Anda di halaman 1dari 32

PT ALAM SUTERA REALTY Tbk

LAPORAN TAHUNAN 2008


ANNUAL REPORT 2008
SKEMA KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN
SCHEME OF OWNERSHIP OF THE COMPANY AND SUBSIDIARIES

2
VISI / VISION

Menjadi pengembang properti nasional yang terkemuka dengan mengutamakan peningkatan nilai tambah bagi seluruh pemangku
kepentingan.

To become a leading national property developer that prioritizes in adding value to all of its stakeholders.

MISI / MISSION

Memposisikan Perusahaan menjadi pengembang properti yang:


1. Mengutamakan pelayanan prima dan produk inovatif sesuai kebutuhan konsumen.
2. Memaksimalkan potensi setiap properti yang dikembangkan.

To position the Company to become the property developer that:


1. Gives priority to excellent services and innovative products that suit the consumers’ needs.
2. Maximizes the potential for all of its developed properties.

TUJUAN / OBJECTIVES

1. Membangun akses tol dari dan menuju kawasan Alam Sutera.


2. Menciptakan infrastruktur yang berkualitas di dalam kawasan.
3. Melakukan diversifikasi usaha dengan membangun properti yang akan mendatangkan pendapatan sewa.
4. Menjaga dan meningkatkan nilai properti yang dikembangkan Perusahaan secara berkesinambungan.
5. Menjaga serta meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan.

1. To develop direct toll access to and from Alam Sutera.


2. To create high quality infrastructure inside the area.
3. To diversify the business by developing properties that would generate rental income.
4. To continuously maintain and increase the value of the properties.
5. To maintain and improve the quality of the product and customer satisfaction.

3
DAFTAR ISI
CONTENTS

Sambutan Komisaris Utama


5
Message from the President Commissioner
Laporan Direktur Utama
8
Report from the President Director
Sekilas Perusahaan
11
The Company Overview
Ikhtisar Keuangan
12
Financial Highlights
Analisis Manajemen
13
Management Analysis
Informasi Saham, Pemegang Saham dan Dividen
23 Information on the Company’s Shares, Shareholders and Its
Dividend
Tata Kelola Perusahaan
26
Corporate Governance
Sumber Daya Manusia
30
Human Resources

4
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Pertama-tama kami memanjatkan segala puji dan syukur First of all, we thank Lord God Almighty, because of His
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya grace the Company can successfully pass this year.
sehingga kami mampu melalui tahun ini dengan baik.

Secara umum Perusahaan menunjukkan kinerja yang In general the Company achieved a good performance,
menggembirakan, baik aspek keuangan, operasional, including financial, operational, human resources and other
sumber daya manusia, dan aspek-aspek lainnya. aspects. This success was also related to the Indonesia’s
Pencapaian ini tentu saja terkait dengan kondisi negara condition which was relatively stable, both political and
Indonesia yang relatif stabil di sepanjang tahun 2008 ini, economic, apart from the global economic crisis in the last
baik politik maupun ekonomi, terlepas dari krisis ekonomi quarter.
dunia di triwulan terakhir.

Seraya menciptakan “komunitas yang lebih hijau”, To be “greener community”, the Company consistently and
Perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan continuously has taken real actions by enhancing business
mengambil langkah-langkah nyata dengan terus professionalism, improving product quality as well as its
meningkatkan profesionalisme usaha, peningkatan kualitas facilities and providing good infrastructures. The above is
produk dan penambahan fasilitas serta penyediaan the Company commitment related to the going concern of its
infrastruktur yang baik. Hal-hal tersebut di atas menjadi business and the increase of the added value to all of its
komitmen Perusahaan akan kesinambungan usaha dan stakeholders.
peningkatan nilai tambah bagi seluruh pemangku
kepentingan.

Kami berharap agar prestasi yang telah dicapai di tahun We hope that the good performance in year 2008 can be
2008 ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi di maintained or even be improved in the following years.
tahun-tahun mendatang.

Saya, mewakili seluruh Komisaris, menyampaikan terima On behalf of the Commissioners, we would like to express
kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas kerja keras sincere gratitude and appreciation to all of Directors and
seluruh jajaran Direksi dan karyawan serta dukungan dari employees for their hard work, and to shareholders and any
segenap Pemegang Saham dan pihak-pihak terkait lainnya related parties for their supports to the growth of the
demi kemajuan Perusahaan. Semoga Tuhan Yang Maha Company. May Lord God Almighty bless all of us.
Kuasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita
semua.

Marzuki Usman
Komisaris Utama / President Commissioner

5
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Marzuki Usman - Komisaris Utama / President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada di tahun 1969 dan Master
of Arts in Economic dari Duke University, Durham North Carolina, United States of America di tahun 1975.
Menjabat Komisaris Utama Perusahaan sejak 2007.
Beberapa posisi penting yang pernah dijabat antara lain adalah Dewan Komisaris Bank Bumi Daya (1981-
1987), Dewan Komisaris Bank Dagang Negara Indonesia (1983-1989), Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal
(1988-1991), Komisaris Perum Astek (1989-1992), Sekretaris Menteri Negara Pendayagunaan BUMN RI
(1998), Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya RI (1998-1999), Menteri Negara Investasi / Kepala BKPM RI
(1999), Menteri Perhubungan ad Interim RI (2001), Menteri Kehakiman Republik Indonesia ad Interim RI
(2001), Komisaris Utama PT Bank Ganesha (2004), Komisaris Independen PT Sari Husada Tbk (2004).
Beberapa posisi penting yang saat ini masih dijabat antara lain adalah Penasehat Senior PT Bahana
Pembinaan Usaha Indonesia, Ketua Dewan Pembina ISEA, Ketua Economic Asociation of Indonesia dan
India, Anggota Dewan Penasehat Duke Islamic Studies Center, Wakil Ketua Dewan Pembina STEKPI, Wakil
Ketua Dewan Pembina IPMI, Dosen Universitas Gajah Mada dan Universitas Indonesia, Anggota Dewan
Nasional Institut Bankir Indonesia.

Indonesian Citizen, 64 years old. He obtained his Bachelor of Economic from University of Gajah Mada in
1969 and the of Master of Arts in Economic from Duke University, Durham North Carolina, United States of
America in 1975. He is acting as the Company’s President Commissioner since year 2007.
He had served several key positions such as Board of Commissioner of Bank Bumi Daya (1981-1987), Board
of Commissioner of Bank Dagang Negara (1983-1989), Chairman of Executive Board of Capital Market
(1988-1991), Commissioner of Perum Astek (1989-1992), Secretary of the State Minister for the
Empowerment of State Apparatus RI (1988), Minister of the Department of Culture and Tourism RI (1998-
1999), Minister of Investment Affairs/Chairman of Invesment Coordination Board RI (1999), Minister of
Transportation ad interim RI (2001), Minister of Justice ad interim RI (2001), President Commissioner of PT
Bank Ganesha (2004), Independent Commissioner of PT Sari Husada Tbk (2004).
He is currently serving as Senior Advisor of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Chairman of Steering
Committee of ISEA, Chairman of Economic Association of Indonesia and India, Member of Steering
Committee of Duke Islamic Studies Center, Deputy of Chairman of Steering Committee of STEKPI, Deputy of
Chairman of Steering Committee of IPMI, Lecturer in University of Gajah Mada and University of Indonesia,
Member of National Council of Indonesian Banker Institute.

Harjanto Tirtohadiguno - Komisaris / Commissioner

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Bachelor of Economics dari University of Missouri, Columbia, United
States of America di tahun 1987.
Menjabat Komisaris Perusahaan sejak tahun 2007.

Indonesian citizen, 46 years old. He obtained his Bachelor of Economics in 1987 from the University of
Missouri, Columbia, United States of America.
He is acting as the Company’s Commissioner since 2007.

6
Kristianto Sudiono - Komisaris / Commissioner

Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Sarjana Ekonomi dari Universitas Katholik Atmajaya, Jakarta.
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Juga menjabat Direktur di PT Alfa Goldland Realty
dan PT Sumber Baja Makmur.

Indonesian citizen, 60 years old. He obtained his Bachelor of Economics from the Catholic University of
Atmajaya, Jakarta.
He is acting as the Company’s Commissioner since 2007. He also serves as the Director of PT Alfa Goldland
Realty and PT Sumber Baja Makmur.

Pingki Elka Pangestu - Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Bachelor of Science dari University of New South Wales, Sydney di
tahun 1975. Bachelor of Architecture dari University of Sydney, Australia di tahun 1977. Master of Town &
Country Planning dari University of Sydney, Australia di tahun 1981.
Menjabat Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun 2007. Juga menjabat Direktur PT Loka Mampang
Indah Realty dan Direktur PT Bina Sekar Usaha serta aktif di Founder and Member of Board Urban Regional
Development Institute.

