Anda di halaman 1dari 621

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Menara Bank Danamon


Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E-IV No. 6
Mega Kuningan, Jakarta 12950, Indonesia
Tel. 62 21 5799 1001-03
Fax. 62 21 5799 1160-61
www.danamon.co.id

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

laporan tahunan 2012 annual report

Mewujudkan
Keunggulan
Memberikan Manfaat
Dedicated To Excellence &
Delivering Value

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.


JELAJAH SERI UANG INDONESIA
Uang yang digunakan dalam masyarakat merupakan karya seni rupa dengan nilai estetika
tinggi. Danamon sebagai institusi keuangan ingin menunjukkan apresiasi terhadap keindahan
rangkaian huruf, gambar, warna, serta teknik cetak yang khas pada uang. Segala gagasan atau
makna simbolik di dalam uang akan dikemas melalui Jelajah Seri Uang Indonesia. Tema seri
uang yang diangkat antara lain, Seri Wayang, Seri Kebudayaan, Seri Hewan, Seri Bunga dan
Burung, serta Seri Pekerja Tangan.

Apresiasi ini merupakan bentuk kerjasama dengan Museum Bank Indonesia, tempat yang
menyajikan informasi mengenai perjalanan Bank Indonesia dan sejarah uang Indonesia. Sejak
berdiri pada 1 Juli 1953, Bank Indonesia secara konsisten melestarikan warisan sejarah budaya
bangsa dengan menyimpan uang lama yang memiliki nilai historis, ciri dan identitas seni,
budaya, serta keberagaman masyarakat Indonesia dari zaman ke zaman.

Jelajah Seri Uang Indonesia adalah selayang pandang menuju Museum Bank Indonesia dan
cerita di balik sejarah lembaran uang kertas yang digunakan sehari-hari dalam masyarakat.

Journey in Indonesias Currency History


There are rich artistic and aesthetic values within the currency people use in their daily lives. As a financial
institution, Danamon aspires to raise appreciation toward the exquisiteness of letters, imageries, colors,
and printing techniques of the currency. The ideas and symbolical meanings are presented in the Journey
in Indonesias Currency History, which focused on, among others, the Wayang Series, the Cultural Series,
the Animal Series, the Flower and Bird Series, and the Manual Workers Series.

The appreciation initiative is a partnership with Bank Indonesia Museum as the place where the history of
Bank Indonesia and Indonesias currency is preserved. Since established on 1 July 1953, Bank Indonesia
has been conserving the nations cultural heritage by keeping old currency with historical values that
reveal the art and distinct characterization, culture, as well as Indonesias diversity, evolving from one era
to another.

The Journey in Indonesias Currency History is a brief look into Bank Indonesia Museum and the story
behind the everyday transactional tool used by the society.

04
Seri uang yang terdapat di Laporan Tahunan atas seizin Museum Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
The currency in this Annual Report is printed in courtesy of Bank Indonesia Museum
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Mewujudkan
Keunggulan
Memberikan Manfaat
Dedicated To Excellence & Delivering Value

Tahun 2012 bagi Danamon ditandai dengan sejumlah pencapaian. Sejalan dengan kinerja
finansial yang kuat, jumlah nasabah yang dilayani oleh Danamon turut meningkat. Hal ini
menjadi bukti nyata dari kian besarnya kepercayaan masyarakat terhadap Danamon sebagai
institusi keuangan yang andal.

Hasil dan upaya yang dilakukan oleh Danamon berlandaskan pada komitmen untuk
mewujudkan keunggulan. Solusi keuangan, infrastruktur informasi dan teknologi,
pengembangan sumber daya manusia, dan keterlibatan dengan komunitas bergerak
berdampingan menuju satu tujuan bersama, yakni mengantarkan nilai nyata bagi nasabah
di seluruh penjuru Indonesia. Dalam perjalanan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi
jutaan orang inilah, Danamon memanfaatkan setiap kisah keberhasilan sebagai dasar untuk
mencapai prestasi yang lebih baik.

Sebagai wujud komitmen terhadap keunggulan di segala aspek, pada tahun 2012 Danamon
semakin meningkatkan upayanya untuk memenuhi semua ketentuan pelaporan yang
dipersyaratkan atas Laporan Tahunan perusahaan termasuk mengakomodasi ketentuan
pelaporan baru dari Bank Indonesia dan peraturan regulator lainnya. Sebagaimana dapat
disimak di dalam Laporan Tahunan ini, Danamon telah mengembangkan lebih jauh isi
laporan yang kini mencakup berbagai hal yang lebih komprehensif. Laporan Tahunan
Danamon 2012 juga merupakan hasil kerja sama yang solid antara tim manajemen dan
karyawan dalam mengantarkan buku laporan yang bermanfaat bagi pemegang saham,
nasabah, maupun semua pemangku kepentingan.

The year 2012 was marked by many achievements for Danamon. In line with strong financial results is the
rising number of Danamon customers, exemplifying growing trust toward Danamon as a leading financial
institution.

The endeavors made and results delivered throughout the year were founded on a dedication to
excellence by Danamon. Financial solutions, an information technology platform, human capital initiatives
and community engagement efforts were all directed at the common purpose of consistently delivering
value to customers across Indonesia. On its journey to enable millions to prosper, Danamon builds upon
every success story, as a foundation to pursue higher achievements.

As part of the commitment to excellence, in 2012 Danamon doubled its efforts to comply with all
requirements for the Banks Annual Report, including accommodating new reporting requirements from
Bank Indonesia and from other regulators. As reflected in the content of this Annual Report, Danamon has
further expanded the Reports content, which now covers a more broad and comprehensive discussions
as well as disclosures. Danamons 2012 Annual Report is also the result of a solid teamwork between
the management team and Danamons employees a showcase of our dedication to produce a highly
informative report for our shareholders, customers, and the stakeholders at large.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.


daftar isi
Contents

PROFIL PERUSAHAAN
01 Sekapur Sirih COMPANY PROFILE
Foreword
02 Daftar Isi 66 Sekilas Danamon
Contents Danamon at a Glance
08 Ikhtisar Kinerja 2012 70 Struktur Organisasi
2012 Performance Highlights Organization Structure
10 Ikhtisar Keuangan 73 Tentang Temasek Holdings (Private)
Financial Highlights Limited
16 Ikhtisar Saham dan Obligasi About Temasek Holdings (Private)
Stock and Bond Highlights Limited
74 Visi, Misi & Nilai
24 Peristiwa Penting 2012
Vision, Mission & Values
2012 Event Highlights
76 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners' Profile
80 Profil Direksi
LAPORAN MANAJEMEN Board of Directors' Profile
MANAGEMENT REPORTS
88 Jumlah Karyawan
Total Employees
30 Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of 89 Entitas Anak dan Afiliasi
Commissioners Subsidiaries and Affiliates
40 Dewan Komisaris 92 Informasi Pemegang Saham
Board of Commissioners Shareholders Information
42 Laporan Direksi 95 Lembaga & Profesi Penunjang Pasar
Report from the Board of Directors Modal
The Capital Market Supporting
54 Direksi
Institutions & Professionals
Board of Directors
96 Penghargaan dan Sertifikasi
56 Laporan Dewan Pengawas Syariah Awards and Certifications
Report from the Syariah Supervisory
Board 98 Jejak Langkah
Milestones
58 Profil Dewan Pengawas Syariah
Syariah Supervisory Board 100 Produk dan Layanan
Products and Services
60 Rencana & Strategi 2012, Fokus
Strategi 2013 112 Alamat Kantor
2012 Plan & Strategic, 2013 Office Addresses
Strategy Focus
62 Tanggungjawab Pelaporan Tahunan
Responsibility for Annual Reporting

02 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Tinjauan bisnis ANALISA &
Business Review PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION
132 Perbankan Mikro & ANALYSIS
Micro Banking
136 Perbankan Konsumer 266 Ekonomi Makro
Consumer Banking Macro Economy

140 Perbankan Usaha Kecil Menengah 269 Sektor Perbankan


(UKM) Banking Sector
Small & Medium Enterpirse (SME) 281 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
Banking dan Anak Perusahaan
Operational Review per Business
144 Wholesale Banking Segment and Subsidiary
Wholesale Banking
290 Tinjauan Operasi Anak Perusahaan
148 Perbankan Syariah Subsidiaries Operational Review
Syariah Banking (Islamic Banking)
293 Tinjauan Keuangan
152 Tresuri, Pasar Modal dan Lembaga Financial Review
Keuangan
Treasury, Capital Markets and 305 Neraca
Financial Institutions Balance Sheet

155 Transaction Banking (Trade Finance 340 Aspek Pemasaran & Strategi
& Cash Management) Pemasaran
Transaction Banking (Trade Finance Marketing Aspect & Marketing
& Cash Management) Strategy 2013
158 Bisnis Anak Perusahaan
Business of Subsidiaries

Tinjauan unit pendukung


functional unit Review

172 Manajemen Risiko


Risk Management
246 Sumber Daya Manusia
Human Resources
252 Teknologi Informasi
Information Technology
256 Operasional
Operations

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 03


daftar isi
Contents

TATA KELOLA PERUSAHAAN


CORPORATE GOVERNANCE

406 Komitmen Terhadap Tata Kelola 520 Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)
Perusahaan yang Baik Internal Audit Unit
Committed to Good Corporate
Governance 528 Audit Eksternal
External Audit
409 Roadmap Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Roadmap 529 Manajemen Risiko
Risk Management
410 Fokus Tata Kelola Danamon 2012
Danamon Corporate Governance 536 Sistem Pengendalian Internal
Focus in 2012 Internal Control System
412 Struktur Tata Kelola 549 Penyediaan Dana Kepada Pihak
GCG Structure Terkait (Related Party) dan
Penyediaan Dana Terbesar (Large
413 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola
Exposure)
Perusahaan yang Baik
Fund Provision to Related Party and
Report of the Corporate Governance
Large Exposure
Implementation
550 Rencana Strategis
413 Rapat Umum Pemegang Saham
Business Strategy
(RUPS)
General Meeting of Shareholders 551 Transparansi Kondisi Keuangan dan
(GMS) Non Keuangan Bank yang Belum
417 Dewan Komisaris Diungkap dalam Laporan Lainnya
Board of Commissioners Transparency of Financial and Non-
Financial Condition of the Bank Not
472 Direksi Disclosed in Other Reports
Board of Directors
553 Shares Option
506 Sekretaris Perusahaan Shares Option
Corporate Secretary
553 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
514 Fungsi Kepatuhan Ratio of Highest and Lowest Salary
Implementation of Compliance
554 Tanggung Jawab Sosial dan
516 Implementasi Program Anti Lingkungan
Pencucian Uang (APU) dan Corporate Social Responsibility and
Pencegahan Pendanaan Terorisme Environment
(PPT) 557 Akses Informasi Perusahaan
Implementation of Anti Money Company's Information Access
Laundering (AML) and the Combating
Funding for Terrorism (CFT)

04 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility

578 Kebijakan Konsep dan Kerangka


Kerja Operasional
Policy, Concept and Operational
Framework
579 Kerangka Kerja Organisasi,
Konseptual dan Operasional
Organizational Conceptual and
Operational Framework
579 Laporan Pelaksanaan
Program Report
586 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan
Lingkungan (K3L)
Occupational Health, Safety and
Environment (OHSE)

Tata Kelola Perusahaan


604 Pendapatan Non Halal dan
Perbankan Syariah Penggunaannya
Corporate Governance on Syariah Non-Halal Earnings and Its Usage
Banking
605 Hasil Self Assesment GCG UUS
589 Pendahuluan Danamon 2012
Foreword Result of UUS Danamon 2012 GCG
591 Direktur Unit Usaha Syariah (UUS) Self Assessment
Director of Syariah Business Unit
612 Referensi Bapepam-LK
(UUS)
Bapepam-LK References
592 Dewan Pengawas Syariah
Syariah Supervisory Council
600 Daftar Konsultan dan Penasihat Laporan Keuangan
List of Consultants and Advisors Financial Report

600 Penyimpangan Internal


Internal Fraud
601 Permasalahan Hukum
Legal Cases
601 Penyaluran Dana untuk Kegiatan
Sosial
Funding for Social Activities

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 05


IKHTISAR Kinerja 2012
2012 Performance Highlights

(Rp miliar / Rp biliion) 47 (%)


4.012
41
40
3.294
2.883 33
26 Rasio
1.530 1.533 Rekening
Tabungan
Pemasukan dan
Bersih Rekening
08 09 Net Income Giro
10 08 09 CASA Ratio
11
12 10
11
12

(%)
20.7 18.9 (%)
4.5
17.6
16.0
3 15.4
2.5
2.3 2.3
Rasio
Kecukupan
Kredit Modal
Bermasalah Capital
Non Performing Adequacy
08 09 Loans (NPL)
10 Ratio (CAR)
11 08 09
12 10
11
12

14%
Pertumbuhan
Rp
66
Pinjaman yang
trillion
total kredit bruto disalurkan ke
Growth of total gross loans sektor MASS MARKET
Loans to mass market
sectors

Rp
37
Kredit UMKM
trillion
31%
Kontribusi
Micro and SME loans kredit UMKM
Contribution from
micro & SME loans

06 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


80 milion 83,277
Jumlah transaksi on-line Jumlah peserta yang
(termasuk ATM), 5 kali lipat mengikuti pelatihan dari
transaksi cabang Danamon Corporate
Number of on-line (including University
ATM) transactions, which is Total number of participants
5 times branch transactions that attended training programs
organized by Danamon
Corporate University

910,312
Jumlah nasabah 2012 Sustainability
UMKM
Number of micro and Report GRI
SME customers Danamon menerbitkan
Laporan Keberlanjutan
> 8,000,000 pertama yang mengacu pada
Global Reporting Initiative
Jumlah konsumen (GRI)
otomotif yang dilayani
Danamon published its first
melalui Adira Finance Sustainability Report based on
Number of automotive Global Reporting Initiative (GRI)
customers served by Adira
Finance
116,146 ton
Sampah pasar organik yang
> 72,000 dikonversi menjadi kompos
Jumlah karyawan melalui kegiatan Yayasan
Danamon dan Anak Danamon Peduli
Perusahaan Market-based organic waste converted
Total employees of into compost through Yayasan
Danamon and Subsidiaries Danamon Peduli

18
Jumlah penghargaan
yang diterima Danamon
Total awards received by Danamon

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 07


IKHTISAR Kinerja 2012
2012 Performance Highlights

Pemegang Saham
Shareholders

2012 Danamon mengalokasikan 30%


rasio dividen

Rapat Umum Pemegang Saham


69% Tahunan Danamon menyetujui
30% alokasi 30% untuk pembayaran
dividen, atau setara dengan
Rp 104,43 per lembar saham.
1% Danamon maintains 30% payout ratio

Danamons 2012 Annual General


Meeting of Shareholders approved
Laba Ditahan Pembayaran Dana Cadangan the use of 30% net profit for dividend
Retained Dividen Reserve Fund
Earnings Dividend Payout ratio, or equal to Rp 104.43 per share.

Memberikan manfaat nyata kepada pemegang


saham, nasabah, dan masyarakat secara luas."

"Delivering tangible benefit to the shareholders, customers, and the communities


at large."

08 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Regulator
Regulators

Basel II Accord

Pillar 1 Pillar 2 Pillar 3


PERSYARATAN MODAL DASAR PROSES ICCAP DISIPLIN PASAR
Minimal Capital Requirements ICCAP Process Market Discipline

RISIKO KREDIT RISIKO KREDIT


Credit Risk Credit Risk
RISIKO PASAR RISIKO PASAR
Market Risk Market Risk
RISIKO OPERASIONAL RISIKO OPERASIONAL
Operational Risk Operational Risk PENGUNGKAPAN PASAR
Market Disclosure
RISIKO LIKUIDITAS
Liquidity Risk
RISIKO KEPATUHAN
Compliance Risk
RISIKO HUKUM
Legal Risk
RISIKO STRATEGIS
Strategic Risk
RISIKO REPUTASI
Reputational Risk

SUDAH DIIMPLEMENTASIKAN MULAI 2013 MULAI 2013


Already Implemented Starting 2013 Starting 2013

Danamon telah mengimplementasikan


manajemen risiko sesuai dengan Basal II
"Danamon has implemented risk management in accordance to Basel II."
SURAT EDARAN BANK INDONESIA
NOMOR 14/ 35 /DPNP TANGGAL 10 DESEMBER 2012
PERIHAL: PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

Bank Indonesia Circular Letter Number 14/35/DPNP dated 10 December 2012 concerning Capital Disclosure
and Risk Exposure and Management Disclosure

Laporan pengungkapan eksposur kualitatif dan kuantitatif terdapat di bagian Manajemen Risiko pada Laporan Tahunan ini.

Reports on disclosure of qualitative and quantitative exposures is available in Risk Management section of this Annual Report.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 09


ikhtisar keuangan
Financial Highlights

Angka-angka pada seluruh tabel & grafik menggunakan notasi Bahasa Inggris Numerical notations in all tables and graphs are in English

(Dalam Miliar Rupiah kecuali Data Saham) (In Billions of Rupiah, except Share Data)
2012 2011*) 2010*) 2009 2008
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEET
Aktiva 155,791 142,292 118,392 98,598 107,268 Assets
Aktiva Produktif-bruto a) 146,725 134,755 111,260 90,201 97,404 Earning Assets-gross a)
Kredit yang Diberikan-bruto b) 116,385 101,678 82,658 63,278 66,898 Loans-gross b)
Kredit Bermasalah 2,659 2,479 2,484 2,802 1,534 Non Performing Loan
Efek-efek - bruto 7,328 4,822 5,326 4,438 4,146 Marketable Securities -gross
Obligasi Pemerintah 4,063 3,947 6,138 11,011 13,083 Government Bonds
Simpanan 91,675 88,054 80,986 68,419 75,373 Deposits
Jumlah Pendanaan c) 101,698 97,658 88,190 72,013 78,746 Total Funding c)
Jumlah Kewajiban 127,058 116,583 99,863 82,665 96,159 Total Liabilities
Ekuitas dan Kepentingan Minoritas 28,733 25,709 18,529 15,933 11,109 Equity and Minority Interest
Penyertaan - Bersih 12 12 12 64 12 Investments - Net
Jumlah Lembar Saham yang Disetor Number of Shares Issues and Fully
9,584,643,365 9,584,643,365 8,417,125,466 8,390,383,116 5,046,130,700
dan Dibayar Penuh (dalam satuan) Paid (in Unit)

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME


Pendapatan Bunga 18,858 16,882 14,418 15,683 14,189 Interest Income
Beban Bunga 5,936 6,033 4,510 6,221 5,835 Interest Expense
Pendapatan Bunga dan Underwriting
13,386 11,241 10,281 9,758 8,599 Net Interest and Underwriting Income
Bersih
Pendapatan Operasional Lainnya 4,649 4,213 3,583 2,883 2,540 Other Operating Income
Beban Umum dan Administrasi 3,388 3,080 2,545 2,466 2,272 General and Administrative Expenses
Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan 5,163 4,413 3,839 3,003 3,058 Salaries and Employees Benefits
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai 2,532 2,183 2,134 2,842 1,834 Allowance for Impairment Losses
Pendapatan Operasional-Bersih 6,183 5,174 4,630 2,849 2,671 Net Operating Income
Beban (Pendapatan) Bukan
696 623 628 478 (7) Non-Operating Expenses-Net
Operasional-Bersih
Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan 5,487 4,551 4,002 2,371 2,678 Income Before Tax and Minority
Hak Minoritas Interest
Beban pajak Penghasilan 1,370 1,149 1,018 757 876 Income Tax Expense
Laba Bersih 4,117 3,402 2,984 1,614 1,802 Net Income
Laba Bersih - diatribusikan ke pemilik 4,012 3,294 2,883 1,532 1,530 Net Income-attributable to parent
entitas induk entity
Pendapatan (Beban) Komprehensif (35) (76) 400 500 (720) Other Comprehensive Income/
Lain (Expense)
Total Laba Komprehensif 4,082 3,326 3,384 2,114 1,082 Total Comprehensive Income
Laba Bersih per Saham (Dasar) 418.57 373.99 342.92 186.36 303.70 Basic Earnings Per Share

RASIO KEUANGAN (%) KEY FINANCIAL RATIOS (%)

I. Permodalan I. Capital
1. K
 ewajiban Penyediaan Modal 18.9 17.6 16.0 20.7 15.4 1. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum (KPMM) Konsolidasian d) Consolidated d)
KPMM Modal Inti 18.4 17.0 15.1 19.7 14.0 CAR Tier I
KPMM Modal Pelengkap 0.5 0.6 0.99 1.0 1.4 CAR Tier II
2. Aset Terhadap Ekuitas 6.3 6.4 7.6 6.2 9.2 2. Assets to Equity

II Aktiva Produktif - Konsolidasian II. Earning Assets


1. A
 ktiva produktif bermasalah dan 1.6 2.1 2.6 3.7 1.8 1. Non-performing earning assets
aktiva non produktif bermasalah and non productive assets to total
terhadap total aktiva produktif dan earnings and non productive assets
aktiva non produktif
2. A
 ktiva produktif bermasalah 2.0 2.1 2.6 3.8 1.8 2. Non-performing earning assets to
terhadap total aktiva produktif total productive assets
3. NPL - Bruto 2.3 2.5 3.0 4.5 2.3 3. Non Performing Loan (NPL) to
Total Loans - Gross
4. NPL - Bersih 0.0 0.0 0.0 2.4 1.2 4. Non Performing Loan (NPL) to
Total Loans - Nett
5. C
 adangan Kerugian Penurunan Nilai 2.2 2.3 2.9 3.6 2.8 5. Allowance for impairment losses
(CKPN) aktiva keuangan terhadap for financial assets to productive
aktiva produktif e) assets e)
6. Loan Loss Coverage 112.5 107.2 109.0 80.4 106.2 6. Loan Loss Coverage

III. Rentabilitas - Konsolidasian III. Rentability


1. Imbal Hasil Rata-rata Aktiva (ROAA) 2.7 2.6 2.7 1.5 1.5 1. Return on Average Assets (ROA)
2. Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROAE) 16.2 17.2 18.1 11.2 14.6 2. Return on Average Equity (ROAE)
3. Liabilitas Terhadap Aktiva 0.8 0.8 0.8 0.8 0.9 3. Debt to Assets
4. Liabilitas Terhadap Ekuitas 4.5X 4.6X 5.4X 5.2X 9.1X 4. Debt to Equity
5. Marjin Bunga Bersih 10.1 9.9 11.3 11.2 11.1 5. Net Interest Margin (NIM)
6. Rasio biaya terhadap pendapatan 50.8 51.8 50.1 49.7 55.0 6. Cost to income

10 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Angka-angka pada seluruh tabel & grafik menggunakan notasi Bahasa Inggris Numerical notations in all tables and graphs are in English

(Dalam Miliar Rupiah kecuali Data Saham) (In Billions of Rupiah, except Share Data)
2012 2011*) 2010*) 2009 2008
7. R
 asio Penghasilan Operasional Lain 25.7 27.7 23.9 16.4 18.3 7. Fee Income ratio
terhadap Penghasilan Operasional
8. R
 asio Biaya Operasional terhadap 75.0 79.3 81.1 85.8 85.8 8. Operating Expense to Operating
Penghasilan Operasional (BOPO) - Income
Bank only

IV. Likuiditas IV. Liquiditty


1. LDR f) 100.6 98.3 93.8 88.8 86.4 1. Loan to Deposit Ratio (LDR) f)
2. Rasio Dana Murah 47 41 40 33 26 2. CASA Ratio

V. Kepatuhan V. Compliance
1.a. Presentase Pelanggaran BMPK 1.a. Percentage of Violation of Legal
Lending Limit
a.1. Pihak Terkait 0 0.0 0.0 0.0 0.0 a.1. Related Parties
a.2. Pihak Tidak Terkait 0 0.0 0.0 0.0 0.0 a.2. Third Parties
b. Presentase Pelampauan BMPK b. Percentage of Excess of Legal
Lending Limit
b.1. Pihak Terkait 0 0.0 0.0 0.0 0.0 b.1. Related Parties
b.2. Pihak Tidak Terkait 0 0.0 0.0 0.0 0.0 b.2. Third Parties
2. GWM Rupiah g) 17.6 14.6 17.8 20.7 5.1 2. Minimum Reserve Requirement in
Rupiah g)
Utama 8.1 8.3 8.3 5.1 5.1 Primary
Sekunder 9.4 6.3 9.6 15.6 0.0 Secondary
3. GWM Valuta Asing 8.3 8.2 1.1 11.8 1.1 3. Minimum Reserve Requirement in
Foreign Exchange
4. Posisi Devisa Net 0.5 0.5 0.6 4.2 7.8 4. Net Open Position

VI. Lain-lain VI. Others


1. Jumlah Karyawan h) 65,248 62,266 53,402 41,615 41,617 1. Total Employees h)
2. Jumlah Kantor Cabang h) 2,603 2,425 2,128 1,896 1,871 2. Total Branches h)
3. Jumlah ATM 1,467 1,258 1,083 846 814 3. Total ATMs

Angka-angka dipaparkan dari laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 yang telah di The figures are derived from consolidaed financial statements 2012 which have been
audit oleh Kantor Akuntan Public Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of Ernst audited by Kantor Akuntan Public Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of Ernst
& Young International) dan 2008-2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik & Young International) and 2008-2011 which audited by Kantor Akuntan Publik Siddharta
Siddharta & Widjaja (a member firm of KPMG International). & Widjaja (a member firm of KPMG International).

*) Laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 *) The consolidated financial statements as at December 31, 2011 and 2010 and for the
dan 2010 telah dinyatakan kembali disebabkan oleh adopsi pertama kali dari PSAK 62, years then ended had been restated in relation to the first time adoption of SFAS 62, SFAS
PSAK 28 (R2012), dan PSAK 36 (2012) 28 (R2012), and SFAS 36 (2012)

Catatan Notes
a) Termasuk pinjaman, piutang pembiayaan konsumer Adira Finance dan Adira Kredit, a) Including loans, consumer financing receivables of Adira Finance and Adira Kredit,
piutang sewa dari Adira Finance, giro dengan BI dan bank lain, penyertaan dengan BI leasing receivables from Adira Finance, current account with BI and with other banks,
dan bank lain, efek-efek yang dipasarkan, piutang derifativ. placement with BI and other banks, marketable securities, derivative receivables,
acceptance receivables
b) Termasuk piutang pembiayaan konsumer Adira Finance dan Adira Kredit.
b) Including consumer financing receivables of Adira Finance and Adira Kredit.
c) T
 ermasuk deposito nasabah, deposito dari bank lain dan pendanaan jangka panjang
(>1 tahun). c) Including customer deposits, deposits from other banks and long term funding ( > 1
year maturity).
d) K
 ewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Konsolidasian setelah risiko kredit,
risiko pasar dan amortisasi dari utang subordinasi untuk 2008 dan 2009. d) C
 onsolidated CAR after credit risk, market risk charge and amortization of subordinated
debts for 2008 and 2009.
 ewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Konsolidasian setelah risiko kredit,
K
risiko pasar dan amortisasi dari utang subordinasi untuk 2010.  onsolidated CAR after credit risk, market risk, operational risk charge and amortization
C
of subordinated debts for 2010.
 ewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Konsolidasian setelah risiko kredit,
K
risiko pasar dan amortisasi dari utang subordinasi untuk 2011 dan 2012.  onsolidated CAR after credit risk, market risk, operational risk charge in 2011 and
C
2012.
e) C
 adangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aktiva keuangan terhadap aktiva produktif
dimulai tahun 2010 dikarenakan pengaplikasian PSAK 50 dan 55 (R2006) e) T
 he calculation allowance for impairment losses for financial assets to productive assets
was started in 2010 due to implementation of SFAS 50 and 55 (R2006)
f) Tidak termasuk deposito dari bank lain.
f) Exluding deposits from other banks.
g) B
 erdasarkan peraturan BI No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang
Perubahan peraturan BI No. 10/19/PBI/2008 mengenai Statutory Reserve Requirements g) In line with BI regulation No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 regarding
(SRR) dari Bank Umum di Bank Indonesia dalam Rupiah dan Uang Mata Asing, Bank Changes on BI Regulation No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserve
diharuskan untuk memenuhi SRR kedua untuk mata uang Rupiah sebesar 2.5% dari Requirements (SRR) of Commercial Bank in Bank Indonesia in Rupiah and Foreign
rata-rata jumlah dana pihak ketiga melalui SBI, SUN dan/atau Cadangan Berlebih. Currency, the Bank is required to fulfil secondary SRR for Rupiah Currency amounted
to 2.5% from average total third party funds through SBI, SUN and/or Excess Reserve.
 erdasarkan peraturan BI No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang SRR
B
dari Bank Umum di Bank Indonesia dalam Rupiah dan Uang Mata Asing yang mulai In line with BI regulation No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 regarding SRR
1 November 2010, SRR Utama dari Mata Uang Rupiah sebesar 8% dari jumlah dana of Commercial Bank with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency that starting
pihak ketiga dalam Rupiah dan mulai 1 Maret 2011, Bank harus memenuhi pinjaman 1 November 2010, Primary SRR for Rupiah Currency amounted to 8% from total third
SRR dari rasio deposito dalam Rupiah. party funds in Rupiah and starting March 1, 2011, the Bank has an obligation to fulfil
SRR loan to Deposit ratio in Rupiah.
 erdasarkan peraturan BI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 19 February 2011 tentang
B
"Perubahan Peraturan BI No. 12/19/PBI/2010 mengenai "SRR dari Bank Umum di In line with BI regulation No. 13/10/PBI/2011 dated February 19, 2011 regarding
Bank Indonesia dalam Rupiah dan Uang Mata Asing", mulai 1 Maret 2011 hingga 31 Mei Changes on BI Regulation No. 12/19/PBI/2010 regarding SRR of Commercial Bank
2011, SRR dalam mata uang asing sebesar 5% dari jumlah dana pihak ketiga dalam with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, starting 1 March 2011 until 31
mata uang asing dan mulai 1 Juni 2011, SRR dalam mata uang asing sebesar 8% dari May 2011, SRR in foreign currency amounted to 5% from total third party funds in
jumlah dana pihak ketiga dalam mata uang asing. foreign currency and starting 1 June 2011, SRR in foreign currency amounted to 8%
from third party funds in foreign currency.
h) Termasuk Adira Finance, Adira Kredit dan Adira Insurance.
h) Includes Adira Finance, Adira Kredit and Adira Insurance.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 11


ikhtisar keuangan
Financial Highlights

SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS UNTUK SOURCES AND UTILISATION OF ZIS FUNDS
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND
2011 2011

(Dalam miliar Rupiah) (In million Rupiah) 2012 2011 2010 2009 2008

NO. URAIAN / DESCRIPTION

1. Sumber Dana ZIS / Sources of ZIS funds

a. Zakat dari bank / Zakat from bank - - - - -

b. Z
 akat dari selain bank / Zakat from parties other 194 282 278 1,717 1,387
than bank

c. Infaq dan Shadaqah / Infaq and Shadaqah 400 157 142 40 24

Total Dana ZIS / Total ZIS funds 594 439 420 1,757 1,411

2. Penggunaan Dana ZIS / Utilisation of ZIS funds

2.1. Distribusi melalui pihak/institusi lain / Distributed through other parties/institutions:

a. Dompet Dhuafa Republika 184 285 255 287 85

b. Baitul Maal Hidayatullah - - 46 1,569 1,437

c. Baitul Maal Muamalat - - - - -

d. Bamuis BNI - - - - -

e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid - - - - -

f. LAZIS Dewan Dawah Islamiyah Indonesia - - - - -

g. LAZIS Muhammadiyah - - - - -

h. LAZNAS BMT - - - - -

i. LAZNAS BSM Ummat - - - - -

j. LAZNAS Persis - - - - -

k. Pos Keadilan Peduli Ummat - - - - -

l. Rumah Zakat Indonesia - - - - -

m. Amanah Takaful Institution - - - - -

n. Baitul Maal BRI Institution - - - - -

o. Dana Sosial Al Falah Institution - - - - -

p. Lain-lain / Others 2 215 9 19 21

2.2. Distribusi Langsung / Directly distributed - - - - -

Total Penggunaan Dana ZIS / Total utilisation of 186 500 310 1,875 1,543
ZIS funds

3. Kenaikan (penurunan) dari penggunaan Dana ZIS


408 (61) 110 (118) (132)
/ Increase (decrase) on utilisation of ZIS funds

4. Dana ZIS pada awal tahun / ZIS Funds at the


180 241 131 249 381
beginning of the year

5. Dana ZIS pada akhir tahun / ZIS Funds at the


588 180 241 131 249
end of the year

12 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDH UNTUK TAHUN SOURCES AND UTILISATION OF QARDH FUNDS
YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011

(Dalam miliar Rupiah) (In million Rupiah) 2012 2011 2010 2009 2008

NO. URAIAN / DESCRIPTION

1. Sumber Dana Qardh / Sources of Qardh funds

a. Infaq dan Shadaqah / Infaq and Shadaqah - - - - -

b. Penalti / Penalties 370 373 294 272 137

c. Donasi/sumbangan / Donations/grants - - - 102 -

d. Pendapatan non-halal / Non-halal income - - - -

e. Lain-lain / Others 200 - - -

Total Dana Wardh / Total Qardh funds 570 373 294 374 137

2. Penggunaan Dana Qardh / Utilisation of Qardh funds

a. Pendanaan / Financing - - - - -

b. Donasi / Donation 221 414 433 167 72

c. Lain-lain / Others - - - - -

Total Penggunaan Dana Qardh / Total Utilisation of Qardh funds 221 414 433 167 72

3. Peningkatan dari penggunaan dana Qardh / Increase on 349 (41) (140) 207 65
utilisation of Qardh funds

4. Dana Qardh pada awal tahun / Qardh funds at the begin- 278 319 459 252 187
ning of the year

5. Dana Qardh pada akhir tahun / Qardh funds at the end of 627 278 319 459 252
the year

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 13


ikhtisar keuangan
Financial Highlights

TABEL MARJIN DISTRIBUSI / TABLE OF MARGIN DISTRIBUTION

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR DESEMBER 2012 / FOR THE MONTH OF DECEMBER 2012

(In million Rupiah) 2012 2011

Porsi Penyumbang Porsi Penyumbang


Depositors portion Depositors portion
Pendapatan Pendapatan
Saldo Rata- untuk Saldo Rata- untuk
rata Disalurkan Imbal bagi rata Disalurkan Imbal bagi
Total bonus Total bonus
Tipe Pendanaan Average Revenues Bagi hasil & bagi hasil hasil (%) Average Revenues Bagi hasil & bagi hasil hasil (%)
NO. balance to be Rate of balance to be Rate of
Type of funding (%) Total bonus (%) Total bonus
distributed Nisbah (%) return distributed Nisbah (%) return
& profit & profit
indication indication
sharing sharing
(%) (%)

A B C D E A B C D E

1. Giro iB / iB deposit current accounts

a. Bank 3,056 26 0.00 - - 3,013 33 - - -

b. Non Bank 199,975 1,702 0.00 - - 223,689 2,421 - - -

2. Deposito iB / iB deposit savings

a. Bank - - 0.00 - - - - - - -

b. Non Bank 7,208 61 0.00 - - 2,743 30 - - -

3. Tabungan iB / iB savings

a. Bank 8,721 74 13.00 10 1.30 4,004 43 13.00 6 1.66

b. Non Bank 329,453 2,804 13.00 364 1.30 144,794 1,567 13.00 204 1.66

4. Deposito iB / iB deposits

a. Bank

- 1 bulan / 1 month 22,852 194 50.00 97 5.01 25,161 272 50.00 136 6.37

- 3 bulan / 3 months 0 0 50.00 0 0.00 0 0 50.00 0 0.00

- 6 bulan / 6 months 100 1 50.00 0 5.01 0 0 50.00 0 0.00

- 12 bulan / 12 months 3,080 26 50.00 13 5.01 3,080 33 50.00 17 6.37

b. Non Bank

- 1 bulan / 1 month 510,180 4,342 50.00 2,171 5.01 180,673 1,955 50.00 978 6.37

- 3 bulan / 3 months 18,690 159 50.00 80 5.01 63,534 688 50.00 344 6.37

- 6 bulan / 6 months 3,107 26 50.00 13 5.01 2,611 28 50.00 14 6.37

- 12 bulan / 12 months 8,760 75 50.00 37 5.01 11,023 119 50.00 60 6.37

TOTAL 1,115,182 9,490 2,785 664,325 7,189 1,759

14 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


2010 2009 2008

Porsi Penyumbang Porsi Penyumbang Porsi Penyumbang


Depositors portion Depositors portion Depositors portion
Pendapatan Pendapatan Pendapatan
Saldo Rata- untuk Saldo Rata- untuk Saldo Rata- untuk
rata Disalurkan Imbal bagi rata Disalurkan Imbal bagi rata Disalurkan Imbal bagi
Total bonus Total bonus Total bonus
Average Revenues Bagi hasil & bagi hasil hasil (%) Average Revenues Bagi hasil & bagi hasil hasil (%) Average Revenues Bagi hasil & bagi hasil hasil (%)
balance to be Rate of balance to be Rate of balance to be Rate of
(%) Total bonus (%) Total bonus (%) Total bonus
distributed Nisbah (%) return distributed Nisbah (%) return distributed Nisbah (%) return
& profit & profit & profit
indication indication indication
sharing sharing sharing
(%) (%) (%)

A B C D E A B C D E A B C D E

4,777 39 - - - 3,697 31 4.22 1 0.42 4,174 42 4.22 2 0.51

344,771 2,832 - - - 146,215 1,221 4.22 52 0.42 41,506 416 4.22 18 0.51

- - - - - - - - - - - - - - -

2,087 17 - - - 1,435 12 - - - 1,416 14 - - -

2,330 19 20.00 4 1.97 1,550 13 20.00 3 2.00 - - - - -

116,436 956 20.00 191 1.97 107,986 902 20.00 180 2.00 106,187 1,063 33.00 351 3.96

7,672 63 56.00 35 5.52 76,523 639 60.79 389 6.09 96,380 965 65.00 627 7.81

0 0 56.00 0 0.00 1,823 15 59.94 9 6.01 200 2 67.90 1 8.16

400 3 56.00 2 5.52 0 - 57.82 - - 7,000 70 70.30 49 8.45

2,990 25 56.00 14 5.52 5,412 45 56.97 26 5.71 8,014 80 72.70 58 8.73

244,028 2,005 56.00 1,123 5.52 240,177 2,006 60.79 1,220 6.09 309,846 3,102 65.00 2,016 7.81

9,668 79 56.00 44 5.52 55,592 464 59.94 278 6.01 36,588 366 67.90 249 8.16

2,898 24 56.00 13 5.52 7,219 60 57.82 35 5.80 7,500 75 70.30 53 8.45

10,840 89 56.00 50 5.52 29,062 243 56.97 138 5.71 33,238 333 72.70 242 8.74

748,897 6,151 1,476 676,691 5,651 2,331 652,049 6,528 3,666

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 15


ikhtisar saham dan obligasi
Stock and Bonds Highlights

Danamon di Bursa Efek Indonesia (BDMN) | Danamon on the Indonesia Stock Exchange (BDMN)

Transaction Volume Share Price

99.000.000 7.000
93.500.000
88.000.000
6.000
82.500.000
77.000.000
71.500.000 5.000
68.000.000
60.500.000
4.000
55.000.000
49.500.000
44.000.000
3.000
38.500.000
33.000.000
27.500.000 2.000

22.000.000
16.500.000
1.000
11.000.000
5.500.000
0 0
Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 Mei-12 Jun-12 Jul-12 Aug-12 Sep-12 Oct-12 Nov-12 Dec-12

Daily Volume Transaction Share Price (Rupiah)

Volume dan Harga Saham | Volume and Share Price


Harga Saham | Share Price

Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Penutupan Rata-rata


Periode Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) Closing Average
Periode

Tahun 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 Year

Triwulan I 6,457 4,825 4,952 4,150 6,360 4,600 5,956 4,514 1st Quarter

Triwulan II 6,360 6,450 5,680 4,900 5,826 6,000 5,967 5,893 2nd Quarter

Triwulan III 5,875 6,300 4,450 5,900 4,600 6,250 5,225 6,057 3rd Quarter

Triwulan IV 5,150 6,250 3,975 5,400 4,100 5,650 4,565 5,953 4th Quarter

Volume (lembar) | Volume (shares)

Triwulan I 68,342,216 30,019,500 1,886,666 942,500 4,132,746 16,609,500 12,483,890 4,758,500 1st Quarter

Triwulan II 32,604,207 102,428,500 766,201 1,088,500 9,402,950 6,216,000 6,518,285 10,234,992 2nd Quarter

Triwulan III 33,530,500 27,625,000 1,420,500 894,000 8,623,000 6,772,000 8,463,172 4,456,811 3rd Quarter

Triwulan IV 14,584,500 16,821,500 739,000 324,000 2,954,000 2,208,000 3,641,477 3,220,692 4th Quarter

16 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


2012 2011 2010 2009 2008

KINERJA SAHAM STOCK PERFORMANCE

Modal Dasar Authorized Capital

Total Jumlah Saham Total number of shares

Saham Seri A 22.400.000 22.400.000 22.400.000 22.400.000 22.400.000 A Series Shares

Saham Seri B 17.760.000 .000 17.760.000.000 17.760.000 .000 17.760.000 .000 17.760.000.000 B Series Shares

Jumlah nilai nominal (dalam juta Rupiah) Total par value (in Rupiah million)

Saham Seri A 1.120.000 1.120.000 1.120.000 1.120.000 1.120.000 A Series Shares

Saham Seri B 8.880.000 8.880.000 8.880.000 8.880.000 8.880.000 B Series Shares

Modal Disetor dan Ditempatkan Issued and Fully Paid Capital

Total Jumlah Saham Total number of shares

Saham Seri A 22.400.000 22.400.000 22.400.000 22.400.000 22.400.000 A Series Shares

Saham Seri B 9.562.243.365 9.562.243.365 8.394.725 .466 8.367.983.116 5.023.731.700 B Series Shares

Jumlah nilai nominal (dalam juta Rupiah) Total par value (in Rupiah million)

Saham Seri A 1.120.000 1.120.000 1.120.000 1.120.000 1.120.000 A Series Shares

Saham Seri B 4.781.122 4.781.122 4.197.363 4.183.992 2.511.865 B Series Shares

Modal dalam Simpanan Unissued Capital

Total Jumlah Saham Total number of shares

Saham Seri A 0 0 0 0 0 A Series Shares

Saham Seri B 8.197.756.635 8.197.756.635 9.365.274.534 9.392.016.884 12.736.269.300 B Series Shares


Jumlah Dividen (juta Total Dividend (in Rupiah
TBD ** 1.000.880 1.009.229 766.300 765.012
Rupiah) million)
Laba per Saham (juta
418,57 378,78 342,92 186,36 303,70 Earnings per Share (Rupiah)
Rupiah)
Rasio Pembayaran
TBD ** 30 35 50 50 Dividend Payout Ratio (%)
Dividen (%)
Pertumbuhan Dividen TBD ** 3.470 3.470 3.470 3.470 Dividend growth

Tanggal RUPST 10-May-13 27-Mar-12 30-Mar-11 29-Apr-10 25-May-09 AGSM Date


Tanggal Pembayaran
TBD ** 8-May-12 10-May-11 10-Jun-10 7-Jul-09 Dividend Payment Date
Dividen
Harga Saham Terhadap
Laba Bersih per 13.50 10.82 16.64 24.91 10.22 Price Earnings Ratio*** (x)
Saham*** (x)
Nilai Buku per Saham 2.973 2.674 2.192 1.884 2.096 Book Value of Shares
(Rupiah) (Rupiah)

* Disesuaikan terhadap Rights Issue pada April 2009 dan September 2011
Adjust to Rights Issue in April 2009 and September 2011
** Akan ditentukan dalam RUPS tanggal 10 Mei 2013
To be determined at the AGMS on 10 May 2013
*** Berdasarkan harga penutupan di akhir tahun
Based on year end share price

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 17


ikhtisar saham dan obligasi
Stock and Bonds Highlights

Danamon dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (dikenal juga Danamon and PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Commonly
sebagai Adira Finance) menerbitkan obligasi di pasar profesional known as "Adira Finance") also issued bonds in professional market
sebagai bagian dari srategi diversifikasi pendanaan Grup, serta as part of the Group's strategy to diversify its funding sources and to
upaya mengelola risiko suku bunga. manage interest rate risk.
Obligasi yang diterbitkan didaftarkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). The bonds are listed on the Indonesia Stock exchange (IDX). The
Berikut adalah obligasi Danamon dan Adira Finance yang masih following is the outstanding bonds issuance of Danamon and Adira
outstanding: Finance:

Nama Obligasi / Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Pembayaran Nilai Bersih Penggunaan Hasil Lembaga Penunjang Profesi
Jumlah Nominal / diterbitkan Series Nominal Tetap Kuartalan jatuh tempo Angsuran Pokok IPO (miliar Penerbitan/Penawaran Pasar Modal / The Capital Market
Peringkat // Name tanggal (Rp miliar) per tahun / / Due date / Principal Rp) / Net Umum // Use of proceeds Supporting Institutions and
of the bonds/ pendaftaran / Nominal pembayaran installment Initial Public Professionals
Nominal amount/ pada BEI // amount pertama / Offering
Rating Effective pembayaran Fund (Rp
statement date terakhir / bn)
/ IDX listing Quarterly Fixed
date Interest rate p.a.
/ first payment /
last payment

Obligasi I Bank 9 April 2007/ A 250 9,4%/ 19 Jul 19-Apr-10 19 Apr 2010 1,490 Hasil penerbitan telah Custodian /Kustodian:
Danamon tahun 20 April 2007 2007/pada (pembayaran sepenuhnya digunakan PT Bank Mega Tbk.
2007/1.500/idAA+ tanggal jatuh penuh pada untuk pengembangan
// Bank Danamon tempo // 9,4%/ jatuh tempo) kredit di segmen mikro, Akuntan Publik / Public
Bonds I Year 19 Jul 2007 on / 19 Apr 2010 UKM, dan segmen- Accountant:
2007/1,500/idAA+ due date (bullet payment segmen lainnya, dalh telah Haryanto Sahari &
on due date) dilaporkan ke Bapepam Rekan (a member firm of
a) LK sesuai dengan PricewaterhouseCoopers)
B 1,250 10,6%/ 19 19-Apr-12 19 Apr 2012
ketentuan Bapepam LK
Jul 2007/ (pembayaran
No. X.K.4 melalui surat Konsultan Hukum / Law
pada tanggal penuh pada
No. B.399-Corp.Sec Consultant:
jatuh tempo // jatuh tempo /
tertanggal 13 Agustus Hadiputranto, Hadinoto & Partners
10,6%/ 19 Jul 19 Apr 2012
2007. Seluruh pokok
2007 on due (bullet payment
Seri A dan Seri B telah Perusahaan Pemeringkat / Rating
date on due date)
sepenuhnya dilunasi pada Company:
tanggal 19 April 2010 dan PT. Pemeringkat Efek Indonesia
19 April 2012
The proceed of the Penjamin Emisi / Underwriter:
bonds issuance has PT Kresna Graha Sekurindo
been fully used to
extend credit in the PT Nikko Securities Indonesia
micro, SME and others PT Optima Kharya Capital
segments, and has been PT Samuel Sekuritas
reported to Bapepam
LK in compliance
with Bapepam LK
regulation No.X.K.4
through the Banks letter
No.B.399-Corp.Sec
dated 13 August 2007
The principal balance of
Bond I Series A and series
B has been fully paid on
19 April 2010 and 19 April
2012 respectively

Obligasi II Bank 29 November A 1,879 8,75%/ 9 9-Dec-13 9 Dec 2013 2,786 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Danamon, tahun 2010/ 10 Maret 2011/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2010, dengan Desember pada tanggal penuh pada untuk pengembangan
suku bunga tetap/ 2010 / 10 jatuh tempo jatuh tempo) / 9 kredit mikro (60%), UKM Akuntan Publik / Public
2.800/idAA+ // December // 8,75%/ 9 Dec 2013 (bullet (25%), dan segmen Accountant:
Bank Danamon 2010 March 2011 on payment on lainnya (15%), dan telah Siddharta & Widjaja (a member firm
Bonds II Year 2010 due date due date) dilaporkan ke Bapepam of KPMG International)
with Fixed Rate LK sesuai ketentuan
B 921 9,00% / 9 9-Dec-15 9 Dec 2015
Interest/2,800/ Bapepam LK No. X.K.4 Konsultan Hukum / Law
Maret 2011/ (pembayaran
idAA+ melalui surat B.011-Corp. Consultant:
pada tanggal penuh pada
Sec tertanggal 14 Januari Hadiputranto, Hadinoto & Partners
jatuh tempo jatuh tempo) / 9
a) 2011 / The proceed
// 9,00% / 9 Dec 2015 (bullet
of the bonds issuance Perusahaan Pemeringkat / Rating
March 2011 on payment on
has been fully used Company:
due date due date)
to extend credit in the PT. Pemeringkat Efek Indonesia
micro (60%), SME (25%)
and others segments Penjamin Emisi / Underwriter:
(15%), in accordance PT Victoria Sekuritas
with the purpose of the
issuance and has been
reported to Bapepam
LK in compliance with
Bapepam LK regulation
No.X.K.4 through the
Bank's letter No. B.011-
Corp.Sec dated 14
January 2011

18 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Nama Obligasi / Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Pembayaran Nilai Bersih Penggunaan Hasil Lembaga Penunjang Profesi
Jumlah Nominal / diterbitkan Series Nominal Tetap Kuartalan jatuh tempo Angsuran Pokok IPO (miliar Penerbitan/Penawaran Pasar Modal / The Capital Market
Peringkat // Name tanggal (Rp miliar) per tahun / / Due date / Principal Rp) / Net Umum // Use of proceeds Supporting Institutions and
of the bonds/ pendaftaran / Nominal pembayaran installment Initial Public Professionals
Nominal amount/ pada BEI // amount pertama / Offering
Rating Effective pembayaran Fund (Rp
statement date terakhir / bn)
/ IDX listing Quarterly Fixed
date Interest rate p.a.
/ first payment /
last payment

ADMF menerbitkan 4 Mei 2009 / A 46 12,55%/ 13 18-May-10 18 Mei 2010 496 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
dan mendaftarkan 14 Mei 2009 / Agustus 2009/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
Obligasi Adira 4 May 2009 / pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
Dinamika Multi 14 May 2009 jatuh tempo tanggal jatuh otomotif (Surat No. 074/
Finance III tahun // 12.55%/ 13 tempo) / 18 AMDF/VII/2009 tanggal 2 Akuntan Publik / Public
2009/500/idAA- // Aug 2009/ on May 2010 Juli 2009) / The proceeds Accountant:
ADMF issued and due date (bullet payment has been fully used for Siddharta Siddharta & Widjaja
registered Adira on due date) automotive financing (a member firm of KPMG
Dinamika Multi B 51 13,55%/ 13 13-May-11 13 Mei 2011 (Letter No. 074/ADMF/ International)
Finance Bonds III Agustus 2009/ (pembayaran VII/2009 dated 2 July
Year 2009/500/ pada tanggal penuh pada 2009). Konsultan Hukum / Law
idAA- jatuh tempo tanggal jatuh Consultant:
// 13.55%/ 13 tempo) / 13 Seluruh pokok Obligasi II Thamrin & Rachman
b) Aug 2009/ on May 2011 Seri A , Seri B dan Seri C
due date (bullet payment telah sepenuhnya dibayar Perusahaan Pemeringkat / Rating
on due date) pada tanggal18 Mei 2010 Company:
C 403 14,60%/ 13 13-May-12 13 Mei 2012 , 13 Mei 2011 dan 13 Pefindo
Agustus 2009/ (pembayaran Mei 2012 / The principal
pada tanggal penuh pada balance of Bonds III series Penjamin Emisi / Underwriter:
jatuh tempo tanggal jatuh A, series B and series C PT Mega Capital Indonesia
// 14.60%/ 13 tempo) / 13 has been fully paid on PT Sinarmas Sekuritas
Aug 2009/ on May 2012 18 May 2010, 13 may PT Victoria Securitas
due date (bullet payment 2011 and 13 May 2012,
on due date) respectively Joint Lead Underwriters:
PT CIMB-GK Securities
PT HSBC Securities Indonesia
PT Indo Premier Securities

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 19


ikhtisar saham dan obligasi
Stock and Bonds Highlights

Nama Obligasi / Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Pembayaran Nilai Bersih Penggunaan Hasil Lembaga Penunjang Profesi
Jumlah Nominal / diterbitkan Series Nominal Tetap Kuartalan jatuh tempo Angsuran Pokok IPO (miliar Penerbitan/Penawaran Pasar Modal / The Capital Market
Peringkat // Name tanggal (Rp miliar) per tahun / / Due date / Principal Rp) / Net Umum // Use of proceeds Supporting Institutions and
of the bonds/ pendaftaran / Nominal pembayaran installment Initial Public Professionals
Nominal amount/ pada BEI // amount pertama / Offering
Rating Effective pembayaran Fund (Rp
statement date terakhir / bn)
/ IDX listing Quarterly Fixed
date Interest rate p.a.
/ first payment /
last payment

Obligasi Adira 21 Oktober A 229 7,60%/ 29 29-Apr-12 29 April 2012 1,992 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Dinamika Multi 2010 / 29 Januari 2011/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
Finance IV Tahun Oktober 2010 pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
2010/2.000/idAA // 21 October jatuh tempo tanggal jatuh otomotif (Surat No. 177/
// Adira Dinamika 2010 / 29 // 7.60%/ 29 tempo) / 29 AMDF/CS/XII/10 tanggal Akuntan Publik / Public
Multi Finance October 2010 January 2011/ April 2012 22 Desember 2010) Accountant:
Bonds IV Year on due date (bullet payment Siddharta Siddharta & Widjaja
2010/2.000/idAA on due date) Seluruh pokok Seri A dan (a member firm of KPMG
B 238 8,25%/ 29 29-Oct-12 29 Oktober Seri B telah sepenuhnya International)
c) Januari 2011/ 2012 dilunasi pada tanggal
pada tanggal (pembayaran 29 April 2012 dan 29 Konsultan Hukum / Law
jatuh tempo penuh pada Oktober 2012 Consultant:
// 8.25%/ 29 tanggal jatuh Thamrin & Rachman
January 2011/ tempo) / 29 / The proceed has been
on due date October 2012 fully used for automotive Perusahaan Pemeringkat / Rating
(bullet payment financing (Letter No. 177/ Company:
on due date) ADMF/CS/XII/10 dated 22 Pefindo
C 577 8,70%/ 29 29-Apr-13 29 April 2013 December 2010).
Januari 2011/ (pembayaran Penjamin Emisi / Underwriter:
pada tanggal penuh pada The principal balance of PT Bumiputera Capital Indonesia
jatuh tempo tanggal jatuh Bonds IV series A and PT Mega Capital Indonesia
// 8.70%/ 29 tempo) / 29 series B has been fully
paid on 29 April 2012 PT Panca Global Securities
January 2011/ April 2013
and 29 October 2012, PT Victoria Securitas
on due date (bullet payment
on due date) respectively
D 284 9,00%/ 29 29-Oct-13 29 Oktober
Januari 2011/ 2013
pada tanggal (pembayaran
jatuh tempo penuh pada
// 9.00%/ 29 tanggal jatuh
January 2011/ tempo) / 29
on due date October 2013
(bullet payment
on due date)
E 672 9,25%/ 29 29-Oct-14 29 Oktober
Januari 2011/ 2014
pada tanggal (pembayaran
jatuh tempo penuh pada
// 9.25%/ 29 tanggal jatuh
January 2011/ tempo) / 29
on due date October 2014
(bullet payment
on due date)

20 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Nama Obligasi / Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Pembayaran Nilai Bersih Penggunaan Hasil Lembaga Penunjang Profesi
Jumlah Nominal / diterbitkan Series Nominal Tetap Kuartalan jatuh tempo Angsuran Pokok IPO (miliar Penerbitan/Penawaran Pasar Modal / The Capital Market
Peringkat // Name tanggal (Rp miliar) per tahun / / Due date / Principal Rp) / Net Umum // Use of proceeds Supporting Institutions and
of the bonds/ pendaftaran / Nominal pembayaran installment Initial Public Professionals
Nominal amount/ pada BEI // amount pertama / Offering
Rating Effective pembayaran Fund (Rp
statement date terakhir / bn)
/ IDX listing Quarterly Fixed
date Interest rate p.a.
/ first payment /
last payment

Obligasi Adira 18 Mei 2011 A 612 8,00% / 27 31-May-12 31 Mei 2012 2,942 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Dinamika Multi / 30 Mei 2011 Agustus 2011/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
Finance V tahun // 18 May pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
2011 idAA+ // Adira 2011 / 30 jatuh tempo tanggal jatuh otomotif (Surat No. 087/
Dinamika Multi May 2011 // 8.00%/ 27 tempo) / 31 AMDF/CS/VII/2011 Akuntan Publik / Public
Finance Bonds V August 2011/ May 2012 tanggal 18 Juli 2011) / Accountant:
Year 2011 idAA+ on due date (bullet payment Siddharta Siddharta & Widjaja
on due date) Seluruh pokok Seri A telah (a member firm of KPMG
d) sepenuhnya dilunasi pada International)
B 160 8,8% / 27 27-May-13 27 Mei 2013
tanggal 31 Mei 2012.
Agustus 2011/ (pembayaran
Konsultan Hukum / Law
pada tanggal penuh pada
The proceeds has been Consultant:
jatuh tempo tanggal jatuh
fully used for automotive Thamrin & Rachman
// 8.8%/ 27 tempo) / 27
financing (Letter No. 087/
August 2011/ May 2013
ADMF/CS/VII/2011 dated Perusahaan Pemeringkat / Rating
on due date (bullet payment
18 July 2011). Company:
on due date)
Pefindo
C 567 9,60% / 27 27-May-14 27 Mei 2014 The principal balance of
Agustus 2011/ (pembayaran Bonds IV Series A has Penjamin Emisi / Underwriters:
pada tanggal penuh pada been fully paid on 31 PT Kresna Graha Sekurindo Tbk
jatuh tempo tanggal jatuh May 2012. PT NISP Sekuritas
// 9.60%/ 27 tempo) / 27
August 2011/ May 2014
on due date (bullet payment
on due date)
D 1161 10,00% / 27 27-May-15 27 Mei 2015
Agustus 2011/ (pembayaran
pada tanggal penuh pada
jatuh tempo tanggal jatuh
// 10.00%/ 27 tempo) / 27
August 2011/ May 2015
on due date (bullet payment
on due date)

Obligasi 9 Des 2011 / A 325 7,75%/16 16-Dec-13 16 Des 2013 / 2,514 Digunakan sepenuhnya Kustodian / Custodian:
Berkelanjutan I 19 Des 2011 Maret 2012/ (pembayaran untuk pembiayaan PT. Bank Negara Indonesia
Adira Dinamika // 9 Dec 2011 pada tanggal penuh pada otomotif (Surat No. 003/ (Persero) Tbk
Multi Finance / 19 Dec jatuh tempo tanggal jatuh AMDF/CS/I/2012 tanggal
Akuntan Publik / Public
tahun 2011 idAA+ 2011 // 7.75%/16 tempo) / 16 Dec 13 Januari 2012) / Fully Accountant:
// Adira Dinamika March 2012/on 2013 (bullet used for automotive Siddharta Siddharta & Widjaja
Multi Finance due date payment on financing (Letter No. 003/ (a member firm of KPMG
Sustainable Bond I due date) ADMF/CS/I/2012 dated International)
Year 2011 idAA+ 13 January 2012).
B 665 8,80%/16 16-Dec-14 16 Des 2014 Konsultan Hukum / Law
Maret 2012/ (pembayaran Consultant:
e)
pada tanggal penuh pada Thamrin & Rachman
jatuh tempo tanggal jatuh
// 8.80%/16 tempo) / 16 Dec Perusahaan Pemeringkat / Rating
March 2012/on 2014 (bullet Company:
due date payment on PT. Pemeringkat Efek Indonesia
due date)
Penjamin Emisi /Underwriter:
C 1,533 9%/16 Maret 16-Dec-16 16 Des 2016 /
2012/pada (pembayaran PT CIMB Securities Indonesia
tanggal jatuh penuh pada
PT Indo Premier Securities
tempo // tanggal jatuh
PT Mandiri Sekuritas
9%/16 March tempo) / 16 Dec PT Standard Chartered Securities
2012/on due 2016 (bullet Indonesia
date payment on
due date)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 21


ikhtisar saham dan obligasi
Stock and Bonds Highlights

Nama Obligasi / Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Pembayaran Nilai Bersih Penggunaan Hasil Lembaga Penunjang Profesi
Jumlah Nominal / diterbitkan Series Nominal Tetap Kuartalan jatuh tempo Angsuran Pokok IPO (miliar Penerbitan/Penawaran Pasar Modal / The Capital Market
Peringkat // Name tanggal (Rp miliar) per tahun / / Due date / Principal Rp) / Net Umum // Use of proceeds Supporting Institutions and
of the bonds/ pendaftaran / Nominal pembayaran installment Initial Public Professionals
Nominal amount/ pada BEI // amount pertama / Offering
Rating Effective pembayaran Fund (Rp
statement date terakhir / bn)
/ IDX listing Quarterly Fixed
date Interest rate p.a.
/ first payment /
last payment

Obligasi 9 Des 2011/ A 786 6,50%/4 14-May-13 14 Mei 2013 1.845 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Berkelanjutan 7 Mei 2012 / Agustus 2012/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
I Tahap II Adira 9 Dec 2011/7 pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
Dinamika Multi May 2012 jatuh tempo tanggal jatuh otomotif (Surat No. 085/
Finance tahun // 6.50%/04 tempo) / 14 AMDF/CS/VII/2012 Akuntan Publik / Public
2012 idAA+// August 2012/ May 2013 tanggal 13 Juli 2011) / Accountant:
Adira Dinamika on due date (bullet payment The proceeds has been Siddharta Siddharta & Widjaja
Multi Finance on due date) fully used for automotive (a member firm of KPMG
Sustainable Bonds financing (Letter No. 085/ International)
B 200 7,50%/4 4-May-14 04 Mei 2014
I Phase II 2012 ADMF/CS/VII/12 dated 13
Agustus 2012/ (pembayaran
idAA+ July 2012). Konsultan Hukum / Law
pada tanggal penuh pada
Consultant:
jatuh tempo tanggal jatuh
f) Thamrin & Rachman
// 7.50%/04 tempo) / 04
August 2012/ May 2014
Perusahaan Pemeringkat / Rating
on due date (bullet payment
Company:
on due date)
PT Pemeringkat Efek Indonesia
C 864 7,75%/4 4-May-15 04 Mei 2015
Agustus 2012/ (pembayaran Penjamin Emisi / Underwriter:
pada tanggal penuh pada
jatuh tempo tanggal jatuh PT CIMB Securities Indonesia
// 7.75%/04 tempo) / 04
PT Indo Premier Securities
August 2012/ May 2015
PT Mandiri Sekuritas
on due date (bullet payment
PT OSK Nusadana
on due date)
Securities Indonesia
PT Standard Chartered Securities
Indonesia
Obligasi 9 Des A 376 6,50%/1 7-Oct-13 07 Okt 2013 1.623 Hasil penerbitan telah Kustodian / Custodian:
Berkelanjutan I 2011/28 Sept Juni 2013/ (pembayaran sepenuhnya digunakan PT. Bank Negara Indonesia
Tahap III Adira 2012 / 9 Dec pada tanggal penuh pada untuk pembiayaan (Persero) Tbk
Dinamika Multi 2011 / 28 Sep jatuh tempo // tanggal jatuh otomotif (Surat No.
Finance tahun 2012 6.50%/1 June tempo) / 07 155/AMDF/CS/X/2012 Akuntan Publik / Public
2012 idAA+// 2013/on due Oct 2013 tanggal 15 Oktober 2012) Accountant:
Adira Dinamika date (bullet payment / The proceeds has been Purwantono, Suherman & Surja
Multi Finance on due date) fully used for automotive (a member firm of Ernst & Young
Sustainable Bonds financing (Letter No. 155/ Global Limited)
B 578 ,75%/04 27-Sep-15 27 Sept 2015
I Phase III 2012 ADMF/CS/X/12 dated 15
Augustus (pembayaran
idAA+ Oct 2012). Konsultan Hukum / Law
2012/pada penuh pada
Consultant:
tanggal jatuh tanggal jatuh
g) Thamrin & Rachman
tempo // tempo) / 27
7.75%/04 Sept 2015
Perusahaan Pemeringkat / Rating
August 2012/ (bullet payment
Company:
on due date on due date)
PT Pemeringkat Efek Indonesia
C 673 8,75%/04 27-Sep-17 27 Sept 2017
Augustus (pembayaran Penjamin Emisi / Underwriter:
2012/pada penuh pada
tanggal jatuh tanggal jatuh PT Danareksa Sekuritas
tempo // tempo) / 27
PT CIMB Securities Indonesia
8.75%/04 Sept 2017
PT Indo Premier Securities
August 2012/ (bullet payment
PT Standard Chartered Securities
on due date on due date)
Indonesia

22 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


a) Beberapa pembatasan termasuk tidak melakukan penggabungan usaha, a) Some negative covenants include restrictions on merger, change of the
perubahan bisnis utama Bank serta pengurangan modal dasar, modal Banks main business as well as the reduction of authorized capital, issued
ditempatkan dan modal disetor. Tidak dijamin dengan jaminan khusus, akan capital and paid-up capital. Not secured by specific guarantee, but secured
tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank, baik barang bergerak by all the Banks assets, moveable and non-moveable assets, including
maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada assets that already owned and will be owned in the future in accordance with
di kemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Article 1131 and 1132 of Indonesias Civil Code.
Undang-undang Hukum Perdata (KUHP) Indonesia.

b) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai b) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 242 miliar per tanggal 31 Desember 2011 as at 31 December 2011 amounting to Rp 242 billion, and debt to equity ratio
serta rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 10:1. at the maximum of 10:1.

c) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai c) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 920 miliar dan Rp 1200 miliar per tanggal as at 31 December 2012 amounting to Rp 920 billion (2011 : Rp 1.200 billion),
31 Desember 2012 dan 2011 dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.
tidak melebihi 10:1.

d) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama d) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
lalai dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
piutang pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 1133 miliar dan Rp 1500 miliar as at 31 December 2012 amounting to Rp 1.133 billion (2011 : Rp 1.500
per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan rasio jumlah pinjaman terhadap billion) , and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.
ekuitas tidak melebihi 10:1.

e) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai e) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 1262 miliar dan Rp 631 miliar per tanggal as at 31 December 2012 amounting to Rp 1.262 billion (2011 : Rp 631 billion),
31 Desember 2012 dan 2011 dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.
tidak melebihi 10:1.

f) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai f) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 925 miliar per tanggal 31 Desember 2012 as at 31 December 2012 amounting to Rp 925 billion , and debt to equity ratio
dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 10:1. at the maximum of 10:1.

g) Adira Finance tidak diperkenankan, antara lain membagi dividen selama lalai g) ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that
dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or assign more than
serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetnya yang bukan piutang 40% of ADMFs non-consumer financing receivables assets. Providing
pembiayaan konsumen. Dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang collateral in the form of fiduciary transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen sebesar Rp 407 miliar per tanggal 31 Desember 2012 as at 31 December 2012 amounting to Rp 407 billion , and debt to equity ratio
dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 10:1. at the maximum of 10:1.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 23


PERISTIWA PENTING 2012
2012 Event Highlights

Februari february
Perayaan Imlek Bersama Nasabah Paparan Kinerja Tahun 2011
Danamon menggelar acara perayaan Imlek yang dihadiri Danamon mengumumkan kinerjanya selama tahun 2011,
oleh para nasabah sebagai ajang untuk mempererat dengan pertumbuhan laba bersih setelah pajak (NPAT)
hubungan dengan para pemangku kepentingan. Acara ini konsolidasi sebesar 16% dan pertumbuhan kredit sebesar 23%
memberikan kesempatan bagi manajemen Danamon untuk dari tahun sebelumnya, sementara CAR berada pada tingkat
berinteraksi dengan para nasabah. 17,5%, jauh lebih tinggi dari persyaratan minimum.
Celebrating Chinese New Year with Customers Announcement of 2011 Full Year Results
Danamon held Chinese New Year celebration with Danamon announced its full year performance for 2011, posting
customers as part of Danamons relationship strengthening a 16% growth in Consolidated Net Profit After Tax (NPAT) and
efforts with its valuable stakeholders. The event presented a 23% increase of total credit compared to previous year.
Danamons management the opportunity to have direct Capital Adequacy Ratio was maintained well above minimum
interaction with customers. requirement at 17.5%.

April april Mei may


Paparan Kinerja Kuartal 1 2012 MoU Danamon dengan Yamaha Komitmen Melayani Transaksi
Danamon mengumumkan hasil kinerja Danamon dan Yamaha menandatangani Nasabah di DSP
pada kuartal pertama 2012 dengan memorandum of understanding (MoU) 244 unit DSP di seluruh Sumatera
pertumbuhan Laba bersih setelah pajak untuk pemberian fasilitas kredit modal secara resmi bisa melayani transaksi
(NPAT) konsolidasian sebesar 18% kerja kepada dealer-dealer Yamaha, perbankan seluruh nasabah Danamon,
dan total kredit tumbuh sebesar 23%. dengan nilai kredit awal Rp500 miliar. sehingga kenyamanan nasabah
Sementara itu, rasio kredit bermasalah Periode kerja sama berlaku satu tahun Danamon semakin meningkat dengan
turun menjadi 2,5%. hingga 18 April 2013, dan terbuka untuk bertambahnya jumlah cabang Danamon
perpanjangan. yang bisa diakses untuk melakukan
Performance Announcement of 2012 transaksi perbankan.
First Quarter. Danamon-Yamaha MoU
Danamon announced positive Danamon and Yamaha signed a Commitment to serve banking
performance in the first quarter of 2012, memorandum of understanding to transactions at DSP Branches.
posting an 18% growth in consolidated provide working capital loan to Yamaha 244 units of DSP in Sumatera
net profit after tax, and loans grew by dealers, with initial value of Rp500 was formally launched and ready
23%, while Non-performing loans (NPL) billion. The cooperation is effective for a to serve banking transactions from
ratio improved to 2.5%. one-year period until 18 April 2013, with all Danamons customers, so that
possible extension. Danamon customers will become more
convinient with increasing numbers of
branches can be accessed for banking
transactions.

24 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Maret march
Peluncuran kartu ATM/Debit Manchester Rapat Umum Pemegang Saham Peluncuran Danamon Award 2012
United Tahunan (RUPST) Danamon Award diluncurkan sebagai ajang
Danamon meluncurkan Kartu Debit/ATM Danamon melaksanakan RUPST untuk memberikan apresiasi terhadap orang-
Danamon Manchester United, sebagai satu- dengan hasil, antara lain, menyetujui orang biasa yang mampu menginspirasi.
satunya pemegang lisensi penerbitan kartu Laporan Tahunan dan Laporan Diadakan untuk yang keenam kalinya,
ATM/Debit Manchester United di Indonesia. Keuangan Perseroan tahun anggaran Peluncuran Danamon Award 2012 ditandai
Kartu Debit/ATM Danamon Manchester 2011 dan pembayaran dividen dari dengan penandatanganan nota kesepakatan
ditawarkan dengan tiga fitur menarik Red senilai Rp104,43 per lembar saham. antara Danamon dengan United Nations
Match, Red Rewards, dan Red Hot Deals. Development Program (UNDP).
Annual General Meeting of
Manchester United Debit/ATM Card Shareholders Launch of Danamon Award 2012
Launch Danamon held AGMS with results, Danamon Award was launched as a
Danamon launched Danamon Manchester among others, approval of Danamons platform to award ordinary individuals whose
United Debit/ATM card, as the sole license Annual and Financial Report for initiatives ignite inspiration. Held for the sixth
holder of Manchester United Debit/ATM cards financial year 2011, and approval of time, the launch of Danamon Award 2012
in Indonesia. The Danamon Manchester dividend payment for Rp104.43 per was marked by the signing of Memorandum
United Debit/ATM card offers three unique share. of Understanding (MoU) between Danamon
features Red Match, Red Rewards, and Red and the United Nations Development
Hot Deals. Program (UNDP).

Juni june
Customer First MoU dengan MAMI
Dengan komitmen untuk memberikan layanan terbaik Danamon dan Manulife Aset Manajemen Indonesia
dengan mendahulukan kepentingan nasabah, Danamon (MAMI) menandatangani perjanjian kerja sama untuk
meluncurkan komitmen dan tagline Pelayanan baru pemasaran lima produk reksa dana kelolaan MAMI.
Customer First Kelima produk reksa dana tersedia di kantor cabang
Danamon.
Customer First
With a commitment to offer excellent service to customers, MoU with MAMI
Danamon launched a renewed commitment and new Danamon and Manulife Aset Manajemen Indonesia
Service tagline Customer First (MAMI) signed cooperation agreement to market five
mutual funds products from MAMI. The five products will
be available at Danamons branches.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 25


PERISTIWA PENTING 2012
2012 Event Highlights

Juni June Juli July


Danamon Menyambut Edwin van der Danamon Award 2012 Peluncuran Mobile Branch Danamon
Sar Danamon Award mengumumkan lima Danamon meluncurkan layanan bank
Penjaga gawang legendaris Manchester orang peraih Danamon Award 2012. Para keliling (mobile branch) yang merupakan
United Edwin van der Sar menjumpai pemenang berasal dari bidang-bidang salah satu alternative channel terbaru
para nasabah Danamon, sekaligus pertanian, pemberdayaan sosial dan dan inisiatif layanan jemput bola kepada
menyaksikan pengumuman pemenang lingkungan hidup, kesenian, dan online- para nasabah. Dirancang dan dilengkapi
program Red Match. Danamon juga marketing. dengan perangkat teknologi tinggi, mobile
menyelenggarakan meet-and-greet branch Danamon menghadirkan layanan
dengan Dwight Yorke dan Gordon Danamon Award 2012 seperti layaknya layanan di sebuah
McQueen pada 29 Maret 2012, serta Danamon announced five Danamon kantor cabang, lengkap dengan adanya
dengan Andy Cole pada 3 November Awards 2012 recipients, who represent customer service, teller, security, dan
2012. a variety of fields, including agriculture, branch service manager serta difasilitasi
social and environment empowerment, dengan ATM dan internet banking.
Danamon Welcomes Edwin van der arts, and online-marketing.
Sar Launching Mobile Branch Danamon
Manchester United legendary Danamon launched a mobile branch
goalkeeper Edwin van der Sar greeted service, the newest alternative channel
Danamon customers and witnessed that allows the bank to physically reach
the announcement of Red Match out customers. Designed and equipped
program winners. Danamon also held with the latest technologies, Danamon
meet-and-greet sessions with players mobile branch provides features that are
Dwight Yorke and Gordon McQueen normally found on full-fledged branches,
on 29 March 2012, and Andy Cole on 3 including customer service, tellers,
November 2012. security, and a branch service manager
as well as an ATM machine and internet
banking station.

Oktober october November november


Paparan Kinerja Kuartal Ketiga Investment Talkshow
Danamon mengumumkan hasil kinerja pada kuartal ketiga Danamon Wealth Management Services menyelenggarakan
2012, dimana Laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasian Danamon Privilege Investment Talkshow dengan topik
tumbuh 22% dibandingkan periode yang sama tahun Market Outlook 2013. Acara tersebut merupakan bagian
sebelumnya. Didukung oleh pertumbuhan di segmen kredit dari rangkaian acara Investment Talkshow 2012 di sejumlah
mass-market, Danamon mencapai pertumbuhan kredit 16% kota di Indonesia, termasuk Malang, Palembang, Medan, dan
dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Semarang. Dihadiri oleh nasabah Danamon Privilege, acara
bertempat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Danamon Announced Performance of Third Quarter
Danamon announced its third quarter 2012 result in which Danamon Wealth Management Services held Danamon
consolidated net profit after tax (NPAT) grew by 22% in the Privilege Investment Talkshow with topic Market Outlook
third quarter of 2012, compared to the same period last year. 2013. The event was part of Investment Talkshow series in
On the back of growth in mass market lending, Danamons 2012, held in cities throughout Indonesia, including Malang,
loans were 16% higher than the same period in the previous Palembang, Medan, and Semarang. Attended by Danamon
year. Privilege customers, the event was located at Ritz Carlton,
Jakarta.

26 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kerja Sama Strategis Danamon- Launching Solusi Emas Murni Kerja Sama Danamon-Garuda Indonesia
Manulife Indonesia Syariah dan Buka Puasa dengan Danamon menandatangani perjanjian
Danamon dan Manulife Indonesia Media kerja sama dengan Garuda Indonesia
melalui kerjasama strategis, Danamon Syariah meluncurkan untuk fasilitas pembayaran online yang
meluncurkan layanan produk-produk layanan kepemilikan emas Solusi memungkinkan nasabah Danamon yang
asuransi jiwa dan wealth management Emas Murni untuk kepemilikan emas membeli tiket Garuda Indonesia melalui
yang inovatif, antara lain Proteksi Prima batang, perhiasan, ataupun koin emas, jaringan ATM Danamon dan Danamon
Maxima dan Proteksi Prima Rencana. dengan prinsip Murabahah. Peluncuran Online Banking.
dilakukan di tengah acara buka puasa
Danamon-Manulife Indonesia bersama dengan media. Danamon-Garuda Indonesia
Strategic Partnership Partnership
Danamon and Manulife Indonesia, Launch of Solusi Emas Murni Syariah Danamon signed a cooperation agreement
through a strategic partnership and Break the Fast Gathering with with Garuda Indonesia for online payment
launched innovative life insurance and the Media facility, allowing Danamon customers to
wealth management products, such as Danamon Syariah launched gold- purchase Garuda Indonesia tickets through
Proteksi Prima Maxima dan Proteksi ownership service Solusi Emas Murni, Danamons wide network of ATMs, as well
Prima Rencana. for gold bars, jewelries, and gold coins, as through Danamon Online Banking.
adopting Islamic banking principles
Murabahah. The launch was held
during fast breaking gathering with the
media.

Apresiasi Mata Uang Indonesia Danamon Media Workshop


Danamon menjalin kerja sama dengan Museum Bank Indonesia Divisi Public Affairs Danamon menyelenggarakan Media
dalam mendukung sosialisasi sejarah mata uang Indonesia dengan Workshop 2012 di Yogyakarta dengan partisipasi 25
tema Apresiasi terhadap mata uang Indonesia melalui Agenda wartawan. Workshop dipandu oleh I Dewa Made Susila, CFO
dan Kalender Danamon tahun 2013: Mari mengenal sejarah & Direktur Adira Finance, serta Ekonomis Danamon, dengan
uang Indonesia, Mari berkunjung ke Museum Bank Indonesia! topik Economy Outlook 2013 dan Menganalisis Laporan
Kerjasama ini merupakan wujud apresiasi Danamon sebagai salah Keuangan.
satu institusi keuangan terkemuka di Indonesia, terhadap sejarah
dan nilai seni mata uang Indonesia. Danamons Public Affairs Division holds Media Workshop
2012 in Yogyakarta, which is participated by 25 journalists.
Appreciation toward Indonesias Currency Discussing topics Economy Outlook 2013 and Analyzing
Danamon forms a partnership with Bank Indonesia Museum to Financial Report, the workshop was guided by I Dewa Made
support the museums efforts in raising awareness on the history Susila, CFO & Director Adira Finance, as well as Danamons
of Indonesias currency. The partnership, which uses Appreciation economists.
towards Indonesias currency through Danamon Agenda and
Calendar 2013: Lets know more about Indonesias currency
history; lets visit Bank Indonesia Museum! as a theme, is a form
of Danamons appreciation as one of Indonesias most prominent
financial institution, towards Indonesias currency historic and
artistic value. Danamon hopes to widely introduce the rich history
of Indonesias currency.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 27


Seri Kebudayaan
1952
Cultural Series
Seri Kebudayaan merupakan seri pertama yang diproduksi
oleh Bank Indonesia sehingga mempunyai nilai sejarah
yang kental karena sebelumnya uang yang beredar masih
dicetak oleh kolonial, Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah Republik Indonesia Serikat
The Cultural Series has strong historical values, as the first series produced
by Bank Indonesia. Prior to the Cultural Series, Indonesias currency was
printed by the colonial government, the Government of the Republic of
Indonesia, and the Government of the Republic of the United States of
Indonesia.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORTS

30 Laporan Dewan Komisaris 56 Laporan Dewan Pengawas


Report from the Board of Syariah
Commissioners Report from the Syariah
Supervisory Board
40 Dewan Komisaris
Board of Commissioners 58 Profil Dewan Pengawas
Syariah
42 Laporan Direksi Profile of Syariah
Report from the Board of Supervisory Board
Directors
60 Rencana & Strategi 2012 &
54 Direksi Fokus Strategi 2013
Board of Directors 2012 Plan & Strategy, 2013
Strategy Focus
62 Tanggungjawab Pelaporan
Tahunan
Responsibility for Annual
Reporting

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.


laporan Dewan KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners

Ng Kee Choe
Komisaris Utama
President Commissioner

Didukung oleh basis nasabah kami yang luas dan merata


di berbagai segmen, kami berhasil mempertahankan
pertumbuhan dan ekspansi yang konsisten. Perekonomian
Indonesia yang kuat serta pasar konsumer yang terus
berkembang membentuk lingkungan yang kondusif bagi
Danamon untuk mencapai hasil yang positif.
Through the support of our broad customer base which extends through
a wide range of socioeconomic classes, we managed to sustain consistent
growth and expansion over the years. Indonesias economic resilience and
robust consumer market allowed for a conducive environment for the Bank
to record positive results.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Para Pemegang Saham yang Terhormat,
To our Valued Shareholders,

Atas nama Dewan Komisaris PT Danamon Indonesia, On behalf of the Board of Commissioners of PT Danamon
Tbk., saya menyampaikan kinerja kami di tahun 2012, Indonesia, Tbk., I would like to present the results of our
sebagai tahun yang penuh keberhasilan dan membuat efforts in 2012. We have enjoyed a successful year and
kami bangga dapat melaporkan sejumlah pencapaian are pleased to report positive results for this period. While
positif pada periode tersebut. Sementara banyak negara many nations struggle to restart recovery and resolve a
berjuang memulai pemulihan dan mengatasi beban difficult debt overhang, Indonesia continues to enjoy a
utang, Indonesia menikmati pertumbuhan ekonomi yang stable, expanding economy. We are proud to have done
stabil. Kami bangga telah melaksanakan tugas kami our part, guiding the Board of Directors and working in
dalam membimbing Direksi dan bekerja sama dengan partnership with regulators, including Bank Indonesia.
para regulator termasuk Bank Indonesia. Kepuasan Our bottom-line success is a vote of confidence as well
jutaan nasabah dan pemangku kepentingan pun as from our millions of satisfied banking customers and
tercermin dalam keberhasilan bisnis kami. other stakeholders.

Tinjauan Perbankan Tahun 2012 A Banking Overview of 2012

Indonesia telah mampu bertahan dari efek perlambatan Indonesia has been remarkably resilient towards the
ekonomi global yang memengaruhi banyak negara maju. knock-on effects of the global economic slowdown,
Kita semua patut bersyukur bahwa ekonomi Indonesia which have affected much of the developed world. We
sejauh ini relatif tidak terpengaruh oleh kesulitan are fortunate that Indonesias economy has thus far been
ekonomi yang melanda Amerika Serikat dan Uni Eropa insulated from the economic difficulties afflicting the
yang hingga saat ini masih berjuang untuk mengatasi USA and the E.U., both of which continue to struggle to
krisis perekonomian. recover from their financial crises.

Sebagai negara pengekspor, Indonesia rentan terhadap As a major exporting nation, Indonesia is in fact vulnerable
fluktuasi di atas yang telah mewarnai perekonomian to such fluctuations, which have characterized the global
global selama beberapa tahun terakhir seiring dengan economy in recent years, as the E.U. continues to search
Uni Eropa yang masih terus mencari solusi terhadap krisis for a solution to its economic crisis. During 2012 there
ekonominya. Selama tahun 2012, pertumbuhan industri was also a pause in industrial growth in China, which
di Cina juga sempat mengalami jeda yang memengaruhi affected our commodity exports. Japan continues to
ekspor komoditas Indonesia, sementara industri Jepang experience internal stasis, with a weakened economy.
berjalan stagnan dengan ekonomi yang melemah.

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Indonesias Gross Domestic Product (GDP) growth
tetap stabil pada 6,23%, didorong oleh infrastruktur remained stable at 6.23%, driven along by strong
yang kuat dan konsumsi domestik yang berkembang, fundamentals and expanding domestic consumption,
sementara angka inflasi inti dipertahankan pada 4,30% while core inflation was maintained at a modest 4.30%.

Cadangan devisa Indonesia sebesar USD 112,8 miliar The nations foreign exchange reserves were also a
merupakan salah satu pengaman dari ketidakpastian. safeguard against uncertainty, standing at USD 112.8
Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia terus billion. The Indonesian Stock Composite Index has
menunjukkan tren yang meningkat dan ditutup pada rekor continued its upward trend, closing at a record 4,316.7 in
4.316,7 pada Desember 2012. Adapun Rasio Kecukupan December 2012. As for the banking sector, the industrys
Modal (KPMM) pada sektor perbankan adalah sebesar Capital Adequacy Ratio (CAR) was 17.4% whereas
17,4%, sementara KPMM konsolidasi Danamon ada di Danamons consolidated CAR stood at 18.9%.
tingkat 18,9%.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 31


laporan DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners

Kami menilai bahwa penurunan tingkat suku bunga We note that the cut in benchmark rates by Bank
acuan Bank Indonesia secara seksama dan bertahap, Indonesia, in careful stages, was intended to stimulate
dimaksudkan untuk memicu pertumbuhan di sektor riil. growth in the real sector. This had a positive effect in
Hal ini memiliki efek positif dalam hal tingkat bunga yang terms of lower financing rates and improved overall
lebih rendah dan kepercayaan bisnis keseluruhan yang business confidence; the obverse of this is the lower net
meningkat. Bank-bank di seluruh negeri mendapatkan interest margins obtained by banks across the country,
marjin bunga bersih yang lebih rendah yang memengaruhi which affected profitability.
profitabilitas.

Sebagai hasil fokus pada segmen mass market, Danamon As a result of the strong focus on the mass market
membukukan Rp 5,5 triliun laba bersih sebelum pajak segment, Danamon positively managed to record
pada tahun 2012 atau meningkat 21% dari tahun Rp 5.5 trillion in Net Profit before Tax (NPBT) for 2012, or
sebelumnya. Sebagai salah satu bank swasta terbesar di a 21% increased from last year figure. Among the largest
Indonesia, Danamon terus mempertahankan keunggulan private banks in the country, Danamon continues to
yang kompetitif. Melalui anak-anak perusahaannya, maintain competitive superiority, and through its valuable
Danamon juga berhasil mempertahankan pertumbuhan subsidiaries, maintains strong growth and a high profile
dan reputasi yang baik di kalangan konsumen Indonesia with the average Indonesian consumer today.
saat ini.

evaluasi kinerja 2012 2012 Performance Evaluation

Dewan Komisaris memberikan persetujuan dan The Board of Commissioners wish to express its approval
dukungan kepada Direksi atas keberhasilan mereka and support to the Board of Directors for their success
dalam memimpin Bank dalam tahun terakhir sehingga in leading the Bank upwards toward another year of solid
berhasil mencapai kinerja usaha dan keuangan yang kuat. business and financial performance. Responding to new
Menanggapi peraturan kredit baru dan perkembangan credit regulations and a moving economic environment,
situasi ekonomi serta tantangan lain terkait lingkungan and in spite of other challenges within the domestic
operasional domestik dan perekonomian makro secara operating environment and global macro-economic
global, Dewan Direksi Danamon telah memperlihatkan concerns, the Board of Directors of Danamon exhibited
kemampuan dan kreativitas dalam merealisasikan resourcefulness and creativity in pursuing growth with
pertumbuhan sambil tetap mengutamakan kehati- prudence.
hatian.

Seiring dengan perjalanan Indonesia menuju era baru As the nation moves forward into a new era of peace and
perdamaian dan stabilitas kepercayaan nasabah stability, Indonesian consumers feel confident enough
terhadap pekerjaan dan aliran pendapatan mereka about their jobs and income stream to take on debt; thus,
meningkat, demikian pula kemampuan mengambil healthy lending supported the increase in net profits for
pinjaman. Pertumbuhan pinjaman yang sehat telah most banks, particularly those, like Danamon, aiming at
mendukung peningkatan laba bersih untuk sebagian the mass consumer market.
besar bank, terutama bank seperti Danamon yang
berfokus pada segmen mass market.

Dinamika di atas terjalin melalui dua cara. Pertama, The dynamic works two ways. First, there is a new class
kelompok nasabah baru yang lebih muda bertumbuh, of younger consumers, who are open to take on debt,
yang mendorong peningkatan penyaluran kredit, including high-interest types like credit cards and white
termasuk kredit berbunga tinggi seperti kartu kredit dan goods purchases.
pembelian peralatan rumah tangga.

Kedua, kemauan untuk melakukan pembelian secara Next, this willingness to make credit purchases is
kredit ini difasilitasi oleh pihak yang memberikan layanan facilitated by the establishment of convenient, efficient
nyaman dan efisien seperti salah satu anak perusahaan companies like one of our subsidiary, Adira Finance,
kami, Adira Finance, yang merupakan perusahaan which is the leading finance company in Indonesia.
pembiayaan terkemuka di Indonesia.

32 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Keberhasilan strategi perbankan secara khusus tercermin The ultimate proof of success of a banking strategy is
pada pertumbuhan berkelanjutan di segi bisnis. Laba in the sustainable growth of its bottom line. The Banks
bersih sesudah pajak (NPAT) pada tahun 2012 mencapai Net Profit after Tax (NPAT) in 2012 stood at a figure of Rp
Rp 4 triliun, 22% lebih tinggi dibandingkan pada tahun 4 trillion, 22% over the Rp 3.3 trillion achieved in 2011.
2011, yaitu sebesar Rp 3,3 triliun. Hasil ini merupakan This is a historical achievement, and congruent with the
pencapaian bersejarah dan sejalan dengan peningkatan robust profits enjoyed by both state banks and banks in
laba yang diraih oleh bank pemerintah dan bank swasta. the private sector.

Dapat kami laporkan bahwa pendapatan operasional We may also report that operating income has increased,
meningkat 16% menjadi Rp 17,4 triliun dari Rp 15 rising by 16%, to Rp 17.4 trillion from Rp 15 trillion.
triliun. Selanjutnya, pendapatan bunga bersih mencapai Further, our net interest income reached Rp 12.9
Rp 12,9 triliun atau 19% lebih tinggi dari tahun 2011 seiring trillion; this is 19% over the 2011 figure, as the Bank
dengan pertumbuhan kredit Danamon yang memuaskan satisfactorily recorded lending growth across different
pada semua segmen konsumen, yaitu pembiayaan consumer segments namely auto financing through our
kendaraan bermotor melalui anak perusahaan kami, subsidiary, Adira Finance grew by 10% to Rp 45.6 trillion,
Adira Finance, yang tumbuh 10% menjadi Rp 45,6 triliun through micro loans Danamon Simpan Pinjam (DSP),
kredit mikro Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan UKM SME lending which expanded by 19% to Rp 36.6 trillion,
yang meningkat 19% menjadi Rp 36,6 triliun serta kredit while commercial and wholesale loans rose 13% to Rp
komersial dan wholesale yang naik 13% menjadi Rp 25 25 trillion.
triliun.

Pembiayaan berbasis aset terus menjadi unggulan dalam Asset-Based Financing continues to occupy a place of
portofolio kami yang tumbuh 23% menjadi Rp 5,6 triliun. prominence in our portfolio, growing by 23%, to Rp 5.6
trillion.

Kami juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Adira We also wish to acknowledge and commend the success
Kredit, bisnis pasar mass market Danamon yang khusus of Adira Kredit, the Banks mass-market consumer
melayani peralatan rumah tangga serta keberhasilan business specializing in white goods finance, and that of
Solusi Emas, bisnis Syariah beragunan emas kami yang Solusi Emas, our innovative gold-backed Syariah-based
inovatif. business, as well.

Pertumbuhan kredit sebagaimana tahun-tahun Loan growth was, as ever, accompanied by prudent risk
sebelumnya secara konsisten diiringi dengan manajemen management and professional discipline, as revealed by
risiko yang hati-hati dan disiplin. Pencapaian dalam the quality and health of the total loan portfolio of the
hal ini dapat terlihat dari kualitas dan sehatnya total Bank, with nonperforming loans(NPL) ratio standing at
portofolio kredit bank dengan rasio kredit bermasalah just 2.3% at end-2012, compare to 2.5% of last year
(NPL) sebesar 2,3% pada akhir 2012 dibandingkan figure.
dengan tahun sebelumnya sebesar 2,5%.

Tahun ini merupakan tahun kedua bancassurance kami This was the second year of our strategic bancassurance
dengan mitra strategis Manulife Indonesia, perusahaan partnership with Manulife Indonesia, among the
asuransi jiwa dan manajemen aset terbesar dan largest and most established life insurance and asset
terkemuka yang beroperasi saat ini di Indonesia. Dapat management companies currently operating in Indonesia.
kami laporkan bahwa kemitraan ini telah meningkatkan We wish to report that this partnership has enhanced
dan memperkuat kapasitas Bank dalam menghasilkan and strengthened the Banks capability to generate a
serangkaian produk dan layanan baru, dengan new suite of products and services, in collaboration with
berkolaborasi dengan Manulife, yang menguntungkan Manulife, benefiting both parties but particularly building
kedua belah pihak, yang secara khusus dapat the Danamon revenue base for the future.
meningkatkan pendapatan Danamon untuk tahun-tahun
mendatang.

Anak perusahaan lain yang memberikan kinerja positif Another subsidiary enterprise yielding positive results is
adalah Adira Insurance, bisnis asuransi umum kami, Adira Insurance, our general insurance business, which
yang sekali lagi menunjukkan kinerja memuaskan dengan once again showed satisfactory performance, delivering
premi bruto bertumbuh 9% menjadi Rp1,6 triliun. gross written premiums grew 9%, recording Rp 1.6
trillion.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 33


laporan DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners

Sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Direksi, As is reported in the Board of Directors statement,
Danamon menambah cabang dan unit pendukung Danamon added branches and other supporting units,
lainnya yang terus memperkuat pertumbuhan simpanan continuing to strengthen the customer deposit franchise
nasabah melalui perluasan jaringan juga program through network expansion while sharpening marketing
pemasaran dan promosi yang lebih efektif. Sepanjang and promotional programs. In fact, over 3,300 branches,
tahun 2012, terdapat lebih dari 3.300 cabang, kios dan kiosks and outlets, were in operation during the year.
outlet yang beroperasi.

Jaringan Danamon didukung dengan penambahan 209 These were supported by the installation of 209 new
ATM baru dan 23 mesin deposit tunai (CDM), sehingga ATMs and 23 Cash Deposit Machines (CDM) bringing a
secara total Danamon mengoperasikan 1.467 ATM dan total of 1,467 ATMs and 70 CDMs. Major investments
70 CDM. Investasi besar di bidang teknologi informasi in Information Technology have heightened the Banks
telah menaikkan reputasi Danamon, khususnya di profile, particularly among younger customers, with
kalangan nasabah muda yang kini dapat mengakses developing access through SMS and internet banking.
pelayanan melalui internet dan SMS.

Total simpanan nasabah tumbuh 4% mencapai Rp 91,7 Total customer deposits grew by 4% to reach Rp 91.7
triliun dengan kontribusi dari rekening giro dan rekening trillion; the relationship of current and savings accounts
tabungan (CASA) sebesar 47% dari 41% pada tahun (CASA) stood at 47% of total deposits, compare to 41%
sebelumnya. a year ago.

Per 31 Desember 2012, rasio kecukupan modal (KPMM) As of December 31, 2012, the consolidated and
konsolidasi dan standalone Danamon masing-masing standalone CAR of Danamon stood at 18.9% and
berada pada tingkat 18,9% dan 18,4% dan termasuk 18.4%, respectively, considerably one of the highest in
capaian KPMM tertinggi di industri. Aspek ini merupakan the industry. Such financial strength signifies a firm base
pilar yang kuat bagi peluang pertumbuhan di masa for future growth opportunities, while positioning the
depan sekaligus membuat Danamon siap memenuhi Bank to meet any new capital requirements, which might
persyaratan permodalan baru yang mungkin saja be imposed.
diberlakukan di masa mendatang.

Pada tahun 2012, total aset tumbuh 9%, sedangkan In 2012, total assets grew 9% while the Banks overall
portofolio kredit keseluruhan Bank tumbuh 14% year on loan portfolio grew 14%, year-on-year, while the Non-
year. Tingkat kredit bermasalah (NPL) berada pada 2,3%, Performing Loans (NPL) level held steady at around
turun dari 2,5% pada tahun sebelumnya. 2.3%, down from 2.5% the year before.

Pendapatan jasa meningkat 9% dan anak perusahaan Fee-based income rose by 9%, and our subsidiary, Adira
kami, Adira Finance, yang membukukan keuntungan Finance, had spectacular returns, optimizing its position
signifikan dan mengukuhkan posisinya sebagai pemberi as a prime lender in the consumer and commercial
pinjaman utama dalam pasar kendaraan bermotor vehicle markets.
konsumer dan komersial.

Hasilnya laba per saham dasar mencapai rekor pada As a result, Earnings per Share (EPS) peaked at Rp
Rp 418,57 yaitu 12% lebih tinggi dari tahun sebelumnya 418.57, a 12% higher than that of Rp 373.99 the year
pada Rp 373,99. Tingkat pengembalian modal pemegang before. Return on Shareholder Equity (ROE) reached
saham (ROE) mencapai 16,2%, dibandingkan 17,2% 16.2%, compare to 17.2% of last year figure, which was
pada tahun lalu dan didukung oleh permodalan yang supported by strong capitalization.
kuat.

34 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Catatan Penting dari 2012 2012 Key Highlights

MEWUJUDKAN KEUNGGULAN, MEMBERIKAN Dedicated to Excellence, Delivering


MANFAAT: Tema Laporan Kami Value: Our Report Theme

Dalam pertumbuhannya selama dari 67 tahun terakhir, In its growth over the past sixty-seven years, the
sektor perbankan Indonesia mengalami periode yang Indonesian banking sector has experienced both
menantang sekaligus menguntungkan. Dalam satu challenging and rewarding times; the past decade has
dekade terakhir, kita menjalani periode pemulihan setelah been a period of recovery, following the 1998 Asian
krisis ekonomi Asia 1998, dengan penurunan pada tahun Economic Crisis, with a dip in 2008 as Southeast Asia
2008 ketika Asia Tenggara dipengaruhi oleh guncangan was affected by the Wall Street near-collapse. We have
Wall Street. Banyak pelajaran telah dipetik dari learned much from this experience, and continue to
pengalaman ini dan kami terus membuat kemajuan yang make progress, looking to serve all stakeholders. Thus,
ditujukan untuk melayani semua pemangku kepentingan. for this years annual report, our theme is Dedicated
Sejalan dengan hal tersebut, tema laporan tahunan to Excellence, Delivering Value, which is intended to
tahun ini adalah Mewujudkan Keunggulan, Memberikan signify the dedication of the Management, together with
Manfaat, yang menandai dedikasi manajemen bersama the Banks 72,000 employees, to ceaselessly enhance
72.000 karyawan Danamon yang tak henti-hentinya the quality of our performance, and to provide real value
meningkatkan kualitas kinerja kami dalam memberikan to our rapidly growing customer base. The average
nilai nyata kepada basis nasabah yang berkembang Indonesian consumer appreciates being treated in a
pesat. Kami merangkul semua nasabah yang secara polite, efficient, rapid manner when dealing with our staff;
umum membutuhkan pelayanan yang ramah, efisien, our many business partners appreciate consistency,
serta cepat, mengedepankan konsistensi, kejujuran dan honesty and reliability in all dealings.
keandalan dalam semua hal, sebagaimana ditekankan
oleh semua mitra bisnis.

Mengarahkan pegawai dalam jumlah besar menuju suatu It is often challenging to drive such a large mass of
pencapaian keunggulan tidak jarang menjadi tantangan employees in such an exercise toward excellence, and
tersendiri. Sebab itu, Dewan Komisaris mempertahankan the Board of Commissioners maintains its intent to
komitmennya untuk memantau kemajuan dan monitor progress and reward performance in this effort.
memberikan penghargaan dalam upaya ini.

Semua nasabah mengharapkan pelayanan yang prima. Consumers expect excellent service. Banks manufacture
Karena bank menyediakan jasa dan bukan barang, maka no product service is all they have to offer. A busy
pelayanan merupakan hal yang utama. Seorang nasabah consumer will thus patronize a bank that provides
yang sibuk akan memilih bank yang menyediakan accurate, prompt and profitable transactions. Danamon
layanan transaksi akurat, cepat dan menguntungkan. thus maintains its attitude of excellence, delivering
Sikap pelayanan yang prima inilah yang dipertahankan maximum value to our millions of banking customers.
oleh Danamon serta komitmen untuk memberikan nilai
maksimum kepada jutaan nasabah perbankannya.

Komite di bawah Pengawasan Dewan Committees under Board of


Komisaris Commissioners Supervision

Dapat saya laporkan bahwa setiap anggota Dewan I would like to report that every member of the Board
Komisaris telah memenuhi tanggung jawab yang of Commissioners fulfilled his delegated responsibility
diembannya dalam berperan aktif menjalankan tugas in taking an active role in carrying out his assigned
pengawasan yang diberikan selama tahun 2012. supervisory duties during the year. Periodic open
Konsultasi dan diskusi terbuka secara teratur dilakukan consultations and discussions were regularly conducted
antara anggota Dewan Komisaris, Dewan Komite, among members of the Board of Commissioners, the
dan Direksi. Pertemuan-pertemuan ini pada umumnya Board Committees and the Board of Directors. This
dilakukan secara langsung untuk meninjau, mengevaluasi customarily took place through on-site meetings to
dan memantau aktivitas dan menilai kinerja mereka. review, evaluate and monitor their activities and to assess
their performance.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 35


laporan DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners

Dewan Komisaris terlibat secara aktif dalam mengawasi The Board of Commissioners was actively involved in
keputusan aktivitas dan kemajuan Danamon selama supervising the decisions, activities and progress of
tahun 2012, melalui pelaksanaan fungsi pengawasan Danamon throughout 2012, through the discharge of its
dan rekomendasi. Rapat teratur jajaran internal secara oversight and advisory functions. Periodic internal board
langsung membahas isu-isu yang muncul. Kami juga meetings dealt with issues as they arose, and there were
mengadakan rapat koordinasi dengan Direksi untuk coordination meetings with the Directors to deliberate
berunding mengenai strategi, operasi dan kinerja strategy, operations and performance of Danamon.
Danamon. Secara total, pada tahun 2012 telah A total of 38 Board of Directors meetings and 6 Board
diselenggarakan 38 kali rapat Direksi dan 6 kali rapat of Commissioners meetings were held in 2012. There
Dewan Komisaris. Selain itu, kami juga mengadakan were in addition a total of 10 Audit, 10 Risk Monitoring,
10 rapat Komite Audit, 10 rapat Komite Pemantau 3 Nomination and Remuneration and 2 Corporate
Risiko, 3 rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Governance Committee meetings held over the year.
2 rapat Komite Good Corporate Governance pada tahun
tersebut.

Selain menerima pengarahan mengenai isu-isu dan In addition to receiving briefings on relevant issues and
perkembangan yang relevan, Dewan Komisaris didukung developments, the Board of Commissioners is supported
oleh komite-komite khusus yang beroperasi secara by specialized committees, operating independently
independen dan melapor secara langsung kepada and reporting directly to the Board. These committees,
Dewan Komisaris. Komite-komite ini, yang terdiri dari comprising the Audit Committee, the Risk Monitoring
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Committee, and the Nomination and Remuneration
Nominasi dan Remunerasi, menjalankan tugas dan Committee, performed their respective duties and
tanggung jawab masing-masing dengan baik. responsibilities commendably.

tata kelola perusahaan Corporate Governance

Untuk memenuhi persyaratan menaikkan dan menjaga In recognition of the requirement to gain and sustain trust,
kepercayaan, keyakinan dan keberlangsungan confidence and continuity with our valued stakeholders,
dengan pemangku kepentingan kami, serta untuk and to maintain loyal patronage from the public, the
mempertahankan kesetiaan nasabah, Dewan Komisaris Board of Commissioners unequivocally supports the
dengan berdedikasi mendukung upaya Danamon untuk Banks efforts to adhere to the highest standards of Good
menerapkan standar tinggi pada implementasi GCG. Corporate Governance (GCG).

Danamon berkomitmen untuk memberikan nilai tambah The Bank also seeks to add value to the Indonesian
kepada perekonomian Indonesia dan penerapan GCG economy, and GCG implementation would ensure the
akan menjamin keberlangsungan Bank selama tahun- sustainability of the Bank over years to come.
tahun mendatang.

Penerapan tata kelola Danamon adalah upaya The Banks GCG implementation is an all-encompassing
yang mencakup semua aspek Bank. GCG berfokus effort, focusing not only on the Banks operations, but
tidak hanya pada operasional Danamon, tetapi juga also on the Banks relationship with its employees, with
hubungan Danamon dengan pegawai, masyarakat serta communities as well as relating to the environment. For
lingkungan terkait. Untuk para pemegang saham Bank, all of the Banks shareholders, GCG implementation
penerapan GCG memastikan Danamon secara konsisten ensures that the Banks practices are consistently
memberikan perlakuan yang transparan dan adil yang transparent and fair, benefitting both the majority and
menguntungkan pemegang saham baik mayoritas minority shareholders.
maupun minoritas.

Lebih jauh, Danamon juga menyadari pentingnya The Bank is also conscious of the GCG efforts at the
penerapan GCG pada tingkat anak perusahaan. Pada level of its subsidiaries. In 2012, the Bank continued its
tahun 2012, Danamon terus berupaya menyelaraskan work to align GCG implementation with our subsidiary
penerapan GCG dengan anak perusahaan, seiring companies, as the Bank aims to have standardized,
dengan tujuan Danamon untuk memiliki standar dan best practice GCG activated on both Danamon and its
praktik terbaik GCG pada tingkat induk dan anak subsidiaries.
perusahaan.

36 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Dalam hal sumber daya manusia, Danamon In terms of its human capital, the Banks goal is to
berkomitmen untuk menjadi center of excellence. Dilihat become a center of excellence. Viewed from a GCG
dari sudut pandang GCG, Danamon terus-menerus standpoint, the Bank continuously disseminates GCG
mensosialisasikan GCG, mendorong kepatuhan antar messages, encouraging compliance among employees,
karyawan sekaligus menyediakan perangkat dan sistem while at the same time providing the tools and systems
yang dibutuhkan untuk mendorong penerapan GCG. needed to propel GCG implementation.

GCG juga telah ditetapkan sebagai bagian yang tidak GCG has been decreed an integral part of the conduct of
terpisahkan dengan pelaksanaan transaksi dan interaksi the Banks dealings and interactions with all stakeholders:
Bank dengan semua pemangku kepentingan: nasabah, customers, business partners, vendors, regulators
mitra bisnis, vendor, regulator dan pemegang saham / and shareholders / investors. To ensure continuous
investor. Untuk memastikan adanya peningkatan yang improvement in the implementation of GCG, the Board of
terus-menerus dalam hal penerapan GCG, Dewan Commissioners thus supports the Bank to conduct GCG
Komisaris mendukung Danamon untuk melaksanakan self-assessment exercises on an annual basis.
penilaian mandiri pelaksanaan GCG setiap tahun.

Dari segi pedoman peraturan dan standar laporan The Bank is in full compliance with all new regulatory
keuangan yang baru, Danamon memiliki komitmen untuk guidelines and financial reporting standards handed
memenuhi semua ketetapan yang diterbitkan regulator down by the regulators during the year. Going forward,
selama tahun 2012. Ke depan, Bank akan meneruskan the Bank will continue its efforts to improve its GCG
upayanya dalam meningkatkan penerapan GCG yang implementation, complying with national and regional
mengacu pada standar nasional maupun regional dan GCG practices, as well as responding to the dynamics of
menanggapi dinamika perubahan aturan di masa depan. future changes in regulations.

tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility

Dewan Komisaris melihat adanya kemajuan berkelanjutan The Board of Commissioners acknowledges the
yang tercipta dari kontribusi Danamon melalui program continuing progress made in a number of areas by
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Danamon in its Corporate Social Responsibility (CSR)
Responsibility (CSR). Selain senantiasa memperluas engagement programs. While continuing to broaden
cakupan upaya-upaya CSR-nya, Danamon juga memulai the reach of its CSR efforts, Danamon has also begun
pelaksanaan komitmen sosial dalam tatanan yang lebih to address its social commitments within the wider
luas. Bersama dengan penerbitan Laporan Tahunan scope of corporate sustainability, and will in fact release
2012, Danamon juga meluncurkan Laporan Keberlanjutan its Sustainability Report, which is in accord with Global
(Sustainability Report) yang mengacu pada parameter Reporting Initiative (GRI) Certification parameters, in
pelaporan Global Reporting Initiative (GRI) Certification. coordination with this 2012 Annual Report.

Sustainability Report Danamon menunjukkan komitmen Danamons Sustainability Report is intended to reflect
kami dalam mengadopsi standar dan panduan yang our commitment to adopt globally recognized standards
diakui secara global dalam menyediakan informasi yang and guidelines, in providing information concerning
berkenaan dengan kebijakan ekonomi, sosial, lingkungan economic, social, environment, and governance policies.
dan tata kelola.

Komitmen Danamon dalam melaksanakan Tanggung The Banks commitment to CSR is undertaken mainly
Jawab Sosial Perusahaan sebagian besar diwujudkan through our social foundation, Yayasan Danamon Peduli.
melalui Yayasan Danamon Peduli. Salah satu program There has been strong community support, good media
kami Pasar Sejahtera telah menerima dukungan coverage and Government approval for our pioneering
komunitas yang kuat, pengakuan yang baik dari media, Pasar Sejahtera activities, focused on initiatives to
dan persetujuan pemerintah. Pasar Sejahtera berfokus revitalize traditional wet markets across the country;
merevitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia. momentum has built and today these efforts draw
Program ini telah bergulir dan saat ini upaya-upaya enthusiastic participation from all stakeholders, including
kami telah menarik partisipasi tinggi dari seluruh local authorities and municipalities, related government
pemangku kepentingan termasuk otoritas lokal dan kota, ministries and departments, backed with effort from our
kementerian dan departemen terkait, serta didukung employees across the country.
oleh karyawan Danamon di seluruh Indonesia.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 37


laporan DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners

pembagian dividen Dividend Distribution

Kebijakan dividen pada PT Danamon Indonesia, Tbk. Dividend policies for PT Danamon Indonesia, Tbk.
diputuskan melalui rapat Dewan Komisaris, Direksi were concluded following discussions among the
dan pemegang saham. Kebijakan dividen Danamon Board of Commissioners, the Board of Directors and
telah sesuai dengan pertimbangan peraturan, termasuk shareholders. The dividend policy conforms to regulatory
persyaratan modal jangka panjang dan jangka pendek considerations, including long-term and short-term
yang memperhatikan proyeksi pertumbuhan laba capital requirements, modified by the Banks earnings
Danamon serta kondisi pasar. growth expectations and market conditions.

Dalam upaya ini, Danamon secara penuh mematuhi In these efforts, the Bank operates in strict compliance
semua perjanjian pinjaman jangka panjang dengan with its long-term borrowing agreements, imposing
memberlakukan pembatasan pembagian dividen. restrictions on dividend distribution.

Kebijakan Danamon juga secara ketat mematuhi Danamon also structures policy to be in strict compliance
pembatasan pembagian dividen yang ditetapkan dalam with restrictions on dividend distribution, as stipulated
perjanjian pinjaman jangka panjang Danamon. Setiap in the Banks long-term borrowing agreements. Any
keputusan yang dihasilkan akan memperhitungkan decision concluded will also take into account the
manajemen perencanaan modal Danamon, ekspektasi Banks capital planning management, earnings growth
pertumbuhan laba dan kondisi pasar yang ada. expectations and existing market conditions.

Bank membagikan dividen kepada pemegang saham, The Bank distributes dividends to its shareholders, with a
dengan rasio pembagian sebesar 30% untuk tahun buku dividend payout ratio of 30% for the financial year ended
yang berakhir pada tahun 2011 (dibagikan pada tahun 2011 (paid in 2012).
2012).

perubahan komposisi dewan komisaris Changes to the Board of Commissioners


dan direksi and Board of Directors

Pada tahun 2012 tidak ada perubahan pada komposisi In 2012, there were no changes in composition of the
Dewan Komisaris. Pada 30 Oktober 2012, Joseph Board of Commissioners. As of October 30, 2012,
Bataona mengundurkan diri dari Danamon. Kami Joseph Bataona resigned from Danamon. We thank him
mengucapkan terima kasih kepada beliau atas jasanya for his service and wish him well for the future.
dan mengharapkan kesuksesan untuk beliau di masa
mendatang.

prospek 2013 2013 Prospects

Berdasarkan kinerja yang telah dicapai, Dewan Komisaris Based on current performance, the Board of
merasa optimis kemajuan perekonomian Indonesia Commissioners remains optimistic that 2013 will enjoy
akan berlanjut pada tahun 2013, begitu pula dengan continued progress in Indonesias economy, allied with
pertumbuhan yang berkelanjutan pada sektor perbankan sustained growth in the domestic banking sector. The
domestik. Meningkatnya peringkat investasi Indonesia upgrading of Indonesias sovereign rating to investment
menjadi BBB-/Stabil oleh Fitch Ratings adalah salah satu grade BBB-/Stable by Fitch Ratings is one of several
tanda pandangan positif atas investasi langsung asing signs of a positive outlook for foreign direct investment
dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. and for infrastructure development in Indonesia.

Menimbang proyeksi positif di atas, Danamon akan The Bank takes into account the above positive forecast,
terus memperluas pasar tabungan dan investasi, as it will continue to expand the market for savings
menumbuhkan aset, dan mempertahankan profil risiko and investments, increasing its assets and maintaining
pada tingkat yang wajar. Danamon juga berharap dapat its risk profile at an acceptable level. The Bank is also
mencapai keberhasilan selanjutnya bersama anak-anak looking forward to another successful journey with
perusahaan, menyelaraskan bisnis untuk menghasilkan its subsidiaries, aligning the businesses to generate
pertumbuhan yang berkelanjutan, dan berkontribusi sustainable growth and further contribute to society.
lebih besar kepada masyarakat.

38 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Dengan kinerja Danamon yang sangat baik dalam Based on the excellent performance of Danamon in
tahun-tahun terakhir dan didukung oleh jutaan nasabah recent years, and its stable customer base of millions
Danamon di Indonesia, Dewan Komisaris berkeyakinan of average Indonesians, the Board of Commissioners is
bahwa tujuan bisnis dan keuangan dapat dicapai melalui confident that stated business and financial objectives
dedikasi Direksi dan segenap pegawai Danamon. can be met, with the support of the Directors and
employees of Danamon.

apresiasi Appreciation

Direksi dan 72.000 karyawan Danamon layak The Directors and 72,000 employees of Danamon
mendapatkan apresiasi tulus atas kontribusi secara deserve our sincere appreciation for the individual and
individu dan maupun kolektif yang telah menjadikan collective contributions, which have enabled our beloved
Danamon mampu mempertahankan momentum Bank to sustain strong growth momentum and proud
pertumbuhan yang kuat serta menjaga profil Danamon profile throughout 2012. We are also heartened by the
yang baik sepanjang 2012. Semangat kami juga trust and patronage shown by our loyal customers,
datang dari kepercayaan dan dukungan para nasabah who are steadily growing in number, and the support of
setia,yang jumlahnya terus meningkat, serta dukungan banking regulators and monetary authorities.
dari regulator perbankan dan otoritas moneter.

Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih In closing, we would like to thank our shareholders for
kepada para pemegang saham atas dukungan yang terus- the continued support and look forward to the increasing
menerus. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan value Danamon will create for all stakeholders with its
kemampuan Danamon memberikan nilai kepada para nationwide profile.
pemangku kepentingan melalui pelayanannya di seluruh
negeri.

Jakarta, February 6, 2013

Atas nama Dewan Komisaris


For and on behalf of the Board of Commissioners

Ng Kee Choe
Komisaris Utama | President Commissioner

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 39


DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Milan R. Shuster Ernest Wong Gan Chee Yen J.B. Kristiadi


Komisaris Independen Komisaris Komisaris Wakil Komisaris Utama/
Independent Commissioner Commissioner Komisaris Independen
Commissioner Vice President
Commissioner/ Independent
Commissioner

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Ng Kee Choe B. Raksaka Mahi Manggi Taruna Harry A.S. Sukadis
Komisaris Utama Komisaris Habir Komisaris Independen
President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner
Commissioner Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.


laporan DIREKSI
Report from the Board of Directors

Henry Ho Hon Cheong


Direktur Utama
President Director

Tahun 2012 kembali menjadi tahun keberhasilan bagi


Danamon, sebagaimana tercermin pada berbagai aspek.
Tema tahun ini, Mewujudkan Keunggulan, Memberikan
Manfaat, menunjukkan upaya kami yang berdedikasi, dan
diarahkan pada semua aspek bisnis.
2012 has proved to be another successful year for Danamon on numerous
accounts. The theme for the year, Commitment to Excellence, Delivering
Value, showcased our dedicated efforts that were directed toward all
aspects of our business.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Respected Shareholders,

Melalui kerja keras dan komitmen, kami dapat melaporkan kemajuan signifikan untuk
prioritas-prioritas utama dalam strategi pertumbuhan keseluruhan, sejalan dengan
kemajuan Danamon dalam mengimplementasikan roadmap menuju realisasi Visi dan
Misi secara penuh. Pada akhir Desember 2012, Danamon membukukan laba bersih
setelah pajak sebesar Rp 4 triliun, yang merupakan kenaikan 22% dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp 3,3 triliun.

Through the hard work and commitment, we can report significant progress achieved in key priorities of
overall growth strategy, as the Bank moves forward along its roadmap toward full implementation of its
Vision and Mission. As of the end of December 2012, the Bank booked a Net Profit After Tax (NPAT) of Rp
4.0 trillion, marking an increase of 22% over the Rp 3.3 trillion of the previous year.

Stabilitas ekonomi menandai perekonomian bangsa Economic stability has characterized the nations economy
pada tahun 2012, di tengah tantangan global yang in 2012, amid global challenges that affected many
memengaruhi banyak negara di dunia. Ketidakpastian countries in the world. Major trading partners continue
dan melemahnya kinerja mitra-mitra utama dalam in an indecisive and weakened state, a factor which is
perdagangan menjadi faktor yang dapat berpengaruh bound to extend its impact into the Indonesian economy.
luas terhadap perekonomian Indonesia. Indikasi ini dapat Already, lower penetration of international markets has
terlihat dari rendahnya penetrasi pasar internasional yang depressed prices of several key commodities, the main
telah menekan harga beberapa komoditas penting yang drivers of prosperity across Indonesia.
merupakan pendorong utama kesejahteraan di seluruh
Indonesia.

Dampak melambatnya perekonomian global The impact of a sluggish global economy has affected our
mempengaruhi sektor ekspor kita dalam berbagai export sector in a variety of ways. Data provided by the
tatanan. Data Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Central Bureau of Statistics (BPS) summarizes the value
bahwa nilai ekspor Indonesia yang mencapai US$ 15,41 of Indonesian exports at US$ 15.41 billion per December
miliar per Desember 2012, menurun 9,78% dibandingkan 2012, representing a decrease of 9.78% compared to
pada periode yang sama di tahun 2011. Beberapa the same period in 2011. Several other indicators also
indikator lain juga mengalami penurunan kinerja. Inflasi experienced a decline in performance. Inflation rose to
meningkat menjadi 4,30% pada tahun 2012 dari 3,79% 4.30% in 2012 from 3.79% in 2011 and the exchange
pada tahun 2011 dan nilai tukar Rupiah melemah rate for the Indonesian Rupiah weakened against the US
terhadap Dollar AS selama tahun 2012. Dollar during 2012.

Namun demikian, pertumbuhan perekonomian Indonesia In spite of this condition, the growth of the Indonesian
tetap berada pada tingkat yang positif. Konsumsi economy remains positive. High domestic consumption,
domestik yang tinggi diikuti dengan investasi domestik, followed by domestic investment, has propelled national
telah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menjadi economic growth to a level of 6.23%. In response to
6,23%. Menanggapi beragam fenomena ekonomi various economic phenomena, Bank Indonesia (BI)
ini, Bank Indonesia (BI) berupaya mempertahankan strived to maintain banking stability by first setting
stabilitas perbankan dengan menetapkan tingkat suku the benchmark interest rate (BI Rate) at 6.00%, at the
bunga acuan BI sebesar 6,00% pada awal tahun, beginning of the year, before lowering it to 5.75% in
sebelum menurunkannya menjadi 5,75% pada Februari February 2012. This move was intended to stimulate the
2012. Dengan penurunan tersebut, penyerapan kredit absorption of credit, in particular investment and working
dalam bentuk investasi tertentu dan kredit modal kerja capital loans.
diharapkan meningkat.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 43


laporan DIREKSI
Report from the Board of Directors

pertumbuhan industri perbankan 2012 Growth of Banking Industry in 2012

Perbankan domestik terus bertumbuh, meskipun dalam Domestic banking grew, though at a modest rate than
tingkat yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan it did in 2011. According to BI, the Indonesian banking
2011. Menurut BI, industri perbankan Indonesia industry posted a 23% growth in bank lending, rising to
mencatat pertumbuhan 23% untuk pinjaman menjadi Rp 2,708 trillion, as of December 2012. Third-party funds
Rp 2.708 triliun pada Desember 2012. Dana pihak reached Rp 3,225 trillion as of December 2012, a growth
ketiga mencapai Rp 3.225 triliun per Desember 2012 of 16% compared to the 2011 figure with the composition
atau tumbuh 16% dibandingkan tahun 2011 Dengan of current account, saving account and time deposit of
komposisi giro, tabungan dan deposito masing-masing 24%, 33% and 43% respectively. Banking assets rose
sebesar 24%, 33% dan 43%. Aset perbankan meningkat 17% to Rp 4,263 trillion by December 2012, increased
17% menjadi Rp 4.263 triliun pada bulan Desember from the Rp 3,653 trillion figure of December 2011. Non-
2012 dari Rp 3.653 triliun pada Desember 2011. Rasio performing loans ratio (NPL) are held at a modest level,
kredit bermasalah (NPL) berada pada tingkat yang baik, recorded at 1.9% in 2012. Capital adequacy ratio of
yaitu sebesar 1,9% pada tahun 2012. Di sisi lain rasio 2012 was a respectable 17.4% (16.1% in 2011).
kecukupan modal pada tahun 2012 berada pada tingkat
baik pada 17,4% (16,1% pada tahun 2011).

Pada tahun 2012, sejumlah peraturan baru di sektor In 2012, the banking sector saw the issuance of a
perbankan diterbitkan seiring dengan langkah Indonesia number of new regulations, as Indonesia moves toward
menuju pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). the establishment of the Financial Services Authority
Hal ini menggambarkan perkembangan lingkungan (Otoritas Jasa Keuangan/OJK). This is part of a trend
perbankan yang mengarah pada pengaturan yang lebih toward a more closely regulated banking environment,
ketat sejalan dengan rencana implementasi standar as Indonesia moves to implement the Basel II standard.
keuangan Basel II.

Danamon sedang mengkaji peraturan-peraturan baru Danamon is reviewing these new regulations and ensures
tersebut dan memastikan penerapannya sejak peraturan that we conform to them from their effective dates. The
tersebut menjadi efektif. Industri perbankan harus terus important aspect is that the banking industry continues
bertumbuh dan perlu didukung dengan lingkungan to grow, in a very positive operating environment.
operasional yang kondusif.

kinerja dan posisi 2012 Financial Performance


keuangan 2012 and Position

Pada tahun 2012 Danamon kembali mencapai kinerja In 2012, Danamon continued to perform well. We
yang baik. Dapat kami laporkan bahwa laba bersih reported a consolidated net profit after tax (NPAT) of Rp
konsolidasian sesudah pajak (NPAT) adalah sebesar 4 trillion for 2012, a 22% increase over the Rp 3.3 trillion
Rp 4 triliun pada tahun 2012, meningkat 22% recorded for the same period in 2011. Profit growth was
dibandingkan pada periode yang sama tahun 2011 supported by loan growth in mass market, Small and
sebesar Rp 3,3 triliun. Pertumbuhan laba didukung Medium Enterprises (SME), and wholesale segments.
oleh pertumbuhan kredit pada segmen mass market, Danamons loans recorded a figure of Rp 116.4 trillion by
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan wholesale. Kredit end of December 2012, 14% higher than the Rp 101.7
Danamon mencapai Rp 116,4 triliun pada akhir Desember trillion reported in the previous year The net interest
2012, 14% lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp 101,7 margin (NIM) of 10.1% for 2012 was higher than the
triliun. Marjin bunga bersih (NIM) sebesar 10,1% pada 9.8% of the previous year, driven by lower cost of fund
tahun 2012 meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar (COF), as well as the impact of lower BI Rate that was
9,8% yang dipengaruhi oleh biaya dana yang lebih decreased to 5.75% on early year 2012.
rendah serta tingkat suku bunga BI yang diturunkan
menjadi 5,75% pada awal tahun 2012.

44 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kinerja Bank juga didukung oleh pertumbuhan The Bank also benefited from its growing fee income
pendapatan jasa dari kemitraan dengan Manulife, melalui partnership with Manulife, through its insurance
anak perusahaan di bidang asuransi. Secara keseluruhan, subsidiary, as Indonesians become more accustomed to
masyarakat Indonesia kian terbiasa untuk menjadikan securing insurance as part of their financial planning.
asuransi sebagai bagian perencanaan keuangan mereka.

Di segi lain, total pendapatan operasional Bank naik 16% The Banks total operating income rose by 16%, marking
menjadi Rp 17,4 triliun pada tahun 2012 yang disebabkan Rp 17.4 trillion in 2012, the result of a 19% rise in net
oleh peningkatan sebesar 19% pendapatan bunga interest income, recorded at Rp 12.9 trillion. As a result,
bersih yang tercatat sebesar Rp 12,9 triliun. Dampaknya, profit before tax grew by an annual 21% to Rp 5.5 trillion;
laba sebelum pajak tumbuh 21% menjadi Rp 5,5 net profits rose accordingly, by 22% to Rp 4 trillion in
triliun sehingga laba bersih naik sebesar 22% menjadi 2012. The Banks return-on-assets (ROA) level grew by
Rp 4 triliun pada tahun 2012. Tingkat pengembalian aset 10 bps to 2.7%, compared to 2.6% last year.
(ROA) Bank tumbuh 10 bps menjadi 2,7% dibandingkan
sebesar 2,6% di tahun sebelumnya.

Untuk portofolio kredit, Danamon mencatat peningkatan The Banks loan portfolio expanded by 14% in 2012 to
14% pada tahun 2012 menjadi Rp 116,4 triliun. Rp 116.4 trillion. This was a key driver to total assets
Pertumbuhan kredit merupakan faktor utama yang growth, which grew 9%, to a year-end figure of Rp
mendorong pertumbuhan aset total sebesar 9% dan 155.8 trillion. Main contributors to this growth were our
mencapai Rp 155,8 triliun pada akhir tahun 2012. subsidiary, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira
Kontributor utama dalam pertumbuhan ini adalah anak Finance), SME asset-based financing, along with loans
perusahaan kami, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. for heavy equipment, wholesale banking, Danamon
(Adira Finance), pembiayaan berbasis aset UKM, serta Simpan Pinjam in micro lending and Syariah banking.
kredit untuk alat berat, perbankan wholesale, Danamon
Simpan Pinjam di segmen kredit mikro, dan perbankan
Syariah.

Pada tahun 2012 total simpanan nasabah meningkat In 2012, there was a 4% increase in total customer
4% dan pada akhir tahun mencapai Rp 91,7 triliun. Dari deposits, marking Rp 91.7 trillion by year-end. Of this
jumlah tersebut, dana giro dan dana tabungan (CASA) figure, current and savings account (CASA) funds
menyumbang 47%, dibandingkan 41% pada tahun 2011. accounted for 47% of that amount, against 41% in 2011.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Danamon senantiasa As ever, the Bank adhered to the principle of maintaining
menjaga dan menumbuhkan likuiditas yang secara and augmenting liquidity, which has historically been one
historis menjadi salah satu kekuatan Bank, selain juga of the Banks strengths, along with the clear advantage
mengambil manfaat dari pendanaan jangka panjang. of long-term funding.

Tidak hanya berfokus pada pertumbuhan, kami juga Along with driving growths, we also maintained in a
secara ketat menjaga tingkat non performing loans robust manner our non-performing loans (NPL), at 2.3%,
(NPL) yang berhasil dikelola pada tingkat 2,3%, turun against 2.5% in 2011. Senior management devotes close
dibandingkan 2,5% di tahun 2011. Jajaran manajemen attention to this aspect of our business, particularly as
senior kami terus memberikan perhatian penuh terhadap consumer credit represents a larger portion of our loans.
pengelolaan kredit, khususnya mengingat kredit
konsumen menduduki porsi besar dalam portofolio
kredit kami.

Dapat kami laporkan kepada para pemegang saham For our shareholders, we would like to report shareholder
bahwa ekuitas pemegang saham meningkat 12% equity as up by 12% to Rp 28.5 trillion, reflecting in part
menjadi Rp 28,5 triliun. Hasil ini antara lain merefleksikan our 2011 rights issue, which secured Rp 5 trillion. The
keberhasilan penerbitan saham tahun 2011 yang berhasil Banks capital adequacy ratio (CAR) showed a figure
mengumpulkan dana Rp 5 triliun. Rasio kecukupan of 18.9% for the year, among one of the highest in the
modal Bank (KPMM) berada pada tingkat 18,9% industry.
dan merupakan salah satu yang tertinggi di industri
perbankan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 45


laporan DIREKSI
Report from the Board of Directors

Secara keseluruhan, pencapaian Bank dan anak-anak Overall, achievements of the Bank and its subsidiaries
perusahaannya sejalan dengan tema kami Mewujudkan have been in line with Commitment to Excellence,
Keunggulan, Memberikan Manfaat yang diterapkan Delivering Value theme, which extends to customers as
pada hubungan dengan nasabah serta kinerja akhir. well as bottom-line results.

strategi pertumbuhan 2012 2012 Growth Strategy

Melanjutkan hasil yang amat baik pada tahun 2011, Building on the robust results for 2011, the Bank applied
Danamon menerapkan berbagai strategi untuk various strategies to grow its profile and market share.
menumbuhkan profil dan pangsa pasarnya.

Dalam hal pembentukan modal yang lebih besar, terjadi As we strived to pursue greater capital formation during
pergeseran dalam strategi pada tahun 2012, dana the year, there was a shift in strategy: in 2012 more
yang dikumpulkan dari dalam pasar modal lebih besar money was raised in capital markets than from growing
dibandingkan dengan pertumbuhan simpanan nasabah. customer deposits. The rationale behind this decision
Strategi ini diambil dengan mempertimbangkan tenor was based on the fact that capital markets offer a longer
kredit yang lebih panjang di pasar modal dengan tingkat tenure on loans, at relatively competitive rates. The prime
bunga yang lebih bersaing. Fokus utama bisnis kami business focus was on the low-end consumer mass-
adalah pasar konsumen mass market, dengan kredit market, with loans for purchases of, among others,
pembelian seperti sepeda motor. Menurunnya penjualan motorcycles. The dip in sales occasioned by the new
yang disebabkan oleh adanya peraturan uang muka down payment regulation will correct and we foresee
yang baru diperkirakan akan membaik dan kami melihat continuing strong business in this area.
peluang pertumbuhan yang kuat dari segmen ini pada
masa-masa mendatang.

Dalam hal perluasan jaringan dan efektivitas pelayanan, In terms of network expansion and service effectiveness,
sepanjang tahun 2012 Danamon menambah 54 kantor during the year, Danamon added 54 conventional
cabang konvensional, sedangkan Adira Finance branches, while Adira Finance opened 45 new branches
membuka 45 kantor cabang dan outlet baru. Selain itu, and outlets. Furthermore, 209 ATMs and 23 Cash
untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, telah Deposit Machines (CDMs) came on line, to provide
dilakukan penambahan 209 ATM dan 23 mesin deposit added convenience for customers. This brings the total
tunai (CDM). Secara total, saat ini Danamon memiliki to 1,467 ATMs and 70 CDMs. The launch of a Mobile
1.467 ATM dan 70 CDM. Danamon juga meluncurkan Branch Service has allowed the Bank to physically
Mobile Branch Service, yang memungkinkan Bank untuk reach out to customers. Designed and fitted with the
menjangkau nasabah secara langsung. Mobile Branch latest technologies, the Mobile Branch provides features
dirancang dan dilengkapi dengan teknologi terbaru normally found in full-fledged branches.
dan menyediakan fitur yang umum ditemukan di kantor
cabang penuh.

Selanjutnya, kami juga terus memperkuat bisnis Moreover, we continued to strengthen our Islamic
perbankan berbasis Syariah. Sepanjang tahun, kami banking business. Over the year we set up 95 Solusi
membuka 95 cabang Solusi Emas melalui Danamon Emas branches, working through Danamon Syariah,
Syariah sebagai pilihan layanan pembiayaan beragunan. to offer consumers an alternative for pawn-broking
Pembukaan cabang tidak akan dijalankan pada tahun services. We will hold opening new branches in 2013
2013 agar dapat fokus pada penguatan jaringan to focus more on strengthening our existing network.
yang ada. Cabang-cabang tersebut dioperasikan di These are operated under the Syariah Business Unit
bawah Unit Usaha Syariah, namun merupakan bisnis but are stand-alone businesses. Solusi Emas represents
yang berdiri sendiri. Solusi Emas merupakan jawaban the recognition by Danamon that Indonesians continue
Danamon atas kebutuhan nasabah Indonesia untuk to place their trust in physical gold savings, particularly
menaruh kepercayaan mereka pada tabungan emas in a time of global economic stress and insecurity. We
fisik, terutama dalam masa tekanan ekonomi dan support them in this view and in household savings plan.
ketidakamanan global. Kami mendukung mereka dari
segi ini, juga dengan memberikan produk rencana
tabungan rumah tangga.

46 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Langkah-langkah strategis lainnya pada tahun 2012 Other strategic moves in 2012 included sharpening our
termasuk mempertajam manajemen risiko kami yang risk management, focusing on raising productivity, as well
difokuskan pada peningkatan produktivitas serta as enhancing our Information Technology (IT) system to
pengembangan sistem Teknologi Informasi (TI) untuk support better services for our customers. This included
mendukung pelayanan yang lebih baik bagi nasabah. upgrading our servers to ensure its reliability and models.
Di bidang TI, kami melakukan server upgrade untuk We also aim to create faster and simpler process for our
menjamin keandalannya serta mengembangkan aplikasi customers, and accordingly have provided tools such as
untuk mengakomodasi model bisnis kami. Kami juga Electronic Data Capture (EDC).
berkomitmen memberikan layanan yang lebih cepat dan
lebih sederhana bagi para nasabah melalui penyediaan
perangkat seperti Electronic Data Capture (EDC).

pengembangan sumber daya manusia Human Resources Development


tahun 2012 During 2012

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kami senantiasa As in past years, we continue to be committed to


memberikan komitmen pada pengembangan sumber people development, starting with our staff, in line with
daya manusia (SDM), dimulai dengan staf kami. Hal ini Danamons investment in human capital. We strive to
sejalan dengan investasi Danamon di bidang SDM. Kami be the employer of choice by establishing rewarding
terus berusaha untuk menjadi perusahaan pilihan dengan working environment where employees can grow and
membentuk lingkungan kerja yang kondusif di mana expand their professional careers. Danamon Corporate
karyawan dapat menumbuhkan dan mengembangkan University continued to enhance the knowledge of our
karir profesional mereka. Danamon Corporate University staff, and as many as 4,230 training programs were
terus meningkatkan pengetahuan staf kami. Sebanyak conducted, involving more than 203,000 man-days in
4.230 program pelatihan dilakukan, dan menghasilkan 2012. The Banks senior officers contributed to this
lebih dari 203.000 hari pelatihan pada tahun 2012. process, sharing experiences and knowledge to the staff.
Pegawai senior Danamon turut berkontribusi terhadap
proses ini, yakni dengan berbagi pengalaman dan
pengetahuan dengan para pegawai.

Pada tahun 2012, Danamon juga memberikan In 2012, the Bank also focused in the re-launch of our
perhatian khusus dalam meluncurkan kembali nilai-nilai company values. With over 72,000 staff, we would like to
perusahaan. Dengan lebih dari 72.000 pegawai, kami ensure that our values are consistently embedded in their
berkomitmen memastikan bahwa nilai-nilai kami secara day-to-day activities.
konsisten diintegrasikan dalam aktivitas mereka sehari-
hari.

Di samping pelatihan untuk pegawai, kami juga Aside from training our staff, we also direct our attention
mengarahkan perhatian kepada nasabah. Kami bertekad to the customers. It is our interest to build customer
membangun pengetahuan nasabah mengenai jasa knowledge regarding financial services, as this will
keuangan dan dengan demikian meningkatkan tingkat increase the level of customer loyalty.
loyalitas nasabah.

tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG)

Tata kelola perusahaan yang baik (GCG) tetap menjadi Good Corporate Governance (GCG) remains one of
perhatian utama Danamon. Kami berkomitmen the Banks key concerns. We are committed to robust
dalam penerapan GCG yang kuat yang diyakini akan implementation of GCG, in the belief that it would
menciptakan dan melanjutkan kerjasama dengan create and sustain long-term relationships with all of our
pemegang saham dan pemangku kepentingan secara shareholders and stakeholders at large. Thus we have
luas dalam jangka panjang. Untuk itu, kami telah embedded GCG awareness within all lines of business
menyatukan pengetahuan GCG di dalam semua unit and support functions, supported by systems and tools
bisnis dan unit pendukung. Kami juga menyiapkan sistem prepared to ensure satisfactory GCG practice at all
dan alat untuk menjamin praktik GCG yang baik pada levels. We continue to look for ways of improvement, to
semua tingkatan. Danamon senantiasa meningkatkan maintain our high standards of GCG implementation.
diri untuk menjaga standar implementasi GCG.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 47


laporan DIREKSI
Report from the Board of Directors

Komitmen ini tercermin pada berbagai aspek. Dalam hal This commitment is reflected in various aspects. In terms
pengawasan internal, kami memisahkan tugas bisnis of internal control, we segregate business-related duties
dengan tugas kepatuhan dan menempatkan karyawan and compliance duties, placing staff from the Operations
dari Direktorat Operasional ke kantor cabang untuk Directorate into our branches to work alongside Business
bekerja dengan para Manajer Bisnis. Praktik Mengenal Managers. Our Know Your Customer policy is being
Nasabah / Know Your Customer (KYC) diterapkan implemented without compromising service efficiency,
tanpa mengorbankan efisiensi pelayanan dan upaya and our fraud prevention efforts have been executed in
pencegahan penipuan telah dilaksanakan dengan disiplin a vigorous manner. In consideration of the importance
tinggi. Mempertimbangkan pentingnya implementasi of Know Your Customer (KYC) practices, the Bank
KYC, Danamon telah membentuk unit KYC tersendiri has established a separate KYC Unit, which focuses on
yang fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan KYC. KYC matters. Besides having all KYC policies and tools
Selain kebijakan dan perangkat KYC, Danamon juga in place, the Bank has also implemented Anti Money
telah menerapkan pembelajaran Anti Pencucian Uang Laundering (AML) e-learning to ensure that knowledge
(APU) bermetode e-learning, untuk memastikan bahwa on AML is disseminated throughout the Bank.
pengetahuan APU disebarluaskan ke seluruh Danamon.

Sebagai bentuk lain penerapan manajemen risiko, As another form to implement transparent risk
GCG, dan perlindungan nasabah secara transparan, management, GCG, and to protect customers,
Danamon membentuk sistem Whistle Blowing. Sistem Danamon established a Whistle Blowing System. This
ini merupakan saluran komunikasi yang memungkinkan is a communication channel which allows customers,
nasabah, vendor, mitra-mitra pihak ketiga, karyawan, vendors, third-party agencies, employees and other
dan pihak lain untuk melaporkan insiden yang berkaitan parties to report incidents related to fraud, crime, misuse
dengan penipuan, kejahatan, penyalahgunaan otoritas, of authority , violation of company regulations and other
pelanggaran peraturan perusahaan dan hal-hal lain yang matters involving Danamon employees and/or parties
melibatkan pegawai Danamon dan/atau pihak-pihak associated with Danamon. This system is intended to
terkait dengan Danamon. Sistem ini dimaksudkan untuk encourage all parties to report misconduct without fear
mendorong semua pihak untuk melaporkan kesalahan and under guaranteed confidentiality.
tanpa rasa takut serta mendapat jaminan kerahasiaan.

Penerapan GCG kami pantau melalui penilaian GCG We monitor GCG implementation through a careful GCG
yang dilakukan secara seksama setiap tahunnya. Hasil assessment, conducted on a yearly basis. Results of
penilaian dicatat dan disusun dan menjadi dasar untuk the assessment are recorded and indexed, and they will
pembelajaran dan upaya perbaikan lebih lanjut. become the basis for further learnings and improvements.

Komitmen kami dalam penerapan GCG telah mendapat Our commitment in implementing GCG has been
pengakuan pihak independen. Pada tahun 2012, recognized by independent parties. In 2012, the Bank
Danamon dianugerahi Best Corporate Governance was awarded Best Corporate Governance Asias Best
Asias Best Companies 2012 dalam jajak nilai yang Companies 2012 in a polling conducted by Finance
dilakukan oleh Finance Asia; dianugerahi Overall Best Asia; Overall Best Corporate Governance awarded in
Corporate Governance pada The 4th Indonesian The 4th Indonesian Institute for Corporate Directorship
Institute for Corporate Directorship (IICD) Corporate (IICD) Corporate Governance Awards; and 1st- The Best
Governance Awards; dan dianugerahi 1st- The Best Bank in GGC, Category: Commercial Banks with Assets
Bank in GGC, Category Commercial Banks with Assets Over Rp 100 trillion awarded by Business Review
Over Rp 100 trillion oleh Majalah Business Review. Magazine.

Pada tahun 2012 untuk keempat kalinya Bank berhasil In 2012, for the fourth time the Bank successfully earned
meraih sertifikasi ISO 9001:2008 yang berlaku tahun an ISO 9001:2008 certification, effective starting from
2012 sampai dengan 2015. Tahun ini kami menambah 2012 to 2015. We have included more working units to be
unit kerja yang menjalani sertifikasi dari 16 menjadi 20 certified this year, rising from 16 to 20 working units. We
unit kerja. Selain itu, kami juga berupaya menyebarkan are also working to disseminate and internalize Quality
dan menginternalisasi Budaya Mutu di dalam perusahaan Culture within our organization. Going forward, we will
kami. Ke depan, kami akan meningkatkan standar work to improve the standard for the Banks business
manajemen keberlangsungan bisnis Bank. ISO 22031 continuity management. ISO 22031 would be our next
akan menjadi langkah kami selanjutnya sebagai sarana step, facilitating the implementation of an even more
penerapan sistem manajemen yang lebih efektif. effective management system.

48 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility

Sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat, As an integral part of the community, Danamon upholds
Danamon menjunjung tinggi tujuan Corporate Social the objectives of Corporate Social Responsibility
Responsibility (CSR) dalam memberikan kontribusi (CSR), in making a positive contribution to the society
positif kepada masyarakat yang mendukung kami. that supports us. The Banks CSR activities focus on
Aktivitas CSR Danamon berfokus pada kerjasama cooperation with stakeholders to provide sustainable
dengan pemangku kepentingan untuk memberikan benefits to Indonesians, and efforts to protect our
manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia dan environment.
upaya untuk melindungi lingkungan kita.

Program CSR Danamon dilaksanakan melalui Yayasan The Banks programs are implemented by Yayasan
Danamon Peduli (YDP), sebuah yayasan sosial nirlaba Danamon Peduli (YDP), a non-profit, independent
dan independen. YDP didirikan oleh Bank pada tahun social foundation set up by the Bank in 2006, in ensuring
2006 dan berfungsi memastikan bahwa kegiatan CSR appropriate CSR activities are directed in an effective
yang tepat guna dilaksanakan secara efektif. Kami bangga manner. We are proud that through YDP the Bank has
bahwa melalui YDP, Bank telah mampu menjangkau been able to reach more communities, delivering focused,
lebih banyak komunitas serta memberikan program development-oriented programs. Since 2010, YDP has
yang berfokus dan berorientasi pada pengembangan. sharpened its role and moved toward a social investment
Sejak tahun 2010, YDP telah mempertajam perannya framework, through which we view our activities as
dan bergerak menuju kerangka investasi sosial yang continuous, long-term projects. In 2012, apart from
memudahkan kami meninjau kegiatan kami sebagai Pasar Sejahtera, Caring for our Environment and Rapid
proyek berkelanjutan dan jangka panjang. Pada tahun Disaster Response, YDP added two more fields to focus
2012, selain Pasar Sejahtera, Peduli Lingkungan dan on: Regional Icon and Knowledge Management.
Cepat Tanggap Bencana, YDP menambahkan dua bidang
fokus, yakni Ikon Daerah dan Manajemen Pengetahuan.

Pasar Sejahtera yang dijalankan dengan dukungan dan Pasar Sejahtera, which is run with the support and
kontribusi keuangan dari pemerintah setempat terus financial contribution of the local government, continues
menjadi program inti dengan 5 unit model. Kelimanya to be the core program with its five demonstration units,
menjadi saksi keberhasilan kemitraan publik-swasta. exemplifying a successful public-private partnership.
Melanjutkan inisiatif untuk bekerja sama tidak hanya Continuing the initiative to work not only with the
dengan komunitas tetapi juga dengan pemerintah community but also with the local governments, we are
setempat, dengan bangga kami laporkan bahwa upaya pleased to report that our partnership efforts have been
kemitraan kami telah membuahkan hasil dan komitmen fruitful and real commitments have been undertaken.
nyata telah dilakukan. Kami juga melihat adanya We also witnessed increased participation from our
peningkatan partisipasi dari cabang-cabang kami dalam branches in Caring for Our Environment program. To tap
program Caring for Our Environment. Untuk menggali on the cultural aspect, we now have Regional Icon, which
aspek budaya, kami sekarang memiliki Ikon Daerah, would start with two preservation projects in Jakarta and
yang akan memulai 2 proyek pelestarian di Jakarta dan North Sumatera. Further, as we wish to disseminate our
di Sumatera Utara. Selanjutnya, untuk menyebarluaskan positive efforts toward communities, we also started on
upaya positif kami kepada masyarakat, kami memulai a new Knowledge Management initiative. We are looking
inisiatif baru Knowledge Management. Dengan inisiatif forward for collaborations and effective networking
ini, kami menantikan kolaborasi dan kegiatan berjejaring activities.
yang efektif.

penghargaan Awards

Selain penghargaan GCG, segenap upaya kami On top of the GCG awards, our committed and dedicated
yang berlandaskan komitmen dan dedikasi telah efforts have earned the Bank other recognitions
mendapatkan pengakuan sepanjang tahun 2012 seperti: throughout 2012, such as: Best Private Bank in Risk
Bank Swasta Terbaik pada Pendidikan Pengelolaan Management Education, Category: Banks with Assets
Risiko, Kategori Bank dengan Aset Lebih dari Rp 10 Over Rp 10 trillion in the Indonesia Enterprise Risk
Triliun pada Indonesia Enterprise Risk Management Management Award 2012; The Best Return on Assets

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 49


laporan DIREKSI
Report from the Board of Directors

Award 2012; The Best Return on Assets Bank pada Bank during the 2012 Indonesia Best Company
Penghargaan Perusahaan Indonesia Terbaik 2012 dari Awards from Warta Ekonomi; Indonesia Bank Loyalty
Warta Ekonomi; Indonesia Bank Loyalty Award 2012 Award 2012, Category: Saving Accounts, Conventional
Kategori: Tabungan, Perbankan Konvensional dengan Banking with Assets Over Rp 75 trillion from Infobank;
Aset Lebih dari Rp 75 triliun dari Infobank; Indonesia Indonesia Service to Care Champion 2012, Category:
Service to Care Champion 2012, Kategori Tabungan Saving Accounts for Conventional Banks with Assets
untuk Bank Konvensional dengan Aset Lebih dari Rp 75 Over Rp 75 trillion awarded by Marketeers and Markplus
triliun yang dianugerahi oleh Marketeers and Markplus Insight; and Excellence Predicate for 2011 Financial
Insight; dan Excellence Predicate for 2011 Financial Performance awarded by Infobank in 2012.
Performance oleh Infobank pada tahun 2012.

perubahan komposisi direksi Changes in Directors Composition

Sepanjang tahun 2012, Direksi Danamon dipimpin In 2012, Danamons Board of Directors comprised of a
oleh seorang Presiden Direktur dan beranggotakan President Director leading 11 other directors. However, on
11 direktur lainnya. Namun pada tanggal 30 Oktober October 30, 2012, Joseph Bataona who was in charge of
2012, Joseph Bataona, yang membawahi unit Sumber the Human Resources function tendered his resignation.
Daya Manusia mengajukan pengunduran dirinya. Based on Danamons Articles of Association article 12
Berdasarkan Anggaran Dasar Danamon pasal 12 ayat point 8, segregation of duties and responsibilities of the
8, Direksi dapat melaksanakan pembagian tugas dan Board of Directors may be carried out by means of a
tanggung jawabnya melalui Surat Keputusan Direksi, Board of Directors Decree. Thus, based on the Board
dan melalui Keputusan Direksi No.KSR-Dir.Corp.Sec- of Directors Decree No.KSR-Dir.Corp.Sec-009 dated
009 tertanggal 28 November 2012 efektif tanggal 31 November 28, 2012, effective as of December 31, 2012,
Desember 2012, Muliadi Rahardja, Direktur Operasional Muliadi Rahardja, Danamons Director of Operations, is
Danamon, bertanggung jawab serta membawahi bidang responsible to oversee the Human Resources function.
tugas Sumber Daya Manusia.

Danamon menyampaikan penghargaan atas kontribusi Danamon would like to convey its deepest appreciation
Joseph Bataona selama menjabat di Danamon. to Joseph Bataona for his contributions and services
during his tenure in Danamon.

prospek usaha dan strategi Business Prospects and Growth


pertumbuhan 2013 Strategy for 2013

Krisis Eropa yang terus berlangsung tentu mempengaruhi Unfortunately the Euro-crisis lingers on, and this is
industri perbankan di Indonesia, sedangkan penurunan bound to affect the banking industry in Indonesia. The
ekonomi di AS diperkirakan akan berlanjut. Namun correction of the economy in the US will continue
demikian, belum terlihat jelas bagaimana situasi tersebut however it remains uncertain as of how it would affect
akan mempengaruhi perekonomian global. the global economy.

Perekonomian China selama beberapa bulan terakhir Over recent months the Chinese economy has been
kembali bertumbuh kuat, yang diperkirakan memberikan picking up, which should also provide positive indication
indikasi positif untuk komoditas. Jika tingkat harga for commodities. If crude palm oil (CPO) prices and
minyak sawit (CPO) dan komoditas lain berhasil others manage to maintain their current levels producers
dipertahankan, kinerja produsen turut meningkat. Harga will benefit accordingly. Coal prices should also firm up;
batubara juga diperkirakan menguat sehingga bisnis for the lending side of business there will be healthier
pinjaman diproyeksikan berada pada persaingan yang competition all around. Overall, Indonesia is forecasted
sehat. Secara keseluruhan Indonesia melanjutkan kinerja to do well in 2013 with new investments and growth of
baik pada tahun 2013, didukung dengan investasi baru prosperity.
dan peningkatan kesejahteraan.

Memperhatikan perkiraan positif di atas, Danamon akan Taking on the positive outlook, the Bank will embark on
mengimplementasikan strategi pertumbuhan pada tahun its growth strategies for 2013:
2013:

50 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


1. Mendorong Pertumbuhan Pinjaman 1. Driving Growth in Lending
 Kami menargetkan pertumbuhan total pinjaman  We aim to grow our total loan to 18%-20% by
sebesar 18%-20% dengan mempertahankan fokus maintaining focus in micro and mid-size business
pada segmen usaha kecil dan menengah. Pada sisi segments. On the mass-market side, we will increase
mass market, kami akan meningkatkan penetrasi penetration and creating sustainable business
dan menciptakan model bisnis yang berkelanjutan. model, while at the same time aligning growth with
Dengan demikian, pertumbuhan profitabilitas sustained profitability and focusing on efficiency and
yang berkelanjutan dan fokus pada efisiensi dan productivity. On the non mass-market front, we will
produktivitas dapat berjalan selaras. Pada pasar drive market share in SME and wholesale banking,
selain mass market, kami akan mendorong perluasan expecting an increase in fee based income.
pangsa pasar pada perbankan UKM dan wholesale
serta menargetkan peningkatan pendapatan jasa.

2. Fokus pada Pendanaan 2. Strong Focus on Funding


Inisiatif pertumbuhan kredit akan didukung  The loan growth initiative will be supported through
melalui pertumbuhan pada pendanaan, baik untuk growth in funding, both for long-term funding and
pendanaan jangka panjang maupun simpanan customer deposits. We also project significant growth
nasabah. Kami juga memproyeksikan pertumbuhan in Third Party Funds by 20%-23%, with emphasis
signifikan pada dana pihak ketiga sebesar 20%- on CASA, through clear marketing strategy to attract
23% dengan penekanan pada CASA melalui strategi customers. We are able to offer champion products
pemasaran yang jelas untuk menarik nasabah. Kami to the market and utilizing our network to achieve
mampu menawarkan produk terbaik kepada pasar synergy in funding collection. Further in funding,
dan menggunakan jaringan kami untuk mencapai we aim to value chain optimization across business
sinergi dalam penarikan pendanaan. Lebih jauh lagi, segments, including with our subsidiaries. We wish to
kami hendak mengoptimalkan value chain di semua ensure mutual growth through alignment with Adira
segmen termasuk anak perusahaan. Kami ingin Finance, Adira Insurance and Adira Kredit.
memastikan pertumbuhan selaras dengan Adira
Finance, Adira Insurance dan Adira Kredit.

3. M
 empertahankan dan Meningkatkan Kualitas 3. Maintain and Improve Asset Quality
Aset  Asset quality will be maintained by applying prudent
 ualitas aset akan dipertahankan dengan
K principles in loan disbursement. To improve quality, we
menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran will select our customers more carefully, implementing
kredit. Untuk meningkatkan kualitas, kami memilih more comprehensive customer selection criteria
nasabah dengan lebih seksama melalui penerapan through the Know Your Customer policy. We will also
kriteria nasabah yang lebih komprehensif dengan drive loan collection and recovery capacity, and at the
kebijakan Prinsip Mengenal Nasabah. Kami juga same time refine our fraud prevention measurement.
akan mengembangkan kapasitas penagihan In line with asset quality purpose, also in 2013 we will
dan pemulihan pinjaman sekaligus memperbaiki initiate quantitative ranking model.
pengukuran pencegahan penipuan. Sesuai dengan
tujuan kualitas aset, kami juga akan menyusun
model peringkat kuantitatif pada tahun 2013.

4. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi 4. Enhancing Productivity and Efficiency


 ami ingin memastikan pencapaian produktivitas dan
K We would like to ensure productivity and efficiency
efisiensi dengan mengidentifikasi jumlah karyawan by identifying accurately the amount of employees
yang dibutuhkan oleh unit bisnis dan unit pendukung required by our Line of Businesses, as well as the
secara akurat. Selain itu, kami akan menyediakan supporting functions. Beyond that, we will provide
sistem dan peralatan untuk menciptakan proses systems and tools to create better work process,
kerja yang lebih baik yang akan didukung oleh sistem which will be supported by our IT systems. We will
TI kami. Kami juga akan memastikan penggunaan also ensure optimum utilization of our IT investments
yang optimal pada investasi dan kapasitas TI and capacity, which are ready to accommodate our
kami yang siap mengakomodir pertumbuhan dan growth and developments going forward.
pengembangan kami ke depan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 51


laporan DIREKSI
Report from the Board of Directors

5. Customer Service Excellence 5. Customer Service Excellence


 ami yakin layanan yang ramah, cepat, dan akurat
K We believe in a friendly, fast, and accurate service to
akan menghasilkan kepuasan dan loyalitas nasabah. obtain customers satisfaction and loyalty. As such,
Untuk itu, kami sangat mengedepankan budaya we put serious emphasis in establishing the culture of
pelayanan yang berkualitas, yaitu pelayanan dari service excellence, extending service from the heart
hati dan jiwa. Kami akan terus meningkatkan and soul. We will continuously improve our service
pengelolaan pelayanan kami serta kinerja layanan management as well as service performance of our
karyawan melalui berbagai program pengembangan staff through trainings and coaching. We measure our
dan pelatihan. Kami mengukur upaya kami melalui efforts through Customer Engagement Survey and
survei Customer Engagement dan akan membangun will build further development steps from the result.
langkah pengembangan selanjutnya berdasarkan
hasil survei.

6. Perluasan Jaringan 6. Network Expansion


Akses yang mudah adalah kunci bagi Danamon untuk Accessibility is key for the Bank to reach to wider
meraih nasabah yang lebih luas dan kami melakukan customers, and we do this through network
ini melalui perluasan jaringan. Selain membuka dan expansion. Other than opening and optimizing the
mengoptimalkan kantor cabang, ATM, dan CDM, Banks branches, ATMs and CDMs in Indonesia, we
kami juga memperkenalkan saluran transaksi are also introducing alternative transaction channels
alternatif untuk tujuan kepraktisan dan untuk for the purpose of practicality, and to be more optimal
mengoptimalkan layanan nasabah serta penarikan in customer service and deposit gathering. Moreover,
simpanan. Melihat posisi Danamon Simpan Pinjam considering its significant position in the market, we
yang signifikan di pasar, kami akan mengoptimalkan would like to further leverage Danamon Simpan Pinjam
kantor-kantor cabang Danamon Simpan Pinjam branches and taking the initiative to a nation-wide
dan akan melakukannya pada skala nasional. Kami level. Similarly, we will continue expanding Danamon
juga akan terus memperluas Danamon Syariah dan Syariah and tap on its ample potentials.
menggali potensinya yang besar.

7. Peningkatan Sumber Daya Manusia 7. Human Capital Improvement


Sumber daya manusia merupakan tulang punggung Human capital is the backbone of the Banks
kinerja Bank dan kami berkomitmen untuk membina performance, and we are committed to foster the
kemampuan karyawan kami secara memadai skills of our employees adequately through trainings
melalui program pelatihan dan pembinaan. Program and mentoring programs. Our training programs
pelatihan kami ditujukan untuk karyawan baru dan addresses the needs of both new and existing
lama. Kami juga akan terus memperkuat penanaman employees, and we will also continue to reinforce our
nilai-nilai perusahaan. values.

8. Patokan Tata Kelola pada Tingkat Regional 8. Governance Benchmarking at Regional Level
 eningkatan tata kelola perusahaan akan dicapai
P Improvement in corporate governance will be pursued
melalui kepatuhan yang kuat pada prinsip tata kelola through robust compliance to governance principles
dan pada peraturan serta kebijakan. Kami juga akan and to the rules and regulations. We will also continue
terus mengawasi kepatuhan dari anak perusahaan to oversee compliance from our subsidiaries, and to
dan terus menyelaraskan tujuan tata kelola kami align our governance goals together. To benchmark
bersama. Untuk mengukur tingkat praktik tata kelola our governance practice outside the domestic front,
kami di luar wilayah domestik, kami akan mengambil we will take necessary steps toward ASEAN Corporate
langkah yang diperlukan menuju ASEAN Corporate Governance (CG) Scorecard.
Governance (CG) Scorecard.

52 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


apresiasi Appreciation

Untuk berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, In recognition of the varied aspects of human capital,
dari Dewan Komisaris hingga semua karyawan di from the efforts of the Board of Commissioners down
cabang-cabang di seluruh negeri yang merupakan to the front-line workers in branches across the country
perwakilan kami dalam berhadapan dengan nasabah, who are our day-to-day contact with our customer base,
atas nama jajaran Direksi, saya menyampaikan apresiasi I would like to extend our grateful appreciation, on behalf
yang setinggi-tingginya. of the entire Board of Directors.

Direksi menyampaikan terima kasih yang tulus kepada I express the heartfelt gratitude of the Board of Directors
Dewan Komisaris atas upaya yang konsisten, nasihat to the Board of Commissioners for their diligent, untiring
bijak dan dukungan yang terus-menerus sepanjang efforts, wise advice and steady support over the year.
tahun.

Secara bersama kami mengelola keluarga besar pegawai Together we manage a vast Danamon family of workers
Danamon yang berjumlah lebih dari 72.000 orang dan numbering over 72,000, and to all of our employees
kepada semua pegawai kami di seluruh Nusantara saya across the archipelago I wish to send sincere thanks. It
mengucapkan terima kasih yang tulus atas kerja sama has been through such cooperative endeavors and team
dan semangat tim yang telah membuat PT Bank Danamon spirit that PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. has enjoyed
Indonesia, Tbk. mampu mencapai pertumbuhan yang successful growth and maintained its high profile in 2012.
sukses dan mempertahankan reputasinya pada tahun
2012.

Kami juga menyampaikan apresiasi atas loyalitas dan We acknowledge the loyalty and trust of our customers,
kepercayaan nasabah, yang setia bersama kami dalam who stay with us in a very competitive banking
lingkungan perbankan yang sangat kompetitif dimana environment; they are the reason we continue to strive
para nasabah merupakan alasan kami untuk terus to improve. To our valued shareholders we also add our
berkembang. Kepada para pemegang saham, kami appreciation for continued support.
juga memberikan apresiasi kami atas dukungan yang
berkelanjutan.

Kami menatap tahun 2013 dan tahun-tahun mendatang We look toward 2013 and onwards with optimism and
dengan optimisme dan keyakinan bahwa upaya dan confidence that our efforts and faith will continue to be
keyakinan kami akan memberikan hasil serta membuat rewarded, fulfilling business and organizational goals.
kami mampu memenuhi tujuan bisnis dan perusahaan.

Jakarta, February 6, 2013

Atas nama Direksi


For and on behalf of the Board of Directors

Henry Ho Hon Cheong


Direktur Utama | President Director

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 53


DIREKSI
Board of Directors

Muliadi Rahardja Herry Fransiska Khoe Minhari Kanchan Ali Yong


Direktur Hykmanto Oei Lan Siem Handikusuma Keshav Nijasure Direktur
Director Direktur Direktur Direktur Direktur Director
Director Director Director Director

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Vera Eve Lim Pradip Henry Ho Hon Michellina Satinder Pal
Direktur Chhadva Cheong Laksmi Singh Ahluwalia
Director Direktur Direktur Utama Triwardhany Direktur
Director President Director Direktur Director
Director

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.


LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Report from the Syariah Supervisory Board

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan Praises to Allah SWT that has bestowed the grace to us
nikmat dan karunianya kepada kita semua, shalawat all; and praises to the Prophet Muhammad SAW.
beserta salam teruntuk dan teristimewa kita sampaikan
kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.

Tidak terasa sudah 10 (sepuluh) tahun Unit Usaha Syariah It has ben ten years since Danamon's Syariah Unit
(UUS) Danamon berdiri sejak bulan Mei 2002. Di tahun (UUS) was established in May 2002. In its tenth year of
yang ke-10 ini UUS Danamon semakin memperluas operation, UUS Danamon continues to expand its office
jaringan kantornya di seluruh Indonesia, sehingga sampai network across Indonesia. Until end of December 2012,
dengan akhir Desember 2012 jumlah jaringan kantor UUS there were a total of 25 Syariah Branch Offices (KCs), 135
Danamon sebanyak 25 Kantor Cabang syariah (KCs), Syariah Sub-Branches (KCPs), and 178 Syariah outlets.
135 Kantor Cabang Pembantu syariah (KCPs), dan 178 In 2013, we expect UUS Danamon may further enhance
layanan syariah, maka diharapkan pada tahun 2013 UUS its performance, backed by the implementation of syariah
Danamon lebih dapat meningkatkan kinerjanya yang principles, as well as the principles of transparency,
diperkuat dengan penerapan prinsip syariah, prinsip accountability, responsibility, independency, and
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, fairness.
independensi dan kewajaran.

Selain memperluas jaringan kantornya, UUS Danamon Aside from expanding its network, UUS Danamon also
pun menambah beberapa produk baru demi memberikan launched new products to realize its commitment in
layanan terbaik bagi nasabahnya, produk tersebut antara delivering the best service to customers. The products
lain adalah produk pembiayaan kepemilikan emas dan included gold ownership product, and revitalization of
penyempuranaan produk pembiayaan kepemilikan mortgage financing. These products are expected to
rumah yang sudah ada sebelumnya. Diharapkan dengan boost the performance and asset of UUS Danamon in
adanya beberapa produk baru tersebut dapat lebih the coming years.
meningkatkan kinerja dan asset UUS Danamon di tahun-
tahun yang akan datang.

Sebagai pihak yang diberi amanah dalam mengawasi As the Board trusted with the task to monitor product
kesesuaian produk dan bisnis yang dijalankan dengan and business compliance with syariah principle, we hope
ketentuan syariah, kami berharap manajemen dan that the management and employees of UUS Danamon
seluruh pegawai UUS Danamon selalu menjadikan consistently uphold syariah principle while implementing
prinsip syariah sebagai landasan utama dalam setiap their duties and responsibilities. Syariah principle shall
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kesyariahan not be limited to the products and business activities, but
bukan hanya terbatas pada produk-produk dan kegiatan is also embedded as the company culture, including in
bisnis yang dijalankan, melainkan juga menjadikan individual relationships, behaviors, and quality of service,
syariah sebagai prinsip dasar budaya perusahaan, which all are covered within syariah management.
termasuk hubungan silaturahmi, perilaku, dan kualitas
pelayanan yang semuanya terangkum dalam manajemen
syariah.

Kami sebagai Dewan Pengawas syariah UUS Danamon We as UUS Danamon Syariah Supervisory Board sees
berpendapat bahwa kegiatan perbankan yang dijalankan that the overall banking activities implemented by UUS
oleh UUS Danamon baik berupa kegiatan bisnis, Danamon, whether in business, operations, or products
operasional dan produk-produk yang dikeluarkan launched in 2012 have been in compliance with fatwas
pada tahun 2012 pada umumnya telah sesuai dengan issued by DSN-MUI and the opinions issued by the
fatwa DSN-MUI dan opini yang dikeluarkan oleh kami Syariah Supervisory Board. We are thankful and would

56 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


selaku Dewan Pengawas syariah. Kami bersyukur dan like to express our deep appreciation to the Management,
menyampaikan apresiasi tinggi kepada Manajemen atas for its performance in 2012.
pencapaian kinerja yang telah dicapai pada tahun 2012.

Semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan menuntun We pray that Allah SWT shall always keep and lead
kita semua dalam menjalankan kegiatan perbankan yang us in our activities within the banking industry, and we
selalu diridhoi-Nya, dan mudah-mudahan Allah SWT shall pray that Allah SWT will always bestow success,
selalu memberikan taufiq, hidayah serta inayah-Nya guidance, and grace, which will bring us to more
sehingga kita bisa lebih sukses ditahun-tahun berikutnya achievements in years to come.
sampai nanti di akhirat kelak.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Atas nama Dewan Pengawas Syariah


For and on behalf of the Syariah Supervisory Board

Prof.Dr.H.M.Din Syamsuddin
Ketua | Chaiman

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 57


PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Syariah Supervisory Board Profiles

Drs H. Karnaen A.
Dr. Hasanudin, M.Ag. Prof.Dr.H.M.Din Syamsuddin Perwataatmadja, MPA, FIIS
Anggota Member Ketua Chaiman Anggota Member

58 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin
Ketua Chaiman

H. M. Din Syamsuddin menjabat sebagai Ketua Dewan H.M. Din Syamsuddin has been a member of Danamons
Pengawas Syariah, Unit Usaha Syariah Danamon Syariah Supervisory Board since 2002. He graduated
sejak tahun 2002. Meraih gelar sarjana dari IAIN Syarif from IAIN Syarif Hidayatullah and obtained his M.A. and
Hidayatullah, Jakarta, beliau juga meraih gelar M.A dan PhD degrees from University of California, Los Angeles
Ph.D dari University of California Los Angeles (UCLA). (UCLA).

Beliau saat ini aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan, He is currently actively involved in various activities in
organisasi dan keagamaan. Saat ini menjabat sebagai education, organization, as well as religious. Professor
Guru Besar Politik Islam, UIN Jakarta, Ketua Umum in Islamic Political Studies, UIN Jakarta, Chairman of PP
PP Muhammadiyah, Wakil Ketua Umum MUI, Wakil Muhammadiyah, Vice Chairman of MUI, Vice Chairman
Ketua Dewan Penasehat ICMI Pusat, President Asian of the Board of Council ICMI, President Asian Conference
Conference on Religions for Peace (ACRP) Co-President, on Religions for Peace (ACrP), Co-President of World
World Conference on Religions for Peace (WCRP), Conference on Religions for Peace (WCrP), Chairman
Chairman, World Peace Forum (WPF), Chairman, Center of World Peace Forum (WPF), Chairman of Center for
for Dialogue and Cooperation among Civilizations Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC),
(CDCC), DPS di Bank Syariah Bukopin (Ketua). and serves in DPS at Bank Syariah Bukopin (Chairman).

Drs H. Karnaen A. Perwataatmadja, MPA, FIIS


Anggota Member

H. Karnaen A. Perwataatmadja menjabat sebagai H. Karnaen A. Perwataatmadja has been a member of


anggota Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha Danamon Danamons Syariah Supervisory Board since 2010. He
sejak tahun 2010. Meraih gelar sarjana ekonomi dari received his Sarjana degree in Economics from Gadjah
Universitas Gajah Mada dan Master di bidang Public Mada University and his Master in Public Administration
Administration dari Syracuse University, Maxwell School, from Syracuse University, Maxwell School, U.S.A.
Amerika Serikat.

Saat ini menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Currently serves as Chairman of the Husnayain School
Ekonomi Husnayain, Dosen Universitas Indonesia, of Economics, lecturer in the University of Indonesia,
Dosen Universitas Islam Negeri, Dosen Universitas Ibnu lecturer in Universitas Islam Negeri, lecturer in Ibnu
Khaldun, Anggota Pleno DSN MUI, Anggota Lembaga Khaldun University, plenary member of DSN-MUI,
Perekonomian & Keuangan MUI, DPS pada BPRS member of MUI Finance and Economics Institution, and
Harta Insan Karimah Bekasi, Asuransi Bintang, Asuransi member of the Syariah Supervisory Board of BPRS Harta
Manulife. Insan Karimah, Bekasi, Asuransi Bintang and Asuransi
Manulife

Dr. Hasanudin, M.Ag


Anggota Member

Hasanudin menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Hasanuddin has been a member of Danamons
Syariah Unit Usaha Syariah Danamon sejak tahun 2002. Syariah Supervisory Board since 2002. He received
Beliau meraih gelar Sarjana, M.Ag dan Doktor dari IAIN his Bachelors, M.Ag. and Doctorate degrees from IAIN
Syarif Hidayatullah, Jakarta. Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Saat ini beliau menjabat sebagai Dosen IAIN Syarif Currently, he serves lecturer in IAIN Syarif Hidayatullah,
Hidayatullah, Wakil Sekretaris DSN-MUI, Asisten Direktur Vice Secretary of MUI, Assistant Director of Post
Program Pascasarjana IIQ Jakarta, DPS BNI, Asuransi Graduate program in IIQ, Jakarta, and member of DPS
Tugu Pratama, Asuransi Reindo. BNI, Asuransi Tugu Pratama and Asuransi Reindo

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 59


rencana & strategi 2012
& fokus strategi 2013
2012 PLAN AND STRATEGY, 2013 STRATEGY FOCUS

Sejumlah keberhasilan mampu dicapai oleh Danamon Danamon accomplished many achievements throughout
pada tahun 2012 didukung oleh strategi bisnis yang 2012, backed by sound business strategy and robust
matang serta implementasi yang baik. Di tahun 2012, implementation. In 2012, Danamon focused on, among
Danamon antara lain berfokus pada pendanaan, others, funding, productivity and efficiency, and network
produktivitas dan efisiensi, serta ekspansi jaringan. expansion.

Dalam hal pendanaan, Danamon mengumpulkan dana In terms of funding, Danamon raised more money from
lebih besar dari pasar modal yang mampu memberikan the capital market, which offered longer tenure on loans.
tenor kredit lebih panjang. Di samping itu, Danamon At the same time, Danamon lowered the cost of fund
menurunkan biaya dana untuk mendapatkan dana pihak to generate third party funds, and focused on low-cost
ketiga dan berfokus pada produk berbiaya rendah. products.

Dalam hal efisiensi, Danamon melaksanakan sejumlah In terms of efficiency, Danamon initiated a number of
strategi peningkatan efisiensi termasuk mendorong efficiency-enhancement strategies, including driving
pemanfaatan optimal dari investasi informasi teknologi optimum utilization of its information technology
untuk mengurangi proses kerja secara manual. Di investments to reduce manual work processing. At the
kantor cabang Danamon memasang EDC Pin Pad yang branches, for example, Danamon installed EDC Pin
secara otomatis membaca data nasabah. Alat tersebut Pad that enabled automatic generation of customers
memberikan manfaat tidak hanya bagi operasional data, benefitting both Danamons operations and the
Danamon tetapi juga nasabah yang mendapatkan customers, as the innovation delivered better service
pengalaman pelayanan lebih baik dalam hal kepraktisan. experience in terms of practicality.

Di segi perluasan jaringan, Danamon berkomitmen untuk In network expansion, Danamon is committed to
terus meningkatkan kehadirannya di pasar. Secara fisik, continuously increase market presence. Physically,
Danamon membuka lebih dari 50 cabang konvensional Danamon opened more than 50 conventional branches
dan meluncurkan satu Mobile Branch. Danamon juga and launched one Mobile Branch Service. Recognizing
mengembangkan potensi segmen perbankan syariah the market potential in syariah banking segment,
dengan membuka 95 cabang baru Solusi Emas, Danamon opened 95 new Solusi Emas branches,
merevitalisasi program produk Solusi Emas Syariah, revitalized the Solusi Emas Syariah product program,
dan meluncurkan produk Solusi Emas Murni. Selain itu, and launched Solusi Emas Murni product. Further,
Danamon meningkatkan akses terhadap layanannya Danamon increased the accessibility of its services
untuk nasabah lintas unit bisnis dan lintas segmen across line of businesses and across customer
melalui inisiatif-inisiatif DSP leveraging, CASA value segments through DSP leveraging, CASA value chain
chain, dan financial supply chain. Langkah-langkah ini initiative, and financial supply chain initiatives. These
memungkinkan nasabah Danamon dari berbagai sektor strategies allowed customers from different segments
untuk mendapatkan pelayanan dengan lebih fleksibel. to access Danamons services in a more flexible manner.

Tak hanya itu, semua inisiatif di atas didukung In addition, the initiatives above were also supported
oleh upaya-upaya pengelolaan risiko yang ketat by rigorous risk management efforts and improvement
serta peningkatan kualitas implementasi tata kelola of good corporate governance implementation.
perusahaan (GCG) yang baik. GCG adalah aspek kunci GCG has always been a key to Danamons growth,
dalam pertumbuhan Danamon dan merupakan elemen and an important element that propelled Danamons
penting yang mendorong nilai kompetitif Danamon di competitiveness in the banking industry.
tengah industri perbankan.

60 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Melangkah memasuki 2013 Danamon telah memiliki As Danamon steps onward to 2013, a number of
sejumlah fokus strategi. Fokus pada pertumbuhan kredit, strategy focuses are in place. Driving growth in lending,
pendanaan, dan peningkatan kualitas aset menjadi focus on funding and improving asset quality are among
prioritas di tahun 2013. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Danamons priorities for 2013. As in previous years,
Danamon juga akan meningkatkan produktivitas dan Danamon will also increase productivity and efficiency,
efisiensi, berkonsentrasi pada perluasan jaringan, dan as well as focusing on network expansion and bringing
meluncurkan strategi 2012 seperti DSP leveraging pada 2012 initiatives such as DSP leveraging on a national
tingkat nasional. Danamon juga mempertahankan fokus scale. Human capital development, as always, is part
pada pengembangan sumber daya manusia dan terus of Danamons strategy, as Danamon continues to
berupaya meningkatkan penanaman nilai-nilai. Di segi strengthen its values. In terms of corporate governance,
tata kelola, Danamon menetapkan ASEAN CG Scorecard Danamon aims for ASEAN CG Scorecard and continues
sebagai tujuan berikutnya serta menyelaraskan to align governance implementation in its subsidiaries.
implementasi GCG pada anak-anak perusahaan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 61


TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNAN
Responsibility for Annual Reporting

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB
ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 6 Februari 2013

DIREKSI Board of Directors

Henry Ho Hon Cheong Muliadi Rahardja


Direktur Utama President Director Direktur Director

Vera Eve Lim Kanchan Keshav Nijasure Ali Yong


Direktur Director Direktur Director Direktur Director

Herry Hykmanto Fransiska Oei Lan Siem Pradip Chhadva


Direktur Director Direktur Director Direktur Director

Satinder Pal Singh Ahluwalia Michellina Laksmi Triwardhany Khoe Minhari Handikusuma
Direktur Director Direktur Director Direktur Director

62 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS STATEMENT ON THE RESPONSIBILITY
OF THE 2012 ANNUAL REPORT OF PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK.

We, the undersigned, testify that all information contained in the 2012 Annual Report of
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. have been presented in their entirety, and assume full responsibility for
the accuracy of the contents of the companys annual report.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, February 6, 2013

dewan komisaris Board of Commissioners

Ng Kee Choe J.B. Kristiadi


Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen
President Commissioner Vice President Commissioner/ Independent Commissioner

Milan R. Shuster Manggi Taruna Habir Harry A.S. Sukadis


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Gan Chee Yen Ernest Wong B. Raksaka Mahi


Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 63


Seri Wayang
1938-1968
Wayang Series
Pada tahun 1938 De Javasche Bank mengeluarkan seri
uang bergambar "wayang orang" dengan nominal pecahan
5 sampai 500 Gulden yang ditandatangani Presiden De
Javasche Bank Dr. G.G.v.B. Wichers dan Direktur J.C.v.
Waveren. Penampilan uang kertas bertanda air serat halus
dan Patung Hindu ini sangat indah dibandingkan dengan
uang kertas Hindia Belanda lain yang secara grafis kaya
akan warna dan sangat artistik.
In 1938, De Javasche Bank released the wayang orang series, of 5 to 500
Gulden bill. The series bore the signature of De Javasche Bank President,
Dr. G.G.v.B. Wichers and Director J.C.v. Waveren. The Wayang Series,
ornamented with subtle watermark and picture of Hindu Statue, were highly
exquisite and artistic, with richness in color, in comparison to the other
banknotes from the Dutch Indies era.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


profil perusahaan
COMPANY PROFILE

66 Sekilas Danamon 92 Informasi Pemegang


Danamon at a Glance Saham
Shareholders Information
70 Struktur Organisasi
Organization Structure 95 Lembaga & Profesi
Penunjang Pasar Modal
73 Tentang Temasek Holdings The Capital Market
(Private) Limited Supporting Institutions &
About Temasek Holdings Professionals
(Private) Limited
96 Penghargaan dan
74 Visi, Misi & Nilai Sertifikasi
Vision, Mission & Values Awards and Certifications
76 Profil Dewan Komisaris 98 Jejak Langkah
Board of Commissioners' Milestones
Profile
100 Produk dan Layanan
80 Profil Direksi Products and Services
Board of Directors' Profile
112 Alamat Kantor
88 Jumlah Karyawan Office Addresses
Total Employees
89 Entitas Anak dan Afiliasi
Subsidiaries and Affiliates

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.


SEKILAS DANAMON
Danamon at a Glance

Sejarah Danamon dimulai pada tahun 1956 ketika The story of Danamon begins in 1956 when it was first
didirikan sebagai Bank Kopra Indonesia. Di tahun 1976 established as Bank Kopra Indonesia. In 1976, the Bank
nama tersebut kemudian diubah menjadi PT Bank adopted its current name, PT Bank Danamon Indonesia,
Danamon Indonesia. Di tahun 1988, Danamon menjadi and became a foreign exchange bank in 1998. A year
bank devisa dan setahun kemudian mencatatkan diri later, Danamon went public and listed in the Jakarta
sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta. Stock Exchange.

Sebagai akibat dari krisis keuangan Asia di tahun 1998, In the wake of the Asian financial crisis in 1998, Danamon
pengelolaan Danamon dialihkan di bawah pengawasan was placed under the supervision of the Indonesian
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai Bank Restructuring Agency (IBRA) as a Bank Taken Over
BTO (Bank Taken Over). Di tahun 1999, Pemerintah (BTO). In 1999, the Government of Indonesia, through
Indonesia melalui BPPN, melakukan rekapitalisasi IBRA, recapitalized Danamon with Rp32.2 trillion of
sebesar Rp32,2 triliun dalam bentuk obligasi pemerintah. government bonds. As part of the restructuring program
Sebagai bagian dari program restrukturisasi, Danamon of IBRA, the Bank then underwent a total of 8 mergers
menjalani 8 proses merger dengan bank-bank BTO (Bank with other BTOs (Bank Tiara, Bank Duta, Bank Rama,
Tiara, PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Bank Tamara, Bank Nusa Nasional, Bank Pos Nusantara,
Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos Jayabank International, Bank Risjad Salim Internasional)
Nusantara, PT Jayabank International, PT Bank Risjad and PT Bank PDFCI. As part of this merger package,
Salim Internasional) dan PT Bank PDFCI. Sebagai bagian Danamon received a second recapitalization from the
dari paket merger tersebut, Danamon menerima program government through a capital injection of Rp28.9 trillion.
rekapitalisasinya yang kedua dari Pemerintah melalui As the surviving entity, Danamon emerged from the
injeksi modal sebesar Rp28,9 triliun. Sebagai surviving merger as one of the countrys largest private banks.
entity, Danamon bangkit menjadi salah satu bank swasta
terbesar di Indonesia.

Selanjutnya, Danamon terus melakukan upaya Following the recapitalization and the merger, Danamon
restrukturisasi yang mencakup aspek manajemen, experienced further extensive restructuring involving the
karyawan, organisasi, sistem, dan identitas perusahaan. Banks management, employees, organization, systems,
Upaya tersebut berhasil meletakkan landasan dan and corporate identity. The efforts succeeded in laying
insfrastruktur yang baru guna mendukung pertumbuhan down new foundations and infrastructure for Danamon
berdasarkan prinsip transparansi, tanggung jawab, to pursue growth based on integrity, professionalism,
integritas dan profesionalisme. transparency and responsibility.

66 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Tanpa henti berupaya mengembangkan diri
sebagai institusi keuangan terdepan dan universal
dengan layanan pelanggan yang terpercaya."

Continuously strives to become the leading and universal financial


institution, with excellence in customer service.

Di tahun 2003, Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd In 2003, Danamon was acquired by Asia Financial
mengakuisisi Danamon, melalui konsorsium Fullerton (Indonesia) Pte. Ltd., a consortium of Fullerton Financial
Financial Holdings, anak perusahaan yang dimiliki Holding, a fully owned subsidiary of Temasek Holdings,
sepenuhnya oleh Temasek Holdings, dan Deutsche Bank and Deutsche Bank AG, which took a majority controlling
AG yang merupakan pemegang saham pengendali. stake.

Setelah melakukan evaluasi menyeluruh di bawah Following an extensive review under new management,
manajemen yang baru, visi baru diluncurkan dan strategi a new vision was introduced and a new strategy was
baru dikembangkan dengan model bisnis spesifik untuk developed with specific business models serving clearly
masing-masing segmen pasar. Sejalan dengan arahnya defined market segments. In line with the new direction,
yang baru, pada tahun 2004 Danamon meluncurkan in 2004 Danamon launched its Danamon Simpan Pinjam,
inisiatif Danamon Simpan Pinjam-nya, yang merupakan a micro banking business, and diversified into consumer
bisnis perbankan mikro, serta melakukan diversifikasi ke finance business via the acquisition of Adira Finance,
bidang kredit konsumer melalui akuisisi Adira Finance, one of the largest auto-finance companies in Indonesia.
salah satu perusahaan pembiayaan otomotif terbesar These initiatives were then followed by rapid growth in
di Indonesia. Inisiatif tersebut diikuti dengan perluasan Danamon Simpan Pinjam and Adira Finance businesses,
usaha Danamon Simpan Pinjam dan Adira Finance, serta and the acquisition of American Express Card business
akuisisi bisnis kartu American Express di Indonesia di in Indonesia in 2006. In 2011, the Bank launched its new
tahun 2006. Pada tahun 2011, Danamon meluncurkan venture, Solusi Emas, a syariah based pawn-broking
layanan baru, Solusi Emas, produk pembiayaan syariah financing product, which further cements Danamon
berbasis emas, yang akan memperkokoh posisi Grup Group as one of the leaders in serving the nations mass
Danamon sebagai salah satu pemain terdepan dalam market segment.
melayani segmen mass market di Indonesia.

Pada tahun 2012, upaya-upaya menumbuhkan usaha Danamon continues to embark on new endeavors in
tidak berhenti dilakukan oleh Danamon. Sepanjang 2012. Throughout the year, a number of key initiatives
tahun tersebut, Danamon telah mengambil sejumlah were carried out, which further strengthened Danamons
langkah penting untuk mengukuhkan posisinya sebagai position as one of the leading banks in Indonesia. A
salah satu bank terdepan di Indonesia. Bersama Manulife strategic partnership with Manulife Indonesia was
Indonesia, Danamon mengimplementasikan kerja sama fully implemented in 2012, and together, Danamon
strategisnya dan meluncurkan produk bancassurance. and Manulife launched bancassurance products. The

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 67


SEKILAS DANAMON
Danamon at a Glance

Kedua produk tersebut dapat dilayani di lebih dari products will be available in Danamons over 500
500 cabang ritel Danamon di Indonesia. Menyusul conventional branches in Indonesia. In addition to the
peluncuran kartu kredit Danamon Mancherster United, Danamon Manchester United credit card, to deepen
untuk memperluas jangkauan pasar, perbankan ritel market penetration, through consumer banking
Danamon meluncurkan kartu debit dan ATM Manchester business, Danamon launched Manchester United
United. Kartu Manchester United menawarkan tiga debit and ATM card, with three features: Red Match,
fitur Red Match, Red Rewards, dan Red Hot Deals. Red Rewards and Red Hot Deals. As one of the most
Sebagai salah satu klub sepak bola terkemuka di admired football clubs in the world, Manchester United
dunia, Manchester United memiliki jutaan penggemar has millions of loyal fans globally, including in Indonesia,
setia termasuk di Indonesia. Danamon bangga dapat and Danamon is proud to be able to offer such unique
memberikan produk tersebut kepada para penggemar product to Indonesian fans.
di Indonesia.

Di tahun 2012, upaya perluasan cabang salah satunya In 2012, significant expansion efforts were dedicated
difokuskan pada Unit Usaha Syariah (UUS) Danamon, among others to Danamon Syariah business, which
yang pada tahun 2012 genap beroperasi selama satu marked its 10th year of operations in 2012. Since
dekade. Sejak beroperasi pada tahun 2002, UUS established in 2002, Danamon Syariah has moved
Danamon secara pasti terus maju menjadi salah satu steadily to become one of Indonesias best banks in
bank Syariah terbaik. Kini, dengan perluasan jaringan Syariah business. Today, Danamon Syariahs leading
operasi yang intensif di seluruh Indonesia, produk product, Solusi Emas Syariah, is currently available at
unggulan Solusi Emas Syariah dapat dilayani di 160 160 Danamon Syariah branches, following extensive
cabang. UUS Danamon juga meluncurkan inovasi branch opening at nation-wide level. Danamon Syariah
baru, produk Solusi Emas Murni yang memfasilitasi also launched a newly innovated Solusi Emas Murni
kepemilikan emas. product, to facilitate gold ownership.

Dalam usianya yang ke-56 tahun, kini Danamon After its 56 years of existence, today Danamon is one
merupakan salah satu institusi finansial yang terbesar of the largest and strongest financial institutions in the
di Indonesia. Sebagai bank universal, Danamon telah country. As a universal bank, Danamon has developed
mengembangkan beragam bisnis perbankan, dari broadly diverse businesses, ranging from micro banking
perbankan mikro melalui Danamon Simpan Pinjam, through Danamon Simpan Pinjam, Retail Banking,
Perbankan Ritel, Perbankan Syariah hingga Perbankan Syariah Banking to SME & Commercial Banking and
UKM & Komersial dan Perbankan Korporasi, serta Corporate Banking, as well as consumer automotive
layanan pembiayaan otomotif, asuransi umum dan financing, general insurance and consumer goods
pembiayaan barang konsumtif melalui Adira Finance, financing through Adira Finance, Adira Insurance and
Adira Insurance dan Adira Kredit. Adira Kredit respectively.

Per Desember 2012 Danamon merupakan bank keenam As of December 2012, Danamon ranked as the sixth
terbesar di Indonesia dalam hal jumlah aset dan kelima largest bank by asset size in Indonesia and the fifth
terbesar dalam jumlah kapitalisasi pasar, dengan lebih largest bank by market capitalization, and with over
dari 3.200 kantor cabang dan pusat pelayanan dengan 3,200 branch offices and outlets spanning from the
jangkauan layanan dari provinsi Aceh di ujung utara Aceh province in northern Sumatera to the eastern part
pulau Sumatera hingga bagian timur dari Papua. of Papua.

68 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Identitas Perusahaan Corporate Identity

Nama Perusahaan Companys Modal Dasar Authorized Capital: Anak Perusahaan Subsidiaries
Name: Rp 10 triliun trillion
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
PT Bank Danamon Indonesia,
(Adira Finance)
Tbk.
Bidang Usaha Business:
Modal Ditempatkan dan Disetor Pembiayaan Financing
Penuh Kantor Pusat Head Office :
Issued and Paid Up Capital: Landmark Centre Tower A,
Rp 5,9 triliun/Rp 5.9 trillion 26th 31st Floor
Jl. Jend. Sudirman No.1
Bidang Usaha Business: Bursa Efek Stock Exchange:
Jakarta Selatan 129 10
Layanan Perbankan Banking Bursa Efek Indonesia
Phone: (+62 21) 529 6 3232, 529 6 3322
Services Indonesia Stock Exchange
Fax: (+62 21) 5296 4159
Tanggal Pendirian Kode Saham Share Code:
Date of Establishment: BDMN
16 Juli 1956
July 16, 1956
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment: ISIN Code ISIN Code: ID1000094204

Akta notaris Meester Raden PT Asuransi Adira Dinamika


Soedja, S.H. No. 134 tanggal (Adira Insurance)
SWIFT Code SWIFT Code:
16 Juli 1956 yang disahkan Bidang Usaha Business:
BDINIDJA
oleh Menteri Kehakiman Asuransi Insurance
Republik Indonesia dengan
Kantor Pusat Head Office :
Surat Keputusan No. J.A.5/40/8
Graha Adira, 8th Floor
tanggal 24 April 1957 dan telah
Kepemilikan Ownership: Jl. Menteng Raya No.21,
diumumkan dalam Tambahan
Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd. : Jakarta Pusat 10340
No. 664, pada Berita Negara
67.37% Phone: (+62 21) 3983 2000
Republik Indonesia No. 46
Masyarakat Public: 32.63% Fax: (+62 21) 3924 789/38
tanggal 7 Juni 1957.

Notarial deed No. 134 dated Kantor Pusat Head Office: PT Adira Quantum Multifinance
July 16, 1956 of Meester Raden PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Adira Kredit)
Soedja, S.H. which was ratified Menara Bank Danamon Bidang Usaha Business:
by the Minister of Justice of Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No. 6 Pembiayaan Financing
Republic of Indonesia in its Mega Kuningan, Jakarta 12950,
Alamat Kantor Pusat Address:
decision letter No. J.A.5/40/8 Indonesia
Gedung Plaza Kuningan
dated April 24, 1957 and was Phone: (+62 21) 5799 1001-03
Menara Utara 10-11 Floor,
published in Supplement No. Fax (+62 21) 5799 1160
Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C 11-14
664 to the State Gazette of
Jakarta 12940
Republic of Indonesia No. 46 Situs & Email Website & Email :
Phone: (+62 21) 5292 2299
dated June 7, 1957. www.danamon.co.id
Fax: (+62 21) 52921199
corpsec@danamon.co.id
public.affairs@danamon.co.id
investor.relation@danamon.co.id

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 69


STRUKTUR ORGANISASI per tanggal 31 Desember 2012
Organization Structure as of December 31, 2012

Komite Aset Komite Sumber Komite Bisnis Komite Pengarah


Komite Kepatuhan
& Liabiliti Daya Manusia Komite Fraud Komite Risiko Eksekutif Teknologi Informasi
Compliance
Aset & Liability Human Resources Fraud Committee Risk Committee Business Executive Information Tecnology
Committee
Committee Committee Committee Steering Committee

Direktur Teknologi
Direktur Manajemen Direktur Direktur Kepatuhan
Direktur HR* Direktur Operasi Informasi
Risiko Keuangan Legal & Compliance
HR Director* Operations Director Information Technology
Integrated Risk Director Finance Director Director
Muliadi Rahardja Director
Satinder P.S Ahluwalia Vera Eve Lim Fransiska Oei
Kanchan Nijasure

Management
Head of Human Operation Market & Liquidity IT Control
Information Compliance Head
Resources Integration Head Risk Head Functions Head
System Head Pey Fang Ong
Vacant Bijono Waliman Paula Arjonillo Patritius Joko
Yo Lian Kie

Chief Credit Officer Investor Relation &


Human Capital Operation Control Electronic Channels &
Mass Market & Subsidiaries Support UKPN Head
Head Head Cards Head
Consumer Banking Head Entin Rostini
Andang Lukitomo Suwandi Kusuma Victor E. Korompis
Irma Savitri Daulay Yenny Lim (Acting)

HR Service Delivery Branch Banking Chief Credit Officer NCBS & Payments Financial Planning & General Legal
Group Head Head Wholesale Banking Head Project Head Counsel
Yose R. Leander Fanny Gosal Yanto Edy Umar Sumartono Yenny Lim Dini Herdini

Learning Group Transaction banking & Financial Corporate


Enterprise Risk & Infrastructure
Head Centralized Processing Accounting & Tax Secretary Head
Policy Head Systems Head
Mardinanto de CV Centre Head Head Dini Herdini
Minarti Tjhin Budi Suryono
Capelle Arieta Aryanti Henky Suryaputra (Acting)

HR Strategy, Operation Fraud & Operational


Litigation Group
Planning & Analytics Excellence Head Risk Management Procurement Head
Head
Head Meilynda Head Evi Laniyanti
Toety Setyadewati
Jimmy Iskandar Aditianto Rio Erriad

Risk Modelling
Corporate Real
Support & Small & Quantitative Public Affairs Head
Estate Management
Business HR Head Techniques Head Zsa Zsa
Head
Yardley Young Sriraghavan Yusharyahya
Andy Harsanto
Rajamannar

*Per tanggal 31 Desember 2012 Muliadi Rahardja juga memangku jabatan Direktur HR
*As of December 31, 2012 Muliadi Rahardja also assumes the position of HR Director

70 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham
Annual General Meeting of Shareholders

Direktur Utama
President Director Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah
Board of Commissioners Syariah Supervisory Board
Henry Ho Hon Cheong

Komite Corporate
Komite Pemantau
Governance
Risiko
Corporate
Risk Monitoring
Governance
Committee
Committee

Direktur Perbankan
SMEC & Corporate
Direktur Bisnis Mikro Konsumer
Director TCM, FI & TB Director
Micro Business Director Consumer Banking
SMEC & Corporate TCM, FI & TB Director
Khoe Minhari Director
Director Pradip Chhadva
Handikusuma Michellina
Ali Yong
Triwardhany

Operations &
Sales & Marketing Balance Sheet Sales & Distribution
Business Support SME Business Head Consumer Asset Head
Management Head Management Head Head
Head Alexander C. Setjadi Djamin Nainggolan
Denny Goutama Ivan Petrozzi Stenly Oktavianus
Liliana Veronica Lie

SEMM Internal
Control & Fraud Mass Market Business Wholesale Business Treasury Sales & Trading Product Management
Card Business Head
Management Head HR Head Head Head Head
Dessy Safitri Masri
Hermanto R. I Made Yudanegara Harapman Kasan Manadi Sonny Wahyubrata
Danujaya

Sales Distribution Special Unit SMEC Strategic


Consumer Service Consumer Collection
Head I Management Head Planning & Business Chief Economist
Quality Head & Credit Operation Head
Sahat Horas Juwono Akuan Development Head Anton Gunawan
Sri Setyaningsih Jugie Soebijantoro
Sitompul Rokanta Ong Tek Tjan

Sales Distribution Asset Based Finance Financial Institution Customer & Business
Business Planning Head Consumer Risk Head
Head II Head Head Enablement Head
Rudy Mahasin Jenny Tjandra
Indrayana L.S Andre H.T. THe Erny Resha Tantry Sri Wahjoeni

Consumer Business
Research & Business Business Management
Risk Management Head SMEC Credit Risk Head Planning & Performance
Development Head Head
Adil Pamungkas Harlan Ligawirady Management Head
Loefty Wahjoe I. Cynthia Rikasari
Ime Adriani

Corporate Credit Risk Transaction Banking


Head Head
Siswo Soebianto Iksan Isabella Aritonang

SMEC & Corporate


Business HR Head
Neslie C. Warouw

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 71


Komite Nominasi &
Remunerasi
Komite Audit
Nomination &
Audit Committee
Remuneration
Committee Direktur Utama Direktur Utama Direktur Utama
President Director President Director President Director
Adira Finance Adira Kredit Adira Insurance
Willy Suwandi Dharma Lynn Ramli Indra Baruna

Syariah Director
Syariah Director
Herry Hykmanto
Chief Internal
Deputy President
Auditor Director of Risk Technical Director
Director
Antony Kurniawan Management Pratomo
Chief Marketing
Officer-2 Wheelers Reza Rusli
Marwoto Soebiakno

Syariah SMEC Business Director


Head Retail Credit & IT
Audit Group Head Chief Marketing Chief Finance Officer
Fajar Wahyudi Director of Operation
Nathan Officer-4 Wheelers Muljono Tjandra
Priska M.Cahya
Tanuwidjaja Hafid Hadeli

Solusi Emas Syariah


Business Head SEMM & Branches
Director Head of Sales & Business Deputy
M. Budi Utomo Audit Group Head
Chief Risk Officer Distribution Director
Muhammad
Ho Lioeng Min Handi Widiya Donny Gandamana
Rizaldy

Syariah Spin Off & Wholesale Credit


Strategic Initiative Head & Analytics Audit Director Head of Legal & Support Deputy Director
Prayudha Moelyo Development Chief Finance Officer Compliance Dedi Nathan
Group Head Pandji Caesar
I Dewa Made Susila
Yulius Setiawan

Syariah Business
Planning Head Director
Fraud Investigation Head of Product & Operation Deputy
Refita Rulli Arief Group Head Chief Compliance Marketing Director
Officer
Chaerul J. Huwae Sonja Kristianti Auralusia Rimadiana
I Dewa Made Susila

Syariah Assurance Head Enterprise Risk


Budhi Hernandi Product & Support
Head of Finance Management Deputy
Audit Group Head
Daniel S Adam Director
Vacant
Wayan Pariama

Syariah Risk Head


Ardino Gusman Head of Human Sharia Division Head
Resources
Bimo Kustoro
Vacant

Syariah Operation Head


Rony Teja Sukmana Internal Audit Division
Internal Audit Head
Head
Erdyan Lazuardy
Rio Sundoro

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 72


tentang temasek holdings (private) limited
About Temasek Holdings (Private) Limited

Didirikan pada tahun 1974, Temasek Holdings merupakan Incorporated in 1974, Temasek is an investment company
perusahaan investasi Asia yang berkedudukan di based in Singapore, with a multinational staff of over 400
Singapura dengan jumlah staf 400 orang yang berasal people.
dari berbagai negara.

Dengan 11 afiliasi dan kantor di Asia dan Amerika Latin, Supported by 11 affiliates and offices in Asia and Latin
Temasek mengelola portofolio yang terdiversifikasi America, Temasek owns a S$198 billion (US$157 billion)
senilai S$ 198 miliar (US$ 157 miliar) per 31 Maret 2012. portfolio as at 31 March 2012.

Pengelolaan Temasek dilaksanakan oleh dewan yang Temasek is guided by an independent board and
independen berdasarkan prinsip-prinsip komersial managed on commercial principles to create and deliver
untuk memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para sustainable long term value for its stakeholders.
pemangku kepentingannya.

Sebagai pemegang saham yang aktif, Temasek As an active shareholder, Temasek promotes sound
mendukung terlaksananya tata kelola yang baik bagi governance in its portfolio companies. It supports the
perusahaan-perusahaan dalam portofolio investasinya. formation of high calibre, commercially experienced and
Selain itu Temasuk juga mendukung terbentuknya struktur diverse boards to complement and guide management
dewan yang terbaik, berpengalaman dan beragam untuk leadership.
saling melengkapi kepemimpinan manajemen.

Temasek memfokuskan kegiatan investasinya di empat Temaseks investments centre on four themes:
bidang:
Transformasi Perekonomian, Transforming Economies,
Pertumbuhan Populasi Kelas Menengah, Growing Middle Income Populations,
Pendalaman Keunggulan Komparatif, dan Deepening Comparative Advantages, and
Perusahaan-perusahaan dalam fase Pertumbuhan Emerging Champions
yang pesat.

Portofolio Temasek mencakup bidang yang sangat luas Its portfolio covers a broad spectrum of industries:
dari jasa keuangan; telekomunikasi, media & teknologi; financial services; telecommunications, media &
transportasi & industri; konsumer & real estate; energy technology; transportation & industrials; consumer &
dan sumber daya alam; dan life science. Investasi- real estate; energy & resources; and life sciences. These
investasi ini tersebar di beberapa negara dan wilayah investments span across countries and regions, including
termasuk Singapura, Asia, Australia & Selandia Baru, Singapore, Asia, Australia & New Zealand, North America
Amerika Utara & Eropa, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia & Europe, Latin America, Africa, and Central Asia & the
Tengah & Timur Tengah. Middle East.

Sejak didirikan pada tahun 1974, Temasek telah Total shareholder return for Temasek since its inception
menyumbangkan total keuntungan sebesar 17% per in 1974 has been a healthy 17% compounded annually.
tahun bagi pemegang sahamnya. Peringkat kredit Temasek has been assigned an overall corporate credit
korporasi Temasek dari lembaga pemeringkat Standard rating of Aaa by Moodys and AAA by Standard &
& Poors "AAA" dan Moodys "Aaa". Poors.

Per 31 Desember 2012, Asia Financial (Indonesia) Pte Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd has a 67.37 %
Ltd, memiliki sebesar 67,37% saham PT Bank Danamon shareholding in PT Bank Danamon Indonesia Tbk as at
Indonesia, Tbk. Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd adalah 31 December 2012. Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd is
perusahaan yang keseluruhan sahamnya dimiliki oleh wholly-owned by Fullerton Financial Holdings Pte Ltd,
Fullerton Financial Holdings Pte Ltd, anak perusahaan which in turn is an indirect, wholly-owned subsidiary of
yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Temasek. Temasek.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang For more information on Temasek, please visit
Temasek, silahkan kunjungi www.temasek.com.sg www.temasek.com.sg

73 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


visi, misi & nilai
Vision, Mission & Values

Visi VISIon
Kita Peduli dan Membantu Jutaan Orang
untuk Mencapai Kesejahteraan
We Care and Enable Millions to Prosper

Penjelasan: Explanation:
Danamon berkeyakinan bahwa keberadaannya adalah Danamon believes in that its purpose for being is to care
untuk mewujudkan kepeduliannya kepada nasabah, for others; its customers, employees, and the society at
karyawan, serta masyarakat luas, dan membantu large, and enable them to thrive, grow and achieve better
kesemuanya itu bertumbuh kembang mencapai levels of prosperity.
kesejahteraan yang lebih baik

Nilai VALUES
Peduli Caring
Memberikan perhatian yang tulus terhadap kebaikan dan Giving a genuine concern for the well-being and
kemajuan bersama akan mendorong kita untuk selalu advancement of others will bring out the best in us.
menjadi yang terbaik.

Jujur Honesty
Senantiasa memegang kebenaran kepada diri sendiri Always hold the truth to ourselves and others without
dan orang lain tanpa ada yang disembunyikan. any hidden agenda.

Mengupayakan yang terbaik Passion to excel


Senantiasa berani mencari cara yang lebih baik Always dare to come up with better ways of doing
dalam bekerja untuk meraih hasil yang terbaik things, to achieve the best result, whilst mitigating the
dengan memperhitungkan risiko yang ada dan tanpa risk involved and without compromising the solidity of
mengorbankan ketangguhan perusahaan. our company.

Kerjasama Teamwork
Menjadikan kemajemukan di antara kita sebagai Leverage the diversity amongst us as the strength of our
kekuatan sebuah tim untuk meraih tujuan bersama. team to achieve common goals.

Profesionalisme yang disiplin Disciplined professionalism


Menjalankan tanggung jawab dengan menjunjung tinggi Deliver our responsibility with the highest standards of
standar dan etika profesi melalui insan yang disiplin, ethics and professionalism, through disciplined people,
pemikiran yang disiplin, dan tindakan yang disiplin. disciplined thoughts and disciplined actions.

74 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Misi MISsIon
Danamon berupaya untuk mewujudkan visinya melalui tiga Danamon pursues its vision through three missions,
misinya, yaitu: as follow:

Danamon bertekad untuk menjadi Lembaga Keuangan Danamon aims to be The Leading Financial Institution
Terkemuka di Indonesia yang keberadaannya in Indonesia with a significant market presence.
diperhitungkan.
Penjelasan: Explanation:
Danamon berkeyakinan bahwa kekuatannya dalam D anamon believes its strength as a financial
intermediasi keuangan dalam perekonomian menjadikannya intermediary is a catalyst for welfare and prosperity.
katalis bagi penciptaan kesejahteraan dan kemakmuran. To optimize its role in the growth of the economy it
Untuk mengoptimalkan perannya dalam perekonomian, is imperative for Danamon to be well regarded and
merupakan keharusan bagi Danamon untuk mempunyai occupy a leading position among its peers; as a:
reputasi yang baik dan memimpin diantara lembaga- B usiness partner to its customers, and;
lembaga keuangan lainnya, sebagai: Valuable and caring corporate citizen to the public.
Mitra bisnis bagi nasabahnya, dan;
Bagian dari anggota masyarakat yang berkontribusi dan
mempunyai kepedulian tinggi.

Suatu organisasi yang berpusat pada nasabah, yang A customer centric organization covering all customer
melayani semua segmen dengan menawarkan nilai segments, each with a unique value proposition,
yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan centered on sales and service excellence, supported by
keunggulan penjualan dan pelayanan, serta didukung world class technology.
oleh teknologi kelas dunia.
Penjelasan: Explanation:
Dalam menjalankan peran-perannya, Danamon selalu In carrying out its role, Danamon always strives to
berupaya memahami apa yang dibutuhkan setiap nasabah understand the needs of each customer and responds
dan menanggapi kebutuhan tersebut secara tepat. appropriately to fulfill them.
Danamon memberikan solusi bagi setiap kebutuhan, secara It aims to offer solutions through unique approaches
unik, yang tidak diberikan lembaga keuangan lainnya di which creates value not offered by any other financial
industrinya, dan melakukannya berdasarkan pengetahuan institutions in the marketplace, and does so through
dari riset serta teknologi. knowledge from research and use of technology.
Dalam pelaksanaannya, Danamon fokus pada proses In doing so, Danamon places emphasis on the delivery
pelayanan yang menerapkan teknologi dengan kehati- of its service, utilizing the appropriate technology with
hatian dan tanggung jawab. utmost care and responsibility.
Penting bagi karyawan Danamon untuk memuaskan It is key for Danamon employees to satisfy customers
para nasabahnya dan bertindak secara terhormat dalam and be respectful and providing services that the
memberikan pelayanan yang akan dihargai oleh masyarakat society will appreciate.
luas. D anamon views the following positive attitudes are
Sikap karyawan yang positif sebagaimana berikut ini required:
dibutuhkan: Adaptable, open and willing to continuously learn to
Dapat beradaptasi, terbuka dan terus belajar menyikapi respond to change.
perubahan. Understand and focus on self and people development.
Memahami dan fokus pada pengembangan diri dan
sumber daya manusia.

Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk We aspire to be an employer of choice and to be
berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, respected by our customers, employees, shareholders,
pemegang saham, regulator dan komunitas di mana kami regulators and the community.
berada.
Penjelasan: Explanation:
Danamon berinvestasi untuk membangun budaya yang D anamon invests to cultivate a culture conducive to
kondusif untuk mencapai tujuan-tujuannya. achieving its goals.
Danamon membangun kolaborasi dengan para D anamon builds collaborations with internal and
pemangku kepentingannya, baik di dalam maupun di external stakeholders to create valuable contributions
luar lingkungannya, untuk menciptakan kontribusi yang to many beneficiaries where they are most needed.
bermanfaat bagi penerimanya, di tempat-tempat yang
paling membutuhkan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 75


PROFIL DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners Profile

Warga negara Singapura. Umur 68 tahun. Ng Singapore Citizen, Age 68, Ng Kee Choe has
Kee Choe menjabat sebagai Komisaris sejak been a Commissioner since March 2004 and
Maret 2004 dan Komisaris Utama sejak Mei President-Commissioner since May 2006.
tahun 2006.
Ng Kee Choe, juga merupakan non executive Ng Kee Choe is also the non-executive
Chairman Capitaland Ltd., dari SP Ausnet* dan Chairman of Capitaland Ltd., SP AusNet* and
NTUC Income Insurance Co-operative Limited. NTUC Income Insurance Co-operative Limited.
Directorship lainnya termasuk sebagai Direktur
Singapore Exchange Limited dan Fullerton His other directorships include Director of
Financial Holdings Pte Ltd. Beliau juga Singapore Exchange Limited and Fullerton
anggota dari Temasek Advisory Panel, anggota Financial Holdings Pte Ltd. He is also a member
dari International Advisory Council of China of the Temasek Advisory Panel, a member of
Development Bank dan Chairman dari Tanah the International Advisory Council of China
Merah Country Club. Development Bank and Chairman of Tanah
Merah Country Club.
Ng Kee Choe sebelumnya Vice Chairman dari
DBS Group Holdings. Beliau pensiun dari posisi Mr Ng was the Vice Chairman of DBS Group
eksekutif tersebut pada Juli 2003 setelah 33 Holdings. He retired from his executive position
tahun berkerja di DBS. in Jul 03 after 33 years of service with DBS.
Ng Kee Choe dianugerahi Public Service Star
Ng Kee Choe pada tahun 2001 dan Meritorious Service Medal Mr Ng was conferred the Public Service Star
Komisaris Utama pada tahun 2012 untuk kontribusi beliau pada in 2001 and the Meritorious Service Medal in
President Commissioner pelayanan publik di Singapura. 2012 for his contributions to public service in
Singapore.
Penugasan Khusus:
Member of the Nomination and Remuneration Particular Assignment:
Committee Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

*SP AusNet adalah grup jaringan listrik, transmisi * SP AusNet is a group of electricity, transmission
dan distribusi di Australia. Singapore Power and distribution networks in Australia. Singapore
merupakan pemilik mayoritas SP AusNet. Power is the majority owner of SP AusNet.

Warga negara Indonesia. Umur 66 tahun. Indonesian citizen. Age 66. J.B. Kristiadi has
J. B. Kristiadi menjabat sebagai Komisaris sejak been a Commissioner since 2005.
tahun 2005.
Beliau memperoleh gelar PhD dari Sorbonne He obtained his PhD from Sorbonne University,
University, Perancis tahun 1979. France, in 1979.
Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur Previously, he served as Director of State
Pembinaan Kekayaan Negara Direktorat Property Directorate General of Monetary Affairs
Jenderal Moneter, Direktur Pembinaan Anggaran in 1980, Director of Budget Ministry of Finance
Departemen Keuangan RI dari tahun 1987 from 1987 to 1990. Chairman of the National
hingga tahun 1990. Ketua Lembaga Administrasi Institute of Administration (LAN) from 1990
(LAN) Negara RI dari tahun 1990 hingga tahun to 1998. Subsequently served as Assistant
1998. Selanjutnya menjabat sebagai Asisten to the Coordinating Minister for Development
Menko Pengawasan Pembangunan dan Deputi Supervision and Administrative Reform until
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur 2001. Deputy Minister for Administrative Reform
Negara sampai tahun 2003. until 2003.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Sekretaris He also served as Secretary General of Ministry
Jenderal Menteri Negara Komunikasi dan of Communication and Information from 2003
Informasi dari tahun 2003 hingga tahun 2005, until 2005, Secretary General of the Ministry
Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan of Finance from 2005 to 2006 and then served
tahun 2005 hingga 2006 kemudian menjabat as a Senior Advisor to the Minister of Finance
J.B. Kristiadi sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan hingga until 2009, and served as Secretary Team of
Wakil Komisaris Utama/ Komisaris tahun 2009, dan menjabat sebagai Sekretaris Tax and Customs Reform from 2010. Since
Independen Tim Prakarsa Reformasi Pajak dan Bea Cukai 2011-now served as a member of National Task
Vice President Commissioner/ Independent tahun 2010. Sejak 2011-sekarang duduk Force for Government Institutional Reforms
Commissioner sebagai anggota Tim Penataan Kelembagaan at the Ministry for Administrative Reforms.
Nasional di Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara (Menpan).
Professor at the State University Padjajaran from
Guru Besar Universitas Negeri Padjadjaran 2007-now.
Bandung, tahun 2007-sekarang.
Expertise:
Keahlian: Finance, Risk Management
Keuangan, Manajemen Risiko Particular Assignment:
Penugasan Khusus: Chairman of the Nomination and Remuneration
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Committee
Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee
Anggota Komite Corporate Governance Member of the Corporate Governance
Committee

76 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Warga negara Kanada. Umur 71 tahun. Milan R. Canadian citizen. Age 71. Milan R. Shuster has
Shuster Phd menjabat sebagai Komisaris sejak been a Commissioner since 2000.
tahun 2000.
Milan R. Shuster memperoleh gelar PhD He received his PhD in International Economics
program International Economics and Law dari and Law from the University of Oxford.
University of Oxford.
Beliau bergabung dengan Asian Development He joined the Asian Development Bank from
Bank dari tahun 1970 1974, kemudian dengan 1970 until 1974, after which he joined ING
ING Bank. Selanjutnya berkarya di National Bank. Dr Shuster later joined the National
Bank of Canada dari tahun 1979 hingga tahun Bank of Canada from 1979 until 1991. Prior to
1991. Sebelum diangkat sebagai Komisaris, his appointment as Commissioner, he was the
beliau adalah Presiden Direktur PDFCI dari President Director of Bank PDFCI from 1997
tahun 1997-1998 dan Direktur Utama Danamon 1998 and President Director of Danamon from
dari tahun 1998 hingga tahun 2000. 1998 2000.

Keahlian: Expertise:
Kredit, Keuangan, Manajemen Risiko Credit, Finance and Risk Management.
Penugasan Khusus: Particular Assignment:
Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee
Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Risk Monitoring Committee
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Milan R. Shuster
Committee Komisaris Independen
Independent Commissioner

Warga negara Indonesia. Umur 59 tahun. Indonesian citizen. Age 59. Manggi T Habir has
Manggi T. Habir menjabat sebagai Komisaris been an Independent Commissioner since 2005.
Independen sejak tahun 2005.
He received a Masters degree in Business
Manggi T. Habir memperoleh gelar Master in Administration from University of Michigan and
Business Administration, dari University of a Master degree in Public Administration from
Michigan dan Master in Public Administration Harvard University.
dari Harvard University.
Currently he is Chairman of the Supervisory
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Board of Yayasan Danamon Peduli and
Pengawas Yayasan Danamon Peduli dan Commissioner of PT Asuransi Adira Dinamika, a
Komisaris PT Asuransi Adira Dinamika, anak subsidiary of Danamon.
perusahaan Danamon.
Early in his career he was business and
Mengawali karirnya sebagai koresponden economic correspondent for the Far Eastern
bisnis dan ekonomi pada Far Eastern Economic Economic Review and held various key positions
Review dan memegang berbagai posisi kunci at Citibank N.A. Jakarta. Subsequently, he was
di Citibank N.A. Jakarta. Selanjutnya beliau Research Director at PT Bahana Securities from
menjadi Direktur Riset PT Bahana Securities 1995-1998 and the President Director of PT
dari tahun 1995-1998 dan Direktur Utama di PT Pefindo from 1998-2001. His last position before
Pefindo dari tahun 1998-2001. Jabatan terakhir joining Danamon was Director at Standard &
beliau sebelum bergabung dengan Danamon Poors, Singapore.
adalah Direktur Standard & Poors, Singapore.
Manggi Taruna Habir
Keahlian: Expertise: Komisaris Independen
Kredit, Keuangan, Manajemen Risiko dan Tata Credit, Finance, Risk Management and Independent Commissioner
Kelola Perusahaan/ Corporate Governance Corporate Governance.
Penugasan Khusus: Particular Assignment:
Ketua Komite Pemantau Risiko Chairman of the Risk Monitoring Committee
Ketua Komite Tata Kelola Chairman of the Corporate Governance
Komisaris PT Asuransi Adira Dinamika Committee
Wakil Ketua Komite Risiko PT Asuransi Adira Commissioner of PT Asuransi Adira Dinamika
Dinamika Vice Chairman of the Risk Committee of PT
Ketua Komite Audit PT Asuransi Adira Asuransi Adira Dinamika
Dinamika Chairman of the Audit Committee of PT
Asuransi Adira Dinamika

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 77


PROFIL DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners Profile

Warga negara Indonesia. Umur 59 tahun. Harry Indonesian citizen. Age 59. Harry A.S. Sukadis
A.S. Sukadis menjabat sebagai Komisaris sejak has been a Commissioner since 2003.
tahun 2003.
Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas He graduated from Padjadjaran, Bandung in
Padjajaran, Bandung, tahun 1982. Sampai 1982 majoring in accounting. Until October
dengan Oktober 2012, beliau menjabat Direktur 2012, as Director of PERURI.
PERURI.
Sebelumnya menjabat sebagai General He was the General Manager of the Accounting
Manager Divisi Akuntansi PT Indosat selama 7 Division for seven years at PT Indosat. Later, in
tahun. Tahun 1993 menduduki posisi Manajer 1993, he became the Accounting and Control
Divisi Akuntansi dan Kontrol PT Semen Cibinong Division Manager for PT Semen Cibinong Tbk
selama 7 tahun, kemudian bergabung dengan for seven years. He then joined IBRA in 2000,
BPPN pada tahun 2000, menempati berbagai holding various positions including Finance
posisi dengan posisi terakhir sebagai Direktur Director.
Keuangan BPPN.

Keahlian :
Akuntansi, Teknologi Informasi, dan Manajemen Expertise :
Risiko Accounting, Information Technology, and Risk
Penugasan Khusus : Management.
Harry A.S. Sukadis Anggota Komite Pemantau Risiko Particular Assignment :
Komisaris Independen Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Risk Monitoring Committee
Independent Commissioner Member of the Nomination and Remuneration
Committee

Warga negara Singapura. Umur 53 tahun. Gan Singapore citizen. Age 53. Gan Chee Yen has
Chee Yen menjabat sebagai Komisaris sejak been a Commissioner since 2003.
tahun 2003.
He graduated with a Bachelors degree in
Meraih gelar sarjana jurusan Akuntansi dari Accounting from the National University of
National University of Singapore. Saat ini Singapore. Currently, he is Chief Executive Officer
menjabat sebagai Chief Executive Officer of of Fullerton Financial Holdings (International)
Fullerton Financial Holdings (International) Pte. Pte. Ltd., a wholly-owned subsidiary of Temasek
Ltd., anak perusahaan yang seluruh sahamya Holdings (Pte.) Ltd.
dimiliki oleh Temasek Holdings (Pte.) Ltd.
Memulai karir sebagai Auditor di Pricewaterhouse He began his career as an auditor at
Coopers pada Mei 1984. Bergabung dengan PricewaterhouseCoopers in May 1984. He joined
Showa Leasing (S) Pte Ltd pada September Showa Leasing (S) Pte Ltd in September 1986.
1986. Menduduki posisi sebagai Manajer He joined Singapore Technologies Marine Ltd in
Senior Keuangan di Singapore Technologies 1988 and was the Senior Manager for Finance
Marine Ltd pada tahun 1988 selama 8 tahun, before he left to join Singapore Technologies Pte
kemudian menjadi Direktur Keuangan Singapore Ltd. for 8 years, where he was the Director for
Technologies Pte Ltd. Beliau bergabung dengan Finance. He was with Temasek International Pte
Temasek International Pte Ltd dari 2003 sampai Ltd from 2003 to 2011, where he last held the
2011, dengan posisi terakhir sebagai Co- appointment of Co-Chief Investment Officer and
Chief Investment Officer dan Senior Managing Senior Managing Director, Special Projects.
Director, Special Projects.
Gan Chee Yen Expertise:
Komisaris Commissioner Keahlian: General Management, Accounting, Finance,
Manajemen Umum, Akuntansi, Keuangan, Investment, Risk Management
Investasi, Manajemen Resiko
Particular Assignment:
Penugasan Khusus: Member of the Audit Committee
Anggota Komite Audit Member of the Risk Monitoring Committee
Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Nomination and Remuneration
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Committee

78 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Warga negara Singapura. Umur 67 tahun. Ernest Singapore citizen. Age 67. Ernest Wong Yuen
Wong Yuen Weng menjadi Komisaris sejak April Weng has been as Commissioner since April
tahun 2010. 2010.
Beliau lulus First Class Honours Degree Teknik Ernest Wong graduated in 1967 with a First
Kimia dari University of Surrey, Inggris pada Class Honours Degree in Chemical Engineering
tahun 1967. from the University of Surrey, United Kingdom.
Beliau memulai karirnya di Singapura di He started his career in Singapore with the
Economic Development Board dan Kementerian Economic Development Board and the Ministry
Keuangan. Beliau bergabung dengan Grup of Finance. He joined the United Overseas Bank
United Overseas Bank (UOB) pada tahun 1972 (UOB) Group in 1972 and was appointed Board
dan ditunjuk sebagai anggota Board dan Grup Member and Group President from 1990 to
President dari 1990-2000. Beliau juga menjabat 2000. He was also Chairman of the Association
sebagai Ketua Asosiasi Perbankan di Singapura. of Banks in Singapore. He left UOB to join
Beliau meninggalkan UOB dan bergabung MediaCorp as its Group CEO from 2000-2005.
dengan MediaCorp sebagai Group CEO dari
tahun 2000-2005.
Pada saat ini, Ernest Wong menjabat sebagai Ernest Wong is currently Chairman of Fullerton
Chairman Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. Financial Holdings Pte Ltd. He is also a Member
Beliau juga anggota Temasek Advisory Panel of the Temasek Advisory Panel and sits on the
dan duduk di Board of Nanyang Technological Board of Nanyang Technological University,
University, Singapore Health Services Private Singapore Health Services Private Limited, Ernest Wong Yuen Weng
Limited dan Casino Regulatory Authority. Casino Regulatory Authority, among others.
Komisaris Commissioner
Keahlian: Expertise:
Perbankan, Investment & Keuangan. Banking, Investment & Finance.
Manajemen Umum General Management
Penugasan Khusus: Particular Assignment:
Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Risk Monitoring Committee
Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee

Warga negara Indonesia. Umur 49 tahun. Indonesian citizen. Age 49. Benedictus
Benedictus Raksaka Mahi menjabat sebagai Raksaka Mahi has been a Commissioner of
Komisaris sejak tahun 2011. since 2011.
Beliau memperoleh gelar PhD dari Departemen He received his PhD from the Department of
Ekonomi, University of Illinois di Urbana Economics, University of Illinois at Urbana
Champaign, Illinois, Amerika Serikat tahun 1996. Champaign, Illinois, the United States of
America, in 1996.
Selain menjabat sebagai Komisaris PT Bank
Danamon Indonesia, Tbk. beliau juga menjadi While serving as the Commisioner of
anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, he also serves
untuk Desentralisasi Fiskal. Beliau juga staf as a member of the Fiscal Decentralization
pengajar dan peneliti senior di Fakultas Ekonomi Advisory Team for the Minister of Finance. He
Universitas Indonesia. Pada tahun 2005 sampai is also a senior lecturer and researcher at the
dengan 2009 beliau menjadi Staf Khusus Faculty of Economics, University of Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan From 2005 to 2009 he served as a special
dari tahun 2008 sampai dengan 2011 menjadi staff to the Coordinating Minister for Economic
Wakil Sekretaris Tim Nasional Peningkatan Affairs, and from 2008 to 2011 he was the
Ekspor dan Peningkatan Investasi. Deputy Secretary for National Team of Export
and Investment Enhancement.
Keahlian :
Ekonomi Keuangan, Manajemen Risiko Expertise :
Penugasan Khusus : Financial Economics, Risk Management
Benedictus Raksaka Mahi
Anggota Komite Pemantau Risiko Special Assignment :
Anggota Komite Good Corporate Governance Member of the Risk Monitoring Committee Komisaris Commissioner
Anggota Dewan Pengawas Yayasan Member of the Good Corporate Governance
Danamon Peduli Committee
Member of Board of Supervisors of Yayasan
Danamon Peduli

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 79


PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Warga negara Malaysia. Umur 58 tahun. Beliau Malaysian citizen. Age 58. He was appointed as the
diangkat sebagai Direktur Utama sejak 29 April President Director of the Bank at 29 April 2010.
2010.
Beliau lulus dari Universitas Malaya dengan B. He graduated from University of Malaya with a B.
Eng (Mechanical) pada tahun 1978 dan dari McGill Eng (Mechanical) in 1978 and from McGill University,
University, Montreal, Quebec, Canada pada tahun Montreal, Quebec, Canada in 1980 with Master of
1980 dengan Master of Business Administration di Business Administration in Accounting & Finance.
bidang Accounting & Finance.
Beliau memulai karirnya dalam bidang perbankan He began his banking career with Citibank NA, Kuala
di Citibank NA, Kuala Lumpur tahun 1982. Selama Lumpur in 1982. Over a period of 23 years he has held a
23 tahun beliau menjabat berbagai posisi termasuk number of positions including Country Risk Officer with
sebagai Country Risk Officer Citibank NA, Kuala Citibank NA, Kuala Lumpur and Pan Asia Corporate
Lumpur dan Pan Asia Corporate Head di Citibank Head with Citibank NA, Singapore, Chief Country
NA, Singapore, sebagai Chief Country Officer Officer with Citibank NA Bangkok, and General Manager
di Citibank NA Bangkok dan sebagai General and Group Head with Saudi American Bank Riyadh
Manager and Group Head di Saudi American Kingdom of Saudi Arabia. Prior to joining Danamon he
Bank Riyadh Kingdom of Saudi Arabia. Sebelum was President Director/ CEO of PT Bank International
bergabung dengan Danamon adalah sebagai Indonesia Tbk and Managing Director in Temasek
President Director/CEO di PT Bank International Holdings (Private) Ltd.
Indonesia Tbk. dan Managing Director di Temasek
Holdings (Private) Ltd. Duties and Responsibilities :
Henry Ho Hon Cheong Henry Ho leads Danamons Board of Directors and
Direktur Utama Tugas dan Tanggung jawab : directly supervises the Banks Internal Audit, and two of
President Director Henry Ho membawahi seluruh tugas dan wewenang the Banks subsidiaries, namely PT Adira Dinamika Multi
Direksi serta secara langsung mengawasi bidang- Finance Tbk dan PT Asuransi Adira Dinamika.
bidang tugas sebagai berikut: Internal Audit, PT
Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan PT Asuransi Particular Assignments:
Adira Dinamika. Member of the Human Resource Committee
Member of the Risk Committee
Penugasan Khusus : Member of the Asset and Liability Committee
Anggota Komite Sumber Daya Manusia Member of the Information Technology Steering
Anggota Komite Risiko Committee
Anggota Komite Asset and Liability President Commissioner of PT Adira Dinamika Multi
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Finance Tbk
Komisaris Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Chairman of the Nomination and Remuneration
Tbk Committee of PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi PT Adira
Dinamika Multifinance Tbk

Warganegara Indonesia. 47 tahun. Diangkat Indonesian citizen. Age 47. She was appointed as a
sebagai Direktur pada Juni 2006. Menjabat sebagai Director of Danamon in June 2006. She has served
anggota Board of Manajement dan Chief Financial on the Board of Management and as a Chief Financial
Officer sejak bulan Oktober 2003. Officer of Danamon since October 2003.
Vera Eve Lim lulus dari Fakultas Ekonomi Vera Eve Lim graduated from the Faculty of Economics,
Tarumanegara dan menyelesaikan program Tarumanegara University. She has completed executive
eksekutif di Stanforrd Graduate School of Business program in Stanford Graduate School of Business
pada tahun 2008. Saat ini beliau bertindak sebagai in 2008. She currently serves as Commissioner PT
Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan Adira Dinamika Multi Finance Tbk. and Vice President
Wakil Komisaris Utama PT Asuransi Adira Dinamika. Commissioner of PT Asuransi Adira Dinamika.
Tugas dan Tanggung Jawab: Roles and Responsibilities:
Sebagai Chief Financial Officer, Beliau bertanggung As Danamons Chief Financial Officer, Vera Eve
jawab dalam mengarahkan dan mengawasi Lim is responsible for directing and overseeing all
seluruh kegiatan keuangan Danamon. Beliau the financial activities of Danamon. She monitors
Juga memonitor penyajian laporan keuangan financial performance reporting and policies assuring
untuk memastikan kepatuhan dengan standar compliance with accepted financial and accounting
keuangan dan akuntansi serta peraturan yang standards as well as regulatory requirements. She also
diterapkan. Beliau berperan sebagai mitra bisnis acts as a business partner in the value creation end
dalam menciptakan nilai tambah melalui pelaporan of the business by providing strategic and operational
dan analisis kinerja strategis dan operasional dari performance reporting and analysis for each business.
masing-masing bisnis.
Vera Eve Lim Vera helps President Director and other business
Vera membantu Direktur Utama dan pemimpin unit unit heads with up to date information regarding
Direktur Director bisnis lainnya dalam memberikan informasi terkini competition and business strategic direction, lead and
tentang kompetisi serta arahan perkembangan coordinating the corporate actions for the bank and
strategis usaha, memimpin dan mengkoordinasi group such as acquisition, capital raising and corporate
aksi korporasi Danamon maupun Grup seperti strategic planning. Also, she represents Bank Danamon
akuisisi, peningkatan modal, dan rencana strategis in dealing with capital market and investing community.
korporasi. Juga, menjadi wakil Danamon dalam
komunitas pasar modal dan investor. Particular assignment:
Member of the Human Resource Committee
Penugasan Khusus : Member of the Risk Committee
Anggota Komite Sumber Daya Manusia Member of the Asset & Liability Committee
Anggota Komite Risiko Member of the Information Technology Steering
Anggota Komite Asset and Liability Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Commissioner of PT Adira Dinamika Multi Finance
Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Tbk
Wakil Komisaris Utama PT Asuransi Adira Vice President Commissioner of PT Asuransi Adira
Dinamika Dinamika
Anggota Komite Audit, Komite Manajemen Member of the Audit Committee, Risk Management
Risiko PT Adira Dinamika Multifinance Tbk Committee of PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, Member of the Nomination and Remuneration
Komite Risiko, Komite Audit PT Asuransi Adira Committee, Risk Committee, Audit Committee of PT
Dinamika Asuransi Adira Dinamika

80 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Warga negara Indonesia. Umur 53 tahun. Indonesian citizen. Age 53. He has been a
Menjabat sebagai Direktur sejak Desember 1999. Director of Danamon since December 1999.

Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia He graduated from the Faculty of Economics,
dan memperoleh gelar MBA dari Massachusetts University of Indonesia, and earned his MBA
Institute of Technology pada tahun 1998. from the Massachusetts Institute of Technology
in 1998.

Memulai karir sebagai konsultan pada sebuah He started his career in a consulting company in
perusahaan konsultan manajemen di Jakarta 1983, and joined PT Sepatu Bata Indonesia Tbk
pada tahun 1983 dan bergabung dengan PT in 1984. He joined Lippo Group in 1985 and was
Sepatu Bata Indonesia Tbk pada tahun 1984. responsible for finance and business, insurance,
Kemudian pada tahun 1985 beliau bergabung garment and banking. His last position was
dengan Grup Lippo dan bekerja di bagian finance Deputy Group Head of Management Information
dan bisnis, asuransi, garmen dan perbankan. System. In 1989, he joined Danamon as a Branch
Posisi terakhir adalah menjabat sebagai Deputy Manager in Tangerang. His most recent position
Group Head Sistem Informasi Manajemen. was Head of the Corporate Planning and Strategy
Pada tahun 1989, bergabung dengan Danamon Division before he was appointed a Director of
sebagai Pemimpin Cabang Tangerang dan Danamon in 1999.
sebelum diangkat sebagai Direktur pada
tahun 1999, menjabat sebagai Kepala Divisi
Perencanaan dan Strategi.

Tugas dan Tanggung Jawab: Roles and Responsibilities: Muliadi Rahardja


Tahun 1999 2003 Muliadi Rahardja diangkat From 1999 2003 Muliadi Rahardja served as Direktur Director
sebagai Direktur Operasional dan Teknologi. Director of Operational and Technology. From
Tahun 2004 awal 2008 menjabat sebagai Direktur 2004 early 2008 he served as Director of
SDM. Sejak tahun 2008, Muliadi Rahardja, setelah Human Resources. Having served as Director of
4 tahun sebagai Direktur SDM, kembali dipercaya Human Resources for 4 years, Mulaidi Rahardja
bertugas sebagai Direktur Operasi, dimana tugas since 2008, Muliadi was appointed as Director
utamanya adalah membina, mengembangkan of Operation and his main tasks are guiding,
dan mengawasi operasional di tingkat cabang dan nurturing, and overseeing operational activities
wilayah, operasional dari sentra proses di tingkat at branches, regions, headquarter, operation
pusat, seperti Sentra Pembayaran (Payment of payment centers, loan transaction services,
Centers), Sentra Layanan Transaksi Pinjaman Transaction Banking Centre such as Trade
(Loan Transaction Sevice), Transaction Banking Service, Custody Service, Treasury Operation
Centre seperti Trade Service, Custody service, (back office) and is responsible for the Regional
Treasury Operation (bank office). Disamping Corporate Officer, Corporate Real Estate
sebagai Direktur Operasional juga membawahi Management Unit that manages Banks owned
Regional Corporate Officer dan Corporate Real and rented properties.
Estate Management yang mengelola properti
perusahaan baik yang hak milik maupun yang
sewa.

