Laporan Keuangan PNM 2015

Prawacana
Introduction
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT We give praise and thanks to Allah SWT for all his
atas segala karunia-Nya sehingga PT Permodalan gifts so that PT Permodalan Nasional Madani (PT
Nasional Madani (PT PNM) berhasil mencapai kinerja PNM) achieved positive performance in 2015. PNM
positif pada 2015 ini. Kinerja baik PNM tidak dicapai good performance is not achieved easily, but it is
dengan mudah, tetapi memang lebih sulit untuk more difficult to maintain a good performance in the
mempertahankan kinerja yang baik di tahun-tahun years to come.
mendatang.
Terbentuknya sebuah kawasan terintegrasi antar The formation of an integrated region among
negara-negara di Asia Tenggara atau kita kenal countries in Southeast Asia known as the ASEAN
sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Economic Community (AEC) makes economic
membuat mobilitas ekonomi semakin terasa mobility increasingly felt movement. Economic
pergerakannya. Mobilitas ekonomi tidak hanya mobility is not only limited to products only, but
sebatas produk saja, melainkan merambah pada extended to the sector of production factors and
sektor faktor produksi dan tenaga kerja pada UMKM. labor on SMEs.
Sebagai sebuah negeri dengan banyak potensi As a country with a lot of potential SMEs, has the
UMKM, memiliki sumber daya manusia yang memiliki human resources that have a global mindset is very
pola pikir global sangatlah penting. Pola pikir ini akan important. This mindset will manifest into action and
mengejawantah ke dalam aksi dan menjadi nafas the very core of every action performed, forming the
dalam setiap tindakan yang dilakukan, membentuk world of SMEs that move dynamically .
dunia UMKM yang bergerak dinamis.
Di sinilah peran besar PNM terlihat, selain menjaga Visibility of PNM big role appear here, in addition to
dan merawat sektor faktor produksi UMKM, PNM maintaining and caring for MSME sector production
juga berkomitmen untuk mengembangkan sumber factors, PNM is also committed to developing the
daya manusia yang dimiliki Indonesia. human resources of Indonesia.
PNM juga berperan sebagai Agent of Development PNM having a part as Agent of Development in
dalam memobilisasi sumber internal agar dapat mobilizing internal resources in order to compete in
bersaing di pasar global. Untuk dapat merealisasikan the global market. To realize this, PNM facilitate
hal tersebut, PNM memfasilitasi para nasabah dengan customers with access to information technology ,
akses terhadap teknologi informasi, informasi pasar, market information, financial management
kemampuan pengelolaan keuangan dan sebagainya. capabilities, and so on .
Dan, sebagai sebuah lembaga permodalan nasional, As an institution of national capital, PNM not only
PNM tidak hanya memberikan modal finansial kepada provide financial capital to its customers. Intellectual
para nasabah. Modal intelektual dibekalkan oleh capital flyer by PNM to its customers through training
PNM kepada para nasabah melalui pelatihan dan and activities of PKU, while the social capital provided
kegiatan PKU, sementara modal sosial diberikan through the strong network of businesses owned by
lewat kuatnya jaringan bisnis yang dimiliki oleh PNM. PNM.
Pada 2015 PNM memiliki 79.755 nasabah yang In 2015, PNM has 79,755 customers across
tersebar di penjuru Indonesia. Di sinilah tantangan Indonesia. This is a big challenge for PNM, how to
besar bagi PNM, bagaimana PNM harus merawat PNM should maintain and develop the resources to
dan mengembangkan sumber daya dalam negeri be ready to face global competition.
supaya tak gentar menghadapi persaingan global.
Karenanya dewan komisaris sangat mendukung Therefore the board of commissioners strongly
inisiatif yang dilakukan oleh manajemen PNM untuk support initiatives undertaken by management PNM
terus memberdayakan diri dan membina nasabah to continue to empower themselves and build
sebagai sebuah perseroan. Diharapkan, nasabah customer as a company. Hopefully, PNM customers
PNM akan menjadi wirausaha madani yang maju, would be entrepreneurs civil advanced, cultured and
berbudaya dan memiliki pola pikir global. Memang have a global mindset. It is not an easy work and it
bukan pekerjaan mudah dan terdengar begitu sounded so idealistic, but in the end idealism makes
idealistic, namun pada akhirnya idealismelah yang us survive .
membuat kita tetap bertahan hidup.
Daftar Isi | Table of Content
Prawacana | Introduction
Kinerja dan Pencapaian | Performance and Accomplishment

Pencapaian Penting Tahun 2015 | The Accomplishments in 2015 8
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 10
Peristiwa Penting Tahun 2015 | Event Highlights 12
Berita PNM | PNM News 16
Laporan Manajemen | Management Report
Laporan Dewan Komisaris | Report from the Board of Commissioners 22

Laporan Direksi | Report from the Board of Directors 26
Profil PNM | Company Profile
Data Perseroan | Corporate Data 32

Profil Singkat | Brief Profile 34
Bidang Usaha | The Business 37
Struktur Organisasi | Organization Structure 38
Visi dan Misi Perusahaan | Vision and Mission of the Company 40
Tata Nilai Perusahaan | PNM Corporate Values 41
Struktur Korporasi | Corporate Structure 44
Ikhtisar Obligasi | Bond Highlights 45
Profil Anak Perusahaan | Profile of Subsidiaries 47
PT Permodalan Madani Nasional (Persero)

Profil Dewan Komisaris | Profile of the Board of Commissioners 49
Profil Dewan Direksi | Profile of the Board of Directors 54
Pengelolaan Sumber Daya Manusia | Human Resource Management 59
Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis
Tinjauan Ekonomi Nasional 2015 | Overview of 2015 National Economy 72

Tinjauan Operasional | Operational Review 80
Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) | Capacity Building 88
Sukses Bersama ULaMM | Success with ULaMM 98
Tinjauan Keuangan | Financial Review 116
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance 126

Manajemen Risiko | Risk Management 145
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility 147
Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi |
Accountability Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors 155
Laporan Keuangan | Financial Report
Laporan Tahunan | Annual Report 2015

Pencapaian 2015
The Accomplishments in 2015
Kinerja 2105 | 2015 Performance
Pencapaian Penting Tahun 2015

The Accomplishment in 2015
Aspek Keuangan
Pada 2015, Perseroan mencatatkan laba usaha

s e b e s a r R p 1 1 1 , 9 0 8 m i l i a r, n a i k 2 , 4 9 %
dibandingkan dengan Laba Usaha tahun 2014 2,49%
yang mencapai Rp109,192 miliar.
Financial Aspect
In 2015, the Company recorded an operating profit

of IDR111.908 billion, increase of 2,49% if
compared to operating profit in year 2014 of
IDR109.192 billion. Operating Profit
Aspek Operasional
Pada 2015, kinerja pembiayaan ULaMM

meningkat menjadi sebesar Rp3,766 triliun, naik
0.45% apabila dibandingkan dengan pembiayaan
pada 2014, yang mencapai Rp3,749 triliun.
Operational Aspect
0,45%
In 2015, UlaMM (Micro Financing Service Unit)
portfolio increased of IDR3.766 trillion, up 0.45% if
compared to previous year’s achievement that
reached IDR3.749 trillion.
ULaMM
Rp 3,766 triliun
8 PT Permodalan Madani Nasional (Persero)

Aspek Tanggung Jawab Sosial
Jumlah mitra binaan PNM pada 2015 tercatat

sebanyak 7533 mitra, atau ada penambahan
sebanyak 807 mitra baru dibandingkan dengan
mitra binaan pada 2014, yang tercatat sebanyak
6.726 mitra. Adapun jumlah total alokasi dana
untuk bina lingkungan pada 2015 tercatat
sebesar Rp5,399 miliar, atau naik 608 juta apabila
dibandingkan dengan 2014, yang mencapai
sebesar Rp4,791 miliar.
Corporate Social Responsibility
The number of PNM trained partners in 2015 was

7533 partners or an addition of 807 new trained
partners compared to 6,728 partnres 2014. The
total amount of funds allocated for community
development in 2015 was Rp5.399 billion,
representing an increase of Rp608 million compared
to 2014 that reached Rp4.791 billion.
2015 Laporan Tahunan | Annual Report

PT Permodalan Madani Nasional (Persero) 9
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Neraca dan Laba Rugi 2015 2014 2013 2012 2011

Profit and Loss
Jumlah Aset
6.006.102 5.273.117 5.091.294 3.872.664 3.685.874
Total Assets
Jumlah Aset Produktif

4.057.497 3.887.940 3.291.979 3.067.328 2.849.317
Total Productive Assets
Jumlah Liabilitas
4.278.038 4.601.529 4.479.397 3.306.521 3.518.485
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
1.728.064 671.588 611.897 566.143 527.389
Total Equity
Pendapatan Usaha
1.182.465 1.103.432 972.641 860.570 654.108
Operating Income
Pendapatan Lain-lain
117.937 117.562 83.706 30.563 25.146
Other Income
Beban Usaha 1.188.494 1.110.227 971.564 790.196 605.898

Operating Expenses
Laba Usaha 111.908 109.192 84.783 70.373 48.209

Operating Profit
Laba Sebelum Pajak 112.225 109.745 83.062 70.835 49.343

Earning Before Tax
Laba Bersih 65.598 61.301 48.520 43.472 32.169

Net Profit
Laba Periode Berjalan yang

diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk 64.161 59.516 46.475 41.580 31.136
Current Profit attributeable to
Owner of the parent Company
Kepentingan Non Pengendali

Non Controlling Interest 1.437 1.785 2.045 1.892 1.033
Laba Komprehensif
Comprehensive Earning 65.545 61.063 48.706 43.544 30.694
Laba Komprehensif Berjalan yang

diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk
64.108 59.278 46.661 41.652 29.661
Total Comprehensive Income
attributeable to Owner of the
parent Company
Pajak Dibayar
Paid Tax 46.627 48.445 34.542 32.417 26.104

Total Pendapatan Usaha

Total Operating Income
1.182.465
1.103.432
972.641
860.570
654.108
2011 2012 2013 2014 2015
dalam jutaan Rupiah

In million Rupiah
Total Aset
Total Assets
6.006.102
5.273.117
5.092.287
3.872.664
3.685.874
2011 2012 2013 2014 2015
dalam jutaan Rupiah

In million Rupiah
Jumlah Penerima Manfaat UMKM

Micro, Small, Medium, Enterprise
Beneficiary
3.046.512
2.302.858
1.458.535
1.420.422
1.382.440
2011 2012 2013 2014 2015

dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Total Aset
Total Assets
No Rasio Keuangan Satuan 2015 2014 2013
1 Rentabilitas % 6,10 7,30 7,65
2 Likuiditas % 510,83 113,24 503,64
3 Solvabilitas % 162,34 129,72 113,58
4 Profit Margin % 8,93 9,22 8,35
5 Debt To Equity X 2,48 6,86 7,32

Peristiwa Penting
Event Highlights
14 JANUARI 2015 JANUARI 14th, 2015

Pelaku usaha mikro & kecil The micro and small entrepreneurs
bertemu dengan mantan meeting with former President BJ
Presiden BJ Habibie yang juga Habibie, who is also one of the
salah satu pendiri PNM. Dalam founders PNM. In the event of the
a c a r a Te m u N a s i o n a l U M K National Meeting, Small, and
Nasabah ULaMM PNM ini Medium Entrepreneurs (SMEs)
dicanangkan program ULaMM PNM costumers, was
Pengembangan Kapasitas Usaha announced program Business
(PKU 2015) Capacity Development (PKU
2015)
23 FEBRUARI 2015 FEBRUARI 23rd, 2015

Rapat bersama Menteri Meeting with Coordinating Minister
Koordinator Bidang for Economy of the Republic of
Perekonomian Republik Indonesia, Sofyan Djalil. Discuss
Indonesia, Sofyan Djalil. plans for the State Capital (PMN),
Membahas rencana Penyertaan which will be disbursed by the
Modal Negara (PMN) yang akan government to a number of State-
dikucurkan pemerintah kepada Owned Enterprises (SOEs). This
sejumlah Badan Usaha Milik meeting was attended by the
Negara (BUMN). Rapat ini President Director of PT
dihadiri oleh Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani
Permodalan Nasional Madani (Persero) Parman Nataatmadja,
(Persero) Parman Nataatmadja, Director of Operations & Finance
Direktur Operasional & Keuangan PNM Pack Hasani, Director of
PNM Kemas Hasani, Direktur Micro Business I Lukman Rizal,
Bisnis Mikro I Lukman Rizal, Business Director of Micro II
Direktur Bisnis Mikro II Carolina Carolina Dina, and their ranks.
Dina, beserta jajaran.
6 MARET 2015 MARET 6th, 2015

PT Permodalan Nasional Madani PT Permodalan Nasional Madani
(persero) dan Bank Sulselbar (Persero) and Bank Sulselbar
memperkuat komitmen strengthen cooperation
kerjasama pemberdayaan commitment empowerment of
UMKM di Tanah Air melalui MSME Enterprises in the country
penyaluran pinjaman sebesar through the lending of
Rp100 Miliar. Melalui fasilitas Rp100 billion. Through the loan
pinjaman tersebut, PNM akan facility, PNM will be able to take
dapat lebih berkiprah dalam part in developing the Micro and
mengembangkan Usaha Mikro Small Enterprises, in the region of
Kecil di wilayah SulSel dan South Sulawesi and West
SulBar. Sulawesi.

28-29 MARET 2015 MARET 28th-29th 2015

Setelah sukses dengan program After the success of the first
pertama yang dibangun di program that was built in Depok,
kawasan Depok, Jawa Barat, West Java, PNM inaugurated
PNM kembali meresmikan housing development program for
program pembangunan rumah employees in Bandung. There are
karyawan di Bandung. Tersedia thirty-eight units in the cluster
tiga puluh delapan unit rumah concept home Cimekar, Bandung.
berkonsep cluster di kawasan
Cimekar, Bandung.
5 APRIL 2015 APRIL 5th, 2015

PT Permodalan Nasional Madani PT Permodalan Nasional Madani
(persero) memberikan reward (Persero) provide rewards and
perjalanan wisata kepada travel to a number of outstanding
sejumlah karyawan berprestasi.
employee. They get an opportunity
Mereka mendapatkan
kesempatan untuk berkunjung to visit a number of countries,
ke sejumlah Negara, seperti such as Thailand, Vietnam, and
Thailand, Vietnam, & Italia. Italy.
10 APRIL 2015 APRIL 10th, 2015

PNM melaksanakan Klasterisasi PNM implement clustering for
bagi para pengrajin batu bata craftsmen and artisans red brick
merah dan pengrajin Bordir Embroidery Convection in
Konveksi di Tasikmalaya, Jawa
Tasikmalaya, West Java. In this
Barat. Dalam kegiatan ini pula,
turut hadir wakil Gubernur Jawa activity too, were present deputy
Barat Dedy Mizwar untuk governor of West Java Dedy
meresmikan kantor cabang PNM Mizwar to inaugurate a branch
Tasikmalaya. office PNM Tasikmalaya.
2 MEI 2015 MEI 2nd, 2015

Anggota Komisi VI DPR RI Members of Representatives
Drs. Adang Daradjatun bersama Commission VI Drs. Adang
PT Permodalan Nasional Madani Daradjatun with PT PNM (Persero)
(persero) mensosialisasikan promoting programs to help micro
program-program dalam and small enterprises in Kalideres.
membantu usaha skala Mikro
In this activity, the PNM was
dan Keci di Kalideres. Dalam
kegiatan ini PNM diwakili oleh represented by the Director of
Direktur Bisnis Mikro I M Lukman Micro Business I M Lukman Rizal
Rizal beserta para jajarannya. along the ranks.
1 JUNI 2015 JUNI 1st, 2015

PT Permodalan Nasional Madani PT PNM( Persero) has reached
(persero) genap berusia enam the age of sixteen, PNM 16 th
belas tahun, HUT PNM ke 16 anniversary was celebrated in
dirayakan di Ecovention Ancol,
Ecovention Ancol, North Jakarta.
Jakarta Utara. HUT PNM ke 16
mengambil tema ‘PNM Untuk PNM 16th anniversary of the theme
Indonesia”. ‘PNM For Indonesia “.

8 JULI 2015 JULY 8th, 2015

Sebagai wujud syukur PNM atas As an act of gratitude for the
pencapaian yang diraih hingga achievement PNM achieved until
pertengahan tahun 2015, PNM mid 2015, PNM held an iftar with
menggelar acara buka puasa
orphans in office 17th Floor PNM.
bersama anak yatim di Lantai 17
kantor PNM. Acara ini turut This event was attended also by a
dihadiri pula oleh sejumlah awak number of mass media crew
media massa
21 AGUSTUS 2015 AUGUST 21st, 2015

Pada kuartal kedua tahun 2015, In the second quarter of 2015, PT
PT Permodalan Nasional Madani Permodalan Nasional Madani
(persero) semakin giat dalam (Persero) should result in increased
mensinergikan aktivitas synergy between marketing
pemasaran melalui pameran activities through national-level
tingkat nasional. PNM ikut serta exhibition. PNM participate in the
pada pameran dengan tema exhibition with the theme
‘Pameran Indonesia Hebat’ yang ‘Indonesia Great Exhibition’
diadakan oleh Kementrian BUMN organized by the Ministry of State-
dalam rangka menyambut HUT Owned Enterprise to celebrate the
RI ke-70. 70 th Anniversary of Republic of
Indonesia.
11-15 SEPTEMBER 2015 SEPTEMBER 11st-15th, 2015

Sebagai wujud nyata dalam As a concrete manifestation in
mempersiapkan nasabah untuk preparing clients to face the Asean
menghadapi Masyarakat Economic Community (AEC),
Ekonomi Asean (MEA), PNM
PNM to dispatch debtor going to
berangkatkan debitur ke Thailand
untuk melakukan studi banding Thailand to conduct a comparative
dengan UMKM disana agar study of SMEs there in order to
dapat mengimplementasikannya implement it in the country.
di dalam negeri.
6 SEPTEMBER 2015 SEPTEMBER 6th, 2015

PNM menggelar pesta rakyat PNM held a party of the people
b e r t e m a “ Te m u U M K J a w a entitled “UMK Central Java
Tengah” bertempat di alun- alun Gathering” held in the town square
kota Solo. Acara ini dihadiri oleh
Solo. The event was attended by
1500 pelaku UMK mitra dan
nasabah ULaMM PNM. 1500 MSEs ULaMM PNM
partners and customers.

12 OKTOBER 2015 OCTOBER 12nd, 2015

PT Bank Negara Indonesia (BNI) PT Bank Negara Indonesia (BNI)
Tbk dan PT Permodalan Nasional Tbk and PT Permodalan Nasional
Madani (PNM) bekerja sama Madani (PNM) to cooperate in the
dalam pemanfaatan layanan use of integrated cash management
integrated cash management. services. Such cooperation
Kerja sama tersebut dituangkan outlined in the signing of a
dalam Penandatanganan Nota Memorandum of Understanding
Kesepahaman (MoU) menyangkut (MoU) regarding the PNM financing
kegiatan pembiayaan PNM activities as a state-owned non-
selaku lembaga keuangan bank financial institution that is
nonbank milik negara yang devoted to help finance micro,
dikhususkan membantu small and medium enterprises
pembiayaan usaha mikro kecil (SMEs).
dan menengah (UMKM).
12 NOVEMBER 2015 NOVEMBER 12nd, 2015

Untuk menjawab tingginya To answer the high financing
kebutuhan pembiayaan sektor needs of the SME sector and
UMKM dan semakin mendekatkan getting closer to customers MSE,
diri dengan n a s a b a h U M K ,
PT Permodalan Nasional Madani
PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) meresmikan kantor (Persero) officially opened a
cabang Sukabumi guna melayani branch Sukabumi to serve MSEs
pelaku UMK yang tersebar di spread in Sukabumi, Cianjur,
Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Purwakarta and surrounding
Purwakarta dan sekitarnya. areas.
16 DESEMBER 2015 DECEMBER 16th, 2015

PNM berbagi knowledge sharing PNM knowledge sharing together
bersama Otoritas Jasa Keuangan with the Financial Services
(OJK) mengenai Prinsip Authority (FSA) on Know Your
Mengenal Nasabah dan Anti Customer and Anti-Money
Pencucian Uang. Knowledge Laundering. This knowledge
sharing ini merupakan program sharing is a program of the FSA
dari OJK yang bernama Program called Anti-Money Laundering and
Anti Pencucian Uang dan Combating the Financing of
Pencegahan Pendanaan Terrorism (AML and CFT).
Terorisme (APU dan PPT).

Berita PNM
PNM News




Laporan Manajemen
Report from Management
Laporan Dewan Komisaris

Report from Board of Commissioners
“ PNM hadir mewujudkan nawacita dengan ekonomi kerakyatan.

PNM came to realize national social economy development agenda (nawacita)
”
Assalamualaikum wr wb Assalamualaikum wr wb
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Praise to Allah SWT for His abundant blessings
SWT atas segala karunia-Nya sehingga PT that PT PNM managed to achieve positive
PNM berhasil mencapai kinerja positif pada performance in 2015. PNM good performance is
2015 ini. Kinerja baik PNM tidak dicapai dengan not achieved easily, but it is more difficult to
mudah, tetapi memang lebih sulit untuk maintain a good performance in the years to
mempertahankan kinerja yang baik di tahun- come.
tahun mendatang.
Terbentuknya sebuah kawasan terintegrasi The formation of an integrated region among

antar negara-negara di Asia Tenggara atau kita countries in Southeast Asia known as the ASEAN
kenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN Economic Community (AEC) makes economic
(MEA) membuat mobilitas ekonomi semakin mobility increasingly felt movement. Economic
terasa pergerakannya. Mobilitas ekonomi tidak mobility is not only limited to products only, but
hanya sebatas produk saja, melainkan extended to the sector of production factors and
merambah pada sektor faktor produksi dan labor on SMEs. As a country with a lot of potential
tenaga kerja pada UMKM. Sebagai sebuah for SMEs, has the human resources that have a
negeri dengan banyak potensi UMKM, memiliki global mindset is very important. This mindset
sumber daya manusia yang memiliki pola pikir will manifest into action and the very core of
global sangatlah penting. Pola pikir ini akan every action performed, forming the world of
mengejawantah ke dalam aksi dan menjadi SMEs that move dynamically.
nafas dalam setiap tindakan yang dilakukan,
membentuk dunia UMKM yang bergerak
dinamis.
PNM hadir mewujudkan nawacita dengan PNM came to realize national social economy
ekonomi kerakyatan, peran besar PNM terlihat, development agenda (nawacita), the big role
selain menjaga dan merawat sektor faktor PNM seen, in addition to maintaining and caring
produksi UMKM, PNM juga berkomitmen untuk for the SMEs sector of production factors, PNM
mengembangkan sumber daya manusia yang is also committed to developing the human
dimiliki Indonesia. resources of Indonesia.
PNM juga berperan sebagai Agent of PNM also acts as an Agent of Development in
Development dalam memobilisasi sumber mobilizing internal resources in order to compete
internal agar dapat bersaing di pasar global. in the global market. In order to realize this, PNM
Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, PNM facilitate customers with access to information
memfasilitasi para nasabah dengan akses t e c h n o l o g y, m a r k e t i n f o r m a t i o n , f i n a n c i a l
terhadap teknologi informasi, informasi pasar, management capabilities, and so on.
kemampuan pengelolaan keuangan dan
sebagainya.
Dan, sebagai sebuah lembaga permodalan And, as an institution of national capital, PNM not
nasional, PNM tidak hanya memberikan modal only provide financial capital to the intellectual
finansial kepada para nasabah.Modal nasabah.Modal flyer by PNM to its customers
intelektual dibekalkan oleh PNM kepada para through training and activities, namely the Business
nasabah melalui pelatihan dan kegiatan PKU, Capacity Development (PKU), while the social
sementara modal sosial diberikan lewat kuatnya capital provided through the strong network of
jaringan bisnis yang dimiliki oleh PNM. businesses owned by PNM.

Pada 2015 PNM tercatat memiliki 79.755 In 2015 recorded PNM has 379.755 customers of
nasabah ULaMM yang tersebar di penjuru ULaMM scattered across Indonesia. This is where
Indonesia. Di sinilah tantangan besar bagi the big challenge for PNM to take care of and
PNM, bagaimana PNM harus merawat dan develop domestic resources for facing global
mengembangkan sumber daya dalam negeri competition.
supaya tak gentar menghadapi persaingan
global.
Karenanya dewan komisaris sangat mendukung Therefore commissioners strongly support

inisiatif yang dilakukan oleh manajemen PNM initiatives undertaken by management PNM to
untuk terus memberdayakan diri dan membina continue to empower themselves and build
nasabah sebagai sebuah perseroan. customer as a company. Hopefully, PNM customers
Diharapkan, nasabah PNM akan menjadi would be entrepreneurs civil advanced, cultured
wirausaha madani yang maju, berbudaya dan and have a global mindset. It is not an easy job and
memiliki pola pikir global. Memang bukan it sounded so idealistic, but in the end, idealism
p e k e r j a a n m u d a h d a n t e rd e n g a r b e g i t u which makes us survive.
idealistis, namun pada akhirnya, idealismelah
yang membuat kita tetap bertahan hidup.
Dr. Prasetijono Widjojo M.J., MA,

Komisaris Utama
President Commissioner


Laporan Direksi
Report from Board of Directors
“ Komitmen kami melayani seluruh lapisan pelaku usaha mikro kecil

dan menengah di seluruh Indonesia.
Our commitment is to serve the entire layers of the micro small and medium enterprises across
Indonesia.
”
Assalamualaikum wr wb Assalamualaikum wr wb
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah Praise to Allah SWT for His abundant blessings,
SWT karena berkat rahmatnya, PNM dapat P N M c a n g o t h ro u g h 2 0 1 5 w i t h a g o o d
menjalani tahun 2015 dengan kinerja yang baik. performance. A tremendous blessing because in
Sebuah berkah yang luar biasa karena tahun 2015 the decline in global economic growth,
2015 terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi which indirectly also affect to the company. The
global yang secara tidak langsung juga political conditions are likely to be stable that also
mempengaruhi ritma perseroan. Namun kondisi bring benefits to the PNM in offering financing
politik yang cenderung stabil juga membawa solutions to prospective customers.
keuntungan bagi PNM dalam menawarkan solusi
pembiayaan bagi para calon nasabah.
Pencapaian Kinerja PNM 2015 PNM Performance Achievement 2015
Penurunan ekonomi global berdampak pada The global economic downturn led to the decline
turunnya daya beli di Indonesia. Namun PNM of purchasing power in Indonesia. But PNM not
tidak serta merta pasrah pada keadaan. give up to the situation. Some of the maneuvers
Beberapa manuver yang dilakukan PNM performed by PNM made the company recorded
membuat perseroan berhasil membukukan laba a net profit of Rp65.598 M,7,01% increase
bersih sebesar Rp65.598 M, meningkat 7,01% compared to 2014, which reached 61.301 M.
dibanding 2014 yang mencapai 61.301 M. Total net income in 2015 was 9,25% above Work
Jumlah laba bersih pada 2015 itu 9,25% di atas Plan and Budget (CBP) 2015. Meanwhile,
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) operating profit in 2015 reached Rp111.908 M.
2015. Sedangkan laba usaha pada 2015
mencapai Rp111.908 juta.
Aset perusahaan juga tumbuh sebesar 13,90% The company’s assets also grew by 13.90%
dibanding tahun 2014. Jika tahun 2014 tercatat compared to the year 2014. If the year 2014 was
Rp5,273 T maka pada 2015 tumbuh sebanyak Rp5.273 T then in 2015 grew as much as
Rp6,006 T. Adapun pertumbuhan pendapatan Rp6.006 T. The company’s revenue growth
perseroan sebesar 1.182 T, naik 7,16% dibanding amounted to 1,182 T, up 7.16% compared to
2014 sebanyak 1.103 T. 2014 as many as 1,103 T.
Anak perusahaan PNM yaitu PT PNM Ventura PT PNM Ventura Capital (VC PNM) and the PT
Capital (PNM VC) dan PT PNM Investment PNM Investment Management (PNM IM) as PNM
Management (PT PNM IM) juga mengalami subsidiary company also experienced dynamics.
dinamika. Interest rate yang mengalami fluktuasi Interest rate is fluctuating effect on these two
berpengaruh terhadap kedua perusahaan ini companies make the two complement each other.
membuat keduanya saling mengisi satu sama lain.
Tolak ukur kinerja baik PNM adalah penyaluran Good performance benchmarks PNM is a capital
modal kredit PNM kepada pelaku usaha mikro, distribution of credit to micro, small and medium
kecil dan menengah. Tahun 2015 terjadi enterprises. In 2015 an increasing number of loan
peningkatan jumlah modal kredit dan nasabah capital and new customers continue to emerge. In
baru terus bermunculan. Tahun 2015, perseroan 2015, the company managed to channel funds
berhasil menyalurkan dana melalu Unit Layanan through Micro Capital Services Unit (ULaMM) of
Modal Mikro (ULaMM) sebanyak Rp2,42 T. Terus Rp2,42 T. Increasing number of microfinance
bertambahnya jumlah pembiayaan mikro shows that the PNM increasingly captured the
menunjukkan bahwa PNM kian mendapat tempat hearts of customers. In 2015, the level of problem
di hati para nasabah. Pada 2015, tingkat kredit loans (nonperforming loans) was also reduced to
bermasalah (nonperforming loan) juga berkurang 4,19%.
menjadi 4,19%.

Meningkatkan Produktivitas Mitra PNM Enhancing the Productivity of Costumers
Tingkat kredit bermasalah yang rendah juga A low level of non-performing loans also became
menjadi bukti bahwa apa yang PNM lakukan evident that what the PNM did indeed increase the
memang meningkatkan produktivitas para productivity of its customers. This is related to the
nasabah. Hal ini berkaitan dengan keberhasilan success of training and mentoring programs
program pelatihan dan pendampingan yang conducted by the company to customers through
dilakukan perseroan untuk nasabah melalui Business Capacity Development Program (PKU).
Program Pengembangan Kapasitas Usaha PKU is to be added value for PNM, because PNM
(PKU). PKU memang menjadi added value bagi is not only provide financial capital.
PNM karena PNM tidak hanya memberikan
modal secara finansial.
PNM memang bergerak pada grassroot usaha PNM is engaged in grassroots micro-business to
mikro untuk meraih nasabah yang tidak reach customers who are not covered by banks.
terjangkau oleh perbankan. Bersama-sama, PNM Together, PNM manage and nurture existing clients
mengelola dan membina nasabah yang ada pada at the level of the bottom to get together ‘class’ in
tataran bawah untuk bersama-sama ‘naik kelas’ running the business.
dalam menjalankan usaha.
Klasterisasi Membentuk Persaingan Sehat Clustering to Forming the Healthy Competition
PKU yang menjadi andalan PNM dalam PKU is a mainstay PNM in providing added value to
memberikan added value pada nasabah the customers noted that in 2015 has performed a
mencatat bahwa pada 2015 telah dilakuan total of 453 training and business assistance.
sebanyak 453 pelatihan dan pendampingan Participants who join the fiber as much as 21 064,
usaha. Peserta yang ikut serat sebanyak 21.064, an increase of 63% compared to 2015. This was
meningkat 63% dibanding 2015. Hal ini dilakukan done because the PNM wants to grow with the
karena PNM ingin tumbuh berkembang bersama customers. PNM well aware to run a sustainable
para nasabah. PNM menyadari betul untuk business requires shifting the paradigm or mindset
menjalankan bisnis yang berkelanjutan, changes. Through training and mentoring given
diperlukan shifting paradigm atau perubahan PKU, PNM committed to making its customers as
pola pikir. Melalu pelatihan dan pendampingan an independent business operators, advanced,
yang diberikan PKU, PNM berkomitmen untuk competitive and have a global mindset.
menjadikan para nasabah sebagai pelaku usaha
yang mandiri, maju, memiliki daya saing dan
memiliki global mindset.
Ada 5 klasterisasi baru yang sedang didampingi There are 5 new clustering is being accompanied
oleh PKU, mereka adalah: by PKU, they are:
1. Klasterisasi Industri UMK Budidaya Ikan Nila, 1. SMEs Industry Clustering Tilapia Aquaculture,
Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten
Mempawah , Cabang Pontianak Mempawah, Branch Pontianak
2. Klasterisasi Industri UMK Rumput Laut di 2. SMEs Seaweed Industry Clustering in the Desa
Desa Palabusa Kecamatan Lae-lae Cabang Palabusa of Kecamatan Lae-lae, Palabusa
Bau-bau. Branch smells.
3 Klasterisasi Industri UMK Batik Kulonprogo 3. SMEs Industrial Clustering SMEs Batik
di Desa Ngentak rejo, Kulonprogo Cabang Kulonprogro, Desa Ngentak rejo, Kulon Progo
Yogyakarta Yogyakarta Branch
4. Klasterisasi Industri UMK Kopiah di Desa 4. SMEs Industrial Clustering Skullcap in Desa
Pengangsalan kecamatan Kalitengah Pengangsalan, Kecamatan Kalitengah,
Kabupaten Lamongan, Cabang Lamongan Kabupaten Lamongan, Lamongan Branch

5. Klasterisasi Industri UMK Peternakan Sapi di 5. SMEs Cattle Industry clustering in Dukuh village
desa Dukuh Badak, Cibingbing, Cabang Badak, Cibingbing, Branch Cirebon
Cirebon
Komitmen Untuk Melayani Pelaku UMKM Committed to Serve SMEs Enterpreneur
Tugas utama PNM sebagai lembaga yang The main task of PNM as an institution that provides
memberikan solusi pembiayaan pada pelaku financing solutions to the SMEs, PNM targeting
U M K M , P N M m e n a rg e t k a n m e n y a l u r k a n new financing channel for Rp4,366 T, expanding
pembiayaan baru sebesar Rp4,366 T, memperluas ULaMM, strengthen ULaMM portfolio and
jaringan ULaMM, memperkuat portfolio ULaMM strengthen capacity building to face the challenges
dan memperkuat capacity building untuk ahead, such as the presence of the ASEAN
menghadapi tantangan ke depan, seperti hadirnya Economic Community (AEC). Our commitment is
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Komitmen to serve the entire layers of the micro small and
kami melayani seluruh lapisan pelaku usaha mikro medium enterprises across Indonesia , to realize
kecil dan menengah di seluruh Indonesia, the target and the mission is not easy, but by no
mewujudkan target dan misi ini memang tidak means impossible. The Company focuses to keep
mudah, namun bukan berarti tidak mungkin embrace entrepreneurs who are not affordable
dilakukan. Perseroan berfokus untuk tetap banking as the main customer. In addition, there
merengkuh para pengusaha yang tidak terjangkau will be some pilot projects will be implemented in
perbankan sebagai nasabah utama. Selain itu, 2016, such as Mekaar program which targets to
akan ada beberapa pilot project yang akan mulai help women from underprivileged families to
dilaksanakan tahun 2016, seperti program Mekaar continue to proceed and be productive.
di mana menargetkan membantu para wanita dari
keluarga pra-sejahtera untuk terus berproses dan
menjadi produktif.
Perkembangan dunia digital juga membantu PNM The development of the digital world also helps
untuk lebih terintegrasi dengan visi dan misi, serta PNM to be more integrated with the vision and
mendekatkan diri pada nasabah. Kami sedang mission, as well as closer to the customers. We are
merancang sistem TI supaya memudahkan designing the IT systems in order to make it easier
beradaptasi dengan perubahan pasar. Hal ini to adapt to market changes. This is in line with the
sejalan dengan memperkuat divisi TI di kalangan strengthening IT divisions among PNM.
PNM.
Atas kinerja yang positif dan baik di tahun 2015, For the positive and good performance in 2015, we
kami mengucapkan banyak terima kasih kepada would like to thank all employees PNM at central
seluruh karyawan PNM di pusat maupun di and regional levels, as well as to the Board of
daerah, juga kepada Dewan Komisaris yang Commissioners who continues to provide input
senantiasa memberikan masukan dan kritik and criticism so that the performance of PNM
sehingga kinerja PNM terus meningkat. continues to increase.
Parman Nataadmadja
Direktur Utama
President Director

Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Perusahaan | Company Profile
Data Perseroan
Corporate Data
Nama Perusahaan | Company Name : PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

Alamat | Address : Gedung Arthaloka Lt.1, 6, 8 dan 10
Jl. Jend.Sudirman Kav. 2, Jakarta 10220
Telepon | Phone : 021 2511404
Faksimili | Facsimile : 021 2511405
Situs | Website : www.pnm.co.id
E-mail | E-mail : madani@pnm.co.id
Tanggal Pendirian | Date of Establishment : 1 Juni 1999 | June 1st, 1999
Modal Dasar | Authorized Capital : Rp1,2 triliun | IDR1.2 trillion
Modal Disetor dan Ditempatkan | : Rp300 miliar | IDR300 billion
Paid-up and Subscribed Capital
Sektor | Sector : Keuangan | Finance
Bidang Usaha | Line of Business : Pembiayaan | Financing
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary : Gung Panggodo Supryanto
Anak Perusahaan | Subsidiaries : PT PNM Investment Management
PT PNM Venture Capital
PT Permodalan Nasional Madani (selanjutnya PT Permodalan Nasional Madani (PNM or

disebut PNM atau Perseroan) kini memiliki 62 hereinafter referred to as the Company) now has 62
kantor cabang dan 608 unit/ outlet ULaMM (Unit branches and 608 units/ outlet ULaMM (Micro
Layanan Modal Mikro) yang tersebar di seluruh Capital Service Unit) which is spread all over
Indonesia. Perseroan juga memiliki 5 anak Indonesia. The Company also has five subsidiary
perusahaan (termasuk penyertaan di 3 BPRS), 7 companies (including shares in 3 BPRS), 7 sub-
perusahaaan cucu, dan 5 afiliasi. Anak-anak subsidiaries, and 5 affiliates. The Company’s
perusahaan bergerak di bidang jasa pembiayaan, subsidiaries engaged in financial services,
pengelolaan investasi dan konsultasi manajemen investment management and management
serta pengembangan usaha kecil dan menengah consultancy as well as the development of small
(UKM). and medium enterprises (SMEs).


Profil Singkat
Brief Profile
PT Permodalan Nasional Madani (Persero), PT. Permodalan Nasional Madani hereinafter

selanjutnya disebut PNM atau Perseroan, referred to as PNM or the Company, is a Specific
adalah Lembaga Keuangan Khusus, yang Financial Institution, whose shares are 100%
sahamnya 100% milik Pemerintah. PNM owned by Government. PNM is established as
didirikan sebagai realisasi komitmen nyata the Government’s commitment to develop,
pemerintah untuk mengembangkan, promote, and maintain Micro, Small, and Medium
memajukan dan memelihara usaha mikro, kecil, Enterprises and Cooperatives (SMEs) as one of
menengah dan koperasi (UMKM) sebagai salah the pillars that support Indonesian economy.
satu pilar penopang perekonomian Indonesia. PNM has become strategic solution in the
PNM menjadi sebuah solusi strategis dalam development of capital access and capacity
pengembangan akses permodalan dan building program for Micro, Small, and Medium
program peningkatan kapasitas bagi para Enterprises and Cooperatives (SMEs)
pelaku UMKM. Pada akhirnya PNM menjadi entrepreneurs. PNM is at the forefront in the
yang terdepan dalam proses melahirkan process to generalte new SMEs players who are
pelaku-pelaku UMKM yang tangguh, mandiri resilient, independent, and able to create new
dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. jobs. Strategically, PNM is directed to provide
Secara strategis, PNM diarahkan untuk financial and non-financial solutions for the SMEs
memberikan solusi finansial maupun non sector.
finansial bagi sektor UMKM.

Dasar hukum pendirian PNM, adalah Peraturan The legal basis of PNM establishment is the
Pemerintah RI No 38/99 tanggal 29 Mei 1999 Government Regulation No. 38/99 on May 29th,
yang disahkan oleh peraturan Menteri 1999 which was authorized by regulation of the
Kehakiman RI No C-11.609.HT.01.TH.99 Minister of Justice of the Republic of Indonesia
tanggal 23 Juni 1999. Pendirian PNM kemudian No. C- 11.09.HT.01.HT.99 on June 23, 1999.
dikukuhkan lewat SK Menteri Keuangan RI PNM Establishment was later confirmed by
No 487/KMK.017/1999,tanggal13 Oktober Decree of the Minister pf Finance No.487/KMK
1999, yang menunjuk PNM sebagai salah satu 017/ 1999, on October 13, 1999, which appoint
BUMN Koordinator. Penyalur Kredit Program PNM as one of the Coordinating State-Owned
eks BLBI yang sebelumnya dilakukan oleh Enterprises for former Indonesia Central Bank
Bank Indonesia. Liquidity Credit Program Assistance.
Modal dasar pendirian PNM yang dikeluarkan The amount of capital given by the Government
pemerintah adalah sebesar Rp200 miliar. Modal for PNM establishment is 12 trillion Rupiah and
yang disetorkan sebesar Rp300 miliar. Akta paid-up capital of 300 billion Rupiah. Its Deed
Pendirian No.1 tanggal 1 Juni 1999 dibuat di No. 1 dated June 1 st , 1999 was signed in the
hadapan Ida Sofia, S.H., Notaris di Jakarta, presence of Ida Sofia, SH, Notary in Jakarta,
yang telah memperoleh pengesahan dari which was approved by Menkumham based on
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Decree No. C-11.609 HT.01.01.TH.99 dated
No.C-11.609.HT.01.01.TH.99 tanggal 23 Juni June 23rd, 1999 and had been registered in the
1999, dan telah didaftarkan pada Kantor C o m p a n i e s R e g i s t r a t i o n O ff i c e u n d e r t h e
Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat Municipality of Central Jakarta No. 475/
di bawah No.4758/BH.09.05/VIII/99 tanggal 27 BH.09.05/VII?99 dated August 27 th, 1999 and
Agustus 1999, serta telah diumumkan dalam announced in the State Gazette of the Republic
Berita Negara Republik Indonesia No.73 of Indonesia No.73 September 10 th , 1999
tanggal 10 September 1999, Tambahan No. Supplement No.5681 (“Deed #1).
5681 (“Akta No.1”).
Akta No. 1 telah beberapa kali mengalami The Deed #1 has been amended several times.
perubahan. Perubahan terakhir menjadi Akta The last amandement is stated in the Deed of
Per nyataan Keputusan Pemegang Saham Decisions of Shareholders Number 20 dated
Nomor 20 tanggal 15 Oktober 2009 dibuat October 15th, 2009, approved in the presence of
dihadapan Hadijah, S.H., Notaris di Jakarta, Hadijah, SH, Notary in Jakarta and has been
yang telah diumumkan didalam Berita Negara announced in the State Gazette of the Republic
Republik Indonesia Nomor 71 tanggal 3 of Indonesia Number 71 dated September 3 rd,
September 2010, Tambahan Nomor 1178 tahun 2010, Supplement Number 1178 year 2010.
2010.
Susunan Direksi dan Komisaris sebagaimana The composition of Board Directors and Board
termuat dalam Akta Nomor 25 tanggal 19 Commissioners as listed in the Deed Number 25
Desember 2013 yang dibuat oleh Hadijah, S.H., dated December 19 th , 2013 was written by
Notaris di Jakarta, yang pelaporannya telah Hadijah S.H, Notary in Jakarta, in which the
diterima dan dicatat dalam database Sistem report has been received and recorded in the
Administrasi Badan Hukum Kementerian Corporation Administration System database of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik the Ministry of Law and Human Rights of the
Indonesia, tertuang dalam surat penerimaan Republic of Indonesia stated in acceptance letter
tertanggal 14 Februari 2014 Nomor AHU- dated February 14 th , 2014. Number AHU-
AH.01.10.04670. AH.01.10.04670.
Dalam memberikan solusi permodalan kepada As a company, PNM complies with the market
pelaku UMKM, PNM berpegang kepada economic principles in providing capital solutions
prinsip-prinsip ekonomi pasar dan menerapkan to SMEs players by conducting adequate
studi kelayakan yang memadai dalam setiap feasibility study in each financial solution. This
solusi finansial yang diberikan. Hal ini dilakukan method is taken in order to maintain business
untuk menjaga keberlangsungan usaha, sustainability, operational effectiveness and
efektivitas operasional serta meningkatkan enhance the company’s competitiveness edge.
daya saing perusahaan.

Sedangkan dalam hal pelayanan kepada para For the stakeholders, PNM offers different
pemangku kepentingan, PNM menerapkan unconventional approach compared to the
pendekatan solusi nonkonvensional yang b a n k i n g i n d u s t r y. N o n - f i n a n c i a l s o l u t i o n s
berbeda dengan pelayanan yang diberikan provided by increasing capacity (capacity
oleh industri perbankan. Solusi nonfinansial building) that is intended to help SMEs become
yang diberikan berupa peningkatan kapasitas featured SMEs. Strategically, non-financial
(capacity building) yang ditujukan untuk solutions provided to SMEs players gives positive
membantu para pelaku UMKM menjadi UMKM impact to them in managing the capital aspects
unggulan. Secara strategis, solusi nonfinansial of their businesses. This gives PNM a unique
ini telah memberikan dampak positif kepada positioning in Indonesia’s financial industry.
pelaku UMKM dalam mengelola aspek
permodalan usaha mereka. Hal ini memberikan
positioning yang unik bagi PNM dalam industri
pembiayaan di Indonesia.
PNM secara konsisten mampu menunjukkan PNM has consistently demonstrated good
usaha dan kinerja operasional yang operational and business performance. The
membanggakan. Kombinasi antara komitmen, combinations of commitment, consistency and
konsistensi dan kompetensi profesional professional competency have resulted in
melahirkan terobosan dan aksi-aksi korporasi breakthrough and corporate actions that make
yang membawa PNM sebagai lembaga PNM a leading financial institution in providing
keuangan terdepan dalam memberikan produk the best product services for SMEs sector. PNM
layanan terbaik bagi sektor UMKM. also provides non-financial solutions in the form
of capacity building aimed at promoting SMEs
business excellence.
Pada periode awal, PNM hanya mendapatkan In the early period of establishment, PNM
sumber pendanaan dari pemerintah untuk obtained its funding solely from the government
menjalankan misi merawat sektor UMKM. to perform its business mission. Nevertheless,
Namun, seiring dengan perkembangan PNM through the years of business cycles, PNM has
sebagai Perseroan, PNM mampu memperoleh gained credibility from the non-government
kepercayaan sumber-sumber pendanaan non financial institutions for necessary funding
pemerintah untuk memperkuat dan memperluas required to improve and expand business
jangkauan operasional. network.
PNM menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas Since 2009, PNM has diversified its funding
dan best practices dalam menjalankan fungsi sources through cooperations with third party,
utama sebagai penggerak sektor UMKM. Sejak such as bank and capital market. This proves
tahun 2009, PNM mendiversifikasi sumber that in carrying out its mission as the wheel of
pendanaan melalui kerjasama dengan pihak SMEs sector, PNM implements the principles of
ketiga yaitu perbankan dan pasar modal. Hal accountability and best practices of a commercial
ini membuktikan bahwa PNM berkomitmen company, with real commitment to promote
nyata untuk mencapai kemandirian sebagai better self-reliance and noble nation.
sebuah perseroan terbatas.
Waktu adalah indikator terbaik bagi sebuah Time is the best indicator for a trust. Evidently, in
k e p e rc a y a a n . Te r b u k t i , p a d a 2 0 1 2 P N M 2012, the PNM won the trust of capital markets
berhasil meraih kepercayaan pasar modal with success in launching bonds to finance the
dengan keberhasilannya meluncurkan obligasi SME sector. In 2013, PNM trusted by the
untuk pendanaan sektor UMKM. Pada 2013, government as a state pilot project implementers
PNM dipercaya oleh pemerintah sebagai Partnership Fund program for the SME sector.
BUMN pelaksana pilot project program Dana bonds for SMEs financing. In 2013, PNM was
Kemitraan untuk sektor UKM. appointed by the Government as the state
enterprise to execute pilot project of Partnership
Fund for the SME sector.

Bidang Usaha
The Business
Secara umum, produk layanan finansial dan non- In general financial and non financial products
finansial yang diberikan oleh Perseroan terbagi which orered by the Company are divided into
dalam tiga kategori, yakni: three categories as follows:
a. Jasa Pembiayaan a. Financing Services

Bidang usaha merupakan jasa pembiayaan The financing services offer both direct and
langsung maupun tidak langsung kepada indirect financing services to SMEs
pelaku UMKM. Layanan pembiayaan langsung entrepreneurs. The direct financing service is
diberikan melalui Unit Layanan Modal Mikro provided through a Micro Financing Service
(ULaMM). Sementara itu, layanan pembiayaan Unit (ULaMM). While the indirect financing
tidak langsung disalurkan Perseroan melalui service is provided through Community/Sharia
Bank Perkreditan Rakyat/Syariah (BPR/S), Credit Banks (BPR/S), Cooperatives (known as
Koperasi (KSP/USP), dan Lembaga Keuangan KSP/USP) and other Micro/Sharia financing
Mikro/Syariah (LKM/S) lainnya, termasuk re- (LKM/S) including re lending of former Central
lendingkredit program eks-KLBI. Bank Liquidity Credit Program (KLBI).
b. Jasa Manajemen dan Jasa Pengembangan b. Management Services and The Capacity
Kapasitas Usaha Building Program
Bidang usaha ini merupakan layanan This line of business constitutes non-financial
nonfinansial yang ditujukan untuk service aimed at enhancing business
meningkatkan kinerja dan nilai tambah sektor performance and added values of SMEs as
UMKM dan Lembaga Keuangan Mikro/ well as Micro/Sharia financing institutions as
Syariah (LKM/S) yang menjadi mitra partners of the Company. The services of
Perseroan. Perseroan juga menyediakan Trainings, Business Consultancy as well as
layanan Jasa Pelatihan, Jasa Konsultasi dan business assistance are the Management
Jasa Pendampingan. Layanan ini ditujukan Services provided by the Company to the
supaya pelaku LKM/S dan UMKM bisa partners in order to enhance their business
meningkatkan kompetensi usaha sehingga competencies. These services are designed to
keberlangsungan usaha dapat terjaga dan enhanceSMEs capacities in maintaining
memberikan manfaat kepada para business sustainability and groth to bring about
stakeholders. optimal benefits to the business and their
stakeholders.
Selain itu, Jasa Manajemen PNM juga Moreover, PNM Management Services also
menyediakan Jasa Pendirian LKM/S serta provide services for the establishment of Micro/
Jasa Pengembangan dan Pengelolaan Sharia Financial Institutions (LKM/S) and
Ekonomi Komunitas yang terkait dengan Community Economic Development and
program Corporate Social Responsibilities Management Services in relation to The
(CSR). Company’s Corporate Social responsibilities
(CSR) program.
c. Jasa Pembiayaan Modal Ventura melalui anak c. Venture Capital Financing Services through
perusahaan PT PNM Venture Capital (PNM VC) subsidiary PT PNM Venture Capital (PNM-VC)
dan Manajemen Investasi melalui PT PNM and Investment Management throughPT PNM
Investment Management (PNM IM) Investment Management (PNM IM).
PNM-VC memberikan dukungan permodalan PNM-VC provides direct capital support for
langsung kepada Usaha Kecil dan Menengah Small and medium Enterprises in the form of
dalam bentuk pembiayaan bagi hasil kepada profit sharing financing to investee Company
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU), (PPU). While PNM-IM conducts investment
sedangkan PNM-IM menjalankan usaha management business in the form of Mutual
pengelolaan investasi berupa reksadana dan Fund and Fund Management (Discretionary
kontrak pengelolaan dana (discretionary fund). Fund).