Indonesian citizen, 55 years old. He obtained his Bachelor of Science from University of New South Wales,
Sydney, Austaralia in 1975, Bachelor of Architecture from the University of Sydney, Australia in 1977 and
Master of Town and Country Planning from the University of Sydney, Australia in 1981.
He is acting as the Company’s Independent Commissioner since 2007. He also serves as the Director of PT
Loka Mampang Indah Realty and PT Bina Sekar Usaha, and actively involved in Founder and Member of
Board Urban Regional Development Institute.

Prasasto Sudyatmiko - Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 70 tahun. Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia di tahun 1963. Menjabat
Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun 2007.
Beberapa posisi penting yang saat ini dijabat adalah Dosen Hukum perdata, Universitas Katholik Atmajaya,
Direktur Eksekutif Yayasan Prasetya Mulya, Dewan Direktur / Sekretaris BPH Institute Management Prasetya
Mulya, Senior Partner Kantor Pengacara dan Konsultan Hukum Johnny, Utami, Prasasto, Sugiyanto.
Komisaris Independen PT Pan Brothers Tbk, Komisaris Independen PT Sucaco.

Indonesian citizen, 70 years old. He obtained his Bachelor of Law from University of Indonesia in 1963. He is
acting as the Company’s Independent Commissioner since 2007.
He is currently serving as the Lecturer of Civil Law at Catholic University of Atmajaya, Executive Director of
Prasetiya Mulya Foundation, Board of Director / Secretary of BPH Institute Managemant Prasetya Mulya,
Senior Partner at Advocate and Legal Consultant Firm Johnny, Utami, Prasasto, Sugiyanto, Independent
Commissioner of PT Pan Brothers Tbk, Independent Commissioner of PT Sucaco.
LAPORAN DIREKTUR UTAMA
REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Kondisi politik dan ekonomi Indonesia yang relatif stabil Since Indonesia’s political and economic condition was
sepanjang tahun 2008 dan didukung dengan penerapan relatively stable during year 2008, and supported by correct
strategi usaha yang tepat serta struktur permodalan yang business strategy implementation and stronger equity
lebih baik telah mengantarkan Perusahaan mencapai kinerja structure, the Company successfully achieved better
usaha dan keuangan yang lebih baik dari tahun-tahun performance than the previous years, both in operational
sebelumnya. and financial aspects.

Sekalipun pada triwulan keempat Perusahaan terkena Though in the fourth quarter the Company was affected by
imbas krisis ekonomi dan keuangan dunia, namun secara world wide economy and monetary crisis; in general, during
umum dapat dikatakan bahwa selama tahun 2008 year 2008 the Company had booked a pleasant growth, as
Perusahaan mencatat pertumbuhan yang menggembirakan, well as realized programs as planned.
sekaligus merealisasikan program-program yang telah
direncanakan.

Di tahun 2008 Perusahaan membuka beberapa cluster baru, In year 2008 the Company launched several new clusters:
yaitu: Jalur Sutera, Sutera Danau Biru, Sutera Palma serta Jalur Sutera, Sutera Danau Biru, and Sutera Palma. Also
melakukan penjualan atas sisa-sisa tanah cluster-cluster the Company continued to sell the stocks lot of land in the
terdahulu. Penjualan meningkat 41% dari Rp 308 miliar di former clusters. Sales increased by 41% from Rp 308 billion
tahun 2007 menjadi Rp 435 miliar di tahun 2008. Kenaikan in year 2007 to Rp 435 billion in year 2008. It was especially
penjualan tersebut terutama dikarenakan kenaikan dalam because of the sales of houses which increased by 83%;
penjualan rumah yang mencapai 83%, sedangkan penjualan meanwhile sales of lot of land increased by 15%. Parallel
tanah kavling meningkat 15%. Seiring dengan peningkatan with sales growth, gross profit also increased by 50% from
penjualan, laba kotor pun meningkat 50% dari Rp 74 miliar Rp 74 billion to Rp Rp 111 billion. Meanwhile, net profit
menjadi Rp 111 miliar. Sementara laba bersih meningkat increased by 190% from Rp 20 billion (Rp 1.45 per share) to
190% dari Rp 20 miliar (Rp 1,45 per lembar saham) menjadi Rp 59 billion (Rp 3.43 per share).
Rp 59 miliar (Rp 3,43 per lembar saham).

Perusahaan pun telah memulai tahap awal pembangunan The Company has started to build a mall located in Alam
mal yang terletak di kawasan Alam Sutera, Serpong, Sutera area, Serpong, Tangerang, specifically design and
Tangerang, khususnya tahap desain dan pematangan land clearing. Besides, the Company also still committed to
tanah. Di samping itu Perusahaan pun tetap berkomitmen build the toll access road, from and to Jakarta. Management
untuk menyelesaikan pembangunan akses jalan tol dari dan estimated that the toll access road would be operated in the
menuju Jakarta yang kami perkirakan akan dapat beroperasi mid of next year.
di pertengahan tahun depan.

8
Di tahun 2009, sebagaimana di bagian dunia lainnya, dunia In year 2009, as other part of the world, Indonesia’s
usaha di Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih business will face a bigger challenge. The monetary crisis
besar. Krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat telah which started in United States of America and European
merambat ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kondisi countries has spread all over the world, including Indonesia.
likuiditas dan melemahnya daya beli konsumen menjadi At present, tighten liquidity and decrease in purchasing
tantangan utama bagi dunia saat ini. Untuk itu Manajemen power are the biggest challenge for the world. Instead,
telah membuat perencanaan guna mempermudah Management has set a plan in order to facilitate the
pertumbuhan yang berkesinambungan. Pemilihan celah continuous growth. Selecting the market segment, product
pasar, diversifikasi produk dan peningkatan nilai tambah diversification and creating value added to the developed
bagi kawasan yang dibangun akan menjadi perhatian utama area, are the major focus of Management. Besides,
bagi Manajemen, di samping terus melakukan pembenahan Management also continues to improve internal resources in
ke dalam untuk meningkatkan daya saing Perusahaan. order to get higher competitiveness.

Akhir kata, kami ingin menyampaikan terima kasih dan Finally, we would to express sincere gratitude and
penghargaan sebesar-besarnya atas kepercayaan, appreciation to all of parties, especially Shareholders,
dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama para Commissioners, Employees and Partners, for their hard
Pemegang Saham, Komisaris, Karyawan dan Mitra Usaha. work and support. Based on strong will and hard work, and
Kami berkeyakinan bahwa dengan tekad dan kerja keras supported by all of parties, we believe that the Company will
serta dukungan semua pihak, Perusahaan akan mampu be able to deliver the best for all of stakeholders.
memberikan hasil terbaik bagi seluruh pemangku
kepentingan.

Tri Ramadi
Direktur Utama / President Director

9
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Tri Ramadi - Direktur Utama / President Director

Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta di tahun
1994. Menjabat Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2007.

Indonesian citizen, 37 years old. He obtained his Bachelor of Accounting in 1994 from the University of
Tarumanegara, Jakarta. He is acting as the Company’s President Director since 2007.

Soelaeman Soemawinata - Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung di tahun 1998.
Menjabat Direktur Perusahaan sejak tahun 2007. Juga menjabat Direktur di PT Bukit Asri Padang Golf.

Indonesian citizen, 46 years old. He completed his education in Institute of Technology Bandung in 1998.
He is acting as the Company’s Director since 2007. He also serves as the Director of PT Bukit Asri Padang
Golf.

Joseph Sanusi Tjong - Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia di tahun 1987. Master in
Business Administration dari International University of Japan di tahun 1993. Menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun 2007.

Indonesian citizen, 46 years old. He obtaine his Bachelor of Engineering from the University of Indonesia in
1987, and Master in Business Administration (MBA) from International University of Japan in 1993. He is
acting as the Company’s Director since 2007.

Lilia Setiprawarti Sukotjo - Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Sarjana Arsitek dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
(ITS) di tahun 1987. Master of Landscape Architecture, University of Pennsylvania, Philadelphia, United
States of America di tahun 1989. Menjabat Direktur Perusahaan sejak tahun 2007.

Indonesian citizen, 45 years old. She obtained her Bachelor of Architect from Institute Technology of Ten
November Surabaya (ITS) in 1987 and Master of Landscape Architecture, University of Pennsylvania,
Philadelphia, United States of America in 1989. She is acting as the Company’s Director since 2007.

Takeshi Otsuka - Direktur Tidak Terafiliasi / Non Affiliated Director

Warga Negara Jepang, 68 tahun. Sarjana Teknik Sipil dari Hosei University Department of Technology,
Japan di tahun 1964. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007.

Japanese citizen, 68 years old. He obtained his Bachelor of Civil Engineering from Hosei University
Department of Technology, Jepang in 1964. He is acting as the Company’s Director since 2007.

10
SEKILAS PERUSAHAAN
THE COMPANY OVERVIEW

PENDIRIAN PT Alam Sutera Realty Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 3 Nopember 1993 dengan nama
ESTABLISHMENT PT Adhihutama Manunggal oleh Harjanto Tirtohadiguno beserta keluarga yang memfokuskan
kegiatan usahanya di bidang properti.

