consolidated Financial Report
yang telah diaudit Catatan 44- Informasi Mengenai Pihak audited with Note 44- Information On Related Party.
Berelasi.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 349
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012 For the financial years ended 31 December 2012 and
dan 2011, saldo dan transaksi dengan pihak yang 2011, balances and transactions with related parties,
berelasi, kecuali pinjaman kepada Komisaris, Direksi except loans to Commissioners, Directors and key
dan manajemen senior, didasarkan pada persyaratan management, are based on normal commercial terms.
komersial yang normal dan wajar.
Danamon memiliki kebijakan yang terkait dengan Danamon has no policy related to the review mechanism
mekanisme review atas transaksi dengan pihak afiliasi. on transaction with related parties.
Komite Manajemen Risiko dibentuk pada tingkat Direksi The Risk Management Committee is formed at the BOD
dan bertanggung jawab mengawasi pengembangan level and is responsible for overseeing the development
strategi dan kebijakan manajemen risiko setiap aktivitas of strategy and risk management policies coverning all
di Bank dan anak perusahaannya. Anggota Komite activities in the Bank and its subsidiaries. Members of the
Pengelolaan Risiko terdiri dari seluruh anggota Direksi Risk Management Committee consist of all members of
dan beberapa manajemen senior. Komite ini diketuai oleh the BOD and some senior management. The Committee
Direktur Integrated Risk. is chaired by the Director of Integrated Risk.
Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi merupakan fungsi he Integrated Risk is a function that is independent and
T
yang independen dan terpisah dari setiap lini bisnis separate from each line of businesses (risk-taking units).
(risk taking unit). Pada kesehariannya, setiap lini bisnis While for daily activities, line of businesses are also
juga bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi responsible for the risk management function in each of
manajemen risiko di lini bisnisnya masing - masing. its respective business units. The group is also tasked to
Kelompok ini juga bertugas menetapkan dan memperbarui establish and update umbrella policies and procedures
payung kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi, to identify, measure, analyze, and control the risks in
mengukur, menganalisa, dan mengendalikan risiko di each line of businesses and its subsidiaries.
setiap lini bisnis dan anak perusahaannya.
350 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Struktur Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organizatiion Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 351
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Batas kecukupan modal Bank telah konsisten dengan Banks capital adequacy limit is consistent with the
the International Convergence of Capital Measurement International Convergence of Capital Measurement and
and Capital Standards, yang dikenal dengan Basel II. Capital Standards, also known as Basel II. This framework
Kerangka ini mencerminkan praktik manajemen risiko reflects the integrated risk management practices and
yang terintegrasi dan mendukung perhitungan kecukupan supports the calculation of capital adequacy through the
modal melalui pengukuran risiko. Saat ini Danamon telah measurement of risk. Danamon, is currently using the
menggunakan metode pendekatan standar untuk risiko standardized approach for credit risk and market risk,
kredit dan juga risiko pasar, sedangkan perhitungan while operational risk is calculaed using basic indicator
risiko operasional dilakukan dengan menggunakan basic approach.
indicator approach.
Implementasi pilar 2 Basel II oleh Bank adalah sesuai Implementation of Basel II pillar 2 by the Bank is
dengan Profil Penilaian Risiko sebagaimana telah diatur in accordance with the Risk Assessment Profile
oleh peraturan BI. Sebagai bagian dari implementasi pilar as mandated by the BI regulations. As part of the
3, Basel II mulai tahun 2012, Bank menerapkan disiplin implementation of Basel II Pillar 3, starting in 2012, the
transparansi / pasar dengan menerbitkan persyaratan Bank applied the transparency / market discipline by
minimum untuk pengungkapan informasi tentang praktik publishing the minimum requirements for the disclosure
manajemen risiko dan kecukupan modal sebagaimana of information on the risk management practices and
diamanatkan oleh peraturan BI. capital adequacy as mandated in the BI regulation.
Risiko Operasional yaitu terjadi akibat ketidakcukupan Operational risk happens due to the inadequacy or
maupun kegagalan proses-proses internal, termasuk failure of internal processes, including the negligence
kelalaian personil, kegagalan sistem atau akibat faktor- of personnel, system failure or due to external factors.
faktor eksternal. Pelaksanaan kerangka kerja Manajemen Practices of Operational Risk Management Framework
Risiko Operasional di Danamon dan anak perusahaan in Danamon and its subsidiaries are being conducted
dilakukan dalam proses Manajemen Risiko Operasional through an integrated Operational Risk Management
secara terpadu untuk memastikan bahwa pengendalian cycle to ensure that operational risk has been well-
risiko operasional sudah dijalankan dengan maksimal. identified and mitigated.
352 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
isiko Likuiditas adalah risiko dimana bank tidak
R Liquidity risk is the risk that the entity is unable to raise
memiliki kemampuan untuk mendanai kenaikan pada funds to match increases in assets and meet obligations
sisi aktiva dan memenuhi kewajiban saat jatuh tempo as they come due without incurring unacceptable losses.
tanpa mengalami kerugian yang tidak dapat diterima. Liquidity risk management starts with the RMC, BOD
Pengelolaan risiko likuiditas dimulai dari RMC, Dewan through the ALCO and, senior management is actively
Direksi melalui ALCO dan manajemen senior yang involved in planning, approving, reviewing, and assessing
secara aktif terlibat di dalam perencanaan, pengesahan, all risks involved.
peninjauan dan pengkajian dari seluruh risiko yang ada.
Risiko Hukum diakibatkan oleh aspek hukum yang Legal risk is caused by inadequate legal aspects.
kurang memadai. Oleh karenanya, tujuan utama dari Therefore, the main purpose of the application of the
penerapan Manajemen Risiko Hukum adalah untuk legal risk management is to ensure that the process of
memastikan bahwa proses Manajemen Risiko dapat risk management is able to minimize the possibility of
meminimalisir kemungkinan dampak negatif dari negative impact from judicial aspect weakness caused
kelemahan judicial karena tidak adanya peraturan dan by the absence of regulation and law enforcement,
penegakan hukum, lemahnya dokumentasi hukum weakness in legal documentation and bank legal standing
dan bank legal standing terhadap klaim pihak ketiga, against third party claim, absence and / or changes in
ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang- legislation and litigation over the activities of the Bank
undangan dan proses litigasi atas suatu aktivitas and its subsidiaries. Legal risk is managed by the Bank
Danamon dan anak perusahaan. Risiko Hukum dikelola team coordinated by the Legal Division and chaired by
oleh tim yang dikoordinir oleh Divisi Hukum dan dipimpin the General Legal Counsel.
oleh General Legal Counsel.
Risiko Stratejik ditimbulkan antara lain ditimbulkan dari Strategic risk may arise from the weakness of the
kelemahan proses formulasi strategi, ketidaktepatan strategy formulation, inaccuracies in the formulation
dalam perumusan strategi, dan kegagalan mengantisipasi of the strategy, and failure to anticipate changes in the
perubahan lingkungan bisnis. Kelompok kerja risiko business environment. The working group includes
stratejik mencakup unit kerja perencanaan keuangan, TI, financial planning, IT, HR, in collaboration with the
SDM, yang bekerja sama dengan bagian Integrated Risk Integrated Risk in analyzing and monitoring strategic and
dalam menganalisis dan memonitor risiko stratejik dan under the active supervision of the BOD and BOC.
berada di bawah pengawasan aktif Dewan Komisaris
dan Direksi Bank.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 353
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Mulai tahun 2013, BI mengimplementasikan Pilar 2 yaitu Starting 2013 BI implement Basel II Pillar 2 which are
mekanisme ICAAP dan SREP berdasarkan laporan profil ICAAP mechanism and SREP based on bank risk profile
risiko bank. Pada tahun 2013 Bank akan membangun report. In 2013 Danamon will develop complete ICAAP
framework ICAAP lengkap dengan review dari konsultan framework with review from independent consultant.
independen.
Sebagai bagian dari Pilar 3 Basel II, Keterbukaan / As part of Basel II Pillar 3, Disclosure and Market
Disiplin Pasar juga diterapkan oleh Danamon mulai dari Discipline is also implemented by Danamon through its
Laporan Tahunan 2012 sesuai ketentuan BI. 2012 Annual Report publication as per BI regulation.
Persiapan awal menuju Pilar 1 Basel II sedang dilakukan. An advance preparation towards laying down the
Bank telah melakukan berbagai persiapan untuk mulai foundation for Basel II Pillar 1 is in progress. The Bank
menggunakan pendekatan IRB untuk risiko kredit. has initiated various activities to implement IRB approach
Danamon telah mulai memperkuat SDM dengan keahlian for credit risk. Danamon has started to strengthen its HR
yang relevan, kompetensi, dan memiliki roadmap untuk with relevant skill sets and competence and has roadmap
rencana tindakan di masa depan. for future action plans in this direction
Credit Risk IRB Road Map
System -
Basel II Gap Basel II Road Centralized
Analysis Map - Data
Timelines Warehouse
Score
Integration Score Based
- in BDI Sys & Portofolio
Policies Management
354 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Prakiraan risiko berkaitan - Keterbatasan informasi keuangan yang tersedia - Limited availability of financial information on
dengan strategi bisnis mengenai debitur di Indonesia. Danamon terkena Indonesian borrowers. Danamon is exposed to a
pertumbuhan di segmen risiko kredit yang lebih tinggi pada sector kredit higher credit risk in the consumer and mass market
konsumer (mass market konsumen dan mass market. sectors.
dan UKM) - Tingkat suku bunga kredit off market oleh - Off-market loan pricing by competitors and interest
competitor dan batas maksimum tingkat suku rate ceilings imposed by the Government may
Foresecable risk related to bunga kredit yang diberlakukan oleh Pemerintah result in a lower net interest rate margin.
business growth strategies dapat menyebabkan penurunan margin bunga - Possibility of slower economic growth and high
for consumer segment bersih. inflation may cause significant deterioration in
(mass market and SME) - Kemungkinan pertumbuhan ekonomi yang lebih the purchasing power of consumers and mass
lambat dan inflasi yang tinggi dapat memperburuk markets, thus resulting in reduced loan demand
daya beli konsumen dan mass market secara and higher NPL.
signifikan, sehingga menurunkan permintaan - Growth in consumer segment, partly through
kredit dan meningkatkan NPL. the subsidiaries, will expose the Company to
- Pertumbuhan di segmen konsumen, sebagian additional competition, namely other consumer
melalui anak perusahaan, akan menempatkan finance companies with more experience in this
Danamon pada tingkat kompetisi yang lebih ketat, segment.
yaitu bersaing dengan perusahaan pembiayaan
konsumen lainnya yang memiliki pengalaman lebih
banyak dalam segmen ini.
Ekspansi dan diversifikasi Keterbatasan pengalaman, keahlian, fasilitas dalam Limited experience, expertise, facilities in developing
produk dan layanan mengembangkan beberapa produk dan layanan several certain new products and services can result
baru yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan in the inability to compete effectively in the market
Expansion and untuk bersaing secara efektif di pasar
diversification of products
and services
Persaingan di industri Danamon juga menghadapi kompetisi dalam Danamon also faces competition for customers from
perbankan perolehan nasabah dari berbagai perusahaan jasa a variety of financial services companies, such as
keuangan, seperti perusahaan multi-finance dan multifinance companies and legal entities affili-
Competition in the banking badan hukum yang terafiliasi dengan Pemerintah, ated with the Government, which provide industrial
industry yang menyediakan dana pembangunan industri, development funding, as well as export and import
serta pinjaman ekspor dan impor dan layanan terkait lending and other related services.
lainnya.
Perubahan Peraturan - Pada Semester 1 tahun 2012 Pemilik saham may- - In the first half of 2012, Bank Danamon majority
Pemerintah oritas Bank Danamon telah melakukan perjanjian shareholder has agreed to have sale purchase
jual beli saham dengan DBS dan sedang menung- agreement with DBS and waiting for approval from
Changes in Government gu persetujuan dari otoritas dari kedua negara. BI both country authority parties. Meanwhile BI has
Regulations telah mengeluarkan peraturan mengenai kepemi- regulated bank ownership limit and single presence
likan saham bank umum dan kepemilikan saham policy of Indonesian banks by end of 2012 and
tunggal di perbankan Indonesia pada periode akhir early 2013 which can affect the authority approval
2012 dan awal 2013 yang dapat berpengaruh pada on the transaction.
keputusan otoritas atas transaksi tersebut. - As a listed company in Indonesia, Danamon is also
- Sebagai perusahaan terbuka di Indonesia, Dana- subject to BAPEPAM-LK and IDX rules.
mon juga harus mematuhi peraturan-peraturan - As of November 1989, the applicable rules and
BAPEPAM-LK dan BEI. regulations have undergone many changes and
- Sejak bulan November 1989, peraturan dan pe- reform. New rules, regulations and reforms have
rundang-undangan yang berlaku telah mengalami been introduced for the purpose of providing more
banyak perubahan dan pembaharuan. Peraturan stringent and transparent monitoring in the banking
baru, perundang-undangan dan pembaharuan sector.
telah diperkenalkan dengan tujuan untuk menerap- - BI has issued regulation on banking activities and
kan pengawasan yang lebih ketat dan transparan network. Danamon is not exposed to the risk of not
dalam sektor perbankan. being able to achieve the productive credit ratio
- BI telah mengeluarkan peraturan tentang kegiatan based on the capital level in accordance to the
usaha dan jaringan kantor berdasarkan modal inti deadline stipulated in the regulation.
bank. - BI has issued a regulation to promote micro and
- BI telah mengeluarkan peraturan tentang pembe- SME lending. Danamon is not exposed to the risk
rian kredit dalam rangka pengembangan UMKM. of not being able to meet the micro and SME credit
ratio in accordance to the deadline stipulated in
the regulation.
Risiko Likuiditas Serupa dengan kebanyakan bank di Indonesia, Similar to most Indonesian banks, the majority of
sebagian besar simpanan nasabah Danamon berupa customer deposits are from short-term time depos-
Liquidity Risk deposito berjangka jangka pendek yang memiliki its with one month maturity. If a large number of the
jatuh tempo satu bulan. Jika deposan dalam jumlah depositors fail to roll-over its deposited funds upon
besar tidak memperpanjang deposito berjangka, maturity, the Danamons liquidity position could
maka dapat berpengaruh negatif terhadap posisi be adversely affected. Other sources of funds are
likuiditas Danamon. Sumber pendanaan lainnya ke- likely to be more expensive compared to the current
mungkinan akan lebih mahal dibandingkan dengan funding sources, and may impact the Danamons
sumber pendanaan pada saat ini, dan dapat mem- financial condition and performance.
pengaruhi kondisi dan kinerja keuangan Danamon.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 355
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Untuk mencapai tujuan ini, ALCO menyetujui kebijakan, To achieve this objective, ALCO institutes and approves
prosedur dan kerangka batasan untuk mengendalikan policies, procedures and framework limit to control and
dan mengukur risiko likuiditas. measure liquidity risk.
Danamon juga menetapkan rencana kontingensi anamon also establishes a contingency funding plan,
D
pendanaan, dengan rincian pelaksanaan strategi which details execution strategy to handle liquidity stress
untuk menangani kejadian stres likuiditas dan daftar events and lists of funding sources in different stress
sumber pendanaan dalam skenario stres yang berbeda. scenarios. Danamon currently uses two approaches
Danamon saat ini menggunakan dua pendekatan untuk to manage its liquidity positions. They are liquidity gap
mengelola posisi likuiditas, yaitu manajemen likuiditas management and liquidity ratios.
gap dan rasio likuiditas.
356 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
kas keluar berlebih terhadap arus kas masuk ditanggung outflows against inflows are covered through the sale of
melalui penjualan aset lancar atau pinjaman jangka liquid assets or short term borrowing from the market.
pendek dari pasar. Hasil pengukuran harian termasuk The daily measurement includes establishing forecast of
menetapkan perkiraan posisi likuiditas Bank untuk the Banks liquidity position for overnight up to 1 year
periode waktu 1 hari sampai dengan 1 tahun. horizon.
Danamon untuk menggunakan dana baik dari pasar Danamon raise funds both from the professional market
profesional serta melalui portofolio aset lancar untuk as well as through its portfolio of liquid assets in managing
mengelola perbedaan jatuh tempo likuiditas. Perbedaan liquidity gap. These gaps are estimated on business as
jatuh tempo ini diperkirakan pada skenario 'bisnis seperti usual as well as stress scenarios.
biasa' serta dalam kondisi tertekan.
Pada 2012, kebutuhan likuiditas dari ketidaksesuaian In 2012, all liquidity requirements from a mismatch of
arus masuk vis-a-vis arus keluar sepenuhnya terpenuhi. inflows vis-a-vis outflows were fully met. The actual
Perbedaan likuiditas masih dalam batasan yang telah liquidity gaps were well within the limits set.
ditetapkan
Rasio Kredit Terhadap Deposito (LDR) dan Rasio Kredit Loan to Deposit Ratio (LDR) and Loan to Funding
Terhadap Pendanaan
Pada akhir 2012, LDR tercatat sebesar 100.6% By the end of 2012, LDR stood at 100.6% compared to
dibandingkan dengan 98.3% tahun sebelumnya. Sejalan 98.3% a year earlier. In line with banks business strategy
dengan strategi bisnis bank pada pertumbuhan kredit on loan and deposit growth, this LDR is well supported
dan deposito, LDR ini didukung oleh posisi likuiditas yang with a solid liquidity position as reflected in its liquid asset
solid sebagaimana tercermin pada posisi aset lancar position (see Liquid Assets table) and Loan to Funding.
(lihat tabel Liquid Assets) dan Rasio Kredit Terhadap
Pendanaan.
Rasio Kredit Terhadap Pendanaan memperhitungkan Loan to Funding captures other sources of funds such
sumber dana lain seperti dana profesional dan modal as professional funding and cash capital. The following
tunai. Berikut ini adalah formula untuk Rasio Kredit is the formula for Loan to Funding according to Basel II:
Terhadap Pendanaan menurut Basel II:
Loans + Reserve w/BI + Cash in Vault + Illiquid Bonds Loans + Reserve w/BI + Cash in Vault + Illiquid Bonds
Deposits + Professional Funding + Cash Capital Deposits + Professional Funding + Cash Capital
Sesuai pada tanggal 28 Desember 2012, Danamon As of December 28, 2012, Danamons Loan to Funding
Rasio Kredit Terhadap Pendanaan berada di 89,2% was at 89,2% compared to 86.0% a year earlier.
dibandingkan 86.0% tahun sebelumnya.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 357
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Dengan diberlakukannya undang-undang ini, akan The application of this regulation will give impact to
berdampak pada Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan. Employee Expense and Benefits.
358 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Danamon telah memenuhi standar akuntansi yang Danamon complies with changes in accounting
dikeluarkan oleh yang sejalan dengan International policies as issued by which are also in accordance to
Financial Reporting Standards (IFRS) yang mulai berlaku the International Financial Reporting Standards (IFRS)
efektif pada tahun 2012 dan 2011. effective as of 2012 and 2011.
Beberapa standar akuntansi baru yang akan berlaku The following lists new accounting policies that were
efektif pada pada awal atau setelah 1 Januari 2012 dan effective on or after 1 January 2012, and are relevant to
relevan dengan Danamon dan anak perusahaan adalah Danamon and subsidiaries:
sebagai berikut:
PSAK No. 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs SFAS No 10 (2010 Revision), The Effects of Changes
Valuta Asing. in Foreign Exchange Rates.
PSAK No. 13 (Revisi 2011), Properti Investasi. SFAS No. 13 (2011 Revision), Investment Property.
PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset Tetap. SFAS No. 16 (2011 Revision), Fixed Assets.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja. SFAS No. 24 (2010 Revision), Employee Benefits.
PSAK No. 26 (Revisi 2011), Biaya Pinjaman. SFAS No. 26 (2011 Revision), Borrowing Costs.
PSAK No. 28 (Revisi 2012), Akuntansi Kontrak SFAS No. 28 (2012 Revision), Accounting for
Asuransi Kerugian. Insurance Losses Contracts.
PSAK No. 30 (Revisi 2011), Sewa. SFAS No. 30 (2011 Revision), Lease.
PSAK No. 36 (Revisi 2012), Akuntansi Kontrak SFAS No. 36 (2012 Revision), Accounting for Life
Asuransi Jiwa. Insurance Contracts.
PSAK No. 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan. SFAS No. 46 (2010 Revision), Income Taxes.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: SFAS No. 50 (2010 Revision), Financial Instrument:
Penyajian. Presentation.
PSAK No. 53 (Revisi 2010), Pembayaran Berbasis SFAS No. 53 (2010 Revision), Share Based Payment.
Saham. SFAS No. 55 (2011 Revision), Financial Instruments:
PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Recognition and Measurement.
Pengakuan dan Pengukuran. SFAS No. 56 (2010 Revision), Earnings per Share.
PSAK No. 56 (Revisi 2011), Laba Per Saham. SFAS No. 60, Financial Instruments: Disclosure.
PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan. SFAS No. 62, Insurance Contracts.
PSAK No. 62, Kontrak Asuransi. PSAK No. 110 (Revised 2011), Accunting for Sukuk.
PSAK No. 110 (Revisi 2011), Akuntansi Sukuk. IFAS No. 15, SFAS 24 The Limit on a Defined Benefit
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Asset, Minimum Funding Requirement and Their
No. 15, PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Interaction.
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya. IFAS No. 24, Evaluating the Substance of Transactions
ISAK No. 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi Involving the Legal Form of a Lease.
yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa. IFAS No. 25, Land Rights.
ISAK No. 25, Hak atas Tanah. IFAS No. 26, Reassessment of Embedded Derivatives.
ISAK No. 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat.
Selain itu, terdapat juga beberapa standar akuntansi The following are new accounting standards, effective
baru yang akan berlaku pada awal atau setelah tanggal on or after 1 January 2013, that impact Danamon and
1 Januari 2013 yang terkait dengan Danamon dan anak subsidiaries:
perusahaan sebagai berikut:
PSAK No. 38 (Revisi 2009), Segmen Operasi. SFAS No. 38 (2009 Revision), Operational Segments.
Penyesuaian PSAK No. 60. Instrumen Keuangan : Adjustment to SFAS No. 60, Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosure.
Berdasarkan pengujian awal, Bank dan anak Based on initial assessment, Danamon and its subsidiaries
perusahaan mengharapkan implementasi dari PSAK anticipate the following impact on consolidated financial
No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan akan statements from the implementation of SFAS No. 60,
berdampak terhadap pengungkapan laporan keuangan Financial Instruments: Disclosure:
konsolidasian, terutama untuk hal berikut ini:
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 359
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Peran yang signifikan dari instrumen keuangan Significant role of financial instruments to the position
bagi posisi dan kinerja keuangan suatu entitas. and financial performance of an entity. The disclosure
Pengungkapan termasuk dalam PSAK No. 50 (Revisi is included in PSAK No. 50 (2006 Revision).
2006).
Ringkasan Perubahan Kebijakan Akuntansi pada tahun Below is the summary of Changes in Accounting Policies
2012 dan 2013 serta dampaknya terhadap Danamon dan in 2012 and 2013, along with their impacts on Danamon
anak perusahaan adalah sebagai berikut: and subsidiaries:
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
1 PSAK No. 10 Penerapan berlaku Tidak ada 1. Mengecualikan Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2010), surut mengikuti pengecualian transaksi derivatif keuangan, keuangan, hanya
Pengaruh PSAK No. 25 tersebut dan saldo dalam hanya dampak dampak pada
Perubahan Kurs Follow SFAS No. No exemption ruang lingkup PSAK pada penyajian penyajian pelaporan.
Valuta Asing (sama 25 Retrospective 55. pelaporan. BDI BDI dan anak
dengan IAS 21) application Exempt derivative telah menerapkan perusahaan telah
/ SFAS No. 10 - transactions and penyajian laporan menerapkan
(2010 Revision), balance stipulated keuangannya sesuai penyajian laporan
The Effects of within SFAS 55. dengan standar keuangannya sesuai
Changes in Foreign peraturan ini dengan standar
Exchange Rate No financial impact peraturan ini
(similar with IAS 21) only impact for No financial impact
SFAS No. 10 - presentation. BDI only impact for
(2010 Revision), has applied its Presentation. BDI
The Effects of financial statements and subsidiaries
Changes in Foreign presentation has applied its
Exchange Rate accordant to this financial statements
(similar with IAS 21) standard. presentation
accordant to this
standard.
Tidak ada 2. Penjabaran hasil dan
pengecualian posisi keuangan ke
tersebut dalam suatu mata
No exemption uang pelaporan.
F
inancial results and
standing reported
with one currency
Mengatur akuntansi 3. T
idak diterapkan
hedge sebatas pada akuntansi
selisih kurs dalam lindung nilai (hedge)
transaksi hedge. pada mata uang
Stipulates hedge asing, termasuk
accounting in terms lindung nilai dari
of gap in currency in investasi neto dalam
hedge transactions kegiatan usaha luar
negri.
W
as not applied to
hedge accounting
for foreign currency,
including hedge from
net investments from
business activities
abroad
360 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
2 PSAK No. 13 Penerapan berlaku Properti yang Properti langsung Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), surut mengikuti diperuntukkan diakui sebagai properti keuangan karena keuangan karena
Properti Investasi PSAK No. 25 sebagai properti investasi sejak proses BDI tidak memiliki BDI dan anak
(sama dengan IAS Follow SFAS No. investasi, akan Pembangunannya. investasi properti perusahaan tidak
40) 25 Retrospective diakui sebagai Property shall be No financial impact memiliki investasi
SFAS No. 13 - application properti investasi directly recognized since BDI does not properti
(2011 Revision, setelah properti as investment has any investment No financial
Investment tersebut selesai property since the property. impact since BDI
Property similar dibangun. commencement of and subsidiaries
with IAS 40) Property purchased construction process does not has any
as investement investment property.
property shall be
recognized as
investment property
after property
construction is
finished
3 PSAK No. 16 Penerapan berlaku Aset tetap paragraf Aset Tetap sesuai Tidak ada dampak
(Revisi 2011), surut mengikuti 45 mengatur paragraf tersebut keuangan. Aset
Aset Tetap" (sama PSAK No. 25 pengakuan, dihapus karena tetap BDI dan anak
dengan IAS 16) Follow SFAS No. pengukuran, pengaturan untuk aset perusahaan belum
SFAS No. 16 - 25 Prospective penyajian dan tetap yang dimiliki amortisasi
(2011 Revision, application pengungkapan untuk dijual dapat No financial impact.
"Fixed Assets" untuk aset tetap mengacu pada PSAK BDI and subsidiary
similar with IAS 16) yang tersedia untuk 58 land has not
dijual Fixed Assets as amortized.
Fixed assets stipulated in the
paragraph paragraph is omitted,
45 stipulates as fixed assets
recognition, available for sale may
measurement, refer to SFAS 58
presentation, and
disclosure for fixed
assets available for
sale
4 PSAK No. 24 Mewajibkan 1. Masih mencakup 1. Tidak mengatur Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2010), penyajian ulang imbalan kerja imbalan berbasis keuangan. Dampak keuangan. Dampak
Imbalan Kerja dari laporan berbasisi ekuitas / ekuitas. Karena hal hanya pada hanya pada
(sama dengan IAS interim yang telah Includes equity- tersebut akan diatur penyajian. BDI telah penyajian. BDI telah
19) / SFAS No. 24 disampaikan based benefits dalam PSAK 53 (revisi menerapkan standar menerapkan standar
(2010 Revision), / Requires re- 2010): Pembayaran ini / No financial ini / No financial
Employee Benefit presented of interim berbasis saham / Does impact only impact impact only impact
(similar with IAS 19) report previously not stipulates equity- for Presentation. BDI for Presentation. BDI
reported. based benefits, as it has applied to this has applied to this
has been stipulated standard. standard.
within SFAS 53 (2010
Revision): Equity-
Based Employee
Benefit
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 361
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
2. Keuntungan atau 2. Adanya 2 alternatif
kerugian aktuarial untuk mengakui
diukur dengan keuntungan atau
menggunakan kerugian aktuarial,
pendekatan koridor yaitu: Pendekatan
/ Actuarial gains and koridor seperti yang
losses measured diatur dalam PSAK
using corridor 24 (revisi 2004) dan
method Tidak menggunakan
pendekatan koridor,
namun entitas
mengakui keuntungan
atau kerugian aktuarial
dalam pendapatan
komprehensif lain pada
tahun keuntungan
atau kerugian
aktuarial tersebut
terjadi / Allowing
two alternatives to
recognize actuarial
gains or losses:
Corridor method as
stipulated in SFAS
24 (2004 revision)
and the omission
of corridor method,
however entity shall
recognize actuarial
gains or losses in
other comprehensive
income within the year
the actuarial gains or
lossess occur.
5 PSAK No. 26 Mengikuti PSAK Hanya tidak berlaku Tidak berlaku untuk Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), No. 25 / Follow untuk persediaan aset kualifikasian finansial karena finansial karena
Biaya Pinjaman SFAS No. 25 yang diproduksi yg diukur pada nilai BDI saat ini tidak anak perusahaan
(sama dengan IAS dalam jumlah besar wajar. Persediaan memiliki proyek tidak memiliki biaya
23) / SFAS No. 26 dan berulang / yang diproduksi konstruksi yang pinjaman untuk
(2011 Revision, " Not applicable for dalam jumlah besar sedang berjalan / dikapitalisasi atas
Borrowing Cost" goods produced in dan berulang / Not No financial impact konstruksi yang
similar with IAS 23) bulk and in repeat applicable for qualifying since BDI does not sedang berjalan /
process assets measured on has any construction No financial impact
fair value in progress. since subsidiary
does not has any
borrowing cost to
be capitalized in
Construction in
progress.
362 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
6 PSAK No. 28 Penerapan berlaku Tidak adanya tes Adanya tes kecukupan Tidak ada dampak AI telah mengubah
(Revisi 2012), surut mengikuti kecukupan liabilitas liabilitas manfaat polis finansial karena kebijakan
Akuntansi Kontrak PSAK No. 25 / manfaat polis masa masa depan / Includes BDI tidak memiliki akuntansinya sesuai
Asuransi Kerugian Follow SFAS No. depan / Exclude liability sufficiency test transaksi dalam dengan standar
/ SFAS No. 28 25 Retrospective liability sufficiency for future benefit of kontrak asuransi / ini, dan telah
(2012 Revision, application test for future benefit policy No financial impact Menyatakan ulang
"Accounting for of policy since BDI does not Laporan Keuangan
Loss Insurance has any transaction untuk tahun 2011
Contract" in insurance dan 2010 / AI
contract. has changes its
accounting policies
in accordance to
this standard and
Restate Financial
statements for the
year ended 2011
and 2010
Tidak adanya Adanya tambahan
tambahan penjelasan mengenai
penjelasan tingkat diskonto yang
mengenai tingkat digunakan / Inlucdes
diskonto yang explanation on rates of
digunakan discounts applied
/ Excludes
explanation of rate
of discounts applied
Tidak adanya Adanya tambahan
tambahan paragraf mengenai
paragraf mengenai penentuan aset
penentuan aset reasuransi/ Additional
reasuransi / paragraph regarding
No additional establishment of
paragraph regarding reassured assets
establishment of
reassured assets
7 PSAK No. 30 Penerapan berlaku Tanah yang Pemisahan elemen Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), surut mengikuti diperoleh dengan tanah dan bangunan finansial karena BDI finansial karena BDI
Sewa (sama PSAK No. 25 / hak guna usaha, hak dalam perjanjian sewa tidak punya utang tidak punya utang
dengan IAS 17) / Follow SFAS No. guna bangunan atau dinilai klasifikasinya pembayaran sewa / pembayaran sewa /
SFAS No. 30 (2011 25 Retrospective lainnya diperlakukan secara terpisah sebagai No financial impact No financial impact
Revision, "Lease" application sesuai dengan sewa pembiayaan atau since BDI does not since BDI does not
similar with IAS 17) PSAK 47: Akuntansi sewa operasi, dengan has financial lease has financial lease
Tanah / Lands mempertimbangkan payable payable
acquired with rights bahwa pada umumnya
to cultivate, rights to tanah memiliki umur
builld, and others, ekonomis yang tidak
shall refer to SFAS terbatas / Segregating
47: Land Accounting land and property
in lease agreement,
and are classified
separately as financing
lease or opeerational
lease, considering that
lands in general has
unlimited economical
maturity.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 363
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
Aset dalam sewa Aset dalam sewa
pembiayaan yang pembiayaan yang
diklasifikasikan diklasifikasikan sebagai
sebagai dimiliki dimiliki untuk dijual,
untuk dijual, perlakuan akuntansi
disajikan sebagai sesuai dengan PSAK
aset tersedia untuk 58 (revisi 2009): Aset
dijual jika jumlah tidak lancar yang
tercatatnya terutama dimiliki untuk Dijual
dapat dipulihkan dan Operasi yang
melalui transaksi dihentikan. / Assets
penjualan daripada in financing lease of
penggunaan lebih which classified as held
lanjut. Diukur for sale, accounting
sebesar nilai yang presentation is in line
lebih rendah antara with SFAS 58 (revision
tercatatnya dan 2009): Non current
nilai wajar setelah assets held for Sale
dikurangi beban and suspension of
penjualan aset Operations.
tersebut / Assets
in financing lease
which classified
as held for sale,
was presented as
available assets for
sale if its main total
can be restored
through sales
transaction rather
than further usage.
it was measured
as lower value and
fair value after the
deduction of assets
sales expense.
8 PSAK No. 36 Penerapan berlaku Tidak adanya Adanya pengecualian Tidak ada dampak AI telah mengubah
(Revisi 2012), surut mengikuti pengecualian bagi bagi entitas dengan keuangan karena kebijakan
Akuntansi Kontrak PSAK No. 25 / entitas dengan data data yang tersedia BDI tidak memiliki akuntansinya sesuai
Asuransi Jiwa / Follow SFAS No. yang tersedia tidak tidak cukup memadai transaksi kontrak dengan standar ini
SFAS No. 36 (2010, 25 Retrospective cukup memadai untuk menghitung asuransi / No dan telah membuat
"Accounting for Life application untuk menghitung berdasarkan metode financial impact Pernyataan Ulang
Insurance Contract) berdasarkan yang disyaratkan since BDI does not Laporan Keuangan
perhitungan aktuaria (paragraf 12), perlakuan has any transaction untuk tahun 2011
/ No exemption for atas perubahan in insurance dan 2010 / AI
entities whose data dari pengecualian contract. has changes its
are not sufficient to tersebut ke metode accounting policies
conduct calculation yang disyaratkan in accordance to
based on actuarial (paragraf 13), dan this standard and
method hasil perhitungan Restate Financial
negatif (paragraf statements for the
14-15) / Exemption year ended 2011
for entities without and 2010
sufficient data to
conduct calculation in
accordance to required
method (paragraph
12), stipulation for
adjustment for the said
exemption to required
method (paragraph 13),
and negative results of
calculation (paragprah
14-15)
364 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
Tidak adanya Adanya tambahan
tambahan penjelasan mengenai
penjelasan tingkat diskonto
mengenai tingkat yang digunakan /
diskonto yang Includesexplanation
digunakan of rate of discounts
/ Excludes applied
explanation of rate
of discounts applied
Tidak adanya Adanya tambahan
tambahan paragraf mengenai
paragraf mengenai penentuan aset
penentuan aset reasuransi / Additional
reasuransi / paragraph regarding
No additional establishment of
paragraph regarding reassured assets
establishment of
reassured assets
9 PSAK No. Berlaku surut, Belum mengatur Kriteria pengakuan aset Tidak ada dampak Tidak ada dampak
46 (Revisi kecuali untuk tentang aset pajak tangguhan yang karena BDI tidak karena BDI dan
2010), Pajak beberapa pajak tangguhan timbul dari akumulasi memiliki kredit anak perusahaan
Penghasilan persyaratan / yang timbul dari kredit pajak yang pajak yang belum tidak memiliki kredit
(serupa dengan IAS Retrospective akumulasi kredit belum dimanfaatkan dimanfaatkan / pajak yang belum
12) / SFAS No. 46 application, pajak yang belum / Includes criteria of No impact since dimanfaatkan/No
(2010 Revision), except for several dimanfaatkan / assets from deferred BDI does not has impact since BDI
Income Taxes requirements. Has not stipulated tax provided by unused tax credit. and subsidiary does
(similar with IAS 12) assets from deferred accumulation of has unused tax
tax provided by unused tax credit credit.
accumulation of
unused tax credit
10 PSAK No. 50 Berlaku surut / Tidak mengatur Mengatur puttable Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2010), Retrospective puttable instruments instruments untuk keuangan, hanya keuangan, hanya
Instrumen application / Did not include diklasifikasikan sebagai berdampak pada berdampak pada
Keuangan: puttable instruments instrumen ekuitas panyajian / No panyajian / No
Penyajian (serupa jika memenuhi syarat financial impact financial impact
dengan IAS 32) tertentu / Includes only impact for only impact for
/ SFAS No.50 puttable instruments to presentation presentation
(2010 Revision), be classified as equity
Financial instruments given
Instruments: certain criteria
Presentation
(similar with IAS 32)
11 PSAK No. 53 Berlaku surut Tidak memberikan Mengelompokan Tidak ada Tidak ada dampak
(Revisi 2010), mengikuti PSAK batasan yang jelas. transaksi pembayaran dampak keuangan keuangan karena
Pembayaran No. 25. Adopsi Hanya mengatur berbasis saham karena BDI tidak BDI dan anak
Berbasis Saham awal diperbolehkan tentang transaksi menjadi / Classifies memiliki transaksi perusahaan / tidak
(serupa dengan / Follow SFAS No. pembayaran share-based payment pembayaran memiliki transaksi
IFRS 2) / SFAS No. 25 Retrospective berbasis saham / into: berbasis saham. pembayaran
53 (2010 Revision), application. Early No clear definitions. Dampak hanya berbasis saham.
Share-based adoption is allowed Stipulated only pada penyajian / Dampak hanya
Payment (similar share-based a. Transaksi No financial impact pada penyajian /
with IFRS 2) payment pembayaran since BDI does No financial impact
berbasis saham yang not has share since BDI and
diselesaikan dengan based payment subsidiaries do
ekuitas / Share-baed transaction. not have share
payment using equity Only impact for based payment
presentation. transaction.
Only impact for
presentation.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 365
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
b. Transaksi
pembayaran
berbasis saham yang
diselesaikan dengan
kas/ Share-based
payment using cash
b. Transaksi yang
memberikan pilihan
kepada entitas
atau supplier untuk
diselesaikan dengan
ekuitas atau dengan
kas/ Share-baed
payment that allows
entity or supplier to
choose equity or cash
method
12 PSAK No. 55 Penerapan berlaku Tidak mengatur Memberikan Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), surut mengikuti tentang ketentuan pengaturan mengenai keuangan karena keuangan karena
"Instrumen PSAK No. 25 / reklasifikasi aset ketentuan reklasifikasi BDI tidak memiliki BDI dan anak
Keuangan: Follow SFAS No. keuangan yang aset keuangan instrumen perusahaan tidak
Pengakuan dan 25 Prospective diukur pada nilai sebagai berikut: Aset dengan fitur opsi memiliki instrumen
Pengukuran" sama application wajar dan tersedia keuangan yang diukur jual (puttable dengan fitur opsi
dengan IAS 39 / untuk dijual / Did not pada nilai wajar dan instruments) / No jual (puttable
SFAS No. 55 include stipulation tersedia untuk dijual financial impact to instruments) / No
(2011 Revision)," on financial asset dapat diklasifikasikan BDI since BDI does financial impact
Financial reclassification sebagai pinjaman not has puttable since BDI and
Instruments: masured at fair yang diberikan dan instrument. subsidiaries do
Recognition and value and available piutang jika memenuhi not have puttable
Measurement" for sale ketentuan sebagai instrument.
similar with IAS 39) pinjaman yang
diberikan dan piutang
dan terdapat intensi
dan kemampuan
untuk memiliki untuk
masa mendatang yang
dapat diperkirakan
atau sampai jatuh
tempo / Includes
stipulation regarding
the following financial
asset reclassification:
financial assest
measured at fair
value and availabe for
sale are classified as
lending and receivables
shall they meet the
requirements as
lending and receivables
and that there are
intention for ownership
within a certain
timeframe, or until
maturity
366 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
13 PSAK No. 56 Penerapan berlaku Laba per saham Laba per saham Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), Laba surut mengikuti dasar dan dilusian dasar dan dilusian keuangan / No keuangan / No
Per Saham (serupa PSAK No. 25 / dihitung atas laba dihitung atas laba financial impact. financial impact.
dengan IAS 33) / Follow SFAS No. atau rugi yang dapat atau rugi yang dapat
SFAS No. 56 (2010 25 Retrospective diatribusikan. / diatribusikan, dan, jika
Revision)," earning application Basic earnings per disajikan, laba atau
per Share" similar share and diluted rugi operasi normal
with IAS 33) are calculated on berkelanjutan yang
attributable profit dapat diatribusikan
and loss. ke pemegang saham
biasa entitas induk
/ Basic and diluted
earnings per share are
calculated based on
attributable profit and
loss, and, if presented,
profit and loss from
continuing operations
attributable to ordinary
equity holders of parent
entity
Tidak mengatur Mengatur kontrak yang
kontrak yang dapat diselesaikan
dapat diselesaikan dengan saham biasa
dengan saham atau kas pilihan entitas
biasa atau kas / dan pilihan pemegang
Did not stipulate saham / Stipulates
contracts eligible contracts eligible
for settlement with for settlement with
common share or ordinary share or cash
cash as preferred by entity
and share owners
Tidak mengatur Mengatur perlakuan
perlakuan kontrak kontrak yang
yang mewajibkan mewajibkan entitas
entitas membeli membeli kembali
kembali sahamnya sahamnya / Stipulates
/ Did not stipulate treatment for contracts
treatment for that required entity to
contracts that perform share buy-
required entity to back
perform share buy-
back
14 PSAK No. 60, Penerapan berlaku 1. Belum ada 1. Mensyaratkan Tidak ada dampak Tidak ada dampak
Instrumen surut mengikuti persyaratan tersebut entitas untuk keuangan. BDI keuangan. BDI dan
Keuangan: PSAK No. 25 / / Requirement not mengungkapkan telah menerapkan anak perusahaan
Pengungkapan Follow SFAS No. included informasi yang pengungkapan telah menerapkan
(serupa dengan 25 Retrospective memungkinkan keuangan sesuai pengungkapan
IFRS 7) / SFAS No. application pengguna laporan dengan standar ini. / keuangan sesuai
60 (2010 Revision), keuangan untuk No financial impact. dengan standar ini. /
Financial mengevaluasi BDI has applied No financial impact.
Instruments: signifikansi instrumen financial statement BDI and subsidiaries
Disclosure (similar keuangan terhadap disclosure to this has applied financial
with IFRS 7) posisi dan kinerja standard. statement disclosure
keuangan. / Requires to this standard.
entity to disclose
information that
would enable users to
evaluate significance
of financial instruments
for financial position
and performance.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 367
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
2.Belum ada 2. Mensyaratkan
persyaratan tersebut entitas untuk
/ Requirement not mengungkapkan
included. informasi yang
mengevaluasi jenis
dan tingkat risiko yang
timbul dari instrumen
keuangan. / Requires
entity to disclose
information to enable
evaluation of type
and risks arising from
financial instruments.
15 PSAK No. 62, Penerapan berlaku N/A N/A Tidak ada dampak AI telah
Kontrak Asuransi surut mengikuti keuangan karena menyesuaikan
/ SFAS No. 62 PSAK No. 25 / BDI tidak memiliki kebijakan
(2012 Revision), Follow SFAS No. transaksi kontrak akuntansinya
Insurance Contract" 25 Retrospective asuransi. / No dengan standar ini,
(Similar with application financial impact dan telah membuat
since BDI does not Pernyataan Ulang
has any transaction Laporan Keuangan
in insurance untuk tahun-tahun
contract. yang berakhir pada
2011 dan 2010. /
AI has changes its
accounting policies
in accordance to
this standard and
Restate Financial
statements for the
year ended 2011
and 2010
368 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
17 PSAK No. 110 Berlaku surut. N/A N/A BDI telah BDI telah
(Revisi 2011), / Retrospective menerapkan menerapkan
Akuntansi application. akuntansi sukuk. akuntansi sukuk.
Sukuk / SFAS / BDI has applied / BDI has applied
No. 110 (2011 sukuk accounting. sukuk accounting.
Revision), "Sukuk
Accounting"
18 ISAK No. 15, Berlaku surut N/A Hanya berlaku untuk Tidak ada dampak Tidak ada dampak
PSAK No. 24 - mengikuti PSAK program imbalan pasti keuangan karena keuangan karena
Batas Aset Imbalan No. 25, kecuali pascakerja. Kapan BDI tidak memiliki BDI dan anak
Pasti, Persyaratan untuk penerapan pengembalian atau aset imbalan perusahaan tidak
Pendanaan prospektif paragraf pengurangan iuran khusus. / No memiliki aset
Minimum dan 135(p), 135(o), di masa depan harus financial impact imbalan khusus. /
Interaksinya" dan 135(q). / dianggap sebagai since BDI does not No financial impact
/ IFAS No. 15 Follow SFAS No. tersedia sesuai has defined benefit since BDI and
"SFAS 24 - The 25 Retrospective dengan PSAK 24. asset. subsidiaries do not
Limit on a Defined application except Bagaimana persyaratan have defined benefit
Benefit Assets, for paragraph pendanaan minimum asset.
Minimum Funding 135(p), 135(o), dapat mempengaruhi
Requirement and 135(q) prospective ketersediaan
their Interaction" application. pengurangan iuran di
masa depan. Kapan
persyaratan pendanaan
minimum dapat
menimbulkan liabilitas
/ Applies only for
benefits program post-
employment. Period
of future deduction
or return of fees that
shall be made available
refers to SFAS 24.
Potential impact of
minimum requirement
for funds on availability
of fees in the future.
Potential liabilities arise
from minimum funding
requirements
19 ISAK No. 24, Penerapan berlaku N/A Mengatur Tidak ada dampak Tidak ada dampak
Evaluasi Substansi surut mengikuti permasalahan yang keuangan karena keuangan karena
Beberapa Transaksi PSAK No. 25 / mungkin timbul BDI tidak memiliki BDI dan anak
yang Melibatkan Follow SFAS No. dari perjanjian yang kewajiban perusahaan tidak
Suatu Bentuk Legal 25 Retrospective melibatkan bentuk pembayaran sewa. / memiliki kewajiban
Sewa / IFAS No. application legal suatu sewa, No financial impact pembayaran sewa. /
24 "Evaluating terutama terkait since BDI does not No financial impact
the Substance dengan bagaimana has financial lease since BDI does not
of Transactions menentukan apakah payable. has financial lease
involving the legal sekumpulan transaksi payable.No financial
form of a lease" saling terkait dan impact since BDI
dicatatkan sebagai and subsidiaries do
transaksi tunggal. / not has financial
Stipulates disputes lease payable.
potentially arising from
agreements involving
legal contract, and in
particular addresses
methods to determine
affiliation between a
group of transactions
and whether the
transactions shall
be presented as one
transaction.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 369
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
20 ISAK No. 25, Penerapan berlaku N/A Pengakuan tanah Tidak ada dampak Tidak ada dampak
Hak atas Tanah/ surut mengikuti yang dimiliki entitas keuangan karena keuangan karena
IFAS No. 25 "Land PSAK No. 25/ melalui HGU, HGB, BDI tidak memiliki BDI dan anak
Rights" Follow SFAS No. dan hak pakai sebagai Hak Tanah yang perusahaan tidak
25 Retrospective aset tetap. Bilamana terbatas. / No memiliki Hak Tanah
application umur ekonomik tanah financial impact yang terbatas. /
sebagai aset tetap since BDI does not No financial impact
menjadi terbatas. has limited Land since BDI and
Pengakuan atas beban Rights subsidiaries do not
yang dikeluarkan have limited Land
entitas dalam hal Rights
pengakuan awal hak
legal atas tanah /
Recognizing lands
owned by entity
through cultivating
rights, rights to build,
and rights to use, as
fixed asset when the
land's economical
maturity as fixed
asset become limited.
Recognizing costs paid
by entity to process
early acknowledgement
of legal rights of land.
21 ISAK No. 26, Penerapan berlaku N/A Mengatur mengenai Tidak ada dampak Tidak ada dampak
Penilaian Ulang surut mengikuti kapan penilaian ulang keuangan. BDI tidak keuangan. BDI dan
Derivatif Melekat PSAK No. 25 / derivatif melekat yang memiliki derivatif anak perusahaan
/ IFAS No. 26 " Follow SFAS No. terdapat dalam kontrak terikat. / No financial tidak memiliki
Reassessment 25 Retrospective sesuai PSAK 55 harus impact. BDI does derivatif terikat.
of Embedded application dilakukan, yaitu ketika not has embedded No financial
Derivatives" entitas pertama kali derivatives. impact. BDI and
menjadi pihak dalam subsidiaries do not
kontrak atau harus have embedded
dilakukan di sepanjang derivatives
umur kontrak. /
Stipulates period
of reassessment of
embedded derivatives
contained in contract
in accordance to SFAS
55, that is the first
opportunity for entity
to become involved in
a contract, or shall be
done within contract
period.
370 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
New Standard in 2013
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
1 PSAK No. 38 Penerapan berlaku 1. Hanya mengatur 1. Mengatur tentang Tidak ada Tidak ada
(Revisi 2012), surut mengikuti tentang entitas yang entitas yang menerima dampak keuangan dampak keuangan
Kombinasi PSAK No. 25 / melepas bisnis. / bisnis dan melepas dikarenakan BDI dikarenakan BDI dan
Bisnis Entitas Follow SFAS No. Stipulates only entity bisnis. / Stipulates tidak memiliki anak perusahaan
Sepengendali 25 Prospective who release its entity receiving and kombinasi usaha tidak memiliki
/ SFAS No. 38 application busines. releasing business. sepengendalian. / kombinasi usaha
(2012 Revision), No financial impact sepengendalian. /
"Business since BDI does No financial impact
combination under not has business since BDI and
common control" combination under subsidiaries do
common control. not have business
combination under
common control.
2. Penggabungan 2. Penggabungan
bisnis sejak bisnis sejak awal
awal periode periode terjadinya
sajian. / Business sepengedalian. /
combination from Business combination
the initial phase of at the start of common
presentation period control
3. Tidak mengatur 3. Entitas yang
tentang entitas yang melepas bisnis
melepas bisnis. / menggunakan metode
Do not regulate on disposal yang diakui
entity who release di ekuitas. / Entity who
its business release its business
shall use disposal
method as recognized
in equity
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 371
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
2 Penyesuaian PSAK N/A Informasi kualitatif Penyesuaian Standar Tidak ada dampak Tidak ada dampak
No. 60. Instrumen dan kuantitatif Akuntansi Keuangan keuangan, hanya keuangan, hanya
Keuangan : mengenai paparan ini menyediakan berdampak pada berdampak pada
Pengungkapan / risiko yang timbul pengungkapan penyajian. / No penyajian. / No
Adjustment SFAS dari instrumen kualitatif, dalam financial impact. financial impact.
no. 60, "Financial keuangan, termasuk konteks pengungkapan Only impact for Only impact for
Instrument : pengungkapan kuantitatif, yang presentation presentation
Disclosure" minimum yang memungkinkan
ditentukan tentang pengguna laporan
risiko kredit, risiko keuangan mampu
likuiditas dan risiko menghubungkan
pasar. / Qualitative pengungkapan-
and quantitative pengungkapan terkait,
disclosure regarding sehingga pengguna
risks arising laporan keuangan
from financial dapat memahami
instruments, gambaran keseluruhan
including disclosure mengenai sifat dan
on credit, liquidity, luas risiko yang
and market risks. timbul dari instrumen
keuangan. Interaksi
antara pengungkapan
kualitatif dan kuantitatif
menghasilkan
pengungkapan
informasi dengan
suatu cara yang
memungkinkan
pengguna laporan
keuangan mampu
mengevaluasi
eksposur risiko entitas
dengan lebih baik.
/ Adjustment to this
Acconting Standard
enables qualitative
disclosure within the
context of quantative
disclosure, which
would allow users of
financial report to link
related disclosures
and gain overlal view
regarding the scope
and characteristic
of risks arising from
financial instruments.
Interaction between
qualitative and
quantitative disclosure
would result in
information disclosure
that allows users to
better evaluate an
entity's risk exposure.