Struktur Organisasi
Organization Structure


Visi dan Misi Perusahaan

Vision and Mission of The Company
VISI VISION
Dalam menjalankan aktivitas usahanya, PNM In performing its business activities, PNM is moving
menuju kepada suatu visi yang menjadi penentu in the direction of a vision, which directs the
arah pencapaian kinerja terbaik perusahaan. Visi Company to its best performance. The vision is:.
tersebut adalah:
Menjadi Lembaga pembiayaan terkemuka To be a leading nancing institution in improving

dalam meningkatkan nilai tambah secara added value for SMEs and Cooperatives in
berkelanjutan bagi Usaha Mikro, Kecil, sustainable manners in accordance with the
Menengah dan Koperasi (UMKM) yang Good Corporate Governance (GCG) principles.
berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG).
MISI MISSION
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, In order to accomplish its vision, the Company shall
Perseroan mengemban misi sebagai berikut: carry out the following missions:
a. Menjalankan berbagai upaya yang terkait a. To perform any and all e orts, relevant to
dengan operasional perusahaan untuk corporate operations, to improve business
meningkatkan kelayakan usaha dan feasibility and entrepreneurships of SMEs
kemampuan wirausaha para pelaku bisnis entrepreneurs.
UMKM.
b. M e m b a n t u p e l a k u U M K M u n t u k b. To assist SMEs entrepreneurs to gain and
mendapatkan, dan kemudian meningkatkan improve access to nancing institutions of both
akses pembiayaan UMKM kepada lembaga banks and non-banks, which will in turn
keuangan, baik bank maupun non-bank, increase their contributions in expanding job
yang pada akhirnya akan meningkatkan opportunities and improving the welfare of the
kontribusi mereka dalam perluasan lapangan society.
kerja dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
c. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas c. To improve creativity and productivity amongst
karyawan untuk mencapai kinerja terbaik the employees to achieve best performance in
dalam usaha pengembangan sektor UMKM. their efforts to develop SMEs sectors.

TUJUAN STRATEGIS STRATEGIC OBJECTIVE
Untuk merealisasikan visi dan misi, Perseroan The Company has de ned its strategic objectives in
telah menetapkan tujuan-tujuan strategis yang order to accomplish its vision and mission, namely:
menjadi panduan untuk mengelola perusahaan,
yaitu:
1. Meningkatkan posisi dan peran perusahaan 1. Improving The Company’s role and position as
sebagai penyedia jasa pembiayaan dan jasa the provider of financing and management
manajemen yang didukung oleh kelengkapan service solutions, which is supported by
produk dan layanan, baik layanan keuangan comprehensive products and services for both
konvensional (berbasis bunga) maupun conventional financial services (interest-based
syariah bagi sektor UMKM, serta pelayanan financing services) as well as sharia-based
secara langsung kepada usaha mikro kecil financing services, for SMEs sector as well as
dan atau bermitra dengan BPR/S, KJK/S, direct service to SMEs or through a partnership
dan lembaga lainnya with Community/Sharia Credit Banks, KJK/S,
and other financing institutions.
2. Mewujudkan pertumbuhan aset dan laba, serta 2. Creating growth on assets and profits as well
mengoptimalkan struktur permodalan untuk as optimizing financial structure to create
meningkatkan pertumbuhan perusahaan corporate business sustainability.
3. Melaksanakan peningkatan dan perbaikan 3. Performing continuous improvement on the

berkelanjutan (continuous improvement) infrastructure, organization and business
infrastruktur, organisasi dan proses bisnis, processes, in order to provide quality, timely
untuk menyediakan layanan dan proses yang manner and precise services and process in
berkualitas, cepat, dan tepat sesuai dengan accordance with the needs of SMEs.
kebutuhan UMKM.
4. Menciptakan lingkungan kerja dan budaya 4. Creating a conducive work environment and
perusahaan yang kondusif untuk mendorong corporate culture to boost sustainable creativity
kreativitas dan pembelajaran yang and learning, in order to improve employees’
berkesinambungan guna meningkatkan productivity.
produktivitas karyawan

Tata Nilai Perusahaan

PNM Corporate Values
TATA NILAI CORPORATE VALUES
Budaya perusahaan dikembangkan dengan PNM corporate culture is established to empower

komprehensif untuk memberdayakan segenap all employees of The Company in providing their
insan PNM sehingga bisa memberikan pelayanan best services for SMEs entrepreneurs through
terbaik kepada para pelaku UMKM. Budaya comprehensive solutions. This corporate culture is
perusahaan ini dibangun di atas sebuah landasan built on a set of values developed from local values
tata nilai yang ditumbuhkembangkan dari landasan in Indonesian society.
budaya yang berlaku di masyarakat Indonesia.
Filosofi padi semakin berisi semakin merunduk Similar like rice paddy plants, the more its buds are
adalah nafas bagi PNM. Insan PNM juga akan lled with grain, the more it bows downward, PNM
semakin membumi seiring dengan kematangan individuals are expected to be more humble along
pribadi dan kompetensi profesional. Sesuai with their personal maturity and professional
dengan landasan filosofi tersebut, maka Tata competencies. In accordance with its philosophical
Nilai PNM disebut sebagai ILMU PADI. basis, PNM set of corporate values is called ILMU
PADI.

ILMU PADI merupakan kependekan dan ILMU PADI is the acronym of a set of values
serangkaian Tata Nilai yang berlaku di PNM, yakni: embodied in PNM, namely:
• I: Integritas • I: Integritas (Integrity)
Adalah keberanian moral untuk menyatakan Moral courage to state everything as it is,
bahwa yang benar adalah benar, yang salah whether it is right or wrong as well as to act
adalah salah, serta keberanian untuk righteously. Be transparent in stating and
bertindak dengan benar. Insan PNM terbuka accepting opinions and not covering-up issues.
dalam mengemukakan dan menerima
pendapat serta tidak menutupi permasalahan.
• L: Loyalitas • L: Loyalitas (Loyalty)

Adalah loyalitas terhadap visi, misi, tujuan Being loyal towards PNM’s vision, mission, and
PNM serta terhadap nilai-nilai kebenaran dan objectives as well as values of truth and justice.
keadilan.
• M: Mandiri • M: Mandiri (Independent)

Adalah yakin atas kemampuan sendiri serta Be con dent about personal ability and shall
tidak lepas tanggung jawab. Tetap mencari not relinquish responsibility, but seek solutions
jalan keluar dalam menghadapi kesulitan, in facing di culties. Hardworking, smart, fast-
senang bekerja cerdas dan bekerja keras, thinker, analyzer, decision-maker and job
c e p a t d a l a m b e r p i k i r, m e n g a n a l i s a , executor by referring to the procedural systems
pengambilan keputusan serta pelaksanaan and considering risks.
tugas dengan tetap berpedoman kepada
sistem prosedur serta mempertimbangkan
risiko.
• U: Unggul • U: Unggul (Excellent)

Adalah meningkatkan kualitas pembiayaan, Enhance the quality of nancing, management
jasa manajemen dan kualitas SDM secara services and human resources quality in a
berkesinambungan. sustainable manner.
• P: Profesional • P: Profesional (Professionalism)

Adalah bekerja dengan memanfaatkan Work by leveraging capabilities to achieve
keahlian untuk pencapaian target-target company targets e ectively, e ciently, and
perusahaan secara efektif, efisien dan optimally. Thus, it must be supported with
optimal. Sikap profesional harus didukung competence, attitude, as well as think and act
dengan kompetensi yang mumpuni, carefully without leaving the element of speed
kemampuan bersikap, berpikir dan bertindak by keeping it simple and not being exaggerated.
hati-hati tanpa meninggalkan unsur
kecepatan dengan tidak mengada-ada dan
berlebihan.
• A: Amanah • A: Amanah (Mandate)

Adalah bekerja dengan dilandasi kejujuran Working based on honesty and religious values
serta nilai-nilai ajaran agama dalam in carrying out duties and responsibilities.
mengemban tugas dan tanggung jawab
• D: Disiplin • D: Disiplin (Discipline)

Tepat waktu dalam melakukan setiap tugas Time commitment in carrying out duties
serta mematuhi sistem dan kebijaksanaan promptly and complying to the system and
dan menegakkan peraturan yang berlaku. policy as well as enforcing the prevailing
regulations.
• I: Ikhlas
Bekerja tanpa pamrih dengan niat yang tulus, • I: Ikhlas (Sincere)
tidak sombong, tidak merendahkan pihak Work hole heartedly without expecting
lain dan tetap tegas dalam mengambil something in return, with modesty and without
keputusan contempt, and remain decisive in taking
decisions.

Struktur Korporasi
Corporation Structures

Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlight
Untuk meningkatkan kinerja tahun 2014, PNM To increase productivity of 2014, PNM issued
kembali menerbitkan Obligasi. Kali ini, obligasi Obligation. This time, it is issued in the form of
diterbitkan dalam bentuk Penawaran Umum Sustainable Generall Offerings. Sustainable
Berkelanjutan. Obligasi Berkelanjutan I PNM Obligation I PNM was offered in Rupiah and
(Obligasi Berkelanjutan) ditawarkan dalam targeted to reach Rp2.000.000.000.000,- (two
denominasi Rupiah dengan dengan target trillion Rupiah) which will be issued in several stage.
dana yang akan dihimpun sebesar
Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah) yang
akan diterbitkan dalam beberapa tahapan.
Tahap pertama, PNM menawarkan Obligasi The first stage is PNM offering Sustainable
Berkelanjutan I PNM Tahap I tahun 2015 dengan Obligation I PNM Stage I 2015 as much as
jumlah pokok sebesar Rp500.000.000.000,- (lima Rp500.000.000.000 (five hundred billion Rupiah)
ratus milyar Rupiah) yang terdiri dalam 3 seri, which consists in 3 series, namely:
yaitu:
Seri A: Jumlah pokok Obligasi sebesar A Series: Principal amount of Obligation is as

Rp67.000.000.000 (enam puluh tujuh Rp67.000.000.000 (sixty seven billion
miliar Rupiah) dengan tingkat bunga Rupiah) with level of fixed interest of
tetap sebesar 9,80% per tahun, 9.80% per year, with 370 (three
berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh hundredseventy) Calendar Days period
puluh) Hari Kalender. of time.
Seri B: Jumlah pokok Obligasi sebesar B Series: Principal amount of Obligation is

Rp187.000.000.000 (seratus delapan Rp187.000.000.000 (One hundred
puluh tujuh miliar Rupiah) dengan eighty seven billion Rupiah) with level of
tingkat bunga tetap sebesar 10,50% fixed interest of 10.50% per year, with
per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) 3 (three) years period of time.
tahun.
Seri C: J u m l a h p o k o k O b l i g a s i s e b e s a r C Series: Principal amount of Obligations is

Rp246.000.000.000 (dua ratus empat Rp246.000.000.000 (two hundred
puluh enam miliar Rupiah) dengan tingkat forty six billion Rupiah) with fixed
bunga tetap sebesar 10,75% per tahun, interest of 10.75% per year, with 5 (five)
berjangka waktu 5 (lima) tahun years period of time.
Penerbitan Tahap selanjutnya atas Obligasi The next stage publishing of Sustainable Obligation
Berkelajutan I yang masih memiliki potensi bagi I promised PNM with possibility to increase funding
PNM untuk menghimpun dana sebesar up to Rp1.500.000.000.000 (one trillion five
Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus hundred billion Rupiah). But the company decided
miliar Rupiah) tidak dilakukan oleh Perusahaan not to do that considering economical situation in
dengan pertimbangan situasi perekonomian dan Indonesia that is not conducive.
pasar modal Indonesia yang kurang kondusif.
PNM telah melakukan pelunasan pokok atas PNM has done main repayment for Sustainable
Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap I Seri A Obligation I Stage 1 A Series on 29th December
dengan jumlah pokok Obligasi sebesar 2015 with principal amount of Obligation as much
Rp67.000.000.000 (enam puluh tujuh miliar as Rp67.000.000.000 (sixty seven billion Rupiah)
Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar with 9.08% fixed interest per year.
9,80% per tahun pada tanggal 29 Desember 2015.
Sebelumnya, PNM juga telah menerbitkan Previously, PNM also issued Obligation in 2012.
Obligasi, yakni pada tahun 2012, PNM menerbitkan PNM published Rp500.000.000.000 (five billion
Obligasi I PNM Tahun 2012 sebesar Rp500 miliar Rupiah) with 9.1% interest and 5 years period of
dengan tenor 5 tahun dan tingkat suku bunga time for Obligation I PNM 2012; then in 2013 PNM

9,1%; lalu, pada tahun 2013 menerbitan Obligasi published its second Obligation with emission value
Kedua dengan nilai emisi sebesar Rp1 triliun of 1 trillion Rupiah with 9.2% interest level and in 5
dengan tenor 5 tahun dan tingkat bunga 9,2%. years period. Accordingly, the total amount of
Dengan demikian, total dana yang dihimpun dari money raised from Obligation since 2013 is 2 trillion
penerbitan Obligasi sejak tahun 2012 adalah Rupiah and the amount of Obligations that are still
sebesar Rp2 triliun dan jumlah Obligasi yang under due date is Rp1.933.000.000.000,- (one
masih belum jatuh tempo adalah sebesar trillion nine hundred thirty three billion Rupiah).
Rp1.933.000.000.000,- (satu trilyun sembilan
ratus tiga puluh tiga miliar Rupiah).
Pefindo memberikan rating idA (A; Stable Outlook) Pefindo rates idA (A; Stable Outlook) for PNM and
untuk PNM dan Obligasi I/2012, Obligasi II/2013 Obligation I/2012, Obligation II/2013 and
dan Obligasi Berkelanjutan I/2014 yang masih Sustainable Obligation I/2014 that is still under due
belum jatuh tempo. Peringkat tersebut date. The rating shows strong support from the
mencerminkan dukungan yang kuat dari government, financial liquidity, flexibility, and a high,
Pemerintah, likuiditas dan flexibitas financial yang prospective business margin model.
kuat dan model bisnis margin tinggi yang
prospektif.
Seluruh dana yang dihimpun dari penerbitan All the money raised from Obligation issuance is
Obligasi digunakan perusahaan untuk refinancing allocated to refinance in effort to decrease the cost
guna menurunkan cost of borrowing dan untuk of borrowing and to expand direct credit for Small
ekspansi kredit langsung kepada Usaha Kecil dan and Micro Business in accordance with carefulness
Mikro sesuai dengan prinsip kehati-hatian. principle.
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran The realization of generall offering fund spending is
umum obligasi adalah sebagai berikut: as below:
ASPEK PENDANAAN FUNDING ASPECT
Perseroan berfokus pada kegiatan pendanaan Funding activity is the main support of micro direct
yang menjadi penopang utama dalam bisnis funding business which is the central issue of our
pembiayaan mikro. Total plafond fasilitas company. Total plafond facility in new funding of
pembiayaan baru tahun 2015 yang berhasil 2015 that had been collected until December 2015
diperoleh sampai dengan Desember 2015 adalah is Rp1.300.000.000.000 (one trillion three hundred
sebesar Rp1.300.000.000.000,- (.satu triliun tiga fifty billion rupiah). The funding was collected from
ratus lima puluh miliar Rupiah). Dana ini didapat BNI Bank, Indonesian Export Funding Foundation
dari Bank BNI, Lembaga Pembiayaan Ekspor (LPEI), Sulselbar and HSBC Bank. Borrowance
Indonesia (LPEI) , Bank Sulselbar dan Bank HSBC. withdrawal during 2015 was Rp500.000.000.000,-
Adapun penarikan pinjaman yang dilakukan (five hundred billion Rupiah). Besides that, company
selama tahun 2015 adalah sebesar funding was also raised from MTN/RDPT issuance
Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah). for Rp480.000.000.000,- (four hundred eighty
Selain itu, pendanaan perusahaan juga didapatkan billion Rupiah).
dari Penerbitan MTN/RDPT sebesar
Rp480.000.000.000,- (empat ratus delapan puluh
miliar Rupiah).

Profil Anak Perusahaan

Profile of Subsidiaries
Hingga tahun 2015, PNM memiliki dua anak Until 2015, PNM has two subsidiaries, namely:
perusahaan, yakni:
PT PNM Venture Capital (PNM VC) PT PNM VENTURE CAPITAL (PNM VC)
Didirikan pada 28 Oktober 1999, PNM VC Established on October 28 th , 1999, PNM VC

mengemban tugas untuk menjalankan kegiatan operates in the venture capital business through
usaha modal ventura melalui penyertaan modal investments and financing to Perusahaan Pasangan
dan pembiayaan kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU).
Usaha (PPU).
Pembiayaan yang dilakukan PNM VC dalam Funding operated by PNM VC in supporting direct
memberikan dukungan permodalan langsung equity to entrepeneurs (both individual and legal) in
kepada pengusaha (baik perorangan maupun UKMK scale is a Work Equity and Investation
badan hukum) dalam skala UKMK adalah funding. Funding instrument used will take forms in:
pembiayaan Modal Kerja dan Investasi. Instrumen
pembiayaan yang akan dipakai dalam bentuk :
1. Penyertaan Saham (Equity Participation). 1. Equity Participation
2. Penyertaan melalui pembelian Obligasi 2. Quasi Equity Participation
Konversi (Quasi Equity Participation).
3. Pembiayaan melalui pembelian surat utang 3. Funding through issued debentures. Start up
yang diterbitkan Pasangan Usaha pada business partner and or business development.
tahap rintisan awal (start-up) dan/atau
pengembangan usaha.
4. Pembiayaan Usaha Produktif. 4. Productive Business Funding

PT PNM Investment Management (PNM IM) PT PNM Investment Management (PNM IM)
PNMIM didirikan pada 28 September 1999. PNMIM was incorporated in September 28 th ,

Perusahaan ini menjalankan bisnis utama berupa 1999. The company’s core business is investment
manajemen investasi, terutama reksadana dan management especially mutual funds and others,
dana kelolaan lainnya, dalam bentuk Kontrak such as discretionary fund, as well as providing
Pengelolaan Dana (Discretionary Fund), business and financial advisory for private
penasihat bisnis dan keuangan korporasi, baik corporations and State Owned Enterprises whilst
swasta maupun BUMN, yang didukung dengan promoting the benefit of mutual funds to the public
sosialisasi mengenai manfaat reksadana bagi at large and Discretionary Funds services.
masyarakat dan jasa pengelolaan Kontrak
Pengelolaan Dana.
Penghargaan Award
Meraih penghargaan dari Kementrian Badan Awarded by the Ministry of State-Owned

Usaha Milik Negara Republik Indonesia sebagai Enterprises (Republic of Indonesia) as the Best
Penyelenggara Terbaik BUMN Hadir Untuk Negeri SOE Participant Partaking in the Anniversary of
70 Tahun Indonesia Merdeka di Provinsi Jawa Indonesian Independence in East Java province.
Timur.

Profil Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissioners
Busana : “Batik Alusan” Sri Lestari

Nasabah ULaMM Melati, PNM Cabang Yogyakarta
Duduk :
Sitting :
Dr. Prasetijono Widjojo M.J. MA,

Komisaris Utama
President Commissioner
Berdiri (dari kiri ke kanan) :

Standing (left to right) :
Dilza Vierson N, SE, MM Meidyah Indreswari, SE, Ak, MSc, Ir. Agus Muharram, MSP
Komisaris Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA Komisaris
Commissioner Komisaris Commissioner
Commissioner

Dr. Prasetijono Widjojo M.J. MA,

Komisaris Utama | President Commissioner
Lahir di Jakarta pada 20 September 1954, Bor n in Jakarta, September 20 t h , 1954,

Prasetijono Widjojo memperoleh gelar Sarjana Prasetijono holds Bachelor degree in Economics
Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada from Gadjah Mada University in 1979. He then
1979. Gelar Master di bidang Ekonomi diperoleh obtained a Master degree in Economics from
dari Duke University, Durham North Carolina USA Duke University, Durham, North Carolina, the
pada 1987. Pada 1996, Prasetijono Widjojo U.S in 1987. Prasetijono in 1996 earned a PhD in
mendapatkan gelar Doktor di bidang Ekonomi tnternational Economics and State Finance from
Inter national dan Keuangan Negara dari the University of Kentucky, Lexington, KY, the
University of Kentucky, Lexington USA. USA.
Beliau Diangkat sebagai Komisaris Utama Prasetijono Widjojo was appointed as President
Perseroan sejak 23 Februari 2012 berdasarkan Commissioner since February 23rd, 2012 based
SK No.76/MBU/2012. Sejak 4 November 2010 on Decree Letter No. 76/MBU/2012. From
sampai saat ini, Prasetijono Widjojo juga ditugasi November 4th, 2010 until he retired in October
sebagai staf Khusus Menteri koordinator 2014, Prasetijono also served as a Deputy for
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Economy at the Ministry of National Planning and
Republik Indonesia. Development and currently serves as a Special
Staff for the Coordinating Minister of Human
Development and Culture of the Republic of
Indonesia.

Meidyah Indreswari, SE, Ak, MSc, Ph.D,

CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA, QIA
Komisaris | Commissioner
Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, Born on May 2 nd, 1957 in Bandung, Meidyah
CCSA, CRMA, CFrA, CA, QIA. Lahir pada 2 Mei Indreswari SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA,
1957. Beliau adalah alumnus Fakultas Ekonomi CRMA, CFrA, CA, QIA graduated from the Faculty
Universitas Indonesia tahun 1983. Gelar M.Sc in of Economics University of Indonesia in 1983. She
Accounting diperoleh dari University of pursued her M,Sc degree in Accounting from
Saskatchewan di Kanada. Ph.D in Development University of Saskatchewan in Canada. Her Ph.D
Studies diperoleh dari Massey University di in Development Studies was obtained from
Selandia Baru pada tahun 2006. Jabatan yang Massey University in New Zealand in 2006. Several
pernah diembannya antara lain, Kepala Pusat positions she had served: Head of Pusdiklatwas
Penelitian dan Pengembangan Pengawasan (Center of Education, Training, and Supervision) of
(2006), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI BPKP (2010), Head of BPKP Representative in DKI
Jakarta II (2008), Kepala Pusdiklatwas BPKP (2010) Jakarta Province II (2008) and Head of Research
dan Sekretaris Utama BPKP (sejak 2013). Ia and Development Supervision (2006). Appointed
diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 9 as Commisioner since April 9th, 2013 based on
April 2013 berdasarkan SK No. 207/MBU/2013. Decree Letter No. 207/ MBU/2013.
Meidyah Indreswari telah mengikuti berbagai Meidyah had attended occupational training and
pelatihan kedinasan dan profesi, seperti: professions such as: occupational training in
pendidikan kedinasan Pemantapan Nilai-Nilai strengthening nationality values held by
Kebangsaan dari LEMHANAS, Diklat Pimpinan LEMHANAS and Level 1 LAN Leadership Training
Tingkat I LAN (2012), Certified Knowledge Manager (2012). Certified Knowledge Manager (CKM) of the
(CKM) dari International Knowledge Management International Knowledge Management Institute,
Institute, Certified Control Self-Assessment (CCSA) Certified Control Self-Assessment (CCSA) from
dari The Institute of Internal Auditor, Certified Risk the Institute of Internal Auditors, Certified Risk
Management Assurance (CRMA) - The Institute of Management Assurance (CRMA) - The Institute of
Internal Auditor, Amerika Serikat, Certified Forensic Internal Auditors, USA, Certified Forensic Auditor
Auditor (CFrA) dari Lembaga Sertifikasi Auditor (CFrA) Forensic Auditor Certification Body (LSAF),
Forensik (LSAF), Jakarta, Certified Accountant (CA) Jakarta, Certified Accountant (CA) of the
dari Ikatan Akuntan Indonesia. Indonesian Institute of Accountants.
Meidyah Indreswari dianugerahi Satyalancana Meidyah Indreswari was awarded Satyalancana

Karya Satya X Tahun 1996, dan Satyalancana Karya Satya X in 1996, Satyalancana Karya Satya
Karya Satya XX tahun 2007. XX in 2007.

Ir. Agus Muharram, MSP

Lahir di Bogor pada 26 April 1958, Agus Muharram Born in Bogor, April 26th, 1958, Agus Muharram
adalah sarjana geofisika lulusan Institut Teknologi earned his Bachelor Degree of Geophysics at the
Bandung (ITB) pada 1985. Agus meraih gelar Bandung Institute of Technology (ITB) in 1990 .
Master Perencanaan Wilayah dan Kota dari ITB Agus Muharram obtained his Master Degree in
pada 1990. Dalam karir profesionalnya, Agus Urban and Regional Planning from ITB in 1990. In
Muharram pernah menjabat sebagai Deputi his professional career, Agus Muharram has served
bidang Pembiayaan, Deputi bidang as Deputy for Finance, Deputy Human Resources
Pengembangan SDM, Deputi bidang Pemasaran Development, Deputy Marketing and Business
dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan Network Ministry of Cooperatives and SMEs.
UKM.
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 24 Appointed as Commissioner since April 24th, 2012
April 2012 berdasarkan SK No. 174/MBU/2012. based on Decree No. 174/MBU?2012. Currently,
Hingga sekarang, Agus Muharram juga menjabat Agus Muharram served as the Secretary for the
sebagai Sekretaris Kementerian Koperasi dan Ministry of Cooperatives and SMEs of the Republic
UKM Republik Indonesia of Indonesia.

Dilza Vierson N, SE, MM

Dilza Vierzon lahir di Solok (Sumatera Barat) pada Born in Solok, West Sumatra on July 19th, 1970,
19 Juli 1970. Ia mendapatkan gelar Sarjana dari Dilza earned his bachelor degree from STIE KBP
STIE KBP Padang pada tahun 1995 dan Padang in 1995 and completed his post-graduate
menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di STIE study at STIE GANESHA, Jakarta in 2003. Dilza
GANESHA, Jakarta, pada 2003. Dilza Vierzon started his career as a state employee in the
mengawali karir sebagai CPNS di Kementerian Ministry of Finance in 1996 Currently he serves as
Keuangan RI pada tahun 1996. Saat ini, ia juga the Head of Division for Restructuring SOE at the
menjabat sebagai Kepala Bagian Peraturan dan Ministry of State-Owned Enterprise.
Perundang-Undangan Kementerian BUMN RI.
Sebagai PNS, Dilza Vierson telah mengikuti Dilza has attended various professional and
berbagai pelatihan profesi dan kepemimpinan, di leadership trainings such as Public Administration
antaranya, Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Education and Training in 2001 and the Education
Umum (Diklat ADUM) tahun 2001 dan Pendidikan and Training for Leadership Level III in 2011.
dan Pelatihan Pimpinan Tingkat III (Diklatpim III)
tahun 2011. Dalam pelatihan ini, Dilza Vierson
berhasil menyelesaikan pendidikan masing-
masing dengan predikat terbaik I dan III.
Diangkat sebagai komisaris PT. Permodalan Appointed as Commissioner of PT. Permodalan

Nasional Madani sejak Desember 2013. 10 Nasional Madani since December 10 th , 2013
Desember 2013 berdasarkan SK No. 411 / MBU / based on Decree Letter No. 411/MBU/2013. Prior
2013.Sebelum menjadi Komisaris PNM, Dilza to his appointment, he was a member of the Board
Vierson adalah anggota Dewan Komisaris PT of Commissioners at PT Kliring Berjangka
Kliring Berjangka Indonesia (KBI) periode 2012 Indonesia (KBI) from 2012 until 2013. He was also
-2013, dan anggota Dewan Komisaris PT Jakarta a member of the Board of Commissioners at PT
Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) periode Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP)
tahun 2011-2012. from 2011-2012.

Profil Dewan Direksi

Profile of Board of Directors
Busana : “Batik Alusan” Sri Lestari

Nasabah ULaMM Melati, PNM Cabang Yogyakarta
Dari kiri ke kanan :

Left to right :
M. Lukman Rizal Parman Nataatmadja Kemas Hasani Carolina Dina Rusdiana

Direktur Bisnis Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Bisnis Micro II
Mikro I President Director & Operasi Micro Business Director II
Micro Business Finance & Operation
Director I Director

Parman Nataatmadja
Direktur Utama | President Director
Warga Negara Indonesia kelahiran 14 November Born in November 14th, 1957, Parman Graduated
1957. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas from Faculty of Economics, University of Indonesia
Indonesia tahun 1985 ini mendapatkan Master of in 1985. Parman earned his Master of Business
Business Administration dari State University of Administration from State University of New York
New York di Buffalo, Amerika Serikat pada tahun in Buffalo, the United States in 1988. Prior to his
1988. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama appointment as the President Director of PNM, he
PNM, Parman Nataatmadja pernah menjabat was the President Director of PT Bahana Artha
sebagai Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura Ventura (2005-2008), President Director of
(2005-2008), Direktur Utama PT Niaga International PT. Niaga International Factors (1996-2005),
Factors (1996 -2005), Managing Director PT Niaga Managing Director PT. Niaga Leasing (1996 –
Leasing (1996-2005), dan Managing Director 2005), and Managing Director PT Danareksa
PT Danareksa Finance (1993-1995). Finance (1993-1995)
Parman Nataatmadja telah menjabat sebagai Parman Nataatmadja has been appointed as
Direktur Utama PNM sejak tanggal 13 Februari President Director since February 13rd, 2018 and
2008. dan diangkat kembali pada tanggal 13 reappointed on February 13rd, 2013 based on
Februari 2013 berdasarkan SK No. 140/ Decree Letter No. 140/MBU/2013.
MBU/2013.
Parman Nataatmadja menerima Satyalancana Parman Nataatmadja received Satyalancana

Wira Karya penghargaan oleh Presiden Republik Wirakarya award by the President of the Republic
Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono untuk of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono for
mendukung pengembangan kecil, mikro dan supporting the development of small, micro and
koperasi melalui aktivitas pendanaan Perseroan. cooperativesthrough the Company’s financing
activities.

Kemas Hasani
Direktur Keuangan & Operasi | Finance & Operation Director
Kemas Hasani ditunjuk sebagai Direktur PNM Kemas Hasani has been appointed as PNM
efektif sejak 23 Februari 2012 berdasarkan SK Director effectively since February 23rd, 2012
No. 73/MBU/2012. Warga Negara Indonesia ini based on Decree Letter No. 73/MBU/2012. An
mendapat gelar Sarjana di bidang Manajemen Indonesian citizen, he earned his bachelor degree
pada tahun 1984 dari Universitas Krisna in Management in 1984 from the University of
Dwipayana. Sebelumnya, Kemas Hasani Krisna Dwipayana. Previously he held the position
menjabat sebagai Direktur Administrasi dan as Director of Administration and Finance at
Keuangan PT Pindad selama 2 (dua) periode. PT Pindad (The Company) for more than two
terms.
Berbagai posisi strategis yang pernah dijabat
adalah Komisaris PT Mega Eltra (Persero) pada Several strategic positions held by Kemas Hasani
tahun 1998-2001, Komisaris PT Garam (1998- were Commissioner of PT Mega Eltra (1998 –
2002), dan Ketua Tim Likuidasi PT Kerta Niaga 2002) and PT.Garam (1998 – 2002) and and the
(1999 - Maret 2000). Chairman of Liquidation Team of PT Kerta Niaga
(1999 – March 2000).
Kemas Hasani meraih penghargaan Satya
Lencana Karya Satya dari Presiden RI tahun 1999. Kemas Hasani was awarded Satya Lencana Karya
Selain pendidikan formal yang dijalaninya, Kemas Satya’ by the President of the Republic of
Hasani juga aktif mengikuti pelatihan-pelatihan Indonesia in 1999. Beside his formal education,
dan seminar untuk meningkatkan profesionalisme, Kemas Hasani has also actively attended trainings
baik di dalam negeri maupun di luar negeri. and seminars both in Indonesia and overseas, to
improve his Professional competencies.

M. Lukman Rizal
Direktur Bisnis Mikro I | Micro Business Director I
Warga negara Indonesia kelahiran Bandung, An Indonesian Citizen born in Bandung, December
14 Desember 1967. Lukman Rizal adalah Sarjana 14th, 1967. He is Bachelor in Agricultural from
Pertanian dari Universitas Padjajaran lulusan Padjajaran University in 1990 . Lukman Rizal
tahun 1990. Lukman Rizal mendapatkann gelar earned his Master Degree in Corporate Economy/
Master Ekonomi Perusahaan/Manajemen dari Management from Trisakti University in 2009.
Universitas Trisakti tahun 2009.
Pernah berkarir di PT. Bank Muamalat Indonesia He started his career at PT Bank Muamalat
( 1 9 9 1 - 2 0 0 0 ) , l u l u s a n M u a m a l a t O ff i c e r Indonesia (1991 – 2000). The alumnus of Muamalat
Development Program I/ MODP I memangku Officer Development Program held his last position
jabatan terakhir sebagai Pemimpin Cabang BMI as the Lead of BMI branch in Makassar. He joined
Makassar. Bergabung di PT.PNM (Persero) PT PNM (Persero) as Head of Planning and
sebagai Kepala Perencanaan dan Pengembangan Development Credit Program (2000 – 2001), Head
Kredit Program (2000-2001), Kepala Bagian of Ex-KLBI Credit Program Division (2001 – 2005),
Kredit Program Ex-KLBI (2001-2005), Deputi Unit Deputy of the Sharia Business Unit (2005 – 2007),
Usaha Syariah (2005-2007), Deputi Grup Deputy of LKM/S Credit Financing and Investment
Pembiayaan &Penyertaan Divisi Kredit LKM/S Division Group (2007), Deputy of the Business
(2007),Deputi Urusan Supervisi Bisnis (2007- Supervision (2007 – 2008), Deputy of the Remedial
2008), Deputi Urusan Remedial & Penagihan & Collection (2008 – 2010), Head of PNM Jakarta
(2008-2010), Pemimpin Cabang PNM Jakarta Branch Office (2010 – 2013).
(2010 - 2013).
M. Lukman Rizal diangkat sebagai Direktur M. Lukman Rizal has been appointed as Director
Perseroan sejak 28 Agustus 2013 berdasarkan SK of the Company since August 28th, 2013, based
No. 344/MBU/2013 on Decree No. 344/MBU/2013.

Carolina Dina Rusdiana

Direktur Bisnis Micro II | Micro Business Director II
Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta, 29 April Born on April 29th, 1962 in Jakarta, Carolina Dina
1962. Carolina Dina Rusdiana adalah alumnus Rusdiana graduated from the Faculty of Social and
program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Political Science, University of Indonesia. Before
Politik, Universitas Indonesia. Sebelum menjabat serving as Director of PNM, has served as the
sebagai Direktur di PNM, pernah menjabat Marketing Division Head of PT Bank Niaga Thamrin
sebagai Marketing Division Head PT Bank Niaga (1986-1988), Project Officer & Branch Manager of
Cabang Thamrin (1986-1988), Project Officer & PT Bank Niaga Pondok Indah (1989-1991), Branch
Branch Manager PT Bank Niaga Cabang Pondok Manager of PT Bank Niaga Thamrin (1991 -1993),
Indah (1989-1991), Branch Manager PT Bank Project Officer & Branch Manager of PT Bank
Niaga Cabang Thamrin (1991-1993), Project Niaga Niaga Tower (1994-1995), Regional Banking
Officer & Branch Manager PT Bank Niaga Cabang Head (1995-1996), Area Head Jabodetabek
Niaga Tower (1994-1995), Regional Banking PT Bank Niaga (1996-1999), Strategic Services and
Head(1995-1996), Area Head Jabodetabek PT Business Development Group Head PT Bank Niaga
Bank Niaga (1996-1999), Strategic Services and (1999-2001), Pres. Kom. PT. Niaga Leasing & Pres.
Business Development Group Head PT Bank Kom. PT Niaga Asset Management (1999-2001)
Niaga (1999-2001), Pres. Kom. PT.Niaga Leasing Investor Relations & Corporate Secretary, Head
& Pres.Kom. PT Niaga Asset Management (1999- of PT Bank Niaga (2001). Carolina Dina had been
2001) Investor Relations & Corporate Secretary awarded with Bank Niaga’s Special Recognition
Head PT Bank Niaga (2001). Carolina Dina Meraih Employee of the year in 1994-1995 as well as Bank
penghargaan Bank Niaga’s Special Recognition Niaga’s President Award in 1998.
Employee of the year pada tahun 1994 - 1995 dan
Bank Niaga’s President Award di tahun 1998.
Selain itu, Carolina Dina juga pernah menjabat Moreover, Dina Carolina has also served as Head
sebagai Head of Consumer Business Bank of Consumer Business Bank Danamon Tbk (2001-
Danamon Tbk (2001-2004), Senior Advisor untuk 2004), Senior Advisor for retail credit PT Bank
kredit retail PT Bank CIMB Niaga, Tbk (2004-2005), CIMB Niaga Tbk (2004-2005), Director of Business
Direktur Bisnis PT Saseka Gelora Finance (2005- PT Saseka Gelora Finance (2005-2006) , President
2006), Presiden Direktur PT Saseka Gelora Finance Director of PT Saseka Gelora Finance (2006-2008),
(2006-2008), Head of Corporate, Commercial, Head of Corporate, Commercial, Consumer and
Consumer & SME Credit Business PT Bank Mega SME Business Credit PT Bank Mega Tbk (2008-
Tbk (2008-2012), dan Consumer Business Director 2012), and Consumer Business Director of PT ICB
PT ICB Bumiputera Tbk (2012-2013). Bumiputera Tbk (2012-2013).
Carolina menjabat sebagai Direktur Perseroan Carolina has been a Director of the Company since
sejak 28 Agustus 2013 berdasarkan SK No. 344. August 28th, 2013 by Decree No. 344.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Human Resource Management
Pada tahun 2015, PNM mulai melaksanakan In 2015, PNM started running the business trans-
transformasi bisnis tahap kedua. Salah satu formation stage 2. One of the programmes is do-
programnya adalah melakukan revitalisasi Kantor ing revitalization of Cluster Office and Supporting
Klaster dan Cabang Pembantu menjadi Kantor Branch become Branch Office. It means there is
Cabang. Revitalisasi ini menambah jumlah Kantor significant addition of Branch Office from 26 to 62
Cabang secara signifikan dari 26 cabang menjadi branch offices which implicate on the management
62 cabang, hal ini tentu menimbulkan implikasi of human resource. To respond this, the Human
besar pada pengelolaan sumber daya manusia. Resource Division made strategies as bellow:
Divisi SDM melaksanakan strategi untuk
merespons hal tersebut: • Restructuring the Human Resources Division
• Melakukan restrukturisasi Divisi SDM menjadi became part Recruitment and Assessment,
bagian Rekrutmen dan Asesmen, Organizational Development, and Administra-
Pengembangan Organisasi, Pelayanan dan tion and Development Services Employees.
Administrasi serta Pembinaan Karyawan.
• Meningkatkan kapasitas fungsi SDM baik • Increase the function capacity of HR in quantity
dari segi kuantitas yakni melalui rekrutmen through recruitment for HR Staf in each New
posisi Staf SDM di tiap Kantor Cabang Baru, Branch Office; and in quality through work-
maupun dari segi kualitas melalui pengadaan shops for HR Division which invole the whole of
workshop Divisi SDM yang melibatkan Branch HR Office staffs.
seluruh staf SDM Cabang.
• Mengoptimalkan dan melakukan continous • Optimizing and doing continuous improvement
improvement terhadap pelaksanaan fungsi in the execution of HRIS (human resources in-
HRIS (human resources information system) formation system) so service of HR function
sehingga pelayanan fungsi SDM dapat can last faster and integrated.
berlangsung lebih cepat dan terintegrasi.
• Mengembangkan model kompetensi ULaMM • Developing competence model ULaMM and
dan Cabang dalam rangka mendukung Branch to support the execution of compe-
penerapan manajemen SDM berbasis tence based HR management
kompetensi.
• Melakukan sentralisasi fungsi – fungsi SDM • Centralize the HR functions to control the ser-
agar pelayanannya dapat dikontrol dengan vice quality.
baik.

Rekrutmen dan Asesmen Recruitment and Assesment
Dalam rangka memenuhi target revitalisasi kantor In effort to meet the target of Unit and Supporting
Unit dan Cabang Pembantu, bagian Rekrutmen Branch office revitalization, Recruitment and
dan Asesmen melakukan asesemen di seluruh Assesment division assessed all branchesto make
cabang dalam rangka promosi, mutasi, rotasi dan promotion, mutation, rotation, and also employee
juga redeployment karyawan yang akan redeployment that will be placed in new branch
ditempatkan ke cabang – cabang baru. Selain itu, offices. Beside that, assesment for new Vice
untuk asesmen untuk posisi Wakil Pemimpin Branch Leader and Branch Leader will take place in
Cabang dan Pemimpin Cabang baru juga PNM Central Office.
dilakukan di kantor Pusat PNM.
Untuk meningkatkan kapasitas rekrutmen dan To increase recruitment and HR fulfillment capacity,
percepatan pemenuhan kebutuhan SDM especially in micro business service units,
khususnya di unit – unit layanan modal mikro, Recruitment Division map the HR needs regularly
Bagian Rekrutmen melakukan mapping and optimize the activities of recruitment &
kebutuhan SDM secara regular dan selections, rotation-mutation and also promotion
mengoptimalkan kegiatan rekrutmen & seleksi, by concerning qualification, competence &
rotasi-mutasi serta promosi dengan employee enrichment. In effort to speed up
memperhatikan kualifikasi, kompetensi & recruitment process, revision for tools assesment
pengembangan karyawan. Dalam upaya and Branch HR Recruitment staff training take
mempercepat proses Rekrutmen, dilakukan revisi place.
tools asesmen dan juga pelatihan kepada staf
SDM Rekrutmen di Cabang.
Pada tahun 2015, Bagian Rekrutmen menjalin In 2015, Recruitment division associated with
kerja sama dengan PT. Micro Madani Institute PT. Micro Madani Institute (affiliated with PT PNM)

(afiliasi PT PNM) untuk melakukan uji kompetensi to do competence test for Managerial positions in
pada posisi Manajerial di Kantor Cabang dan Unit. Branch and Unit Offices. Beside doing competence
Selain melakukan asesmen kompetensi, Bagian assesment, Assesment division also held talent
Asesmen juga melakukan program asesmen talent mapping assesment program for potential
mapping kepada karyawan yang memiki potensi employees that have what it takes to be Branch
untuk menjadi Pemimpin Cabang. Leaders.
Pengembangan Organisasi Organization Development
Sejalan dengan revitalisasi kantor, PNM juga Along with office revitalization, PNM also did Branch
melakukan penyempurnaan struktur organisasi and Unit Office Organization Structure Revision.
kantor cabang dan unit. Kantor Cabang dibagi Branch Office is divided into 3 (three) classes that
menjadi 3 (tiga) kelas yakni Kelas Utama, Madya are Utama, Madya, and Pratama Class. This
dan Pratama. Pembagian ini dilakukan division is done based on service unit numbers on
berdasarkan jumlah unit layanan modal mikro micro businesses that are managed. Beside that,
yang dikelola. Selain revisi struktur organisasi, Job Description Revision is also done to match the
revisi uraian pekerjaan sesuai dengan struktur new organization structure in Branch and Unit
organisasi baru di kantor cabang dan unit juga Offices. Meanwhile, to support competence based
dilakukan. Untuk mendukung sistem manajemen management system, Organization Development
berbasis kompetensi dan fungsi, Pengembangan function also associated with Central Education
Organisasi juga telah bekerja sama dengan Divisi and Training Division in arranging the competence
Pusat Pendidikan dan Pelatihan dalam model for Branches and Micro Business Service
penyusunan model kompetensi unit layanan Unit.
modal mikro dan cabang.
Pelayanan dan Administrasi Service and Administration
Dalam rangka meningkatkan pelayanan pada To increase service for employee, Human Resource
karyawan, Divisi SDM melakukan optimalisasi Division optimalize HRIS (human resource
implementasi HRIS (human resources information information system) implementation in all branch
system) di seluruh kantor cabang. Selain offices. This step helps employee to get HR service
mempermudah karyawan untuk mendapatkan and also increase work efficiency of HR Division.
layanan SDM, hal ini juga meningkatkan efisiensi
kerja Divisi SDM.
Sebagai apresiasi atas kinerja dan loyalitas As appreciation to work ethos and employee’s
karyawan, PNM mengimplementasi beberapa loyality, PNM implemented some programs:
program, yakni:
• program insentif untuk karyawan ULaMM • Insentive program for ULaMM employee where
dimana karyawan unit yang berkinerja baik unit staffs with good work attitude will get three
akan mendapatkan insentif per tiga bulan. months insentive.
• program subsidi bunga karyawan dimana • Employee Interest Subsidiary program where
karyawan unit yang telah memiliki masa kerja unit staff that has worked for five years and has
lima tahun dan memiliki penilaian kinerja yang good work attitude will get interest subsidiary
baik mendapatkan subisidi bunga pinjaman employee interest borrowance.
karyawan.
• program HOPE (House Ownership Programme • HOPE Program (House Ownership Program
for Employee) dimana karyawan tetap yang for Employee) where the employee that have
telah memiliki masa kerja dua tahun dan worked for two years and shown good
berkinerja baik mendapatkan kesempatan performance get employee housing.
untuk mendapatkan perumahan karyawan.
Selain program tersebut, PNM juga melakukan Beside those programs, PNM also do Review and
review dan penyempurnaan kebijakan mengenai Completion in employee compensation and benefit
kompensasi dan benefit karyawan yakni kebijakan issues such as health, personal accident case, and
fasilitas kesehatan karyawan, Personal Accident working trip.
karyawan dan Perjalanan Dinas Karyawan.

Pembinaan Karyawan Employee Enrichment
Untuk meningkatkan kinerja karyawan, PNM To increase employee’s quality, PNM thinks it’s
merasa bahwa fungsi pembinaaan dan important to give enrichment. Due to that, PNM
pengembangan kinerja karyawan harus has published and socialize Directors Decree no.
dikembangkan. Untuk itu, PNM telah menerbitkan SK-182 / DIR / HR / IV / 2014 on employee
dan mensosialisasikan Surat Keputusan Direksi performance assessment policy. PNM implement
no. SK-182/DIR/SDM/IV/2014 tentang kebijakan policies appropriate counseling SK-265 / DIR / HR
penilaian kinerja karyawan. PNM melaksanakan / V / 2013 About Policy Guidance and Counseling
kebijakan konseling sesuai SK-265/DIR/ Employees and sanctions SK-281 / DIR / HR / VI /
SDM/V/2013 Tentang Kebijakan Pembinaan dan 2013 on sanctions for the violations committed
Konseling Karyawan dan memberikan sanksi SK- employees.
281/DIR/SDM/VI/2013 tentang sanksi atas
terhadap pelanggaran yang dilakukan karyawan.
Bagian Pembinaan juga mensosialisaikan tentang The Enrichment Division will also socialize Code of
Pedoman Perilaku (Code of Conduct) kepada Conduct to all employee in Central, Branch, and
seluruh karyawan di kantor pusat, cabang dan unit Unit Offices through the Code of Conduct Book
dengan memberikan Buku Pedoman Perilaku and HR issue presentation in branch offices.
serta melakukan presentasi kebijakan SDM di
cabang.
PNM telah melaksanakan pengukuran Survey PNM also needs feedback from the staffs about its
Kepuasan Karyawan / Employee Satisfaction service. Therefore, PNM gives out Employee
Index (ESI) kepada karyawan di Kantor Pusat, Satisfaction Index (ESI) to employees in Central,
Cabang, klaster dan unit, untuk mengetahui Branch, Cluster, and Unit offices where ESI shows
feedback dari karyawan atas pelayanan yang 79.6%
diberikan. Dari survey tersebut didapatkan angka
kepuasan karyawan sebesar 79,6 %

Tabel Pendidikan
Profil pendidikan menunjukkan peningkatan pada In educational profile we can see there is
SDM yang berstatus pendidikan SMU. Hal ini increasement in High School degree employee.
merupakan bagian dari kebijakan dan strategi This is part of recruitment strategy according to
rekrutmen sesuai SE- 002/PNM-SDM/VII/2014 decree SE – 002/PNM-SDM/VII/2014 about
tentang kebijakan rekrutmen marketing unit recruitment issue in marketing unit where the
rekrutmen tenaga marketing diutamakan prioritized candidates are who graduated at least
berpendidikan SMU dan memiliki pengalaman from High School and have experience as
sales. Hal ini dilakukan berdasarkan kajian dan salesmen. This is done based on best practice that
pengalaman (best practice) yang menunjukkan shows availability of workers with High School
bahwa ketersediaan SDM berlatar pendidikan degree in education background and they tend to
SMU lebih banyak dan cenderung memiliki have higher motivation and longer working loyalty.
motivasi kerja yang tinggi serta memiliki masa
kerja lebih lama.