PT Alam Sutera Realty Tbk (“the Company”) was established on November 3rd, 1993 under the
name of PT Adhihutama Manunggal. The founder was Harjanto Tirtohadiguno and family who
focus their business activities in property sector.

ALAMAT Wisma Argo Manunggal, Floor 18


ADDRESS Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 22
Jakarta 12930
Phone: (6221) 2523838 Fax: (6221) 2525050
www.alam-sutera.com

BIDANG USAHA Kegiatan usaha utama Perusahaan adalah dalam bidang pembangunan dan pengelolaan
SCOPE OF ACTIVITIES perumahan. Dalam kegiatan operasionalnya, Perusahaan merupakan pengembang property
terintegrasi yang mencakup antara lain kawasan pemukiman, kawasan komersial, kawasan industri
dan pengelolaan pusat pembelanjaan, perkantoran, pusat rekreasi dan perhotelan (mixed use
development).

The Company’s main activities are the residential development and management. In running its
operation, the Company is the integrated property developer that includes residential, commercial,
industry and shopping centre, office, recreation and hotel (mixed use development).

OPERASIONAL Saat ini Perusahaan tengah memfokuskan pada pengembangan Kawasan Terpadu bernama Alam
OPERATIONAL Sutera.

Currently, the Company is developing an integrated area called Alam Sutera.

PERUSAHAAN PUBLIK Perusahaan menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 18
PUBLIC COMPANY Desember 2007.

The Company was listed in the Indonesian Stock Exchange since December 18th, 2007.

11
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS

Dalam rupiah, kecuali rasio keuangan In Rupiah, except for financial ratios
2008 2007

Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statements of Income


Pendapatan 435.324.684.827 307.931.687.140 Sales
Laba kotor 111.166.830.108 74.157.766.636 Gross profit
Laba usaha 55.284.000.751 31.460.819.846 Operating income
Laba bersih 58.814.908.537 Net income
Jumlah rata-rata saham beredar 17.128.810.000 14.024.175.183 Average outstanding shares
Laba per saham setelah efek Income per share after adjustments of
3,43 1,45
penyesuaian proforma proforma effect
Laba per saham sebelum efek Income per share before adjustment of
- 2,82
penyesuaian proforma proforma effect

Neraca Consolidated Balance Sheet


Jumlah aktiva 3.056.536.740.640 2.966.023.591.513 Total assets
Kewajiban Liabilities
Hutang bank 723.762.597.250 733.075.397.250 Bank loans
Kewajiban lainnya 570.383.115.666 529.451.919.990 Other liabilities
Hak minoritas atas aktiva bersih anak Minority interest in net assets of
7.547.833.401 7.468.088.487
perusahaan subsidiaries
Jumlah ekuitas 1.754.843.194.323 1.696.028.285.786 Total equity

Rasio keuangan Financial ratio


Marjin laba kotor 26% 24% Gross profit margin
Marjin laba usaha 13% 10% Operating profit margin
Marjin laba bersih 14% 7% Net profit margin
Laba bersih terhadap ekuitas 3% 1% Return on equity
Laba bersih terhadap aktiva 2% 1% Return on assets
Kewajiban terhadap ekuitas 74% 74% Liabilities to equity
Kewajiban terhadap aktiva 42% 43% Liabilities to assets
Hutang bank terhadap ekuitas 41% 43% Bank loans to equity
Hutang bank terhadap aktiva 24% 25% Bank loans to assets

12
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S ANALYSIS

1. UMUM 1. OVERVIEW

Secara umum kondisi politik di Indonesia sepanjang tahun In general, Indonesia’s politic was rather stable and
2008 cukup stabil dan kondusif. Namun, tidak demikian constructive during year 2008. In other side, Indonesia’s
halnya dengan kondisi ekonomi makro yang menunjukkan macro economic was slowing down. The growth of real
penurunan. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Gross Domestic Product (GDP) declined from 6.3% in year
menurun dari 6,3% di tahun 2007 menjadi 6,1% di tahun 2007 to 6.1% in year 2008. Growth of export declined from
2008. Pertumbuhan ekspor menurun dari 14,0% menjadi 14.0% to 9.9%. In contrary, growth of import increased from
9,9%. Sebaliknya, pertumbuhan impor meningkat dari 15.4% to 25.7%. Also, inflation rate increased from 6.6% to
15,4% menjadi 25,7%. Demikian pula halnya dengan tingkat 11.1%. BI rate increased from 8.00% to 9.25%. And, IDR
inflasi yang meningkat dari 6,6% menjadi 11,1%. Suku exchange rate to USD declined from Rp 9,163 to Rp 9,767.
bunga BI meningkat dari 8,00% menjadi 9,25%. Nilai tukar
IDR terhadap USD melemah dari Rp 9.163 menjadi Rp
9.767.

Penurunan indikator-indikator ekonomi makro tersebut tidak The declining of the above macro economics’ indicators
terlepas dari masalah gagal bayar kredit perumbahan di couldn’t be apart from the default of payment problem of
Amerika Serikat (sub-prime mortgage) yang meluas menjadi housing credit in United States of America (sub-prime
krisis keuangan global, termasuk Indonesia. Jatuhnya mortgage). It had spread to global financial crisis, including
lembaga-lembaga keuangan besar di dunia berdampak Indonesia. The fall of big financial institutions in the world
langsung terhadap ketatnya likuiditas di sektor perbankan. had caused the tight liquidity in the banking sector. This also
Hal ini berlanjut dengan penurunan pemberian kredit oleh followed by the limitation of credit by the banks to the real
dunia perbankan kepada sektor riil. sector.

Kenaikan inflasi dan suku bunga mengakibatkan kenaikan The soaring inflation and interest rate caused the increasing
suku bunga kredit, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). rate of credit interest rate; include the Housing Loan (KPR).
Tingginya tingkat suku bunga ditambah dengan masalah The high level of interest rate added by the banking liquidity
likuiditas perbankan membuat banyak pembeli dan investor problems made many buyers and investors hold the
menunda pembelian properti. Dampak krisis keuangan property purchase. This impact just realized at the last
global ini sangat terasa di triwulan terakhir tahun 2008. quarter of year 2008.

2. KEGIATAN USAHA UTAMA 2. MAIN OPERATING ACTIVITY

Perusahaan bergerak di bidang pembangunan dan The Company is operating in the residential development
pengelolaan perumahan yang tersebar di beberapa daerah and managment area spreaded in several strategic locations
berlokasi strategis di Tangerang, Bekasi dan Cianjur. Saat in Tangerang, Bekasi and Cianjur. Currently, the focus of the
ini fokus pengembangan Perusahaan adalah di kawasan Company is on the development of Alam Sutera area in
Alam Sutera, Serpong, Tangerang. Serpong, Tangerang.

13
Kawasan Serpong merupakan salah satu kawasan yang Serpong region is one of the fastest growing areas in
paling berkembang pesat di daerah Tangerang. Lokasi Alam Tangerang. The location of Alam Sutera which located in
Sutera yang terletak di daerah strategis tersebut menjadi strategic area has become the key for further development,
kunci untuk pengembangan lebih lanjut, terutama untuk especially to be the closest property are in Tangerang to
menjadi kawasan properti di Tangerang yang terdekat Jakarta. This also supported by the Company’s plan to build
dengan Jakarta. Hal tersebut didukung dengan rencana the toll access in and out Alam Sutera area. Currently the
Perusahaan untuk membangun akses tol menuju dan keluar Company is preparing the access located at the side of
dari kompleks Alam Sutera. Saat ini Perusahaan sedang Jakarta-Merak toll road, precisely at the Km. 15.4. The
mempersiapkan akses yang terletak di sisi tol Jakarta- building of the toll access is planned to be completed on the
Merak, tepatnya di kilometer 15,4. Pembangunan akses tol mid of 2009.
tersebut direncanakan selesai pada pertengahan 2009.

Sejak tahun 1994, Perusahaan telah mengembangkan Since 1994, the Company has been developing residential
kawasan hunian sebagai bagian dari proses areas as part of the development projects; nowadays the
pembangunannya, dan hari ini, manajemen berencana management is planning to focus their attention more on the
untuk lebih memusatkan perhatian mereka terhadap development of the commercial areas. This action is
pengembangan area komersial. Hal ini diyakini memiliki believed to have huge potential, especially based on the
potensi yang sangat besar, terutama jika dilihat dari situasi situation and condition of the Serpong area that become
dan kondisi kawasan Serpong yang dari hari ke hari menjadi more attractive day by day, not only because of the growth
kian menarik, bukan hanya lantaran pertumbuhan kawasan of the residential areas, but also the commercial center
huniannya tetapi juga pusat-pusat perdagangan di sekitar surround Tangerang area.
Tangerang.