Selain perubahan diatas, pada tanggal 16 Januari 2013, In addition to the above amendments, on 16 January
terdapat buletin teknis yang dikeluarkan oleh Dewan 2013, there were technical bulletings endorsed by the
Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia Islamic Accounting Standards Board of the Indonesian
sebagai berikut: Accounting Associate, as follows:
372 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Dampak thd Danamon
Regulasi Regulations Deskripsi Description Sebelum Sesudah / Unit Usaha Syariah
Danamon
Buletin Teknis 9 tanggal Pengakuan keuntungan Pengakuan keuntungan Pengakuan keuntungan Tidak berdampak karena
16 Januari 2013 mengacu murabahah dalam bisnis murabahah dilakukan murabahan boleh UUS sudah menggunakan
pada Fatwa Dewan Syariah yang dilakukan oleh para secara proporsional. dilakukan secara metode anuitas
Nasional Majelis Ulama pedagang (al-tuijar), proporsional ataupun sebelumnya berpegang
Indonesia (DSN MUI) No secara proporsional boleh Profit recognition anuitas sesuai dengan kepada surat +++
84/DSN-MUI/XII/2012 dilakukan selama sesuai of murabahah ketentuan.
tanggal 21 Desember 2012 dengan urf tamwil bi al- is conducted No impact due to the
tentang Metode Pengakuan murabahah (pembiayaan proportionally. Profit recognition of USS of which had utilized
Keuntungan Tamwil Bi murabahah) dalam murabahah may be annuity method, as
Al-Murabahah (Pembiayaan bisnis yang dilakukan done proportionally or previously following a letter
Murabahah (di Lembaga oleh lembaga keuangan annuity in accordance +++
Keuangan Syariah. syariah, boleh dilakukan with the regulations.
secara proporsional dan
The 9th Technical Bulletin secara anuitas selama
dated 16 January 2013 sesuai dengan urf
referring to Fatwa of Syariah (kebiasaan) yang berlaku
Board of National Council di kalangan lembaga
of Ulama Indonesia (DSN keuangan syariah.
MUI) No. 84/DSN-MUI/
XII/2012 dated 21 December Profit recognition of
2012 concerning Profit murabahah conducted
Recognitions Methods in business by traders
Tamwil Bi Al-Murabahah (in (al-tuijar), proportionally
Syariah Financial Institution) may be done as long as it
is in line with 'urf tamwil bi
al-murabahah (murabahah
financing) in the business
conducted by syariah
financial institution, may
be done proportionally and
in annuity as long as it is
in line with 'urf (practice)
applicable in syariah
financial institutions.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 373
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
Surat Edaran BI No. 13/6/ Bank diwajibkan menghitung ATMR untuk risiko kredit dengan Danamon telah mengadopsi
DPNP tanggal 18 Februari 2011 menggunakan pendekatan standar untuk bank saja dan perhitungan ATMR untuk
tentang Pedoman Perhitungan konsolidasian. Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal 2 risiko kredit menggunakan
Aset Tertimbang Menurut Risiko Januari 2012. pendekatan standar sejak
untuk Risiko Kredit Menggunakan Januari 2012
Pendekatan Standar
PBI Circular letter No. 13/6/DPNP The Bank is required to calculate RWA for credit risk using Starting January 2012,
dated 18 February 2011 regarding standardized approach for bank and consolidated which effective Danamon has adopted RWA
guidelines for RWA of credit risk starting on 2 January 2012. credit risk using standardized
using standardized approach approach.
PBI No. 13/19/PBI/2011 tanggal 22 Perubahan penyampaian laporan LBBU periode II, II dan IV untuk Danamon telah melaporkan
September 2011-Perubahan atas posisi penyampaian periode 30 Sept 2011 - 31 Mar 2012 harus LBBU sesuai dengan tanggal
PBI No. 8/12/PBI/2006 Tentang dilaporkan pada periode pelaporan II paling lambat tanggal 13 pelaporan yang ditentukan BI
Laporan Berkala Bank Umum bulan berikutnya. Sedangkan pelaporan posisi 30 April 2012 dan
(LBBU) selanjutnya harus disampaikan pada periode I atau selambat-
lambatnya pada bulan berikutnya:
Adapun laporan LBBU sebagai berikut
1. BMPK
2. Restrukturisasi kredit
3. KPMM
4. Deposan dan debitur inti
5. Sensitivitas terhadap risiko pasar
6. ATMR untuk risiko kredit
7. SBDK
BI Regulation No. 13/19/PBI/2011 Changes of LBBU report submission period II, II & IV for submission Danamon has reported the
dated 22 September 2011 position period 30 Sept 2011 - 31 Mar 2012 must be submitted LBBU as per new BI reporting
-amendment of BI Regulation No. by submission period II by the latest on 13th the following month. deadline.
8/12/PBI/2006 regarding Meanwhile, submission position 30 April 2012 must be submtted by
Commercial Bank Periodic submission period I or the latest on day 6 the following month.
Reporting (Laporan Berkala Bank LBBU reporting are as follows:
Umum LBBU) 1. Legal Lending Limit
2. Restructured credit
3. Capital Adequacy Ratio
4. Core depositors and debtors
5. Sensitivity to market risk
6. RWA for credit risk
7. Prime lending rate
SE BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Perubahan format laporan keuangan publikasi berlaku sejak Danamon telah melaporkan
Desember 2011 - Perubahan atas laporan posisi bulan Desember 2011. Laporan keuangan publikasi
SE BI No. 3/30/DPNP tanggal 14 sesuai ketentuan BI.
Desember 2001 tentang Laporan
Keuangan Publikasi Triwulanan dan
Bulanan Bank Umum serta Laporan
Tertentu yang Disampaikan kepada
BI
BI Circular letter No. 13/30/ Changes on format report of published financial statements Danamon has published
DPNP dated December 16, 2011 effective starting December 2011 position. financial statements as per BI
amendment of BI Circular letter requirements.
No. 3/30/DPNP dated December
14, 2001 regarding Publication of
Quarterly and Monthly Financial
Statements on Commercial Banks
and Certain Report Submitted to BI
374 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
BI Circular letter No. 13/22/DASP 1. The following are materials included in Bank Indonesia Circular Danamon is preparing the
dated 18 October 2011 concerning Letter: system to implement this
the Implementation of Chip a. utilization of chip and PIN technology; technology.
Technology and Utilization of PIN on b. the requirement of ATM Cards Issuers and/or Debit Cards in
ATMs Cards and/or Debit Cards of the implementation of chip and PIN technology;
which are published in Indonesia c. time limits of the implementation of chip technology and PIN
for ATMs Cards and/or Debit Cards;
d. plan reporting and implementation progress on standard
technology of chip and PIN of ATMs Cards and/or Debit
Cards.
2. Standard chip technology required to be applied by the Issuer
of ATMs Cards and/or Debit Cards is chip technology standard
that has been agreed by the industry and approved by Bank
Indonesia. Meanwhile the total digits of PIN required to be
implemented for all ATMs Cards and/or Debit Cards published
in Indonesia is minimum with 6 (six) digits. The usage of PIN as
authentification represent signature replacement of the Card
Holders.
3. The time limits of implementation of chip technology standard
and PIN with minimum 6 (six) digits on ATMs Cards and/or Debit
Cards published in Indonesia is due on 31 December 2015, so
that it is effective since 1 January 2016;
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 375
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
376 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
BI Circular Letter No. 13/33/ 1. Bank Indonesia Circular Letter No. 13/33/DSM dated 30 Danamon has conducted
DSM dated 30 December 2011 December 2011 concerning Reporting on Activity of Foreign the reporting in line with the
concerning Reporting on Activity Exchange Traffice by the Bank which represent technical rules applicable regulations
of Foreign Exchange Traffic by the from Bank Indonesia Regulation No. 13/21/PBI/2011 regarding
Bank Monitoring on Activity of Bank Foreign Exchange Traffic which
was issued on 30 September 2011 and represent refinement
of the prefious regulation on Reporting on Activity of Foreign
Exchange Traffic (LLD) by the Bank. The refinement was done to
increase a complete and accuracy of data/information on LLD,
including to support the rules on foreign exchange income from
exports (DHE).
2. The following are main changes in the Circular Letter:
a. Reporting scope, covering all general banks.
b. Transaction Report must be completed with Export
Transaction Details (RTE), Supporting Documents and List
of Supporting Documents Submission if there transaction
related to the export's customers.
c. R eporting Submission Date (MPL) is from 1st to 15th after
the end of Reporting Period (PL) and Submission Date of
Reporting Correction (MPKL) is up to every 20th after PL is
ended. For the data of LLD PL Reporting of October 2012
which was submitted on November 2011 up to data of LLD
PL Reporting on May 2012 of which was submitted on June
2012, MPL is submitted by the latest 20th after PL's ended
and MPKL is submitted by the latest 25th after PL's ended.
d. Time limits of bank response on the clarification request from
Bank Indonesia on the data that was indicated incorrectly
has to be submitted within 10 working days after ending limit
of MPKL. Specifically on LLD Reporting up to PL of June
2012, time limits of response submission is 15 working days
after receiving clarification request.
e. R eporting in force majeure condition will be arranged under
Circular Letter.
3. Reporting as regulated in this Circular Letter is enforced since
data of PL on January 2012 which will be submitted on February
2012.
4. With the enforcement of Circular Letter, the regulations are
revoked and it is not valid since PL data on January 2012 which will
be submitted on February 2012, as follows:
a. Bank Indonesia Circular Letter No. 3/31/DSM/ dated 13 June
2001 concerning Reporting on Activity of Foreign Exchange
Traffic by the Bank; and
b. Bank Indonesia Circular Letter No. 9/28/DSM dated 30
November 2007 concerning Amendment on Bank Indonesia
Circular Letter No. 3/13/DSM dated 13 June 2001 regarding
Reporting on Activity of Foreign Exchange Traffice by the Bank.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 377
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
BI Regulation No. 14/24/PBI/2012 BI issue new regulation regarding single presence policy for bank in There is no changes regarding
dated 26 Dec 2012 regarding Indonesia. Main clauses are as follows: this policy for Danamon's
Single Presence Policy for Bank in 1. Each party can be a controlling stakeholders only for 1 (one) current ownership structure
Indonesia. bank.
2. Single presence policy can be fulfilled through several method as
follows:
a. m erger or consolidation of the controlled banks;
b. c reating holding company in banking industry; or
c. c reating holding function
3. Exception of single presence policy are as follows:
a. c ontrolling shareholders of 2 banks that have 2 different
business activity such as convensional and syariah, and
b. c ontrolling shareholders of 2 banks that one of that bank is a
joint venture bank.
4. Penalty for banks that not comply with single presence policy.
Uang Muka untuk Pembiayaan BI dan Bapepam menerbitkan peraturan baru mengenai uang muka Danamon telah menarpkan
Konvensional untuk pembiayaan otomotif dan kepemilikan rumah. peraturan baru sebagaimana
SE BI No. 14/10/DPNP tanggal 15 ditentukan oleh BI dan Menteri
Maret 2012 dan Peraturan Menteri BI juga menetapkan nilai maksimal Loan to Value (LTV) untuk Keuangan.
Keuangan No. 43/PMK.010/2012 pembiayaan kepemilikan rumah sebesar 70%, dengan pengecualian
tanggal 15 Maret 2012 program perumahan pemerintah.
378 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
BI Circular Letter No. 14/35/DPNP New rule Danamon has already complied
dated 10 December 2012 regarding A. General requirement and fulfilled the BI requirement
Annual Report of Commercial Annual report is required to be prepared for one book for Annual Report disclosure.
Bank and Certain Annual Report year and disclose with comparative figures at least with The annual report disclosure
Submission to Bank Indonesia. the previous year. are contains of quantitative and
Annual Report must be published in the Bank's website, qualitative information.
not later than one working day after the deadline of
submission of annual report, and should be available at
least two consecutive periods.
In management report section, bank has to disclose the
lending distribution for Micro, Small & Medium business
enterprises (UMKM) for information of product types and
services offered.
B. Disclosure on qualitative & quantitative information
There are additional disclosure on qualitative and quantitative
information for the following aspects:
1. Capital disclosures
a. Capital structure, i.e. explanation on capital instruments
issued by the bank such as characteristic, term of
instrument, buy/sell option if any, rate of return and rating
if any; and
b. Capital adequacy, contains bank's approaches on capital
adequacy assessments to support business activity, both
for current and future needs
2. Risk management disclosures
Credit Risk
Market Risk
Operational Risk
Liquidity Risk
Legal Risk
Strategic Risk
Compliance Risk
Reputation Risk
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 379
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
380 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
BI Circular Letter No. 14/4/DPNP Bank must have policy and procedure which covers: Danamon has complied with
dated 25 January 2012 regarding a. Requirement and procedures for the election, replacement, and the regulation which refers to
Commercial Bank termination of BoC, BoD, and Executive Officers; and SOP for the Guideline of Bank
b. Planning for opening, change of status, and change of address Indonesia Implementation
and/or banks office closing with consideration: vision and Permits Branches, Sub-
mission of the bank, assessment on economy potential, branches, cash offices,
assessment of banks office performance, and the previous Functional offices and
year realization on the opening plan, change of status, change exhibitions version 1 March
of address, and/or banks office closing. 2012.
Surat Edaran Bank Indonesia Penerbitan SE ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi Danamon telah mematuhi
No.14/7/DPbS tanggal 29 Februari perbankan syariah dalam menjalankan produk Qardh Beragun peraturan ini
2012 perihal Produk Qardh Beragun Emas. Peraturan ini menjelaskan kriteria/karakteristik produk Qardh
Emas bagi Bank Syariah dan Unit Beragun Emas, serta persyaratan untuk Bank Syariah dan Unit
Usaha Syariah Usaha Syariah dalam meenawarkan produk Qardh.
BI Circular Letter No. 14/7/DPbS This regulation is intended as reference for sharia bank or sharia Danamon has complied with this
dated 29 February 2012 regarding business unit in delivering gold collateralized qardh product. The regulation
Qardh Product with Gold Collateral regulation describe the criteria/characteristic gold collateralized
for Sharia Bank and Sharia qardh product, and also the requirements for sharia bank and sharia
Business Unit business unit in delivering qardh products.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 381
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
BI Circular Letter No. 14/8/DPNP Enhance maturity profile report form in accordance with the liquidity Danamon has complied
dated 6 March 2012- Second risk management and weekly balance sheet form items in order to with the new BI reporting
Amendment of BI Circular Letter align with the new LBU format. requirements
No. 8/15/DPNP dated 12 July 2006
regarding Addition of RWA calculation report form for credit risk in accordance
Commercial Bank Periodic with regulation regarding RWA calculation for credit risk and prime
Reporting (LBBU) lending rate report (SBDK) in accordance with the transparency of
SBDK information regulation.
Surat Edaran Bank Indonesia Mencabut SE BI No.23/15/BPPP tanggal 28 Februari 1991 perihal Danamon telah mematuhi
No.14/13/DPNP tanggal 9 April 2012 Kegiatan Bank di Pasar Modal, yang merupakan dasar SE BI ketentuan, dengan
Perihal Pencabutan Surat Edaran yang telah dicabut oleh KMK No.645/KMK.010/1995 tanggal 30 menyesuaikan ketentuan yang
Bank Indonesia No.23/15/BPPP Desember 1995. diatur dalam UU No. 8 tahun
tanggal 28 Februari 1991 Perihal 1995 tentang Pasar Modal
Kegiatan Bank Di Pasar Modal Substansi pengaturan mengenai kegiatan di pasar modal
selanjutnya mengacu kepada Undang-Undang No.8 Tahun 1998
tentang Pasar Modal.
BI Circular Letter No. 14/13/DPNP The revocation of BI Circular Letter No. 23/15/BPPP dated 28 Danamon has complied with
dated 9 April 2012- regarding February 1991 concerning banking activities in capital market which adjutment in reference to
revocation of BI Circular Letter No. is the basis for that BI Circular Letter which has been revoked by stipulations in Law No. 8 year
23/15/BPPP dated 28 Feb 1991 KMK No.645/KMK.010/1995 dated 30 December 1995. 1995 concerning Capital Market
regarding Bank Activity in Capital
Market The substance of regulation regarding capital market activities will
further refer to Laws No.8 Year 1998 concerning Capital Market.
Surat Edaran Bank Indonesia Penerbitan SE ini dilatarbelakangi oleh adanya fatwa Dewan UUS Danamon memiliki produk
No.14/16/DPbS tanggal 31 Mei Syariah Nasional Nomor 77/DSN-MUI/V/2010 tanggal 3 Juni 2010 PKE Solusi Emas Murni
2012 Perihal Produk Pembiayaan perihal Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai yang memungkinkan Syariah yang telah sesuai
Kepemilikan Emas Bagi Bank masyarakat untuk memiliki emas melalui pembelian secara tangguh. dengan ketentuan BI
Syariah dan Unit Usaha Syariah
Penerbitan SE ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi
perbankan syariah dalam menjalankan produk Pembiayaan
Kepemilikan Emas (PKE) dalam rangka meningkatkan kehati-hatian
bank yang menyalurkan produk PKE.
BI Circular Letter No. 14/16/DPbS The background of this BI Circular Letter issuance was based on Danamon Sharia Business
dated 31 May 2012- regarding Gold the fatwa of Sharia National Council Fatwa No. 77/DSN-MUI/V/2010 Unit has the product of PKE
Ownership Financing Product for dated 3 June 2010 regarding the non cash gold transaction that called "Solusi Emas Syariah"
Sharia Bank, Sharia Business Unit allows public for having gold through credit scheme. and it has complied with BI
and BPRS. requirements.
This regulation is issued to provide reference for sharia banking in
delivering Gold Ownership Financing (PKE) products in order to
enhance bank prudential in channelling PKE products.
382 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
BI Regulation No. 14/6/PBI/2012 The main clauses are as follow: Danamon has complied with the
dated 18 June 2012 and BI Circular 1. Simplifying the scoring mechanism in fit and proper test. The fit regulation
Letter No.14/25/DPbS regarding Fit and proper test which conducted by BI is for the object, mechanism
& Proper Test for Sharia Bank and and requirement, and the implementation of fit and proper test.
Sharia Business Unit 2. Tightening sanctions and consequences for those who declared
as Unqualified.
3. Increasing the certainty of sanctions execution.
4. Setting Fit and Proper Test for banks under Indonesia Deposit
Insurance Corporation (LPS).
Surat Edaran BI No. 14/20/ Peraturan lebih lanjut mengenai ketentuan utama dari Ketentuan Danamon telah mematuhi
DPNP/2012 tanggal 27 Juni BI No. 13/25/PBI/2011 tentang Aplikasi Prinsip Prudensial yang ketentuan dengan melakukan
2012 tentang Prinsip Prudensial Mendelegasikan Sebagian Pekerjaan kepada Pihak Lain dan penyesuaikan kebijakan serta
untuk Bank Komersial yang Ketentuan BI No. 11/11/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Aktifitas Alat mengimplementasikannya
Mendelegasikan Sebagian Pembayaran dengan Kartu yang telah dirubah dengan Ketentuan BI
Pekerjaan kepada Pihak Lain No. 14/2/PBI/2012.
(Outsourcing)
Menjelaskan lebih lanjut mengenai aplikasi prinsip prudensial dan
manajemen risiko untuk implementasi outsourcing oleh bank, yang
meliputi:
1. Analisa dan valuasi untuk Perusahaan Jasa (PPJ)
2. Menyiapkan perjanjian outsourcing dengan PPJ sesuai dengan
cakupan minimum yang ditentukan oleh Ketentuan BI.
3. Aplikasi manajemen risiko secara efektif terhadap implementasi
outsourcing.
4. Mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Berupaya melindungi hak-hak dan kepentingan nasabah.
BI Circular Letter No. 14/20/ Regulates further regarding the principal regulation of BI Regulation Danamon has complied to
DPNP/2012 dated 27 June 2012 No.13/25/PBI/2011 regarding the Application of Prudencial Principles the regulation by conducting
regarding Prudential Principles for which Delegate a Partial of Work to another Party and BI Regulation policy adjustment and its
Commercial Bank which Delegate No.11/11/PBI/2009 regarding Execution of Payment Tools Activity implementation
a Partial of Work to another Party using Card which have been amended with BI Regulation No.14/2/
(Outsourcing) PBI/2012.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 383
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
BI Regulation No. 14/8/PBI/2012 Maximum limit for share ownership on bank based on shareholder BDI currenly follows the
dated 13 July 2012 regarding The category are as follows: applicable article 9 of BI
Share Ownership Commercial Bank 1. 40% of bank capital, for shareholders category which legal entity Regulation No. 18/8/PBI/2012
is bank financial institution and non-bank financial institutions, regarding exemption clausa
2. 30% of Bank Capital, for shareholders category which legal entity whereby shareholders
is non-financial institution, ownership limit of 30% is not
3. 20% of Bank Capital, for individual shareholders category on applicable for non-bank financial
conventional bank. The maximum shareholders limit for individual institutional that own bank's
shareholders category in Sharia Bank is 25% of Bank capital. shares prior to this BI regulation
and has obtained the approval
A shareholder who has relationship based on proprietary ownership, of BI
family ties to the second degree, and/or acting in concert is set as
one party.
There are several condition that will be given time (depend on the
condition) to comply with the above maximum ownership limit.
384 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
BI Circular Letter No. 14/21/DPNP Main clauses are as follows: Danamon has complied with this
dated 18 July 2012 - Amendment 1. Changes in weighting category in the specific risk calculation for regulation
of BI Circular Letter No. 9/33/ Interest Rate Risk which is part of RWA calculation for Market
DPNP dated 18 December 2007 Risk using Standardized Approach.
regarding Guidelines on the use 2. Specific risk calculation of marketable securities is determined
of Standardized Approach for based on issuer, rating and/or remaining maturity.
Calculation of Minimum Capital 3. This changes affecting to the changes of certain form related
Adequacy in Commercial Banks in with the Specific Risk. If the reporting of Specific Risk cannot be
Market Risk calculation. performed through LBBU online, reports will be delivered offline.
4. Offline report is submitted on a monthly basis for end of month
position and delivered in the submission period as stipulated in
Bank Indonesia regulation for LBBU.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 385
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
BI Regulation No. 14/12/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has performed
dated 15 October 2012 and BI 1. Additional new information which previously reported offline LKPBU reporting as stipulated
Circular Letter dated 31 October into online in LKPBU system to improve the effectiveness and in this regulation.
2012 regarding Head Office Report efficiency of policy monitoring in banking.
for Commercial Bank (LKPBU) 2. Additional online reports as follows:
- Cash flow projection
- Bank activity as selling agent non-bank product
- E-banking
- Structured product
- Executive officer
- Office network
- Publication Financial Report
- Banking labor
3. Additional reporting period from 2 periods: monthly and quarterly
into 4 periods: weekly, monthly, quarterly, and annually.
4. Accelerating delivery process for several reports in LKPBU in
order to harmonize with the acceleration delivery report of LBU
and LBBU.
386 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
BI Regulation No.14/14/PBI/2012 The purpose of this rule is to align with the implementation of Basel Danamon has complied with the
dated 18 October 2012 II in accordance with development of international standards and regulation.
Amendment of BI Regulation accounting standards, covering delivery of several reports, and
No.3/22/PBI/2001 regarding increasing Bank transparency in general.
Transparency and Publication of
Bank's financial Reporting Main changes for Annual Report are as follows:
- Additional information for BUS and UUS regarding general
information, Implementation of Social Function Report, and
Margin Distribution Report.
- Additional information for Conventional Bank regarding
quantitative and qualitative presentation for risk exposures on
several type of risk based on Pillar 3 Basel 2, and capital.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 387
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
BI Regulation No. 14/15/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has adjusted the
dated 24 October 2012 regarding 1. Provision for undisbursed loans covers committed and Banks internal credit risk policy
assessment on commercial Bank's uncommitted but only for special provision. in accordance to the asset
asset quality 2. Bank in the special surveillance status is no longer included in the quality regulation from Bank
criteria for quality assessment of interbank placement classified Indonesia
as non performing.
3. Base for Credit quality assessment and other fund financing for
Micro and SME debtors.
4. Time deposit that recognized as cash collateral may only be
stored in financing Bank
5. Prime Bank criteria are AA- based on S&P scoring, Aa3 on
Moodys scoring and AA- on Fitch scoring.
6. Changes in credit restructuring criteria.
7. Changes in provision for productive and non-productive asset.
BI Regulation No. 14/16/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has complied with
dated 23 November 2012 regarding 1. To have short term financing facility, minimum CAR should be 8%, the regulation and has issued
Short Term Financing Facility for comply capital requirement based on banks risk profile, and hold Contigency Funding Plan (CFP)
Commercial Bank high quality collateral with adequate value. policy.
2. Short term financing facility interest rate is based on repurchase
agreement (repo) plus 100 basis point.
388 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
BI Regulation No.14/22/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has complied to this
dated 21 December 2012 regarding 1. Banks are required to provide lending/financing to micro and regulation
Lending or Financing and Technical SME at least 20% gradually which counted from total lending/
Assistance for Development financing to micro and SME against total lending/financing.
of Micro, Small and Medium 2. Lending/financing for micro and SME can be done by direct and/
Enterprises or indirect through cooperation of executing pattern, channeling
pattern, and/or syndicated loans.
3. Expansion the type of technical assistance.
4. Bank must comply with Bank Indonesia regulations regarding
bank business plan, bank monthly reports (LBU); quarterly
and monthly publications report and specific reports; debtor
information system (SID); transparency of bank products
information and use of customers personal data.
Peraturan Bank Indonesia No.14/1/ Pasar Uang Antar Bank berdasarkan prinsip Syariah (PUAS) adalah Danamon telah mematuhi
PBI/2012 tanggal 4 Januari 2012 transaksi keuangan jangka pendek antar bank yang dilakukan peraturan ini
tentang Perubahan atas Peraturan dengan prinsip Syariah, dalam mata uang Rupiah dan valuta asing.
Bank Indonesia No.9/5/PBI/2007
dan Surat Edaran Bank Indonesia Pembeli PUAS meliputi BUS, UUS, Bank Konvensional, dan/atau
No.14/ 1 /DPM tanggal 4 Januari Bank Asing. Pembeli PUAS dapat menggunakan jssa perusahaan
2012 perihal Pasar Uang Antarbank pialang untuk bertransaksi. Pialang hanya dapat melakukan
Berdasarkan Prinsip Syariah transaksi PUAS untuk dan atas nama peserta PUAS.
(PUAS)
BUS dan UUS dapat menempatkan atau menerima dana. Bank
Konvensional dan bank asing hanya dapat melakukan penempatan
dana.
BI Regulation No. 14/1/PBI/2012 Interbank Money Market based on Sharia Principles (PUAS) is a Danamon has complied with this
(regarding changes on BI Regulation short-term financial transactions between banks based on Sharia regulation
No.9/5/PBI/2007) and BI Circular principles in Rupiah and foreign currencies.
Letter No. 14/1/DPM dated 4
January 2012 regarding Interbank PUAS buyers consist of BUS, UUS, Conventional Bank, and/
Money Market based on Sharia or Foreign Bank. PUAS buyers could use brokerage service to
Principle (PUAS) transact. Brokerage can only transact for and on behalf of PUAS
participants.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 389
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
BI Circular Letter No. 14/2/DPM SIMA is certificate that issued by BUS or UUS that used as PUAS Danamon has complied with this
dated 4 January 2012 regarding transaction. regulation
Mudharabah Interbank Investment
Certificate (SIMA) Mudharabah is the investment of funds from the owner of the funds
(Shohibul maal) to the fund manager (mudharib) to conduct certain
business activities, with the method of profit and loss sharing or the
method of revenue sharing between the two parties by previously
agreed ratio.
Surat Edaran Bank Indonesia SIKA adalah sertifikat yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah Untuk saat ini UUS belum
No.14/3/DPM tanggal 4 Januari oleh BUS atau UUS dalam transaksi PUAS yang merupakan bukti masuk ke Perdagangan
2012 perihal Sertifikat Perdagangan jual beli dengan pembayaran tangguh atas perdagangan Komoditi Komoditi
Komoditi Berdasarkan Prinsip di Bursa.
Syariah Antarbank (SIKA) SE BI menjelaskan karakteristik dan persyaratan permintaan SIKA,
mekanisme transaksi, penyelesaian transaksi, dan pelaporan.
BUS dan UUS yang melakukan transaksi SIKA harus melapor
kepada BI melalui sistem LHBU.
BI Circular Letter No. 14/3/DPM SIKA is certificate that is issued based on Sharia principal by BUS Danamon Syariah has not
dated 4 January 2012 regarding or UUS in PUAS transaction, which is a proof of purchase with entered Commodity Exchange
Trade Commodity Certificate based deferred payment of trade Commodity Exchange. activity
on Interbank Sharia Principle (SIKA)
BI Circular Letter explains the characteristic and requirement of
SIKA, mechanism of transaction, settlement, and reporting.
390 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 391
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
BI Circular Letter No. 14/6/DPM Bank Indonesia perform transactions (through auction and non Danamon has complied with the
dated 13 February 2012 regarding auction) of purchase and sale of Outright State Sharia Securities regulation.
Procedures for Purchase and (SBSN) in the secondary market in respect of monetary contraction
Sale of the Outright State Sharia and/or monetary expansion and in order to maintain the availability
Securities (SBSN) from Bank of SBSN which is required as instruments of Sharia Monetary
Indonesia in the secondary market Operations (OMS) in achieving the operational targets of Bank
in the respect of Sharia Open Indonesia monetary policy.
Market Operations
BI Circular Letter regulates bank requirement to participate in the
transactions, mechanism of transactions, settlement transactions,
and BI sanctions when Bank fails in the fulfilling such requirements.
Surat Edaran BI No.14/9/DPM Penyempurnaan ketentuan sebagai upaya penyempurnaan Danamon telah mematuhi
Tanggal 9 Maret 2012 perihal mekanisme pengajuan transaksi early redemption Term Deposit. ketentuan, sebagaimana telah
Perubahan Ketiga atas Surat yaitu yang semula diajukan secara manual, diubah, untuk diajukan disesuaikan di dalam Kebijakan
Edaran BI No.12/18/DPM tanggal melalui BI-SSSS Terminal (ST). dan Prosedur Treasury &
7 Juli 2010 perihal Operasi Pasar Capital Market
Terbuka SE BI ini berlaku efektif tanggal 9 Maret 2012.
BI Circular Letter No. 14/9/DPM Changes is made to improve the mechanism of early redemption Danamon has complied with
dated 9 March 2012 regarding Third Term Deposit transaction, which was originally reported manually the regulation, and has been
amendment of BI Circular Letter into reported through the BI-SSSS Terminal (ST). adjusted to the Policy and
No. 12/18/DPM dated 7 July 2010 Procedure of Treasury &
regarding Open Market Operation BI Circular Letter effective date is 9 March 2012. Capital Market
392 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 393
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
BI Regulation No. 14/10/PBI/2012 The main changes of BI Regulation are as follows: Danamon has complied
dated 8 August 2012 (regarding 1. Changes on hedging period requirements for Foreign party, from with regulation, and as such
amedment of PBI No. 7/14/ previously at 3 (three) months to 1 (one) week at the minimum. has adjusted to Policy and
PBI/2008) and 2. Changes on investment activities requirement for Foreign party Procedure of Treasury & Capital
BI Circular Letter No. 14/22/DPM which become the underlying for hedging transaction, from 3 Market and SOP Trops
dated 8 August 2012 (Regarding (three) months into 1 (one) week at the minimum.
Second changes of BI Circular 3. Changes on underlying international trade of import export
Letter No. 7/23/DPD dated 8 activities, from only based on L/C into also including non-L/C.
July 2005) dated 8 August 2012 4. Revocation of requirement for direct investments hedging with a
regarding Limitation of Rupiah maximum period of 1 (one) month through an auction process,
Transaction and Lending in Foreign considering it has been accomodated by hedging tenor looseen
Currency by Bank as stipulated at point 1 (one) above.
5. Hedging with Foreign party could be conducted for the purpose of
covering Bank hedging.
6. Hedging with period less than 1 (one) week in order for
settlement of investment activities is allowed.
394 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012
BI Circular Letter No. 14/28/DPM SBSN Repo is trading (al bai) transaction on SBSN by BUS/UUS to Currenty, Danamon Syariah
dated 27 September 2012 regarding BI with promise (al wad) to buyback based on with price and period does not have any activities in
Procedures of Repurchase agreed in respect to Sharia Standing Facilities. SBSN Repo Transaction.
Agreement (Repo) State Sharia
Securities (SBSN) with Bank SBSN Repo are using non-auction mechanism, with a period of
Indonesia in Respect of Sharia Repo SBSN is 1 business day (overnight).
Standing Facilities
BI Circular Letter regulates in detail regarding the transaction such
as requirement for participating BUS/UUS, SBSN requirement to be
carried as repo, settlement of SBSN Repo transaction, and penalty
regarding cancelation SBSN Repo.
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Perubahan utama adalah tambahan persetujuan roll over PLN Akan diakomodir dalam hal
14/30/DInt tanggal 22 Oktober 2012 Jangka Panjang dan/atau roll over PLN Jangka Pendek menjadi terjadi roll over PLN.
Perihal Perubahan Kedua atas Surat PLN Jangka Panjang dapat disesuaikan dengan jatuh tempo
Edaran Bank Indonesia Nomor per tranche. Dengan demikian, apabila realisasi PLN Bank pada
9/1/DInt tanggal 15 Februari 2007 awalnya dilakukan secara bertahap (dalam beberapa tranches),
perihal Pinjaman Luar Negeri Bank maka realisasi perpanjangan PLN tersebut dapat melampaui 3 (tiga)
bulan dari tanggal persetujuan roll over sesuai dengan jatuh tempo
masing-masing tranche pinjaman tersebut.
BI Circular Letter No 14/30/Dint The main changes is addition on regulation regarding the realization Danamon will act accordingly
dated 22 October 2012 - Second for approval long term PLN rollover and/or short term PLN roll over under the circumstance of PLN
amendment of BI Circular Letter into long term PLN which can be adjusted by maturity per tranche. roll over.
No. 9/1/Dint dated 15 Feb 2007 Hence, if realization of PLN was originally done in stages (in several
regarding Foreign Bank Debt (PLN) tranches), then the realization of PLN rollover can exceed 3 months
from roll over approval date in accordance with the maturity of each
loan tranche.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 395
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
BI Circular Letter No. 14/32/DPM The SBSN Repo OPT Sharia is performed on the BI working days Currenty, Danamon Syariah
dated 7 November 2012 regarding with a term repo at least 1 (one) day and a maximum of 12 (twelve) does not have any activities in
Procedures of Repurchase months expressed in days. SBSN Repo Transaction.
Agreement (Repo) State Sharia
Securities (SBSN) with Bank The OPT SBSN Repo using auction mechanism, either fixed rate or
Indonesia in Respect to Open variable rate.
Market Operation (OPT) Sharia
BI Circular Letter regulates in detail regarding this transaction such
as requirement for participating BUS/UUS, SBSN requirement to be
carried as Repo, settlement of SBSN Repo transaction, and penalty
regarding cancellation of SBSN Repo OPT Sharia.
396 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013
BI Regulation No. 14/21/PBI/2012 The main clauses are as follows: Danamon, Adira Finance and
dated 21 December 2012 regarding 1. Scope of reporting: Adira Insurance have submitted
Reporting for Traffic Activity of a. LLD report which includes description and data of: (1) trading LLD report to BI
Foreign Exchange (LLD) transaction of goods, service, and other transaction between
Residence and Non-Residence, (2) position and changes of
AFLN and/or KFLN; and (3) plan and/or realization of Foreign
Debt (ULN).
b. Financial information, especially for Bank that have ULN
2. The scope of bank based on type of business (financial institution
and non-financial institution) and based on business ownership.
3. Report submission:
a. LLD report is submitted on date 1 to 15, correction period
on date 16 to 20 after reporting period. Especially for LLD
Report regarding ULN plan is submitted at the beginning of the
year, at the latest on March 15, while changes of ULN plan is
submitted no later than July 1.
b. Especially for financial information (for company that has ULN
position) is submitted every 6 month at the latest on 15 June
with correction period on date 16 to 20 June; and no later than
December 15, with the correction period 16 to 20 Dec.
4. Administrative sanctions is in form of fine and warning letter and/
or information to authority/authorize institution for the bank which
delayed or not submitted report of ULN plan, changes ULN plan,
and/or financial information.
5. Parallel Run Period
Especially for submission LLD report such plan and/or ULN
realization and financial information, parallel run LLD activity
reporting and the existing of SIUL reporting is applied for six
months, since data January 2013 which submitted in February
2013 till the data June 2013 which submitted in July 2013.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 397
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013
BI Regulation No. 14/25/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has complied with
dated 27 December 2012 regarding 1. Regulates regarding the obligation related with DHE received the regulation and enhanced
Foreign Exchange Export Proceeds through foreign exchange Bank such as limit of DHE received the system to support reporting
(DHE) and Withdrawal of Foreign that need to be reported, period of DHE reporting, and treatment activities.
Debt if there are differences between DHE and Notification Value of
Export Goods (PEB). For difference more than IDR 50,000,000
between DHE and PEB (DHE < PEB) need to be reported in
written and supported with document.
2. Requirement to receive DHE through foreign exchange bank is
not valid for government owned DHE of which received through
Bank Indonesia or DHE was received in cash locally as proved
with written explanation and completed with adequate supporting
document.
3. Penalty for any breach of this regulation.
The receipt of DHE through Foreign Exchange Bank due to
payment agreement through trustee domiciled abroad, is not
required to be accepted through Foreign Exchange bank up to
30 June 2013. In this case, the exporters must submit written
explanation and supporting documents.
4. On the application of this BI Regulation, the following BI
Regulations are not valid:
a. Bank Indonesia Regulation No. 13/20/PBI/2011 regarding
Receipt of Foreign Exchange Export Proceeds and Withdrawal
of Foreign Debt.
b. Bank Indonesia Regulation No. 14/11/PBI/2012 concerning
Amendment on Bank Indonesia Regulation No. 13/20/
PBI/2011 regarding the Receipt of Foreign Exchange Export
Proceeds and Withdrawal of Foreign Debt.
398 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013
BI Circular Letter No 14/39/ Completion of regulation include: Danamon has complied with this
DPM dated 28 December 2012 - 1. Improvement of cash flow projection report related with regulation
amendment on BI Circular Letter No improvement on calculation method of the cash flow projection
13/3/DPM dated 4 February 2011 based on remaining maturity approach and behavioral approach
regarding Commercial Bank Daily and funding-usage plan.
Report (LHBU) 2. Improvement of reporting on foreign exchange transaction
including improvement of codes of transaction purpose which
is more detail and additional field of document type for the
transaction of TOD/TOM/SPOT, Forward, Swap, Option, and
other derivative transactions.
3. Time schedule and correction delivery media for tod/tom/spot,
forward, swap, option and other derivative transactions at the
latest 16.00 on the value date of the corresponding foreign
exchange transactions through messages on the LHBU system.
4. Changes in submission for correction of the offering interest rate
on reporting date, which previously 11.00 at the latest on the
same working day into 10.45 at the latest on the same working
day.
5. Revoke of prime lending rate report in Rupiah and foreign
currency in LHBU reporting. This report will further regulated in
LBBU reporting regulation.
6. Changes of naming unit in BI in relation with changes in
organization structure and functions in Bank Indonesia.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 399
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013
FTV & DP for Sharia Financing BI has issued the regulation of FTV policy, sharing, and security Danamon has prepared memo
BI Circular letter No. 14/33/ deposit for KPR iB and down payment for KKB iB; with consideration to adjust FTV for mortgage
DPbS/2012 dated 27 November to characteristics of Sharia banking products including fatwa issued financing and DP for car
2012 by the National Sharia Council - Assembly of Ulama Indonesia financing that will be in effect as
(DSN-MUI). of 1 April 2013.
Main clauses are as follows:
a. KPR iB product
1
. This regulation only applied for KPR iB for house, apartment,
or flats with dimension above 70M2, excluded for government
housing program.
2 . Maximum FTV for Murabahah or Istishna contract is 70% of
the collateral. The collateral is the house/building financed by
the bank.
3. F or KPR iB financing with scheme of Musyarakah Mutanaqisah
(MMQ), maximum sharing for house/building ownership at the
beginning of the contract is 80% of the value of the house/
building.
4. K PR iB financing using Ijarah Muntahiya Bittamlik contract
required deposit at least 20% from value of house/building.
This deposit will be treated as deduction for payment on the
maturity date of the contract if buy option is exercised by the
debtor. If the buy option is not exercised, then the deposit must
be refunded to debtors.
b. KKB iB Down payment
BI Circular Letter effective date is 27 Nov 2012, while clauses for the
FTV, sharing, and deposit for KPR iB and down payment for KKB iB
will be effective on 1 April 2013.
Tipe Kendaraan Type of vehicle Uang Muka Down payment
400 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013
1. CAR minimum requirement no longer 8% but based on banks Danamons capital risk profile
BI Regulation No. 14/18/PBI/2012
risk profile is under Low to Moderate
dated 28 November 2012 regarding
2. Perform Internal Capital Adequacy Assessment Process category
Capital Adequacy Minimum
(ICAAP) that includes (i) active supervision of the Board, (ii)
Requirement based on risk profile
Capital Adequacy Assessment, (iii) Monitoring and Reporting,
(iv) Internal Control.
3. The ICAAP report is submit every 6 months (Jun & Dec period
to be submitted on 31 Jan & 31 Jul)
4. BI Supervisory will perform Supervisory Review and Evaluation
Process (SREP)
Risk Profile CAR Min
1 - Rendah
8%
Low
2 - Rendah Moderat
9% - < 10%
Low to Moderate
3 - Moderat
10% - < 11%
Moderate
4 - Moderat Tinggi & 5 Tinggi
11% - 14%
Moderate to High & 5 - High
Peraturan Bank Indonesia Nomor Bank dikategorikan menjadi 4 BUKU - Bank Umum berdasarkan Danamon berada di kategori
14/26/PBI/2012 tanggal 27 Kegiatan Usaha, dengan pengelompokan berikut: BUKU 3. BUKU 3 mewajibkan
Desember 2012 tentang Kegiatan minimum 65% penyaluran kredit
Usaha dan Jaringan Kantor dan pembiayaan untuk sektor
Berdasarkan Modal Inti produktif (Efektif Juni 2016).
Sampai 31 Desember 2012,
Danamon telah menyalurkan
66,4% kreditnya ke sektor
produktif.
BI Regulation No. 14/26/PBI/2012 Bank is categorized into 4 BUKU = Bank Umum berdasarkan Danamon is under BUKU 3.
dated 27 December 2012 regarding Kegiatan Usaha (commercial bank by business category) as BUKU 3 requires minimum
Business Activity & Branch follows: 65% loans and financing to
Networking productive sectors for (Effective
"BUKU" Modal Inti Tier 1 Capital
date : Jun 2016). As of 31
1 < Rp 1 triliun/trillion December 2012, Danamon has
2 Rp 1 triliun/trillion - < Rp 5 triliun/trillion extended 66.4% of its loans to
3 Rp 5 triliun/trillion - < Rp 30 t triliun/rillion productive sectors.
4 > Rp 30 triliun/trillion
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 401
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013
402 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013
BI Circular Letter No. 15/1/DPNP Main clauses are as follows: For SEMM, Welcome Letter,
date 15 January 2013 regarding 1. Addition of new credit segments in report and publication of SBDK Attachment and Q & A are
Transparency of Prime Lending rate SBDK which is Micro SBDK. currently pending over approval
(SBDK) information 2. SBDK is the lowest rate that is used as indicator for credit interest from the officer in SEMM Unit.
rates to be charged by Bank to the customer. Danamon has reported and
3. Conventional Banks must publish the SBDK to customers and published in accordance with
reports the calculation of SBDK table component to BI. the applicable regulations and
4. Bank must give information of SBDK and credit interest rate in has informed the SBDK to the
the credit offering letter or others document to prospective debitor customers through offering
before the signing of credit agreement. letters / other documents prior to
5. SBDK publication in newspapers shall not exceed seven (7) lending agreement.
working days after the end of March, June, September, and
December for SBDK position on each end of the month.
6. The obligation of SBDK reporting and publication have a
transition period as a follow:
a. Bank which having total asset Rp 10 trillion or above at the
end of December 2012 on LBU reporting, need to report and
publish for micro credit segment since end of February 2013.
b. Bank which have total asset less than Rp10 trillion at the end
of December 2012 on LBU reporting, need to report micro
credit segment and publish credit segment of corporate, retail,
micro, and consumption (Mortgage and non-mortgage) since
end of June 2013.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 403
Seri Kebudayaan
1952
Cultural Series
404 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 405
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Berlandaskan pandangan di atas, Danamon With the above perspective, Danamon is committed to
berkomitmen menjadikan GCG sebagai acuan dari place GCG as the key framework to all of its activities.
setiap kegiatan Danamon. Sebagai wujud komitmennya, As part of this commitment, Danamon has established
Danamon telah memiliki organ perusahaan, komite- company organs, committees, systems, and working
komite, sistem, dan satuan-satuan kerja untuk units, to ensure transparent and measurable
memastikan penerapan tata kelola yang transparan dan implementation of GCG. Danamon also continuously
terukur. Danamon juga terus berupaya menjadikan tata strives to promote GCG as a shared responsibility, and
kelola sebagai bagian dari tanggung jawab bersama, that compliance to GCG principles is embedded in the
serta ketaatan terhadap prinsip-prinsip tata kelola daily conduct of all Danamons employees.
sebagai budaya yang mewujud dalam perilaku sehari-
hari bagi semua pegawai Danamon.
Pelaksanaan GCG Danamon berpedoman pada asas- Danamons GCG implementation refers to the principles
asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, of transparency, accountability, responsibility,
independensi, serta kewajaran dan kesetaraan, independency, and fairness, as summarized below.
sebagaimana dirangkum di dalam penjelasan berikut.
406 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
1. Transparansi: Danamon berkomitmen untuk 1. T
ransparency: Danamon is committed to provide
memberikan pengungkapan informasi yang adequate, succinct, and accurate information
memadai, jelas, dan akurat kepada pemegang disclosure to the shareholders as well as
saham dan pemangku kepentingan. Secara stakehoders. Internally, Danamon is committed to
internal, Danamon juga berkomitmen menerapkan apply transparency to the employees, among others
keterbukaan informasi kepada para karyawannya, by embedding transparency in decision-making.
antara lain melalui transparansi proses pengambilan Transparency is believed to be the vehicle to improve
keputusan. Penerapan asas transparansi diyakini companys objectivity and professionalism.
akan meningkatkan obyektivitas dan profesionalisme
perusahaan.
2. Akuntabilitas: Untuk memastikan akuntabilitas, 2. A
ccountability: To ensure accountability, all
maka fungsi, tugas, dan wewenang berbagai fungsi functions, duties, and authority of units in the
di dalam organisasi, serta pertanggungjawabannya, organization, as well as their accountability, have
telah diatur dengan jelas sesuai dengan Pedoman been clearly stipulated in the Charter of respective
Tata Kerja masing-masing fungsi. Dengan units. Therefore, performance of all units in
demikian, kinerja semua bagian organisasi dapat organization can be accounted for in a measurable
dipertanggungjawabkan secara sehat dan terukur. manner.
3. Responsibilitas: Sebagai bentuk tanggung jawabnya, 3.
Responsibility: As part of its responsibility,
Danamon berkomitmen untuk selalu mematuhi Danamon is committed to comply with the laws
peraturan perundangan dan kebijakan internal and regulations, as well as internal policies. In
yang telah ditetapkannya. Selain itu, Danamon juga addition, Danamon also enacts its responsibility to
mewujudkan tanggung jawab kepada masyarakat the communities and environment, to achieve long-
dan lingkungan, untuk mencapai kesinambungan term business sustainability.
usaha jangka panjang.
4. Independensi: Organ-organ perusahaan Danamon 4. Independency: Danamons company organs enact
menjalankan kegiatannya secara mandiri dan their respective activities in an independent and
objektif, serta menghindari dominasi pengaruh objective manner, and avoid domination or influence
dari pihak manapun. Danamon berkomitmen from any party. Danamon is committed to execute
menjalankan usahanya dengan mengedepankan its business professionally.
profesionalisme.
5. Kewajaran dan Kesetaraan: Danamon senantiasa 5. F
airness: Danamon continuously ensures that the
memastikan agar hak serta kepentingan semua rights and interests of all shareholders, both the
pemegang saham, baik mayoritas maupun majority and the minotiry, are fulfilled. Danamon
minoritas, dapat terpenuhi. Danamon juga selalu also extends fair treatment to all of its stakeholders.
memberikan perlakuan wajar dan setara kepada
segenap pemangku kepentingannya.
Bentuk integrasi tata kelola Danamon secara strategis The following depits Danamons strategic integration of
ke dalam pelaksanaan dan sasaran usaha Danamon corporate governance to business goals and targets.
tercermin dalam tabel berikut:
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 407
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
408 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
ROADMAP TATA KELOLA DANAMON DANAMON GCG ROADMAP
Danamon berkomitmen untuk terus menyempurnakan Danamon is fully committed to continuously improve its
praktik tata kelola perusahaan yang baik. Selain GCG implementation. Aside from referring to GCG best
mengacu kepada praktik-praktik dan standar terbaik practices at national level, Danamon aspires to refer
tata kelola perusahaan di tingkat nasional, Danamon to GCG best practices at ASEAN level. To achieve this
juga beraspirasi kepada standar tata kelola di tingkat aspiration, Danamon has the following GCG roadmap.
regional ASEAN. Untuk mencapai tujuan tersebut,
Danamon memiliki roadmap tata kelola sebagai berikut.
2006 2007
M enerbitkan buku manual Published GCG manual for M emperluas pelaksanaan Expand compliance function's
GCG bagi karyawan di semua employees at all levels as the fungsi kepatuhan kepada coverage to subsidiaries
tingkatan yang berfungsi practical guidelines for GCG anak perusahaan, PT Adira Dinamika Multi
sebagai panduan praktis principles implementation PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., PT Asuransi
penerapan prinsip-prinsip tata Finance, Tbk. Adira Dinamika, and PT
kelola perusahaan; PT Asuransi Adira Dinamika, Adira Quantum Multifinance.
Mengangkat empat Komisaris Appointed four Independent dan PT Adira Quantum Implementation of
Independen; Commissioners; Multifinance. Pelaksanaan compliance function in
Memberlakukan Pedoman Applied Code of Conduct for fungsi kepatuhan di anak subsidiaires is monitored
Perilaku untuk dipatuhi oleh BoC, BoD, and employees, perusahaan dipantau melalui through monthly monitoring
anggota Dewan Komisaris, without exemption; forum pemantauan bulanan; forum ;
anggota Direksi dan seluruh Menyesuaikan Anggaran Adjust company Articles
karyawan tanpa kecuali; Dasar Perusahaan dengan of Association with Bank
Menyediakan saluran rahasia Provided confidential channel peraturan Bank Indonesia Indonesia regulation regarding
bagi seluruh karyawan for employees and/or tentang pelaksanaan GCG; GCG implementation;
dan/atau pemasok untuk suppliers to report suspicious Menempatkan Komisaris Appointed Independent
melaporkan kecurigaan/ activities/occurrence of fraud, Independen sebagai ketua Commissioners as Chairman
terjadinya penipuan, korupsi, corruption and/or violation of di komite-komite di bawah for Committees under BoC;
dan/atau pelanggaran atas Code of Conduct; Dewan Komisaris;
Pedoman Perilaku; Menerbitkan Pedoman dan Issued Audit Committee and
Menerapkan kebijakan Applied investment policy that Tata Tertib Kerja Komite Audit Risk Monitoring Committee
investasi yang mengatur regulates employees personal dan Komite Pemantau Risiko; Charters;
aktivitas investasi pribadi investment activities; Menyelanggarakan pelatihan Held Know Your Customer
karyawan; Applied policy regarding Know Your Customer untuk training for new/existing
Menerapkan kebijakan transaction with related karyawan baru/lama; employees;
transaksi pihak terkait; parties; Menyelenggarakan workshop Held GCG Principles
Menerapkan kebijakan Applied policy regarding bertema Pelaksanaan Implementation and
penanganan informasi rahasia treatment for confidential Prinsip-prinsip GCG dan Challenges workshop, inviting
milik Danamon information of Danamon Tantangannya dengan speakers from Bank Indonesia
Memisahkan Komite Risiko Segregate the Risk and menghadirkan narasumber and Indonesia Stock Exchange
& Audit menjadi dua komite, Audit Committee into dari Bank Indonesia dan
yaitu Komite Audit dan Komite Audit Committee and Risk PT Bursa Efek Indonesia.
Pemantau Risiko; Monitoring Committee;
Danamon membentuk Komite Established Nomination and
Nominasi & Remunerasi Remuneration Committee
dan Komite Tata Kelola and Corporate Governance
Perusahaan. Committee.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 409
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
M enyempurnakan Kebijakan Whistle Menyempurnakan kebijakan dan pelaksanaan Menunjuk Pihak Independen
Blower GCG pada Anak Perusahaan untuk melakukan penilaian
Mengembangkan Risk Appetite Statement Mendelegasikan fungsi dan peranan pelaksanaan GCG.