Pendidikan Pelatihan Training Education
Mengelola dan mengembangkan Sumber Daya One of the operational challenge for a company is
Manusia merupakan tantangan besar bagi sebuah how to continuously increase its capability in
perseroan. Oleh karena itu PNM secara teratur managing and developing a qualified human
melaksanakan program pendidikan dan pelatihan resource. As a response to that, PNM runs a
karyawan supaya karyawan dapat mengembangkan training and education program to increase
potensi dengan baik sekaligus memberikan yang competence and capability of its employee in
terbaik untuk perseroan. serving the company and customers.
Selama 2015, dana sebesar Rp14,618 miliar sudah During 2015, the company has allocated Rp14,618
dialokasikan untuk menjalankan berbagai program billion to run various educational and training
pendidikan dan pelatihan karyawan. programs for the employee. Here are the data
Berikut data mengenai program pendidikan dan about the educational and training programs run by
pelatihan yang telah dijalankan oleh PNM baik PNM, independently and in association with
secara mandiri mau pun bekerja sama dengan external agents.
pihak eksternal.
Laporan Pelatihan Divisi PPL Tahun 2015

PPL Training Division Reports 2015
2015
No Event (Januari - Desember)
Peserta Batch
Participant
1 Workshop (program baru 2015) 923 13
2 Comprehensive Training Program (Cabang) (program baru 2015) 727 35
3 Reguler Training Program (Cabang) 924 44
4 Marketing Unit Training Program (MKUTP) 194 4
5 Manager Unit Training Program (MUTP) 173 4
6 Analis Pembayaran Unit (APUTP) (program baru 2015) 199 4
7 Supervisory Management Training (SMT) 0 0
8 SMART-TP 265 6
9 e-Learning 951 65
10 Specific Training 341 9
11 Gathering Cabang 959 3
12 Knowledge Sharing 8.831 349
13 Pelatihan Eksternal 75 22
14 Improvement Program (program baru 2015) 140 1
Total 14.702 559

Kegiatan Pelatihan Tahun 2015

Divisi Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Training Activities 2015
Division of Education and Training Center
Jumlah Jumlah Jumlah

Kegiatan Peserta Anggaran (juta)
Program Total Total Budgets
Total Activity Participants (millions)
MUTP 4 173 970,4
MKUTP 4 194 965,9

DEVELOPMENT
PROGRAM SMART-TP 6 265 1395,3
APUTP 4 199 1169,2

CBT
CTP BISNIS 11 200 213,4
IN HOUSE COMPREHENSIVE
CTP MARKETING 14 337 335,4
PROGRAM
CTP ANALIS 10 190 200,2
RTP OPERASIONAL 26 505 541,1

REGULER PROGRAM
RTP COLLECTION 18 419 410,2
SPECIFIC PROGRAM 9 341 2520,2
LEADERSHIP 0 0 0,0
SMT
IMPROVEMENT PROGRAM 1 140 94,3
SUBTOTAL 107 2.963 8.815,7
WORKSHOP 13 923 4.603,0

E-LEARNING 65 951 4,2
KNOWLEDGE 349 8.831 544,9
SHARING
GATHERING 3 959 458,9
EXTERNAL 22 75 191,3
TRAINING
GRAND TOTAL 559 14.702 14.618,0
Tabel di atas merupakan tabel program Divisi PPL The table above is the PPL Division table program
beserta jumlah kegiatan, jumlah peserta, dan along with the number of activities, participants,
jumlah realisasi anggaran selama 2015. and the amount of realized budget in 2015.

Sementara itu, tren banyaknya kegiatan pelatihan Meanwhile, the trend of training activities and the
dan jumlah peserta tiap bulan selama 2015 dapat number of participants in each month in 2015 can
dilihat dalam tabel berikut: be seen in the following table:
Jumlah Kegiatan
Total Activity
Jumlah Peserta
Number of participants

Jika kegiatan pelatihan antara 2015 dengan 2014 The comparison of training activities between
dibandingkan maka terdapat kenaikan jumlah 2015 and 2014 shows significant rise in the
kegiatan yang signifikan yaitu sebesar 62%. Pada number of activities, up to 130%. There were 347
2014 tercatat ada 347 kegiatan dan pada 2015 events in 2015 which jumped into 559 activities.
melonjak menjadi 559 kegiatan.
Lonjakan juga terjadi dengan jumlah peserta In terms of number of participants, there was a
pelatihan pada 2015 jika dibandingkan dengan surge between 2015 and 2014, reaching 76%. In
2014, yakni mencapai 76%. Pada 2014 tercatat 2014, there was 11.305 participants, while in 2015
ada 11.305 peserta, sedangkan pada 2015 ada there was 14.702 participants. The comparison
14.702 peserta. Perbandingan antara jumlah between activity number and participants number
kegiatan dan jumlah peserta kegiatan tahun 2015 in 2015 and 2014 can be seen in the following
dan 2014 tersaji dalam tabel berikut: chart:
Tren peningkatan keikutsertaan pelatihan karyawan Meanwhile, the upward trend of employee training
apabila dibandingkan dengan jumlah karyawan, participation compared to the number of
terjadi peningkatan sebesar 57%. Jika pada 2013, employees is increasing 57%. The percentage
persentase keikutsertaan pelatihan tercatat 129%, of training Participation was 129% in 2013 and in
tahun 2014 menjadi 186%, maka tahun 2015 2014 it becomes 186% and in 2015 it becomes
menjadi 206%. Presentase keikutsertaan pelatihan 206% as can be seen in the chart below:
karyawan bisa dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Keikutsertaan Kepelatihan
Training participation

Pada 2015, terdapat peningkatan realisasi In 2015, there was increasement in budget realiza-
anggaran pelatihan sebesar 33% apabila tion that is 33% if compared to 2014. This budget
dibandingkan dengan tahun 2014. Peningkatan realization goes along with the increasing number
realisasi jumlah anggaran tersebut sejalan dengan of activity and number of participants in 2014. The
meningkatnya jumlah kegiatan dan jumlah peserta precentage of training budget realization increase-
pelatihan pada 2014. Persentase kenaikan ment can be seen in this chart:
realisasi anggaran pelatihan disajikan dalam tabel
berikut:
Realisasi Anggaran
Actual Budget


Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Ekonomi Nasional 2015

Overview of 2015 National Economy
Pada triwulan IV 2015, realisasi pertumbuhan On the 4th quarter in 2015, the economic growth
ekonomi secara nasional tercatat sebesar 5,04%, realization in nation wide range is recorded at
jauh lebih tinggi meningkat dibandingkan 5,04%, a much higher increase than the previous
pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang quarter which has recorded at 4,74%. The
sebesar 4,74%. Perbaikan ekonomi terutama economic recovery is mainly driven by increased
didorong oleh meningkatnya pertumbuhan economic growth in Sumatera and Java.
ekonomi di wilayah Sumatera dan Jawa.
Sementara, perekonomian Kalimantan masih Meanwhile, the economic growth in Kalimantan

tumbuh terbatas dan Kawasan Timur Indonesia (Borneo) is still growing slow, and Eastern Indonesia
(KTI) mengalami perlambatan. Di tengah (KTI) has experienced a slowdown. In the middle of
permintaan eksternal yang terbatas, pertumbuhan limited external demand, economic growth is
ekonomi lebih bertumpu pada permintaan mainly driven by domestic demand, especially
domestik terutama terkait proyek infrastruktur dan related to infrastructure projects and simultanous
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. local election.
Di sisi lain, masih rendahnya harga komoditas di On the other hand, the low comodity prices in the
pasar ekspor berimbas pada kinerja perekonomian export market impact on the economic performance
beberapa daerah yang mengandalkan pada in the several regions that rely on natural resources
ekspor sumber daya alam (SDA) seperti sebagian exports (SDA) like most areas of Borneo, Sumatra,
daerah Kalimantan, Sumatera, dan Kawasan and Eastern Indonesia (KTI).
Timur Indonesia (KTI).
Secara keseluruhan tahun 2015, perekonomian Overall in 2015, the national economy was growing
nasional tumbuh melambat dibandingkan tahun slower than the previous year. The national
sebelumnya. Perekonomian nasional tumbuh economy grew by 4.79% lower than the growth in
sebesar 4,79%, lebih rendah dari pertumbuhan di 2014, which reached 5.04%. Almost the entire
tahun 2014 yang mencapai 5,02%. Seluruh region experienced slowdown in 2015, except KTI

wilayah mengalami perlambatan pertumbuhan which recorded a significant growth with the export
ekonomi pada 2015 terkecuali KTI yang license extension. Some areas which showing
mencatatkan peningkatan pertumbuhan signifikan considerable economic slowdown were Aceh,
dengan adanya perpanjangan ijin ekspor. Riau, and Jambi. Meanwhile, the worst economic
Beberapa daerah yang menunjukkan perlambatan slowdown occured in East Kalimantan which has
ekonomi cukup dalam yaitu Aceh, Riau, dan the highest dependency on the performance of
Jambi. Sementara, perlambatan perekonomian natural resources commodity of coal, oil, and gas.
terdalam terjadi di Kalimantan Timur yang memiliki
ketergantungan tertinggi terhadap kinerja
komoditas SDA batubara dan migas.
Inflasi di berbagai daerah pada akhir 2015 secara Inflation in various areas at the end of 2015 support
agregat mendukung tercapainya sasaran inflasi the national achievement of the inflation target of
nasional sebesar 4% ± 1%. Inflasi pada akhir 4% ± 1% in aggregate. The inflation at the end of
2015 tercatat sebesar 3,35% dengan realisasi 2015 stood at 3.35% with the lowest inflation
inflasi terendah terjadi di wilayah Sumatera yakni occured in Sumatra by 3.05%, Java followed by
sebesar 3,05%, diikuti Jawa sebesar 3,12%, KTI 3.12%, KTI by 4.06%, and Kalimantan by 5.12%.
sebesar 4,06%, dan Kalimantan 5,12%. Low inflation was mainly influenced by the inhibition
Rendahnya realisasi inflasi terutama dipengaruhi of food supplies amid strong climatic disturbances
oleh terjaganya pasokan pangan di tengah caused by El Nino, as well as the minimum
menguatnya gangguan iklim akibat El Nino, serta distribution constrains. Overall, the inflation control
minimalnya kendala distribusi. Secara in various areas is supported by the government
keseluruhan, terkendalinya inflasi di berbagai policy to stabilize the price, such as the special
daerah tidak terlepas dari dukungan kebijakan program of improvement efforts (Upsus) of rice,

pemerintah untuk menjaga stabilitas harga, seperti corn, and soybeans productions, Marine Highway
Program Upaya Peningkatan Khusus (Upsus) program; an expansion of the distribution network
produksi padi, jagung, kedelai; program Tol Laut; through the Tani Shop by the Ministry of Agriculture;
upaya perluasan jaringan distribusi melalui Toko and rice import. In addition, the stronger policy of
Tani oleh Kementerian Pertanian; dan impor beras. coordination through the TPID forum helped
Selain itu, koordinasi kebijakan yang semakin kuat provide a positive impact for inflation volatility in the
melalui forum TPID turut memberikan dampak region.
yang positif bagi terkendalinya inflasi di daerah.
Seiring dengan menurunnya ketidakpastian
di pasar keuangan global, Rupiah mengalami Along with the decreasing of the uncertainty in the
penguatan menjelang akhir 2015. global financial market, Rupiah strengthened
towards the end of 2015.
Walaupun secara rata-rata terjadi pelemahan,
Rupiah, secara point to point (ptp), mengalami Although there was an average weakening, Rupiah,
penguatan sebesar 0,36% (mtm) ke level in point to point (ptp), gained 0,36% (mtm) to
Rp13.785 per dolar AS. Menurunnya Rp13.785 per US dollar. The decline of global
ketidakpastian di pasar keuangan global setelah financial market uncertainty after the increasement
kenaikan Federal Fund Rate (FFR) pada 17 of Federal Fund Rate (FFR) on 17th Desember 2015
Desember 2015 mendorong kembalinya aliran encourage the return of capital inflows into
modal asing ke pasar surat berharga negara. Ke government securities market. Looking ahead,
depan, Bank Indonesia akan terus mewaspadai Bank Indonesia will continue to be aware of global
perkembangan global, khususnya perkembangan developments, particularly the development of
ekonomi Tiongkok dan harga komoditas, dengan Chinese economy and comodity prices, while
tetap menjaga stabilitas nilai tukar sesuai dengan maintaining the stability of exchange rate based on
fundamentalnya. its fundamental.
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga karena Financial stability is maintained because it is
ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan supported by the strong resilience of the banking
kinerja pasar keuangan yang cukup kuat. Pada system and financial market performance. In 2015,
2015, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy the Capital Adequaty Ratio/CAR has recorded at
Ratio/CAR) tercatat sebesar 21,1%, sementara 21.1%, while the ratio of Non Performing Loan/NPL
rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/ was in the range of 2.7% (gross), or 1.3% (nett). In

NPL) berada di kisaran 2,7% (gross) atau 1,3% terms of intermediation, credit growth stood at
(net). Dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan 9.8% (yoy), lower than the growth in the same
kredit tercatat sebesar 9,8% (yoy), lebih rendah period a year earlier, inline with the slowing
dari pertumbuhan pada periode yang sama tahun economic growth. The decline in loan growth
sebelumnya, sejalan dengan melambatnya occured in all types of loans, especially working
pertumbuhan ekonomi. Penurunan pertumbuhan capital credit (KMK), which fell from 10.70% (yoy) to
kredit terjadi pada semua jenis kredit terutama 8.20% (yoy).
Kredit Modal Kerja (KMK) yang turun dari 10,70%
(yoy) menjadi 8,20% (yoy).
Secara sektoral, perlambatan pertumbuhan kredit By sector, the slowdown of credit growth in 2015
pada sepanjang 2015 terjadi pada beberapa occured in all major sectors. The credit distribution
sektor utama. Penyaluran kredit ke sejumlah to a number of key sectors such as the trade sector,
sektor utama seperti Sektor Perdagangan, Sektor industrial sector, agricultural sector decreased
Industri, dan Sektor Pertanian mengalami compared to the previous month respectively to
penurunan dibandingkan bulan sebelumnya 9,1% (yoy), 13,8% (yoy) and 15,9% (yoy). On the
masing-masing menjadi 9,1% (yoy), 13,8% (yoy) other hand, the credit distribution to World Business
dan 15,9% (yoy). Di sisi lain, penyaluran kredit ke Services and Gas Electricity and Water Sector
Jasa Dunia Usaha dan Sektor Listrik Gas dan Air respectively increased to 3,9% (yoy) and 20,9%
Bersih masing-masing meningkat menjadi 3,9% (yoy) from the previous month by 3,3% (yoy) and
(yoy) dan 20,9% (yoy) dari bulan sebelumnya yang 19,3% (yoy).
sebesar 3,3% (yoy) dan 19,3% (yoy).
Pada 2015, pertumbuhan DPK juga melambat. In 2015, DPK growth has also declined. DPK grew
D P K t u m b u h 7 , 7 % ( y o y ) , l e b i h re n d a h 7.7% (yoy), lower than the previous period growth
dibandingkan pertumbuhan pada periode by 9.0% (yoy). Slowing growth occurs on demand
sebelumnya yang sebesar 9,0% (yoy). Perlambatan deposit and time deposit, while the saving
pertumbuhan terjadi pada jenis giro dan deposito, increased higher.
sementara tabungan tumbuh lebih tinggi.
Dari sisi kebijakan moneter, rapat Dewan Gubernur In terms of monetary policy, Board of Governors of
(RDG) Bank Indonesia pada 13-14 Januari 2016 Bank Indonesia meetings (RDG) on 13 to 14
memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar January 2016 decided to lower the BI rate by 25
25 bps menjadi 7,25%, dengan suku bunga bps to 7.25%,with interest rate Deposit Facility on
Deposit Facility 5,25% dan Lending Facility pada 5,25% and Lending Facility on 7,75%. This decision
level 7,75%. Keputusan ini sejalan dengan is inline with the Bank Indonesia’s earlier statement
pernyataan Bank Indonesia sebelumnya bahwa that the easing space of monetary policy has
ruang pelonggaran kebijakan moneter semakin become more available with the stability of
terbuka dengan terjaganya stabilitas macroeconomy, and also considering the reduction
makroekonomi, serta mempertimbangkan pula of global financial market uncertainty after the
meredanya ketidakpastian pasar keuangan global increasement of Fed Fund Rate (FFR). The
pascakenaikan Fed Fund Rate (FFR). Penurunan measurably reduction of BI Rate can hopefully
BI Rate secara terukur diharapkan dapat strengthen the easing of macroprudential policy
memperkuat pelonggaran kebijakan and the Giro reduction (GWM) which has done
makroprudensial dan penurunan Giro Wajib before.
Minimum (GWM) yang telah dilakukan sebelumnya.
Pelonggaran lebih lanjut akan dilakukan setelah Further easing will be made after conducting a
dilakukan asesmen menyeluruh terhadap thorough assesment of domestic and global
perekonomian domestik dan global dengan tetap economy while maintaining macroeconomic and
menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem financial system stability. Bank Indonesia will keep
keuangan. Bank Indonesia juga akan terus strengthening the coordination with the government
memperkuat koordinasi dengan pemerintah dalam in controlling inflation, strengthening stimulus
pengendalian inflasi, penguatan stimulus growth and structural reform, to sustain continued
pertumbuhan, dan reformasi struktural, sehingga economic growth.
mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.

Kenaikan Fed Fund Rate (FFR) mencerminkan The increasement of Fed Fund Rate (FFR)
kegiatan ekonomi Amerika yang terus berkembang represents the US economy activity which
cukup baik dengan kecepatan yang moderat. continues to grow fairly well at moderae pace. In
Selain itu, belanja rumah tangga dan investasi addition, household spending and investment have
mengalami peningkatan dalam beberapa bulan increased in recent months. The housing sector
terakhir. Sektor perumahan juga terus mengalami also continues to grow. The good thing is, the US
peningkatan. Hal baiknya, kondisi pasar tenaga labor market condition and low interest rate
kerja AS dan rendahnya suku bunga saat ini currently encourage the growth in US housing
mendorong peningkatan permintaan perumahan demand.
di AS.
Masih relatif rendahnya inflasi Amerika saat ini The American’s inflation recently is still relatively low
dipicu oleh rendahnya harga minyak mentah dunia due to lower crude oil prices. Thus making the fuel
sehingga membuat harga bahan bakar minyak and transportation of United States costs fell. But
dan biaya transportasi AS turun. Namun sejak since early 2015, American’s inflation was again
awal tahun 2015, inflasi Amerika kembali showed an increasing trend after a downward trend
menunjukkan tren peningkatan setelah mengalami since mid 2014.
tren penurunan sejak pertengahan tahun 2014.
Dari kondisi ketenagakerjaan, tingkat From the employment condition, the unemployment
pengangguran mengalami tren penurunan. rate trend has declined. The unemployment in
Pengangguran pada November 2015 sebesar 5% November 2015 is amounting to 5% or 0.8% lower
atau lebih rendah 0,8 persen dibandingkan than in November 2014. Since the end of global
November 2014. Sejak berakhirnya krisis financial crysis, the American’s unemployment is
keuangan global, pengangguran Amerika terus continually decreased to 5%. In its progress, the
mengalami penurunan mencapai 5 persen. Dalam decreasement of unemployment rate turns out
perkembangannya, penurunan tingkat higher than expected. The unemployment reduction
pengangguran ternyata lebih besar dibandingkan which is also followed by the salary increasement
dengan perkiraan. Penurunan tingkat showed that US economy continues to experience
pengangguran juga diikuti dengan peningkatan improvement.
upah memperlihatkan bahwa perekonomian
Amerika terus mengalami perbaikan.

Hal yang berbeda dilakukan oleh Bank Sentral Bank Sentral Tiongkok also known as People’s
Tiongkok atau dikenal juga dengan People’s Bank Bank of China (PBOC) have done different thing.
of China (PBOC). Mereka telah melakukan They have done some liberalization policy of
beberapa kebijakan liberalisasi suku bunga dalam interest rate in recent years. In 2013, PBOC have
beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2013, PBOC done liberalization policy of interest rate as
melakukan kebijakan liberalisasi suku bunga removing lending interest rate floor. PBOC expects
berupa penghapusan batas bawah suku bunga this policy can reduce corporate spending to get
pinjaman (lending interest rate floor). PBOC banking loans. With this given policy, banks in
berharap kebijakan ini dapat menekan beban China have the privilege to provide loans with
pengeluaran perusahaan untuk mendapatkan interest rates below specified level.
pinjaman dari perbankan. Dengan adanya
kebijakan ini, bank-bank di Tiongkok memiliki
kebebasan untuk memberi pinjaman dengan suku
bunga di bawah level yang ditentukan.
Di sisi lain, perekonomian Tiongkok diperkirakan On the other hand, the Chinese economy is
masih melambat di tengah berbagai upaya considered remain slow amid stimulus efforts,
stimulus, baik melalui kebijakan moneter dan both through monetary and fiscal policies, and
fiskal, serta reformasi di sisi penawaran. reforming the supply side. The slowing of the
Melambatnya perekonomian Tiongkok tercermin Chinese economy reflected in the declining
dari menurunnya pertumbuhan invetasi dan investment growth and industrial production,
industrial production, meskipun retail sales although the retail sales increased. This is inline
mengalami kenaikan. Hal ini sejalan dengan with the economy rebalancing process in China
proses rebalancing ekonomi Tiongkok yang masih which still continuously going on. Meanwhile,
terus berlangsung. Sementara itu, stimulus melalui stimulus through supply side reforms has been
reformasi di sisi penawaran dilakukan sejak dua carried out since two years ago by applying
tahun lalu dengan menempuh kebijakan reduction policies on overcapacity industry,
mengurangi overcapacity industry, stok sektor housing sector, business costs, financial risk
perumahan, biaya bisnis, melakukan mitigasi mitigation, and BUMN restructurisation. In
risiko keuangan dan restrukturisasi BUMN. Pada financial sector, the market reaction towards the
sektor keuangan, reaksi pasar terhadap economy slowdown and consistency in liberalizing
perlambatan ekonomi dan konsistensi dalam Chinese financial market have caused pressure in
upaya liberalisasi pasar keuangan di Tiongkok its stock market.
menimbulkan tekanan di pasar sahamnya.

Dengan situasi perekonomian global yang berbeda With this different global economic situation, Bank
tersebut, Bank Indonesia memprediksikan bahwa Indonesia predict that the prospect of national
prospek pertumbuhan ekonomi nasional pada economic growth in 2016 is indicating the
tahun 2016 mengindikasikan secara agregat agregate of economic grow by 5.2 to 5.6%. The
perekonomian tumbuh kisaran 5,2-5,6%. economy improvement is mainly encouraged by
Perbaikan ekonomi terutama didorong oleh realization in a number of big scale infrastructural
realisasi berbagai proyek infrastruktur berskala projects in the suburban areas. In regard to
besar di daerah. Di sisi inflasi, prospek inflation, the prospect of inflation in various regions
perkembangan inflasi di berbagai daerah untuk for the whole 2016 is still on track and inline with
keseluruhan tahun 2016 tetap terjaga dan sejalan the national inflation target range of 4%±1%. The
dengan kisaran sasaran inflasi nasional sebesar controlled inflation still influenced by the estimation
4%±1%. Terkendalinya inflasi dipengaruhi oleh of limited commodity price increasement as the
perkiraan masih terbatasnya kenaikan harga global economic recovery has been slow. The
komoditas seiring dengan pemulihan ekonomi World oil price which predicted to be still slowing
global yang cenderung berjalan lambat. Harga will be followed by the minimum pressure of
minyak dunia yang diperkirakan terus berada inflation increasement.
dalam tren menurun akan diikuti oleh penyesuaian
tarif dan harga jual energi domestik sehingga
berdampak cukup besar pada minimalnya tekanan
kenaikan inflasi.
Indikator Ekonomi 2015 2016

Pertumbuhan Ekonomi (%,yoy) 5.7 5.3
Tingkat Inflasi (%,yoy) 5 4.7
Kurs Rupiah (IDR/USD) 12.500 13.900
Harga Minyak Mentah (USD/Barell) 60 50
Lifting Minyak Mentah (Ribuan/ Per hari) 825 830

Di luar perkiraan terkait pertumbuhan ekonomi, Despite the economic growth prediction, Bank
dalam hal pertumbuhan kredit tahun 2016, Bank Indonesia predict the credit growth in 2016 will
Indonesia memperkirakan akan bertumbuh get into 12% higher than the credit growth
sebesar 12% lebih tinggi dibandingkan realisasi realization in 2015 which amounting to 9.8% (yoy).
pertumbuhan kredit 2015 sebesar 9,8%(yoy). T h e o p t i m i s m o f c re d i t g ro w t h i s m a i n l y
Optimisme pertumbuhan kredit tersebut encouraged by the estimation of economic
terutama didorong oleh perkiraan kondisi condition in 2016, which tend to make a progress
ekonomi tahun 2016, yang cenderung membaik compared to the previous year, the estimation of
dibandingkan tahun sebelumnya, perkiraan risk decreasement in lending distribution, and the
menurunnya risiko penyaluran kredit, dan idea of reducing the loans interest rate
rencana penurunan suku bunga kredit.
PNM sebagai sebuah solusi strategis dalam PNM as a strategic solution in developing access
pengembangan akses permodalan dan program to capital and capacity for SME’s, are very content
peningkatan kapasitas bagi para pelaku UMKM, with the optimism, by keep up the positioning in
menyambut baik optimisme tersebut, dengan the Indonesian’s financing industry.
terus meningkatkan positioning dalam industri
pembiayaan di Indonesia,

Tinjauan Operasional
Operasional Review
Perseroan secara umum mengelola beberapa Financial stability is maintained because it is The
layanan, seperti dijabarkan berikut ini: company is generally managing the following
a. Jasa Pembiayaan, yang dilakukan langsung services:
melalui UnitLayanan Modal Mikro (ULaMM) a. Financing services, which directly conducted
maupun tidak langsung melalui BPR/S. through Micro Capital Unit Services (ULaMM)
Koperasi (KSP/USP), dan Lembaga and indirectly conducted through BPR/S,
Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) lainnya, Union (KSP/USP), ans other financial/syariah
termasuk pembiayaan channeling melalui intituions (LKM/S), including channeling outlay
LKM/S serta pembiayaan Kredit Program through LKM/S and Credit Program financing
eks-Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) of ex-liquidity credit of Bank Indonesia (KLBI).
b. Jasa Manajemen
c. Jasa Pengembangan Kapasitas Usaha b. Management Services
c. Business Capacity Development Services
Sementara itu dalam menjalankan bisnisnya,
Perseroan juga memperoleh dukungan dari Meanwhile in running its business, the Company is
anak perusahaan, yaitu: also supported by the following subsidiaries:
a. PT PNM Venture Capital (PNM VC)
PNM VC memberikan dukungan permodalan a. PT PNM Venture Capital (PNM VC)
langsung kepada Usaha Kecil dan PNM VC supports the direct capitalizing to the

Menengah dalam bentuk pembiayaan bagi small and medium enterprises in the form of
hasil kepada Perusahaan Patungan Usaha sharing profit financing to the Joint Venture
(PPU) dan juga penyertaan modal. Selama Enterprises (PPU) as well as equity capital. In
2015, PT PNM VC telah melakukan sejumlah 2015, PT PNM VC has conducted a number of
aksi korporasi, yakni: corporate action as follows:
a. Pelaksanaan tindak lanjut Kerjasama a. Implementation of follow-up corporation
dengan Jamdatun (Jaksa Agung Muda with JamDaTun (Jaksa Agung Muda
Perdata Tata Usaha Negara) dalam Perdata Tata Usaha Negara) in completing
bidang penyelesaian pembiayaan financial problems.
bermasalah.
b. P a d a t a n g g a l 2 4 M a r e t 2 0 1 5 b. Developing business networks on 24 th
mengembangkan jaringan usaha dengan March 2015 by establishing PT. Mikro
mendirikan PT. Mikro Madani Institute Madani Institute which is engaged in
yang bergerak dalam bidang jasa training, certification and outsourced
pelatihan, sertifikasi, dan pengelolaan labor management in order to support
alih daya tenaga kerja dalam rangka PNM business groups
mendukung bisnis PNM Grup.
c. Pada tanggal 25 November 2015 c. Developing business networks on 25 th
mengembangkan jaringan usaha dengan November 2015 by establishing a joint
mendirikan perusahaan pasangan usaha venture; PT. Mitra Bisnis Madani which is
PT. Mitra Bisnis Madani yang bergerak engaged in car renting and stationary
dalam bidang jasa rental kendaraan dan provider to support PNM business
penyedia alat tulis kantor untuk groups.
mendukung bisnis PNM Grup.
d. Menyelenggarakan kerjasama pelatihan d. Implements the training cooperation with
dengan pihak Ikatan Akuntansi the Indonesian Accountant Instituion (AIA)
Indonesia (AIA) dalam rangka in order to develop the competency of
pengembangan kompetensi Venture Venture Capital Officer (VCO), which on
Capital Officer (VCO), dimana pada 3 rd to 5 th June 2015 has conducted a
tanggal 3 s/d 5 Juni 2015 telah dilakukan training on “Business Process Analysis
pelatihan “Bisnis Proses dan Analisa and Finance for Venture Capital Officer”
Pembiayaan Bagi Venture Capital which attended by 30 participants.
Officer” yang dihadiri oleh 30 peserta.
e. Menyelenggarakan rapat kordinasi e. Implements the business coordination
bisnis pada tanggal 15 s/d 16 Oktober meeting on 15th to 16th October 2015 in
2015 di Sentul dalam rangka akselerasi S e n t u l i n o rd e r t o a c c e l e r a t e t h e
pencapaian target bisnis perusahaan. company’s business target achievement.
f. Melakukan relokasi kantor perwakilan f. Relocate a representative office in Jakarta
Jakarta yang semula berkantor di which previously located in Gedung
Gedung Arthaloka Jakarta ke lokasi Arthaloka Jakarta to Bogor which is closer
yang lebih dekat dengan target market to target market
yaitu di Bogor.
b. PT PNM Investment Management (PNM IM) b. PT PNM Investment Management (PNM IM)
Sebagai perusahaan manajer investasi, ada As an investment manager company, PNM IM
lima belas produk yang diterbitkan oleh issues 15 products which consists 3 open end
PNM IM. Produk tersebut terdiri dari 3 reksa funds, 7 limited investment funds and 5
dana open end, 7 reksa dana penyertaan p r o t e c t e d f u n d s . To t a l f u n d s u n d e r
terbatas dan 5 reksa dana terproteksi. Total management per December 2015 is IDR4.1
dana kelolaan per Desember 2015 sebesar trillion.
Rp4.1 triliun.

Aspek Operasional Operational Aspect
Berikut adalah hal yang sudah dilakukan The following actions had been conducted by the
Perseroan pada 2015 untuk mendukung Company in 2015:
pencapaian target pertumbuhan yang ditetapkan
perusahaan:
a. Total layanan hingga 31 Desember 2015 a. Total services up to 31st December 2015 is
tercatat sebanyak 608 unit layanan dengan amounting to 608 unit layanan with total
jumlah nasabah 79.755 yang tersebar di 62 customer by 79.755 which spread out in 62
cabang PNM di seluruh Indonesia. PNM branches in all around Indonesia.
b. Menciptakan sistem operasi yang excellent b. Creating an excellent operating system with
dengan membuat struktur organisasi baru the new organizational structureby forming a
pada Divisi Operasi, serta membentuk new division named Operational Division as
bagian pembina dan pengendalian well as establishing operational coach and
operasional. controller
c. Mendapatkan fasilitas pendanaan baru dari c. Obtained the new fund facility from the bank
Pemerintah sebesar Rp1 Triliyun amount to IDR1 Trillion
Komposisi Unit Konvesional dan Syariah The Composition of Conventional and Syariah Unit
Selain layanan konvensional, Perseroan juga In addition to conventional services, the Company
mengembangkan layanan syariah. Dengan has also developed Syariah services. With the
layanan seperti itu, maka debitur bisa memilih alternative services, the debtor can choose
layanan sesuai keinginan. Perbandingan antara according to their needs. The comparison between
unit konvensional dengan syariah hingga 2015 conventional and syariah unit up to 2015 are
disajikan dalam tabel berikut: presented in the following table:
Persentase unit konvensional 91.39%, unit Conventional Unit Precentage 91.39%, Syariah
Syariah 8.61% Unit 8.61%

Keberadaan PNM kian mendapat tempat di The existence of PNM increasingly having a place
Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan terus in Indonesia . This is demonstrated by the continued
bertambahnya unit-unit layanan baru di berbagai increase in new service units in various regions.
daerah. Hingga 2015, jangkauan layanan PNM Until 2015, the PNM service range has covered
telah menjangkau hampir seluruh pelosok tanah almost the entire country. With the expanding
air. Dengan jaringan layanan yang terus meluas, service network , PNM is expected to contribute to
diharapkan PNM dapat memberikan kontribusi improving Indonesia became UMK seed that can
untuk meningkatkan UMK Indonesia menjadi compete in the global market .
UMK unggulan yang mampu bersaing di pasar
global.
Jenis Usaha Baki Debet Prosentase
Jasa-jasa 336.039.194.575,51 8,92%
Perdagangan, Restoran, dan Hotel 2.662.326.848.462,92 70,68%
Pertanian 375.417.023.401,56 9,97%
Perindustrian 192.888.793.059,14 5,12%
Lain-lain 200.164.976.050,85 5,31%
Total 3.766.836.835.549,98 100,00%
Jaringan PNM terdiri dari 62 Cabang, 608 ULaMM,

dan melayani 27 Propinsi, 304 kabupaten/Kotamadya
PNM network consists of 62 branches, 608 ULaMM,
and serves 27 provinces, 304 regencies / municipalities,

Aspek Pembiayaan Financing Aspect
ULaMM menjadi elemen kunci keberlanjutan ULaMM becomes the key element to the company’s
perusahaan. Sepanjang 2015, Kinerja sustainability. Through 2015, ULaMM financial
pembiayaan ULaMM terus mengalami performance continued to increase. Although the
peningkatan. Walau pencapaian ULaMM masih ULaMM achievement was still below target of work
di bawah yang ditargetkan RKAP Desember plan and budget in December 2015, however the
2015, namun manajemen sudah memberi management has given full attention to improve the
perhatian penuh untuk memperbaiki kualitas quality of financing and increase its distribution.This
pembiayaan serta meningkatkan penyalurannya. was expected to result in performance improvement
Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak in the future years.
baik pada peningkatan dan perbaikan kinerja di
tahun-tahun mendatang.
Beberapa aspek target ULaMM seperti baki Some aspects of ULaMM targets such as the
debet / penyaluran memang tidak tercapai, debt/distribution has not achieved, but the
namun manajemen mengupayakan strategi agar management is had been pursuing strategies so
pencapaian rata-rata pendapatan per-unit dapat that the average revenue per-unit can exceed the
melampaui target RKAP. workplan and budget target.
Kinerja Penyaluran Distribution Performance
Selama tahun 2015,PNM telah berhasil During 2015, PNM has succeeded in distributing
menyalurkan dana sebesar Rp2,42 triliun. Dana the fund of IDR2.42 trillion to :
tersebut disalurkan untuk:
• Penyaluran pembiayaan ULaMM terealisasi • The realization of ULaMM finance is amounting
sebesar Rp2,23 triliun, to IDR2.23 Trillion
• Penyaluran LKMS terealisasi sebesar • LKMS distribution realization is amounting to
Rp25,27 Miliar, IDR25.27 Billion
• Pembiayaan Venture yang dilakukan anak • The venture financing which has been done by
perusahaan PT PNM VC merealisasikan subsidiary PT PNM VC has been realisizing
penyaluran pembiayaannya sebesar financial distribution by IDR167.6 billion
Rp167,6 miliar
Non Performing Loan Non Performing Loan
NPL Perseroan pada 2015 tercatat sebesar 4,19 The Company’s NPL in 2015 has increased to 4,19
%, meningkat dibandingkan 2014, yakni 3,50% %, higher than in 2014, by 3,50%
Aspek Pendanaan Funding Aspect
Kegiatan pendanaan menjadi penopang utama The funding activities becomes the backbone in
dalam bisnis pembiayaan mikro langsung yang micro direct financing business which has been the
menjadi fokus Perseroan. Total plafond fasilitas company priority. Total new funding facilities has
pembiayaan baru tahun 2015 yang berhasil successfully obtained from bank in December 2015
diperoleh sampai dengan Desember 2015 adalah by IDR1.300.000.000.000,- (one trillion three
sebesar Rp1.300.000.000.000,- (.satu triliun tiga hundreds and fifty billion Rupiah). They were
ratus lima puluh miliar Rupiah). Dana itu didapat obtained from Bank BNI, Indonesian’s Export
dari Bank BNI, Lembaga Pembiayaan Ekspor Financing Instituion (LPEI) , Bank Sulselbar and
Indonesia (LPEI), Bank Sulselbar dan Bank Bank HSBC. The carried out loan during 2015 is
HSBC. Adapun penarikan pinjaman yang amounting to IDR500.000.000.000,- (five hundred
dilakukan selama tahun 2015 adalah sebesar billion Rupiah). In addition, the company financing
Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah). has also obtained from MTN/RDPT issuance by
Selain itu, pendanaan perusahaan juga IDR480.000.000.000,- (four hundred and eighty
didapatkan dari PenerbitanMTN/RDPT sebesar billion Rupiah).
Rp480.000.000.000,- (empat ratus delapan puluh
miliar Rupiah).

Aspek Hukum Legal Aspect
Berbagai program yang berkaitan dengan hukum A various programs which related to legal has been
dilakukan sebagai berikut : executed such as:
1. Review atas dokumen legal, perjanjian dan 1. Legal document review, agreements and
kontrak-kontrak perusahaan yang memiliki company contracts which hold legal implication
implikasi hukum dan standarisasi kontrak, Surat and contract standardization, credit agreement
Perjanjian Kredit dan dokumen legal lainnya; letter and other legal document,
2. Memberikan opini legal/ legal advis/ legal 2. Providing legal opinion/legal advice/legal review
review sesuai dengan permintaan perusahaan as requested by the company and related
dan unit-unit terkait; units.
3. Sosialisasi produk hukum kepada seluruh 3. Legal product socialization to all the company’s
jajaran pemangku kepentingan di perusahaan; stakeholders;
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja 4. Building coordination with relevant working
terkait dalam hal menyempurnakan units in relation to policies refinement related to
kebijakan-kebijakan agar sejalan dengan the Company;
kebutuhan dan perkembangan perusahaan;
5. Menyelesaikan berbagai permasalahan 5. To solve any legal problem relating to the
hukum terkait dengan perusahaan company
Kejadian Penting Bidang Hukum yang terjadi Important Cases in 2015 Related to the Legal
pada Tahun 2015. Aspect
1. Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan 1. Based on Financial Service Authority Letter
(OJK) Nomor: S-150/NB.2/2015 tanggal 27 (OJK) No: S-150/NB.2/2015 on 27 th April
April 2015 maka PT PNM (Persero) resmi 2015 stated that PT PNM (Persero) is officially
dinyatakan berada di bawah Pengawasan under OJK supervision. By the letter from OJK,
OJK. Dengan adanya Surat dari OJK maka PT PNM (Persero) has legally upgraded not
secara hukum mengikat PT PNM (Persero) only as issuers but also as a capital market non
tidak hanya selaku emiten Pasar modal bank institutions. Hereby the OJK confirmation
melainkan secara institusi lembaga keuangan letter:
non bank. Adapun dalam suratnya, OJK
menegaskan sebagai berikut:
a. PT PNM (Persero) dinyatakan sebagai a. PT PNM (Persero) is appointed as the financial

Lembaga Keuangan yang menjalankan institution which runs a special assignment of
tugas khusus dari pemerintah dalam the government in order to develop union,
rangka mengembangkan koperasi, small and medium enterprises. Furthermore,
Usaha Kecil dan Menengah. Selanjutnya, on its operational activities, PT PNM (Persero)
dalam kegiatan operasionalnya PT PNM is authorized to provide direct financing service.
(Persero) dapat memberikan jasa
pembiayaan langsung.
b. PT PNM (Persero) dikategorikan sebagai b. PT PNM (Persero) is categorized as Other

Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Financial Service Institution as written on
sebagaimana dimaksud pasal 1 angka clause 1 number 10 UU No 21 in 2011
10 UU Nomor 21 Tahun 2011 Tentang regarding OJK and hence not categorized as a
OJK dan karenanya tidak termasuk financing company as written on clause 1
sebagai perusahaan pembiayaan number 1 Financing Service Authority Rule No
sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 29/POJK.05/2014 regarding Financing
angka 1 Peraturan Otoritas Jasa Corporate Business.
Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014
tentang Penyelenggaraan Usaha
Perusahaan Pembiayaan.
c. Dalam rangka menunjang pengawasan c. In order to support the supervision PT PNM

maka PT PNM (Persero) agar (Persero) is submitting report periodicly to OJK.
menyampaikan laporan secara periodik
kepada OJK.

2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2. Based on Company Rule No 117 in 2015

117 Tahun 2015 yang diundangkan pada which promulgated on 28 December 2015, PT
tanggal 28 Desember 2015, PT PNM PNM (Persero) has obtained State Capital
( P e r s e ro ) m e n d a p a t k a n p e n a m b a h a n Inclusion amounting to IDR1.000.000.000.000,-
penyertaan Modal Negara sebesar (one trillion Rupiah). In relation with State
Rp. 1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah). Capital Inclusion Addition, the capital
Sehubungan Penambahan Penyertaan structuralization changes and hence issues the
Modal Negara tersebut maka struktur constitution changes of PT PNM (Persero) in
permodalan menjadi berubah dan karenanya accordance with the Ministry of BUMN
dilakukan Perubahan Anggaran Dasar Decision Letter as the Shareholders General
PT PNM (Persero) sesuai keputusan Menteri Meeting (RUPS) based on the letter no S-76/
BUMN selaku Rapat Umum Pemegang MBU/01/2016 on 25th January 2016 regarding
Saham (RUPS) sebagaimana berdasarkan the authorized capital improvement, addition
Surat Nomor: S-76/MBU/01/2016 Tanggal 25 paid-in capital, and changes in constitution of
Januari 2016 Perihal Peningkatan Modal PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Dasar, Penambahan Modal Disetor dan Further amendment of notarial deed No. 23 of
Perubahan Anggaran Dasar PT Permodalan January 29th, 2016 created by Hadijah S.H,
Nasional Madani (Persero). Selanjutnya Notary in Jakarta, amendment of which have
Perubahan Anggaran Dasar tertuang dalam obtained the approval of the minister of justice
Akta Nomor 23 Tanggal 29 Januari 2016 yang and human rights of the Republic Indonesia
dibuat dibuat oleh Hadijah, SH., Notaris di based on decree no AHU – 0002906 AH.01.02
Jakarta, Perubahan Anggaran Dasar mana on February 15, 2016.
telah memperoleh Persetujuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Keputusan
Nomor:AHU-0002906.AH.01.02.Tahun 2016
Tanggal 15 Februari 2016
Aspek Teknologi Informasi Information Technology Aspect
PT PNM (Persero) memiliki alat bantu pengawasan PT PNM (Persero) has control and supervision
dan pengendalian seluruh layanan Teknologi support tools for all information technology services,
Informasi. Alat bantu ini sudah memiliki sistem help and has already established ticket based help desk
desk berbasis ticket yang memberikan laporan system which provide good response for any
waktu respon dan solusi untuk setiap permasalahan problem related to information technology services.
dari seluruh layanan Teknologi Informasi.
PT PNM (Persero) is supported by Data Center (DC)
PT PNM (Persero) didukung oleh Data Center rtier III standardized located in Gedung Lintasarta,
(DC) berstandartier III yang berlokasi di Gedung Jalan TBSimatupang, South Jakarta and Data
Lintasarta, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan Recovery Center (DRC) Which located in Gedung
dan Data Recovery Center (DRC) yang berlokasi Arthaloka, Jalan Jendral Sudirman Central Jakarta.
di Gedung Arthaloka, Jalan Jendral Sudirman
Jakarta Pusat.
Ketersediaan sistem pendukung bisnis The Company’s business support will continues to
perusahaan akan tetap berjalan apabila terjadi grow if force major happened or emergency
bencana atau terjadi keadaan darurat pada lokasi condition at Data Center or at DRC.
Data Center maupun DRC.
Perseroan menjalankan Kebijakan Teknologi The Company implemented information technology

Informasi yang mengatur kebijakan akses data, policies which manage the data access policy, data
kebijakan pengelolaan data,retensi data, processing policy, data retention, routine
pemeliharaan rutin, jaringan komunikasi dan maintenance, security and communication network,
keamanan, pengelolaan hardware dan software, hardware and software management, capacity plan
perencanaan kapasitas serta manajemen resiko and information technology risk management.
TI.

Infrastruktur Teknologi Informasi PT.PNM P T. P N M ( P e r s e ro ) i n f o r m a t i o n t e c h n o l o g y

(Persero) mendukung proses operasional bisnis infrastructure supports the business operational
melalui aplikasi bisnis yang berjalan (core process through the running business application
system), sistem pendukung keputusan (decision (core system), decision support system and
support system) dan data warehouse. warehouse data.
Pada 2015, PNM melakukan penambahan divisi In 2015, PNM expands the new information
teknologi informasi baru, yaitu Information technology division, named Information Technology
Technology Development (ITD). Divisi ITD Development (ITD). ITD is an extension division
merupakan divisi pengembangan dari Divisi MTI from MTI division which focusing on developing
yang berfokus mengembangkan aplikasi milik application owned by PNM. The assignment given
PNM. Adapun tugas yang diberikan kepada divisi to ITD division is mainly the extension of ERP
ITD utamanya adalah pengembangan aplikasi application and will be applied in developing PNM
ERP yang kemudian akan akan digunakan untuk business.
pengembangan bisnis PNM.
Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Business Capacity Development Program ( PKU )
diterapkan sebagai bagian totalitas PT PNM is applied as part of the totality of PT PNM in a
dalam menjalankan misi menjadi motor mission to become the motor of development of
penggerak pembangunan UMK di Indonesia. MSEs in Indonesia.
Lembaga Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions

Pengembangan Kapasitas Usaha

Capacity Building
Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Capacity Building Program (PKU) is part of PT
diterapkan sebagai bagian totalitas PT PNM PNM totality in running the mission to be the UMK
dalam menjalankan misi menjadi motor establishment driving force in Indonesia.
penggerak pembangunan UMK di Indonesia. This program is aimed to support the SME’s to
Program ini ditujukan untuk membantu pelaku stimulate their enterpreneurship and
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sehingga bisa competitiveness improvement.
meningkatkan kemampuan wirausaha dan daya
saing usahanya.
Program PKU merupakan bagian yang terintegrasi PKU program is integrated part of the ULaMM
dari bisnis ULaMM. Bisnis pembiayaan dan business by combining business financing and
pendampingan usaha dilakukan untuk business assistance to improve the quality of
meningkatkan kualitas pengelolaan usaha business management (capacity building), which is
(capacity building), yang dilakukan secara conducted on an ongoing basis through training,
berkelanjutan melalui kegiatan pelatihan, assistance and monitoring. This is an advantage
pendampingan, dan monitoring. Hal ini adalah and uniqueness of PNM compared with banks/
keunggulan sekaligus pembeda PNM dari bank/ other financial institution. This program is run by
le mb ag a k eu an ga n l ai nny a . P ro gr am in i Research and Business Capacity Development
dijalankan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Division.
Usaha dan Riset.
Cakupan aktivitas Program PKU adalah sebagai PKU activities consist of this following programs:
berikut:
• Pelatihan Reguler kepada nasabah ULaMM • Regular Training for ULaMM customers, a face
dilaksanakan secara tatap muka, dengan to face training, with diverse participants and
peserta yang heterogen jenis usahanya dan standardized as well as thematic training
modul pelatihan yang bersifat umum maupun m o d u l e s t o s u p p o r t S M E ’s b u s i n e s s
tematik. Pelaksanaan dilakukan berjenjang development. The training is carried out
mulai dari tingkat Unit ULaMM, Kantor gradually from the ULaMM unit level, ULaMM
Klaster ULaMM (gabungan Unit) dan Cabang Cluster Office (unit combined) and PNM
PNM Branches.
• Pembagian modul dan atau alat catat • Modul distribution and/or simple recording
sederhana (Agenda Usaha) yang dapat tools (business agenda) to help SME’s plan
m e m b a n t u U M K m e re n c a n a k a n d a n and archive their business.
mengadministrasikan usahanya
• Knowledge sharing dan kunjungan studi • Knowledge sharing and benchmark studies
banding antar UMK guna pengembangan between SME’s for the benefit of business
usaha masing-masing development.
• Pemanfaatan website sebagai media • Website using as a publication media and
publikasi dan komunikasi nasabah ULaMM ULaMM customer’s communication.
• Klinik Bisnis di kantor Cabang PNM sebagai • Business Clinic at PNM Branch Office as an
media intermediasi antara nasabah dengan interchange media for customers and between
nasabah serta nasabah dengan PNM dan customers and PNM or certain expertise and
atau Tenaga/Lembaga yang memiliki keahlian competence Staff/Instituion.
kompetensi tertentu
• Progam pendampingan Klaster Industri UMK • SME Industry Cluster assistance with the same
sektoral dengan jenis usaha yang sama, type of business, especially food securement
terutama Klaster unggulan lokal yang based on local leading cluster. The program
berbasis ketahanan pangan. Pendampingan provides within a certain period (from 6 to 11
yang dilakukan secara intensif dalam jangka months), start with the cluster potential
waktu tertentu (antara 6 s/d 11 bulan), diawali mapping, training, business assistancy, and
dengan pemetaan potensi klaster, pelatihan, monitoring.
pendampingan usaha, dan monitoring

• Pembentukan kelompok-kelompok / klaster • Establishing group/territory business clusters

bisnis teritorial dengan jenis usaha yang with different types of business within close
berbeda-beda dalam radius usaha dan neighbourhood, facilitating regular meetings,
tempat tinggal yang berdekatan, dengan and simple modules as well as learning the
fasilitasi pertemuan rutin dan modul-modul opportunities to synergizes business between
bahasan sederhana, serta penjajakan sinergi UMK and customers.
usaha antar UMK/Nasabah
• UMK Gathering dengan skala jumlah peserta • UMK Gathering with participant scale of 400 to
400 - 2000 orang berlokasi di Ibukota Provinsi 2000 located in capital city of the province to
dengan tujuan lebih memotivasi UMK untuk motivate UMK to develop their business by
mengembangkan usahanya dengan inviting national figures as motivator and
menghadirkan motivator tokoh nasional dan holding customer product exhibition.
pameran produk nasabah
Program Pelatihan PKU Capacity Building Training Program
Selama tahun 2015, melalui Divisi Pengembangan In 2015, through its capacity building division,
Kapasitas Usaha dan Riset (PKR), PNM telah PNM has implemented a series of training and
melaksanakan serangkaian program kegiatan assistancy programs 453 times in all PNM
pelatihan dan pendampingan usaha sebanyak operational areas. Total participants from UMK are
453 kali di seluruh wilayah operasional PNM. 21.640 participants. This number is equal to 63%
Jumlah peserta dari kalangan UMK sebanyak increasement from previous year.
21.640 peserta. Angka ini setara dengan
peningkatan peserta sebesar 63% dari tahun
sebelumnya.
Detil realisasi pelatihannya sebagai berikut: Detailed realization of the trainings are as follows:
1. UMK Gathering telah diadakan sebanyak 2 1. UMK Gathering has been held for twice, in
kali, yaitu Gathering UMK di Kutacane Kutacane Medan with 400 UKM, and UMK
Cabang Medan dengan peserta 400 UKM, gathering is cooperating with TATV (TV Lokal
serta Gathering UMK bekerja sama dengan Solo) with 3.000 UKM participants
TATV (TV Lokal Solo) dengan peserta 3.000
UKM
2. Pelatihan Program PKU level Unit ULaMM 2. PKU level Unit ULaMM training program has
telah diadakan sebanyak 347 kali pelatihan been held for 347 times with 9856 UMK
dengan peserta 9856 UMK Nasabah ULaMM. ULaMM customers as participants.
3. Pelatihan Program PKU level Klaster ULaMM 3. PKU Cluster level ULaMM and branches has
dan Cabang telah diadakan sebanyak 57 kali been held for 57 times with 6432 UMK
pelatihan dengan peserta 6432 UMK customers ULaMM as participants.
nasabah ULaMM.
4. Pelatihan melalui kelompok - kelompok 4. Specific technical skill training through sectoral
(klaster bisnis teritorial) sehingga terbentuk clustering program has consucted in 16
16 Kelompok, yang berlokasi di Cabang sectors, located in Surabaya (ULaMM Unit
Surabaya (ULaMM Unit Bangil, Pandaan I & Bangil, Pandaan I & II, Unit Gunung Gangsir
II, Unit Gunung Gangsir dan Unit Tulangan), dan Unit Tulangan) Unit Branches, Lamongan
Cabang Lamongan (ULaMM Unit Lamongan (ULaMM Unit Lamongan Kota, Unit Ngimbang
Kota, Unit Ngimbang I & II, dan Unit I & II, dan Unit Karangbinangun) Unit Branches
Karangbinangun) dihadiri 312 peserta attended by 312 participants
5. Pelatihan spesifik technical skill melalui 5. technical skill specific training through sectoral
program klasterisasi sektoral dilakukan clustering program has been held for 32 times
sebanyak 32 kali pelatihan dengan peserta with 2040 UMK participants, such as
2040 UMK, seperti Sertifikasi Pangan household food industry (PIRT); packaging;
Industri Rumah Tangga (PIRT); pengemasan; product processing, cultivation technique, and
pengolahan produk, teknik budidaya, dan benchmark study.
studi banding.