3. KEGIATAN USAHA PER SEGMEN 3. OPERATING ACTIVITIES PER SEGMENT

Dewasa ini Perusahaan masih berfokus untuk The Company is currently concentrating on the development
mengembangkan dan mengelola kawasan Alam Sutera and management of Alam Sutera area in Serpong,
yang terletak di Serpong, Tangerang sebagai proyek utama Tangerang as the main project for the next several years.
hingga beberapa tahun mendatang.
Berdasarkan lokasi, kegiatan usaha Perusahaan dapat Based on geographical areas, the Company’s activities are
dikelompokkan menjadi segmen area di: spreaded into several segmented areas in:
- Tangerang : Serpong dan Pasar Kemis - Tangerang : Serpong and Pasar Kemis
- Bekasi : Cibitung - Bekasi : Cibitung
- Cianjur - Cianjur
Dewasa ini Perusahaan masih berfokus untuk Nowadays, the Company is still focusing to develop the site
mengembangkan lokasi di daerah Serpong. at Serpong areas.
Berdasarkan jenis pendapatan, kegiatan usaha Perusahaan Based on the source of income, the Company’s activities are
dapat dibagi menjadi: divided into:
- penjualan - sales
- penyewaan - rental
Sejauh ini pendapatan Perusahaan masih berasal dari So far, the Company generates its revenues from sales of
penjualan, baik penjualan tanah kavling, rumah maupun lot of lands, houses and shop houses.
rumah toko (ruko).

Di masa mendatang, Perusahaan akan mengeksplorasi In future, the Company plans to explore revenues generated
pendapatan yang berasal dari hasil sewa seperti mal, from rental, such as: mall, office building, and theme park.
perkantoran, taman hiburan (theme park).

14
4. KINERJA KEUANGAN 4. FINANCIAL PERFORMANCE

Penjualan Sales

Penjualan Perusahaan terdiri dari penjualan tanah kavling The Company’s sales consist of sales of lot of lands
(perumahan dan komersial) dan penjualan tanah dan (housing and commercial) and sales of land and building
bangunan (rumah dan rumah toko). Jumlah penjualan (houses and shophouses). In 2008 the Company’s total
Perusahaan selama tahun 2008 adalah sebesar sales is Rp 435 billion, which increased 41% compared to
Rp 435 miliar, meningkat 41% dibandingkan tahun 2007 year 2007 (Rp 308 billion). Both of lot of lands and buildings
sebesar Rp 308 miliar. Kenaikan penjualan tersebut berlaku contribute to that sales increment. In 2008 sales composition
baik untuk tanah kavling maupun bangunan. Komposisi was lot of lands as Rp 219 billion (50%) and building as
penjualan tanah kavling dan bangunan untuk tahun 2008 Rp 216 billion (50%), whereas in 2007 sales composition
adalah Rp 219 miliar (50%) dan Rp 216 miliar (50%), was lot of lands as Rp 190 billion (62%) and building as
sedangkan untuk tahun 2007 adalah Rp 190 miliar (62%) Rp 118 billion (38%).
dan Rp 118 miliar (38%).

Penjualan bangunan rumah dan ruko beserta kavling Sales of houses and shophouses, both of land and building,
tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual is recognized by full accrual method as long as the sales
method) apabila proses penjualan telah selesai; harga jual process has been already done; price sales can be
akan tertagih; tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di collected; seller’s receivable is not subordinated to buyer’s
masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan other loan; seller has transferred out ownership’s risk and
diperoleh pembeli; dan penjual telah mengalihkan risiko dan benefit to buyer through a transaction which substantially is
manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui sales; and seller has not obligate or involve significantly
suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan related to that building unit.
penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan
dengan unit bangunan tersebut.

Pendapatan penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui Sales of lot of lands (without any building), is recognized by
dengan metode akrual penuh (full accrual method) jika full accrual method as long as buyer has paid 20% or more
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari of agreed sales price and that amount is not refundable;
harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat sales price can be collected; seller’s receivable is not
diminta kembali oleh pembeli; harga jual akan tertagih; subordinated to buyer’s other loan; land development
tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman process has been done and seller has no obligation
lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan anymore related to finishing that lot of land, such as
datang; proses pengembangan tanah telah selesai sehingga improving the land or building major facilities as promised by
penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling seller, or as sales and purchase agreement, or according to
tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan the law; and the sales is only related to lot of land without
kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas- any obligation for seller to construct any building.
fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi
kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan hanya
kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan
penjual dalam pendirian bangunan diatas kavling tersebut.

15
Oleh karena itu, terdapat perbedaan waktu antara saat Therefore, there is timing difference between the occurrence
terjadinya transaksi penjualan dengan pengakuan penjualan of sales transaction and accounting sales recognition for 6-
secara akuntansi sebesar 6-18 bulan. Sebagaimana telah 18 months. As mentioned above, it relates to the time
diuraikan di atas, hal tersebut terkait dengan waktu yang required to construct public and social facilities and to build
diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas houses and shophouses. Thus, the sales figure recorded in
umum dan sosial serta pembangunan rumah atau rumah the income statement in one particular period does not
toko terkait. Dengan demikian penjualan yang tercatat di always accurately represent the sales transaction occurred
laporan laba rugi dalam satu periode tidak selalu for the period.
mencerminkan secara tepat transaksi penjualan yang terjadi
pada periode tersebut.

Beban Pokok Penjualan Cost of Sales

Beban pokok penjualan terdiri dari harga perolehan tanah, Cost of sales consists of land acquisition cost, estimated
taksiran biaya pengembangan tanah serta lingkungan, dan land and its surrounding development, and loan cost such
biaya pinjaman terdiri dari beban bunga, selisih kurs dan as interest expense, gain or loss in foreign exchange, and
biaya pinjaman lainnya. Selisih antara taksiran biaya other financial charges. The difference between estimated
pengembangan tanah dengan realisasinya dibebankan pada and realized land development cost is recognized as cost of
beban pokok penjualan tanah pada saat setiap zona sales of land whenever the related zone has been already
pengembangan tanah dinyatakan selesai dan siap untuk developed and ready to be used.
digunakan.

Beban pokok penjualan Perusahaan tahun 2008 adalah In 2008, cost of sales was Rp 324 billion, which consists of
sebesar Rp 324 miliar yang terdiri dari beban pokok cost of sales for lot of lands as Rp 174 billion and houses as
penjualan tanah kavling sebesar Rp 174 miliar dan beban Rp 150 billion. In 2007, cost of sales was Rp 234 billion,
pokok penjualan rumah sebesar Rp 150 miliar. Beban pokok which consists of cost of sales for lot of lands as
penjualan Perusahaan tahun 2007 adalah sebesar Rp 151 billion and houses as Rp 83 billion. This increment in
Rp 234 miliar yang terdiri dari beban pokok penjualan tanah cost of sales is related to increasing in sales volume and
kavling sebesar Rp 151 miliar dan beban pokok penjualan land development cost, such as construction cost and
rumah sebesar Rp 83 miliar. Peningkatan beban pokok capitalization of interest expense.
penjualan pada tahun 2008 terutama disebabkan oleh
peningkatan volume penjualan dan peningkatan biaya
pengembangan tanah yang antara lain kenaikan biaya
konstruksi dan kapitalisasi beban bunga.

Laba Kotor Gross Profit

Di tahun 2008 Perusahaan membukukan peningkatan laba In 2008, the Company booked an increase of gross profit,
kotor dari Rp 74 miliar menjadi Rp 111 miliar. Selain from Rp 74 billion to Rp 111 billion. Aside from increasing in
dikarenakan oleh kenaikan volume penjualan, kenaikan laba sales volume, the increasing of gross profit was also due to
kotor tersebut juga dikarenakan oleh kenaikan marjin laba the increase of gross profit margin from 24% in 2007 to 26%
kotor dari 24% di tahun 2007 menjadi 26% di tahun 2008. in 2008.

16
Beban Usaha Operating Expense

Beban usaha Perusahaan terdiri dari beban penjualan dan The Company’s operating expense comprises selling
beban umum dan administrasi. Beban penjualan antara lain expense and general and administrative expense. Selling
meliputi biaya promosi dan iklan, komisi penjualan, dan lain- expense consists of promotion and advertising expense,
lain. Sedangkan beban umum dan administrasi antara lain sales commission, etc. Meanwhile, general and
meliputi gaji, upah dan tunjangan, iuran dan pajak daerah, administrative expense consists of salaries, wages and
penyusutan aktiva tetap, penyisihan imbalan pasca kerja allowances, retribution and contributions, depreciation of
karyawan, keperluan proyek, telekomunikasi, asuransi, fixed assets, provision for post employment benefits, project
keamanan, dan lain-lain. supplies, telecommunication, insurance, security, etc.

Beban usaha pada tahun 2008 mengalami peningkatan In 2008, operating expense increased Rp 24 billion or 31%
sebesar Rp 24 miliar atau 31% dibandingkan dengan tahun from 2007. Operating expense in 2008 was Rp 56 billion,
2007. Beban usaha Perusahaan untuk tahun 2008 adalah which consisted of selling expense as Rp 19 billion and
sebesar Rp 56 miliar yang terdiri dari beban penjualan general and administrative expense as Rp 37 billion. In
sebesar Rp 19 miliar serta beban umum dan administrasi 2007, operating expense was Rp 43 billion which consisted
sebesar Rp 37 miliar. Beban usaha Perseroan pada tahun of selling expense as Rp 17 billion and general and
2007 adalah sebesar Rp 43 miliar yang terdiri dari beban administrative expense as Rp 25 billion.
penjualan sebesar Rp 17 miliar dan beban umum dan
administrasi sebesar Rp 25 miliar.