Menganalisis dan mengevaluasi Operational Risk Management di level Unit Menyelaraskan GCG
pelaksanaan GCG Anak Perusahaan Bisnis dan Unit Pendukung Danamon dengan ASEAN CG
(ADMF, AAD, dan AQMF) Mengimplementasikan Compliance Regulatory Scorecard
Self Assessment (CRSA) melalui sistem
Refined Whistleblower Policy Menyempurnakan E-Learning Compliance &
Engaging Independent
Developed Risk Appetite Statement UKPN
Party to conduct GCG
Analyzed and evualated GCG Membentuk Komite ORM di bawah Direksi
Menganalisis implementasi GCG Danamon implementation assessment
implementation in subsidiaries (ADMF, Alignment with ASEAN CG
AD, and AQMF) terhadap ASEAN CG Scorecard
Sustainability report mengikuti standart Scorecard
Global Reporting Initiative (GRI)
2.Peningkatan Budaya Kepatuhan dan Budaya Peduli 2. Compliance and Risk Awareness Cultures
Risiko
Di tahun 2012, komitmen Danamon untuk In 2012, Danamons commitment to enhance its risk
meningkatkan budaya peduli risiko dan kepatuhan di awareness and compliance culture at all levels of
semua jenjang organisasi diwujudkan melalui: organization is achieved through:
410 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Desentralisasi Fungsi dan Peran Operational Risk perational Risk Management Function and Role
O
Management Decentralization
Melakukan desentralisasi fungsi dan peran pengelolaan Conducted function and role decentralization of
risiko operasional dengan menunjuk petugas khusus the operational risk management by appointing
yang bertanggung jawab secara langsung dalam dedicated officers who are directly responsible
pengelolaan risiko operasional di masing-masing Unit for managing operational risks at the respective
Bisnis dan Unit Pendukung. Business Units and Supporting Units.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 411
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
ORGAN DANAMON
RUPS
AGMS
Komite Audit
SKAI
Audit Committee
Komite Sumber Daya Manusia
Komite Pemantau Risiko Human Resources Committee
Risk Monitoring Committee
Komite Manajemen Risiko
Komite Corporate Governance Risk Management Committee
Corporate Governance Committee
Komite Asset & Liability
Asset & Liability Committee
Komite Remunerasi & Nominasi
Remuneration & Nomination
Komite Pengarah
Committee
Teknologi Informasi
Information Technology
Steering Committee
Komite Fraud
Fraud Committee
Komite Kepatuhan
Compliance Committee
Komite Manajemen
Risiko Operasional
Operational Risk Management
Committee
412 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting of Shareholders
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 413
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Dalam setiap pembahasan agenda Rapat, Ketua During the agenda discussion, Chairman of the
Rapat akan memberikan kesempatan kepada para AGMS provided opportunity to the Shareholders or
Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham untuk representatives to pose questions and/or opinions, prior
mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat sebelum to voting. Each Shareholder or representative may put
diadakan pemungutan suara. Setiap Pemegang Saham forward a maximum of three questions and/or opinions
atau kuasa Pemegang Saham masing-masing dapat for each meeting agenda.
mengajukan maksimum 3 (tiga) pertanyaan dan/atau
pendapat untuk setiap agenda Rapat.
1.2 P
erhitungan Suara Rapat dalam RUPST 1.2 Voting During AGMS 2012
2012
Dalam perhitungan suara, satu saham memberi hak One share represents 1 (one) voting right. In the event
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) that a shareholder has more than 1 (one) share, the
suara, apabila seseorang pemegang saham mempunyai shareholder is eligible to provide only 1 (one) vote, which
lebih dari 1 (satu) saham, yang bersangkutan diminta represent all shares owned. Voting will be calculated by
untuk memberikan suara 1 (satu) kali saja dan suaranya a notary.
itu mewakili seluruh jumlah saham yang dimilikinya.
Hasil pemungutan suara dihitung oleh Notaris.
Agenda 1. Terealisasi
a. Menyetujui laporan tahunan Danamon tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011
b. Mengesahkan laporan keuangan Danamon tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit dengan
pendapat wajar tanpa pengecualian;
c. Mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Danamon
tahun buku 31 Desember 2011;
d. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquitt et decharge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Danamon atas pengurusan dan pengawasan yang
dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2011
414 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting of Shareholders
a. Approved the Annual Report of Danamon for financial year ended on Realized
31 December 2011
b. Ratified Danamons financial statements for financial year ended
on 31 December 2011, which has been audited with an unqualified
opinion without explanatory paragraphs
c. Ratified the Supervisory Report of the Board of Commissioners of
Danamon for financial year ended on 31 December 2011
d. Acquitted and discharged (acquitt et decharge) the Board of
Directors and Board of Commissioners of Danamon for their
management and supervisory duties performed within the financial
year ended on 31 December 2011, as far as these performances
are flected in Danamons Annual Report for financial year ended 31
December 2011.
Agenda 4 Terealisasi
a. Menyetujui total pembayaran tantiem/bonus yang akan dibagikan
kepada Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2011; penetapan
besarnya total gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris
Tahun Buku 2012; pemberian kuasa kepada Komisaris Utama
Danamon untuk menetapkan besarnya tantiem/bonus selama tahun
buku 2011 serta besarnya gaji/honorarium dan tunjangan untuk
tahun buku 2012 bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris
berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi
No.B.004-KRN tanggal 19 Maret 2012; total pembayaran tantiem
yang akan dibagikan kepada Direksi untuk tahun buku 2011,
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 415
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
1.4 P
emberitahuan, Pengumuman, 1.4 N
otifications, Announcements,
Pemanggilan dan Penyampaian Invitations, and Resolutions
of Annual General Meeting of
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham
Shareholders
Tahunan
416 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Date: 16 and 24 Date: 24 February 2012, Date: 12 March 2012, Date: 29 March
Date: 27 March
February 2012, Announcement published Invitation through 2012, Resolutions
2012
Notification Letter in Media Indonesia, Media Indonesia, from AGMS
Location: South
issued to Bapepam- Jakarta Post, and Bisnis Jakarta Post, and reported to
Jakarta
LK Indonesia Bisnis Indonesia Bapepam-LK
Tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris The duties and authorities of Danamons BoC are stated
Danamon dituangkan dengan jelas di dalam Anggaran in the Companys Articles of Association and refer to
Dasar Perseroan, dan telah merujuk kepada peraturan the prevailing laws and regulatios.
perundangan yang berlaku.
2.1 T
ugas dan Tanggung Jawab Dewan 2.1 BoC Duties and Responsibilities
Komisaris
1. M emastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan 1. E
nsuring the implementation of good corporate
yang baik di semua kegiatan usaha Danamon dan governance in all of Danamon's business activities,
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, and at all levels of the organizations, and at minimum
yang paling kurang harus diwujudkan dalam: indicated by the following:
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan a. Execution of duties and responsibilities of the
Komisaris dan Direksi. BoC and BoD.
b. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite- b. Adequacy and execution of the duties of
komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi committees and working units responsible for
pengendalian intern Perusahaan. Danamons internal control functions.
Penerapan fungsi kepatuhan, auditor intern dan
c. c. Implementation of compliance function, internal
auditor ekstern. audit, and external audit functions.
d. Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem d. Implementation of risk management, including
pengendalian intern. internal control system.
e. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan e. Provision of funds to related parties and large
penyediaan dana besar. exposure.
f. Rencana strategis Danamon. f. Danamon strategic business plans.
g. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan g.
Transparency of financial and non-financial
Perusahaan. condition of Danamon.
2. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi 2. Direct, monitor, and evaluate the execution of
pelaksanaan kebijakan strategis Danamon secara strategic policies of Danamon in an independent
independen. manner.
3. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti temuan- 3. Ensure that the BoD follows through audit findings
temuan audit dan mempertimbangkan rekomendasi and take into consideration the recommendations
yang diberikan oleh Satuan Kerja Audit Intern, provided by Internal Audit Unit, external auditor,
auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia, Bank Indonesia monitory result, and/or monitory
dan/atau pengawasan otoritas lain. result from other authority.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 417
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
418 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
6. D
ewan Komisaris akan memberikan persetujuan 6. T
he BoC shall give prior consent to BoD, or sign
terlebih dahulu kepada Direksi atau menandatangani related documents, from time to time, without
dokumen yang berkaitan dari waktu ke waktu undermining the prevailing laws and regulations
dengan tidak mengurangi peraturan perundangan over one/more BoDs actions as follows:
yang berlaku terhadap satu/lebih tindakan Direksi
sebagai berikut:
a). Meminjamkan uang atau memberikan fasilitas a). L
ending or providing lending facility, or other
kredit atau fasilitas perbankan lain yang banking facility that is similar to or providing
menyerupai atau mengakibatkan timbulnya lending:
pinjaman uang:
i.
Kepada pihak terkait sebagaimana diatur i. T
o related parties as stipulated in Bank
dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Indonesia regulation regarding Legal Lending
Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Limit of Commercial Banks, or
Umum, atau
ii.
Yang melebihi jumlah yang dari waktu ke ii. W
ith the amount exceeding the limit as
waktu akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris, established by BoC from time to time, or
atau
b). Mengikat Danamon sebagai penjamin atau b). E
ngage Danamon as guarantor (borgtocht), or
penanggung utang (borgtocht), atau dengan otherwise responsible of the payment to other
cara lain bertanggung jawab atas kewajiban parties:
pembayaran pihak lain:
i. Yang merupakan pihak terkait sebagaimana i. W
hich are related parties as stipulated in
diatur dalam peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia regulation regarding Legal
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Lending Limit of Commercial Banks, or
Bank Umum; atau
ii.
Dalam jumlah melebihi jumlah yang dari ii. In the amount exceeding the limit as
waktu ke waktu akan ditetapkan oleh Dewan established by BoC from time to time;
Komisaris;
c). Mendirikan perseroan baru, membuat atau c). E
stablish a new entity, provide or increase capital
memperbesar penyertaan modal (kecuali (except in the event of increasing capital due to
penambahan penyertaan modal sehubungan share dividend issuance, or bonus shares, or
dengan penerbitan dividen saham atau due to loan restructuring), or decrease capital in
saham bonus atau sehubungan dengan upaya other entity, without undermining approval from
penyelamatan kredit), atau mengurangi authorized institution;
penyertaan modal dalam perseroan lain,
dengan tidak mengurangi persetujuan instansi
yang berwenang;
d). Meminjam uang dari pihak lain (yang tidak d). E
ngage in borrowing from other parties (that
termasuk dalam ketentuan sebagimana are not included in the stipulation of Paragraph
dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 huruf (a) 3 article 2 letter (a) of Danamon Articles of
Anggaran Dasar Danamon) atau menerima Association), or receive lending facility, or other
fasilitas kredit atau fasilitas perbankan lain banking facility that cause lending to other
yang mengakibatkan peminjaman uang kepada parties in the amount that exceeds the limit as
pihak lain dalam jumlah melebihi jumlah yang established from time to time by the BoC;
dari waktu ke waktu ditetapkan oleh Dewan
Komisaris;
e). Menghapusbukukan atau mengeluarkan piutang e). W rite-off or exclude receivables of Danamon
Danamon dari pembukuan melebihi jumlah from the books in the amount that exceeds the
jumlah yang dari waktu ke waktu ditentukan limit as established from time to time by the
oleh Dewan Komisaris; BoC;
f). Mengalihkan/mengoperkan atau melepaskan f).
Transfer or release the rights of Danamon to
hak Danamon untuk menagih piutang Danamon collect receivables that have been written-off, in
yang telah dihapusbukukan melebihi jumlah the amount that exceeds the limit established
yang dari waktu ke waktu ditentukan oleh Dewan from time to time by BoC;
Komisaris;
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 419
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
g). M
enjual atau mengalihkan atau melepaskan g). S
ell or transfer or release the rights, pledge the
hak, atau mengagunkan/menjaminkan, assets of Danamon, whether in single transaction
kekayaan Danamon, baik dalam satu transaksi or several standalone transactions, or related
maupun dalam beberapa transaksi yang berdiri transactions, in an amount determined from
sendiri ataupun yang berkaitan satu sama time to time by the BoC (without undermining
lain, dalam jumlah yang dari waktu ke waktu stipulation stated in Danamon Articles of
ditetapkan oleh Dewan Komisaris (dengan tidak Association);
mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud
oleh Anggaran Dasar Danamon);
7. D ari waktu ke waktu Dewan Komisaris melakukan 7. The BoC conducts regular reviews of Danamons
evaluasi terhadap visi dan misi Danamon vision and mission
8. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan 8.
The BoC shall monitor and evaluate Information
dan evaluasi terhadap Rencana Strategis Teknologi Technology Strategic Plan as propose by the BoD,
Informasi termasuk mengkaji kebijakan dan including the review of risk management policies and
prosedur manajemen risiko dengan penggunaan procedure related to the utilization of information
teknologi informasi oleh Danamon sebagaimana technology by Danamon, as proposed by the BoD;
diajukan oleh Direksi;
9.
Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris 9. D
ecision making by BoC above does not by any
sebagaimana dimaksud di atas tidak meniadakan means eliminating the responsibilities of the BoD of
tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan pengurusan its management function over Danamon;
Danamon;
2.3 P
edoman dan Tata Tertib kerja Dewan 2.3 C
harter of the Board of
Komisaris Commissioners
Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris disusun sebagai The BoC Charter serves as a guideline for the duties and
panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan responsibilities implementation, as well as for other
Komisaris serta hal-hal lain terkait independensi dan matters related to independency and ethics, among
etika, antara lain mengenai larangan untuk menerima others including the prohibition to make personal
keuntungan pribadi selain remunerasi dan fasilitas lain gains other than remuneration and facility established
yang telah ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang through the General Meeting of Shareholders.
Saham.
Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Danamon disusun The BoC Charter had been prepared in accordance to
berdasarkan peraturan yang berlaku termasuk the prevailing regulations, including the regulation from
peraturan Bank Indonesia mengenai Good Corporate Bank Indonesia and Bapepam-LK/OJK regarding Good
Governance, Bapepam-LK/OJK dan best practices yang Corporate Governance, as well as the best practices,
ditinjau secara berkala. and is reviewed periodically
2.4 J
umlah, Komposisi dan Kriteria Dewan 2.4 N
umber, Composition, and Criteria of
Komisaris the Board of Commissioners
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan Appointment of members of the BoC is executed by the
oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite GMS, based on recommendation from Remuneration
Remunerasi dan Nominasi melalui Dewan Komisaris. and Nomination Committee. As stated in Danamons
Sesuai anggaran dasar Danamon, pengangkatan Articles of Association, the appointment is in effect as
berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS dan of the date stated in the GMS and ends at the closing
berakhir pada saat ditutupnya RUPS ke-3 (tiga) setelah of third GMS following appointment. The appointment
tanggal pengangkatan. Pengangkatan anggota Dewan of members of BoC is effective upon the passing of Fit
Komisaris dinyatakan efektif setelah dinyatakan lulus and Proper test by Bank Indonesia.
Fit and Proper test Bank Indonesia.
420 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang In accordance to the Minutes of Meeting of the Annual
Saham Tahunan tanggal 30 Maret 2011 dan Akta Berita General Meeting of Shareholders dated 30 March 2011
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT and Deed of Minutes of Meeting of the Extrordinary
Bank Danamon Indonesia Tbk Nomor 24 tanggal 27 General Meeting of Shareholders PT Bank Danamon
Oktober 2011, per tanggal 31 Desember 2012, anggota Indonesia Tbk Number 24 dated 27 Oktober 2011,
Dewan Komisaris Danamon berjumlah 8 (delapan) as of 31 December 2012, Danamons BoC comprises
orang, termasuk Komisaris Utama. Jumlah tersebut 8 (eight) Commissioners, including the President
tidak melebihi jumlah anggota Direksi dan hal ini telah Commissioner. The total number does not exceed the
memenuhi ketentuan Bank Indonesia. total members of Board of Directors of 12 (twelve)
people, and is in accordance to regulation from Bank
Indonesia.
Setiap anggota Dewan Komisaris Danamon memiliki Each member of Danamons BoC has high integrity,
integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang competence, and adequate financial reputation.
baik. Pengangkatan semua anggota Dewan Komisaris Appointment of the entire member of the BoC has been
Danamon telah disetujui oleh Bank Indonesia, made with the approval from Bank Indonesia, and each
dan masing-masing anggota dinyatakan lulus tes member has passed the fit and proper test by Bank
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Indonesia.
Bank Indonesia.
Danamon memiliki 4 (empat) anggota Dewan Komisaris Danamon has 4 (four) members of BoC who reside in
yang berdomisili di Indonesia atau melebihi yang Indonesia; or more than the minimum requirement of
disyaratkan Bank Indonesia yaitu paling kurang 1 dari Bank Indonesia, which stipulates that, at minimum, 1
anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia. member of the BoC shall reside in Indonesia.
Selain itu, 4 (empat) atau 50% dari 8 (delapan) In addition, 4 (four) or 50% of the total 8 (eight) members
anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris of the BoC are Independent Commissioners who do not
Independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, have financial, management, shares ownership, and/
kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan or family relations with members of BoC, BoD, and/or
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, controlling shareholders, or relationship with Danamon.
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau
hubungan dengan Danamon.
Komisaris Independen tidak merangkap jabatan lain Independent Commissioner do not hold other posts,
kecuali terhadap hal-hal yang telah ditetapkan dalam unless as stipulated by the regulation of Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia tentang pelaksanaan tata regarding good corporate governance implementation
kelola perusahaan bagi Bank Umum. for commercial banks.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 421
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Data/informasi tentang jabatan-jabatan anggota Dewan Data/information regarding the positions held by
Komisaris diperbaharui setiap tahun. members of the BoC is updated annually.
Tanggal Jumlah
Efektif Periode
Tanggal Penunjukan
Nama Posisi (Persetujuan Pengangkatan Domisili
RUPS Kembali
Name Position BI) Number of Domicile
GMS Date Renewal
Effective Date Appointment
(BI Approval)
Vice President
9 May 2008 2011
JB Kristiadi Commissioner 5 Dec 2005 2X Indonesia
2005 2011 2014
(Independent)
2002 2005
Commissioner 2005 2008
Milan R Shuster 9 Oct 2000 5 Dec 2000 4X Hong Kong
(Independent) 2008 2011
2011 2014
2005 2008
16 Jun
Gan Chee Yen Commissioner 21 Oct 2003 2008 2011 3X Singapura
2003
2011 2014
2005 2008
Commissioner 16 Jun
Harry A.S. Sukadis 10 Sep 2003 2008 2011 3X Indonesia
(Independent) 2003
2011 2014
29 Apr
Ernest Wong Commissioner 14 Sep 2010 - Singapura
2010
422 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Hubungan Keluarga dan Keuangan Anggota Dewan Family and Financial Relations of the BoC Members
Komisaris
Hubungan Keluarga Dengan / Family Relation with Hubungan Keuangan Dengan / Financial Relation with
Pemegang
Dewan Pemegang Dewan
Anggota Dewan Direksi / Direksi / Saham
Komisaris Saham Komisaris
Komisaris / Board of Board of Pengendali /
/ Board of Pengendali / / Board of
Members of BoC Directors Directors Controlling
Commissioners Controlling Commissioners
Shareholders
Shareholders
Ya / Tidak / Ya / Tidak Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak Ya / Tidak /
Yes No Yes / No Yes No Yes No Yes / No Yes No
Ng Kee Choe - - - - - -
JB Kristiadi - - - - - -
Milan R Shuster - - - - - -
Manggi T. Habir - - - - - -
Ernest Wong - - - - - -
B. Raksaka Mahi - - - - - -
Rangkap jabatan dapat dilakukan apabila anggota A non-independent Commissioner may hold concurrent
Dewan Komisaris non independen menjalankan tugas positions assigned by the shareholders of the Bank
fungsional dari pemegang saham Bank yang berbentuk to perform functional duties in an organization within
badan hukum pada kelompok usahanya; dan atau the Group; and/ or when a member of the Board
anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada of Commissioners holds a position in a non-profit
organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang yang organization or institution, so long as the respective
bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan tugas Commissioner does not neglect his/her duties and
dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris responsibilities on the Banks Board of Commissioners.
Bank.
Pada saat ini, anggota Dewan Komisaris tidak memiliki At present, all members of the BoC do not hold
rangkap jabatan di luar dari yang diperkenankan oleh concurrent positions that are prohibited by regulation
peraturan Bank Indonesia. from Bank Indonesia.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 423
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Posisi di
Danamon /
No Nama / Name Posisi di Perusahaan Lain / Position in Other Companies
Position in
Danamon
2. JB Kristiadi Wakil Anggota Dewan Komisaris PT Citra Tubindo / Member of the Board of
Komisaris Utama Commissioners PT Citra Tubindo
(Independen) /
Vice President
Commissioner
(Independent)
Komisaris
(Independen) /
3. Milan R Shuster N/A
Commissioner
(Independent)
4. Gan Chee Yen Komisaris / Direktur CEI Contract Manufacturing Limited / Director CEI Contract
Commissioner Manufacturing Limited
Direktur ST Asset Management Ltd / Director ST Asset Management
Ltd
Direktur Temasek Financial (I) Limited / Director Temasek Financial
(I) Limited
Direktur Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. / Director Fullerton
Financial Holdings Pte. Ltd.
Direktur Azalea Investments Private Limited / Director Azalea
Investments Private Limited
Direktur Maju Holdings Pte Ltd/ Director Maju Holdings Pte Ltd
Direktur Fullerton Management Pte Ltd / Director Fullerton
Management Pte Ltd
Direktur Ellensburg Holding Pte. Ltd. / Director Ellensburg Holding
Pte. Ltd.
Direktur Pine Investments Holdings Pte. Ltd. / Director Pine
Investments Holdings Pte. Ltd.
Direktur ACR Capital Holdings Pte Ltd / Director ACR Capital
Holdings Pte Ltd
Direktur Allamanda Investments Pte Ltd (Mauritius) / Director
Allamanda Investments Pte Ltd (Mauritius)
Direktur Fullerton Investment & Credit Guarantee Co Ltd / Director
Fullerton Investment & Credit Guarantee Co Ltd
Direktur Fullerton India Credit Co. Ltd. / Director Fullerton India
Credit Co. Ltd.
Direktur Dunia Finance LLC / Director Dunia Finance LLC
424 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Posisi di
Danamon /
No Nama / Name Posisi di Perusahaan Lain / Position in Other Companies
Position in
Danamon
Komisaris
(Independen) /
N/A
5. Harry A.S. Sukadis Commissioner
(Independent)
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 425
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain Bukan Bank Keterangan
Saham Bank Danamon Lain
Other Bank Non Bank Description
Shareholder Other Company
Financial
Institution
JB Kristiadi
Wakil Komisaris
Utama/ Vice - - - -
President
Commissioner
Milan R. Shuster
Komisaris/ - - - -
Commissioner
Harry A.S.
Sukadis
- - - -
Komisaris/
Commissioner
Manggi T. Habir
Komisaris/ - - - -
Commissioner
B. Raksaka Mahi
Komisaris/ - - - -
Commissioner
426 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Danamon telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia Danamon has complied with the regulation from Bank
mengenai minimal rapat Dewan Komisaris yang wajib Indonesia concerning meeting of BoC. The regulation
diselenggarakan 4 (empat) kali dalam setahun dan requires a minimum 4 (four) meetings annually,
dihadiri secara fisik sekurang-kurangnya 2 (dua) kali with a minimum of 2 meetings attended directly in
dalam setahun. Pengambilan keputusan dilakukan person. Decision-making process is conducted by joint
dengan musyawarah mufakat, atau berdasarkan suara deliberation, or by votes. All decisions made by the
terbanyak apabila musyawarah mufakat tidak tercapai. BoC are binding, and any dissenting opinions as well
Segala keputusan Dewan Komisaris bersifat mengikat, as reasons of dissention are to be stated clearly in the
dan perbedaan pendapat (dissenting opinion) minutes of meeting.
yang terjadi dalam rapat Dewan Komisaris wajib
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta
alasan perbedaan.
Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat-rapat The following table presents attendance of members of
Dewan Komisaris selama tahun 2012 adalah sebagai the BoC in BoC meetings in 2012.
berikut:
1. Ng Kee Choe 1)
6 100%
2. JB Kristiadi 6 100%
3. Milan R Shuster 1)
6 100%
4. Gan Chee Yen 3)
6 100%
5. Harry A.S. Sukadis 6 100%
6. Manggi T. Habir 6 100%
7. Ernest Wong Yuen Weng 2)
6 100%
8. B. Raksaka Mahi 6 100%
Catatan / note:
1) termasuk 1 kali teleconference / including 1 time teleconference
2) termasuk 2 kali teleconference / including 2 times teleconference
3) termasuk 3 kali teleconference / including 3 times teleconference
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 427
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2012 Agenda of 2012 BoC Meetings
27 Maret 2012 / 1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya & Permasalahan yang terangkat
March 2012 / Previous Minutes of Meeting & Matters Arising
(Jakarta) 2. Penyampaian Kinerja Keuangan / YTD Financial Performance Update
3. Laporan Komite-komite / Report of Committees
2 April 2012 Pembahasan awal tentang Proyek Khusus / Prelimenary Discussion regarding
(Jakarta) Special Project
2.8 P
elaksanaan Tugas dan rekomendasi 2.8 I mplementation of the Duties of Board
Dewan Komisaris 2012 of Commissioners in 2012
Pelaksanaan tugas yang dilakukan melalui pengawasan, The BoCs duty implementation in monitoring, advisory,
nasihat dan rekomendasi Dewan Komisaris disampaikan and providing recommendations are submitted through
baik melalui komite-komite dan dipresentasikan serta the Committees, and presented as well as discussed
dibahas pada rapat Dewan Komisaris. Beberapa during BoC meeting. Significant recommendations from
rekomendasi penting selama tahun 2012 dapat the BoC in 2012 are as follows:
diringkas sebagai berikut:
1. Mengelola komposisi pendanaan dengan 1. Manage funding composition by prioritizing the
memfokuskan peningkatan CASA increase in CASA;
2. Mengelola rasio biaya dengan pendapatan 2. Manage the cost to income ratio
3. Menelaah cara-cara untuk menaikkan nilai saham 3. Examine ways to improve Danamons share price;
Danamon
4. Menelaah tingkat rasio pinjaman dengan simpanan 4. Plan for an ideal level of loan to deposit ratio for
yang wajar untuk Bank Danamon Danamon;
428 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
5. Mengkaji secara berkala rencana pengembangan 5. Regular review of the network expansion plan,
jaringan dan analisis kinerja dari jaringan yang as well as performance analysis of the existing
sudah ada networks;
6. Menerapkan batasan single borrower yang lebih 6. More prudent in establishing single borrower limit
ketat, dan menetapkan batasan konsentrasi yang and to set an appropriate concentration limit by
wajar per sektor industri industry sector.
7. Memertahankan seleksi yang cermat atas kualitas 7. Remain vigilant and selective about the credit
kredit nasabah korporasi quality of corporate customers;
8. Mengkaji portofolio perbankan Korporasi, UKM, 8. Rapid review of corporate and SMEC portfolio to
dan Komersial untuk memastikan risiko-risiko yang ensure that Danamons risk exposures in portfolios
dihadapi berada pada tingkat yang wajar are within manageable levels;
9. Fokus pada program-program peningkatan kualitas 9. Focus on GCG improvement activities, particularly
GCG, khususnya untuk aspek-aspek dibawah on those areas under BoDs control;
kendali BoD
10. Melaksanakan analisis komprehensif atas 10. Conduct a comprehensive analysis of property
manajemen properti. management;
11. Berfokus pada people management, produktivitas, 11. Focus on people management, productivity ,
pelatihan, dan biaya-biaya terkait. training and associated cost
2.9 P
rosedur dasar penetapan dan 2.9 P
rocedure and Structure of
Struktur Remunerasi Dewan Remuneration of the Board of
Komisaris Commissioners
Remunerasi Dewan Komisaris direkomendasikan Remuneration of the BoC is recommended by
oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, berdasarkan Nomination and Remuneration Committee, based on
formulasi remunerasi yang mengacu kepada kebijakan remuneration formulation that refers to Danamons
internal Bank, peraturan eksternal yang berlaku, serta internal policy, prevailing external regulations, and
mempertimbangkan kinerja Bank. Rekomendasi Komite Danamons business performance. Recommendation
Nominasi dan Remunerasi diserahkan kepada Dewan from the Nomination and Remuneration Committee is
Komisaris, dan disampaikan kepada Rapat Umum submitted to the BoC, and proposed to the GMS for
Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan. approval.
Proses penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dapat Process to determine remuneration of BoC is as follows:
digambarkan sebagai berikut:
Komite Komite Nominasi dan Remunerasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk
Nominasi & jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja perusahaan. Komite
Remunerasi membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Nomination
Nomination and remuneration committee gathers information regarding the standard of remuneration
and
Remuneration for similiar positions, in the similiar industry, by taking into consideration the Company's business
Committeee performance. Committee makes recommendation to BoC
Dewan Komisaris memperlajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, dan mengusulkan
Dewan remunerasi Dewan Komisaris kepada RUPS
Komisaris
The BoC reviews the recommendation from Nomination and Remuneration Committee and proposes
Board of
Commissioners remuneration of BoC to GMS
Rapat Umum
Pemegang RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan memberi kuasa kepada Komisaris
Saham Utama untuk melaksanakan pembagiannya kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris
General Meeting GMS determines remuneration for members of the BoC and grants authority to the President
of Shareholders Commissioner to distribute remuneration to the members of BoC.
Remunerasi
Anggota Pembagian remunerasi kepada anggota Dewan Komisaris sesuai dengan hasil keputusan RUPS
Dewan
Komisaris Remuneration distribution to each member of the BoC in accordance to GMS resolution
Remuneration
of members of
BOC
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 429
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
LTCP * NA 8 NA 8 NA NA 8 LTCP *
Other Benefits in the form of in kind
Tunjangan lain dalam bentuk natura (perumahan,
(housing, transportation, health insurance
transportasi, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya)
and etc)
a. d
apat a. may be
495 8 495 8 495 7 660 8
dimiliki owned
b. tidak
b. may not
dapat 672 8 672 8 672 7 768 8
be owned
dimiliki
*) accrual
430 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Tanggal
Penyelenggara / Lokasi /
Program Pelatihan Pelatihan/
Nama / Name Training Training
/ Training Training
Provider Venue
Date
JB Kristiadi Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 Juni 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
Gan Chee Yen Program Penyegaran The Risk Forum Singapura 21 December 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
Milan R Shuster Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 June 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
Harry A.S. Sukadis Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 June 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
Manggi T. Habir Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 June 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
B. Raksaka Mahi Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 June 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 431
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Sebagai bagian dari komitmen Danamon untuk As part of Danamons commitment to continuously
meningkatkan pelaksanaan tata kelola ke depan, improve its GCG implementation, going forward
penilaian atas kinerja Dewan Komisaris akan dilakukan Danamon will engage an independent third party to
oleh pihak ketiga yang independen. conduct performance assessment for BoC.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite-komite Committees under the BoC refer to Committee Charter in
di bawah Dewan Komisaris Danamon mengacu pada conducting their respective duties and responsibilities.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite yang disusun Committee Charters are developed based on prevailing
berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia regulations in Indonesia, in particular Bank Indonesia
terutama peraturan Bank Indonesia tentang Good regulation regarding Good Corporate Governance, and
Corporate Governance dan best practices yang ditinjau best practices are reviewed periodically.
ulang secara berkala.
432 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE
Pembentukan Komite Audit dilakukan berdasarkan Audit Committee is established based on BoC Decision
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP: Kom- Letter No. KEP: Kom-Corp.Sec.070 dated 21 November
Corp.Sec.070 tanggal 21 November 2001 tentang 2001 regarding the Establishment and Assignment of
Pembentukan dan Penugasan Komite Audit. Audit Committee.
1. M
elakukan penelaahan informasi keuangan yang 1. R eview Danamons financial information to be
dikeluarkan Danamon seperti laporan keuangan, released, such as financial statements, projections,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya serta and other financial information. Audit Committee
meyakinkan bahwa laporan keuangan telah sesuai also ensures that financial statements have
dengan standard akuntansi yang berlaku. been prepared in line with prevailing accounting
standards.
2. M enganalisis ketaatan Danamon terhadap peraturan 2. Analyze Danamons compliance with capital market
perundangan di bidang Pasar Modal dan bidang lain regulations and other laws and regulations relevant
yang berkaitan dengan kegiatan Bank. to Danamons activities.
3.
Mengevaluasi dan menganalisis rencana audit 3. Evaluate and analyze Danamons audit plan as well
Danamon serta implementasinya, untuk memastikan as implementation, to ensure that audit activities
bahwa kegiatan audit telah dilaksanakan dalam has been carried out with appropriate frequency and
frekuensi dan lingkup yang sesuai. scope.
4.
Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan, 4. Recommend to the BoC the appointment, renewal,
penunjukkan kembali dan pemberhentian Akuntan and termination of Public Accountant and Public
Publik dan KAP kepada Dewan Komisaris. Accountant Firm.
5. Menganalisis independensi dan objektivitas 5. Analyze independency and objectivity of public
Akuntan Publik serta kesesuaian pelaksanaan audit accountant as well as compliance of audit
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Komite Audit implementation. Audit Committee also analyzes
juga menganalisis kecukupan pemeriksaan yang adequacy of audit.
dilakukan oleh KAP.
6. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak 6. M
onitor and evaluate BoD follow up action in light
lanjut Direksi atas hasil pemeriksaan Satuan Kerja of Internal Audit findings, public accounting firm
Audit Internal, KAP, dan hasil pengawasan Bank and Bank Indonesias supervision results, in order to
Indonesia, sebagai bahan rekomendasi kepada provide recommendations to the BoC.
Dewan Komisaris.
7. Menelaah dan melaporkan kepada Dewan Komisaris 7. A nalyze and report any claims relating to Danamon
pengaduan yang berkaitan dengan Danamon. to the BoC.
8. Menyelenggarakan maupun memberikan 8. Conduct, or grant authority, to conduct investigation
kewenangan untuk melakukan investigasi dalam within its scope of work.
ruang lingkup tugasnya.
9. Menggunakan jasa konsultan, akuntan atau pihak 9. R
etain consultancy service, accountant, or other
eksternal lain yang akan memberikan nasehat atau external parties that will provide counsel, conduct
pelaksanaan suatu investigasi dan pengumpulan investigation or gather information needed by the
informasi yang diperlukan oleh Komite dari Committee from employees.
karyawan.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 433
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
10. M
embuat, mengkaji dan memperbarui pedoman 10. P
repare, review and periodically update the Audit
dan tata tertib kepada Komite Audit Committee Charter.
Komite Audit juga bertanggung jawab menjalankan Audit Committee is also responsible for other duties
tugas lain yang dapat sewaktu-waktu diberikan oleh assigned by the BoC from time to time. Details of duties
Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite and responsibilities of the Audit Committee are stated
Audit dituangkan di dalam Piagam Komite Audit. in the Audit Committee Charter.
c. S
usunan, Keahlian, Dasar Hukum Penunjukkan c. C
omposition, Expertise, Basis of Appointment,
dan Independensi Komite Audit and Independency of the Audit Committee
Komite Audit Danamon beranggotakan 6 (enam) orang, Danamons Audit Committee comprises 6 (six) members,
yang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen, including 2 (two) Independent Commissioners, 2 (two)
2 (dua) orang Komisaris, dan 2 (dua) orang Pihak Commissioners, and 2 (two) Independent Parties.
Independen. Semua anggota Komite Audit memiliki All members of the Audit Committee have sufficient
keahlian yang memadai yang mencakup bidang expertise in the areas of accounting, risk management,
akuntansi, manajemen risiko, dan hukum/keuangan. and legal/financial.
Anggota-anggota Komite Audit Danamon diangkat Members of Danamons Audit Committee are appointed
melalui Keputusan Sirkuler Resolusi Dewan Komisaris through BoC Circular Resolution in lieu of Resolutions
sebagai Pengganti Keputusan yang diambil dalam adopted at a meeting of the BoC of PT Bank Danamon
Rapat Dewan Komisaris PT Bank Danamon Indonesia Indonesia, Tbk. No. KSR-Kom.Corp.Sec-018 dated 30
Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-018 tanggal 30 Maret 2011 March 2011 and the Decision Letter of the BoD No.
dan Surat Keputusan Direksi No.KEP.DIR-Corp.Sec.- KEP.DIR-Corp.Sec.-006 dated 30 March 2011. All
006 tanggal 30 Maret 2011. Semua anggota memiliki members of the Audit Committee possess a high level
integritas, akhlak dan moral yang baik yang didukung of integrity and good moral character, as supported by
dengan surat pernyataan pribadi. Anggota Komite Audit personal statement letters. The Audit Committee of the
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang terkait Bank has complied with Bank Indonesia and Bapepam-
dengan persyaratan keahlian dan independensi anggota LK regulations relating to the requirements of expertise
Komite. and independency of the Committee members.
Untuk menjaga independensi, sebagaimana disebutkan To maintain independency, as stipulated in the Audit
di dalam pedoman dan tata tertib kerja Komite Audit Committee Charter dated 20 April 2009, Danamon
tanggal 20 April 2009, Danamon melarang anggota prohibited members of the BoD to join as members
Direksi untuk duduk dalam keanggotaan Komite Audit. of the Audit committee. Danamon also requires that
Danamon mewajibkan lebih dari 51% komposisi anggota 51% of the Audit Committee composition comprises
Komite Audit merupakan Komisaris Independen Independent Commissioner and Independent Party.
dan Pihak Independen. Komisaris Independen dan Independent Commissioner and Independent Party
Pihak Independen merupakan anggota Komite yang are members of the Committee without financial,
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, management, shareholding and/or family relationship
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga with other BoC members, BoD, and/or controlling
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan shareholders, or any other form of relationship that
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan may impact their ability to act independently. Currently,
lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk Independent Commissioners and Independent Parties
bertindak independen. Saat ini, komposisi Komisaris account for 67% out of total Committees members.
Independen dan Pihak Independen adalah 67% dari
jumlah anggota Komite.
434 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE
Profil Anggota Komite Audit termasuk Pihak the Audit Committee Profile including Independent
Independen
Milan R Shuster Ketua/ Sebagai Ketua Komite -- Kredit / Memperoleh gelar Phd
Komisaris Audit dari Maret Credit program International
Independen 2011 sekarang / As -- Keuangan / Economics and Law dari
/ Chairman/ Chairman of Audit Finance University of Oxford.
Independent Committee from -- Manajemen
Commissioner March 2011 - Present Risiko / Risk Received his Phd in
Management International Economics
and Law from the
University of Oxford
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2000. Beliau bergabung dengan
Asian Development Bank dari tahun 1970 1974, kemudian dengan ING Bank.
Selanjutnya berkarya di National Bank of Canada dari tahun 1979 hingga tahun 1991.
Sebelum diangkat sebagai Komisaris, beliau adalah Presiden Direktur PDFCI dari tahun
1998 dan Direktur Utama Danamon dari tahun 1999 hingga tahun 2000.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 435
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Gan Chee Yen Anggota/ April 2008 sekarang -- Manajemen Meraih gelar sarjana
Komisaris / present Umum / jurusan Akuntansi dari
/ Member/ General National University
Commissioner Management di Singapura. Saat
-- Akuntansi / ini menjabat sebagai
Accounting Chief Executive Officer
-- Keuangan / of Fullerton Financial
Finance Holdings (International)
-- Investasi / Pte. Ltd., anak
Investment perusahaan yang dimiliki
-- Manajemen penuh oleh Temasek
Resiko / Risk Holdings (Pte.) Ltd.
Management
Graduated with a
Bachelors degree in
Accounting from the
National University of
Singapore. Currently, he
is Chief executive Officer
of Fullerton Financial
Holdings (International)
Pte. Ltd., a wholly-owned
subsidiary of Temasek
Holdings (Pte.) Ltd.
Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2003. Memulai karir sebagai Auditor di
Pricewaterhouse Coopers pada Mei 1984. Bergabung dengan Showa Leasing (S) Pte Ltd
pada September 1986. Menduduki posisi sebagai Manajer Senior Keuangan di Singapore
Technologies Marine Ltd pada tahun 1988 selama 8 tahun, kemudian menjadi Direktur
Keuangan Singapore Technologies Pte Ltd.
436 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE
Ernest Wong Yuen Weng Anggota/ April 2010 sekarang -- Perbankan / Beliau lulus First Class
Komisaris / present Banking Honours Degree Teknik
/ Member/ -- Investment Kimia dari University
Commissioner & Keuangan of Surrey, Inggris pada
/ Investment tahun 1967.
and Finance
-- Manajemen Graduated in 1967 with
Umum / a First Class Honours
General Degree in Chemical
Management Engineering from the
University of Surrey,
United Kingdom.
Menjadi Komisaris sejak bulan April tahun 2010. Beliau memulai karirnya di Singapura
di Economic Development Board dan Kementrian Keuangan. Beliau bergabung dengan
Grup United Overseas Bank (UOB) pada tahun 1972 dan ditunjuk sebagai anggota
Board dan Grup President dari 1990-2000. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi
Perbankan di Singapura. Beliau meninggalkan UOB dan bergabung dengan MediaCorp
sebagai Group CEO dari tahun 2000-2005. Pada saat ini, Ernest Wong menjabat sebagai
Chairman Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. Beliau juga anggota Temasek Advisory
Panel dan duduk di Board of Nanyang Technological University, Singapore Health
Services Private Limited, Casino Regulatory Authority.
Appointed as Commissioner in April 2010. Started his career in Singapore with the
Economic Development Board and the Ministry of Finance. He joined the United
Overseas Bank (UOB) Group in 1972 and was appointed Group President from 1990 to
2000. He was also Chairman of the Association of Banks in Singapore. He left UOB to
join MediaCorp as its Group CEO from 2000-2005. Ernest Wong is currently Chairman of
Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. He is also a Member of the Temasek Advisory Panel
and sits on the Board of Nanyang Technological University, Singapore Health Services
Private Limited, Casino Regulatory Authority, among others.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 437
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
438 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE
Amir Abadi Yusuf Anggota/Pihak April 2008 sekarang Akuntansi/ Lulus dari Universitas
Independen / present Manajemen Risiko Indonesia di bidang
/ Member/ / Accounting/Risk Akuntansi tahun 1976
Independent Management dan memperoleh gelar
Party Master Accounting dari
University of Hawaii-
Manoa, AS.
Menjadi anggota Komite Audit dan juga Komite Pemantau Risiko Danamon sejak tahun
2008. Saat ini beliau anggota Komite Audit PT HM Sampooerna Tbk. Sebelumnya beliau
adalah anggota Komite Audit PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero), Komisaris dan
anggota /Ketua Komite Audit PT Bank Tiara Tbk dan PT Bank Universal Tbk. Sebelumnya
beliau adalah Komisaris Utama PT Asuransi Bintang Tbk. Beliau adalah pendiri, Ketua
dan Chief Executive Partner dari RSM AAJ Associates.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 439
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Felix Oentoeng Soebagjo Anggota/Pihak April 2008 sekarang - Ahli Hukum / Lulus dari Universitas
Independen / present Legal Indonesia tahun 1976
/ Member/ - Keuangan / dibidang Hukum.
Independent Finance Memperoleh gelar
Party LLM dari University of
California-Berkeley tahun
1980 dan PhD di bidang
hukum tahun 2004 dari
Universitas Gadjah Mada.
Graduated from
University of Indonesia
in 1976 majoring in
Law. He obtained LLM
degree from University of
California at Berkeley in
1980 and earned his law
PhD from Gadjah Mada
University.
Diangkat menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko sejak 2008. Beliau
adalah Partner pendiri Soebagjo, Jatim, Djarot Legal Consultant (1988-2010), Partner
Pendiri Oentoeng Suria & Partners (2010Sekarang) dan menjadi Komisaris Independen
PT Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008.
Appointed as Member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee since 2008.
Co-Founder of Soebagjo, Jatim, Djarot Legal Consultant (1998-2010), Co-Founder of
Oentoeng Suria & Partners (2010- present) and Independent Commissioner of PT Bursa
Efek Indonesia since 2008.
Selama tahun 2012, Komite Audit telah melaksanakan During 2012, Audit Committee held 10 meetings with
10 kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran sebagai the following attendance records.
berikut.
440 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE
Catatan/Note:
1) T
ermasuk 4 (empat) kali partisipasi melalui telekonferensi / Including 4 (four) times participation through teleconference
2) Termasuk 7 (tujuh) kali partisipasi melalui telekonferensi / Including 7 (seven) times participation through teleconference
*) Pengamat / Observer
Agenda Utama Rapat Komite Audit Main Agenda of the Audit Committee Meetings
Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date of Meetings
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 441
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date of Meetings
e. P
elaksanaan Kegiatan/Program Kerja e. Implementation of Audit Committees Duties
Komite Audit 2012 in 2012
Hal-hal penting yang telah dilakukan Komite Audit During 2012, Audit Committee has conducted the
selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: following significant activities:
1. Menerima laporan SKAI mengenai: 1. Received report from SKAI regarding:
a. Realisasi rencana kerja SKAI tahun 2011 yang a. Implementation of SKAI audit plan 2011, with
mengaudit 796 audit entity 796 audit entity audited
b. Rencana kerja audit Danamon untuk tahun 2012 b. Danamon audit plan for 2012. Audit Committee
dan memberikan persetujuan atas rencana granted approval for the plan
tersebut
442 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE
2012
Total Hari
Rencana
Audit
Jenis Audit / Type of Audit Audit /
/ Total
Audit Plan
Manday
Kantor Pusat / Head Office 59 12.645
Kantor Wilayah (UKM 7 Komersial, Ritel, Operasional) / Regional (SMEC, Retail,
21 3.134
Ops)
Klaster SEMM / SEMM Cluster 80 5.725
Cabang (UKM, Konvesntional, Adira, PB) / Branches (SME, Conventional, Adira, PB 261 11.827
Total 738 40.814
c. H asil audit internal yang disampaikan setiap c. Monthly submission of result of internal audit,
bulan, beserta laporan tindak lanjut atas temuan as well as report of audit findings follow up and
audit dan temuan fraud fraud findings
d. Ringkasan revisi rencana audit untuk tahun 2013. d. Revision summary of audit plan in 2013
2. Menerima laporan hasil audit Bank Indonesia dan 2. Received the report of audit result from Bank
tindak lanjut hasil audit dari Direktur Kepatuhan. Indonesia and audit follow up from Compliance
Director.
3. M enyetujui laporan keuangan Bank untuk tahun 3. Approved the financial report of Danamon for the
berakhir 31 Desember 2012. year ending December 31, 2012.
4. Memulai proses seleksi auditor eksternal, dan 4. Commenced on the process of external auditor
memutuskan untuk merekomendasikan PT Ernst & selection, and agreed to recommend PT Ernst &
Young Indonesia (E&Y) sebagai Auditor Eksternal Young Indonesia (E&Y) as External Auditor to the
kepada Dewan Komisaris. BoC.
5. Komite menerima laporan SKAI tentang Ringkasan 5. Received report from SKAI regarding audit plan 2013
revisi rencana audit 2013 dan laporan E&Y tentang revision summary and E&Y report on year end audit
audit akhir tahun
6. Komite menerima laporan E&Y tentang: 6. Received report form E&Y regarding:
a. Rincian program audit eksternal untuk Bank & a. Details of external audit program for Danamon and
Anak Perusahaan hingga akhir 31 Desember subsidiaries until 31 December 2012.
2012.
b. Status terakhir audit eksternal E&Y. b. Update on E&Y external audit
c. Laporan tentang audit akhir tahun c. Report of year-end audit
7. Menerima presentasi Pricewaterhouse Coopers 7. Received presentation from PricewaterhouseCoopers
tentang Kajian Quality Assurance atas Fungsi Audit regarding Quality Assurance Review on Audit
untuk: Bank, Adira Finance, dan Adira Insurance. Function for: Bank, Adira Finance, and Adira
Insurance.
8. Menyetujui rencana audit internal tahun 2013. 8. Approved 2013 internal audit plan.
2013
Jenis Audit / Type of Audit
Jumlah Audit / Entities
Wilayah / Regional 21
Wilayah / Regional:
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 443
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
2013
Jenis Audit / Type of Audit
Jumlah Audit / Entities
- Klaster (Pasar Model & Solusi Modal) / Clusters (Pasar Model & Solusi Modal)
- Unit (Pasar Model & Solusi Modal) / Units (Pasar Model & Solusi Modal)
UKM & Komersial (Cabang & CSA) / SME & Commercial (Branches & CSA)
Total 802
Komite Audit menyerahkan laporan pelaksanaan Audit Committee submits its implementation report to
kerjanya kepada Dewan Komisaris secara berkala. the BoC periodically.
Milan R Shuster
Komite Audit
444 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE
Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan Risk Monitoring Committee is established based on
keputusan sirkuler resolusi Dewan Komisaris No. KEP: BoC Circular Resolution No. KEP: KOM-CORP.SEC.026
KOM-CORP.SEC.026 tanggal 24 Mei 2006 tentang dated May 24, 2006 regarding the establishment of
Pembentukan Komite Manajemen Risiko. Risk Management Committee.
b. T
ugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau b. D
uties and Responsibilities of the Risk
Risiko Monitoring Committee
Secara garis besar Komite Pemantau Risiko memiliki In principle, Risk Monitoring Committee is responsible
fungsi untuk memberikan pendapat profesional yang for providing professional and independent counsel to
independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan the BoC regarding reports or matters submitted by the
atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada BoD to the BoC, and identifies matters that require the
Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang attention of the BoC.
memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko The roles and responsibilities of the Risk Monitoring
antara lain adalah: Committee among others are:
1. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Danamon, 1.
Evaluate Danamons risk management policy at
minimal satu kali dalam setahun, yang mencakup minimum once a year, which includes evaluation of
evaluasi atas kesesuaian kebijakan manajemen Danamons risk management policy adequacy.
risiko Danamon
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas 2. M onitor and evaluate the performance of the Risk
Komite Manajemen Risiko dan Unit Kerja Manajemen Management Committee and the Risk Management
Risiko Unit.
3.
Melaporkan risiko-risiko yang dihadapi Danamon 3. Report to the BoC risks faced by Danamon and the
dan penerapan manajemen risiko oleh Direksi implementation of risk management performed by
kepada Dewan Komisaris the BoD.
4. Mengevaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan 4. Evaluate the accountability of the implementation of
kebijakan manajemen Direksi minimal setiap tiga risk management policy by the BoD at minimum one
bulan time every quarter.
5. Menjaga kerahasiaan semua dokumen, data, dan 5. Maintain the confidentiality of all documents, data
informasi Danamon and information pertaining to Danamon.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 445
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
c. S
usunan, Keahlian, Dasar Hukum c. C
omposition, Expertise, Basis of Appointment,
Penunjukkan dan Independensi Komite and Independency of the Risk Monitoring
Pemantau Risiko Committee
Komite Pemantau Risiko memiliki 8 (delapan) orang Danamons Risk Monitoring Committee comprises
anggota, yang terdiri dari Komisaris Independen, 8 (eight) members, consists of Independent
anggota Komisaris, dan Pihak Independen. Semua Commissioner, Commissioner, and Independent Party.
anggota Komite Pemantau Risiko Danamon memiliki All members of the Audit Committee have sufficient
kemampuan yang memadai untuk menjalankan expertise to implement their duties in an independent
tugasnya dan bekerja secara independen serta objektif. and objective manner.
Anggota-anggota Komite Pemantau Risiko ditunjuk Members of the Risk Monitoring Committee are
melalui Keputusan Sirkuler Resolusi Dewan Komisaris appointed through BoC Circular Resolution in lieu
sebagai Pengganti Keputusan yang diambil dalam of Resolutions adopted at a meeting of the BoC of
Rapat Dewan Komisaris PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. No. No.KSR-Kom.
Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-043 tanggal 24 Oktober Corp.Sec-043 dated 24 October 2011 and the Decision
2011 dan Surat Keputusan Direksi No.KEP.DIR-Corp. Letter of the BoD No.KEP.DIR-Corp.Sec.-022 dated 28
Sec.-022 tanggal 28 November 2011. Seluruh anggota November 2011. All members of the Risk Monitoring
memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik yang Committee possess a high level of integrity and good
didukung dengan surat pernyataan pribadi. Anggota moral character, as supported by personal statement
Komite Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan letters. Risk Monitoring Committee of the Bank has
Bank Indonesia yang terkait dengan persyaratan complied with Bank Indonesia and Bapepam- LK
keahlian dan independensi anggota Komite. regulations relating to the requirements of expertise
and independency of the Committee members.
Untuk menjaga independensi, keanggotaan Komite To maintain indenpendency, Risk Monitoring Committee
Pemantau Risiko diwajibkan memiliki komposisi is required to have 51% of the Committee composition
lebih dari 51% merupakan Komisaris Independen to comprise of Independent Commissioner and
dan Pihak Independen. Komisaris Independen dan Independent Parties. Independent Commissioner and
Pihak Independen merupakan anggota Komite yang Independent Parties are members of the Committee
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, without financial, management, shareholding and/
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga or family relationship with other BoC members, BoD,
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan and/or controlling shareholders, or any other form
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan of relationship that may impact their ability to act
lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk independently. Currently, Independent Commissioners
bertindak independen. Saat ini, komposisi Komisaris and Independent Parties account for 71% out of total
Independen dan Pihak Independen adalah 71% dari Committees members.
jumlah anggota Komite.
446 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE
Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2005. Mengawali karirnya sebagai
koresponden bisnis dan ekonomi pada Far Eastern Economic Review dan memegang
berbagai posisi kunci di Citibank N.A. Jakarta. Selanjutnya beliau menjadi Direktur Riset
PT Bahana Securities dari tahun 1995-1998 dan Direktur Utama di PT Pefindo dari
tahun 1998-2001. Jabatan terakhir beliau sebelum bergabung dengan Danamon adalah
Direktur Standard & Poors, Singapore. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua
Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli dan Komisaris Independen PT Asuransi Adira
Dinamika, anak perusahan Danamon.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 447
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background
Milan R. Shuster Anggota/ Sebagai anggota -- Kredit / Credit Memperoleh gelar Phd
Komisaris Komite Pemantau -- Keuangan / program International
Independen Risiko dari Finance Economics and Law dari
/ Member/ Maret2011 - -- Manajemen University of Oxford.