Program Pendampingan Sentra Usaha Industry Clusteritation

(Klasterisasi Industri)
Untuk memaksimalkan manfaat Program To realize maximum benefit of Capacity Building

Pengembangan Kapasitas Usaha bagi pelaku Program for MSME’s , PNM also conduct Business
UMKM, PNM juga melaksanakan Program Centre Assistance Program or Sectoral Industry
Pendampingan Sentra Usaha atau Klasterisasi Clustering to develop leading local potential. This
Industri sektoral untuk mengembangkan potensi program has designed well to get a comprehensive
unggulan lokal. Program ini dirancang sedemikian coverage. This program is an intensive assistancy
rupa sehingga memiliki cakupan yang program to the SME’s groups categorized under
komprehensif. Program ini merupakan program similar industry clusters or production chain. This
pendampingan intensif kepada sekelompok model enables the convenience of developing
UMK yang dikelompokkan ke dalam satu indutri marketing programs for SME’s as well as information
sejenis atau ke dalam suatu rantai produksi. sharing. The Business Centre Assistancy Program
Sehingga memberikan kemudahan kepada is being held for a certain period, within 6 to 11
pelaku UMK untuk mengembangkan program months.
pemasaran dan knowledge sharing. Program
Pendampingan Sentra Usaha ini dijalankan
dalam suatu periode tertentu antara 6 - 11 bulan.
Pada tahun 2015, Divisi Pengembangan In 2015, The Capacity Building Division and
Kapasitas Usaha dan Riset (PKR) telah Research (PKR) has established (5) new clusters
membentuk lima (5) klaster baru dan masih akan and the program would still continue in 2016 the
berjalan pada tahun 2016 Klaster usaha sektoral sectoral business cluster consists of:
tersebut meliputi:
1. Klasterisasi Industri UMK Budidaya Ikan 1. Industrial Clusteritation of UMK Budidaya
Nila, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten parrot fish cultivation, sub district Sungai
Mempawah , Cabang Pontianak Pinyuh, district Mempawah , Pontianak branch
2. Klasterisasi Industri UMK Rumput Laut di 2. Industrial clusteritation of UMK seaweed in
Desa Palabusa Kecamatan Lae-lae Cabang Palabusa village Lae-lae sub-district Bau-bau
Bau-bau. branch
3. Klasterisasi Industri UMK Batik Kulonprogo 3. Industrial Clusteritation of UMK Kulonprogo
di Desa Ngentak rejo, Kulonprogo Cabang Batik in Ngentak rejo village, Kulonprogo
Yogyakarta Yogyakarta branch
4. Klasterisasi Industri UMK Kopiah di Desa 4. Industrial Clusteritation of UMK Kopiah in
Pengangsalan kecamatan Kalitengah Pengangsalan village Kalitengah sub-district
Kabupaten Lamongan ,Cabang Lamongan Lamongan district, Lamongan branch
5. Klasterisasi Industri UMK Peternakan Sapi di 5. Industrial Clusteritation UMK of cattle farm in
desa Dukuh Badak, Cibingbing, Cabang Dukuh Badak village , Cibingbing, Cirebon
Cirebon branch
Klasterisasi Industri UMK Ikan Nila Di desa Industrial Clusteritation of UMK Parrot Fish in
Mempawah , Cabang Pontianak Mempawah village, Pontianak branch
Salah satu aktivitas pembinaan yang dilakukan One of the coaching activity of PNM is conducted
PNM melalui Divisi Pengembangan Kapasitas through the Division of Business Capacity
Usaha & Riset (PKR) yaitu berupa pembinaan Development & research (PKR) in the form of
berbasis kelompok atau klaster. Dengan clusterized coaching. With the cluster approaching,
pendekatan klaster, diharapkan aktivitas the coaching activity is expected to be more
pembinaan bisa menjadi lebih efektif mengingat effective because of the business similarity and
adanya kesamaan jenis usaha dan adanya geographic proximity among the trainees. They
kedekatan geografis di antara para mitra binaan. have also built a community as the SME’s which
Mereka juga sudah mempunyai ikatan komunitas generally have known at each other and have a
sebagai pelaku UMK yang umumnya sudah frequent interaction.
saling mengenal dan saling berinteraksi.
Salah satu klaster UMK yang memiliki potensi One of the UMK cluster which have potential to be
untuk dikembangkan baik melalui pelatihan well maintained through training and coaching in

maupun pendampingan pada tahun 2015 ini 2015 is parrot fish cultivation centre in Mempawah
adalah sentra budidaya ikan nila di kawasan river area, Sungai Pinyuh sub district, Mempawah
Sungai Mempawah, Kecamatan Sungai Pinyuh, district, West Borneo. Mempawah watershed
Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Di (DAS) has around 700 fish cultivators with more
Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Mempawah than 850 labours involved. PT PNM Pontianak has
ini terdapat sekitar 700 pembudidaya ikan fund 14 fish cultivators through Sungai Pinyuh unit.
dengan melibatkan lebih dari 850 tenaga kerja.
PT PNM Cabang Pontianak melalui Unit Sungai
Pinyuh telah membiayai 14 pembudidaya ikan
Program klasterisasi ini telah dimulai sejak This clusteritation program has began since
Oktober 2014. Sistem klaster one village one October 2014. one village one product (OVOP)
product (OVOP) banyak dikembangkan agar cluster system has been actively developmed to be
produksi lebih terfokus dan bisa menyiasati more focusing on production and to reduce more
banyak faktor penghambat kemajuan UMKM, barriers in UMKM development, such as lack of
seperti kurangnya sumber daya, permodalan, resources, capitalizing, and lack of market target.
dan target pasar kecil.

Klasterisasi Industri UMK Rumput Laut di Industrial Clusteritation of UMK Seaweed in

Desa Palabusa kecamatan Lae-lae , Cabang Palabusa village Lae-lae subdistrict, Bau-Bau
Baubau branch
Salah satu klaster UMK yang memiliki potensi One of UMK potential cluster to be well developed
untuk dikembangkan baik melalui pelatihan through training and coaching is seaweed farming
maupun pendampingan adalah sentra petani centre in Palabusa village Lea-Lea sub district Bau-
rumput laut di Desa Palabusa Kecamatan Lea- Bau city Southeast Sulawesi . This seaweed
Lea Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara . farming centre has established for more than a
Sentra petani rumput laut ini telah ada sejak decade. The farmers were self-taught learning to
puluhan tahun lalu. Para petani belajar secara plant seaweed and overcome the seaweed pests.
otodidak mengenai cara bertanam rumput laut The farmers sold the seaweed to agent, then the
dan cara mengatasi hama rumput laut. Untuk agent sold to big agent in Bau-bau. This big agent
pemasaran, petani menjual rumput laut kepada sold the seaweed to some big cities such as
agen,lalu agen akan menjual kembali ke agen Surabaya , Kendari dan Makassar. And some has
besar di Baubau. Agen besar ini yang menjual sent abroad to Singapore and Japan .
rumput laut ke beberapa kota seperti Surabaya,
Kendari dan Makassar. Ada juga yang diekspor
ke Singapura dan Jepang.
Dengan adanya Program Pengembangan By this Business Capacity Development program,

Kapasitas Usaha ini, diharapkan usaha petani the farmers are expected to grow better. The
rumput laut akan lebih berkembang. Petani juga farmers also lear n the plant method, pest
belajar mengenai pola tanam, pemberantasan eradication and other practical skills to have a
hama dan practical skills lainnya agar produksi better seaweed plantation, so the seaweed
rumput laut menjadi lebih baik, sehingga production could gained a higher selling value.
pengembangan produk dari rumput laut dapat
memberikan nilai jual yang lebih tinggi.

Klasterisasi Industri UMK Batik Kulonprogo di Industrial Clusteritation of UMK Batik

Desa Ngentakrejo, Kulonprogo Cabang Kulonprogo in Ngentakrejo village, Kulonprogo
Yogyakarta Yogyakarta branch
Desa Ngentakrejo, Kabupaten Kulonprogo Ngentakrejo village, Kulonprogo district is a central

merupakan sentra batik tradisional Kulonprogo, of traditional batik of Kulonprogo, which also known
yaitu batik Lendah. Motif, teknik pewarnaan dan as batik Lendah. The motive,colouring technic and
teknik pembatikan yang masih jarang diketahui pembatikan technic which still unrecognized by
menjadikan banyak peluang untuk menghasilkan common people gains a chance to create a
benda yang bernilai ekonomis. valuable economical thing.
Mengingat besarnya potensi dalam hal Knowing the big potential to develop batik Lendah,
perkembangan batik Lendah, maka dalam usaha training is being held in improving business capacity
meningkatkan kapasitas usaha diadakanlah and expected to gained added values to this batik.
beberapa kegiatan pelatihan yang diharapkan Furthermore, the central of batik Lendah Desa
dapat memberikan nilai tambah untuk produk Ngentakrejo is expected to be a tour central of
batik ini. Diharapkan, sentra batik Lendah Desa batik Kulonprogo. Near from the tour central will
Ngentakrejo dapat menjadi kawasan wisata built an international airport. Business Capacity
sentra batik Kulonprogo. Di sekitar area wisata Development Sectoral clusteritation program
nantinya akan dibangun bandara Internasional . activities is being held to support government
Kegiatan pelatihan klasterisasi sektoral program to create business field, poverty reduction
Pengembangan Kapasitas Usaha ini dilakukan and encouraged the national economic growth.
dalam rangka mendukung program Pemerintah
dalam penciptaan lapangan kerja, pengentasan
kemiskinan dan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional.

Klasterisasi Industri UMK Kopiah di Desa Industrial Clusteritation of UMK Kopiah in

Pengangsalan, Cabang Lamongan Pengangsalan village, Lamongan Branch
Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Lamongan district , East Java, particularly in
khususnya desa Pengangsalan kecamatan Pengangsalan village Kalitengah subdistrict has
Kalitengah telah lama menjadi sentra usaha been a central of kopiah crafter from a long time
pengrajin Kopiah turun temurun. Lokasi ini ago . This location has hired a lot of labours from
menyerap banyak tenaga kerja daerah setempat near areas as well as outside the area. Kopiah
maupun luar daerah. Pemasaran produksi Kopiah production marketing has covered some areas
sudah menjangkau beberapa daerah diluar outside Lamongan, even some crafters have sold
wilayah Lamongan, bahkan beberapa beberapa to outside Java, Kalimantan and Sulawesi under
pengrajin sudah menjual ke luar Jawa, Kalimantan various brand. Nowadays, there are + 200 UMK
dan Sulawesi dengan berbagai merk. Saat ini kopiah crafters in this village.
terdapat + 200 UMK pengrajin kopiah di desa ini.
Mengingat besarnya potensi dalam hal Knowing the big potential to develop kopiah
perkembangan kerajinan kopiah, maka dalam crafting, training is being held in improving business
usaha meningkatkan kapasitas usaha capacity and expected to gained added values to
diadakanlah beberapa kegiatan pelatihan yang t h e k o p i a h p ro d u c t s . B u s i n e s s C a p a c i t y
diharapkan dapat memberikan nilai tambah Development has been done by giving training to
untuk produk kopiah. Kegiatan Pengembangan kopiah crafters in modifying kopiah motives,
Kapasitas Usaha dilakukan dengan memberikan financial management and marketing strategies.
pelatihan kepada pengrajin kopiah dalam hal This Business Capacity Development has been
pengembangan design motif, manajemen held to support government program in creating
keuangan dan teknik pemasaran. Kegiatan business fields, poverty reduction, and encourage
Pengembangan Kapasitas Usaha ini dilakukan national economic growth. 50 UMK crafters
dalam rangka mendukung program Pemerintah moreless has attended sectoral clusteritation
dalam penciptaan lapangan kerja, pengentasan training.
kemiskinan dan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional. Tak kurang dari 50 UMK
pengrajin/ pembuat kopiah ikut dalam pelatihan
klasterisasi sektoral tersebut.

Klasterisasi Industri UMK Peternakan Sapi di Industrial Clusteritation of UMK cattle farmers
desa Dukuh Badak, Cibingbin, Cabang in Dukuh Badak village, Cibingbin, Cirebon
Cirebom Branch
Salah satu klaster UMK yang memiliki potensi One of UMK cluster which potentially being well
untuk dikembangkan baik melalui pelatihan developed through training and coaching in 2015 is
maupun pendampingan pada tahun 2015 yaitu cattle farming centre in Dukuh Badag village,
sentra peternakan sapi di Desa Dukuh Badag, Cibingbin subdistrict, Kuningan district, West Java.
Kec. Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa In this village there are more than 100 cattle farmers
Barat. Di desa ini terdapat lebih dari 100 peternak by the cow population at 1.500.
sapi dengan populasi sekitar 1.500 ekor.
Sentra peternakan ini telah ada sejak puluhan This farming centre has been running for more than
tahun lalu. Selain peternakan sapi pedaging, a decade. Besides the beef cattle farming, they
mereka juga mulai mengembangkan jenis ternak have also started to develop a breeding goats and
kambing dan domba. Kini usaha peternakan ini sheep. Nowadays, the farming business has
sudah menjadi mata pencarian utama become the main livinghood, besides the farming
masyarakatnya, selain usaha sektor pertanian sector which mainly as the upland rainfed.
yang umumnya berupa ladang tadah hujan.
Dalam menjalankan usahanya, secara teknis In running the business, technically they have
mereka sudah cukup menguasai, mulai dari mastered the preparation of shed, seed, feed and
penyiapan kandang, bibit, pakan, hingga marketing strategies. They are supported by
pemasaran. Mereka dibantu oleh petugas extension workers regarding to the health
penyuluh menyangkut pemeliharaan kesehatan maintenances of the livestocks.
hewan peliharaan.
Dalam hal pemasaran, hasil peternakan ini sudah To sell the farms, this farms alreasy have a marketing
mempunyai jaringan pemasaran yang telah network that has been existed long enough, from
terbina cukup lama, mulai dari peternak, farmers, traders, up to slaughterhouse and final
pedagang pengumpul, hingga ke rumah potong customers.
dan konsumen akhir.

Kegiatan Monitoring kepada Proyek Monitoring Activities on Existing SME Clustering

Klasterisasi UMK Terdahulu Projects
PT PNM (Persero) melakukan kegiatan monitoring PT PNM (Persero) carries out monitoring program
program kepada klaster-klaster Industri yang on industrial clusters established during 2014.
masih berjalan pada tahun 2014. Monitoring Monitoring is aimed to know the development of
dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan SME’s in the clusters, which covers:
atas UMK-UMK di dalam klaster tersebut, yang
meliputi:
• Klasterisasi Pengrajin Batu Bata Merah, Desa • Clusteritation of Red Brick crafter, Sindangpalay
S i n d a n g p a l a y, K e c a m a t a n Wa n a r a j a , village, Wanaraja subdistrict, Garut district,
Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat West Java
• K l a s t e r i s a s i P e n g r a j i n B o r d i r, D e s a • Embroidery Artisans Clustering, Sukawangun
Sukawangun Kecamatan Karangnunggal, village, Karangnunggal subdistrict, Tasikmalaya
Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat district, West Java
• Klaterisasi Pengrajin Batu bata dan Genteng • Clusteritation of Brick and Roof Tile crafter in
Desa Bangsal, Mojotamping, Provinsi Jawa Bangsal, Mojotamping, East Java
Timur
• Klasterisasi Ikan Air Tawar Waduk Dharma • Clusteritation of Freshwaters Fish Dharma
Desa Dukuh Badak, Kecamatan Cibingbin, reservoirs in Dukuh Badak village, Cibingbin
Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat subdistrict, Kuningan district , West Java
• Klaterisasi Pembudidaya Ikan Lele, Desa
Hangtuah, Kecamatan Perhentian Raja , • Catfish Farmers Clustering, Hangtuah village,
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Perhentian Raja subdistrict, Kampar district,
Riau
Tabel Kegiatan PKU Capacity Building Table Activity
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan manfaat In order to optimize the benefit of customer’s
pelayanan kepada nasabah, PNM tidak hanya services, PNM is not only doing mentoring program
melakukan program pendampingan dan pelatihan and training to its customers,but also giving access
kepada para nasabahnya namun juga memberikan expansion of product market for the customers by
perluasan akses pasar produk para nasabah attending any kind of business exhibition. PNM
dengan mengikuti berbagai pameran usaha. PNM supported by strategic parties to be involved in the
menggandeng pihak-pihak strategis untuk attempt of developing national UMKM from the
terlibat dalam upaya memajukan UMKM nasional side of business capacity and marketing range.
dari sisi kapasitas usaha dan jangkauan Business Exhibition has been executed for 32
pemasaran. Pameran usaha telah dilaksanakan times.
sebanyak 32 kali


Sukses Bersama ULaMM

Success with ULaMM
Alat Dapur Bikin Makmur Alat Dapur Bikin Makmur

(Komarudin – Talenan – Cabang Cirebon) (Komarudin – Talenan – Cirebon Branch)
Ketertarikan Komarudin untuk menggeluti usaha ini Komarudin’s interest in concentrating this business
didasari oleh keinginannya untuk mandiri dan based on his desire to be independent and
mempunyai penghasilan sendiri. Meskipun belum having his own income. Despite of he hasn’t get
mempunyai pengalaman dibidang itu, namun ia any experience in that kind of business, he had a
per nah membantu mengelola toko milik experience in helping his parents’ store. At that
orangtuanya. Saat itu, benda yang laris di toko point in time, the most best-seller stuff is chopping
adalah talenan. board.
Setelah mempelajari teknis pembuatan dan After learning about the technique of manufacturing
peluang pasar, akhirnya Komarudin berketetapan and market opportunities, finally Komarudin
untuk mulai merintis usaha pembuatan talenan. decided to start his business in chopping board
Dengan modal awal sebesar Rp30 juta yang berasal manufaturing. With the basic capital worth 30
dari uang pribadi, Komarudin mulai mengumpulkan millions Rupiah which came from his own money,
berbagai peralatan dan bahan baku yang Komarudin started to collect any kind of tools
dibutuhkan. Usaha tersebut dibantu hanya oleh and required materials. The business was only
istri. supported by his wife.
Dari hasil usaha ini Komarudin telah mampu As the result of this business, Komarudin has able
membangun rumah yang cukup layak untuk to build a proper house for his family. Also, level
keluarganya. Tingkat kesejahteraan keluarganya

juga semakin baik. Ke depan dia telah of welfare of his family has been getting better.
merencanakan untuk melakukan pengembangan In the next future, he has planned to do some
antara lain dengan membeli oven yang lebih improvements, such as buying bigger oven to
besar untuk mempercepat proses pengeringan. minimize the drying process.
Pemasaran talenan sudah mencakup daerah The marketing of chopping board has covered
Majalengka, Cirebon, Jakarta, Bandung dan Majalengka, Cirebon, Jakarta, Bandung and Bogor.
Bogor. Sedangkan untuk permodalan, komarudin Pemasaran talenan sudah mencakup daerah
pernah mendapat pinjaman sebesar Rp110 juta Majalengka, Cirebon, Jakarta, Bandung dan Bogor.
yang digunakan untuk membeli bahan baku dan Whereas for capitalizing, Komarudin has got loans of
investasi peralatan. Berkat pinjaman itu dia 110 millions Rupiah which used to buy raw materials
mampu meningkatkan volume usaha, sehingga and equipment investment. From the loans, he has
omset dan keuntungannya juga meningkat. Kini able to increase the volume of business, so that
usaha yang mempekerjakan 5 karyawan telah he could increase his turnover and profit. Now, the
mampu meraih omset hingga Rp. 100jt/bulan. business who has 5 workers succesfully reached
turnover up to 100 million Rupiah/ month.
Melihat masih besarnya peluang pasar, Komarudin Seeing the big market opportunities, Kommarudin
juga akan terus melakukan perluasan ke beberapa will also expand to several city moreover there is still
kota bahkan tidak menutup kemungkinan untuk a chance to export his product overseas. According
mengirim produknya ke luar negeri. Menurutnya, to Komarudin, the prospect of this business is still
prospek usaha ini masih sangat bagus dan produk very good and the chopping board product would
talenan akan tetap banyak diminati. Karena itu be much preferred. Therefore, Komarudin also
Komarudin juga mengharapkan agar tetap expects to gain supports from PNM, either on
mendapatkan dukungan dari PNM, baik dalam hal budgeting or coaching and mentoring. Especially
pembiayaan maupun pembinaan berupa pelatihan in budgeting, Komarudin expects to get bigger
dan pendampingan. Khusus untuk pembiayaan, loans, as the needs of capitalizing. Komarudin feels
Komarudin mengharapkan bisa mendapatkan very grateful for gaining a lot of support from PNM,
pinjaman yang lebih besar, sejalan dengan either as funding by ULaMM or coaching by any
semakin besarnya kebutuhan permodalan. kind of training or customer business gathering.
Komarudin merasa bersyukur telah mendapat
berbagai bantuan dari PNM baik berupa
pembiayaan melalui ULaMM maupun pembinaan
melalui berbagai pelatihan dan temu bisnis
nasabah.

Sinergi Bisnis dan Pelatihan Sinergi Bisnis dan Pelatihan

(I Ketut Rajin – Endek – Denpasar) (I Ketut Rajin – Endek – Denpasar)
Bali sangat dikenal dengan aneka ragam tenun Bali is very well-known as its various kind of
tradisional yang disebut wastra. Ada wastra traditional woven which commonly called as
grinsing, endek, cepuk, songket, gedongan, Wastra. There are wastra grinsing, endek, cepuk,
skordi,kling dan gotya. Ketut Rajin, terpanggil songket, gedongan, skordi, kling, and gotya. Ketut
untuk melestarikan produk budaya ini. Bersama Rajin, was inspired to preserve this culture product.
istrinya Made Endang Erawati, dia mendirikan With his wife Made Endang Erawati, he established
pusat pelatihan Pertenunan Artha Dharma (PAD) a training centre called Pertenunan Artha Dharma
pada 2002. Pusat Pelatihan yang berlokasi di (PAD) in 2002. This training centre which located in
Desa Sinabun, Kec. Sawan Kab. Buleleng Desa Sinabun, Kec. Sawan Kab. Buleleng Singaraja
Singaraja ini siap mendidik siapa saja yang is ready to educate anyone who has an interest in
tertarik mempelajari cara pembuatan kain learning how to produce the traditional fabric.
tradisional tersebut.
Tidak sedikit pemuda dan anak putus sekolah Many of young men and children who are not able
mengikuti pelatihan yang diasuh oleh para tenaga to continue their education at school, attend this
ahli ini. Mereka akan dibina sampai benar – benar training which trained by the experts. They will be
mampu membuat produk sendiri. Proses trained until they are really able to make their own
pembinaan yang diberikan secara cuma – cuma products. This complimentary training process held
ini berlangsung selama sebulan untuk for a month for the using of ABTM and six months
penggunaan ATBM dan enam bulan untuk for songket making. After completed training they
pembuatan songket. Setelah menyelesaikan are free to choose whether keep working with Ketut
pelatihan mereka bebas memilih apakah tetap or working individually at home.
bekerja di tempat ketut atau bekerja mandiri di
rumah masing-masing.
Pada awal kegiatan ini Ketut hanya memiliki dua In the beginning of this activity, Ketut has only 2
unit alat tenun yang kadang digunakan secara units of woven machine which sometimes used
bergantian. Namun dalam perkembangannya dia alternately. But in its progress he keeps adding new

terus melakukan penambahan alat-alat baru. equipments. Also with type of product, he always
Begitu pula dengan jenis produk, selalu dilakukan inovate with various modification, such as exploring
inovasi dengan berbagai modifikasi, antara lain old motives and design which nearly extinct.
dengan menggali motif dan desain lama yang Buleleng District is known with old designs which
hampir punah. Kabupaten Buleleng memang very potential to be recovered. “Apparently old
dikenal kaya dengan desain-desain lama yang pattern and design are very enthused by people,”
sangat potensial untuk dihidupkan kembali. said Ketut.
“Ternyata motif dan desain lama itu sangat
diminati masyarakat,” kata Ketut.
Meski usaha ini telah dirintis sejak 2002, namun Even though this business has been established
baru pada 2008 lah usaha ini benar-benar since 2002, but this business showed rapid
menunjukkan perkembangan yang pesat, yaitu progress in 2008, right after getting more capital
setelah mendapatkan suntikan modal dari funds from ULaMM Buleleng. Previously production
ULaMM Buleleng. Kalau sebelumnya kegiatan activity oftenly concentrated in home residents,
produksi banyak terpusat di rumah-rumah after receiving funds from ULaMM Ketut could
penduduk, setelah mendapatkan pembiayaan afford to build new place for business and a quite
dari ULaMM Ketut mampu membangun tempat satisfying training. With a bigger place, it gained
usaha dan pelatihan yang cukup memadai. more trainee and more employment who can be
Dengan tempat yang lebih luas, semakin banyak accommodated.
peserta pelatihan dan tenaga kerja bisa
ditampung.
Hingga awal tahun 2015, tak kurang dari 113 Until the beginning of 2015, not less than 113
pengrajin yang telah dibina Ketut dan isterinya, craftmen who has been trained by Ketut and his
baik yang bekerja di PAD maupun yang bekerja wife, either who works at PAD or who works at
di rumah masing-masing. Dari hasil pembinaan home. From the result of this training has proved
ini terbukti bahwa aktivitas menenun bisa that weaving activity could be a livelihood. The
dijadikan mata pencaharian. Hasil menenun outcome from weaving is able to improve the family
mampu membantu meningkatkan kesejahteraan welfare. Instead, weaving activity is able to enhance
keluarga. Selain itu, kegiatan menenun juga patience, concentration, and accuration. People
dapat melatih kesabaran, konsentrasi dan are also getting more realized of how big potential
ketelitian. Masyarakat juga semakin sadar akan of rich culture who were made to inherit our fathers.
besar nya potensi kekayaan budaya yang
diwariskan para leluhur.
Para pekerja tenun ada yang digaji secara The craftmen got paid either monthly or piece-work
bulanan dan ada pula dengan seistem borongan. system. In piece-work system, they got paid based
Pada sistem borongan, mereka mendapat gaji on units of goods which has been produced. Besides
berdasarkan unit barang yang dihasilkan. Selain salary, they also get religious holiday allowance
gaji mereka juga menerima tunjangan hari raya and health benefits. They also get complimentary
dan tunjangan kesehatan. Secara rutin mereka medical check-up which cooperate with STIKES
mendapat pengecekan kesehatan gratis yang Majapahit Singaraja. Even for performing employee
bekerjasama dengan STIKES Majapahit will get year-end bonusor when PAD’s anniversary.
Singaraja. Bahkan untuk karyawan yang
berprestasi akan mendapat bonus akhir tahun
atau pada saat ulang tahun PAD.
Dalam pola manajemen, Ketut menerpakan In the management system, Ketut applies a define
pembagian tugas yang jelas diantara unit-unit distribution tasks of working units, along with the
kerja, lengkap dengan penanggung jawabnya. responsible person in charge. Ketut himself is also
Ketut sendiri bertanggung jawab atas seluruh responsible of entire activity by supervising financial,
kegiatan dengan membawahi langsung bagian procurement, raw material supplies, production,
keuangan, pengadaan, persediaan bahan baku, finished products and marketing.
produksi, persediaan produk jadi dan pemasaran.
Setiap unit juga bertanggung jawab dalam Every unit is also responsible in keeping and raising
menjaga dan meningkatkan kualitas dan the quality and quantity of the products to compete

kuantitas produk agar lebih bersaing dengan with other products, or even passing through the
produk lain, bahkan mampu menembus pasar global market. One of the way to improve quality is
global. Salah satu upaya yang dilakukan dalam to explore old designs to be modified and adjusted
peningkatan kualitas yaitu menggali desain- to today’s trend.
desain lama untuk dimodifikasi dan disesuaikan
dengan tren saat ini.
Keistimewaan produk yang dihasilkan Ketut yaitu The featured products which produced by Ketut is
digunakannya benang sutra dengan pewarna the using of silk thread with natural colorant, so it
alami, sehingga tampilannya lebih natural dan looks more natural and interesting for customers.
menarik bagi konsumen. Penggunaan pewarna The purpose of using this natural colorant is to
alami ini bertujuan untuk menghasilkan produk produce eco-friendly and long-lasting product so it
yang rama lingkungan sekaligus awet dan tahan would become a heritage for descendants.
lama sehingga bisa diwariskan kepada anak cucu.
Dari produksi yang dihasilkan sebagian besar The production mostly distributed in Bali, and
dipasarkan di Bali, dan sebagian lagi diluar Bali other distribution is outside Bali such as jakarta,
seperti Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. Surabaya and Yogyakarta. Distribution outside Bali
Pemasaran ke luar Bali umumnya dilakukan usually through exhibitions. Pemasaran ke luar Bali
melalui pameran-pameran. Beberapa pameran umumnya dilakukan melalui pameran-pameran.
yang rutin diikuti Ketut seperti Inacraft, Adiwastra, Some exhibitions which Ketut oftenly attend was
Crafina, Festival UKM dan Koperasi serta Inacraft, Adiwastra, Crafina, UKM & Koperasi
berbagai ajang Fashion Show baik ditingkat Festival also any kind of Fashion Show events either
kabupaten, Provinsi dan Nasional. in District, Province or National.
Proses pembuatan kain tenun dilakukan melalui The process of woven making was going through on
dua tahap yaitu pembuatan benang lungsin dan two stages which is the making of warp thread and
pembuatan benang pakan. Adapun alat yang pakan thread. As for the equipment which used to
digunakan untuk membuat benang lungsin antara produce warp thread is a spool machine and hani
lain mesin kelos dan mesin hani. Sedangkan alat machine. Meanwhile the equipment which used to
untuk membuat benang pakan yaitu penamplikan produce pakan thread is penamplikan machine for
untuk membuat motif atau desain dan penginciran making pattern and design and twisting to split the
untuk membagi benang yang sudah didesain. designed thread.
Mesin tenun merupakan mesin utama untuk Woven machine is the essential machine for
menggabungkan benang lusin dan benang combining warp thread and pakan thread. Currently
pakan. Saat ini Ketut memiliki empat jenis mesin Ketut has four kind of woven machine, there are
tenun yaitu mesin tenun cagcag untuk menenun cagcag woven machine for songket weaving,
songket, mesin tenun jakar untuk menenun jakar woven machine for a direct songket weaving,
songket langsung, mesin tenun ATBM untuk ATBM woven machine for making ikat fabric or
membuat kain ikat atau endek dan mesin tenun endek fabric and dolby woven machine for dolby
dolby untuk membuat kain dolby. fabric making.
Ke depan, Ketut ingin mengembangkan produk In the future, ketut wants to develop products
yang berhubungan dengan fashion seperti tas, which dealing with fashion such as bags, wallet,
dompet, sepatu dan sandal yang berbahan shoes with songket material and will collaborated
songket di kolaborasi dengan limbah kulit ikan with fish skin waste cooperate with fish skin tannery
bekerjasama dengan pengrajin penyamakan kulit craftsmen. Hopefully, through this partnership it will
ikan. Melalui kerjasama ini diharapkan mampu get to the international market.
menembus pasar Internasional.
Menurut Ketut pangsa pasar produk ini masih According to Ketut the market share of this product
terbuka luas berapapun produk yang dihasilkan is still very wide open however any produced
selalu habis terjual. Malahan saking banyaknya products were always sold out. Moreover because
pesanan, pihaknya sering kewalahan dalam of overload order, Ketut often feels overwhelmed to
memenuhinya. Hal ini disebabkan karena fulfill the orders. It caused by limited skilled worker
terbatasnya tenaga terampil sehingga produksi so that he couldn’t increase the production. So for
tidak bisa langsung ditingkatkan. Untuk itu Ketut that Ketut tries to find the solution by giving more

mencari solusi dengan melakukan pelatihan training through PAD.

secara terus menerus melalui PAD.
Selain kurangnya tenaga terampil, kendala lain Besides lack of skilled workers, another obstacle
yang sering dihadapi yaitu menyangkut bahan that frequently happened is about raw materials.
baku. Kadang bahan baku semakin sulit, karena Sometimes when it’s hard to find raw materials,
masing tergantung pada bahan impor. Sebagai because it depends on the import materials. The
solusinya yaitu dengan membudidayakan ulat solution is by cultivating silkworm and it needs
sutera dan itu perlu support dari Pemerintah. support from the government.
Salah satu tantangan yang dihadapi dimana One of the challenge is when the superior products
produk dan desain unggulan yang diciptakan PAD and design which created by PAD is very quickly
cepat sekali ditiru oleh pengrajin lain, yang imitated by other craftmen which has lower quality.
kualitasnya jauh lebih rendah. Dengan kualits yang With lower quality, the imitated product sold with
rendah, produk tiruan itu dijual dengan harga yang much lower price. This thing absolutely could ruin
jauh lebih murah. Hal tersebut tentu bisa merusak the market. However ketut didn’t feel worry to
pasaran. Meski demikian Ketut tidak merasa compete, because he always maintain the quality.
khawatir menghadapi persaingan, karena dia “By that way, customers are always loyal to our
selalu mempertahankan kualitas. “Dengan cara products.” He said.
itu, para konsumen selalu setia dan loyal pada
produk yang kami hasilkan,”katanya.
Ikan Teri, tetap digemari Anchovy, remain popular

(Darwin – Ikan Teri – Aceh) (Darwin – Anchovy – Aceh)
Desa Layeun yang terletak di Kecamatan Layeun village which located in Lepupung District,
Lepupung, kabupaten Aceh Besar turut hancur Aceh Besar was destroyed bu Tsunami in 2004.
akibat tsunami 2004 lalu. Pola pemukiman yang The long residential pattern which follows road or
memanjang mengikuti jalan atau pantai beach makes this village looks managable with
menjadikan desa ini tampak teratur dengan quite good transportation facilities. Most of the
sarana transportasi yang cukup memadai. resident’s income is fisherman. There are various

Sebagian besar mata pencarian penduduknya kind of fishes which has been catched, sold by the
adalah nelayan. Berbagai jenis ikan hasil civilians. Beside selling fresh fish, they also make
tangkapan dijua setiap hari oleh warga. Selain and sell salted fish and anchovy.
menjual ikan segar, mereka juga membuat dan
menjual ikan asin dan ikan teri.
Terpaan Tsunami beberapa tahun lalu telah Tsunami attack few years ago has destroyed
menghancurkan berbagai fasilitas umum di desa any kind of public facilities in this village including
ini termasuk sarana produksi milik nelayan. production facilities owned by fishermen. Luckily
Beruntung penderitaan itu tidak berlarut. Secara the suffer has stopped. Slowly they started to
perlahan mereka mulai bangkit meneruskan recovered and continued their job as fishermen.
profesi sebagai nelayan. Dengan kemauan keras, With a strong will, most of fishermen were able to
sebagian nelayan mampu bangkit kembali rise again and continue the business, one of them
meneruskan usaha, salah satunya keluarga as Darwin’s family.
Darwin.
Dengan bermodalkan Rp10 juta, Darwin bertekad With 10 million Rupiah as the capital, Darwin was
untuk meneruskan usaha pembuatan ikan teri committed to continue anchovy making business
yang pernah ditekuninya sebelum tsunami. which he had ever been focused on before tsunami.
Melalui usaha ini Darwin berharap mampu Through this business, Darwin expects to be able
menopang ekonomi keluarganya sekaligus to raise his family economic condition also creating
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat job field for people around him.
sekitar.
Bagi Darwin, meneruskan usaha pembuatan ikan To Darwin, continuing his business in anchovy
teri berarti meneruskan tradisi dan warisan. making means continuing tradition and heritage.
Menurut Darwin prospek usaha ini cukup bagus According to Darwin this business prospect is quite
dimana peluang pasarnya masih sangat terbuka. good which the market chane was still wide open.
Tidak sulit bagi masyarakat di Aceh Besar dan It is not difficult to people in Aceh Besar and Banda
Banda Aceh untuk mendapatkan ikan teri buatan Aceh to get anchovy which made by Darwin. They
Darwin. Mereka bisa mendapatkannya di Pasar could get it at Lambaro Market and Peunayong
Lambaro dan Pasar Peunayong. Banyak Market. Many traders who has been customers
pedagang yang sudah lama menjadi pelanggan came from Banda Aceh, Aceh Besar and Medan.
datang dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Medan. These traders will sell it to retailers and end-
Para pedagang ini akan menjualnya kembali ke customers.
pengecer dan konsumen akhir.
Dalam beberapa bulan terakhir permintaan pasar For the past months, the market demand is getting
terus meningkat, sehingga volume produksi juga increased, so that the production volume also
meningkat. Rata-rata produksi mencapai hampir increased. The average production reached up to 1
1 ton per bulan dengan harga jual berkisar antara ton per month with selling price range around 45 –
Rp. 45 – RP. 55 ribu/Kg. 55 thousand Rupiah/ kg.
Dalam menunjang proses produksi, Darwin In production process, Darwin was helped by
dibantu tiga pekerja wanita dengan upah masing- 3 women workers and each paid by 1,5 million
masing Rp 1.5 juta/ bulan. Dengan bekerja Rupiah/ month. By working as anchovy maker,
sebagai pembuat teri, kaum ibu ini mampu these women were able to support their family
menambah pendapatan keluarga sementara income meanwhile waiting for their husband who
menunggu suaminya melaut. went fishing.
Untuk bahan baku berupa teri segar, Darwin For the raw material which is fresh anchovy, Darwin
membelinya dari para nelayan, yang kemudian bought it from fishermen, and after that it will be
diolah menjadi teri kering. Proses pengolahan processed into dry anchovy. The process wasnt
tidak terlalu sulit; cukup direbus, dicampur garam too difficult; it can be boiled, poured with salt and
kemudian dijemur di bawah terik matahari. Lama then dried it under the sun. The duration of drying
penjemuran tergantung kondisi cuaca, bisa dua process depends on weather condition, it could be
tau tiga hari bahkan lebih. two days, three days, or even more.

Berkembangnya usaha ini tidak lepas dari The progress of this business affected by the spirit
semangat Darwin yang pantang menyerah. of darwin who didn’t want to give up. Darwin also
Darwin juga sangat memperhatikan kualitas put his attention on raw material quality which
bahan baku yang dipasok dari nelayan. Kualitas he got from the fishermen. Quality of salt salinity
kadar garam juga harus memenuhi standar, also needs to meet the standard, so the result of
sehingga teri yang dihasilkan sesuai harapan dan anchovy production as expected and satisfy the
tidak mengecewakan konsumen. customers.
Meski usahanya berjalan lancar bukan berarti Even though his business went well, but it didn’t
tidak ada kendala. Salah satu persoalan yang mean there’s no obstacle. One of serious problem
cukup serius yaitu terkait faktor alam dimana is dealing with natural factor when there was raining
pada saat musim hujan dibutuhkan waktu season and it needs longer drying process. That
pengeringan yang lebih lama. Kondisi itu tentu kind of condition was absolutely affecting product
sangat berpengaruh pada kualitas dan kuantitas quality and quantity which finally affected to income
produksi, yang akhirnya juga berpengaruh pada level.
tingkat pendapatan.
Untuk menghadapi kendala itu, salah satu solusi To encounter that challenge, one of the solution
yang dilakukan Darwin adalah dengan which applied by Darwin was to utilize drying
memanfaatkan mesin pengering. Namun mesin machine. But drying machine makes production
pengering membuat biaya produksi menjadi lebih cost higher and the anchovy tasted different.
tinggi dan rasa teri juga berbeda. Selain faktor Instead of natural factor, this business also affected
cuaca, usaha ini juga dipengaruhi oleh by raw material supply. To solve the problem when
ketersediaan bahan baku. Untuk mengatasi hal Darwin have overflowing catch, he provides special
tersebut Darwin menyediakan tempat khusus area to relocate raw material stock, so he can put
untuk menampung stok bahan baku, dimana dia the stock when he buys it in large amount. faktor
bisa membeli dalam jumlah banyak di saat hasil cuaca, usaha ini juga dipengaruhi oleh ketersediaan
tangkapan sedang melimpah. bahan baku.
Untuk mendukung permodalan, Darwin telah dua To support the capitalization, Darwin has got
kali mendapatkan pembiayaan dari ULaMM financial support from ULaMM Aceh Market. First
Pasar Aceh. Pembiayaan tahap pertama sebesar stage of funding worth of 8 million Rupiah and for
Rp8 juta dan pembiayaan tahap kedua yaitu the second stage of funding worth of 15 million
Rp15 juta. Dengan pembiayaan tersebut Darwin Rupiah. By that Darwin admitted that he was
mengaku sangat terbantu dalam pengembangan fully supported in his business development. For
usahanya. Satu hal yang menurutnya sangat Darwin, one of positive thing from ULaMM service
positif dari layanan ULaMM yaitu prosesnya yang is fast and easy. .
cepat dan mudah.
Kini dari usaha itu Darwin telah mampu membeli At the present time, from the business, Darwin has
satu unit sepeda motor serta memperbaiki rumah able to afford a unit of motorcycle and repair his
orangtunya. Darwin juga selalu lancar dalam parents’ house. Darwin also pays his loan on time.
mengembalikan pinjamannya. Setiap bulan Eevry month Darwin comeds to ULaMM’s office to
Darwin datang langsung ke kantor ULaMM untuk pay his loan.
menyetor cicilannya.
Ke depan, Darwin akan terus mengembangkan In the future, Darwin will continue to develop this
usaha ini baik menyangkut kualitas maupun business either in quality or quantity. He also will
kuantitas. Dia juga akan terus memperluas expand the market. One step which he would do
pemasaran. Salah satu langkah yang akan is to improve the packaging so it would be more
dilakukannya yaitu memperbaiki kemasan agar interesting. Hopefully with better packaging it could
lebih menarik. Dengan kemasan yang lebih baik reach middle class market such as access to
diharapkan mampu menjangkau pasar kelas supermarket.
menengah antara lain masuk ke supermarket.
Darwin ingin teri buatannya bisa menjadi oleh- Darwin wants his product became souvenir from
oleh khas Desa Layeun bahkan dijadikan produk Layeun Village also souvenir from Aceh. Seeing the
khas Aceh. Melihat perkembangan sekarang, progress lately,

Darwin optimis usahanya akan lebih maju lebih Darwin is optimistic that his business will become
lagi dengan berbagai upaya peningkatan yang more developed moreover with any kind of effort
akan dilakukan dalam waktu dekat. which will be done in the near future.
Satu hal yang kadang menjadi kendala bagi One thing that sometimes become a challenge
Darwin yaitu menyangkut pembayaran dari para for Darwin is dealing with payment from retailer.
pengecer. Karena jangka waktu pembayaran Because the payment period sometimes takes time
yang kadang lama sehingga diperlukan dukungan too long, so it needs additional financial support
dana tambahan untuk modal kerja. Namun for business capital. However Darwin reminds the
Darwin mengingatkan para pengecer yang suka retailer who often pay late, it will harm themselves
menunggak bahwa itu akan merugikan mereka because it will inhibit the supplies.
sendiri karena pasokan akan terhambat.
Sudah saatnya usaha sejenis ini mendapatkan It is time for this kind of business to get more coaching
pembinaan yang lebih lanjut, antara lain which dealing with product quality, marketing,
menyangkut kualitas produk, pemasaran, packaging, etc. In terms of product, it needs to do
pengemasan dsb. Dari segi produk perlu better packaging, along with the brand and some
dilakukan pengemasan yang lebih baik, lengkap other information. For marketing also needs to be
dengan merk dan berbagai keterangan lainnya. initiated through online marketing, so that it could
Untuk pemasaran juga perlu dirintis pola reach out to the broader market including export
pemasaran secara online, sehingga bisa market. Export market has a very big potential, for
menjangkau pasar yang lebih luas termasuk example : to Japan and Singapore. Eeven some
pasar ekspor. Pasar ekspor mempunyai potensi countries in middle east are also potential market.
yang sangat besar antar lain ke Jepang dan Bahkan beberapan negara di Timur Tengah juga
Singapura. Bahkan beberapan negara di Timur merupakan pasar yang potensial. Therefore, Darwin
Tengah juga merupakan pasar yang potensial. is optimistic that his product would become very
Karena itu, Darwin optimis bahwa produknya popular.
akan semakin banyak digemari.
Dalam menjalankan usahanya, Darwin tidak lupa In running his business, Darwin never forget to
mengiringi kerja keras dengan doa. “Tak ada complete his hard work with prayers. “There is no
keberhasilan tanpa mengikuti kedua hal itu : success without following those two things : effort
Bekerja dan Berdoa,” tegas Darwin yang selalu and prayer.” Said Darwin who always being honest
jujur dan terbuka kepada pelanggannya. and open up to his customers.