Kenaikan beban penjualan terutama disebabkan oleh The increasing of selling expense was mainly contributed by
peningkatan beban gaji, upah dan tunjangan sebesar salaries, wages and allowances by Rp 6 billion or 38% and
Rp 6 miliar atau 38% dan peningkatan beban konsultan consultant fees by Rp 4 billion.
sebesar Rp 4 miliar.

Laba Usaha Operating Income

Laba usaha Perusahaan untuk tahun 2008 adalah sebesar The Company’s operating income was Rp 55 billion in year
Rp 55 miliar, meningkat 76% dari laba usaha tahun 2007. 2008, increased by 76% from year 2007. Operating profit
Demikian pula marjin laba usaha yang meningkat dari 10% margin was also increase from 10% in year 2007 to 13% in
di tahun 2007 menjadi 13% di tahun 2008. year 2008.

Pendapatan (Beban) Lain-Lain Other Income (Expenses)

Pendapatan (beban) lain-lain Perusahaan meliputi The Company’s other income (expenses) comprise interest
pendapatan bunga, beban bunga, dan lainnya. Pada tahun income, interest expense, and others. In year 2008 the
2008 Perusahaan membukukan pendapatan lain-lain Company booked other income as Rp 24 billion, meanwhile
sebesar Rp 24 miliar, sedangkan di tahun 2007 Perusahaan in year 2007 the Company booked other expenses as
membukukan beban lain-lain sebesar Rp 3 miliar. Rp 3 billion.

Penyebab utama Perusahaan membukukan pendapatan The Company’s other income in year 2008 was primarily
lain-lain di tahun 2008 adalah karena adanya laba selisih because of foreign exchange gain as Rp 20 billion and net
kurs sebesar Rp 20 miliar dan pendapatan bunga bersih interest income as Rp 5 billion.
sebesar Rp 5 miliar.

17
Laba Bersih Net Income

Selama tahun 2008 Perusahaan membukukan kenaikan During year 2008 the Company’s net income was
laba bersih sebesar 190%, dari Rp 20 miliar di tahun 2007 Rp 55 billion or increased by 190% from year 2007 as
menjadi Rp 59 miliar. Sejalan dengan kenaikan jumlah laba Rp 20 billion. Parallel with that, net profit margin was also
bersih, marjin laba bersih pun meningkat dari 7% di tahun increase from 7% in year 2007 to 14% in year 2007.
2007 menjadi 14% di tahun 2008.

Aktiva Assets

Per 31 Desember 2008 Perusahaan memiliki jumlah aktiva As of 31 December 2008 the Company’s total assets was
sebesar Rp 3.056 miliar, meningkat sebesar Rp 91 miliar Rp 3,056 billion or increased by 3% as Rp 91 billion
atau 3% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2007 comparing to 31 December 2007 as Rp 2,966 billion.
sebesar Rp 2.966 miliar.

Kewajiban Liabilities

Per 31 Desember 2007, Perusahaan memiliki jumlah As of 31 December 2008 the Company’s total liabilities was
kewajiban sebesar Rp 1.294 miliar, meningkat sebesar Rp 1,294 billion or increase by 2% as Rp 32 billion
Rp 32 miliar atau 2% dibandingkan dengan posisi per 31 comparing to 31 December 2007.
Desember 2007 sebesar Rp 1.263 miliar.

Ekuitas Equity

Per 31 Desember 2008, Perusahaan memiliki jumlah ekuitas As of 31 December 2008 the Company’s equity was
sebesar Rp 1.755 miliar, meningkat sebesar Rp 59 miliar Rp 1,755 billion, or increase by 3% as Rp 59 billion
atau 3% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2007 comparing to 31 Desember 2007 as Rp 1,696 billion.
sebesar Rp 1.696 miliar.

Solvabilitas Solvability

Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh Solvability measures ability to pay all liabilities by using
kewajiban dengan menggunakan seluruh aktiva atau assets or equities. The Company’s equities solvability in
ekuitas. Rasio solvabilitas ekuitas Perusahaan pada tahun year 2008 and 2007 were relatively the same as 74%. And,
2008 dan 2007 relatif sama, yakni sebesar 74%. Sedangkan the Company’s assets solvability in year 2008 and 2007
solvabilitas aktiva Perusahaan tahun 2008 dan 2007 were 42% and 43% respectively.
masing-masing adalah 42% dan 43%.

Profitabilitas Profitability

Tren tingkat profitabilitas Perusahaan yang positif tercermin The Company booked net profit margin as 14% and 7% in
dari marjin laba bersih tahun 2007 dan 2006 masing-masing year 2008 and 2007 respectively. It shows that the
14% dan 7%. Demikian juga imbal hasil investasi Company’s net profit margin increases positively. Relating to
Perusahaan meningkat menjadi 1,9% di tahun 2008 dari return on investment, the Company’s ROI also increased
0,7% di tahun 2007, sedangkan imbal hasil ekuitas from 0.7% in year 2007 to 1.9% in year 2008. Furthermore,
Perusahaan meningkat dari 1,2% di tahun 2007 menjadi the Company’s Return on Equity increased from 1.2% in
3,4% di tahun 2008. year 2007 to 3.4% in year 2007.

18
5. REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL 5. USE OF PROCEEDS OF INITIAL PUBLIC OFFERING
PENAWARAN UMUM

Dari hasil penawaran umum saham perdana, Perusahaan The Company received net proceeds from initial public
memperoleh dana sebesar Rp 320.274.250.753,- setelah offering amounting to Rp 320,274,250,753,- after deducted
dikurangi biaya emisi saham sebesar Rp 9.635.749.247,- by share issuance expense amounting to Rp
Sebagaimana diungkapkan di prospektus, seluruh dana 9,635,749,247,- As disclosed in the Company’s prospectus,
tersebut di atas akan digunakan untuk pembangunan mal di all of net proceeds will be used for constructing mall located
kawasan Alam Sutera. Sedangkan dana yang diperoleh dari in Alam Sutera. Whereas, net proceeds from the exercise of
pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk tambahan Warant Series I will be used for additional working capital
modal kerja (20% pertama) dan pengembangan usaha (first 20%) and business expansion (more than 20%).
(lebih dari 20%).

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 penggunaan As of December 31st, 2008 use of proceeds from initial
dana hasil penawaran umum adalah sebagai berikut: public offering as followings:
- Pengeluaran terkait mal sejumlah 19.668.000.000,- - Expenses related to mall amounted to Rp 19.668.000.000
- Deposito sejumlah Rp 285.558.000.000,- - Time deposits amounted to Rp 285,558,000,000,-
- Reksadana sejumlah Rp 15.000.000.000,- - Mutual fund amounted to Rp 15,000,000,000,-
- Rekening giro sejumlah Rp 48.000.000,- - Current account amounted to Rp 48.000.000,-

6. STRATEGI USAHA 6. BUSINESS STRATEGY

Perusahaan memiliki visi menjadi pengembang properti The company is carrying a vision of becoming a leading
nasional yang terkemuka dengan mengutamakan national property developer that prioritizes in adding value to
peningkatan nilai tambah bagi seluruh pemangku all of its stakeholders. To achieve this vision, the Company
kepentingan (stakeholder). Untuk mencapai visi tersebut, positioned himself as the property developer that give
Perusahaan memposisikan dirinya sebagai pengembang priority to:
properti yang mengutamakan: (i) excellence service; and
(i) pelayanan prima; dan (ii) innovative products that able to meet and satisfied the
(ii) produk yang inovatif yang memenuhi dan memuaskan customers’ needs.
kebutuhan konsumennya. To achieve both of the vision and the mission, the Company
Untuk mencapai visi dan misinya, Perusahaan menetapkan determined several main strategic steps, which include:
beberapa langkah strategis utama antara lain:

Mengedepankan aspek lokasi yang strategis To promote vigorously its strategic location

Alam Sutera terletak di lokasi yang sangat strategis, karena Alam Sutera is given with a very advantageous location,
dikelilingi oleh lima kawasan besar seperti Bintaro, because it is surrounded by five big locations like Bintaro,
Tangerang, Karawaci, Pondok Indah, dan Kebon Jeruk. Tangerang, Karawaci, Pondok Indah, and Kebon Jeruk. In
Melihat peluang ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan order to capitalize this opportunities, the Company and its
merencanakan akan mengembangkan kawasan hunian dan Subsidiaries are planning to maximize the growth of Alam
komersial menjadi tempat yang strategis untuk tinggal dan Sutera to become a mixed use development area through
berbisnis, seperti mal, universitas, hotel, gedung eksibisi, the development of mall, university, hotel, exhibition hall,
gedung perkantoran, ruko-ruko, town house, dan lain-lain office buildings, shop houses, town houses, etc. that have
yang mempunyai nilai komersial yang lebih tinggi tanpa higher commercial value without putting aside the
mengenyampingkan konsep pengembangan Perusahaan. development concept of the Company.