Independent sekarang Risiko / Risk
Commissioner Management Received his Phd in
International Economics
and Law from the
University of Oxford
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2000. Beliau bergabung dengan
Asian Development Bank dari tahun 1970 1974, kemudian dengan ING Bank. Selanjutnya
berkarya di National Bank of Canada dari tahun 1979 hingga tahun 1991. Sebelum
diangkat sebagai Komisaris, beliau adalah Presiden Direktur PDFCI dari tahun 1998 dan
Direktur Utama Bank dari tahun 1999 hingga tahun 2000.
Ernest Wong Yuen Weng Anggota/ April 2010 -- Perbankan / Beliau lulus First Class
Komisaris sekarang / present Banking Honours Degree Teknik
/ Member/ -- Investment Kimia dari University
Commissioner & Keuangan of Surrey, Inggris pada
/ Investment tahun 1967.
and Finance
-- Manajemen Graduated in 1967 with
Umum / a First Class Honours
General Degree in Chemical
Management Engineering from the
University of Surrey,
United Kingdom.
Menjadi Komisaris sejak bulan April tahun 2010. Beliau memulai karirnya di Singapura
di Economic Development Board dan Kementrian Keuangan. Beliau bergabung dengan
Grup United Overseas Bank (UOB) pada tahun 1972 dan ditunjuk sebagai anggota
Board dan Grup President dari 1990-2000. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi
Perbankan di Singapura. Beliau meninggalkan UOB dan bergabung dengan MediaCorp
sebagai Group CEO dari tahun 2000-2005. Pada saat ini, Ernest Wong menjabat sebagai
Chairman Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. Beliau juga anggota Temasek Advisory
Panel dan duduk di Board of Nanyang Technological University, Singapore Health Services
Private Limited, Casino Regulatory Authority.
Appointed as Commissioner in April 2010. Started his career in Singapore with the
Economic Development Board and the Ministry of Finance. He joined the United Overseas
Bank (UOB) Group in 1972 and was appointed Group President from 1990 to 2000.
He was also Chairman of the Association of Banks in Singapore. He left UOB to join
MediaCorp as its Group CEO from 2000-2005. Ernest Wong is currently Chairman of
Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. He is also a Member of the Temasek Advisory Panel
and sits on the Board of Nanyang Technological University, Singapore Health Services
Private Limited, Casino Regulatory Authority, among others.
448 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE
Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2003, saat ini menjabat sebagai Direktur
PERURI. Sebelumnya menjabat sebagai General Manager Divisi Akuntansi PT Indosat
selama 7 tahun. Tahun 1993 menduduki posisi Manajer Divisi Akuntansi dan Kontrol PT
Semen Cibinong selama 7 tahun, kemudian bergabung dengan BPPN pada tahun 2000,
menempati berbagai posisi dengan posisi terakhir sebagai Direktur Keuangan BPPN.
Gan Chee Yen Anggota/ April 2008 -- Manajemen Meraih gelar sarjana
Komisaris sekarang / present Umum / jurusan Akuntansi dari
/ Member/ General National University
Commissioner Management di Singapura. Saat
-- Akuntansi / ini menjabat sebagai
Accounting Chief Executive Officer
-- Keuangan / of Fullerton Financial
Finance Holdings (International)
-- Investasi / Pte. Ltd., anak
Investment perusahaan yang dimiliki
-- Manajemen penuh oleh Temasek
Risiko / Risk Holdings (Pte.) Ltd.
Management
Graduated with a
Bachelors degree in
Accounting from the
National University of
Singapore. Currently, he
is Chief executive Officer
of Fullerton Financial
Holdings (International)
Pte. Ltd., a wholly-owned
subsidiary of Temasek
Holdings (Pte.) Ltd.
Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2003. Memulai karir sebagai Auditor di
Pricewaterhouse Coopers pada Mei 1984. Bergabung dengan Showa Leasing (S) Pte Ltd
pada September 1986. Menduduki posisi sebagai Manajer Senior Keuangan di Singapore
Technologies Marine Ltd pada tahun 1988 selama 8 tahun, kemudian menjadi Direktur
Keuangan Singapore Technologies Pte Ltd.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 449
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background
Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli. Beliau
juga staf pengajar dan peneliti senior di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada
tahun 2005 sampai dengan 2009 beliau menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian dan dari tahun 2008 sampai dengan 2011 menjadi Wakil Sekretaris Tim
Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi.
450 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE
Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background
Amir Abadi Jusuf Anggota/Pihak April 2008 Akuntansi / Lulus dari Universitas
Independen sekarang / present Accounting Indonesia di bidang
/ Member/ Manajemen Akuntansi tahun 1976
Independent Party Risiko / Risk dan memperoleh gelar
Management Master Accounting dari
University of Hawaii-
Manoa, AS.
Menjadi anggota Komite Audit dan juga Komite Pemantau Risiko Bank sejak tahun 2008.
Saat ini beliau anggota Komite Audit PT HM Sampooerna Tbk. Sebelumnya beliau adalah
anggota Komite Audit PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero), Komisaris dan anggota
/Ketua Komite Audit PT Bank Tiara Tbk dan PT Bank Universal Tbk. Sebelumnya beliau
adalah Komisaris Utama PT Asuransi Bintang Tbk. Beliau adalah pendiri, Ketua dan Chief
Executive Partner dari RSM AAJ Associates.
Appointed as Member of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee in 2008. He
is also a member of the Audit Committee of PT HM Sampoerna Tbk. He previously served
as a member of the Audit Committee of PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero),
Commissioner and member/chairman of the Audit Committee of PT Bank Tiara Tbk and
PT Bank Universal Tbk. He was also President Commissioner of PT Asuransi Bintang Tbk.
Founder, Chairman and Chief Executive Partner of RSM AAJ Associates.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 451
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background
Felix Oentoeng Soebagjo Anggota/Pihak April 2008 - Ahli Hukum / Lulus dari Universitas
Independen sekarang / present Legal Indonesia tahun 1976
/ Member/ Keuangan / di bidang Hukum.
Independent Party Finance Memperoleh gelar
LLM dari University of
California-Berkeley tahun
1980 dan PhD di bidang
hukum tahun 2004
dari Universitas Gadjah
Mada.
Graduated from
University of Indonesia
in 1976 majoring in Law.
He obtained LLM degree
from University of
California at Berkeley in
1980 and earned his law
PhD from Gadjah Mada
University.
Diangkat menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko sejak 2008. Beliau
adalah Partner pendiri Soebagjo, Jatim, Djarot Legal Consultant (1988-2010), Partner
Pendiri Oentoeng Suria & Partners (2010Sekarang) dan menjadi Komisaris Independen
PT Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008.
Appointed as Member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee since 2008.
Co-Founder of Soebagjo, Jatim, Djarot Legal Consultant (1998-2010), Co-Founder of
Oentoeng Suria & Partners (2010- present) and Independent Commissioner of Indonesia
Stock Exchange since 2008.
452 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE
JB Kristiadi * 9 90%
Catatan / Note:
1)
Termasuk 7 (tujuh) kali partisipasi melalui telekonferensi / Including 7 (seven) participations through teleconference
2)
Termasuk 4 (empat) kali partisipasi melalui telekonferensi / Including 4 (four) participations through teleconference
* Pengamat / Observer
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 453
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
454 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE
f. P
elaksanaan Kegiatan/Program Kerja Komite f. R
isk Monitoring Committees Duties
Pemantau Risiko Implementation
Hal-hal penting yang telah dilakukan Komite Pemantau During 2012, Risk Monitoring Committee has conducted
Risiko selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: the following significant activities:
1. Menerima laporan Direktur Kepatuhan tentang status 1. Received report from Compliance Director regarding
terakhir audit Bank Indonesia /regulator lainnya dan status update of Bank Indonesia and Compliance
Satuan Kerja Kepatuhan serta Unit Kerja Pengenalan Unit audit
Nasabah (UKPN).
2. Menerima laporan Manajemen tentang: 2. R eceived Management report regarding:
a. Status terakhir perkembangan kasus hukum a. Status update of main legal cases in 2012, and that
utama sepanjang tahun 2012; Target pasar & the main cases had not progressed significantly.
peringkat industri Corporate Banking; portofolio Target market and industry rank of Corporate
Wholesale Banking; portofolio SME & Komersial; Banking; portfolio of Wholesale Banking; portfolio
portofolio Kartu Kredit dan penerbitan regulasi of sme & Commercial; portfolio of Credit Card
Bank Indonesia PBI No 14/2/2012; portofolio and the issuance of Bank Indonesia regulation
Pawnbroking Solusi Emas Syariah. No 14/2/2012; portfolio of Pawnbroking - Solusi
Emas Syariah.
b. S tatus terakhir aktivitas CFT Danamon termasuk CR b. Update on Danamons CFT status including
279 & implementasinya, pelaksanaan e-learning, CR-279 and its implementation, e-learning
sistem AML, Audit SKAI, Temuan Audit PPATK dan implementation, AML system, SKAI Audit, audit
Pelaporan Surveilance Transaction Report (STR). finding from PPATK and STR.
c. Kerangka dan Tata Kelola Manajemen Risiko c. Danamons framework and governance of
Operasional Bank; pernyataan bahwa Bank Operational Risk Management; statement that
telah mematuhi semua regulasi, serta tidak ada Danamon had complied with all regulations, and
pelanggaran selama tahun 2012. that no violations occurred in 2012.
d. Kegiatan Satuan Kerja Kepatuhan termasuk d. Activities of the Compliance Unit, including
audit Bank Indonesia tahun 2012, temuan audit Bank Indonesia audit 2012, Bank Indonesia
Bank Indonesia tahun 2011, dan temuan Bank audit finding 2011, and Bank Indonesia finding
Indonesia terkait dengan sistem dan denda. regarding system and penalty.
3. Menerima laporan Komite Asset & Liability (ALCO) 3. Received report from the Asset & Liability Committee
tentang keputusan ALCO terkait dengan LDR (ALCO) regarding ALCOs decision in LDR.
4. Menerima laporan Manajemen Risiko Integrasi 4. Received report from Integrated Risk regarding
tentang portofolio nasional bank-wide sepanjang the bank-wide national portfolio throughout 2012,
2012, termaksud status akhir portfolio dan masalah including status update of portfolio and key risk
risiko kunci, highlight portofolio, product program, issues, portfolio highlight, product program, cost
cost of credit (CoC) dan non-performing loans (NPL) of credit (CoC) and non-performing loans (NPL)
dari sudut pandang risiko Operasional, Pasar dan from the persepctives of Operational, Market, and
Likuiditas. Liquidity risks.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 455
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Kegiatan dan rekomendasi dari Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee submits activity and
dilaporkan secara berkala kepada Dewan Komisaris. recommendation report to the BoC periodically.
Manggi T. Habir
Komite Pemantau Risiko
456 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE
Komite Nominasi & Remunerasi dibentuk berdasarkan Nomination and Remuneration Committee is
keputusan sirkuler resolusi Dewan Komisaris No. Kep: established based on BoC Circular Resolution No. Kep:
KOM-HKM-101 tanggal 12 September 2002 tentang KOM-HKM-101 dated 12 September 2002 regarding
Pembentukan Komite Remunerasi dan Surat Keputusan the Establishment of Remuneration Committee and
Dewan Komisaris No.Kep: KOM-HKM-102 tanggal BoC Decision Letter No.Kep: KOM-HKM-102 dated
12 September 2002 tentang Pembentukan Komite 12 September 2002 regarding the Establishment of
Nominasi. Nomination Committee.
b. T
ugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi b. D
uties and Responsibilities of the Nomination
dan Remunerasi and Remuneration Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Duties and Responsibilities of the Nomination and
Remunerasi mencakup, antara lain: Remuneration Committee include, among others:
a.
Terkait dengan kebijakan remunerasi, Komite a.
Related to remuneration policy, the Committee
melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi shall evaluate remuneration policy and provide
dan memberikan rekomendasi kepada Dewan recommendation to the BoC, regarding:
Komisaris mengenai: Remuneration policy for BoC and BoD, to be
kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, submitted to GMS
untuk disampaikan kepada RUPS Remuneration policy for Executive Offices and
kebijakan remunerasi Pejabat Eksekutif dan overall employees
karyawan secara keseluruhan
b. T
erkait dengan kebijakan nominasi, Komite b. R
elated to nomination policy, the Committee shall
menyusun dan memberikan rekomendasi kepada compose and recommend the following to the BoC:
Dewan Komisaris mengenai: System and procedure for election and/or
sistem dan prosedur pemilihan dan/atau replacement of members of the BoC and the
penggantian anggota Dewan Komisaris dan BoD, to be proposed to GMS
Direksi, untuk disampaikan kepada RUPS
calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Member candidate for BoC and/or BoD
pihak independen yang dapat menjabat sebagai Independent party eligible to hold the position
calon anggota Komite as member candidate of the Committee.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 457
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
c. S
usunan, Keahlian, Dasar Hukum Penunjukan c. C
omposition, Expertise, Basis of Appointment,
dan Independensi Komite Nominasi dan and Independency of the Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi Danamon berjumlah Danamons Nomination and Remuneration Committee
7 (tujuh) orang, yang terdiri dari 3 (tiga) orang comprises 7 (seven) members, consists of 3 (three)
Komisaris Independen, 3 (tiga) orang Komisaris, dan Independent Commissioner, 3 (three) Commissioners,
seorang Pejabat Eksekutif Danamon yang membawahi and an Executive Officer from Danamon, who oversees
Divisi Sumber Daya Manusia. Human Resources Division.
Anggota-anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Members of the Nomination and Remuneration
Danamon diangkat melalui Keputusan Sirkuler Resolusi Committee are appointed through BoC Circular
Dewan Komisaris sebagai Pengganti Keputusan yang Resolution in lieu of Resolutions adopted at a meeting
diambil dalam Rapat Dewan Komisaris PT Bank of the BoC of PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Danamon Indonesia Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-005 No.KSR-Kom.Corp.Sec-005 dated 1 March 2012 and
tanggal 1 Maret 2012 dan Surat Keputusan Direksi the Decision Letter of the BoD No.KEP.DIR-Corp.Sec.-
No.KEP.DIR-Corp.Sec.-005 tanggal 1 Maret 2012. 005 dated 1 March 2012.
Seluruh anggota memiliki integritas, akhlak dan moral All members of the Nomination and Remuneration
yang baik yang didukung dengan surat pernyataan Committee possess high level of integrity and good
pribadi. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi moral character, as supported by personal statement
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang terkait letters. The Nomination and Remuneration Committee
dengan persyaratan keahlian dan independensi anggota of the Bank has complied with Bank Indonesia and
Komite. Bapepam-LK regulations relating to the requirements
of expertise and independency of the Committee
members.
Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Chairman of the Nomination and Remuneration
Komisaris Independen. Danamon melarang anggota Committee is an Independent Commissioner. Danamon
Direksi untuk duduk di dalam keanggotaan Komite prohibits members of the BoD to join the Nomination
Nominasi dan Remunerasi. Dalam menjalankan tugas and Remuneration Committee. In enacting its duties
dan kewajibannya, Komite Nominasi & Remunerasi and responsibilities, the Nomination and Remuneration
wajib memperhatikan kinerja keuangan Bank, prestasi Committee shall take into consideration Danamons
kerja individual, kewajaran dengan peer group, dan financial performance, individual performance, and
pertimbangan sasaran strategi jangka panjang Bank. appropriateness with peer group, as well as Danamons
long-term strategy goals.
458 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE
Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 459
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background
Chairman Singapore Power Limited dan NTUC Income Insurance Cooperative dan SP
AusNet. Beliau juga duduk dalam Boards of Singapore Exchange Limited, SATS Ltd,
Capitaland Limited and Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. Beliau juga merupakan
Chairman of Tanah Merah Country Club dan pernah menjabat sebagai Vice Chairman
dan Direktur DBS Group Holdings Ltd hingga pensiun pada bulan Juni tahun 2003.
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2003, saat ini menjabat sebagai Direktur
PERURI. Sebelumnya menjabat sebagai General Manager Divisi Akuntansi PT Indosat
selama 7 tahun. Tahun 1993 menduduki posisi Manajer Divisi Akuntansi dan Kontrol PT
Semen Cibinong selama 7 tahun, kemudian bergabung dengan BPPN pada tahun 2000,
menempati berbagai posisi dengan posisi terakhir sebagai Direktur Keuangan BPPN.
460 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE
Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2000. Beliau bergabung dengan
Asian Development Bank dari tahun 1970 1974, kemudian dengan ING Bank.
Selanjutnya berkarya di National Bank of Canada dari tahun 1979 hingga tahun 1991.
Sebelum diangkat sebagai Komisaris, beliau adalah Presiden Direktur PDFCI dari tahun
1998 dan Direktur Utama Bank dari tahun 1999 hingga tahun 2000.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 461
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background
Gan Chee Yen Anggota/Komisaris April 2010 - Manajemen Meraih gelar sarjana
/ Member/ sekarang / present Umum / jurusan Akuntansi dari
Commissioner General National University
Management di Singapura. Saat
- Akuntansi / ini menjabat sebagai
Accounting Chief Executive
- Keuangan / Officer of Fullerton
Finance Financial Holdings
- Investasi / (International) Pte. Ltd.,
Investment anak perusahaan yang
- Manajemen dimiliki penuh oleh
Resiko / Risk Temasek Holdings (Pte.)
Management Ltd.
Graduated with a
Bachelors degree in
Accounting from the
National University of
Singapore. Currently,
he is Chief executive
Officer of Fullerton
Financial Holdings
(International) Pte.
Ltd., a wholly-owned
subsidiary of Temasek
Holdings (Pte.) Ltd.
Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2003. Memulai karir sebagai Auditor di
Pricewaterhouse Coopers pada Mei 1984. Bergabung dengan Showa Leasing (S) Pte Ltd
pada September 1986. Menduduki posisi sebagai Manajer Senior Keuangan di Singapore
Technologies Marine Ltd pada tahun 1988 selama 8 tahun, kemudian menjadi Direktur
Keuangan Singapore Technologies Pte Ltd.
462 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE
Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background
Ernest Wong Yuen Weng Anggota/Komisaris Maret 2012 - Perbankan / Beliau lulus First Class
Member/ sekarang / March Banking Honours Degree Teknik
Commissioner 2012 - present - Investment Kimia dari University
& Keuangan of Surrey, Inggris pada
/ Investment tahun 1967.
and Finance
- Manajemen Graduated in 1967 with
Umum / a First Class Honours
General Degree in Chemical
Management Engineering from the
University of Surrey,
United Kingdom.
Menjadi Komisaris sejak bulan April tahun 2010. Beliau memulai karirnya di Singapura
di Economic Development Board dan Kementrian Keuangan. Beliau bergabung dengan
Grup United Overseas Bank (UOB) pada tahun 1972 dan ditunjuk sebagai anggota
Board dan Grup President dari 1990-2000. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi
Perbankan di Singapura. Beliau meninggalkan UOB dan bergabung dengan MediaCorp
sebagai Group CEO dari tahun 2000-2005. Pada saat ini, Ernest Wong menjabat sebagai
Chairman Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. Beliau juga anggota Temasek Advisory
Panel dan duduk di Board of Nanyang Technological University, Singapore Health
Services Private Limited, Casino Regulatory Authority.
Appointed as Commissioner in April 2010. Started his career in Singapore with the
Economic Development Board and the Ministry of Finance. He joined the United
Overseas Bank (UOB) Group in 1972 and was appointed Group President from 1990 to
2000. He was also Chairman of the Association of Banks in Singapore. He left UOB to
join MediaCorp as its Group CEO from 2000-2005. Ernest Wong is currently Chairman
of Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. He is also a Member of the Temasek Advisory
Panel and sits on the Board of Nanyang Technological University, Singapore Health
Services Private Limited, Casino Regulatory Authority, among others.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 463
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Kehadiran masing-masing anggota Komite dalam rapat The following table presents attendance of each
Komite Nominasi & Remunerasi adalah sebagai berikut. member of the Committee during meetings.
Nama / Tingkat Kehadiran (%) / Kehadiran Dalam Rapat / Meeting Tingkat Kehadiran (%) / Rate of
Rate of Attendance (%) Attendance Attendance (%)
JB Kristiadi 3 100%
Ng Kee Choe 3 100%
Harry A.S. Sukadis 3 100%
Milan R. Shuster 3 100%
Gan Chee Yen 3 100&
Ernest Wong Yen Weng 3 100%
e. A
genda Rapat Komite Nominasi dan e. M
eeting Agenda of the Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Tanggal Rapat /
No Agenda Utama / Main Agenda
Date
1 26 April 2012 Persetujuan pembayaran LTCP periode 2 / Approval Payment of LTCP periode 2
April 26, 2012
2 9 Juli 2012 Pengusulan program Cash Retention Award untuk tujuan pengintegrasian / Proposal
July 9, 2012 Cash Retention Awards for Integration purpose
3 2 Agustus 2012 1. Finalisasi Cash Retention Award / Finalization of Cash Retention Award
August 2, 2012 2. Memutuskan jangka waktu retensi / Decision of length of the retention
3. Komponen (anggaran dan jumlah penerima) / Component (budget and number of
recipient)
4. Memberikan wewenang kepada JB Kristiadi dan Ng Kee Choe mendiskusikan
lebih jauh serta memberikan persetujuan atas nama Komite / Give authority to JB
Kristiadi and Ng Kee Choe to further discuss and approve on behalf Rencom
464 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE
f. P
elaksanaan Kegiatan/Program Kerja Komite f. N
omination and Remuneration Committees
Nominasi & Remunerasi Duties Implementation
Sepanjang tahun 2012, secara garis besar Komite During 2012, Nomination and Remuneration Committee
Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan hal-hal has conducted the following significant activities:
berikut ini:
Melakukan kajian atas komposisi komite Reviewed composition of committee
Melakukan kajian atas remunerasi Direksi dan Dewan Reviewed remuneration for BoD and BoC
Komisaris
Melakukan kajian atas promosi SEMM Head Reviewed promotions for SEMM Head
Melakukan kajian atas pemberian Long Term Reviewed Long Term Compensation Plan (LTCP)
Compensation Plan (LTCP)
Memberikan rekomendasi atas calon anggota Direksi Reviewed recommendation for member candidate of
anak perusahaan BoD in subsidiaries
Memberikan rekomendasi atas remunerasi Dewan Recommend remuneration for BoC/BoD/Syariah
Komisaris/Direksi /Dewan Pengawas Syariah/Komite Supervisory Board/Audit Committee
Audit
Kegiatan dan rekomendasi dari Komite Nominasi dan The Nomination and Remuneration Committee submits
Remunerasi dilaporkan secara berkala kepada Dewan activity and recommendation report to the BoC
Komisaris. periodically.
JB Kristiadi
Komite Nominasi dan Remunerasi
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 465
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
b. T
ugas dan Tanggung Jawab Komite Corporate b. D
uties and Responsibilities of the Corporate
Governance Governance Committee
Komite Corporate Governance bertanggung jawab Corporate Governance Committee is responsible
mengawasi, mengevaluasi pelaksanaan, serta to monitor, evaluate, and improve Danamons GCG
perbaikan-perbaikan pelaksanaan tata kelola Danamon. practices. The Committee, with Danamons BoD,
Komite bersama-sama dengan Direksi Danamon develops and participate assessment procedure for
mengembangkan dan berpartisipasi dalam proses corporate governance.
penelaahan permasalahan corporate governance.
Tugas dan tanggung jawab utama Komite Corporate Primary duties and responsibilities of the Corporate
Governance adalah: Governance Committee are:
1.
Menimbang dan menilai independensi Direktur 1. Reviews and asseses independency of President
Utama, Komisaris, dan Pihak Independen Director, Commissioners, and Independent Parties.
2.
Mengevaluasi pemenuhan Komisaris Independen 2. Evaluates the Adequacy of Independent
yang sedikitnya mewakili 50% dari komposisi Commissioner, which shall represent 50% of the
anggota Dewan Komisaris BoC composition.
3.
Menyusun prinsip-prinsip tata kelola untuk 3. Composes principels of corporate governance to be
diterapkan, termasuk secara berkala meninjau dan implemented, including conducting periodic review
menilai kembali kesesuaian dan penerapan prinsip- of the apporipriateness and implementation of said
prinsip tersebut. Komite Corporate Governance principles. Corporate Governance Committee shall
merekomendasikan yang dianggap perlu kepada generate necessary recommendation to the BoC.
Dewan Komisaris.
c. S
usunan, Keahlian, Dasar Hukum Penunjukan c. C
omposition, Expertise, Basis of Appointment,
dan Independensi Komite Corporate and Independency of the Corporate Governance
Governance Committee
Komite Corporate Governance Danamon memiliki 3 (tiga) Danamons Corporate Governance Committee
orang anggota yang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris comprises 3 (three) members, consists of 2 (two)
Independen dan 1 (satu) orang Komisaris, yang masing- Independent Commissioner and 1 (one) Commissioner.
masing memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk Each member posseses necessary expertise to conduct
menjalankan fungsi Komite. Susunan anggota Komite Committees functions. Composition of the Committee
telah memenuhi pedoman dan tata tertib kerja serta has complied with the Committee Charter and
persyaratan independensi anggota Komite. independency requirement for committee members.
466 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE GOVERNANCE COMMITEE
Anggota-anggota Komite Corporate Governance ditunjuk Members of the Corporate Governance Committee are
melalui Keputusan Sirkuler Resolusi Dewan Komisaris appointed through BoC Circular Resolution in lieu of
sebagai Pengganti Keputusan yang diambil dalam Resolutions adopted at a meeting of the BoC of PT
Rapat Dewan Komisaris PT Bank Danamon Indonesia Bank Danamon Indonesia, Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-
Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-018 tanggal 30 Maret 2011 018 dated 30 March 2011 and the Decision Letter of
dan Surat Keputusan Direksi No.KEP.DIR-Corp.Sec.-006 the BoD No.KEP.DIR-Corp.Sec.-006 dated 30 March
tanggal 30 Maret 2011. 2011.
Seluruh anggota memiliki integritas, akhlak dan moral All members of the Audit Committee possess a high level
yang baik yang didukung dengan surat pernyataan of integrity and good moral character, as supported by
pribadi. personal statement letters.
Kualifikasi /
Jabatan / Keahlian / Riwayat Pendidikan
Nama / Name Periode Jabatan / Tenure
Position Expertise / Qualification /
Education Background
Manggi T. Habir Ketua/ Sebagai Ketua Komite Kredit / Credit Memperoleh gelar
Komisaris Corporate Governance Keuangan / Master in Business
Independen periode Januari 2007 Finance Administration, dari
/ Chairman/ sekarang / As Chairman Manajemen University of Michigan
Independent of Corporate Governance Risiko / Risk dan Master in Public
Commissioner Committee from January Managenet Administration dari
2007 - present Tata Kelola Harvard University.
Perusahaan
/ Corporate Received Masters
Governance degree in Business
Administration from
University of Michigan
and a Master
degree in Public
Administration from
Harvard University.
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2005. Mengawali karirnya sebagai
koresponden bisnis dan ekonomi pada Far Eastern Economic Review dan memegang
berbagai posisi kunci di Citibank N.A. Jakarta. Selanjutnya beliau menjadi Direktur Riset
PT Bahana Securities dari tahun 1995-1998 dan Direktur Utama di PT Pefindo dari tahun
1998-2001. Jabatan terakhir beliau sebelum bergabung dengan Danamon adalah Direktur
Standard & Poors, Singapore. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas
Yayasan Danamon Peduli dan Komisaris Independen PT Asuransi Adira Dinamika, anak
perusahan Danamon.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 467
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Kualifikasi /
Jabatan / Keahlian / Riwayat Pendidikan
Nama / Name Periode Jabatan / Tenure
Position Expertise / Qualification /
Education Background
468 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE GOVERNANCE COMMITEE
Kualifikasi /
Jabatan / Keahlian / Riwayat Pendidikan
Nama / Name Periode Jabatan / Tenure
Position Expertise / Qualification /
Education Background
B. Raksaka Mahi Anggota/ Maret 2011 sekarang / Ekonomi Memeroleh gelar PhD
Komisaris present Keuangan dari Departemen
/ Member/ / Financial Ekonomi, University
Commissioner Economic of Illinois di Urbana
Manajemen Champaign, Illinois,
Risiko / Risk Amerika Serikat tahun
Managenet 1996.
Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli. Beliau
juga staf pengajar dan peneliti senior di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada
tahun 2005 sampai dengan 2009 beliau menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian dan dari tahun 2008 sampai dengan 2011 menjadi Wakil Sekretaris Tim
Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi.
Currently a member of the Supervisory Board of Yayasan Danamon Peduli. He also Advisory
Team for the Minister of Finance, and a senior lecturer and researcher at the Faculty of
Economics, University of Indonesia. From 2005 to 2009 he served as a special staff to
the Coordinating Minister for Economic Affairs, and from 2008 to 2011 he was the Deputy
Secretary for the National Team of Export and Investment Enhancement.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 469
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
16 Pebruari 2012 Penyampaian Perkembangan Terakhir Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate
1.
February 16, 2012 Governance Update
2. 12 November 2012 1. P enyampaian Perkembangan Terakhir Annual Report Award / Annual Report Award
November 12, 2012 Update
2. R ekomendasi untuk GRI Sustainability Report / Recommendation For GRI
Sustainability Report
3. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik menuju ke arah ASEAN CG
ScoreCard / Implementation of Good Corporate Governance towards ASEAN CG
Scorecard
f. P
elaksanaan Kegiatan/Program Kerja Komite f. C
orporate Governance Committees Duties
Corporate Governance Implementation
Hal-hal penting yang telah dilakukan Komite Corporate During 2012, Corporate Governance Committee has
Governance selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: conducted the following significant activities:
- Mengkaji agenda dan materi RUPS Danamon 27 -- Review agenda and material of Danamons GMS on
Maret 2012 27 March 2012
- Mengkaji kelengkapan Laporan Tahunan dan Laporan -- Review the adequacy of Danamons Annual Report
Pelaksanaan Corporate Governance Danamon tahun and Corporate Governance Implementation Report for
2011 untuk memastikan bahwa kepatuhan dan year 2011 to ensure that compliance and information
tingkat keterbukaan dilakukan sesuai dengan disclosure provided had complied with prevailing
peraturan dan standar corporate governance yang regulation and standard of corporate governance.
berlaku serta mendiskusikan perbaikan-perbaikan The Committee also discussed improvements for
terhadap Laporan Tahunan 2012 Danamon Danamons 2012 Annual Report.
- Menerima dan mempelajari Laporan Manajemen -- Received and study Management report regarding:
tentang:
penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance Implementation of good corporate governance
Danamon principles in Danamon
timeline pelaksanaan RUPS 2012 Timeline of 2012 GMS
timeline pembayaran deviden 2012 Timeline of 2012 dividend payout
agenda RUPS 2012 GMS 2012 agenda
timeline penyusunan Laporan Tahunan Danamon Timeline of Danamon 2012 Annual Report
2012 composition
pelaksanaan penyusunan self assessment Good Implementation of Danamon Good Corporate
Corporate Governance Danamon Governance self assessment;
implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance
Governance pada anak-anak perusahaan principles in subsidiaries;
pemenuhan kriteria penilaian Annual Report Award Compliance to Annual Report Award (ARA) criteria;
(ARA)
persiapan menuju Corporate Governance ASEAN Preparation towards ASEAN Corporate Governance
Score Card (CG) Scorecard
pelaksanaan penyusunan Sustainability Report Execution of Danamons Sustainability Report
Danamon dengan menerapkan standar Global using the standard of Global Reporting Initiative.
Reporting Initiative.
470 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE GOVERNANCE COMMITEE
- B
ersama Manajemen mempelajari kemungkinan -- With the Management, evaluates the possibility to
menggunakan pihak independen untuk melakukan engage independent party to conduct assessment
assesment atas pelaksanaan prinsip-prinsip Good over Danamons good corporate governance
Corporate Governance Danamon; implementation;
-
Mempelajari kemungkinan program peningkatan -- Evaluates the possibility for skill enhancement
pelaksanaan pelatihan untuk anggota Dewan program for Danamons BoC.
Komisaris Danamon.
Kegiatan dan rekomendasi dari Komite Corporate The Corporate Governanc Committee submits its activity
Governance dilaporkan secara berkala kepada Dewan and recommendation report to the BoC periodically.
Komisaris.
Manggi T. Habir
Komite Corporate Governance
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 471
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Direksi memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang The BoD has clear rights and responsibilities according
jelas sesuai dengan Anggaran Dasar Danamon yang to the Articles of Association of Danamon, adhering
merujuk kepada Undang-Undang Perseroan Terbatas to the Law concerning Limited Liability Company,
(PT), ketentuan Bank Indonesia, Bapepam/LK dan the regulations of Bank Indonesia, the regulations of
ketentuan terkait lainnya. Direksi memiliki pedoman Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK),
dan tata tertib kerja Direksi yang selalu dikinikan secara and other relevant stipulations. The BoD refers to the
berkala. BoD Charter that is updated periodically.
1. D ireksi menjalankan pengurusan Danamon untuk 1. The BoD runs the management of Danamon in
kepentingan Danamon dan sesuai dengan maksud the best interests of Danamon and according to
dan tujuan Danamon. Danamons objectives.
2. Setiap anggota Direksi dengan itikad baik, kehati- 2. All members of the BoD perform their respective
hatian, dan penuh tanggung jawab menjalankan duties responsibly and in a prudent manner in
tugasnya untuk kepentingan Danamon dan sesuai the best interests of Danamon and according
dengan maksud dan tujuan Danamon, dengan to Danamons objectives, taking into account
mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan Danamons Articles of Association and all prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
3. Direksi memiliki dan memelihara pedoman serta 3. The BoD possess and maintains Danamons Board
tata tertib kerja Direksi Danamon. of Directors Charter.
4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh 4. Each member of the BoD is personally responsible
secara pribadi atas kerugian Danamon apabila for any loss incurred by Danamon when found to
yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan be guilty or to have mishandled his/her duties as
tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Undang- outlined in the Company Law Article 97 Paragraph
Undang Perseroan Terbatas (UUPT) pasal 97 ayat 3. 3.
5. Direksi melaksanakan prinsip-prinsip Good 5. The BoD is to implement Good Corporate Governance
Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha principles in all business activities of Danamon at
Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang all levels of the organization.
organisasi.
6. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit 6. T
he BoD is required to follow up all audit findings
dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern and recommendations submitted by Danamons
Danamon, auditor ekstern, hasil pengawasan Bank internal auditor, external auditor, Bank Indonesia
Indonesia dan/ atau pengawas otoritas lain. and/or other authorities.
7. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Good 7.
To implement the aforementioned GCG principles,
Corporate Governance sebagaimana dimaksud di the BoD is at least required to:
atas, Direksi paling kurang:
Membentuk Satuan Kerja Audit Intern Establish the Internal Audit Unit
Melaporkan penggantian atau pemberhentian Report Any decision regarding changes or
Kepala Satuan Kerja Audit Intern kepada Bank dismissal of the Head of Internal Audit Unit to
Indonesia dan Bapepam-LK. Bank Indonesia and Bapepam-LK
472 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
M embentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Establish the Risk Management Unit and Risk
Komite Manajemen Risiko Management Committee
Membentuk Satuan Kerja Kepatuhan. Establish the Compliance Unit
8. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan 8. The BoD is responsible for reporting the
tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat implementation of its duties to the shareholders
Umum Pemegang Saham. through the GMS.
9. Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada 9. The BoD is prohibited from delegating any general
pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas authority to other parties that may lead to a shift in
dan fungsi Direksi. the duties and functions of the BoD.
10. Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan 10. The BoD is prohibited from assigning any individual
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan, advisor and/or professional service as consultant
kecuali untuk proyek yang bersifat khusus. unless for specific projects.
11. Direksi dapat merangkap jabatan menjadi Dewan 11. To conduct their monitoring duties, members of
Komisaris dalam rangka melaksanakan tugas the BoD may concurrently hold another position
pengawasan atas penyertaan pada Anak Perusahaan as member of the BoC at non-banking subsidiaries
bukan bank yang dikendalikan oleh Danamon. controlled by Danamon.
12. Direksi wajib mengungkapkan kepada pegawai 12.
The BoD is required to inform Danamons human
atas kebijakan Danamon yang bersifat strategis di resources strategic policies to all employees through
bidang kepegawaian melalui sarana yang diketahui media easily accessible by the employees.
dan mudah diakses oleh pegawai.
13. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang 13. T
he BoD is required to provide accurate, relevant
akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan and timely data and information to the BoC.
Komisaris.
14. Direksi bertanggungjawab atas setiap informasi 14. T
he BoD is responsible for all information related to
yang menyangkut Danamon yang disampaikan Danamon published by the Corporate Secretary for
kepada publik oleh Sekretaris Perusahaan. the general public.
15. Direksi: 15. The BoD:
a.
Membuat daftar Pemegang Saham, daftar a. Compiles Danamons list of Shareholders, other
khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi. special lists, as well as minutes of GMS and BoD
meetings.
b. M embuat Laporan Tahunan sebagaimana b. Prepares the Banks Annual Report as described
dimaksud dalam pasal 66 UU PT dan dokumen in Article 66 of the Company Law and Danamons
keuangan Perseroan. financial statements.
c. Memelihara seluruh daftar, risalah, dan dokumen c. Maintains Danamons lists, minutes of meetings
Danamon. and documents.
16. Anggota Direksi melaporkan saham yang dimilikinya 16.
Every member of the BoD shall report his/her
dan/atau keluarganya di Danamon dan perusahaan and/or familys ownership of Danamons and any
lain untuk selanjutnya dicatat dalam daftar khusus. companys shares, to be recorded in a specific list.
17. Anggota Direksi yang tidak melaksanakan kewajiban 17.
Any Director who fails to comply with the above
sebagaimana dimaksud di atas dan menimbulkan mentioned requirement and causes, a loss for
kerugian bagi Danamon, bertanggung jawab secara Danamon, will be held personally responsible.
pribadi atas kerugian tersebut.
18. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk 18. T
he BoD is required to obtain the approval of the
mengalihkan kekayaan Danamon atau menjadikan GMS to transfer Danamons assets or to pledge
jaminan utang kekayaan Danamon, yang merupakan more than 50% of Danamons assets in a single or
lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan more related or unrelated transactions.
bersih Danamon dalam 1 (satu) transaksi atau
lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun
tidak.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 473
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Keterlibatan Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud The involvement of the BoC as described above does
tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas not eliminate the responsibilities of the BoD in the
pelaksanaan kepengurusan Danamon. management of Danamon.
1. Dua orang anggota Direksi bertindak bersama-sama 1. Two members of the BoD may collectively represent
untuk dan atas nama Direksi dan sebagai demikian the BoD and Danamon.
mewakili Danamon.
2. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa 2. T
o conduct legal actions in the form of transactions
transaksi yang memuat benturan kepentingan antara with a conflict of interest between the private
kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, economic interest of members of the BoD, BoC
Dewan Komisaris atau pemegang saham utama or the controlling shareholders and the economic
dengan kepentingan ekonomis Danamon, Direksi interest of Danamon, the BoD is required to
memerlukan persetujuan RUPS dari pemegang get approval through a GMS from independent
474 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan shareholders in accordance with the prevailing laws
sesuai dengan peraturan perundang-undangan di in capital market.
bidang Pasar Modal.
3.
Dalam hal seorang anggota Direksi mempunyai 3. I n the event that one member of the BoD has a legal
perkara di pengadilan dengan Danamon atau case in court against Danamon or has a conflict of
mempunyai benturan kepentingan dengan Danamon interest with Danamon, the respective Director does
maka anggota Direksi tersebut tidak berwenang not have the authority to represent Danamon. In the
mewakili Danamon. Dalam hal semua anggota event that all members of the BoD have legal cases
Direksi mempunyai perkara di pengadilan dengan in court with Danamon or have conflicts of interest
Danamon atau mempunyai benturan kepentigan with Danamon, Danamon is represented by the BoC
dengan Danamon maka Danamon diwakili oleh or by other parties appointed by the GMS.
Dewan Komisaris atau pihak lain yang ditunjuk oleh
RUPS.
4.3 T
ugas dan Tanggung Jawab Masing- 4.3 D
uties and Responsibilities of
Masing Anggota Direksi Members of the Board of Directors
Masing-masing anggota Direksi mengelola Danamon Each member of Danamons BoD is assigned with
sesuai dengan keahlian dan bidangnya. Sebagaimana specific responsibilities following his/her respective
diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Keputusan expertise. As stipulated in the Articles of Association and
Sirkuler Resolusi Direksi tentang Pembagian Tugas Circular Resolution of the BoD concerning Assignment
dan Wewenang anggota Direksi, No. KSR-DIR.Corp.Sec of Duties and Authorities of BoD Members, Number
009 tanggal 28 November 2012, tugas dan tanggung KSR-DIR.Corp.Sec 009 dated 28 November 2012,
jawab masing-masing anggota Direksi Danamon adalah duties and responsibilities of members of Danamons
sebagai berikut. BoD are as follows.
Anggota Direksi /
Tugas dan Tanggung Jawab / Duties and Responsibilities
BoD Member
Membawahi seluruh tugas dan wewenang Direksi serta secara langsung mengawasi bidang-
bidang tugas Internal Audit; PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan PT Asuransi Adira
Henry Ho Hon
Dinamika.
Cheong
Direktur Utama /
To manage the duties and authorities of Danamons BoD, and directly supervises the
President Director
Banks Internal Audit, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk and PT Asuransi Adira
Dinamika.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 475
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Anggota Direksi /
Tugas dan Tanggung Jawab / Duties and Responsibilities
BoD Member
Michellina Laksmi Membawahi bidang-bidang tugas Retail Banking; Consumer Assets; dan Credit Card.
Triwardhany
Direktur / Director To manage Danamons Retail Banking, Consumer Assets and Credit Card businesses
4.4 J
umlah, Komposisi, dan Kriteria 4.4 S
tructure, Composition, and Criteria
Direksi of the Board of Directors
Proses pengangkatan calon anggota Direksi diusulkan The candidates of members of BoD are recommended
oleh Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang by the BoC to the GMS, taking into consideration the
Saham (RUPS) dengan memperhatikan rekomendasi recommendations from Remuneration and Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan Committee. As stated in Danamons Articles of
kebijakan internal Bank. Sesuai anggaran dasar Association, the appointment is in effect as of the date
Danamon, pengangkatan berlaku sejak tanggal stated in the GMS and ends at the closing of third GMS
yang ditentukan dalam RUPS dan berakhir pada following appointment. The appointment of members
saat ditutupnya RUPS ke-3 (tiga) setelah tanggal of BoD is effective following the announcement of
pengangkatan. Pengangkatan anggota Direksi passing the Fit and Proper test by Bank Indonesia.
dinyatakan efektif setelah dinyatakan lulus Fit and
Proper test Bank Indonesia.
Sebagaimana tercantum dalam Berita Acara RUPST As stated in the AGMS Minutes of Meeting dated 30
tanggal 30 Maret 2011 dan RUPS-LB tanggal 27 Oktober March 2011 and Extraordinary GMS dated 27 October
2011, anggota Direksi Danamon berjumlah 12 (dua 2011, Danamons BoD consists of 12 (twelve) members,
belas) orang dan per tanggal 30 Oktober 2012 jumlah and 11 (eleven) members as of 30 October 2012. The
Direksi menjadi 11 orang Mayoritas anggota Direksi majority of the BoD members are Indonesian citizens,
adalah Warga Negara Indonesia dan semua anggota and all members of the BoD domicile in Indonesia. The
Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi dipimpin oleh BoD is led by a President Director with professional
Direktur Utama yang berasal dari kalangan profesional background, and is independent from the controlling
dan pihak yang independen terhadap pemegang saham shareholders.
pengendali.
Semua anggota Direksi Danamon memiliki integritas All members of the BoD possess integrity and adequate
dan kompetensi yang memadai, serta telah melalui competence, and have passed the fit and proper test
uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) from Bank Indonesia. The majority of the BoD members
Bank Indonesia. Mayoritas anggota Direksi telah have more than 5 (five) years experience in the field of
berpengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operations as Banks Executive Officers. Members of
operasional sebagai Pejabat Eksekutif Bank dan tidak the BoD do not delegate their authority to other parties.
terdapat anggota Direksi yang memberikan kuasa
umum kepada pihak lain.
476 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Susunan Direksi Danamon sampai dengan 31 Desember The composition of Danamons BoD until end of 31
2012 adalah sebagai berikut. December 2012 is as follows.
Jumlah
Tanggal Efektif
Penunjukan Periode
Nama / Jabatan / Tanggal RUPS / (Persetujuan BI) Domisili /
No Kembali / Pengangkatan
Name Position GMS Date / Effective Date Domicile
Renewal / Number of
(BI Approval)
Appointment
Direktur
Henry Ho Utama /
1. 29 April 2010 24 June 2010 2011 2014 1X Indonesia
Hon Cheong President
Director
2002 2005
Muliadi Direktur / 2005 2008
2. 31 Aug 1999 21 Dec 1999 4X Indonesia
Rahardja Director 2008 2011
2011 2014
Herry Direktur /
5. 03 April 2008 2011 2014 1X Indonesia
Hykmanto Director 13 May 2008
Kanchan
Direktur /
6. Keshav 03 April 2008 19 June 2008 2011 2014 1X Indonesia
Director
Nijasure
Pradip Direktur /
8. 29 April 2010 18 March 2010 2011 2014 1X Indonesia
Chhadva Director
Michellina
Direktur /
9. Laksmi 29 April 2010 27 May 2010 2011 2014 1X Indonesia
Director
Triwardhany
Satinder
Direktur /
10. Pal Singh 29 April 2010 24 June 2010 2011 2014 1X Indonesia
Director
Ahluwalia
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 477
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Jabatan Direksi Danamon di Perusahaan Anak dalam Danamons BoD position in Subsidiaries to enact
rangka Pengawasan Supervisory Function
Posisi di
Danamon /
No. Nama / Name Posisi di Perusahaan Anak / Position in Subsidiary
Position in
Danamon
1. Henry Ho Hon Cheong Direktur Utama / Komisaris Utama PT Adira Dinamika Multifinance
President Director Tbk / President Commissioner of PT Adira Dinamika
Multifinance Tbk
5. Satinder Pal Singh Ahluwalia Direktur / Director Komisaris PT Adira Quantum Multifinance /
Commissioner PT Adira Quantum Multifinance Tbk
478 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Hubungan Keluarga dan Keuangan Antar Sesama Financial and family relations with members of the
Anggota Direksi, dengan Dewan Komisaris, dan BoD, BoC, and controlling shareholders.
Pemegang Saham Pengendali
Pemegang Pemegang
Dewan Saham Dewan Saham
Direksi / Direksi /
Direksi / BoD Komisaris / Pengendali Komisaris / Pengendali
BoD BoD
BoC / Controlling BoC / Controlling
Shareholders Shareholders
Henry Ho - - - - -
Muliadi Rahardja - - - - - -
Ali Yong - - - - - -
Herry Hykmanto - - - - -
-
Kanchan Nijasure - - - - - -
Pradip Chhadva - - - - - -
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 479
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
4.8 K
epemilikan Saham Anggota Direksi 4.8 S
hare Ownership of the Board of
per 31 Desember 2012 Directors as of 31 December 2012
Mengacu kepada Kebijakan Investasi Karyawan Pursuant to Danamons Investment Policy for Employees
Danamon No.Kep:DIR-CORP.SEC-002 tahun 2007, No. Kep:DIR-CORP.SEC-002 year 2007, the trading of
kegiatan perdagangan surat berharga Danamon oleh Danamons securities by members of the BoD shall be
anggota Direksi harus diungkapkan dan dilaporkan disclosed and reported to the Corporate Secretary 1
ke Corporate Secretary 1 (satu) hari setelah transaksi (one) day following the transaction.
dilaksanakan.
Posisi kepemilikan saham Danamon dari anggota The composition of Danamons BoD as of 31 December
Direksi per Desember 2012 adalah sebagai berikut. 2012 is as follows.
Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain / Bukan Bank
Saham / Bank Danamon Lain / Other Keterangan / Description
Other Bank / Non-Bank
Shareholder Company
Financial
Institution
- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
Henry Ho 0,02%
yang dimiliki
Hon Cheong - Jenis saham: saham seri
2.161.500
Direktur B
- - -
Utama / - Ownership Percentage:
Amount of
President 0.02%
shares owned
Director - Share type: B Series
2,161,500
Bank Central
Asia, Tbk.
Jumlah Saham
yang dimiliki
/ Amount of
shares owned
25.000
- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham Bank Rakyat 0,07%
yang dimiliki: Indonesia - Jenis saham: saham seri
Muliadi Jumlah Saham
6.434.065 B
Rahardja yang dimiliki
- -
Direktur / / Amount of
Amount of shares owned - Ownership Percentage:
Director
shares owned 50.000 0.07%
6,434,065 - Share type: B Series
Bank Mandiri
(Persero)
Jumlah Saham
yang dimiliki
/ Amount of
shares owned
25.000
480 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain / Bukan Bank
Saham / Bank Danamon Lain / Other Keterangan / Description
Other Bank / Non-Bank
Shareholder Company
Financial
Institution
Bank Central
Asia, Tbk.
Jumlah Saham
yang dimiliki
/ Amount of
Adaro Energy,
shares owned
Tbk.
20.000
Jumlah Saham
yang dimiliki /
Bank Rakyat
Amount of shares
Indonesia
owned
Jumlah Saham - Persentase kepemilikan
100.000
yang dimiliki saham Bank Danamon:
Jumlah saham / Amount of
Bakrie and 0,06%
yang dimiliki: shares owned
Brothers, Tbk. - Jenis saham Bank
Ali Yong 5.720.726 65.000
Jumlah Saham Danamon: saham seri B
Direktur /
yang dimiliki /
Director Amount of Bank Mandiri
Amount of shares - Ownership Percentage in
shares owned (Persero)
owned Bank Danamon: 0.06%
5,720,726 Jumlah Saham
69.700
yang dimiliki - Share type: B Series
/ Amount of
Vale Indonesia
shares owned
Jumlah Saham
20.000
yang dimiliki /
Amount of shares
Bank Permata,
owned
Tbk.
250.000
Jumlah Saham
yang dimiliki
/ Amount of
shares owned
366
- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham 0,05%
yang dimiliki: - Jenis saham: saham seri
Vera Eve Lim 5.020.500 B
Direktur / - - -
Director Amount of - Ownership Percentage:
shares owned 0.05%
5,020,500 - Share type: B Series
- Persentase kepemilikan:
jumlah saham 0,01%
yang dimiliki: - Jenis saham: saham seri
Herry
502.256 B
Hykmanto
- - -
Direktur /
Amount of - Ownership Percentage:
Director
shares owned 0.01%
502,256 - Share type: B Series
- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
0,01%
Kanchan yang dimiliki:
- Jenis saham: saham seri
Keshav 1.187.866
B
Nijasure - - -
Direktur / Amount of
- Ownership Percentage:
Director shares owned
0.01%
1,187,866
- Share type: B Series
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 481
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain / Bukan Bank
Saham / Bank Danamon Lain / Other Keterangan / Description
Other Bank / Non-Bank
Shareholder Company
Financial
Institution
- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
0,01%
yang dimiliki:
Fransiska Oei - Jenis saham: saham seri
1.234.730
Lan Siem B
- - -
Direktur /
Amount of
Director - Ownership Percentage:
shares owned
0.01%
1,234,730
- Share type: B Series
- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
0,01%
yang dimiliki:
Pradip - Jenis saham: saham seri
1.096.500
Chhadva B
- - -
Direktur /
Amount of
Director - Ownership Percentage:
shares owned
0.01%
1,096,500
- Share type: B Series
- Persentase kepemilikan
saham Bank Danamon:
0,01%
- Jenis saham Bank
Danamon: saham seri B
- Persentase kepemilikan
saham PT Sapta Selera
Kreasi: 18,75%
Jumlah saham PT Sapta Selera - Tercatat atas nama:
yang dimiliki: Kreasi Michellina Triwardhany
Michellina
617.000 Jumlah saham - Domisili Perusahaan:
Triwardhany
- - yang dimiliki: Indonesia
Direktur / 750 / Amount of
Amount of
Director shares owned: 750 -
shares owned Ownership Percentage in
617,000 Bank Danamon: 0.01%
- Share type: B Series
- Ownership Percentage in
PT Sapta Selera Kreasi :
18.75%
- Registered on behalf of:
Michellina Triwardhany
- Company domicile:
Indonesia
- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
0,01%
Satinder Pal yang dimiliki:
- Jenis saham: saham seri
Singh 814.000
B
Ahluwalia - - -
Direktur / Amount of
- Ownership Percentage:
Director shares owned
0.01%
814,000
- Share type: B Series
482 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain / Bukan Bank
Saham / Bank Danamon Lain / Other Keterangan / Description
Other Bank / Non-Bank
Shareholder Company
Financial
Institution
- Persentase kepemilikan
saham Bank Danamon:
Jumlah saham
0,01%
yang dimiliki: PT Berkat Kasih
Khoe Minhari - Jenis saham Bank
1.015.404 Sahabat
Handikusuma Danamon: saham seri B
- - Jumlah Saham
Direktur / yang dimiliki
Amount of
Director 50 - Ownership Percentage in
shares owned
Bank Danamon: 0.01%
1,015,404
- Share type: B Series
Danamon telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia Danamon has complied with the stipulation from Bank
mengenai minimal rapat Direksi. Rapat Direksi dapat Indonesia concerning required minimum meetings of
diadakan setiap waktu apabila dianggap perlu oleh BoD. BoD meetings may be conducted at any given time
Direktur Utama atau seorang anggota Direksi lainnya, or when deemed necessary by the President Director, or
atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau lebih member of the Board, or based on written request from
anggota Dewan Komisaris atau permintaan tertulis 1 (one) or more member(s) of the BoC, or 1 (one) or
dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang more shareholders that represent a tenth of Danamons
mewakili paling kurang satu per sepuluh saham yang issued shares at minimum. Meetings of the BoD are
dikeluarkan Danamon. Rapat dinyatakan korum jika eligible to commence when attended by more than 50%
dihadiri oleh lebih dari 50% anggota Direksi. Kebijakan of the BoD members. Policies and strategic decision
dan keputusan strategis Danamon didiskusikan dan of Danamon are discussed and deliberated during BoD
ditetapkan dalam rapat Direksi. meetings.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 483
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam Rapat Attendance of members of BoD in meetings:
adalah sebagai berikut:
4.10 K
ehadiran Direksi Dalam Rapat 4.10 A
ttendance of the Board of Directors in
Tahunan Annual Meeting
Direksi mempertanggungjawabkan tugas dan The BoD reports the execution of duties and
tanggungjawabnya kepada pemegang saham responsibilities to the shareholders through GMS, held
melalui RUPS. Direksi menyelenggarakan RUPS dan by the BoD. During 2012, the BoD held 1 (one) annual
menyampaikan laporan tahunan kepada RUPS. Selama meeting, attended by all members of the BoD.
tahun 2012 telah diadakan 1 kali RUPS tahunan dan
dihadiri oleh seluruh anggota Direksi.
Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date
1 11 Januari 2012 / 1. Kinerja Finansial Desember 2011 / YTD Financial Result December 2011
January 11, 2012 2. Pembukaan Jaringan Rencana vs Aktual / Network Opening Plan vs Actual
2 18 Januari 2012 / 1. Kepatuhan dan tindak lanjut audit BI dan regulator lainnya / Compliance Update
January 18, 2012 2. Status terakhir dari Kasus-kasus Hukum / Legal Case Update
3. Status terakhir dari Combating the Financing of Terrorism (CFT) / Combating the
Financing of Terrorism (CFT) Update
4. Penyampaian Secara Singkat Penilaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik / Good
Corporate Governance Assessment Brief Update
484 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date
3 25 Januari 2012 / 1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2012 / Annual General Meeting
January 25, 2012 of Shareholder (AGMS) 2012
2. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
4 3 Februari 2012 / 1. Audit Pernyataan Keuangan Konsolidasian 2012 / 2012 Consolidated Financial
February 3, 2012 Statements Audit
2. Perhitungan Return to Average Equity (ROAE) dan Total Shareholders Return (TSR) /
Return to Average Equity (ROAE) and Total Shareholders Return (TSR) Calculation
3. Kinerja Finansial 2011 / 2011 Financial Performance
4. Jadwal dan Agenda Rapat Dewan Komisaris / BOC Meeting Itinerary and Agenda
6 14 Februari 2012 1. Rasio Pembayaran Deviden 2011 / 2011 Dividend Pay Out Ratio
/ February 14, 2. Status terakhir atas Proyek Kantor Pusat di Kuningan / Update on Headquarter
2012 Project at Kuningan
7 22 Februari 2012 1. Kinerja Keuangan Januari 2012 / Financial Performance January 2012
/ February 22, 2. Struktur Organisasi Syariah / Syariah Organization Structure
2012 3. Status terakhir atas Perpajakan / Tax Update
8 29 Februari 2012 1. Status terakhir dari Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee
/ February 29, Update
2012 2. Rencana Mitigasi / Mitigation Plan
3. Rencana ekspansi Perencanaan Proyek 2012 & SLA / Expansion Plan Project
Planning 2012 & SLA
4. Status terakhir dari SDM Outsourcing / Human Resources (HR) Update
Outsourcing
10 14 Maret 2012 / 1. Kinerja Keuangan Februari 2012 / Financial Performance February 2012
March 14, 2012 2. Penggantian PC / PC Replacement
3. Lain-lain SID / Others SID
11 28 Maret 2012 / 1. Status terakhir dari Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee
March 28, 2012 Update
2. Lain-lain (Proses Pengangkatan CEO/Direktur di Anak Perusahaan, brand name
, IBRA/Dana Pemerintah terkait Pembayaran untuk Nasabah di Bank-Bank yang
Dibekukan) / Others (Appointment Process of CEO / Directors at Subsidiary
Company, Brand Name, IBRA / Government Remaining Funds with regards to
Payment to Customer of Freeze Bank)
12 4 April 2012 / 1. Rencana Mitigasi 2012 First Cut / Mitigation Plan 2012 First Cut
April 4, 2012 2. IFRS Asuransi & Penggunaan Jasa Konsultan Aktuaria / IFRS Insurance &
Engagement of Actuary Consultant
3. Status terakhir dari Audit Internal / Internal Audit Update
4. Proyek IT ke depan / IT Projects Moving Forward
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 485
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date
16 24 April 2012 / 1. Status terakhir dari Rapat Komite Manajemen Risiko / Risk Management
April 24, 2012 Committee Update
2. Status terakhir dari bisnis SEMM / SEMM Business Update
3. Proyek Khusus / Special Project
4. Status terakhir dari Proyek Kantor Pusat Kuningan / New Kuningan Headquarter
Project Update
5. Lain-lain: Rasio Pembayaran Dividen Anak Perusahaan, Debitur/Nasabah/ Others:
Subsidiaries Dividend Payout Ratio, Debtor/Client
18 30 Mei 2012 / 1. Agenda Rapat BOD & BOC Juni 2012 / Agenda for June 2012 BOD & BOC
May 30, 2012 Meeting
2. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
3. Revisi Rencana Bisnis 2012 / Revision for 2012 Business Plan
4. Status terakhir dari Kepatuhan & CFT / Compliance & CFT Update
5. Lain-lain: Status terakhir mengenai Layanan LTCP dari Ernst & Young, Status
terakhir mengenai LDR/Simpanan, Informasi yang Tidak Bertanggung Jawab /
Others: Update on LTCP Services by Ernst & Young, Update on LDR / Deposit,
Irresponsible Information
19 6 Juni 2012 / 1. Cabang Baru Perbankan Ritel / Retail Banking New Branches
June 6, 2012 2. Jadwal untuk Proyeksi 2012 & Anggaran 2013 / Timetable of 2012 Forecast &
2013 Budget
3. Peringkat Tata Kelola Perusahaan 2011 / Good Corporate Governance 2011 Rating
4. Lain-lain: Penyampaian mengeai Administrasi LTCP / Other: LTCP Administration
Update
22 18 Juli 2012 / 1. Analisis Perbandingan Bank Kuartal 1 2012 / Bank Comparison Analysis 1st
July 18, 2012 Quarter 2012
2. Kinerja Keuangan Juni 2012 / June 2012 Financial Performance
3. Prakiraan Keuangan 2012 / Financial Forecast 2012
4. Status terakhir dari Anak Perusahaan/ Subsidiary Business Update
486 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date
23 25 Juli 2012 / 1. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
July 25, 2012 2. Program Kepemilikan Emas / Gold Ownership Program
3. Pembahasan mengenai Peraturan Bank Indonesia mengenai Kepemilikan Bank /
Discussion regarding Bank Indonesia Regulation on Bank Ownership
4. Pembahasan mengenai Rapat Dewan Komisaris / Update on Board of
Commissioners
24 1 Agustus 2012 / 1. Relokasi dari Sentra Mulia ke Kuningan Plaza Kebutuhan Penambahan Ruang
August 1, 2012 Kantor / Relocation From Sentra Mulia to Kuningan Plaza Additional Office Space
Requirement
2. Evaluasi Loan to Deposit Ratio (LDR) / Loan to Deposit Ratio (LDR) Review
3. Lain-lain: Kantor Pusat Baru Anak Perusahaan , Annual Report Award 2011 /
Others: Subsidiary New Head Office, Annual Report Award 2011
25 15 Agustus 2012 1. Penyampaian status terakhir mengenai kasus Hukum / Legal Case Update
/ August 15, 2012 2. Kinerja Keuangan Juli 2012 / July 2012 Financial Performance
3. Lain-lain: Penghabusbukuan Aset Tetap, Update Annual Report Award / Other: Fixed
Asset Write-Off, Annual Report Award Update
26 29 Agustus 2012 1. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
/ August 29, 2012 2. Status terakhir dari bisnis SEMM / SEMM Business Update
28 12 September 1. Peer Bank Comparison Semester Pertama 2012 / Peer Bank Comparison First
2012 / September Half 2012
12, 2012 2. PSAK 62 / PSAK 62
3. Status terakhir mengenai Program Kepemilikan Emas Solusi Emas Syariah / Gold
Ownership Program Solusi Emas Syariah Business Update
4. Kinerja Keuangan Agustus 2012 / Financial Performance August 2012
5. Status terakhir dari Kepatuhan & CFT / Compliance & CFT Update
30 3 Oktober 2012 / 1. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
October 3, 2012 2. Support Group Cost 1st Cut 2013 / Update Support Group Cost 1st Cut 2013
Update
31 17 Oktober 2012 1. Danamon Simpan Pinjam (DSP) Leveraging Progress / Danamon Simpan Pinjam
/ October 17, (DSP) Leveraging Progress
2012 2. Portofolio Asset Backed Financing (ABF) / Asset Backed Financing (ABF) Portfolio
3. Rencana Bisnis 2013 tahap pertama / 2013 Business Plan 1st Cut
4. Proyek Khusus / Special Project
5. Agenda dan Jadwal Rapat Dewan Komisaris / Board of Commissioner (BOC)
Meeting Agenda and Itinerary
32 7 November 2012 1. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
/ November 7, 2. Pengangkatan Direktur Anak Perusahaan / Appointment of Subsidiarys Director
2012 3. Rencana Relokasi GSI & Biaya Relokasi / GSI Relocation Plan & Project Cost
4. Rencana Bisnis 2013 tahap kedua / 2013 Business Plan-Budget - 2nd Cut
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 487
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date
34 21 November 1. Anak Perusahaan Studi atas Kinerja & Evaluasi Risiko / Subsidiary Performance
2012 / November & Risk Evaluation Study
21, 2012 2. Rencana Bisnis 2013 / Business Plan (RBB) 2013
3. Kinerja Keuangan Oktober 2012 / October 2012 Financial Performance
36 5 Desember 2012 1. Struktur Organisasi Anak Perusahaan Pengangkatan Business Director dan
/ December 5, Support Director / Subsidiary Organizational Structure-Appointment of Business
2012 Director and Support Director
2. Pengakuan Keuntungan dengan Metode Anuitas untuk JF Murabahah - UUS
Danamon / Margin Recognition with Annuity Method for JF Murabahah - UUS
Danamon
37 12 Desember 1. Anak Perusahaan Dampak IFRS Asuransi terhadap NPAT & RBC, dan Usulan
2012 / December Pembayaran Dividen / Subsidiary Impact on IFRS Insurance to NPAT & RBC, and
12, 2012 Proposed Dividend Payout
2. Kinerja Keuangan November 2012 / November 2012 Financial Performance
3. Status terakhir mengenai Organisasi UKM / SME Organization Update
488 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
4.13 P
rosedur dan dasar Penetapan 4.13 P
rocedure and basis for
Remunerasi Direksi determination of Remuneration for
the Board of Directors
Ketentuan tentang besarnya gaji atau remunerasi The remuneration and/or benefits of the members
dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi disetujui of BoD are approved by GMS. GMS grants authority
oleh RUPS. Penetapan besarnya gaji dan tunjangan to determine the amount of salary and allowances
anggota Direksi dilimpahkan oleh RUPS kepada Dewan of BoD to BoC, based on the recommendations from
Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi Nomination and Remuneration Committee.
dan Remunerasi.
Dalam rangka pemberian kompensasi dan remunerasi To provide fair compensation and remuneration,
yang wajar, Danamon memiliki Kebijakan Remunerasi Danamon has Remuneration and Compensation Policy
dan Kompensasi untuk anggota Dewan Komisaris dan in place for members of the BoC and BoD. The Policy
Direksi yang menegaskan bahwa formulasi remunerasi emphasizes that remuneration formulation is done
dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi by the Nomination and Remuneration Committee,
dengan mengacu kepada kebijakan internal Danamon referring to Danamons internal policy as well as
dan peraturan eksternal yang berlaku serta dengan prevailing external regulations, and by considering
mempertimbangkan kinerja Danamon. Rekomendasi Danamons financial performance. The Nomination and
dari Komite Nominasi dan Remunerasi disampaikan Remuneration Committee proposes its recommendation
kepada Dewan Komisaris, untuk diteruskan kepada to the BoC, to be submitted to GMS.
RUPS.
Komite Nominasi dan Remunerasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk
Komite
Nominasi & jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Danamon. Komite membuat
Remunerasi rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Nomination & Nomination and remuneration committee gathers information regarding the standard of remuneration
Remuneration for similiar position, in the similiar industry, by taking into consideration the Danamon's business
Committe performance. Committee makes recommendation to BoC.
Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, dan mengusulkan
Dewan remunerasi Dewan Komisaris kepada RUPS
Komisaris
The BoC studies the recommendation from Nomination and Remuneration Committee and proposes
Board of
Commissioners
remuneration of BoC to GMS
Rapat Umum
Pemegang RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Direksi
Saham GMS determines remuneration for members of the BoD
General Meeting
of Shareholder
Remunerasi Pembagian remunerasi kepada anggota Direksi sesuai dengan hasil keputusan RUPS
Anggota
Remuneration distribution to each member of the BoD in accordance to GMS
Direksi
Remuneration of
Members of BoD
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 489
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Jenis
Remunerasi
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
dan Fasilitas Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Orang Orang Orang Orang
No lain/ Type of Nominal / Nominal / Nominal / Nominal /
/ Total / Total / Total / Total
Remuneration Amount Amount Amount Amount
Members Members Members Members
and other
Benefits
Gaji, Fasilitas
dan Retention
1 / Salary, 32,703 11 33,301 12 35,411 11 32,864 9
Allowance and
Retention
Tantiem /
2 36,960 11 32,066 12 34,731 11 17,559 9
Tantiem *
Tunjangan
Lain dalam
bentuk natura
(perumahan,
transportasi,
asuransi
kesehatan,
4 dan lain-
lain) / Other
Benefits in
the form of in
kind (housing,
transportation,
health
insurance, etc.)
a. d
apat
dimiliki
3,664 11 3,739 12 3,600 11 3,000 9
/ may be
owned
b. t idak dapat
dimiliki /
7,134 11 7,363 12 7,200 11 6,358 9
may not be
owned
Catatan / Notes:
Joseph Bataona mengajukan pengunduran diri pada tanggal 30 Oktober 2012 / Joseph Bataona submited his resignation on
October 30, 2012
* accrual
490 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Remunerasi Anggota Direksi Berdasarkan Tingkat Remuneration of BoD members based on Income Level
Penghasilan
2012 2011 2010 2009
Jumlah Remunerasi Per Orang Per Tahun *) Remuneration Amount Per Person In 1 Year *)
Lebih dari 500 juta sampai dengan 1 miliar - - - - Above 500 milion up to 1 billion
Catatan / Notes:
Joseph Bataona mengajukan pengunduran diri pada tanggal 30 Oktober 2012 / Joseph Bataona submited his resignation on
October 30, 2012
*) diterima dalam bentuk tunai / received in cash
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 491
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan BoD does not use individual consultancy service
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali and/or professional service of consultants other
untuk proyek yang bersifat khusus, telah didasari than for specific projects, based on clear contract
oleh kontrak yang jelas meliputi lingkup kerja, that covers scope of work, responsibility, period of
tanggung jawab, jangka waktu pekerjaan, dan biaya, project, and costs. In such cases, the consultant
serta konsultan merupakan Pihak Independen yang shall be an Independent Party with the adequate
memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang qualification to execute specific projects;
bersifat khusus;
Direksi telah menyediakan data dan informasi yang BoD provides comprehensive, accurate, and current
lengkap, akurat, terbaru, dan tepat waktu kepada information to the BoC in a timely manner;
Dewan Komisaris;
Pencapaian terhadap Key Performance Indicator dan Realization of Key Performance Indicator and goal
goal seting masing-masing anggota Direksi setting of each member of the BoD.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi besar atas The Board of Commissioners (BOC) is pleased with
pencapaian yang kuat, yang diberikan oleh Direksi, another year of strong performance delivered by the
meskipun di tengah situasi eksternal yang menantang BOD despite the challenges and uncertainties of the
serta penuh ketidakpastian, dan diwarnai oleh kompetisi external environment, and the intensified competition
yang ketat di pasar domestik. Danamon telah mencapai in the domestic market. The Bank has delivered on
target-target finansial dan non-finansial, dengan its financial and non-financial targets with improved
profitabilitas yang meningkat, serta meningkatkan profitability whilst enhancing its funding mix. The
diversifikasi pembiayaannya. Rasio Pendapatan dan Cost to Income Ratio of the Bank showed measurable
Biaya Danamon menunjukkan peningkatan yang baik improvement over the previous year. During the year
dibandingkan 2011. Sepanjang tahun 2012, Danamon the Bank expanded its network by adding 168 new
memperluas jaringan dengan menambah 168 kantor branches, consisting of conventional branches, Solusi
cabang baru. Penambahan tersebut terdiri dari cabang Emas Syariah and Danamon Simpan Pinjam units
konvensional, Solusi Emas Syariah, dan Danamon (including mobile units), 232 ATMs and CDMs, and
Simpan Pinjam (termasuk mobile unit), serta 232 ATM increased throughputs in the alternative channels of
dan CDM. Danamon juga meningkatkan pemanfatan SMS mobile and internet banking. Overall loan growth
saluran alternatif berupa SMS mobile dan internet was at the lower end of the target range largely due
banking. Secara keseluruhan, kredit tumbuh di segmen to the imposition of the new LTV regulation in the
nasabah low-end, yang utamanya didorong oleh consumer finance sector. The Bank continued its focus
regulasi LTV yang baru di sektor pembiayaan consumer. on prudent capital management maintaining a strong
Danamon melanjutkan fokusnya pada manajemen level of capital. The Bank adhered to strong corporate
permodalan yang kuat, dan berhasil mempertahankan governance practices, constructive working relationship
tingkat permodalan yang baik. Praktik-praktik tata with the regulators, and a healthy work environment
kelola perusahaan terus dipertahankan, dan hubungan with its employees as evidenced in the collaborative
kerja yang harmonis dengan pihak regulator berhasil relationship with the Banks union.
diciptakan. Di samping itu, Danamon juga mewujudkan
lingkungan kerja yang sehat dengan para karyawan,
sebagaimana ditunjukkan oleh hubungan erat antara
Danamon dengan serikat pekerjanya.
4.17 P
rogram Pelatihan Dalam Rangka 4.17 T
raining Program to Improve BoD
Meningkatkan Kompetensi Direksi Competence
Danamon senantiasa memberikan kesempatan bagi Danamon provides opportunities for professional
anggota Direksi untuk mengembangkan profesionalisme development of the members of its BoD through
secara berkesinambungan melalui pelatihan, sertifikasi, trainings, certifications, workshops and conferences..
workshop dan conference.
492 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Selama tahun 2012, anggota Direksi telah mengikuti Throughout 2012, members of the BoD have attended
pelatihan, sertifikasi, workshop dan conference trainings, certifications, workshops, and conferences as
sebagaimana berikut: follows:
Pelatihan/Konferensi/Seminar/
Penyelenggara
Nama Direksi / Lokakarya Lokasi /
/ Tanggal / Date
Name Training/Conference/Seminar/ Location
Organizer
Workshop
Wholesale
Wholesale Banking Sales Convention Banking Bandung 19 April 2012
Danamon
Wholesale
Strategic Wholesale Workshop Banking Bali 14-15 Desember 2012
Danamon
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 493
Pelatihan/Konferensi/Seminar/
Penyelenggara
Nama Direksi / Lokakarya Lokasi /
/ Tanggal / Date
Name Training/Conference/Seminar/ Location
Organizer
Workshop
ICTA
Improving Compliance Competency
Singapore & Jakarta 3-5 October 2012
Training
FKDKP
Legal-Corp.Sec
Legal Corporate Secretary Workshop Jakarta 6 November 2012
Danamon
494 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Pelatihan/Konferensi/Seminar/
Penyelenggara
Nama Direksi / Lokakarya Lokasi /
/ Tanggal / Date
Name Training/Conference/Seminar/ Location
Organizer
Workshop
Boston
Asia Pacific Retail Banking Conference Consulting Bangkok 30-31st August 2012
Group
SEMM
SEMM Risk Management Bandung 8 Juni 2012
Danamon
Wholesale
Wholesale Banking Strategic workshop Banking Bali 15 Desember 2012
Danamon
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 495
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Komite-komite di bawah Direksi Danamon diisi oleh Committees under Danamons BoD include members of
anggota Direksi. Komposisi keanggotaan komite disusun the BoD. Member composition is determined based on
sesuai dengan kompleksitas tugas dan tanggung jawab a committees duties complexity and responsibility.
komite.
Komite-komite Direksi per tanggal 31 Desember 2012 As of 31 December 2012, Committees under the BoD
adalah sebagai berikut: are:
-- Komite Manajemen Risiko -- Risk Management Committees
-- Komite Asset & Liability -- Asset & Liability Committee
-- Komite Pengarah Teknologi Informasi -- Information Technology Steering Committee
-- Komite Sumber Daya Manusia -- Human Resources Committee
-- Komite Fraud -- Fraud Committee
-- Komite Kepatuhan -- Compliance Committee
-- Komite Manajemen Risiko Operasional -- Operational Risk Management Committee
Kehadiran Direksi dalam Rapat Komite-Komite BoD Attendance in Committee Meetings
Henry Ho 9 5 2 8 - - 2
Muliadi Rahardja 10 - 1 4 4 - 1
Ali Yong 10 8 - 8 - - 2
Herry Hykmanto 10 - - - - - 1
Kanchan Nijasure 10 - 2 - - - 1
Fransiska Oei Lan
9 - - - 4 3 1
Siem
Pradip Chhadva 9 10 - - - - 2
Michelllina L
10 10 2 6 - 1 2
Triwardhany
496 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Satinder Pal
11 10 1 - 4 3 2
Singh Ahluwalia
Khoe Minhari
11 9 1 7 - - 2
Handikusuma
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 497
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
c. P
elaksanaan Kerja Komite Manajemen c. D
uty Implementation of the Risk Management
Risiko 2012 Committee
Komite Manajemen Risiko mengadakan 11 (sebelas) The Risk Management Committee held 11 (eleven)
kali pertemuan sepanjang tahun 2012, dengan pokok meetings throughout 2012, with the following primary
pembahasan sebagai berikut: discussions:
Mengadakan pembahasan reguler mengenai: Regular discussions regarding: headline, portfolio
headline; portofolio (Bank Wide, wholesale, ritel, dan (bank-wide, wholesale, retail, and mass market);
mass market); risiko operasional, pasar, dan likuiditas; operational, market and liquidity risks; portfolio
portofolio per unit bisnis; peringkat kredit; konsentrasi per business units; credit rating; concentration of
portofolio unit bisnis dan industri; obligasi, watch list portfolio for business units and industry; bonds,
untuk debitur, dan dashboard risiko watch list of debtors; and risk dashboard.
Mendiskusikan hal-hal di luar topik reguler, antara Discuss issues aside from regular topics, including:
lain:
- Peningkatan SAP untuk mendukung sistem e-learning -- SAP improvement to support e-learning system
- Benchmark Cost of Credit (CoC) -- Benchmark Cost of Credit (CoC)
- Regulasi baru Bank Indonesia atas metodologi CoC -- New Bank Indonesia regulation of CoC methodology
dalam skema Syariah, untuk joint financing Adira in Syariah scheme, for joint financing with Adira
Finance Finance
- Koordinasi pengelolaan dan penyusunan formula -- Coordination of reputational risk management and
risiko reputasi development
- Portofolio bisnis di pasar Eropa -- Business portfolio in the European market
- Perbaikan sistem dokumentasi SEMM untuk -- SEMM documentation system improvement to
mempercepat pencairan kredit. accelerate credit disbursement.
5.2 KOMITE ASET DAN LIABILITY 5.2 ASSET & LIABILITY COMMITTEE
a. Struktur dan Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee
498 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
S ecara berkala mengkaji dan menyetujui hal-hal Periodically review and approve the following:
berikut:
- Kerangka dan rasio likuiditas -- Liquidity framework and ratio
- Kerangka dan limit penggunaan risiko pasar -- Market risk framework and limit of usage
- Metodologi dan perubahan Funds Transfer Pricing -- Methodology and adjustment in Funds Transfer
(FTP) Pricing (FTP)
Memberikan rekomendasi atas batas/target/indikator Provide recommendation regarding limit/target/
terkait neraca keuangan untuk persetujuan Dewan indicators of financial balance sheet. The limit
Komisaris atas limit yang telah disetujui oleh ALCO. approved by ALCO is to be endorsed by the BoC.
Memberikan informasi kepada Komite Risiko terkait Inform Risk Committee regarding result of ALCOs
hasil evaluasi ALCO serta memberikan rekomendasi evaluation as well as recommend action plan in the
rencana aksi jika terjadi pelanggaran atas limit/ case of violation of limit/target/indicator of financial
target/Indikator neraca keuangan. balance sheet.
5.3 K
OMITE PENGARAH TEKNOLOGI 5.3 I NFORMATION TECHNOLOGY STEERING
INFORMASI COMMITTEE
a. Struktur dan Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 499
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
- I ndikator tingkat layanan sistem produksi Danamon -- Indicators of Danamons production system service
termasuk keefektifan kebijakan keamanan, level, including security effectiveness, mitigation
menanggulangi jika terdapat persoalan, dan plan, and recommendation for improvement.
merekomendasikan perbaikan-perbaikan
- Manfaat yang diberikan oleh proyek-proyek TI -- Benefitsof IT projects in Danamon for various
Danamon kepada berbagai unit bisnis dan fungsi business units and supporting units
support
- Beban operasi dan investasi TI Danamon -- Danamons IT operational and investment costs
Membuat Kebijakan TI, antara lain Kebijakan Develop IT policy, including IT Security Policy and IT
Keamanan TI dan Kebijakan Manajemen Risiko TI. Risk Management Policy
Memastikan proyek TI dan rencana strategis TI Ensure that IT project and IT strategic plan are inline,
sejalan, dengan tingkat prioritas yang selaras. with aligned priority level
Mengkaji dan menyetujui investasi teknologi Danamon Reviews and approves Danamons technology
dalam konteks strategi, blueprint, prioritas dan investment in terms of strategy, blueprint, priority,
roadmap TI Danamon. and IT roadmap
Mendefinisikan dan mengimplementasikan Define and implement approval for technology
persetujuan panduan investasi teknologi, PAM investment guideline, PAM, and IT operational costs
dan beban operasi TI sehingga konsisten dengan in order to ensure alignment with procurement policy
kebijakan pengadaan.
Memantau perkembangan proyek inti TI Danamon Monitor progress of Danamons primary IT projects
dengan arahan dari masing-masing Komite Pengarah based on the direction from each Information
Proyek Teknologi Informasi, menanggulangi setiap Technology Project Steering Committees, mitigate
permasalahan dan merekomendasikan perbaikan- issues, and recommend improvements.
perbaikan yang dapat dilakukan.
Mengkaji keefektifan Rencana Mitigasi Risiko atas Review effectiveness of Risk Mitigation Plan and IT
pelaksanakan investasi TI dan memastikan kontribusi investment implementation, and ensure investment
investasi terhadap bisnis Danamon. contribution to Danamons business.
Memastikan alokasi sumber daya TI yang tepat. Ensure appropriate IT human capital allocation. In
Jika implementasi proyek membutuhkan jasa pihak the event that project implementation requires third
ketiga, Komite harus memastikan adanya kebijakan party service, the Committee shall ensure that policy
dan prosedur untuk proses pemilihan dan penunjukan and procedure are in place to guide the selection and
pihak ketiga tersebut. appointment process of the third party.
Melakukan self-assessment minimal satu tahun sekali Conduct self-assessment one time annually at
untuk mengukur keefektifan fungsi Komite. minimum, to measure the Committees effectiveness.
Melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya yang Carry out other duties and responsibilities as assigned
dilimpahkan oleh Direksi dari waktu ke waktu. by the BoD from time to time.
c. P
elaksanaan Kerja Komite Pengarah c. D
uties implementation of Information
Teknologi Informasi 2012 Technology Steering Committee 2012
Sepanjang tahun 2012, Komite Pengarah Teknologi Throughout 2012, Information Technology Steering
Informasi melaksanakan 2 (dua) kali rapat, dengan Committee held 2 (two) meetings, which mainly
pokok pembahasan sebagai berikut: discussed the following:
Proyek penggantian komputer 2012, yang meliputi Computer replacement project in 2012, which covered
penyetujuan atas penggantian komputer untuk tahun approval for computer replacement in 2012, and
2012, serta prosedur tender untuk proyek pengadaan tender procedure for computer procurement project.
komputer
Sistem pengadaan, yang meliputi persetujuan Procurement system, which covers approval for
eksekusi Procurement System dan sistem Oracle Procurement System execution and Oracle system as
sebagai solusi teknologi untuk sistem pengadaan the technology solution to Danamons procurement
Danamon. system.
Pengadaan ATM dan CDM untuk 132 unit ATM dan Procuring 132 units ATM and 20 units CDM
20 unit CDM.
Penggantian server di tingkat cabang Server replacement at branch level
Implementasi standar akuntansi IFRS Jangka Panjang Long-term implementation of IFRS accounting
standards.
500 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 501
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
502 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Bersama (PKB), Kode Etik dan Nilai Budaya Danamon Labour Agreement, and Danamons Code of Conduct
dalam pelaksanaan tugasnya. as well as Corporate Culture in implementing its
Menelaah proses kerja dan kontrol yang ada untuk duties.
mengambil langkah-langkah preventif maupun Reviews existing work and control process to take
perbaikan yang diperlukan untuk mencegah preventive measures and to identify necessary
terulangnya fraud. improvements in order to avoid fraud.
Pemberian sanksi dengan memperhatikan perlakuan Imposing sanctions with consideration to equal
yang sama (equal treatment). treatment.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 503
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
c. P
elaksanaan Tugas & Tanggung Jawab c. D
uties and Responsibilities Implementation
Komite Kepatuhan Tahun 2012 of Compliance Committee 2012
Selama tahun 2012, Komite Kepatuhan telah Throughout 2012, Compliance Committee held 3 (three)
mengadakan 3 (tiga) kali rapat dengan pokok meetings, with the following main discussions:
pembahasan sebagai berikut:
Kajian dan rekomendasi Automatic High Risk Flagging Reviewed and recommended Automatic High Risk
untuk high risk customers dan pengembangan Flagging for high-risk customers and development
pelaporan otomatis LTKT melalui aplikasi baru GRIPS of automatice LTKT report thorugh new GRIPS
dari PPATK. application from PPATK.
Kriteria Fraud yang perlu dilaporkan Fraud criteria required for report
Penyusunan database debitur melalui Group Development of debtors database through
Relationship Management Relationship Management Group
Pendelegasian sebagian fungsi Operational Risk Partially delegated the function of Operational Risk
Management (ORM) kepada unit bisnis/pendukung Management (ORM) to business units/supporting
dan penunjukkan ORM officer. units and the appointment of ORM officer.
Evaluasi realisasi pembukaan, penutupan dan relokasi Evaluation of branch opening, closing and relocation
kantor cabang sesuai rencana bisnis. realization according to business plan.
Evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan BI terkait Evaluation of follow up actions regarding BI appraisal
dengan fasilitas pengamanan gedung kantor cabang. result concerning security facility of branch offices
Kajian dan rekomendasi penyempurnaan proses Reviewed and recommended the improvement of
penanganan pengaduan nasabah. customer complaint handling.
5.7 K
OMITE RISIKO MANAJEMEN 5.7 O
PERATIONAL RISK MANAGEMENT
OPERASIONAL COMMITTEE
a. Struktur dan Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee
504 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 505
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Dini Herdini, 47 years old, graduated from Trisakti University in 1987 with a Bachelor in Law. Her career
for almost 5 (five) years was in the legal service (Legal Aid Institution and Law Firm) and 19 years in the
Banking sector (joint venture bank, and private/local bank), until present.
Experiences in the banking and the capital markets include credit restructuring, project finance and
mergers and acquisitions. She holds a license from the Legal Consultant Association in Capital Markets
(HKHPM), a certified member of the Indonesian Advocate Association (PERADI), and holds the Certificate
of Bank Risk Management (BSMR) Level 2. Aside from serving as Corporate Secretary, she serves as
General Legal Counsel since November 1, 2004.
506 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN
COMPANY SECRETARY
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung The responsibilities of Company Secretary are to:
jawab untuk:
Menyampaikan informasi material Bank secara Provide the Danamons material information
tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku to all stakeholders accurately and in a timely
kepentingan. Pengumuman mengenai kondisi dan manner. Announcement regarding the Banks
kinerja Bank merujuk kepada peraturan dan ketentuan condition and performance shall refer to the
serta Anggaran Dasar Danamon. Danamons regulations, stipulations, and Articles
of Association.
M embantu Direksi terkait dengan pelaksanaan Assisted the BoD in matters regarding
akuntabilitas dan tanggung jawab Direksi atas accountability as well as BoD responsibilities
permasalahan-permasalahan yang terkait dengan regarding governance and compliance to prevailing
tata kelola, dan kepatuhan atas ketentuan peraturan laws and regulations, in particular regulations of
perundang-undangan yang berlaku khususnya the capital market, banking, and social activities.
peraturan pasar modal, perbankan, dan kegiatan
sosial.
Bertindak sebagai pejabat penghubung antara Act as liaison officer between Danmon and the
Danamon dengan regulator (Bapepam-LK, Bursa Efek regulatory institutions (Bapepam-LK, Indonesia
Indonesia, Bank Indonesia) dan publik Stock Exchange, Bank Indonesia) and the public.
Mempersiapkan dan menghadiri rapat Dewan Prepare and attend the meetings of BoC and BoD;
Komisaris dan Direksi; memastikan hasil rapat telah ensuring that meeting resolutions are properly
didokumentasikan dengan baik di dalam risalah documented in the minuts of meeting.
rapat.
Selama tahun 2012, Sekretaris Perusahaan Danamon Throughout 2012, the Company Secretary has carried
telah: out the following activities:
Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya Followed issues in the capital market, especially
terkait dengan regulasi pasar modal dan related to capital market regulations, and provide
menyampaikan informasi mengenai perkembangan information regarding the developments to BoC,
tersebut kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan BoD, and Danamons stakeholders,
pemangku kepentingan Danamon, Provided the public with information related to
Menyediakan layanan kepada publik mengenai Danamon, and
Informasi terkait dengan Danamon, dan
Memberikan saran-saran kepada Direksi mengenai Provided counsel to the BoD regarding non-
tindak ketidakpatuhan terhadap peraturan Nomor 8 compliance to regulation Number 8 year 1995
tahun 1995 mengenai pasar modal dan peraturan regarding capital market and implementation
pelaksanaannya. stipulations.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 507
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date
05 Januari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4. dan III.3.5 Peraturan Bursa Efek
2012 BDI Tbk per akhir Desember 2011 Indonesia (BEI) Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi
5 January Monthly Report of Registered Shareholders Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 of PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
December 2011 Obligation of Information Submission
10 Januari Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Peraturan Bapepam & LK Nomor X.K.4 tentang
2012 Umum Terbatas VPT BDI Tbk, (Perseroan) Laporan Realisasi Penggunaan dana Hasil
Penawaran Umum & Peraturan BEI Nomor I.E
Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
10 January Report on the Use of Funds received from Regulation No. X.K.4 Bapepam-LK regarding
2012 Limited Public Offering V of PT Bank Danamon Reports on The Use of Funds Received from
Indonesia, Tbk (Perseroan) a Public Offering & BEI Regulation No. I.E
concerning Obligation of Information Submission.
25 Januari Laporan Hasil Pemeringkatan Atas Efek yang Peraturan Bapepam-LK nomor IX.C.11
2012 Bersifat Utang Obligasi I Seri B Tahun 2007 PT Pemeringkatan Atas Efek bersifat Utang
BDI (Perseroan) dan Peraturan Nomor I-E tentang kewajiban
Penyampaian Informasi.
25 January Report on Ratings of B Series Bonds I, year Bapepam-LK Regulation No. IX.C.11 concerning
2012 2007, of PT BDI (Perseroan) Debt Securities Rating and Regulation No. I-E
concerning Obligation of Information Submission.
26 Januari Laporan Data Hutang/ Kewajiban Perusahaan Merujuk surat Edaran No. SE-02/BI/2009 tanggal
2012 Dalam Valuta Asing 10 Maret 2009 mengenai rencana Bapepam dan
LK melakukan inventarisasi atas atas database
atas exposure hutang/kewajiban perusahaan
dalam valuta Asing
26 January Report on Corporate Lending in Foreign Refering to Circular Letter SE-02/BI/2009 dated
2012 Currencies 10 March 10 2009 regarding Bapepam-LKs plan
to register corporations lending exposure in
foreign currencies.
30 Januari Rencana Pelaksanaan Public Expose PT BDI Memenuhi Peraturan PT BEI yang tertuang dalam
2012 Tbk, keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor:
Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Peraturan Nomor
IE tentang kewajiban Penyampaian Informasi.
30 January PT BDI Tbk, Public Expose schedule In compliance with Regulation of PT BEI as stated
2012 in the Resolution of PT BEJ BoD No.Kep-306/
BEJ/07-2004 regarding Regulation IE on
Obligation of Information Submission.
08 Februari Penyampaian Materi Public Expose PT BDI Tbk, Memenuhi Peraturan PT Bursa Efek Indonesia
2012 yang tertuang dalam Keputusan Direksi PT BEJ
nomor: Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Peraturan
Nomor IE tentang Kewajiban Penyampaian
Informasi
8 February Submission of PT BDI Tbks Public Expose In compliance with Regulation of PT BEI as stated
2012 Material in the Resolution of PT BEJ BoD No.Kep-306/
BEJ/07-2004 regarding Regulation IE on
Obligation of Information Submission.
09 Februari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
2012 BDI Tbk, per akhir Januari 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
9 February Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
January 2012 Obligation of Information Submission
508 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date
15 Februari Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Merujuk pada Peraturan Bapepam nomor
2012 per 31 Desember 2011 PT Bank Danamon X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan
Indonesia Tbk, (Perseoroan) Keuangan Berkala.
15 February Submission of Annual Financial Statements Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. X.K.2
2012 per 31 December 2011 of PT Bank Danamon Obligation of Submission of Periodic Financial
Indonesia Tbk, (Perseoroan) Statements.
17 Februari Penyampaian Hasil Public Expose PT Bank Merujuk pada Peraturan PT Bursa Efek Indonesia
2012 Danamon Indonesia Tbk, (Perseroan) yang tertuang dalam Keputusan Direksi PT Bursa
Efek Jakarta Nomor: Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Peraturan nomor 1.E tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
17 February Submission of Public Expose Results of PT Pursuant to Regulation of PT BEI as stated in the
2012 Bank Danamon Indonesia, Tbk (Perseroan) Resolution of PT BEJ BoD No.Kep-306/BEJ/07-
2004 regarding Regulation IE on Obligation of
Information Submission.
21 Februari Laporan Data Hutang/ Kewajiban Perusahaan Merujuk surat Edaran No. SE-02/BI/2009 tanggal
2012 Dalam Valuta Asing 10 Maret 2009 mengenai rencana Bapepam dan
LK melakukan inventarisasi atas exposure hutang/
kewajiban perusahaan dalam valuta Asing
21 February Report on Corporate Lending in Foreign Pursuant to Circular Letter SE-02/BI/2009 dated
2012 Currencies 10 March 10 2009 regarding Bapepam-LKs plan
to register corporations lending exposure in
foreign currencies.
24 Februari Keterbukaan Informasi dan Penyampaian Bukti Merujuk pada Peraturan Bapepam No.IX.I.1.
2012 Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum
Saham Tahunan (RUPS) PT BDI Tbk. Pemegang saham Tahunan dan No.X.K.I tentang
Keterbukaan Informasi yang harus segera
diumumkan kepada publik.
24 February Information Disclosure and Submission of Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1.
2012 Announcement of PT BDI Tbk. General Meeting regarding Planning and Conducting of the General
of Shareholders (AGMS). Meeting of Shareholders and Regulation No. X.K.1
regarding Disclosure of Information that must be
made Public Immediately
7 Maret Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Sehubungan dengan ketentuan III.3.4.dan III.3.5
2012 PT Bank Danamon Indonesia Tbk, per akhir peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang
Februari 2012 Kewajiban Penyampain Informasi
7 March Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
February 2011 Obligation of Information Submission
12 Maret Laporan Tahunan 2011 PT BDI Tbk, Memenuhi ketentuan Bapepam Nomor X.K.6
2012 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
134/BL/2006 Tanggal 7 Desember 2006 Tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi
Emiten atau Perusahaan Publik.
12 March PT BDI Tbk 2011 Annual Report In compliance with Bapepam Stipulation No X.K.6
2012 Attachment of Bapepam Chairman Decision
No.Kep-134/BL/2006 dated 7 December 2006
concerning the Obligation of Annual Report
Submission from Issuers and Public Companies.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 509
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date
12 Maret Keterbukaan Informasi tentang Penyampaian Merujuk pada Peraturan Bapepam-LK No.IX.1.1
2012 Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum
Tahunan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Pemegang Saham Tahunan.
12 March Information Disclosure concerning the Invitation Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1.
2012 Announcement of PT Bank Danamon Indonesia regarding Planning and Conducting of the General
Tbk, Annual General Meeting of Shareholders. Meeting of Shareholders
28 Maret Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Guna memenuhi Peraturan Bapepam No.IX.I.1.
2012 (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk, tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang saham dan No.X.K.I tentang
Keterbukaan Informasi yang Harus Segera
Diumumkan Kepada Publik.
28 March Results of PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1.
2012 Annual General Meeting of Shareholders regarding Planning and Conducting of the General
Meeting of Shareholders and Regulation No. X.K.1
regarding Disclosure of Information that must be
made Public Immediately.
29 Maret Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2011 PT Memenuhi Angka 2 huruf b. Peraturan Nomor
2012 Bank Danamon Indonesia Tbk, X.K.1 lampiran Keputusan Ketua Bapepam
No.Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
tentang Keterbukaan Informasi.
29 March PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dividend In compliance with Point 2 letter b Regulation
2012 Payment for Financial Year 2011 No. X.K.I Attachment to Bapepam-LK Chairman
Decision No.Kep.-86/PM/1996 dated 24 January
1996 regarding Disclosure of Information.
30 Maret Keterbukaan Informasi PT Bank Danamon Merujuk pada (i) Peraturan Badan Pengawas Pasar
2012 Indonesia Tbk. Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam & LK)
No.X.K.1. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No.Kep-86/P/1996, tanggal 24 Januari
1996 tentang keterbukaan Informasi yang harus
segera diumumkan Kepada Publik (Peraturan
X.K.1) dan (ii) Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli
2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
30 March Information Disclosure of PT Bank Danamon Pursuant to (i) Bapepam-LK Regulation No. X.K.1.
2012 Indonesia Tbk. Attachment of Bapepam-LK Chairman Decision
No.Kep-86/P/1996 dated 24 January 1996
regarding Disclosure of Information that must be
made Public Immediately and (ii) the Resolution
of PT BEJ BoD No.Kep-306/BEJ/07-2004 dated
19 July 2004 regarding Obligation of Information
Submission.
510 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN
COMPANY SECRETARY
Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date
02 April Keterbukaan Informasi Merujuk pada (i) Peraturan Badan Pengawas Pasar
2012 Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam & LK)
No.X.K.1. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No.Kep-86/P/1996, tanggal 24 Januari
1996 tentang keterbukaan Informasi yang harus
segera diumumkan Kepada Publik (Peraturan
X.K.1) dan (ii) Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli
2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
2 April 2012 Information Disclosure Pursuant to (i) Bapepam-LK Regulation No. X.K.1.
Attachment of Bapepam-LK Chairman Decision
No.Kep-86/P/1996 dated 24 January 1996
regarding Disclosure of Information that must be
made Public Immediately and (ii) the Resolution
of PT BEJ BoD No.Kep-306/BEJ/07-2004 dated
19 July 2004 regarding Obligation of Information
Submission.
03 April Laporan Bulanan Registrasi Pemegang efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
2012 Bank Danamon Indonesia Tbk, per akhir Maret Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
2012. Penyampaian Informasi.
3 April 2012 Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
March 2912 Obligation of Information Submission
18 April Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan I Merujuk pada Peraturan PT Bursa Efek Indonesia,
2012 (Unaudited) per 31 Maret 2012 PT BDI Tbk, butir III.1.6.2. Peraturan No.I-E tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi yang merupakan
Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli
2004.
18 April Submission of Quarter I Financial Statements Referring to PT Bursa Efek Indonesia regulation
2012 (Unaudited) as per 31 March 2012 PT BDI Tbk. Point III.1.6.2 Regulation No. I-E regarding
Obligation of Information Disclosure, attachment
of PT Bursa Efek Jakarta BoD Resolution No. Kep-
306/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004.
02 Mei 2012 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
BDI Tbk, per akhir April 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
2 May 2021 Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
April 2012 Obligation of Information Submission
06 Juni 2012 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
BDI Tbk, per akhir Mei 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
6 June 2012 Penyampaian Informasi.
Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as of end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
May 2012 Obligation of Information Submission
06 July 2012 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
BDI Tbk, per akhir Juni 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
6 July 2012 Penyampaian Informasi.
Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as of end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
June 2012 Obligation of Information Submission
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 511
Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date
19 Juli 2012 Penyampaian Publikasi Laporan Keuangan Menunjuk pada Peraturan Bapepam Nomor
Tengah Tahunan (Unaudited) per 30 Juni 2012 X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Badan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Perseroan) Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No.Kep-346/
BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala.
19 July 2012 Submission of Mid-Year Financial Statements Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. X.K.2
(Unaudited) per 30 June 2012 of PT Bank Attachment of Bapepam Chairman Decision No.
Danamon Indonesia Tbk, (Perseroan) Kep-346/BL/2011 dated 5 July 2011 concerning
Obligation of Submission of Periodic Financial
Statements.
06 Agustus Laporan Hasil Pemeringkatan Atas Efek, yang Memenuhi Peraturan Bapepam-LK nomor IX.C.11
2012 bersifat utang Obligasi II tahun 2010 PT BDI tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang.
Tbk,
6 August Bapepam-LK Regulation No. IX.C.11 concerning
2012 Report on Ratings of Bonds II year 2010, of PT Debt Securities Rating
BDI Tbk
7 Agustus Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
2012 BDI Tbk, per akhir Juli 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
7 August Monthly Report of Registered Shareholders of
2012 PT BDI Tbk as per end of July 2012 Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
Obligation of Information Submission
06 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
September BDI Tbk, per akhir Agustus 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
2012 Penyampaian Informasi.
06 Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
September PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
2012 August 2012 Obligation of Information Submission
04 Oktober Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
2012 BDI Tbk, per akhir September 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
4 October Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
September 2012 Obligation of Information Submission
512 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN
COMPANY SECRETARY
Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date
8 Oktober Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan mperhatikan Peraturan Bapepam No.X.K.1
2012 Konsolidasi PT Bank Danamon Indonesia Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
Tbk, (Perseroan) dan Anak Perusahaan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
dan Laporan Keuangan Interim (Unaudited) dan LK) No.Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari
Perseroan per 30 September 2012 1996 tentang Keterbukaan Informasi yang harus
segera diumumkan Kepada Publik dan Peraturan
Bapepam Nomor X.K.2 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011
tanggal 5 Juli 2011 Tentang Penyampaian Laporan
Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.
8 October Submission of the Copy of Annoucement of PT Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. X.K.1.
2012 Bank Danamon Indonesia Tbk, (Perseroan) Attachment of Bapepam-LK Chairman Decision
and Subsidiaries Consolidated Financial No.Kep-86/P/1996 dated 24 January 1996
Statements as well as Interim Financial regarding Disclosure of Information that must
Statements (Unaudited) of PT BDI Tbk as of 30 be made Public Immediately and Bapepam
September 2012. Regulation No X.K.2 Attachment of Bapepam-LK
Chairman Decision No.Kep- Kep-346/BL/2011
dated 5 July 2011 concerning the Obligation of
Submission of Periodic Financial Statements from
Issuers or Public Company,
02 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
November BDI Tbk, per akhir Oktober 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
2012 Penyampaian Informasi.
02 Monthly Report of Registered Shareholders Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
November of PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
2012 October 2012 Obligation of Information Submission
23 Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Merujuk pada (i) Surat edaran No: SE-02/
November Dalam Valuta Asing BL/2009 tanggal 10 Maret 2009 tanggal 10 Maret
2012 2009 perihal Laporan Data Hutang/Kewajiban
23 Report on Corporate Lending in Foreign Perusahaan Dalam Valuta Asing, dan (ii) Surat dari
November Currencies Bapepam dan LK No: S-23262/BL/2012 tanggal
2012 14 November 2012 mengenai Permintaan Data
Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing.
05 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
Desember BDI Tbk, per akhir November 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
2012 Penyampaian Informasi.
5 December Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
November 2012 Obligation of Information Submission
07 Laporan Data Hutang/ Kewajiban Perusahaan Merujuk Surat Edaran No. SE-02/BI/2009 tanggal
Desember Dalam Valuta Asing 10 Maret 2009 mengenai rencana Bapepam dan
2012 LK melakukan inventarisasi atas exposure hutang/
kewajiban perusahaan dalam valuta Asing
07 Report on Corporate Lending in Foreign Refering to Circular Letter SE-02/BI/2009 dated
December Currencies 10 March 10 2009 regarding Bapepam-LKs plan
2012 to register corporations lending exposure in
foreign currencies.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 513
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Compliance Consumer,
Subsidiaries & Trade Finance Compliance IT & Liabilities
Satuan Kerja Kepatuhan Danamon merupakan Danamons Compliance Unit is an dedicated organization
organisasi yang independen dan bebas dari pengaruh and independent from other units. Head of Compliance
satuan kerja lainnya. Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Unit is responsible directly to the Compliance Director,
bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan, yang and has fulfilled the independency requirement. The
telah memenuhi persyaratan independensi dan tidak Head of Unit is not responsible for business and
membawahi fungsi-fungsi bisnis dan operasional, operational functions, finances, accounting, or internal
keuangan dan akuntansi serta audit intern. audit.
Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Director and the Compliance Unit hold
memiliki peranan penting mengelola risiko kepatuhan, essential roles in managing compliance risk, which
yang bertujuan meminimalkan ketidakpatuhan aim to minimize non-compliance to prevailing laws and
terhadap ketentuan, ataupun peraturan perundangan regulations.
yang berlaku.
Satuan Kerja Kepatuhan Danamon saat ini dipimpin Ibu Danamons Compliance Unit is currently led by Ms. Pey
Pey Fang Ong, yang menjabat sejak 1 Januari 2010. Fang Ong, who has been in the position since 1 January
2010.
514 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 515
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
8. P
elaksanaan Program Anti Pencucian 8. Implementation of Anti-Money
Uang (APU) dan Pencegahan Laundering (AML) and Combating
Pendanaan Terorisme (PPT) Funding of Terrorism (CFT) Programs
Direksi dan Dewan Komisaris berkomitmen penuh In line with the stipulations from Bank Indonesia and
mendukung pelaksanaan program APU dan PPT, sejalan other prevailing laws and regulations, the BoD and BoC
dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan are fully committed to support the implementation of
perundangan lain yang berlaku. Wujud komitmen ini, AML and CFT programs. The commitment is reflected
antara lain, adalah adanya pengawasan aktif dari by the presence of active monitoring from BoC over
Dewan Komisaris atas pelaksanaan tanggung jawab the implementation of BoD responsibility regarding
Direksi terkait APU dan PPT, dan dibentuknya unit AML and CFT, as well as the establishment of a
kerja khusus untuk program APU dan PPT, yakni Unit dedicated AML and CFT unit namely Working Unit for
Kerja Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (UKPN) the Implementation of Know Your Customers Principles
yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur (UKPN), which directly reports to Compliance Director.
Kepatuhan.
Program kerja UKPN meliputi penyempurnaan kebijakan, The programs of UKPN cover policy refinement, branch
pelaksanaan branch assessment, penyelenggaraan assessment activities, training, and information system
pelatihan, dan penyempurnaan sistem informasi. enhancement.