Kue Khas Aneka Rasa Original Cake with Different Taste

(Tagala – Kue Baruasa – Kendari) (Tagala – Baruasa Cake – Kendari)
Keberhasilan seorang suami tidak lepas dari There is always a contribution from a wife behind a
peran seorang istri. Benar juga, ungkapan itu successful husband. It’s true, this phrase is suitable
pantas disandangkan pada Tagala, seorang for Tagala, a businessman who engaged with cake
pengusaha kue dari Lorong Dangga, Puuwatu, business from Loeong Dangga, Puuwatu, Kendari.
Kendari. Berkat dorongan istrinya, Marhana, ia Because of the motivation from his wife, Marhana, he
mampu menjadi pengusaha yang sukses. has become a successful businessman.
Mulanya, Tagala berprofesi sebagai pengemudi At first, Tagala worked as a public transportation driver
angkutan Kota (angkot) di Kendari. Meskipun in Kendari. Though he drives the car through the
seharian dia mengemudikan angkot menelusuri capital city of Southeast Sulawesi all day, his income
ibukota Sulawesi Tenggara itu, pendapatan yang wasn’t enough to meet his family needs.
diperolehnya jauh dari cukup untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga.
Melihat kenyataan, sang istri yang saat itu hanya Seeing the facts, his wife who at that time was only
sebagai ibu rumah tangga, tidak mau tinggal a housewife wanted to do something. She wants to
diam. Timbul keinginannya untuk membuat make something which could help her husband. By
sesuatu yang mampu meringankan beban chance she has a skill in making original cake from
suaminya. Kebetulan dia mempunyai ketrampilan Sulawesi, Baruasa cake. Therefore she intended to try
dalam membuat kue khas Sulawesi, Kue baruasa. cake-baking as a home industry business then spread
Karena itu dia bermaksud untuk mencoba the market to people.
membuat kue sebagai usaha rumah tangga untuk
kemudian dipasarkan kepada masyarakat
sekitarnya.
Ide itu didukung oleh Tagala. Kue berbahan The idea was supported by Tagala. A cake which
tepung beras itu cukup digemari oleh masyarakat made of rice flour is quite popular in Kendari.Iy taste

Kendari. Rasanya yang manis dan renyah, sangat sweet and crunchy, very suitable to be daily snacks,
cocok untuk dijadikan camilan sehari hari, and to complete when havinbg coffee or tea.
menemani minum kopi atau teh.
Hanya bermodalkan Rp50 ribu, sang istri membeli Only with 50 thousand Rupiah, the wife bought rice
sedikit tepung beras, gula, kelapa dan 10 butir flour, sugar, coconut and 10 eggs. All processed
telur. Semua bahan baku itu diolah yang and after that raw materials produced 2 kg of
kemudian mampu menghasilkan 2 kg kue baruasa cake. That was their first product which
baruasa. Itulah produk pertama yang mereka they produced and they sell it by dropping it off to
hasilkan, yang mereka jual dengan menitipkan ke the stalls nearby.
warung-warung disekitar rumahnya.
Tagala tetap menekuni pekerjaannya sebagai Tagala kept focusing on his job as a driver,
supir, sementara isterinya di rumah mulai sibuk meanwhile his wife started to busy on cake baking.
membuat kue. Kegiatan rutin ini terus bergulir This routinity continued was like snow ball, kept
Ibarat bola salju; terus berputar dan makin going and spinned around and became bigger
membesar. Volume usahanya makin bertambah. and bigger. Their business volume increased. At
Kalau semula hanya menghasilkan 2kg kue, the beginning, It was only 2 kg of cake, gradually
berangsur meningkatmenjadi 5kg, 10kg hingga increased by 5 kg, 10kg, up to 25kg per day. The
25kg per hari. Pemasarannya juga terus meluas, market also became widespreaded, from stalls
mulai dari warung di sekitar rumahnya, meluas ke surrounding, expanded to other stalls until outside
warung lain hingga keluar kampung. the town.
Melihat perkembangan itu, Tagala yang tadinya Seeing the progress, Tagala who was just helped
hanya membantu sekadarnya, akhirnya as he can, finally decided to get in touch directly to
memutuskan untuk terjun langsung membantu help his wife. With the involved of the husband, and
isterinya. Dengan keterlibatan sang suami, serta some helpers, this under UD body venture Membiri
dibantu beberapa karyawan, tentu usaha business, was quickly developed.
dibawah badan usaha UD Membiri ini makin
cepat berkembang.
Melihat keberhasilan ini, banyak pihak merasa Seeing this achievement, many parties are so
kagum atas prestasi Tagala dan isterinya. Kue impressed on the success of Tagala and his
tradisional baruasa yang sering menghiasi meja wife. Baruasa the Traditional Cake which often
di saat hari raya, kini ditangan Tagala dan isterinya completing the table when Eid has come., now
mampu menjadi komoditas bisnis yang cukup in Tagala’s hand and his wife are has successfully
menguntungkan, bahkan menembus toko-toko become a profitable business commodity, even
swalayan, pusat oleh-oleh, hingga hotel got through supermarkets, souvenir center, until
berbintang di daerah ini. Tidak heran kalau kue five-stars hotel in this area. No wonder if this cake
ini telah menjadi ikon tersendiri sebagai oleh-oleh has become an icon as an original souvenir from
khas kota Kendari. Kendari city.
Berkat keberhasilan itu, banyak penghargaan For the success, many awards they have received,
yang pernah mereka terima, antara lain dari among others, from the Governor of South East
Gubernur Sulawesi Tenggara, dari Kementrian Sulawesi, from the Ministry of Industry and of
Perindustrian dan dari berbagai lembaga atau various institutions or other agencies
instansi lainnya.
Meskipun sudah banyak keberhasilan yang telah Despite of he had reached so many achievements,
dicapai, Tagala terus berusaha untuk memperluas Tagala kept trying to expand the market by offering
pemasaran dengan menawarkan ke berbagai the cake to the several supermarkets in this area.
toko swalayan di daerah ini. Tagala sudah Tagala has already had a few of fixed suppliers for
mempunyai beberapa pemasok tetap untuk stok the raw materials.
bahan baku.
Bersama 25 karyawannya, Tagala berupaya With his 25 employees, Tagala kept trying to
untuk terus meningkatkan produksi dengan increase the production by doing some innovations,
melakukan beberapa inovasi, agar tetap menarik so it will keep attract the customers. Every day, he

konsumen. Setiap hari mampu memproduksi can produce 400-500 small and big packs, with the
400-500 bungkus kemasan kecil dan besar, price started at 4000 Rupiah up to 28000 Rupiah/
dengan harga mulai dari Rp4 ribu hingga Rp28 pack, with the business turnover reached 150
ribu / Bungkus, dengan omset mencapai Rp 150 million Rupiah per month.
juta / Bulan.
Berbagai upaya pengembangan itu mampu dia He was able to do various effort to develop his
lakukan setelah mendapatkan dukungan business after he got financial support from
pembiayaan dari PNM, antara lain berupa PNM, such as business capital loan from ULaMM
pinjaman modal kerja dari ULaMM sebesar Rp50 which worth 50 million Rupiah and budgeting for
juta dan pembiayaan untuk investasi dari PT investment from PT PNM Ventura Syariah which
PNM Ventura syariah sebesar Rp900 juta. worth 900 million Rupiah. With that budgeting,
Dengan pembiayaan itu Tagala mampu membeli Tagala could buy a better production machine so
mesin produksi yang lebih baik sehingga the process became faster.
prosesnya lebih cepat.
Dia juga telah memperluas tempat usaha dengan He also expanded his business place by acquiring
membeli sebidang tanah yang kini sudah a piece of land which now has already built as the
dibangun sebagai tempat produksi yang baru, new production house, including the place for his
sekaligus tempat tinggal karyawan. Untuk employees to stay. To enhance the distribution,
memperlancar distribusi, Tagala juga sudah Tagala has already added some units of vehicle as
menambah beberapa unit kendaraan. well.
Menurut Tagala, produk ini memiliki keunggulan According to Tagala, this product has its own
tersendiri karena sifatnya yang sangat khas. superiority because of its characteristic. The taste
Karena rasanya yang unik, banyak masyarakat is unique, so there were maany people like it,
yang menyukainya, termasuk para pelancong including the tourists who just visit this city. Another
yang berkunjung ke daerah ini. Keunggulan lain, good thing is we still can eat this cake even after 6
kue ini bisa bertahan cukup lama, antara enam months up to 1 year.
bulan hingga satu tahun.
Ada satu pengalaman menarik yang tak bisa There were 1 unforgettable experience for Tagala.
d i l u p a k a n o l e h Ta g a l a . P a d a a w a l In the beginning of his business, he sold it by
mengembangkan usaha , dia memasarkan motorcycle. One day on the road he fell down
dengan menggunakan sepeda motor. Suatu from his motorcycle, all cakes are damaged and
ketika dalam perjalanan, motornya terjatuh, spattered.
semua kuenya rusak dan berhamburan.
Namun pengalaman itu tidak mematahkan However, that experience wouldn’t break his
semangatnya untuk terus berusaha, hingga spirit to do more effort, until he reached his
mencapai kondisi sekarang. Menurutnya, current condition. To him, a success consists of
keberhasilan itu tidak lepas dari kesungguhan determination and hard works. He realized that to
dan kerja keras. Dia sadar bahwa keep what he had get is way harder, therefore, he
mempertahankan apa yang telah dicapai, puts his attention to the product quality side, and
merupakan perjuangan yang jauh lebih sulit. also to spread the market networks.
Karena itu, dia sangat memperhatikan segi
kualitas produk, sekaligus terus perluasan
jaringan pemasaran.
Tidak lupa dia mengucapkan terimakasih kepada Also, he didn’t forget to say thank you to all parties
semua pihak yang telah mendukung kemajuan who has been supported his business, especially to
usahanya, terutama para karyawan dan his employees and customers. To him, there were a
langganannya. Menurutnya, apa yang telah dia lot of contributions from people around him behind
capai tidak lepas dari peran orang lain his achievement. So he expected this business also
disekitarnya. Karena itu, dia berharap agar giving big advantage to people around him.
usaha ini juga bisa memberikan manfaat yang
besar bagi masyarakat sekitar.

Tape Ketan Menghapus Pengangguran Tape Ketan Erasing Unemployment

(Casni – Tape Ketan – Cirebon) (Casni – Fermented Stick Rice – Cirebon)
Bila kita berkunjung ke Kuningan, Jawa Barat, If we visited Kuningan, West Java, we would see a
kita akan menyaksikan banyak ember hitam lot of medium black bucket assorted on the side of
berukuran sedang berjejer di toko toko dipinggir the road stalls. For those who just visited this town
jalan. Bagi Mereka yang baru pertama berkunjung once, maybe they thought that those stalls seels
kedaerah ini, mungkin mengira bahwa toko- toko bucket. In fact, they sells cuisine which originally from
itu menjual ember. Padahal yang dijual adalah Kuningan; fermented stick rice which packaged inside
makanan khas Kuningan berupa tape ketan yang the bucket.
dikemas di dalam ember.
Makanan tradisional hasil fermentasi itu telah This traditional fermented cuisine has become a
menjadi ciri khas Kuningan. Tidak lengkap characteristic for Kuningan. It was odd if we visited
rasanya berkunjung ke Kuningan tanpa Kuningan without carrying the black bucket as
menenteng ember hitam sebagai buah tangan. souvenir. We can find this product not only at souvenir
Produk ini bisa didapat dengan mudah tidak center, but also in stalls along the road Cirebon –
hanya dipusat oleh-oleh, tetapi juga di warung- Kuningan.
warung sepanjang jalan Cirebon-Kuningan.
Pemasarannya juga sudah demikian meluas, The market also has been widespreaded, not only
tidak hanya terbatas di Kuningan tetapi juga di limited in Kuningan, but also in Cirebon, Majalengka,
Cirebon, Majalengka, Indramayu dan beberapa Indramayu, and several city around Kuningan. The
kota di sekitar. Sebagai pengrajin juga mengirim craftmen also sent the product to Semarang, Jakarta,
produknya ke Semarang, Jakarta, Bandung, Bandung, Bogor, etc.
Bogor, dan sebagainya.

Harganya juga bervariasi tergantung kemasan. The price also has its variety, depends on the
Ada yang berisi 16 bungkus seharga Rp10 ribu, packaging. There are 16 packs worth Rp10.000,
kemasan ember kecil isi 75 bungkus seharga small bucket package consists of 75 packs worth
Rp65 ribu, dan juga ember besar isi 100 bungkus Rp65.000, also the big bucket which consists of 100
seharga Rp85 ribu. Ada juga yang memakai packs worth Rp85.000. There is a packaging with a
kemasan plastik bening berbentuk kotak. square transparent plastic. They use bucket in order
Penggunaan ember dimaksudkan agar air tape to prevent the liquid of the fermented sticky rice to
tidak menetes ke mana-mana dan juga lebih dripping out and simply carried.
praktis dibawa.
Salah satu pelaku usaha ini yaitu keluarga Casni, One of this business person is Casni family, who lives
warga Desa Tarikolot, kec. Cibeureum, kab. in Tarikolot Village, Cibereum, Kuningan district. Not
Kuningan. Tak kurang dari 40 keluarga yang less than 40 families, who could resettle approximately
menggeluti usaha ini dan mampu menampung 150 employees. Most of them have been in this
sekitar 150 tenaga kerja. Sebagian warga sudah business since 1970’s. Casni himself, has been
membuat tape sejak tahun 1970-an. Casni concentrating this business since 2005. He moved
sendiri menekuni usaha ini sejak 2005. Dia beralih to this business from this previous business which is
usaha dari sebelumnya berjualan sembako. daily needs seller. Casni and his family were interested
Casni dan keluarganya tertarik membuat tape to make fermented sticky rice after seeing the market
ketan setelah melihat prospek pasar yang cukup prospect was quite good.
bagus.
Dengan modal awal Rp25 juta, kini setelah With the authorized capital worth 25 million Rupiah,
hampir 10 Tahun, tape buatan Casni sudah and currently after 10 years, Casni’s fermented sticky
memenuhi toko oleh-oleh di Kuningan dan di rice has already fulfilled souvenir centers in Kuningan
beberapa kota lainnya. Dalam sehari, Casni and another town. In a day, Casni spent approximately
menghabiskan sekitar 200kg beras ketan yang 200 kg sticky rice which worth Rp. 15.000/ kg. 50
dibeli seharga Rp15 ribu per kg. Setiap kwintal bucket of fermented sticky rice need a quintal of
beras ketan bisa dibuat 50 ember tape berisi sticky rice with contains of 100 packs each or 5000
masing masing 100 bungkus atau total 5.000 packs totally. Sticky rice in small bucket packaging
bungkus. Tape dalam kemasan ember kecil itu sold for Rp. 50.000 in manufacturer level and reselled
dijual seharga Rp50 ribu ditingkat produsen dan in souvenir centers in Cirebon for Rp. 65.000. Tape
dijual kembali dipusat oleh-oleh di kota Cirebon dalam kemasan ember kecil itu dijual seharga Rp50
seharga Rp65 ribu. Dengan jumlah produksi ribu ditingkat produsen dan dijual kembali dipusat
sebanyak itu, Casni mampu meraih omset oleh-oleh di kota Cirebon seharga Rp65 ribu. With
minimal Rp2,5 juta per hari. high volume of production, Casni could reach turnover
business minimum for 2,5 million Rupiah per day.
Pembuatan tape dimulai pukul 01.00 malam Fermented sticky rice production starts at 1 AM
hingga pukul 10.00 pagi, dilanjutkan dengan until 10 AM, continued with packaging session until
pembungkusan hingga sore hari. Prosesnya evening. The process started from the rice cleansing
dimulai dari pencucian beras menggunakan which using molen, where every 25 kg needs around
molen, dimana setiap 25kg membutuhkan waktu 1 hour of cleansing, after that rice drained, then
sekitar 1 jam pencucian. Setelah itu beras steaming process around 15 minutes using firewood.
ditiriskan, kemudian dikukus selama 15 menit After steaming process, chilled using cooling fan for 1
menggunakan kayu bakar. Setelah dikukus, hour, then add yeast to it. Sticky rice after being yeast,
didinginkan menggunakan kipas angin hingga covered properly and left it for 3 days. And after that,
satu jam, baru diberi ragi. Ketan yang sudah fermented sticky rice are ready to get packed and put
diberi ragi itu ditutup rapat dan dibiarkan selama it on the market.
tiga hari. Setelah itu tape ketan siap dikemas dan
dipasarkan.
Bagi masyarakat Kuningan, khususnya Desa For Kuningan people, especially Tarikolot Village, this
Tarikolot, usaha pembuatan tape ketan ini fermented sticky rice manufacturing business is a
merupakan berkah tersendiri. Dengan blessing. As this fermented sticky rice home industry
berkembangnya usaha rumah tangga tape ketan, business growing, there are rarely unemployment in
hampir tak ada pengangguran di desa ini. Semua this village. All civilians get involved in fermented sticky
penduduk terlibat dalam pembuatan tape, baik rice manufacturing, either working privately, or to help

yang bekerja sendiri maupun yang membantu their neighbour. Moreover, if it was a high season
usaha tetangganya. Bahkan jika sedang high such as Eid Mubarak, it often happens arrogation of
season seperti hari raya, sering terjadi perebutan workers. Casni hired 8 permanent employees, but
tenaga kerja. Casni mempekerjakan delapan when hectic time, amount of employee could reach
karyawan tetap. Namun saat ramai jumlah 20 employees.
karyawan bisa mencapai 20 orang.
Kini perkembangan usaha Casni cukup stabil Nowadays, his business progress has been
baik segi omset maupun keuntungan. Untuk established either in turnover side or profit. For
pemasaran, sebagaimana pengrajin lain, Casni marketing, as other craftmen did, Casni has already
sudah mempunyai pelanggan tetap. Begitu pula get his loyal customers. Also for the raw materials,
untuk pengadaan bahan baku, Casni tidak Casni didn’t find any problem because he has already
banyak kesulitan, karena sudah ada pemasok got his fixed supplier. “Only by phone, they send the
tetap. “Cukup melalui telepon, barang diantar material to our place.” He said. To keep a good quality
langsung ketempat” katanya. Menjaga kualitas starts from right raw material selection and a hygienic
dimulai dari pemilihan bahan baku yang tepat production process. Keeping the customer’s trust, so
s e r t a p ro s e s p e n g e r j a a n y a n g h i g i e n i s . they will not move in to another product.
Kepercayaan pelanggan sangat dijaga, agar tidak
berpindah hati.
Keberhasilan usaha ini tidak lepas dari kerja The success of this business is also includes all family
keras Casni yang dibantu seluruh anggota member’s effort. Keep the spirit up and keep the good
keluarganya. Semangat pantang menyerah quality producta, also never give up to keep the trust
dengan tetap menjaga kualitas serta from partners are tips and trick for Casni in developing
berupayaterus untuk mempertahankan his business.
kepercayaan para mitra, menjadi kiat tersendiri
bagi Casni dalam memajukan usaha.
Casni merasa terbantu dengan adanya pinjaman Casni feels so much helped by financial loan from
dari ULaMM sebesar Rp200 Juta. Pinjaman ULaMM for 200 million Rupiah. It used for buying
tersebut telah digunakan untuk membeli bahan sticky rice as the raw material. This big potential of
baku berupa beras ketan. Besarnya potensi traditional cuisine industry has been pushing PNM to
industry makanan tradisional ini telah mendorong help budgeting side by built 2 units of ULaMM which
PNM untuk membantu segi pembiayaan dengan is ULaMM Luragung and ULaMM Cibingbin. Some
mendirikan dua unit ULaMM yaitu ULaMM of craftmen has got their budgeting and also given
Luragung dan ULaMM Cibingbin. Beberapa coaching and routine training activity.
pengrajin telah mendapatkan pembiayaannya
dan juga diberi pembinaan melalui aktivitas
pelatihan yang rutin dilakukan.
Dari hasil usaha ini Casni sudah dapat mencukupi From the result of this business, Casni has able to
kebutuhan keluarga serta membeli beberapa fulfill his family needs and buying some field land also
bidang lahan serta kendaraan. Ke depan, dia vehicle. In the near future, he plans to more develop
berencana untuk lebih mengembangkan usaha the business by expanding the market also add some
dengan memperluas pemasaran dengan agents in Semarang and any other city. He believes
penambahan agen di Semarang dan di beberapa that this business prospect are getting better since
kota lainnya. Dia yakin prospek usaha ini akan there are many people are knowing about fermented
lebih baik mengingat semakin banyak masyarakat sticky rice product.
yang mengenal produk tape ketan.

Meraup Untung dari Sangkar Burung Gain Profit from Bird Cage
(Muh Burhani – Sangkar burung dan aneka (Muh Burhani –Bird Cage and Accecories –
aksesoris – Boyolali jawa tengah) Boyolali jawa tengah)
Apakah anda penggemar burung? Kalau iya, tentu Are you a fan of birds? If yes, surely you need a good
anda membutuhkan sangkar yang bagus untuk cage for your lovely birds. Burhani from Boyolali tries
burung kesayangan. Nah, Burhani dari Boyolali to satisfy the needs by making bird cages. Burhani
mencoba memenuhi kebutuhan itu dengan has been focused on this business since 2010. Firstly
membuat sangkar burung. Burhani menekuni he was only spending his free time in order to help and
usaha ini sejak 2010. Semula ia hanya sekedar to create new job field for people around him. Burhani
memanfaatkan waktu luang untuk membantu saw this kind of business has a good opportunity.
menciptakan lapangan usaha bagi masyarakat He saw the market opportunity for bird cage and
sekitar. Burhani melihat jenis usaha ini mempunyai accessories is quite big. Besides, the materials are
peluang cukup bagus. Dia melihat peluang pasar easy to find.
untuk sangkar burung dan aksesoris cukup besar.
Selain itu bahan bakunya juga mudah didapat.
Sebelumnya, Burhani berjualan alat tulis kantor Before running this business, Burhani was selling
dan jasa fotocopy. Namun karena lokasi yang office stationery and fotocopy service. Sebelumnya,
kurang cocok, usaha ini tidak berkembang. Burhani berjualan alat tulis kantor dan jasa fotocopy.
Akhirnya Burhani mencoba membuat tempat But since the location is inappropriate, this business
bertelur burung parkit yang kemudian berlanjut didn’t develop well. Finally Burhani tried to create
pada pembuatan sangkar dan berbagai eggs-laid place for parakeets which continued to
aksesorisnya. Usaha ini hanya bermodal sebesar cage making and any kind of accessories. This
Rp15 juta. Uang itu diperoleh dari pinjaman business was only needing 15 million Rupiah as its
dikantor tempatnya bekerja, yang dicicil dengan authorized capital. He got the money from office
pemotongan gaji setiap bulan loan where he used to worked, which gradually set
aside from his monthly salary.
Untuk membuat sangkar burung yang berkualitas In order to make a high quality bird cage, it may need
dibutuhkan bahan baku berupa kayu terbaik, the best quality of woods as the materials, such as
seperti mahoni dan jati. Burhani membeli kedua mahogany and oak. Burhani bought those two kinds
jenis kayu itu langsung dari petani disekitar tempat of woods directly from farmers nearby. By buying it
tinggalnya. Dengan membeli langsung, bisa directly, he could get the best quaity with lower price.
diperoleh kualitas terbaik dengan harga lebih Burhani was very selective in material selection,
murah. Burhani sangat selektif dalam memilih accurate in production, and on time in delivery.
bahan baku, teliti dalam pengerjaan, serta tepat

waktu dalam pengiriman.
Proses produksi menggunakan mesin bubut dan Production process was using lathe and also
handmade, dilanjutkan finishing berupa handmade, continued to finishing process which are
pengecatan dan vernis serta packing.Hasil karya painting, furnishing, and packing. Burhan’s creation
Burhani mulai dipasarkan melalui penjual burung started to get into market through bird seller surround
di sekitar tempat tinggalnya. Pangsa pasar ini his place. This market share has getting expanded to
makin diperluas hingga ke Solo dan beberapa Solo and some other towns. Instead, in this progress,
kota lainnya. Malahan dalam perkembangannya Burhani started to sell it through internet. Through
Burhani mulai memasarkan melalui internet. this cyberspace his business opportunity was getting
Melalui dunia maya ini peluang usahanya makin wide open, because he got many requests from
terbuka, karena banyak permintaan dari berbagai various area. Knowing the fact Burhani was trying to
daerah. Melihat kenyataan tersebut Burhani balance it by increase the production and repair the
berusaha mengimbangi dengan meningkatkan management. Because he has to be able to meet
produksi serta memperbaiki manajemennya. customer demand with good service, right amount,
Sebab, dia harus mampu memenuhi permintaan right quality and on time.
konsumen dengan pelayanan yang baik, tepat
jumlah, tepat kualitas dan tepat waktu.
Saat membutuhkan modal untuk ekspansi usaha, When he needed capital to expand the business,
Burhani bertemu dengan tenaga marketing Burhani met marketing person from ULaMM who was
ULaMM yang memang sedang mencari nasabah coincidentally looking for client for financial. With no
untuk pembiayaan. Dalam proses yang tidak longer time needed, Burhani got loan approval for 100
terlalu lama, Burhani mendapatkan persetujuan million Rupiah. This one year term budgeting was in
pinjaman sebesar Rp100 juta. Pembiayaan 2012 and became Burhani’s first loan from Budgeting
berjangka satu tahun tersebut terjadi pada tahun Unit PT. PNM.
2012 dan merupakan pinjaman pertama yang
diterima Burhani dari Unit Pembiayaan PT.PNM
(Persero) tersebut.
Setelah pinjaman pertama lunas, serta After the first loan paid, and considering his good
mempertimbangkan kinerja usahanya yang work performance, and his discipline in paying his
cukup bagus dan kedisiplinannya dalam installment, ULaMM relocate budgeting for the
membayar angsuran, ULaMM kembali second stage for 150 million Rupiah. Now in 2015
menyalurkan pembiayaan untuk tahap kedua Burhani has already got hiis third loan for 200 million
yaitu sebesar Rp150 Juta. Kini ditahun 2015 Rupiah for one year term.
Burhani telah menerima pinjaman yang ketiga
sebesar Rp 200 Juta untuk jangka waktu setahun.
Berkat kerjasama yang baik dengan lembaga As a result of good cooperation with funding
pembiayaan ini, usaha Burhani semakin maju dan institution, Burhani’s business was getting better
berkembang. Banyak permintaan dari konsumen, and developed. There are a lot of demands from
baik melalui pemasaran langsung, maupun customers, either through direct market or internet
pemasaran melalui internet. Para pemesan melalui market. Those buyers through internet are traders
internet itu umumnya para pedagang yang akan who would resell the product, either the bird cage or
menjual kembali barang pesanannya, baik berupa other accessories.
sangkar maupun aksesoris lainnya.
Burhani’s bird cage product and accessories has
Produk sangkarburung dan asesoris buatan been expanded to bandung, Bogor, Surabaya,
Burhani telah dipasarkan hingga ke Bandung, jakarta, Bengkulu and several cities in Sumatra. In
Bogor, Surabaya, Jakarta, Bengkulu dan beberapa order to maintain the market, Burhani always keep
kota di Sumatra. Untuk mempertahankan pasar, the good quality and adjusted with standard price.
Burhani selalu menjaga kualitas dengan harga He also create new kinds of pattern and design to
sesuai standar. Dia juga selalu menciptakan motif avoid the decreasing market demand. Coomunication
dan desain baru sehingga permintaan pasar tidak factor is also important to keep the godd relationship
menurun. Faktor komunikasi juga penting untuk with customers and employees. Burhani always try
menjaga dan mempertahankan hubungan baik to meet customer demand or by on time order as
dengan pelanggan dan para pekerja. Burhani selalu agreed. One thing that is not less important, Burhani

berusaha memenuhi permintaan atau pesanan tries to keep the trust, being honest, and keep being
sesuai waktu yang disepakati. Dan yang tak kalah careful in business.
penting, Burhani berusaha menjaga amanah dan
kepercayaan, serta jujur dan tetap berhati-hati
dalam berusaha.
Dengan semakin dikenalnya hasil karya Burhani, ia As the work of Burhani are become popular, it’s
sudah tidak sulit lagi berpromosi. Banyak pebisnis not hard anymore to promote his product. Many
dan penggemar burung yang sudah mengenalnya businessmen and bird fans know him by word of
dari mulut ke mulut. Mereka tahu persis kualitas mouth. They know exactly the quality of Burhani’s
produk buatan Burhani. Dari hasil usaha itu burhani product. As the result of the business Burhani can
telah mampu membeli sebuah mobil dan tanah afford to buy a car and 700 meter square lands. He
seluas 700 meter persegi. Dia juga berhasil also successfully bring his 4 children to schools.
menyekolahkan empat anaknya.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi, Burhani To increase the production capacity, Burhani has
sudah mendirikan pusat produksi baru di Kaliyoso already built a new production center in Kaliyoso
(Boyolali), yang khusus memproduksi sangkar. (Boyolali), which specially produce cage. Meanwhile
Sedangkan untuk aksesoris tetap diproduksi for accessories still produce in previous place. By
ditempat yang lama. Dengan dibangunnya tempat built a new place, it followed with increasing amount
baru ini tentu juga diikuti dengan penambahan of workers as well, currently Burhani’s employees
tenaga kerja, yang sekarang sudah mencapai lebih has reached more than 25 employees and 10
dari 25 pekerja serta 10 mitra binaan. Semua coaching partner. Those all employees are local
pekerja itu merupakan pemuda setempat. young men. Instead, the coaching partners are those
Sedangkan para mitra binaan adalah mereka yang who were prepared for becoming as businessmen/
dipersiapkan untuk terjun sebagai pengusaha. businesswomen.
Dengan menciptakan lapangan kerja serta mendidik By creating this occupation field also training the
calon pengusaha baru, membuktikan bahwa usaha new future businessmen/ businesswomen, proved
yang ditekuni Burhani mampu berkontribusi nyata that determined effort showed by Burhani has a real
dalam memajukan perekonomian setempat. contribution in developing local economic.
Salah satu faktor yang cukup menghambat One of factor which quite ruined production process
dalam proses produksi yaitu menyangkut cuaca is weather because Burhani was still using material
karena Burhani masih mengandalkan drying under sun rays. Therefore, when raining season
pengeringan bahan baku dibawah terik matahari. come, production capacity was also decreased.
Karena itu, apabila musim hujan, kapasitas Burhani expects he could get more loan to buy oven
produksi agak menurun. Burhani mengharapkan machine.
bisa mendapatkan pinjaman yang lebih besar
untuk membeli mesin oven.
Burhani tetap akan memperbesar volume usahanya Burhani would always enlarge his volume of business
terutama pusat produksi di Kaliyoso, kerena especially in production center in Kaliyoso, because
hingga saat ini dia masih kewalahan untuk untill this point time he’s still facing overload order to
memenuhi permintaan pasar, baik untuk sangkar meet market demand, either for the cage or other
burung maupun aksesoris lainnya. accessories.
Burhani yakin usahanya ini akan tetap eksis terlebih Burhani is sure that his business would always exist
karena dia selalu melakukan inovasi sejalan dengan moreover he always doing innovation as there are
makin banyaknya peternakan atau penggemar more aviculture and bird lover nowadays. Those things
burung. Hal tersebut tampat dari semakin are obvious as there are more bird competition, event
maraknya berbagai perlombaan kicau burung, baik in local stage or national stage Burhani admitted that
tingkat local maupun nasional Burhani mengaku from this business he has able to gain more income
dari usaha ini dia mampu meraih penghasilan yang than his salary as a suburb government staff. “I can
jauh lebih besar dibandingkan dengan gajinya make my family and other people happy by creating
sebagai pegawai pemerintahan desa. “Saya bisa new space for jobs.” He said.
mensejahterakan keluarga dan masyarakat dengan
cara membuka lapangan kerja baru“, katanya.

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Transformasi dalam dunia usaha adalah hal yang Transformation in business area is the most important
penting dan harus dilakukan. Dengan thing and needs to be done. By the transformation,
transformasi itulah, sebuah perusahan dapat a company is able to address and answer any
menyikapi dan menjawab berbagai tantangan kind of challenge so that could survive from tight
yang muncul sehingga bisa tetap bertahan dari competitions. Within this context, transformation has
persaingan yang kian ketat. Dalam konteks ini, been done by PNM since 2008 proved can bring a
transformasi yang dilakukan PNM sejak 2008 positive thing which have shown by better quality of
terbukti berdampak positif yang ditunjukkan company performance.
dengan semakin meningkatnya kualitas kinerja
Perseroan.
Peningkatan kinerja PNM pada tahun 2015 dapat The performance improvement of PNM in 2015 can
dilihat dari indikator-indikator keuangan, antara be seen bu financial indicators such as Company
lain, Aset perseroantercatat sebesar Rp6,006 asset for 6.006 trillion Rupiah, or increased by 13,9%
triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 13,9% than 2014, which reached 5.273 trillion Rupiah.
daripada tahun 2014, yang mencapai Rp5,273 Meanwhile, business profit was amounted at 111.908
triliun. Sementara itu, Laba Usaha tercatat billion Rupiah, or incrased 19,25% compared to 2014
sebesar Rp111,908 miliar, atau naik 19,25% which reached 93,87 billion Rupiah . As for the net
dibanding tahun 2014, yang mencapai Rp93,87 profit in 2015 has reached 65.545 billion Rupiah,
miliar. Adapun Laba Bersih pada 2015 mencapai increased by 43,30% if compared to 2014 which
sebesar Rp65,545 miliar, meningkat sebesar reached 45,570 billion Rupiah.
43,30% apabila dibandingkan dengan tahun
2014, yang mencapai Rp45,570 miliar.

Aset Asset
Aset Perseroan tumbuh menjadi Rp 6,006 triliun, Company asset has grown into 6,006 trillion
atau naik 13,9% apabila dibandingkan dengan Rupiah, or has increased by 13,9% if compared to
tahun 2014, yakni sebesar Rp5,273 triliun. 2014 which is 5,273 trillion. This year, funding from
Pembiayaan ULaMM yang tahun ini memberikan ULaMM has given contribution by 89,2% from total
kontribusi 89,2% dari total pembiayaan yang funding which given by the company, has given the
diberikan oleh perusahaan, memberikan biggest contribution in company asset growing. Total
kontribusi terbesar dalam pertumbuhan aset Productive Asset in 2015 is 4,057 trillion Rupiah, or
perseroan. Total Aset Produktif tahun 2015 reached 67,5% from total asset.
sebesar Rp4,057 triliun,atau mencapai 67.5%
dari total Aset.
Kas dan setara kas mengalami kenaikan sebesar Cash and Cash Equivalent has increased for 572,08
Rp572,08 miliar atau naik sebesar 79,14% dari billion Rupiah or increased by 79,14% from 722,90
Rp722,90 miliar pada 31 Desember 2014 menjadi billion Rupiah on 31st December 2014 became 1,249
Rp1,249 triliun pada 31 Desember 2015. Hal ini trillion Rupiah on 31st December 2015. It caused by
terutama disebabkan oleh kenaikan deposito the increasing deposits less than 3 months since
kurangd ari 3 bulan karena adanya tambahan there was additional investment of the Indonesian
penyertaan modal Negara dari Pemerintah R.I Government for 1 trillion Rupiah.
sebesar Rp 1 triliun.
Realisasi pinjaman yang diberikan mengalami The given actoal loans increased for 95,44 billion
kenaikan sebesar Rp95,44 miliar atau mencapai Rupiah or reached 3% from 3,721 trillion Rupiah on
3% dari Rp3,721 triliun pada tanggal 31 31st December 2014 became 3,817 trillion on 31st
Desember 2014 menjadi Rp3,817 triliun pada December 2015, it caused by fund increasing on
tanggal 31 Desember 2015, terutama disebabkan ULaMM.
oleh peningkatan pembiayaan pada ULaMM.
Realisasi pembiayaan modal mengalami kenaikan The actual capital fund has increased for 74,11
Rp74,11 miliar atau mencapai 44,55% dari billion Rupiah or reached 44,55% from 166,33 billion
Rp166,33 miliar pada tanggal 31 Desember 2014 Rupiah on 31st December 2014 became 240,45
menjadi Rp240,45 miliar pada tanggal 31 billion Rupiah on 31st December 2015. It caused
Desember 2015. Hal ini terutama disebabkan by the improvement of fund and capital spending to
oleh peningkatan penyaluran pembiayaan modal company business partner (PPU) at PT. PNM VC.
kepada Perusahaan pasangan Usaha (PPU) di
PT. PNM VC.
Upaya perusahaan untuk melengkapi infrastruktur Company effort to complete infrastructure and
dan penambahan jaringan layanan membuat networking addition made net fixed assets increased
Aset Tetap Bersih mengalami kenaikan 46,22% by 46,22% compared to 2014 which worth 84,78
dibanding posisi tahun 2014 sebesar Rp84,78 billion Rupiah to 123,97 billion Rupiah.
miliar menjadi sebesar Rp123,97 miliar.
Liabilitas Duty
Total Liabilitas mengalami penurunan. Kewajiban Total of duty has decreased. Company duty has
perusahaan menurun sebesar 7,03% dari Rp decreased by 7,03% from 4,601 trillion in 2014, or
4,601 triliun di tahun 2014, atau mencapai reached 4,278 trillion in 2015. This diminishment
sebesar Rp4,278 triliun pada tahun 2015. caused by bank debt and financial institution
Penurunan ini terutama disebabkan akrena decreased for (301,18) billion Rupiah and it occured
adanya penurunan pada utang bank dan lembaga because of the obligation debt has been decreased
keuangan sebesar (Rp301,18) miliar dan karena for (64,89) billion Rupiah.
penurunan utang obligasi sebesar (Rp64,89)
miliar.
Tingkat kemampuan bayar utang Perusahaan The level of ability to pay company debts, either
baik berupa utang jangka pendek maupun utang as a short term debt, or long term debt which

jangka panjang mengalami peningkatan pada has increased in 2015 if compared to 2014. The
tahun 2015 bila dibandingkan dengan tahun improvement of short term debt paying capacity for
2014. Peningkatan kemampuan bayar utang a company reflected by increased ratio of company
jangka pendek Perusahaan tercermin dengan liquidity from 113,24% in 2014 became 510,83% in
meningkatnya rasio likuiditas Perusahaan dari 2015. Meanwhile, the improvement of long term debt
113,24% pada tahun 2014 menjadi 510,83% paying capacity reflected by the increased company
pada tahun 2015. Sementara itu, peningkatan solvability ratio from 129,72% in 2014 became
kemampuan bayar utang jangka panjang 162,34% in 2015.
Perusahaan tercermin dengan meningkatnya
rasio solvabilitas Perusahaan dari 129,72% pada
tahun 2014 menjadi 162,34% pada tahun 2015.
Sedangkan total utang perusahaan tercatat Whereas, the total of company debt amounted to
sebesar Rp3,699 triliun, terdiri dari Rp1,771 triliun 3,699 trillion Rupiah, consists of 1,771 trillion which
merupakan utang perbankan dan pemerintah banking and government debt in the forms of SUP
dalam bentuk dana SUP, sedangkan Rp1,928 funds, while 1,928 trillion Rupiah is obligation debt.
triliun merupakan utang obligasi.
Ekuitas Equity
Total Ekuitas pada 31 Desember 2015 tercatat The total of equity on 31st December 2015 amounted
sebesar Rp 1,728 triliun, atau meningkat 157,31% to 1,728 trillion Rupiah, or increased to 157,31%
bila dibandingkan dengan posisi Desember 2014, compared to the position in December 2014, which
yakni sebesar Rp 671,58 miliar. Peningkatan amounted to 671,58 billion Rupiah. The increasing
tersebut terjadi karena Perusahaan mendapatkan occured because of the company gaining of state
Penyertaan Modal Negara dari pemerintah R.I capital participation from Indonesian government by
sebesar Rp 1 triliun pada tanggal 31 Desember 1 trillion on 31st December 2015.
2015.
Pendapatan Usaha Business Income
Realisasi pendapatan usaha tahun 2015 The actual of business income in 2015 has increased
mengalami kenaikan sebesar Rp 79,067 miliar for 79,067 billion Rupiah or increased by 7,17% from
atau naik 7,17% dari semula Rp 1,103 triliun 1,103 trillion in 2014 became 1,182 trillion in 2015.
pada tahun 2014 menjadi Rp 1,182 triliun di This growing caused by :
tahun 2015. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh :
a. Pendapatan bunga dari pada pembiayaan a. Interest of income from ULaMM funding has
ULaMM mengalami peningkatan sebesar increased for 63,338 billion Rupiah or 6,29%
Rp63,338 miliar atau sebesar 6,29% dari from 1,042 trillion Rupiah in 2014 became 1,108
semula Rp1,042 triliun pada tahun 2014 trillion Rupiah. This caused by ULaMM as the
menjadi Rp1,108 triliun. Hal ini terutama consequences of increasing operating unit
disebabkan oleh adanya ULaMM sebagai became 608 unit.
akibat bertambahnya unit beroperasi menjadi
608 unit.
b. Pendapatan dari modal ventura mengalami b. Income from venture capital has increased for
kenaikan sebesar Rp5,439 miliar atau 5,439 billion or 17,06% from 31,88 billion Rupiah
sebesar 17,06% dari semula Rp31,88 miliar in 2014 became 37,32 billion Rupiah in 2015.
pada tahun 2014 menjadi Rp37,32 miliar This caused by improvement of fund and capital
pada tahun 2015. Hal ini disebabkan karena spending to company business partner (PPU) at
meningkatnya realisasi penyaluran PT. PNM VC.along 2015
pembiayaan modal kepada Perusahaan .
Pasangan Usaha (PPU) di PT. PNM VC
selama tahun 2015.

Pendapatan Usaha Business Income
Realisasi pendapatan usaha Perusahaan tahun The actual of business income in 2015 amounted to
2015 adalah sebesar Rp1,182 triliun atau 87,54% 1,182 trillion Rupiah or 87,54% from total of budgeted
dari jumlah pendapatan yang dianggarkan income was amounted to 1,350 trillion Rupiah. Not
sebesar Rp1,350 triliun. Tidak tercapainya target achieved the target of operating income largely due to
pendapatan usaha terutama disebabkan oleh lower interest income from ULaMM funding.
menurunnya pendapatan bunga dari pembiayaan
ULaMM.
a. Pendapatan Usaha (dalam miliar Rupiah) a. Interest Income from ULaMM unit (in billion
Rupiah)
2015
Description
Actual* Budget Variant Achievement %
Business Income :
Interest income from ULaMM unit
*) berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit per *) based on audited financial report per 31 December
31 Desember 2015 **) deviation actual to budget
**) lebih (kurang) realisasi terhadap anggaran
b. Laba Bersih b. Net Income

(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
2015
Description
Laba Bersih : Business Income : 65,54 58,13 7,31 112,75%

Interest income from ventura capital
c. Ekuitas c. Equity
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
2015
Description
Ekuitas
Equity 1,728 718,8 1.009,2 240,4%

Beban Usaha Operating Expenses
Realisasi beban usaha tahun 2015 mengalami The actual of operating expenses in 2015 has
peningkatan sebesar Rp55,191 miliar atau naik increased amounted to 55,191 billion Rupiah or 7,45%
7,45% dari Rp740,507 miliar pada tahun 2014 from 740,507 billion Rupiah in 2014 became 795,699
menjadi Rp795,699 miliar pada tahun 2015, billion Rupiah in 2015, the details are as follows :
dengan rincian sebagai berikut :
a. Beban gaji dan tunjangan mengalami a. Salary expenses and allowance has increased
kenaikan sebesar Rp66,463 miliar atau amounted to 66,463 billion Rupiah or 21,64%
sebesar 21,64% dibandingkan realisasi compared to 2014. This increment caused by
tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan increasing amount of employee as a result of
oleh meningkatnya jumlah karyawan company business growing.
perusahaan sebagai akibat pertumbuhan
bisnis perusahaan.
b. Beban tantiem, jasa produksi dan insentif b. Royalty Expenses, production services and
mengalami peningkatan Rp14,056 miliar incentives has increased amounted to 14,056
atau sebesar 27,84%. Peningkatan ini million Rupiah or 27,84%. This increment
juga disebabkan oleh meningkatnya caused by increasing amount of employee as a
jumlah karyawan perusahaan sebagai result of company business growing.
akibat pertumbuhan bisnis perusahaan.
c. Beban penyusutan mengalami kenaikan c. Depreciation Expenses has increased
sebesar Rp10,919 miliar atau sebesar amounted to 10,919 billion Rupiah or 56,41 %.
56,41%. Peningkatan ini juga disebabkan This increment caused by increasing amount
oleh meningkatnya jumlah karyawan of employee as a result of company business
perusahaan sebagai akibat pertumbuhan growing.
bisnis perusahaan.
d. Beban penyusutan mengalami kenaikan d. Depreciation Expenses has increased
sebesar Rp10,919 miliar atau sebesar amounted to 10,919 billion Rupiah or 56,41 %.
56,41%. Peningkatan ini juga disebabkan This increment caused by increasing amount
oleh meningkatnya jumlah karyawan of employee as a result of company business
perusahaan sebagai akibat pertumbuhan growing. The increment of total fixed asset
bisnis perusahaan. Menignkatnya jumlah which owned by a company related to branch
asset tetap yang dimiliki oleh perusahaan office establishment or unit office and unit office
sehubungan dengan Pendirian kantor relocation.
cabang dan/atau kantor unit serta
relokasi kantor unit.
Perusahaan melakukan perubahan kebijakan The company making changes to accounting policy
akuntansi atas Liabilitas Imbalan Pasca Kerja of Perusahaan melakukan perubahan kebijakan
karena penerapan PSAK No.24 (revisi 2013), akuntansi atas Liability rewards after works because
“Imbalan Kerja” yang berlaku efektif untuk of the implementation of PSAK No. 24 (revised 2013)
laporan keuangan dimulai pada atau setelah “working rewards” which works effectively for financial
tanggal 1 Januari 2015 dan diterapkan secara report started on 1st January 2015 and applied
retrospektif. retrospectively.
Penyesuaian yang dilakukan atas penerapan Adjustment were made on the application of IAS 24
PSAK No.24 (revisi 2013) a.l.: (revised in 2013) as follows:
• P e n g h a p u s a n m e t o d e k o r i d o r u n t u k • Elimination of the corridor method for recognition
pengakuan keuntungan/ kerugian aktuarial of actuarial gains/losses on changes in the
atas perubahan nilai kini kewajiban imbalan presentvalue of the defined benefit of obligation.
pasti.
• Pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial • Recognition of actuarial gains/losses in other
dalam penghasilan Komprehensif Lain. comprehensive income.
• Penegasan terkait dengan komponen biaya • The assertionrelating to past service cost
jasa lalu dan komponen biaya imbalan pasti. component and cost component of defined
benefit.
• Dampak perubahan kebijakan akuntansi • Change in accounting policy impact on the
terhadap laporan keuangan sebagai berikut: financial statements as follows:

Tingkat Kesehatan/Penilaian Kinerja Perusahaan Soundness / Corporate Performance Assessment

Tahun 2015 2015
Evaluasi atas kinerja PT Permodalan Nasional Evaluation of the performance of PT Permodalan

Madani (Persero) untuk tahun yang berakhir pada Nasional Madani (Persero) for the year ended
31 Desember 2015 telah dilakukan. Sejumlah December 31 st 2015 has been done. Some
aspek yang dinilai untuk menghitung tingkat aspects are assessed to calculate the level of
kesehatan perusahaan meliputi: health of the company include:
• Proses penyusunan dan pelaksanaan • The process of drafting and implementation of
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan the Work Plan and Budget (CBP) 2015;
(RKAP) tahun 2015;
• Perbandingan realisasi dengan RKAP tahun • Comparison of the realization by CBP 2015;
2015;
• Perkembangan Usaha; • Business Development;
• Sumber Daya Manusia (SDM); • Human Resources (HR);
• Kinerja Perusahaan (Tingkat Kesehatan • Company Performance (Health Level Company
Perusahaan
Adapun hasil penilaian kinerja perusahaan pada The results of the assessment of corporate
2015, score PNM mencapai 108,06 dan masuk performance in 2015, the score PNM reached
kategori SEHAT. 108.06 and categorized HEALTHY

Struktur Modal Capital Structure
Tujuan Perusahaan dan entitas anak ketika The Company Objectives of tand its subsidiaries
mengelola modal adalah untuk mempertahankan when managing capital is to maintain the continuity
kelangsungan usaha Perusahaan dan entitas of the Company and its subsidiaries as well as
anak serta memaksimalkan manfaat bagi maximizing the benefits to shareholders and other
pemegang saham dan stakeholders lainnya. stakeholders.
Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur The Company and its subsidiaries manage the
permodalan dan memastikan struktur modal dan capital structure and ensure its capital structure
pengembalian pemegang saham yang optimal, and shareholder returns are optimized, taking into
dengan mempertimbangkan kebutuhan modal account future capital needs and capital efficiency
masa depan dan efisiensi modal Perusahaan dan of the Company and its subsidiaries, profitability,
entitas anak, profitabilitas, proyeksi arus kas projected operating cash flows, projected capital
operasional, proyeksi belanja modal dan proyeksi expenditures and projected strategic business
peluang usaha yang strategis. Dalam rangka opportunities. In order to maintain or adjust the
mempertahankan atau menyesuaikan struktur capital structure, the Company and its subsidiaries
modal, Perusahaan dan entitas anak dapat can seek fertilization retained earnings and
melakukan pemupukan laba ditahan dan additional paid up capital from shareholders.
mengupayakan penambahan modal disetor dari
pemegang saham.
Perusahaan memonitor permodalan berdasarkan The Company monitors capital based on the
gearing ratio. Rasio ini dihitung dengan membagi gearing ratio. This ratio is calculated by dividing the
jumlah utang bersih dengan jumlah modal. Utang amount of net debt to total capital. Net debt is
bersih dihitung dari total pinjaman dikurangi calculated on the total loans reduced by cash and
dengan kas dan setara kas. Jumlah modal cash equivalents. Total capital is calculated from
dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada the “equity” as contained in the statement of
laporan posisi keuangan. financial position.


Tata Kelola Perusahaan
Good Coorporate Governance
Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance
Tak bisa dipungkiri bahwa Tata Kelola Perusahaan It is undeniable that the Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) adalah Governance (GCG) is key to the success of a
kunci keberhasilan sebuah perusahaan. Mustahil company. Odds of a company can survive in the
sebuah perusahaan bisa bertahan di tengah midst of intense competition without the Good
persaingan yang ketat tanpa Tata Kelola Corporate Governance. It is also one of the main
Perusahaan yang Baik. Hal ini juga merupakan pillars of corporate accountability.
salah satu pilar utama akuntabilitas perusahaan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik juga membangun Good Corporate Governance also establish a
citra perusahaan serta menjaga etika bisnis dan corporate image and keep business ethics and
kepatuhan terhadap ketentuan yang ada sehingga compliance with the existing provisions so as to
memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder. benefit all stakeholders.
Mengacu pada pentingnya tata kelola tersebut, Referring to the importance of governance, PNM
PNM berkomitmen kuat untuk mengimplementasi strongly committed to implementing GCG in daily
GCG dalam kegiatan sehari-hari. activities.