19
Meningkatkan akses ke kawasan Alam Sutera Improve access to Alam Sutera

Perusahaan dan Anak Perusahaan yang saat ini sedang The Company and Subsidiaris are currently developing a
mengembangkan pembangunan akses jalan tol di Alam direct toll access in Alam Sutera, which will directly link the
Sutera, yang akan menghubungkan langsung kawasan area with the Jakarta-Merak toll road. This project will
Alam Sutera dengan tol Jakarta Merak yang mana hopefully be ready by mid of 2009. The management
diharapkan akan selesai di pertengahan tahun 2009. believes that the new access will not just increase the sales
Perusahaan yakin bahwa keberadaan akses tersebut akan price of the land and buildings, but it will also add value to
meningkatkan harga jual tanah dan bangunan serta the investments in Alam Sutera and the market. The
memberikan nilai tambah bagi setiap pihak yang Company and its Subsidiaries will always try to improve the
berinvestasi di Alam Sutera. Sehubungan dengan hal access to Alam Sutera from other locations, which will
tersebut, dengan berkembangnya pembangunan Alam certainly increase the comfort of the Alam Sutera
Sutera, Perusahaan dan Anak Perusahaan akan senantiasa residences, investor, as well as consumers from the
meningkatkan akses ke kawasan Alam Sutera dari lokasi commercial area.
lainnya yang dapat memberikan kenyamanan bagi para
penghuni pemukiman di kawasan Alam Sutera maupun
investor serta konsumen dari kawasan komersial.

Penambahan jumlah lahan yang berlokasi strategis Increase the total lot lands in strategic location

Dengan aset tanah yang ada saat ini, dan dengan terus With the current land assets, as well as the Company’s
meningkatnya kemampuan keuangan Perusahaan dan Anak financial ability that has been consistently growing, it was
Perusahaan, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan hoped that this could increase its competitive capacity n the
bersaing dalam bisnis real estat dan berharap untuk terus real estate business and to continue to be able to provide
dapat memberikan produk perumahan berkualitas tinggi. high quality of housing products.

Wilayah Jabodetabek tergolong wilayah yang padat The Jabodetabek area is considered to be a densely
sehingga menimbulkan permintaan yang tinggi atas fasilitas populated area, which then cause the increase of the
perumahan dengan berbagai bentuknya seperti apartemen, demand of the markets towards the housing facilities with
kondominium, mal dan kawasan industri. Perusahaan dan various types like apartment, condominium, mall and
Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa permintaan akan industrial areas. The Company and Subsidiaries believe that
tetap kuat karena pengembangan infrastruktur, konstruksi the demand will still be high due to the development of the
dan perekonomian di Jabodetabek terus tumbuh. Dengan infrastructure, construction, and the economical situation in
demikian, Perusahaan dan Anak Perusahaan berencana Jabodetabek. Therefore, they are planning to always give
untuk meningkatkan jumlah tanah yang berlokasi strategis. priority to the strategic land location that will be able to
Pemilihan Perusahaan akan senantiasa mengedepankan increase the demand, which at the end will give added value
lokasi tanah yang strategis yang dapat meningkatkan to their entire stakeholders.
pangsa pasarnya dan pada akhirnya memberikan nilai
tambah bagi para pemegang saham.

20
Meningkatkan penetrasi pasar melalui pemasaran efektif Increase market penetration through effective marketing

Perusahaan dan Anak Perusahaan berupaya untuk The Company and Subsidiaries are trying to increase the
meningkatkan penetrasi pasarnya dengan senantiasa market penetration by concentrating on the maintenance
berfokus untuk mempertahankan dan meningkatkan and the improvement of the customers’ satisfaction by
kepuasan konsumennya dengan penyediaan jasa yang delivering excellent services, improving the marketing
prima, meningkatkan strategi pemasaran yang efisien, strategy that is efficient, effective, and target oriented
efektif dan kena sasaran melalui antara lain pemberian through several ways like giving away special packages for
paket-paket khusus penjualan rumah di Alam Sutera dengan the sale of houses in Alam Sutera, special collaboration with
membangun kerja sama dengan beberapa bank dalam several banks through special loan programs, and other
pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun dengan cooperations. In order to support the sales and increase
bentuk-bentuk kerja sama lainnya. Selain itu Perusahaan public awareness towards the advantage of investing in
dan Anak Perusahaan secara berkesinambungan mengikuti Alam Sutera, they have also been repeatedly joining in
pameran-pameran properti dalam rangka mendukung numbers of property exhibitions.
penjualan serta meningkatkan kesadaran pasar akan
keuntungan berinvestasi di Alam Sutera.

Target market yang terarah Clear market segment

Perusahaan menempatkan target marketnya pada kalangan The Company is segmenting its target market to the higher
menengah ke atas, yang umumnya tidak terlalu sensitive middle class, which normally are not price sensitive. They
terhadap harga. Perusahaan juga memfokuskan pangsa are also segmenting the market to the people with the age of
pasar produknya kepada orang-orang yang berusia 30 early 30s up to 50s who are financially settled, or couples
hingga 55 tahun, serta pasangan dengan pemasukan ganda with double incomes by creating the products based on their
dengan cara menciptakan produk-produk yang sesuai needs and lifestyle.
dengan gaya hidup dan kebutuhan mereka.

Perencanaan keuangan Financial planning

Untuk mengembangkan usaha dan strateginya, Perusahaan In order to improve its business and strategy, the Company
berupaya mendukung kebutuhan arus kasnya dengan cara has been trying to support their cash flow requirement
pendanaan internal maupun eksternal jika diperlukan. through internal and external funding when needed. The
Perusahaan juga menerapkan perencanaan keuangan yang Company has also implemented well thought out financial
matang dan cermat baik dari segi pengelolaan penerimaan planning and prudent, both from the management as well as
pendapatan dan pengeluaran untuk mengoptimalkan from the received income and expenses to optimize the use
penggunaan dana untuk mendukung operasi dan of the fund and to support the operational and the
pengembangan usaha Perusahaan. improvement of the Company.

Memperluas segmentasi usaha Spread the business segment

Saat ini, sebagian besar pendapatan Perusahaan bersifat At the moment, most of the Company income is coming from
one time income dari penjualan produk-produknya. the one time income from the sales of the products. The
Manajemen menargetkan untuk mempunyai komponen management has targeted to generate new income from
pendapatan sewa untuk mengurangi ketergantungan space rent to reduce the dependence to the economic
kepada keadaan ekonomi dan iklim industri properti di situation and the climate of the property industry in
Indonesia. Indonesia.

21
Meningkatkan sumber daya manusia Improve the human resources capacity

Perusahaan akan terus meningkatkan pengadaan The Company will continue to increase numbers of trainings
pendidikan dan pelatihan-pelatihan in-house maupun and educations, both in-house or with the third party for the
dengan pihak ketiga bagi SDM. Strategi ini bertujuan untuk employees. This strategy is aiming to improve the quality of
menunjang perkembangan perusahaan dan pelayanan the human resources and to support the Company’s efforts
kepada konsumen yang solid dan lebih profesional. Dalam to improve their performance and their customer services’
menjalankan usahanya, Perusahaan berkomitmen untuk quality to be more solid and professional. In running its
menjunjung tinggi profesionalisme, etika kerja, dan business, the Company has committed to maintain
kebersamaan untuk mencapai kinerja yang maksimal. professionalism, work ethics, as well as togetherness to
maximize the working performance.

Selain itu, strategi Perusahaan yang dinilai dapat Company’s strategy that was believed could support the
menunjang kegiatan usaha Perusahaan di masa datang, future business activity of the company, such as:
diantaranya adalah: 1. Advancing the human resources capacity by improving
1. Meningkatkan sumber daya manusia dengan the facilities and incentives that could increase the
meningkatkan fasilitas dan insentif yang dapat employees’ productivity;
meningkatkan produktivitas karyawannya; 2. Effectively operates the current projects by using
2. Melaksanakan proyek-proyek yang saat ini sedang reputable contractors that are able to deliver high
berjalan dengan menggunakan kontraktor-kontraktor quality products to the consumers as scheduled;
yang berpengalaman agar dapat memberikan produk- 3. Capitalize the current technology by developing an
produk kepada para konsumen dengan kualitas terbaik integrated management and accounting information
dan tepat waktu; system;
3. Mendayagunakan kecanggihan teknologi terkini 4. Increase the use of market analysis consultant in order
dengan mengembangkan sistem informasi manajemen to anticipate the changes in economy, politics, social,
dan akuntansi yang terintegrasi; geographic, as well as business competition through
4. Meningkatkan penggunaan konsultan analisis pasar market analysis and forecasting to prepare the
yang berkaitan dengan properti dalam upaya development of a project optimally;
mengantisipasi perubahan-perubahan ekonomi, politik, 5. Continuously updates the regulations that related to the
sosial, geografi, persaingan, dan dengan melakukan property industry.
analisa pasar serta prediksi dalam upaya
mempersiapkan pengembangan suatu proyek secara
optimal;
5. Senantiasa mengikuti perkembangan regulasi-regulasi,
khususnya yang berkaitan dengan industri properti.