UKPN HEAD
Entin Rostini
Advisor
516 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PROGRAM APU & PPT
AML & CFT PROGRAM
8.1 Inisiatif Bank terkait Program APU 8.1 AML and CFT Initiatives in 2012
dan PPT selama tahun 2012
Pelaksanaan program APU dan PPT Danamon meliputi Danamons AML and CFT initiatives cover a number of
sejumlah kegiatan, antara lain penyempurnaan programs, among others are policy refinement, branch
kebijakan, pelaksanaan penilaian cabang, assessment activities, training, and information system
penyelenggaraan pelatihan, dan penyempurnaan sistem enhancement.
informasi.
Jumlah / Total 13 27 76
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 517
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
secara classroom serta 3,484 karyawan dengan UKPN plans to launch AML and CFT e-learning
metode e-learning. Di tahun 2013 UKPN berencana modules for the non-frontliners, as well as
melakukan launching modul e-learning APU-PPT refreshment modules.
untuk karyawan non frontliner dan modul refreshment.
5. S
creening Pemantauan transaksi dan
Pelaporan 5. S
creening Transaction and Reporting
anamon melakukan screening atas pembukaan
D Monitoring
rekening nasabah setiap hari berdasarkan data yang Danamon conduct daily screening process on the
tercantum dalam Negative List (OFAC List) serta customers account opening based on the data
PEP database. Proses screening juga dilakukan atas listed in the Negative List (OFAC list) with PEP
seluruh CIF existing (termasuk nasabah kartu kredit database. The screening process is also conducted
Visa/Master dan Amex) serta seluruh data transaksi against all existing CIF (including Visa/Master and
Remittance. Amex credit card customers) and all Remittance
transaction data.
Data screening tahun 2012:
Data screened during 2012:
518 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PROGRAM APU & PPT
AML & CFT PROGRAM
anamon
D secara berkelanjutan melakukan Danamon continuously monitors customer
pemantauan atas transaksi Nasabah untuk transaction as required by Suspicious Transaction
menjalankan kewajiban pelaporan LTKM (Laporan Reporting (STR) and Cash Transaction Reporting
Transaksi Keuangan Mencurigakan) maupun LTKT (CTR) policies. UKPN also provides the following
(Laporan Transaksi Keuangan Tunai). Selain itu data to comply with request from external parties
UKPN juga melakukan pemberian data untuk (PPATK and KPK):
memenuhi permintaan dari pihak eksternal (PPATK
dan KPK), dengan data sebagai berikut:
b. P
engembangan pelaporan LTKT/CTR secara b. D
evelopment of automatic CTR through GRIPS
otomatis melalui aplikasi GRIPS. application.
c. M
emulai proses pembaharuan/penggantian c. C
ommenced on the process of renewing/
sistem aplikasi yang digunakan untuk melakukan replacing the system used to monitor customers
pemantauan terhadap transaksi Nasabah (AML transactions (AML system). Danamon expects
System). Proses penggantian sistem diharapkan to complete system replacement process by the
dapat diselesaikan pada akhir tahun 2013. end of 2013.
Di tahun 2013, Bank juga akan mengembangkan In 2013, Danamon plans to develop application
sistem aplikasi pelaporan transaksi transfer dana ke system for international fund transfer reporting
luar negeri (International Fund Transfer Instruction (International Fund Transfer Instruction IFTI) to
IFTI) kepada PPATK melalui aplikasi GRIPS. PPATK through GRIPS application.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 519
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
9.1 F
ungsi, Struktur, dan Kedudukan 9.1 F
unction, Structure, and Position of
Unit Audit Intern Internal Audit Unit
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Danamon adalah The Internal Audit Unit (IAU) is an independent unit
fungsi independen yang bertanggungjawab langsung reporting directly to the President Director and to
kepada Direktur Utama dan kepada Dewan komisaris the BoC, through the Audit Committee. The IAU
melalui Komite Audit. SKAI berfungsi memberikan provides independent and objective assurance as well
assurance yang independen dan objektif, serta jasa as consultancy to Danamons BoC and BoD. IAU is
konsultasi, kepada Dewan Komisaris dan Direksi committed to become a partner in promoting robust
Danamon. SKAI bertekad menjadi mitra dalam control culture that would enable Danamon to achieve
mendorong budaya pengendalian yang kuat untuk its long-term objectives by engaging in best practices of
mendukung Danamon mencapai tujuan-tujuannya, international standards.
dengan merujuk pada praktik terbaik internasional.
Merujuk kepada ketentuan Standar Pelaksanaan Fungsi In accordance to the Standard Implementation of the
Audit Intern Bank (SPFAIB) dari Bank Indonesia, Kepala Bank Internal Audit Function (SPFAIB) issued by Bank
SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama Indonesia, the Head of IAU is appointed and discharged
dengan persetujuan Dewan Komisaris. by the President Director, with approval from the BoC.
Support Audit
Head
Ari Widodo
Product Audit
Head
Kho Tjhing Klan
9.2 Profil kepala SKAI 9.2 Profile of the chief internal auditor
Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Based on Joint Resolution Letter of the Board of
Dewan Komisaris PT. Bank Danamon Tbk. No Kep-Dir. Directors and Board of Commissioners PT Bank
Corp.Sec 011 tentang penunjukan Kepala Satuan Danamon Tbk No Kep-Dir.Corp.Sec 011 regarding the
Audit Intern, SKAI Danamon saat ini dipimpin oleh Appointment of Head of Internal Audit Unit, Danamons
Antony Kurniawan yang diangkat sejak tanggal 1 Juli IAU is currently led by Antony Kurniawan, whose
2010. appointment was effective as of 1 July 2010.
520 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT UNIT
Antony Kurniawan BSc., MSc earned his Bachelor degree from Iowa State University, Ames, Iowa, USA
and Master Degree from Columbia University, New York, USA. Antony has a 20 year career in the banking
industry, including 14 years with Citigroup. His audit experience includes 5 years experience as Citigroup
Regional Audit (in Singapore and the Philippines covering 11 countries), as Danamons Operational Risk
Management Head for 3 years and as Mass Market Control & Fraud Head for 2 years.
Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, SKAI memiliki To implement its duties, IAU has unlimited access to all
akses yang tidak terbatas atas seluruh kegiatan, activities, functions, notes, properties, and personnel
fungsi, catatan, properti dan personil dari Danamon of Danamon and its subsidiaries. The scope of Internal
dan anak perusahaan. Ruang lingkup Audit Internal Audit consists of all audit entities of Danamon and
meliputi seluruh entitas audit di Danamon dan anak subsidiaries. In carrying out its functions, Danamons
perusahaan). Dalam melaksanakan fungsinya, SKAI IAU refers to SPFAIB from Bank Indonesia and the
Danamon sepenuhnya merujuk pada SPFAIB dari Bank International Standards for the Professional Practice
Indonesia dan International Standards for the Professional of Internal Audit (IPPF) from The Institute of Internal
Practice of Internal Audit (IPPF) dari The Institute of Auditors (IIA).
Internal Auditors (IIA).
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 521
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
9.5 Pelaksanaan Tugas SKAI 2012 9.5 IAU Audit Implementation 2012
Pada tahun 2012 SKAI Danamon telah melaksanakan Throughout 2012, Danamons IAU conducted audit over
audit atas 751 entitas audit (102% dari rencana audit 751 audit entities (102% from audit plan 2012), which
tahun 2012) yang mencakup: covered:
93 entitas audit di Kantor Pusat, yang meliputi aspek 93 audits on Head Offices Entity, covering credit,
perkreditan, bisnis, produk, operasional, support dan business product, operation, support and information
Teknologi Informasi serta termasuk kantor pusat technology aspects, including the Head Offices of
grup Adira; Adira Group
256 entitas audit cabang dan wilayah, yang meliputi 256 audits on Branches and Regional Offices, covering
Kantor Pelayanan Wilayah, Unsecured Personal Loan Regional Service Offices, Unsecured Personal Loan
Region, cabang konvensional, cabang Syariah dan Region, conventional branches, Syariah branches,
cabang Syariah Gadai (Solusi Emas Syariah); and pawnbroking Syariah branches (Solusi Emas
Syariah);
4
02 entitas Danamon Simpan Pinjam yang terdiri atas 402 Danamon Simpan Pinjam Entities, including 98
44 Cluster SEMM, 319 Unit SEMM, dan 38 Collateral SEMM Clusters, 319 SEMM Units, and 38 Collateral
Document Custody (CDC) Document Custody (CDC).
Sesuai Ketentuan PBI No.1/6/PBI/1999 dan 9/15/ In accordance to Bank Indonesia regulations No.1/6/
PBI/2007, aktivitas SKAI dievaluasi oleh Lembaga PBI/1999 and 9/15/PBI/2007, activities of the IAU
Independen setiap 3 tahun sekali dengan menggunakan are evaluated by an independent institution once every
tolok ukur ketentuan SPFAIB dari Bank Indonesia, three years. The evaluation uses indicators based on
standar IPPF dari lembaga IIA, serta praktik-praktik Bank Indonesia SPFAIB, IPFF standard from IIA, and
terbaik Audit Intern (leading practices) dari industri internal audit leading practices from the global and
keuangan dan perbankan secara global. international financial and banking industry.
522 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT UNIT
Hasil penilaian lembaga eksternal (Quality Assurance Result of external party evaluation (Quality Assurance
Review) terhadap aktivitas SKAI Danamon dalam 3 Review) on IAU activities during three period of
periode penilaian (2004-2012) adalah sebagai berikut: evaluation (2004-2012) is as follows:
Sesuai Surat No
EngAdv/2012000312/Jun/12/GMM/
ZWZ tanggal 13 Mei 2012 / based
on Letter No EngAdv/2012000312/
Jun/12/GMM/ZWZ dated 13 May
2012
2006-2009 Ernst & Young Generally Conforms
Ringkasan hasil Quality Assurance Review Periode 2012 Summary of Quality Assurance Review 2012-2009
2009 yang dilakukan oleh Pricewaterhouse Coopers period conducted by Pricewaterhouse Coopers
Indonesia Advisory sebagai berikut: Indonesia Advisory is as follows.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 523
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Definisi penilaian
Assessment definitions :
Secara Internal Audit dijalankan dengan kebijakan dan proses yang sesuai terhadap Standar, dengan peluang-peluang
Umum perbaikan.
Sesuai
The internal audit activity has policies and processes that are in accordance with the Standards. Opportunities for
Generally
conforms enchancement may exist
Tidak Ada kekurangan-kekurangan di dalam implementasi yang melenceng dari Standar. Namun, kekurangan tersebut tidak
Seluruhnya menghambat kemampuan kegiatan audit internal dari melaksanakan tanggung jawabnya dengan wajar.
Sesuai Deficiencies in practice are noted that deviate from the Standards, but these deficiencies do not preclude the internal
Partially audit activity from performing its responsibilities an acceptable manner.
conforms
Tidak Sesuai Kekurangan implementasi sangat signifikan sehingga menghambat atau membatasi kinerja kegiatan audit internal di
Does not semua, atau di sebagian, area tanggung jawabnya yang signifikan.
conforms Deficiencies in practice are so significant as to seroiusly impair or preclude the internal audit activity from performing
adequately in all or in significant areas of its responsibilities.
9.7 J
umlah Pegawai dan Sertifikasi 9.7 A
uditors and Professional
Profesi Certification
SKAI memiliki total pegawai 184 orang. Rekrutmen The IAU consists of 184 auditors. Danamon conducted
auditor dilakukan baik secara pro hired maupun its auditor recruitment by pro-hire as well as targetting
rekrutment terhadap fresh graduates yang dilakukan fresh graduates from reputable universities. New
langsung melalui kampus perguruan tinggi terkemuka. auditors receive training and induction program suitable
Setiap auditor yang baru direkrut akan diberikan to their respective audit assignment
pelatihan dan orientasi sesuai dengan penugasan
bidang audit.
Pelaksanaan kegiatan rekrutmen SKAI Danamon In 2012, Danamons IAU recruitment process covered
sepanjang tahun 2012 adalah: the following:
Merekrut 20 orang auditor baru dari program fresh Recruitment of 20 new auditors from the fresh
graduates. graduates program
Melaksanakan berbagai pelatihan, pengembangan Conducted numerous trainings, capacity
diri, dan sertifikasi audit. Setiap auditor selama development and audit certifications. Each auditor
tahun 2012 menjalani pelatihan soft skill & in 2012 participated in soft skill and technical skill
technical skill selama rata-rata 9,9 hari kerja. development programs for a total of 9.9 working
days on average.
Untuk menjaga standar kualitas sumber daya To maintan the quality standard of its human capital,
manusia, SKAI Danamon bersama-sama dengan Divisi Danamons IAU and Human Resources Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia telah menyusun Division have prepared the Competency Matrix for both
Competency Matrix baik untuk tingkat auditor maupun the auditor level and Team Leader level. Competency
tingkat Team Leader. Di dalam Competency Matrix Matrix contains roadmap for auditors and Team Leaders
tercantum peta jalan (roadmap) bagi setiap auditor dan for their trainings and necessary certifications to meet
Team Leader dalam mengikuti pelatihan-pelatihan dan the required competency at all levels.
sertifikasi yang diperlukan untuk memenuhi kompetensi
yang disyaratkan pada setiap tingkatan.
Auditor yang telah mendapatkan gelar Sertifikasi Auditors who have been Internationally and Nationally
Internasional & Nasional sampai dengan 31 Desember Certified as of 31 December 2012 are as follows.
2012 adalah:
524 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT UNIT
9.9 Fokus Kegiatan SKAI Tahun 2013 9.9 IAU Focus 2013
Sejalan dengan perkembangan bisnis Danamon, SKAI In line with Danamons business growth, IAU continues
secara terus-menerus melakukan upaya-upaya untuk its efforts to enhance its internal audit quality as well as
meningkatkan kualitas internal audit serta memperkuat strengthen the Banks audit function. IAU priorities for
fungsi audit. Prioritas SKAI di tahun 2013 adalah 2013 are as follows.
sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 525
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
526 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT UNIT
9.10 Rencana Audit Internal Tahun 2013 9.10 IAU Audit Plan 2013
2013
Jenis Audit / Type of Audit
Jumlah Audit / Entities
Wilayah / Regional 21
Wilayah / Regional:
- Klaster (Pasar Model & Solusi Modal) / Clusters (Pasar Model & Solusi Modal)
- Unit (Pasar Model & Solusi Modal) / Units (Pasar Model & Solusi Modal)
UKM & Komersial (Cabang & CSA) / SME & Commercial (Branches & CSA)
Total 802
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 527
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Penunjukan dan Nilai Jasa Akuntan Perseroan Appointment and Amount of Fee of Company
Accountant
Laporan keuangan konsolidasian Danamon dan anak The financial statements of Danamon and its
perusahaan tahun 2012 diaudit oleh Kantor Akuntan subsidiaries for 2011 were audited by the Public
Publik Purwantono, Suherman & Surja (anggota Ernst Accounting Firm Purwantono, Suherman & Surja
& Young Global Limited) dengan biaya audit sebesar (member firm of Ernst & Young Global Limited) at an
USD400.000. audit fee of USD 400,000.
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik The appointment of Public Accountant and Public
telah mendapat persetujuan RUPS tanggal 27 Maret Accounting Firm was approved by the GMS dated 27
2012, yang memberikan wewenang kepada Dewan March 2012, which also granted authority to the BoC to
Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik appoint registered Public Accounting Firm based on the
yang terdaftar berdasarkan rekomendasi Komite recommendation of Audit Committee. Implementation
Audit. Pelaksanaan audit laporan keuangan Danamon of Danamons financial statements audit conducted by
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yang ditetapkan the appointed Public Accounting Firm was based on
melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. KSR- BoC Circular Resolution No. KSR- KOM.Corp.Sec-012.
KOM.Corp.Sec-012.
Periode Audit dan Biaya Audit Audit Period and Audit Fee
Akuntan Drs. Hari Purwantono dan Kantor Akuntan Accontant Drs. Hari Purwantono and Public Accounting
Publik Purwantono, Suherman & Surja (anggota Ernst Firm Purwantono, Suherman & Surja (member firm
& Young Global Limited) melakukan audit laporan of Ernst & Young Global Limited) conducted audit on
keuangan tahunan Danamon sebanyak 1 (satu) periode. Danamons financial statements for 1 (one) period. The
Tabel di bawah menginformasikan Akuntan dan Kantor following table presents information of Accountant and
Akuntan Publik yang memberikan Audit Keuangan Public Accountant Firm that provides Financial Audit
untuk Danamon selama lima tahun serta biaya audit services to Danamon for the last five years, as well as
yang dikeluarkan: audit fee:
Tahun / Kantor Akuntan Publik (KAP) / Nama Akuntan (Perorangan) / Biaya Audit /
Year Public Accounting Firm Accountant (Individual) Audit Fee
Purwantono, Suherman &
2012 Drs. Hari Purwantono USD 400.000.
Surja (anggota Ernst & Young Global Limited)
2011 KPMG Siddharta & Widjaya Dra. Tohana Widjaja, CPA USD 495.000
2010 KPMG Siddharta & Widjaya Kusumaningsih Angkawijaya, CPA USD 495.000
2009 KPMG Siddharta & Widjaya Kusumaningsih Angkawijaya, CPA USD 414.700
2008 Siddharta Siddharta & Widjaya Kusumaningsih Angkawijaya, CPA USD 414.700
Jasa Lain Selain Audit Keuangan Services Other than Financial Audit
Selama tahun 2012, Kantor Akuntan Publik Throughout 2012, Pubilc Accounting Firm Purwantono,
Purwantono, Suherman & Surja (anggota Ernst & Young Suherman & Surja (member firm of Ernst & Young Global
Global Limited) hanya memberikan jasa audit kepada Limited) only provided audit services to Danamon.
Danamon.
528 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AUDIT EKSTERNAL
EKSTERNAL AUDIT
audit ditindaklanjuti oleh manajemen. Komite Audit findings. The Audit Committee monitors external audit
melakukan pengawasan selama pelaksanaan proses process by regular meeting with public accounting firm,
audit ekstern melalui pertemuan secara rutin dengan where the Committee discusses findings and progress
kantor akuntan publik untuk membahas seluruh of activities carried out by the Firm. In addition, Audit
temuan dan perkembangan selama pemeriksaan Committee also evaluates quaity of audit process
yang dilakukan oleh kantor akuntan publik. Selain itu, to ensure that audit program has been in line with
Komite Audit juga mengevaluasi kualitas proses audit, prevailing regulations and standards, as well as to
dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaan audit ensure the independency of external auditors who carry
telah sesuai ketentuan dan standar yang berlaku, serta out the audit.
tetap terjaganya independensi auditor eksternal dalam
melakukan pemeriksaan.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, The appointment of Public Accounting Firm Purwantono,
Suherman & Surja (anggota Ernst & Young Global Suherman & Surja (member firm of Ernst & Young
Limited) telah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia Global Limited) has been in line with Bank Indonesia
(PBI 3/22/PBI/2001tentang Transparansi Kondisi regulation 3/22/PBI/2001regarding Transparency of
Keuangan bank). Banks Financial Condition.
Struktur pengelolaan risiko di Danamon terdiri dari Danamons Risk Management structure consists of
komite-komite di tingkat Management Senior, dengan committees at the Senior Management level, with
tingkat tanggung jawab yang berbeda. Komite Pemantau different levels of responsibilities. The Risk Monitoring
Risiko merupakan komite risiko tertinggi di tingkat Committee is the highest level committee under the
Dewan Komisaris. Komite ini menyetujui kebijakan BoC. The Committee approves the risk management
kerangka kerja management risiko pada bank dan anak framework and policies for the Bank and its subsidiaries,
perusahaan, dan memantau pelaksanaannya di seluruh as well as monitoring their implementation throughout
organisasi. Komite ini memberikan wewenang kepada the organization. The Committee also authorizes the
Direktur Utama, Direksi, dan Direktur Integrated Risk President Director, the BoD, including Integrated Risk
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 529
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
untuk melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya Director to carry out their respective risk management
dalam pengelolaan risiko. Komite ini melaksanakan functions and responsibilities. Risk Monitoring
rapat setiap bulannya untuk menganalisis kinerja dari Committee meets on a monthly basis to analyze the
portfolio kredit dan mendiskusikan hal lainnya terkait performance of all credit portfolios and discuss any risk
dengan permasalahan risiko, mekanisme mitigasi serta related matters, mitigating mechanism, as well as any
potensi kerugiannya. potential loss as deemed necessary.
Komite Pengelolaan Risiko dibentuk pada tingkat Direksi Risk Management Committee is established at the BoD
dan bertanggung jawab mengawasi pengembangan level and is responsible to oversee the day-to-day risk
strategi dan kebijakan manajemen risiko sehari-hari. management strategy and policy development. The
Komite ini juga bertugas untuk memastikan bahwa setiap Committee also ensures that all business activities
akitivitas usaha Danamon dan anak perusahaannya of the Bank and its subsidiaries comply with all
telah mematuhi kebijakan manajemen risiko. Anggota risk management policies. Members of the Risk
Komite Pengelolaan Risiko terdiri dari seluruh anggota Management Committee consist of all members of
Direksi dan beberapa manajemen senior. Komite ini the Board of Directors and several Senior Management
diketuai oleh Direktur Risiko Terintegrasi. officers. The committee is chaired by the Integrated
Risk Director.
Merujuk kepada praktik industri perbankan dan In line with industry best practices and the Basel II Risk
Kerangka Manajemen Risiko Basel II, Danamon Management Framework, Danamon has established
memiliki fungsi risiko yang terintegrasi, terpusat, an Integrated Risk function that is dedicated and
serta independen dari semua lini bisnis. Kelompok independent from the line of businesses. Integrated
Kerja Risiko Terintegrasi bertugas mengelola risiko Risk Function is responsible to manage credit risk,
kredit, pasar, likuiditas, dan operasional Bank, serta market and liquidity risk, and operational risk, as well
menyetujui kebijakan manajemen risiko dan batasan- as to approve risk management policy and parameters
batasan untuk semua lini bisnis. for all line of businesses.
Tingkat dan karakteristik risiko yang akan diambil Danamon identifies the accepted level and risk
Danamon diuraikan melalui Risk Appetite Statement characteristics through Risk Appetite Statement (RAS).
(RAS). Tujuan RAS, antara lain, adalah agar proses Among the objectives of RAS are to ensure that risk
pengambilan risiko sejalan dengan tujuan Direksi dan acceptance process is in line with goals of the BoD, and
dapat dipahami pada tingkat yang sesuai di dalam is able to be understood by the appropriate levels of the
organisasi. Danamon juga memiliki Sistem Informasi organization. Danamon also has in place a Management
Manajemen untuk memastikan adanya sistem Information System to ensure robust control and
pengendalian dan pemantauan yang baik. monitoring system.
Untuk meningkatkan kesadaran risiko di kalangan To raise risk awareness within Danamons employees
karyawan dan mendukung pertumbuhan Danamon, and support the growth of the Bank, Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi bekerja sama dengan Management and Danamon Corporate University
Danamon Corporate University mendirikan Sekolah has established the Risk Management School for all
Manajemen Risiko yang ditujukan bagi seluruh karyawan Danamons employees. Training material includes
Danamon, dengan pelatihan mengenai Manajemen Basic, Middle, and Advanced levels. Training materials
Risiko tingkat Dasar, Menengah dan Lanjutan. Seluruh have been completely developed and classes will
pembuatan materi pelatihan telah selesai dan akan commence in the first quarter of 2013.
mulai dijalankan pada kuartal pertama tahun 2013.
530 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Selain itu, Danamon juga menelaah kebijakan tersebut Danamon also reviews the policy regularly in order to
secara berkala agar selalu dapat mengakomodasi accomodate changes in market condition, products,
perubahan dalam kondisi pasar, produk, dan jasa yang and services offered by Danamon. Reviews on risk
ditawarkan oleh Danamon. Melalui Komite Manajemen evaluation methodology, adequacy of management
Risiko, Direksi melakukan kaji ulang terhadap information system implementation, and effectiveness
metodologi penilaian risiko, kecukupan implementasi of policies, procedures, and established parameters
sistem informasi manajemen (SIM) dan ketepatan are conducted by the BoD through Risk Management
kebijakan, prosedur dan penetapan batasan. Committee.
Guna menghasilkan pengelolaan risiko yang efektif, To implement effective risk management, Danamon
Danamon memiliki sumber daya yang berkualitas has competent human resources, selected through
melalui proses rekrutmen yang terstruktur dari berbagai structured recruitment process, and possesses various
disiplin ilmu. academic backgrounds.
Risiko Kredit adalah potensi terjadinya kerugian keuangan akibat gagal bayar nasabah atau
counterparty pada saat jatuh tempo. Risiko ini muncul terutama dari penyediaan dana Danamon
ke nasabah dan bank lainnya, serta kepemilikan surat berharga.
Risiko kredit dikelola melalui penetapan kebijakan dan prosedur yang meliputi kriteria pemberian
kredit, origination dan persetujuan kredit, penetapan harga, pemantauan, pengelolaan kredit
bermasalah, dan manajemen portofolio. Credit risk management policy secara bankwide telah
disetujui, disosialisasikan dan diterapkan di semua lini bisnis Danamon dan Anak Perusahaan.
Kebijakan ini digunakan sebagai acuan utama bagi lini bisnis dan Anak Perusahaan dalam
menjalankan aktivitas perkreditan.
Aktivitas pengendalian Risiko Kredit pada tahun 2012 berfokus pada kualitas kredit dan matriks
rencana; penyesuaian perhitungan gagal bayar di sistem perbankan ritel; memvalidasi sistem
Risiko Kredit rating risiko kredit komersial; dan lebih jauh memperkuat kualitas tim.
Credit Risk
Credit risk is defined as the risk of financial loss as a result of a borrowers or counterparty failure
to repay a loan. Credit risk primarily arises from Banks loans to customers and other banks, as
well as investments at debt obligation.
Credit risk is managed through established policies and procedures covering credit acceptance
criteria, origination and approval, pricing, exposure monitoring, problem recognition and remedial
management and portfolio management. Bank-wide credit Risk management policy has been
approved, socialized, and applied on all line of businesses and subsidiaries. The policy is used as
main reference to line of businesses and subsidiaries in conducting lending activities.
Credit Risk management in 2012 focused on credit quality and planning matrix; adjustment of
payment failure calculation in the retail banking system; validation of commercial credit risk
rating system; and further strengthen the teams quality.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 531
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Risiko Pasar merupakan risiko yang timbul akibat pergerakan faktor pasar seperti suku bunga dan
nilai tukar pada portfolio yang dimiliki Danamon, yang dapat menyebabkan kerugian terhadap
Danamon.
Risiko pasar dikelola melalui kebijakan yang komprehensif dan kerangka limit untuk mengukur,
memonitor dan melakukan kontrol terhadap nilai risiko berdasarkan tingkat risiko yang akan
diambil (risk appetite) oleh Danamon. Limit dari risiko pasar ditetapkan pada tingkat bankwide
dan dilaporkan serta dipantau oleh Divisi Market and Liquidity Risks setiap hari. Management
Action Triggers (MAT) membantu manajemen dalam memberikan respon pada saat tingkat risiko
menjadi tinggi.
Sepanjang tahun 2012, dalam rangka pengendalian risiko pasar, Danamon telah melakukan
perbaikan infrastruktur, antara lain dengan meningkatkan kualitas kebijakan dan prosedur untuk
diimplementasikan, dan memperbaiki metodologi pengukuran. Hasilnya, eksposur risiko berada
pada tingkat yang dapat diterima.
Risiko Pasar /
Market Risk Risiko pasar dibagi menjadi Risiko Nilai Tukar dan Risiko Tingkat Suku Bunga.
Market risk is the risk of loss arising from adverse movement of market variables in portfolios
held by the Bank, particularly interest rates and exchange rates.
Market risk is managed through a comprehensive policy and procedures framework, which includes
a limit structure designed to measure, monitor, and control exposure to risk value based on the
Banks risk appetite. Limits of market risk is established at the bank-wide level, and reported as
well as monitored daily by Market and Liquidity Risk Management Division. Management Action
Triggers (MAT) helps to alert the management in case the risk level needs attention and review.
In 2012, to control market risk, Danamon has improved its infrastructure, among others by
improving the quality of implemented policy and procedure as well as measurement methodology.
As the result, Danamons risk exposure is at an acceptable level.
Market risk is categorized as Foreign Exchange Risk and Interest Rate Risk.
Risiko Nilai Tukar timbul dari adanya posisi neraca dan komitmen dan kontinjensi (off- balance
sheet) baik di sisi aset maupun liabilitas yang timbul melalui transaksi mata uang asing. Danamon
mengukur risiko nilai tukar untuk melihat dampak perubahan nilai tukar pada pendapatan dan
modal Danamon. Untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai tukar, pembatasan posisi secara
internal telah ditentukan di bawah limit pembatasan regulator sebesar 20%. Untuk posisi devisa
terbuka, Danamon akan memperkenalkan pengukuran yang lebih sensitif terhadap risiko, seperti
Risiko Nilai
VaR (Value at Risk) dan limit posisi devisa neto internal untuk meningkatkan kontrol terhadap
Tukar
risiko nilai tukar.
Foreign Exchange
Risk
Foreign Exchange risks arise from on and off balance sheet positions both on the asset and
liability sides through transactions in foreign currencies. Danamon measures foreign exchange
risk to understand the impact of the exchange rate movement on Danamons revenue and capital.
In order to manage and mitigate the foreign exchange risk, more conservative limits are set on top
of the 20% regulatory limit. Danamon is introducing more risk sensitive measurements such as
VAR (Value at Risk) to enhance control of FX risk together with internal net open position limits.
532 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar
yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Danamon yang mengandung risiko suku bunga.
Danamon mengelola risiko suku bunga dengan menggunakan metode Earning-at-Risk (EAR) dan
analisis gap repricing. Untuk meningkatkan pengelolaan risiko tingkat bunga, dalam waktu dekat
Danamon akan menerapkan Economic Value of Equity (EVE). EVE akan memberikan pengukuran
terhadap risiko suku bunga pada jangka waktu yang lebih panjang serta memberikan estimasi
dari dampak perubahan suku bunga terhadap modal Danamon. Trading book tetap dikelola
Risiko Tingkat melalui pengukuran posisi dan pengukuran yang lebih sensitif terhadap risiko seperti PV01 dan
Suku Bunga MAT. Limit disusun dengan pengukuran ini untuk mengelola eksposur risiko tingkat suku bunga.
Interest Rate
Risk Interest rate risk is the potential loss that may occur from adverse movements in market interest
rates vis-a- vis Danamons position or transactions containing interest rate risk. Danamon manages
its interest rate risk through the use of Earning-at-Risk (EAR) and re-pricing gap analysis. To
enhance the management of interest rate risk, Danamon will soon implement Economic Value of
Equity (EVE). EVE will provide insight on longer-term interest rate risk and its impact on the value
of Danamons franchise. Trading book will be managed through the measurement of position and
a more sensitive measurement against risks such as PV01 and MAT. Limits are established using
these measures to control our interest rate exposures.
Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakmampuan Danamon dalam memenuhi
kewajiban yang telah jatuh tempo dan menutup posisi di pasar. Risiko likuiditas merupakan risiko
yang terpenting pada bank umum dan perlu dikelola secara berkesinambungan.
Danamon mengelola risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan
rasio-rasio likuiditas. Risiko likuiditas diukur dan dipantau secara harian berdasarkan kerangka
kerja limit risiko likuiditas. Analisis kesenjangan likuiditas memberikan pandangan terhadap
ketidaksesuaian arus kas masuk dengan arus kas keluar pada waktu tertentu. Kondisi ini dikelola
secara terpusat oleh Tresuri yang mempunyai akses dan otorisasi secara langsung ke interbank
market, nasabah besar (institusional) dan professional market yang lainnya, dalam upaya
membantu aktivitas utama bisnis Danamon di pengumpulan dana dan pemberian kredit.
Pengelolaan risiko likuiditas Danamon termasuk sangat baik, dengan tingkat likuiditas yang
cukup. Berdasarkan skenario-skenario risiko yang telah dijalankan, aset-aset cair Danamon berada
pada tingkat yang memadai jika terjadi kondisi abnormal. Untuk meningkatkan pengelolaan risiko
likuiditas, Danamon telah mengevaluasi manual dan kebijakan, serta mengimplementasikan
Risiko Likuiditas
proses pelaporan otomatis untuk risiko likuiditas.
Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk caused by the inability of the bank to meet its financial obligations at due
date, and to unwind positions in the market. Liquidity risk is central to a commercial bank and as
such needs to be managed on an on-going basis.
Danamon manages liquidity risk through liquidity gap analysis and liquidity ratios, which are
measured and monitored on a daily basis based on liquidity risk limit framework. Liquidity gap
analysis provides insight on the mismatch between expected cash inflows vis--vis outflows on
any given day. This is centrally managed by Treasury, which has direct and authorized access to
interbank, wholesale, and other professional markets, to supplement core lending and deposit
taking of the bank.
Danamons liquidity risk management is highly sufficient, with acceptable liquidity level. Based
on tested risk scenarios, Danamons liquid assets are at sufficient level to respond to abnormal
condition. To enhance the management of liquidity risk, Danamon has been monitoring the
manuals and policies, as well as implementing automatic reporting process for liquidity risk.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 533
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Risiko Operasional timbul dari ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal,
kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi
operasional bank. Fungsi pengawasan atas penerapan kerangka kerja Manajemen Risiko
Operasional dilakukan oleh pengawasan Direksi melalui Komite Manajemen Risiko Operasional.
Proses identifikasi dan pengukuran risiko kepatuhan dilakukan dengan meninjau kebijakan,
penyediaan dana, penghimpunan dana, dan kegiatan Danamon lainnya. Danamon juga berupaya
menumbuhkan kesadaran kepatuhan, antara lain dengan mengembangkan modul-modul
e-learning terkait peraturan Bank Indonesia, dan pemantauan kepatuhan karyawan melalui
sistem Compliance Regulatory Self Assessment (CRSA).
Risiko
Kepatuhan Compliance Risk is the risk that arises as a result of the Danamon not complying and/or not
Compliance Risk carrying out the prevaiing laws and regulations. To manage Compliance Risk, Danamon has
established Compliance Function that involves Compliance Committee, Compliance Director,
Compliance Unit, Business Unit Compliance Coordinator (BUCO) dan Business Unit Compliance
Officer (BUFO).
534 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Risiko Hukum Danamon dikelola oleh tim yang dikoordinir oleh Divisi Hukum dan dipimpin
oleh General Legal Counsel. Tim pengelola Risiko Hukum di Divisi Hukum bekerja sama dengan
beberapa unit kerja terkait yaitu, Litigation Unit dan Danamon Access Center. Secara konsolidasi,
tim pengelola Risiko Hukum bekerja sama dengan tim pengelola risiko hukum di anak-anak
perusahaan Danamon.
Selain itu dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penerapan terhadap risiko hukum,
Danamon telah memberikan legal training/sosialisasi kepada karyawan. Danamon juga
mengirimkan laporan Profil Risiko secara triwulanan kepada instansi terkait, dengan muatan yang
Risiko Hukum
dapat dipertanggung-jawabkan.
Legal Risk
Danamon legal risk is managed by a team coordinated by Legal Division and led by General Legal
Counsel. Legal Risk Management Team of the Legal Division cooperates with related working
units, namely Litigation Unit and Danamon Access Center. At consolidated level, Legal Risk
Management team also collaborates with legal risk management teams at the subsidiaries.
Risiko Reputasi Danamon dikelola oleh tim yang diketuai oleh Sekretaris Perusahaan. Tim
pengelola Risiko Reputasi Danamon bekerja sama dengan Unit Public Affairs, Unit Penanganan
Keluhan Nasabah, Unit Financial & Tax, Unit Kepatuhan, dan pada akhirnya berkoordinasi dengan
unit pengelola risiko Danamon. Secara konsolidasi, tim pengelola Risiko Reputasi Danamon
bekerja sama dengan tim pengelola risiko di anak-anak perusahaan Danamon.
Tim pengelola risiko reputasi Danamon memfokuskan upaya pengendalian risiko reputasi pada
lima area risiko, antara lain pengaruh pemberitaan negatif, pelanggaran etika dan norma bisnis,
Risiko Reputasi serta frekuensi keluhan nasabah.
Reputation Risk
Reputation risk is managed by a team coordinated by Corporate Secretary. Reputation Risk
management team collaborates with the Public Affairs Unit, Customer Complaints Unit, Financial
& Tax, Compliance Unit, and ultimately coordinating with the risk management unit of Danamon.
At the consolidated level, Danamons Reputation Risk Management Team collaborates with risk
management team in Danamons subsidiaries.
The reputational risk management team focuses the risk control efforts on five risk areas; namely,
negative news, violations of ethics, business norms and frequency of customer complaints.
Risiko Strategi mencakup setiap risiko yang diakibatkan oleh penetapan strategi dan
penerapannya yang kurang memadai. Pengelolaan risiko stratejik antara lain dilakukan melalui
analisis kesesuaian strategi bisnis dengan kondisi lingkungan bisnis. Risiko strategi Danamon
terkait dengan beberapa bidang: rencana bisnis, teknologi informasi, dan sumber daya manusia,
Risiko Srategi
Strategic Risk
Strategic Risk covers a variety of risks caused by inadequate strategy formulation and
implementation. Strategic Risk management is conducted, among others by analyzing business
strategy alignment with business environment condition. Danamons Strategic Risk is related to
several other areas namely business planning, information technology, and human resources.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 535
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Selain peninjauan langsung, Unit juga memeriksa Aside from direct visits, the Unit also reviews special
transaksi-transaksi khusus melalui on-line system query transactions through on-line system query. The Unit
dan menginformasikan transaksi tersebut ke unit-unit informs other operational units of the transactions, to
operasional agar tindakan pemantauan dan perbaikan raise monitoring and mitigation efforts.
dapat dilakukan.
Operation Risk & Control telah membentuk Unit Operation Risk & Control has established Operation Risk
Operation Risk & Fraud yang bertugas memastikan & Fraud Unit, which serves to ensure that operational
pelaksanaan manajemen risiko operasional risk management implementation is in coordination
berkoordinasi dengan ORM Integrated Risk. with ORM Integrated Risk.
Pelaksanaan sistem pengedalian internal dan quality Implementation of internal control and quality
assurance Danamon telah mengikuti kerangka assurance in Danamon is based on the internationally
pengendalian internal yang diakui secara international recognized COSO framework which encompasses
(COSO) yang mencakup control environment, control environment, risk assessment, control activities,
risk assessment, control activities, information & information & communication and monitoring activities.
communication dan monitoring activities.
536 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Operation Director
Muliadi Rahardja
Branch Control
Head 5
Ismail Nasution
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 537
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
control operasi
Operations Control
Cabang - Cabang
Sentra Operasi Branches
OPERATIONAL CENTER Banking
System (di seluruh
Development Indonesia)
Center
Payment Loan
Center Transaction Fungsi Branches
Service
Support Pendukung (across Indonesia)
Center Supporting
Function
538 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL CASES
Jumlah
Perkara / Number
Perkara of Cases Pengaruhnya
Yang Dihadapi Bank / Cases Pidana Terhadap Kondisi Bank / Impact on Danamon
Perdata
/
/ Civil
Criminal
124 perkara menang, 4 perkara kalah dengan
nilai 0,24% dari total nilai klaim perkara
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan
yang diselesaikan
hukum yang tetap] / Settled (has clear legal 128 29
standing)
124 cases won, 4 cases lost, with amount of
0.24% out of total claim of settled cases
Dalam proses penyelesaian / In the process of
486 35 Nihil / Nil
settlement
Catatan/Note:
Perkara perdata dan pidana yang dihadapi Danamon selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses peradilan.
Rekapitulasi total perkara selama tahun 2012
Civil and criminal cases faced by Danamon during the reporting period have been proceeded to the court. The above table presents
recapitulation of total cases throughout 2012
Perkara Terkait Danamon Usaha Gedung Legal Case Against Danamon Usaha Gedung (DUG)
Pada tanggal 12 Desember 2012, Danamon Usaha On 12 December 2012, DUG filed a claim through the
Gedung (DUG) melayangkan tuntutan melalui International Chamber of Commerce Asia Office which
International Chamber of Commerce Asia Office, was assigned reference No. 19136/CYK (Case) against
dengan referensi perkara No.19136/CYK (Perkara) Danamon. On 1 February 2013, Danamon through its
terhadap Danamon. Pada tanggal 1 Februari 2013, appointed lawyer has submitted a response/feedback
Danamon melalui kuasa hukum telah menyampaikan to the claim.
jawaban/tanggapan terhadap tuntutan tersebut.
Permasalahan Hukum yang dihadapi anggota Dewan Legal Cases Involving Members of the BoC and BoD
Komisaris dan Direksi
Jumlah
Permasalahan Hukum Perkara / Number
Yang Dihadapi Anggota Dewan Komisaris & of Cases Pengaruhnya
Direksi / Legal Cases Involving Members of Pidana Terhadap Kondisi Bank / Impact to Danamon
Perdata
the BoD and BoC /
/ Civil
Criminal
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan
Nihil / Nihil /
hukum yang tetap] / Settled (has clear legal Nihil / Nil
Nil Nil
standing)
Dalam proses penyelesaian / In the process of Nihil / Nihil /
Nihil / Nil
settlement Nil Nil
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 539
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Permasalahan Hukum yang dihadapi Anak Perusahaan Legal Cases Involving Subsidiary
Permasalahan hukum merupakan perkara perdata Legal cases are civil and criminal cases faced by
dan pidana yang dihadapi Anak Perusahaan Danamon Danamons subsidiary companies during the reporting
selama periode tahun laporan (per Desember 2012) period that have proceeded into legal actions.
dan telah diajukan melalui proses peradilan.
Jumlah
Perkara Hukum yang Dihadapi Perkara / Pengaruhnya
PT Adira Dinamika Multi Finance Number of Cases Terhadap Kondisi Entitas Anak
Cases Involving PT Adira Dinamika Multi Finance Perdata Pidana / / impact on Subsidiary
/ Civil Criminal
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan hukum Nihil /
Nihil / Nil Nihil / Nil
yang tetap] / Settled (has clear legal standing) Nil
Jumlah
Perkara Hukum yang Dihadapi PT Asuransi Adira Perkara / Pengaruhnya
Dinamika Number of Cases Terhadap Kondisi Entitas Anak
Cases Involving PT Asuransi Adira Dinamika Perdata Pidana / / impact on Subsidiary
/ Civil Criminal
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan hukum Nihil /
Nihil / Nil Nihil / Nil
yang tetap] / Settled (has clear legal standing) Nil
Dalam proses penyelesaian / In the process of settlement 1 Nihil / Nil Nihil / Nil
Jumlah
Perkara Hukum yang Dihadapi PT Adira Quantum Perkara / Pengaruhnya
Multifinance Number of Cases Terhadap Kondisi Entitas Anak
Cases Involving PT Adira Quantum Multifinance Perdata Pidana / / impact on Subsidiary
/ Civil Criminal
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan hukum Nihil /
2 Nihil / Nil
yang tetap] / Settled (has clear legal standing) Nil
Nihil /
Dalam proses penyelesaian / In the process of settlement 33 Nihil / Nil
Nil
Perkara-perkara Penting yang Dihadapi Anak Material Cases Involving Subsidiary Companies
Perusahaan
Selama tahun 2012, tidak terdapat perkara yang Throughout 2012, there was no significant/material
berkategori penting / material dan / atau yang dapat cases and/or cases that affect Danamons performance
mempengaruhi kinerja Danamon yang dihadapi oleh that involved PT Adira Dinamika Multi Finance, PT
PT Adira Dinamika Multi Finance, PT Asuransi Adira Asuransi Adira Dinamika, and PT Adira Quantum
Dinamika dan oleh PT Adira Quantum Multifinance. Multifinance.
14. UNIT LAYANAN NASABAH (DAC) 14. CUSTOMER SERVICE UNIT (DAC)
Danamon Access Center atau DAC adalah unit layanan Danamon Access Center (DAC) is a 24-hour service unit
nasabah 24 jam yang bertugas membantu nasabah that is established to provide assistance for customers
mendapatkan informasi atas trasaksi maupun rekening. who require information regarding their transactions or
Pegawai DAC dilengkapi perangkat yang dapat accounts. DACs employees are provided with tools that
mengakses sIstem Perbankan. Kecuali untuk hal-hal allows them to access the Banks system. Other than
yang memerlukan tindak lanjut lebih jauh, kebutuhan issues require further handling, customer inquiries are
nasabah dapat diselesaikan langsung saat nasabah concluded on real ti me basis.
melakukan telepon.
540 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL CASES
Layanan DAC dapat diakses melalui nomor 3435-8888 To access DAC service, Danamon has established a
dengan opsi layanan Perbankan atau Kartu Kredit. dedicated number 3435-8888. Customers may select
Selain sambungan telpon, nasabah dapat melakukan between banking services, or credit card services.
akses ke DAC melalui fax, surat menyurat atau email. Aside from landline, customers also have access to DAC
through fax, postal service, or e-mail.
Pemantauan kinerja team DAC diukur dengan Service The performance of DACs team is measured using
Level yang mengacu kepada rata-rata industri. Untuk Service Level Indicator that refers to the average
tahun 2012, kinerja DAC dinilai memuaskan. Predikat industry performance. In 2012, DACs Service Level
ini berarti DAC berhasil mempertahankan service level was declared Satisfactory. The result showed DACs
di atas standar yang telah ditetapkan Danamon. Untuk success to maintain excellence service level that was
memberikan semangat kerja, Danamon menerapkan above the Banks standard. To provide encouragement,
motivational program untuk pegawai DAC. Danamon has in place motivational programs for DAC
staff.
-- Penanganan pengaduan yang dapat langsung -- Quick Kill inquiries inquiries that are able to be
diselesaikan (Quick Kill) akan diberikan solusinya satisfied on the spot. With this type of inquiries, call
oleh team call center / correspondence pada saat center team is able to provide real-time solution.
yang bersamaan
-- Penanganan yang memerlukan tindak lanjut lebih -- Non Quick Kill inquiries inquiries that needed
jauh (Non Quick Kill) akan ditangani oleh tim further treatment by Customer Care team.
Customer Care
Keluhan yang diterima menjadi umpan balik bagi unit- Customer complaints are treated as feedback for related
unit terkait untuk melakukan pembenahan atas proses units, and as basis of improvement toward services,
atau layanannya sesuai dengan keinginan nasabah. or systems. Collaborating with the Service Quality
Bekerjasama dengan Service Quality Team, laporan team, report on rate of customer complaint and rate
atas masalah dan penyelesaian pengaduan nasabah of settlement are reported periodically to the Banks
dilaporkan secara berkala kepada manajemen Bank. management. To maintain service quality, performance
Untuk menjaga kualitas pelayanan, kinerja Customer of Customer Care is also measured on a regular basis.
Care pun diukur secara teratur.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 541
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
TOTAL
Sistem Di luar Sistem
Pembayaran/ Pembayaran /
Jumlah / Total
Regarding Non-Payment
Payment System System
1. P emahaman karakteristik produk oleh nasabah /
467 431 898
Customers knowledge on product characteristic
2. Informasi produk kurang memadai / Product
547 2,306 2,853
information inadequate
3. G
angguan / kerusakan perangkat dan sistem teknologi
informasi / Disruption/Failure of information technology 3,535 815 4,350
system or facilities.
angguan / kerusakan ATM / payment point /
4. G
1,473 2,754 4,227
disruption/failure of ATM/Payment Point
5. P
erubahan / pemutusan akad / perjanjian / kontrak /
203 32 235
Amendement/closure of agreement/contract
6. K
elalaian nasabah / Customers negligence 790 2,017 2,807
1.447
1.315
1.126 1.229
08 08
09 09
10 10
11 11
12 12
Average Monthly Complaint SLA Performance Average Monthly Complaint SLA Performance
542 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
UNIT LAYANAN NASABAH
CUSTOMER SERVICE UNIT
Michellina triwardhany
Consumer Banking Director
Sri Setyaningsih
Consumer Service Quality Head
CSQ mengacu kepada kualitas dari empat Pilar CSQ refers to the quality of Danamons four Service
Pelayanan Danamon, yaitu: People, Process, Technology Pillars of People, Process, Technology & Infrastructure
& Infrastructure serta Product yang sesuai dengan and Product that meet the needs of customers:
kebutuhan nasabah,yaitu:
People People
Selalu berupaya mengerti dan memenuhi Committed to meet the needs of customers by
kebutuhan nasabah dengan meningkatkan kualitas improving service quality of the frontliners at branch
pelayanan Frontliner di cabang dan Call Center offices and staff at the Call Center. Improvement
dengan memberikan pelatihan dan standardisasi is realized through training and standardization
panduan layanan nasabah yang wajib dilakukan dan of customer service manual that is required to be
dipahami oleh seluruh frontliner. Memerhatikan dan applied and understood by all frontline officers.
selalu berusaha mengembangkan para frontliner Improvement endeavors also include enhancing the
dalam berperilaku (sikap), kompetensi (skill) dan attitude of frontline officers, competence, as well as
berpenampilan profesional (professional appereance) professional appearance.
dimulai dari kebersihan dan kerapihan diri.
Process Process
Secara terus menerus mengidentifikasi, mengkaji, Continuously identify, review, and conduct
dan melakukan perbaikan proses yang berhubungan improvement for matters related to customer
dengan segala transaksi nasabah agar setiap proses transactions, to ensure fast, easy, flexible, and
dapat lebih cepat, mudah, fleksibel dan nyaman. convenient service.
Product Product
Produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan
Developing products that are suitable to customers
dan profil nasabah dan paket produk dibuat menarik, needs and profile. Product offering is designed
fleksibel serta sederhana. attractive, flexible, and simple.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 543
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Sepanjang Tahun 2012, Consumer Service Quality telah In 2012, CSQ has conducted the following activities:
melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut:
Selama tahun 2012 Consumer Service Quality telah Throughout 2012, CSR trained 5,334 frontline officers
memberikan Training kepada 5.334 orang frontliners in Indonesia. Danamons efforts and commitment
di seluruh Indonesia. Komitmen dan upaya Danamon resulted in a number of award in service, namely:
membuahkan sejumlah penghargaan di bidang
pelayanan, yaitu:
1.
Sepuluh besar Bank Service Excellence Monitor 1. Top Ten Bank Service Excellence Monitor (BSEM)
(BSEM) 2011/2012, yang dilakukan oleh Marketing 2011/2012 conducted by Marketing Research
Research Indonesia (MRI). Indonesia (MRI).
2.
Lima besar Service Quality Survey 2011 untuk 2. Top Five Service Quality Survey 2011 for Danamon
Danamon Jakarta dan tiga besar untuk Danamon Jakarta and Top Three for Danamon Bandung.
Bandung. Survei dilaksanakan oleh Institute of Survey was conducted by Institute of Service
Service Management Studies (ISMS) untuk Bank Management Studies (ISMS) for Banking Industry.
Industry:
3.
Peringkat ketiga Balikpapan Service Excellence 3. op Three Balikpapan Service Excellence Award
T
Award 2012 yg dilakukan oleh MarkPlus Insight 2012 from MarkPlus Insight for Conventional
untuk Conventional Banking Asset <150 T). Banking with less than Rp 150 trillion Asset.
544 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
kesejahteraan serta misi perusahaan untuk menjadi is respected by customers, employees, shareholders,
perusahaan pilihan untuk berkarya yang dihormati regulators and the community, Danamon offers dynamic
oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator working environment which would enable employees to
dan komunitas, Danamon menawarkan lingkungan give optimum contribution.
kerja yang dinamis guna mendorong karyawan untuk
memberikan kontribusi secara optimal.
Kode Etik Danamon dibuat sebagai pedoman dasar dan The Code of Conduct serves as fundamental guideline
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kebijakan and is an integral part of Danamons policies or
Danamon ataupun Perjanjian Kerja Bersama. Kode Etik collective agreement. Code of Conduct addresses
mencakup masalah kepatutan/kepantasan berdasarkan the moral values based on integrity, conscience, self-
nilai-nilai dan pertimbangan-pertimbangan moral awareness, professinalism, and positive image that are
yang menyangkut integritas, hati nurani, kesadaran expected to support maintaining Danamons business
diri, profesionalisme dan citra positif yang diharapkan sustainability and reputation. Severe violation against
mampu menjaga kelangsungan usaha dan nama baik Danamons Code of Conduct will result in penalty and
Danamon, yang pada akhirnya berdampak pada pribadi up to work termination.
dan keluarga. Konsekuensi dari pelanggaran serius
terhadap Kodek Etik Danamon adalah diberikannya
sanksi sampai dengan pemutusan hubungan kerja.