Penugasan Khusus: Particular Assignment:


Anggota Komite Sumber Daya Manusia Member of the Human Resource Committee
Anggota Komite Risiko Member of the Risk Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Member of the IT Steering Committee
Anggota Komite Fraud Member of the Fraud Committee
Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Commissioner of PT Adira Dinamika Multi
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Finance Tbk.
Adira Dinamika Multifinance Tbk Member of the Nomination and Remuneration
Anggota Komite Resiko Operasional of PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
Anggota Komite Service Quality Member of the Operation Risk Committee
Member of the Service Quality Committee

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 81


PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile

Warga negara India. Umur 54. Diangkat menjadi Indian citizen. Age 54. He was appointed as
Direktur Danamon melalui Rapat Umum Danamons Director by General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS) tahun 2008. Beliau Shareholders (GMS) in 2008. He joined Danamon
telah bergabung dengan Danamon sejak April in April 2004 as Chief Technology Officer.
2004 dan ditunjuk sebagai Chief Technology
Officer.
He received his B. Tech. degree in Electrical
Beliau meraih gelar B. Tech di bidang Electronic Engineering in 1980 from the Indian Institute of
Engineering tahun 1980 dari Indian Institute of Technology, Bombay.
Technology, Bombay.
He commenced his banking technology career
Beliau mengawali karirnya di bidang teknologi by working on treasury systems with Unisys.
perbankan saat membidangi sistem tresuri di He joined Citigroup in 1987 and worked on
Unisys. Kemudian bergabung dengan Citigroup diverse IT platforms in multiple countries. He has
tahun 1987 dan bekerja dengan berbagai held number of senior management positions
platform teknologi informasi di banyak negara. in different companies within Citigroup world.
Telah menduduki berbagai posisi manajemen Before joining Danamon, he served as Global
senior di bidang perusahaan di Citigroup. Technology Head for the Commercial and SME
Sebelum bergabung dengan Danamon, beliau business of Citigroup International in London.
menjabat sebagai Global Technology Head
untuk bisnis Komersial dan UKM di Citigroup
International di London.
Kanchan Keshav Nijasure Roles and Responsibility:
Tugas dan Tanggung Jawab: Kanchan Nijasure is responsible for designing
Direktur Director Kanchan Nijasure bertanggung jawab Danamons IT vision and strategy in close
menyelaraskan visi dan strategi TI bank dengan alignment with the business strategy. He has put
strategi bisnis. Beliau telah meletakkan cetak biru in place an IT End-state blueprint and roadmap to
TI End-State dan roadmap teknologi informasi build world class IT platform for Danamon. Under
guna membangun platform TI berkelas dunia his leadership, many IT programs including New
bagi Danamon. Di bawah kepemimpinannya, Core Banking Solution have been successfully
berbagai program teknologi informasi termasuk implemented. As a result, most businesses
diantaranya New Core Banking Solution telah now have market leading technology solutions.
berhasil dilaksanakan. Sebagai hasilnya, All mission-critical systems in Danamon have
berbagai unit usaha kini memiliki solusi teknologi made a quantum leap in the level of reliability
yang unggul. Seluruh sistem utama di Danamon and resilience. With full implementation of this
telah meraih kemajuan dalam hal tingkat blueprint in the next few years, Danamon will
keandalan dan kekuatannya. Dengan selesainya have a strategic advantage in gaining market
seluruh implementasi cetak biru beberapa share and providing superior products and
tahun mendatang, Danamon akan memiliki services to customers.
keunggulan bersaing untuk meningkatkan
pangsa pasarnya serta menyediakan produk
dan layanan unggulan bagi para nasabahnya.
Particular Assignment:
Penugasan Khusus : C hairman of the Information Technology
Ketua Komite Pengarah Teknologi Informasi Steering Committee
Anggota Komite Risiko Member of the Risk Committee

82 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Warga negara Indonesia. Umur 41 tahun. Indonesian citizen. Age 41 . He appointed as a
Diangkat menjadi direktur sejak 2006. Beliau Director of Danamon since 2006. He has been
bergabung dengan Danamon sejak tahun 1999 working for Danamon since 1999 and held the
dan menempati posisi Head of Transactions and position of Head of Transactions and Services
Services sebelum diangkat menjadi Direktur. before being appointed as a Director.
Lulus dari Teknik Mesin Institut Teknologi He graduated in Mechanical Engineering from
Bandung tahun 1994 dan mengikuti program the Institute of Technology in Bandung in 1994
pengembangan eksekutif di Harvard Business and attended the executive development
School dan Stanford Business School. programme of Harvard Business School and
Stanford Business School.
Memulai kariernya di Citibank Indonesia sebagai
Management Associate kemudian pindah ke PT He started his career with Citibank Indonesia as
Bank Papan dengan jabatan terakhir sebagai Management Associate and moved to PT Bank
Kepala Operasional. Jabatan terakhir sebelum Papan later as Operation Head. Prior to joining
bergabung dengan Danamon adalah Tim Danamon he was on the Management Team at
Management di PT Bank Pos. PT Bank Pos.
Tugas dan Tanggung jawab : Roles and Responsibilities:
Ali Yong bertanggung jawab terhadap Ali Yong is responsible for the development and
perkembangan dan implementasi atas implementation of overall strategies of SME,
keseluruhan bisnis SME, Commercial dan Commercial and Corporate Banking.
Corporate Banking.
Ali Yong
Penugasan Khusus : Particular Assignment:
Anggota Komite Sumber Daya Manusia Member of the Human Resource Committee Direktur Director
Anggota Komite Risiko Member of the Risk Committee
Anggota Komite Asset and Liability Member of the Asset and Liability Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Member of the Information Technology
Komisaris Utama PT Adira Quantum Multifinance Steering Committee
Ketua Komite Audit PT Adira Quantum Multifinance P resident Commissioner of PT Adira Quantum
Anggota Komite Pemantau Risiko PT Adira Multifinance
Quantum Multifinance Chairman of the Audit Committee of PT Adira
Quantum Multifinance
Member of the Risk Monitoring Committee of
PT Adira Quantum Multifinance

Warga negara Indonesia. Umur 44 tahun. Indonesian citizen. Age 44. He was appointed
Diangkat Direktur Danamon melalui RUPS tahun as Danamons Director by General Meeting of
2008 sebagai Direktur Transaction Banking dan Shareholders (GMS) in 2008 as a Transaction
Syariah. Beliau bergabung dengan Danamon Banking and Syariah Director. He joined Danamon
sejak tahun 2003 sebagai Head of Transaction since 2003 as the Head of Transaction Banking.
Banking.

Beliau merupakan lulusan dari Universitas He graduated from Padjajaran University,


Padjajaran, Bandung. Sebelumnya beliau adalah Bandung. He was a Senior Cash Management
Senior Cash Management & Trade Business & Trade Business Development Manager in
Development Manager pada Standard Chartered Standard Chartered Indonesia and was the
Indonesia dan International Operation Head di International Operation Head in Bank Universal.
Bank Universal.

Tahun 1998, beliau adalah bankir pertama yang In 1998, he is the first Indonesian banker holding
memperoleh sertifikasi internasional untuk letter international certification in letter of credit from
of credit dari International Chamber of Commerce, the International Chamber of Commerce France.
Perancis. Beliau aktif bertugas sebagai He is active as the Chairman of the International
Ketua International Chamber of Commerce. Chamber of Commerce Banking Commission
Banking Commission Indonesia dan mewakili Indonesia and actively represents Indonesia in
Indonesia dalam forum-forum internasional dan various international and regional forums for
regional untuk masalah peraturan dan praktik International Trade Rules and Practices. He is
perdagangan internasional. Beliau juga aktif also active as one of the chairs in Indonesia Herry Hykmanto
sebagai salah satu Ketua Asosiasi Bank Syariah Syariah Bank Association (ASBISINDO)
Indonesia (ASBISINDO) Direktur Director

Tugas dan Tanggung Jawab : Roles and Responsibilities:


Sejak 2011, Herry Hykmanto bertanggung jawab Since 2011, Herry Hykmanto is fully in charge of
penuh untuk pengembangan dan penerapan the development and practices of Danamons
strategi Unit Usaha Syariah Danamon. Syariah Business Unit

Penugasan Khusus : Particular Assignment:


Anggota Komite Risiko Member of Risk Committee

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 83


PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile

Warga negara Indonesia. Umur 55 tahun. Lulus Indonesian Citizen. Age 55. Received her Master
Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta of Law from University of Trisakti and was
dan, diangkat sebagai Direktur Danamon sejak appointed as a Director of Danamon since May
bulan Mei 2009. 2009.

Fransiska memulai karirnya di PT Ficorinvest Fransiska started her career at PT Ficorinvest


sebagai Kepala Legal (1982-1984). Bergabung di as Legal Head (1982-1984). She joined Citibank
Citibank N.A. tahun 1984-1997 dan 1998-2000 N.A from 1984-2000 and 1998-2000 held various
dan menduduki berbagai posisi. positions.

Jabatan terakhirnya di Citibank N.A. adalah Her latest position at Citibank N.A. was as Chief
sebagai Chief of Staff dan Direktur Kepatuhan. of Staff and Compliance Director. Since February
Sejak Februari 2005 sampai dengan 2009, 2005 until 2009, Fransiska was appointed as
Fransiska diangkat sebagai Direktur di PT Bank Director of PT Bank International Indonesia,
Internasional Indonesia, Tbk (BII). Sebelumnya Tbk (BII). Prior to that she was BIIs Legal and
beliau menjabat sebagai Advisor Legal and Compliance Advisor (2004 2005) and BII
Compliance BII (2004-2005) dan Managing Managing Director/Management Team (2000-
Director/Team Pengelola BII (2000-2001). 2001)

Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris She was a Commissioner at PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Mandiri Tbk (2004-2005) dan sebagai (2004-2005) and the Founder and Senior Partner
Pendiri dan Senior Partner di LBAF Law Firm of LBAF Law Firm from (2002-2004).
Fransiska Oei (2002-2004).
Direktur Director Tugas dan Tanggung Jawab: Roles and Responsibilities:
Fransiska Oei bertanggung jawab dalam Fransiska Oei is responsible for the Banks
hal kepatuhan Danamon terhadap peraturan compliance with prevailing regulations, including
perundangan termasuk peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia regulations on implementation of
maupun penerapan Anti Money Laundering dan Anti-Money Laundering and Counter Terrorism
Counter Terrorism Financing. Financing in Danamon.

Beliau juga bertanggung jawab untuk masalah She is also responsible for legal and litigation
hukum, litigasi, serta public affairs yang mengelola matters, and public affairs which manages
hubungan Danamon dengan para pemangku Danamons relations with the Banks external and
kepentingan eksternal dan internal, termasuk internal stakeholders, including the public, mass
masyarakat, media massa, lembaga dan asosiasi media, relevant institutions and associations, as
terkait serta komunikasi dengan para karyawan. well as communication with employees. On top of
Selain itu, Fransiska membawahi Corporate that, Fransisca oversees the Corporate Secretary
Secretary Office untuk memastikan kepatuhan Office and ensures the Banks compliance with
Danamon pada peraturan pasar modal dan capital markets regulations and Good Corporate
prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Governance principles.

Penugasan khusus:
Ketua Komite Kepatuhan Special Assignments:
Ketua Komite Fraud Chairman of the Compliance Committee
Anggota Komite Risiko Chairman of the Fraud Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Member of the Risk Committee
Member of the Information Technology Steering
Committee

84 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Warga negara Amerika. Umur 58 tahun. Menjabat United States of America citizen. Age 58. He
sebagai Kepala Bisnis Tresuri, Pasar Modal & has been the Business Head of Treasury, Capital
Financial Institution Danamon sejak November Markets & Financial Institution for Danamon since
2009. Diangkat menjadi Direktur Treasury Capital November 2009. He was appointed as a Director
Market & Financial Institution sejak 29 April 2010. of Danamon since 29 April 2010. Transaction
Transaction Banking ditambahkan ke dalam Banking was added in to his supervision since
supervisi beliau sejak Maret 2011. March 2011.

Pradip Chhadva lulus International Management Pradip Chhadva graduated in International


dari Thunderbird Graduate School of International Management from Thunderbird Graduate School
di Glendale, Arizona tahun 1981. Beliau memulai of International in Glendale, Arizona in 1981.
karirnya di Citibank tahun 1984 sebagai Treasury He started his career with Citibank in 1984 as
Manager di Saudi American Bank (Citibank a Treasury Manager of Saudi American Bank
Affiliate) di Riyadh, Saudi Arabia dengan posisi (Citibank Affiliate) in Riyadh, Saudi Arabia and left
terakhir sebagai Deputy Division Head untuk the bank as Deputy Division Head for Sales and
Sales and Trading di Citibank International, Trading in Citibank International, Miami, Florida.
Miami, Florida. Beliau meneruskan karirnya He then continued his career and worked in First
dengan bekerja di First Caribbean International Caribbean International Bank in Barbados for
Bank di Barbados selama tiga tahun mulai tahun three years starting 2007 and his last position was
2007 dan jabatan terakhirnya sebagai Group Group Head and Managing Director for Treasury
Head dan Managing Director untuk Treasury Sales and Trading.
Sales dan Trading
Pradip Chhadva
Tugas dan Tanggungjawab: Roles and Responsibilities:
Direktur Director
Pradip Chhadva bertanggung jawab untuk Pradip Chhadva is responsible for Treasury
bisnis Tresuri & Pasar Modal, Financial Institution & Capital Markets, Financial Institution dan
dan Transaction Banking. Tugasnya termasuk Transaction Banking. This involves the formulation
memformulasikan strategi dan memastikan of strategies and ensuring its executions and
eksekusinya dan pencapaian target bisnisnya. achievements of the business bottom line. As the
Sebagai treasurer Danamon, beliau bertanggung treasurer of Danamon, he is responsible for the
jawab atas manajemen secara optimal dan optimal and prudent management of Danamons
hati-hati atas neraca Danamon dan manajemen balance sheet and liquidity management, interest
likuiditas, manajemen risiko suku bunga dan rate and foreign exchange risk management
valuta asing termasuk merencanakan serta which includes planning for and executing the
melaksanakan pendanaan Danamon. Beliau structural funding for Danamon. He is also
juga bertanggung jawab untuk pengembangan responsible for development and implementation
dan penerapan strategi dan produk cash of cash management products and strategy,
management, produk dan layanan trade finance trade finance product and services and securities
dan jasa custodial bank. services products

Penugasan Khusus Particular Assignment:


Ketua Komite Asset & Liability C o.Chairman of the Asset & Liability Committee
Anggota Komite Risiko (ALCO)
Member of the Risk Committee

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 85


PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile

Warga negara Kanada. Umur 50 tahun. Diangkat Canadian citizen. Age 50. He was appointed
sebagai Direktur Danamon sejak April 2010. as Director of Danamon in April 2010. He is a
Satinder adalah seorang Chartered Accountant Chartered Accountant and he holds a Master of
dan juga memiliki Master of Commerce dari Commerce post graduate degree from Mumbai
Universitas Mumbai. University.
Beliau mendalami karirnya di Bank Standard He pursued a career in Standard Chartered Bank
Chartered dari 1987 sampai dengan tahun 2002, from 1987 up to 2002, with his last position as
dengan posisi terakhir sebagai Head Credit, Head of Credit, Consumer Banking Malaysia.
Consumer Banking Malaysia. Selanjutnya, beliau Subsequently he worked for Mashreqbank,
bekerja di Mashreqbank, United Arab Emirates United Arab Emirates as Vice President and Head
sebagai Vice President dan Head Retail Credit Retail Credit up to 2005. He then worked for ABN
sampai dengan tahun 2005. Beliau bekerja di Amro Bank, Dubai as Senior Vice President and
ABN Amro Bank, Dubai sebagai Senior Vice Regional Head, Consumer Lending Group Risk
President dan Regional Head, Consumer Lending Management.
Group Risk Management.
Pada bulan Mei 2006, beliau bergabung In May 2006, he joined Bank International
dengan Bank Internasional Indonesia sebagai Indonesia as Managing Director and Chief
Managing Director dan Chief Risk Officer. Pada Risk Officer. In 2009 he was also appointed as
tahun 2009, beliau diangkat sebagai Komisaris Commissioner in WOM Finance, BIIs subsidiary
anak perusahaan BII, WOM Finance, sebelum as prior to joining Danamon.
bergabung dengan Danamon.
Satinder Pal Singh Ahluwalia
Direktur Director Tugas dan Tanggung Jawab: Roles and Responsibilities:
Satinder Pal Singh Ahluwalia bertanggung Satinder Pal Singh Ahluwalia is responsible for
jawab untuk memastikan bahwa semua grup ensuring that all Business groups understand
bisnis memahami risiko dan mengelola risiko and manage risk with full awareness. He is also
bisnisnya dengan kesadaran penuh. Beliau juga responsible for formulating and communicating,
bertanggung jawab untuk memformulasikan dan the banks risk strategy, parameters and
mengkomunikasikan strategi risiko Danamon, underwriting standards for all business groups.
ukuran-ukuran dan underwriting standards His role includes ensuring compliance with
untuk semua grup bisnis. Peran beliau meliputi prudential lending and provisioning norms,
memastikan norma-norma penyediaan dana, constant monitoring of market and liquidity risks,
dan kehati-hatian dalam pemberian pinjaman, operational risk as well as credit risk in all lending
pemantauan yang terus menerus atas risiko portfolios. His role is also to ensure that any
pasar dan likuiditas, risiko operasi, dan risiko adverse trends are escalated and corrected. He
pinjaman pada semua portofolio pinjaman. also serves as a point of contact for Regulatory,
Beliau juga memiliki peran untuk memastikan Board of Commissioners and the investor
bahwa jika tren-tren yang merugikan diangkat Community for all risk issues.
ke atas dan dikoreksi. Beliau juga bertindak
sebagai penghubung dengan Regulator, Dewan
Komisaris, dan para Investor untuk hal-hal yang
terkait dengan risiko.

Penugasan Khusus: Particular Assignment:


Ketua Komite Risiko Chairman of the Risk Committee
Anggota Komite Asset and Liability Member of the Asset and Liability Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Member of the IT Steering Committee
Anggota Komite Fraud Member of the Fraud Committee
Anggota Komite Kepatuhan Member of the Compliance Committee
Komisaris PT Adira Quantum Multifinance Commissioner of PT Adira Quantum
Peninjau Komite Audit dan Komite Management Multifinance
Risiko PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Observer of the Audit Committee and of the
Ketua Komite Pemantau Risiko PT Adira Risk Management Committee of PT Adira
Quantum Multi Finance Dinamika Multi Finance Tbk
Anggota Komite Audit PT Adira Quantum Multi Chairman of the Risk Monitoring Committee of
Finance PT Adira Quantum Multi Finance
Member of the Audit Committee of PT Adira
Quantum Multi Finance

86 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Warga negara Indonesia. Umur 46 tahun. Indonesian citizen. Age 46. She was appointed
Diangkat sebagai Direktur sejak April 2010. as a Director of Danamon since April 2010. She
Beliau bergabung di Danamon sebagai Kepala joined Danamon as Head of Consumer Banking
Perbankan Konsumer sejak 1 Desember 2009. in December 1, 2009.
Karirnya meliputi bagian fungsi dan wilayah Dhanys career spans across multiple functions
dalam bisnis perbankan konsumer, termasuk and geographies in the consumer banking area,
penugasan di Singapura, Hong Kong, Philipina including assignments in Singapore, Hong Kong,
dan Malaysia. Philippines and Malaysia.
Beliau lulus tahun 1987 dari North Texas Dhany graduated in 1987 from North Texas State
University dengan BS degree di Computer University with a BS degree in Computer Science
Science dan meraih gelar MBA degree dari the and received MBA degree from the University of
University of Texas di Austin dengan distinction Texas at Austin with distinction in 1990.
tahun 1990.
Beliau memulai karirnya sebagai Management Dhany started her career as Management Trainee
Trainee di Citibank Indonesia tahun 1990. Beliau in Citibank Indonesia in 1990. She held numerous
menjabat berbagai posisi termasuk Direktur positions including Cards Business Director
Cards Business di Citibank Jakarta dan Standard in Citibank Jakarta and Standard Chartered
Chartered Bank di Hong Kong, Direktur Country Bank in Hong Kong, Country Retail in Citibank
Retail di Citibank Philipina dan terakhir sebagai in Philippines, and most recently as Country
Country Head untuk Country Business Head di Business Head in Citibank Malaysia covering
Citibank Malaysia meliputi kartu kredit, kredit cards, mortgage, personal loan, and retail bank. Michellina Laksmi Triwardhany
perumahan, kredit perorangan dan perbankan Direktur Director
retail.
Tugas dan Tanggung Jawab: Roles and Responsibilities:
Beliau mensupervisi Retail Banking, Consumer Dhany oversees the retail bank, Consumer
Asset, Credit Card. Tanggung jawabnya termasuk Asset, Credit Card. This includes formulation
memformulasikan strategi dan memastikan of strategies and ensuring its executions and
eksekusinya dan pencapaian target bisnis. Beliau achievements of business bottom line. She is
juga akan bertanggung jawab atas progres yang also responsible for retail banking and branch
optimal dari perbankan ritel dan transformasi transformation.
kantor cabang.

Penugasan Khusus: Particular Assignment:


Anggota Komite Sumber Daya Manusia Member of the Human Resources Committee
Anggota Komite Risiko Member of the Risk Committee
Anggota Komite Asset & Liability Member of the Asset and Liability Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Member of the Information Technology Steering
Committee

Warga negara Indonesia. Umur 48 tahun. Indonesian citizen. Age 48. Joined Danamon
Bergabung dengan Danamon sejak tahun 1989 since 1989 and held position as SEMM Business
dan menempati posisi sebagai SEMM Business Head before being appointed as a Director He
Head, sebelum diangkat menjadi Direktur appointed as a Director of Danamon on 2011.
Danamon pada tahun 2011.
He graduated from Finance Faculty, Waylan
Beliau lulus dari Waylan Baptist University Baptist University in 1989 and has participated in
Jurusan Keuangan tahun 1989 dan mengikuti High Potentials Leadership programn in Harvard
program High Potentials Leadership di Harvard Business School and has participated in Bain
Business School tahun 2008 dan mengikuti Asia Customer Loyalty Forum and Investment
konferensi Bain Asia Customer Loyalty Forum & Innovation in Microfinance Asia Conference in
dan Investment & Innovation in Microfinance Singapore.
Asia in Singapore
Roles and Responsibilities:
Tugas dan Tanggung jawab : Khoe Minhari Handikusuma is responsible for
Khoe Minhari Handikusuma bertanggung jawab Micro Business Banking.
terhadap Micro Business Banking.
Particular Assignment:
Penugasan Khusus :
Anggota Komite Sumber Daya Manusia Member of the Human Resource Committee
Anggota Komite Risiko Member of the Risk Committee
Anggota Komite Asset and Liability Member of the Asset and Liability Committee
Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Member of the Information Technology
Komisaris PT Adira Quantum Multifinance Steering Committee Khoe Minhari Handikusuma
Anggota Komite Audit, komite Pemantau Commissioner of PT Adira Quantum
Direktur Director
Risiko PT Adira Quantum Multifinance Multifinance
Ketua Dewan Pengurus Yayasan Danamon Member of the Audit Committee, member of
Peduli the Risk Monitoring Committee of PT Adira
Quantum Multifinance
Chairman of the Trustee Board of Yayasan
Danamon Peduli

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 87


jumlah karyawan
Number of Employees
Data Headcount BDI Consol Per December 2012

Source 2012 2011 2010 2009

Danamon 33,939 30,736 26,275 23,647

Adira Finance 28,093 28,272 24,392 15,957

Adira Quantum 2,439 2,417 2,026 1,385

Adira Insurance 867 841 709 626

Jumlah 65,338 62,266 53,402 41,615

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan (konsolidasian)

Education 2012 2011 2010 2009

Pasca Sarjana 577 579 575 587

Sarjana 41,162 40,256 34,487 27,234

Diploma 13,678 13,297 11,155 8,382

SLTA 9,789 7,986 7,003 5,195

SLTP/SD 132 148 182 217

Jumlah 65,338 62,266 53,402 41,615

Komposisi Karyawan Berdasarkan Lama Bekerja (konsolidasian)

Year of Service 2012 2011 2010 2009

0-3 tahun 39,385 38,040 31,297 21,049

3-5 tahun 8,066 7,661 5,963 5,597

5-10 tahun 10,311 9,259 8,799 7,914

10-20 tahun 6,534 6,344 6,510 6,666

>20 tahun 1,042 962 833 389

Jumlah 65,338 62,266 53,402 41,615

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia (konsolidasian)

Age 2012 2011 2010 2009

<25 tahun 9,364 9,676 6,850 3,935

25-34 tahun 40,960 39,484 34,444 26,621

35-44 tahun 12,764 11,297 10,630 9,916

>45 tahun 2,250 1,809 1,478 1,143

Jumlah 65,338 62,266 53,402 41,615

Komposisi Karyawan Berdasarkan Posisi (konsolidasian)

Grade 2012 2011 2010 2009

Top Management & Technical Advisor 45 38 46 40

Senior Manager 362 336 325 285

Manager 2,909 2,586 2,410 2,125

Officer 15,618 13,903 12,117 10,390

Karyawan 46,404 45,403 38,504 28,775

Jumlah 65,338 62,266 53,402 41,615

Statistik Program Pelatihan

Training Program 2012 2011 2010 2009

Jumlah Program Pelatihan 4,230 6,237 8,000 6,500

Jumlah Peserta Pelatihan 83,277 67,632 70,500 64,500

Total Man-days 203,397 218,480 165,000 117,000

Total Investasi Pelatihan(Rp.juta) 265,705 285,673 204,713 81,970

Rata-rata Investasi per karyawan(Rp.juta) 3.19 4.22 2.90 1.27

* data karyawan meliputi karyawan permanen, probation, kontrak, trainee, honorer dan ekspatriat
* data diatas tidak termasuk karyawan outsource.

88 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


entitas anak dan afiliasi
Subsidiaries and Affiliated

% Kepemilikan
Perusahaan Company Aktivitas Bisnis Business Activity
Ownership

Anak Perusahaan / Subsidiaries

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Pembiayaan/Multifinance 95% 95%

PT Asuransi Adira Dinamika Asuransi / Insurance 90%

PT Adira Quantum Multifinance Pembiayaan / Multifinance 99%

Perusahaan Afiliasi / Affiliated Companies

PT Bank Woori Indonesia Bank Komersial/ Commercial Bank 4.81%


PT Bank Chinatrust Indonesia Bank Komersial / Commercial Bank 1.00%

PT Sarana Lampung Ventura Modal Ventura / Venture Capital 4.21%

PT Mitra Dana Jimbaran Modal Ventura / Venture Capital 3.85%

PT Sarana Kalteng Ventura Modal Ventura / Venture Capital 3.98%

PT Sarana Kalbar Ventura Modal Ventura / Venture Capital 2,45%

PT Sarana Jambi Ventura Modal Ventura / Venture Capital 2,24%

PT Sarana Sumber Ventura Modal Ventura / Venture Capital 1.78%

Lainnya / Others Modal Ventura dll / Venture Capital etc 0.24% - 1.04%

Adira Finance Adira Finance

Pada tanggal 26 Januari 2004, Bank telah On January 26, 2004, the Bank signed a Call Option
menandatangani Perjanjian Call Option, yang terakhir Agreement, most recently amended by the Fourth
diubah dengan Fourth Amendment to the Amended Amendment to the Amended and Restated Call Option
and Restated Call Option Agreement tertanggal 22 Agreement dated December 22, 2006. Based on the
Desember 2006. Berdasarkan Perjanjian Call Option Call Option Agreement, the Bank has a right to purchase
tersebut, Bank berhak untuk membeli sampai dengan up to 20%, of the remaining total issued shares of Adira
20%, dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh Adira Finance at an approved pre-determined strike price.
Finance pada harga tertentu yang telah disetujui. Call This call option expired on April 30, 2009. On April 8,
Option ini jatuh tempo pada tanggal 30 April 2009. 2009, the Bank signed Extention to the Amended and
Pada tanggal 8 April 2009, Bank telah menandatangani Restated Call Option Agreement which extends the Call
Extention to the Amended and Restated Call Option Option expiry date to July 31, 2009. On the Call Option
Agreement yang memperpanjang jatuh tempo Call issuance date, the Bank paid a premium of Rp 186,875
Option menjadi tanggal 31 Juli 2009. Pada tanggal million for this call option.
penerbitan call option, Bank membayar premi sebesar
Rp 186.875 juta atas call option.

Pada tanggal 22 November 2005, BI memberikan On 22 November 2005, BI gave a formal approval on the
persetujuan formal atas penyertaan modal pada ADMF 95% ownership investment in ADMF.
dengan porsi kepemilikan saham sebesar 95%.
On 9 July 2009, the Bank had executed its call option
Pada tanggal 9 Juli 2009, Bank telah mengeksekusi call to buy 20% of ADMFs shares with acquisition cost of
option-nya untuk membeli 20% saham ADMF dengan Rp1,628,812, which amount included the payment for
nilai akuisisi sebesar Rp1.628.812, dimana jumlah ini call option of Rp186,875. Therefore, since 9 July 2009,
termasuk premi yang telah dibayar untuk call option the Bank had owned 95% of ADMFs shares and had
sebesar Rp186.875. Dengan demikian, sejak tanggal 9 been entitled additionally to 20% of ADMFs net profit
Juli 2009, Bank telah memiliki 95% saham ADMF dan since 1 January 2009. ADMFs Articles of Association
berhak atas tambahan 20% dari laba bersih ADMF sejak have been amended several times, the latest amendment
tanggal 1 Januari 2009. Anggaran Dasar ADMF telah of which was effected by notarial deed No. 6 dated 7
mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir May 2012 by P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H.,M.Kn.,
dengan akta notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., was made in relation to the amendment of article 1

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 89


entitas anak dan afiliasi
Subsidiaries and Affiliates

M.kn, No. 6 tanggal 7 Mei 2012 dilakukan sehubungan paragraph 1, additional business activity as stipulated
dengan perubahan Pasal 1 ayat 1, penambahan kegiatan in article 3 paragraph 2, additional provisions in the
usaha yang dimuat dalam Pasal 3 ayat 2, dan penambahan Articles of Association regarding the Sharia Supervisory
ketentuan dalam anggaran dasar mengenai Dewan Board as stipulated in article 17 of the ADMFs Articles
Pengawas Syariah yang dimuat dalam Pasal 17 Anggaran of Association, which had been received and registered
Dasar ADMF, yang telah diterima serta dicatat dalam in the Legal Entity Administrative System Database of
Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Indonesia No. AHU-26913 AH.01.02 Year 2012 dated
No. AHU-26913.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 21 May 2012.
21 Mei 2012.

Adira Insurance Adira Insurance

Menteri Keuangan (Bapepam-LK) dalam suratnya tanggal Ministry of Finance (Bapepam-LK) in its letter dated June
30 Juni 2009 telah menyetujui perubahan kepemilikan 30, 2009 approved the change of ownership of Adira
saham Adira Insurance dari PT Adira Dinamika Investindo Insurances shares from PT Adira Dinamika Investindo to
ke Bank. Pada tanggal 9 Juli 2009, PT Adira Dinamika the Bank. On July 9, 2009, PT Adira Dinamika Investindo
Investindo telah menandatangani perjanjian pengalihan signed transfer agreement of 90% of Adira Insurances
90% saham Adira Insurance kepada Bank. Sehingga shares to the Bank. Therefore, currently the Bank owns
saat ini Bank telah memiliki 90% saham Adira Insurance. 90% of Adira Insurances shares. Confirmation and
Penegasan dan persetujuan atas transaksi pengalihan approval for such transfer transaction was obtained from
dari RUPS Luar Biasa Adira Insurance telah dimuat dalam EGMS of Adira Insurance as stipulated on Deed No. 8
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar dated July 9, 2009 by P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H.,
Biasa No. 8 tanggal 9 Juli 2009 dibuat oleh P. Sutrisno A. Notary in Jakarta, which was received and registered
Tampubulon, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diterima in the Database of the Legal Administrative System of
serta dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Directorate General of Common Law Administration of
Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- of Indonesia No.AHU-AH.01.10-12574 dated August 7,
AH.01.10-12574 tanggal 7 Agustus 2009. Anggaran Dasar 2009. The Companys Articles of Association has been
Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, amended several times, the latest amendment which
perubahan terakhir dengan akta notaris P. Sutrisno A. was effected by notarial deed No. 4 dated 5May 2011
Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 14 tanggal 22 Mei 2012 by P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn., dated 22 May
mengenai perubahan susunan Direksi Perusahaan. 2012 regarding the changes in the composition of the
Pemberitahuan ini telah diterima oleh Menteri Hukum Companys directors. This amandment was received by
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat the Minister of Laws and Human Rights of the Republic
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar of Indonesia in its Letter of Receipt of the Announcement
No. AHU-AH.01.10-22568 tanggal 20 Juni 2012. of Changes in the Articles of Association No.AHU-
AH.01.10-22568 dated 20 June 2012.

BI dalam suratnya tertanggal 14 Desember 2010 telah BI in its letter dated 14 December 2010 had
menyetujui rencana Bank untuk meningkatkan penyertaan approved the Banks plan to increase its ownership
modal AI dan melakukan penambahan modal disetor AI in AI and increase AIs share capital from
dari Rp15.000 menjadi Rp100.000. Penambahan modal Rp15,000 to Rp100,000. The increase in AIs share
disetor AI menjadi Rp100.000 telah dimuat dalam Akta capital to reach Rp100,000 was stipulated on Deed No.
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 26 tanggal 26 dated 21 December 2010 by Charlon Situmeang,
21 Desember 2010 yang dibuat oleh Charlon Situmeang, S.H., replacement of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H.,
S.H., pengganti dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn, Notary in Jakarta. This change was accepted
M.Kn., Notaris di Jakarta. Perubahan ini telah diterima by the Ministry of Law and Human Rights of the
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia in its Letter of Acceptance of the
Indonesia dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Announcement of changes in the Companys Data No.
ADMF No. AHU-60063. AH.01.02 tanggal 27 Desember AHU-60063.AH.01.02 dated 27December 2010.
2010.

90 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Adira Kredit Adira Kredit
Pada tanggal 12 Desember 2007, penegasan perjanjian On December 12, 2007, the confirmation of sales and
jual beli saham Adira Kredit sudah ditandatangani. purchase of a share agreement for Adira Kredit was
Penegasan dan persetujuan atas transaksi tersebut dari signed. Confirmation and approval for such transaction
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adira has been obtained from the Annual General Meeting
Kredit telah dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan of Shareholders (AGMS) of Adira Kredit as stipulated
Rapat No. 15 tanggal 13 Juni 2008 yang dibuat di on Deed No. 15 dated June 13, 2008 of Catherina
hadapan Catherina Situmorang, SH, Notaris di Jakarta Situmorang, S.H, Notary in Jakarta and its amendment
dan telah disetujui perubahannya oleh Menteri Hukum has been approved by Ministry of Law and Human Rights
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat of the Republic of Indonesia in a Decree Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-AH.01.10-18248 tanggal 18 Juli AH.01.10-18248 dated July 18, 2008.
2008.

BI dalam suratnya tertanggal 31 Desember 2008 telah BI in its letter dated December 31, 2008 approved the
menyetujui rencana Bank untuk meningkatkan porsi Banks plan to increase its ownership in Adira Kredit from
kepemilikan atas Adira Kredit dari 90% menjadi 99% 90% to 99% and increase Adira Kredit share capital to
dan melakukan penambahan modal disetor Adira Kredit reach Rp 100 billion. Further, on April 23, 2009, the Bank
menjadi Rp 100 miliar. Lebih lanjut, pada tanggal 23 April and Adira Finance entered into a sale and purchase of
2009, Bank dan Adira Finance telah menandatangani a share agreement with minority shareholders of Adira
perjanjian jual beli saham dengan pemegang saham Kredit where minority shareholders agreed to sell, transfer
minoritas Adira Kredit dimana pemegang saham minoritas and assign 900 shares and 100 shares constituting of 9%
setuju untuk menjual, mengalihkan dan memindahkan and 1% of total issued shares of Adira Kredit to the Bank
900 lembar dan 100 lembar saham setara dengan 9% and Adira Finance which was executed in May 2009.
dan 1% dari keseluruhan saham Adira Kredit kepada As a result, the Bank and Adira Finance increased their
Bank dan Adira Finance yang telah dilaksanakan pada ownership in Adira Kredit by 10%. Confirmation and
bulan Mei 2009. Dengan demikian, kepemilikan Bank dan approval for such transfer transaction has been obtained
Adira Finance atas Adira Kredit meningkat sebesar 10%. from EGMS of Adira Kredit stipulated on Deed No.12
Penegasan dan persetujuan atas transaksi pengalihan dated May 15, 2009 by P. Sutrisno A. Tampubolon, SH,
dari RUPS Adira Kredit telah dimuat dalam Akta Notary in Jakarta, which was received and registered
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 12 tanggal in Sistem Administrasi Badan Hukum Database of
15 Mei 2009 dibuat oleh P. Sutrisno A. Tampubolon, SH, Directorate General of Common Law Administration of
Notaris di Jakarta, yang telah diterima serta dicatat dalam the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
Database Sistem Administrasi Badan Hukum Direktorat of Indonesia No. AHU-AH.01.10-10739 dated July 17,
Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum 2009. The increase in Adira Kredits share capital to reach
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Rp 100,000 was stipulated on Deed No. 29 dated July 23,
AH.01.10-10739 tanggal 17 Juli 2009. Penambahan 2009 by P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H, Notary in Jakarta,
modal disetor Adira Kredit menjadi Rp 100 miliar telah and its amendment has been approved by the Ministry of
dimuat dalam Akta Penyataan Keputusan Pemegang Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Saham No. 29 tanggal 23 Juli 2009 dibuat oleh P. Sutrisno a Decree Letter No. AHU-39039.AH.01.02 dated August
A. Tampubolon, SH, Notaris di Jakarta, dan telah disetujui 13, 2009, and was published in Supplement No. 9659
perubahannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 65
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan dated August 13, 2010
No. AHU-39039.AH.01.02 tanggal 13 Agustus 2009, dan
telah diumumkan dalam Tambahan No. 9659 pada Berita
Negara Republik No. 65 tanggal 13 Agustus 2010.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 91


informasi pemegang saham
Shareholders Information

Komposisi Pemegang Saham Komposisi Pemegang Saham


Saham Danamon dimiliki oleh Asia Financial dan publik. Shareholders' Composition
Komisaris Utama Danamon memiliki saham 94.275. (per 31 Desember 2012 | as of December 31, 2012)
Saham Danamon juga dimiliki oleh anggota Direksi,
dengan total kepemilikan di bawah 5%, baik secara
bersama-sama maupun sendiri-sendiri.

Shareholders' Composition
Danamon shares are owned by Asia Financial and the
public. Danamons President Commissioner owned
32.63%
Publik | Public
94,275 of Danamon shares. Danamon shares are also
owned by members of the Board of Directors, with less
than 5% ownership, collectively and individually.
67.37%
Asia Financial
(Indonesia) Pte, Ltd.

Struktur Kepemilikan Saham


Ownership Structure

100% Temasek Holdings (Private) Limited

100% Fullerton Management Pte Ltd

100% Fullerton Financial Holdings Pte Ltd

67.37% ASIA FINANCIAL (INDONESIA) PTE LTD

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Pemegang Saham per Desember 2012


Shareholders as of December 2012
Asia Financial (Indonesia) Pte.Ltd.: 67.37%
(6,457,558,472 saham | shares)
Publik Seri A | Public Serie A: 0.23%
(22,400,000 saham | shares)
Publik Seri B | Public Serie B: 32.40%
(3,104,684,893 saham | shares)

92 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Chronological Share Overview in Indonesia Stock Exchange (IDX)

Pada tahun 2012, tidak terdapat aksi korporasi yang In 2012, there is no corporate actions impacting to total
menyebabkan berubahnya total saham yang beredar number of outstanding shares

Table 1. A Series Shares and B Series Shares

SAHAM SERI A A SERIES SHARES

Saham yang berasal dari Penawaran Umum


12,000,000 Shares from Initial Public Offering in 1989
Perdana pada tahun 1989
Saham pendiri 22,400,000 Founders shares

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalisation
tambahan modal disetor - agio saham 34,400,000 of additional paid in capital - capital
pada tahun 1992 paid in excess of par value in 1992

Saham yang berasal dari Penawaran


Umum Terbatas dengan Hak Memesan Shares from Limited Public Offering with
224,000,000
Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I Pre-emptive Rights (Rights Issue) I in 1993
pada tahun 1993

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalisation of additional
tambahan modal disetor-agio saham 112,000,000 paid-up capital - capital paid in excess of
pada tahun 1995 par value in 1995

Saham yang berasal dari Penawaran


Umum Terbatas dengan Hak Memesan Shares from Limited Public Offering with
560,000,000
Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II Pre-emptive Rights (Rights Issue) II in 1996
pada tahun 1996

Saham pendiri pada tahun 1996 155,200,000 Founders shares in 1996

Saham yang berasal dari perubahan nilai


1,120,000,000 Shares resulting from stock split in 1997
nominal saham pada tahun 1997
2,240,000,000

: 20
Peningkatan nilai nominal saham Increase in par value to
menjadi Rp 10.000 (nilai penuh) Rp 10,000 (full amount) per share
per saham melalui pengurangan through reduction in total number
jumlah saham (reverse stock split) 112,000,000 of shares (reverse stock split)
di tahun 2001 :5 in 2001

Peningkatan nilai nominal saham Increase in par value to


menjadi Rp 50.000 (nilai penuh) Rp 50,000 (full amount) per share
per saham melalui pengurangan through reduction in total number
jumlah saham (reverse stock split) of shares (reverse stock split)
di tahun 2003 in 2003
22,400,000
Jumlah saham seri A pada tanggal Total A series shares
31 Desember 2012 22,400,000 as at 31 December 2012
(lihat Catatan 27) (see Note 27)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 93


informasi pemegang saham
Shareholders Information

SAHAM SERI B B SERIES SHARES


Saham yang berasal dari Penawaran
Shares from Limited Public Offering with
Umum Terbatas dengan Hak
215,040,000,000 Pre-emptive Rights (Rights Issue) III in
Memesan Efek Terlebih Dahulu
1999
(Rights Issue) III pada tahun 1999

Saham yang diterbitkan dalam rangka


Shares issued in connection with the Banks
penggabungan usaha dengan PDFCI 45,375,000,000
merger with the former PDFCI in 1999
pada tahun 1999

Saham yang diterbitkan dalam rangka Shares issued in connection with the
penggabungan usaha dengan Bank Tiara 35,557,200,000 Banks merger with Bank Tiara
pada tahun 2000 in 2000

Saham yang diterbitkan dalam rangka


Shares issued in connection
penggabungan usaha dengan 7 BTO*
with the Banks merger with 7 Taken-Over
(Taken-Over Banks) lainnya pada
Banks* (BTOs) in 2000
tahun 2000 192,480,000,000
488,452,200,000
Peningkatan nilai nominal saham : 20 Increase in par value
menjadi Rp 100 (nilai penuh) to Rp 100 (full amount) per share
per saham melalui pengurangan through reduction in total number of
jumlah saham (reverse stock split) shares (reverse stock split)
di tahun 2001 24,422,610,000 in 2001
Peningkatan nilai nominal saham :5 Increase in par value to
menjadi Rp 500 (nilai penuh) Rp 500 (full amount) per share
per saham melalui pengurangan through reduction in total number
4,884,522,000
jumlah saham (reverse stock split) of shares (reverse stock split)
di tahun 2003 in 2003

Saham yang berasal dari Penawaran


Shares from Limited Public
Umum Terbatas dengan Hak
3,314,893,116 Offering with Pre-emptive Rights
Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Rights Issue) IV in 2009
(Rights Issue) IV pada tahun 2009

Saham yang berasal dari Penawaran


Shares from Limited Public
Umum Terbatas dengan Hak
1,162,285,399 Offering with Pre-emptive Rights
Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Rights Issue)V in 2011
(Rights Issue) V pada tahun 2011

Shares issued in connection


Saham yang diterbitkan dalam rangka
with Employee/Management Stock
Program Kompensasi Karyawan/
Option Program (tranche I III)
Manajemen Berbasis Saham (tahap I III)
(see Note 40):
(lihat Catatan 40):
-2005 13,972,000 2005 -
-2006 24,863,000 2006 -
-2007 87,315,900 2007 -
-2008 13,057,800 2008 -
-2009 29,359,300 2009 -
-2010 26,742,350 2010 -
-2011 5,232,500 2011 -

Jumlah saham seri B pada tanggal Total B series shares as at


9,562,243,365
31 Desember 2012 (lihat Catatan 27) 31 December 2012 (see Note 27)
* 7 BTOs consist of PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT
Bank Pos Nusantara, PT Jayabank International and PT Bank Risjad Salim Internasional.

94 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


lembaga & profesi penunjang pasar modal
The Capital Market Supporting Institutions & Professionals

Nama Perusahaan Wali Amanat KSEI


Name of Company Trustee PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Indonesia Stock Exchange Building 1st
PT Bank Mega Tbk
Tower 5th Floor
Menara Bank Mega
Pembentukan Perusahaan Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Jl.Kapten Tendean 12-14 A
Date of Establishment Jakarta 12190 Indonesia
Jakarta 12790
16 Juli 1956 Phone : (+62 21) 5152 855
Phone : (62-21) 7917 5000(Hunting)
Fax : (+62 21) 5299 1199
Fax : (62-21) 7918 7100
Komposisi Pemegang Saham Toll Free : 0800-186-5734
Website : www.bankmega.com
Shareholder Composition Email : helpdesk@ksei.co.id
Asia Financial (Indonesia) Website : www.ksei.co.id
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pte, Ltd: 67,37% Plaza Mandiri
Publik: 32,63% Biro Administrasi Efek
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38
Registrar
Jakarta 12190
Perusahaan Pemeringkat Phone: (62-21) 5265 045, 5265 095 PT Raya Saham Registra
Rating Companies Fax: (62-21) 5274 477, 5275 577 Plaza Sentral 2th Floor
Website : www.bankmandiri.co.id Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48
Standard & Poors Jakarta 12930
30 Cecil Street Securities Services Transaction Phone : (+62 21) 2525 666
Prudential Tower 17th Floor Banking Fax : (+62 21) 2525 028
Singapore 049712 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Phone : (65) 6438 2881 Menara Bank Danamon, 9th Floor Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi:
Fax : (65) 6438 2320 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No.6 For further information :
Website: www.standardandpoors.com Mega Kuningan, Jakarta 12950
Phone : (+62 21) 5799 1001-03 Public Affairs
Moodys Singapore Pte Ltd Fax : (+62 21) 5799 1073 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
50 Raffles Place #23-06 Menara Bank Danamon, 5th Floor
Singapore Land Tower 048623 Akuntan Publik Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.E4 No.6
Phone : (65) 6398 8300 Registered Public Accountant Mega Kuningan, Jakarta 12950,
Fax : (65) 6398 8301 Indonesia
Website : www.moodys.com Siddharta & Widjaja
Phone : (+62 21) 5799 1001-03
Registered Public Accountants
Fax : (+62 21) 5799 1161
PT Fitch Ratings Indonesia Wisma GKBI 33 Floor
Email : public.affairs@danamon.co.id
Prudential Tower 20th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 28
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 10210, Indonesia
Investor Relations
Jakarta Selatan 12910 Indonesia Phone: (+62 21) 5742 333 / 5742 888
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Phone : (62-21) 5795 7755 Fax: (+62 21) 5741 777 / 5742 777
Menara Bank Danamon, 6th Floor
Fax : (62-21) 5795 7750 Website: www.kpmg.co.id
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.E4 No.6
Website : www.fitchratings.com Mega Kuningan, Jakarta 12950,
Bursa Efek Indonesia Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Phone : (+62 21) 5799 1001-03
(Pefindo) Fax : (+62 21) 5799 1441
PT Bursa Efek Indonesia
Panin Tower Senayan City 17th Floor Email : investor.relation@danamon.co.id
Indonesia Stock Exchange Building
Jalan Asia Afrika Lot 19
1st Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav.
Jakarta 10270, INDONESIA Corporate Secretary
52-53 - Jakarta 12190
Phone (62-21) 7278 2380 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Phone : (+62 21) 5150 515
Fax (62-21) 7278 2370 Menara Bank Danamon, 7th Floor
Fax : (+62 21) 5154 153
Email : www.pefindo.co.id Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.E4 No.6
Email : listing@idx.co.id
Website : www.idx.co.id Mega Kuningan, Jakarta 12950,
Notaris Indonesia
Notary Phone : (+62 21) 5799 1001-03
P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H. Fax : (+62 21) 5799 1160
Jl. Sunda Nomor 7 Email : corpsec@danamon.co.id
(Sarinah Thamrin Menteng) Website : www.danamon.co.id
Jakarta 10350
Phone: (62-21) 3157 129 3921 128
Fax: (62-21) 3157 130

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 95


penghargaan dan sertifikasi
Awards and Certification

JANUARI | JANUARY


Indonesia Service to Care Champion 2012, Peringkat III, Digital Credit Card, Infobank Indonesia Brand Champion 2012, Brand
Kategori Saving Account, Conventional Digital Brand of the Year 2011 Equity Champion for Conventional Banking
Banking (Aset > Rp 75 triliun), Marketeers (Aset > Rp75 triliun), Marketeers and
and Markplus Insight Peringkat III, Digital Credit Card, Infobank Markplus Insights
Digital Brand of the Year 2011
Indonesia Service to Care Champion 2012, Indonesia Brand Champion 2012, Brand
Kategori Saving Account, Conventional Equity Champion for Conventional Banking
Banking (Aset > Rp 75 triliun), Marketeers (Aset > Rp75 triliun), Marketeers and
and Markplus Insight Markplus Insights

FEBRUARI | FEBRUARY JUNI | JUNE JULI | JULY

Indonesia Bank Loyalty Award 2012, Best Corporate Governance dalam Predikat Sangat Bagus untuk kinerja
Kategori: Saving Account, Conventional polling FinanceAsias Asias Best keuangan 2011, Infobank Award 2012
Banking (Aset > Rp75 triliun), Infobank Companies 2012. Predikat Sangat Bagus untuk kinerja
keuangan 2011, Infobank Award 2012
Indonesia Bank Loyalty Award 2012, Best Corporate Governance in
Category: Saving Account, Conventional FinanceAsias Asias Best Companies
Banking (Aset > Rp75 triliun), Infobank 2012 poll.

NOVEMBER | NOVEMBER

Citi Performance Excellence Award, dalam pencapaian MT 202 The 2012 Elite Quality Recognition Award daam pencapaian
Straight Through Processing (STP) dengan nilai 98% atau lebih Outstanding Achievement of Best-in-Class MT 202 Straight
tinggi Trough Processing (STP) dengan nilai 100%.

Citi Performance Excellence Award, for achieving an MT 202 The 2012 Elite Quality Recognition Award for Outstanding
Straight Through Processing (STP) rate of 98% or higher Achievement of Best-in-Class MT 202 Straight Trough
Processing (STP) rate 100%.

96 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


APRIL | APRIL NOVEMBER | NOVEMBER

Indonesia Risk
Management
Award 2012,
Business
Review
Indonesia Risk
Management
Award 2012,
Business Best Corporate Governance The 2012 Elite Quality Best Return on Asset
Review Overall pada The 4th IICD Recognition Award US Bank, Indonesia Best

CG Award 2012 from the Dollar Clearing MT 202 Company 2012 Award,
Indonesian Institute for 100% Warta Ekonomi
Corporate Directorship
The 2012 Elite Quality Best Return on Asset
Best Corporate Governance Recognition Award US Bank, Indonesia Best
SERTIFIKASI 2012 Overall pada The 4th IICD Dollar Clearing MT 202 Company 2012 Award,
2012 CERTIFICATION CG Award 2012 from the 100% Warta Ekonomi
Indonesian Institute for
Corporate Directorship

DESEMBER | DECEMBER

1st Best Bank in 1st Best Bank in Good


Compliance, Kategori Corporate Governance,
Bank Umum Aset Kategori Bank Umum Aset
<Rp100 triliun, Anugerah <Rp100 triliun, Anugerah
Perbankan Indonesia Perbankan Indonesia
2012, Business Review. 2012, Business Review.

1st Best Bank in 1st Best Bank in Good


SGS International ISO 9001:2008 Compliance, Kategori Corporate Governance,
Bank Umum Aset Kategori Bank Umum Aset
2012 - 2015 INTERNASIONAL <Rp100 triliun, Anugerah <Rp100 triliun, Anugerah
Perbankan Indonesia Perbankan Indonesia
SGS International ISO 9001:2008 2012, Business Review. 2012, Business Review.
2012 - 2015 INTERNASIONAL

Dari From Kategori Periode Scope

Citibank , NY Citi Performance Excellence Award MT 103 July 2012- July 2013 International
Citibank , NY Citi Performance Excellence Award MT 202 July 2012-July 2013 International
JP Morgan Elite Quality Recognition Award, Best in Class MT 202 August 2012- August 2013 International
JP Morgan Elite Quality Recognition Award, US Dollar Clearing August 2012-August 2013 International
November 2012- November
Deutche Deutche Performance Excellence Award International
2013
Kantor Bank Bank Terbaik Ke III Dalam Proyeksi Penarikan
July - August 2012 Lokal Denpasar
Indonesia Bali Uang Menjelang Lebaran
Kantor Bank Indonesia Bank Tebaik Ke II Atas Ketertiban Dan Kepatuhan November 2012 Lokal Semarang
Semarang Dalam Penyampaian Permintaan Klarifikasi Uang Yang
Diragukan Keasliannya

SSCX Operational Excellence Conference Award Dec-12 Nasional


MARKPLUS INC. Balikpapan Service Excelent Award Oct-12 Lokal
BI Samarinda Laporan Uang Palsu Terbaik Jun-12 Lokal
BI Palangkaraya Laporan Penyetoran Utle Terbaik May-12 Lokal
BI Palangkaraya Laporan Uang Palsu Terbaik May-12 Lokal
Lokal (Sumatera Selatan
BI Palembang Lomba Cerdas Cermat Feb-12
dan Bangka Belitung)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 97


jejak langkah
Milestones

1956 1976 1989 1998


Didirikan sebagai Bank Berubah nama menjadi PT Menjadi perusahaan Diambil alih oleh Pemerintah
Kopra Indonesia Bank Danamon Indonesia publik melalui penawaran akibat krisis keuangan Asia
Established under the Name changed to PT saham di Bursa Efek Taken over by the
name of Bank Kopra Bank Danamon Indonesia Jakarta government at the height of
Indonesia Went public through the Asian financial crisis
IPO in the Jakarta Stock
Exchange

1988 2000
Menjadi Bank Devisa di Legal merger dengan 9 bank
Indonesia Legal merger with other 9 banks
Became Indonesia private
foreign exchange bank

2005 2006 2008 2009


Perluasan jaringan Akuisisi bisnis kartu Peresmian Danamon Rights Issue senilai
cabang Danamon American Express di Corporate University Rp 4 triliun
Simpan Pinjam Indonesia Perluasan jaringan P
 enambahan
Peluncuran Visi, Misi, Perayaan hari jadi kantor cabang kepemilikan saham di
dan Nilai Perusahaan Danamon yang ke-50 Adira Finance menjadi
yang baru Established Danamon 95%
Acquisition of American Corporate University
Rapid expansion of Express business in Continued expansion of Rights Issue of
Danamon Simpan Indonesia distribution network Rp 4 trillion
Pinjam branch network Celebration of Increased acquisition in
Launch of the Banks Danamons 50th Adira Finance to 95%
new Vision, Mission, and anniversary
Values

98 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


2003 2004
Akuisisi mayoritas Peluncuran Danamon

2012
saham pemerintah Simpan Pinjam
oleh Asia Financial Akuisisi Adira Finance
(Indonesia) Pte. Ltd. sebesar 75%
Acquisition of the The launching of
governments controlling Danamon Simpan
stake by Asia Financial Pinjam
(Indonesia) Pte. Ltd.
Acquired 75% of Adira
Finance

Perluasan kantor cabang Solusi Emas


Syariah
Peluncuran produk Solusi Emas Murni
Danamon Syariah

2010 2010 Bersama Manulife Indonesia meluncurkan


produk Asuransi Jiwa dan Wealth
Management inovatif
Danamon dan Adira Perayaan Ulang Tahun
Finance melakukan Danamon yang ke-55 Peluncuran kartu debit dan ATM
penerbitan Obligasi Manchester United
Peluncuran layanan gadai
dengan Bunga Tetap Solusi Emas Syariah
untuk meragamkan Network expansion of Solusi Emas Syariah
Rights issue senilai
sumber pendanaan Product launch Solusi Emas Murni Danamon
Rp 5 triliun
Syariah
Danamon and Adira Penerbitan obligasi Adira
Finance issued Fixed Rate Launched innovative Life Insurance and
Finance Rp 5 triliun
Bonds to diversify funding Wealth Management with Manulife Indonesia
source Danamon celebrated its Launched credit, debit and ATM Manchester
55th anniversary United card
Launch of Gold Pawning
Service Solusi Emas
Syariah
Rp 5 trillion in rights issue
Adira Finance Bonds
issuance Rp 5 trillion

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 99


produk dan layanan
Products and Services

Danamon Simpan Pinjam Danamon Simpan Pinjam

Dana Pinter 50 (DP50) Dana Pinter 50 (DP50)


Fasilitas pembiayaan (dengan agunan) untuk pengusaha kecil Secured loan facility for small & micro business entrepreneurs,
dan mikro (UKM), pedagang dan individu, dengan proses traders and individual customers, which offer quick approval
persetujuan kredit cepat sejak dokumen lengkap diterima. after document submitted officially. Maximum financing is IDR
Maksimum pembiayaan yang diberikan Rp 100 Juta. 100 mio.

Dana Pinter 200 (DP200) Dana Pinter 200 (DP200)


Fasilitas kredit (dengan agunan) untuk pengusaha kecil dan mikro Secured loan facility for the business and individual customers
(UKM), pedagang dan individu, dengan proses persetujuan kredit offering quick approval after document submitted officially, with
cepat sejak dokumen lengkap diterima. Maksimum pembiayaan maximum financing is IDR 500 mio.
yang diberikan Rp 500 juta.

Pinjaman Rekening Koran (PRK) Pinjaman Rekening Koran (PRK)


Pinjaman untuk keperluan modal kerja bagi pengusaha kecil Loan facility with time period 1 year (could be expandable), for
dan mikro (UKM), pedagang dan individu dengan jangka waktu small & micro business entrepreneurs, traders and individual
1 tahun dan dapat diperpanjang. Besar pinjaman yang diberikan customers. The purpose is for working capital. With maximum
antara Rp 25 juta-Rp 500 juta. financing is IDR 25 mio-500 mio.

Dana Pinter Berjangka (DP Berjangka) Dana Pinter Berjangka (DP Berjangka)
Fasilitas pembiayaan (agunan) untuk pengusaha kecil, pedagang Secured loan facility for small & micro business entrepreneurs,
dan individu yang bertujuan untuk pembiayaan modal kerja traders and individual customer. The purpose is for working
dengan jangka waktu maksimal 24 bulan produk ini memberikan capital loan with maximum the length of time 24 month.
kemudahan membayar angsuran kredit karena pokok pinjaman Customer could get benefits easy to pay the loan installment.
dapat dibayar di akhir, sedangkan setiap bulan hanya membayar
bunganya saja.

Tabungan Si Pinter Tabungan Si Pinter


Produk tabungan dengan setoran awal ringan. Bagi nasabah Saving product with minimal amount of first deposit. Depositors
dengan kriteria tertentu akan mendapat keunggulan-keunggulan with certain criterias get benefits such as free insurance coverage
diantaranya manfaat perlindungan asuransi dan gratis biaya and free premium insurance, ATM & Outgoing transfer facility,
premi, fasilitas ATM dan transfer, Gratis fasilitas pembayaran Free autodebet bill payment (electricity & fixed phone), Cash Pick
tagihan listrik dan telpon dan Layanan Jemput Setoran. Up facility.

Deposito DSP Deposito DSP


Produk simpanan berjangka bagi nasabah DSP, dengan setoran Time deposit with certain time for DSP customers, with minimal
awal yang ringan dan hanya dapat ditarik berdasarkan jangka deposit and could be withdrawn by certain period.
waktu tertentu.

TabunganKU TabunganKU
Tabungan murah berbiaya rendah, tanpa biaya administrasi Low cost saving product without monthly administration fee and
bulanan dengan setoran pembukaan yang rendah dan mudah minimal first deposit for the public.
diakses oleh masyarakat.

Solusi Modal (SM) Solusi Modal (SM)


Fasilitas kredit tanpa agunan bagi pengusaha kecil dan mikro Unsecured Loan Facility for the small & micro business
(UKM), pedagang dan individu dengan proses persetujuan entrepreneurs, traders and individual customers which offer
cepat untuk mengembangkan usahanya. Dengan maksimum quick approval after document submitted officially. Maximum
pembiayaan yang diberikan Rp 50 juta. financing is IDR 50 mio.

Solusi Modal Khusus Special Solusi Modal (SM)


Fasilitas kredit tanpa agunan bagi pengusaha kecil dan mikro Unsecured Loan Facility for the small & micro business
(UKM), pedagang dan individu dengan proses persetujuan cepat entrepreneurs, traders and individual customers which offer quick
untuk mengembangkan usahanya dengan persyaratan sudah approval after document submitted officiallywith requirements
memiliki history loan minimal 12 bulan. Dengan maksimum have been history of loan minimum 12 months. Maximum
pembiayaan yang diberikan Rp 50 juta. financing is IDR 50 mio.

Kredit Kepemilikan Rumah / Mortgage Kredit Kepemilikan Rumah / Mortgage

Kredit Pemilikan Rumah Mortgage


Pinjaman yang diberikan untuk pembelian Rumah/Apartemen/ A loan granted to purchase House/Apartment/Shop House/
Ruko/Rukan/Rumah Usaha/Asrama/Soho/Condotel/Office Office House/Business House Dormitory/Soho/Condotel/Office
Space/Kios/Villa/Tanah baik ready stock maupun inden. Space/Kiosk/Villa/Land either ready stock or indent.

Kredit Pembangunan Perbaikan Rumah (KPPR) Renovation and House Building Loans
Pinjaman yang diberikan untuk membangun atau merenovasi A loan granted to build a house or renovate a House/Shop
Rumah/Ruko/Rukan/ Apartemen. House/Office House/Apartment.

100 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Kredit Multiguna Multipurpose Loan
Pinjaman yang diberikan untuk mendapatkan dana tunai, dengan A loan granted to get cash out, in which collateralized by property
jaminan berupa rumah / ruko/ rukan / apartemen yang telah (house / shop house/ office house / apartment) already owned
dimiliki oleh debitur. by debtors.

Cash Management Cash Management

cash@work cash@work
Layanan internet banking untuk cash management (manajemen Internet Banking service for cash management where
kas) dimana nasabah dapat melakukan berbagai transaksi customers can perform various banking transactions directly
perbankan secara langsung dan mudah di kantor nasabah with convenience from customers own offices through internet
melalui jaringan internet. network.

Cash Pick Up & Delivery Services Cash Pick Up & Delivery Services
Jasa yang diberikan kepada nasabah untuk mengambil dan Services provided to customers for pick up and delivery of cash
mengirim uang tunai dan cek/Bilyet Giro. and checks/ giro.

Virtual Account Virtual Account


Solusi cash management yang bertujuan untuk memberikan Cash management solution to facilitate customers in identifying
kemudahan dalam mengidentifikasi penerimaan dana dan the correspondent party incoming transaction and to ease
proses rekonsiliasi. reconciliation process.

e-Tax e-Tax
Layanan pembayaran pajak secara real time on-line melalui Real time-online tax payment service through cash@work.
Cash@work.

Liquidity Management Liquidity Management


Layanan pengelolaan likuiditas agar lebih maksimal dan Liquidity management service to maximize leverage and benefits,
menguntungkan, antara lain: Cash Pooling, Cash Distribution i.e.: Cash Pooling, Cash Distribution and Range Balance.
dan Range Balance.

Notional Pooling Notional Pooling


Melakukan link terhadap rekening bank dalam mata uang yang Linkage of bank accounts in the same currency for interest
sama untuk keperluan perhitungan bunga dan managemen calculation purposes in order to improve liquidity management.
likuiditas.

ERP (Enterprise Resource Planning) Direct Payment ERP (Enterprise Resource Planning) Direct Payment
Layanan khusus bagi nasabah terdaftar cash@work untuk Special service for cash@work registered customers to upload
mengunggah data transaksi finansial dan non-finansial melalui financial and non-financial transaction data directly from
server nasabah. customers server

Danamon Syariah Danamon Syariah

Tabungan Danamon Syariah iB Tabungan Danamon Syariah iB


Produk Tabungan dengan prinsip Syariah dalam bentuk pilihan A saving account applying Syariah principles through
akad Mudharabah (bagi hasil) atau Wadiah (titipan) dan dapat Mudharabah (profit sharing) or Wadiah (safekeeping) that is
melakukan transaksi setiap saat. designed to conduct a well planned Hajj/Pilgrimage based on
the choice of time frame and capability.

Tabungan Haji Danamon Syariah iB Tabungan Haji Danamon Syariah iB


Produk Tabungan dengan prinsip Syariah dalam bentuk pilihan A saving account applying Syariah principles through
akad Mudharabah (bagi hasil) atau Wadiah (titipan) dan Mudharabah (profit sharing) or Wadiah (safekeeping) that is
ditujukan untuk melaksanakan Haji secara terencana sesuai designed to conduct a well planned Hajj/Pilgrimage based on
dengan kemampuan dan jangka waktu yang dikehendaki. the choice of time frame and capability.

Giro Danamon Syariah iB Giro Danamon Syariah iB


Produk Giro dengan prinsip syariah dalam bentuk akad Wadiah A current account employing Syariah principle through Wadiah
(titipan) atau Mudharabah (bagi hasil) baik untuk nasabah (safekeeping) either for individual or corporation where
individu maupun perusahaan, dimana transaksi dapat dilakukan transaction can be conducted at any time by using checking bills
setiap saat dengan menggunakan Bilyet Giro atau cek untuk or cheque to support business activities.
mendukung kegiatan usaha.

Cash Management Danamon Syariah iB Cash Management Danamon Syariah iB


Solusi layanan untuk membantu nasabah dalam mengelola Service solution to assist customers in managing their cash
perputaran arus kas serta likuiditas secara efektif dan efisien flow and liquidity effectively and efficiently to attain the optimal
sehingga menghasilkan profitabilitas yang optimal. profitability.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 101
produk dan layanan
Products and Services

Deposito Danamon Syariah iB Deposito Danamon Syariah iB


Produk investasi dengan prinsip Syariah dalam bentuk akad Investment product based on Syariah principle through
Mudharabah (bagi hasil) dengan pilihan jangka waktu 1, 3, 6 Mudharabah (profit sharing) with choices of time deposits for 1,
atau 12 bulan. 3, 6 or 12 months.

Deposito Harian Danamon Syariah iB Deposito Harian Danamon Syariah iB


Produk investasi dengan prinsip Syariah dalam bentuk akad Investment product exercising Syariah prinsiple through
Mudharabah (bagi hasil) dengan pilihan jangka waktu harian 7, Mudharabah (profit sharing) providing on call 7, 14, or 21 days.
14 atau 21 hari (on call).

Pembiayaan Kepemilikan Rumah Danamon Syariah iB House Ownership Financing Danamon Syariah iB
Solusi pembiayaan kepemilikan rumah dengan angsuran tetap House ownership financing with fixed installment up to 10 years
sampai dengan tenor 10 tahun berdasarkan skema Murabaha based on Murabaha scheme (sale and purchase)
(jual beli)

Pembiayaan KOPERASI KARYAWAN Danamon Syariah iB Pembiayaan KOPERASI KARYAWAN Danamon Syariah iB
Pembiayaan dengan skema Mudharabah (bagi hasil) kepada A working capital loan in Mudharabah scheme, extended to
Koperasi Karyawan yang selanjutnya disalurkan kepada anggota Koperasi Karyawan (Employee Cooperatives) to be channeled to
Koperasi Karyawan guna kebutuhan anggota dengan jaminan its members for multi purposes.
piutang anggota.

Pembiayaan BPRS Danamon Syariah iB Pembiayaan BPRS Danamon Syariah iB


Pembiayaan modal kerja dengan skema Mudharabah (bagi A working capital loan in Mudharabah scheme, extended to
hasil) kepada BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah) yang BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah) to be channeled to
selanjutnya disalurkan kepada nasabah BPRS guna memenuhi its members for working capital, investment and multi purpose
kebutuhan modal kerja, investasi dan multi guna. lending.

Pembiayaan SME Danamon Syariah iB Pembiayaan SME Danamon Syariah iB


Merupakan produk pembiayaan modal kerja dan investasi A working capital and investment financing based on Mudharabah
melalui skema Mudharabah (bagi hasil), Murabahah (jual beli) (profit sharing), Murabahah (sale and purchase) and Trade
dan Trade Finance untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM)/ Finance scheme for SME customers.
Small Medium Enterprise (SME).

Pembiayaan Alat Berat Danamon Syariah iB Asset Based Financing Danamon Syariah iB
Solusi pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha yang Financing solution that is given to companies with businesses
memiliki bisnis terkait investasi alat berat, kendaraan truk related to investment in heavy equipment, commercial truck
komersial, general asset finance dan tug boat & barge melalui vehicle, general asset finance and tug boat & barge using a
skema Murabaha (jual beli) Murabaha scheme (sale and purchase).

Pembiayaan Trade Finance Danamon Syariah iB Trade Finance Financing Danamon Syariah iB
Solusi Trade Finance yang komprehensif yang sesuai dengan A comprehensive Trade Finance solution based on permitted
prinsip Syariah untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan Syariah principles, to fulfill working capital and business
investasi bisnis segmen Commercial dan Corporate investment purposes for Commercial and Corporate segments.

Pembiayaan Commercial Danamon Syariah iB Commercial Financing Danamon Syariah iB


Merupakan produk pembiayaan modal kerja dan investasi A working capital and investment financing based on Mudharabah
melalui skema Mudharabah (bagi hasil), Murabahah (jual beli) (profit sharing), Murabahah (sale and purchase) and Trade
dan Trade Finance untuk Nasabah Commercial. Finance scheme for Commercial customers.

Solusi Emas Syariah Solusi Emas Syariah


Pembiayaan beragunan emas (rahn) dengan prinsip Syariah. Multi purpose loan that uses gold (rahn) as collaterals, using
Sangat tepat bagi nasabah yang membutuhkan uang cepat Syariah principles. This loan is designed for customers who need
untuk berbagai kebutuhan seperti penambahan modal usaha, quick cash for a variety of needs such as capital addition, health
kesehatan, dana pendidikan atau kebutuhan lainnya. care, education funds, and other needs.

Solusi Emas Murni Solusi Emas Murni


Solusi Emas Murni merupakan layanan terbaru dari Danamon Solusi Emas Murni is the newest service from Danamon Syariah,
Syariah berupa pembiayaan kepemilikan emas dan ditujukan offering easy and various terms of gold ownership financing for
kepada masyarakat yang ingin memiliki emas sebagai tabungan customers who wish to have gold as their savings.
masa depan secara mudah dan ringan dengan pilihan tenor yang
beragam.

Internet Banking Internet Banking

Danamon Online Banking Danamon Online Banking


Danamon Online Banking adalah generasi terbaru internet Danamon Online Banking is the latest generation of internet
banking, untuk melakukan transaksi perbankan melalui jaringan banking which facilitates banking transactions over the internet,
internet, kapan pun, dimana pun, seperti informasi saldo, anytime, anywhere, such as balance inquiry, fund transfer, bill
transfer dana, pembayaran tagihan, pembelian, rekening koran payments, purchase, electronic statement, SMS and email
online, notifikasi SMS dan email, dan lain-lain. notifications, etc.

102 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
HP Banking/Danamon SMS Banking HP Banking/Danamon SMS Banking
HP Banking/Danamon SMS Banking adalah layanan perbankan Banking transaction via cellular phone that provide convenience
elektronik melalui telepon selular yang memberikan kemudahan to do real time on line banking transactions such as balance
untuk melakukan transaksi perbankan seperti informasi saldo, inquiry, last transactions, fund transfer, payment and reload
mutasi terakhir, transfer dana, pembayaran serta isi ulang pulsa voucher.
secara real time online.

Treasury Treasury

Plain Vanilla FX Tod/Tom/Spot Plain Vanilla FX Spot


Perdagangan mata uang asing dengan penyelesaian pada hari An exchange of one currency against another with settlement
yang sama satu atau dua hari kerja setelah tanggal transaksi. same day one, or two business days after the transactions date.

FX Forward FX Forward
Perdagangan mata uang asing dengan penyelesaian lebih dari An exchange of one currency against another, with settlement
dua hari kerja setelah tanggal transaksi. more than 2 business days after the transaction date.

FX Swap FX Swap
Transaksi dimana satu pihak sepakat membeli (atau menjual) A transaction where one party agrees to buy (or sell) one
antara satu mata uang dengan mata uang lainnya dan secara currency against another and simultaneously sell (buy) it back
bersamaan menjual (membeli) kembali pada harga dan periode and an agreed rate over an agreed time period (two different
waktu yang disepakati (dua tanggal valuta yang berbeda). value dates).

Interest Rate Swap Interest Rate Swap


Perjanjian dimana salah satu pihak membayar suku bunga yang An agreement where one party would pay floating interest rate
mengambang dan pihak yang lain membayar suku bunga tetap and the other party pays fixed interest rate with a predetermined
dalam kondisi dan waktu yang telah disepakati. Nasabah kami notional and time period.
dapat menggunakannya sebagai alat lindung nilai risiko suku Our customer may use it as a tool of interest rate risk hedging.
bunga.

Cross Currency Swap Cross Currency Swap


Perjanjian dimana salah satu pihak membayar suku bunga tetap An agreement where one party would pay fixed or floating interest
atau mengambang dalam mata uang tertentu dan pihak yang rate in one currency and the other party pays fixed or floating
lain membayar suku bunga tetap atau mengambang dalam interest rate in another currency, based on predetermined
mata uang lainnya, berdasarkan kondisi dan periode waktu yang notional and time period. Our customer may use it as a hedging
disepakati. Nasabah kami dapat menggunakannya sebagai alat tool of interest rate risk and foreign exchange risk.
lindung nilai risiko suku bunga dan risiko valuta asing.

SUN (Surat Utang Negara) dan ORI (Obligasi Ritel Indonesia) SUN (Surat Utang Negara) dan ORI (Obligasi Ritel Indonesia)
Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dimana A bond issued by the Indonesian Government where Bank
Bank merupakan salah satu Primary Dealer yang ditunjuk oleh has been appointed as Primary Dealer by Ministry of Finance
Departemen Keuangan RI. Republic of Indonesia.

Wholesale Deposit Wholesale Deposit


Penempatan dana dengan menawarkan bunga yang menarik dan Fund placement with attractive interest rates and flexibility in
memberikan fleksibilitas dalam penempatan waktu dan pilihan placement tenor and denomination for Corporate an Financial
mata uang untuk nasabah korporasi (corporate) dan lembaga Institution customers.
keuangan (financial institutions).

Trade Finance Trade Finance

Letter of Credit Letter of Credit


Atas dasar Letter of Credit (L/C), bank akan memberikan Based on the Letter of Credit (L/C), the bank will give a guarantee/
jaminan/kepastian pembayaran kepada penjual (eksportir) certainly to repay the exporter while providing guarantee to the
sedangkan di sisi lain memberikan jaminan kepada pembeli buyer (importer) that the payment will only be carried out upon
(importir) bahwa pembayaran hanya akan dilakukan setelah the delivery of goods specified in the L/C and the documents
pengiriman barang seperti telah ditentukan L/C dan presentasi according to the requirements and conditions in the said L/C.
dokumen yang sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi-kondisi
dalam L/C.

Incoming Collection Services Incoming Collection Services


Layanan yang diberikan oleh Danamon untuk menangani Danamon provides services to manage documents from the
dokumen dari documentary collection yang dikirim oleh Remitting documentary collections sent by the Remitting Bank to Danamon
Bank kepada Danamon yang berfungsi sebagai Collecting Bank that acts as the Collecting Bank or Presenting Bank.
atau Presenting Bank.

Incoming Collection Avalization Incoming Collection Avalization


Fasilitas yang diberikan kepada nasabah dalam bentuk kombinasi Offering facility to customer in a combination form between
antara Incoming Collection Service ditambah dengan avalization Incoming Collection Service plus avalization by Danamon over
oleh Danamon atas akseptasi oleh drawee. the acceptance of the drawee.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 103
produk dan layanan
Products and Services

Shipping Guarantee Shipping Guarantee


Shipping Guarantee memberikan fasilitas kepada importir (atas Shipping Guarantee provides facility to importer (over the LC
L/C yang dibuka oleh Danamon) untuk mendapatkan kuasa issued by Danamon) for obtaining authority over the goods from
atas barang dari perusahaan pelayaran bilamana Bill of Lading the shipping company when the Bill of Lading has yet received
belum diterima oleh bank sementara barang sudah mencapai by the bank while the goods have already arrived at the respective
pelabuhan tujuan. jetty.

Clean L/C Negotiation Clean L/C Negotiation


Fasilitas untuk nasabah (beneficiary) dalam bentuk Facility for beneficiary in the form of negotiating the documents
pengambilalihan (negosiasi) dokumen yang sesuai dengan that are in accordance to the term and conditions stipulated inte
syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam L/C /Surat Kredit L/C/SKBDN (clean documents / complied with).
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) (clean documents /
complied with).

Discrepant L/C Negotiation Discrepant L/C Negotiation


Fasilitas untuk nasabah (beneficiary) dalam bentuk Facility for beneficiary in the form of negotiating the documents
pengambilalihan (negosiasi) dokumen yang tidak sesuai dengan that are not in accordance to the term and conditions stipulated
syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam L/C /SKBDN in the L/C/SKBDN (discrepant documents / not complied with).
(discrepant documents /tidak complied with).
Outgoing Collection Services
Outgoing Collection Services Services offered by Danamon to manage documents of the
Layanan yang diberikan Danamon untuk menangani dokumen documentary collection with Danamon acting as the Remitting
dari documentary collection yang mana Danamon berfungsi Bank.
sebagai Remitting Bank.

Transferable L/C Transferable L/C


Digunakan untuk memfasilitasi trader yang bertindak sebagai The facility is used to facilitate traders that act as the intermediary
perantara (penerima pertama/first beneficiary dari L/C) untuk (1st beneficiary of the L/C to obtain benefits through the
mendapatkan keuntungan melalui penukaran invoice atas exchange of invoice over the basic transferable L/C. Transferable
dasar transferable L/C. Transferable L/C dapat ditransfer dari L/C can be transferred from the first beneficiary to one or more
penerima pertama kepada satu atau lebih penerima kedua 2nd beneficiary.
(second beneficiary).

Trade Finance Risk Participation Trade Finance Risk Participation


Produk ini adalah transaksi pengalihan sebagian atau A product that offers transaction to transfer part or all counter
keseluruhan counter party risk dari transaksi underlying trade party risk of the underlying trade finance transaction through
finance dalam bentuk incoming atau outgoing risk; incoming or outgoing risk; funded or unfunded; silent or
funded atau unfunded; silent atau disclosed; with atau without disclosed; with or without recourse; with the signing of the offer
recourse; dengan penandatanganan offer letter antara seller bank letter between the seller bank and the buyer bank, with the prior
dengan buyer bank, yang didahului dengan penandatanganan signing of the Framework Agreement.
Framework Agreement.

Trade Commodity Financing (TCF): Trade Commodity Financing (TCF):


TCF adalah kombinasi antara skema Trade Financing dan TCF is a combination between the Trade Financing and
Commodity Financing (skema hibrida). TCF dirancang sebagai Commodity Financing scheme (hybrid scheme). TCF is designed
skema pembiayaan khusus dimana strukturnya disesuaikan as a customized financing scheme in which the structure is
dengan jenis usaha klien dan komoditasnya. TCF adalah being set up according to the nature of client business and type
pembiayaan dimana pembayaran diperoleh dari dana yang of commodity.TCF is a financing where repayment is expected
masuk dari pihak pembeli ketika barang yang dibiayai sudah from incoming fund from buyer upon delivery of the goods
terkirim (self-liquidating). Barang yang dibiayai/dokumen hak being financed (self liquidating). The goods financed/title of
milik/piutang dijadikan agunan bank di bawah Fiduciary Transfer documents/receivables are used as collateral pledges to Bank
of Ownership (FTO). under Fiduciary Transfer of Ownership (FTO).

Import L/C Financing Import L/C Financing


Ada dua jenis produk Import LC Financing (ILF) yang dimiliki Danamon has two Import LC Financing (ILF) products, which
Danamon: (1) Import LC Financing Sight dan (2) Import LC are: (1) Import LC Financing Sight and (2) Import LC Financing
Financing Usance. Usance.
1. Import L/C Financing Sight 1. Import L/C Financing Sight
Fasilitas yang diberikan kepada nasabah dalam bentuk A financing facility provided to customers in the form of a
kombinasi antara L/C Impor Sight sekaligus dengan pemberian combination of an Sight Import L/C and a financing facility.
pembiayaan. Pembiayaan secara otomatis diberikan pada The financing is drawn automatically upon the maturity of the
saat jatuh tempo pembayaran L/C Sight. Sight L/C.
2. Import L/C Financing Usance 2. Import L/C Financing Usance
Fasilitas yang diberikan kepada nasabah dalam bentuk A financing facility provided to customers combining L/C
kombinasi antara L/C Impor Usance dengan klausa payable at Import Usance with payable at sight clause and financing
sight sekaligus dengan pemberian pembiayaan. Pembiayaan facilities. The financing is drawn automatically at sight at the
secara otomatis diberikan secara at sight oleh Bank Financing. financing bank.

104 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Financing Against TR Financing Against TR
Pembiayaan jangka pendek bagi nasabah importir untuk Short term financing for importers to fulfill their working capital
pemenuhan kebutuhan modal kerja dan penyelesaian atas needs and repay their liabilities to their suppliers that have
kewajiban kepada supplier yang jatuh tempo atas dasar L/C atau reached maturity based on L/C or Collection. Financing will be
Collection. Pembiayaan akan diberikan atas penyerahan Trust given upon submission of Trust Receipt and Promissory Notes
Receipt dan Surat Sanggup sebagai dokumen legal. as legal documents.

Pre-shipment Financing under L/C/PO Pre-shipment Financing under L/C/PO


Pembiayaan perdagangan jangka pendek yang disediakan bagi Short term financing available for exporters to fulfill their working
eksportir untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja (pembelian capital needs (purchasing raw materials, production activities
bahan baku, aktivitas produksi, dan lain-lain) sebelum and others) before shipment related to the export schedule and
pengapalan terkait dengan jadwal ekspor dan dapat diberikan such financing can be given either based on L/C or Purchase
baik atas dasar L/C atau Purchase Order. Order.

Outgoing Collection Financing Outgoing Collection Financing


Pembiayaan yang diberikan oleh Danamon atas dasar piutang Offering financing facility to customers based on Outgoing
yang dimiliki oleh penjual (nasabah) yang ditagihkan melalui Collection transaction.
Danamon atas dasar transaksi Outgoing Collection Services.

Trade Supplier Financing Trade Supplier Financing


Pembiayaan yang diberikan kepada penjual atas dasar Invoice Financing to the seller based on approved invoice and accepted
dan draft yang disetujui pihak pembeli dengan menggunakan draft (by the buyer) using the buyer's credit facility
limit fasilitas pembeli (Buyers Credit).

Open Account Financing Open Account Financing


Pembiayaan yang diberikan kepada pembeli / importer atau Financing facility provided to buyer/importer or seller/exporter
penjual / eksportir atas transaksi underlying Open Account yang with the underlying transaction of an Open Account domestically
bersifat domestik maupun internasional. or internationally.

Bank-on-Bank Bankers Acceptances Financing (BoBBAF) Bank-on-Bank Bankers Acceptances Financing (BoBBAF)
Produk trade yang memungkinkan Danamon untuk memperoleh Trade finance product that allows Danamon to receive short
dana jangka pendek dari lembaga keuangan lain berdasarkan term financing from other financial institution, based on Issuing
akseptasi dari Bank Pembuka atas transaksi underlying trade Banks acceptance of an underlying trade finance transaction.
finance yang dalam hal ini dapat berupa transaksi ekspor atau The transaction could be an import or export transaction that
pun impor yang belum didanai sebelumnya dan memiliki sisa has not yet been financed, and has remaining tenor between 30
tenor antara 30 sampai dengan 180 hari. days to 180 days.

Bank Guarantee/SBLC Bank Guarantee/SBLC


Jaminan tertulis yang diberikan oleh Danamon untuk kepentingan Danamon provided written pledge on behalf of customer to the
nasabah kepada pihak Principal berdasarkan kontrak tertentu. respective party based on a given contract. Danamon will pay
Pembayaran dilakukan atas klaim yang diajukan pihak Principal Principals claim if Danamons customer can not fulfill their
yang disebabkan pihak yang dijamin (nasabah) tidak dapat obligations.
memenuhi kewajibannya (wanprestasi).

Retail Banking Retail Banking

Danamon Western Union Danamon Western Union


Layanan pengiriman dan penerimaan uang melalui Western Quick, easy, trusted and secured money remittance and reception
Union secara cepat, mudah, terpercaya dan aman. Dapat dilayani service through Western Union. Available in Danamon branches
dicabang-cabang Danamon (Retail Banking, SES, UUS dan DSP (Retail Banking, SES, UUS and DSP with Western Union logo) in
yang berlogo Western Union) terdapat di 1.300 lokasi. 1,300 locations.

Danamon Lebih Danamon Lebih


Satu-satunya tabungan yang kasih 5 kelebihan: Bebas biaya The only saving account gives 5 benefits: Free monthly admin,
admin bulanan, Cash back dimana saja kapan saja, Gratis Cash back everywhere, any time, Free transfer via Danamon
transfer melalui Danamon Online Banking & Gratis tarik tunai di Online Banking & free withdrawal at ATM Bersama network, Free
jaringan ATM Bersama, Gratis Asuransi Jiwa dan Banyak kejutan life insurance dan Full of surPrizes
hadiah

Primadolar Primadolar
Tabungan Dolar dalam 7 mata uang asing dengan banyak A foreign currency Saving account with 7 currencies that gives
kelebihan & kemudahan range of benefits

Deposito Berjangka Time Deposit


Produk penempatan dana dengan bunga menarik, berbagai Deposit products with attractive interest rate, options of tenor
pilihan jangka waktu dan mata uang. and foreign currencies.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 105
produk dan layanan
Products and Services

FlexiMAX FlexiMAX
Tabungan premium yang memberikan kemudahan bertransaksi Premium saving account with ease transaction and financial
dan keuntungan finansial spt: : bebas biaya admin, bebas biaya benefits : free administration fee, free RTGS/LLG and Clearing,
transaksi RTGS/LLG dan Kliring, bunga tinggi, bebas biaya tarik high interest, free withdrawal at ATM anywhere in the world, no
tunai di ATM manapun di seluruh dunia, babas antri di cabang, queuing in the branch, access to executive airport lounge, free
akses ke executive airport lounge, bebas biaya pengiriman mutasi delivery of account transaction via fax, fantastic prizes.
transaksi rekening melalui fax dan hadiah fantastis.

Layanan ATM Layanan ATM


Layanan Perbankan elektronik 24 jam online dengan fasilitas tarik A 24-hour, on-line, electronic banking service for cash withdrawal,
tunai, cek saldo, overbooking, transfer antarbank, pembelian dan balance inquiries, overbooking, bank transfer, purchase and
pembayaran. Nasabah bisa mengakses 1,467 ATM Danamon payment transactions. Customers can access 1,467 Danamon
yang tersebar di seluruh Indonesia. ATM throughout Indonesia

Layanan CDM Layanan CDM


Layanan Perbankan elektronik 24 jam online untuk melakukan A 24-hour, on-line, electronic banking service for cash deposit (to
setor tunai (baik ke rekening pribadi maupun rekening Danamon personal and other Danamon accounts), and balance inquiries.
lainnya) dan cek saldo. Layanan ini tersedia pada 70 CDM (Cash There are 70 Cash Deposit Machines (CDM) available throughout
Deposit Machine) yang tersebar di seluruh Indonesia. Indonesia.

DAC DAC
Layanan servis nasabah 24 jam untuk mendapatkan informasi A 24-hour customer response line for banking and credit card
dan transaksi Produk Perbankan dan Kartu Kredit, penyampaian information and transactions, complaints and applications
keluhan atau permohonan yang berhubungan dengan rekening / related to customers bank accounts and credit cards.
kartu kredit nasabah.

kredit tanpa agunan Unsecured Personal Loan

Dana Instant Dana Instant


Pinjaman tanpa agunan/jaminan yang diperuntukkan untuk Unsecured loan facility targeting individual customers with
perorangan dengan sifat angsuran yang tetap dan dapat fixed installment for various needs: wedding, child-birth, house
digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti: pernikahan, renovation, education, etc.
persalinan, renovasi, pendidikan, dan lain lain.

SME & Wholesale Banking SME & Wholesale Banking

Kredit Rekening Koran (KRK) Kredit Rekening Koran (KRK)


Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan modal kerja. Merupakan A cash-loan facility to finance seasonal working capital needs in
pinjaman jangka pendek dengan fasilitas perpanjangan jangka the dynamic and fluctuative business environment. It is a short-
waktu secara otomatis dan penggunaan cek untuk pencairan term, revolving loan with cheque as a media to utilize the loan.
pinjaman. Produk ini menawarkan fleksibilitas dalam hal This facility offers flexibility in term of loan disbursement and
pencairan pinjaman dan pembayaran pinjaman. repayment.

Kredit Berjangka (KB) Kredit Berjangka (KB)


Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan modal kerja A cash-loan facility to finance seasonal working capital needs.
musiman. Merupakan pinjaman jangka pendek dengan fasilitas It is a short-term, revolving loan with promissory note as the
perpanjangan jangka waktu secara otomatis dan penggunaan drawdown media for loan disbursement. Loan disbursement and
promissory note untuk penarikan dana. Pencairan pinjaman dan repayment are based on cuatomers request as stated in the
pembayaran disesuaikan dengan permintaan nasabah seperti promissory note.
yang dituangkan dalam promissory note.

Kredit Angsuran Berjangka (KAB) Kredit Angsuran Berjangka (KAB)


Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan investasi. Jenis A cash-loan facility for investment purposes. The types of
investasi beragam mulai dari tanah dan bangunan, peralatan investment that can be financed through this product vary from
dan mesin industri dan sebagainya. Jangka waktu pinjaman land and building to machinery, equipment, and many more.
bervariasi mulai jangka pendek (< 1 tahun), atau jangka panjang Facility can be short-term (< 1 year) or long-term (> 1 year,
(> 1 tahun, maksimal 10 tahun), tergantung pada jenis proyek maximum 10 years), depending on the project or investment
atau jangka waktu investasi. Pembayaran pinjaman berdasarkan duration. Loan repayment is based on installment schedule.
jadwal angsuran.

Buyer Financing Program Buyer Financing Program


Fasilitas pembiayaan untuk para distributor/buyer, di mana A loan facility intended to distributors/buyers in which Danamon
Danamon bekerjasama dengan para prinsipal/anchor dari incorporated with principals/anchors of those distributors/
para distributor/buyer tersebut, sehingga akan memperoleh buyers, so they will get an easy way to do transaction to grow
kemudahan dalam bertransaksi untuk meningkatkan volume business volume of both sides.
usaha kedua belah pihak.

106 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Bundled Product Bundled Product
Fasilitas pembiayaan investasi dengan kombinasi struktur Investment financing facility with credit structures combination
pinjaman berupa kredit rekening koran (KRK) dan kredit in the form of overdraft facility and installment credit facility.
angsuran berjangka (KAB).

Kredit Angsuran Berjangka Asset Based Financing (KAB-ABF) Kredit Angsuran Berjangka (KAB) Asset Based Financing
Fasilitas pinjaman tunai untuk mendanai pembelian berbagai (KAB-ABF)
kategori aset dengan pendekatan kredit yang dibedakan. A cash loan facility for financing of various categories of asset
Pengembalian pinjaman dilakukan dengan cara angsuran yang classes based on a differentiated credit approach. Loan payment
terjadwal. is based on installment schedule.
KAB-ABF HE (Heavy Equipment) KAB-ABF HE (Heavy Equipment)
Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan investasi dengan A cash-loan facility for the purpose of investment, with heavy
jaminan alat berat. equipment as collateral.
KAB-ABF CTV (Commercial Transportation Vehicle) KAB-ABF CTV (Commercial Transportation Vehicle)
Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan investasi dengan A cash-loan facility for the purpose of investment, with
jaminan truk komersial. commercial trusck as collateral.
KAB-ABF GAF (General Asset Finance) KAB-ABF GAF (General Asset Finance)
Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan investasi. Produk A cash-loan facility for the purpose of investment. This product
pinjaman ini dibagi dalam 3 kategori berdasarkan jenis is divided into 3 categories based on collateral type; printing
jaminan: mesin cetak & kemasan, alat pengangkut material, and packaging machine, material handling equipment, and
dan mesin peralatan. machine tools.
KAB-ABF TBB (Tugboat and Barge) KAB-ABF TBB (Tugboat and Barge)
Fasilitas pinjaman tunai untuk keperluan investasi, dengan A cash-loan facility for the purpose of investment, with vessel
jaminan kapal atau tongkang. Pelunasan pinjaman dilakukan and ship as collateral. Loan repayment is based on installment
melalui angsuran yang terjadwal. schedule.

Kredit BPR BPR Loan


Pinjaman modal kerja yang diberikan kepada Bank Perkreditan A working capital loan extended to BPR (rural Banks) to finance
Rakyat (BPR) guna membiayai usaha mikro, kecil dan menengah micro, small, and medium enterprises for multi purposes. Facility
untuk berbagai keperluan. Fasilitas kredit ini dapat berupa can take the form of short-term loan (KRK/KB) or long-term loan
Pinjaman Jangka Pendek (KRK/KB) atau Pinjaman Jangka (KAB) with maximum tenor of 3 years.
Panjang (KAB) dengan jangka waktu maksimum selama 3 tahun.

Kredit Koperasi Karyawan Kredit Koperasi Karyawan


Pinjaman modal kerja yang diberikan kepada Koperasi Karyawan A working capital loan extended to Koperasi Karyawan (Employee
untuk disalurkan kepada para anggotanya guna berbagai Cooperatives) to be channeled to its members for multi purposes.
keperluan. Fasilitas pinjaman ini berupa Kredit Angsuran Facility is in the form of KAB with a maximum tenor of 4 years.
Berjangka dengan jangka waktu maksimum selama 4 tahun.

Dana Oto Dana Oto


Persetujuan langsung untuk pembiayaan modal kerja tanpa A working capital loan in the form of overdraft facility for pre-
agunan untuk dealer yang bekerja sama dengan Adira Finance. determined motorcycle dealers with a satisfactory performance
track record with Adira Finance.

Giro Bisa Giro Bisa


Rekening Giro unggulan yang memberikan banyak kelebihan A prime Current Account gives you more benefit compare to
dibandingkan dengan Giro biasa, dijual di semua LoB Retail ordinary Current Account. Available for all customers in Retal
Banking, SME, dan Wholesale Banking. Banking, SME, and Wholesale banking.

Bancassurance Bancassurance

Primajaga Umum Primajaga Umum


Produk asuransi berjangka dengan perlindungan atas risiko A term insurance product which protects risks against death or
meninggal dan cacat berupa manfaat bulanan sebagai pengganti disablement in the form of monthly benefits to replace family
penghasilan keluarga. Pengembalian premi 50% bila tidak terjadi income. 50% of all premium paid will be returned to customer
klaim selama masa pertanggungan. provided there is no claim during the insured period.

Primajaga 100 Primajaga 100


Produk asuransi berjangka dengan perlindungan atas risiko A term insurance product that protecs risk against death or
meninggal dan cacat berupa manfaat bulanan sebagai pengganti disablement in the form of monthly benefits to replace family
penghasilan keluarga. Pengembalian premi 100% bila tidak income. 100% of all premium payment will be returned provided
terjadi klaim selama masa pertanggungan. there is no claim during the insured period.

Tabungan Pendidikan Danamon+ Tabungan Pendidikan Danamon+


Produk tabungan pendidikan dengan manfaat asuransi hingga Education savings product with insurance protection, up to 200
200 kali setoran tabungan bulanan untuk masa depan pendidikan times monthly deposit for your future childrens education.
anak.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 107
produk dan layanan
Products and Services

Proteksi Prima Maxima Proteksi Prima Maxima


Produk asuransi dengan manfaat investasi dengan pembayaran A single premium payment insurance product with investment
premi tunggal yang menawarkan hasil investasi lebih optimal. benefits, possible optimum return and free initial fee. Offers
Bebas biaya awal. Pilihan instrumen investasi yang beragam wide selections of investment instruments to meet customers
disesuaikan dengan profil risiko nasabah. Perlindungan atas risk profiles. Protected with life insurance as much as 150% of
risiko meninggal 150% dari premi dan penyakit kritis. premium and critical illness insurance benefit.

Proteksi Prima Rencana Flexi Proteksi Prima Rencana Flexi


Produk asuransi dengan manfaat investasi yang memberikan An insurance product with investment benefits that provides
fleksibilitas dalam hal perlindungan yang dapat disesuaikan flexibility protection feature, tailored to customers affordability
dengan kemampuan dan kebutuhan nasabah baik untuk and needs of customers on education, pension, health and other
pendidikan, pensiun, kesehatan serta kebutuhan lainnya dengan needs with regular premium payment schedule.
pembayaran berkala.

Proteksi Prima Rencana Proteksi Prima Rencana


Produk asuransi dengan manfaat investasi yang memberikan An insurance product with investment benefits that provides
manfaat pasti di usia 70 tahun ditambah Bonus Investasi (jika guaranteed benefit at 70 years old of age, additional Investment
ada) dilengkapi dengan beragam manfaat asuransi kesehatan, Bonus (if any), coupled with variety of health and accident
kecelakaan dan tambahan asuransi jiwa dengan fasilitas and additional life benefit with the regular premium payment
pembayaran premi berkala. schedule.

Proteksi Prima Dinamis Proteksi Prima Dinamis


Manfaat asuransi kecelakaan yang memberi perlindungan A living benefit accidental insurance help to protect customer who
kepada nasabah yang mengalami kecelakaan. Manfaat tersebut suffers due to accident. The benefit can support the customer to
dapat digunakan untuk perawatan nasabah nasabah atas recover from their physical disability due to accident.
ketidakmampuan fisiknya akibat kecelakaan.

Proteksi Prima Sehat Proteksi Prima Sehat


Produk asuransi kesehatan dengan manfaat pembayaran tunai A health insurance product with variety cash plan benefit to meet
disesuaikan dengan kebutuhan nasabah tersedia dengan fitur customers needs with Refund of Premium feature at the end of
pengembalian premi di akhir tahun ke-5. fitth year.

Asuransi Demam Berdarah Asuransi Demam Berdarah (Dengue Fever Insurance)


Produk asuransi kesehatan yang khusus melindungi nasabah A health insurance product specific to cover Dengue Fever with
yang sakit demam berdarah dengan manfaat perawatan harian daily coverage of Rp 500.000 per day up to maximum 10 days.
Rp 500.000 per hari hingga 10 hari, pembayaran premi sangat Affordable premium of only Rp 50.000 per year.
murah hanya Rp 50.000 per tahun.

INVESTMENTS & RETAIL TREASURY SERVICES INVESTMENTS & RETAIL TREASURY SERVICES

Investment Gallery Investment Gallery


Layanan Terpadu beragam pilihan produk investasi, Reksa Dana Offering complete sets of retail investment services, Mutual Fund,
terbuka, Reksa Dana Terproteksi dan Obligasi Ritel Pemerintah Capital Protected Fund, and Retail Government Bond supported
Republik Indonesia dengan dukungan mitra bisnis Manajer by reputable and seasoned business partner, the best Investment
Investasi yang berpengalaman dan mempunyai kinerja terbaik di Managers in the industry. (Schroders Investment Management
Industrinya (Schroders Investment Management Indonesia, BNP Indonesia, BNP Paribas - IP, Manulife Asset Management,
Paribas - IP, Manulife Asset Management, Danareksa Investment Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Aset
Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, dan Bahana Manajemen, and Bahana TCW).
TCW).

Retail Treasury Services Retail Treasury Services


Layanan transaksi valuta asing dalam berbagai matauang utama Offering retail foreign currency services with a range of major
dunia yang ditujukan bagi pemenuhan kebutuhan financial currency choices, for retail clients financial needs, supported
nasabah ritel, didukung dengan jaringan distribusi yang luas by extended distribution network throughout the country with
serta kualitas pelayanan yang prima. excellent premium services.

Retail Shareshop Referral Services Retail Shareshop Referral Services


Layanan Referral untuk transaksi saham ritel di 3 kota (Jakarta, Referral services for retail stock trading in 3 cities (Jakarta,
Semarang & Surabaya), bekerja sama dengan PT Danareksa Semarang & Surabaya), supported by our partner PT Danareksa
Sekuritas, layanan ini ditujukan bagi nasabah kami yang memiliki Securities, this service was designed to provide retail stock
kebutuhan untuk bertransaksi saham secara ritel. trading services for our retail customer on a referral basis.

Kartu Kredit Kartu Kredit

Danamon Card Danamon Card


Kartu kredit istimewa yang memberikan kenyamanan dalam An exclusive credit card for your modern lifestyle & shopping
berbelanja dan memenuhi gaya hidup modern Anda. Selain itu, convenience. This card also offers attractive and unique benefits
kartu ini juga menawarkan berbagai program menarik dan unik available in thousands of establishments provided by Danamons
di ribuan tempat yang bekerja sama dengan Danamon. business partners.

108 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Manchester United Card Manchester United Card
Kartu kredit resmi dari klub sepak bola paling favorit Manchester An official credit card of renowned Manchester United soccer
United yang diperuntukkan bagi penggemarnya di Indonesia. club for fans and enthusiasts in Indonesia. This card gives many
Kartu ini memberikan manfaat eksklusif bagi pemegang kartu exclusive benefits for its card holders such as watching Man
yaitu kesempatan menonton pertandingan langsung di Old Utd match live in Old Trafford, shopping voucher from point
Trafford (Red Match), mendapatkan merchandise asli Man Utd, redemption (Red Match), getting original Man Utd merchandises
voucher belanja melalui pengumpulan poin (Red Rewards), dan (Red Rewards), and getting special offer in selected outlets (Red
berbagai penawaran menarik di outlet pilihan (Red Hot Deals). Hot Deals) .

Danamon World Card Danamon World Card


Salah satu kartu paling premium dari MasterCard dengan fitur- World card is one of the most premium products from
fitur khusus bagi nasabah bergaya hidup eksklusif. Danamon MasterCard equipped with unique features catered to customers
World Card menawarkan kemudahan bertransaksi bagi mereka with savvy lifestyle. Danamon World Card offers transaction
yang sering bepergian. Selain penawaran khusus di hotel dan convenience especially for those who love traveling. In addition
restoran serta program transfer points ke mileage airlines, kartu to exclusive offers at hotels and restaurants and airline mileage
ini juga memberikan nilai tukar mata uang asing dengan rate transfer program, the card also offers a very competitive foreign
yang lebih kompetitif. exchange rate.

Kartu Corporate Danamon American Express Corporate American Express Card


Kartu yang menawarkan efisiensi dan solusi penghematan A card designed to increase efficiency and give cost-saving
bagi perusahaan berskala sedang maupun multinasional untuk solution to mid-size and multinational corporate customers in
mengatur keperluan biaya bisnis sehari-hari. managing regular business spending.

Kartu Kredit Gold Danamon American Express Gold American Express Credit Card
Bagi Anda yang ingin menikmati keleluasaan dalam pembayaran A credit card designed to give you payment flexibility and
serta penghematan finansial, Kartu ini memberikan program financial savings. Cardmembers can enjoy our world-class
Membership Rewards kelas dunia, akses airport lounge di Membership Rewards program, access to airport lounge in
bandara bandara di Indonesia, cicilan untuk pembelanjaan Indonesia, installement feature for electronics and gadgets, also
termasuk elektronik dan gadget terbaru dan kemudahan bill payment facilities.
pembayaran tagihan rutin bulanan.

Kartu Gold Danamon American Express Gold American Express Card


Keanggotaan Kartu yang prestisius dan merupakan simbol dari A prestigious membership card and a recognition of your
sebuah kesuksesan hidup. Pemegang Kartu dapat menikmati success. Cardmembers can enjoy freedom in shopping with
kemudahan dalam berbelanja dengan batas pembelanjaan no-preset spending limit benefit, a world class Membership
yang tidak ditetapkan di muka, program Membership Rewards Rewardprogram and access to airport lounge in Indonesia.
kelas dunia dan akses ke airport lounge di Indonesia.Kartu The card also provides a worldwide range of special benefits for
ini juga menghadirkan serangkaian penawaran istimewa untuk dining, hotel accommodation and shopping through American
bersantap, menginap dan berbelanja di berbagai penjuru dunia Express Selects program.
melalui program American Express Selects.

Kartu Platinum dari Danamon American Express Platinum from American Express Card
Kartu istimewa khusus bagi individu terpilih yang menghadirkan An Extraordinary Card for the Privileged Few. This card provides
berbagai pelayanan khusus serta keistimewaan kelas dunia host of personalized services and world class benefits, including
seperti program Membership Rewards terbaik, pelayanan best Membership Rewards program, personal Concierge service,
Concierge service, kenyamanan dalam bepergian dengan akses travelling convinience with Saphire and worldwide airport lounge
Saphire dan akses ke airport lounge di seluruh dunia dengan access with Priority Pass, hotels accommodation, exclusive
Priority Pass, menginap di hotel berbintang, akses eksklusif ke access to beautiful golf courses, and access to worldwide red
lapangan golf ternama hingga akses eksklusif ke acara-acara carpet experience events. The Platinum Card provides enhanced
bergengsi kelas dunia. Kartu ini memberikan solusi terbaik agar solution to allow its members to enjoy more valuable life.
para pemegang kartu dapat lebih menikmati berharganya hidup.

Adira Finance Adira finance

Pembiayaan Kendaraan Bermotor Motor Vehicle Financing


Pembiayaan kendaraan bermotor baik atas sepeda motor Motor vehicle financing on multi-brands motorcycles and cars,
maupun mobil untuk beragam merek, kendaraan baru maupun both new and used vehicles.
bekas.

Adira Insurance Adira Insurance

Class of Business Class of Business

Asuransi Kendaraan Bermotor Motor Vehicle Insurance


Melindungi Kendaraan Bermotor dari kerugian atau kerusakan Protects Motor Vehicles against loss or damage resulting from
akibat tabrakan, kecelakaan kendaraan satu pihak, kebakaran, collision, own damage, fire, or theft. Coverage may be extended to
atau pencurian. Perlindungan dapat diperluas termasuk include third-party liability, personal accident, medical expenses,
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, kecelakaan diri, riot, terrorism and sabotage, flood and earthquake.
biaya pengobatan akibat kecelakaan, kerusuhan, terorisme dan
sabotase, banjir dan gempa bumi.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 109
produk dan layanan
Products and Services

Asuransi Kecelakaan General Accident and Health Insurance


Menyediakan perlindungan apabila pihak tertanggung meninggal Provides coverage if an insured person dies or is permanently
atau cacat permanen akibat sebuah kecelakaan. disabled as a result of an accident.

Asuransi Properti Property Insurance


Melindungi tempat tinggal, hotel, kantor, pabrik, gudang, dan Protects residences, hotels, offices, factories, warehouses
bangunan lain dari kerugian finansial akibat kebakaran, ledakan, and other buildings against physical loss arising out of fire,
petir, kerugian akibat asap dan kejatuhan pesawat. Perlindungan explosion, lightning, smoke damage and falling aircraft. Coverage
dapat diperluas terhadap risiko kerusuhan, pemogokan kerja, can be extended to cover riots and strikes, earthquake, volcanic
gempa bumi, letusan gunung berapi, badai dan banjir. Untuk eruption, windstorm, tempest, flood and water damage. For
tempat tinggal, tersedia perlindungan komprehensif terhadap personal residences, comprehensive coverage is available that
kerugian akibat kebakaran, kerusuhan, perampokan, tanggung protects against losses from property damage but also burglary,
jawab hokum terhadap pihak ketiga dan kecelakaan diri. third-party liability and personal accident.

Asuransi Alat Berat Heavy Equipment Insurance


Menyediakan perlindungan komprehensif atau kerugian total Provides comprehensive or total loss only coverage for heavy
untuk alat berat seperti traktor, buldoser, mesin penggali dan equipment such as tractors, bulldozers, excavators and other
alat berat lainnya dari kerusakan saat beroperasi. Perlindungan heavy equipment during operations. Coverage includes fire,
mencakup peristiwa kebakaran, tabrakan dan pencurian, serta collision and theft, and may be extended to include riot.
dapat diperluas dengan perlindungan terhadap kerusuhan.

Asuransi Kerangka Kapal Marine Hull Insurance


Menyediakan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan Provides coverage for loss or damage to hull and machinery. The
pada kerangka dan mesin kapal saat beroperasi. Kerangka kapal hull is the structure of the vessel which can be made from wood,
dapat terbuat dari kayu, baja, atau bahan lainnya. Mesin kapal steel or any other type of material and equipment. Machinery is
adalah alat untuk menghasilkan tenaga untuk menggerakkan the equipment that generates the power to move the vessel and
kapal, mengatur sistem penerangan dan suhu udara. control the lighting and temperature system.

Asuransi Rekayasa Engineering Insurance


Menyediakan perlindungan komprehensif terhadap risiko yang Provides comprehensive coverage, including protection
berhubungan dengan kerusakan mesin dan perlengkapan lainnya against all types of risks associated with the erection, testing,
pada saat proses pembuatan, pemasangan, dan uji coba. commissioning of machinery, plant and equipment.

Asuransi Pengangkutan Cargo Insurance


Melindungi barang pada saat pengiriman, baik darat, laut atau Protects goods during transport, whether by land, sea or air,
udara, dari kerugian finansial akibat kecelakaan, tenggelam against losses resulting from an accident, sinking or running
atau karam, kebakaran, ledakan, lepasnya rel kereta, pencurian, aground, fire, explosion, derailment, theft, reckless acts, and
kecerobohan, kecelakaan saat memasukkan/menurunkan accidents during loading/unloading, earthquake, volcanic
muatan, gempa bumi, letusan vulkanis dan petir. eruption and lightning.

Retail and Business Alliance Retail and Business Alliance

Autocillin Autocillin
Asuransi kendaraan roda empat yang mengusung tema Think Four wheel auto insurance with a Think Simple concept which
Simple dengan perlindungan akibat tabrakan, kecelakaan covers crash accidents, one party accidents, fire and theft. The
kendaraan satu pihak, kebakaran, atau pencurian. Perlindungan coverage can be extended to third party liabilities, personal
juga dapat diperluas dengan tanggung jawab hukum kepada pihak accident, accident medical treatment, riots, terrorism and
ketiga, kecelakaan diri, biaya pengobatan akibat kecelakaan, sabotage, floods and earthquakes.
kerusuhan, terorisme dan sabotase, banjir dan gempa bumi.

Motopro Motopro
Asuransi kendaraan roda dua dengan perlindungan Total Loss Two wheel auto insurance with Total Loss Only coverage and can
Only dan dapat diperluas dengan asuransi kecelakaan diri. be extended to personal accident insurance.

Home Insurance Home Insurance


Asuransi khusus untuk tempat tinggal yang menyediakan Insurance which provides comprehensive coverage of loss due
perlindungan komprehensif terhadap kerugian akibat kebakaran, to fire, riots, robbery, third party liabilities, personal accident.
kerusuhan, perampokan, tanggung jawab hukum terhadap pihak
ketiga dan kecelakaan diri.

Asco Insurance Asco Insurance


Produk asuransi kendaraan bermotor hasil kerjasama antara Transportation vehicle insurance, in collaboration between ASCO
ASCO Motor Indonesia dan Adira Insurance khusus pembelian Motor Indonesia and Adira Insurance for cars purchased in ASCO
mobil di dealer-dealer ASCO agar customer mendapatkan dealers to enable customers obtain ASCOs quality standard
pelayanan yang sesuai dengan standar kualitas ASCO services

110 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Medicillin Medicillin
Produk Asuransi Kesehatan Kumpulan dari Adira Insurance. Adiras group health insurance including hospitalization as basic
Memberikan jaminan pelayanan kesehatan berupa Rawat Inap benefit, outpatient, dental care, glasses and medical check up as
sebagai manfaat dasar serta Rawat Jalan, Persalinan, Perawatan additional benefit. Medicillin has more than 375 hospital / clinic
gigi, Kacamata, dan Medical Check Up sebagai manfaat providers partners in all over Indonesia with 24 hours Call Centre
tambahan. Medicillin juga memiliki lebih dari 375 provider from Admedika Help Line 500811
rumah sakit/klinik rekanan di seluruh Indonesia dengan layanan
Call Centre 24 Jam dari Admedika Help Line 500811.

Adira Travel Insurance Adira Travel Insurance


Asuransi Perjalanan Adira merupakan produk asuransi yang Asuransi Perjalanan Adira merupakan produk asuransi yang
dirancang untuk mengurangi kerugian yang bisa terjadi selama dirancang untuk mengurangi kerugian yang bisa terjadi selama
Anda melakukan perjalanan ke luar negeri. Dalam produk ini Anda melakukan perjalanan ke luar negeri. Dalam produk ini
Adira Insurance didukung oleh jaringan Mapfre Asistenscia untuk Adira Insurance didukung oleh jaringan Mapfre Asistenscia untuk
menyediakan layanan bantuan internasional. menyediakan layanan bantuan internasional.

Asuransi Syariah Sharia Insurance


Menyediakan perlindungan berbasis Syariah, salah satu Provides coverage using a Sharia based system including, among
keunggulannya adalah sistem bagi hasil. Asuransi Syariah dapat others, profit sharing. One of the best on Sharia Insurance is
tersedia untuk semua jenis produk asuransi. available for all types of insurance products.

Services Services

Adira Care Adira Care


Pusat layanan 24 jam bagi para pelanggan Adira Insurance yang Adira Insurances 24-hour customer response centre providing
menyediakan pelayanan melalui telepon, SMS dan internet. the full range of Customer Service via telephone, SMS and
internet.

Autocillin Rescue Autocillin Rescue


Fasilitas darurat 24 jam bagi para pelanggan yang mengalami A 24-hour emergency facility to assist customers experiencing
kerusakan kendaraan atau kecelakaan, dengan fasilitas mobil car break-downs or accidents via car towing and Emergency
derek dan pelayanan darurat di jalan. Roadside Assistance.

Autocillin Garage Autocillin Garage


Pelayanan bengkel rekanan dengan garansi 6 bulan dan A wide range of service station partners with 6 month warranty
pemakaian suku cadang asli. and genuine spare part guarantee.

Claim Spot Claim Spot


Claim Spot Autocillin merupakan titik-titik lokasi yang disediakan Claim Spot Autocillin is locations pointed by Autocillin to enable
oleh Autocillin agar Pelanggan dapat melakukan proses klaim customers to process their claim in a simpler manner. Customers
dengan lebih mudah. Pelanggan dapat melakukan klaim di can claim their insurance from home, office or public space such
rumah, tempat kerja, lokasi umum seperti pusat perbelanjaan as malls which has partenered with Autocillin, or at the nearest
yang sudah bekerja sama dengan Autocillin, Anchor Garage Anchor Garage Autocillin to ensure their vehicle is being repaired
Autocillin terdekat bila ingin memastikan kendaraan diperbaiki at trusted place. Customers can also claim and request crane
pada tempat yang terpercaya, dan dapat melakukan klaim serta at the accident location if the vehicle can not operate after the
penderekan di lokasi kecelakaan jika Pelanggan mengalami accident.
kecelakaan pada saat berkendara hingga menyebabkan mobil
tidak dapat beroperasi.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 111
alamat kantor
Office Addresses

Kantor Pusat | Head Office Jakarta-Metro Tanah Abang Jakarta-Puri Kencana Jakarta-Pluit Kencana
Banking Center Pusat Grosir Metro Ruko Puri Niaga 3 Blok M8 - 1A Jl. Pluit Kencana Raya 45-47
Pt Bank Danamon Indonesia, Tbk.* Tanah Abang (Pgmta) Lt 7 No. 6 & 7 Puri Kencana, Jakarta Barat Jakarta 14450
Menara Bank Danamon Lt. Dasar Jl. Wahid Hasyim Jakpus Tel. (021) 58350446 - 450 Tel. (021) 6612006-10
Jl. Pro. Dr. Satrio Kav.E4 No. 6 Kel Kebon Kacang, Kec. Tanah Abang Fax. (021) 58303381 Fax. (021) 6627920
Mega Kuningan, Jakarta 12950 Kotamadya Jakpus
Tel. (021) 57991001 - 3 Tel. (021) 30036345 - 30036187 Jakarta-Sentra Niaga Puri Indah Jakarta-Muara Karang
Fax. (021) 57991161 Fax. (021) 30035935 Kompleks Ruko Sentra Niaga Puri Jl. Muara Karang Raya No. 72 Blok
Indah Blok T3 No. 15, Jakarta Barat Z-3 Selatan, Jakarta
Wilayah 1 | Region 1 Jakarta-Tomang Raya Tel. (021) 44726894 / 58300399 Tel. (021) 6682336, 6682338,
Jl. Tomang Raya No. 51 C-D Fax. (021) 58300497 6683309, 6683310
Jakarta-Matraman* Blok Mm Kav. 557 Fax. (021) 6682335
Jl. Matraman Raya No.52 Jakarta Barat 11440 Jakarta Central Park
Jakarta Timur 13150 Tel. (021) 5607303 - 04, 5664011 Central Park Shop, Unit L 220/ Jakarta-Pantai Indah Kapuk
Tel. (021) 2800544, 2800477 Fax. (021) 5607309 Lowerground Floor Jl. S. Parman Galeria Niaga Mediterania Blok.X-3
2800455, 2800536 (D) Kav 28 Kel.Tj Duren Selatam Kav.No.A-8M& A-8N, Pantai Indah
2800985 (D) Jakarta-Kb.Jrk Interkom Kec Grogol Petamburan Kapuk, Jakarta Utara
Fax.(021) 2880510 Jl. Raya Meruya Ilir, Komplek Intercon Jakarta Barat Tel. (021) 5884511/5882177/78
Plaza Blok A 1-2, Kebon Jeruk Tel. (021) 29200255 Fax. (021) 5884510
Jakarta-Gajah Mada Jakarta 11630
Jl. Gajah Mada No. 90 A Tel. (021) 5845474 Jakarta- Suryopranoto 2 Jakarta-Kapuk Teluk Gong
Jakarta Barat 11140 Fax. (021) 5846035 Jl. Suryopranoto No.75 Jl. Teluk Gong Raya Komp. Tpi Ii Blok
Tel. (021) 6341550 Ext.17 Jakarta Pusat M No. 34 Kampung Gusti
H.Tlr; 12,13, 15 & 20 Jakarta-Puri Indah Tel. (021) 71297636 Jakarta Utara 14450
Bo;19 - Bsm; 6341555, 6341560 Jl. Puri Indah Raya Blok I No. 41 Tel. (021) 6611383, 6670803
Fax. (021) 6344135 Pesanggrahan, Jakarta Barat 11610 Jakarta - Jalan Panjang Fax. (021) 6600742
Tel. (021) 5821601 - 04 Jl. Panjang No.28, Rt.06/Rw.011
Jakarta-Jembatan Lima Fax. (021) 5821605 Gedung Graha Inovasi Unit 1B Jakarta-Jelambar
Jl. Khm. Mansyur No. 255 Kel. Kb Jeruk, Kec. Kebon Jeruk Jl. Jelambar Selatan I No. 1B,
Jembatan Lima, Jakarta Barat 11255 Jakarta-Cideng Timur Kotamadya Jakarta Barat Jelambar Baru, Grogol, Petamburan
Tel. (021) 6339837, D-6339077 Jl. Cideng Timur No. 70 D Tel. (021) 71297759 Jakarta Barat
6339762 Jakarta 10160 Fax. (021) 71297759 Tel. (021) 5608981/5632430
Tel. (021) 3523538 - 40 Fax. (021) 5608982
Jakarta-Pecenongan Fax. (021) 3506457 Jakarta-Kebon Sirih
Jl. Pecenongan Raya No. 5 B-C Jl. Kebon Sirih No. 15 Jakarta-P.Jayakarta
Jakarta Pusat 10210 Jakarta-Duri Kosambi Jakarta Pusat 10340 Jl. P. Jayakarta Raya No. 22
Tel. (021) 2311244/652 Jl.Komplek Ruko Taman Semanan Tel. (021) 2300605; Jakarta Pusat 10730
D-2312722 Indah Blok C - 26 Duri Kosambi D-2301025 (Bsm) Tel. (021) 6285274, 6399272
Fax. (021) 2311475 Jakarta Barat 11750 Fax. (021) 2300730 Fax. (021) 6285272
Tel. (021) 54394498-54394397/98
Jakarta-Krekot** Fax. (021) 54394696 Jakarta-Agus Salim Jakarta-Mangga Besar
Jl. Krekot Jaya Molek Blok D No. 19 Jl. H. Agus Salim No. 59 A Jl. Mangga Besar Raya No. 42 A-B
Jakarta 10750 Jakarta-Taman Ratu Indah Jakarta Pusat 10310 Jakarta 11150
Tel. (021) 3507138 Komplek Ruko Taman Ratu Indah Tel. (021) 31935076 / 83 Tel. (021) 6240518/6593337
Fax. (021) 3507151 Blok Bb 1/1 C, Kedoya Utara Fax. (021) 2300932 Fax. (021) 6240515
Kebon Jeruk - Jakarta Barat 11510
Jakarta-Taman Sari Tel. (021) 56944407 - Opr. , Jakarta-Cikini Jakarta-Mangga 2 Raya
Jl. Tamansari Raya No. 53 A (021) 56944408/10 - Bisnis. Jl. Cikini Raya No. 71 Jl. Mangga Dua Raya, Ruko Tekstil
Jakarta Barat 11150 Fax. (021) 56958193 Jakarta Pusat 10330 Blok E4 No. 6, Jakarta 14430
Tel. (021) 6120254 Ext.16- Tel. (021) 3107239 - D, Tel. (021) 6011503-04,
Bsm;14-Cs;19-H. Jakarta-Taman Anggrek 3904907 (Hunting) 6009874(D Bsm)
Tlr / 6006095 / 6006093 Mall Taman Anggrek Ground Floor Fax. (021) 3904909 6258449 (D Bm),
Fax. (021) 6294983 G-42, Jl. S. Parman Kav. 21 6011505 (Bm)
Jakarta Barat 11450 Jakarta-Prapatan Fax. (021) 6009875
Jakarta-Glodok Plaza I Tel. (021) 5639473-75 Jl. Prapatan No. 50, Gambir
Jl. Pinang Sia Raya Fax. (021) 5639053 Jakarta Pusat Jakarta-Mangga 2 Arteri
Komplek Ruko Glodok Plaza Blok A Tel. (021) 2312488, D-2311410 Ps. Pagi Mangga Dua Blok D Lt. Iii
No. 26-28 Jakarta Jakarta-Bidakara Fax. (021) 3842023 No. 2, Jl. Arteri Mangga Dua
Tel. (021) 2601312 ; Dirc.6255915 Komplek Bidakara Lt. Lobby Jakarta 14430
Fax. (021) 6255914 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73 Jakarta-Senen Tel. (021) 6127494-95
Jakarta 12870 Pusat Grosir Senen Jaya Lt.3 Rtu L3 Fax. (021) 6255644
Jakarta- Kh. Zainul Arifin Tel. (021) 83793427 - 28 /C9 -9, Jl.Senen Raya, Kel.Senen
Ketapang Business Center Blok A-15 Fax. (021) 83793426 Kec.Senen, Dki Jakarta Jakarta-Itc Mangga Dua
Jl. Kh. Zainul Arifin No. 20, Jakarta Tel. (021) 29939241, 29939242, Gedung Itc Mangga Dua Lt.1 Blok D1
Barat Jakarta-Raya Perjuangan 29939246 No.47 Jl.Mangga Dua Jakarta Utara
Tel. (021) 63852539/ Jl. Raya Perjuangan, Komp Ruko Fax. (021) 29939240 Tel. (021) 6016169-70
63852541 / 44 Graha Handaya Blok H 12 Unit D Fax. (021) 6016168
Fax. (021) 63852573 Jakarta Barat Jakarta-Pasar Baru
Tel. (021) 53691011 - 14 Jl. Pasar Baru Selatan No. 16 Jakarta-Bandengan
Jakarta-Hasyim Ashari Fax. (021) 53670558 Jakarta Pusat 10710 Jl. Bandengan Selatan Komp. Ruko
Jl. Kh. Hasyim Ashari No. 15 A Tel. (021) 3804441, 3857677 Puri Delta Mas Blok A No 20-21
Jakarta Pusat 10130 Jakarta-Roxy Mas Fax. (021) 3440971 Jakarta Barat
Tel. (021) 6304343 Ext.100/101 Jl. K.H Hasyim Ashari Blok C 2 Tel. (021) 66674179, 66674180
D-6304242 No. 6 & 7 Jakarta Jakarta-Wiryopranoto Fax. (021) 66674701
Fax. (021) 6304244 Tel. (021) 6327376, 6330158, Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 63
6327357, 6333738 Jakarta Barat 11160 Jakarta-Taman Duta Mas
Jakarta-Suryopranoto Fax. (021) 63862041 Tel. (021) 2601521-22 Rukan Taman Duta Mas D9a No.8
Jl.Suryopranoto No 34 Fax. (021) 2601516 Jelambar, Jakarta Barat
Jakarta Pusat 10130 Jakarta-Biak Tel. (021) 5646775
Tel. (021) 63853529,554 / 551 Ruko Jl Biak No. 21. A Jakarta - Ruko Atrium Senen Fax. (021) 5663959
Fax. (021) 63853511 Cideng, Jakarta Pusat Ruko Atrium Senen, Jl Pasar Senen
Tel. (021) 63862465, 63862512 Blok F No.29 Jakpus Jakarta - Cbd Pluit
Jakarta-Tn. Abg Fachrudin Fax. (021) 6310076 Tel. (021) 3512386 / 2351 / 2386 / Jl.Pluit Selatan Raya, Komp.Cbd Pluit
Jl. Fachrudin 36, Blok A No. 56-57 2387 / 3512407 Blok A 18
Tanah Abang, Jakarta Pusat 10250 Jakarta-Tanah Abang Blok A Fax. (021) 021-3512389 Tel. (021) 66675264 Ext.3013
Tel. (021) 3156665, 3166670, Pasar Regional Tanah Abang Bsm;3011 Cs,66675274
2310421 Blok A, Basement 2 No. 67 A-B Jakarta-Telepon Kota I Fax. (021) 66675358
Fax. (021) 3156669 Los F, Jakarta Pusat Jl. Telepon Kota No. 7
Tel. (021) 23572037 / 23571604 Jakarta Barat 11230
Fax. (021) 23571844 Tel. (021) 6904060 / 67,
6923135-38, 6923137

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling


** Cabang telah ditutup per November 2012 Branch has been closed per November 2012

112 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Jakarta Perniagaan Timur Bdi Jakarta-The East Tower Mega Jakarta- Kalibata City Jakarta-Ampera Raya
Jl Perniagaan Timur No.55 Kuningan Kalibata City Square Jl. Ampera Raya No.11 Ground Floor
Tel. (021) 6916916, 6917422, The East Tower Lt. Dasar - 1.07-A Lantai Lg Unit E.01 (Lg/E.01) Ragunan, Ps Minggu
6917419, 6917418, 6917279, Jl. Lingkar Mega Kuningan Blok E3.2 Jl. Kalibata Raya No 1 Tel. (021) 7810137, 7806056,
6917412 Kav. 1, Jakarta Selatan Jakarta Selatan 7810172
Fax. (021) 6916781 Tel. (021) 57938543/44/45 Tel. (021) 71297731 Fax. (021) 7810137
Fax. (021) 57938552
Jakarta-Orion Mangga Dua Jakarta-Landmark Jakarta-Wolter Monginsidi
Ruko Komp.Orion Mangga Dua Bdi Jakarta-Wisma Bakrie 2 Landmark Centre I, Lantai Dasar Jl. Wolter Monginsidi No. 60 C
Jl. Raya Mangga Dua, Komp. Rukan Gedung Wisma Bakrie 2,Lt. Dasar Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Jakarta Selatan
Orion Mangga Dua No.3 Jl Hr.Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Jakarta 12910 Tel. (021) 72784043, 72790284,
Jakarta Utara Tel. (021) 57945777 / 80 Tel. (021) 7807978 72799466
Tel. (021) 62302348 / 47 Fax. (021) 57945767 Fax. (021) 29411424 Fax. (021) 7208570
Fax. (021) 62302351
Jakarta-Bej Jakarta-Panglima Polim* Depok-Tole Iskandar
Jakarta-Duta Indah Square Gd. Bej Tower 2 Lt.1 Jl. Panglima Polim Raya No. 47 Jl. Tole Iskandar No. 50
Komp Ruko Duta Indah Square Jl. Jend. Sudirman Kav.52+53 Kebayoran Baru Kel. Sukmajaya, Kec. Sukmajaya
No. 15 A3 Jl. Teluk Gong Jakarta Jakarta Selatan 12160 Depok Jawa Barat
Jakarta Utara Tel. (021) 5153251-52 Tel. (021) 7205403- Tel. (021) 77830761
Tel. (021) 66670877 Direct Bsm / Fax. (021) 5153254 6218-6942-6948-7393655, Fax. (021) 77830790
66670878 - Hunting D-7393014
Fax. (021) 66670876 Jakarta-Percetakan Negara** Fax. (021) 7393316 Tangerang-Martadinata
Jl. Percetakan Negara No.762 A Jl. Martadinata Rt. 01/04
Jakarta-Pantai Indah Kapuk 2 Jakarta Pusat 10570 Jakarta-Permata Hijau* Ciputat, Tangerang
Rukan Cordoba B 12 Dan B 15 Tel. (021) 4243829 - 4243872 - Jl. Nikel Blok D No. 23-24 Tel. (021) 74708842/43/51/59/62/
Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 4243922 - 4243928 Permata Hijau, Jakarta Selatan 74709605 / 7479923
Tel. (021) 56983774 / 784 / 794 Fax. (021) 4243836 Tel. (021) 5357382 Fax. (021) 74709605
Fax. (021) 56983784 Fax. (021) 5357384
Jakarta-Abdul Muis* Jakarta-Bona Indah
Jakarta-Rasuna Said* Jl Abdul Muis No 60 Jakarta-Ciledug Raya* Jl. Karang Tengah Blok B/1
Graha Aktiva Building Jakarta Pusat 10160 Jl. Ciledug Raya No. 5, Cipulir Bona Indah Bisnis Center 89
Jl.Hr Rasuna Said Blok X-1, Kav.3 Tel. (021) 3842613,3844693 Kebayoran Lama, Jakarta 12230 Rt.007/Rw.006, Kel. Lebak Bulus
Jakarta Selatan Fax. (021) 3854851 Tel. (021) 2700080-81 Kec. Cilandak, Jakarta Selatan
Tel. (021) 5221282 H. Fax. (021) 7251020 Tel. (021) 75916027
Fax. (021) 5221288 Jakarta-Benhil* Fax. (021) 75916039
Jl. Bendungan Hilir Raya No. 21 Jakarta-Melawai*
Jakarta-Menara Global** Jakarta Pusat 10210 Jl. Melawai Raya No. 27 Jakarta- Pasar Mayestik
Menara Global Ground Floor Tel. (021) 5707844, 5727172 Kebayoran Baru Gedung Pasar Mayestik Unit L2
Jl. Gatot Subroto Kav 27 Fax. (021) 5707843 Jakarta Selatan 12160 Bks Unit C, Jalan Tabah 3
Jakarta Selatan 12950 Tel. (021) 2700940-41 Rt 001/Rw 002, Kel. Gunung
Tel. (021) 52892119 / 20 / 30 - 33 Jakarta-Wisma BNI* Fax. (021) 2700742 Kec. Kebayoran Baru
Fax. (021) 52892126 Wisma 46 Kota Bni Lt. Dasar Jakarta Selatan
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta-Pondok Indah Tel. (021) 71297721
Jakarta-Warung Buncit* Jakarta Pusat 10220 Komplek Pertokoan Pondok Indah Fax. (021) 29395421
Jl. Warung Buncit Raya No. 107 Tel. (021) 5727484-86 Blok Ua No. 1, Jl. Metro Duta
Jakarta Selatan 12760 Fax. (021) 5727483 Pondok Indah, Jakarta Selatan Jakarta- Arteri Pondok Indah
Tel. (021) 7982067 Tel. (021) 75914888 Jl. Arteri /Jl. Sultan Iskandar Muda
Fax. (021) 7982041 Jakarta-Palmerah* Fax. (021) 75914840 Kav. 77-78 No. 6, Rt.03/Rw.05
Jl. Palmerah Barat No. 38 A Kel. Kebayoran Lama Selatan
Jakarta-Supomo* Blok 5-6, Grogol Utara Jakarta-Pd.Indah Mall Kec. Keb Lama, Kotamadya
Jl. Prof. Dr. Supomo No. 55, Tebet Jakarta 12210 Pondok Indah Mall 2, Lt.Dasar No.G Jakarta Selatan
Jakarta Selatan 12810 Tel. (021) 5304949 34 B, Pondok Indah Tel. (021) 7297756
Tel. (021) 8350387, 8350389 Fax. (021) 5329248 Jakarta Selatan 12310
Fax. (021) 8353110 Tel. (021) 7506904 / 5,7512361 Jakarta-Kelapa Gading I*
Jakarta-The Jakarta Post Fax. (021) 7506885 Jl. Bulevar Barat Blok Xb No. 8
Jakarta-Wisma Elektrindo Gedung Jakarta Pos Kelapa Gading
Jl. Kuningan Barat No. 8 Jl. Palmerah Barat No. 142-143 Jakarta-Fatmawati* Jakarta Utara 14240
Jakarta Selatan 12710 Jakarta 10270 Jl. Rs. Fatmawati No. 24 Tel. (021) 4534003-4026;
Tel. (021) 5269315 Tel. (021) 53654401 (Direct) , Cipete Utara, Jakarta Selatan 12430 Drc. 4534023 Bo- 4534024 Bsm,
Fax. (021) 5269321 53654402 , 53654403 Tel. (021) 7500522, 7692214-6116 Fax. (021) 4534025
Fax. (021) 53654408 Fax. (021) 7500830
Jakarta-Mt.Haryono Jakarta-Kelapa Gading Ii
Gedung Mugi Griya Lt. I R.102 Jakarta-Sudirman Plaza Jakarta-Cinere* Jl. Boulevard Raya Blok Fy
Jl. MT. Haryono Kav. 10 Sudirman Plz, Indofood Tower Jl. Cinere Raya Kav. 48-49 A No. 1/9-12, Jakarta Utara 14240
Jakarta 12820 Jl. Jend Sudirman Kav 76-78 Cinere, Depok 16514 Tel. (021) 4532788-89
Tel. (021) 8308406-07 Tel. (021) 57954510 Tel. (021) 7545756-5065-5759-5760 Fax. (021) 4532791
Fax. (021) 8308409 Fax. (021) 57954509 Fax. (021) 7545066
Jakarta-Pulogadung
Jakarta-Menara Danamon Jakarta-Wisma Nusantara Jakarta-Depok Margonda Jl. Pulo Lentut No. 10
Menara Bank Danamon Lt.Dasar Gedung Wisma Nusantara Ruko Graha 99 Gedung Enseval Putera Mega Trading
Jl. Prof.Dr. Satrio Kav E 4 No.6 Jl. Mh.Thamrin No.59 Lt.1 Jl Margonda Raya Rt 008/03 No.99 Kawasan Industri Pulo Gadung
Mega Kuningan Jakarta 12940 Jakarta 10350 Kemiri Muka 13930
Tel. (021) 57991001-03/ 57991010 Tel. (021) 3157875, 3157714 Depok 16423 Tel. (021) 4604111/2
D-57991452 Fax. (021) 3157858 Tel. (021) 77201222-1666, Fax. (021) 4604114
Fax. (021) 57991451 / 1811 77202332 , Drc 77202552
Jakarta-Allianz Tower Fax. (021) 77202662 Jakarta-Pegambiran
Jakarta-Kalibata* Jl Hr. Rasuna Said, Superblok 2 Jl. Peggambiran No. 33-D
Kalibata Tengah Blok I F-G Kawasan Kuningan Persada Jakarta-Radio Dalam Rawamangun
Jakarta Selatan 12740 Kel. Guntur, Kec. Setiabudi Jl.Radio Dalam Rt 001/04 No. A/1 Jakarta Timur 13220
Tel. (021) 7989239 / 37 Jakata Selatan, 12980 (Komplek Yado), Gandaria Utara Tel. (021) 4707443-46, D-4707438
Fax. (021) 7982171 Tel. (021) 29079609 - 11 Jakarta Selatan 12140 Fax. (021) 4703104
Fax. (021) 29079609 Tel. (021) 7248541
Jakarta-Duta Mas Fatmawati* Fax. (021) 7396168 Jakarta-Cempaka Putih I
Komplek Pusat Niaga Duta Mas Jakarta-Menara Jamsostek Jl. Cempaka Putih Raya No. 11
Fatmawati Ruko Blok B1 No 2 Lantai 1 Menara Utara, Gedung Jakarta-Kemang* Jakarta Pusat 10510
Cipete Utara, Kebayoran Baru Menara Jamsostek Wisma Bakrie Lt. Dasar Tel. (021) 4210854,65,D-4210865
Jakarta Selatan 12150 Jl. Jendral Gatot Subroto No.38 Jl. Kemang Raya No. 4 Fax. (021) 42801151
Tel. (021) 7396270 / 7396278 Jakarta Selatan Jakarta Selatan
Fax. (021) 7237404 Tel. (021) 52963810 / 11 Tel. (021) 7198730 / 7198602
Fax. (021) 52963812 Fax. (021) 7198728

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling


** Cabang telah ditutup per November 2012 Branch has been closed per November 2012

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 113
alamat kantor
Office Addresses

Jakarta-Letjen Suprapto Jakarta-Boulevard Raya Bekasi-Juanda Tangerang-Bsd*


Komp. Perkantoran Cempaka Putih Ruko Boulevard Raya Blok Pa 11 Jl. Ir. H. Juanda No. 159 Jl. Raya Serpong Bsd Commercial I
Jl. Letjen. Suprapto Blok A No. 17-18 Kav. 20-21, Kelapa Gading Bekasi 17112 Blok 201, Bsd Sektor VI
Jakarta Pusat 10510 Jakarta Utara Tel. (021) 8801990 -D, 8812260 Tangerang 15310
Tel. (021) 4203361 Tel. (021) 45847572 Fax. (021) 8808537 Tel. (021) 5379033-6966-9036
Fax. (021) 4206715 Fax. (021) 45847449 Fax. (021) 5376967
Bekasi-Metrop. Mall
Jakarta-Enggano Jakarta-Pluit Karang Utara Metropolitan Mall Lt. Dasar No. 25 Tangerang-Bintaro III*
Jl Enggano Raya No 36 Tanjung Priok Jl. Pluit Karang Utara No. 34 Jl. Raya Kalimalang Ujung, Komp. Rukan Bintaro Jaya Sektor III
Jakarta Utara 14310 Blok I-1-Selatan, Kav.No.54, Kel. Pluit Bekasi 17148 A, Blok A No. 8-10, Bintaro
Tel. (021) 4305101-04 Kec. Penjaringan, Jakarta Utara Tel. (021) 8848550 Tangerang 15224
Fax. (021) 4358949 Tel. (021) 66690046 / 66670869 Fax. (021) 8848030 Tel. (021) 7375160-64
Fax. (021) 66690014 Fax. (021) 7375158
Jakarta-Gunung Sahari Bekasi-Kemang Pratama
Jl. Gunung Sahari Raya No. 49 Jakarta-Sunan Derajat Komp Perumahan Kemang Pratama Jakarta-Tanjung Duren
Jakarta Pusat 10610 Jl. Sunan Derajat No. 39 Blok Am No 3 A Jl. Tanjung Duren Raya No. 62
Tel. (021) 4227844 , 4227845 Pulo Gadung, Jakarta Timur Bekasi Timur 17116 Jakarta Barat 11470
Fax. (021) 4222508 Tel. (021) 4723329 Tel. (021) 8225347 - 6039 Tel. (021) 5664188
Fax. (021) 4723493 Fax. (021) 82413282 Fax. (021) 5635336
Jakarta-Kenari
Gedung Kenari Baru Lt. 2 Blok E 7-8 Jakarta-Elang Laut Boulevard Bekasi-Harapan Indah Jakarta-Citraland
Jl. Salemba Raya No.2 Elang Laut Boulevard Komp Ruko Sentra Niaga Boulevard Citra Land Mall Lt. Lg Unit 5
Jakarta Pusat 10430 Pantai Indah Kapuk Hijau, Perumahan Harapan Indah Jl. S. Parman, Grogol
Tel. (021) 3921190/3914331 Jalan Pantai Indah Selatan I Blok A Blok Sn 2 No 16 -17 Medan Satria Jakarta Barat 11470
Fax. (021) 3914419 No. 25-26, Kel. Kamal Muara Bekasi 17132 Tel. (021) 5666845
Kec. Penjaringan, Jakarta Utara Tel. (021) 88866052 Fax. (021) 5669754
Jakarta-Danau Sunter Tel. (021) 71297662 Fax. (021) 88866053
Jl. Danau Sunter Utara Blok B.I.B Jakarta-Citra Garden II
No. 15-16 Sunter Podomoro Jakarta-Matraman* Bekasi-Taman Galaxy Raya Komplek Citra Garden II Blok I-I
Jakarta 14350 Jl. Matraman Raya No. 52 Jl. Taman Galaxy Raya No. 12 Ad No. 12A, Jakarta Barat 11830
Tel. (021) 64715835 / ,6517386-7, Jakarta Timur 13150 Bekasi Selatan Tel. (021) 5417705,5417720,
6411622-3, Tel. (021) 2800544 (Hunting), Tel. (021) 82417306 / 82418017 5458253,5458254
Fax. (021) 6411621 / 64714956  2800477, 2800466, 2800455, Fax. (021) 82417386 Fax. (021) 5403021
  D-2800536 D-2800985
Jakarta Griya Utama Sunter Fax. (021) 2800510 Bekasi-Ahmad Yani Jakarta-Daan Mogot
Griya Utama Blok A Kav No 43 Komplek Bekasi Mas Kavling No. D-3 Ruko Daan Mogot Km. 6
Sunter, Sunter Agung, Jakarta Utara Jakarta-Jatinegara* Jl. Ahmad Yani, Bekasi Barat Komplek Indo Ruko Blok 6 C-D
Jakarta Utara 14350 Jl. Jatinegara Barat No. 135 Tel. (021) 8848302 / 8849314 / Jakarta 11460
Tel. (021) 65837804 - 05 Jakarta Timur 8848327 Tel. (021) 5655370-72
Fax. (021) 65831246 Tel. (021) 85901177 Fax. (021) 8848325 Fax. (021) 5654783
Fax. (021) 85901332
Jakarta-Mitra Sunter Bekasi-Cikarang 2 Jakarta-Green Garden
Jl. Yos Sudarso, Komplek Mitra Jakarta-Kalimalang Tarum Jl. Niaga Raya Kav. Aa3, Ruko Cbd Ruko Green Garden Blok I/9 No. 18
Sunter Bulevard Blok B No.7, Sunter Jl. Tarum Barat Hi No. 1 Blok Cd No. 6, Jababeka Jakarta Barat 11520
Jakarta 14350 Kalimalang, Jakarta Timur 13450 Tel. (021) 29083876-880,44726905 Tel. (021) 5815328/5331/7420
Tel. (021) 6520125, 6520061, Tel. (021) 8656662 Fax. (021) 29083876 Fax. (021) 5812285
6509216 Fax. (021) 8642058
Fax. (021) 6520924 Bekasi-Lippo Cikarang Jakarta-Green Ville
Jakarta-Otista Ruko Plaza Menteng Blok A No. 25 Rt Komplek Green Ville Blok Ay No. 20
Jakarta-Ps.Pademangan Jl. Otista Raya No. 151A 03/Rw.09, Desa Cibatu Jakarta Barat 11510
Ps. Pademangan Timur Lt. Dasar Jakarta Timur 13330 Kec. Lemahabang, Cikarang Selatan Tel. (021) 5658160-64, 5658121-
Blok Bks 137, Jakarta 14410 Tel. (021) 2800418-19 Kab Bekasi Jabar 7849-7216
Tel. (021) 6415378-80, 6410783-84 Fax. (021) 2800639 Tel. (021) 89906282 Fax. (021) 5656030
Fax. (021) 6410785
Jakarta-Pondok Gede* Tangerang-Daan Mogot* Jakarta-Grogol Muwardi
Jakarta-Itc Cempaka Mas Rukan Pondok Gede Plaza Blok D Jl. Daan Mogot No. 48 Jl. Muwardi Raya No. 7
Graha Rukan Itc Cempaka Mas No. 1 s/d 2 P.Gede Bekasi Rt 04/01 Tangerang Kode Pos 15111 Grogol, Jakarta Barat 11450
Blok B No. 7 10640 Jatiwaringin, Bekasi 17426 Tel. (021) 5520781-0782-5570 Tel. (021) 5667010,5640121,
Tel. (021) 42884588 Tel. (021) 8474625 - D, Fax. (021) 5525516/5586019 5602540-0794-4518/5604518
Fax. (021) 42883963 H. 021 - 8474529 - 09 - 03 Fax. (021) 5640122
Fax. (021) 8474477 Tangerang-Supermall Karawaci
Jakarta - Artha Gading Supermall Karawaci Lg# 183, 105 Jakarta-Daan Mogot Baru
Rukan Artha Gading Blok C No. 18 Jakarta-Cibubur Time Square Boulevard Diponegoro Komp Ruko Daan Mogot Baru
Jl. Boulevard Artha Gading Jl. Transyogi Km.3, Komp. Rukan Lippo Karawaci 1200 Jl Tanah Lot Blok Kj/G15
Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Cibubur Times Square Blok B1 Tel. (021) 5462269-70, 5462421-22 Kalideres, Jakarta Barat 11850
Tel. (021) 45850613 No.10, Cibubur Jakarta Timur Fax. (021) 5462271 Tel. (021) 54397168,54397424,
Fax. (021) 45850615 Tel. (021) 84305460, 84305458, 54397149,54397154,
84305459 Jakarta-Gedung Ventura*/** 54397105, 54397088
Jakarta-Kelapa Gading Square Fax. (021) 84305461 Gedung Ventura, Ground Floor Fax. (021) 54396816
Komp Ruko Kelapa Gading Square Jl R.A Kartini No 26
Blok B No 6, Kelapa Gading Jakarta-Pondok Bambu Jakarta Selatan 12430 Serang-A. Yani
Jakarta Utara 14240 Jl. Pahlawan Revolusi No. 125 B Tel. (021) 7504712 - 13 Jl.A.Yani No.141
Tel. (021) 45876516 -7 Pondok Bambu Fax. (021) 75914537 Serang Banten
Fax. (021) 45869860 Jakarta Timur 13430 Tel. (0254) 8241291, 8241292,
Tel. (021) 8612527, 8612844 Tangerang-Alam Sutra 217023, 217048,
Jakarta-Gunung Sahari 2 Fax. (021) 8615171 Jl. Sutera Niaga I/17 217036,217027
Jl. Gunung Sahari Raya No.14 A-B Komplek Alam Sutera, Serpong Fax. (0254) 8241293
Tel. (021) 64715688 / 707 / 720 Jakarta-Buaran Raya Tangerang 15326
Fax. (021) 64715680 Jl.Buaran Raya Blok A No.93-94 Tel. (021) 5398327 / 28 Tangerang-Gading Serpong
Jakarta Timur Fax. (021) 5398331 Ruko Komp. Alexandrite
Jakarta-Kramat Jaya Tel. (021) 86601759 / 86613155 Jl. Boulevard Gading Serpong
Jl.Kramat Jaya No.7 Fax. (021) 86603338 Tangerang-Taman Cibodas Tel. (021) 54213197, 54213198,
Semper Komp. Taman Cibodas 54213201-04
Jakarta Utara Jakarta-Pasar Jatinegara Jl. Gatot Subroto, Ruko Blok A No.16, Fax. (021) 54213199
Tel. (021) 43932790 / 92 - 96 Jl. Pasar Selatan No. 5 B Curug, Tangerang
Fax. (021) 43932791 Jatinegara, Jakarta Timur Tel. (021) 5528430-8435
Tel. (021) 85910991 - 85910994 Fax. (021) 5527429
Fax. (021) 8193614

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling


** Cabang telah ditutup per November 2012 Branch has been closed per November 2012

114 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Jakarta-Taman Palem Lestari Cilegon-S. A. Tirtayasa* Pringsewu-A.Yani Bandung-Pasir Kaliki*
Rukan Taman Palem Lestari Blok A Jl. Sultan Agung Tirtayasa No. 145 Jl. Ahmad Yani No.65 Kcp Pasir Kaliki
II No. 33 Cilegon 42414 Pringsewu 35373 Jl. Pasir Kaliki No. 154, Bandung
Jl. Kamal Raya Outer Ring Road Tel. (0254) 391769, 380270-271 Tel. (0729) 21326 / 21327 Tel. (022) 4208675, 4211172,
Cengkareng, Jakarta Barat - 11730 Fax. (0254) 392155 Fax. (0729) 21426 4211175
Tel. (021) 55961897 / 55962458 Fax. (022) 4211173
Fax. (021) 55961897 / 55962458 Cilegon-Serang* Tanjung Karang-Kartini
Jl. Maulana Hasanuddin Jl. Kartini No.182 Bandung-Asia Afrika*
Tangerang-Cikupa Serang Plaza Blok I No. 5-6-7 Tanjung Karang 35111 Kcp Asia Afrika
Perumahan Citra Raya Blok L1 Serang 42112 Tel. (0721) 262026 Jl. Asia Afrika No. 180, Bandung
Cikupa, Tangerang Tel. (0254) 203140 - 43 Fax. (0721) 262502 Tel. (022) 4201505
Tel. (021) 59401434/1377/1000, Fax. (0254) 203144 Fax. (022) 4201508
59400988 / 34664419 Tanjung Karang-Way Halim
Fax. (021) 59401434 Bogor-Juanda* Jl. Kiai Maja Ruko Way Halim No. 14- Bandung-Gardujati*
Jl. Ir. H. Juanda No. 46 15 Kedaton, Bandar Lampung 35141 Kcp Gardujati
Tangerang-Lippo Karawaci Bogor 16000 Tel. (0721) 704110 Jl. Gardujati No. 38, Bandung
Ruko Pinangsia Blok M No. 10 Tel. (0251) 8329055 Ext 110 / Fax. (0721) 783613 Tel. (022) 4213566, 4213676
Lippo Karawaci, Tangerang D-8356548 Fax. (022) 4213564
Tel. (021) 55772507 Fax. (0251) 8322454 Kota Bumi-Sudirman
Fax. (021) 55770825 Jl. Jend. Sudirman No.7 Bandung-Taman Kopo
Bogor-Tajur Kotabumi 34516 Kcp Taman Kopo
Tangerang-Bsd 2 Jl. Raya Tajur No. 49-B Tel. (0724) 21076;21990 Komp. Taman Kopo Indah
Ruko Golden Madrid 1 Blok A No. 6 Bogor 16720 Fax. (0724) 21458 Ruko 2 & 3, Bandung
Bsd Tangerang Tel. (0251) 8393413,414,415 Tel. (022) 5407163, 5407167
Tel. (021) 53160231 / 227 Fax. (0251) 8390637 Metro Lampung-Sudirman Fax. (022) 5407166
Fax. (021) 53160379 Jl. Jend. Sudirman No.1-3 / B
Bogor-Warung Jambu Lampung 34111 Bandung-Sumbersari*
Jakarta-Mutiara Taman Palem Jl. Raya Pajajaran Komplek Ruko Tel. (0725) 41404 Kcp Sumbersari
Ruko Mutiara Taman Palem Warung Jambu, Bogor 16153 Fax. (0725) 43631 Ruko Sumber Sari Jl. Soekarno
Blok A3 No. 20 Cengkareng Timur Tel. (0251) 8322224, 8323843 Hatta 130, Bandung
Jakarta Barat Fax. (0251) 8323822/8323046 Bandar Jaya-Proklamator Tel. (022) 6120790, 6120755
Tel. (021) 44726896 Jl. Proklamator Raya No.63 Fax. (022) 6037836
Bogor-Dewi Sartika Bandar Jaya 34162
Tangerang-Cbd Ciledug Ruko, Jl Dewi Sartika No.24 C Tel. (0725) 25002, 25003 Bandung-Kopo*
Ruko Cbd Ciledug Blok D No. 35 Bogor Fax. (0725) 25004 Kcp Kopo
Ciledug, Tangerang Tel. (0251) 8356692-6619 Jl. Kopo No. 26, Bandung
Tel. (021) 7306979, 7306984, Fax. (0251) 8356669 Lampung Pangeran Antasari Tel. (022) 6033153 s/d 6033156
7306988, 7306996, 7306998, Jl. Pangerang Antasari No. 5 Fax. (022) 6079915
7306999, 02144726906 Bogor-Graha Cibinong Bandar Lampung
Fax. (021) 7306979 Ruko Graha Cibinong Blok D3 Tel. (0721) 255587/255754/ Bandung-Setia Budi*
Komplek Graha Cibinong 255764/255797/255797/ Kcp Setia Budi
Tangerang-Jend. Sudirman Jl. Raya Jakarta Bogor Km.43 255606/7409054 Jl. Dr. Setiabudi 62, Bandung
Ruko Tangerang City Blok Ano. 37 Kel. Cirimekar, Kec. Cibinong Fax. (0721) 255754 Tel. (022) 2033662 H
Jl. Jend.Sudirman No. 1, Tangerang Kab. Bogor Fax. (022) 2035478
Tel. (021) 29239752 / 53 Tel. (021) 87918721 / 87913717 /
Fax. (021) 29239751 87913652 Wilayah 2 | Region 2 Garut-Ciledug*
Fax. (021) 87918721 / 87913717 / Kcp Ciledug
Rangkasbitung-Hadiwinangun 87913652 Bandung-Merdeka* Jl.Ciledug No.36, Garut
Jl. Rt. Hadiwinangun, Komplek Jl. Merdeka No.40 Tel. (0262) 238088, 238089
Rabinza Blok A No. 1, Kel. Muara Karawang-Tuparev Bandung Fax. (0262) 238090
Ciujung Timur, Kec. Rangkasbitung Jl. Tuparev Komplek Karawang Tel. (022) 4223344 Ext.5600
Kab. Lebak 42314 Plaza Ruko No. 5-6 Fax.(022) 4200717 Subang-Otista*
Tel. (0252) 209280 / 279 Karawang 41312 Kcp Otista
Fax. (0252) 209283 Tel. (0267) 405533-566-588-239 BandungOtista* Jl. Otista No. 65, Subang
D-404494 Kc Otista Tel. (0260) 411398 (H-3 Line)
Tangerang-Mutiara Raya Fax. (0267) 408241 Jl. Oto Iskandardinata No. 22 Fax. (0260) 411035
Pasar Modern Mutiara Blok D-17 Bandung
Dan D-18, Jl. Mutiara Raya No. 1 Rengasdengklok Tel. (022) 4241580 (Ext.:3101) Pamanukan-Ion*
Tangerang Jl. Raya Rengasdengklok No.111 Fax. (022) 4213428 Kcp Ion
Tel. (021) 55651602 Rengasdengklok, Karawang 41352 Jl. Ion Martasasmita No. 14
Fax. (021) 55651621 Tel. (0267) 482659, 482601 Bandung-Pasar Baru* Pamanukan
Fax. (0267) 482017 Kcp Pasar Baru Tel. (0260) 551444, 551608
Tangerang-Alam Sutera 2 Jl. Otto Iskandardinata No.70 Lt.2 Fax. (0260) 551593
Jl. Jalur Sutera 29 D No. 21 Bekasi-Cikarang Blok D2-05 Bdg
Pakualam, Kec. Serpong Utara Gedung Eks Tamara Tel. (022) 4246700, 4246701, PurwakartaMartadinata*
Tangerang Selatan, Banten Jl. Re Martadinata No. 9 4245959 Kcp Martadinata
Tel. (021) 5398327 / 28 Cikarang, Bekasi 17530 Fax. (022) 4246702 Jl. Re Martadinata No. 7
Fax. (021) 36033752 Tel. (021) 8904341/8901445 Purwakarta
Fax. (021) 8904343 BandungSetrasari Mall* Tel. (0264) 202491-4, 201-963
Tangerang-Pamulang Raya Kcp Setrasari Mall Fax. (0264) 202495
Lt Dasar Unit 3A, Gedung Pamulang Cikampek-A.Yani Komp. Ruko Setrasari Mall B.2 No
Terrace, Jl. Pamulang Raya Blok Jl. Jend. A. Yani No. 37-C 21 Bandung Bandung-Riau
Sh/14, Kel. Pamulang Barat Cikampek, Karawang 41373 Tel. (022) 2016002, 2016004, 05 Kcp Riau
Kec. Pamulang , Kab. Tangerang Tel. (0264) 318496 / 318396 (Hunting) Direct 2016003 Jl. Re. Martadinata No. 136
Selatan Banten Fax. (0264) ,315425 Fax. (022) 2016001 (Jl. Riau No. 136), Bandung
Tel. (021) 7416095 Tel. (022) 7106222
Teluk Betung-Pattimura Cimahi-Cibabat* Fax. (022) 7231422
Tangerang-Bintaro 2 Jl. Pattimura No.2-4 Kcp Cibabat
Ruko Bintaro Jaya Telukbetung 35221 Jl. Raya Cibabat No.349 Bandung-Taman Kopo Indah Ii
Kebayoran Arcane Blok Ka Tel. (0721) 487226 Cigugur Tengah, Cimahi Kcp Taman Kopo Indah Ii
Tel. (021) 29511878, Fax. (0721) 487250 Tel. (022) 6657132, 6644110, Taman Kopo Indah Ii 1B No.26
Fax. (021) 29511885 6657133 Bandung
Teluk Betung-Ikan Hiu Fax. (022) 6657134 Tel. (022) 5405699
Tangerang-Bsd Square Jl. Ikan Hiu Blok B 2-4 Fax. (022) 5421430
Sunburst Cbd Lot I.1 Teluk Betung 35223 BandungJamika*
Jl. Kapten Soebianto Tel. (0721) 487334 Kcp Jamika Sumedang-Abdul Rachman
Djojohadikusumo Bsd City, No Unit Fax. (0721) 487336 Jl.Jamika 21A Kcp Sumedang Abdul Rachman
A5a, Tangerang 15322 Bandung Jl. Mayor Abdulrachman No. 129
Tel. (021) 5374504 Tel. (022) 6022412 Sumedang
Fax. (021) 5374504 Fax. (022) 6022445 Tel. (0261) 204426
Fax. (0261) 204416

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 115
alamat kantor
Office Addresses

Bandung-A. Yani* Cirebon-Tegal Wangi Sidoarjo-Krian Surabaya-Pucang Anom


Kcp A. Yani Kcp Tegal Wangi Komp. Ruko No. 12 Jl. Pucang Anom Timur No.5 B
Jl. Ahmad Yani No. 638, Bandung Jl. Raya Tegal Wangi No. 19 E Jl. Raya Krian, Sidoarjo Surabaya
Tel. (022) 7200010 (H), Kab. Cirebon Tel. (031) 8972152 - 54 Tel. (031) 5018558
7216924(D) Tel. (0231) 321530/531/536/ Fax. (031) 8972155 Fax. (031) 5018884
Fax. (022) 7201194,7208493 325057/325171/ 2579551
Fax. (0231) 320536 Mojokerto-Sudirman* Surabaya-Kembang Jepun*
Bandung-Buah Batu* Majalengka-Abdul Halim Jl. Panglima Sudirman No. 77 Jl. Kembang Jepun No.43
Kcp Buah Batu Kcp Majalengka -Abdul Halim Mojokerto Surabaya
Jl. Buah Batu No. 166, Bandung Jl. Kh. Abdul Halim No. 228 Tel. (0321) 325744, 325752 Tel. (031) 3577743
Tel. (022)-7300217, 7305731, Majalengka Fax. (0321) 395733 Fax. (031) 3556676
7311901, 7311936 Tel. (0233) 3406228
Fax. (022) 7312988/7311654 Surabaya-Coklat* Surabaya-Dharmahusada
Jl. Coklat No. 8 Jl. Dhramahusada No. 168
Bandung-Pungkur* Wilayah 3 | Region 3 Surabaya Surabaya
Kcp Pungkur Tel. (031)3524091-3 H,3557843 -D Tel. (031) 5929484
Jl. Pungkur No. 118, Bandung Surabaya-Gubernur Suryo* Fax. (031) 3551352 Fax. (031) 5929485
Tel. (022)- 5210719 - 22 (Hunting) Jl. Gubernur Suryo No. 12
Fax. (022) 5208352 Surabaya Surabaya-Genteng Gresik-Usman Sadar
Tel. (031) 5346690 (D), 5312126 Jl. Genteng Besar No. 78 Jl. Usman Sadar No.37
Bandung-Juanda* Ext. 1116 Surabaya Gresik
Kcp Juanda Fax. (031) 5340783 Tel. (031) 5324526 - 8 Tel. (031) 3976284
Jl. Ir, Juanda No.64, Bandung Fax. (031)5324529 Fax. (031) 3976283
Tel. (022) 4204462 (Hunting), Surabaya-Jemur Andayani*
4211945 (D) Jl. Jemur Andayani 46 B-C Surabaya-Kapas Krampung* Pusat Grosir Surabaya (Pgs)
Fax. (022) 4211947 Surabaya Jl. Kapas Krampung No. 106 Jl. Dupak No. 1
Tel. (031) D 8411511, 8432344 Surabaya Pusat Grosir Surabaya (Depan
Sukabumi-A.Yani* Fax. (031) 8411512 Tel. (031) 5032201 - 02 Pasar Turi) Lt. Dasar Blok J-3
Kcp A.Yani Fax. (031) 5032206 No. 1,2,3, Surabaya
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 30 Gresik-Kartini* Tel. (031) 52403991, 52403992
Sukabumi Jl. R.A. Kartini No. 236/5 Surabaya-Pasar Turi* Fax. (031) 83471068
Tel. (0266) 221188 Gresik 61122 Komp. Sinar Galaxy B-70
Fax. (0266) 215802 Tel. (031) 3985638 - 39 Surabaya Surabaya-Stasiun Kota
Fax. (031) 3985640 Tel. (031) 3532473-3532474, Jl. Pasar Atum Mall Stand No C45-
Cianjur-Cokroaminoto* 3559274 C48 Lantai 4, Jl Stasiun Kota
Kcp Cokroaminoto Surabaya-Darmo* Fax. (031) 3559275 Surabaya
Jl.Hos.Cokroaminoto No.36, Cianjur Jl. Raya Darmo No. 59 Tel. (031) 3536440
Tel. (0263) 264030, 264060, Surabaya Surabaya-Mulyosari Fax. (031)-3536441
264070, 264090, 264107 Tel. (031) 5671035-42, 5674806-D Jl. Raya Mulyosari 134, Pb 14
Fax. (0263)264055 Fax. (031) 5618716 Surabaya Surabaya-Grand City Mall
Tel. (031) 5932932-33 Grand City Unit Lg.01
Cipanas-Raya Cipanas* Surabaya-Diponegoro* Fax. (031) 5932712 Jl. Gubeng Pojok No. 1
Kcp Raya Cipanas Jl. Diponegoro No. 160 Tel. 03-5116 7033
Jl. Cipanas Raya No. 66, Cipanas Surabaya Surabaya-Rajawali
Tel. (0263) 514585, 514106, Tel. (031) 5682605, 5682604, Jl. Rajawali 5 Surabaya-Margomulyo
514107 5685340 Surabaya Jl. Raya Margomulyo No. 9 Blok Aa
Fax. (0263) 516711 Fax. (031) 5682613 Tel. (031) 3535028, 3574358/9 No. 10, Kel. Balongsri, Kec. Tandes
Fax. (031) 3535029 Kota Surabaya
Bandung-Suropati Surabaya-Hr Muhammad* Tel. (031) 88404848
Kcp Suropati Jl. Hr Muhammad 86 C-D Bangkalan-Trunojoyo* Fax. (031) 88404850
Jl. Surapati No. 86, Bandung Surabaya Jl. Trunojoyo No. 39B
Tel. (022) 7272568 Tel. (031)7341182-83 Ext. 12 Bangkalan Jombang-Kh.Wahid Hasyim*
Fax. (022) 7235978 7343810-D Tel. (031) 3097979, 3098001, Jl. Kh Wahid Hasyim 121, Jombang
Fax. (031) 7341181 3096769 Tel. (0321) 862124 - 25
TasikmalayaYuda Negara* Fax. (031) 3096772 Fax. (0321) 861245
Kc Yuda Negara Surabaya-Kedungdoro
Jl.Yudanegara No. 40, Tasikmalaya Jl. Kedungdoro No. 97 Sidoarjo-Sepanjang* Malang-Kawi*
Tel. (0265) 332151, 327977 Surabaya Jl. Raya Bebekan 24 Jl. Kawi No. 15, Malang
Fax. (0265) 331498 Tel. (031) 5320962 - 63 Sepanjang, Jawa Timur Tel. (0341) 367766
Fax. (031) 5327750 Tel. (031) 7870356 - 58 Fax. (0341) 369314
Cirebon-Yos Sudarso* Fax. (031) 7870360
Kc Yos Sudarso Surabaya-Kertajaya* Batu-Dewi Sartika
Jl. Yos Sudarso No. 33, Cirebon Jl. Kertajaya No. 141 Surabaya-Bukit Darmo Boulevard Jl. Dewi Sartika No. 8 A
Tel. (0231) 242278 (H) Surabaya Bukit Darmo Golf Boulevard Batu Malang
Fax. (0231) 208145/208146 Tel. (031) 5031411, 5031412 Blok B1-25, Surabaya Tel. (0341) 593795 - 96
Fax. (031) 5033611 Tel. (031) 7346895 Fax. (0341) 593794
Ciledug-Merdeka* Fax. (031) 7320131
Kcp Merdeka Surabaya-Klampis Lawang-Thamrin
Jl. Merdeka Barat No. 60, Ciledug Jl. Klampis Jaya No.136 Surabaya-Kusuma Bangsa Jl. Raya Thamrin No. 55
Tel. (0231) 661867, 662591, Surabaya Klampis Jl. Kusuma Bangsa No 90 Lawang, Malang
661868 Tel. (031) 5928570/65/69, Surabaya Tel. (0341) 425465,424191(D)
Fax. (0231) 661869 5991834 Tel. (031) 5323968 Fax. (0341) 427559
Fax. (031) 5994861 Fax. (031) 5479791
KuninganSiliwangi* Pasuruan-Soekarno Hatta*
Kcp Siliwangi Surabaya-Manyar Indah* Surabaya-Mayjen Sungkono Jl. Raya Pasuruan Pertokoan
Jl. Siliwangi Ruko No. 35-36 Komp. Pertokoan Manyar Indah Jl. Mayjen Sungkono No.75 Ps. Besar A 28-29, Pasuruan
Kuningan Plaza Kav. A-3 Surabaya Tel. (0343) 427301- 03, 428823
Tel. (0232) 872426 ( Hunting ) Jl. Ngagel Jaya Selatan, Surabaya Tel. (031) 5681889 Fax. (0343) 427304
Fax. (0232) 872425 Tel. (031) 5044111/ Fax. (031) 8414766
5044375/5044376 Pasuruan-Pandaan
Cirebon-Kartini Fax. (031) 5044374 Surabaya - Perak Barat* Jl.Raya Jogonalan 32
Kcp Kartini Jl. Perak Barat No. 261 Pasuruan-Pandaan
Jl. Kartini No.37, Cirebon Sidoarjo-A.Yani* Surabaya Tel. (0343) 632897, 632641
Tel. (0231) 220210,220212 Jl. A. Yani No.7 Tel. (031) 3291808 Fax. (0343)632751
Fax. (0231) 220211 Sidoarjo Fax. (031) 3284675
Tel. (031) 8961031-2, 8957365-D Lumajang-Sudirman
Fax. (031) 8921573 Surabaya-Margorejo Indah Lumajang Plaza A - 02
Jl. Margorejo Indah No.90 Jl. Pb Sudirman 2A, Lumajang
Surabaya Tel. (0334) 884117 - 19
Tel. (031) 8414644 Fax. (0334) 884120
Fax. (031) 5681869

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling

116 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Probolinggo-Sudirman* Banyuwangi-Genteng Klungkung-Nakula Wilayah 4 | Region 4
Jl. Raya Pb Sudirman No. 209 Pertokoan Genteng Blok B 5-6 Jl. Nakula No. 28
Probolinggo Lt.1, Banyuwangi Semarapura, Klungkung Makassar-A.Yani*
Tel. (0335) 420526 28 / 431589 Tel. (0333) 845833 Tel. (0366) 23531, 29320, 29321 Jl. A. Yani No. 11-13, Makassar
Fax. (0335) 420529 Fax. (0333) 845883 Fax. (0366) 23530 Tel. (0411) 312745, 327859
Fax. (0411) 312776
Malang - Letjen Sutoyo* Banyuwangi-Rogojampi Denpasar-Ubud
Jl.Letjend Sutoyo No.124 Malang Jl.Raya Rogojampi 74, Rogojampi Jl. Ida Bagus Manik Makassar-Mall
Tel. (0341) 4345940 - 46 Ext 3010 Banyuwangi Banjar Ambengan, Peliatan Ubud Jl. Kh. Ramli No. 89, Makassar
Fax. (0341) 4345947 Tel. (0333) 635860-61 Denpasar Tel. (0411) 331896, 326990
Fax. (0333)635862 Tel. (0361) 975405 Fax. (0411) 332580
Malang-Sutan Syahrir* Fax. (0361) 975247
Jl. Sutan Syahrir No.15, Malang Situbondo-Achmad Yani Makassar-Slamet Riyadi*
Tel. (0341) 351500 Jl. Achmad Yani 171 Badung-Kerobokan Jl. Slamet Riyadi No. 1, Makassar
Fax. (0341 )351499 Situbondo, Jawa Timur Jl. Raya Kerobokan No. 54 Tel. (0411) 334177, 317121
Tel. (033) 8675201/205/206/211/ Kerobokan, Badung Fax. (0411) 327082, 323983
Kediri-Brawijaya* 221/ 5673671/ 8674324/ Tel. (0361) 730084, 731718
Jl. Brawijaya No.33 85559549 Fax. (0361) 731189 Makassar-Latimojong*
Kediri, Jawa Timur Fax. (0338) 675221 Jl.G.Latimojong No.22, Makasar
Tel. (0354) 684608-H, 690330-D Badung-Gatot Subroto Barat Tel. (0411) 314471. 314482
Fax. (0354) 686370 Tuban-Lukman Hakim Jl. Gatot Subroto Barat 354 Fax. (0411) 314474
Jl. Lukman Hakim No. 62, Tuban Badung
Kediri-Pare* Tel. (0356)324095/94,323644 Tel. (0361) 7803630 Sungguminasa-W.Hasyim*
Jl. Mastrip No. 44, Pare Kediri Fax. (0356)324094 Fax. (0361) 8947689 Ruko Plaza Balla Lompoa Blok C1
Tel. (0354) 394346, 391690 Jl. Kh. Wahid Hasyim
Fax. (0354) 394346 Bojonegoro-Suropati Gianyar-Dharma Giri Sungguminasa
Jl. Untung Suropati No. 26 Jl. Dharma Giri No. 21 Tel. (0411) 8220471 - 472
Nganjuk-A.Yani Bojonegoro Gianyar, Bali Fax. (0411) 8220467
Jl. Achmad Yani No. 76, Nganjuk Tel. (0353) 881979 Tel. (0361) 8958328
Tel. (0358) 328926, 321026, Fax. (0353) 881556 Fax. (0361) 8958332 Makassar-Sulawesi*
323896 Komp. Pasar Butung Ruko Blok S
Fax. (0358) 323890 Pamekasan-Trunojoyo Mataram-Pejanggik* No. 10-11. Jl. Sulawesi
Jl. Trunojoyo No. 63 Jl. Pejanggik 117, Mataram Ntb Tel. (0411) 3625397, 3625398,
Blitar-Merdeka* Pamekasan, Madura Tel. (0370) 635649, 631322 - 23 3625045
Jl. Merdeka 28 Kav.4-5, Blitar Tel. (0324) 326995 - 96 Fax. (0370) 633068 Fax. (0411) 325425
Tel. (0342) 807684, 803003, Fax. (0324) 323989
801500 Mataram-Sweta Makassar-Panakukang
Fax. (0342) 803004 Denpasar-Gunung Agung Jl. Sandubaya No. 35 Jl.Boulevard Ruko Jasper Ii/24-25
Jl. Gunung Agung No. 1 A Bertais Sweta, Mataram Makassar
Madiun-Cokroaminoto* Denpasar Tel. (0370) 671260 Tel. (0411) 422505, 422515
Jl. Hos Cokroaminoto 124-126 Tel. (0361) 436490 Fax. (0370) 671095 Fax. (0411) 422510 - Direct
Madiun Fax. (0361) 425782
Tel. (0351) 457930 - 32 Ampenan-Koperasi Makassar-Pannampu*
Fax. (0351) 455940 Denpasar-Diponegoro* Jl. Koperasi No. 1, Ampenan Ntb Jl.Tinumbu No.321, Makasar
Jl. Diponegoro No. 137, Denpasar Tel. (0370) 637188 - 89 Tel. (0411) 448181
Ngawi-J.A. Suprapto Tel. (0361) 262860, 237084 Fax. (0370) 635772 Fax. (0411) 443838
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 19 Fax. (0361) 262859
Ngawi Sumbawa-Diponegoro Makassar-Cendrawasih*
Tel. (0351) 746562-63-H,745912-D Denpasar-Hayam Wuruk* Jl. Diponegoro, Komp. Shop Center Jl.Cendrawasih No.240, Makasar
Fax. (0351) 746564 Jl. Hayam Wuruk No. 246, Denpasar No. 20, Sumbawa Tel. (0411) 853931,853935
Tel. (0361) 224312 (H) Tel. (0371) 23257, 347, 32879 Fax. (0411) 871661
Magetan-A.Yani Fax. (0361) 224307 Fax. (0371) 23302
Jl. Jend. A. Yani No. 75, Magetan Makassar-Perintis Kemerdekaan
Tel. (0351) 892481, 894467 Denpasar-Nusa Dua Bima-Soekarno Hatta Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 8
Fax. (0351) 894466 Jl. By Pass Ngurah Rai Jl. Soekarno Hatta 83, Bima Tamalanrea Makassar
Depan Komplek Pertokoan Tragia Tel. (0374) 646077 Tel. (0411) 588058, 588060,
Ponorogo-Gajah Mada* Nusa Dua, Bali 583040
Komplek Pertokoan Gajah Mada Tel. (0361) 774156-59 Kupang-Sumatera Fax. (0411) 588073
Kav. 42-45 Ponorogo Fax. (0361) 771535 Jl. Sumatera No. 43, Kupang, Ntt
Tel. (0352) 482576, 482577, Tel. (0380) 832972, 831700 (H) Makassar-Veteran Selatan
482578 Denpasar-Teuku Umar 825753 (D) Jl. Veteran Selatan No. 455C-455 D
Fax. (0352) 486809 Jl. Teuku Umar 121 C, Denpasar Fax. (0380) 831702 Makassar
Tel. (0361) 243919 - 21 Tel. (0411) 831132 (Direct),
Tulungagung-Kasihin* Fax. (0361) 224967 Maumere-Raya Centis 831450 (Hunting)
Jl. Kapten Kasihin No. 157 Jl. Raya Centis No. 15, Maumere
Tulungagung Denpasar-Gatot Subroto Tel. (0382) 22021-24, 22294-95 Pare-Pare-Hasanudin
Tel. (0355) 322096 - 97,322098-D Jl. Gatot Subroto No.79, Denpasar Fax. (0382) 22021 Jl.St.Hasanudin No.50, Pare-Pare
Fax. (0355) 322095 Tel. (0361) 429003 - 422086 Tel. (0421) 22322, 22234
Fax. (0361) 427829 Atambua-Sudirman Fax. (0421) 22111
Kediri-Kilisuci Jl. Jend. Sudirman No. 26
Jl. Kilisuci A 11, Kediri Kuta-Legian Atambua Ntt Pinrang-A.Makasau
Tel. (0354) 693456 Jl. Raya Legian No. 87, Kuta Tel. (0389) 21534 Jl.Andi Makasau No.34, Pinrang
Fax. (0354) 692111 Tel. (0361) 754479 - 751908 Fax. (0389) 54123;21543 Tel. (0421) 922171,922708
Fax. (0361) 753746 Fax. (0421) 922172
Jember-Gajah Mada* Ende-Soekarno
Jl. Gajah Mada No. 84, Jember Tabanan-Gajah Mada Jl. Soekarno No. 77, Ende Ntt Rantepao-Diponegoro
Tel. (0331)486165 Jl. Gajah Mada No. 81, Tabanan Tel. (0381) 22408, 22410, 22603 Jl. Diponegoro No.33, Rantepao
Fax. (0331)485303 Tel. (0361) 813457 - 58, 814450 Fax. (0381) 22409 Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Fax. (0361) 813459 Tel. (0423) 21141, 21143, 21150,
Situbondo-Besuki Manggarai-Adi Sucipto 23750
Jl. Pattimura No. 578, Besuki Negara-Ngurah Rai Jl. Adi Sucipto 88A, Ruteng, Ntt Fax. (0423) 21144, 23725
Situbondo Jl. Ngurah Rai No. 101, Negara Tel. (0385) 2709281
Tel. (0338) 892371, 891954 Tel. (0365) 40498, 42361- 63 Fax. (0385) 22039 Makale-Merdeka
Fax. (0338) 891953 Fax. (0365) 42361;42364 Jl. Merdeka No.30, Makale
Kupang-Sudirman Tel. (0423) 24222-24310
Banyuwangi-A.Yani* Singaraja-A. Yani* Jl. Jend. Sudirman No. 117A Fax. (0423) 24220
Jl. Jend A. Yani No.41, Banyuwangi Jl. A. Yani No. 46, Singaraja Kel. Kuanini, Kec. Kota Raja
Tel. (0333) 425212 - 13, 411362 Tel. (0362) 25726 - 29 Kota Kupang Ntt
Fax. (0333) 421859 Fax. (0362) 21891 Tel. (0380) 8081563

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 117
alamat kantor
Office Addresses

Palopo-Rambutan Jayapura-A.Yani Tahuna-Hasanudin Banjarmasin-Brigjen H. Hasan


Ruko Terminal Blok E No.1-2 Jl. A.Yani No.9, Jayapura Jl. St.Hasanudin No.65 Basri
Jl. Rambutan, Kotamadya Palopo Tel. (0967) 531714/5 Tahuna, Sulawesi Utara Jl. Brigjen H. Hasan Basri No. 47 D
Tel. (0471) 21900. 22349 Fax. (0967) 531711 Tel. (0432) 22537, 22538 Rt 17, Banjarmasin
Fax. (0471) 23540 Fax. (0432) 22540 Tel. (0511) 3304653
Abepura-Raya Abepura Fax. (0526) 2030137
Sidrap-Sudirman Ruko Abepura, Jl. Raya Abepura Gorontalo-A.Yani
Jl. Jend Sudirman No. 48, Sidrap Kotaraja Jl. A.Yani No.58, Gorontalo Tabalong-Pangeran Antasari
Tel. (0421) 91848 Tel. (0967) 584580, 584367 - 68 Tel. (0435) 824137, 823961, Jl. Pangeran Antasari Rt. 1
Fax. (0421) 91849 Fax. (0967) 584366 822569 Tanjung, Tabalong
Fax. (0435) 824138 Tel. (0526) 2030154
Bone-Agus Salim Merauke-Mandala Fax. (0526) 2030137
Jl. Agus Salim No.1, Bone Jl. Raya Mandala No.71, Merauke Kotamobagu-Kartini
Tel. (0481) 22213. 22073, 21666 Tel. (0971) 323261 - 64 Jl. Kartini No.203, Kotamobagu Kotabaru-Putri Ciptasari
Fax. (0481) 21923 Fax. (0971) 324343 Sulawesi Utara Jl. Putri Ciptasari 8-10, Kota Baru
Tel. (0434) 22007, 21023 Tel. (0518) 22256-7, 22257
Bulukumba-Sam Ratulangi Nabire-Yos Sudarso Fax. (0434) 22340 Fax. (0518) 21254, 21905
Jl. Sam Ratulangi, Bulukumba Jl. Yos Sudarso No.12
Sulawesi Selatan Nabire Irian Jaya Palu-Hasanudin Kotabaru-Batu Licin
Tel. (0413) 82068 Tel. (0984) 23166 - 68 Jl. St. Hasanudin No.27 Jl. Raya Batu Licin No. 2-3
Fax. (0413) 82069 Fax. (0984) 23169 Palu, Sulawesi Tengah Batu Licin, Kotabaru
Tel. (0451) 423452, 423903 Tel. (0518) 70777, 70779
Maros-Sudirman* Sentani-Kemiri Fax. (0451) 423813, 853136 Fax. (0518) 70778
Jl. Jend. Sudirman Ruko Anjali Ruko Sentani Jayapura
No.3-4, Maros, Sulawesi Selatan Jl. Raya Kemiri No. 541 Palu-Gajah Mada Samarinda-Sudirman
Tel. (0411) 372216 Sentani, Jayapura Jl. Gajah Mada No. 136 Jl. Jend. Sudirman No. 31
Fax. (0411) 372217 Tel. (0967) 593995, 593962, Palu, Sulawesi Tengah Samarinda
593963 Tel. (0451) 454911 Tel. (0541) 732832-5, 732837,
Wajo-Ra. Kartini Fax. (0967) 593995 Fax. (0451) 454912 205449 (Direct Bsm)
Jl. Ra.Kartini No.124 - 126, Wajo Fax. (0541) 732831, 205448
Tel. (0485) 22277. 21276 Timika-Yos Sudarso Luwuk-Banggai
Fax. (0485) 21900 Jl. Yos Sudarso No. 12 Jl. A. Yani No.104, Luwuk Banggai Samarinda-Citra Niaga
Timika, Papua Sulawesi Tengah Jl.Niaga Timur No.37 Blok A
Polman-Sudirman Tel. (0901) 322766, 322244 Tel. (0461) 22960, 22957, 22931 Samarinda
Jl. Jend. Sudirman No.88 Fax. (0901) 321462 Fax. (0461) 22959 Tel. (0541) 741802, 202021
Kec. Wonomulyo, Polman Fax. (0541) 741803
Tel. (0428) 51822, 51823 Manokwari-Sudarso Parigi-Masigi
Fax. (0428) 51824 Jl.Yos Sudarso No.41 E/F Jl. Trans Sulawesi No. 27 Samarinda-Dr. Sutomo
Manokwari, Papua Parigi, Sulawesi Tengah Jl. Pahlawan F-3C Samarinda
Mamuju-Emmy Saelan Tel. (0986) 213782 - 84 Tel. (0450) 21658, 21662 Tel. (0541) 7043410
Jl. Emmy Saelan No. 39 Fax. (0986) 213785 Fax. (0450) 21659 Fax. (0541)768532
Binanga, Mamuju
Tel. (0426) 21487 Sorong-A.Yani Toli-Toli-Usman Binol Samarinda-Lambung Mangkurat
Fax. (0426) 21296 Jl.A.Yani No.5 - 6, Sorong Jl. Usman Binol No.43 Jl. Lambung Mangkurat No.01
Tel. (0951) 325555. 321501 Toli-Toli, Sulawesi Tengah Rt.24/25 Kel.Pelita
Pangkep-Kemakmuran* Fax. (0951) 325897 Tel. (0453) 23100. 23200. 23201 Kec Samarinda Utara
Jl. Kemakmuran No.16, Pangkep Fax. (0453) 23202 Samarinda, Kalimantan Timur
Tel. (0410) 21925. 21926 Biak-Imam Bonjol Tel. (0541) 7772929
Fax. (0410) 21927 Jl.Imam Bonjol No.34, Biak Ternate-Pahlawan Revolusi (Cs Ext. 3111)
Tel. (0981) 24023 - 25 Jl. Boulevard Ruko Jati Land Kel. Fax. (0541) 7773100
Kendari-Sam Ratulangi Fax. (0981) 24026 Gamalama Kec. Kota, Ternate
Jl. Sam Ratulangi No 183 - 185 Tengah Balikpapan-Pandansari
Mandonga, Kendari Manado-Sut0mo Tel. (0921) 3122082, 3123626, Jl. Pandan Sari No. 7
Tel. (0401) 3131721 Jl.Dr.Sutomo No.62, Manado, 3123260 Balikpapan
Fax. (0401) 3131729 Sulawesi Utara Fax. (0921) 3123626 Tel. (0542)-413294, 413293,
Tel. (0431) 868122 441182 (Direct Bsm)
Kendari-Mt. Haryono Fax. (0431) 860772 Wilayah 5 | Region 5 Fax. (0542) 440716
Jl. Mt. Haryono No.12-14, Kendari
Tel. (0401) 3195896, 3195897, Manado-Bahu Mall Balikpapan-Sudirman No. 54 Tanah Grogot-Ra. Kartini
3195901 Jl.Walter Monginsidi, Bahu Mall Balikpapan Jl. R.A Kartini No. 42
Fax. (0401) 395898 Blok S No 8 Manado Tel. (0542) 733134-8, 730016, Tanah Grogot
Tel. (0431) 841621, 841625 736887 (D) Tel. (0543) 22745, 21043, 22734
Bau-Bau-Yos Sudarso Fax. (0431) 841626 Fax. (0542) 736401 Fax. (0543) 22747
Jl. Yos Sudarso No. 17, Bau-Bau
Tel. (0402) 2823108, 2823109 Manado-Ranotana Banjarmasin-Lambung Mangkurat* Balikpapan-A. Yani
2825956 - Direct Jl.S.Ratulangi No.399, Ranotana Jl. Lambung Mangkurat No. 50 Jl. Jend. A. Yani No.8 Rt.002
Fax. (0402) 2823113 Manado - Sulawesi Utara Banjarmasin Karang Jati, Balikpapan
Tel. (0431) 870420, 855235 Tel. (0511) 4366824 - 25, Tel. (0542)-7209977-79(H),
Kolaka-Chairil Anwar Fax. (0431) 841948 4366836 7209975 (Bsm)
Jl. Chairil Anwar No. 25, Kolaka Fax. (0511) 4366847, 4366847 Fax. (0542) 7209980
Sulawesi Tenggara Manado-Toar
Tel. (0405) 2721201 Jl. Toar No. 17, Manado Banjarmasin-A. Yani* Tenggarong-Maduningrat
Sulawesi Utara Jl. A.Yani Km. 2.5 No. 81 Jl. Maduningrat No. 72
Ambon-Diponegoro Tel. (0431) 860523, 860524-525 Banjarmasin Tenggarong
Jl. Diponegoro No.34, Ambon Fax. (0431) 860526 Tel. (0511)3266278-80 (H) Tel. (0541) 662633, 200116
Tel. (0911) 354063 - 66 (Hunting) (0511)3257422 (D) Fax. (0541) 662124
354384 (Direct) Minahasa-Tomohon Fax. (0511)3266282
Fax. (0911) 354062 Jl. Raya Tomohon No.40A Tarakan-Yos Sudarso
Tomohon, Minahasa Banjarmasin-Pasar Baru* Jl. Yos Sudarso No. 30
Masohi-A.Soulissa Sulawesi Utara Jl. Pasar Baru Indah Blok 4A Tarakan
Jl. Abd.Soulissa No.111, Masohi Tel. (0431) 351970, 351971 Banjarmasin Tel. (0551) 24648, 50,
Tel. (0914) 22120 - 21. 21220 Fax. (0431) 351972 Tel. (0511) 3358601,3358895 25947 (Direct Bsm)
Fax. (0914) 22119 Fax. (0511) 3356801 Fax. (0511) 22531
Bitung-Yos Sudarso
Ambon-Batu Merah Jl. Yos Sudarso No. 76 Banjar Baru-A. Yani* Tarakan-Sudirman
Ruko Batu Merah Blok 1 No. 225- Bitung, Sulawesi Utara Jl. A. Yani Km 34, No 3 Jl. Jend. Sudirman No.7-8 Tarakan
226, Ambon, Maluku Tel. (0438) 30110 - 31120 Banjarbaru Tel. (0551) 24445-6
Tel. (0911) 354064, 341966 Fax. (0438) 30164 Tel. (0511) 4780023-24, 4780405 Fax. (0551) 36147
Fax. (0911) 343329 Fax. (0511) 4780028, 4782850

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling

118 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Tanjung Redep-AKB Sanipa Pontianak-Gajah Mada Medan-Petisah Medan-Yos Sudarso
Jl. AKB Sanipa No.669 Tanjung Jl. Gajah Mada No.132 Jl. Nibung Utama No.3-4, Petisah Jl Yos Sudarso 152D, Medan
Redep Pontianak Medan - Sumatera Utara 20112 Tel. (061) 6621450
Tel. (0554) 22970 Tel. (0561) 763078 Tel. (061) 4575685 Fax. (061) 6620955
Fax. (0554) 22095 Fax. (0561) 763766 Fax. (061) 4575725
Sibolga-Imam Bonjol
Bontang - MT Haryono Pontianak - Sungai Raya Dalam Medan-Thamrin Jl. Imam Bonjol No.63, Sibolga
Jl. Bhayangkara No.4A, Bontang Jl. Sungai Raya Dalam No. C Jl.Thamrin No.93-95, Medan Sumatera Utara, 22522
Tel. (0548) 5107990, 5116199 Kel. Bangka Belitung Darat Sumatera Utara 20214 Tel. (0631) 23826
Fax. (0548) 25295 Kec. Pontianak Tenggara Tel. (061) 7366811 Fax. (0631) 24326
Kota Pontianak, Kalimantan Barat Fax. (061) 7342616
Sangatta - Dr. Soetomo Tel. (0561) 75944446 Gunung Sitoli-Diponegoro
Jl. MT Haryono SB 9 Swarga Fax. (0561) 75944447 Medan-Iskandar Muda 2 Jl. Diponegoro No. 143
Bara, Sangata Jl.Iskandar Muda No.57, Medan Kel.Ilir, Kec. Gunungsitoli
Tel. (0549) 23315, 23316 Sintang-Mt Haryono Tel. (061) 4514748 Kab. Nias 22815
Fax. (0549) 24722 Jl Mt. Haryono No. 5, Sintang Fax. (061) 4514733 Tel. (0639) 22921
Tel. (0565) 22302, 22318 Fax. (0639) 22923
Tanjung Selor - Skip II Fax. (0565) 22316 Medan-Asia Mega Mas
Jl. Skip II Kav.20, Tanjung Selor Ruko Asia Mega Mas P.Siantar-Sutomo
Tel. (0552) 22266, 22555 (D) Sanggau-A.Yani Jl. Asia Indah Blok Bb No.16 Jl. Sutomo No. 5 D/E
Fax. (0552) 22239 Jl. Ahmad Yani No. 99 Medan Pematang Siantar 21117
Kabupaten Sanggau Tel. (061) 7321650 Tel. (0622) 29481
Nunukan-Pattimura Kalimantan Barat Fax. (061) 7321503 Fax. (0622) 29482
Jl. Pattimura, RT02 Kel. Nunukan Tel. (0564) 22553
Timur, Kec. Nunukan Kalimantan Medan-Tomang Elok Tebing Tinggi-Sudirman
Timur Melawi-Juang Komp.Tomang Elok Blok Bb No.98 Jl. Jend. Sudirman No. 218 -220
Tel. (0556) 62025700 Jl. Juang Blok H No. 3 Dan 4 Seikambing, Medan Tebing Tinggi
Fax. (0556) 2025684 Nanga Pinoh, Kab. Melawi Tel. (061) 8466150 Sumatera Utara 20615
Tel. (0568) 22785 Fax. (061) 8466130 Tel. (0621) 24226
Palangkaraya-A. Yani Fax. (0568) 22785 Fax. (0621) 24175
Jl. A. Yani No. 82 Medan-Setiabudi
Palangkaraya Ketapang-Merdeka Jl.Setiabudi No.4, Medan Padang Sidempuan-Merdeka
Tel. (0536) 3222131-2, 32222642 Jl. Merdeka No. 181, Ketapang Tel. (061) 8216100 Jl. Merdeka No.22
Fax. (0536) 3221197, 3224482 Kalimantan Barat Fax. (061) 8225747 Padang Sidempuan
Tel. (0534) 33297, 33576 Sumatera Utara 22718
Sampit-Mayjen Sutoyo Fax. (0534) 33577 Medan-Katamso Tel. (0634) 22977
Jl. Mayjend. Sutoyo No 86 Ruko Kampung Baru Katamso Fax. (0634) 22979
Sampit Wilayah 6 | Region 6 Jl.Katamso No.731 A, Medan
Tel. (0531) 23040 Tel. (061) 7870997 ( H ) Kisaran-Imam Bonjol
Fax. (0531) 24833 Medan-Diponegoro* Fax. (061) 7870897 Jl. Imam Bonjol 178, Kisaran
Jl. Diponegoro No. 35 Sumatera Utara 21215
Pangkalan Bun-Antasari Medan, Sumatera Utara 20152 Medan-Asia Tel. (0623) 44079
Jl. P. Antasari No. Tel. (061) 4552000 Jl. Asia 184C, Medan Fax. (0623) 44059
Pangkalan Bun Fax. (061) 4526485 Tel. (061) 7349644
Tel. (0532) 23165, 23433 Fax. (061) 7354422 Rantau Prapat-A.Dahlan
Fax. (0532) 24843, 23164 Medan-Binjai* Jl. Kh Ahmad Dahlan No.94
Jl. Jend. Sudirman No.60, Binjai Medan-A. Yani Rantau Prapat
Pontianak-Tanjung Pura Sumatera Utara 20711 Jl. Ahmad Yani No. 74, Medan Sumatara Utara 21413
Jl. Tanjung Pura No. 102 Tel. (061) 8821059 Sumatera Utara 20111 Tel. (0624) 24159,24160
Pontianak Fax. (061) 8829039 Tel. (061) 4519339 Fax. (0624) 21068
Tel. (0561) 730898 Fax. (061) 4158935
Fax. (0561) 736264 Medan-Tanjung Pura Tanjung Balai-Cokroaminoto
Jl. Pemuda No. 20, Tanjungpura Tanjung Morawa Jl. Cokroaminoto 48 A
Pontianak-St. Muhammad Sumatera Utara 20853 Jl. Irian 111, Deli Serdang/ Tj. Balai Asahan
Jl. St. Muhammad No. 173 Tel. (061) 8960433 Tj. Morawa Sumatera Utara 21312
Pontianak Fax. (061) 8960801 Sumatera Utara 20362 Tel. (0623) 93370
Tel. (0561) 731156 Tel. (061) 7945929 Fax. (0623) 95158
Fax. (0561) 734462 Stabat-Zainal Arifin Fax. (061) 7945778
Jl. Zainal Arifin 774 Bd.Aceh-Safiatuddin*
Siantan-Khatulistiwa Stabat, Kab. Langkat Medan-Citra Garden Jl. Sri Ratu Safiatuddin No.54
Jl. Khatulistiwa No. H- 99 Tel. (061) 8912160 Jl. Citra Garden Blok B1-20 Nanggroe Aceh Darussalam 23122
Siantan Fax. (061) 8912156 Medan Tel. (0651) 31178
Tel. (0561) 883033, 881761, Tel. (061) 77164292 Fax. (0651) 32802
881762 Medan-Pemuda* Fax. (061) 8214460
Fax. (0561) 882402 Jl. Pemuda No. 5 A-D, Medan Meulaboh - Nasional
Sumatera Utara 20151 Deli Serdag-Sutomo Jl. Nasional No. 4, Meulaboh
Pontianak-Seipinyuh Tel. (061) 4154611 Jl . Sutomo No. 85 , Lunuk Pakam Aceh Barat
Jl. Jurusan Pontianak Fax. (061) 4566358 Kab. Deli Serdang Tel. (0655) 7552626
Sungai Pinyuh Tel. (061) 7955780 Fax. (0655) 7552627
(Depan Spbu Sei Pinyuh) Medan-Pusat Pasar Fax. (061) 7955710
Pontianak Jl. Pusat Pasar No.P 187, Medan Lhokseumawe-Perdagangan*
Tel. (0561) 652868, 652869 Sumatera Utara Medan-Sisingamangaraja Jl. Perdagangan No. 47-49
Fax. (0561) 652870 Tel. (061) 4156006 Jl. Sisingamangaraja No. 289 Lhokseumawe, Aceh Utara
Fax. (061) 4159782 Ruko No 5 & 6, Kel. Sudirejo II Tel. (0645) 40104
Singkawang-Niaga Medan Sumut Fax. (0645) 43640
Jl. Niaga No. 5-7, Singkawang Medan-Rahmadsyah #N/A
Tel. (0562) 634275, Jl. Rahmadsyah No. 22, Medan Fax. (061) 7880781 Langsa-Teuku Umar*
Fax. (0562) 634276 Sumatera Utara Jl. Teuku Umar No.114, Langsa
Tel. (061) 7351436 Medan-Putri Hijau* Aceh Timur
Pemangkat-M.Hambal Fax. (061) 7351460 Jl. Putri Hijau No. 2, Medan Tel. (0641) 21888, 23900
Jl. Muh. Hambal No. 48 Sumatera Utara 20111 Fax. (0641) 22732
Pemangkat Medan-Pandu Tel. (061) 4152655
Tel. (0562) 242222,242288 Jl. Pandu 41/70, Medan Fax. (061) 4576606 Bireuen-Kol. Husein Yusuf*
Fax. (0562) 2422123 Sumatera Utara 20212 Jl. Kolonel Husein Yusuf No. 1
Tel. (061) 4576222 Medan-Krakatau Bireun
Pontianak-Kh. Wahid Hasyim Fax. (061) 4565241 Jl.Krakatau No.127 - 127A, Medan Tel. (0644) 323081
Jl. Kh Wahid Hasyim No. 24 - 26 Tel. (061) 6617797 ( H ) Fax. (0644) 323086
Pontianak Kalimantan Barat Medan-Iskandar Muda* Fax. (061) 6636812
Tel. (0561) 768599, 765411 Jl. Iskandar Muda No.226-230
Fax. (0561)766203 Medan - Sumatera Utara 20112
Tel. (061) 4155090
Fax. (061) 4536269

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 119
alamat kantor
Office Addresses

Padang-Sudirman* Indragiri Hilir-M.Boya Jambi-Hayam Wuruk Palembang-Mangkunegara


Jl. Jend. Sudirman No. 40 Jl.M.Boya Rt/Rw.01/11,Kel. Tem- Jl. Hayam Wuruk No. 03 Jl.Mp Mangkunegara No.14 B
Padang 25128 bilahan Kota, Kec. Tembilahan Kab. Talang Jauh, Jelutung, Jambi Kenten,Palembang
Tel. (0751) 32226 Indragiri Hilir Tel. (0741) 7072568 Tel. (0711) 826050
Fax. (0751) 30605 / 34062 Tel. (0769) 7006357, 7006358, Fax. (0741) 34181 Fax. (0711) 820948
7006359
Padang-Bundo Kandung Fax. (0768) 23911 Jambi-Kol. Abunjani Musi Banyuasin-Palembang
Jl. Bundo Kandung No. 23 Jl. Kol. Abunjani Rt/Rw 25/08 Jl. Palembang - Jambi, Rt/
Kode Pos 25118 Indragiri Hulu-Sultan Kel. Selamat, Kec. Telanaipura Rw.14/04 Sungai Lilin, Musi
Tel. (0751) 33159 / 31585 Jl. Sultan Rt/Rw.18/06 Jambi Banyuasin, Sumatera Selatan
Fax. (0751) 22782 Kel. Kampung Besar Kota Tel. (0741) 7072480 Tel. (0714) 7343050
Kec. Rengat, Kab. Indragiri Hulu Fax. (0714) 7343066
Bukittinggi-A.Yani Tel. (0768) 23906, 23908 Bengkulu-S. Parman
Jl. A. Yani No.116F, Bukit Tinggi Fax. (0768) 23911 Jl. S. Parman No. 35 Palembang-Sultan Badaruddin
Sumbar Bengkulu 38223 Jl. Sultan Mahmud Badaruddin Ii
Tel. (0752) 35350 Batam-Raden Patah Tel. (0736) 20650 No. 6 Rt.20 Rw.64
Fax. (0752) 35351 Jl. Raden Patah No. 15 A Fax. (0736) 343259 Kel. Alang-Alang Lebar (Dh Talang
Lubuk Baja, Batam 29444 Kelapa), Kec. Sokarani, Palembang
Payakumbuh-Soekarno Hatta* Tel. (0778) 451018 / 451013 / Bengkulu-Salak Tel. (0711) 5645698
Jl. Soekarno-Hatta No. 80 451017/451015 Jl. Salak No. 25 Kel. Dusun Besar Fax. (0711) 8041208
Payakumbuh 26222 Fax. (0778) 451012 Kota Bengkulu
Tel. (0752) 95771/95772/ 95770 Tel. (0736) 347255 Pangkal Pinang-Mesjid Jamik
Fax. (0752) 95764 Batam-Batu Aji Fax. (0736) 347257 Jl. Masjid Jamik No. 27
Kantor Aviari Batam Pangkal Pinang 33132
Padang-S. Parman Komp Pertokoan Aviari Pratama Rejang Lebong-M. Hasan Tel. (0717) 422255, 424672
Jl.S.Parman 147 Blok B2 No. 3, Batu Aji, Tiban Asri Jl. M. Hasan No. 41, Rt/Rw Iii/ Fax. (0717) 422006
Kel.Ulak Karang, Kec. Padang Kec. Sekupang, Batam, Riau Ii, Kel. Pasar Tengah, Kec. Curup,
Tel. (0751) 442686 / 442697 Tel. (0778) 363777/363737 Kab. Rejang Lebong, Bengkulu Wilayah 7 | Region 7
Fax. (0751) 442701 Fax. (0778) 363767 Tel. (0732) 21837
Fax. (0732) 23950 Semarang-Pemuda*
Pekanbaru-Wahid Hasyim Batam-Gedung Nagoya Jl. Pemuda No. 175, Semarang
Jl. W Hasyim No. 2 Bank Duta Building Nagoya Palembang-Sudirman Tel. (024) 3549401, 3580330
Pekanbaru 28111 Jl. Imam Bonjol Nagoya Jl. Jend. Sudirman No. 440 Fax. (024) 3563031
Tel. (0761) 32626 Batam 29444 Palembang 30125
Fax. (0761) 32602 Tel. (0778) 456560 / 458400 / Tel. (0711) 312606 Solo-Sudirman*
Fax. (0778) 458668 Fax. (0711) 310116 Jl. Sudirman No.5, Solo
Pekanbaru-Simpang Pasar Bawah Tel. (0271) 661996-H, 663326,
Jl. M. Yatim No.36, Simpang Pasar Tj.Pinang-Jl.Pos Palembang-Mesjid Lama 663319-D
Pekanbaru 28152 Jl. Ketapang No.49 Jl. Mesjid Lama No. 170 Fax. (0271) 663359
Tel. (0761) 45859 / 40310 Tanjung Pinang, Kep. Riau Palembang. 30125
Fax. (0761) 40320 Tel. (0771) 27588 / 24001 / Tel. (0711) 310390 Solo-Rajiman*
24987 Fax. (0711) 312822 Jl. Dr Rajiman No 18, Solo
Pekanbaru-Prof. Yamin Fax. (0771) 24234 Tel. (0271) 656896
Jl. Prof. M. Yamin No. 19 B-C Lemabang-Martadinata Fax. (0271) 644428
Pekanbaru 28113 Tj .Pinang-Panjaitan Jl. Re Martadinata No.18
Tel. (0761) 25385 / 25386 Direct Jl. Di Panjaitan Km Ix Blok Mayang Lemabang, Palembang 30118 Klaten-Pemuda*
859316 1A, Kel. Batu Sembilan Tel. (0711) 714363,714364 Jl. Pemuda Utara No.135, Klaten
Fax. (0761) 25382 Tanjung Pinang Timur Fax. (0711) 716901 Tel. (0272) 322911, 44, 55
Tel. (0771) 7447287, 7447290, Fax. (0272) 322811
Dumai-Sukajadi 7447291 Lubuk Linggau-Garuda
Jl. Diponegoro No. 81 A-B Fax. (0771) 7447280 Jl. Garuda No. 12 Sragen-Sukowati*
Dumai 28812 Lubuk Linggau 31611 Jl. Raya Sukowati No. 243, Sragen
Tel. (0765) 35665 / 35852 Karimun-Pramuka Tel. (0733) 322098 Tel. (0271) 892500, (0271)
Fax. (0765) 35682 Jl. Pramuka No. 69 Fax. (0733) 322990 892600
Tanjung Balai Karimun Fax. (0271) 892400
Duri-Sudirman Tel. (0777) 7018271-76 Batu Raja-Akmal
Jl. Sudirman No. 151-152 Fax. (0771) 0777 - 326117 Jl. Akmal No.75 Solo-Raya Palur
Duri 28884 Batu Raja Sumsel 32116 Jl. Raya Palur Rt. 002/Rw.03, Solo
Tel. (0765) 596868 -67 Batam Palm Spring Tel. (0735) 320084 Tel. (0271) 821422, 821250,
Fax. (0765) 596875 Komplek Palm Spring Batam Fax. (0735) 320559 821187
Center Blok D1 No. 8 Dan 9 Fax. (0271) 821197
Pekanbaru-Riau Fax. (0778) 451012 Prabumulih-Sudirman
Jl. Griya, Ruko No. 1 & 2 Jl. Jend Sudirman No.167-168 Solo-Kapten Tendean
Pekanbaru, Tampan Jambi-Sutomo Prabumulih 31121 Jl. Kapten Tendean, Nusukan
Tel. (0761) 860804 / 860805 / Jl. Dr. Sutomo No. 40 Tel. (0713) 322555 No. 47, Banjarsari, Solo
860810 Jambi 36113 Fax. (0713) 322333 Tel. (0271) 712255,727552
Fax. (0761) 860867 Tel. (0741) 34061 / 31626 Fax. (0271) 726160
Fax. (0741) 26900 / 20526 Muara Enim-Liberty Simanjuntak
Pekanbaru-Tuanku Tambusai Jl. Liberty Simanjuntak No.82 Solo-Slamet Riyadi
Jl.Tuanku Tambusai No.12 A Jambi-Kota Indah Muara Enim 31315 Jl. Slamet Riyadi No. 472
Pekanbaru Jl. Gatot Subroto Tel. (0734) 422726 Kel. Purwosari, Kec. Laweyan, Solo
Tel. (0761) 62749 / 62883 Komp. Kota Indah Blok A-B No.1 Fax. (0734) 422725 Tel. (0271) 711773, 717841,
Fax. (0761) 62428 Jambi 36134 733186, 733265, 733308,
Tel. (0741) 31312 / 20912 Lahat-Pagar Alam 737779
Bagan Batu-Sudirman Fax. (0741) 7551933 Jl. Lettu Hamid No.88 Fax. (0271) 716344
Jl.Jend Sudirman No.761 Pagar Alam, Lahat, Sumsel
Bagan Batu Muara Bungo-Lintas Sumatra Tel. (0730) 623325 Sukoharjo-Raya Solo Permai
Tel. (0765) 7040660 - 65,61 Jl. Lintas Sumatera Km 1 No. 26 Fax. (0730) 621738 Ruko Pusat Bisnis Ii
Fax. (0765) 552300 Muara Bungo, Jambi 37212 Blok L J-40, Solo Baru
Tel. (0747) 322106 Palembang-Basuki Rahmat Jl . Raya Solo Permai L J-40
Pekanbaru-Hr Subrantas Fax. (0747) 21148 Jl. Basuki Rahmat No.897 C-D Kel Madegondo, Kec. Grocol
Jl.Hr Subrantas Palembang Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah
Komp. Metropolitan City Blok A-6 Jambi-Kuala Tungkal Tel. (0711) 317497, 317597, Tel. (0271) 623715
Panam, Pekanbaru Jl. Nelayan No. 5 373499 Fax. (0271) 624698
Tel. (0761) 5899826 / 589984 Kuala Tungkal 36512 Fax. (0711) 355419
Fax. (0761) 589987 Tel. (0742) 22449 / 22450 Semarang-MT. Haryono*
Fax. (0742) 22448 Jl. Mt Haryono, Komp. Bubakan
Bl.A/5-6, Semarang
Tel. (024) 3558423 - 4
Fax. (024) 3558427

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling

120 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Semarang-Bangkong* Cepu-Diponegoro Rembang-Kartini*
CABANG DANAMON SYARIAH
Jl. Mt. Haryono Bangkong Plaza Jl. Diponegoro No. 14, Cepu Jl. Kartini No. 23, Rembang
DANAMON SYARIAH BRANCH
C-2, Semarang Tel. (0296) 423992 Tel. (0295) 692888, 692900
Tel. (024) 8311680 Fax. (0296) 424113 Fax. (0295) 692777
Jakarta-Ciracas
Fax. (024) 311684
Jl. Raya Bogor No.2, Ciracas
Wonosobo-Sumbing* Semarang-Dokter Cipto
(Depan Ps. Induk Kramat Jati)
Semarang-Gang Tengah* Jl. Sumbing 22, Wonosobo Jl. Dr Cipto No 115 A ( Ruko No 4)
Tel. (021) 87794753
Gang Tengah No. 77, Semarang Tel. (0286) 323587 - 88 Semarang
Fax. (021) 87794363
Tel. (024) 3544062, 3521351 Fax. (0286) 323589 Tel. (024) 8457117
Fax. (024) 3542847 Fax. (024) 8457119
Jakarta-Tanah Abang
Tegal-Sudirman*
Jl. K.Fachrudin No.36 Blok A
Semarang-Puri Anjasmoro* Jl. Jend Sudirman No.11A, Tegal Semarang-Setiabudi
No.56-57
Jl. Puri Anjasmoro Blok G 1 No.36 Tel. (0283) 358961, 324265 Jl . Setiabudi No 119, Semarang
Tanah Abang, Jakarta 10250
Semarang Fax. (0283) 353252 Tel. (024) 7475429/30
Tel. (021) 3156665-70
Tel. (024) 7613347 - 49 Fax. (024) 7475434
ext.16,20
Fax. (024) 7613365 Tegal-Banjaran
Fax. (021) 315 6669
Jl. Raya Banjaran No. 14 Weleri-Raya Kendal
Semarang-Majapahit* Adiwerna, Tegal Jl. Raya No 145 Weleri, Kendal
Jakarta-Tebet
Jl. Majapahit Ruko Gayamsari Tel. (0283) 443981; 444603 Tel. (0294) 641791
Jl. KH.Abdullah Syafi`ie
Blok A3, Semarang Fax. (0283) 443982 Fax. (0294)641911
No.127A
Tel. (024) 6724185 - 87
Tebet, Jakarta
Fax. (024) 6719777 Pemalang-Sudirman Purwokerto-Sudirman*
Tel. (021) 828 2030, 8314922
Jl. Jend Sudirman Ruko No.9 Jl. Jend. Sudirman No. 183
Fax. (021) 830 6992/830 6608
Semarang-Suari* Pemalang Purwokerto
Jl. Suari No.17A Semarang Tel. (0284)322787, 322636 Tel. (0281) 631200-1
Jakarta-Fatmawati
Tel. (024) 3551853, 3544235, Fax. (0284) 322757 Fax. (0281) 636724
Jl. RS.Fatmawati No. 24
3547989, 3551854
Cilandak Barat, Cilandak
Fax. (024) 3547987 Pekalongan-H. Wuruk* Purwokerto-D.I. Panjaitan
Jakarta Selatan
Jl.Hayam Wuruk No.11A Jl. Di Panjaitan No.9, Purwokerto
Tel. (021) 750 0522, 769 2214
Semarang-Citraland* Pekalongan Tel. (0281) 639281, 638291 -
Fax. (021) 7513047
Komp. Citraland Tel. (0285) 428000,424260 632098
Jl. Anggrek Raya Kav 23-25 Fax. (0285) 421634 Fax. (0281) 632097
Bandung
Semarang
Jl. Merdeka No.40
Tel. (024) 8318885 Magelang-Pemuda* Wangon-Raya Utara
Bandung, Jawa Barat
Fax. (024) 8411212 Jl. Pemuda No. 149, Magelang Jln. Raya Utara Kompleks Ruko
Tel. (022) 4241188/4223344
Tel. (0293) 366234 - 38 No. 5, Wangon 53176
Fax. (022) 4201840
Semarang-Sultan Agung* Fax. (0293) 366239 Tel. (0281) 513030
Jl. Sultan Agung No. 104-106 B Fax. (0281) 513020
Surabaya
Ruko No.3, Semarang Muntilan-Pemuda*
Jl. Diponegoro No.31
Tel. (024) 8312525, 8310745 Jl. Pemuda Ruko Plaza Blok B/4 Purbalingga-Sudirman
Surabaya, Jawa Timur
Fax. (024) 8310736 Muntilan, Magelang Jl. Jend Sudirman No.111
Tel. (031) 5610828
Tel. (0293) 587393, 586773, Purbalingga
Fax. (031) 5610833
Salatiga-Sudirman* 586404 Tel. (0281) 891421
Jl. Jend. Sudirman No.170 Fax. (0293) 586405 Fax. (0281) 891467
Makassar
Salatiga
Jl. Sulawesi Ruko S-1
Tel. (0298) 325950 Purworejo-Veteran* Banjarnegara-Veteran
Pusat Grosir Pasar Butung
Fax. (0298) 325951 Purworejo Plz. Ruko No. 18-19 Jl. Veteran No. 82, Banjarnegara
Makassar, Sulawesi Selatan
Jl.Veteran 60, Purworejo Tel. (0286) 592454, 592455
Tel. (0411) 322449 (H),
Kudus-A. Yani* Tel. (0275) 322962, 322963 Fax. (0286) 592456
323593 (D)
Jl. A. Yani No. 77, Kudus Fax. (0275) 323804
Fax. (0411) 310322
Tel. (0291) 436531-33,D-431700 Cilacap-Sudirman
Fax. (0291) 432990/660 Kutoarjo-Diponegoro Jl. Jend Sudirman No.21, Cilacap
Martapura
Jl. Diponegoro No. 120, Kutoarjo Tel. (0282) 535941-H, 532100-D
Jl. Jend.A.Yani No.6 Km. 40
Pati-Pemuda* Kabupaten Purworejo Fax. (0282) 535155
Martapura, Kalimantan Selatan
Jl. Pemuda No. 239 C, Pati Tel. (0275) 641535, 641539
Tel. (0511) 720517
Tel. (0295)384204-05, 384365 Fax. (0275) 641389 Yogyakarta-Diponegoro*
Fax. (0511) 721075
Fax. (0295) 384203 Jl. Diponegoro No. 97, Yogyakarta
Temanggung-Tentara Pelajar* Tel. (0274) 565053
Bukittinggi
Pati-Tayu Jl. Tentara Pelajar 6, Temanggung Fax. (0274) 520109 ; 565033
Jl.By Pass No.1-2 Aur Kuning,
Jl. Kartini No.14 Tayu, Pati Tel. (0293) 493289 - 90
Kel.Tarok Dipo
Tel. (0295) 452334 Fax. (0293) 493420 Yogyakarta-Urip S.*
Kec.Guguk Panjang
Fax. (0295) 452685 Jl. Urip Sumohardjo 123
Bukittinggi, Sumbar
Ungaran-Gatot Subroto* Yogyakarta
Tel. (0752) 627394-95
Juwana-Silugonggo* Jl. Gatot Subroto No. 156, Tel. (0274) 560447 - 48
Fax. (0752) 624444
Jl. Silugonggong No. 12, Juwana Ungaran Fax. (0274) 544038
Tel. (0295) 472167 Tel. (024) 6924320 - 1
Banda Aceh
Fax. (0295) 472168 Fax. (024) 6921147 Yogyakarta-Katamso*
Jl. Cik Ditiro No.11
Jl. Brigjen Katamso No.190
Kel.Peuniti, Banda Aceh
Jepara-Patimura* Batang-Sudirman Gondomanan, Yogyakarta
Tel. (0651) 22980 (hunting)
Jl. Patimura Ruko Blok A2, Jepara Jl. Jend. Sudirman 164, Batang Tel. (0274)380141, 373298,
Fax. (0651) 26521
Tel. (0291) 593766-67 Tel. (0285) 392077- 392021 387683, 387736,379106
Fax. (0291) 592340 Fax. (0285) 392494 Fax. (0274) 387737
Solo
Komp.Ruko Beteng Plaza
Demak-Sultan Patah* Kebumen-Kusuma* Yogyakarta-Kusumanegara
Blok C No.4
Jl. Sutan Patah No. 25, Demak Jl. Kusuma No.1, Kebumen Jl. Kusumanegara 75, Yogyakarta
Jl.Mayor Sunaryo, Solo
Tel. (0291) 685475, 686475 Tel. (0287) 382121 Tel. (0274) 553101, 553103
Jawa Tengah
Fax. (0291) 686474 Fax. (0287) 383265 Fax. (0274) 553108
Tel. (0271) 653855
Purwodadi-R. Suprapto* Fax. (0271) 634686
Gombong-Yos Sudarso* Yogyakarta-Kaliurang*
Jl. R Soeprapto 66 , Purwodadi Jl. Yos Sudarso Barat No. 456 Jl. Kaliurang Km 8 No. 62
Tel. (0292)422242; 422464 Gombong Yogyakarta
Fax. (0292) 421427 Tel. (0287) 472187, 472188 Tel. (0274) 889904; 889906;
Fax. (0287) 471282 889907; 889908; 889909;
Blora-Alun-Alun Selatan* 889910
Jl. Alun-Alun Selatan No. 5, Blora Kendal-Raya* Fax. (0274) 889905
Tel. (0296) 533219 - 20 Jl. Raya No. 283, Kendal
Fax. (0296) 533221 Tel. (0294) 383014, 383015
Fax. (0294) 382791

* Termasuk Office Channeling Syariah Include Syariah Office Channeling

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 121
alamat kantor
Office Addresses

Jakarta 1 Palmerah** Pondok Bambu** Sawah Besar**


Jl. Palmerah Barat No.38 A4 Jl.Pahlawan Revolusi No.16 C Jl.Sukarjo Wiryopranoto 4C
Bintaro** Rt.002/003 Grogol Utara Kel. Pondok Bambu Rt.002/01, Kel. Kebon Kelapa
Bintaro Jaya Blok PM/RA No.5 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Bintaro Trade Center Blok K Tel. (021) 70768370 Tel. (021) 37639058 Tel. (021) 44726889
Jl. Jend. Sudirman, Bintaro Jaya Fax. (021) 5485861 Fax. (021) TBA Fax. (021) 3510782
Sektor 7
Kel. Pondok Jaya, Kec. Pondok Pamulang** Pondok Gede** Semper**
Arean, Tangerang Selatan Jl. Pamulang Raya Blok SH 19 Jl. Raya Pondok Gede No.50/6B Jl.Kramat Jaya Blok B No.27
Tel. (021) 82561278 No.10, Ruko Pamulang Permai RT/RW.003/001, Kel. Jatirahayu Rt.007/013, Kel. Tugu Utara
Fax. (021) 7452107 Kel. Pamulang Barat, Kec.Pamulang Kec. Pd Gede, Kota Bekasi Kec. Koja, Jakarta Utara
Tel. (021) 44532745 Tel. (021) 44726925 Tel. (021) 82561277
Blok A** Fax. (021) 7411969 Fax. (021) 84990035 Fax. (021)44940292
Jl. Panglima Polim Raya No.3 A
Jakarta Selatan Jakarta 2 Rawamangun** Serang**
Tel. (021) 82570013 Jl.Paus No.94 Rt.04/08 Jl Mayor Syafi'i No.02
Fax. (021) 72793526 Bekasi-Galaxy** Kel. Jati, Kec. Pulogadung Pasar Lama,
Jl. Raya Taman Galaxy Blok H Jakarta Timur Kel. Kota Baru, Kec. Serang
Bogor-Warung Jambu** No.10 Tel. (021) 825 70014 Serang
Jl. Pajajaran No.1 Warung Jambu Kel. Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan Fax. (021) 47860818 Tel. (0254) 2552329
Bogor Kota Bekasi Fax. (0254) 200622
Tel. (0251) 4827026 Tel. (021) 44726885 Tebet**
Fax. (0251) 8387356 Fax. (021) 8215519 Jl. Tebet Barat Dalam Raya No.153D Serpong**
Rt.004/006, Kel. Tebet Barat Jl. Raya Serpong No.18 B
Bogor Plaza Baru** Bekasi-Juanda** Kec. Tebet Jakarta Selatan Desa Pondok Jagung
Bogor Plaza, Lt. Dasar Blok C Jl. Ir.Djuanda No.57, Rt.05/01 Tel. (021) 82570015 Kecamatan Serpong
Jl. Surya Kencana, Kel. Babakan Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Fax. (021) 8305859 Kabupaten Tangerang
Pasar, Kec. Bogor Tengah Kota Bekasi Tel. (021) 825 70017
Kab. Bogor Tel. (021) 44726924 Jakarta 3 Fax. (021) 53127832
Tel. (0251) 7150619, 8310954 Fax. (021) 8822940
Fax. (0251) 8310944 Cengkareng** Sunter**
Bekasi-Pekayon** Jl. Raya Lingkar Luar Blok E No.10 Jl.Danau Sunter Utara Blok G3
Cibubur** Jl. Raya Pekayon No.351 Pasar Cengkareng No.21 Rt.014/013
Jl. Alternatif Cibubur No.17 D Kel. Pekayon Jaya Jakarta Barat Kel. Sunter Agung
Tel. (021) 27393963 Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi Tel. (021) 26274358, 54399193 Kec. Tanjung Priok
Fax. (021) 8440421 Tel. (021) 82561275 Fax. (021) 54395290 Jakarta Utara
Fax. (021) 82411301 Tel. (021) 70768423
Cinere** Cilegon** Fax. (021) 65304382
Jl. Cinere Raya No.4D Rt.05/02 Buaran** Jl.Raya Serang A1 IG RT.005/02
Kel/Kec. Cinere, Kota Depok Jl. Buaran Raya No.98 Kedaleman Cilegon Tanjung Duren**
Tel. (021) 37639057 Kel. Klender, Kec. Duren Sawit Tel. (0254) 2552334 Jl.Tanjung Duren Raya 7 G
Fax. (021) 7543225 Jakarta Timur Fax. (0254) 378707 Blok Z 111 Kav No.681
Tel. (021) 82561276 Tel. (021) 27267754
Cipulir** Fax. (021) 86601461 Grogol** Fax. (021) 56949976
Jl. Ciledug Raya No.15B Jl. Dr.Muwwardi II No.28 B
Cipulir Cikarang** Rt.009/02, Kel. Grogol, Kec. Grogol Jawa Barat 1
Jakarta Selatan Jl. RE. Martadinata No.36 Petamburan, Jakarta Barat
Tel. (021) 26274357, 7230847 Cikarang Tel. (021) 36130741 Buah Batu**
Fax. (021) 7230836 Tel. (021) 26274359, 89106344 Fax. (021) 5606876 Jl.Buah Batu No.244 B
Fax. (021) 89106551 Bandung
Ciputat** Jembatan Lima** Tel. (022) 70643513
Plaza Ruko Aria Putra No.6 Dewi Sartika** Jl.KH Moch Mansyur 154E Fax. (022) 7321998
Jl. Aria Putra, Ciputat Jl. Dewi Sartika No.5B Cawang Rt.014/09 Kel. Tanah Sereal
Tangerang Selatan, Banten Jakarta-Timur 13640 Kec. Tambora, Jakarta Barat Caringin**
Tel. (021) 26274360, 7411663 Tel. (021) 70773298 Tel. (021) 36437208 Jl.Caringin No.136
Fax. (021) 7411672 Fax. (021) 8004977 Fax. (021) 6593117 Kel. Lingkungan Babakan
Ciparay Kec. Babakan Ciparay
Cireundeu** Jatiwaringin** Karawaci** Kota Bandung
Jl. Cirendeu Raya No.26 Jl. Raya Jatiwaringin No.62 Jl. Imam Bonjol No.34C Tel. (022) 70647562
Kel. Cirendeu, Kec. Ciputat Timur Kec. Pondok Gede, Kel. Jatiwaringin rt/rw.002/04, Kel. Panunggangan Fax. (022) 5401657
Tangerang Bekasi Jawa Barat Barat, Kec. Cibodas, Kab.Tangerang
Tel. (021) 27393964 Tel. (021) 27393966 Tel. (021) 44726926 Cianjur**
Fax. (021) 74702710 Fax. (021) 84992108 Fax. (021) 55790435 Jl.Prof Moh Yamin No.73 C
Cianjur
Depok-Margonda** Karawang-Tuparev** Kelapa Gading** Tel. (0263) 5027413
Jl. Margonda Raya No.303 F Jl. Raya Tuparev No.120 Jl Kelapa Gading Boulevard Fax. (0263) 2290093
Depok Kel. Nagasari, Kec. Karawang Barat Blok LB 3 No.33
Tel. (021) 82570016 Kab. Karawang, Jawa-Barat Kelapa Gading Timur Cibereum**
Fax. (021) 7775389 Tel. (0267) 7094900, 418385 Jakarta Utara Jl. Raya Cimindi No.90H
Fax. (0267) 418334 Tel. (021) 70768429 Kel. Campaka, Kec. Campaka
Depok-Tole** Fax. (021) 4500445 Andir Bandung
Jl. Tole Iskandar Ruko No.7 Kranji** Tel. (022) 70647528
Kel. Mekar Jaya Kec. Sukmajaya Jl. Pemuda RT/RW.005/004 Muara Karang** Fax. (022) 6032583
Depok Kel. Kranji, Kec. Bekasi Barat Jl.Muara Karang Raya Blok CC 5
Tel. (021) 44532754 Bekasi Selatan No.38 B Cicadas**
Fax. (021) 7716347 Tel. (021) 26274361, 88856620 Jakarta Utara Jl. Ahmad Yani No.510A
Fax. (021) 88856621-22 Tel. (021) 70768434 Bandung
Karang tengah** Fax. (021)6601136, 6621260 Tel. (022) 70647562, 7103171
Jl. HOS Cokroaminoto No.8 Lapangan Ros** Fax. (022) 7106234
Komp Pertokoan Saraswati Blok Jl. Abdullah Syafiie No.127A Rawasari**
C/25A Cileduk Karang Tengah Lapangan Ros, Jakarta Selatan Jl.Rawasari Selatan No.28 B Cimahi**
Tel. (021) 82570012 Tel. (021) 26274362, 8314922 Tel. (021) 27393965 Jl.Jend H.Amir Mahmud
Fax. (021) 7333343 Fax. (021) 8314923 Fax. (021) 42886987, 42886989 No.459 B, Cimahi
Tel. (022) 70643512
Fax. (022) 6632625

** Melayani Solusi Emas Syariah Provide Solusi Emas Syariah

122 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Ciwastra** Kuningan** Jawa Tengah 2 Lamongan**
Jl.Ciwastra No.424 Jl.Veteran No.1 Ruko D-10 Jl.K.H. Hasyim Asy' Ari - No.10
Bandung Kel/Kec. Kuningan, Kab. Kuningan Kebumen** Kel. Tumenggungan
Tel. (022) 70643510 Tel. (0232) 6044663 Jl.Pahlawan No.149 Kec. Lamongan, Kab. Lamongan
Fax. (022) 7530988 Fax. (0232) 873390 Kebumen Tel. (0322) 6764999
Tel. (0287) 5529010 Fax. (0322) 317771
Kopo Sayati** Purwakarta** Fax. (0287) 385131
Jl. Kopo Sayati No.155 Jl. Jenderal Sudirman No.184 Madura-Sampang**
Bandung Tel. (0264) 7057776 Klaten** Jl. Panglima Sudirman No.69
Tel. (022) 70647564 Fax. (0264) 8220352 Jl.Pemuda No.244 Sampang
Fax. (022) 5404052, 5404548 Klaten Tel. (0323) 7741572
Subang** Tel. (0272) 3104499 Fax. (0323) 322008
Majalaya** Jl.Otista No.5 Fax. (0272) 320140
Jl.Tengah Majalaya Ruko Permata Subang Madura-Bangkalan**
Blok B1, Kel/Kec. Majalaya Tel. (0260) 7705261 Purwokerto** Jl.KH.Moch Kholil No.15
Kab. Bandung Fax. (0260) 411042 Jl.Jendral Sudirman GG1 (551) Bangkalan
Tel. (022) 70647530 Purwokerto Tel. (031) 83478446
Fax. (022) 85963570 Sumedang** Tel. (0281) 7920525 Fax. (031) 3096695
Jl.Mayor Abdurahman No.69 Fax. (0281) 634343
Pungkur** Rt.004/03 Kotakaler Sumedang Madura-Pamekasan**
Jl. Pungkur No.56 Utara, Sumedang Purworejo** Jl.Trunojoyo No.58
Bandung Tel. (0261) 2800623 Jl.A. Yani No.118 Pamekasan
Tel. (022) 70643514 Fax. (0261) 205450 Purworejo Tel. (0324) 7711207
Fax. (022) 5202323 Tel. (0275) 3350012 Fax. (0324) 334335
Tasikmalaya-Cihideung** Fax. (0275) 325017
Soreang** Jl.Cihideung No.57 Madura-Sumenep**
Jl.Raya Soreang-Banjaran Tasikmalaya Salatiga** Jl.Jend Sudirman No.13
Rt/Rw.005/003, Kel/Kec. Soreang Tel. (0265) 7060444 Komplek Pertokoan Salatiga Plaza Kel. Kepanjin, Kec. Kota Sumenep
Kab Bandung Fax. (0265) 329960 A/4,Jl.Jend Sudirman No.61 Kab. Sumenep
Tel. (022) 70647527 Kel. Kutowinangun Tel. (0328) 7771995
Fax. (022) 5891342 Jawa Tengah 1 Kec. Kota Salatiga, Kota Salatiga Fax. (0328) 662327
Tel. (0298) 3471345
Sukabumi** Demak** Fax. (0298) 325148 Sidoarjo**
Jl.Jend A.Yani No.24 Jl.Sultan Fatah No.25 Ruko Taman Jenggala Blok B-20
Sukabumi Kel. Bintoro Solo - Nusukan** Jl.Sunandar Priyosudarmo
Tel. (0266) 7070165 Kec. Demak, Kab. Demak Jl.Kapten Tendean Rt.003/02 Sidoarjo
Fax. (0266) 6253239 Tel. (0291) 5742815 Kel. Nusukan, Kec. Banjarsari Tel. (031) 83478457
Fax. (0291) 685212 Kota Surakarta Fax. (031) 8054168 & 8054167
Sukajadi** Tel. (0271) 7079988
Jl.Sederhana No.87-89 Jepara** Fax. (0271) 732036 Surabaya-Bratang**
Bandung Ruko Pati Unus No.20 Ruko RMI Blok A No.5
Tel. (022) 70643511 Jepara Tegal** Surabaya
Fax. (022) 2033672 Tel. (0291) 3321500 Jl.A Yani No.44, Kel.Mintaragen Tel. (031) 81510739
Fax. (0291) 595379 Kec. Tegal Timur, Tegal Fax. (031) 5045787
Ujung Berung** Tel. (0283) 3304362
Jl. Ujung Berung No.108 Kudus** Fax. (0283) 341898 Surabaya-Kapasan**
Ujung Berung, Bandung Jl. Jend Sudirman No.37C Jl.Kapasan No.172
Tel. (022) 70647563, 70634880, Kel. Barongan, Kec. Kota Kudus Brebes** Kel.Kapasan Kec.Simokerto
781 6015 Kudus Jl. Ahmad Yani No. 78 Surabaya
Fax. (022) 7808526 Tel. (0291) 3360980 Kel. Brebes, Kec. Brebes Tel. (031) 83478447
Fax. (0291) 445865 Kab. Brebes Fax. (031) 3717536 & 3716521
Jawa Barat 2 Tel. (0283) 3304371
Pati** Surabaya-Manukan**
Cirebon-Cileduk** Jl.Dr. Setiabudi No.5C Pemalang** Jl.Manukan Tama A2 No.54 A
Jl.Merdeka Utara No.8 Kel. Pati Wetan, Kec. Pati, Kab. Pati Jl. Jendral Sudirman No. 19 A Rt.011/06, Ps Manukan Kulon
Kel. Cileduk Kulon, Kec. Cileduk Tel. (0295) 5510200 Kel. Wanarejan Selatan Tandes, Surabaya
Kab. Cirebon Fax. (0295) 384406 Kec. Taman, Kab. Pemalang Tel. (031) 83478451
Tel. (0231) 3396446 Tel. (0284) 5804370 Fax. (031) 7406540
Fax. (0231) 8665164 Semarang-Banyumanik**
Jl.Jati Raya No.12 B Pekalongan** Surabaya-Pasar Gresik**
Cirebon-Pekiringan** Kel. Srondol Wetan Jl. Sultan Agung No. 100 Jl.H.Samanhudi No.118 B
Jl.Pekiringan No.56 Kec. Banyumanik, Kota Semarang RT.007/03 Kel. Sugihwaras Karangpoh Gresik
Tel. (0231) 3370235 Tel. (024) 70377101 Kec. Pekalongan Timur Tel. (031) 83478452
Fax. (0231) 223803 Fax. (024) 7471845 Kota Pekalongan Fax. (031) 3982227
Tel. (0285) 7912721
Cirebon-Plered** Semarang-Kranggan** Surabaya-Wadung Asri**
Jl.Fatahillah No.16 Jl.KH.Wachid Hasyim No.100 Yogyakarta-Ngupasan** Jl.Raya Tropodo No.63
Desa Weru Kidul, Kec. Weru Kel. Bangunharjo, Kec. Semarang Ruko Sri Wedani Kav.16, Waru-Sidoarjo
Kab.Cirebon Tengah, Kota Semarang Jl.Sandiloto-Jogja, Kel. Ngupasan, Tel. (031) 83478454
Tel. (0231) 3370247 Tel. (024) 70373755 Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta Fax. (031) 8688998
Fax. (0231) 320063 Fax. (024) 3547469 Tel. (0274) 6990045
Fax. (0274) 555916 Tuban**
Garut** Semarang-Ngaliyan** Jl.Pemuda No.101
Jl. A Yani No.185 Jl.Raya Boja Rt.001/05 Jawa Timur 1 Kel. Kutorejo, Kec. Tuban
Garut Kel. Tambakaji, Kec. Ngaliyan Kab. Tuban
Tel. (0262) 4709183 Kota Semarang Bojonegoro** Tel. (0356) 6336699
Fax. (026) 2232539 Tel. (024) 70373756 Jl.Diponegoro No.66A Fax. (0356) 322033
Fax. (024) 7618003 Kel. Kepatihan, Kec. Bojonegoro
Jatibarang** Kab. Bojonegoro Jawa Timur 2
Jl.Ahmad Yani No.26 Semarang-Pedurungan** Tel. (0353) 7700555
Kel/Kec. Jatibarang Jl.Majapahit No.170 C Fax. (0353) 881883 Banyuwangi**
Kab. Indramayu Kel./Kec. Gayamsari Jl.P.B Sudirman No.45
Tel. (0234) 7077696 Kota Semarang Kel. Panderejo, Kec. Banyuwangi
Fax. (0234) 351752 Tel. (024) 70377167 Kab. Banyuwangi
Fax. (024) 6717337 Tel. (0333) 7760100
Fax. (0333) 418972

** Melayani Solusi Emas Syariah Provide Solusi Emas Syariah

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 123
alamat kantor
Office Addresses

Bondowoso** Praya** Medan-Sunggal** Makassar-Janeponto**


Jl.Sudiono No.14 Pertokoan Praya Komp.Taman Tomang Elok Jl. Lanto Dg.Pasewang Ruko
Kel. Dabasah, Kec. Bondowoso Jl. Sudirman B/43 Praya Blok A.75 No.1, Kel. Empoang, Kec. Binamu
Kab. Bondowoso Tel. (0370) 7024445 Jl. Gatot Subroto KM.4.5 No.75 Jeneponto
Tel. (0332) 7703600 Fax. (0370) 654306 Kel. Simpang Tanjung Tel. (0419) 2721513
Fax.(0332) 420767 Kec. Sunggal, Kota Medan Fax. (0419) 21253
Selong** Tel. (061) 77164235
Jember** Jl. TG. KH. Zainudin Abdul Majid Fax. (061) 8458796 Makassar-Malimongan**
Jl.A.Yani No.4 Kel. Pancor, Selong Jl. Urip Sumoharjo No.243 A
Kel. Kepatihan, Kec. Kaliwates Kab. Lombok Timur Pekanbaru-Tambusai** Kel. Karuwisi Utara
Kab. Jember Tel. (0376) 2711119 Jl. Tuanku Tambusai No.97 Kec. Panakkukang, Kota Makassar
Tel. (0331) 7160899 Fax. (0376) 2927009 Kel. Jadirejo, Kec. Sukajadi, Tel. (0411) 3431953
Fax. (0331) 482433 Pekanbaru TBA
Tabanan** Tel. (0761) 8315111
Jombang** Jl. By Pass (Arteri) Kediri No.9 Fax. (0761) 41251 Makassar-Mariso**
Jl. Ahmad Yani No.17 Kel. Banjar Anyar, Kec. Kedir Jl. Cendrawasih No.267G
Kel/Kec. Jombang Kab. Tabanan Tanjung Pinang** Kel. Baji Mappakasunggu
Kab. Jombang Tel. (0361) 7803658 Jl. Ketapang No.2 C, Rt.002/01 Kec. Mamajang, Kota Makassar
Tel. (0321) 7360066 TBA Kel.Kemboja Kec.Tanjung Pinang Tel. (0411) 3431954
Fax. (0321) 868457 Barat, Kota Tj Pinang, Riau TBA
Sumatera 1 Tel. (0771) 7009501
Kediri** Fax. (0771) 314705 Makassar-Maros**
Jl. Brawijaya No. 40 A1-A2 Batam Nagoya** Jl. Lanto DG Pasewang No.34
Kel. Pooanan, Kec. Kota Kediri Jl. Imam Bonjol Blok I No.6 Komp Sumatera 2 Rt.000/02, Kel. Alliritangae
Kota Kediri Pertokoan Wijaya (Nagoya Lama) Kec. Turikale, Kab. Maros
Tel. (0354) 7817977 Kusuma, Lubuk Baja Kota, Batam Lampung-Antasari** Tel. (0411) 3431956
Fax. (0354) 691391 Tel. (0778) 7201500 Jl. Pangeran Antasari I Fax. (0411) 371114
Fax. (0778) 455330 RT/RW.002/02
Malang-Kepanjen** Kel. Kedamaian, Kec. Kedaton Makassar-Panakukang**
Jl. A Yani No. 45 Batam-Batu Aji** Kota Bandar Lampung Jl. Toddopuli Raya Timur No.170B
Kepanjen Komplek Pertokoan Muka Kuning Tel. (0721) 7409047 Kel. Borong, Kec. Manggala
Tel. (0341) 7084848 No. 9, Tiban Asri Batam TBA Kota Makasar
Fax. (0341) 391922 Tel. (0778) 7201501 Tel. (0411) 3431955
Fax. (0778) 364850 Lampung-Bambu Kuning** Fax. (0411) 4664083
Malang-Pasar Besar** Jl. Imam Bonjol No.78C
Jl. Pasar Besar No. 143 Medan-Binjai** Sukajawa, Kec. Tanjungkarang Makassar-Pangkajene**
Malang Jl. Jendral Sudirman No.105 Barat, Kota Bandar Lampung Jl. Sultan Hasanuddin No.10
Tel. (0341) 7099234 Binjai Tel. (0721) 7409046 Rt.000/01, Kel. Jagong
Fax. (0341) 364355 Tel. (061) 77164297 Fax. (0721) 255728 Kec. Pangkajene
Fax. (061) 8822780 Kab. Pangkajene & Kepulauan
Mojokerto** Lampung-Kedaton** Tel. (0410) 2703889
Jl.Mojopahit No.254 Medan-Katamso** Jl. Teuku Umar No.44 TBA
Kel. Mentikan, Kec.Prajurit Kulon Jl. Brigjen Katamso No.33A Kel. Surabaya, Kec. Kedaton
Kota Mojokerto Kel. Aur, Kec. Medan Baru Kota Bandar Lampung Makassar-Somba Opu**
Tel. (0321) 8818800 Kota Medan Tel. (0721) 7409023 Jl. Somba Opu No.157 Rt.008/01
Fax. (0321) 323601 Tel. (061) 77164242 Fax. (0721) 783304 Kel. Maloku, Kec. Kec. Ujung
Fax. (061) 4570854 Pandang, Kota Makassar
Probolinggo** Lampung-Kotabumi** Tel. (0411) 3440606
Jl.Raya Panglima Sudirman A-5 Medan-Krakatau** Jl. Jend. Sudirman RT/RW.03/07 TBA
Kel. Mangunharjo, Kel. Mayangan Jl. Gunung Krakatau No.88 B Kel. Tanjung Aman, Kec. Kotabumi
Kota Probolinggo Kel Glugur Darat 1, Kec. Medan Selatan, Kab. Lampung Utara Makassar-Sungguminasa**
Tel. (0335) 6896666 Timur, Medan-Sumut Tel. (0724) 7018555 Jl. Kh.Wahid Hasyim No.191/003
Fax. (033) 5430572 Tel. (061) 77164236 Fax. (0724) 23812 Kel. Sungguminasa
Fax. (061) 6615074 Kec. Somba Opu, Kab. Gowa
Situbondo** Palembang Pallima** Tel. (0411) 3431952
Jl.A.Yani No.189 A Medan-Lubuk Pakam** Jl. Kolonel H Burlian 204 Fax. (0411) 863647
Kel. Dawuhan, Kec. Situbondo Jl. Diponegoro No.21 Rt.004/002 Srijaya, Palembang
Kab. Situbondo Kel. Lubuk Pakam I-II, Kec. Lubuk Tel. (0711) 8028102 Makassar-Takalar**
Tel. (0338) 3946534 Pakam, Kab Deli Serdang Fax. (0711) 5610234 Jl. Jend.Sudirman
Fax. (0338) 675896 Tel. (061) 77164246 Kel. Kalabbirang
Fax. (061) 7952588 Palembang-Masjid Lama** Kec. Pattallassang, Kab. Takalar
Bali Nusra Jl. Masjid Lama No.138 Tel. (0418) 2711100
Medan-Pringgan** Kel. 17 Ilir Kec. Ilir Timur I Fax. (0418) 2328484
Denpasar-Gajah Mada** Jl. Iskandar Muda No.38 Kota Palembang
Jl. Gajah Mada No.22 C,Kelurahan Petisah Hulu Tel. (0711) 8016345 Makassar-Veteran**
Denpasar Kecamatan Medan Baru, Kota Fax. (0711) 370374 Jl. Veteran Selatan No.264
Tel. (0361) 7803630 Medan Kel. Mamajang Dalam
Fax. (0361) 234925 Tel. (061) 77164241 Sulawesi 1 Kec. Mamajang, Kota Makassar
Fax. (061) 4539561 Tel. (0411) 3440607
Kerobokan** Makassar-Bantaeng** TBA
Jl. Gunung Sanghyang No.89 Medan-Setia Budi** Jl. Manggis No.49
Kel. Kerobokan, Kec. Kuta Jl. Setia Budi Blok A No.3 Kel.Tappanjeng, Kec.Bantaeng Sulawesi 2
Kab. Badung Setia Budi Center Kel.Tanjung Rejo Tel. (0413) 2702737
Tel. (0361) 7809656 Kec. Medan Sunggal, Kota Medan Fax. (0413) 23201 Makassar-Pare-Pare**
Fax. (0361) 8448404 Tel. (061) 77164243 Jl. Andi Makassau No.6
Fax. (061) 8215314 Makassar-Daya** Kel. Ujung Baru, Kec. Soreang
Mataram Cakra** Jl. Perintis Kemerdekaan No.15 Kota Pare pare
Jl. Pejanggik Blok E Medan-Simpang Limun** Kel. Pai, Kec. Biringkanaya Tel. (0421) 7005596
Kel. Cakranegara Barat Jl. Sisingamangaraja No.289 Kota Makassar Fax. (0421) 23948
Kec. Cakranegara, Kota Mataram Kel. Sudirejo II, Kec. Medan Kota Tel. (0411) 2180006
Tel. (0370) 6665445 Kota Medan TBA
Fax. (0370) 638943 Tel. (061) 77164240
Fax. (061) 7880671

** Melayani Solusi Emas Syariah Provide Solusi Emas Syariah

124 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Makassar-Pinrang** Cabang Privilege DANAMON ACCESS CENTER (DAC)
Jl. Jend Sudirman No.120B Privilege Center
Kel. Macorawalie
Kec. Watang Sawitto, Kab. Pinrang Jakarta-Pondok Indah
Tel. (0421) 7005593 Jl.Duta Metro Niaga Blok BA
Fax. (0421) 921111 No.47, Pondok Indah, Jakarta
Tel. (021) 7662177
Jakarta (021) 3435 8888
Makassar-Sidrap** Fax. (021) 7590 0548
Jl. Sultan Hasanuddin No.95 C
Rt.001/002 Kel.Wala Jakarta-Kelapa Gading Bandung (022) 421 1188
Sidrap-Sulawesi Selatan Jl.Boulevard Barat Blok XB No.8,
Tel. (0421) 7005597 Lt. 3, Kelapa Gading, Jakarta
Fax. (0421) 90574 14240
Tel. (021) 4534039
Semarang (024) 3581 888
Makassar-Wajo Sengkang** Fax. (021) 4516413
Jl. RA.Kartini, No.148
Kel. Lapong Koda, Kec. Tempe Jakarta-Pantai Indah Kapuk Surabaya (031) 5346 999
Kab. Wajo Rukan Galeri Mediterania Blok X3
Tel. (0485) 3302031 No.A8 M-N, Lt. 2, Pantai Indah
Fax. (0485) 22498 Kapuk, Jakarta 14450 Medan (061) 457 9999
Tel. (021) 5884511-6
Makassar-Watampone** Fax. (021) 5883771
Jl. H.Agus Salim
Kel. Macege Jakarta-Menara Bank Danamon
Denpasar (0361) 243 888
Kec. Tanete Riattang Barat Menara Bank Danamon
Kab. Bone Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.E IV No.6,
Tel. (0481) 2009485 Mega Kuningan, Jakarta 12950 Balikpapan (0542) 730 003
Fax. (0481) 24787 Tel. (021) 57991001-3 EXT.8024
Fax. (021) 579914757
Makassar-Watansoppeng**
Jl. Kemakmuran No.5 Bandung-Juanda
Makassar (0411) 334 555
Kel. Lalabata Rilau Jl.Ir.H.Juanda No. 64 Lt. 2,
Kec.Lalabata, Kab. Sopeng Bandung
Tel. (0484) 2702053 Tel. (022) 4207808 Pengguna GSM tekan 67777*
Fax. (0484) 2514001 Fax. (022) 4211946 *Biaya percakapan sesuai dengan tarif khusus operator
Surabaya-Panglima Sudirman
Jl.Panglima Sudirman 11-17,
Surabaya 60271
Tel. (031) 5346885
Fax. (031) 5322476

Makassar-Slamet Riyadi
Jl.Slamet Riyadi No.1 Lt. 2,
Makassar 90174
Tel. (0411) 3654589 91
Fax. (0411) 3654589 - 91

Balikpapan-Sudirman
Jl.Jenderal Sudirman No. 54,
Balikpapan
Tel. (0542) 732915
Fax. (0542) 730905

Medan-Diponegoro
Jl.Diponegoro No.35 Lt.3, Medan,
Sumatera Utara 20152
Tel. (061) 4552000
Fax. (061) 526485

Semarang-Pemuda
Jl.Pemuda No.175 Lt. 2,
Semarang 50132
Tel. (024) 3517189 ext. 225
Fax. (024) 3517159

** Melayani Solusi Emas Syariah Provide Solusi Emas Syariah

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 125
Seri Pekerja
1938-1968
Manual Workers Series
Seri Pekerja Tangan memiliki varian seri yang bertanda air
Kepala Banteng dan Garuda Pancasila. Seri ini terdiri dari
2 tahun emisi, yaitu tahun 1958 dan 1964. Seri Pekerja
Tangan tahun 1958 ditandatangani oleh Gubernur Loekman
Hakim dan Direktur TRB. Sabaroedin, disebut Seri Pekerja
Tangan I. Sedangkan seri tahun 1963, yang disebut Seri
Pekerja Tangan II, ditandatangani oleh Gubernur Soemarno
dan Direktur Hertatijanto, bersamaan dengan seri tahun
1964 yang ditandatangani oleh Gubernur Jusuf Muda
Dalam dan Direktur Hertatijanto.
The Worker Series were released with watermark variations of Bull Head
and the symbol of Garuda Pancasila. It also consisted of two emission
year, the 1958 and the 1964. The 1958 Manual Workers Series bore the
signature of Governor Lokeman Hakim and Director TRB Sabaroedin, and
was identified as Manual Workers Series 1. The Manual Workers Series II,
circulated in 1963, bore the signature of Governor Soemarno and Director
Hertatijanto, while the 1964 circulation bore the signature of Governor
Jusuf Muda Dalam and Director Hertatijanto.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


tinjauan bisnis
business review

132 Perbankan Mikro 152 Tresuri, Pasar Modal dan


Micro Banking Lembaga Keuangan
Treasury, Capital Markets
136 Perbankan Konsumer and Financial Institutions
Consumer Banking
155 Transaction Banking
140 Perbankan Usaha Kecil (Trade Finance & Cash
Menengah (UKM) Management)
Small & Medium Enterpirse Transaction Banking
(SME) Banking (Trade Finance & Cash
144 Wholesale Banking Management)
Wholesale Banking 158 Bisnis Anak Perusahaan
148 Perbankan Syariah Subsidiary Business
Syariah Banking (Islamic Adira Finance
Banking) Adira Insurance
Adira Kredit

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.