PNM menyadari bahwa penerapan GCG akan PNM realized that GCG implementation will help to
membantu pencapaian misi pelayanan terbaik achieve the mission of service to our customers
bagi nasabah dan pemangku kepentingan. and stakeholders. GCG implementation of a long
Implementasi GCG merupakan proses jangka term process that will generate sustainable value to
panjang yang akan menghasilkan sustainable face the competition, improve effectiveness and
value untuk menghadapi persaingan usaha, efficiency in managing resources, and maximize the
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam value of the company so that the PNM was able to
mengelola sumber daya, serta memaksimalkan operate and grow sustainably. PNM’s commitment
nilai perusahaan sehingga PNM mampu in implementing GCG poured in PNM Management
beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan. System (SM PNM) to ensure consistency in the
Komitmen PNM dalam melaksanakan GCG implementation of GCG in the company’s overall
dituangkan dalam Sistem Manajemen PNM (SM environment by involving all levels of governance
PNM) untuk memastikan konsistensi and the management of the company.
pelaksanaan GCG di lingkungan perseroan
secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh
jajaran dan perangkat tata laksana manajemen
perseroan.
SM PNM memberikan arahan yang terukur dan SM PNM provide direction measurable and
accountable terhadap segala aspek implementasi accountable for all aspects of the implementation
GCG dan konsep serta implementasi Sistem of GCG and the concept and implementation of a
Manajemen Mutu (Quality Management System) Quality Management System (Quality Management
ISO 9001:2008, Balance Score Card (BSC) serta System) ISO 9001: 2008, Balance Score Card
perangkat organisasi lainnya. SM PNM juga (BSC) and the other organizations. SM PNM also
dilandaskan kepada nilai dan budaya perusahaan. builds the company’s values and culture. BSC
Implementasi BSC di PNM fokus kepada beberapa implementation in PNM focuses on several aspects
aspek organisasi perusahaan seperti keuangan, of corporate organizations such as finance,
proses bisnis, optimasi SDM serta pemangku business processes, optimization of human
kepentingan. resources and stakeholders.
Untuk menjaga konsistensi implementasi GCG, To maintain the consistent implementation of GCG,
perusahaan secara berkala dan terprogram terus the company regularly and programmed continue
melakukan kajian dan evaluasi menyeluruh to conduct studies and comprehensive evaluation
terhadap berbagai aspek operasionalnya, of the various aspects of its operations, including
termasuk di dalamnya adalah kajian-kajian the studies on its business support organizations.
terhadap organisasi pendukung usahanya. Kajian The review and evaluation will be followed by
dan evaluasi ini akan diikuti oleh perbaikan- operational improvements and the company’s
perbaikan operasional dan bisnis perusahaan agar business in order to meet and satisfy the needs
mampu memenuhi dan memuaskan kebutuhan and expectations of customers will be quality
serta harapan pelanggan akan layanan berkualitas services through the output of quality products and
melalui output produk berkualitas dan berdaya competitive so that it can be accepted by the
saing tinggi sehingga dapat diterima dengan baik market. GCG implementation also includes the
oleh pasar. Implementasi GCG perseroan juga company’s risk management and control to ensure
mencakup pengelolaan dan pengendalian risiko the ability of the company. Additional studies are
untuk menjamin kemampuan perusahaan. Kajian regularly carried out by the company is evaluating
lain yang secara berkala dilakukan oleh perusahaan the completeness of the organizational structure,
adalah evaluasi kelengkapan struktur organisasi, including the aspects of cost and benefit.
termasuk aspek cost and benefit.
Manajemen PNM berkomitmen untuk mewujudkan PNM management committed to achieve good
tata kelola perusahaan yang baik yang corporate governance, which is based on the
berlandaskan atas prinsip keterbukaan, principles of openness, independence,
kemandirian, akuntabilitas, keadilan dan accountability, fairness and accountability in each
pertanggungjawaban dalam setiap kegiatan. activity. Practice Good Corporate Governance is
Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik sangat essential to ensure the achievement of sustainable
p e n t i n g u n t u k m e m a s t i k a n t e rc a p a i n y a growth.
pertumbuhan yang berkelanjutan.

Assessment penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment application of Good Corporate

yang Baik di PT Permodalan Nasional Madani Governance in PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) periode 2015 telah dilakukan pada (Persero) in the period in 2015 was conducted on
tanggal 4 Januari 2016 sampai dengan 31 Maret January 4th, 2016 to March 31st, 2016. The results
2016. Hasilnya menyatakan bahwa kondisi suggest that the conditions of application of Good
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance is at the level of “Good”.
berada pada tingkat “Baik”.
Assessment mencakup evaluasi dan pengukuran Assessment includes evaluation and measurement
terhadap enam aspek Tata Kelola Perusahan of the six aspects of the Company that Good
yang Baik, yaitu: Komitmen terhadap Penerapan Governance, namely: Commitment to Sustainable
Tata Kelola secara Berkelanjutan, Pemegang Governance, Shareholders and the AGM, the
Saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Board of Commissioners, Board of Directors, the
Pengungkapan Informasi dan Transparansi serta Disclosure and Transparency and Other Factors. Of
Faktor Lainnya. Dari enam aspek pengujian the six aspects of the examination of the
terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan implementation of Good Corporate Governance,
yang Baik tersebut, persentase capaian tertinggi the percentage of the highest achievements there
ada pada aspek Pemegang Saham/RUPS yang is the aspect of Shareholders / AGM reached the
berhasil mencapai predikat “Sangat Baik”. category of “Very Good”.

Struktur Tata Kelola

Corporate Governance Structure
a. Rapat Umum Pemegang Saham a. General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (RUPS) is the
merupakan organ tertinggi perusahaan yang highest organ of the company which holds all of the
memegang segala kewenangan yang tidak authority is not delegated to the Board of
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan/atau Commissioners and / or Board of Directors. In
Direksi. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. accordance with the Articles of Association. RUPS
RUPS memiliki kewenangan antara lain: has the authority, among others:
• Mengangkat dan memberhentikan anggota • To appoint and dismiss members of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi of Commissioners and Board of Directors
• Meminta pertanggungjawaban Dewan • To seek for the accountability of the Board of
Komisaris dan Direksi atas pelaksanaan Commissioners and Board of Directors in
tugas-tugas mereka dalam mengelola regards to their tasks in managing the Company
Perseroan
• Melakukan pengubahan atas Anggaran • To make amendment to the Company’s Articles
Dasar Perseroan. of Association
• Menyetujui atau menolak berbagai usulan • To approve or disapprove various suggestions
terkait dengan aksi korporasi dan kebijakan related to corporate actions and strategic
strategis yangg akan dilakukan manajemen policies to be carried out by the management
RUPS dilaksanakan secara rutin satu kali dalam RUPS is held on a regular basis once a year (Annual
setahun (RUPS Tahunan). Sewaktu-waktu apabila General Meeting of Shareholders). At any time, if
dibutuhkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar required, Extraordinary General Meeting of
Biasa (RUPS LB) dapat dilaksanakan. Shareholders (Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPS LB) can be executed.
b. Dewan Komisaris b. Board Of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk Board of Commissioners is responsible to conduct

melakukan supervisi dan memberikan saran supervision and provide suggestion to the Board of
kepada Direksi menyangkut masalah-masalah Directors regarding issues on the Company’s
yang berkaitan dengan kebijakan Perseroan policiesortheimplementationoftheCompany’s
maupun pelaksanaan pengelolaan Perseroan management in general.
pada umumnya.
Susunan Dewan Komisaris PNM pada tanggal 31 Composition of PNM Board of Commissioners on
Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 31st, 2015, is as follows:
• Komisaris Utama : Prasetijono Widjojo M.J. • Pres.Commissioner : Prasetijono Widjojo M.J.
• Komisaris : Agus Muharram • Commissioner : Agus Muharram
• Komisaris : Meidyah Indreswari • Commissioner : Meidyah Indreswari
• Komisaris : Dilza Vierson • Commissioner : Dilza Vierson
c. Direksi c. Board of Director
Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan The Board of Directors is responsible to determine
kebijakan dan mengelola Perseroan dengan the policies and to manage the Company’s
prinsip kehati-hatian sesuai dengan ketentuan operations based on the prudential principles in
yang ada untuk kepentingan Perseroan dan accordance with the prevailing regulations for the
dalam rangka mencapai tujuan Perseroan yang best interest of the Company and for the
telah ditetapkan. achievement of the Company’s defined objectives.

Susunan Direksi PNM per tanggal 31 Desember Composition of PNM Board of Directors on
2015 adalah sebagai berikut: December 31st, 2015, is as follows:
• Direktur Utama : Parman Nataatmadja • President Director : Parman Nataadmadja

• Direktur Keuangan & Operasi : Kemas Hasani • Finance & Operation Director : Kemas Hasani
• Direktur Bisnis Mikro I : M.Lukman Rizal • Micro Business I Director : M.Lukman Rizal
• Direktur Bisnis Mikro II: Carolina Dina Rusdiana • Micro Business II Director :
• Executive Vice President I (EVP I) : Carolina Dina Rusdiana
Arief Mulyadi • Executive Vice President I : Arief Mulyadi
• Executive Vice President II (EVP II) : • Executive Vice President II : Bambang Siswaji
Bambang Siswaji
Berdasarkan SK-046/PNM/DIR/IX/13, lingkup Based on Decree No. 046/PNM/DIR/IX/13, the

tugas dan tanggung jawab Direksi Perseroan scope of work and responsibilities of the Board of
dijabarkan sebagai berikut: Directors are elaborated below:
• Direktur Utama • President Director

a. Mengkoordinir dan mendukung seluruh a. To coordinate and to support all activities
aktivitas Direksi dan Executive Vice of the Board of Directors and Executive
President (EVP) dalam hal implementasi Vice President (EVP) in the implementation
dari seluruh program kerja yang telah of all work programs set in the Company’s
ditetapkan dalam RKAP dan RJPP Work Plan and Budget and the Company’s
dengan berlandaskan kepada Tata L o n g - Te r m P l a n b a s e d o n G o o d
Kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance
b. Memonitor, mengkoordinasikan dan b. To monitor, coordinate and ensure the
memastikan tercapainya Key achievement of Key Performance Indicator
Performance Indicator (KPI) sesuai (KPI) in accordance with the Management
dengan Kontrak Manajemen Contract
c. Bertanggung jawab atas berjalannya c. To be responsible for the function of
fungsi Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit
d. Bertanggung jawab atas berjalannya d. To be responsible for the function of
fungsi Sekretariat Perusahaan/ Corporate Secretary
Corporate Secretary
e. Bertanggung jawab atas pengelolaan e. To be responsible for the management
dan pengembangan Sumber Daya and development of Human Resources
Manusia f. To coordinate and be responsible for the
f. Mengkoordinir dan bertanggung jawab function of Corporate Legal
atas fungsi Corporate Legal
• Direktur Bisnis Mikro I • Director of Micro Business I

a. Bertanggung jawab atas kegiatan bisnis a. To be responsible for the business
dan pengembangan Divisi Pengelolaan activities and the development of
Pembiayaan Mikro I dan Cabang- Financing Management Division of Micro I
cabang wilayah Barat (Sumatera, DKI and Branches, West Region (Sumatera,
Jakarta dan Jawa Barat) DKI Jakarta and West Java)
b. Mengkoordinir dan bertanggung jawab b. To coordinate and be responsible for the
atas aktivitas supervisi serta monitoring supervision and monitoring activities in
terhadap pembiayaan mikro yang telah micro nancing channeled to West region,
disalurkan di wilayah Barat, c. To coordinate and be responsible for the
c. Mengkoordinir dan bertanggung jawab billing and remedial activities to maintain
atas aktivitas penagihan dan remedial The Company’s assets
untuk menjaga asset perusahaan
• Direktur Bisnis Mikro II • Director of Micro Business II

a. Bertanggung jawab atas kegiatan bisnis a. To be responsible for the business &
& pengembangan Divisi Pengelolaan development activities of Business
Pembiayaan Usaha Mikro II di wilayah Financing Management Division of Micro II
Timur (Seluruh Indonesia kecuali in East Region (across Indonesia except

Sumatera, DKI Jakarta dan Jawa Barat); Sumatera, DKI Jakarta and West Java);
b. Mengkoordinir dan bertanggung jawab b. To coordinate and be responsible for
atas aktivitas supervisi serta monitoring supervision and monitoring activities
terhadap pembiayaan mikro yang telah towards micro nancing channeled in East
disalurkan di wilayah Timur; Region;
c. Bertanggung jawab atas berjalannya c. To be responsible for Employee Training
fungsi Pelatihan dan Pengembangan and Development function
Karyawan
• Direktur Keuangan & Operasi • Director of Finance & Operations

a. Bertanggung jawab atas pengelolaan a. To be responsible for Treasury and
fungsi-fungsi Treasury dan Pendanaan; Funding function;
b. Bertanggung jawab atas berjalannya b. To be responsible for accounting &
fungsi accounting & fungsi sistem operasi; operation system function;
c. Bertanggung jawab atas berjalannya c. To be responsible for Infrastructure
fungsi Pendukung Infrastruktur/General Supporting/General A airs & Premises
Affairs & Premises untuk mendukung functions to support the Company’s
proses bisnis perusahaan; business process;
d. Bertanggung jawab atas berjalannya d. To be responsible for Information
fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan; Technology system function;
e. Bertanggung jawab menjalankan fungsi e. To be responsible, perform the function of
sebagai pengawasan pelaksanaan Tata monitoring the implementation of Good
Kelola Perusahaan yang Baik bagi Corporate Governance for the company.
perseroan.
Untuk mendukung perkembangan bisnis, In order to support business development and

mengefektifkan kinerja perusahaan serta havee ectiveperformanceofthecompanyas well as
mereaktualisasi tujuan pendirian PNM selain jasa accomplishing PNM establishment goal other than
pembiayaan, maka Direksi dibantu oleh Executive the nancing services, then the Board of Directors
Vice President (EVP) dengan fungsi sebagai assisted by Executive Vice President (EVP) with the
berikut: following functions:
a. Executive Vice President I (EVP I ) a. Executive Vice President I (EVP I)

1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab 1. To coordinate and be responsible for the
atas pengelolaan Jasa Manajemen dan implementation of Management Services
Kemitraan baik untuk UMK maupun LKM; and Good Partnership for Small and Micro
2. Mengkoordinir dan bertanggung jawab Business and Micro Financing Institution;
atas aktivitas Peningkatan Kapasitas 2. To coordinate and be responsible for
Usaha bagi mitra UMK. Capacity Building for Small and Micro
Businesses.
b. Executive Vice President II (EVP II) b. Executive Vice President II (EVP II)
1. Bertanggung jawab atas berjalannya 1. To be responsible for Corporate Planning
fungsi Perencanaan dan Pengembangan and Network Development function;
Jaringan;
2. Bertanggung jawab atas berjalannya 2 . To b e re s p o n s i b l e f o r R e s e a rc h &
fungsi Riset dan Pengembangan; Development function;
3. Bertanggung jawab atas berjalannya 3. To be responsible for the functioning of
fungsi sistem Teknologi Informasi; the Information Technology systems;
4. Mengkoordinir dan bertanggungjawab 4. Responsible for the implementation of
atas pelaksanaan Pembiayaan Kredit Credit Financing program, LKMS and
program, LKMS dan Penyertaan; Inclusion;
5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab 5. Responsible for Controlling Affiliates and
atas Pengendalian Afiliasi dan Anak Subsidiaries.
Perusahaan.

Rapat-rapat Meetings
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Implementation of the tasks and responsibilities of
Komisaris dan Dewan Direksi dilakukan melalui the Board of Commissioners and the Board of
penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris, rapat Directors is carried out by holding meetings of the
Direksi, rapat Dewan Pengawas Syariah maupun Board of Commissioners, Board of Directors,
rapat gabungan. Sepanjang tahun 2015 telah Sharia Supervisory Board or joint meetings.
diselenggarakan 16 (enam belas kali) Rapat Throughout 2015, there have been 16 (sixteen)
Dewan Komisaris, 64 (enam puluh empat) kali meetings of Board of Comissioners, 64 (sixty four)
Rapat Dewan Direksi, 1 (satu) kali Rapat Dewan meetings of Board of Directors, 1 (one) meeting of
Pengawas Syariah, dan 18 (delapan belas) kali Sharia Supervisory Board and 18 (eighteen) Joint
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Meetings of Board of Commissioners and Board of
Directors:
Rekapitulasi Rapat Dewan Komisaris Recapitulation of meetings of the Board of

Commissioners:
Rekapitulasi Rapat Dewan Direksi Recapitulation of meetings of the Board of

Directors:
Rekapitulasi Rapat Dewan Syariah Recapitulation of meetings of Sharia

Supervisory Board

Rekapitulasi Rapat Dewan Komisaris dan Recapitulation of joint meetings between the
Direksi Board of Commissioners and the Board of
Directors:
Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of Commissioners
Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan In carrying out the duties, responsibilities and
kewenangannya, Dewan Komisaris dibantu oleh authorities, the Board of Commissioners is
komite-komite sebagai berikut: supported by the following committees:
Komite Audit Audit Committee
Komite Audit Perseroan adalah komite yang The Company’s Audit Committee is a committee
dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu established by the Board of Commissioners to
tugas Dewan Komisaris dalam menilai kecukupan assist the Board of Commissioners’ duties which
sistem pengendalian inter nal, kecukupan cover the internal control system sufficiency,
pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan reporting and disclosure of nancial report su ciency
serta tugas-tugas lain untuk mendukung fungsi as well as other tasks in order to
pengawasan dan penasihatan yang dilakukan supportthesupervisoryandadvisoryfunctions carried
Dewan Komisaris. out by the Board of Commissioners.
Komite Audit bersifat mandiri baik dalam The Audit Committee is independent in carrying out
pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan its duties and reports and directly responsible to
dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan the Company’s Board of Commissioners.
Komisaris Perseroan.
Komite beranggotakan tiga orang, yang salah Comprising of three members, one of them acts as
satunya menjabat sebagai ketua komite. Susunan chief of the Committee The composition of the
Komite Audit per 31 Desember 2015 adalah Audit Committee on December 31st, 2015, are as
sebagai berikut: follows:
• Ketua : Meidyah Indreswari • Chairman : Meidyah Indreswari

• Anggota : Hari Setiadi • Member : Hari Setiadi
• Anggota : Kamarrudin • Member : Kamarrudin

Profil Singkat Brief Profile
Ketua: Meidyah Indreswari Chairman: Meidyah Indreswari
Warga Negara Indonesia kelahiran Bandung, Indonesian citizen born in Bandung, May 2nd, 1957.
2 Mei 1957. Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM,
Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA, QIA CCSA, CRMA, CFrA, CA, QIA was a graduate of
adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Faculty of Economics of University of Indonesia in
Indonesia tahun 1983. Gelar M.Sc in Accounting 1983. She pursued her M.Sc degree in Accounting
diperoleh dari University of Saskatchewan di from University of Saskatchewan in Canada. Her
Kanada. Ph.D in Development Studies diperoleh Ph.D degree in Development Studies was obtained
dari Massey University di Selandia Baru pada from Massey University in New Zealand in 2006.
tahun 2006. Jabatan yang perrnah diembannya, Some of the positions she had served were: Head of
antara lain, Kepala Pusat Penelitian dan Research and Development Supervision (2006),
Pengembangan Pengawasan (2006), Kepala Head of Jakarta BPKP Provincial RepresentativeII
Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta II (2008), (2008), Head of Pusdiklatwas (Center of Education,
Kepala Pusdiklatwas BPKP (2010) dan Sekretaris Training, and Supervision) of BPKP (2010) and
Utama BPKP (sejak 2013). BPKP (Financial and Development Supervisory
Agency of Republic of Indonesia) Principal Secretary
(since 2013).
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 9 Appointed as Commissioner of the Company since
April 2013 berdasarkan SK No. 207/MBU/2013. 9 April 2013 based on Decree letter No. 207/
Meidyah Indreswari telah mengikuti berbagai MBU/2013. Meidyah Indreswari has attended
pelatihan kedinasan dan profesi, seperti: occupational and professional trainings, such
pendidikan kedinasan Pemantapan Nilai-Nilai as:occupational strengthening education on
Kebangsaan dari LEMHANAS, Diklat Pimpinan nationality values from LEMHANAS (National
Tingkat I LAN (2012), Certified Knowledge Defense Institute), Level I LAN Leadership Training
Manager (CKM) dari International Knowledge (2012), Certified Knowledge Manager (CKM) from
Management Institute, Certified Control Self- the International Knowledge Management Institute,
Assessment (CCSA) dari The Institute of Internal Certified Control Self-Assessment (CCSA) from
Auditor, Certified Risk Management Assurance The Institute of Internal Auditors, Certified Risk
(CRMA) - The Institute of Internal Auditor, Management Assurance (CRMA) - The Institute of
Amerika Serikat, Certified Forensic Auditor (CFrA) Internal Auditors, USA, Certified Forensic Auditor
dari Lembaga Sertifikasi Auditor Forensik (LSAF), (CFrA) from the Forensic Auditor Certi cation
Jakarta, Certified Accountant (CA) dari Ikatan Agency (LSAF), Jakarta, Certified Accountant (CA)
Akuntan Indonesia. Qualified Internal Auditors from the Indonesian Institute of Accountants.
(QIA)
Meidyah Indreswari was awarded Satyalancana
Meidyah Indreswari dianugerahi Satyalancana Karya Satya X in 1996, and Satyalancana Karya
Karya Satya X Tahun 1996, dan Satyalancana Satya XX in 2007.
Karya Satya XX tahun 2007.
Anggota: Hari Setiadi Member: Hari Setiadi
Warga Negara Indonesia kelahiran Wonosobo, 25 Indonesian citizen born in Wonosobo, June 25th,
Juni 1955, ini adalah Sarjana Akuntansi dari 1955, he is an Accounting degree from State
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun College of Accountancy (STAN) in 1985 and
1985 dan mendapat gelar Master di bidang received a Masters degree in Accounting from The
Akuntansi dari The University of Wisconsin, University of Wisconsin, Whitewater, United States
Whitewater, Amerika Serikat pada tahun 1991. Ia in 1991. He received a Doctorate degree in
memperoleh gelar Doktor Manajemen dan Bisnis Management and Business Finance concentration
konsentrasi Finance di Sekolah Pasca Sarjana in the Postgraduate School of Bogor Agricultural
Institut Pertanian Bogor pada tahun 2013. University in 2013.
Sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Prior to his appointment as a Member of the Audit
Audit Perseroan sejak tanggal 26 Juni 2013 Committee of the Company since the date of June

berdasarkan SK No.004/PNM-KOM/ VI/2013, 26, 2013 by Decree No.004 / PNM-KOM / VI /

beberapa jabatan pernah diembannya, yakni: 2013, been adopting several positions, namely:
Senior Advisor Badan Regulator Pelayanan Air Senior Advisor Water Supply Regulatory Body DKI
Minum DKI Jakarta (2005), Plt Direktur Utama Jakarta (2005), Acting Director of PDAM Tirta
PDAM Tirta Pakuan Bogor (2005-2006), Kepala Pakuan Bogor (2005-2006), Head of the Regional
Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Regional Economic Development Study Center (PUSPERAL)
(PUSPERAL) Fakultas Ekonomi Universitas Faculty of Economics, University Pakuan Bogor
Pakuan Bogor (2006 – saat ini). (2006 - current).
Anggota: Kamaruddin Member: Kamaruddin
Warga Negara Indonesia kelahiran Makassar, 22 Indonesian citizen born in Makassar, 22nd Februari
Februari 1965. Kamaruddin lulus dari Diploma III 1965. Kamaruddin graduated from Diploma III
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta
dan meraih gelar Ajun Akuntan pada tahun 1987. and obtain adjunct accountant degree in 1987. At
Di kampus yang sama, Kamaruddin the same university, Kamaruddin completed his
merampungkan kuliah Program Diploma IV pada Diploma IV study in 1993 and obtain a Register
1993 dan memperoleh gelar Akuntan Register D-115666 Accountant Degree. Kamaruddin obtain
D-115666. Kamaruddin meraih gelar Master of his Master of Science (M.Sc) by research in
Science (M.Sc) by research in development development nance from Graduate School for
nance from Graduate School for International International Development (IDEC), Hiroshima
Development (IDEC), Hiroshima University, University, Japan, in 2001.
Japan, pada 2001.
Kamaruddin menjabat sebagai Anggota Komite Kamaruddin serves as Member of Corporate Audit
Audit Perseroan sejak tanggal 21 Juli 2014 Committee since 21st July 2014 based on Decree
berdasarkan SK No.004/PNM-KOM/VII/14 letter SK No.004/PNM-KOM/VII/14. Previously
Sebelumnya, Kamaruddin pernah menduduki Kamaruddin held a number of positions including
sejumlah jabatan, seperti Kepala Bidang Head of Monitoring Inspection Results Follow- up
Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan BPKP, Deputy of Supervision, Ministry of the
(TLHP) BPKP, Deputi Bidang Pengawasan, Empowerment of State Apparatus (2006-2008),
Kementerian PAN (2006-2008), Kepala Bidang Head of the Evaluation and Reporting to Assistant
Evaluasi dan Pelaporan pada Asisten Deputi Deputy Monitoring and Eradication of Corruption,
Pemantauan dan Pemberantasan Korupsi, Deputy of Supervision, Ministry of the Empowerment
Deputi Bidang Pengawasan, Kementerian PAN of State Apparatus (2008- 2009), Head of Internal
(2008- 2009), Kepala Bidang Sistem Pengendalian Control Systems in Deputy Supervision, Ministry of
Intern Pemerintah pada Deputi Bidang the Empowerment of State Apparatus and
Pengawasan, Kementerian PAN dan RB (2009- Bureaucratic Reform (2009-2010). Head of
1010), Kepala Bidang Penyiapan Koordinasi Program Implementation Coordination Preparation,
Pelaksanaan Program PAN Pusat, Deputi Deputy Program, Ministry of the Empowerment of
Program PAN dan RB, Kementerian PAN dan RB State Apparatus and Bureaucratic Reform (2010-
( 2 0 1 0 - 2 0 1 3 ) , A s i s t e n D e p u t i K o o rd i n a s i 2 0 1 3 ) , A s s i s t a n t D e p u t y C o o rd i n a t i o n o f
Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Implementation, Monitoring and Evaluation of
Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Bureaucratic Reforms, Apparatus Accountability
Pengawasan I, Kementerian PAN dan RB (2013- and Monitoring I, Ministry of State Apparatus and
saat ini). Bureaucratic Reform (2013-current).
Tugas Komite Audit antara lain tetapi tidak The tasks of the Audit Committee include but not
terbatas pada: limited to:
a. M e m b a n t u D e w a n K o m i s a r i s u n t u k a. To assist the Board of Commissioners in
memastikan efektivitas sistem pengendalian ensuring the e ectiveness of the internal control
internal dan efektivitas pelaksanaan tugas system and e ectiveness of the external and
eksternal dan internal auditor. internal tasks of auditors.
b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit b. To assess the implementation of activities and
yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan the audit results conducted by the Internal
Internal maupun auditor eksternal. Audit Unit or the external auditors.
c. Memberikan rekomendasi mengenai c. To provide recommendations regarding
penyempur naan sistem pengendalian improvement in management control system

manajemen dan pelaksanaannya. and its implementation

d. Memastikan telah terdapat prosedur review d. To ensure that satisfactory procedures review
yang memuaskan terhadap segala informasi is in place regarding all information from State
yang dikeluarkan BUMN. Owned-Enterprise.
e. Melakukan identifikasi hal-hal yang e. To identify matters of concerns of the Board of
memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan Commissioners and other tasks of Board of
tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya. Commissioners.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh f. To carry out other duties assigned by the Board
Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan of Commissioners based on the existing
perundangan yang berlaku. legislation.
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit In performing its duties, the Audit Committee is
berkewajiban: responsible to:
a. Menjaga kerahasiaan Perseroan. a. Maintain con dentiality of the Company.
b. Meneliti objektivitas dan independensi b. Examinetheobjectivenessandindependency
laporan internal auditor. of the internal audit report.
c. Membuat Laporan Triwulanan dan Laporan c. Make Quarterly and Annual Reports submit it
Tahunan serta disampaikan kepada Dewan to the Board of Commissioners.
Komisaris.
Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Credit Policy and Risk Management Control
Resiko Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK- Based on the Decision Letter of the Board of
004/PNM/IV/03, tanggal 1 April 2003, tentang Directors No. SK-004/PNM/IV/03, dated on April
Pembentukan Komite Kebijakan Kredit dan 1st, 2003, concerning the Formation of Credit Policy
Pengendalian Risiko, susunan Komite and Risk Management Control Committee, the
Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko composition of the Company’s Credit Policy and
Perseroan adalah sebagai berikut: Risk Management Control Committee are as follows:
• Ketua (merangkap anggota) : Direktur Utama • Chairman (also as a member):

President Director
• Sekretaris (merangkap anggota): • Secretary (also as a member) : Head of Risk
Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Management and GCG Division
Remedial
• Anggota Tetap : Direksi Perusahaan Induk • Permanent Member : Board of Directors of
• Anggota Tidak Tetap : HoldingCompany
Kepala Divisi Perusahaan Induk • Non-permanent Member: Head of Division of
Holding Company
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Tasks, Authorities and Responsibilities of Credit
Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko adalah Policy and Risk Management Control Committee
sebagai berikut: are as follows:
a. Menetapkan kebijakan, peraturan, arah, a. To determine universally applicable policies,
strategi bisnis yang berlaku universal di rules, direction, business strategy across all
seluruh jajaran Perseroan Induk (Holding) lines of the Holding Company and as reference
dan sebagai bahan acuan bagi Anak for Subsidiary/A liation, especially with regards
perusahaan/Afiliasi, terutama kebijakan yang to credit ( nancing) and investment (inclusion)
berkaitan dengan kredit (pembiayaan) dan
investasi (penyertaan). b. To approve the proposed draft of business
b. Menyetujui usulan rancangan kebijakan bisnis policies from the Division/Unit which was
dari Divisi/Unit yang sebelumnya telah previously evaluated by the Risk Management
dievaluasi oleh Divisi Manajemen Risiko dan and Remedial Division based on the aspects of
R e m e d i a l b e rd a s a r k a n a s p e k - a s p e k management and control of risks and the
pengelolaan dan pengendalian risiko serta existing rule of law.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. To review proposal regarding new activity/
c. Mengkaji proposal mengenai aktivitas/ product and assess the Company’s capacity to
produk baru dan menilai kemampuan carry out the new activity/product based on

Perseroan untuk melakukan aktivitas/produk review result from Risk Management and
baru tersebut melalui hasil review dari Divisi Remedial Division
Manajemen Risiko dan Remedial
d. Menyusun contigency plan dalam kondisi d. To develop contingency plan in worst case
tidak normal (worst case scenario) scenario
e. Memantau kecukupan permodalan e. To monitor the Company’s capital su ciency
Perseroan terhadap risk exposure against risk exposure
f. Mengevaluasi efektivitas sistem manajemen f. To evaluate the effectiveness of the applied
risiko yang diterapkan risk management system
g. Mempertimbangkan dan memberikan g. To consider and approve/disapprove the
persetujuan/penolakan terhadap deviation from the Company’s defined policies.
penyimpangan atas pedoman kebijakan
yang telah ditetapkan
h. Memantau dan melakukan pengawasan h. To monitor and supervise the implementation
terhadap pelaksanaan kebijakan dan risiko of policies and the Company’s risk management
pengelolaan Perseroan berdasarkan laporan based on report from related unit.
dari unit terkait.
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board (SSB)
Dewan Pengawas Syariah (DPS) dibentuk Sharia Supervisory Board (“SSB”) was established
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 017/ based on the Decree of Board of Directors No.
SK/PNM/VI/2002, tanggal 20 Juni 2002, tentang 017/ SK/PNM/VI/2002, dated June 20 th 2002,
Pembentukan Dewan Pengawas Syariah dan concerning the Establishment of Sharia Supervisory
anggota-anggota DPS disusun berdasarkan Board (SSB). Meanwhile, SSB members are
Surat Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI No.U- assigned based on the Decree of National Sharia
240/DSN-MUI/VII/2011 tanggal 12 Juli 2011, Board (NSB) MUI No. U-240/ DSN-MUI/VII/2011,
mengenai rekomendasi Dewan Pengawas dated July 12nd 2011, concer ning the
Syariah. recommendation of Sharia Supervisory Board.
Tugas DPS adalah untuk membantu melakukan SSB is responsible for monitoring the activities
pengawasan atas kegiatan unit-unit usaha di conducted by The Company’s business units and
lingkungan Perseroan yang menjalankan kegiatan ensuring the compliance against sharia rules and
usaha berdasarkan prinsip syariah agar tidak principles as legalized by the National Sharia Board.
menyimpang dari ketentuan dan prinsip syariah
yang telah difatwakan oleh DSN.
Fungsi DPS antara lain: SSB is responsible for the following functions:
1. Sebagai penasehat dan pemberi saran 1. As advisor and counsellor for the Board of
kepada Direksi dalam hal ini melalui Direktur Directors, i.e. the Director of Credit and
Kredit Program dan Pembiayaan Perseroan. Financing Program of the Company;
2. Sebagai mediator antara Perseroan dan DSN 2. As mediator between the Company and NSB
dalam mengkomunikasikan usul dan saran in communicating the proposal and advice for
pengembangan produk dan jasa keuangan sharia products development and nancial
syariah yang memerlukan kajian dan fatwa services that need reviews and
dari DSN. inputs from NSB.
3. Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan 3. As representative of NSB assigned to the
di Perseroan dimana DPS akan melaporkan Company in which SSB will report any business
kegiatan usaha serta perkembangan activities and development of the Company
Perseroan sebagaimana ketentuan yang according to NSB’s regulations.
ditetapkan oleh DSN.
Susunan Dewan Pengawas Syariah yang telah The following is the composition of the Sharia
ditetapkan adalah sebagai berikut: Supervisory Board:
• Ketua : K.H. Didin Hafidhuddin • Chairman : K.H. Didin Ha dhuddin
• Anggota: M. Syafi’i Antonio • Member : M. Sya ’i Antonio

Piagam Unit Audit Internal Internal Audit Unit Charter
Sesuai dengan Peraturan No. IX.I.7, Direksi dan In accordance with Regulation No. IX.I.7, the Board
Dewan Komisaris Perseroan telah mengesahkan of Directors and Board of Commissioners has
Internal Audit Charter (Piagam Internal Audit) endorsed the Internal Audit Charter (Internal Audit
terakhir pada tanggal 4 Mei 2015. Selanjutnya, Charter) final on May 4, 2015. Furthermore, the
Direksi Perseroan menunjuk Siswo Pujono,Ak. Board of Directors appointed Siswo Pujono, Ak, as
sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) Head of Internal Control Unit (SPI) based on the
berdasarkan Surat Direksi Perseroan No.SK-520/ Board of Directors No.SK-520 / DIR / HR / XI /
DIR/SDM/XI/2015 tanggal 2 November 2015. 2015 dated November 2nd, 2015.
Siswo Pujono, Ak. Siswo Pujono, Ak.

Kepala Satuan Pengawasan Intern Head of the Internal Audit
Lahir di Magelang, Jawa Tengah, 1 Maret 1966, Born in Magelang, Central Java, March 1st, 1966,
Siswo Pujono,Ak. adalah alumnus Program Siswo Pujono, Ak. is a graduate of the Diploma
Diploma IV Akutansi dari Sekolah Tinggi Akutansi Program IV Accounting from the College of the
Negara Jakarta tahun 1994 dan memperoleh State Accounting Jakarta in 1994 and obtained the
sertifikat Akuntan (Ak.). Sebelum menjabat certificate of Accountants (Ak.). Before serving as
sebagai Kepala Satuan Pengawas Intern Head of Internal Control of the Company in 2015,
Perseroan di tahun 2015, Siswo Pujono,Ak. Siswo Pujono, Ak. BPKP served in for 26 years
berdinas di BPKP selama 26 tahun dengan with the rank of Trustees.
pangkat terakhir sebagai Pembina.
Beberapa jabatan yang pernah diembannya Some of the positions were ever entrusted, among
antara lain: Pengendali Teknis BPKP dalam others: Technical Controller BPKP in Accounting
Pengembangan Sistem Akuntansi Badan System Development Public Service Agency (BLU),
Layanan Umum (BLU), Evaluasi Good Corporate Evaluation of Good Corporate Governance and
Governance dan Evaluasi Management Risk. Risk Management Evaluation.
Visi SPI adalah memberikan nilai tambah bagi SPI’s vision is to provide added value for the
Perseroan dan membantu terciptanya Good Company and help to promote good corporate
Corporate Governance. Untuk mewujudkan visi governance. To realize this vision, SPI’s mission is
tersebut, misi SPI adalah memberikan suatu to provide an independent assessment to
penilaian secara independen kepada manajemen management on the adequacy and effectiveness of
mengenai kecukupan dan efektivitas sistem management control systems in all activities of the
pengendalian manajemen pada semua kegiatan Company through the testing and assessment and
Perseroan melalui kegiatan pengujian dan the provision of consulting services.
penilaian dan pemberian jasa konsultasi.
Fungsi SPI Internal Audit Unit (IAU) functions

1. SPI mengevaluasi dan berperan aktif 1. Internal Control System continuosly evaluate
dalam meningkatkan efektivitas Sistem and take an active role to improve the e
Pengendalian Intern secara ectiveness of Internal Control System in relation
berkesinambungan, berkaitan dengan to the implementation of company operations
pelaksanaan operasional perusahaan dalam to achieve the targets as set forth by the
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan management, namely by carrying out the
oleh manajemen dengan : following activities:
a. Membuat analisis dan penelitian di bidang a. Develop analysis and research in the area
keuangan, akuntansi, operasional dan of financial, accounting, operational and
kegiatan lainnya, termasuk melaksanakan other area, including conduct examination
pemeriksaan dan tugas untuk tujuan and duties for specific purpose.
tertentu
b. Memberikan saran perbaikan dan b. Provide improvement suggestions and
informasi yang objektif tentang kegiatan objective information on reviewed activities
yang direview kepada semua tingkatan for all levels of management.
manajemen.
c. Mengidentifikasi, memperbaiki dan c. Identify, improve and increase efficiency on

meningkatkan efisiensi penggunaan the utilization of human resources and

sumber daya dan dana. funds.
d. M e m b a n t u m e n g i d e n t i f i k a s i d a n d. Help identifying and evaluating risks and
mengevaluasi risiko serta memberikan providing recommendations to improve
rekomendasi peningkatan kualitas the quality of risk management.
Manajemen Risiko.
2. Penerapan Risk Management 2. Risk Management Implementation

SPI membantu mengidentifikasi dan IAU shall help in identifying and evaluating risks
mengevaluasi risiko serta berperan aktif as well as playing an active role by providing
melalui rekomendasi dan solusi peningkatan re c o m m e n d a t i o n a n d s o l u t i o n f o r t h e
kualitas Manajemen Risiko improvement of Risk Management quality.
3. Tata Kelola Perusahaan yang Baik 3. Good Corporate Government

SPI membantu memberikan assurance IAU support in providing assurance on the
mengenai penerapan governance dengan implementation of governance by conducting
melakukan penilaian dan mernberikan assessment and providing recommendation
rekomendasi dan solusi untuk memperbaiki and solution to improve governance process
governance process.
Kewenangan, Tugas dan Tanggung Jawab SPI Authority, Duties and Responsibilities of IAU
a. Wewenang a. Authority
SPI mempunyai wewenang untuk: IAU is authorized to:
1. Memperoleh informasi, dalam waktu yang 1. Obtain information within a reasonable time
layak, dari seluruh karyawan Perseroan. from all personnel of the Company. With this
Dengan wewenang ini, SPI berhak mengakses authority, IAU has the right to access all
seluruh sumber daya (informasi, dokumen, resources (information, documents, records,
catatan, personel, dll) yang berkaitan dengan personnel, etc.) concerning the Company in
Perseroan untuk menjalankan tugasnya order to carry out its duty as Internal Audit Unit.
sebagai Satuan Pengawas Intern. Untuk itu, Hence, all personnel of the Company shall
setiap karyawan Perseroan berkewajiban provide information as required by IAU within a
memberikan informasi yang diperlukan oleh reasonable time to enable IAU in carrying out
SPI dalam waktu yang layak, sehingga its duty e ectively.
memungkinkan SPI untuk bekerja secara
efektif.
2. M e n g a l o k a s i k a n s u m b e r d a y a a u d i t , 2. Allocate audit resources, determine focus,
menentukan fokus, ruang lingkup dan jadwal scope and audit schedule, as well as implement
audit, serta menerapkan teknik yang techniques (if deemed necessary) to achieve
dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit. audit objectives. If deemed necessary, IAU has
Jika dipandang perlu, SPI memiliki wewenang t h e a u t h o r i t y t o re c e i v e a d v i c e s f ro m
untuk mendapatkan saran dan nasehat dari professionals (expert).
tenaga professional (tenaga ahli).
3. Melakukan konsultasi dan menyampaikan 3. Perform consultation and submit report to the
laporan kepada Direktur Utama. President Director.
4. Melakukan komunikasi dengan komisaris 4. C o n d u c t c o m m u n i c a t i o n w i t h t h e
melalui komite audit. Commissioners through audit committee.
b. Tugas dan Kewajiban b. Duties and Responsibilities

SPI berkewajiban untuk: Internal Audit Unit (IAU) is responsible to:
1. Membantu Direksi dan Komisaris melalui 1. Support the Board of Directors and the Board
Komite Audit dalam memenuhi tanggung of Commissioners through Audit Committee in
jawab pengelolaan Perseroan dengan f u l l l i n g T h e C o m p a n y ’s m a n a g e m e n t
memonitor kecukupan dan efektivitas sistem responsibilities by monitoring the su ciency and
pengendalian intern perusahaan. Kewajiban e ectiveness of the Company’s internal control
untuk mengembangkan sistem pengendalian system. The management shall be responsible

internal dalam rangka mencapai tujuan dan to develop internal control system in achieving
sasaran perusahaan berada dalam tanggung Company’s objectives and targets.
jawab manajemen.
2. Membantu mengidentifikasi dan 2. Assist in identifying and evaluating risks as
mengevaluasi risiko serta berperan aktif well as playing an active role by providing
melalui rekomendasi dan solusi peningkatan re c o m m e n d a t i o n a n d s o l u t i o n f o r t h e
kualitas Manajemen Risiko. improvement of Risk Management quality.
3. Membantu Direksi dan Komisaris dalam 3. Support the Board of Directors and the Board
meningkatkan Tata Kelola Perusahaan Yang of Commissioners in improving good corporate
Baik bagi Perseroan. governance.
4. Menyusun program kerja audit tahunan. 4. Develop the annual audit work program.
5. Meyakinkan & mengevaluasi bahwa: 5. Ensure & evaluate that:
5.1. Sistem pengendalian inter n telah 5.1 Internal control system is su cient, working
memadai,bekerja secara efisien, dan eficiently and economically, as well as
ekonomis, serta berfungsi secara efektif functioning e ectively in order to achieve
dalam mencapai tujuan dan sasaran the expected objectives and targets.
yang diinginkan. 5.2 Internal control audit is identi ed and
5.2. Sistem pengendalian risiko teridentifikasi managed properly.
dan dikelola secara wajar. 5.3 Compliance with the prevailing laws and
5.3. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan regulations as well as The Company’s
perundangundangan yang berlaku, dan policies and procedures.
kebijakan serta prosedur perusahaan. 5.4 Financial, managerial and operational
5.4. Informasi keuangan, manajerial dan information are accurate, reliable and on-
operasional telah akurat, reliable dan time.
tepat waktu 5.5 Resources are obtained economically,
5.5. S u m b e r d a y a d i p e r o l e h s e c a r a utilized e ciently and protected su ciently.
ekonomis, digunakan secara efisien dan 5.6 Optimally achieve the de ned programs,
dilindungi secara memadai, plannings and targets.
5.6. Program, perencanaan dan sasaran 5.7 Consistently improve Internal control
yang telah ditetapkan dapat tercapai quality.
secara optimal. 5.8 Regulations with signi cant impact towards
5.7. Kualitas pengendalian internal selalu the Company are identi ed and managed
diperbaiki secara berkesinambungan. properly.
5.8 Regulasi yang berdampak secara
signifikan pada perusahaan diidentifikasi
dan dikelola sebaik- baiknya.
6. Melakukan interaksi dengan semua unit kerja 6. Interaction with all working units (governance
(governanceprocess) terlaksana seperti yang process) is carried out as required.
diperlukan.
7. Mampu untuk bersikap independen dari 7. Capable to act independently from audited
kegiatan unit kerja yang diperiksanya. working units. Hence, in upholding its
Dengan demikian dalam menegakkan independency IAU must:
independensinya SPI harus:
7.1. Mampu mengungkapkan pandangan 7.1 Have the ability to express its opinions and
dan pemikirannya tanpa pengaruh perspectives without in uence or pressure
ataupun tekanan dari pihak lain from any party.
manapun.
7.2. Memiliki kebebasan dalam menetapkan 7.2 Have the freedom to implement method,
metode, cara, teknik dan pendekatan mechanism, technique, and approach in
audit yang akan dilakukan. conducting audit.
7.3. M e l a k s a n a k a n f u n g s i n y a d e n g a n 7.3 Carry out its functions objectively, which is
obyektif, tercermin pada laporan yang re ected through a comprehensive and
lengkap, obyektif serta berdasarkan objective report based on careful and
analisis yang cermat dan tidak memihak. impartial analysis.
7.4. Bebas dari pertentangan kepentingan 7.4 Free from con ict of interest on the audited
(conflict of interest) atas obyek atau object or activity. In the event whereas the
kegiatan yang diperiksa. Apabila auditor auditor has con ict of interest on the audited
mempunyai pertentangan kepentingan object or activity, then the auditor shall state

atas obyek atau kegiatan yang diperiksa, its connection and shall not be assigned to
maka yang bersangkutan harus perform audit on the related object or activity.
menyatakan keterkaitannya dan tidak
ditugaskan untuk melaksanakan audit
terhadap obyek atau kegiatan yang
dimaksud.
Kedudukan SPI The Status of IAU
Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Based on the Letter of Approval from the Board of
Nomor: S-017/PNM-KOM/III/15 tanggal 31 Commissioners No. S-017 / PNM-KOM / III / 15
Maret 2015 tentang Struktur Organisasi PT. PNM dated March 31 st , 2015 on the Organizational
(Persero), SPI berada langsung di bawah Direktur Structure of PT. PNM (Persero), IAU is directly
Utama, sehingga laporan yang diterbitkan oleh under the Director, so that the report published by
SPI juga langsung disampaikan kepada Direktur IAU also be directly submitted to the Director.
Utama.
a. SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI a. IAU is led by a Head of Internal Audit
b. Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh b. IAU head is appointed and dismissed by
Direktur Utama atas persetujuan Dewan the Managing Director with the approval of
Komisaris the Board of Commissioners
c. Kepala SPI bertanggung jawab kepada c. Head of Internal Audit is responsible to the
Direktur Utama Managing Director
Struktur Organisasi SPI IAU Organizational Structure
Struktur organisasi SPI terdiri dari 2 (dua) bagian SPI organizational structure consists of 2 (two)
yaitu audit operasional dan audit investigasi. parts, namely the operational audit and investigative
Jumlah personil SPI per 31 Desember 2015 audits. Total personnel of IAU per December 31st,
sebanyak 13 orang, dengan kualifikasi sebanyak 2015 is 13 peoples, with as many as 7 people s
7 orang dengan sertifikat akuntan, dan 1 orang with a qualification certificate accountant, and one
dengan sertifikat internal auditor. person with a certificate of internal auditor.
Penjelasan Singkat tentang Pengendalian Brief Description of the Internal Control

Intern
Pelaksanaan pengendalian internoleh Implementation of internal control by the company

perusahaan adalah sebagai berikut: are as follows:
I. Lingkungan Pengendalian I. Control Environment
Secara umum lingkungan pengendalian yang In general, the existing control environment
ada telah cukup memadai dengan uraian have adequate breakdown as follows:
sebagai berikut: - The Company has established policies on
- Perusahaan telah menetapkan kebijakan integrity and ethical values
mengenai Integritas dan nilai etika - The Company has committed to
- Perusahaan telah berkomitmen terhadap competence
kompetensi - There is participation from the board of
- Adanya partisipasi dari dewan direksi directors and audit committee of the
dan komite audit terhadap pelaksanan implementation of internal control
pengendalian intern - The organizational structure has been
- Struktur organisasi telah dirancang designed according to the needs
sesuai dengan kebutuhan - Provision of tasks and responsibilities to
- Pemberian tugas dan tanggung jawab employees has been set
kepada pegawai telah ditetapkan - The Company has established policies
- Perusahaan telah menetapkan kebijakan and practices of human resources
dan praktik sumber daya manusia
II. Penilaian Risiko II. Risk assessment
Perusahaan telah membentuk Divisi The Company has established the Risk
Manajemen Risiko dan GCG(MRG) dalam Management Division and GCG (MRG) in the
rangka penilaian risiko context of risk assessment

III. Kegiatan Pengendalian III. activity Control

Kegiatan pengendalian yang dilakukan oleh Control activities carried out by risk owners
risk owner berdasarkan kebijakan dan SOP based on policies and SOP that has been set
yang telah ditetapkan oleh Divisi MRG. by the Division of MRG.
IV. Informasi dan Komunikasi IV. Information and Communication
Setiap kebijakan dan SOP yang ditetapkan Each set of policies and SOPs are
dikomunikasikan kepada seluruh pegawai communicated to all employees via email and
melalui email dan sosialisasi socialization
V. Pemantauan Pengendalian Intern V. Monitoring Internal Control
Pemantauan pengendalian intern secara Monitoring internal control is continuously
terus-menerus dilakukan guna perbaikan carried out for continuous improvements
yang berkesinambungan
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan No.IX.I.4 dan In accordance with the Regulation No.IX.I.4 and
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK- referring to the Decree of the Board of Directors
229/DIR/SDM/III/2013 tanggal 25 Maret 2013, No.SK-229/DIR/SDM/III/2013, dated 25th March
Perseroan telah mengangkat Gung Panggodo 2013, the Company has appointed Gung
Supryanto sebagai Kepala Divisi Sekretariat Panggodo Supryanto as the Head of Corporate
Perusahaan. Secretary Division.
Gung Panggodo Supryanto Drs, MM Gung Panggodo Drs, MM

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Head of Corporate Secretariat Division
Lahir di Malang 13 Desember 1967, Gung Indonesian Citizen born in Malang on 13 rd

Panggodo adalah Sarjana Ilmu Komunikasi December 1967. Gung Panggodo graduated from
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Social and Politics Faculty, Gajah Mada University
Gajah Mada tahun 1992. Ia menyelesaikan majoring in Communication, 1992 and completed
program Magister Manajemen dari Universitas Magister Management Program at Pelita Harapan
Pelita Harapan Jakarta tahun 2003. University, Jakarta in 2003.
Sebelum diangkat sebagai Kepala Divisi Before appointed as Head of Corporate Secretariat
Sekretariat Perusahaan, Gung Panggodo adalah Division, Gung Panggodo was the GM Corporate
GM Corporate Communication Harian Bisnis Communication at Harian Bisnis Indonesia (2012-
Indonesia (2012-2013) dan Redaktur Pelaksana 2013) and Managing Editor for Harian Bisnis
Harian Bisnis Indonesia (2010-2012). Indonesia (2010-2012).
Adapun tugas dan tanggung jawab pokok Main duties and responsibilities of Corporate
Corporate Secretary adalah sebagai berikut : Secretary are as follows:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal 1. Follow the development of Capital Market,
khususnya peraturan-peraturan yang berlaku specially regulations applied in Capital Market.
di bidang Pasar Modal.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat 2. Provide services for the community on
atas setiap informasi yang dibutuhkan information needed by the investors in regards
pemodal yang berkaitan dengan kondisi to the Company’s condition.
Perseroan.
3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk 3. Provide inputs for the Board of Directors in
mematuhi ketentuan perundang-undangan complying with the prevailing regulations in
yang berlaku di Pasar Modal. Capital Market.
4. Sebagai penghubung atau contact person 4. As a mediator or contact person between the
antara Perseroan dengan OJK dan Company with Indonesia Financial Services
masyarakat. Authority and the community.
Informasi tentang Perseroan tersedia di Sekretaris Information about the Company is available at
Perusahaan yang bertempat di Kantor Pusat Corporate Secretary at the Company’s Head Office
Perusahaan dan dapat diperoleh dengan and may be obtained by contacting Corporate

menghubungi Divisi Sekretariat Perusahaan atau Secretary Division or calling by phone or sending
melalui telepon atau permohonan tertulis ke written request to the following address:
alamat berikut:
Divisi Sekretariat Perusahaan Secretariat Division of the Company

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Gedung Arthaloka Lt 10 Gedung Arthaloka 10th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jend. Sudirman Street Kav. 2
Jakarta 1020 Jakarta 1020
Telp : 021 2511 404. Phone : 021 2511 404.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of the Board of Commissioners

and Board of Directors
Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration of the Board of Commissioners and
Direksi mengacu kepada keputusan Rapat Board of Directors refers to the decision of the
Umum Pemegang Saham, berpedoman pada General Meeting of Shareholders, based on the
Peraturan Menteri BUMN Nomor: Permen-07/ Regulation of the Minister of BUMN Number:
MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Candy-07 / MBU / 2012 dated December 27th,
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan 2012 on Guidelines for Determination of Directors,
Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN dengan Board of Commissioners and Board of Trustees of
memperhatikan hasil evaluasi yang dilakukan SOEs by taking into account the results of
oleh Dewan Komisaris. evaluations conducted by BOC.
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi dan Procedure Determination of Remuneration of

Dewan Komisaris: Directors and Board of Commissioners:
1. Evaluasi dan kajian oleh Dewan Komisaris 1. Evaluation and assessment by the Board of
2. D i s a m p a i k a n k e p a d a R a p a t U m u m Commissioners
Pemegang Saham untuk mendapatkan 2. P re s e n t e d t o t h e G e n e r a l M e e t i n g o f
keputusan Shareholders for a decision
Rumusan Perhitungan Penghasilan Dewan Formulation Calculation of Earnings The Board of

Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors are as follows:
• Direktur Utama 100% dan Anggota Direksi • 100% Managing Director and Member of the
90% dari gaji Direktur Utama Board of Directors 90% of the salary of Director
• Komisaris Utama 45% dari Gaji Direktur • Commissioner of 40% of salary Managing
Utama dan Anggota komisaris 90% dari Gaji Director and Member of commissioners 36%
Komisaris Utama of salary President Director
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Bank Remuneration of the Board of Commissioners and
untuk tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Board of Directors of the Bank for the year 2014
can be seen in the following table:
Keterangan Jumlah Remunerasi

Note Amount of Remuneration
Dewan Komisaris
Rp 2.054.743.200
The Board of Commissioners
Direksi
Rp 6.331.380.000
The Board of Directors

Keterbukaan Informasi Disclosure of Information
Akses terhadap informasi perusahaan juga Access to corporate information are also available
tersedia melalui: via:
• Portal Internal PNM by Microsoft Share Point • Internal Portal PNM by Microsoft Share Point (can
(hanya bisa diakses melalui jaringan internal only be accessed via an internal network
computer PNM) computer PNM)
• Website resmi perusahaan: • The official website of the company: http://www.
http://www.pnm.co.id pnm.co.id
• Facebook group PNM: • Facebook group PNM: http://www.facebook.
h t t p : / / w w w. f a c e b o o k . c o m / g r o u p . com/group.php?gid=31587578577
php?gid=31587578577 • Facebook group ULaMM: http://www.facebook.
• Facebook group ULaMM: com/group.php?gid=271445889599
h t t p : / / w w w. f a c e b o o k . c o m / g r o u p . • PNM twitter account: http://twitter.com/
php?gid=271445889599 ULaMMPNM
• Akun twitter PNM:
http://twitter.com/ULaMMPNM
Perkara Penting Perseroan Important Case Company
Selama tahun 2015 tidak terdapat perkara There were no important material matters in 2015.
penting yang material.
Whistleblowing System Whistleblowing System
Sejak Maret 2012, PNM telah menerapkan sistem Since March 2012, PNM has implemented a
pelaporan pelanggaran (whistle blowing system) system of reporting the violation (whistle blowing
yaitu sebuah sistem untuk meminimalisir risiko system) is a system to minimize the risk of the
kerugian perusahaan yang diakibatkan oleh fraud company’s losses caused by fraud and also to
dan juga untuk mengamankan aset-aset secure the company’s assets.
perusahaan.
Mekanisme pelaporan tentang adanya fraud Mechanisms for reporting on their fraud and risk
maupun risiko yang menyebabkan kerugian pada causing harm to the assets of the company, can be
asset-asset perusahaan, dapat disampaikan delivered through two (2) ways:
melalui 2 (dua) cara yaitu : a. SMS to number: 0821 1234 555 and / or
a. SMS ke nomer : 0821 1234 555 dan/atau b. e-mail address: antifraud@ymail.com
b. e-mail ke alamat: antifraud@ymail.com
Setelah laporan diterima, ditindaklanjuti dan Once the report is received, acted upon and
terbukti, maka perusahaan akan menetapkan proven, then the company will establish sanctions
sanksi kepada pelaku fraud melalui mekanisme to perpetrators of fraud through the Violations
Komite Penanganan Pelanggaran. Perusahaan Committee mechanism. The Company will protect
akan melindungi dan menjamin kerahasiaan and ensure the confidentiality of the complainant.
pelapor.