22
INFORMASI SAHAM, PEMEGANG SAHAM DAN DIVIDEN
SHARES, SHAREHOLDERS AND DIVIDEND INFORMATION

1. REKAP PERDAGANGAN SAHAM / SUMMARY OF SHARE TRADING

Date Open High Low Close Volume Value Listed Shares M arket Cap
Rp Rp Rp Rp Shares Rp Shares Rp
28-Dec-07 205 205 195 200 20,591,000 4,118,200,000 17,128,810,000 3,425,762,000,000
31-Jan-08 210 215 205 205 31,783,000 6,515,515,000 17,128,810,001 3,511,406,050,205
29-Feb-08 215 215 205 210 20,909,000 4,390,890,000 17,128,810,002 3,597,050,100,420
31-Mar-08 173 173 165 165 783,500 129,277,500 17,128,810,003 2,826,253,650,495
30-Apr-08 114 114 110 114 6,673,000 760,722,000 17,128,810,004 1,952,684,340,456
30-May-08 127 127 123 125 16,638,000 2,079,750,000 17,128,810,005 2,141,101,250,625
30-Jun-08 120 120 119 119 666,000 79,254,000 17,128,810,006 2,038,328,390,714
31-Jul-08 124 124 122 122 5,401,500 658,983,000 17,128,810,007 2,089,714,820,854
29-Aug-08 113 115 113 115 1,633,000 187,795,000 17,128,810,008 1,969,813,150,920
29-Sep-08 79 79 76 78 332,500 25,935,000 17,128,810,009 1,336,047,180,702
31-Oct -08 52 53 51 53 1,190,000 63,070,000 17,128,810,010 907,826,930,530
28-Nov-08 50 50 50 50 100,000 5,000,000 17,128,810,011 856,440,500,550
30-Dec-08 50 50 50 50 47,500 2,375,000 17,128,810,012 856,440,500,600

2. INFORMASI PEMEGANG SAHAM / SHAREHOLDERS INFORMATION

Komposisi pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
The composition of share holding of the Company as of 31 December 2008 is as follows:

Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan


No
Shareholder Number of Shares Percentage of Ownership
1 PT Argo Manunggal Land Development 5,159,160,000 30.12%
2 PT Tangerang Fajar Industrial Estate 2,982,450,000 17.41%
3 PT Manunggal Prime Development 2,664,800,000 15.56%
4 PT Selaras Citamanunggal 2,118,500,000 12.37%
5 PT Bukit Asri Padang Golf 1,061,900,000 6.20%
6 Masyarakat / Public (<5%) 3,142,000,000 18.34%
Total 17,128,810,000 100.00%

23
3. KEBIJAKAN DIVIDEN 3. DIVIDEND POLICY

Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, According to the regulated laws, payment of dividend must
pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham be approved by the shareholders by the Annual General
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Meeting of Shareholders (GMS) based on the
berdasarkan usulan dari Direksi. Berdasarkan ketentuan recommendation from the Directors. Based on the
Anggaran Dasar Perusahaan, apabila Perusahaan Company’s Article of Association, if the Company books the
membukukan laba bersih pada satu tahun buku, maka net profit in a fiscal year, then the Company can allocate the
Perusahaan dapat membagikan dividen kepada pemegang dividend to the shareholders based on the input from the
saham berdasarkan rekomendasi dari direksi dengan directors approved by the GMS.
persetujuan RUPS.

Rumusan pembayaran dividen kas adalah sebagai berikut: The formula of cash dividend payment is as following

Laba Bersih Setelah Pajak Dividen Kas Net Income After Tax Cash Dividend
Sampai dengan Rp 150 miliar pertama 20% The first Rp 150 billion 20%
Lebih dari Rp 150 miliar 30% More than Rp 150 billion 30%

24
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

Perusahaan menyadari bahwa salah satu kunci kesuksesan In order to realize vision and mission, the Company believes
dalam mewujudkan visi dan misi adalah dengan senantiasa that one of the key success is continuosly implementing and
menjalankan sekaligus meningkatkan praktek-praktek tata enhancing the practices of good corporate governance. The
kelola perusahaan yang baik. Prinsip-prinsip tata kelola company adopts good corporate governance principles,
yang diadopsi perusahaan mencakup: kejujuran dan including: honesty and openness, trust and integrity,
keterbukaan, kepercayaan dan integritas, bertanggung responsibility and accountability, commitment and
jawab dan bertanggung gugat, komitmen dan berorientasi performance oriented, and mutual respect.
kinerja serta saling menghargai.

1. KOMISARIS 1. COMMISSIONERS

Dewasa ini Komisaris Perusahaan berjumlah 5 orang, At present the Company has 5 Commissioners, including 2
termasuk 2 orang Komisaris Independen. Independent Commissioners.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, Dewan Pursuant to the Company’s article of association,
Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham Commissioners are elected by the General Shareholders
untuk masa jabatan selama 2 tahun dan dapat diangkat Meeting for two years and can be reelected.
kembali.

Tugas utama Komisaris adalah melakukan pengawasan The main responsibility of Commissioners is to supervise
atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perusahaan and advise the Directors regarding their policies in managing
serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam the Company. In performing the supervisory function,
melakukan fungsi pengawasan, Komisaris dibantu oleh Commissioners are assisted by Audit Committee.
Komite Audit.

Komisaris mempunyai akses penuh terhadap semua Commissioners have full access to all reports and
laporan dan informasi yang dimiliki Perusahaan serta berhak information belonged to the Company. Also, Commissioners
mendapatkan penjelasan atas laporan dan informasi have right to receive any explanation about that reports and
tersebut. information.

Dewan Komisaris, setiap waktu dan dengan menyebutkan Board of Commissioners, at any time, by stating the
alasannya, berhak memberhentikan untuk sementara reasons, may temporarily dismiss one or more Directors
seorang atau lebih anggota Direksi apabila anggota Direksi who have acted not in accordance with the article of
tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar association, rules and or regulation.
dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

25
2. DIREKSI 2. BOARD OF DIRECTORS

Dewasa ini Direksi Perusahaan berjumlah 5 orang, At present the Company has 5 Directors, including 1 Non
termasuk 1 orang Direksi Tidak Terafiliasi. Afiliated Director.

Sesuai anggaran dasar Perusahaan, Direksi diangkat oleh Based on the Company’s article of association, Directors are
Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan elected by General Shareholders Meeting for two years and
selama 2 tahun dan dapat diangkat kembali. can be reelected.

Tugas utama Direksi adalah melaksanakan tugasnya untuk The main responsibility of Directors is to carry out their
kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan duties in order to achieve the Company’s goals and
tujuannya. purposes.

Direktur Utama dan salah seorang Direktur, atau minimal President Director and one of the Directors, or a minimum
dua orang Direktur dalam hal Direktur Utama berhalangan, two Directors, in case of the absence of the President
bersama-sama berhak dan bertindak untuk dan atas nama Director, collectively shall be entitled and authorized to
Direksi serta mewakili Perusahaan. represent and act for and on behalf of the Directors and the
Company.

3. KOMITE AUDIT 3. AUDIT COMMITTEE

Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada The Audit Committee was formed by and responsible to the
Dewan Komisaris. Pembentukan komite ini ditujukan untuk Board of Commissioners. The formation of this committee
membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris, was designed to assist the implementation of task and
antara lain: memastikan kebenaran laporan keuangan function of the Board of Commissioners, such as: ensuring
Perusahaan, mengawasi kepatuhan Perusahaan terhadap the correctness of the Company’s financial statement,
peraturan perundangan berlaku, serta menjaga monitoring the Company’s compliance to the regulations,
independensi sekaligus mengefektifkan fungsi dan program and maintaining the independency as well as streamline the
kerja audit, baik auditor eksternal maupun internal. audit working function and program, both external and
internal auditor.

Komite Audit minimal terdiri atas tiga orang, termasuk satu The Audit Committee consists by three people minimally,
orang Ketua. Ketua Komite Audit dirangkap oleh Komisaris including one Chief. The Chief of Audit Committee is
Independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Komite duplicated by the Independent Commissioner appointed by
Audit mengadakan rapat minimal satu kali dalam sebulan the Board of Commissioner. The Audit Committee holds the
dan wajib menyampaikan laporan tahunan atas kegiatan meeting once in a month minimally and obligates to submit
komite kepada Dewan Komisaris. the annual report of the committee activities to the Board of
Commissioner.