1. H
ubungan Pegawai dengan Perusahaan yang 1. Employee-Company Relationship, which covers:
mengatur tentang:
Status kepegawaian Employment Status
Perlindungan dan penggunaan hak milik Protection and utilization of Companys
perusahaan proprietary rights
Hubungan keluarga Family relationship
Seleksi penerimaan pegawai Employee recruitment selection
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 545
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
2. Hubungan Pegawai dengan Pihak Lain yang 2. Employee-External Party Relationship, which covers:
mengatur tentang:
Hubungan dengan Pihak Ketiga Third party relationship
Pemberian dan Penerimaan Hadiah/Bingkisan Gift sending/receive
Entertainment Entertainment
Perlindungan dan Penggunaan Hak Milik Protection and utilization of the proprietary
Nasabah, Relasi, dan Rekanan rights of customers, relations and partners
Penyuapan Bribery
Aktivitas di Luar Perusahaan Activitites outside the Company
3. Hubungan Antar Pegawai 3. Relationship Between Employees
Etika Kerja Sama Teamwork ethics
Pernikahan Antar Pegawai Inter-employees marriage
Upaya Penerapan Kode Etik Code of Conduct Implementation
Kode Etik Bank mewajibkan setiap karyawan mengerti Danamon requires all employees to incorporate the
dan menghayati Kode Etik Danamon. Pegawai juga Code of Conduct. Employees are also obligated to
diwajibkan melaporkan kepada atasan langsungnya, report to their direct supervisors, Leader of Working
atau Pimpinan Unit Kerja dan/atau bagian SDM Unit and/or respective HR division in the event of Code
setempat, apabila terjadi pelanggaran, maupun of Conduct violation, or attempt of violation. Further,
percobaan pelanggaran, terhadap Kode Etik. Selain itu, Leaders of Working Unit is expected to socialize the
Pimpinan Unit Kerja juga diharapkan mensosialisasikan Code of Conduct to other employees under his/her unit.
Kode Etik kepada pegawai lain di bawah koordinasinya.
Sebagai bagian dari upaya penegakan, Danamon As part of Code of Conduct enforcement, Danamon has
juga memiliki Surat Pernyataan Kode Etik yang the Conde of Conduct Statement Letter to be signed
ditandatangani oleh setiap pegawai, dan diserahkan by each employee and submitted to HR Division at the
kepada Divisi SDM Kantor Pusat/Wilayah. Selain itu, Head/Regional Office. Code of conduct is also part
kode etik menjadi bagian dari proses penilaian kinerja of performance appraisal indicators for employees,
seluruh karyawan yang dilakukan per semester. conducted every semester.
Whistleblowing System merupakan jalur komunikasi Whistleblowing System is a platform for employees,
karyawan, nasabah, vendor, agensi pihak ketiga, dan customers, vendors, third party agencies, and other
pihak-pihak lainnya dalam melaporkan kejadian- parties, to report incidents that potentially pertain
kejadian yang diduga berhubungan dengan tindakan to fraud, criminal acts, or violations of Danamons
fraud, kriminal, pelanggaran ketentuan perusahaan regulations and code of conducts, which involve
dan pelanggaran kode etik yang melibatkan Danamons employees or other parties related to
karyawan Danamon dan/atau pihak-pihak yang Danamon. Whistleblowing System is expected to
mempunyai hubungan dengan Danamon. Keberadaan encourage all parties to report the violations without
Whistleblowing System diharapkan dapat mendorong fear of being victimized, discriminated, or suffer any
semua pihak untuk melaporkan pelanggaran tanpa kind of damages.
disertai rasa takut akan menjadi korban, diskriminasi,
atau mengalami kerugian.
546 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
dilaporkan akan dilakukan proses due diligence atau will be responded with due diligence process, or further
proses investigasi lebih lanjut. Kebijakan ini berlaku investigation. The policy applies not only to Danamons
tidak hanya bagi seluruh karyawan tetapi juga berlaku employees, but also BoD, BoC, Independent Parties,
bagi Direksi, Komisaris, Pihak Independen atau Pihak and other Third Parties.
Ketiga Lainnya.
Kebijakan whistleblower juga diharapkan dapat In addition, whistleblower policy is expected to drive
mendorong check & balances dari semua pihak check and balances practice from all parties. It would
sehingga dapat menumbuhkan kesadaran bagi also raise awareness within Danamon to not commit
seluruh pihak di Danamon untuk tidak melakukan fraud, violation, or abuse of authority. Consistent
kecurangan, pelanggaran, maupun penyalahgunaan and rigorous implementation of the policy is part of
wewenang. Pelaksanaan kebijakan yang konsisten dan Danamons efforts to maintain the sustainability of its
tegas akan menjadi salah satu upaya untuk menjaga business with integrity, as well as compliance to laws
kesinambungan praktik bisnis yang bersih, patuh and regulations, and Danamons code of conduct.
terhadap peraturan perundangan dan menjunjung
tinggi etika di Bank.
Apabila pelanggaran, atau potensi pelanggaran, In the event that violations, or potential violations, are
dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris atau Direksi, committed by members of the BoC or BoD, aside from
maka selain melalui jalur komunikasi di atas pelapor the above reporting channel informants are also required
dapat pula menyampaikan laporan secara tertulis to submit written report via sealed envelop to the Head
melalui surat tertutup yang ditujukan kepada Ketua of Audit Committee (Independent Commissioner).
Komite Audit (Komisaris Independen).
Pelapor tidak wajib menyertakan identitasnya. Namun, Informants are not required to state their identity. For
untuk memudahkan proses identifikasi, laporan perlu the purpose of identification process, however, the
dilengkapi dengan: report shall be completed with:
-- Nama yang diindikasikan terlibat pelanggaran atau -- Name of individuals suspected to be involved in
potensi pelanggaran violations or potential violations
-- Kronologi kejadian -- Chronology of event
-- Waktu dan tempat kejadian -- Time and location of event
Perlindungan Bagi Pelapor Informant Protection
Danamon mempunyai komitmen dalam memberikan Danamon is committed to provide protection to the
perlindungan kepada pelapor. Perlindungan pelapor informants. The objective of informant protection is to
diberikan untuk menumbuhkan rasa aman dan provide assurances, and encourage informants to report
mendorong pelapor untuk berani melaporkan violations. Protection are provided in the following
pelanggaran. Perlindungan kepada pelapor diberikan forms:
dalam bentuk:
-- Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor -- Identity protection, including any information that
termasuk informasi yang dapat digunakan untuk would lead to contacting the informant.
menghubungi pelapor.
-- Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor -- Protection from countermeasure from reported
atau pihak lain yang mempunyai kepentingan individuals, or other parties with interests
-- Perlindungan dari tekanan, hak-hak sebagai -- Protection from pressure, protecting employee
karyawan, gugatan hukum, harta benda hingga rights, legal aid, property protection, as well as
tindakan fisik. physical protection.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 547
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
-- Perlindungan tidak hanya untuk pelapor tetapi -- Protection applies not only for informants, but
dapat juga diperluas sampai kepada anggota may also be extended to the family members of
keluarga pelapor. informant
Selain perlindungan di atas, Danamon juga akan Aside from the above protection, Danamon also provides
menyediakan perlindungan hukum sejalan dengan legal protection in accordance to prevailing laws and
ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku regulations. Legal protection includes protection from
meliputi perlindungan dari tuntutan pidana dan/atau civil and/or criminal lawsuit as well as protection for
perdata serta perlindungan atas keamanan pribadi personal/family safety from physical/mental threats.
dan/atau keluarga pelapor dari ancaman fisik dan/atau
mental.
Proses Penanganan Pengaduan dan Pihak Yang Procedure of Reporting Handling and Unit
Mengelola Pengaduan Responsible to Manage Reports
548 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENYEDIAAN DANA
PROVISION OF FUND
Setiap laporan yang diterima dievaluasi oleh penerima All reports are evaluated to determine follow up actions
laporan untuk menentukan apakah laporan tersebut of either further investigation or escalation to relevant
dapat diproses lebih lanjut ke tahap investigasi, atau parties. Investigation process is conducted objectively
akan dieskalasi kepada pihak yang tepat. Proses by applying the presumption of innocence.
investasi dilakukan dengan mengedepankan asas
praduga tak bersalah dan dilaksanakan secara objektif.
Laporan Hasil Investigasi merupakan kesimpulan atas Investigation report is the conclusion of investigation
hasil investigasi yang akan digunakan dan menjadi process, and is used as basis of decision making to
dasar putusan pengambilan tindakan dan/atau imposing action and/or penalty. Individuals whose
pemberian sanksi. Para pihak atau pelaku yang terbukti violations are proven will be sanctioned in accordance
melakukan pelanggaran diberikan sanksi sebagaimana to prevailing regulations and/or Danamons internal
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan/ policy. To maintain objectivity, penalty is imposed by
atau peraturan internal Danamon. Untuk menjaga Fraud Committee at the Head Office and Regional levels.
objektivitas, pemberian sanksi dilakukan oleh Komite
Fraud di tingkat Kantor Pusat dan Regional.
Laporan dan hasil investigasi didokumentasikan setiap Investigation report is documented monthly and
bulan dan dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit reported regularly to the BoD and Audit Committee.
secara berkala.
Dalam periode tahun 2012, indikasi pelanggaran In 2012, there were a total of 68 frauds reported through
kecurangan yang dilaporkan melalui jalur whistleblowing whistleblowing channel. Following investigations, 37%
berjumlah 68 laporan. Dari hasil investigasi yang (25 reports) were proven as violations and frauds.
dilakukan, sebanyak 37% laporan (25 laporan) terbukti
memenuhi unsur pelanggaran dan fraud.
19. P
ENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK 19. P
ROVISION OF FUND TO RELATED PARTIES
TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA BESAR AND LARGE EXPOSURES
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait Bank mengacu Danamons policy of funding to Related Parties refers
kepada PBI No. 8/13/PBI/2006 dan No. 7/3/ to Bank Indoensia Regulation No. 8/13/PBI/2006
PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit concerning Amendment of Bank Indonesia Regulation
(BMPK) Bank Umum. Selama tahun 2012, tidak terjadi No. 7/3/PBI/2005 concerning Legal Lending Limit
pelanggaran maupun pelampauan BMPK kepada for Commercial Banks (BMPK). In 2012, there was
Pihak Terkait maupun kepada Pihak Tidak Terkait baik no violation agains BMPK to Related and Non-Related
Individual maupun Kelompok Peminjam. Danamon Parties, individually or collectively. Danamon robustly
senantiasa berupaya membatasi konsentrasi pinjaman manages lending concentration to individuals, group, or
yang terpusat kepada individu, kelompok atau sektor industry sector in order to minimize Concentration
industri dalam rangka mengurangi Risiko Konsentrasi.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar per 31 Desember 2012
Total Lending to Related Parties and Largest Debtors as of December 31, 2012
Penyediaan Dana Debitur Nominal (Rp. Juta)
No.
Fund Provision Debtors Amount (Rp. Million)
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 549
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
20. T
RANSAKSI YANG MENGANDUNG 20. T
RANSACTION BEARING CONFICT OF
BENTURAN KEPENTINGAN INTERESTS
Nama dan
Jabatan Yang Nama dan Jabatan Nilai Transaksi
Memiliki Benturan Pengambil Jenis Transaksi (Jutaan Rupiah)
Keterangan /
No Kepentingan / Keputusan / Name / Type of / Amount of
Description
Name and Position and Position of Transaction Transaction
Bearing Conflict of Decision-Maker (Million Rp)
Interest
Nihil / Nil
Pendanaan Pendanaan/Funding
Meningkatkan pendanaan baik jangka panjang Increase long-term and third party funding by
maupun dana masyarakat dengan fokus pada focusing on Current and Savings Account growth.
pertumbuhan Giro dan Tabungan.
Jaringan Network
Secara konsisten memperluas jaringan kantor dan
Consistently expands network and ATM facility across
fasilitas ATM Danamon di seluruh Indonesia, untuk Indonesia to provide optimum banking services.
memberikan layanan perbankan yang optimal.
550 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
RENCANA STRATEGIS
STRATEGIC PLANNING
21.2 R
encana Jangka Menengah dan 21.2 Medium and long Term Planning
panjang
Danamon mencanangkan sasaran usaha jangka Following are Danamons medium and long term
menengah dan panjang : planning :
-- Melanjutkan pertumbuhan kredit mikro, -- Continue drive the growth of micro lending, white-
pembiayaan barang-barang kebutuhan rumah product financing and pawn broking businesses, as
tangga dan solusi emas serta meraih kembali well as to regain market shares in particular in the
pangsa pasar terutama di area UKM (SME), Trade SME, Trade Finance and ABF segments.
Finance dan ABF.
-- Memperkuat pendanaan berbiaya rendah untuk -- Strengthen low cost funding franchise to achieve
mencapai komposisi giro dan tabungan yang balanced CASA composition through various
seimbang melalui berbagai jaringan. channels.
-- Mengadopsi pendekatan kuantitatif dan analisa -- Adopt quantitative risk analysis approach as well
risiko, serta menggunakan pertimbangan kualitatif. as sound qualitative judgments.
-- Berinvestasi pada risk quantification yang akan -- Invest in risk quantification as the basis for risk
digunakan sebagai dasar untuk risk sensitivity sensitivity allocation of economic capital
allocation of economic capital.
-- Menyediakan layanan yang sederhana, cepat -- Provide simple, quick and unique services
dan unik untuk meningkatkan pelayanan kepada to improve customer service and encourage
nasabah serta mendorong nasabah untuk customers to use non-branch alternative channels.
menggunakan jaringan alternative selain cabang.
-- Terus melakukan proses sentralisasi untuk -- Continue centralization processes for improved
mencapai efisiensi. efficiency.
-- Fokus pada pengembangan sumber daya -- Focus on people development to increase
manusia untuk meningkatkan produktivitas dan productivity and promote lean organization
pembentukan organisasi yang efisien di semua lini across all lines of business (LOB) and supporting
bisnis dan unit pendukung. functions.
22. T
RANSPARANSI KONDISI KEUANGAN 22. D
ANAMONS FINANCIAL AND NON-
DAN NON-KEUANGAN BANK YANG FINANCIAL TRANSPARENCY
BELUM DIUNGKAP DI LAPORAN LAINNYA
Danamon senantiasa mengkomunikasikan kondisi Danamon continues to communicate the financial and
keuangan dan non-keuangan kepada para pemangku non-financial conditions to the stakeholders quarterly
kepentingan secara kuartal melalui media masa, through mass media, public exposure and analyst
paparan publik dan analyst briefing. Laporan keuangan briefing. The Financial reports and other reports are
dan laporan lainnya disampaikan ke Bank Indonesia submitted to Bank Indonesia and Capital Market
dan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) serta Supervisory Board (Bapepam LK/OJK) as well as to
pemangku kepentingan lain sesuai ketentuan yang other stakeholders in accordance with prevailing rules
berlaku.Danamon juga menyampaikan laporan non- and regulations. Danamon also conveys its non-routine
rutin kepada Bapepam LK dan Bursa Efek Indonesia. reports to Bapepam LK and Indonesia Stock Exchange.
Laporan yang disampaikan antara lain meliputi, Kondisi Reports conveyed among other covers, Danamon
Keuangan Danamon, informasi produk dan penggunaan Financial Condition, product information and usage
data nasabah serta proses penanganan keluhan of customers information as well as customers
nasabah. Laporan Tahunan disampaikan setidaknya claim process. The Annual Report is submitted at
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 551
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
kepada Bank Indonesia, Agensi Peringkat yang least to Bank Indonesia, Rating Agencies in Indonesia,
beroperasi di Indonesia, Asosiasi Perbankan Indonesia, Indonesian Banking Association, Indonesian Banking
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Development Institution, Bapepam LK, Trade and
Bapepam-LK, Kementerian Perdagangan dan Industri, Industry Ministry, and two other Economic and Financial
dan dua Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan. Research Institution. Such submission is inline with the
Penyampaian tersebut adalah sejalan dengan peraturan regulations stipulated by Bank Indonesia.
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Danamon also has complied with accounting standard
Danamon juga telah memenuhi standar akuntansi yang inline with the International Financial Standards (IFRS)
sejalan dengan International Financial Standards (IFRS) effective in 2012 and 2011.
yang mulai berlaku efektif pada tahun 2012 dan 2011.
Seluruhlaporan-laporan tersebut dan juga informasi- All reports and other informations that can improve
informasi lain yang dapat meningkatkan penilaian serta appreciation and understanding of stakeholders
pemahaman para stakeholders tentang Danamon juga regarding Danamon can also be accessed through
dapat diakses melalui situs resmi Danamon (www. Danamons official website (www.danamon.co.id)
danamon.co.id
Laporan keuangan
konsolidasian sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia, yang mencakup
Laporan Keuangan
peraturan Bapepam
Konsolidasian / Kuartalan /
1. Bapepam v v
Consolidated Financial Quarterly
Financial report in
Statements
accordance with the
Indonesian Financial
Accounting Standards which
include Bapepam regulation
Publik melalui
Koran, BI, BEI,
Ringkasan kinerja keuangan
Bapepam
Laporan keuangan sesuai persyaratan BI
Kuartalan /
2. publikasi / Publication x x
Quarterly Public through
of Financial Statements Financial Summary as
newspapers,
required by Bank Indonesia
and to BI, IDX,
Bapepam
Publik (4x
dalam 1 tahun);
Bapepam, IDX, Informasi keuangan dan non
BI untuk tahunan keuangan utama
Presentasi analis / Kuartalan /
3. v x
Analyst Presentation Quarterly
Public (4x per Key financial and non
year), Bapepam, financial information
IDX, and BI for
full year analysis)
Publik, Bursa, BI
Kuartalan / Informasi keuangan dan non
4. Newsletter / Newsletter v x
Quarterly keuangan dengan penjelasan
Public IDX, BI
552 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
RENCANA STRATEGIS
STRATEGIC PLANNING
Publik, Penyusun
kebijakan,
Informasi keuangan dan non
Investor, bank
keuangan, segmen usaha,
lain, lembaga
informasi produk, profit
penilai
Laporan Tahunan / Tahunan /
5. v v
Annual Report Annual Financial and non financial
Public,
information, business
Regulators,
segments, product
Investors, Other
information, profit
Bank, Rating
Agency
22.2 B
UY BACK SHARES DAN BUY BACK 22.2 S
HARE BUY BACK AND/OR BONDS BUY
OBLIGASI BANK BACK BY THE BANK
Buy back saham dan/atau buy back obligasi adalah Share buy back and/or bonds buy back aim reduce
upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang the amount of shares or bonds issued by the Bank by
telah diterbitkan Danamon dengan cara membeli buying back such shares or bonds. In 2012, the Bank
kembali saham atau obligasi tersebut. Selama tahun did not execute any buy back of shares or bonds.
2012, Danamon tidak melakukan transaksi buy back
saham dan/atau obligasi.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 553
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Tabel berikut menjelaskan rincian penyimpangan The following table presents cases of internal frauds in
internal dalam Perseroan selama 2011 dan 2012: 2011 and 2012:
24. P EMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN 24. FUNDING FOR POLITICAL ACTIVITIES
POLITIK Danamons policy prohibits Danamons involvement in
Kebijakan Bank melarang keterlibatan Bank dalam any political activities, including providing donation for
kegiatan politik, termasuk memberikan donasi untuk political purposes.
kepentingan politik.
25. P
ENGUNGKAPAN SANKSI ADMINISTRATIF 25. A
DMINISTRATIVE PENALTY IMPOSED BY
OLEH OTORITAS PASAR MODAL DAN CAPITAL MARKET AUTHORITY AND OTHER
OTORITAS LAINYA AUTHORITY BODIES
Tidak terdapat sanksi administratif material yang There was no material administrative penalty that affect
mempengaruhi kelangsungan usaha Danamon baik Danamons business continuity both financial and
secara keuangan maupun operasional dan juga tidak operationally, or imposed on members of the BoD or
terdapat sanksi administratif yang dikenakan kepada BoC.
anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris.
26. T
anggung Jawab Sosial dan Laporan 26. C
orporate Social Responsibility and
Keberlanjutan Sustainability Report
Laporan lengkap mengenai Tanggung Jawab Sosial The comprehensive Corporate Social Responsibility
Perusahaan yang mencakup antara lain lingkungan report which covers the environment, health and safety
hidup, kesehatan dan keselamatan kerja serta of employees, social and community developments
pengembangan sosial dan kemasyarakatan termasuk including the policies and activities is available in the
mengenai kebijakan dan kegiatan yang dilakukan Corporate Social Responsibility Report (which is part of
dapat dilihat dalam Laporan Tanggung Jawab Sosial the Annual Report).
Perusahaan.
Danamon juga menerbitkan Laporan Keberlanjutan Danamon is also issuing a separate Sustainability
secara terpisah berdasarkan Global Reporting Report based on Global Reporting Initiatives level B,
Initiatives level B, yang disertifikasi oleh NCSR, certified by NCSR, and this includes implementation
termasuk pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial of Corporate Social Responsibility. Please refer to the
Perusahaan. Informasi lengkap dapat dilihat dalam Sustainability Report for complete information.
Laporan Keberlanjutan.
554 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LAPORAN BERKELANJUTAN STRATEGIS
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND SUSTAINABLE REPORT
Pada tahun 2012, Danamon Peduli mulai menerapkan Starting 2012, Danamon Peduli embedded social
konsep social investment terhadap program-program investment framework in its corporate social
tanggung jawab sosial yang dilaksanakannya, sehingga responsibility programs. The framework drives the
program-program tersebut menjadi lebih terintegrasi alignment of programs with local initiatives, and
dengan program setempat dan akan lebih berdampak would yield sustainable, long-term results. In its
secara jangka panjang. Dalam pelaksanaannya, implementation, Danamon Peduli actively involves the
program-program Danamon Peduli melibatkan peran role of local communities and government from the
aktif masyarakat setempat dan kerjasama dengan central and regional levels, in order to ensure optimum
pemerintah lokal maupun pusat untuk menjamin and continuous contributions. Programs of Danamon
keberlanjutan dan kontribusi yang optimal. Program- Peduli among others are:
program Danamon Peduli antara lain adalah:
Pasar Sejahtera: Danamon Peduli memberi Pasar Sejahtera: Danamon Peduli is committed
perhatian khusus dalam membantu meningkatkan to improve the quality of traditional markets.
kualitas pasar-pasar tradisional melalui Danamon Peduli selected several markets as model
pembangunan unit percontohan di pasar terpilih units, and improved the physical condition referring
melalui perbaikan fisik sesuai standar nasional, to national standards, conducting community
edukasi masyarakat untuk mendorong perubahan education to accelerate behavioral change, and
perilaku, dan memfasilitasi pembuatan anggaran facilitates budget design with local stakeholders.
dengan pemangku kepentingan setempat. Pada In 2012, Danamon Peduli opened two new models
tahun 2012, Danamon Peduli menambah dua in Pontianak and Majalengka, in addition to the
lokasi untuk pasar percontohan yaitu Pontianak existing units in Sragen, Pekalongan, Kabupaten
dan Majalengka, melengkapi pasar percontohan Probolinggo, Kota Probolinggo, and Payakumbuh.
di Sragen, Pekalongan, Kabupaten Probolinggo,
Kota Probolinggo, dan Payakumbuh yang di-
implementasi sebelumnya.
Cepat Tanggap Bencana: Melalui program ini, Rapid Disaster Response: Rapid Disaster Response
Danamon berupaya menjadi perusahaan swasta program reflects Danamons commitment to
pertama yang datang pada lokasi bencana alam. become the first private company to assist in
Selain itu, pada tahun 2012, Danamon Peduli disaster locations. In 2012, Danamon Peduli
mengadakan serangkaian pelatihan kepada held a series of trainings for local volunteers to
sukarelawan setempat guna meningkatkan improve their capacity in disaster response. The
kemampuan mereka dalam menanggapi bencana, trainings collaborated with Indonesian Red Cross,
bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Habitat Indonesia, the National Agency for Disaster
Habitat Indonesia, Badan Nasional Penanggulanan Management (BNPB), and ACT. Throughout 2012,
Banjir (BNPB), dan ACT. Pada tahun 2012, Danamon Peduli allocated Rp 313.5 million for
Danamon Peduli mengalokasikan Rp 313,5 juta Rapid Disaster Response program.
untuk Cepat Tanggap Bencana.
Bulan Kepedulian Lingkungan: Program ini Caring for Environment Month: The program is
bertujuan untuk mendukung kegiatan lokal dalam initiated to support local activities in environment
konservasi dan pelestarian lingkungan. Pada conservation and preservation. In 2012, 1,520
tahun 2012, 1.520 cabang dan outlet Danamon Danamons branch offices and outlets across
di seluruh Indonesia atau 80% dari total jaringan Indonesia, or 80% of Danamons total network,
Danamon ikut serta dalam program ini. participated in the program.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 555
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Proyek Pelestarian Ikon Daerah: Proyek ini Regional Icon Preservation Project: The project
dikembangkan sebagai wujud komitmen Danamon showcases Danamons dedication towards the
untuk melestarikan situs-situs budaya yang preservation of iconic cultural sites. The first
merupakan ikon di daerah setempat. Proyek project was commenced in Marunda, North
pertama berlokasi di Marunda, Jakarta Utara, di Jakarta, for Rumah si Pitung site. Si Pitung
situs warisan budaya Rumah si Pitung. Si Pitung was a pivotal character in the history of Jakarta.
memainkan peran penting dalam sejarah Jakarta, Through revitalization efforts, Danamon aspires
untuk itu Danamon berharap revitalisasi akan to develop Rumah si Pitung as local cultural and
menjadikan Rumah si Pitung sebagai ikon situs iconic site.
budaya lokal.
Karyawan Peduli: Program ini merupakan bukti Karyawan Peduli: Karyawan Peduli is the platform
kontribusi setiap karyawan Danamon, baik dalam for Danamons employees to contribute financially,
bentuk sumbangan materi atau menjadi tenaga or by volunteering to the community or fellow
sukarela dalam membantu rekan kerja atau colleagues. In 2012, Karyawan Peduli extended
masyarakat yang tertimpa bencana. Sepanjang scholarships, health donations, natural disaster
tahun 2012, kegiatan yang telah dilaksanakan donations, and donations in the event of passing
pada program ini adalah beasiswa, bantuan biaya family members. There are 15,643 Danamon and
kesehatan, bantuan bencana alam dan bantuan Adira employees involved in the program. Total
duka cita. Jumlah karyawan yang tergabung dalam fund rasied through Danamon Karyawan Peduli in
program ini adalah 15.643 orang yang berasal 2012 amounted to Rp 1.75 billion.
dari seluruh cabang dan unit Danamon dan Adira.
Jumlah dana yang berhasil dikumpulkan melalui
Danamon Karyawan Peduli pada tahun 2012
mencapai Rp 1,75 miliar.
Laporan Keberlanjutan mencakup periode mulai dari 1 The Sustainability Report covers 1 January 2012-
Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 yang 31 December 2012 period and includes Danamons
mencakup aktivitas Danamon di kantor pusat, kantor activities at the head office, branch offices across
cabang di seluruh Indonesia dan Yayasan Danamon Indonesia, as well as activities of Yayasan Danamon
Peduli. Untuk memastikan komparabilitas data antara Peduli. To ensure compatibility of data between business
unit bisnis, Danamon mengacu pada standar nasional units, we refer to the national and international standars
dan internasional yang sesuai dan relevan dengan that are suitable and relevant to our operations, among
operasional, diantaranya peraturan Bank Indonesia, others are regulations from Bank Indonesia, Indonesia
Bursa Efek Indonesia, Bappepam-LK dan Departemen Stock Exchange, Bapepam-LK, the Department of
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta International Labor and Transmigration, and International Financial
Financial Reporting Standard (IFRS). Reporting Standard (IFRS).
Laporan akan menjadi acuan untuk meningkatkan The Report will be basis of reference to further
kinerja keberlanjutan Danamon kedepannya, sehingga drive Danamons sustainability, in order to be an
dapat menjadi suatu organisasi yang ramah lingkungan, environmentally friendly organization with sound
memiliki keuangan yang sehat, serta senantiasa financial condition, and ability to continuously provide
mampu memberi manfaat kepada para pemangku benefit to its stakeholders.
kepentingannya.
556 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS
Dalam meningkatkan pelayanan kepada para nasabah To increase customer service, Danamon has established
dan calon nasabah, Danamon menyiapkan Danamon Danamon Access Center or a 24-Hour Information
Access Center atau Layanan Informasi 24 Jam dan Service in Jakarta, Semarang, Denpasar, Balikpapan,
tersedia di Jakarta, Semarang, Denpasar, Balikpapan, Bandung, Surabaya, Medan, and Makassar. The
Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Masyarakat public may also contac Public Affairs Division at (021)
juga dapat menghubungi Divisi Public Affairs di nomor 57991001-03 or e-mail: public.affairs@danamon.co.id.
telepon (021) 57991001-03 atau melalui akses email:
public.affairs@danamon.co.id.
Alamat email lain yang bisa diakses oleh publik untuk Other available e-mail addresses accesible to the
mendapatkan informasi tentang Danamon adalah : public to acquire information about Danamon are :
danamon.access@danamon.co.id, corpsec@danamon. danamon.access@danamon.co.id, corpsec@danamon.
co.id, dan investor.relation@danamon.co.id. co.id, dan investor.relation@danamon.co.id.
Penyediaan informasi perusahaan ditangani oleh divisi Company information availability is handled by Investor
Hubungan Investor dan Public Affairs Danamon. Relations and Public Affairs divisions in Danamon.
Dalam melakukan kegiatan-kegiatannya di atas, In implementing the above activities, the IR Division
tim Hubungan Investor bekerja sama dengan pihak collaborates with management, Public Affairs
manajemen, divisi Public Affairs, dan sekretaris Division, and Company Secretary. The IR division also
perusahaan. Tim Hubungan Investor juga berkomunikasi communicates through various channels, including
melalui berbagai media, termasuk conference call, conference calls, publication of periodical financial
penerbitan laporan keuangan berkala, dan penerbitan report, and publication of annual report. In addition,
laporan tahunan. Selain itu, Tim Hubungan Investor the IR team is also actively involved in various road
juga terlibat secara aktif dalam berbagai roadshow shows in the US, Europe and Asia to continue strengthen
di Amerika Serikat, Eropa dan Asia untuk terus Danamons position in the global financial industry.
memperkuat eksistensi Danamon dalam industri
keuangan global.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 557
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Paparan Publik bagi media, analis dan manajemen senior untuk memberikan
Pertemuan Analis /
informasi terakhir mengenai kondisi keuangan dan non keuangan.
Paparan Publik 4 kali
Analyst Meeting/Public times
Public expose for media, analysts and senior management to provide
Expose
updates on current financial and non financial information.
Partisipasi dalam berbagai deal dan non-deal roadshow yang diadakan oleh
perusahaan sekuritas ternama untuk memberikan informasi terkini akan
kinerja dan strategi, tantangan dan peluang Danamon kepada investor,
Roadshow dan Konferensi analis dan pemangku kepentingan lainnya
21 hari
Roadshows and
days
Conferences Participation in deal and non-deal roadshows organized by leading securities
firms to provide the latest information about Danamons performance,
strategies, opportunities, challenges for investors, analysts and other
stakeholders.
Jumlah
Perusahaan Peserta dari
Nama Acara Penyelenggara Lokasi Tanggal yang Ditemui Danamon
Event Name Organizer Location Date Number of Danamon
Companies Participants
Met
558 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS
Jumlah
Perusahaan Peserta dari
Nama Acara Penyelenggara Lokasi Tanggal yang Ditemui Danamon
Event Name Organizer Location Date Number of Danamon
Companies Participants
Met
Indonesia
16 Pebruari
International Banking The Asian Banker Jakarta 200
16-February
Convention
6 Maret
UBS Conference UBS Jakarta 12 *
6-March
Singapura 8 Juni
Asia Equity Forum Nomura TBA *
Singapore 8-June
*D
iikuti oleh Direksi / Senior Management Danamon / Attended by Board of Directors / Senior Management of
Danamon
Struktur organisasi Public Affairs terbagi atas lima sub The organization structure of Public Affairs Division
divisi, yaitu Internal Communication, External Affairs, consists of five subdivisions: Internal Communication,
Event Management, Brand Management, dan Planning External Affairs, Event Management, Brand
and Control. Secara keseluruhan, tugas-tugas dan Management, and Planning and Control. Overall, the
tanggung jawab Public Affairs meliputi hal-hal sebagai duties and responsibilities of Public Affairs cover the
berikut: following:
- M
embangun dan mengelola citra Danamon di -- To build and manage Danamons public image
masyarakat melalui fungsi hubungan masyarakat; through public relations function;
-
Melaksanakan fungsi komunikasi untuk kebutuhan
internal, dari manajemen Danamon kepada karyawan -- To manage internal communications between
dan sebaliknya; Danamons management and employees;
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 559
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Dalam hal peluncuran produk, Danamon telah In terms of product launch, Danamon has provided
menyampaikan dan menjelaskan informasi produk product information to the customers in accordance to
kepada nasabah sesuai dengan ketentuan Bank Bank Indonesia regulations regarding Transparency in
Indonesia tentang transparansi Informasi Produk Bank Bank Product Information and Use of Customer Personal
dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Danamon juga Data. Danamon also ensures procedure transparency in
telah memastikan transparansi tata cara pengaduan handling customer complaint and dispute settlement
nasabah dan penyelesaian sengketa kepada nasabah in accordance to Bank Indonesia regulation regarding
sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Pengaduan Customer Complaint and Banking Mediation.
Nasabah dan Mediasi Perbankan.
560 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS
Selanjutnya, secara berkala, Danamon menyampaikan Further, Danamon regularly provides information to the
informasi kepada masyarakat melalui media massa. public thorugh publications in the mass media. The
Berikut adalah daftar kegiatan penyampaian informasi following is list of Danamons information publication
Danamon sepanjang tahun 2012: in 2012:
3.832 artikel /
Ulasan Media (Berita foto dan berita tulis) / Media Article (Photo news and articles)
articles
Lunch meeting with Chief Editor / Lunch meeting with Chief Editor 7
Daftar siaran pers yang dikeluarkan Danamon selama List of press release published by Danamon in 2012:
2012 adalah sebagai berikut:
Laba Bersih Setelah Pajak Danamon Tahun 2011; Rp 3,3 Triliun, Naik 16%; Rights Issue
Meningkatkan CAR Menjadi 17,5%
2 14 Februari 2012
Danamons 2011 NPAT Reached Rp 3.3 Trillion, Up 16% Year-On-Year; Rights Issue
Improves CAR to 17.5%
Danamon Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Untuk Mendorong Inovasi dalam Perbankan
3 24 Februari 2012 Ritel
Danamon Hosts Meeting to Spur Innovations in Retail Banking
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 561
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Pemain Legendaris Manchester United Dwight Yorke dan Gordon McQueen Hadir Untuk
8 29 Maret 2012 Danamon
Danamon Welcomes Manchester United Legends Dwight Yorke and Gordon McQueen
11 17 April 2012 Danamon Mengumumkan Kinerja Keuangan Kuartal Pertama Tahun 2012
12 18 April 2012 Danamon Jalin Kerjasama dengan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
13 7 Mei 2012 Willy Suwandi Dharma Diangkat sebagai Presiden Direktur Adira Finance
Danamon dan Yayasan Danamon Peduli Laksanakan Acara Puncak Bulan Kepedulian
Lingkunganku
16 9 Juni 2012
Danamon and Yayasan Danamon Peduli held Main Event of Caring for My Environment
Month
Edwin van der Sar Bertemu Pemenang Red Match Kartu Danamon Manchester United
18 18 Juni 2012 Edwin van der Sar Meets the Winner of Danamon Manchester United Cards Red Match
Sweepstake
Danamon Umumkan Kinerja Keuangan Semester Pertama dan Kuartal Kedua Tahun 2012
23 18 Juli 2012
Danamon Announces First Half and Second Quarter 2012 Financial Results
27 September Pemenang Red Match Kartu Danamon Manchester United Berangkat ke Old Trafford
26
2012 Danamon Manchester United Red Card Match Winners Take Off to Old Trafford
562 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS
11 Desember Danamon Luncurkan Program Danamon Gift Seasons di Grand City Mall Surabaya
32
2012 Danamon Launches Danamon Gift Seasons Program in Grand City Malll Surabaya
18 Desember Kantor Cabang Pembantu Danamon Buka di Mal Central Park Jakarta
34
2012 Danamon Opens Branch Office in Central Park Mall Jakarta
Danamon secara konsisten memantau pemberitaannya Danamon regularly monitors its media coverage, both
di media massa cetak dan media eletronik, dengan in the printed and electronic media, with the folowing
hasil sebagai berikut: result:
4%
2%
Neutral
Neutral
48%
Negative Non-LTE
Negative Non-LTE
Negative LTE
Positive
Positive
Di luar media massa konvensional, Danamon turut Aside from conventional mass media, Danamon also
memperhatikan komunikasi dengan pihak eksternal places attention in communicating with external parties
melalui media sosial. Saat ini beberapa divisi bisnis using social media. Currently, several of Danamons
Danamon seperti Divisi Card Business, Solusi Emas business units such as Credit Card Division, Solusi Emas
Syariah Danamon, dan Consumer Banking telah Syariah Danamon, and Consumer Banking have been
menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter utilizing social media Facebook, Twitter, and YouTube
dan YouTube untuk mengomunikasikan aktivitas to communicate their business activities, including
bisnisnya, antara lain penawaran-penawaran produk product offering as well as other services.
dan layanan serta informasi lain.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 563
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Di tahun 2012 Danamon melakukan survei yang In 2012, Danamon held survey to measure public
bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan awareness level of Danamons brand. The survey was
masyarakat terhadap Brand Danamon. Survei conducted by international survey institution Nielsen,
dilakukan oleh lembaga survei internasional Nielsen involving 1,754 respondents that represented around
terhadap 1.754 responden yang merepresentasikan 1,144,000 individuals in 9 major cities in Indonesia
sekitar 1.144.000 orang yang sesuai dengan kriteria (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,
responden di 9 kota besar di Indonesia (Jakarta, Balikpapan, Palembang, Makassar, Denpasar), who
Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Balikpapan, match with the survey criteria. Based on survey results,
Palembang, Makassar, Denpasar). Hasilnya, aktivitas Danamon branding activities have been contribution
branding Danamon telah menunjukkan hasil yang positif positively to the increase of customer satisfaction level
dalam memberikan tingkat kepuasan nasabah terhadap toward Danamons services in all aspects, with 46%
layanan Danamon di semua aspek. Terjadi kenaikan increase in offer good service category compared to
46% pada kategori offer good service dibandingkan 2011. In terms of brand awareness, in 2012 Danamon
tahun 2011. Dari sisi brand awareness, Danamon successfully maintained its position in the top five
berhasil menjaga posisinya masuk ke dalam peringkat banks in Indonesia.
5 bank teratas di Indonesia untuk tahun 2012.
Menjadi cahaya pemandu bagi jutaan orang untuk To become the guiding light that enables millions to
mencapai kesejahteraan merupakan harapan Danamon prosper is Danamons aspiration represented in the ray
yang diwakili melalui sinar yang terlukis pada logo of lights in Danamons logo. The ray of light has been
Danamon. Sinar ini sudah menjadi bagian dari logo part of Danamons logo since 2002. To communicate
Danamon sejak tahun 2002. Untuk mengomunikasikan its vision, Danamon launched campaign activities via
tujuan tersebut, Danamon melakukan kegiatan television, print media, radio, billboards and online
periklanan melalui televisi, media cetak, radio, media media.
ruang luar dan media online.
Dengan sebuah janji Untuk Anda, Bisa yang telah The commitment We make it happen for you has
diusung sejak tahun 2008, menjadikan inti dari been introduced since 2008 and constitutes the core
layanan, produk, dan program yang diberikan oleh of Danamons service and product offerings. This
Danamon. Janji inilah yang menjadikan Danamon unik commitment makes Danamon unique and distinctive
dan berbeda dibandingkan dengan pesaingnya di pasar. from competitors in the market.
564 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS
Danamon Award 2012 menjalin kerjasama dengan Danamon Award 2012 was held in partnership with
United Nation Development Program (UNDP), suatu United Nations Development Program (UNDP),
organisasi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang the United Nations (UN) organization focusing on
bergerak dalam bidang pembangunan dan berhasil development, and attracted 300 participants from
menjaring lebih dari 300 peserta dari seluruh Indonesia across Indonesia. The five winners of Danamon Award
dan memperoleh 5 orang peraih Danamon Award 2012 2012 came from DKI Jakarta, West Java, East Java, and
yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur West Nusa Tenggara.
dan Nusa Tenggara Barat.
Bisa! Award
Penghargaan untuk karyawan Danamon dan anak Award for Danamon and subsidiaries employees, who
perusahaan yang senantiasa menerapkan nilai-nilai consistenly apply Danamons corporate values. Bisa!
budaya Danamon. Bisa! Award 2012 terbagi menjadi Award 2012 was categorized into general and service
2 kategori, yakni Kategori Umum dan Kategori Service excellence categories.
Excellence.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 565
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Portal Danamon
Fasilitas intranet yang dapat diakses oleh seluruh Intranet facility accessible to all employees and
karyawan Danamon dan menyediakan informasi terkini provides latest and important information such as
serta penting, antara lain pelaksanaan proses kerja, working procedure implementation, company data,
data-data perusahaan, arsip kebijakan, dan publikasi policy archive, and memo.
memo.
566 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT
Majalah internal yang terbit setiap bulan dan Monthly internal magazine, circulated to all Danamon
disirkulasikan ke semua karyawan Danamon, termasuk employees including subsidiaries. Starting 2012,
anak-anak perusahaan. Mulai tahun 2012, Danamon Danamon Spirit is published in printed and online
Spirit terbit dalam bentuk cetak dan online. formats.
E-Mail Blast
Fasilitas sirkulasi informasi massal yang dapat Facility of mass information circulation, which can be
diatur pengirimannya, baik kepada seluruh karyawan customized either to all employees or select group
maupun kelompok karyawan terentu. Jenis informasi of employees. E-mail blast may contain information
yang dapat ditayangkan melalui e-mail blast adalah regarding corporate actions, policy of HR/divisions, and
informasi korporasi, informasi kebijakan SDM/divisi, product information. 545 email blasts were circulated
dan informasi produk. Sebanyak 545 email blast telah throughout 2012.
disirkulasi sepanjang tahun 2012.
Ajang berkomunikasi langsung dengan salah satu Direct communication platform with one of Danamons
anggota Direksi Danamon. Pada tahun 2012, program BoD members. In 2012, the program was held five
ini diadakan sebanyak lima kali. times.
Kegiatan komunikasi antara Direktur Utama Danamon Communication opportunity between Danamons
dengan 10-15 karyawan senior. Skip Level Meeting President Director with 10-15 senior emlployees, Skip
diadakan sebanyak lima kali sepanjang tahun 2012, Level Meeting was held five times in 2012, attended
antara Direktur Utama dan 60 karyawan tingkat senior. by the President Director and a total of 60 senior
employees.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 567
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Peringkat atas aspek-aspek tersebut didasarkan pada Rating of each aspect is based upon the implementation
kinerja pelaksanaan tata kelola perusahaan terhadap of good corporate governance to meet Bank Indonesias
kriteria minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. minimum GCG criteria.
568 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 569
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
570 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 571
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
572 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 573
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Nilai Komposit
100.00% 1.50
Composite
Score
Berdasarkan hasil Self Assessment tersebut, dapat Based upon the self-assessment result, it can be
dilaporkan bahwa Danamon telah meraih peringkat reported that Danamon attained Good grade.
Baik.
574 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 575
Seri Hewan
Seri Hewanmemiliki gambar depan jenis hewan
yang berbeda dengan gambar belakangnya yang
diproduksi dengan warna yang sangat menarik. Seri
Hewanditandatangani oleh Gubernur Sjafruddin
Prawiranegara dan Direktur TRB. Sabaroedin, khusus untuk
gambar Buaya dan Komodo. Sedangkan untuk gambar
Badak, ditandatangani oleh Gubernur Rachmat Saleh dan
Direktur Arifin M. Siregar. Selanjutnya untuk gambar Orang
Utan, ditandatangani oleh Gubernur Adrianus Mooy dan
Direktur Syahril Sabirin.
Animal Series were adorned by different imagery of animals on both sides,
and were printed in attractive colors. The Animal Series that bore the
imageries of Komodo lizard and Crocodile had the signature of Governor
Sjafruddin Prawiranegara and Director TRB. Sabaroedin. Governor
Rachmat Saleh and Director Arifin M. Siregar put their signature on the
Rhino variant, while Governor Adrianus Mooy and Director Syahril Sabirin
signed the Orangutan variant.
576 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
tanggung jawab sosial perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial Danamon accomplishes its Corporate Social
perusahaan (CSR) Danamon dilakukan melalui Yayasan Responsibility (CSR) activities through Danamon Peduli
Danamon Peduli (YDP). Didirikan pada tahun 2006, Foundation. Established in 2006, the Foundation strives
YDP berdedikasi untuk mewujudkan motto From Vision tirelessly to realize its motto, From Vision to Action,
to Action, yaitu komitmen untuk membawa perubahan bringing change to the lives of communities it touches
pada kehidupan komunitas yang telah dibinanya selama over the years of its operation. As the Bank grows and
beroperasi. Perkembangan YDP berjalan seiring dengan develops, so does the Foundation. Moving forward from
pertumbuhan Danamon. Pada tahun 2006 hingga kini, 2006, the Foundation today has further strengthened
YDP telah menajamkan fokusnya pada pengembangan and sharpened its focus towards sustainable
yang berkelanjutan. development.
Salah satu keputusan penting yang dibuat oleh YDP One of the significant decisions made by the
yang dimulai pada tahun 2011 dan selanjutnya Foundation,starting in 2011 and further implemented
diimplementasikan pada tahun 2012 adalah penerapan in 2012, has been to apply a social investment
perspektif investasi sosial terhadap pelaksanaan perspective to CSR development oriented approach. As
CSR yang berbasis pengembangan. Sebagai hasilnya, a result, many of the Foundation programs have been
sebagian besar program YDP kini dikembangkan dalam developed with a long-term, integrated framework,
kerangka kerja jangka panjang dan terpadu. Kami which we believe would yield more significant outcomes
yakin, pendekatan ini akan membuahkan hasil yang in the future. Communities, government counterparts
lebih signifikan di masa depan. Dengan upaya yang and the public at large are the beneficiaries of the
berlandaskan pandangan holistik, program-program Foundations programs, following its endeavors with a
YDP akan memberikan manfaat bagi komunitas, mitra holistic point of view.
pemerintah, dan masyarakat secara luas.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 577
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility
Untuk memastikan akuntabilitas dan tata kelola To ensure accountability and vigorous governance, a
yang kuat, Yayasan Danamon Peduli memiliki Dewan three-tier Board structure has been set up to supervise
Pengawas dengan struktur tiga tingkat. Saat ini, Danamon Peduli Foundations activities. The Foundation
YDP dipimpin oleh Board of Trustees (BoT), Board of is led by a Board of Trustees (BoT), followed by a Board
Supervisors (BoS), dan Board of Management (BoM). of Supervisors (BoS) and Board of Management (BoM).
Dalam upaya untuk mengedepankan transparansi, YDP In its effort to promote transparency, the Foundation
juga menerbitkan Laporan Keuangan yang telah diaudit. also publishes its annual Audited Financial Report.
BOARD OF TRUSTEES
BOARD OF SUPERVISORS
BOARD OF MANAGEMENT
BOM Chairman/
executive director
PROGRAMME
ASSISTANT
INFORMATION
COMMUNICATION
MANAGEMENT
ASSISTANT
ASSISTANT
Sebagaimana telah disebutkan di atas, YDP telah As briefly mentioned earlier, Danamon Peduli Foundation
menegaskan kembali perannya. Upaya tersebut dimulai has redefined its role. The refocusing efforts started in
pada tahun 2010 dan merupakan bagian dari strategi 2010 as part of its continuous consolidation strategy
konsolidasi serta perbaikan yang terus dilakukan hingga and improvements continued to be made through
tahun 2012. YDP memandang kedudukannya dalam 2012. The Foundation sees itself as having three
tiga peran yang saling terkait, yakni sebagai katalis, intertwined roles as catalyst, development partner
mitra pembangunan, dan sumber pembelajaran. and knowledge hub. As catalyst and development
Sebagai katalis dan mitra pembangunan, YDP tidak partner, the Foundation considers not only the needs
hanya memperhatikan kebutuhan komunitas, namun of communities, but also anchors its programs with
juga mengaitkan program-programnya dengan the governments development priorities to ensure
prioritas pembangunan pemerintah untuk menjamin sustainability. As a knowledge hub, the Foundation seeks
keberlanjutan. Sebagai sumber pembelajaran, YDP
578 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
hendak menjalin kemitraan yang luas dan mencari broad partnerships and looks to engage in knowledge-
peluang untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif bersifat sharing initiatives with various parties. Through these
knowledge-sharing dengan berbagai pihak. Melalui three roles, the Foundation aims to realize its mission,
ketiga peran ini, YDP berkomitmen untuk mewujudkan that is, to contribute effectively and collectively to
misinya, yaitu untuk berkontribusi secara efektif dan national and local development through knowledge
kolektif untuk kemajuan tingkat nasional dan lokal development.
melalui pengembangan pengetahuan.
Untuk memperkuat penyelarasan paradigma investasi To strengthen alignment of its social investment
sosial dan visi korporasi serta memastikan konsistensi paradigm and the corporates vision as well as ensure to
kualitas dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip GCG, quality consistency and compliance to GCG principles,
pada tahun 2012 YDP mengonsolidasikan prinsip- in 2012 the Foundation consolidated its organizational
prinsip, strategi organisasi, dan prosedur operasional principles, strategy and operating procedures into one
menjadi satu kerangka kerja besar sebagaimana broad framework as outlined in the diagram below.
digambarkan pada diagram di bawah.
governance
GUIDING
PRINCIPLES
ROLES
holistic &
integrated
catalyst
development engagement &
SOCIAL EMPOWERMENT ownership
partner
knowledge hub networking &
partnerships
knowledge &
resource sharing
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 579
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility
Melanjutkan upayanya dalam revitalisasi pasar Continuing its efforts in wet market revitalization,
tradisional yang kini selaras dengan kampanye now aligned with the governments national market
revitalisasi pasar nasional pemerintah, Pasar Sejahtera revitalization campaign, Pasar Sejahtera aims to:
bertujuan untuk:
Meningkatkan dan memperbaiki kesehatan lingkungan E nhance and improve markets environmental health
pasar agar sesuai dengan standar nasional, dan conditions, in line with national standards, and
Memberikan contoh bentuk dukungan dari non Pilot a model of non-government support that can be
pemerintah yang dapat ditiru secara luas dan dapat widely replicated and can further accelerate a market
lebih jauh mempercepat revitalisasi pergerakkan revitalization movement across the nation.
pasar di seluruh negeri.
580 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Dalam rangka mewujudkan tujuannya, program Pasar In order to realize its objectives, the Pasar Sejahtera
Sejahtera terdiri dari empat komponen kegiatan: program is comprised of four component activities:
Pembentukan unit percontohan di pasar terpilih Establishment of pilot units at selected markets as
sebagai demonstrasi konsep Pasar Sejahtera; demonstration of the Pasar Sejahtera concept;
Pendidikan komunitas untuk mengubah perilaku Community education with the aim of change of
menjadi praktik yang lebih sehat; behavior towards healthier practices;
Perencanaan yang terpadu dan dilakukan bersama- Joint and integrated planning with parties key to
sama dengan pihak yang berperan penting dalam market development, and
pengembangan pasar, dan
Pelaksanaan kampanye publik untuk menghasilkan P
ublic campaign to generate wider appreciation and
apresiasi dan dukungan yang lebih luas dari publik. support from the public.
Untuk memastikan kesinambungan jangka panjang, To ensure long-term continuity, Danamon Peduli
YDP bermitra dengan badan-badan pemerintah. Foundation initiates partnerships in coordination
Bagi YDP, kepemilikan lokal adalah aspek penting with government organs. The Foundation views local
untuk menjaga keberlanjutan program sehingga ownership as a crucial aspect to the programs
YDP mengajak partisipasi aktif serta komitmen dari sustainability, and hence seeks active involvement as
pemerintah sebagai pembuat kebijakan, baik di tingkat well as commitment from the government as policy-
nasional maupun tingkat regional. Pada tingkat pusat, makers, both at the national and sub-national levels. At
YDP bermitra dengan Kementerian Perdagangan, the central level, the Foundation has partnerships with
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian. the Ministry of Trade, Ministry of Health and Ministry
Fokus kemitraan di tingkat pusat adalah penyebaran of Agriculture. Focus of the central-based partnerships
informasi dan adopsi program untuk menggalang is in promotion and adoption of the model for broader
dukungan dan replikasi program yang lebih luas. support and wider replication. Meanwhile, programme
Sementara itu, implementasi program dilaksanakan di implementation takes place in the regions, and the
tingkat daerah melibatkan Walikota dan Bupati, serta Foundation engages with Mayors and Regents, and
secara penuh mengikutsertakan aparat pemerintahan fully engages with the local government taskforces
daerah dalam perencanaan dan penganggaran program. in joint planning and budgeting of the program. .
Pada tahun 2010, YDP menandatangani Memorandum The Foundation had concluded a Memorandum of
of Understanding (MoU) dengan lima pemerintahan Understanding (MoU) with 5 local Government in 2010,
daerah yang berlaku untuk periode dua tahun dengan covering a two-year period, with a possible extension.
kemungkinan perpanjangan. Sebanyak lima pasar Five markets were selected as pilot sites, Payakumbuh,
dipilih sebagai percontohan, yaitu Payakumbuh, Sragen, Probolinggo Municipality, Probolinggo City and
Sragen, Kotamadya Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pekalongan.
Pekalongan.