Manajemen Resiko
Risk Management
Manajemen Risiko PNM diterapkan berdasarkan Risk Management PNM applied by Credit Risk,
Risiko Kredit, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Legal, Strategic Risk, Compliance Risk, Market
Risiko kepatuhan, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risk, Operational Risk, Liquidity Risk, and
Risiko Likuiditas, dan Risiko Reputasi. Reputational Risk.
Untuk mendapatkan profil risiko secara To get the overall risk profile of all kinds of risks,
keseluruhan dari semua jenis risiko, PNM PNM give weight to each type of risk in accordance
memberikan bobot untuk setiap jenis risiko with risk appetite planned / specified. PNM has
sesuai dengan risk appetite yang telah conducted assessment Enterprise Risk
direncanakan/ditetapkan sebelumnya. PNM telah Management (ERM) through the integration of
melakukan assesment Enterprise Risk organizational risk, integrating risk transfer
Management (ERM) melalui pengintegrasian strategies and integrating risk management into
organisasi risiko, pengintegrasian strategi business processes PNM.
transfer risiko dan pengintegrasian manajemen
risiko ke dalam proses bisnis PNM.
1. Risiko Pembiayaan/Risiko Kredit 1. Financing Risk / Credit Risk

Perseroan telah menerapkan manajemen The Company has implemented credit risk
risiko kredit untuk memitigasi risiko yang management to mitigate the risks caused by
disebabkan oleh faktor eksternal maupun external and internal factors, such as policy
internal, berupa kebijakan dan prosedur and procedures for the distribution and
penyaluran dan pengelolaan kredit yang management of credit that includes provisions
mencakup ketentuan tentang kriteria dan on the criteria and conditions of credit analysis
persyaratan pemberian kredit analisa dan and selection of credit based on the aspect of
seleksi pemberian kredit berdasarkan aspek character, capacity, collateral and condition
character, capacity, collateral dan condition (5C ), credit risk limits, including limits credit
(5C), penetapan limit risiko kredit, yang exposure to customers, both individual and
meliputi batasan eksposur kredit kepada group, limit exposure to related parties, levels
nasabah, baik individual maupun grup, of authority in the credit approval, credit
batasan eksposur kepada pihak terkait, recording, monitoring and supervision of credit
tingkatan kewenangan dalam persetujuan as well as the handling of problem loans.
kredit, pencatatan kredit, monitoring dan
p e n g a w a s a n p e n y a l u r a n k re d i t s e r t a
penanganan kredit bermasalah.
2. Risiko Hukum 2. Legal Risk

Risiko akibat tuntutan hukum dari nasabah Risks due to legal demands of customers
yang disebabkan oleh tindak pidana caused by the criminal acts of fraud and
penipuan dan pelanggaran pelaksanaan violations of execution procedures applicable
prosedur yang berlaku pada Perseroan oleh to the Company by employees PNM.
Karyawan PNM.
3. Risiko Stratejik 3. Strategic Risk

Risiko akibat ketidaktepatan dalam Risks due to imprecision in decision-making
pengambilan keputusan dan/atau and / or execution of a strategic decision as
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta well as the failure to anticipate changes in the
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan business environment.
lingkungan bisnis.
4. Risiko Kepatuhan 4. Compliance Risk

Risiko akibat Perseroan tidak mematuhi dan/ The Company does not comply with the
atau tidak melaksanakan peraturan perundang- consequent risk of and / or implement
undangan dan ketentuan yang berlaku. legislation and regulations

5. Risiko Pasar 5. Market Risk

Perseroan menerapkan pengelolaan tingkat The Company implements the management of
suku bunga pinjaman tetap dengan jangka fixed interest rate loans with maturities similar
waktu yang sama dengan piutang to micro-financing receivables and the interest
pembiayaan mikro serta tingkat suku bunga rates of loans that are tailored consistently to
pinjaman yang disesuaikan secara konsisten interest rate sensitivity of financial resources.
terhadap sensitivitas tingkat suku bunga The Company implements zero-interest
sumber dana. Perseroan menerapkan approach gapping, by maximizing the loans
pendekatan zero-interest gapping, dengan with fixed interest rates. ALCO periodically
memaksimalkan pinjaman dengan suku reviewing loan interest rates with reference to
bunga tetap. ALCO secara berkala mengkaji the loan interest rate applicable in order to
tingkat suku bunga kredit dengan mengacu optimize the Company’s results.
pada tingkat suku bunga pinjaman yang
berlaku demi mengoptimalkan hasil usaha
Perseroan.
6. Risiko Operasional 6. Operational Risk

Dalam mengelola risiko operasionalnya, In managing operational risk, the Bank creates
Perseroan menciptakan lingkungan internal an internal environment that is conducive and
yang kondusif dan mendukung penerapan supportive of risk management. Internal
manajemen risiko. Lingkungan internal environment influence the design and
mempengaruhi rancangan dan pelaksanaan implementation of control activities, information
aktivitas pengendalian, sistem informasi dan and communication systems, and monitoring
komunikasi, dan aktivitas pemantauan, untuk activities, to the Company actively socializing,
itu Perseroan secara aktif melakukan training to improve risk awareness and quality
sosialisasi, training untuk meningkatkan risk control in order to mitigate operational risk.
awareness dan kualitas control dalam rangka
mitigasi risiko operasional.
Perseroan membuat kebijakan dan prosedur Company policies and procedures as a

sebagai turunan dari kebijakan untuk seluruh derivative of policies for all operational activities
aktivitas operasional dan memastikan and ensure their dual control at each process
adanya dual control pada setiap proses activity. Policies and procedures are constantly
kegiatan. Kebijakan dan prosedur selalu reviewed and improved to ensure adequate
dikaji ulang dan disempurnakan untuk mechanisms of continuous improvement. The
memastikan kecukupan mekanisme management of operational risk includes legal
perbaikan berkesinambungan. Pengelolaan risk management, compliance, liquidity,
risiko operasional mencakup pengelolaan reputation, strategic, financial, market, and
risiko hukum, kepatuhan, likuiditas, reputasi, credit.
stratejik, keuangan, pasar,dan kredit.
7. Risiko Likuiditas 7. Liquidity Risk

Risiko Likuiditas dapat terjadi apabila Liquidity risk may occur if the Company is not
Perseroan tidak mampu menyediakan able to provide the liquidity that will impact the
likuiditas yang akan berdampak kepada profitability and capital position of the Company
profitabilitas dan posisi modal Perseroan
8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk

Risiko akibat menurunnya tingkat Risks due to declining levels of trust of
kepercayaan para pemangku kepentingan stakeholders (stakeholders), which comes from
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi the negative perception of the Company.
negatif terhadap Perseroan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility
PNM berkomitmen menjalankan tanggung jawab PNM committed to running a corporate social
sosial perusahaan secara berkelanjutan. Sejalan responsibility in a sustainable manner. In line with
dengan kinerja Perseroan yang semakin the Company’s performance is getting better, then
membaik, maka penyaluran dana untuk program the distribution of funds for the program of
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR) through the
melalui program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development (CSR) is
(PKBL) juga terus mengalami peningkatan. also increasing.
Pada 2015, dana program Kemitraan yang In 2015, the Partnership program funds disbursed
disalurkan sebesar Rp 30,1 miliar. Dengan Rp30.1 billion. Thus, the cumulative disbursement
demikian, akumulasi penyaluran dana Program Partnership Program until 2015 was Rp94 billion.
Kemitraan sampai dengan tahun 2015 tercatat
sebesar Rp 94 miliar.
Sejalan dengan penambahan dana program In line with the increase in funding of the Partnership,
Kemitraan, jumlah mitra binaan PNM juga kian the number of trained partners PNM is also
bertambah. Pada 2015 terdapat 7533 mitra growing. In 2015 there were 7533 trained partners,
binaan, naik 807 mitra dibandingkan dengan rose 807 partners compared with 2014 which
tahun 2014 yang tercatat ada 6.726 mitra binaan. recorded 6726 established partners.
Perincian jenis sektor usaha dan nilai penyaluran Details of the type of business sector and the value
dana Kemitraan disampaikan dalam tabel berikut: of fund distribution partnership presented in the
following table:

Praesent fringilla augue fringilla dui. Lorem ipsum

dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed at
ante.. Praesent fringilla augue fringilla dui. Lorem
ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Sed at ante.
Perkembangan Akumulasi Penyaluran Dana Program Kemitraan

Developments Accumulated Disbursement Partnership Program
(Rp juta/million)

Grafik Perkembangan Jumlah Mitra Binaan Tahun 2009 - 2015

Total Partnership Progress Graphic year 2009 - 2015
Sementara itu, penyaluran dana untuk program Meanwhile, the distribution of funds for the
Bina Lingkungan pada 2015 juga mengalami Community Development program in 2015 also
peningkatan bila dibanding tahun 2014. Bila pada increased when compared to the year 2014. In
2014 tercatat sebesar Rp 4.791 miliar, maka pada 2014 was Rp 4,791 billion, and in 2015 reached
2015 mencapai sebesar Rp 5,399 miliar, atau naik to Rp 5.399 billion, USD 608 million increase.
sebesar Rp 608 juta.

Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan PNM

PNM Environment Development Program Realization Distribution
(Rp juta/million)
Perkembangan Akumulasi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan

Developments Accumulated Disbursement Environmental Development Program
(Rp juta/ million)

Alamat Kantor Pusat,

Kantor Anak Perusahaan, BPRS,
Kantor Cabang dan Cabang Pembantu
List of Head Office, Subsidiary Office, Sharia Community Credit Bank,
Branch and Sub-branch Office Addresses
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (Persero) DAFTAR ALAMAT BPRS

Gedung Arthaloka Lt. 1, 6, 8, 10, dan 15 BPRS (BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH
Jl. Jend Sudirman Kav. 2 – Jakarta 10220 - SHARIA COMMUNITY CREDIT BANKS)
Indonesia Telp (62-21) 2511404 Fax (62-21) LIST OF ADDRESS
2511405, 2511371, 2511550
Email : madani@pnm.co.id BPR Rizky Barokah
Website : www.pnm.co.id Jl. Raya Pondok Aren No. 20
Facebook : PT PNM (Persero) – UlaMM Pondok Aren – Tangerang Selatan 15224 Telp :
Twitter : @ULaMMPNM (021) 7360512
Faks : (021) 7360546
BPRS PNM Mentari Jl. Merdeka No. 54 Garut,
Jawa Barat Telp: (0262) 232147 Faks : (0262)
236963
DAFTAR ANAK PERUSAHAAN BPRS PNM Patuh Beramal

LIST OF SUBSIDIARIES Jl. Sandubaya Blok U No. 35
Komplek Pertokoan Bertais Cakranegara,
PT. PNM Investment Management Gedung Mataram 83236
Arthaloka Lt.8 Telp: (0370) 673608
Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Faks : (0370) 673756
Jakarta 10220
Telp : (021)2511395 BPRS Asri Madani Nusantara
Fax : (021) 2511385 Jl. Sentot Prawirodirjo No. 2
Web: www.pnmim.com Jember, Jawa Timur
Email : reksadana@pnmim.com Telp : (0331) 427273
Faks : (0331) 424646
PT. PNM Venture Capital Gedung Arthaloka
Lt.10 Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Jakarta 10220
Telp : (021)2511545
Fax : (021) 2511546
Web: www.pnmvc.co.id/wirausahapnmvc.com

Daftar Alamat Kantor Cabang

List of Branch Office Addresses
• Indramayu • Sidikalang
Jl. D.I Panjaitan No. 71 Kelurahan Karanganyar Jl. Ahmad Yani no. 23 Kel. Batang Beruh,
Kabupaten Indramayu - Jawa Barat Kec. Sidikalang - Kab. Dairi,
Telp: 0234 277766 Telp: 0627 424243
• Palu • Padang Sidempuan

Jl. Kakatua No.40 Palu, Kel. Tanamodindi Jl. Sisingamaraja No. 214 - Kel. Sitamiang Baru,
Kec. Mantikulore Kec. Padang Sidempuan - Kota Padang
Telp: 0451 458884 Sidempuan Telp: 0634-23201
• Manado • Rantau Prapat

Jl. Santo Joseph No. 37 Kel. Kleak Kec. Jl. Perdamaian No. 3 Kel. Sirandorung , Kec.
Malalayang 95515, Manado Rantau Utara - Kab. Labuhan batu
Telp: 0431 823575, 0431 823523 Telp: 0624 325000
• Padang
Jl.Ahmad Yani No.39 A ,Kelurahan • Pematang Siantar
Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Jl. Patuan Anggi No. 6 & 6 A Kel. Asuhan,
Kota Padang - Sumatera Barat Kec. Siantar Timur - Kota Pematang Siantar,
Telp: 0751 35163, 0751 35164, 0751 35165 Telp: 0622-5893777
• Malang • Subang
Jl. Sunandar Priyo Sudarmo No. 26 Jalan Darmodihardjo No. 12 A1 RT. 038 RW. 012
Malang, Jawa Timur Kel. Sukamelang Kab. Subang - Jawa barat 41211
Telp: 0341 407327, 0341 407328, 0341 406682 0260 - 420346, 0260-420341
• Duri • Samarinda
Jl Jend Sudirman No 63, Kel Air Jamban, Jl. Sirajd Salman, Ruko Grand Mahakam No. D-5
Kec Mandau Duri Samarinda, Kalimantan Timur
Telp: 0765 5630000 Telp: 0541 732447, 0541 4113767
• Makassar • Bekasi
Jl. Pelita Raya Blok A.24 No.1 Jl. Fatahillah no.54 Kp.Ketapan Desa Kalijaya
Makassar Cikarang Barat, Bekasi
Telp: 0411 4662802 Telp: 021 89105106, 021 89105108, 021 89105110
• Medan • Jember
Jl. Suryo no:16 Kel. Anggrung Perum Gunung Batu Blok BB No. 02
Kec. Medan Polonia - 20152, Jember, Jawa Timur
Telp: 061 4518012 Telp: 0331 330412

• Banyuwangi • Pacitan
Jl.Letjen Suprapto No.23B Jl. Konolel Sugiono No. 15 - 17 Kel.
Banyuwangi, Jawa Timur Pucangsewu Kab. Pacitan
Telp: 0333 410759 Telp: 0357 883843
• Probolinggo • Mamuju
Jl. Ahmad Yani No.10 Jl. K.S Tubun No.29 Mamuju Kel. Rimuku
Probolinggo, Jawa Timur Kec. Mamuju
Telp: 0335 420655
• Jakarta
• Cirebon Jl. Penjernihan II No. 7
Jl. DR. Cipto Mangunkusumo No. 77 Bendungan Hilir Jakarta Pusat
Cirebon 45131 Telp: 021 57992161
Telp: 0231-207402, 0231-8300567
• Bangko
• Mataram Jl. Jendral sudirman No-03-04
JL. Bung Hatta NO.24 A, Cakra Negara, Mataram Bangko Provinsi Jambi
Telp: 0370 6170839 Telp: 0746 323344, 0746 323355
• Denpasar • Kendari
Jl. Tukad Badung XIX C, Kav 2 Renon , Jl. Martandu No 8-9, Andounohu, Poasia,
Denpasar, Bali Kota Kendari
Telp: 0819 99471247 Telp: 0401-3136488
• Bandar Jaya • BauBau

Jl. Proklamator, Komp. Ruko BCC, Bandar Jaya, Jl.Bataraguru No.70,
Terbanggi Besar, Lampung 34163 Nganganaumala, Batupuaro, Baubau 93725
Telp: 0725-26798 Telp: 0402 2821688
• Solo • Pontianak
Jl. DR Radjiman 554 Sondakan, Jl. Ahmad Yani No 99
Laweyan, Surakarta Pontianak
Telp: 0271 727400, 0271 724510, 0271 721438 Telp: 0561 731661, 0561 737661
• Purwokerto • Singaraja
Jl Moh Yamin No.80B, Karangpucung, Jl Kartini No 6, Kaliuntu, Buleleng
Purwokerto Selatan, Banyumas Singaraja, Bali
Telp: 0281 6577957, 0281 6577958 Telp: 0362-3301998
• Lampung • Banjarmasin
Jl. Hos Cokro Aminoto No.75 Bumi Mas Raya No.7 RT 006/01
Kel Rawa laut Kec.Enggal Bandar Lampung 35127 Pemurus Banjarmasin selatan
Telp: 0721 259042, 0721 259044
• Banda Aceh • Tegal

Jl. Prof A. Majid Ibrahim II No.10, Kel. Kampung Jl. Gajahmada ,No.21
Baru Kec. Baiturrahman, Banda Aceh Tegal, Jawa Tengah
Telp: 0651 636308 Telp: 0283-351298
• Tulungagung • Tasikmalaya
Jl. Pahlawan No 157, Tulungagung Jl. RE Martadinata No. 260
Jawa Timur Tasikmalaya, Jawa Barat
Telp: 0355 336737 Telp: 0265-328116
• Bandung • Sintang
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 258, Bandung 40271 Jl. Lintas Melawi, Sintang
Telp: 022 7231061 Kalimantan Barat
Telp: 0565 23434, 0565 21168
• Yogyakarta
Jl Kenari No 3 • Pulau Punjung
Yogyakarta Jl. Lintas Sumatra Km. 1 Nagari IV
Telp: 0274 543714, 0274 554193, 0274 555420 Koto Pulau Punjung
Telp: 0754 40077, 0754 40073
• Surabaya
Jl. Joyoboyo No. 30 Kelurahan Sawunggaling • Palembang
Kecamatan wonokromo, Surabaya Jawa Timur Jl. Krama Jaya No. 04 04 RT. 026 RW. 009
031 5661769, 031 5661781 Kel. Talang Semut Kec. Bukit Kecil Palembang
Telp: 0711 313970
• Magelang
Jl. Bambang Soegeng Ruko Metro Square • Balikpapan
No. 18-19 B Sumberrejo, Mertoyudan, Jl. Wiluyo Puspoyudo No. 24,
Kabupaten Magelang Klandasan Ulu, Balikpapan
Telp: 0293 3218077, 0293 3218078, 0293 326423 Telp: 0542 7203830

• Pati • Ambon
Jl. Dr. Susanto No. 104 RT. 03 RW. 02 Kel. Pertokoan Mega Mas Paso,
Parenggan Kec. Pati Kab. Pati Jl.Laksamana Watimena Desa Passo
Telp: 0295 4101285 Kec.Baguala Kota Ambon
• Lamongan • Pekanbaru
Jl. Lamongrejo No. 45 Jl Datuk Setia Maharaja/Parit Indah Kel.
Lamongan, Jawa Timur 62213 Tangkerang Labuai, Kec Bukit Raya, Pekanbaru
Telp: 0322 322400 Telp: 0761 853466
• Semarang • Lahat
Jl. Sompok Baru No. 96 Kelurahan Lamper Kidul Jl. Kolonel Barlian No.2 RT/RW 017/066
Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang Kel. Pasar Lama
Telp: 024 8453977 Telp: 0711-324956
0711-322861
• Palopo
JL. Andi Djemma No. 12
Palopo
0471 351252
• Palangka Raya
Jl S. Parman No. 15
Palangkaraya, Kalimantan Tengah
0536 3239645, 0536 3239646
• Jambi
Jl. Hos Cokroaminoto Nomor 67-68
Jambi
0741 43355
• Sukabumi
Jl. Jendral Sudirman No. 57 B
Sukabumi , Jawa Barat
Telp: 0266 216905, 0266 216923, 0266 216936
0266 216957
• Bogor
Jl. Dadali No. 35 Rt. 05 Rw. 05 Kel. Tanah Sareal
Kota Bogor 16161
Telp: 0251 8384663
• Banjarnegara
Jl. Letjend Suprapto, Sidamaju RT 06 RW 01,
Semampir, Banjarnegara
Telp: 0286 593291, 0286 593292
• Gorontalo
Jl. kalimantan No.88 Kelurahan Dulalowo Timur
Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo
Telp: 0435 8521178, 0435 8521180, 0435 828507
• Kediri
Jl. Kawi Mojoroto Indah E1
Kota Kediri 64112
Telp: 0354 684382
• Madiun
JL Pendowo No.21-23 RT/RW. 006/002
Klegen, Kartoharjo, Madiun
Telp: 0351-495473
• Garut
Jl Patriot No. 22 Desa Sukagalih
Tarorong, Garut
Telp: 0262-234781

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Laporan Keuangan
Financial Report
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (Persero)
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTOR'S STATEMENT
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1 CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2015 DAN 2014, SERTA 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN 3 CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN 4 CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 5 CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 7 NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 121 SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Des 2015/ 31 Des 2014* / 1 Jan 2014* /

Notes Dec 31, 2015 Dec 31, 2014* Jan 1, 2014*
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 2d,4,5 1.294.986.883.946 722.900.757.613 1.438.788.183.815 Cash and cash equivalents
Portofolio efek untuk diperdagangkan 2e,6 298.886.412.555 384.795.592.053 90.781.729.746 Portfolio of securities - trading
Pinjaman yang diberikan Loans
Pihak berelasi Related parties
(Setelah dikurangi dengan cadangan (Net of allowance for impairment
kerugian penurunan nilai per losses as of
31 Des 2015 dan 2014 serta Dec 31, 2015, and 2014
1 Jan 2014 masing-masing sebesar and Jan 1 , 2014 amounting to
Rp58.274.683, Rp62.255.255, Rp58,274,683, Rp62,255,255 ,
dan Rp104.901.450) 2e,7 464.224.011 470.316.222 608.295.033 and Rp104,901,450 respectively)
Pihak ketiga Third parties
kerugian penurunan nilai per losses as of Dec 31, 2015
31 Des 2015 dan 2014 serta 1 Jan 2014 and 2014 and Jan 1, 2014
masing-masing sebesar amounting to Rp128,675,694,836,
Rp128.675.694.836, Rp139,765,361,074 and
Rp139.765.361.074, Rp112,136,006,994,
dan Rp112.136.006.994) 2e,7 3.816.583.710.433 3.721.131.668.698 3.158.419.162.289 respectively)
Pembiayaan modal Capital financing
kerugian penurunan nilai per 31 Des 2015 losses as of Dec 31, 2015,
dan 2014 serta 1 Jan 2014 and 2014 and Jan 1, 2014
masing-masing sebesar amounting to Rp16,315,104,593,
Rp16.315.104.593, Rp17.981.075.385, Rp17,981,075,385 and
dan Rp21.567.223.933) 2e,8 240.449.016.192 166.338.461.629 132.951.819.160 Rp21,567,223,933, respectively)
Piutang jasa manajemen - bersih Management services receivables - net
kerugian penurunan nilai per losses as of
31 Des 2015 dan 2014 serta 1 Jan 2014 Dec 31, 2015 and 2014 and Jan 1, 2014
masing-masing sebesar amounting to (Rp2,304,000)
(Rp2.304.000), Rp30.096.000, Rp30,096,000 and
dan Rp41.926.002) 2e,9 900.468.182 1.458.487.900 300.597.500 Rp41,926,002, respectively)
Pendapatan masih akan diterima 2e,10 42.275.468.445 39.940.969.100 40.218.856.346 Accrued incomes
Clearing and guarantee institution
Piutang lembaga kliring dan penjaminan 2e,11a 1.443.574.990 - - receivables
Investment manager activities
Piutang kegiatan manajer investasi 2e,12a 5.819.152.529 4.553.212.340 3.016.285.400 receivables
Piutang lain-lain 2e,13 11.123.690.034 9.046.578.092 8.231.910.685 Other receivables
Pajak dibayar di muka 2z,27a 1.390.675.319 610.648.442 18.066.370.741 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar di muka 2f,14 115.057.549.417 86.042.539.239 65.398.531.815 Advances and prepayments
Investasi pada entitas asosiasi 2k,15 2.077.355.448 2.012.804.226 1.768.337.240 Investment in associates
Aset pajak tangguhan 2z,27e 7.443.203.470 15.802.556.343 25.812.497.028 Deferred tax assets
Aset tetap Fixed assets
(Setelah dikurangi dengan akumulasi (Net of accumulated depreciation
penyusutan per 31 Des 2015 dan 2014 as of Dec 31, 2015 and 2014
serta 1 Jan 2014 and Jan 1, 2014 amounting to
masing-masing sebesar Rp125,840,843,408,
Rp125.840.843.408 Rp103,425,407,501
Rp103.425.407.501, and Rp86,421,352,189,
dan Rp86.421.352.189) 2g,16 123.970.525.551 84.783.025.837 70.137.434.509 respectively)
Properti investasi Investment properties
(Setelah dikurangi dengan akumulasi (Net of accumulated depreciation
penyusutan per 31 Des 2015 dan 2014 as of Dec 31, 2015 and 2014
masing-masing sebesar Rp144,474,377, Rp59,683,875
Rp144.474.377, Rp59.683.875, and Rp29,973,375,
dan Rp29.973.375) 2j,17 9.879.015.623 939.166.125 968.876.625 respectively)
Portofolio efek - tersedia untuk dijual 2e,18 6.190.324.638 8.489.193.544 8.727.153.044 Portfolio of securities - available for sale
Aset takberwujud - bersih Intangible assets - net
(Setelah dikurangi dengan akumulasi (Net of accumulated amortization
amortisasi per 31 Des 2015 dan 2014 as of Dec 31, 2015 and 2014
masing-masing sebesar Rp15,429,127,217,
Rp15.429.127.217, Rp11.889.117.760, Rp11,889,117,760,
dan Rp14.380.441.844) 2i,2l,19 9.940.898.803 7.684.279.110 5.893.924.849 and Rp14,380,441,844, respectively)
Aset tidak lancar Non-current assets
yang dimiliki untuk dijual 2u,20 2.096.170.496 1.420.870.497 1.497.106.496 classified as held for sale
Aset lain-lain - bersih 21 15.123.218.346 14.695.674.100 19.707.251.951 Other assets - net
JUMLAH ASET 6.006.101.538.428 5.273.116.801.109 5.091.294.324.271 TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 51) As restated (refer to Note 51) *)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian/
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

1
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Catatan/ 31 Des 2015/ 31 Des 2014* / 1 Jan 2014* /

Notes Dec 31, 2015 Dec 31, 2014* Jan 1, 2014*
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang bank dan lembaga keuangan 2e,22 1.262.877.050.085 1.564.057.556.366 1.980.598.278.596 Bank and financial institution borrowings
Utang obligasi 2e,23 1.928.070.661.207 1.992.963.422.083 1.494.892.080.026 Bond payables
Pinjaman dari Pemerintah Borrowings from the Government
Republik Indonesia dan of the Republic of Indonesia
lembaga kredit luar negeri 2e,24 508.687.793.028 508.119.365.573 508.208.599.530 and foreign credit institution
Pendapatan ditangguhkan Deferred revenue of
Java Reconstruction Fund 2t,25 15.997.999.992 20.628.999.996 25.260.000.000 Java Reconstruction Fund
Utang dana kelolaan 2e,26 - 78.725.574 12.480.366.349 Assets under management payables
Utang pajak 2z,27b 12.924.133.367 18.667.997.533 37.753.128.452 Taxes payables
Dana cadangan angsuran 2e,28 177.405.471.558 172.400.828.923 162.974.127.382 Installment reserve fund
Utang lembaga kliring dan penjaminan 2e,11b 564.410.213 - 406.245.870 Clearing and guarantee institution payables
Utang kegiatan manajer investasi 2e,12b 3.994.030 10.766.706 19.421.822 Investment manager activities payables
Utang lain-lain 2e,29 253.798.510.629 180.088.908.931 141.279.129.430 Other payables
Beban yang masih harus dibayar 30 107.207.793.551 133.208.392.414 106.222.801.691 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja 2r,31 10.499.881.168 11.304.171.501 9.302.978.915 Employees benefit liabilities
Jumlah Liabilitas 4.278.037.698.828 4.601.529.135.599 4.479.397.158.063 Total Liabitities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners
pemilik entitas induk: of the parent
Modal saham - Saham biasa dengan nilai nominal Share capital - Common stock
Rp1.000.000 per lembar saham; at par value of Rp1,000,000 per share;
modal dasar: 1.200.000 lembar saham; authorized capital: 1,200,000 shares
modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital:
penuh: 300.000 lembar saham 34 300.000.000.000 300.000.000.000 300.000.000.000 300,000 shares
Penyertaan modal negara 35 1.000.000.000.000 - - State capital investment
Saldo laba: Retained earnings
Telah ditentukan penggunaanya: Appropriated retained earnings
- Cadangan umum 36 133.545.898.412 133.545.898.412 133.545.898.412 General reserves -
- Cadangan bertujuan 36 30.632.515.845 30.632.515.845 30.632.515.845 Appropriated reserves -
Belum ditentukan pengunaannya 257.259.871.302 200.006.614.466 140.931.114.195 Unappropriatied retained earnings
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gain (loss) on available-for-sale
atas efek tersedia untuk dijual 47.816.567 (27.236.282) 210.721.831 marketable securities
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas Actuarial gain (loss) on employee
program imbalan kerja (515.543.686) - (19.667.668) benefit program
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk: 1.720.970.558.440 664.157.792.441 605.300.582.615 of the parent
Kepentingan non-pengendali 33 7.093.281.160 7.429.873.069 6.596.583.593 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 1.728.063.839.600 671.587.665.510 611.897.166.208 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.006.101.538.428 5.273.116.801.109 5.091.294.324.271 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/ 31 Des 2015/ 31 Des 2014* /
Notes Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*
Pendapatan Usaha 2v,38 1.182.464.535.041 1.103.431.680.837 Operating Revenue

Beban Pokok Pendapatan 2v,39 (392.795.153.634) (371.178.159.119) Cost of Revenue
LABA KOTOR 789.669.381.407 732.253.521.718 GROSS PROFIT
Pendapatan dari jasa konsultasi manajemen 2v 3.083.866.954 4.339.257.156 Revenue from management consulting services
Pendapatan dari Java Reconstruction Fund 2t 4.735.045.991 4.725.055.904 Revenue from Java Reconstruction Fund
Pendapatan dari kegiatan manajer investasi 2v 26.100.236.402 20.790.866.604 Revenue from investment manager activities
Pendapatan dari jasa giro, dividen Interest revenue on current account, dividend
dan bunga deposito berjangka 2v 18.753.258.710 72.361.643.941 and time deposits
Keuntungan terealisasi atas penjualan efek 21.121.614.239 - Realized gains on sale of securities
Laba penjualan aset tetap 2v 374.116.045 56.631.818 Gain on sale of fixed assets
Beban usaha 2v,40 (795.698.519.167) (740.507.218.189) Operating expenses
Beban denda pajak - (94.456.497) Tax penalties expenses
Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2w 208.940.274 (21.296.688) Gain (loss) on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih 41 43.560.280.828 15.288.100.380 Miscellaneous - net
LABA USAHA 111.908.221.683 109.192.106.147 OPERATING PROFIT

Bagian atas laba (rugi) bersih entitas asosiasi 2k 316.988.303 553.296.872 Share of net profit (loss) of associates
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 112.225.209.986 109.745.403.019 PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan: Income Tax Benefit (Expense)

Pajak kini 2z,27c,27d (38.076.566.397) (37.814.221.971) Current tax
Pajak tangguhan 2z,27c,27e (8.550.216.959) (10.630.457.626) Deferred tax
Jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan (46.626.783.356) (48.444.679.597) Total income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 65.598.426.630 61.300.723.422 PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan Komprehensif Lain: Other Comprehensive Income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Account that not reclassified to
ke laba rugi: income statement
Pengukuran kembali atas program Unrealized gain (loss) on change
imbalan kerja 42 109.806.540 - of employee benefit program
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gain (loss) on change in fair value of
dari portofolio efek tersedia untuk dijual 42 (162.905.026) (237.959.500) portfolio of securities available for sale
Pajak penghasilan atas pos yang tidak akan Taxes applicable for account
akan direklasifikasi ke laba rugi - - that not reclassified to income statement
(53.098.486) (237.959.500)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LAIN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 65.545.328.144 61.062.763.922 FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 64.161.241.955 59.515.991.842 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 33 1.437.184.672 1.784.731.580 Non-controlling interest
Jumlah 65.598.426.630 61.300.723.422 Total
Jumlah laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income for the year
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 64.108.145.437 59.278.033.729 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 33 1.437.182.707 1.784.730.193 Non-controlling interest
Jumlah 65.545.328.144 61.062.763.922 Total
Laba per saham Earnings per share
Dasar dan dilusian, laba tahun berjalan yang Basic and diluted, profit for the year
diatribusikan kepada pemilik entitas induk 2o,43 213.871 198.387 attributable to owners of the parent
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 51) As restated (refer to Note 51)*)

3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Saldo Laba (Kerugian) yang
Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya/ Belum Direalisasi Keuntungan Total Ekuitas
Appropriated Retained Earnings atas Efek (Kerugian) Aktuarial Diatribusikan
Saldo Laba Tersedia Dijual/ atas Program kepada Pemilik
belum Ditentukan Unrealized Gains Imbalan Kerja/ Induk/
Penyertaan Modal Cadangan Cadangan Penggunaannya/ (Losses) on Actuarial Gains Total Equity Kepentingan
Negara/ Umum/ Bertujuan/ Unappropriated Available for Sale (Losses) on Attributable to Nonpengendali/
Catatan/ Modal Saham/ State Capital General Appropriated Retained Marketable Employee Owners of Non-controlling Total Ekuitas/
Notes Share Capital Investment Reserves Reserves Earnings Securities Benefit Program the Parents Interest Total Equity
Saldo per 1 Januari 2014 Balance as of January 2014
(sebelum disajikan kembali) 300.000.000.000 - 133.545.898.412 30.632.515.845 138.046.669.234 210.721.831 - 602.435.805.322 6.596.583.593 609.032.388.915 (as previously reported)
Efek perubahan kebijakan akuntansi 50 - - - - 2.884.444.961 - (19.667.668) 2.864.777.293 - 2.864.777.293 Effect of changes in accounting policies
SALDO PER 1 JANUARI 2014 * *BALANCES AS OF JANUARY 1, 2014
(disajikan kembali) 300.000.000.000 - 133.545.898.412 30.632.515.845 140.931.114.195 210.721.831 (19.667.668) 605.300.582.615 6.596.583.593 611.897.166.208 (Restated)
Laba periode berjalan - - - - 59.515.991.842 - - 59.515.991.842 1.784.731.580 61.300.723.422 Current period income
Penghasilan komprehensif lainnya - - - - - (237.958.113) 19.667.668 (218.290.445) (1.387) (218.291.832) Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif periode berjalan - - - - 59.515.991.842 (237.958.113) 19.667.668 59.297.701.397 1.784.730.193 61.082.431.590 Total comprehensive income - current period
Saldo laba ditentukan penggunaannya: Appropriated retained earnings
- Cadangan umum 36 - - - - - - - - - - General reserves -
- Cadangan bertujuan 36 - - - - - - - - - - Appropriated reserves -
Dividen 37 - - - - - - - - - - Dividend
Kepentingan non-pengendali 33 - - - - - - - - (1.391.932.288) (1.391.932.288) Non-controlling interest
Reklasifikasi ekuitas 52 - - - - (440.491.570) - - (440.491.570) 440.491.570 - Equity Reclasification
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 BALANCES AS OF DECEMBER 31, 2014
(disajikan kembali) 300.000.000.000 - 133.545.898.412 30.632.515.845 200.006.614.466 (27.236.282) - 664.157.792.441 7.429.873.069 671.587.665.510 (Restated)
SALDO PER 1 JANUARI 2015 300.000.000.000 - 133.545.898.412 30.632.515.845 200.006.614.466 (27.236.282) - 664.157.792.441 7.429.873.069 671.587.665.510 BALANCES AS OF JANUARY 1, 2015
Penyertaan modal negara 35 - 1.000.000.000.000 - - - - - 1.000.000.000.000 - 1.000.000.000.000
Laba periode berjalan - - - - 64.161.241.955 - - 64.161.241.955 1.437.184.672 65.598.426.628 Current period income
Penghasilan komprehensif lainnya - - - - - (162.905.026) 109.806.540 (53.098.486) (1.966) (53.100.451) Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif periode berjalan - - - - 64.161.241.955 (162.905.026) 109.806.540 64.108.143.470 1.437.182.707 65.545.326.177 Total comprehensive income - current period
Laporan Tahunan | Annual Report

- Cadangan umum 36 - - - - - - - - - - General reserves -
- Cadangan bertujuan 36 - - - - - - - - - - Appropriated reserves -
Dividen 37 - - - - (6.000.000.000) - - (6.000.000.000) - (6.000.000.000) Dividend
Dana PKBL 37 - - - - (1.211.422.353) - - (1.211.422.353) - (1.211.422.353) PKBL funds
Kepentingan non-pengendali 33 - - - - - - - - (1.773.774.615) (1.773.774.615) Non-controlling interest
Reklasifikasi ekuitas 52 - - - - 303.437.234 237.957.875 (625.350.227) (83.955.119) - (83.955.119) Equity Reclasification
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 300.000.000.000 1.000.000.000.000 133.545.898.412 30.632.515.845 257.259.871.302 47.816.567 (515.543.686) 1.720.970.558.440 7.093.281.160 1.728.063.839.600 BALANCES AS OF DECEMBER 31, 2015
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 51) As restated (refer to Note 51)*)
2015
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

31 Des 2015/ 31 Des 2014* /

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pendapatan bunga 1.002.418.599.250 939.900.370.049 Proceeds from interest income
(Kenaikan) penyaluran pinjaman (2.144.949.353.933) (2.664.056.540.922) (Increase) in loan disbursement
Pengembalian penyaluran pinjaman 2.102.373.340.790 2.083.278.472.978 Decrease in loan disbursement
Penerimaan pendapatan pembiayaan modal ventura 68.286.833.130 33.823.931.425 Proceeds from capital financing revenue
(Kenaikan) pembiayaan modal ventura (92.189.471.048) (67.822.710.028) (Increase) decrease from capital financing
Pengembalian pembiayaan modal ventura 37.664.504.041 29.623.796.413 Payment on capital financing
Penjualan (pembelian) efek - bersih 5.082.070.738 17.865.572.670 Sales (purchases) on securities - nett
Keuntungan (kerugian) penjualan portofolio efek 17.764.749.640 - Gain (loss) on sales of securities portfolio
Penerimaan dari jasa penasihat keuangan, Proceeds from financial and management
konsultasi manajemen dan investasi 29.080.179.494 22.324.656.420 consulting services and investment
Penerimaan dari jasa giro dan bunga deposito 22.468.938.284 67.793.886.345 Interest income on currents account and deposits
Penerimaan usaha lainnya 126.650.417.785 80.156.110.109 Other operating income
(Pembayaran) bunga pinjaman dan Payments on loan interest and
pembayaran kepada pihak ketiga (723.371.568.267) (802.687.189.919) payments to the third parties
(Pembayaran) pajak (67.594.048.771) (76.262.508.482) Payment for taxes
(Pembayaran) kepada pegawai (535.577.115.954) (469.024.480.159) Payment for employees
Penerimaan (pembayaran) lain-lain 22.843.544.292 10.346.811.185 Other proceeds (payments)
Arus kas bersih (digunakan untuk) Net cash flows (used in)
aktivitas operasi (129.048.380.530) (794.739.821.917) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penjualan efek - bersih 535.000.000.000 - Sales on marketable securities - net

(Pembelian) efek - bersih (448.735.011.424) - (Purchases) on marketable securities - net
Penjualan aset tetap 1.865.488.860 2.371.754.960 Sales of fixed assets
(Pembelian) aset tetap (73.882.544.127) (33.711.456.697) (Purchases) of fixed assets
(Pembelian) properti investasi (9.084.323.875) - (Purchases) of investment properties
(Penambahan) investasi pada entitas asosiasi - (4.723.795.961) (Increase) in investments in associates
Divestasi pada entitas asosiasi - 600.000.000 Divestment in associates
Penerimaan dividen 1.261.434.812 1.712.226.518 Dividend receipt
(Penambahan) aset lain-lain (3.159.877.403) (6.384.215.382) (Addition) of other assets
Pengurangan aset lain-lain - 5.915.599.755 Deduction of other assets
Arus kas bersih diperoleh dari/ Net cash flows generated from/
(digunakan untuk) aktivitas operasi 3.265.166.842 (34.219.886.807) (used in) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pernerimaan dari Penyertaan Modal Negara 1.000.000.000.000 - Receipt from State Capital Investment
Penerimaan pinjaman bank 565.850.000.000 302.500.000.000 Proceeds from bank borrowings
(Pembayaran) pinjaman bank (737.098.423.661) (801.987.223.162) Payment for bank borrowing
Penerimaan dana dari MTN 480.000.000.000 350.000.000.000 Proceeds from MTN
(Pembayaran) untuk MTN (610.000.000.000) (239.000.000.000) Payment for MTN
Penerimaan dana dari obligasi - 500.000.000.000 Proceeds from bonds
(Pembayaran) biaya emisi obligasi - (2.951.431.918) Payment of bond issuance cost
Penerimaan dana dari pihak non-bank 23.000.000.000 22.800.000.000 Proceeds from non-bank
Pembayaran dana kepada pihak non-bank (16.261.674.026) (17.451.673.536) Payment of funds to non-bank
Pembayaran dana PKBL (1.620.562.292) - Payment of PKBL funds
(Pembayaran) dividen (6.000.000.000) (837.388.862) Dividend payment
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows generated from
aktivitas pendanaan 697.869.340.021 113.072.282.521 financing activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Net Increase (Decrease) in

Kas dan Setara Kas 572.086.126.333 (715.887.426.203) Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun 722.900.757.613 1.438.788.183.815

Cash and Cash Equivalents at beginning of of the year
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun 1.294.986.883.946 722.900.757.613 Cash and Cash Equivalents at end of the year
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: CASH AND CASH EQUIVALENTS COMPRISE OF:
- Kas 11.640.640.887 12.116.113.902 Cash on hand -