Ketua Komite Audit : Prasasto Sudyatmiko Chief of Audit Committee : Prasasto Sudyatmiko
Anggota Komite Audit : Satino Member of Audit Committee : Satino
Agus Panjaitan Agus Panjaitan

26
4. SEKRETARIS PERUSAHAAN 4. CORPORATE SECRETRARY

Sekretaris Perseroan bertanggung jawab kepada Dewan The Corporate Secretary is responsible to the Board of
Direksi. Directors.

Berikut ini adalah fungsi dan peran Sekretaris Perseroan: Below are the function and the role of the Corporate
Secretary:
• Sebagai koordinator dalam merencanakan, • Act as coordinator in planning, implementing and
melaksanakan dan melakukan evaluasi terhadap evaluating all aspects related to the relationship
semua aspek yang berkaitan dengan hubungan antara between the Company and the Stakeholders in order to
Perseroan dan Stakeholders untuk terciptanya create understanding, harmonized relationship and
pemahaman, hubungan yang harmonis dan dukungan public support to the Company.
masyarakat terhadap Perseroan.
• Sebagai penghubung antara Perseroan, khususnya • Act as liason officer between the Company and the
dalam membangun komunikasi dengan pihak-pihak external parties, especially in building communication,
eksternal, sehingga mampu meminimalisasi kerancuan therefore the Company can minimalize the confusion
atau kebingungan yang dapat mempengaruhi kinerja which can impact its performance and image.
dan citra Perseroan.
• Merencanakan dan melaksanakan Rapat Komisaris, • Planning and to implementing the meeting of Board of
Direksi, dan Komite Audit; menyelenggarakan Rapat Commissioner, Directors, and Audit Committee; to hold
Umum Pemegang Saham (RUPS) dan paparan publik the General Meeting of Shareholders (GMS) and public
serta pengaturan pertemuan dengan Pemegang expose as well as coordinating meeting with the
Saham, investor dan analis. Shareholders, investors and analysts.
• Menyimpan dan mendokumentasikan semua kegiatan • To keep and to make documentation for all the
Perusahaan. Company’s events
• Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya • Monitoring the capital market trend, especially the
peraturan-peraturan berlaku, dan memberikan applied regulations, and giving inputs to the Directors
masukan kepada Direksi dan Komisaris tentang and Commissioners about the capital market
ketentuan pasar modal. regulations.
• Mengkomunikasikan informasi yang akurat dan • Communicating the accurate and comprehensive
lengkap mengenai prospek, kinerja dan perkembangan information about the prospect, performance and
Perusahaan kepada Pemegang Saham dan Investor, growth of the Company to the Shareholders and
serta masyarakat pasar modal untuk memberikan investors, as well as the capital market society to give a
pemahaman yang utuh terhadap Perusahaan, serta whole understanding about the Company, and creating
menciptakan hubungan yang baik antara Perusahaan the good relationship between the Company with the
dengan otoritas pasar modal dan bursa, Pemegang capital market and stock exchange authorities,
Saham, investor serta analis. Shareholders, investors and analysts.

Sekretaris Perusahaan : Hendra Kurniawan Corporate Secretary : Hendra Kurniawan

27
5. PENGENDALIAN INTERNAL 5. INTERNAL CONTROL

Manajemen percaya sepenuhnya bahwa dalam rangka Management strongly believes that in order to supervise
mengawasi operasional dan juga mengamankan kekayaan operation and maintance assets, the Company needs
Perusahaan, diperlukan sistem pengendalian internal internal control system. The Company has prepared clear
sebagai alat bantu. Sistem pengendalian internal tersebut policies and procedures which are considered to be effective
dinyatakan dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang jelas and also minimize potential risk.
sehingga mampu secara efektif melakukan fungsi
pengendalian sekaligus meminimalisasi risiko yang mungkin
timbul.

Manajemen menyadari bahwa sistem pengendalian internal Management realizes that such internal control system
yang sudah diterapkan ini tidak menjamin tidak ada risiko cannot entirely guarantee there is no fraud or other risks.
penyelewengan ataupun risiko lainnya. Manajemen pun However, management commits to continuosly improve
berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem internal control system in order to increase the Company’s
pengendalian internal agar dapat meningkatkan kinerja performance.
Perusahaan pada umumnya.

28
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES

Perusahaan menyadari akan pentingnya peran sumber daya The Company realizes the important role of human
manusia atas keberhasilan Perusahaan dalam menjalankan resources in result of the Company's success in doing its
usahanya. Oleh karena itu, Perusahaan secara bersungguh- job. Therefore, the Company is, planningly and consistently
sungguh, terencana dan berkesinambungan memusatkan focusing its attention on the development and quality of
perhatian untuk selalu memperhatikan pengembangan dan human resources, through improving the staff competency,
kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan maintaining, and serving the welfare for all staffs in
kemampuan karyawan, pemeliharaan dan pelayanan technical, functional and managerial aspects.
kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis,
fungsional maupun manajerial.

Komposisi Karyawan Composition of Staffs

Dengan semakin meningkatnya kegiatan operasi By the increasing of operational activity of the Company and
Perusahaan dan Anak Perusahaan, maka diperlukan Subsidiaries, then the addition of professional and qualified
penambahan tenaga-tenaga yang handal dan profesional forces in their fields is needed for the smooth of the
dalam bidangnya demi kelancaran operasional Perusahaan Company and Subsidiaries' operation. As of December 31st,
dan Anak Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2008 2008 the Company and Subsidiaries was hiring 535 staffs.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mempekerjakan 535 Below is the composition of the Company and Subsidiaries'
karyawan. Berikut ini adalah komposisi karyawan staffs based on the job status, title, education, and range of
Perusahaan dan Anak Perusahaan per 31 Desember 2008 age.
menurut status kerja, jabatan, jenjang pendidikan, dan
kelompok usia:

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Status Kerja


Composition Management and Staffs by Job Status

Perusahaan dan Anak Perusahaan /


Keterangan / Description
The Company and Subsidiaries
Karyawan Tetap / Fixed Employees 190
Karyawan Tidak Tetap / Non Fixed Employees 346
Jumlah / Total 536

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan


Composition of Management and Staffs by Job Title

Perusahaan dan Anak Perusahaan /


Keterangan / Description
The Company and Subsidiaries
Direksi / Directors 9
Manajer Senior / Senior Managers 7
Manajer / Managers 8
Asisten Manajer / Assistant Manager 13
Koordinator / Supervisor 11
Staf / Staff 488
Jumlah / Total 536

29
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan
Composition of Management and Staffs by Title of Education

Perusahaan dan Anak Perusahaan /


Keterangan / Description
The Company and Subsidiaries
Pasca Sarjana / Post Graduate 7
Sarjana / Under Graduate 92
Sarjana Muda / Diploma 24
SLTA / Senior High School 388
SLTP dan Lainnya / Junior High School and Others 25
Jumlah / Total 536

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok Usia


Composition of Management and Staffs by Range of Age

Perusahaan dan Anak Perusahaan /


Keterangan / Description
The Company and Subsidiaries
< 20 tahun / year old -
21 – 25 tahun / year old 14
26 – 35 tahun / year old 151
36 – 45 tahun / year old 350
46 – 55 tahun / year old 15
> 56 tahun / year old 6
Jumlah / Total 536

30
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE

BOARD OF COMMISSIONER

AUDIT COMMITTEE

BOARD OF DIRECTORS

CORPORATE SECRETARY INTERNAL AUDIT

FINANCE DEPARTMENT MARKETING DEPARTMENT PROJECT DEPARTMENT GENERAL AFFAIRS STRATEGIC BUSINESS UNIT

COMMUNICATION ESTATE
ACCOUNTING CONSTRUCTION HUMAN RESOURCES
& PROMOTION MANAGEMENT

FINANCE MARKETING SUPPORT ENGINEERING LAND AFFAIRS FAMILY PARK

RESEARCH &
PLANNING LEGAL SPORTS CENTRE
DEVELOPMENT

PROJECT
SALES LICENSE AFFAIRS
ADMINISTRATION

31
PERNYATAAN MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2008
MANAGEMENT’S STATEMENT ON 2008 ANNUAL REPORT

Komisaris dan Direksi telah menelaah isi Laporan Tahunan 2008 ini dan bertanggungjawab atas kebenaran isi laporan tersebut.
Laporan ini telah disetujui untuk disampaikan kepada para Pemegang Saham dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Commissioners and Directors have reviewed and responsible for this 2008 annual report. This report has been approved to be
submitted to the Shareholders and other parties who are interested in.

Komisaris / Commissioners

Marzuki Usman
Komisaris Utama / President Commissioner

Harjanto Tirtohadiguno Kristianto Sudiono Pingki Elka Pangestu Prasasto Sudyatmiko


Komisaris / Komisaris / Komisaris Independen / Komisaris Independen /
Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Direktur / Directors

Tri Ramadi
Direktur Utama / President Director

Soelaeman Soemawinata Joseph Sanusi Tjong Lilia S. Sukotjo Takeshi Otsuka


Direktur / Direktur / Direktur / Direktur Tidak Terafiliasi /
Director Director Director Non Affiliated Director

32

Anda mungkin juga menyukai