TINJAUAN BISNIS
Business Review

DANAMON:
MEWUJUDKAN KEUNGGULAN, MEMBERIKAN MANFAAT
DEDICATED TO EXCELLENCE, DELIVERING VALUE

Unit-unit bisnis dan anak-anak perusahaan Danamon terus


menunjukkan peningkatan kinerja dari tahun ke tahun yang
didukung oleh penguatan infrastruktur, penyempurnaan produk,
dan pengembangan layanan.

Danamons line of businesses and subsidiaries continue to deliver performance growth


from year to year, as supported by infrastructure enhancement, product refinement,
and service development.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Bidang Usaha Segmen Nasabah Bidang Usaha
Line of Business Customer Segmentation Line of Business

Korporasi
& Lembaga
Keuangan
Corporation
Treasury, & Financial Corporate
Capital Market Institution Privilege
& FI Banking
Perbankan
Syariah

Komersial Segmen Affluent Solusi


Commercial Affluent Emas

Adira Adira
Insurance Finance

Perbankan Retail
Usaha Kecil Pendapatan Banking
UKM/ & Menengah Menengah
SME Banking Kartu Kredit
SME Middle Income
Credit Card
Adira
Kredit

Wirausahawan Segmen
Perbankan Kecil Karyawan Perbankan Consumer
Mikro / Micro Mass Market Mass Employed Mikro / Micro Asset
Banking Banking

Segmen Bisnis Segmen Individu


Business Consumer

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 129
tinjauan bisnis
Business Review

Overview OVERVIEW

Unit-unit bisnis Danamon pada tahun 2012 terus In 2012, Danamons line of businesses in overall
menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan continued to show strong progress, and successfully
pencapaian di banyak aspek. Sebagaimana telah delivered achievements in many fronts. As have
digambarkan sebelumnya, tahun 2012 merupakan been described earlier in the report, the year 2012
tahun yang kondusif bagi pertumbuhan perekonomian remained conducive for national economy growth,
nasional. PDB Indonesia tumbuh 6,23% dan merupakan whereas Indonesia rose by 6.23% in GDP, leading the
salah satu pemimpin pertumbuhan di antara negara- way amongst other countries in the world. There were
negara lain. Tantangan muncul baik dari lingkungan several challenges from the national and international
bisnis di tingkat nasional maupun internasional, namun economic and business environment, however Indonesia
Indonesia mampu bertahan dengan baik, suatu kondisi maintained its resiliency, and so did the banking industry
yang juga dapat dilihat pada pemain industri perbankan including Danamon.
termasuk Danamon.

Danamon berkomitmen menjadi sebuah institusi Danamon has always been committed as a universal
universal dengan layanan yang menjangkau berbagai banking, with services that encompass the many needs
kebutuhan serta spektrum nasabah yang luas. Kami hadir and broad customer spectrum. We are present at the
di sektor mikro sampai dengan segmen korporasi dan micro sector, up to the corporation and sophisticated
institusi finansial yang lebih tinggi dengan memberikan financial institution segment, bringing service excellence
pelayanan prima kepada semua nasabah. to all of our customers.

Di sektor mikro, Danamon memiliki Danamon Simpan At the micro sector, Danamon has Danamon Simpan
Pinjam (DSP) yang menerapkan pendekatan perbankan Pinjam (DSP) with its community banking approach.
komunitas. Solusi Pasar Model dari DSP berkontribusi DSPs Pasar Model contributed 92% to its total lending
92% terhadap total portofolio kredit, sementara kredit portfolio, while unsecured loan product Solusi Modal
tanpa agunan Solusi Modal tumbuh 30% ke Rp 1,56 grew 30% to Rp 1.56 trillion. DSP also expanded its focus
triliun. DSP juga memperluas fokus ke sektor agribisnis to the agribusiness sector and is currently in partnership
dan saat ini bermitra dengan United States Development with the United States Development Agency (USAID).
Agency (USAID).

130 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM), For the small and medium enterprises (SME), Danamons
perbankan UKM Danamon siap melayani nasabah di 13 SME Banking is ready to serve customers in 13 regions,
wilayah didukung oleh 1.010 karyawan. UKM mencatat with the support of its 1,010 employees. SME banking
pertumbuhan kredit 25% dengan manajemen NPL yang posted 25% loan growth in 2012, with robust NPL
amat baik. Salah satu strategi perbankan UKM di tahun management. One of the strategies taken by SME
2012 adalah menajamkan cakupan pelanggannya dan banking in 2012 was to redefine the coverage of its
memperbarui fokus pada segmen emerging UKM, yang customers, and revitalized its focus on the emerging
dikategorikan sebagai segmen dengan plafon kredit SME segment, which is defined as customer segment
senilai Rp 3 miliar. with maximum Rp 3 billion credit limit.

Sementara itu, perbankan Komersial dan Korporasi Meanwhile, our Commercial and Corporate banking have
disatukan menjadi di bawah perbankan Wholesale. been merged into Wholesale Banking. The integration
Penyatuan tersebut merupakan solusi kami untuk was our solution to provide flexible access to customers
memberikan akses fleksibel terhadap nasabah di kedua on both segments, and to accommodate growth of our
segmen serta untuk mengakomodasi pertumbuhan customers. Danamon Wholesale banking has a highly
nasabah. Perbankan Wholesale Danamon memiliki diversified customer base, with presence in 30 industry
basis nasabah yang terdiversifikasi dengan jangkauan sectors.
terhadap 30 sektor industri.

Danamon melayani nasabah individual melalui Danamon Moving further, Danamon serves the individual
Consumer Banking yang merupakan kontributor utama customers through Danamon Consumer banking, which
CASA dengan porsi 63% di tahun 2012. Untuk dapat is our leading CASA contributor, with 63% contribution in
memberikan pelayanan yang lebih baik, Danamon 2012. Danamon Consumer banking is engaged in many
Consumer Banking terlibat dalam berbagai kemitraan. partnerships, to enable us to better serve our customers.
Salah satu program unggulan di tahun 2012 adalah One of the leading programs in 2012 was the launch of
peluncuran kartu debit/ATM Manchester United yang Manchester United debit/ATM card, making Danamon as
menjadikan Danamon sebagai penerbit eksklusif kartu the exclusive issuer in Indonesia.
tersebut di Indonesia.

Untuk para nasabah di segmen atas, Danamon memiliki For the more sophisticated customers, Danamon has
Treasury, Capital Markets dan Financial Institutions Treasury, Capital Markets and Financial Institutions (TCM
(TCM & FI), serta Trade Finance, Cash Management, & FI) service as well as Trade Finance, Cash Management,
dan Transaction Banking. Salah satu layanan utama and Transactional service. Included in Danamons leading
Danamon di segmen-segmen ini adalah fitur cash@work services in these segments are cash@work feature and
dan Trade Service Point at Port (TSPP) yang pada tahun Trade Service Point at Port (TSPP), which in 2012 added
2012 menambah titik pelayanan dengan pembukaan its point of service by adding TSPP at Tanjung Perak
TSPP di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. port, Surabaya.

Selain layanan perbankan konvensional, Danamon juga Aside from the conventional banking above, Danamon
memiliki layanan Danamon Syariah yang pada tahun also has Danamoan Syariah that remarked its tenth year
2012 merayakan sepuluh tahun masa operasionalnya. of operations in 2012. Danamon Syariah offers unique
Danamon Syariah menawarkan produk-produk unik products such as pawnbroking Solusi Emas Syariah and
seperti layanan Solusi Emas Syariah dan pembiayaan gold financing Solusi Emas Murni. In 2012, Danamon
kepemilikan emas Solusi Emas Murni. Pada tahun Syariah achieved 56% financing growth and 49% asset
2012, Danamon Syariah mencapai 56% pertumbuhan growth.
pembiayaan dan 49% pertumbuhan aset.

Keberhasilan unit-unit bisnis Danamon di atas didukung Danamons line of businesses delivered all of their
oleh berbagai inisiatif yang ditujukan pada sejumlah achievements above with initiatives that address many
aspek. Beberapa inisiatif kunci yang dijalankan adalah aspects. Among the key strategies were network
ekspansi jaringan terdiri dari pembukaan kantor cabang expansion that consisted of branch office opening and
serta instalasi ATM/CDM, peningkatan produktivitas, ATM/CDM installation, productivity improvement, as
serta upaya-upaya untuk menghubungkan unit-unit well as efforts to link Danamons line of businesses and
bisnis Danamon dalam rangka memaksimalkan peluang thereby maximizing business opportunities.
bisnis.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 131
tinjauan bisnis
Business Review

PERBANKAN MIKRO
MICRO BANKING

DSP Customer, Yon Hendri

Danamon Simpan Pinjam terus menunjukkan kinerja


pertumbuhan yang kuat. Pada tahun 2012, baik kinerja kredit
maupun pendanaan Danamon Simpan Pinjam meningkat
dari tahun sebelumnya. Danamon Simpan Pinjam juga
meningkatkan jangkauan nasabahnya hingga 21% dan kian
menegaskan posisinya sebagai institusi perbankan komunitas
yang terpercaya.
Danamon Simpan Pinjam successfully delivered solid growth performance.
In 2012, Danamon Simpan Pinjam enjoyed higher revenues for both loan and
funding products. Danamon Simpan Pinjam also expanded its customer base
throughout Indonesia by 21%, further establishing its position as a trusted
community banking institution.

132 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN MIKRO
Micro Banking

Berkomitmen terhadap sektor perbankan mikro, Committed to the micro-banking sector, Danamon
Danamon Simpan Pinjam (DSP) membantu para Simpan Pinjam (DSP) enables small business owners
pengusaha kecil bertumbuh. Dengan pendekatan to grow their businesses. Engaging the market as a
community banking, DSP merintis langkah sebagai community banking institution, DSP led the way to
perbankan mikro terkemuka di Indonesia. becoming the leading micro-banking player in Indonesia.

Sepanjang tahun 2012 posisi DSP yang semakin baik DSPs stronger market position is reflected by its
di pasar tercermin melalui berbagai pencapaian dan achievements in 2012 and strong overall growth, with
pertumbuhan pinjaman meningkat 14% ke Rp 18.777 loans growing by 14% to Rp 18,777 billion.
miliar.

Melalui inisiatif pemasaran yang intensif, dari segi With intensive marketing initiatives, DSPs funding grew
pendanaan DSP juga bertumbuh dengan pesat. significantly as well. The strong results were met by
Pencapaian yang sangat baik ini diimbangi dengan robust implementation of risk management
implementasi pengelolaan risiko yang baik.

PERTUMBUHAN KREDIT kredit bermasalah


LOAN GROWTH non performing loans
(Rp miliar Rp billion) (%)

18.777
5.6% 5.3%
16.433
5.1%
15.306
4.7%
12.289
3.8%
10.965

08 09 08 09
10 10
11 11
12 12

jumlat outlet jumlaH nasabah


total outlets total customers

1.515 853.999
1.496
703.092
1.318
626.720
1.245 1.247
590.890

468.891

08 09 08 09
10 10
11 11
12 12

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 133
tinjauan bisnis
Business Review

Di sisi jaringan, DSP membuka 11 kantor cabang dan 9 On the network front, DSP added 11 full branches and 9
unit pemasaran baru. Secara keseluruhan DSP kini hadir sales offices in 2012, signifying a total of 1,515 locations,
di 1.515 lokasi dan berhasil meningkatkan jangkauan serving from 700,000 customers in 2011 to 850,000
nasabahnya dari 700.000 nasabah di 2011 menjadi customers in 2012.
850.000 nasabah di 2012.

Untuk meningkatkan layanan, DSP meluncurkan To enhance customer service, DSP initiated non-clearing
menambah pelayanan transaksi nonkliring kepada transactions service to accounts registered under
nasabah yang terdaftar di bawah unit bisnis lain Danamon another Danamon Line of Business, starting in Sumatera.
dimulai dari kantor yang berada di Sumatera.

DSP juga mengimplementasikan fasilitas pembayaran DSP also implemented on-line EDC system, ensuring
nasabah melalui sistem EDC online dan memberikan easy and flexible payment access.
akses yang mudah serta fleksibel.

Untuk memberikan kemudahan pengiriman dana, pada To provide ease of fund transfer, in 2012 DSP added
tahun 2012 DSP menambahkan pelayanan Western Western Union service in several DSP units. This is the
Union di beberapa unit DSP. Hal ini dilakukan sebagai starting step to implement and provide this service to
langkah awal untuk implementasi layanan ini di lebih dari more than 500 units in 2013.
500 unit pada tahun 2013.

Melanjutkan kisah sukses di sektor agribisnis yang Continuing DSPs success in serving the agribusiness
dimulai dari sektor kelapa sawit, DSP kini menggarap sector, which was initially started in the palm oil sector,
ke sektor komoditas lain seperti karet dan cokelat. DSP has expanded its coverage to other agribusiness
Dengan demikian akses nasabah agri terhadap fasilitas commodities, including rubber and cacao, therefore
perbankan menjadi mudah. enabling easier banking facility for agri-based customers.

Sebagai langkah mitigasi risiko, DSP terus mempertajam To mitigate risks, DSP continued to sharpen its early
sistem early warning dan melakukan pengawasan yang warning system and conducted robust monitoring at all
melekat di semua jajaran organisasi. levels of organization.

DSP juga melakukan perbaikan teknologi secara terus In terms of technology enhancement, DSP performs
menerus dari proses kredit hingga proses penjualan continuous improvement on its credit to sales process,
sehingga dapat menghasilkan proses yang lebih efisien ensuring efficient and a more productive business
dan produktif. process.

Di luar kegiatan seputar produk keuangan dan layanan Aside from financial and customer-related activities,
nasabah, DSP juga memperhatikan pengembangan DSP also prioritized human capital management and
sumber daya manusia. Segmen perbankan mikro upgrading. The fact is that high turnover has been a
menghadapi tantangan dari segi perputaran sumber continuing challenge in the micro-banking business,
daya manusia dan DSP berkomitmen untuk mengelola and to avert this tendency, DSP has focused on talent
sumber dayanya dengan baik melalui program pelatihan retention and development.
dan retensi.

134 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN MIKRO
Micro Banking

Program pengembangan DSP menyasar pada DSPs development programs focus on both hard and
keterampilan hard dan soft skills dan pada tahun 2012 soft skills. In 2012, DSP trained 18,000 employees
DSP melatih 18.000 karyawan serta menerima 10.014 and welcomed 10,014 new talents, while also seeking
karyawan baru. DSP juga membuka kesempatan kepada to nurture young talents through the launching of an
bakat-bakat muda untuk berkarya melalui program internship program in early 2012, working in partnership
bimbingan kerja yang dimulai pada awal 2012 bekerja with the Ministry of Manpower and Transmigration.
sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi.

Di tahun 2013 DSP melanjutkan inisiatif yang telah DSP welcomes 2013 to continue a number of initiatives
dibentuk dari segi produk dan layanan, pengembangan in terms of products and services, human capital
sumber daya manusia dan perbaikan proses. developments, and process enhancements.

Dari segi produk, DSP berencana meluncurkan produk In terms of products DSP plans to launch bancassurance
bancassurance dan tabungan pendidikan. Jaringan DSP and education savings, and has thus planned to open 47
pun akan diperluas dengan rencana penambahan gerai new outlets in 2013.
di 2013.

Di samping itu, DSP berkomitmen meningkatkan Further, DSP is committed to have better Know Your
implementasi Prinsip Mengenal Nasabah, mengelola Customer (KYC) implementation and risk management,
risiko dan meningkatkan efisiensi dengan bantuan as well as increasing efficiency by utilizing technology
teknologi. platform.

DSP akan melanjutkan program pengembangan sumber DSP would continue enhancing its People Development
daya manusia. Melalui program DSP 1000 Leaders, program. Through DSP 1000 Leaders program, DSP
DSP memastikan tersedianya pemimpin-pemimpin yang ensures the availability of capable leaders at the unit and
andal di tingkat unit dan manajemen menengah sebagai mid-management levels as part of the organizations key
bagian dari penggerak utama organisasi. drivers.

Hal ini disertai dengan program Penanaman Kembali All the initiatives will be complmented by Danamons value
Nilai-Nilai Danamon kepada seluruh karyawan Danamon reinforcement to all of Danamons employees, combining
sehingga peningkatan kompetensi juga diimbangi competence improvement with the commitment and
dengan komitmen dan semangat untuk memberikan spirit to deliver the best results in 2013.
hasil yang terbaik di tahun 2013.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 135
tinjauan bisnis
Business Review

CONSUMER BANKING
consumer BANKING

Dengan bertambahnya layanan dan fasilitas pada tahun


2012, Danamon Consumer Banking terus berupaya untuk
mengukuhkan identitasnya sebagai Penyedia Solusi Keuangan
yang mendukung para nasabahnya untuk kini dan selamanya.
Offering new services and facilities in 2012, Danamon Consumer Banking
continues to maintain its profile to provide lifetime financial support for its
customers.

136 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
CONSUMER BANKING
Consumer Banking

Danamon Consumer Banking hadir menjangkau nasabah Danamon Consumer Banking represents the Banks
individu melalui berbagai macam produk yang sesuai presence in the individual market segment, offering a
dengan kebutuhan keuangan nasabah dari segmen wide variety of products to meet the financial needs of the
yang berbeda-beda (mass, menengah, dan affluent). individuals from the different segments (mass, middle,
Melalui produk yang lengkap, mulai dari tabungan, affluent). The needs of the customers are addressed with
deposito, kartu kredit, pinjaman (baik perorangan the differentiated product offers ranging from savings,
maupun pembiayaan rumah), dan produk investasi deposits, credit cards, loans (personal and mortgage),
dan bancassurance, Danamon senantiasa berupaya investments and bancassurance products.
memenuhi kebutuhan nasabah.

Dengan komitmen untuk menyediakan layanan yang Aiming to deliver fast, easy, and simple services, Danamon
cepat, mudah, dan sederhana, Danamon Consumer Consumer Banking offers the customers multiple options
Banking memberikan berbagai pilihan transaksi melalui in conducting their transactions, with 542 branches,
542 cabang, 1.467 ATM, dan 70 mesin CDM. Danamon 1,467 ATMs, and 70 CDMs at their disposal. Mobile and
juga memiliki layanan mobile dan online banking untuk online banking service are also available to serve the
nasabah yang membutuhkan kepraktisan lebih jauh. customers who are on the go. Customized e-statement
Ada pula fasilitas e-statement yang baru diperkenalkan facility was recently introduced and has received strong
dan mendapat tanggapan baik dari para nasabah. interest from customers. Continuos enhancement of
Danamon juga terus mengembangkan fitur e-channel the e-channels were also done, enabling the customers
untuk mendukung fasilitas e-commerce. Program hadiah to access e-commerce facility and interactive ATM
langsung pun dapat dinikmati nasabah melalui fitur ATM feature for instant rewards. Danamons 24-hour call
interaktif. Untuk menanggapi semua pertanyaan atau center, Danamon Access Center, is also on the standby
keluhan nasabah, Danamon memiliki Danamon Access to address any customers enquiries or issues, and to
Center yang beroperasi 24 jam. Pusat pelayanan telepon provide them with yet another choice in platform to
ini dapat melayani pertanyaan terkait produk maupun conduct financial transactions. Mobile Branch equipped
memfasilitasi transaksi keuangan. Pada bulan Juni with the services of a full fledge branch was added in
2012, Danamon Consumer Banking meluncurkan Mobile June 2012, allowing us the mobility to serve customers
Branch yang mampu memberikan layanan yang sama at strategic locations in Greater Jakarta areas (Jakarta,
dengan kantor cabang penuh Danamon. Dengan Mobile Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)
Branch, Danamon dapat menjangkau lebih banyak
nasabah di titik-titik strategis di wilayah Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, dan Bekasi.

komposisi pendanaan jumlah pendanaan


deposit composition total deposits
(%) (Rp miliar Rp billion)

55.544 52.922
51.894
47.643
37% 45.304

63%

08 09
Perbankan Konsumer Lainnya
Consumer Banking Others 10
11
12

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 137
tinjauan bisnis
Business Review

Bertekad untuk selalu menjadi yang terdepan, Danamon To stay ahead of the competitors, Danamon Consumer
Consumer Banking senantiasa berupaya memberikan Banking constantly continues to deliver new and unique
layanan dan produk baru. Pada tahun 2012, Danamon products and services. In 2012, Danamon launched its
meluncurkan kartu debit hasil kerja sama dengan klub debit/credit card in partnership with the world-renowned
sepakbola terkenal dunia, Manchester United (MU). football club, Manchester United (MU). With the launch
Danamon adalah penerbit eksklusif kartu debit/kredit of the MU debit card, Danamon became the exclusive
MU di Indonesia. Dengan basis penggemar setia hingga issuer of MU debit/credit cards in Indonesia. With an
55 juta orang di Indonesia, kemitraan Danamon dan MU estimated loyal fan base of 55 million in Indonesia, it
merupakan langkah penting dalam strategi ekspansi is easy to see why the MU partnership is seen as an
Danamon. Saat ini, Danamon telah memiliki 132 ribu important element in the Banks expansion initiative.
pemegang kartu MU. Melalui program-program menarik Currently, Danamon has already enrolled more than 132
seperti kesempatan berkunjung ke markas MU untuk thousand MU cardholders. Through activities such as
menyaksikan secara langsung tim MU bertanding dan visits to Manchester United headquarter to watch the
bertemu dengan para pemain legendaris MU (Andy Cole team play, meet and greet events with legendary MU
Dwight Yorke, Edwin van der Sar, dan Gordon McQueen players (Andy Cole, Dwight Yorke, Edwin van der Sar and
untuk tahun 2012), Danamon yakin jumlah pemegang Gordon McQueen in 2012), Danamon is optimistic that
kartu akan terus bertumbuh. the numbers will continue to grow.

Pada bulan Juli 2012, Danamon meluncurkan kemitraan The Bank launched new strategic partnership with
strategis dengan Manulife Indonesia. Dengan kemitraan Manulife Indonesia in July of 2012 offering life insurance
ini, kini produk-produk asuransi jiwa dan wealth wealth management products namely, Proteksi Prima
management Proteksi Prima Maxima, Proteksi Prima Maxima, Proteksi Prima Rencana Flexi and Proteksi Prima
Rencana Flexi, dan Proteksi Prima Rencana dapat Rencana. which are available at all Danamon Consumer
diakses di semua cabang Danamon. Danamon juga Banking branches. Through a new partnership Manulife
menjalin kerja sama dengan Manulife Aset Manajemen Aset Manajemen Indonesia, 5 new mutual fund products
Indonesia untuk memasarkan lima produk reksadana. were also made available to the network.

Langkah penting lain yang dijalankan Danamon Another strategic partnership forged in 2012 was online
Consumer Banking pada tahun 2012 adalah menyediakan payment for travel with Garuda Indonesia. Garuda
layanan pembayaran tiket perjalanan Garuda Indonesia air-ticket buyers are now able to pay online through
secara online. Kini pembeli tiket dapat membayar Danamons ATMs and Danamon Online Banking.
melalui ATM dan Danamon Online Banking. Selanjutnya, Recognizing the Danamon Groups diversity, Danamon
memanfaatkan potensi grup Danamon, Danamon Consumer Banking has also explored the possibilities of
Consumer Banking mengembangkan lebih jauh sinergi leveraging the resources, and services available at other
dengan sumber daya dan layanan di unit-unit bisnis lain, line of business (DSP, Adira Finance, Adira Insurance) to
antara lain DSP, Adira Finance, dan Adira Insurance. generate new business opportunities.

Danamon Consumer Banking bercita-cita menjadi


Penyedia Solusi Keuangan yang mendukung Danamon Consumer Banking become The Lifetime
nasabahnya untuk kini dan selamanya, oleh karena itu Financial Support, therefore establishing and nurturing
berkomitmen membentuk serta merawat hubungan long-term relationships with all customers. As such,
jangka panjang dengan semua nasabahnya. Untuk in addition to offering an all-encompassing product
itu, di samping menawarkan rangkaian produk yang range, Danamon Consumer Banking has set a customer
lengkap, Danamon Consumer Banking juga melakukan service campaign, to ensure friendly, responsive, and
kampanye pelayanan nasabah agar memastikan bahwa knowledgeable service. For 2012, the Division introduced
pelayanan yang diberikan selalu ramah, cepat tanggap, its Customer First program, emphasizing the
dan informatif. Tema untuk tahun 2012 adalah Customer importance of maintaining customer-centric perspective.
First, yang menekankan pentingnya memiliki pandangan To motivate front liners, Danamon Consumer Banking
yang berorientasi nasabah. Untuk memotivasi frontliner, also hosted a national service gathering and service
selain memberikan pelatihan dan menerapkan standar- awarding nights, in addition to intensive trainings and
standar kualitas yang baru, Danamon Consumer Banking implementation of new standards. To measure service
memiliki program seperti national service gathering dan effectiveness, Danamon held a customer engagement
malam penghargaan. Pemantauan efektivitas pelayanan survey. The result demonstrated improved performance,
dilakukan melalui customer engagement survey. Skor marking a 4.11 score in 2012 compared to 4.05 in 2011.
4.11 pada tahun 2012, dibandingkan 4.05 di tahun 2011,
membuktikan peningkatan kualitas layanan.
Upaya Danamon Consumer Banking memastikan bahwa

138 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
CONSUMER BANKING
Consumer Banking

segmen ini senantiasa menjadi salah satu kontributor The activities and efforts of Danamon Consumer Banking
utama kinerja Danamon secara keseluruhan. CASA continue to confirm the business as one of the primary
Consumer Banking menyumbang 63% dari total CASA contributors to the Banks overall performance. Savings
Bank, sementara deposito berjangka menyumbang and current accounts (CASA) contributed to 63% of
53% dari total deposito berjangka. CASA bertumbuh ke Banks total CASA, while time deposits contributed 53%
Rp 27.228 miliar di tahun 2012, sementara kualitas aset of Banks total time deposits. CASA grew to Rp 27,228
membaik dengan tingkat kredit bermasalah 1,5% dari billion in 2012, while asset quality improved, with a non-
2,5% di tahun 2011. performing loan (NPL) ratio at 1.5% from 2.5% in 2011.

Danamon memiliki perhatian besar terhadap pertukaran


gagasan dan pengalaman di industri perbankan Danamon supports the exchanging of ideas and
ritel. Untuk itu, di awal 2012 Danamon menjadi tuan experiences in retail banking. Early in 2012, Danamon
rumah Retail Banking Advisory Council Far East hosted the Retail Banking Advisory Council Far East
Series of Meetings di Jakarta. Acara satu hari tersebut Series of Meetings in Jakarta. The one-day event
menghadirkan presentasi dari para ahli perbankan featured presentations from experts in retail banking and
ritel dan menjadi sarana membangun jejaring serta served as opportunity to network and benchmark the
pembelajaran terhadap praktik-praktik terbaik perbankan best practices in retail banking.
ritel.

Ke depan, Danamon Consumer Banking akan terus


berupaya memenuhi kebutuhan nasabahnya melalui Going forward, Danamon Consumer Banking will
produk dan fasilitas baru seperti SMS Banking. continue to fulfill the needs of its customers through new
Danamon Consumer Banking juga akan melanjutkan products and initiatives such as SMS banking, Danamon
fokus mengembangkan alternative channel, dan akan Consumer Banking will also focus on alternative channels
meluncurkan digital branding untuk segmen kartu kredit. and plans to launch digital branding for credit card
Selain itu, fitur-fitur online banking dan e-commerce akan category. Additionally, online banking and e-commerce
terus dikembangkan, dan perluasan jaringan akan terus features will be enhanced, and network expansion will be
dilakukan untuk memperkuat posisi Danamon di pasar carried out to strengthen its market position.
perbankan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 139
tinjauan bisnis
Business Review

PERBANKAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM)


SMALL & MEDIUM ENTERPRISE (SME) BANKING

Customer SME, Tanjaya

Perbankan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Danamon


kembali memberikan pencapaian yang signifikan di tahun
2012, dengan pertumbuhan sebesar 25% pada pembiayaan
dan 17% pada pendanaan.
Danamon Small and Medium Enterprise (SME) Banking
continued to deliver significant results in 2012, with 25%
loan growth and 17% funding growth

140 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
Small & Medium Enterprise (SME) Banking

Segmen bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia The Small and Medium Enterprise (SME) business segment in
diakui sebagai segmen usaha yang tangguh dengan kinerja Indonesia is acknowledged for its resiliency and remarkable
yang sangat baik dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu performance over recent years, exhibiting strong payment ability
indikatornya adalah kemampuan pengembalian kredit yang that keeps non-performing loan ratio (NPL) to a minimum. With
tinggi, sehingga rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga pada more than 50 million SME businesses throughout Indonesia,
tingkat minimum. Dengan lebih dari 50 juta unit UKM di SME is recognized for its contribution to the countrys GDP
Indonesia, segmen UKM turut mendukung pertumbuhan PDB growth and for absorbing local manpower, thus contributing to
serta berperan menyerap tenaga kerja di berbagai daerah dan reduce the rate of unemployment.
dengan demikian membantu mengurangi tingkat pengangguran.

Melihat potensi dan kontribusi signifikan dari bisnis UKM, Acknowledging the potential and significant contribution of
Perbankan UKM Danamon merasa bangga dapat membantu SME business, Danamon SME Banking is proud to be able
perkembangan unit-unit bisnis UKM, yaitu melalui penyediaan to help SME businesses grow, by providing needed financial
dukungan keuangan yang diperlukan. support.

Perbankan UKM tumbuh dengan cepat dalam dua tahun SME banking has been growing rapidly over the past two
terakhir. Pada tahun 2012, dengan total 194 kantor cabang, years. In 2012, operating through a total of 194 SME branches,
pertumbuhan pembiayaan UKM Danamon mencapai 25% dari Danamon SME posted a notable 25% loan growth, rising from
Rp 14.245 miliar di tahun 2011 ke Rp 17.807 miliar. Produk- Rp 14,245 billion in 2011 to Rp 17,807 billion, attributed to
produk Perbankan UKM Danamon yang menyumbang terhadap Danamon SME Banking products including investment credit,
pertumbuhan ini adalah pinjaman investasi, pinjaman modal working capital financing, and asset-based financing (ABF). In
kerja, dan asset based financing (ABF). Dalam hal pendanaan, terms of funding, Danamon SME Banking raised a total of Rp
Perbankan UKM Danamon meraih total dana Rp 12.273 miliar 12,273 billion for SME businesses and achieved 17% growth
untuk bisnis UKM atau mencapai pertumbuhan sebesar 17%. over the year. Governed by prudent risk management and
Didukung oleh pengelolaan risiko yang baik dan kerja sama excellent teamwork, the NPL ratio was maintained at 1.4%.
tim yang kuat, rasio NPL terjaga di tingkat 1,4%. Sejalan In line with financial growth, Danamon SME Banking also
dengan pertumbuhan finansial, Perbankan UKM Danamon juga expanded its customer base. In 2012, SME Banking served
memperluas basis nasabah. Pada tahun 2012, Perbankan UKM 60,312 customers from 54 business sectors.
melayani 60.312 nasabah dari 54 sektor usaha.

PERTUMBUHAN KREDIT
LOAN GROWTH kredit bermasalah
(Rp miliar Rp billion) jumlat pendanaan non performing loans
total funding (%)
17.807
12.273

14.245 10.515 4.0%


3.7%
9.621
11.259 7.983
2.6%
9.120 8.836
9.648

1.3% 1.4%

08 08 09 08
09 09
10 10 10
11 11 11
12 12 12

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 141
tinjauan bisnis
Business Review

Hasil-hasil di atas tidak lepas dari inisiatif-inisiatif strategis The above results were backed by strategic initiatives taken in
yang diambil sepanjang tahun 2012. Di sisi ekspansi, 2012. In terms of expansion, SME banking added two regions
Perbankan SME menambah dua wilayah pelayanan sehingga in 2012, so that by the end of the year, SME banking could
sampai dengan akhir tahun 2012 Perbankan SME dapat be accessed in a total of 13 regions and through the efforts of
diakses di 13 wilayah yang didukung oleh 1.010 karyawan. 1,010 employees. Looking at liability acquisition, SME banking
Perbankan UKM membuka wilayah pendanaan yang pertama opened its first funding region, located in Jakarta. In addition to
di Jakarta. Selain itu, untuk meningkatkan fee based income, increase fee income, SME Banking also offerred bancassurance
Perbankan UKM juga menawarkan produk bancassurance product for its customers.
kepada nasabah.

Inisiatif lain yang dilakukan adalah menata ulang cakupan


Perbankan UKM. Pada tahun 2012, Perbankan UKM kembali Another initiative was to redefine the coverage of SME banking.
berfokus pada segmen emerging SME, yakni unit-unit UKM In 2012, SME banking has given more focus to emerging
dengan plafon kredit maksimal senilai Rp 3 miliar. Langkah SMEs, defined as SME units qualifying for maximum credit
ini membantu dan memposisikan pasar Perbankan UKM of Rp 3 billion. This initiative assisted SME bankings market
juga menciptakan proses pelayanan yang lebih efisien karena positioning, as well as creating more efficient processing, as
persetujuan kredit dapat dilakukan oleh para Kepala Cabang. Heads of branches are delegated the authority to approve the
Strategi ini terbukti memberikan hasil yang positif dengan amount of credit for a given customer. This effort gave positive
pertumbuhan 48% pada portofolio kredit di segmen emerging result where loan portfolio in this emerging SME grew 48%
SME dibandingkan 2011, selain juga memberikan kontribusi compare than 2011 and gave significant contribution for total
signifikan terhadap pertumbuhan total pinjaman UKM. growth of SME loans.

2012
Tiering NOD Plafond (miliar/billion) Outstanding (miliar/billion)

Less than IDR 1 BIO 3,594 1,971 1,348


IDR 1 Bio - 2 Bio 1,586 2,410 1,719
IDR 2 Bio & Above 844 2,441 1,724
Total 6,024 6,822 4,792

Perbankan SME juga melakukan strategi khusus untuk SME banking also did serious strategies to enter potensial
memanfaatkan potensi bisnis Financial Supply Chain business of Financial Supply Chain (FSC) initiative that was
(FSC), yang dikembangkan dalam rangka mempercepat developed to accelerate growth, by comprehensively tailored
pertumbuhan bisnis. FSC secara komprehensif menyesuaikan cash management solution to support transaction between
solusi cash management untuk mendukung transaksi antara Wholesale Customers and SME customers. In 2012 SME
nasabah Wholesale dan UKM. Pada tahun 2012, Perbankan Banking recorded many cooperation agreement with reputable
UKM menjalin sejumlah kerja sama baru dengan mitra-mitra partners in FMCG, automototive, pharmaceutical sectors.
terkemuka dari industri FMCG, otomotif, dan farmasi. Kerja The cooperation with all those partners gave momentum to
sama ini memberikan momentum bagi Perbankan UKM untuk SME Banking to get more acceptance from other Wholesale
mendapatkan peluang melayani kebutuhan FSC dari nasabah customers to serve their need in Financial Supply Chain.
Wholesale.

Sesuai dengan komitmen untuk memberikan solusi kepada Align with the spirit to give solutions for SME customers,
nasabah UKM, Perbankan UKM Danamon juga bekerja sama Danamon SME Banking also worked together with DSP
dengan DSP untuk mengoptimalkan layanan 244 cabang to leverage 244 DSP Branches in Sumatera, so that SME
DSP di Sumatera. Tujuannya adalah agar nasabah UKM dan customers and its business partners can do certain banking
mitra-mitra kerja mereka dapat melakukan sejumlah transaksi transactions at every DSP Branches. This initiative to leverage
di setiap cabang DSP. Inisiatif untuk mengoptimalkan DSP DSP Branches is joined also by Retail Banking and Wholesale
juga dilakukan oleh Perbankan Konsumer dan Wholesale. Banking. Several programs and pilot has been done to increase
Beberapa program dan implementasi awal telah dilakukan SME transactions at DSP such as promo Grebek Pasar,
untuk mengembangkan layanan transaksi UKM di DSP, seperti special cash pick up services and mobile EDC services has
promosi Grebek Pasar, layanan penjemputan pembayaran, been applied in selected areas in Sumatera and Jabodetabek.
dan layanan EDC keliling di area-area terpilih di Sumatera In 2013, SME Banking and DSP will keep continuously to find
dan Jabodetabek. Pada tahun 2013, Perbankan UKM dan better solution to give more value added to customer if they do
DSP akan terus mencari bentuk solusi yang terbaik untuk transaction through DSP. Those initiatives are expected to bring
memberikan nilai tambah kepada nasabah apabila mereka customer base for SME and DSP.
melakukan transaksi di DSP. Inisiatif-inisiatif ini diharapkan
mampu mengembangkan jangkauan nasabah, baik untuk
Perbankan UKM, maupun DSP.

142 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
Small & Medium Enterprise (SME) Banking

Hubungan dengan Nasabah Customer Engagement


Untuk menjalin hubungan dengan nasabah, Perbankan UKM To further engage its customers, Danamon SME Banking
Danamon melakukan pendekatan on dan off site. Di sisi on implements both on-site and off-site community engagement.
site, Perbankan UKM Danamon berinisiatif memberikan On-site, Danamon SME Banking held training sessions
pelatihan kepada unit-unit UKM. Materi yang diberikan, antara for SME units, with a syllabus targeting, among others,
lain pinjaman dan penagihan piutang, serta pengetahuan credit and collections, as well as providing general banking
perbankan secara umum. Di sisi off site, dan dalam rangka knowledge. Danamon SME Banking also extended training
mengikuti perkembangan media sosial, Perbankan UKM to SME units recommended by Bank Indonesia. Off-site, in
Danamon mengelola akun Facebook dan Twitter yang saat ini keeping up with social media developments, Danamon SME
memiliki 7.000 fans dan diikuti oleh 3.000 orang. Banking manages Facebook and Twitter accounts, currently
with 7,000 fans and more than 3,000 followers, respectively.

Perbankan UKM juga berfokus pada pengembangan SME Banking also initiated a focus on community
komunitas dengan mendukung situs UKM www. development by supporting micro- site for SME such as
solusiusahaku.com. Selain itu, bekerja sama dengan sebuah www.solusiusahaku.com. In partnership with a publishing
penerbit, Perbankan UKM juga mendistribusikan majalah Ide company, SME Banking also distributed Ide Bisnis
Bisnis untuk para nasabah. Hal ini dilakukan sebagai bagian magazine to customers in order to give more value added to
dari upaya memberikan nilai tambah bagi para nasabah. SME customers.

Pengembangan Karyawan Human Capital


Dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia, To improve human capital quality, Danamon SME Banking
Perbankan UKM Danamon berfokus pada peluang emphasizes on internal growth opportunities, conducting a
pertumbuhan internal dan memberikan 6 batch pelatihan total of 6 batches training sessions for Management Trainee
untuk program Management Trainee dengan total 7.495 hari with total 7,495 man-days. Following network expansion, 70
pelatihan. Sejalan dengan ekspansi jaringan, sebanyak 70 Relationship Officers were promoted to Branch Managers
Relationship Officer diangkat menjadi Branch Manager atau or Relationship Managers, while four Branch Managers
Relationship Manager, dan empat Branch Manager diangkat were promoted to Regional Heads.. In addition, a number of
menjadi Regional Heads. Selain itu, sejumlah kegiatan seperti activities, such as Sales Conventions, Internal Communication
Sales Convention, dan distribusi Majalah Komunikasi Internal, Magazine were held to strengthen team commitment.
juga dilakukan untuk menguatkan komitmen tim.

Ke depan, Perbankan UKM Danamon akan terus Going forward, Danamon SME Banking will continue to
mengembangkan usahanya dan meningkatkan kualitas expand its business and improve its services, do more cross
pelayanan serta melakukan lebih banyak cross selling untuk selling to increase fee base income. DSP leveraging project
menumbuhkan fee-based income. Proyek optimalisasi DSP will be developed to a full rollout in all Indonesia. There
akan dilanjutkan dengan target implementasi di seluruh will also be more aggressive efforts to tie cooperation with
Indonesia. Upaya-upaya menjalin kerja sama dengan nasabah Wholesale customers in servicing their FSC needs. Focus on
Wholesale untuk melayani kebutuhan FSC mereka akan emerging SMEs will be improved, as it has shown to have
dijalankan dengan lebih gencar. Melihat potensi yang besar, promising potentials. To support process of credit approval,
fokus pada emerging SME juga akan terus dikembangkan. SME banking is also in the process of developing end-to-
Untuk mendukung proses persetujuan kredit Perbankan end loan origination system. In addition, as in previous
UKM tengah mengembangkan sistem loan origination yang years, Danamon SME Banking will continue to improve
komprehensif. Meneruskan upaya yang telah dilakukan its productivity and services, steadily building a stronger
selama ini, Perbankan UKM Danamon akan terus meningkatan relationship with customers.
produktivitas dan layanan dalam rangka menjalin hubungan
yang solid dengan semua nasabahnya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 143
tinjauan bisnis
Business Review

WHOLESALE BANKING
WHOLESALE BANKING

Berkomitmen mewujudkan pendekatan full relationship


banking, Perbankan Wholesale Danamon menawarkan
produk-produk lengkap yang sesuai dengan tahapan
kebutuhan nasabah. Hasilnya kredit tumbuh 13%, sementara
pendanaan meningkat 20%.
Committed to realizing a full relationship banking approach, Danamon
Wholesale banking offers a complete cycle of products to meet
customers needs. Lending grew 13%, while funding grew 20%.

144 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
WHOLESALE BANKING
Wholesale Banking

Perbankan Komersial dan Korporat Danamon mengalami Danamons Commercial and Corporate Banking
perubahan signifikan di tahun 2012. Melanjutkan underwent fundamental changes in 2012. Following
penataan ulang organisasi pada tahun 2011, di tahun internal re-organization in previous year, in 2012
2012 Danamon melakukan implementasi inisiatif yang Danamon continued with the implementation of
menyatukan perbankan komersial dan korporat di bawah merging commercial with corporate banking, under
payung Perbankan Wholesale. Keputusan strategis ini wholesale banking umbrella. The strategic decision
diambil agar Danamon dapat meraih peluang-peluang was taken to realize opportunities identified by the Bank
yang dihasilkan oleh penggabungan kedua unit tersebut. by unifying the two units. In terms of organization, the
Dari segi organisasi, integrasi segmen komersial dan integration allowed greater efficiency and effectiveness,
korporat menciptkan efisiensi dan efektivitas yang lebih making coordination efforts easier and more practical.
besar serta membuat upaya-upaya koordinasi lebih This integration also improved the Banks capacity
mudah dan praktis. Langkah integrasi tersebut juga to accommodate the growth of its commercial and
meningkatkan kapasitas Bank untuk mengakomodasi corporate banking customers, by creating flexibility to
pertumbuhan nasabah komersial dan korporat yaitu access either commercial or corporate banking services.
dengan memberikan akses fleksibel terhadap layanan
komersial dan korporat.

Dampak positif dari inisiatif di atas dapat dilihat dari The impact of the above initiative could be observed
pertumbuhan portofolio keseluruhan pada tahun 2012. from overall portfolio growth in 2012, where the non-
Sektor perbankan non mikro bertumbuh kuat,dan micro banking sector grew more robustly, and led to a
sebaran portofolio Bank menjadi lebih merata. more balanced portfolio. Committed to a full relationship
Berkomitmen menerapkan pendekatan full relationship banking approach, Danamon Wholesale banking offers
banking, Perbankan Wholesale Danamon menawarkan full cycle products that precisely meet customers needs.
produk-produk yang sesuai dengan berbagai tahap
kebutuhan nasabah.

Inisiatif 2012 2012 Initiatives


Tahun 2012 merupakan momentum bagi Perbankan The year 2012 served as the momentum for Wholesale
Wholesale untuk secara penuh mengimplementasikan Banking to fully carry out initiatives initially developed
inisiatif yang telah dibangun sejak 2011. Selain beroperasi in 2011. Aside from operating under one organizational
di bawah satu payung organisasi, Perbankan Wholesale umbrella, Wholesale Banking also focused on developing
juga berfokus pada pengembangan basis nasabah yang customer base, which would certainly strengthen the
akan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis Danamon. Banks business. In 2012, Wholesale Banking served
Di tahun 2012, Perbankan Wholesale melayani lebih more than 8,400 customers across the country both in
dari 8.400 nasabah di seluruh Indonesia baik untuk lending and funding side.
pendanaan maupun pembiayaan.

Pertumbuhan nasabah tidak hanya dicapai dari segi Further, the growth of customer numbers was achieved
jumlah tetapi juga kualitas. Perbankan Wholesale not only in terms of quantity, but also in quality.
Danamon berkomitmen menjalin hubungan jangka Danamon Wholesale Banking is committed to nurture
panjang dengan semua nasabahnya. Untuk itu, upaya- long-term relationships with customers, an effort which
upaya yang dilakukan mencakup juga aspek-aspek di encompasses aspects beyond financial matters. As part
luar finansial. Sebagai bagian dari upaya penciptaan of its value-creation efforts, Wholesale Banking in 2012
nilai, Perbankan Wholesale di tahun 2012 memberikan provided training for customers on non-financial topics,
pelatihan kepada nasabah dengan materi-materi such as human capital, operations, business systems, and
pelatihan non finansial, seperti sumber daya manusia, information technology (IT). Leveraging the knowledge
operasi, sistem bisnis, dan Teknologi Informasi (TI). that the Bank already possessed, independent dedicated
Memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki, sebuah tim teams were deployed to engage with customers, thus
mandiri dan terpisah ditugaskan untuk secara langsung enhancing their business skills. Throughout the year,
bertemu dengan nasabah dan mengembangkan a total of 408 man-days of customer engagement was
keterampilan bisnis mereka. Sepanjang tahun 2012 total conducted, distributed among 9 customers.
hari pelatihan yang diberikan adalah 408 man days, dan
dilakukan untuk 9 nasabah.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 145
tinjauan bisnis
Business Review

Inisiatif penting lain pada tahun 2012 adalah penerapan Another key initiative in 2012 was the application of a
Financial Supply Chain (FSC) yang juga dilakukan Financial Supply Chain (FSC), which was also initiated
bersama direktorat lain di Bank. FSC bertujuan by several other directorates within the Bank. FSC
meningkatkan kualitas aset Bank sekaligus liabilitas aims to improve the Banks asset quality as well as its
dengan memaksimalkan peluang dari nasabah. liabilities, by optimizing opportunities from customers.
Implementasi FSC antara lain berupa ajang pertemuan A part of FSC implementation involved business events
bisnis yang diadakan oleh Perbankan Wholesale held by Danamon Wholesale Banking, which served as a
Danamon sebagai platform berjejaring untuk nasabah networking platform for its customers, and for Wholesale
serta memberikan kesempatan Perbankan Wholesale Banking to identify market opportunities. Internally, FSC
untuk mengidentifikasi peluang pasar. Secara internal, also became the vehicle for focused and integrated
FSC menjadi sarana inisiatif yang terfokus dan initiatives within the Bank, ensuring the line of businesses
terintegrasi, memastikan bahwa unit-unit bisnis Bank would work in synergy, toward a common goal.
bekerja dengan sinergi, mencapai tujuan bersama.

Kinerja 2012 2012 Performance


Ditahun 2012 pembiayaan tumbuh dengan kuat sebesar In 2012, lending grew robustly and posted a total of 13%
13% sampai dengan akhir tahun yaitu naik dari Rp 22.528 lending growth by the end of the year, up from Rp 22.528
miliar di 2011 ke Rp 25.400 miliar di 2012. Sementara itu, billion in 2011 to Rp 25.400 billion in 2012, while funding
pendanaan bertumbuh ke Rp 24.321 miliar. Trade finance grew to Rp 24.321 billion. Meanwhile, trade finance grew
bertumbuh 54% ke Rp 6.853 miliar dari Rp. 4.439 miliar 54% to Rp 6,853 billion, compared to Rp 4,439 billion in
di tahun sebelumnya. the earlier year.

Sepanjang tahun tersebut, Perbankan Wholesale Throughout the year, Danamons Wholesale Banking
Danamon mengalami pemerataan sebaran bisnisnya. recognized an improved spread of distribution. Previously
Setelah sebelumnya didominasi oleh nasabah-nasabah dominated by contributions from customers in Jakarta,
dari Jakarta, Perbankan Wholesale menyaksikan Wholesale Banking saw significant yields funneling in
peningkatan signifikan dari wilayah-wilayah seperti from areas such as Sumatera and Surabaya. Sector-
Sumatera dan Surabaya. Dilihat dari segi sektor industri, wise, Wholesale Banking was present in 30 sectors of
Perbankan Wholesale hadir di 30 sektor industri dari industry, from animal feed to garments, from construction
pakan ternak hingga garmen, dari konstruksi ke media. to media, a spread that contributed to a well-diversified
Sebaran nasabah ini membentuk portofolio yang portfolio and reflected strong risk management.
beragam, dan menunjukkan pengelolaan risiko yang
sangat baik.

146 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
WHOLESALE BANKING
Wholesale Banking

Portofolio Kredit di 15 Segmen Industri Teratas


Credit Portfolio in Top 15 Industry Segments
(dalam persentase) / (in percentage)

4% 4% 15%
Otomotif & Komponen / Automotive & Component

6% Batubara / Coal

Konstruksi / Construction

3% Minyak Sawit Mentah / Crude Palm oil (CPO)

11% Finco / Finco

6% Makanan & Minuman / Food & Beverage


Metal, Baja, Besi (Metal Dasar) / Metal, Steel, Iron (Basic Metal)
Minyak & Gas / Oil & Gas

10% 7% Petrokimia / Petrochemicals

Properti & Perumahan / Property & Real Estate

3% Jasa Penyewaan / Rental Services


3% Pengapalan / Shipping

7% 8% Tekstil / Textile
Tembakau & Rokok / Tobacco & Cigarette
4% 9% Perdagangan Grosir & Ritel / Wholesale & Retail

Sumber Daya Manusia Human Capital


Danamon memiliki dedikasi tinggi terhadap Danamon is dedicated to the development of its human
pengembangan sumber daya manusia, dan berkomitmen capital, and is committed to provide room for growth for
untuk memberikan ruang pertumbuhan yang cukup its existing talent. In 2012, Wholesale Banking focused
untuk pegawai-pegawai yang dimilikinya. Di tahun on developing internal talent, where a total of 19 talented
2012, Perbankan Wholesale berfokus mengembangkan individuals were given promotion opportunities, from
pegawai internal. Sebanyak 19 karyawan diberikan Relationship Manager to Business Manager levels.
peluang promosi, dari tingkat Relationship Manager A total of 2,463 training man-days were carried out in
hingga Business Manager. Secara total, terdapat 2.463 2012. To accommodate business growth, 2 batches of
hari pelatihan yang dilakukan di tahun 2012. Untuk Management Trainee program were conducted in the
mendukung pertumbuhan bisnis, 2 batch program course of 10 weeks.
Management Trainee diadakan dengan total periode
selama 10 minggu.

Ke depan, Perbankan Wholesale akan terus membangun Going forward, Danamon Wholesale Banking will continue
dasar-dasar yang telah diletakkan pada tahun 2012 to build on the foundations laid out in 2012, and enhance
serta mengembangkan implementasinya. Inisiatif FSC their implementation. The FSC initiative will be improved,
akan ditingkatkan dengan pengembangan dukungan with additional developments in terms of IT infrastructure
dalam hal infrastruktur TI untuk fitur transaksi dan for transactions and reconciliation features. Training for
rekonsiliasi. Pelatihan nasabah akan diteruskan dan customers will be continued, targeted to reach a wider
ditargetkan dapat menjangkau lebih banyak nasabah audience in 2013. Wholesale Banking is also developing
pada tahun 2013. Selain itu, Perbankan Wholesale juga comprehensive loan origination system, for faster and
tengah mengembangkan sistem loan origination yang more efficient processing.
komprehensif untuk proses kerja yang efisien dan efektif.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 147
tinjauan bisnis
Business Review

PERBANKAN syariah
SYARIAH BANKING (ISLAMIC BANKING)

Dengan tujuan memperluas jangkauan nasabah, Danamon


Syariah melakukan ekspansi signifikan pada tahun 2012
dengan menambah 95 cabang syariah baru. Secara keseluruhan,
kinerja usaha menunjukkan perkembangan yang baik dengan
55% kenaikan pembiayaan dan 49% kenaikan aset.
Aiming to reach a broader customer spectrum, Danamon Syariah significantly
expanded its physical presence in 2012, by opening 95 dedicated branches.
Meanwhile, overall financial performance remained strong, with 55% growth in
financing and 49% growth in assets.

148 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN syariah
Syariah Banking (Islamic Banking)

Tahun 2012 menandai sepuluh tahun Danamon Syariah 2012 marked the tenth year of Danamon Syariah. In its
beroperasi. Dalam satu dekade pertamanya ini, Danamon first decade of operation, Danamon Syariah has been a
Syariah telah menjadi bagian penting dan unggul dari remarkably successful part of overall growth, propelled by
pertumbuhan Danamon, yang lebih jauh lagi ditunjang new initiatives in 2012 as well as ongoing implementation
melalui inisiatif baru di 2012 serta implementasi inisiatif of successful 2011 efforts.
yang telah berjalan sejak 2011.

Total pembiayaan yang disalurkan Danamon Syariah Total Danamon Syariah financing showed solid and
bertumbuh mengesankan sepanjang 2012 dan naik excellent progress during 2012, grew by 51% to Rp 1.5
55% hingga Rp 1,5 triliun. Segmen usaha kecil dan trillion, with a strong portfolio in the Small and Medium
menengah (UKM) menjadi penyumbang utama portofolio Enterprise (SME) segment. Asset growth has also been
pendanaan. Pertumbuhan aset pun tidak kalah pesat superior, with 49% growth rising from Rp 1.4 trillion to Rp
dengan kenaikan 49% dari Rp 1,4 triliun ke Rp 2 triliun 2 trillion higher than industry growth of 35%. Danamon
serta lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 35%. Syariah also successfully maintained its Non Performing
Tingkat kredit bermasalah pun berhasil dijaga di tingkat Financing (NPF) ratio to total financing at 2.4%. Third
2,4%. Sementara itu, dana pihak ketiga naik 44% ke party funds grew 44% to Rp 1.3 trillion, and current and
Rp 1,3 triliun dan rasio CASA bertumbuh dari 35% ke savings account (CASA) ratio increased from 35% to
48%. 48%.

Keberhasilan Danamon Syariah juga didukung oleh The success of Danamon Syariah was also certified
keberadaan Danamon Syariah di pasar yang semakin by a more prominent profile in the market. In 2012,
signifikan. Di tahun 2012, Danamon Syariah membuka Danamon Syariah opened 95 new Syariah branches and
95 kantor cabang baru dan 41 kantor layanan syariah. 41 office channeling branches. By the end of 2012, there
Dengan demikian, di akhir tahun 2012 Danamon Syariah were a total of 160 branches and 178 office channeling
mengoperasikan 160 cabang dan 178 kantor layanan across Indonesia a significant expansion that reflected
syariah di seluruh Indonesia. Langkah ekspansi yang Danamons commitment to further develop its Syariah
signifikan ini menggambarkan komitmen besar Danamon business.
untuk mengembangkan usaha syariah.

Solusi Emas Murni adalah produk baru Danamon Syariah In 2012 Danamon Syariah launched its gold ownership
yang diluncurkan pada tahun 2012 dan ditujukan untuk product, Solusi Emas Murni for the mass-market
segmen mass market. Solusi Emas Murni memfasilitasi segment. This program enables customers to purchase
kepemilikan emas nasabah yang bisa digunakan sebagai gold for savings or investments, with financing through
tabungan maupun investasi. Danamon Syariah adalah Danamon Syariah. Danamon Syariah was one of the
salah satu bank pertama yang hadir dengan produk ini, first banks to offer this product, available through

Jumlah pembiayaan jumlaH PENDANAAN


Total Financing total FUNDING
(Rp miliar Rp billion) (Rp miliar Rp billion)

1.545 1.335

998 926
838
749 747 708 737
683

08 09 08 09
10 10
11 11
12 12

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 149
tinjauan bisnis
Business Review

yang bisa didapatkan di 150 cabang Syariah. Solusi 150 of its Syariah network branches. Solusi Emas
Emas Murni yang kian melengkapi keunggulan Danamon Murni immediately attracted customers and further
Syariah segera mendapatkan tanggapan positif dari complemented the business of Danamon Syariah.
nasabah.

Di samping mengembangkan produk-produk Solusi Emas Apart from focusing on developing Solusi Emas Syariah
Danamon Syariah juga memiliki fokus pada pendanaan (SES) products, Danamon Syariah also maintained
koperasi karyawan dan produk wholesale melalui its focus on employee co-operative financing and
layanan Trade Finance, Asset Based Financing (ABF) dan wholesale products, namely Trade Finance and Asset
Cash Management. Untuk cash management, Danamon Based-Financing (ABF) and Cash Management. For cash
meningkatkan layanannya melalui penandatanganan management, Danamon Syariah leveraged its service
Nota Kesepahaman dengan empat Bank Perkreditan through the signing of a Memorandum of Understanding
Rakyat Syariah (BPRS), sebagai langkah awal menuju with Syariah rural banks (BPRS) as an initial step
terbentuknya APEX BPRS. Komitmen Danamon Syariah toward APEX BPRS. Through the partnership of a cash
untuk selalu memberikan layanan yang lebih baik akan management services and electronic channel, Danamon
semakin terwujud melalui kerja sama layanan cash Syariah aims to deliver better service to its customers.
management dan layanan perbankan elektronik.

150 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERBANKAN syariah
Syariah Banking (Islamic Banking)

Dengan kian berkembangnya pangsa pasar bisnis As Syariah business continues to secure a broader
syariah, produk Danamon Syariah lain yaitu Tabungan market share, other Danamon Syariah products, namely
Danamon Syariah iB, Giro Danamon Syariah iB, Deposito Tabungan Danamon Syariah iB, Giro Danamon Syariah
Danamon Syariah iB, dan Deposito Harian Danamon iB Deposito Danamon Syariah iB and Deposito Harian
Syariah iB, turut menunjukkan kinerja yang positif. Danamon Syariah iB continued to perform soundly in the
Menyelaraskan diri dengan kebutuhan penting para market. Another product fulfilling a fundamental need for
nasabah muslim, Danamon Syariah juga menyediakan Muslims is Tabungan Haji Danamon Syariah iB, which
produk Tabungan Haji Danamon Syariah iB yang facilitates Haj pilgrimage to conduct a well planned
memfasilitasi perjalanan ibadah haji melalui perencanaan Hajj/Pilgrimage based on the choice of time frame and
perjalanan yang fleksibel berdasarkan periode waktu dan capability.
disesuaikan dengan kemampuan nasabah.

Semua kegiatan Danamon Syariah berjalan dengan Danamon Syariah conducts its activities with the
dukungan para karyawan yang memiliki komitmen support of committed and dedicated employees. In turn,
serta dedikasi tinggi. Danamon Syariah pun memiliki Danamon Syariah is also committed to develop the best
komitmen penuh untuk mengembangkan bakat-bakat Syariah banking talent and future leaders.
dan pemimpin terbaik di bidang perbankan syariah.

Prestasi Danamon Syariah yang memuaskan sepanjang Danamon Syariah solid performance throughout 2012
tahun 2012 telah mendatangkan berbagai penghargaan. has earned it several awards. Danamon Syariah was
Diantaranya Danamon Syariah memperoleh penghargaan announced as the winner of an Operational Excellence
Operational Excellence Award dari SSCX pada Award from SSCX in November, followed by Info Bank
November. Penghargaan ini diikuti oleh penghargaan Digital Brand Award of the Year 2012 for Tabungan
Digital Brand Award of the Year 2012 untuk kategori Syariah and Syariah Business Unit category in
Tabungan Syariah and Syariah Business Unit dari December.
Infobank pada bulan Desember.

Ke depan, Danamon Syariah akan meneruskan Going forward, Danamon Syariah plans to continue to
memberikan layanan dan menawarkan produk yang provide products and services that are competitive in the
kompetitif serta akan terus mempertahankan sekaligus market, while at the same time, sustaining and upgrading
meningkatkan kinerja pelayanan dan fitur produk. the performance of existing products and services.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 151
tinjauan bisnis
Business Review

TRESURI, PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN


TREASURY, CAPITAL MARKETS AND FINANCIAL INSTITUTIONS

Yt

Keberhasilan Treasury, Capital Markets, dan Financial


Institutions yang memiliki fungsi utama sebagai penyedia
pendanaan yang terdiversifikasi dengan biaya efisien dan
memastikan posisi likuiditas yang kuat setiap saat telah
menghasilkan pertumbuhan kredit Danamon sebesar 14% di
tahun 2012.
Treasury, Capital Markets, and Financial Institutions key function has been
to obtain diversified funding at efficient cost and ensure a strong liquidity
position at all times, enabling the Banks 14% loan growth in 2012.

152 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TRESURI, PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
Treasury, Capital Markets and Financial Institutions

Tresuri, Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (TCM & Treasury, Capital Markets and Financial Institutions (TCM
FI) Danamon utamanya bertanggung jawab memelihara & FI) serve primarily to maintain the Banks liquidity,
likuiditas dan mengelola neraca Bank untuk memastikan while overseeing the balance sheet, thus facilitating the
tersedianya pendanaan yang efisien guna mendukung efficient and economic funding necessary to support
pertumbuhan usaha. Selain itu, TCM & FI juga secara business growth. In addition, TCM & FI actively evaluate
aktif mengevaluasi berbagai alternatif pendanaan funding alternatives, sourcing from professional markets
profesional, seperti penjualan aset, sekuritisasi, repo dan such as assets sales, securitization, repo and bilateral
pinjaman bilateral guna mendukung pertumbuhan kredit loans to support the Banks loan growth.
Danamon.

Termasuk di dalam Direktorat TCM & FI adalah tim ekonom Also included within the TCM & FI Directorate is the
Danamon. Tim terdiri dari para ekonom berpengalaman Banks team of economists. The team consists of
yang memiliki reputasi dibidangnya masing-masing. Tim seasoned, widely respected experts in their respective
ekonom Danamon berkontribusi memberikan informasi, fields, who are trained to provide valuable insights and
analisis dan pandangan makro ekonomi. Pengamatan observations of macro economic trends. The teams
yang mendalam dan nasihat-nasihat ahli dari tim ekonom keen perspective and intelligent counsel benefit not only
tidak hanya bermanfaat untuk manajemen Danamon, Danamon management, but also helps customers and
tetapi juga untuk nasabah serta masyarakat industri the financial industry in general.
keuangan pada umumnya.

Di luar tanggung jawab utamanya, TCM & FI juga Aside from its principal responsibilities, TCM & FI also
menawarkan berbagai produk tresuri untuk memenuhi offers a wide range of treasury products for corporate
kebutuhan para nasabah korporasi dan individual serta and individual customers, while taking advantage
memanfaatkan peluang di pasar melalui aktivitas trading of market opportunities through controlled trading
yang terkendali. Produk yang ditawarkan oleh Unit Sales activities. The products and services offered by TCM
TCM memungkinkan nasabah melindungi diri terhadap Sales Unit enable protection for customers against risks
risiko mata uang asing, pergerakan suku bunga dan risiko of foreign exchange, interest rate fluctuations, and other
pasar lainnya. Untuk mendukung Unit Sales TCM, tim market risks. To complement the TCM Sales Unit, the
TCM Trading terlibat untuk melakukan transaksi dengan TCM Trading Team is engaged with dealing on interbank
pasar interbank sehingga Danamon dapat menawarkan markets, thus securing the most competitive prices for
harga yang paling kompetitif kepada para nasabahnya. Danamon customers.

Sementara itu, unit FI dibentuk untuk mendukung Meanwhile, FI unit is established to support Danamons
layanan Danamon kepada sektor perbankan, services to banks, Securities companies, Fund
perusahaan sekuritas, manajer investasi, dana pensiun, Managers, pension funds, insurance companies, Non
perusahaan asuransi, lembaga non pemerintah serta Governmental Organization as well as other non-bank
institusi keuangan non bank lainnya. Unit FI menawarkan financial institutions. The FI unit offers cash management,
layanan perbankan seperti cash management, trade, trade, custody, treasury products and loans, among
kustodi, produk tresuri dan pinjaman, serta berperan other products, and plays an important role in providing
penting dalam meningkatkan pendanaan wholesale dan wholesale & Professional funding for Danamon.
profesional bagi Danamon.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 153
tinjauan bisnis
Business Review

Di tahun 2012, Direktorat TCM & FI berhasil In 2012, TCM & FI Directorate oversaw Adiras successful
melaksanakan penerbitan obligasi untuk Adira senilai bonds issuance, securing a total amount of Rp 3.5
Rp 3,5 triliun dan kredit perbankan senilai Rp 12,2 triliun. trillion and banks loans totaling Rp 12.2 trillion. The net
Peningkatan bersih pada pendanaan profesional Adira increase in Adiras professional funding after repayment
setelah pembayaran kredit yang jatuh tempo adalah of matured loans during the year- was Rp 7.3 trillion.
Rp 7,3 triliun.

Penerapan dari pengelolaan likuiditas yang baik selama Robust implementation of liquidity management efforts
tahun 2012 telah berhasil melanjutkan momentum throughout 2012 have allowed Danamon to sustain loan
pertumbuhan kredit Danamon yang meraih pertumbuhan growth momentum, which registered a 14% growth
(konsolidasi) sebesar 14% di akhir tahun. (consolidated) in customer loans by the end of the year.

Proses Fund Transfer Pricing yang dinamis telah A dynamic Fund Transfer Pricing process improved the
meningkatkan kapasitas Danamon untuk merefleksikan Banks capacity to reflect the marginal cost of funds
biaya pendanaan marjinal dan menyediakan informasi and providing relevant information used in the pricing
yang relevan yang digunakan oleh unit-unit usaha decisions for the different LOBs.
Danamon untuk membuat keputusan mengenai harga
bagi nasabah.

Direktorat TCM & FI senantiasa berusaha meningkatkan TCM & FI Directorate continuously strives to improve its
kontribusinya kepada Danamon. Untuk itu, Direktorat contribution to the Bank. Organizational development,
TCM & FI telah melakukan upaya-upaya berkelanjutan di personnel training, and infrastructure enhancement are
bidang pengembangan organisasi dan pelatihan staf dan the ongoing efforts implemented by the Directorate,
peningkatan infrastruktur termasuk di 2012. Kemampuan including in 2012. Control and risk management
kontrol dan pengelolaan risiko juga diperkuat untuk capabilities were also improved in order to provide better
memberikan layanan yang lebih baik. service to the Bank.

Memasuki tahun 2013, TCM & FI akan terus Moving forward to 2013, TCM & FI will continue to
mempertahankan pengelolaan likuiditas yang berhati- maintain a prudent liquidity management, thus supporting
hati untuk mendukung pertumbuhan usaha. TCM & FI business growth. The Directorate will continue to
akan melanjutkan evaluasi sistem baru untuk mengelola evaluate new systems for managing the Balance Sheet
neraca perusahaan, sejalan dengan upaya TCM & FI in 2013, as TCM & FI works to gain and secure the trust
untuk mempertahankan kepercayaan para pemangku of its stakeholders, as well as to increase its capacity to
kepentingan terhadap kemampuan Danamon dalam dealing with any market crisis as it arises.
menghadapi setiap potensi krisis di pasar.

154 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TRANSACTION BANKING
(TRADE FINANCE & CASH MANAGEMENT)

TRANSACTION BANKING (TRADE FINANCE & CASH MANAGEMENT)

Melalui peningkatan yang berkelanjutan atas sistem dan


layanan di tahun 2012, trade financing tumbuh signifikan
sebesar 54% menjadi Rp 6.843 miliar dan dana Giro dari
kegiatan cash management juga tumbuh sebesar 22% menjadi
Rp 15.854 miliar dari tahun sebelumnya.
Through continuous system and services enhancement in 2012, trade
financing grew significantly by 54% to Rp 6,843 billion and Current accounts
generated by cash management activities also grew by 22% to Rp 15,854
billion from previous year.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 155
tinjauan bisnis
Business Review

Melalui solusi trade finance dan cash management, Through trade finance and cash management solutions,
Danamon telah membuktikan komitmennya untuk Danamon delivers on its commitment to provide
menyediakan layanan yang unggul kepada nasabah- sophisticated services to non-individual customers.
nasabah non individu. Saat ini Danamon merupakan Today, Danamon is one of the most active banks in
salah satu Bank yang paling aktif memberikan layanan trade finance in Indonesia. Together with its skilled and
trade finance di Indonesia. Didukung oleh tim yang experienced team, Danamon operates a trade finance
berpengalaman, Danamon mengelola jaringan trade network in major cities in Indonesia, and has linked a
finance di kota-kota besar Indonesia serta memiliki global partnership with more than 100 banks from 88
kemitraan dengan lebih dari 100 bank di 88 negara di countries.
seluruh dunia.

Sebagai Bank terdepan dalam mendukung kegiatan As the leading Bank supporting trade finance activities in
trade finance di Indonesia, Danamon terus melanjutkan Indonesia, Danamon continuously strives to improve its
upayanya untuk meningkatkan kualitas layanan. Di services. In 2012, aside from maintaining the operation
tahun 2012, selain menjaga jalannya operasional Trade of Trade Service Points at Ports (TSPP) in Indonesias
Service Point at Port (TSPP) di pelabuhan strategis strategic Jakarta and Makassar seaports, Danamon
Indonesia yakni Jakarta dan Makassar, Danamon juga added another TSPP at Tanjung Perak port, Surabaya.
membuka titik layanan baru di Tanjung Perak, Surabaya. TSPP enables integrated access to a wide range of
TSPP menawarkan berbagai layanan ekspor dan impor export and import services, through which Danamon
dalam satu atap sehingga Danamon dapat mendukung is able to support its trade customers effectively and
para nasabah dengan efektif dan efisien. Layanan yang efficiently. B/L endorsement and Import and Export Tax
ditawarkan di lokasi TSPP Danamon meliputi layanan Payments are among the services available in all TSPP.
Pembayaran Pajak Impor dan Ekspor serta juga layanan
B/L endorsement.

Layanan trade finance Danamon yang berkualitas juga Danamon's quality trade finance service received
berhasil meraih penghargaan internasional di tahun international recognition. In 2012, Danamon received
2012 termasuk penghargaan Best Trade Finance Bank awards from prestigious institutions including Best Trade
in Indonesia dari Majalah Trade Internasional, Global Finance Bank in Indonesia from the International Trade
Finance, untuk kedelapan kalinya berturut-turut sejak magazine, Global Finance, for eight consecutive years
tahun 2005 dan dari Global Trade Review Magazine since 2005, and from Global Trade Review Magazine for
untuk kedua kalinya. the second time in a row.

trade financing GIRO


trade financing Current account
(Rp miliar Rp billion) (Rp miliar Rp billion)

6.843 15.854

12.994

4.439 10.972

3.391 7.398
2.154

09 09
10 10
11 11
12 12

156 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TRANSACTION BANKING (TRADE FINANCE & CASH MANAGEMENT)
Transaction Banking (Trade Finance & Cash Management)

Untuk layanan Cash Management, Danamon terus For its Cash Management Service, Danamon continues
mengembangkan solusi-solusi unggulan yang sesuai to emphasize customized solutions and automated
dengan kebutuhan nasabah serta proses otomatisasi processing with easy access, allowing customers to enjoy
dengan akses yang mudah sehingga para nasabah a more effective cash flow and liquidity management.
dapat menikmati perputaran arus kas dan pengelolaan
likuiditas yang lebih efektif.

Danamon terus berkomitmen dalam memberikan solusi Danamon is committed to providing distinguished Cash
Cash Management yang unggul untuk diwujudkan Management solutions and in 2012 developed new
dan di tahun 2012 modul Financial Supply Chain (FSC) Financial Supply Chain (FSC) module in cash@work
pada sistem cash@work telah berhasil dikembangkan. system, a Danamons electronic banking service. FSC
Layanan FSC memberikan kepastian proses pembayaran confirms payment processes, ensure practical processes
yang lebih baik, praktis dan hemat waktu, baik dari sisi with time saving, in terms of documentation, handling
dokumentasi, proses maupun pemantauan pembayaran. and monitoring.

Fitur cash@work juga sudah ditingkatkan sehingga saat Following the recent enhancement of cash@work,
ini nasabah dapat menghubungkan sistem Enterprise customers are now able to link their Enterprise Resource
Resource Planning (ERP) nasabah secara langsung Planning (ERP) system to cash@work seamlessly. The
dengan sistem cash@work. Melalui layanan baru newly launched feature, called ERP Direct Payment,
yang dinamakan ERP Direct Payment, nasabah dapat enables customers to initiate payment directly through
melakukan pembayaran langsung ke sistem cash@work cash@work and therefore warrants time efficiency as well
melalui ERP dan dengan demikian menghemat waktu as significantly curbs human-errors.
serta mengurangi kesalahan secara signifikan.

Untuk mempererat hubungan dengan nasabah yang To strengthen its relationships with existing and
ada maupun para calon nasabah, sepanjang tahun prospective customers, Danamon held various training
2012 Danamon telah menyelenggarakan berbagai acara sessions and customer gathering events throughout
customer gathering di beberapa kota besar di Sumatera, 2012, in major cities of Sumatra, East Java, West
Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Java, Central Java, Kalimantan, Sulawesi, and Papua.
Sulawesi, hingga Papua. Acara ini bertujuan membina The round of events aimed to foster relationships with
hubungan yang lebih baik lagi dengan para nasabah customers, and served as an opportunity to introduce
serta menjadi peluang untuk mengenalkan produk dan Trade Finance and Cash Management products and
layanan Trade Finance dan Cash Management kepada services to wider audience.
khalayak yang lebih luas.

Upaya-upaya di atas memberikan hasil yang luar biasa. The efforts have resulted in substantial achievements. By
Di akhir tahun 2012, total trade financing tumbuh the end of 2012, total trade financing grew considerably
signifikan sebesar 54% menjadi Rp 6.843 miliar dari by 54% to Rp 6,843 billion from Rp 4,439 billion the
Rp 4.439 miliar di tahun sebelumnya. Dana giro dari previous year. Current accounts generated by cash
kegiatan cash management juga tumbuh sebesar 22% management activities also grew by 22% to Rp 15,854
menjadi Rp 15.854 miliar dari sebesar Rp 12.994 miliar di billion from Rp 12,994 billion the previous year.
tahun sebelumnya.

Ke depan, Danamon akan terus mengembangkan Looking forward, Danamon will continue developing
produk dan layanan trade finance dan cash management new trade finance and cash management product and
baru. Di antara inisiatif baru yang akan diluncurkan services. Among the initiatives are introducing trade
adalah layanan trade untuk perbankan Syariah, solusi services for Syariah Banking, creating new supply chain
supply chain baru, meningkatkan pelayanan TSPP di solutions, continuing TSPP services in leading ports
pelabuhan-pelabuhan penting di seluruh Indonesia dan across the country, and Trade Commodity Financing.
Trade Commodity Financing.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 157
tinjauan bisnis
Business Review

bisnis anak perusahaan


subsidiary businesses

ADIRA FINANCE, ADIRA INSURANCE, DAN ADIRA


KREDIT TURUT BERPERAN BESAR MENINGKATKAN
KINERJA DANAMON DENGAN BASIS KONSUMEN YANG
LUAS DAN PERKEMBANGAN USAHA YANG KUAT.
ADIRA FINANCE, ADIRA INSURANCE, AND ADIRA KREDIT, PLAY IMPORTANT
ROLES IN BOOSTING DANAMONS GROWTH WITH THEIR WIDE CONSUMER
BASE AND STRONG BUSINESS PERFORMANCE.

158 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses

Anak-anak perusahaan Danamon menunjukkan Each of Danamons subsidiary showed strong business
pertumbuhan usaha yang kuat di bidangnya masing- growth in their respective fields, and ultimately contributed
masing dan pada akhirnya turut berkontribusi pada to Danamons achievements. Despite challenges, Adira
keberhasilan Danamon. Meski terdapat tantangan, Adira Finance, Adira Insurance and Adira Kredit delivered 10%
Finance, Adira Insurance, dan Adira Kredit masing- financing growth, 7% growth of NPAT, and more than Rp
masing merealisasikan 10% pertumbuhan pembiayaan, 2 trillion financing, respectively.
7% pertumbuhan NPAT, dan membukukan lebih dari
Rp 2 triliun pembiayaan.

Tantangan Usaha Business Challenges


Industri pembiayaan menghadapi beberapa tantangan The financing industry faced a number of challenges
di tahun 2012. Salah satu yang paling utama adalah in 2012. One of the most notable was down-payment
adanya peraturan uang muka untuk bisnis pembiayaan regulation for motorcycle and car financing ownership,
kepemilikan motor dan mobil. Peraturan tersebut which directly affected the business of Adira Finance, in
secara langsung mempengaruhi bisnis Adira Finance, particular in the motorcycle segment. Adira Insurance
khususnya segmen pembiayaan motor. Adira Insurance, was also affected by the regulation, in addition to
turut merasakan dampaknya, selain juga menghadapi new financial reporting standards and claim upsurge.
tantangan berupa penyesuaian terhadap standar Meanwhile, Adira Kredit focused on efficiency efforts and
akuntansi baru dan peningkatan klaim. Sementara itu, risk management improvement.
Adira Kredit berfokus pada upaya-upaya efisiensi dan
peningkatan kualitas manajemen risiko.

Strategi 2012 2012 Strategy


Untuk mengatasi tantangan-tantangan di atas, To overcome the above challenges, Adira Finance, Adira
Adira Finance, Adira Insurance, dan Adira Kredit Insurance, and Adira Kredit implemented initiatives to
mengimplementasikan inisiatif untuk memperkuat strengthen market presence, including branch openings,
kehadiran di pasar, antara lain pembukaan cabang, product development and service improvement.
pengembagnan produk, dan peningkatan kualitas
layanan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 159
tinjauan bisnis
Business Review

ADIRA FINANCE

Menjangkau lebih banyak konsumen hingga lebih dari 3,7 juta


di seluruh Indonesia.
Expanding customers to over 3.7 million throughout Indonesia.

PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., atau Adira PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., also known
Finance, didirikan pada tahun 1990 dan sejak awal as Adira Finance, was established in 1990, with a
telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan strong determination from the outset to become the
yang terbaik dan terkemuka di sektor pembiayaan best and most reliable company in the automotive
otomotif. Saat ini, Adira Finance telah berhasil financing sector. Adira Finance has in fact become
menjadi perusahaan pembiayaan otomotif terbesar the largest automotive finance company in Indonesia
di Indonesia berdasarkan pencapaian pendapatan based on the volume of its achievements in terms
bersih, pembiayaan baru, dan total aset yang of net income, new financing and total managed
dikelola. assets.

Didukung oleh lebih dari 28.000 karyawan dan 698 With the support of more than 28,000 employees
jaringan yang tersebar di berbagai kota Indonesia, and 698 business networks spread across various
Adira Finance telah mengukuhkan diri sebagai cities in Indonesia, Adira Finance has established
salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan itself as one of the leading motor vehicle consumer
terdepan di Indonesia. Bekerja sama dengan lebih financing companies in Indonesia. In partnership
dari 10.000 dealer otomotif, Adira Finance melayani with more than 10,000 automotive dealers in
lebih dari 3,7 juta konsumen. Saat ini, Adira Finance Indonesia, Adira Finance is serving over 3.7 million
memiliki pangsa pasar 15,7% untuk motor baru dan customers, maintaining market shares at 15.7% for
5,7% untuk mobil baru. new motorcycle and 5.7% for new cars.

Danamon adalah pemegang saham mayoritas dari Danamon is the majority owner of Adira Finance,
Adira Finance dengan kepemilikan saham 95% per with a 95% share ownership, as of December 2012.
Desember 2012.

160 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses

Industri otomotif Indonesia mengalami perubahan Indonesias automotive industry took a significant turn
signifikan pada paruh kedua tahun 2012. Pemerintah in the second half of 2012, following the issuance of a
menerbitkan peraturan baru mengenai minimum down new down payment regulation, requiring a minimum
payment kendaraan motor dan mobil, masing-masing down payment of 20% for motorcycles and 20-25%
sebesar 20% dan 20%-25%, juga menerbitkan kebijakan for automobiles, respectively, with an additional policy
mengenai penjaminan fidusia. Meskipun peraturan di covering fiduciary certification. While the Governments
atas berlaku untuk segmen motor dan mobil, namun requirement applied to both segments, motorcycle
pengaruhnya amat terasa khususnya pada konsumen customers were especially affected, as they tend to be
motor, yang lebih rentan terhadap perubahan-perubahan more vulnerable to such financial changes. Added to the
kebijakan keuangan. Sementara itu, harga-harga situation was the weakening price of commodities, which
komoditas melemah yang mengakibatkan menurunnya shrank disposable income for Indonesian consumers,
alokasi belanja para konsumen Indonesia terutama yang particularly consumers outside Java areas. By the end
berada di luar Jawa. Pada akhir 2012, angka penjualan of 2012, sales of new motorcycles had contracted by
motor baru terkoreksi 11% ke angka 7,1 juta unit. 11%, falling to 7.1 million units. Overall sales of new
Meski begitu, secara keseluruhan penjualan mobil baru cars, on the other hand, enjoyed 24.8% growth, from
justru naik 24,8% dari 894 ribu unit menjadi 1,2 juta 894 thousand to 1.2 million units, thereby meeting the
unit dan dengan demikian memenuhi target penjualan projected sales target of the Association of Indonesia
yang diperkirakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Automotive Industries (GAIKINDO).
Bermotor Indonesia (GAIKINDO).

Situasi di atas tak pelak mempengaruhi bisnis pembiayaan The overall situation inevitably affected Adira Finances
motor Adira Finance. Di tengah tantangan itu, Adira motorcycle credit business. Despite the challenge, Adira
Finance mencapai 10% pertumbuhan pembiayaan ke Finance posted 10% total financing growth to Rp 45,595
Rp 45.595 miliar. Pada akhir 2012, pangsa pasar Adira billion, By the end of 2012, Adira Finances market share
Finance untuk masing-masing segmen motor dan mobil for motorcycle and car segments were 15.7% and 5.7%,
adalah 15,7% dan 5,7%. Pembiayaan motor dan mobil respectively. Motorcycle financing and car financing
masing-masing berkontribusi 56% dan 44% terhadap each contributed 56% and 44% to the total portfolio,
total portofolio, sementara rasio kredit bermasalah dapat and ratio of non-performing loan (NPL) was maintained
dikelola pada tingkat yang cukup rendah 1,4%. at relatively low level of 1.4%.

Dengan pencapaian ini, Adira Finance terus menjadi With its achievements, Adira Finance is also a notable
kontributor yang signifikan terhadap total portofolio contributor to Danamon loan portfolio. In 2012, Adira
Danamon. Di tahun 2012, Adira Finance menyumbang Finance accounted for 39% of Danamon total loan
39% dari total portofolio dan 69% kepada segmen kredit portfolio and 69% of the mass-market credit segment.
mass market. Upaya-upaya peningkatan yang dilakukan Upgrading efforts implemented by Adira Finance in 2012
Adira Finance di tahun 2012 meliputi kehadiran fisik, included physical accessibility, service level improvement,
tingkat pelayanan, keterlibatan konsumen, serta customer involvement, and implementation of company
internalisasi nilai-nilai perusahaan. Untuk meningkatkan values. To increase synergy, Adira Finance took on a
sinergi, Adira Finance melaksanakan inisiatif cross cross-selling initiative, linked with other businesses
selling, yang terhubung dengan unit bisnis Danamon within Danamon, and continued its database optimization
lain, serta meneruskan upaya optimisasi database. Adira effort. Adira Finance also issued Continuous Bonds I, for
Finance juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I senilai a total of Rp 6 trillion. Following first phase issuance in
total Rp 6 triliun. Setelah penerbitan pertama di tahun 2011, Adira Finance issued second and third phases in
2011, Adira Finance melaksanakan penerbitan tahap dua May and September 2012 for a total of Rp 3.5 trillion.
dan tiga di bulan Mei dan September 2012 dengan total Pefindo rated these Continuous Bonds idAA+.
Rp 3,5 triliun. Obligasi Berkelanjutan ini mendapatkan
rating idAA+ dari Pefindo.

Untuk memitigasi risiko, Adira Finance To mitigate risk, Adira Finance implemented three
mengimplementasikan tiga upaya terintegrasi yang integrated efforts, comprising of risk identification, risk
terdiri dari identifikasi risiko, pengukuran risiko, serta measurement, and risk management, supervision and
pengelolaan, pengawasan, dan kontrol risiko. Sejumlah control. Furthermore, several policies are in place to
kebijakan pun telah ditetapkan untuk mengendalikan control risk exposure, including market risk, credit risk and
eksposur risiko, termasuk risiko pasar, kredit, dan liquidity risk. To strengthen its valued relationship with
likuiditas. Dalam rangka memperkuat hubungan baik dealers, Adira Finance launched an Ad1Gate initiative
dengan para dealer, Adira Finance meluncurkan inisiatif during the second quarter of 2012. Ad1Gate aims to
Ad1Gate pada kuartal kedua 2012. Ad1Gate improve both process speed and transparency, allowing
bertujuan meningkatkan kecepatan dan transparansi dealers to monitor the progress of their applications.
proses dengan menjadi sarana bagi dealer memantau
proses aplikasinya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 161
tinjauan bisnis
Business Review

Untuk konsumen, Adira Member Club (ACM) kini For customers, access to the Adira Club Member (ACM)
dapat digunakan di lebih dari 11.000 merchant dan card was made available at over 11,000 merchants, with
menawarkan beragam keuntungan seperti potongan shopping benefits such as product discounts. Adira
harga. Berkomitmen mewujudkan pelayanan yang Finance is committed to delivering customer service
unggul untuk konsumen, Adira Finance secara teratur excellence, and is thus continuously reviewing its
mengevaluasi kinerjanya. Dilaksanakan secara internal performance. Conducted internally and in coordination
dan bekerja sama dengan pihak ketiga, survei kepuasan with third parties, Adira Finances customer satisfaction
konsumen Adira Finance di tahun 2012 memberikan hasil survey in 2012 revealed an 80% rate of satisfaction, up
tingkat kepuasan 80%, naik dari 71% di 2011. Tingkat from 71% in 2011. Customer loyalty also improved, to
kesetiaan konsumen pun meningkat ke 74% dari 72% di 74% in 2012, from 72% the previous year.
tahun sebelumnya.

Untuk mengembangkan kompetensi karyawan dan To develop employee competence and augment
menumbuhkan loyalitas, Adira Finance menyediakan loyalty, Adira Finance provided continuous learning
program-program pelatihan, baik di tingkat pusat maupun programs, both at the center and regional level. Aside
regional. Selain bertempat di Adira Training Center, Adira from conducting training at Adira Training Center, Adira
Finane juga mendorong terlaksananya pembelajaran Finance also promoted an e-learning method, intended
yang efisien dengan metode e-learning. Dedikasi yang to increase efficiency. Over the years, Adira Finances
dibangun oleh Adira Finance membuahkan sederet dedication has earned the company numerous awards,
penghargaan yang diberikan oleh sejumlah institusi granted by various prominent institutions. In 2012 Adira
terpandang. Di tahun 2012, Adira Finance diakui sebagai Finance was recognized as a Trusted Company Based
Trusted Company Based on Corporate Governance on Corporate Governance Perception Index (CGPI),
Perception Index (CGPI), perusahaan yang memiliki to have the Best Strategy into Performance Execution
Best Strategy into Performance Execution Excellence Excellence (SPEx2), and to have the Best Corporate
(SPEx2) dan memiliki Best Corporate Governance Governance Responsibility of the Board. Adira Finance
Responsibility of the Board. Adira Finance juga was also confirmed as the Indonesia Best Brand Award
dianugerahi Indonesia Best Brand Award 2012 dan 2012, and Top Brand Award 2012. Internationally,
Top Brand Award 2012. Di tingkat internasional, Asian Asian Bankers Award 2012 conferred Adira Finance
Bankers Award 2012 memberikan penghargaan Product with the Best Consumer Finance Business and Best
and Business Awards untuk kategori Best Consumer Business Model categories for Product and Business
Finance Business and Best Business Model kepada Awards.
Adira Finance.

Ke depan, Adira Finance akan terus mengembangkan Going forward, Adira Finance will embark on brand
kekuatan brand meningkatkan kualitas database development projects, initiating customer database
konsumen dan terus berusaha menaikkan kepuasan quality improvement, and strive to enhance customer
konsumen dengan memperbaiki standar pelayanan serta satisfaction by stepping up Adira Finances service
akses konsumen terhadap Adira Finance. Dalam hal standards as well as accessibility. In terms of sales, Adira
penjualan, Adira Finance berkomitmen memanfaatkan Finance will take growth momentum of the 4-wheeler
momentum pertumbuhan di segmen roda empat sambil segment, as well as continuing to push financing of used
terus mendorong pembiayaan motor bekas. Infrastruktur motorcycles. The Companys information technology
informasi teknologi akan diperkuat mengantarkan Adira infrastructure will also be strengthened, as Adira Finance
Finance memasuki tahun yang lebih baik. looks forward to a better new year.

Struktur Organisasi Anak Perusahaan Subsidiaries Organizational Structure


Adira Finance
President Director
Adira Finance
Willy Suwandi Dharma

Deputy President Director Director


Chief Marketing Officer-2 Wheelers Chief Risk Officer
Marwoto Soebiakno Ho Lioeng Min

Director Director
Chief Marketing Officer-4 Wheelers Chief Finance Officer
Hafid Hadeli I Dewa Made Susila

Director
Chief Compliance Officer
I Dewa Made Susila

162 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses

ADIRA insurance

4,5 juta transaksi sepanjang tahun 2012


4.5 million transactions throughout 2012
Didirikan pada 2002, PT Asuransi Adira Dinamika, Established in 2002, PT Asuransi Adira Dinamika, or
atau Adira Insurance adalah salah satu pemain Adira Insurance, is one of the prominent players in
utama di bisnis asuransi umum, dengan menawarkan the general insurance business, offering value-added
produk bernilai tambah kepada konsumennya. products to customers.

Adira Insurance dikenal dengan produk utamanya: Adira Insurance is known for its leading products:
Motopro dan Autocillin yang masing-masing Motopro and Autocilin, targeted for two-wheeled and
ditargetkan untuk kendaraan roda dua dan roda four-wheeled vehicles, respectively. Adira Insurance
empat. Luas cakupan produk Adira Insurance coverage also extends over a wide range of non-
juga meliputi bidang non otomotif seperti asuransi automotive products, in areas of personal accidents
kesehatan dan kecelakaan diri, properti, alat berat, and health, property, heavy equipment, marine hulls,
rangka kapal, mesin, jaminan obligasi, perjalanan engineering, surety bonds, travel and cargo. Supported
dan kargo. Dengan didukung oleh sumber by competent and highly dedicated human resources,
daya manusia yang kompeten dan berdedikasi as well as by the most specialized information
tinggi, menggunakan teknologi informasi yang technology, Adira Insurance is committed to provide
terspesialisasi, Adira Insurance berkomitmen untuk products and features that are Simple, Unique &
menyediakan produk dan fitur yang Sederhana, Unik Reliable.Backed by Adira Care, a 24-hour call center,
dan Dapat Diandalkan. Disokong oleh Adira Care, Adira Insurance serves more than 4.5 million active
call centre 24 jam, Adira Insurance melayani lebih accounts, with more than 55 outlets in Indonesia and
dari 4,5 juta akun aktif, dengan lebih dari 53 gerai di 1,000 employees.
Indonesia dan 1.000 karyawan.

Danamon adalah pemilik mayoritas saham Adira Danamon is the majority owner of Adira Insurance
Insurance dengan 90% kepemilikan saham per shares, with 90% ownership as of December 2012.
Desember 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 163
tinjauan bisnis
Business Review

Di tahun kesepuluh operasionalnya, tahun 2012 adalah 2012 was by far the most challenging year in Adira
tahun yang paling menantang bagi Adira Insurance. Insurances 10th year of operation. There were changes
Terdapat sejumlah perubahan regulasi diantaranya in International Financial Reporting Standard (IFRS)
di dalam pelaksanaan Standar Pelaporan Keuangan implementation as well as a strict new down payment
Internasional (International Financial Reporting Standard- regulation for vehicle and mortgage. Additionally,
IFRS) serta regulasi uang muka baru yang lebih ketat there were changes following the establishment of
dalam hal pembiayaan kendaraan dan rumah. Selain the Indonesia Financial Services Authority (OJK) and
itu, penyesuaian juga dilakukan menyusul dibentuknya a significant claim upsurge due to an unprecedented
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK). Meskipun increase in the number of stolen vehicles. Despite such a
demikian, Adira Insurance tetap bertumbuh kuat dengan challenging situation, Adira Insurance remained resilient,
angka pertumbuhan sebesar 15% untuk premi bruto posting a 15% growth figure for Gross Written Premiums
(GWP). (GWP).

Selama 2012, nilai GWP mencapai Rp 1.759 miliar During 2012, the value of GWP amounted to Rp 1,759
termasuk syariah, dibandingkan dengan Rp 1.525 miliar billion include sharia, compared to Rp 1,525 billion in
pada tahun 2011. Total portofolio meliputi 64% dari 2011. Total portfolio consisted of 64% from automotive
asuransi otomotif, dan 36% dari segmen non-otomotif. insurance, and 36% from non-automotive segment.
Laba bersih setelah pajak (NPAT) naik menjadi Rp 343 Operating income increased by 7%, while net profit
miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah after tax (NPAT) rose to Rp 343 billion compared to the
transaksi di Adira Insurance tumbuh 9%, dan pada tahun previous year. The total number of transactions in Adira
2012 Perusahaan melayani lebih dari 4,5 juta polis aktif, Insurance grew 9%, and in 2012 the Company served
melayani 184.000 transaksi klaim dan menerima 69.000 more than 4.5 million active policies. In details, Adira
telepon masuk. Insurance issued 4.5 million policies, served 184,000
claim transactions and received 69,000 incoming calls.

Pertumbuhan stabil yang disebutkan di atas adalah hasil The stable growth noted above was the result of
dari ketajaman bisnis Adira Insurance. Pada 2012, Adira Adira Insurances business acumen. In 2012, Adira
Insurance berfokus pada keunggulan operasional, yang Insurance focused on operational excellence, which
meliputi penyesuaian antara profil pelanggan dengan comprised customer product profiling improvement with
produk profil pelanggan terkait pencocokan terhadap suitable product matches, channels and new business
produk, saluran dan mitra bisnis baru, juga terhadap partnership, as well as business process enhancement,
peningkatan proses bisnis, sehingga Adira Insurance through which Adira Insurance was able to serve
mampu melayani dengan lebih efisien dan dengan more efficiently and better quality. Adira Insurance
kualitas yang lebih baik. Adira Insurance juga terus also continued to execute database optimization and
melaksanakan optimasi database dan proses penjualan accelerated cross selling.
silang yang dipercepat.

Untuk memperluas saluran distribusinya, Adira Insurance To expand its distribution channel, Adira Insurance
meluncurkan beberapa produk baru di tahun 2012, launched several new products in 2012, consisting of
yang terdiri dari paket Autocillin bagi bank dan dealer, Autocillin package for bank and dealer, Scuba Diving
Asuransi Perjalanan, Asuransi Perangkat Elektronik Insurance, Electronic Device Insurance in partnership
yang bekerjasama dengan dengan salah satu gerai with one of telecommunication shop, and Medicillin
telekomunikasi, dan Medicillin (Asuransi Kesehatan). (Health Insurance). For existing products, Adira
Untuk produk yang sudah ada, Adira Insurance Insurance executed a number of product enhancements.
melakukan sejumlah peningkatan produk. Adira Adira Insurance also enhanced its e-Cargo system, an
Insurance juga meningkatkan sistem e-Cargo, sebuah automation system that allows customers to cover
sistem otomatis yang memungkinkan pelanggan untuk cross-risks efficiently.
mendapatkan jaminan dengan proses yang efisien.

Untuk usaha Syariah, Adira Insurance telah memperluas For Syariah business, Adira Insurance expanded the
jumlah gerainya yang melayani asuransi berbasis Syariah, number of its outlets servicing Syariah-based insurance,
dan sampai saat ini telah mengoperasikan 11 gerai. and currently operates in 11 outlets. A dedicated
Sistem teknologi informasi tersendiri telah dikembangkan information technology system was developed for
untuk bisnis Syariah ini dengan aplikasi yang secara Syariah business, with applications that specifically
khusus disesuaikan dengan metodologi Syariah yang matched up with Syariah methodology, differentiated
berbeda dengan aplikasi bisnis konvensional. from conventional business applications.

164 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses

Sebagai perusahaan jasa, pelayanan pelanggan As a service company, customer service plays a key
memainkan peran kunci dalam keberhasilan Adira role in the success of Adira Insurance. Adira Care,
Insurance. Adira Care, call centre 24 jam milik Adira Adira Insurances 24-hour customer call center, has
Insurance, telah diakui sebagai call center terkemuka, been recognized as a leading call center, with all-round
dengan layanan lengkap yang meliputi pusat informasi, services as information center, service center and sales
pusat pelayanan dan pusat penjualan. Pada tahun 2012, center. In 2012, The 500-456 hotline was developed
nomor hotline 500-456 dikembangkan melalui kampanye through a Think Simple 500 456 campaign, integrated
"Think Simple 500 456" yang terintegrasi dengan motto with the Companys Simple, Unique, and Reliable motto.
perusahaan Simple, Unique, and Reliable. Kampanye The campaign consisted of building customer awareness
tersebut meliputi pengembangan kesadaran pelanggan toward Adira Care as a contact center for customers
terhadap Adira Care sebagai pusat kontak untuk klaim claims; strengthening market presence by opening
pelanggan; memperkuat posisi di pasar dengan membuka mobile claim spots in public areas; and simplifying
mobile claim spots di area publik dan menyederhanakan the claim process through technology enhancements.
proses klaim melalui peningkatan teknologi. Selain In addition, Adira Insurance provides Short Message
itu, Adira Insurance juga menyediakan layanan pesan Service (SMS) channel for broadcasting safety tips,
singkat (SMS) untuk siaran tips keamanan, promosi special promotion, claim reports, and alternative channel
khusus, laporan klaim, serta sebagai saluran alternatif for other urgent request. As for its physical network,
untuk permintaan mendesak lainnya. Adapun secara Adira Insurance opened 3 new outlets in 2012, one each
fisik, Adira Insurance membuka 3 gerai baru pada tahun in Central Java, Bangka Island and Jakarta. In total, Adira
2012, masing-masing di Jawa Tengah, Pulau Bangka Insurance currently operates 53 outlets across Indonesia.
dan Jakarta. Secara keseluruhan, Adira Insurance saat
ini mengoperasikan 53 outlet di seluruh Indonesia.

Untuk mempertahankan posisinya sebagai perusahaan To sustain its position as top insurance player,
asuransi yang terdepan, Adira Insurance telah Adira Insurance has fine-tuned its human resources
menyesuaikan manajemen sumber daya manusianya management by providing career for personal
dengan menyediakan jalur karir bagi pengembangan development, has generated a competency model
pribadi, membuat model kompetensi, dan meningkatkan and increased its overall engagement with employees
keterlibatan karyawan melalui Adira Club. Kepada through Adira Club. With the community, Adira Insurance
masyarakat, Adira Insurance meneruskan kampanye "I continued the recognized I Wanna Get Home Safely
Wanna Get Home Safely" (IWGHS) yang telah dikenal (IWGHS) campaign, and launched four new partnerships
publik, serta meluncurkan empat kemitraan baru dengan with government, private, and non-profit institutions.
institusi pemerintah, swasta, dan lembaga non profit. Focusing on areas in Jakarta, Depok, Tangerang and
Dengan berfokus pada area Jakarta, Depok, Tangerang Bekasi; the index of 2012 IWGHS total awareness rose
dan Bekasi, indeks kesadaran total IWGHS 2012 naik to 30% due to awareness survey. Adira Insurance also
hingga 30% berkat survei kesadaran. Adira Insurance held Indonesia Children Conference 2012 together
juga menggelar "Konferensi Anak Indonesia 2012" with international and national institutions, aimed to
bersama lembaga-lembaga internasional dan nasional, disseminate safety-riding knowledge to children.
yang bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan
keselamatan berkendara untuk anak-anak.

Upaya Adira Insurance telah meraih berbagai penghargaan The efforts of Adira Insurance have yielded various
pada tahun 2012. Selama lima tahun berturut-turut, acknowledgements in 2012. For five consecutive
Infobank menobatkan Adira Insurance sebagai The Best years, Infobank awarded Adira Insurance as The Best
General Insurance. Adira Insurance juga memenangkan, General Insurance. Adira Insurance also won, among
antara lain, Indonesias Most Favorite Netizen Awards others, Indonesias Most Favorite Netizen Awards from
dari Markplus Insight dan the Marketeers, "Best General Markplus Insight and the Marketeers, Best General
Insurance 2012" untuk perusahaan asuransi dengan Insurance 2012 for insurance company with above
ekuitas di atas Rp 750 miliar pada Media Asuransi Award Rp750 billion equity in Media Asuransi Award 2012,
2012, Call Center Award 2012" untuk kategori asuransi Call Center Award 2012 for Car Insurance category,
mobil, Indonesias Most Favorite Women Brand 2012 Indonesias Most Favorite Women Brand 2012 for
untuk Autocilin dari the Marketeers, serta "Top CSR in Autocilin from the Marketeers, and Top CSR in Safety
Safety Riding Campaign" pada Charta Peduli Awards Riding Campaign in Charta Peduli Awards from Dompet
dari Dompet Dhuafa. Dhuafa.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 165
tinjauan bisnis
Business Review

Pada 2013, Adira Insurance telah menyiapkan In 2013, Adira Insurance has prepared strategic planning
perencanaan strategis untuk lebih jauh lagi mendorong to further boost its performance. New products and
kinerja perusahaan. Produk dan infrastruktur baru tengah infrastructure enhancements are being readied, as well
dipersiapkan, begitu pun revitalisasi asuransi perjalanan as product revitalization for travel and health insurance.
dan kesehatan. Adira Insurance juga berencana untuk Adira Insurance also plans to launch a new service
meluncurkan basis layanan baru, untuk menjamin platform, to ensure simple and accessible services.
layanan yang sederhana dan mudah diakses.

Struktur Organisasi Anak Perusahaan Subsidiaries Organizational Structure


Adira Insurance
President Director
Adira Insurance
Indra Baruna

Chief Finance Officer Technical Director


Muljono Tjandra Pratomo

Support Deputy Director Operation Deputy Director


Dedi Nathan Auralusia Rimadiana

Enterprise Risk Management


Business Deputy Director Deputy Director
Donny Gandamana Wayan Pariama

Internal Audit Division Head Sharia Division Head


Rio Sundoro Bimo Kustoro

166 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses

ADIRA KREDIT

Menyalurkan pembiayaan produk


konsumer senilai lebih dari Rp 2 triliun.
Generated over Rp 2 trillion of total consumer products financing.

PT Adira Quantum Multifinance didirikan pada PT Adira Quantum Multifinance was established
tahun 2002, khusus untuk melayani pembiayaan in 2002 and specializes in consumer products
produk konsumer seperti barang-barang elektronik, financing, such as credit for electronics, computers,
komputer, furnitur, dan perlengkapan rumah tangga. furniture, and home appliances. Popularly known
Dikenal juga dengan nama Adira Kredit, nama today as Adira Kredit, the Adira Kredit trademark
Adira Kredit secara resmi diperkenalkan kepada was first introduced to the market in 2008.
pasar pada tahun 2008.

Memulai usahanya dengan hanya dua kantor Starting its business with two branch offices, Adira
cabang, Adira Kredit saat ini didukung oleh 264 Kredit is currently supported by 264 outlets and
outlet dan bekerja sama dengan hampir 9.000 nearly 9,000 partner merchants, in 250 cities in
rekanan merchant di 250 kota di Indonesia. Dengan Indonesia. With its solid network, Adira Kredit is
jaringan yang kokoh, Adira Kredit siap memberikan currently providing financing solutions to customers
solusi pembiayaan kepada konsumen Indonesia. throughout the country.

Per Desember 2012, Danamon memiliki 99% saham Danamon owns 99% share ownership of Adira
Adira Kredit. Kredit as of December 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 167
tinjauan bisnis
Business Review

Pertumbuhan kelas menengah Indonesia tercatat cukup Over recent years, growth of Indonesian middle class has
signifikan selama beberapa tahun terakhir. Mengikuti been significant. Consequently, domestic consumption
fenomena ini, konsumsi domestik pun menunjukkan shows a rising trend, which is believed to be a key
peningkatan serta diyakini sebagai penyumbang utama contributor to overall economic growth of the country.
pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Dengan iklim usaha yang kondusif tersebut, Adira Kredit Supported by such a positive business environment,
pada tahun 2012 menyalurkan pembiayaan senilai lebih Adira Kredit in 2012 generated total financing of over Rp
dari Rp 2 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) 2 trillion, with non-performing loan (NPL) ratio of 2.9%
2,9% dari 3,3% di 2011. Pembiayaan produk komputer from 3.3% in 2011. Computer products financing was
merupakan kontributor utama dengan pangsa portofolio the largest credit contributor, accounted for 47% of the
sebesar 47% diikuti oleh produk elektronik sebesar 30% total portfolio, followed with 30% from electronics and
dan 20% dari produk furnitur. 20% from furniture.

Kelangsungan bisnis Adira Kredit didukung oleh Adira Kredits business sustainability was propelled by
sejumlah inisiatif penting. Pada tahun 2012 Adira Kredit a number of important initiatives. In 2012, Adira Kredit
melaksanakan proses business re-engineering yang conducted a business re-engineering process, aiming
bertujuan untuk menciptakan model bisnis yang lebih to implement a more efficient business model through
efisien melalui optimisasi jaringan, penyesuaian strategi network optimization, changes in customer acquisition
akuisisi konsumen, efisiensi, peningkatan produktivitas, strategy, efficiency, productivity improvements and
dan konsolidasi outlet di sejumlah wilayah. Beberapa consolidation of outlets in various areas. Various new
inisiatif baru untuk meraih segmen konsumen baru initiatives to reach new consumer segments were
juga dilakukan secara intensif. Untuk memitigasi risiko conducted intensively. Lending policy was also adjusted
dengan lebih baik, kebijakan pendanaan disesuaikan to better mitigate risk, while maintaining prudent
dan pemetaan profil konsumen dipertahankan dengan customer profiling.
prinsip kehati-hatian.

Pada aspek pelayanan konsumen, Adira Kredit kini In the area of customer service, Adira Kredit implemented
mengimplementasikan sentralisasi call center dan a centralized call center and conversation recording policy
menerapkan kebijakan perekaman percakapan for collections. Adira Kredit also launched its Mobile Field
untuk penagihan. Di tahun 2012, sebagai bagian dari Survey and Mobile Field Collection applications in 2012,
upayanya meningkatkan efisiensi, Adira Kredit juga as part of its effectiveness improvement program. To
meluncurkan aplikasi Mobile Field Survey dan Mobile appeal to more customers, Adira Kredit developed a new
Field Collections. Untuk meraih lebih banyak konsumen, credit store concept, which was piloted in 2012. Adira
Adira Kredit mengembangkan konsep baru credit store Kredit also conducted a market penetration strategy
yang diuji coba pada tahun 2012. Selain itu, ada pula known as Grebek Pasar, where Adira Kredit approached
strategi penetrasi Grebek Pasar yakni pendekatan end-users directly at their customary locations.
secara langsung kepada konsumen akhir yang dilakukan
di pusat-pusat kegiatan konsumen.

Untuk memastikan bahwa fasilitas pembiayaan Adira To enable more customers accessing Adira Kredit
Kredit dapat diakses oleh siapa saja, Adira Kredit financing facility, Adira Kredit applied easy application
memberikan kebijakan aplikasi kredit yang mudah policy, which promoted minimum requirements for
dengan persyaratan minimum untuk konsumen baru. new customers. Meanwhile, loyal customers are highly
Di sisi lain, Adira Kredit memberikan apresiasi besar appreciated by Adira Kredit, and repeat customers
terhadap konsumen setia. Konsumen yang mengajukan are eligible to enjoy a repeat order program that offers
aplikasi ulang berhak mengikuti repeat order program competitive pricing and a simpler application process.
yang menawarkan harga kompetitif dan proses aplikasi
yang lebih praktis.

Meneruskan program Officer Development Program Continuing Adira Kredits Officer Development Program
(ODP) yang pertama kali dilaksanakan pada tahun (ODP), which was first initiated in 2011, continued to
2011, di tahun 2012 ODP berfokus pada pengetahuan be done in 2012, focusing on risk management and
manajemen risiko dan penagihan. collections program.

168 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
bisnis anak perusahaan
Subsidiary Businesses

Upaya-upaya Adira Kredit mengembangkan bisnisnya Adira Kredits efforts in nurturing its business are
mendapat pengakuan berupa penghargaan dari widely recognized with the acceptance of a number of
sejumlah institusi bergengsi. Di tahun 2012, Adira awards from prominent institutions. During 2012, Adira
Kredit mendapatkan penghargaan Top Brand 2012 Kredit was awarded with Top Brand 2012, Corporate
,Corporate Image Award 2012 untuk kategori Image Award 2012 for consumer financing category,
pembiayaan konsumer, Word of Mouth Marketing Award Word of Mouth Marketing Award 2012 as the Most
2012 sebagai Most #1 Recommended Brand 2012 #1 Recommended Brand 2012 for electronics and
untuk pembiayaan elektronik dan furnitur, Indonesia furniture financing, Indonesia Original Brands 2012
Original Brands 2012 untuk kategori pembiayaan for electronics financing category, and Indonesia Best
elektronik, dan Indonesia Best Brand Award 2012 Brand Award 2012 for electronics/furniture/computer
untuk kategori pembiayaan elektronik/furnitur/komputer. financing category.

Ke depan, memasuki tahun 2013 Adira Kredit optimis Looking ahead to 2013, Adira Kredit is looking at 30%
dapat mencapai pertumbuhan pembiayaan sebesar business growth, through merchant based approach,
30% melalui pendekatan berbasis merchant, program with customized marketing program for key merchants,
pemasaran khusus untuk key merchant mempercepat special process for speed to market, expand community
proses respon pada pasar, fokus pada komunitas, dan activities and continue its business model re-engineering
melanjutkan re-engineering model bisnis serta perbaikan and system improvements.
sistem.

Struktur Organisasi Anak Perusahaan Subsidiaries Organizational Structure


Adira Kredit
President Director
Adira Kredit
Lynn Ramli

Director Of Risk Director Of Operations


Management Priska M. Cahya
Reza P. Rusly

Head of Sales & Distribution Head of Product & Marketing


Handi Widiya Sonja Kristianti

Head of Finance Head of Human Resources


Daniel S. Adam

Head of Legal & Compliance Internal Audit Head


Pandji Caesar Erdyan Lazuardy

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 169
Seri Bunga
1959
Flower Series

Pada tahun 1959 dikeluarkan Seri Bunga dan Burung.


Seri bertanda air Garuda Pancasila ini ditandatangani oleh
Gubernur Loekman Hakim dan Direktur TRB. Sabaroedin.
Seri Bunga dan Burung mempunyai corak yang sangat
menarik dengan gambar berbagai bunga di bagian depan
dan burung di bagian belakang.

In 1959, the Flower and Bird Series were circulated. Both series had Garuda
Pancasila watermark, and were signed by Governor Loekman Hakim
and Director TRB. Sabaroedin. The Flower and Bird Series had delicate
imageries of a variety of flowers at the front side, and birds at the back.

170 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
tinjauan unit-unit pendukung
FUNCTIONAL UNIT REVIEW

172 Manajemen Risiko 252 Teknologi Informasi


Risk Management Information Technology
246 Sumber Daya Manusia 256 Operasional
Human Resources Operations

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 171
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT

Praktik usaha perbankan tidak terlepas dari faktor risiko yang


merupakan bagian dari tanggung jawab jajaran manajemen untuk
mengelola risiko-risiko yang ada. Setiap karyawan diharapkan
dapat memahami dan berperan dalam pengelolaan risiko sesuai
dengan fungsi dan tangungjawabnya masing-masing. Setiap tahun
Danamon menjalankan peningkatan kualitas kebijakan, sistem
dan proses kerja untuk memastikan pengelolaan risiko yang sesuai
dengan perkembangan pasar serta senantiasa mengakomodasi
perubahan peraturan.

As the practice of banking inevitably incurs the factor of risk, it is the duty of
management to adequately manage such risks. Every employee is expected
to understand his Risk Management function and act accordingly with his
responsibilities. Every year, policy, system and process enhancement is conducted,
to ensure that Danamon risk management initiatives are consistent in conforming to
current market conditions, as well as adhering to new or modified regulations.

Strategi Pengelolaan Modal Capital Management Strategy

Komposisi permodalan Bank Bank Capital Compositiosn


Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 In accordance to Bank Indonesia Regulation no. 14/18/
tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban PBI/2012 dated 28 November 2012 concerning Minimum
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, modal terdiri Capital Adequacy Ratio for Commercial Banks, capital
atas: consists of:
1. Modal Inti (Tier 1) Core Capital (tier 1)
2. Modal Pelengkap (Tier 2); dan Supplementary Capital (tier 2)
3. Modal Pelengkap Tambahan Additional Supplementary Capital (tier 3)

Adapun, struktur permodalan Danamon saat ini terdiri At present, Danamons capital structure consists of:
dari:

1. Modal Inti (Tier 1) 1. C


 ore Capital (Tier 1),
Terdiri dari modal disetor berupa saham biasa dan Comprises paid-up capital of ordinary shares, agio,
cadangan tambahan modal yang terdiri dari agio, general capital reserve, retained earnings from
cadangan modal umum, laba tahun-tahun lalu, laba previous years, earnings from current year (50%),
tahun berjalan (50%) dan telah memperhitungkan and have calculated deduction factors that is the
faktor pengurang yaitu selisih kurang PPA dan lower difference between PPA and allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif, impairment losses for productinve asset, PPA for
PPA atas aset non produktif yang wajib dihitung dan production asset that is obligated to be calculated,
penyertaan Bank kepada anak perusahaan (50%). and Banks capital participation in subsidiaries (50%)

172 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

2. Modal Pelengkap (Tier 2) 2. Supplementary Capital (Tier 2),


Terdiri dari cadangan umum PPA atas aset produktif C
 omprises general reserve, PPA for productive asset
yang wajib dibentuk (maksimum 1,25% dari obliged to be formed (maximum 1.25% from ATMR for
ATMR untuk Risiko Kredit) dan memperhitungkan credit risk) and recognizing the Banks participation in
penyertaan Bank kepada anak perusahaan (50%) subsidiaries as deducting factors.
sebagai faktor pengurang.

Strategi pengelolaan modal CAPITAL MANAGEMENT STRATEGY


Untuk terus mendukung aktivitas sebagai salah satu To continue supporting the Banks activities as the leading
pemain terbesar di segmen mass market, Danamon player in the mass market segment, Danamon proactively
terus secara proaktif menjaga struktur permodalan maintains its capital structure in order to sustain growth
yang optimal untuk mempertahankan pertumbuhan in the market. As part of its risk appetite statement,
di tengah potensi pasar yang menjanjikan. Sebagai Danamon strives to keep its minimum capital level at
bagian dari perumusan tingkat toleransi risiko, Bank 11%-12%. To meet its capital working requirement,
berupaya menjaga tingkat permodalan minimum pada Danamon utilizes a variety of funding sources such as
kisaran 11%-12%. Untuk memenuhi kebutuhan modal customer deposits, professional funding, and equity.
kerja, Bank memanfaatkan berbagai sumber pendanaan
seperti simpanan nasabah, berbagai professional funding
dan ekuitas.

Selain dari modal disetor dan laba tahun berjalan, Aside from paid-up capital and earnings from the
penyertaan Danamon di anak-anak perusahaan juga current year, Danamons participation in subsidiaries
memberikan kontribusi terhadap modal Bank melalui also contributed to Danamons capital through dividend
penerimaan dividen. Anak-anak perusahaan memiliki payout. The subsidiaries consistently showed positive
kinerja yang positif dan potensi untuk terus berkembang. performance, indicating ample potential to continue
Sebagai bagian dari pengelolaan permodalan dan growing. As part of its capital management and
antisipasi dari penerapan Basel III, Danamon telah anticipatory initiative toward the implementation of Basel
menurunkan rasio pembagian dividen dari 35% menjadi III, Danamon has reduced dividend payout ratio from
30% sejak tahun 2011. 35% to 30% since 2011.

Dari sisi manajemen risiko, portofolio Bank telah In terms of risk management, Danamons portfolio has
terdiversifikasi dengan baik dimana portofolio kredit been well diversified, where credit portfolio from the
untuk mikro dan retail mewakili lebih dari 50% total micro sector and retail sector accounted for 50% of the
portofolio. total portfolio.

Per 31 Desember 2012, Danamon merupakan salah satu As of 31 December 2012, Danamon remained one of
bank dengan tingkat kapitalisasi tertinggi di Indonesia, the banks with the highest capitalization in Indonesia,
dengan rasio KPMM konsolidasian sebesar 18,87% with consolidated CAR of 18.87% (Danamons CAR
(rasio KPMM Bank: 18,34%), jauh di atas tingkat yang ratio: 18.34%), or well above the minimum requirement
dipersyaratkan oleh Bank Indonesia. Dengan kapasitas from Bank Indonesia. With strong capital capacity and
permodalan yang kuat dan didukung pengelolaan optimum capital management, Danamons capital
permodalan yang optimal, tingkat kecukupan modal adequacy will not be an inhibiting factor to its growth
Bank tidak akan membatasi potensi pertumbuhan ke going forward.
depan.

Pengungkapan kuantitatif struktur permodalan bank Quantitative disclosure on the capital structure of the
secara individu dan konsolidasi dimuat dalam Tabel 1. bank only and consolidated is given in Table 1.

Penerapan mengenai Manajemen Risiko Implementation of the Risk Management


Filosofi manajemen risiko yang dimiliki Danamon bertujuan Danamons risk management philosophy is to create long
untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang term shareholder value through proactive management
saham melalui pengelolaan yang proaktif dari risiko yang of the risks being undertaken, their associated
diambil serta mekanisme kontrol dan imbal baliknya. compensating controls, and the benefits.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 173
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Danamon menerapkan pendekatan holistic terhadap Danamon applies a holistic approach to the eight risk
delapan kategori risiko sesuai dengan definisi Bank categories determined by Bank Indonesia; namely credit,
Indonesia, yaitu risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, market, liquidity, operational, strategic, reputation, legal
strategis, reputasi, hukum, dan kepatuhan. and compliance risk.

Prinsip prinsip Manajemen Risiko Risk Management Principles


Danamon menerapkan prinsip Pendekatan Pertahanan Danamon follows the Three Lines of Defense approach
Tiga Lapis dalam memantau, mengontrol dan mengelola to oversight, control and manage risk.
risiko.

Pertahanan Tingkat Pertama - Unit Bisnis berperan First Line of Defense - The Business Units serves
sebagai pertahanan tingkat pertama dan bertanggung as the first line of defense and is accountable for
jawab untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, mengontrol identifying, assessing, controlling and mitigating the
dan memitigasi risiko dalam bisnis. Unit Bisnis memiliki risks in business. The business units have the primary
tanggung jawab yang utama atas pengelolaan eksposur responsibility for the day to day management of the risk
risiko bisnis dari hari ke hari. Mereka bertanggung jawab exposures of the business. They are accountable for the
atas risiko yang timbul dalam setiap kesempatan bisnis risk arising from their pursuit of business opportunities
yang mereka cari yang konsisten dengan target market which are consistent with the approved target market
yang telah disetujui untuk bisnis mereka. Pejabat senior for their business. Senior Management and the various
dan Komite Manajemen Risiko memegang peranan Risk Management Committees should play a key role
penting dalam memastikan bahwa secara keseluruhan in ensuring that the entitys business is effective as the
unit bisnis merupakan hal yang efektif sebagai First Line of Defense in the banks risk management
Pertahanan Tingkat Pertama dalam kerangka kerja and control framework.
manajemen risiko dan kontrol.

Pertahanan Tingkat Kedua-Grup Integrated Risk Second Line of Defense - The independent Integrated
Management yang independen dan Divisi Kepatuhan Risk Management Group and the Compliance
berperan sebagai unit kunci dalam memberikan department are key units in providing the second line
pertahanan tingkat kedua melalui fungsi pemantauan of defense through an independent oversight function.
yang independen. Grup Integrated Risk Management The independent Integrated Risk Management Group is
yang independen diharapkan untuk melakukan review expected to review and approve the risk boundaries for
dan menyetujui limit-limit risiko untuk berbagai unit the various business units, and thereafter, work closely
bisnis dan kemudian bekerja sama dengan unit bisnis with the business units to ensure that the risk undertaken
untuk memastikan bahwa risiko yang diambil oleh unit by businesses are appropriately identifies, measured
bisnis telah teridentifikasi secara tepat, terukur dan and managed within agreed parameters and reported
dikelola sesuai dengan parameter yang telah disetujui to the designated people. The Compliance Department
dan dilaporkan kepada para pihak terkait. Divisi manages compliance risk and has the responsibility to
Kepatuhan mengelola risiko kepatuhan dan bertanggung ensure that all the regulations issued by Central Bank and

174 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

jawab untuk memastikan bahwa seluruh peraturan yang other regulatory authorities are socialized and followed
diterbikan oleh Bank Indonesia dan otoritas lainnya by all relevant business units in all banks activities and
yang memiliki kewenangan menerbitkan peraturan telah level of organization.
disosialisasikan dan diikuti oleh seluruh unit bisnis terkait
di seluruh aktivitas bank dan tingkatan organisasi.

Pertahanan Tingkat Ketiga - Audit Internal berperan Third Line of Defense - Internal Audit plays the role of
sebagai pertahanan tingkat ketiga dalam kerangka kerja the third line of defense in the risk management and
manajemen risiko dan kontrol melalui pengujian dan control framework by independently testing and auditing
audit secara independen atas ketepatan proses unit the efficacy and robustness of the processes of the
bisnis dan unit pendukungnya untuk memastikan bahwa business and support units to ensure they are performing
mereka telah melakukan fungsi dan tanggung jawabnya their roles and responsibilities and comply with various
dan mematuhi kebijakan dan prosedur manajemen risiko risk management and control policies and procedures
yang disetujui oleh Direksi. Audit Internal juga secara as approved by the BOD. Internal Audit should also
independen mengkaji kualitas portofolio dari setiap lini independently review the portfolio quality of each line
bisnis serta ekposur dan posisi risiko pasar. of business as well as the market risk positions and
exposures.
Second Line of Defense

Third Line of Defense


First Line of Defense

Line of Business Internal Audit


Risk & Compliance
Risk Ownership Risk Assurance
Independent Risk Control
and Compliance
Accountable for Independently
identifying, assessing, testing and auditing
Independent risk oversight &
controlling and the efficacy and
ensure that all the regulations
mitigating the risks in robustness of
are socialized and followed
business processes

Struktur Pengelolaan Risiko Risk Management Structure


Struktur pengelolaan risiko di Danamon terdiri dari komite- Danamons Risk Management structure consists of
komite di tingkat Management Senior. Komite Pemantau committees at the Senior Management level. Risk
Risiko merupakan komite risiko tertinggi di tingkat Dewan Monitoring Committee is a committee that monitors
Komisaris. Komite ini menyetujui kebijakan kerangka risk at BOC level. The committee approves the risk
kerja manajemen dan memantau pelaksanaannya di management policy framework the and monitors
seluruh organisasi. Komite ini memberikan wewenang their implementation across bank and its subsidiaries,
kepada Presiden Direktur, Direksi, dan Direktur Integrated This Committee authorizes the President Director, the
Risk untuk melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya Board of Directors including Integrated Risk Director
dalam pengelolaan risiko. Komite ini melaksanakan to perform their respective risk management functions
rapat setiap bulannya untuk menganalisis kinerja dari and responsibilities. The committee holds meeting every
portofolio kredit dan mendiskusikan hal lainnya terkait month to monitor and a analysis, its mitigating controls,
dengan permasalahan risiko, mekanisme mitigasi serta as well as any potential loss as deemed necessary.
potensi kerugiannya.

Komite Pengelolaan Risiko dibentuk pada tingkat Direksi The Board of Directors Risk Management Committee is
dan bertanggung jawab mengawasi pengembangan responsible to oversee the day to day risk management
strategi dan kebijakan manajemen risiko sehari-hari. strategy and policy development of the Bank and its
Komite ini juga bertugas untuk memastikan bahwa setiap Subsidiaries. The Committee also ensures that all
akitivitas usaha Bank dan anak perusahaannya telah business activities of the Bank and its subsidiaries comply

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 175
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

mematuhi kebijakan manajemen risiko. Anggota Komite with all risk management policies. Members of the Risk
Pengelolaan Risiko terdiri dari seluruh anggota Direksi Management Committee consist of all members of the
dan beberapa manajemen senior. Komite ini diketuai oleh Board of Directors and several Senior Managements.
Direktur Integrated Risk. The committee is chaired by the Integrated Risk Director.

Bank memiliki Kebijakan pengelolaan risiko Bank yang Banks risk management policies are established to
ditetapkan untuk mengidentifikasi dan menganalisa identify and analyze the risks faced by the Bank, to set
risiko-risiko yang dihadapi Bank, menetapkan batasan appropriate risk limits and controls, and to monitor risks
risiko dan pengendalian yang sesuai serta memantau and adherence to limits. Risk management policies and
risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah systems are reviewed regularly to reflect changes in
ditetapkan. Kebijakan dan sistem pengelolaaan risiko market conditions, products and services offered. The
ditelaah secara berkala untuk mencerminkan perubahan Bank, through its training and management standards
dalam kondisi pasar, produk, dan jasa yang ditawarkan. and procedures, aims to develop a disciplined and
Melalui pelatihan serta standar dan prosedur pengelolaan, constructive control environment, in which all employees
Bank berusaha untuk mengembangkan lingkungan understand their roles and obligations.
pengendalian yang taat dan konstruktif, dimana semua
karyawan memahami tugas dan kewajiban mereka.

Enterprise Risk Management Policy telah ditinjau ulang Enterprise Risk Management Policy has been reviewed
dan disetujui sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia and approved in line with new Bank Indonesia regulation
yang baru perihal penerapan manajemen risiko bagi Bank regarding Risk Management implementation for
Umum. Kebijakan ini digunakan sebagai pedoman dalam commecial Banks. This policy is used as a guideline in the
pelaksanaan pengelolaan risiko di Bank. Selain itu, sesuai implementation of Risk Management at Bank, Moreover
dengan peraturan Bank Indonesia tentang manajemen in line with Bank Indonesia regulations on subsidiary risk
risiko kegiatan anak perusahaan, anak perusahaan management activities, Subsidiaries have risk heads and
memiliki pejabat risiko dan Bank melalui manajemen the Bank through the Risk Management oversees the
risiko berfungsi untuk melakukan pemantauan terhadap implementation of a comprehensive risk management
penerapan manajemen risiko yang komprehensif dan and integrated
terintegrasi.

Merujuk kepada praktik di industri perbankan serta sesuai According to industry best practices and the Basel II Risk
Kerangka Manajemen Risiko Basel II, Danamon telah Management Framework, Danamon has established
membentuk Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi yang an Integrated Risk function, composed of senior
beranggotakan profesional senior untuk mengelola risiko professionals covering credit risk, market and liquidity
kredit, risiko pasar dan likuiditas serta risiko operasional. risk, and operational risk.

Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi merupakan fungsi The Integrated Risk is a function that is independent and
yang independen dan terpisah dari setiap lini bisnis separate from each line of business and risk-taking units.
(risk taking unit). Namun pada kesehariannya, setiap But on the day to day basis, each line of business is also
lini bisnis juga bertanggung jawab dalam menjalankan responsible for the risk management function in each of
fungsi manajemen risiko di lini bisnisnya masing-masing. its business lines respectively. In partnership with each
Sedangkan dalam kemitraan dengan setiap lini bisnis, line of business, Integrated risk is responsible to approve
fungsi kontrol independen dari Kelompok Kerja Risiko all the risk management policies and limits for all lines of
Terintegrasi bertanggung jawab menyetujui kebijakan business in accordance with the core risk policies which
manajemen risiko dan batasan-batasan untuk seluruh the guiding principles of the Banks credit business. The
lini bisnis sesuai dengan prinsip kebijakan risiko yang group also maintains and updates all umbrella policies
menjadi pedoman bagi bisnis kredit Danamon. Kelompok and procedures to identify, measure, analyze, and control
ini juga bertugas menetapkan dan memperbarui all risk in each line of business. The integrated Risk also
payung kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi, socializes the risk strategies and policies to all related
mengukur, menganalisa, dan mengendalikan risiko di business unit and ensure a strong risk management
setiap lini bisnis. Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi and risk awareness culture throughout Danamon and its
akan mensosialisasikan strategi risiko dan kebijakannya subsidiaries.
ke seluruh unit bisnis terkait dalam mengupayakan
terciptanya budaya risiko dan risk awareness yang kokoh
di seluruh Danamon dan anak perusahaannya.

176 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Dewan Komisaris

Komite Pengawasan
Risiko
Risiko Hukum,
Direksi Kepatuhan,
Reputasi
Komite Pengelolaan
Risiko

Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi


Manajemen Kelompok Kerja
Risiko Lini Risiko Pasar Risiko Risiko Strategis
Bisnis Risiko Kredit dan Likuiditas Operasional
Adira Dinamika
Adira Kredit
Adira Insurance

Danamon telah mengembangkan Risk Appetite Statement The Bank has developed its own Risk Appetite Statement
(RAS). RAS menguraikan tingkat dan karakterisik risiko (RAS). The RAS articulates the level and nature of risk
yang akan diambil Bank agar dapat merealisasikan that the Bank is willing to take in order to achieve its
misinya untuk para pemangku kepentingan dengan articulated mission on behalf of its shareholders, subject
memperhatikan batasan-batasan para debitur, regulator to constraints imposed by debt holders, regulators and
dan nasabah. Direksi dan manajemen senior bertanggung customers. It is the responsibility of the Board of Directors
jawab mendefinisikan risk appetite Danamon serta and Senior Management to define the Banks risk
memastikan bahwa kerangka manajemen risiko appetite and to ensure that the Banks risk management
Danamon telah mencakup kebijakan yang rinci terkait framework includes detailed policies that set specific
batasan bagi seluruh organisasi terhadap kegiatan bank firm-wide prudential limits on the Banks activities, which
yang konsisten dengan RAS dan kapasitas Danamon. are consistent with its risk taking appetite and capacity.

Tujuan dari Risk Appetite Statement adalah agar The aim of the risk appetite statement is to enable
Danamon dapat melaksanakan strateginya serta execution of the Banks articulated strategy while
memenuhi harapan para pemangku kepentingan. RAS meeting the reasonable expectations of all stakeholders.
tidak bertujuan mencegah pengambilan risiko, melainkan It does not seek to prevent risk taking. It aims to ensure
memastikan bahwa proses pengambilan risiko: that risk taking across the groups is:
Sejalan dengan sasaran Direksi Aligned to the Boards objectives
Dipahami di tingkat yang sesuai di dalam organisasi Understood at appropriate levels of the organization
Dilaksanakan secara optimum berdasarkan Optimized on risk-return basis within the constraints
keseimbangan risiko imbal balik dalam batasan- of the Group Risk Appetite.
batasan Risk Appetite Group.

Dalam mengupayakan kontrol dan sistem monitoring In order to provide a good control and monitoring system,
yang baik, Danamon telah memiliki Sistem Informasi Danamons Risk Management Information Systems are
Manajemen risiko yang tersedia pada tingkat yang cukup in place and covers, to a sufficient level of detail, such as
rinci, antara lain Internal Rating System, Central Liability Internal Rating System, Central Liability System, Market
System, Market Risk engine within treasury system, dan Risk engine within treasury system, and Operation Risk
Operation Risk Management System. Sistem Informasi Management System. These Management Information
Manajemen ini bertujuan untuk mendeteksi setiap System enable Bank to detect any adverse development
perkembangan yang kurang menguntungkan pada at an early stage, allowing for timely implementation of
tahap dini dan juga melakukan tindakan korektif untuk corrective measures aimed at minimizing loses to The
meminimalisir kerugian kepada Bank. Bank.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 177
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Risiko Kredit Credit Risk


Risiko kredit adalah risiko signifikan yang terutama Credit risk is a significant risk and arises primarily
muncul dari kegiatan perkreditan Bank. Risiko ini from Banks lending activities. The risk arises from the
timbul dari kemungkinan bahwa beberapa nasabah dan possibility that some customers and counterparties
counterparty tidak mampu untuk menghormati kewajiban will be unable to honor their obligations to the Bank,
mereka kepada Bank termasuk pembayaran kembali including the repayment of loans and interest.
pinjaman dan bunga.

Risiko kredit juga timbul dari kontrak derivatif Bank dan Credit risk also arises from Bank certain derivative
kepemilikan utang surat berharga yang diterbitkan oleh contract and holdings of debt securities issued by other
bank lain, lembaga keuangan, perusahaan, pemerintah banks, financial institutions, companies, governments
dan badan-badan pemerintah kondisi keuangan yang and government bodies the financial conditions of
mungkin berdampak pada tingkat yang bervariasi oleh which may be impacted to varying degrees by economic
ekonomi kondisi di pasar keuangan global. conditions in global financial markets.

Organisasi & Kebijakan Manajemen Credit Risk Management Organization &


Risiko Kredit Policy
Danamon memiliki kebijakan yang mengatur Danamon has an established policy governing the
pendelegasian wewenang persetujuan kredit sehingga delegation of credit approval authorities, so that every
setiap keputusan kredit telah disetujui oleh anggota credit decision has been approved by authorized credit
komite kredit. Pendelegasian kewenangan persetujuan committee members. This delegation of credit approval
kredit ini dilakukan dengan memilih anggota dengan authority has selected those individual with personal and
kualifikasi personal dan profesional serta dari professional qualification, as well as by their experiences,
pengalaman, pertimbangan, dan kompetensinya. Dalam judgments, and ability. In executing credit authority,
melaksanakan wewenang menyetujui kredit harus the four-eye principle must be in place; credit approval
mematuhi prinsip empat mata (four-eyes-principle) decisions must be based through a detailed analysis,
keputusan kredit harus berdasarkan analisa yang well documented, and regularly reviewed.
seksama, didokumentasi dengan baik, dan dievaluasi
secara berkala.

Kebijakan Kredit Danamon dibuat untuk mengatur Danamons credit policies / manuals exist to govern
proses pemberian kredit. Kebijakan ini meliputi criteria the extension of credit. These policies cover credit
credit acceptance, origination, persetujuan kredit, acceptance criterias, the origination, credit approval,
pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah, dan exposure monitoring, problem recognition, and remedial
manajemen portofolio. management, and portfolio management.

Bank juga mengatur mengenai pemberian kredit kepada The bank also regulates the provision of credit to related
pihak terkait Bank. Pemberian kredit kepada pihak parties of the Bank. Credit Extention to Bank related
terkait Bank wajib disetujui terlebih dulu sampai dengan parties must be first approved by commissioners and
Komisaris dan mendapatkan hasil uji kepatuhan dari obtain a compliance review from Compliance Director.
Direktur Kepatuhan. Sedangkan persetujuan kredit Credit approval for activities that have a significant
untuk aktivitas yang memiliki eksposur risiko kredit yang exposure to credit risk, i.e Loan approval with the limit
signifikan, yaitu kredit dengan limit di atas Rp 2 triliun above IDR 2 trillion up to Maximum Lending Limit must
sampai dengan Batas Maksimum Pemberian Kredit be acknowledged by two members of the Board of
harus diketahui oleh dua anggota Dewan komisaris. Comissioner.

Bank dengan ketat memantau perkembangan portofolio Bank closely monitors the developments of Bank's loan
kredit Bank, termasuk Anak Perusahaan. Bank juga portfolio, including subsidiaries. Bank also continue to
terus melakukan tinjauan dan penyesuaian secara conduct regular reviews and adjustments of all relevant
regular dari semua proses dan kebijakan yang relevan, processes and policies, including the Credit Limit
termasuk mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit Provision to third parties, referring to Bank Indonesia
kepada pihak ketiga yang mengacu kepada Peraturan Regulation. 8/13/PBI/2006 concerning Amendment

178 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tentang Perubahan to Bank Indonesia Regulation. 7/3/PBI/2005 Legal
Atas Peraturan Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 Batas LendingLimit for Conventional Banks.
Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.

Struktur organisasi kredit telah memastikan pemisahan The credit organization structure has ensured the
fungsi antara unit pengambil risiko dan unit kontrol risiko segregation between the functions of risk taking units
kredit. Unit pengambil risiko adalah unit bisnis termasuk and credit risk control. Risk taking units are business unit
fungsi unit risiko di unit bisnis. Sedangkan kontrol risiko include risk management function in business. Credit risk
kredit yang independen ada di kelompok kerja Risiko control function is held within Integrated Risk functions.
Terintegrasi.

Risiko Konsentrasi Kredit Credit Risk Concentrations


Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah pelanggan Concentrations of credit risk arise when a number of
bergerak dalam aktivitas usaha yang sejenis atau memiliki customers are engaged in similar business activities or
kegiatan usaha dalam wilayah geografis yang sama, activities within the same geographic region, or when
atau memiliki karakteristik yang sejenis yang dapat they have similar characteristics that would cause their
menyebabkan kemampuan nasabah untuk memenuhi ability to meet contractual obligations to be similarly
kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh affected by changes in economic or other conditions.
perubahan kondisi ekonomi ataupun kondisi lainnya.

Bank mendorong adanya diversifikasi dari portofolio The Bank encourages the diversification of its credit
kreditnya pada berbagai wilayah geografis, industri, portfolio among a variety of geographic area, industries,
produk kredit, individual obligor, mencerminkan profil credit product, individual obligors, reflecting a well
risiko yang seimbang dan sehat, dan untuk fokus pada balanced and healthy risk profile, and to focus marketing
upaya pemasaran terhadap industri dan nasabah yang efforts toward potential industries andcustomers in order
potensial untuk meminimalisir risiko kredit. to minimize the credit risk.

Penambahan diversifikasi ini berdasarkan rencana The addition of this diversification based on the Bank's
strategi Bank, sektor target, kondisi ekonomi saat ini, strategy plan, target sector, current economic conditions,
kebijakan pemerintah, sumber pendanaan, dan proyeksi Government policy, funding sources, and projections of
pertumbuhan. Konsentrasi kredit yang diberikan growth. Credit concentration is given based on the type
berdasarkan jenis kredit, mata uang, sektor ekonomi dan of credit, currency, economic sectors and geographic
wilayah geografis. regions.

Mekanisme Pengukuran dan Measurement mechanisms and credit


Pengendalian Risiko Kredit risk control
Danamon juga memantau secara intens setiap The Bank closely monitors the performance, as well
perkembangan yang dapat mempengaruhi portofolio as events, that may impact the behavior of its loan
kredit bank termasuk anak perusahaan. Dengan demikian portfolios including Subsidiaries. This enables the Bank
Danamon dapat melakukan tindakan pencegahan secara to initiate corrective action in a timely manner in the
tepat waktu apabila terjadi pemburukan kualitas kredit. event of deterioration in credit quality. Danamon has
Danamon telah melakukan proses stress test atas implemented a robust credit risk stress testing process,
risiko kreditnya yang dilaksanakan secara rutin guna which is conducted regularly to anticipate any possible
mengantisipasi kemungkinan terjadinya pemburukan deterioration on the loan portfolio as a result of any
kualitas portofolio kredit akibat terjadinya perubahan changes in economic condition
kondisi ekonomi

Pada level Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi dilakukan The Integrated Risk will review and oversee the loan
review serta pengawasan portofolio kredit secara Bank portfolio for Bank Wide. The same is applied to the line
Wide. Hal yang sama juga diterapkan pada level lini of business level (risk-taking units) for each portfolio
bisnis (risk taking unit) untuk setiap portofolio bisnis. business.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 179
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Tagihan yang telah jatuh tempo dan Loan Past Due and Impaired Loan
tagihan yang mengalami penurunan nilai
Untuk pengakuan pinjaman jatuh tempo, bank For recognition of past due loans, the bank uses the
menggunakan metodologi yang sama dengan same methodology employed by Basel II:
metodologi Basel II: The loan, in full or in part, is past due by 90 days or
Pinjaman baik sebagian maupun seluruhnya, telah more. Past due includes failure to service the interest.
jatuh tempo lebih dari 90 hari. Bunga yang telah jatuh
tempo juga digolongkan di dalamnya.

Penilaian untuk Segment Wholesale Assessment for Wholesale Segmentation


Pemicu penurunan nilai harus mencakup 4 (empat) area The impairment triggers must cover the following 4 (four)
utama sebagai berikut: major areas:

1. Status Pembayaran 1. Repayment Status


Kriteria minimum yang dapat dipakai sebagai bukti  he minimum criteria that can be used as objective
T
objektif terjadinya penurunan nilai adalah kredit evidence for impairment for loans classified as Non
dengan klasifikasi Non Performing Loans setelah Performing Loans after equalization of collectability.
penyamaan kolektibilitas

2. Kinerja Keuangan Debitur 2. Financial Performance


Kesulitan keuangan yang signifikan (antara lain Significant financial problems (such as lack of liquidity,
kesulitan likuiditas, rasio hutang terhadap modal debt to equity ratio is very high, cash flow analysis
sangat tinggi, analisa arus kas menunjukkan bahwa indicates that the debtor is not able to cover production
debitur tidak mampu menutup biaya produksi, laba costs, profit is very small or loss) experienced by
sangat kecil atau mengalami kerugian) yang dialami debtor which can be seen from the latest financial
debitur yang dapat dilihat dari posisi keuangan position, financial ratios, cash flows forecasts, etc.
terakhir, rasio keuangan, arus kas prakiraan.

3. P
 enilaian Atas Kemampuan Dari Status 3. Assessment of the debtors repayment
Debitur seperti evaluasi berikut: capacity as evaluated in light of the
following:
a. Pelanggaran kontrak / perjanjian kredit seperti a. Breach of contract / credit agreement, such as
terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran the occurrence of defaults or default payment of
pokok atau bunga principal or interest.
 b. Kehilangan customer atau pelanggan utama dan b. Loss of key customers and assets, and significant
aset dan kejadian fraud yang signifikan fraud events.
c. Adanya tindakan hukum dari debitur yang c. Legal action by debtors that can result bankruptcy.
menyebabkan pailit

4. Tagihan yang mengalami 4. Restructured Loans


restrukturisasi.

Faktor-faktor di atas bukanlah faktor lengkap. Factors above are not an exhaustive list. There may be
Kemungkinan akan adanya faktor-faktor lain atau other factors or events that could impair the repayment
peristiwa yang dapat mengganggu kapasitas pembayaran capacity of the debtor. Thus, the Risk Management in the
debitur juga harus tetap dimonitor. Oleh karena itu, Risk line of business must prudently monitor and document
Management pada lini bisnis juga wajib melakukan any rationale for the classification of impaired loans
pemantauan dengan hati-hati dan mendokumentasikan categories.
dengan jelas alasan pengklasifikasian pinjaman ke dalam
kategori yang mengalami penurunan nilai.

Bank juga melakukan pemantauan dan Bank also monitors and clearly documented the rationale
mendokumentasikan dengan jelas alasan for the classification of impaired loans categories.
pengklasifikasian pinjaman ke dalam kategori yang
mengalami penurunan nilai.

180 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Penilaian Untuk Segment Retail Assessment for Retail Segment


Evaluasi penurunan nilai secara kolektif mencakup Collective impairment evaluation cover retail and mass
portofolio retail dan mass market yang tidak dapat di market portfolios that can not be evaluated individually
evaluasi secara individual melainkan secara portofolio. but as a portfolio.

Klasifikasi secara kolektif berlaku untuk pinjaman Collective classification applies to loan portfolios
portofolio yang memiliki karakteristik risiko kredit yang with similar credit risk characteristics. Usually these
sama. Biasanya pinjaman homogenous pool seperti ini di homogenous pools of loans are managed under credit
kelola melalui kredit program. programs.

Klasifikasi secara kolektif wajib dibagi berdasarkan: A collective classification must be sub divided by
1. Lini Bisnis 1. Line of Business
2. Produk/Sub produk 2. Product/ Sub product
3. Status restrukturisasi 3. Restructuring Status

Tagihan yang mengalami penurunan nilai untuk segmen Impaired loans for retail segment are all the loans with
retail adalah tagihan dengan DPD lebih besar dari 90 hari greater than 90 days past due and restructured loans.
dan juga tagihan yang mengalami restrukturisasi.

Klasifikasi secara kolektif wajib didukung dengan Those collective classifications must be supported
dokumentasi yang memadai yang dikaji secara periodik. by adequate documentation reviewed periodically.
Penambahan pengelompokan kredit wajib disetujui oleh Additional collective classification must be approved
Kepala Risk Management dengan persetujuan Financial by Integrated Risk Head with concurrence of Financial
Control Head. Control Head.

Kebijakan Pencadangan Provisioning Policy


Pembentukan cadangan untuk kredit yang diberikan Establishment of reserves for loans made through:
dilakukan melalui :
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Loan Loss Provision (LLP) as defined in the Code of
sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Akuntansi Banking Accounting Indoneisia (PAPI) in 2008 which
Perbankan Indoneisia (PAPI) 2008 yang diberlakukan was introduced in January 2010. Establishment of
sejak Januari 2010. Pembentukan cadangan kerugian loss reserves using LLP applied to the entire LOB
dengan menggunakan CKPN diberlakukan untuk (conventional).
seluruh LOB (konvensional).
Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA). Pembentukan Provision for Asset (PPA). The formation of PPA refers
PPA mengikuti ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. to Bank Indonesia regulations. The requirement to form
Pembentukan PPA berlaku untuk seluruh LOB dan PPA applies to all LOB and its subsidiaries. PPA is used
anak usaha. Pembentukan PPA dipergunakan untuk for the purpose of calculating the Minimum Capital
kepentingan penghitungan Kecukupan Perhitungan Adequacy Ratio (CAR). The formation for PPA is also
Modal Minimum. Pembentukan PPA juga berlaku untuk applied for sharia.
pembiayaan syariah.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Loan Loss Provision (LLP)


(CKPN)
Sesuai Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) Inline with the implementation of Indonesian Banking
ditetapkan pengaturan perhitungan Cadangan Kerugian Accounting Guidelines (PAPI) an arrangement for the
atas Penurunan Nilai (CKPN) yang selanjutnya disebut calculation of Loss Loss Provision (LLP) is established,
Loan Impairment. Perhitungan pencadangan kerugian here in after called loan impairment. The calculation
kredit yang semula berdasarkan kolektibilitas menjadi of loan loss provisioning which was originally based
berdasarkan Penurunan Nilai dengan menggunakan on the collectibility of a decrease in value based on a
metodologi yang sudah disetujui oleh direksi. methodology approved by the Board of Directors.

Penurunan nilai adalah suatu kondisi dimana terdapat Impairment is a condition where there is objective
bukti obyektif terjadinya peristiwa yang merugikan evidence of adverse events as a result of one or more
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi events occurring after the initial recognition of these
setelah pengakuan awal kredit tersebut dan peristiwa credits, and these adverse events impact on the
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus estimated future cash flows of financial assets or groups
kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok financial assets that can be reliably estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 181
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit adalah Impairment Loan Loss Provision is a provision, while the
penyisihan yang dibentuk apabila nilai tercatat kredit carrying value of the credit after the impairment value
setelah penurunan nilai kurang dari nilai tercatat awal. is less than the beginning carrying value. The above
Definisi dari istilah tersebut di atas sesuai Pedoman definition is as stated in Pedoman Akuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankan Indonesia. Indonesia.

Segmentasi Segmentation
Penilaian atas penurunan nilai harus terbagi menjadi Grouping Segment for the recognition of impairment:
kelompok sebagai berikut:

a. Individual a. Indivdual
Metode perhitungan penurunan nilai secara individual  Individual impairment methodology is using the
menggunakan Discounted Cash Flow. Discounted Cash Flow

b. Kolektif b. Collective
Untuk segmentasi wholesale, jika tidak terdapat bukti  For the wholesale segment, if there is no objective
obyektif penurunan nilai dari kredit yang dievaluasi evidence of loans impairment that are evaluated
secara individual, maka kredit tersebut harus by individually, subsequently that loans should be
dimasukkan ke dalam kategori kredit yang akan di included in the category loan which the unimpaired
evaluasi secara kolektif dan dihitung secara kolektif value will be evaluated by the Migration Loss method.
dengan menggunakan metode Migration Loss. Bank monitors the classification of unimpaired
Bank melakukan monitoring atas pengklasifikasian
pinjaman ke dalam kategori yang tidak mengalami
penurunan nilai.

Untuk segmen Retail & Mass Market, penurunan nilai For Retail & Mass Market Segment, Collective Impairment
secara kolektif dapat dinilai dengan menggunakan can be assessed using the Net Flow Rate methodology
Metodologi Net Flow Rate atau Metodologi Analisa or vintage analysis methodology.
Vintage.

Khusus untuk segmen SME, pengakuan penurunan nilai Specifically for SME, impairment is recognized when:
dilakukan:
a. Apabila terjadi penurunan nilai atas debitur dengan a. If there is impairment for facilities above 10 billion,
fasilitas di atas 10 miliar maka penilaian dilakukan assessment will use individual assessment.
secara individual.
b.Untuk debitur dengan fasilitas di atas 10 miliar yang b. For facilities above 10 billion with no objective evidence
tidak mempunyai bukti obyektif atas penurunan nilai of impairment and all accounts plafond below 10
dan semua debitur dengan plafond di bawah 10 miliar billion will use collective assessment. Provisioning for
akan menggunakan penilaian secara kolektif. Assets (PPA)

Pembentukan Penyisihan Penghapusan Banks are required to calculate the


Asset (PPA) provision (PPA)
Bank wajib menghitung PPA terhadap Aset Produktif dan For Earning Assets and Non-Earning Assets, such as:
Aset Non Produktif berupa:
a. Cadangan umum untuk Aset Produktif; a. General reserves for the Assets;
b. Cadangan khusus untuk Aset Produktif dan Aset Non b. Special reserve for Assets and Non-Earning Assets.
Produktif.

Perhitungan PPA sebagaimana paling kurang dilakukan PPA calculation at least in accordance with Bank
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Indonesia Regulation.

Cadangan umum PPA ditetapkan paling rendah sebesar A general PPA reserve is set at a low of 1% (one percent)
1 % (satu persen) dari seluruh Aktiva Produktif yang of all Earning Assets classified as current.
digolongkan Lancar.

182 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Cadangan khusus PPA untuk Aset Produktif dan Aset Special reserves PPA is set at a low rate of:
Non Produktif ditetapkan paling rendah sebesar:
a. 5
 % (lima persen) dari Aktiva Produktif yang digolongkan a. 5% (five percent) of earning assets classified as
Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi nilai Special Mention after deducting the value of collateral;
agunan;
b. 15% (lima belas persen) dari Aktiva Produktif dan b. 15% (fifteen percent) of the Assets and Non-Earning
Aktiva Non Produktif yang digolongkan Kurang Lancar Assets classified as Substandard after deducting the
setelah dikurangi nilai agunan; value of collateral;
c. 5
 0% (lima puluh persen) dari Aktiva Produktif dan c. 50% (fifty percent) of the Assets and Non-Earning
Aktiva Non Produktif yang digolongkan Diragukan Assets classified as Doubtful, after deducting the
setelah dikurangi nilai agunan; atau value of collateral, or
d. 100% (seratus persen) dari Aktiva Produktif dan d. 100% (one hundred percent) of the Assets and Non-
Aktiva Non Produktif yang digolongkan Macet setelah Earning Assets classified as Loss after deducting the
dikurangi nilai agunan. value of collateral.

Penggunaan nilai agunan sebagai pengurang dalam Collateral value as a deduction in the calculation of
perhitungan Cadangan Khusus PPA hanya dilakukan Special Resevres PPA only for Assets.
untuk Aset Produktif.

Provisioning yang lebih rendah dari persyaratan minimum Lower provisioning of the minimum requirement may be
mungkin diperbolehkan kasus per kasus (tetapi tidak allowed on a case by case basis with the appoval of the
lebih rendah dari yang telah diatur oleh BI) dengan Integrated Risk Director.
persetujuan Integrated Risk Director.

Khusus untuk Pembiayaan Syariah, pembentukan Especially for Sharia Financing, the establishment of
cadangan dilakukan sebagai berikut : reserves is as follows:
 embiayaan Murabahah dihitung berdasarkan saldo
a. P a. Murabahah financing is calculated based on the
harga pokok balance cost of
b. Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Qardh b. Mudaraba financing and the financing Qardh based on
berdasarkan saldo baki debet. the debit balance.
c. P
 ersyaratan untuk membentuk cadangan tidak diterapkan c. Requirements to form a provision are not applied to
untuk transaksi Ijarah atau Ijarah Muntahiya Bittamlik. the transaction of Ijarah or Ijarah muntahiya Bittamlik.

Pengungkapan tagihan bersih dan rincian mutasi Disclosure of net receivables and movements of
cadangan penurunan nilai Bank secara individu dan allowance for impairment losses of the bank - bank only
konsolidasi dimuat dalam Tabel 2.1.a dan b; Tabel 2.2.a and consolidated - are given in Table 2.1.a and b; Table
dan b; Tabel 2.3.a dan b; Tabel 2.4.a dan b; Tabel 2.5.a 2.2.a and b; Table 2.3.a and b; Table 2.4.a and b; Table
dan b; Tabel 2.6.a dan b. 2.5.a and b; Table 2.6.a and b.

Pengungkapan Risiko Kredit dengan Disclosure of Credit Risk Standard


Pendekatan Standar Approach
Saat ini Danamon memenuhi ketentuan Bank Indonesia Currently, Danamon comply with Bank Indonesia
yang berlaku mengenai perhitungan Aset Tertimbang regulations on Risk Weighted Assets calculation
Menurut Risiko menggunakan pendekatan standar using the standardized approach in accordance
yang sesuai dengan PBI No. 10/18/2008 tanggal 24 with PBI. 18/10/2008 dated on 24 September 2008.
September 2008.

Perhitungan ATMR dengan Pendekatan Standar secara RWA calculation with standardized approach, generally
umum perhitungannya didasarkan pada hasil peringkat calculated based on the ratings issued by rating agencies
yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui that are recognized by Bank Indonesia.
oleh Bank Indonesia.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 183
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Penggunaan Peringkat Use of Ratings


Saat ini Bank hanya menggunakan peringkat untuk Bank only used ratings on the securities portfolio. Bank
portofolio Surat Berharga. Peringkat yang Bank gunakan uses the latest ratings issued by agencies recognized
adalah peringkat terkini yang dikeluarkan oleh lembaga by Bank Indonesia in accordance with Bank Indonesia
pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia sesuai regulations, namely Pefindo, Standard & Poor's, and
dengan ketentuan Bank Indonesia, yakni Pefindo, Moody's.
Standard & Poors, dan Moodys.

Penetapan bobot risiko atas tagihan dalam bentuk surat The determination of risk weights on the bill in the form
berharga didasarkan pada issue rating, dalam hal surat of securities, based on the issue of rating, when the
berharga tidak memiliki peringkat maka penetapan securities do not have rating then the determination of
bobot risiko didasarkan pada bobot risiko dari tagihan risk weighting based on risk weighting of the bill without
tanpa peringkat. ratings.

Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan kategori Disclosure of net receivables based on portfolio type
portofolio dan skala peringkat bank secara individu dan and scale of rating - bank only and consolidated - is
konsolidasi dimuat dalam Tabel 3.1.a dan b. presented in Table 3.1.a and 3.1.b.

Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Counterparty Credit Risk


Lawan
Counterparty Credit Risk timbul dari jenis transaksi yang Counterparty Credit Risk arising from the types of
secara umum dipengaruhi oleh karakteristik sebagai transactions that are generally affected by the following
berikut: characteristics:
a. Transaksi dipengaruhi oleh pergerakan nilai wajar atau a. Transactions affected by movements in the fair value
nilai pasar. or market value.
b. Nilai wajar dari transaksi dipengaruhi oleh pergerakan b. The fair value of the transaction is affected by
variabel pasar tertentu. movements in market variables specified.
c. Transaksi menghasilkan pertukaran arus kas atau c. Transactions generate exchange cash flows or financial
instrumen keuangan. instrument.
d. Bersifat bilateral. d. Bilateral

Salah satu transaksi yang menimbulkan risiko kredit One of the transactions that may raise a counterparty
akibat kegagalan pihak lawan adalah transaksi derivative credit risk is derivative transactions over the counter
over the counter (OTC) dan transaksi repo/reverse repo, (OTC) transactions and repo / reverse repo, both the
baik posisi Trading Book maupun Banking Book. position of Trading Book and Banking Book.

Baik Transaksi Repo maupun Reverse Repo, Bank For both Repo and Reverse Repo Transactions, the Bank
mengacu kepada SEBI NO. 13/6/DPNP tentang refers to the SEBI NO. 13/6/DPNP Guidelines on Risk
Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Weighted Assets calculation for Credit Risk by Using
untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standardized Approach. For Repo Transaction, Bank
Standar. Untuk Transaksi Repo, Bank mencatat selisih recorded the positive difference between the net carrying
positif antara nilai tercatat bersih surat berharga yang values of the underlying securities repo liabilities with
menjadi underlying repo dengan nilai tercatat kewajiban carrying values. Net carrying value of listed securities
repo. Nilai tercatat bersih surat berhaga adalah nilai are securities net of the allowance for impairment of
tercatat surat berharga setelah dikurangi dengan CKPN securities
atas surat berharga tersebut.

Sedangkan untuk Transaksi Reverse Repo, Bank As for the Reverse Repo Transactions, the Bank recorded
mencatat nilai tagihan reverse repo setelah dikurangi a value of reverse repo bills after deducting the allowance
dengan CKPN atas tagihan tersebut. for impairment on these bills.

Pengungkapan risiko kredit pihak lawan: Transaksi Disclosure of counterparty credit risk - Derivative
Derivatif dimuat dalam Tabel 3.2.a, Transaksi Repo Transactions, is presented in Table 3.2.a, Repo
dimuat dalam Tabel 3.2.b, dan Transaksi Reverse Repo Transactions is presented in Table 3.2.b, and Reverse
dimuat dalam Tabel 3.2.c. Repo is in Table 3.2.c.

184 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit Disclosure of Credit Mitigation


Tujuan agunan terutama adalah untuk membatasi risiko Collateral purpose is primarily to limit the risk of loss
kerugian pada keadaan pihak lawan tidak mampu untuk on the state of the counterparty is unable to honor their
memenuhi kewajiban mereka kepada Bank dan untuk obligations to Bank and to protect against the risk of
melindungi risiko masa datang yang tak terduga dan future unexpected and attached to a credit exposure.
melekat pada suatu eksposur kredit. Akan tetapi Bank However, Bank did not make single collateral as a basis
tidak menjadikan agunan sebagai dasar tunggal dalam for credit decisions, not as a primary source of loan
pengambilan keputusan kredit, tidak juga sebagai repayment as well.
sumber utama pembayaran pinjaman.

Kebijakan untuk Jenis Agunan Yang Policy for Collateral Type That Can Be
Dapat Diterima Received
a. Benda Bergerak a. Movable Object
1. Agunan tunai dan setara cash 1. Cash and cash equivalent collateral
2.Surat Berharga pemerintah dan Bank Indonesia 2. Government and Bank Indonesia Securities.
3.Standby L/C dari prime bank. 3. Standby L/C of prime bank.

b. Benda Tak Bergerak b. Not Moving Objects


1. Tanah dan bangunan 1. Land and Building
2. Mesin mesin yang ditanam. 2. Machines that are planted

c. Guarantee c. Guarantee
1. Personal Guarantee 1.Personal Guarantee
2. Corporate Guarantee 2.Corporate Guarantee

Penilaian Agunan Collateral Assessment


Penilaian agunan dapat dilakukan oleh penilai internal Appraisal can be performed by an internal or external
ataupun eksternal. Untuk penilaian Bank akan selalu appraiser. For the assessment of the Bank will always
memastikan penilai memiliki pengetahuan, pendidikan, ensure the appraiser has the knowledge, education
dan pengalaman pada bidang penilaian agunan. Penilai and experience in the appraisal field. Bank external
eksternal Bank harus memiliki kualifikasi yang baik dan assessors must have good qualifications and do not
tidak memiliki hubungan dengan peminjam. Penilai have a relationship with the borrower. The Bank should
eksternal harus ditunjuk oleh Bank. appoint external appraiser.

Apabila setelah penilaian terdapat perbedaan hasil antara If after assessment, there is a difference between the
penilai internal dan eksternal, maka nilai yang digunakan results of internal and external evaluators, then the value
adalah nilai yang paling konservatif. Hasil dari penilaian used is the most conservative value. The results of the
agunan harus didokumentasikan dalam Arsip Kredit. appraisal must be documented in the Archives of Credit.

Penilaian ulang terhadap agunan harus dilakukan Reassessment of collateral must be made in the event of
pada saat terjadi perubahan agunan. Tergantung pada changes in collateral. Depending on the type of change
jenis perubahan yang terjadi, maka pihak penilai harus that occurs, then the assessor should adjust the parts
menyesuaikan bagian yang berkaitan dengan perubahan related to the changes, and then make adjustments and
tersebut, untuk kemudian melakukan penyesuaian dan updating the assessment report has been prepared.
pembaruan pada laporan penilaian yang telah disusun. Presence or absence of changes in the value of the
Ada atau tidaknya perubahan nilai agunan harus collateral should be documented in detail.
didokumentasikan dengan lengkap.

Penilaian agunan harus dilakukan pada saat di awal kredit Appraisal should be done at the time at the beginning
dan dilakukan penilaian ulang dengan periode tertentu of a reassessment of credit and made a certain period
sesuai dengan ketentuan agunan sebagai pengurang in accordance with the provisions of the collateral as a
PPA. Untuk agunan yang digunakan sebagai faktor reduction of PPA. For collateral that is used as a factor
pengurang pembentukan pencadangan, maka penilaian for the formation of backup deduction, then the valuation

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 185
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

agunan untuk fasilitas kredit lebih dari Rp 5 miliar harus of collateral for credit facilities of more than IDR 5 billion
dilakukan oleh penilai eksternal yang independen. must be performed by an independent external appraiser.

Metode Mitigasi Risiko Kredit untuk Credit Risk Mitigation Methods for
Pendekatan Standar Standardized Approach
Untuk menghitung mitigasi risiko kredit sebagai To calculate the credit risk mitigation as a reduction of
pengurang Aset Tertimbang Menurut Risiko (Risiko Risk Weighted Assets (Credit Risk), Bank uses MRK-
Kredit), Bank menggunakan Teknik MRK-Agunan. Jenis Collateral. Bank only recognizes the types of collateral
agunan yang diakui adalah Jenis agunan keuangan yang in accordance with the Bank Indonesia regulations, such
diakui (eligible) yang sesuai dengan ketentuan Bank as cash, savings, current accounts, savings deposits,
Indonesia; yaitu uang tunai, tabungan, giro, simpanan security deposits, gold and securities that have certain
berjangka, setoran jaminan, emas, dan surat berharga criteria as determined by Bank Indonesia.
yang memiliki kriteria tertentu sebagaimana yang telah
ditentukan oleh Bank Indonesia.

Untuk transaksi reverse repo, agunan berupa surat For reverse repo transactions, collateral in the form of the
berharga yang menjadi underlying dari transaksi reverse underlying securities of reverse repo transactions, and /
repo, dan/atau uang tunai diperhitungkan sebagai bentuk or cash counted as a form of credit risk mitigation on
mitigasi risiko kredit atas transaksi reverse repo. reverse repo transactions.

Pengungkapan tagihan bersih Bank secara individu Disclosure of net receivables - bank only and consolidated
dan konsolidasi berdasarkan bobot risiko setelah - by risk weighing after calculation of credit risk mitigation
memperhitungkan dampak mitigasi risiko kredit dimuat impact is presented in Table 4.1.a and 4.1.b. Disclosure
dalam Tabel 4.1.a dan b. Pengungkapan tagihan bersih of net receivables and credit risk mitigation techniques -
dan teknik mitigasi risiko kredit Bank (individu dan bank only and consolidated - is presented in Table 4.2.a
konsolidasi) dimuat dalam Tabel 4.2.a dan b. and 4.2.b.

Pengungkapan Sekuritisasi Aset Disclosure of Asset Securitization


Sekuritisasi adalah proses pengambilan aset tidak likuid Securitization is the process of taking a non-liquid asset,
atau kelompok aset dan melalui financial engineering, or group of assets, and through financial engineering,
mentransformasikannya menjadi efek. Efek yang transforming them into securities. Securities are issued
diterbitkan atas dasar pengalihan aset keuangan dari on the basis of transfer od financial assets from originator
Kreditur Awal yang diikuti oleh pembayaran dari hasil followed by payment from the proceeds of sale of asset-
penjualan efek beragun aset kepada investor. backed securities to investors.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/4/ In line with BI Regulation No. 7/4/PBI/2005 and BI Circular
PBI/2005 dan Surat Edaran BI, SEBI No. 7/51/DPNP Letter, SE BI NO. 7/51/DPNP concerining Prudential
tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Aktivitas Sekuritisasi Principles of Securitization Activities for Commercial
Aset Bank Umum, Dalam aktivitas Sekuritisasi Aset, Banks, Banks roles in the local securitization can be
Bank dapat melakukan fungsi-fungsi sebagai Kreditur any one of the followings: Originator, Credit Enhancer,
Asal, Penyedia Kredit Pendukung, Penyedia Fasilitas Funding Provider, Servicer, Custodian Bank, and (or)
Likuiditas, Penyedia Jasa, Bank Kustodian, dan atau Investor (Senior Investor and Junior Investor). Danamon
Pemodal (Senior Investor dan Junior Investor). Danamon will take the role as a Senior Investor who will get the
mengambil peran sebagai Senior Investor, yang akan priority of payment.
mendapatkan prioritas terlebih dahulu.

Tujuan Investasi Sekuritisasi Aset Investment Objectives As a Senior


Sebagai Senior Investor Investor
Tujuan utama dari investasi adalah sebagai berikut: The main objectives of the investment are as follow:
a. Mengoptimalkan pengembalian kelebihan likuiditas a. Optimize return on excess liquidity of Bank, resulting
Bank, hasil dari posisi struktural neraca Bank. from the structural position of its balance sheet.
b. Diversifikasi risiko Bank melalui investasi marjinal b. Diversify the Banks risk through marginal investment
(sebagai presentase dari portofolio pinjaman) pada (as a percentage of loans portfolio) in mortgage risk.
risiko KPR (mortgage risk).
c. Mendapatkan akses dan pengetahuan mekanisme c.Gain access and knowledge to the mechanics of the
proses potensi penerbitan EBA oleh group Bank. process for potential issues by the Banks group.

186 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Risiko Kredit yang timbul dari Investasi Credit risk arising from Asset
Sekuritisasi Aset Securitization Investment
Risiko kredit dari efek EBA adalah ketidakmampuan Credit risk from the effects of EBA is the inability of
debitur yang mendasarinya untuk membayar cicilan the underlying debtors to pay their mortgage with an
mereka dengan tingkat bunga tertentu di atas Junior interest rate above a certain junior tranches in excess
tranches yang melebihi rekening cadangan dan reserve account and Supporting Credit inability to make
ketidakmampuan Pendukung Kredit untuk melakukan payments to senior tranches.
pembayaran kepada Senior tranches.

Perlakuan Akuntansi Accounting Treatment


Efek EBA untuk Bank diklasifikasikan sebagai surat EBA to Bank Securities are classified as marketable
berharga (aset keuangan). Bank akan mengevaluasi securities (financial assets). The bank will evaluate
apakah terdapat bukti objektif bahwa pembelian efek whether there is objective evidence that the purchase of
EBA yang tidak dapat dicatat pada nilai wajar melalui securities EBA cannot be recorded at fair value through
laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset profit or loss are impaired. Financial assets are impaired
keuangan yang mengalami penurunan nilai jika bukti if objective evidence indicates that an adverse event has
objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan occurred after the initial recognition of financial assets,
telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, and the event has an impact on the future cash flows of
dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa the financial asset that can be reliably estimated. Decline
dating atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara in value is presented by reducing the financial asset.
andal. Penurunan nilai disajikan dengan mengurangi aset
keuangannya.

Efek yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual Securities classified as available-for-sale (AFS) and are
(AFS) diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. measured at fair value plus transaction costs. After initial
Setelah pengakuan awal, efek tersebut dicatat pada nilai recognition, securities are carried at fair value. Changes
wajarnya. Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara in fair value are recognized directly in equity until the
langsung dalam ekuitas sampai investasi tersebut dijual investment is sold or impaired, at which the cumulative
atau mengalami penurunan nilai, di mana keuntungan gains and losses previously recognized in equity should
dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam be recognized in profit or loss by the weighted average
ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi berdasarkan method.
weighted average method.

Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi Interest income is recognized in the income statement
dengan menggunakan effective interest method, dan using the effective interest method and interest income
pendapatan bunga yang dihasilkan dari efek EBA resulting from this is subject to corporate income tax.
dikenakan pajak penghasilan Bank.

Kebijakan Bank Bank Policy


Bank membatasi investasi pada efek EBA sampai Bank limits the investment in EBA securities, up to IDR
dengan Rp 50 miliar dan pengajuannya harus disetujui 50 billion, and the submission must be approved by the
oleh Treasury and Capital Market Director dan Integrated Treasury and Capital Market Director and Integrated Risk
Risk Director. Selain itu, Efek EBA akan dibukukan Director. In addition, the EBA securities will be recorded
sebagai efek tersedia untuk dijual (AFS). as securities available for sale (AFS).

Saat ini eksposur EBA yang dimiliki oleh Bank sebagai Currently EBA exposure held by Bank as a senior invester
Senior Investor menggunakan peringkat Moodys. is using Moody's Investors use ratings.

Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi dimuat pada Table Disclosure of Asset Securitization is presented in Table
5.1 a dan b. 5.1 a and b.

Perhitungan ATMR Risiko Kredit Calculation of Credit Risk Weighted


Pendekatan Standar Assets - Standardized Approach
Pengungkapan kuantitatif perhitungan ATMR Risiko The Disclosure of quantitative credit risk RWA calculation
Kredit dengan Pendekatan Standar Bank secara with Standardized Approach - Bank individually and
individual dan konsolidasi dimuat dalam Tabel 6.1.1 consilidated in Tables 6.1.1 to 6.2.7
sampai dengan 6.2.7.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 187
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Risiko Pasar Market Risk


Pengelolaan Risiko Pasar Market Risk Management
Sistem manajemen risiko yang efektif merupakan An effective risk management system is a critical
komponen penting dalam manajemen bank dan dasar component of bank management and a foundation for
untuk operasi yang aman dan sehat di organisasi the safe and sound operation of banking organizations.
perbankan. Ini akan memastikan bahwa sasaran dan It will ensure that the goals and objectives of the
tujuan Bank akan terpenuhi, bahwa Bank akan mencapai Bank will be met, that the Bank will achieve long-term
target profitabilitas secara jangka panjang memelihara profitability targets, preserve and properly allocate its
dan mengalokasikan dengan tepat sumber daya modal capital resources to viable activities and maintain reliable
pada aktivitas yang tepat dan tetap mempertahankan financial and managerial reporting.
pelaporan keuangan dan manajerial yang andal.

Pengelolaan risiko pasar merupakan sebuah proses Market Risk management is a top-down process in the
yang dimulai dari atas ke bawah di dalam organisasi Banks organization that starts with the Risk Monitoring
Bank, dimulai dengan Risk Monitoring Committee Committee (RMC), Board of Directors through the Assets
(RMC), Dewan Direksi melalui Komite Aset & Kewajiban & Liabilities Committee (ALCO) and, senior management
(ALCO) dan manajemen senior secara aktif terlibat dalam is actively involved in planning, approving, reviewing, and
perencanaan, persetujuan, peninjauan, dan penilaian assessing all risks involved.
semua risiko yang terkait.

Untuk menilai risiko dan mendapat persetujuan atas To get risks assessed and various risk limits approved,
berbagai limit, dua fungsi utama dilibatkan dalam Proses two primary functions are directly involved in Risk
Risiko: Risk-Taking Personnel (RTP) dan Market & Process: the Risk-Taking Personnel (RTP) and the MLR
Liquidity Risk (MLR). (Market & Liquidity Risk) function.

Price Risk Price Risk


Price Risk secara umum dapat didefinisikan sebagai risiko Price risk can be generally defined as the risk of loss,
timbulnya kerugian secara segera atau dalam waktu lebih immediate or over time, due to adverse fluctuations in
lama, disebabkan oleh fluktuasi pada harga atau nilai the price or market value of instruments, products, and
pasar dari sebuah instrumen, produk, dan transaksi pada transactions in the Banks overall portfolio (whether on
seluruh portofolio Bank (baik pada on dan off-balance or off-balance sheet). Price and interest rate risks are
sheet). Price Risk dan Interest Rate Risk adalah fokus dari the central focus of risk measurement methodologies
metodologi pengukuran risiko dan limit serta sebagai and limits, as well as a gauge by which the Bank can
ukuran dimana Bank dapat menentukan besarnya return determine the returns it will require for its activities. The
yang diharapkan untuk setiap aktivitasnya. Risiko harga price risks of the Bank can be further broken down into
dari Bank dapat dibagi lebih lanjut menjadi produk FX FX and interest rate products and their derivatives.
dan suku bunga beserta turunannya.

Sebagai elemen yang penting dalam pengelolaan risiko As a critical element of market risk management,
pasar, valuasi terhadap instrumen keuangan dilakukan valuation of the financial instruments is performed on
setiap hari. Hasil dari valuasi digunakan sebagai bagian daily basis. The valuation result is utilized as part of risk
dari pengukuran dan pemantauan risiko. Metode valuasi measurement and risk monitoring. The primary method
yang utama digunakan adalah berdasarkan harga/ of the valuation is based on observable prices / indices
indeks yang dapat diobservasi (mark-to-market) bila (mark-to-market) when a liquid market is available. If the
pasar yang likuid tersedia. Dalam hal pasar dari sebuah market for a financial instrument is not active, the fair
instrumen keuangan tidak aktif, nilai wajar dihitung value is established by using mark-to-model. Mark-to-
dengan menggunakan mark-to-model. Mark-to-model model employed by the bank includes but not limited to
digunakan oleh bank termasuk dan tidak terbatas pada following methods: Discounted Cash Flow, Modeling,
metode berikut: Discounted Cash Flow, Modelling dan and Benchmarking.
Benchmarking.

188 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk


Risiko tingkat suku bunga merupakan eksposur terhadap Interest rate risk is the exposure of a banks financial
kondisi keuangan bank terhadap pergerakan tingkat condition to adverse movements in interest rates. Such
suku bunga. Elemen risiko tersebut melekat pada bisnis element of risk is an inherent part of banking business.
bank. Dalam hal dikelola dengan baik, eksposur tersebut Properly managed, such exposure can be an additional
dapat menjadi tambahan sumber pendapatan yang akan source of revenue which would enhance shareholder
meningkatkan nilai para pemegang saham. Akan tetapi, value. However, exposure to excessive interest rate risk
eksposur berlebihan terhadap risiko tingkat suku bunga can pose a significant threat to a banks earnings and
bisa memberikan ancaman terhadap pendapatan dan capital base.
modal dasar bank.

Secara umum, bank mengklasifikasikan aset In general, the bank classifies its financial assets into
keuangannya dalam dua portofolio, trading book dan two portfolios, trading book and banking book. The risk
banking book. Risiko pada kedua portofolio ini diukur on both portfolios is measured and monitored regularly
dan dipantau secara reguler dengan menggunakan by a range of market limits. Trading book and AFS book
seperangkat market limits. Trading Book dan AFS book is monitored on daily basis, while Interest Rate Risk in
dipantau setiap hari, sementara risiko tingkat suku bunga Balance Sheet is monitored weekly basis.
pada Neraca Keuangan dipantau setiap minggu.

Trigger Limits Trigger Limits


Trigger limits merupakan peringatan dini untuk Trigger Limit is an early warning to top management
manajemen tingkat atas potensi kerugian besar. Limit for a large potential loss. It is defined as an amount
ini didefinisikan sebagai jumlah kerugian kumulatif yang of cumulative losses that Bank management deems
bisa ditoleransi manajemen Bank pada suatu jangka tolerable for a specified time period (normally monthly).
waktu tertentu (biasanya bulanan). Ketika mancapai When a MAT (Management Action Trigger) level is reached
atau melebihi tingkat MAT (Management Action Trigger), or exceeded, a process is activated and an appropriate
sebuah proses diaktifkan dan tindakan yang tepat untuk course of action for managing the loss is approved.
mengelola kerugian disetujui.

MAT dipantau dan dilaporkan secara independen oleh MAT shall be independently monitored and reported by
MLR, untuk memberikan peringatan kepada manajemen MLR, to give top management direct, prompt warning
tingkat atas secara langsung dan segera mengenai about adverse performance in trading activities and
kinerja yang tidak baik dalam aktivitas perdagangan atau heightened risks to earnings.
pun peningkatan risiko terhadap pendapatan

Nominal Position Limits Nominal Position Limits


Nominal Position Limits yang didefinisikan sebagai batas Nominal Position Limits, defined as the maximum size
maksimum atas posisi terbuka terhadap risiko yang of open risk positions that can be held within a set time
diperbolehkan untuk dimiliki dalam suatu jangka waktu period for each market risk exposure of the Bank, are
tertentu untuk setiap eksposur risiko pasar pada Bank, the traditional method to control market risk. The Bank
merupakan metode tradisional untuk mengendalikan will employ nominal limits in a subordinate role to the
risiko pasar. Bank menggunakan nominal limits sebagai Trigger Loss Limits. Nominal position limits may vary for
subordinasi dari Trigger Loss Limits. Nominal Position overbought and oversold positions. All Nominal Limits
Limits bisa berbeda-beda untuk posisi overbought dan must conform to the regulatory definition and be in line
oversold. Semua Nominal Limits harus sesuai dengan with all regulatory limits.
definisi dalam peraturan dan sejalan dengan semua limit
dalam regulasi.

Factor Sensitivity Limits Factor Sensitivity Limits


Factor Sensitivity Limits (FSLs) menjelaskan jumlah Factor Sensitivity Limits (FSLs) define the amount of
eksposur yang bisa ditoleransi Bank untuk setiap faktor exposure that the Bank shall tolerate for each market
pasar yang mempengaruhi portofolio. FSLs bersifat factor that affects a portfolio. FSLs are especially
penting terutama untuk portofolio yang kompleks important in complex portfolios where simple Nominal
dimana Nominal Position Limits yang sederhana tidak Position Limits would not be sufficient in managing the
cukup untuk mengelola dimensi risiko yang berbeda. different dimensions of risk. These portfolios shall have

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 189
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Portofolio tersebut harus memiliki seperangkat FSLs a set FSLs corresponding to each significant market risk
yang sesuai dengan setiap risiko pasar signifikan yang factor identified, which in turn will limit the overall nominal
teridentifikasi, yang selanjutnya akan membatasi ukuran position size subject to prevailing/existing position limits.
posisi nominal secara keseluruhan namun tetap sesuai Factor sensitivities are calculated given unit changes.
dengan position limits yang berlaku. Sensitivitas faktor
dihitung berdasarkan perubahan unit

Pedoman Gap Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Gap guidelines by
berdasarkan tenor tenor
Pedoman Gap Risiko Suku Bunga diterapkan pada Interest rate risk gap guidelines are imposed on each
setiap maturity bucket yang didefinisikan dalam maturity maturity bucket defined in the maturity ladder used in
ladder untuk analisis kajian suku bunga (repricing gap). repricing gap analysis.

Earning at Risk (EAR) Limit Earning at Risk (EAR) Limit


Pembatasan ini ditujukan untuk mengendalikan nilai This limit controls the maximum drop in the Banks
maksimum dalam penurunan pendapatan Bank, earning, specifically net income that it is willing to tolerate
khususnya pendapatan bersih yang bisa ditoleransi under normal interest rate scenarios.
dalam skenario tingkat suku bunga normal.

Pedoman Economic Value Equity (EVE) Economic Value of Equity (EVE) guideline
Metode ini ditujukan untuk menghitung perubahan nilai The method to determine the changes in economic value
ekonomis dari neraca keuangan pada suatu tingkat of the balance sheet given volatility of interest rate.
volatilitas suku bunga.

Kecukupan Modal Minimum Minimum Capital Adequacy


Bank berkomitmen untuk memenuhi Kewajiban The bank commits to be in line with the requirement
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang ditentukan of minimum capital adequacy (KPMM) as stipulated
oleh regulator. Oleh karena itu, setiap bulan Bank by regulator. Therefore, monthly review is carried out
menghitung Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) to calculate the Risk Weighted Assets (RWA) by using
dengan menggunakan pendekatan standar. Di dalam standardized approach. The bank incorporates interest
perhitungan, bank memperhitungkan dua eksposur, rate exposure and FX exposure on the calculation.
yakni eksposur tingkat suku bunga dan eksposur valas. Interest rate exposure, which consists of specific risk and
Risiko tingkat suku bunga, terdiri dari risiko spesifik dan general risk, covers debt, debt related instruments, and
risiko umum, mencakup debt, debt related instruments, interest rate derivatives on the Bank's trading book while
and interest rate derivatives pada trading book. Di sisi FX exposure deals with foreign exchange risk on trading
lain, eksposur valas ditujukan untuk risiko nilai tukar yang book and banking book.
ada pada trading book dan banking book.

Pengungkapan risiko pasar Bank secara individu dan Disclosure of market risk - bank only and consolidated -
konsolidasi dengan menggunakan metode standar using the standardized method is presented in Table 7.1.
dimuat pada Tabel 7.1.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk


ORGANISASI RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK ORGANIZATION
Pengelolaan risiko merupakan salah satu aktivitas Managing liquidity risk is among the most important
terpenting yang dilakukan oleh bank. Risiko likuiditas activities conducted by the bank. Liquidity Risk is the
adalah risiko dimana bank tidak memiliki kemampuan risk that the entity is unable to fund increases in assets
untuk mendanai kenaikan pada sisi aktiva dan memenuhi and meet obligations as they come due without incurring
kewajiban saat jatuh tempo tanpa mengalami kerugian unacceptable losses.
yang tidak dapat diterima.

190 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Pengelolaan risiko adalah merupakan proses dari atas ke Risk management is a top-down process in the Banks
bawah yang dimulai dari Komite Pemantau Risiko (RMC), organization that starts with the Risk Monitoring
Dewan Direksi melalui Komite Asset dan Liabilities Committee (RMC), Board of Directors through the Assets
(ALCO) dan manajemen senior yang secara aktif terlibat & Liabilities Committee (ALCO) and, senior management
di dalam perencanaan, pengesahan, peninjauan dan is actively involved in planning, approving, reviewing, and
pengkajian dari seluruh risiko yang ada. assessing all risks involved.

Dalam rangka mengevaluasi pemenuhan likuiditas, In relation to fulfilling liquidity need, the Assets and
Komite Assets dan Liabilities (ALCO) memiliki Liabilities Committee (ALCO) has a broad range of
jangkauan otoritas yang luas yang didelegasikan oleh authority delegated by the Board of Directors to manage
Dewan Direksi untuk mengelola struktur aktiva dan the Banks asset and liability structure and funding
kewajiban dan strategi pendanaan bank. ALCO fokus strategy. ALCO focuses on liquidity management in
pada pengelolaan likuiditas dalam rangka untuk: order to:
Lebih memahami berbagai macam sumber risiko Better understand the various sources of liquidity risk
likuiditas dan mengikutsertakan karakteristik dan risiko and take into consideration the characteristics and
dari berbagai macam sumber likuiditas terutama pada risks of different sources of liquidity, particularly under
saat kondisi stres. stressed conditions.
Mengembangkan pendekatan risiko likuiditas yang Develop a comprehensive approach to management
komprehensif untuk memastikan kesesuaian terhadap of liquidity risk to ensure that it is line with the overall
risk appetite secara keseluruhan. risk appetite.
Menentukan strategi pendanaan yang sesuai untuk Determine the appropriate funding strategies (including
memenuhi kebutuhan likuiditas (termasuk didalamnya the mix of funding sources) to meet liquidity needs
penggabungan beberapa sumber pendaanaan).
Mengembangkan rencana kontinjensi yang effektif. Develop effective contingency plans.
Meningkatkan ketahanan terhadap penurunan Improve resilience to a sharp decline in market liquidity
yang tajam pada risiko likuiditas dan menunjukkan and to demonstrate that the bank can survive the
kemampuan bank dalam mengatasi kondisi penutupan closure of one or more funding markets by ensuring
pada satu atau lebih pasar pendanaan dengan that finance can be readily raised from a variety of
memastikan pendanaan dapat digalang melalui sources.
berbagai macam sumber pendanaan.
ALCO sebagai komite manajemen senior bank ALCO as the senior management committee of the
berperan sebagai badan tertinggi yang ditugaskan bank acts as the apex body entrusted to monitor and
untuk mengawasi dan mengevaluasi struktur dan review the structure and trends in the balance sheet for
tren dari neraca dari sisi likuiditas, risiko suku bunga its liquidity, interest rate risk and capital management.
dan manajemen permodalan. Termasuk di dalamnya This includes establishment and approvals of policies,
adalah penetapan kebijakan dan prosedur, penentuan procedures, and limits framework; and evaluate
kerangka limit, dan evaluasi strategi pada neraca yang balance sheet strategies that will provide the Bank
bertujuan untuk menyediakan likuiditas dan modal with adequate liquidity, capital and diversified funding
yang cukup bagi Bank serta struktur pendanaan yang structure.
terdiversifikasi.

MEKANISME PENGUKURAN DAN LIQUIDITY RISK MEASUREMENT AND


PENGENDALIAN RISIKO LIKUIDITAS CONTROL MECHANISM
Bank memiliki kerangka formal untuk pengelolaan risiko The Bank possesses formal framework for the
likuiditas, risiko suku bunga dan risiko nilai tukar pada management of its bank-wide liquidity risk, interest rate
neraca keuangan. Dokumen ini mencakup isu kunci risk and foreign exchange risk in the balance sheet. The
kebijakan dan petunjuk pada tingkat tinggi. document covers the key policy issues and guidelines on
a high level basis.

Bank mengelola risiko likuiditas melalui analisa gap The Bank manages liquidity risk through liquidity gap
likuiditas dan rasio likuiditas. Risiko likuiditas di ukur analysis and liquidity ratios. Liquidity risk is measured
dan dimonitor secara harian berdasarkan kerangka and monitored on daily basis based on liquidity risk
limit risiko likuiditas. Analisa gap likuiditas memberikan limit framework. Liquidity gap analysis provides insight
penglihatan ke dalam terhadap ketidaksesuaian arus kas as to the mismatch of expected cash inflows vis--vis
masuk yang diharapkan terhadap arus kas keluar pada outflows on any given day. This is centrally managed

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 191
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

hari yang ditentukan. Hal ini dikelola secara terpusat oleh within Treasury which has direct and authorized access
Treasury yang memiliki akses langsung dan wewenang to interbank, wholesale, and other professional markets,
untuk memasuki pasar antar bank, wholesale dan pasar to supplement core banking activities such as lending
profesional lainnya untuk menambahkan aktivitas inti and deposit taking.
kegiatan bank seperti pinjaman dan pendanaan.

Metodologi arus keluar maksimum kumulatif (MCO) yang The maximum cumulative outflow (MCO) methodology in
memasukkan perilaku customer dalam berbagai macam which incorporating customer behaviors under different
kondisi bisnis merupakan pengukuran utama yang operating conditions is the primary measure used to
digunakan dalam pengelolaan risiko likuiditas di dalam manage liquidity risk within the risk tolerance, while the
toleransi risiko, sementara ukuran target dan indikator targets and indicators measures complement the MCO
melengkapi ukuran MCO. measure.

Target dan indikator terdiri dari rasio dan analisa neraca Targets and indicators comprise ratios and balance
yang memberikan gambaran atas profil likuiditas pada sheet analyses that provide a view on the liquidity
berbagai macam tingkatan. Bank menggunakan berbagai profile at various levels. The Bank uses various targets
macam target dan indikator termasuk di dalamnya LDR, and indicators including regulatory LDR, Modified LDR,
MLDR, pendanaan profesional, rasio aset likuid terhadap professional funding, liquid assets to 1 month liquid
kewajiban likuid satu bulan dan rasio 20 penyedia dana liabilities ratios and Top 20 Large fund providers to Third
terbesar terhadap dana pihak ketiga. Kajian kondisi Party Fund ratio. Periodic stress tests are performed to
stres dilakukan secara periodik untuk memastikan ensure the availability of funds during stressed situations.
ketersediaan dana pada saat kondisi stres terjadi.

INDIKATOR PERINGATAN DINI EARLY WARNING INDICATOR


Untuk mengkaji apakah potensi masalah likuiditas To assess whether a potential liquidity problem may
mungkin sedang tumbuh, Bank memiliki berbagai be developing, the bank possesses various internal
macam indikator internal dan indikator pasar yang dapat and market indicators that provide the bank with early
memberikan peringatan kepada Bank atas ancaman warning indicators on the looming liquidity crisis.
krisis likuiditas.

Indikator internal termasuk di dalamnya adalah: The internal indicators include:


1. Penurunan kualitas aktiva 1. Deteriorating asset quality
2. Konsentrasi berlebihan pada aktiva tertentu dan 2. Excessive concentrations on certain assets and
sumber pendanaan funding sources
3. Penurunan pada pendapatan dan margin suku bunga 3. Decline in earnings and interest margins
4. Kenaikan pada biaya pendanaan secara keseluruhan 4. Increase in overall funding costs
5. Peningkatan aktiva secara cepat melalui pendanaan 5. Rapid asset growth being funded by volatile wholesale
wholesale yang tidak stabil liabilities
6. Penurunan posisi arus kas yang ditunjukkan oleh 6. Worsening cash-flow positions as evidenced by
melebarnya posisi negatif pada ketidaksesuaian jatuh widening negative maturity mismatches, especially in
tempo terutama pada jangka pendek. the short-term time bands.

Indikator pasar termasuk didalamnya: The market indicators include:


1. Penurunan rating kredit 1. Credit rating downgrades
2. Penurunan harga saham Bank secara berkelanjutan 2. Persistent drop in the banks stock price
3. Pelebaran spread pada pinjaman senior dan pinjaman 3. Widening spread on the banks senior and subordinated
subordinasi bank. debt.
4. Penurunan jalur kredit tersedia dari Bank yang 4. Reduction in available credit lines from correspondent
terhubung. banks.
5. Ketidakinginan dari rekanan untuk memperpanjang 5. Unwillingness of counterparties to extend unsecured
transaksi yang tidak memiliki jaminan atau transaksi or longer dated transactions to the bank.
dengan jangka waktu yang lebih panjang.
6. Peningkatan tren penarikan dana pada bank. 6. Increasing trend of deposit withdrawals.
7. Krisis keuangan eksternal. 7. External financial crisis.
8. Kondisi likuiditas yang ketat berkepanjangan. 8. Prolonged tight market liquidity.

192 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah dimuat pada Disclosure of Maturity Profile for IDR is presented in
Tabel 9.1 a dan b. Sementara itu, pengungkapan Profil Table 9.1 a and b. Meanwhile, Maturity Profile for Foreign
Maturitas Valas dimuat pada tabel 9.2 a dan b. Currency is in table 9.2 a and b.

Risiko Operasional Operational Risk


Definisi Risiko Operasional Definition of Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang timbul Operational risk is defined as the risk of loss resulting
dari tidak memadainya atau kegagalan proses internal, from inadequate or failed internal processes, people,
manusia, dan sistem atau dari kejadian eksternal yang and system or from external events, which impact to the
berdampak pada kegiatan operasional Bank. operations of the Bank.

Dalam menentukan cakupan kebijakan Manajemen In order to define the coverage of this ORM Policy, the
Risiko Operasional, definisi Risiko Operasional terkait related Operational Risk definition stipulated in Bank
telah diatur pada Peraturan Bank Indonesia (PBI No.05/ Indonesia regulation (PBI No.05/PBI/8/2003) and the
PBI/8/2003) beserta perubahannya (PBI No.11/25/ alteration (PBI No.11/25/PBI/2009) is used in which
PBI/2009), dimana Risiko Hukum, Risiko Bisnis, Risiko Legal Risk would be excluded and categorized as Other
Strategik dan Reputasi tidak termasuk dalam Risiko Risk together with Business Risk, Strategic Risk and
Operasional. Reputation Risk.

Struktur Organisasi Organizational Structure


Direktur Manajemen Risiko bersama Kepala Divisi Risiko Integrated Risk Director and The Head of Operational Risk
Operasional menjabat sebagai Ketua Komite Manajemen Management chair the Operational Risk Management
Risiko Operasional dan membawahi karyawan risiko Committee and oversee the operational risk employees
operasional dari seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung. from all LoBs and Support Functions. Purpose of The
Komite ini bertujuan agar seluruh Direksi dan Dewan Committee is to ensure to all Board of Directors and Board
Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya terhadap of Commissioners perform overseeing function toward
risiko operasional dengan melakukan pembahasan operational risk by discussing significant operational
masalah terkait risiko operasional yang signifikan, risk issue, monitoring the implementation of Operational
memonitor pelaksanaan kerangka kerja Manajemen Risk Management framework, and recommend required
Risiko Operasional, dan memberikan arahan atas tindak corrective action regarding significant operational risk
lanjut yang diperlukan. issues.

Danamon mengembangkan kesadaran dan budaya Danamon nurtures Operational Risk awareness and
Risiko Operasional ke semua tingkatan serta melakukan culture across all levels and designated all parties
penunjukan fungsi manajemen risiko operasional kepada within their respective roles in the Operational Risk
seluruh pihak terkait. Unit kerja bertanggungjawab dalam Management. Working unit is responsible to identify,
mengidentifikasi, mengelola, memitigasi dan melaporkan manage, mitigate and report Operational Risk. To ensure
Risiko Operasional. Untuk memastikan aktivitas operational risk management in the day-to-day activities
pengelolaan risiko operasional di unit kerja sehari hari, in working unit, working unit assisted by an officer
unit kerja dibantu oleh orang yang ditunjuk sebagi Kepala designated as Operational Head of LoBs and Support
Manajemen Risiko Operasional di lini bisnis dan Fungsi Functions.
Pendukung.

Divisi Manajemen Risiko Operasional berfungsi sebagai Operational Risk Management Division acts as a
fasilitator praktik manajemen risiko operasional yang facilitator of operational risk management practices
bertanggung jawab dalam perancangan, pendefinisian, and is responsible for the design, define, develop and
pengembangan dan pemeliharaan kerangka kerja maintenance Operational Risk Management framework,
risiko operasional, memantau penerapan kerangka monitor the implementation of Operational Risk
kerja di seluruh unit kerja serta memastikan kecukupan Management in all working unit, also ensure the adequate
kontrol atas kebijakan dan prosedur tehadap aktivitas control over policies and procedures of operational risk
pengelolaan risiko operasional. management activities.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 193
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Pengelolaan Risiko Operasional Managing Our Operational Risk


Pelaksanaan kerangka kerja Manajemen Risiko Practices of Operational Risk Management Framework
Operasional di Danamon dan Anak Perusahaan in Danamon and its subsidiaries are being conducted
dilakukan dalam proses Manajemen Risiko Operasional through an integrated Operational Risk Management
secara terpadu untuk memastikan bahwa pengendalian Cycle to ensure that operational risk has been well
risiko operasional sudah dijalankan dengan maksimal. mitigated. All LoBs and Support Functions as working
Seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung sebagai unit unit must identify factors that will create to operational
kerja wajib mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat risk in their products, processes, services, organization
menyebabkan timbulnya risiko operasional atas aktivitas and information systems through risk event table, Risk
produk, proses, jasa, organisasi dan sistem informasinya Control Self Assessment (RCSA) and Key Risk Indicator
melalui risk event table, Risk Control Self Assessment (KRI).
(RCSA) dan Key Risk Indicator (KRI).

Selanjutnya, seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung Furthermore, all LoBs and Support Function must
wajib mengetahui, mengukur, menganalisa, memonitor identify, measure, analyze and provide operational risk
dan memberikan laporan risiko operasional melalui reporting through registration of any operational risk
pencatatan atas setiap kejadian risiko operasional, events, do Risk Control Self Assessment and Key Risk
melakukan Risk Control Self Assessment dan Key Risk Indicator periodically and accurately.
Indicator secara periodik dan tepat waktu.

Divisi Manajemen Risiko Operasional turut bertanggung Operational Risk Management Division is responsible
jawab untuk memberi paparan atas risiko operasional to provide complete and accurate report on operational
secara menyeluruh kepada Komite Manajemen Risiko risk exposure to Risk Management Committee at both
baik ditingkat Komisaris maupun di tingkat Direksi dan Commissioner and Directors level and every head of
setiap pimpinan unit kerja untuk mendukung proses working unit to support the effectiveness of operational
pemantauan risiko operasional yang efektif. risk monitoring.

Sebagai bagian dari upaya Bank untuk meningkatkan As part of Banks effort to improve the operational risk
pemantauan risiko operasional, berikut adalah beberapa monitoring, there are things that have been implemented
hal yang telah diterapkan dan akan terus ditingkatkan: and will continue to be improved:
(i) Perluasan cakupan pencatatan, analisa dan pelaporan (i) Expansion of the scope of recording, analysis and risk
risk events untuk mengetahui lebih detail posisi Bank events reporting to find out more detail the Banks
terhadap masalah-masalah yang timbul terkait dengan position on operational risk issues.
risiko operasional.

(ii) Pengembangan aplikasi Operational Risk Management (ii) Develop Operational Risk Management System
System (ORMS) untuk meningkatkan efektivitas dari (ORMS) to improve the effectiveness of operational
manajemen risiko operasional. risk management.

(iii) Melakukan identifikasi risiko operasional yang (iii) Identify inherently operational risk by developing
melekat melalui pengembangan Risk Event Table, Risk Event Table, Risk Control Self Assessment and
Risk Control Self Assessment dan Key Risk Indicator Key Risk Indicator that is used to identify potential
yang digunakan untuk mengetahui potensi risiko operational risk and in order to take preventive action.
operasional dan supaya dapat melakukan tindakan
pencegahan.

Di samping itu, penerapan asuransi yang terkoordinasi Besides that, bankwide coordination over insurance
secara komprehensif dan merupakan salah satu mitigasi practice as one of major operational risk mitigation
utama dari risiko operasional melalui adanya cakupan through the optimum coverage of insurance policy
polis asuransi yang optimum terhadap pemaparan against the risk exposure. Insurance policy of assets
risiko. Polis asuransi aset dan finansial Bank secara and financial Bank consist of Money Insurance, Property
komprehensif terdiri dari Money Insurance, Property All Risk, Bankers Blanket Bonds/Electronic Computer
All Risk, Bankers Blanket Bonds/Electronic Computer Crime and Directors & Officers and Electronic Equipment
Crime dan Directors & Officers dan Electronic Equipment Insurance.
Insurance.

194 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Pengukuran Risiko Operasional Measuring Our Operational Risk


Manajemen risiko operasional masih menggunakan Operational Risk Management is still using basic
pendekatan indikator dasar sesuai Surat Edaran BI No indicator approach appropriate with BI Circular Letter
11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009. Berdasarkan Surat No 11/3/DPNP dated 27th January 2009. Based on
Edaran ini, biaya modal dengan risiko operasional adalah the Bi Circular Letter, operational risk capital charge is
sebesar 15% dari pendapatan kotor rata-rata selama calculated at 15% of average gross income for the last
tiga tahun terakhir. three years.

Pengungkapan kuantitatif risiko operasional Bank secara Quantitative disclosure of operational risk - bank only
individu dan konsolidasi dimuat dalam Tabel 8.1.a dan b. and consolidated - is presented in Table 8.1.a and b.

Business Continuity Management Business Continuity Management


BCM adalah proses manajemen menyeluruh yang BCM is an holistic management process that identifies
mengidentifikasikan dampak potensial yang mengancam potential impact that threaten an organization and
organisasi dan menyediakan kerangka kerja untuk provides a framework for building resilience and the
rnembangun ketahanan dan kemampuan dengan respon capacity for an effective response that safeguard the
yang efektif yang menjaga kepentingan stakeholder, interests of its key stakeholder, reputation, brand and
reputasi, brand dan aktivitas penciptaan nilai. value creating activities

Sasaran dari pengimplementasian BCM di Danamon The objective of the BCM implementation in Danamon
adalah untuk: are to:
1. Memastikan kelanjutan proses yang tepat waktu dari 1. Ensure a timely resumption of process continuity of all
seluruh fungsi/unit saat terjadi krisis atau bencana; functions/ units in the event of crisis or major disaster;
2. Menjaga sumber daya utama yang dibutuhkan dalam 2. Maintain the key business resources required to
mendukung pemulihan aktivitas Bank; support Banks recovery activities;
3. Mengurangi dampak terhadap layanan Bank; 3. Minimize impact to the essential Banks services;
4. Mengurangi risiko reputasi; 4. Mitigate reputational risk;
5. Meningkatkan kepercayaan publik dan sistem 5. Promote public confidence and macro financial
keuangan makro; system;
6. Meningkatkan ketahanan atau kemampuan 6. Improve the resilience or recovery capacity; and
pemulihannya; dan
7. Menjaga eksistensi Danamon. 7. Safeguard Danamons existence.

BCM di Danamon dikelola menggunakan kebijakan dan BCM in Danamon is governed by Policy and Framework
kerangka kerja sesuai dengan standar internasional dari adopted from international standard best practice from
Business Continuity Institute United Kingdom (BCI-UK) Business Continuity Institute United Kingdom (BCI-
yang didukung oleh profesional yang kompeten dengan UK) supported by reputable and international certified
reputasi dan sertifikasi international di bidang BCM. competent professional in BCM matter.

Penerapan program-program terkait BCM di Danamon The implementation of BCM programme in Danamon
melibatkan seluruh komponen dan mendapat dukungan involving the whole component and fully support
penuh dari manajemen sejak dari tahap perencanaan, by management since in planning, development,
penyusunan, pemeliharaan, pengawasan sampai maintenance, oversight and improvement stages
penyempurnaannya.

Dengan keterlibatan dan dukungan penuh dari With solid participation and support from the whole
seluruh komponen, Danamon mampu menjaga dan parties, Danamon is capable to safeguard and increase its
meningkatkan tingkat ketahanannya dengan menangani resilience level by handling all incidents occurred during
seluruh insiden yang terjadi selama tahun 2012. Terdapat 2012. There were 16 national and regional level incidents
16 eskalasi insiden dengan skala nasional dan regional escalated are responded effectively and efficiently.
telah mampu direspon dengan efektif dan efisien.

Sebagai media dan sarana pembelajaran dan For the sake of benchmarking and experiences sharing
saling bertukar pengalaman tentang penerapan dan in regard to BCM practice and implementation in the
implementasi BCM di industri, Danamon memprakarsai industries, Danamon initate a BCM Forum since 2009

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 195
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Forum BCM sejak tahun 2009 yang kemudian dibentuk where then formed into Indonesian BCM Forum chaired
menjadi sebuah Forum BCM Indonesia yang diketuai oleh by Danamon in 2012 that has more than 40 institutions
Danamon pada tahun 2012 ini yang beranggotakan lebih (both banks and other industries) with more than 60
dari 40 institusi (baik Bank dan industri lainnya) dengan members are joint. As a solicitation from most of the
lebih dari 60 anggotanya. Atas permintaan anggota members who has benefited from this forum, the
yang telah mendapat manfaat dari forum ini, frekuensi frequency of the event is increased to twice a year. And
penyelenggaraannya ditingkatkan menjadi 2 kali dalam for the first time the 5th BCM forum held in BCA was
setahun. Dan untuk pertama kalinya BCM Forum ke-5 attended by representative of Bank Indonesia.
dihadiri oleh perwakilan dari Bank Indonesia.

Fraud & QA Fraud & QA


Di akhir tahun 2011, Bank Indonesia menerbitkan Surat At the end of 2011, Bank Indonesia issued Bank Indonesia
Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP mengenai Circular Letter No. 13/28/DPNP on the Implementation
Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum. of Anti-Fraud Strategy for Commercial Banks. This
Kebijakan ini sejalan dengan kebijakan internal Bank policy should be implemented by all the banks. The
yang tertuang dalam Fraud Management Policy & policy is in line with internal policy of the Danamon with
Framework yang sudah diberlakukan secara nasional. title "Fraud Management Policy & Framework" that is
Dalam mengimplementasikan Kebijakan tersebut, Bank applied nationally. In implementing the policy, the Bank
melakukan berbagai upaya secara terus menerus untuk made efforts to continually increase the effectiveness of
melakukan peningkatan efektivitas pengendalian intern, internal control, as an effort to minimize the risk of fraud
sebagai upaya meminimalkan risiko Fraud dengan cara by implementing anti-fraud strategy. Implementation of
menerapkan strategi anti Fraud. Penerapan strategi anti anti-fraud strategy is part of the Bank's management
Fraud ini menjadi bagian dari tanggung jawab manajemen responsibilities by actively monitoring and cultural
Bank dengan melakukan pengawasan secara aktif dan development and awareness of anti fraud at all levels of
pengembangan budaya dan kepedulian terhadap anti the organization at the Bank.
fraud pada seluruh jenjang organisasi di Bank.

Implementasi strategi anti Fraud yang dilakukan bank Implementation of anti-fraud strategy undertaken in the
dalam bentuk sistem pengendalian Fraud dijabarkan form of bank fraud control system is described by 4 (four)
melalui 4 (empat) pilar strategi pengendalian Fraud yang pillars of fraud control strategies are interrelated, namely:
saling berkaitan yaitu: (i) pencegahan; (ii) deteksi; (iii) (i) prevention; (ii) detection; (iii) investigation, reporting
investigasi, pelaporan dan sanksi dan (iv) pemantauan, and sanctions; and (iv) monitoring, evaluation and follow
evaluasi dan tindak lanjut. up actions.

Pelaksanaan strategi telah dilakukan oleh Bank Implementation of these strategies has been conducted
untuk melakukan berbagai tindakan untuk mencegah, by the Bank to perform various actions to prevent, detect
mendeteksi dan mengelola risiko Fraud, termasuk and manage fraud risks, including the improvement
peningkatan Pengelolaan Fraud & Kerangka Kerja of Fraud Management & Policy Framework, the
Kebijakan, pengembangan prosedur pengendalian development of internal control procedures in the units in
internal di unit dalam mengelola risiko Fraud, sosialisasi managing fraud risk, socialization of anti-fraud campaign
anti Fraud dan pelatihan kesadaran anti Fraud, melakukan and anti-fraud awareness training, conduct anti fraud
seminar anti Fraud untuk meningkatkan kompetensi dan workshops to increase the competence and integrity of
integritas di unit Fraud, melakukan strategi identifikasi fraud unit, pursuing a strategy of fraud risk identification
risiko Fraud dan kontrol mitigasi yang harus dilakukan, and mitigation controls that must be done, improvement
perbaikan database Fraud untuk kepentingan unit terkait of fraud database for the benefit of related units and a
dan berbagai macam strategi yang akan diterapkan untuk variety of strategies to be implemented to prevent and
mencegah dan mendeteksi kejadian Fraud pada unit detect fraud incident of these units within the company.
kerja di Bank. Oleh karena itu, saat ini kasus Fraud yang Therefore current fraud cases which occurred within
terjadi dalam sistem bankwide tidak secara langsung national banking system were not directly affecting the
mempengaruhi kinerja Bank. Bank performance.

196 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Fraud dapat mempengaruhi


setiap bagian dari sebuah
institusi, maka kita perlu
Prevention
tetap waspada dan memberi
penekanan lebih besar
terhadap internal control dan
Detection
manajemen risiko.

Fraud can impact any part of an


institutions, hence we need to
Investigation, remain vigilant and put greater
reporting &
sanction emphasis over internal control and
risk management.

Monitoring,
evaluation,
follow-up

Bank juga kembali menekankan pentingnya kontrol Bank is also re-emphasizing the importance of preventative
pencegahan dan mekanisme deteksi dini atas eksposur control and early detection mechanisms over operational
risiko operasional melalui pengaturan fungsi National risk exposures through the setup of National Quality
Quality Assurance di bawah Divisi Fraud. Fungsi ini Assurance function under the above-mentioned Division.
mengambil peran secara keseluruhan Bank dalam upaya The function is taking bank wide coordination roles in the
untuk memperkuat sistem pengendalian internal di setiap efforts to strengthen system of internal controls in each
lini bisnis dan fungsi pendukung. Line of Businesses and Support Functions.

Inisiatif yang diambil untuk memenuhi tujuan di atas Initiatives are being taken to meet the objectives such as
yaitu Kebijakan National Quality Assurance, ulasan issued National Quality Assurance Policy, organizational
organisasi QA / Internal fungsi Kontrol dalam Risk Taking reviews of QA/Internal Control functions in Risk Taking
Unit, standardisasi metodologi QA / Fungsi Kontrol Units, bank wide standardization of QA/Internal
Internal yang mengacu pada praktik industri secara Control methodology in reference to industry common
umum (COSO), penyebaran pengukuran kuantitatif atas practices (COSO), bank wide deployment of quantitative
efektivitas kontrol secara bankwide, pelaksanaan Maturity measurement over control effectiveness, implementation
Model Unit QA, dan lintas-validasi dengan mekanisme of QA Unit Maturity Model, and cross-validations with
pengukuran kontrol lainnya seperti: Audit Internal & other control measurement mechanism such as: Internal
Manajemen Risiko Operasional. Jaminan substantif dan Audit & Operational Risk Management. Substantive
kegiatan analisis kausal melalui Unit bermasalah juga assurance and causal analysis activities over problem
sedang dilakukan oleh Nasional QA untuk mengisolasi Units are also being conducted by the National QA in
kasus ini dan menemukan akar penyebab masalah dan order to isolate the case and to find the root cause of
mengembangkan rencana perbaikan yang diperlukan. the problems and develop the required rectification plan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 197
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Risiko Hukum Legal Risk


Di dalam Kerangka Kerja Manajemen Risiko In the Risk Management Framework and referring to the
dan merujuk pada regulasi yang berlaku, risiko applicable regulatory, legal risk is one of the important
hukum merupakan salah satu aspek penting yang aspects that essentially aims to anticipate risks that will
pada hakikatnya bertujuan mengantisipasi risiko occur in the future.
yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Seiring dengan semakin meningkatnya cakupan bisnis Along with the increasing coverage of Danamon's
Danamon dan perkembangan produk yang sangat dinamis business and product development that also influenced
yang juga dipengaruhi banyak faktor, maka tingkat risiko stout dynamic factors; the level of legal risk became a
hukum menjadi bagian yang harus dikelola secara baik. part that must be managed well.

Pada dasarnya tujuan utama dari penerapan Manajemen Basically, the main purpose of the application of the
Risiko Hukum adalah untuk memastikan bahwa proses Legal Risk Management is to ensure that the process
Manajemen Risiko dapat meminimalisir kemungkinan of risk management can minimize the possible negative
dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan impact of the judicial aspect weaknesses, absence and/
dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan or changes in regulation and litigation over the activities
dan proses litigasi atas suatu aktivitas Danamon dan of Danamon and its subsidiaries.
Anak Perusahaan.

PENGELOLAAN RISIKO HUKUM DANAMON LEGAL RISK MANAGEMENT IN DANAMON

Organisasi Pengelola Risiko Hukum Danamon's Legal Risk Management


Danamon Organization
Risiko Hukum Danamon dikelola oleh tim yang dikoordinir Legal risk in Danamon is managed by the Bank team,
oleh Divisi Hukum dan dipimpin oleh General Legal coordinated by the Legal Division and lead by the
Counsel. General Legal Counsel.

Dalam pelaksanaan pengelolaan Risiko Hukum tersebut, In implementation of Legal Risk Management, Legal Risk
tim pengelola Risiko Hukum di Divisi Hukum bekerja Team at Legal Division has cooperation with several units,
sama dengan beberapa unit kerja terkait yaitu: Litigation namely: Litigation Unit and Danamon Access Center.
Unitdan Danamon Access Center.

Sementara itu terkait pengelolaan Risiko Hukum Meanwhile, related to consolidation of Danamon Legal
Danamon secara konsolidasi, tim pengelola Risiko Risk Management, Legal Risk unit in Danamon has
Hukum bekerjasama dengan tim pengelola risiko hukum cooperation with the management team of legal risk in PT
di PT Adira Dinamika Multifinance Tbk dan PT Adira Adira Dinamika Multifinance Tbk and PT Adira Quantum
Quantum Multi Finance. Multi Finance.

Kebijakan dan Mekanisme Pengelolaan Policy and Legal Risk Management


Risiko Hukum Danamon Mechanism in Danamon
Kebijakan pengelolaan Risiko Hukum Danamon telah Legal Risk Management Policy of Danamon has
disesuaikan dengan peraturan Bank Indonesia terkait adapted to Bank Indonesia regulations related to risk
dengan manajemen risiko. management.

Dalam menilai risiko inheren atas Risiko Hukum, In assessing the inherent risk of Legal Risk, parameters/
parameter/indikator yang digunakan adalah: indicators used are:

1. Faktor Litigasi 1. Litigation Factor


2. Faktor Kelemahan Perikatan 2. Weaknesses of agreements Factor
3. Faktor ketiadaan/perubahan peraturan perundangan 3. Absence/change of regulations Factor

Terkait dengan implementasi Manajemen Risiko Hukum In connection with the implementation of Legal Risk
tersebut, Danamon telah menerapkan beberapa hal Management, Danamon has implemented several things:
yaitu:

198 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

(i) Pelaksanaan pengawasan risiko hukum oleh (i) Implementation of legal risk oversight by Senior
Manajemen Senior Danamon (khususnya kasus-kasus Management of Danamon (specially legal cases);
hukum);

(ii) Pembuatan Kebijakan Hukum & Dokumentasi serta (ii) P


 rovide "Legal Policy & Documentation" and
Standard Operation Procedure (SOP) Manajemen Standard Operation Procedure (SOP) Legal Risk
Risiko Hukum yang antara lain mengatur tentang Management which is regulate: identification and
identifikasi dan mapping risiko hukum berikut mapping of legal risks including the mitigation, and
mitigasinya, serta matriks parameter, baik untuk risiko matrix parameters for the inherent risk and quality of
inheren maupun kualitas penerapan manajemen risiko legal risk management implementation;
hukum;

(iii) Pembentukan unit kerja yang ditunjuk Manajemen (iii) The establishment of the designated working unit
untuk melakukan monitoring dan mengelola Risiko to monitor and manage the legal risks inherent of
Hukum yang melekat dari suatu produk dan aktivitas the products and activities in Danamon and its
Danamon dan Anak Perusahaan agar kemungkinan subsidiaries so that the possibility that there is no
risiko hukum yang ada tidak berdampak luas dan legal risk and high impact to trigger another risk.
menjadi pemicu timbulnya risiko lain.

Dan pada akhirnya diharapkan dengan adanya And finally expected by the monitoring of the legal risks,
monitoring atas risiko hukum tersebut, maka risiko yang the risks do not exceed the risk appetite previously set
ada tidak melampaui risk appetite yang telah ditetapkan by the Management ofDanamon, as well as legal cases
sebelumnya oleh Manajemen Danamon, serta kasus- could be minimized.
kasus hukum yang ada semakin menurun

Selain itu dalam rangka meningkatkan pemahaman In addition, in order to improve the understanding and
dan penerapan terhadap risiko hukum, Danamon telah application of the legal risks, Danamon has provided
memberikan legal training/sosialisasi kepada karyawan. legal training/socialization to employees.

Risiko Strategis Strategic Risk


Pengelolaan risiko strategis mencakup setiap risiko yang Strategic risk management addresses a variety of
diakibatkan oleh penetapan strategi serta implementasi risks caused by inadequate strategy formulation and
yang kurang memadai. Sumber risiko strategis antara lain implementation. Strategic risk rises from weakness
ditimbulkan dari kelemahan proses formulasi strategi dan in the strategy formulation process, inaccuracy in the
ketidaktepatan dalam perumusan strategi dan kegagalan strategy formulation, and failures to anticipate change in
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Kelompok business climate, among others. Strategic risk working
kerja risiko strategis berperan dalam pengelolaan group is engaged in managing strategic risk that actively
risiko strategis dan berada di bawah pengawasan aktif monitored by Board of Commissioners and Board
Dewan Komisaris dan Direksi Bank. Kelompok kerja of Directors. Strategic risk working group, consist of
risiko stratejik Bank mencakup unit kerja Perencanaan Financial Planning unit, Information Technology, Human
Keuangan, Teknologi Informasi, Sumber Daya Manusia, Resources, in collaboration with Integrated Risk to
yang bekerja sama dengan bagian Risiko Terintegrasi analyze and monitor the strategic risks.
dalam menganalisis dan memonitor risiko strategis.

Bank mengelola risiko strategis antara lain melalui The Bank managed the strategic risk by analyzing the
analisa kesesuaian strategi bisnis Bank dengan kondisi business strategys alignment on business environment
lingkungan bisnis dan faktor internal seperti visi, misi dan and internal factors such as vision, mission, business
arah bisnis Bank, kultur organisasi, faktor kemampuan direction, organization culture, organization capacity
organisasi dan tingkat toleransi risiko yang ada. Selain and existing risk tolerance level. In addition, external
itu faktor eksternal seperti kondisi makro ekonomi, factors such as macro economic conditions, technology
perkembangan teknologi dan tingkat persaingan usaha development and business competitive level are also
juga digunakan dalam pengukuran risiko inheren. factors in inherent risk measurement. Monitoring the level
Pemantauan indikator tingkat risiko inheren dilakukan of inherent risk indicators are implemented periodically
secara periodik dan implementasi manajemen risiko and it was based on risk management framework with
dilakukan sesuai dengan kerangka kerja manajemen the aim of maintaining good strategic risk management
risiko agar kualitas penerapan manajemen risiko strategis implementation quality
dapat tetap terjaga dengan baik.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 199
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Risiko strategis dalam Rencana Bisnis Strategic Risk in Business Planning


Bank akan tetap memposisikan diri sebagai bank The Bank continues its position as universal bank
universal dengan fokus pada pembiayaan di sektor focusing on micro, SME and Commercial, and motor
mikro, UKM dan komersial serta pembiayaan konsumer vehicle financing sectors. Business position together
kendaraan bermotor. Posisi bisnis Bank dan rencana with strategic plan is reported through Business Plan
strategis Bank dituangkan dalam laporan Rencana that submitted to Bank Indonesia, where the realization
Bisnis Bank yang dilaporkan ke Bank Indonesia, dimana shall also be reported on quarterly basis. Furthermore,
Bank juga melaporkan realisasi posisi bisnis dan rencana Board of Commissioners also monitored the result of
strategis Bank secara triwulanan ke Bank Indonesia. analysis through Supervisory Report of Business Plan
Selain itu, Dewan Komisaris juga melakukan monitoring and reported to Bank Indonesia each semester.
dan menuangkan analisa yang telah dilakukan melalui
Laporan Pengawasan Rencana Bisnis yang dilaporkan
ke Bank Indonesia tiap semester.

Risiko strategis dalam Teknologi Strategic Risk in Information


Informasi Technology
Dalam penyelenggaraan teknologi informasi, Danamon In managing Information Technology, Danamon thrive to
mengupayakan arahan strategis sebagai berikut: achieve the following strategic direction:
1. Layanan nasabah yang superior dengan kenyamanan 1. Superior customer experience, convenience and reach
dan ketersediaan yang baik
2. Penyediaan layanan dan transaksi menyeluruh dengan 2. Cost effective delivery to customer for end-to-end
biaya yang efektif transaction and service
3. Peningkatan pengambilan keputusan berdasarkan 3. Improved decision making based on sophisticated
sistem informasi dan manajemen risiko yang canggih MIS & Risk Management
4. Sistem perbankan yang patuh pada ketentuan aman 4. Compliant, resilient and secure banking environment
dan andal

Danamon menghadapi berbagai risiko dan tantangan Danamon deals with numerous risk and challenges in
yang menghambat tercapainya arahan strategis yang achieving the strategic direction, among others:
telah ditetapkan, antara lain:
1. Kapabilitas penyedia perangkat lunak dan jasa 1. Various level of capabilities of IT system and service
teknologi yang bervariasi vendor
2. Keterbatasan kemampuan layanan pendukung dan 2. Limited capability of support and maintenance service
pemeliharaan perangkat keras dan lunak for hardware and software
3. Ketersediaan tenaga ahli teknologi informasi yang 3. Scarcity of qualified information technology expert
terbatas
4. Tingkat kesadaran dan pengetahuan akan pengamanan 4. Awareness and knowledge level of information security
informasi dan peraturan di kalangan penyedia layanan and regulation among IT vendors
teknologi informasi
5. Tingginya investasi akibat harga sistem dan perangkat 5. Expensive investment due to system and software
lunak price

Danamon berupaya untuk melakukan mitigasi atas risiko Danamon strive to mitigate the risk by improving and
antara lain dengan meningkatkan dan memperketat tightening the selection process as well as decision
proses seleksi dan pengambilan keputusan sehubungan making in IT investment, conduct benchmark and
dengan investasi teknologi informasi, selalu melakukan continuously seek for global capability in information
pembandingan dan pencarian kapabilitas global untuk technology, establish strigent and effective service
teknologi informasi, penetapan tingkat layanan teknologi level agreement, establish information technology
informasi yang ketat dan efektif, penerapan kebijakan, policy, governance and management in compliance
tata kelola dan manajemen teknologi informasi sesuai with regulation, implement global process standard in
dengan peraturan dan ketentuan regulator, penerapan project management and planning and improvement of
proses yang berstandar global dalam hal perencanaan negotiation skill.
dan manajemen proyek dan peningkatan kemampuan
negosiasi.

200 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Risiko strategis dalam Sumber Daya Strategic Risk in Human Resources


Manusia
Sehubungan dengan risiko strategis sumber daya In relation to the strategic risk human resources in an
manusia dalam upaya Danamon tetap menjadi effort to Danamon continues to be the chosen company
perusahaan terpilih (employer of choice) dengan (employer of choice) with high employee productivity,
produktivitas karyawan yang tinggi, Bank menghadapi the Bank faces several challenges that could hinder to
beberapa tantangan yang dapat menghambat tercapai reached a predefined strategy, among others:
nya strategi yang sudah ditetapkan, antara lain:

1. Tingkat attrition yang relatif tinggi selama ini. 1. Relatively high attrition levels over the years.
2. Bajak membajak dan kelangkaan talenta di pasar. 2. Hijacking trends between banks and scarcity of talent
in the market.
3. Suksesi kepemimpinan di level manajerial. 3. Leadership succession at managerial level.
4. Perubahan terkait dengan aturan ketenagakerjaan, 4. Changes associated with labor regulations, among others:
antara lain:
a. Penetapan upah minimum provinsi dan sektoral. a. Determination of provincial minimum wage.
b. Peraturan ketenagakerjaan yang berlaku saat ini b. The current labor regulations with respect to its
sehubungan dengan sering terjadinya fraud. common fraud.
c. Penggunaan tenaga kerja alih daya. c. Using outsourced labor.

Bank telah berupaya untuk memitigasi risiko dengan Bank has sought to mitigate the risk through various
berbagai upaya, antara lain mengupayakan peningkatan efforts, including work on improving employee
keterlibatan karyawan (employee engagement) dengan engagement (employee engagement) to further improve
lebih meningkatkan situasi lingkungan kerja yang the situation of working environment coupled with
kondusif disertai juga dengan perbaikan kompensasi improved compensation that is competitive with the
yang kompetitif dengan pasar. Di tahun 2012, tingkat market. In 2012, the rate of attrition total decreased to
attrition total menurun menjadi 26,5% dari 30,0% pada 26.5% from 30.0% in the year before it.
tahun sebelumnya.

Pelatihan dan pembinaan di semua level telah menjadi Training and coaching at all levels has become a regular
agenda rutin yang diterapkan sebagai bagian dari agenda adopted as part of the preparation for succession
persiapan suksesi berdasarkan manajemen talenta. based talent management. External recruitment for
Rekrutmen eksternal untuk posisi-posisi yang kritikal critical positions remains to be done to ensure business
tetap dilakukan untuk memastikan keberlanjutan bisnis. continuity.

Bank juga telah berupaya untuk mematuhi dan The Bank also has sought to comply with and implement
menerapkan kebijakan sesuai dengan peraturan dan policies in accordance with the rules and policies of
kebijakan dari regulator. Bank telah menerapkan the regulator. Bank has implemented minimum payroll
penggajian karyawan minimum berdasarkan Upah by Banking Sector Minimum Wage in 2012. Bank has
Minimum Sektoral Perbankan di tahun 2012. Bank also hiring an employee outsourcing contract / fixed
juga telah melakukan pengangkatan karyawan alih according to a new policy issued by the regulator
daya menjadi karyawan kontrak/tetap sesuai dengan
kebijakan baru yang dikeluarkan oleh regulator.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk


Risiko Kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank Compliance Risk is the risk of legal or regulatory
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan sanctions, financial loss or loss of reputation that arises
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. as a result of the Bank not complying and/or not carrying
out the prevaiing laws and regulations.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 201
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Organisasi Pengelolaan Risiko Compliance Risk Organization


Kepatuhan
Fungsi Kepatuhan merupakan salah satu komponen Compliance function is one of component of the Banks
dalam Integrated Risk Management Bank dan Control Integrated Risk Management and Control Framework
Framework yang telah disusun untuk mengelola risiko and has been designed to manage the compliance risk
kepatuhan Bank. in the Bank.