Pada tahun 2012, Yayasan memilih dua lokasi tambahan In 2012, the Foundation selected two more sites as
sebagai unit demonstrasi yakni di Pontianak, Kalimantan demonstration units, in Pontianak, West Kalimantan
Barat dan Majalengka, Jawa Barat. Dengan demikian, and Majalengka, West Java. In total, since 2010, Pasar
sejak tahun 2010, Pasar Sejahtera telah dilakukan di Sejahtera program has been executed in seven areas. ,
total tujuh kawasan. YDP juga telah melatih 180 orang with the earlier five being in There have also been 180
sebagai kader yang berfungsi sebagai penggerak dan people trained as cadres, serving as the movers and
pelopor kegiatan program di masing-masing pasar. shakers of program activities within their respective
markets.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 581
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility
Keunggulan Pasar Sejahtera terletak pada aspek Pasar Sejahteras most notable feature lies in its
keterlibatan komunitas. Pada bulan Januari 2012, community engagement aspect. In January 2012,
melalui program ini Bank Sampah berbasis pasar through the programme, the first market-based Waste
pertama di Indonesia didirikan. Terletak di Pasar Baru, Bank in the country was established, located in Pasar
Probolinggo, Jawa Barat, Bank Sampah diresmikan Baru, Probolinggo, East Java, and launched by the
oleh Walikota Probolinggo. Bank Sampah sepenuhnya Mayor of Probolinggo. The waste bank is fully run by
dijalankan oleh pedagang pasar dan sampai akhir tahun market traders and towards end of the reporting year,
telah mengumpulkan dan menjual 3.146 kg limbah ke had collected and sold 3,146 kg of waste to a nearby
Pesantren Ekologi di sekitar. Pencapaian menarik lain Eco-Pesantren. The other interesting achievement is
adalah publikasi majalah dinding/buletin di kelima the publication of wall magazines (bulletins) in the
pasar tersebut. Buletin dijalankan oleh tim redaksi yang 5 markets. The bulletin is run by an editorial team
terdiri dari perwakilan pedagang dengan konten yang consisting of trader representatives, and its contents
merupakan kreasi dari tim redaksi serta pedagang lain came from contribution by the team as well as other
di pasar. Skema ini mendapat banyak perhatian dan traders in the markets. This scheme received much
apresiasi dari banyak pihak mengingat pedagang pada attention and appreciation from many parties given
umumnya dipersepsikan tidak tertarik dengan kegiatan- the given public perception that traders are usually
kegiatan yang terkait dengan literatur. uninterested in literary-related activities.
Kami bangga dapat mengatakan bahwa sampai hari To this day, we are proud to say that Danamon Peduli
ini kemitraan YDP dengan pemerintah daerah telah Foundations partnerships with local governments have
berhasil dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan been successful ones. This is indicated by both parties
kontribusi yang meningkat dari tahun ke tahun dari funding contributions, which have been increasing from
kedua belah pihak. year to year.
Bentuk-bentuk aktivitas mencakup penanaman The activities in the region range from replanting, waste
kembali, pengumpulan dan daur ulang sampah, hingga collection and recycling, rivers and beaches clean up.
pembersihan sungai dan pantai. Sementara, pada Meanwhile, at the central level, the main activity was
tingkat pusat, aktivitas utama adalah pengumpulan on office waste collection over a period of one month,
sampah di kantor-kantor selama periode 1 bulan which resulted in 1000kg of waste. The collected waste
dengan hasil 1.000 kilogram sampah. Sampah yang was donated to 2 community-based waste banks.
terkumpul disumbangkan ke dua Bank Sampah yang
dikelola komunitas.
582 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Acara puncak diadakan pada 9 Juni, bertepatan dengan The culminating event was held on June 9, coinciding
Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan diselenggarakan with the World Environment Day, and was organized in
dengan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan collaboration with the State Ministry of Environment, as
Hidup, serta mitra lainnya. well as other partners.
Pada tahun 2012, 1.520 unit dan cabang yang bergabung In 2012, 1520 units and branches joined the Caring
dalam program Peduli Lingkungan merupakan 80% for Environment program which constitute 80% of
dari jaringan Danamon di seluruh negeri. Danamons network across the country
Untuk memastikan bahwa kami tidak hanya menanggapi To ensure that we not only perform rapid, but also
bencana dengan cepat namun juga efektif, pada tahun effective responses to disasters, the Foundation in
2012 YDP mengadakan serangkaian pelatihan bagi 2012 held a series of training for regional volunteers,
relawan daerah untuk meningkatkan kemampuan in order to enhance their skills in rapid assessments
mereka dalam menganalisis dan bertindak dengan and responses. The Foundation also networks with the
cepat. YDP juga menjalin jejaring dengan Palang Indonesian Red Cross, Habitat Indonesia, the National
Merah Indonesia, Habitat Indonesia, Badan Nasional Board for Disaster Management (BNPB), and ACT.
Penanggulangan Bencana (BNPB), dan ACT.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 583
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bencana memang tidak dapat diduga, namun sejumlah Disasters are not foreseable but as recent disasters
bencana akhir-akhir menunjukkan bahwa beberapa show, many of them were induced by mans behavior
di antaranya disebabkan oleh perilaku dan praktik and practices. Prevention and impact mitigation
kehidupan manusia. Sebab itulah, kesadaran akan awareness should, therefore be considered and put
pencegahan dan dampak pemulihan harus diperhatikan in place before disasters occur. The vehicle for this
dan dilakukan sebelum terjadinya bencana. Sarana awareness education is through the Caring for Our
untuk pendidikan kesadaran ini adalah Program Environment Programme, where through each of the
Peduli Lingkunganku yang menyebarkan pesan- activities, preventive education and messages were
pesan pendidikan dan pencegahan bencana ke setiap disseminated to communities.
komunitas melalui kegiatan-kegiatannya.
Pada tahun 2012, YDP mengalokasikan Rp 313,5 juta In 2012, the Foundation allocatedRpRp313.5 million for
untuk program cepat tanggap bencana. rapid disaster response.
584 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pada tahun 2012, program ini dipelopori dengan proyek In 2012, the program was spearheaded with the
pertama di Marunda, Jakarta Utara. Pusat kegiatan first project in Marunda, North Jakarta. The center
berkisar pada Rumah si Pitung, tokoh Marunda yang of activities revolves around the House of Pitunga
hidup pada abad ke-19 dan menjadi legenda dalam local Marundafigurewho lived in the 19th century and
melawan ketidakadilan pemerintah kolonial Hindia became legendary for fighting injustice imposed by the
Belanda. Saat ini, Rumah si Pitung adalah salah satu colonial government of the Dutch East Indies. Today,
tempat warisan budaya Jakarta dan telah ditetapkan The House of Pitung has become one of Jakartas
sebagai salah satu dari 12 tujuan wisata di Jakarta cultural heritagesites and has been determined as one
Utara. Setelah melakukan penilaian dan berkonsultasi of North Jakartas 12 tourist destinations. Following
dengan komunitas secara menyeluruh, proyek dimulai thorough assessment and community consultations ,
dengan penandatanganan MoU antara YDP dan dengan the Foundation commenced the project with the signing
pemerintah setempat, berlaku untuk periode 2 tahun of an MoU with the local government, for a period of two
dengan kemungkinan perpanjangan. Proyek ini dimulai years, with a possible extension. The project was kick-
dengan beberapa kegiatan pada tahun 2012 dengan started with a number of activities in 2012, involving
pendanaan awal sebesar Rp 303 juta. Pendanaan an initial disbursement amounting to Rp303 million.
utamanya digunakan untuk konstruksi dan rehabilitasi This funding was mainly to fund the construction and
tiga fasilitas publik seperti pusat kesehatan, balai rehabilitation of 3 local public facilities, i.e. health
warga, dan taman bermain anak-anak. Selain itu, center, community hall and childrens play ground. In
beberapa kegiatan yang juga dilakukan adalah: addition, several other activities were also conducted:
a. Pembersihan sampah dan menyosialisasikan a. Waste clean-up and socialization involving reducing,
pengurangan, penggunaan ulang dan daur ulang; reusing and recycling;
b. Penanaman kembali tanaman bakau untuk b. Mangrove replanting to improve the condition of the
memperbaiki kondisi ekosistem; local ecosystem;
c. Pemeriksaan dan pendidikan kesehatan, dan c. Health check-up and education, and
d. Sumbangan buku untuk sekolah setempat. d. Book donations to a local school.
Ke depan, di tahun 2013, program kerjasama ini juga Going forward in 2013, this joint programme will
akan mulai menggarap skema pemberdayaan ekonomi focus on initiation of community-based economic
masyarakat dan penggiatan kegiatan budaya lokal. empowerment schemes and promotion of local cultural
activities.
Di Marunda, YDP bekerja sama dengan pemerintah dari Here, the Foundation cooperated with cross-sectors
berbagai sektor yang disatukan di bawah kepemimpinan of the government, under the leadership of the
Walikota serta komunitas setempat Marunda. Mayor, as well as the local Marunda community. The
Program ini juga melibatkan unit bisnis terkait selama program also involved relevant business units during its
pelaksanaannya. implementation.
Manajemen Pengetahuan Danamon Peduli memiliki Danamon Pedulis Knowledge Management has a two-
dua tujuan: (i) untuk memperbaiki dan meningkatkan pronged objective: (i) to continuously improve and
secara terus-menerus efektivitas program YDP, dan (ii) enhance the Foundations programmes effectiveness;
untuk merintis manajemen pengetahuan sebagai garis and (ii) to pioneer knowledge management as a key
layanan utama di bidang CSR di negara ini. service line in the CSR arena in the country.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 585
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social responsibility
Sebagai langkah pertama untuk memastikan The first step to ensure broad dissemination and public
penyebaran yang luas dan partisipasi serta dialog participation and dialogue, , the Foundation launched
publik, YDP meluncurkan Komunitas Sejahtera Komunitas Sejahtera Indonesia (KSI), a social-media
Indonesia (KSI). KSI adalah platform berbasis media based platform that embraces broad engagement in
sosial yang merangkul keterlibatan yang luas dalam knowledge sharing. KSI facilitates interaction between
berbagi pengetahuan. KSI memfasilitasi interaksi stakeholders, who have similar ideas toward achieving
antar pemangku kepentingan, yang memiliki tujuan a better environment, and provides the platform for
yang sama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih engaging the stakeholders in initiating collaboration
baik serta menyediakan sarana untuk pemangku and mobilizing broad support for key issues.
kepentingan dalam menjalin dan mengembangkan
kolaborasi untuk menggalang dukungan luas terhadap
berbagai isu penting.
Kesehatan Health
Untuk aspek kesehatan, Danamon senantiasa In terms of health, Danamon encourages programs
mendukung dan mendorong kegiatan yang bertujuan aiming to improve the health quality of the employees,
meningkatkan kesehatan karyawan serta kesehatan and related environment. Danamons initiatives are as
di lingkungan yang terkait. Kegiatan yang dilakukan follows:
antara lain:
Health Talk; berupa seminar bagi para karyawan Health Talk; seminar for employees with topics
dengan topik yang relevan dengan kesehatan karyawan relevant to personal health (such as blood sugar and
(seperti gula darah, kolesterol) cholesterol level)
Health Fair; mendatangkan para penyedia jasa Health Fair; inviting health experts
kesehatan
Rubrik kesehatan on-line yang menyediakan informasi Online Health Columns, providing information
kesehatan di lingkungan kerja seperti pentingnya regarding health at work, such as the importance of
melakukan peregangan (stretching) secara berkala stretching at regular intervals during work period.
pada saat karyawan bekerja.
586 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Menyediakan ruang laktasi sehingga kegiatan tersebut Providing lactation room, to support lactation activity
dapat dilakukan di kantor dengan fasilitas yang at work, with hygienic and comfortable facility.
higienis dan nyaman.
Memfasilitasi terbentuknya klub olahraga karyawan Facilitatingemployees sports club such as futsal,
seperti futsal, bulutangkis, bola voli, bola basket, tenis badminton, volleyball, basketball, table tennis,
meja, senam/aerobics, sepeda, bowling. aerobics, cycling, bowling.
Selain itu, Danamon juga memastikan kelestarian In addition, Danamon also ensures the preservation of
lingkungan antara lain dengan mendorong penggunaan the environment, among others by encouraging efficient
sumber daya secara efisien serta menurunkan dan usage of resources, as well as reducing and preventing
mencegah polusi. pollution.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 587
Seri Kebudayaan
1952
Cultural Series
Seri Kebudayaan merupakan seri pertama yang diproduksi
oleh Bank Indonesia sehingga mempunyai nilai sejarah
yang kental karena sebelumnya uang yang beredar masih
dicetak oleh kolonial, Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah Republik Indonesia Serikat
The Cultural Series has strong historical values, as the first series produced
by Bank Indonesia. Prior to the Cultural Series, Indonesias currency was
printed by the colonial government, the Government of the Republic of
Indonesia, and the Government of the Republic of the United States of
Indonesia.
588 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
UUS Danamon has met its opening target for 2012. With network expansion
initiative throughout 2012, UUS Danamon operated a total of 25 Sharia Branch
Office (KCS), 135 Sharia Sub-Branches (KCPS), and 178 Sharia Outlets.
PENDAHULUAN FOREWORD
Peranan industri perbankan syariah selama tahun The year 2012 saw the increasing role of Sharia banking
2012 terhadap industri perbankan konvensional di in the Indonesias conventional banking industry
Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Oleh landscape, as has been from year to year. Danamons
karenanya Unit Usaha Syariah Danamon (selanjutnya Sharia Business Unit (UUS Danamon) is therefore
disebut UUS Danamon) senantiasa selalu berupaya committed to improve its performance, maintaining
meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu dengan compliance to prevailing stipulations and regulations.
tetap mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. The implementation of good corporate governance has
Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good been the concern of UUS Danamon, in accordance to
Corporate Governance) pun menjadi perhatian utama Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated
UUS Danamon sesuai ketentuan dari Peraturan Bank 7 December 2009 and Bank Indonesia Circular Letter
Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 No. 12/13/DPbS dated 30 April 2010 regarding Good
Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia Corporate Governance in Sharia Commercial Banks and
(SEBI) No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Sharia Business Units.
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
UUS Danamon senantiasa terus menerus melakukan UUS Danamon continuous performance improvement
perbaikan kinerjanya melalui peningkatan layanan is achieved through service enhancements for
kepada para nasabah dan kepada para stakeholder customers and the stakeholders at large. Quality service
secara berkesinambungan dengan tetap mengacu improvement is conducted sustainabily, referring to
kepada Prinsip Syariah berdasarkan Fatwa Dewan Sharia Principles based on Fatwa issued by the National
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Sharia Board of Indonesian Council of Ulama (DSN-
serta Good Corporate Governance (GCG) sebagaimana MUI) and GCG implementation as stipulated by the
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas. above Bank Indonesia reuglations.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 589
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
Misi UUS Danamon adalah menjadi Unit Usaha Syariah UUS Danamon aspires to be the leading Sharia Business
terdepan dengan pertumbuhan bisnis yang signifikan Unit with significant business growth and integrated
dengan memberikan pelayanan perbankan yang banking services as founded on Sharia principles best
terintegrasi sesuai prinsip-prinsip syariah terbaik dan practices, as well as being able to serve the interest of
memberikan peningkatan keuntungan bagi pemegang its shareholders.
saham.
Ada 3 (tiga) sasaran yang hendak dicapai, yaitu: There are overall three objectives to be met:
1. Menjadi bank pilihan baik bagi target segmen 1. Becoming the choice financial institution for
nasabah emosional maupun rasional. customers
2. Bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan untuk 2. Growing profitable and sustainable business for
berinvestasi bagi investor dan pemegang saham. investors and shareholders
3. Bisnis dengan platform risiko yang kuat berdasarkan 3. Realizing business with sound risk platform, based
prinsip-prinsip syariah on Sharia principles
Untuk mencapai visi dan misi Danamon termasuk Unit To meet the vision and mission of Danamon, including
Usaha Syariah, maka Manajemen UUS Danamon telah Sharia Business Unit, the Management of UUS Danamon
menetapkan kebijakan umum perusahaan sebagai have established the following companys directives:
berikut:
Menjaga pertumbuhan pangsa pasar yang sehat dan To maintain robust market share growth and execute
menjalankan fungsi intermediasi berdasarkan prinsip intermediation function based on Sharia principles
Syariah.
Fokus untuk memberikan pelayanan kepada nasabah To focus on servicing the mass market customers, as
mass market, usaha kecil dan menengah, serta secara well as small and medium enterprises, and to select
selektif kepada segmen komersial untuk memperkuat customers in the commercial segment with the goal
posisi UUS Danamon di industri perbankan syariah to strengthen market position of UUS Danamon in
2013. the sharia industry banking in 2013
Mengoptimalkan fungsi jaringan kantor cabang To optimize branch office network in order to develop
sebagai upaya untuk membangun struktur pendanaan solid and sustainable funding structure to support
yang kuat dan berkelanjutan untuk menunjang business growth.
perkembangan bisnis
Aktivitas UUS Danamon pada tahun 2012 lebih In 2012, UUS Danamon focused its activities on the
difokuskan pada sektor mass market dan lebih mass market sector and prioritized the small and
memprioritaskan usaha di bidang Usaha Kecil dan medium enterprises (SME) segment. The strategy was
Menengah (UKM), hal ini diwujudkan dalam peluncuran in line with the launches of new products and refinement
produk-produk baru dan penyempurnaan produk yang of existing products. In the financing business, UUS
sudah ada pada UUS Danamon antara lain produk di Danamon has products such as mortgage and gold
bidang pembiayaan seperti Pembiayaan Kepemilikan ownership (PKE), while in the funding business UUS
Rumah, Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE), Danamon participates in the finance and operational
sedangkan di bidang penerimaan dana antara lain management program partnership with charity
adalah melakukan kerjasama program pengelolaan institutions under religious-based organization such as
keuangan dan operasional dengan badanbadan amal Muhammadiyah.
usaha di bawah perkumpulan keagamaan seperti
Muhammadiyah.
Adapun untuk jaringan kantornya, UUS Danamon telah In terms of network, UUS Danamon has met its
mencapai target pembukaaan di tahun 2012. Dengan opening target for 2012. With network expansion
telah tercapainya target pembukaan jaringan kantornya initiative throughout 2012, until end of 31 December
selama tahun 2012 ini jaringan kantor UUS Danamon 2012 UUS Danamon operated a total of 25 Sharia
yang ada sampai dengan 31 Desember 2012 adalah Branch Office (KCS), 135 Sharia Sub-Branches (KCPS),
sebanyak 25 Kantor Cabang Syariah (KCS) 135 Kantor and 178 Sharia Outlets. Going forward in 2013, UUS
Cabang Pembantu Syariah (KCPS) dan 178 Layanan Danamon aims to further increase its performance,
590 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Syariah. Diharapkan pada tahun 2013 UUS Danamon supported by robust Sharia principles implementation,
lebih dapat meningkatkan kinerjanya yang diperkuat as well as the principles of transparency, accountability,
dengan penerapan prinsip syariah serta prinsip responsibility, independency, and fairness. Ultimately,
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, UUS Danamon wishes to augment its contribution to all
independensi dan kewajaran. Dengan demikian of its stakeholders.
diharapkan kontribusi yang diberikan oleh UUS
Danamon kepada stakeholder dapat semakin meningkat.
Tanggung jawab Direktur UUS di tahun 2012 lebih During 2012, the Syariah Business Unit Director focused
difokuskan pada pengembangan kegiatan usaha UUS on the development of the Units business as stipulated
Danamon sesuai yang diamanatkan Anggaran Dasar in the Banks Articles of Association, the BODs Decree
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., Surat Keputusan on the segregation of duties and authorities of members
Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi serta of the BoD and by the BoD Charter, while implementing
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dengan tetap prudent, syariah and GCG principles.
mengedepankan prinsip kehati-hatian, prinsip syariah
dan GCG.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 591
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
1.2 D
irektur UUS dan Penerapan 1.2 U
US Director and Implementation of
Manajemen Risiko Risk Management
Direktur Syariah juga saat ini melakukan supervisi atas At present, UUS Director oversees the implementation
penerapan manajemen risiko secara terkonsolidasi of risk management, which covers financing risk,
untuk mengelola risiko-risiko yang meliputi risiko operational risk, market risk, liquidity risk, legal risk,
pembiayaan, risiko operasional, risiko pasar, risiko compliance risk, strategic risk, reputation risk, return
likuiditas, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko risk, and investment risk.
strategis, risiko reputasi, risiko imbal hasil dan risiko
investasi
Manajemen risiko yang saat ini dilakukan oleh UUS UUS Danamon implements its risk management by
Danamon dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan coordinating with Danamons Risk Management unit
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite Manajemen and Risk Management Committee. Purpose of the
Risiko Danamon. Hal ini dilakukan agar penerapan coordination is to maintain alignment between risk
manajemen risiko pada UUS Danamon terintegrasi management in UUS Danamon with Danamons overall
dengan penerapan manajemen risiko yang ada pada risk management efforts. The risks are also rigorously
Danamon secara keseluruhan. Seluruh risiko tersebut monitored by the Risk Monitoring Committee, Audtit
dimonitor secara ketat oleh Komite Pemantau Risiko, Committee, BoD, BoC, and Sharia Supervisory Board.
Komite Audit, Dewan Direksi & Komisaris dan Dewan
Pengawas Syariah
DPS tidak terlibat secara langsung dalam pelaksanaan DPS is not direcly involved in the management of UUS
manajemen UUS Danamon karena hal ini sudah menjadi Danamon, as it is the responsibility of the BoD. However,
tanggungjawab langsung di bawah wewenang Direksi DPS has the right to provide input to the management
namun Dewan Pengawas Syariah berhak memberikan of UUS Danamon, particularly in matters related to
masukan (input) kepada manajemen UUS Danamon syariah principles implementation.
khususnya terkait penerapan prinsip syariah.
2.1. J
umlah dan Komposisi Dewan 2.1 N
umber and Composition of Syariah
Pengawas Syariah Supervisory Board
Tidak ada perubahan dalam susunan Dewan Pengawas There has been no change in the composition of UUS
Syariah UUS Danamon untuk periode 1 Januari 2012 Danamon DPS for the period of 1 January 2012 31
31 Desember 2012. Dengan demikian susunan Dewan December 2012.
Pengawas Syariah UUS Danamon di tahun 2012 Therefore, the composition of UUS Danamon DPS
adalah sebagai berikut : during 2012 is as follows.
1. Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin (Ketua) 1. P rof. Dr. H.M. Din Syamsuddin (Ketua) / (Chairman)
2.
Drs H. Karnaen A. Perwataatmadja, MPA, FIIS 2. Drs H. Karnaen A. Perwataatmadja, MPA, FIIS
(Anggota) (Anggota) / (Member)
3. Dr. Hasanudin, M.Ag (Anggota) 3. Dr. Hasanudin, M.Ag (Anggota) / (Member)
592 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
2.2. R
angkap Jabatan Dewan Pengawas 2.2 C
oncurrent Position of Members
Syariah Pada Lembaga Keuangan of the Syariah Supervisory Board in
Syariah Lainnya Other Syariah Financial Institutions
Seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah UUS All members of UUS Danamon DPS has complied
Danamon telah memenuhi ketentuan PBI No.11/10/ with Bank Indonesia regulation No.11/10/PBI/2009
PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah khususnya regarding Syariah Business Unit, in particular regarding
mengenai ketentuan tentang rangkap jabatan DPS. DPS concurrent positions.
Pada tahun 2012, ada beberapa jabatan Dewan In 2012, Chairman of UUS Danamon DPS has released
Pengawas Syariah yang sudah tidak dirangkap lagi oleh several of his other positions, as well as one of the
Ketua DPS dan salah satu anggota DPS UUS Danamon, members of DPS. Dual positions held by members of
dengan demikian secara lengkap rangkap jabatan UUS Danamon DPS is as follows.
Dewan Pengawas Syariah UUS Danamon dapat dilihat
pada tabel berikut :
Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin (Ketua | Chairman) DPS Bank Bukopin
2.3. T
ugas dan Tanggung Jawab Dewan 2.3 D
uties and Responsibilities of the
Pengawas Syariah Syariah Supervisory Board
Beberapa tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Duties and responsibilities of DPS include the following:
Syariah antara lain:
a. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip a. R
eviewing and ensuring the fulfillment of Syariah
Syariah atas pedoman operasional dan produk yang principles in operations and product guidelines
dikeluarkan UUS; issued by UUS Danamon;
b. Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS b. Overseeing new product development processes to
agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional ensure compliance with fatwas issued by DSN-MUI;
Majelis Ulama Indonesia;
c. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional c. R
equesting fatwa to DSN-MUI for new products not
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru UUS yet regulated by existing fatwa.
yang belum ada fatwanya;
d. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan d. C
onducting regular reviews regarding the adherence
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan to Syariah Principles in the funding, financing and
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa servicing activities of UUS Danamon;
UUS;
e. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek e. R
equesting data and information related to syariah
syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka aspects from Danamons working unit.
pelaksanaan tugasnya.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 593
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah The duties and responsibilities of the DPS above are
sebagaimana tersebut di atas dilakukan dengan performed by reviewing new product development
melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan process and monitoring UUS Danamon operation
produk baru UUS Danamon dan pengawasan terhadap among others through:
kegiatan UUS Danamon melalui pelaksanaan aktivitas
antara lain sebagai berikut :
a. Melakukan rapat rutin Dewan Pengawas Syariah a. M
onthly DPS meetings to discuss strategic and
setiap bulannya dengan membahas isu-isu atau techncal issues. In the future, DPS will increase
permasalahan baik yang bersifat strategis maupun discusions related to strategic matters to accelerate
teknis. Secara berkelanjutan Dewan Pengawas the development of UUS Danamon;
Syariah UUS Danamon akan lebih menambah porsi
pembahasan pada isu yang bersifat strategis demi
memajukan dan mempercepat pertumbuhan UUS
Danamon
b. Memberikan opini-opini syariah atas produk baru b. P roviding syariah opinions on new products to be
yang akan diluncurkan oleh UUS Danamon agar launched by UUS Danamon to ensure compliance
sesuai dengan prinsip syariah; with syariah principles;
c. Memberikan solusi dari sisi syariah atas c. Providing syariah-based solutions to matters arising
permasalahan yang timbul dari pelaksanaan produk from the existing syariah products of UUS Danamon;
syariah yang sudah ada di UUS Danamon;
d. Melakukan review dan mengevaluasi pemenuhan d. C
onducting periodic reviews and evaluations on
prinsip syariah secara berkala serta melakukan syariah principles and sampling on funding and
uji petik (sampling) atas kegiatan penghimpunan financing activities, performing syariah reviews and
dan penyaluran dana, melakukan review dan evaluations over funding and financing agreements,
mengevaluasi aspek syariah atas akad-akad policies and operational procedures to ensure
penghimpunan dan penyaluran dana, kebijakan dan consistencies between the syariah policies and their
prosedur operasional untuk memastikan kesesuaian implementation. Samples were selected randomly
antara ketentuan syariah dan pelaksanaannya from funding and financing customers:
di lapangan. Adapun cara melakukan sejumlah
sampling dilakukan dengan memilih sample secara
acak atas nasabah pendanaan dan nasabah
pembiayaan, dari:
20 nasabah pendanaan, 20 funding customers
80 nasabah Koperasi Karyawan dan 80 customers of Employee Cooperative
80 nasabah Komersial/UKM/SME serta 80 SME customers
30 nasabah Solusi Emas Syariah 30 Solusi Emas Syariah customers
dengan kriteria pembiayaan dengan kisaran angka/ Sample criteria are new customers with small,
nilai pembiayaan terbesar, sedang dan terkecil medium, and large financing value.
serta merupakan nasabah baru.
e. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas e. S
ubmit reports every six months to Bank Indonesia,
Syariah setiap 6 bulan sekali kepada Bank Indonesia, with copy to DSN-MUI, the Board of Commissioners,
dengan salinan kepada DSN-MUI, Dewan Komisaris the Director UUS Danamon, and the Banks Internal
Direktur UUS Danamon, Satuan Kerja Audit Intern Audit and Compliance Unit.
dan Divisi Kepatuhan.
f. Memberikan nasihat dan rekomendasi kepada f. P
rovide advice and recommendations to the Director
Direktur UUS Danamon pada khususnya dan kepada UUS Danamon and to Danamons management
manajemen Danamon pada umumnya dalam regarding improvement, fulfillment of syariah
rangka perbaikan, pemenuhan prinsip syariah serta principles as well as the development and growth of
pengembangan dan pertumbuhan UUS Danamon. UUS Danamon.
g. Menambah informasi/pengetahuan dengan g. Continuously updates knowledge to optimze the
terus menerus mengoptimalkan potensi Dewan potential of the Syariah Supervisory Board through
Pengawas Syariah melalui berbagai pelatihan dan participation in various training and workshop
workshop guna perkembangan dan kemajuan UUS programs for the development of UUS Danamon.
Danamon.
594 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
h. engikuti
M pertemuan tahunan seluruh h. A
ttend annual meeting for DPS in Indonesia, held by
Dewan Pengawas Syariah di Indonesia yang the Indonesian Council of Ulama (Ijtima Sanawi).
diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia The meeting discusess significant and primary
(Ijtima Sanawi) guna membahas isu-isu penting issues in the syariah banking industry. In 2012, the
yang sedang hangat dibahas dan diperbincangkan meeting was held on 2-5 December 2012.
dalam industri perbankan syariah yaitu pada
tanggal 2-5 Desember 2012.
Pelaksanaan pengawasan Dewan Pengawas Syariah The abovementioned activities of the UUS Danamon
UUS Danamon diwujudkan dengan cara, antara lain DPS were executed, among others through coordination
koordinasi dengan Divisi Syariah Assurance-UUS with the Syariah Assurance Division UUS Danamon in
Danamon dalam pelaksanaan segala kegiatan Dewan the implementation of the UUS Danamon DPS activities,
Pengawas Syariah UUS Danamon, memeriksa dan reviews and request information to executive officer of
meminta penjelasan dari pejabat UUS Danamon yang UUS Danamon related to significant matters, including
berwenang mengenai hal-hal yang dianggap perlu, policies, agreements and other financial activities
antara lain kebijakan, akad, dan aktivitas keuangan within UUS Danamon, to ensure that the Boards duties
lainnya yang ada pada UUS Danamon sehingga tugas and responsibilities can be fulfilled as planned.
dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah UUS
Danamon dapat diselesaikan sesuai yang direncanakan.
Berikut daftar rapat-rapat yang telah dilakukan The following are meetings and meetings agenda of
Dewan Pengawas Syariah selama tahun 2012 beserta DPS in 2012.
agendanya:
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 595
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
1. Struktur Organisasi /
Organizational Structure
2. Performa Kinerja & Bisnis
UUS serta Kondisi Keuangan
UUS terkait dengan Laporan
Keuangan UUS / UUS Business 1. Prof Dr Din Syamsuddin
Selasa,
and Performance; UUS Financial 2. Dr. Hasanudin. M.Ag.
28 Februari 2012
3. MBD Condition in regard to UUS 3. Drs. Karnaen Perwataatmaja,
Financial Statements MIIS, FIIS.
28 February 2012
3. Sharing session: Metodologi
Perhitungan Margin dalam
Pembiayaan Murabahah / Sharing
session: Margin Calculation
Methodology in Murabahah
Financing
596 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Hari & Tanggal / Day & Tempat /
No Agenda Peserta / Participants
Date Location
Rabu,
10. 19 September 2012. Akad yang akan digunakan untuk
Dr.Hasanudin, M.Ag
Kerjasama Pembiayaan antara UUS-
MBD
Wednesday 19 September ADMF / Agreement model to be applied
2012 in UUS-ADMF Financing Partnership
1. Musyarakah Mutanaqisah /
Musyarakah Mutanaqisah
2. Update mengenai penerapan
System Proporsional terhadap
Margin Murabahah / Update
Jumat,
on Proportional Approach to 1. Dr.Hasanudin, M.Ag
27 September 2012
11. Murabahah Margin 2. Drs. Karnaen Perwataatmadja,
MBD
3. Pembiayaan Rekening Koran MPA,FIIS
Friday 27 September 2012
Syariah (PRKS iB), Tabungan
Haji, Umrah, Pendidikan dan
Wisata, dll / Syariah Current
Account Financing (PRKS
iB), Savings for Haji, Umrah,
Education, Travelling, etc.
Senin,
Pembahasan Joint Financing antara
12 November 2012 Dr. Hasanudin. M.Ag.
UUS Danamon dan UUS ADMF /
14 MBD
Discussion on Joint Financing between
Monday, 12 November
UUS Danamon and UUS ADMF
2012
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 597
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
Dengan demikian jumlah penyelenggaraan Rapat Dewan In total, DPS held 14 meetings, which has complied
Pengawas Syariah selama tahun 2012 adalah sebanyak with Bank Indonesias regulation.
14 kali, hal tersebut telah memenuhi peraturan Bank
Indonesia .
Keputusan dalam rapat Dewan Pengawas Syariah UUS Decision making at the Syariah Supervisory Boards
Danamon dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. meeting is taken based upon consensus. Resolutions
Hasil keputusan rapat tersebut telah dicatat dalam taken at the meetings are documented in minutes of
Risalah Rapat, didokumentasikan secara lengkap serta meeting and distributed to the Director or management
disampaikan kepada Direktur dan atau manajemen of UUS Danamon for implementation.
UUS Danamon untuk diimplementasikan.
2.5. P
engawasan dan Rekomendasi 2.5 S
upervisions and Recommendation
Dewan Pengawas Syariah of the Syariah Supervisory Board
Hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah dilaporkan Review results conducted by the Board are reported to
kepada Bank Indonesia dengan salinan kepada Divisi Bank Indonesia and copies of the reports are sent to
Kepatuhan, Satuan Kerja Audit Intern, Direksi & the Banks Compliance Unit, Internal Audit Unit, BoD,
Komisaris PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. serta BoC and to DSN-MUI for 2 (two) reporting periods of
DSN-MUI melalui Laporan Hasil Pengawasan DPS January 2012-June 2012 and July 2012-December
untuk 2 (dua) periode yaitu Januari 2012-Juni 2012 dan 2012.
periode Juli 2012-Desember 2012.
Selain melakukan pengawasan, DPS juga memberikan In addition to performing its supervisory duties, DPS
rekomendasi, saran dan nasihat baik kepada Direksi PT also offers recommendations, suggestions and advice,
Bank Danamon Indonesia, Tbk. maupun manajemen both to the BoD of PT Bank Danamon Indonesia, Tbk,
Unit Usaha Syariah dalam bentuk opini-opini Dewan or the management of UUS Danamon, in the form of
Pengawas Syariah yang diterbitkan sesuai dengan DPS Opinions required by the Management and issued
kebutuhan manajemen secara berkala. periodically
Dengan adanya pengawasan aktif dan saran-saran With the support of active supervision and opinions
yang diberikan oleh Dewan Pengawas Syariah maka from DPS, UUS Danamon is able to deliver the expected
kegiatan UUS Danamon dengan prinsip usaha Syariah performance while maintaining its full compliance with
dapat memenuhi kinerja sebagaimana yang ditetapkan prevailing regulations; in particular those related to the
dan tetap mematuhi peraturan yang berlaku khususnya syariah principles.
mengenai prinsip-prinsip syariah.
Beberapa Opini DPS yang telah terbit di tahun 2012 In 2012, DPS Opinions issued including the following:
adalah :
1. Opini atas Produk Syariah Mortgage Dengan 1. O
pinion Regardng Syariah Mortgage using
Menggunakan Akad Murabahah dan Produk Murabahah Agreement and Gold Ownership Product
Kepemilikan Emas dengan Akad Murabahah. with Murabahah Agreement.
2. Review Dokumen-dokumen Kerjasama Pembiayaan 2.
Reviews of Mortgage Partnership Documents
Kepemilikan Rumah antara UUS Danamon dengan between UUS Danamon and Mortgage Division;
Divisi Mortgage;
598 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
3. Opini
atas Program Kepemilikan Emas; 3. O pinions for Gold Ownership Program;
4. Permohonan Opini DPS atas Produk Pembiayaan 4. Appeal for DPS Opinion on Syariah Current Account
Rekening Koran Syariah (PRKS); Financing Product (PRKS);
5. Permohonan Opini DPS atas Produk Tabungan 5. Appeal for DPS Opinion on Tabungan Bisa Haji iB
Bisa Haji iB; Product;
6. Permohonan Opini DPS atas Produk Tabungan 6. Appeal for DPS Opinion on Tabungan Bisa
Bisa Pendidikan iB; Pendidikan iB Product;
7. Permohonan Opini DPS atas Produk Tabungan 7. Appeal for DPS Opinion on Tabungan Bisa Umrah
Bisa Umrah iB; iB Product;
8. Permohonan Opini Pengakuan Keuntungan Bank 8. Appeal for Opinion regarding Banks Margin
(Margin) Dengan Menggunakan Sistem Anuitas Recognition Using Annuity Method for Murabahah
Pada Transaksi Pembiayaan Murabahah; Financing Transactions;
9. Review atas Dimuatnya Website Danamon; 9. Review regarding Danamon Website;
10. Permohonan Opini ke-2 atas Rencana Kerjasama 10. Second Appeal for Opinion regarding Partnership
Pembiayaan Kepemilikan Mobil/Motor antara UUS Plan for Car/Motorcycle Financing between UUS
Danamon dengan Adira Dinamika Finance Syariah. Danamon and Adira Dinamika Finance Syariah.
2.6. P
edoman dan Tata Tertib Kerja 2.6 C
harter of the Syariah Supervisory
Dewan Pengawas Syariah Board
Di tahun 2012 tidak ada pembaruan atas Pedoman dan There has been no changes/revisions on the DPS
Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah yang dibuat Charter, which was composed on 11 November 2011.
tanggal 11 November 2011. Namun UUS Danamon However, UUS Danamon will continuously align the DPS
selalu akan menyelaraskan Pedoman dan Tata Tertib Charter with prevailing stipulations.
Kerja Dewan Pengawas Syariah tersebut dengan
ketentuan yang berlaku.
2.7. R
emunerasi Dewan Pengawas 2.7 R
emuneration of the Syariah
Syariah Supervisory Board
Remunerasi dan fasilitas lainnya bagi anggota Dewan The remuneration and other benefits for members of
Pengawas Syariah UUS Danamon diusulkan oleh Komite the Syariah Supervisory Board of UUS Danamon are
Remunerasi dan Nominasi Danamon serta ditetapkan proposed by the Banks Remuneration and Nomination
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Danamon. Committee and ratified in Danamons General Meeting
of Shareholders.
Jumlah remunerasi dan fasilitas lainnya selama periode The amount of remuneration and other benefits in 2012
tahun 2012 adalah sebagai berikut : are as follows:
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 599
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
Di atas Rp 2 miliar
-
Above Rp 2 billion
Penerapan kebijakan anti fraud dan whistleblower Anti fraud and whistleblower policy implementation
pada seluruh unit kerja Danamon termasuk UUS applied at all of Danamons working units, including
Danamon diharapkan dapat meminimalisir terjadinya USS Danamon, is expected to minimize fraud.
fraud. Sosialisasi mengenai kebijakan anti fraud dan Socialization regarding anti fraud and whistleblower
whistleblower ini dilakukan secara berkelanjutan dengan policy is conducted on an ongoing basis, among others
pengiriman email blast kepada seluruh karyawan by sending e-mail blast to all Danamons employees,
Danamon, penyempurnaan prosedur kontrol dan refinement of control procedure, and improvement of
peningkatan pengawasan internal. internal control.
Whistleblower adalah jalur komunikasi yang Whistleblower is communication channel for customers,
memungkinkan nasabah, vendor, agensi pihak ketiga, vendors, third party agencies, employees, and other
karyawan dan pihak-pihak lainnya untuk melaporkan parties, to report incidents that potentially pertain
kejadian-kejadian yang berhubungan dengan tindakan to fraud, criminal acts, abuse of authority, graft, or
fraud, kriminal, penyalahgunaan wewenang, menerima violations of Danamons regulations and code of
imbalan, pelanggaran ketentuan perusahaan dan hal- conducts, which involve Danamons employees or other
hal lain yang melibatkan karyawan Danamon dan/ parties related to Danamon.
atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan dengan
Danamon.
Jalur komunikasi ini bertujuan agar nasabah dapat The dedicated platform aims to encourage customers to
melaporkan sesuatu yang terjadi tanpa rasa khawatir report an incident without fear, as his/her confidentiality
atau takut serta dijamin kerahasiaannya. Whistleblower is ensured. Whistleblower is Danamons effort to
ini adalah upaya Danamon untuk selalu menerapkan apply transparent risk management, good corporate
manajemen risiko yang transparan, tata kelola governance, and customer protection.
perusahaan yang baik serta perlindungan terhadap
nasabah.
Rincian penyimpangan internal pada Unit Usaha Syariah Details of internal fraud cases in UUS Danamon during
Danamon selama 2012 tersaji pada Tabel berikut ini : 2012 is as follows.
600 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Jumlah kasus yang dilakukan oleh / Number of Cases Involving
Telah diselesaikan / Resolved Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil
Belum diupayakan
penyelesaiannya / Pending Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil
Process
Jumlah Total
Permasalahan Hukum Legal Cases
Perdata Civil Pidana Criminal
Telah diselesaikan (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Nihil / Nil Nihil / Nil
Resolved (Has binding legal power)
Dalam proses penyelesaian In the process of settlement Nihil / Nil Nihil / Nil
Total Nihil / Nil Nihil / Nil
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 601
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
UUS Danamon Berbagi adalah salah satu program UUS Danamon Berbagi is one of UUS Danamons
dari UUS Danamon untuk berbagi dalam aktivitas programs contributing to social activities. The activities
sosial. Kegiatan ini dimulai dari pengumpulan zakat, inlcude zakat, infaq, and shodaqoh gathering in
infak, sedekah yang bekerjasama dengan lembaga- collaboration with official and renowned institutions,
lembaga resmi terpercaya, antara lain Dompet Dhuafa, among others are Dompet Dhuafa, PKBU, BAZNAS,
PKPU, BAZNAS dan Al Azhar dengan medianya adalah and Al Azhar, and supported by Danamons wide ATM
ATM Danamon yang tersebar di seluruh Indonesia. network throughout the nation. Aside from facilitating
Selain memfasilitasi penyaluran dana zakat, infak dan zakat, infaq, and shodaqoh disbursement as mentioned
sedekah seperti tersebut di atas, UUS Danamon pun above, UUS Danamon also donated to social programs.
menyalurkan dana untuk kegiatan sosial.
Berikut adalah tabel Penyaluran Dana Qardhul Hasan Details of UUS Danamon Qardhul Hasan fund
UUS Danamon selama tahun 2012 disbursement in 2012 are as follows.
Nominal (dalam
No Tanggal / Date KCS/KCPS Perihal / Activity Rp) / Amount (in
Rp)
602 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Nominal (dalam
No Tanggal / Date KCS/KCPS Perihal / Activity Rp) / Amount (in
Rp)
TOTAL 205,340,000
Selain penyaluran dana sosial sesuai tabel di atas, In addition the above social activities, UUS Danamon
maka terdapat beberapa aktivitas sosial lain yang was also involved in community-based activities:
dilakukan oleh UUS Danamon dalam rangka sosialisasi
dan memberikan layanan kepada masyarakat sekitar
yaitu dengan :
Mengadakan acara sunatan massal di sekitar Held circumsision service for community
lingkungan KCS Ciracas yang diikuti oleh kurang surrounding KCS Ciracas, with a total of 37
lebih 37 anak; participants
Melakukan kegiatan kepedulian lingkungan dengan Held Danamon Syariah Go Green in KCS Ciracas,
tema Danamon Syariah Go Green dengan in collaboration with Yayasan Danamon Peduli.
melakukan aksi tanam pohon di lingkungan KCS
Ciracas yang bekerjasama dengan Danamon Peduli.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 603
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
7. P
ENDAPATAN NON HALAL DAN 7. NON HALAL EARNINGS AND USAGE
PENGGUNAANNYA
Untuk periode tahun 2012 tidak ada pendapatan non In 2012, there were no non-halal earnings generated by
halal pada UUS Danamon UUS Danamon.
604 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
8. HASIL SELF ASSESMENT GCG UUS BANK 8. H
ASIL SELF ASSESMENT GCG UUS BANK
DANAMON 2012 DANAMON 2012
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 605
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
606 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peringkat Bobot Nilai
Predikat
No. Faktor Factor (a) (b) (a) X (b) Keterangan Description
Rating
Rank Weight Score
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 607
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking
608 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peringkat Bobot Nilai
Predikat
No. Faktor Factor (a) (b) (a) X (b) Keterangan Description
Rating
Rank Weight Score
Sangat
Nilai Komposit
100.% 1.20 Baik
Composite Score
Very Good
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 609
Berdasarkan hasil Self Assessment tersebut di atas, Based on the above Self Assessment result, UUS
dapat disimpulkan bahwa UUS Danamon telah meraih Danamon has achieved Very Good standard.
peringkat Sangat Baik.
Pelaksanaan prinsip GCG pada UUS Danamon yang telah UUS Danamon shall maintain its GGC implementation,
diterapkan selama ini akan dipertahankan dan selalu and will perform improvements continuously. UUS
diupayakan untuk terus menerus dilakukan perbaikan. Director is committed to sustainable enhancement
Direktur UUS senantiasa melakukan upaya peningkatan of UUS performance, including the quality of GCG
kinerja UUS termasuk kualitas pelaksanaan GCG enactment. UUS Director shall also continues his
dan senantiasa melakukan supervisi atas penerapan supervision over consolidated risk management
manajemen risiko secara terkonsolidasi untuk mengelola practices, in order to manage business risks that
risiko-risiko yang meliputi risiko pembiayaan, risiko consist of financing, operational, market, liquidity,
operasional, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko hukum, legal, compliance, strategic, reputation, return, and
risiko kepatuhan, risiko strategis, risiko reputasi, risiko investment risks.
imbal hasil dan risiko investasi.
Selain itu kepatuhan Direktur UUS dan anggota DPS atas Further, the compliance of UUS Director and DPS
peraturan Bank Indonesia tentang ketentuan rangkap members to Bank Indonesia regulation concerning dual
jabatan tidak memiliki benturan kepentingan serta tidak positions, void of conflict of interest, and prohibition to
memanfaatkan Unit Usaha Syariah untuk kepentingan taking personal gains from Syariah Business Unit, shall
pribadi, Direktur UUS atau Dewan Pengawas Syariah be consistently enforced.
senantiasa terus dilaksanakan secara konsisten.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, selama tahun 2012 As with previous years, in 2012 UUS Danamon has
UUS Danamon telah memberlakukan prinsip kehati- applied prudence in fund distbursement to core
hatian dalam penyaluran dana kepada nasabah inti customers. Prudence principle is also applied to policies
serta memberlakukan kebijakan dan prosedur yang and procedures concerning all of its customers.
sama untuk seluruh nasabah.
Transparansi juga telah dan akan terus diterapkan Transparency will continue to be robustly applied.
melalui penyajian laporan keuangan publikasi Quarterly financial report, self-assessment of good
triwulanan, self assessment pelaksanaan Good Corporate corporate governance implementation, and report good
Governance, dan laporan pelaksanaan Good Corporate corporate governance implementation will be published
Governance sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan as per prevailing regulations. With the implementation
penerapan prinsip Good Corporate Governance sejak of good corporate governance, since 2010 to 2012,
tahun 2010 sampai tahun 2012 tidak tercatat adanya UUS Danamon does not experience significant fraud, or
fraud yang signifikan, tidak adanya permasalahan legal cases, while disputes between UUS Danamon and
hukum dan terselesaikannya sengketa UUS Danamon customers were settled amicably.
dengan nasabah melalui musyawarah mufakat.
610 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Dengan dukungan dari Danamon yang memiliki Backed by solid infrastructure and wide network
infrastruktur yang kuat, jaringan layanan yang luas, presence, as well as strong brand awareness of
brand awareness yang baik, akan memberikan dampak Danamon, UUS Danamon continues to play its role
positif bagi UUS Danamon untuk berkompetisi di industri in the syariah banking industry. Syariah and GCG
perbankan Syariah, dengan tetap mengedepankan principles shall be upheld, and DPS performance will be
prinsip syariah dan prinsip GCG melalui optimalisasi optimized in terms of monitoring the implementation
kinerja DPS dalam pengawasan pelaksanaan prinsip of syariah principles. Effectiveness of communication
syariah, peningkatan efektifitas komunikasi antara DPS between DPS and UUS Director will be enhanced, while
dengan Direktur UUS, peningkatan fungsi kepatuhan, compliance function, risk management, internal audit,
manajemen risiko dan audit internal, serta kualitas and quality of management information system as well
sistem informal manajemen dan pelaporan internal. as internal reporting will be improved.
Herry Hykmanto
Direktur Syariah Syariah Director
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 611
REFERENSI BAPEPAM-LK Tahun 2012
Bapepam-LK References
Bapepam-LK mewajibkan perusahaan untuk menyampaikan informasi yang setara kepada otoritas pasar modal
dan bursa efek, seperti ditetapkan dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.7. Bagian ini memberikan referensi
untuk Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.6 untuk menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan-persyaratan
yang ada: Referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI / REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
1 Laporan Dewan Komisaris LAPORAN DEWAN KOMISARIS 30
Report from the Board of Commissioners REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
RIWAYAT SINGKAT 98
HISTORY IN BRIEF
SEKILAS Danamon 66
Danamon AT A GLANCE
612 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Bapepam-LK requires us to deliver similar information to both capital market regulators and stock exchanges,
as stipulated in Bapepam-LK Rule X.K.7. This section provides cross reference to Bapepam-LK Rule X.K.6 to
show compliance to such requirements: Cross Reference to Bapepam-LK Rule X.K.6
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 613
REFERENSI BAPEPAM-LK Tahun 2012
Bapepam-LK References
614 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
No. Hal-Hal Yang Diwajibkan Informasi Dapat Ditemukan Pada Halaman
Required Item Section Where Information Can Be Found Page
3 Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau ASSESSMENT TERHADAP ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Direksi DAN DIREKSI 432, 491
Assessment to the member of Board of Commissioners ASSESSMENT TO THE MEMBER OF BOARD OF
and/or Directors COMMISSIONERS AND DIRECTORS
4 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi remunerasi anggota dewan komisaris dan
Analysis of Directors remuneration policy direksi 429, 489
remuneration of board of commissioners and
directors
5 Komite Audit KOMITE AUDIT 432
Audit Committee AUDIT COMMITTEE
6 Komite Nominasi komite nominasi 457
Nomination Committee nomination committee
7 Komite Remunerasi komite remunerasi 457
Remuneration Committee remuneration committee
8 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang komite lain
dimiliki oleh Perusahaan other committees 445, 466
Other committees under the Board of Commissioners
9 Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan SEKRETARIS PERUSAHAAN 506
Duties and function of Corporate Secretary CORPORATE SECRETARY
10 Uraian mengenai unit audit internal AUDIT INTERNAL 520
Description on audit internal unit INTERNAL AUDIT
11 Akuntan Perseroan AKUNTAN PERSEROAN 528
The Company accountant THE COMPANY'S ACCOUNTANT
12 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan MANAJEMEN RISIKO 529
Description of risk management RISK MANAGEMENT
13 Uraian mengenai sistem pengendalian intern SISTEM PENGENDALIAN INTERN 536
Description of internal control system INTERNAL CONTROL SYSTEM
14 Uraian mengenai corporate social responsibility yang LINGKUNGAN 555, 576, 582,
terkait dengan lingkungan hidup environment 584
Description of corporate social responsibility on
environmental
15 Uraian mengenai corporate social responsibility ketenagakerjaan, kesehatan & keselamatan 576, 586
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan kerja
keselamatan kerja manpower, health & safety of workplace
Description of corporate social responsibility on
manpower, health and safety
16 Uraian mengenai corporate social responsibility yang pengembangan sosial dan kemasyarakatan 576
terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan SOCIAL AND community development
Description of corporate social responsibility on social and
community development
17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang PERLINDUNGAN KONSUMEN 540
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen CONSUMER PROTECTION
Description of corporate social responsibility on
consumers responsibility
18 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh PERKARA HUKUM PERSEROAN 538
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau CORPORATE LITIGATION
anggota Dewan Komisaris yang penjabat pada periode
laporan tahunan
Important cases faced by the company, subsidiary,
member of Directors and/or member of the Board of
Commissioners with the tenure of the annual report period
19 Akses informasi dan data perusahaan AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN 557
Information access and company data ACCESS TO INFORMATION AND COMPANY'S DATA
20 Bahasan mengenai kode etik ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA 545
Discussion on code of ethic BUSINESS ETHICS AND WORKS ETHICS
21 Pengungkapan mengenai whistleblowing system PENGUNGKAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM 546
Description of whistleblowing system OVERVIEW ON WHISTLEBLOWING SYSTEM
LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS
1 Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi LAPORAN KEUANGAN 617
atas Laporan Keuangan FINANCIAL STATEMENTS
Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11
tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan
Letter of Statements from the Directors concerning the
accountability on the Financial Statements
In compliance to the regulation of Bapepam-LK No.
VIII.G.11 concerning the Responsibility of Directors on
Financial Statements
Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 615
laporan keuangan
financial highlights
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionaly left blank