Penerapan fungsi kepatuhan ditujukan untuk mengelola Compliance function implementation is aimed to manage
risiko kepatuhan. Risiko kepatuhan pada umumnya compliance risk. Compliance risk is generally comes
bersumber dari aktivitas bank yang tidak sesuai dengan from the Banks activities that deviates or violates the
ketentuan dan standar yang berlaku umum. Untuk regulation and general accepted standard. To increase
mengefektifkan pengelolaan risiko kepatuhan pada compliance risk management effectivelly in all Banks
seluruh aktivitas bank maka pengelolaan risiko kepatuhan activities, the compliance risk management is become
menjadi tanggung jawab di seluruh lini organisasi. responsibilities to all organization level.

Struktur tata kelola Risiko Kepatuhan mendukung The Compliance Risk governance structure facilitates
pelaksanaan dan pengawasan yang efektif dalam an effective oversight and execution of compliance risk
pengelolaan risiko kepatuhan. Proses pengawasan management and control processes and includes the
mencakup Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Board of Commissioners, the Risk Monitoring Committee
Direksi, Komite Kepatuhan, Senior Management, Unit (RMC), the Board of Directors, Compliance Committee
Bisnis dan Support serta Audit Internal. under the Board of Directors, senior management,
Business and Support Units and Internal Audit.

Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko The Board of Commissioners through the RMC has the
bertanggung jawab untuk mengawasi fungsi kepatuhan responsibility for oversight of the Banks Compliance
Bank termasuk memastikan bahwa risiko-risiko telah function including ensuring that risks are properly
dimonitor dan dikelola dengan baik. monitored and managed.

Direksi Bank mempunyai tugas dan tanggungjawab Board of Directors have the responsibilities to cultivate
untuk menumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya and ensure that the compliance culture is implemented
Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi at all levels of the organisation and all acitivites in the
dan kegiatan usaha Bank. Bank.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi membentuk In carrying out its duties, the Board of Directors established
Komite Kepatuhan untuk mengkaji kerangka kepatuhan the Compliance Committee to evaluate the compliance
Bank, mengevaluasi pelaksanaan kepatuhan Bank framework and the implementation of compliance within
dan melakukan pemantauan langkah-langkah yang the Bank and monitor the actions needed to ensure
diperlukan dalam memastikan kepatuhan Bank. Selain compliance. In addition, the Compliance Committee
itu, komite kepatuhan menjadi forum komunikasi dan is the forum for communication and coordination such
koordinasi sehingga tercipta sinergi antara seluruh lini that synergy is achieved amongst the Integrated Risk
pertahanan dalam pengelolaan risiko kepatuhan sehingga Management, Compliance Division and Internal Audit.
tercipta sinergi (Unit Kerja Bisnis/Cabang, Integrated The Compliance Committee meets on a periodic basis
Risk Management dan Satuan Kerja Kepatuhan, serta and is chaired by the Compliance Director.
Internal Audit Internal). Komite ini melakukan rapat
secara berkala dan diketuai oleh Direktur Kepatuhan.

a. Direktur Kepatuhan a. Compliance Director


 Direktur Kepatuhan memiliki peranan penting dalam The Compliance Director plays an important role in
pengelolaan risiko untuk risiko kepatuhan. Direktur management of compliance risk. The Compliance
kepatuhan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam Director has the responsbility of implementing a
merumuskan strategi untuk mendorong terciptanya strategy to cultivate the compliance culture within the
budaya kepatuhan, menetapkan kebijakan, sistem Bank, establish and implement policies, systems and
dan prosedur kepatuhan, memastikan kepatuhan compliance procedures, minimize compliance risks
aktivitas Bank, meminimalkan risiko kepatuhan serta and prevent/stop any management decisions that will
mencegah terjadinya keputusan manajemen yang result in non compliance.
berdampak terhadap ketidakpatuhan Bank.

202 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

 Secara berkala, sesuai dengan Peraturan Bank On a periodic basis, as mandated by Bank Indonesia
Indonesia No. 13/2/PBI/2012 tanggal 12 Januari 2011, regulation No. 13/2/PBI/2012 dated January 12, 2011
Direktur Kepatuhan melaporkan pertangungjawaban the Compliance Director reports to the President
tugas-tugasnya kepada Direktur Utama dengan Director with copy to the Board of Commissioners.
tembusan kepada Dewan komisaris. Direktur The Compliance Director also reports to the Risk
Kepatuhan juga menyampaikan laporan kepada Monitoring Committee on a monthly basis.
Komite Pemantau Risiko secara bulanan.

b. Satuan Kerja Kepatuhan b. Compliance Division


 Dalam pelaksanaan tugasnya, Direktur Kepatuhan In carrying out her duties, the Compliance Director is
dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan. Satuan Kerja assisted by the Compliance Division. The Compliance
Kepatuhan merupakan unit yang independen dan bebas Division is an independent unit and free from influences
dari pengaruh unit-unit lain. Satuan Kerja Kepatuhan of other departments/units in the Bank. It is supported
didukung oleh sumber daya yang berpengalaman dan by a bevy of experienced and competent compliance
memiliki kompetensi kepatuhan yang profesional yang professionals covering all Lines of Business in the
mencakup seluruh area-area kegiatan usaha Bank, Bank including the Syariah Unit and subsidiaries. The
termasuk Unit Usaha Syariah dan Anak Perusahaan. Compliance Division has its roles and responsibilities
Satuan Kerja Kepatuhan memiliki tugas dan tanggung clearly spelt out in the Banks Compliance policy.
jawab yang jelas sebagaimana diatur dalam Kebijakan
Kepatuhan Bank.

c. Business Unit Compliance Coordinator c. Business Unit Compliance Coordinator


(BUCO) & Business Unit Compliance Officer (BUCO) & Business Unit Compliance Officer
(BUFO) (BUFO)
 Untuk mendukung Fungsi Kepatuhan, unit kerja Supporting the Compliance Function, the Business/
bisnis/cabang juga menjadi garis terdepan Bank Support Units, being the Front-Liners of the Bank
yang berperan penting dalam pengelolaan risiko also play an important role in the management of
kepatuhan Bank. Dalam implementasinya telah compliance risk in the Bank. In its implementation,
ditunjuk Business Unit Compliance Coordinator Business Unit Compliance Coordinator (BUCO) and
(BUCO) dan Business Unit Compliance Officer (BUFO) Business Unit Compliance Officer (BUFO), who are
yang merupakan pejabat pada unit kerja bisnis/ Officers in the Business/Support Units are appointed.
cabang yang bertanggung jawab terhadap proses The BUCO and BUFO, in assisting the management
perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kepatuhan of the Business/Support Units, are responsible to
Bank terhadap peraturan perundang-undangan dan ensure compliance to relevant laws and regulations.
ketentuan yang berlaku di areanya.

Strategi & Efektivitas Pengelolaan Strategy and Effectiveness in


Risiko Kepatuhan Management of Compliance Risk
Unit kerja bisnis/cabang merupakan unit yang secara The Business/Support Units assume the day-to-day
terus menerus mengelola risiko kepatuhan dan management of compliance risks and are involved in the
berpartisipasi dalam melakukan identfikasi, kontrol dan identification, controlling and mitigating compliance risks
mitigasi risiko kepatuhan dalam aktivitasnya. in their various activities.

Penerapan pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan Compliance risk management implementation is


melalui proses identifikasi dan pengukuran, pemantauan executed through the identification, measurement,
dan pengendalian risiko serta sistem informasi monitoring and risk control and management information
manajemen. Proses identifikasi dan pengukuran risiko system. Compliance risk identification and measurement
kepatuhan dilakukan melalui review terhadap kebijakan, process is conducted by reviewing policies, lending
penyediaan dana dan penghimpunan dana serta transactions, funding activities and and other acitivities
aktivitas Bank lainnya guna mendeteksi adanya potensi of the Bank to detect potential non-compliance to
ketidakpatuhan terhadap ketentuan Bank Indonesia, Bank Indonesia regulations, other prevailing laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip regulations, prudential aspects and sound business
kehati-hatian dan standar etika bisnis yang sehat. ethics.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 203
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Pengelolaan risiko kepatuhan juga dilakukan terhadap Other activities which may increase the risks of
hal-hal yang dapat meningkatkan eksposur risiko compliance with potential sanctions and impact on
kepatuhan baik yang berpotensi denda maupun reputasi. reputation are also assessed and managed.

Beberapa upaya yang dilakukan antara lain melalui Socialisation of new laws and regulations and necessary
sosialisasi peraturan dan pemberian konsultasi peraturan guidance is also provided in the development of
sehingga aktivitas Bank sejalan dengan peraturan dan processes, policies and procedures Some effort so
perundang-undangan. Selain itu, Bank menyediakan that activities in the Bank are in line with the laws and
database peraturan yang senantiasa dikinikan dan dapat regulations. New laws and regulations are made available
diakses oleh seluruh karyawan melalui intranet Bank. to all employees in the Bank via the internal Bank website.

Guna meningkatkan awareness karyawan terhadap To increase the employees awareness of regulations,
peraturan telah dikembangkan e-learning yang berisi the Compliance Division developed a series of e-learning
modul-modul mengenai peraturan Bank Indonesia modules (Bank Indonesia regulations) and employees
dan karyawan dianjurkan untuk dapat mengakses are required to access and passed certain modules in
dan menyelesaikan modul-modul tertentu yang terkait accordance to their functions.
dengan fungsinya.

a. Komitmen Bank kepada Regulator a. Banks Commitment to Regulators


 Sebagai salah satu upaya untuk mencegah As one of the efforts to prevent incompliance and
ketidakpatuhan dan meminimalisir risiko kepatuhan minimize the compliance risks, in particular, with
khususnya dalam pemenuhan pelaporan dan regards to commitments and reporting to regulators,
komitmen kepada regulator maka dilakukan reminder the Bank has in place a rigorous reminder system
melalui reminder system guna memastikan komitmen to ensure that commitments and reporting datelines
dan pelaporan dilaksanakan sesuai dengan batas are promptly met and these are strigently monitored
waktu yang ditetapkan dan dimonitor secara ketat on a continual basis.
dan berkelanjutan.

b. C
 ompliance Regulatory Self Assessment b. C
 ompliance Regulatory Self Assessment
(CRSA) (CRSA)
 Pengelolaan risiko kepatuhan juga dilakukan melalui Compliance Risk is also managed through
pengembangan CRSA yang merupakan suatu metode the development of CRSA which represents
untuk mengevaluasi dan mengukur tingkat kepatuhan a methodology to evaluate and measure the
Bank secara self assesment oleh unit kerja/cabang Compliance Level of Units/Branches in the Bank via
secara periodik. Selain itu, CRSA dapat dijadikan periodic self assessments by units/branches. CRSA
sarana dalam mensosialisasikan perundang- is also a facility to socialize prevailing laws and
undangan dan peraturan yang terkait pada seluruh regulations at all levels of the organization.
jenjang organisasi.

Melalui penerapan strategi pengelolaan risiko kepatuhan By implementing the compliance risk management
yang konsisten dan berkelanjutan serta diikuti dengan strategies consistantly and continously along with the
proses penyempurnaan maka risiko kepatuhan dapat improvement process, the compliance risk can as such
dikelola secara efektif dan terkendali. be controlled and managed effectively.

Mekanisme Pemantauan dan Compliance Risk Monitoring and


Pengendalian Risiko Kepatuhan Control Mechanism
Pemantauan risiko kepatuhan dilakukan terhadap hal- Compliance Risk monitoring is conducted on areas that
hal yang dapat meningkatkan eksposur risiko kepatuhan can increase the Banks compliance risk exposures.
Bank. Hal ini mencakup antara lain tindak lanjut Hasil These include amongst other things follow up on results
Uji Kepatuhan, hasil CRSA, Hasil Uji Kepatuhan Self of Compliance Tests, CRSA results, Compliance Self
Assessment, komitmen kepada Bank Indonesia. Selain Assessment Tests, BI commitments. In addition,
itu, termasuk pemantauan atas parameter regulasi utama monitoring is also done on the main regulatory parameters
Bank dan Anak Perusahaan. of Bank and subsisdiaries.

204 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Dalam pengendalian risiko kepatuhan juga dilakukan In controlling compliance risk, coordination with the
koordinasi dengan Integrated Risk Management dan Integrated Risk Management and SKAI is conducted
SKAI secara berkala. Integrated Risk Management dan on a periodic basis. The Integrated Risk Management
SKAI memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur and SKAI ensure the adequacy of the Banks policies
Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia and procedures in accordance with Bank Indonesia
dan ketentuan eksternal yang terkait serta diterapkan di regulations and other relevant external regulations and
dalam internal Bank secara berkesinambungan. continous implementation within the Bank.

Risiko Reputasi Reputation Risk


PENGELOLAAN RISIKO REPUTASI DANAMON DANAMON REPUTATION RISK MANAGEMENT

Organisasi Pengelolaan Risiko Reputasi Organizational Reputation Risk


Danamon Management Danamon
Risiko Reputasi Danamon dikelola oleh tim yang Reputation risk is managed through the team headed
diketuai oleh Sekretaris Perusahaan. Dalam pelaksanaan by the Corporate Secretary. In the implementation
pengelolaan Risiko Reputasi, tim pengelola Risiko of Reputation Risk management, reputation risk
Reputasi bekerja sama dengan Unit Public Affairs, Unit management team working in collaboration with the
Penanganan Keluhan Nasabah, Unit Financial & Tax, Unit Public Affairs Unit, Unit Handling Customer Complaints
Kepatuhan, dan pada akhirnya berkoordinasi dengan Unit, Financial & Tax, Compliance Unit, and ultimately
unit pengelola risiko Danamon. coordinating the risk management unit of Danamon.

Dalam rangka pengelolaan Risiko Reputasi Danamon In order to manage Bank Reputation Risk on a
secara konsolidasi, tim pengelola Risiko Reputasi consolidated basis, reputation risk management team
Danamon bekerja sama dengan tim pengelola risiko working in collaboration with a team of risk managers
di PT Adira Dinamika Multifinance Tbk dan PT Adira in PT Adira Dinamika Multifinance Tbk and PT Adira
Quantum Multi Finance Quantum Multi Finance

Kebijakan dan Mekanisme Pengelolaan Danamon Policy and Mechanism of


Risiko Reputasi Danamon Reputation Risk Management

Kebijakan pengelolaan Risiko Reputasi Danamon Bank Reputation Risk management policies adapted
disesuaikan dengan semua peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia regulations related to risk management
terkait dengan manajemen risiko, utamanya berfokus primarily focused on the management of inherent risks
terhadap pengelolaan risiko inheren Risiko Reputasi and improvement on the risk management quality
dan peningkatan kualitas penerapan manajemen Risiko implementation.
Reputasi Danamon.

Dalam pelaksanaanya, tim pengelola Risiko Reputasi In practice, the management team of Danamon
Danamon memusatkan upaya pengendalian risiko Reputation Risk reputational risk control efforts focus
reputasi pada 5 (lima) risiko inheren Risiko Reputasi on 5 (five) risks inherent risk of the Bank's reputation,
Danamon, yaitu: namely:

1. Bahwa pengaruh reputasi/berita negatif dari pemilik 1. The influence of reputation / negative news from
Danamon dan/atau perusahaan terkait dengan Danamon owners and / or companies linked to
Danamon merupakan salah satu faktor yang dapat Danamon is one factor that can lead to increased risk
menyebabkan peningkatan Risiko Reputasi pada in the Bank's reputation;
Danamon;
2. Pelanggaran terhadap etika/norma-norma bisnis yang 2. Violation of business ethics / norms applicable in
berlaku secara umum; general terms;
3. Jumlah dan tingkat penggunaan nasabah atas produk 3. The number and level of use of the customer on
Danamon yang kompleks dan jumlah dan materialitas the Bank of complex products and the amount and
kerjasama Danamon dengan mitra bisnis; materiality of Danamon cooperation with business
partners;

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 205
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

4. Frekuensi, jenis media, dan materilitas pemberitaan 4. Frequency, type of media, and materiality of negative
negatif Danamon, meliputi juga pengurus Danamon; news impact to Danamon, includes Bank executives,
dan and
5. Frekuensi keluhan nasabah dan materialitas keluhan 5. Frequency of customer complaints and the materiality
nasabah of customer complaints

Pada saat yang sama, tim juga mengerahkan upaya At the same time, the team also put efforts to improve
meningkatkan kualitas penerapan manajemen Risiko the quality of the implementation of the Bank's reputation
Reputasi Danamon utamanya dengan berfokus kepada risk management primarily with focus on risk governance
tata kelola Risiko Reputasi Danamon, kerangka of the Bank reputation, Reputation risk management
manajemen Risiko Reputasi Danamon, dan proses framework of Danamon and management processes,
manajemen, sistem informasi, dan sumber daya yang information systems, and resources involved in the Risk
terlibat dalam pengelolaan Risiko Reputasi Danamon. management reputation of Danamon.

Pengelolaan Risiko Reputasi Danamon Reputation Risk Handling at Danamon in


pada Saat Krisis Current Crisis
Pengelolaan Risiko Reputasi pada saat krisis disesuaikan Reputation Risk handling in the crisis is in line with crisis
pedoman standar penanganan semua kegiatan management standard guidelines in all activities during
Danamon pada saat krisis. Dalam hal ini Danamon telah the crisis. In this case, the Bank has its own policies and
memiliki kebijakan dan prosedur tersendiri terkait dengan procedures related to the handling of all activities of the
penanganan semua kegiatan Danamon pada saat krisis. Bank in crisis.

Pengungkapan Risiko Investasi dan


Risiko Imbal Hasil pada Unit Usaha Disclosure on Investment Risk and
Syariah Return on Investment in Sharia
Berdasarkan PBI nomor 13/23/PBI/2011 tentang Business Unit
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah Refers to PBI number 13/23/PBI/2011 subject
dan Unit Usaha Syariah, Bank wajb menerapkan Implementation of Risk Management for Sharia Bank
Manajemen Risiko untuk dua jenis risiko terkait Unit and Sharia Business Unit, Bank must implement Risk
Usaha Syariah yang dijalankan oleh Bank yaitu Risiko Management for two type of risks in the Sharia Business
Investasi dan Risiko Imbal Hasil. Penerapan Manajemen Unit which are Equity Investment Risk and Rate of
Risiko untuk kedua jenis risiko ini belum diperhitungkan Return Risk. The implementation of those risks is not yet
dalam penilaian Risiko Bank. Penerapan Manajemen included in the valuation of Bank Risk. Risk Management
Risiko untuk delapan jenis risiko pada Bank Umum on eight risks type in conventional bank also include risk
Konvensional juga sudah mencakup risiko pada Unit on Sharia Business Unit.
Usaha Syariah.

Dalam pelaksanaan proses dan sistem Manajemen Risiko


UUS Danamon, komite Manajemen Risiko dan satuan In the implementation of Risk Management process
kerja Manajemen Risiko pada Bank Umum Konvensional and system, the Risk Management committee and Risk
juga menangani UUS, dan dalam hal ini Direktur UUS Management working unit of Danamon conventional
juga menjadi salah satu anggota komite Manajemen bank is also handling Sharia and Sharia Director is also
Risiko. Dewan Pengawas Syariah sudah ditempatkan one of the Risk Management committee members.
pada UUS Danamon dan sudah menjalankan fungsi dan Sharia Supervisory Board has been placed in Danamon
tugas utamanya dengan baik. Sharia Business Unit and has run its main function and
task properly.

206 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Risiko Investasi Equity Investment Risk


Risiko Investasi (Equity Investment Risk) adalah Risiko Equity Investment Risk is defined as the risk arising as
akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah the Bank also bear the loss of customers business which
yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil berbasis is financed by the Bank through profit and loss sharing
profit and loss sharing. Risiko ini timbul dari kegiatan based financing. The risk arises from the Bank financing
pembiayaan yang dilakukan Bank dengan menggunakan activity made under mudharabah and musyarakah
akad mudharabah dan musyarakah. contracts.

Pembiayaan berdasarkan akad mudharabah adalah Mudharabah financing is financing in the form of business
pembiayaan dalam bentuk kerja sama suatu usaha cooperation in which the Bank invest all of the capital
antara Bank yang menyediakan seluruh modal dan required and the customer acts as the management
nasabah yang bertindak sebagai pengelola dana of the fund and the business profit is shared based on
dengan membagi keuntungan usaha sesuai dengan the agreement in the contract while the loss will be fully
kesepakatan yang dituangkan dalam akad sedangkan bore to the Bank except if it is caused by the customers
kerugian ditanggung sepenuhnya oleh Bank kecuali default. Musyarakah financing is financing in the form of
jika nasabah melakukan kesalahan yang disengaja, lalai business cooperation between Bank and the customer in
atau menyalahi perjanjian. Pembiayaan berdasarkan which each party invest fund together and the profit will
akad musyarakah adalah pembiayaan dalam bentuk be shared based on agreement while the loss will be bore
kerjasama antara Bank dengan nasabah untuk suatu by all parties according to their fund portion.
usaha tertentu yang masing-masing pihak memberikan
porsi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan akan
dibagi sesuai dengan kesepakatan sedangkan kerugian
ditanggung sesuai dengan porsi dana masing-masing.

Organisasi dan Kebijakan Manajemen Equity Investment Risk Organization


Risiko Investasi and Policy
Organisasi dan kebijakan manajemen Risiko Investasi The Equity Investment Risk organization and policy is the
sama dengan Risiko Kredit mengingat kedua risiko ini same with Credit Risk organization and policy as the both
timbul dari kegiatan pembiayaan. risks arise from financing activity.

UUS Danamon memiliki unit kerja sendiri yang Danamon has a division running the financing extension
menjalankan proses pemberian pembiayaan meliputi process which includes Mudharabah and Musyarakah
kriteria penerimaan nasabah, persetujuan pembiayaan, financing, covers customer acceptance criteria, financing
pemantauan, pengelolaan pembiayaan bermasalah dan approval, exposure monitoring, problem recognition,
manajemen portofolio di mana dalam hal ini pembiayaan remedial management and portfolio management.
yang dimaksud termasuk juga pembiayaan bagi hasil The risk control function is held within Integrated Risk
berbasis profit and loss sharing. Adapun kontrol risiko function.
secara independen ada pada kelompok kerja Risiko
Terintegrasi.

UUS Danamon memiliki unit kerja yang diberi wewenang To monitor the performance and operational of the
dan tanggung jawab untuk menganalisa laporan aktual business financed by the Bank, Danamon Sharia
dibandingkan dengan target rencana bisnis. Bank Business Unit has infrastructure and division with
mempunyai infrastruktur yang memadai untuk memonitor authority and responsibility to monitor the performance
performance dan operasional dari usaha yang dibiayai of the customer and analyze the actual report against the
Bank sebagai partner. business plan.

Pengungkapan Mitigasi Risiko Investasi Disclosure of Equity Investment Risk


Untuk mencegah agar nasabah tidak melakukan Mitigation
penyimpangan dan sebagai jaminan bagi Bank jika As prevention to customers defaults and as guarantee for
nasabah melakukan kesalahan yang disengaja, lalai Bank if the customer is default, the Bank asks collateral
atau menyalahi perjanjian, Bank meminta agunan dari from customer for the financing extended. The policy of
nasabah atas pembiayaan yang diberikan. Kebijakan collateral type and valuation follow the collateral policy
jenis agunan dan penilaian agunan mengikuti kebijakan applied for financing in general.
agunan yang berlaku seperti untuk pembiayaan pada
umumnya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 207
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Risiko Imbal Hasil Rate of Return Risk


Risiko Imbal Hasil (Rate of Return Risk) adalah Risiko Rate of return risk is risk arising from the change of rate
akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan of return level paid by Bank to the funding customers
Bank kepada nasabah karena terjadi perubahan tingkat caused by the change of rate of return received by Bank
imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana from the financing customers, which can influence the
yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak behavior of Banks funding customers.
ketiga Bank.

Organisasi Manajemen Risiko Imbal Rate of Return Risk Organization


Hasil
Direktur Syariah melalui Komite Asset dan Liabilities Sharia Director through Sharia Asset and Liabilities
(ALCO) Syariah secara aktif terlibat dalam perencanaan Committee (ALCO) actively involves in funding planning
dan strategi pendanaan. Penetapan imbal hasil ditinjau and strategic. The funding rate is periodically reviewed
secara periodik setiap bulan dalam pertemuan ALCO every month in Sharia ALCO meeting with consideration
Syariah dengan mempertimbangkan data perbandingan to benchmark rate in sharia banking market
di pasar perbankan syariah.

208 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Tabel 1 Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2012
KOMPONEN MODAL
Bank Konsolidasi
(1) (2) (3) (4)
I KOMPONEN MODAL
A Modal Inti 19,390,977 23,944,194
1 Modal disetor 5,901,122 5,901,122
2 Cadangan Tambahan Modal 15,148,691 19,543,415
3 Modal Inovatif - -
4 Faktor Pengurang Modal Inti (1,658,836) (1,500,343)
5 Kepentingan Minoritas - -
B Modal Pelengkap - 718,465
1 Level Atas (Upper Tier 2) 986,476 1,144,276
2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti - -
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap (986,476) (425,811)
C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap - -
Eksposur Sekuritisasi - -
D Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) - -
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK
E - -
MENGANTISIPASI RISIKO PASAR
II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) 19,390,977 24,662,659
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP
III TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO 19,390,977 24,662,659
PASAR (A + B - C + E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT **) 87,244,106 105,463,832
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO
V 17,940,744 24,707,404
OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 315,042 315,042
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
VII 18.44% 18.95%
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
VIII 18.38% 18.90%
KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 209
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

2.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

No Kategori Portofolio Jakarta,


Jawa Timur, Sulawesi,
Bogor, Sumatra Jawa Tengah
Jawa Barat Bali, NTT, Maluku, dan Kalimantan Total
Tangerang, dan Yogyakarta
dan NTB Papua
dan Bekasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 18,275,003 - - - - - - 18,275,003
Tagihan Kepada Entitas
2 588,171 - - - - - 432 588,603
Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank
3 Pembangunan Multilateral - - - - - - - -
adan Lembaga International
4 Tagihan Kepada Bank 7,094,242 24,819 133,712 68,640 115 32,324 193,528 7,547,380
Kredit Beragun Rumah
5 1,682,077 39,282 67,552 52,652 72,305 101,781 55,267 2,070,916
Tinggal
Kredit Beragun Properti
6 359,799 - 157,103 - - 87,517 - 604,419
Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha
8 Mikro, Usaha Kecil dan 12,516,976 4,110,861 6,803,298 5,385,315 3,636,428 10,282,529 5,572,926 48,308,333
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 27,655,544 1,623,624 3,232,979 1,896,898 2,517,533 4,537,011 2,047,818 43,511,407
Tagihan yang Telah Jatuh
10 359,506 125,770 216,859 128,711 102,432 296,421 217,466 1,447,165
Tempo
11 Aset Lainnya 4,091,378 169,890 436,341 456,986 334,437 636,056 348,329 6,473,417
Eksposur di Unit Usaha
12 1,209,251 156,003 309,694 127,461 72,695 112,904 60,386 2,048,394
Syariah
Total 73,831,947 6,250,249 11,357,538 8,116,663 6,735,945 16,086,543 8,496,152 130,875,037
Catatan:

Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat
kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)

210 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

2.1.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No Kategori Portofolio Jakarta, Jawa
Sulawesi, Jawa
Bogor, Timur, Bali, Sumatra
Jawa Barat Maluku, Kalimantan Tengah dan Total
Tangerang, NTT, dan
dan Papua Yogyakarta
dan Bekasi NTB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 18,275,003 - - - - - - 18,275,003
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 588,171 - - - - - 432 588,603
Publik
Tagihan Kepada Bank
3 Pembangunan Multilateral adan - - - - - - - -
Lembaga International
4 Tagihan Kepada Bank 7,264,184 58,865 172,720 94,136 43,790 87,706 219,875 7,941,276
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,682,077 39,282 67,552 52,652 72,305 101,781 55,267 2,070,916
Kredit Beragun Properti
6 359,799 - 157,103 - - 87,517 - 604,419
Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 17,848,013 6,116,246 10,419,869 7,971,110 6,127,788 14,963,293 7,827,953 71,274,272
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 27,655,544 1,623,624 3,232,979 1,896,898 2,517,533 4,537,011 2,047,818 43,511,407
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 395,976 149,318 248,580 146,236 129,527 356,664 235,168 1,661,469
11 Aset Lainnya 4,361,755 222,466 546,995 549,765 422,057 809,883 410,040 7,322,961
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 1,209,251 156,003 309,694 127,461 72,695 112,904 60,386 2,048,394
Total 79,639,773 8,365,804 15,155,492 10,838,258 9,385,695 21,056,759 10,856,939 155,298,720

Catatan:

Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat
kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 211
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

2.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No Kategori Portofolio
>1thn s.d. >3thn s.d. Non-
1 tahun > 5thn Total
3thn 5thn Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 7,293,160 2,167,126 637,082 1,465 8,176,170 18,275,003
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 320,902 206,634 61,067 - - 588,603
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - - - - - -
Multilateral adan Lembaga International
4 Tagihan Kepada Bank 6,354,548 622,196 406,618 80,335 83,683 7,547,380
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 15,035 126,589 515,609 1,413,677 6 2,070,916
6 Kredit Beragun Properti Komersial 419,300 136,382 48,737 - - 604,419
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
8 11,020,271 26,909,252 9,302,558 1,045,247 31,005 48,308,333
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 27,785,433 7,796,989 5,440,107 2,457,942 30,936 43,511,407
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 251,342 683,374 229,011 76,984 206,454 1,447,165
11 Aset Lainnya 62,875 - - - 6,410,542 6,473,417
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 458,295 640,289 495,741 9,313 444,756 2,048,394
TOTAL 53,981,161 39,288,831 17,136,530 5,084,963 15,383,552 130,875,037

Catatan:
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan
risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)

212 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

2.2.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No Kategori Portofolio
>1thn s.d. >3thn s.d. Non-
1 tahun > 5thn Total
3thn 5thn Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 7,293,160 2,167,126 637,082 1,465 8,176,170 18,275,003
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 320,902 206,634 61,067 - - 588,603
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - - - - - -
Multilateral adan Lembaga International
4 Tagihan Kepada Bank 6,727,107 643,533 406,618 80,335 83,683 7,941,276
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 15,035 126,589 515,609 1,413,677 6 2,070,916
6 Kredit Beragun Properti Komersial 419,300 136,382 48,737 - - 604,419
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
8 14,023,660 42,808,550 13,365,810 1,045,247 31,005 71,274,272
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 27,785,433 7,796,989 5,440,107 2,457,942 30,936 43,511,407
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 290,041 842,072 245,918 76,984 206,454 1,661,469
11 Aset Lainnya 207,417 109,236 139,310 32 6,866,966 7,322,961
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 458,295 640,289 495,741 9,313 444,756 2,048,394
TOTAL 57,540,350 55,477,400 21,355,999 5,084,995 15,839,976 155,298,720

Catatan:
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan
risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 213
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Tagihan
kepada Pembangunan
No. Sektor Ekonomi kepada kepada
Sektor Multilateral
Pemerintah Bank
publik dan Lembaga
Internasional

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


31 Desember 2012
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan - - - -
2 Perikanan - - - -
3 Pertambangan dan Penggalian - - - -
4 Industri Pengolahan - - - -
5 Listrik, Gas dan Air - - - -
6 Konstruksi - 49,522 - -
7 Perdagangan besar dan eceran - 10,060 - 1,188
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum - - - -
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi - - - -
10 Perantara keuangan - 432 - 7,519,637
11 Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan - - - -
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial
12 - - - -
wajib
13 Jasa pendidikan - - - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - - -
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan
15 - - - 26,555
lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga - - - -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya - - - -
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - -
19 Bukan Lapangan Usaha - - - -
20 Lainnya 18,275,003 528,589 - -
Total 18,275,003 588,603 - 7,547,380

Catatan:
1. T agihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang
menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
2. Informasi sektor ekonomi tersebut diatas sesuai dengan data yang dilaporkan dalam Laporan Bulanan Bank Umum (LBU);
Khusus tagihan bersih kepada Bank diklasifikasikan dalam sektor ekonomi 'Perantara Keuangan' dan untuk tagihan bersih
yang tidak memiliki informasi sektor ekonomi pada LBU diklasifikasikan dalam sektor ekonomi 'Lainnya'.

214 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Tagihan
kepada
Kredit Kredit Usaha Tagihan
Kredit Tagihan Eksposur di
Beragun Beragun Mikro, yang telah Asset
Pegawai/ kepada Unit Usaha
Rumah Properti Usaha jatuh Lainnya
Pensiunan Korporasi Syariah
Tinggal komersial Kecil dan tempo
Portfolio
Retail
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - 1,359,560 834,506 42,947 - 22


- - - 108,249 12,264 6,736 - -
- - - 20,623 1,833,647 90,564 - 127
- - - 1,606,355 11,691,712 157,170 - -
- - - 4,290 9,668 60 - -
- 259,574 - 58,341 710,152 7,545 - -
- - - 12,662,687 14,285,688 513,117 - 45,238
- - - 962,093 425,664 30,374 - 487
- - - 399,933 2,933,636 17,378 - 1,081,491
- - - 1,809 1,887,930 179 - 110,649
- 344,844 - 879,513 3,544,796 62,039 - 625

- - - 571 - - - -

- - - 18,758 13,734 955 - -


- - - 198,547 7,160 5,505 - -

- - - 913,411 379,581 35,975 - -

- - - 9,572 - 537 - -
- - - 1,487 - - - -
- - - - - - - 268,847
2,070,916 - - 27,856,407 599,770 475,977 - 13,005
- - - 1,246,129 4,341,499 107 6,473,417 527,903
2,070,916 604,419 - 48,308,333 43,511,407 1,447,165 6,473,417 2,048,394

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 215
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

2.3.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan
Tagihan
Kepada Bank
Kepada Tagihan
Tagihan Kepada Pembangunan
No Sektor Ekonomi Entitas Kepada
Pemerintah Multilateral
Sektor Bank
dan Lembaga
Publik
Internasional

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


31 Desember 2012
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan - - - -
2 Perikanan - - - -
3 Pertambangan dan Penggalian - - - -
4 Industri Pengolahan - - - -
5 Listrik, Gas dan Air - - - -
6 Konstruksi - 49,522 - -
7 Perdagangan besar dan eceran - 10,060 - 1,188
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum - - - -
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi - - - -
10 Perantara keuangan - 432 - 7,913,533
11 Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan - - - -
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial
12 - - - -
wajib
13 Jasa pendidikan - - - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - - -
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan
15 - - - 26,555
lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga - - - -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya - - - -
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - -
19 Bukan Lapangan Usaha - - - -
20 Lainnya 18,275,003 528,589 - -
Total 18,275,003 588,603 - 7,941,276

Catatan:
1. T agihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur
yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)
2. Informasi sektor ekonomi tersebut diatas sesuai dengan data yang dilaporkan dalam Laporan Bulanan Bank Umum
(LBU); Khusus tagihan bersih kepada Bank diklasifikasikan dalam sektor ekonomi 'Perantara Keuangan' dan untuk
tagihan bersih yang tidak memiliki informasi sektor ekonomi pada LBU diklasifikasikan dalam sektor ekonomi 'Lainnya'.

216 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Tagihan
Kepada
Kredit Kredit Usaha Tagihan Eksposur
Kredit Tagihan
Beragun Beragun Mikro, yang Telah Aset di Unit
Pegawai/ Kepada
Rumah Properti Usaha Jatuh Lainnya Usaha
Pensiunan Korporasi
Tinggal Komersial Kecil dan Tempo Syariah
Portofolio
Ritel
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - 1,359,560 834,506 42,947 - 22


- - - 108,249 12,264 6,736 - -
- - - 20,623 1,833,647 90,564 - 127
- - - 1,606,355 11,691,712 157,170 - -
- - - 4,290 9,668 60 - -
- 259,574 - 58,341 710,152 7,545 - -
- - - 12,662,687 14,285,688 513,117 - 45,238
- - - 962,093 425,664 30,374 - 487
- - - 399,933 2,933,636 17,378 - 1,081,491
- - - 1,809 1,887,930 179 - 110,649
- 344,844 - 879,513 3,544,796 62,039 - 625

- - - 571 - - - -

- - - 18,758 13,734 955 - -


- - - 198,547 7,160 5,505 - -

- - - 913,411 379,581 35,975 - -

- - - 9,572 - 537 - -
- - - 1,487 - - - -
- - - - - - - 268,847
2,070,916 - - 50,822,346 599,770 690,281 - 13,005
- - - 1,246,129 4,341,499 107 7,322,961 527,903
2,070,916 604,419 - 71,274,272 43,511,407 1,661,469 7,322,961 2,048,394

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 217
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

No Kategori Portofolio Jakarta,


Jawa Timur, Sulawesi, Jawa
Bogor,
Jawa Barat Bali, NTT, Maluku, dan Kalimantan Sumatra Tengah dan Total
Tangerang,
dan NTB Papua Yogyakarta
dan Bekasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Tagihan 75,167,110 6,303,522 11,462,519 8,192,888 6,781,387 16,251,722 8,640,100 132,799,248

Tagihan yang mengalami penurunan


2
nilai (impaired)

a. Belum jatuh tempo 744,580 69,755 86,748 115,094 123,285 112,845 176,812 1,429,119

b. Telah jatuh tempo 906,034 119,003 213,290 141,578 92,278 276,677 234,434 1,983,294

Cadangan kerugian penurunan nilai


3 546,496 77 2,719 4,692 4,293 24,185 6,798 589,260
(CKPN) - Individual

Cadangan kerugian penurunan nilai


4 615,997 136,451 254,938 122,641 100,935 276,381 228,124 1,735,467
(CKPN) - Kolektif

5 Tagihan yang dihapus buku 480,562 207,981 381,641 118,285 127,007 345,796 250,004 1,911,276

Tabel 2.4.b. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

No Kategori Portofolio Jakarta, Jawa


Sulawesi, Jawa
Bogor, Jawa Timur, Bali,
Maluku, dan Kalimantan Sumatra Tengah dan Total
Tangerang, Barat NTT, dan
Papua Yogyakarta
dan Bekasi NTB

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Tagihan 80,605,759 8,430,736 15,279,623 10,925,046 9,443,161 21,253,390 11,010,843 156,948,558

Tagihan yang mengalami penurunan


2
nilai (impaired )

a. Belum jatuh tempo 762,941 73,211 91,491 119,007 128,250 122,157 179,617 1,476,674

b. Telah jatuh tempo 936,419 137,527 237,894 157,291 115,994 323,783 248,093 2,157,003

Cadangan kerugian penurunan nilai


3 546,496 77 2,719 4,692 4,293 24,185 6,798 589,260
(CKPN) - Individual

Cadangan kerugian penurunan nilai


4 790,201 213,216 384,084 177,525 171,603 429,195 310,125 2,475,949
(CKPN) - Kolektif

5 Tagihan yang dihapus buku 480,562 207,981 381,641 118,285 127,007 345,796 250,004 1,911,276

218 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Tagihan
Kerugian Kerugian
yang
No Sektor Ekonomi Tagihan Belum Telah Penurunan Penurunan
dihapus
Jatuh Jatuh Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN)
buku
Tempo Tempo Individual - Kolektif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


31 Desember 2012
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 2,273,700 31,864 59,877 15,172 33,480 24,040
2 Perikanan 132,370 4,239 9,215 - 5,968 7,698
3 Pertambangan dan Penggalian 2,066,029 299,355 135,528 119,040 14,845 1,060
4 Industri Pengolahan 13,852,268 239,904 427,038 349,946 144,290 161,134
5 Listrik, Gas dan Air 14,118 48 89 - 162 243
6 Konstruksi 1,087,678 58,150 396 904 8,674 257
7 Perdagangan besar dan eceran 27,881,565 410,942 530,762 25,365 496,657 549,480
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
8 1,442,235 26,571 36,609 - 32,661 36,681
makan minum
Transportasi, pergudangan dan
9 4,464,537 153,518 15,894 1,492 65,238 14,062
komunikasi
10 Perantara keuangan 9,398,778 17 319 - 16,752 1,185
Real estate, usaha persewaan, dan jasa
11 4,851,759 76,420 79,750 352 60,341 34,510
perusahaan
Administrasi pemerintahan, pertahanan
12 570 - - - 3 -
dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 33,951 911 1,049 - 638 438
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 214,898 5,394 6,173 - 4,411 4,328
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
15 1,386,476 73,083 45,850 - 39,159 32,867
hiburan dan perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani rumah
16 10,505 3,248 731 - 431 608
tangga
Badan internasional dan badan ekstra
17 1,515 1,131 - - 36 48
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 272,915 151 148 - 764 160
19 Bukan Lapangan Usaha 31,299,677 44,173 478,184 - 810,176 1,042,477
20 Lainnya 32,113,704 - 155,681 76,989 781 -
Total 132,799,248 1,429,119 1,983,294 589,260 1,735,467 1,911,276

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 219
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Tabel 2.5.b. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Kerugian Kerugian Tagihan
Penurunan Penurunan yang
No Sektor Ekonomi Tagihan Belum Telah Nilai Nilai dihapus
Jatuh Jatuh (CKPN) - (CKPN) - buku
Tempo Tempo Individual Kolektif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
31 Desember 2012
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 2,273,700 31,864 59,877 15,172 33,480 24,040
2 Perikanan 132,370 4,239 9,215 - 5,968 7,698
3 Pertambangan dan Penggalian 2,066,029 299,355 135,528 119,040 14,845 1,060
4 Industri Pengolahan 13,852,268 239,904 427,038 349,946 144,290 161,134
5 Listrik, Gas dan Air 14,118 48 89 - 162 243
6 Konstruksi 1,087,678 58,150 396 904 8,674 257
7 Perdagangan besar dan eceran 27,881,565 410,942 530,762 25,365 496,657 549,480
Penyediaan akomodasi dan
8 1,442,235 26,571 36,609 - 32,661 36,681
penyediaan makan minum
Transportasi, pergudangan dan
9 4,464,537 153,518 15,894 1,492 65,238 14,062
komunikasi
10 Perantara keuangan 9,765,634 17 319 - 16,752 1,185
Real estate, usaha persewaan, dan
11 4,851,759 76,420 79,750 352 60,341 34,510
jasa perusahaan
Administrasi pemerintahan,
12 570 - - - 3 -
pertahanan dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 33,951 911 1,049 - 638 438
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 214,898 5,394 6,173 - 4,411 4,328
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
15 1,386,476 73,083 45,850 - 39,159 32,867
hiburan dan perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani
16 10,505 3,248 731 - 431 608
rumah tangga
Badan internasional dan badan
17 1,515 1,131 - - 36 48
ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas
18 272,915 151 148 - 764 160
batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha 54,601,818 91,727 651,893 - 1,550,658 1,042,477
20 Lainnya 32,594,017 - 155,681 76,989 781 -
Total 156,948,558 1,476,674 2,157,003 589,260 2,475,949 1,911,276

220 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No Keterangan
CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 466,314 1,835,690
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan
2 235,233 1,480,160
(net)
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas
3 (269,250) (2,276,176)
tagihan pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 156,963 695,793
Saldo akhir CKPN 589,260 1,735,467

Tabel 2.6.b. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Konsolidasi
dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No Keterangan
CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 466,314 2,256,373
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan
2 235,233 2,188,902
(net)
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas
3 (269,250) (2,718,028)
tagihan pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 156,963 748,702
Saldo akhir CKPN 589,260 2,475,949

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 221
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)

Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jangka panjang
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Poors
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Kategori Portofolio Moodys Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn)
Indonesia
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d [Idr]BB+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB- [Idr]BB-
PT Pemeringkat id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-
Efek Indonesia BBB- BB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 91,694 270,902 - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 540,935 180,299 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
6 Kredit Beragun Properti Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
8
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - 475,851 541,977 - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11 Aset Lainnya
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah - 50,000 25,000 - -
TOTAL 632,629 977,052 566,977 - -

Catatan:
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang
menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)

222 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

31 Desember 2012
Tagihan Bersih
Peringkat Jangka Pendek

B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3


B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3
Tanpa
Total
B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari Peringkat
F2(idn) F3(idn)
B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)

[Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]A2+ s.d A2
[Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr] A3 [Idr]A3
Kurang dari Kurang dari
id B+ s.d id B- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
idB- idA4
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
18,275,003 18,275,003
- - - - - - 226,007 588,603

- - - - - - - -

- - - - - - 6,826,146 7,547,380
2,070,916 2,070,916
604,419 604,419
- -

48,308,333 48,308,333

- - - - - - 42,493,579 43,511,407
1,447,165 1,447,165
6,473,417 6,473,417
- - - - - - 1,973,394 2,048,394
- - - - - - 128,698,379 130,875,037

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 223
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Tabel 3.1.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan


Skala Peringkat - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)

Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jangka panjang
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Poors
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Moodys Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3
Kategori Portofolio
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn)
Indonesia
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d [Idr]BB+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB- [Idr]BB-
PT Pemeringkat id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-
Efek Indonesia BBB- BB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 91,694 270,902 - - -
Publik
Tagihan Kepada Bank
3 Pembangunan Multilateral dan - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 540,935 180,299 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 - - - - -
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - 475,851 541,977 - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya - - - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah - 50,000 25,000 - -

TOTAL 632,629 977,052 566,977 - -

Catatan:
Tagihan bersih mencakup eksposur aset dalam neraca, eksposur transaksi rekening administratif (TRA) dan eksposur yang menimbulkan
risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)

224 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

31 Desember 2012
Tagihan Bersih
Peringkat Jangka Pendek

B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3


B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3
Tanpa Peringkat Total
B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
F2(idn) F3(idn)
B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)

[Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]A2+ s.d A2
[Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr] A3 [Idr]A3
Kurang dari Kurang dari
id B+ s.d id B- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
idB- idA4
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - 18,275,003 18,275,003

- - - - - - 226,007 588,603

- - - - - - - -

- - - - - - 7,220,042 7,941,276
- - - - - - 2,070,916 2,070,916
- - - - - - 604,419 604,419
- - - - - - - -

- - - - - - 71,274,272 71,274,272

- - - - - - 42,493,579 43,511,407
- - - - - - 1,661,469 1,661,469
- - - - - - 7,322,961 7,322,961
- - - - - - 1,973,394 2,048,394

- - - - - - 153,122,062 155,298,720

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 225
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Derivatif
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Notional Amount Tagihan Tagihan
Variable yang
No Tagihan Kewajiban Bersih Bersih
Mendasari > 1Tahun >5 MRK
1 Tahun Derivatif Derivatif Sebelum Setelah
5 Tahun Tahun
MRK MRK

BANK SECARA INDIVIDUAL


1 Suku Bunga 2,218,022 1,760,493 - 19,575 7,272 28,377 - 28,377
2 Nilai Tukar 4,120,286 1,453,213 - 96,508 60,753 210,372 - 210,372
3 Lainnya - - - - - - - -
TOTAL 6,338,308 3,213,706 - 116,083 68,025 238,749 - 238,749

BANK SECARA KONSOLIDASI


1 Suku Bunga 3,760,022 1,901,040 - 19,575 7,272 29,080 - 29,080
2 Nilai Tukar 6,051,271 1,593,760 - 115,955 77,016 256,156 - 256,156
3 Saham - - - - - - - -
4 Emas - - - - - - - -
5 Logam selain Emas - - - - - - - -
6 Lainnya - - - - - - - -
TOTAL 9,811,293 3,494,800 - 135,530 84,288 285,236 - 285,236

Tabel 3.2.b.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No Kategori Portofolio Nilai Wajar Kewajiban Tagihan
ATMR
SSB Repo Repo Bersih
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,320,555 1,048,688 271,867 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
3 - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
5 - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -
TOTAL 1,320,555 1,048,688 271,867 -

Tabel 3.2.b.2. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No Kategori Portofolio Nilai Wajar Kewajiban Tagihan
ATMR
SSB Repo Repo Bersih
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,320,555 1,048,688 271,867 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
3 - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
5 - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -
TOTAL 1,320,555 1,048,688 271,867 -

226 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan
No Kategori Portofolio Tagihan ATMR setelah
Nilai MRK Bersih
Bersih MRK
setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 783,752 - 783,752 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
3 - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
5 - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -
TOTAL 783,752 - 783,752 -

Tabel 3.2.c.2. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank secara Konsolidasi
dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan
No Kategori Portofolio Tagihan ATMR setelah
Nilai MRK Bersih
Bersih MRK
setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 783,752 - 783,752 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
3 - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
5 - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -
TOTAL 783,752 - 783,752 -

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 227
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Tabel 4.1.a.
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Resiko Setelah Memperhitungkan Dampak MRK - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah M


0% 20% 35% 40% 45%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 362,596 - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 40,767 6,598,104 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 1,537,701 531,271 -
6 Kredit Beragun Properti Komersial 190,133 - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 137,553 - - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 2,512,113 475,851 - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya 2,145,801
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 600,464 160,649 12,968 - -
Total Eksposur Neraca 22,843,810 7,597,200 1,550,669 531,271 -

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif


1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 295 - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 1,835 109 -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 43,153 - - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 135,529 - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah - 5,000 - - -
Total Eksposur TRA 178,977 5,000 1,835 109 -

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)


1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,058,024 - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 4,734 - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
5 - - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 1,058,024 4,734 - - -

228 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

31 Desember 2012
Beban Modal
Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR
(9% x ATMR)
50% 75% 100% 150% Lainnya
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - -
159,526 - - - - 152,282 13,705

- - - - - - -

722,761 - - - - 1,681,002 151,290


- - - - - 750,704 67,563
- - 414,286 - - 414,286 37,286
- - - - - - -

- 47,096,357 - - - 35,322,268 3,179,004

541,977 - 38,310,351 - - 38,676,509 3,480,886


- - 16,769 1,430,396 - 2,162,363 194,613
4,302,888 24,728 - 4,339,980 390,598
25,000 - 1,142,700 - 101,613 1,278,239 115,042
1,449,264 47,096,357 44,186,994 1,455,124 101,613 84,777,633 7,629,987

- - - - - - -
66,186 - - - - 33,092 2,978

- - - - - - -

7,171 - - - - 3,585 323


- - - - - 686 62
- - - - - - -
- - - - - - -

- 1,027,713 - - - 770,784 69,371

- - 1,481,377 - - 1,481,377 133,324


- - - - - - -
- - - - - 1,000 90
73,357 1,027,713 1,481,377 - - 2,290,524 206,148

- - - - - - -
- - - - - - -

- - - - - - -

173,843 - - - - 87,868 7,908

- 3,557 - - - 2,668 240

- - 54,209 - - 54,209 4,879


- - - - - - -
173,843 3,557 54,209 - - 144,745 13,027

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 229
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Tabel 4.1.b.
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Resiko Setelah Memperhitungkan Dampak MRK -
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40% 45%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 362,596 - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3 - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 40,767 6,945,513 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 1,537,701 531,271 -
6 Kredit Beragun Properti Komersial 190,133 - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 137,553 - - - -
9 Tagihan kepada Korporasi 2,512,113 475,851 - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya 2,414,253 - - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 600,464 160,649 12,968 - -
Total Eksposur Neraca 23,112,262 7,944,609 1,550,669 531,271 -

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif


1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 295 - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3 - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 1,835 109 -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 43,153 - - - -
9 Tagihan kepada Korporasi 135,529 - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah - 5,000 - - -
Total Eksposur TRA 178,977 5,000 1,835 109 -

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)


1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,058,024 - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3 - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 4,734 - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 1,058,024 4,734 - - -

230 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

31 Desember 2012
Beban Modal
ATMR
(9% x ATMR)
50% 75% 100% 150% Lainnya
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - -
159,526 - - - - 152,282 13,705

- - - - - - -

722,761 - - - - 1,750,484 157,543


- - - - - 750,704 67,563
- - 414,286 - - 414,286 37,286
- - - - - - -
- 70,062,296 - - - 52,546,722 4,729,205
541,977 - 38,310,351 - - 38,676,509 3,480,886
- - 16,769 1,644,700 - 2,483,819 223,544
- - 4,883,980 24,728 - 4,921,072 442,897
25,000 - 1,142,700 - 101,613 1,278,239 115,042
1,449,264 70,062,296 44,768,086 1,669,428 101,613 102,974,117 9,267,671

- - - - - - -
66,186 - - - - 33,092 2,978

- - - - - - -

7,171 - - - - 3,585 323


- - - - - 686 62
- - - - - - -
- - - - - - -
- 1,027,713 - - - 770,784 69,371
- - 1,481,377 - - 1,481,377 133,324
- - - - - - -
- - - - - 1,000 90
73,357 1,027,713 1,481,377 - - 2,290,524 206,148

- - - - - - -
- - - - - - -

- - - - - - -

220,330 - - - - 111,112 10,000


- 3,557 - - - 2,668 240
- - 54,209 - - 54,209 4,879
- - - - - - -
220,330 3,557 54,209 - - 167,989 15,119

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 231
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review
Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan Bagian Yang
Asuransi
Bersih Agunan Garansi Lainnya Tidak Dijamin
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - - - - 17,216,979
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 522,122 - - - - 522,122
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 7,361,632 40,767 - - - 7,320,865
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2,068,972 - - - - 2,068,972
6 Kredit Beragun Properti Komersial 604,419 190,133 - - - 414,286
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 47,233,910 137,553 - - - 47,096,357
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 41,840,292 2,512,113 - - - 39,328,179
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1,447,165 - - - - 1,447,165
11 Aset Lainnya 6,473,417 - - - 6,473,417
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 2,043,394 256,026 - - - 1,787,368
Total Eksposur Neraca 126,812,302 3,136,592 - - - 123,675,710

B Eksposur Rekening Adminsitratif


1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 66,481 295 - - - 66,186
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 7,171 - - - - 7,171
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,944 - - - - 1,944
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 1,070,866 43,153 - - - 1,027,713
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 1,616,906 135,529 - - - 1,481,377
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah 5,000 - - - - 5,000
Total Eksposur Rekening
2,768,368 178,977 - - - 2,589,391
Administratif

C Eksposur Counterparty Credit Risk


1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,058,024 - - - - 1,058,024
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 - - - - - -
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 178,577 - - - - 178,577
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
5 3,557 - - - - 3,557
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi 54,209 - - - - 54,209
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - - - -
Total Eksposure
1,294,367 - - - - 1,294,367
Counterparty Credit Risk
Total (A+B+C) 130,875,037 3,315,569 - - - 127,559,468

232 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Tabel 4.2.b.
Pengungkapan Tagihan Bersih dan teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2012
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan Bagian Yang
Asuransi
Bersih Agunan Garansi Lainnya Tidak Dijamin
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - - - - 17,216,979
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 522,122 - - - - 522,122
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 7,709,041 40,767 - - - 7,668,274
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2,068,972 - - - - 2,068,972
6 Kredit Beragun Properti Komersial 604,419 190,133 - - - 414,286
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 70,199,849 137,553 - - - 70,062,296
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 41,840,292 2,512,113 - - - 39,328,179
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1,661,469 - - - - 1,661,469
11 Aset Lainnya 7,322,961 - - - - 7,322,961
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 2,043,394 256,026 - - - 1,787,368
Total Eksposur Neraca 151,189,498 3,136,592 - - - 148,052,906

B Eksposur Rekening Adminsitratif


1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 66,481 295 - - - 66,186
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 7,171 - - - - 7,171
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,944 - - - - 1,944
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
8 1,070,866 43,153 - - - 1,027,713
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 1,616,906 135,529 - - - 1,481,377
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah 5,000 - - - - 5,000
Total Eksposur Rekening
2,768,368 178,977 - - - 2,589,391
Administratif

C Eksposur Counterparty Credit Risk


1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,058,024 - - - - 1,058,024
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 - - - - - -
Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 225,064 - - - - 225,064
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
5 3,557 - - - - 3,557
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi 54,209 - - - - 54,209
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - - - -
Total Eksposure
1,340,854 - - - - 1,340,854
Counterparty Credit Risk
Total (A+B+C) 155,298,720 3,315,569 - - - 151,983,151

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 233
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Tabel 5.1.a. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Nilai aset yang
disekuritisasi yang
Laba/
mengalami penurunan
No. Eksposur Sekuritisasi Nilai aset yg Rugi dari Pengurang
nilai ATMR
disekuritisasi aktivitas Modal
Telah Belum
sekuritisasi
jatuh Jatuh
tempo Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Bank bertindak sebagai
1 - -
Kreditur Asal

Bank bertindak sebagai


2
Penyedia Kredit Pendukung
a. F
 asilitas penanggung risiko
- - - -
pertama

b. F
 asilitas penanggung risiko
- - - -
kedua

Bank bertindak sebagai


3 - - - -
Penyedia Fasilitas Likuiditas

Bank bertindak sebagai


4 -
Penyedia Jasa

Bank bertindak sebagai Bank


5 -
Kostudian

Bank bertindak sebagai


6
Pemodal
a. Senior tranche - - - - 31,202 -
- J enis eksposur : Pembelian
Efek Beragun Aset
b. Junior tranche - - - - -

234 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Tabel 5.1.b. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi -Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Nilai aset yang
disekuritisasi yang
Laba/
mengalami penurunan
No. Eksposur Sekuritisasi Nilai aset yg Rugi dari Pengurang
nilai ATMR
disekuritisasi aktivitas Modal
Telah Belum
sekuritisasi
jatuh Jatuh
tempo Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Bank bertindak sebagai
1 - -
Kreditur Asal

Bank bertindak sebagai


2
Penyedia Kredit Pendukung
a. F
 asilitas penanggung risiko
- - - -
pertama

b. F
 asilitas penanggung risiko
- - - -
kedua

Bank bertindak sebagai


3 - - - -
Penyedia Fasilitas Likuiditas

Bank bertindak sebagai


4 -
Penyedia Jasa

Bank bertindak sebagai Bank


5 -
Kostudian

Bank bertindak sebagai


6
Pemodal
a. Senior tranche - - - - 31,202 -
- J enis eksposur : Pembelian
Efek Beragun Aset
b. Junior tranche - - - - -

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 235
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank secara Individual

Table 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 522,122 152,282 152,282
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 7,361,632 1,700,785 1,681,002
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2,068,972 750,704 750,704
6 Kredit Beragun Properti Komersial 604,419 604,419 414,286
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 47,233,910 35,425,432 35,322,268
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 41,840,292 41,188,622 38,676,509
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 1,447,165 2,162,363 2,162,363
11 Aset Lainnya 6,473,417 - 4,339,980
TOTAL 124,768,908 81,984,608 83,499,394

Table 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 66,480 33,240 33,092
2
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 7,171 3,585 3,585
Tagihan Kepada Bank
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,944 686 686
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 1,070,865 803,149 770,784
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 1,616,906 1,616,906 1,481,377
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - -
TOTAL 2,763,366 2,457,566 2,289,525

Table 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,058,024 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 178,577 87,868 87,868
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
3,557 2,668 2,668
Portofolio Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi 54,209 54,209 54,209
TOTAL 1,294,367 144,745 144,745

236 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Table 6.1.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen
(Settlement Risk)
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Delivery versus payment - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - -
2 Non-delivery versus payment - - -
TOTAL - - -

Table 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sukuritisasi


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio Faktor Pengurang
ATMR Setelah MRK
Modal
(1) (2) (3) (4)
1 Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - -
Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi
2 - -
persyaratan
3 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - -
4 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - -
Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi
5 - 31,202
persyaratan
Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi
6 - -
persyaratan
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam
ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip
7 - -
kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank
umum.
TOTAL - 31,202

Table 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Syariah


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio Faktor Pengurang
ATMR Setelah MRK
Modal
(1) (2) (3) (4)
1 Total Eksposur - 1,279,239
TOTAL - 1,279,239

Table 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 87,244,106
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL -

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 237
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 6.2.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17,216,979 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 522,122 152,282 152,282
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 7,709,041 1,770,267 1,750,483
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2,068,972 750,704 750,704
6 Kredit Beragun Properti Komersial 604,419 604,419 414,286
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 70,199,848 52,649,886 52,546,722
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 41,840,292 41,188,622 38,676,509
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 1,661,469 2,483,819 2,483,819
11 Aset Lainnya 7,322,961 - 4,921,072
TOTAL 149,146,103 99,599,999 101,695,877

Table 6.2.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 66,480 33,240 33,092
2
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 7,171 3,585 3,585
Tagihan Kepada Bank
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,944 686 686
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 1,070,865 803,149 770,784
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 1,616,906 1,616,906 1,481,377
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - -
TOTAL 2,763,366 2,457,566 2,289,525

Table 6.2.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,058,024 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 225,064 111,112 111,112
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 3,557 2,668 2,668
5
Portofolio Ritel
6 54,209 54,209 54,209
Tagihan Kepada Korporasi
TOTAL 1,340,854 167,989 167,989

238 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Table 6.2.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen
(Settlement Risk)
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum
Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Delivery versus payment - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - -
2 Non-delivery versus payment - - -
TOTAL - - -

Table 6.2.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2012
No Kategori Portofolio
Faktor Pengurang ATMR Setelah
Modal MRK
(1) (2) (3) (4)
1 Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - -
Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi
2 - -
persyaratan
3 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - -
4 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - -
Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi
5 - 31,202
persyaratan
Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi
6 - -
persyaratan
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam
ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip
7 - -
kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank
umum.
TOTAL - 31,202

Table 6.2.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Syariah


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio Faktor Pengurang ATMR Setelah
Modal MRK
(1) (2) (3) (4)

1 Total Eksposur - 1,279,239


TOTAL - 1,279,239

Table 6.2.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 105,463,832
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL -

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 239
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Table 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Risiko Standar


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Jenis Risiko Bank Konsolidasi
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Risiko Suku Bunga 216,751 216,751
a. Risiko Spesifik 1,103 13,786 1,103 13,786
b. Risiko Umum 16,237 202,965 16,237 202,965
2 Risiko Nilai Tukar 7,863 98,290 7,863 98,290
3 Risiko Ekuitas *) - - - -
4 Risiko Komoditas *) - - - -
5 Risiko Option - - - -
Total 25,203 315,042 25,203 315,042

Table 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Pendapatan Bruto
No. Pendekatan Yang Digunakan
(Rata-rata 3 tahun Beban Modal ATMR
terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Dasar 9,568,397 1,435,260 17,940,744
Total 9,568,397 1,435,260 17,940,744

Table 8.1.b. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Pendapatan Bruto
No. Pendekatan Yang Digunakan
(Rata-rata 3 tahun Beban Modal ATMR
terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Dasar 13,177,282 1,976,592 24,707,404
Total 13,177,282 1,976,592 24,707,404

240 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

9.1.a Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Jatuh Tempo
No. Pos-pos
Saldo > 1 bln s.d 3 > 6 bln s.d 12
1 bulan > 3 bln s.d 6 bln >12 bulan
bln bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
A. Aset
1.Kas 2,046,937 2,046,937 - - - -
2.Penempatan pada BankIndonesia 12,277,057 7,759,069 3,056,134 1,461,854 - -
3.Penempatan pada bank lain 2,852,623 1,207,365 279,592 97,025 245,173 1,023,469
4.Surat Berharga 5,571,168 42,246 130,859 90,371 245,918 5,061,774
5.Kredit yang diberikan 82,225,710 7,675,973 9,207,554 9,029,372 13,116,096 43,196,716
6.Tagihan lainnya 1,018,937 399,663 485,435 766 1,213 131,860
7.Lain-lain 1,707,819 39,651 12,735 9,189 - 1,646,244
Total Aset 107,700,252 19,170,903 13,172,310 10,688,576 13,608,400 51,060,063

B. Kewajiban
1.DanaPihakKetiga 79,807,477 11,393,460 6,717,373 4,824,031 8,747,365 48,125,248
2. Kewajiban pada BankIndonesia 193 - - 193 - -
3. Kewajiban pada bank lain 3,504,927 2,652,507 95,348 12,368 13,992 730,712
4.SuratBerhargayangDiterbitkan 2,063,132 - - - - 2,063,132
5.PinjamanyangDiterima 220,980 - - - 220,980 -
6.Kewajiban lainnya 1,057,976 20,851 2 13,161 41,970 981,992
7.Lain-lain 2,020,098 24,702 4,597 1,328 - 1,989,471
Total Kewajiban 88,674,783 14,091,521 6,817,320 4,851,080 9,024,307 53,890,555

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam


19,025,470 5,079,382 6,354,990 5,837,496 4,584,093 (2,830,492)
Neraca

II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1.Komitmen - - - - - -
2.Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif - - - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif


1.Komitmen 564,450 53,541 302,223 47,532 5,484 155,671
2.Kontijensi 2,351,784 254,001 535,471 546,031 910,813 105,468
Total Kewajiban Rekening Administratif 2,916,234 307,542 837,694 593,563 916,297 261,139

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam


(2,916,234) (307,542) (837,694) (593,563) (916,297) (261,139)
Rekening Administratif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 16,109,235 4,771,841 5,517,295 5,243,934 3,667,796 (3,091,631)
Selisih Kumulatif 16,109,235 4,771,841 10,289,136 15,533,070 19,200,866 16,109,235

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 241
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

9.1.b Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Jatuh Tempo
No. Pos-pos
Saldo > 1 bln s.d
1 bulan > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln >12 bulan
3 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
A. Aset
1.Kas 2,315,389 2,315,389 - - - -
2.Penempatan pada
12,277,057 7,759,069 3,056,134 1,461,854 - -
BankIndonesia
3.Penempatan pada bank lain 3,190,883 1,545,625 279,592 97,025 245,173 1,023,469
4.Surat Berharga 5,530,793 42,246 130,859 90,371 205,543 5,061,774
5.Kredit yang diberikan 105,289,639 7,702,526 9,313,814 9,546,931 15,041,277 63,685,091
6.Tagihan lainnya 1,288,807 412,194 487,901 14,727 13,663 360,322
7.Lain-lain 1,926,088 107,152 23,269 9,542 317 1,785,808
Total Aset 131,818,657 19,884,200 13,291,570 11,220,449 15,505,973 71,916,465

B. Kewajiban
1.DanaPihakKetiga 77,833,459 9,419,442 6,717,373 4,824,031 8,747,365 48,125,248
2. K
 ewajiban pada BankIndonesia 193 - - 193 - -
3. Kewajiban pada bank lain 3,504,927 2,652,507 95,348 12,368 13,992 730,712
4.SuratBerhargayangDiterbitkan 11,824,703 - - 1,721,684 1,143,079 8,959,940
5.PinjamanyangDiterima 6,438,690 1,000,000 1,749,776 1,125,000 220,980 2,342,934
6.Kewajiban lainnya 1,112,851 58,641 14,140 15,484 42,396 982,190
7.Lain-lain 4,183,456 1,367,920 440,131 142,427 34,860 2,198,118
Total Kewajiban 104,898,278 14,498,510 9,016,768 7,841,186 10,202,672 63,339,142

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam


26,920,379 5,385,690 4,274,802 3,379,263 5,303,302 8,577,322
Neraca

II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1.Komitmen 2,747,362 678,602 456,577 200,310 859,986 551,886
2.Kontijensi 82,401 24,094 - - - 58,307
Total Tagihan Rekening Administratif 2,829,762 702,696 456,577 200,310 859,986 610,193

B. Kewajiban Rekening Administratif


1.Komitmen 4,372,561 999,011 1,567,059 307,865 410,536 1,088,090
2.Kontijensi 353,055 40,665 90,309 107,040 108,500 6,541
Total Kewajiban Rekening Administratif 4,725,616 1,039,675 1,657,368 414,905 519,036 1,094,631

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam


(1,895,853) (336,979) (1,200,791) (214,595) 340,950 (484,438)
Rekening Administratif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (2,737,170) 3,947,158 (1,875,881) (1,401,442) (1,227,911) (2,179,0094)
Selisih Kumulatif (2,737,170) 3,947,158 2,071,277 669,835 (558,076) (2,737,170)

242 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

9.2.a Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Jatuh Tempo
No. Pos-pos
Saldo > 1 bln s.d > 3 bln s.d > 6 bln s.d 12
1 bulan >12 bulan
3 bln 6 bln bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
A. Aset
1.Kas 141,031 141,031 - - - -
2.Penempatan pada BankIndonesia 1,277,382 1,277,382 - - - -
3.Penempatan pada bank lain 4,638,229 4,621,005 17,224 - - -
4.Surat Berharga 83,872 40,113 - - - 43,759
5.Kredit yang diberikan 10,217,818 2,722,851 1,438,094 1,290,590 897,690 3,868,593
6.Tagihan lainnya 1,772,407 434,399 856,090 324,363 22,149 135,405
7.Lain-lain 55,721 7,365 273 381 - 47,702
Total Aset 18,186,460 9,244,147 2,311,681 1,615,335 919,840 4,095,459

B. Kewajiban
1.DanaPihakKetiga 12,110,100 2,039,723 1,347,962 1,273,987 2,478,771 4,969,657
2. K
 ewajiban pada BankIndonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 4,335,463 2,864,957 352,841 560,927 2,053 554,684
4.SuratBerhargayangDiterbitkan 104 104 - - - -
5.PinjamanyangDiterima 57,825 50,000 - - 7,825 -
6.Kewajiban lainnya 313,018 7,163 291,246 3 - 14,607
7.Lain-lain 123,216 7,212 5,334 - 51 110,620
Total Kewajiban 16,939,726 4,969,158 1,997,383 1,834,917 2,488,701 5,649,567

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam


1,246,734 4,274,988 314,298 (219,582) (1,568,861) (1,554,109)
Neraca

II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1.Komitmen 2,747,362 678,602 456,577 200,310 859,986 551,886
2.Kontijensi 82,401 24,094 - - - 58,307
Total Tagihan Rekening Administratif 2,829,762 702,696 456,577 200,310 859,986 610,193

B. Kewajiban Rekening Administratif


1.Komitmen 4,372,561 999,011 1,567,059 307,865 410,536 1,088,090
2.Kontijensi 353,055 40,665 90,309 107,040 108,500 6,541
Total Kewajiban Rekening Administratif 4,725,616 1,039,675 1,657,368 414,905 519,036 1,094,631

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam


(1,895,853) (336,979) (1,200,791) (214,595) 340,950 (484,438)
Rekening Administratif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (649,120) 3,938,009 (886,494) (434,177) (1,227,911) (2,038,547)
Selisih Kumulatif (649,120) 3,938,009 3,051,515 2,617,338 1,389,427 (649,120)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 243
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

9.2.b Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Jatuh Tempo
No. Pos-pos Saldo > 3 bln s.d > 6 bln s.d
1 bulan > 1 bln s.d 3 bln >12 bulan
6 bln 12 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
A. Aset
1.Kas 141,031 141,031 - - - -
2.Penempatan pada BankIndonesia 1,286,531 1,286,531 - - - -
3.Penempatan pada bank lain 4,638,229 4,621,005 17,224 - - -
4.Surat Berharga 83,872 40,113 - - - 43,759
5.Kredit yang diberikan 10,217,818 2,722,851 1,438,094 1,290,590 897,690 3,868,593
6.Tagihan Lainnya 1,772,407 434,399 856,090 324,363 22,149 135,405
7.Lain-lain 55,721 7,365 273 381 - 47,702
Total Aset 18,195,609 9,253,296 2,311,681 1,615,335 919,840 4,095,459

B. Kewajiban
1.DanaPihakKetiga 12,110,100 2,039,723 1,347,962 1,273,987 2,478,771 4,969,657
2. Kewajiban pada BankIndonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 4,335,463 2,864,957 352,841 560,927 2,053 554,684
4.SuratBerhargayangDiterbitkan 104 104 - - - -
5.PinjamanyangDiterima 2,125,872 50,000 963,750 963,750 7,825 140,547
6.Kewajiban lainnya 313,018 7,163 291,246 3 - 14,607
7.Lain-lain 152,368 7,212 30,971 3,515 51 110,620
Total Kewajiban 19,036,925 4,969,158 2,986,770 2,802,182 2,488,701 5,790,114

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca (841,316) 4,284,137 (675,089) (1,186,847) (1,568,861) (1,694,656)

II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1.Komitmen 2,747,362 678,602 456,577 200,310 859,986 551,886
2.Kontijensi 82,401 24,094 - - - 58,307
Total Tagihan Rekening Administratif 2,829,762 702,696 456,577 200,310 859,986 610,193

B. Kewajiban Rekening Administratif


1.Komitmen 4,372,561 999,011 1,567,059 307,865 410,536 1,088,090
2.Kontijensi 353,055 40,665 90,309 107,040 108,500 6,541
Total Kewajiban Rekening Administratif 4,725,616 1,039,675 1,657,368 414,905 519,036 1,094,631

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening


(1,895,853) (336,979) (1,200,791) (214,595) 340,950 (484,438)
Administratif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (2,737,170) 3,947,158 (1,875,881) (1,401,442) (1,227,911) (2,179,094)
Selisih Kumulatif (2,737,170) 3,947,158 2,071,277 669,835 (558,076) (2,737,170)

244 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionaly left blank

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 245
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

SUMBER DAYA MANUSIA


HUMAN RESOURCES

Dengan komitmen menjadi employer of choice, Danamon


berfokus pada pengembangan dan keterlibatan karyawan untuk
membangun kompetensi lebih dari 70.000 karyawan dalam
memberikan kontribusi yang bernilai kepada nasabah dan
masyarakat.
Danamon aspires to be the best employer of choice, focusing on our people
development and engagement to create solid human resources of more than 70.000
employees in giving a valuable contribution to customers and society.

246 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources

Untuk mewujudkan aspirasinya sebagai employer To meet its aspiration to become the best employer of
of choice yang terbaik, Danamon memiliki program choice, Danamon provides the best people development
pengembangan tenaga kerja yang terdepan di bidangnya. program in the industry and continuously improving
Danamon juga mengupayakan terciptanya lingkungan conducive working environment where employees can
kerja yang kondusif secara terus-menerus, tempat grow to their maximum potentials.
karyawan bisa bertumbuh dan mewujudkan potensinya
secara maksimal.

Sepanjang tahun 2012, Danamon merekrut lebih dari During 2012, Danamon was able to recruit more than
20.000 pegawai baru dari seluruh Indonesia untuk 20,000 new employees across the nation to fulfill
memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan kelangsungan business sustainability and growth. Danamon sourcing
usaha. Dengan strategi perekrutannya, Danamon strategy is to ensure the availability of talents in the
memastikan ketersediaan tenaga kerja. Rekrutmen market. Mass recruitment has been conducted based on
secara massal diadakan dengan prinsip untuk the principle of maximizing local people potential. In such
memaksimalkan potensi tenaga kerja setempat. Dengan way, Danamon contributes to improve the economy of
begitu, Danamon turut berkontribusi dalam memperbaiki local communities.
kondisi perekonomian masyarakat setempat.

Di kalangan universitas-universitas terkemuka, Danamon Danamon has consistently strengthened its corporate
secara konsisten memperkuat corporate brand melalui brand in most of top university students through
Danamon Young Leaders Award Program (DYLA). Pada Danamon Young Leaders Award Program (DYLA). In
tahun 2012, DYLA mengangkat tema Be Yourself, and 2012, DYLA introduced the theme Be Yourself, and
Unleash Your Unique Strength to Succeed. Program Unleash Your Unique Strength to Succeed. Through this
yang terbuka untuk mahasiswa ini diikuti oleh 20 peserta program that is open to university students, 20 DYLA
DYLA terpilih. Selama empat hari para peserta mengikuti participants are selected to attend an intensive workshop
lokakarya intensif di Danamon Corporate University. at Danamon Corporate University over a four-day period.
DYLA merupakan peluang unik bagi peserta untuk DYLA is a unique opportunity for participants to learn
secara langsung mempelajari tentang kepemimpinan first-hand about leadership and self-development as well
dan pengembangan diri serta cara untuk mewujudkan as to unleash their creative potentials.
potensi-potensi kreatifnya.

Danamon juga memastikan bahwa kompetensi semua Danamon has to ensure employees skills are met with
pegawainya telah memenuhi standar. Semua front the standards. All front liners and support team have
liner dan tim pendukung telah mendapatkan pelatihan been extensively trained before they are ready to serve
yang mendalam sebelum mereka ditugaskan melayani our customers and selling our products. As a customer
nasabah dan mempromosikan produk-produk Bank. centric organization, a fast track learning programs
Sebagai sebuah organisasi yang berorientasi nasabah, through Officer Development Program is conducted to
Danamon juga mengadakan program pengembangan address specific skill and knowledge requirement of
seperti Officer Development Program guna meningkatkan some line of business.
keterampilan serta pengetahuan khusus terkait sejumlah
unit bisnis.

Testimoni Danamon Young Leaders Awards ( DYLA ) 2012


Testimony of Danamon Young Leaders Awards ( DYLA ) 2012
Kampus Ciawi, 17 20 Desember 2012 / Ciawi Campus, 17-20 December 2012

S aya Febri Samuel Reyaldo Napitupulu dari


Universitas Sumatra Utara Medan Fakultas
Business Administration, mengucapkan terimakasih
M y name is Febri Samuel Reyaldo Napitupulu,
from the Business Administration Faculty of
Unversity of North Sumatera, Medan. I was one of the
kepada Danamon untuk semua kesempatan yang selected participants of DYLA-2012, and I am grateful
diberikan sebagai peserta terpilih DYLA 2012. to Danamon for the opportunities provided for all
Meskipun saya bukan sebagai pemenang team terbaik candidates. Although I was not the winner of DYLA, but
dalam kompetensi DYLA tetapi pengalaman dan the experience and the learning that I gained throughout
pembelajaran yang didapat selama mengikuti program the process were so much more valuable to me.
DYLA ini jauh lebih besar harganya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 247
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Berbekal program pengembangan sumber daya manusia With one of the best people development program in the
yang terbaik di industri perbankan, Danamon Corporate banking industry, Danamon Corporate University (DCU)
University (DCU) menjadi tempat pembelajaran dan continues to serve as a learning hub by becoming the
pusat berbagi pengetahuan dan keterampilan. DCU center for knowledge and skills transfer for the Bank. DCU
mengelola kampus modern seluas 4,5 hektar di Ciawi, manages a 4.5 hectare state-of-the-art campus in Ciawi,
Bogor dan dilengkapi dengan fasilitas belajar antara Bogor, which is equipped with learning facilities, ranging
lain ruang kelas, laboratorium komputer, perpustakaan, from dedicated class rooms, computer laboratory, library,
gedung serba guna serta asrama dan rumah tamu. Selain a multi function hall, as well as a dormitory and guest
itu DCU juga mengoperasikan pusat-pusat pelatihan houses. In addition, DCU also operates four regional
regional di Surabaya, Makassar, Medan, dan Semarang. training centers located in Surabaya, Makassar, Medan
and Semarang.

Pada tahun 2012, DCU melaksanakan 4.230 program In 2012, DCU conducted 4,230 training programs,
pelatihan yang dihadiri oleh lebih dari 83.277 peserta. attended by more than 83,277 participants, for a total
Total hari pelatihan yang diselenggarakan adalah 203.000 of about 203,000 training-days. E-Learning programs
hari. Pengembangan kompetensi juga mendapat through dLearn continues to play an important role in
kontribusi besar dari metode e-learning dLearn yang people competency development, while at the same time
sekaligus merupakan metode belajar yang efisien. raising the efficiency of learning activities. DLearn has
Materi DLearn banyak mencakup pembelajaran mandiri been utilized to cover more on compliance self-learning
mengenai kepatuhan dan berfungsi sebagai sarana and knowledge sharing.
berbagi pengetahuan.

Work Life Balance dan Realisasi Nilai- Work life balance and living the values
Nilai
Danamon menyadari pentingnya keseimbangan Danamon realizes the importance of leading a balanced
kehidupan para pegawai. Hal inilah yang menjadi kunci life for our employees, which at the end will improve
meningkatnya keterlibatan pegawai yang pada akhirnya their engagement level and will further translate into
akan mempengaruhi tingkat produktivitas. Untuk itu, higher productivity. Danamon aims to make employees
Danamon berupaya menciptakan work life balance dan work-life balance experiences to be unique and different
memberikan pengalaman kerja yang unik serta berbeda compared to its competitors.
dari perusahaan-perusahaan lain.

Salah satu upaya membangun keterlibatan karyawan Danamons Karyawan Peduli is an example of the Banks
adalah program Karyawan Peduli. Karyawan Peduli many ways to promote employee engagement. Karyawan
adalah wadah pengumpulan dana dari pegawai dan Peduli collects funds equally from the employees
Danamon. Untuk setiap Rupiah yang disumbangkan and the Bank, where for one Rupiah that employees
oleh pegawai, Danamon menyumbang dengan nilai donate, Danamon will donate another one Rupiah.
yang sama. Melalui Karyawan Peduli, pegawai Danamon Through Karyawan Peduli, employees can help each
dapat membantu satu sama lain antara lain dengan other by providing scholarships to employees children
memberikan beasiswa untuk anak-anak karyawan atau or donations for those who suffer hardship. In 2012,
donasi untuk mereka yang sedang tertimpa musibah. Karyawan Peduli touched more than 1,100 beneficiaries
Pada tahun 2012, Karyawan Peduli menjangkau lebih with donations disbursement reaching more than Rp 1.4
dari 1.100 penerima dengan nilai donasi mencapai Rp billion.
1,4 miliar.
Morris Ivaldy, suami dari karyawan Danamon almarhumah Dewi Fitriana
Morris Ivaldy, husband from a passing Danamon's employee Dewi Fitriana

S aya mewakili istri saya alm.Dewi Fitriana dan


anak saya Atha Chairan, sangat bangga dan
terharu menerima beasiswa dari Karyawan Danamon
O n behalf of my late wife, Dewi Fitriana, and my
son Atha Chairan, I feel so proud, and touched, to
receive this scholarship from Karyawan Danamon Peduli.
Peduli. Ini merupakan satu hal yang tidak ternilai bagi This gift and opportunity for me to be part of Danamons
saya untuk mendapatkan kesempatan menjadi bagian family are priceless. The scholarship is highly beneficial
dalam keluarga besar Danamon. Saya yakin beasiswa and I believe would encourage
ini akan berguna dan akan menambah semangat bagi
Atha dalam menjalani pendidikannya ke depan. Secara
khusus saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
seluruh rekan dan manajemen Danamon.

248 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources

Danamon Club atau DClub adalah wadah lain bagi Danamon Club, or also known as DClub, is another
pegawai yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja outlet to promote a healthy working environment, where
yang sehat. Dengan DClub, pegawai dapat menyalurkan employees can purse their interest in sports, art and
minat di bidang olah raga, seni, dan kegiatan kerohanian. spiritual activities. In 2012, DClub covers more than 20
Pada tahun 2012, DClub membawahi 20 kegiatan olah sport activities, art, hobby and clubs/communities. One
raga, seni, hobi, dan klub/komunitas. Salah satu acara of big events in 2012 is DVoice Contest, a group and
besar DClub pada tahun tersebut adalah DVoice single singing competition amongst employees.
Contest, yaitu acara kompetisi menyanyi baik grup
maupun solo untuk para pegawai.

Danamon memiliki kepedulian terhadap generasi Danamon has great concern for the nations future
mendatang. Sebagai bentuk upaya Danamon untuk generation. As part of its support, and to ensure that
memastikan bahwa anak-anak senantiasa mendapatkan children are acquiring the best nutrition intake, by end
asupan nutrisi yang memadai, sampai dengan tahun of 2012 Danamon opened five lactation rooms that are
2012, Danamon membuka lima ruang laktasi yang specially equipped with lactation facilities. In 2013 this
dilengkapi dengan fasilitas khusus. Di tahun 2013 akan facility will be opened in several office locations. At
dibuka fasilitas ini di beberapa lokasi kantor lagi. Di Danamon Headquarter, a daycare facility is provided
Kantor Pusat Danamon, selama periode dua minggu for children two weeks before and two weeks after Idul
sebelum dan sesudah Idul Fitri, Danamon membuka Fitri, in which professionals are hired to run the facility.
fasilitas pengasuhan anak yang dijalankan oleh tenaga These two programs quickly gained positive appreciation
profesional. Kedua program ini segera mendapatkan from employees, and in turn created positive working
apresiasi besar dari para pegawai dan pada gilirannya atmosphere.
menciptakan suasana kerja yang positif.

Komunikasi dan iklim kerja yang harmonis antara pegawai, A harmonized communication and working climate
atasan, staf, mitra kerja, dan rekan lain terus dibangun amongst employees, supervisor and staff, working partner
dan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas. and others, are expected to increase productivity. Live
Program Live Chat with Our Directors menjadi agenda chat with Board of Directors become a routine agenda.
rutin sementara pemanfaatan jaringan sosial (Danamon While the usage of internet social network (Danamon
Value Network/DVN) terus dikembangkan dan diperluas Value Network/DVN) is continuously developed, and its
cakupannya. Program-program ini dirancang sebagai coverage is expanded. This is expected to become an
sarana berbagi dan saling menginspirasi yang efektif effective communication tool in sharing and inspiring
atas nilai-nilai dan budaya perusahaan. companys culture and values.

Danamon Bisa Award Danamon Bisa Award


Danamon Bisa Award memberikan penghargaan kepada Danamon Bisa Award recognizes individuals in Danamon
karyawan Danamon yang dinilai berhasil mewujudkan who are considered to live up to Danamons corporate
nilai-nilai perusahaan dalam kesehariannya. Danamon values. Held annually, Danamon Bisa Award invites all
Bisa Award yang diselenggarakan setiap tahun Danamon employees to participate. In 2012, Danamon
mengundang semua karyawan untuk berpartisipasi. Di awarded medals and cash prizes to two winners of
tahun 2012, Danamon memberikan medali dan hadiah Bisa Award, the Pekanbaru Regional Service Head and
uang tunai untuk dua pemenang Bisa Award yakni Palembang Branch Service Head.
Regional Service Head wilayah Pekanbaru dan Branch
Service Head di Palembang.

Hubungan Industrial Industrial Relations


Danamon berkomitmen memiliki hubungan yang baik Danamon is committed to sustaining a harmonious
dengan Serikat Pekerja. Saat ini Danamon tengah relationship with its Labor Union. Currently, Danamon is
menerapkan Perjanjian Kerja Bersama yang berlaku implementing a Collective Labor Agreement and will be
sampai dengan tahun 2014. Untuk menjalin komunikasi valid until 2014. To maintain relationship, Danamon holds
yang baik, Danamon rutin mengadakan pertemuan a monthly bipartite meeting at Headquarter and minimum
terdiri dari pertemuan bipartit bulanan di Kantor Pusat, quarterly meeting in each region, as well as a quarterly
pertemuan triwulan di tingkat wilayah, dan pertemuan meeting with Danamon Board of Directors
triwulan dengan jajaran Direksi Danamon.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 249
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Prioritas Pengembangan ke Depan Future Priorities


Danamon berfokus pada peningkatakn produktivitas Danamon has put greater focus on increasing
karyawan melalui perbaikan kualitas lingkungan kerja. peoples productivity by improving conducive working
Untuk itu strategi pengembangan sumber daya manusia environment. Therefore, human resources strategic
Danamon ke depan adalah: priorities are as follows:
1. Integrasi Manajemen Sumber Daya Manusia yang 1. Integration of Human Resources Management,
mencakup: including:
a. Sinergi fungsi dan karyawan melalui review atas a. Synergizing functions and people through
organisasi, proses bisnis, dan akuntabilitas kerja organization, business process and job
b. Meningkatkan kualitas sistem manajemen kinerja accountability review
dengan memasukkan aspek strategi, pegawai, b. Improving the quality of performance management
dan pencapaian system by linking strategy, people and results
c. Mengembangkan program pengembangan c. Putting the right competency and capability
kompetensi dan kemampuan yang tepat agar development programs to support business
dapat mendukung pertumbuhan serta dinamika dynamic and growth
usaha
d. Melaksanakan program talent management yang d. C
 onducting sustainable leadership and talent
berkelanjutan dalam rangka mencetak pemimpin- management program to create future leaders
pemimpin masa depan
2. Menjaga kompensasi karyawan pada tingkat yang 2. Maintain total compensations competitiveness to the
kompetitif terhadap pasar serta sejalan dengan market level and in line with the Banks ability to pay.
kemampuan Danamon.
3. Melanjutkan program hubungan karyawan dan 3. D
 isseminate realistic employee engagement program
melaksanakan action plan semua tingkat serta lokasi and action plan to all levels and locations.
operasional Danamon.

Pertumbuhan Karyawan
Number of Employee

2012 2011 2010 2009

Danamon 33.939 30.736 26.275 23.647 Danamon


Adira FInance 28.093 28.272 24.392 15.957 Adira Finance
Adira Kredit 2.439 2.417 2.026 1.385 Adira Kredit
Adira Insurance 867 841 709 626 Adira Insurance

Jumlah 65.338 62.266 53.402 41.615 Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan (konsolidasian)


Composition of Employee Based on Education (consolidated)

2012 2011 2010 2009

Pendidikan education

Pasca Sarjana 577 579 575 587 Postgraduate


Sarjana 41.162 40.256 34.487 27.234 Bachelor
Diploma 13.678 13.297 11.155 8.382 Diploma
SLTA 9.789 7.986 7.003 5.195 Senior High School
SLTP/SD 132 148 182 217 Junior/Elementary School

Jumlah 65.338 62.266 53.402 41.615 Total

250 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia (konsolidasian)


Composition of Employee Based on Age (consolidated)

2012 2011 2010 2009

Usia Age

<25 tahun 9.364 9.676 6.850 3.935 <25 years


25-34 tahun 40.960 39.484 34.444 26.621 25-34 years
35-44 tahun 12.764 11.297 10.630 9.916 35-44 years
>45 tahun 2.250 1.809 1.478 1.143 >45 years

Jumlah 65.338 62.266 53.402 41.615 Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Lama Bekerja (konsolidasian)


Composition of Employee Based on Years of Service (consolidated)

2012 2011 2010 2009

Lama bekerja years of services

0-3 tahun 39.385 38.040 31.297 21.049 0-3 years


3-5 tahun 8.066 7.661 5.963 5.597 3-5 years
5-10 tahun 10.311 9.259 8.799 7.914 5-10 years
10-20 tahun 6.534 6.344 6.510 6.666 10-20 years
>20 tahun 1.042 962 833 389 >20 years

Jumlah 65.338 62.266 53.402 41.615 Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Posisi (konsolidasian)


Composition of Employee Based on Grade (consolidated)

2012 2011 2010 2009

Posisi Grade

Top Management & Top Management &


45 38 46 40
Technical Advisor Technical Advisor
Senior Manager 362 336 325 285 Senior Manager
Manager 2.909 2.586 2.410 2.125 Manager
Officer 15.618 13.903 12.117 10.390 Officer
Karyawan 46.404 45.403 38.504 28.775 Employee

Jumlah 65.338 62.266 53.402 41.615 Total

Statistik Program Pelatihan


Training Program Statistic

2012 2011 2010 2009

Program Pelatihan Training Program

Jumlah Program Pelatihan 4.230 6.237 8.000 6.500 Number of Training Program
Jumlah Peserta Pelatihan 83.277 67.632 70.500 64.500 Number of Participants
Total Man Days 203.397 218.480 165.000 117.000 Total Man-days
Total Investasi Pelatihan (Rp Total Training Investment
265.705 285.673 204.713 81.970
miliar) (Rp bilion)
Rata-rata investasi per Average Investment per
3.19 4.22 2.90 1.27
Karyawan (Rp juta) Employee (Rp milion)

* data karyawan meliputi karyawan permanen, probation, kontrak, trainee, honorer dan ekspatriat
employee data consists of permanent, probationary, contract, trainee, honree and expatriate employees

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 251
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY

Dengan kinerja yang efektif dan efisien, direktorat Teknologi


Informasi (TI) Danamon turut memfasilitasi inisiatif
pertumbuhan Danamon, antara lain dengan mengembangkan
infrastruktur TI untuk 124 cabang di seluruh lini bisnis serta
pemasangan 2.850 mesin Electronic Data Capture (EDC).
Performing effectively and efficiently, Danamon Information Technology (IT)
directorate facilitated growth initiatives for Danamon, among others by developing
the IT infrastructure for 124 new branches across several lines of business and 2, 850
Electronic Data Capture (EDC) installations.

252 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology

Salah satu aspek penting yang menunjang kemampuan One of the key aspects of Danamons ability to serve
Danamon melayani nasabah dengan handal dan efisien customers in a reliable and efficient manner is its
adalah sistem Teknologi Informasi (TI) yang terdepan. outstanding Information Technology (IT) platform.
Sejak melakukan migrasi ke New Core Banking System Since migrating to New Core Banking System (NCBS),
(NCBS), Danamon mampu memberikan pelayanan Danamon has been able to deliver faster and more
TI yang lebih cepat dan lebih fleksibel. Inisiatif NCBS flexible IT service. Danamons NCBS initiative has in fact
Danamon diakui sebagai salah satu yang terbaik been recognized as one of the best in its implementation.
dalam implementasinya. Pada tahun 2012, Danamon Danamon has continued to upgrade NCBS in 2012,
terus mengembangkan NCBS dengan menambahkan developing an active directory feature within the system
fitur active directory dalam sistem dan meningkatkan and augmenting synchronization. NCBS coverage was
keselarasan sistem. Cakupan NCBS juga diperluas also expanded to accommodate the opening of new
seiring dengan pembukaan cabang baru yang terdiri branches, consisting of 18 conventional branches, 95
dari 18 cabang konvensional, 95 cabang Syariah, 11 Syariah branches, 11 DSP branches, as well as 1 Trade
cabang DSP dan 1 Trade Service Point at Port (TSPP). Di Service Point at Port (TSPP). In addition, there were 132
samping itu, terdapat 132 ATM dan 20 CDM baru yang new ATMs and 20 CDMs installed in various locations, as
dipasang di berbagai lokasi serta 2.850 EDC di cabang well as 2,850 EDCs installed in conventional branches.
konvensional.

Danamon juga memperkenalkan EDC Pin Pad untuk Danamon also introduced EDC Pin Pad initiative for
consumer banking, yang mampu mengurangi waktu Consumer Banking, to reduce data input time for
pendataan konsumen, serta mobile branch yang customers, and a mobile branch equipped with the latest
dilengkapi dengan teknologi terkini. Mobile branch technology. Currently operating in Greater Jakarta area,
saat ini beroperasi di seluruh wilayah Jabodetabek, mobile branches are fitted with all features normally
dan dilengkapi dengan semua fitur yang sama dengan available at full-fledged branches.
sebuah cabang penuh.

Untuk lebih jauh mendukung bisnis perbankan mikro, In further supporting the micro-banking business,
Danamon menjalankan peningkatan sistem di 244 cabang Danamon rolled out improvement system in 244 DSP
DSP di Sumatera, sebagai bagian dari proyek DSP branches in Sumatra, as part of its DSP leveraging project.
leveraging. Ke-244 cabang tersebut kini dapat melayani The 244 branches are now able to serve conventional
nasabah konvensional selain nasabah perbankan mikro customers in addition to DSP micro banking customers.
DSP.

Jumlah Atm milik sendiri jumlah transaksi melalui atm


Number of Own Atms number of atm transactions

dalam juta/in milion


1,467 60.524

1,258

1,083
57.247
846

54.297

52.704

09 09
10 10
11 11
12 12

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 253
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Dalam hal perbaikan perangkat keras, Danamon Upgrading its hardware, Danamon replaced a total of
mengganti sebanyak 13.000 komputer di tahun 2012 13,000 computers in 2012, comprising 11,500 desktop
yang terdiri dari 11.500 komputer personal dan 1.500 computers and 1,500 laptop computers. The overall
laptop. Secara keseluruhan, proses yang dilakukan di process, conducted throughout Danamons network in
seluruh jaringan Danamon di Indonesia tersebut mampu Indonesia, was completed in just six months. Danamon
diselesaikan dalam waktu enam bulan. Danamon juga also replaced branch servers and passbook printers,
mengganti server cabang dan printer buku tabungan enabling higher quality service to the customers.
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keandalan As part of its efforts to strengthen reliability of service,
layanan, Danamon meningkatkan kapasitas server Danamon upgraded its server farm. Danamon also
farm. Danamon juga menguji coba sistem operasional performed operational tests on operating systems
di dua data center yang berjalan tanpa hambatan, between two of its data centers, which yielded a seamless
dengan replikasi data secara penuh. Selanjutnya, dalam process, with full data replication. In compliance with
rangka memenuhi peraturan Bank Indonesia, Danamon Bank Indonesia regulations, Danamon incorporated
memasukkan persyaratan Know Your Customer (KYC) Know Your Customer (KYC) requirements into the system
ke dalam sistem untuk kartu kredit. Danamon juga for credit card. Danamon also evaluated its trade finance
mengevaluasi sistem trade finance dan manajemen system and balance sheet management, to comply
neraca untuk mematuhi kebijakan International Financial with International Financial Reporting Standard (IFRS)
Reporting Standard (IFRS). policies.

254 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology

Fungsi TI Danamon didukung oleh para pegawai Danamons IT function is supported by skilled employees,
ahli, yang sangat kompeten mengimplementasikan highly competent in implementing all IT initiatives. Based
semua inisiatif di bidang TI. Berdasarkan lima tingkat on five levels of IT engineering maturity developed by
engineering maturity TI yang dikembangkan oleh Software Engineering Institute, Danamons IT team is
Software Engineering Institute, tim TI Danamon berada currently at level 4, one of only few banks in the Asia
pada tingkat 4 dan merupakan satu dari sedikit bank Pacific region to achieve such a high level of maturity.
di kawasan Asia Pasifik yang mampu mencapai The IT team in Danamon is also one of its most efficient
tingkat maturity tinggi tersebut. Tim TI Danamon juga units, adding only 59 team members over the course of
merupakan salah satu unit yang paling efisien dengan 8 years, from 2004. This is evidence of the teams ability
penambahan hanya 59 pegawai selama 8 tahun sejak to retain people and mentor them to adapt to system
tahun 2004. Hal ini merupakan bukti dari kemampuan tim changes. Apart from training and re-training, Danamon
TI mempertahankan pegawai dan melatih mereka untuk also emphasized on ownership and loyalty, as well as
beradaptasi dengan perubahan sistem. Selain pelatihan generating a positive learning environment.
maupun pelatihan ulang, Danamon juga menekankan
pada rasa kepemilikan dan kesetiaan serta berkomitmen
membentuk lingkungan belajar yang positif.

Dengan kapasitas TI yang siap untuk mendukung With its IT system capacity fully ready to accommodate
pertumbuhan Danamon dalam beberapa tahun ke Danamon growth in several years to come, a number
depan, sejumlah inisiatif penting siap dijalankan pada of important initiatives are in place to commence in
tahun 2013. Melanjutkan proyek DSP leveraging, 2013. Continuing DSP leveraging project, Danamon
Danamon akan memperbaiki sistem loan origination will improve the DSP loan origination system, further
DSP agar lebih sesuai dengan model bisnis DSP serta conforming it to the DSP business model, as well as
menerapkan pengendalian yang lebih baik pada risiko exerting better control of risk and point of origination.
dan persetujuan pinjaman. Cakupan cabang DSP yang Coverage of DSP branches able to serve conventional
mampu melayani nasabah konvensional juga akan customers will also be expanded, and capacity added to
diperluas dengan penambahan kapasitas untuk melayani serve SME business customers as well. In line with this
nasabah UKM. Sejalan dengan program ini, Danamon initiative, Danamon plans to develop a mobile banking
berencana untuk mengembangkan sistem perbankan system specifically for low-end customers, and improve
mobile yang dikhususkan untuk nasabah low-end dan collection management system. As the next step of
memperbaiki sistem pengelolaan penagihan. Kemudian server upgrade, Danamon is planning to perform server
melanjutkan program peningkatan server, Danamon virtualization.
berencana melakukan virtualisasi server.

Seiring dengan rencana bisnis Danamon untuk tahun In line with Danamons business plan for 2013, network
2013, perluasan jaringan akan mencakup pembukaan 2 expansion will include the opening of two Functional
kantor Functional Card Business. Untuk melayani jumlah Card Business offices. To serve greater number of micro-
nasabah perbankan mikro yang lebih luas, Danamon banking customers, Danamon will open 43 DSP units,
akan membuka 43 cabang DSP dan 1 TSPP untuk and 1 TSPP to support trade finance customers.
mendukung nasabah trade finance.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 255
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

OPERASIONAL
OPERATIONS

Perluasan dan perbaikan operasional Danamon senantiasa


dilaksanakan dengan cermat. Hasilnya, Danamon mampu
melayani lebih banyak nasabah dengan kualitas pelayanan yang
unggul dan infrastruktur yang komprehensif untuk mendukung
pertumbuhan usaha.
Danamon operations expansion and improvement are executed with due care, and
as a result, Danamon has been able to serve more customers, with superior service
quality, with comprehensive infrastructure to support business growth.

256 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
operasional
Operations

Pada tahun 2012, pengembangan operasional In 2012, Danamon developed its operations by focusing
Danamon difokuskan pada sejumlah strategi kunci: on several key strategies: To improve customer
dalam hal peningkatan kepuasan nasabah, Danamon satisfaction, Danamon has refined its service process
menyempurnakan proses layanannya melalui throughout branches by deploying Electronic Data
penambahan mesin Electronic Data Capture (EDC), yang Capture (EDC) machines to ensure faster and accurate
mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat. service. During the year, Danamon installed more than
Danamon telah memasang lebih dari 2.600 mesin EDC 2,600 EDC machines at its conventional branches.
di cabang-cabang konvensional. Untuk meningkatkan To increase accessibility, Danamon installed 234 new
akses, Danamon telah memasang 234 mesin Anjungan Automated Teller Machine (ATM) and 32 Cash Deposit
Tunai Mandiri (ATM) dan 32 Cash Deposit Machine Machines (CDM). CDM has been successful in introducing
(CDM). CDM telah berhasil mengenalkan fleksibilitas flexible access to Danamons cash deposit service, as
layanan penyetoran uang tunai di Danamon mengingat more than 60% of the transactions in branches were
60% lebih transaksi di kantor cabang adalah berupa cash deposit transactions.
penyetoran uang.

Selain itu, Danamon melanjutkan inisiatif e-statement, Further, Danamon continued its eStatement facility,
fasilitas laporan transaksi yang langsung dan aman certified as on time, direct and secure transaction
untuk rekening tabungan, giro, maupun kartu kredit. statements to savings, current account and credit card
E-statement juga merupakan wujud nyata kepedulian customers. Additionally, eStatement brings forward the
terhadap pelestarian lingkungan melalui pengurangan spirit of environment preservation through the reduced
jumlah pemakaian kertas serta biaya pengiriman. usage of paper as well as delivery cost.

Dalam hal perluasan jaringan cabang, Danamon telah In terms of branch network expansion, Danamon
menambah 22 cabang konvensional baru, 95 cabang increased 22 new conventional branches, 95 Syariah
Syariah, dan 11 cabang Danamon Simpan Pinjam branches and 11 Danamon Simpan Pinjam (DSP)
(DSP). Danamon juga memperkenalkan konsep kantor branches. Danamon also introduced its thematic branch
cabang tematik untuk memenuhi aspirasi dan harapan to further meet customers aspiration and expectations.
nasabah. Agar dapat menjangkau nasabah di lokasi- To serve customers around various strategic locations,
lokasi strategis, layanan Mobile Branch diluncurkan pada Danamon launched its Mobile Branch service in June
Juni 2012 dan kini beroperasi di wilayah Jakarta, Bogor, 2012, operating around selected Jakarta, Bogor, Depok,
Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tangerang and Bekasi areas.

Dalam rangka mengedepankan layanan, Danamon terus To promote service delivery, Danamon continued to
mendorong pemanfaatan alternative channel perbankan encourage the utilization of alternative banking channels,
yang antara lain mencakup layanan Danamon Online which includes Danamon Online Banking and Mobile
Banking dan Mobile Banking. Pemanfaatan alternative Banking. Utilization of alternative channels has reduced
channel telah mengurangi transaksi tunai di cabang- the number of cash transactions at the Banks branches.
cabang Danamon. Pada tahun 2012, uang tunai yang In 2012, the amount of cash deposited within branches
disimpan di cabang-cabang Danamon telah turun hingga was reduced 11%, thus, lowering operational risk. To
11% dan dengan demikian juga menurunkan risiko-risiko ensure network excellence, Danamon held internal
operasional. Untuk mendorong network excellence, campaigns including Anti-Fraud, Staff Rotation, block
Danamon melancarkan kampanye internal antara lain leave compliance and implementing sound internal
Anti-Penipuan, Rotasi Pegawai, pemenuhan wajib block control.
leave, dan menerapkan kontrol internal yang solid.

Danamon juga telah menerapkan proses Danamon has also implemented a centralized process for
sentralisasi pelaporan kepada Bank Indonesia serta reporting to Bank Indonesia, and realized an automated
mengimplementasikan otomatisasi proses pembayaran tax payment process. The centralization initiative has led
pajak. Langkah-langkah sentraliasi di atas telah secara to more efficient operational activities.
efektif mewujudkan kegiatan operasional yang lebih
efisien.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 257
tinjauan UNIT-UNIT PENDUKUNG
Functional Unit Review

Setelah sukses bersinergi dengan Adira Kredit, After successful synergy with Adira Quantum, we expand
sinergi dilanjutkan dengan Adira Finance melalui Loan the synergy to Adira Finance through a loan transaction
Transaction Support (LTS) yang mengakomodasi support (LTS) that accommodates merchant payments.
pembayaran dari merchant.

Jaringan luas Danamon didukung oleh sumber daya Danamons vast network is supported by skilled human
manusia (SDM) yang kompeten. Dalam hal SDM dan capital. In terms of people and organization, to support
organisasi, untuk mendukung perluasan jaringan, network development, Danamon added one Regional
Danamon telah menambah satu orang Regional Transaction Services Head for Surabaya region and
Transaction Services Head untuk wilayah Surabaya one Regional Transaction Service Manager in Jakarta.
dan satu Regional Transaction Service Manager untuk Accordingly, Danamon also held Branch Service Manager
wilayah Jakarta. Danamon juga mengadakan Branch Development Program and in total trained 93 Branch
Service Manager Development Program. Total sebanyak Service Managers (BSM) and BSM candidates. Branch
93 Branch Service Manager (BSM) dan calon BSM reorganization was also executed in order to enhance
mengikuti pelatihan tersebut. Penataan ulang organisasi focus and responsiveness.
cabang juga dilakukan agar operasional cabang dapat
berjalan lebih terfokus dan cepat tanggap.

Danamon juga kembali menyelenggarakan program Danamon also re-launched the program of ODP (Officer
ODP (Officer Development Program)-Operation yang Development Program)-Operation, in order to produce
bertujuan untuk menghasilkan Operation Officer yang Operation Officers who have comprehensive knowledge
memiliki pemahaman atas proses dan risiko operasional of operational process and risk and good leadership
yang komprehensif dan memiliki kemampuan leadership capability as the future leader.
yang baik sebagai calon pemimpin masa depan.

Semua upaya dan dedikasi terhadap pengembangan All of these efforts and dedication to network and
kualitas jaringan dan operasi ini mendapat pengakuan operational quality gained recognition from reputable
dari sejumlah lembaga ternama. Pada tahun 2012, institutions. In 2012, Danamons Operation team was
Tim Operasional Danamon mendapat penghargaan awarded a Citi Performance Excellence Award MT 103
Citi Performance Excellence Award MT 103 and MT and MT 102 from Citibank NY; JP Morgan bestowed
102 dari Citibank NY; JP Morgan memberikan Elite an Elite Quality Recognition Award, Best in Class MT
Quality Recognition Award, Best in Class MT 202, dan 202, and Elite Quality Recognition Award, US Dollar
Elite Quality Recognition Award, US Dollar Clearing; Clearing; Deutsche Bank gave a Deutsche Performance
sementara Deutsche Bank menganugerahkan Deutsche Excellence Award; along with this Danamons Regional
Performance Excellence Award. Tak hanya itu, Regional Processing Center (RPC) Denpasar and Semarang
Processing Center (RPC) Danamon di Denpasar dan received recognition from Bank Indonesia for category
Semarang turut mendapatkan pengakuan dari Bank of cash withdrawal projection and cash reporting
Indonesia, masing-masing untuk kategori proyeksi compliance respectively. To ensure quality consistency
penarikan uang tunai dan kepatuhan pelaporan kas. and improvement, Danamon renewed its ISO 9001:2008
Untuk memastikan terjaganya kualitas ini, Danamon certifications in 2012, covering 20 of its working units.
telah memperbarui sertifikasi ISO 9001:2008 di tahun
2012 yang kini mencakup 20 unit.

258 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
operasional
Operations

Operasional Danamon juga menjangkau Corporate Danamons operations also cover Corporate Real Estate
Real Estate Management (CREM). Kegiatan di bawah Management (CREM). The activities under CREM
CREM antara lain adalah perpanjangan sewa 435 kantor included renewal of 435 branch offices and ATM tenure,
cabang dan lokasi ATM serta perpanjangan sewa Kantor as well as Head Offices encompassing over 43.700 sqm;
Pusat dengan total luas 43.700 meter persegi. CREM completing the construction of 18 new branch offices,
juga menyelesaikan pembangunan 18 kantor cabang and relocating its Head Office for Non Operational
baru serta berhasil melaksanakan relokasi kantor pusat divisions.
untuk divisi-divisi non operasional.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 259
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Seri Hewan
Seri Hewanmemiliki gambar depan jenis hewan
yang berbeda dengan gambar belakangnya yang
diproduksi dengan warna yang sangat menarik. Seri
Hewanditandatangani oleh Gubernur Sjafruddin
Prawiranegara dan Direktur TRB. Sabaroedin, khusus untuk
gambar Buaya dan Komodo. Sedangkan untuk gambar
Badak, ditandatangani oleh Gubernur Rachmat Saleh dan
Direktur Arifin M. Siregar. Selanjutnya untuk gambar Orang
Utan, ditandatangani oleh Gubernur Adrianus Mooy dan
Direktur Syahril Sabirin.
Animal Series were adorned by different imagery of animals on both sides,
and were printed in attractive colors. The Animal Series that bore the
imageries of Komodo lizard and Crocodile had the signature of Governor
Sjafruddin Prawiranegara and Director TRB. Sabaroedin. Governor
Rachmat Saleh and Director Arifin M. Siregar put their signature on the
Rhino variant, while Governor Adrianus Mooy and Director Syahril Sabirin
signed the Orangutan variant.

260 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
analisa & pembahasan manajemen
management discussion & analysis

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 261
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Daftar Isi Analisa & Pembahasan Manajemen


Table of Contents Management Discussion & Analysis

EKONOMI MAKRO Perbankan Mikro (Danamon


266 macro economy Simpan Pinjam/DSP)
282 Micro Banking (Danamon Simpan
SEKTOR PERBANKAN
269 banking sector Pinjam/DSP)
Perbankan Konsumer
STRATEGI 2012 dan pencapaian
271 2012 Strategies and achievements 284 Consumer Banking
SEGMEN MENENGAH
271
Langkah-langkah Strategis 2012 285 MID-SIZE
2012 Strategic Initiatives
Pencapaian 2012 286 Perbankan UKM
271 2012 Achievements SME Banking

Proyeksi Ekonomi dan Industri 286 Perbankan Komersial


Perbankan di Tahun 2013 Commercial Banking
276 economy and banking industry Perbankan Korporasi & Finco
Projection in 2013 286 (CBFC)
Makro ekonomi Corporate Banking & Finco (CBFC)
276 Macro economy 287 Perbankan Korporasi
INDUSTRI Perbankan Corporate Banking
276 Banking INDUSTRY 287 FinCo (FC)
STRATEGI DAN PROSPEK BISNIS DANAMON FinCo (FC)
DI 2013 Tresuri, Pasar Modal dan
276 Danamon Business Prospect and Lembaga Keuangan (TCM & FI)
Strategies in 2013 287 Treasury, Capital Market and
STRATEGI keseluruhan Bank Financial Institution (TCM & FI)
276 Bankwide STRATEGY Trade Finance, Cash Management
dan Transactional Services
Ringkasan Strategi Per Segmen 288 Trade Finance, Cash Management
Usaha
279 Summary of Strategies by and Transactional Services
Segment Perbankan Syariah
289 Syariah Banking
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
281 Operational Review by business 289 Solusi Emas Syariah
Segments Solusi Emas Syariah (Pawnbroking)

262 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TINJAUAN OPERASI ANAK PERUSAHAAN Neraca
290 overview of subsidiaries performance 305 BALANCE SHEET
PT Adira Dinamika Multi Finance, Aset
290 305 Asset
Tbk.
292 PT Adira Quantum Multi Finance 306 Aset Lancar
Liquid Assets
293 PT Adira Insurance
307 Kredit yang Diberikan
TINJAUAN KEUANGAN Loans
293 FINANCIAL REVIEW
308 Kredit berdasarkan Segmen
Laba / Rugi Loans Based on Segment
295 profit / loss 313 Kredit berdasarkan Jenis Kredit
296 Laba Bersih Konsolidasi Loans Based on Type
Consolidated Net Profit 314 Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi
296 Laba Komprehensif Loans by Economic Sector
Comprehensive Income 315 Kredit berdasarkan Wilayah
Pendapatan Geografis
297 Income Loans Based on Geographic
Regions
298 Pendapatan Bunga Bersih
Net Interest Income 315 Kredit berdasarkan Suku Bunga
dan Mata Uang
300 Pendapatan Operasional Lainnya
Loans Based on Interest Rate and
Other Operating Income
Currency
Beban
301 Expenses
316 Analisa Kualitas Aktiva Produktif
Quality Analysis of Productive
302 Beban Bunga Assets
Interest Expense
320 Investasi Barang Modal
303 Beban Operasional Lainnya Capital Expenditure
Other Operating Expense
LIABILITAS
Pendapatan Bukan Operasional & 321 Liabilities
Beban Bukan Operasional
304 Non-Operating Income and Non-
321 Pendanaan
Funding
Operating Expenses
Ekuitas Konsolidasian
304
ANALISA Dupont 324 Consolidated Equity
Dupont Analysis

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 263
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Analisa Laporan Arus Kas Kebijakan Dividen


324 Cash Flow Analysis
343 Dividend Policy

SolvabilitAS Kemampuan Penggunaan Laba Bersih


344 Appropriation of Net Income
membayar hutang jangka panjang
326 Solvability Ability to serve long Realisasi penggunaan dana hasil
term DEBTS penawaran umum
345 Realized Utilization of the Proceeds
Likuiditas
331 Liquidity from Public Offering
Permodalan Informasi Material tentang Investasi,
332 Capitalization Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, atau
Restrukturisasi Hutang/Modal
332 Kecukupan Modal 345 Information on Material Investments,
Capital Adequacy
Expansion, Divestment, Acquisition, or
334 Kebijakan Struktur Permodalan Debt/Capital Restructuring
Policies on Capital Structure
Ikatan Material Untuk Investasi Barang
336 Komposisi Kepemilikan Saham Modal
Shares Ownership Composition 346 Material Commitments for Investment
336 Perencanaan Permodalan of Capital expenditures
Capital Planning Proyek CREM yang signifikan:
346 Significant CREM Projects:
Dampak Perubahan Suku Bunga dan
Regulasi Terhadap Kinerja Danamon Proyek TI yang signifikan:
337 Impact of Changes on Interest 347 Significant IT Projects:
Rate and Regulation to the Banks
sisa ikatan material untuk investasi
Performance
barang modal
Informasi Keuangan Berkaitan dengan 349 OUTSTANDING of material requirements
Kejadian-kejadian Khusus for capital goods investment
339 Financial Information Pertaining to
Informasi Material tentang Transaksi
Extraordinary Circumstances
yang Mengandung Benturan
Informasi Material setelah Tanggal Kepentingan dan Transaksi dengan
Laporan Auditor Independen 349 Pihak yang Terafiliasi
339 Material Information after the Date of
Information on Material Transactions
the Independent Auditors Report Containing Conflict of Interest and
Peningkatan Produktivitas dan Affiliated Transactions
Efisiensi Benturan Kepentingan
339 Productivity and Efficiency 349 Conflict of Interests
Improvement
Transaksi Dengan Pihak yang
ASPEK PEMASARAN & STRATEGI 349 Terafiliasi
340
ASPECTS OF MARKETING & STRATEGY Affiliated Transactions
Prinsip-prinsip Perbankan yang Sehat
342 Sound Banking Principles

264 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Informasi Keuangan Berkaitan dengan
Kejadian- kejadian Khusus
350 Financial Information Pertaining to
Extraordinary Circumstances
MANAJEMEN RISIKO
350 RISK MANAGEMENT
Inisiatif-Inisiatif Manajemen Risiko
354 Risk Management Initiatives
Prakiraan Risiko
354 Foreseeable Risks
Manajemen Risiko Likuiditas
356 Liquidity Risk Management
Perubahan Peraturan Perundang-
Undangan yang Berpengaruh
358 Signifikan Terhadap DANAMOn
Changes in Regulations with Significant
Impacts to Danamon
Perubahan Kebijakan Akuntansi
359 Changes in Accounting Policies
Perubahan-perubahan Peraturan
374 perbankan
Changes in banking regulations
Ringkasan Perubahan Peraturan
Perpajakan pada tahun 2012
403 Summary of Changes in taxation
Policies in 2012

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 265
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Seiring dengan pertumbuhan industri perbankan nasional,


Danamon tetap fokus pada segmen mass market dan usaha
berskala menengah (UKM dan Komersial) dan berupaya untuk
menemukan keseimbangan yang tepat antara risiko dan hasil
serta pertumbuhan usaha dan profibilitas. Kemampuan untuk
terus memperluas pasar di segmen tersebut membuktikan bahwa
Danamon merupakan bank ritel terkemuka di Indonesia
Following banking industry growth, Danamon sustains its focus on the mass market
segment and mid-size businesses (SME and Commercial), while continuously
employing efforts to maintain a balance between risk and return, business growth and
profitability. Danamons expanding customer base in the above segments reflects the
Banks position as the leading retail financial institution in Indonesia.

EKONOMI MAKRO macro economy


Badai krisis di Eropa masih membawa dampak yang The worlds economy remains vulnerable to the financial
cukup signifikan bagi perekonomian global beberapa crisis in Europe, which has exerted a significant impact in
tahun terakhir. Upaya pemulihan ekonomi di negara- recent years. In developed countries, economy recovery
negara maju pun masih berjalan lambat. Hal ini berimbas has been sluggish, adversely affecting other countries
pada ekonomi dunia sehingga mengalami kelesuan. globally, and inflicting an economy downturn. This
Kondisi ini membawa dampak yang cukup signifikan phenomenon has also had a negative effect on Indonesia
bagi Indonesia dan beberapa negara lain khususnya and other countries, particularly those who produce and
penghasil dan pengekspor komoditas sumber daya export natural commodities. Weakened demand in the
alam. Masih lemahnya daya serap pasar internasional international market puts pressure on commodity prices
telah menekan harga berbagai komoditas seperti batu such as coal, rubber, copper and palm oil.
bara, karet, tembaga, dan minyak kelapa sawit.

Dampak ini sangat dirasakan Indonesia. Sebagai The latter phenomenon was particularly felt by Indonesia.
negara eksportir berbagai komoditas tersebut, kinerja As an exporting country of these commodities,
ekspor Indonesia mengalami penurunan. Data Biro Indonesias export performance slowed with export
Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Januari hingga value declining by 6.6%, to US$190 billion in the period
Desember 2012 nilai ekspor Indonesia mencapai sebesar of January to December 2012, compared to the same
US$ 190 miliar, turun 6,6% dibandingkan periode yang period in 2011, as reported by the Central Bureau of
sama tahun 2011. Walaupun kinerja ekspor menurun Statistics (BPS). Despite a slowdown in exports due to
karena lemahnya permintaan global, permintaan barang decreasing international demand, demand for imported
impor masih tinggi karena kuatnya permintaan domestik. goods remained high supported by strong domestic
Hingga Desember 2012, nilai impor Indonesia mencapai demand. As of December 2012, Indonesias import figure
sebesar US$191,7 miliar, meningkat 8,0% dibandingkan stood at US$191.7 billion, up 8.0% from the same period
periode yang sama tahun 2011. Kondisi ini menimbulkan in 2011. The situation led to concerns that a deficit
kekhawatiran membesarnya defisit neraca transaksi of balance of payments on current accounts would
berjalan yang telah terjadi sejak triwulan keempat 2011. exacerbate the imbalance since the fourth quarter of
Hal ini berimbas pada melemahnya kurs Rupiah terhadap 2011. An effect was the way that the Indonesian Rupiah
USD AS sepanjang tahun 2012. weakened against USD through 2012.

266 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Namun demikian, kinerja makro ekonomi lainnya masih Nevertheless, the performance of other macro economy
relatif stabil. Selama tahun 2012 inflasi masih cukup indicators was relatively stable. Although slightly higher
rendah pada level 4,3% tahun 2012, walaupun lebih than 2011 (3.8%), the inflation rate in 2012 was fairly
tinggi dari tahun sebelumnya (3,8%). Sebagai negara controlled at a level of 4.3%. Further, as a country with
dengan jumlah penduduk yang cukup besar, konsumsi large population, domestic consumption and investment
dan investasi domestik mampu menjadi penopang activities were able to propel Indonesias economic
laju perekonomian Indonesia. Melalui berbagai upaya growth. With preventive efforts and careful economic
antisipatif dan intervensi ekonomi yang dilakukan intervention from regulators, Indonesia successfully
regulator, Indonesia berhasil melewati tahun 2012 achieved 6.2% economy growth in 2012.
dengan tingkat pertumbuhan mencapai 6,2%.

Sementara itu perkembangan di pasar keuangan masih Meanwhile, financial market exhibited conducive
cukup kondusif sedang terjadi tekanan pada nilai tukar developments. Despite pressure on the value of Rupiah,
Rupiah, arus dana asing masih mengalir terutama pada foreign capital inflow still took place, especially within the
saham dan obligasi. Pada sesi perdagangan terakhir equity and bonds market. At the closing of trading day
tahun 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) in 2012, Jakarta Composite Index (JCI) stood at 4,316.7,
ditutup di level 4.316,7 atau meningkat 12% dibanding showing a 12% increase compared to the same period in
akhir tahun 2011 yang berada di level 3.821,9. Sementara 2011 at 3,821.9. On the other hand, government bonds
imbal hasil obligasi pemerintah acuan (jangka waktu 10 (10-year yield) dipped to a relatively low level of 5.19% at
tahun) mencapai level yang cukup rendah di akhir 2012 the end of 2012, reflecting a positive prospective demand
pada 5,19% pertanda tingginya minat investasi pada toward the bonds issued by the Indonesian government.
obligasi pemerintah Indonesia.

Menanggapi berbagai fenomena ekonomi yang terjadi, Taking into account the ongoing economic situation,
Bank Indonesia (BI) berupaya menjaga stabilitas Bank INdonesia (BI) strived to maintain banking
perbankan dengan mempertahankan tingkat suku bunga stability by fixing the rate of interest (BI Rate) at 5.75%
(BI Rate) di level 5,75% sepanjang tahun 2012 setelah throughout 2012 after lowered the rate by 25bps from
sebelumnya menurunkan BI rate sebesar 25bps dari 6.00% in February. BI aimed to trigger credit absorption,
6,00% di Februari 2012 . Langkah ini ditujukan untuk especially for productive purposes. BI also endeavored
menstimulus penyerapan kredit, terutama kredit produktif. to reduce the rapid growth of consumer credit by issuing
Di sisi lain, BI berupaya mengontrol pertumbuhan kredit a policy that set a limit to down payments and loan-to-
konsumsi dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan value ratio for housing loans and car financing.
uang muka (down payment) dan loan to value ratio untuk
kredit perumahan dan kendaraan bermotor.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 267
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Asumsi Makro Ekonomi 2013 macro economy assumption in 2013


Asumsi makro ekonomi tahun 2013 adalah sebagai The following is the assumption of macro economy in
berikut: 2013:
Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil di Growth of the actual gross domestic product (GDP)
proyeksikan tumbuh sebesar 6,3%. is projected to reach 6.3%.
Proyeksi inflasi sebesar 6,2% (termasuk dampak Inflation projection of 6.2% (include the impact on
penyesuaian harga listrik di tahun 2013). electricity price adjustment in 2013).
Suku bunga BI sebesar 6,0%. BI rate of 6.0%.
Nilai tukar Rupiah terhadap USD Amerika di akhir Rupiah exchange rate against USD at Rp9,502/USD
tahun 2013 sebesar Rp9.502/USD. by the end 2013.

yoy 2008 2009 2010 2011 2012 2013E

Neraca Pendapatan Nasional National income account

PDB Riil %YoY 6.01 4.63 6.22 6.49 6.23 6.34 Real GDP

PDB Nominal USD miliar/bn 508 539 710 845 879 971 GDP - Nominal

PDB per Kapita Nominal USD 2,221 2,330 2,986 3,509 3,596 4,044 GDP per Capita-Nominal

Sektor Eksternal External Sector

Ekspor USD miliar/bn 139.6 119.6 158.1 200.8 188.1 201.1 Exports
Impor USD miliar/bn 116.7 88.7 127.4 166.0 179.7 189.1 Imports
Neraca Perdagangan USD miliar/bn 22.9 30.9 30.6 34.8 8.4 12.1 Trade Balance

Posisi Cadangan Devisa USD miliar/bn 51.6 66.1 96.2 110.1 112.8 115.1 International Reserves

IDR/USD end of period 10,950 9,400 8,991 9,068 9,670 9,502 IDR/USD
Lain-lain Others

Suku Bunga Kebijakan BI % end of period 9.25 6.5 6.5 6.0 5.8 5.8 BI Policy Rate

Indeks Harga Konsumen % of GDP, FY 11.06 2.78 6.96 3.79 4.3 4.0 Consumer Prices Indices

Indeks Harga Saham Gabungan Jakarta Composite


end of period 1,355 2,534 3,704 3,822 4,317 -
(IHSG)/JCI Index (JCI)
S&Ps Rating FCY BB- BB- BB- BB+ BB+ BB- S&Ps Rating FCY

268 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SEKTOR PERBANKAN banking sector
Di sektor perbankan, kinerja indikator-indikator industri The banking sector enjoyed a positive trend as shown
perbankan seperti aset, perolehan dana pihak ketiga by a number of the industrys performance indicators,
(DPK), penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (NPL), such as assets, amount of customer deposits, loans,
rasio kecukupan modal (KPMM), dan beberapa indikator ratio of non-performing loans (NPL), capital adequacy
perbankan lainnya menunjukkan tren pertumbuhan. ratio (CAR), and others. Data from BI revealed that as of
Aset perbankan meningkat dari Rp 3.653 triliun pada December 2012 assets of the banking industry increased
Desember 2011 menjadi Rp 4.263 triliun pada Desember from Rp 3,653 trillion in December 2011 to Rp 4,263
2012. DPK industri perbankan sebesar Rp 3.225 triliun, trillion. Customer deposits grew by 16% to Rp 3,225
meningkat 16% dibanding periode yang sama tahun trillion over the same period in 2011, while credit rose by
2011. Kredit tumbuh 23% dibandingkan tahun 2011 23% compared to the previous year to Rp 2,708 trillion.
menjadi Rp 2.708 triliun pada Desember 2012. Kualitas Further, loan quality improved as reflected by lower NPL
kredit juga semakin baik dengan rasio NPL turun dari ratio from 2.2% last year to 1.9% in December 2012.
2,2% tahun lalu menjadi 1,9% pada Desember 2012.

Seiring dengan pertumbuhan industri perbankan In line with the growth of national banking industry,
nasional, Danamon juga berhasil membukukan kinerja Danamon posted a number of successful achievements.
yang menggembirakan. Pada tahun 2012, aset naik Rp Assets in 2012 grew by Rp 13,499 billion, or 9.5% from
13.499 miliar atau 9,5% dibandingkan tahun lalu menjadi last year to Rp 155,791 billion at the end of 2012. The
Rp 155.791 miliar pada akhir tahun 2012. Laba bersih Bank also experienced growth in net profit from Rp 3,294
meningkat dari Rp 3.294 miliar pada tahun 2011 menjadi billion in 2011 to Rp 4,012 billion in 2012, while gross
Rp 4.012 miliar pada tahun 2012. Kredit bruto meningkat loans up by 14%, from Rp 101,678 billion in 2011 to Rp
14% dari Rp 101.678 miliar tahun 2011 menjadi Rp 116,385 billion in 2012. Moreover, NPL ratio decreased
116.385 miliar tahun 2012. Rasio kredit bermasalah turun from 2.5% in 2011 to 2.3% in 2012.
dari sebesar 2,5% pada tahun 2011 menjadi 2,3% tahun
2012.

Ke depan, ekonomi Indonesia masih diperkirakan Moving forward, Indonesias economy received a positive
cukup sehat dengan tingkat konsumsi dan investasi prognosis, with favorable consumption and investment
yang kondusif. Pertumbuhan ekonomi di tahun trends. In 2013, Indonesias economy is estimated to grow
2013 diperkirakan masih akan berada di level 6,3%. at a level of 6.3%. This healthy growth is still estimated
Pertumbuhan yang sehat ini, diperkirakan masih akan to get pressured by inflation. Assuming a 15% increase
mendapat tekanan dari inflasi. Dengan asumsi kenaikan of electricity tariff base, up to 30% increase in minimum
tarif listrik 15%, upah minimum provinsi dengan rata- provincial wage, and Rp 500 increase of subsidized fuel
rata kenaikan bisa mencapai 30%, dan kenaikan Bahan price, may trigger higher inflation rate moving to 6.2% in
Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 500, inflasi 2013. Touching on the subsidized fuel, the likelihood of a
diperkirakan dapat mencapai 6,2% pada tahun 2013. price hike is predicted to be less than 50%, considering
Untuk kenaikan BBM bersubsidi, peluangnya mungkin di the political situation during the year prior to the 2014
bawah 50%, karena hal ini tidak lepas dari situasi politik presidential election. However, the inflation rate in a
menjelang pemilu 2014. Jika BBM bersubsidi tidak naik, normal scenario where the current fuel price is sustained
maka inflasi dapat berkisar di level 5,47%. Merespon will likely be 5.47%. Responding to the situation, BI is
meningkatnya tekanan inflasi, BI diperkirakan akan predicted to increase the BI rate by 25 bps to 6%. In
menaikkan BI rate sebesar 25 bps menjadi 6% tahun ini. terms of financial markets, external risks provide reasons
Di pasar keuangan, masih terdapat risiko eksternal yang for concern, although foreign investors confidence in
mengintai, namun tingkat kepercayaan investor terhadap the Indonesian economy remains remarkably high, and
ekonomi Indonesia masih cukup baik sehingga aliran the country will continue to enjoy an inflow of investment
dana investasi masih akan masuk. Hal ini akan didukung funds. Coupled with a recovering deficit on current
oleh membaiknya defisit transaksi berjalan seiring transactions, following improving export performance,
dengan pulihnya kinerja ekspor. Dengan demikian, nilai the value of the Indonesian Rupiah against the USD at
tukar Rupiah diperkirakan akan menguat ke level Rp the end 2013 is projected at Rp 9,502/USD.
9.502/USD di akhir tahun 2013.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 269
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

aset Pinjaman
Assets Loans
(Rp triliun trillion) (Rp triliun trillion)
23% Loans
4,263 25% growth
3,653 2,708
3,009 23%
2,534 31% 10%
2,200
2,311
1,766
1,308 1,438

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Laba Bersih
Simpanan
setelah Pajak
Deposits
NPAT
(Rp miliar billion) (Rp trilun trillion)
92,830 16%
Deposits
16% growth
75,077 19% 3,225
57,309 13% 2,785
16%
45,215 2,339
1,973
30,606 1,753

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Rasio Kredit terhadap Simpanan Rasio Kredit Bermasalah Bruto


LDR Gross NPL
(%) (%)

83.6 3.2 3.3


75.2 78.8
74.6 72.9 2.6
2.2
1.9

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Marjin bunga Bersih Rasio Kecukupan Modal(KPMM)


NIM CAR
(%) (%)

16.8 17.4 17.2 17.4


5.9 16.1
5.7 5.6 5.7
5.5

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

270 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
STRATEGI 2012 dan pencapaian 2012 Strategies and achievements

Langkah-langkah Strategis 2012 2012 Strategic Initiatives


Langkah-langkah strategis 2012 adalah sebagai berikut: 2012 Strategic Initiatives are as follows:
Kredit Lending
Danamon tetap fokus pada pembiayaan di sektor Danamon maintain focus on micro and mid-size
mikro dan mid-size yang diperkirakan akan mencapai lending. These sectors are projected to contribute
lebih dari 80% dari total portofolio kredit pada 2012. 80% out of the total lending portfolio in 2012.

Pendanaan Funding
 una mendukung pertumbuhan kredit, beberapa
G To support lending growth, a number of initiatives in
inisiatif dalam penghimpunan dana adalah: terms of funding are:
Bank Bank
1. Pendanaan melalui dana pihak ketiga terutama 1.To incrase third-party funds, especially by
pertumbuhan dana murah (CASA). leveraging low cost funding (CASA).
2. Pendanaan melalui sektor mass market 2. Funding from mass market segment
Bank merencanakan untuk memperoleh  The Bank planned to acquire funding through the
pendanaan melalui sektor mass market yang mass market sector, which have been the primary
merupakan kontributor utama untuk kredit Bank. contributor to the Banks lending portfolio.
Anak perusahaan Subsidiary
ADMF berencana untuk menerbitkan obligasi untuk  ADMF plans to issue bonds, to support car financing.
pembiayaan kendaraan bermotor.

Asumsi Makro Ekonomi Macro Economy Assumptions


Dalam penyusunan rencana bisnis tahun 2012 diatas, Danamon used a number of assumptions in developing
Danamon mengacu pada asumsi asumsi sebagai the above 2012 business plan:
berikut:
Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil di Actual GDP growth projected at 6.4%
proyeksikan tumbuh sebesar 6,4%. Inflation projected at 5.7%
Proyeksi inflasi sebesar 5,7% . BI Rate of 5.5%
Suku bunga BI sebesar 5,5%. Exchange rate at end of 2012 Rp 8,950/USD.
Nilai tukar pada akhir 2012 Rp8.950/USD.
Melemahnya perekonomian global di tahun 2011 Weakening global economy in 2011 affected the
mempengaruhi kinerja ekonomi domestik yang performance of domestic economy, as reflected
ditunjukkan dengan adanya potensi perlambatan by Indonesias potential slowed growth in 2012.
pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2012. Meski Despite economic crunch, solid stability of economic
bergejolak, fundamental ekonomi relatif stabil, sehingga fundamentals has led to solid economy growth.
perekonomian Indonesia tetap mencatat pertumbuhan
yang baik.

Pencapaian 2012 2012 Achievements


Kredit Lending
Secara keseluruhan, kredit mengalami pertumbuhan  verall, lending grew 14% year on year or Rp 14.8
O
sebesar 14% atau Rp 14,8 triliun menjadi Rp 116,4 trillion to Rp 116.4 trillion with contributions mostly
triliun yang dikontribusikan dari segmen mass market from mass market dan mid-size.
dan menengah.

Pertumbuhan kredit juga disertai kualitas aset yang Lending growth was backed by stable asset quality.
terjaga. Dengan menerapkan prinsip kehati-hatian Disbursing loans with prudence, NPL stood at the
dalam penyaluran kredit, NPL terjaga pada 2.30% level of 2.30% as of December 2012 or 15bps lower
atau lebih rendah 15bps dibandingkan dengan tahun compared to previous year.
sebelumnya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 271
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Dana Pihak Ketiga Third Party Funds


 i sisi pendanaan, giro dan tabungan tumbuh sebesar
D In terms of funding, current accounts and savings
22% dan 16% menjadi masing-masing Rp 15,9 triliun accounts grew 22% and 16%, respectively, to
dan Rp 27,3 triliun, sehingga rasio CASA naik menjadi Rp 15.9 trillion and Rp 27.3 trillion causing CASA ratio
47% dibandingkan 41% pada tahun 2011. Sejalan to rose to 47% from 41% in 2011. With the results, LDR
dengan hal ini, LDR berada pada posisi 100,6% stood at 100.6% while loan to funding was 89.2%. The
sementara total kredit terhadap pendanaan sebesar Banks LDR was followed by strong capital standing
89.2%. LDR Bank diimbangi oleh permodalan yang with CAR at 18.9% from 17.6% in 2011, and reflected
kuat dengan rasio KPMM konsolidasian sebesar Danamons sound liquidity to continue growth.
18,9% dibandingkan 17,6% pada tahun 2011,
mencerminkan likuiditas yang baik untuk melanjutkan
pertumbuhan.

Operasional Operations
 ahun 2012 merupakan tahun yang penuh pencapaian
T Danamons operations side achieved many successes
di bidang operasional, antara lain: in 2012, among others:
1. Beberapa proyek sentralisasi proses operasional 1. Completed several processes of centralization,
telah dilakukan antara lain : including:
- Sentralisasi pembayaran merchant subsidiary - Payment centralization for merchant subsidiary
company melalui unit Loan Transaction Support company through Loan Transaction Suport Unit
(LTS). (LTS)
- Integrasi beberapa proses yang tersebar dari - Integration of the previously dispersed processes
beberapa lini bisnis (kontrol, CCDM, dokumentasi under different line of businesses (control, CCDM,
dan arsip) dibawah area Operasional documentation and archiving) into Operations.
- Produksi buku cek dan giro serta proses outgoing - Centralization of checkbook and current account
transfer valuta asing juga telah disentralisasi. pass book production as well as outgoing transfer
2. Mengimplementasikan layanan e-statement pada for foreign currency.
nasabah, yang dimulai sejak Maret 2012 untuk 2. Implemented e-statement service to customers
seluruh rekening karyawan Bank. started in March 2012 and was piloted to Danamons
3. Melaksanakan interface secara on-line atas sistem employees accounts.
Electronic Data Interchange (EDI) dengan WEB 3. Implemented on-line interface on Electronic Data
MPN milik Direktorat Jendral Pajak sehingga Interchange (EDI) with the Tax Directorate Generals
proses pembayaran pajak ekspor impor dapat WEB MPN, enabling payment process of exports
dilakukan secara otomatis dari sistem MPN. Pada and imports taxes to be done automatically from
semester kedua 2012, tim Operation telah berhasil MPN system. In the second semester of 2012,
mengimplementasikan SMS dan email notifikasi Operations team implemented SMS and e-mail
untuk transaksi nasabah. notifications for customers transaction.
4. Telah berhasil mempertahankan Sertifikasi 4. Maintained certification of Quality Management
Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 untuk 16 unit kerja ISO 9001:2008 for 16 working units that had
yang telah mendapatkan sertifikasi sebelumnya dan been previously certified, and an addition of 4
menambah 4 unit yang telah selesai di sertifikasi working units certified in 2012. In June 2012, the
di tahun 2012. Pada Juni 2012 Remittance Unit Remittance Unit attained ISO 9001:2008 award
mendapat penghargaan ISO 9001:2008 dari from the Management and was among the top 5
Manajemen dan masuk dalam top 5 apresiasi appreciation out of a total of 20 ISO-certified units.
dari 20 unit yang disertifikasi ISO. Penghargaan The award was given based on assessment of four
diberikan berdasarkan 4 kategori penilaian yang categories: SGS audit findings and internal quality
mencakup: temuan audit SGS dan internal quality auditor, realization of quality targets, management
auditor, pencapaian sasaran mutu, pengelolaan of internal documents in related working units, and
dokumen internal unit kerja terkait dan partisipasi active participation from related working units.
aktif dari unit kerja terkait.
5. Guna meningkatkan kecepatan dalam menanggapi 5. To increase the speed in handling security issues
indikasi gangguan keamanan di cabang pada at branches during night time, Operations team has

272 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
malam hari, maka tim Operation memasang sistem installed an alarm system that is connected to the
alarm yang terhubung ke telepon seluler pejabat mobile phones of branch officers. The system will be
cabang. Pemasangan sistem ini dilakukan di implemented for conventional and DSP branches,
beberapa cabang konvensional serta DSP dan akan and will be expanded in 2013.
terus ditingkatkan di tahun 2013.
6. Guna mencapai layanan dan kontrol yang baik. 6. To provide better services and control, Operations
Branch Service Manager Development Program team conducted Branch Service Management
(BSMDP) telah dilaksanakan untuk mempersiapkan Development Program (BSMDP) to develop the
para manager operasional di tingkat cabang dengan operational knowledge and leadership skill of
pengetahuan operasional maupun kepemimpinan operations managers at branches (during 2012, a
(selama tahun 2012 telah dilatih 93 BSM maupun total of 93 BSM and future BSMs were trained). For
calon BSM). Untuk level staf telah diterapkan staff level, competency assessments were conducted
program competency test dengan menggunakan using e-learning method. Meanwhile, branch security
metode e-learning. Selain itu para petugas satuan units have undertaken a series of integrated service-
keamanan cabang juga mengikuti berbagai based training.
pelatihan yang terintegrasi berbasis layanan.
7. Tim Operation menerima sejumlah penghargaan 7. Operation team received a number of recognitions
dari nostro bank counterpart yaitu untuk Treasury in 2012 from nostro bank counterpart for Treasury
Operation dan Payment sebagai berikut: Operation and Payment, as follows:

Dari/ from Penghargaan/ awards

Citibank NY Citi performance excellence award MT 103


Citibank NY Citi performance excellence award MT 202
JP Morgan Elite quality recognition award, best in class MT 202
JP Morgan Elite quality recognition award, USD clearing
Deutsche Bank Deutsche performance excellence award

Corporate and Real Estate Management (CREM) Corporate and Real Estate Management (CREM)
Pencapian selama tahun 2012, antara lain: Achievement in 2012, among other:
1. Mendukung pembukaan kantor cabang, KCP, baik 1. Branch openings for conventional and Syariah
konvensional maupun Syariah. CREM menerapkan banking. To maintain standardized implementation,
standar-standar tertentu, seperti tampak luar, CREM applied several criteria in terms of exterior,
interior, maupun material yang dipakai. interior, and materials used.
2. Mendukung unit bisnis dalam kampanye pemasaran 2. Supported business units during brand awareness
untuk meningkatkan brand awareness melalui campaign through large pylon (signage)
konstruksi pylon (signage) berukuran besar. construction.
3. Melakukan pemindahan Kantor Pusat Non 3. Relocated the Head Office of Non-Operational
Operasional Gedung Sentra Mulia ke Plaza Unit from Sentra Mulia building to Plaza Kuningan
Kuningan pada bulan Oktober 2012 terkait dengan in October 2012 following BOT(Build Operate
jatuh tempo BOT (Bangun Guna Serah) pemilik Transfer) maturity of Sentra Mulia building owner
gedung Sentra Mulia kepada Departemen Hukum to the Department of Justice and Human Rights of
& HAM RI. Indonesia.
4. Mendukung rencana pembangunan gedung kantor 4. Supported the construction of new head office
pusat baru untuk mengkonsolidasikan unit-unit building to consolidate several of the head office
kerja kantor pusat yang saat ini berada di beberapa working units which are currently located in different
gedung terpisah. Hingga akhir tahun 2012 CREM buildings. As of the end of 2012, CREM was in
telah berada pada tahap penyelesaian perizinan finalization phase of building permits and design.
dan rancangan gedung.
5. Mengimplementasikan CREM Building Index 5. Implemented CREM Building Index (CBI) as a tool
(CBI) sebagai alat untuk menetapkan prioritas to better prioritize maintenance needs regarding

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 273
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

perbaikan infrastruktur gedung meliputi aspek several critical aspects (electricity, security, air
kritikal (kelistrikan, keamanan, genset, AC, dan conditioning and civil infrastructure) as well as
infrastruktur sipil) dan aspek non-kritikal (eksterior non-critical aspects (building exterior and interior,
& interior gedung, plumbing, toilet, signage, pest plumbing, toilet, signage, pest control).
control, dsb).
6. Sejalan dengan Program CBI, CREM melakukan 6. In regard to the CBI initiative, CREM has executed civil
renovasi sipil dan mechanical electrical, and mechanical engineering renovations generator
penggantian genset dan perbaikan infrastruktur di replacement, and infrastructure improvement at 2
2 gedung data centre. data centers.

Teknologi Informasi (TI) Information Technology (IT)


Beberapa hal yang telah dilakukan TI selama tahun The following are ITs initiatives during 2012, among
2012, antara lain: others:
1. Perluasan kapasitas jaringan untuk ATM baru, 1. Network capacity expansion for new ATMs, new
penambahan cabang-cabang DSP dan Solusi DSP and Solusi Emas Syariah branches, improve
Emas Syariah, peningkatan infrastruktur cabang, branch infrastructures, increase servers capacity,
peningkatan kapasitas server, LBU Basel II dan and accommodate LBU Basel II as well as the
versi terbaru dari aplikasi regulasi Sistem Informasi latest version of Debtor Information System (SID)
Debitur (SID). implementation.
2. Mendukung layanan TI pada pengembangan 2. Suport IT sevice for the development of conventional
cabang konvensional, proses implementasi layanan branches, implementation of mobile branch in
bank keliling (mobile branch) pada Agustus 2012, August 2012, and supported the implementation of
serta implementasi EDC pin pad pada seluruh EDC pin pad at all conventional branches.
cabang konvensional. 3. To support DSP, it has implemented the first phase
3. Untuk mendukung DSP, telah diimplementasikan of GSM/CDMA module for mobile collection and
modul GSM/CDMA tahap pertama untuk mobile Human Capital Application.
collection dan Human Capital Application. 4. Improved infrastructure performance through
4. Meningkatkan performa infrastruktur melaui computers and servers replacement.
pengantian komputer dan server. 5. In anticipating server application developments, IT
5. Sebagai antisipasi atas perkembangan aplikasi conducted improvement of server farm switch at
pada server, TI telah melakukan peningkatan server BSD (production site) in July 2012.
farm switch pada lokasi BSD (production site) pada
Juli 2012.

Sumber Daya Manusia Human Capital


Pencapaian 2012, antara lain: 2012 achievements among others:
1. Merekut sekitar 8.000 karyawan hingga Oktober 1. Recruited aproximately 8,000 new employees until
2012 yang sebagian besar untuk mengisi October 2012 mostly to replace vacant positions
kekosongan posisi akibat kompetisi. due to aggressive competition in human capital.
2. Mempertahankan kayawan-karyawan terbaik dan 2. Retained the best talents by ensuring fitting roles
memastikan posisi yang tepat melalui konsolidasi through consolidation of remuneration to ensure
remunerasi untuk memastikan pelaksanaan that remuneration process has been effectively
pemberian imbalan telah diimplementasikan secara implemented.
efektif.
3. Fokus pada talent management dan perencanaan 3. Focused on talent management and succession
suksesi pada tahun 2012 dengan menyediakan planning in 2012 by creating career improvement
peluang peningkatan karir bagi karyawan dengan opportunities for best performers, providing rewards,
kinerja terbaik, memberikan penghargaan dan and encouraging professional developments
pengembangan profesional melalui pelatihan yang through continuous trainings. Recruitments were
berkesinambungan. Rekrutment juga dilakukan conducted internally and externally.
secara internal dan eksternal.

274 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
4. Memulai proyek evaluasi jabatan yang mencakup 4. Started role assessment project, which also included
penelaahan di area jajaran Direksi dan manajemen assessment at BOD and senior management levels
senior (dengan dibantu oleh konsultan). (with assistance from consulting team).
5. Melakukan Employee Engagement Survey (EES) 5.Conducted Employee Engagement Survey (EES)
untuk mengukur tingkat keterlibatan karyawan to measure employees involvement level within
terhadap Bank. Danamon.
6. Mengembangkan jejaring sosial berbasis internet 6. Developed internet-based social network called
yang dinamakan Danamon Value Network (DVN). Danamon Value Network (DVN). DVN invites active
Tujuan DVN adalah untuk mengajak karyawan participation from employees in communicating,
berpartisipasi aktif dalam mengkomunikasikan, sharing, and inspiring Danamons values in a fun
berbagi dan menginspirasi nilai-nilai Bank dengan and systematic way.
cara yang menyenangkan dan lebih sistematis. 7. Conducted quarterly meeting between the Banks
7. Mengadakan pertemuan antara Direksi Bank dengan BOD and the Board of Employee Union to promote
Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja agar tercipta two-way open communication.
komunikasi dua arah yang terbuka. 8. Conducted more than 1,400 learning programs
8. Melakukan lebih dari 1.400 program pembelajaran attended by more than 34,800 participants,
yang diikuti oleh lebih dari 34.800 peserta dan telah generated more than 105,400 training man-
menghasilkan lebih dari 105.400 training mandays. days. In 2012, a total of 1,000 learning activities
Pada tahun 2012, telah diadakan sekitar 1.000 were exercised, attended by 26,200 participants,
aktivitas kelas pembelajaran, dihadiri oleh 26.200 and produced approximately of 85,600 training
peserta dan menghasilkan sekitar 85.600 hari mandays.
training mandays.

Sesuai dengan peraturan BI mengenai Sertifikasi In accordance to BI regulation regarding Risk


Manajemen Risiko (SMR), hingga September 2012 Management Certification (RMC), as of September 2012
Bank telah melakukan pelatihan terhadap 512 karyawan the Bank has conducted training for 512 employees and
dan 639 karyawan telah mengikuti ujian SMR dimana 639 employees had participated in RMC examination,
terdapat 424 karyawan yang dinyatakan lulus. Bank with 424 employees certified. The Bank also developed
telah menjalankan program pelatihan jalur cepat melalui fast-track Officer Development Program, which include
Officer Development Program yang meliputi bidang- trainings in:
bidang berikut:
Integrated Risk dengan pelatihan risk officers Integrated Risk for risk officers training
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dengan pelatihan Internal Audit Unit for auditor training
auditor
Perbankan UKM dengan program Relationship Officer SME Banking with Relationship Officer and Funding
dan Funding Officer Officer programs
Perbankan Wholesale melalui program pelatihan Wholesale Banking with Relationship Officer and
Relationship Officer dan Funding Officer Funding Officer programs
Consumer Banking melalui pogram pelatihan Consumer Banking with Personal Banking Officers
Personal Banking Officers, Sales Service Officers Sales Service Officers (Customer Service), Relationship
(Customer Service), Relationship Managers, Branch Managers, Branch Manager, Mortgage Officers
Manager, Mortgage Officers dan Consumer Banking and Consumer Bankng Management Development
Management Development Programs Programs
Operation melalui pelatihan untuk teller dan Branch Operation, with trainings for tellers and Branch Service
Service Manager Manager
Treasury, Financial Institutions, transaction banking Treasury, Financial Institutions, transaction banking
Micro banking dengan pelatihan Account Officers, Micro Banking with programs for Account Officers,
Operation Officers, Unit Managers dan Collection Operation Officers, Unit Managers, and Collection
Officers Officers
Solusi Emas Syariah melalui Branch Manager, Solusi Emas Syariah with Branch Manager, Operation
Operation Support, dan Gold Appraisers Support and Gold Appraisers programs

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 275
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Proyeksi Ekonomi dan Industri economy and banking industry


Perbankan di Tahun 2013 Projection in 2013
Makroekonomi Macroeconomy
Secara keseluruhan perekonomian Indonesia Overall, the Indonesia economy is projected to continue
diproyeksikan terus bertumbuh di tahun 2013 berkisar to grow in 2013 with 6.3% grwoth in the midst of
6,3% di tengah perkembangan perekonomian global weakening global economy. Domestic growth will be
yang belum pulih. Pertumbuhan domestik akan terus sustained, thus will open market penetration opportunity
berlanjut sehingga terus membuka peluang penetrasi for banking industry.
pasar bagi industri perbankan.

Adapun proyeksi inflasi meningkat dibandingkan tahun Inflation projection is increased compared to 2012 to
2012 menjadi 6,2% pada akhir 2013, hal ini seiring reach 6.2% at the end of 2013, this is aligned with the
dengan rencana Pemerintah untuk menyesuaikan tarif Government plan to adjust electricity tariff partially in
listrik secara bertahap di tahun 2013. Sehubungan 2013. To this end, the Bank has projected an increased
dengan itu Bank juga memproyeksikan suku bunga BI in BI rate of 6.0% in the first half of 2013 and it will be
sedikit meningkat menjadi 6,0% di semester pertama di maintained to the year end. The inflation projection
tahun 2013 dan bertahan sampai akhir tahun. Proyeksi has also calculated the assumption on the increase of
inflasi tersebut juga telah memperhitungkan asumsi subsidized gasoline price of Rp 500 (11%).
kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 500 (11%).

INDUSTRI Perbankan Banking Industry


Industri perbankan diproyeksikan tumbuh berkisar 20- Banking industry is projected to grow between 20-
22% di tahun 2013, didukung oleh prediksi peningkatan 22% in 2013, supported by prediction in the increase
pembiayaan proyek infrastruktur. Khusus UKM dan of infrastructure project financing. Specifically for SME
Komersial, Bank memprediksikan pertumbuhan berkisar and Commercial, the Bank predicted the growth of 20%
20% dengan mempertimbangkan adanya peningkatan with consideration on the increase in working capital
permintaan pembiayaan modal kerja termasuk investasi financing including investment from this segment to
dari segmen ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi continue support the growth of domestic economy. On
domestik. Dari sisi pendanaan, industri perbankan funding, banking industry is projected to grow around
diproyeksikan tumbuh berkisar 18,9% sehingga LDR 18.9% to reach an LDR of 84.3%.
mencapai 84,3%.

STRATEGI DAN PROSPEK BISNIS DANAMON Danamon Business Prospect and


DI 2013 Strategies in 2013

Prospek ekonomi yang terus bertumbuh pada 2013 The growth of economy prospect in 2013 will provide
memberikan peluang bagi Danamon untuk terus opportunity for Danamon to continue to grow and to be
bertumbuh menjadi salah satu pemain utama industri one of the main player in banking industry. The following
perbankan. Berikut adalah asumsi makroekonomi 2013 are macroeconomy assumption in 2013 that was
dalam menyusun langkah-langkah strategis Danamon. indicated in developing Danamon's strategic measures:
Proyeksi inflasi sebesar 6,2% (termasuk dampak Inflation projection of 6.2% (include the impact of
penyesuaian harga listrik di tahun 2013). electricity price adjustment in 2013).
Suku bunga BI sebesar 6,0%. BI rate of 6.0%.
Nilai tukar Rupiah terhadap USD Amerika di akhir Rupiah exchange rate against USD to reach Rp9,382/
tahun 2013 sebesar Rp9.382/USD. USD by the end of 2013.

Langkah-langkah strategis tahun 2013 sebagai berikut: The following are strategic measures to be implemented
in 2013:

STRATEGI keseluruhan Bank Bankwide STRATEGY


Kredit Lending
- Bisnis mass market - mass market segment
 a. Meningkatkan penetrasi pasar pada segmen a. Increase market penetration in the mass market
mass market, melanjutkan investasi termasuk segment, continue investment projects including
menciptakan model bisnis yang berkelanjutan developing sustainable business models to
untuk meraih pangsa pasar yang lebih tinggi achieve higher market share.

276 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
b. Menyelaraskan pertumbuhan dengan profitabilitas b. Align growth with sustainable profitability
yang berkelanjutan c. Focus on efficiency and productivity
c. Fokus pada efisiensi dan produktivitas

- Bisnis non-mass market - Non mass market Segment


a. Terus meningkatkan pangsa pasar di bisnis UKM, a. Increase market share in the SME, commercial and
komersial dan korporasi dengan risk adjusted corporate segments while maintaining appropriate
return yang memadai. level of risk adjustment return.
b. Meningkatkan fee based income melalui penjualan b. Increase fee-based income through cross selling,
silang, produk bancassurance, trade finance, bancassurance product, trade finance, foreign
valuta asing dan produk lainnya. exchange, and other products.

Pada tahun 2013 ada kemungkinan BI akan menaikan In 2013, there is a possibility that BI will increase
suku bunga acuan, maka Danamon akan mendukung its benchmark rate, hence Danamon is committed to
program BI dalam menjaga SBDK maupun suku support BI in maintaining the stability of prime lending
bunga kredit pada tingkat yang wajar melalui berbagai rate and lending rate through the following control
program pengendalian komponen pembentuk suku programs, which are related to the components
bunga antara lain: forming the interest rate:

a. Biaya Dana a. Cost of Fund


Sampai saat ini komponen biaya dana pihak ketiga Cost of funds remains as the key component in prime
merupakan faktor kunci bagi pembentukan SBDK lending rate compared to other components. Cost of
dibandingkan dengan komponen lainnya. Adapun fund, especially third party funds, are primarily linked
suku bunga pendanaan khususnya dana pihak ketiga to the following:
tidak terlepas dari pada:

Kondisi pasar yang selalu mengacu kepada LPS Market condition of which continued to refer to LPS
terutama untuk nasabah desposito. especially for deposits customers.
LDR industri perbankan yang menunjukkan tren LDR of the banking industry, which indicated a
peningkatan yang cukup cepat dalam 18 bulan relatively rapid increase in the past 18 months,
terakhir, mencerminkan fungsi intermediasi yang indicating improvement of intermediary role, but
lebih optimal, namun hal ini juga menggambarkan at the same time reflecting tighter competition in
persaingan yang semakin tajam dalam hal perolehan funding, especially third party funds
dana pihak ketiga.
Besarnya konsentrasi dana murah giro dan tabungan Huge concentration on low-cost current accounts
(CASA) pada empat bank besar, mengakibatkan and savings (CASA) of which only placed at four big
bank-bank harus bersaing mendapatkan CASA yang banks, affecting a tight competition within banks to
akhirnya berdampak pada lebih mahalnya biaya reach CASA and thus impacted in high cost in fund
dana dan biaya operasional. Hal ini tercermin pada and operational cost.
biaya dana sebagian besar bank yang lebih tinggi
dibandingkan biaya dana empat bank besar.
Mahalnya biaya jaringan distribusi (cabang), sistem
TI termasuk ATM yang sangat mendukung kapasitas High costs of distribution (branches), IT system, as
dalam penghimpunan dana masyarakat, dimana well as ATM as main levers of capacity to acquire third
biaya operasionalnya juga menjadi bagian dari party funds. Operational costs of these components
komponen mendapatkan pendanaan. were included in cost of fund.

Pada tahun 2013 Danamon terus mengupayakan Danamon will continue to maintain optimum funding
manajemen biaya dana yang optimal. Namun cost management. However, Danamon also recognizes
Danamon juga menyadari tantangan dalam mengelola the challenge in managing cost of fund and third party
biaya dana dan dana pihak ketiga karena pada tahun funds as projections in 2013 stated that growth of
2013 diperkirakan pertumbuhan kredit perbankan banking loans would outpace the growth of third party
lebih tinggi dari pertumbuhan dana nasabah, sehingga funds, prompting more aggressive competition in
mengakibatkan persaingan yang lebih agresif dalam acquiring third party funds.
pengumpulan dana pihak ketiga.


Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 277
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

b. Premi Risiko b. Risk Premium


 Bank akan mengupayakan pengendalian tingkat  D
 anamon will endeavor in controlling the level of loan
premi risiko kredit dengan menerapkan kebijakan risk premium by implementing credit policy that
kredit yang mengutamakan tingkat risiko terkendali. emphasizes on controlled risk level. This will allow
Hal ini memungkinkan penanganan NPL yang robust NPL management through prudent credit
memadai melalui kebijakan perkreditan yang pruden. policy. Additionally recent contraction in commodity
Disamping itu penurunan harga beberapa komoditas prices became one of Danamons main concerns as
yang terjadi akhir-akhir ini menjadi perhatian penting it may affect asset quality in 2013.
Bank karena berpotensi mempengaruhi kualitas
aktiva produktif di tahun 2013.

c. Biaya Overhead c. Overhead Expense


Penanganan biaya overhead dilakukan dengan  Overhead expense management is performed
melakukan peningkatan efisiensi di semua lini bisnis through efficiency efforts on all of its line of
termasuk peningkatan produktivitas. Memasuki businesses, and through improvement productivity.
tahun 2013, tantangan dalam biaya overhead di luar Entering 2013, a number of challenges in terms of
kontrol Bank antara lain: overhead expense include:
- Peningkatan Upah Minimum Regional (UMR) yang - Increase in Minimum Regional Wage (UMR) that
di atas pertumbuhan bisnis outpaces business growth
- Masih tingginya turn over karyawan akibat kompetisi - High employee attrition rate due to talent war
SDM - Increase of office rental cost, including ATMs
- Peningkatan biaya sewa kantor, termasuk tempat located outside branch offices, which grows
ATM di luar cabang yang meningkat sangat cepat rapidly in the past 18 months. This trend is likely
dalam 18 bulan terakhir. Tren ini diperkirakan akan to countinue going forward.
terus berlanjut kedepannya. - Increase of IT cost related to risk management
- Peningkatan biaya TI terkait pengkinian sistem system upgrade, to comply with Basel II and other
manajemen risiko agar risiko mengacu ke Basel II regulation changes.
dan perubahan regulasi lainnya.

Pendanaan Funding
a. Meningkatkan pendanaan jangka panjang dan dana a. Increase long term funding and third party funds to
masyarakat untuk mendukung pertumbuhan kredit. support lending growth.
b. Menjalankan strategi pemasaran yang jelas dan b. Conduct clear and focused marketing strategy
terarah dalam menarik dan mempertahankan to acquire and retain customers through leading
nasabah melalui produk-produk unggulan. products.
c. Memanfaatkan jaringan yang ada untuk sinergi c. Leverage the existing network for synergy to acquire
mendapatkan pendanaan. funding.

Kualitas Aktiva Asset Quality


a. Mempertahankan prinsip kehati-hatian dalam a. Maintain prudence in loan disbursement and
pemberian kredit dan kriteria penyeleksian customer selection creteria.
nasabah.
b. Meningkatkan pengukuran pencegahan fraud. b. Improve fraud-prevention measurement
c. Meningkatkan kapasitas penagihan dan pemulihan c. Increase collection and recovery capacity
piutang.
d. Inisiasi model peringkat secara kuantitatif. d. Initiate quantitative ranking model

Produktivitas dan efisiensi Productivity and Efficiency


a. Meningkatkan efisiensi jumlah SDM yang dibutuhkan a. Improve efficiency in terms of number of employees
oleh lini bisnis dan tim pendukung lainnya. required by line of businesses and other supporting
b. Meningkatkan efisiensi operasional bisnis dan functions
meningkatkan produktivitas. b. Increase business operational efficiency and
c. Memastikan investasi di bidang TI telah digunakan productivity
secara optimal. c. Ensure optimum utilization of IT investment

278 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Ringkasan Strategi Per Segmen Usaha Summary of Strategies by Segment
Konsumer Consumer
Meneruskan value proposition Lifetime Financial Maintains value proposition Lifetime Financial
Support, Anytime, Anywhere Support, Anytime, Anywhere
Promosi melalui layanan alternatif (internet banking, Conduct promotions through alternative channels
ATM dan call center) (internet banking, ATM, and call center).
Fokus untuk memperkuat funding franchise Focus to strengthen position as funding franchise by
dengan berprioritas peningkatan volume CASA, prioritizing CASA volume as well as capacity buiding
serta meningkatkan kapasitas untuk mendukung to support increase in volume and transaction value.
peningkatan volume dan nilai transaksi.

Wholesale dan Commercial Wholesale and Commercial


Diversifikasi portofolio pelanggan termasuk debitur Develop diversifed customer portfolio, including
yang telah memiliki fasilitas, perpindahan debitur existing customers, customers who have shifted
dari segmen UKM ke kategori Wholesale, serta from SME to Wholesale, and potential cutomers.
debitur potensial.
Mengembangkan produk-produk trade finance, Develop products of trade finance, cash
cash management, financial supply chain management, and financial supply chain

UKM SME
Memperkuat dan meningkatkan kompentensi serta Focus on competence and strenghten productivity
produktivitas untuk persiapan ekspansi tahap kedua for second phase expansion in 2014.
berikutnya di tahun 2014 Solidify funding franchise, maximize utilization of
Memperkuat funding franchise, memaksimalkan alternative channel
alternative channel Tap on partnership with Wholesale customers in
Kerjasama dengan nasabah Wholesale dalam marketing cash management and financial supply
memasarkan produk cash management, dan chain products for their SME counterparts
financial supply chain bagi para rekan bisnis UKM

Syariah Syariah
Fokus untuk meningkatkan portofolio aset sesuai Focus on increasing assets portfolio in line with
dengan target pasar yang ditentukan yaitu mass the market target, namely mass market, SME and
market, UKM dan komersial. Commercial.
Mengembangkan pertumbuhan portfolio konsumer Develop consumer portfolio growth through auto
melalui pembiayaan kendaraan bermotor dan solusi financing and syariah solusi emas.
emas syariah Enhance low cost fund growth (current accounts and
Meningkatkan pertumbuhan dana murah (giro dan savings) through integrated cash management for
tabungan) melalui integrated cash management small, medium enterprise and commercial segment.
untuk segmen usaha kecil, menengah dan komersial Optimize the existing office network through the
Mengoptimalkan jaringan kantor yang telah ada completion of syariah product and service at each
dengan melengkapi produk dan layanan syariah office.
pada kantor tersebut Maintain capital adequacy in line with BI regulations
Menjaga kecukupan modal sesuai ketentuan BI dan and Danamon Syariah business growth.
pertumbuhan bisnis Danamon Syariah

Adira Insurance Adira Insurance


Fokus pada bisnis mass retail melalui penciptaan Focus on mass retail business by creating innovative
produk dan layanan yang inovatif products and services
Mengembangkan sistim TI yang terintegrasi sebagai Develop integrated IT system as competitive
keunggulan kompetitif dalam usahanya advantage to enable business
Keunggulan jasa & proses yang efisien Process efficiency & service excellent
Ekspansi jaringan saluran distribusi konsumer Expand consumer distribution channel network
Memelihara karyawan dengan jasa dan budaya Nurture people with service & caring culture
menaruh perhatian Strong brand management to create positive brand
Pengelolaan brand yang kuat untuk menciptakan image
imej brand yang positif

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 279
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Mass Market Mass Market


Mikro Micro
Pertumbuhan bisnis maksimasi jaringan untuk: Business growth leverage network to:
Meningkatkan penetrasi di segmen agribisnis dan Increase penetration in agribusiness and local
industri lokal industry segments
Meningkatkan pertumbuhan pendanaan dan Improve growth in funding and bancassurance by
bancassurance melalui inisiatif optimalisasi unit optimizing transaction service for Consumer and
layanan transaksi nasabah Konsumer dan Komersial Commercial customers (DSP leveraging and CASA
(DSP leveraging dan CASA value chain), value chain)
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi Improve productivity and efficiency
Adira Finance Adira Finance
Meningkatkan suku bunga kredit untuk produk- Increase lending rates for certain products and
produk dan area tertentu yang memiliki marjin areas that have lower margin (but not volume driver)
rendah (namun bukan sebagai penggerak volume) Increase share of used motorcycle and car sales to
Meningkatkan pangsa motor bekas dan penjualan improve margin.
mobil untuk meningkatkan marjin. Maintain market share on commercial segment for
Memelihara pangsa pasar pada segmen komersial car financing.
untuk pembiayaan mobil. Explore motorcycle financing initiatives for longer
Meninjau inisiatif pembiayaan motor dengan tenor tenor (i.e. 4-5 years)
yang lebih lama (misalnya 4-5 tahun)

Adira Kredit Adira Kredit


Mengembangkan produk yang dominan seperti Develop product dominance in tablets / web books
tablet/web books Cross selling with Adira Finance
Penjualan silang dengan Adira Finance Develop learning center to create standard training
Mengembangkan pusat pembelajaran guna module and execution
menciptakan modul pelatihan standar dan
eksekusinya

280 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA Operational Review by business
Segments
Dalam menjalankan usaha, Danamon memiliki beberapa Danamons line of businesses consist of the following:
segmen usaha antara lain:

Bidang Usaha & Anak Perusahaan


Keterangan Description
Business units & subsidiaries
Mass Market Kredit Mikro / Micro Lending Bisnis kredit mikro melalui Danamon Micro lending business chanelled
(< Rp 500 juta/million) Simpan Pinjam (DSP) through Danamon Simpan Pinjam
(DSP)

Adira Finance Anak perusahaan Danamon di bidang Subsidiary of Danamon that


pembiayaan mobil dan sepeda motor operates in financing cars and
motorcycles

Adira Kredit Anak perusahaan Danamon di bidang Subsidiary of Danamon that


pembiayaan barang konsumsi seperti operates durable goods financing
peralatan rumah tangga, komputer business such as home appiliace,
dan barang elektronik computers, and other alectronic
items

Konsumer/ Consumer Perbankan Konsumer / Layanan perbankan yang menawarkan Banking service that offers various
Consumer Banking produk simpanan, kredit, investasi, deposits, credit, investment
dan bancassurance bagi nasabah and bancassurance products to
individu kalangan menengah ke atas individuals in the middle to affuent
segment

Kartu Kredit / Bisnis kartu kredit Danamon Credit card business offered by
Credit Card bekerjasama dengan Visa, Danamon that includes Visa,
Mastercard, dan American Express MasterCard, and American Express

Syariah Bisnis perbankan syariah melalui Islamic banking business extended


Danamon Syariah dan pembiayaan by Danamon Syariah including
beragunan emas pawnbroking

Adira Insurance Bisnis asuransi untuk pasar korporasi Insurance business offered to the
dan konsumer corporate and cosumer segments

Dana Instan Kredit tanpa agunan untuk pegawai Unsecured personal loans extended
yang bekerja di perusahaan tertentu to emplyees working at selected and
approved companies

Menengah (Rp 500 juta - Rp 100 Usaha Kecil Menengah (UKM) Lini usaha yang memberikan layanan Business unit that offers one stop
miliar) / Midsize (Rp 500 million - Rp (Rp 500 juta - one stop banking services bagi banking services to individuals and
100 billion) Rp 10 miliar) Small Medium individu dan usaha kecil dengan small business with sales turnover
Enterprises (SME) (Rp 500 perputaran penjualan Rp 2-40 miliar Rp 2-40 billion
million - Rp10 billion)

Perbankan Komersial Lini usaha yang memberikan Business unit that offers one stop
(Rp 10-100miliar) layanan one stop banking services banking services to businesses with
Commercial Banking bagi nasabah perusahaan dengan sales turnover Rp 40-500 billion
(Rp 10-100billion) perputaran penjualan Rp 40-500 miliar
Wholesale Perbankan Korporasi Layanan perbankan bagi perusahaan Banking services offered to large
(>Rp 100 miliar) besar atau kelompok perusahaan corporation/groups of companies
Corporate Banking (>Rp100 dengan minimum penjualan +/- wth minimum sales +/- USD 30
billion) USD 30 juta per tahun di sektor million annually in selected industries
migas, pertambangan, perkebunan, such as oil & gas, mining, plantation,
komoditas, barang konsumer, commodity, fast moving consumer
manufaktur dan multifinance goods, and multifinance
FinCo Layanan pembiayaan sindikasi Joint financing services targeting
dengan target perusahaan/ companies/goup of companies in oil
kelompok perusahaan di sektor & gas, mining, plantation, shipping,
migas, pertambangan, perkebunan, pulp, transportation, and industries
transportasi laut dan industri yang subsidized by the govermment
disubsidi pemerintah

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 281
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Guna mendorong pertumbuhan usaha secara To drive business growth sustainably, Danamon focuses
berkesinambungan, Danamon telah menetapkan fokus on mass market, SME and Commercial. These initiatives
usaha pada segmen mass market serta UKM dan are determined by several factors, including: market
Komersial. Fokus ini didasarkan pada berbagai faktor potential, profitability level, risk profile, and other factors
antara lain: luasnya pasar, tingkat profitabilitas dan profil in line with Danamons business target growth.
risiko, dan beberapa faktor lain yang memungkinkan
untuk mendukung pertumbuhan usaha Danamon.

Pada tahun 2012, kinerja tiap segmen usaha mengalami Each of Danamons line of businesses in 2012
pertumbuhan. Pada bagian berikut akan disampaikan experienced growth as will be presented in the following
tinjauan operasi per segmen usaha selama tahun 2012. operational review section. Detailed descriptions
Uraian lebih lanjut tentang operasi per segmen terdapat regarding the segments operations are included in
pada Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah Note 46 Operating Segment Information in the audited
diaudit Catatan 46 - Informasi Segmen operasi. Consolidated Financial Statements.

Perbankan Mikro (Danamon Simpan Micro Banking (Danamon Simpan


Pinjam/DSP) Pinjam/DSP)
DSP kredit merupakan lini bisnis Danamon yang melayani As one of Danamons line of businesses, DSP serves
usaha berskala mikro dan kecil untuk memperoleh akses micro and small enterprises by providing them with
yang lebih baik ke layanan dan produk perbankan. access toward banking products and services. With
Seiring ekspansi pasar yang terus dilakukan, kinerja market expansion initiatives, DSP performance has been
DSP terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. consistently increasing from year to year. Contributing
Komposisi kredit DSP terdiri dari produk pasar model 92% to DSPs lending composition is the pasar model
sebesar 92% dan solusi modal sebesar 8% dari total product, while 8% came from the solusi modal product.
kredit DSP. Produk pasar model memberikan pinjaman Pasar model provides loans with values ranging from
yang berkisar antara Rp 50-500 juta, sedangkan produk Rp 50-500 million, and solusi modal offers between
solusi modal menawarkan pinjaman dengan nilai Rp 5-50 million. Customer base for both products are
besaran kredit lebih rendah yaitu antara Rp 5-50 juta business entities with less than Rp 2 billion a year in
dimana target pasar kedua produk ini adalah entitas income.
usaha dengan pengahasilan dibawah Rp 2 miliar per
tahun.

Pada akhir tahun 2012, portofolio kredit DSP adalah At the end of 2012, DSPs lending portfolio reached
sebesar Rp 18.777 miliar, tumbuh sebesar 14% Rp 18,777 billion, increased by 14% compared to Rp
dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 16.433 miliar. 16,433 billion in 2011. For these achievements, DSPs
Pencapaian ini membawa kontribusi DSP terhadap total contributions to Danamons total lending portfolio in
portofolio kredit mass market sebesar 28% dan 16% dari mass market and total portfolio credit were 28% and
total kredit Danamon tahun 2012. 16%, respectively.

Komposisi kredit DSP diluar Jawa naik cukup signifikan DSPs lending composition outside Java experienced a
menjadi 53% pada akhir tahun 2012 jika dibandingkan significant increase to 53% at the end of 2012, compared
dengan 41% pada tahun 2009. Didukung oleh to 41% in 2009, backed by 25% growth of credit in areas
pertumbuhan kredit diluar Jawa yang sangat baik dengan outside Java. Asset quality also showed an improving
mencapai 25%. Kualitas aset juga menunjukkan tren trend throughout the region, from 5.6% last year to 5.3%
yang meningkat di berbagai wilayah, dari 5,6% tahun lalu at the end of 2012.
ke 5,3% pada akhir tahun 2012.

Menyadari meningkatnya persaingan dalam bisnis ini, Recognizing the challenge of business competition,
Danamon terus meningkatkan daya saingnya melalui Danamon continuously improves its competitiveness
beberapa model bisnis yang telah teruji, yang telah by implementing robust business models, which have
berhasil membukukan pertumbuhan yang menjanjikan proven to yield positive results such as through strategic
antara lain melalui kemitraan strategis dan sektor agri. alliance and tapping the agribusiness.

282 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Untuk wilayah luar Jawa, strategi DSP antara lain DSP strategies for outside Java areas include continue
meneruskan momentum pertumbuhan, membentuk sales growth momentum, utilizing special sales force for
force khusus untuk segmen nasabah kecil dan kelompok small to upper-tier micro and continue expansion in
atas mikro serta terus melanjutkan pengembangan basis agribusiness and exploring new sectors.
nasabah di industri agribisnis dengan menjajaki sektor-
sektor baru.

Sedangkan untuk wilayah Jawa, strategi DSP antara While for Java area, the strategies involve combining
lain menggabungkan cabang-cabang dengan branches within the same coverage area, redesign
wilayah operasi yang sama, menata ulang saluran distribution channel in urban area with hub and spoke
distribusi di area perkotaan dengan model hub and model, perform remedial action for problem branches (
spoke, perbaikan untuk cabang-cabang bermasalah double team), establishing special sales force for small
(double team), membentuk sales force khusus untuk to uppers tier micro and implementing productivity
segmen nasabah kecil dan kelompok atas mikro dan improvement initiative.
melaksanakan inisiatif peningkatan produktivitas.

Solusi Modal Kemitraan Strategis Agribisnis


Solusi Modal Strategic Alliance Agri
(Rp miliar billion) (Rp miliar billion) (Rp miliar billion)
1,560 1,237 1,380
1,200 30% 652 90% 615 125%
1,078 11%

2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012

Pada sisi pendanaan, pada tahun 2012, DSP On the funding side, DSP posted 49% growth of
membukukan pertumbuhan dana simpanan nasabah customer deposits in 2012 to Rp1,143 billion.
sebesar 49% dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp
1.143 miliar.

Jawa merupakan wilayah yang memiliki pertumbuhan Compared to other regions, Java had the largest growth
pendanaan dan kredit terbesar dibandingkan dengan in lending and funding, accounting for 52% contribution
wilayah-wilayah lain. Untuk pendanaan, kontribusi Pulau to total DSP funding, with 46% growth rate in 2012. In
Jawa adalah sebesar 52% dari total pendanaan DSP comparison, regions outside Java contributed 48% to
dengan tingkat pertumbuhan tahun 2012 sebesar 46%. DSPs funding portfolio.
Sementara, kontribusi wilayah luar Jawa terhadap total
pendanaan DSP sebesar 48%.

Kendati kontribusi luar Jawa masih lebih kecil dibanding Although lower in terms of contribution, the regions
wilayah Jawa, namun dari segi potensi, luar Jawa outside Java were larger in terms of potential. DSPs
memiliki potensi yang lebih besar. Hal ini terlihat dari business growth in these regions, both in funding and
tingkat pertumbuhan bisnis DSP baik dari sisi pendanaan lending, showed a significant increase of 53% from 2011
maupun kredit dimana pendanaan di luar Jawa tumbuh for funding with 25% growth rate compared to 2011 for
sebesar 53% dibandingkan tahun 2011 dan pertumbuhan lending. This is in line with DSPs business development
kredit sebesar 25% dibandingkan tahun 2011. Hal ini strategy in 2012, with the addition of 19 new outlets in
sesuai dengan strategi pengembangan bisnis DSP rural areas outside Java.
dimana pada tahun 2012, DSP menambah 19 outlet baru
terutama di wilayah pedesaan di luar Jawa.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 283
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Kinerja Pendanaan & Kredit DSP DSP Funding & Lending Performance

Kredit 14% 18,777 16.433 15.306 12.289 10.965 Lending


Pendanaan 49% 1,143 767 657 507 393 Funding

Perbankan Konsumer Consumer Banking


Perbankan Konsumer Danamon melayani segmen kelas Danamons Consumer Banking serves the middle and
menengah dan atas dengan melalui berbagai produk affluent market through various product of savings,
tabungan, transaksi perbankan, wealth building dan transaction banking, wealth building, and credit card.
kartu kredit. Perbankan Konsumer terdiri dari produk aset Consumer Banking is comprised consumer asset
konsumer (kredit perumahan dan kredit tanpa agunan), products (mortgage and unsecured personal loans),
produk liabilitas konsumer (pendanaan) dan kartu kredit consumer liability products (funding) and credit cards
(Visa, Master, American Express). (Visa, Master, American Express).

Pada tahun 2012, total simpanan nasabah dari mencapai In 2012, total deposits from customers amounted to Rp
Rp 52,922 miliar dimana jumlah tersebut mewakili 58% 52,922 billion, and accounted for 58% of Danamons
dari total dana pihak ketiga Danamon. Dana berbiaya total third party fund. Low cost funds (CASA) recorded
murah (CASA) mencatat pertumbuhan sebesar 17% 17% growth to Rp 27,228 billion, contributing to 51% of
menjadi Rp 27,228 miliar, mewakili 51% total dana total third party fund compared to 42% in the earlier year.
pihak ketiga dibandingkan 42% ditahun sebelumnya. Time deposits decreased by 20% to Rp 25,695 billion, in
Sementara deposito berjangka turun 20% menjadi Rp line with the Banks strategy to reduce the composition
25,695 miliar pada tahun 2012 dimana sejalan dengan of high-cost funding, in order to minimize funding costs.
strategi Bank untuk mengurangi porsi dana mahal untuk
mengurangi beban pendanaan Bank.

Peningkatan CASA ini merupakan hasil strategi Further, an increase in CASA was yielded by a product
segmentasi produk yang menitikberatkan pada segmentation strategy that emphasized needs of specific
kebutuhan setiap segmen pasar tertentu, peningkatan market segments, enhancement of product features, and
fitur-fitur produk, dan penawaran suku bunga yang competitive interest rates, including product incentives,
kompetitif termasuk insentif produk melalui berbagai through a number of attractive promotion programs.
program promosi yang menarik. Program tabungan yang Danamon Lebih and FlexiMax, two highly popular saving
sangat populer seperti Danamon Lebih dan FlexiMax products, were effective contributors to third party fund
terbukti efektif dalam mencapai target pertumbuhan growth.
dana pihak ketiga.

Berdasarkan klasifikasi dalam mata uang, dana pihak Based on currency, Rupiah denominated funds
ketiga yang berdenominasi dalam Rupiah mencapai Rp amounted to Rp 47,833 billion, accounting for 90% of
47,833 miliar mewakili 90% dari total dana Perbankan total Consumer Banking deposits. The remaining 10%
Konsumer. Dana pihak ketiga dalam mata uang asing was contributed by third party funds in foreign currency,
menyumbang 10% sisanya dari total dana pihak ketiga which posted 27% growth from Rp 4,007 billion in 2011
Perbankan Konsumer, dan mencatatkan peningkatan to Rp 5,089 billion in 2012. The increase reflected stable
27 % dari Rp 4,007 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp foreign currency liquidity amid uncertainties in the global
5.089 miliar pada tahun 2012. Hal ini mencerminkan financial situation.
likuiditas mata uang asing yang tetap terjaga di tengah
ketidakpastian keuangan global.

Walaupun secara komposisi kredit hanya menyumbang Despite lending contributed only 4% to total Danamon's
4% dari seluruh kredit Danamon, Perbankan Konsumer credit, Consumer Banking recorded satisfying growth of
membukukan pertumbuhan yang baik yaitu 28%. 28%. Growth of credit in Consumer Banking was backed
Pertumbuhan kredit perbankan konsumer didorong oleh by increased mortgages which rose 49% to nearly Rp 3
pertumbuhan kredit kepemilikan rumah yang naik 49% trillion at the end of 2012.
hingga mencapai hampir Rp 3 triliun pada akhir 2012.

284 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perbankan Konsumer juga mengelola produk Consumer Banking also manages the bancassurance
bancassurance dimana Danamon telah menandatangani products where by Danamon signed a strategic
perjanjian kemitraan strategis dengan Manulife pada partnership agreement with Manulife in September 2011.
September 2011. Perbankan Konsumer mencatat Consumer Banking enjoyed 14% growth of insurance
pertumbuhan premi asuransi sebesar Rp 1,866 miliar premium to Rp 1,866 billion compared to the previous
atau naik 14% dibanding tahun lalu. years realization.

Dari segi pengembangan strategi usaha, Perbankan In terms of business strategy, Consumer Banking
Konsumer terus mengupayakan ekspansi jaringan dan expanded its network and increased the utilization of
penggunaan alternative channels (internet banking, alternative channels (internet banking, mobile banking).
mobile banking). Hal ini terbukti dengan jumlah pengguna These efforts proved effective with 85% increase of
Danamon Online Banking yang naik 85% menjadi 19 juta Danamon Online Banking users to 19 million customers
dibanding 10 juta tahun lalu. from 10 million a year earlier.

Secara keseluruhan, kinerja segmen Perbankan Overall, the performance of the Consumer Banking
Konsumer cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan beban segment was satisfactory, as shown by credit cost
biaya kredit yang lebih rendah sebesar 100 bps menjadi decreasing 100 bps to 1.2% following significant
1.2% yang dilatarbelakangi oleh peningkatan kualitas improvement of asset quality as reflected in the
aset yang signifikan seperti terlihat dari rasio NPL yang improvement of NPL ratio from 2.2% to 1.3% in 2012.
membaik dari 2,2% menjadi 1,3% pada tahun 2012.

Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Kinerja UKM dan Komersial SME and Commercial Performance


URAIAN Description
Kredit 26% 30.544 24.241 19.639 16.481 18.678 Lending
Pendanaan 10% 23.590 21.420 18.173 15.002 16.704 Funding
Kredit Bermasalah (%) -0,7 1,5 2,2 3,7 4,7 3,6 Non Performing
Loans (NPL)

segmen menengah MID-SIZE


Perbankan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Danamon Danamons SME segment serves enterprises with annual
melayani usaha dengan omset penjualan tahunan Rp sales turnover of Rp 2 to Rp40 billion, providing loan value
2-40 miliar dan nilai kredit dari Rp 500 juta sampai Rp of between Rp 500 million to Rp 10 billion. Meanwhile,
10 miliar, sementara nasabah komersial Danamon terdiri Danamons Commercial segment covers enterprises with
dari badan usaha dengan omset penjualan tahunan Rp annual sales turnover of Rp 40-500 billion with ticket size
40-500 miliar dan nilai kredit sebesar Rp 10-100 miliar. of Rp 10-100 billion.

Pada tahun 2012, Perbankan UKM & Komersial In 2012, SME & Commercial banking posted 26% loan
membukukan pertumbuhan kredit sebesar 26% dari Rp growth from Rp 24,241 billion to Rp 30,544 billion,
24.241 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 30.544 miliar with SME & Commercial loan composition of 58% and
dengan komposisi kredit UKM sebesar 58% dan kredit 42%, respectively. Based on currency, 85% of SME &
Komersial sebesar 42%. Berdasarkan mata uang, kredit Commercial loans were disbursed in Rupiah and 15% in
UKM dan Komersial terdiri dari kredit dalam bentuk foreign currency.
Rupiah dengan komposisi sebesar 85% dan mata uang
asing sebesar 15%.

Pembiayaan berbasis aset (ABF) yang sebagian besar Asset-based Financing (ABF), mainly managed by SME
dikelola oleh perbankan UKM dan Komersial, mencatat and Commercial, recorded 23% growth to Rp 5,644
pertumbuhan sebesar 23% mencapai Rp 5.644 miliar billion at the end of 2012.
pada akhir tahun 2012.

Peningkatan pencapaian ini membawa peningkatan With the above achievements, the loan contribution from
kontribusi segmen kredit UKM dan Komersial terhadap SME and Commercial segments to Danamons total loan
total portofolio kredit Danamon dari 24% pada tahun portfolio increased from 24% in 2011 to 26% in 2012. In

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 285
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

2011 menjadi 26% tahun 2012. Dari sisi liabilitas, dana terms of liabilities, deposits from customers in SME and
simpanan nasabah UKM dan Komersial 10% menjadi Commercial segments grew by 10% to Rp 23,590 billion
Rp 23.590 miliar pada tahun 2012, atau 26% dari in 2012, or accounted for 26% of total Danamon third
keseluruhan dana pihak ketiga Danamon. party fund.

Perbankan UKM SME Banking


Pada akhir tahun 2012, kredit UKM mencatat At the end of 2012, SME loans recorded 25% growth from
pertumbuhan kredit sebesar 25% dari Rp 14.245 Rp 14,245 billion in 2011 to Rp 17,807 billion. Products
tahun 2011 menjadi Rp 17.807 miliar yang berasal dari contributing to the total amount were investment loans,
beberapa jenis produk, seperti kredit investasi, pinjaman overdrafts and ABF. Based on contribution by economic
cerukan dan ABF. Berdasarkan sektor ekonomi, 56% sector, household contributed 56% or Rp 10,025 billion,
dari kredit UKM berasal dari sektor rumah tangga followed by trading sector of 17% to Rp 2,955 billion
yang mencapai sebesar Rp 10,025 miliar dan diikuti in 2012. The sector grew by 42% to Rp 9,182 billion.
oleh sektor perdagangan sebesar 17% atau Rp 2,955 In terms of liabilities, SMEs funding was up by 17% to
miliar pada 2012. Di sisi liabilitas, pendanaan UKM naik Rp 12, 273 billion.
sebesar 17% menjadi Rp 12.273 miliar.

Didasari dengan pengelolaan risiko yang memadai, With robust risk management, SME Banking was able
Perbankan UKM mampu menjaga kualitas aset dengan to maintain its asset quality. The slight increase of NPL
baik. NPL sedikit naik dari 1.3% di 2011 menjadi 1.4% ratio 1.3% in 2011 to 1.4% was mainly derived from the
terutama dari sektor pertambangan. mining sector.

Perbankan Komersial Commercial Banking


Kredit komersial tumbuh signifikan sebesar 27% dari Rp Commercial loans posted significant growth of 27%, from
9.996 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 12.737 miliar Rp 9,996 billion in 2011 to Rp 12,737 billion supported by
didukung oleh beberapa jenis produk, seperti trade products such as trade finance, investment loans, and
finance, kredit investasi, dan ABF. Berdasarkan sektor ABF. Trading and manufacturing sectors were the main
ekonomi, sektor perdagangan dan manufaktur masing- contributors to commercial loan composition with 27%
masing menyumbang 27% dan 28% atau Rp 3.396 miliar and 28%, amounting to Rp 3,396 billion and Rp 3,549
dan Rp 3.549 miliar. Dalam hal pendanaan, perbankan billion respectively. In terms of funding, Commercial
komersial berhasil meningkatkan portofolionya dari Rp Banking successfully increased its portfolio from
10.905 miliar menjadi Rp 11.316 miliar. Rp 10.905 billion to Rp 11,316 billion.

Kualitas aset membaik selama 2012 dimana ratio NPL Asset quality was improved throughout 2012, whereby
turun dari 3.3% pada 2011 menjadi 1.6%. NPL ratio improved from 3.3% in 2011 to 1.6%.

Perbankan Korporasi & Finco (CBFC) Corporate Banking & Finco (CBFC)
Perbankan Korporasi dan FinCo melayani persahaan dan Corporate Banking & FinCo serves companies and
institusi keuangan dengan omset penjualan tahunan di financial institutions with annual sales turnover above
atas Rp 300 miliar, melalui kredit di atas Rp 100 miliar. Rp 300 billion, offering loans above Rp 100 billion. In
Pada tahun 2012, kredit segmen ini mencapai Rp 12.663 2012, loans in these segments achieved Rp 12,663
miliar dibanding Rp 12.532 miliar tahun lalu, atau 11% billion from Rp 12,532 billion last year, achieving 11%
dari total kredit Danamon. contribution of Danamons total loans.

Berdasarkan mata uang, kredit CBFC terdiri dari 55% Based on currency, 55% of CBFC loans were in Rupiah
dalam bentuk Rupiah dan 45% dalam bentuk mata uang and 45% in foreign currency. Funding growth in CBFC
asing. CBFC membukukan pertumbuhan pendanaan was 13% in 2011 to Rp 9,870 billion in 2012.
sebesar 13% di tahun 2011 menjadi Rp 9,870 miliar
tahun 2012.

Komposisi CASA terhadap total pendanaan CBJF adalah CASA contributed 62% of total CBFC funding, or
62% atau sebesar Rp 6.106 miliar. Sedangkan porsi Rp 6.106 billion. Meanwhile, term deposits classified as
deposito berjangka yang merupakan dana mahal anak high-cost funding increased by 60% from the previous
60% menjadi Rp 3.765 miliar dibandingkan lalu. year to Rp 3,765 billion.

286 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perbankan Korporasi Corporate Banking
Produk Perbankan Korporasi dikategorikan ke dalam Products of Corporate Banking are trade finance (L/C,
produk trade finance (L/C, ekspor impor) dan produk non export-import) and non-trade finance (overdrafts,
trade finance (cerukan, kredit modal kerja, kredit investasi working capital loans, investment loans, and corporate
dan obligasi korporasi). Total kredit perbankan korporasi bonds). Total loans from Corporate Banking grew 7%,
naik 7% dari Rp 10.105 miliar tahun 2011 menjadi from Rp 10,105 billion in 2011 to Rp 10,842 billion in
Rp 10.842 miliar tahun 2012. Kenaikan ini terutama 2012. The main growth drivers were working capital
karena pertumbuhan kredit modal kerja dan kredit loans and investment loans, with each 12% growth to Rp
investasi yang masing-masing sebesar 12% menjadi 3,846 billion and Rp 3,407 billion, respectively. Based on
Rp 3.846 miliar dan Rp 3.407 miliar. Berdasarkan economic sectors, the manufacturing sector accounted
sektor ekonomi, 50% dari kredit Perbankan Korporasi for 50% of Corporate Banking loans, or Rp 5, 414 billion.
merupakan kredit dari sektor manufaktur, atau Rp 5.414 Trading sector made up 18% of the loan portfolio with
miliar. Sektor perdagangan menyumbang 18% dari kredit Rp 1,899 billion.
korporasi atau Rp 1.899 miliar.

Dari sisi liabilitas, pendanaan Perbankan Korporasi On the liabilities side, funding of Corporate Banking
meningkat sebesar 24% menjadi Rp 7.542 miliar dengan increased 24% to Rp 7,542 billion, whereby 47% of the
komposisi berdasarkan mata uang yaitu sebesar 47% funding was Rupiah-denominated and 53% were foreign
dalam bentuk Rupiah dan 53% dalam bentuk mata uang currency.
asing.

Hingga akhir 2012, NPL Perbankan Korporasi adalah As of the end of 2012, Corporate Banking recorded 3.8%
sebesar 3,8% dibanding 3,4% tahun lalu, dimana NPL ratio compared to from 3.4% last year mostly due to
kenaikan tersebut disebabkan oleh sektor pertambangan mining sector impacted from global slowdown, despite
sebagai dampak dari pelemahan ekonomi global, this sector only contributed 11% of Corporate Banking
walaupun sektor pertambangan hanya 11% dari kredit loans.
Perbankan Korporasi.

FinCo (FC) FinCo (FC)


Segmen FC yang melayani perusahaan-perusahaan di FC segment serves companies in the financial industry,
industri keuangan, menawarkan fasilitas seperti kredit offering facilities such as car and motorcycle loans for
mobil dan sepeda motor untuk nasabah non-mass non-mass market customers, working capital loans, and
market, kredit modal kerja dan kredit investasi. Total investment loans. Total loans was Rp 1,821 billion in
kredit mencapai Rp 1.821 miliar pada tahun 2012. Di sisi 2012. On the liabilities side, total funding was Rp 2,328
liabilitas, total pendanaan FC tercatat Rp 2.328 miliar billion as of December 2012.
pada Desember 2012.

Tresuri, Pasar Modal dan Lembaga Treasury, Capital Market and Financial
Keuangan (TCM & FI) Institution (TCM & FI)
Tresuri, Pasar Modal, dan Lembaga Keuangan (TCM & Danamons Treasury, Capital Markets and Financial
FI) Danamon memiliki peran penting dalam mengelola Institutions (TCM & FI) plays crucial role in managing the
neraca keuangan Bank. TCM berperan memastikan Banks balance sheet. TCM ensures the availability of
kecukupan likuiditas senantiasa terpenuhi untuk liquidity at any given time to support business growth.
mendukung pertumbuhan usaha Bank. Selain itu, TCM TCM also manages the interest rate risk embedded in the
juga mengelola risiko bunga terkait neraca Bank, dengan Banks balance sheet in a prudent manner.
mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Sebagai mitra dalam hal produk, TCM menawarkan As a product partner, TCM provides a wide range of
berbagai produk dan layanan melalui segmen usaha treasury products and services offered to other business
Danamon, yang ditujukan memenuhi kebutuhan segment in serving customers needs of protection against
nasabah akan perlindungan terhadap risiko mata uang foreign currency and interest rate risk, such as FX spot &
asing atau risiko bunga, seperti FX spot & forward, cross forward, cross currency swaps, and interest rate swaps.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 287
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

currency swap, dan interest rate swap. Selanjutnya, unit FI unit focuses to target and to provide banking services
FI berfokus memberikan pelayanan perbankan kepada to other banks, securities companies, fund managers,
bank-bank lain, perusahaan sekuritas, manajer investasi, pension funds, insurance companies, non-government
dana pensiun, perusahaan asuransi, organisasi non- organizations and other non-bank financial institutions.
pemerintah, dan lembaga keuangan non bank lainnya. By providing customers with banking products such as
Melalui produk-produk seperti cash management, trade, cash management, trade, custody, treasury products
custodian, tresuri, dan pinjaman, FI turut berperan penting and loans, the unit plays an instrumental role in growing
dalam menumbuhkan usaha wholesale Danamon. wholesale business for Danamon.

Pada tahun 2012, TCM & FI memantau penerbitan In 2012, TCM & FI oversaw the successful Adira bonds
obligasi Adira senilai Rp 3.477 miliar dan penyaluran issuance of Rp 3,477 billion and Adira banks loans of
kredit Adira senilai Rp 8.278 miliar. TCM & FI juga terus Rp 8,278 billion. TCM & FI also continues to explore
mengembangkan sisi pendanaan dari pasar profesional funding from professional markets such as BA funding,
seperti BA funding, repo, penjualan aset, sekuritisasi, repo, assets sales, securitization, and bilateral loans to
dan pinjaman bilateral untuk meningkatkan likuiditas dan strengthen the Banks liquidity and support business
mendukung perkembangan bisnis Danamon.Sepanjang growth. During the year, TCM & FI posted 4% increase
tahun 2012, TCM & FI membukukan peningkatan in long term funding to Rp 10,023 billion versus
4% dalam pendanaan jangka panjang menjadi Rp 9,604 billion last year (based on more than 1 year
Rp 10.023 miliar dari Rp 9.604 miliar di tahun sebelumnya maturity budget).
(berdasarkan maturity budget lebih dari 1 tahun).

Trade Finance, Cash Management dan Trade Finance, Cash Management and
Transactional Services Transactional Services

Trade Finance Trade Finance


Layanan Trade Finance Danamon terus mendapatkan Danamon's trade finance services continue to receive
pengakuan internasional pada tahun 2012. Hal ini dapat international recognition in 2012, through various awards
dilihat dari sejumlah penghargaan yang diberikan oleh from prestigious institutions including Best Trade
lembaga-lembaga bergengsi, antara lain Best Trade Finance Bank in Indonesia from the International Trade
Finance Bank in Indonesia dari majalah International magazine, Global Finance, for eight consecutive years
Trade, penghargaan dari Global Finance yang telah since 2005, and from Global Trade Review Magazine for
diberikan delapan tahun berturut-turut sejak tahun 2005, the second time since 2011.
dan penghargaan kedua sejak tahun 2011 dari Global
Trade Review Magazine.

Per Desember 2012, portofolio trade finance mencapai In December 2012, the trade finance portfolio reached
Rp 6.843 miliar, atau bertumbuh signifikan 54% Rp 6,843 billion, with a significant 54% growth compared
dibandingkan tahun 2011. Off balance sheet mencapai to 2011. At the same time, off balance sheet reached Rp
Rp 5.729 miliar dibandingkan Rp 5,079 miliar tahun 5,729 billion in outstanding compared to Rp 5,079 billion
sebelumnya. last year.

Cash Management dan Transactional Services Cash Management and Transactional Services
Portofolio giro pada tahun 2012 mencapai nilai Rp Current account portfolio reached Rp 15,854 billion
15.854 miliar atau tumbuh 22% dari tahun sebelumnya. in 2012, significant growth of 22% from last year.
Pengguna layanan Cash Management Internet Banking Meanwhile, Cash Management Internet Banking users
(cash@work) juga naik 30% menjadi 6.357 pengguna (cash@work) showed continuous growth of 30% to
pada akhir tahun 2012. Modul baru cash@work yang 6,357 users by the end of 2012. In 2012, Bank Danamon
diluncurkan di tahun 2012, yaitu: launched a new module in cash@work as follow:
Financial Supply Chain: fasilitas transaksi pembayaran Financial Supply Chain: a facility that handles payment
yang mengakomodasi transaksi antara penjual dan transactions between sellers and buyers within the
pembeli dari satu rantai suplai, hulu maupun hilir, melalui same supply chain, upstream or downstream, through
platform elektronik cash@work yang terintegrasi. a single integrated electronic platform of cash@work.
ERP Direct Payment: fasilitas yang menghubungkan ERP Direct Payment: a facility that connects customers
sistem ERP dengan sistem di Danamon. Sistem ini ERP system with Danamons system, thus enabling
memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran direct and seamless payment and withdrawal activities.
ataupun menarik dana secara lansung dan nyaman.
langsung.

288 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perbankan Syariah Syariah Banking
Produk dan layanan Perbankan Syariah meliputi Syariah Banking products and services include Tabungan
Tabungan Danamon Syariah iB (produk tabungan), Giro Danamon Syariah iB (savings account), Giro Danamon
Danamon Syariah iB (produk giro), Deposito Danamon Syariah iB (current account), Deposito Danamon Syariah
Syariah iB (produk deposito berjangka), Tabungan iB (term deposits account) Tabungan Haji Danamon
Haji Danamon Syariah iB, dan pembiayaan UKM dan Syariah iB, financing facility for SME, Commercial, and
Komersial serta pembiayaan ABF, trade finance dan ABF, trade finance, and pawnbroking (SES). Danamon
pembiayaan beragunan emas (SES). Danamon Syariah Syariah also offers a sharia-based cash management
juga menawarkan layanan cash management berbasis service that today is widely known as one of the best in
syariah, yang dikenal luas sebagai salah satu yang the industry.
terbaik di industri.

Dari tahun ke tahun, industri perbankan syariah terus From year to year, the Syariah banking industry
menunjukkan peningkatan kinerja. Pada tahun 2012, continuously shows positive performance development.
aset industri syariah tumbuh 34% menjadi Rp 195 miliar, In 2012, assets in the syariah banking industry grew 34%
menunjukan banyaknya peluang bagi pelaku bisnis to Rp 195 billion, reflecting ample opportunities in the
perbankan syariah. Selain potensi pertumbuhan yang business for syariah banks. Aside from the rapid growth
pesat, program edukasi perbankan syariah yang terus oppurtunities, syariah bankin's education programs
menerus dan arah kebijakan BI juga turut mendukung regarding Syariah banking have also been extensively
pertumbuhan industri yang tinggi. conducted, and BI policies supports the significant
progress of the industry.

Total aset Perbankan Syariah Danamon tumbuh sebesar Danamon's Syariah Banking including pawnbroking total
49% menjadi Rp 2.030 miliar dari Rp 1.363 miliar di assets were up 49% to Rp 2,030 billion from Rp 1, 363
tahun sebelumnya. Pertumbuhan aset ini didorong oleh billion in the previous year. Asset growth was backed by
pertumbuhan pembiayaan sebesar 55% dari Rp 998 55% increase in financing from Rp 998 billion the earlier
miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp 1.545 miliar, year to Rp 1,545 billion, driven mainly by small and
yang terutama dikembangkan oleh segmen usaha kecil medium enterprises, cooperatives, and consumption
menengah dan koperasi serta segmen konsumsi melalui sector through pawnbroking. Total funding increased
produk gadai emas. Total pendanaan meningkat 44% 44% from Rp 926 billion to Rp 1,335 billion in 2012,
dari Rp 926 miliar menjadi Rp 1.335 miliar di tahun 2012, whereby 48% was contributed by CASA products.
dimana 48% disumbangkan oleh produk CASA.

Pertumbuhan pembiayaan juga diiringi dengan In line with growth in financing asset quality was sound
peningkatan kualitas aset yang tercermin dari rasio with NPL ratio of 2.1% or lower than minimum requirement
pembiayaan bermasalah sebesar 2,1% atau masih as stipulated by BI Syariah of 5%. Meanwhile, cost of
berada di bawah ketentuan BI Syariah sebesar 5%, credit/average asset was 3.3%.
Sementara biaya kredit/rata-rata aset adalah 3,3%.

Pertumbuhan bisnis Syariah Danamon juga didukung Strong capital was another factor leading Danamon
oleh faktor permodalan yang kuat, yang tercermin dari Syariah growth, as reflected by CAR significantly higher
KPMM Syariah Danamon yang jauh melebihi batas than BIs minimum standard, at 18.8% at the end of 2012
ketentuan BI, mencapai 18.8% pada akhir tahun 2012 compared to 14.5% the previous year.
dibanding 14.5% tahun lalu.

Solusi Emas Syariah Solusi Emas Syariah (Pawnbroking)


Guna mendukung pertumbuhan kinerja Danamon To further support the performance of Danamon Syariah,
Syariah, pada kuartal I tahun 2011 Danamon meluncurkan Danamon launched its Solusi Emas Syariah (SES)
produk Solusi Emas Syariah (SES). Pada tahun 2012, product in the first quarter of 2011. In 2012, the leading
produk unggulan Perbankan Syariah Danamon ini product successfully boosted its financing portfolio, up
berhasil meningkatkan portofolio pembiayaan dari Rp 40 from Rp 40 billion to Rp 255 billion in 2012. SES also
miliar menjadi Rp 255 miliar. Pada tahun 2012, jumlah enjoyed five times growth in terms of customers, who
nasabah SES mencapai 28.032 atau meningkat lebih dari numbered 28,032 in 2012.
lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 289
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Perbankan Syariah telah memperluas jaringan Throughout 2012, Danamon Syariah expanded its service
layanannya melalui pembukaan 95 cabang syariah dan network, opening 95 Syariah branch offices and 42
42 office chanelling. Pada akhir 2012, layanan Perbankan channeling offices. By the end of 2012, Danamon Syariah
Syariah mengoperasikan sebanyak 160 cabang serta operated a total of 160 branches and 178 channeling
178 kantor layanan office chanelling di seluruh Indonesia. offices across Indonesia.

Di bidang pengembangan produk, pada tahun 2012 In terms of product development, Danamon Syariah
Danamon Syariah meluncurkan produk untuk segmen launched gold ownership product and financing products
konsumer berupa produk kepemilikan emas dan produk for housing/apartment/house construction in 2012 for
pembiayaan untuk kepemilikan rumah/apartemen/kavling consumer segment. Further, Danamons coperation with
siap bangun. Kerjasama Danamon Syariah dengan Bank Syariah regional banks (BPRS) is enhanced through cash
Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) semakin ditingkatkan management partnership between Danamon Syariah
melalui kemitraan cash management antara Danamon and several other BPRS.
Syariah dengan beberapa BPRS.

Nasabah Danamon Syariah juga dapat memanfaatkan Customers of Danamon Syariah may also utilize a variety
berbagai layanan perbankan elektronik, seperti akses of electronic banking services, such as access to more
ke lebih dari 1.000 ATM dalam jaringan Danamon dan than 1,000 ATM within Danamon and ATM Bersama
jaringan ATM Bersama, serta layanan solusi perbankan network, as well as internet banking solutions and mobile
internet dan mobile banking. banking.

Sejalan dengan perluasan jaringan cabang dan With branch expansion and development of new
pengembangan produk baru, Danamon Syariah juga products, Danamon Syariah endeavored to develop
terus mengembangkan sumber daya manusia dengan its human capital by recruiting more than 250 new
merekrut lebih dari 250 karyawan baru di tahun 2012 employees in 2012, which reached a total of more than
sehingga total karyawan mencapai lebih dari 900 personil. 900 employees. Danamon Syariah also continues its
Di tahun 2012 Danamon Syariah tetap melanjutkan management trainee program in 2012, that consists
pelaksanaan program management trainee, melalui of seven-month intensive training programs aiming at
pelatihan intensif selama tujuh bulan untuk mencetak creating future leaders of syariah banking.
pemimpin-pemimpin perbankan syariah masa depan.

TINJAUAN OPERASI ANAK PERUSAHAAN overview of subsidiaries performance

PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.
Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Kinerja Adira Finance Adira Finane Performane


URAIAN Description
Pembiayaan (Rp miliar) 10% 45.595 41.363 30.675 19.134 17.007 Financing (Rp billion)
Kredit Bermasalah (%) 0,1 1,4 1,3 1,2 0,9 0,9 Non Performing Loans (NPL) (%)
Pangsa Pasar sepeda motor (%) -0,1 15,7 15,8 15,7 13,2 13,6 Market Share motorcycle (%)
Pangsa Pasar mobil (%) -0,9 5,7 6,6 5,2 3,4 3,0 Market Share car (%)

Sebagai salah satu komitmen Danamon pada segmen Committed to the mass market segment, Danamon offers
mass market, Danamon menawarkan pembiayaan financing in the automotive sector through PT Adira
otomotif melalui PT Adira Dinamika Multifinance, Tbk Dinamika Multifinance, Tbk (Adira Finance or ADMF).
(Adira Finance atau ADMF).

Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan The year 2012 was particularly challenging for
bagi Adira Finance secara khususnya, dan bagi Adira Finance, as well as for Danamon, due to the
Danamon secara keseluruhan, terutama disebabkan implementation of a BI and Bapepam regulations
oleh berlakunya peraturan BI dan Bapepam mengenai regarding minimum down payment and fiduciary effective
down payment dan fiducia yang berlaku efektif sejak Juni as of June 2012. These regulations directly impacted
2012. Dampak dari peraturan tersebut sangat dirasakan customers of motorcycle vehicles adversely, who are

290 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
oleh nasabah kendaraan sepeda motor, karena segmen more vulnerable to price changes. In November 2012,
ini lebih sensitif terhadap perubahan harga. Pada bulan BI again issued a down payment regulation applied for
November 2012, BI juga mengeluarkan peraturan down syariah-based automotive financing; it becomes effective
payment pembiayaan otomotif melalui syariah yang as of April 2013.
berlaku efektif pada 1 April 2013.

Perlambatan di sektor otomotif, terutama di segmen The automotive sector had an interim downturn,
kendaraan sepeda motor, tercermin pada hasil kinerja especially in motorcycle, as reflected in full year 2012
industri di 2012. Penjualan sepeda motor turun auto sales results. Industry sales of new motorcycle
sebesar 11% ke tingkat 7 juta unit. Sementara, segmen fell 11% to 7 million units, while new car sales was still
kendaraan mobil masih mencetak pertumbuhan sebesar comfortable with 24% growth to 1.1 million units. Aligned
24% ke 1,1 juta unit. Dengan situasi tersebut, penjualan with the industry conditions, Adira Finance motorcycle
Adira Finance di segmen kendaraan sepeda motor turun sales dropped 12% to 1.1 million units sold, while car
12% ke 1,1 juta unit, sementara segmen kendaraan still booked positive 7% to 63 thousand units sold
mobil mencapai pertumbuhan 7% ke tingkat 63 ribu unit. in 2012. Adira Finance grew 10% to Rp 45,595 billion
Secara keseluruhan, piutang pembiayaan Adira Finance in receivables, with 56% and 44% composition of
bertumbuh 10% ke Rp 45.595 miliar dimana komposisi motorcycle and car respectively, shifting from 62% for
kendaraan sepeda motor dan mobil masing-masing motorcycle and 38% for car in 2011.
adalah 56% dan 44%, dibandingkan 62% dan 38% di
tahun 2011.

Adira Finance memberikan kontribusi sebesar 39% To Danamon overall results, Adira Finance contributed
persen terhadap total pembiayaan Danamon, atau 39% to total financing, or 69% to mass market financing.
69% terhadap total pembiayaan mass market. Pada By year-end, Adira Finance market share for motorcycle
akhir tahun, pangsa pasar Adira Finance untuk sepeda was 15.7% and for car was 5.7%. This performance
motor sebesar 15.7% dan untuk mobil sebesar 5.7%. growth was backed by stable asset quality throughout
Pertumbuhan ini juga diiringi dengan kualitas aset yang 2012 with NPL ratio of 1.4%, slightly increased from
baik dimana rasio NPL Adira Finance sebesar 1,4% atau 1.3% in 2011.
sedikit naik dari 1,3% tahun 2011.

Salah satu strategi Adira Finance untuk terus bertumbuh One of the key strategies implemented by Adira Finance
adalah dengan meningkatkan pendanaan jangka panjang is to increase its long-term financing with fixed interest
dengan bunga tetap ditengah kondisi likuiditas yang rate amid tightening liquidity level, which eventually will
semakin ketat, yang pada akhirnya akan meningkatkan lead to the increase of marginal cost of funds. In 2012,
biaya dana marjinal. Sepanjang tahun 2012 Adira Finance Adira Finance issued approximately Rp 3.5 trillion of
telah menerbitkan obligasi dengan tingkat bunga tetap fixed-interest bonds. The efforts made by Adira Finance
sebesar sekitar Rp 3,5 triliun. Upaya diversifikasi sumber to diversify its financing sources were reflected in the
pendanaan Adira Finance dapat dilihat dari pergeseran shift of financing composition through joint-financing
komposisi pembiayaan yang dilakukan melalui joint with Danamon and self-financing (via bond issuance and
finance dengan Danamon dan self financing (melalui bank loans).
penerbitan obligasi dan pinjaman dari bank lain).

Piutang Kelolaan
Managed Receivables*
(Rp miliar billion)
43.2
39.1

28.9 52%
71%
83%

17% 29% 48%

Self Financing Joint Financing


*)Tidak termasuk biaya transaksi yang secara langsung dihitung pada saat pembukaan akun pembiayaan.
Excluding transaction costs directly attributable to the origination of financing accounts

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 291
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Ditengah kondisi industri yang penuh tantangan, Amid challenging industry conditions, due to relatively low
tingkat suku bunga yang relatif rendah membuat kredit interest rate, automotive financing, especially during the
pembiayaan otomotif khususnya pada semester pertama years first semester, and syariah-based financing were
dan pembiayaan berbasis syariah masih terjangkau, accessible. These also supported the expansion of credit,
sehingga mendukung ekspansi kredit baik untuk mobil both for cars and motorcycles. Other factors, such as
maupun sepeda motor. Faktor-faktor lain seperti penetrasi low penetration of motorcycle ownership and limitations
kepemilikan sepeda motor yang rendah dan keterbatasan of public transport, sustained the attractiveness of the
transportasi umum, juga telah menguntungkan industri financing industry, particular in the motorcycle segment.
pembiayaan otomotif terutama sepeda motor. Indonesia Indonesia was particularly benefited by the decision of
memperoleh manfaat dari penunjukannya sebagai pusat several Sole Agent Brand Holders (ATPM) to target the
lokasi untuk kendaraan multi fungsi (MPV) oleh beberapa country as the regions central market for MPV. Indonesia
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk pasar also became a promising market for affordable city cars.
regional dan juga dengan menjadi lokasi pemasaran
yang menjanjikan bagi mobil perkotaan dengan harga
terjangkau.

Didukung kondisi perekonomian yang masih relatif Adira Finance was able to leverage the nations stable
kondusif, ditengah tekanan regulasi, Adira Finance economy condition to maintain its position as leading
memanfaatkan peluang untuk mempertahankan player in the industry, by expanding its financing services.
kepemimpinannya di industri ini dengan memperluas At the same time, Adira Finance robustly monitored
layanan pembiayaan. Pada saat yang sama Adira Finance asset quality amid of intensified competition in the auto
juga memantau kualitas aset di tengah persaingan yang industry .
ketat.

Peningkatan pembiayaan Adira Finance diimbangi Adira Finance financing growth is balanced with quality
dengan kualitas yang terus terpelihara melalui penerapan that was maintained through the implementation of a
berbagai strategi yang penuh kehati-hatian seperti prudent strategies, such as a focus on portfolio with
fokus pada portofolio dengan imbal hasil yang tinggi; high yield; the application of prudent risk management;
penerapan manajemen risiko yang penuh kehati- commitment to productivity and efficiency; maintaining
hatian; komitmen terhadap produktivitas dan efisiensi; a solid relationship with producers, dealers, and
pemeliharaan hubungan yang erat dan dekat dengan customers; network expansion; information technology
produsen, dealer dan nasabah; perluasan jaringan bisnis; (IT) and human capital (HC) enhancements; as well as
pengembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sumber strengthening synergy with the holding company.
Daya Manusia (SDM); dan memperkuat sinergi dengan
perusahaan induk.

PT Adira Quantum Multi Finance PT Adira Quantum Multi Finance


PT Adira Quantum Multi Finance (Adira Kredit), adalah PT Adira Quantum Multi Finance (Adira Kredit) offers
anak perusahaan yang memberikan pembiayaan barang financing for household appliances. In 2012, Adira
rumah tangga. Pada tahun 2012, kredit pada barang- Kredit disbursed a total of Rp 1,436 billion, compared
barang rumah tangga yang disalurkan sebesar Rp to Rp 1,416 billion in 2011. Lower growth percentage
1.436 miliar, dibanding tahun 2011 sebesar Rp 1.416 in comparison to earlier years was the result of market
miliar. Pertumbuhan pembiayaan yang lebih rendah competition following decreased prices of household
dibanding beberapa tahun sebelumnya disebabkan appliances, especially electronic units such as personal
oleh meningkatnya kompetisi. Seiring dengan semakin computers, laptops and cell-phones. The variety of
maraknya pasar barang rumah tangga khususnya electronic goods also grew rapidly, with incoming goods
elektronik, harga barang-barang elektronik seperti from China offering more competitive pricing, which
PC, laptop, telepon selular yang semakin murah dan enable customers to purchase the products without
ditambah dengan banyaknya barang dari Cina dengan taking out a loan.
harga yang lebih kompetitif yang dapat dijangkau oleh
masyarakat tanpa melalui skema kredit.

Di lain sisi, tingkat kredit bermasalah membaik dari On the other hand, NPL ratio improved from 3.5% in
3,5% tahun 2011 menjadi 3,3%. Pembiayaan komputer 2011 to 3.3%. Computer products accounted for the
merupakan kontributor terbesar yaitu 46% dari total largest contributor to the portfolio with 46% composition

292 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
pembiayaan, diikuti dengan peralatan elektronik sebesar of total financing. Following was 30% of electronic
30%, furnitur sebesar 20%, serta telepon seluler dan products, 20% of furniture, and 4% of cell phones and
lainnya sebesar 4%. other products.

Target pasar Adira Kredit adalah konsumen mass market Adira Kredit specifically targets mass market consumers,
dengan estimasi populasi lebih dari 100 juta orang. with an estimated population at 100 million. Through new
Melalui pembangunan jaringan akuisisi yang baru dan acquisition network development and expansion at point
ekspansi melalui titik-titik penjualan (POS) dan cabang- of sales (POS) and branch offices, Adira Kredit expects
cabang, Adira Kredit diharapkan dapat mempertahankan to maintain its market leadership. In 2012, Adira Kredit
kepemimpinannya di pasar. Pada tahun 2012, jumlah served more than 600 thousand customers.
nasabah Adira Kredit mencapai lebih dari 600 ribu
pelanggan.

PT Adira Insurance PT Adira Insurance


Adira Insurance memiliki usaha inti di bidang asuransi Adira Insurances core business is general insurance, with
umum yang mengelompokkan produknya sebagai products classified as automotive and non-automotive
asuransi otomotif dan non-otomotif. Produk asuransi insurance. Automotive Insurance consists of leading
otomotif terdiri dari Autocilin dan Motopro, yang products Autocilin and Motopro, designed for car and
ditawarkan untuk kendaraan mobil dan sepeda motor. motorcycle insurance, respectively. Both products are
Kedua produk tersebut diakui sebagai yang terdepan widely recognized as the leading brands in the market.
di pasar. Selanjutnya, asuransi non-otomotif mencakup, Meanwhile, non-automotive insurance covers, among
antara lain, asuransi kecelakaan diri dan kebakaran. others, accidents and fire damage.

Adira Insurance membukukan pertumbuhan penjualan In 2012, Adira Insurance posted 9% growth in Gross
premi bruto (GWP) sebesar 9% di tahun 2012, dari Written Premium (GWP) from Rp 1,474 billion in 2011 to
Rp 1.474 miliar tahun 2011 menjadi Rp 1.605 miliar. Rp 1,605 billion. Composition of automotive and non-
Komposisi asuransi kendaraan bermotor dan non- automotive insurance was 64% and 36%, respectively.
kendaraan bermotor adalah sebesar 64% dan 36%. As of 2012, Adira Insurance recorded approximately total
Hingga akhir tahun 2012, Adira Insurance mencatat total of 5,7 million active polices.
polis aktif sekitar 5.7 juta.

TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

Secara umum, selama tahun 2012, Danamon berhasil Generally, Danamon delivered strong financial
membukukan kinerja yang baik. Dalam sub bahasan ini, performance during 2012. The following sub-chapter
akan disampaikan secara lebih rinci kinerja keuangan discusses in detail Danamons financial performance in
Danamon selama tahun 2012 dan membandingkan 2012, while comparing the results with 2011 performance.
dengan kinerja keuangan Danamon pada tahun 2011 Table presentation will detail 5-year performance. The
dengan tetap mencantumkan pencapaian kinerja consolidated financial statements of the Bank and
keuangan selama 5 tahun terakhir. Laporan keuangan Subsidiary for the years ended 31 December 2012 and
konsolidasian Bank dan anak perusahaan untuk tahun 2011 was audited by Public Accountant Purwantono,
yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 diaudit oleh Suherman and Surja (a member firm of EY International)
KAP Purwantono, Suherman dan Surja (anggota firma and was authorized for publication by the Board of
EY International) serta diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Directors on 6 February 2013.
pada tanggal 6 Februari 2013.

Seiring dengan pertumbuhan industri perbankan Aligned with the growth of the national banking industry,
nasional, Danamon tetap fokus pada segmen Danamon sustains its focus on the mass market segment
mass market dan usaha berskala menengah (UKM and middle-size businesses (SME and Commercial),
dan Komersial) dan berupaya untuk menemukan while continuously exerting efforts on maintaining a
keseimbangan yang tepat antara risiko dan hasil serta balance between risk and business results, business
pertumbuhan usaha dan profibilitas. Sebagai hasilnya, growth and profitability. The strategy led Danamon to
Danamon berhasil membukukan pertumbuhan kinerja achieve successful performance growth.
yang menggembirakan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 293
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Laba bersih setelah pajak meningkat sebesar 22% dari Net profit after tax grew 22% from Rp 3,294 billion in 2011
Rp 3.294 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 4.012 to Rp 4,012 billion in 2012. Key drivers of growth were
miliar pada tahun 2012. Peningkatan ini terutama increased in net interest income particulary interest from
karena peningkatan pendapatan bunga bersih terutama loans, robustly maintained loan portfolio quality, and solid
dari pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan, operating expense management. Although challenged
terjaganya kualitas portofolio pinjaman yang sehat, by industry competition, Danamon successfully posted
serta manajemen beban operasional yang baik. Kendati 10.1% of NIM compared to 9.8% in 2011, supported by
terdapat tekanan terhadap pendapatan bunga karena decreased cost of funds that was larger than the decline
meningkatnya persaingan industri, Danamon berhasil in yield.
membukukan NIM sebesar 10,1% dibandingkan 9,8%
tahun lalu, didukung oleh penurunan biaya dana yang
lebih besar dibandingkan penurunan tingkat imbal hasil.

Kredit meningkat 14% dari Rp 101.678 miliar tahun Loans increased 14% from Rp 101,678 billion in 2011
2011 menjadi Rp 116.385 miliar tahun 2012. Rasio kredit to Rp 116,385 billion in 2012. NPL ratio improved from
bermasalah (NPL) membaik dari 2,5% pada tahun 2011 2.5% in 2011 to 2.3% in 2012. Third party funds rose
menjadi 2,3% tahun 2012. Dana pihak ketiga meningkat 4%, to Rp 91,675 billion compared to Rp 88,054 billion
4% menjadi Rp 91.675 miliar dibanding Rp 88.054 last year, while CASA grew 18% to Rp 43,123 billion,
milliar tahun lalu, sedangkan CASA naik 18% menjadi from Rp 36,433 billion in 2011. CASA ratio also reached
Rp 43.123 miliar dari Rp 36.433 miliar tahun 2011. Rasio 47% compared to 41% last year in light of lower time
CASA mencapai 47% dibandingkan dengan 41% tahun deposits.
lalu karena menurunya deposito berjangka.

Tingkat likuiditas juga dapat dipertahankan dengan A healthy level of liquidity was maintained, which was
baik melalui pinjaman jangka panjang jatuh tempo di attained from the professional market through a long-
atas 1 tahun dari pasar profesional sebesar Rp 10.023 term funding with more than 1 year maturity of Rp10,023
miliar, guna mengelola perbedaan jatuh tempo aset dan billion. This was done to manage the difference on
liabilitas, serta risiko suku bunga. Langkah ini dilakukan assets and liabilities mismatch, as well as interest risk.
sesuai dengan profil kredit Danamon yang sebagian This funding were in line with Danamons credit profile of
besar merupakan kredit dengan tingkat bunga tetap. which mostly in the form of loans with fixed interest rate.
Rasio kredit terhadap pendanaan mencapai 89,2%, The Bank's loan to funding ratio reached 89.2%, while
dengan tingkat LDR sebesar 100,6%. LDR was 100.6%.

Dalam hal permodalan, Danamon membukukan rasio In terms of capital, Danamon posted CAR of 18.9%
KPPM sebesar 18,9% dibanding 17,6% tahun lalu, compared to 17.6% last year, and was one of the highest
dan merupakan salah satu yang tertinggi di industri CAR recorded in the Indonesian banking industry.
perbankan Indonesia.

294 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Laba / Rugi profit / loss
Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Profit and loss


URAIAN DESCRIPTION
Pendapatan Bunga Bersih 19% 12,922 10,849 9,908 9,462 8,354 Net interest income
Net underwriting
Pendapatan Underwriting Bersih 18% 464 392 373 296 245 income
Pendapatan Bunga dan Net Interest Income and net
Underwriting Bersih 19% 13,386 11,241 10,281 9,758 8,599 underwriting income
Other operating
Pendapatan Operasional lainnya 10% 4,649 4,213 3,584 2,883 2,540 income
Other operating
Beban Operasional Lainnya 15% 11,852 10,280 9,235 9,792 8,468 expense
Net Operating
Pendapatan Operasional Bersih 20% 6,183 5,174 4,630 2,849 2,671 Income
Non operating
Beban Non Operasional-Bersih 12% 696 623 628 478 (7) income net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 21% 5,487 4,551 4,002 2,371 2,678 Income Before Tax

Beban Pajak Penghasilan 19% 1,370 1,149 1,018 757 876 Income Tax Expenses
Laba Setelah Beban Pajak Income After Income Tax
Penghasilan 21% 4,117 3,402 2,984 1,614 1,802 Expenses
Laba Bersih yang dapat
Net Income Attributable to
diatribusikan kepada kepentingan -3% 105 108 101 82 272 Non-controlling Interest
non-pengendali
Laba Bersih yang dapat Net Income Attributable to
diatribusikan kepada pemilik 22% 4,012 3,294 2,883 1,532 1,530 Eqiuty Holders of the Parent
entitas induk Entity
Pendapatan komprehensif lain Other Comprehensive Income
Selisih kurs karena penjabaran Foreign Exchange Difference
laporan keuangan dalam mata NA 0 (2) - - - from Translation of Financial
uang asing Statements in Foreing Currency
Available for sale financial
Aset keuangan tersedia utk dijual: assets:
- Kerugian tahun berjalan -75% (16) (65) 765 722 (1,055) - Losses in current year
- Jumlah yang di transfer ke - Amounts transferred to profit
laba rugi sehubungan dengan -87% (4) (31) (237) (28) 81 aor loss in respect of fiar value
perubahan nilai wajar changes
Arus kas lindung nilai: Cash flow hedges:
Effective portion on fair
- Bagian efektif atas perubahan value changes of derivative
nilai wajar insturmen derivatif 750% (17) (2) - - - instruments for cash flow
hedges
Income tax relating to
Pajak penghasilan terkait dengan (128)
komponen laba komprehensif lain -92% 2 24 (194) 254 components of other
comprehensive income
Pendapatan komprehensif lain, Other comprehensive income,
setelah pajak -54% (35) (76) 400 500 (720) net of tax
Jumlah Laba Komprehensif 23% 4,082 3,326 3,384 2,114 1,082 Total comprehensive income
* 2011 disajikan kembali karena adopsi PSAK 62, PSAK 28 (R 2012), dan PSAK 36 (R 2012) pada anak perusahaan untuk pertama kali
2011 is restated due to the first time adoption of SFAS 62, SFAS 28 (R 2012), and SFAS 36 (R 2012) in subsidiary

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 295
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Laba Bersih Konsolidasi Consolidated Net Profit


Pada tahun 2012, Danamon membukukan peningkatan In 2012, Danamon posted 22% growth of consolidated
laba bersih konsolidasi sebesar 22% dari Rp 3.294 net profit from Rp 3,294 billion in 2011 to Rp 4,012 billion.
miliar pada 2011 menjadi Rp 4.012 miliar. Peningkatan The increase was mainly led by growth of net interest
ini terutama karena kenaikan pendapatan bunga bersih income of Rp 2,073 billion or 19% from Rp 10,849 billion
sebesar Rp 2.073 miliar atau 19% dari Rp 10.849 miliar in 2011 to Rp 12,922 billion in 2012, which was in line
pada tahun 2011 menjadi Rp 12.922 miliar tahun 2012 with loan growth of 14%.
seiring dengan peningkatan kredit sebesar 14%.

Meningkatnya persaingan industri memberikan tekanan Intensifying industry competition challenged the yield
pada imbal hasil aset produktif Danamon yang menurun of Danamons earning assets, which declined to 14.8%
menjadi 14,8% dari 15,4% tahun lalu. Namun ditengah from 15.4% year on year. However, with a relatively
kondisi tingkat bunga yang relatif rendah, biaya low rate of interest, cost of funds experienced a larger
pendanaan juga mengalami penurunan yang lebih tinggi decrease of 100bps to 4.7%, from 5.7% a year earlier.
sebesar 100bps menjadi 4,7% dibandingkan 5,7% di Decrease in cost of funds, which outpaced the decrease
tahun sebelumnya. Penurunan biaya dana yang lebih in yield has provided Danamon room to maintain NIM at
besar dari penurunan imbal hasil memberikan Danamon a level of 10.1% compared to 9.8% in 2011.
kesempatan untuk menjaga tingkat NIM pada level
10,1% bila dibandingkan 9,8% di tahun 2011.

Pendapatan operasional lainnya tumbuh sebesar Other operating income grew 10% to Rp 4,649 billion,
10% menjadi Rp 4.649 miliar terutama karena which was largely driven by growth from credit-related
pertumbuhan pendapatan jasa terkait kredit seiring fees following the growth of loans. In 2011, Danamon
dengan pertumbuhan kredit. Pada 2011, Danamon engaged in strategic partnership with Manulife, which
telah menjalin kemitraan strategis dengan Manulife yang emphasized Manulife product development for Danamon
menitikberatkan pada pengembangan produk Manulife customers.
bagi nasabah Danamon.

Pada akhir 2012, rasio imbal hasil rata-rata aset (ROAA) At the end of 2012, return on average assets (ROAA)
dan imbal hasil rata-rata ekuitas (ROAE) mencapai and return on average equity (ROAE) stood at 2.7% and
masing-masing sebesar 2,7% dan 16,2%, dibandingkan 16.2%, respectively, compared to 2.6% and 17.2% in
dengan 2,6% dan 17,2% pada tahun 2011. Rasio ROAE 2011. Lower ROAE was impacted by higher capitalization
yang lebih rendah ini diakibatkan oleh dampak kapitalisasi from rights issue. However, Danamons basic and diluted
yang tinggi dari rights issue. Namun, rasio laba bersih earnings per share (EPS) both stood at Rp 418.57
per saham (EPS) dasar dan dilusian Danamon, keduanya compared to Rp 373.99 the earlier year.
mencapai Rp 418.57 dibandingkan dengan Rp 373.99
tahun lalu.

Laba Komprehensif Comprehensive Income


Merujuk pada aturan PSAK 1 (revisi 2009), pada In reference to SFAS 1 (revised 2009), in 2012 Danamon
tahun 2012 Danamon membukukan peningkatan laba posted 23% rise in comprehensive profit from Rp 3,326
komprehensif sebesar 23% dari Rp 3.326 miliar tahun billion in 2011 to Rp 4,082 billion.
2011 menjadi Rp 4.082 miliar.

Peningkatan ini terutama karena penurunan kerugian Key drivers to the above increase were the 75% decrease
tahun berjalan atas aset keuangan yang tersedia untuk in losses for the current year, over available-for-sale
dijual sebesar 75% dari Rp 65 miliar tahun 2011 menjadi (AFS) financial assets from Rp 64 billion in 2011 to Rp 16
Rp 16 miliar tahun 2012 dan karena perubahan nilai wajar billion in 2012, as well as a change in fair value of AFS
aset keuangan yang tersedia untuk dijual. financial asset.

296 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pendapatan Income
Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Pendapatan Operasional Operating Income

URAIAN DESCRIPTION
Pendapatan Bunga 12% 18,858 16,882 14,418 15,683 14,189 Interest Income

Pendapatan Premi 20% 1,152 958 768 633 520 Premium Income

Pendapatan Operasional lainnya 10% 4,649 4,213 3,584 2,883 2,540 Other Operating Income

Jumlah Pendapatan Operasional 12% 24,659 22,053 18,770 19,199 17,249 Total Operating Income

Pendapatan Bukan Operasional -16% 84 100 55 89 476 Non Operating Income


Jumlah 12% 24,743 22,153 18,825 19,288 17,725 Total

Pada tahun 2012, jumlah pendapatan secara keseluruhan In 2012, total income increased 12%, from Rp 22,153
meningkat 12% dari Rp 22.153 miliar menjadi Rp 24.743 billion to Rp 24,743 billion. This growth was mainly driven
miliar. Peningkatan ini terjadi karena peningkatan by increase in operating income, especially the 12%
pendapatan operasional terutama pada peningkatan growth in interest income. Interest income is defined as
pendapatan bunga sebesar 12%. Pendapatan bunga interest from loans and other investment instruments, as
merupakan pendapatan bunga kredit yang diberikan dan follows:
beberapa instrumen investasi dengan rincian sebagai
berikut:

Rp Miliar YoY 2012 2011 Rp Billion

PENDAPATAN BUNGA INTEREST INCOME


URAIAN DESCRIPTION
Pinjaman yang diberikan 8% 13,147 12,153 Loans
Obligasi Pemerintah -21% 231 291 Government Bonds
Efek-efek dan tagihan lainnya -16% 735 874 Marketable securities and other bills receivable
Pendapatan pembiayaan konsumen 35% 4,613 3,421 Consumer financing income
Penempatan pada bank lain dan BI -8% 132 143 Placements with other banks and BI
Jumlah 12% 18,858 16,882 Total

Seperti yang terlihat dalam tabel, pendapatan bunga dari As reflected in the table, interest income from consumer
pembiayaan konsumen meningkat signifikan yaitu 35% financing experienced a significant increase of 35%
dari Rp 3.421 miliar tahun 2011 menjadi Rp 4.613 miliar from Rp 3,421 billion in 2011 to Rp 4,613 billion in 2012.
tahun 2012. Selain itu, pendapatan bunga dari pinjaman Similarly, interest income from loans increased 8%, from
yang diberikan naik 8% dari tahun 2011 menjadi Rp 2011 to Rp 13,147 billion following growth in loans of
13.147 miliar seiring dengan peningkatan kredit yang 14%.
diberikan sebesar 14%.

Pendapatan bunga dari instrumen lain mengalami Interest income from other instruments also decreased.
penurunan, hal ini sejalan dengan strategi Danamon This is aligned with Danamons strategy to optimize
dalam hal optimalisasi likuiditas dengan menurunkan liquidity by reducing balance of high-cost term-deposits
saldo deposito berjangka yang berbiaya mahal melalui through sale of several instruments which yielded
penjualan beberapa instrumen yang menghasilkan interest, such as government bonds, and lowering FASBI
pendapatan bunga antara lain obligasi pemerintah dan composition.
mengurangi porsi FASBI.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 297
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income


Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income

URAIAN Description
Pendapatan Bunga* 12% 18,858 16,882 14,418 15,683 14,189 Interest Income*
Beban bunga -2% 5,936 6,033 4,510 6,221 5,835 Interest Expense
Jumlah 19% 12,922 10,849 9,908 9,462 8,354 Total

*) Efektif 1 Januari 2010, semua beban yang langsung terkait *) Starting 1 January 2010, all cost directly related to acquisition
dengan akusisi kredit atau pembiayaan konsumen (beban for loans or consumer financing (acquisition cost) is deferred and
akuisisi) ditangguhkan dan diamortisasi selama tenor kredit atau amortized in accordance with the period of the loans or consumer
pembiayaan konsumen. Amortisasi biaya akuisisi dicatat sebagai financing. The amortization of acquisition cost is recorded to
pengurang pendapatan bunga dimana sebelumnya biaya diakuisisi deduct interest income from previously recognized as part of
tersebut dicatat sebagai bagian dari beban provisi & komisi dan provision & commission expense and other operating expense.
beban operasional lainnya.

Pada tahun 2012, pendapatan bunga bersih meningkat Net interest income in 2012 grew 19% from Rp 10,849
sebesar 19% dari Rp 10.849 miliar tahun 2011 menjadi billion in 2011 to Rp 12,922 billion in 2012, in line with
Rp 12.922 miliar tahun 2012 seiring dengan peningkatan increase from interest income of 12%, from Rp 16,882
pendapatan bunga sebesar 12% dari Rp 16.882 miliar billion in 2011 to Rp 18,858 billion in 2012. Meanwhile,
tahun 2011 menjadi Rp 18.858 miliar tahun 2012 interest expense declined 2% from Rp 6,033 billion in
sementara beban bunga turun 2% dari Rp 6.033 miliar 2011 to Rp 5,936 billion in 2012.
tahun 2011 menjadi Rp 5.936 miliar tahun 2012.

Di tengah lingkungan operasional yang kondusif dan Amid encouraging operational climate and low interest
tingkat bunga yang rendah, kompetisi pada tahun rate environment, industry competition in 2012 has
2012 semakin meningkat dan bank-bank bersaing intensified as banks competed for market share.
untuk meningkatkan pangsa pasar. Tantangan di Danamon particularly felt the challenge in the banking
industri perbankan semakin dirasakan oleh Danamon industry in the second semester of 2012, with the
sejak semester kedua 2012 dengan dikeluarkannya issuance of a new minimum down payment regulation
peraturan BI dan Bapepam-LK mengenai pembayaran from BI and Bapepam-LK, which was implemented for
minimum (down payment) untuk pembelian kendaraan automotive financing and mortgage effective as of 15
bermotor dan rumah, yang mulai berlaku sejak 15 Juni June 2012. Danamons loans over the last six months of
2012. Dampak dari peraturan tersebut mulai terlihat 2012 were affected as automotive financing through its
pada pertumbuhan kredit Danamon pada enam bulan subsidiary Adira Finance accounted for approximately
terakhir tahun 2012 karena sekitar 40% dari total kredit 40% of total loans.
Danamon merupakan pembiayaan otomotif melalui anak
perusahaan, Adira Finance.

Pada bulan Desember 2012, total kredit industri tumbuh In December 2012, total industry loans grew 23% to
23% menjadi Rp 2.708 triliun. Dengan potensi pasar Rp 2,708 trillion. With ample market potential, banking
yang tinggi, bank-bank menawarkan tingkat suku entities offered competitive interest rates at all segments,
bunga yang kompetitif di seluruh segmen terutama especially SME, commercial, and corporate, targeting
UKM, komersial dan korporasi, untuk menaikan pangsa higher market share. On the micro business front,
pasar. Persaingan di bisnis mikro juga meningkat karena competition was similarly challenging, as the yield from
pembiayaan mikro menawarkan imbal hasil yang menarik micro financing is promising even though the segment
walaupun dibutuhkan investasi dalam jumlah besar. demands significant investment.

298 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Persaingan tersebut mengakibatkan penurunan tingkat The above situation led to decrease of loan interest to
bunga kredit menjadi 16,6% dari 17,4% pada tahun 16.6% from 17.4% the earlier year. However, lower
sebelumnya. Namun, tingkat bunga yang lebih rendah ini interest rates were netted off by higher average loan
diimbangi dengan saldo kredit rata-rata yang lebih tinggi, balance which increased 19% to Rp 106,385 billion.
yang meningkat sebesar 19% menjadi Rp 106.385 Danamon posted a sound 14% expansion in loans,
miliar. Danamon membukukan ekspansi kredit yang baik which led to 12% growth of interest income to Rp 18,858
sebesar 14% sehingga pendapatan bunga tumbuh 12% billion.
menjadi Rp 18.858 miliar.

Terkait dengan imbal hasil, komposisi pembiayaan In terms of yield, composition of automotive loans has
otomotif telah berubah disebabkan oleh strategi Bank shifted following the Banks strategy to leverage the
dalam mengambil kesempatan pada pasar mobil, serta growth momentum of car industry and to mitigate the
dampak dari peraturan down payment yang berpengaruh impact of down-payment regulation on motor cycle
pada konsumen sepeda motor karena segmen ini consumers, who are more vulnerable to price changes.
lebih sensitif terhadap perubahan harga. Komposisi Composition of car financing reached 44% of the total
pembiayaan mobil mencapai 44% dari otomotif portofolio automotive portfolio (versus 38% in 2011), or 17% of
(38% tahun 2011), atau 17% dari total kredit Danamon Danamons total loans (versus 15% in 2011). Meanwhile,
(15% tahun 2011), sedangkan pembiayaan sepeda motor cycle financing occupied 56% of total automotive
motor mencapai 56% dari portofolio otomotif (62% portfolio (versus 62% in 2011), or accounted for 22% of
tahun 2011), atau 22% dari total kredit Danamon (25% Danamons total loans (25% in 2011). Despite the larger
tahun 2011). Walaupun plafon pembiayaan lebih tinggi, ticket size, yield from car financing was lower than motor
imbal hasil dari mobil lebih rendah dibanding sepeda cycle, therefore, the yield of overall automotive financing
motor, sehingga imbal hasil pembiayaan kendaraan dropped from 19.1% to 18.4% in 2012.
bermotor secara keseluruhan turun dari 19,1% menjadi
18,4% tahun 2012.

Imbal hasil dari kredit mikro sedikit menurun yaitu Yield from micro loans slightly declined at 27.3% versus
27,3% dibandingkan dengan 27,5% tahun lalu karena 27.5% last year due to competition. Meanwhile, mid-
meningkatnya persaingan. Sementara bisnis mid-size size enterprises posted a decrease in yield from 11.6%
juga membukukan penurunan imbal hasil yaitu 11,3% to 11.3%. Further, yield from wholesale loans (Rupiah)
dari 11,6%. Lebih lanjut, imbal hasil kredit Rupiah stood at 9.7% from 10.3% in 2011.
wholesale menurun menjadi 9,7% dari 10,3% pada
tahun 2011.

Selama 2012, BI menurunkan tingkat suku bunga acuan Throughout 2012, BI lowered its benchmark rate in
hanya satu kali pada Februari 2012 dari 6% menjadi February 2012 from 6% to 5.75%, which was sustained
5.75%, dan dipertahankan hingga akhir tahun. BI until years end. The decision to lower interest rate was
mengambil langkah tersebut sebagai upaya menjaga aimed to maintain banking stability amid uncertain
stabilitas perbankan di tengah kondisi ekonomi yang economy conditions. FASBI rate stood at 4.5% at the
tidak menentu. Suku bunga FASBI berada pada 4.5% beginning of the year, and dropped to 4% at the end of
di awal tahun dan 4% pada akhir 2012. Sementara 2012. Meanwhile, LPS rate gradually slipped throughout
suku bunga penjaminan (LPS rate) terus menurun secara the year and finally stood at 5.5% in December 2012
bertahap dan mencapai 5.5% tahun 2012 dari 6,5% from 6.5% at the beginning of the year . BIs decision to
pada awal tahun . Penurunan suku bunga acuan BI pada lower its benchmark rate in early 2012 enabled banking
awal tahun memberikan peluang bagi perbankan untuk industry to decrease cost of fund allowing margin
menurunkan biaya dana sehingga margin masih terjaga improvement, thus, industrys NIM showed an upward
dimana NIM industri menunjukan tren kenaikan dari trend from the first quarter in 2012 of 5.2% to 5.5% by
kuartal pertama 2012 sebesar 5.2% menjadi 5.5% pada the end of 2012.
akhir 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 299
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income


Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income


URAIAN Description
Pendapatan Provisi dan Komisi 16% 1,536 1,323 1,205 1,159 1,930 Fees and commissions income
Imbalan Jasa 5% 2,992 2,844 2,125 1,427 780 Fees
(Kerugian)/Keuntungan atas 86% 41 22 (12) 69 - (Loss)/gain from changes in fair value
Perubahan Nilai Wajar atas of financial instrument
Instrumen Keuangan
(Kerugian) Keuntungan yang telah -6% (44) (47) 20 326 - Realized (loss) gain from derivative
Direalisasi atas Instrumen Derivatif instruments
Pendapatan (beban) dari Transaksi 152% 106 42 1 (142) 6 Expense (income) from foreign
valuta Asing exchange transaction
Pendapatan Dividen 0% 5 5 2 3 1 Dividend income
Keuntungan Penjualan Efek-efek dan -46% 13 24 242 41
(177) Gains on sale of marketable securities
Obligasi Pemerintah-Bersih and Government Bonds-net
Lainnya 0% - - 1 - - Others
Jumlah 10% 4,649 4,213 3,584 2,883 2,540 Total

Pendapatan operasional lainnya naik 10% dari Rp Other operating income grew 10%, from Rp 4,213 billion
4.213 miliar tahun 2011 menjadi Rp 4.649 miliar tahun in 2011 to Rp 4,649 in 2012. The increase was primarily
2012. Peningkatan ini terutama karena peningkatan driven by increase in fees and commissions income from
pendapatan provisi dan komisi sebesar 16% dari Rp Rp 1,323 billion in 2011 to Rp 1,536 billion in 2012 in line
1.323 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 1.536 miliar with loan growth.
pada tahun 2012 seiring dengan pertumbuhan kredit.

Pendapatan Provisi dan Komisi Fees and Commissions Income


Pendapatan provisi dan komisi merupakan pendapatan Fees and commissions income represent income from
yang diperoleh dari provisi kredit, denda atas credit fees, late payment penalty, credit card merchant
keterlambatan pembayaran, komisi merchant kartu commissions, and income on trade finance product
kredit, dan pendapatan atas produk trade finance (include L/C). In 2012, fees and commissions income
(a.I. L/C). Di tahun 2012, pendapatan provisi dan grew 16%, from Rp 1,323 billion to Rp 1,536 billion in
komisi tumbuh sebesar 16% dari Rp 1.323 miliar pada 2012, largely driven by loan growth, especially in the
tahun 2011 menjadi Rp 1.536 miliar sejalan dengan mass market and mid-size segments.
pertumbuhan kredit terutama di segmen mass market
dan segmen bisnis berskala menengah.

Imbalan Jasa Fees


Pendapatan imbalan jasa meningkat 5% menjadi Rp Fees income grew by 5% to Rp 2.992 billion compared
2.992 miliar dibanding Rp 2.844 miliar pada tahun to Rp 2.844 billion in 2011. Fees income represent
2011. Pendapatan imbalan jasa terdiri dari pendapatan administration income of the Bank and Adira Finance
administrasi pemberian kredit Bank dan Adira Finance credit facility amounted to Rp Rp 2.506 billion, and an
sebesar Rp 2.506 miliar, pendapatan dari jasa transaksi income from banking transaction service, bancassurance,
perbankan, bancassurance dan lain-lain sebesar Rp 490 and others, amounted to Rp 490 billion.
miliar.

300 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Keuntungan Penjualan Efek-efek dan Obligasi Gains on Sale of Marketable Securities and
Pemerintah Government Bonds
Pada tahun 2012, keuntungan dari penjualan efek-efek In 2012, gains on sale of marketable securities and
dan obligasi Pemerintah turun 46% menjadi Rp 13 miliar government bonds dropped 46% to Rp 13 billion
dibanding tahun 2011 yang sebesar 24 miliar. Penurunan compared to Rp 24 billion in 2011, as the Bank sold less
ini karena penjualan obligasi pemerintah yang lebih government bonds.
sedikit.

Keuntungan/(Kerugian) yang Telah Direalisasi Realized Gain/(Loss) from Derivative


atas Instrumen Derivatif Instruments
Pada tahun 2012, Danamon mengakui kerugian dari In 2012, Danamon recognized losses of Rp 44 billion from
instrumen keuangan derivatif sebesar Rp 44 miliar, derivative instruments, a result of a cross currency swap,
terutama berasal dari transaksi swap valas sehubungan following Rupiah depreciation against foreign currency,
dengan depresiasi Rupiah terhadap mata uang asing especially the USD in 2012.
terutama USD di tahun 2012.

Pendapatan dari Transaksi Valuta Asing Income from Foreign Exchange Transactions
Kendati secara nominal masih relatif kecil, usaha Despite still small in term of nominal, Danamons efforts to
Danamon dalam menyediakan produk transaksi valuta provide foreign exchange transactions showed optimum
asing juga membuahkan hasil optimal. Pada tahun results. In 2012, Danamon successfully rose its income
2012, Danamon berhasil meningkatkan pendapatan dari from foreign exchange transactions by 152%, from Rp
transaksi valuta asing sebesar 152% dari Rp 42 miliar 42 billion in 2011 to Rp 106 billion. The increase was due
pada tahun 2011 menjadi Rp 106 miliar. Peningkatan ini to Danamon holding a net positive position in USD while
karena Perseroan memiliki net positive position dalam the Rupiah depreciated against USD.
dolar AS sedangkan Rupiah mengalami depresiasi
terhadap USD.

Beban Expenses
Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Beban Operasional Operating Expense


URAIAN Description
Beban Bunga -2% 5,935 6,033 4,510 6,221 5,835 Interest Expense
Beban Underwriting 22% 689 566 395 337 275 Underwriting Expense
Beban Operasional Lainnya 15% 11,852 10,280 9,235 9,792 8,468 Other operating expense
Jumlah Beban Operasional 9% 18,476 16,879 14,140 16,350 14,578 Total OperatingExpense
Beban Bukan operasional 8% 780 723 683 567 469 Non Operating Expens
Jumlah 9% 19,256 17,602 14,823 16,917 15,047 Total

Pada tahun 2012, secara keseluruhan beban meningkat Overall expenses throughout 2012 amounted to Rp
9% menjadi Rp 19.256 miliar dibandingkan dengan tahun 19,256 billion, or up 9% from Rp 17,602 billion in 2011.
2011 sebesar Rp 17.602 miliar. Peningkatan terutama The increase was largely driven by 9% increase in
karena peningkatan beban operasional sebesar 9% dari operating expenses from Rp 16,879 billion in 2011 to
Rp 16.879 miliar menjadi Rp 18.476 miliar pada tahun Rp 18,476 billion in 2012. Contributing to the increase
2012. Peningkatan beban operasional lainya sebesar was other operating expenses which grew 15% from
15% dari Rp 10.280 miliar juga mendorong peningkatan Rp 10,280 billion, mainly driven by salaries, the Banks
beban secara keseluruhan yang terutama disebabkan facility and network development, as well as by its IT
oleh kenaikan gaji karyawan dan juga pengembangan projects.
jaringan dan fasilitas Bank, dan proyek-proyek TI.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 301
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Beban Bunga Interest Expense


Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Beban Bunga Interest Expense

URAIAN Description
Simpanan nasabah -12% 3.951 4.485 3.469 5.089 4.271 Deposits from customers
Pinjaman yang diterima dan Borrowings and deposits from other
26% 744 591 631 723 1.142
simpanan dari bank lain banks
Efek yang diterbitkan 35% 1.060 785 272 263 287 Securities issued
Beban asuransi penjaminan Deposit insurance guarantee
5% 180 172 138 146 135
simpanan expense
Jumlah -2% 5.935 6.033 4.510 6.221 5.835 Total

Pada 2012, beban bunga Danamon secara keseluruhan In 2012, Danamons overall interest expenses decreased
turun 2% dari Rp 6.033 miliar menjadi Rp 5.935 miliar. 2% from Rp 6,033 billion to Rp 5,935 billion. The
Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan decrease was mainly driven by lower interest expense
beban bunga atas simpanan nasabah sebesar 12 % in deposits from customers of 12% to Rp 3,951 billion.
menjadi Rp 3.951 miliar. Hal ini seiring dengan strategi The decrease was in line with Danamons strategy to
Danamon dalam melepaskan dana berbiaya mahal yaitu reduce contribution from high-cost products such as
deposito berjangka dan terus mengupayakan perolehan term-deposits and at the same time to raise low-cost
dana murah dari segmen mass market dan segmen UKM funds from mass market and SME segments to improve
untuk mendorong rasio CASA dengan mengoptimalisasi CASA ratio, by optimizing existing network. In addition,
jaringan yang ada. Di samping itu, Danamon juga Danamon also leveraged the opportunity from the benign
berhasil memanfaatkan peluang relatif rendahnya inflation rate and lower interest rate environment in 2012.
tingkat inflasi dan suku bunga pada 2012. Sepanjang During the year, BI lowered its interest rate (BI rate) by
tahun, BI menurunkan tingkat suku bunga (BI rate) 25 basis points from 6.00% to 5.75% in February 2012,
sebesar 25 basis poin dari 6,00% menjadi 5.75% pada followed by lowered LPS rate, from 7% in October 2011
Februari 2012, yang diikuti oleh penurunan suku bunga to 5.5% in December 2012. Although interest expense in
penjaminan (LPS rate) yang terus berlanjut dari 7% pada deposits was lower, Danamon recorded an increase in
bulan Oktober 2011 hingga 5.5% pada Desember 2012. average customer deposit balance.
Walaupun beban bunga atas dana nasabah mengalami
penurunan, namun Danamon mencatat peningkatan
pada saldo rata-rata simpanan nasabah.

Beban bunga atas efek yang diterbitkan naik sebesar Interest expense from securities issued increased 35%
35% menjadi Rp 1.060 miliar, seiring dengan naiknya to Rp 1,060 billion following the rise in balance from
saldo efek yang diterbitkan dari Rp 11.278 miliar securities issued from Rp 11,278 billion to Rp 12,347
menjadi Rp 12.347 miliar tahun 2012. Beban bunga atas billion in 2012. Interest expense from loans and deposits
pinjaman yang diterima dan simpanan dari bank lain juga from other banks also increased 26% to Rp 744 billion
naik 26% menjadi Rp 744 miliar yang disebabkan oleh primarily driven by increased borrowings from other
meningkatnya pinjaman dari bank lain terutama pada banks, mainly acquired by Adira Finance.
anak perusahaan, Adira Finance.

Walaupun kenaikan beban bunga atas efek yang Despite increases in the interest expenses from securities
diterbitkan dan atas pinjaman yang diterima & issued and from borrowings & deposits from other
atas simpanan dari bank lain lebih tinggi daripada banks was higher than the decrease in interest expense
penurunan beban bunga atas simpanan nasabah, for deposits from customers; the overall interest expense
secara keseluruhan biaya bunga mengalami penurunan declined since 67% of the interest expenses were
karena 67% beban bunga merupakan beban bunga interest on customer deposits. Interest expenses for
untuk simpanan nasabah. Beban bunga atas efek yang securities issued, for borrowings & deposits from other
diterbitkan, atas pinjaman yang diterima & simpanan banks each accounted for 18% and 13%, respectively,
dari bank lain masing-masing mencapai 18% dan 13% while the remaining 3% was deposit insurance guarantee
dari beban bunga, sedangkan sisanya sebesar 3% expense.
merupakan beban asuransi penjaminan simpanan.

302 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expense
Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expense

URAIAN Description
Beban Provisi dan Komisi 28% 309 241 329 1,247 1,007 Fees and commissions expense
General and administrative
Beban Umum dan Administrasi 10% 3,388 3,080 2,545 2,466 2,272
expenses
Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan 17% 5,163 4,413 3,839 3,003 3,058 Salaries and employee benefits
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai 16% 2,532 2,183 2,134 2,842 1,834 Allowance for impairment losses
Penambahan Atas Estimasi Kerugian Addition of possible losses on
0% - - - 5 (16)
Komitmen dan Kontinjensi commitments and contingencies
Lain-Lain 27% 460 363 388 229 313 Others
Jumlah 15% 11,852 10,280 9,235 9,792 8,468 Total

Pada tahun 2012, beban operasional lainnya meningkat In 2012, other operating expenses increased 15% to Rp
15% menjadi Rp 11.852 miliar dari Rp 10.280 miliar di 11,852 billion from Rp 10,280 billion in 2011, largely driven
2011 terutama karena peningkatan beban tenaga kerja by steeper salaries and employee benefits expenses, as
dan tunjangan serta beban umum dan administrasi well as by general and administrative expenses which
yang masing-masing naik 17% dan 10% seiring dengan up 17% and 10%, respectively, following Danamons
ekspansi Danamon. expansion.

Secara positif, kenaikan beban operasional Danamon Positively, the increase in Danamon operating expense
masih terjaga dan berada dibawah kenaikan pendapatan was still well-managed at a level lower than operating
operasional sehingga menghasilkan perbaikan pada income. This led to improvement in the cost-to-income
rasio cost to income menjadi 50,8% dari 51,8% tahun ratio, from 51.8% in the prior year, to 50.8% in 2012.
lalu.

Beban Provisi dan komisi Fees and Commission Expenses


Pada tahun 2012, beban provisi dan komisi meningkat Expenses from fees and commissions in 2012 increased
sebesar 28% dari Rp 241 miliar pada tahun 2011 menjadi 28% from Rp 241 billion in 2011 to Rp 309 billion in
Rp 309 miliar pada tahun 2012. Peningkatan ini terutama 2012. The increase was mainly derived from increased
karena peningkatan pinjaman yang diberikan bank lain borrowings from other banks to subsidiary Adira Finance,
kepada anak perusahaan yaitu Adira Finance dalam as part of the company's efforts for self-funding.
melakukan self-funding.

Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan Salaries and Employee Benefits


Beban tenaga kerja dan tunjangan mewakili 44% dari Salaries and employee benefits accounted for 44% out
beban operasional lainnya dan meningkat 17% menjadi of total other operating expenses rose 17% to Rp 5,163
Rp 5.163 miliar dari Rp 4.413 miliar di tahun sebelumnya. billion from Rp 4,413 billion in the previous year. Salaries
Gaji dan tunjangan meningkat 18% menjadi Rp 4.637 and employee benefits grew 18% to Rp 4,637 billion or
miliar atau 90% dari total beban tenaga kerja dan 90% of total salaries and benefits expense. The increase
tunjangan. Kenaikan tersebut masih dalam batas yang was considered appropriate with more than 71,000
wajar dimana Danamon memiliki lebih dari 71.000 employees, 75% of whom were employees in the mass
karyawan dimana 75% merupakan karyawan segmen market segment.
mass market.

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative (G&A) Expenses


Beban umum dan administrasi meningkat 10% menjadi G&A expense rose 10% to Rp 3,388 billion, representing
Rp 3.388 miliar, mewakili 29% dari total beban operasional 29% of total other operating expenses. Main drivers of
lainnya. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh the increase were maintenance expenses, salaries for
beban pemeliharaan, beban upah karyawan outsorcing outsourced employees, and expansion of distribution
dan ekspansi jaringan distribusi. network.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 303
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Penyisihan Kerugian atas Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses


Seiring pertumbuhan pada portofolio kredit, penyisihan Aligned with growth in loan portfolio, the allowance for
kerugian atas penurunan nilai meningkat 16% menjadi impairment losses increased 16% to Rp 2,532 billion,
Rp 2.532 miliar dari Rp 2.183 miliar tahun lalu. from Rp 2,183 billion last year.

Beban kredit (yang terdiri dari beban provisi, kerugian The cost of credit (consisting of provision expense, losses
atas penjualan aset yang diambil alih, pemulihan on repossessed assets, net recovery and loan write-offs)
kredit yang telah dihapusbukukan bersih dan over average loans improved 2.8% compared to 3.0%
penghapusbukuan kredit) terhadap kredit rata-rata last year, reflecting healthy asset quality in Danamons
tercatat membaik sebesar 2,8% dibandingkan 3,0% core businesses, on the back of an attractive operational
tahun lalu, menunjukkan kualitas aset yang sehat pada condition. The new policy regarding down payment is
bisnis inti Danamon, di dukung oleh kondisi operasional expected to further improve credit quality for the long-
yang kondusif. Peraturan baru mengenai down payment term.
diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas kredit
dalam jangka panjang.

Pendapatan Bukan Operasional & Beban Non-Operating Income & Non-Operating


Bukan Operasional Expenses
Pada tahun 2012, beban bukan operasional meningkat In 2012, non-operating income increased 8% to Rp 780
8% menjadi Rp 780 miliar dari Rp 723 miliar pada tahun billion from Rp 723 billion in 2011. This increase was
2011. Peningkatan ini karena beban write off gedung BDI largely driven by a write-off expense of BDI building
Kuningan untuk pembangunan gedung baru dan beban in Kuningan for construction of a new building and
konsultan. Sementara, pendapatan bukan operasional consultant costs. Non-operating expenses decreased
turun 16% menjadi Rp 84 miliar. Dengan demikian, 16%, to Rp 84 billion. Net non-operating expenses
beban non operasional net naik menjadi Rp 696 miliar increased to Rp 696 billion, from Rp 623 billion in 2011
dari Rp 623 miliar tahun 2011.

ANALISA Dupont Dupont Analysis


2012 2011 2010 2009 2008

Analisa Dupont Dupont Analysis


URAIAN Description
Pendapatan Operasional 11.1% 10.5% 11.2% 11.5% 10.1% Operating Income
Beban Operasional -5.7% -5.4% -5.6% -5.7% -5.6% Operating Expense
Biaya Kredit -1.9% -1.9% -2.1% -3.2% -2.0% Cost of Credit
Pendapatan Operasional Bersih 3.6% 3.2% 3.6% 2.6% 2.6% Net Operating Income
Pendapatan (Beban) bukan Operasional -0.1% -0.1% -0.3% -0.3% -0.1% Non Operating Income (Expense)
Pajak -0.9% -0.8% -0.9% -0.8% -0.9% Taxes
Perputaran Aktiva 2.6% 2.3% 2.4% 1.6% 1.6% Asset Turnover
Hutang 6.3X 7.4X 7.6X 7.2X 9.4X Leverage
ROAE 16.2% 17.2% 18.5% 11.2% 14.6% ROAE

304 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Neraca BALANCE SHEET
Aset Asset
Rp Miliar yoy 2012 %Total 2011 %Total 2010 %Total 2009%Total 2008 %Total Rp Billion

Aktiva Konsolidasian Consolidated Assets

URAIAN Description
Kas 30% 2,457 2% 1,895 1% 1,985 2% 2,117 2% 4,162 4% Cash

Giro pada Current accounts


-1% 6,898 4% 6,940 5% 5,275 4% 3,820 4% 2,820 3%
Bank Indonesia with BI

Current
Giro pada
41% 3,717 2% 2,640 2% 1,658 1% 1,908 2% 3,606 3% accounts with
Bank Lain
other banks

Penempatan Placements with


pada Bank Lain -52% 6,361 4% 13,232 9% 9,257 8% 4,189 4% 3,489 3% other banks and
& BI BI

Marketable
Efek-efek 52% 7,307 5% 4,820 3% 5,324 4% 4,432 4% 4,137 4%
securities
Pinjaman
14% 113,152 73% 98,858 70% 79,931 68% 61,022 62% 65,287 61% Loans
yang Diberikan*
Obligasi Government
3% 4,063 3% 3,947 3% 6,138 5% 11,011 11% 13,083 12%
Pemerintah Bonds

Aset Tetap 10% 2,096 1% 1,899 1% 1,771 1% 1,550 2% 1,905 2% Fixed assets

Lain-lain 21% 9,740 6% 8,061 6% 7,053 7% 8,549 9% 8,779 8% Others

Jumlah 9% 155,791 100% 142,292 100% 118,392 100% 98,598 100% 107,268 100% Total

*) Termasuk piutang pembiayaan konsumen *) Including consumer financing receivables


Catatan: Semua angka dinyatakan dalam jumlah bersih Note: All figures are presented in net amount.

Pada tahun 2012, jumlah aset meningkat 9% dari Rp In 2012, total assets expanded 9% from Rp 142,292
142.292 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 155.791 billion in 2011 to Rp 155,791 billion. The increase was
miliar. Peningkatan tersebut terutama karena peningkatan largely driven by loan growth of 14% from Rp 98,858
pinjaman yang diberikan sebesar 14% dari Rp 98.858 billion in 2011 to Rp 113,152 billion in 2012. Loans were
miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 113.152 miliar pada the largest contributor of 73% of total assets compared
tahun 2012. Pinjaman yang diberikan memberikan to 70% last year. Loans were the major contributor of
kontribusi terbesar yaitu 73% dibandingkan 70% tahun asset growth.
lalu. Pinjaman yang diberikan merupakan kontributor
terbesar terhadap pertumbuhan.

Peningkatan aset juga didorong oleh peningkatan Asset growth is also supported by the increase of
kepemilikan efek-efek tersedia untuk dijual dan marketable securities ownership under available for sale
diperdagangkan sebesar 52% dari Rp 4.820 miliar pada and trading category of 52% from Rp 4,820 billion in 2011
tahun 2011 menjadi Rp 7.307 miliar pada tahun 2012 to Rp 7,307 billion in 2012 in the form of certificates from
yang berupa sertifikat BI dan obligasi korporasi sebagai BI and corporate bonds as utilization of excess liquidity.
bagian dari pemanfaatan kelebihan likuiditas.

Selain itu, peningkatan jumlah aset juga disebabkan Further, growth of assets was also driven by 41% increase
oleh kenaikan giro pada bank lain sebesar 41% menjadi in current accounts with other banks to Rp 3,717 billion,
Rp 3.717 miliar karena naiknya kebutuhan penempatan due to higher requirement of fund placement for treasury
dana untuk transaksi tresuri dan remittance; peningkatan and remittance transactions; increase in cash of 30%,
kas sebesar 30% dari Rp 1.895 miliar menjadi Rp 2.457 from Rp 1,895 billion to Rp 2,457 billion in 2012, with
miliar pada tahun 2012 dengan komposisi kas dalam Rupiah denominated cash accounted for Rp 2,316 billion
Rupiah sebesar Rp 2.316 miliar dan mata uang asing and foreign currency for Rp141 billion.
sebesar Rp 141 miliar.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 305
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Aset lainnya yang terdiri dari transaksi derivatif yang Other assets which include unwound derivative
kontraknya dibatalkan, piutang bunga, piutang lain-lain, transactions, interest receivables, other receivables,
premi atas opsi yang masih harus diterima, piutang atas premium receivable from option, receivables from sales
penjualan efek-efek, naik 21% menjadi Rp 9.740 miliar of marketable securities, rose 21% to Rp 9,740 billion
dari Rp 8.061 miliar tahun lalu . from Rp 8,601 billion last year.

Perseroan mampu memenuhi ketentuan Giro Wajib Danamon was able to fulfill the Statutory Reserve
Minimun (GWM) yang ditentukan BI baik Rupiah maupun Requirement (SRR) of 8.0% from BI, both for Rupiah
valas sebesar 8.0%. Pada 31 Desember 2012, rasio and foreign currency denominations. As of 31 December
GWM Danamon masing-masing adalah 17.6% (2011: 2012, SRR ratios were 17.6% (versus 14.6% in 2011) for
14.6%) untuk mata uang Rupiah dan 8.3% (2011: 8.2%) Rupiah denomination and 8.3% (versus 8.2% in 2011) for
untuk mata uang asing. foreign currency denomination.

Aset Lancar Liquid Assets


Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Aset Lancar Current / Liquid Assets


URAIAN Description
Kas 30% 2,457 1,895 1,985 2,117 4,162 Cash
Giro pada -1% 6,898 6,940 5,275 3,820 2,820 Current accounts with BI
BI
Current accounts with
Giro pada Bank Lain 41% 3,717 2,640 1,658 1,924 3,623 other banks
Penempatan pada Bank Lain & 3,505 Placements with other banks and
-52% 6,361 13,232 9,257 4,215
BI-bruto BI gross

Efek-efek Tersedia untuk Dijual Marketable securities available


64% 6,839 4,173 9,572 4,125 3.635
dan Diperdagangkan-bruto for sale and trading gross
Obligasi Pemerintah-Tersedia Government Bonds available
3% 4,063 3,947 6,138 8,676 10,606
untuk Dijual dan Diperdagangkan for sale and trading
Jumlah Aset Lancar -8% 30,335 32,827 33,885 24,877 28,351 Total Current /Liquid Assets

Sebagai bagian dari manajemen likuiditas yang penuh As part of its prudent liquidity management, Danamon
kehati-hatian, Danamon selalu berupaya untuk menjaga continuously maintains the level of its liquid assets.
tingkat aset lancar. Selain adanya sumber dana yang Aside from the immediately liquid resources of cash
dapat segera dicairkan dari kas dan penempatan and placements with BI and other banks, Danamons
pada BI dan bank lain, portofolio efek/surat berharga portfolio of liquid assets also consists of securities in
dalam kelompok yang tersedia untuk dijual (AFS) juga the Available for Sale (AFS) portfolio. The level of liquid
merupakan portofolio aset kami yang likuid. Jumlah aset assets is determined by the structure of balance sheet
lancar ini ditentukan oleh struktur neraca dan kondisi and market conditions.
pasar.

Pada tahun 2012, total aset lancar mencapai Rp 30.335 In 2012, total liquid assets amounted to Rp 30,335
miliar atau turun sebesar 8% dibanding tahun lalu. billion, or 8% lower than a year earlier. Percentage of
Prosentase aset lancar terhadap total aset mencapai liquid assets to total assets stood at 19% compared to
19% dibanding 23% pada tahun lalu. Penurunan aset 23% in the previous year. Decrease of liquid assets was
lancar terutama disebabkan oleh penurunan pada mainly driven by decrease in placement with other banks
penempatan pada bank lain dan BI bruto sebesar 52%. and BI gross of 52%.

Penempatan pada Bank Lain dan BI-bruto Placement with other Banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dan BI bruto turun 52% - gross
menjadi Rp 6.361 miliar sehingga kontribusi akun ini Placement with other banks and BI gross decreased
terhadap total aset lancar berkurang dari 40% tahun 52% to Rp 6,361 billion, reducing contribution of this
lalu menjadi 21%. Penurunan merupakan upaya account to total liquid assets from 40% to 21% last year.

306 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
optimalisasi likuiditas dimana Danamon mengurangi The decrease was part of liquidity optimization efforts,
dana nasabah berbiaya mahal (deposito berjangka) where Danamon reduced the composition of high cost
dengan menggunakan FASBI. product (term deposits) by utilizing FASBI.

 fek-efek Tersedia untuk Dijual dan


E Securities Available for Sale and Trading
Diperdagangkan-bruto Gross
Efek-efek tersedia untuk dijual dan diperdagangkan Securities available for sale and trading gross rose 64%
bruto naik 64% menjadi Rp 6.839 miliar karena to Rp 6,839 billion following the increase of corporate
meningkatnya obligasi korporasi sebesar 107% bonds of 107% to Rp 1,841 billion. As of 2012, securities
mencapai Rp 1.841 miliar. Pada tahun 2012, efek- available for sale gross accounted to 23% of total liquid
efek tersedia untuk dijual dan diperdagangkan bruto assets.
mencapai 23% dari total aset lancar.

Obligasi Pemerintah tersedia untuk dijual Government Bonds Available for Sale and
dan diperdagangkan Trading (AFS)
Obligasi pemerintah tersedia untuk dijual dan Government bonds AFS increased 3% to Rp 4,063
diperdagangkan naik 3% menjadi Rp 4.063 miliar atau billion or accounted for 3% of Danamons total assets,
3% dari total aset Danamon, kontribusi yang sama jika indicating stable contribution compared to last year's.
dibanding tahun lalu.

Pada tahun 2012, Danamon mencatat keuntungan Rp In 2012, Danamon posted Rp 3,9 billion gain from the
3.9 miliar atas penjualan obligasi Pemerintah dalam sale of government bonds available for sale and trading.
kelompok tersedia untuk dijual dan diperdagangkan. Further, 99% of government bonds were in Rupiah
Selain itu, 99% obligasi pemerintah berdenominasi denomination, and 1% was in USD denomination.
dalam mata uang Rupiah sedangkan sisanya sebesar Based on classification, a total of Rp 3,973 billion
1% dalam mata uang USD Amerika. Berdasarkan jenis, (98%) was classified as AFS and the remaining Rp 89
sejumlah Rp 3.973 miliar (98%) obligasi pemerintah billion was classified as trading accounts. In terms of
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual portfolio composition based on interest rate, bonds
(AFS) dan sejumlah Rp 89 miliar sisanya diklasifikasikan with fixed interest rate accounted for Rp 1,148 billion
dalam kelompok diperdagangkan. Dalam hal komposisi and represented 28% of the portfolio, while 72% were
portofolio berdasarkan suku bunga, obligasi dengan floating rate bonds.
tingkat bunga tetap adalah sebesar Rp 1.148 miliar
yang mencakup 28% dari portofolio sementara 72%
merupakan obligasi dengan tingkat bunga mengambang.

Kredit yang Diberikan Loans


Pada tahun 2012, kredit bruto yang diberikan meningkat In 2012, gross loans increased 14% from Rp 101,678
sebanyak 14 % dari Rp 101.678 miliar tahun 2011 menjadi billion in 2011 to Rp 116,385 billion. The result positioned
Rp 116.385 miliar. Pencapaian ini telah menempatkan Danamon as the sixth largest creditor in Indonesia
Danamon sebagai kreditur ke enam terbesar di Indonesia with 4.3% market share. Loan growth was in line with
dengan pangsa pasar 4,3%. Ekspansi kredit ini sejalan Danamons strategy on the back of favorable economic
dengan strategi Danamon dan seiring dengan momentum growth momentum in Indonesia.
pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia Overall, Indonesias economy showed fairly strong
menunjukkan kinerja yang kuat. Didorong oleh konsumsi performance. Backed by domestic consumption, GDP
domestik, PDB naik 6,2% pada tahun 2012. Pertumbuhan expanded 6.2% in 2012. The growth opened new
ini membuka banyak peluang baru di berbagai sektor opportunities across industry sectors including banking
termasuk perbankan, dan sangat mendukung strategi industry, which was highly encouraging to Danamons
ekspansi Danamon. Namun demikian, pada tingkat expansion strategy. Nevertheless, at the macro level,
makro, perekonomian global masih mengalami global economy remained vulnerable. In view of this
gejolak. Oleh sebab itu, Danamon berkomitmen untuk aspect, Danamon was committed to implement its
mengimplementasikan strateginya dengan prinsip strategy with prudence.
kehati-hatian.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 307
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peningkatan penyaluran kredit merupakan hasil dari Loans expansion was the result of strategic
implementasi strategi dalam mengoptimalkan tiga implementation focusing on three loan segments that
segmen kredit yang masih sangat prospektif yaitu mass are highly potential consisting of mass market, SME, and
market , UKM dan komersial. Ketiga segmen inilah yang commercial. These segments are the significant drivers
mendorong peningkatan kredit Bank secara signifikan of the Bank's loan growth with each segment expanded
dengan peningkatan masing-masing secara berurutan of 11%, 25%, and 27% respectively, for mass market,
sebesar 11%, 25% dan 27%. SME and commercial.

Kredit berdasarkan Segmen Loans by Segmnet


Rp Miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

kredit per segmen loans by segment


URAIAN Description
Wholesale 1% 12,663 12,532 10,689 7,790 11,519 Wholesale
UKM & Komersial 26% 30,544 24,241 19,639 16,481 18,678 SME & Commercial
Konsumer 26% 7,115 5,653 5,145 6,703 7,962 Retail
Mass Market 11% 66,063 59,252 47,185 32,304 28,739 Mass Market
Jumlah 14% 116,385 101,678 82,658 63,278 66,898 Total
Catatan : Note :
Semua angka dinyatakan dalam jumlah bruto All figures are presented in gross amount

Seperti yang terlihat dalam tabel diatas, tingkat As reflected in the above table, mass market loans grew
pertumbuhan kredit mass market naik 11%. Portofolio 11%. Mass-market segment was the largest contributor
segmen kredit ini mendominasi total portofolio kredit in Danamons loan portfolio and accounted for 57%.
Danamon atau sebesar 57%. Pertumbuhan kredit Loan growth in this segment was mainly derived from
segmen mass market dihasilkan dari pertumbuhan automotive financing (Adira Finance), despite challenges
pembiayaan otomotif (Adira Finance) walaupun terdapat in 2012 following the issuance of down payment and
tantangan yaitu diberlakukan regulasi down payment dan fiduciary policies, and also from micro lending.
fidusia di 2012, dan kredit mikro.

Kredit untuk segmen usaha skala menengah (UKM & Loans for mid-size segment (SME & Commercial) grew
Komersial) tumbuh 26% menjadi Rp 30.544 miliar atau 26% to Rp 30,544 billion and accounted for 26% of total
26% dari total portofolio kredit. Kontribusi segmen ini loan portfolio. Contribution from this segment increased
meningkat bila dibandingkan tahun lalu sebesar 24%. compared to last year of 24% . This segment has also
Segmen ini juga menjadi pendorong pertumbuhan kredit been a significant growth contributor for Danamon's
Danamon yang signifikan. overall growth.

Investasi infrastruktur TI untuk menunjang penyaluran The investment on IT infrastructure to support loan
kredit dan penambahan fitur baru pada kartu kredit distribution and addition of new features on credit card
telah berhasil mendukung peningkatan kredit konsumer has supported the growth of consumer loan at 26% from
sebesar 26% dari Rp 5.653 miliar pada tahun 2011 Rp 5,653 billion in 2011 to Rp 7,115 billion in 2012. By the
menjadi Rp 7.115 miliar. Hingga akhir tahun 2012, end of 2012, the consumer credit portfolio to Danamon's
portofolio kredit konsumer terhadap total kredit Danamon total credit was relatively small at 6%.
masih relatif kecil yaitu 6%.

Seiring dengan masih lemahnya kondisi ekonomi Aligned with the weakened global economy condition,
global Danamon mengambil langkah untuk lebih Danamon took a prudent strategy in disbursing credit
berhati-hati dalam penyaluran kredit pada segmen facilty in its Wholesale segment. Although this segment
Wholesale. Kendati masih memiliki kontribusi terhadap contributed higher compared to consumer loans or 11%,
total portofolio kredit yang lebih besar dibanding kredit the growth in Wholesale segment is relatively stagnant
konsumer yaitu sebesar 11%, pertumbuhan kredit di or only 1% to Rp 12,663 billion from Rp 12,532 billion
segmen Wholesale relatif stagnan atau hanya tumbuh last year.
1% menjadi Rp 12.663 miliar dibanding Rp 12.532 miliar
tahun lalu.

308 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Sebagai entitas perbankan yang selalu menerapkan As a banking entity that puts forth prudential banking
prinsip kehati-hatian, peningkatan pencapaian kredit practice, Danamon ensures loan growth is accompanied
juga diiringi dengan terjaganya kualitas aset. Pada by maintained asset quality. In 2012, gross NPL ratio
tahun 2012, rasio NPL-bruto membaik sebesar 2,3%, improved at 2.3% from 2.5% in 2011.
dibandingkan 2,5% di 2011.

Kredit Segmen Mass Market Mass Market Loans


Komposisi Kredit Mass Market
Mass market loan composition
(Rp miliar billion)
2012 : Rp 66,063 2011 : Rp 59,252

2% 2% Otomotif
Automotive
29% 28% Pinjaman
beragunan Emas
Pawnbroking
0% 0% Kredit Mikro
69% 70% Micro Lending
Pembiayaan alat umah tangga
Durable Goods Financing

2010 : Rp 47,185 2009 : Rp 32,304 2008 : Rp 28,739

3% 3% 2%

32% 38% 38%


65% 59% 59%
0%
0%

Kredit Mikro (Danamon Simpan Pinjam-DSP) Micro Loans (Danamon Simpan Pinjam DSP)
DSP yang melayani usaha berskala mikro dan kecil untuk DSP serves the micro and small enterprises by providing
memperoleh akses yang lebih baik ke layanan dan produk access to banking products and services consistently
perbankan, terus menunjukkan kinerja yang baik. Pada delivers solid performance. At the end of 2012, DSP loan
akhir tahun 2012, portofolio kredit DSP adalah sebesar portfolio amounted to Rp 18,777 billion, or grew 14%.
Rp 18.777 miliar, tumbuh sebesar 14%. Kontribusi DSP DSP contributed 16% to Danamons total loan portfolio
terhadap total portofolio kredit Danamon adalah sebesar or accounted for 28% to total mass market loans.
16 % atau 28% dari total kredit mass market.

Pada tahun 2012, DSP berkomitmen untuk meningkatkan In 2012, DSP was committed to expand productivity
produktivitas terutama di wilayah luar Jawa. Selain in regions outside Java. In line with the strategy, loan
itu, seperti tercermin dari informasi kredit berdasar portfolio based on geographical areas showed 25%
wilayah geografis, kredit dari wilayah luar Jawa tumbuh growth of loans from outside Java, or reaching to Rp 8.5
sebesar 25% mencapai Rp 8.5 triliun dan wilayah ini trillion; and these regions still have ample opportunities
masih memiliki peluang potensi pasar yang besar untuk for growth.
dikembangkan.

Dengan meningkatnya persaingan di bisnis perbankan With tight competition in micro-banking segment,
mikro, Danamon berupaya mengembangkan bisnis Danamon develop business models to boost market
model yang mendorong peluang menambah pangsa share including through solusi modal, agribusiness, and
pasar diantaranya melalui solusi modal, agri dan strategic partnership.
kemitraan strategis.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 309
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Guna menghadapi pasar yang semakin kompetitif, DSP Responding to the more competitive market, DSP
meluncurkan persyaratan baru dalam rekrutmen tenaga introduced new employee requirements for new recruits.
kerja baru. Persyaratan ini telah dikaji dan disempurnakan The requirements have undergone thorough review and
guna meningkatkan proses rekrutmen. DSP memberikan refinement in order to improve employee recruitment
penekanan yang tinggi bagi pengembangan karyawan process. DSP put strong emphasis on employee
dan memiliki komitmen terhadap kompetensi serta development and is committed to competence and
melaksanakan initiatif peningkatan karakter melalui character building initiatives by conducting in-class
pelatihan serta program internship. trainings and internship program.

Pembiayaan Otomotif (Adira Finance) Automotive Financing (Adira Finance)


Pada tahun 2012, tanpa memperhitungkan piutang In 2012, excluding interest receivables and acquisition
bunga dan biaya akuisisi, piutang pembiayaan sepeda cost, financing receivables of motorcycle and car was Rp
motor dan mobil masing-masing mencapai Rp 23.982 23,982 billion (rose 1%) and Rp 19,218 billion (rose 26%),
miliar (naik 1%) dan Rp 19.218 miliar (naik 26%), sehingga resulted in 11% increase of total automotive receivables
total piutang otomotif naik 11% menjadi Rp 43.200 miliar to Rp 43,200 billion compared to Rp 39,057 billion last
dibanding Rp 39.057 miliar tahun lalu. year.

Komposisi piutang sepeda motor baru dibanding bekas The composition for new versus used motorcycle was
adalah 42% dan 14%, sedangkan untuk mobil baru 42% and 14%, while for new against used car was
dibanding bekas adalah 32%:12%. 32%:12%.

Komposisi ini mengalami perubahan dari tahun lalu This composition has changed from last year's numbers,
dimana kontribusi untuk masing-masing kendaraan whereby the contribution of each vehicles was 48% (new
bermotor adalah 48% (sepeda motor baru), 13% motorcycle), 13% (used motorcycle), 28% (new car),
(sepeda motor bekas), 28% (mobil baru) dan 11% (mobil and 11% (used car). There was a significant shift on new
bekas). Terjadi pergeseran yang cukup signifikan pada vehicle financing, of which new car financing posted
piutang kendaraan baru dimana pembiayaan mobil baru higher contribution while new motorcycle financing
memberikan kontribusi lebih besar sedangkan sepeda recorded lower share due to more adverse impact of
motor baru mencatat penurunan kontribusi karena down payment regulation.
dampak peraturan down payment yang lebih terasa pada
segmen ini.

Dalam hal pembiayaan baru, Adira Finance mencatat On new financing, Adira Finance recorded negative
pertumbuhan negatif untuk sepeda motor sebesar growth for motorcycle at 5% to Rp 19,371 billion whereas
5% menjadi Rp 19.371 miliar sedangkan mobil naik car financing posted an increase of 8% to Rp 13,078
sebesar 8% mencapai Rp 13.078 miliar, sehingga billion. Therefore total new financing was booked at Rp
secara keseluruhan total pembiayaan baru menjadi Rp 32,448 billion compared to Rp previous Rp 32,563 billion
32.448 miliar dibandingkan Rp 32.563 miliar tahun lalu. last year. By end 2012, the new financing composition
Komposisi pembiayaan baru pada akhir tahun 2012 reached 43%, 17%, 28% and 12%, respectively for new
adalah 43%, 17%, 28% dan 12% masing-masing untuk motorcycle, used motorcyle, new car, and used car.
sepeda motor baru, sepeda motor bekas, mobil baru dan
mobil bekas.

Penurunan pada sektor otomotif terutama di pasar The decline in automotive sector particulary in motorcycle
sepeda motor sebagai dampak peraturan down payment a result from the down payment and fiduciary regulation,
dan fidusia tercermin pada performa penjualan industri was reflected on the industry sale of new motorcycle as
ini di tahun 2012, terutama karena pasar sepeda motor motorcycles segment is more sensitive to price changes.
lebih sensitif terhadap perubahan harga. Penjualan The new motorcycle industry sales dropped 11% to 7.1
sepeda motor baru di industri turun 11% menjadi 7,1 juta million units, whereby sales of new car has posted sound
unit, sedangkan penjualan mobil baru masih sangat baik growth of 24% to 1.1 million units in 2012.
dengan kenaikan sebesar 24% menjadi 1,1 juta unit di
2012.

Sejalan dengan penurunan jumlah penjualan unit otomotif In line with the decrease in total sales of automotive
industri, ADMF mencatat jumlah unit otomotif terjual industry, ADMF recorded a sale of 1.9 million automotive
sebesar 1,9 juta dibanding 2 juta tahun lalu. Komposisi units compare to the previous year of 2 million units. The

310 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
sepeda motor baru dan mobil baru adalah 57% (vs 63% composition of new motorcycle and car are 57% (vs 63%
tahun 2011) dan 3% (3% tahun 2011), sedangkan untuk in 2011) and 3% (3% in 2011), whereby the composition
kendaraan bekas, komposisinya adalah 37% untuk of used vehicle are 37% for motorcycle (32% in 2011)
sepeda motor (32% tahun lalu) dan 2% untuk mobilt and 2% for car (2% in 2011). New motorcycle recorded
(2% tahun lalu). Kendaraan sepeda motor baru mencatat a decrease of unit sold at 13% to 1,1 million unit, though
penurunan jumlah unit terjual sebesar 13% menjadi 1,1 the new car posted an increase of 7% to 63,000 unit.
juta unit, sedangkan kendaraan mobil baru mencatat
kenaikan 7% menjadi 63.000 unit.

Pembiayaan Alat Rumah Tangga (Adira Kredit) Durable Goods Financing (Adira Kredit)
PT Adira Quantum Multi Finance (Adira Kredit), adalah PT Adira Quantum Multi Finance (Adira Kredit) is a
anak perusahaan yang memberikan pembiayaan barang subsidiary that serves white goods financing. In 2012,
rumah tangga. Pada tahun 2012, kredit pada barang loans for white goods amounted to Rp 1,436 billion.
rumah tangga mencapai Rp 1.436 miliar. Pencapaian Adira Kredit accounted for 2% of the mass market
ini telah membawa Adira Kredit berkontribusi sebesar segment and 1% of Danamons total loans. Computer
2% dari kredit segmen mass market dan 1% dari total financing was the main contributor (46%), followed with
kredit Danamon. Pembiayaan komputer merupakan electronics (30%), furniture (20%), cellular phones (3%)
kontributor portofolio terbesar (46%), diikuti dengan and others (1%).
barang elektronik (30%), perabotan rumah (20%),
handphone (3%) dan lain-lain (1%).

Pembiayaan Beragunan Emas (Solusi Emas Pawnbroking (SES)


Syariah/SES)
YoY 2012 2011 2010 2009 2008
Kinerja Solusi Emas Syariah SES Performance

Pembiayaan NM 255 40 5 Financing

Pada tahun 2012, SES membukukan pembiayaan In 2012, SES recorded loans of Rp 255 billion from Rp 40
sebesar Rp 255 miliar dari tahun 2011 yang sebesar Rp billion in 2011.
40 miliar.

SES merupakan unit usaha Danamon untuk mendukung SES is Danamons line of business in the mass market
kinerja kredit di segmen mass market yang baru segment that was officially launched in the first quarter
diluncurkan secara resmi pada kuartal pertama tahun of 2011. During its initial commencement in 2010, SES
2011. Pada awal diluncurkannya pola bisnis ini pada was piloted through the opening of 10 branch offices in
tahun 2010, uji coba bisnis dimulai dengan pembukaan Jakarta and West Java. As of 2012, SES has developed
10 cabang di Jakarta dan Jawa Barat. Sampai dengan into 150 branch offices located in Jabodetabek,
tahun 2012, SES telah berkembang menjadi 150 cabang Karawaci, Cikarang, West Java, East TImur, and Madura.
yang tersebar di Jabodetabek, Karawaci, Cikarang, Jawa
Barat, Jawa Timur dan Madura.

SES menyediakan pinjaman untuk kebutuhan nasabah SES provides loans to address customers needs for
untuk hal-hal mendesak dan produktif seperti modal urgent and productive matters such as working capital,
kerja, konsumsi, biaya pendidikan atau biaya perawatan consumption, education expense, or medical expenses.
medis. Proses yang nyaman, biaya rendah, prosedur Convenient process, affordable costs, transparent
penilaian emas yang transparan dan layanan jam buka process of gold assessment, and longer service hours
yang lebih lama menjadi prioritas utama. SES juga were the qualities offered by SES. SES also offers full
menawarkan konsep layanan perbankan yang lengkap banking service along with pawnbroking transaction,
dengan transaksi pembiayaan beragunan emas, seperti such as offering funding products with standard service
penawaran produk pendanaan sesuai dengan layanan quality that is comfortable and secure.
perbankan standar yang nyaman dan aman.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 311
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Kredit Berskala Menengah (UKM dan Mid-Size (SME and Commercial) Loans
Komersial)
Pada tahun 2012, Perbankan UKM dan Komersial Danamons SME and Commercial (SMEC) Banking in
Danamon membukukan pertumbuhan kredit sebesar 2012 posted 26% lending growth from Rp 24,241 billion
26% dari Rp 24.241 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp in 2011 to Rp 30,544 billion in 2012. With the result, SMEC
30.544 miliar pada tahun 2012. Hasil ini meningkatkan contribution to total Danamons portfolio increased from
kontribusi segmen kredit UKM dan Komersial terhadap 24% in 2011 to 26% in 2012.
total portofolio kredit Danamon dari 24% pada tahun
2011 menjadi 26% tahun 2012.

Segmentasi UKM adalah entitas usaha dengan omset The customer target of SME segment is business
penjualan tahunan sebesar Rp 2-40 miliar dengan besar enterprises with annual sales turnover ranging between
pinjaman berkisar antara Rp 0,5-10 miliar. Pada tahun Rp 2 - 40 billion, with loan size between Rp 0.5 10
2012, kredit UKM tercatat sebesar Rp 17.807 miliar billion. During 2012, SME loans amounted to Rp 17,807
atau meningkat 25% dari Rp 14.245 miliar tahun lalu. billion or expanded 25% from Rp 14,245 billion in 2011.
Kredit UKM mencapai 15% dari total kredit Danamon SME loan accounted for 15% of Danamons total loan
dibanding 14% tahun lalu. Kenaikan ini disumbangkan portfolio compared to 14% last year. Several products
oleh beberapa jenis produk, seperti kredit investasi, contributed to the growth, namely investment loans,
pinjaman cerukan dan pembiayaan beragun aset (ABF). overdraft, and asset-based financing (ABF).

Segmentasi kredit komersial adalah entitas usaha dengan Commercial loans targets are business enterprises with
omset penjualan tahunan sebesar Rp 40-500 miliar annual sales turnover between Rp 40-Rp 500 billion, and
dengan plafon kredit berkisar Rp 10-100 miliar. Hingga offers loan size ranging from Rp 10 - 100 billion. As of the
akhir tahun 2012, kredit komersial meningkat 27% dari end of 2012, commercial loan grew 27% from Rp 9,996
tahun 2011 yang sebesar Rp 9.996 miliar menjadi Rp billion in 2011 to Rp 12,737 billion in 2012. Commercial
12.737 miliar. Kontribusi kredit komersial terhadap total loans contributed 11% to Danamons compared to 10%
kredit Danamon naik menjadi 11% dari 10% tahun lalu. last year. Trade finance, investment loans, and ABF were
Tiga jenis produk kredit dengan kontribusi tertinggi three of the primary performance levers.
adalah kredit trade finance, kredit investasi dan ABF.

Sementara itu, bisnis ABF yang menawarkan pembiayaan ABF which offers heavy equipment financing for mid-size
alat berat kepada nasabah berskala menengah di customers with business in the mining and agribusiness
industri pertambangan dan agribisnis, mencatatkan sector, posted 23% growth to Rp 5,644 billion from Rp
pertumbuhan sebesar 23% menjadi Rp 5,644 miliar dari 4,573 billion in 2011.
4,573 miliar pada tahun 2011.

Kredit Wholesale Wholesale Loans


Bisnis wholesale Danamon dijalankan oleh unit bisnis Danamon wholesale loans is managed by the Corporate
Perbankan Korporasi dan FinCo yang tumbuh 1% Banking and FinCo which grew 1% to Rp 12,663 billion
menjadi Rp 12.663 miliar pada tahun 2012. Pertumbuhan in 2012. The increase was largely driven by growth in
kredit terutama didukung oleh pertumbuhan kredit modal working capital loans and investments loans, which
kerja dan kredit investasi masing-masing sebesar 57% respectively expanded 57% and 14% to Rp 4,234 billion
dan 14% menjadi Rp 4.234 miliar dan Rp 3.176 miliar. and Rp 3,176 billion. Wholesale loans accounted for
Portofolio kredit wholesale terhadap total portofolio 11% of Danamons total loan portfolio.
kredit Danamon adalah sebesar 11%.

Kredit Konsumer Consumer Loans


Kredit konsumer merupakan kredit yang diberikan Consumer loans were provided for individuals to fulfill
kepada individu yang digunakan untuk memenuhi consumption needs. Included in consumer loans are
kebutuhan konsumsi. Produk kredit konsumer antara lain credit card, Syariah loans, mortgage, and personal loans
kartu kredit, pinjaman syariah, kredit perumahan, dan for customers with minimum monthly income of more
pinjaman untuk individu dengan pendapatan bulanan di than Rp 2 million.
atas Rp 2 juta.

312 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pada akhir tahun 2012, kredit konsumer tumbuh sebesar At the end of 2012, consumer loans grew 26% from
sebesar 26% dari Rp 5.653 miliar pada tahun 2011 Rp 5,653 billion in 2011 to Rp 7,115 billion. Consumer
menjadi Rp 7.115 miliar. Portofolio kredit konsumer loans accounted for a relatively small portion of 6% in
terhadap total kredit Danamon masih relatif kecil yaitu Danamons total loan.
6%.

Kredit berdasarkan Jenis Kredit Loans Based on Type


Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Kredit Berdasarkan Jenis Kredit Loans based on Type

Konsumsi 13% 54,613 48,453 36,834 24,363 23,882 Consumption


Modal Kerja 14% 39,718 34,737 32,127 26,389 30,473 Working Capital
Investasi 18% 20,238 17,152 12,530 11,803 10,799 Investment
Ekspor 36% 1,801 1,323 1,156 710 1,739 Export
Pinjaman kepada Komisaris dan 15% 15 13 11 13 5 Loans to Commissioner and Key
Manajemen Senior Management
Jumlah 14% 116,385 101,678 82,658 63,278 66,898 Total

*) Termasuk piutang pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha kepada nasabah Adira Finance
Including consumer financing receivables that include leasing to Adira Finances customers

Kredit berdasarkan Jenis Kredit


Loans Based on Type
(Rp miliar billion)
2012 : Rp 116,385 2011 : Rp 101,678 2010 : Rp 82,658 2009 : Rp 63,278 2008 : Rp 66,898
2% 1% 1% 1% 3%
0% 0% 0% 0% 0%

17% 17% 15% 19% 16%

47% 48% 45% 39% 36%


34% 34% 29% 42% 46%

Konsumer Modal Kerja Investasi Ekspor Lain-lain


Consumer Working Capital Investment Export Others

Pada tahun 2012, kredit konsumsi naik 13% dari Rp In 2012, the consumer loans rose 13% from Rp 48,453
48.453 miliar tahun 2011 menjadi Rp 54.613 miliar. billion in 2011 to Rp 54,613 billion. The increase was
Kenaikan ini terutama berasal dari kredit otomotif yang primarily caused by growth in automotive loan of 10%
meningkat 10% dari tahun sebelumnya. Hal ini sejalan from previous year. This is in line with the domestic
dengan fakta bahwa permintaan domestik masih demand which has been the main GDP growth driver,
merupakan penggerak utama pertumbuhan PDB, especially supported by domestic consumption that
khususnya ditunjang oleh konsumsi rumah tangga yang contributed 87% of 2012 GDP. Aligned with this trend,
menyumbang 87% dari PDB tahun 2012. Seiring dengan consumer loans in Indonesia has increased due to
hal tersebut, kapasitas pinjaman konsumen di Indonesia improvement in income per capita (USD 2,243 in 2009 to
meningkat karena kenaikan pendapatan per kapita USD 3,596 in 2012), and the fast growth of middle-class
(USD 2.243 pada tahun 2009 menjadi USD 3.596 pada total population.
tahun 2012) dan jumlah populasi kelas menengah yang
berkembang pesat.

Hingga tahun 2012, kredit modal kerja yang sebagian Up to 2012, most of working capital loans were absorbed
besar diserap oleh pengusaha kecil dan menengah by small and medium enterprises, micro credit as well
serta kredit mikro yang diserap pedagang kecil di pasar as small traders in traditional markets, which posted
tradisional, membukukan pertumbuhan 14% dari Rp a growth of 14% from Rp 34,737 billion to Rp 39,718
34.737 miliar menjadi Rp 39.718 miliar. billion.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 313
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Kredit investasi meningkat 18% menjadi Rp 20.238 miliar, Investment loans increased by 18% to Rp 20,238 billion,
kredit ekspor naik 36% menjadi Rp 1.800 miliar terutama and export loans expanded by 36% to Rp 1,800 billion,
disebabkan oleh pertumbuhan bisnis trade finance. mostly driven by trade finance growth.

Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi Loans by Economic Sector

Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi


Loans by Economic Sector
(Rp miliar billion)

2012 : Rp 116,385 2011 : Rp 101,678 2010 : Rp 82,658

4% 6% 5%
14% 17% 14%
10%
12%
12%
46% 43% 43%
24% 28%
22%

Rumah Tangga dan Pembiayaan Konsumenl Manufaktur Lain-lain


Household and Consumer Financing Manufacturing Others
Grosir dan Eceran Real Estate, Sewa, Jasa dan Perusahaan Pelayanan
Grocery and Retail Real Estate, Leasing, Services and Servicing Companies

2009 : Rp 63,278 2008 : Rp 66,898 Perdagangan, Restoran, dan Hotel


Trade, Restaurants & Hotels
Manufaktur
Manufacturing
Jasa Dunia Usaha
40% 41% Business Services
29% 27% Pembiayaan Konsumen
Consumer Financing
Transportasi, Pergudangan, Komunikasi
14%
12% 12% 13%
Transportation, Warehousing, Communications
Lain-lain
3% 4% 2% 3% Others

Danamon memiliki diversifikasi portfolio kredit yang Danamons loan portfolio was well diversified across
tersebar di beberapa sektor ekonomi. Komposisi kredit economy sectors. Loan composition was dominated
didominasi sektor rumah tangga dan konsumen, serta by household and consumer, as well as grocery and
wholesale dan consumer, yang masing-masing tercatat retail, each accounted for 46% and 24% respectively
jumlah portfolio sebesar 46% dan 24%. Komposisi in total portfolio. The composition indicated increasing
ini mengindikasikan peningkatan masyarakat kelas population of the middle class and growing per capita
menengah dan pendapatan per kapita yang akan income, which subsequently led to higher consumption
meningkatkan konsumsi.

314 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Kredit berdasarkan Wilayah Geografis Loans Based on Geographic Regions
Sampai tahun 2012, portofolio kredit Danamon Up until 2012, Danamons loan portfolio (standalone) was
(standalone) masih terpusat di pulau Jawa dengan largely derived from Java, with 69% market share. Loans
pangsa sebesar 69%. Sedangkan, kontribusi portofolio contribution from regions outside Java to Danamons
kredit dari wilayah luar Jawa mencapai 31% pada akhir total portfolio was 31% by the end of 2012.
tahun 2012.

Kredit berdasarkan Wilayah Geografis


loans by geographic
(Rp miliar billion)

2012 : Rp 93,075 2011 : Rp 87,702 Jakarta, Tangerang, Bekasi

Jawa Barat
9% 9%
17% 17% Jawa Timur

7% 7% Sulawesi, Maluku, Papua

8% 41% 8% 39% Kalimantan

12% 13% Sumatera


7% 7% Jawa Tengah

2010 : Rp 75,773 2009 : Rp 60,579 2008 : Rp 64,983

10%
16% 15%
11%
14% 10%
6% 5% 5%
6% 5%
7% 38%
15% 41% 12% 47%
14%
8% 7%
8%

Kredit berdasarkan Suku Bunga dan Mata Uang Loans Based on Interest Rate and Currency
Dalam hal kredit berdasarkan suku bunga, kredit Loans with fixed interest rate contributed 66% to loan
dengan suku bunga tetap mewakili 66% dari portofolio portfolio and was largely occupied by loans from the
kredit dan didominasi oleh kredit segmen mass market. mass market segment. Meanwhile, 34% were loans with
Selanjutnya, 34% sisanya merupakan kredit dengan floating interest rate dominated by SMEC and Wholesale
suku bunga mengambang terutama pada segmen UKM, segments.
Komersial dan Wholesale.

Dalam hal kredit berdasarkan mata uang, lebih dari In terms of currency, more than 91% of loans were
91% kredit berdenominasi mata uang Rupiah karena Rupiah denominated as a large portion of loans were
sebagian besar kredit disalurkan kepada nasabah mass disbursed to mass market segment. Loans in foreign
market. Sementara itu, kredit dalam mata uang asing currency denomination accounted for the remaining
menyumbang 9% sisanya yang sebagian besar berasal 9%, and were primarily occupied by commercial and
dari nasabah komersial dan wholesale. wholesale customers.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 315
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Analisa Kualitas Aktiva Produktif Quality Analysis of Productive Assets


Aktiva produktif Danamon meliputi aktiva lancar dan Danamons earning assets include current accounts and
penempatan pada bank lain & BI, efek yang tersedia placements with other banks & BI, marketable securities,
untuk dijual, piutang derivatif, pinjaman yang diberikan, derivative receivables, loans, consumer financing
piutang pembiayaan konsumen, piutang akseptansi, receivables, acceptance receivables and government
dan obligasi Pemerintah. Di akhir 2012, 79% dari aktiva bonds. By the end of 2012, 79% of total earning assets
produktif terdiri dari kredit keempat segmen. Sepanjang comprised loans from the four segments. Throughout
2012, kolektibilitas kredit Danamon stabil dengan 88,2% 2012, Danamons loan collectibility remained stable with
total kredit berada di dalam kategori lancar. 88,2% of the total loans fell under current bucket.

3.0% 2.5% 2.3%


Kolektibilitas Kredit
Loans Collectability 10.0% 9.3% 9.5%

Kredit Macet
Non Performing
Dalam Perhatian Khusus 87.0% 88.2% 88.2%
Special Mention
Lancar
Current

2010 2011 2012

Kredit Bermasalah Non-performing loans


Kredit bermasalah naik menjadi Rp 2.659 miliar Non-performing loans increased to Rp 2,659 billion
dibandingkan Rp 2.479 miliar di tahun 2011. Kenaikan compared to Rp 2,479 billion in 2011. The increase of
kredit bermasalah ini sejalan dengan ekspansi kredit non-performing loans in line with loan expansion during
di tahun 2012. Namun, jika dibandingkan kuartal per 2012. However, quarter to quarter, NPL improved from
kuartal, NPL membaik dari Rp 2.734 miliar atau 3%, Rp 2,734 billion or 3% due to better collectibility in mid-
karena membaiknya tingkat kolektibilitas piutang di size segment. Overall, the NPL ratio improved to 2.3%
segmen menengah. Secara keseluruhan, rasio NPL compared to last years 2.5% supported by prudent and
membaik ke 2,3% dari 2,5% tahun lalu didukung oleh disciplined banking practices on the back of favorable
praktik perbankan yang disiplin dan penuh kehati-hatian operating environments (NPL only rose 7% vs our loan
serta lingkungan operasional yang kondusif (NPL hanya growth of 14%).
naik 7% dibanding pertumbuhan kredit 14%).

Hingga Desember 2012, rasio NPL di segmen kredit As of December 2012, the NPL ratio in the micro
mikro membaik ke 5,3% dari 5,6% di Desember 2011, lending business improved to 5.3% compared to 5.6%
sementara NPL Adira Finance sebesar 1,4% sedikit in December 2011, while the NPL from Adira Finance
naik dibandingkan 1,3% tahun lalu. Secara umum, at 1.4% was slightly higher compared to 1.3% a year
NPL segmen mass market mencapai 2,6% pada ago. Overall, mass market NPL ratio stood at 2.6% in
Desember 2012. Rasio NPL untuk kredit korporasi December 2012. The NPL ratio from corporate loans
berada pada tingkat 3,8% dari 3,4% tahun sebelumya, stood at 3.8% compared to 3.4% a year earlier due
sebagai dampak ketidakpastian ekonomi global yang to global uncertainty which is impacted to corporate
mempengaruhi nasabah sepanjang tahun 2012. NPL customers during 2012. NPL in mid-size segment
untuk segmen menengah menunjukkan kinerja terbaik improved the most from 2.2% last year to 1.5% in 2012.
dari 2,2% tahun 2011 ke 1,5% di 2012.

Jumlah NPL dari segmen mass market naik 11% ke The amount of NPL from mass market rose 11% to
Rp 1,652 miliar, yang sebagian besar berasal dari Rp 1,652 billion, which mostly derived from auto loan.
kredit otomotif. Wholesale naik 38% ke Rp 420 miliar, Wholesale NPL rose 38% to Rp 420 billion, while
sementara, NPL untuk kredit konsumer naik 26% consumer NPL consumer also increased 26% to Rp 136
ke Rp 136 miliar, yang sebagian besar berasal dari billion, mostly due to syariah segment. On the other
segmen Syariah. Di sisi lain, segmen UKM & Komersial hand, SMEC segment booked improvement in NPL
menunjukkan perbaikan jumlah NPL ke Rp 450 miliar dari amounted to Rp 450 billion compared to Rp 575 billion
Rp 575 miliar tahun sebelumnya. last year.

316 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Kredit Bermasalah berdasarkan segmen 2,484 2,479 2,659
Non-performing loans by segment
13% 12% 16%
(Rp miliar billion)
30% 23% 17%
Wholesale 4% 5%
5%
UKM & Komersial
SME & Commercial
Konsumer 52% 60% 62%
Consumen
Mass Market

2010 2011 2012


Rincian rasio NPL berdasarkan segmen adalah sebagai The detail of NPL ratio by segment is as follows:
berikut:
2012 2011 2010

Kredit Bermasalah

Wholesale 3.3% 2.6% 3.0% Wholesale


UKM & Komersial 1.5% 2.2% 3.7% SME & Commercial
Konsumer 1.5% 2.0% 4.2% Retail
Mass Market 2.6% 2.5% 2.5% Mass Market
Jumlah 2.3% 2.5% 3.0% Total

Kredit Dalam Perhatian Khusus Special Mentioned Loans


Sampai dengan akhir Desember 2012, Danamon By end of December 2012, Danamon booked Rp 11,055
mencatat Rp 11.055 miliar kredit Dalam Perhatian billion of Special Mention (SM) loans compared to Rp
Khusus (DPK) dibandingkan Rp 9,584 miliar di Desember 9,584 billion in December 2011. In 2012, 83.9% of the
2011. Pada tahun 2012, 83,9% DPK ada di kategori 30 SM loans fell within 30 days pool which was relatively
hari, atau lebih stabil dibandingkan tahun 2011. DPK stable compared to 2011. Bucket 31-60 days also stood
di kategori 31-60 hari juga stabil di tingkat 10,1% dari still at 10.1% of total loan portfolio, while 61-90 days
total portofolio kredit, sementara kelompok 61-90 hari stood at 6.0% of total loan portfolio.
berkontribusi sebanyak 6.0% dari total kredit.

Mass market mendominasi 92% dari jumlah kredit DPK. Mass market occupied 92% of total SM loans. Retail
Segmen konsumer mencapai 3% dari jumlah kredit DPK, segment occupied 3% of total SM loans, while the
sedangkan segmen wholesale dan UKM & komersial remaining 3% and 2% were occupied by Wholesale and
masing-masing mencapai 3% dan 2%, relatif stabil dari SMEC respectively, relatively stable from a year earlier.
tahun sebelumnya.

Rasio DPK dari segmen mass market ada di tingkat SM ratio from mass market segment stood at 15.6% in
15,6% pada Desember 2012, dibandingkan 15.0% December 2012 compared to 15.0% a year ago, whereby
tahun sebelumnya dimana kenaikan ini terjadi di hampir the increase occured in almost all mass market business.
semua sektor bisnis mass market. Rasio DPK UKM dan SMEC SM ratio of 0.8% was slightly rose compared to
komersial sebesar 0,8% sedikit naik dari 0,7% di 2011. 0.7% in 2011. Wholesale SM ratio improved to 2.8% in
DPK Wholesale membaik ke 2.8% di 2012 dari 3.4% di 2012 compared to 3.4% in 2011.
2011.

Kredit DPK segmen mass market mencatat kenaikan Mass market SM loans booked 16% increase to Rp
16% ke Rp 10.191 miliar per Desember 2012, 10,191 billion by December 2012 compared to Rp 8,767
dibandingkan Rp 8.767 miliar pada tahun 2011. Segmen billion in 2011. Retail segment booked 34% increase to
konsumer membukukan kenaikan 34% ke Rp 321 miliar Rp 321 billion compared to Rp 231 billion a year ago. SM
dari Rp 231 miliar tahun sebelumnya. DPK segmen UKM for SMEC also booked an increase of 20% to Rp 227
& Komersial turut meningkat 20% ke Rp 227 miliar, billion while wholesale segment booked 18% decrease
sementara segmen wholesale membukukan penurunan in SM to Rp 316 billion in December 2012 compared to
nilai DPK ke Rp 316 miliar di tahun 2012, dibandingkan Rp 389 billion a year earlier.
Rp 389 miliar tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 317
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

kredit dalam perhatian khusus kredit dalam perhatian khusus


berdasarkan Umur berdasarkan segmen
Special Mention Loans by Aging Special Mention Loans by Segment
(%) (Rp miliar billion)

9,584 11,055
7.0% 5.9% 6% 8,228 4% 3%
5% 2% 2%
9.7% 10.1% 3% 2% 3%
11.0% 3%

82.0% 84.3% 83.9% 89% 91% 92%

2010 2011 2012 2010 2011 2012

31-60 Hari/Days UKM & Komersial Konsumer


1-30 Hari/Days 61-90 Hari/Days Wholesale Consumer Mass Market
SME & Commercial

Rasio Pendukung Analisa Kualitas Kredit Supporting Ratio for Credit Quality Analysis
Rasio penghapus bukuan bruto (GWO) adalah rasio The Gross Written Off (GWO) ratio represents the ratio
kredit yang dihapusbukukan terhadap rata-rata kredit of loans written off to average outstanding loans. GWO
yang diberikan. Rasio pada Desember 2012 adalah ratio for December 2012 was 3.2% compared to 3.5%
3,2% dibandingkan dengan 3,5% di Desember 2011. in December 2011. The improvement mainly driven by
Perbaikan terutama didorong oleh segmen konsumer. consumer segment.

Rasio Kerugian Kredit Bersih (NCL) adalah persentase The Net Credit Losses (NCL) ratio represents the
rasio kerugian kredit bersih terhadap rata-rata kredit yang percentage of net credit losses to average outstanding
diberikan. NCL dihitung dengan mengurangi penerimaan loans. NCL is calculated by deducting recovery income
kembali kredit yang telah dihapusbukukan dari from gross written off loans. By the end of 2012, the NCL
penghapusbukuan bruto. Sampai akhir tahun 2012, rasio ratio of 2.4% was improved compared to 2.8% a year
NCL membaik ke 2,4% dari 2,8% tahun sebelumnya. earlier.

Persentase penyisihan kerugian kredit terhadap The percentage of loans provision to loan outstanding
kredit yang diberikan (penyisihan kerugian/kredit yang (provision/loan) relatively stable at 2.6% same as last
diberikan) cukup stabil di tingkat 2,6%, atau sama years, while the ratio of loan loss provisioning to NPL
dengan tahun 2011. Sementara, rasio penyisihan (LLP/NPL) increased to 112.5% compared to 107.2%
kerugian kredit terhadap NPL (LLP/NPL) naik ke last year.
112,5% dibandingkan 107,2% tahun lalu.

Hingga saat ini, dampak perlambatan perekonomian So far, the impact of global economy slow down to
global terhadap kualitas aset Danamon tidak signifikan, Danamons asset quality is limited since the Bank has
mengingat porsi kredit Danamon di segmen korporasi small propotion of corporate business.
tidak besar.

318 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perubahan Penyisihan Kerugian Penurunan Allowance for Impairment Loan Losses
Nilai Kredit
Nilai kredit bermasalah Danamon naik menjadi Rp 2,659 Danamons non performing loans increased to Rp 2,659
miliar per Desember 2012, dibandingkan dengan Rp billion as per December 31, 2012 compared to Rp
2,479 miliar di tahun sebelumnya. Dengan pengelolaan 2,479 billion a year earlier. The NPL ratio for Bank only
kualitas kredit yang baik, rasio NPL Bank membaik improved to 2.6% by the end of 2011 versus 2.7% a year
menjadi 2,6% di tahun 2012, dibandingkan 2,7% di earlier (calculated based on BI Circular Letter No. 12/11/
tahun sebelumnya (dihitung berdasarkan Surat Edaran DPNP dated March 31, 2010) as the Bank credit quality
BI Nomor 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010). was well maintained.

Sampai akhir tahun, penyisihan kerugian penurunan nilai By the end of the year, the allowance for impairment
stabil di tingkat Rp 2.247 miliar dibandingkan Rp 2.235 losses for loans was stable at Rp 2,247 billion compared
miliar tahun sebelumnya. to Rp 2,235 billion the previous year.

Rp miliar Rp billion
(2,545)

830
2,235 23 2,247
1,704

Saldo Awal Pembentukan Pengembalian Hapus Buku Selisih Kurs Saldo Akhir
Beginning Allowance Hapus Buku Write Off Exchange Rate Ending Balance
Balance Recovery Difference

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Prime Lending Rate


Terkait dengan perkiraan bahwa pada tahun 2013 In view of the projected BI rate increase in 2013, Danamon
ada kemungkinan kenaikan suku bunga BI, maka is committed to support BI in maintaining the level of
Bank akan mendukung program BI dalam menjaga prime lending rate as well as lending rate at appropriate
SBDK maupun suku bunga kredit di tahun 2013 pada levels. A number of initiatives are developed to robustly
tingkat yang wajar. Berbagai program dilakukan untuk control the components affecting interest rates by taking
mengendalikan komponen-komponen pembentuk suku into account cost of fund, risk premium and overhead
bunga diantaranya dengan memperhatikan biaya dana, expense. Danamon's strategy in managing SBDK is
premi risiko, biaya overhead. Strategi Danamon dalam detailed in Danamon Business Prospect and Strategies
mengelola SBDK dijabarkan pada bagian Prospek Bisnis in 2013.
dan Strategi Danamon di tahun 2013.

Dalam rangka pemenuhan Surat Edaran BI No 15/1/ In compliance with BI Circular Letter No. 15/1/DPNP
DPNP tanggal 15 Januari 2012, Danamon telah dated 15 January 2013, Danamon has presented its
memaparkan SBDK untuk masing-masing segmen prime lending rates for each line of businesses as of 31
usaha per 31 Desember 2012 sebagai berikut: December 2012:

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 319
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Suku Bunga Dasar Kredit/ Prime Lending Rate (% per tahun/ per an num)
Bank Danamon Indonesia 31 Desember 2012

Suku Bunga Dasar Kredit berdasarkan Segmen Bisnis


Prime Lending Rate based on Business Segment
Kredit Konsumsi/
Kredit Korporasi/ Kredit Ritel/ Consumption Loan
Corporation Loan Retail Loan
KPR Non KPR

Suku Bunga Dasar Kredit


10.50% 12.50% 11.75% 12.49%
Premi Lending Rate
Keterangan:
Description:
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) belum tentu sama dengan besarnya suku bunga kredit yang dikenakan ke nasabah, hal
ini dikarenakan SBDK belum memperhitungkan premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko
masing-masing debitur/ Prime lending rate is differed from the interest rate charged to customers, this is due the exclusion
of risk premium cost, of which will be depending on bank assessment toward debtor's risk profile.
Kredit korporasi termasuk penyaluran kredit ke nasabah korporasi dan komersial/ Corporate lending consist of loans to
corporate and commercial customers.
Suku bunga dasar kredit ini tidak termasuk kredit dengan agunan tunai/ Prime lending rate exlude cash collateral loans
SBDK kredit konsumsi non KPR terutama merupakan SBDK untuk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sepeda motor yang
diberikan kepada nasabah melalui skema joint financing dan tidak termasuk penyediaan dana melalui kartu kredit dan kredit
tanpa agunan/ Prime lending rate of consumption loans for non housing mortgage mainly represent lending rate for two-
wheels financing that was facilitated through joint financing scheme, and exclude fund appropriation through credit card and
unsecured loans.
Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat di publikasi setiap kantor Bank dan/ atau website (www.danamon.
co.id)/ The information on current prime lending rate is accessible in the Bank's branches publications and/or website (www.
danamon.co.id).
Jika diperlukan, Bank setiap saat dapat merubah informasi SBDK ini/ If required, the Bank may change at any time the
information on prime lending rate.

Investasi Barang Modal Capital Expenditure


Rp juta YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp million

Keterangan description

Tanah 1250% 3,456 256 4,338 7,226 3,129 Land


Bangunan 22% 23,632 19,393 9,275 34,172 36,534 Buildings
Perlengkapan kantor 10% 369,751 335,960 293,310 200,137 440,149 Office equipment
Kendaraan bermotor 5% 244,956 232,782 320,285 17,766 277,641 Motor vehice
Asset dalam penyelesaian 818% 115,013 12,529 5,278 21,115 27,780 Construction in progress
Jumlah 26% 756,808 600,920 632,486 280,416 785,233 Total

Pada 2012, investasi barang modal Danamon naik 26% In 2012, Danamons capital expenditure increased 26%
menjadi Rp 756.808 juta yang didorong oleh kenaikan to Rp 756,808 million driven by significant 818% increase
signifikan pada aset dalam penyelesaian sebesar 818% of construction in progress to Rp 115,013 million due to
menjadi Rp 115.013 juta karena adanya pembelian land purchase by Adira Insurance for new office building
tanah oleh Adira Insurance untuk pembangunan gedung construction. Office equipment also increased 10%
baru. Belanja perlengkapan kantor naik 10% menjadi to Rp 369,751 million following office refurbishment
Rp 369.751 juta karena berbagai upaya perbaikan projects and network expansion initiatives to support
kantor dan proyek ekspansi jaringan untuk mendukung business growth.
pertumbuhan bisnis.

320 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pada akhir tahun 2012, harga perolehan aset tetap By the end of 2012, Danamons acquisition cost of fixed
Danamon naik 15% menjadi Rp 4.008 miliar dari Rp assets rose 15% to Rp 4,008 billion from Rp 3,496
3.496 miliar tahun sebelumnya. Nilai buku neto aktiva billion in the previous year. Net book value of fixed
tetap (setelah harga perolehan dikurangi akumulasi assets (acquisition cost after deduction of accumulated
penyusutan) mencapai Rp 2.096 miliar atau naik 10% depreciation) amounted to Rp 2,096 billion or increased
dibandingkan tahun lalu. 10% compared to 2011.

LIABILITAS Liabilities
Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan Nasabah 5% 89,897 85,979 79,643 67,217 73,969 Deposits from customers
Simpanan dari Bank Lain 0% 2,824 2,814 1,937 1,438 1,471 Deposits from other banks

Efek yang Dijual Dengan janji Securities sold under repurchase


-8% 1,049 1,140 2,790 3,754 4,914
Dibeli Kembali (Repo) agreements
Obligasi yang Diterbitkan 9% 12,347 11,278 6,300 2,051 2,234 Bonds issued
Pinjaman yang Diterima 59% 11,020 6,917 2,482 2,394 2,544 Borrowings

Pinjaman Subordinasi 0% - - 500 500 3,770 Subordinated debts

Lain-lain 17% 9,921 8,455 6,211 5,311 7,257 Others


Jumlah 9% 127,058 116,583 99,863 82,665 96,159 Total

Pada akhir tahun 2012, total liabilitas konsolidasi tumbuh By the end of 2012, total consolidated labilities grew
9% dari Rp 116.583 miliar tahun 2011 menjadi Rp 9% from Rp 116,583 billion in 2011 to Rp 127,058
127.058 miliar terutama karena peningkatan simpanan billion primarily driven by customer deposits, Adira
nasabah, penerbitan obligasi Adira Finance dan pinjaman Finance bonds issuance, and borrowings from other
yang diterima dari bank lain. Simpanan nasabah yang banks. Customer deposits contributed 71% out of total
berkontribusi sebesar 71% dari total liabilitas konsolidasi consolidated liabilities increased 5% to Rp 89,897 billion,
naik 5% menjadi Rp 89.897 miliar dilatarbelakangi oleh on the back of growth across all products, particulary
pertumbuhan di semua produk terutama pertumbuhan growth in current and savings accounts at 22% and
pada giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 16%, respectively. Further, as part of funding source
sebesar 22% dan 16%. Sementara itu, sebagai bagian diversification strategy, in 2012 Adira Finance issued
dari strategi pendanaan Danamon untuk diversifikasi approximately Rp 3.5 trillion of fixed-rate bonds. Overall,
sumber pendanaan, selama tahun 2012 Adira Finance issued bonds increased 9% to Rp 12,347 billion.
telah berhasil menerbitkan sekitar Rp 3.5 triliun obligasi
dengan tingkat bunga tetap. Secara keseluruhan obligasi
yang diterbitkan naik 9% menjadi Rp 12.347 miliar.

Pendanaan Funding
Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

URAIAN DESCRIPTION

Dana pihak Ketiga 4% 91,675 88,054 80,986 68,419 75,373 Third Party Funds
Pendanaan jangka Panjang 4% 10,023 9,604 7,204 3,594 3,373 Long Term Borrowings
Jumlah 4% 101,698 97,658 88,190 72,013 78,746 Total

Pendanaan Danamon terdiri dari dana pihak ketiga Danamons funding represents third party funds
(CASA dan deposito berjangka) dan pendanaan jangka (CASA and time deposits) and long-term borrowings/
panjang/professional funding dengan maturitas diatas 1 professional funding with more than one year maturity
tahun (berdasarkan kelompok maturitas) seperti obligasi (based on maturity bucket) such as issued bonds,
yang diterbitkan, pinjaman dari IFC (International Finance borrowings from IFC (International Finance Corporation)
Corporation) bank lain, dan efek yang dijual dengan janji and other banks, as well as securities under repurchase
dibeli kembali. agreement.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 321
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Pada tahun 2012, total pendanaan meningkat sebesar In 2012, total funding increased 4% to Rp 101,698 billion
4% menjadi Rp 101,698 miliar dari Rp 97.658 miliar pada from Rp 97,658 billion in 2011. Third party funds booked
tahun 2011. Dana pihak ketiga meningkat 4% pada tahun 4% increase to Rp 91,675 billion in 2012 from Rp 88,054
2012 menjadi Rp 91.675 miliar dari Rp 88.054 miliar pada billion in 2011.
tahun 2011.

a. Dana Pihak Ketiga a. Third Party Funds


Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

URAIAN DESCRIPTION

Giro 22% 15,854 12.994 10.972 7.398 7.103 Current accounts


Tabungan 16% 27,270 23.439 21.433 15.370 12.851 Savings

Deposito Berjangka -6% 48,551 51.621 48.581 45.651 55.419 Time-deposit


Jumlah 4% 91,674 88.054 80.986 68.419 75.373 Total

Pada tahun 2012, tabungan yang memiliki kontribusi Savings that contributed 30% of total third party funds
terhadap total DPK sebesar 30% meningkat 16% dari Rp increased to 16% from Rp 23,439 billion in 2011 to Rp
23.439 miliar tahun 2011 menjadi Rp 27.270 miliar. Giro 27,270 billion in 2012. Current accounts grew 22% from
meningkat 22% dari tahun 2011 yang sebesar Rp12.994 Rp 12,994 billion in 2011 to Rp 15,854 billion in 2012. In
miliar menjadi Rp 15.854 miliar di tahun 2012. Sesuai line with Danamons strategy to increase low cost funds,
dengan strategi Danamon untuk lebih meningkatkan time deposits which accounted as the high-cost funds
dana murah, deposito berjangka yang merupakan was decreased by 6% from Rp 51,621 billion in 2011 to
dana mahal turun 6% dari Rp 51.621 miliar tahun 2011 Rp 48.551 billion in 2012. The decrease in time deposits
menjadi Rp 48.551 miliar tahun 2012. Deposito berjangka was as part of Danamons policy to minimize the cost
porsinya mengalami penurunan sebagai bagian dari expense. As the result, composition of time deposits to
kebijakan pengurangan beban biaya dana. Sebagai Danamons total third party funds lowered from 59% in
hasilnya, komposisi deposito berjangka terhadap total 2011 to 53% in 2012.
DPK Danamon turun dari 59% pada tahun 2011 menjadi
53% pada tahun 2012.

Sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan As part of its strategy to grow funding, Danamon
pendanaan, Danamon terus melakukan promosi dan continued with promotions and infrastructure network
peningkatan jaringan infrastruktur sepanjang tahun enhancements throughout the year, especially in potential
terutama di wilayah yang potensial. Selama tahun 2012, areas. During 2012, Danamon expanded its ATM network
Danamon melakukan perluasan jaringan ATM dengan by installing 209 ATMs at strategic locations. In total, by
penambahan 209 ATM di lokasi-lokasi strategis. Jumlah the end of the year Danamon operated 1,467 ATMs and
keseluruhan ATM mencapai 1.467 dan 70 mesin CDM 70 CDMs.
pada akhir tahun.

Berdasarkan segmen usaha, sektor konsumer (termasuk Based on business segment, consumer sector (including
syariah) terus memberikan kontribusi yang terbesar atas syariah) remained as the largest contributor to third
dana pihak ketiga dengan pangsa sebesar 59%, diikuti party funds with 59% market share, followed by SMEC,
oleh UKM dan komersial, wholesale, dan mass market wholesale, and mass market with 26%, 14% and 1%,
dengan pangsa masing-masing sebesar 26%, 14% dan respectively. Based on currency classification, Rupiah
1%. Berdasarkan mata uang, dana dalam mata uang denominated funding accounted for 87% of the total
Rupiah menyumbang 87% dari total DPK, sedangkan third party funds, and 13% were foreign currency
sisanya atau sebesar 13% berdenominasi mata uang denominated.
asing.

322 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
b. Pendanaan Jangka Panjang b. Long-term borrowings
Rp miliar YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Rp Billion

Pendanaan Jangka Panjang Long Term Borrowings

Obligasi Bank Danamon -67% 918 2,800 4,036 250 1.500 Bank Danamon Bonds
Obligasi Adira Dinamika Multi 15% 6,839 5,940 2,123 541 175 Adira Dinamika Multi Finance
Finance Bond
PT Bank Pan Indonesia - 750 - - 50 - PT Bank Pan Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk - 348 - - - - PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Cabang Jakarta -100% - 181 - - - Citibank N.A., Jakarta Branch
PT Bank DKI - 253 - - - - PT Bank DKI
PT Bank BJB - 250 - - - - PT Bank BJB
International Finance Corporation -100% - 551 825 1,109 1,105 International Finance Corporation
PT Bank BNI Syariah - 25 - - - - PT Bank BNI Syariah

PT Bank Panin Syariah - 25 - - - - PT Bank Panin Syariah


Pinjaman Penerusan -100% - 0 1 3 12 Channeling
PT Permodalan Nasional Madani - - - 28 41 50 PT Permodalan Nasional Madani
Pinjaman Bankers Acceptance - 555 - - - - Bankers Acceptance
Pembiayaan Letter of Credit - - - 178 580 485 Letter of Credit
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ The Bank of Tokyo-Mitsubishi
-54% 60 132 - - -
Ltd UFJ Ltd
Bank Indonesia - - - 13 21 47 Bank Indonesia
Jumlah 4% 10,023 9,604 7,204 3,595 3,374 Total

Sebagai bagian dari strategi likuiditas dan pendanaan, As part of liquidity and funding strategy, Danamon also
Danamon juga menjaga pendanaan jangka panjang maintains long-term borrowings to manage the maturily
melalui pengelolaan selisih jatuh tempo dan risiko suku mismatch and interest rate risk. Long-term borrowings as
bunga. Pendanaan jangka panjang yang tertera di atas presented in the above table reflected funding acquired
memaparkan pendanaan yang diperoleh Danamon by Danamon and subsidiaries with more than one year
dan anak perusahaan, dengan jatuh tempo lebih dari maturity based on maturity bucket classification. In
1 tahun berdasarkan klasifikasi jatuh tempo. Di tahun 2012, Danamons long-term borrowings were mainly
2012, pendanaan jangka panjang terutama berasal dari contributed by Adira Finances bonds issuance phases II
kontribusi penerbitan obligasi Adira Finance, yaitu tahap and III with fixed interest rate, amounted to approximately
II dan III dengan suku bunga tetap sebesar kurang lebih Rp 3.5 trillion.
Rp 3.5 triliun.

Selain itu Danamon dan Adira Finance telah melakukan Moreover, Danamon and Adira Finance fully paid bonds
pelunasan beberapa obligasi yang jatuh tempo di 2012 with maturity in 2012, thus the total debt of bonds
sehingga portofolio obligasi yang masih terhutang untuk portfolio with maturity above 1 year reached Rp 7,757
maturitas diatas 1 tahun mencapai sebesar Rp 7.757 billion or 11% lower than previous year of Rp 8,789
miliar atau 11% lebih rendah Rp 8.789 miliar tahun lalu. billion. Further details on issued bonds, payments, and
Rincian lebih lanjut atas penerbitan obligasi, pelunasan the use of proceeds from issued bonds are presented in
dan penggunaan dana hasil penerbitan obligasi tersedia the Financial Highlight section of this Annual Report and
pada bagian Ikhtisar Keuangan dari Laporan Tahunan ini the sub-section regarding solvency.
dan bagian kemampuan membayar hutang perusahaan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 323
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Sementara itu pinjaman dari bank lain dan bankers Meanwhile, loans from other banks and bankers
acceptance yang antara lain dari Bank Panin, BCA, acceptance from Bank Panin, BCA, Citibank, DBS
Citibank, DBS Singapore dengan jatuh tempo diatas Singapore with maturity above 1 year reached Rp 2,266
1 tahun mencapai Rp 2.266 miliar yang merupakan billion as a loan for Adira Finance's financing business.
pinjaman untuk bisnis pembiayaan mobil Adira Finance. The loans from other banks were increased significantly,
Pinjaman dari bank lain meningkat secara signifikan, as it is in line with Danamon strategy in managing its
sesuai dengan strategi Danamon dalam mengelola liquidity.
likuiditas.

Ekuitas Konsolidasian Consolidated Equity


Pada akhir tahun 2012, Danamon mencatat kenaikan At the end of 2012, Danamon recorded 12% increase in
ekuitas sebesar 12% dari Rp 25.709 miliar tahun 2011 equity from Rp 25,709 billion in 2011 to Rp 28,733 billion
menjadi Rp 28.733 miliar karena peningatan saldo laba due 12% increase in profit balance to Rp 28,494 billion
sebesar 12% menjadi Rp 28.494 miliar dan kepentingan and 24% increase of non-controlling interests to Rp 240
non-sepengendali sebesar 24% menjadi Rp 240 miliar. billion.

Analisa Laporan Arus Kas Cash Flow Analysis


Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan Consolidated cash flow report was composed using
menggunakan metode langsung dengan direct method by classifying cash flow into operating,
mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investment, and financing activities.
investasi dan pendanaan.

Pada tahun 2012, Danamon membukukan saldo kas In 2012, Danamon booked cash and cash equivalents
dan setara kas sebesar Rp 19.213 miliar. Saldo tersebut of Rp 19,213 billion. The account consisted of Rp 2,457
terdiri dari kas sebesar Rp 2.457 miliar, giro pada BI Rp billion of cash, Rp 6,898 billion of current accounts with
6.898 miliar, giro pada bank lain sebesar Rp 3.717 miliar, BI, and Rp 3,717 billion of current accounts with other
penempatan pada bank lain dan BI jatuh tempo sampai banks and BI maturing within three months from date
dengan tiga bulan sejak tanggal perolehan sebesar Rp of acquisition of Rp 6,023 billion, and Certificate of BI
6.023 miliar dan Sertifikat BI jatuh tempo sampai dengan maturing within three months from the date of acquisition
3 bulan sejak tanggal perolehan sebesar Rp 118 miliar. of Rp 118 billion.

Saldo kas ini lebih rendah dibandingkan dengan saldo This cash balance was lower than Rp 22,080 billion
kas tahun 2011 yaitu Rp 22.080 miliar. Penurunan last year. The decrease was primarily driven by 67%
terutama karena penurunan kas neto diperoleh dari decrease of net cash provided by financing activities
kegiatan pendanaan sebesar 67% dari Rp 11.267 miliar from Rp 11,267 billion in 2011 to Rp 3,689 billion in 2012.
tahun 2011 menjadi Rp 3.689 miliar tahun 2012. Selain Additionally, the decrease in cash and cash equivalents
itu, penurunan saldo kas dan setara kas juga disebabkan was also driven by increase in cash used in investing
peningkatan penggunaan kas untuk kegiatan investasi, activities, thus the balance of net cash used in investing
sehingga pada akhir 2012 saldo kas neto digunakan activities by the end of the year was negative Rp 3,378
untuk kegiatan investasi adalah negatif Rp 3.378 miliar billion compared to Rp 1,760 billion last year.
dibanding Rp 1.760 miliar tahun lalu.

324 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Tabel berikut menampilkan data perbandingan mengenai The following table presents data comparison of
arus kas Danamon untuk tahun 2012 dan 2011: Danamons cash flow for 2012 and 2011:

Arus Kas Cash Flow


YoY 2012 2011
URAIAN Description

Arus Kas Bersih Diperoleh Dari/(Digunakan 5,585 (3,178) (8,763) Net cash flows (used in) operating activities
Untuk) Aktivitas Operasi
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari/(Digunakan (5.138) (3,378) 1,760 Net cash flows from (used in) investing activities
Untuk) Aktivitas Investasi
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas (7.579) 3,689 11,268 Net cash flows from financing activities
Pendanaan
(Penurunan)/ Kenaikan Kas dan Setara Kas (7,132) (2,867) 4,265 Net(decrease)/increase in cash and cash
Bersih equivalents
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 4.265 22,080 17,815 Cash and cash equivalents at beginning of the
year
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun (2.867) 19,213 22,080 Cash and cash equivalents at end of the year

Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Net Cash Flow Used In Operating Activities
Operasi
Pada tahun 2012, arus kas bersih dari kegiatan operasi In 2012, net cash flows from operating activities was
mengalami perbaikan sebesar 64% mencapai negatif improved 64% at a negative Rp 3,178 billion compared
Rp 3.178 miliar jika dibandingkan dengan negatif Rp to last year figure of negative Rp 8,763. The decrease was
8.763 miliar tahun lalu. Hal ini terutama didorong oleh mainly due to (i) increase in interest income, provision and
(i) meningkatnya pendapatan bunga, provisi dan komisi; commission and; (ii) income from consumer financing
(ii) penerimaan dari transaksi pembiayaan konsumen transaction at 21% and 43% to Rp 18,363 billion and Rp
masing-masing sebesar 21% dan 43% menjadi Rp 21,812 billion, although netted off by the increase of new
18.363 miliar dan Rp 21.812 miliar, walaupun di net-off consumer financing transaction payment of 50% to Rp
dengan kenaikan pembayaran transaksi pembiayaan 29,112 billion compared with 2011 figure of Rp 19,420
konsumen baru yang naik 50% menjadi Rp 29.112 billion. As of 31 December 2012, cash flows utilized for
miliar dibandingkan Rp 19.420 miliar tahun 2011. Per lending distribution was also decreased from Rp 14,410
31 Desember 2012, arus kas yang digunakan untuk billion to Rp 6,810 billion in 2012, or a decrease of 53%.
penyaluran kredit juga menurun dari Rp 14.410 miliar On liabilities, current accounts and savings were each
menjadi Rp 6.810 miliar pada 2012, atau turun 53%. grew by 68% and 91% to Rp 2,692 billion and Rp 3,771
Dari sisi liabilitas, giro dan tabungan masing-masing naik billlion, while time deposits posted negative stay Rp
68% dan 91% menjadi Rp 2.692 miliar dan Rp 3.771 3,207 billion from Rp 2,704 billion, of which was in line
miliar, sementara deposito berjangka menjadi negatif Rp with the Danamon strategy in generating low cust funds.
3.207 miliar dari Rp 2.704 miliar, sesuai dengan strategi
Danamon dalam upaya pengumpulan dana murah.

Arus Kas Bersih Diperoleh Dari/(Digunakan Net Cash Flows From/(Used In) Investing
Untuk) Aktivitas Investasi Activities
Pada tahun 2012, arus kas bersih dari kegiatan investasi In 2012, net cash flows from investing activities was
mengalami penurunan hingga mencapai negatif Rp decreased at negative Rp 3,378 billion from Rp 1,760
3.378 miliar dari Rp 1.760 miliar tahun lalu. Hal ini billion of last year. This was due to the increase in the
disebabkan oleh kenaikan pembelian efek-efek dan purchase of securities and government bonds - held
obligasi pemerintah - dimiliki hingga jatuh tempo dan to maturity and available for sale at 60% to Rp 10,179
tersedia untuk dijual sebesar 60% menjadi Rp 10.179 billion, while the proceeds of sales of securities and
miliar, sementara hasil penjualan efek-efek dan Obligasi government bonds - held up to maturity and available for
Pemerintah - dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia sale declined by 13% to Rp 7,810 billion.
untuk dijual turun 13% menjadi Rp 7.810 miliar.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 325
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan Untuk) Net Cash Flows (Used In) From Financing
Dari Aktivitas Pendanaan Activities
Pada tahun 2012, arus kas bersih dari kegiatan In 2012, net cash flows from financing activities declined
pendanaan mengalami penurunan sebesar 67% menjadi by 67% to Rp 3,689 billion compared to last year figure
Rp 3.689 miliar dibandingkan Rp 11.268 miliar tahun lalu. of Rp 11,268 billion. This was due to the higher payment
Hal ini karena pembayaran pokok obligasi yang lebih of bonds principal (increased from Rp 141 billion in 2011
tinggi (naik dari Rp 141 miliar pada 2011 menjadi Rp to Rp 2,732 billion), and lower proceeds from the bonds
2.732 miliar), dan penerimaan dari penerbitan obligasi issued by Adira Finance (from Rp 5,269 billion to Rp
oleh Adira Finance yang lebih rendah (dari Rp 5.269 3,468 billion).
miliar menjadi Rp 3.468 miliar).

SolvabilitAS Kemampuan membayar Solvability Ability to serve long term


hutang jangka panjang Liabilities
Sebagian besar hutang jangka panjang Danamon Big part of long term liabilities of Danamon was bonds
adalah penerbitan obligasi. Danamon dan entitas anak, issuance. Danamon and subsidiary, Adira Finance, are
Adira Finance, mampu memenuhi jadwal pembayaran able to meet the principal payment schedule and bonds
pokok dan bunga obligasi yang diterbitkan seperti yang interest of which were issued and presented on the
dijabarkan pada tabel dibawah. Danamon dan anak table below. Danamon and subsidiary are also able to
perusahaan juga mampu memenuhi berbagai persyaratan meet the requirements of long term liabilities payment in
pembayaran hutang jangka panjang berupa pinjaman a form of loans from other banks as specified in each
dari bank lain seperti yang tertuai pada perjanjian kredit loan agreement. In addition, the level of ability to serve
masing-masing. Di samping itu, tingkat kemampuan long term liabilities of which reflected Danamon's level
membayar hutang yang mencerminkan tingkat likuiditas of liquidity, is attached to the liquidity risk management
Danamon, tidak terlepas dari manajemen risiko likuiditas of the Bank as a whole. The discussion on liquidity risk
Bank yang baik secara keseluruhan. Pembahasan management may be seen on chapter Risk Management.
mengenai manajemen risiko likuiditas dapat dilihat lebih
lanjut pada bagian Manajemen Risiko.

Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment

Obligasi 9 April 2007/ A 250 9,4%/ 19 Juli 19-Apr- 19 April 2010 1,490 - - -
Bank 20 April 2007/ pada 10 19 April 2010
Danamon 2007// tanggal jatuh 19-Apr- (pembayaran
Tahun 9 April 2007/ tempo// 10 penuh pada
2007/1,500/ 20 April 9,4%/ 19 Jul tanggal jatuh
idAA+//Bank 2007 2007/ on due tempo/bullet
Danamon date payment on
Bonds I Year due date)
2007/1,500/
B 1,250 10,6%/ 19 19-Apr- 19 April 2012 Kupon 19 33 Disetor
idAA+
JUli 2007/ 12 19 April 2012 Coupon 19th penuh /
pada tanggal 19-Apr- (pembayaran Fully paid
jatuh tempo// 12 penuh pada
Kupon 20 33 Disetor
10,6%/ 19 tanggal jatuh
Coupon 20th penuh /
Jul 2007/ on tempo/bullet
Fully paid
due date payment on
due date)

326 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment

Obligasi Bank 29 A 1,879 8,75%/ 9 9-Des- 9 Des 2013 2,786 Kupon 5, 6, 164 Disetor
Danamon November Maret 2011/ 13 9 Dec 2013 7, 8 penuh /
II Tahun 2010/ 10 pada tanggal 9-Dec- (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
2010 with Desember jatuh tempo// 13 penuh pada 6th, 7th, 8th
Fixed Rate 2010// 8,75%/ 9 tanggal jatuh
Interest/2,800/ 29 March 2011/ tempo/bullet
idAA+ // Bank November on due date payment on
Danamon 2010/ 10 due date)
Bonds II Year December
B 921 9,00% 9 9-Des- 9 Des 2015 Kupon 5, 6, 83 Disetor
2010 with 2010
Maret 2011/ 15 9 Dec 2015 7, 8 penuh /
Fixed Rate
pada tanggal 9-Dec- (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
Interest/2,800/
jatuh tempo// 15 penuh pada 6th, 7th, 8th
idAA+
9,00% / 9 tanggal jatuh
March 2011/ tempo/bullet
on due date payment on
due date)
Obligasi Adira 4 Mei 2009 / A 46 12,55%/ 18 Mei 18 Mei 2010 / 496 - - -
Dinamika 14 Mei 2009 13 Agustus 2010 18 May 2010
Multi Finance / 4 May 2009 2009/ pada 18 May (pembayaran
III tahun / 14 May tanggal jatuh 2010 penuh pada
2009/500/ 2009 tempo // tanggal jatuh
idAA- // Adira 12.55%/ 13 tempo / bullet
Dinamika Aug 2009/ on payment on
Multi Finance due date due date)
Bonds III Year
B 51 13,55%/ 13 Mei 13 Mei 2011 / - - -
2009/500/
13 Agustus 2011 13 May 2011
idAA-
2009/ pada 13 May (pembayaran
tanggal jatuh 2011 penuh pada
tempo // tanggal jatuh
13.55%/ 13 tempo / bullet
Aug 2009/ on payment on
due date due date)
C 403 14,60%/ 13 Mei 13 Mei 2012 / Kupon 29 Disetor
13 Agustus 2012 13 May 2012 11, 12 // penuh /
2009/ pada 13 May (pembayaran Coupon Fully paid
tanggal jatuh 2012 penuh pada 11th, 12th
tempo // tanggal jatuh
14.60%/ 13 tempo / bullet
Aug 2009/ on payment on
due date due date)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 327
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment

Obligasi Adira 21 Oktober A 229 7,60%/ 29 29 Apr- 29 April 2012 1,992 Kupon 5, 6 9 Disetor
Dinamika 2010 / 29 Januari 2011/ 12 (pembayaran Coupon penuh /
Multi Finance Oktober pada tanggal penuh pada 5th, 6th Fully paid
IV Tahun 2010 // 21 jatuh tempo tanggal
2010/2.000/ October // 7.60%/ jatuh tempo)
idAA // Adira 2010 / 29 29 January / 29 April
Dinamika October 2011/ on due 2012 (bullet
Multi Finance 2010 date payment on
Bonds IV Year due date)
2010/2,000/
B 238 8,25%/ 29 29 Oct- 29 Oktober Kupon 5, 6, 20 Disetor
idAA
Januari 2011/ 12 2012 / 7, 8 penuh /
pada tanggal (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
jatuh tempo penuh pada 6th, 7th, 8th
// 8.25%/ tanggal jatuh
29 January tempo) /
2011/ on due 29 October
date 2012 (bullet
payment on
due date)
C 577 8,70%/ 29 29 Apr- 29 April 2013 Kupon 5, 6, 50 Disetor
Januari 2011/ 13 (pembayaran 7, 8 penuh /
pada tanggal penuh pada Coupon 5th, Fully paid
jatuh tempo tanggal 6th, 7th, 8th
// 8.70%/ jatuh tempo)
29 January / 29 April
2011/ on due 2013 (bullet
date payment on
due date)
D 284 9,00%/ 29 29 Oct- 29 Oktober Kupon 5, 6, 26 Disetor
Januari 2011/ 13 2013 / 7, 8 penuh /
pada tanggal (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
jatuh tempo penuh pada 6th, 7th, 8th
// 9.00%/ tanggal jatuh
29 January tempo) /
2011/ on due 29 October
date 2013 (bullet
payment on
due date)
E 672 9,25%/ 29 29 Oct- 29 Oktober Kupon 5, 6, 62 Disetor
Januari 2011/ 14 2014 / 7, 8 penuh /
pada tanggal (pembayaran Coupon 5th, Fully paid
jatuh tempo penuh pada 6th, 7th, 8th
// 9.25%/ tanggal jatuh
29 January tempo) /
2011/ on due 29 October
date 2014 (bullet
payment on
due date)

328 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment

Obligasi Adira 18 Mei 2011 A 612 8,00% / 27 31 May- 31 Mei 2012 / 2,492 Kupon 3, 4 25 Disetor
Dinamika / 30 Mei Agustus 12 (pembayaran Coupon penuh /
Multi Finance 2011 // 18 2011/ pada penuh pada 3th, 4th Fully paid
V tahun 2011 May 2011 tanggal jatuh tanggal
idAA+ // Adira / 30 May tempo // jatuh tempo)
Dinamika 2011 8.00%/ 27 / 31 May
Multi Finance August 2011/ 2012 (bullet
Bonds V Year on due date payment on
2011 idAA+ due date)
B 160 8,8% / 27 27 May- 27 Mei 2013 / Kupon 3, 4, 14 Disetor
Agustus 13 (pembayaran 5, 6 penuh /
2011/ pada penuh pada Coupon 3th, Fully paid
tanggal jatuh tanggal 4th, 5th, 6th
tempo // jatuh tempo)
8.8%/ 27 / 27 May
August 2011/ 2013 (bullet
on due date payment on
due date)
C 567 9,60% / 27 27 May- 27 Mei 2014 / Kupon 3, 4, 54 Disetor
Agustus 14 (pembayaran 5, 6 penuh /
2011/ pada penuh pada Coupon 3th, Fully paid
tanggal jatuh tanggal 4th, 5th, 6th
tempo // jatuh tempo)
9.60%/ 27 / 27 May
August 2011/ 2014 (bullet
on due date payment on
due date)
D 1,161 10,00% / 27 May- 27 Mei 2015 / Kupon 3, 4, 116 Disetor
27 Agustus 15 (pembayaran 5, 6 penuh /
2011/ pada penuh pada Coupon 3th, Fully paid
tanggal jatuh tanggal 4th, 5th, 6th
tempo // jatuh tempo)
10.00%/ 27 / 27 May
August 2011/ 2015 (bullet
on due date payment on
due date)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 329
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment

Obligasi 9 Des 2011 / A 325 7,75%/16 16 Dec- 16 Des 2013 / 2,514 Kupon 1, 2, 25 Disetor
Berkelanjutan 19 Des 2011 Maret 2012/ 13 (pembayaran 3, 4 penuh /
I Adira // 9 Dec pada tanggal penuh pada Coupon 1th, Fully paid
Dinamika 2011 / 19 jatuh tempo tanggal 2th, 3th, 4th
Multi Finance Dec 2011 // 7.75%/16 jatuh tempo)
tahun 2011 March 2012/ / 16 Dec
idAA+ // Adira on due date 2013 (bullet
Dinamika payment on
Multi Finance due date)
Sustainable
B 665 8,80%/16 16 Dec- 16 Des 2014 / Kupon 1, 2, 53 Disetor
Bond I Year
Maret 2012/ 14 (pembayaran 3, 4 penuh /
2011 idAA+
pada tanggal penuh pada Coupon 1th, Fully paid
jatuh tempo tanggal 2th, 3th, 4th
// 8.80%/16 jatuh tempo)
March 2012/ / 16 Dec
on due date 2014 (bullet
payment on
due date)
C 1,533 9%/16 Maret 16 Dec- 16 Des 2016 / Kupon 1, 2, 138 Disetor
2012/pada 16 (pembayaran 3, 4 penuh /
tanggal jatuh penuh pada Coupon 1th, Fully paid
tempo // tanggal 2th, 3th, 4th
9%/16 March jatuh tempo)
2012/on due / 16 Dec
date 2016 (bullet
payment on
due date)

Obligasi 9 Des 2011/ A 786 6,50%/4 14 May- 14 Mei 2013 / 1,845 Kupon 1, 2 138 Disetor
Berkelanjutan 7 Mei 2012 Agustus 13 (pembayaran Coupon penuh /
I Tahap / 9 Dec 2012/pada penuh pada 1th, 2th Fully paid
II Adira 2011/7 May tanggal jatuh tanggal
Dinamika 2012 tempo // jatuh tempo)
Multi Finance 6.50%/04 / 14 May
tahun 2012 August 2012/ 2013 (bullet
idAA+// Adira on due date payment on
Dinamika due date)
Multi Finance
B 200 7,50%/4 04 May- 04 Mei 2014 / Kupon 1, 2 26 Disetor
Continuous
Agustus 14 (pembayaran Coupon penuh /
Bonds I
2012/pada penuh pada 1th, 2th Fully paid
Phase II 2012
tanggal jatuh tanggal
idAA+
tempo // jatuh tempo)
7.50%/04 / 04 May
August 2012/ 2014 (bullet
on due date payment on
due date)
C 864 7,75%/4 04 May- 04 Mei 2015 / Kupon 1, 2 8 Disetor
Agustus 15 (pembayaran Coupon penuh /
2012/pada penuh pada 1th, 2th Fully paid
tanggal jatuh tanggal
tempo // jatuh tempo)
7.75%/04 / 04 May
August 2012/ 2015 (bullet
on due date payment on
due date)

330 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Nama Tanggal Seri / Jumlah Suku Bunga Tanggal Cicilan Dana Kupon Total Keterangan/
Obligasi Pendaftaran Series Nominal Tetap per Jatuh Pokok / Penawaran Dibayarkan Pembayaran Description
/ Jumlah Bapepam/ (Rp Kuartal per Tempo Principal Umum pada 2012 (Rp miliar) /
Nominal / BEI // miliar) // Tahun / / Due Installment Bersih (Rp /Coupon Total
Peringkat Bapepam Nominal Pembayaran Date miliar)/ Paid in Payment
// Name of Effective Amount Pertama / Net Initial 2012 (Rp bn)
the bonds/ date / IDX (Rp bn) Pembayaran Public
Nominal listing date Terakhir // Offering
Amount/ Quarterly Fund
Rating Fixed (Rp bn)
Interest Rate
p.a. / First
Payment
/ Last
Payment

Obligasi 9 Des A 376 6,50%/1 07 Oct- 07 Okt 2013 / 1,623 - - -


Berkelanjutan 2011/28 Juni 2013/ 13 (pembayaran
I Tahap Sept 2012 / pada tanggal penuh pada
III Adira 9 Dec 2011 / jatuh tempo tanggal
Dinamika 28 Sep 2012 // 6.50%/1 jatuh tempo)
Multi Finance June 2013/ / 07 Oct
tahun 2012 on due date 2013 (bullet
idAA+// Adira payment on
Dinamika due date)
Multi Finance
B 578 7,75%/4 27 Sep- 27 Sept 2015 - - -
Continuous
Augustus 15 (pembayaran
Bonds I
2012/pada penuh pada
Phase III 2012
tanggal tanggal
id AA+
jatuh tempo jatuh tempo)
// 7.75%/4 / 27 Sept
August 2012/ 2015 (bullet
on due date payment on
due date)
C 673 8,75%/4 27 Sep- 27 Sept 2017 - - -
Augustus 17 (pembayaran
2012/pada penuh pada
tanggal tanggal
jatuh tempo jatuh tempo)
// 8.75%/4 / 27 Sept
August 2012/ 2017 (bullet
on due date payment on
due date)

Saat pokok obligasi masih terhutang sepanjang tahun, Perusahaan tidak diizinkan, antara lain, memberikan dividen pada saat Perusahaan
gagal memenuhi kewajiban pelunasan obligasi, melakukan penggabungan dan menjual atau menetapkan lebih dari 40% aset piutang dari
pembiayaan non-konsumer Bank.
Per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011, obligasi yang belum dilunaskan diselesaikan melalui piutang pembiayaan konsumer sebesar
masing-masing Rp 4.646 miliar dan Rp 3.573 miliar, dan rasio hutang ekuitas tidak melebihi 10:1
During the year that the bonds principals are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, declare dividends in the event
that the Company fails to meet its bonds obligations, merge and sell or assign more than 40% of the Companys non-consumer financing
receivables assets.
As of 31 December 2012 and 31 December 2011, outstanding bonds are secured by consumer financing receivables of Rp4,646 bilion and
Rp3,573 bilion, respectively, and debt to equity ratio not to exceed 10:1

Likuiditas Liquidity
Danamon dan anak perusahaan memiliki likuiditas yang Danamon and subsidiaries have strong liquidity level
memadai dengan LDR dan loan to funding masing with LDR and loan to funding level stood at 100.6% and
masing sebesar 100.6% dan 89.2% pada 31 Desember 89.2%, respectively, as of 31 December 2012. To maintain
2012. Sebagai salah satu upaya menjaga likuiditas dan liquidity and to manage maturity mismatch and interest
manajemen perbedaan jatuh tempo dan suku bunga, rate risk, Adira Finance sought funding in professional
Adira Finance terus mengupayakan perolehan dana market, thus maintaining ample liquidity across Danamon
dari pasar profesional sehingga likuiditas Danamon group amid growing liquidity competition. By the end of
secara keseluruhan tetap terjaga ditengah semakin the year, Adira Finances managed receivables through
kompetitifnya persaingan pendanaan. Pada akhir tahun, professional market accounted for 48%, or increased
komposisi piutang kelolaan Adira Finance yang dibiayai significantly from 29% in 2011 and 17% in 2010.
melalui pasar profesional mencapai 48%, meningkat
signifikan dibanding 29% pada tahun 2011 dan 17%
pada tahun 2010.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 331
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Permodalan Capitalization

Kecukupan Modal Capital Adequacy


YoY 2012 2011 2010 2009 2008 YoY 2012 2011 2010 2009 2008
Komponen COMPONENTS
Bank ConsolidateD
Modal OF CAPITAL

a. Modal Inti a. Core capital


9% 21,050 19,391 13,474 12,784 10,237 7% 24,370 21,868 14,928 13,334 10,438
(Tier 1) (Tier 1)
b. Modal
b. Supplementary
Pelengkap 9% 986 903 785 1,284 1,391 14% 1,144 1,000 1,297 1,334 1,405
capital (Tier 2)
(Tier 2)
Total Core
Jumlah Modal
Capital and
Inti dan Modal 9% 22,036 20,294 14,259 14,068 11,628 12% 25,514 22,868 16,225 14,668 11,843
Supplementary
Pelengkap (a+b)
Capital (a+b)

Investasi (-/-) - 2,645 2,645 2,645 2,647 2,136 20% 849 706 673 701 389 Investments (-/-)

Jumlah Modal 10% 19,391 17,648 11,614 11,420 9,492 11% 24,665 22,163 15,552 13,967 11,454 Total Capital

Aktiva Tertimbang
Risk Weighted
dengan
Assets with Credit
Memperhitungkan
1% 105,500 106,202 86,741 63,559 70,983 3% 130,486 126,264 96,939 67,636 74,234 Risk, Market Risk
Risiko Kredit,
and Operational
Risiko Pasar dan
Risk
Risiko Operasional

KPMM dengan CAR with Credit


2.5% 22.2% 19.7% 15.8% 18.1% 14.0% 2.1% 23.4% 21.3% 18.6% 20.8% 16.1%
Risiko Kredit Risk

-Risiko Pasar 0.8% 3.8% 3.0% 0.1% 0.2% 0.6% 0.7% 4.4% 3.7% 0.1% 0.2% 0.7% - Market Risk

-Risiko
0.0% 0.1% 0.0% 1.8% N/A N/A 0.1% 0.1% 0.0% 2.4% N/A N/A - Operational Risk
Operasional
KPMM 1.8% 18.4% 16.6% 13.9% 18.0% 13.4% 1.3% 18.9% 17.6% 16.0% 20.7% 15.4% CAR

Rasio KPMM konsolidasian mencapai 18,9% per Danamons consolidated CAR stood at 18.9% in
Desember 2012 dibandingkan dengan 17,6% pada akhir December 2012 compared to 17.6% at end of 2011.
2011. Secara bank, KPMM Danamon sendiri tercatat The Banks standalone CAR was 18.4% from 16.6% in
sebesar 18,4% dari 16,6% pada Desember 2011. December 2011.

Sejak Januari 2012, Danamon menerapkan Basel II untuk Starting January 2012, Danamon has implemented Basel
menghitung aset tertimbang menurut risiko (ATMR) untuk II in calculating risk weighted assets (RWA) for credit risk
risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar using standardized approach (RWA CR SA). Lower RWA
(RWA CR SA). Turunnya ATMR risiko kredit disebabkan credit risk mostly came from joint financing - JF loans
oleh penurunan pembiayaan bersama (JF) JF kredit (Adira & JF Corporate and SME) from 100% to 75% and
(Adira & JF Korporasi dan UKM) dari 100% ke 75%, serta loans to small and micro enterprises (DSP) from 85% to
penurunan kredit kepada bisnis kecil dan mikro (DSP) 75%.
dari 85% ke 75%.

Danamon mencatat ATMR setelah risiko kredit, risiko Danamons RWA after credit risk, market risk and
pasar dan risiko operasional sebesar Rp 130.486 miliar operational risk amounted to Rp 130,486 billion or
atau 3% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. ATMR 3% higher than a year earlier. RWA for operational risk
risiko operasional naik 14% menjadi Rp 24.707 miliar rose 14% to Rp 24,707 billion compared to Rp 21,670
dibanding Rp 21.670 miliar tahun sebelumnya karena billion in the previous year due to increase of average
adanya peningkatan pada rata-rata pendapatan bunga interest income and fee income. Meanwhile RWA for
dan non bunga. Sementara ATMR risiko kredit naik 1% credit risk increased 1% to Rp 105,469 billion from Rp
menjadi Rp 105.469 miliar dari Rp 104.310 miliar karena 104,310 billion following Basel II implementation on RWA
implementasi Basel II pada perhitungan RWA risiko calculation for credit risk using standardized approach.
kredit dengan menggunakan Standardized Approach
(RWA CRSA).

332 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
RWA/TOTAL ASSETS capital Adequacy ratio
(%)
18.9
RWA BDI Only RWA Consolidated 16.1 17.6
18.4
16.6
13.9

73 % 69 % 68% 82 % 83% 82 %

2010 2011 2012 2010 2011 2012


ATMR / RWA Aset Lainnya / Other Assets KPMM / CAR Bank KPMM Konsolidasian / CAR Consolidated

TIER 1 AND 2 CAPITAL RATIO - Consol


2010 2011 2012
(%)
18.9 %
17.6
0.6
16.0 0.6 KPMM dengan Risiko Kredit /
18.5 21.2 23.4
1.0 CAR w/ Credit Risk
Risiko Pasar / Market Risk
0.1 0.0 0.0
Charge
Risiko Operasional /
2.4 3.6 4.5
Operational Risk Charge
15.0 17.0 18.3
KPMM Konsolidasian / CAR
2010 2011 2012 16.0 17.6 18.9
Consolidated
Modal Inti / Tier 1 Capital Modal Pelengkap / Tier 2 Capital

YoY 2012 2011 2010

Struktur Permodalan capital structure

Aset 9% 155,791 142,292 118,392 Assets


Liabilitas 9% 127,058 116,583 99,863 Liabilities
Ekuitas 12% 28,733 25,710 18,529 Equity

Struktur Structure
Simpanan Nasabah 5% 89,897 85,979 79,643 Deposits from customers
Pinjaman (jangka pendek dan jangka Borrowings (short term and
59% 11,020 6,917 2,482
panjang) long term)
Liabilitas Lainnya 10% 26,141 23,686 17,738 Other Liabilities
Ekuitas 12% 28,733 25,710 18,529 Equity
Total aset 9% 155,791 142,292 118,392 Total assets
Komposisi Composition
Simpanan Nasabah -2% 58% 60% 67% Deposits from customers
Pinjaman (jangka pendek dan jangka Borrowings (short term and
2% 7% 5% 2%
panjang) long term)
Liabilitas Lainnya 0% 17% 17% 15% Other Liabilities
Ekuitas 0% 18% 18% 16% Equity
Jumlah aset - 100% 100% 100% Total assets

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 333
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Untuk terus mendukung aktivitas sebagai salah satu To support its activities as one of the leaders in mass
kreditur utama di segmen mass market, Danamon market segment, Danamon ensures optimum capital
memastikan struktur permodalan yang optimal untuk structure to sustain growth amid promising market
mempertahankan pertumbuhannya di tengah potensi potential. Having formulated Risk Appetite Statement
pasar yang menjanjikan. Sebagai bagian dari perumusan (RAS), Danamon established minimum required capital
Risk Appetite Statement (RAS), Danamon menetapkan that must be maintained. To fulfill minimum capital
batasan minimum modal yang harus dijaga. Untuk requirement Tier I capital and total CAR, Danamons
memenuhi modal minimum, yaitu modal Tier I dan total buffer of Available Financial Resources (AFR) determines
KPMM, maka buffer Available Financial Resources (AFR) the level of capital buffer required to ensure all risks that
menetapkan tingkat buffer modal yang dibutuhkan untuk can be identified have been taken into account to allow
memastikan agar semua risiko yang dapat diidentifikasi Danamon in overcoming market pressure. Danamon
telah diperhitungkan sehingga Danamon mampu utilized various sources of funds to address working
bertahan di bawah tekanan usaha. Untuk memenuhi capital needs, such as customer deposits, professional
kebutuhan modal kerja, Danamon memanfaatkan funding, and equity. By the end of 2012, 82% of
berbagai sumber pendanaan seperti simpanan nasabah, Danamons assets were financed by liabilities, and 18%
dana dari pasar profesional, dan ekuitas. Pada akhir tahun by equity. The composition of liability and equity-financed
2012, 82% dari aset Danamon didanai oleh liabilitas assets were stable since 2011. At the end of 2012, assets
sedangkan sisanya sebesar 18% didanai oleh ekuitas, and liabilities grew at 9% while equity rose 12%. The
komposisi yang sama jika dibandingkan tahun lalu. Pada growth in equity was mainly driven by 25% increase
tahun 2012, aset dan liabilitas tumbuh pada tingkat yang of profit balance. Bonds issuance of Rp 3.5 trillion by
sama yaitu 9%, sedangkan ekuitas naik 12%. Kenaikan Adira Finance in 2012 has increased the contribution of
ekuitas di dorong oleh peningkatan saldo laba sebesar long term borrowing to 7% from to 5% the year earlier,
25%. Penerbitan obligasi oleh anak perusahaan Adira and at the same time reduced composition of customer
Finance sebesar Rp 3.5 triliun pada tahun 2012 telah deposits from 60% to 58% in 2012.
menambah kontribusi pinjaman jangka panjang menjadi
7% dari 5% tahun lalu, dan mengurangi porsi simpanan
nasabah dari 60% menjadi 58% pada akhir 2012.

Berikut merupakan ringkasan penambahan modal The following summarizes Danamons capital increase in
Danamon selama lima tahun terakhir yang mempengaruhi the last five years that affected equity composition:
komposisi ekuitas:
Rights Issue IV 2009 Rights Issue IV 2009
Rights Issue IV untuk meningkatkan modal melalui Rights Issue IV aimed to increase capital through
pengeluaran saham seri B baru dengan nilai nominal the issuance of Series B shares valued at Rp500 per
Rp500 per saham, dan berhasil menghimpun dana share. Proceeds from share issuance amounted to
sekitar Rp4 triliun. approximalely Rp 4 trillion.
Righst Issue V 2011 Rights Issue V 2011
Pada kuartal ketiga tahun 2011, Danamon berhasil On the third quarter of 2011, Danamon increased its
memperoleh tambahan modal disetor melalui Rights paid up capital through Rights Issue V and raised Rp 5
Issue V sebesar Rp 5 triliun melalui pengeluaran saham trillion from the issuance of Series B shares valued at
seri B baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Rp 500 per share. Positive response from the market
Tanggapan yang positif dari pasar ditunjukkan dengan was reflected in 113% subscription rate.
tingkat pemesanan sebesar 113%.

Kebijakan Struktur Permodalan Policies on Capital Structure


Baik saham Seri A dan Seri B memiliki hak suara yang Both Series A and Series B shares carry equal voting
sama. Struktur permodalan Danamon dan kebijakan rights. Danamons capital structure and policies that
yang berkaitan dengan struktur permodalan juga dirinci related to capital structure are detailed in Danamons
dalam Anggaran Dasar Danamon No. 134 yang dibuat Articles of Association No. 134 of which was established
di hadapan Meester Raden Soedja, S.H. yang telah before Meester Raden Soedija, S.H, and approved by
disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
dalam Surat Keputusannya No.J.A.5/40/8 pada tanggal its Decree No. J.A.5/40/8 dated 24 April 1957, with last

334 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
24 April 1957, dengan perubahan terakhir dengan akta amendment with notary deed No. 27 dated 30 March
notaris No. 27 pada tanggal 30 Maret 2011, dibuat di 2011, made before P. Sutrisno A. Tampubolon, SH, M.Kn,
hadapan P. Sutrisno A. Tampubolon, SH, M.Kn notaris di notary in Jakarta and No. 12 dated 12 October 2011,
Jakarta dan No.12 pada tanggal 12 Oktober 2011, dibuat made before Fathiah Helmi SH., notary in Jakarta.
di hadapan Fathiah Helmi SH, notaris di Jakarta.

Pada tanggal 8 Desember 1989, berdasarkan izin Menteri On 8 December 1989, based on the license from the
Keuangan No SI-066/SHM/MK.10/1989 pada tanggal Minister of Finance No. SI-066/SHM/MK.10/1989 dated
24 Oktober 1989, Danamon melakukan Penawaran 24 October 1989 the Bank conducted an Initial Public
Umum Perdana (IPO) atas 12.000.000 saham dengan Offering (IPO) of 12,000,000 shares with par value of
nilai nominal Rp 1.000 per saham (nilai penuh). Seluruh Rp 1,000 per share (full amount). The shares were listed
saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta at the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock
(sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah Exchange (IDX) after being merged with Surabaya Stock
digabungkan dengan Bursa Efek Surabaya) pada tanggal Exchange) on 8 December 1989. Subsequently, the Bank
8 Desember 1989. Setelah itu, Danamon melakukan increased its listed shares through bonus shares, Limited
penambahan jumlah saham-saham terdaftar melalui Public Offerings with Preemptive Rights (Rights Issue)
saham bonus, Penawaran Umum Terbatas dengan Hak I, II, III, IV and V, also through Employee/ Management
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I, II, III IV Stock Option Program (E/MSOP).
dan V, dan juga dalam rangka Karyawan/Manajemen
Berbasis Saham (E/MSOP).

Berikut adalah ringkasan korespondensi Danamon Following is summary of the Banks correspondence
dengan Bapepam-LK mengenai pernyataan efektivitas with Bapepam-LK regarding the effectiveness of Limited
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Public Offerings with Preemptive Rights:
Terlebih Dahulu:

Surat Efektif dari Bappepam-LK/Effective Letter from Bapepam-LK

URAIAN Description
Penawaran Umum Terbatas I No. S-2196/PM/1993 Rights Issue I
tanggal/dated 24 Desember/December 1993

Penawaran Umum Terbatas II No. S-608/PM/1996 Rights Issue II


tanggal/dated 29 April 1996
Penawaran Umum Terbatas III No. S-429/PM/1999 Rights Issue III
tanggal/dated 29 Maret/March 1999
Penawaran Umum Terbatas IV No. S-2093/BL/2009 Rights Issue IV
tanggal/dated 20 Maret/March 2009
Penawaran Umum Terbatas V No. S-9534/BL/2011 Rights Issue V
tanggal/dated 24 Agustus/August 2011

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 335
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Komposisi Kepemilikan Saham Shares Ownership Composition

Pada 31 Desember 2012, komposisi kepemilikan saham As of 31 December, composition of Danamons shares
Danamon adalah sebagai berikut: ownership was the following:

Komposisi kepemilikan saham


Shares Ownership Composition
Pemegang saham Jumlah saham Persentase Jumlah nominal / SHAREHOLDERS
ditempatkan dan kepemilikan/ Nominal value
disetor penuh/ Percentage of
Number of shares ownership
issued and fully paid
URAIAN Description
Saham Seri A (nilai nominal Series A Shares (nominal value
Rp50.000 of Rp 50.000
(nilai penuh) per saham) (full value) per share)
Masyarakat (masing-masing Public (each ownership below
22.400.000 0,23% 1.120.000
kepemilikan di bawah 5%) 5%)
Saham Seri B (nilai nominal Series B Shares (nominal value
Rp500 (nilai penuh) per saham) of Rp500 (full value) per share)
Asia Financial (Indonesia) Pte. Asia Financial (Indonesia) Pte.
6.457.558.472 67,37% 3.228.779
Ltd. Ltd.
JPMCB - Franklin Templeton JPMCB - Franklin Templeton
611.958.888 6,38% 305.980
Investment Funds Investment Funds
Masyarakat (masing-masing Public (each ownership below
2.466.855.733 25,75% 1.233.428
kepemilikan di bawah 5%) 5%)
Board Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Directors
Ng Kee Choe 94.275 0,00% 47 Ng Kee Choe
Henry Ho Hon Cheong 2.161.500 0,02% 1.081 Henry Ho Hon Cheong
Muliadi Rahardja 6.405.515 0,07% 3.203 Muliadi Rahardja
Ali Rukmijah/Ali Yong 5.720.726 0,06% 2.860 Ali Rukmijah/Ali Yong
Herry Hykmanto 502.256 0,01% 251 Herry Hykmanto
Vera Eve Lim 5.020.500 0,05% 2.510 Vera Eve Lim
Satinder Pal Singh Ahluwalia 814.000 0,01% 407 Satinder Pal Singh Ahluwalia
Kanchan Keshav Nijasure 1.187.866 0,01% 594 Kanchan Keshav Nijasure
Fransiska Oei Lan Siem 1.234.730 0,01% 617 Fransiska Oei Lan Siem
Pradip Chhadva 1.096.500 0,01% 548 Pradip Chhadva
Michellina Laksmi Triwardhany 617.000 0,01% 309 Michellina Laksmi Triwardhany
Khoe Minhari Handikusuma 1.015.404 0,01% 508 Khoe Minhari Handikusuma
Jumlah 9.584.643.365 100,00% 5.901.122 Total

Perencanaan Permodalan Capital Planning


Sebagai bagian dari perencanaan permodalan, Danamon As part of Danamons capital planning, the Bank has
telah menurunkan rasio pembagian dividen ke 30% dari lowered its dividend payout ratio from 35% to 30% since
35% sejak tahun 2011. 2011.

Sesuai dengan Peraturan BI No. 14/18/PBI/2012 tanggal In accordance with BI regulation No. 14/18/PBI/2012
28 November 2012 mengenai Rasio Kecukupan Modal dated 28 November 2012 regarding Capital Adequacy
untuk Bank Komersial dan Surat Edaran BI No. 14/37/ Ratio (CAR) of Commercial Bank and BI Circular Letter
DPNP tanggal 27 Desember 2012 tentang KPMM No. 14/37/DPNP dated 27 December 2012 regarding
sesuai profil risiko dan pemenuhan Capital Equivalency minimum capital requirment based on risk profile and
Maintained Assets (CEMA), Danamon diwajibkan Fulfillment of Capital Equivalency Maintained Assets
menghitung rasio KPMM minimum berdasarkan profil (CEMA), Danamon is required to calculate minimum

336 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
risiko, dan untuk melakukan proses penilaian kecukupan CAR based on the banks risk profile and to perform
modal (ICAAP) efektif sejak profil risiko per 31 Desember Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP)
2012. Berdasarkan penilaian tersebut, Danamon mampu which effective starting risk profile as of 31 December
memenuhi CAR minimum yang telah dilihat berdasarkan 2012. Based on the Banks assessment, the Bank has
profil risiko. met the required minimum CAR based on the Banks risk
profile.

Danamon secara proaktif mengelola rasio permodalan Danamon proactively maintains sound capital ratio both
yang memadai, baik untuk Bank maupun pada tingkat for stand alone and consolidated basis at 11% - 12% or
konsolidasi, yaitu pada level 11%-12%, atau sekitar 2% around 2% above the minimum required capital based
di atas modal minimum yang harus dipenuhi berdasarkan on the Banks risk profile.
profil risiko.

Risiko Pasar: Sejak November 2007, Danamon telah Market risk: Since November 2007, Danamon has
megadopsi pendekatan standar untuk mengelola risiko adopted the standardized approach for market risk
pasar sesuai dengan Peraturan BI No. 9/13/PBI/2007 management according to BI regulation No. 9/13/
tanggal 1 November 2007 dan informasi terkini tentang PBI/2007 dated 1 November 2007 and the latest update
Surat Edaran BI No. 14/21/DPNP tanggal 18 Juli 2012. of BI Circular Letter No. 14/21/DPNP dated 18 July 2012.

Risiko Kredit: Danamon telah mengadopsi pendekatan Credit risk: Danamon has adopted a standardised
standar untuk manajemen risiko kredit, efektif per 1 approach for credit risk management effective 1 January
Januari 2012. Mengacu kepada Surat Edaran BI No. 2012 in line with BI Circular Letter No. 13/6/DPNP dated
13/6/DPNP tanggal 18Februari 2011. 18 February 2011.

Risiko Operasional: Pengelolaan risiko operasional Operational risk: Operational risk management still
masih menggunakan pendekatan indikator dasar sesuai uses basic indicator approach as per BI Circular Letter
dengan Surat Edaran BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 No. 11/3/DPNP dated 27 January 2009. Based on the
Januari 2009. Bedasarkan Surat Edaran tersebut, beban Circular Letter, the capital charge operational risk at 15%
modal risiko operasional adalah 15% dari pendapatan of gross income to be in lined wth BI regulations.
bruto yang disesuaikan dengan peraturan BI.

Dampak Perubahan Suku Bunga dan Impact of Changes on Interest


Regulasi Terhadap Kinerja Danamon Rate and Regulation to the Banks
Performance
Dampak Suku Bunga Impact of Changes on Interest Rate
Kondisi operasional yang kondusif selama 2012 turut Conducive operational conditions during 2012 has
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada propelled national economy growth in general, and in
umumnya, dan industri perbankan pada khususnya. particular banking industry. Danamon as one of the main
Danamon sebagai salah satu pemain utama di industri player in banking industry has also experienced positive
perbankan juga turut menikmati kondisi yang positif condition and has taken the opportunity to increasing its
dan memanfaatkan peluang usaha dalam meningkatkan market share. Year 2012 was passed with maintained
pangsa pasar. Tahun 2012 diwarnai dengan inflasi inflation and low interest rates, hence banking players
yang masih terjaga dan suku bunga yang relatif rendah took the benefits of low cost funds and offered a
sepanjang tahun, sehingga pemain perbankan dapat competitive interest rates, thus created tight competition
memanfaatkan biaya dana yang lebih murah dan in banking industry. On the other hand, the competition in
menawarkan bunga kredit yang kompetitif sehingga lending growth has also created declined in margin and
persaingan pada industri perbankan juga meningkat. tight liquidity.
Namun disisi lain, persaingan dalam mendorong
pertumbuhan kredit juga mengakibatkan percepatan
penurunan marjin dan ketatnya likuiditas.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 337
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Meningkatnya persaingan pertumbuhan kredit The increase competition in lending growth has impacted
berdampak pada penurunan imbal hasil kredit, walaupun to the decrease in return on loan, eventhough the growth
secara keseluruhan kredit tumbuh 14%. Imbal hasil of lending was increased to 14%. Earning asset yield at
pendapatan pada akhir 2012 menurun sebesar 60bps end of 2012 receded 60bps to 14.8% from 15.4% in the
menjadi 14,8% dari 15,4% pada tahun sebelumnya previous year which mostly due to the decline of return
yang disebabkan oleh penurunan imbal hasil kredit on loan and securities portfolio yield i.e, SBI, Fasbi and
dan portofolio imbal hasil efek yaitu SBI, Fasbi dan I/B Placement that reduced around 1.5%-1.9% this year.
Penempatan I/B yang berkurang di kisaran 1,5%-1,9% Decline in securities yield was in line with the industrys
di tahun ini. Penurunan imbal hasil efek sesuai dengan low rate environment, as seen on October 2011 LPS
tingkat suku bunga yang rendah di industri, mengacu rate of 7% which gradually dropped to level 5.5% by
tingkat suku bunga LPS di bulan Oktober 2011 yang December 2012. Return on Loan was down 70bps to
sebesar 7% perlahan-lahan menurun ke level 5,5% per 17.8% (vs 18.6% in 2011) induced by lower yield in mass
Desember 2012. Imbal hasil kredit menurun sebesar market of 21.6% (from 22.4% 2011). The lower yield was
70bps menjadi 17,8% (dibandingkan 18,6% di 2011) mainly attributable to the drop of auto yield to 18.4%
yang diakibatkan oleh penurunan imbal hasil dari pasar compared to 19.1% last year.
masal sebesar 21,6% (dari 22,4% di 2011). Rendahnya
imbal hasil terutama karena turunnya imbal hasil dari
kendaraan sebesar 18,4% dibandingkan tahun lalu yang
sebesar 19,1%.

Rendahnya imbal hasil Danamon dikompesasikan Danamons lower yield was compensated by further
lebih jauh melalui penurunan biaya dana, sehingga reduction of CoF, allowing the Bank to sustain its margin.
memungkinkan bagi Bank untuk menjaga marjin. Biaya CoF dropped 100bps to 4.7% from 5.6% a year earlier.
dana menurun 100bps menjadi 4,7% dari 5,6% di tahun IDR Customer deposit CoF down to 5.0% from 6.0% last
sebelumnya. Jumlah Rupiah dari deposito nasabah year, mostly due to the decline in TD CoF from 7.5% to
menurun menjadi 5,0% dari 6,0% di tahun sebelumnya, 6.3% in 2012.
terutama disebabkan penurunan pada TD biaya dana
dari 7,5% menjadi 6,3% di tahun 2012.

Penurunan imbal hasil yang dikompensasikan melalui Lower yield yet compensated by even lower cost of fund
biaya dana murah mampu meningkatkan marjin has enabled Danamon to improve its margin. Net interest
Danamon. Marjin bunga bersih meningkat menjadi 10,1% margin improved to 10.1% from 9.8% in previous year.
dari 9,8% di tahun sebelumnya. Pada 2012, walaupun In 2012, despite asset yield down 60bps to 14.8% from
imbal hasil aset menurun 60bps menjadi 14,8% dari 15.4%, cost of fund (CoF) dropped almost 100 bps to
15,4%, biaya dana menurun hampir mencapai 100bps 4.7% from 5.6% a year ago.
menjadi 4,7% dari 5,6% di tahun sebelumnya.

Dampak Rvegulasi Impact on Regulations


Anak perusahaan, Adira Finance membukukan The subsidiary, Adira Finance posted lower financing
pertumbuhan pembiayaan yang lebih rendah dibanding growth compared with previous year. This was due to
beberapa tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena the regulation on minimum down payment for the auto
berlakunya peraturan minimum down payment untuk financing and housing loan. The regulation significantly
pembiayaan otomotif dan kepemilikan rumah. Peraturan impacted the national vehicles sales, mainly two-wheels
ini berdampak signifikan terhadap penjualan kendaraan whereby the customers of two-wheels are more sensitive
bermotor nasional terutama kendaraan sepeda motor toward price changes. The minimum down payment
dimana pelanggan kendaraan sepeda motor lebih sensitif regulation was significantly impact the Danamon auto
terhadap perubahan harga. Peraturan minimum down financing due to 40% of Danamon total lending are
payment berdampak signifikan terhadap pembiayaan generated from vehicle financing loan.
otomotif Danamon karena hampir 40% total kredit
Danamon merupakan kredit pembiayaan kendaraan
bermotor.

338 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Informasi Keuangan Berkaitan dengan Financial Information Pertaining to
Kejadian-kejadian Khusus Extraordinary Circumstances
Selain yang telah diungkapkan dalam dokumen ini, tidak Other than those disclosed in this document, there
ada informasi keuangan terkait dengan kejadian-kejadian is no significant financial information pertaining to
khusus yang signifikan untuk tahun buku yang berakhir extraordinary circumstances for the financial years ended
31 Desember 2012 dan 2011. December 31, 2012 and 2011.

Informasi Material setelah Tanggal Material Information after the Date


Laporan Auditor Independen of the Independent Auditors Report
Tidak ada kejadian yang signifikan setelah tanggal There were no significant events subsequent after the
Laporan Auditor Independen dan sampai dengan tanggal date of the Independent Auditors Report and up to the
penerbitan Laporan Tahunan ini yang akan memiliki date of the issuance of this Annual Report which would
dampak material terhadap laporan keuangan Danamon. have material impact on the financial statements of
Danamon.

Peningkatan Produktivitas dan Productivity and Efficiency


Efisiensi Improvement
D
 anamon telah melakukan beberapa proyek sentralisasi D
 anamon has conducted a number of operational
proses operasional untuk peningkatan fungsi kontrol centralization projects to increase control function and
dan efisiensi biaya, antara lain proyek sentralisasi improve cost efficiency. Among the projects undertaken
pembayaran merchant anak perusahaan, sentralisasi during the year were merchant payment centralization
produksi buku cek, giro dan outgoing transfer valuta project for subsidiary company, centralization of the
asing; serta integrasi beberapa proses pada lini bisnis. production of checkbook, current accounts, and
outgoing transfer for foreign exchange, as well as
process integration in several line of businesses.

T
 im Operation telah berhasil meningkatkan efisiensi T
 he Operation team has also successfully improved
dalam penyimpanan uang tunai diseluruh kantor cash deposit efficiency at branch offices and regional
cabang dan kantor RPC/CPC wilayah secara signifikan, RPC/CPC offices. The project reduced the average
dimana rata-rata saldo uang tunai yang dikelola amount of cash deposit from Rp 1.8 trillion to Rp
sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun dapat diturunkan 1.6 trillion, or generated 11% efficiency. Aside from
11% menjadi Rp1,6 triliun. Disamping lebih efisien improving cash deposit processing efficiency and
dalam hal pemrosesan uang kas dan menurunnya reducing insurance cost, the initiative also curbed
biaya asuransi, risiko operasional atas jumlah kas yang operational risk at the branches that occurred from
berlebihan di cabang-cabang juga menurun. keeping large amount of cash deposits.

D
 anamon terus melaksanakan upaya-upaya D
 anamon continues to maintain the effort of efficiency
peningkatan efisiensi melalui penghematan improvement by reducing expenditure and also focus
pengeluaran dan berfokus pada inisiatif baru on new initiatives for an alternative solution of cost
sebagai solusi alternatif terhadap efisiensi biaya efficiency and utilization of cutting edge technology,
dan pemanfaatan teknologi tinggi. Hal ini dilakukan, by automating payment process. Efforts in promoting
antara lain, dengan melakukan otomatisasi proses cost efficiency conducted along the year 2012 were
pembayaran. Upaya-upaya efisiensi biaya yang manifested in the following initiatives:
dilaksanakan sepanjang tahun 2012 berbentuk
inisiatif-inisiatif berikut:
1. Pengembangan fitur Multi Function Device (MFD) 1. Enhance the feature of Multi Function Device (MFD)
dan pengendalian yang komprehensif sekaligus and doing a comprehensive control with disciplined in
disiplin terhadap penggunaan kertas. order to more efficient paper usage.
2. Memperluas pemanfaatan hotel dan agen perjalanan 2. Expand the usage of corporate hotels and travel agent
korporat untuk perjalanan-perjalanan bisnis, agar for business travel to obtain benefits in the form of
dapat menarik manfaat dari selisih harga korporate corporate rate and publish rate difference, which
dengan harga publik. Inisiatif ini menyumbangkan produced 17% of 2012 total cost saving.
17% dari total penghematan biaya di tahun 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 339
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

3. Mengarahkan pengadaan keperluan kegiatan 3. C


 entralized procurement process for routine business
bisnis rutin secara terpusat (termasuk pada level activities (including subsidiary). This step generated
anak perusahaan). Langkah ini memberikan 24% of total saving, while realized saving from
24% penghematan, sementara penghematan purchase of goods and services related to real estate
dari pembelian barang dan jasa terkait properti accounted for 16 % of total savings.
menyumbang 16% dari total penghematan.
4. Pemanfaatan teknologi canggih yakni otomatisasi 4. T
 he use of cutting edge technology that includes
semua proses permintaan pembayaran. Upaya ini payment process automation. This effort aims at
ditujukan untuk memangkas proses manual dan lowering manual process and improve data accuracy.
meningkatkan akurasi data.

  Total penghematan biaya sepanjang tahun 2012  otal cost savings from the above four inititives were of
T
melalui keempat inisiatif di atas adalah Rp 178 miliar Rp 178 billion from the Banks operational expenditure.
dari total pengeluaran operasional Danamon.

ASPEK PEMASARAN & STRATEGI ASPECTS OF MARKETING & STRATEGY

Danamon terus meningkatkan sarana pelayanan Danamon continues to enhance its financial services
keuangan dengan menjalankan strategi pemasaran through the implementation of leading marketing strategy,
yang unggul untuk meningkatkan dan mempertahankan in order to expand as well as maintain customers.
nasabah.

Sejumlah strategi pemasaran kami bertujuan membangun A number of marketing strategies were aimed to develop
pendanaan yang solid, terus meningkatkan perbankan solid funding, continuously utilizing internet banking and
internet dan jaringan telepon selular, fokus pada produk- cell-phone network, focus on leading products, and to
produk unggulan dan memberikan pengalaman yang create distinct banking experience to customers.
menarik bagi nasabah.

Pada akhir tahun 2012, jumlah transaksi di ATM At the end of 2012, the volume of ATM transaction
meningkat 5% menjadi 60 juta, dan transaksi perbankan increased 5% to 60 million transactions, while the
internet naik secara signifikan sebesar 90% menjadi volume of transactions through internet banking rose
19 juta. Penggunaan layanan perbankan internet telah significantly by 90% to 19 million, reflecting positive
berkembang dengan baik sejak diluncurkan dua tahun progress of internet banking service utilization since its
lalu. initial launch two years ago.

Upaya terus menerus telah menghasilkan peningkatan Continuous efforts have resulted in higher volume of
penggunaan Danamon Online dimana saat ini jumlah access to Danamon Online which today has outpaced
transaksi yang dilakukan melalui situs online sudah the number of transactions performed through branches.
melebih jumlah transaksi yang dilakukan melalui cabang. In overall, the volume of transactions through e-channels

340 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Secara keseluruhan, jumlah transaksi melalu e-channel (ATM, CDM, internet banking (Danamon Online Banking)
(ATM, CDM, internet banking (Danamon Online Banking) and SMS Banking) increased 18% from 68 million
dan SMS Banking) meningkat 18% dari 68 juta transaksi transactions in 2011 to 80 million transactions in 2012
pada 2011 menjadi 80 juta transaksi pada tahun 2012 where there was a significant growth of 85% in Danamon
dimana pertumbuhan paling signifikan terjadi pada Online Banking from 10 million transactions to 19 million
Danamon Online Banking yang meningkat 85% dari 10 transactions. Danamon also added 209 new ATMs
juta transaksi menjadi 19 juta transaksi. Danamon juga and 23 CDMs in 2012, to a total of 1,541 and 80 units,
menambah 209 ATM dan 23 CDM pada 2012, sehingga respectively.
masing-masing menjadi 1,541 dan 80 unit.

E-Channel (dalam juta) Danamon Online Banking (in milion)


80
68
19
63

10
8

2010 2011 2012 2010 2011 2012

E-channel (ATM, SMS Banking, DOB) Danamon Online Banking

Berikut adalah data cabang Danamon pada 31 Desember The following is Danamons branches as of 31 December
2012: 2012:

Cabang Network

3,096 3,232
50 53
Adira Insurance 553 702

957 962
Conventional, Syariah & Pawnbroking

Adira Finance & Adira Kredit

Micro Banking (including Mobile Network) 1,496 1,515

2011 2012

Disamping penjelasan mengenai aspek pemasaran Aside from bank-wide marketing strategy, each line of
secara bankwide, setiap segmen usaha juga memiliki business also develops their own marketing initiatives, as
target pemasaran yang telah diuraikan pada bagian described in Summary Strategies by Segment.
Ringkasan Strategi Per Segmen Usaha.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 341
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Prinsip-prinsip Perbankan yang Sehat Sound Banking Principles


Tahunan YoY 2012 2011 2010 2009 2008 Full Year

Prinsip-prinsip Perbankan yang Sehat Sound Banking Principles

Kewajiban Penyediaan Modal 1.4% 18.9% 17.6%* 16.1%* 20.7% 15.4% Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum (KPMM) dengan with credit risk, market risk,

perhitungan risiko kredit, risiko and operational risk a)

pasar, dan risiko operasional a)

Aktiva Produktif Earning Assets

Aktiva produktif bermasalah (0.5%) 1.6% 2.1% 2.6% 3.7% 1.8% Non-performing earning
dan aset non assets and non productive

produktif terhadap total aktiva assets to total earnings assets
produktif dan non produktif and non productive assets

Aktiva produktif bermasalah (0.1%) 2.0% 2.1% 2.6% 3.8% 1.8% Non-performing earning assets
terhadap total aktiva produktif to total productive assets

Cadangan kerugian penurunan (0.1%) 2.2% 2.3% 2.9% 3.6% 2.8%


Allowance for impairment
nilai (CKPN) aktiva keuangan
losses for financial asset to
terhadap
productive asset
aset produktif
NPL bruto (0.2%) 2.3% 2.5% 3.0% 4.5% 2.3% NPL gross
NPL dengan CKPN setelah NPL net after impairment
0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
penyisihan kerugian b) value b)

Rentabilitas Rentability

ROAA c) 0.1% 3.7% 3.5% 2.8% 1.5% 2.4% ROAA


ROAE (1.1%) 16.2% 17.2% 18.5% 11.2% 22.3% ROAE
NIM termasuk premi NIM including third party
0.2% 10.1% 9.9% 11.3% 11.2% 11.1%
penjaminan premium expense
Biaya terhadap Pendapatan (1.1%) 50.8% 51.8% 49.7% 49.8% 54.1% Cost to income

Likuiditas Liquidity

LDR 2.2% 100.6% 98.3% 93.8% 88.8% 86.4% LDR


Kredit terhadap Pendanaan 3.2% 95.8% 91.5% 86.2% 84.1% 73.9% Loan to Total Funding

KEPATUHAN COMPLIANCE

Batas Minimum Pemberian


Legal Lending Limit (LLL)
Kredit (BMPK)
Percentage of Violation of
Persentase Pelanggaran BMPK
Legal Lending Limit
1. Pihak Terkait 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 1. Related Parties
2. Pihak Tidak Terkait 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 2. Third Parties
Percentage of Excess of Legal
Persentase Pelampauan BMPK
Lending Limit
1. Pihak Terkait 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 1. Related Parties
2. Pihak Tidak Terkait 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 2. Third Parties
Statutory Reserve
Giro Wajib Minimum (GWM) d)
Requirement (SRR) d)
GWM Utama Rupiah (0.2%) 8.1% 8.3% 8.3% 5.1% 5.1% Primary Rupiah
GWM Sekunder Rupiah 3.1% 9.4% 6.3% 9.6% 15.6% N/A Secondary Rupiah
Jumlah 3.0% 17.6% 14.6% 17.8% 20.7% 5.1% Total
GWM Valuta Asing 0.1% 8.3% 8.2% 1.1% 11.8% 1.1% SRR Foreign Currency
PDN (Agregat) e) 0.0% 0.5 % 0.5% 0.6% 4.2% 7.8% NOP (Aggregate) e)

342 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
a) KPMM konsolidasian untuk tahun 2010 adalah setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar dan amortisasi atas obligasi subordinasi. KPMM konsolidasian
untuk tahun 2010 dan 2011 adalah setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional dan amortisasi obligasi subordinasi.
C
 onsolidated CAR for 2010 is after credit risk, market risk charge and amortization of subordinated debts. Consolidated CAR for 2010 and 2011 is after credit risk,
market risk,operational risk charge and amortization of subordinated debts
b) Perhitungan NPL bersih setelah penurunan nilai dimulai pada tahun 2010 karena implementasi PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006).
The calculation of NPL net after impairment value was started in 2010 due to the implementation of SFAS 50 and 55 (R2006).
c) Setelah pajak
After Tax
d) Sesuai dengan peraturan BI No. 10/25/PBI/2008 pada tanggal 23 Oktober 2008 tentang Perubahan atas Peraturan BI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib
Minimum (GWM) Bank Umum pada BI dalam Rupiah dan Valuta Asing, bahwa sejak 24 Oktober 2009, Danamon diwajibkan untuk memenuhi GWM sekunder untuk
mata uang Rupiah sebesar 2,5% dari rata-rata total dana pihak ketiga dalam Rupiah melalui SBI, SUN dan/atau excess reserve.
Sejalan dengan peraturan BI No. 12/19/PBI/2010 BI pada tanggal 4 Oktober 2010 tentang GWM Bank Umum pada BI dalam Rupiah dan Valuta Asing dinyatakan
bahwa mulai 1 November 2010, GWM Primer untuk mata uang Rupiah menjadi 8% dari total dana pihak ketiga dalam Rupiah.
Sesuai dengan peraturan BI No. 13/10/PBI/2011 pada tanggal 19 Februari 2011 tentangPerubahan atas Peraturan BI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib
Minimum (GWM) Bank Umum pada BI dalam Rupiah dan Valuta Asing, sejak 1 Maret 2011 sampai dengan 31 Mei 2011, GWM dalam mata uang asing menjadi
5% dari total dana pihak ketiga dalam mata uang asing, dan mulai 1 Juni 2011, GWM dalam mata uang asing berjumlah sebesar 8% dari total dana pihak ketiga
dalam mata uang asing.
In line with BI regulation No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 regarding Changes on BI Regulation No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserve
Requirements (SRR) of Commercial Bank in BI in Rupiah and Foreign Currency, starting 24 October 2009, the Bank is required to fulfil secondary SRR for Rupiah
currency amounting to 2.5% of average total third party funds in Rupiah currency through SBI, SUN and/or Excess Reserve.
In line with BI regulation No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 regarding SRR of Commercial Bank with BI in Rupiah and Foreign Currency that starting
November 1, 2010,
P rimary SRR for Rupiah currency amounted to 8% of total third party funds in Rupiah.
In line with BI regulation No. 13/10/PBI/2011 dated February 19, 2011 regarding Changes on BI Regulation No. 12/19/PBI/2010 regarding SRR of Commercial
Bank with BI in Rupiah and Foreign Currency, starting March 1, 2011 until May 31, 2011, SRR in foreign currency amounted to 5% of total third party funds in foreign
currency and starting June 1, 2011, SRR in foreign currency amounted to 8% of third party funds in foreign currency.
e) Peraturan BI No 12/10/PBI/2010 pada tanggal 1 Juli 2010 tentang Perubahan Ketiga pada Peraturan BI No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto (PDN)
untuk Bank Umum. menyatakan bahwa mulai 1 Juli 2010, Danamon hanya diperlukan untuk mempertahankan agregat PDN yaitu maksimum 20% dari modal.
B  I regulation No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010 regarding Third changes on BI Regulation No. 5/13/PBI/2003 regarding Net Open Position (NOP) for Commercial
Banks statedthat starting July 1, 2010, the Bank is only required to maintain its aggregate NOP at a maximum of 20% of capital.

Disamping melalui pemenuhan rasio-rasio keuangan Aside from fulfilling financial ratio requirements as
seperti yang telah diatur pada industri perbankan di required by Indonesias banking industry, Danamon
Indonesia, Danamon juga telah memenuhi kriteria also fulfills criteria of Basel II Pillar 3 concerning market
Basel II Pilar 3 mengenai disiplin pasar dalam hal aspek discipline in terms of transparency, as stated in BI Circular
transparansi yang tertuang pada SE BI No 14/35/DPNP. Letter No. 14/35/DPNP. Further details are available in
Pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini terdapat pada Business Unit Review - Risk Management.
bagian Tinjauan Unit Pendukung - Manajemen Risiko.

Kebijakan Dividen Dividend Policy


Kebijakan dividen Danamon telah mendapat persetujuan Danamons policy on dividend obtained approval from
Direksi, Dewan Komisaris, dan pemegang saham. the Board of Directors (BoD), Board of Commissioners
Tatacara pengambilan kebijakan deviden Danamon (BoC), and shareholders. To determine dividend
didasarkan pada struktur organisasi dimana Direksi policy, Danamon follows certain procedure based on
mengajukan usulan pembagian deviden kepada Presiden organizational structure, where BoD shall propose the
Direktur. Usulan didasarkan pada kinerja Danamon dividends to the President Director based on Danamons
selama periode tertentu. performance over a certain period of time.

Usulan tersebut dibawa dalam Rapat Umum Pemegang The proposal is brought before the Annual General
Saham Tahunan (RUPST) untuk dimintakan persetujuan Meeting of Shareholders (AGMS) for approval, taking into
setelah mempertimbangkan kecukupan saldo laba account the amount of retained earnings. AGMS also
ditahan. RUPST sekaligus menetapkan waktu dan determined time and method of distribution in compliance
metode pembayaran sesuai dengan peraturan Bursa with the Indonesia Stock Exchange regulation, including
Efek Indonesia (BEI), termasuk tanggal pencatatan the recording date when shareholders are entitled to
ketika pemegang saham berhak atas dividen atau ketika dividends, or to authorize the BoD to do so.
memberi kuasa kepada Direksi untuk melakukannya.

Berdasarkan persetujuan rapat direksi dan RUPST, Based on the resolution of BoD meeting and AGMS,
Danamon dapat membagikan dividen interim sebelum Danamon may distribute interim dividends before the end
akhir tahun fiskal. Selain itu, RUPST juga berwenang of the fiscal year. In addition, AGMS shall also determines
menentukan penggunaan laba bersih (termasuk the appropriation of net income (including the distribution
pembagian dividen dan cadangan umum & wajib); of dividends and the appropriation for general & legal
penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris reserve); the determination of remuneration of the BoD
(gaji dan tantiem), penunjukan akuntan publik, dan and BoC (salary and management bonuses/tantiem), the

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 343
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

persetujuan laporan keuangan. Sebelum 2008, tantiem appointment of public accounting firm and the approval
merupakan bagian dari penggunaan laba bersih. of financial statements. Prior to 2008, management
Informasi lebih lanjut mengenai tantiem terdapat pada bonuses was part of the appropriation of net income.
bagian Tata Kelola Perusahaan pada Laporan Tahunan Further information on the management bonuses is
ini. available in the GCG section of this Annual Report.

Selain berdasarkan persetujuan RUPST, kebijakan Aside from AGMS approval, dividend policy is also in
dividen juga mempertimbangkan peraturan yang berlaku pursuant to prevailing regulations such as long term and
seperti persyaratan modal jangka panjang dan jangka short term capital requirements as well as the Banks
pendek serta ekspektasi pertumbuhan laba Danamon earning growth expectations and market conditions.
dan kondisi pasar.

Danamon telah mematuhi perjanjian pinjaman jangka Danamon has been in compliance with its long term
panjang tentang batasan pada pembagian dividen. borrowing agreements regarding restrictions on dividend
Danamon juga memastikan kebijakan tersebut sesuai distributions. Danamon also ensures the policy is in
dengan batasan pembagian dividen sebagaimana compliance with the restriction on dividend distribution as
diatur dalam perjanjian jangka panjang Danamon. stipulated in Danamons long term borrowing agreements.
Keputusan tersebut juga memperhitungkan manajemen The decision also takes into account Danamons capital
perencanaan permodalan, ekspektasi pertumbuhan laba planning management, earning growth expectations and
dan kondisi pasar. market condition.

Danamon terus membagikan dividen kepada para The Bank continues to distribute dividends to its
pemegang saham dengan rasio pembayaran dividen shareholders with dividend payout ratio of 50% for the
sebesar 50% untuk tahun buku yang berakhir 2009 financial year ended 2009 (paid in 2010), 35% for the
(dibayarkan pada tahun 2010), 35% untuk tahun buku financial year ended 2010 (paid in 2011), and 30% for
yang berakhir 2010 (dibayarkan pada tahun 2011), dan financial year ended 2011 (paid in 2012).
30% untuk tahun buku yang berakhir 2011 (dibayarkan
pada tahun 2012).

Penggunaan Laba Bersih Appropriation of Net Income

Penggunaan Laba Bersih Appropiation of Net Income


Dividen per Saham
Cadangan
untuk Seri A Jumlah
Tanggal Umum
Laba % Laba dan Seri B (Rp jumlah Pembayaran
Pembayaran & Wajib
Tahun Tanggal RUPST Bersih penuh) Dividen
Dividen Tunai General & Legal
Profit AGMS Date % Net Dividend per Share Total Dividend
Cash Dividend Reserves (Rp
Year Profit for Series A and Payment (Rp juta/
Payment Date juta/
Series B (Rp full million)
million)
amount)

2011 27 Maret/March 30% 104,43 1.000.924. 08 Mei/ 33,363


2012 May 2012

2010 30 Maret/March 35% 119.87 1.009.197 10 Mei/ 28,836


2011 May 2011

2009 29 April 2010 50% 91.12 766.300 10 Juni/ 15.324


June 2010

RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 27 Maret AGMS held on 27 March 2012 approved the distribution
2012, memutuskan pembagian dividen tunai untuk tahun of cash dividends for financial year 2011 of 30% from net
buku 2011 sebesar 30% dari laba bersih atau sejumlah profit or amounted to Rp 1,000,880 million, or Rp 104.43
Rp 1.000.880 juta atau Rp 104,43 (nilai penuh) per (full amount) per share A series and B series and the
saham seri A dan seri B dan pembentukan penyisihan allocation for general and legal reserves of 33,363 milion.
cadangan umum dan wajib sebesar Rp 33.363 juta.

344 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Sesuai dengan surat Danamon kepada Bapepam- Pursuant to Banks letter to Bapepam and LK No.B.165-
LK No.B.165-Corp.Sec tanggal 25 April 2012, jumlah Corp.Sec dated 25 April 2012, the total issued shares
saham yang beredar pada tanggal 24 April 2012 adalah as of 24 April 2012 amounted to 9,584,643,365 shares.
9.584.643.365 saham, sehingga dividen per saham yang Dividend distributed on 8 May 2012 therefore amounted
dibagikan pada tanggal 8 Mei 2012 adalah sebesar Rp to Rp 104.43 (full amount) per share for A series and
104,43 (nilai penuh) per saham seri A dan seri B atau B series shares or total cash dividend of Rp 1,000,924
jumlah dividen tunai adalah Rp 1.000.924 juta. million.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Danamon telah As at 31 December 2012, Danamon booked Rp 196,043
membentuk Rp 196.043 juta penyisihan cadangan million of general and legal reserves (31 December 2011:
umum dan wajib (31 Desember 2011: Rp 162.680 juta). Rp 162,680 million). The general and legal reserve was
Penyisihan cadangan umum dan wajib ini dibentuk provided to comply with the Law No.40/2007 effective on
sehubungan dengan UU No.40/2007 efektif tanggal August 16, 2007 concerning Limited Liability Company
16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang which requires companies to set up a general reserves
mensyaratkan perusahaan untuk membuat penyisihan amounting to at least 20% of the issued and fully paid
cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% share capital.
dari jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor
penuh.

Realisasi penggunaan dana hasil Realized Utilization of the Proceeds


penawaran umum from Public Offering
Pada tahun 2012, Danamon tidak melakukan penawaran Throughout 2012, the Bank did not hold public offerings
umum baik melalui penerbitan obligasi maupun rights for bonds or rights issue.
issue.

Pada tahun 2012, anak perusahaan Bank, Adira Finance, In 2012, the Banks subsidiary, Adira Finance, held public
melakukan penawaran umum atas penerbitan obligasi offering for bonds issuance amounted to approximately
sebesar sekitar Rp 3.5 triliun dengan rincian sebagai Rp 3.5 trillion, with the following details:
berikut:

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Realized Utilization Of The Proceeds From Public Offering

Tanggal Persetujuan RUPS atas


Total perolehan Rencana Saldo dana Per 31
perubahan penggunaan dana (jika
dana penggunaan dana Desember 2012
ada)

Rp 3.5 triliun Pembiayaan Otomotif Seluruh pendanaan umum telah N/A


digunakan untuk pembiayaan otomotif

Keterangan lebih lanjut mengenai penerbitan obligasi Further details regarding Danamon and Adira Finance
Danamon dan Adira Finance dapat dilihat pada bagian bonds issuance are presented in the Financial Higlights
Ikhtisar Data Keuangan pada Laporan Tahunan ini. section of this Annual Report.

Informasi Material tentang Investasi, Information on Material Investments,


Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, atau Expansion, Divestment, Acquisition, or
Restrukturisasi Hutang/Modal Debt/Capital Restructuring
Tidak terdapat informasi material lainnya yang berkaitan There was no information on material investments,
dengan investasi material, ekspansi, divestasi, akuisisi, expansion, divestment, acquisition, or debt/capital,
atau restrukturisasi hutang/modal untuk tahun buku yang restructuring for financial years ended 31 December
berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. 2012 and 2011.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 345
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Ikatan Material Untuk Investasi Barang Material Commitments for Investment


Modal of Capital expenditures
Pada tahun 2012, Danamon tidak melakukan perikatan In 2012, Danamon did not enter into material commitments
khusus dalam hal investasi barang modal. Perikatan for investment of capital expenditures. Commitments fo
belanja modal hanya terjadi untuk pembelian barang capital expenditure was only allocated for infrastructure
terkait dengan pengembangan infrastuktur khususnya development especially in IT and CREM. However, the
di bidang TI dan CREM. Perikatan ini bukan merupakan commitments were not exclusive, but under common
perikatan khusus melainkan perikatan biasa antara agreements between producers and/or distributors and
produsen dan atau distributor dengan konsumen yang customers whereby Danamon is the customer.
dalam hal ini Bank Danamon.

Belanja modal Danamon terdiri dari belanja modal TI Danamons capital expenditure consisted of IT and CREM
dan CREM bertujuan untuk mendukung pertumbuhan to support business expansion. Danamon allocates and
bisnis. Danamon mengalokasikan dan mengawasi robustly monitor its capital expenditure projects to ensure
proyek belanja modal dengan ketat untuk memastikan fair contribution to Danamons business development.
kontribusi yang seimbang bagi pertumbuhan Danamon. The source of funds to support capital expenditures is
Sumber dana yang digunakan untuk memenuhi proyek from the Bank's operating activities.
investasi barang modal berasal dari kegiatan operasional
Bank.

Proyek TI yang utama antara lain adalah core banking ITs main projects were core-banking system, new branch
system, cabang dan ATM baru, perbaikan infrastruktur offices and ATMs, branch infrastructure improvement,
cabang serta sistem baru untuk mendukung pertumbuhan as well as new system developments to accommodate
bisnis. Proyek manajemen kantor meliputi pembukaan business growth. Meanwhile, office management
cabang baru dan ATM, konsolidasi kantor pusat, relokasi projects include the opening of new branches and
cabang/kantor, relokasi ATM, perbaikan infrastruktur, dan ATMs, head office consolidation, relocation of branches/
renovasi cabang/kantor. offices, ATM relocation, infrastructure improvement, and
refurbishment of branches/offices.

Belanja modal Danamon tidak memiliki eksposur Danamons capital expenditure did not have material
material terhadap risiko mata uang asing, oleh karena exposure to foreign currency risk and therefore, from
itu, berdasarkan perspektif manajemen risiko, Danamon the perspective of risk management, Danamon did not
tidak melakukan aktivitas lindung nilai. perform hedging activities.

Danamon terlibat dalam beberapa perjanjian material Danamon was involved in a number of material
terkait dengan penyediaan perangkat keras (hardware) agreements pertaining the procurement of hardware
dan penyediaan pemeliharaan perangkat lunak (software) and software maintenance, as well as other services,
dan layanan lainnya dengan berbagai penjual barang/jasa with vendors including PT Berca Handyaperkasa, PT
(vendor), antara lain dengan PT Berca Hardayaperkasa, Multipolar Tbk, and PT Emerio Indonesia.
PT Multipolar Tbk dan PT Emerio Indonesia.

Berikut adalah ringkasan proyek belanja modal Danamon The following is the summary of Danamons significant
yang signifikan pada tahun 2012 untuk TI dan CREM. capital expenditure projects in 2012 for IT and CREM

Proyek CREM yang signifikan: Significant CREM Projects:


1.Menyelesaikan target perpanjangan masa sewa 435 1. Completed lease extension of 435 branch offices
kantor cabang dan ATM dengan estimasi total transaksi and ATMs. Total transaction per year was estimated
per tahun sebesar Rp 30 miliar dan total commitment at Rp 30 billion, while total commitment of Rp 118
sebesar Rp118 miliar serta total cost avoidance sebesar billion, and cost avoidance of Rp 6.8 billion or 5.8%
Rp 6.8 miliar atau 5.8% dari total nilai transaksi. CREM of the total transaction value. CREM also successfully
juga berhasil menyelesaikan perpanjangan sewa 3 completed lease extension for 3 locations of head
lokasi kantor pusat dan 2 relokasi kantor pusat dengan office and 2 relocations of head office, with total area
luas total 43,700m2 dan total commitment sewa of 43,700 square meters and total lease commitment
sebesar Rp 323 miliar atau rata-rata RP 85 miliar per of Rp 323 billion or Rp 85 billion a year on average.
tahun.

346 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
2. Menyelesaikan penjualan aset terbengkalai sebanyak 2. Closed-off the sales of abandoned assets for a total
3 properti yang sudah lama tidak dapat di jual (Kendari, of three properties (in Kendari, Malang, and Tanjung
Malang, Tj. Pinang) dengan luas tanah 2.300m2 dan Pinang), 2.300 square meters total area, and 1,900
1.900m2 luas bangunan. square meters total building area.
3. CREM juga menyelesaikan 484 proyek konstruksi 3. CREM has completed 484 construction projects and
dan fit-out dengan total belanja modal mencapai a fit-out with total capital expenditure of over Rp 270
lebih dari Rp 270 miliar, diantaranya adalah cabang billion, among others were conventional branch and
konvensional dan ATM, perpindahan kantor pusat, ATMs, head office relocation, pre-construction of head
pra-konstruksi pembangunan gedung kantor pusat office building of Danamon Kuningan. CREM also
Danamon Kuningan. CREM juga mendukung rencana suported the Bank plan in office building construction
bank untuk melakukan pembangunan gedung kantor in pasar baru, so as to consolidated the working units
pusat baru untuk mengkonsolidasikan unit-unit of head office of which are now located on several
kerja kantor pusat yang saat ini berada di beberapa buildings. By the end of 2012, the step reached
gedung. Sampai dengan akhir tahun 2012, kami telah completion in permits and building design.
berada pada tahap penyelesaian perizinan dan design
gedung.

4. Mengimplementasikan CREM Building Index (CBI) 4.Implemented CREM Building Index (CBI) to assist in
sebagai alat untuk menetapkan skala prioritas setting priorities of infrastructure improvement projects
perbaikan infrastruktur gedung cabang. in branch offices.

Proyek TI yang signifikan: Significant IT Projects:


1. Server Refreshment Transaction Services Management 1. Server Refreshment Transaction Services Management
Group (TSMG) Project 2012 Group (TSMG) Project 2012
Berdasarkan kebutuhan bisnis, Danamon memutuskan Based on business requirements, Danamon has
untuk mengganti server yang lama pada unit-unit dan decided to replace old servers in TSMG units and head
kantor pusat TSMG. Alasan utamanya adalah terdapat office. The underlying reason for replacement was
beberapa server yang sudah tidak sesuai untuk the servers condition that were no longer suitable to
mendukung kinerja bisnis serta untuk mendukung support Danamons business performance and core-
core system yang digunakan. system used.

2. Implementasi BI RTGS-SSSS 2nd Generation untuk 2. Implementation of BI RTGS-SSSS 2nd Generation,


Syariah dan Kustodian (Peraturan BI) Syariah and Custodial (BI Regulation)
BI menerapkan BI-RTGS/BI-SSSS generasi kedua pada BI will implement BI-RTGS/BI-SSSS 2nd generation
kuartal keempat 2012 dalam rangka memperbarui in fourth quarter of 2012 to replace current system
sistem yang saat ini digunakan, yakni BI RTGS and BI BI RTGS and BI SSSS (1st generation). The purpose
SSSS (generasi pertama). Tujuan pengimplementasian to implement BI-RTGS/BI-SSSS 2nd generation is
BI-RTGS/BI-SSSS generasi kedua adalah untuk to provide better payment system and infrastructure
memungkinkan sistem pembayaran yang lebih baik to accommodate the transaction / business volume
dan untuk memberikan infrastruktur yang dapat growth in the future (BI-RTGS/BI-SSSS has been
mengakomodasi pertumbuhan volume transaksi/ operated since November 2009 and already in
bisnis di masa mendatang (BI-RTGS/BI-SSSS optimum utilization). This project is to be carried out
telah dioperasikan sejak November 2009, dan telah at conventional, Syariah and custodian branches to
mencapai batas pemanfaatannya yang maksimal). BI comply with BI regulation.
RTGS-SSSS generasi kedua ditujukan untuk cabang (Note: RTGS = Real Time Gross Settlement, SSSS = Scriptless
konvensional, Syariah, dan kustodian, serta untuk Securities Settlement System)
memenuhi persyaratan BI.
(Catatan: RTGS = Real Time Gross Settlement, SSSS = Scriptless Securities
Settlement System)

3. Proyek Jangka Panjang PSAK 50/55 3. Long Term PSAK 50/55 Project
Institut Akuntan Indonesia (IAI) telah mengeluarkan Indonesian institute of accountants (IAI) had issued
peraturan standar akuntansi keuangan (PSAK) baru No. new statement of financial accounting standards No.
50 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Instrumen 50 regarding Presentation and Disclosure of Financial
Finansial, serta No. 55 mengenai Pengakuan dan Instruments and No. 55 Recognition and Measurement
Pengukuran Instrumen Finansial. Kedua PSAK berlaku of Financial Instruments. These standards were
efektif sejak 1 Januari 2010. effective starting from 1 January 2010.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 347
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis


Untuk mengimplementasikan sistem baru agar sesuai  o implement a new system to comply with new
T
dengan PSAK 50/55, proyek ini dibagi ke dalam dua standard of PSAK50/55, the project is divided into 2
tahap berikut: phases as follows:
- Fase 1: pinjaman - Phase 1: loans
- Fase 2: akun lain selain pinjaman, seperti efek-efek , - Phase 2: other accounts such as marketable
derivatif, dan penempatan pada pihak ketiga. (Syariah securities, derivatives, placement to third party, etc.
tidak termasuk di dalam proyek jangka panjang ini (Sharia is excluded from this project since the PSAK
karena PSAK 50/55 tidak mengatur standar akuntansi 50/55 does not regulate the accounting standards for
untuk Syariah). Sharia).

4. Procurement to Payment System (P2P) 4. Procurement to Payment System


Seiring dengan terus berkembangnya bisnis Danamon, Aligned with Danamon business growth, P2P system
dibutuhkan sistem P2P untuk mengakomodasi ukuran is required to accommodate size and complexity of
dan kompleksitas aset Danamon dalam hal pengadaan Danamon assets in terms of procurement.
barang.

Saat ini, divisi pengadaan melakukan proses kerjanya  urrently procurement division performed those
C
secara manual. Melalui P2P, Danamon dapat processes manually. By having P2P system, Danamon
memperoleh manfaat sebagai berikut: could obtain the following direct benefit:
- Pengguna / pemohon dapat membuat Purchase - Users / requesters can create Purchase Requisitions
Requisitions (PR) atau Claim Form (CF) untuk pihak (PR) or Claim Form (CF) for third party
ketiga - Approval process will be done by workflow system
- Proses persetujuan dilakukan oleh sistem - Avoid data duplication
- Mencegah duplikasi data - Link data between PR, CF, Purchase Order (PO), and
- Menghubungkan data PR, CF, Purchase Order (PO), payment process
dan proses pembayaran. -R eports on status of each process (PR, PO, 3rd
- Terdapat laporan atas status dari setiap proses party CF, payment) which can be accessed from the
(PR, PO, CF pihak ketiga, pembayaran), yang bisa system
diakses melalui sistem - Able to provide data for withholding tax, fixed asset,
- Menghasilkan data mengenai kelebihan pajak, aset payment related to project and account payable.
tetap, pembayaran terkait proyek dan hutang.

Total nilai untuk proyek TI yang signifikan adalah USD The total value of significant IT projects is USD 107,385
107.385 ribu. thousand.

Proyek TI yang signifikan 2012


Significant IT Project 2012
(USD ribu / thousand)

Total
USD 107.385 ribu/thousand

Perbaikan Infrastruktur Cabang


Branch Infrastructure Improvement
22%
55%
Cabang dan ATM
Branches and ATM
NCBS
17% Pengembangan Sistem Baru
6% New System Development

348 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
sisa ikatan material untuk investasi OUTSTANDING of material requirements
barang modal for capital goods investment
Pada tanggal 31 Desember 2012, Danamon memiliki On 31 December 2012, Danamon has the balance of
sisa ikatan material untuk investasi barang modal salah material requirements for capital goods investment,
satunya adalah proyek pemindahan kantor pusat dari among others is the relocation of head office from several
beberapa gedung yang masih akan dilanjutkan untuk buildings of which will continue to contstruction process.
proses konstruksi. Selain itu, proyek PSAK 50-55 juga Moreover, SFAS 50-55 project also represent significant
merupakan ikatan material untuk investasi TI yang material requirements for investment on IT, of which by
signifikan dimana pada tahun 2012 proyek ini masih 2012 the project is in stage 1.
dalam tahap 1.

Informasi Material tentang Transaksi Information on Material Transactions


yang Mengandung Benturan Containing Conflict of Interest and
Affiliated Transactions
Kepentingan dan Transaksi dengan
Pihak yang Terafiliasi

Benturan Kepentingan Conflict of Interests


Untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012 For the financial year ended 31 December 2012 and
dan 2011, tidak terdapat transaksi yang mengandung 2011, there were no transactions containing conflict of
benturan kepentingan dengan pihak-pihak yang interests with affiliated parties.
terafiliasi.

Transaksi Dengan Pihak yang Terafiliasi Affiliated Transactions


 anamon dan anak-anak perusahaan melakukan
D Danamon and its subsidiaries enter into transactions with
transaksi dengan pihak yang berelasi. Dalam laporan related parties. In this consolidated financial statements,
keuangan konsolidasian ini, istilah pihak yang berelasi the term related parties is defined in accordance
sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi with Statement of Financial Accounting Standards
Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010) tentang (SFAS) No. 7 (2010 Revision) regarding Related
Pengungkapan pihak-pihak yang berelasi dan sesuai Party Disclosures and BI regulation No. 8/13/PBI/2006
peraturan BI No, 8/13/PBI/2006 tentang Perubahan atas regarding Changes on BI Regulation No. 7/3/PBI/2005
Peraturan BI No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum regarding Legal Lending Limit for Commercial Bank.
Pemberian Kredit Bank Umum.

Danamon dan anak-anak perusahaan melakukan Affiliated transactions entered by Danamon and its
transaksi dengan pihak yang terafiliasi yang antara lain subsidiaries among others include fund placements,
meliputi penempatan dana, kredit, tagihan akseptasi, loans, acceptance receivables, and derivative transactions
dan transaksi derivatif dengan Standard Chartered with affiliated parties, which are Standard Chartered
Bank PLC, PT Bank Permata Tbk, Development Bank Bank PLC, PT Bank Permata Tbk, Development Bank
of Singapore (DBS), Ltd. dan PT Bank DBS Indonesia. of Singapore (DBS), Ltd and PT Bank DBS Indonesia.
Uraian lebih lanjut mengenai transaksi dengan pihak Further details on affiliated transactions are available
yang terafiliasi terdapat pada Laporan Keuangan in the audited Consolidated Financial Statements Note
Konsolidasian yang telah diaudit Catatan 44- Informasi 44-Related Parties Information.
Mengenai Pihak Berelasi.

Danamon tidak memiliki alasan khusus dalam melakukan Danamon has no specific reasons in conducting
transaksi dengan pihak afiliasi. Realisasi transaksi transaction with affiliated party. The realisation of
dengan pihak terafiliasi pada periode berjalan juga transaction with affiliated party in the existing period
diungkapkan pada Laporan Keuangan Konsolidasian is also presented in the Consolidated Financial Report
yang telah diaudit Catatan 44- Informasi Mengenai Pihak audited with Note 44- Information On Related Party.
Berelasi.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 349
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012 For the financial years ended 31 December 2012 and
dan 2011, saldo dan transaksi dengan pihak yang 2011, balances and transactions with related parties,
berelasi, kecuali pinjaman kepada Komisaris, Direksi except loans to Commissioners, Directors and key
dan manajemen senior, didasarkan pada persyaratan management, are based on normal commercial terms.
komersial yang normal dan wajar.

Danamon memiliki kebijakan yang terkait dengan Danamon has no policy related to the review mechanism
mekanisme review atas transaksi dengan pihak afiliasi. on transaction with related parties.

Informasi Keuangan Berkaitan dengan Financial Information Pertaining to


Kejadian- kejadian Khusus Extraordinary Circumstances
Selain yang telah diungkapkan dalam dokumen ini, tidak Other than those disclosed in this document, there
ada informasi keuangan terkait dengan kejadian-kejadian is no significant financial information pertaining to
khusus yang signifikan untuk tahun buku yang berakhir extraordinary circumstances for the financial years ended
31 Desember 2012 dan 2011. 31 December 2012 and 2011.

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT


Manajemen Risiko merupakan unsur yang penting dalam Rink management represent important element in the
keberlanjutan bisnis Danamon. Struktur pengelolaan sustainability of Danamon's business. Risk management
risiko di Danamon terdiri dari komite-komite di structure in Danamon consists of committees at
tingkat Management Senior. Komite Pemantau Risiko Senior Management level. Risk Monitoring Committee
merupakan komite risiko tertinggi di tingkat Dewan is a committee that monitors risk at BOC level. The
Komisaris. Komite ini menyetujui kebijakan kerangka committee approves the risk management policy
kerja management, dan memantau pelaksanaannya framework and monitors their implementation across
di seluruh organisasi. Komite ini melaksanakan rapat bank and its subsidiaries,. The committee holds meeting
setiap bulannya untuk menganalisis kinerja dari portfolio every month to monitor and analyze the performance of
kredit dan mendiskusikan hal lainnya terkait dengan the credit portfolio and to discuss other matters related
permasalahan risiko, mekanisme mitigasi serta potensi to the issues of risk, as well as mechanisms to mitigate
kerugiannya. potential losses.

Komite Manajemen Risiko dibentuk pada tingkat Direksi The Risk Management Committee is formed at the BOD
dan bertanggung jawab mengawasi pengembangan level and is responsible for overseeing the development
strategi dan kebijakan manajemen risiko setiap aktivitas of strategy and risk management policies coverning all
di Bank dan anak perusahaannya. Anggota Komite activities in the Bank and its subsidiaries. Members of the
Pengelolaan Risiko terdiri dari seluruh anggota Direksi Risk Management Committee consist of all members of
dan beberapa manajemen senior. Komite ini diketuai oleh the BOD and some senior management. The Committee
Direktur Integrated Risk. is chaired by the Director of Integrated Risk.

Kelompok Kerja Risiko Terintegrasi merupakan fungsi  he Integrated Risk is a function that is independent and
T
yang independen dan terpisah dari setiap lini bisnis separate from each line of businesses (risk-taking units).
(risk taking unit). Pada kesehariannya, setiap lini bisnis While for daily activities, line of businesses are also
juga bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi responsible for the risk management function in each of
manajemen risiko di lini bisnisnya masing - masing. its respective business units. The group is also tasked to
Kelompok ini juga bertugas menetapkan dan memperbarui establish and update umbrella policies and procedures
payung kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi, to identify, measure, analyze, and control the risks in
mengukur, menganalisa, dan mengendalikan risiko di each line of businesses and its subsidiaries.
setiap lini bisnis dan anak perusahaannya.

350 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Struktur Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organizatiion Structure

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Komite Pengawasan Risiko


Risk Monitoring Committee

Dewan Direksi Risiko Hukum, Kepatuhan,Reputasi


Board of Directors Legal, Compliance, Reputational Risk

Komite Pengelolaan Risiko


Risk Management Committee

Manajemen Risiko Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi


Lini Bisnis Integrated Risk Management Unit
Risk Management Kelompok Kerja Risiko
Risiko Pasar
Line of Business Risiko Kredit dan Likuiditas Risiko Strategis
Credit Risk Market and Operasional Strategic Risk Unit
Adira Finance Liquidity Risk Operational Risk
Adira Quantum
Adira Insurance

Pelaksanaan Pengelolaan Manajemen Risiko Implementation of Risk Management in Accordance


berdasarkan Basel II
with Basel II

Kerangka Basel II / Basel II Accord

Pillar 1 Pillar 2 Pillar 3


PERSYARATAN MODAL DASAR PROSES ICCAP DISIPLIN PASAR
Minimum Capital Requirements ICCAP Process Market Discipline

RISIKO KREDIT RISIKO KREDIT


Credit Risk Credit Risk
RISIKO PASAR RISIKO PASAR
Market Risk Market Risk
RISIKO OPERASIONAL RISIKO OPERASIONAL
Operational Risk Operational Risk PENGUNGKAPAN PASAR
Market Disclosure
RISIKO LIKUIDITAS
Liquidity Risk
RISIKO KEPATUHAN
Compliance Risk
RISIKO HUKUM
Legal Risk
RISIKO STRATEGIS
Strategic Risk
RISIKO REPUTASI
Reputational Risk

TELAH DIIMPLEMENTASIKAN MULAI 2013 MULAI 2013


Has been Implemented Starting 2013 Starting 2013

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 351
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Batas kecukupan modal Bank telah konsisten dengan Banks capital adequacy limit is consistent with the
the International Convergence of Capital Measurement International Convergence of Capital Measurement and
and Capital Standards, yang dikenal dengan Basel II. Capital Standards, also known as Basel II. This framework
Kerangka ini mencerminkan praktik manajemen risiko reflects the integrated risk management practices and
yang terintegrasi dan mendukung perhitungan kecukupan supports the calculation of capital adequacy through the
modal melalui pengukuran risiko. Saat ini Danamon telah measurement of risk. Danamon, is currently using the
menggunakan metode pendekatan standar untuk risiko standardized approach for credit risk and market risk,
kredit dan juga risiko pasar, sedangkan perhitungan while operational risk is calculaed using basic indicator
risiko operasional dilakukan dengan menggunakan basic approach.
indicator approach.

Implementasi pilar 2 Basel II oleh Bank adalah sesuai Implementation of Basel II pillar 2 by the Bank is
dengan Profil Penilaian Risiko sebagaimana telah diatur in accordance with the Risk Assessment Profile
oleh peraturan BI. Sebagai bagian dari implementasi pilar as mandated by the BI regulations. As part of the
3, Basel II mulai tahun 2012, Bank menerapkan disiplin implementation of Basel II Pillar 3, starting in 2012, the
transparansi / pasar dengan menerbitkan persyaratan Bank applied the transparency / market discipline by
minimum untuk pengungkapan informasi tentang praktik publishing the minimum requirements for the disclosure
manajemen risiko dan kecukupan modal sebagaimana of information on the risk management practices and
diamanatkan oleh peraturan BI. capital adequacy as mandated in the BI regulation.

 isiko kredit adalah salah satu risiko signifikan yang


R Credit risk is one of the significant risks that arise
muncul karena adanya kemungkinan bahwa nasabah because of the possibility that the Bank's customers
ataupun counterparty Bank gagal memenuhi kewajiban or counterparties fail to fulfill their obligations to the
mereka kepada Bank. Bank mengelola risiko kredit Bank. Bank manages credit risk by implementing a
dengan menerapkan struktur organisasi manajemen strong credit risk organizational structure and through
risiko kredit yang kuat dan juga melalui kebijakan establishing credit policies. These policies include
kredit. Kebijakan ini meliputi criteria credit acceptance, credit acceptance criteria, origination, credit approval,
origination, persetujuan kredit, pemantauan, pengelolaan monitoring, management of non-performing loans, and
kredit bermasalah, dan manajemen portofolio. Struktur portfolio management. The organizational structure
organisasi kredit telah memastikan pemisahan fungsi of the credit has ensured the separation of functions
antara unit pengambil risiko dan unit kontrol risiko kredit. between risk taking units and credit risk control unit.

 isiko Pasar yaitu risiko disebabkan oleh fluktuasi pada


R Market risk caused by fluctuations in the price or market
harga atau nilai pasar dari sebuah instrumen, produk, value of the instruments, products, and transactions on
dan transaksi pada seluruh portfolio Bank. Risiko pasar the whole portfolio of the Bank. Market risk can also
juga dapat timbul akibat perubahaan kondisi keuangan arise from the changes of bank's financial condition
bank terhadap pergerakan tingkat suku bunga. resulted from the movements in interest rates. Market
Pengelolaan risiko pasar merupakan sebuah proses risk management is a process that begins with the Risk
yang dimulai dengan Risk Monitoring Committee (RMC), Monitoring Committee (RMC), the BOD through the Asset
Dewan Direksi melalui Komite Aset & Kewajiban (ALCO), and Liability Committee (ALCO), and senior management
dan manajemen senior secara aktif terlibat dalam is actively involved in the planning, approval, review, and
perencanaan, persetujuan, peninjauan, dan penilaian assessment of all the risks associated.
semua risiko yang terkait.

Risiko Operasional yaitu terjadi akibat ketidakcukupan Operational risk happens due to the inadequacy or
maupun kegagalan proses-proses internal, termasuk failure of internal processes, including the negligence
kelalaian personil, kegagalan sistem atau akibat faktor- of personnel, system failure or due to external factors.
faktor eksternal. Pelaksanaan kerangka kerja Manajemen Practices of Operational Risk Management Framework
Risiko Operasional di Danamon dan anak perusahaan in Danamon and its subsidiaries are being conducted
dilakukan dalam proses Manajemen Risiko Operasional through an integrated Operational Risk Management
secara terpadu untuk memastikan bahwa pengendalian cycle to ensure that operational risk has been well-
risiko operasional sudah dijalankan dengan maksimal. identified and mitigated.

352 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
 isiko Likuiditas adalah risiko dimana bank tidak
R Liquidity risk is the risk that the entity is unable to raise
memiliki kemampuan untuk mendanai kenaikan pada funds to match increases in assets and meet obligations
sisi aktiva dan memenuhi kewajiban saat jatuh tempo as they come due without incurring unacceptable losses.
tanpa mengalami kerugian yang tidak dapat diterima. Liquidity risk management starts with the RMC, BOD
Pengelolaan risiko likuiditas dimulai dari RMC, Dewan through the ALCO and, senior management is actively
Direksi melalui ALCO dan manajemen senior yang involved in planning, approving, reviewing, and assessing
secara aktif terlibat di dalam perencanaan, pengesahan, all risks involved.
peninjauan dan pengkajian dari seluruh risiko yang ada.

 isiko Kepatuhan muncul akibat kegagalan untuk


R Compliance risk arises from a failure to comply with the
mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di prevailing laws and regulations in Indonesia. Compliance
Indonesia. Fungsi Kepatuhan merupakan salah satu Function is one of the components of the Integrated Risk
komponen dalam Integrated Risk Management Bank dan Management and Control Framework in Bank that had
Control Framework yang telah disusun untuk mengelola been developed to manage the Bank's compliance risk.
risiko kepatuhan Bank. Tata kelola risiko kepatuhan The compliance risk management facilitates an effective
memfasilitasi pengawasan yang efektif, pelaksanaan oversight, execution of compliance risk management,
manajemen risiko kepatuhan dan proses kontrol, and control processes through the BOC, RMC, the BOD,
melalui Dewan Komisaris, RMC, Dewan Direksi, Komite and Compliance Committee under the BOD.
Kepatuhan di bawah Direksi.

Risiko Hukum diakibatkan oleh aspek hukum yang Legal risk is caused by inadequate legal aspects.
kurang memadai. Oleh karenanya, tujuan utama dari Therefore, the main purpose of the application of the
penerapan Manajemen Risiko Hukum adalah untuk legal risk management is to ensure that the process of
memastikan bahwa proses Manajemen Risiko dapat risk management is able to minimize the possibility of
meminimalisir kemungkinan dampak negatif dari negative impact from judicial aspect weakness caused
kelemahan judicial karena tidak adanya peraturan dan by the absence of regulation and law enforcement,
penegakan hukum, lemahnya dokumentasi hukum weakness in legal documentation and bank legal standing
dan bank legal standing terhadap klaim pihak ketiga, against third party claim, absence and / or changes in
ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang- legislation and litigation over the activities of the Bank
undangan dan proses litigasi atas suatu aktivitas and its subsidiaries. Legal risk is managed by the Bank
Danamon dan anak perusahaan. Risiko Hukum dikelola team coordinated by the Legal Division and chaired by
oleh tim yang dikoordinir oleh Divisi Hukum dan dipimpin the General Legal Counsel.
oleh General Legal Counsel.

Risiko Stratejik ditimbulkan antara lain ditimbulkan dari Strategic risk may arise from the weakness of the
kelemahan proses formulasi strategi, ketidaktepatan strategy formulation, inaccuracies in the formulation
dalam perumusan strategi, dan kegagalan mengantisipasi of the strategy, and failure to anticipate changes in the
perubahan lingkungan bisnis. Kelompok kerja risiko business environment. The working group includes
stratejik mencakup unit kerja perencanaan keuangan, TI, financial planning, IT, HR, in collaboration with the
SDM, yang bekerja sama dengan bagian Integrated Risk Integrated Risk in analyzing and monitoring strategic and
dalam menganalisis dan memonitor risiko stratejik dan under the active supervision of the BOD and BOC.
berada di bawah pengawasan aktif Dewan Komisaris
dan Direksi Bank.

 isiko Reputasi timbul akibat turunnya kepercayaan


R Reputational risk arising from the decline in public
nasabah dan masyarakat terhadap Bank, oleh karena confidence in the Bank's customers and, therefore, risk
itu, pengelolaan risiko reputasi melalui kebijakan dan management through its policies and guidelines intended
panduannya ditujukan untuk memelihara kepercayaan to maintain the reputation and public confidence.
nasabah maupun masyarakat terhadap Bank. Risiko Reputation risk is managed by the team headed by the
reputasi dikelola oleh tim yang diketuai oleh Sekretaris Corporate Secretary in collaboration with the divisions of
Perusahaan yang bekerja sama dengan unit Public Public Affairs, Customer Complaints Handling, Financial
Affairs, unit Penanganan Keluhan Nasabah, unit Financial & Tax, Compliance, and ultimately coordinating with the
& Tax, unit Kepatuhan, dan pada akhirnya berkoordinasi risk management unit of Danamon and subsidiaries.
dengan unit pengelola risiko Danamon dan anak
perusahaan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 353
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Inisiatif-Inisiatif Manajemen Risiko Risk Management Initiatives


Untuk pengukuran kecukupan modal pada Pilar In Capital Adequacy Basel II Pillar 1 , Danamon already
1 Basel II, Danamon telah menggunakan metode applied standardized approach for credit risk since
pendekatan standar untuk risiko kredit sejak Januari January 2012. Market risk is still using standardized
2012. Sedangkan untuk risiko pasar tetap menggunakan approach and operational risk is using Basic Indicator
metode pendekatan standar dan risiko operasional tetap Approach.
menggunakan pendekatan Basic Indicator.

Mulai tahun 2013, BI mengimplementasikan Pilar 2 yaitu Starting 2013 BI implement Basel II Pillar 2 which are
mekanisme ICAAP dan SREP berdasarkan laporan profil ICAAP mechanism and SREP based on bank risk profile
risiko bank. Pada tahun 2013 Bank akan membangun report. In 2013 Danamon will develop complete ICAAP
framework ICAAP lengkap dengan review dari konsultan framework with review from independent consultant.
independen.

Sebagai bagian dari Pilar 3 Basel II, Keterbukaan / As part of Basel II Pillar 3, Disclosure and Market
Disiplin Pasar juga diterapkan oleh Danamon mulai dari Discipline is also implemented by Danamon through its
Laporan Tahunan 2012 sesuai ketentuan BI. 2012 Annual Report publication as per BI regulation.

Persiapan awal menuju Pilar 1 Basel II sedang dilakukan. An advance preparation towards laying down the
Bank telah melakukan berbagai persiapan untuk mulai foundation for Basel II Pillar 1 is in progress. The Bank
menggunakan pendekatan IRB untuk risiko kredit. has initiated various activities to implement IRB approach
Danamon telah mulai memperkuat SDM dengan keahlian for credit risk. Danamon has started to strengthen its HR
yang relevan, kompetensi, dan memiliki roadmap untuk with relevant skill sets and competence and has roadmap
rencana tindakan di masa depan. for future action plans in this direction
Credit Risk IRB Road Map

System -
Basel II Gap Basel II Road Centralized
Analysis Map - Data
Timelines Warehouse

Data Discovery Strong Risk Credit Score


& Aggregation Analytic Development

Score
Integration Score Based
- in BDI Sys & Portofolio
Policies Management

Prakiraan Risiko Foreseeable Risks


Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Danamon In performing its business activities, Danamon is
dihadapkan dengan beberapa prakiraan risiko yang faced with several foreseeable risks directly related
berkaitan langsung dengan kegiatannya sebagai to its activities as a financial service provider and
penyedia layanan keuangan dan sebagai perusahaan as a commercial company which is summarized
komersial, yang diuraikan ringkasannya berikut ini. below. Further information regarding the Banks risk
Informasi lebih lanjut mengenai kerangka manajemen management framework, credit risk, market risk, liquidity
risiko Danamon, risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risk, operational risk, strategic and reputational risk,
risiko operasional, risiko strategis dan reputasi, dan and legal and compliance risk in the section of Risk
risiko hukum dan kepatuhan dapat dilihat pada bagian Management of this Annual Report.
Manajemen Risiko dari Laporan Tahunan ini.


354 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Prakiraan risiko berkaitan - Keterbatasan informasi keuangan yang tersedia - Limited availability of financial information on
dengan strategi bisnis mengenai debitur di Indonesia. Danamon terkena Indonesian borrowers. Danamon is exposed to a
pertumbuhan di segmen risiko kredit yang lebih tinggi pada sector kredit higher credit risk in the consumer and mass market
konsumer (mass market konsumen dan mass market. sectors.
dan UKM) - Tingkat suku bunga kredit off market oleh - Off-market loan pricing by competitors and interest
competitor dan batas maksimum tingkat suku rate ceilings imposed by the Government may
Foresecable risk related to bunga kredit yang diberlakukan oleh Pemerintah result in a lower net interest rate margin.
business growth strategies dapat menyebabkan penurunan margin bunga - Possibility of slower economic growth and high
for consumer segment bersih. inflation may cause significant deterioration in
(mass market and SME) - Kemungkinan pertumbuhan ekonomi yang lebih the purchasing power of consumers and mass
lambat dan inflasi yang tinggi dapat memperburuk markets, thus resulting in reduced loan demand
daya beli konsumen dan mass market secara and higher NPL.
signifikan, sehingga menurunkan permintaan - Growth in consumer segment, partly through
kredit dan meningkatkan NPL. the subsidiaries, will expose the Company to
- Pertumbuhan di segmen konsumen, sebagian additional competition, namely other consumer
melalui anak perusahaan, akan menempatkan finance companies with more experience in this
Danamon pada tingkat kompetisi yang lebih ketat, segment.
yaitu bersaing dengan perusahaan pembiayaan
konsumen lainnya yang memiliki pengalaman lebih
banyak dalam segmen ini.
Ekspansi dan diversifikasi Keterbatasan pengalaman, keahlian, fasilitas dalam Limited experience, expertise, facilities in developing
produk dan layanan mengembangkan beberapa produk dan layanan several certain new products and services can result
baru yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan in the inability to compete effectively in the market
Expansion and untuk bersaing secara efektif di pasar
diversification of products
and services
Persaingan di industri Danamon juga menghadapi kompetisi dalam Danamon also faces competition for customers from
perbankan perolehan nasabah dari berbagai perusahaan jasa a variety of financial services companies, such as
keuangan, seperti perusahaan multi-finance dan multifinance companies and legal entities affili-
Competition in the banking badan hukum yang terafiliasi dengan Pemerintah, ated with the Government, which provide industrial
industry yang menyediakan dana pembangunan industri, development funding, as well as export and import
serta pinjaman ekspor dan impor dan layanan terkait lending and other related services.
lainnya.
Perubahan Peraturan - Pada Semester 1 tahun 2012 Pemilik saham may- - In the first half of 2012, Bank Danamon majority
Pemerintah oritas Bank Danamon telah melakukan perjanjian shareholder has agreed to have sale purchase
jual beli saham dengan DBS dan sedang menung- agreement with DBS and waiting for approval from
Changes in Government gu persetujuan dari otoritas dari kedua negara. BI both country authority parties. Meanwhile BI has
Regulations telah mengeluarkan peraturan mengenai kepemi- regulated bank ownership limit and single presence
likan saham bank umum dan kepemilikan saham policy of Indonesian banks by end of 2012 and
tunggal di perbankan Indonesia pada periode akhir early 2013 which can affect the authority approval
2012 dan awal 2013 yang dapat berpengaruh pada on the transaction.
keputusan otoritas atas transaksi tersebut. - As a listed company in Indonesia, Danamon is also
- Sebagai perusahaan terbuka di Indonesia, Dana- subject to BAPEPAM-LK and IDX rules.
mon juga harus mematuhi peraturan-peraturan - As of November 1989, the applicable rules and
BAPEPAM-LK dan BEI. regulations have undergone many changes and
- Sejak bulan November 1989, peraturan dan pe- reform. New rules, regulations and reforms have
rundang-undangan yang berlaku telah mengalami been introduced for the purpose of providing more
banyak perubahan dan pembaharuan. Peraturan stringent and transparent monitoring in the banking
baru, perundang-undangan dan pembaharuan sector.
telah diperkenalkan dengan tujuan untuk menerap- - BI has issued regulation on banking activities and
kan pengawasan yang lebih ketat dan transparan network. Danamon is not exposed to the risk of not
dalam sektor perbankan. being able to achieve the productive credit ratio
- BI telah mengeluarkan peraturan tentang kegiatan based on the capital level in accordance to the
usaha dan jaringan kantor berdasarkan modal inti deadline stipulated in the regulation.
bank. - BI has issued a regulation to promote micro and
- BI telah mengeluarkan peraturan tentang pembe- SME lending. Danamon is not exposed to the risk
rian kredit dalam rangka pengembangan UMKM. of not being able to meet the micro and SME credit
ratio in accordance to the deadline stipulated in
the regulation.
Risiko Likuiditas Serupa dengan kebanyakan bank di Indonesia, Similar to most Indonesian banks, the majority of
sebagian besar simpanan nasabah Danamon berupa customer deposits are from short-term time depos-
Liquidity Risk deposito berjangka jangka pendek yang memiliki its with one month maturity. If a large number of the
jatuh tempo satu bulan. Jika deposan dalam jumlah depositors fail to roll-over its deposited funds upon
besar tidak memperpanjang deposito berjangka, maturity, the Danamons liquidity position could
maka dapat berpengaruh negatif terhadap posisi be adversely affected. Other sources of funds are
likuiditas Danamon. Sumber pendanaan lainnya ke- likely to be more expensive compared to the current
mungkinan akan lebih mahal dibandingkan dengan funding sources, and may impact the Danamons
sumber pendanaan pada saat ini, dan dapat mem- financial condition and performance.
pengaruhi kondisi dan kinerja keuangan Danamon.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 355
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Penyimpangan sebagai - Danamon telah mengalami sejumlah kejadian - D


 anamon has experienced a number of incidents
Bagian dari Risiko dimana karyawan terlibat kegiatan penyimpangan of employees engaging in fraudulent activities in
Operasional dalam beberapa tahun terakhir, meskipun tidak recent years, although none of which were mate-
ditemukan yang material. Terddapat sejumlah rial. A number of weaknesses in the Banks internal
Fraud as Part of kelemahan dalam pengendalian internal Danamon controls may have contributed to the occurrence of
Operational Risk yang mungkin telah menyebabkan terjadinya these fraudulent activities.
aktivitas penyimpangan ini. -W hile Danamon has taken various steps to improve
- Walaupun Danamon telah mengambil berbagai internal procedures, the steps which the Bank has
langkah untuk memperbaiki prosedur internal, taken to prevent fraudulent actions may be insuf-
langkah-langkah yang telah diambil oleh Danamon ficient to prevent similar instances from happening
untuk mencegah aktivitas penyimpangan ini mung- in the future.
kin tidak cukup untuk mencegah kasus serupa
terjadi di masa datang.
Risiko Kredit Terkait  anamon memiliki risiko kredit akibat komitmen dan
D  anamon is subject to credit risk on its commit-
D
Komitmen dan Kontinjensi garansi/kontinjensi (termasuk pemberian garansi ments and guarantees (including the provision of fi-
keuangan dan letter of credit untuk menjamin kinerja nancial guarantees and letters of credit to guarantee
Credit Risk Related nasabahnya kepada pihak ketiga dan akseptasi the performance of its customers to third parties and
to Commitment and bank) karena komitmen dan garansi/kontinjensi bank acceptances) because certain commitments
Contingencies tertentu mungkin harus dipenuhi sebagai akibat and guarantees may need to be fulfilled as a result
wanprestasi oleh nasabah Danamon. of non-performance of the Banks customers.
Risiko Mata Uang Asing -Depresiasi Rupiah yang signifikan setiap saat - Significant Rupiah depreciation at any time when
sebagai Bagian dari Risiko ketika Danamon memiliki posisi devisa neto yang Danamon has a significant net open position in
Pasar signifikan dalam mata uang asing dapat menye- foreign currency could cause the Bank to suffer
babkan Danamon menderita kerugian, yang men- losses, reducing its capital adequacy ratio and
Foreign Currency Risk as gurangi rasio kecukupan modal dan mengharuskan requiring the Bank to seek additional capital or
Part of Market Risk Danamon untuk mencari tambahan modal, atau otherwise possibly be considered to be in breach
jika tidak, kemungkinan Danamon bisa dianggap of minimum capital requirements.
melanggar persyaratan modal minimum. - There can be no assurance that any additional
- Tidak ada jaminan bahwa setiap modal tambahan capital required would be available on acceptable
yang dibutuhkan akan tersedia dengan persyaratan terms and conditions when needed to meet the
dan kondisi yang layak saat dibutuhkan untuk minimum capital requirement.
memenuhi persyaratan modal minimum.

Manajemen Risiko Likuiditas Liquidity Risk Management


Sekilas Manajemen Risiko Likuiditas Overview of Liquidity Risk Management
Danamon mempertahankan tingkat tertentu dari aset Danamon maintains a certain level of liquid assets to
lancar untuk memastikan bahwa Bank dapat memenuhi ensure that the Bank can meet customer loan requests,
permintaan kredit pelanggan, jatuh tempo simpanan customer deposit maturities / withdrawals and other cash
nasabah / penarikan dan komitmen kas lainnya secara commitments efficiently under both normal operating
efisien di bawah kedua kondisi operasi normal dan di conditions and under unpredictable industry or market
bawah industri tak terduga atau keadaan pasar dalam stress circumstances.
kondisi tertekan.

Untuk mencapai tujuan ini, ALCO menyetujui kebijakan, To achieve this objective, ALCO institutes and approves
prosedur dan kerangka batasan untuk mengendalikan policies, procedures and framework limit to control and
dan mengukur risiko likuiditas. measure liquidity risk.

Danamon juga menetapkan rencana kontingensi  anamon also establishes a contingency funding plan,
D
pendanaan, dengan rincian pelaksanaan strategi which details execution strategy to handle liquidity stress
untuk menangani kejadian stres likuiditas dan daftar events and lists of funding sources in different stress
sumber pendanaan dalam skenario stres yang berbeda. scenarios. Danamon currently uses two approaches
Danamon saat ini menggunakan dua pendekatan untuk to manage its liquidity positions. They are liquidity gap
mengelola posisi likuiditas, yaitu manajemen likuiditas management and liquidity ratios.
gap dan rasio likuiditas.

Likuiditas Gap Manajemen Liquidity Gap Management


Setiap hari, Danamon memastikan ketersediaan dana On a daily basis, Danamon ensures the availability of
dimana arus kas masuk yang diharapkan cukup untuk funds such that expected cash inflows are sufficient to
menutupi arus kas keluar. Setiap surplus arus masuk cover expected cash outflows. Any surplus of inflows
dipinjamkan ke pasar antar bank atau diinvestasikan are lent out to the interbank market or invested in other
dalam bentuk lain dari aktiva produktif. Di sisi lain, arus forms of earning assets. On the other hand, excess

356 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
kas keluar berlebih terhadap arus kas masuk ditanggung outflows against inflows are covered through the sale of
melalui penjualan aset lancar atau pinjaman jangka liquid assets or short term borrowing from the market.
pendek dari pasar. Hasil pengukuran harian termasuk The daily measurement includes establishing forecast of
menetapkan perkiraan posisi likuiditas Bank untuk the Banks liquidity position for overnight up to 1 year
periode waktu 1 hari sampai dengan 1 tahun. horizon.

Danamon untuk menggunakan dana baik dari pasar Danamon raise funds both from the professional market
profesional serta melalui portofolio aset lancar untuk as well as through its portfolio of liquid assets in managing
mengelola perbedaan jatuh tempo likuiditas. Perbedaan liquidity gap. These gaps are estimated on business as
jatuh tempo ini diperkirakan pada skenario 'bisnis seperti usual as well as stress scenarios.
biasa' serta dalam kondisi tertekan.

Pada 2012, kebutuhan likuiditas dari ketidaksesuaian In 2012, all liquidity requirements from a mismatch of
arus masuk vis-a-vis arus keluar sepenuhnya terpenuhi. inflows vis-a-vis outflows were fully met. The actual
Perbedaan likuiditas masih dalam batasan yang telah liquidity gaps were well within the limits set.
ditetapkan

Rasio Likuiditas Liquidity Ratios


Rasio likuiditas memberikan gambaran dari situasi Liquidity ratios provide a snap shot of the liquidity situation
likuiditas Danamon. Setiap hari, rasio ini dipantau oleh of Danamon. On a daily basis, this ratio is monitored by the
Bank untuk memastikan bahwa aset lancar yang cukup Bank to ensure that enough liquid assets are available to
tersedia untuk memenuhi kebutuhan pembayaran utang. meet debt repayment requirements. Minimum target level
Tingkat target Minimum ditetapkan untuk memberikan is put in place to provide indications of possible courses
indikasi tindakan yang mungkin diperlukan untuk of action needed to enhance the liquidity situation. The
meningkatkan situasi likuiditas. Rasio likuiditas utama major liquidity ratio used by Danamon areas follows:
yang digunakan oleh Danamon adalah sebagai berikut:

Rasio Kredit Terhadap Deposito (LDR) dan Rasio Kredit Loan to Deposit Ratio (LDR) and Loan to Funding
Terhadap Pendanaan
Pada akhir 2012, LDR tercatat sebesar 100.6% By the end of 2012, LDR stood at 100.6% compared to
dibandingkan dengan 98.3% tahun sebelumnya. Sejalan 98.3% a year earlier. In line with banks business strategy
dengan strategi bisnis bank pada pertumbuhan kredit on loan and deposit growth, this LDR is well supported
dan deposito, LDR ini didukung oleh posisi likuiditas yang with a solid liquidity position as reflected in its liquid asset
solid sebagaimana tercermin pada posisi aset lancar position (see Liquid Assets table) and Loan to Funding.
(lihat tabel Liquid Assets) dan Rasio Kredit Terhadap
Pendanaan.

Rasio Kredit Terhadap Pendanaan memperhitungkan Loan to Funding captures other sources of funds such
sumber dana lain seperti dana profesional dan modal as professional funding and cash capital. The following
tunai. Berikut ini adalah formula untuk Rasio Kredit is the formula for Loan to Funding according to Basel II:
Terhadap Pendanaan menurut Basel II:

Loans + Reserve w/BI + Cash in Vault + Illiquid Bonds Loans + Reserve w/BI + Cash in Vault + Illiquid Bonds
Deposits + Professional Funding + Cash Capital Deposits + Professional Funding + Cash Capital

Sesuai pada tanggal 28 Desember 2012, Danamon As of December 28, 2012, Danamons Loan to Funding
Rasio Kredit Terhadap Pendanaan berada di 89,2% was at 89,2% compared to 86.0% a year earlier.
dibandingkan 86.0% tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 357
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Perubahan Peraturan Perundang- Changes in Regulations with Significant


Undangan yang Berpengaruh Impacts to Danamon
Signifikan Terhadap DANAMOn
Peraturan perundangan yang berpengaruh signifikan Applicable regulation with significant impacts to
terhadap Danamon adalah Peraturan Upah Minimum Danamon was the Minimum Wage Regulation in 2013.
Pegawai 2013. Kenaikan upah minimum propinsi telah The increase of provincial minimum wage was approved
mendapat persetujuan pada akhir tahun 2012 dan at the end of 2012, and is effective as of 1 January 2013.
berlaku efektif 1 Januari 2013.

Dengan diberlakukannya undang-undang ini, akan The application of this regulation will give impact to
berdampak pada Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan. Employee Expense and Benefits.

Peraturan Pemerintah: Governing Rules:


- Pasal 60.1: Larangan membayar di bawah upah - Article 60.1: Prohibition to pay lower than minimum
minimum selama masa percobaan wages during probation
- Pasal 90.2: Apabila perusahaan tidak mampu membayar - Article 90.2: If a company is unable to pay minimum
upah minimum, upaya penundaan dapat dijalankan wage, suspension effort can be exercised based on
berdasarkan keputusan menteri. minister decision.
- Pasal 89: - Article 89:
- Upah minimum dapat: - Minimum wage can be:
- Wilayah (berdasarkan provinsi/kota, dan/atau - Regional (based on province/city, and/or
- Industri (berdasarkan industri yang ada di setiap - Industrial (based on available industry in each
provinsi/kota) province/city)
- Upah minimum diputuskan oleh Gubernur dan/atau - Minimum wage is decided by Governor and/or Major
Walikota setelah mengambil keputusan dari Provinsial/ after taking endorsement from Provincial/City Wages
Badan Upah Kota. Council.
- Efektif 1 Januari setiap tahun, dan diaplikasikan secara - Effective by 1 January every year; and is applied
aktif. retroactively.
- Hanya diperuntukan bagi karyawan selama masa kerja - Only applies for employee with one year of service or
satu tahun atau kurang. lower.
- Karyawan selama masa kerja lebih dari satu tahun - Employee with service year more than one year is
dilarang dibayar dengan upah minimum. prohibited to be paid at the minimum wage.
- Oleh karenanya, dalam pelaksanaan upah minimum, - Therefore, in each implementation of new minimum
perusahaan perlu melakukan penyesuaian upah/ wages, a company needs to adjust any wage/salary
gaji di atas upah yang ditentukan guna memelihara above the newly established wages to maintain its
perbedaan jarak dengan karyawan baru yang disebut proportional distance to the new employees called
upah sundulan atau peningkatan gelombang upah. by Upah Sundulan or wave increase.
- Suatu perusahaan dikenakan Upah Sundulan apabila - A company is exposed to Upah Sundulan should
tidak dapat memelihara jarak yang sesuai dengan they could not maintain reasonable distance with the
upah minimum. Peningkatan signifikan pada upah existing minimum wages. Significant increase on
minimum juga akan meningkatkan gelombang upah. minimum wages will also create wave increase.
- Perbedaan pada upah minimum dapat timbul antara - Disparity of minimum wages might occurs between
kota-kota tetangga; hal ini akan menimbulkan neighboring cities; this will create difficulties in
kesulitan dalam memelihara keseimbangan wilayah maintaining regional balance for company operating
bagi perusahaan yang beroperasi di luar negeri. country-wide.

358 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Danamon telah memenuhi standar akuntansi yang Danamon complies with changes in accounting
dikeluarkan oleh yang sejalan dengan International policies as issued by which are also in accordance to
Financial Reporting Standards (IFRS) yang mulai berlaku the International Financial Reporting Standards (IFRS)
efektif pada tahun 2012 dan 2011. effective as of 2012 and 2011.

Beberapa standar akuntansi baru yang akan berlaku The following lists new accounting policies that were
efektif pada pada awal atau setelah 1 Januari 2012 dan effective on or after 1 January 2012, and are relevant to
relevan dengan Danamon dan anak perusahaan adalah Danamon and subsidiaries:
sebagai berikut:
PSAK No. 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs SFAS No 10 (2010 Revision), The Effects of Changes
Valuta Asing. in Foreign Exchange Rates.
PSAK No. 13 (Revisi 2011), Properti Investasi. SFAS No. 13 (2011 Revision), Investment Property.
PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset Tetap. SFAS No. 16 (2011 Revision), Fixed Assets.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja. SFAS No. 24 (2010 Revision), Employee Benefits.
PSAK No. 26 (Revisi 2011), Biaya Pinjaman. SFAS No. 26 (2011 Revision), Borrowing Costs.
PSAK No. 28 (Revisi 2012), Akuntansi Kontrak SFAS No. 28 (2012 Revision), Accounting for
Asuransi Kerugian. Insurance Losses Contracts.
PSAK No. 30 (Revisi 2011), Sewa. SFAS No. 30 (2011 Revision), Lease.
PSAK No. 36 (Revisi 2012), Akuntansi Kontrak SFAS No. 36 (2012 Revision), Accounting for Life
Asuransi Jiwa. Insurance Contracts.
PSAK No. 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan. SFAS No. 46 (2010 Revision), Income Taxes.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: SFAS No. 50 (2010 Revision), Financial Instrument:
Penyajian. Presentation.
PSAK No. 53 (Revisi 2010), Pembayaran Berbasis SFAS No. 53 (2010 Revision), Share Based Payment.
Saham. SFAS No. 55 (2011 Revision), Financial Instruments:
PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Recognition and Measurement.
Pengakuan dan Pengukuran. SFAS No. 56 (2010 Revision), Earnings per Share.
PSAK No. 56 (Revisi 2011), Laba Per Saham. SFAS No. 60, Financial Instruments: Disclosure.
PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan. SFAS No. 62, Insurance Contracts.
PSAK No. 62, Kontrak Asuransi. PSAK No. 110 (Revised 2011), Accunting for Sukuk.
PSAK No. 110 (Revisi 2011), Akuntansi Sukuk. IFAS No. 15, SFAS 24 The Limit on a Defined Benefit
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Asset, Minimum Funding Requirement and Their
No. 15, PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Interaction.
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya. IFAS No. 24, Evaluating the Substance of Transactions
ISAK No. 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi Involving the Legal Form of a Lease.
yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa. IFAS No. 25, Land Rights.
ISAK No. 25, Hak atas Tanah. IFAS No. 26, Reassessment of Embedded Derivatives.
ISAK No. 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat.
Selain itu, terdapat juga beberapa standar akuntansi The following are new accounting standards, effective
baru yang akan berlaku pada awal atau setelah tanggal on or after 1 January 2013, that impact Danamon and
1 Januari 2013 yang terkait dengan Danamon dan anak subsidiaries:
perusahaan sebagai berikut:

PSAK No. 38 (Revisi 2009), Segmen Operasi. SFAS No. 38 (2009 Revision), Operational Segments.
Penyesuaian PSAK No. 60. Instrumen Keuangan : Adjustment to SFAS No. 60, Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosure.

Berdasarkan pengujian awal, Bank dan anak Based on initial assessment, Danamon and its subsidiaries
perusahaan mengharapkan implementasi dari PSAK anticipate the following impact on consolidated financial
No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan akan statements from the implementation of SFAS No. 60,
berdampak terhadap pengungkapan laporan keuangan Financial Instruments: Disclosure:
konsolidasian, terutama untuk hal berikut ini:

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 359
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peran yang signifikan dari instrumen keuangan Significant role of financial instruments to the position
bagi posisi dan kinerja keuangan suatu entitas. and financial performance of an entity. The disclosure
Pengungkapan termasuk dalam PSAK No. 50 (Revisi is included in PSAK No. 50 (2006 Revision).
2006).

Ringkasan Perubahan Kebijakan Akuntansi pada tahun Below is the summary of Changes in Accounting Policies
2012 dan 2013 serta dampaknya terhadap Danamon dan in 2012 and 2013, along with their impacts on Danamon
anak perusahaan adalah sebagai berikut: and subsidiaries:

Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
1 PSAK No. 10 Penerapan berlaku Tidak ada 1. Mengecualikan Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2010), surut mengikuti pengecualian transaksi derivatif keuangan, keuangan, hanya
Pengaruh PSAK No. 25 tersebut dan saldo dalam hanya dampak dampak pada
Perubahan Kurs Follow SFAS No. No exemption ruang lingkup PSAK pada penyajian penyajian pelaporan.
Valuta Asing (sama 25 Retrospective 55. pelaporan. BDI BDI dan anak
dengan IAS 21) application Exempt derivative telah menerapkan perusahaan telah
/ SFAS No. 10 - transactions and penyajian laporan menerapkan
(2010 Revision), balance stipulated keuangannya sesuai penyajian laporan
The Effects of within SFAS 55. dengan standar keuangannya sesuai
Changes in Foreign peraturan ini dengan standar
Exchange Rate No financial impact peraturan ini
(similar with IAS 21) only impact for No financial impact
SFAS No. 10 - presentation. BDI only impact for
(2010 Revision), has applied its Presentation. BDI
The Effects of financial statements and subsidiaries
Changes in Foreign presentation has applied its
Exchange Rate accordant to this financial statements
(similar with IAS 21) standard. presentation
accordant to this
standard.
Tidak ada 2. Penjabaran hasil dan
pengecualian posisi keuangan ke
tersebut dalam suatu mata
No exemption uang pelaporan.
F
 inancial results and
standing reported
with one currency
Mengatur akuntansi 3. T
 idak diterapkan
hedge sebatas pada akuntansi
selisih kurs dalam lindung nilai (hedge)
transaksi hedge. pada mata uang
Stipulates hedge asing, termasuk
accounting in terms lindung nilai dari
of gap in currency in investasi neto dalam
hedge transactions kegiatan usaha luar
negri.
W
 as not applied to
hedge accounting
for foreign currency,
including hedge from
net investments from
business activities
abroad

360 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries

2 PSAK No. 13 Penerapan berlaku Properti yang Properti langsung Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), surut mengikuti diperuntukkan diakui sebagai properti keuangan karena keuangan karena
Properti Investasi PSAK No. 25 sebagai properti investasi sejak proses BDI tidak memiliki BDI dan anak
(sama dengan IAS Follow SFAS No. investasi, akan Pembangunannya. investasi properti perusahaan tidak
40) 25 Retrospective diakui sebagai Property shall be No financial impact memiliki investasi
SFAS No. 13 - application properti investasi directly recognized since BDI does not properti
(2011 Revision, setelah properti as investment has any investment No financial
Investment tersebut selesai property since the property. impact since BDI
Property similar dibangun. commencement of and subsidiaries
with IAS 40) Property purchased construction process does not has any
as investement investment property.
property shall be
recognized as
investment property
after property
construction is
finished

3 PSAK No. 16 Penerapan berlaku Aset tetap paragraf Aset Tetap sesuai Tidak ada dampak
(Revisi 2011), surut mengikuti 45 mengatur paragraf tersebut keuangan. Aset
Aset Tetap" (sama PSAK No. 25 pengakuan, dihapus karena tetap BDI dan anak
dengan IAS 16) Follow SFAS No. pengukuran, pengaturan untuk aset perusahaan belum
SFAS No. 16 - 25 Prospective penyajian dan tetap yang dimiliki amortisasi
(2011 Revision, application pengungkapan untuk dijual dapat No financial impact.
"Fixed Assets" untuk aset tetap mengacu pada PSAK BDI and subsidiary
similar with IAS 16) yang tersedia untuk 58 land has not
dijual Fixed Assets as amortized.
Fixed assets stipulated in the
paragraph paragraph is omitted,
45 stipulates as fixed assets
recognition, available for sale may
measurement, refer to SFAS 58
presentation, and
disclosure for fixed
assets available for
sale

4 PSAK No. 24 Mewajibkan 1. Masih mencakup 1. Tidak mengatur Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2010), penyajian ulang imbalan kerja imbalan berbasis keuangan. Dampak keuangan. Dampak
Imbalan Kerja dari laporan berbasisi ekuitas / ekuitas. Karena hal hanya pada hanya pada
(sama dengan IAS interim yang telah Includes equity- tersebut akan diatur penyajian. BDI telah penyajian. BDI telah
19) / SFAS No. 24 disampaikan based benefits dalam PSAK 53 (revisi menerapkan standar menerapkan standar
(2010 Revision), / Requires re- 2010): Pembayaran ini / No financial ini / No financial
Employee Benefit presented of interim berbasis saham / Does impact only impact impact only impact
(similar with IAS 19) report previously not stipulates equity- for Presentation. BDI for Presentation. BDI
reported. based benefits, as it has applied to this has applied to this
has been stipulated standard. standard.
within SFAS 53 (2010
Revision): Equity-
Based Employee
Benefit

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 361
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
2. Keuntungan atau 2. Adanya 2 alternatif
kerugian aktuarial untuk mengakui
diukur dengan keuntungan atau
menggunakan kerugian aktuarial,
pendekatan koridor yaitu: Pendekatan
/ Actuarial gains and koridor seperti yang
losses measured diatur dalam PSAK
using corridor 24 (revisi 2004) dan
method Tidak menggunakan
pendekatan koridor,
namun entitas
mengakui keuntungan
atau kerugian aktuarial
dalam pendapatan
komprehensif lain pada
tahun keuntungan
atau kerugian
aktuarial tersebut
terjadi / Allowing
two alternatives to
recognize actuarial
gains or losses:
Corridor method as
stipulated in SFAS
24 (2004 revision)
and the omission
of corridor method,
however entity shall
recognize actuarial
gains or losses in
other comprehensive
income within the year
the actuarial gains or
lossess occur.

5 PSAK No. 26 Mengikuti PSAK Hanya tidak berlaku Tidak berlaku untuk Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), No. 25 / Follow untuk persediaan aset kualifikasian finansial karena finansial karena
Biaya Pinjaman SFAS No. 25 yang diproduksi yg diukur pada nilai BDI saat ini tidak anak perusahaan
(sama dengan IAS dalam jumlah besar wajar. Persediaan memiliki proyek tidak memiliki biaya
23) / SFAS No. 26 dan berulang / yang diproduksi konstruksi yang pinjaman untuk
(2011 Revision, " Not applicable for dalam jumlah besar sedang berjalan / dikapitalisasi atas
Borrowing Cost" goods produced in dan berulang / Not No financial impact konstruksi yang
similar with IAS 23) bulk and in repeat applicable for qualifying since BDI does not sedang berjalan /
process assets measured on has any construction No financial impact
fair value in progress. since subsidiary
does not has any
borrowing cost to
be capitalized in
Construction in
progress.

362 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries

6 PSAK No. 28 Penerapan berlaku Tidak adanya tes Adanya tes kecukupan Tidak ada dampak AI telah mengubah
(Revisi 2012), surut mengikuti kecukupan liabilitas liabilitas manfaat polis finansial karena kebijakan
Akuntansi Kontrak PSAK No. 25 / manfaat polis masa masa depan / Includes BDI tidak memiliki akuntansinya sesuai
Asuransi Kerugian Follow SFAS No. depan / Exclude liability sufficiency test transaksi dalam dengan standar
/ SFAS No. 28 25 Retrospective liability sufficiency for future benefit of kontrak asuransi / ini, dan telah
(2012 Revision, application test for future benefit policy No financial impact Menyatakan ulang
"Accounting for of policy since BDI does not Laporan Keuangan
Loss Insurance has any transaction untuk tahun 2011
Contract" in insurance dan 2010 / AI
contract. has changes its
accounting policies
in accordance to
this standard and
Restate Financial
statements for the
year ended 2011
and 2010
Tidak adanya Adanya tambahan
tambahan penjelasan mengenai
penjelasan tingkat diskonto yang
mengenai tingkat digunakan / Inlucdes
diskonto yang explanation on rates of
digunakan discounts applied
/ Excludes
explanation of rate
of discounts applied
Tidak adanya Adanya tambahan
tambahan paragraf mengenai
paragraf mengenai penentuan aset
penentuan aset reasuransi/ Additional
reasuransi / paragraph regarding
No additional establishment of
paragraph regarding reassured assets
establishment of
reassured assets

7 PSAK No. 30 Penerapan berlaku Tanah yang Pemisahan elemen Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), surut mengikuti diperoleh dengan tanah dan bangunan finansial karena BDI finansial karena BDI
Sewa (sama PSAK No. 25 / hak guna usaha, hak dalam perjanjian sewa tidak punya utang tidak punya utang
dengan IAS 17) / Follow SFAS No. guna bangunan atau dinilai klasifikasinya pembayaran sewa / pembayaran sewa /
SFAS No. 30 (2011 25 Retrospective lainnya diperlakukan secara terpisah sebagai No financial impact No financial impact
Revision, "Lease" application sesuai dengan sewa pembiayaan atau since BDI does not since BDI does not
similar with IAS 17) PSAK 47: Akuntansi sewa operasi, dengan has financial lease has financial lease
Tanah / Lands mempertimbangkan payable payable
acquired with rights bahwa pada umumnya
to cultivate, rights to tanah memiliki umur
builld, and others, ekonomis yang tidak
shall refer to SFAS terbatas / Segregating
47: Land Accounting land and property
in lease agreement,
and are classified
separately as financing
lease or opeerational
lease, considering that
lands in general has
unlimited economical
maturity.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 363
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
Aset dalam sewa Aset dalam sewa
pembiayaan yang pembiayaan yang
diklasifikasikan diklasifikasikan sebagai
sebagai dimiliki dimiliki untuk dijual,
untuk dijual, perlakuan akuntansi
disajikan sebagai sesuai dengan PSAK
aset tersedia untuk 58 (revisi 2009): Aset
dijual jika jumlah tidak lancar yang
tercatatnya terutama dimiliki untuk Dijual
dapat dipulihkan dan Operasi yang
melalui transaksi dihentikan. / Assets
penjualan daripada in financing lease of
penggunaan lebih which classified as held
lanjut. Diukur for sale, accounting
sebesar nilai yang presentation is in line
lebih rendah antara with SFAS 58 (revision
tercatatnya dan 2009): Non current
nilai wajar setelah assets held for Sale
dikurangi beban and suspension of
penjualan aset Operations.
tersebut / Assets
in financing lease
which classified
as held for sale,
was presented as
available assets for
sale if its main total
can be restored
through sales
transaction rather
than further usage.
it was measured
as lower value and
fair value after the
deduction of assets
sales expense.
8 PSAK No. 36 Penerapan berlaku Tidak adanya Adanya pengecualian Tidak ada dampak AI telah mengubah
(Revisi 2012), surut mengikuti pengecualian bagi bagi entitas dengan keuangan karena kebijakan
Akuntansi Kontrak PSAK No. 25 / entitas dengan data data yang tersedia BDI tidak memiliki akuntansinya sesuai
Asuransi Jiwa / Follow SFAS No. yang tersedia tidak tidak cukup memadai transaksi kontrak dengan standar ini
SFAS No. 36 (2010, 25 Retrospective cukup memadai untuk menghitung asuransi / No dan telah membuat
"Accounting for Life application untuk menghitung berdasarkan metode financial impact Pernyataan Ulang
Insurance Contract) berdasarkan yang disyaratkan since BDI does not Laporan Keuangan
perhitungan aktuaria (paragraf 12), perlakuan has any transaction untuk tahun 2011
/ No exemption for atas perubahan in insurance dan 2010 / AI
entities whose data dari pengecualian contract. has changes its
are not sufficient to tersebut ke metode accounting policies
conduct calculation yang disyaratkan in accordance to
based on actuarial (paragraf 13), dan this standard and
method hasil perhitungan Restate Financial
negatif (paragraf statements for the
14-15) / Exemption year ended 2011
for entities without and 2010
sufficient data to
conduct calculation in
accordance to required
method (paragraph
12), stipulation for
adjustment for the said
exemption to required
method (paragraph 13),
and negative results of
calculation (paragprah
14-15)

364 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
Tidak adanya Adanya tambahan
tambahan penjelasan mengenai
penjelasan tingkat diskonto
mengenai tingkat yang digunakan /
diskonto yang Includesexplanation
digunakan of rate of discounts
/ Excludes applied
explanation of rate
of discounts applied
Tidak adanya Adanya tambahan
tambahan paragraf mengenai
paragraf mengenai penentuan aset
penentuan aset reasuransi / Additional
reasuransi / paragraph regarding
No additional establishment of
paragraph regarding reassured assets
establishment of
reassured assets

9 PSAK No. Berlaku surut, Belum mengatur Kriteria pengakuan aset Tidak ada dampak Tidak ada dampak
46 (Revisi kecuali untuk tentang aset pajak tangguhan yang karena BDI tidak karena BDI dan
2010), Pajak beberapa pajak tangguhan timbul dari akumulasi memiliki kredit anak perusahaan
Penghasilan persyaratan / yang timbul dari kredit pajak yang pajak yang belum tidak memiliki kredit
(serupa dengan IAS Retrospective akumulasi kredit belum dimanfaatkan dimanfaatkan / pajak yang belum
12) / SFAS No. 46 application, pajak yang belum / Includes criteria of No impact since dimanfaatkan/No
(2010 Revision), except for several dimanfaatkan / assets from deferred BDI does not has impact since BDI
Income Taxes requirements. Has not stipulated tax provided by unused tax credit. and subsidiary does
(similar with IAS 12) assets from deferred accumulation of has unused tax
tax provided by unused tax credit credit.
accumulation of
unused tax credit
10 PSAK No. 50 Berlaku surut / Tidak mengatur Mengatur puttable Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2010), Retrospective puttable instruments instruments untuk keuangan, hanya keuangan, hanya
Instrumen application / Did not include diklasifikasikan sebagai berdampak pada berdampak pada
Keuangan: puttable instruments instrumen ekuitas panyajian / No panyajian / No
Penyajian (serupa jika memenuhi syarat financial impact financial impact
dengan IAS 32) tertentu / Includes only impact for only impact for
/ SFAS No.50 puttable instruments to presentation presentation
(2010 Revision), be classified as equity
Financial instruments given
Instruments: certain criteria
Presentation
(similar with IAS 32)

11 PSAK No. 53 Berlaku surut Tidak memberikan Mengelompokan Tidak ada Tidak ada dampak
(Revisi 2010), mengikuti PSAK batasan yang jelas. transaksi pembayaran dampak keuangan keuangan karena
Pembayaran No. 25. Adopsi Hanya mengatur berbasis saham karena BDI tidak BDI dan anak
Berbasis Saham awal diperbolehkan tentang transaksi menjadi / Classifies memiliki transaksi perusahaan / tidak
(serupa dengan / Follow SFAS No. pembayaran share-based payment pembayaran memiliki transaksi
IFRS 2) / SFAS No. 25 Retrospective berbasis saham / into: berbasis saham. pembayaran
53 (2010 Revision), application. Early No clear definitions. Dampak hanya berbasis saham.
Share-based adoption is allowed Stipulated only pada penyajian / Dampak hanya
Payment (similar share-based a. Transaksi No financial impact pada penyajian /
with IFRS 2) payment pembayaran since BDI does No financial impact
berbasis saham yang not has share since BDI and
diselesaikan dengan based payment subsidiaries do
ekuitas / Share-baed transaction. not have share
payment using equity Only impact for based payment
presentation. transaction.
Only impact for
presentation.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 365
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
b. Transaksi
pembayaran
berbasis saham yang
diselesaikan dengan
kas/ Share-based
payment using cash
b. Transaksi yang
memberikan pilihan
kepada entitas
atau supplier untuk
diselesaikan dengan
ekuitas atau dengan
kas/ Share-baed
payment that allows
entity or supplier to
choose equity or cash
method

12 PSAK No. 55 Penerapan berlaku Tidak mengatur Memberikan Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), surut mengikuti tentang ketentuan pengaturan mengenai keuangan karena keuangan karena
"Instrumen PSAK No. 25 / reklasifikasi aset ketentuan reklasifikasi BDI tidak memiliki BDI dan anak
Keuangan: Follow SFAS No. keuangan yang aset keuangan instrumen perusahaan tidak
Pengakuan dan 25 Prospective diukur pada nilai sebagai berikut: Aset dengan fitur opsi memiliki instrumen
Pengukuran" sama application wajar dan tersedia keuangan yang diukur jual (puttable dengan fitur opsi
dengan IAS 39 / untuk dijual / Did not pada nilai wajar dan instruments) / No jual (puttable
SFAS No. 55 include stipulation tersedia untuk dijual financial impact to instruments) / No
(2011 Revision)," on financial asset dapat diklasifikasikan BDI since BDI does financial impact
Financial reclassification sebagai pinjaman not has puttable since BDI and
Instruments: masured at fair yang diberikan dan instrument. subsidiaries do
Recognition and value and available piutang jika memenuhi not have puttable
Measurement" for sale ketentuan sebagai instrument.
similar with IAS 39) pinjaman yang
diberikan dan piutang
dan terdapat intensi
dan kemampuan
untuk memiliki untuk
masa mendatang yang
dapat diperkirakan
atau sampai jatuh
tempo / Includes
stipulation regarding
the following financial
asset reclassification:
financial assest
measured at fair
value and availabe for
sale are classified as
lending and receivables
shall they meet the
requirements as
lending and receivables
and that there are
intention for ownership
within a certain
timeframe, or until
maturity

366 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries

13 PSAK No. 56 Penerapan berlaku Laba per saham Laba per saham Tidak ada dampak Tidak ada dampak
(Revisi 2011), Laba surut mengikuti dasar dan dilusian dasar dan dilusian keuangan / No keuangan / No
Per Saham (serupa PSAK No. 25 / dihitung atas laba dihitung atas laba financial impact. financial impact.
dengan IAS 33) / Follow SFAS No. atau rugi yang dapat atau rugi yang dapat
SFAS No. 56 (2010 25 Retrospective diatribusikan. / diatribusikan, dan, jika
Revision)," earning application Basic earnings per disajikan, laba atau
per Share" similar share and diluted rugi operasi normal
with IAS 33) are calculated on berkelanjutan yang
attributable profit dapat diatribusikan
and loss. ke pemegang saham
biasa entitas induk
/ Basic and diluted
earnings per share are
calculated based on
attributable profit and
loss, and, if presented,
profit and loss from
continuing operations
attributable to ordinary
equity holders of parent
entity
Tidak mengatur Mengatur kontrak yang
kontrak yang dapat diselesaikan
dapat diselesaikan dengan saham biasa
dengan saham atau kas pilihan entitas
biasa atau kas / dan pilihan pemegang
Did not stipulate saham / Stipulates
contracts eligible contracts eligible
for settlement with for settlement with
common share or ordinary share or cash
cash as preferred by entity
and share owners
Tidak mengatur Mengatur perlakuan
perlakuan kontrak kontrak yang
yang mewajibkan mewajibkan entitas
entitas membeli membeli kembali
kembali sahamnya sahamnya / Stipulates
/ Did not stipulate treatment for contracts
treatment for that required entity to
contracts that perform share buy-
required entity to back
perform share buy-
back

14 PSAK No. 60, Penerapan berlaku 1. Belum ada 1. Mensyaratkan Tidak ada dampak Tidak ada dampak
Instrumen surut mengikuti persyaratan tersebut entitas untuk keuangan. BDI keuangan. BDI dan
Keuangan: PSAK No. 25 / / Requirement not mengungkapkan telah menerapkan anak perusahaan
Pengungkapan Follow SFAS No. included informasi yang pengungkapan telah menerapkan
(serupa dengan 25 Retrospective memungkinkan keuangan sesuai pengungkapan
IFRS 7) / SFAS No. application pengguna laporan dengan standar ini. / keuangan sesuai
60 (2010 Revision), keuangan untuk No financial impact. dengan standar ini. /
Financial mengevaluasi BDI has applied No financial impact.
Instruments: signifikansi instrumen financial statement BDI and subsidiaries
Disclosure (similar keuangan terhadap disclosure to this has applied financial
with IFRS 7) posisi dan kinerja standard. statement disclosure
keuangan. / Requires to this standard.
entity to disclose
information that
would enable users to
evaluate significance
of financial instruments
for financial position
and performance.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 367
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
2.Belum ada 2. Mensyaratkan
persyaratan tersebut entitas untuk
/ Requirement not mengungkapkan
included. informasi yang
mengevaluasi jenis
dan tingkat risiko yang
timbul dari instrumen
keuangan. / Requires
entity to disclose
information to enable
evaluation of type
and risks arising from
financial instruments.

15 PSAK No. 62, Penerapan berlaku N/A N/A Tidak ada dampak AI telah
Kontrak Asuransi surut mengikuti keuangan karena menyesuaikan
/ SFAS No. 62 PSAK No. 25 / BDI tidak memiliki kebijakan
(2012 Revision), Follow SFAS No. transaksi kontrak akuntansinya
Insurance Contract" 25 Retrospective asuransi. / No dengan standar ini,
(Similar with application financial impact dan telah membuat
since BDI does not Pernyataan Ulang
has any transaction Laporan Keuangan
in insurance untuk tahun-tahun
contract. yang berakhir pada
2011 dan 2010. /
AI has changes its
accounting policies
in accordance to
this standard and
Restate Financial
statements for the
year ended 2011
and 2010

16 PSAK No. 15 Penerapan berlaku Adanya amortisasi Tidak Berdampak pada -


(Revisi 2009), surut mengikuti goodwill yang memperkenankan investasi pada
"Investasi Pada PSAK No. 25 / berasal dari adanya amortisasi entitas asosiasi
Entitas Asosiasi" Follow SFAS No. perolehan goodwill yang berasal dengan kepemilikan
(sesuai dengan 25 Retrospective investasi pada dari perolehan investasi lebih kecil dari
IAS 28 efektif 1 application entitas asosiasi. pada entitas asosiasi. / 20%. BDI telah
Januari 2009*) / Allows goodwill Does not allow goodwill menerapkan
/ SFAS No.15 amortization arising amortization arising standar ini.
(2009 Revision), from investments in from investments in Rujukan ada pada
Investments in associate entity. associate entity. lembar penilaian
Associates (similar Danamon. / Impact
with IAS 28 per 1 to investment
January 2009*) in association
less then 20% of
ownership. BDI has
complied with that
standard. Please
see our assessment
paper.
Menggunakan Hanya menggunakan
metode biaya dan metode ekuitas atas
metode ekuitas investasi pada entitas
atas investasi pada asosiasi. / Applies
entitas asosiasi. / only equity method
Applied cost and on investments in
equity methods associate entity.
on investments in
association entity.

368 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
17 PSAK No. 110 Berlaku surut. N/A N/A BDI telah BDI telah
(Revisi 2011), / Retrospective menerapkan menerapkan
Akuntansi application. akuntansi sukuk. akuntansi sukuk.
Sukuk / SFAS / BDI has applied / BDI has applied
No. 110 (2011 sukuk accounting. sukuk accounting.
Revision), "Sukuk
Accounting"

18 ISAK No. 15, Berlaku surut N/A Hanya berlaku untuk Tidak ada dampak Tidak ada dampak
PSAK No. 24 - mengikuti PSAK program imbalan pasti keuangan karena keuangan karena
Batas Aset Imbalan No. 25, kecuali pascakerja. Kapan BDI tidak memiliki BDI dan anak
Pasti, Persyaratan untuk penerapan pengembalian atau aset imbalan perusahaan tidak
Pendanaan prospektif paragraf pengurangan iuran khusus. / No memiliki aset
Minimum dan 135(p), 135(o), di masa depan harus financial impact imbalan khusus. /
Interaksinya" dan 135(q). / dianggap sebagai since BDI does not No financial impact
/ IFAS No. 15 Follow SFAS No. tersedia sesuai has defined benefit since BDI and
"SFAS 24 - The 25 Retrospective dengan PSAK 24. asset. subsidiaries do not
Limit on a Defined application except Bagaimana persyaratan have defined benefit
Benefit Assets, for paragraph pendanaan minimum asset.
Minimum Funding 135(p), 135(o), dapat mempengaruhi
Requirement and 135(q) prospective ketersediaan
their Interaction" application. pengurangan iuran di
masa depan. Kapan
persyaratan pendanaan
minimum dapat
menimbulkan liabilitas
/ Applies only for
benefits program post-
employment. Period
of future deduction
or return of fees that
shall be made available
refers to SFAS 24.
Potential impact of
minimum requirement
for funds on availability
of fees in the future.
Potential liabilities arise
from minimum funding
requirements

19 ISAK No. 24, Penerapan berlaku N/A Mengatur Tidak ada dampak Tidak ada dampak
Evaluasi Substansi surut mengikuti permasalahan yang keuangan karena keuangan karena
Beberapa Transaksi PSAK No. 25 / mungkin timbul BDI tidak memiliki BDI dan anak
yang Melibatkan Follow SFAS No. dari perjanjian yang kewajiban perusahaan tidak
Suatu Bentuk Legal 25 Retrospective melibatkan bentuk pembayaran sewa. / memiliki kewajiban
Sewa / IFAS No. application legal suatu sewa, No financial impact pembayaran sewa. /
24 "Evaluating terutama terkait since BDI does not No financial impact
the Substance dengan bagaimana has financial lease since BDI does not
of Transactions menentukan apakah payable. has financial lease
involving the legal sekumpulan transaksi payable.No financial
form of a lease" saling terkait dan impact since BDI
dicatatkan sebagai and subsidiaries do
transaksi tunggal. / not has financial
Stipulates disputes lease payable.
potentially arising from
agreements involving
legal contract, and in
particular addresses
methods to determine
affiliation between a
group of transactions
and whether the
transactions shall
be presented as one
transaction.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 369
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Standard in 2012
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
20 ISAK No. 25, Penerapan berlaku N/A Pengakuan tanah Tidak ada dampak Tidak ada dampak
Hak atas Tanah/ surut mengikuti yang dimiliki entitas keuangan karena keuangan karena
IFAS No. 25 "Land PSAK No. 25/ melalui HGU, HGB, BDI tidak memiliki BDI dan anak
Rights" Follow SFAS No. dan hak pakai sebagai Hak Tanah yang perusahaan tidak
25 Retrospective aset tetap. Bilamana terbatas. / No memiliki Hak Tanah
application umur ekonomik tanah financial impact yang terbatas. /
sebagai aset tetap since BDI does not No financial impact
menjadi terbatas. has limited Land since BDI and
Pengakuan atas beban Rights subsidiaries do not
yang dikeluarkan have limited Land
entitas dalam hal Rights
pengakuan awal hak
legal atas tanah /
Recognizing lands
owned by entity
through cultivating
rights, rights to build,
and rights to use, as
fixed asset when the
land's economical
maturity as fixed
asset become limited.
Recognizing costs paid
by entity to process
early acknowledgement
of legal rights of land.

21 ISAK No. 26, Penerapan berlaku N/A Mengatur mengenai Tidak ada dampak Tidak ada dampak
Penilaian Ulang surut mengikuti kapan penilaian ulang keuangan. BDI tidak keuangan. BDI dan
Derivatif Melekat PSAK No. 25 / derivatif melekat yang memiliki derivatif anak perusahaan
/ IFAS No. 26 " Follow SFAS No. terdapat dalam kontrak terikat. / No financial tidak memiliki
Reassessment 25 Retrospective sesuai PSAK 55 harus impact. BDI does derivatif terikat.
of Embedded application dilakukan, yaitu ketika not has embedded No financial
Derivatives" entitas pertama kali derivatives. impact. BDI and
menjadi pihak dalam subsidiaries do not
kontrak atau harus have embedded
dilakukan di sepanjang derivatives
umur kontrak. /
Stipulates period
of reassessment of
embedded derivatives
contained in contract
in accordance to SFAS
55, that is the first
opportunity for entity
to become involved in
a contract, or shall be
done within contract
period.

370 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
New Standard in 2013
Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries
1 PSAK No. 38 Penerapan berlaku 1. Hanya mengatur 1. Mengatur tentang Tidak ada Tidak ada
(Revisi 2012), surut mengikuti tentang entitas yang entitas yang menerima dampak keuangan dampak keuangan
Kombinasi PSAK No. 25 / melepas bisnis. / bisnis dan melepas dikarenakan BDI dikarenakan BDI dan
Bisnis Entitas Follow SFAS No. Stipulates only entity bisnis. / Stipulates tidak memiliki anak perusahaan
Sepengendali 25 Prospective who release its entity receiving and kombinasi usaha tidak memiliki
/ SFAS No. 38 application busines. releasing business. sepengendalian. / kombinasi usaha
(2012 Revision), No financial impact sepengendalian. /
"Business since BDI does No financial impact
combination under not has business since BDI and
common control" combination under subsidiaries do
common control. not have business
combination under
common control.
2. Penggabungan 2. Penggabungan
bisnis sejak bisnis sejak awal
awal periode periode terjadinya
sajian. / Business sepengedalian. /
combination from Business combination
the initial phase of at the start of common
presentation period control
3. Tidak mengatur 3. Entitas yang
tentang entitas yang melepas bisnis
melepas bisnis. / menggunakan metode
Do not regulate on disposal yang diakui
entity who release di ekuitas. / Entity who
its business release its business
shall use disposal
method as recognized
in equity

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 371
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

New Standard in 2013


Potensi Dampak
terhadap Danamon
Ketentuan Potensi Dampak
Standar Akuntansi Ketentuan dan Anak
Transisional Perubahan terhadap Danamon
No Accounting Sebelumnya Perusahaan
Transitional Changes Possible impact
standards Previous Possible impact to
provision to BDI
BDI and
Subsidiaries

2 Penyesuaian PSAK N/A Informasi kualitatif Penyesuaian Standar Tidak ada dampak Tidak ada dampak
No. 60. Instrumen dan kuantitatif Akuntansi Keuangan keuangan, hanya keuangan, hanya
Keuangan : mengenai paparan ini menyediakan berdampak pada berdampak pada
Pengungkapan / risiko yang timbul pengungkapan penyajian. / No penyajian. / No
Adjustment SFAS dari instrumen kualitatif, dalam financial impact. financial impact.
no. 60, "Financial keuangan, termasuk konteks pengungkapan Only impact for Only impact for
Instrument : pengungkapan kuantitatif, yang presentation presentation
Disclosure" minimum yang memungkinkan
ditentukan tentang pengguna laporan
risiko kredit, risiko keuangan mampu
likuiditas dan risiko menghubungkan
pasar. / Qualitative pengungkapan-
and quantitative pengungkapan terkait,
disclosure regarding sehingga pengguna
risks arising laporan keuangan
from financial dapat memahami
instruments, gambaran keseluruhan
including disclosure mengenai sifat dan
on credit, liquidity, luas risiko yang
and market risks. timbul dari instrumen
keuangan. Interaksi
antara pengungkapan
kualitatif dan kuantitatif
menghasilkan
pengungkapan
informasi dengan
suatu cara yang
memungkinkan
pengguna laporan
keuangan mampu
mengevaluasi
eksposur risiko entitas
dengan lebih baik.
/ Adjustment to this
Acconting Standard
enables qualitative
disclosure within the
context of quantative
disclosure, which
would allow users of
financial report to link
related disclosures
and gain overlal view
regarding the scope
and characteristic
of risks arising from
financial instruments.
Interaction between
qualitative and
quantitative disclosure
would result in
information disclosure
that allows users to
better evaluate an
entity's risk exposure.

Selain perubahan diatas, pada tanggal 16 Januari 2013, In addition to the above amendments, on 16 January
terdapat buletin teknis yang dikeluarkan oleh Dewan 2013, there were technical bulletings endorsed by the
Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia Islamic Accounting Standards Board of the Indonesian
sebagai berikut: Accounting Associate, as follows:

372 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Dampak thd Danamon
Regulasi Regulations Deskripsi Description Sebelum Sesudah / Unit Usaha Syariah
Danamon

Buletin Teknis 9 tanggal Pengakuan keuntungan Pengakuan keuntungan Pengakuan keuntungan Tidak berdampak karena
16 Januari 2013 mengacu murabahah dalam bisnis murabahah dilakukan murabahan boleh UUS sudah menggunakan
pada Fatwa Dewan Syariah yang dilakukan oleh para secara proporsional. dilakukan secara metode anuitas
Nasional Majelis Ulama pedagang (al-tuijar), proporsional ataupun sebelumnya berpegang
Indonesia (DSN MUI) No secara proporsional boleh Profit recognition anuitas sesuai dengan kepada surat +++
84/DSN-MUI/XII/2012 dilakukan selama sesuai of murabahah ketentuan.
tanggal 21 Desember 2012 dengan urf tamwil bi al- is conducted No impact due to the
tentang Metode Pengakuan murabahah (pembiayaan proportionally. Profit recognition of USS of which had utilized
Keuntungan Tamwil Bi murabahah) dalam murabahah may be annuity method, as
Al-Murabahah (Pembiayaan bisnis yang dilakukan done proportionally or previously following a letter
Murabahah (di Lembaga oleh lembaga keuangan annuity in accordance +++
Keuangan Syariah. syariah, boleh dilakukan with the regulations.
secara proporsional dan
The 9th Technical Bulletin secara anuitas selama
dated 16 January 2013 sesuai dengan urf
referring to Fatwa of Syariah (kebiasaan) yang berlaku
Board of National Council di kalangan lembaga
of Ulama Indonesia (DSN keuangan syariah.
MUI) No. 84/DSN-MUI/
XII/2012 dated 21 December Profit recognition of
2012 concerning Profit murabahah conducted
Recognitions Methods in business by traders
Tamwil Bi Al-Murabahah (in (al-tuijar), proportionally
Syariah Financial Institution) may be done as long as it
is in line with 'urf tamwil bi
al-murabahah (murabahah
financing) in the business
conducted by syariah
financial institution, may
be done proportionally and
in annuity as long as it is
in line with 'urf (practice)
applicable in syariah
financial institutions.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 373
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Perubahan-perubahan Peraturan Changes in Bankin Regulations


Perbankan

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI

Surat Edaran BI No. 13/6/ Bank diwajibkan menghitung ATMR untuk risiko kredit dengan Danamon telah mengadopsi
DPNP tanggal 18 Februari 2011 menggunakan pendekatan standar untuk bank saja dan perhitungan ATMR untuk
tentang Pedoman Perhitungan konsolidasian. Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal 2 risiko kredit menggunakan
Aset Tertimbang Menurut Risiko Januari 2012. pendekatan standar sejak
untuk Risiko Kredit Menggunakan Januari 2012
Pendekatan Standar

PBI Circular letter No. 13/6/DPNP The Bank is required to calculate RWA for credit risk using Starting January 2012,
dated 18 February 2011 regarding standardized approach for bank and consolidated which effective Danamon has adopted RWA
guidelines for RWA of credit risk starting on 2 January 2012. credit risk using standardized
using standardized approach approach.

PBI No. 13/19/PBI/2011 tanggal 22 Perubahan penyampaian laporan LBBU periode II, II dan IV untuk Danamon telah melaporkan
September 2011-Perubahan atas posisi penyampaian periode 30 Sept 2011 - 31 Mar 2012 harus LBBU sesuai dengan tanggal
PBI No. 8/12/PBI/2006 Tentang dilaporkan pada periode pelaporan II paling lambat tanggal 13 pelaporan yang ditentukan BI
Laporan Berkala Bank Umum bulan berikutnya. Sedangkan pelaporan posisi 30 April 2012 dan
(LBBU) selanjutnya harus disampaikan pada periode I atau selambat-
lambatnya pada bulan berikutnya:
Adapun laporan LBBU sebagai berikut
1. BMPK
2. Restrukturisasi kredit
3. KPMM
4. Deposan dan debitur inti
5. Sensitivitas terhadap risiko pasar
6. ATMR untuk risiko kredit
7. SBDK

BI Regulation No. 13/19/PBI/2011 Changes of LBBU report submission period II, II & IV for submission Danamon has reported the
dated 22 September 2011 position period 30 Sept 2011 - 31 Mar 2012 must be submitted LBBU as per new BI reporting
-amendment of BI Regulation No. by submission period II by the latest on 13th the following month. deadline.
8/12/PBI/2006 regarding Meanwhile, submission position 30 April 2012 must be submtted by
Commercial Bank Periodic submission period I or the latest on day 6 the following month.
Reporting (Laporan Berkala Bank LBBU reporting are as follows:
Umum LBBU) 1. Legal Lending Limit
2. Restructured credit
3. Capital Adequacy Ratio
4. Core depositors and debtors
5. Sensitivity to market risk
6. RWA for credit risk
7. Prime lending rate

SE BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Perubahan format laporan keuangan publikasi berlaku sejak Danamon telah melaporkan
Desember 2011 - Perubahan atas laporan posisi bulan Desember 2011. Laporan keuangan publikasi
SE BI No. 3/30/DPNP tanggal 14 sesuai ketentuan BI.
Desember 2001 tentang Laporan
Keuangan Publikasi Triwulanan dan
Bulanan Bank Umum serta Laporan
Tertentu yang Disampaikan kepada
BI

BI Circular letter No. 13/30/ Changes on format report of published financial statements Danamon has published
DPNP dated December 16, 2011 effective starting December 2011 position. financial statements as per BI
amendment of BI Circular letter requirements.
No. 3/30/DPNP dated December
14, 2001 regarding Publication of
Quarterly and Monthly Financial
Statements on Commercial Banks
and Certain Report Submitted to BI

374 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
SEBI No.13/22/DASP tanggal 18 1. Materi yang dimuat dalam Surat Edaran Bank Indonesia antara Danamon sedang
Oktober 2011 tentang Implementasi lain mencakup: mempersiapkan sistem untuk
Teknologi Chip dan Penggunaan a. penggunaan teknologi chip dan PIN; melakukan implementasi
PIN pada Kartu ATM dan/atau Kartu b. kewajiban Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu Debit dalam teknologi ini.
Debit yang diterbitkan di Indonesia rangka implementasi teknologi chip dan PIN;
c. batas waktu implementasi teknologi chip dan PIN Kartu ATM
dan/atau Kartu Debit;
d. pelaporan rencana dan progress implementasi standar
teknologi chip dan PIN Kartu ATM dan/atau Kartu Debit.
2. Standar teknologi chip yang wajib digunakan oleh Penyelenggara
Kartu ATM dan/atau Kartu Debet adalah standar teknologi
chip yang telah disepakati oleh industri dan telah disetujui
oleh Bank Indonesia. Sedangkan jumlah digit PIN yang wajib
diimplementasikan untuk seluruh Kartu ATM dan/atau Kartu
Debit yang diterbitkan di Indonesia paling kurang 6 (enam)
digit. Penggunaan PIN sebagai sarana autentikasi merupakan
pengganti tanda tangan Pemegang Kartu.
3. Batas waktu implementasi standar teknologi chip dan PIN paling
kurang 6 (enam) digit pada Kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang
diterbitkan di Indonesia paling lama tanggal 31 Desember 2015,
sehingga terhitung sejak tanggal 1 Januari 2016:

BI Circular letter No. 13/22/DASP 1. The following are materials included in Bank Indonesia Circular Danamon is preparing the
dated 18 October 2011 concerning Letter: system to implement this
the Implementation of Chip a. utilization of chip and PIN technology; technology.
Technology and Utilization of PIN on b. the requirement of ATM Cards Issuers and/or Debit Cards in
ATMs Cards and/or Debit Cards of the implementation of chip and PIN technology;
which are published in Indonesia c. time limits of the implementation of chip technology and PIN
for ATMs Cards and/or Debit Cards;
d. plan reporting and implementation progress on standard
technology of chip and PIN of ATMs Cards and/or Debit
Cards.
2. Standard chip technology required to be applied by the Issuer
of ATMs Cards and/or Debit Cards is chip technology standard
that has been agreed by the industry and approved by Bank
Indonesia. Meanwhile the total digits of PIN required to be
implemented for all ATMs Cards and/or Debit Cards published
in Indonesia is minimum with 6 (six) digits. The usage of PIN as
authentification represent signature replacement of the Card
Holders.
3. The time limits of implementation of chip technology standard
and PIN with minimum 6 (six) digits on ATMs Cards and/or Debit
Cards published in Indonesia is due on 31 December 2015, so
that it is effective since 1 January 2016;

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 375
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
SEBI No.13/33/DSM tanggal 30 1. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/33/DSM tanggal 30 Danamon telah melakukan
Desember 2011 tentang Pelaporan Desember 2011 perihal Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa pelaporan sesuai ketentuan
Kegiatan Lalu Lintas Devisa Oleh oleh Bank merupakan aturan teknis dari Peraturan Bank yang berlaku
Bank Indonesia No.13/21/PBI/2011 tentang Pemantauan Kegiatan Lalu
Lintas Devisa Bank yang diterbitkan pada tanggal 30 September
2011 dan merupakan penyempurnaan dari ketentuan Pelaporan
Kegiatan Lalu Lintas Devisa (LLD) oleh Bank sebelumnya.
Penyempurnaan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan
kelengkapan dan akurasi data/informasi LLD, termasuk untuk
mendukung pelaksanaan ketentuan mengenai penerimaan
devisa hasil ekspor (DHE).
2. Pokok-pokok perubahan dalam Surat Edaran (SE) ini meliputi:
a. Cakupan pelapor, yaitu meliputi seluruh bank umum.
b. Laporan Transaksi wajib dilengkapi dengan Rincian Transaksi
Ekspor (RTE), Dokumen Pendukung dan Daftar Penyampaian
Dokumen Pendukung apabila terdapat transaksi terkait ekspor
nasabah.
c. Masa Penyampaian Laporan (MPL) adalah dari tanggal
1 sampai dengan tanggal 15 setelah berakhirnya Periode
Laporan (PL) dan Masa Penyampaian Koreksi Laporan
(MPKL) adalah sampai dengan tanggal 20 setelah
berakhirnya PL. Untuk data Laporan LLD PL Oktober 2011
yang disampaikan pada bulan November 2011 sampai
dengan data Laporan LLD PL Mei 2012 yang disampaikan
pada bulan Juni 2012, MPL paling lama tanggal 20 setelah
berakhirnya PL dan MPKL paling lama tanggal 25 setelah
berakhirnya PL.
d. Batas waktu penyampaian tanggapan bank atas permintaan
klarifikasi dari Bank Indonesia terhadap data yang
diindikasikan tidak benar adalah 10 hari kerja setelah batas
akhir MPKL. Khusus untuk Laporan LLD sampai dengan PL
Juni 2012, batas waktu penyampaian tanggapan adalah 15
hari kerja setelah diterimanya permintaan klarifikasi.
e. Pelaporan dalam hal terjadi keadaan memaksa (force
majeure) diatur dalam SE.
3. Pelaksanaan pelaporan sesuai SE ini diberlakukan sejak data PL
Januari 2012 yang disampaikan bulan Februari 2012.
4. Dengan diberlakukannya SE tersebut maka beberapa ketentuan
dibawah ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku sejak data PL
Januari 2012 yang disampaikan bulan Februari 2012, yaitu:
a. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/13/DSM tanggal 13
Juni 2001 perihal Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa oleh
Bank; dan
b. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/28/DSM tanggal 30
November 2007 perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank
Indonesia Nomor 3/13/DSM tanggal 13 Juni 2001 perihal
Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa oleh Bank.

376 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI

BI Circular Letter No. 13/33/ 1. Bank Indonesia Circular Letter No. 13/33/DSM dated 30 Danamon has conducted
DSM dated 30 December 2011 December 2011 concerning Reporting on Activity of Foreign the reporting in line with the
concerning Reporting on Activity Exchange Traffice by the Bank which represent technical rules applicable regulations
of Foreign Exchange Traffic by the from Bank Indonesia Regulation No. 13/21/PBI/2011 regarding
Bank Monitoring on Activity of Bank Foreign Exchange Traffic which
was issued on 30 September 2011 and represent refinement
of the prefious regulation on Reporting on Activity of Foreign
Exchange Traffic (LLD) by the Bank. The refinement was done to
increase a complete and accuracy of data/information on LLD,
including to support the rules on foreign exchange income from
exports (DHE).
2. The following are main changes in the Circular Letter:
a. Reporting scope, covering all general banks.
b. Transaction Report must be completed with Export
Transaction Details (RTE), Supporting Documents and List
of Supporting Documents Submission if there transaction
related to the export's customers.
c. R eporting Submission Date (MPL) is from 1st to 15th after
the end of Reporting Period (PL) and Submission Date of
Reporting Correction (MPKL) is up to every 20th after PL is
ended. For the data of LLD PL Reporting of October 2012
which was submitted on November 2011 up to data of LLD
PL Reporting on May 2012 of which was submitted on June
2012, MPL is submitted by the latest 20th after PL's ended
and MPKL is submitted by the latest 25th after PL's ended.
d. Time limits of bank response on the clarification request from
Bank Indonesia on the data that was indicated incorrectly
has to be submitted within 10 working days after ending limit
of MPKL. Specifically on LLD Reporting up to PL of June
2012, time limits of response submission is 15 working days
after receiving clarification request.
e. R eporting in force majeure condition will be arranged under
Circular Letter.
3. Reporting as regulated in this Circular Letter is enforced since
data of PL on January 2012 which will be submitted on February
2012.
4. With the enforcement of Circular Letter, the regulations are
revoked and it is not valid since PL data on January 2012 which will
be submitted on February 2012, as follows:
a. Bank Indonesia Circular Letter No. 3/31/DSM/ dated 13 June
2001 concerning Reporting on Activity of Foreign Exchange
Traffic by the Bank; and
b. Bank Indonesia Circular Letter No. 9/28/DSM dated 30
November 2007 concerning Amendment on Bank Indonesia
Circular Letter No. 3/13/DSM dated 13 June 2001 regarding
Reporting on Activity of Foreign Exchange Traffice by the Bank.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 377
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Peraturan BI No. 14/24/PBI/2012 BI mengeluarkan peraturan baru mengenai kepemilikan tunggal Danamon dengan kondisi
tanggal 26 Desember 2012 pada perbankan Indonesia. Pokok-pokok pengaturan ini adalah: kepemilikan sekarang, tidak
tentang Kepemilikan Tunggal Pada 1. Setiap pihak hanya dapat menjadi pemegang saham pengendali ada perubahan atas regulasi ini
Perbankan Indonesia. pada 1 (satu) bank.
2. Pemenuhan kewajiban ketentuan kepemilikan tunggal dengan
cara:
a. m
 erger atau konsolidasi atas bank-bank yang dikendalikan
b. m
 embentuk perusahaan induk bidang perbankan, atau
c. m
 embentuk fungsi holding
3. Ketentuan kepemilikan tunggal dikecualikan bagi:
a. Pemegang saham pengendali pada 2 (dua) bank yang memiliki
kegiatan usaha dengan prinsip berbeda, yakni konvensional
dan syariah, dan
b. Pemegang saham pengendali pada 2 (dua) bank yang salah
satunya merupakan bank campuran
4. Penalti untuk bank-bank yang tidak mematuhi kebijakan
kepemilikan tunggal

Peraturan ini berlaku efektif mulai 26 Desember 2012

BI Regulation No. 14/24/PBI/2012 BI issue new regulation regarding single presence policy for bank in There is no changes regarding
dated 26 Dec 2012 regarding Indonesia. Main clauses are as follows: this policy for Danamon's
Single Presence Policy for Bank in 1. Each party can be a controlling stakeholders only for 1 (one) current ownership structure
Indonesia. bank.
2. Single presence policy can be fulfilled through several method as
follows:
a. m erger or consolidation of the controlled banks;
b. c reating holding company in banking industry; or
c. c reating holding function
3. Exception of single presence policy are as follows:
a. c ontrolling shareholders of 2 banks that have 2 different
business activity such as convensional and syariah, and
b. c ontrolling shareholders of 2 banks that one of that bank is a
joint venture bank.
4. Penalty for banks that not comply with single presence policy.

This new regulation effective date is 26 December 2012.

Uang Muka untuk Pembiayaan BI dan Bapepam menerbitkan peraturan baru mengenai uang muka Danamon telah menarpkan
Konvensional untuk pembiayaan otomotif dan kepemilikan rumah. peraturan baru sebagaimana
SE BI No. 14/10/DPNP tanggal 15 ditentukan oleh BI dan Menteri
Maret 2012 dan Peraturan Menteri BI juga menetapkan nilai maksimal Loan to Value (LTV) untuk Keuangan.
Keuangan No. 43/PMK.010/2012 pembiayaan kepemilikan rumah sebesar 70%, dengan pengecualian
tanggal 15 Maret 2012 program perumahan pemerintah.

SE BI berlaku efektif 15 Maret 2012, sementara kebijakan nilai LTV


untuk pembiayaan otomotif dan kepemilikan rumah berlaku efektif
15 Juni 2012.

Uang muka untuk pembiyaan otomotif adalah sebagai berikut:


DP for Conventional Financing DP for auto financing are as follows: Danamon has applied the new
BI Circular letter No. 14/10/ DP regulation as required by BI
DPNP dated 15 March 2012 and Tipe Kendaran Selisih
and Finance Minister.
Regulation of Finance Minister No. Type of vehicle
BI Bapepam
Difference
43/PMK.010/2012 dated 15 March
2012) sepeda motor Two Wheels min. 25% min. 20% 5%
mobil Produktif
min. 20% min. 20% -
Four Wheels Productive
mobil Non Produktif
min. 30% min. 25% 5%
Four Wheels Non Productive

BI and Bapepam issued new down payment regulations for auto


financing and mortgage.

BI also determined the maximum Loan To Value (LTV) for mortgage


loan of 70% with exemption for government mortgage programs.

BI Circular Letter effective date is on 15 March 2012, while for


the LTV amount on mortgage and auto financing down payment
effective date is on 15 June 2012.

378 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
SE BI No. 14/35/DPNP tanggal 10 Peraturan Baru Danamon telah mematuhi dan
Desember 2012 tentang Laporan A. Ketentuan Umum memenuhi persyaratan Laporan
Tahunan Bank Umum dan Laporan Laporan Tahunan disiapkan untuk satu tahun buku dan Tahunan BI. Laporan Tahunan
Tahunan Tertentu yang Disampaikan mengungkapan angka-angka perbandingan paling kurang telah memuat informasi kualitatif
kepada Bank Indonesia dengan tahun buku sebelumnya dan kuantatif.
Laporan Tahunan harus dipublikasikan di situs Bank tidak
lebih dari satu hari kerja setelah tenggat penyerahan laporan
tahunan, dan harus ditampilkan selama sedikitnya dua periode
berturut-turut.
Dalam bagian Laporan Manajemen, bank harus
mengungkapan mengenai distribusi kredit untuk segmen
Mikro, Kecil dan Menengah berdasarkan tipe produk dan
layanan.
B. Pengungkapan Kuantitatif dan Kualitatif
Sejumlah pengungkapan kualitatif dan kuantitatif bertambah, yang
mencakup:
1. Pengungkapan Modal
a. Struktur modal, yaitu penjelasan instrumen modal yang
diterbitkan Bank, termasuk karakteristik, termin, opsi beli/
jual, imbal hasi dan pemeringkatan, jika ada, dan
b. K  ecukupan modal, yang berisi penjelasan pendekatan
Bank untuk penilaian kecukupan modal untuk mendukung
kegiatan bisnis, baik kebutuhan saat ini maupun
mendatang.
2. Pengungkapan Manajemen Risiko
Risiko Kredit
Risiko Pasar
Risiko Operasional
Risiko Likuiditas
Risiko Hukum
Risiko Stratejik
Risiko Kepatuhan
Risiko Reputasi
Peraturan ini berlaku efektif untuk pengungkapan Laporan Tahunan
tahun buku 31 Desember 2012

BI Circular Letter No. 14/35/DPNP New rule Danamon has already complied
dated 10 December 2012 regarding A. General requirement and fulfilled the BI requirement
Annual Report of Commercial Annual report is required to be prepared for one book for Annual Report disclosure.
Bank and Certain Annual Report year and disclose with comparative figures at least with The annual report disclosure
Submission to Bank Indonesia. the previous year. are contains of quantitative and
Annual Report must be published in the Bank's website, qualitative information.
not later than one working day after the deadline of
submission of annual report, and should be available at
least two consecutive periods.
In management report section, bank has to disclose the
lending distribution for Micro, Small & Medium business
enterprises (UMKM) for information of product types and
services offered.
B. Disclosure on qualitative & quantitative information
There are additional disclosure on qualitative and quantitative
information for the following aspects:

1. Capital disclosures
a. Capital structure, i.e. explanation on capital instruments
issued by the bank such as characteristic, term of
instrument, buy/sell option if any, rate of return and rating
if any; and
b. Capital adequacy, contains bank's approaches on capital
adequacy assessments to support business activity, both
for current and future needs
2. Risk management disclosures
Credit Risk
Market Risk
Operational Risk
Liquidity Risk
Legal Risk
Strategic Risk
Compliance Risk
Reputation Risk

This new regulation is effective starting for Annual Report disclosure


as of 31 Dec 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 379
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
PBI No.14/02/PBI tanggal 6 1. Pokok-pokok materi perubahan yang dimuat dalam Peraturan Danamon telah melakukan
Januari 2012 tentang Perubahan Bank Indonesia ini antara lain meliputi: pengembangan sistem untuk
atas PBI No.11/11/PBI/2009 dan a. Penegasan definisi acquirer dalam rangka memperjelas mengakomodasi ketentuan yang
SE BI No.14/17/DASP tanggal 7 peran dan cakupan kegiatan acquirer, serta pencantuman berlaku
Juni 2012 perihal Perubahan atas definisi penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan
Surat Edaran Bank Indonesia kepada pihak lain, yang dikenal dengan alih daya.
Nomor 11/10/DASP tentang b. Pengaturan batas maksimum suku bunga kartu kredit, yang
Penyelenggaraan Kegiatan Alat besarnya ditetapkan BI dengan surat edaran BI.
Pembayaran Dengan Menggunakan c. Pengaturan persyaratan dalam pemberian fasilitas kartu
Kartu kredit seperti batas minimum usia, batas minimum
pendapatan, batas maksimum plafon kredit, dan jumlah
maksimum Penerbit yang dapat memberikan fasiltas kartu
kredit yang akan diatur secara rinci dengan surat edaran BI.
d. Penerapan prinsip kehati-hatian dan perlindungan
konsumen seperti penyeragaman pola perhitungan bunga
kartu kredit, pengenaan biaya dan denda, serta kewajiban
penyampaian informasi kepada pemegang kartu.
e. Pengaturan kerjasama dengan pihak lain dengan mengacu
pada PBI tentang alih daya terutama yang terkait dengan
penagihan utang kartu kredit.
f. Pengaturan peningkatan keamanan transaksi alat
pembayaran berupa kewajiban implementasi transaction
alert kepada pemegang kartu kredit.
g. Kewajiban penyediaan sistem yang dapat saling
dikoneksikan.
h. Penegasan kewenangan BI dalam perizinan dan pengenaan
sanksi dalam penyelenggaraan APMK.
2. Pengaturan mengenai penetapan batas maksimum suku bunga
kartu kredit, pengaturan persyaratan dalam pemberian fasilitas
kartu kredit berlaku secara efektif per 1 Januari 2013.
3. Dalam rangka pengaturan persyaratan pemberian fasilitas
kartu kredit, penerbit diwajibkan melakukan pembaruan data
pemegang kartu seperti data pendapatan per bulan. Disamping
itu penerbit juga diwajibkan melakukan penyesuaian fasilitas
kartu kredit yang telah diperoleh dengan diberikan tenggat waktu
selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013.
4. Beberapa ketentuan lain secara rinci akan diatur lebih lanjut
dengan surat edaran BI, seperti tata cara penyampaian
informasi, penentuan batas maksimum suku bunga Kartu Kredit
dan pokok-pokok etika penagihan Kartu Kredit.
BI Regulation No. 14/02/PBI dated 6 1. Main clauses of the Bank Indonesia regulation are as follows: Danamon has conducted
January 2012 regarding amendment a. Affirmation of Acquirer definition in order to clarify the system enhancement to
of BI Regulation No.11/11/PBI/2009 role and scope of acquirer activities, as well as definition accommodate this regulation
and BI Circular Letter No.14/17/ of the delegation of the partial of work to another party, or
DASP dated 7 June 2012 regarding commonly known as outsourcing.
amendment on BI Circular Letter b. Maximum limit of interest rate for credit cards, as
Nomor 11/10/DASP concerning Card established by Bank Indonesia through BI Circular Letter.
Payment Transaction c. Minimum requirements for credit card issuance, such as
age, income, credit plafond, and maximum credit card
issuers, as will be further detailed in BI Circular Letter.
d. Prudence and customer protection principles such
as standardization formula of credit card interest rate
calculation, fee and penalties, as well as requirements of
information disclosure to card holders.
e. Regulation on partnership with third party in reference to
BI Regulation regarding outsourcing, especially related to
collection of credit card outstanding debts.
f. Improvement on payment transaction security by requiring
transaction alert implementation for credit card holders.
g. Requirement for the availability of interconnected systems.
h. Affirmation on Bank Indonesias role in terms of permit and
penalties regarding the implementation of APMK.
2. Maximum interest rate for credit card, regulation of credit card
issuance to be effective as of 1 January 2013.
3. Concerning the implementation of minimum requirements for
credit card facility, issuers are required to update database of
cardholders such as in terms of monthly income. Issuers are also
required to adjust customers credit card facility within 2 (two)
years since 1 January 2013.
4. Some other term details will be further detailed by BI Circular
Letter, as such procedures of delivering information, credit card
interest and ethical procedures of credit card collection

380 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur yang paling kurang Danamon telah memenuhi
14/4/DPNP tanggal 25 Januari 2012 mencakup: peraturan ini dengan
perihal Bank Umum a. Persyaratan dan tata cara pemilihan, penggantian, dan mengacu pada SOP Panduan
pemberhentian anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat pelaksanaan Perijinan Bank
Eksekutif; dan Indonesia KC, KCP, KK, KF dan
b. Perencanaan pembukaan, perubahan status, pemindahan Pameran Versi -1 Maret 2012
alamat dan/atau penutupan kantor Bank dengan
memperhatikan: visi dan misi Bank, penilaian potensi ekonomi,
penilaian kinerja kantor Bank, dan realisasi tahun sebelumnya
atas rencana pembukaan, perubahan status, pemindahan
alamat, dan/atau penutupan kantor Bank.

Bank wajib menyusun kajian sebagai dasar untuk menetapkan


rencana pengembangan dan/atau perubahan jaringan kantor.

Peraturan baru ini efektif pada 25 Januari 25

BI Circular Letter No. 14/4/DPNP Bank must have policy and procedure which covers: Danamon has complied with
dated 25 January 2012 regarding a. Requirement and procedures for the election, replacement, and the regulation which refers to
Commercial Bank termination of BoC, BoD, and Executive Officers; and SOP for the Guideline of Bank
b. Planning for opening, change of status, and change of address Indonesia Implementation
and/or banks office closing with consideration: vision and Permits Branches, Sub-
mission of the bank, assessment on economy potential, branches, cash offices,
assessment of banks office performance, and the previous Functional offices and
year realization on the opening plan, change of status, change exhibitions version 1 March
of address, and/or banks office closing. 2012.

Bank should prepare a study as base for bank business planning in


terms of development and / or changing of office network.

This new regulation effective date is 25 January 2012.

Surat Edaran Bank Indonesia Penerbitan SE ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi Danamon telah mematuhi
No.14/7/DPbS tanggal 29 Februari perbankan syariah dalam menjalankan produk Qardh Beragun peraturan ini
2012 perihal Produk Qardh Beragun Emas. Peraturan ini menjelaskan kriteria/karakteristik produk Qardh
Emas bagi Bank Syariah dan Unit Beragun Emas, serta persyaratan untuk Bank Syariah dan Unit
Usaha Syariah Usaha Syariah dalam meenawarkan produk Qardh.

Bank Syariah dan UUS yang menjalankan produk Qardh Beragun


Emas sebelum memperoleh izin dari BI dikenakan sanksi teguran
tertulis dan denda uang, dan bagi Bank Syariah atau UUS yang
menjalankan produk Qardh Beragun Emas yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam SE dapat dikenakan sanksi
berupa penghentian produk tersebut.
SE BI ini berlaku efektif 29 Februari 2012.

BI Circular Letter No. 14/7/DPbS This regulation is intended as reference for sharia bank or sharia Danamon has complied with this
dated 29 February 2012 regarding business unit in delivering gold collateralized qardh product. The regulation
Qardh Product with Gold Collateral regulation describe the criteria/characteristic gold collateralized
for Sharia Bank and Sharia qardh product, and also the requirements for sharia bank and sharia
Business Unit business unit in delivering qardh products.

Sharia bank and sharia business unit which delivering gold


collateralized qardh product before obtaining approval from BI would
be given a written warning and fines, and for sharia bank and sharia
business unit who deliver gold collateralized qardh product that is
not in comply with the requirements set out in this BI Circular Letter
can be penalized in form of discontinuation of product.

This new regulation effective date is 29 February 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 381
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Menyempurnakan formulir laporan profil maturitas sesuai ketentuan Danamon telah mematuhi
14/ 8 /DPNP tanggal 6 Maret 2012 mengenai manajemen risiko likuiditas dan formulir pos-pos neraca persyaratan pelaporan BI yang
perihal Perubahan Kedua atas Surat mingguan dalam rangka penyelarasan dengan format LBU yang baru
Edaran Bank Indonesia Nomor 8/15/ baru.
DPNP tanggal 12 Juli 2006 perihal
Laporan Berkala Bank Umum Melakukan penambahan formulir laporan perhitungan ATMR untuk
risiko kredit sesuai ketentuan mengenai perhitungan ATMR untuk
risiko kredit dan laporan suku bunga dasar kredit (SBDK) sesuai
ketentuan mengenai transparansi informasi SBDK

SE BI ini berlaku sejak tanggal 24 Maret 2012.

BI Circular Letter No. 14/8/DPNP Enhance maturity profile report form in accordance with the liquidity Danamon has complied
dated 6 March 2012- Second risk management and weekly balance sheet form items in order to with the new BI reporting
Amendment of BI Circular Letter align with the new LBU format. requirements
No. 8/15/DPNP dated 12 July 2006
regarding Addition of RWA calculation report form for credit risk in accordance
Commercial Bank Periodic with regulation regarding RWA calculation for credit risk and prime
Reporting (LBBU) lending rate report (SBDK) in accordance with the transparency of
SBDK information regulation.

BI Circular Letter effective date is 24 March 2012.

Surat Edaran Bank Indonesia Mencabut SE BI No.23/15/BPPP tanggal 28 Februari 1991 perihal Danamon telah mematuhi
No.14/13/DPNP tanggal 9 April 2012 Kegiatan Bank di Pasar Modal, yang merupakan dasar SE BI ketentuan, dengan
Perihal Pencabutan Surat Edaran yang telah dicabut oleh KMK No.645/KMK.010/1995 tanggal 30 menyesuaikan ketentuan yang
Bank Indonesia No.23/15/BPPP Desember 1995. diatur dalam UU No. 8 tahun
tanggal 28 Februari 1991 Perihal 1995 tentang Pasar Modal
Kegiatan Bank Di Pasar Modal Substansi pengaturan mengenai kegiatan di pasar modal
selanjutnya mengacu kepada Undang-Undang No.8 Tahun 1998
tentang Pasar Modal.

SE BI ini berlaku efektif 9 April 2012

BI Circular Letter No. 14/13/DPNP The revocation of BI Circular Letter No. 23/15/BPPP dated 28 Danamon has complied with
dated 9 April 2012- regarding February 1991 concerning banking activities in capital market which adjutment in reference to
revocation of BI Circular Letter No. is the basis for that BI Circular Letter which has been revoked by stipulations in Law No. 8 year
23/15/BPPP dated 28 Feb 1991 KMK No.645/KMK.010/1995 dated 30 December 1995. 1995 concerning Capital Market
regarding Bank Activity in Capital
Market The substance of regulation regarding capital market activities will
further refer to Laws No.8 Year 1998 concerning Capital Market.

This BI Circular Letter is effective on 9 April 2012.

Surat Edaran Bank Indonesia Penerbitan SE ini dilatarbelakangi oleh adanya fatwa Dewan UUS Danamon memiliki produk
No.14/16/DPbS tanggal 31 Mei Syariah Nasional Nomor 77/DSN-MUI/V/2010 tanggal 3 Juni 2010 PKE Solusi Emas Murni
2012 Perihal Produk Pembiayaan perihal Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai yang memungkinkan Syariah yang telah sesuai
Kepemilikan Emas Bagi Bank masyarakat untuk memiliki emas melalui pembelian secara tangguh. dengan ketentuan BI
Syariah dan Unit Usaha Syariah
Penerbitan SE ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi
perbankan syariah dalam menjalankan produk Pembiayaan
Kepemilikan Emas (PKE) dalam rangka meningkatkan kehati-hatian
bank yang menyalurkan produk PKE.

SE BI ini berlaku efektif 31 Mei 201

BI Circular Letter No. 14/16/DPbS The background of this BI Circular Letter issuance was based on Danamon Sharia Business
dated 31 May 2012- regarding Gold the fatwa of Sharia National Council Fatwa No. 77/DSN-MUI/V/2010 Unit has the product of PKE
Ownership Financing Product for dated 3 June 2010 regarding the non cash gold transaction that called "Solusi Emas Syariah"
Sharia Bank, Sharia Business Unit allows public for having gold through credit scheme. and it has complied with BI
and BPRS. requirements.
This regulation is issued to provide reference for sharia banking in
delivering Gold Ownership Financing (PKE) products in order to
enhance bank prudential in channelling PKE products.

BI Circular Letter effective date is 31 May 2012.

382 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Peraturan Bank Indonesia Nomor Pokok-pokok ketentuan: Danamon telah mematuhi
14/6/PBI/2012 tanggal 18 Juni 1. Penyederhanaan mekanisme penilaian. Penilaian Kemampuan peraturan ini
2012 tentang Uji Kemampuan dan dan Kepatutan oleh BI adalah untuk pihak yang dinilai, mekanisme,
Kepatutan (Fit and Proper Test) dan persyaratan, dan implementasi penilaian kemampuan dan
Bank Syariah dan Unit Usaha kepatutan.
Syariah 2. Pengetatan sanksi dan konsekuensi bagi pihak-pihak yang
dinyatakan Tidak Lulus.

3. Meningkatkan kepastian eksekusi sanksi.


4. Pengaturan Fit and Proper Test bagi bank dalam penyelamatan/
penanganan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Peraturan bI ini berlaku sejak 18 Juni 2012.

BI Regulation No. 14/6/PBI/2012 The main clauses are as follow: Danamon has complied with the
dated 18 June 2012 and BI Circular 1. Simplifying the scoring mechanism in fit and proper test. The fit regulation
Letter No.14/25/DPbS regarding Fit and proper test which conducted by BI is for the object, mechanism
& Proper Test for Sharia Bank and and requirement, and the implementation of fit and proper test.
Sharia Business Unit 2. Tightening sanctions and consequences for those who declared
as Unqualified.
3. Increasing the certainty of sanctions execution.
4. Setting Fit and Proper Test for banks under Indonesia Deposit
Insurance Corporation (LPS).

BI Regulation effective date is 18 June 2012.

Surat Edaran BI No. 14/20/ Peraturan lebih lanjut mengenai ketentuan utama dari Ketentuan Danamon telah mematuhi
DPNP/2012 tanggal 27 Juni BI No. 13/25/PBI/2011 tentang Aplikasi Prinsip Prudensial yang ketentuan dengan melakukan
2012 tentang Prinsip Prudensial Mendelegasikan Sebagian Pekerjaan kepada Pihak Lain dan penyesuaikan kebijakan serta
untuk Bank Komersial yang Ketentuan BI No. 11/11/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Aktifitas Alat mengimplementasikannya
Mendelegasikan Sebagian Pembayaran dengan Kartu yang telah dirubah dengan Ketentuan BI
Pekerjaan kepada Pihak Lain No. 14/2/PBI/2012.
(Outsourcing)
Menjelaskan lebih lanjut mengenai aplikasi prinsip prudensial dan
manajemen risiko untuk implementasi outsourcing oleh bank, yang
meliputi:
1. Analisa dan valuasi untuk Perusahaan Jasa (PPJ)
2. Menyiapkan perjanjian outsourcing dengan PPJ sesuai dengan
cakupan minimum yang ditentukan oleh Ketentuan BI.
3. Aplikasi manajemen risiko secara efektif terhadap implementasi
outsourcing.
4. Mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Berupaya melindungi hak-hak dan kepentingan nasabah.

Surat Edaran BI efektif sejak tanggal 27 Juni 2012.

BI Circular Letter No. 14/20/ Regulates further regarding the principal regulation of BI Regulation Danamon has complied to
DPNP/2012 dated 27 June 2012 No.13/25/PBI/2011 regarding the Application of Prudencial Principles the regulation by conducting
regarding Prudential Principles for which Delegate a Partial of Work to another Party and BI Regulation policy adjustment and its
Commercial Bank which Delegate No.11/11/PBI/2009 regarding Execution of Payment Tools Activity implementation
a Partial of Work to another Party using Card which have been amended with BI Regulation No.14/2/
(Outsourcing) PBI/2012.

Explaining further the application of prudential principles and risk


management for outsourcing implementation by banks, which
includes:
1. Analysis and valuation for Services Company (PPJ).
2. Prepares outsourcing agreement with PPJ in accordance with the
minimum coverage required under the BI Regulation.
3. Apply risk management effectively on outsourcing
implementation.
4. Fulfill applicable regulations.
5. Make efforts in order to protect the rights and customer interests.

BI Circular Letter effective date is 27 June 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 383
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Peraturan Bank Indonesia Nomor Penetapan batas maksimum kepemilikan saham pada Bank BDI saat ini mengikuti ketentuan
14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 berdasarkan kategori pemegang saham sebagai berikut: Pasal 9 PBI 18/8/PBI/2012 yaitu
tentang Kepemilikan Saham Bank 40% dari modal Bank, untuk kategori pemegang saham berupa klausul pengecualian dimana
Umum badan hukum lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan batasan kepemilikan bagi
bukan bank, shareholder 30% tidak berlaku
30% dari modal Bank, untuk kategori pemegang saham berupa bagi lembaga keuangan bukan
badan hukum bukan lembaga keuangan, dan bank yang telah memiliki saham
20% dari modal Bank, untuk kategori pemegang saham perorangan bank sebelum berlakunya
pada bank umum konvensional. Batas maksimum kepemilikan PBI ini dan telah mendapat
saham untuk kategori pemegang saham perorangan pada bank persetujuan BI
umum syariah adalah sebesar 25% dari modal Bank.

Pemegang saham yang memiliki keterkaitan berdasarkan adanya


hubungan kepemilikan, hubungan keluarga hingga derajat kedua,
dan/atau hubungan acting in concert ditetapkan sebagai satu pihak

Terdapat beberapa kondisi yang diberi batas waktu (tergantung


pada situasi) untuk mematuhi peraturan diatas.

BI memiliki otoritas untuk memerintahkan pemegang saham yang


tidak sesuai dengan peraturan tersebut untuk melakukan merger.

Peraturan ini berlaku efektif 13 Juli 2012.

BI Regulation No. 14/8/PBI/2012 Maximum limit for share ownership on bank based on shareholder BDI currenly follows the
dated 13 July 2012 regarding The category are as follows: applicable article 9 of BI
Share Ownership Commercial Bank 1. 40% of bank capital, for shareholders category which legal entity Regulation No. 18/8/PBI/2012
is bank financial institution and non-bank financial institutions, regarding exemption clausa
2. 30% of Bank Capital, for shareholders category which legal entity whereby shareholders
is non-financial institution, ownership limit of 30% is not
3. 20% of Bank Capital, for individual shareholders category on applicable for non-bank financial
conventional bank. The maximum shareholders limit for individual institutional that own bank's
shareholders category in Sharia Bank is 25% of Bank capital. shares prior to this BI regulation
and has obtained the approval
A shareholder who has relationship based on proprietary ownership, of BI
family ties to the second degree, and/or acting in concert is set as
one party.

There are several condition that will be given time (depend on the
condition) to comply with the above maximum ownership limit.

BI has authority to give order to shareholders that is not complying


with this regulation to perform a merger on the banks owned.

BI Regulation effective date is 13 July 2012.

384 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia Pokok-Pokok Ketentuan: Danamon telah memenuhi
Nomor 14/ 21 /DPNP tanggal 18 Juli 1. perubahan kategori pembobotan dalam perhitungan Risiko ketentuan ini
2012 perihal Perubahan atas Surat Spesifik untuk Risiko Suku Bunga yang merupakan bagian dari
Edaran Bank Indonesia Nomor perhitungan ATMR untuk Risiko Pasar dengan menggunakan
9/33/DPNP tanggal 18 Desember metode standar.
2007 perihal Pedoman Penggunaan 2. perhitungan Risiko Spesifik dari surat berharga ditentukan dari
Metode Standar dalam Perhitungan kategori penerbit dan peringkat dan/atau sisa jatuh tempo.
Kewajiban Penyediaan Modal 3. Penyempurnaan pengaturan ini mengubah formulir Risiko
Minimum Bank Umum dengan Spesifik. Selama pelaporan Risiko Spesifik tersebut belum dapat
Memperhitungkan Risiko Pasar dilakukan secara online melalui Laporan Berkala Bank Umum
(LBBU), laporan disampaikan secara offline.
4. Laporan secara offline tersebut disampaikan secara bulanan
untuk posisi setiap akhir bulan dan disampaikan pada periode
penyampaian I sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank
Indonesia yang mengatur mengenai LBBU.

SE BI ini berlaku efektif 1 Agustus 2012

BI Circular Letter No. 14/21/DPNP Main clauses are as follows: Danamon has complied with this
dated 18 July 2012 - Amendment 1. Changes in weighting category in the specific risk calculation for regulation
of BI Circular Letter No. 9/33/ Interest Rate Risk which is part of RWA calculation for Market
DPNP dated 18 December 2007 Risk using Standardized Approach.
regarding Guidelines on the use 2. Specific risk calculation of marketable securities is determined
of Standardized Approach for based on issuer, rating and/or remaining maturity.
Calculation of Minimum Capital 3. This changes affecting to the changes of certain form related
Adequacy in Commercial Banks in with the Specific Risk. If the reporting of Specific Risk cannot be
Market Risk calculation. performed through LBBU online, reports will be delivered offline.
4. Offline report is submitted on a monthly basis for end of month
position and delivered in the submission period as stipulated in
Bank Indonesia regulation for LBBU.

BI Circular Letter started effect on 1 August 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 385
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Ketentuan BI No. 14/12/PBI/2012 Berikut adalah ketentuan klausul: Danamon telah melaksanakan
tanggal 15 Oktober 2012 dan Surat 1. Tambahan informasi baru yang sebelumnya sudah dilaporkan laporan LKPBU sesuai dengan
Edaran BI tanggal 31 Oktober 2012 secara offline menjadi online pada sistem LKPBU guna ketentuan yang berlaku.
tentang Laporan Kantor Pusat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari kebijakan pengawasan
Bank Komersial (LKPBU) perbankan.
2. Laporan online tambahan sebagai berikut:
- Proyeksi arus kas
- Aktifitas Bank sebagai agen penjual produk non-bank
- E-banking
- Struktur produk
- Pejabat Eksekutif
- Jaringan kantor
- Publikasi Laporan Keuangan
- Pekerja Bank
3. Periode laporan tambahan dari 2 periode: per dan per-tiga bulan
menjadi 4 periode: per minggu, per bulan, per tiga bulan, dan per
tahun.
4. Mempercepat proses penyampaian atas beberapa laporan
di LKPBU dalam rangka harmonisasi dengan percepatan
penyampaian laporan atas LBU dan LBBU.

Ketentuan BI ini efektif per tanggal 1 November 2012.

BI Regulation No. 14/12/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has performed
dated 15 October 2012 and BI 1. Additional new information which previously reported offline LKPBU reporting as stipulated
Circular Letter dated 31 October into online in LKPBU system to improve the effectiveness and in this regulation.
2012 regarding Head Office Report efficiency of policy monitoring in banking.
for Commercial Bank (LKPBU) 2. Additional online reports as follows:
- Cash flow projection
- Bank activity as selling agent non-bank product
- E-banking
- Structured product
- Executive officer
- Office network
- Publication Financial Report
- Banking labor
3. Additional reporting period from 2 periods: monthly and quarterly
into 4 periods: weekly, monthly, quarterly, and annually.
4. Accelerating delivery process for several reports in LKPBU in
order to harmonize with the acceleration delivery report of LBU
and LBBU.

BI Regulation effective date is 1 November 2012.

386 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Peraturan BI No. 14/14/PBI/2012 Tujuan pengaturan Peraturan Bank Indonesia No.14/14/PBI/2012 Danamon telah memenuhi
tanggal 18 Oktober 2012 mengubah ini adalah agar sejalan dengan implementasi Basel II sesuai ketentuan ini.
Peraturan BI No. perkembangan standar internasional dan standar akuntansi,
3/22/PBI/2001 tentang Transparansi memayungi beberapa kewajiban penyampaian Laporan, serta
dan Publikasi Kondisi Keuangan meningkatkan transparansi Bank secara umum
Bank
Cakupan perubahan utama dalam Laporan Tahunan:
- Tambahan informasi tentang BUS dan UUS yaitu informasi umum,
Implementasi Laporan Fungsi Sosial, dan Laporan Distribusi
Margin
- Tambahan informasi untuk Bank Konvesional tentang penyajian
kualitatif dan kuantitatif eksposur risiko pada beberapa tipe risiko
berdasarkan Pilar 3 Basel 2, dan permodalan.

Terdapat beberapa perubahan untuk Publikasi Kuartal dan Bulanan,


seperti pengelompokan informasi, mekanisme pelaporan, dan
periode penyerahan melalui LKPBU.

Bank harus menyerahkan laporan terdiri dari Laporan Tahunan


Induk Usaha, Laporan Tahunan dari pemegang saham mayoritas,
dan Laporan Tahunan Anak Perusahaan

Bank harus mempublikasikan laporan-laporan secara periodik,


kapanpun diperlukan, seperti Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dan
Laporan Tahunan Anak Perusahaan

Peraturan BI berlaku efektif 18 Oktober 2012

BI Regulation No.14/14/PBI/2012 The purpose of this rule is to align with the implementation of Basel Danamon has complied with the
dated 18 October 2012 II in accordance with development of international standards and regulation.
Amendment of BI Regulation accounting standards, covering delivery of several reports, and
No.3/22/PBI/2001 regarding increasing Bank transparency in general.
Transparency and Publication of
Bank's financial Reporting Main changes for Annual Report are as follows:
- Additional information for BUS and UUS regarding general
information, Implementation of Social Function Report, and
Margin Distribution Report.
- Additional information for Conventional Bank regarding
quantitative and qualitative presentation for risk exposures on
several type of risk based on Pillar 3 Basel 2, and capital.

There are several changes for monthly and quarterly publication


report such as grouping information, reporting mechanism and
delivery period through LKPBU.

Bank submit report of Parent Company Annual Report, Annual


report from major shareholders, and Subsidiary Annual Report.

Banks must publish reports periodically at any time if necessary


such as Prime Lending Rate Reports (SBDK) and other Reports.

BI Regulation effective date is 18 October 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 387
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Peraturan Bank Indonesia Nomor Pokok-Pokok Ketentuan: Danamon telah menyesuaikan
14/ 15 /PBI/2012 Tentang Penilaian 1. Cadangan untuk fasilitas kredit mencakup committed dan kebijakan internal bank disebut
Kualitas Aset Bank Umum uncommitted, namun hanya untuk cadangan khusus. credit risk policy yang telah
2. Bank dengan status dalam pengawasan khusus tidak lagi sesuai dengan PBI kualitas aset
menjadi kriteria penilaian kualitas penempatan antar bank yang
digolongkan macet.
3. Penilaian kualitas kredit dan penyediaan dana lainnya untuk
debitur UMKM
4. Deposito yang diakui sebagai agunan tunai hanya dapat disimpan
pada Bank penyedia dana
5. Kriteria Prime Bank adalah AA- berdasarkan penilaian S & P; Aa3
berdasarkan penilaian Moodys; AA- berdasarkan penilaian Fitch.
6. Perubahan Restrukturisasi Kredit
7. Perubahan penyisihan aset produktif dan non produktif.

Peraturan BI berlaku efektif 24 Oktober 2012.

BI Regulation No. 14/15/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has adjusted the
dated 24 October 2012 regarding 1. Provision for undisbursed loans covers committed and Banks internal credit risk policy
assessment on commercial Bank's uncommitted but only for special provision. in accordance to the asset
asset quality 2. Bank in the special surveillance status is no longer included in the quality regulation from Bank
criteria for quality assessment of interbank placement classified Indonesia
as non performing.
3. Base for Credit quality assessment and other fund financing for
Micro and SME debtors.
4. Time deposit that recognized as cash collateral may only be
stored in financing Bank
5. Prime Bank criteria are AA- based on S&P scoring, Aa3 on
Moodys scoring and AA- on Fitch scoring.
6. Changes in credit restructuring criteria.
7. Changes in provision for productive and non-productive asset.

BI Regulation effective date is 24 October 2012.

Peraturan Bank Indonesia Nomor Pokok-Pokok Ketentuan: Danamon telah mematuhi


14/16/PBI/2012 tanggal 23 1. Syarat memberikan fasilitas pembiayaan jangka pendek ketentuan, sebagaimana telah
November 2012 tentang Fasilitas yakni CAR minimal adalah 8%, memenuhi perysaratan modal diakomodir di dalam Contigency
Pendanaan Jangka Pendek Bagi berdasarkan risiko profil Bank, dan adanya agunan berkualitas Funding Plan (CFP) Policy.
Bank Umum dengan nilai yang memadai.
2. Bunga pembiayaan Jangka Pendek ditentukan berdasarkan suku
bunga repurchase agreement (repo) kembali ditambah 100 basis
poin.

Peraturan BI ini berlaku efektif 23 November 2012.

BI Regulation No. 14/16/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has complied with
dated 23 November 2012 regarding 1. To have short term financing facility, minimum CAR should be 8%, the regulation and has issued
Short Term Financing Facility for comply capital requirement based on banks risk profile, and hold Contigency Funding Plan (CFP)
Commercial Bank high quality collateral with adequate value. policy.
2. Short term financing facility interest rate is based on repurchase
agreement (repo) plus 100 basis point.

BI Regulation effective date is 23 November 2012.

388 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Peraturan Bank Indonesia No.14/22/ Pokok-Pokok Ketentuan: Danamon telah mematuhi
PBI/2012 tanggal 21 Desember 1. Bank wajib menyalurkan dananya dalam bentuk kredit/ peraturan ini
2012 tentang Pemberian Kredit Atau pembiayaan kepada UMKM dengan pangsa sebesar minimal
Pembiayaan dan Bantuan Teknis 20% secara bertahap dari total kredit
Dalam Rangka Pengembangan 2. Pemberian kredit/pembiayaan secara langsung dan/atau secara
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah tidak langsung kepada UMKM melalui kerjasama, channelling dan
pembiayaan bersama.
3. Perluasan bentuk dan penerima bantuan teknis.
4. Bank umum wajib berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia
yang mengatur mengenai rencana bisnis bank; laporan bulanan
bank umum; laporan keuangan publikasi triwulanan dan bulanan
bank umum serta laporan tertentu; sistem informasi debitur;
transparansi informasi produk bank dan penggunaan data pribadi
nasabah.

Peraturan BI ini berlaku sejak 21 Desember 2011

BI Regulation No.14/22/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has complied to this
dated 21 December 2012 regarding 1. Banks are required to provide lending/financing to micro and regulation
Lending or Financing and Technical SME at least 20% gradually which counted from total lending/
Assistance for Development financing to micro and SME against total lending/financing.
of Micro, Small and Medium 2. Lending/financing for micro and SME can be done by direct and/
Enterprises or indirect through cooperation of executing pattern, channeling
pattern, and/or syndicated loans.
3. Expansion the type of technical assistance.
4. Bank must comply with Bank Indonesia regulations regarding
bank business plan, bank monthly reports (LBU); quarterly
and monthly publications report and specific reports; debtor
information system (SID); transparency of bank products
information and use of customers personal data.

BI Regulation effective date is 21 December 2012.

Peraturan Bank Indonesia No.14/1/ Pasar Uang Antar Bank berdasarkan prinsip Syariah (PUAS) adalah Danamon telah mematuhi
PBI/2012 tanggal 4 Januari 2012 transaksi keuangan jangka pendek antar bank yang dilakukan peraturan ini
tentang Perubahan atas Peraturan dengan prinsip Syariah, dalam mata uang Rupiah dan valuta asing.
Bank Indonesia No.9/5/PBI/2007
dan Surat Edaran Bank Indonesia Pembeli PUAS meliputi BUS, UUS, Bank Konvensional, dan/atau
No.14/ 1 /DPM tanggal 4 Januari Bank Asing. Pembeli PUAS dapat menggunakan jssa perusahaan
2012 perihal Pasar Uang Antarbank pialang untuk bertransaksi. Pialang hanya dapat melakukan
Berdasarkan Prinsip Syariah transaksi PUAS untuk dan atas nama peserta PUAS.
(PUAS)
BUS dan UUS dapat menempatkan atau menerima dana. Bank
Konvensional dan bank asing hanya dapat melakukan penempatan
dana.

BUS, UUS, atau Bank Konvensional yang melakukan transaksi


PUAS harus melaporkan transaksinya kepada BI melalui sistem
LHBU.

Regulasi dan SE BI ini berlaku efektif 4 Januari 2012.

BI Regulation No. 14/1/PBI/2012 Interbank Money Market based on Sharia Principles (PUAS) is a Danamon has complied with this
(regarding changes on BI Regulation short-term financial transactions between banks based on Sharia regulation
No.9/5/PBI/2007) and BI Circular principles in Rupiah and foreign currencies.
Letter No. 14/1/DPM dated 4
January 2012 regarding Interbank PUAS buyers consist of BUS, UUS, Conventional Bank, and/
Money Market based on Sharia or Foreign Bank. PUAS buyers could use brokerage service to
Principle (PUAS) transact. Brokerage can only transact for and on behalf of PUAS
participants.

BUS and UUS can do placement or receiving the funds.


Conventional and foreign bank only do placement of funds.

BUS, UUS, or Conventional Bank which have PUAS transaction


must report the PUAS transaction to BI through LHBU system.

BI Regulation and BI Circular Letter effective date is 4 January


2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 389
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia SIMA adalah sertifikat yang diterbitkan oleh BUS atau UUS yang Danamon telah mematuhi
No.14/2/DPM tanggal 4 Januari digunakan sebagai transaksi di PUAS. peraturan ini
2012 perihal Sertifikat Investasi
Mudharabah Antarbank Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana (shohibul
maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan
kegiatan usaha tertentu, dengan pembagian menggunakan
metode bagi untung dan rugi (profit and loss sharing) atau metode
bagi pendapatan (revenue sharing) antara kedua belah pihak
berdasarkan nisbah yang disepakati sebelumnya.

SE BI mengatur karakteristik dan persyaratan SIMA, mekanisme


transaksi, penyelesaian transaksi, dan pelaporan. BUS, UUS, dan
Bank Konvensional yang melakukan transaksi SIMA harus melapor
kepada BI melalui sistem LHBU.

SE BI berlaku efektif untuk 4 Januari 2012.

BI Circular Letter No. 14/2/DPM SIMA is certificate that issued by BUS or UUS that used as PUAS Danamon has complied with this
dated 4 January 2012 regarding transaction. regulation
Mudharabah Interbank Investment
Certificate (SIMA) Mudharabah is the investment of funds from the owner of the funds
(Shohibul maal) to the fund manager (mudharib) to conduct certain
business activities, with the method of profit and loss sharing or the
method of revenue sharing between the two parties by previously
agreed ratio.

BI Circular Letter regulates the characteristic and requirement of


SIMA, mechanism of transaction, settlement, and reporting. BUS,
UUS, and Conventional Bank which have SIMA transaction must
report to BI through LHBU system.

BI Circular Letter effective date is 4 January 2012.

Surat Edaran Bank Indonesia SIKA adalah sertifikat yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah Untuk saat ini UUS belum
No.14/3/DPM tanggal 4 Januari oleh BUS atau UUS dalam transaksi PUAS yang merupakan bukti masuk ke Perdagangan
2012 perihal Sertifikat Perdagangan jual beli dengan pembayaran tangguh atas perdagangan Komoditi Komoditi
Komoditi Berdasarkan Prinsip di Bursa.
Syariah Antarbank (SIKA) SE BI menjelaskan karakteristik dan persyaratan permintaan SIKA,
mekanisme transaksi, penyelesaian transaksi, dan pelaporan.
BUS dan UUS yang melakukan transaksi SIKA harus melapor
kepada BI melalui sistem LHBU.

SE BI ini berlaku efektif per 4 Januari 2012.

BI Circular Letter No. 14/3/DPM SIKA is certificate that is issued based on Sharia principal by BUS Danamon Syariah has not
dated 4 January 2012 regarding or UUS in PUAS transaction, which is a proof of purchase with entered Commodity Exchange
Trade Commodity Certificate based deferred payment of trade Commodity Exchange. activity
on Interbank Sharia Principle (SIKA)
BI Circular Letter explains the characteristic and requirement of
SIKA, mechanism of transaction, settlement, and reporting.

BUS and UUS which have SIKA transaction must report to BI


through LHBU system.

BI Circular Letter effective date is 4 January 2012.

390 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia Peraturan ini terkait dengan sejumlah peraturan lain sebagai Danamon telah mematuhi
No.14/5/DSM tanggal 27 Januari berikut: peraturan ini.
2012 Perubahan Kedua atas Surat
Edaran Bank Indonesia Nomor This regulation related to some other regulations as follows:
11/2/DSM tanggal 22 Januari 2009
1 PBI No. 12/2/PBI/2010 tentang Waktu penyampaian
Perihal Laporan Bulanan Bank
Perubahan Kedua atas PBI No. 10/40/ Laporan
Umum PBI/2008
tentang Laporan Bulanan Bank Umum Date of Reporting
BI Circular Letter No. 14/5/DSM Regulation No. 12/2/PBI/2010 Danamon has complied with the
dated 27 January 2012 Second regarding Second Amendment of regulation.
amendment of BI Circular Letter No. BI Regulation No. 10/40/PBI/2008
11/2/DSM dated 22 January 2009 regarding Commercial Bank Monthly
regarding Monthly Bank Reporting Reporting
(LBU)
2 SE No. 13/6/DPNP perihal Kategori Portofolio, Agunan/
Pedoman Perhitungan ATMR Jaminan
untuk Risiko Kredit dengan Category of Portfolio, Collateral/
menggunakan pedoman Deposits
standar
Circular Letter No. 13/6/DPNP
regarding regarding
Guidelines for Calculation of Risk
Weighted Assets for Credit Risk Using
Standardized

3 SE No. 13/31/DPNP perihal Lembaga Lembaga Pemeringkat, Peringkat


Pemeringkat dan Perusahaan, Peringkat Surat
Peringkat yang Diakui Bank Indonesia Berharga, Peringkat Agunan/
Circular Letter No. 13/31/DPNP Penerbit jaminan
regarding Rating Agency and Rating Rating Agency, Company Rating,
Acknowleged by Bank Indonesia Securities Rating, Collateral Rating/
Issuer of Collateral
4 SE No. 13/30/DPNP perihal Neraca per kantor, Rincian
Perubahan Ketiga atas SE No. Cadangan Kerugian Penurunan
3/30/DPNP tanggal 14 Nilai dan PPA Non Produktif, Neraca
Desember 2001 perihal Gabungan, Laporan Laba/Rugi
Laporan Keuangan Publikasi Gabungan, dll
Triwulanan dan Bulanan Bank Balance sheet per office, Details of
Umum serta Laporan Allowance for Impairment Loss and
Tertentu yang Disampaikan Non Productive PPA, Consolidated
kepada Bank Indonesia. Balance Sheet, Consolidated Profit/
Circular Letter No. 13/30/DPNP third Loss, etc.
amendment of BI Circular Letter No.
3/30/DPNP dated 14 December 2001
regarding Publication of Quarterly and
Monthly Financial Statements on
Commercial Banks and Certain Report
Submitted to BI.
5 PAPI 2008 Laporan Laba Rugi
Indonesian Banking Acounting Profit and Loss Statements
Guideline
6 PBI No. 12/11/PBI/2010 Rincian Penempatan Pada BI,
tentang Operasi Moneter Rincian Kewajiban Kepada
Regulation No. 12/11/PBI/2010 BI
regarding Monetary Operations Details on Fund Placement with BI,
Obligations to BI
7 Update Daftar Sandi Lokasi Penambahan sandi bank
Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Update on banking codes
Update Daftar Sandi Pihak Ketiga
Bukan bank
Update on List of Codes for
Municipality/City Locations in
Indonesia, Update on List of Codes for
Non-Bank Third Party

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 391
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia Bank Indonesia melakukan transaksi (melalui lelang ataupun Danamon telah mematuhi
No.14/6/DPM tanggal 13 Februari tidak) pembelian dan penjualan Surat Berharga Syariah Negara peraturan ini.
2012 perihal Tata Cara Pembelian (SBSN) secara outright di Pasar Sekunder dalam rangka kontraksi
dan Penjualan Surat Berharga moneter dan/atau ekspansi moneter serta dalam rangka menjaga
Syariah Negara Secara Outright ketersediaan SBSN yang diperlukan sebagai instrumen Operasi
Dari Bank Indonesia di Pasar Moneter Syariah (OMS) dalam mencapai sasaran operasional
Sekunder Dalam Rangka Operasi kebijakan moneter Bank Indonesia.
Pasar Terbuka Syariah
SE BI mengatur persyaratan bank yang ingin ikut serta dalam
transaksi, mekanisme transaksi, penyelesaian transaksi, dan sanksi
BI apabila Bank gagal memenuhi hal-hal yang dipersyaratkan.

SE BI ini berlaku efektif tanggal 13 Februari 2012.

BI Circular Letter No. 14/6/DPM Bank Indonesia perform transactions (through auction and non Danamon has complied with the
dated 13 February 2012 regarding auction) of purchase and sale of Outright State Sharia Securities regulation.
Procedures for Purchase and (SBSN) in the secondary market in respect of monetary contraction
Sale of the Outright State Sharia and/or monetary expansion and in order to maintain the availability
Securities (SBSN) from Bank of SBSN which is required as instruments of Sharia Monetary
Indonesia in the secondary market Operations (OMS) in achieving the operational targets of Bank
in the respect of Sharia Open Indonesia monetary policy.
Market Operations
BI Circular Letter regulates bank requirement to participate in the
transactions, mechanism of transactions, settlement transactions,
and BI sanctions when Bank fails in the fulfilling such requirements.

BI Circular Letter effective date is 13 February 2012.

Surat Edaran BI No.14/9/DPM Penyempurnaan ketentuan sebagai upaya penyempurnaan Danamon telah mematuhi
Tanggal 9 Maret 2012 perihal mekanisme pengajuan transaksi early redemption Term Deposit. ketentuan, sebagaimana telah
Perubahan Ketiga atas Surat yaitu yang semula diajukan secara manual, diubah, untuk diajukan disesuaikan di dalam Kebijakan
Edaran BI No.12/18/DPM tanggal melalui BI-SSSS Terminal (ST). dan Prosedur Treasury &
7 Juli 2010 perihal Operasi Pasar Capital Market
Terbuka SE BI ini berlaku efektif tanggal 9 Maret 2012.

BI Circular Letter No. 14/9/DPM Changes is made to improve the mechanism of early redemption Danamon has complied with
dated 9 March 2012 regarding Third Term Deposit transaction, which was originally reported manually the regulation, and has been
amendment of BI Circular Letter into reported through the BI-SSSS Terminal (ST). adjusted to the Policy and
No. 12/18/DPM dated 7 July 2010 Procedure of Treasury &
regarding Open Market Operation BI Circular Letter effective date is 9 March 2012. Capital Market

392 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
SE BI Nomor 14/11/DPM tanggal 21 Pokok-pokok perubahan: Danamon telah mematuhi
Maret 2012 perihal Perubahan atas 1. Pembelian valuta asing terhadap Rupiah hanya dapat dilakukan ketentuan, sebagaimana telah
SE BI Nomor 10/42/DPD perihal untuk jenis valuta asing yang sama dengan yang tercantum disesuaikan di dalam SOP
Pembelian Valuta Asing terhadap dalam dokumen underlying, kecuali untuk valuta asing yang tentang Pembelian Valas
Rupiah kepada Bank likuiditasnya tidak tersedia di pasar keuangan domestik. Terhadap Rupiah dan Kebijakan
2. Pembelian valuta asing terhadap Rupiah oleh Nasabah atau & Prosedur Treasury & Capital
Pihak Asing kepada Bank di atas USD 100.000,00 (seratus ribu Market
USD) atau ekuivalen per bulan per Nasabah atau per Pihak Asing
dengan jenis underlying Penempatan pada simpanan dalam
valas dihapus.
3. Pengaturan mengenai pembelian valuta asing terhadap Rupiah
oleh Nasabah melalui Automated Teller Machine (ATM) dihapus.
4. Dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka transaksi pembelian
valuta asing terhadap Rupiah yang dilakukan oleh Nasabah
dengan nilai nominal di atas USD100.000,00 (seratus ribu USD),
dilampirkan pada setiap transaksi berdasarkan tanggal transaksi.
5. Dokumen yang dipersyaratkan untuk transaksi pembelian valuta
asing terhadap Rupiah dibuat 1 (satu) kali dalam satu tahun
kalender atau sampai dengan jumlah pembelian valuta asing
terhadap Rupiah untuk pembayaran sebagaimana tercantum
dalam dokumen underlying terpenuhi.
SE BI ini berlaku efektif 21 Maret 2012.

Main changes are as follows:


BI Circular Letter No. 14/11/DPM 1. Purchasing of foreign currency against Rupiah can only be Danamon has complied with
dated 21 March 2012 regarding done for the same type foreign currency listed in the underlying regulation, and as such has
amendment of BI Circular Letter No. documents, except for foreign currency which is not available in adjusted into SOP regarding
10/42/DPD regarding Purchase of the domestic financial market. Purchase of Foreign Currency,
Foreign Currency against Rupiah 2. Purchasing of foreign currency against Rupiah by customer or as well as Policy and Procedure
to Bank foreign party to Bank above USD100,000 or equivalent per month of Treasury & Capital Market
per customer or per foreign party with underlying Placement on
deposits in foreign currency is deleted.
3. Regulation regarding purchasing of foreign currency against
Rupiah by customer through Automated Teller Machine (ATM) is
deleted.
4. The document required for purchasing of foreign currency against
Rupiah by customer with amount above USD100,000, is attached
to each transaction based on the transaction date.
5. The document required for purchasing of foreign currency against
Rupiah is performed 1 time a year or when the total purchase
transaction in the underlying document already reached.
BI Circular Letter effective date is 21 March 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 393
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Peraturan Bank Indonesia No. 14/ Pokok-pokok perubahan Peraturan BI: Danamon telah mematuhi
10/PBI/2012 tanggal 8 Agustus 2012 1. Penyesuaian persyaratan jangka waktu hedging Pihak Asing, ketentuan, sebagaimana telah
tentang Perubahan Atas Peraturan dari semula paling singkat 3 (tiga) bulan menjadi paling singkat 1 disesuaikan di dalam Kebijakan
Bank Indonesia No. 7/14/PBI/2008 (satu) minggu. & Prosedur Treasury & Capital
dan Surat Edaran Bank Indonesia 2. Penyesuaian persyaratan kegiatan investasi (termasuk Market, dan SOP Trops.
No. 14/ 22 /DPM tanggal 8 Agustus penghasilan investasi yang dapat dipastikan) Pihak Asing yang
2012 (tentang Perubahan Kedua menjadi underlying transaksi hedging, dari semula paling singkat
Atas Surat Edaran Bank Indonesia 3 (tiga) bulan menjadi paling singkat 1 (satu) minggu.
No. 7/23/DPD tanggal 8 Juli 2005) 3. Penyesuaian underlying kegiatan ekspor impor perdagangan
Perihal Pembatasan Transaksi internasional, dari semula hanya berdasarkan Letter of Credit
Rupiah dan Pemberian Kredit Valuta (L/C) menjadi termasuk Non L/C.
Asing oleh Bank 4. Pencabutan pengaturan hedging atas penyertaan langsung
dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan melalui
proses lelang, mengingat hal tersebut telah diakomodir dengan
pelonggaran tenor hedging sebagaimana dimaksud pada angka
1 di atas.
5. Pengaturan mengenai hedging Bank dengan Pihak Asing dapat
pula dilakukan untuk tujuan cover hedging Bank.
6. Pengaturan mengenai diperkenankannya hedging dengan jangka
waktu kurang dari 1 (satu) minggu dalam rangka penyelesaian
kegiatan investasi.
SE BI lebih jauh mengatur mengenai transaksi derivatif dengan
Pihak Asing untuk tujuan hedging dengan kegiatan investasi
sebagai underlying, seperti tipe investasi underlying persyaratan
minimum dokumen, nilai maksimal, periode transaksi, dan sanksi.

Peraturan BI dan SE BI berlaku efektif 14 Agustus 2012.

BI Regulation No. 14/10/PBI/2012 The main changes of BI Regulation are as follows: Danamon has complied
dated 8 August 2012 (regarding 1. Changes on hedging period requirements for Foreign party, from with regulation, and as such
amedment of PBI No. 7/14/ previously at 3 (three) months to 1 (one) week at the minimum. has adjusted to Policy and
PBI/2008) and 2. Changes on investment activities requirement for Foreign party Procedure of Treasury & Capital
BI Circular Letter No. 14/22/DPM which become the underlying for hedging transaction, from 3 Market and SOP Trops
dated 8 August 2012 (Regarding (three) months into 1 (one) week at the minimum.
Second changes of BI Circular 3. Changes on underlying international trade of import export
Letter No. 7/23/DPD dated 8 activities, from only based on L/C into also including non-L/C.
July 2005) dated 8 August 2012 4. Revocation of requirement for direct investments hedging with a
regarding Limitation of Rupiah maximum period of 1 (one) month through an auction process,
Transaction and Lending in Foreign considering it has been accomodated by hedging tenor looseen
Currency by Bank as stipulated at point 1 (one) above.
5. Hedging with Foreign party could be conducted for the purpose of
covering Bank hedging.
6. Hedging with period less than 1 (one) week in order for
settlement of investment activities is allowed.

BI Circular Letter regulates further on the derivative transaction


with Foreign party for hedging purpose with investment activities
as underlying such as type of underlying investment, suporting
document requirements, maximum amount, period of the
transaction, and sanctions related.

BI Regulation and BI Circular Letter effective date is 14 August


2012.

394 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peraturan Perbankan Banking Regulations
Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia Repo SBSN adalah transaksi jual-beli (al bai) SBSN oleh BUS/UUS Untuk saat ini, UUS Danamon
Nomor 14/28/DPM tanggal27 dengan BI dengan janji (al wad) pembelian kembali sesuai dengan belum melakukan transaksi
September 2012 tentang Tata Cara harga dan jangka waktu yang disepakati, dengan memerhatikan Repo SBSN.
Transaksi Repurchase Agreement Standing Facilities Syariah.
(Repo) Surat Berharga Syariah
Negara (SBSN) dengan Bank Repo SBSN menggunakan mekanisme non lelang, dengan periode
Indonesia Dalam Rangka Standing Repo SBSN 1 hari kerja (overnight).
Facilities Syariah
SE BI mengatur dengan terperinci mengenal transaksi di atas
seperti persyaratan keikutsertaan BUS/UUS, persyaratan SBSN
sebagai repo, penyelesaian transaksi Repo SBSN, dan penalti
pembatalan Repo SBSN.

SE BI berlaku efektif 27 September 2012.

BI Circular Letter No. 14/28/DPM SBSN Repo is trading (al bai) transaction on SBSN by BUS/UUS to Currenty, Danamon Syariah
dated 27 September 2012 regarding BI with promise (al wad) to buyback based on with price and period does not have any activities in
Procedures of Repurchase agreed in respect to Sharia Standing Facilities. SBSN Repo Transaction.
Agreement (Repo) State Sharia
Securities (SBSN) with Bank SBSN Repo are using non-auction mechanism, with a period of
Indonesia in Respect of Sharia Repo SBSN is 1 business day (overnight).
Standing Facilities
BI Circular Letter regulates in detail regarding the transaction such
as requirement for participating BUS/UUS, SBSN requirement to be
carried as repo, settlement of SBSN Repo transaction, and penalty
regarding cancelation SBSN Repo.

BI Circular Letter effective date is 27 September 2012.

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Perubahan utama adalah tambahan persetujuan roll over PLN Akan diakomodir dalam hal
14/30/DInt tanggal 22 Oktober 2012 Jangka Panjang dan/atau roll over PLN Jangka Pendek menjadi terjadi roll over PLN.
Perihal Perubahan Kedua atas Surat PLN Jangka Panjang dapat disesuaikan dengan jatuh tempo
Edaran Bank Indonesia Nomor per tranche. Dengan demikian, apabila realisasi PLN Bank pada
9/1/DInt tanggal 15 Februari 2007 awalnya dilakukan secara bertahap (dalam beberapa tranches),
perihal Pinjaman Luar Negeri Bank maka realisasi perpanjangan PLN tersebut dapat melampaui 3 (tiga)
bulan dari tanggal persetujuan roll over sesuai dengan jatuh tempo
masing-masing tranche pinjaman tersebut.

SE BI berlaku efektif 22 October 2012.

BI Circular Letter No 14/30/Dint The main changes is addition on regulation regarding the realization Danamon will act accordingly
dated 22 October 2012 - Second for approval long term PLN rollover and/or short term PLN roll over under the circumstance of PLN
amendment of BI Circular Letter into long term PLN which can be adjusted by maturity per tranche. roll over.
No. 9/1/Dint dated 15 Feb 2007 Hence, if realization of PLN was originally done in stages (in several
regarding Foreign Bank Debt (PLN) tranches), then the realization of PLN rollover can exceed 3 months
from roll over approval date in accordance with the maturity of each
loan tranche.

BI Circular Letter effective date is 22 October 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 395
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

Peraturan Perbankan Banking Regulations


Beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2012 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2012

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Deskripsi Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia Repo SBSN OPT Syariah dapat dilakukan pada setiap hari kerja Untuk saat ini, UUS Danamon
Nomor 14/32/DPM tanggal 7 Bank Indonesia dengan jangka waktu Repo SBSN OPT Syariah belum melakukan transaksi
November 2012 tentang Tata Cara paling singkat 1 (satu) hari dan paling lama 12 (dua belas) bulan Repo SBSN.
Transaksi Repurchase Agreement yang dinyatakan dalam hari.
(Repo) Surat Berharga Syariah
Negara (SBSN) dengan Bank Repo SBSN OPT Syariah dilakukan melalui mekanisme lelang, baik
Indonesia Dalam Rangka Operasi lelang fixed rate tender maupun variable rate tender.
Pasar Terbuka Syariah
SE BI ini mengatur dengan terperinci transaksi di atas, meliputi
antara lain persyaratan keikutsertaan BUS/UUS, persyaratan SBSN
sebagai Repo, penyelesaian transaksi Repo SBSN, dan penalti
pembatalan Repo SBSN OPT Syariah.

SE BI berlaku efektif 7 November 2012.

BI Circular Letter No. 14/32/DPM The SBSN Repo OPT Sharia is performed on the BI working days Currenty, Danamon Syariah
dated 7 November 2012 regarding with a term repo at least 1 (one) day and a maximum of 12 (twelve) does not have any activities in
Procedures of Repurchase months expressed in days. SBSN Repo Transaction.
Agreement (Repo) State Sharia
Securities (SBSN) with Bank The OPT SBSN Repo using auction mechanism, either fixed rate or
Indonesia in Respect to Open variable rate.
Market Operation (OPT) Sharia
BI Circular Letter regulates in detail regarding this transaction such
as requirement for participating BUS/UUS, SBSN requirement to be
carried as Repo, settlement of SBSN Repo transaction, and penalty
regarding cancellation of SBSN Repo OPT Sharia.

BI Circular Letter effective date is 7 November 2012.

396 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Uraian Description
Impact to BDI
Peraturan Bank Indonesia Nomor Pokok-pokok ketentuan ini adalah: Danamon, Adira Finance
14/21/PBI/2012 Tanggal 21 1. Ruang lingkup pelaporan : dan Adira Insurance telah
Desember 2012 Tentang Pelaporan a. Laporan LLD yang meliputi keterangan dan data mengenai: menyampaikan laporan LLD
Kegiatan Lalu Lintas Devisa (1) transaksi perdagangan barang, jasa, dan transaksi lainnya ke BI
antara Penduduk dengan bukan Penduduk; (2) posisi dan
perubahan AFLN dan/atau KFLN; dan (3) rencana dan/atau
realisasi ULN.
b. Informasi Keuangan, khususnya bagi Pelapor yang memiliki
posisi ULN.
2. Ruang lingkup bank berdasarkan tipe usaha (lembaga keuangan
dan non-lembaga keuangan) dan berdasarkan kepemilikan
usaha.
3. Penyampaian pelaporan:
a. Untuk Laporan LLD disampaikan tanggal 1 s.d. 15, masa
koreksi dari tanggal 16 s.d. 20 setelah periode laporan. Khusus
untuk Laporan LLD berupa rencana ULN disampaikan setiap
awal tahun, paling lambat tanggal 15 Maret, sedangkan
perubahan rencana ULN disampaikan paling lambat tanggal
1 Juli.
b. K
 husus Informasi Keuangan (bagi perusahaan yang memiliki
posisi ULN) disampaikan setiap 6 bulan paling lambat tanggal
15 Juni dengan masa koreksi dari tanggal 16 s.d. 20 Juni dan
paling lambat tanggal 15 Desember dengan masa koreksi dari
tanggal 16 s.d. 20 Desember.
4. Sanksi administratif dalam bentuk denda dan surat peringatan
dan/atau pemberitahuan kepada otoritas/instansi berwenang
untuk pelapor yang terlambat atau tidak menyampaikan rencana
ULN, perubahan rencana ULN, dan/atau Informasi Keuangan.
5. Masa Parallel Run:
K husus untuk penyampaian Laporan LLD berupa rencana
dan/atau realisasi ULN dan Informasi Keuangan, parallel run
kewajiban pelaporan kegiatan LLD dan kewajiban pelaporan SIUL
existing diberlakukan selama enam bulan, yaitu sejak data bulan
Januari 2013 yang disampaikan bulan Februari 2013 s.d data
bulan Juni 2013 yang disampaikan bulan Juli 2013.

Peraturan BI berlaku efektif 1 Januari 2013.

BI Regulation No. 14/21/PBI/2012 The main clauses are as follows: Danamon, Adira Finance and
dated 21 December 2012 regarding 1. Scope of reporting: Adira Insurance have submitted
Reporting for Traffic Activity of a. LLD report which includes description and data of: (1) trading LLD report to BI
Foreign Exchange (LLD) transaction of goods, service, and other transaction between
Residence and Non-Residence, (2) position and changes of
AFLN and/or KFLN; and (3) plan and/or realization of Foreign
Debt (ULN).
b. Financial information, especially for Bank that have ULN
2. The scope of bank based on type of business (financial institution
and non-financial institution) and based on business ownership.
3. Report submission:
a. LLD report is submitted on date 1 to 15, correction period
on date 16 to 20 after reporting period. Especially for LLD
Report regarding ULN plan is submitted at the beginning of the
year, at the latest on March 15, while changes of ULN plan is
submitted no later than July 1.
b. Especially for financial information (for company that has ULN
position) is submitted every 6 month at the latest on 15 June
with correction period on date 16 to 20 June; and no later than
December 15, with the correction period 16 to 20 Dec.
4. Administrative sanctions is in form of fine and warning letter and/
or information to authority/authorize institution for the bank which
delayed or not submitted report of ULN plan, changes ULN plan,
and/or financial information.
5. Parallel Run Period
Especially for submission LLD report such plan and/or ULN
realization and financial information, parallel run LLD activity
reporting and the existing of SIUL reporting is applied for six
months, since data January 2013 which submitted in February
2013 till the data June 2013 which submitted in July 2013.

BI Regulation effective date is 1 January 2013.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 397
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Uraian Description
Impact to BDI
Peraturan BI No. 14/25/PBI/2012 Klausul utama meliputi: Danamon telah mematuhi
tanggal 27 Desember 2012 tentang 1. Mengatur obligasi yang berhubungan dengan penerimaan DHE peraturan dan telah
Hasil Expor Devisa (DHE) dan melalui devisa Bank termasuk batas penerimaan DHE yang meningkatkan sistem untuk
Penarikan Utang Luar Negeri dilaporkan, periode laporan DHE, dan perlakuan apabila terdapat mendukung aktifitas laporan.
perbedaan antara DHE dan Nilai Notifikasi dari Barang Ekspor
(PEB). Untuk perbedaan lebih dari Rp 50.000.000 antara DHE dan
PEB (DHE < PEB) harus dilaporkan tertulis dan dengan dokumen
pendukung.
2. Kewajiban penerimaan DHE melalui bank devisa tidak berlaku
untuk DHE milik pemerintah yang diterima melalui Bank Indonesia
atau DHE yang diterima secara tunai di dalam negeri sepanjang
dibuktikan dengan penjelasan tertulis yang disertai dokumen
pendukung yang memadai
3. Denda yang diberlakukan atas pelanggaran peraturan ini.
Penerimaan DHE yang dilakukan tidak melalui Bank Devisa
karena telah diperjanjikan pembayarannya melalui trustee yang
berada di luar Indonesia, tidak wajib diterima melalui Bank
Devisa sampai dengan tanggal 30 Juni 2013. Dalam hal ini,
eksportir harus menyampaikan penjelasan tertulis dan dokumen
pendukung.
4. Pada saat PBI ini berlaku maka dengan ini PBI dibawah ini tidak
berlaku lagi:
a. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/20/PBI/2011 tentang
Penerimaan Devisa Hasil Ekspor dan Penarikan Devisa
Utang Luar Negeri.
b. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/11/PBI/2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/20/
PBI/2011 tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor dan
Penarikan Devisa Utang Luar Negeri

BI Regulation mulai berlaku 1 Januari 2013.

BI Regulation No. 14/25/PBI/2012 Main clauses are as follows: Danamon has complied with
dated 27 December 2012 regarding 1. Regulates regarding the obligation related with DHE received the regulation and enhanced
Foreign Exchange Export Proceeds through foreign exchange Bank such as limit of DHE received the system to support reporting
(DHE) and Withdrawal of Foreign that need to be reported, period of DHE reporting, and treatment activities.
Debt if there are differences between DHE and Notification Value of
Export Goods (PEB). For difference more than IDR 50,000,000
between DHE and PEB (DHE < PEB) need to be reported in
written and supported with document.
2. Requirement to receive DHE through foreign exchange bank is
not valid for government owned DHE of which received through
Bank Indonesia or DHE was received in cash locally as proved
with written explanation and completed with adequate supporting
document.
3. Penalty for any breach of this regulation.
The receipt of DHE through Foreign Exchange Bank due to
payment agreement through trustee domiciled abroad, is not
required to be accepted through Foreign Exchange bank up to
30 June 2013. In this case, the exporters must submit written
explanation and supporting documents.
4. On the application of this BI Regulation, the following BI
Regulations are not valid:
a. Bank Indonesia Regulation No. 13/20/PBI/2011 regarding
Receipt of Foreign Exchange Export Proceeds and Withdrawal
of Foreign Debt.
b. Bank Indonesia Regulation No. 14/11/PBI/2012 concerning
Amendment on Bank Indonesia Regulation No. 13/20/
PBI/2011 regarding the Receipt of Foreign Exchange Export
Proceeds and Withdrawal of Foreign Debt.

BI Regulation is effective on 1 January 2013.

398 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Uraian Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia Penyempurnaan peraturan meliputi: Danamon telah mematuhi
Nomor 14/39/DPM tanggal 28 1. Penyempurnaan pelaporan proyeksi arus kas terkait dengan peraturan ini
Desember 2012 perihal Perubahan penyempurnaan metode perhitungan proyeksi arus kas
atas Surat Edaran Bank Indonesia berdasarkan pendekatan remaining maturity dan berdasarkan
Nomor 13/3/DPM tanggal 4 Februari pendekatan behavioral dan rencana penggunaan pendanaan.
2011 perihal Laporan Harian Bank 2. Penyempurnaan pelaporan transaksi valas meliputi
Umum (LHBU) penyempurnaan kode tujuan transaksi yang lebih rinci dan
penambahan field jenis dokumen untuk transaksi TOD/TOM/
SPOT, transaksi derivatif berupa Forward, Swap, Option, dan
transaksi derivatif lainnya.
3. Pengaturan waktu dan media penyampaian koreksi atas data
jenis dokumen untuk transaksi tod/tom/spot, transaksi derivatif
berupa forward, swap, option, dan transaksi derivatif lainnya,
yaitu paling lama pukul 16.00 WIB pada tanggal valuta transaksi
valas yang bersangkutan melalui daftar pesan pada sistem
LHBU.
4. Perubahan waktu penyampaian koreksi terhadap data suku
bunga penawaran pada tanggal laporan, yang semula paling
lama pukul 11.00 WIB pada hari kerja yang sama menjadi paling
lama pukul 10.45 WIB pada hari kerja yang sama.
5. Penghapusan kewajiban pelaporan suku bunga dasar kredit
Rupiah dan valuta asing dalam ketentuan mengenai LHBU.
Pelaporan suku bunga dasar kredit tersebut akan diatur lebih
lanjut dalam ketentuan mengenai LBBU.
6. Penyempurnaan penyebutan nama satuan kerja di BI
sehubungan dengan adanya perubahan struktur dan fungsi
organisasi di Bank Indonesia.

SE BI ini berlaku efektif 11 Februari 2013.

BI Circular Letter No 14/39/ Completion of regulation include: Danamon has complied with this
DPM dated 28 December 2012 - 1. Improvement of cash flow projection report related with regulation
amendment on BI Circular Letter No improvement on calculation method of the cash flow projection
13/3/DPM dated 4 February 2011 based on remaining maturity approach and behavioral approach
regarding Commercial Bank Daily and funding-usage plan.
Report (LHBU) 2. Improvement of reporting on foreign exchange transaction
including improvement of codes of transaction purpose which
is more detail and additional field of document type for the
transaction of TOD/TOM/SPOT, Forward, Swap, Option, and
other derivative transactions.
3. Time schedule and correction delivery media for tod/tom/spot,
forward, swap, option and other derivative transactions at the
latest 16.00 on the value date of the corresponding foreign
exchange transactions through messages on the LHBU system.
4. Changes in submission for correction of the offering interest rate
on reporting date, which previously 11.00 at the latest on the
same working day into 10.45 at the latest on the same working
day.
5. Revoke of prime lending rate report in Rupiah and foreign
currency in LHBU reporting. This report will further regulated in
LBBU reporting regulation.
6. Changes of naming unit in BI in relation with changes in
organization structure and functions in Bank Indonesia.

BI Circular Letter effective date is 11 February 2013.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 399
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Uraian Description
Impact to BDI
SE BI No. 14/33/DPbS/2012 tanggal BI mengeluarkan peraturan atas kebijakan FTV, penyertaan, dan Danamon telah menyusun
27 November 2012 tentang Uang uang jaminan untuk KPR iB dan uang muka untuk KKB iB, dengan memo penyesuaian FTV untuk
Muka KPR iB dan KKB iB tetap memerhatikan karakteristik produk perbankan Syariah pembiayaan kepemilikan rumah
termasuk fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional dan DP untuk pembiayaan
Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). otomotif yang akan berlaku 1
April 2013.
Pokok-pokok ketentuan:
a. Produk KPR iB
1. Pengaturan ini hanya berlaku untuk pembiayaan KPR iB
untuk rumah, apartemen, atau bangunan tipe 70 ke atas, tidak
termasuk progam perumahan pemerintah.
2. F
 TV maksimum untuk akad Murabahah dan Istishna adalah
70% dari nilai agunan. Agunan adalah rumah/bangunan yang
dibiayai Bank.
3. Untuk KPR iB dengan skim Musyarakah Mutanaqisah (MMQ),
maksimum penyertaan kepemilikan rumah/bangunan pada
saat awal perjanjian adalah 80% dari nilai rumah/bangunan.
4. K
 PR iB dengan akad Ijarah Muntahiya Bittamlik
mempersyaratkan uang jaminan paling rendah 20% dari nilai
rumah/bangunan. Uang jaminan diperhitungkan sebagai
pembayaran saat akad IMBT jatuh tempo apabila nasabah
mengambil opsi membeli rumah/bangunan. Jika pembelian
rumah/bangunan dibatalkan, maka uang jaminan dikembalikan
kepada nasabah.
b. Produk KKB iB
Surat Edaran BI berlaku tanggal 27 November 2012, sedangkan
ketentuan FTV, penyertaan, dan uang jaminan untuk KPR iB dan
KKB iB berlaku 1 April 2013.

FTV & DP for Sharia Financing BI has issued the regulation of FTV policy, sharing, and security Danamon has prepared memo
BI Circular letter No. 14/33/ deposit for KPR iB and down payment for KKB iB; with consideration to adjust FTV for mortgage
DPbS/2012 dated 27 November to characteristics of Sharia banking products including fatwa issued financing and DP for car
2012 by the National Sharia Council - Assembly of Ulama Indonesia financing that will be in effect as
(DSN-MUI). of 1 April 2013.
Main clauses are as follows:
a. KPR iB product
1
 . This regulation only applied for KPR iB for house, apartment,
or flats with dimension above 70M2, excluded for government
housing program.
2 . Maximum FTV for Murabahah or Istishna contract is 70% of
the collateral. The collateral is the house/building financed by
the bank.
3. F  or KPR iB financing with scheme of Musyarakah Mutanaqisah
(MMQ), maximum sharing for house/building ownership at the
beginning of the contract is 80% of the value of the house/
building.
4. K  PR iB financing using Ijarah Muntahiya Bittamlik contract
required deposit at least 20% from value of house/building.
This deposit will be treated as deduction for payment on the
maturity date of the contract if buy option is exercised by the
debtor. If the buy option is not exercised, then the deposit must
be refunded to debtors.
b. KKB iB Down payment

BI Circular Letter effective date is 27 Nov 2012, while clauses for the
FTV, sharing, and deposit for KPR iB and down payment for KKB iB
will be effective on 1 April 2013.
Tipe Kendaraan Type of vehicle Uang Muka Down payment

sepeda motor dan 3


min. 25%
Two and three wheels
mobil, produktif
min. 20%
Four Wheels productive
mobil, non produktif
min. 30%
Four Wheels non productive

400 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Uraian Description
Impact to BDI
Peraturan Bank Indonesia Nomor
1. KPMM minimum tidak lagi 8% melainkan dihitung berdasarkan Profil risiko permodalan
14/ 18 /PBI/2012 tanggal 28
profil risiko bank Danamon berada di kategori
November 2012 tentang Kewajiban
2. Bank wajib memiliki Internal Capital Adequacy Assessment Rendah sampai dengan
Penyediaan Modal Minimum Bank
Process (ICAAP), yang mencakup (i) pengawasan aktif Dewan Moderat.
Umum sesuai profil risiko
Komisaris dan Direksi; (ii) Penilaian Kecukupan Permodalan;
(iii) Pemantauan dan Pelaporan; (iv) Pengendalian Internal.
3. Laporan ICAAP disampaikan setiap 6 buln (periode Juni dan
Desember, disampaikan 31 Juli dan 31 Januari)
4. Bank Indonesia akan melakukan Supervisory Review and
Evaluation Process (SREP).

1. CAR minimum requirement no longer 8% but based on banks Danamons capital risk profile
BI Regulation No. 14/18/PBI/2012
risk profile is under Low to Moderate
dated 28 November 2012 regarding
2. Perform Internal Capital Adequacy Assessment Process category
Capital Adequacy Minimum
(ICAAP) that includes (i) active supervision of the Board, (ii)
Requirement based on risk profile
Capital Adequacy Assessment, (iii) Monitoring and Reporting,
(iv) Internal Control.
3. The ICAAP report is submit every 6 months (Jun & Dec period
to be submitted on 31 Jan & 31 Jul)
4. BI Supervisory will perform Supervisory Review and Evaluation
Process (SREP)
Risk Profile CAR Min

1 - Rendah
8%
Low
2 - Rendah Moderat
9% - < 10%
Low to Moderate
3 - Moderat
10% - < 11%
Moderate
4 - Moderat Tinggi & 5 Tinggi
11% - 14%
Moderate to High & 5 - High

Peraturan Bank Indonesia Nomor Bank dikategorikan menjadi 4 BUKU - Bank Umum berdasarkan Danamon berada di kategori
14/26/PBI/2012 tanggal 27 Kegiatan Usaha, dengan pengelompokan berikut: BUKU 3. BUKU 3 mewajibkan
Desember 2012 tentang Kegiatan minimum 65% penyaluran kredit
Usaha dan Jaringan Kantor dan pembiayaan untuk sektor
Berdasarkan Modal Inti produktif (Efektif Juni 2016).
Sampai 31 Desember 2012,
Danamon telah menyalurkan
66,4% kreditnya ke sektor
produktif.

BI Regulation No. 14/26/PBI/2012 Bank is categorized into 4 BUKU = Bank Umum berdasarkan Danamon is under BUKU 3.
dated 27 December 2012 regarding Kegiatan Usaha (commercial bank by business category) as BUKU 3 requires minimum
Business Activity & Branch follows: 65% loans and financing to
Networking productive sectors for (Effective
"BUKU" Modal Inti Tier 1 Capital
date : Jun 2016). As of 31
1 < Rp 1 triliun/trillion December 2012, Danamon has
2 Rp 1 triliun/trillion - < Rp 5 triliun/trillion extended 66.4% of its loans to
3 Rp 5 triliun/trillion - < Rp 30 t triliun/rillion productive sectors.
4 > Rp 30 triliun/trillion

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 401
analisa & pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis

beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Uraian Description
Impact to BDI
Pengaturan Jaringan Kantor
Mendapat nilai 3 (cukup baik) atau di atas
Memiliki permodalan dasar yang memadai (Modal Inti 1)
Mematuhi rasio sebaran jaringan kantor (untuk tiap 3
kantor di zona 1 atau 2, harus memiliki 1 kantor di zona
5 atau 6)
Kredit UKM > 10%, kredit untuk UKM dan mikro > 20%
Biaya Investasi Standar
Rp 10 miliar untuk kantor cabang/wilayah
Rp 4 miliar untuk kantor cabang pembantu/kantor
fungsional (kantor fungsional yang menyalurkan
kredit untuk sektor SME dikecualikan dari persyaratan
permodalan)
Rp 2 miliar untuk kantor kas
Tanggal Efektif
2 Januari 2013. Periode transisi berakhir Juni 2016
Bank harus menyampaikan rencana pembukaan
jaringan pada BI akhir Maret 2013 (untuk mendapat
persetujuan BI)
Rencana yang sudah mendapatkan persetujuan
harus dicantumkan di dalam Rencana Bisnsi Bank
(disampaikan pada bulan Juni 2013)

Zona dan Koefisien/ Zoning and Coefficient

Branch opening requirement


Rated 3 (fairly sound), or better
Have adequate core (tier 1) capital
Adhere to branch distribution ratio (for every 3 branch in
zone 1 or 2, must have1 branch in zone 5 or 6)
Lending to SME >10%, lending to SME and micro >20%
Standard investment cost
Full branch/regional offices Rp 10bn
Sub-branch/functional offices Rp 4bn (Functional offices
which disburse lending to SME is excluded from capital
requirement)
Cash offices Rp 2bn
Effective Date
2 Jan 2013; transition period ends June 2016
Banks have to submit action plan to BI by end of March
2013 (to be endorsed by BI)
Endorsed action plan to be incorporated in the revised
RBB (to be submitted by June 2013)

Zona Zona Zona Zona Zona Zona


Zona Zone
Zone 1 Zone 2 Zone 3 Zone 4 Zone 5 Zone 6
Koefisien
5 4 3 2 1 0.5
Coefficient
Kalimantan Sumatera, Sumatera, Sulawesi,
Timur, Riau, Kalimantan, Kalimantan, Maluku,
Jawa,
Jakarta, Sumatera Sulawesi, Sulawesi, Papua
Bali,
Wilayah Internasional Utara Papua Papua Barat
Banten
Area Jakarta, East Sumatra, Sumatra, Sulawesi,
Java, Bali,
Overseas Kalimantan, Kalimantan, Kalimantan, Maluku,
Banten
Riau, N. Sulawesi, Sulawesi, West
Sumatra Papua Papua Papua

402 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
beberapa Peraturan Perbankan Baru yang Dikeluarkan Bank Indonesia Berlaku Efektif di tahun 2013 /
New Banking Regulations Issued by Bank Indonesia which take in effect in 2013

Dampak terhadap BDI


Regulasi Regulations Uraian Description
Impact to BDI
Surat Edaran Bank Indonesia Pokok-pokok peraturan: Untuk SEMM, Welcome Letter,
Nomor 15/1/DPNP tanggal 15 1. Penambahan segmen kredit baru di dalam pelaporan dan Lampiran SBDK dan saat ini
Januari 2013 tentang Transparansi publikasi SBDK yakni SBDK kredit mikro. masih menunggu persetujuan
Informasi Suku Bunga Dasar Kredit 2. SBDK merupakan suku bunga terendah yang dipergunakan dari pejabat di Unit SEMM.
(SBDK) sebagai indikator besaran suku bunga kredit yang akan Danamon telah melakukan
dikenakan oleh Bank kepada nasabah. pelaporan dan publikasi sesuai
3. Semua Bank umum konvensional wajib mempublikasikan SBDK ketentuan yang berlaku serta
ke masyarakat serta melaporkan tabel komponen perhitungan mulai menginformasikan SBDK
SBDK kepada Bank Indonesia. kepada nasabah melalui offering
4. Bank wajib memberikan informasi mengenai SBDK dan suku letter / dokumen lain sebelum
bunga kredit dalam surat pemberitahuan persetujuan kredit pengikatan kredit.
(offering letter) atau dokumen lainnya kepada calon debitur
sebelum penandatanganan perjanjian kredit.
5. Publikasi SBDK melalui surat kabar dilakukan paling lama 7
(tujuh) hari kerja setelah akhir bulan Maret, Juni, September, dan
Desember untuk posisi SBDK akhir bulan yang bersangkutan.
6. Kewajiban pelaporan dan publikasi SBDK memiliki masa transisi
sebagai berikut:
a. B agi Bank yang mempunyai total aset Rp 10 triliun atau lebih
pada posisi akhir bulan Desember 2012 dalam LBU, kewajiban
pelaporan dan kewajiban publikasi untuk segmen kredit mikro
dilakukan sejak posisi akhir bulan Februari 2013.
b. B agi Bank yang mempunyai total aset kurang dari Rp 10 triliun
Rupiah pada posisi akhir bulan Desember 2012 dalam LBU,
kewajiban pelaporan untuk segmen kredit mikro dan kewajiban
publikasi untuk segmen kredit korporasi, kredit ritel, kredit
mikro, dan kredit konsumsi (KPR dan Non KPR) dilakukan
sejak posisi akhir bulan Juni 2013.

SE BI berlaku efektif sejak 15 Januari 2013

BI Circular Letter No. 15/1/DPNP Main clauses are as follows: For SEMM, Welcome Letter,
date 15 January 2013 regarding 1. Addition of new credit segments in report and publication of SBDK Attachment and Q & A are
Transparency of Prime Lending rate SBDK which is Micro SBDK. currently pending over approval
(SBDK) information 2. SBDK is the lowest rate that is used as indicator for credit interest from the officer in SEMM Unit.
rates to be charged by Bank to the customer. Danamon has reported and
3. Conventional Banks must publish the SBDK to customers and published in accordance with
reports the calculation of SBDK table component to BI. the applicable regulations and
4. Bank must give information of SBDK and credit interest rate in has informed the SBDK to the
the credit offering letter or others document to prospective debitor customers through offering
before the signing of credit agreement. letters / other documents prior to
5. SBDK publication in newspapers shall not exceed seven (7) lending agreement.
working days after the end of March, June, September, and
December for SBDK position on each end of the month.
6. The obligation of SBDK reporting and publication have a
transition period as a follow:
a. Bank which having total asset Rp 10 trillion or above at the
end of December 2012 on LBU reporting, need to report and
publish for micro credit segment since end of February 2013.
b. Bank which have total asset less than Rp10 trillion at the end
of December 2012 on LBU reporting, need to report micro
credit segment and publish credit segment of corporate, retail,
micro, and consumption (Mortgage and non-mortgage) since
end of June 2013.

BI Circular Letter effective date is 15 January 2013.

Ringkasan Perubahan Peraturan Summary of Changes in taxation


Perpajakan pada tahun 2012 Policies in 2012
Pada tahun 2012, tidak dapat perubahan peraturan In 2012, there were no changes in taxation policies that
perpajakan yang mempengaruhi kinerja Danamon secara impacted Danamons performance significantly.
signifikan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 403
Seri Kebudayaan
1952
Cultural Series

Seri Kebudayaan memiliki nilai sejarah yang tinggi


karena merupakan seri produksi pertama yang diterbitkan
oleh Bank Indonesia. Sebelumnya, uang yang beredar
dicetak oleh pemerintah kolonial, Pemerintah Republik
Indonesia dan kemudian Pemerintah Republik Indonesia
Serikat. Seri ini memiliki pecahan Rp 5, 25, 50, 100, 500
dan 1000 dan ditandatangani oleh Gubernur Sjafruddin
dan Direktur Indra Kasoema.
The Cultural Series has a strong historical value, as the first series
produced by Bank Indonesia. Prior to the Cultural Series, Indonesias
currency was printed by the colonial government, the Government of
the Republic of Indonesia, and the Government of the United States of
Indonesia. The series has a denomination of Rp 5, 25, 50, 100, 500 and
1,000 and carried the signatures of Governor Sjafruddin and Director
Indra Kasoema.

404 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE

406 Komitmen Terhadap Tata Kelola 538 Permasalahan Hukum


Perusahaan yang Baik Legal Cases
Commitment to Good Corporate
Governance 540 Unit Layanan Nasabah
409 Roadmap Tata Kelola Perusahaan Customer Service Unit
Corporate Governance Roadmap
542 Customer Service Quality
410 Fokus Tata Kelola Danamon 2012 Customer Service Quality
Danamon Corporate Governance
Focus in 2012 545 Budaya Perusahaan dan Kode Etik
Corporate Culture and Code of
412 Struktur Tata Kelola Conduct
GCG Structure
546 Whistleblowing System
413 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Whistleblowing System
Perusahaan yang Baik
Report of the Corporate Governance 549 Penyediaan Dana Kepada Pihak
Implementation Terkait dan Penyediaan Dana
Terbesar
413 Rapat Umum Pemegang Saham Provisions of Funds to Related
(RUPS) Parties and Large Exposure
General Meeting of Shareholders
(GMS) 550 Rencana Strategis
Strategic Planning
417 Dewan Komisaris
Board of Commissioners 551 Transparansi Kondisi Keuangan dan
Non Keuangan Bank yang Belum
432 Komite-komite di Bawah Dewan Diungkap dalam Laporan Lainnya
Komisaris Transparency of Financial and Non-
Committees Under the BoC Financial Condition of the Bank Not
Disclosed in Other Reports
472 Direksi
Board of Directors 553 Shares Option
Shares Option
496 Komite-komite di Bawah Direksi
Committees Under the BoD 553 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
Ratio of Highest and Lowest Salary
506 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary 554 Pengungkapan Fraud Internal
Internal Fraud Disclosure
514 Fungsi Kepatuhan
Compliance Function 554 Pemberian Dana untuk Kegiatan
Politik
516 Implementasi Program Anti Funding for Political Activities
Pencucian Uang (APU) dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme 554 Tanggung Jawab Sosial dan
(PPT) Lingkungan
Implementation of Anti Money Corporate Social Responsibility and
Laundering (AML) and the Combating Environment
Funding for Terrorism (CFT) 557 Akses Informasi dan Perusahaan
520 Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Information Access
Internal Audit Unit
568 Penilaian Praktik Tata Kelola
528 Audit Eksternal Corporate Governance Assesment
External Audit
574 Pengakuan atas Praktik Tata Kelola
529 Manajemen Risiko Acknowledgements for Good
Risk Management Corporate Governance Practices
575 Pernyataan Penerapan GCG
536 Sistem Pengendalian Internal Statement of Good Corporate
Internal Control System Governance Implementation

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 405
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Danamon memandang praktik tata kelola perusahaan yang


baik sebagai sarana menjaga kelangsungan usaha yang sehat,
memelihara kepercayaan para pemangku kepentingan, dan
menumbuhkan integritas perusahaan. Pengembangan sistem,
sumber daya manusia, dan penanaman budaya kepatuhan
adalah beberapa langkah yang dilaksanakan Danamon untuk
meningkatkan mutu implementasi tata kelola usahanya.
Danamon views Good Corporate Governance practice as key to sound business
sustainability, fundamental to maintain to the trust of stakeholders, and
fosters the companys integrity. System and human capital developments, as
well as dissemination of compliance culture are some of the steps taken by
Danamon to enhance the quality of its corporate governance implementation.

KOMITMEN TERHADAP TATA KELOLA COMMITTED TO GOOD CORPORATE


PERUSAHAAN YANG BAIK GOVERNANCE
Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) Good Corporate Governance (GCG) is a fundamental
merupakan elemen yang fundamental bagi Danamon. element to Danamon. Beyond maintaining business
Lebih dari berperan menjaga kelangsungan usaha, sustainability, GCG also drives business strategy
GCG juga mendorong keberhasilan pencapaian rencana achievements, as well as increases Danamons
bisnis, dan meningkatkan nilai kompetitif Danamon competitiveness in the banking industry. GCG principles
di kalangan industri perbankan. Prinsip-prinsip ensure that business activities are implemented in
GCG memastikan bahwa kegiatan usaha senantiasa accordance to prevailing laws and regulations, business
berjalan di dalam koridor yang telah ditentukan oleh ethics, and best practices. Furthermore, GCG supports
peraturan perundangan yang berlaku, etika bisnis dan the realization of sound and quality business growth.
best practices. Lebih luas lagi GCG dapat mendukung
terwujudnya perkembangan usaha yang sehat dan
berkualitas.

Berlandaskan pandangan di atas, Danamon With the above perspective, Danamon is committed to
berkomitmen menjadikan GCG sebagai acuan dari place GCG as the key framework to all of its activities.
setiap kegiatan Danamon. Sebagai wujud komitmennya, As part of this commitment, Danamon has established
Danamon telah memiliki organ perusahaan, komite- company organs, committees, systems, and working
komite, sistem, dan satuan-satuan kerja untuk units, to ensure transparent and measurable
memastikan penerapan tata kelola yang transparan dan implementation of GCG. Danamon also continuously
terukur. Danamon juga terus berupaya menjadikan tata strives to promote GCG as a shared responsibility, and
kelola sebagai bagian dari tanggung jawab bersama, that compliance to GCG principles is embedded in the
serta ketaatan terhadap prinsip-prinsip tata kelola daily conduct of all Danamons employees.
sebagai budaya yang mewujud dalam perilaku sehari-
hari bagi semua pegawai Danamon.

Pelaksanaan GCG Danamon berpedoman pada asas- Danamons GCG implementation refers to the principles
asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, of transparency, accountability, responsibility,
independensi, serta kewajaran dan kesetaraan, independency, and fairness, as summarized below.
sebagaimana dirangkum di dalam penjelasan berikut.

406 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
1. Transparansi: Danamon berkomitmen untuk 1. T
ransparency: Danamon is committed to provide
memberikan pengungkapan informasi yang adequate, succinct, and accurate information
memadai, jelas, dan akurat kepada pemegang disclosure to the shareholders as well as
saham dan pemangku kepentingan. Secara stakehoders. Internally, Danamon is committed to
internal, Danamon juga berkomitmen menerapkan apply transparency to the employees, among others
keterbukaan informasi kepada para karyawannya, by embedding transparency in decision-making.
antara lain melalui transparansi proses pengambilan Transparency is believed to be the vehicle to improve
keputusan. Penerapan asas transparansi diyakini companys objectivity and professionalism.
akan meningkatkan obyektivitas dan profesionalisme
perusahaan.
2. Akuntabilitas: Untuk memastikan akuntabilitas, 2. A
 ccountability: To ensure accountability, all
maka fungsi, tugas, dan wewenang berbagai fungsi functions, duties, and authority of units in the
di dalam organisasi, serta pertanggungjawabannya, organization, as well as their accountability, have
telah diatur dengan jelas sesuai dengan Pedoman been clearly stipulated in the Charter of respective
Tata Kerja masing-masing fungsi. Dengan units. Therefore, performance of all units in
demikian, kinerja semua bagian organisasi dapat organization can be accounted for in a measurable
dipertanggungjawabkan secara sehat dan terukur. manner.
3. Responsibilitas: Sebagai bentuk tanggung jawabnya, 3. 
Responsibility: As part of its responsibility,
Danamon berkomitmen untuk selalu mematuhi Danamon is committed to comply with the laws
peraturan perundangan dan kebijakan internal and regulations, as well as internal policies. In
yang telah ditetapkannya. Selain itu, Danamon juga addition, Danamon also enacts its responsibility to
mewujudkan tanggung jawab kepada masyarakat the communities and environment, to achieve long-
dan lingkungan, untuk mencapai kesinambungan term business sustainability.
usaha jangka panjang.
4. Independensi: Organ-organ perusahaan Danamon 4. Independency: Danamons company organs enact
menjalankan kegiatannya secara mandiri dan their respective activities in an independent and
objektif, serta menghindari dominasi pengaruh objective manner, and avoid domination or influence
dari pihak manapun. Danamon berkomitmen from any party. Danamon is committed to execute
menjalankan usahanya dengan mengedepankan its business professionally.
profesionalisme.
5. Kewajaran dan Kesetaraan: Danamon senantiasa 5. F
airness: Danamon continuously ensures that the
memastikan agar hak serta kepentingan semua rights and interests of all shareholders, both the
pemegang saham, baik mayoritas maupun majority and the minotiry, are fulfilled. Danamon
minoritas, dapat terpenuhi. Danamon juga selalu also extends fair treatment to all of its stakeholders.
memberikan perlakuan wajar dan setara kepada
segenap pemangku kepentingannya.

TATA KELOLA PERUSAHAAN SEBAGAI ASPEK CORPORATE GOVERNANCE AS STRATEGIC


STRATEGIS KINERJA ASPECT TO PERFORMANCE
Secara formal, hubungan antara tata kelola dengan Corporate governance and a banks soundness level
tingkat kesehatan bank ditegaskan di dalam Peraturan is formally defined in Bank Indonesia regulation
Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian No. 13/1/PBI/2011 regarding Banks Soundness
Kesehatan Bank, yang memasukkan tata kelola sebagai Assessment, which includes governance as one of
salah satu komponen penilaian selain rentabilitas the assessment components aside from rentability
dan permodalan. Sebab itu, GCG mutlak diperlukan and capital. Therefore, GCG is critical to Danamons
sebagai bagian dari strategi bisnis Danamon, dan business strategy, and is embedded to all business
diintegrasikan pada semua unit usaha, termasuk pada units, including in subsidiaries.
anak perusahaan.

Bentuk integrasi tata kelola Danamon secara strategis The following depits Danamons strategic integration of
ke dalam pelaksanaan dan sasaran usaha Danamon corporate governance to business goals and targets.
tercermin dalam tabel berikut:

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 407
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Hasil Pelaksanaan Prinsip-prinsip


Tata Kelola
Pelaksanaan tata kelola Danamon
bertujuan menghasilkan, antara lain:
Kesinambungan usaha, sehingga
Pelaksanaan Prinsip-Prinsip mampu memenuhi kebutuhan
Tata Kelola: pemangku kepentingan secara
Integrasi Tata Kelola dan Sebagai payung pengawasan berkelanjutan
Strategi Bisnis Danamon terhadap aspek kepatuhan, Efisiensi usaha, yang
Aspek tata kelola sebagai pelaksanaan prinsip-prinsip mencerminkan kemampuan
sarana untuk Danamon tata kelola dilihat dari: pengelolaan usaha
memastikan rencana Pelaksanaan tugas dan Manfaat nyata kepada
jangka pendek, menengah tanggung jawab Dewan perekonomian nasional dan
dan panjang dicapai Komisaris dan Direksi masyarakat
dengan memperhatikan Kelengkapan dan Ketaatan terhadap peraturan
koridor peraturan yang pelaksanaan tugas komite perundangan serta kebijakan
berlaku, antara lain dan satuan kerja internal Danamon
melalui prinsip kehati- Penerapan fungsi kepatuhan, Terjaganya kepentingan dan
hatian dan pengendalian auditor internal dan auditor kebutuhan nasabah
risiko. eksternal Peran aktif menjaga dan
Penerapan manajemen meningkatkan tanggung jawab
P
 elaksanaan rencana risiko, termasuk sistem sosial dan lingkungan
kerja, kebijakan Danamon, pengendalian intern Kemampuan melakukan self
dan praktik pengawasan Adanya rencana strategis assessment atas kondisi penerapan
Danamon dilaporkan usaha tata kelola perusahaan
kepada pihak-pihak Transparansi kondisi Penilaian pelaksanaan tata
otoritas. keuangan dan non keuangan kelola dari otoritas pengatur dan
Penyediaan dana kepada pengawas bank, serta pengakuan
pihak terkait dan penyediaan dari lembaga penilai tata kelola
dana besar yang bereputasi baik

Integration of Governance Implementation of GCG Result of GCG Principles


Aspect in Danamons Principles: Implementation
Business Strategy As monitoring platform Danamons GCG implementation aim
Corporate governance to compliance, the to achieve, among others:
serves to ensure the implementation of GCG Business continuity to fulfill the
realization of Danamons principles are indicated at needs of stakeholders sustainably
short, medium, and long minimum by: Business efficiency, which reflect
term planning by taking Enhancement of BoC business management capability
into account the prevailing and BoD duties and Tangible benefit to the national
regulations, among others responsibilities economy and society welfare
through the principle of Adequacy and Compliance to laws and regulations
prudence and the practice implementation of the duties as well as Danamons internal
of risk management of committees and working policy
units Fulfillment of customers interests
W
 ork plan realization, Implementation of and needs
Danamons policy and compliance function, Active contribution to maintain and
Danamons monitoring internal, and external improve the enhancement of social
practices are reported to auditors and environmental responsibility
authority Implementation of risk Capability to conduct self-
management, including assessment of corporate
internal control governance
Availability of business GCG assessment by regulators and
strategy bank supervisory bodies, as well as
Financial and Non-Financial acknowledgement from reputable
transparency GCG institutions.
Provision of funds to related
party and large exposure

408 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
ROADMAP TATA KELOLA DANAMON DANAMON GCG ROADMAP
Danamon berkomitmen untuk terus menyempurnakan Danamon is fully committed to continuously improve its
praktik tata kelola perusahaan yang baik. Selain GCG implementation. Aside from referring to GCG best
mengacu kepada praktik-praktik dan standar terbaik practices at national level, Danamon aspires to refer
tata kelola perusahaan di tingkat nasional, Danamon to GCG best practices at ASEAN level. To achieve this
juga beraspirasi kepada standar tata kelola di tingkat aspiration, Danamon has the following GCG roadmap.
regional ASEAN. Untuk mencapai tujuan tersebut,
Danamon memiliki roadmap tata kelola sebagai berikut.

2006 2007

M enerbitkan buku manual Published GCG manual for M emperluas pelaksanaan Expand compliance function's
GCG bagi karyawan di semua employees at all levels as the fungsi kepatuhan kepada coverage to subsidiaries
tingkatan yang berfungsi practical guidelines for GCG anak perusahaan, PT Adira Dinamika Multi
sebagai panduan praktis principles implementation PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., PT Asuransi
penerapan prinsip-prinsip tata Finance, Tbk. Adira Dinamika, and PT
kelola perusahaan; PT Asuransi Adira Dinamika, Adira Quantum Multifinance.
Mengangkat empat Komisaris Appointed four Independent dan PT Adira Quantum Implementation of
Independen; Commissioners; Multifinance. Pelaksanaan compliance function in
Memberlakukan Pedoman Applied Code of Conduct for fungsi kepatuhan di anak subsidiaires is monitored
Perilaku untuk dipatuhi oleh BoC, BoD, and employees, perusahaan dipantau melalui through monthly monitoring
anggota Dewan Komisaris, without exemption; forum pemantauan bulanan; forum ;
anggota Direksi dan seluruh Menyesuaikan Anggaran Adjust company Articles
karyawan tanpa kecuali; Dasar Perusahaan dengan of Association with Bank
Menyediakan saluran rahasia Provided confidential channel peraturan Bank Indonesia Indonesia regulation regarding
bagi seluruh karyawan for employees and/or tentang pelaksanaan GCG; GCG implementation;
dan/atau pemasok untuk suppliers to report suspicious Menempatkan Komisaris Appointed Independent
melaporkan kecurigaan/ activities/occurrence of fraud, Independen sebagai ketua Commissioners as Chairman
terjadinya penipuan, korupsi, corruption and/or violation of di komite-komite di bawah for Committees under BoC;
dan/atau pelanggaran atas Code of Conduct; Dewan Komisaris;
Pedoman Perilaku; Menerbitkan Pedoman dan Issued Audit Committee and
Menerapkan kebijakan Applied investment policy that Tata Tertib Kerja Komite Audit Risk Monitoring Committee
investasi yang mengatur regulates employees personal dan Komite Pemantau Risiko; Charters;
aktivitas investasi pribadi investment activities; Menyelanggarakan pelatihan Held Know Your Customer
karyawan; Applied policy regarding Know Your Customer untuk training for new/existing
Menerapkan kebijakan transaction with related karyawan baru/lama; employees;
transaksi pihak terkait; parties; Menyelenggarakan workshop Held GCG Principles
Menerapkan kebijakan Applied policy regarding bertema Pelaksanaan Implementation and
penanganan informasi rahasia treatment for confidential Prinsip-prinsip GCG dan Challenges workshop, inviting
milik Danamon information of Danamon Tantangannya dengan speakers from Bank Indonesia
Memisahkan Komite Risiko Segregate the Risk and menghadirkan narasumber and Indonesia Stock Exchange
& Audit menjadi dua komite, Audit Committee into dari Bank Indonesia dan
yaitu Komite Audit dan Komite Audit Committee and Risk PT Bursa Efek Indonesia.
Pemantau Risiko; Monitoring Committee;
Danamon membentuk Komite Established Nomination and
Nominasi & Remunerasi Remuneration Committee
dan Komite Tata Kelola and Corporate Governance
Perusahaan. Committee.

2008 2009 2010

M enyempurnakan Pedoman dan M enyempurnakan modul M embentuk Komite Kepatuhan


Tata Tertib Kerja Komite Corporate e-Learning Compliance untuk Mengkinikan Kebijakan APU/PPT.
Governance. meningkatkan kesadaran Menguatkan pengelolaan risiko kepatuhan melalui
Mengembangkan modul e-learning, kepatuhan karyawan Compliance Regulatory Self Assessment (CRSA).
kepatuhan berbasis web. Menyempurnakan dan Menyempurnakan dan mengkinikan Pedoman dan
memperbarui Pedoman dan Tata Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi
Refine and update Corporate
Tertib Kerja Komite Audit dan
Governance Committee Charter
Komite Pemantau Risiko
Developed e-learning module to Established Compliance Committe
provide web-based compliance Refine e-learning Compliance Updated Anti-Money Laundering/Combating
training. Module to further improve Financing Terrorism
employees compliance awareness. Strengthened compliance risk management through
Refine and update the Audit Compliance Regulatory Self Assessment (CRSA)
Committee and Risk Monitoring Refine and update Nomination and Remuneration
Committee Charters Committee Charter

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 409
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

2011 2012 2013

M enyempurnakan Kebijakan Whistle Menyempurnakan kebijakan dan pelaksanaan Menunjuk Pihak Independen
Blower GCG pada Anak Perusahaan untuk melakukan penilaian
Mengembangkan Risk Appetite Statement Mendelegasikan fungsi dan peranan pelaksanaan GCG.
Menganalisis dan mengevaluasi Operational Risk Management di level Unit Menyelaraskan GCG
pelaksanaan GCG Anak Perusahaan Bisnis dan Unit Pendukung Danamon dengan ASEAN CG
(ADMF, AAD, dan AQMF) Mengimplementasikan Compliance Regulatory Scorecard
Self Assessment (CRSA) melalui sistem
Refined Whistleblower Policy Menyempurnakan E-Learning Compliance &
Engaging Independent
Developed Risk Appetite Statement UKPN
Party to conduct GCG
Analyzed and evualated GCG Membentuk Komite ORM di bawah Direksi
Menganalisis implementasi GCG Danamon implementation assessment
implementation in subsidiaries (ADMF, Alignment with ASEAN CG
AD, and AQMF) terhadap ASEAN CG Scorecard
Sustainability report mengikuti standart Scorecard
Global Reporting Initiative (GRI)

GCG alignment with subsidiaries


Delegate Operational Risk Management
function to Business Unit and Supporting
Unit levels
Implementation of Compliance Regulatory
Self Assessment (CRSA) by sistem.
E-Learning Compliance system & UKPN
Established ORM Committee under BoD
Analyzed Danamons GCG implementation
against ASEAN CG Scorecard
Sustainability report following the Global
Reporting Initiative (GRI) standard

FOKUS TATA KELOLA DANAMON 2012 DANAMON CORPORATE GOVERNANCE FOCUS


IN 2012
Melanjutkan landasan yang telah diletakkan pada tahun- Continuing on the foundations that have been laid in
tahun sebelumnya dan sebagai fase persiapan menuju previous years, and as the preparation phase onto
ASEAN CG Scorecard, pada tahun 2012 Danamon ASEAN CG Scorecard, in 2012 Danamon among others
antara lain berfokus pada: focused on the following:

1.GCG Alignment pada Anak Perusahaan 1. GCG Alignment with Subsidiaries


Danamon secara teratur mengevaluasi implementasi Danamon regularly evaluates GCG implementation at
GCG pada anak perusahaan. Pada tahun 2012, subsidiary level. In 2012, Danamon conducted GCG
Danamon telah melakukan proses penyelarasan principles implementation and structure alignment
prinsip-prinsip dan struktur pelaksanaan GCG pada in subsidiaries, so that they are in line with the GCG
anak perusahaan agar sejalan dengan pelaksanaan implementation in Danamon, whilst considering the
GCG Danamon dan tetap memperhatikan karakteristik characteristics of subsidiaries.
anak perusahaan.

2.Peningkatan Budaya Kepatuhan dan Budaya Peduli 2. Compliance and Risk Awareness Cultures
Risiko
Di tahun 2012, komitmen Danamon untuk In 2012, Danamons commitment to enhance its risk
meningkatkan budaya peduli risiko dan kepatuhan di awareness and compliance culture at all levels of
semua jenjang organisasi diwujudkan melalui: organization is achieved through:

Komite Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management Committee


 anamon menambah satu komite di bawah Direksi
D Danamon established Operational Risk Management
yakni Komite Operational Risk Management, yang committee under the BoD. The Committee is
bertanggung jawab antara lain menyetujui kerangka responsible to, among others, approve working
kerja, strategi dan metodologi pengelolaan risiko framework, strategy, and methodology of operational
operasional serta mengkaji potensi kerugian risk management as well as reviewing significant
operasional yang signifikan beserta upaya potential operational loss and its mitigation efforts.
pencegahannya.

410 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Desentralisasi Fungsi dan Peran Operational Risk  perational Risk Management Function and Role
O
Management Decentralization
Melakukan desentralisasi fungsi dan peran pengelolaan Conducted function and role decentralization of
risiko operasional dengan menunjuk petugas khusus the operational risk management by appointing
yang bertanggung jawab secara langsung dalam dedicated officers who are directly responsible
pengelolaan risiko operasional di masing-masing Unit for managing operational risks at the respective
Bisnis dan Unit Pendukung. Business Units and Supporting Units.

Risk Academy Risk Academy


 atuan Kerja Manajemen Risiko bekerja sama dengan
S Risk Management Division collaborated with
Danamon Corporate University mendirikan Sekolah Danamon Corporate University to establish Risk
Manajemen Risiko (Risk Academy) yang ditujukan Academy for all of Danamons employees. The
bagi seluruh karyawan Danamon, dengan silabus Academys syllables consisted of Basic, Middle, and
pelatihan Manajemen Risiko terdiri dari tingkat Dasar, Advanced Risk Training.
Menengah dan Lanjutan.

Compliance Assessment Compliance Assessment


 enyempurnakan pelaksanaan assessment di unit
M Refined the assessment process at Head Office
kerja Kantor Pusat dan Kantor Cabang melalui and Branch Office working units by integrating
pengintegrasian sistem ke dalam sistem manajemen the assessment system with the operational risk
risiko operasional. Pelaksanaan assessment management system. Assessment is conducted by an
dilakukan oleh petugas yang bertanggung jawab atas officer responsible for compliance implementation at
pelaksanaan fungsi kepatuhan di masing-masing unit the respective working units/branch office, namely
kerja/kantor cabang yang disebut dengan BUCO dan BUCO and BUFO.
BUFO.

3. Pemantauan Keluhan Nasabah 3. Customer Complaint Monitoring


Mengidentifikasi, menganalisis, dan menggolongkan Identified, analyzed, and grouped customers'
jenis keluhan nasabah guna menetapkan tindak complaints in order to be able to determine the
lanjut yang tepat, sehingga akar permasalahan dapat appropriate responses, and ensure that the issues
ditangani dengan tepat dan cepat. could be handled effectively and efficiently.

4. Laporan Keberlanjutan 4.Sustainability Report


 Danamon mulai menerbitkan Laporan Keberlanjutan Danamon publishes the Sustainability Report

atau Sustainability Report dengan standar based on Global Reporting Initiative (GRI) standard;
Global Reporting Inisiatif (GRI) yang merupakan an internationally recognized standards for an
standar internasional dan terkemuka untuk organizations sustainability report. The Report
pelaporan keberlanjutan suatu organisasi. Laporan reflects Danamons efforts and initiative to
Keberlanjutan menggambarkan upaya dan inisiatif Danamon's stakeholders, as it aimed to provide
Danamon bagi kepentingan para pemangku clear, comprehensive, and transparent information
kepentingan. Laporan bertujuan untuk memberikan regarding the endeavors, activities, policies,
gambaran yang jelas, menyeluruh dan transparan programs, and Danamon's performance in managing
mengenai berbagai upaya, kegiatan, kebijakan, economical, social, and environmental aspects
program dan kinerja kami dalam pengelolaan aspek- relating to Danamon's operations. The report will be
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang terkait the reference for Danamon to improve its sustainability
dengan keberlanjutan usaha Danamon. Laporan performance going forward, such that Danamon
akan menjadi acuan untuk meningkatkan kinerja becomes an environmentally friendly organization,
keberlanjutan Danamon ke depannya, sehingga dapat with sound business sustainability and capable of
menjadi suatu organisasi yang ramah lingkungan, providing continuous benefits to the stakeholders.
memiliki keberlanjutan bisnis yang sehat, serta
senantiasa mampu memberi manfaat kepada para
pemangku kepentingannya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 411
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

5. Menuju ASEAN CG Scorecard 5. Moving Towards ASEAN CG Scorecard


ASEAN CG Scorecard merupakan standar praktik ASEAN CG Scorecard is the GCG best practice
terbaik tata kelola di tingkat regional. Danamon telah reference at the regional level. To achieve such
mengambil berbagai langkah yang diperlukan untuk standardization, Danamon has taken a number of
menuju tingkatan tersebut, necessary steps.

STRUKTUR TATA KELOLA GCG STRUCTURE


Struktur pelaksanaan GCG Danamon disusun Danamons GCG structure is established based on
berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bapepam-LK/ the Bank Indonesia regulations, Bapepam-LK/OJK,
OJK, Anggaran Dasar Perusahaan dan Best Practices. Danamons Articles of Association and Best Practices.
Struktur tata kelola memastikan penyelenggaraan GCG GCG structure ensures systematic GCG enacement,
yang sistematis dengan pembagian peran dan tanggung with clear role and responsibility assignments.
jawab yang jelas.

ORGAN DANAMON

RUPS
AGMS

Dewan Komisaris Check & Balances Direksi


Board of Commissioners Board of Directors

Komite Audit
SKAI
Audit Committee
Komite Sumber Daya Manusia
Komite Pemantau Risiko Human Resources Committee
Risk Monitoring Committee
Komite Manajemen Risiko
Komite Corporate Governance Risk Management Committee
Corporate Governance Committee
Komite Asset & Liability
Asset & Liability Committee
Komite Remunerasi & Nominasi
Remuneration & Nomination
Komite Pengarah
Committee
Teknologi Informasi
Information Technology
Steering Committee

Komite Fraud
Fraud Committee

Komite Kepatuhan
Compliance Committee

Komite Manajemen
Risiko Operasional
Operational Risk Management
Committee

Manajemen Hukum & Sekretaris


Pengendalian Investor
Risiko Kepatuhan Perusahaan
Internal Danamon CSR UKPN Relations &
Risk Legal & Corporate
Internal Control Access Center Management FAT
Compliance Secretary

ORGAN PENDUKUNG DANAMON

412 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting of Shareholders

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA REPORT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE


PERUSAHAAN PRACTICE
Laporan pelaksanaan GCG Danamon adalah bagian Danamons GCG report reflects one of Danamons
dari tanggung jawab Danamon untuk menguraikan responsibilities to provide, in details, the
secara terperinci implementasi prinsip-prinsip GCG. implementation of its GCG principles. The report is
Laporan ini juga disusun sesuai dengan cakupan yang prepared in accordance to stipulations from Bank
harus diungkapkan sesuai ketentuan Bank Indonesia Indonesia concerning Good Corporate Governance
mengenai Pelaksanaan Good Corporate Governance Implementation in Commercial Banks and Bapepam-
bagi Bank Umum dan ketentuan Bapepam-LK/ LK concerning the Submission of Annual Report from
OJK tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten Issuers or Public Companies. Danamons GCG report
atau Perusahaan Publik. Laporan pelaksanaan GCG contains, among others, General Shareholder Meeting,
mencakup antara lain, pelaksanaan Rapat Umum implementation of the roles and responsibilities of
Pemegang Saham, pelaksanaan tugas dan tanggung the Board of Commissioners (BoC) and the Board of
jawab Dewan Komisaris dan Direksi, pelaksanaan dan Directors (BoD), activities of the committees under
kelengkapan komite-komite Dewan Komisaris dan the BoC and BoD, enactment of Compliance function,
Direksi, pelaksanaan fungsi kepatuhan, audit internal internal audit and external audit, risk management and
dan audit eksternal, penerapan managemen risiko dan internal control system implementation, provisions to
sistem pengendalian internal, penyediaan dana pihak related parties and large exposures, Business Plan,
terkait dan penyediaan dana besar, rencana strategis transparency on financial and non-financial conditions,
Bank, transparansi kondisi keuangan dan non keuangan as well as the result of Danamon's GCG Self-Assessment
serta hasil penerapan GCG berupa penilaian terhadap on GCG implementation.
praktik GCG Danamon.

1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berwenang The General Meeting of Shareholders (GMS) has
mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan the authority to appoint and discharge members of
Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran the BoC and BoD; approve amendments to Articles
Dasar, menyetujui Laporan Tahunan Danamon, of Association; approve Danamons Annual Report;
menunjuk Auditor Eksternal, serta menentukan appoint External Auditor, and determine the amount of
jumlah kompensasi/ remunerasi untuk anggota Dewan benefits/remuneration for members of BoC and BoD.
Komisaris dan Direksi.

1.1 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 1.1 A


 nnual General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Shareholders
Danamon diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 27 Danamons Annual General Meeting of Shareholders
Maret 2012. Materi dan agenda yang akan dibicarakan (AGMS) was held on 27 March 2012, in Jakarta.
dalam RUPST termasuk Laporan Tahunan telah tersedia Material and agenda discussed in the AGMS, including
dan dapat diperoleh di Kantor Pusat Danamon sebelum the Annual Report, were available and maybe obtained
pelaksanaan RUPST. at Danamons Head Office prior to the execution of
AGMS.
RUPST dihadiri oleh Komisaris Utama dan anggota
Dewan Komisaris, seluruh Ketua Komite termasuk AGMS is attended by the President Commissioner,
Ketua Komite Audit dan anggota Komite-Komite di Chairmen of Committees including the Chairman of
bawah Dewan Komisaris, Direktur Utama dan seluruh Audit Committee and members of Committees under
anggota Direksi serta Pemegang Saham. the BoC; President Director, and members of the BoD,
as well as Shareholders.
Jumlah saham dengan hak suara yang hadir atau
diwakili dalam RUPST adalah 8.664.235.841 saham Shares with voting rights attended or represented in the
atau kurang lebih 90,40% dari jumlah seluruh saham AGMS were 8,664,235,841 shares, or around 90.40%
yang telah ditempatkan dan disetor oleh pemegang of the total paid-up and issued shares with voting rights.
saham ke dalam Perseroan, yang mempunyai hak suara.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 413
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Dalam setiap pembahasan agenda Rapat, Ketua During the agenda discussion, Chairman of the
Rapat akan memberikan kesempatan kepada para AGMS provided opportunity to the Shareholders or
Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham untuk representatives to pose questions and/or opinions, prior
mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat sebelum to voting. Each Shareholder or representative may put
diadakan pemungutan suara. Setiap Pemegang Saham forward a maximum of three questions and/or opinions
atau kuasa Pemegang Saham masing-masing dapat for each meeting agenda.
mengajukan maksimum 3 (tiga) pertanyaan dan/atau
pendapat untuk setiap agenda Rapat.

1.2 P
 erhitungan Suara Rapat dalam RUPST 1.2 Voting During AGMS 2012
2012
Dalam perhitungan suara, satu saham memberi hak One share represents 1 (one) voting right. In the event
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) that a shareholder has more than 1 (one) share, the
suara, apabila seseorang pemegang saham mempunyai shareholder is eligible to provide only 1 (one) vote, which
lebih dari 1 (satu) saham, yang bersangkutan diminta represent all shares owned. Voting will be calculated by
untuk memberikan suara 1 (satu) kali saja dan suaranya a notary.
itu mewakili seluruh jumlah saham yang dimilikinya.
Hasil pemungutan suara dihitung oleh Notaris.

Tabel Perhitungan Jumlah Suara Rapat dalam RUPST 2012


Total Votes During AGMS 2012
Hasil Keputusan / Resolution
Agenda
Setuju / Agree Tidak setuju / Disagree Abstain (blanko) / Abstain

Pertama / First Agenda 8.623.143.029 (99,53%) 15.701.681 (0,18%) 25.391.131 (0,29%)

Kedua / Secod Agenda 8.653.100.688 (99,87%) 6.281.760 (0,07%) 4.853.393 (0,06%)

Tiga / Third Agenda 8.649.038.217 (99,82%) 10.344.231 (0,12%) 4.853.393 (0,06%)

Keempat / Fourth Agenda 8.618.704.528 (99,48%) 15.889.451 (0,18%) 29.641.862 (0,34%)


Catatan / Note:
Untuk agenda kelima tidak diperlukan voting pemungutan suara / The fifth agenda does not require voting.

1.3  EPUTUSAN HASIL RUPST DAN REALISASI


K 1.3 R
 ESOLUTION AND REALIZATION STATUS OF
HASIL RUPST AGMS

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2011


Realisasi
(27 Maret 2012)
Realization
Resolution of Annual General Meeting of Shareholders (27 March 2012)

Agenda 1. Terealisasi
a. Menyetujui laporan tahunan Danamon tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011
b. Mengesahkan laporan keuangan Danamon tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit dengan
pendapat wajar tanpa pengecualian;
c. Mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Danamon
tahun buku 31 Desember 2011;
d. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquitt et decharge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Danamon atas pengurusan dan pengawasan yang
dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2011

414 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting of Shareholders

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2011


Realisasi
(27 Maret 2012)
Realization
Resolution of Annual General Meeting of Shareholders (27 March 2012)

a. Approved the Annual Report of Danamon for financial year ended on Realized
31 December 2011
b. Ratified Danamons financial statements for financial year ended
on 31 December 2011, which has been audited with an unqualified
opinion without explanatory paragraphs
c. Ratified the Supervisory Report of the Board of Commissioners of
Danamon for financial year ended on 31 December 2011
d. Acquitted and discharged (acquitt et decharge) the Board of
Directors and Board of Commissioners of Danamon for their
management and supervisory duties performed within the financial
year ended on 31 December 2011, as far as these performances
are flected in Danamons Annual Report for financial year ended 31
December 2011.

Agenda 2 Penyisihan dana cadangan untuk tahun


Menyetujui penggunaan laba bersih Danamon tahun buku yang berakhir buku 2011 telah dibukukan.
pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 3.336.266.000.000 untuk
dana cadangan, pembagian dividen, dan laba ditahan. Pembagian dividen untuk tahun buku
2011 telah dilakukan pada tanggal 8
Approved the appropriation of Danamons net profit for financial year Mei 2012.
ended 31 December 2011 amounting to Rp 3.336.266.000.000, for
reserve fund, dividend payout, and retained earnings. Reserve fund for financial year 2011
had been booked.

Dividend payout for financial year 2011


had been performed on 8 May 2012.

Agenda 3 Penunjukkan KAP Purwantono,


Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Danamon untuk Suherman, & Soerja anggota Ernst
menunjuk Akuntan Publik mengaudit laporan keuangan Danamon untuk & Young Global Limited berdasarkan
tahun buku 2012. Dewan Komisaris juga mendapatkan kewenangan untuk rekomendasi Komite Audit No.B.010-KA
menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukkan Akuntan tanggal 16 April 2012.
Publik tersebut, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit.
Appointment of KAP Purwantono,
Authorized the Board of Commissioners of Danamon to appoint a Public Suherman, & Soerja, member of Ernst
Accountant to audit the financial report of Danamon for book year 2012 & Young Global Limited based on
and to determine the amount of fee as well as other requirements for recommendation from Audit Committee
the appointment of Public Accountant, by taking into consideration the Number B.010-KA dated 16 April 2012.
recommendation from Audit Committee

Agenda 4 Terealisasi
a. Menyetujui total pembayaran tantiem/bonus yang akan dibagikan
kepada Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2011; penetapan
besarnya total gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris
Tahun Buku 2012; pemberian kuasa kepada Komisaris Utama
Danamon untuk menetapkan besarnya tantiem/bonus selama tahun
buku 2011 serta besarnya gaji/honorarium dan tunjangan untuk
tahun buku 2012 bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris
berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi
No.B.004-KRN tanggal 19 Maret 2012; total pembayaran tantiem
yang akan dibagikan kepada Direksi untuk tahun buku 2011,

b. Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Danamon


untuk menetapkan besarnya tantiem selama tahun buku 2011 serta
besarnya gaji/honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2012 bagi
masing-masing anggota Direksi berdasarkan rekomendasi Komite
Nominasi dan Remunerasi No.B.002-KRN tanggal 19 Maret 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 415
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2011


Realisasi
(27 Maret 2012)
Realization
Resolution of Annual General Meeting of Shareholders (27 March 2012)

a. Approved the payment of tantiem/bonus to be disbursed to the Realized


Board of Commissioners for financial year 2011; approved the total
amount of remuneration/allowances and benefits for the Board of
Commissioners for financial year 2012; approved to grant authority to
the President Commissioner of Danamon to establish the amount of
tantiem/bonus for financial year 2011, and amount of remuneration/
allowances and benefits for financial year 2012, for each member
of the Board of Commissioners based on the recommendation of
Nomination and Remuneration Committee Number B.004-KRN dated
19 March 2012; approved the payment of tantiem to be disbursed to
the Board of Directors for financial year 2011.

b. Granted authority to the Board of Commissioners of Danamon to


establish the amount of tantiem for financial year 2011, as well
as amount of remuneration/allowances and benefits for financial
year 2012, for each member of the Board of Directors based on
the recommendation of Nomination and Remuneration Committee
Number B.002-KRN dated 19 March 2012.

Agenda 5 Laporan Diterima oleh RUPS


Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum
Terbatas V Tidak termasuk Keputusan RUPS
tetapi merupakan Laporan Perseroan
Report of Fund Realization from Limited Public Offering V untuk memenuhi Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (ex Bapepam & LK)
nomor X.K.4 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum

Report accepted by GMS.

Not included in GMS Resolution,


however the Company Report is to
comply with the Regulation of Financial
Services Authority (ex Bapepam & LK)
Number X.K.4 regarding Report of Fund
Realization from Public Offering.

1.4 P
 emberitahuan, Pengumuman, 1.4 N
 otifications, Announcements,
Pemanggilan dan Penyampaian Invitations, and Resolutions
of Annual General Meeting of
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham
Shareholders
Tahunan

Pemberitahuan / Pengumuman / Pemanggilan / Pelaksanaan /


Hasil / Resolutions
Notifications Announcement Invitation Date
Tgl 12 Maret 2012
Tgl 16 dan 24 Tgl 24 Pebruari 2012 Pemanggilan melalui Tanggal: 27 Maret Tgl 28 Maret 2012
Pebruari 2012 Pengumuman di Harian Harian Media 2012 Hasil RUPST
Surat pemberitahuan Media Indonesia, Jakarta Indonesia, Jakarta Lokasi: Jakarta dilaporkan kepada
kepada Bapepam-LK Post dan Bisnis Indonesia Post dan Bisnis Selatan Bapepam-LK
Indonesia

416 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Pemberitahuan / Pengumuman / Pemanggilan / Pelaksanaan /


Hasil / Resolutions
Notifications Announcement Invitation Date

Date: 16 and 24 Date: 24 February 2012, Date: 12 March 2012, Date: 29 March
Date: 27 March
February 2012, Announcement published Invitation through 2012, Resolutions
2012
Notification Letter in Media Indonesia, Media Indonesia, from AGMS
Location: South
issued to Bapepam- Jakarta Post, and Bisnis Jakarta Post, and reported to
Jakarta
LK Indonesia Bisnis Indonesia Bapepam-LK

2. DEWAN KOMISARIS 2. BOARD OF COMMISSIONERS (BoC)


Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang BoC is the Companys organ responsible to provide
bertanggung jawab melakukan pengawasan dan supervisory and advisory functions to the BoD. BoC is
memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris also required to ensure the implementation of good
juga bertugas memastikan implementasi tata kelola corporate governance. BoC task implementation is
perusahaan yang baik di perusahaan. Pelaksanaan carried out independently.
tugas Dewan Komisaris dilakukan secara independen.

Tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris The duties and authorities of Danamons BoC are stated
Danamon dituangkan dengan jelas di dalam Anggaran in the Companys Articles of Association and refer to
Dasar Perseroan, dan telah merujuk kepada peraturan the prevailing laws and regulatios.
perundangan yang berlaku.

2.1 T
ugas dan Tanggung Jawab Dewan 2.1 BoC Duties and Responsibilities
Komisaris
1. M emastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan 1. E
nsuring the implementation of good corporate
yang baik di semua kegiatan usaha Danamon dan governance in all of Danamon's business activities,
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, and at all levels of the organizations, and at minimum
yang paling kurang harus diwujudkan dalam: indicated by the following:
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan a.  Execution of duties and responsibilities of the
Komisaris dan Direksi. BoC and BoD.
b. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite- b.  Adequacy and execution of the duties of
komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi committees and working units responsible for
pengendalian intern Perusahaan. Danamons internal control functions.
Penerapan fungsi kepatuhan, auditor intern dan
c.  c. Implementation of compliance function, internal
auditor ekstern. audit, and external audit functions.
d.  Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem d.  Implementation of risk management, including
pengendalian intern. internal control system.
e. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan e.  Provision of funds to related parties and large
penyediaan dana besar. exposure.
f. Rencana strategis Danamon. f. Danamon strategic business plans.
g. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan g. 
Transparency of financial and non-financial
Perusahaan. condition of Danamon.
2. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi 2. Direct, monitor, and evaluate the execution of
pelaksanaan kebijakan strategis Danamon secara strategic policies of Danamon in an independent
independen. manner.
3. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti temuan- 3. Ensure that the BoD follows through audit findings
temuan audit dan mempertimbangkan rekomendasi and take into consideration the recommendations
yang diberikan oleh Satuan Kerja Audit Intern, provided by Internal Audit Unit, external auditor,
auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia, Bank Indonesia monitory result, and/or monitory
dan/atau pengawasan otoritas lain. result from other authority.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 417
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

4. D alam hal ditemukannya pelanggaran atas peraturan 4. A


ny violation of financial and banking laws and
perundangan di bidang keuangan dan perbankan, regulations, or any situation, or potential situation,
atau adanya keadaan atau perkiraan keadaan yang which endanger Danamons business continuity,
membahayakan kelangsungan usaha Danamon, the BoC is obligated to report such finding to Bank
Dewan Komisaris wajib melaporkan temuan tersebut Indonesia, seven days after the finding at the latest.
kepada Bank Indonesia, selambatnya tujuh hari
kerja sejak adanya temuan.
5. Membentuk setidaknya Komite Audit, Komite 5. E stablish at least Audit Committee, Risk Monitoring
Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi dan Committee, and Nomination and Remuneration
Remunerasi untuk membantu pelaksanaan tugas Committee to assist duties implementation of the
Dewan Komisaris. BoC.
6. Dewan Komisaris Danamon tidak dapat terlibat 6. Danamons BoC may not be involved in decision-
dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan making related to Danamons operations, with the
kegiatan operasional Danamon, kecuali: following exceptions:
Dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait In the event of fund provisions to related parties
Hal-hal lain yang ditetapkan di dalam Anggaran Other conditions as stipulated in the Articles of
Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku Association and prevailing laws and regulations.

2.2 Kewenangan 2.2 Authority


1. M elakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, 1. S
 upervise management policy and policy execution
jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai in general, both over Danamon and the Banks
Danamon maupun usaha Danamon, dan memberi subsidiaries, as well as providing consultancy to the
nasihat kepada Direksi; BoD;
2. Berdasarkan rapat Dewan Komisaris, Dewan 2. 
Based on BoC meeting, the BoC may temporarily
Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara discharge member(s) of the BoD from his/her post,
waktu anggota Direksi dari jabatannya dengan by stating the reasons, as stipulated in the laws and
menyebutkan alasannya sebagaimana dimaksud regulations;
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Mengadakan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 3. H
 old AGMS 45 (forty five) days at the latest from
45 (empat puluh lima) hari setelah pemberhentian the dismissal of the member(s) of BoD, by taking
sementara anggota Direksi, dengan mengindahkan into account period of meeting announcement and
ketentuan mengenai jangka waktu pengumuman invitation as stipulated in the prevailing laws and
dan pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam Danamon Articles of Association;
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
Anggaran Dasar Danamon;
4. Apabila semua anggota Direksi diberhentikan untuk 4. I n the event that all members of BoD are temporarily
sementara atau apabila karena sebab apapun discharged, or in the event that none of the members
tidak ada anggota Direksi yang menjabat maka of the BoD is available, the BoC shall take over the
Dewan Komisaris akan mengurus Danamon untuk management of Danamon temporarily, and to act on
sementara waktu dan bertindak atas nama serta behalf of and representing Danamon. The BoC may
mewakili Danamon. Dewan Komisaris berhak appoint one or more of its member(s) to conduct
menunjuk seorang atau lebih anggotanya untuk this authority on the behalf of the BoC, by taking into
melaksanakan kewenangan tersebut atas nama consideration the prevailing laws and regulations.
Dewan Komisaris dengan mengindahkan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. Dewan Komisaris berwenang untuk menetapkan 5. T
 he BoC has the authority to establish certain limits
batasan tertentu (limit) atas tindakan kepengurusan over BoDs management activities.
yang dilakukan oleh Direksi.

418 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

6. D
ewan Komisaris akan memberikan persetujuan 6. T
 he BoC shall give prior consent to BoD, or sign
terlebih dahulu kepada Direksi atau menandatangani related documents, from time to time, without
dokumen yang berkaitan dari waktu ke waktu undermining the prevailing laws and regulations
dengan tidak mengurangi peraturan perundangan over one/more BoDs actions as follows:
yang berlaku terhadap satu/lebih tindakan Direksi
sebagai berikut:
a). Meminjamkan uang atau memberikan fasilitas a). L
ending or providing lending facility, or other
kredit atau fasilitas perbankan lain yang banking facility that is similar to or providing
menyerupai atau mengakibatkan timbulnya lending:
pinjaman uang:
i. 
Kepada pihak terkait sebagaimana diatur i. T
o related parties as stipulated in Bank
dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Indonesia regulation regarding Legal Lending
Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Limit of Commercial Banks, or
Umum, atau
ii. 
Yang melebihi jumlah yang dari waktu ke ii. W
 ith the amount exceeding the limit as
waktu akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris, established by BoC from time to time, or
atau
b).  Mengikat Danamon sebagai penjamin atau b). E
 ngage Danamon as guarantor (borgtocht), or
penanggung utang (borgtocht), atau dengan otherwise responsible of the payment to other
cara lain bertanggung jawab atas kewajiban parties:
pembayaran pihak lain:
i. Yang merupakan pihak terkait sebagaimana i. W
 hich are related parties as stipulated in
diatur dalam peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia regulation regarding Legal
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Lending Limit of Commercial Banks, or
Bank Umum; atau
ii. 
Dalam jumlah melebihi jumlah yang dari ii. In the amount exceeding the limit as
waktu ke waktu akan ditetapkan oleh Dewan established by BoC from time to time;
Komisaris;
c).  Mendirikan perseroan baru, membuat atau c). E
 stablish a new entity, provide or increase capital
memperbesar penyertaan modal (kecuali (except in the event of increasing capital due to
penambahan penyertaan modal sehubungan share dividend issuance, or bonus shares, or
dengan penerbitan dividen saham atau due to loan restructuring), or decrease capital in
saham bonus atau sehubungan dengan upaya other entity, without undermining approval from
penyelamatan kredit), atau mengurangi authorized institution;
penyertaan modal dalam perseroan lain,
dengan tidak mengurangi persetujuan instansi
yang berwenang;
d). Meminjam uang dari pihak lain (yang tidak d). E
 ngage in borrowing from other parties (that
termasuk dalam ketentuan sebagimana are not included in the stipulation of Paragraph
dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 huruf (a) 3 article 2 letter (a) of Danamon Articles of
Anggaran Dasar Danamon) atau menerima Association), or receive lending facility, or other
fasilitas kredit atau fasilitas perbankan lain banking facility that cause lending to other
yang mengakibatkan peminjaman uang kepada parties in the amount that exceeds the limit as
pihak lain dalam jumlah melebihi jumlah yang established from time to time by the BoC;
dari waktu ke waktu ditetapkan oleh Dewan
Komisaris;
e). Menghapusbukukan atau mengeluarkan piutang e). W rite-off or exclude receivables of Danamon
Danamon dari pembukuan melebihi jumlah from the books in the amount that exceeds the
jumlah yang dari waktu ke waktu ditentukan limit as established from time to time by the
oleh Dewan Komisaris; BoC;
f). Mengalihkan/mengoperkan atau melepaskan f). 
Transfer or release the rights of Danamon to
hak Danamon untuk menagih piutang Danamon collect receivables that have been written-off, in
yang telah dihapusbukukan melebihi jumlah the amount that exceeds the limit established
yang dari waktu ke waktu ditentukan oleh Dewan from time to time by BoC;
Komisaris;

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 419
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

g). M
 enjual atau mengalihkan atau melepaskan g). S
 ell or transfer or release the rights, pledge the
hak, atau mengagunkan/menjaminkan, assets of Danamon, whether in single transaction
kekayaan Danamon, baik dalam satu transaksi or several standalone transactions, or related
maupun dalam beberapa transaksi yang berdiri transactions, in an amount determined from
sendiri ataupun yang berkaitan satu sama time to time by the BoC (without undermining
lain, dalam jumlah yang dari waktu ke waktu stipulation stated in Danamon Articles of
ditetapkan oleh Dewan Komisaris (dengan tidak Association);
mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud
oleh Anggaran Dasar Danamon);

7. D ari waktu ke waktu Dewan Komisaris melakukan 7. The BoC conducts regular reviews of Danamons
evaluasi terhadap visi dan misi Danamon vision and mission
8. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan 8. 
The BoC shall monitor and evaluate Information
dan evaluasi terhadap Rencana Strategis Teknologi Technology Strategic Plan as propose by the BoD,
Informasi termasuk mengkaji kebijakan dan including the review of risk management policies and
prosedur manajemen risiko dengan penggunaan procedure related to the utilization of information
teknologi informasi oleh Danamon sebagaimana technology by Danamon, as proposed by the BoD;
diajukan oleh Direksi;
9. 
Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris 9. D
 ecision making by BoC above does not by any
sebagaimana dimaksud di atas tidak meniadakan means eliminating the responsibilities of the BoD of
tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan pengurusan its management function over Danamon;
Danamon;

2.3 P
 edoman dan Tata Tertib kerja Dewan 2.3 C
 harter of the Board of
Komisaris Commissioners
Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris disusun sebagai The BoC Charter serves as a guideline for the duties and
panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan responsibilities implementation, as well as for other
Komisaris serta hal-hal lain terkait independensi dan matters related to independency and ethics, among
etika, antara lain mengenai larangan untuk menerima others including the prohibition to make personal
keuntungan pribadi selain remunerasi dan fasilitas lain gains other than remuneration and facility established
yang telah ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang through the General Meeting of Shareholders.
Saham.

Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Danamon disusun The BoC Charter had been prepared in accordance to
berdasarkan peraturan yang berlaku termasuk the prevailing regulations, including the regulation from
peraturan Bank Indonesia mengenai Good Corporate Bank Indonesia and Bapepam-LK/OJK regarding Good
Governance, Bapepam-LK/OJK dan best practices yang Corporate Governance, as well as the best practices,
ditinjau secara berkala. and is reviewed periodically

2.4 J
 umlah, Komposisi dan Kriteria Dewan 2.4 N
 umber, Composition, and Criteria of
Komisaris the Board of Commissioners
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan Appointment of members of the BoC is executed by the
oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite GMS, based on recommendation from Remuneration
Remunerasi dan Nominasi melalui Dewan Komisaris. and Nomination Committee. As stated in Danamons
Sesuai anggaran dasar Danamon, pengangkatan Articles of Association, the appointment is in effect as
berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS dan of the date stated in the GMS and ends at the closing
berakhir pada saat ditutupnya RUPS ke-3 (tiga) setelah of third GMS following appointment. The appointment
tanggal pengangkatan. Pengangkatan anggota Dewan of members of BoC is effective upon the passing of Fit
Komisaris dinyatakan efektif setelah dinyatakan lulus and Proper test by Bank Indonesia.
Fit and Proper test Bank Indonesia.

420 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang In accordance to the Minutes of Meeting of the Annual
Saham Tahunan tanggal 30 Maret 2011 dan Akta Berita General Meeting of Shareholders dated 30 March 2011
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT and Deed of Minutes of Meeting of the Extrordinary
Bank Danamon Indonesia Tbk Nomor 24 tanggal 27 General Meeting of Shareholders PT Bank Danamon
Oktober 2011, per tanggal 31 Desember 2012, anggota Indonesia Tbk Number 24 dated 27 Oktober 2011,
Dewan Komisaris Danamon berjumlah 8 (delapan) as of 31 December 2012, Danamons BoC comprises
orang, termasuk Komisaris Utama. Jumlah tersebut 8 (eight) Commissioners, including the President
tidak melebihi jumlah anggota Direksi dan hal ini telah Commissioner. The total number does not exceed the
memenuhi ketentuan Bank Indonesia. total members of Board of Directors of 12 (twelve)
people, and is in accordance to regulation from Bank
Indonesia.

Setiap anggota Dewan Komisaris Danamon memiliki Each member of Danamons BoC has high integrity,
integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang competence, and adequate financial reputation.
baik. Pengangkatan semua anggota Dewan Komisaris Appointment of the entire member of the BoC has been
Danamon telah disetujui oleh Bank Indonesia, made with the approval from Bank Indonesia, and each
dan masing-masing anggota dinyatakan lulus tes member has passed the fit and proper test by Bank
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Indonesia.
Bank Indonesia.

Danamon memiliki 4 (empat) anggota Dewan Komisaris Danamon has 4 (four) members of BoC who reside in
yang berdomisili di Indonesia atau melebihi yang Indonesia; or more than the minimum requirement of
disyaratkan Bank Indonesia yaitu paling kurang 1 dari Bank Indonesia, which stipulates that, at minimum, 1
anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia. member of the BoC shall reside in Indonesia.

Selain itu, 4 (empat) atau 50% dari 8 (delapan) In addition, 4 (four) or 50% of the total 8 (eight) members
anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris of the BoC are Independent Commissioners who do not
Independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, have financial, management, shares ownership, and/
kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan or family relations with members of BoC, BoD, and/or
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, controlling shareholders, or relationship with Danamon.
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau
hubungan dengan Danamon.

Komisaris Independen tidak merangkap jabatan lain Independent Commissioner do not hold other posts,
kecuali terhadap hal-hal yang telah ditetapkan dalam unless as stipulated by the regulation of Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia tentang pelaksanaan tata regarding good corporate governance implementation
kelola perusahaan bagi Bank Umum. for commercial banks.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 421
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Data/informasi tentang jabatan-jabatan anggota Dewan Data/information regarding the positions held by
Komisaris diperbaharui setiap tahun. members of the BoC is updated annually.

Tanggal Jumlah
Efektif Periode
Tanggal Penunjukan
Nama Posisi (Persetujuan Pengangkatan Domisili
RUPS Kembali
Name Position BI) Number of Domicile
GMS Date Renewal
Effective Date Appointment
(BI Approval)

President 22 May 2008 2011


Ng Kee Choe 24 May 2006 2X Singapura
Commissioner 2006 2011 2014

Vice President
9 May 2008 2011
JB Kristiadi Commissioner 5 Dec 2005 2X Indonesia
2005 2011 2014
(Independent)

2002 2005
Commissioner 2005 2008
Milan R Shuster 9 Oct 2000 5 Dec 2000 4X Hong Kong
(Independent) 2008 2011
2011 2014

2005 2008
16 Jun
Gan Chee Yen Commissioner 21 Oct 2003 2008 2011 3X Singapura
2003
2011 2014

2005 2008
Commissioner 16 Jun
Harry A.S. Sukadis 10 Sep 2003 2008 2011 3X Indonesia
(Independent) 2003
2011 2014

Commissioner 9 May 2008 2011


Manggi T. Habir 22 Jul 2005 2X Indonesia
(Independent) 2005 2011 2014

29 Apr
Ernest Wong Commissioner 14 Sep 2010 - Singapura
2010

30 Mar 29 Jul 2011


Benedictus R Mahi Commissioner - Indonesia
2011 (25 Jul 2011)

2.5 Independensi Dewan Komisaris 2.5 I ndependency of the Board of


Commissioners
Semua anggota Dewan Komisaris yang menjabat All the currrent members of the BoC do not have any
saat ini tidak memiliki hubungan keluarga sampai family relationships until the second level with other
dengan derajat kedua dengan sesama anggota members of the BoC, BoD, and controlling shareholders.
Dewan Komisaris, Direksi, maupun pemegang saham The majority of the members of BoC do not have
pengendali. Mayoritas anggota Dewan Komisaris tidak financial relationships with controlling shareholders,
memiliki hubungan keuangan dengan pemegang saham and all members of the BoC do not have financial
pengendali dan seluruh anggota Dewan Komisaris tidak relationship with members of the BoC and BoD.
memiliki hubungan keuangan dengan sesama anggota
Dewan Komisaris dan Direksi.

422 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Hubungan Keluarga dan Keuangan Anggota Dewan Family and Financial Relations of the BoC Members
Komisaris

Hubungan Keluarga Dengan / Family Relation with Hubungan Keuangan Dengan / Financial Relation with

Pemegang
Dewan Pemegang Dewan
Anggota Dewan Direksi / Direksi / Saham
Komisaris Saham Komisaris
Komisaris / Board of Board of Pengendali /
/ Board of Pengendali / / Board of
Members of BoC Directors Directors Controlling
Commissioners Controlling Commissioners
Shareholders
Shareholders
Ya / Tidak / Ya / Tidak Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak Ya / Tidak /
Yes No Yes / No Yes No Yes No Yes / No Yes No

Ng Kee Choe - - - - - -

JB Kristiadi - - - - - -

Milan R Shuster - - - - - -

Gan Chee Yen - - - - - -

Harry A.S. Sukadis - - - - - -

Manggi T. Habir - - - - - -

Ernest Wong - - - - - -

B. Raksaka Mahi - - - - - -

2.6 Rangkap Jabatan 2.6 Concurrent Positions


Sesuai peraturan Bank Indonesia, anggota Dewan In accordance with Bank Indonesia regulations,
Komisaris hanya diizinkan merangkap jabatan sebagai members of the BoC may only concurrently hold
anggota Dewan Komisaris, Direksi, ataupun Pejabat another position as member of BoC, BoD, or Executive
Eksekutif pada 1 (satu) lembaga perusahaan non- Officers in 1 (one) non-financial institution, or to
keuangan, atau dalam rangka melaksanakan fungsi perform supervisory function over 1 (one) non-bank
pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak non-bank subsidiary controlled by Danamon.
yang dikendalikan oleh Danamon.

Rangkap jabatan dapat dilakukan apabila anggota A non-independent Commissioner may hold concurrent
Dewan Komisaris non independen menjalankan tugas positions assigned by the shareholders of the Bank
fungsional dari pemegang saham Bank yang berbentuk to perform functional duties in an organization within
badan hukum pada kelompok usahanya; dan atau the Group; and/ or when a member of the Board
anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada of Commissioners holds a position in a non-profit
organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang yang organization or institution, so long as the respective
bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan tugas Commissioner does not neglect his/her duties and
dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris responsibilities on the Banks Board of Commissioners.
Bank.

Pada saat ini, anggota Dewan Komisaris tidak memiliki At present, all members of the BoC do not hold
rangkap jabatan di luar dari yang diperkenankan oleh concurrent positions that are prohibited by regulation
peraturan Bank Indonesia. from Bank Indonesia.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 423
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Posisi di
Danamon /
No Nama / Name Posisi di Perusahaan Lain / Position in Other Companies
Position in
Danamon

1. Ng Kee Choe Komisaris Direktur Singapore Exchange Limited / Director of Singapore


Utama / President Exchange Limited
Commissioner Direktur/Ketua SP Australia Networks (Distribution) Ltd / Director/
Chairman of SP Australia Networks (Distribution) Ltd
Direktur/Ketua SP Australia Networks (Transmission) Ltd / Director/
Chairman of SP Australia Networks (Transmission) Ltd
Direktur/Ketua SP Australia Networks (RE) Ltd / Director/Chairman
of SP Australia Networks (RE) Ltd
Ketua Capitaland Limited / Chairman of Capitaland Limited
Ketua NTUC Income Insurance Cooperative Limited / Chairman of
NTUC Income Insurance Cooperative Limited
Direktur Fullerton Financial Holdings Pte Ltd / Director of Fullerton
Financial Holdings Pte Ltd
Anggota Dewan Penasihat Internasional Bank Pembangunan China /
Member International Advisory Council of China Development Bank
Anggota Panel Penasihat Temasek, Temasek Holdings (Private) Ltd /
Member/Temasek Advisory Panel of Temasek Holdings (Private) Ltd
Ketua Tanah Merah Country Club / Chairman/Tanah Merah Country
Club

2. JB Kristiadi Wakil Anggota Dewan Komisaris PT Citra Tubindo / Member of the Board of
Komisaris Utama Commissioners PT Citra Tubindo
(Independen) /
Vice President
Commissioner
(Independent)

Komisaris
(Independen) /
3. Milan R Shuster N/A
Commissioner
(Independent)

4. Gan Chee Yen Komisaris / Direktur CEI Contract Manufacturing Limited / Director CEI Contract
Commissioner Manufacturing Limited
Direktur ST Asset Management Ltd / Director ST Asset Management
Ltd
Direktur Temasek Financial (I) Limited / Director Temasek Financial
(I) Limited
Direktur Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. / Director Fullerton
Financial Holdings Pte. Ltd.
Direktur Azalea Investments Private Limited / Director Azalea
Investments Private Limited
Direktur Maju Holdings Pte Ltd/ Director Maju Holdings Pte Ltd
Direktur Fullerton Management Pte Ltd / Director Fullerton
Management Pte Ltd
Direktur Ellensburg Holding Pte. Ltd. / Director Ellensburg Holding
Pte. Ltd.
Direktur Pine Investments Holdings Pte. Ltd. / Director Pine
Investments Holdings Pte. Ltd.
Direktur ACR Capital Holdings Pte Ltd / Director ACR Capital
Holdings Pte Ltd
Direktur Allamanda Investments Pte Ltd (Mauritius) / Director
Allamanda Investments Pte Ltd (Mauritius)
Direktur Fullerton Investment & Credit Guarantee Co Ltd / Director
Fullerton Investment & Credit Guarantee Co Ltd
Direktur Fullerton India Credit Co. Ltd. / Director Fullerton India
Credit Co. Ltd.
Direktur Dunia Finance LLC / Director Dunia Finance LLC

424 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Posisi di
Danamon /
No Nama / Name Posisi di Perusahaan Lain / Position in Other Companies
Position in
Danamon

Komisaris
(Independen) /
N/A
5. Harry A.S. Sukadis Commissioner
(Independent)

Komisaris Anggota Dewan Komisaris PT Asuransi Adira Dinamika / Member


(Independen) / of the Board of Commissioners PT Asuransi Adira Dinamika
6. Manggi T. Habir
Commissioner Ketua Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli / Chairman of
(Independent) Yayasan Danamon Peduli Board of Supervisors

7. Ernest Wong Komisaris /


Direktur/Wali Nanyang Technological University Director/Trustee
Commissioner Nanyang Technological University

Direktur Singapore Health Services Pte Ltd (SingHealth) /
Director Singapore Health Services Pte Ltd (SingHealth)

Direktur/Ketua Fullerton Financial Holdings Pte Ltd / Director/
Chairman Fullerton Financial Holdings Pte Ltd

Direktur/Ketua Nucleus Connect Pte Ltd

/ Director/Chairman Nucleus Connect Pte Ltd

Direktur Singbridge International Singapore Pte. Ltd.

/ Director of Singbridge International Singapore Pte. Ltd.

Direktur Singbridge Holdings Pte. Ltd / Director of Singbridge
Holdings Pte. Ltd.

Direktur Singbridge Chonqing Investments Holdings Pte. Ltd. /
Director of Singbridge Chonqing Investments Holdings Pte. Ltd.

Direktur Singbridge CTM1 Pte. Ltd. / Director of Singbridge CTM1
Pte. Ltd.

Direktur Singbridge CTM9 Pte. Ltd. / Director of Singbridge CTM9
Pte. Ltd.

Direktur Singbridge CDIP1 Pte. Ltd. / Director of Singbridge
CDIP1 Pte. Ltd.

Direktur Singbridge CDIP9 Pte. Ltd. / Director of Singbridge
CDIP9 Pte. Ltd.

Direktur Singbridge Chengdu Investments Holdings Pte. Ltd. /
Director of Singbridge Chengdu Investments Holdings Pte. Ltd.

Direktur Pavilion Capital Holdings Pte. Ltd. / Director of Pavilion


Capital Holdings Pte. Ltd.



Direktur/ketua A. Menarini Asia-Pacific Holdings Pte. Ltd. /
Director/Chairman of A. Menarini Asia-Pacific Holdings Pte. Ltd.

Anggota Dewan of Casino Regulatory Authority / Board Member
of Casino Regulatory Authority

8. B. Raksaka Mahi Komisaris /


Dosen dan Peneliti Senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia /
Commissioner Lecturer and Senior Researcher, Faculty of Economics, University of
Indonesia

Anggota Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli / Member of the
Supervisory Board of Yayasan Danamon Peduli

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 425
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Share Ownership of the Board of


Komisaris per Desember 2012 Commissioners as of December 2012
Mengacu kepada Kebijakan Investasi Karyawan Pursuant to Danamons Investment Policy for Employees
Danamon No.Kep:DIR-CORP.SEC-002 tahun 2007, No. Kep:DIR-CORP.SEC-002 year 2007, the trading of
kegiatan perdagangan surat berharga Danamon oleh Danamons securities by members of the BoC shall be
anggota Dewan Komisaris harus diungkapkan dan disclosed and reported to the Corporate Secretary 1
dilaporkan ke Corporate Secretary 1 (satu) hari setelah (one) day following the transaction.
transaksi dilaksanakan.

Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain Bukan Bank Keterangan
Saham Bank Danamon Lain
Other Bank Non Bank Description
Shareholder Other Company
Financial
Institution

Ng Kee Choe Jumlah saham yang


Persentase kepemilikan saham/
Komisaris dimiliki/
Percentage of ownership: 0,00%
Utama/ Amount of shares - - -
Jenis saham/ Type of shares: saham
President owned
seri B/ B Series
Commissioner 94.275

JB Kristiadi
Wakil Komisaris
Utama/ Vice - - - -
President
Commissioner

Gan Chee Yen


Komisaris/ - - - -
Commissioner

Milan R. Shuster
Komisaris/ - - - -
Commissioner

Harry A.S.
Sukadis
- - - -
Komisaris/
Commissioner

Manggi T. Habir
Komisaris/ - - - -
Commissioner

Domisili Perusahaan/ Company


Ewong Pte Ltd
Domicile: Singapura
Ernest Wong Jumlah saham
Persentase kepemilikan/ Percentage
Yuen Weng yang dimiliki/ Total
- - - of ownership: 100%
Komisaris/ of shares owned:
Tercatat atas nama/ Registered under
Commissioner 50.000
the name: Ernest Wong & Pauline
Wong

B. Raksaka Mahi
Komisaris/ - - - -
Commissioner

426 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

2.7 Rapat Dewan Komisaris 2.7 M


 eetings of the Board of
Commissioners
Jadwal rapat Dewan Komisaris telah ditetapkan The BoCs schedule of meetings is established at the
di awal tahun dan disesuaikan dengan kebutuhan beginning of the year and takes into consideration
Danamon. Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah Danamons conditions. Throughout 2012, the BoC
menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat convened 6 (six) times, with 100% attendance. The
kehadiran mencapai 100%. Rapat-rapat dihadiri secara meetings were attended directly and by teleconference
langsung maupun melalui teknologi telekonferensi oleh by all members of BoC, and were held on 20 February
seluruh anggota Dewan Komisaris, dan dilaksanakan 2012, 27 March 2012, 2 April 2012, 7 June 2012, 2
pada tanggal 20 Pebruari 2012, 27 Maret 2012, August 2012, and 27 November 2012. All decisions
2 April 2012, 7 Juni 2012, 2 Agustus 2012, dan 27 were made through deliberation and dissenting opinions
November 2012. Pengambilan keputusan dilakukan did not occur.
dengan musyawarah dan mufakat, serta tidak terdapat
dissenting opinion.

Danamon telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia Danamon has complied with the regulation from Bank
mengenai minimal rapat Dewan Komisaris yang wajib Indonesia concerning meeting of BoC. The regulation
diselenggarakan 4 (empat) kali dalam setahun dan requires a minimum 4 (four) meetings annually,
dihadiri secara fisik sekurang-kurangnya 2 (dua) kali with a minimum of 2 meetings attended directly in
dalam setahun. Pengambilan keputusan dilakukan person. Decision-making process is conducted by joint
dengan musyawarah mufakat, atau berdasarkan suara deliberation, or by votes. All decisions made by the
terbanyak apabila musyawarah mufakat tidak tercapai. BoC are binding, and any dissenting opinions as well
Segala keputusan Dewan Komisaris bersifat mengikat, as reasons of dissention are to be stated clearly in the
dan perbedaan pendapat (dissenting opinion) minutes of meeting.
yang terjadi dalam rapat Dewan Komisaris wajib
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta
alasan perbedaan.

Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat-rapat The following table presents attendance of members of
Dewan Komisaris selama tahun 2012 adalah sebagai the BoC in BoC meetings in 2012.
berikut:

Dewan Komisaris/Rapat Gabungan Dewan


Komisaris dan Direksi (6 kali) / Board of Tingkat Kehadiran (%) /
No Nama / Name
Commissioners/Joint Meeting with Board of Rate of Attendance (%)
Directors (6 meetings)

1. Ng Kee Choe 1)
6 100%
2. JB Kristiadi 6 100%
3. Milan R Shuster 1)
6 100%
4. Gan Chee Yen 3)
6 100%
5. Harry A.S. Sukadis 6 100%
6. Manggi T. Habir 6 100%
7. Ernest Wong Yuen Weng 2)
6 100%
8. B. Raksaka Mahi 6 100%
Catatan / note:
1) termasuk 1 kali teleconference / including 1 time teleconference
2) termasuk 2 kali teleconference / including 2 times teleconference
3) termasuk 3 kali teleconference / including 3 times teleconference

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 427
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2012 Agenda of 2012 BoC Meetings

Tanggal & Lokasi Rapat Agenda Utama/ Main Agenda


Date & Location of Meeting

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya & Permasalahan yang ada /


Previous MoM & Matter Arising
2. Penyampaian Kinerja Keuangan / YTD Financial Performance Update
20 Pebruari 2012 / 3. Rasio Pembayaran Deviden 2011 / 2011 Dividend Payout Ratio
February 2012 4. 2011 ROAE
(Jakarta) 5. Status terakhir atas Proyek / Project Update
6. Status terakhir atas Strategi Pertumbuhan Deposito / Update on Deposit
Growth Strategy
7. Status terakhir atas Lokasi / Premises Update
8. Laporan Komite-komite / Report of Committees

27 Maret 2012 / 1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya & Permasalahan yang terangkat
March 2012 / Previous Minutes of Meeting & Matters Arising
(Jakarta) 2. Penyampaian Kinerja Keuangan / YTD Financial Performance Update
3. Laporan Komite-komite / Report of Committees

2 April 2012 Pembahasan awal tentang Proyek Khusus / Prelimenary Discussion regarding
(Jakarta) Special Project

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Previous MoM


7 Juni 2012 /
2. Permasalahan yang dihadapi / Matters Arising
June 2012
3. Penyampaian Kinerja Keuangan / YTD Financial Performance Update
(Jakarta)
4. Status terakhir atas Proyek / Project Update
5. Laporan Komite-komite / Report of Committees

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Previous MoM


2 Agustus 2012 / 2. Permasalahan yang dihadapi / Matter Arising Status terakhir atas Adira
August 2012 Insurance atas Rasio Klaim / Adira Insurance Update on Claim Ratio
(Jakarta) 3. Penyampaian Kinerja Keuangan / YTD Financial Performance Update
4. Prakiraan Keuangan untuk 2012 / 2012 Financial Forecast
5. Laporan Komite-komite / Reports of Committees

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya & Permasalahan yang ada /


Previous MoM & Matter Arising
27 Nopember 2012 / 2. Penyampaian Kinerja Keuangan & Rencana Bisnis 2013 / YTD Financial
November 2012 Performance & Business Plan 2013
(Jakarta) 3. Status terakhir atas LDR / LDR Update
4. Status terakhir atas Bancassurance / Bancassurance Update
5. Manajemen Properti / Property Management
6. Laporan Komite-komite / Report of Committees

2.8 P
 elaksanaan Tugas dan rekomendasi 2.8 I mplementation of the Duties of Board
Dewan Komisaris 2012 of Commissioners in 2012
Pelaksanaan tugas yang dilakukan melalui pengawasan, The BoCs duty implementation in monitoring, advisory,
nasihat dan rekomendasi Dewan Komisaris disampaikan and providing recommendations are submitted through
baik melalui komite-komite dan dipresentasikan serta the Committees, and presented as well as discussed
dibahas pada rapat Dewan Komisaris. Beberapa during BoC meeting. Significant recommendations from
rekomendasi penting selama tahun 2012 dapat the BoC in 2012 are as follows:
diringkas sebagai berikut:
1. Mengelola komposisi pendanaan dengan 1. Manage funding composition by prioritizing the
memfokuskan peningkatan CASA increase in CASA;
2. Mengelola rasio biaya dengan pendapatan 2. Manage the cost to income ratio
3. Menelaah cara-cara untuk menaikkan nilai saham 3. Examine ways to improve Danamons share price;
Danamon
4. Menelaah tingkat rasio pinjaman dengan simpanan 4. Plan for an ideal level of loan to deposit ratio for
yang wajar untuk Bank Danamon Danamon;

428 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

5. Mengkaji secara berkala rencana pengembangan 5. Regular review of the network expansion plan,
jaringan dan analisis kinerja dari jaringan yang as well as performance analysis of the existing
sudah ada networks;
6. Menerapkan batasan single borrower yang lebih 6. More prudent in establishing single borrower limit
ketat, dan menetapkan batasan konsentrasi yang and to set an appropriate concentration limit by
wajar per sektor industri industry sector.
7. Memertahankan seleksi yang cermat atas kualitas 7. Remain vigilant and selective about the credit
kredit nasabah korporasi quality of corporate customers;
8. Mengkaji portofolio perbankan Korporasi, UKM, 8. Rapid review of corporate and SMEC portfolio to
dan Komersial untuk memastikan risiko-risiko yang ensure that Danamons risk exposures in portfolios
dihadapi berada pada tingkat yang wajar are within manageable levels;
9. Fokus pada program-program peningkatan kualitas 9. Focus on GCG improvement activities, particularly
GCG, khususnya untuk aspek-aspek dibawah on those areas under BoDs control;
kendali BoD
10. Melaksanakan analisis komprehensif atas 10. Conduct a comprehensive analysis of property
manajemen properti. management;
11. Berfokus pada people management, produktivitas, 11. Focus on people management, productivity ,
pelatihan, dan biaya-biaya terkait. training and associated cost

2.9 P
 rosedur dasar penetapan dan 2.9 P
 rocedure and Structure of
Struktur Remunerasi Dewan Remuneration of the Board of
Komisaris Commissioners
Remunerasi Dewan Komisaris direkomendasikan Remuneration of the BoC is recommended by
oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, berdasarkan Nomination and Remuneration Committee, based on
formulasi remunerasi yang mengacu kepada kebijakan remuneration formulation that refers to Danamons
internal Bank, peraturan eksternal yang berlaku, serta internal policy, prevailing external regulations, and
mempertimbangkan kinerja Bank. Rekomendasi Komite Danamons business performance. Recommendation
Nominasi dan Remunerasi diserahkan kepada Dewan from the Nomination and Remuneration Committee is
Komisaris, dan disampaikan kepada Rapat Umum submitted to the BoC, and proposed to the GMS for
Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan. approval.

Proses penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dapat Process to determine remuneration of BoC is as follows:
digambarkan sebagai berikut:

Komite Komite Nominasi dan Remunerasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk
Nominasi & jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja perusahaan. Komite
Remunerasi membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Nomination
Nomination and remuneration committee gathers information regarding the standard of remuneration
and
Remuneration for similiar positions, in the similiar industry, by taking into consideration the Company's business
Committeee performance. Committee makes recommendation to BoC

Dewan Komisaris memperlajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, dan mengusulkan
Dewan remunerasi Dewan Komisaris kepada RUPS
Komisaris
The BoC reviews the recommendation from Nomination and Remuneration Committee and proposes
Board of
Commissioners remuneration of BoC to GMS

Rapat Umum
Pemegang RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan memberi kuasa kepada Komisaris
Saham Utama untuk melaksanakan pembagiannya kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris
General Meeting GMS determines remuneration for members of the BoC and grants authority to the President
of Shareholders Commissioner to distribute remuneration to the members of BoC.

Remunerasi
Anggota Pembagian remunerasi kepada anggota Dewan Komisaris sesuai dengan hasil keputusan RUPS
Dewan
Komisaris Remuneration distribution to each member of the BoC in accordance to GMS resolution
Remuneration
of members of
BOC

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 429
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain anggota Dewan Komisaris


(dinilai dalam ekuivalen jutaan Rupiah)
Type of Remuneration and other Allowances for members of the BoC
(in the equivalent of million Rupiah):

2012 2011 2010 2009

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Orang Orang Orang Orang
Nominal Nominal Nominal Nominal
/ Total / Total / Total / Total
/ Nominal / Nominal / Nominal / Nominal
Members Members Members Members
Gaji dan Salary and
11,667 8 10,758 8 10,532 7 9,349 8
Fasilitas Allowance
Tantiem * 9,240 8 8,017 8 8,683 7 4,390 8 Tantiem *

LTCP * NA 8 NA 8 NA NA 8 LTCP *
Other Benefits in the form of in kind
Tunjangan lain dalam bentuk natura (perumahan,
(housing, transportation, health insurance
transportasi, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya)
and etc)
a. d
 apat a. may be
495 8 495 8 495 7 660 8
dimiliki owned
b. tidak
b. may not
dapat 672 8 672 8 672 7 768 8
be owned
dimiliki

*) accrual

Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dalam Kisaran Tingkat Penghasilan /


Remuneration of Members of the BoC in Stated in Range of Income
2012 2011 2010 2009

Nilai Remunerasi per orang Remuneration amount per


per tahun person in year *)

Di atas 5 miliar - Above 5 billion

Di atas 2 miliar sampai dengan 5 miliar 8 8 7 8 Above 2 billion up to 5 billion

Di bawah 2 miliar - Below 2 billion

*) diterima dalam bentuk tunai / received in cash

2.10 Pelatihan Dewan Komisaris


Tanggal
Penyelenggara / Lokasi /
Program Pelatihan Pelatihan/
Nama / Name Training Training
/ Training Training
Provider Venue
Date
Ng Kee Choe Program Penyegaran The Risk Forum Singapura 21 December 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program

430 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Tanggal
Penyelenggara / Lokasi /
Program Pelatihan Pelatihan/
Nama / Name Training Training
/ Training Training
Provider Venue
Date
JB Kristiadi Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 Juni 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
Gan Chee Yen Program Penyegaran The Risk Forum Singapura 21 December 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
Milan R Shuster Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 June 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
Harry A.S. Sukadis Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 June 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
Manggi T. Habir Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 June 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program
B. Raksaka Mahi Program Penyegaran The Risk Forum Jakarta 07 June 2012
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Indonesia Certificate
in Banking Risk
& Regulation
Refreshment Program

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 431
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

2.11 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris 2.11 T


 he Board of Commissioners
Performance Assessment
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Performance assessment of the Board of Commissioners
pemegang saham, dengan indikator penilaian kinerja is conducted by the shareholders, among others using
antara lain: the following indicators:
1. Kontribusi dan dukungan Dewan Komisaris atas 1. Contribution and support from the BoC toward the
terselenggaranya pelaksanaan GCG pada setiap implementation of GCG in Danamons business
kegiatan usaha Danamon. activities
2. Pelaksanaan pengawasan dan pemberian nasehat/ 2. Sufficient and effective implementation of
saran yang baik dan efektif kepada Direksi supervisory and counseling function to the BoD
3. Pembentukan dan terlaksananya tugas-tugas komite- 3. Establishment of committees under the BoC and
komite di bawah Dewan Komisaris. implementation of committees duties.
4. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam 4. Level of attendance of members of the BoC in BoC
rapat-rapat Dewan Komisaris, rapat gabungan meetings, joint meetings with BoD, and meetings
dengan Direksi dan rapat-rapat komite Dewan with committees under the BoC.
Komisaris.

Sebagai bagian dari komitmen Danamon untuk As part of Danamons commitment to continuously
meningkatkan pelaksanaan tata kelola ke depan, improve its GCG implementation, going forward
penilaian atas kinerja Dewan Komisaris akan dilakukan Danamon will engage an independent third party to
oleh pihak ketiga yang independen. conduct performance assessment for BoC.

3. KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN 3. C


 OMMITTEES UNDER THE BOARD OF
KOMISARIS COMMISSIONERS
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung In the implementation of its duties and responsibilities,
jawabnya, Dewan Komisaris Danamon dibantu oleh 4 the BoC of Danamon is assisted by 4 (four) committees,
(empat) komite yaitu: namely:
-- Komite Audit -- Audit Committee
-- Komite Pemantau Risiko -- Risk Monitoring Committee
-- Komite Nominasi dan Remunerasi -- Nomination and Remuneration Committee
-- Komite Corporate Governance -- Corporate Governance Committee
.
Semua komite-komite di bawah Dewan Komisaris All committees under the BoC are chaired by Independent
diketuai oleh Komisaris Independen yang tidak memiliki Commissioner that has no financial, management,
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan shareholding, and/or family relations with members of
saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota BoC, BoD, and/or controlling shareholders, or any other
Dewan Komisaris lainya, Direksi dan/atau pemegang form of relationship with Danamon that may affect his
saham pengendali atau bentuk hubungan lain dengan independency.
Bank yang bisa mempengaruhi independensinya.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite-komite Committees under the BoC refer to Committee Charter in
di bawah Dewan Komisaris Danamon mengacu pada conducting their respective duties and responsibilities.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite yang disusun Committee Charters are developed based on prevailing
berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia regulations in Indonesia, in particular Bank Indonesia
terutama peraturan Bank Indonesia tentang Good regulation regarding Good Corporate Governance, and
Corporate Governance dan best practices yang ditinjau best practices are reviewed periodically.
ulang secara berkala.

3.1 KOMITE AUDIT 3.1 AUDIT COMMITTEE


Komite Audit merupakan komite yang dibentuk untuk Audit Committee is a committee established to support
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan the effectiveness of BoCs duties implementation. Audit
Komisaris. Komite Audit melakukan pemantauan dan Committee monitors and evaluates audit planning and
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta implementation, and monitors audit follow-through,
pemantauan tindak lanjut hasil audit dalam rangka in order to assess the adequacy of internal controls
menilai kecukupan pengendalian intern termasuk including the adequacy in the process of financial
kecukupan proses pelaporan keuangan. reporting.

432 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE

Pembentukan Komite Audit dilakukan berdasarkan Audit Committee is established based on BoC Decision
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP: Kom- Letter No. KEP: Kom-Corp.Sec.070 dated 21 November
Corp.Sec.070 tanggal 21 November 2001 tentang 2001 regarding the Establishment and Assignment of
Pembentukan dan Penugasan Komite Audit. Audit Committee.

a. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite a. Committees Charter


Komite Audit memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Audit Committee has Audit Committee Charter that
Komite Audit yang mengatur hal-hal terkait dengan stipulates matters related to duties and responsibilities
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, organisasi, implementation, organization, member requirements,
syarat keanggotaan, independensi, wewenang, indenpendency, authority, meetings, ethics, and period
pelaksanaan rapat, etika kerja dan masa tugas. of tenure. The Audit Committee Charter is reviewed
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit ditinjau periodically.
ulang secara berkala.

b. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit b. D


uties and Responsibilities of the Audit
Pada prinsipnya, Komite Audit berfungsi untuk Committee
memberikan pendapat yang profesional dan independen In principle, the function of the Audit Committee is
kepada Dewan Komisaris, melalui kegiatan-kegiatan to provide professional and independent counsel to
penelaahan sebagai berikut: the BoC, generated through the following review and
evaluation activities:

1. M
 elakukan penelaahan informasi keuangan yang 1. R eview Danamons financial information to be
dikeluarkan Danamon seperti laporan keuangan, released, such as financial statements, projections,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya serta and other financial information. Audit Committee
meyakinkan bahwa laporan keuangan telah sesuai also ensures that financial statements have
dengan standard akuntansi yang berlaku. been prepared in line with prevailing accounting
standards.
2. M enganalisis ketaatan Danamon terhadap peraturan 2. Analyze Danamons compliance with capital market
perundangan di bidang Pasar Modal dan bidang lain regulations and other laws and regulations relevant
yang berkaitan dengan kegiatan Bank. to Danamons activities.
3. 
Mengevaluasi dan menganalisis rencana audit 3. Evaluate and analyze Danamons audit plan as well
Danamon serta implementasinya, untuk memastikan as implementation, to ensure that audit activities
bahwa kegiatan audit telah dilaksanakan dalam has been carried out with appropriate frequency and
frekuensi dan lingkup yang sesuai. scope.
4. 
Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan, 4. Recommend to the BoC the appointment, renewal,
penunjukkan kembali dan pemberhentian Akuntan and termination of Public Accountant and Public
Publik dan KAP kepada Dewan Komisaris. Accountant Firm.
5. Menganalisis independensi dan objektivitas 5. Analyze independency and objectivity of public
Akuntan Publik serta kesesuaian pelaksanaan audit accountant as well as compliance of audit
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Komite Audit implementation. Audit Committee also analyzes
juga menganalisis kecukupan pemeriksaan yang adequacy of audit.
dilakukan oleh KAP.
6. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak 6. M
 onitor and evaluate BoD follow up action in light
lanjut Direksi atas hasil pemeriksaan Satuan Kerja of Internal Audit findings, public accounting firm
Audit Internal, KAP, dan hasil pengawasan Bank and Bank Indonesias supervision results, in order to
Indonesia, sebagai bahan rekomendasi kepada provide recommendations to the BoC.
Dewan Komisaris.
7. Menelaah dan melaporkan kepada Dewan Komisaris 7. A nalyze and report any claims relating to Danamon
pengaduan yang berkaitan dengan Danamon. to the BoC.
8. Menyelenggarakan maupun memberikan 8. Conduct, or grant authority, to conduct investigation
kewenangan untuk melakukan investigasi dalam within its scope of work.
ruang lingkup tugasnya.
9. Menggunakan jasa konsultan, akuntan atau pihak 9. R
etain consultancy service, accountant, or other
eksternal lain yang akan memberikan nasehat atau external parties that will provide counsel, conduct
pelaksanaan suatu investigasi dan pengumpulan investigation or gather information needed by the
informasi yang diperlukan oleh Komite dari Committee from employees.
karyawan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 433
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

10. M
 embuat, mengkaji dan memperbarui pedoman 10. P
 repare, review and periodically update the Audit
dan tata tertib kepada Komite Audit Committee Charter.

Komite Audit juga bertanggung jawab menjalankan Audit Committee is also responsible for other duties
tugas lain yang dapat sewaktu-waktu diberikan oleh assigned by the BoC from time to time. Details of duties
Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite and responsibilities of the Audit Committee are stated
Audit dituangkan di dalam Piagam Komite Audit. in the Audit Committee Charter.

c. S
 usunan, Keahlian, Dasar Hukum Penunjukkan c. C
 omposition, Expertise, Basis of Appointment,
dan Independensi Komite Audit and Independency of the Audit Committee
Komite Audit Danamon beranggotakan 6 (enam) orang, Danamons Audit Committee comprises 6 (six) members,
yang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen, including 2 (two) Independent Commissioners, 2 (two)
2 (dua) orang Komisaris, dan 2 (dua) orang Pihak Commissioners, and 2 (two) Independent Parties.
Independen. Semua anggota Komite Audit memiliki All members of the Audit Committee have sufficient
keahlian yang memadai yang mencakup bidang expertise in the areas of accounting, risk management,
akuntansi, manajemen risiko, dan hukum/keuangan. and legal/financial.

Anggota-anggota Komite Audit Danamon diangkat Members of Danamons Audit Committee are appointed
melalui Keputusan Sirkuler Resolusi Dewan Komisaris through BoC Circular Resolution in lieu of Resolutions
sebagai Pengganti Keputusan yang diambil dalam adopted at a meeting of the BoC of PT Bank Danamon
Rapat Dewan Komisaris PT Bank Danamon Indonesia Indonesia, Tbk. No. KSR-Kom.Corp.Sec-018 dated 30
Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-018 tanggal 30 Maret 2011 March 2011 and the Decision Letter of the BoD No.
dan Surat Keputusan Direksi No.KEP.DIR-Corp.Sec.- KEP.DIR-Corp.Sec.-006 dated 30 March 2011. All
006 tanggal 30 Maret 2011. Semua anggota memiliki members of the Audit Committee possess a high level
integritas, akhlak dan moral yang baik yang didukung of integrity and good moral character, as supported by
dengan surat pernyataan pribadi. Anggota Komite Audit personal statement letters. The Audit Committee of the
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang terkait Bank has complied with Bank Indonesia and Bapepam-
dengan persyaratan keahlian dan independensi anggota LK regulations relating to the requirements of expertise
Komite. and independency of the Committee members.

Untuk menjaga independensi, sebagaimana disebutkan To maintain independency, as stipulated in the Audit
di dalam pedoman dan tata tertib kerja Komite Audit Committee Charter dated 20 April 2009, Danamon
tanggal 20 April 2009, Danamon melarang anggota prohibited members of the BoD to join as members
Direksi untuk duduk dalam keanggotaan Komite Audit. of the Audit committee. Danamon also requires that
Danamon mewajibkan lebih dari 51% komposisi anggota 51% of the Audit Committee composition comprises
Komite Audit merupakan Komisaris Independen Independent Commissioner and Independent Party.
dan Pihak Independen. Komisaris Independen dan Independent Commissioner and Independent Party
Pihak Independen merupakan anggota Komite yang are members of the Committee without financial,
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, management, shareholding and/or family relationship
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga with other BoC members, BoD, and/or controlling
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan shareholders, or any other form of relationship that
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan may impact their ability to act independently. Currently,
lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk Independent Commissioners and Independent Parties
bertindak independen. Saat ini, komposisi Komisaris account for 67% out of total Committees members.
Independen dan Pihak Independen adalah 67% dari
jumlah anggota Komite.

434 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE

Profil Anggota Komite Audit termasuk Pihak the Audit Committee Profile including Independent
Independen

Nama / Name Jabatan / Periode Jabatan / Keahlian / Kualifikasi /Riwayat


Position Period Expertise Pendidikan /
Qualification / Education
Background

Milan R Shuster Ketua/ Sebagai Ketua Komite -- Kredit / Memperoleh gelar Phd
Komisaris Audit dari Maret Credit program International
Independen 2011 sekarang / As -- Keuangan / Economics and Law dari
/ Chairman/ Chairman of Audit Finance University of Oxford.
Independent Committee from -- Manajemen
Commissioner March 2011 - Present Risiko / Risk Received his Phd in
Management International Economics
and Law from the
University of Oxford

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2000. Beliau bergabung dengan
Asian Development Bank dari tahun 1970 1974, kemudian dengan ING Bank.
Selanjutnya berkarya di National Bank of Canada dari tahun 1979 hingga tahun 1991.
Sebelum diangkat sebagai Komisaris, beliau adalah Presiden Direktur PDFCI dari tahun
1998 dan Direktur Utama Danamon dari tahun 1999 hingga tahun 2000.

Appointed as Independent Commissioner since year 2000. He joined the Asian


Development Bank from 1970 until 1974, after which he joined ING Bank. Dr Shuster
later joined the National Bank of Canada from 1979 until 1991. Prior to his appointment
as Commissioner, he was the President Director of Bank PDFCI from 1997- 1998 and
President Director of Danamon from 1998 -2000.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 435
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Nama / Name Jabatan / Periode Jabatan / Keahlian / Kualifikasi /Riwayat


Position Period Expertise Pendidikan /
Qualification / Education
Background

Gan Chee Yen Anggota/ April 2008 sekarang -- Manajemen Meraih gelar sarjana
Komisaris / present Umum / jurusan Akuntansi dari
/ Member/ General National University
Commissioner Management di Singapura. Saat
-- Akuntansi / ini menjabat sebagai
Accounting Chief Executive Officer
-- Keuangan / of Fullerton Financial
Finance Holdings (International)
-- Investasi / Pte. Ltd., anak
Investment perusahaan yang dimiliki
-- Manajemen penuh oleh Temasek
Resiko / Risk Holdings (Pte.) Ltd.
Management
Graduated with a
Bachelors degree in
Accounting from the
National University of
Singapore. Currently, he
is Chief executive Officer
of Fullerton Financial
Holdings (International)
Pte. Ltd., a wholly-owned
subsidiary of Temasek
Holdings (Pte.) Ltd.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2003. Memulai karir sebagai Auditor di
Pricewaterhouse Coopers pada Mei 1984. Bergabung dengan Showa Leasing (S) Pte Ltd
pada September 1986. Menduduki posisi sebagai Manajer Senior Keuangan di Singapore
Technologies Marine Ltd pada tahun 1988 selama 8 tahun, kemudian menjadi Direktur
Keuangan Singapore Technologies Pte Ltd.

Appointed as Commissioner in 2003. Began his career as an auditor at


PricewaterhouseCoopers in May 1984. He joined Showa Leasing (S) Pte. Ltd in September
1986. He joined Singapore Technologies Marine Ltd in 1988 and was the Senior Manager
for Finance before he left to join Singapore Technologies Pte. Ltd. for 8 years, where he
was the Director for Finance.

436 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE

Nama / Name Jabatan / Periode Jabatan / Keahlian / Kualifikasi /Riwayat


Position Period Expertise Pendidikan /
Qualification / Education
Background

Ernest Wong Yuen Weng Anggota/ April 2010 sekarang -- Perbankan / Beliau lulus First Class
Komisaris / present Banking Honours Degree Teknik
/ Member/ -- Investment Kimia dari University
Commissioner & Keuangan of Surrey, Inggris pada
/ Investment tahun 1967.
and Finance
-- Manajemen Graduated in 1967 with
Umum / a First Class Honours
General Degree in Chemical
Management Engineering from the
University of Surrey,
United Kingdom.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjadi Komisaris sejak bulan April tahun 2010. Beliau memulai karirnya di Singapura
di Economic Development Board dan Kementrian Keuangan. Beliau bergabung dengan
Grup United Overseas Bank (UOB) pada tahun 1972 dan ditunjuk sebagai anggota
Board dan Grup President dari 1990-2000. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi
Perbankan di Singapura. Beliau meninggalkan UOB dan bergabung dengan MediaCorp
sebagai Group CEO dari tahun 2000-2005. Pada saat ini, Ernest Wong menjabat sebagai
Chairman Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. Beliau juga anggota Temasek Advisory
Panel dan duduk di Board of Nanyang Technological University, Singapore Health
Services Private Limited, Casino Regulatory Authority.

Appointed as Commissioner in April 2010. Started his career in Singapore with the
Economic Development Board and the Ministry of Finance. He joined the United
Overseas Bank (UOB) Group in 1972 and was appointed Group President from 1990 to
2000. He was also Chairman of the Association of Banks in Singapore. He left UOB to
join MediaCorp as its Group CEO from 2000-2005. Ernest Wong is currently Chairman of
Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. He is also a Member of the Temasek Advisory Panel
and sits on the Board of Nanyang Technological University, Singapore Health Services
Private Limited, Casino Regulatory Authority, among others.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 437
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Nama / Name Jabatan / Periode Jabatan / Keahlian / Kualifikasi /Riwayat


Position Period Expertise Pendidikan /
Qualification / Education
Background

J.B. Kristiadi Anggota/ Maret 2011 -- Keuangan / Memperoleh gelar PhD


Komisaris sekarang / present Finance dari Sorbonne University,
Independen/ -- Manajemen Perancis tahun 1979.
Member/ Risiko / Risk
Independent Management Obtained PhD from
Commissioner Sorbonne University,
France, in 1979.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2005. Sebelumnya, menjabat


sebagai Direktur Pembinaan Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Moneter, Direktur
Pembinaan Anggaran Departemen Keuangan RI dari tahun 1987 hingga tahun 1990.
Ketua Lembaga Administrasi (LAN) Negara RI dari tahun 1990 hingga tahun 1998.
Selanjutnya menjabat sebagai Asisten Menko Pengawasan Pembangunan dan Deputi
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara sampai tahun 2003. Beliau juga pernah
menjabat sebagai Sekretaris Menteri Negara Komunikasi dan Informasi dari tahun 2003
hingga tahun 2005, Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan tahun 2005 hingga 2006
kemudian menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan hingga tahun 2009, dan
menjabat sebagai Sekretaris Tim Prakarsa Reformasi Pajak dan Bea Cukai tahun 2010.
Sejak 2011-sekarang duduk sebagai anggota Tim Penataan Kelembagaan Nasional di
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). Guru Besar Universitas Negeri
Padjadjaran Bandung, tahun 2007-sekarang.

Appointed as Independent Commissioner in 2005. Previously, served as Director of State


Property Directorate General of Monetary Affairs in 1980, Director of Budget Ministry of
Finance from 1987 to 1990. Chairman of the National Institute of Administration (LAN)
from 1990 to 1998. Subsequently served as Assistant to the Coordinating Minister for
Development Supervision and Administrative Reform until 2001. Deputy Minister for
Administrative Reform until 2003. He also served as Secretary General of Ministry of
Communication and Information from 2001 until 2003, Secretary General of the Ministry
of Finance from 2005 to 2006 and then served as a Senior Advisor to the Minister of
Finance until 2009, and served as Secretary Team of Tax and Customs Reform from
2010. Professor at the State University Padjajaran from 2007-now.

438 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE

Nama / Name Jabatan / Periode Jabatan / Keahlian / Kualifikasi /Riwayat


Position Period Expertise Pendidikan /
Qualification / Education
Background

Amir Abadi Yusuf Anggota/Pihak April 2008 sekarang Akuntansi/ Lulus dari Universitas
Independen / present Manajemen Risiko Indonesia di bidang
/ Member/ / Accounting/Risk Akuntansi tahun 1976
Independent Management dan memperoleh gelar
Party Master Accounting dari
University of Hawaii-
Manoa, AS.

Graduated from the


University of Indonesia
majoring in accounting
in 1976 and obtained
a master degree in
accounting from
University of Hawaii
Manoa, USA.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjadi anggota Komite Audit dan juga Komite Pemantau Risiko Danamon sejak tahun
2008. Saat ini beliau anggota Komite Audit PT HM Sampooerna Tbk. Sebelumnya beliau
adalah anggota Komite Audit PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero), Komisaris dan
anggota /Ketua Komite Audit PT Bank Tiara Tbk dan PT Bank Universal Tbk. Sebelumnya
beliau adalah Komisaris Utama PT Asuransi Bintang Tbk. Beliau adalah pendiri, Ketua
dan Chief Executive Partner dari RSM AAJ Associates.

Appointed as Member of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee in


2008. He is also a member of the Audit Committee of PT HM Sampoerna Tbk. He
previously served as a member of the Audit Committee of PT Bank Pembangunan
Indonesia (Persero), Commissioner and member/chairman of the Audit Committee of
PT Bank Tiara Tbk and PT Bank Universal Tbk. He was also President Commissioner of
PT Asuransi Bintang Tbk. Founder, Chairman and Chief Executive Partner of RSM AAJ
Associates.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 439
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Nama / Name Jabatan / Periode Jabatan / Keahlian / Kualifikasi /Riwayat


Position Period Expertise Pendidikan /
Qualification / Education
Background

Felix Oentoeng Soebagjo Anggota/Pihak April 2008 sekarang - Ahli Hukum / Lulus dari Universitas
Independen / present Legal Indonesia tahun 1976
/ Member/ - Keuangan / dibidang Hukum.
Independent Finance Memperoleh gelar
Party LLM dari University of
California-Berkeley tahun
1980 dan PhD di bidang
hukum tahun 2004 dari
Universitas Gadjah Mada.

Graduated from
University of Indonesia
in 1976 majoring in
Law. He obtained LLM
degree from University of
California at Berkeley in
1980 and earned his law
PhD from Gadjah Mada
University.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Diangkat menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko sejak 2008. Beliau
adalah Partner pendiri Soebagjo, Jatim, Djarot Legal Consultant (1988-2010), Partner
Pendiri Oentoeng Suria & Partners (2010Sekarang) dan menjadi Komisaris Independen
PT Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008.

Appointed as Member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee since 2008.
Co-Founder of Soebagjo, Jatim, Djarot Legal Consultant (1998-2010), Co-Founder of
Oentoeng Suria & Partners (2010- present) and Independent Commissioner of PT Bursa
Efek Indonesia since 2008.

d. Rapat Komite Audit d. Meetings of the Audit Committee


Komite Audit menyelenggarakan rapat sesuai dengan Audit Committee holds meetings as the need arise,
kebutuhan atau sekurang-kurangnya sama dengan or at minimum similar to the number of meetings of
ketentuan minimal rapat Dewan Komisaris (4 kali dalam the BoC (4 times per year), as stated in the Articles of
setahun) yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Association and BoC Charter. Audit Committee meetings
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris. Rapat may convince with a minimum 51% attendance by
Komite hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh the Committees members, including 1 Independent
sekurang-kurangnya 51% dari seluruh jumlah anggota Commissioner and 1 Indpendent Party.
termasuk 1 orang Komisaris Independen dan 1 Pihak
Independen.

Selama tahun 2012, Komite Audit telah melaksanakan During 2012, Audit Committee held 10 meetings with
10 kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran sebagai the following attendance records.
berikut.

440 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE

Kehadiran Dalam Rapat / Tingkat Kehadiran (%) /


Nama / Name
Attendance in Meetings Level of Attendance (%)
Milan R Shuster 10 100%
Gan Chee Yen 1)
8 80%
Ernest Wong Yuen Weng 2)
10 100&
J.B. Kristiadi 9 90%
Manggi T. Habir * 10 100%
Harry A.S. Sukadis * 10 100%
B. Raksaka Mahi * 9 90%
Amir Abadi Yusuf 9 90%
Felix Oentoeng Soebagjo 9 90%

Catatan/Note:
1) T
 ermasuk 4 (empat) kali partisipasi melalui telekonferensi / Including 4 (four) times participation through teleconference
2) Termasuk 7 (tujuh) kali partisipasi melalui telekonferensi / Including 7 (seven) times participation through teleconference
*) Pengamat / Observer

Agenda Utama Rapat Komite Audit Main Agenda of the Audit Committee Meetings

Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date of Meetings

1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting


2. Status terakhir atas rencana audit 2011 KPMG / KPMG 2011 Audit Plan Update
19 Januari 2012
3. Laporan bulanan dari SKAI / SKAI Monthly Report
1 January 19, 2012
4. Status terakhir atas Temuan BI Status terakhir CFT / Update on BI Finding
(Jakarta)
Combating the Financing of Terrorism (CFT) Progress
5. Lain-lain & tanggal pertemuan berikutnya / Others & Date of Next Meeting

20 Pebruari 2012 1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting


2 February 20, 2012 2. Status terakhir dari KPMG / KPMG Year-End Update
(Jakarta) 3. Lain-lain & tanggal pertemuan berikutnya / Others & Date of Next Meeting

1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting Minutes of Last


26 Maret 2012 Meeting
3 March 26, 2012 2. Laporan Bulanan SKAI / SKAI Monthly Report
(Jakarta) 3. Penunjukan Auditor Eksternal / Appointment of External Auditor
4. Lain-lain & tanggal pertemuan berikutnya / Others & Date of Next Meeting

1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting Minutes of Last


26 April 2012
Meeting
4 April 26, 2012
2. Laporan Bulanan SKAI / SKAI Monthly Report
(Jakarta)
3. Lain-lain & tanggal pertemuan berikutnya / Others & Date of Next Meeting

1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting Minutes of Last


Meeting
6 juni 2012 2. Laporan dari SKAI / Report of SKAI
5 June 6, 2012 3. Laporan atas Proses Seleksi Auditor Eksternal / Report on Selection Process for
(Jakarta) External Auditor
4. Lain-lain & tanggal pertemuan berikutnya / Others & Date of Next Meeting /
Others & Date of Next Meeting

1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting Minutes of Last


Meeting
5 Juli 2012
2. Laporan SKAI / Report of SKAI
6 July 5, 2012
3. Status Terakhir atas penunjukan E&Y / Update of EY Appointment
(Jakarta)
4. Lain-lain & tanggal pertemuan berikutnya / Others & Date of Next Meeting /
Others & Date of Next Meeting

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 441
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date of Meetings

1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting Minutes of Last


Meeting
1 Agustus 2012 2. Laporan SKAI / Report of SKAI
7 August 1, 2012 3. Ringkasan Permasalahan Audit: Kredit Komersial Kepada Debitur / Summary Audit
(Jakarta) Issues: Commercial Loan to Debtor
4. Kasus Fraud / Fraud Cases
5. Status Terakhir atas Audit E&Y / Update of EY Audit

1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting Minutes of Last


Meeting
2. Laporan SKAI / Report of SKAI
11 September 2012 3. Ringkasan Permasalahan Audit: Kredit Komersial Kepada Debitur / Summary Audit
8 September 11, 2012 Issues: Commercial Loan to Debtor
(Jakarta) 4. Kasus Fraud / Fraud Cases
5. Laporan dari PwC / Report From PwC
6. Status Tindak Lanjutan / Follow Up Status
7. Lain-lain & tanggal pertemuan berikutnya / Others & Date of Next Meeting

1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting Minutes of Last


Meeting
2. Laporan dari SKAI / Report of SKAI
3. Rencana Audit SKAI 2013 / SKAIs Audit Plan 2013
15 Oktober 2012
4. Kasus Fraud / Fraud Cases
9 October 15, 2012
5. Laporan dari PwC / Report From PwC
(Jakarta)
6. Laporan SEMM / SEMM Report
7. Status Terakhir atas Audit E&Y / Update of EY Audit
8. Permintaan Deviasi oleh Manajemen / Deviation Request by Management
9. Lain-lain & tanggal pertemuan berikutnya / Others & Date of Next Meeting

1. Penyampaian Risalah Rapat sebelumnya / Minutes of Last Meeting Minutes of Last


Meeting
26 Nopember 2012 2. Laporan dari SKAI / Report of SKAI
10 November 26, 2012 3. Kasus Fraud / Fraud Cases
(Jakarta) 4. Status Terakhir atas Audit E&Y / Update of EY Audit
5. Status Terakhir dari Trade Services / Trade Services Update
6. Lain-lain & tanggal pertemuan berikutnya / Others & Date of Next Meeting

e. P
 elaksanaan Kegiatan/Program Kerja e. Implementation of Audit Committees Duties
Komite Audit 2012 in 2012
Hal-hal penting yang telah dilakukan Komite Audit During 2012, Audit Committee has conducted the
selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: following significant activities:
1. Menerima laporan SKAI mengenai: 1. Received report from SKAI regarding:
a. Realisasi rencana kerja SKAI tahun 2011 yang a. Implementation of SKAI audit plan 2011, with
mengaudit 796 audit entity 796 audit entity audited
b. Rencana kerja audit Danamon untuk tahun 2012 b. Danamon audit plan for 2012. Audit Committee
dan memberikan persetujuan atas rencana granted approval for the plan
tersebut

442 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE

2012

Total Hari
Rencana
Audit
Jenis Audit / Type of Audit Audit /
/ Total
Audit Plan
Manday
Kantor Pusat / Head Office 59 12.645
Kantor Wilayah (UKM 7 Komersial, Ritel, Operasional) / Regional (SMEC, Retail,
21 3.134
Ops)
Klaster SEMM / SEMM Cluster 80 5.725

Unit SEMM / SEMM Unit 317 7.483

Cabang (UKM, Konvesntional, Adira, PB) / Branches (SME, Conventional, Adira, PB 261 11.827
Total 738 40.814

c. H asil audit internal yang disampaikan setiap c. Monthly submission of result of internal audit,
bulan, beserta laporan tindak lanjut atas temuan as well as report of audit findings follow up and
audit dan temuan fraud fraud findings
d. Ringkasan revisi rencana audit untuk tahun 2013. d. Revision summary of audit plan in 2013
2. Menerima laporan hasil audit Bank Indonesia dan 2. Received the report of audit result from Bank

tindak lanjut hasil audit dari Direktur Kepatuhan. Indonesia and audit follow up from Compliance
Director.
3. M enyetujui laporan keuangan Bank untuk tahun 3. Approved the financial report of Danamon for the

berakhir 31 Desember 2012. year ending December 31, 2012.
4. Memulai proses seleksi auditor eksternal, dan 4. Commenced on the process of external auditor

memutuskan untuk merekomendasikan PT Ernst & selection, and agreed to recommend PT Ernst &
Young Indonesia (E&Y) sebagai Auditor Eksternal Young Indonesia (E&Y) as External Auditor to the
kepada Dewan Komisaris. BoC.
5. Komite menerima laporan SKAI tentang Ringkasan 5. Received report from SKAI regarding audit plan 2013
revisi rencana audit 2013 dan laporan E&Y tentang revision summary and E&Y report on year end audit
audit akhir tahun
6. Komite menerima laporan E&Y tentang: 6. Received report form E&Y regarding:
a. Rincian program audit eksternal untuk Bank & a. Details of external audit program for Danamon and
Anak Perusahaan hingga akhir 31 Desember subsidiaries until 31 December 2012.
2012.
b. Status terakhir audit eksternal E&Y. b. Update on E&Y external audit
c. Laporan tentang audit akhir tahun c. Report of year-end audit
7. Menerima presentasi Pricewaterhouse Coopers 7. Received presentation from PricewaterhouseCoopers
tentang Kajian Quality Assurance atas Fungsi Audit regarding Quality Assurance Review on Audit
untuk: Bank, Adira Finance, dan Adira Insurance. Function for: Bank, Adira Finance, and Adira
Insurance.
8. Menyetujui rencana audit internal tahun 2013. 8. Approved 2013 internal audit plan.

2013
Jenis Audit / Type of Audit
Jumlah Audit / Entities

Kantor Pusat / Head Office 56

Wilayah / Regional 21

Wilayah / Regional:

- Pinjaman Individual Tanpa Agunan / Unsecured Personal Loan 3

- Perbankan Ritel / Retail Banking 4

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 443
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

2013
Jenis Audit / Type of Audit
Jumlah Audit / Entities

- UKM & Komersial / SME & Commercial 4

- Pusat Pemrosesan Wilayah / Regional Processing Center 5

- Corp. Real Estate Management 5

Klaster SEMM / SEMM Clusters 108

- Klaster (Pasar Model & Solusi Modal) / Clusters (Pasar Model & Solusi Modal)

Pasar Model (Klaster) / Pasar Model (Cluster) 46

Solusi Modal (Klaster) / Pasar Model (Cluster) 16

Collateral Document Custody (CDC) 46

Unit SEMM / SEMM Units 350

- Unit (Pasar Model & Solusi Modal) / Units (Pasar Model & Solusi Modal)

Unit (Pasar Model) / Units (Pasar Model) 264

Unit (Solusi Modal) / Units (Solusi Modal) 86

Cabang / Branches 267

UKM & Komersial (Cabang & CSA) / SME & Commercial (Branches & CSA)

Cabang Pemberdayaan UKM / SME Empowerment Branches 17

Credit Support Administration 15

Cabang Konvensional / Conventional Branches 177

Cabang Syariah / Syariah Branches 8

Solusi Emas / Pawn Broking 25

Cabang Adira / Adira Branches 25

Total 802

Komite Audit menyerahkan laporan pelaksanaan Audit Committee submits its implementation report to
kerjanya kepada Dewan Komisaris secara berkala. the BoC periodically.

Milan R Shuster
Komite Audit

444 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE

3.2 KOMITE PEMANTAU RISIKO 3.2 RISK MONITORING COMMITTEE


Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris The Risk Monitoring Committee is a Committee
untuk membantu pelaksanaan pengawasan risiko established by the BoC to assist the Board in conducting
sesuai dengan Anggaran Dasar Danamon dan peraturan its risk oversight responsibilities in accordance with
Bank Indonesia. Danamons Articles of Association and Bank Indonesia
regulation.

Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan Risk Monitoring Committee is established based on
keputusan sirkuler resolusi Dewan Komisaris No. KEP: BoC Circular Resolution No. KEP: KOM-CORP.SEC.026
KOM-CORP.SEC.026 tanggal 24 Mei 2006 tentang dated May 24, 2006 regarding the establishment of
Pembentukan Komite Manajemen Risiko. Risk Management Committee.

a. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite a. Committees Charter


Komite Pemantau Risiko memiliki Pedoman dan Tata Risk Monitoring Committee has Risk Monitoring
Tertib Kerja Komite yang mengatur hal-hal terkait Committee Charter that stipulates matters related
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, to duties and responsibilities implementation,
organisasi, keanggotaan dan etika kerja, independensi, organization, member requirements, independency,
jangka waktu penugasan dan pelaksanaan rapat. authority, meetings, ethics, and period of tenure.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko The Risk Monitoring Committee Charter is reviewed
ditinjau ulang secara berkala. periodically.

b. T
 ugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau b. D
uties and Responsibilities of the Risk
Risiko Monitoring Committee
Secara garis besar Komite Pemantau Risiko memiliki In principle, Risk Monitoring Committee is responsible
fungsi untuk memberikan pendapat profesional yang for providing professional and independent counsel to
independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan the BoC regarding reports or matters submitted by the
atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada BoD to the BoC, and identifies matters that require the
Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang attention of the BoC.
memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko The roles and responsibilities of the Risk Monitoring
antara lain adalah: Committee among others are:
1. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Danamon, 1. 
Evaluate Danamons risk management policy at
minimal satu kali dalam setahun, yang mencakup minimum once a year, which includes evaluation of
evaluasi atas kesesuaian kebijakan manajemen Danamons risk management policy adequacy.
risiko Danamon
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas 2. M onitor and evaluate the performance of the Risk
Komite Manajemen Risiko dan Unit Kerja Manajemen Management Committee and the Risk Management
Risiko Unit.
3. 
Melaporkan risiko-risiko yang dihadapi Danamon 3. Report to the BoC risks faced by Danamon and the
dan penerapan manajemen risiko oleh Direksi implementation of risk management performed by
kepada Dewan Komisaris the BoD.
4. Mengevaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan 4. Evaluate the accountability of the implementation of
kebijakan manajemen Direksi minimal setiap tiga risk management policy by the BoD at minimum one
bulan time every quarter.
5. Menjaga kerahasiaan semua dokumen, data, dan 5. Maintain the confidentiality of all documents, data
informasi Danamon and information pertaining to Danamon.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 445
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

c. S
 usunan, Keahlian, Dasar Hukum c. C
 omposition, Expertise, Basis of Appointment,
Penunjukkan dan Independensi Komite and Independency of the Risk Monitoring
Pemantau Risiko Committee
Komite Pemantau Risiko memiliki 8 (delapan) orang Danamons Risk Monitoring Committee comprises
anggota, yang terdiri dari Komisaris Independen, 8 (eight) members, consists of Independent
anggota Komisaris, dan Pihak Independen. Semua Commissioner, Commissioner, and Independent Party.
anggota Komite Pemantau Risiko Danamon memiliki All members of the Audit Committee have sufficient
kemampuan yang memadai untuk menjalankan expertise to implement their duties in an independent
tugasnya dan bekerja secara independen serta objektif. and objective manner.

Anggota-anggota Komite Pemantau Risiko ditunjuk Members of the Risk Monitoring Committee are
melalui Keputusan Sirkuler Resolusi Dewan Komisaris appointed through BoC Circular Resolution in lieu
sebagai Pengganti Keputusan yang diambil dalam of Resolutions adopted at a meeting of the BoC of
Rapat Dewan Komisaris PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. No. No.KSR-Kom.
Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-043 tanggal 24 Oktober Corp.Sec-043 dated 24 October 2011 and the Decision
2011 dan Surat Keputusan Direksi No.KEP.DIR-Corp. Letter of the BoD No.KEP.DIR-Corp.Sec.-022 dated 28
Sec.-022 tanggal 28 November 2011. Seluruh anggota November 2011. All members of the Risk Monitoring
memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik yang Committee possess a high level of integrity and good
didukung dengan surat pernyataan pribadi. Anggota moral character, as supported by personal statement
Komite Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan letters. Risk Monitoring Committee of the Bank has
Bank Indonesia yang terkait dengan persyaratan complied with Bank Indonesia and Bapepam- LK
keahlian dan independensi anggota Komite. regulations relating to the requirements of expertise
and independency of the Committee members.

Untuk menjaga independensi, keanggotaan Komite To maintain indenpendency, Risk Monitoring Committee
Pemantau Risiko diwajibkan memiliki komposisi is required to have 51% of the Committee composition
lebih dari 51% merupakan Komisaris Independen to comprise of Independent Commissioner and
dan Pihak Independen. Komisaris Independen dan Independent Parties. Independent Commissioner and
Pihak Independen merupakan anggota Komite yang Independent Parties are members of the Committee
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, without financial, management, shareholding and/
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga or family relationship with other BoC members, BoD,
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan and/or controlling shareholders, or any other form
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan of relationship that may impact their ability to act
lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk independently. Currently, Independent Commissioners
bertindak independen. Saat ini, komposisi Komisaris and Independent Parties account for 71% out of total
Independen dan Pihak Independen adalah 71% dari Committees members.
jumlah anggota Komite.

446 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE

Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background

Manggi T. Habir Ketua/Komisaris Sebagai Ketua -- Kredit / Credit Memperoleh gelar


Independen Komite Pemantau -- Keuangan / Master in Business
/ Chairman/ Risiko dari Maret Finance Administration, dari
Independent 2011 - sekarang -- Manajemen University of Michigan
Commissioner Risiko / Risk dan Master in Public
Management Administration dari
-- Tata Kelola Harvard University.
Perusahaan
/ Corporate Received Masters
Governance degree in Business
Administration from
University of Michigan
and a Master degree in
Public Administration
from Harvard University.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2005. Mengawali karirnya sebagai
koresponden bisnis dan ekonomi pada Far Eastern Economic Review dan memegang
berbagai posisi kunci di Citibank N.A. Jakarta. Selanjutnya beliau menjadi Direktur Riset
PT Bahana Securities dari tahun 1995-1998 dan Direktur Utama di PT Pefindo dari
tahun 1998-2001. Jabatan terakhir beliau sebelum bergabung dengan Danamon adalah
Direktur Standard & Poors, Singapore. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua
Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli dan Komisaris Independen PT Asuransi Adira
Dinamika, anak perusahan Danamon.

Appointed as Independent Commissioner since 2005. Started his career as business


and economic correspondent for the Far Eastern Economic Review and held various key
positions at Citibank N.A. Jakarta. Subsequently, he was Research Director at PT Bahana
Securities from 1995- 1998 and the President Director of PT Pefindo from 1998-2001.
His last position before joining Danamon was Director at Standard & Poors, Singapore.
Currently he is also the Chairman of the Supervisory Board of Yayasan Danamon Peduli
and Independent Commissioner of PT Asuransi Adira Dinamika, a subsidiary of Danamon.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 447
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background

Milan R. Shuster Anggota/ Sebagai anggota -- Kredit / Credit Memperoleh gelar Phd
Komisaris Komite Pemantau -- Keuangan / program International
Independen Risiko dari Finance Economics and Law dari
/ Member/ Maret2011 - -- Manajemen University of Oxford.
Independent sekarang Risiko / Risk
Commissioner Management Received his Phd in
International Economics
and Law from the
University of Oxford

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2000. Beliau bergabung dengan
Asian Development Bank dari tahun 1970 1974, kemudian dengan ING Bank. Selanjutnya
berkarya di National Bank of Canada dari tahun 1979 hingga tahun 1991. Sebelum
diangkat sebagai Komisaris, beliau adalah Presiden Direktur PDFCI dari tahun 1998 dan
Direktur Utama Bank dari tahun 1999 hingga tahun 2000.

Appointed as Independent Commissioner since year 2000. He joined the Asian


Development Bank from 1970 until 1974, after which he joined ING Bank. Dr Shuster
later joined the National Bank of Canada from 1979 until 1991. Prior to his appointment
as Commissioner, he was the President Director of Bank PDFCI from 1997- 1998 and
President Director of Danamon from 1998 -2000.

Ernest Wong Yuen Weng Anggota/ April 2010 -- Perbankan / Beliau lulus First Class
Komisaris sekarang / present Banking Honours Degree Teknik
/ Member/ -- Investment Kimia dari University
Commissioner & Keuangan of Surrey, Inggris pada
/ Investment tahun 1967.
and Finance
-- Manajemen Graduated in 1967 with
Umum / a First Class Honours
General Degree in Chemical
Management Engineering from the
University of Surrey,
United Kingdom.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjadi Komisaris sejak bulan April tahun 2010. Beliau memulai karirnya di Singapura
di Economic Development Board dan Kementrian Keuangan. Beliau bergabung dengan
Grup United Overseas Bank (UOB) pada tahun 1972 dan ditunjuk sebagai anggota
Board dan Grup President dari 1990-2000. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi
Perbankan di Singapura. Beliau meninggalkan UOB dan bergabung dengan MediaCorp
sebagai Group CEO dari tahun 2000-2005. Pada saat ini, Ernest Wong menjabat sebagai
Chairman Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. Beliau juga anggota Temasek Advisory
Panel dan duduk di Board of Nanyang Technological University, Singapore Health Services
Private Limited, Casino Regulatory Authority.

Appointed as Commissioner in April 2010. Started his career in Singapore with the
Economic Development Board and the Ministry of Finance. He joined the United Overseas
Bank (UOB) Group in 1972 and was appointed Group President from 1990 to 2000.
He was also Chairman of the Association of Banks in Singapore. He left UOB to join
MediaCorp as its Group CEO from 2000-2005. Ernest Wong is currently Chairman of
Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. He is also a Member of the Temasek Advisory Panel
and sits on the Board of Nanyang Technological University, Singapore Health Services
Private Limited, Casino Regulatory Authority, among others.

448 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE

Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background

Harry A. Sukadis Anggota/ Agustus 2005 -- Akuntansi / Meraih gelar Sarjana


Komisaris sekarang / present Accounting Akuntansi dari
Independen -- Teknologi Universitas Padjadjaran,
/ Member / Informasi / Bandung, tahun 1982.
Independent Information
Commissioner Technology Graduated from
-- Manajemen Padjadjaran University,
Resiko / Risk Bandung in 1982
Management majoring in accounting.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2003, saat ini menjabat sebagai Direktur
PERURI. Sebelumnya menjabat sebagai General Manager Divisi Akuntansi PT Indosat
selama 7 tahun. Tahun 1993 menduduki posisi Manajer Divisi Akuntansi dan Kontrol PT
Semen Cibinong selama 7 tahun, kemudian bergabung dengan BPPN pada tahun 2000,
menempati berbagai posisi dengan posisi terakhir sebagai Direktur Keuangan BPPN.

Appointed as Independent Commissioner since year 2003. Currently appointed as Director


of PERURI. Previously the General Manager of the Accounting Division for seven years at
PT Indosat. Later, in 1993, he became the Accounting and Control Division Manager for
PT Semen Cibinong Tbk for seven years. He then joined IBRA in 2000, holding various
positions including Finance Director.

Gan Chee Yen Anggota/ April 2008 -- Manajemen Meraih gelar sarjana
Komisaris sekarang / present Umum / jurusan Akuntansi dari
/ Member/ General National University
Commissioner Management di Singapura. Saat
-- Akuntansi / ini menjabat sebagai
Accounting Chief Executive Officer
-- Keuangan / of Fullerton Financial
Finance Holdings (International)
-- Investasi / Pte. Ltd., anak
Investment perusahaan yang dimiliki
-- Manajemen penuh oleh Temasek
Risiko / Risk Holdings (Pte.) Ltd.
Management
Graduated with a
Bachelors degree in
Accounting from the
National University of
Singapore. Currently, he
is Chief executive Officer
of Fullerton Financial
Holdings (International)
Pte. Ltd., a wholly-owned
subsidiary of Temasek
Holdings (Pte.) Ltd.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2003. Memulai karir sebagai Auditor di
Pricewaterhouse Coopers pada Mei 1984. Bergabung dengan Showa Leasing (S) Pte Ltd
pada September 1986. Menduduki posisi sebagai Manajer Senior Keuangan di Singapore
Technologies Marine Ltd pada tahun 1988 selama 8 tahun, kemudian menjadi Direktur
Keuangan Singapore Technologies Pte Ltd.

Appointed as Commissioner in 2003. Began his career as an auditor at


PricewaterhouseCoopers in May 1984. He joined Showa Leasing (S) Pte. Ltd in September
1986. He joined Singapore Technologies Marine Ltd in 1988 and was the Senior Manager
for Finance before he left to join Singapore Technologies Pte. Ltd. for 8 years, where he
was the Director for Finance.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 449
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background

B. Raksaka Mahi Anggota/ November 2011 - Ekonomi Memperoleh gelar


Komisaris sekarang / present Keuangan PhD dari Departemen
/ Member/ / Financial Ekonomi, University
Commissioner Economic of Illinois di Urbana
- Manajemen Champaign, Illinois,
Risiko / Risk Amerika Serikat tahun
Management 1996.

Received his PhD from


the Department of
Economics, University
of Illinois at Urbana
Champaign, Illinois,
the United States of
America, in 1996.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli. Beliau
juga staf pengajar dan peneliti senior di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada
tahun 2005 sampai dengan 2009 beliau menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian dan dari tahun 2008 sampai dengan 2011 menjadi Wakil Sekretaris Tim
Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi.

Currently a member of the Supervisory Board of Yayasan Danamon Peduli. He also


Advisory Team for the Minister of Finance, and a senior lecturer and researcher at the
Faculty of Economics, University of Indonesia. From 2005 to 2009 he served as a special
staff to the Coordinating Minister for Economic Affairs, and from 2008 to 2011 he was the
Deputy Secretary for the National Team of Export and Investment Enhancement.

450 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE

Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background

Amir Abadi Jusuf Anggota/Pihak April 2008 Akuntansi / Lulus dari Universitas
Independen sekarang / present Accounting Indonesia di bidang
/ Member/ Manajemen Akuntansi tahun 1976
Independent Party Risiko / Risk dan memperoleh gelar
Management Master Accounting dari
University of Hawaii-
Manoa, AS.

Graduated from the


University of Indonesia
majoring in accounting
in 1976 and obtained
a master degree in
accounting from
University of Hawaii
Manoa, USA.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjadi anggota Komite Audit dan juga Komite Pemantau Risiko Bank sejak tahun 2008.
Saat ini beliau anggota Komite Audit PT HM Sampooerna Tbk. Sebelumnya beliau adalah
anggota Komite Audit PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero), Komisaris dan anggota
/Ketua Komite Audit PT Bank Tiara Tbk dan PT Bank Universal Tbk. Sebelumnya beliau
adalah Komisaris Utama PT Asuransi Bintang Tbk. Beliau adalah pendiri, Ketua dan Chief
Executive Partner dari RSM AAJ Associates.

Appointed as Member of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee in 2008. He
is also a member of the Audit Committee of PT HM Sampoerna Tbk. He previously served
as a member of the Audit Committee of PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero),
Commissioner and member/chairman of the Audit Committee of PT Bank Tiara Tbk and
PT Bank Universal Tbk. He was also President Commissioner of PT Asuransi Bintang Tbk.
Founder, Chairman and Chief Executive Partner of RSM AAJ Associates.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 451
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Kualifikasi /Riwayat
Periode Jabatan / Keahlian / Pendidikan /
Nama / Name Jabatan / Position
Tenure Expertise Qualification / Education
Background

Felix Oentoeng Soebagjo Anggota/Pihak April 2008 - Ahli Hukum / Lulus dari Universitas
Independen sekarang / present Legal Indonesia tahun 1976
/ Member/ Keuangan / di bidang Hukum.
Independent Party Finance Memperoleh gelar
LLM dari University of
California-Berkeley tahun
1980 dan PhD di bidang
hukum tahun 2004
dari Universitas Gadjah
Mada.

Graduated from
University of Indonesia
in 1976 majoring in Law.
He obtained LLM degree
from University of
California at Berkeley in
1980 and earned his law
PhD from Gadjah Mada
University.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Diangkat menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko sejak 2008. Beliau
adalah Partner pendiri Soebagjo, Jatim, Djarot Legal Consultant (1988-2010), Partner
Pendiri Oentoeng Suria & Partners (2010Sekarang) dan menjadi Komisaris Independen
PT Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008.

Appointed as Member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee since 2008.
Co-Founder of Soebagjo, Jatim, Djarot Legal Consultant (1998-2010), Co-Founder of
Oentoeng Suria & Partners (2010- present) and Independent Commissioner of Indonesia
Stock Exchange since 2008.

d. Rapat Komite Pemantau Risiko d. Meetings of the Risk Monitoring Committee


Rapat diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Bank Risk Monitoring Committee holds meetings as per
atau sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan Danamons requirement, at a minimum similar to the
minimal rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan number of meetings of the BoC (4 times per year), as
dalam Anggaran Dasar (4 kali dalam setahun). Rapat stated in the Articles of Association. Risk Monitoring
Komite hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh Committee meeting may convene with a minimum
sekurang-kurangnya 51% dari seluruh jumlah anggota of 51% attendance by the Committees members,
termasuk satu orang Komisaris Independen dan including one Independent Commissioner and one
satu Pihak Independen. Selama tahun 2012, Komite Independent Party. Throughout 2012, Risk Monitoring
Pemantau Risiko telah menyelenggarakan 10 (sepuluh) Committee held 10 (ten) meetings, with the following
kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran sebagai attendance rate:
berikut:

452 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE

Kehadiran Dalam Rapat / Tingkat Kehadiran (%) / Rate of


Nama / Name
Attendance Attendance (%)

Manggi T Habir 10 100%

Harry A.S. Sukadis 9 90%

Milan R Shuster 10 100%

Ernest Wong Yuen Weng 1)


10 100%

Gan Chee Yen 2)


9 90%

B. Raksaka Mahi 9 90%

JB Kristiadi * 9 90%

Amir Abadi Yusuf 10 100%

Felix Oentoeng Soebagjo 9 90%

Catatan / Note:
1)
Termasuk 7 (tujuh) kali partisipasi melalui telekonferensi / Including 7 (seven) participations through teleconference
2)
Termasuk 4 (empat) kali partisipasi melalui telekonferensi / Including 4 (four) participations through teleconference
* Pengamat / Observer

e. Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko e. M


eeting Agenda of the Risk Monitoring
Committee

No. Tanggal Rapat / Date Agenda Utama / Main Agenda

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. Kepatuhan dan lindak lanjut Audit BI dan regulator lainnya/ Compliance
Update
19 Januari 2012
3. Status terakhir dari Kasus-kasus Hukum / Legal Case Update
1 January 19, 2012
4. TCM
(Jakarta)
5. Portofolio Nasional / National Portfolio
6. Lain-lain & Penentuan Tanggal Rapat Berikutnya / Others & Date of Next
Meeting

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. TCM
20 Pebruari 2012
3. Anak Perusahaan / Subsidiary
2 February 20, 2012
4. Portofolio Nasional / National Portfolio
(Jakarta)
5. Lain-lain & Penentuan Tanggal Rapat Berikutnya / Others & Date of Next
Meeting

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. Kepatuhan dan lindak lanjut Audit BI dan regulator lainnya/ Compliance
Update
3. Status terakhir dari Kasus-kasus Hukum / Legal Case Update
26 Maret 2012 4. Portofolio Nasional / National Portfolio
3 March 26, 2012 5. Anak Perusahaan / Subsidiary
(Jakarta) 6. Ringkasan Target Market & Peringkat Industri Corporate Banking /
Corporate Banking Summary of Target Market & Industry Ratings
7. Solusi Emas Syariah / Pawnbroking
8. TCM

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 453
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

No. Tanggal Rapat / Date Agenda Utama / Main Agenda

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. Manajemen Risiko Operasional / Operational Risk Management
3. Portofolio Nasional / National Portfolio
26 April 2012 4. Anak Perusahaan / Subsidiary
4 April 26, 2012 5. Status terakhir dari Kasus-kasus / Legal Case Update
(Jakarta) 6. Kepatuhan dan tindak lanjut Audit BI dan regulator lainnya/ Compliance
Update
7. TCM

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. APU-PPT / Combating Funding of Terrorism
3. Status terakhir dari Kasus-kasus Hukum / Legal Case Update
6 Juni 2012 4. Kepatuhan dan tindak lanjut Audit BI dan regulator lainnya/ Compliance
5 June 6, 2012 Update
(Jakarta) 5. SEMM
6. Portofolio Nasional / National Portfolio
7. TCM

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. Kepatuhan dan tindak lanjut Audit BI dan regulator lainnya/ Compliance
Update
5 Juli 2012 3. Status terakhir dari Kasus-kasus Hukum / Legal Case Update
6 July 5, 2012 4. Portofolio Nasional / National Portfolio
(Jakarta) 5. SME & Commercial
6. KPR / Mortgage
7. TCM

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. Kepatuhan dan tindak lanjut Audit BI dan regulator lainnya/ Compliance
Update
1 Agustus 2012 3. Status terakhir dari Kasus-kasus / Legal Case Update
7 August 1, 2012 4. Portofolio Nasional / National Portfolio
(Jakarta) 5. Kartu Kredit / Credit Card
6. Solusi Emas Syariah / Pawnbroking
7. TCM

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. Kepatuhan dan tindak lanjut Audit BI dan regulator lainnya/ Compliance
Update
3. Status terakhir dari Kasus-kasus Hukum / Legal Case Update
4. Status terakhir Kepatuhan / Compliance Update
11 September 2012 5. Pencegahan Pendanaan Terorisme / Combating the Financing Terrorism
8 September 11, 2012 (CFT)
(Jakarta) 6. TCM
7. Pembiayaan Berbasis Aset / Asset Based Finance
8. Solusi Emas Syariah / Pawnbroking
9. Portofolio Nasional / National Portfolio
10. Kantor Pusat Komite Kredit / Head Office Credit Committee

454 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITEE

No. Tanggal Rapat / Date Agenda Utama / Main Agenda

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. Portofolio Nasional / National Portfolio
3. Portofilio Wholesale / Wholesale Portfolio
15 Oktober 2012
4. TCM
9 Oktober 15, 2012
5. Kepatuhan dan tindak lanjut Audit BI dan regulator lainnya/ Compliance
(Jakarta)
Update
6. Status terakhir dari Kasus-kasus Hukum / Legal Case Update

1. Penyampaian Risalah Rapat Sebelumnya / Minutes of the Last Meeting


2. TCM
3. Portofolio Nasional / National Portfolio
26 Nopember 2012
4. Kepatuhan dan tindak lanjut Audit BI dan regulator lainnya/ Compliance
10 November 26, 2012
Update
(Jakarta)
5. Status terakhir dari Kasus-kasus Hukum / Legal Case Update
6. Solusi Emas Syariah / Pawnbroking

f. P
 elaksanaan Kegiatan/Program Kerja Komite f. R
 isk Monitoring Committees Duties
Pemantau Risiko Implementation
Hal-hal penting yang telah dilakukan Komite Pemantau During 2012, Risk Monitoring Committee has conducted
Risiko selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: the following significant activities:
1. Menerima laporan Direktur Kepatuhan tentang status 1. Received report from Compliance Director regarding
terakhir audit Bank Indonesia /regulator lainnya dan status update of Bank Indonesia and Compliance
Satuan Kerja Kepatuhan serta Unit Kerja Pengenalan Unit audit
Nasabah (UKPN).
2. Menerima laporan Manajemen tentang: 2. R eceived Management report regarding:
a. Status terakhir perkembangan kasus hukum a. Status update of main legal cases in 2012, and that
utama sepanjang tahun 2012; Target pasar & the main cases had not progressed significantly.
peringkat industri Corporate Banking; portofolio Target market and industry rank of Corporate
Wholesale Banking; portofolio SME & Komersial; Banking; portfolio of Wholesale Banking; portfolio
portofolio Kartu Kredit dan penerbitan regulasi of sme & Commercial; portfolio of Credit Card
Bank Indonesia PBI No 14/2/2012; portofolio and the issuance of Bank Indonesia regulation
Pawnbroking Solusi Emas Syariah. No 14/2/2012; portfolio of Pawnbroking - Solusi
Emas Syariah.
b. S tatus terakhir aktivitas CFT Danamon termasuk CR b. Update on Danamons CFT status including
279 & implementasinya, pelaksanaan e-learning, CR-279 and its implementation, e-learning
sistem AML, Audit SKAI, Temuan Audit PPATK dan implementation, AML system, SKAI Audit, audit
Pelaporan Surveilance Transaction Report (STR). finding from PPATK and STR.
c. Kerangka dan Tata Kelola Manajemen Risiko c. Danamons framework and governance of
Operasional Bank; pernyataan bahwa Bank Operational Risk Management; statement that
telah mematuhi semua regulasi, serta tidak ada Danamon had complied with all regulations, and
pelanggaran selama tahun 2012. that no violations occurred in 2012.
d. Kegiatan Satuan Kerja Kepatuhan termasuk d. Activities of the Compliance Unit, including
audit Bank Indonesia tahun 2012, temuan audit Bank Indonesia audit 2012, Bank Indonesia
Bank Indonesia tahun 2011, dan temuan Bank audit finding 2011, and Bank Indonesia finding
Indonesia terkait dengan sistem dan denda. regarding system and penalty.
3. Menerima laporan Komite Asset & Liability (ALCO) 3. Received report from the Asset & Liability Committee
tentang keputusan ALCO terkait dengan LDR (ALCO) regarding ALCOs decision in LDR.
4. Menerima laporan Manajemen Risiko Integrasi 4. Received report from Integrated Risk regarding
tentang portofolio nasional bank-wide sepanjang the bank-wide national portfolio throughout 2012,
2012, termaksud status akhir portfolio dan masalah including status update of portfolio and key risk
risiko kunci, highlight portofolio, product program, issues, portfolio highlight, product program, cost
cost of credit (CoC) dan non-performing loans (NPL) of credit (CoC) and non-performing loans (NPL)
dari sudut pandang risiko Operasional, Pasar dan from the persepctives of Operational, Market, and
Likuiditas. Liquidity risks.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 455
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

5. M emberikan pernyataan no-objection atas: 5. G


 ranted no-objection for:
a. Limit Tresuri untuk tahun 2012 a. Treasury limit 2012
b. Permintaan manajemen tentang pembaruan dan b. Request from the management to revitalize and
perubahan program produk bisnis Gadai Syariah revise product program for Syariah Pawnbroking
Solusi Emas Syariah Solusi Emas Syariah.
c. Revisi rencana produk program dan rencana bisnis c. 
Revise product program and business plan in
terkait dengan Anak Perusahaan; regard to Subsidiary
d. Pembaruan produk SEMM d. SEMM product program revitalization
e. Pembaruan program produk KPR e. Mortgage product program revitalization
f. Pembaruan product program ABF f. ABF product program revitalization
g. Program Kepemilikan Emas Pawnbroking Solusi g. 
Gold Ownership Pawnbroking program Solusi
Emas Syariah Emas Syariah
h. Program produk Solusi Emas Syariah. h. Product program Solusi Emas Syariah.
6. Menerima presentasi kajian Treasury and Capital 6. 
Received review presentation from Treasury and
Market per Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Capital Market as of February, March, April, May,
September, dan Oktober 2012, termasuk kajian atas June, July, September, and October 2012, including
ekonomi Indonesia, Limit Tahunan LDR, Likuiditas, review of Indonesias economy, LDR annual limit,
neraca, MTN, AFS & MTN, stress test, Professional liquidity, balance sheet, MTN, AFS & MTN, stress
Funding, dan CFP. test, professional funding, and CFP.
7. Menerima laporan Audit tentang kegiatan CFT Bank, 7. 
Received Audit report regarding Danamons CFT
metodologi kelas pelatihan per Juli 2012, pelatihan activity, methodology of training class as of June
dan peserta e-learning, kajian kantor cabang per 2012, training and attendees of e-learning, branch
Juli 2012, inisiatif sistem teknologi informasi, assessment as of July 2012, initiative in information
pelaporan STR, jumlah peringatan yang dianalisis technology, STR, number of warnings that had been
dan pengkinian data hingga Juli 2012. analyzed, and data updating until July 2012.

Kegiatan dan rekomendasi dari Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee submits activity and
dilaporkan secara berkala kepada Dewan Komisaris. recommendation report to the BoC periodically.

Manggi T. Habir
Komite Pemantau Risiko

456 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE

3.3 KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI 3.3 NOMINATION AND REMUNERATION


COMMITTEE
Komite Nominasi & Remunerasi dibentuk untuk The Nomination and Remuneration Committee
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan is established to assist the BoC in conducting its
tugas dan tanggung jawab pengawasan pelaksanaan supervisory responsibility over nomination and
kebijakan nominasi dan remunerasi sesuai dengan remuneration policy implementation, in accordance
Anggaran Dasar Bank, peraturan Bank Indonesia dan with Danamons Articles of Association and Bank
Bapepam-LK/OJK. Indonesia regulation.

Komite Nominasi & Remunerasi dibentuk berdasarkan Nomination and Remuneration Committee is
keputusan sirkuler resolusi Dewan Komisaris No. Kep: established based on BoC Circular Resolution No. Kep:
KOM-HKM-101 tanggal 12 September 2002 tentang KOM-HKM-101 dated 12 September 2002 regarding
Pembentukan Komite Remunerasi dan Surat Keputusan the Establishment of Remuneration Committee and
Dewan Komisaris No.Kep: KOM-HKM-102 tanggal BoC Decision Letter No.Kep: KOM-HKM-102 dated
12 September 2002 tentang Pembentukan Komite 12 September 2002 regarding the Establishment of
Nominasi. Nomination Committee.

a. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite a. Committees Charter


Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki Pedoman Nomination and Remuneration Committee has the
dan Tata Tertib Kerja Komite yang mengatur hal- Nomination and Remuneration Committee Charter that
hal terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung stipulates matters related to duties and responsibilities
jawab, organisasi independensi dan pelaksanaan rapat. implementation, organization, member requirements,
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan independency, authority, meetings, ethics, and period of
Remunerasi ditinjau ulang secara berkala. tenure. The Nomination and Remuneration Committee
Charter is reviewed periodically.

b. T
 ugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi b. D
 uties and Responsibilities of the Nomination
dan Remunerasi and Remuneration Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Duties and Responsibilities of the Nomination and
Remunerasi mencakup, antara lain: Remuneration Committee include, among others:
a. 
Terkait dengan kebijakan remunerasi, Komite a. 
Related to remuneration policy, the Committee
melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi shall evaluate remuneration policy and provide
dan memberikan rekomendasi kepada Dewan recommendation to the BoC, regarding:
Komisaris mengenai: Remuneration policy for BoC and BoD, to be
kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, submitted to GMS
untuk disampaikan kepada RUPS Remuneration policy for Executive Offices and
kebijakan remunerasi Pejabat Eksekutif dan overall employees
karyawan secara keseluruhan

b. T
erkait dengan kebijakan nominasi, Komite b. R
 elated to nomination policy, the Committee shall
menyusun dan memberikan rekomendasi kepada compose and recommend the following to the BoC:
Dewan Komisaris mengenai: System and procedure for election and/or
sistem dan prosedur pemilihan dan/atau replacement of members of the BoC and the
penggantian anggota Dewan Komisaris dan BoD, to be proposed to GMS
Direksi, untuk disampaikan kepada RUPS
calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Member candidate for BoC and/or BoD
pihak independen yang dapat menjabat sebagai Independent party eligible to hold the position
calon anggota Komite as member candidate of the Committee.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 457
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

c. S
 usunan, Keahlian, Dasar Hukum Penunjukan c. C
 omposition, Expertise, Basis of Appointment,
dan Independensi Komite Nominasi dan and Independency of the Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi Danamon berjumlah Danamons Nomination and Remuneration Committee
7 (tujuh) orang, yang terdiri dari 3 (tiga) orang comprises 7 (seven) members, consists of 3 (three)
Komisaris Independen, 3 (tiga) orang Komisaris, dan Independent Commissioner, 3 (three) Commissioners,
seorang Pejabat Eksekutif Danamon yang membawahi and an Executive Officer from Danamon, who oversees
Divisi Sumber Daya Manusia. Human Resources Division.

Anggota-anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Members of the Nomination and Remuneration
Danamon diangkat melalui Keputusan Sirkuler Resolusi Committee are appointed through BoC Circular
Dewan Komisaris sebagai Pengganti Keputusan yang Resolution in lieu of Resolutions adopted at a meeting
diambil dalam Rapat Dewan Komisaris PT Bank of the BoC of PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Danamon Indonesia Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-005 No.KSR-Kom.Corp.Sec-005 dated 1 March 2012 and
tanggal 1 Maret 2012 dan Surat Keputusan Direksi the Decision Letter of the BoD No.KEP.DIR-Corp.Sec.-
No.KEP.DIR-Corp.Sec.-005 tanggal 1 Maret 2012. 005 dated 1 March 2012.

Seluruh anggota memiliki integritas, akhlak dan moral All members of the Nomination and Remuneration
yang baik yang didukung dengan surat pernyataan Committee possess high level of integrity and good
pribadi. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi moral character, as supported by personal statement
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang terkait letters. The Nomination and Remuneration Committee
dengan persyaratan keahlian dan independensi anggota of the Bank has complied with Bank Indonesia and
Komite. Bapepam-LK regulations relating to the requirements
of expertise and independency of the Committee
members.

Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Chairman of the Nomination and Remuneration
Komisaris Independen. Danamon melarang anggota Committee is an Independent Commissioner. Danamon
Direksi untuk duduk di dalam keanggotaan Komite prohibits members of the BoD to join the Nomination
Nominasi dan Remunerasi. Dalam menjalankan tugas and Remuneration Committee. In enacting its duties
dan kewajibannya, Komite Nominasi & Remunerasi and responsibilities, the Nomination and Remuneration
wajib memperhatikan kinerja keuangan Bank, prestasi Committee shall take into consideration Danamons
kerja individual, kewajaran dengan peer group, dan financial performance, individual performance, and
pertimbangan sasaran strategi jangka panjang Bank. appropriateness with peer group, as well as Danamons
long-term strategy goals.

458 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE

Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background

JB Kristiadi Ketua/Komisaris Januari 2007 - Kredit / Memperoleh gelar


Independen/Wakil sekarang / present Credit PhD dari Sorbonne
Komisaris Utama - Keuangan / University, Perancis
/ Chairman/ Finance tahun 1979.
Independent - Manajemen
Commissioner/ Risiko / Risk Obtained PhD from
Vice Presiden Management Sorbonne University,
Commissioner France, in 1979.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2005. Sebelumnya, menjabat


sebagai Direktur Pembinaan Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Moneter, Direktur
Pembinaan Anggaran Departemen Keuangan RI dari tahun 1987 hingga tahun 1990.
Ketua Lembaga Administrasi (LAN) Negara RI dari tahun 1990 hingga tahun 1998.
Selanjutnya menjabat sebagai Asisten Menko Pengawasan Pembangunan dan Deputi
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara sampai tahun 2003. Beliau juga pernah
menjabat sebagai Sekretaris Menteri Negara Komunikasi dan Informasi dari tahun 2003
hingga tahun 2005, Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan tahun 2005 hingga 2006
kemudian menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan hingga tahun 2009, dan
menjabat sebagai Sekretaris Tim Prakarsa Reformasi Pajak dan Bea Cukai tahun 2010.
Sejak 2011-sekarang duduk sebagai anggota Tim Penataan Kelembagaan Nasional di
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). Guru Besar Universitas Negeri
Padjadjaran Bandung, tahun 2007-sekarang.

Appointed as Independent Commissioner in 2005. Previously, served as Director of State


Property Directorate General of Monetary Affairs in 1980, Director of Budget Ministry of
Finance from 1987 to 1990. Chairman of the National Institute of Administration (LAN)
from 1990 to 1998. Subsequently served as Assistant to the Coordinating Minister
for Development Supervision and Administrative Reform until 2001. Deputy Minister
for Administrative Reform until 2003. He also served as Secretary General of Ministry
of Communication and Information from 2001 until 2003, Secretary General of the
Ministry of Finance from 2005 to 2006 and then served as a Senior Advisor to the
Minister of Finance until 2009, and served as Secretary Team of Tax and Customs
Reform from 2010. Professor at the State University Padjajaran from 2007-now.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 459
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background

Ng Kee Choe Anggota/Komisaris Sebagai anggota - Kredit / Diangkat sebagai


Utama / Member Komite Nominasi Credit Komisaris Utama dalam
/ President & Remunerasi - Keuangan/ RUPST bulan Mei tahun
Commissioner Agustus 2005 Finance 2006.
sekarang / As - Sumber Daya
member of the Manusia Appointed by the
Nomination & / Human AGMS in May
Remuneration Capital 2006 as President
Committee August - Tresuri / Commissioner
2005 - present Treasury
- Manajemen
Risiko / Risk
Management

Pengalaman Kerja / Work Experience

Chairman Singapore Power Limited dan NTUC Income Insurance Cooperative dan SP
AusNet. Beliau juga duduk dalam Boards of Singapore Exchange Limited, SATS Ltd,
Capitaland Limited and Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. Beliau juga merupakan
Chairman of Tanah Merah Country Club dan pernah menjabat sebagai Vice Chairman
dan Direktur DBS Group Holdings Ltd hingga pensiun pada bulan Juni tahun 2003.

Chairman of Singapore Power Limited, NTUC Income Insurance Cooperative and SP


AusNet. He also sits on the Boards of Singapore Exchange Limited, SATS Ltd, Capitaland
Limited and Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. Mr Ng is also Chairman of Tanah
Merah Country Club and previously was Vice Chairman and Director of DBS Group
Holdings Ltd until his retirement in June 2003.

Harry A.S. Sukadis Anggota/Komisaris Agustus 2005 - Akuntansi / Meraih gelar


Independen sekarang / August Accounting Sarjana Akuntansi
/ Member/ 2005 - present - Teknologi dari Universitas
Independent Informasi / Padjadjaran, Bandung,
Commissioner Information tahun 1982.
Technology
- Manajemen Graduated from
Resiko / Risk Padjadjaran University,
Management Bandung in 1982
majoring in accounting.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2003, saat ini menjabat sebagai Direktur
PERURI. Sebelumnya menjabat sebagai General Manager Divisi Akuntansi PT Indosat
selama 7 tahun. Tahun 1993 menduduki posisi Manajer Divisi Akuntansi dan Kontrol PT
Semen Cibinong selama 7 tahun, kemudian bergabung dengan BPPN pada tahun 2000,
menempati berbagai posisi dengan posisi terakhir sebagai Direktur Keuangan BPPN.

Appointed as Independent Commissioner since year 2003. Currently appointed as


Director of PERURI. Previously the General Manager of the Accounting Division for seven
years at PT Indosat. Later, in 1993, he became the Accounting and Control Division
Manager for PT Semen Cibinong Tbk for seven years. He then joined IBRA in 2000,
holding various positions including Finance Director.

460 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE

Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background

Milan R Shuster Anggota/Komisaris Agustus 2005 - Kredit / Memperoleh gelar Phd


Independen sekarang / August Credit program International
/ Member/ 2005 - present - Keuangan / Economics and Law
Independent Finance dari University of
Commissioner - Manajemen Oxford.
Risiko / Risk
Management Received his Phd
in International
Economics and Law
from the University of
Oxford

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2000. Beliau bergabung dengan
Asian Development Bank dari tahun 1970 1974, kemudian dengan ING Bank.
Selanjutnya berkarya di National Bank of Canada dari tahun 1979 hingga tahun 1991.
Sebelum diangkat sebagai Komisaris, beliau adalah Presiden Direktur PDFCI dari tahun
1998 dan Direktur Utama Bank dari tahun 1999 hingga tahun 2000.

Appointed as Independent Commissioner since year 2000. He joined the Asian


Development Bank from 1970 until 1974, after which he joined ING Bank. Dr Shuster
later joined the National Bank of Canada from 1979 until 1991. Prior to his appointment
as Commissioner, he was the President Director of Bank PDFCI from 1997- 1998 and
President Director of Danamon from 1998 -2000.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 461
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background

Gan Chee Yen Anggota/Komisaris April 2010 - Manajemen Meraih gelar sarjana
/ Member/ sekarang / present Umum / jurusan Akuntansi dari
Commissioner General National University
Management di Singapura. Saat
- Akuntansi / ini menjabat sebagai
Accounting Chief Executive
- Keuangan / Officer of Fullerton
Finance Financial Holdings
- Investasi / (International) Pte. Ltd.,
Investment anak perusahaan yang
- Manajemen dimiliki penuh oleh
Resiko / Risk Temasek Holdings (Pte.)
Management Ltd.

Graduated with a
Bachelors degree in
Accounting from the
National University of
Singapore. Currently,
he is Chief executive
Officer of Fullerton
Financial Holdings
(International) Pte.
Ltd., a wholly-owned
subsidiary of Temasek
Holdings (Pte.) Ltd.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2003. Memulai karir sebagai Auditor di
Pricewaterhouse Coopers pada Mei 1984. Bergabung dengan Showa Leasing (S) Pte Ltd
pada September 1986. Menduduki posisi sebagai Manajer Senior Keuangan di Singapore
Technologies Marine Ltd pada tahun 1988 selama 8 tahun, kemudian menjadi Direktur
Keuangan Singapore Technologies Pte Ltd.

Appointed as Commissioner in 2003. Began his career as an auditor at


PricewaterhouseCoopers in May 1984. He joined Showa Leasing (S) Pte. Ltd in
September 1986. He joined Singapore Technologies Marine Ltd in 1988 and was the
Senior Manager for Finance before he left to join Singapore Technologies Pte. Ltd. for 8
years, where he was the Director for Finance.

462 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE

Kualifikasi /
Periode Jabatan/ Keahlian/ Riwayat Pendidikan
Nama/ Name Jabatan/Position
Tenure Expertise / Qualification /
Education Background

Ernest Wong Yuen Weng Anggota/Komisaris Maret 2012 - Perbankan / Beliau lulus First Class
Member/ sekarang / March Banking Honours Degree Teknik
Commissioner 2012 - present - Investment Kimia dari University
& Keuangan of Surrey, Inggris pada
/ Investment tahun 1967.
and Finance
- Manajemen Graduated in 1967 with
Umum / a First Class Honours
General Degree in Chemical
Management Engineering from the
University of Surrey,
United Kingdom.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjadi Komisaris sejak bulan April tahun 2010. Beliau memulai karirnya di Singapura
di Economic Development Board dan Kementrian Keuangan. Beliau bergabung dengan
Grup United Overseas Bank (UOB) pada tahun 1972 dan ditunjuk sebagai anggota
Board dan Grup President dari 1990-2000. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi
Perbankan di Singapura. Beliau meninggalkan UOB dan bergabung dengan MediaCorp
sebagai Group CEO dari tahun 2000-2005. Pada saat ini, Ernest Wong menjabat sebagai
Chairman Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. Beliau juga anggota Temasek Advisory
Panel dan duduk di Board of Nanyang Technological University, Singapore Health
Services Private Limited, Casino Regulatory Authority.

Appointed as Commissioner in April 2010. Started his career in Singapore with the
Economic Development Board and the Ministry of Finance. He joined the United
Overseas Bank (UOB) Group in 1972 and was appointed Group President from 1990 to
2000. He was also Chairman of the Association of Banks in Singapore. He left UOB to
join MediaCorp as its Group CEO from 2000-2005. Ernest Wong is currently Chairman
of Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. He is also a Member of the Temasek Advisory
Panel and sits on the Board of Nanyang Technological University, Singapore Health
Services Private Limited, Casino Regulatory Authority, among others.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 463
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

d. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi d. M


 eetings of the Nomination and Remuneration
Committee
Penyelenggaraan rapat dilakukan sesuai dengan Nomination and Remuneration Committee holds
kebutuhan Bank. Rapat Komite hanya dapat dilaksanakan meetings as per Danamons requirement. Nomination
apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 51% dari and Remuneration Committee meetings are eligible
jumlah anggota termasuk 1 orang Komisaris Independen to commence with minimum 51% attendance of the
dan Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Committees members, including one Independent
Manusia atau perwakilan pegawai. Sepanjang tahun Commissioner and Executive Officer overseeing human
2012, Komite Nominasi & Remunerasi melaksanakan capital matters, or employee representative. Throughout
3 (tiga) kali rapat dengan tingkat kehadiran mencapai 2012, Nomination and Remuneration Committee held
100%. Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari 3 (three) meetings, with 100% attendance rate. This
seluruh anggota Komite Nominasi & Remunerasi. reflects strong commitment from all members of the
Nomination and Remuneration Committee.

Kehadiran masing-masing anggota Komite dalam rapat The following table presents attendance of each
Komite Nominasi & Remunerasi adalah sebagai berikut. member of the Committee during meetings.

Nama / Tingkat Kehadiran (%) / Kehadiran Dalam Rapat / Meeting Tingkat Kehadiran (%) / Rate of
Rate of Attendance (%) Attendance Attendance (%)
JB Kristiadi 3 100%
Ng Kee Choe 3 100%
Harry A.S. Sukadis 3 100%
Milan R. Shuster 3 100%
Gan Chee Yen 3 100&
Ernest Wong Yen Weng 3 100%

e. A
 genda Rapat Komite Nominasi dan e. M
eeting Agenda of the Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee

Tanggal Rapat /
No Agenda Utama / Main Agenda
Date

1 26 April 2012 Persetujuan pembayaran LTCP periode 2 / Approval Payment of LTCP periode 2
April 26, 2012

2 9 Juli 2012 Pengusulan program Cash Retention Award untuk tujuan pengintegrasian / Proposal
July 9, 2012 Cash Retention Awards for Integration purpose

3 2 Agustus 2012 1. Finalisasi Cash Retention Award / Finalization of Cash Retention Award
August 2, 2012 2. Memutuskan jangka waktu retensi / Decision of length of the retention
3. Komponen (anggaran dan jumlah penerima) / Component (budget and number of
recipient)
4. Memberikan wewenang kepada JB Kristiadi dan Ng Kee Choe mendiskusikan
lebih jauh serta memberikan persetujuan atas nama Komite / Give authority to JB
Kristiadi and Ng Kee Choe to further discuss and approve on behalf Rencom

464 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE

f. P
 elaksanaan Kegiatan/Program Kerja Komite f. N
 omination and Remuneration Committees
Nominasi & Remunerasi Duties Implementation
Sepanjang tahun 2012, secara garis besar Komite During 2012, Nomination and Remuneration Committee
Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan hal-hal has conducted the following significant activities:
berikut ini:
Melakukan kajian atas komposisi komite Reviewed composition of committee
Melakukan kajian atas remunerasi Direksi dan Dewan Reviewed remuneration for BoD and BoC
Komisaris
Melakukan kajian atas promosi SEMM Head Reviewed promotions for SEMM Head
Melakukan kajian atas pemberian Long Term Reviewed Long Term Compensation Plan (LTCP)
Compensation Plan (LTCP)
Memberikan rekomendasi atas calon anggota Direksi Reviewed recommendation for member candidate of
anak perusahaan BoD in subsidiaries
Memberikan rekomendasi atas remunerasi Dewan Recommend remuneration for BoC/BoD/Syariah
Komisaris/Direksi /Dewan Pengawas Syariah/Komite Supervisory Board/Audit Committee
Audit

Kegiatan dan rekomendasi dari Komite Nominasi dan The Nomination and Remuneration Committee submits
Remunerasi dilaporkan secara berkala kepada Dewan activity and recommendation report to the BoC
Komisaris. periodically.

JB Kristiadi
Komite Nominasi dan Remunerasi

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 465
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

3.4 KOMITE CORPORATE GOVERNANCE 3.4 CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE


Komite Corporate Governance dibentuk oleh Danamon Danamons Corporate Governance Committee was
pada tahun 2006 untuk membantu Dewan Komisaris established in 2006 to assist the BoC in optimizing
dalam memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip the implementation of GCG principles. Corporate
tata kelola perusahaan yang baik. Pendirian Komite Governance Committee is not required by Bapepam-LK
Corporate Governance bukan merupakan ketentuan or Bank Indonesia, but was enacted based on Danamons
dari Bapepam-LK maupun Bank Indonesia, melainkan initiative and commitment to GCG implementation. The
merupakan bentuk inisiatif dan implementasi Committee was established based on BoC Circular
komitmen Danamon terhadap penerapan tata kelola Resolution No. KEP: KOM-Corp.Sec.021 dated 12
usaha. Komite dibentuk berdasarkan keputusan sirkuler August 2005 regarding the establishment of Corporate
resolusi Dewan Komisaris No. KEP: KOM-Corp.Sec.021 Governance Committee.
tanggal 12 Agustus 2005 tentang Pembentukan Komite
Corporate Governance.
a. The Corporate Governance Committee
a. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Charter
Komite Corporate Governance memiliki Pedoman Corporate Governance Committee has the Corporate
dan Tata Tertib Kerja Komite yang mengatur hal-hal Governance Committee Charter that stipulates matters
terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, related to duties and responsibilities implementation,
organisasi, independensi, pernyataan kebijakan, prinsip- organization, member requirements, independency,
prinsip pelaksanaan dan proses serta pelaksanaan authority, meetings, ethics, and period of tenure. The
rapat, Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Corporate Governance Committee Charter is reviewed
Risiko ditinjau ulang secara berkala. periodically.

b. T
 ugas dan Tanggung Jawab Komite Corporate b. D
 uties and Responsibilities of the Corporate
Governance Governance Committee
Komite Corporate Governance bertanggung jawab Corporate Governance Committee is responsible
mengawasi, mengevaluasi pelaksanaan, serta to monitor, evaluate, and improve Danamons GCG
perbaikan-perbaikan pelaksanaan tata kelola Danamon. practices. The Committee, with Danamons BoD,
Komite bersama-sama dengan Direksi Danamon develops and participate assessment procedure for
mengembangkan dan berpartisipasi dalam proses corporate governance.
penelaahan permasalahan corporate governance.

Tugas dan tanggung jawab utama Komite Corporate Primary duties and responsibilities of the Corporate
Governance adalah: Governance Committee are:
1. 
Menimbang dan menilai independensi Direktur 1. Reviews and asseses independency of President
Utama, Komisaris, dan Pihak Independen Director, Commissioners, and Independent Parties.
2. 
Mengevaluasi pemenuhan Komisaris Independen 2. Evaluates the Adequacy of Independent
yang sedikitnya mewakili 50% dari komposisi Commissioner, which shall represent 50% of the
anggota Dewan Komisaris BoC composition.
3. 
Menyusun prinsip-prinsip tata kelola untuk 3. Composes principels of corporate governance to be
diterapkan, termasuk secara berkala meninjau dan implemented, including conducting periodic review
menilai kembali kesesuaian dan penerapan prinsip- of the apporipriateness and implementation of said
prinsip tersebut. Komite Corporate Governance principles. Corporate Governance Committee shall
merekomendasikan yang dianggap perlu kepada generate necessary recommendation to the BoC.
Dewan Komisaris.

c. S
 usunan, Keahlian, Dasar Hukum Penunjukan c. C
 omposition, Expertise, Basis of Appointment,
dan Independensi Komite Corporate and Independency of the Corporate Governance
Governance Committee
Komite Corporate Governance Danamon memiliki 3 (tiga) Danamons Corporate Governance Committee
orang anggota yang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris comprises 3 (three) members, consists of 2 (two)
Independen dan 1 (satu) orang Komisaris, yang masing- Independent Commissioner and 1 (one) Commissioner.
masing memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk Each member posseses necessary expertise to conduct
menjalankan fungsi Komite. Susunan anggota Komite Committees functions. Composition of the Committee
telah memenuhi pedoman dan tata tertib kerja serta has complied with the Committee Charter and
persyaratan independensi anggota Komite. independency requirement for committee members.

466 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE GOVERNANCE COMMITEE

Anggota-anggota Komite Corporate Governance ditunjuk Members of the Corporate Governance Committee are
melalui Keputusan Sirkuler Resolusi Dewan Komisaris appointed through BoC Circular Resolution in lieu of
sebagai Pengganti Keputusan yang diambil dalam Resolutions adopted at a meeting of the BoC of PT
Rapat Dewan Komisaris PT Bank Danamon Indonesia Bank Danamon Indonesia, Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-
Tbk No.KSR-Kom.Corp.Sec-018 tanggal 30 Maret 2011 018 dated 30 March 2011 and the Decision Letter of
dan Surat Keputusan Direksi No.KEP.DIR-Corp.Sec.-006 the BoD No.KEP.DIR-Corp.Sec.-006 dated 30 March
tanggal 30 Maret 2011. 2011.

Seluruh anggota memiliki integritas, akhlak dan moral All members of the Audit Committee possess a high level
yang baik yang didukung dengan surat pernyataan of integrity and good moral character, as supported by
pribadi. personal statement letters.

Kualifikasi /
Jabatan / Keahlian / Riwayat Pendidikan
Nama / Name Periode Jabatan / Tenure
Position Expertise / Qualification /
Education Background

Manggi T. Habir Ketua/ Sebagai Ketua Komite Kredit / Credit Memperoleh gelar
Komisaris Corporate Governance Keuangan / Master in Business
Independen periode Januari 2007 Finance Administration, dari
/ Chairman/ sekarang / As Chairman Manajemen University of Michigan
Independent of Corporate Governance Risiko / Risk dan Master in Public
Commissioner Committee from January Managenet Administration dari
2007 - present Tata Kelola Harvard University.
Perusahaan
/ Corporate Received Masters
Governance degree in Business
Administration from
University of Michigan
and a Master
degree in Public
Administration from
Harvard University.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2005. Mengawali karirnya sebagai
koresponden bisnis dan ekonomi pada Far Eastern Economic Review dan memegang
berbagai posisi kunci di Citibank N.A. Jakarta. Selanjutnya beliau menjadi Direktur Riset
PT Bahana Securities dari tahun 1995-1998 dan Direktur Utama di PT Pefindo dari tahun
1998-2001. Jabatan terakhir beliau sebelum bergabung dengan Danamon adalah Direktur
Standard & Poors, Singapore. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas
Yayasan Danamon Peduli dan Komisaris Independen PT Asuransi Adira Dinamika, anak
perusahan Danamon.

Appointed as Independent Commissioner since 2005. Started his career as business


and economic correspondent for the Far Eastern Economic Review and held various key
positions at Citibank N.A. Jakarta. Subsequently, he was Research Director at PT Bahana
Securities from 1995- 1998 and the President Director of PT Pefindo from 1998-2001.
His last position before joining Danamon was Director at Standard & Poors, Singapore.
Currently he is also the Chairman of the Supervisory Board of Yayasan Danamon Peduli
and Independent Commissioner of PT Asuransi Adira Dinamika, a subsidiary of Danamon.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 467
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Kualifikasi /
Jabatan / Keahlian / Riwayat Pendidikan
Nama / Name Periode Jabatan / Tenure
Position Expertise / Qualification /
Education Background

JB Kristiadi Anggota / Sebagai anggota Komite Kredit / Credit Memperoleh gelar


Komisaris Corporate Governance dari Keuangan / PhD dari Sorbonne
Independen/ Januari 2007 sekarang Finance University, Perancis
Wakil Komisaris / As member of the Manajemen tahun 1979.
Utama / Corporate Governance Risiko / Risk
Member / Committee from January Management Obtained PhD from
Independent 2007 - present Sorbonne University,
Commissioner/ France, in 1979.
Vice President
Commissioner

Pengalaman Kerja / Work Experience

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2005. Sebelumnya, menjabat


sebagai Direktur Pembinaan Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Moneter, Direktur
Pembinaan Anggaran Departemen Keuangan RI dari tahun 1987 hingga tahun 1990. Ketua
Lembaga Administrasi (LAN) Negara RI dari tahun 1990 hingga tahun 1998. Selanjutnya
menjabat sebagai Asisten Menko Pengawasan Pembangunan dan Deputi Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara sampai tahun 2003. Beliau juga pernah menjabat sebagai
Sekretaris Menteri Negara Komunikasi dan Informasi dari tahun 2003 hingga tahun 2005,
Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan tahun 2005 hingga 2006 kemudian menjabat
sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan hingga tahun 2009, dan menjabat sebagai Sekretaris
Tim Prakarsa Reformasi Pajak dan Bea Cukai tahun 2010. Sejak 2011-sekarang duduk
sebagai anggota Tim Penataan Kelembagaan Nasional di Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara (Menpan). Guru Besar Universitas Negeri Padjadjaran Bandung, tahun
2007-sekarang.

Appointed as Independent Commissioner in 2005. Previously, served as Director of State


Property Directorate General of Monetary Affairs in 1980, Director of Budget Ministry
of Finance from 1987 to 1990. Chairman of the National Institute of Administration
(LAN) from 1990 to 1998. Subsequently served as Assistant to the Coordinating Minister
for Development Supervision and Administrative Reform until 2001. Deputy Minister for
Administrative Reform until 2003. He also served as Secretary General of Ministry of
Communication and Information from 2001 until 2003, Secretary General of the Ministry of
Finance from 2005 to 2006 and then served as a Senior Advisor to the Minister of Finance
until 2009, and served as Secretary Team of Tax and Customs Reform from 2010. Professor
at the State University Padjajaran from 2007-now.

468 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE GOVERNANCE COMMITEE

Kualifikasi /
Jabatan / Keahlian / Riwayat Pendidikan
Nama / Name Periode Jabatan / Tenure
Position Expertise / Qualification /
Education Background

B. Raksaka Mahi Anggota/ Maret 2011 sekarang / Ekonomi Memeroleh gelar PhD
Komisaris present Keuangan dari Departemen
/ Member/ / Financial Ekonomi, University
Commissioner Economic of Illinois di Urbana
Manajemen Champaign, Illinois,
Risiko / Risk Amerika Serikat tahun
Managenet 1996.

Received his PhD from


the Department of
Economics, University
of Illinois at Urbana
Champaign, Illinois,
the United States of
America, in 1996.

Pengalaman Kerja / Work Experience

Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli. Beliau
juga staf pengajar dan peneliti senior di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada
tahun 2005 sampai dengan 2009 beliau menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian dan dari tahun 2008 sampai dengan 2011 menjadi Wakil Sekretaris Tim
Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi.

Currently a member of the Supervisory Board of Yayasan Danamon Peduli. He also Advisory
Team for the Minister of Finance, and a senior lecturer and researcher at the Faculty of
Economics, University of Indonesia. From 2005 to 2009 he served as a special staff to
the Coordinating Minister for Economic Affairs, and from 2008 to 2011 he was the Deputy
Secretary for the National Team of Export and Investment Enhancement.

d. Rapat Komite Corporate Governance d. M


 eetings of the Corporate Governance
Committee
Penyelenggaraan rapat dilakukan sesuai dengan Corporate Governance Committee holds meetings
kebutuhan Bank. Rapat Komite hanya dapat as per Danamons requirement. The Committee
dilaksanakan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya meetings are eligible to commence with minimum
51% dari jumlah anggota termasuk satu orang 51% attendance of the Committees members,
Komisaris Independen. Selama tahun 2012, Komite including one Independent Commissioner. Throughout
Corporate Governance telah menyelenggarakan 2 (dua) 2012, Corporate Governance Committee held 2 (two)
kali pertemuan. Kehadiran masing-masing anggota meetings. The following table presents attendance of
Komite dalam rapat Komite Corporate Governance each member of the Committee.
adalah sebagai berikut:

Kehadiran Dalam Rapat / Meeting Tingkat Kehadiran (%) / Rate of


Nama / Name
Attendance Attendance (5)

Manggi T. Habir 2 100%


JB Kristiadi 2 100%
Raksaka Mahi 2 100%

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 469
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

e. Agenda Rapat Komite Corporate Governance e. M


 eeting Agenda of the Corporate Governance
Committee

No. Tanggal Rapat / Date Agenda Utama / Main Agenda

16 Pebruari 2012 Penyampaian Perkembangan Terakhir Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate
1.
February 16, 2012 Governance Update
2. 12 November 2012 1. P enyampaian Perkembangan Terakhir Annual Report Award / Annual Report Award
November 12, 2012 Update
2. R ekomendasi untuk GRI Sustainability Report / Recommendation For GRI
Sustainability Report
3. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik menuju ke arah ASEAN CG
ScoreCard / Implementation of Good Corporate Governance towards ASEAN CG
Scorecard

f. P
 elaksanaan Kegiatan/Program Kerja Komite f. C
orporate Governance Committees Duties
Corporate Governance Implementation
Hal-hal penting yang telah dilakukan Komite Corporate During 2012, Corporate Governance Committee has
Governance selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: conducted the following significant activities:
- Mengkaji agenda dan materi RUPS Danamon 27 -- Review agenda and material of Danamons GMS on
Maret 2012 27 March 2012
- Mengkaji kelengkapan Laporan Tahunan dan Laporan -- Review the adequacy of Danamons Annual Report
Pelaksanaan Corporate Governance Danamon tahun and Corporate Governance Implementation Report for
2011 untuk memastikan bahwa kepatuhan dan year 2011 to ensure that compliance and information
tingkat keterbukaan dilakukan sesuai dengan disclosure provided had complied with prevailing
peraturan dan standar corporate governance yang regulation and standard of corporate governance.
berlaku serta mendiskusikan perbaikan-perbaikan The Committee also discussed improvements for
terhadap Laporan Tahunan 2012 Danamon Danamons 2012 Annual Report.
- Menerima dan mempelajari Laporan Manajemen -- Received and study Management report regarding:
tentang:
penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance Implementation of good corporate governance
Danamon principles in Danamon
timeline pelaksanaan RUPS 2012 Timeline of 2012 GMS
timeline pembayaran deviden 2012 Timeline of 2012 dividend payout
agenda RUPS 2012 GMS 2012 agenda
timeline penyusunan Laporan Tahunan Danamon Timeline of Danamon 2012 Annual Report
2012 composition
pelaksanaan penyusunan self assessment Good Implementation of Danamon Good Corporate
Corporate Governance Danamon Governance self assessment;
implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance
Governance pada anak-anak perusahaan principles in subsidiaries;
pemenuhan kriteria penilaian Annual Report Award Compliance to Annual Report Award (ARA) criteria;
(ARA)
persiapan menuju Corporate Governance ASEAN Preparation towards ASEAN Corporate Governance
Score Card (CG) Scorecard
pelaksanaan penyusunan Sustainability Report Execution of Danamons Sustainability Report
Danamon dengan menerapkan standar Global using the standard of Global Reporting Initiative.
Reporting Initiative.

470 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE GOVERNANCE COMMITEE

- B
ersama Manajemen mempelajari kemungkinan -- With the Management, evaluates the possibility to
menggunakan pihak independen untuk melakukan engage independent party to conduct assessment
assesment atas pelaksanaan prinsip-prinsip Good over Danamons good corporate governance
Corporate Governance Danamon; implementation;
- 
Mempelajari kemungkinan program peningkatan -- Evaluates the possibility for skill enhancement
pelaksanaan pelatihan untuk anggota Dewan program for Danamons BoC.
Komisaris Danamon.

Kegiatan dan rekomendasi dari Komite Corporate The Corporate Governanc Committee submits its activity
Governance dilaporkan secara berkala kepada Dewan and recommendation report to the BoC periodically.
Komisaris.

Manggi T. Habir
Komite Corporate Governance

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 471
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

4. DIREKSI 4. Board of Directors (BoD)


Direksi merupakan organ perusahaan yang bertanggung The Board of Directors is the Company's organ fully
jawab penuh terhadap pelaksanaan pengurusan Bank responsible for Danamons management and reports
dan mempertangungjawabkan pelaksanaan tugasnya the execution of its duties to the GMS.
melalui RUPS.

Direksi memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang The BoD has clear rights and responsibilities according
jelas sesuai dengan Anggaran Dasar Danamon yang to the Articles of Association of Danamon, adhering
merujuk kepada Undang-Undang Perseroan Terbatas to the Law concerning Limited Liability Company,
(PT), ketentuan Bank Indonesia, Bapepam/LK dan the regulations of Bank Indonesia, the regulations of
ketentuan terkait lainnya. Direksi memiliki pedoman Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK),
dan tata tertib kerja Direksi yang selalu dikinikan secara and other relevant stipulations. The BoD refers to the
berkala. BoD Charter that is updated periodically.

4.1 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 4.1 D


 uties and Responsibilities of the
Board of Directors
Tugas dan tanggung jawab Direksi diatur dalam The duties and responsibilities of the BoD are stipulated
Anggaran Dasar Danamon dan merujuk pada peraturan in the Danamons Article of Association and refers
perundangan yang berlaku. Dalam melaksanakan to the prevailing laws and regulations. In enacting its
tugas dan tanggung jawabnya, Direksi mengacu pada duties, the BoD refers to BoD Charter, which pertains,
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang antara lain among others, ethics, tenure, and BoD meetings.
mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja dan
rapat Direksi.

1. D ireksi menjalankan pengurusan Danamon untuk 1. The BoD runs the management of Danamon in
kepentingan Danamon dan sesuai dengan maksud the best interests of Danamon and according to
dan tujuan Danamon. Danamons objectives.
2. Setiap anggota Direksi dengan itikad baik, kehati- 2. All members of the BoD perform their respective
hatian, dan penuh tanggung jawab menjalankan duties responsibly and in a prudent manner in
tugasnya untuk kepentingan Danamon dan sesuai the best interests of Danamon and according
dengan maksud dan tujuan Danamon, dengan to Danamons objectives, taking into account
mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan Danamons Articles of Association and all prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
3. Direksi memiliki dan memelihara pedoman serta 3. The BoD possess and maintains Danamons Board
tata tertib kerja Direksi Danamon. of Directors Charter.
4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh 4. Each member of the BoD is personally responsible
secara pribadi atas kerugian Danamon apabila for any loss incurred by Danamon when found to
yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan be guilty or to have mishandled his/her duties as
tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Undang- outlined in the Company Law Article 97 Paragraph
Undang Perseroan Terbatas (UUPT) pasal 97 ayat 3. 3.
5. Direksi melaksanakan prinsip-prinsip Good 5. The BoD is to implement Good Corporate Governance
Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha principles in all business activities of Danamon at
Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang all levels of the organization.
organisasi.
6. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit 6. T
 he BoD is required to follow up all audit findings
dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern and recommendations submitted by Danamons
Danamon, auditor ekstern, hasil pengawasan Bank internal auditor, external auditor, Bank Indonesia
Indonesia dan/ atau pengawas otoritas lain. and/or other authorities.
7. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Good 7. 
To implement the aforementioned GCG principles,
Corporate Governance sebagaimana dimaksud di the BoD is at least required to:
atas, Direksi paling kurang:
Membentuk Satuan Kerja Audit Intern Establish the Internal Audit Unit
Melaporkan penggantian atau pemberhentian Report Any decision regarding changes or
Kepala Satuan Kerja Audit Intern kepada Bank dismissal of the Head of Internal Audit Unit to
Indonesia dan Bapepam-LK. Bank Indonesia and Bapepam-LK

472 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

M embentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Establish the Risk Management Unit and Risk
Komite Manajemen Risiko Management Committee
Membentuk Satuan Kerja Kepatuhan. Establish the Compliance Unit
8. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan 8. The BoD is responsible for reporting the
tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat implementation of its duties to the shareholders
Umum Pemegang Saham. through the GMS.
9. Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada 9. The BoD is prohibited from delegating any general
pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas authority to other parties that may lead to a shift in
dan fungsi Direksi. the duties and functions of the BoD.
10. Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan 10. The BoD is prohibited from assigning any individual
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan, advisor and/or professional service as consultant
kecuali untuk proyek yang bersifat khusus. unless for specific projects.
11. Direksi dapat merangkap jabatan menjadi Dewan 11.  To conduct their monitoring duties, members of
Komisaris dalam rangka melaksanakan tugas the BoD may concurrently hold another position
pengawasan atas penyertaan pada Anak Perusahaan as member of the BoC at non-banking subsidiaries
bukan bank yang dikendalikan oleh Danamon. controlled by Danamon.
12. Direksi wajib mengungkapkan kepada pegawai 12.
The BoD is required to inform Danamons human
atas kebijakan Danamon yang bersifat strategis di resources strategic policies to all employees through
bidang kepegawaian melalui sarana yang diketahui media easily accessible by the employees.
dan mudah diakses oleh pegawai.
13. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang 13. T
 he BoD is required to provide accurate, relevant
akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan and timely data and information to the BoC.
Komisaris.
14. Direksi bertanggungjawab atas setiap informasi 14. T
 he BoD is responsible for all information related to
yang menyangkut Danamon yang disampaikan Danamon published by the Corporate Secretary for
kepada publik oleh Sekretaris Perusahaan. the general public.
15. Direksi: 15. The BoD:
a. 
Membuat daftar Pemegang Saham, daftar a. Compiles Danamons list of Shareholders, other
khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi. special lists, as well as minutes of GMS and BoD
meetings.
b. M embuat Laporan Tahunan sebagaimana b. Prepares the Banks Annual Report as described
dimaksud dalam pasal 66 UU PT dan dokumen in Article 66 of the Company Law and Danamons
keuangan Perseroan. financial statements.
c. Memelihara seluruh daftar, risalah, dan dokumen c. Maintains Danamons lists, minutes of meetings
Danamon. and documents.
16. Anggota Direksi melaporkan saham yang dimilikinya 16. 
Every member of the BoD shall report his/her
dan/atau keluarganya di Danamon dan perusahaan and/or familys ownership of Danamons and any
lain untuk selanjutnya dicatat dalam daftar khusus. companys shares, to be recorded in a specific list.
17. Anggota Direksi yang tidak melaksanakan kewajiban 17. 
Any Director who fails to comply with the above
sebagaimana dimaksud di atas dan menimbulkan mentioned requirement and causes, a loss for
kerugian bagi Danamon, bertanggung jawab secara Danamon, will be held personally responsible.
pribadi atas kerugian tersebut.
18. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk 18. T
 he BoD is required to obtain the approval of the
mengalihkan kekayaan Danamon atau menjadikan GMS to transfer Danamons assets or to pledge
jaminan utang kekayaan Danamon, yang merupakan more than 50% of Danamons assets in a single or
lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan more related or unrelated transactions.
bersih Danamon dalam 1 (satu) transaksi atau
lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun
tidak.

4.2 Kewenangan Direksi 4.2 Authority of the Board of Directors


Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi berhak To perform its duties, the BoD is entitled to represent
mewakili Danamon di dalam dan di luar Pengadilan Danamon inside and outside the Court of Justice,
tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat establish relationships between Danamon and third
Danamon dengan pihak lain dan pihak lain dengan parties, and take the necessary actions regarding the
Danamon serta menjalankan segala tindakan, baik yang management and ownership of Danamon. However, the
mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan following actions are subject to the BoCs approval:
pembatasan bahwa persetujuan Dewan Komisaris
diperlukan dalam hal:

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 473
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

a. Meminjamkan uang atau memberikan fasilitas a. T


o lend money or provide credit facility or other
kredit atau perbankan lain yang menyerupai, atau kinds of banking facilities that may result in third
menimbulkan timbulnya pinjaman uang kepada parties liabilities or those with values that exceed
pihak terkait, atau yang melebihi jumlah yang the amount limits set from time to time by the BoC.
dari waktu ke waktu akan ditetapkan oleh Dewan
Komisaris.
b. Mengikat Danamon sebagai penjamin atau
 b. T
 o commit Danamon as a guarantor of or the party
penangggung utang atau dengan cara lain responsible for the liability of other parties or those
bertanggung jawab atas kewajiban pembayaran that exceed the amount limits set from time to time
pihak lain yang merupakan pihak terkait atau dalam by the BoC.
jumlah melebihi jumlah yang dari waktu ke waktu
akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris
c. Mendirikan perusahaan baru, membuat atau c. T
o establish a new company, to provide or raise
memperbesar penyertaan modal (kecuali capital (excluding activities related to the issuance
penambahan penyertaan modal sehubungan dengan of stock dividend shares or bonus shares or those
penerbitan deviden saham atau saham bonus related to loan recoveries) or to reduce capital in
atau sehubungan dengan upaya penyelamatan another company, subject to the approval of relevant
kredit), atau mengurangi penyertaan modal authorities.
dalam perusahaan lain, dengan tidak mengurangi
persetujuan instansi yang berwenang. d. T
o borrow money from other parties (those not
d. Meminjam uang dari pihak lain (yang tidak termasuk covered in Danamons Articles of Association) or
dalam ketentuan sebagaimana dimaksud dalam to accept credit facilities or other banking facilities
Anggran Dasar Danamon) atau menerima fasilitas above the limits set from time to time by the BoC.
kredit atau fasilitas perbankan lain dalam jumlah
melebihi jumlah yang dari waktu ke waktu akan
ditetapkan oleh Dewan Komisaris
e. Menghapusbukukan atau mengeluarkan piutang e. T
 o write off or charge off certain receivables from
Danamon dari pembukuan melebihi jumlah yang Danamons books that exceed the limits set from
dari waktu ke waktu akan ditetapkan oleh Dewan time to time by the BoC.
Komisaris
f. 
Mengalihkan atau mengoperkan atau melepaskan f. T
 o transfer or release Danamons rights on receivables
hak Danamon untuk menagih piutang Danamon that have been written off with values exceeding the
yang telah dihapusbukukan melebihi jumlah yang limits set from time to time by the BoC.
dari waktu ke waktu akan ditetapkan oleh Dewan
Komisaris
g. Menjual atau mengalihkan atau melepaskan hak, g. T
o sell or to transfer or to release its rights, or
atau mengagunkan/menjaminkan, kekayaan to pledge Danamons assets, either through a
Danamon, baik dalam satu transaksi maupun dalam single transaction or through several standalone
beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun transactions, with values exceeding the amount
dalam beberapa transaksi yang berdiri sendiri limits set from time to time by the BoC.
ataupun yang berkaitan satu sama lain, dalam
jumah melebihi jumlah yang dari waktu ke waktu
akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

Keterlibatan Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud The involvement of the BoC as described above does
tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas not eliminate the responsibilities of the BoD in the
pelaksanaan kepengurusan Danamon. management of Danamon.
1. Dua orang anggota Direksi bertindak bersama-sama 1. Two members of the BoD may collectively represent
untuk dan atas nama Direksi dan sebagai demikian the BoD and Danamon.
mewakili Danamon.
2. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa 2. T
 o conduct legal actions in the form of transactions
transaksi yang memuat benturan kepentingan antara with a conflict of interest between the private
kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, economic interest of members of the BoD, BoC
Dewan Komisaris atau pemegang saham utama or the controlling shareholders and the economic
dengan kepentingan ekonomis Danamon, Direksi interest of Danamon, the BoD is required to
memerlukan persetujuan RUPS dari pemegang get approval through a GMS from independent

474 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan shareholders in accordance with the prevailing laws
sesuai dengan peraturan perundang-undangan di in capital market.
bidang Pasar Modal.
3. 
Dalam hal seorang anggota Direksi mempunyai 3. I n the event that one member of the BoD has a legal
perkara di pengadilan dengan Danamon atau case in court against Danamon or has a conflict of
mempunyai benturan kepentingan dengan Danamon interest with Danamon, the respective Director does
maka anggota Direksi tersebut tidak berwenang not have the authority to represent Danamon. In the
mewakili Danamon. Dalam hal semua anggota event that all members of the BoD have legal cases
Direksi mempunyai perkara di pengadilan dengan in court with Danamon or have conflicts of interest
Danamon atau mempunyai benturan kepentigan with Danamon, Danamon is represented by the BoC
dengan Danamon maka Danamon diwakili oleh or by other parties appointed by the GMS.
Dewan Komisaris atau pihak lain yang ditunjuk oleh
RUPS.

4.3 T
 ugas dan Tanggung Jawab Masing- 4.3 D
 uties and Responsibilities of
Masing Anggota Direksi Members of the Board of Directors
Masing-masing anggota Direksi mengelola Danamon Each member of Danamons BoD is assigned with
sesuai dengan keahlian dan bidangnya. Sebagaimana specific responsibilities following his/her respective
diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Keputusan expertise. As stipulated in the Articles of Association and
Sirkuler Resolusi Direksi tentang Pembagian Tugas Circular Resolution of the BoD concerning Assignment
dan Wewenang anggota Direksi, No. KSR-DIR.Corp.Sec of Duties and Authorities of BoD Members, Number
009 tanggal 28 November 2012, tugas dan tanggung KSR-DIR.Corp.Sec 009 dated 28 November 2012,
jawab masing-masing anggota Direksi Danamon adalah duties and responsibilities of members of Danamons
sebagai berikut. BoD are as follows.

Anggota Direksi /
Tugas dan Tanggung Jawab / Duties and Responsibilities
BoD Member

Membawahi seluruh tugas dan wewenang Direksi serta secara langsung mengawasi bidang-
bidang tugas Internal Audit; PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan PT Asuransi Adira
Henry Ho Hon
Dinamika.
Cheong
Direktur Utama /
To manage the duties and authorities of Danamons BoD, and directly supervises the
President Director
Banks Internal Audit, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk and PT Asuransi Adira
Dinamika.

Membawahi bidang-bidang tugas Operation, dan Corporate Real Estate Management,


Center for Operational Excellence; Regional Chief Officer, dan Sumber Daya Manusia*.
Muliadi Rahardja
Direktur / Director
To manage Danamons Operation activities, Corporate Real Estate Management, Center for
Operational Excellence; Regional Chief Officer, and Human Resources*.

Membawahi bidang-bidang tugas Corporate Banking, Commercial, SME, dan PT Adira


Quantum Multi Finance.
Ali Yong
Direktur / Director
To manage Danamons Corporate, Commercial and SME businesses as well as PT Adira
Quantum Multi Finance.

Membawahi bidang tugas Financial Planning and Control


Vera Eve Lim
Direktur / Director
To manage Danamons Financial Planning and Control function.

Membawahi bidang tugas Syariah Banking


Herry Hykmanto
Direktur / Director
To manage Danamons Syariah Banking business.

Membawahi bidang tugas Teknologi Informasi


Kanchan Nijasure
Direktur / Director
To manage Danamons Information Technology function.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 475
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Anggota Direksi /
Tugas dan Tanggung Jawab / Duties and Responsibilities
BoD Member

Membawahi bidang-bidang tugas Kepatuhan, Sekretaris Perusahaan, UKPN, Hukum,


Litigasi, dan Public Affairs.
Fransiska Oei
Direktur / Director
To manage Danamons Compliance, Corporate Secretary, UKPN, General Legal Counsel,
Litigation and Public Affair functions.

Membawahi bidang-bidang tugas Treasury Capital Market, Financial Institution, dan


Transaction Banking
Pradip Chhadva
Direktur / Director
To manage Danamons Treasury, Capital Merket, Financial Institution and Transaction
Banking services

Michellina Laksmi Membawahi bidang-bidang tugas Retail Banking; Consumer Assets; dan Credit Card.
Triwardhany
Direktur / Director To manage Danamons Retail Banking, Consumer Assets and Credit Card businesses

Satinder Pal Singh Membawahi bidang tugas Integrated Risk


Ahluwalia
Direktur / Director To manage Danamons Integrated Risk function.

Khoe Minhari Membawahi bidang-bidang tugas Micro Business Banking


Handikusuma
Direktur / Director To manage Danamons Micro Business Banking

4.4 J
 umlah, Komposisi, dan Kriteria 4.4 S
 tructure, Composition, and Criteria
Direksi of the Board of Directors
Proses pengangkatan calon anggota Direksi diusulkan The candidates of members of BoD are recommended
oleh Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang by the BoC to the GMS, taking into consideration the
Saham (RUPS) dengan memperhatikan rekomendasi recommendations from Remuneration and Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan Committee. As stated in Danamons Articles of
kebijakan internal Bank. Sesuai anggaran dasar Association, the appointment is in effect as of the date
Danamon, pengangkatan berlaku sejak tanggal stated in the GMS and ends at the closing of third GMS
yang ditentukan dalam RUPS dan berakhir pada following appointment. The appointment of members
saat ditutupnya RUPS ke-3 (tiga) setelah tanggal of BoD is effective following the announcement of
pengangkatan. Pengangkatan anggota Direksi passing the Fit and Proper test by Bank Indonesia.
dinyatakan efektif setelah dinyatakan lulus Fit and
Proper test Bank Indonesia.

Sebagaimana tercantum dalam Berita Acara RUPST As stated in the AGMS Minutes of Meeting dated 30
tanggal 30 Maret 2011 dan RUPS-LB tanggal 27 Oktober March 2011 and Extraordinary GMS dated 27 October
2011, anggota Direksi Danamon berjumlah 12 (dua 2011, Danamons BoD consists of 12 (twelve) members,
belas) orang dan per tanggal 30 Oktober 2012 jumlah and 11 (eleven) members as of 30 October 2012. The
Direksi menjadi 11 orang Mayoritas anggota Direksi majority of the BoD members are Indonesian citizens,
adalah Warga Negara Indonesia dan semua anggota and all members of the BoD domicile in Indonesia. The
Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi dipimpin oleh BoD is led by a President Director with professional
Direktur Utama yang berasal dari kalangan profesional background, and is independent from the controlling
dan pihak yang independen terhadap pemegang saham shareholders.
pengendali.

Semua anggota Direksi Danamon memiliki integritas All members of the BoD possess integrity and adequate
dan kompetensi yang memadai, serta telah melalui competence, and have passed the fit and proper test
uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) from Bank Indonesia. The majority of the BoD members
Bank Indonesia. Mayoritas anggota Direksi telah have more than 5 (five) years experience in the field of
berpengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operations as Banks Executive Officers. Members of
operasional sebagai Pejabat Eksekutif Bank dan tidak the BoD do not delegate their authority to other parties.
terdapat anggota Direksi yang memberikan kuasa
umum kepada pihak lain.

476 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Susunan Direksi Danamon sampai dengan 31 Desember The composition of Danamons BoD until end of 31
2012 adalah sebagai berikut. December 2012 is as follows.

Jumlah
Tanggal Efektif
Penunjukan Periode
Nama / Jabatan / Tanggal RUPS / (Persetujuan BI) Domisili /
No Kembali / Pengangkatan
Name Position GMS Date / Effective Date Domicile
Renewal / Number of
(BI Approval)
Appointment

Direktur
Henry Ho Utama /
1. 29 April 2010 24 June 2010 2011 2014 1X Indonesia
Hon Cheong President
Director

2002 2005
Muliadi Direktur / 2005 2008
2. 31 Aug 1999 21 Dec 1999 4X Indonesia
Rahardja Director 2008 2011
2011 2014

Direktur / 2008 2011


3. 22 May 2006 08 May 2006 2X Indonesia
Ali Yong Director 2011 2014

Direktur / 2008 2011


4. Vera Eve Lim 22 May 2006 26 June 2006 2X Indonesia
Director 2011 2014

Herry Direktur /
5. 03 April 2008 2011 2014 1X Indonesia
Hykmanto Director 13 May 2008

Kanchan
Direktur /
6. Keshav 03 April 2008 19 June 2008 2011 2014 1X Indonesia
Director
Nijasure

Fransiska Oei Direktur /


7. 25 May 2009 11 June 2009 2011 2014 1X Indonesia
Lan Siem Director

Pradip Direktur /
8. 29 April 2010 18 March 2010 2011 2014 1X Indonesia
Chhadva Director

Michellina
Direktur /
9. Laksmi 29 April 2010 27 May 2010 2011 2014 1X Indonesia
Director
Triwardhany

Satinder
Direktur /
10. Pal Singh 29 April 2010 24 June 2010 2011 2014 1X Indonesia
Director
Ahluwalia

Khoe Minhari Direktur /


11. 30 March 2011 04 Juli 2011 - Indonesia
Handikusuma Director

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 477
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

4.5 Independensi Direksi 4.5 Independency of the BoD


Independensi Direksi Danamon dapat dilihat There are several indicators that reflect the
dari beberapa indikator, antara lain tidak adanya independency of Danamons BoD, among others are
perangkapan jabatan dan kepemilikan saham yang concurrent positions, share ownership, and family
tidak sesuai peraturan, serta tidak adanya hubungan relations with other members of the BoD, or BoC, or
keluarga baik antar anggota Direksi, maupun with the controlling shareholders.
antara anggota Direksi dengan Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali.

4.6 Rangkap jabatan 4.6 Conccurent positions


Semua anggota Direksi Danamon tidak memiliki All members of Danamons BoD do not hold concurrent
rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau positions as Commissioner, Director, or Executive
Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan dan atau Officer at a Bank, a Company, or other Institution
lembaga lain, selain yang diizinkan oleh peraturan Bank other than permitted by Bank Indonesia regulation
Indonesia No.8/4/PBI/2006 dan No.8/14/PBI/2006 No.8/4/PBI/2006 & No.8/14/PBI/2006 regarding
tentang Pelaksanaan GCG Bank Umum. Sesuai the Implementation of GCG in Commercial Banks.
ketentuan Bank Indonesia tersebut, rangkap jabatan Concurrent position is allowed for members of BoD
diperkenankan bagi Direksi yang memiliki tanggung who hold supervisory responsibility for the participation
jawab pengawasan atas penyertaan pada perusahaan in subsidiaries, responsibility to conduct functional
anak, menjalankan tugas fungsional, dan menjadi tasks, and as Commissioner in a non-bank subsidiary
Dewan Komisaris pada perusahaan anak bukan Bank. company. Compliance to this regulation is stated in a
Kepatuhan ini dituangkan ke dalam surat pernyataan statement letter signed by all members of the BoD.
yang ditandatangani semua anggota Direksi yang Data regarding positions of BoD members is monitored
dipantau diperbaharui setiap tahun. and updated annually.

Jabatan Direksi Danamon di Perusahaan Anak dalam Danamons BoD position in Subsidiaries to enact
rangka Pengawasan Supervisory Function

Posisi di
Danamon /
No. Nama / Name Posisi di Perusahaan Anak / Position in Subsidiary
Position in
Danamon

1. Henry Ho Hon Cheong Direktur Utama / Komisaris Utama PT Adira Dinamika Multifinance
President Director Tbk / President Commissioner of PT Adira Dinamika
Multifinance Tbk

2. Muliadi Rahardja Direktur / Director Komisaris PT Adira Dinamika Multifinance Tbk /


Commissioner of PT Adira Dinamika Multifinance Tbk

3. Ali Yong Direktur / Director Komisaris Utama PT Adira Quantum Multifinance


/ President Commissioner PT Adira Quantum
Multifinance

Wakil Komisaris Utama PT Asuransi Adira


4. Vera Eve Lim Direktur / Director Dinamika / Vice President Commissioner PT
Asuransi Adira Dinamika

Komisaris PT Adira Dinamika Multifinance Tbk /


Commissioner PT Adira Dinamika Multifinance Tbk

5. Satinder Pal Singh Ahluwalia Direktur / Director Komisaris PT Adira Quantum Multifinance /
Commissioner PT Adira Quantum Multifinance Tbk

6. Khoe Minhari Handikusuma Direktur / Director Komisaris PT Adira Quantum Multifinance /


Commissioner PT Adira Quantum Multifinance Tbk

478 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

4.7 Hubungan keluarga 4.7 Family Relations


Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia As stipulated in Bank Indonesia regulation No.8/4/
No.8/4/PBI/2006 & No.8/14/PBI/2006 tentang PBI/2006 & No.8/14/PBI/2006 regarding the
Pelaksanaan GCG Bank Umum dan Pedoman dan Implementation of GCG in Commercial Banks and the
Tata Tertib Kerja Direksi, anggota Direksi dilarang BoD Charter, members of BoD shall not have family
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat relations up to second degree with other members
kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau of BoD and/or BoC, or controlling shareholders. All
anggota Dewan Komisaris maupun Pemegang Saham members of BoD do not have such family relations,
Pengendali. Seluruh anggota Direksi tidak memiliki and have signed a statement letter that is updated from
hubungan keluarga sebagaimana di atas yang time to time.
dituangkan dalam surat pernyataan dan ditandatangani
oleh anggota Direksi dan diperbaharui setahun sekali
atau apabila ada perubahan .

Hubungan Keluarga dan Keuangan Antar Sesama Financial and family relations with members of the
Anggota Direksi, dengan Dewan Komisaris, dan BoD, BoC, and controlling shareholders.
Pemegang Saham Pengendali

Hubungan Keuangan Dengan /


Hubungan Keluarga Dengan / Family Relations With
Financial Relations With

Pemegang Pemegang
Dewan Saham Dewan Saham
Direksi / Direksi /
Direksi / BoD Komisaris / Pengendali Komisaris / Pengendali
BoD BoD
BoC / Controlling BoC / Controlling
Shareholders Shareholders

Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak Ya / Tidak /


Nama / Name
Yes / No Yes / No Yes No Yes No Yes / No Yes No

Henry Ho - - - - -

Muliadi Rahardja - - - - - -

Ali Yong - - - - - -

Vera Eve Lim - - - - - -

Satinder Pal Singh Ahluwalia - -


- - - -

Herry Hykmanto - - - - -
-

Kanchan Nijasure - - - - - -

Fransiska Oei Lan Siem - - - - - -

Pradip Chhadva - - - - - -

Michellina Laksmi Triwardhany - - - - - -

Khoe Minhari Handikusuma - - - - - -

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 479
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

4.8 K
 epemilikan Saham Anggota Direksi 4.8 S
hare Ownership of the Board of
per 31 Desember 2012 Directors as of 31 December 2012
Mengacu kepada Kebijakan Investasi Karyawan Pursuant to Danamons Investment Policy for Employees
Danamon No.Kep:DIR-CORP.SEC-002 tahun 2007, No. Kep:DIR-CORP.SEC-002 year 2007, the trading of
kegiatan perdagangan surat berharga Danamon oleh Danamons securities by members of the BoD shall be
anggota Direksi harus diungkapkan dan dilaporkan disclosed and reported to the Corporate Secretary 1
ke Corporate Secretary 1 (satu) hari setelah transaksi (one) day following the transaction.
dilaksanakan.

Posisi kepemilikan saham Danamon dari anggota The composition of Danamons BoD as of 31 December
Direksi per Desember 2012 adalah sebagai berikut. 2012 is as follows.

Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain / Bukan Bank
Saham / Bank Danamon Lain / Other Keterangan / Description
Other Bank / Non-Bank
Shareholder Company
Financial
Institution

- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
Henry Ho 0,02%
yang dimiliki
Hon Cheong - Jenis saham: saham seri
2.161.500
Direktur B
- - -
Utama / - Ownership Percentage:
Amount of
President 0.02%
shares owned
Director - Share type: B Series
2,161,500

Bank Central
Asia, Tbk.
Jumlah Saham
yang dimiliki
/ Amount of
shares owned
25.000
- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham Bank Rakyat 0,07%
yang dimiliki: Indonesia - Jenis saham: saham seri
Muliadi Jumlah Saham
6.434.065 B
Rahardja yang dimiliki
- -
Direktur / / Amount of
Amount of shares owned - Ownership Percentage:
Director
shares owned 50.000 0.07%
6,434,065 - Share type: B Series
Bank Mandiri
(Persero)
Jumlah Saham
yang dimiliki
/ Amount of
shares owned
25.000

480 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain / Bukan Bank
Saham / Bank Danamon Lain / Other Keterangan / Description
Other Bank / Non-Bank
Shareholder Company
Financial
Institution

Bank Central
Asia, Tbk.
Jumlah Saham
yang dimiliki
/ Amount of
Adaro Energy,
shares owned
Tbk.
20.000
Jumlah Saham
yang dimiliki /
Bank Rakyat
Amount of shares
Indonesia
owned
Jumlah Saham - Persentase kepemilikan
100.000
yang dimiliki saham Bank Danamon:
Jumlah saham / Amount of
Bakrie and 0,06%
yang dimiliki: shares owned
Brothers, Tbk. - Jenis saham Bank
Ali Yong 5.720.726 65.000
Jumlah Saham Danamon: saham seri B
Direktur /
yang dimiliki /
Director Amount of Bank Mandiri
Amount of shares - Ownership Percentage in
shares owned (Persero)
owned Bank Danamon: 0.06%
5,720,726 Jumlah Saham
69.700
yang dimiliki - Share type: B Series
/ Amount of
Vale Indonesia
shares owned
Jumlah Saham
20.000
yang dimiliki /
Amount of shares
Bank Permata,
owned
Tbk.
250.000
Jumlah Saham
yang dimiliki
/ Amount of
shares owned
366

- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham 0,05%
yang dimiliki: - Jenis saham: saham seri
Vera Eve Lim 5.020.500 B
Direktur / - - -
Director Amount of - Ownership Percentage:
shares owned 0.05%
5,020,500 - Share type: B Series

- Persentase kepemilikan:
jumlah saham 0,01%
yang dimiliki: - Jenis saham: saham seri
Herry
502.256 B
Hykmanto
- - -
Direktur /
Amount of - Ownership Percentage:
Director
shares owned 0.01%
502,256 - Share type: B Series

- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
0,01%
Kanchan yang dimiliki:
- Jenis saham: saham seri
Keshav 1.187.866
B
Nijasure - - -
Direktur / Amount of
- Ownership Percentage:
Director shares owned
0.01%
1,187,866
- Share type: B Series

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 481
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain / Bukan Bank
Saham / Bank Danamon Lain / Other Keterangan / Description
Other Bank / Non-Bank
Shareholder Company
Financial
Institution

- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
0,01%
yang dimiliki:
Fransiska Oei - Jenis saham: saham seri
1.234.730
Lan Siem B
- - -
Direktur /
Amount of
Director - Ownership Percentage:
shares owned
0.01%
1,234,730
- Share type: B Series

- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
0,01%
yang dimiliki:
Pradip - Jenis saham: saham seri
1.096.500
Chhadva B
- - -
Direktur /
Amount of
Director - Ownership Percentage:
shares owned
0.01%
1,096,500
- Share type: B Series

- Persentase kepemilikan
saham Bank Danamon:
0,01%
- Jenis saham Bank
Danamon: saham seri B
- Persentase kepemilikan
saham PT Sapta Selera
Kreasi: 18,75%
Jumlah saham PT Sapta Selera - Tercatat atas nama:
yang dimiliki: Kreasi Michellina Triwardhany
Michellina
617.000 Jumlah saham - Domisili Perusahaan:
Triwardhany
- - yang dimiliki: Indonesia
Direktur / 750 / Amount of
Amount of
Director shares owned: 750 -
shares owned Ownership Percentage in
617,000 Bank Danamon: 0.01%
- Share type: B Series
- Ownership Percentage in
PT Sapta Selera Kreasi :
18.75%
- Registered on behalf of:
Michellina Triwardhany
- Company domicile:
Indonesia

- Persentase kepemilikan:
Jumlah saham
0,01%
Satinder Pal yang dimiliki:
- Jenis saham: saham seri
Singh 814.000
B
Ahluwalia - - -
Direktur / Amount of
- Ownership Percentage:
Director shares owned
0.01%
814,000
- Share type: B Series

482 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Lembaga
Keuangan
Pemegang Perusahaan
Bank Lain / Bukan Bank
Saham / Bank Danamon Lain / Other Keterangan / Description
Other Bank / Non-Bank
Shareholder Company
Financial
Institution

- Persentase kepemilikan
saham Bank Danamon:
Jumlah saham
0,01%
yang dimiliki: PT Berkat Kasih
Khoe Minhari - Jenis saham Bank
1.015.404 Sahabat
Handikusuma Danamon: saham seri B
- - Jumlah Saham
Direktur / yang dimiliki
Amount of
Director 50 - Ownership Percentage in
shares owned
Bank Danamon: 0.01%
1,015,404
- Share type: B Series

4.9 Rapat Direksi 4.9 Meetings of the Board of Directors


Selama tahun 2012, telah dilakukan 38 kali rapat Throughout 2012, BoD held 38 meetings and 6
Direksi dan 6 kali rapat gabungan Direksi dan joint meetings with BoC. Results of meeting were
Komisaris. Hasil keputusan didokumentasikan dalam documented in respective Minutes of Meeting. There
notulen rapat-rapat terkait dan tidak terdapat dissenting was no dissenting opinion during the meetings held by
opinion dalam keputusan rapat yang diselenggarakan BoD.
oleh Direksi.

Danamon telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia Danamon has complied with the stipulation from Bank
mengenai minimal rapat Direksi. Rapat Direksi dapat Indonesia concerning required minimum meetings of
diadakan setiap waktu apabila dianggap perlu oleh BoD. BoD meetings may be conducted at any given time
Direktur Utama atau seorang anggota Direksi lainnya, or when deemed necessary by the President Director, or
atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau lebih member of the Board, or based on written request from
anggota Dewan Komisaris atau permintaan tertulis 1 (one) or more member(s) of the BoC, or 1 (one) or
dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang more shareholders that represent a tenth of Danamons
mewakili paling kurang satu per sepuluh saham yang issued shares at minimum. Meetings of the BoD are
dikeluarkan Danamon. Rapat dinyatakan korum jika eligible to commence when attended by more than 50%
dihadiri oleh lebih dari 50% anggota Direksi. Kebijakan of the BoD members. Policies and strategic decision
dan keputusan strategis Danamon didiskusikan dan of Danamon are discussed and deliberated during BoD
ditetapkan dalam rapat Direksi. meetings.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 483
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam Rapat Attendance of members of BoD in meetings:
adalah sebagai berikut:

Kehadiran dalam Rapat


Dewan Komisaris/
Kehadiran dalam Rapat Rapat Gabungan Dewan
Direksi / Attendance in BoD Komisaris dengan Direksi
Meetings (6 kali) / Attendance
(38 kali / 38 Meetings) in BoC Meetings/Joint
Nama / Name Meetings Between BoC and
BoD
Tingkat (%) Tingkat (%)
Jumlah Jumlah
Kehadiran Kehadiran
Kehadiran / Kehadiran /
/ Rate of / Rate of
Number of Number of
Attendance Attendance
Attendance Attendance
(%) (%)

Henry Ho Hon Cheong 33 87% 6 100%

Muliadi Rahardja 32 84% 6 100%

Ali Yong 33 87% 6 100%

Vera Eve Lim 33 87% 5 83%

Herry Hykmanto 34 89% 6 100%

Kanchan Keshav Nijasure 33 87% 6 100%

Fransiska Oei Lan Siem 35 92% 6 100%

Michellina Triwardhany * 30 79% 6 100%

Pradip Chhadva 34 89% 6 100%

Satinder Pal Singh Ahluwalia 34 89% 6 100%

Khoe Minhari Handikusuma 34 89% 6 100%


Catatan/Notes:
*) termasuk 1 telekonferensi / Including 1 teleconference

4.10 K
ehadiran Direksi Dalam Rapat 4.10 A
 ttendance of the Board of Directors in
Tahunan Annual Meeting
Direksi mempertanggungjawabkan tugas dan The BoD reports the execution of duties and
tanggungjawabnya kepada pemegang saham responsibilities to the shareholders through GMS, held
melalui RUPS. Direksi menyelenggarakan RUPS dan by the BoD. During 2012, the BoD held 1 (one) annual
menyampaikan laporan tahunan kepada RUPS. Selama meeting, attended by all members of the BoD.
tahun 2012 telah diadakan 1 kali RUPS tahunan dan
dihadiri oleh seluruh anggota Direksi.

4.11 Agenda Rapat Direksi 2012 4.11 M


 eeting Agenda of the Board of Directors
2012

Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date

1 11 Januari 2012 / 1. Kinerja Finansial Desember 2011 / YTD Financial Result December 2011
January 11, 2012 2. Pembukaan Jaringan Rencana vs Aktual / Network Opening Plan vs Actual

2 18 Januari 2012 / 1. Kepatuhan dan tindak lanjut audit BI dan regulator lainnya / Compliance Update
January 18, 2012 2. Status terakhir dari Kasus-kasus Hukum / Legal Case Update
3. Status terakhir dari Combating the Financing of Terrorism (CFT) / Combating the
Financing of Terrorism (CFT) Update
4. Penyampaian Secara Singkat Penilaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik / Good
Corporate Governance Assessment Brief Update

484 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date

3 25 Januari 2012 / 1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2012 / Annual General Meeting
January 25, 2012 of Shareholder (AGMS) 2012
2. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update

4 3 Februari 2012 / 1. Audit Pernyataan Keuangan Konsolidasian 2012 / 2012 Consolidated Financial
February 3, 2012 Statements Audit
2. Perhitungan Return to Average Equity (ROAE) dan Total Shareholders Return (TSR) /
Return to Average Equity (ROAE) and Total Shareholders Return (TSR) Calculation
3. Kinerja Finansial 2011 / 2011 Financial Performance
4. Jadwal dan Agenda Rapat Dewan Komisaris / BOC Meeting Itinerary and Agenda

5 8 Februari 2012 / 1. Status terakhir dari SDM / HR Update


February 8, 2012

6 14 Februari 2012 1. Rasio Pembayaran Deviden 2011 / 2011 Dividend Pay Out Ratio
/ February 14, 2. Status terakhir atas Proyek Kantor Pusat di Kuningan / Update on Headquarter
2012 Project at Kuningan

7 22 Februari 2012 1. Kinerja Keuangan Januari 2012 / Financial Performance January 2012
/ February 22, 2. Struktur Organisasi Syariah / Syariah Organization Structure
2012 3. Status terakhir atas Perpajakan / Tax Update

8 29 Februari 2012 1. Status terakhir dari Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee
/ February 29, Update
2012 2. Rencana Mitigasi / Mitigation Plan
3. Rencana ekspansi Perencanaan Proyek 2012 & SLA / Expansion Plan Project
Planning 2012 & SLA
4. Status terakhir dari SDM Outsourcing / Human Resources (HR) Update
Outsourcing

9 7 Maret 2012 / 1. Employment Engagement Survey 2011 Gelombang 2 Gallup / Employment


March 7, 2012 Engagement Survey 2011 Wave 2 Gallup
2. Peran ORM & Penunjukan Operational Risk Manager pada Unit Bisnis/Unit
Pendukung / Role of ORM & Appointment of Operational Risk Manager in LoBs /
Support Function
3. Struktur Organisasi Operasi / Operation Organization Structure
4. Lain-lain SID / Others SID

10 14 Maret 2012 / 1. Kinerja Keuangan Februari 2012 / Financial Performance February 2012
March 14, 2012 2. Penggantian PC / PC Replacement
3. Lain-lain SID / Others SID

11 28 Maret 2012 / 1. Status terakhir dari Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee
March 28, 2012 Update
2. Lain-lain (Proses Pengangkatan CEO/Direktur di Anak Perusahaan, brand name
, IBRA/Dana Pemerintah terkait Pembayaran untuk Nasabah di Bank-Bank yang
Dibekukan) / Others (Appointment Process of CEO / Directors at Subsidiary
Company, Brand Name, IBRA / Government Remaining Funds with regards to
Payment to Customer of Freeze Bank)

12 4 April 2012 / 1. Rencana Mitigasi 2012 First Cut / Mitigation Plan 2012 First Cut
April 4, 2012 2. IFRS Asuransi & Penggunaan Jasa Konsultan Aktuaria / IFRS Insurance &
Engagement of Actuary Consultant
3. Status terakhir dari Audit Internal / Internal Audit Update
4. Proyek IT ke depan / IT Projects Moving Forward

13 9 April 2012 / 1. Proyek Khusus / Special Project


April 9, 2012

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 485
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date

14 11 April 2012 / 1. Evaluasi Program Pelatihan / Training Program Review


April 11, 2012 2. Kinerja Keuangan Maret 2012 / March 2012 Financial Performance
3. Lain-lain: Proses Pengangkatan CEO/Direksi Anak Perusahaan, Update Singkat
tentang Akun IBRA yang Dibekukan, Update Singkat mengenai LTV, Update Singkat
mengenai Proyek Khusus / Others: Appointment Process of CEO / BOD for
Subsidiary Company, Brief Update on IBRA Blocked Account, Brief Update on LTV,
Brief Update on Special Project

15 18 April 2012 / 1. Proyek Khusus / Special Project


April 18, 2012 2. Lain-lain LTCP & Rencana Saham / Others: LTCP & Stock Option

16 24 April 2012 / 1. Status terakhir dari Rapat Komite Manajemen Risiko / Risk Management
April 24, 2012 Committee Update
2. Status terakhir dari bisnis SEMM / SEMM Business Update
3. Proyek Khusus / Special Project
4. Status terakhir dari Proyek Kantor Pusat Kuningan / New Kuningan Headquarter
Project Update
5. Lain-lain: Rasio Pembayaran Dividen Anak Perusahaan, Debitur/Nasabah/ Others:
Subsidiaries Dividend Payout Ratio, Debtor/Client

17 11 Mei 2012 / 1. Analisis Perbandingan Bank / Banks Comparison Analysis


May 11, 2012 2. Kinerja Keuangan April 2012 / Financial Performance April 2012
3. Proyek Khusus / Special Project
4. Status terakhir dari Audit Internal / Internal Audit Update
5. Sewa Menara Bank Danamon & Sentra Mulia / Menara Bank Danamon & Sentra
Mulia Lease
6. Anggaran untuk Litigasi / Budget for Litigation
7. Status terakhir mengenai LDR / LDR Update

18 30 Mei 2012 / 1. Agenda Rapat BOD & BOC Juni 2012 / Agenda for June 2012 BOD & BOC
May 30, 2012 Meeting
2. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
3. Revisi Rencana Bisnis 2012 / Revision for 2012 Business Plan
4. Status terakhir dari Kepatuhan & CFT / Compliance & CFT Update
5. Lain-lain: Status terakhir mengenai Layanan LTCP dari Ernst & Young, Status
terakhir mengenai LDR/Simpanan, Informasi yang Tidak Bertanggung Jawab /
Others: Update on LTCP Services by Ernst & Young, Update on LDR / Deposit,
Irresponsible Information

19 6 Juni 2012 / 1. Cabang Baru Perbankan Ritel / Retail Banking New Branches
June 6, 2012 2. Jadwal untuk Proyeksi 2012 & Anggaran 2013 / Timetable of 2012 Forecast &
2013 Budget
3. Peringkat Tata Kelola Perusahaan 2011 / Good Corporate Governance 2011 Rating
4. Lain-lain: Penyampaian mengeai Administrasi LTCP / Other: LTCP Administration
Update

20 13 Juni 2012 / 1. Proyek Khusus / Special Project


June 13, 2012 2. Kinerja Keuangan Mei 2012 / May 2012 Financial Performance

21 11 Juli 2012 / 1. Status terakhir mengenai SDM / HR Update


July 11, 2012

22 18 Juli 2012 / 1. Analisis Perbandingan Bank Kuartal 1 2012 / Bank Comparison Analysis 1st
July 18, 2012 Quarter 2012
2. Kinerja Keuangan Juni 2012 / June 2012 Financial Performance
3. Prakiraan Keuangan 2012 / Financial Forecast 2012
4. Status terakhir dari Anak Perusahaan/ Subsidiary Business Update

486 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date

23 25 Juli 2012 / 1. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
July 25, 2012 2. Program Kepemilikan Emas / Gold Ownership Program
3. Pembahasan mengenai Peraturan Bank Indonesia mengenai Kepemilikan Bank /
Discussion regarding Bank Indonesia Regulation on Bank Ownership
4. Pembahasan mengenai Rapat Dewan Komisaris / Update on Board of
Commissioners

24 1 Agustus 2012 / 1. Relokasi dari Sentra Mulia ke Kuningan Plaza Kebutuhan Penambahan Ruang
August 1, 2012 Kantor / Relocation From Sentra Mulia to Kuningan Plaza Additional Office Space
Requirement
2. Evaluasi Loan to Deposit Ratio (LDR) / Loan to Deposit Ratio (LDR) Review
3. Lain-lain: Kantor Pusat Baru Anak Perusahaan , Annual Report Award 2011 /
Others: Subsidiary New Head Office, Annual Report Award 2011

25 15 Agustus 2012 1. Penyampaian status terakhir mengenai kasus Hukum / Legal Case Update
/ August 15, 2012 2. Kinerja Keuangan Juli 2012 / July 2012 Financial Performance
3. Lain-lain: Penghabusbukuan Aset Tetap, Update Annual Report Award / Other: Fixed
Asset Write-Off, Annual Report Award Update

26 29 Agustus 2012 1. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
/ August 29, 2012 2. Status terakhir dari bisnis SEMM / SEMM Business Update

27 5 September 1. Proyek Akuisisi Cabang / Branch Acquisition Project


2012 / September 2. Global Reporting Initiative (GRI) Sustainability Report / Global Reporting Initiative
5, 2012 (GRI) Sustainability Report
3. Panduan Anggaran 2013 / 2013 Budget Guidelines
4. Status terakhir dari SDM / Human Resources Update

28 12 September 1. Peer Bank Comparison Semester Pertama 2012 / Peer Bank Comparison First
2012 / September Half 2012
12, 2012 2. PSAK 62 / PSAK 62
3. Status terakhir mengenai Program Kepemilikan Emas Solusi Emas Syariah / Gold
Ownership Program Solusi Emas Syariah Business Update
4. Kinerja Keuangan Agustus 2012 / Financial Performance August 2012
5. Status terakhir dari Kepatuhan & CFT / Compliance & CFT Update

29 19 September 1. Loan Outlook 2012 / Loan Outlook 2012


2012 / September 2. Rapat Perencanaan Strategis 2013 / 2013 Strategic Planning Meeting
19, 2012 3. Pendanaan Terstruktur / Structured Funding
4. Annual Report Award Update / Annual Report Award Update

30 3 Oktober 2012 / 1. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
October 3, 2012 2. Support Group Cost 1st Cut 2013 / Update Support Group Cost 1st Cut 2013
Update

31 17 Oktober 2012 1. Danamon Simpan Pinjam (DSP) Leveraging Progress / Danamon Simpan Pinjam
/ October 17, (DSP) Leveraging Progress
2012 2. Portofolio Asset Backed Financing (ABF) / Asset Backed Financing (ABF) Portfolio
3. Rencana Bisnis 2013 tahap pertama / 2013 Business Plan 1st Cut
4. Proyek Khusus / Special Project
5. Agenda dan Jadwal Rapat Dewan Komisaris / Board of Commissioner (BOC)
Meeting Agenda and Itinerary

32 7 November 2012 1. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update
/ November 7, 2. Pengangkatan Direktur Anak Perusahaan / Appointment of Subsidiarys Director
2012 3. Rencana Relokasi GSI & Biaya Relokasi / GSI Relocation Plan & Project Cost
4. Rencana Bisnis 2013 tahap kedua / 2013 Business Plan-Budget - 2nd Cut

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 487
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Tanggal Rapat /
No. Agenda Utama / Main Agenda
Date

33 14 November Proyek Khusus / Special Project


2012 / November
14, 2012

34 21 November 1. Anak Perusahaan Studi atas Kinerja & Evaluasi Risiko / Subsidiary Performance
2012 / November & Risk Evaluation Study
21, 2012 2. Rencana Bisnis 2013 / Business Plan (RBB) 2013
3. Kinerja Keuangan Oktober 2012 / October 2012 Financial Performance

35 28 November 1. Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update


2012 / November 2. Tata Kelola Risiko Kredit Usulan Perubahan Struktur Organisasi Manajemen Risiko
28, 2012 Terintegrasi & Wewenang Pemberian Kredit / Credit Risk Governance-Proposed
Changes on Integrated Risk Management Organizational Structure & Lending
Authority

36 5 Desember 2012 1. Struktur Organisasi Anak Perusahaan Pengangkatan Business Director dan
/ December 5, Support Director / Subsidiary Organizational Structure-Appointment of Business
2012 Director and Support Director
2. Pengakuan Keuntungan dengan Metode Anuitas untuk JF Murabahah - UUS
Danamon / Margin Recognition with Annuity Method for JF Murabahah - UUS
Danamon

37 12 Desember 1. Anak Perusahaan Dampak IFRS Asuransi terhadap NPAT & RBC, dan Usulan
2012 / December Pembayaran Dividen / Subsidiary Impact on IFRS Insurance to NPAT & RBC, and
12, 2012 Proposed Dividend Payout
2. Kinerja Keuangan November 2012 / November 2012 Financial Performance
3. Status terakhir mengenai Organisasi UKM / SME Organization Update

38 19 Desember Status terakhir dari Manajemen Risiko / Risk Management Update


2012 / December
19, 2012

4.12 Pelaksanaan Tugas Direksi 2012 4.12 I mplementation of the Duties of


the Board of Directors 2012
Pada tahun 2012, Direksi Danamon memfokuskan In 2012, the BoD of Danamon focused its duties
pelaksanaan tugasnya antara lain pada hal-hal berikut: implementation on the following issues:
Manajemen cost of credit COC management
Pelaksanaan inisiatif pendanaan dan pengelolaan Funding initiatives and LDR management
LDR Preparation for Basel II & III (ICAAP)
Persiapan implementasi Basel II & III (ICAAP) Determining Danamons Risk Appetite Statement
Menentukan Risk Appetite Statement Danamon untuk 2012
2012 Ensuring a more balance between loan and funding
Memastikan keseimbangan antara pertumbuhan growth
pinjaman dan simpanan Ensure compliances to all new accounting standards
Memastikan kepatuhan penerapan standar dan and regulations
peraturan akuntansi Litigation cases management
Memantau jalannya kasus litigasi Implementations of cross selling initiatives
Implementasi inisiatif cross-selling GRI Program Sustainability Report
Penyusunan Sustainability Report yang mengacu pada Ensure a more balance loan portfolio composition
standar Global Reporting Initiative (GRI) between mass market and non mass market
Memastikan komposisi portofolio pinjaman yang Ensures the Banks compliance to prevailing
seimbang antara mass market dan non mass market. regulations and the follow up of findings from
Kepatuhan Bank terhadap peraturan yang berlaku dan External Audit.
tindak lanjut temuan Audit Eksternal. Result of Good Corporate Governance self-
Hasil Self Assessment Good Corporate Governance. assessment.

488 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

4.13 P
 rosedur dan dasar Penetapan 4.13 P
 rocedure and basis for
Remunerasi Direksi determination of Remuneration for
the Board of Directors
Ketentuan tentang besarnya gaji atau remunerasi The remuneration and/or benefits of the members
dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi disetujui of BoD are approved by GMS. GMS grants authority
oleh RUPS. Penetapan besarnya gaji dan tunjangan to determine the amount of salary and allowances
anggota Direksi dilimpahkan oleh RUPS kepada Dewan of BoD to BoC, based on the recommendations from
Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi Nomination and Remuneration Committee.
dan Remunerasi.

Dalam rangka pemberian kompensasi dan remunerasi To provide fair compensation and remuneration,
yang wajar, Danamon memiliki Kebijakan Remunerasi Danamon has Remuneration and Compensation Policy
dan Kompensasi untuk anggota Dewan Komisaris dan in place for members of the BoC and BoD. The Policy
Direksi yang menegaskan bahwa formulasi remunerasi emphasizes that remuneration formulation is done
dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi by the Nomination and Remuneration Committee,
dengan mengacu kepada kebijakan internal Danamon referring to Danamons internal policy as well as
dan peraturan eksternal yang berlaku serta dengan prevailing external regulations, and by considering
mempertimbangkan kinerja Danamon. Rekomendasi Danamons financial performance. The Nomination and
dari Komite Nominasi dan Remunerasi disampaikan Remuneration Committee proposes its recommendation
kepada Dewan Komisaris, untuk diteruskan kepada to the BoC, to be submitted to GMS.
RUPS.

Proses Penetapan Remunerasi Remuneration Procedure

Komite Nominasi dan Remunerasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk
Komite
Nominasi & jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Danamon. Komite membuat
Remunerasi rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Nomination & Nomination and remuneration committee gathers information regarding the standard of remuneration
Remuneration for similiar position, in the similiar industry, by taking into consideration the Danamon's business
Committe performance. Committee makes recommendation to BoC.

Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, dan mengusulkan
Dewan remunerasi Dewan Komisaris kepada RUPS
Komisaris
The BoC studies the recommendation from Nomination and Remuneration Committee and proposes
Board of
Commissioners
remuneration of BoC to GMS

Rapat Umum
Pemegang RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Direksi
Saham GMS determines remuneration for members of the BoD
General Meeting
of Shareholder

Remunerasi Pembagian remunerasi kepada anggota Direksi sesuai dengan hasil keputusan RUPS
Anggota
Remuneration distribution to each member of the BoD in accordance to GMS
Direksi

Remuneration of
Members of BoD

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 489
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

4.14 S truktur Remunerasi yang 4.14 R


 emuneration Structure that
Menunjukkan Jenis dan Jumlah Indicates Type and Amount
Imbalan Jangka Pendek dan of Short and Long Term/Post
Jangka Panjang/Pasca Kerja Employment for Members of the
untuk Setiap Anggota Direksi BoD
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Anggota Direksi Type of Remuneration and other Benefits of BoD
(Dalam Ekivalen Jutaan Rupiah) members (in Million Rupiah Equivalent)

2012 2011 2010 2009

Jenis
Remunerasi
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
dan Fasilitas Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Orang Orang Orang Orang
No lain/ Type of Nominal / Nominal / Nominal / Nominal /
/ Total / Total / Total / Total
Remuneration Amount Amount Amount Amount
Members Members Members Members
and other
Benefits

Gaji, Fasilitas
dan Retention
1 / Salary, 32,703 11 33,301 12 35,411 11 32,864 9
Allowance and
Retention

Tantiem /
2 36,960 11 32,066 12 34,731 11 17,559 9
Tantiem *

3 LTCP * 29,498 28,005 22,838 -

Tunjangan
Lain dalam
bentuk natura
(perumahan,
transportasi,
asuransi
kesehatan,
4 dan lain-
lain) / Other
Benefits in
the form of in
kind (housing,
transportation,
health
insurance, etc.)

a. d
 apat
dimiliki
3,664 11 3,739 12 3,600 11 3,000 9
/ may be
owned
b. t idak dapat
dimiliki /
7,134 11 7,363 12 7,200 11 6,358 9
may not be
owned

Catatan / Notes:
Joseph Bataona mengajukan pengunduran diri pada tanggal 30 Oktober 2012 / Joseph Bataona submited his resignation on
October 30, 2012
* accrual

490 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Remunerasi Anggota Direksi Berdasarkan Tingkat Remuneration of BoD members based on Income Level
Penghasilan
2012 2011 2010 2009

Jumlah Remunerasi Per Orang Per Tahun *) Remuneration Amount Per Person In 1 Year *)

Lebih dari 2 miliar 11 12 11 9 Above 2 billion

Lebih dari 1 miliar sampai dengan 2 miliar - - - - Above 1 billion up to 2 billion

Lebih dari 500 juta sampai dengan 1 miliar - - - - Above 500 milion up to 1 billion

Di bawah 500 juta - - - - Below 500 milion

Catatan / Notes:
Joseph Bataona mengajukan pengunduran diri pada tanggal 30 Oktober 2012 / Joseph Bataona submited his resignation on
October 30, 2012
*) diterima dalam bentuk tunai / received in cash

4.15 Penilaian Kinerja Anggota Direksi 4.15 P


 erformance Assessment of the
Board of Directors
Danamon melaksanakan penilaian atas kinerja Direksi Danamon conducted performance assessment of the
dengan menggunakan kriteria-kriteria yang terkait BoD using criteria related to financial performance
dengan kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan and reserve adequacy, as stipulated in prevailing laws
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- and regulations; individual performance; fairness to
undangan yang berlaku; prestasi kerja individual; peer group; as well as Danamons goals and strategic
kewajaran dengan peer group; dan pertimbangan long-term plan. Performance of each member of BoD
sasaran dan strategi jangka panjang Danamon. Kinerja is assessed by President Director based on agreed Key
masing-masing anggota Direksi dinilai oleh Direktur Performance Indicators and Goal Settings.
Utama berdasarkan Key Performance Indicator dan Goal
Settings yang sudah disepakati.

4.16 Indikator Kinerja Direksi 4.16 B


 oard of Directos Performance
Indicators
Kinerja anggota Direksi Danamon diukur melalui Performance of BoD members of Danamon is measured
indikator-indikator berikut: through the following indicators:
Direksi telah menjalankan pengurusan Danamon BoD has executed Danamon's management in the
untuk kepentingan Bank dan sesuai dengan maksud best interest of the Danamon, and in accordance
dan tujuan Danamon; to goals and objectives of the Danamon;
Direksi telah bertanggung jawab penuh atas BoD is fully responsible for the Danamon's
pelaksanaan kepengurusan Bank; management;
Direksi telah mengelola Danamon sesuai dengan BoD manages the Bank in accordance to its
kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur authority and responsibilities as stipulated in the
dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang- Articles of Association and prevailing laws and
undangan yang berlaku; regulations;
Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip tata BoD applies good corporate governance principles
kelola dalam setiap kegiatan usaha Bank pada within the Banks business activities, at all levels of
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi; the organization;
Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan BoD follows through audit findings and
rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal, dan recommendations from SKAI, external auditor, and
hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil result of supervision from Bank Indonesia and/or
pengawasan otoritas lain; result of supervision from other authority;
Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan BoD reports its duty implementation to the
tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS; shareholders through GMS;
Direksi telah mengungkapkan kebijakan-kebijakan BoD discloses Banks strategic policy in human
Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian resources to the employees, using easily accessible
kepada pegawai dengan media yang mudah diakses platform;
pegawai;

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 491
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan BoD does not use individual consultancy service
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali and/or professional service of consultants other
untuk proyek yang bersifat khusus, telah didasari than for specific projects, based on clear contract
oleh kontrak yang jelas meliputi lingkup kerja, that covers scope of work, responsibility, period of
tanggung jawab, jangka waktu pekerjaan, dan biaya, project, and costs. In such cases, the consultant
serta konsultan merupakan Pihak Independen yang shall be an Independent Party with the adequate
memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang qualification to execute specific projects;
bersifat khusus;
Direksi telah menyediakan data dan informasi yang BoD provides comprehensive, accurate, and current
lengkap, akurat, terbaru, dan tepat waktu kepada information to the BoC in a timely manner;
Dewan Komisaris;
Pencapaian terhadap Key Performance Indicator dan Realization of Key Performance Indicator and goal
goal seting masing-masing anggota Direksi setting of each member of the BoD.

Opini DEWAN KOMISARIS TERHADAP KINERJA DIREKSI


BOC OPINION ON THE PERFORMANCE OF BOD

Dewan Komisaris memberikan apresiasi besar atas The Board of Commissioners (BOC) is pleased with
pencapaian yang kuat, yang diberikan oleh Direksi, another year of strong performance delivered by the
meskipun di tengah situasi eksternal yang menantang BOD despite the challenges and uncertainties of the
serta penuh ketidakpastian, dan diwarnai oleh kompetisi external environment, and the intensified competition
yang ketat di pasar domestik. Danamon telah mencapai in the domestic market. The Bank has delivered on
target-target finansial dan non-finansial, dengan its financial and non-financial targets with improved
profitabilitas yang meningkat, serta meningkatkan profitability whilst enhancing its funding mix. The
diversifikasi pembiayaannya. Rasio Pendapatan dan Cost to Income Ratio of the Bank showed measurable
Biaya Danamon menunjukkan peningkatan yang baik improvement over the previous year. During the year
dibandingkan 2011. Sepanjang tahun 2012, Danamon the Bank expanded its network by adding 168 new
memperluas jaringan dengan menambah 168 kantor branches, consisting of conventional branches, Solusi
cabang baru. Penambahan tersebut terdiri dari cabang Emas Syariah and Danamon Simpan Pinjam units
konvensional, Solusi Emas Syariah, dan Danamon (including mobile units), 232 ATMs and CDMs, and
Simpan Pinjam (termasuk mobile unit), serta 232 ATM increased throughputs in the alternative channels of
dan CDM. Danamon juga meningkatkan pemanfatan SMS mobile and internet banking. Overall loan growth
saluran alternatif berupa SMS mobile dan internet was at the lower end of the target range largely due
banking. Secara keseluruhan, kredit tumbuh di segmen to the imposition of the new LTV regulation in the
nasabah low-end, yang utamanya didorong oleh consumer finance sector. The Bank continued its focus
regulasi LTV yang baru di sektor pembiayaan consumer. on prudent capital management maintaining a strong
Danamon melanjutkan fokusnya pada manajemen level of capital. The Bank adhered to strong corporate
permodalan yang kuat, dan berhasil mempertahankan governance practices, constructive working relationship
tingkat permodalan yang baik. Praktik-praktik tata with the regulators, and a healthy work environment
kelola perusahaan terus dipertahankan, dan hubungan with its employees as evidenced in the collaborative
kerja yang harmonis dengan pihak regulator berhasil relationship with the Banks union.
diciptakan. Di samping itu, Danamon juga mewujudkan
lingkungan kerja yang sehat dengan para karyawan,
sebagaimana ditunjukkan oleh hubungan erat antara
Danamon dengan serikat pekerjanya.

4.17 P
rogram Pelatihan Dalam Rangka 4.17 T
raining Program to Improve BoD
Meningkatkan Kompetensi Direksi Competence
Danamon senantiasa memberikan kesempatan bagi Danamon provides opportunities for professional
anggota Direksi untuk mengembangkan profesionalisme development of the members of its BoD through
secara berkesinambungan melalui pelatihan, sertifikasi, trainings, certifications, workshops and conferences..
workshop dan conference.

492 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Selama tahun 2012, anggota Direksi telah mengikuti Throughout 2012, members of the BoD have attended
pelatihan, sertifikasi, workshop dan conference trainings, certifications, workshops, and conferences as
sebagaimana berikut: follows:

Pelatihan/Konferensi/Seminar/
Penyelenggara
Nama Direksi / Lokakarya Lokasi /
/ Tanggal / Date
Name Training/Conference/Seminar/ Location
Organizer
Workshop

Refresment Risk Management


BSMR Jakarta 7 Juni 2012
Certification
Henry Ho Service Excellence CultureBatch 1
Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Mentoring Program by Service Quality

Refresment Risk Management


BSMR Jakarta 7 Juni 2012
Certification

Adira Insurance Workshop Jakarta 21 Juni 2012

Adira Finance Workshop Jakarta 22 Juni 2012


Muliadi Rahardja Service Excellence CultureBatch 1
Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Mentoring Program by Service Quality

CREM Workshop Bandung 30 November 2012

Operation Workshop Semarang 13-14 Desember 2012

Wholesale
Wholesale Banking Sales Convention Banking Bandung 19 April 2012
Danamon

Refreshment Risk Management


BSMR Jakarta 7 Juni 2012
Certification

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Ali Yong Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Mentoring Program by Service Quality

SME Senior Strategic Meeting-Planning


SME Danamon Batam 13-14 November 2012
Cycle

Wholesale
Strategic Wholesale Workshop Banking Bali 14-15 Desember 2012
Danamon

2012 Indonesian Investment Outlook Danareksa Jakarta 12 Januari 2012

Trade and Investment Prospect for


Globe Asia Jakarta 31 Januari 2012
Indonesia Seminar

Unleashing Womans Leadership in


Mckinsey Jakarta 10 Mei 2012
Indonesia Summit

Executive Roundtable Financial


Gallup Jakarta 30 Mei 2012
Vera Eve Lim Services & Retail Banking

Refreshment Risk Management


BSMR Jakarta 11 Juni 2012
Certification

The Future of Banking Seminar Mazars Jakarta 29 Agustus 2012

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Mentoring Program by Service Quality

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 493
Pelatihan/Konferensi/Seminar/
Penyelenggara
Nama Direksi / Lokakarya Lokasi /
/ Tanggal / Date
Name Training/Conference/Seminar/ Location
Organizer
Workshop

Basel Counterparty Credit Risk and


BSMR Singapore 11 April 2012
Credit Valuation Adjustment

Refresment Risk Management


BSMR Jakarta 7 Juni 2012
Certification

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Herry Hykmanto Danamon
Mentoring Program by Service Quality

2nd Annual Indonesia Trade &


Exporta, GTR Jakarta 16 October 2012
Commodity Finance Conference

Workshop Terbatas Produk MMQ BI Jakarta 11 December 2012

Seminar Akhir Tahun Perbankan


BI Jakarta 17 December 2012
Syariah

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Mentoring Program by Service Quality
Kanchan Nijasure Badan
Sertifikat Kompetensi level 5 Nasional
Jakarta 29 September 2012
Manajemen Risiko Perbankan Sertifikasi
Profesi

Legal Workshop Danamon Jakarta 3 Mei 2012

Refresment Risk Management


BSMR Jakarta 7 Juni 2012
Certification

Seminar Konvensi Standar Kompetensi


Kerja Nasional Indonesia sub bid FKDKP Jakarta 18 June 2012
Kepatuhan Perbankan

Seminar Kesiapan Perbankan


Menghadapi FKDKP Jakarta 13 September 2012
Pembatasan Pemilikan Saham Bank

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Fransiska Oei Danamon
Mentoring Program by Service Quality

Whistleblower Management Delloitte Jakarta 25 September 2012

Banking Industry in an Extremely


Dynamic World LPS Jakarta 26 September 2012
Becoming Prosperous & Proper

ICTA
Improving Compliance Competency
Singapore & Jakarta 3-5 October 2012
Training
FKDKP

Technology Seminar Perbanas Jakarta 24 October 2012

Legal-Corp.Sec
Legal Corporate Secretary Workshop Jakarta 6 November 2012
Danamon

494 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Pelatihan/Konferensi/Seminar/
Penyelenggara
Nama Direksi / Lokakarya Lokasi /
/ Tanggal / Date
Name Training/Conference/Seminar/ Location
Organizer
Workshop

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Mentoring Program by Service Quality
Pradip Chhadva Badan
Sertifikat Kompetensi level 5 Nasional
Jakarta 29 September 2012
Manajemen Risiko Perbankan Sertifikasi
Profesi

2012 Manulife Ivey Asia Leadership


Manulife Hongkong 27 29 February 2012
Program

Boston
Asia Pacific Retail Banking Conference Consulting Bangkok 30-31st August 2012
Group

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Michellina Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Laksmi Mentoring Program by Service Quality
Triwardhany
Badan
Sertifikat Kompetensi level 5 Nasional
Jakarta 29 September 2012
Manajemen Risiko Perbankan Sertifikasi
Profesi

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Mentoring Program by Service Quality

Strategic Risk Management BI Solo 3 Mei 2012

Refresment Risk Management


BSMR Jakarta 7 Juni 2012
Certification

SEMM
SEMM Risk Management Bandung 8 Juni 2012
Danamon

Management Strategic & Root Cause


BI Bandung 4 Juli 2012
Analysis
Satinder Pal
Singh Ahluwalia Mckinsey &
Risk Mind Asia Workshop Singapore 11-13 September 2012
Partner

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Mentoring Program by Service Quality

Wholesale
Wholesale Banking Strategic workshop Banking Bali 15 Desember 2012
Danamon

Service Excellence CultureBatch 1


Service Quality
Closing Ciawi 14 September 2012
Danamon
Mentoring Program by Service Quality
Khoe Minhari
Handikusuma Badan
Sertifikat Kompetensi level 5 Nasional
Jakarta 29 September 2012
Manajemen Risiko Perbankan Sertifikasi
Profesi

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 495
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

5. KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI 5. C


 OMMITTEES UNDER THE BOARD OF
DIRECTORS
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dibantu oleh There are 7 (seven) committees established to assist
7 (tujuh) komite, yang berfungsi memberi saran dan the BoD in conducting its duties. The committees
rekomendasi mengenai kebijakan dan pengelolaan provide advices and recommendation regarding
Danamon. Rekomendasi dari setiap komite menjadi Danamons policies and management. BoD refers to
acuan Direksi dalam proses pengambilan keputusan. the recommendation from each of the committee in
decision-making process.

Komite-komite di bawah Direksi Danamon diisi oleh Committees under Danamons BoD include members of
anggota Direksi. Komposisi keanggotaan komite disusun the BoD. Member composition is determined based on
sesuai dengan kompleksitas tugas dan tanggung jawab a committees duties complexity and responsibility.
komite.

Komite-komite Direksi per tanggal 31 Desember 2012 As of 31 December 2012, Committees under the BoD
adalah sebagai berikut: are:
-- Komite Manajemen Risiko -- Risk Management Committees
-- Komite Asset & Liability -- Asset & Liability Committee
-- Komite Pengarah Teknologi Informasi -- Information Technology Steering Committee
-- Komite Sumber Daya Manusia -- Human Resources Committee
-- Komite Fraud -- Fraud Committee
-- Komite Kepatuhan -- Compliance Committee
-- Komite Manajemen Risiko Operasional -- Operational Risk Management Committee
Kehadiran Direksi dalam Rapat Komite-Komite BoD Attendance in Committee Meetings

Tingkat Kehadiran dalam Rapat Komite-Komite di bawah Direksi (jumlah rapat) /


Rate of Attendance for Committees under BoD (total meetings)
Komite
Komite
Komite Komite Aset Pengarah
Komite Manajemen
Manajemen & Liability Teknologi
Komite SDM Fraud Komite Risiko
Anggota Risiko (10 kali Informasi
(8 kali rapat) (4 kali Kepatuhan Operasional
Direksi / BoD Members (11 kali rapat) / (2 kali
/ Human rapat) (3 kali rapat) (2 kali rapat)
rapat) / Risk Asset & rapat) /
Resources / Fraud / Compliance / Operational
Management Liability Information
Committee (8 Committee Committee Risk
Committee Committee Technology
Meetings) (4 (3 Meetings) Management
(11 (10 Steering
Meetings) Committee (2
meetings) Meetings) Committee
Meetings)
(2 Meetings)

Henry Ho 9 5 2 8 - - 2

Muliadi Rahardja 10 - 1 4 4 - 1

Vera Eve Lim 9 5 2 6 - - 1

Ali Yong 10 8 - 8 - - 2

Herry Hykmanto 10 - - - - - 1

Kanchan Nijasure 10 - 2 - - - 1
Fransiska Oei Lan
9 - - - 4 3 1
Siem
Pradip Chhadva 9 10 - - - - 2

Michelllina L
10 10 2 6 - 1 2
Triwardhany

496 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

Tingkat Kehadiran dalam Rapat Komite-Komite di bawah Direksi (jumlah rapat) /


Rate of Attendance for Committees under BoD (total meetings)
Komite
Komite
Komite Komite Aset Pengarah
Komite Manajemen
Manajemen & Liability Teknologi
Komite SDM Fraud Komite Risiko
Anggota Risiko (10 kali Informasi
(8 kali rapat) (4 kali Kepatuhan Operasional
Direksi / BoD Members (11 kali rapat) / (2 kali
/ Human rapat) (3 kali rapat) (2 kali rapat)
rapat) / Risk Asset & rapat) /
Resources / Fraud / Compliance / Operational
Management Liability Information
Committee (8 Committee Committee Risk
Committee Committee Technology
Meetings) (4 (3 Meetings) Management
(11 (10 Steering
Meetings) Committee (2
meetings) Meetings) Committee
Meetings)
(2 Meetings)

Satinder Pal
11 10 1 - 4 3 2
Singh Ahluwalia
Khoe Minhari
11 9 1 7 - - 2
Handikusuma

5.1 KOMITE MANAJEMEN RISIKO 5.1 RISK MANAGEMENT COMMITTEE


a. Struktur dan Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee

Ketua / Chairman: Anggota / Members


Direktur Risiko Terintegrasi / Integrated Direktur Utama / President Director
Risk Director Direktur Operasional / Operations Director
Direktur Keuangan / Finance Director
Direktur Syariah / Syriah Director
Direktur Kepatuhan dan Hukum / Legal and Compliance
Director
Direktur Tresuri dan Pasar Modal, Lembaga Keuangan dan
Transaction Banking / Treasury and Capital Market, Financial
Institution and Transaction Banking Director
Direktur Retail Banking dan Kartu Kredit / Retail Banking and
Credit Card Director
Direktur Usaha Perbankan Mikro / Micro Banking Director

b. Tugas dan Tanggung Jawab b. Duties and Responsibilities


M enetapkan rencana, arahan, kebijakan, dan strategi Establish plan, direction, policies, and Danamons
manajemen risiko Danamon dan anak perusahaan; risk management strategy as well as for subsidiaries;
Memastikan seluruh kegiatan Danamon sesuai Ensure that Danamons entire activities are in
dengan aturan dan regulasi yang berlaku; accordance to prevailing laws and regulations;
Mengevaluasi pelaksanaan proses manajemen risiko Evaluate process implementation of risk management;
dan melaksanakan perbaikan-perbaikan yang sejalan perform adjustments in line with external and internal
dengan perubahan-perubahan eksternal dan internal changes that may affect Danamons capital adequacy,
yang dapat mempengaruhi tingkat kecukupan modal capital level of subsidiaries, as well as risk profile;
Danamon, tingkat modal anak perusahaan, serta
profil risikonya;
Menentukan metodologi manajemen risiko yang Determines methodology for risk management that is
paling sesuai untuk pengelolaan risiko; menentukan appropriate for risk management efforts; determines
pembentukan cadangan melalui kebijakan untuk reserve through policy to accommodate inherent
mengakomodasi potensi risiko yang inherent dan risks, and ensure that disaster recovery procedure is
memastikan ketersediaan prosedur pemulihan dari in place.
bencana.
Mengevaluasi struktur organisasi risiko di Danamon Evaluate the structure of risk organization in
dan anak perusahaan untuk memastikan bahwa Danamon and subsidiaries, in order to ensure that
proses-proses pengelolaan risiko sudah sesuai the steps taken for risk management have been inline
dengan perkembangan organisasi. with organization developments.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 497
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

c. P
 elaksanaan Kerja Komite Manajemen c. D
 uty Implementation of the Risk Management
Risiko 2012 Committee
Komite Manajemen Risiko mengadakan 11 (sebelas) The Risk Management Committee held 11 (eleven)
kali pertemuan sepanjang tahun 2012, dengan pokok meetings throughout 2012, with the following primary
pembahasan sebagai berikut: discussions:
Mengadakan pembahasan reguler mengenai: Regular discussions regarding: headline, portfolio
headline; portofolio (Bank Wide, wholesale, ritel, dan (bank-wide, wholesale, retail, and mass market);
mass market); risiko operasional, pasar, dan likuiditas; operational, market and liquidity risks; portfolio
portofolio per unit bisnis; peringkat kredit; konsentrasi per business units; credit rating; concentration of
portofolio unit bisnis dan industri; obligasi, watch list portfolio for business units and industry; bonds,
untuk debitur, dan dashboard risiko watch list of debtors; and risk dashboard.
Mendiskusikan hal-hal di luar topik reguler, antara Discuss issues aside from regular topics, including:
lain:
- Peningkatan SAP untuk mendukung sistem e-learning -- SAP improvement to support e-learning system
- Benchmark Cost of Credit (CoC) -- Benchmark Cost of Credit (CoC)
- Regulasi baru Bank Indonesia atas metodologi CoC -- New Bank Indonesia regulation of CoC methodology
dalam skema Syariah, untuk joint financing Adira in Syariah scheme, for joint financing with Adira
Finance Finance
- Koordinasi pengelolaan dan penyusunan formula -- Coordination of reputational risk management and
risiko reputasi development
- Portofolio bisnis di pasar Eropa -- Business portfolio in the European market
- Perbaikan sistem dokumentasi SEMM untuk -- SEMM documentation system improvement to
mempercepat pencairan kredit. accelerate credit disbursement.

5.2 KOMITE ASET DAN LIABILITY 5.2 ASSET & LIABILITY COMMITTEE
a. Struktur dan Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee

Ketua / Chairman: Anggota / Members


Direktur Tresuri dan Pasar Modal, Direktur Keuangan / Finance DIrector
Lembaga Keuangan dan Transaction Direktur Perbankan Korporasi dan Usaha Kecil, Menengah
Banking / Treasury and Capital Market, dan Komersial / Corporation, Small and Enterprises and
Financial Institution and Transaction Commercial Banking Director
Banking Director Direktur Retail Banking dan Kartu Kredit / Retail Banking and
Credit Card Director
Direktur Utama / President Director Direktur Usaha Perbankan Mikro / Micro Banking Director
Direktur Risiko Terintegrasi / Integrated Risk Director

b. Tugas dan Tanggung Jawab


M enetapkan keanggotaan Komite, prosedur rapat, b. Duties and Responsibilities
prosedur kerja serta membentuk sub-komite untuk Determine Committee members, meeting procedures,
mendukung Komite. work procedures, and establish sub-committees to
Menetapkan kebijakan dan pedoman pengelolaan support the Committee
likuiditas, risiko tingkat bunga dan permodalan Establish policy and guideline for liquidity
yang mencukupi, profil pendanaan yang stabil management, interest rate risk and adequate capital,
dan terdiversifikasi, dengan memenuhi seluruh and stable and diversified lending profile that
persyaratan yang berlaku. complies with prevailing requirements
Melakukan evaluasi kondisi pasar serta dampaknya
bagi posisi likuiditas, Net Interest Income (NII) dan Conduct market condition evaluation and its impact
permodalan Danamon. to liquidity position, Net Interest Income (NII), and
Menelaah komposisi pendanaan dan memberikan Danamons capital.
persetujuan perubahan strategi pendanaan beserta Review funding composition and grant approval
alternatifnya, termasuk pendanaan institusional/ for change in funding strategy and its alternative,
struktural baru. including new structural/institutional funding.

498 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

S ecara berkala mengkaji dan menyetujui hal-hal Periodically review and approve the following:
berikut:
- Kerangka dan rasio likuiditas -- Liquidity framework and ratio
- Kerangka dan limit penggunaan risiko pasar -- Market risk framework and limit of usage
- Metodologi dan perubahan Funds Transfer Pricing -- Methodology and adjustment in Funds Transfer
(FTP) Pricing (FTP)
Memberikan rekomendasi atas batas/target/indikator Provide recommendation regarding limit/target/
terkait neraca keuangan untuk persetujuan Dewan indicators of financial balance sheet. The limit
Komisaris atas limit yang telah disetujui oleh ALCO. approved by ALCO is to be endorsed by the BoC.
Memberikan informasi kepada Komite Risiko terkait Inform Risk Committee regarding result of ALCOs
hasil evaluasi ALCO serta memberikan rekomendasi evaluation as well as recommend action plan in the
rencana aksi jika terjadi pelanggaran atas limit/ case of violation of limit/target/indicator of financial
target/Indikator neraca keuangan. balance sheet.

c. Pelaksanaan Kerja 2012 c. Implementation of Duties 2012


ALCO mengadakan 10 kali pertemuan sepanjang tahun ALCO held 10 meetings throughout 2012, discussing
2012. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, ALCO among others:
membahas, antara lain:
Posisi neraca Danamon The Danamon's balance sheet position
Mengkaji tingkat likuiditas dan struktur pendanaan Review of liquidity level and Danamon's funding
Danamon, LDR, strategi peningkatan simpanan structure, LDR, strategy to increase customer deposit,
nasabah, dan perkembangan aset serta kinerja asset development and treasury performance.
tresuri.
Mengkaji risiko suku bunga Review interest rate risk
Pembahasan mengenai perekonomian global, Global economy issue, including current information
termasuk informasi terkini mengenai krisis di Uni regarding crisis in the European Union Zone
Eropa
Pembahasan indikator perkembangan perekonomian Indicators of Indonesias economy development,
Indonesia, pasar modal, dan likuiditas industri capital market, and liquidity of the banking industry.
perbankan.

5.3 K
 OMITE PENGARAH TEKNOLOGI 5.3 I NFORMATION TECHNOLOGY STEERING
INFORMASI COMMITTEE
a. Struktur dan Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee

Ketua / Chairman: Anggota / Members


Direktur Teknologi dan Informasi / Direktur Utama / President Director
Information Technology Director Direktur Keuangan / Finance Director
Direktur Risiko Terintegrasi / Integrated Risk Director
Direktur Operasional / Operations Director
Direktur Perbankan Korporasi dan Usaha Kecil, Menengah
dan Komersial / Corporation, Small and Medium Enterprises
and Commercial Banking Director
Direktur Usaha Perbankan Mikro / Micro Banking Director
Direktur Retail Banking dan Kartu Kredit / Retail and Credit
Card Director
Direktur Kepatuhan dan Hukum / Legal and Compliance
Director

b. Tugas dan Tanggung Jawab b. Duties and Responsibilities


S
 ecara teratur mengkaji hal-hal berikut: Regularly reviews the following:
- Strategi teknologi informasi (TI) Danamon, -- Danamons IT strategy, including roadmap
termasuk mengevaluasi roadmap sumber daya of human capital and required gains, as well
dan keuntungan yang dipersyaratkan, termasuk as changes in these areas as per Danamons
mengevaluasi dan menyetujui perubahan- requirements.
perubahan di area ini sesuai dengan kebutuhan
Danamon.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 499
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

- I ndikator tingkat layanan sistem produksi Danamon -- Indicators of Danamons production system service
termasuk keefektifan kebijakan keamanan, level, including security effectiveness, mitigation
menanggulangi jika terdapat persoalan, dan plan, and recommendation for improvement.
merekomendasikan perbaikan-perbaikan
- Manfaat yang diberikan oleh proyek-proyek TI -- Benefitsof IT projects in Danamon for various
Danamon kepada berbagai unit bisnis dan fungsi business units and supporting units
support
- Beban operasi dan investasi TI Danamon -- Danamons IT operational and investment costs
Membuat Kebijakan TI, antara lain Kebijakan Develop IT policy, including IT Security Policy and IT
Keamanan TI dan Kebijakan Manajemen Risiko TI. Risk Management Policy
Memastikan proyek TI dan rencana strategis TI Ensure that IT project and IT strategic plan are inline,
sejalan, dengan tingkat prioritas yang selaras. with aligned priority level
Mengkaji dan menyetujui investasi teknologi Danamon Reviews and approves Danamons technology
dalam konteks strategi, blueprint, prioritas dan investment in terms of strategy, blueprint, priority,
roadmap TI Danamon. and IT roadmap
Mendefinisikan dan mengimplementasikan Define and implement approval for technology
persetujuan panduan investasi teknologi, PAM investment guideline, PAM, and IT operational costs
dan beban operasi TI sehingga konsisten dengan in order to ensure alignment with procurement policy
kebijakan pengadaan.
Memantau perkembangan proyek inti TI Danamon Monitor progress of Danamons primary IT projects
dengan arahan dari masing-masing Komite Pengarah based on the direction from each Information
Proyek Teknologi Informasi, menanggulangi setiap Technology Project Steering Committees, mitigate
permasalahan dan merekomendasikan perbaikan- issues, and recommend improvements.
perbaikan yang dapat dilakukan.
Mengkaji keefektifan Rencana Mitigasi Risiko atas Review effectiveness of Risk Mitigation Plan and IT
pelaksanakan investasi TI dan memastikan kontribusi investment implementation, and ensure investment
investasi terhadap bisnis Danamon. contribution to Danamons business.
Memastikan alokasi sumber daya TI yang tepat. Ensure appropriate IT human capital allocation. In
Jika implementasi proyek membutuhkan jasa pihak the event that project implementation requires third
ketiga, Komite harus memastikan adanya kebijakan party service, the Committee shall ensure that policy
dan prosedur untuk proses pemilihan dan penunjukan and procedure are in place to guide the selection and
pihak ketiga tersebut. appointment process of the third party.
Melakukan self-assessment minimal satu tahun sekali Conduct self-assessment one time annually at
untuk mengukur keefektifan fungsi Komite. minimum, to measure the Committees effectiveness.
Melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya yang Carry out other duties and responsibilities as assigned
dilimpahkan oleh Direksi dari waktu ke waktu. by the BoD from time to time.

c. P
 elaksanaan Kerja Komite Pengarah c. D
 uties implementation of Information
Teknologi Informasi 2012 Technology Steering Committee 2012
Sepanjang tahun 2012, Komite Pengarah Teknologi Throughout 2012, Information Technology Steering
Informasi melaksanakan 2 (dua) kali rapat, dengan Committee held 2 (two) meetings, which mainly
pokok pembahasan sebagai berikut: discussed the following:
Proyek penggantian komputer 2012, yang meliputi Computer replacement project in 2012, which covered
penyetujuan atas penggantian komputer untuk tahun approval for computer replacement in 2012, and
2012, serta prosedur tender untuk proyek pengadaan tender procedure for computer procurement project.
komputer
Sistem pengadaan, yang meliputi persetujuan Procurement system, which covers approval for
eksekusi Procurement System dan sistem Oracle Procurement System execution and Oracle system as
sebagai solusi teknologi untuk sistem pengadaan the technology solution to Danamons procurement
Danamon. system.
Pengadaan ATM dan CDM untuk 132 unit ATM dan Procuring 132 units ATM and 20 units CDM
20 unit CDM.
Penggantian server di tingkat cabang Server replacement at branch level
Implementasi standar akuntansi IFRS Jangka Panjang Long-term implementation of IFRS accounting
standards.

500 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

5.4 KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA 5.4 HUMAN CAPITAL COMMITTEE


a. Struktur dan Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee

Ketua / Chairman: Anggota / Members


Direktur Sumber Daya Manusia / Direktur Utama / President Director
Director of Human Capital Direktur Operasional / Operations Director
Direktur Keuangan / Finance Director
Direktur Perbankan Korporasi dan Usaha Kecil, Menengah
dan Komersial / Corporation, Small and Medium Enterprises
and Commercial Banking Director
Direktur Retail Banking dan Kartu Kredit / Retail Banking and
Credit Card Director
Direktur Usaha Perbankan Mikro / Micro Banking Director

b. Tugas dan Tanggung Jawab b. Duties and Responsibilities


M enyusun kebijakan umum antara lain mengenai: Develop general policies regarding, among others:
a. Ketenagakerjaan a. Human capital
b. Kompensasi dan tunjangan karyawan b. Employee compensation and benefits
c. Manajemen Penilaian Kinerja c. Performance Appraisal Management
d. Manajemen Talenta d. Talent Management
e. Struktur organisasi dan jenjang kepangkatan e. Organization Structure and level of positions
f. Pelatihan dan pengembangan Karyawan f. Employee training and development
g. Pengembangan budaya perusahaan g. Corporate Culture Development
h. Pengembangan iklim kerja yang baik h. Development of positive working environment
i. Pengembangan hubungan karyawan dan Danamon. i. Danamon and employee relationship development
j. Penyelarasan kebijaksanaan dan sinergi sumber j. Alignment of human capital policy with subsidiaries
daya manusia dengan anak perusahaan
k. Penunjukan Pejabat Eksekutif (PE) dan k. A ppointment of Executive Officer and succession
perencanaan suksesi planning
Melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab lain Carry out other duties and responsibilities assigned
yang diberikan oleh Direksi. by the BoD
Menyampaikan risalah rapat kepada Direksi. Submit Minutes of Meetings to the BoD

c. Pelaksanaan Kerja 2012 c. Duties Implementation 2012


Sepanjang tahun 2012, Komite Sumber Daya Manusia During 2012, the Human Resources Committee has
telah melaksanakan hal-hal berikut: conducted the following:
Menyusun panduan kenaikan gaji berdasarkan Developed guideline on 2012 salary increase
persentase, dan matriks penghitungan bonus untuk percentage and bonus calculation matrix
tahun 2012
Menyusun strategi untuk menjaga kesesuaian dengan Developed strategy to keep inline with the market
kompetisi pasar competition
Memberikan panduan kepada anak perusahaan Provided guideline to subsidiary on salary increase
dalam hal kenaikan gaji dan penghitungan bonus and bonus calculation 2012
untuk tahun 2012
Mendiskusikan dan memberikan persetujuan Discussion and approval on PA rating distribution,
atas distribusi peringkat Penilaian Kinerja, usulan salary increase proposal,performance bonus proposal
kenaikan gaji, dan usulan bonus kinerja
Mendiskusikan dan menyetuji perpanjangan penyedia Discussion and approval on extension of medical
jasa asuransi medis, perubahan kebijakan lumpsump, insurance provider, lump sum policy changes, COP
revisi kebijakan COP, mendiskusikan gaji kotor dan policy revision, net to gross salary discusison,
bersih, serta informasi mengenai T3K information on T3K
Mendiskusikan dan menyetujui hasil Penilaian Kinerja Discussion and approval on 2012 PA mid year result
pertengahan tahun 2012 dan asumsi anggaran 2013 and 2013 budget assumption
Mendiskusikan inisiatif anggaran SDM bank-wide Discussion on HR bank-wide initiative 2013 budget,
untuk tahun 2013, update pengalihan COP ke ADMF, update COP movement to ADMF, update on net gross
dan update net-gross project project
Mendiskusikan dan menyetujui net to gross project dan Discussion and approval on net to gross project and
program MT MT program

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 501
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

5.5 KOMITE FRAUD 5.5 FRAUD COMMITTEE


a. Struktur & Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee
Danamon memiliki Komite Fraud di tingkat Pusat dan Danamons Fraud Committee is established at the
Regional. Di tingkat pusat, Komite Fraud menangani Central and Regional levels. At the central level, Fraud
pelanggaran dengan nominal di atas Rp 1.000.000.000, Committee handles fraud cases involving above Rp
termasuk risiko opeasional yang material bagi Danamon. 1,000,000,000 amount, including material operational
Sementara, Komite Fraud tingkat regional menangani risk to the Bank. Fraud Committee at regional level
fraud dengan nominal Rp 10.000.000 sampai dengan handles fraud cases involving the amount ranging
Rp 1.000.000.000. Komposisi Komite Fraud tingkat between Rp 10,000,000 to Rp 1,000,000,000.
Pusat dan Regional adalah sebagai berikut: Composition of the Fraud Committee at Central and
Regional levels are as follows:

Komite Fraud Pusat


Central Level Fraud Committee
Ketua / Chairman: Sekretaris / Secretary: Anggota / Members
Direktur Kepatuhan / HR Services & Relations Head / Direktur Sumber Daya Manusia
Compliance Director HR Services & Relations Head / Director of Human Capital
Direktur Operasional /
Operations Director
Direktur Risiko Terintegrasi /
Integrated Risk Director
Kepala SKAI / Head of SKAI
Kepala Litigasi / Head of
Litigation
Kepala Fraud Investigation Unit
/ Head of Fraud Investigation
Unit
Direktur/Kepala Unit Bisnis
terkait / Director/Head of
related Business Units

Komite Fraud Regional


Regional Fraud Committee
Ketua / Chairman: Sekretaris / Secretary: Anggota / Members
Regional Corporate Officer / Regional HR Head / Regional Regional Transaction Service
Regional Corporate Officer HR Head Head (RTSH), atau Regional
(RCO) Transaction Service Manager
/ Regional Transaction Service
Head (RTSH), or Regional
Transaction Service Manager
Kepala Kantor Pemeriksaan
Wilayah / Regional Audit Head
Regional Segment Head terkait
/ Relevant Regional Segment
Head

b. Tugas dan Tanggung Jawab b. Duties and Responsibilities


M
 emutuskan sanksi bagi setiap karyawan Danamon D
 etermines penalties for Danamons employees
yang melakukan atau terlibat dalam fraud dengan who have committed or are involved in fraud with
memperhatikan peraturan Danamon, Perjanjian Kerja consideration to Danamons regulations, Collective

502 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

Bersama (PKB), Kode Etik dan Nilai Budaya Danamon Labour Agreement, and Danamons Code of Conduct
dalam pelaksanaan tugasnya. as well as Corporate Culture in implementing its
Menelaah proses kerja dan kontrol yang ada untuk duties.
mengambil langkah-langkah preventif maupun Reviews existing work and control process to take
perbaikan yang diperlukan untuk mencegah preventive measures and to identify necessary
terulangnya fraud. improvements in order to avoid fraud.
Pemberian sanksi dengan memperhatikan perlakuan Imposing sanctions with consideration to equal
yang sama (equal treatment). treatment.

c. Pelaksanaan Kerja 2012 c. Duties Implementation 2012


Selama tahun 2012 Komite Fraud menangani dan In the period of February 2012 to October 2012, the
menindaklanjuti sejumlah kasus fraud dengan Fraud Committee handled and followed-up a number
perincian antara lain : beberapa kasus SEMM pada of fraud cases with the following details: several SEMM
wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan fraud cases in regional Jakarta, West Java, Central Java and
yang dilakukan oleh karyawan terkait dengan fasilitas fraud by employees regarding health insurance facilities,
asuransi kesehatan, Personal Banking dan Credit Personal Banking and Credit Support Administration
Support Administration (CSA). (CSA).

5.6 KOMITE KEPATUHAN 5.6 COMPLIANCE COMMITTEE


a. Struktur dan Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee

Ketua / Chairman: Sekretaris / Secretary: Anggota Tetap/Regular Anggota Tidak Tetap/


Member: Non-Regular Member:
Direktur Kepatuhan / Kepala Divisi Direktur Integrated Anggota Direksi
Compliance Director Kepatuhan atau Risk / Integrated Risk Lainnya / Other
penggantinya / Director Members of BoD
Head of Compliance Kepala Divisi AML- Kepala Divisi Litigasi /
Division or CFT/Head of AML-CFT Head of Litigation
representative Division Kepala Divisi Hukum /
Kepala Manajemen Head of Legal Division
Risiko Operasional / Kepala Divisi QA &
Head of Operational National Fraud
Risk Management Collection / Head of
Kepala SKAI / Head QA & National Fraud
of SKAI Collection
Kepala Divisi
Kepatuhan / Head of
Compliance Division

b. Tugas dan Tanggung Jawab b. Duties and Responsibilities


M engkaji kerangka kepatuhan Danamon guna Reviews Danamons compliance framework in order
memantau tingkat kepatuhan terhadap peraturan dan to monitor compliance level to prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations
Mengkaji dan mengevaluasi hasil pemeriksaan yang Reviews and evaluates assessment result conducted
dilakukan oleh pihak-pihak eksternal seperti Bank by external entities such as Bank Indonesia,
Indonesia, Bapepam-LK, dan pihak lainnya yang Bapepam-LK, and other related parties.
terkait.
Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Monitors improvement actions and ensures
langkah-langkah perbaikan dan memastikan ketaatan Danamons compliance to prevailing laws and
Danamon terhadap peraturan perundang-undangan regulations in the banking industry.
yang berlaku di bidang perbankan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 503
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

c. P
 elaksanaan Tugas & Tanggung Jawab c. D
 uties and Responsibilities Implementation
Komite Kepatuhan Tahun 2012 of Compliance Committee 2012
Selama tahun 2012, Komite Kepatuhan telah Throughout 2012, Compliance Committee held 3 (three)
mengadakan 3 (tiga) kali rapat dengan pokok meetings, with the following main discussions:
pembahasan sebagai berikut:
Kajian dan rekomendasi Automatic High Risk Flagging Reviewed and recommended Automatic High Risk
untuk high risk customers dan pengembangan Flagging for high-risk customers and development
pelaporan otomatis LTKT melalui aplikasi baru GRIPS of automatice LTKT report thorugh new GRIPS
dari PPATK. application from PPATK.
Kriteria Fraud yang perlu dilaporkan Fraud criteria required for report
Penyusunan database debitur melalui Group Development of debtors database through
Relationship Management Relationship Management Group
Pendelegasian sebagian fungsi Operational Risk Partially delegated the function of Operational Risk
Management (ORM) kepada unit bisnis/pendukung Management (ORM) to business units/supporting
dan penunjukkan ORM officer. units and the appointment of ORM officer.
Evaluasi realisasi pembukaan, penutupan dan relokasi Evaluation of branch opening, closing and relocation
kantor cabang sesuai rencana bisnis. realization according to business plan.
Evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan BI terkait Evaluation of follow up actions regarding BI appraisal
dengan fasilitas pengamanan gedung kantor cabang. result concerning security facility of branch offices
Kajian dan rekomendasi penyempurnaan proses Reviewed and recommended the improvement of
penanganan pengaduan nasabah. customer complaint handling.

5.7 K
 OMITE RISIKO MANAJEMEN 5.7 O
 PERATIONAL RISK MANAGEMENT
OPERASIONAL COMMITTEE
a. Struktur dan Keanggotaan Komite a. Structure and Members of Committee

Ketua / Chairman: Anggota / Members


Direktur Risiko Terintegrasi / Integrated Direktur Utama / President Director
Risk Director Direktur Keuangan / Finance Director
Direktur Teknologi & Informasi / Information Technology
Director
Direktur Sumber Daya Manusia / Human Capital Director
Direktur Syariah / Syariah Director
Direktur Kepatuhan & Hukum / Legal and Compliance Director
Direktur Operasional / Operations Director
Direktur Perbankan Korporasi dan Usaha Kecil, Menengah dan
Komersial / Corporation, Small and Medium Enterprises and
Commercial Banking Director
Direktur Retail Banking dan Kartu Kredit / Retail Banking and
Credit Card Director
Direktur Usaha Perbankan Mikro / Micro Banking Director

504 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KOMITE-KOMITE DI BAWAHDIREKSI
COMMITEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

b. Tugas dan Tanggung Jawab b. Duties and Responsibilities


Dalam rangka penerapan GCG, telah dibentuk Komite The Operational Risk Management Committee (ORMC)
Manajemen Risiko Operasional (KMRO) di bawah was established in 2012 under the BoD, as part of GCG
naungan Direksi, pada tahun 2012, untuk menyetujui implementation. The primary function of ORMC is to
kerangka kerja, strategi dan metodologi ORM untuk approve ORM framework, strategy, and methodology in
risiko operasional. addressing operational risk.

c. Pelaksanaan Kerja 2012 c. Duties Implementation 2012


Sepanjang tahun 2012, Komite Risiko Manajemen Throughout 2012, the Operational Risk Management
Operasional mengadakan 2 (dua) kali pertemuan, dan Committee held 2 (two) meetings, discussing the
membahas hal-hal penting berikut: following:
Parameter untuk mendeteksi fraud yang salah satunya Fraud detection parameter. One of the causes of
disebabkan oleh dokumen palsu yang diajukan selama fraud is false document submitted during document
proses identifikasi dokumen dan proses pengecekan identification phase and verification as well as
serta penilaian agunan di SEMM: collateral appraisal in SEMM business:
- Sejak Oktober 2012, Unit Fraud dan QA SEMM -- Since October 2012, Fraud Unit and QA SEMM
sudah membedakan parameter fraud dan ICO. have separated fraud and ICO parameters.
- Sudah dilaksanakan back testing untuk beberapa -- Conducted back testing for several fraud
parameter fraud. Hasil uji coba akan disampaikan parameters. The test result will be presented to
pada SEMM Manajemen dan National Fraud. SEMM Management and National Fraud.
Penghargaan (financial) untuk Whistle Blower: Reward (financial) for Whistle Blower:
- Program penghargaan finansial untuk whistle blower -- Financial reward program for whistle blowers,
telah dimulai sejak Desember 2012. which have commenced in December 2012
Strategi mengenai Data Loss Prevention Data Loss Prevention
- Melakukan peningkatan terhadap kesadaran, -- Increase control quality in terms of sustainable
perbaikan, pemantauan, dan pengendalian yang control awareness, improvement and. Monitoring
berkesinambungan.
Kasus Penipuan di salah satu Bank di Indonesia yang Fraud case in Indonesia, which involved IT:
melibatkan TI:
- Melakukan pemantauan lanjutan terhadap -- Conducted further monitoring on suspended
suspended account, bekerja sama dengan financial account, with collaboration from FinCon,
control, Operasional, dan unit bisnis terkait. Operations, and emergency business units.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 505
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

6. SEKRETARIS PERUSAHAAN 6. COMPANY SECRETARY


Sesuai dengan Keputusan Sirkuler Resolusi Direksi In accordance to the Board of Directors Circular
sebagai pengganti keputusan yang diambil dalam rapat Resolution in lieu of the resolution of Danamons BoD
Direksi Danamon No.KSR-DIR.Corp.Sec.-007, sejak meeting No.KSR-DIR.Corp.Sec.-007, as of 3 April 2008,
tanggal 3 April 2008, Danamon telah menunjuk Dini the Danamon appointed Dini Herdini as Company
Herdini sebagai Sekretaris Perusahaan. Secretary.

Dini Herdini, 47 tahun, meraih gelar Sarjana Hukum dari


Universitas Trisakti tahun 1987. Selama hampir 5 (lima) tahun,
Dini berkarir di bidang layanan hukum (Lembaga Bantuan Hukum
dan Firma Hukum) dan selama 19 tahun di sektor perbankan
(Bank Patungan Asing dan Bank Swasta Nasional) hingga kini.

Memiliki pengalaman antara lain sebagai:


Anggota Kelompok Implementasi dan Pembentukan PT Bank
Ekspor Indonesia;
Koordinator Hukum proses merjer PT Bank PDFCI ke dalam PT
Bank Danamon Indonesia, Tbk;
Auditor Hukum di Departemen Keuangan Republik Indonesia
Dini Herdini untuk audit kinerja PT TASPEN (Persero) dan PT Semen Gresik
Sekretaris Perusahaan
Tbk (Persero).
Corporate Secretary
Berbagai pengalaman di sektor perbankan dan pasar modal
mencakup antara lain restrukturisasi kredit, pembiayaan proyek,
serta merjer & akuisisi. Terdaftar sebagai anggota Himpunan
Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM), Anggota Perhimpunan
Advokat Indonesia (Peradi), serta peraih Sertifikasi BSMR level 2.
Selain menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, juga menjabat
sebagai General Legal Counsel sejak 1 November 2004.

Dini Herdini, 47 years old, graduated from Trisakti University in 1987 with a Bachelor in Law. Her career
for almost 5 (five) years was in the legal service (Legal Aid Institution and Law Firm) and 19 years in the
Banking sector (joint venture bank, and private/local bank), until present.

Has past experience as:


-- Team member or the Implementation and Establishment of PT Bank Ekspor Indonesia;
-- Legal Coordinator for the merger of PT Bank PDFCI Tbk into PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
-- Legal Auditor for the Ministry of Finance of the Republic Indonesia in the audit of PT TASPEN (Persero)
and PT Semen Gresik Tbk. (Persero).

Experiences in the banking and the capital markets include credit restructuring, project finance and
mergers and acquisitions. She holds a license from the Legal Consultant Association in Capital Markets
(HKHPM), a certified member of the Indonesian Advocate Association (PERADI), and holds the Certificate
of Bank Risk Management (BSMR) Level 2. Aside from serving as Corporate Secretary, she serves as
General Legal Counsel since November 1, 2004.

506 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN
COMPANY SECRETARY

Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung The responsibilities of Company Secretary are to:
jawab untuk:
Menyampaikan informasi material Bank secara Provide the Danamons material information
tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku to all stakeholders accurately and in a timely
kepentingan. Pengumuman mengenai kondisi dan manner. Announcement regarding the Banks
kinerja Bank merujuk kepada peraturan dan ketentuan condition and performance shall refer to the
serta Anggaran Dasar Danamon. Danamons regulations, stipulations, and Articles
of Association.
M embantu Direksi terkait dengan pelaksanaan Assisted the BoD in matters regarding
akuntabilitas dan tanggung jawab Direksi atas accountability as well as BoD responsibilities
permasalahan-permasalahan yang terkait dengan regarding governance and compliance to prevailing
tata kelola, dan kepatuhan atas ketentuan peraturan laws and regulations, in particular regulations of
perundang-undangan yang berlaku khususnya the capital market, banking, and social activities.
peraturan pasar modal, perbankan, dan kegiatan
sosial.
Bertindak sebagai pejabat penghubung antara Act as liaison officer between Danmon and the
Danamon dengan regulator (Bapepam-LK, Bursa Efek regulatory institutions (Bapepam-LK, Indonesia
Indonesia, Bank Indonesia) dan publik Stock Exchange, Bank Indonesia) and the public.
Mempersiapkan dan menghadiri rapat Dewan Prepare and attend the meetings of BoC and BoD;
Komisaris dan Direksi; memastikan hasil rapat telah ensuring that meeting resolutions are properly
didokumentasikan dengan baik di dalam risalah documented in the minuts of meeting.
rapat.

Selama tahun 2012, Sekretaris Perusahaan Danamon Throughout 2012, the Company Secretary has carried
telah: out the following activities:
Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya Followed issues in the capital market, especially
terkait dengan regulasi pasar modal dan related to capital market regulations, and provide
menyampaikan informasi mengenai perkembangan information regarding the developments to BoC,
tersebut kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan BoD, and Danamons stakeholders,
pemangku kepentingan Danamon, Provided the public with information related to
Menyediakan layanan kepada publik mengenai Danamon, and
Informasi terkait dengan Danamon, dan
Memberikan saran-saran kepada Direksi mengenai Provided counsel to the BoD regarding non-
tindak ketidakpatuhan terhadap peraturan Nomor 8 compliance to regulation Number 8 year 1995
tahun 1995 mengenai pasar modal dan peraturan regarding capital market and implementation
pelaksanaannya. stipulations.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 507
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Daftar Keterbukaan Danamon sepanjang 2012 List of Danamons Disclosures in 2012

Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date

05 Januari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4. dan III.3.5 Peraturan Bursa Efek
2012 BDI Tbk per akhir Desember 2011 Indonesia (BEI) Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi
5 January Monthly Report of Registered Shareholders Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 of PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
December 2011 Obligation of Information Submission

10 Januari Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Peraturan Bapepam & LK Nomor X.K.4 tentang
2012 Umum Terbatas VPT BDI Tbk, (Perseroan) Laporan Realisasi Penggunaan dana Hasil
Penawaran Umum & Peraturan BEI Nomor I.E
Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
10 January Report on the Use of Funds received from Regulation No. X.K.4 Bapepam-LK regarding
2012 Limited Public Offering V of PT Bank Danamon Reports on The Use of Funds Received from
Indonesia, Tbk (Perseroan) a Public Offering & BEI Regulation No. I.E
concerning Obligation of Information Submission.

25 Januari Laporan Hasil Pemeringkatan Atas Efek yang Peraturan Bapepam-LK nomor IX.C.11
2012 Bersifat Utang Obligasi I Seri B Tahun 2007 PT Pemeringkatan Atas Efek bersifat Utang
BDI (Perseroan) dan Peraturan Nomor I-E tentang kewajiban
Penyampaian Informasi.
25 January Report on Ratings of B Series Bonds I, year Bapepam-LK Regulation No. IX.C.11 concerning
2012 2007, of PT BDI (Perseroan) Debt Securities Rating and Regulation No. I-E
concerning Obligation of Information Submission.

26 Januari Laporan Data Hutang/ Kewajiban Perusahaan Merujuk surat Edaran No. SE-02/BI/2009 tanggal
2012 Dalam Valuta Asing 10 Maret 2009 mengenai rencana Bapepam dan
LK melakukan inventarisasi atas atas database
atas exposure hutang/kewajiban perusahaan
dalam valuta Asing
26 January Report on Corporate Lending in Foreign Refering to Circular Letter SE-02/BI/2009 dated
2012 Currencies 10 March 10 2009 regarding Bapepam-LKs plan
to register corporations lending exposure in
foreign currencies.

30 Januari Rencana Pelaksanaan Public Expose PT BDI Memenuhi Peraturan PT BEI yang tertuang dalam
2012 Tbk, keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor:
Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Peraturan Nomor
IE tentang kewajiban Penyampaian Informasi.
30 January PT BDI Tbk, Public Expose schedule In compliance with Regulation of PT BEI as stated
2012 in the Resolution of PT BEJ BoD No.Kep-306/
BEJ/07-2004 regarding Regulation IE on
Obligation of Information Submission.

08 Februari Penyampaian Materi Public Expose PT BDI Tbk, Memenuhi Peraturan PT Bursa Efek Indonesia
2012 yang tertuang dalam Keputusan Direksi PT BEJ
nomor: Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Peraturan
Nomor IE tentang Kewajiban Penyampaian
Informasi
8 February Submission of PT BDI Tbks Public Expose In compliance with Regulation of PT BEI as stated
2012 Material in the Resolution of PT BEJ BoD No.Kep-306/
BEJ/07-2004 regarding Regulation IE on
Obligation of Information Submission.

09 Februari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
2012 BDI Tbk, per akhir Januari 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
9 February Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
January 2012 Obligation of Information Submission

508 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date

15 Februari Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Merujuk pada Peraturan Bapepam nomor
2012 per 31 Desember 2011 PT Bank Danamon X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan
Indonesia Tbk, (Perseoroan) Keuangan Berkala.
15 February Submission of Annual Financial Statements Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. X.K.2
2012 per 31 December 2011 of PT Bank Danamon Obligation of Submission of Periodic Financial
Indonesia Tbk, (Perseoroan) Statements.

17 Februari Penyampaian Hasil Public Expose PT Bank Merujuk pada Peraturan PT Bursa Efek Indonesia
2012 Danamon Indonesia Tbk, (Perseroan) yang tertuang dalam Keputusan Direksi PT Bursa
Efek Jakarta Nomor: Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Peraturan nomor 1.E tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
17 February Submission of Public Expose Results of PT Pursuant to Regulation of PT BEI as stated in the
2012 Bank Danamon Indonesia, Tbk (Perseroan) Resolution of PT BEJ BoD No.Kep-306/BEJ/07-
2004 regarding Regulation IE on Obligation of
Information Submission.

21 Februari Laporan Data Hutang/ Kewajiban Perusahaan Merujuk surat Edaran No. SE-02/BI/2009 tanggal
2012 Dalam Valuta Asing 10 Maret 2009 mengenai rencana Bapepam dan
LK melakukan inventarisasi atas exposure hutang/
kewajiban perusahaan dalam valuta Asing
21 February Report on Corporate Lending in Foreign Pursuant to Circular Letter SE-02/BI/2009 dated
2012 Currencies 10 March 10 2009 regarding Bapepam-LKs plan
to register corporations lending exposure in
foreign currencies.

24 Februari Keterbukaan Informasi dan Penyampaian Bukti Merujuk pada Peraturan Bapepam No.IX.I.1.
2012 Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum
Saham Tahunan (RUPS) PT BDI Tbk. Pemegang saham Tahunan dan No.X.K.I tentang
Keterbukaan Informasi yang harus segera
diumumkan kepada publik.
24 February Information Disclosure and Submission of Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1.
2012 Announcement of PT BDI Tbk. General Meeting regarding Planning and Conducting of the General
of Shareholders (AGMS). Meeting of Shareholders and Regulation No. X.K.1
regarding Disclosure of Information that must be
made Public Immediately

7 Maret Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Sehubungan dengan ketentuan III.3.4.dan III.3.5
2012 PT Bank Danamon Indonesia Tbk, per akhir peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang
Februari 2012 Kewajiban Penyampain Informasi
7 March Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
February 2011 Obligation of Information Submission

12 Maret Laporan Tahunan 2011 PT BDI Tbk, Memenuhi ketentuan Bapepam Nomor X.K.6
2012 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
134/BL/2006 Tanggal 7 Desember 2006 Tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi
Emiten atau Perusahaan Publik.
12 March PT BDI Tbk 2011 Annual Report In compliance with Bapepam Stipulation No X.K.6
2012 Attachment of Bapepam Chairman Decision
No.Kep-134/BL/2006 dated 7 December 2006
concerning the Obligation of Annual Report
Submission from Issuers and Public Companies.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 509
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date

12 Maret Keterbukaan Informasi tentang Penyampaian Merujuk pada Peraturan Bapepam-LK No.IX.1.1
2012 Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum
Tahunan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Pemegang Saham Tahunan.
12 March Information Disclosure concerning the Invitation Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1.
2012 Announcement of PT Bank Danamon Indonesia regarding Planning and Conducting of the General
Tbk, Annual General Meeting of Shareholders. Meeting of Shareholders

28 Maret Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Guna memenuhi Peraturan Bapepam No.IX.I.1.
2012 (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk, tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang saham dan No.X.K.I tentang
Keterbukaan Informasi yang Harus Segera
Diumumkan Kepada Publik.
28 March Results of PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1.
2012 Annual General Meeting of Shareholders regarding Planning and Conducting of the General
Meeting of Shareholders and Regulation No. X.K.1
regarding Disclosure of Information that must be
made Public Immediately.

29 Maret Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2011 PT Memenuhi Angka 2 huruf b. Peraturan Nomor
2012 Bank Danamon Indonesia Tbk, X.K.1 lampiran Keputusan Ketua Bapepam
No.Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
tentang Keterbukaan Informasi.
29 March PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dividend In compliance with Point 2 letter b Regulation
2012 Payment for Financial Year 2011 No. X.K.I Attachment to Bapepam-LK Chairman
Decision No.Kep.-86/PM/1996 dated 24 January
1996 regarding Disclosure of Information.

30 Maret Keterbukaan Informasi PT Bank Danamon Merujuk pada (i) Peraturan Badan Pengawas Pasar
2012 Indonesia Tbk. Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam & LK)
No.X.K.1. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No.Kep-86/P/1996, tanggal 24 Januari
1996 tentang keterbukaan Informasi yang harus
segera diumumkan Kepada Publik (Peraturan
X.K.1) dan (ii) Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli
2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
30 March Information Disclosure of PT Bank Danamon Pursuant to (i) Bapepam-LK Regulation No. X.K.1.
2012 Indonesia Tbk. Attachment of Bapepam-LK Chairman Decision
No.Kep-86/P/1996 dated 24 January 1996
regarding Disclosure of Information that must be
made Public Immediately and (ii) the Resolution
of PT BEJ BoD No.Kep-306/BEJ/07-2004 dated
19 July 2004 regarding Obligation of Information
Submission.

510 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN
COMPANY SECRETARY

Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date

02 April Keterbukaan Informasi Merujuk pada (i) Peraturan Badan Pengawas Pasar
2012 Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam & LK)
No.X.K.1. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No.Kep-86/P/1996, tanggal 24 Januari
1996 tentang keterbukaan Informasi yang harus
segera diumumkan Kepada Publik (Peraturan
X.K.1) dan (ii) Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli
2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
2 April 2012 Information Disclosure Pursuant to (i) Bapepam-LK Regulation No. X.K.1.
Attachment of Bapepam-LK Chairman Decision
No.Kep-86/P/1996 dated 24 January 1996
regarding Disclosure of Information that must be
made Public Immediately and (ii) the Resolution
of PT BEJ BoD No.Kep-306/BEJ/07-2004 dated
19 July 2004 regarding Obligation of Information
Submission.

03 April Laporan Bulanan Registrasi Pemegang efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
2012 Bank Danamon Indonesia Tbk, per akhir Maret Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
2012. Penyampaian Informasi.
3 April 2012 Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
March 2912 Obligation of Information Submission

18 April Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan I Merujuk pada Peraturan PT Bursa Efek Indonesia,
2012 (Unaudited) per 31 Maret 2012 PT BDI Tbk, butir III.1.6.2. Peraturan No.I-E tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi yang merupakan
Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli
2004.
18 April Submission of Quarter I Financial Statements Referring to PT Bursa Efek Indonesia regulation
2012 (Unaudited) as per 31 March 2012 PT BDI Tbk. Point III.1.6.2 Regulation No. I-E regarding
Obligation of Information Disclosure, attachment
of PT Bursa Efek Jakarta BoD Resolution No. Kep-
306/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004.

02 Mei 2012 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
BDI Tbk, per akhir April 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
2 May 2021 Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
April 2012 Obligation of Information Submission

06 Juni 2012 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
BDI Tbk, per akhir Mei 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
6 June 2012 Penyampaian Informasi.
Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as of end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
May 2012 Obligation of Information Submission

06 July 2012 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
BDI Tbk, per akhir Juni 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
6 July 2012 Penyampaian Informasi.
Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as of end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
June 2012 Obligation of Information Submission

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 511
Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date

19 Juli 2012 Penyampaian Publikasi Laporan Keuangan Menunjuk pada Peraturan Bapepam Nomor
Tengah Tahunan (Unaudited) per 30 Juni 2012 X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Badan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Perseroan) Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No.Kep-346/
BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala.
19 July 2012 Submission of Mid-Year Financial Statements Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. X.K.2
(Unaudited) per 30 June 2012 of PT Bank Attachment of Bapepam Chairman Decision No.
Danamon Indonesia Tbk, (Perseroan) Kep-346/BL/2011 dated 5 July 2011 concerning
Obligation of Submission of Periodic Financial
Statements.

06 Agustus Laporan Hasil Pemeringkatan Atas Efek, yang Memenuhi Peraturan Bapepam-LK nomor IX.C.11
2012 bersifat utang Obligasi II tahun 2010 PT BDI tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang.
Tbk,
6 August Bapepam-LK Regulation No. IX.C.11 concerning
2012 Report on Ratings of Bonds II year 2010, of PT Debt Securities Rating
BDI Tbk

7 Agustus Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
2012 BDI Tbk, per akhir Juli 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
7 August Monthly Report of Registered Shareholders of
2012 PT BDI Tbk as per end of July 2012 Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
Obligation of Information Submission

14 Agustus Keterbukaan Informasi mengenai pemberitaan Merujuk Peraturan Bapepam-LK No.X.K.1.


2012 PT Bank Danamon Indonesia Tbk, (Perseroan) Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No.Kep-86/PM/1996, tanggal 24 Januari 1996,
tentang Keterbukaan Informasi yang Harus Segera
Diumumkan Kepada Publik.
14 August Information Disclosure concerning News Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. X.K.1.
2012 Coverage of PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Attachment of Bapepam-LK Chairman Decision
(Perseroan) No.Kep-86/P/1996 dated 24 January 1996
regarding Disclosure of Information that must be
made Public Immediately

05 Keterbukaan Informasi Memenuhi Pasal 9 Peraturan Bank Indonesia


September Nomor 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan
2012 dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
5 September Information Disclosure In compliance with Article 9 Bank Indonesia
2012 Regulation Number 12/23/PBI/2010 concerning
the Fit and Proper Test

06 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
September BDI Tbk, per akhir Agustus 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
2012 Penyampaian Informasi.
06 Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
September PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
2012 August 2012 Obligation of Information Submission

04 Oktober Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
2012 BDI Tbk, per akhir September 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
4 October Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
September 2012 Obligation of Information Submission

512 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN
COMPANY SECRETARY

Tanggal /
Perihal / Topic Ketentuan / Stipulation
Date

8 Oktober Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan mperhatikan Peraturan Bapepam No.X.K.1
2012 Konsolidasi PT Bank Danamon Indonesia Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
Tbk, (Perseroan) dan Anak Perusahaan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
dan Laporan Keuangan Interim (Unaudited) dan LK) No.Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari
Perseroan per 30 September 2012 1996 tentang Keterbukaan Informasi yang harus
segera diumumkan Kepada Publik dan Peraturan
Bapepam Nomor X.K.2 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011
tanggal 5 Juli 2011 Tentang Penyampaian Laporan
Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.
8 October Submission of the Copy of Annoucement of PT Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. X.K.1.
2012 Bank Danamon Indonesia Tbk, (Perseroan) Attachment of Bapepam-LK Chairman Decision
and Subsidiaries Consolidated Financial No.Kep-86/P/1996 dated 24 January 1996
Statements as well as Interim Financial regarding Disclosure of Information that must
Statements (Unaudited) of PT BDI Tbk as of 30 be made Public Immediately and Bapepam
September 2012. Regulation No X.K.2 Attachment of Bapepam-LK
Chairman Decision No.Kep- Kep-346/BL/2011
dated 5 July 2011 concerning the Obligation of
Submission of Periodic Financial Statements from
Issuers or Public Company,

02 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
November BDI Tbk, per akhir Oktober 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
2012 Penyampaian Informasi.
02 Monthly Report of Registered Shareholders Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
November of PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
2012 October 2012 Obligation of Information Submission

23 Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Merujuk pada (i) Surat edaran No: SE-02/
November Dalam Valuta Asing BL/2009 tanggal 10 Maret 2009 tanggal 10 Maret
2012 2009 perihal Laporan Data Hutang/Kewajiban
23 Report on Corporate Lending in Foreign Perusahaan Dalam Valuta Asing, dan (ii) Surat dari
November Currencies Bapepam dan LK No: S-23262/BL/2012 tanggal
2012 14 November 2012 mengenai Permintaan Data
Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing.

05 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa
Desember BDI Tbk, per akhir November 2012 Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban
2012 Penyampaian Informasi.
5 December Monthly Report of Registered Shareholders of Article III.3.4 and III.3.5 of Indonesia Stock
2012 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk as per end of Exchange (BEI) Regulation No. I-E concerning
November 2012 Obligation of Information Submission

07 Laporan Data Hutang/ Kewajiban Perusahaan Merujuk Surat Edaran No. SE-02/BI/2009 tanggal
Desember Dalam Valuta Asing 10 Maret 2009 mengenai rencana Bapepam dan
2012 LK melakukan inventarisasi atas exposure hutang/
kewajiban perusahaan dalam valuta Asing
07 Report on Corporate Lending in Foreign Refering to Circular Letter SE-02/BI/2009 dated
December Currencies 10 March 10 2009 regarding Bapepam-LKs plan
2012 to register corporations lending exposure in
foreign currencies.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 513
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

7. FUNGSI KEPATUHAN 7. COMPLIANCE FUNCTION


Fungsi Kepatuhan Danamon merupakan unsur penting Danamons Compliance Function is one of the key
dalam mendorong pencapaian kinerja Danamon yang drivers to Danamons performance achievements. The
optimal. Kebijakan, ketentuan, sistem, prosedur, serta Function monitors policies, stipulations, systems,
kegiatan usaha Danamon dipantau agar senantiasa procedures, and Danamons activities, ensuring the
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan alignment with Bank Indonesia regulations and other
perundangan lain yang berlaku. Melalui program- laws. Through planned and integrated compliance
program kepatuhan yang terencana dan terintegrasi, programs, Danamon is committed to develop
Danamon berkomitmen membangun budaya kepatuhan compliance culture, and to continue foster effective risk
dan terus mengembangkan pengelolaan risiko yang management efforts.
efektif.

Struktur Organisasi Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Unit Organization Structure

Kepala Satuan Kerja


Kepatuhan
Compliance Head
Pey Fang Ong

Compliance Regulatory Compliance TCM, FI & Corporate

Compliance Policy, Reporting & Compliance CFO, Branch


Analytics Network & BI Liaison

Compliance HR, Syariah & SMEC Compliance Operation & SEMM

Compliance Consumer,
Subsidiaries & Trade Finance Compliance IT & Liabilities

Satuan Kerja Kepatuhan Danamon merupakan Danamons Compliance Unit is an dedicated organization
organisasi yang independen dan bebas dari pengaruh and independent from other units. Head of Compliance
satuan kerja lainnya. Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Unit is responsible directly to the Compliance Director,
bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan, yang and has fulfilled the independency requirement. The
telah memenuhi persyaratan independensi dan tidak Head of Unit is not responsible for business and
membawahi fungsi-fungsi bisnis dan operasional, operational functions, finances, accounting, or internal
keuangan dan akuntansi serta audit intern. audit.

Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Director and the Compliance Unit hold
memiliki peranan penting mengelola risiko kepatuhan, essential roles in managing compliance risk, which
yang bertujuan meminimalkan ketidakpatuhan aim to minimize non-compliance to prevailing laws and
terhadap ketentuan, ataupun peraturan perundangan regulations.
yang berlaku.

Satuan Kerja Kepatuhan Danamon saat ini dipimpin Ibu Danamons Compliance Unit is currently led by Ms. Pey
Pey Fang Ong, yang menjabat sejak 1 Januari 2010. Fang Ong, who has been in the position since 1 January
2010.

514 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION

7.1 Program-program Kepatuhan 7.1 Compliance Programs


Dalam rangka mengelola risiko kepatuhan, selama To manage compliance risks, during 2012 Danamon
tahun 2012 Danamon telah melakukan program- has carried out the following compliance programs:
program kepatuhan antara lain:
Analisis dampak penerbitan peraturan baru terhadap Analysis of new regulations impact to operational
kegiatan operasional maupun kebijakan internal Bank activities and to Danamons internal policy; monitor
dan memantau tindak lanjut pemenuhan terhadap follow-up actions for compliance to regulations.
peraturan.
Otomatisasi pelaksanaan Compliance Regulatory Automation of Compliance Regulatory Self
Self Assessment (CRSA) melalui sistem Compliance Assessment (CRSA) through Compliance Regulatory
Regulatory Monitoring Application yang dapat Monitoring Application system accessible by units/
diakses oleh unit kerja/kantor cabang. Langkah ini branch offices. The initiative enables units/branch
memudahkan unit kerja/kantor cabang mengakses offices to access regulations relevant to the activities
peraturan yang terkait langsung dengan kegiatan unit in the respective units/branch offices.
kerja/kantor cabang tersebut.
Memperkuat komunikasi antara fungsi-fungsi kontrol Strengthened communication between control
(Satuan Kerja Kepatuhan, Risk Management dan functions (Compliance Unit, Risk Management, and
Satuan Kerja Audit Internal) dalam menyelesaikan Internal Audit Unit) in terms of settling compliance
permasalahan kepatuhan melalui Komite Kepatuhan issues through Compliance Committee
Melanjutkan pengembangan modul e-learning bidang Continued developing compliance e-learning
kepatuhan yang lebih komunikatif dan mudah module that is more communicative and easier to
dipahami. comprehend.
Memantau pemenuhan regulatory parameter Bank Monthly monitoring of the fulfillment of Danamons
(CAR, BMPK, GWM, NPL, PDN, LDR dan limit regulatory parameters (CAR, BMPK, GWM, NPL,
penyertaan) dan anak perusahaan yang dilakukan PDN, LDR and limit of participation) as well as
secara bulanan. subsidiaries.
Melakukan uji kepatuhan dan evaluasi terhadap Conducted compliance test and evaluation against
kebijakan, transaksi dan produk program yang policies, transactions, and product programs that are
merupakan kewenangan Direksi/Komisaris. under the authority of BoD/BoC.
Mensosialisasikan peraturan/perundang-undangan Socialization of regulations/laws and database
dan pengkinian database peraturan yang dapat update of regulations accessible through PORTAL
diakses melalui PORTAL Danamon. Danamon.
Memantau pemenuhan kewajiban pelaporan kepada Monitoring the compliance to reporting obligation to
pihak eksternal yang berwenang. external authorities.
Mengidentifikasi dan memantau sanksi Bank Identification and monitoring of penalties imposed
Indonesia; berkoordinasi dengan unit terkait by Bank Indonesia; coordinated with relevant units to
untuk memastikan tindak lanjut perbaikan dan ensure follow-up improvement actions were carried
meminimalisasi pengenaan sanksi berulang. out, and to minimize repeat penalty.
Meningkatkan fungsi konsultatif dengan unit kerja Improved consultancy function to relevant units
terkait dan anak perusahaan; pelaksanaan uji and subisidiaries; conducted compliance test and
kepatuhan serta memantau regulatory parameter, monitored regulatory parameter, reporting, as well as
pelaporan dan komitmen kepada Bank Indonesia. commitment to Bank Indonesia.
Memantau pelaksanaan teta kelola pada anak Monitored the implementation of corporate
perusahaan agar pelaksanaannya sesuai dengan governance at subsidiary level, to ensure
kelaziman (best practices) bidang usaha masing- implementation alignment to the best practices
masing dan sejalan dengan pelaksanaan tata kelola of subsidiaries respective businesses as well as
Bank. Danamons governance standard.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 515
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Kepatuhan regulasi utama Compliance to Major Regulations


Persyaratan BI / BI Keterangan /
Parameter / Parameter Bank Danamon
Requirement Status

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) /


Min. 9% s/d <10% 18,90% Terpenuhi
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Giro Wajib Minimum Rp: Min. 8% 8,13% Terpenuhi
(GWM) / Minimum Reserve Requirement USD: Min. 8% 8,30% Terpenuhi

Kredit Bermasalah Net: 0,00% Terpenuhi


Maks. 5%
(NPL) / Non-Performing Loans Gross: 2,30% Terpenuhi
Posisi Devisa Netto (PDN) / Net Open Position Maks. 20% 0,51% Terpenuhi
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
Pihak Terkait / Legal Lending Limit for Related Maks. 10% 2,07% Terpenuhi
Parties
Portofolio Penyertaan / Investment Portfolio Maks. 25% dari Modal 7,21% Terpenuhi

8. P
 elaksanaan Program Anti Pencucian 8. Implementation of Anti-Money
Uang (APU) dan Pencegahan Laundering (AML) and Combating
Pendanaan Terorisme (PPT) Funding of Terrorism (CFT) Programs
Direksi dan Dewan Komisaris berkomitmen penuh In line with the stipulations from Bank Indonesia and
mendukung pelaksanaan program APU dan PPT, sejalan other prevailing laws and regulations, the BoD and BoC
dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan are fully committed to support the implementation of
perundangan lain yang berlaku. Wujud komitmen ini, AML and CFT programs. The commitment is reflected
antara lain, adalah adanya pengawasan aktif dari by the presence of active monitoring from BoC over
Dewan Komisaris atas pelaksanaan tanggung jawab the implementation of BoD responsibility regarding
Direksi terkait APU dan PPT, dan dibentuknya unit AML and CFT, as well as the establishment of a
kerja khusus untuk program APU dan PPT, yakni Unit dedicated AML and CFT unit namely Working Unit for
Kerja Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (UKPN) the Implementation of Know Your Customers Principles
yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur (UKPN), which directly reports to Compliance Director.
Kepatuhan.

Program kerja UKPN meliputi penyempurnaan kebijakan, The programs of UKPN cover policy refinement, branch
pelaksanaan branch assessment, penyelenggaraan assessment activities, training, and information system
pelatihan, dan penyempurnaan sistem informasi. enhancement.

UKPN HEAD
Entin Rostini

Advisor

Monitoring, Support Policy and IT and Data


Analyst
and Training Reporting Mining

516 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PROGRAM APU & PPT
AML & CFT PROGRAM

8.1 Inisiatif Bank terkait Program APU 8.1 AML and CFT Initiatives in 2012
dan PPT selama tahun 2012
Pelaksanaan program APU dan PPT Danamon meliputi Danamons AML and CFT initiatives cover a number of
sejumlah kegiatan, antara lain penyempurnaan programs, among others are policy refinement, branch
kebijakan, pelaksanaan penilaian cabang, assessment activities, training, and information system
penyelenggaraan pelatihan, dan penyempurnaan sistem enhancement.
informasi.

1. Evaluasi Kebijakan dan Prosedur 1. Policy and Procedure Evaluation


 P
 ada tahun 2012 Danamon telah melakukan In 2012, Danamon has adjusted a number of its
penyempurnaan atas beberapa ketentuan internal internal procedures to be in line with new regulations
untuk menyesuaikan dengan regulasi terbaru and banking best practices. Among the result of this
maupun best practice perbankan, di antaranya initiative was the issuance of negative list countries
dengan menerbitkan daftar negative list countries that refers to the development of international
yang disesuaikan dengan perkembangan sanksi penalty standard.
internasional.

 anamon berencana untuk melakukan revisi atas


D Danamon also revised its AML/CFT policy and
kebijakan dan prosedur APU/PPT Danamon untuk procedure to be in line with Bank Indonesia
disesuaikan dengan PBI No. 14/27/PBI/2012 yang Regulation Number 14/27/PBI/2012, issued at the
terbit di akhir bulan Desember 2012. end of December 2012.

2. Branch Assessment 2. Branch Assessment


 ejak tahun 2010 UKPN melaksanakan Branch
S UKPN conducted Branch Assessment (BA) since
Assessment (BA) dengan kunjungan ke cabang- 2010. BA activities include visit to branch offices to
cabang untuk menilai efektivitas penerapan evaluate the effectiveness of AML and CFT program
Program APU dan PPT di cabang yang menjadi implementation at the sample branches. Througout
sampel. Selama tahun 2012, UKPN telah melakukan 2012, UKPN delegated 13 BA assignments to 27
13 kali penugasan BA ke 27 kota dengan 76 cabang cities, with a total of 76 branch samples.
sampel.

Branch Assessment / Branch Assessment


Cabang Sampel /
Penugasan / Assignment Kota / City
Branch Sample

Jumlah / Total 13 27 76

 enilaian yang dilakukan atas 27 kota dibagi menjadi


P The assessments were conducted in 27 citites
27 Cabang Retail dan 25 Cabang DSP dengan hasil that consisted of 27 retail branches and 25 DSP
penilaian 28 cabang dinilai Baik, 20 cabang dinilai branches. Based on the assessment, 28 branches
Cukup Baik dan 4 cabang Perlu Perbaikan. received Good score, 20 branches Sufficient,
and 4 branches required Further Improvement.

 alam kunjungan Branch Assessment sekaligus


D During Branch Assessment visits, UKPN also held
dilakukan kegiatan pelatihan kepada karyawan trainings for employees (in particular frontliners) at
(khususnya frontliners) dari cabang sampel dengan the sample branches, with total participants of 927
total jumlah peserta sebanyak 972 karyawan. employees.

3. Pelatihan dan Sosialisasi 3. Training and Socialization


 KPN bersama-sama dengan Danamon Corporate
U UKPN and Danamon Corporate University (DCU)
University (DCU) mengkoordinasikan pemberian organized AML and CFT training and socialization
pelatihan dan sosialisasi APU dan PPT kepada to employees. Until end of December 2012, 8,529
karyawan. Hingga bulan Desember 2012, sejumlah employees were trained, consisting of 5,045
8.529 karyawan telah mendapatkan pelatihan, employees received classroom training and 3,484
terdiri dari 5.045 karyawan melalui pelatihan employees received e-learning training. In 2013,

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 517
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

secara classroom serta 3,484 karyawan dengan UKPN plans to launch AML and CFT e-learning
metode e-learning. Di tahun 2013 UKPN berencana modules for the non-frontliners, as well as
melakukan launching modul e-learning APU-PPT refreshment modules.
untuk karyawan non frontliner dan modul refreshment.

 KPN juga melakukan sosialisasi untuk meningkatkan


U To increase employee awareness and understanding,
awareness dan pemahaman karyawan melalui UKPN circulated 5 editions of AML Forum to all
sirkulasi 5 edisi AML Forum kepada seluruh unit relevant working units as part of its socialization
kerja terkait. efforts.

4. Pemantauan atas Kelengkapan Data Nasabah 4. Customer Database Monitoring


 ntuk menjaga agar Bank memiliki kualitas data
U To maintain the quality of Danamons customer
Nasabah yang baik, secara periodik (bulanan) Bank database, Danamon carried out monthly monitoring
melakukan pemantauan terhadap kelengkapan data activities of customer database for new customers.
Nasabah yang melakukan pembukaan rekening Incomplete data is immediately followed-up by
baru. Data yang tidak lengkap ditindaklanjuti oleh related branches for completion. Based on the
cabang terkait untuk segera dilengkapi. Berdasarkan monitoring process in 2012, from a total of
pemantauan, dari sebanyak 501.612 pembukaan 501,612 new CIF openings, 500,058 CIF (99.69%)
CIF baru di tahun 2012, sebanyak 500.058 CIF have complied with the required data completeness.
(99,69%) di antaranya telah dilakukan dengan
memenuhi kelengkapan data yang diwajibkan.

 ank juga melakukan pengkinian data Nasabah yang


B Danamon also updated the customer database,
rencana maupun hasil pencapaiannya dilaporkan the planning and results of which are reported to
kepada Bank Indonesia dalam Laporan Pelaksanaan Bank Indonesia as part of Program Implementation
Tugas Direktur Kepatuhan. Untuk periode tahun Report of the Compliance Director. In 2012,
2012, Bank telah melakukan pengkinian terhadap Danamon updated 85.09% of the targeted customer
85,09% data Nasabah yang menjadi target database.
pengkinian.

5. S
 creening Pemantauan transaksi dan
Pelaporan 5. S
 creening Transaction and Reporting
 anamon melakukan screening atas pembukaan
D Monitoring
rekening nasabah setiap hari berdasarkan data yang Danamon conduct daily screening process on the
tercantum dalam Negative List (OFAC List) serta customers account opening based on the data
PEP database. Proses screening juga dilakukan atas listed in the Negative List (OFAC list) with PEP
seluruh CIF existing (termasuk nasabah kartu kredit database. The screening process is also conducted
Visa/Master dan Amex) serta seluruh data transaksi against all existing CIF (including Visa/Master and
Remittance. Amex credit card customers) and all Remittance
transaction data.
Data screening tahun 2012:
Data screened during 2012:

Screening Total 2012 Screening

Pembukaan CIF 501.612 CIF Opening

Existing Rekening WNA 2.401 Existing of Foreign Accounts

Transaksi Remittance 12.645 Remittance Transaction

Existing CIF Existing CIF


9,348,085.00
(termasuk nasabah kartu kredit Visa/ (including Visa/Master and Amex
-
Master dan Amex) credit card customers)

518 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PROGRAM APU & PPT
AML & CFT PROGRAM

 anamon
D secara berkelanjutan melakukan Danamon continuously monitors customer
pemantauan atas transaksi Nasabah untuk transaction as required by Suspicious Transaction
menjalankan kewajiban pelaporan LTKM (Laporan Reporting (STR) and Cash Transaction Reporting
Transaksi Keuangan Mencurigakan) maupun LTKT (CTR) policies. UKPN also provides the following
(Laporan Transaksi Keuangan Tunai). Selain itu data to comply with request from external parties
UKPN juga melakukan pemberian data untuk (PPATK and KPK):
memenuhi permintaan dari pihak eksternal (PPATK
dan KPK), dengan data sebagai berikut:

Jenis Kegiatan / Type of Activity Jumlah / Total (2012)

Pelaporan LTKM/STR 313

Pelaporan LTKT/CTR 112.347

Penyediaan data kepada PPATK / Data to PPATK 63

Penyediaan data kepada KPK / Data to KPK 108

6. Sistem Informasi Manajemen 6. Information Management System


Di tahun 2012 Bank melakukan beberapa inisiatif In 2012, Danamon conducted a number of
penyempurnaan Sistem Informasi Manajemen Information Management System enhancements as
sebagai berikut: follow:

a. Implementasi otomatisasi pemberian flag a. I mplementation of automatic high-risk customer


nasabah berisiko tinggi (automatic high risk flagging in the core system (NCBS), as part of
flagging) pada core system (NCBS), sebagai AML and CFT implementation using risk-based
penerapan Program APU dan PPT berbasis risiko approach.
(risk based approach).

b. P
engembangan pelaporan LTKT/CTR secara b. D
 evelopment of automatic CTR through GRIPS
otomatis melalui aplikasi GRIPS. application.

c. M
 emulai proses pembaharuan/penggantian c. C
ommenced on the process of renewing/
sistem aplikasi yang digunakan untuk melakukan replacing the system used to monitor customers
pemantauan terhadap transaksi Nasabah (AML transactions (AML system). Danamon expects
System). Proses penggantian sistem diharapkan to complete system replacement process by the
dapat diselesaikan pada akhir tahun 2013. end of 2013.

Di tahun 2013, Bank juga akan mengembangkan In 2013, Danamon plans to develop application
sistem aplikasi pelaporan transaksi transfer dana ke system for international fund transfer reporting
luar negeri (International Fund Transfer Instruction (International Fund Transfer Instruction IFTI) to
IFTI) kepada PPATK melalui aplikasi GRIPS. PPATK through GRIPS application.

7. Know Your Employee (KYE) 7. Know Your Employee (KYE)


Sebagai bagian dari penerapan Know Your As part of Know Your Employee implementation, the
Employee (KYE), unit HR telah melakukan prosedur Human Resources (HR) employee screening policy
penyaringan (screening) calon karyawan dengan based on the prevailing Danamons policy. HR unit
mengacu kepada kebijakan Bank yang berlaku. also regularly monitors transaction activities in
Selain itu unit HR melakukan pemantauan secara employee accounts. For non-salary accounts, UKPN
rutin terhadap aktivitas transaksi rekening has analyzed 306 account samples.
karyawan. Untuk rekening karyawan non gaji, UKPN
telah melakukan analisa atas 306 sampel rekening
non gaji.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 519
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

9. S atuan Kerja Audit Internal (SKAI) 9. Internal Audit Unit

9.1 F
ungsi, Struktur, dan Kedudukan 9.1 F
 unction, Structure, and Position of
Unit Audit Intern Internal Audit Unit
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Danamon adalah The Internal Audit Unit (IAU) is an independent unit
fungsi independen yang bertanggungjawab langsung reporting directly to the President Director and to
kepada Direktur Utama dan kepada Dewan komisaris the BoC, through the Audit Committee. The IAU
melalui Komite Audit. SKAI berfungsi memberikan provides independent and objective assurance as well
assurance yang independen dan objektif, serta jasa as consultancy to Danamons BoC and BoD. IAU is
konsultasi, kepada Dewan Komisaris dan Direksi committed to become a partner in promoting robust
Danamon. SKAI bertekad menjadi mitra dalam control culture that would enable Danamon to achieve
mendorong budaya pengendalian yang kuat untuk its long-term objectives by engaging in best practices of
mendukung Danamon mencapai tujuan-tujuannya, international standards.
dengan merujuk pada praktik terbaik internasional.

Merujuk kepada ketentuan Standar Pelaksanaan Fungsi In accordance to the Standard Implementation of the
Audit Intern Bank (SPFAIB) dari Bank Indonesia, Kepala Bank Internal Audit Function (SPFAIB) issued by Bank
SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama Indonesia, the Head of IAU is appointed and discharged
dengan persetujuan Dewan Komisaris. by the President Director, with approval from the BoC.

Chief Internal Auditor


Antony Kurniawan

SEMM & Wholsesale Quality Fraud Retail credit &


Product &
Branches Audit credit analytic Assurance investigation it Audit
Support Audit
Group Head audit dev Group Head group head group head
Group Head
Muhammad group head Heri Surya Chaerul Johan Nathan
Vacant
Rizaldy Yulius Setiawan Nurzaman Huwae Tanuwidjaja

Support Audit
Head
Ari Widodo

Product Audit
Head
Kho Tjhing Klan

9.2 Profil kepala SKAI 9.2 Profile of the chief internal auditor
Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Based on Joint Resolution Letter of the Board of
Dewan Komisaris PT. Bank Danamon Tbk. No Kep-Dir. Directors and Board of Commissioners PT Bank
Corp.Sec 011 tentang penunjukan Kepala Satuan Danamon Tbk No Kep-Dir.Corp.Sec 011 regarding the
Audit Intern, SKAI Danamon saat ini dipimpin oleh Appointment of Head of Internal Audit Unit, Danamons
Antony Kurniawan yang diangkat sejak tanggal 1 Juli IAU is currently led by Antony Kurniawan, whose
2010. appointment was effective as of 1 July 2010.

520 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT UNIT

Antony Kurniawan BSc, MSc memiliki gelar sarjana dari Iowa


State University, Ames, Iowa, USA, dan meraih gelar Master dari
Columbia University, New York, USA. Beliau memiliki pengalaman
berkarir di industri perbankan selama 20 tahun termasuk di
dalamnya 14 tahun berkarir di Citigroup. Pengalaman audit
selama 5 tahun sebagai Citigroup Regional Audit, (di Singapura
dan Pilipina dengan area liputan di 11 negara); dan pernah
menjabat sebagai Operational Risk Management Head Danamon
selama 3 tahun dan sebagai Mass Market Control & Fraud Head
selama 2 tahun.
Antony Kurniawan
Kepala Satuan Kerja
Audit Intern

Antony Kurniawan BSc., MSc earned his Bachelor degree from Iowa State University, Ames, Iowa, USA
and Master Degree from Columbia University, New York, USA. Antony has a 20 year career in the banking
industry, including 14 years with Citigroup. His audit experience includes 5 years experience as Citigroup
Regional Audit (in Singapore and the Philippines covering 11 countries), as Danamons Operational Risk
Management Head for 3 years and as Mass Market Control & Fraud Head for 2 years.

9.3 Tugas, Wewenang, dan Lingkup SKAI 9.3 D


 uties, Authorities, and Scope of the
Internal Audit Unit
Sesuai dengan Piagam Audit Intern yang telah disetujui Based on the Internal Audit Charter approved by the
oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris, SKAI President Director and BoC, Danamons IAU has the
Danamon bertugas untuk, antara lain: following duties:
Mengembangkan rencana audit tahunan dengan Develop Annual Audit Plan using a risk-based
metodologi berbasis risiko methodology
Mengimplementasikan rencana audit tahunan yang Implement approved annual audit plan
telah disetujui
Menjaga jumlah pegawai audit dengan memerhatikan Maintain the composition of audit staff by taking into
pengetahuan, keahlian, pengalaman, dan sertifikasi consideration knowledge, expertise, experience, and
profesional yang memadai sufficient professional certification
Menginformasikan semua temuan audit yang signifikan Infrom significant audit findings to the President
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Director and BoC through the Audit Committee
Komite Audit Investigate indicative fraud cases where the possibility
Melakukan investigasi terhadap indikasi fraud. of fraud occurs.

Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, SKAI memiliki To implement its duties, IAU has unlimited access to all
akses yang tidak terbatas atas seluruh kegiatan, activities, functions, notes, properties, and personnel
fungsi, catatan, properti dan personil dari Danamon of Danamon and its subsidiaries. The scope of Internal
dan anak perusahaan. Ruang lingkup Audit Internal Audit consists of all audit entities of Danamon and
meliputi seluruh entitas audit di Danamon dan anak subsidiaries. In carrying out its functions, Danamons
perusahaan). Dalam melaksanakan fungsinya, SKAI IAU refers to SPFAIB from Bank Indonesia and the
Danamon sepenuhnya merujuk pada SPFAIB dari Bank International Standards for the Professional Practice
Indonesia dan International Standards for the Professional of Internal Audit (IPPF) from The Institute of Internal
Practice of Internal Audit (IPPF) dari The Institute of Auditors (IIA).
Internal Auditors (IIA).

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 521
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

9.4 Fokus SKAI 2012 9.4 IAU Audit Focus 2012


Fokus SKAI Danamon pada tahun 2012 adalah: In 2012, Danamons IAU focused on the following
Mengalokasikan waktu audit pada area yang memiliki matters:
risiko tinggi; Allocating audit schedule to high-risk areas;
Melanjutkan fokus pada aktivitas Treasury, Self Continuing the focus on Treasury and Self Employed
Employed Mass Market (SEMM), kegiatan di cabang Mass Market activities in conventional branches,
konvensional, proses pengadaan, dan kegiatan Anak procurement process, as well as activities of
Perusahaan; subsidiaries;
Memperluas kegiatan analitik pada entitas-entitas Expanding analytical activities to high-risk audit
audit yang memiliki risiko tinggi dengan banyak entitites with wide branch network (Conventional and
jaringan cabang (Konvensional dan SMEC); SMEC);
Meningkatkan kompetensi auditor melalui berbagai Improve the competency of auditors through
pelatihan, lokakarya, dan seminar di dalam dan di trainings, workshops, and seminars both domestic
luar negeri; and overseas;
Memenuhi permintaan unit bisnis sebagai In its capacity as an independent party, IAU fulfilled
pihak independen untuk melakukan Pre & Post requests from business unit to conduct Pre & Post
Implementation Review terhadap penggunaan Implementation Review toward the latest use of
Teknologi Informasi yang terkini terkait dengan information technology system that supported a
produk electronic banking yang baru diterbitkan; dan newly issued electronic banking product; and
Melakukan sosialisasi isu-isu terbaru kepada pimpinan Socilizing new issues to head of businesses and
bisnis dan operasional di Kantor Wilayah. operations at the Regional Offices.

9.5 Pelaksanaan Tugas SKAI 2012 9.5 IAU Audit Implementation 2012
Pada tahun 2012 SKAI Danamon telah melaksanakan Throughout 2012, Danamons IAU conducted audit over
audit atas 751 entitas audit (102% dari rencana audit 751 audit entities (102% from audit plan 2012), which
tahun 2012) yang mencakup: covered:
93 entitas audit di Kantor Pusat, yang meliputi aspek 93 audits on Head Offices Entity, covering credit,
perkreditan, bisnis, produk, operasional, support dan business product, operation, support and information
Teknologi Informasi serta termasuk kantor pusat technology aspects, including the Head Offices of
grup Adira; Adira Group
256 entitas audit cabang dan wilayah, yang meliputi 256 audits on Branches and Regional Offices, covering
Kantor Pelayanan Wilayah, Unsecured Personal Loan Regional Service Offices, Unsecured Personal Loan
Region, cabang konvensional, cabang Syariah dan Region, conventional branches, Syariah branches,
cabang Syariah Gadai (Solusi Emas Syariah); and pawnbroking Syariah branches (Solusi Emas
Syariah);
4
 02 entitas Danamon Simpan Pinjam yang terdiri atas 402 Danamon Simpan Pinjam Entities, including 98
44 Cluster SEMM, 319 Unit SEMM, dan 38 Collateral SEMM Clusters, 319 SEMM Units, and 38 Collateral
Document Custody (CDC) Document Custody (CDC).

9.6 Penilaian Kinerja SKAI 9.6 IAU Performance Evaluation


Evaluasi kualitas SKAI dilakukan tidak hanya untuk IAU quality evaluation is conducted not only to comply
memenuhi ketentuan Bank Indonesia, tetapi juga with Bank Indonesia regulations, but also to ensure
memastikan kesesuaian standar kualitas dengan alignment with the quality standard of international
praktik terbaik di tingkat internasional. best practices.

Sesuai Ketentuan PBI No.1/6/PBI/1999 dan 9/15/ In accordance to Bank Indonesia regulations No.1/6/
PBI/2007, aktivitas SKAI dievaluasi oleh Lembaga PBI/1999 and 9/15/PBI/2007, activities of the IAU
Independen setiap 3 tahun sekali dengan menggunakan are evaluated by an independent institution once every
tolok ukur ketentuan SPFAIB dari Bank Indonesia, three years. The evaluation uses indicators based on
standar IPPF dari lembaga IIA, serta praktik-praktik Bank Indonesia SPFAIB, IPFF standard from IIA, and
terbaik Audit Intern (leading practices) dari industri internal audit leading practices from the global and
keuangan dan perbankan secara global. international financial and banking industry.

522 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT UNIT

Hasil penilaian lembaga eksternal (Quality Assurance Result of external party evaluation (Quality Assurance
Review) terhadap aktivitas SKAI Danamon dalam 3 Review) on IAU activities during three period of
periode penilaian (2004-2012) adalah sebagai berikut: evaluation (2004-2012) is as follows:

Lembaga Independen / Independent Hasil Quality Assurance Review /


Periode / Period
Institution Result of Quality Assurance Review
2009-2012 PricewaterhouseCoopers Indonesia Generally Conforms
Advisory

Sesuai Surat No
EngAdv/2012000312/Jun/12/GMM/
ZWZ tanggal 13 Mei 2012 / based
on Letter No EngAdv/2012000312/
Jun/12/GMM/ZWZ dated 13 May
2012
2006-2009 Ernst & Young Generally Conforms

Sesuai surat PSS-35562/02 tanggal


4 Mei 2009 / based on Letter PSS-
35562/02 dated 4 May 2009
2004-2006 Ernst & Young Generally Conforms

Sesuai surat No EYAS-1647/02


tanggal 27 Jun 2006 / Based on
Letter No EYAS-1647/02 dated 27
June 2006

Ringkasan hasil Quality Assurance Review Periode 2012 Summary of Quality Assurance Review 2012-2009
2009 yang dilakukan oleh Pricewaterhouse Coopers period conducted by Pricewaterhouse Coopers
Indonesia Advisory sebagai berikut: Indonesia Advisory is as follows.

Excutive Summary (Continued)


Overall, SKAI has achieved generally conforms status in relation to IIA Standards. The detail are follows:
No. Standar Kesesuaian dengan Standar
Standards Conformity To The Standards
Secara umum sesuai
1 Purpose, Authority and Responsibility Generally
conforms
2 Independence and Objectivity Secara umum sesuai
Generally
conforms
3 Proficiency and Due Professional Care Secara umum sesuai
Generally
conforms
4 Quality Assurance and Improvement Program Secara umum sesuai
Generally
conforms
5 Managing IA Activity Secara umum sesuai
Generally
conforms
6 Nature of Work Secara umum sesuai
Generally
conforms
7 Engagement Planning Secara umum sesuai
Generally
conforms
8 Performing the Engagement Secara umum sesuai
Generally
conforms
9 Communicating Results Secara umum sesuai
Generally
conforms
10 Monitoring Progress Secara umum sesuai
Generally
conforms
11 Managemens Acceptance of Risk Secara umum sesuai
Generally
conforms

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 523
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Definisi penilaian
Assessment definitions :
Secara Internal Audit dijalankan dengan kebijakan dan proses yang sesuai terhadap Standar, dengan peluang-peluang
Umum perbaikan.
Sesuai
The internal audit activity has policies and processes that are in accordance with the Standards. Opportunities for
Generally
conforms enchancement may exist

Tidak Ada kekurangan-kekurangan di dalam implementasi yang melenceng dari Standar. Namun, kekurangan tersebut tidak
Seluruhnya menghambat kemampuan kegiatan audit internal dari melaksanakan tanggung jawabnya dengan wajar.
Sesuai Deficiencies in practice are noted that deviate from the Standards, but these deficiencies do not preclude the internal
Partially audit activity from performing its responsibilities an acceptable manner.
conforms

Tidak Sesuai Kekurangan implementasi sangat signifikan sehingga menghambat atau membatasi kinerja kegiatan audit internal di
Does not semua, atau di sebagian, area tanggung jawabnya yang signifikan.
conforms Deficiencies in practice are so significant as to seroiusly impair or preclude the internal audit activity from performing
adequately in all or in significant areas of its responsibilities.

9.7 J
 umlah Pegawai dan Sertifikasi 9.7 A
uditors and Professional
Profesi Certification
SKAI memiliki total pegawai 184 orang. Rekrutmen The IAU consists of 184 auditors. Danamon conducted
auditor dilakukan baik secara pro hired maupun its auditor recruitment by pro-hire as well as targetting
rekrutment terhadap fresh graduates yang dilakukan fresh graduates from reputable universities. New
langsung melalui kampus perguruan tinggi terkemuka. auditors receive training and induction program suitable
Setiap auditor yang baru direkrut akan diberikan to their respective audit assignment
pelatihan dan orientasi sesuai dengan penugasan
bidang audit.

Pelaksanaan kegiatan rekrutmen SKAI Danamon In 2012, Danamons IAU recruitment process covered
sepanjang tahun 2012 adalah: the following:
Merekrut 20 orang auditor baru dari program fresh Recruitment of 20 new auditors from the fresh
graduates. graduates program
Melaksanakan berbagai pelatihan, pengembangan Conducted numerous trainings, capacity
diri, dan sertifikasi audit. Setiap auditor selama development and audit certifications. Each auditor
tahun 2012 menjalani pelatihan soft skill & in 2012 participated in soft skill and technical skill
technical skill selama rata-rata 9,9 hari kerja. development programs for a total of 9.9 working
days on average.

Untuk menjaga standar kualitas sumber daya To maintan the quality standard of its human capital,
manusia, SKAI Danamon bersama-sama dengan Divisi Danamons IAU and Human Resources Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia telah menyusun Division have prepared the Competency Matrix for both
Competency Matrix baik untuk tingkat auditor maupun the auditor level and Team Leader level. Competency
tingkat Team Leader. Di dalam Competency Matrix Matrix contains roadmap for auditors and Team Leaders
tercantum peta jalan (roadmap) bagi setiap auditor dan for their trainings and necessary certifications to meet
Team Leader dalam mengikuti pelatihan-pelatihan dan the required competency at all levels.
sertifikasi yang diperlukan untuk memenuhi kompetensi
yang disyaratkan pada setiap tingkatan.

Auditor yang telah mendapatkan gelar Sertifikasi Auditors who have been Internationally and Nationally
Internasional & Nasional sampai dengan 31 Desember Certified as of 31 December 2012 are as follows.
2012 adalah:

Gelar Internasional / International Certification Jumlah Auditor

Certified Internal Auditor (CIA) 4


Certified Information System Auditor (CISA) 6
Certified Information System Security Professional (CISSP) 1
Certified in the Govermance of Interprise IT 1

524 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT UNIT

Gelar Internasional / International Certification Jumlah Auditor

Financial Risk Manager (FRM) 2


Certified Ethical Hacker (CEH) 1
Principal Certified Lotus Professional (PCLP) 1
IBM Certified Advanced Application Development (CAAD) 1

Gelar Nasional / National Certification Jumlah Auditor

Qualified Internal Auditor (QIA) 86


Risk Management Certification (BSMR), Level I 104
Risk Management Certification (BSMR), Level II 42
Risk Management Certification (BSMR), Level III 6
Risk Management Certification (BSMR), Level IV 3

9.8 Aktivitas Lain skai 9.8 Other Activities of the IAU


Selain kegiatan-kegiatan di atas, SKAI juga secara Other than the above activities, IAU also continuously
berkesinambungan meningkatkan proses dan improve the process and methodology of Internal Audit,
metodologi audit intern, antara lain dengan: among others by:
Melanjutkan implementasi risk based audit dengan Continuing the implementation of Risk Based Audit
menyesuaikan faktor-faktor risiko untuk masing- by adjusting the risk factors for each audit category in
masing entitas selaras dengan model bisnis alignment with Danamons business model.
Danamon;
Melanjutkan implementasi process control oversight Continuing the implementation of process control
(cluster audit approach) terhadap bisnis SEMM dan oversight (the Cluster Audit Approach) for the SEMM
melengkapi audit cluster dengan audit unit SEMM business and supplemented the cluster audits with
yang memiliki risiko tinggi. Sehubungan dengan audits of high risk SEMM units. In regard to credit
desentralisasi wewenang kredit pada cabang Small authority decentralization in SME branches, Internal
Medium Enterprise (SME), Audit Intern melakukan Audit also audited SME branches with credit authority.
audit terhadap cabang SME yang mempunyai
wewenang kredit; Continuing the utilization of information technology
Melanjutkan penggunaan teknologi informasi dalam solution to support audit activities, such as the use of
kegiatan audit, seperti penggunaan alat otomatisasi audit automation tools (IDEA) for acquiring of audit
audit (IDEA) untuk mendapatkan sampel audit samples through automated data extraction and
melalui ekstraksi data secara otomatis, menghasilkan for the verification of calculations. In addition, IAU
exception report dan verifikasi perhitungan, continues to optimize the usage of electronic working
melanjutkan perbaikan dalam penggunaan kertas papers (TeamMate) and implementing a specially
kerja elektronik (TeamMate), serta implementasi alat developed audit-supporting tool (SKAI Repository
bantu audit yang dikembangkan secara khusus (SKAI for Audit Finding and Follow-up/SRAFFU) to monitor
Repository for Audit Finding and Follow-up/SRAFFU) audit findings follow-up.
untuk pemantauan tindak lanjut atas temuan audit; Reviewing and updating the Standard Audit Programs
Mengkaji ulang dan melakukan pengkinian Standard (SAP) and risk factors used to assess risk areas
Audit Programs (SAP) dan faktor-faktor risiko untuk during audit activities.
menilai area-area yang berisiko untuk setiap audit; Continuing the implementation of Quality Assurance
Melanjutkan pelaksanaan Quality Assurance Review Reviews regularly and in a structured manner;
secara berkala dan terstruktur; dan memonitor continuously monitor the status of audit findings
status penyelesaian tindak lanjut temuan audit follow up.
secara berkesinambungan.

9.9 Fokus Kegiatan SKAI Tahun 2013 9.9 IAU Focus 2013
Sejalan dengan perkembangan bisnis Danamon, SKAI In line with Danamons business growth, IAU continues
secara terus-menerus melakukan upaya-upaya untuk its efforts to enhance its internal audit quality as well as
meningkatkan kualitas internal audit serta memperkuat strengthen the Banks audit function. IAU priorities for
fungsi audit. Prioritas SKAI di tahun 2013 adalah 2013 are as follows.
sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 525
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Area Fokus / Focus Uraian / Description


Entitas berisiko tinggi dan entitas dengan
- Menambah alokasi sumber-sumber daya, termasuk juga jumlah
jaringan cabang luas
mandays auditor maupun supervisor.
- Increase number of resources, including total auditor and
High-Risk Entities and Entities with Wide
supervisor mandays
Network
- Meningkatkan kapasitas infrastruktur (hardware dan software)
Fungsi analitik
dan keahlian sumber daya untuk mengembangkan pelaksanaan
dan cakupan fungsi analitik

- Increase infrastructure capacity (hardware and software) as well


as staff expertise in order to extend the implementation and
Analytical Function
coverage of analytical function
- Meningkatkan kompetensi auditor melalui pelatihan, seminar
maupun sertifikasi profesional baik di tingkat nasional maupun
Kualitas Pegawai SKAI
internasional
- Jika perlu, akan mengundang konsultan eksternal terkait
kebutuhan akan keahlian khusus sehubungan dengan produk-
produk baru yang akan diluncurkan
- Mengembangkan Competency Matrix untuk tingkat Audit
Supervisor

- Improve auditor competence through trainings, semianrs, as well


as professional certification at national and internationa levels
- Where necessary, invite external consultants to meet the need for
IAU Staff Competency
special expertise related to the launch of new products
- Developed Competency Matrix for Audit Supervisor level
- Meningkatkan dan menyempurnakan metodologi audit yang
berbasis risiko dengan memanfaatkan Teknologi Informasi
Kualitas Audit terkini.
- Melakukan proses quality assurance secara terus menerus dan
terstruktur, termasuk melaksanakan Audit Client Survey kepada
setiap unit yang telah diaudit.
- Mempelajari praktik-praktik terbaik audit intern di industri
perbankan sebagai pembanding

- Improve and enhance risk-based audit methodology with the use


of latest information technology solutions
- Conduct continuous and structured quality assurance review,
Audit Quality including Audit Client Survey on audited units
- Study best practices of internal audit in the banking industry as
comparison
- Memanfaatkan aplikasi IDEA untuk secara otomatis mengambil
data untuk pemantauan off-site, menghasilkan laporan
Pemanfaatan Teknologi Informasi
penyimpangan dan contoh pemeriksaan
- Memanfaatkan Kertas kerja elektronik (TeamMate) untuk
meningkatkan efisiensi audit dan otomatisasi menggunakan alat
bantu audit yang dikembangkan secara khusus (SRAFFU)

- Utilize IDEA application to automatically acquire data for off-site


monitoring purposes, and to generate violation report as well as
audit samples
- Utilize electronic working paper (TeamMate) to increase audit
Information Technology Application
efficiency and automation, using specially developed audit tool
(SRAFFU)

526 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT UNIT

9.10 Rencana Audit Internal Tahun 2013 9.10 IAU Audit Plan 2013

2013
Jenis Audit / Type of Audit
Jumlah Audit / Entities

Kantor Pusat / Head Office 56

Wilayah / Regional 21

Wilayah / Regional:

- Pinjaman Individual Tanpa Agunan / Unsecured Personal Loan 3

- Perbankan Ritel / Retail Banking 4

- UKM & Komersial / SME & Commercial 4

- Pusat Pemrosesan Wilayah / Regional Processing Center 5

- Corp. Real Estate Management 5

Klaster SEMM / SEMM Clusters 108

- Klaster (Pasar Model & Solusi Modal) / Clusters (Pasar Model & Solusi Modal)

Pasar Model (Klaster) / Pasar Model (Cluster) 46

Solusi Modal (Klaster) / Pasar Model (Cluster) 16

Collateral Document Custody (CDC) 46

Unit SEMM / SEMM Units 350

- Unit (Pasar Model & Solusi Modal) / Units (Pasar Model & Solusi Modal)

Unit (Pasar Model) / Units (Pasar Model) 264

Unit (Solusi Modal) / Units (Solusi Modal) 86

Cabang / Branches 267

UKM & Komersial (Cabang & CSA) / SME & Commercial (Branches & CSA)

Cabang Pemberdayaan UKM / SME Empowerment Branches 17

Credit Support Administration 15

Cabang Konvensional / Conventional Branches 177

Cabang Syariah / Syariah Branches 8

Solusi Emas / Pawn Broking 25

Cabang Adira / Adira Branches 25

Total 802

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 527
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

10. AUDIT EKSTERNAL 10. ExTERNAL Audit

Penunjukan dan Nilai Jasa Akuntan Perseroan Appointment and Amount of Fee of Company
Accountant
Laporan keuangan konsolidasian Danamon dan anak The financial statements of Danamon and its
perusahaan tahun 2012 diaudit oleh Kantor Akuntan subsidiaries for 2011 were audited by the Public
Publik Purwantono, Suherman & Surja (anggota Ernst Accounting Firm Purwantono, Suherman & Surja
& Young Global Limited) dengan biaya audit sebesar (member firm of Ernst & Young Global Limited) at an
USD400.000. audit fee of USD 400,000.

Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik The appointment of Public Accountant and Public
telah mendapat persetujuan RUPS tanggal 27 Maret Accounting Firm was approved by the GMS dated 27
2012, yang memberikan wewenang kepada Dewan March 2012, which also granted authority to the BoC to
Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik appoint registered Public Accounting Firm based on the
yang terdaftar berdasarkan rekomendasi Komite recommendation of Audit Committee. Implementation
Audit. Pelaksanaan audit laporan keuangan Danamon of Danamons financial statements audit conducted by
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yang ditetapkan the appointed Public Accounting Firm was based on
melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. KSR- BoC Circular Resolution No. KSR- KOM.Corp.Sec-012.
KOM.Corp.Sec-012.

Periode Audit dan Biaya Audit Audit Period and Audit Fee
Akuntan Drs. Hari Purwantono dan Kantor Akuntan Accontant Drs. Hari Purwantono and Public Accounting
Publik Purwantono, Suherman & Surja (anggota Ernst Firm Purwantono, Suherman & Surja (member firm
& Young Global Limited) melakukan audit laporan of Ernst & Young Global Limited) conducted audit on
keuangan tahunan Danamon sebanyak 1 (satu) periode. Danamons financial statements for 1 (one) period. The
Tabel di bawah menginformasikan Akuntan dan Kantor following table presents information of Accountant and
Akuntan Publik yang memberikan Audit Keuangan Public Accountant Firm that provides Financial Audit
untuk Danamon selama lima tahun serta biaya audit services to Danamon for the last five years, as well as
yang dikeluarkan: audit fee:

Tahun / Kantor Akuntan Publik (KAP) / Nama Akuntan (Perorangan) / Biaya Audit /
Year Public Accounting Firm Accountant (Individual) Audit Fee
Purwantono, Suherman &
2012 Drs. Hari Purwantono USD 400.000.
Surja (anggota Ernst & Young Global Limited)

2011 KPMG Siddharta & Widjaya Dra. Tohana Widjaja, CPA USD 495.000

2010 KPMG Siddharta & Widjaya Kusumaningsih Angkawijaya, CPA USD 495.000

2009 KPMG Siddharta & Widjaya Kusumaningsih Angkawijaya, CPA USD 414.700

2008 Siddharta Siddharta & Widjaya Kusumaningsih Angkawijaya, CPA USD 414.700

Jasa Lain Selain Audit Keuangan Services Other than Financial Audit
Selama tahun 2012, Kantor Akuntan Publik Throughout 2012, Pubilc Accounting Firm Purwantono,
Purwantono, Suherman & Surja (anggota Ernst & Young Suherman & Surja (member firm of Ernst & Young Global
Global Limited) hanya memberikan jasa audit kepada Limited) only provided audit services to Danamon.
Danamon.

Efektivitas Pelaksanaan Audit Eksternal Effectiveness of External Audit Implementation


Kajian atas efektivitas pelaksanaan audit eksternal Effectiveness review of the external audit implementation
Danamon dilakukan oleh Komite Audit. Komite is carried out by Audit Committee. Audit Committee
Audit turut membantu memastikan pelaksanaan also ensures that audit implementation is conducted
audit tidak menemui hambatan dan seluruh temuan seamlessly, and that the Management follows up audit

528 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AUDIT EKSTERNAL
EKSTERNAL AUDIT

audit ditindaklanjuti oleh manajemen. Komite Audit findings. The Audit Committee monitors external audit
melakukan pengawasan selama pelaksanaan proses process by regular meeting with public accounting firm,
audit ekstern melalui pertemuan secara rutin dengan where the Committee discusses findings and progress
kantor akuntan publik untuk membahas seluruh of activities carried out by the Firm. In addition, Audit
temuan dan perkembangan selama pemeriksaan Committee also evaluates quaity of audit process
yang dilakukan oleh kantor akuntan publik. Selain itu, to ensure that audit program has been in line with
Komite Audit juga mengevaluasi kualitas proses audit, prevailing regulations and standards, as well as to
dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaan audit ensure the independency of external auditors who carry
telah sesuai ketentuan dan standar yang berlaku, serta out the audit.
tetap terjaganya independensi auditor eksternal dalam
melakukan pemeriksaan.

Hubungan Antara Danamon, Akuntan Publik, Relationship between Danamon, Public


dan Bank Indonesia Acconting, and Bank Indonesia
Selama periode pelaksanaan Audit tahun 2012, During 2012 audit program, Danamon openly
Danamon menjalin komunikasi terbuka dan memberikan communicated with and provided comprehensive data
informasi dan data yang lengkap kepada audit ekstern to external audit unit, for the purpose of the audit
untuk kepentingan pemeriksaan.Komunikasi dan process. The communication and collaboration with
kerjasama dengan audit ekstern senantiasa dilakukan external audit also covered new accounting policy
terkait dengan isu-isu kebijakan akuntansi terbaru, issues and developments in taxation, to ensure that
perkembangan perpajakan sehingga laporan keuangan financial statements were presented in an appropriate
disajikan secara wajar. Management Letter yang manner. Danamons BoD also received and take into
diterima dari Auditor Independen juga telah menjadi consideration Management Letter from Independent
perhatian Direksi Bank untuk ditindaklanjuti. Auditors.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, The appointment of Public Accounting Firm Purwantono,
Suherman & Surja (anggota Ernst & Young Global Suherman & Surja (member firm of Ernst & Young
Limited) telah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia Global Limited) has been in line with Bank Indonesia
(PBI 3/22/PBI/2001tentang Transparansi Kondisi regulation 3/22/PBI/2001regarding Transparency of
Keuangan bank). Banks Financial Condition.

11. MANAJEMEN RISIKO 11. RISK MANAGEMENT


Pembahasan berikut menyajikan laporan ringkas The following discussion contains summary of
mengenai sistem manajemen risiko Danamon, tinjauan Danamons risk management system, risk management
atas efektivitas sistem manajemen risiko, dan uraian effectiveness evaluation, and brief description of the
singkat mengenai risiko-risiko yang dihadapi Danamon risks faced by Danamon as well as mitigation efforts.
beserta cara-cara pengelolaannya.

Sistem Manajemen Risiko Risk Management System


Secara garis besar, pengelolaan risiko Danamon In general, Danamon applies a holistic risk management
dilakukan dengan pendekatan holistik terhadap approach to the risk categories faced by Danamon.
risiko-risiko yang dihadapi Danamon. Pemantauan, Danamon risk monitoring, control, and management are
pengendalian, dan pengelolaan risiko Danamon conducted by applying Three-Pillar Defense approach.
dilakukan dengan menerapkan prinsip Pendekatan
Pertahanan Tiga Lapis.

Struktur pengelolaan risiko di Danamon terdiri dari Danamons Risk Management structure consists of
komite-komite di tingkat Management Senior, dengan committees at the Senior Management level, with
tingkat tanggung jawab yang berbeda. Komite Pemantau different levels of responsibilities. The Risk Monitoring
Risiko merupakan komite risiko tertinggi di tingkat Committee is the highest level committee under the
Dewan Komisaris. Komite ini menyetujui kebijakan BoC. The Committee approves the risk management
kerangka kerja management risiko pada bank dan anak framework and policies for the Bank and its subsidiaries,
perusahaan, dan memantau pelaksanaannya di seluruh as well as monitoring their implementation throughout
organisasi. Komite ini memberikan wewenang kepada the organization. The Committee also authorizes the
Direktur Utama, Direksi, dan Direktur Integrated Risk President Director, the BoD, including Integrated Risk

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 529
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

untuk melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya Director to carry out their respective risk management
dalam pengelolaan risiko. Komite ini melaksanakan functions and responsibilities. Risk Monitoring
rapat setiap bulannya untuk menganalisis kinerja dari Committee meets on a monthly basis to analyze the
portfolio kredit dan mendiskusikan hal lainnya terkait performance of all credit portfolios and discuss any risk
dengan permasalahan risiko, mekanisme mitigasi serta related matters, mitigating mechanism, as well as any
potensi kerugiannya. potential loss as deemed necessary.

Komite Pengelolaan Risiko dibentuk pada tingkat Direksi Risk Management Committee is established at the BoD
dan bertanggung jawab mengawasi pengembangan level and is responsible to oversee the day-to-day risk
strategi dan kebijakan manajemen risiko sehari-hari. management strategy and policy development. The
Komite ini juga bertugas untuk memastikan bahwa setiap Committee also ensures that all business activities
akitivitas usaha Danamon dan anak perusahaannya of the Bank and its subsidiaries comply with all
telah mematuhi kebijakan manajemen risiko. Anggota risk management policies. Members of the Risk
Komite Pengelolaan Risiko terdiri dari seluruh anggota Management Committee consist of all members of
Direksi dan beberapa manajemen senior. Komite ini the Board of Directors and several Senior Management
diketuai oleh Direktur Risiko Terintegrasi. officers. The committee is chaired by the Integrated
Risk Director.

Merujuk kepada praktik industri perbankan dan In line with industry best practices and the Basel II Risk
Kerangka Manajemen Risiko Basel II, Danamon Management Framework, Danamon has established
memiliki fungsi risiko yang terintegrasi, terpusat, an Integrated Risk function that is dedicated and
serta independen dari semua lini bisnis. Kelompok independent from the line of businesses. Integrated
Kerja Risiko Terintegrasi bertugas mengelola risiko Risk Function is responsible to manage credit risk,
kredit, pasar, likuiditas, dan operasional Bank, serta market and liquidity risk, and operational risk, as well
menyetujui kebijakan manajemen risiko dan batasan- as to approve risk management policy and parameters
batasan untuk semua lini bisnis. for all line of businesses.

Tingkat dan karakteristik risiko yang akan diambil Danamon identifies the accepted level and risk
Danamon diuraikan melalui Risk Appetite Statement characteristics through Risk Appetite Statement (RAS).
(RAS). Tujuan RAS, antara lain, adalah agar proses Among the objectives of RAS are to ensure that risk
pengambilan risiko sejalan dengan tujuan Direksi dan acceptance process is in line with goals of the BoD, and
dapat dipahami pada tingkat yang sesuai di dalam is able to be understood by the appropriate levels of the
organisasi. Danamon juga memiliki Sistem Informasi organization. Danamon also has in place a Management
Manajemen untuk memastikan adanya sistem Information System to ensure robust control and
pengendalian dan pemantauan yang baik. monitoring system.

Untuk meningkatkan kesadaran risiko di kalangan To raise risk awareness within Danamons employees
karyawan dan mendukung pertumbuhan Danamon, and support the growth of the Bank, Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi bekerja sama dengan Management and Danamon Corporate University
Danamon Corporate University mendirikan Sekolah has established the Risk Management School for all
Manajemen Risiko yang ditujukan bagi seluruh karyawan Danamons employees. Training material includes
Danamon, dengan pelatihan mengenai Manajemen Basic, Middle, and Advanced levels. Training materials
Risiko tingkat Dasar, Menengah dan Lanjutan. Seluruh have been completely developed and classes will
pembuatan materi pelatihan telah selesai dan akan commence in the first quarter of 2013.
mulai dijalankan pada kuartal pertama tahun 2013.

Tinjauan Atas Efektivitas Sistem Manajemen Evaluation of Danamons Risk Management


Risiko Danamon System Effectiveness
Kebijakan pengelolaan risiko Danamon dituangkan di Danamons risk management policy is stipulated
dalam Enterprise Risk Management Policy, yang telah in the Enterprise Risk Management Policy that has
ditinjau ulang dan disesuaikan dengan ketentuan terkini been reviewed and updated to comply with the latest
dari Bank Indonesia, serta mendapat persetujuan dari regulations from Bank Indonesia. The policy is endorsed
Dewan Komisaris. by the BoC.

530 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT

Selain itu, Danamon juga menelaah kebijakan tersebut Danamon also reviews the policy regularly in order to
secara berkala agar selalu dapat mengakomodasi accomodate changes in market condition, products,
perubahan dalam kondisi pasar, produk, dan jasa yang and services offered by Danamon. Reviews on risk
ditawarkan oleh Danamon. Melalui Komite Manajemen evaluation methodology, adequacy of management
Risiko, Direksi melakukan kaji ulang terhadap information system implementation, and effectiveness
metodologi penilaian risiko, kecukupan implementasi of policies, procedures, and established parameters
sistem informasi manajemen (SIM) dan ketepatan are conducted by the BoD through Risk Management
kebijakan, prosedur dan penetapan batasan. Committee.

Guna menghasilkan pengelolaan risiko yang efektif, To implement effective risk management, Danamon
Danamon memiliki sumber daya yang berkualitas has competent human resources, selected through
melalui proses rekrutmen yang terstruktur dari berbagai structured recruitment process, and possesses various
disiplin ilmu. academic backgrounds.

Jenis Risiko-dan Cara Pengelolaan Risk Categories and Mitigation Efforts

Risiko / Risk Uraian / Description

Risiko Kredit adalah potensi terjadinya kerugian keuangan akibat gagal bayar nasabah atau
counterparty pada saat jatuh tempo. Risiko ini muncul terutama dari penyediaan dana Danamon
ke nasabah dan bank lainnya, serta kepemilikan surat berharga.

Risiko kredit dikelola melalui penetapan kebijakan dan prosedur yang meliputi kriteria pemberian
kredit, origination dan persetujuan kredit, penetapan harga, pemantauan, pengelolaan kredit
bermasalah, dan manajemen portofolio. Credit risk management policy secara bankwide telah
disetujui, disosialisasikan dan diterapkan di semua lini bisnis Danamon dan Anak Perusahaan.
Kebijakan ini digunakan sebagai acuan utama bagi lini bisnis dan Anak Perusahaan dalam
menjalankan aktivitas perkreditan.

Aktivitas pengendalian Risiko Kredit pada tahun 2012 berfokus pada kualitas kredit dan matriks
rencana; penyesuaian perhitungan gagal bayar di sistem perbankan ritel; memvalidasi sistem
Risiko Kredit rating risiko kredit komersial; dan lebih jauh memperkuat kualitas tim.
Credit Risk
Credit risk is defined as the risk of financial loss as a result of a borrowers or counterparty failure
to repay a loan. Credit risk primarily arises from Banks loans to customers and other banks, as
well as investments at debt obligation.

Credit risk is managed through established policies and procedures covering credit acceptance
criteria, origination and approval, pricing, exposure monitoring, problem recognition and remedial
management and portfolio management. Bank-wide credit Risk management policy has been
approved, socialized, and applied on all line of businesses and subsidiaries. The policy is used as
main reference to line of businesses and subsidiaries in conducting lending activities.

Credit Risk management in 2012 focused on credit quality and planning matrix; adjustment of
payment failure calculation in the retail banking system; validation of commercial credit risk
rating system; and further strengthen the teams quality.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 531
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Risiko / Risk Uraian / Description

Risiko Pasar merupakan risiko yang timbul akibat pergerakan faktor pasar seperti suku bunga dan
nilai tukar pada portfolio yang dimiliki Danamon, yang dapat menyebabkan kerugian terhadap
Danamon.

Risiko pasar dikelola melalui kebijakan yang komprehensif dan kerangka limit untuk mengukur,
memonitor dan melakukan kontrol terhadap nilai risiko berdasarkan tingkat risiko yang akan
diambil (risk appetite) oleh Danamon. Limit dari risiko pasar ditetapkan pada tingkat bankwide
dan dilaporkan serta dipantau oleh Divisi Market and Liquidity Risks setiap hari. Management
Action Triggers (MAT) membantu manajemen dalam memberikan respon pada saat tingkat risiko
menjadi tinggi.

Sepanjang tahun 2012, dalam rangka pengendalian risiko pasar, Danamon telah melakukan
perbaikan infrastruktur, antara lain dengan meningkatkan kualitas kebijakan dan prosedur untuk
diimplementasikan, dan memperbaiki metodologi pengukuran. Hasilnya, eksposur risiko berada
pada tingkat yang dapat diterima.
Risiko Pasar /
Market Risk Risiko pasar dibagi menjadi Risiko Nilai Tukar dan Risiko Tingkat Suku Bunga.

Market risk is the risk of loss arising from adverse movement of market variables in portfolios
held by the Bank, particularly interest rates and exchange rates.

Market risk is managed through a comprehensive policy and procedures framework, which includes
a limit structure designed to measure, monitor, and control exposure to risk value based on the
Banks risk appetite. Limits of market risk is established at the bank-wide level, and reported as
well as monitored daily by Market and Liquidity Risk Management Division. Management Action
Triggers (MAT) helps to alert the management in case the risk level needs attention and review.

In 2012, to control market risk, Danamon has improved its infrastructure, among others by
improving the quality of implemented policy and procedure as well as measurement methodology.
As the result, Danamons risk exposure is at an acceptable level.

Market risk is categorized as Foreign Exchange Risk and Interest Rate Risk.

Risiko Nilai Tukar timbul dari adanya posisi neraca dan komitmen dan kontinjensi (off- balance
sheet) baik di sisi aset maupun liabilitas yang timbul melalui transaksi mata uang asing. Danamon
mengukur risiko nilai tukar untuk melihat dampak perubahan nilai tukar pada pendapatan dan
modal Danamon. Untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai tukar, pembatasan posisi secara
internal telah ditentukan di bawah limit pembatasan regulator sebesar 20%. Untuk posisi devisa
terbuka, Danamon akan memperkenalkan pengukuran yang lebih sensitif terhadap risiko, seperti
Risiko Nilai
VaR (Value at Risk) dan limit posisi devisa neto internal untuk meningkatkan kontrol terhadap
Tukar
risiko nilai tukar.
Foreign Exchange
Risk
Foreign Exchange risks arise from on and off balance sheet positions both on the asset and
liability sides through transactions in foreign currencies. Danamon measures foreign exchange
risk to understand the impact of the exchange rate movement on Danamons revenue and capital.
In order to manage and mitigate the foreign exchange risk, more conservative limits are set on top
of the 20% regulatory limit. Danamon is introducing more risk sensitive measurements such as
VAR (Value at Risk) to enhance control of FX risk together with internal net open position limits.

532 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT

Risiko / Risk Uraian / Description

Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar
yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Danamon yang mengandung risiko suku bunga.
Danamon mengelola risiko suku bunga dengan menggunakan metode Earning-at-Risk (EAR) dan
analisis gap repricing. Untuk meningkatkan pengelolaan risiko tingkat bunga, dalam waktu dekat
Danamon akan menerapkan Economic Value of Equity (EVE). EVE akan memberikan pengukuran
terhadap risiko suku bunga pada jangka waktu yang lebih panjang serta memberikan estimasi
dari dampak perubahan suku bunga terhadap modal Danamon. Trading book tetap dikelola
Risiko Tingkat melalui pengukuran posisi dan pengukuran yang lebih sensitif terhadap risiko seperti PV01 dan
Suku Bunga MAT. Limit disusun dengan pengukuran ini untuk mengelola eksposur risiko tingkat suku bunga.
Interest Rate
Risk Interest rate risk is the potential loss that may occur from adverse movements in market interest
rates vis-a- vis Danamons position or transactions containing interest rate risk. Danamon manages
its interest rate risk through the use of Earning-at-Risk (EAR) and re-pricing gap analysis. To
enhance the management of interest rate risk, Danamon will soon implement Economic Value of
Equity (EVE). EVE will provide insight on longer-term interest rate risk and its impact on the value
of Danamons franchise. Trading book will be managed through the measurement of position and
a more sensitive measurement against risks such as PV01 and MAT. Limits are established using
these measures to control our interest rate exposures.

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakmampuan Danamon dalam memenuhi
kewajiban yang telah jatuh tempo dan menutup posisi di pasar. Risiko likuiditas merupakan risiko
yang terpenting pada bank umum dan perlu dikelola secara berkesinambungan.

Danamon mengelola risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan
rasio-rasio likuiditas. Risiko likuiditas diukur dan dipantau secara harian berdasarkan kerangka
kerja limit risiko likuiditas. Analisis kesenjangan likuiditas memberikan pandangan terhadap
ketidaksesuaian arus kas masuk dengan arus kas keluar pada waktu tertentu. Kondisi ini dikelola
secara terpusat oleh Tresuri yang mempunyai akses dan otorisasi secara langsung ke interbank
market, nasabah besar (institusional) dan professional market yang lainnya, dalam upaya
membantu aktivitas utama bisnis Danamon di pengumpulan dana dan pemberian kredit.

Pengelolaan risiko likuiditas Danamon termasuk sangat baik, dengan tingkat likuiditas yang
cukup. Berdasarkan skenario-skenario risiko yang telah dijalankan, aset-aset cair Danamon berada
pada tingkat yang memadai jika terjadi kondisi abnormal. Untuk meningkatkan pengelolaan risiko
likuiditas, Danamon telah mengevaluasi manual dan kebijakan, serta mengimplementasikan
Risiko Likuiditas
proses pelaporan otomatis untuk risiko likuiditas.
Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk caused by the inability of the bank to meet its financial obligations at due
date, and to unwind positions in the market. Liquidity risk is central to a commercial bank and as
such needs to be managed on an on-going basis.

Danamon manages liquidity risk through liquidity gap analysis and liquidity ratios, which are
measured and monitored on a daily basis based on liquidity risk limit framework. Liquidity gap
analysis provides insight on the mismatch between expected cash inflows vis--vis outflows on
any given day. This is centrally managed by Treasury, which has direct and authorized access to
interbank, wholesale, and other professional markets, to supplement core lending and deposit
taking of the bank.

Danamons liquidity risk management is highly sufficient, with acceptable liquidity level. Based
on tested risk scenarios, Danamons liquid assets are at sufficient level to respond to abnormal
condition. To enhance the management of liquidity risk, Danamon has been monitoring the
manuals and policies, as well as implementing automatic reporting process for liquidity risk.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 533
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Risiko / Risk Uraian / Description

Risiko Operasional timbul dari ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal,
kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi
operasional bank. Fungsi pengawasan atas penerapan kerangka kerja Manajemen Risiko
Operasional dilakukan oleh pengawasan Direksi melalui Komite Manajemen Risiko Operasional.

Tujuan utama dari Manajemen dan Pengukuran Risiko Operasional adalah:


- Memastikan kelangsungan tingkat kesehatan bank melalui kecukupan modal dan pemahaman
serta peningkatan manajemen atas eksposur Risiko Operasional yang signifikan.
- Memastikan bahwa dampak yang bersumber dari nasabah dapat diminimalkan melalui
praktek Manajemen Risiko yang proaktif dan terfokus.
- Memastikan adanya perhatian manajemen senior pada bidang eksposur Risiko Operasional
yang utama dan usaha yang terkait dengan pencegahan/mitigasi risiko diprioritaskan,
terfokus dan cukup.
- Memastikan bahwa seluruh staf cukup memperoleh dorongan untuk melaksanakan dengan
Risiko
cermat peran-peran dan tanggung jawab mereka sehubungan dengan Manajemen Risiko.
Operasional
Operational Risk
Operational Risk is defined as the risk of losses resulting from inadequate or failed of internal
processes, people and systems or from external events. The monitoring function toward the
implementation of the framework of Operational Risk Management lies on the BoD, through
Operational Risk Management Committee.

Primary objectives of Operational Risk Measurement and Management are:


- Ensure that Danamon consistently maintains bank soundness through capital adequacy,
understanding, and improved management against significant Operational Risk exposure.
- Ensure that impacts arising from customers can be minimized through proactive and focused
Risk Management practices.
- Ensure adequate commitment from the senior management toward core Operational Risks,
and that efforts to mitigate risk are prioritized, focused, and sufficient.
- Ensure that all staff are well encouraged to implement the duties and responsibilities related
to Risk Management.

Risiko Kepatuhan timbul karena ketidakpatuhan/kelalaian Danamon terhadap peraturan


perundangan yang berlaku. Untuk mengelola Risiko Kepatuhan, Danamon telah menerapkan fungsi
kepatuhan yang melibatkan Komite Kepatuhan, Direktur Kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan,
Business Unit Compliance Coordinator (BUCO) dan Business Unit Compliance Officer (BUFO).

Proses identifikasi dan pengukuran risiko kepatuhan dilakukan dengan meninjau kebijakan,
penyediaan dana, penghimpunan dana, dan kegiatan Danamon lainnya. Danamon juga berupaya
menumbuhkan kesadaran kepatuhan, antara lain dengan mengembangkan modul-modul
e-learning terkait peraturan Bank Indonesia, dan pemantauan kepatuhan karyawan melalui
sistem Compliance Regulatory Self Assessment (CRSA).
Risiko
Kepatuhan Compliance Risk is the risk that arises as a result of the Danamon not complying and/or not
Compliance Risk carrying out the prevaiing laws and regulations. To manage Compliance Risk, Danamon has
established Compliance Function that involves Compliance Committee, Compliance Director,
Compliance Unit, Business Unit Compliance Coordinator (BUCO) dan Business Unit Compliance
Officer (BUFO).

Process of identification and compliance risk measurement is conducted by reviewing policies,


funding provision, funding allocation, and other activities of Danamon. Danamon is also committed
to raise compliance awareness, among others by developing e-learning modules containing
regulations from Bank Indonesia and employee compliance monitoring through Compliance
Regulatory Self Assessment (CRSA) system.

534 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT

Risiko / Risk Uraian / Description

Risiko Hukum Danamon dikelola oleh tim yang dikoordinir oleh Divisi Hukum dan dipimpin
oleh General Legal Counsel. Tim pengelola Risiko Hukum di Divisi Hukum bekerja sama dengan
beberapa unit kerja terkait yaitu, Litigation Unit dan Danamon Access Center. Secara konsolidasi,
tim pengelola Risiko Hukum bekerja sama dengan tim pengelola risiko hukum di anak-anak
perusahaan Danamon.

Selain itu dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penerapan terhadap risiko hukum,
Danamon telah memberikan legal training/sosialisasi kepada karyawan. Danamon juga
mengirimkan laporan Profil Risiko secara triwulanan kepada instansi terkait, dengan muatan yang
Risiko Hukum
dapat dipertanggung-jawabkan.
Legal Risk
Danamon legal risk is managed by a team coordinated by Legal Division and led by General Legal
Counsel. Legal Risk Management Team of the Legal Division cooperates with related working
units, namely Litigation Unit and Danamon Access Center. At consolidated level, Legal Risk
Management team also collaborates with legal risk management teams at the subsidiaries.

In addition, to increase understanding and improve implementation of legal risk management,


Danamon provides legal training/socialization to employees. Danamon also submitted quarterly
Risk Profile report to related institutions, which content can be hold accountable.

Risiko Reputasi Danamon dikelola oleh tim yang diketuai oleh Sekretaris Perusahaan. Tim
pengelola Risiko Reputasi Danamon bekerja sama dengan Unit Public Affairs, Unit Penanganan
Keluhan Nasabah, Unit Financial & Tax, Unit Kepatuhan, dan pada akhirnya berkoordinasi dengan
unit pengelola risiko Danamon. Secara konsolidasi, tim pengelola Risiko Reputasi Danamon
bekerja sama dengan tim pengelola risiko di anak-anak perusahaan Danamon.

Tim pengelola risiko reputasi Danamon memfokuskan upaya pengendalian risiko reputasi pada
lima area risiko, antara lain pengaruh pemberitaan negatif, pelanggaran etika dan norma bisnis,
Risiko Reputasi serta frekuensi keluhan nasabah.
Reputation Risk
Reputation risk is managed by a team coordinated by Corporate Secretary. Reputation Risk
management team collaborates with the Public Affairs Unit, Customer Complaints Unit, Financial
& Tax, Compliance Unit, and ultimately coordinating with the risk management unit of Danamon.
At the consolidated level, Danamons Reputation Risk Management Team collaborates with risk
management team in Danamons subsidiaries.

The reputational risk management team focuses the risk control efforts on five risk areas; namely,
negative news, violations of ethics, business norms and frequency of customer complaints.

Risiko Strategi mencakup setiap risiko yang diakibatkan oleh penetapan strategi dan
penerapannya yang kurang memadai. Pengelolaan risiko stratejik antara lain dilakukan melalui
analisis kesesuaian strategi bisnis dengan kondisi lingkungan bisnis. Risiko strategi Danamon
terkait dengan beberapa bidang: rencana bisnis, teknologi informasi, dan sumber daya manusia,
Risiko Srategi
Strategic Risk
Strategic Risk covers a variety of risks caused by inadequate strategy formulation and
implementation. Strategic Risk management is conducted, among others by analyzing business
strategy alignment with business environment condition. Danamons Strategic Risk is related to
several other areas namely business planning, information technology, and human resources.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 535
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

12. SISTEM PENGENDALIAN INTERN 12. INTERNAL CONTROL SYSTEM


Danamon telah mengimplementasikan fungsi Danamon implements control functions in its
pengendalian dalam kegiatan operasional, termasuk operations, which include segregation of duties, dual
melalui pemisahan tugas, dual control/custody, control/custody, reconciliation and proof call as well as
rekonsiliasi dan proof call serta Standar Proses Kerja standard operating procedures and guideline manuals.
dan Pedoman Pelaksanaan. Unit Risiko Operasional The Operations Control Unit undertakes periodic
dan Kontrol melaksanakan peninjauan langsung secara site inspections to Head Office Divisions and Branch
berkala ke cabang-cabang dan unit di Kantor Pusat Offices for random checks and reviews to ascertain that
dengan melakukan pemeriksaan secara acak untuk transactions are carried out in accordance within the
memastikan bahwa transaksi yang dilakukan telah Banks policies and procedures.
sesuai dengan kebijakan dan prosedur Danamon.

Selain peninjauan langsung, Unit juga memeriksa Aside from direct visits, the Unit also reviews special
transaksi-transaksi khusus melalui on-line system query transactions through on-line system query. The Unit
dan menginformasikan transaksi tersebut ke unit-unit informs other operational units of the transactions, to
operasional agar tindakan pemantauan dan perbaikan raise monitoring and mitigation efforts.
dapat dilakukan.

Operation Risk & Control telah membentuk Unit Operation Risk & Control has established Operation Risk
Operation Risk & Fraud yang bertugas memastikan & Fraud Unit, which serves to ensure that operational
pelaksanaan manajemen risiko operasional risk management implementation is in coordination
berkoordinasi dengan ORM Integrated Risk. with ORM Integrated Risk.

Pelaksanaan sistem pengedalian internal dan quality Implementation of internal control and quality
assurance Danamon telah mengikuti kerangka assurance in Danamon is based on the internationally
pengendalian internal yang diakui secara international recognized COSO framework which encompasses
(COSO) yang mencakup control environment, control environment, risk assessment, control activities,
risk assessment, control activities, information & information & communication and monitoring activities.
communication dan monitoring activities.

536 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEM

Struktur Organisasi Operasional Operations Organization Structure

Operation Director
Muliadi Rahardja

Transaction Banking Operation Excellent


Branch Banking Operation Risk & Operation Integration
& Centralized Head
Head Control Head Head
Processing Head Meilynda
Fanny Gosal Suwandi Kusuma Bijono Waliman
Arieta Aryanti Aditianto

Loan Transaction Head Office Operation Excellent


rtsh 1
Service Head Control Team Leader
Nicolas Panjaitan
Sandra Lewerissa Rudhi Hermawan -

rtsh 2 Operation Risk & Excellent


Effect Head
Desak Nyoman Fraud Head Team Leader
Rahmat Pohan
Suarthi Benedicta Endang Avontika

Securities Branch Procedure


rtsh 3
Operation Head Head
Parnguh Saragih
Dian Fitri Fadila Leni Raksadjaja

System Development Branch Control


rtsh 4
Head Head 1
Jaruddin Silvanus
Charles Novis Suryastry

Support Center Branch Control


rtsh 5
Head Head 2
Plus Adolf Boko
Selamat Rodjali Hesti R

Trade Service Branch Control


Head Head 3
Selamat Nooril Chistina Frederik

Treasury Operation Branch Control


Head Head 4
Ila Nurul Haidah Naomi

Branch Control
Head 5
Ismail Nasution

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 537
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Lingkup Kontrol Operasional Scope of Operations Control

control operasi
Operations Control

Unit -Unit Operasional Operational units

Divisi - Divisi Kantor Pusat | Division at the Head Office

Cabang - Cabang
Sentra Operasi Branches
OPERATIONAL CENTER Banking
System (di seluruh
Development Indonesia)
Center
Payment Loan
Center Transaction Fungsi Branches
Service
Support Pendukung (across Indonesia)
Center Supporting
Function

Kegiatan Penting Kontrol Operasional Operations Control Significant Activities


- Q
 uarterly Risk Control Self Assessment (RCSA) oleh Unit -- Performing Quarterly Risk Control Self Assessment
Operasional Risiko, guna mengukur tingkat eksposur (RCSA) exercises to measure the level of exposure to
risiko operasional serta kepatuhan dari masing- operational risks as well as compliance level of each
masing unit. respective unit.
- Pemeringkatan Audit dari Unit Operasional sebagai -- Audit Ratings of Operating Units as one of the Key
salah satu indikator kinerja bagi Unit Operasional dan Performance Indicators (KPI) for the Operating Unit
Operation Risk & Control. and the Operation Control Group.
- Implementasi Quality Assurance Rating sebagai -- Implementation of Quality Assurance Rating as one
salah satu tolok ukur pengukuran relatif terhadap of the benchmark measurements on Units/Branches
Unit/Cabang untuk membantu manajemen dalam and provides the management with basis to identify
melakukan identifikasi penilaian atas kontrol internal: quality of internal control:
Berdasarkan Pemeriksaan Audit 2012, 48% meraih Based on 2012 audit ratings, 48% received
peringkat Memuaskan, 45% menerima peringkat Satisfactory rating, 45% received Need
Perlu Perbaikan, sedangkan 7% menerima Improvement rating, while 7% received
peringkat Kurang Memuaskan. Unsatisfactory rating.
- Melaksanakan kegiatan yang bertujuan membangun -- Conducted activities aiming to raise fraud and control
fraud dan control awareness: awareness:
Kampanye Anti-Fraud yang antara lain dilaksanakan Anti-fraud campaign, among others through e-mail
melalui e-mail blast dan pemasangan poster anti- blast and anti-fraud posters at units/branches
fraud di unit/cabang
Pelatihan nasional anti-fraud dan control National training pertaining anti-fraud and control
Pelatihan Kontrol Internal Danamon secara Continuous training regarding Internal Control as
berkesinambungan sebagai bagian dari program part of Danamons improvement commitment to
pelatihan Danamon untuk terus meningkatkan enhance the competence of all employees.
kompetensi seluruh jajaran organisasi.

13. PERMASALAHAN HUKUM 13. LEGAL CASES

Permasalahan Hukum Yang Dihadapi Danamon Danamon Legal Cases


Permasalahan Hukum merupakan perkara perdata dan Legal cases are civil and criminal cases faced by
pidana yang dihadapi Danamon selama periode tahun Danamon during the reporting period that have
laporan dan telah diajukan melalui proses peradilan. proceeded into legal actions.

538 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL CASES

Jumlah
Perkara / Number
Perkara of Cases Pengaruhnya
Yang Dihadapi Bank / Cases Pidana Terhadap Kondisi Bank / Impact on Danamon
Perdata
/
/ Civil
Criminal
124 perkara menang, 4 perkara kalah dengan
nilai 0,24% dari total nilai klaim perkara
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan
yang diselesaikan
hukum yang tetap] / Settled (has clear legal 128 29
standing)
124 cases won, 4 cases lost, with amount of
0.24% out of total claim of settled cases
Dalam proses penyelesaian / In the process of
486 35 Nihil / Nil
settlement
Catatan/Note:
Perkara perdata dan pidana yang dihadapi Danamon selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses peradilan.
Rekapitulasi total perkara selama tahun 2012

Civil and criminal cases faced by Danamon during the reporting period have been proceeded to the court. The above table presents
recapitulation of total cases throughout 2012

Perkara-Perkara Penting Yang Dihadapi Signficant Legal Cases


Danamon
Perkara Terkait Yayasan Yayasan Dharmais, Dakab, Legal Case Against Yayasan Dharmais, Dakab, and
dan Supersemar Supersemar
Pada tanggal 11 Februari 2009, Yayasan Dharmais, On 11 February 2009, Yayasan Dharmais, Yayasan
Yayasan Dakab, dan Yayasan Supersemar menggugat Dakab and Yayasan Supersemar sued Danamon through
Danamon melalui Pengadilan Negeri terkait pinjaman the District Court in relation to Subordinated Loan.
subordinasi. Saat ini, perkara tersebut sedang melalui Currently, the case is still in process at the Supreme
proses penyelesaian di tingkat Mahkamah Agung. Court.

Perkara Terkait PT Danamon International Legal Case Against PT Danamon International


Pada tanggal 10 November 2011, Danamon On 10 November 2011 Danamon sued by Danamon
Internasional menggugat Danamon melalui Pengadilan Internasional through District Court in relation to Loan
Negeri terkait perkara Modal Pinjaman. Saat ini, Capital issue. Currently, the case is still in process at
Perkara tersebut sedang dalam proses penyelesaian di the Jakarta High Court.
tingkat Pengadilan Tinggi Jakarta.

Perkara Terkait Danamon Usaha Gedung Legal Case Against Danamon Usaha Gedung (DUG)
Pada tanggal 12 Desember 2012, Danamon Usaha On 12 December 2012, DUG filed a claim through the
Gedung (DUG) melayangkan tuntutan melalui International Chamber of Commerce Asia Office which
International Chamber of Commerce Asia Office, was assigned reference No. 19136/CYK (Case) against
dengan referensi perkara No.19136/CYK (Perkara) Danamon. On 1 February 2013, Danamon through its
terhadap Danamon. Pada tanggal 1 Februari 2013, appointed lawyer has submitted a response/feedback
Danamon melalui kuasa hukum telah menyampaikan to the claim.
jawaban/tanggapan terhadap tuntutan tersebut.

Permasalahan Hukum yang dihadapi anggota Dewan Legal Cases Involving Members of the BoC and BoD
Komisaris dan Direksi

Jumlah
Permasalahan Hukum Perkara / Number
Yang Dihadapi Anggota Dewan Komisaris & of Cases Pengaruhnya
Direksi / Legal Cases Involving Members of Pidana Terhadap Kondisi Bank / Impact to Danamon
Perdata
the BoD and BoC /
/ Civil
Criminal
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan
Nihil / Nihil /
hukum yang tetap] / Settled (has clear legal Nihil / Nil
Nil Nil
standing)
Dalam proses penyelesaian / In the process of Nihil / Nihil /
Nihil / Nil
settlement Nil Nil

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 539
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Permasalahan Hukum yang dihadapi Anak Perusahaan Legal Cases Involving Subsidiary
Permasalahan hukum merupakan perkara perdata Legal cases are civil and criminal cases faced by
dan pidana yang dihadapi Anak Perusahaan Danamon Danamons subsidiary companies during the reporting
selama periode tahun laporan (per Desember 2012) period that have proceeded into legal actions.
dan telah diajukan melalui proses peradilan.

Jumlah
Perkara Hukum yang Dihadapi Perkara / Pengaruhnya
PT Adira Dinamika Multi Finance Number of Cases Terhadap Kondisi Entitas Anak
Cases Involving PT Adira Dinamika Multi Finance Perdata Pidana / / impact on Subsidiary
/ Civil Criminal
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan hukum Nihil /
Nihil / Nil Nihil / Nil
yang tetap] / Settled (has clear legal standing) Nil

Dalam proses penyelesaian / In the process of settlement 32 1 Nihil / Nil

Jumlah
Perkara Hukum yang Dihadapi PT Asuransi Adira Perkara / Pengaruhnya
Dinamika Number of Cases Terhadap Kondisi Entitas Anak
Cases Involving PT Asuransi Adira Dinamika Perdata Pidana / / impact on Subsidiary
/ Civil Criminal
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan hukum Nihil /
Nihil / Nil Nihil / Nil
yang tetap] / Settled (has clear legal standing) Nil

Dalam proses penyelesaian / In the process of settlement 1 Nihil / Nil Nihil / Nil

Jumlah
Perkara Hukum yang Dihadapi PT Adira Quantum Perkara / Pengaruhnya
Multifinance Number of Cases Terhadap Kondisi Entitas Anak
Cases Involving PT Adira Quantum Multifinance Perdata Pidana / / impact on Subsidiary
/ Civil Criminal
Telah diselesaikan [telah mempunyai kekuatan hukum Nihil /
2 Nihil / Nil
yang tetap] / Settled (has clear legal standing) Nil
Nihil /
Dalam proses penyelesaian / In the process of settlement 33 Nihil / Nil
Nil

Perkara-perkara Penting yang Dihadapi Anak Material Cases Involving Subsidiary Companies
Perusahaan
Selama tahun 2012, tidak terdapat perkara yang Throughout 2012, there was no significant/material
berkategori penting / material dan / atau yang dapat cases and/or cases that affect Danamons performance
mempengaruhi kinerja Danamon yang dihadapi oleh that involved PT Adira Dinamika Multi Finance, PT
PT Adira Dinamika Multi Finance, PT Asuransi Adira Asuransi Adira Dinamika, and PT Adira Quantum
Dinamika dan oleh PT Adira Quantum Multifinance. Multifinance.

14. UNIT LAYANAN NASABAH (DAC) 14. CUSTOMER SERVICE UNIT (DAC)
Danamon Access Center atau DAC adalah unit layanan Danamon Access Center (DAC) is a 24-hour service unit
nasabah 24 jam yang bertugas membantu nasabah that is established to provide assistance for customers
mendapatkan informasi atas trasaksi maupun rekening. who require information regarding their transactions or
Pegawai DAC dilengkapi perangkat yang dapat accounts. DACs employees are provided with tools that
mengakses sIstem Perbankan. Kecuali untuk hal-hal allows them to access the Banks system. Other than
yang memerlukan tindak lanjut lebih jauh, kebutuhan issues require further handling, customer inquiries are
nasabah dapat diselesaikan langsung saat nasabah concluded on real ti me basis.
melakukan telepon.

540 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL CASES

Layanan DAC dapat diakses melalui nomor 3435-8888 To access DAC service, Danamon has established a
dengan opsi layanan Perbankan atau Kartu Kredit. dedicated number 3435-8888. Customers may select
Selain sambungan telpon, nasabah dapat melakukan between banking services, or credit card services.
akses ke DAC melalui fax, surat menyurat atau email. Aside from landline, customers also have access to DAC
through fax, postal service, or e-mail.

Pemantauan kinerja team DAC diukur dengan Service The performance of DACs team is measured using
Level yang mengacu kepada rata-rata industri. Untuk Service Level Indicator that refers to the average
tahun 2012, kinerja DAC dinilai memuaskan. Predikat industry performance. In 2012, DACs Service Level
ini berarti DAC berhasil mempertahankan service level was declared Satisfactory. The result showed DACs
di atas standar yang telah ditetapkan Danamon. Untuk success to maintain excellence service level that was
memberikan semangat kerja, Danamon menerapkan above the Banks standard. To provide encouragement,
motivational program untuk pegawai DAC. Danamon has in place motivational programs for DAC
staff.

Kategori Keluhan Nasabah Customer Complaint Category


DAC membagi keluhan nasabah ke dalam dua kategori: DAC identifies customers inquiries into two categories:

-- Penanganan pengaduan yang dapat langsung -- Quick Kill inquiries inquiries that are able to be
diselesaikan (Quick Kill) akan diberikan solusinya satisfied on the spot. With this type of inquiries, call
oleh team call center / correspondence pada saat center team is able to provide real-time solution.
yang bersamaan
-- Penanganan yang memerlukan tindak lanjut lebih -- Non Quick Kill inquiries inquiries that needed
jauh (Non Quick Kill) akan ditangani oleh tim further treatment by Customer Care team.
Customer Care

Customer Care DAC DAC Customer Care


Customer Care DAC adalah unit sentralisasi layanan Customer Care DAC is a centralized unit to respond
pengaduan nasabah baik yang masuk melalui Call customer complaints made through DAC, or DAC
Center atau Correspondence DAC serta memfasilitasi Correspondence. In addition, The Customer Care also
pengaduan nasabah yang diterima melalui cabang dan responds to complaints made through the Banks
divisi Perbankan lainnya. Mengingat rentang waktu branches and divisions. Customer Care response time
yang dibutuhkan untuk menangani keluhan berbeda- depends on the type of complaints and complexity of
beda, maka Customer Care selalu menginformasikan settlement. Customer Care informs customers of the
waktu penanganan keluhan kepada nasabah. estimated period for completion.

Keluhan yang diterima menjadi umpan balik bagi unit- Customer complaints are treated as feedback for related
unit terkait untuk melakukan pembenahan atas proses units, and as basis of improvement toward services,
atau layanannya sesuai dengan keinginan nasabah. or systems. Collaborating with the Service Quality
Bekerjasama dengan Service Quality Team, laporan team, report on rate of customer complaint and rate
atas masalah dan penyelesaian pengaduan nasabah of settlement are reported periodically to the Banks
dilaporkan secara berkala kepada manajemen Bank. management. To maintain service quality, performance
Untuk menjaga kualitas pelayanan, kinerja Customer of Customer Care is also measured on a regular basis.
Care pun diukur secara teratur.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 541
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Penanganan Pengaduan Nasabah tahun 2012 Handling of Customer Complaint 2012

TOTAL
Sistem Di luar Sistem
Pembayaran/ Pembayaran /
Jumlah / Total
Regarding Non-Payment
Payment System System
1. P emahaman karakteristik produk oleh nasabah /
467 431 898
Customers knowledge on product characteristic
2. Informasi produk kurang memadai / Product
547 2,306 2,853
information inadequate
3. G
 angguan / kerusakan perangkat dan sistem teknologi
informasi / Disruption/Failure of information technology 3,535 815 4,350
system or facilities.
 angguan / kerusakan ATM / payment point /
4. G
1,473 2,754 4,227
disruption/failure of ATM/Payment Point
5. P
 erubahan / pemutusan akad / perjanjian / kontrak /
203 32 235
Amendement/closure of agreement/contract
6. K
 elalaian nasabah / Customers negligence 790 2,017 2,807

7. Kelalaian bank / Banks negligence 143 2,936 3,079

8. Tindak pidana perbankan / Legal cases 121 11 132

9. Lainnya (sebutkan) / Others (Please specify) - - -

10. Tuntutan Perdata di Pengadilan (Civil-court cases) - - -

Total 7,279 11,302 18,581

Kinerja 2012 2012 Performance

banking banking card card

2.394 3.480 3.265


3.332 2.975
2.658

1.447
1.315
1.126 1.229

98% 98% 98% 98% 98%


87% 89% 93% 94% 96%

08 08
09 09
10 10
11 11
12 12
Average Monthly Complaint SLA Performance Average Monthly Complaint SLA Performance

15. CONSUMER SERVICE QUALITY


15. CONSUMER SERVICE QUALITY
Consumer Service Quality (CSQ) is established under
Consumer Service Quality (CSQ) berada di bawah
Consumer Banking and is responsible for service
Direktorat Perbankan Konsumer dan bertanggung jawab
implementation of conventional branches in providing
atas pelaksanaan pelayanan cabang kovensional dalam
Service Excellence to customers.
memberikan Service Excellence kepada nasabah.

542 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
UNIT LAYANAN NASABAH
CUSTOMER SERVICE UNIT

Struktur Organisasi CSQ CSQ Organization Structure

Michellina triwardhany
Consumer Banking Director

Sri Setyaningsih
Consumer Service Quality Head

Christian Andreas Johanes Legawa Inda Mulyani


Service Strategy & Branch Assessment Process Improvment
Development Head Head Head

CSQ mengacu kepada kualitas dari empat Pilar CSQ refers to the quality of Danamons four Service
Pelayanan Danamon, yaitu: People, Process, Technology Pillars of People, Process, Technology & Infrastructure
& Infrastructure serta Product yang sesuai dengan and Product that meet the needs of customers:
kebutuhan nasabah,yaitu:

People People
Selalu berupaya mengerti dan memenuhi Committed to meet the needs of customers by
kebutuhan nasabah dengan meningkatkan kualitas improving service quality of the frontliners at branch
pelayanan Frontliner di cabang dan Call Center offices and staff at the Call Center. Improvement
dengan memberikan pelatihan dan standardisasi is realized through training and standardization
panduan layanan nasabah yang wajib dilakukan dan of customer service manual that is required to be
dipahami oleh seluruh frontliner. Memerhatikan dan applied and understood by all frontline officers.
selalu berusaha mengembangkan para frontliner Improvement endeavors also include enhancing the
dalam berperilaku (sikap), kompetensi (skill) dan attitude of frontline officers, competence, as well as
berpenampilan profesional (professional appereance) professional appearance.
dimulai dari kebersihan dan kerapihan diri.

Process Process
Secara terus menerus mengidentifikasi, mengkaji, Continuously identify, review, and conduct
dan melakukan perbaikan proses yang berhubungan improvement for matters related to customer
dengan segala transaksi nasabah agar setiap proses transactions, to ensure fast, easy, flexible, and
dapat lebih cepat, mudah, fleksibel dan nyaman. convenient service.

Technology & Infrastructure Technology & Infrastructure


Perbaikan infrastuktur serta peningkatan teknologi Infrastructure and technology enhancement aims
agar setiap proses atau komunikasi dapat berjalan to create practical process and communications, to
lebih cepat dan mudah untuk memenuhi harapan fulfill customers expectations.
atas kebutuhan Nasabah.

Product Product
Produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan
 Developing products that are suitable to customers
dan profil nasabah dan paket produk dibuat menarik, needs and profile. Product offering is designed
fleksibel serta sederhana. attractive, flexible, and simple.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 543
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Dalam rangka mengimplementasikan Service Implementing Service Excellence to achieve customer


Excellence demi kepuasan, loyalitas dan engagement satisfaction, loyalty, and engagement, on 11 May 2012
nasabah, pada tanggal 11 Mei 2012 CSQ meluncurkan CSQ launched CUSTOMER FIRST tagline during National
tagline CUSTOMER FIRST dalam acara National Service Service Gathering event, attended by all members of
Gathering, yang dihadiri oleh seluruh Direksi dan Senior the BoD as well as Senior Management.
Management.

Sepanjang Tahun 2012, Consumer Service Quality telah In 2012, CSQ has conducted the following activities:
melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut:

Service Activity/Program: Service Activity/Program:


1. National Service Gathering 2012, 1. National Service Gathering 2012,
2. Happy Hour, 2. Happy Hour,
3. Board Of Director Meet & Greet Customer in Branch, 3. Board Of Director Meet & Greet Customer in Branch,
4. Buka Puasa Bersama Board Of Director Serve the 4. Break Fasting Board Of Director Serve the Employee,
Employee, 5. Branch Mentoring Program,
5. Branch Mentoring Program, 6. Service Awarding Night
6. Service Awarding Night

Service Measurement: Service Measurement:


1. Customer Engagement Survey, 1. Customer Engagement Survey,
2. Mini Customer Satisfaction Survey, 2. Mini Customer Satisfaction Survey,
3. Mystery Shopping. 3. Mystery Shopping.

Service Training: Service Training:


1. Grooming & Service Standard, 1. Grooming & Service Standard,
2. Service Communication Skill, 2. Service Communication Skill,
3. Service Handling Complaint, 3. Service Handling Complaint,
4. Service Exellence For Leader, 4. Service Exellence For Leader,
5. Service Culture Program, 5. Service Culture Program,
6. Beauty Class, 6. Beauty Class,
7. Service Camp, 7. Service Camp,

Selama tahun 2012 Consumer Service Quality telah Throughout 2012, CSR trained 5,334 frontline officers
memberikan Training kepada 5.334 orang frontliners in Indonesia. Danamons efforts and commitment
di seluruh Indonesia. Komitmen dan upaya Danamon resulted in a number of award in service, namely:
membuahkan sejumlah penghargaan di bidang
pelayanan, yaitu:
1. 
Sepuluh besar Bank Service Excellence Monitor 1. Top Ten Bank Service Excellence Monitor (BSEM)
(BSEM) 2011/2012, yang dilakukan oleh Marketing 2011/2012 conducted by Marketing Research
Research Indonesia (MRI). Indonesia (MRI).
2. 
Lima besar Service Quality Survey 2011 untuk 2. Top Five Service Quality Survey 2011 for Danamon
Danamon Jakarta dan tiga besar untuk Danamon Jakarta and Top Three for Danamon Bandung.
Bandung. Survei dilaksanakan oleh Institute of Survey was conducted by Institute of Service
Service Management Studies (ISMS) untuk Bank Management Studies (ISMS) for Banking Industry.
Industry:
3. 
Peringkat ketiga Balikpapan Service Excellence 3. op Three Balikpapan Service Excellence Award
T
Award 2012 yg dilakukan oleh MarkPlus Insight 2012 from MarkPlus Insight for Conventional
untuk Conventional Banking Asset <150 T). Banking with less than Rp 150 trillion Asset.

16. BUDAYA PERUSAHAAN 16. CORPORATE CULTURE


Sebagai bagian upaya membangun lingkungan kerja To establish conducive and productive working ethics,
yang kondusif dan etika kerja yang produktif, Danamon Danamon carries out a number of initiatives aimed to
menerapkan beberapa inisiatif guna membentuk raise positive corporate culture. Through Danamons
budaya perusahaan yang positif. Melalui visi Danamon vision of We care and Enable Millions to Prosper
yaitu kita peduli dan membantu jutaan orang mencapai and mission of becoming the employer of choice that

544 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT

kesejahteraan serta misi perusahaan untuk menjadi is respected by customers, employees, shareholders,
perusahaan pilihan untuk berkarya yang dihormati regulators and the community, Danamon offers dynamic
oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator working environment which would enable employees to
dan komunitas, Danamon menawarkan lingkungan give optimum contribution.
kerja yang dinamis guna mendorong karyawan untuk
memberikan kontribusi secara optimal.

Pokok-Pokok Budaya Perusahaan Corporate Culture Principles


Setiap karyawan Danamon dituntut untuk memiliki All Danamon employees are required to possess working
semangat kerja tinggi sesuai dengan Brand Promise spirit in line with Danamons Brand Promise, Untuk
Danamon, yaitu Untuk Anda, Bisa dan mampu Anda, Bisa, and applying the following values:
menerapkan nilai-nilai budaya Danamon yang terdiri
dari :
-- Peduli, -- Caring
-- Jujur, -- Honesty
-- Mengupayakan yang terbaik, -- Passion to Excel
-- Kerja sama, dan -- Teamwork
-- Profesionalisme yang disiplin. -- Disciplined Professionalism

17. KODE ETIK 17. CODE OF CONDUCT


Kode Etik disusun berdasarkan Visi, Misi, Nilai-Nilai Danamons Code of Conduct is composed based on
Budaya Danamon, Etika Perbankan, ketentuan- Danamons Vision, Mission, Corporate Culture, Banking
ketentuan, serta Undang-Undang. Kode Etik berlaku Ethics, stipulations, and Laws. Code of Conduct applies
untuk seluruh tingkatan organiasi Danamon. Setiap for all levels of Danamons organization. All employees,
orang baik manajemen (Direksi dan/atau Dewan including the Management (BoD and/or BoC), are
Komisaris) maupun pegawai harus mengetahui, required to learn, understand, and embed the Code of
memahami, menghayati dan sepakat untuk menerapkan Condut in the daily moral and behavioral conduct. The
Kode Etik Danamon sebagai landasan moral, sikap dan implementation of Danamons Code of Conduct is part
etika dalam bertindak dan berperilaku. Pelaksanaan of employees performance appraisal indicators.
Kode Etik Danamon merupakan bagian dari proses
penilaian kinerja seluruh karyawan Danamon.

Kode Etik Danamon dibuat sebagai pedoman dasar dan The Code of Conduct serves as fundamental guideline
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kebijakan and is an integral part of Danamons policies or
Danamon ataupun Perjanjian Kerja Bersama. Kode Etik collective agreement. Code of Conduct addresses
mencakup masalah kepatutan/kepantasan berdasarkan the moral values based on integrity, conscience, self-
nilai-nilai dan pertimbangan-pertimbangan moral awareness, professinalism, and positive image that are
yang menyangkut integritas, hati nurani, kesadaran expected to support maintaining Danamons business
diri, profesionalisme dan citra positif yang diharapkan sustainability and reputation. Severe violation against
mampu menjaga kelangsungan usaha dan nama baik Danamons Code of Conduct will result in penalty and
Danamon, yang pada akhirnya berdampak pada pribadi up to work termination.
dan keluarga. Konsekuensi dari pelanggaran serius
terhadap Kodek Etik Danamon adalah diberikannya
sanksi sampai dengan pemutusan hubungan kerja.

Pokok-Pokok Kode Etik Points of Code of Conduct


Kode Etik Danamon pada pokoknya mengatur tentang: Danamons Code of Conduct in essence adresses the
following matters:

1. H
ubungan Pegawai dengan Perusahaan yang 1. Employee-Company Relationship, which covers:
mengatur tentang:
Status kepegawaian Employment Status
Perlindungan dan penggunaan hak milik Protection and utilization of Companys
perusahaan proprietary rights
Hubungan keluarga Family relationship
Seleksi penerimaan pegawai Employee recruitment selection

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 545
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

2. Hubungan Pegawai dengan Pihak Lain yang 2. Employee-External Party Relationship, which covers:
mengatur tentang:
Hubungan dengan Pihak Ketiga Third party relationship
Pemberian dan Penerimaan Hadiah/Bingkisan Gift sending/receive
Entertainment Entertainment
Perlindungan dan Penggunaan Hak Milik Protection and utilization of the proprietary
Nasabah, Relasi, dan Rekanan rights of customers, relations and partners
Penyuapan Bribery
Aktivitas di Luar Perusahaan Activitites outside the Company
3. Hubungan Antar Pegawai 3. Relationship Between Employees
Etika Kerja Sama Teamwork ethics
Pernikahan Antar Pegawai Inter-employees marriage
Upaya Penerapan Kode Etik Code of Conduct Implementation
Kode Etik Bank mewajibkan setiap karyawan mengerti Danamon requires all employees to incorporate the
dan menghayati Kode Etik Danamon. Pegawai juga Code of Conduct. Employees are also obligated to
diwajibkan melaporkan kepada atasan langsungnya, report to their direct supervisors, Leader of Working
atau Pimpinan Unit Kerja dan/atau bagian SDM Unit and/or respective HR division in the event of Code
setempat, apabila terjadi pelanggaran, maupun of Conduct violation, or attempt of violation. Further,
percobaan pelanggaran, terhadap Kode Etik. Selain itu, Leaders of Working Unit is expected to socialize the
Pimpinan Unit Kerja juga diharapkan mensosialisasikan Code of Conduct to other employees under his/her unit.
Kode Etik kepada pegawai lain di bawah koordinasinya.

Sebagai bagian dari upaya penegakan, Danamon As part of Code of Conduct enforcement, Danamon has
juga memiliki Surat Pernyataan Kode Etik yang the Conde of Conduct Statement Letter to be signed
ditandatangani oleh setiap pegawai, dan diserahkan by each employee and submitted to HR Division at the
kepada Divisi SDM Kantor Pusat/Wilayah. Selain itu, Head/Regional Office. Code of conduct is also part
kode etik menjadi bagian dari proses penilaian kinerja of performance appraisal indicators for employees,
seluruh karyawan yang dilakukan per semester. conducted every semester.

18. WHISTLEBLOWING SYSTEM 18. WHISTLEBLOWING SYSTEM


Sebagai bentuk komitmen Danamon untuk menerapkan As part of the Danamons commitment to implement
tata kelola perusahaan yang baik dan memastikan good corporate governance and ensure that its
praktik bisnis yang berintegritas, Danamon business practices are executed with integrity,
mengimplementasikan Whistleblowing System melalui Danamon established Whistleblowing System through
Kebijakan Whistleblower (Surat Keputusan Direksi No. Whistleblower Policy (Board of Directors Resolution
DIR-COMP-025 tanggal 07 Desember 2011). Letter No. DIR-COMP-025 dated 07 Desember 2011).

Whistleblowing System merupakan jalur komunikasi Whistleblowing System is a platform for employees,
karyawan, nasabah, vendor, agensi pihak ketiga, dan customers, vendors, third party agencies, and other
pihak-pihak lainnya dalam melaporkan kejadian- parties, to report incidents that potentially pertain
kejadian yang diduga berhubungan dengan tindakan to fraud, criminal acts, or violations of Danamons
fraud, kriminal, pelanggaran ketentuan perusahaan regulations and code of conducts, which involve
dan pelanggaran kode etik yang melibatkan Danamons employees or other parties related to
karyawan Danamon dan/atau pihak-pihak yang Danamon. Whistleblowing System is expected to
mempunyai hubungan dengan Danamon. Keberadaan encourage all parties to report the violations without
Whistleblowing System diharapkan dapat mendorong fear of being victimized, discriminated, or suffer any
semua pihak untuk melaporkan pelanggaran tanpa kind of damages.
disertai rasa takut akan menjadi korban, diskriminasi,
atau mengalami kerugian.

Kebijakan Whistleblower Whistleblower Policy


Kebijakan whistleblower Bank ditetapkan melalui Surat Danamons whistleblower policy is established through
Keputusan Direksi No. Kep: DIR-COMP-025. Kebijakan Board of Directors Resolution Letter No. Kep: DIR-
whistleblower memastikan terpenuhinya prinsip COMP-025. Whistleblower policy ensures the adherence
dasar bahwa segala informasi yang disampaikan of the fundamental principle that all information is
bersifat rahasia, bahwa setiap pelapor mendapatkan treated as confidential material; that all reporters have
perlindungan, dan bahwa segala informasi yang access to protection; and that all reported information

546 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM

dilaporkan akan dilakukan proses due diligence atau will be responded with due diligence process, or further
proses investigasi lebih lanjut. Kebijakan ini berlaku investigation. The policy applies not only to Danamons
tidak hanya bagi seluruh karyawan tetapi juga berlaku employees, but also BoD, BoC, Independent Parties,
bagi Direksi, Komisaris, Pihak Independen atau Pihak and other Third Parties.
Ketiga Lainnya.

Kebijakan whistleblower juga diharapkan dapat In addition, whistleblower policy is expected to drive
mendorong check & balances dari semua pihak check and balances practice from all parties. It would
sehingga dapat menumbuhkan kesadaran bagi also raise awareness within Danamon to not commit
seluruh pihak di Danamon untuk tidak melakukan fraud, violation, or abuse of authority. Consistent
kecurangan, pelanggaran, maupun penyalahgunaan and rigorous implementation of the policy is part of
wewenang. Pelaksanaan kebijakan yang konsisten dan Danamons efforts to maintain the sustainability of its
tegas akan menjadi salah satu upaya untuk menjaga business with integrity, as well as compliance to laws
kesinambungan praktik bisnis yang bersih, patuh and regulations, and Danamons code of conduct.
terhadap peraturan perundangan dan menjunjung
tinggi etika di Bank.

Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran Reporting Procedure


Penyampaian laporan pelanggaran dapat dilakukan Informants (employees or third parties) can convey
oleh pelapor (karyawan atau pihak ketiga) melalui jalur their reports through fax or e-mail, to:
komunikasi faks atau email yang ditujukan kepada:

Divisi Sumber Daya Manusia/


Satuan Kerja Audit Internal / Internal Audit Unit Satuan Kerja Kepatuhan
Human Resources Division/Compliance Unit

No Fax: +62 21 25505950


Email: whistleblower@danamon.co.id
Email: fraud@danamon.co.id

Apabila pelanggaran, atau potensi pelanggaran, In the event that violations, or potential violations, are
dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris atau Direksi, committed by members of the BoC or BoD, aside from
maka selain melalui jalur komunikasi di atas pelapor the above reporting channel informants are also required
dapat pula menyampaikan laporan secara tertulis to submit written report via sealed envelop to the Head
melalui surat tertutup yang ditujukan kepada Ketua of Audit Committee (Independent Commissioner).
Komite Audit (Komisaris Independen).

Pelapor tidak wajib menyertakan identitasnya. Namun, Informants are not required to state their identity. For
untuk memudahkan proses identifikasi, laporan perlu the purpose of identification process, however, the
dilengkapi dengan: report shall be completed with:
-- Nama yang diindikasikan terlibat pelanggaran atau -- Name of individuals suspected to be involved in
potensi pelanggaran violations or potential violations
-- Kronologi kejadian -- Chronology of event
-- Waktu dan tempat kejadian -- Time and location of event
Perlindungan Bagi Pelapor Informant Protection
Danamon mempunyai komitmen dalam memberikan Danamon is committed to provide protection to the
perlindungan kepada pelapor. Perlindungan pelapor informants. The objective of informant protection is to
diberikan untuk menumbuhkan rasa aman dan provide assurances, and encourage informants to report
mendorong pelapor untuk berani melaporkan violations. Protection are provided in the following
pelanggaran. Perlindungan kepada pelapor diberikan forms:
dalam bentuk:
-- Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor -- Identity protection, including any information that
termasuk informasi yang dapat digunakan untuk would lead to contacting the informant.
menghubungi pelapor.
-- Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor -- Protection from countermeasure from reported
atau pihak lain yang mempunyai kepentingan individuals, or other parties with interests
-- Perlindungan dari tekanan, hak-hak sebagai -- Protection from pressure, protecting employee
karyawan, gugatan hukum, harta benda hingga rights, legal aid, property protection, as well as
tindakan fisik. physical protection.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 547
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

-- Perlindungan tidak hanya untuk pelapor tetapi -- Protection applies not only for informants, but
dapat juga diperluas sampai kepada anggota may also be extended to the family members of
keluarga pelapor. informant

Selain perlindungan di atas, Danamon juga akan Aside from the above protection, Danamon also provides
menyediakan perlindungan hukum sejalan dengan legal protection in accordance to prevailing laws and
ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku regulations. Legal protection includes protection from
meliputi perlindungan dari tuntutan pidana dan/atau civil and/or criminal lawsuit as well as protection for
perdata serta perlindungan atas keamanan pribadi personal/family safety from physical/mental threats.
dan/atau keluarga pelapor dari ancaman fisik dan/atau
mental.

Proses Penanganan Pengaduan dan Pihak Yang Procedure of Reporting Handling and Unit
Mengelola Pengaduan Responsible to Manage Reports

Laporan dari Pelapor


Report from informant

Evaluasi laporan oleh SKAI, SDM dan/


atau Satuan Kerja Kepatuhan
Report evaluation by internal audit unit
and/or Compliance Unit

Ekskalasi kepada pihak lain Melanjutkan Investigasi


Escalation to other parties Continue Investigation

Investigasi oleh Tim Investigasi


Internal yang Independen dan
Profesional
Investigation conducted by
Independent and Professional
Internal Investigation team

Hasil Investigasi dalam bentuk


Laporan Hasil Investigasi
Report of Investigation Result

548 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENYEDIAAN DANA
PROVISION OF FUND

Setiap laporan yang diterima dievaluasi oleh penerima All reports are evaluated to determine follow up actions
laporan untuk menentukan apakah laporan tersebut of either further investigation or escalation to relevant
dapat diproses lebih lanjut ke tahap investigasi, atau parties. Investigation process is conducted objectively
akan dieskalasi kepada pihak yang tepat. Proses by applying the presumption of innocence.
investasi dilakukan dengan mengedepankan asas
praduga tak bersalah dan dilaksanakan secara objektif.

Laporan Hasil Investigasi merupakan kesimpulan atas Investigation report is the conclusion of investigation
hasil investigasi yang akan digunakan dan menjadi process, and is used as basis of decision making to
dasar putusan pengambilan tindakan dan/atau imposing action and/or penalty. Individuals whose
pemberian sanksi. Para pihak atau pelaku yang terbukti violations are proven will be sanctioned in accordance
melakukan pelanggaran diberikan sanksi sebagaimana to prevailing regulations and/or Danamons internal
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan/ policy. To maintain objectivity, penalty is imposed by
atau peraturan internal Danamon. Untuk menjaga Fraud Committee at the Head Office and Regional levels.
objektivitas, pemberian sanksi dilakukan oleh Komite
Fraud di tingkat Kantor Pusat dan Regional.

Laporan dan hasil investigasi didokumentasikan setiap Investigation report is documented monthly and
bulan dan dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit reported regularly to the BoD and Audit Committee.
secara berkala.

Hasil Penanganan Pengaduan Result of Reporting Follow-Up


Pelaksanaan kebijakan Whistleblower dinilai efektif Whistleblower policy implementation is deemed
sebagai salah satu cara pengungkapan kecurangan effective to disclose frauds.
yang terjadi.

Dalam periode tahun 2012, indikasi pelanggaran In 2012, there were a total of 68 frauds reported through
kecurangan yang dilaporkan melalui jalur whistleblowing whistleblowing channel. Following investigations, 37%
berjumlah 68 laporan. Dari hasil investigasi yang (25 reports) were proven as violations and frauds.
dilakukan, sebanyak 37% laporan (25 laporan) terbukti
memenuhi unsur pelanggaran dan fraud.

19. P
 ENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK 19. P
 ROVISION OF FUND TO RELATED PARTIES
TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA BESAR AND LARGE EXPOSURES
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait Bank mengacu Danamons policy of funding to Related Parties refers
kepada PBI No. 8/13/PBI/2006 dan No. 7/3/ to Bank Indoensia Regulation No. 8/13/PBI/2006
PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit concerning Amendment of Bank Indonesia Regulation
(BMPK) Bank Umum. Selama tahun 2012, tidak terjadi No. 7/3/PBI/2005 concerning Legal Lending Limit
pelanggaran maupun pelampauan BMPK kepada for Commercial Banks (BMPK). In 2012, there was
Pihak Terkait maupun kepada Pihak Tidak Terkait baik no violation agains BMPK to Related and Non-Related
Individual maupun Kelompok Peminjam. Danamon Parties, individually or collectively. Danamon robustly
senantiasa berupaya membatasi konsentrasi pinjaman manages lending concentration to individuals, group, or
yang terpusat kepada individu, kelompok atau sektor industry sector in order to minimize Concentration
industri dalam rangka mengurangi Risiko Konsentrasi.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar per 31 Desember 2012
Total Lending to Related Parties and Largest Debtors as of December 31, 2012
Penyediaan Dana Debitur Nominal (Rp. Juta)
No.
Fund Provision Debtors Amount (Rp. Million)

1. Pihak terkait Anak Perusahaan dan Manajemen Inti 542.509


Related Parties Subsidiaries and key Management

2. Grup/Debitur terbesar 25 Group / Debtor 8.227.244


Group/Largest Debtor

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 549
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

20. T
 RANSAKSI YANG MENGANDUNG 20. T
 RANSACTION BEARING CONFICT OF
BENTURAN KEPENTINGAN INTERESTS

Nama dan
Jabatan Yang Nama dan Jabatan Nilai Transaksi
Memiliki Benturan Pengambil Jenis Transaksi (Jutaan Rupiah)
Keterangan /
No Kepentingan / Keputusan / Name / Type of / Amount of
Description
Name and Position and Position of Transaction Transaction
Bearing Conflict of Decision-Maker (Million Rp)
Interest
Nihil / Nil

21. RENCANA STRATEGIS 21. STRATEGIC PLANNING

21.1 Rencana Jangka Pendek 21.1 Short Term Planning


Dalam satu tahun ke depan, Danamon akan mengambil Within the next one year, Danamon will be taking
langkah-langkah strategis berikut, yang meliputi following strategic initiatives, covering a number of
sejumlah aspek usaha: business aspects:

Kredit Credit / Kredit


Menargetkan Pertumbuhan total kredit sebesar Targeting 18%-20% lending growth, while
18%-20%, dengan tetap fokus pada pembiayaan di maintaining focus on micro and mid-size financing
segmen bisnis mikro dan menengah melalui strategi business segments. Growth strategies include market
peningkatan penetrasi pasar, berfokus pada efisiensi penetration, focus on efficiency and productivity,
dan produktivitas, peningkatan pangsa pasar, dan market share expansion, and fee-based income
peningkatan fee-based income. increase.

Pendanaan Pendanaan/Funding
Meningkatkan pendanaan baik jangka panjang Increase long-term and third party funding by
maupun dana masyarakat dengan fokus pada focusing on Current and Savings Account growth.
pertumbuhan Giro dan Tabungan.

Kualitas Aktiva Asset Quality


Meningkatkan kualitas aktiva dengan menerapkan Improve asset quality by prudently managing credit
prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit, approval, increase measures for fraud prevention,
meningkatkan pengukuran pencegahan fraud, dan and increase collection and receivables capacity.
meningkatkan kapasitas penagihan serta pemulihan
piutang.

Produktivitas dan Efisiensi Productivity and Efficiency


Meningkatkan efisiensi operasional bisnis, termasuk Increase efficiency of business operations, including
efisiensi jumlah sumber daya manusia. Memastikan efficiency of human capital, and ensuring that IT
investasi di bidang TI digunakan secara optimal. investments are utilized to its optimum capacity.

Customer Service Excellence Customer Service Excellence


Meningkatkan kualitas pelayanan dengan menciptakan Improve service quality by nurturing service excellence
budaya service excellence untuk menumbuhkan culture in order to grow customer satisfaction and
kepuasan serta loyalitas nasabah. loyalty.

Jaringan Network
Secara konsisten memperluas jaringan kantor dan
 Consistently expands network and ATM facility across
fasilitas ATM Danamon di seluruh Indonesia, untuk Indonesia to provide optimum banking services.
memberikan layanan perbankan yang optimal.

550 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
RENCANA STRATEGIS
STRATEGIC PLANNING

Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development


Terus memberikan kesempatan karyawan untuk Continue to provide growth opportunities for
berkembang melalui berbagai program pelatihan. employees through various training programs. In
Danamon juga akan memastikan pengembangan addition to skill and management development,
kepemimpinan yang berkesinambungan di samping the Bank will also ensure sustainable leadership
peningkatan kemampuan dan pengetahuannya. enhancements.

Tata Kelola Perusahaan Governance


Melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna Perform necessary measures to prepare Danamon
persiapan Danamon dalam rangka ASEAN CG towards ASEAN CG Scorecard.
Scorecard.

21.2 R
encana Jangka Menengah dan 21.2 Medium and long Term Planning
panjang
Danamon mencanangkan sasaran usaha jangka Following are Danamons medium and long term
menengah dan panjang : planning :
-- Melanjutkan pertumbuhan kredit mikro, -- Continue drive the growth of micro lending, white-
pembiayaan barang-barang kebutuhan rumah product financing and pawn broking businesses, as
tangga dan solusi emas serta meraih kembali well as to regain market shares in particular in the
pangsa pasar terutama di area UKM (SME), Trade SME, Trade Finance and ABF segments.
Finance dan ABF.
-- Memperkuat pendanaan berbiaya rendah untuk -- Strengthen low cost funding franchise to achieve
mencapai komposisi giro dan tabungan yang balanced CASA composition through various
seimbang melalui berbagai jaringan. channels.
-- Mengadopsi pendekatan kuantitatif dan analisa -- Adopt quantitative risk analysis approach as well
risiko, serta menggunakan pertimbangan kualitatif. as sound qualitative judgments.
-- Berinvestasi pada risk quantification yang akan -- Invest in risk quantification as the basis for risk
digunakan sebagai dasar untuk risk sensitivity sensitivity allocation of economic capital
allocation of economic capital.
-- Menyediakan layanan yang sederhana, cepat -- Provide simple, quick and unique services
dan unik untuk meningkatkan pelayanan kepada to improve customer service and encourage
nasabah serta mendorong nasabah untuk customers to use non-branch alternative channels.
menggunakan jaringan alternative selain cabang.
-- Terus melakukan proses sentralisasi untuk -- Continue centralization processes for improved
mencapai efisiensi. efficiency.
-- Fokus pada pengembangan sumber daya -- Focus on people development to increase
manusia untuk meningkatkan produktivitas dan productivity and promote lean organization
pembentukan organisasi yang efisien di semua lini across all lines of business (LOB) and supporting
bisnis dan unit pendukung. functions.

22. T
 RANSPARANSI KONDISI KEUANGAN 22. D
ANAMONS FINANCIAL AND NON-
DAN NON-KEUANGAN BANK YANG FINANCIAL TRANSPARENCY
BELUM DIUNGKAP DI LAPORAN LAINNYA
Danamon senantiasa mengkomunikasikan kondisi Danamon continues to communicate the financial and
keuangan dan non-keuangan kepada para pemangku non-financial conditions to the stakeholders quarterly
kepentingan secara kuartal melalui media masa, through mass media, public exposure and analyst
paparan publik dan analyst briefing. Laporan keuangan briefing. The Financial reports and other reports are
dan laporan lainnya disampaikan ke Bank Indonesia submitted to Bank Indonesia and Capital Market
dan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) serta Supervisory Board (Bapepam LK/OJK) as well as to
pemangku kepentingan lain sesuai ketentuan yang other stakeholders in accordance with prevailing rules
berlaku.Danamon juga menyampaikan laporan non- and regulations. Danamon also conveys its non-routine
rutin kepada Bapepam LK dan Bursa Efek Indonesia. reports to Bapepam LK and Indonesia Stock Exchange.

Laporan yang disampaikan antara lain meliputi, Kondisi Reports conveyed among other covers, Danamon
Keuangan Danamon, informasi produk dan penggunaan Financial Condition, product information and usage
data nasabah serta proses penanganan keluhan of customers information as well as customers
nasabah. Laporan Tahunan disampaikan setidaknya claim process. The Annual Report is submitted at

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 551
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

kepada Bank Indonesia, Agensi Peringkat yang least to Bank Indonesia, Rating Agencies in Indonesia,
beroperasi di Indonesia, Asosiasi Perbankan Indonesia, Indonesian Banking Association, Indonesian Banking
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Development Institution, Bapepam LK, Trade and
Bapepam-LK, Kementerian Perdagangan dan Industri, Industry Ministry, and two other Economic and Financial
dan dua Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan. Research Institution. Such submission is inline with the
Penyampaian tersebut adalah sejalan dengan peraturan regulations stipulated by Bank Indonesia.
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Danamon also has complied with accounting standard
Danamon juga telah memenuhi standar akuntansi yang inline with the International Financial Standards (IFRS)
sejalan dengan International Financial Standards (IFRS) effective in 2012 and 2011.
yang mulai berlaku efektif pada tahun 2012 dan 2011.

Seluruhlaporan-laporan tersebut dan juga informasi- All reports and other informations that can improve
informasi lain yang dapat meningkatkan penilaian serta appreciation and understanding of stakeholders
pemahaman para stakeholders tentang Danamon juga regarding Danamon can also be accessed through
dapat diakses melalui situs resmi Danamon (www. Danamons official website (www.danamon.co.id)
danamon.co.id

Penerbitan Akses / Acess


Pelaporan /
/ Period of Isi / Content Situs /
Submission BEI / IDX
Issuance Website

Laporan keuangan
konsolidasian sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia, yang mencakup
Laporan Keuangan
peraturan Bapepam
Konsolidasian / Kuartalan /
1. Bapepam v v
Consolidated Financial Quarterly
Financial report in
Statements
accordance with the
Indonesian Financial
Accounting Standards which
include Bapepam regulation

Publik melalui
Koran, BI, BEI,
Ringkasan kinerja keuangan
Bapepam
Laporan keuangan sesuai persyaratan BI
Kuartalan /
2. publikasi / Publication x x
Quarterly Public through
of Financial Statements Financial Summary as
newspapers,
required by Bank Indonesia
and to BI, IDX,
Bapepam

Publik (4x
dalam 1 tahun);
Bapepam, IDX, Informasi keuangan dan non
BI untuk tahunan keuangan utama
Presentasi analis / Kuartalan /
3. v x
Analyst Presentation Quarterly
Public (4x per Key financial and non
year), Bapepam, financial information
IDX, and BI for
full year analysis)

Publik, Bursa, BI
Kuartalan / Informasi keuangan dan non
4. Newsletter / Newsletter v x
Quarterly keuangan dengan penjelasan
Public IDX, BI

552 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
RENCANA STRATEGIS
STRATEGIC PLANNING

Penerbitan Akses / Acess


Pelaporan /
/ Period of Isi / Content Situs /
Submission BEI / IDX
Issuance Website

Publik, Penyusun
kebijakan,
Informasi keuangan dan non
Investor, bank
keuangan, segmen usaha,
lain, lembaga
informasi produk, profit
penilai
Laporan Tahunan / Tahunan /
5. v v
Annual Report Annual Financial and non financial
Public,
information, business
Regulators,
segments, product
Investors, Other
information, profit
Bank, Rating
Agency

22.1 SHARES OPTION 22.1 SHARES OPTION


Periode vesting opsi saham yang diberikan pada tahun The vesting period for share options distributed in 2006
2006 telah berakhir pada bulan Juni tahun 2011. ended in July 2011. In 2012, Danamon does not have
Selama tahun 2012, Bank tidak memiliki program new share options for BoD, BoC, or employees.
pemberian opsi saham baru kepada Direksi Dewan
Komisaris, maupun karyawan.

22.2 B
UY BACK SHARES DAN BUY BACK 22.2 S
 HARE BUY BACK AND/OR BONDS BUY
OBLIGASI BANK BACK BY THE BANK
Buy back saham dan/atau buy back obligasi adalah Share buy back and/or bonds buy back aim reduce
upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang the amount of shares or bonds issued by the Bank by
telah diterbitkan Danamon dengan cara membeli buying back such shares or bonds. In 2012, the Bank
kembali saham atau obligasi tersebut. Selama tahun did not execute any buy back of shares or bonds.
2012, Danamon tidak melakukan transaksi buy back
saham dan/atau obligasi.

22.3 HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO


22.3 R ASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH
Salary is employees rights received and stated in
Gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan
the form of cash as compensation from the Bank or
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari Danamon
employer stipulated and paid according to the work
atau pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan
agreements or contracts as per prevailing rules and
dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja,
regulations, including compensation paid to employees
kesepakatan atau peraturan perundang-undangan,
and their families based on the work and/ or service
termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas
performed. The following information shows the salary
suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya.
comparison ratio, which covers compensation received
Informasi di bawah menjelaskan rasio perbandingan
per month by members of BoC, BoD and full-time
gaji, yang meliputi kompensasi yang diterima per bulan
employees in Danamon.
oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan
tetap di Bank.

2012 2011 2010 2009


Rasio Perbandingan Gaji / Salary Comparison Ratio
Karyawan Tertinggi - Karyawan Terendah
80.4 x 81.8 x 79.7 x 80 x
Highest Employee-Lowest Employee
Direktur Tertinggi - Direktur Terendah
4.1 x 3.7 x 3.6 x 3.2 x
Highest Director Lowest Director
Komisaris Tertinggi - Komisaris Terendah
1.5 x 1.5 x 1.5 x 1.5 x
Highest Commissioner Lowest Commissioner
Direktur Tertinggi - Karyawan Tertinggi
3.9 x 3.4 x 2.4 x 3.4 x
Highest Director Highest Employee

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 553
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

23. PENGUNGKAPAN FRAUD INTERNAL 23. INTERNAL FRAUD DISCLOSURE


Internal fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang Internal frauds are grafts/frauds committed by officers,
dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap, dan pegawai permanent employees, or contractual employees
tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan (honorary and outsourced), relating to work process
proses kerja dan kegiatan operasional Perseroan yang and Danamons operational activities of more than Rp
mempengaruhi kondisi Perseroan secara signifikan, 100,000,000 (one hundred million Rupiah) in value and
yaitu yang dampak penyimpangannya lebih dari have adverse material effect on Danamon.
Rp100.000.000 (Seratus Juta Rupiah).

Tabel berikut menjelaskan rincian penyimpangan The following table presents cases of internal frauds in
internal dalam Perseroan selama 2011 dan 2012: 2011 and 2012:

Jumlah kasus yang melibatkan / Number of Cases Involving


Manajemen / Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak /
Penyimpangan Intenral / Internal Fraud
Management Permanent Employees Contract Employees
2012 2011 2012 2011 2012 2011

Total Penyimpangan Internal / Total


0 0 38 23 1 0
internal fraud

Telah diselesaikan / Resolved 0 0 38 23 1 0

Dalam proses internal / Internal


0 0 0 0 0 0
Process

Proses Pending / Pending Process 0 0 0 0 0 0

Ditindak lanjuti melalui Tindakan


0 0 4 1 0 0
Hukum / Followed-Up with Legal Action

24. P EMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN 24. FUNDING FOR POLITICAL ACTIVITIES
POLITIK Danamons policy prohibits Danamons involvement in
Kebijakan Bank melarang keterlibatan Bank dalam any political activities, including providing donation for
kegiatan politik, termasuk memberikan donasi untuk political purposes.
kepentingan politik.

25. P
 ENGUNGKAPAN SANKSI ADMINISTRATIF 25. A
DMINISTRATIVE PENALTY IMPOSED BY
OLEH OTORITAS PASAR MODAL DAN CAPITAL MARKET AUTHORITY AND OTHER
OTORITAS LAINYA AUTHORITY BODIES
Tidak terdapat sanksi administratif material yang There was no material administrative penalty that affect
mempengaruhi kelangsungan usaha Danamon baik Danamons business continuity both financial and
secara keuangan maupun operasional dan juga tidak operationally, or imposed on members of the BoD or
terdapat sanksi administratif yang dikenakan kepada BoC.
anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris.

26. T
 anggung Jawab Sosial dan Laporan 26. C
 orporate Social Responsibility and
Keberlanjutan Sustainability Report
Laporan lengkap mengenai Tanggung Jawab Sosial The comprehensive Corporate Social Responsibility
Perusahaan yang mencakup antara lain lingkungan report which covers the environment, health and safety
hidup, kesehatan dan keselamatan kerja serta of employees, social and community developments
pengembangan sosial dan kemasyarakatan termasuk including the policies and activities is available in the
mengenai kebijakan dan kegiatan yang dilakukan Corporate Social Responsibility Report (which is part of
dapat dilihat dalam Laporan Tanggung Jawab Sosial the Annual Report).
Perusahaan.

Danamon juga menerbitkan Laporan Keberlanjutan Danamon is also issuing a separate Sustainability
secara terpisah berdasarkan Global Reporting Report based on Global Reporting Initiatives level B,
Initiatives level B, yang disertifikasi oleh NCSR, certified by NCSR, and this includes implementation
termasuk pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial of Corporate Social Responsibility. Please refer to the
Perusahaan. Informasi lengkap dapat dilihat dalam Sustainability Report for complete information.
Laporan Keberlanjutan.

554 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LAPORAN BERKELANJUTAN STRATEGIS
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND SUSTAINABLE REPORT

26.1 Tanggung Jawab Sosial 26.1 Corporate Social Responsibility


Aktivitas tanggung jawab sosial Danamon dilaksanakan Danamon implements its corporate social responsibility
melalui Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli), yang thorugh Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli),
merupakan organisasi independen dan didirikan pada which is an independent organization established in
tahun 2006 dengan tujuan mendukung pengembangan 2006. Danamon Peduli focuses to carry out community-
yang berkelanjutan berdasarkan kebutuhan masyarakat. based sustainable development efforts. As an institution
Sebagai institusi yang menerapkan praktik-praktik that applies international practices for nonprofit
internasional untuk organisasi nirlaba, Danamon Peduli organization, Danamon Peduli is managed through
dikelola melalui struktur tata kelola tiga tingkat: Dewan three-tier boards: Board of Trustees, Supervisory Board,
Pembina, Dewan Pengawas, dan Dewan Pengurus. and Board of Management. Each Board is occupied by
Masing-masing Dewan beranggotakan individu yang distinct individuals as well as members of the BoC and
sudah dikenal reputasinya, serta anggota Dewan BoD from Danamon and Adira.
Komisaris dan Direksi yang mewakili Danamon dan
Adira.

Pada tahun 2012, Danamon Peduli mulai menerapkan Starting 2012, Danamon Peduli embedded social
konsep social investment terhadap program-program investment framework in its corporate social
tanggung jawab sosial yang dilaksanakannya, sehingga responsibility programs. The framework drives the
program-program tersebut menjadi lebih terintegrasi alignment of programs with local initiatives, and
dengan program setempat dan akan lebih berdampak would yield sustainable, long-term results. In its
secara jangka panjang. Dalam pelaksanaannya, implementation, Danamon Peduli actively involves the
program-program Danamon Peduli melibatkan peran role of local communities and government from the
aktif masyarakat setempat dan kerjasama dengan central and regional levels, in order to ensure optimum
pemerintah lokal maupun pusat untuk menjamin and continuous contributions. Programs of Danamon
keberlanjutan dan kontribusi yang optimal. Program- Peduli among others are:
program Danamon Peduli antara lain adalah:

Pasar Sejahtera: Danamon Peduli memberi Pasar Sejahtera: Danamon Peduli is committed
perhatian khusus dalam membantu meningkatkan to improve the quality of traditional markets.
kualitas pasar-pasar tradisional melalui Danamon Peduli selected several markets as model
pembangunan unit percontohan di pasar terpilih units, and improved the physical condition referring
melalui perbaikan fisik sesuai standar nasional, to national standards, conducting community
edukasi masyarakat untuk mendorong perubahan education to accelerate behavioral change, and
perilaku, dan memfasilitasi pembuatan anggaran facilitates budget design with local stakeholders.
dengan pemangku kepentingan setempat. Pada In 2012, Danamon Peduli opened two new models
tahun 2012, Danamon Peduli menambah dua in Pontianak and Majalengka, in addition to the
lokasi untuk pasar percontohan yaitu Pontianak existing units in Sragen, Pekalongan, Kabupaten
dan Majalengka, melengkapi pasar percontohan Probolinggo, Kota Probolinggo, and Payakumbuh.
di Sragen, Pekalongan, Kabupaten Probolinggo,
Kota Probolinggo, dan Payakumbuh yang di-
implementasi sebelumnya.

Cepat Tanggap Bencana: Melalui program ini, Rapid Disaster Response: Rapid Disaster Response
Danamon berupaya menjadi perusahaan swasta program reflects Danamons commitment to
pertama yang datang pada lokasi bencana alam. become the first private company to assist in
Selain itu, pada tahun 2012, Danamon Peduli disaster locations. In 2012, Danamon Peduli
mengadakan serangkaian pelatihan kepada held a series of trainings for local volunteers to
sukarelawan setempat guna meningkatkan improve their capacity in disaster response. The
kemampuan mereka dalam menanggapi bencana, trainings collaborated with Indonesian Red Cross,
bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Habitat Indonesia, the National Agency for Disaster
Habitat Indonesia, Badan Nasional Penanggulanan Management (BNPB), and ACT. Throughout 2012,
Banjir (BNPB), dan ACT. Pada tahun 2012, Danamon Peduli allocated Rp 313.5 million for
Danamon Peduli mengalokasikan Rp 313,5 juta Rapid Disaster Response program.
untuk Cepat Tanggap Bencana.

Bulan Kepedulian Lingkungan: Program ini Caring for Environment Month: The program is
bertujuan untuk mendukung kegiatan lokal dalam initiated to support local activities in environment
konservasi dan pelestarian lingkungan. Pada conservation and preservation. In 2012, 1,520
tahun 2012, 1.520 cabang dan outlet Danamon Danamons branch offices and outlets across
di seluruh Indonesia atau 80% dari total jaringan Indonesia, or 80% of Danamons total network,
Danamon ikut serta dalam program ini. participated in the program.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 555
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Proyek Pelestarian Ikon Daerah: Proyek ini Regional Icon Preservation Project: The project
dikembangkan sebagai wujud komitmen Danamon showcases Danamons dedication towards the
untuk melestarikan situs-situs budaya yang preservation of iconic cultural sites. The first
merupakan ikon di daerah setempat. Proyek project was commenced in Marunda, North
pertama berlokasi di Marunda, Jakarta Utara, di Jakarta, for Rumah si Pitung site. Si Pitung
situs warisan budaya Rumah si Pitung. Si Pitung was a pivotal character in the history of Jakarta.
memainkan peran penting dalam sejarah Jakarta, Through revitalization efforts, Danamon aspires
untuk itu Danamon berharap revitalisasi akan to develop Rumah si Pitung as local cultural and
menjadikan Rumah si Pitung sebagai ikon situs iconic site.
budaya lokal.

Karyawan Peduli: Program ini merupakan bukti Karyawan Peduli: Karyawan Peduli is the platform
kontribusi setiap karyawan Danamon, baik dalam for Danamons employees to contribute financially,
bentuk sumbangan materi atau menjadi tenaga or by volunteering to the community or fellow
sukarela dalam membantu rekan kerja atau colleagues. In 2012, Karyawan Peduli extended
masyarakat yang tertimpa bencana. Sepanjang scholarships, health donations, natural disaster
tahun 2012, kegiatan yang telah dilaksanakan donations, and donations in the event of passing
pada program ini adalah beasiswa, bantuan biaya family members. There are 15,643 Danamon and
kesehatan, bantuan bencana alam dan bantuan Adira employees involved in the program. Total
duka cita. Jumlah karyawan yang tergabung dalam fund rasied through Danamon Karyawan Peduli in
program ini adalah 15.643 orang yang berasal 2012 amounted to Rp 1.75 billion.
dari seluruh cabang dan unit Danamon dan Adira.
Jumlah dana yang berhasil dikumpulkan melalui
Danamon Karyawan Peduli pada tahun 2012
mencapai Rp 1,75 miliar.

26.2 Laporan Keberlanjutan 26.2 Sustainability Report


Untuk tahun 2012, Danamon mulai menerbitkan In 2012, Danamon developed Sustainability Report that
Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report dengan refers to the standards from Global Reporting Initiative
standar Global Reporting Initiative (GRI), yang merupakan (GRI), an internationally recognized standards for an
standar internasional dan terkemuka untuk pelaporan organizations sustainability report. The Report reflects
keberlanjutan suatu organisasi. Laporan Keberlanjutan Danamons commitment and efforts to our stakeholders,
menggambarkan upaya dan inisiatif Danamon bagi as it aimed to provide clear, comprehensive, and
kepentingan para pemangku kepentingan. Laporan transparent information regarding the endeavors,
bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas, activities, policies, programs, and our performance
menyeluruh dan transparan mengenai berbagai upaya, in managing economical, social, and environmental
kegiatan, kebijakan, program dan kinerja Danamon aspects relating to our operations.
dalam pengelolaan aspek-aspek ekonomi, sosial dan
lingkungan yang terkait dengan kegiatan usaha

Laporan Keberlanjutan mencakup periode mulai dari 1 The Sustainability Report covers 1 January 2012-
Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 yang 31 December 2012 period and includes Danamons
mencakup aktivitas Danamon di kantor pusat, kantor activities at the head office, branch offices across
cabang di seluruh Indonesia dan Yayasan Danamon Indonesia, as well as activities of Yayasan Danamon
Peduli. Untuk memastikan komparabilitas data antara Peduli. To ensure compatibility of data between business
unit bisnis, Danamon mengacu pada standar nasional units, we refer to the national and international standars
dan internasional yang sesuai dan relevan dengan that are suitable and relevant to our operations, among
operasional, diantaranya peraturan Bank Indonesia, others are regulations from Bank Indonesia, Indonesia
Bursa Efek Indonesia, Bappepam-LK dan Departemen Stock Exchange, Bapepam-LK, the Department of
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta International Labor and Transmigration, and International Financial
Financial Reporting Standard (IFRS). Reporting Standard (IFRS).

Laporan akan menjadi acuan untuk meningkatkan The Report will be basis of reference to further
kinerja keberlanjutan Danamon kedepannya, sehingga drive Danamons sustainability, in order to be an
dapat menjadi suatu organisasi yang ramah lingkungan, environmentally friendly organization with sound
memiliki keuangan yang sehat, serta senantiasa financial condition, and ability to continuously provide
mampu memberi manfaat kepada para pemangku benefit to its stakeholders.
kepentingannya.

556 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS

27. AKSES INFORMASI PERUSAHAAN 27. COMPANY'S INFORMATION ACCESS


Danamon berkomitmen untuk memberikan kemudahan Danamon is committed to provide accessible information
informasi mengenai Danamon kepada para pemangku regarding Danamon to its stakeholders through various
kepentingan melalui jalur-jalur komunikasi seperti communication channels, such as press releases,
siaran pers, Investor Newsletter, dan booklet Analyst Investor Newsletters and Analyst Briefing booklets.
Briefing. Informasi mengenai produk dan layanan, Information about Danamons products and services,
kegiatan, aksi korporasi, dan lain-lainnya disajikan activities, corporate actions, and others are available in
melalui website http://www.danamon.co.id. the company website, http:// www.danamon.co.id.

Dalam meningkatkan pelayanan kepada para nasabah To increase customer service, Danamon has established
dan calon nasabah, Danamon menyiapkan Danamon Danamon Access Center or a 24-Hour Information
Access Center atau Layanan Informasi 24 Jam dan Service in Jakarta, Semarang, Denpasar, Balikpapan,
tersedia di Jakarta, Semarang, Denpasar, Balikpapan, Bandung, Surabaya, Medan, and Makassar. The
Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Masyarakat public may also contac Public Affairs Division at (021)
juga dapat menghubungi Divisi Public Affairs di nomor 57991001-03 or e-mail: public.affairs@danamon.co.id.
telepon (021) 57991001-03 atau melalui akses email:
public.affairs@danamon.co.id.

Alamat email lain yang bisa diakses oleh publik untuk Other available e-mail addresses accesible to the
mendapatkan informasi tentang Danamon adalah : public to acquire information about Danamon are :
danamon.access@danamon.co.id, corpsec@danamon. danamon.access@danamon.co.id, corpsec@danamon.
co.id, dan investor.relation@danamon.co.id. co.id, dan investor.relation@danamon.co.id.

Penyediaan informasi perusahaan ditangani oleh divisi Company information availability is handled by Investor
Hubungan Investor dan Public Affairs Danamon. Relations and Public Affairs divisions in Danamon.

Hubungan Investor Investor Relations


Tim Hubungan Investor bertanggung jawab langsung Investor Relations Division is directly responsible to
kepada Direktur Keuangan, dengan fungsi tugas yang the Finance Director. The Divisions functions covers
melingkupi aspek keuangan dan strategi. Secara financial and strategic aspects, with responsibilities as
khusus, Tim Hubungan Investor bertugas untuk: follows:
1. Memberikan informasi yang akurat, terpercaya dan 1. To provide accurate, reliable, and timely information
tepat waktu kepada pihak-pihak intern dan ekstern to internal and external parties, including
mencakup pemegang saham, investor, analis, agensi shareholders, investors, analysts, rating agencies,
pemeringkat, pemerintah dan regulator government, and regulatory bodies.
2. Melakukan kegiatan secara berkala, di antaranya: 2. To conduct regular activities namely: quarterly
paparan kinerja per kuartal, pertemuan analis, sesi performance expose, analyst meetings, sessions with
pertemuan dengan investor, non-deal roadshow, invetors, non-deal roadshow, and other meetings to
dan pertemuan-pertemuan lain dengan tujuan disclose Danamons performance periodically.
menyampaikan kinerja Danamon secara periodik.
3. Menyediakan akses informasi yang baik kepada 3. T
o provide sufficient information to stakeholders
setiap pemangku kepentingan mengenai keuangan regarding Danamons financial standing and
dan aksi korporasi perusahaan. corporation actions.

Dalam melakukan kegiatan-kegiatannya di atas, In implementing the above activities, the IR Division
tim Hubungan Investor bekerja sama dengan pihak collaborates with management, Public Affairs
manajemen, divisi Public Affairs, dan sekretaris Division, and Company Secretary. The IR division also
perusahaan. Tim Hubungan Investor juga berkomunikasi communicates through various channels, including
melalui berbagai media, termasuk conference call, conference calls, publication of periodical financial
penerbitan laporan keuangan berkala, dan penerbitan report, and publication of annual report. In addition,
laporan tahunan. Selain itu, Tim Hubungan Investor the IR team is also actively involved in various road
juga terlibat secara aktif dalam berbagai roadshow shows in the US, Europe and Asia to continue strengthen
di Amerika Serikat, Eropa dan Asia untuk terus Danamons position in the global financial industry.
memperkuat eksistensi Danamon dalam industri
keuangan global.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 557
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Activities of the IR Division in 2012 are:


Kegiatan penyediaan informasi dari tim Hubungan
Investor selama 2012 adalah:

Forum Frekuensi Keterangan


Event Frequency Remarks

Paparan Publik bagi media, analis dan manajemen senior untuk memberikan
Pertemuan Analis /
informasi terakhir mengenai kondisi keuangan dan non keuangan.
Paparan Publik 4 kali
Analyst Meeting/Public times
Public expose for media, analysts and senior management to provide
Expose
updates on current financial and non financial information.

Publikasi laporan keuangan kuartalan sesuai dengan persyaratan Bapepam


LK sebagai perusahaan publik
Laporan Keuangan 4 kali
Financial Report times
Publication of quarterly financial reports in accordance with the
requirements of Bapepam LK as a public company.

Laporan komprehensif untuk umum dan pemangku kepentingan atas


kinerja, bisnis dan aktivitas lain Danamon
Laporan Tahunan 1 kali
Annual Report times
Comprehensive report to the public and stakeholders regarding Danamons
performance, as well as business and other activities.

Partisipasi dalam berbagai deal dan non-deal roadshow yang diadakan oleh
perusahaan sekuritas ternama untuk memberikan informasi terkini akan
kinerja dan strategi, tantangan dan peluang Danamon kepada investor,
Roadshow dan Konferensi analis dan pemangku kepentingan lainnya
21 hari
Roadshows and
days
Conferences Participation in deal and non-deal roadshows organized by leading securities
firms to provide the latest information about Danamons performance,
strategies, opportunities, challenges for investors, analysts and other
stakeholders.

Pertemuan dengan analis / investor lokal / luar negri untuk memberikan


Pertemuan tatap muka
informasi atas strategi dan kinerja Danamon.
dan conference call 52 kali
One-on-one meetings and times
Meetings with small groups of analysts and/or investors to firms to provide
conference calls
the latest information about Danamons performance and strategies.

Throughout 2012, IR Team attended the following


Selama tahun 2012, Tim IR telah mengikuti berbagai events of roadshows/conferences:
acara roadshow / conference sebagai berikut:

Investor Relations Roadshow 2012

Jumlah
Perusahaan Peserta dari
Nama Acara Penyelenggara Lokasi Tanggal yang Ditemui Danamon
Event Name Organizer Location Date Number of Danamon
Companies Participants
Met

Asia Pacific Financials 16 - 17 Januari


Macquarie Hong Kong 14 *
& Property Conference 16-17 January

Indonesian Banking Singapura 18 Januari


JP Morgan 11 *
Day Singapore 18-January

558 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS

Investor Relations Roadshow 2012

Jumlah
Perusahaan Peserta dari
Nama Acara Penyelenggara Lokasi Tanggal yang Ditemui Danamon
Event Name Organizer Location Date Number of Danamon
Companies Participants
Met

Indonesia
16 Pebruari
International Banking The Asian Banker Jakarta 200
16-February
Convention

Bank of America Singapura 1 Maret


ASEAN Conference 7
Merryll Linch Singapore 1-March

6 Maret
UBS Conference UBS Jakarta 12 *
6-March

Credit Suisse 19-20 Maret


Credit Suisse Hong Kong 26 *
Conference 19-20 March

Singapura 8 Juni
Asia Equity Forum Nomura TBA *
Singapore 8-June

ASEAN Conference Singapura 30 Agustus


Macquarie 16
2012 Singapore 30-August

ASEAN & Hong Kong 18 September


OSK DMG Hong Kong 11
Corporate Day 18-September

Eropa 22-26 Oktober


NDR with DB DB 24 *
Europe 22-26 October

Morgan Stanley 11th


Singapura 8-9 Nopember
Annual Asia Pacific Morgan Stanley 22
Singapore 8-9 November
Summit

*D
 iikuti oleh Direksi / Senior Management Danamon / Attended by Board of Directors / Senior Management of
Danamon

Public Affairs Public Affairs


Divisi Public Affairs bertanggung jawab atas The Public Affairs Division is responsible to manage
pengelolaan hubungan dengan sejumlah kelompok Danamons relationships with internal and external
pemangku kepentingan Danamon di dalam dan di stakeholders. Danamons internal stakeholders consist
luar Perusahaan. Para pemangku kepentingan internal of employees, while Danamons external stakeholders
Danamon adalah seluruh karyawannya, sementara consist of the public, mass media, related institutions
para pemangku kepentingan eksternalnya mencakup and associations, and other parties.
masyarakat, media massa, lembaga dan asosiasi
terkait, dan lainnya.

Struktur organisasi Public Affairs terbagi atas lima sub The organization structure of Public Affairs Division
divisi, yaitu Internal Communication, External Affairs, consists of five subdivisions: Internal Communication,
Event Management, Brand Management, dan Planning External Affairs, Event Management, Brand
and Control. Secara keseluruhan, tugas-tugas dan Management, and Planning and Control. Overall, the
tanggung jawab Public Affairs meliputi hal-hal sebagai duties and responsibilities of Public Affairs cover the
berikut: following:

- M
embangun dan mengelola citra Danamon di -- To build and manage Danamons public image
masyarakat melalui fungsi hubungan masyarakat; through public relations function;
- 
Melaksanakan fungsi komunikasi untuk kebutuhan
internal, dari manajemen Danamon kepada karyawan -- To manage internal communications between
dan sebaliknya; Danamons management and employees;

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 559
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

- M  elaksanakan fungsi komunikasi eksternal, -- To manage external communications, including


merumuskan pesan dan bentuk komunikasi hingga formulating message, form of communications,
penyampaiannya kepada pihak luar; and message delivery to external parties;
- Melakukan koordinasi agenda kegiatan Direksi, Dewan -- To coordinate the activity agenda of BoD, BoC,
Komisaris serta mengorganisasi kegiatan Danamon and to organize corporate events involving internal
(corporate event) baik kegiatan internal dan yang external parties;
melibatkan pihak eksternal; -- To serve as the first communication gateway for
- Menjalankan fungsi sebagai pintu pertama komunikasi employees and the public who require information
(gateway) untuk semua pihak dari para karyawan regarding Danamon;
maupun masyarakat yang membutuhkan informasi -- To act as brand custodian for internal stakeholders,
tentang Danamon; in order to ensure that all employees understand
- Menjadi brand custodian untuk kalangan internal and develop consistent perception regarding
dengan tujuan seluruh karyawan dapat mengerti, Danamons brand use;
memahami, dan memiliki persepsi yang sama -- To ensure that all operational activities within the
terhadap penggunaan brand Danamon agar konsisten; Public Affairs Division are in compliance with good
- Memastikan seluruh proses operasional dan aktivitas corporate governance, and that operational risks
dalam cakupan Divisi Public Affairs menerapkan that may negatively impact Danamons business
prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga continuity may be prevented.
risiko operasional yang ada tidak menimbulkan
dampak yang merugikan kelangsungan bisnis
Danamon.

Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan Communications with External Parties


Eksternal
Danamon selalu menjaga keterbukaan informasi Danamon is committed to provide information disclosure
dengan para pemangku kepentingan. Salah satu to its stakeholders. As part of this commitment,
wujud komitmen ini adalah penyampaian keterbukaan Danamon has held information disclosure to the public
informasi kepada publik dan regulator melalui surat and regulators through letter Number.ref.B.110-DIR
Nomor.ref.B.110-DIR tanggal 2 April 2012, serta dated 2 April 2012, and Indonesia Stock Exchange
melalui e-reporting Bursa Efek Indonesia, terkait aksi e-reporting regarding corporation action of Danamons
korporasi pemegang saham Danamon. Aksi korporasi shareholders. The corporation action is Conditional
tersebut adalah transaksi perjanjian jual beli bersyarat Sale and Purchase of Shares Agreement between FFH
antara FFH (Fullerton Financial Holding, Pte., Ltd.) (Fullerton Financial Holding, Pte., Ltd.) and DBSH (DBS
dengan DBSH (DBS Group Holding, Ltd.) tertanggal 2 Group Holding, Ltd.) dated 2 April 2012 over 100% FFH
April 2012 atas kepemilikan 100% saham FFH di AFI shares ownership in AFI (Asia Financial Indonesia, Ltd.).
(Asia Financial Indonesia, Ltd.), dengan AFI sebagai AFI is the 67,37% share owner of Danamon. At present,
pemegang 67,37% saham Danamon. Saat ini, Danamon Danamon is expecting response from Bank Indonesia
tengah menunggu persetujuan Bank Indonesia atas regarding the aforemention share acquisition.
akuisisi saham tersebut.

Dalam hal peluncuran produk, Danamon telah In terms of product launch, Danamon has provided
menyampaikan dan menjelaskan informasi produk product information to the customers in accordance to
kepada nasabah sesuai dengan ketentuan Bank Bank Indonesia regulations regarding Transparency in
Indonesia tentang transparansi Informasi Produk Bank Bank Product Information and Use of Customer Personal
dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Danamon juga Data. Danamon also ensures procedure transparency in
telah memastikan transparansi tata cara pengaduan handling customer complaint and dispute settlement
nasabah dan penyelesaian sengketa kepada nasabah in accordance to Bank Indonesia regulation regarding
sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Pengaduan Customer Complaint and Banking Mediation.
Nasabah dan Mediasi Perbankan.

560 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS

Selanjutnya, secara berkala, Danamon menyampaikan Further, Danamon regularly provides information to the
informasi kepada masyarakat melalui media massa. public thorugh publications in the mass media. The
Berikut adalah daftar kegiatan penyampaian informasi following is list of Danamons information publication
Danamon sepanjang tahun 2012: in 2012:

Kegiatan / Activity 2012

Konferensi Pers / Press Conference 32

Laporan Keuangan Kuartalan / Quarterly Financial Report 4

Laporan Tahunan / Annual Report 1

Paparan Publik/Public Expose 4

Siaran Pers / Press Release 34

3.832 artikel /
Ulasan Media (Berita foto dan berita tulis) / Media Article (Photo news and articles)
articles

Lunch meeting with Chief Editor / Lunch meeting with Chief Editor 7

Pertemuan dengan Media / Media Meeting 60

RUPS tahunan / Annual GMS 1

RUPS Luar Biasa / Extraordinary GMS -

Penerbitan prospektus terkait aksi korporasi / Prospectus publication regarding corporate


-
actions

Media Workshop / Media Workshop 1

Daftar siaran pers yang dikeluarkan Danamon selama List of press release published by Danamon in 2012:
2012 adalah sebagai berikut:

No Tanggal / Date Judul / Title

Danamon Simpan Pinjam Luncurkan Program Pemagangan


1 24 Januari 2012
Danamon Simpan Pinjam Launches Internship Program

Laba Bersih Setelah Pajak Danamon Tahun 2011; Rp 3,3 Triliun, Naik 16%; Rights Issue
Meningkatkan CAR Menjadi 17,5%
2 14 Februari 2012
Danamons 2011 NPAT Reached Rp 3.3 Trillion, Up 16% Year-On-Year; Rights Issue
Improves CAR to 17.5%

Danamon Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Untuk Mendorong Inovasi dalam Perbankan
3 24 Februari 2012 Ritel
Danamon Hosts Meeting to Spur Innovations in Retail Banking

Danamon Tingkatkan Dukungan Bisnis Ekspor Impor di Indonesia


4 2 Maret 2012
Danamon Enhances Support for Export Import Business in Indonesia

Danamon Luncurkan Kartu Debit/ATM Manchester United


5 5 Maret 2012
Danamon Launches Manchester United Debit/ATM Card

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


6 27 Maret 2012
Annual General Meeting of Shareholders

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 561
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

No Tanggal / Date Judul / Title

Danamon Award 2012 Diluncurkan


7 28 Maret 2012
Danamon Award 2012 Launched

Pemain Legendaris Manchester United Dwight Yorke dan Gordon McQueen Hadir Untuk
8 29 Maret 2012 Danamon
Danamon Welcomes Manchester United Legends Dwight Yorke and Gordon McQueen

Danamon Mengumumkan Penjualan Saham oleh FFH kepada DBS


9 2 April 2012
Danamon Announces Sales of Shares by FFH to DBS

10 14 April 2012 Danamon Simpan Pinjam Temu Nasabah Pekanbaru

11 17 April 2012 Danamon Mengumumkan Kinerja Keuangan Kuartal Pertama Tahun 2012

12 18 April 2012 Danamon Jalin Kerjasama dengan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

13 7 Mei 2012 Willy Suwandi Dharma Diangkat sebagai Presiden Direktur Adira Finance

Danamon Simpan Pinjam Jalin Kerjasama dengan USAID


14 7 Mei 2012 Danamon Simpan Pinjam Forms Partnership with USAID

Manulife Aset Manajemen Indonesia Gandeng Danamon


15 4 Juni 2012
Manulife Asset Management Indonesi Establishes Partnership wih Danamon

Danamon dan Yayasan Danamon Peduli Laksanakan Acara Puncak Bulan Kepedulian
Lingkunganku
16 9 Juni 2012
Danamon and Yayasan Danamon Peduli held Main Event of Caring for My Environment
Month

Dewan Juri Danamon Award 2012 Umumkan 5 Pejuang Kesejahteraan Indonesia


17 12 Juni 2012
Danamon Award 2012 Panel of Judges Announces 5 Indonesian Empowerment Heroes

Edwin van der Sar Bertemu Pemenang Red Match Kartu Danamon Manchester United
18 18 Juni 2012 Edwin van der Sar Meets the Winner of Danamon Manchester United Cards Red Match
Sweepstake

Danamon Luncurkan Mobile Branch


19 21 Juni 2012
Danamon Launches Mobile Branch

Danamon Kembali Raih Sertifikasi ISO 9001:2008 dari SGS Indonesia


20 27 Juni 2012
Danamon Retains ISO 9001:2008 Certification from SGS Indonesia

Manulife Indonesia dan Danamon Secara Bersama Meluncurkan Produk-Produk Asuransi


Jiwa dan Wealth Management yang Inovatif
21 16 Juli 2012
Manulife Indonesia and Danamon Launch Innovative Insurance and Wealth Management
Products

Danamon Rayakan Hari Ulang Tahun Ke-56


22 16 Juli 2012
Danamon Celebrates 56th Birthday

Danamon Umumkan Kinerja Keuangan Semester Pertama dan Kuartal Kedua Tahun 2012
23 18 Juli 2012
Danamon Announces First Half and Second Quarter 2012 Financial Results

Solusi Emas Danamon Syariah Teruskan Ekspansi


24 23 Juli 2012
Solusi Emas Danamon Syariah Continues Expansion

Danamon Jalin Kerja Sama dengan Garuda Indonesia


25 26 Juli 2012
Danamon Sign Cooperation Agreement with Garuda Indonesia

27 September Pemenang Red Match Kartu Danamon Manchester United Berangkat ke Old Trafford
26
2012 Danamon Manchester United Red Card Match Winners Take Off to Old Trafford

562 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS

No Tanggal / Date Judul / Title

Danamon Mengumumkan Hasil Kinerja Kuartal Ketiga Tahun 2012


27 17 Oktober 2012
Danamon Announces Third Quarter 2012 Financial Results

Danamon Syariah Luncurkan Solusi Emas Murni


28 18 Oktober 2012
Danamon Syariah Launches Solusi Emas Murni

Danamon Menghadirkan Manchester United Experience Bersama Andy Cole


29 3 November 2012
Danamon Presents Manchester United Experience with Andy Cole

Danamon Simpan Pinjam Gelar Pelatihan kepada Duta DSP


30 6 November 2012
Danamon Simpan Pinjam Holds Training to DSP Ambassadors

22 November Danamon Apresiasi Sejarah Uang Indonesia


31
2012 Danamon Shows Appreciation to Indonesias Currency

11 Desember Danamon Luncurkan Program Danamon Gift Seasons di Grand City Mall Surabaya
32
2012 Danamon Launches Danamon Gift Seasons Program in Grand City Malll Surabaya

13 Desember Danamon Syariah Perkuat Layanan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah


33
2012 Danamon Syariah Strengthens the Service of Syariah Financing Banks

18 Desember Kantor Cabang Pembantu Danamon Buka di Mal Central Park Jakarta
34
2012 Danamon Opens Branch Office in Central Park Mall Jakarta

Danamon secara konsisten memantau pemberitaannya Danamon regularly monitors its media coverage, both
di media massa cetak dan media eletronik, dengan in the printed and electronic media, with the folowing
hasil sebagai berikut: result:

total coverage danamon danamon total coverage

4%
2%
Neutral
Neutral

48%
Negative Non-LTE
Negative Non-LTE

Negative LTE

46% Negative LTE

Positive
Positive

Di luar media massa konvensional, Danamon turut Aside from conventional mass media, Danamon also
memperhatikan komunikasi dengan pihak eksternal places attention in communicating with external parties
melalui media sosial. Saat ini beberapa divisi bisnis using social media. Currently, several of Danamons
Danamon seperti Divisi Card Business, Solusi Emas business units such as Credit Card Division, Solusi Emas
Syariah Danamon, dan Consumer Banking telah Syariah Danamon, and Consumer Banking have been
menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter utilizing social media Facebook, Twitter, and YouTube
dan YouTube untuk mengomunikasikan aktivitas to communicate their business activities, including
bisnisnya, antara lain penawaran-penawaran produk product offering as well as other services.
dan layanan serta informasi lain.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 563
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Mengelola Brand Danamon Managing Danamon Brand


Brand Danamon mengandung tujuan perusahaan The Danamon brand reflects objectives of Danamon,
Danamon, dan dikomunikasikan melalui kegiatan and is communicated through advertisement activities
periklanan televisi, media cetak, radio media luar in television, printed media, radio, outdoor platforms,
ruang, dan online. and online media.

Di tahun 2012 Danamon melakukan survei yang In 2012, Danamon held survey to measure public
bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan awareness level of Danamons brand. The survey was
masyarakat terhadap Brand Danamon. Survei conducted by international survey institution Nielsen,
dilakukan oleh lembaga survei internasional Nielsen involving 1,754 respondents that represented around
terhadap 1.754 responden yang merepresentasikan 1,144,000 individuals in 9 major cities in Indonesia
sekitar 1.144.000 orang yang sesuai dengan kriteria (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,
responden di 9 kota besar di Indonesia (Jakarta, Balikpapan, Palembang, Makassar, Denpasar), who
Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Balikpapan, match with the survey criteria. Based on survey results,
Palembang, Makassar, Denpasar). Hasilnya, aktivitas Danamon branding activities have been contribution
branding Danamon telah menunjukkan hasil yang positif positively to the increase of customer satisfaction level
dalam memberikan tingkat kepuasan nasabah terhadap toward Danamons services in all aspects, with 46%
layanan Danamon di semua aspek. Terjadi kenaikan increase in offer good service category compared to
46% pada kategori offer good service dibandingkan 2011. In terms of brand awareness, in 2012 Danamon
tahun 2011. Dari sisi brand awareness, Danamon successfully maintained its position in the top five
berhasil menjaga posisinya masuk ke dalam peringkat banks in Indonesia.
5 bank teratas di Indonesia untuk tahun 2012.

Menjadi cahaya pemandu bagi jutaan orang untuk To become the guiding light that enables millions to
mencapai kesejahteraan merupakan harapan Danamon prosper is Danamons aspiration represented in the ray
yang diwakili melalui sinar yang terlukis pada logo of lights in Danamons logo. The ray of light has been
Danamon. Sinar ini sudah menjadi bagian dari logo part of Danamons logo since 2002. To communicate
Danamon sejak tahun 2002. Untuk mengomunikasikan its vision, Danamon launched campaign activities via
tujuan tersebut, Danamon melakukan kegiatan television, print media, radio, billboards and online
periklanan melalui televisi, media cetak, radio, media media.
ruang luar dan media online.

Dengan sebuah janji Untuk Anda, Bisa yang telah The commitment We make it happen for you has
diusung sejak tahun 2008, menjadikan inti dari been introduced since 2008 and constitutes the core
layanan, produk, dan program yang diberikan oleh of Danamons service and product offerings. This
Danamon. Janji inilah yang menjadikan Danamon unik commitment makes Danamon unique and distinctive
dan berbeda dibandingkan dengan pesaingnya di pasar. from competitors in the market.

564 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY'S INFORMATION ACCESS

Danamon Award 2012: Danamon Award 2012:


Danamon Award diselenggarakan sebagai apresiasi The Danamon Award aims to honor those members
tertinggi kepada para pejuang masyarakat yang of society who show their Semangat Bisa, namely
memiliki Semangat Bisa, yaitu individu yang individuals that inspire and consistently strive towards
menginspirasi dan secara konsisten berusaha untuk improving the welfare of others through entrepreneurship
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar serta solutions, in line with Danamons vision: We care and
kualitas lingkungannya melalui solusi kewirausahaan. enable millions to prosper.
Hal ini sejalan dengan visi Danamon, Kita Peduli dan
membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan.

Danamon Award 2012 menjalin kerjasama dengan Danamon Award 2012 was held in partnership with
United Nation Development Program (UNDP), suatu United Nations Development Program (UNDP),
organisasi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang the United Nations (UN) organization focusing on
bergerak dalam bidang pembangunan dan berhasil development, and attracted 300 participants from
menjaring lebih dari 300 peserta dari seluruh Indonesia across Indonesia. The five winners of Danamon Award
dan memperoleh 5 orang peraih Danamon Award 2012 2012 came from DKI Jakarta, West Java, East Java, and
yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur West Nusa Tenggara.
dan Nusa Tenggara Barat.

Bisa! Award

Penghargaan untuk karyawan Danamon dan anak Award for Danamon and subsidiaries employees, who
perusahaan yang senantiasa menerapkan nilai-nilai consistenly apply Danamons corporate values. Bisa!
budaya Danamon. Bisa! Award 2012 terbagi menjadi Award 2012 was categorized into general and service
2 kategori, yakni Kategori Umum dan Kategori Service excellence categories.
Excellence.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 565
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan Communication with Internal Stakeholders


Internal
Pemangku kepentingan internal Danamon adalah para Danamons internal stakeholders consist of the Banks
karyawan Danamon dan karyawan anak perusahaan. employees and employees of subsidiaries. For the
Untuk para pemangku kepentingan internal tersebut, internal stakeholders, Danamon have in place the
Danamon memiliki saluran-saluran komunikasi berikut following communication channels.

Portal Danamon

Fasilitas intranet yang dapat diakses oleh seluruh Intranet facility accessible to all employees and
karyawan Danamon dan menyediakan informasi terkini provides latest and important information such as
serta penting, antara lain pelaksanaan proses kerja, working procedure implementation, company data,
data-data perusahaan, arsip kebijakan, dan publikasi policy archive, and memo.
memo.

566 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT

Majalah Internal Danamon Spirit Internal Magazine Danamon Spirit

Majalah internal yang terbit setiap bulan dan Monthly internal magazine, circulated to all Danamon
disirkulasikan ke semua karyawan Danamon, termasuk employees including subsidiaries. Starting 2012,
anak-anak perusahaan. Mulai tahun 2012, Danamon Danamon Spirit is published in printed and online
Spirit terbit dalam bentuk cetak dan online. formats.

E-Mail Blast
Fasilitas sirkulasi informasi massal yang dapat Facility of mass information circulation, which can be
diatur pengirimannya, baik kepada seluruh karyawan customized either to all employees or select group
maupun kelompok karyawan terentu. Jenis informasi of employees. E-mail blast may contain information
yang dapat ditayangkan melalui e-mail blast adalah regarding corporate actions, policy of HR/divisions, and
informasi korporasi, informasi kebijakan SDM/divisi, product information. 545 email blasts were circulated
dan informasi produk. Sebanyak 545 email blast telah throughout 2012.
disirkulasi sepanjang tahun 2012.

Live Chat with Our Director

Ajang berkomunikasi langsung dengan salah satu Direct communication platform with one of Danamons
anggota Direksi Danamon. Pada tahun 2012, program BoD members. In 2012, the program was held five
ini diadakan sebanyak lima kali. times.

Skip Level Meeting

Kegiatan komunikasi antara Direktur Utama Danamon Communication opportunity between Danamons
dengan 10-15 karyawan senior. Skip Level Meeting President Director with 10-15 senior emlployees, Skip
diadakan sebanyak lima kali sepanjang tahun 2012, Level Meeting was held five times in 2012, attended
antara Direktur Utama dan 60 karyawan tingkat senior. by the President Director and a total of 60 senior
employees.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 567
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

28. PENILAIAN PRAKTIK TATA KELOLA 28. CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT


Pada tahun 2012, Danamon telah melakukan penilaian In 2012, Danamon completed self-assessment on its
mandiri (self-assessment) atas pelaksanaan tata kelola corporate governance implementation. The assessment
perusahaan. Penilaian dilakukan terhadap 11 aspek, covered the following 11 aspects:
yaitu:
-- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan -- Implementation of BoC duties and responsibilities
Komisaris.
-- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. -- Implementation of BoD duties and responsibilities
-- Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Dewan -- Presence and duties implementation of BoC
Komisaris . committees
-- Penanganan benturan kepentingan. -- Management of conflict of interest
-- Penerapan fungsi kepatuhan Bank. -- Implementation of Compliance Function
-- Penerapan fungsi audit intern. -- Implementation of Internal Audit Function
-- Penerapan fungsi audit ekstern. -- Implementation of External Audit Function
-- Penerapan fungsi manajemen risiko termasuk -- Implementation of Risk Management function
pengendalian intern. including internal control
-- Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur -- Provision of Fund to Related Parties and Large
besar. Exposure
-- Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan
Bank, laporan pelaksanaan tata kelola dan -- Transparency of Banks financial and non-financial
pelaporan intern. condition, report of corporte governance and
-- Rencana strategis Danamon. internal reporting.
-- Danamons strategic planning

Peringkat atas aspek-aspek tersebut didasarkan pada Rating of each aspect is based upon the implementation
kinerja pelaksanaan tata kelola perusahaan terhadap of good corporate governance to meet Bank Indonesias
kriteria minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. minimum GCG criteria.

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit / Corporate Governance Composite

Aspek Yang Bobot Peringkat Nilai


No Dinilai Weight Rank Score Catatan/Remarks
Aspect (a) (b) (a) x (b)

Jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris sangat


sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha Danamon.
Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas dan
kompetensi sangat sesuai dengan bidangnya.
Seluruh anggota Dewan Komisaris mampu bertindak dan
mengambil keputusan secara Independen.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
Pelaksanaan telah berjalan dengan baik dan sangat efektif.
tugas dan Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara berkala
tanggung dan sangat efektif.
jawab Dewan Aspek transparansi anggota Dewan Komisaris sangat baik
komisaris dan tidak pernah melanggar ketentuan/peraturan yang
berlaku.
1 10.00% 1 0.10
Implementation
of duties and Number, composition, integrity, and competency of
responsibilities members of the BoC correspond to the size and complexity
of the Board of of the Banks business activities.
Commissioners All members of BoC have integrity and competency in their
respective areas
Members of the BoC are independent in their actions and
decision-making
Responsibilities of the BoC are implemented sufficienty
and in a highly effective manner.
BoC meetings proceed regularly and transparently.
Sufficient transparency from the BoC, with no violation
against prevailing regulations.

568 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit / Corporate Governance Composite

Aspek Yang Bobot Peringkat Nilai


No Dinilai Weight Rank Score Catatan/Remarks
Aspect (a) (b) (a) x (b)

Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota


Direksi sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha
Danamon serta telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Seluruh Direksi mampu bertindak dan mengambil
keputusan secara Independen.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah
memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan efektif namun
Pelaksanaan
masih terdapat kelemahan minor.
tugas dan
Rapat Direksi terselenggara secara efektif dan efisien.
tanggungjawab
Aspek transparansi anggota Direksi baik dan tidak pernah
Direksi
melanggar ketentuan/perundangan yang berlaku.
2 Implementation 20.00% 2 0.40
Number, composition, integrity, and competency of
of duties and
members of the BoD correspond to the size and complexity
responsibilities
of Danamons business activities, and have complied with
of the Board of
prevailing regulations
Commissioners
Members of the BoD are independent in their actions and
decision-making
Responsibilities implementation of the BoD have been in
full compliance to GCG principles, executed effectively,
with minor deficiency.
BoD meetings proceed effectively and efficiently.
Sufficient transparency from the BoD, with no violation
against prevailing regulations.

Komposisi dan kompetensi anggota Komite-Komite sangat


sesuai dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas
usaha Danamon.
Pelaksanaan tugas Komite-Komite telah berjalan sangat
efektif dan tidak ada kelemahan minor.
Rekomendasi Komite-Komite, sangat bermanfaat dan
Kelengkapan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan keputusan
dan Dewan Komisaris.
pelaksanaan Penyelenggaraan rapat Komite-Komite berjalan sesuai
tugas Komite dengan pedoman intern dan terselenggara secara sangat
efektif dan efisien.
3 10.00% 1 0.10
Presence
and duty Composition and competency of members of the Comittees
implementation correspond to the size and complexity of Danamons
of Committees business activities.
Duties of the Committees have been enacted highly
effectively, without minor deficiency.
Recommendations from the Committees are highly
beneficial as basis of decision-making of the BoC.
Committees meetings commenced in accordance to
committees charters, and are executed efficiencly and
effectively.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 569
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit / Corporate Governance Composite

Aspek Yang Bobot Peringkat Nilai


No Dinilai Weight Rank Score Catatan/Remarks
Aspect (a) (b) (a) x (b)

Danamon memiliki kebijakan, sistem dan prosedur


penyelesaian benturan kepentingan yang sangat lengkap
dan efektif yang mengikat pengurus dan pegawai
Penanganan
Danamon.
Benturan
Selama tahun 2012 tidak terdapat pengambilan keputusan
Kepentingan
yang mengandung unsur benturan kepentingan.
4 10.00% 1 0.10
Management
The Danamon has established policies, systems and
of Conflict of
procedures to handle conflict of interest that bind
Interests
Danamons management and employees.
During 2012, there were decisions pertaining conflict of
interests.

Pelaksanaan fungsi Kepatuhan Danamon berjalan dengan


efektif, hal ini tercermin dari tidak terdapat pelanggaran
ketentuan yang tergolong material.
Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan
independen yang didukung dengan kebijakan kepatuhan
dan staf yang memiliki integritas dan sikap profesional.
Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan melakukan
review kepatuhan secara berkesinambungan melalui
review kebijakan, transaksi-transaksi tertentu, regulatory
parameter dan Compliance Regulatory Self Assessment.
Penerapan
Pedoman operasional Danamon senantiasa dikinikan
fungsi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
kepatuhan Bank
Danamon memiliki data base peraturan untuk mendukung
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Kepatuhan
5 Implementation 5.00% 2 0.10
of the Banks
Danamons Compliance Functions have been implemented
Compliance
effectively, as reflected by no incident of material violations.
Function
The Compliance Director and Compliance unit execute
their duties independently, supported by compliance
policies and staff with high integrity and professionalism.
The Compliance Director and Compliance unit regularly
review compliance level by evaluating policies, selected
transactions, regulatory parameters and Compliance
Regulatory Self Assessment.
Danamons operational guidelines are consistently in
accordance with the prevailing regulations
Danamon manages regulation database to support
activities of the Compliance Unit.

570 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit / Corporate Governance Composite

Aspek Yang Bobot Peringkat Nilai


No Dinilai Weight Rank Score Catatan/Remarks
Aspect (a) (b) (a) x (b)

Pelaksanaan fungsi audit intern Danamon telah berjalan


efektif, pedoman intern sesuai dengan standar minimum
yang ditetapkan dalam SPFAIB namun terdapat
Penerapan kelemahan minor yang telah/dapat diatasi dengan
fungsi Audit tindakan rutin.
Intern SKAI menjalankan fungsinya secara independen dan
obyektif.
6 5.00% 2 0.10
Implementation
of Internal Audit The Danamons Internal Audit implementation has been
Function carried out effectively; internal guidelines are in accordance
with SPFAIB despite some minor shortcomings that have
been resolved through routine actions.
The Internal Audit has performed its function
independently and objectively.

Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik sangat efektif dan


sesuai dengan persyaratan minimum yang ditetapkan
dalam ketentuan.
Kualitas dan cakupan hasil audit Akuntan Publik sangat
Penerapan baik.
fungsi Audit Pelaksanaan audit dilakukan oleh Akuntan Publik/KAP
Ekstern sangat independen dan telah memenuhi kriteria yang
ditetapkan.
7 5.00% 1 0.05
Implementation
of External The Public Accountants audit has been implemented
Audit Function effectively and in line with minimum requirement
prescribed in regulations
Coverage and quality of Public Accountant audit result are
highly sufficient
Public Accountant/KAP conducted audit in an independent
manner and in line with established criteria.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 571
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit / Corporate Governance Composite

Aspek Yang Bobot Peringkat Nilai


No Dinilai Weight Rank Score Catatan/Remarks
Aspect (a) (b) (a) x (b)

Manajemen efektif dalam mengidentifikasi dan


mengendalikan seluruh risiko Danamon.
Manajemen aktif memantau kebijakan, prosedur, dan
penetapan limit, sistem informasi manajemen yang
komprehensif dan efektif untuk memelihara kondisi
internal Danamon yang sehat.
Prosedur dan penerapan pengendalian intern Danamon
komprehensif dan sesuai dengan tujuan, ukuran dan
kompleksitas usaha dan risiko yang dihadapi Danamon.
Manajemen efektif dalam memantau kesesuaian kondisi
Penerapan
Danamon dengan prinsip pengelolaan Danamon yang
Fungsi
sehat, ketentuan yang berlaku serta sesuai dengan
Manajemen
kebijakan dan prosedur intern Danamon.
Risiko dan
Penerapan pengendalian intern menunjukkan adanya
Pengendalian
kelemahan, namun telah dilakukan tindakan korektif
Internal
sehingga tidak menimbulkan pengaruh signifikan terhadap
8 7.50% 2 0.15
kondisi bank.
Implementation
of Risk
Management identifies and manages all risks effectively
Management
Management actively monitors policy, procedure, limit,
and Internal
and comprehensiveness and effectivenes of management
Control
information system to maintain sound Danamons internal
condition
The procedure and internal control implementation is
comprehensive and is in line with Danamons objectives,
size, business complexity and risks
Management effectively monitors the adherence of
Danamon to sound banking principles, prevailing
regulations, and internal policies and procedures
The implementation of internal control shows weaknesses.
Corrective measures have been initiated and Danamon is
not being significantly affected

Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur


tertulis yang up to date dan lengkap untuk penyediaan
dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar.
Tidak ada pelanggaran maupun pelampauan atas
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait maupun kepada
Debitur Inti selama tahun 2012.
Diversifikasi penyediaan dana merata atau jumlah
Penyediaan
penyediaan dana besar/debitur inti dibandingkan dengan
Dana kepada
total penyediaan dana tidak signifikan.
Pihak Terkait
Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana kepada
dan Penyediaan
pihak terkait dan penyediaan dana besar dilakukan
Dana besar
9 7.50% 2 0.15 secara independen.
Provision of
Danamon posessess updated writted policy, system and
Fund to Related
procedure for fund provision to related parties and large
Parties and
exposures
Large Exposures
There are no violations and/or excess of credit provision
to related parties or Core Debtors in 2012.
Fund provision is diversified evenly or that the amount of
large exposure/core debtor is insignificant in comparison
to the amount of total fund provision
All decisions to extend fund to related parties and to
provide large exposure are conducted independently

572 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit / Corporate Governance Composite

Aspek Yang Bobot Peringkat Nilai


No Dinilai Weight Rank Score Catatan/Remarks
Aspect (a) (b) (a) x (b)

Danamon sangat transparan dalam menyampaikan


informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik
melalui homepage Danamon dan media yang sangat
mudah diakses.
Cakupan informasi keuangan dan non-keuangan tersedia
sangat tepat waktu, lengkap, akurat, kini dan utuh.
Danamon sangat transparan menyampaikan informasi
produk dan jasa, menerapkan pengelolaan pengaduan
nasabah dengan sangat efektif serta memelihara data dan
Transparansi informasi pribadi nasabah dengan sangat memadai.
kondisi Cakupan laporan pelaksanaan GCG sangat lengkap, akurat,
keuangan dan kini dan utuh, telah disampaikan secara sangat tepat
non keuangan, waktu kepada shareholder sesuai ketentuan yang berlaku.
Laporan Sistem Informasi Manajemen Danamon khususnya terkait
Pelaksanaan Sistem Pelaporan Internal Danamon mampu menyediakan
GCG dan data dan informasi dengan sangat tepat waktu, akurat,
Pelaporan lengkap dan sangat handal serta efektif untuk pengambilan
Internal keputusan manajemen.
10 15.00% 1 0.15
Transparency Danamon is highly transparent in conveying its financial
of financial and and non financial information to public via website and
non financial easily accessible media
condition, GCG Financial and non-financial information is available in
Implementation timely, accurate, updated, and comprehensive manner
Report, and Danamon is highly transparent in conveying product
Internal and service information, handles customer compliants
Reporting effectively, and sufficiently maintains customers personal
information.
The coverage of the Danamons GCG implementation
report is complete, accurate and updated. The Report is
submitted very timely to shareholders in adherence to
prevailing regulations
Danamons Management Information System is able
to present data and information in a timely, accurate,
complete, reliable, and is effective to the Managements
decison making

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 573
tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit / Corporate Governance Composite

Aspek Yang Bobot Peringkat Nilai


No Dinilai Weight Rank Score Catatan/Remarks
Aspect (a) (b) (a) x (b)

Rencana Bisnis Danamon (business plan) sesuai dengan


visi dan misi Danamon serta Rencana Korporasi (corporate
plan) Bank.
Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana Bisnis
Danamon (business plan) disusun realistis dan telah
memperhatikan seluruh faktor eksternal dan faktor
internal, prinsip kehati-hatian dan asas perbankan yang
sehat.
Rencana
Realisasi rencana bisnis sesuai dengan Rencana Bisnis
Strategis
Danamon (business plan).
Danamon
Low Strategic Risk Rating atau Moderate to Low Strategic
11 5.00% 2 0.10
Risk Rating.
Danamons
Strategic
Danamons Business Plan is in line with its vision, mission,
Planning
and Corporate Plan
Danamons Corporate and Business plans are prepared
realistically and have considered all external and internal
factors, as well as sound banking principles.
Realization of business plan in line with the Banks
Business Plan
Low Strategic Risk Rating or Moderate to Low Strategic
Risk Rating.

Nilai Komposit
100.00% 1.50
Composite
Score

29. KESIMPULAN UMUM 29. OVERALL CONCLUSION

Berdasarkan hasil Self Assessment tersebut, dapat Based upon the self-assessment result, it can be
dilaporkan bahwa Danamon telah meraih peringkat reported that Danamon attained Good grade.
Baik.

30. PENGAKUAN ATAS PRAKTIK TATA KELOLA 30. A


CKNOWLEDGEMENTS FOR GOOD
CORPORATE GOVERNANCE PRACTICES
Atas penerapan GCG yang baik, konsisten, dan For its sound, consistent, and disciplined GCG
berdisiplin, Danamon menerima sejumlah penghargaan implementation, Danamon obtained a number of GCG
GCG pada tahun 2012, yaitu: awards in 2012:

574 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PENILAIAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNMENT
CORPORATE GOVERNMENT ASSESSMENT

Juni \ June November \ November Desember \ December


Best Corporate "Best Corporate 1st Best Bank in Good
Governance Governance Corporate Governance,
in FinanceAsias Asias Overall pada The 4th IICD Kategori Bank Umum Aset
Best Companies 2012 CG Award 2012 from the < Rp100 triliun, Anugerah
poll. Indonesian Institute for Perbankan Indonesia
Corporate Directorship 2012, Business Review.

31. PERNYATAAN PENERAPAN GCG 31. S


 TATEMENT OF GOOD CORPORATE
GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan All members of the BoC, BoD, and Danamons
karyawan Bank telah menerapkan prinsip-prinsip Good employees have applied good corporate governance
Corporate Governance dan tidak ada pelanggaran yang principles. There have been no material violations
material terhadap peraturan perundang-undangan yang against prevailing laws and regulations.
berlaku.

Pt Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Ng Kee Choe Henry Ho Hon Cheong


Komisaris Utama President Commissioner Direktur Utama President Director

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 575
Seri Hewan
Seri Hewanmemiliki gambar depan jenis hewan
yang berbeda dengan gambar belakangnya yang
diproduksi dengan warna yang sangat menarik. Seri
Hewanditandatangani oleh Gubernur Sjafruddin
Prawiranegara dan Direktur TRB. Sabaroedin, khusus untuk
gambar Buaya dan Komodo. Sedangkan untuk gambar
Badak, ditandatangani oleh Gubernur Rachmat Saleh dan
Direktur Arifin M. Siregar. Selanjutnya untuk gambar Orang
Utan, ditandatangani oleh Gubernur Adrianus Mooy dan
Direktur Syahril Sabirin.
Animal Series were adorned by different imagery of animals on both sides,
and were printed in attractive colors. The Animal Series that bore the
imageries of Komodo lizard and Crocodile had the signature of Governor
Sjafruddin Prawiranegara and Director TRB. Sabaroedin. Governor
Rachmat Saleh and Director Arifin M. Siregar put their signature on the
Rhino variant, while Governor Adrianus Mooy and Director Syahril Sabirin
signed the Orangutan variant.

576 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
tanggung jawab sosial perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Dengan motto, Dari Visi ke Aksi, kami membawa perubahan


pada kehidupan komunitas. Program dan aktivitas kami merupakan
bagian dari investasi sosial Danamon, yang dilatarbelakangi
komitmen pada pengembangan jangka panjang dan berkelanjutan
pada komunitas, pemberdayaan masyarakat, serta dengan tujuan
untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Through our motto, From Vision to Action, we bring change to the lives of
communities. Our CSR programs and activities are part of Danamons social
investment initiative, as we are committed to long-term, sustainable development
of our communities, empowering people and aiming for a better tomorrow.

Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial Danamon accomplishes its Corporate Social
perusahaan (CSR) Danamon dilakukan melalui Yayasan Responsibility (CSR) activities through Danamon Peduli
Danamon Peduli (YDP). Didirikan pada tahun 2006, Foundation. Established in 2006, the Foundation strives
YDP berdedikasi untuk mewujudkan motto From Vision tirelessly to realize its motto, From Vision to Action,
to Action, yaitu komitmen untuk membawa perubahan bringing change to the lives of communities it touches
pada kehidupan komunitas yang telah dibinanya selama over the years of its operation. As the Bank grows and
beroperasi. Perkembangan YDP berjalan seiring dengan develops, so does the Foundation. Moving forward from
pertumbuhan Danamon. Pada tahun 2006 hingga kini, 2006, the Foundation today has further strengthened
YDP telah menajamkan fokusnya pada pengembangan and sharpened its focus towards sustainable
yang berkelanjutan. development.

Salah satu keputusan penting yang dibuat oleh YDP One of the significant decisions made by the
yang dimulai pada tahun 2011 dan selanjutnya Foundation,starting in 2011 and further implemented
diimplementasikan pada tahun 2012 adalah penerapan in 2012, has been to apply a social investment
perspektif investasi sosial terhadap pelaksanaan perspective to CSR development oriented approach. As
CSR yang berbasis pengembangan. Sebagai hasilnya, a result, many of the Foundation programs have been
sebagian besar program YDP kini dikembangkan dalam developed with a long-term, integrated framework,
kerangka kerja jangka panjang dan terpadu. Kami which we believe would yield more significant outcomes
yakin, pendekatan ini akan membuahkan hasil yang in the future. Communities, government counterparts
lebih signifikan di masa depan. Dengan upaya yang and the public at large are the beneficiaries of the
berlandaskan pandangan holistik, program-program Foundations programs, following its endeavors with a
YDP akan memberikan manfaat bagi komunitas, mitra holistic point of view.
pemerintah, dan masyarakat secara luas.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 577
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility

Untuk memastikan akuntabilitas dan tata kelola To ensure accountability and vigorous governance, a
yang kuat, Yayasan Danamon Peduli memiliki Dewan three-tier Board structure has been set up to supervise
Pengawas dengan struktur tiga tingkat. Saat ini, Danamon Peduli Foundations activities. The Foundation
YDP dipimpin oleh Board of Trustees (BoT), Board of is led by a Board of Trustees (BoT), followed by a Board
Supervisors (BoS), dan Board of Management (BoM). of Supervisors (BoS) and Board of Management (BoM).
Dalam upaya untuk mengedepankan transparansi, YDP In its effort to promote transparency, the Foundation
juga menerbitkan Laporan Keuangan yang telah diaudit. also publishes its annual Audited Financial Report.

BOARD OF TRUSTEES

BOARD OF SUPERVISORS

BOARD OF MANAGEMENT

BOM Chairman/
executive director

COMMUNICATION OPERATION PROGRAMME


MANAGER MANAGER MANAGER

ADMINISTRATIVE FINANCE PROGRAMME PROGRAMME PROGRAMME


ASSISTANT ASSITANT OFFICER OFFICER OFFICER

PROGRAMME
ASSISTANT
INFORMATION
COMMUNICATION
MANAGEMENT
ASSISTANT
ASSISTANT

KEBIJAKAN, KONSEP DAN KERANGKA KERJA POLICY, CONCEPT AND OPERATIONAL


OPERASIONAL FRAMEWORK

Sebagaimana telah disebutkan di atas, YDP telah As briefly mentioned earlier, Danamon Peduli Foundation
menegaskan kembali perannya. Upaya tersebut dimulai has redefined its role. The refocusing efforts started in
pada tahun 2010 dan merupakan bagian dari strategi 2010 as part of its continuous consolidation strategy
konsolidasi serta perbaikan yang terus dilakukan hingga and improvements continued to be made through
tahun 2012. YDP memandang kedudukannya dalam 2012. The Foundation sees itself as having three
tiga peran yang saling terkait, yakni sebagai katalis, intertwined roles as catalyst, development partner
mitra pembangunan, dan sumber pembelajaran. and knowledge hub. As catalyst and development
Sebagai katalis dan mitra pembangunan, YDP tidak partner, the Foundation considers not only the needs
hanya memperhatikan kebutuhan komunitas, namun of communities, but also anchors its programs with
juga mengaitkan program-programnya dengan the governments development priorities to ensure
prioritas pembangunan pemerintah untuk menjamin sustainability. As a knowledge hub, the Foundation seeks
keberlanjutan. Sebagai sumber pembelajaran, YDP

578 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
hendak menjalin kemitraan yang luas dan mencari broad partnerships and looks to engage in knowledge-
peluang untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif bersifat sharing initiatives with various parties. Through these
knowledge-sharing dengan berbagai pihak. Melalui three roles, the Foundation aims to realize its mission,
ketiga peran ini, YDP berkomitmen untuk mewujudkan that is, to contribute effectively and collectively to
misinya, yaitu untuk berkontribusi secara efektif dan national and local development through knowledge
kolektif untuk kemajuan tingkat nasional dan lokal development.
melalui pengembangan pengetahuan.

Untuk memperkuat penyelarasan paradigma investasi To strengthen alignment of its social investment
sosial dan visi korporasi serta memastikan konsistensi paradigm and the corporates vision as well as ensure to
kualitas dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip GCG, quality consistency and compliance to GCG principles,
pada tahun 2012 YDP mengonsolidasikan prinsip- in 2012 the Foundation consolidated its organizational
prinsip, strategi organisasi, dan prosedur operasional principles, strategy and operating procedures into one
menjadi satu kerangka kerja besar sebagaimana broad framework as outlined in the diagram below.
digambarkan pada diagram di bawah.

KERANGKA KERJA ORGANISASI, ORGANIZATIONAL CONCEPTUAL AND


KONSEPTUAL, DAN OPERASIONAL OPERATIONAL FRAMEWORK

governance

GUIDING
PRINCIPLES
ROLES
holistic &
integrated
catalyst
development engagement &
SOCIAL EMPOWERMENT ownership
partner
knowledge hub networking &
partnerships

knowledge &
resource sharing

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM REPORT

PROGRAM SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL PROGRAMS


Program sosial dan lingkungan selalu menjadi prioritas Social and environmental programs have always
YDP. Dengan pendekatan yang komprehensif, kedua been one of the Foundations priority. Applying an
tema tersebut konsisten terhubung dengan program- all-encompassing approach, these two themes are
program YDP. Pasar Sejahtera, Cepat Tanggap inevitably linked in the Foundations programs. Pasar
Bencana, Proyek Konservasi Ikon Daerah dan Peduli Sejahtera, Rapid Disaster Response, the Regional Icon
Lingkunganku merupakan beberapa program yang Preservation Project and Caring for our Environment
telah digagas dan mencakup aspek sosial maupun are the programs initiated, and cover both social and
lingkungan. environmental aspects.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 579
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility

Pasar Sejahtera Pasar Sejahtera


Yayasan Danamon Peduli memiliki perhatian khusus Danamon Peduli Foundation maintains a special
terhadap revitalisasi pasar tradisional. Pasar tradisional concern toward wet market revitalization. Wet markets
di Indonesia memasok 60% kebutuhan dasar penduduk in Indonesia supply 60% of the populations basic needs
dan merupakan sumber penghidupan bagi 12,5 juta and are the source of livelihood for 12.5 million traders
pedagang di seluruh negeri. Namun pasar tradisional across the nation. However, wet markets are also sources
juga merupakan sumber sampah dengan rata-rata 7,7 of garbage, with an average of 7.7 million tons a year,
juta ton sampah per tahun atau 20.000 ton per hari. or 20,000 tons a day. This condition certainly creates
Kondisi ini menciptakan lingkungan dan kesehatan serta environmental and health issues, as well as lessening
mengurangi keunggulan kompetitif pasar tradisional the markets competitive advantage compared to new,
terhadap pasar modern yang baru dan lebih bersih. cleaner, modern markets. The Government annually
Setiap tahun Pemerintah telah mengalokasikan sumber allocates resources to revitalize these markets. However,
dayanya untuk merevitalisasi pasar tradisional. Namun given the vast number of markets that need attention,
mengingat besarnya jumlah pasar yang membutuhkan there is a need for broader support to accelerate market
perhatian, diperlukan dukungan yang lebih luas untuk revitalization nationally.
mempercepatkan revitalisasi pasar secara nasional.

Melanjutkan upayanya dalam revitalisasi pasar Continuing its efforts in wet market revitalization,
tradisional yang kini selaras dengan kampanye now aligned with the governments national market
revitalisasi pasar nasional pemerintah, Pasar Sejahtera revitalization campaign, Pasar Sejahtera aims to:
bertujuan untuk:
Meningkatkan dan memperbaiki kesehatan lingkungan E  nhance and improve markets environmental health
pasar agar sesuai dengan standar nasional, dan conditions, in line with national standards, and
Memberikan contoh bentuk dukungan dari non Pilot a model of non-government support that can be
pemerintah yang dapat ditiru secara luas dan dapat widely replicated and can further accelerate a market
lebih jauh mempercepat revitalisasi pergerakkan revitalization movement across the nation.
pasar di seluruh negeri.

580 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Dalam rangka mewujudkan tujuannya, program Pasar In order to realize its objectives, the Pasar Sejahtera
Sejahtera terdiri dari empat komponen kegiatan: program is comprised of four component activities:
Pembentukan unit percontohan di pasar terpilih Establishment of pilot units at selected markets as
sebagai demonstrasi konsep Pasar Sejahtera; demonstration of the Pasar Sejahtera concept;
Pendidikan komunitas untuk mengubah perilaku Community education with the aim of change of
menjadi praktik yang lebih sehat; behavior towards healthier practices;
Perencanaan yang terpadu dan dilakukan bersama- Joint and integrated planning with parties key to
sama dengan pihak yang berperan penting dalam market development, and
pengembangan pasar, dan
Pelaksanaan kampanye publik untuk menghasilkan P
 ublic campaign to generate wider appreciation and
apresiasi dan dukungan yang lebih luas dari publik. support from the public.

Untuk memastikan kesinambungan jangka panjang, To ensure long-term continuity, Danamon Peduli
YDP bermitra dengan badan-badan pemerintah. Foundation initiates partnerships in coordination
Bagi YDP, kepemilikan lokal adalah aspek penting with government organs. The Foundation views local
untuk menjaga keberlanjutan program sehingga ownership as a crucial aspect to the programs
YDP mengajak partisipasi aktif serta komitmen dari sustainability, and hence seeks active involvement as
pemerintah sebagai pembuat kebijakan, baik di tingkat well as commitment from the government as policy-
nasional maupun tingkat regional. Pada tingkat pusat, makers, both at the national and sub-national levels. At
YDP bermitra dengan Kementerian Perdagangan, the central level, the Foundation has partnerships with
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian. the Ministry of Trade, Ministry of Health and Ministry
Fokus kemitraan di tingkat pusat adalah penyebaran of Agriculture. Focus of the central-based partnerships
informasi dan adopsi program untuk menggalang is in promotion and adoption of the model for broader
dukungan dan replikasi program yang lebih luas. support and wider replication. Meanwhile, programme
Sementara itu, implementasi program dilaksanakan di implementation takes place in the regions, and the
tingkat daerah melibatkan Walikota dan Bupati, serta Foundation engages with Mayors and Regents, and
secara penuh mengikutsertakan aparat pemerintahan fully engages with the local government taskforces
daerah dalam perencanaan dan penganggaran program. in joint planning and budgeting of the program. .
Pada tahun 2010, YDP menandatangani Memorandum The Foundation had concluded a Memorandum of
of Understanding (MoU) dengan lima pemerintahan Understanding (MoU) with 5 local Government in 2010,
daerah yang berlaku untuk periode dua tahun dengan covering a two-year period, with a possible extension.
kemungkinan perpanjangan. Sebanyak lima pasar Five markets were selected as pilot sites, Payakumbuh,
dipilih sebagai percontohan, yaitu Payakumbuh, Sragen, Probolinggo Municipality, Probolinggo City and
Sragen, Kotamadya Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pekalongan.
Pekalongan.

Pada tahun 2012, Yayasan memilih dua lokasi tambahan In 2012, the Foundation selected two more sites as
sebagai unit demonstrasi yakni di Pontianak, Kalimantan demonstration units, in Pontianak, West Kalimantan
Barat dan Majalengka, Jawa Barat. Dengan demikian, and Majalengka, West Java. In total, since 2010, Pasar
sejak tahun 2010, Pasar Sejahtera telah dilakukan di Sejahtera program has been executed in seven areas. ,
total tujuh kawasan. YDP juga telah melatih 180 orang with the earlier five being in There have also been 180
sebagai kader yang berfungsi sebagai penggerak dan people trained as cadres, serving as the movers and
pelopor kegiatan program di masing-masing pasar. shakers of program activities within their respective
markets.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 581
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility

Keunggulan Pasar Sejahtera terletak pada aspek Pasar Sejahteras most notable feature lies in its
keterlibatan komunitas. Pada bulan Januari 2012, community engagement aspect. In January 2012,
melalui program ini Bank Sampah berbasis pasar through the programme, the first market-based Waste
pertama di Indonesia didirikan. Terletak di Pasar Baru, Bank in the country was established, located in Pasar
Probolinggo, Jawa Barat, Bank Sampah diresmikan Baru, Probolinggo, East Java, and launched by the
oleh Walikota Probolinggo. Bank Sampah sepenuhnya Mayor of Probolinggo. The waste bank is fully run by
dijalankan oleh pedagang pasar dan sampai akhir tahun market traders and towards end of the reporting year,
telah mengumpulkan dan menjual 3.146 kg limbah ke had collected and sold 3,146 kg of waste to a nearby
Pesantren Ekologi di sekitar. Pencapaian menarik lain Eco-Pesantren. The other interesting achievement is
adalah publikasi majalah dinding/buletin di kelima the publication of wall magazines (bulletins) in the
pasar tersebut. Buletin dijalankan oleh tim redaksi yang 5 markets. The bulletin is run by an editorial team
terdiri dari perwakilan pedagang dengan konten yang consisting of trader representatives, and its contents
merupakan kreasi dari tim redaksi serta pedagang lain came from contribution by the team as well as other
di pasar. Skema ini mendapat banyak perhatian dan traders in the markets. This scheme received much
apresiasi dari banyak pihak mengingat pedagang pada attention and appreciation from many parties given
umumnya dipersepsikan tidak tertarik dengan kegiatan- the given public perception that traders are usually
kegiatan yang terkait dengan literatur. uninterested in literary-related activities.

Kami bangga dapat mengatakan bahwa sampai hari To this day, we are proud to say that Danamon Peduli
ini kemitraan YDP dengan pemerintah daerah telah Foundations partnerships with local governments have
berhasil dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan been successful ones. This is indicated by both parties
kontribusi yang meningkat dari tahun ke tahun dari funding contributions, which have been increasing from
kedua belah pihak. year to year.

ALOKASI ANGGARAN / BUDGET ALLOCATION


TOTAL
2010 2011 2012

YDP 1,426,508,758 2,412,718,281 2,705,062,287


APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) /(Local
3,113,499,000 3,126,527,000 4,324,538,900
Development and Budget and Expenditure)

Peduli Lingkunganku Caring for Environment


Diluncurkan pada tahun 2011, program Peduli Initially launched in 2011, the Caring for Environment
Lingkunganku merupakan sarana partisipasi Danamon program is a vehicle for Danamon and Adira-wide
dan Adira. Diadakan setiap tahun dari 1 Mei hingga participation.Held annually from May 1, to end of
akhir Juli, program ini melibatkan semua cabang/unit July.,the program involves all branches/units of
Danamon dan Adira, dan bertujuan untuk mendukung Danamon and Adira, aiming to support environmental
pelestarian dan konservasi lingkungan. Menerapkan preservation and conservation. Translating the premise
pemikiran Think Globally, Act Locally melalui program of Think Globally, Act Locally, the program allows
ini, cabang dan unit dapat merancang dan melaksanakan the branches and units to design and conduct their
sendiri kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan own environment-related activities that are locally-
sesuai dengan cara-cara setempat serta melibatkan appropriate and involve the local communities and
komunitas dan aparatur setempat. apparatus.

Bentuk-bentuk aktivitas mencakup penanaman The activities in the region range from replanting, waste
kembali, pengumpulan dan daur ulang sampah, hingga collection and recycling, rivers and beaches clean up.
pembersihan sungai dan pantai. Sementara, pada Meanwhile, at the central level, the main activity was
tingkat pusat, aktivitas utama adalah pengumpulan on office waste collection over a period of one month,
sampah di kantor-kantor selama periode 1 bulan which resulted in 1000kg of waste. The collected waste
dengan hasil 1.000 kilogram sampah. Sampah yang was donated to 2 community-based waste banks.
terkumpul disumbangkan ke dua Bank Sampah yang
dikelola komunitas.

582 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Acara puncak diadakan pada 9 Juni, bertepatan dengan The culminating event was held on June 9, coinciding
Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan diselenggarakan with the World Environment Day, and was organized in
dengan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan collaboration with the State Ministry of Environment, as
Hidup, serta mitra lainnya. well as other partners.

Pada tahun 2012, 1.520 unit dan cabang yang bergabung In 2012, 1520 units and branches joined the Caring
dalam program Peduli Lingkungan merupakan 80% for Environment program which constitute 80% of
dari jaringan Danamon di seluruh negeri. Danamons network across the country

Cepat Tanggap Bencana Rapid Disaster Response


Di samping kegiatan antisipatif, Danamon juga akan Aside from its anticipatory activities, Danamon would
dapat memperluas bantuan pada korban bencana. also like to be able to extend assistance to victims of
Kami bertujuan menyediakan aksi cepat tanggap, disasters. We aim to provide rapid response, involving
melibatkan unsur perusahaan lokal sebagai mitra. local corporate elements as partners. We also encourage
Kami juga mendorong partisipasi semua cabang dan the involvement of all Danamon and Adira branches and
unit Danamon dan Adira. Tujuan kami pada program units. Our objectives from this program are:
ini adalah: a.To be the first to deliver aid;
a. Menjadi pemberi bantuan pertama b.To enhance the quality and effectiveness of assistance,
b. Meningkatkan kualitas dan efektivitas bantuan, dan and
c. Meningkatkan pemahaman pada komunitas mengenai c.To enhance understanding of communities regarding
tindakan pencegahan dan pemulihan. precautionary and mitigating measures.

Untuk memastikan bahwa kami tidak hanya menanggapi To ensure that we not only perform rapid, but also
bencana dengan cepat namun juga efektif, pada tahun effective responses to disasters, the Foundation in
2012 YDP mengadakan serangkaian pelatihan bagi 2012 held a series of training for regional volunteers,
relawan daerah untuk meningkatkan kemampuan in order to enhance their skills in rapid assessments
mereka dalam menganalisis dan bertindak dengan and responses. The Foundation also networks with the
cepat. YDP juga menjalin jejaring dengan Palang Indonesian Red Cross, Habitat Indonesia, the National
Merah Indonesia, Habitat Indonesia, Badan Nasional Board for Disaster Management (BNPB), and ACT.
Penanggulangan Bencana (BNPB), dan ACT.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 583
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility

Bencana memang tidak dapat diduga, namun sejumlah Disasters are not foreseable but as recent disasters
bencana akhir-akhir menunjukkan bahwa beberapa show, many of them were induced by mans behavior
di antaranya disebabkan oleh perilaku dan praktik and practices. Prevention and impact mitigation
kehidupan manusia. Sebab itulah, kesadaran akan awareness should, therefore be considered and put
pencegahan dan dampak pemulihan harus diperhatikan in place before disasters occur. The vehicle for this
dan dilakukan sebelum terjadinya bencana. Sarana awareness education is through the Caring for Our
untuk pendidikan kesadaran ini adalah Program Environment Programme, where through each of the
Peduli Lingkunganku yang menyebarkan pesan- activities, preventive education and messages were
pesan pendidikan dan pencegahan bencana ke setiap disseminated to communities.
komunitas melalui kegiatan-kegiatannya.

Pada tahun 2012, YDP mengalokasikan Rp 313,5 juta In 2012, the Foundation allocatedRpRp313.5 million for
untuk program cepat tanggap bencana. rapid disaster response.

Jumlah Bantuan (Rp) /


Jenis Bencana / Type of Banyaknya Bencana / Penerima Bantuan Relawan /
Amount of assistance
disaster Occurrence / Beneficiaries Volunteers
(Rp)

Kebakaran / Fire 6 800 27,600,000 70


Banjir / Floods 8 1,300 48,340,4675 110
Tanah longsor dan banjir
yang merusak
fasilitas air bersih dan
150 keluarga / 150
sanitasi / Land erosion 1 50,000,000 13
families
and flooding damaging
clean water and sanitation
facilities
220 karyawan dari
Pelatihan Daerah untuk 7 pelatihan di 7
7 daerah / 220
relawan / Regional Training daerah / 7 training in 187,559,525 220
employees from 7
for volunteers 7 regions
regions
Total 313,5 million

pelestarian Ikon Daerah Regional Icon Preservation


Salah satu program baru YDP adalah Konservasi One of the Foundations new initiatives is Regional Icon
Ikon Daerah yang berawal dari kegiatan Peduli Preservation, which was incubated through the Caring
Lingkunganku. Danamon memiliki perhatian khusus for Environment activity. The Bank has special concerns
terhadap kemajuan wilayah operasionalnya dan ingin toward the advancement of its operational areas, and
memperlihatkan komitmen dan visinya di wilayah would like to set an example of its commitment and
tersebut. Dengan memperhatikan pendekatan terpadu vision in the regions where it operates. Consistent
dan investasi sosial YDP, program ini bertujuan untuk with the Foundations integrated and social investment
mendukung konservasi lingkungan setempat melalui approach, the program aims to support conservation
tiga komponen kegiatan: konservasi lingkungan, of the local environment, through three activity
pemberdayaan komunitas dan pelestarian serta components: environmental conservation, community
promosi budaya setempat. Kami yakin, program empowerment and preservation and promotion of local
seperti ini akan membawa manfaat langsung kepada culture. We believe such a program should yield a direct
komunitas, yakni berupa peningkatan kesejahteraan benefit on local communities, one which would improve
yang berjangka panjang. their prosperity on a long-term basis.

584 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pada tahun 2012, program ini dipelopori dengan proyek In 2012, the program was spearheaded with the
pertama di Marunda, Jakarta Utara. Pusat kegiatan first project in Marunda, North Jakarta. The center
berkisar pada Rumah si Pitung, tokoh Marunda yang of activities revolves around the House of Pitunga
hidup pada abad ke-19 dan menjadi legenda dalam local Marundafigurewho lived in the 19th century and
melawan ketidakadilan pemerintah kolonial Hindia became legendary for fighting injustice imposed by the
Belanda. Saat ini, Rumah si Pitung adalah salah satu colonial government of the Dutch East Indies. Today,
tempat warisan budaya Jakarta dan telah ditetapkan The House of Pitung has become one of Jakartas
sebagai salah satu dari 12 tujuan wisata di Jakarta cultural heritagesites and has been determined as one
Utara. Setelah melakukan penilaian dan berkonsultasi of North Jakartas 12 tourist destinations. Following
dengan komunitas secara menyeluruh, proyek dimulai thorough assessment and community consultations ,
dengan penandatanganan MoU antara YDP dan dengan the Foundation commenced the project with the signing
pemerintah setempat, berlaku untuk periode 2 tahun of an MoU with the local government, for a period of two
dengan kemungkinan perpanjangan. Proyek ini dimulai years, with a possible extension. The project was kick-
dengan beberapa kegiatan pada tahun 2012 dengan started with a number of activities in 2012, involving
pendanaan awal sebesar Rp 303 juta. Pendanaan an initial disbursement amounting to Rp303 million.
utamanya digunakan untuk konstruksi dan rehabilitasi This funding was mainly to fund the construction and
tiga fasilitas publik seperti pusat kesehatan, balai rehabilitation of 3 local public facilities, i.e. health
warga, dan taman bermain anak-anak. Selain itu, center, community hall and childrens play ground. In
beberapa kegiatan yang juga dilakukan adalah: addition, several other activities were also conducted:
a. Pembersihan sampah dan menyosialisasikan a. Waste clean-up and socialization involving reducing,
pengurangan, penggunaan ulang dan daur ulang; reusing and recycling;
b. Penanaman kembali tanaman bakau untuk b. Mangrove replanting to improve the condition of the
memperbaiki kondisi ekosistem; local ecosystem;
c. Pemeriksaan dan pendidikan kesehatan, dan c. Health check-up and education, and
d. Sumbangan buku untuk sekolah setempat. d. Book donations to a local school.

Ke depan, di tahun 2013, program kerjasama ini juga Going forward in 2013, this joint programme will
akan mulai menggarap skema pemberdayaan ekonomi focus on initiation of community-based economic
masyarakat dan penggiatan kegiatan budaya lokal. empowerment schemes and promotion of local cultural
activities.

Di Marunda, YDP bekerja sama dengan pemerintah dari Here, the Foundation cooperated with cross-sectors
berbagai sektor yang disatukan di bawah kepemimpinan of the government, under the leadership of the
Walikota serta komunitas setempat Marunda. Mayor, as well as the local Marunda community. The
Program ini juga melibatkan unit bisnis terkait selama program also involved relevant business units during its
pelaksanaannya. implementation.

Manajemen Pengetahuan Knowledge Management


Kami melihat nilai dan pentingnya berbagi pengetahuan We recognize the value and importance of knowledge-
sebagai media pembelajaran dan perbaikan yang sharing as a medium of continuous learning and
berkelanjutan. Digagas pada tahun 2011, YDP telah improvement. Initiated in 2011, the Foundation has
memulai upaya untuk memadukan berbagai macam started efforts to integrate various kinds of information
informasi (seperti laporan tahunan, survei, penilaian, (e.g. annual reports, surveys, assessments, media
artikel media) ke dalam satu platform yang bernama articles) into one platform, the Integrated Program and
Integrated Program and Information Management System Information Management System (IPIMS).
(IPIMS).

Manajemen Pengetahuan Danamon Peduli memiliki Danamon Pedulis Knowledge Management has a two-
dua tujuan: (i) untuk memperbaiki dan meningkatkan pronged objective: (i) to continuously improve and
secara terus-menerus efektivitas program YDP, dan (ii) enhance the Foundations programmes effectiveness;
untuk merintis manajemen pengetahuan sebagai garis and (ii) to pioneer knowledge management as a key
layanan utama di bidang CSR di negara ini. service line in the CSR arena in the country.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 585
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social responsibility

Sebagai langkah pertama untuk memastikan The first step to ensure broad dissemination and public
penyebaran yang luas dan partisipasi serta dialog participation and dialogue, , the Foundation launched
publik, YDP meluncurkan Komunitas Sejahtera Komunitas Sejahtera Indonesia (KSI), a social-media
Indonesia (KSI). KSI adalah platform berbasis media based platform that embraces broad engagement in
sosial yang merangkul keterlibatan yang luas dalam knowledge sharing. KSI facilitates interaction between
berbagi pengetahuan. KSI memfasilitasi interaksi stakeholders, who have similar ideas toward achieving
antar pemangku kepentingan, yang memiliki tujuan a better environment, and provides the platform for
yang sama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih engaging the stakeholders in initiating collaboration
baik serta menyediakan sarana untuk pemangku and mobilizing broad support for key issues.
kepentingan dalam menjalin dan mengembangkan
kolaborasi untuk menggalang dukungan luas terhadap
berbagai isu penting.

Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Occupational Health, Safety and


Lingkungan (K3L) Environment (OHSE)
Dengan lebih dari 72.000 karyawan dengan wilayah With more than 72,000 employees and operational area
operasi tersebar di seluruh wilayah Indonesia, located throughout Indonesia, Danamon is committed to
Danamon senantiasa mengutamakan kesehatan, realize the heatlh, work safety, and environment (OHSE)
keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) dalam seluruh it its business activiies. OHSE is included in Danamons
aspek dan aktivitas bisnisnya. K3L termasuk ke dalam Sustainability Policy, which reflects Danamons
Sustainability Policy Danamon yang merefleksikan dedication to the integration of environmental aspect
komitmen Danamon terhadap integrasi aspek to core business activities, in order to ensure business
lingkungan dengan kegiatan bisnis inti dalam rangka continuity.
menjamin kelangsungan usaha.

Pelaksanaan K3L Danamon diimplementasikan di Danamons OHSE is implemented at all lines of


seluruh lini manajemen. K3L dipandang sebagai management. Seen as an interrelated and co-dependent
kegiatan yang saling berhubungan (interrelated) dan aspect, OHSE in Danamon is handled by cross-divisions
saling bergantung (co-dependent), sehingga penanganan in an integrated manner.
kesehatan dan keselamatan kerja di Danamon ditangani
secara terintegrasi dan oleh lintas divisi.

Kesehatan Health
Untuk aspek kesehatan, Danamon senantiasa In terms of health, Danamon encourages programs
mendukung dan mendorong kegiatan yang bertujuan aiming to improve the health quality of the employees,
meningkatkan kesehatan karyawan serta kesehatan and related environment. Danamons initiatives are as
di lingkungan yang terkait. Kegiatan yang dilakukan follows:
antara lain:
Health Talk; berupa seminar bagi para karyawan Health Talk; seminar for employees with topics
dengan topik yang relevan dengan kesehatan karyawan relevant to personal health (such as blood sugar and
(seperti gula darah, kolesterol) cholesterol level)
Health Fair; mendatangkan para penyedia jasa Health Fair; inviting health experts
kesehatan
Rubrik kesehatan on-line yang menyediakan informasi Online Health Columns, providing information
kesehatan di lingkungan kerja seperti pentingnya regarding health at work, such as the importance of
melakukan peregangan (stretching) secara berkala stretching at regular intervals during work period.
pada saat karyawan bekerja.

586 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Menyediakan ruang laktasi sehingga kegiatan tersebut Providing lactation room, to support lactation activity
dapat dilakukan di kantor dengan fasilitas yang at work, with hygienic and comfortable facility.
higienis dan nyaman.
Memfasilitasi terbentuknya klub olahraga karyawan Facilitatingemployees sports club such as futsal,
seperti futsal, bulutangkis, bola voli, bola basket, tenis badminton, volleyball, basketball, table tennis,
meja, senam/aerobics, sepeda, bowling. aerobics, cycling, bowling.

Keselamatan KERJA dan Lingkungan Work Safety and Environment


Keselamatan kerja merupakan hal yang amat penting Work safety is one of most important aspects to
bagi Danamon. Danamon bertekad untuk menciptakan Danamon. Danamon is committed to create working
lingkungan yang memungkinkan karyawan bekerja environment that allows employees to conduct their
tanpa mengalami cedera, yaitu dengan: activities without any incident. Danamons programs in
work safety are:
Memperhatikan aspek K3L pada setiap gedung yang Taking into consideration OHSE aspect to any building
dibangun atau ditempati Danamon. constructed or occupied by Danamon
Memastikan rasio kepadatan (density ratio) jumlah Ensures that density ratio of employees to size
karyawan dalam ruangan memenuhi standar yang of working area is in accordance with prevailing
berlaku. standards
Memastikan sistem penerangan (lighting), pendingin Ensuring that ligthing, air conditioning, and air
udara, dan sirkulasi udara berjalan dengan baik. circulation operate well
Menetapkan prosedur dan sumber daya tanggap Establishing procedure and resources for disaster
darurat (bencana alam, kebakaran, huru-hara). response (natural disasters, fire, riots)
Melaksanakan latihan evakuasi secara berkala. Regularly conducting evacuation drill
Mensosialisasikan prosedur keselamatan kepada Continuously socializing safety procedure to
karyawan secara terus menerus, antara lain dengan employees, such as utilizing e-mail blast.
e-mail blast.

Selain itu, Danamon juga memastikan kelestarian In addition, Danamon also ensures the preservation of
lingkungan antara lain dengan mendorong penggunaan the environment, among others by encouraging efficient
sumber daya secara efisien serta menurunkan dan usage of resources, as well as reducing and preventing
mencegah polusi. pollution.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 587
Seri Kebudayaan
1952
Cultural Series
Seri Kebudayaan merupakan seri pertama yang diproduksi
oleh Bank Indonesia sehingga mempunyai nilai sejarah
yang kental karena sebelumnya uang yang beredar masih
dicetak oleh kolonial, Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah Republik Indonesia Serikat
The Cultural Series has strong historical values, as the first series produced
by Bank Indonesia. Prior to the Cultural Series, Indonesias currency was
printed by the colonial government, the Government of the Republic of
Indonesia, and the Government of the Republic of the United States of
Indonesia.

588 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

Aktivitas UUS Danamon pada tahun 2012 lebih difokuskan pada


sektor mass market dan lebih memprioritaskan usaha di bidang
Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Selama tahun 2012, UUS
Danamon telah mencapai target pembukaaan jaringan kantor UUS
Danamon sebanyak 25 Kantor Cabang Syariah (KCS) 135 Kantor
Cabang Pembantu Syariah (KCPS) dan 178 Layanan Syariah.

UUS Danamon has met its opening target for 2012. With network expansion
initiative throughout 2012, UUS Danamon operated a total of 25 Sharia Branch
Office (KCS), 135 Sharia Sub-Branches (KCPS), and 178 Sharia Outlets.

PENDAHULUAN FOREWORD
Peranan industri perbankan syariah selama tahun The year 2012 saw the increasing role of Sharia banking
2012 terhadap industri perbankan konvensional di in the Indonesias conventional banking industry
Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Oleh landscape, as has been from year to year. Danamons
karenanya Unit Usaha Syariah Danamon (selanjutnya Sharia Business Unit (UUS Danamon) is therefore
disebut UUS Danamon) senantiasa selalu berupaya committed to improve its performance, maintaining
meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu dengan compliance to prevailing stipulations and regulations.
tetap mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. The implementation of good corporate governance has
Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good been the concern of UUS Danamon, in accordance to
Corporate Governance) pun menjadi perhatian utama Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated
UUS Danamon sesuai ketentuan dari Peraturan Bank 7 December 2009 and Bank Indonesia Circular Letter
Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 No. 12/13/DPbS dated 30 April 2010 regarding Good
Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia Corporate Governance in Sharia Commercial Banks and
(SEBI) No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Sharia Business Units.
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

UUS Danamon senantiasa terus menerus melakukan UUS Danamon continuous performance improvement
perbaikan kinerjanya melalui peningkatan layanan is achieved through service enhancements for
kepada para nasabah dan kepada para stakeholder customers and the stakeholders at large. Quality service
secara berkesinambungan dengan tetap mengacu improvement is conducted sustainabily, referring to
kepada Prinsip Syariah berdasarkan Fatwa Dewan Sharia Principles based on Fatwa issued by the National
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Sharia Board of Indonesian Council of Ulama (DSN-
serta Good Corporate Governance (GCG) sebagaimana MUI) and GCG implementation as stipulated by the
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas. above Bank Indonesia reuglations.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 589
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

Misi UUS Danamon adalah menjadi Unit Usaha Syariah UUS Danamon aspires to be the leading Sharia Business
terdepan dengan pertumbuhan bisnis yang signifikan Unit with significant business growth and integrated
dengan memberikan pelayanan perbankan yang banking services as founded on Sharia principles best
terintegrasi sesuai prinsip-prinsip syariah terbaik dan practices, as well as being able to serve the interest of
memberikan peningkatan keuntungan bagi pemegang its shareholders.
saham.

Ada 3 (tiga) sasaran yang hendak dicapai, yaitu: There are overall three objectives to be met:
1. Menjadi bank pilihan baik bagi target segmen 1. Becoming the choice financial institution for
nasabah emosional maupun rasional. customers
2. Bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan untuk 2. Growing profitable and sustainable business for
berinvestasi bagi investor dan pemegang saham. investors and shareholders
3. Bisnis dengan platform risiko yang kuat berdasarkan 3. Realizing business with sound risk platform, based
prinsip-prinsip syariah on Sharia principles

Untuk mencapai visi dan misi Danamon termasuk Unit To meet the vision and mission of Danamon, including
Usaha Syariah, maka Manajemen UUS Danamon telah Sharia Business Unit, the Management of UUS Danamon
menetapkan kebijakan umum perusahaan sebagai have established the following companys directives:
berikut:
Menjaga pertumbuhan pangsa pasar yang sehat dan To maintain robust market share growth and execute
menjalankan fungsi intermediasi berdasarkan prinsip intermediation function based on Sharia principles
Syariah.
Fokus untuk memberikan pelayanan kepada nasabah To focus on servicing the mass market customers, as
mass market, usaha kecil dan menengah, serta secara well as small and medium enterprises, and to select
selektif kepada segmen komersial untuk memperkuat customers in the commercial segment with the goal
posisi UUS Danamon di industri perbankan syariah to strengthen market position of UUS Danamon in
2013. the sharia industry banking in 2013
Mengoptimalkan fungsi jaringan kantor cabang To optimize branch office network in order to develop
sebagai upaya untuk membangun struktur pendanaan solid and sustainable funding structure to support
yang kuat dan berkelanjutan untuk menunjang business growth.
perkembangan bisnis

Aktivitas UUS Danamon pada tahun 2012 lebih In 2012, UUS Danamon focused its activities on the
difokuskan pada sektor mass market dan lebih mass market sector and prioritized the small and
memprioritaskan usaha di bidang Usaha Kecil dan medium enterprises (SME) segment. The strategy was
Menengah (UKM), hal ini diwujudkan dalam peluncuran in line with the launches of new products and refinement
produk-produk baru dan penyempurnaan produk yang of existing products. In the financing business, UUS
sudah ada pada UUS Danamon antara lain produk di Danamon has products such as mortgage and gold
bidang pembiayaan seperti Pembiayaan Kepemilikan ownership (PKE), while in the funding business UUS
Rumah, Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE), Danamon participates in the finance and operational
sedangkan di bidang penerimaan dana antara lain management program partnership with charity
adalah melakukan kerjasama program pengelolaan institutions under religious-based organization such as
keuangan dan operasional dengan badanbadan amal Muhammadiyah.
usaha di bawah perkumpulan keagamaan seperti
Muhammadiyah.

Adapun untuk jaringan kantornya, UUS Danamon telah In terms of network, UUS Danamon has met its
mencapai target pembukaaan di tahun 2012. Dengan opening target for 2012. With network expansion
telah tercapainya target pembukaan jaringan kantornya initiative throughout 2012, until end of 31 December
selama tahun 2012 ini jaringan kantor UUS Danamon 2012 UUS Danamon operated a total of 25 Sharia
yang ada sampai dengan 31 Desember 2012 adalah Branch Office (KCS), 135 Sharia Sub-Branches (KCPS),
sebanyak 25 Kantor Cabang Syariah (KCS) 135 Kantor and 178 Sharia Outlets. Going forward in 2013, UUS
Cabang Pembantu Syariah (KCPS) dan 178 Layanan Danamon aims to further increase its performance,

590 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Syariah. Diharapkan pada tahun 2013 UUS Danamon supported by robust Sharia principles implementation,
lebih dapat meningkatkan kinerjanya yang diperkuat as well as the principles of transparency, accountability,
dengan penerapan prinsip syariah serta prinsip responsibility, independency, and fairness. Ultimately,
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, UUS Danamon wishes to augment its contribution to all
independensi dan kewajaran. Dengan demikian of its stakeholders.
diharapkan kontribusi yang diberikan oleh UUS
Danamon kepada stakeholder dapat semakin meningkat.

1. DIREKTUR UNIT USAHA SYARIAH (UUS) 1. D


IRECTOR OF SYARIAH BUSINESS UNIT
(UUS)
1.1 Peranan Direktur UUS 1.1 The Role of UUS Director
Direktur UUS bertanggung jawab untuk memastikan The Syariah Business Unit Director is responsible for the
bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip GCG telah application of GCG principles in all Syariah Business
dilaksanakan dalam setiap kegiatan usaha UUS Unit activities at every level of the organization. The
Danamon pada seluruh jenjang organisasi UUS application of GCG principles, amongst others are
Danamon. Pelaksanaan prinsip GCG antara lain implemented by the application of syariah based
dilakukan melalui perencanaan manajemen risiko risk management, following up Syariah Supervisory
syariah, menindaklanjuti rekomendasi hasil pengawasan Boards supervisory recommendations and following
Dewan Pengawas Syariah, hasil pengawasan Bank up supervisory results from Bank Indonesia, as well as
Indonesia, temuan audit internal dan auditor eksternal. findings submitted by the internal and external auditors.

Tanggung jawab Direktur UUS di tahun 2012 lebih During 2012, the Syariah Business Unit Director focused
difokuskan pada pengembangan kegiatan usaha UUS on the development of the Units business as stipulated
Danamon sesuai yang diamanatkan Anggaran Dasar in the Banks Articles of Association, the BODs Decree
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., Surat Keputusan on the segregation of duties and authorities of members
Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi serta of the BoD and by the BoD Charter, while implementing
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dengan tetap prudent, syariah and GCG principles.
mengedepankan prinsip kehati-hatian, prinsip syariah
dan GCG.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 591
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

1.2 D
 irektur UUS dan Penerapan 1.2 U
 US Director and Implementation of
Manajemen Risiko Risk Management
Direktur Syariah juga saat ini melakukan supervisi atas At present, UUS Director oversees the implementation
penerapan manajemen risiko secara terkonsolidasi of risk management, which covers financing risk,
untuk mengelola risiko-risiko yang meliputi risiko operational risk, market risk, liquidity risk, legal risk,
pembiayaan, risiko operasional, risiko pasar, risiko compliance risk, strategic risk, reputation risk, return
likuiditas, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko risk, and investment risk.
strategis, risiko reputasi, risiko imbal hasil dan risiko
investasi

Manajemen risiko yang saat ini dilakukan oleh UUS UUS Danamon implements its risk management by
Danamon dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan coordinating with Danamons Risk Management unit
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite Manajemen and Risk Management Committee. Purpose of the
Risiko Danamon. Hal ini dilakukan agar penerapan coordination is to maintain alignment between risk
manajemen risiko pada UUS Danamon terintegrasi management in UUS Danamon with Danamons overall
dengan penerapan manajemen risiko yang ada pada risk management efforts. The risks are also rigorously
Danamon secara keseluruhan. Seluruh risiko tersebut monitored by the Risk Monitoring Committee, Audtit
dimonitor secara ketat oleh Komite Pemantau Risiko, Committee, BoD, BoC, and Sharia Supervisory Board.
Komite Audit, Dewan Direksi & Komisaris dan Dewan
Pengawas Syariah

2. DEWAN PENGAWAS SYARIAH 2. SYARIAH SUPERVISORY BOARD


Dewan Pengawas Syariah (DPS) pada dasarnya The Syariah Supervisory Board (DPS) is part of the
merupakan perpanjangan tangan Dewan Syariah National Syariah Board (DSN), which functions to realize
Nasional (DSN) dalam merealisasikan fatwa-fatwa fatwas issued by DSN. In UUS Danamon, DPS serves as
yang telah diputuskan oleh DSN. Dewan Pengawas the supervisory function, to ensure that activities are
Syariah berperan sebagai pengawas di UUS Danamon carried out in accordance to Islamic principles. The
agar berjalan sesuai dengan tuntutan syariat Islam. scope of DPS supervision includes Syariah products
Pengawasan yang dilakukan antara lain pada aspek launched by UUS Danamon.
produk-produk syariah yang dikeluarkan oleh UUS
Danamon agar sesuai dengan prinsip syariah.

DPS tidak terlibat secara langsung dalam pelaksanaan DPS is not direcly involved in the management of UUS
manajemen UUS Danamon karena hal ini sudah menjadi Danamon, as it is the responsibility of the BoD. However,
tanggungjawab langsung di bawah wewenang Direksi DPS has the right to provide input to the management
namun Dewan Pengawas Syariah berhak memberikan of UUS Danamon, particularly in matters related to
masukan (input) kepada manajemen UUS Danamon syariah principles implementation.
khususnya terkait penerapan prinsip syariah.

2.1. J
 umlah dan Komposisi Dewan 2.1 N
 umber and Composition of Syariah
Pengawas Syariah Supervisory Board
Tidak ada perubahan dalam susunan Dewan Pengawas There has been no change in the composition of UUS
Syariah UUS Danamon untuk periode 1 Januari 2012 Danamon DPS for the period of 1 January 2012 31
31 Desember 2012. Dengan demikian susunan Dewan December 2012.
Pengawas Syariah UUS Danamon di tahun 2012 Therefore, the composition of UUS Danamon DPS
adalah sebagai berikut : during 2012 is as follows.

1. Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin (Ketua) 1. P rof. Dr. H.M. Din Syamsuddin (Ketua) / (Chairman)
2. 
Drs H. Karnaen A. Perwataatmadja, MPA, FIIS 2. Drs H. Karnaen A. Perwataatmadja, MPA, FIIS
(Anggota) (Anggota) / (Member)
3. Dr. Hasanudin, M.Ag (Anggota) 3. Dr. Hasanudin, M.Ag (Anggota) / (Member)

592 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
2.2. R
 angkap Jabatan Dewan Pengawas 2.2 C
oncurrent Position of Members
Syariah Pada Lembaga Keuangan of the Syariah Supervisory Board in
Syariah Lainnya Other Syariah Financial Institutions
Seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah UUS All members of UUS Danamon DPS has complied
Danamon telah memenuhi ketentuan PBI No.11/10/ with Bank Indonesia regulation No.11/10/PBI/2009
PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah khususnya regarding Syariah Business Unit, in particular regarding
mengenai ketentuan tentang rangkap jabatan DPS. DPS concurrent positions.

Pada tahun 2012, ada beberapa jabatan Dewan In 2012, Chairman of UUS Danamon DPS has released
Pengawas Syariah yang sudah tidak dirangkap lagi oleh several of his other positions, as well as one of the
Ketua DPS dan salah satu anggota DPS UUS Danamon, members of DPS. Dual positions held by members of
dengan demikian secara lengkap rangkap jabatan UUS Danamon DPS is as follows.
Dewan Pengawas Syariah UUS Danamon dapat dilihat
pada tabel berikut :

Posisi di Perusahaan Lain Nama Perusahaan


Nama Name
Position in Other Companies Company Name

Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin (Ketua | Chairman) DPS Bank Bukopin

Drs H. Karnaen A. Perwataatmadja, MPA, FIIS DPS Asuransi Bintang


(Anggota)
DPS Asuransi Manulife
DPS BPRS Harta Insan
Karimah Bekasi

Dr. Hasanudin, M.Ag DPS BNI Syariah


DPS Asuransi Tugu Pratama
DPS Asuransi Re-Indo

2.3. T
 ugas dan Tanggung Jawab Dewan 2.3 D
 uties and Responsibilities of the
Pengawas Syariah Syariah Supervisory Board
Beberapa tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Duties and responsibilities of DPS include the following:
Syariah antara lain:
a. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip a. R
 eviewing and ensuring the fulfillment of Syariah
Syariah atas pedoman operasional dan produk yang principles in operations and product guidelines
dikeluarkan UUS; issued by UUS Danamon;
b. Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS b. Overseeing new product development processes to
agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional ensure compliance with fatwas issued by DSN-MUI;
Majelis Ulama Indonesia;
c. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional c. R
 equesting fatwa to DSN-MUI for new products not
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru UUS yet regulated by existing fatwa.
yang belum ada fatwanya;
d. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan d. C
 onducting regular reviews regarding the adherence
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan to Syariah Principles in the funding, financing and
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa servicing activities of UUS Danamon;
UUS;
e. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek e. R
 equesting data and information related to syariah
syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka aspects from Danamons working unit.
pelaksanaan tugasnya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 593
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah The duties and responsibilities of the DPS above are
sebagaimana tersebut di atas dilakukan dengan performed by reviewing new product development
melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan process and monitoring UUS Danamon operation
produk baru UUS Danamon dan pengawasan terhadap among others through:
kegiatan UUS Danamon melalui pelaksanaan aktivitas
antara lain sebagai berikut :
a.  Melakukan rapat rutin Dewan Pengawas Syariah a. M
 onthly DPS meetings to discuss strategic and
setiap bulannya dengan membahas isu-isu atau techncal issues. In the future, DPS will increase
permasalahan baik yang bersifat strategis maupun discusions related to strategic matters to accelerate
teknis. Secara berkelanjutan Dewan Pengawas the development of UUS Danamon;
Syariah UUS Danamon akan lebih menambah porsi
pembahasan pada isu yang bersifat strategis demi
memajukan dan mempercepat pertumbuhan UUS
Danamon
b.  Memberikan opini-opini syariah atas produk baru b. P roviding syariah opinions on new products to be
yang akan diluncurkan oleh UUS Danamon agar launched by UUS Danamon to ensure compliance
sesuai dengan prinsip syariah; with syariah principles;
c.  Memberikan solusi dari sisi syariah atas c. Providing syariah-based solutions to matters arising
permasalahan yang timbul dari pelaksanaan produk from the existing syariah products of UUS Danamon;
syariah yang sudah ada di UUS Danamon;
d. Melakukan review dan mengevaluasi pemenuhan d. C
onducting periodic reviews and evaluations on
prinsip syariah secara berkala serta melakukan syariah principles and sampling on funding and
uji petik (sampling) atas kegiatan penghimpunan financing activities, performing syariah reviews and
dan penyaluran dana, melakukan review dan evaluations over funding and financing agreements,
mengevaluasi aspek syariah atas akad-akad policies and operational procedures to ensure
penghimpunan dan penyaluran dana, kebijakan dan consistencies between the syariah policies and their
prosedur operasional untuk memastikan kesesuaian implementation. Samples were selected randomly
antara ketentuan syariah dan pelaksanaannya from funding and financing customers:
di lapangan. Adapun cara melakukan sejumlah
sampling dilakukan dengan memilih sample secara
acak atas nasabah pendanaan dan nasabah
pembiayaan, dari:
20 nasabah pendanaan, 20 funding customers
80 nasabah Koperasi Karyawan dan 80 customers of Employee Cooperative
80 nasabah Komersial/UKM/SME serta 80 SME customers
30 nasabah Solusi Emas Syariah 30 Solusi Emas Syariah customers
 dengan kriteria pembiayaan dengan kisaran angka/ Sample criteria are new customers with small,
nilai pembiayaan terbesar, sedang dan terkecil medium, and large financing value.
serta merupakan nasabah baru.
e.  Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas e. S
 ubmit reports every six months to Bank Indonesia,
Syariah setiap 6 bulan sekali kepada Bank Indonesia, with copy to DSN-MUI, the Board of Commissioners,
dengan salinan kepada DSN-MUI, Dewan Komisaris the Director UUS Danamon, and the Banks Internal
Direktur UUS Danamon, Satuan Kerja Audit Intern Audit and Compliance Unit.
dan Divisi Kepatuhan.
f. Memberikan nasihat dan rekomendasi kepada f. P
 rovide advice and recommendations to the Director
Direktur UUS Danamon pada khususnya dan kepada UUS Danamon and to Danamons management
manajemen Danamon pada umumnya dalam regarding improvement, fulfillment of syariah
rangka perbaikan, pemenuhan prinsip syariah serta principles as well as the development and growth of
pengembangan dan pertumbuhan UUS Danamon. UUS Danamon.
g. Menambah informasi/pengetahuan dengan g. Continuously updates knowledge to optimze the
terus menerus mengoptimalkan potensi Dewan potential of the Syariah Supervisory Board through
Pengawas Syariah melalui berbagai pelatihan dan participation in various training and workshop
workshop guna perkembangan dan kemajuan UUS programs for the development of UUS Danamon.
Danamon.

594 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
h.  engikuti
M pertemuan tahunan seluruh h. A
 ttend annual meeting for DPS in Indonesia, held by
Dewan Pengawas Syariah di Indonesia yang the Indonesian Council of Ulama (Ijtima Sanawi).
diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia The meeting discusess significant and primary
(Ijtima Sanawi) guna membahas isu-isu penting issues in the syariah banking industry. In 2012, the
yang sedang hangat dibahas dan diperbincangkan meeting was held on 2-5 December 2012.
dalam industri perbankan syariah yaitu pada
tanggal 2-5 Desember 2012.

Pelaksanaan pengawasan Dewan Pengawas Syariah The abovementioned activities of the UUS Danamon
UUS Danamon diwujudkan dengan cara, antara lain DPS were executed, among others through coordination
koordinasi dengan Divisi Syariah Assurance-UUS with the Syariah Assurance Division UUS Danamon in
Danamon dalam pelaksanaan segala kegiatan Dewan the implementation of the UUS Danamon DPS activities,
Pengawas Syariah UUS Danamon, memeriksa dan reviews and request information to executive officer of
meminta penjelasan dari pejabat UUS Danamon yang UUS Danamon related to significant matters, including
berwenang mengenai hal-hal yang dianggap perlu, policies, agreements and other financial activities
antara lain kebijakan, akad, dan aktivitas keuangan within UUS Danamon, to ensure that the Boards duties
lainnya yang ada pada UUS Danamon sehingga tugas and responsibilities can be fulfilled as planned.
dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah UUS
Danamon dapat diselesaikan sesuai yang direncanakan.

2.4. Rapat Dewan Pengawas Syariah 2.4 M


 eetings of the Syariah Supervisory
Board
Selama tahun 2012, Dewan Pengawas Syariah telah In 2012, the DPS convened 14 (fourteen) meetings,
menyelenggarakan 14 (empat belas) kali rapat dengan with the following attendance record.
tingkat kehadiran anggota Dewan Pengawas Syariah
sebagai berikut :

Nama Name Total Kehadiran Total Attendance

Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin 5


Drs H. Karnaen A. Perwataatmadja, MPA, FIIS 10
Dr. Hasanudin, M.Ag 13

Berikut daftar rapat-rapat yang telah dilakukan The following are meetings and meetings agenda of
Dewan Pengawas Syariah selama tahun 2012 beserta DPS in 2012.
agendanya:

Hari & Tanggal / Day & Tempat /


No Agenda Peserta / Participants
Date Location

1. Update UUS 2011 / UUS 2011


Update
2. Update MoU UUS dan
Muhammadiyah / UUS-
Selasa, Muhammadiyah MoU Upate 1. Prof. Dr. Din Syamsudin
Menara Bank
24 Januari 2012 3. Maklumat DSN perihal pembiayaan 2. Dr. Hasanudin. M.Ag.
1 Danamon
Lembaga Keuangan Konvensional 3. Drs. Karnaen A Perwataatmadja
(MBD)
Tuesday 24 January 2012 (Kopkar) oleh Bank Syariah / DSN MPA., FIIS
Announcement concerning Syariah
Banks financing to Conventional
Financial Institution (Employee
Cooperative)

1. Pembiayaan Mudharabah dan


Koperasi Karyawan / Mudharabah
Senin,
Financing and Employee
20 Februari 2012 Dr. Hasanudin. M.Ag.
2 MBD Cooperative
2. Nasabah Bermasalah di UUS /
Monday, 20 February 2012
Non-Performing Customers in UUS
3. Lain-lain / Others

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 595
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

Hari & Tanggal / Day & Tempat /


No Agenda Peserta / Participants
Date Location

1. Struktur Organisasi /
Organizational Structure
2. Performa Kinerja & Bisnis
UUS serta Kondisi Keuangan
UUS terkait dengan Laporan
Keuangan UUS / UUS Business 1. Prof Dr Din Syamsuddin
Selasa,
and Performance; UUS Financial 2. Dr. Hasanudin. M.Ag.
28 Februari 2012
3. MBD Condition in regard to UUS 3. Drs. Karnaen Perwataatmaja,
Financial Statements MIIS, FIIS.
28 February 2012
3. Sharing session: Metodologi
Perhitungan Margin dalam
Pembiayaan Murabahah / Sharing
session: Margin Calculation
Methodology in Murabahah
Financing

1. Performa Kinerja & Bisnis UUS


serta Kondisi Keuangan UUS terkait
dengan Laporan Keuangan UUS /
Selasa,
UUS Business and Performance; 1. Dr. Hasanudin. M.Ag.
20 Maret 2012
4. MBD UUS Financial Condition in regard 2. Drs. Karnaen Perwataatmaja,
to UUS Financial Statements MIIS, FIIS
Tuesday 20 March 2012
2. Penyelesaian Pembiayaan
Bermasalah / Setllement of Non-
Performing Loans

1. Performa Kinerja & Bisnis UUS


serta Kondisi Keuangan UUS terkait
dengan Laporan Keuangan UUS /
1. Dr. Hasanudin. M.Ag.
Selasa, UUS Business and Performance;
2. Drs. Karnaen Perwataatmaja,
24 April 2012 UUS Financial Condition in regard
5. MBD MIIS,FIIS.
to UUS Financial Statements.
Tuesday 24 April 2012 2. Update dari SES, Opini DPS,
Persetujuan Kebijakan Dana Sosial
/ Update from SES, DPS Opinions,
Policy Approval, Social Fund

1. Performa Kinerja & Bisnis


UUS terkait dengan Laporan
Keuangan UUS / UUS Business
Selasa, 1. Dr. Hasanudin. M.Ag.
and Performance; UUS Financial
29 Mei 2012. 2. Drs. Karnaen
6. MBD Condition in regard to UUS
Perwataatmaja,MPA, FIIS.
Financial Statements
Tuesday 29 May 2012
2. Update dari SES, Trade Commodity
Financing, dll / Update from SES,
Trade Commodity Financing, etc.

1. Update Kerjasama Pembiayaan


Otomotif antara UUS Danamon
dengan Lembaga Pembiayaan
antara lain dengan Adira Dinamika
7.
Multi Finance (ADMF) / Update on
Rabu, 1. Prof Dr.HM Din Syamsuddin
Automotive Financing Partnership
6 Juni 2012, 2. Dr.Hasanudin, M.Ag
between UUS Danamon and
MBD 3. Drs. Karnaen Perwataatmadja,
Financing Institutions, among
Wednesday 6 June 2012 MPA,FIIS
others Adira Dinamika Multi
Finance (ADMF)
2. Update Kerjasama antara UUS
dengan Divisi Mortgage / Update
on Partnership between UUS and
Mortgage Division

1. Update Kinerja UUS Danamon


/ Update on UUS Danamons
performance 1. Prof Dr.HM Din Syamsuddin
8. Rabu, 25 Juli 2012,
2. Update Laporan Hasil 2. Drs. Karnaen Perwataatmadja,
MBD
Pengawasan DPS Semester I MPA,FIIS
Wednesday, 25 July 2012
2012 dan lain-lain / Update on
DPS Supervisory Report first
Semester 2012, and other issues

596 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Hari & Tanggal / Day & Tempat /
No Agenda Peserta / Participants
Date Location

1. Metode Perhitungan Pembiayaan


Jumat, Kepemilikan Emas / Calculation
9. 1. Dr.Hasanudin, M.Ag
10 Agustus 2012 Method for Gold Ownership
2. Drs. Karnaen Perwataatmadja,
MBD Financing
MPA,FIIS
Friday, 10 August 2012 2. Akad Pembiayaan Kepemilikan
Emas / Agreement for Gold
Ownership

Rabu,
10. 19 September 2012. Akad yang akan digunakan untuk
Dr.Hasanudin, M.Ag
Kerjasama Pembiayaan antara UUS-
MBD
Wednesday 19 September ADMF / Agreement model to be applied
2012 in UUS-ADMF Financing Partnership

1. Musyarakah Mutanaqisah /
Musyarakah Mutanaqisah
2. Update mengenai penerapan
System Proporsional terhadap
Margin Murabahah / Update
Jumat,
on Proportional Approach to 1. Dr.Hasanudin, M.Ag
27 September 2012
11. Murabahah Margin 2. Drs. Karnaen Perwataatmadja,
MBD
3. Pembiayaan Rekening Koran MPA,FIIS
Friday 27 September 2012
Syariah (PRKS iB), Tabungan
Haji, Umrah, Pendidikan dan
Wisata, dll / Syariah Current
Account Financing (PRKS
iB), Savings for Haji, Umrah,
Education, Travelling, etc.

1. Update Kinerja UUS Danamon


/ Update on UUS Danamon
Performance
2. Perubahan Klausul Penyelesaian
Perselisihan dari Badan
Arbitrase Syariah Nasional
menjadi Pengadilan Negeri
/ Pengadilan Agama pada
MBD Akad-akad / Change of Clause
Selasa, in Dispute Settlement from 1. Prof. Dr. Din Syamsudin
23 Oktober 2012 National Syariah Arbitrary 2. Dr. Hasanudin. M.Ag.
12
Agency to District Court/ 3. Drs. Karnaen A Perwataatmadja
Tuesday, 23 October 2012 Religiosu Court for Agreements MPA., FIIS
3. Penerapan sistem Anuitas pada
Akad Pembiayaan dengan Skema
Murabahah / Implementation of
Annuity Method on Murabahah-
based Financing Agreement
4. Jam Layanan Nasabah pada
Saat Pelaksanaan Sholat Jumat
/ Customer Service hours during
Friday Prayer Period

Tindak Lanjut/Follow Up hasil


Meeting UUS Danamon dengan Bank
Indonesia tentang Kerjasama Joint
Jumat, Financing Murabahah antara UUS
2 November 2012 Kampus IIQ / Danamon dan UUS ADMF / Follow Dr. Hasanudin. M.Ag.
13
IIQ College Up of UUS Danamon Meetings with
Friday, 2 November 2012 Bank Indonesia regarding Joint
Financing Partnership with Murabahah
Agreement between UUS Danamon
and UUS ADMF

Senin,
Pembahasan Joint Financing antara
12 November 2012 Dr. Hasanudin. M.Ag.
UUS Danamon dan UUS ADMF /
14 MBD
Discussion on Joint Financing between
Monday, 12 November
UUS Danamon and UUS ADMF
2012

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 597
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

Dengan demikian jumlah penyelenggaraan Rapat Dewan In total, DPS held 14 meetings, which has complied
Pengawas Syariah selama tahun 2012 adalah sebanyak with Bank Indonesias regulation.
14 kali, hal tersebut telah memenuhi peraturan Bank
Indonesia .

Keputusan dalam rapat Dewan Pengawas Syariah UUS Decision making at the Syariah Supervisory Boards
Danamon dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. meeting is taken based upon consensus. Resolutions
Hasil keputusan rapat tersebut telah dicatat dalam taken at the meetings are documented in minutes of
Risalah Rapat, didokumentasikan secara lengkap serta meeting and distributed to the Director or management
disampaikan kepada Direktur dan atau manajemen of UUS Danamon for implementation.
UUS Danamon untuk diimplementasikan.

2.5. P
 engawasan dan Rekomendasi 2.5 S
upervisions and Recommendation
Dewan Pengawas Syariah of the Syariah Supervisory Board
Hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah dilaporkan Review results conducted by the Board are reported to
kepada Bank Indonesia dengan salinan kepada Divisi Bank Indonesia and copies of the reports are sent to
Kepatuhan, Satuan Kerja Audit Intern, Direksi & the Banks Compliance Unit, Internal Audit Unit, BoD,
Komisaris PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. serta BoC and to DSN-MUI for 2 (two) reporting periods of
DSN-MUI melalui Laporan Hasil Pengawasan DPS January 2012-June 2012 and July 2012-December
untuk 2 (dua) periode yaitu Januari 2012-Juni 2012 dan 2012.
periode Juli 2012-Desember 2012.

 aporan Hasil Pengawasan tersebut terdiri atas :


L The Report consists of:
a.  Laporan keuangan serta pengembangan jaringan a. Financial statements and development of branch,
cabang, produk & sumber daya manusia pada product and human resources during the respective
periode pengawasan tersebut review period
b. Kertas kerja pengawasan pengembangan produk b. Working papers on product development monitoring
c. Kertas kerja pengawasan kegiatan Bank c. Working papers on the Banks operational monitoring
d.  Opini DPS yang diterbitkan pada periode pengawasan d. Opinions of the DPS issued during the respective
tersebut review period.

Selain melakukan pengawasan, DPS juga memberikan In addition to performing its supervisory duties, DPS
rekomendasi, saran dan nasihat baik kepada Direksi PT also offers recommendations, suggestions and advice,
Bank Danamon Indonesia, Tbk. maupun manajemen both to the BoD of PT Bank Danamon Indonesia, Tbk,
Unit Usaha Syariah dalam bentuk opini-opini Dewan or the management of UUS Danamon, in the form of
Pengawas Syariah yang diterbitkan sesuai dengan DPS Opinions required by the Management and issued
kebutuhan manajemen secara berkala. periodically

Dengan adanya pengawasan aktif dan saran-saran With the support of active supervision and opinions
yang diberikan oleh Dewan Pengawas Syariah maka from DPS, UUS Danamon is able to deliver the expected
kegiatan UUS Danamon dengan prinsip usaha Syariah performance while maintaining its full compliance with
dapat memenuhi kinerja sebagaimana yang ditetapkan prevailing regulations; in particular those related to the
dan tetap mematuhi peraturan yang berlaku khususnya syariah principles.
mengenai prinsip-prinsip syariah.

Beberapa Opini DPS yang telah terbit di tahun 2012 In 2012, DPS Opinions issued including the following:
adalah :
1. Opini atas Produk Syariah Mortgage Dengan 1. O
 pinion Regardng Syariah Mortgage using
Menggunakan Akad Murabahah dan Produk Murabahah Agreement and Gold Ownership Product
Kepemilikan Emas dengan Akad Murabahah. with Murabahah Agreement.
2. Review Dokumen-dokumen Kerjasama Pembiayaan 2. 
Reviews of Mortgage Partnership Documents
Kepemilikan Rumah antara UUS Danamon dengan between UUS Danamon and Mortgage Division;
Divisi Mortgage;

598 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
3. Opini
 atas Program Kepemilikan Emas; 3. O pinions for Gold Ownership Program;
4. Permohonan Opini DPS atas Produk Pembiayaan 4. Appeal for DPS Opinion on Syariah Current Account
Rekening Koran Syariah (PRKS); Financing Product (PRKS);
5. Permohonan Opini DPS atas Produk Tabungan 5. Appeal for DPS Opinion on Tabungan Bisa Haji iB
Bisa Haji iB; Product;
6. Permohonan Opini DPS atas Produk Tabungan 6. Appeal for DPS Opinion on Tabungan Bisa
Bisa Pendidikan iB; Pendidikan iB Product;
7. Permohonan Opini DPS atas Produk Tabungan 7. Appeal for DPS Opinion on Tabungan Bisa Umrah
Bisa Umrah iB; iB Product;
8. Permohonan Opini Pengakuan Keuntungan Bank 8. Appeal for Opinion regarding Banks Margin
(Margin) Dengan Menggunakan Sistem Anuitas Recognition Using Annuity Method for Murabahah
Pada Transaksi Pembiayaan Murabahah; Financing Transactions;
9. Review atas Dimuatnya Website Danamon; 9. Review regarding Danamon Website;
10.  Permohonan Opini ke-2 atas Rencana Kerjasama 10. Second Appeal for Opinion regarding Partnership
Pembiayaan Kepemilikan Mobil/Motor antara UUS Plan for Car/Motorcycle Financing between UUS
Danamon dengan Adira Dinamika Finance Syariah. Danamon and Adira Dinamika Finance Syariah.

2.6. P
 edoman dan Tata Tertib Kerja 2.6 C
 harter of the Syariah Supervisory
Dewan Pengawas Syariah Board
Di tahun 2012 tidak ada pembaruan atas Pedoman dan There has been no changes/revisions on the DPS
Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah yang dibuat Charter, which was composed on 11 November 2011.
tanggal 11 November 2011. Namun UUS Danamon However, UUS Danamon will continuously align the DPS
selalu akan menyelaraskan Pedoman dan Tata Tertib Charter with prevailing stipulations.
Kerja Dewan Pengawas Syariah tersebut dengan
ketentuan yang berlaku.

2.7. R
 emunerasi Dewan Pengawas 2.7 R
 emuneration of the Syariah
Syariah Supervisory Board
Remunerasi dan fasilitas lainnya bagi anggota Dewan The remuneration and other benefits for members of
Pengawas Syariah UUS Danamon diusulkan oleh Komite the Syariah Supervisory Board of UUS Danamon are
Remunerasi dan Nominasi Danamon serta ditetapkan proposed by the Banks Remuneration and Nomination
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Danamon. Committee and ratified in Danamons General Meeting
of Shareholders.

Jumlah remunerasi dan fasilitas lainnya selama periode The amount of remuneration and other benefits in 2012
tahun 2012 adalah sebagai berikut : are as follows:

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun (bersih)


Jumlah Remunerasi dan
Amount of Remuneration in 1 Year (netto)
Fasilitas lainnya
Remuneration and Other Benefits Orang / Person Rupiah

1. Remunerasi / Remuneration 3 563.242.131

Program Asuransi Kesehatan


(beserta keluarga)
2. Fasilitas Lainnya / Other Benefits 3
Health Insurance Program
(including family)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 599
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

Jumlah Dewan Pengawas Syariah


Jumlah Remunerasi*) per orang dalam 1 tahun
Number of Members of Syariah Supervisory
Amount of Remuneration per person per year *)
Board

Di atas Rp 2 miliar
-
Above Rp 2 billion

Di antara Rp 1 miliar s.d. Rp 2 miliar


-
Between Rp 1 billion to Rp 2 billion

Di atas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar


-
Above Rp 500 million to Rp 1 billion

Di bawah Rp 500 juta


3
Below Rp 500 million

3. DAFTAR KONSULTAN DAN PENASiHAT 3. CONSULTANT AND ADVISOR LIST


Selama tahun 2012, UUS Danamon tidak menggunakan In 2012, UUS Danamon did not utilize service from
konsultan dalam menjalankan kegiatan usahanya. consultants for its business implementation.

4. PENYIMPANGAN INTERNAL 4. INTERNAL FRAUD


Pada tahun 2012 tidak terdapat Internal Fraud yang In 2012, there were no internal fraud cases committed
dilakukan oleh Direksi, pegawai tetap dan pegawai by the Director, permanent employee and/or contractual
tidak tetap pada UUS Danamon yang mempengaruhi employees of UUS Danamon that significantly affected
kondisi UUS Danamon secara signifikan. UUS Danamon.

Penerapan kebijakan anti fraud dan whistleblower Anti fraud and whistleblower policy implementation
pada seluruh unit kerja Danamon termasuk UUS applied at all of Danamons working units, including
Danamon diharapkan dapat meminimalisir terjadinya USS Danamon, is expected to minimize fraud.
fraud. Sosialisasi mengenai kebijakan anti fraud dan Socialization regarding anti fraud and whistleblower
whistleblower ini dilakukan secara berkelanjutan dengan policy is conducted on an ongoing basis, among others
pengiriman email blast kepada seluruh karyawan by sending e-mail blast to all Danamons employees,
Danamon, penyempurnaan prosedur kontrol dan refinement of control procedure, and improvement of
peningkatan pengawasan internal. internal control.

Whistleblower adalah jalur komunikasi yang Whistleblower is communication channel for customers,
memungkinkan nasabah, vendor, agensi pihak ketiga, vendors, third party agencies, employees, and other
karyawan dan pihak-pihak lainnya untuk melaporkan parties, to report incidents that potentially pertain
kejadian-kejadian yang berhubungan dengan tindakan to fraud, criminal acts, abuse of authority, graft, or
fraud, kriminal, penyalahgunaan wewenang, menerima violations of Danamons regulations and code of
imbalan, pelanggaran ketentuan perusahaan dan hal- conducts, which involve Danamons employees or other
hal lain yang melibatkan karyawan Danamon dan/ parties related to Danamon.
atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan dengan
Danamon.

Jalur komunikasi ini bertujuan agar nasabah dapat The dedicated platform aims to encourage customers to
melaporkan sesuatu yang terjadi tanpa rasa khawatir report an incident without fear, as his/her confidentiality
atau takut serta dijamin kerahasiaannya. Whistleblower is ensured. Whistleblower is Danamons effort to
ini adalah upaya Danamon untuk selalu menerapkan apply transparent risk management, good corporate
manajemen risiko yang transparan, tata kelola governance, and customer protection.
perusahaan yang baik serta perlindungan terhadap
nasabah.

Rincian penyimpangan internal pada Unit Usaha Syariah Details of internal fraud cases in UUS Danamon during
Danamon selama 2012 tersaji pada Tabel berikut ini : 2012 is as follows.

600 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Jumlah kasus yang dilakukan oleh / Number of Cases Involving

Internal Fraud dalam 1 tahun


Internal Fraud Cases in 1 Year Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak /
Direksi / BoD
Permanent Employee Contract Employee

2011 2012 2011 2012 2011 2012

Total internal fraud / Total


Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil
Internal Fraud

Telah diselesaikan / Resolved Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil

Dalam proses penyelesaian di


internal UUS / UUS Internal Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil
Process

Belum diupayakan
penyelesaiannya / Pending Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil
Process

Telah ditindaklanjuti melalui


proses hukum / Follow-Up with Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil
Legal Actions

5. PERMASALAHAN HUKUM 5. LEGAL CASES


Tidak ada permasalahan hukum, baik perdata maupun There were no civil or criminal cases involving UUS
pidana yang dihadapi UUS Danamon selama tahun Danamon in 2012.
2012

Jumlah Total
Permasalahan Hukum Legal Cases
Perdata Civil Pidana Criminal

Telah diselesaikan (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Nihil / Nil Nihil / Nil
Resolved (Has binding legal power)
Dalam proses penyelesaian In the process of settlement Nihil / Nil Nihil / Nil
Total Nihil / Nil Nihil / Nil

6. AKTIVITAS UUS DANAMON 6. ACTIVITY OF UUS DANAMON


a. Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial a. Donation for Social Activities
Selain menjalankan fungsi sebagai lembaga intermediasi Aside from implementing its function as intermediary
perbankan, UUS Danamon sesuai yang diamanahkan institution, UUS Danamon also implements its social
dalam UU nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan function as stipulated in Law Number 21 year 2008
Syariah Bab II tentang Azas, Tujuan dan Fungsi, Bank concerning Syariah Banking. In Chapter II regarding
juga menjalankan fungsi sosial sebagaimana yang Principle, Objective, and Function, Article 4 Paragraph
tercantum dalam Pasal 4 ayat 2 yang berbunyi : Bank 2 states: Syariah Bank and UUS may conduct social
Syariah dan Unit Usaha Syariah dapat menjalankan functions in the form of Baitul Mal institution, receiving
fungsi sosial dalam bentuk Baitul Maal, yaitu menerima fund from zakat, infaq, shodaqoh, grant, or
dana dalam bentuk zakat, sedekah, infak dan hibah other social funds and distribute the fund to zakat
atau dana sosial lainnya serta menyalurkannya kepada managing organization.
organisasi pengelola zakat.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 601
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

UUS Danamon Berbagi adalah salah satu program UUS Danamon Berbagi is one of UUS Danamons
dari UUS Danamon untuk berbagi dalam aktivitas programs contributing to social activities. The activities
sosial. Kegiatan ini dimulai dari pengumpulan zakat, inlcude zakat, infaq, and shodaqoh gathering in
infak, sedekah yang bekerjasama dengan lembaga- collaboration with official and renowned institutions,
lembaga resmi terpercaya, antara lain Dompet Dhuafa, among others are Dompet Dhuafa, PKBU, BAZNAS,
PKPU, BAZNAS dan Al Azhar dengan medianya adalah and Al Azhar, and supported by Danamons wide ATM
ATM Danamon yang tersebar di seluruh Indonesia. network throughout the nation. Aside from facilitating
Selain memfasilitasi penyaluran dana zakat, infak dan zakat, infaq, and shodaqoh disbursement as mentioned
sedekah seperti tersebut di atas, UUS Danamon pun above, UUS Danamon also donated to social programs.
menyalurkan dana untuk kegiatan sosial.

Berikut adalah tabel Penyaluran Dana Qardhul Hasan Details of UUS Danamon Qardhul Hasan fund
UUS Danamon selama tahun 2012 disbursement in 2012 are as follows.

Nominal (dalam
No Tanggal / Date KCS/KCPS Perihal / Activity Rp) / Amount (in
Rp)

Bantuan biaya pendidikan dan alat sekolah,


penerima beasiswa terdiri dari 200 siswa yatim
dan dhuafa (Yayasan Lazis al Ihsan)
1 12 April 2012 Solo 5,000,000
Education donation and school equipment
charity; scholarship beneficiaries consist of
200 underprivilged students (Lazis al Ihsan
Foundation)

Khitanan gratis bagi 250 anak dari keluarga


kurang mampu (diadakan oleh BPRS Sumekar &
26 Juni 2012 /
Surabaya LMI) 5,000,000
2 26 June 2012
Circumsision for 250 underprivileged children
(held by BPRS Sumekar & LMI)

Bantuan dana sosial kepada mahasiswa STIKES


Kantor Muhammadiyah Kudus
26 Juni 2012 / 25,000,000
3 Pusat
26 June 201
(KP) Charity to students of STIKES Muhammadiyah
Kudus

Bantuan penyediaan tempat pendidikan yang


layak bagi panti asuhan Adh Dhuha Putri,
12 Juni 2012 / Solo Sukoharjo 5,000,000
4
12 June 2012
Donation for study area in Adh Dhuha Putri
orphanage, Sukoharjo

Pembangunan Pondok Pesantren Majelis Ilmu


Islam Al Ikhlas, Bekasi
4 Juli 2012 /
Ciracas
5 4 July 2012 5,000,000
Construction of Pondok Pesantren (Islamic
Boarding School) Majelis Ilmu Islam Al Ikhlas,
Bekasi

Pemberian beasiswa anak berprestasi Koperasi


18 Juli 2012 / Pegawai Pelindo III, Surabaya
Surabaya 3,000,000
6 18 July 2012
Scholarship to students of Pelindo III Employee
Cooperative, Surabaya

602 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Nominal (dalam
No Tanggal / Date KCS/KCPS Perihal / Activity Rp) / Amount (in
Rp)

Bantuan penyelesaian pembangunan Lt.3 Yayasan


25 Juli 2012 / Barokah (drs. Zulkarnain)
KP 19,000,000
7 25 July 2012
Donation for the construction of Yayasan Barokah
3rd floor building (drs. Zulkarnain)

Santunan untuk Panti Asuhan Al Muhajirin


Rp 5.000.000 & Al Amanah Rp 7.500.000
30 Juli 2012 / (Kegiatan Rohis MBD)
KP 12,500,000
8 30 July 2012
Charity for Al Muhajirin orphanage amounting to
Rp 5,000,000 and Al Amanah amounting to
Rp 7,500,000 (MBD charity program)

Pembinaan remaja dan beasiswa anak yatim &


dhuafa yayasan Al Kahfi, Surakarta
23 Juli 2012 /
Solo 5,000,000
9 23 July 2012
Mentoring for teen and scholarship for orphans
& underprivileged students of Yayasan Al Kahfi,
Surakarta

Bantuan pembelian 28 unit meja tulis Yayasan Al


27 Juli 2012 / Kahfi, Malang
SES Malang 840,000
10 27 July 2012
Donation for the purchase of 28 desks for
Yayasan Al Kahfi, Malang

Pengadaan Mobil Layanan Antar Jemput Jenazah


17 Sept 2012 /
Bandung PKPU-BDS-PT VSI 110,000,000
11 17 September 2012
Funeral car service PKPU-BDS-PT VSI

Bazar BI dalam bentuk sunatan massal,


11 Des 2012 / pengobatan gratis & sumbangan hafiz
KP 10,000,000
12 11 December 2012
BI Bazaar with activities such as circumcision,
free medical service, and hafiz charity.

TOTAL 205,340,000

Selain penyaluran dana sosial sesuai tabel di atas, In addition the above social activities, UUS Danamon
maka terdapat beberapa aktivitas sosial lain yang was also involved in community-based activities:
dilakukan oleh UUS Danamon dalam rangka sosialisasi
dan memberikan layanan kepada masyarakat sekitar
yaitu dengan :
Mengadakan acara sunatan massal di sekitar Held circumsision service for community
lingkungan KCS Ciracas yang diikuti oleh kurang surrounding KCS Ciracas, with a total of 37
lebih 37 anak; participants
Melakukan kegiatan kepedulian lingkungan dengan Held Danamon Syariah Go Green in KCS Ciracas,
tema Danamon Syariah Go Green dengan in collaboration with Yayasan Danamon Peduli.
melakukan aksi tanam pohon di lingkungan KCS
Ciracas yang bekerjasama dengan Danamon Peduli.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 603
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

b. Prestasi UUS Danamon b. Achievements of UUS Danamon


UUS Danamon di tahun 2012 ini mengukir prestasi In 2012, UUS Danamon received award from Infobank
dengan menerima penghargaan terbaik dari Infobank Digital Brand Award of the Year 2012, for the following
Digital Brand Award of the Year 2012 untuk katagori : categories:
Unit Usaha Syariah : Peringkat 2 Syariah Business Unit : Second Place
Tabungan Unit Usaha Syariah : Peringkat 2 Syariah Business Unit Savings Program: Second Place

7. P
 ENDAPATAN NON HALAL DAN 7. NON HALAL EARNINGS AND USAGE
PENGGUNAANNYA
Untuk periode tahun 2012 tidak ada pendapatan non In 2012, there were no non-halal earnings generated by
halal pada UUS Danamon UUS Danamon.

604 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
8. HASIL SELF ASSESMENT GCG UUS BANK 8. H
 ASIL SELF ASSESMENT GCG UUS BANK
DANAMON 2012 DANAMON 2012

Peringkat Bobot Nilai


Predikat
No. Faktor Factor (a) (b) (a) X (b) Keterangan Description
Rating
Rank Weight Score

Direktur UUS Danamon lulus fit & proper


test BI, independen, tidak memiliki
benturan kepentingan & penunjukannya
telah dilaporkan ke BI
Direktur UUS Danamon bertanggung
jawab dalam pengeloaan UUS Danamon,
Pelaksanaan tugas dan Sangat
menindaklanjuti rekomendasi DPS &
tanggung jawab Direktur Baik
menyediaan data untuk pengawasan DPS.
UUS
1 1 35 % 0.35
UUS Danamon Director has passed
Responsibilities of Syariah
Bank Indonesias fit and proper test;
Business Units Director
is independent and has no conflict of
Very Good
interest; his appointment has been
reported to Bank Indonesia
UUS Danamon Director is responsible for
managing the UUS Danamon, following up
recommendation from DPS and providing
data for DPS supervision.

- Anggota DPS 3 orang, memiliki


integritas, kompetensi dan reputasi
keuangan yang memadai, diangkat
melalui RUPS berdasarkan rekomendasi
Sangat Komite Remunerasi & Nominasi serta
Baik rekomendasi Dewan Syariah Nasional -
Majelis Ulama Indonesia dengan masa
jabatan tidak melebihi Direksi/ Dewan
Pelaksanaan tugas dan
Komisaris.
tanggung jawab Dewan
- Rangkap jabatan anggota DPS telah sesuai
Pengawas Syariah (DPS)
ketentuan BI
2 Implementation of Duties 1 20% 0.20
- DPS has 3 members who each
and Responsibilities of
possesses integrity, competence and
Syariah Supervisory Board
sufficient financial reputation, and
(DPS)
are appointed through the General
Meeting of Shareholders based on the
recommendation of Remuneration and
Nomination Committee as well as National
Very Good Syariah Board Indonesian Council of
Ulama. Appointment period shall not
exceed that of the BoD/BoC.
- Concurrent positions of DPS members
have complied with BI Regulation

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 605
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

Peringkat Bobot Nilai


Predikat
No. Faktor Factor (a) (b) (a) X (b) Keterangan Description
Rating
Rank Weight Score

DPS telah menilai dan memastikan


pemenuhan prinsip syariah atas
produk dan pedoman operasional UUS
Danamon serta menyampaikan laporan
pengawasan sesuai ketentuan BI
DPS melakukan rapat 14 kali
selama 2012. Keputusan rapat
berdasarkan musyawarah mufakat,
didokumentasikan dengan baik serta
disampaikan sebagai rekomendasi
untuk ditindaklanjuti manajemen UUS
Danamon
Rangkap jabatan sebagai anggota
DPS pada lembaga keuangan syariah
lain serta remunerasi/fasilitas lain
DPS telah dilaporkan pada Laporan
Pelaksanaan GCG. Anggota DPS tidak
merangkap jabatan sebagai konsultan
Pelaksanaan tugas dan
di seluruh BUS/UUS Danamon. Sesuai
tanggung jawab Dewan
Tata Tertib Kerja DPS, anggota DPS
Pengawas Syariah (DPS)
tidak memanfaatkan UUS Danamon
untuk kepentingan pribadi
2 Implementation of Duties
and Responsibilities of
DPS has reviewed and ensured the
Syariah Supervisory Board
fulfillment of syariah principles in UUS
(DPS)
Danamon products and operations, and
has submitted supervisory report as
stipulated by Bank Indonesia
The Syariah Supervisory Board held 14
meetings in 2012. Decisions were taken
based upon consensus, documented
and distributed to the management UUS
Danamon for implementation.
Concurrent positions as members
of DPS in other syariah financial
institutions and remuneration / other
facilities of DPS have been reportedin
the GCG Implementation Report. DPS
members do not have concurrent
positions as consultants in Syariah
Commercial Banks/ Syariah Business
Units of Danamon. In accordance to
DPS Charter, members of DPS do not
take personal gains from UUS Danamon.

606 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peringkat Bobot Nilai
Predikat
No. Faktor Factor (a) (b) (a) X (b) Keterangan Description
Rating
Rank Weight Score

Setiap produk yang akan dikeluarkan


oleh UUS Danamon di-review oleh Divisi
Syariah Assurance dan dimintakan opini
DPS untuk memastikan kesesuaian
produk tersebut dengan Fatwa DSN-
MUI.
Pelaksanaan prinsip UUS Danamon berupaya agar
syariah dalam kegiatan pelaksanaan produk penghimpunan
penghimpunan dana dan dana, penyaluran dana dan jasa sesuai
3 penyaluran dana serta 2 10% 0.20 Baik dengan Fatwa DSN-MUI dan ketentuan
pelayanan jasa Bank Indonesia, antara lain dengan
melakukan review berkala atas kebijakan
produk dan melakukan proses audit
internal
Penyelesaian sengketa antara UUS
Danamon dengan nasabah dapat
diselesaikan secara baik melalui
musyawarah mufakat tanpa perlu
menempuh jalur hukum

Any product to be issued by the UUS


Danamon is reviewed by the Syariah
Assurance Division and DPS to ensure
compliance with fatwas issued by DSN-
MUI.
UUS Danamon strives to ensure that
the implementation of its funding and
Implementation of syariah financing products and services are
Good
principles in funding, in accordance with DSN-MUI Fatwa
financing and service and Bank Indonesia, among others by
providing activities conducting periodic review on product
policies and by performing internal audit
process.
Disputes between UUS Danamon and its
customers have been resolved without
legal actions

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 607
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH
Corporate Governance on Syariah Banking

Peringkat Bobot Nilai


Predikat
No. Faktor Factor (a) (b) (a) X (b) Keterangan Description
Rating
Rank Weight Score

UUS Danamon telah menerapkan


prinsip kehati-hatian dalam memberikan
penyediaan dana, khususnya kepada
Nasabah Inti dengan senantiasa
mengacu pada ketentuan BI
UUS Danamon tidak memberikan
perlakuan khusus bagi Nasabah
Pembiayaan Inti dan Deposan Inti
Baik sehingga perlakuan kepada nasabah
inti mengikuti kebijakan umum UUS
Danamon
Produk Program penyediaan dana UUS
Danamon telah dikaji ulang secara
periodik minimal 1 (satu) kali dalam 1
Penyaluran dana kepada (satu) tahun
nasabah pembiayaan inti Daftar rincian Nasabah Pembiayaan
dan penyimpanan dana oleh Inti dan Nasabah Deposan Inti telah
deposan inti disampaikan ke BI sesuai ketentuan
4 2 10% 0.20 yang berlaku
Financing to core customers
and deposits from core UUS Danamon has applied prudence
customers in delivering the provision of funds,
especially to the Core Customers, and
consistently adheres to prevailing BI
Regulation
UUS Danamon did not provide special
privileges tothe Core Financing and
Funding Customers. Treatments to the
Good Core Customers are in accordance with
the general policies of UUS Danamon.
Financing products of UUS Danamon
have been periodically reviewed at least
once every year.
Detailed list of Financing and Funding
Core Customers have been been
submitted to BI in accordance with the
prevailing regulations.

608 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Peringkat Bobot Nilai
Predikat
No. Faktor Factor (a) (b) (a) X (b) Keterangan Description
Rating
Rank Weight Score

UUS Danamon telah menyusun Laporan


Keuangan Publikasi Triwulanan dan
mengumumkannya pada surat kabar
nasional sesuai ketentuan BI.
UUS Danamon telah menyampaikan
sasaran, strategi dan kebijakan
pengembangan UUS Danamon dalam
RBB dan menyampaikan informasi
perkembangan usaha syariah dalam
Laporan Realisasi RBB serta Laporan
Tahunan Bank
Sangat
UUS Danamon telah melakukan Self
Baik
Assessment GCG, membuat Laporan
Pelaksanaan GCG serta melakukan
perbaikan pelaksanaan GCG sesuai
saran perbaikan dari BI.
UUS Danamon memiliki pelaporan
internal yang baik dan mampu
menyajikan data/informasi dari core
system maupun supporting system.
Sistem pelaporan didukung oleh sumber
Transparansi kondisi
daya manusia yang memiliki pelatihan
keuangan dan non keuangan,
dan pengalaman serta IT security system
laporan pelaksanaan GCG
yang memadai sesuai prosedur IT
dan pelaporan internal
Security Danamon
5 1 25% 0.25
Transparency of Financial
UUS Danamon has composed its
andNon Financial Condition,
Quarterly Financial Report and published
GCG Implementation Report
the report in national newspaper as per
and Internal Report
BI regulation.
UUS Danamon has submitted its
planning of goals, strategy, and
development policies of UUS Danamon
in the RBB Report. The development
of UUS Danamon is also presented in
RBB Realization Report and the Banks
Annual Report.
UUS Danamon has conducted GCG
Self Assessment, prepared GCG
Implementation Report and performed
Very Good
corrective actions pertaining to
GCG implementation as per BIs
recommendations.
UUS Danamon has good internal
reporting andis capable of presenting
data / information from its core and
supporting systems. The reporting
system is supported by adept and
experienced staff, as well as sufficient
IT security system, according to the IT
Security procedures of Danamon.

Sangat
Nilai Komposit
100.% 1.20 Baik
Composite Score
Very Good

Predikat/Rank: Sangat Baik / Very Good

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 609
Berdasarkan hasil Self Assessment tersebut di atas, Based on the above Self Assessment result, UUS
dapat disimpulkan bahwa UUS Danamon telah meraih Danamon has achieved Very Good standard.
peringkat Sangat Baik.

Pelaksanaan prinsip GCG pada UUS Danamon yang telah UUS Danamon shall maintain its GGC implementation,
diterapkan selama ini akan dipertahankan dan selalu and will perform improvements continuously. UUS
diupayakan untuk terus menerus dilakukan perbaikan. Director is committed to sustainable enhancement
Direktur UUS senantiasa melakukan upaya peningkatan of UUS performance, including the quality of GCG
kinerja UUS termasuk kualitas pelaksanaan GCG enactment. UUS Director shall also continues his
dan senantiasa melakukan supervisi atas penerapan supervision over consolidated risk management
manajemen risiko secara terkonsolidasi untuk mengelola practices, in order to manage business risks that
risiko-risiko yang meliputi risiko pembiayaan, risiko consist of financing, operational, market, liquidity,
operasional, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko hukum, legal, compliance, strategic, reputation, return, and
risiko kepatuhan, risiko strategis, risiko reputasi, risiko investment risks.
imbal hasil dan risiko investasi.

Selain itu kepatuhan Direktur UUS dan anggota DPS atas Further, the compliance of UUS Director and DPS
peraturan Bank Indonesia tentang ketentuan rangkap members to Bank Indonesia regulation concerning dual
jabatan tidak memiliki benturan kepentingan serta tidak positions, void of conflict of interest, and prohibition to
memanfaatkan Unit Usaha Syariah untuk kepentingan taking personal gains from Syariah Business Unit, shall
pribadi, Direktur UUS atau Dewan Pengawas Syariah be consistently enforced.
senantiasa terus dilaksanakan secara konsisten.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, selama tahun 2012 As with previous years, in 2012 UUS Danamon has
UUS Danamon telah memberlakukan prinsip kehati- applied prudence in fund distbursement to core
hatian dalam penyaluran dana kepada nasabah inti customers. Prudence principle is also applied to policies
serta memberlakukan kebijakan dan prosedur yang and procedures concerning all of its customers.
sama untuk seluruh nasabah.

Transparansi juga telah dan akan terus diterapkan Transparency will continue to be robustly applied.
melalui penyajian laporan keuangan publikasi Quarterly financial report, self-assessment of good
triwulanan, self assessment pelaksanaan Good Corporate corporate governance implementation, and report good
Governance, dan laporan pelaksanaan Good Corporate corporate governance implementation will be published
Governance sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan as per prevailing regulations. With the implementation
penerapan prinsip Good Corporate Governance sejak of good corporate governance, since 2010 to 2012,
tahun 2010 sampai tahun 2012 tidak tercatat adanya UUS Danamon does not experience significant fraud, or
fraud yang signifikan, tidak adanya permasalahan legal cases, while disputes between UUS Danamon and
hukum dan terselesaikannya sengketa UUS Danamon customers were settled amicably.
dengan nasabah melalui musyawarah mufakat.

610 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Dengan dukungan dari Danamon yang memiliki Backed by solid infrastructure and wide network
infrastruktur yang kuat, jaringan layanan yang luas, presence, as well as strong brand awareness of
brand awareness yang baik, akan memberikan dampak Danamon, UUS Danamon continues to play its role
positif bagi UUS Danamon untuk berkompetisi di industri in the syariah banking industry. Syariah and GCG
perbankan Syariah, dengan tetap mengedepankan principles shall be upheld, and DPS performance will be
prinsip syariah dan prinsip GCG melalui optimalisasi optimized in terms of monitoring the implementation
kinerja DPS dalam pengawasan pelaksanaan prinsip of syariah principles. Effectiveness of communication
syariah, peningkatan efektifitas komunikasi antara DPS between DPS and UUS Director will be enhanced, while
dengan Direktur UUS, peningkatan fungsi kepatuhan, compliance function, risk management, internal audit,
manajemen risiko dan audit internal, serta kualitas and quality of management information system as well
sistem informal manajemen dan pelaporan internal. as internal reporting will be improved.

Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Herry Hykmanto
Direktur Syariah Syariah Director

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 611
REFERENSI BAPEPAM-LK Tahun 2012
Bapepam-LK References

Bapepam-LK mewajibkan perusahaan untuk menyampaikan informasi yang setara kepada otoritas pasar modal
dan bursa efek, seperti ditetapkan dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.7. Bagian ini memberikan referensi
untuk Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.6 untuk menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan-persyaratan
yang ada: Referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

No. Hal-Hal Yang Diwajibkan Informasi Dapat Ditemukan Pada Halaman


Required Item Section Where Information Can Be Found Page

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING / SUBSTANTIAL FINANCIAL HIGHLIGHTS

1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk KINERJA 2012 8


perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak 2012 PERFORMANCE
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan
kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun Ikhtisar Keuangan 10
Financial Highlights
Information of the Compays business results in
comparison for 5 (five) fiscal years or since the
establishment of the Company and if the Company runs
its business activities less than 5 (five) years

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk Ikhtisar Keuangan 10


perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak Financial Highlights
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan
kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun

Information on the Companys financial positions in


comparison for 5 (five) fiscal years or since the the
establishment of the Company and if the Company runs
its business activities less than 5 (five) years
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama RASIO Keuangan 10
5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Financial RATIO
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya
selama kurang dari 5 (lima) tahun

Financial ratio in comparison for 5 (five) years or since the


establishment of the Company and if the Company runs
its business activities less than 5 (five) years
Information includes 5 (five) financial ratio in general and
relevant to the company industry
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Ikhtisar Saham 16
Stock information in tables and graphics format stock Highlights
5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI 16
konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku STOCK AND BONDS HIGHLIGHTS
terakhir
Information on bonds, sukuk or convertible bonds in 2
(two) years duration in latest fiscal book

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI / REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
1 Laporan Dewan Komisaris LAPORAN DEWAN KOMISARIS 30
Report from the Board of Commissioners REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

2 Laporan Direksi LAPORAN DIREKSI 42


Board of Directors' Report BOARD OF DIRECTORS' REPORT
3 Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN 62
Komisaris TAHUNAN 2012
Board of Directors and Board of Commissioners Signature MANAGEMENT RESPONSIBILITY OF 2012 ANNUAL
REPORT

PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE


1 Nama dan alamat lengkap perusahaan DATA PERUSAHAAN 69
Name and complete address of the company COMPANY Data
2 Riwayat singkat perusahaan DATA PERUSAHAAN 69
The company brief history COMPANY Data

RIWAYAT SINGKAT 98
HISTORY IN BRIEF

SEKILAS Danamon 66
Danamon AT A GLANCE

612 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Bapepam-LK requires us to deliver similar information to both capital market regulators and stock exchanges,
as stipulated in Bapepam-LK Rule X.K.7. This section provides cross reference to Bapepam-LK Rule X.K.6 to
show compliance to such requirements: Cross Reference to Bapepam-LK Rule X.K.6

No. Hal-Hal Yang Diwajibkan Informasi Dapat Ditemukan Pada Halaman


Required Item Section Where Information Can Be Found Page
3 Bidang usaha KEGIATAN USAHA 89
Business activity BUSINESS activities

STRUKTUR segmen USAHA 129


STRUCTURE OF BUSINESS segment

TINJAUAN USAHA 130


BUSINESS REVIEW
4 Struktur organisasi STRUKTUR ORGANISASI 70
Organization structure ORGANIZATION STRUCTURE
5 Visi dan misi perusahaan VISI, MISI & NILAI 74
Vision and mission of the company VISION, MISSION & VALLUES
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan PROFIL DEWAN KOMISARIS 76
Komisaris PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners' identity and resume
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi PROFIL DIREKSI 80
The Board of Directors' identity and resume PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 88
pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
dan pelatihan karyawan)
Total numbers of employee (2 years comparison) and
description of competence development (i.e.: education
aspects and employees training)
9 Komposisi pemegang saham INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM 92
Shareholders composition INFORMATION TO SHAREHOLDERS
10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi KEGIATAN USAHA 89
List of subsidiary and/or association BUSINESS activities

divisi operasi & cabang 112


operation divisions & branches
11 Kronologis pencatatan saham INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM 92
Shares listing chronology INFORMATION TO SHAREHOLDERS

RIWAYAT PENCATATAN SAHAM PERSEROAN 93


SHARE LISTING
12 Kronologis pencatatan Efek lainnya
Chronology of Other Listing
13 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 95
pasar modal COMPANY AND CAPITAL MARKET INSTITUTIONS
Name and address of institution and/or supporting
profession of capital market
14 Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN 96
perusahaan baik yang berskala nasional maupun CERTIFICATES AND AWARDS
internasional
Awards and or certifications received by the company, both
national and international
15 Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang divisi operasi & cabang 112
atau kantor perwakilan (jika ada) operation divisions & branches
Name and address of subsidiary and or branches or
representative office (if any)
Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan
management discussion and analysis on the company performance
1 Tinjauan operasi per segmen usaha TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA 281
Operation Review per business segment operationAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT
2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan kinerja keuangan 293
The company financial performance analysis financial performance
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar kemampuan membayar utang 326
utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan solvability
Discussion and analysis concerning solvability and
receivables collectability of the company
4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure), struktur modal 332
dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital capital structure
structure policy)
Discussion on capital structure and management policy on
capital structure

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 613
REFERENSI BAPEPAM-LK Tahun 2012
Bapepam-LK References

No. Hal-Hal Yang Diwajibkan Informasi Dapat Ditemukan Pada Halaman


Required Item Section Where Information Can Be Found Page
5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL 349
barang modal MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL INVESTMENT
Discussion on material commitment on capital goods
investment
6 Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau PENINGKATAN/PENURUNAN MATERIAL DARI 349
penurunan yang material dari penjualan/pendapatan PENJUALAN/PENDAPATAN BERSIH TERKAIT
bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana PENJUALAN JASA/PRODUK ATAU JASA/PRODUK BARU
perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang Increase/Depreciation of SALES/Revenue-
atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa Net Related To SALES of Service/Product or
baru Service/New Product
The disclosure of increase or decrease of material from
sales/net income, the discussion is required concerning
the trend and to relate it to total sales of products or
services, an or the existence of new product or service
7 Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENJUALAN 296, 297
penjualan/pendapatan bersih perusahaan serta laba ATAU PENDAPATAN BERSIH, LABA OPERASI SELAMA 2
perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan TAHUN
memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang Impact of Price Change To Sales or Net Income,
dari 2 (dua) tahun OperatiNG Income For 2 Years
Discussion on price change impact to sales/net revenue
and income of the company for 2 (two) years or since the
inception of its business, if it is less than 2 (two) years
8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL 339
laporan akuntan LAPORAN AKUNTAN
Information and material facts after the accounting report INFORMATION AND SIGNIFICANT FACT AFTER THE
ACCOUNTING REPORT
9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan PROSPEK USAHA PERSEROAN 276
The company business prospect review BUSINESS PROSPECT
10 Uraian tentang aspek pemasaran ASPEK PEMASARAN DAN PANGSA PASAR 340
Marketing aspect review MARKETING ASPECTS AND MARKET SHARES
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas KEBIJAKAN DIVIDEN 343
per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan DIVIDEND POLICY
atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description on dividend policy and cash dividend per
shares and total dividend per year published or paid-off for
2 (two) fiscal years
12 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam realisasi PENGGUNAAN DANA hasil IPO 345
hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan Realization of IPO proceeds
realisasi penggunaan dana)
The public offering proceed realization (the company is
obligated to report the realization of fund)
13 Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI ATAU 345
akuisisi atau restrukturisasi utang/modal RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL
Material information concerning investment, expansion, INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, DEBT/CAPITAL
divestment, acquisition or receivables/capital ACQUISITION OR RESTRUCTURING
restructurisation
14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 349
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi RELATED PARTY TRANSACTIONS
Information of material transaction with conflict of interest
and/or transaction with affiliated parties
15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- PERUBAHAN PERATURAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP 358
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap KINERJA PERUSAHAAN
perusahaan REGULATORY CHANGES AND ITS IMPACT ON THE
Description on regulations amendment with significant COMPANY PERFORMANCE
impact to the company
16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi PERKEMBANGAN TERKAHIR KEBIJAKAN AKUNTANSI 359
Description on accounting policy amendment KEUANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN
KEUANGAN
RECENT DEVELOPMENTS ON FINANCIAL ACCOUNTING
POLICIES AND ITS IMPACT ON FINANCIAL STATEMENT

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK / GOOD CORPORATE GOVERNANCE


PRINSIP DAN KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN 406
CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES AND
COMMITMENT
413
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
1 Uraian Dewan Komisaris DEWAN KOMISARIS 417
The Board of Commissioners description THE BOARD OF COMMISSIONERS

2 Uraian Direksi DIREKSI 472


The Board of Directors description THE BOARD OF DIRECTORS

614 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
No. Hal-Hal Yang Diwajibkan Informasi Dapat Ditemukan Pada Halaman
Required Item Section Where Information Can Be Found Page
3 Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau ASSESSMENT TERHADAP ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Direksi DAN DIREKSI 432, 491
Assessment to the member of Board of Commissioners ASSESSMENT TO THE MEMBER OF BOARD OF
and/or Directors COMMISSIONERS AND DIRECTORS
4 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi remunerasi anggota dewan komisaris dan
Analysis of Directors remuneration policy direksi 429, 489
remuneration of board of commissioners and
directors
5 Komite Audit KOMITE AUDIT 432
Audit Committee AUDIT COMMITTEE
6 Komite Nominasi komite nominasi 457
Nomination Committee nomination committee
7 Komite Remunerasi komite remunerasi 457
Remuneration Committee remuneration committee
8 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang komite lain
dimiliki oleh Perusahaan other committees 445, 466
Other committees under the Board of Commissioners
9 Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan SEKRETARIS PERUSAHAAN 506
Duties and function of Corporate Secretary CORPORATE SECRETARY
10 Uraian mengenai unit audit internal AUDIT INTERNAL 520
Description on audit internal unit INTERNAL AUDIT
11 Akuntan Perseroan AKUNTAN PERSEROAN 528
The Company accountant THE COMPANY'S ACCOUNTANT
12 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan MANAJEMEN RISIKO 529
Description of risk management RISK MANAGEMENT
13 Uraian mengenai sistem pengendalian intern SISTEM PENGENDALIAN INTERN 536
Description of internal control system INTERNAL CONTROL SYSTEM
14 Uraian mengenai corporate social responsibility yang LINGKUNGAN 555, 576, 582,
terkait dengan lingkungan hidup environment 584
Description of corporate social responsibility on
environmental
15 Uraian mengenai corporate social responsibility ketenagakerjaan, kesehatan & keselamatan 576, 586
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan kerja
keselamatan kerja manpower, health & safety of workplace
Description of corporate social responsibility on
manpower, health and safety
16 Uraian mengenai corporate social responsibility yang pengembangan sosial dan kemasyarakatan 576
terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan SOCIAL AND community development
Description of corporate social responsibility on social and
community development
17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang PERLINDUNGAN KONSUMEN 540
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen CONSUMER PROTECTION
Description of corporate social responsibility on
consumers responsibility
18 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh PERKARA HUKUM PERSEROAN 538
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau CORPORATE LITIGATION
anggota Dewan Komisaris yang penjabat pada periode
laporan tahunan
Important cases faced by the company, subsidiary,
member of Directors and/or member of the Board of
Commissioners with the tenure of the annual report period
19 Akses informasi dan data perusahaan AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN 557
Information access and company data ACCESS TO INFORMATION AND COMPANY'S DATA
20 Bahasan mengenai kode etik ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA 545
Discussion on code of ethic BUSINESS ETHICS AND WORKS ETHICS
21 Pengungkapan mengenai whistleblowing system PENGUNGKAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM 546
Description of whistleblowing system OVERVIEW ON WHISTLEBLOWING SYSTEM
LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS
1 Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi LAPORAN KEUANGAN 617
atas Laporan Keuangan FINANCIAL STATEMENTS
Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11
tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan
Letter of Statements from the Directors concerning the
accountability on the Financial Statements
In compliance to the regulation of Bapepam-LK No.
VIII.G.11 concerning the Responsibility of Directors on
Financial Statements

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. 615
laporan keuangan
financial highlights
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionaly left blank

Anda mungkin juga menyukai