- Bank 206.327.284.178 259.392.873.782 Cash in bank -
- Deposito jangka pendek 1.077.018.958.881 451.391.769.929 Short-term deposits -
Jumlah 1.294.986.883.946 722.900.757.613 TOTAL
170 PT Permodalan Madani Nasional (Persero) 5 Laporan Tahunan | Annual Report 2015
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Indeks Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Index to the Notes to the Consolidated Financial Statements
Halaman/
Pages
1. Informasi Umum 7 General Information 1.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 16 Summary of Significant Accounting Policies 2.
3. Penilaian, Estimasi, dan Asumsi Akuntansi Penting 41 Critical Accounting Valuation, Estimation, and Assumption 3.
4. Kas dan Setara Kas 44 Cash and Cash Equivalents 4.
5. Giro pada Bank Indonesia 46 Current Account with Bank Indonesia 5.
6. Portofolio Efek untuk Diperdagangkan 46 Portfolio of Securities - Trading 6.
7. Pinjaman yang Diberikan 49 Loans 7.
8. Pembiayaan Modal 53 Capital Financing 8.
9. Piutang Jasa Manajemen 55 Management Services Receivables 9.
10. Pendapatan Masih akan Diterima 57 Accrued Incomes 10.
11. Piutang dan Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan 57 Clearing and Guarantee Institution Receivables and Payables 11.
12. Piutang dan Utang Kegiatan Manajer Investasi 58 Investment Manager Activities Receivables and Payables 12.
13. Piutang Lain-Lain 59 Other Receivables 13.
14. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 60 Advances and Prepayments 14.
15. Investasi pada Entitas Asosiasi 60 Investment in Associates 15.
16. Aset Tetap 61 Fixed Assets 16.
17. Properti Investasi 62 Investment Properties 17.
18. Portofolio Efek - Tersedia untuk Dijual 63 Portfolio of Securities - Available for Sale 18.
19. Aset Takberwujud 64 Intangible Assets 19.
20. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual 65 Non-current Assets Classified as Held for Sale 20.
21. Aset Lain-lain 66 Other Assets 21.
22. Utang Bank dan Lembaga Keuangan 66 Bank and Financial Institution Borrowings 22.
23. Utang Obligasi 71 Bond Payables 23.
24. Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia Borrowings from the Government of the Republic of Indonesia 24.
dan Lembaga Kredit Luar Negeri 74 and Foreign Credit Institution
25. Pendapatan Ditangguhkan Java Reconstruction Fund 75 Deferred Revenue of Java Reconstruction Fund 25.
26. Utang Dana Kelolaan 76 Assets under Management Payables 26.
27. Perpajakan 77 Taxation 27.
28. Dana Cadangan Angsuran 81 Installment Reserve Fund 28.
29. Utang Lain-Lain 81 Other Liabilities 29.
30. Beban Masih Harus Dibayar 81 Accrued Expenses 30.
31. Liabilitas Imbalan Kerja 81 Employee Benefit Liabilities 31.
32. Aset dan Liabilitas Keuangan 86 Financial Assets and Liabilities 32.
33. Kepentingan Non-Pengendali 89 Non-Controlling Interest 33.
34. Modal Saham 91 Share Capital 34.
35. Penyertaan Modal Negara 92 State Capital Investment 35.
36. Cadangan Umum dan Cadangan Bertujuan 92 General Reserves and Appropriated Reserves 36.
37. Dividen dan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Dividend and Fund for Partnerships and Community Development 37.
(PKBL) 92 Program (PKBL)
38. Pendapatan 93 Revenue 38.
39. Beban Pokok Pendapatan 93 Cost of Revenue 39.
40. Beban Usaha 94 Operating Expenses 40.
41. Lain-Lain - bersih 94 Others - net 41.
42. Penghasilan Komprehensif Lainnya 94 Other Comprehensive Income 42.
43. Laba per Saham 94 Earnings per Share 43.
44. Transaksi Pihak Berelasi 95 Related Party Transactions 44.
45. Manajemen Modal 102 Capital Management 45.
46. Manajemen Risiko 102 Risk Management 46.
47. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang Asing 113 Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currency 47.
48. Kontinjensi 113 Contingencies 48.
49. Perjanjian-Perjanjian 114 Agreements 49.
50. Segmen Operasi 117 Operation Segmen 50.
51. Penyajian Kembali Laporan Keuangan atas Penerapan Awal Restatement of the Financial Statments on Initial Implementation of 51.
PSAK No.24 (Revisi 2013) 119 SFAS No.24 (Revised 2013)
52. Reklasifikasi Akun 120 Account Reclassification 52.
53. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan dan Informasi yang Events after the Reporting Period and the Informations 53.
Tidak Diungkapkan 120 that are not Disclosed
54. Informasi Tambahan 120 Additional Informations 54.
2015 Laporan Tahunan | Annual Report 6 PT Permodalan Madani Nasional (Persero) 171
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian Perusahaan a. The Company's Establishment
Perusahaan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik The Company was established based on the Goverment Regulation of
Indonesia No.38 tahun 1999 tanggal 25 Mei 1999 tentang Penyertaan Republic Indonesia No.38 in 1999 dated on May 25, 1999 on the
Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan (Persero) Investment of the Republic of Indonesia for Establishment of the
Dalam Rangka Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah, Company (Persero) In Order to Development Cooperation, Small &
yang pendiriannya dituangkan dalam Akta Pendirian No.1 tanggal 1 Juni Medium Enterprise, which it's establishment stated in Deed of
1999 dibuat dihadapan Ida Sofia, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah Establishment No.1 dated June 1, 1999, made by Ida Sofia, S.H., Notary
memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan in Jakarta, where the deed has been approved by the Minister of Law
No.C-11.609.HT.01. 01.TH.99 tanggal 23 Juni 1999, dan telah didaftarkan and The Law of Indonesia No.C-11.609.HT.01. 01.TH.99 on 23 June
pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 1999, and was registered in the Companies Registration Office of
4758/BH.09.05/VIII/99 tanggal 27 Agustus 1999, serta telah diumumkan Central Jakarta Municipality under No.4758/BH.09.05/VIII/99 dated
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.73 tanggal 10 September August 27, 1999 and was published in the state news dated September
1999, Tambahan No.5681 (“Akta No. 1”). 10, 1999 No.73, an additional state news Republic of Indonesia No.5681
("Deed No.1").
Akta No.1 tersebut telah diubah beberapa kali, dengan perubahan terakhir Deed No.1 has been amended several times, with the latest changes
yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.20 contained in the Shareholders Deed No. 20 dated October 15, 2009,
tanggal 15 Oktober 2009 dibuat dihadapan Hadijah, S.H., Notaris di made by Hadijah, S.H., Notary in Jakarta, which the change of
Jakarta, yang pemberitahuan perubahannya telah diterima dan dicatat notification has been received and recorded in the database of the
dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham Ministry of Legal Administration law and human rights by Letter No.AHU-
berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.10-21416 tanggal 30 November 2009, AH.01.10-21416 dated November 30, 2009, and was published in the
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.71 State news of the Republic of Indonesia No.71 dated September 3, 2010,
tanggal 3 September 2010, Tambahan No.1178. Additional No.1178.
Maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukan usaha di bidang The purpose and objectives of the Company is doing business in the
pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan empowerment and development of micro, small, medium, and
koperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha Jasa Pembiayaan, cooperatives to carry out business activities Financing Services,
Penyertaan, serta Jasa Manajemen dan Kemitraan. Sejalan dengan 9 Investments, and Management Services and Partnerships.In accordance
agenda proritas Pemerintah Republik Indonesia (NAWACITA) yang with 9 priority agendas of Government of Indonesia (NAWACITA)
bertujuan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri purpose to have a political strength and mature in an economic and also
dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. have a good culture environment, therefore the company as a state
owned join the ''Road Map" actively to support that Government
agendas.
Perusahaan menjalankan bisnis komersil sejak tahun 1999 berdasarkan The company began it's commercial business since 1999 in according to
PP No.38 tahun 1999. Pada tahun 2008 Perusahaan melakukan turn- the PP No.38 year 1999. In 2008 the Company conducted turn-around
around bisnisnya dengan melakukan pembiayaan langsung kepada it's business with direct financing to micro, small, and SMEs through Unit
pengusaha mikro, kecil, dan UKM melalui Unit Layanan Modal Mikro Layanan Modal Micro (ULaMM) since August of 2008. Starting with 12
(ULaMM) sejak bulan Agustus tahun 2008. Dimulai dengan 12 unit units ULaMM as a pilot project, the current number of units has been a
ULaMM sebagai pilot project , saat ini jumlah unit ULaMM telah menjadi 612 ULaMM. It is also in followed by a significant increase revenues to
612 unit ULaMM. Hal ini juga diikuti dengan pertambahan pendapatan the current ULaMM income contributed as much as 93,87% of the
yang signifikan sehingga saat ini pendapatan ULaMM memberi kontribusi Company's total operating revenue.
sebesar 93,87% dari total pendapatan usaha Perusahaan.
Perusahaan berkedudukan di Gedung Arthaloka Lantai 6, Jl. Jend. The Company's office is located at Gedung Arthaloka 6th Floor, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 2, Jakarta dan mempunyai 62 kantor cabang yang tersebar Sudirman Kav. 2 Jakarta and has 62 branches scattered all over
di seluruh wilayah Indonesia. Indonesia.
b. Komisaris, Direksi, dan Karyawan b. Commissioner, Directors and Employees

Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember The composition of the Board of Commissioners and Directors of the
2015 adalah sebagai berikut: Company as of December 31, 2015 are follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama / Komisaris Independen Prasetijono Widjojo MJ President Commissioner / Independent Commisioner
Komisaris Independen Agus Muharram Independent Commissioner
Komisaris Independen Meidyah Indreswari Independent Commissioner
Komisaris Dilza Vierson Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Parman Nataatmadja President Director
Direktur Kemas Hasani Director
Direktur M. Lukman Rizal Director
Direktur Carolina Dina Rusdiana Director

7
1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)
b. Komisaris, Direksi, dan Karyawan (Lanjutan) b. Commissioner, Directors and Employees (Continued)
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember The composition of the Board of Commissioners and Directors of the
2014 adalah sebagai berikut: Company as of December 31, 2014 are follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama / Komisaris Independen Prasetijono Widjojo MJ President Commissioner / Independent Commisioner

Komisaris Independen Agus Muharram Independent Commissioner
Komisaris Independen Meidyah Indreswari Independent Commissioner
Komisaris Dilza Vierson Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Parman Nataatmadja President Director
Direktur Kemas Hasani Director
Direktur M. Lukman Rizal Director
Direktur Carolina Dina Rusdiana Director
Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Direksi The Scope and Responsibilities of Directors
Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas dan bertanggung Board of directors is the Corporate organ that carries the duty and
jawab secara kolegial dalam pelaksanaan manajemen Perusahaan agar colleague like responsibilities in executing corporate management for the
berfungsi secara maksimal. Masing-masing anggota direksi maximum function. Every member of board directors carries the duty and
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan makes decisions according to their respective job divisions and
pembagian tugas dan wewenangnya. authorities.
Pembagian tugas Direksi PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Segregation duties of Board of Director of PT Permodalan Nasional
mengacu kepada Surat No.017/PNM-KOM/III/15 tanggal 31 Maret 2015 Madani (Persero) refers to the Letter No.S-017/PNM-KOM/III/15 dated
tentang Persetujuan Struktur Organisasi PT Permodalan Nasional Madani March 31, 2015 on the approval of Organizational Structure PT
(Persero) yang berlaku efektif tanggal 1 April 2015 sebagai berikut: Permodalan Nasional Madani (Persero) which became effective on April
1, 2015 as follows:
1) Direktur Utama 1) President Director

- Mengkoordinir dan mendukung seluruh aktifitas Direksi dalam hal - Responsible for coordinating and supporting the entire of BOD in
implementasi dari seluruh program kerja yang telah ditetapkan realization all work programs set in RKAP and RJPP based on
dalam RKAP dan RJPP dengan berlandaskan Good Corporate Good Corporate Governance;
- Memonitor, mengkoordinasikan dan memastikan tercapainya Key - Responsible for monitoring, coordinating and ensuring the
Performance Indicator (KPI) sesuai dengan Kontrak Manajemen; achievement of Key Performance Indicator (KPI) in accordance
with Contract Management;
- Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Satuan Pengawas - Responsible for the function of Internal Audit;
- Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan Sumber - Responsible for management and development of Human
Daya Manusia; Resources;
- Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Sekretariat - Responsible for the function of Corporate Secretary;
- Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas fungsi-fungsi - Coordinating and responsible of corporate legal functions.
2) Direktur Bisnis Mikro I 2) Micro Business Director I

- Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan Divisi - Responsible for the management and development of the Division
Pengelolaan Pembiayaan Mikro I di Wilayah Barat (Sumatera, DKI of Management of Micro Finance I in the Western Region
Jakarta, dan Jawa Barat); (Sumatra, DKI Jakarta, and West Java);
- Bertanggungjawab atas pengelolaan dan pengembangan Divisi - Responsible for the management and development of the Division
Supervisi I; of Supervision I;
- Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas aktivitas penagihan - Coordinating and responsible for collecting and remedial activities
dan remedial untuk menjaga aset Perusahaan. to safeguard the Company's assets.

8
b. Komisaris, Direksi, dan Karyawan (Lanjutan) b. Commissioner, Directors and Employees (Continued)
Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Direksi (Lanjutan) The Scope and Responsibilities of Directors (Continued)
3) Direktur Bisnis Mikro II 3) Micro Business Director II

- Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan Divisi - Responsible for the management and development of the Division
Pengelolaan Pembiayaan Mikro II di Wilayah Timur (Seluruh of Management of Micro Finance II in the Eastern Region
Indonesia kecuali Sumatera, DKI Jakarta, dan Jawa Barat); (Througout Indonesia except for Sumatera, DKI Jakarta, and
West Java);
- Bertanggungjawab atas pengelolaan dan pengembangan Divisi - Responsible for the management and development of the Division
Supervisi II; of Supervision II;
- Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Pelatihan dan - Responsible for the function of Training and Education Center.
Pengembangan Karyawan.
4) Direktur Keuangan dan Operasi 4) Operations and Finance Director

- Bertanggung jawab atas pengelolaan fungsi-fungsi accounting - Responsible for managing accounting, treasury and funding
treasury dan pendanaan; functions;
- Bertanggungjawab atas berjalannya fungsi dan sistem operasi; - Responsible for operations function and system;
- Bertanggungjawab atas berjalannya fungsi pendukung - Responsible for function of infrastructure/general affairs and
infrastruktur/general affairs and premises untuk mendukung premises to support business process;
proses bisnis Perusahaan;
- Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi sistem teknologi - Responsible for the function of information technology system,
informasi, baik pengembangan strategis teknologi informasi both strategic development of information technology and
maupun infrastruktur dan operasional teknologi informasi. information technology infrastructure and operations .
5) Executive Vice President 1 5) Executive Vice President 1

- Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas pelaksanaan - Coordinating and be responsible for the implementation of the
Pengembangan Kapasitas Usaha. Capacity Development of Business.
- Bertanggung jawab atas koordinasi dan pelaksanaan penelitian - Responsible for the coordination and implementation of the
dan pengembangan Perusahaan. Company's research and development.
- Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas pengelolaan Jasa - Coordinating and responsible of Management Services for Small
Manajemen dan Kemitraan baik untuk Usaha Mikro dan Kecil and Micro Enterprises (SME) and Micro/Sharia Financial
(UMK) maupun LKMS; Institutions;
6) Executive Vice President 2 6) Executive Vice President 2

- Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Perencanaan, - Responsible for the function of Planning and Business - Network
Pengembangan Usaha dan Jaringan; Development;
- Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi manajemen risiko dan - Responsible for function of risk management and good corporate
good corporate governance . governance.
- Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas pelaksanaan - Coordinating and responsible of Partnerships Program Financing;
Pembiayaan Program Kemitraan;
- Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas pengendalian afiliasi - Coordinating and responsible for controlling affiliates and
dan entitas anak. subsidiaries.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah karyawan tetap As of December 31, 2015 and 2014 the number of employees of the
Perusahaan masing-masing berjumlah 2.318 dan 1.986 karyawan. Company were 2,318 and 1,986 employees respectively.
c. Komite Audit c. Audit Committee
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 The composition of the Audit Committee of the Company as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2015 are follows:
Ketua Meidyah Indreswari Chairman
Anggota Hari Setiadi Member
Anggota Kamaruddin Member
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 The composition of the Audit Committee of the Company as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2014 are follows:
Ketua Meidyah Indreswari Chairman
Anggota Abu Bakar Member
Anggota Hendro Sasongko Member

9
d. Satuan Pengawasan Intern d. Internal Audit Unit

Sesuai dengan Peraturan OJK o. I .I. , Direksi dan Dewan Komisaris In accordance with the Regulation of FSA No. I .I. , Board of Directors
Perusahaan telah mengesahkan Internal Audit Charter (Piagam Internal and Commissioners has endorsed the Internal Audit Charter (Charter of
Audit) pada tanggal 4 Mei 2015, dan selanjutnya Direksi Perusahaan telah Internal Audit) dated May 4, 2015, and then the Board of Directors of the
menunjuk Siswo Pujono sebagai Kepala Divisi Satuan Pengawasan Intern Company has been appointed Siswo Pu ono as ead of Internal Control
(SPI) berdasarkan Surat Direksi Perusahaan o.SK- nits by the Board of Directors etter No. SK-520/DIR/SDM/ I/2015
520/DIR/SDM/ I/2015 tanggal 2 ovember 2015. dated November 2, 2015.
Audit Intern diharapkan dapat mampu memberikan nilai tambah dan Internal audit is expected to be able to provide added value and help to
membantu terciptanya good corporate governance bagi Perusahaan. promote good corporate governance for the Company. To achieve this
Untuk mewujudkan misi tersebut, misi SPI adalah memberikan suatu mission, SPI 's mission is to provide an independent assessment to
penilaian secara independen kepada manajemen mengenai kecukupan management on the ade uacy and effectiveness of management control
dan efektivitas sistem pengendalian manajemen pada semua kegiatan systems on all of its activities through assurance (testing and
Perusahaan melalui assurance (pengujian dan penilaian dan pemberian assessment and provision of consultancy services).
jasa konsultansi).
Fungsi Function
1) Peran Auditor Intern 1) Role of the Internal Auditor
Memberikan jasa assurance dan consulting yang independen dan Provide assurance and consulting services to independent and
obyektif untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan ob ective to provide value added services and enhance the
efektivitas kegiatan operasional Perusahaan melalui evaluasi dan effectiveness of the Company's Operational activities through
peningkatan efektivitas manajemen risiko, pengendalian intern, evaluating and improving the effectiveness of risk management,
proses governance dengan melaksanakan audit operasional dan internal controls, governance processes to implement the
keuangan Perusahaan. Company's operational and financial audits.
2) ood Corporate overnance 2) ood Corporate overnance

Tujuan utama dari penerapan ood Corporate overnance ( C ) The main purpose of applying ood Corporate overnance ( C )
pada SPI adalah untuk meningkatkan konstribusi SPI dalam in SPI is to increase the contribution of SPI in making assessments
melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi dan solusi untuk and give recommendations and solutions to improve the
memperbaiki governance process dengan cara meningkatkan governance process by Increasing the principles of transparency,
prinsip transparansi, independensi, responsibilitas, akuntabilitas, dan independence, responsibility, accountability and fairness.
kewajaran.
Kedudukan dan Ruang Lingkup The Status and Scope
1) Kedudukan 1) The status

a) SPI berada langsung di bawah Direktur Utama, sehingga laporan a) SPI are directly under the President Director, so that the
yang diterbitkan juga langsung disampaikan kepada Direktur published reports are also directly submitted to the President
Utama; Director;
b) SPI dipimpin oleh Kepala SPI yang diangkat dan diberhentikan b) SPI headed by Chief SPI appointed and dismissed by the
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris, dan President Director with the approval of the Board of
bertanggung jawab kepada Direktur Utama; Commissioners, and responsible to President Director;
c) Kepala SPI dapat diberhentikan oleh Direktur Utama apabila c) ead of SPI may be removed by the President Director if which
yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor concerned not fulfill re uirements referred to in SPI auditor
SPI sebagaimana diatur dalam Internal Audit Charter dan atau Internal Audit Charter and failed or incompetent or run errands;
gagal atau tidak cakap menjalankan tugas;
d) Auditor yang berhak duduk dalam SPI bertanggung jawab secara d) Auditors are entitled to sit in the SPI are directly responsible to
langsung kepada Kepala SPI. the ead of Internal Audit.

d. Satuan Pengawasan Intern (Lanjutan) d. Internal Audit Unit (Continued)
Kedudukan dan Ruang Lingkup (Lanjutan) The Status and Scope (Continued)
2) Ruang Lingkup 2) Scope
Ruang lingkup pekerjaan audit intern tidak terbatas pada hal-hal The scope of internal audit work are not limited to the following:
berikut ini:
a) Mereview dan menilai kecukupan dan efektivitas struktur a) Review and assess the adequacy and effectiveness of the
pengendalian keuangan dan administrasi; financial control and administrative structure;
b) Mencakup segala aspek dan unsur dari Perusahaan, sehingga b) Covering all aspects and elements of the Company, so it can
mampu menunjang analisis yang optimal dalam membantu support the analysis of the optimal in helping the process of
proses pengambilan keputusan oleh manajemen. decision making by the Company's management.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Duties, Responsibilities and Authorities
1) Tugas dan tanggung jawab SPI 1) Duties and responsibilities of SPI

a) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan a) Testing and evaluating the implementation of the internal control
sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan; and risk management systems in accordance with the
company's policy;
b) Membuat analisis dan penilaian atas efisiensi di bidang b) Make the analysis and assessment of the efficiency in the areas
keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui of finance, accounting, operations and other activities through
pemeriksaan langsung dan pengawasan secara tidak langsung; direct inspection and supervision indirectly;
c) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang c) Suggest improvements and objective information about the
kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen dan activities examined at all levels of management and subsequent
selanjutnya melakukan pemantauan, analisis dan pelaporan monitoring, analysis and reporting related to the follow-up
terkait pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah improvements that have been suggested;
disarankan;
d) Bekerjasama dengan Komite Audit dan berkoordinasi hal-hal d) Corporate with the Audit Committee and coordinate matters in
dalam hubungan dengan kegiatan pemeriksa eksternal. connection with the activities of the external examiner.
2) Kewenangan SPI: 2) Internal Audit Authority:

a) Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perusahaan a) To access whole relevant information about the Company in
terkait dengan tugas dan fungsinya; relation to the duties and functions;
b) Melakukan koordinasi kegiatan dengan kegiatan auditor ekstern; b) Coordinating activities with the activities of the external auditor;
c) Melakukan rapat secara berkala dan insidentil, serta melakukan c) Conducting regular meetings and incidental, and communicate
komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, directly with the Board of Directors, the Board of
Komite Audit, dan para anggotanya. Commissioners, the Audit Committee and it's members.
3) Tugas dan tanggung jawab Manajemen: 3) Duties and responsibilities of the Management:

a) Menerapkan kebijakan mengenai teknologi informasi, sistem a) Implement policies regarding information technology, an
pengendalian intern yang efektif, serta manajemen risiko secara effective system of internal control, and risk management in a
konsisten dan menyeluruh, baik yang bersifat operasional consistent and thorough, both of operational and non-
maupun non-operasional; operational;
b) Menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam b) Applying the principles of good corporate governance in the
pengelolaan Perusahaan untuk memaksimalkan nilai management of the Company to maximize the value of the
Perusahaan; Company;
c) Bertanggung jawab untuk melakukan tindakan pencegahan atas c) Responsible for prevention of fraud;
kecurangan (fraud );
d) Melaksanakan tindak lanjut dan koreksi atas hasil audit SPI. d) Implement the follow-up and correction of the results of the audit
SPI.
Pelaporan Reporting
Kepala SPI menyampaikan laporan hasil audit kepada Direktur Utama Head of SPI submit audit reports to the President Director with a copy to:
dengan tembusan kepada:
1) Direktur bidang yang terkait langsung dengan obyek audit; 1) Director of field directly related to the object of the audit;
2) Komisaris melalui Komite Audit; 2) Commissioners through the Audit Committee;
3) Kepala Divisi/Unit yang diaudit untuk diketahui dan selanjutnya 3) Head of Division/Unit to be audited to be known and then followed
ditindaklanjuti. up.

11
d. Satuan Pengawasan Intern (Lanjutan) d. Internal Audit Unit (Continued)
Pelaporan (Lanjutan) Reporting (Continued)
Secara periodik Internal Audit Charter ini perlu dinilai kecukupannya oleh Periodically the Internal Audit Charter needs to be assessed for
Direktur Utama dan Dewan Komisaris agar pelaksanaan Audit Intern adequacy by the Director and the Board of Commissioners that the
senantiasa berada pada tingkat optimal. Internal Audit Charter ini mulai implementation of the Internal Audit is always at the optimum level.
berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat Internal Audit Charter shall come into force on the date and in the future
perkembangan terhadap kegiatan usaha Perusahaan, maka Internal Audit if there is a development of the Company's business activities, the
Charter ini akan diadakan penyesuaian seperlunya. Internal Audit Charter will take the necessary adjustment.
e. Sekretaris Perusahaan e. Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 dan berdasarkan Surat In accordance with Regulation of Bapepam-LK No. IX.I.4 and Decree of
Keputusan Direksi Nomor: SK-229/DIR/SDM/III/2013 tanggal 25 Maret the Board No. SK-229/DIR/SDM/III/2013 dated March 25, 2013, the
2013, Perusahaan telah mengangkat Gung Panggodo Supryanto sebagai Company has appointed Gung Panggodo Supriyanto as Head of
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan. Corporate Secretary.
Adapun tugas dan tanggung jawab pokok Sekretaris Perusahaan adalah The principal duties and responsibilities of the corporate secretary are
sebagai berikut : follows:
1) Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan- 1) Following the development of the capital market in particular rules
peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; that apply in the capital market;
2) Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi 2) Providing the public with any information needed investors relating
yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi; to the Company;
3) Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan 3) Advise the Board of Directors to comply with the statutory
perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal; provisions in force in the capital market;
4) Sebagai penghubung atau contact person dengan Otoritas Jasa 4) As a liaison or contact person with the Financial Services Authority
Keuangan (OJK) dan masyarakat. (OJK) and the community.
f. Dewan Pengawas Syariah f. Sharia Supervisory Board
Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. II dan berdasarkan Surat In accordance with Regulation of Bapepam-LK. II and Decree of the
Keputusan Direksi Nomor: 017/SK/PNM/VI/2002 tanggal 20 Juni 2002, Board Number: 017/SK/PNM/VI/2002 dated June 20, 2002, the
Perusahaan melakukan pembentukan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Company made the establishment of Sharia Supervisory Board (DPS).
Susunan Dewan Pengawas Syariah Perusahaan pada tanggal 31 Sharia Supervisory Board of the Company on December 31, 2015 is as
Desember 2015 adalah sebagai berikut: follows:
Ketua K.H. Didin Hafidhuddin Chairman

Anggota Muhammad Syafii Antonio Member
Susunan Dewan Pengawas Syariah Perusahaan pada tanggal 31 Sharia Supervisory Board of the Company on December 31, 2014 in
Desember 2014 sesuai dengan surat rekomendasi Dewan Pengawas accordance with the letter of recommendation Sharia Supervisory Board
Syariah Nomor: U-352/DSN-MUI/XI/2014 tanggal 4 November 2014, Number: U-352 / DSN-MUI / XI / 2014 dated November 4, 2014, are as
adalah sebagai berikut: follows:
Ketua K.H. Didin Hafidhuddin Chairman

Anggota Muhammad Syafii Antonio Member
Adapun tugas dan tanggung jawab pokok Dewan Pengawas syariah The duties and responsibilities of the Shariah Supervisory Board is as
adalah sebagai berikut: follows:
1) Membantu melakukan pengawasan atas kegiatan unit-unit usaha di 1) Helping to supervise the activities of the a business units of the
lingkungan Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha Company which run business based on sharia principles in order not
berdasarkan prinsip syariah agar tidak menyimpang dari ketentuan to deviate from the rules and principles of Sharia has regulated by the
dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh Dewan Syariah Sharia National Council (DSN).
Nasional (DSN).
2) Sebagai penasehat dan pemberi saran kepada Dewan Direksi dalam 2) As advisors and providers of advice to the Board of Directors in this
hal ini melalui Direktur Bisnis Mikro I dan II Perusahaan. regard through the Company's Director of Micro Business I and II.
3) Sebagai mediator antara Perusahaan dan DSN dalam 3) As a mediator between the Company and DSN to communicate
mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa proposals and suggestions development of sharia financial products
keuangan syariah yang memerlukan kajian dan fatwa dari DSN. and services that require further investigation and the fatwa of DSN.

12
f. Dewan Pengawas Syariah (Lanjutan) f. Sharia Supervisory Board (Continued)
4) Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan di Perusahaan dimana 4) As a representative DSN placed in the Company where DPS will
DPS akan melaporkan kegiatan usaha serta perkembangan report the business activities and the development of The Company
Perusahaan sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh DSN. as conditions regulated by the DSN.
g. Penawaran Umum Obligasi g. Public Offering of Bonds
Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2014 Revolving Bond I PNM Tranche I Year 2014
Pada tanggal 12 Desember 2014, Perusahaan menerbitkan Obligasi On December 12, 2014, the Company issued Revolving Bond I PNM
Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2014 dengan jumlah pokok sebesar Phase I Year 2014 with a principal amount of Rp500 billion. Bonds has
Rp500 milyar. Obligasi telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa been declared effectively by the Financial Services Authority (FSA=OJK)
Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: S-534/D.04/2014 based on Decree No.S-534/D.04/2014 dated December 12, 2014.
tanggal 12 Desember 2014.
Obligasi Perusahaan dicatat pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 The Company's bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange on
Desember 2014. Obligasi Perusahaan terdiri dari: December 22, 2014. Corporate bond consist of:
- Seri A: Jumlah pokok sebesar Rp67 milyar, tingkat bunga tetap - Seri A: Total principal amount of Rp67 billion, fixed interest rate of
sebesar 9,80% per tahun, berjangka waktu 370 hari kalender. 9.80% per year, a period of 370 calendar days.
- Seri B: Jumlah pokok sebesar Rp187 milyar, tingkat bunga tetap - Seri B: Total principal amount of Rp187 billion, fixed interest rate of
sebesar 10,50% per tahun, berjangka waktu 3 tahun. 10.50% per annum, a term of 3 years.
- Seri C: Jumlah pokok sebesar Rp246 milyar, tingkat bunga tetap - Seri C: Total principal amount of Rp246 billion, fixed interest rate of
sebesar 10,75% per tahun, berjangka waktu 5 tahun. 10.75% per annum, a term of 5 years.
Pembayaran bunga obligasi dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal Bond interest payment made every 3 (three) months from the date of
19 Maret 2015 sampai dengan 29 Desember 2015 untuk Obligasi Seri A, March 19, 2015 until December 29, 2015 for Series A Bonds, December
19 Desember 2017 untuk Obligasi Seri B, dan 19 Desember 2019 untuk 19, 2017 for the Series B Bonds, and December 19, 2019 for the Series
Obligasi Seri C. C Bonds.
Sejak penawaran umum obligasi sampai dengan periode pelaporan Since the Public Bond Offer until reporting period ended December 31,
berakhir tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan melakukan corporate 2015, the Company made the following corporate actions :
action sebagai berikut:
- Pendirian PT Mitra Proteksi Madani pada tanggal 4 Oktober 2014 yang - Establishment of PT Mitra Proteksi Madani on October 4, 2014 is
90,00% sahamnya dimiliki oleh PT PNM VC selaku entitas anak. PT 90.00 % owned by PT PNM VC as the Company's subsidiariy. PT
Mitra Proteksi Madani mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Mitra Madani Protection obtain an operating license from the
Keuangan tanggal 12 Maret 2015. Financial Services Authority dated March 12, 2015.
- Pendirian PT Micro Madani Institute pada tanggal 1 April 2015 yang - Establishment of PT Micro Madani Institute on April 1, 2015 is 90.00
90,00% sahamnya dimiliki oleh PT PNM VC selaku entitas anak. % owned by PT PNM VC as the Company's subsidiary .
- Perusahaan melakukan penambahan investasi pada PT PNM VC - The Company increased its investment in PT PNM VC on December
pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp70.000.000.000 yang 31, 2015 amounted Rp70,000,000,000 consisting of shares
terdiri dari konversi saham atas piutang afiliasi ke PT PNM VC conversion on affiliate receivables to PT PNM VC amounted
sebesar Rp49.000.000.000 dan setoran tunai sebesar Rp49,000,000,000 and cash deposit amounted Rp21,000,000,000.
Rp21.000.000.000.
Obligasi II PNM Tahun 2013 Bond II PNM Year 2013
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan menerbitkan Obligasi II PNM On June 28, 2013, the Company issued Bonds II PNM 2013 with a
Tahun 2013 dengan jumlah pokok sebesar Rp1 triliun. Obligasi telah principal amount of Rp1 trillion. Bonds has been declared effectively by
dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat the Financial Services Authority (FSA=OJK) based on Decree No.S-
Keputusan Nomor: S-207/D.04/2013 tanggal 28 Juni 2013. 207/D.04/2013 dated June 28, 2013.
Juli 2013. Obligasi Perusahaan berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung July 10, 2013. Corporate bond term of 5 (five) years from the date of
sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi dilakukan setiap 3 (tiga) issuance. Bond interest payments every 3 (three) months from the date
bulan sejak tanggal 9 Oktober 2013 sampai dengan 9 Juli 2018. of October 9, 2013 until July 9, 2018.

13
g. Penawaran Umum Obligasi (Lanjutan) g. Public Offering of Bonds (Continued)
Obligasi I PNM Tahun 2012 Bond I PNM Year 2012
Pada tanggal 4 Oktober 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi I PNM On October 4, 2012, the Company issued Bonds I PNM 2012 with
Tahun 2012 dengan jumlah pokok sebesar Rp500 milyar. Obligasi telah principal amount of Rp500 billion. Bonds has been declared effectively
dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua by Bapepam-LK by the Chairman of Bapepam-LK Decree No.S-
Bapepam LK Nomor: S-11740/BL/2012 tanggal 4 Oktober 2012. 11740/BL/2012 dated October 4, 2012.
Oktober 2012. Obligasi Perusahaan berjangka waktu 5 (lima) tahun October 15, 2012. The Company's bond term of 5 (five) years from the
terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi dilakukan date of issuance. Bond interest is paid every 3 (three) months from the
setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal 12 Januari 2013 sampai dengan 12 date of January 12, 2013 until October 12, 2017.
Oktober 2017.
h. Struktur Entitas Anak h. The Subsidiaries Structure
Perusahaan memiliki penyertaan langsung lebih dari 50% saham entitas The Company has direct ownership investment of more than 50% and/or
anak dan/atau mempunyai kendali atas manajemen entitas anak per 31 has control on the Subsidiaries' management as of December 31, 2015
Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: and 2014 are as follows:
31 Desember 2015 / December 31, 2015

Persentase
Entitas Anak/ Lokasi/ Jenis Usaha/ Periode/ Kepemilikan/ Total Aset/
The Subsidiaries Location Business Type Period Percentage of Total Assets
Ownerships
Kepemilikan Langsung/Direct Investment:
- PT PNM Investment Management Jakarta Manajer Investasi/ 2015 99,998% 89.008.005.654
Investment Manager
- PT PNM Venture Capital Jakarta Modal Ventura/ 2015 99,999% 209.140.931.620
Venture Capital
- PT BPRS PNM Patuh Beramal Mataram Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2015 63,33% 30.665.730.539
Sharia Rural Bank
- PT BPRS PNM Mentari Garut Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2015 55,28% 47.977.516.638
Sharia Rural Bank
- PT BPR Rizky Barokah Jakarta Bank Perkreditan Rakyat/ 2015 60,00% 34.622.244.964
Rural Bank
Kepemilikan Tidak Langsung/Indirect Investment:
- PT PNM Ventura Syariah Jakarta Modal Ventura Syariah dan Jasa 2015 Dimiliki PNM VC 131.946.909.753
Manajemen/ sebesar 99,99%/
Sharia Venture Capital and Owned by PNM VC at
Management Services 99,99%
- PT Mitra Niaga Madani Jakarta Persewaan dan Perdagangan/ 2015 Dimiliki PNM VC 85.340.989.244
Rental and Trading sebesar 99,51%/
Owned by PNM VC at
99,51%
- PT Mitra Utama Madani Jakarta Jasa Outsourcing/ 2015 Dimiliki PNM VC 8.802.529.287
Outsourcing Services sebesar 90,00%/
Owned by PNM VC at
90,00%
- PT Mitra Tekno Madani Jakarta Jasa Manajemen IT / 2015 Dimiliki PNM VC 5.737.091.481
IT Management Services sebesar 98,57%/
Owned by PNM VC at
98,57%
- PT Mitra Proteksi Madani Jakarta Jasa Pialang Asuransi 2015 Dimiliki PNM VC 10.271.219.606
Insurance Broker Services sebesar 90,00%/
Owned by PNM VC at
90,00%
- PT Micro Madani Institute Jakarta Jasa Konsultasi Manajemen 2015 Dimiliki PNM VC 1.927.226.202
Management Consulting Services sebesar 90,00%/
Owned by PNM VC at
90,00%

14
h. Struktur Entitas Anak (Lanjutan) h. The Subsidiaries Structure (Continued)

Persentase
Entitas Anak/ Lokasi/ Jenis Usaha/ Periode/ Kepemilikan/ Total Aset/
The Subsidiaries Location Business Type Period Percentage of Total Assets
Ownerships
- PT Mitra Bisnis Madani Jakarta Persewaan dan Perdagangan/ 2015 Dimiliki PNM VC 10.274.515.305
Owned by PNM VC at
90,00%

Persentase
Entitas Anak/ Lokasi/ Jenis Usaha/ Tahun/ Kepemilikan/ Total Aset/
The Subsidiaries Location Business Type Year Percentage of Total Assets
Ownerships
Kepemilikan Langsung/Direct Investment:
- PT PNM Investment Management Jakarta Manajer Investasi/ 2014 99,99% 86.168.559.624
Investment Manager
- PT PNM Venture Capital Jakarta Modal Ventura/ 2014 99,99% 264.852.232.950
Venture Capital
- PT BPRS PNM Patuh Beramal Mataram Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 63,33% 23.728.500.119
Sharia Rural Bank
- PT BPRS PNM Mentari Garut Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 55,28% 42.850.850.320
Sharia Rural Bank
- PT BPR Rizky Barokah Jakarta Bank Perkreditan Rakyat/ 2014 60,00% 20.618.266.000
Rural Bank
- PT BPRS Asri Madani Nusantara Jember Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 60,85% 14.141.305.921
Sharia Rural Bank
- PT PNM Ventura Syariah Jakarta Modal Ventura Syariah dan Jasa 2014 Dimiliki PNM VC 97.797.223.505

Manajemen/ sebesar 99,99%/
Sharia Venture Capital and Owned by PNM VC at
Management Services 99,99%
- PT Mitra Niaga Madani Jakarta Persewaan dan Perdagangan/ 2014 Dimiliki PNM VC 40.917.505.880

Owned by PNM VC at
99,51%
- PT Mitra Utama Madani Jakarta Jasa Outsourcing/ 2014 Dimiliki PNM VC 9.392.297.075

Outsourcing Services sebesar 90,00%/
Owned by PNM VC at
90,00%
- PT Mitra Tekno Madani Jakarta Jasa Manajemen IT / 2014 Dimiliki PNM VC 6.167.549.110

IT Management Services sebesar 98,57%/
Owned by PNM VC at
98,57%
Kepemilikan langsung Perusahaan pada PT BPRS PNM Patuh Beramal, The Company's direct investment in PT BPRS PNM Patuh Beramal, PT
PT BPRS PNM Mentari, dan PT BPR Rizky Barokah merupakan BPRS PNM Mentari and PT BPR Rizky Barokah represent the
penyertaan perusahaan yang sifatnya tidak permanen, namun sesuai Company's investment that are not permanent, but according with SFAS
dengan PSAK 65 (2013) "Laporan Keuangan Konsolidasian," dimana No. 65 (2013) "Consolidated Financial Statements," in which the
Perusahaan memiliki pengendalian atas ketiga BPR/S, maka Perusahaan Company has control over the three BPR/S, then the Company's
melakukan konsolidasi atas laporan keuangan BPR/S. Consolidated financial statements of the BPR/S.

15
h. Struktur Entitas Anak (Lanjutan) h. The Subsidiaries Structure (Continued)
Perusahaan melakukan divestasi atas kepemilikan saham sebesar The Company divested on investment amount of 60.85% equity in PT
60,85% pada PT BPRS Asri Madani Nusantara dan telah mendapatkan BPRS Asri Madani Nusantara and has received approval from the
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan Dewan Financial Services Authority through the Decree of the Board of
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-10/KO/35/2015 tanggal Commissioners of the Financial Services Authority No. KEP-10/KO/
26 Februari 2015 tentang Hasil Uji Kemampuan dan Kepatutan Sdr. Olong 35/2015 dated February 26, 2015 on The Results of Fit and Proper Test
Fadjri Maulana selaku Calon Pemegang Saham Pengendali Terakhir PT of Mr. Olong Fadjri Maulana as the Prospective of the Last Controlling
BPRS Asri Madani Nusantara. Shareholders in PT BPRS Asri Madani Nusantara.
PT PNM Investment Management, berdiri dan beroperasi pada tanggal 7 PT PNM Investment Management, was established and operated on
Mei 1996 di Jakarta, yang bergerak dalam bidang usaha manajemen May 7, 1996 in Jakarta is engaged in investment management, business
investasi, penasihat investasi, dan aktivitas lain yang berhubungan advisory services and other activities relating to investment management
dengan manajemen investasi sesuai dengan peraturan pasar modal dan in accordance with the capital market regulations and other related laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya. Pada tanggal 31 and has 28 employees and 24 employees respectively as of December
Desember 2015 dan 2014 mempunyai 28 karyawan dan 24 karyawan. 31, 2015 and 2014.
PT PNM Venture Capital, berdiri dan beroperasi pada tanggal 28 Oktober PT PNM Venture Capital, was established and operated on Oktober 28,
1999, bergerak dalam bidang usaha modal ventura untuk membiayai 1999 in Jakarta is engaged in venture capital to finance medium scale
usaha skala menengah, khususnya yang bersifat investasi dengan pola enterprises, primarily through equity participation, acquisition of
penyertaan modal, diharapkan akan melepas investasinya di perusahaan convertible bonds and profit sharing. PT PNM Venture Capital is
pasangan usaha dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Akuisisi expected to exit from it's investment in the financing enterprises after a
melalui obligasi konversi dan bagi hasil. Pada tanggal 31 Desember 2015 given period of time and has 42 employees respectively as of December
dan 2014 masing-masing mempunyai 42 karyawan. 31, 2015 and 2014 .
PT Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah PNM Patuh Beramal berdiri dan PT Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah PNM Patuh Beramal, was
beroperasi pada bulan Oktober 1992 di Mataram, bergerak dalam bank established and operated on October 1992 in Mataram, engaged in
perkreditan rakyat khusus syari'ah dan penempatan dana. PT Bank special Sharia Banking and the placing of funds. It has 15, and
Perkreditan Rakyat Syari'ah mempunyai 15 karyawan tetap pada 31 employees on December 31, 2015 and 2014.
Desember 2015 dan 2014.
PT Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah PNM Mentari berdiri dan beroperasi PT Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah PNM Mentari, which was
pada 20 Desember 1991 di Garut, bergerak dalam bank perkreditan established and operated on December 20, 1991, in Garut in Sharia
rakyat khusus syari'ah untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam banking industry to collect funds from the public in the form of deposits
bentuk simpanan dan memberikan kredit kepada pengusaha kecil. Pada and provide credit to small entrepreneurs. On December 31, 2015 and
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 memiliki karyawan masing-masing 2014 has employee a number of 23, respectively.
sejumlah 23 karyawan.
PT Bank Perkreditan Rakyat Rizky Barokah berdiri dan beroperasi pada PT Bank Perkreditan Rakyat Rizky Barokah, was established and
bulan September 1997 di Jakarta, bergerak dalam bank perkreditan rakyat operated on September 1997, in Jakarta in banking industry to collect
untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan funds from the public in the form of deposits and provide credit to small
memberikan kredit kepada pengusaha kecil. Pada tanggal 31 Desember entrepreneurs. On December 31, 2015 and 2014 has employee a
2015 dan 2014 memiliki karyawan masing-masing sejumlah 15 karyawan. number of 15 employees, respectively.
i. Persetujuan Laporan Keuangan i. The Financial Statements Approval
Direksi bertanggung jawab atas penyusunan Laporan Keuangan The Directors are responsible for the preparation of the Consolidated
Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak. Laporan Keuangan Financial Statements of the Company and Subsidiaries. These
Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak telah diotorisasi oleh Direksi Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries
pada tanggal 22 Februari 2016. were authorised by the Board of Directors on February 22, 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated
keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan dibawah ini: financial statements are set out below:

16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan a. Compliance with the Financial Accounting Standards
Laporan keuangan konsolidasian PT Permodalan Nasional Madani The consolidated financial statements PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) dan Entitas Anak telah disusun sesuai dengan Standar (Persero) and its Subsidiaries have been prepared in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK"), yang terdiri dari PSAK dan Indonesian Financial Accounting Standards (“FAS”), which comprise the
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang SFAS and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan (“ISFAS”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the
Indonesia ("DSAK") serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ("OJK") Indonesian Institute of Accountants (“FASB”) and Regulation of the
mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan. Financial Service Authority (“OJK”) regarding the Guidance on Financial
Statements Presentation and Disclosures.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip The consolidated financial statements are prepared based on going
kesinambungan usaha serta mengikuti konvensi harga historis, nilai kini, concern principle and historical cost basis, present value, net realizable
nilai realisasi bersih, dan/atau nilai wajar. Kebijakan akuntansi ini value, and/ or fair value. The accounting policies set out consistently,
ditetapkan secara konsisten, kecuali apabila dinyatakan adanya except when stated to a change in accounting policy.
perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut.
Laporan keuangan disusun berdasarkan basis akrual dengan The financial statements have been prepared on the accrual basis using
menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which
disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam are measured on the bases described in the related accounting policies
kebijakan akuntansi masing masing akun tersebut. for those accounts.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga The consolidated financial statements have been prepared under the
perolehan, yang dimodifikasi untuk akun aset keuangan tersedia untuk historical cost convention, as modified by the available-for-sale financial
dijual serta aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar assets and financial assets and financial liabilities at fair value through
melalui laporan laba rugi. Laporan keuangan konsolidasian disusun profit or loss. The consolidated financial statements have been prepared
menggunakan basis akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. using the accrual basis except for the consolidated statement of cash
flow.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung The statement of cash flows is prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan classifications of cash flows into operating, investing and financing
pendanaan. activities.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis for Preparation of the Consolidated Financial Statements
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian, dibulatkan dan Figures in the consolidated financial statements are rounded to and
disajikan dalam Rupiah (“Rp”) penuh, kecuali dinyatakan lain, yang stated in Rupiah (“Rp”), unless otherwise specified, which is the
merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak. functional currency of the Company and its Subsidiaries.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun untuk periode pelaporan yang The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same
sama dengan Perusahaan Induk. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam reporting period as the Parent. The accounting policies adopted in
penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara preparing the consolidated financial statements have been consistently
konsisten oleh Perusahaan dan Entitas Anak, kecuali dinyatakan lain. applied by the Company and its Subsidiaries, unless otherwise stated.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar The preparation of consolidated financial statements in conformity with
Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain
akuntansi kritis tertentu. Hal ini juga mengharuskan manajemen untuk critical accounting estimates. It also requires management to exercise its
menggunakan pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan judgement in the process of applying the Company and its Subsidiaries’s
akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak. Area yang melibatkan tingkat accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or
yang lebih tinggi dari penilaian atau kompleksitas, atau area di mana complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to
asumsi dan estimasi yang signifikan terhadap laporan keuangan the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3.
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Changes to the Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (SFAS) and Interpretation of Statement of Financial Accounting
Tahun 2015 Standards (ISFAS) Year 2015
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Pernyataan Standar On January 1, 2015, the Group adopted new and revised Statements of
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of
Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Statements of Financial Accounting Standards (ISFAS) that are
Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang mandatory for application from that date. Changes to the Group’s
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing accounting policies have been made as required, in accordance with the
standar dan interpretasi. transitional provisions in the respective standards and interpretations.

17
(Lanjutan) (Continued)
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang relevan dengan The adoption of the following new or revised standards and
operasi Grup dan memberikan dampak pada laporan keuangan interpretations which are relevant to the Group’s operations and resulted
konsolidasian, adalah sebagai berikut: in an affect on the consolidated financial statements, as follow:
- PSAK 1 (revisi 2013): "Penyajian Laporan Keuangan" - SFAS 1 (revised 2013): "Presentation of Financial Statements"
Perubahan PSAK 1, ‘Penyajian laporan keuangan’ mengenai Amendment to SFAS 1, 'Financial statement presentation' regarding
pendapatan komperhensif lain. Perubahan yang utama adalah other comprehensive income. The main change resulting from these
persyaratan Grup untuk mengelompokkan hal-hal yang disajikan amendments is a requirement for entities to group items presented in
sebagai ‘pendapatan komperhensif lain’ berdasarkan apakah hal-hal 'other comprehensive income' (OCI) on the basis of whether they are
tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan laba rugi potentially reclassifiable to profit or loss subsequently
selanjutnya (penyesuaian reklasifikasi). (reclassification adjustments).
- PSAK 65: "Laporan Keuangan Konsolidasian" - SFAS 65: "Consolidated Financial Statements"

PSAK 65, "Laporan keuangan kosolidasian" mendasarkan prinsip SFAS 65, "Consolidated financial statements" builds on existing
yang telah ada dengan mengidentifikasi konsep pengendalian sebagai principles by identifying the concept of control as the determining
faktor utama dalam menentukan apakah entitas harus dimasukkan ke factor in whether an entity should be included within the consolidated
dalam laporan konsolidasian entitas induk. Standar ini memberikan financial statements of the parent company. The standard provides
petunjuk tambahan untuk membantu dalam kondisi penentuan additional guidance to assist in the determination of control where
pengendalian sulit untuk dinilai. Dalam prinsip yang baru, Grup this is difficult to assess. Under the new principles, the Group
mengendalikan suatu entitas ketika Grup terekspos terhadap, atau controls an entity when the Group is exposed to, or has right to,
memiliki hak atas, pengembalian variabel dari keterlibatannya variable returns from its involvement with the entity and has the
terhadap entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi ability to affect those return through its power over the entity.
pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.
- PSAK 24 (revisi 2013): "Imbalan Kerja" - SFAS 24 (revised 2013): "Employee benefits"
Penerapan PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja” mengakibatkan The adoption of SFAS 24 (revised 2013), “Employee benefits” results
perubahan kebijakan akuntansi Grup sebagai berikut: into changes on the Group’s accounting policies as follows:
1) Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi. 1) All past service costs are now recognised immediately in profit
Sebelumnya, biaya jasa lalu diakui berdasarkan metode garis or loss. Previously, past service costs were recognized on a
lurus sepanjang periode vesting jika perubahan bersifat straight line basis over the vesting period if the changes were
kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu conditional on the employees remaining in service for a specified
tertentu (periode vesting ). period of time (the vesting period).
2) Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan dari aset program 2) The interest cost and expected return on plan assets is replaced
diganti dengan nilai bunga bersih yang dihitung with a net interest amount that is calculated by applying the
berdasarkan tingkat diskonto terhadap kewajiban (aset) imbalan discount rate to the net defined benefit liability (asset).
pasti bersih.
3) Revisi standar ini juga mensyaratkan pengungkapan yang lebih 3) The revised standard also requires more extensive disclosures.
ekstensif. Pengungkapan tersebut telah di terapkan di Catatan These have been provided in Note 31.
31.
Lihat catatan 51 untuk dampak penerapan awal terhadap laporan See note 51 for the impact of initial implementation on the financial
keuangan statements.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar akuntansi The adoption of these new and revised standards and interpretations did
keuangan berikut tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and
kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas had no material effect on the amounts reported for the current or prior
periode berjalan atau periode sebelumnya: financial periods:
- PSAK 1 (revisi 2013): "Penyajian Laporan Keuangan" - SFAS 1 (revised 2013): "Presentation of Financial Statements"
- PSAK 4 (revisi 2013): "Laporan Keuangan Tersendiri" - SFAS 4 (revised 2013): "Separate Financial Statements"
- PSAK 15 (revisi 2013): "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura - SFAS 15 (revised 2013): "Investments in Associates and Joint
Bersama" Ventures"
- PSAK 46 (revisi 2014): "Pajak Penghasilan" - SFAS 46 (revised 2014): "Income Tax"
- PSAK 48 (revisi 2014): "Penurunan Nilai Aset" - SFAS 48 (revised 2014): "Impairment of Assets"
- PSAK 50 (revisi 2014): "Instrumen Keuangan: Penyajian" - SFAS 50 (revised 2014): "Financial Instruments: Presentation"
- PSAK 55 (revisi 2014): "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan - SFAS 55 (revised 2014): "Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran" Measurement"
- PSAK 60 (revisi 2014): "Instrumen Keuangan: Pengungkapan" - SFAS 60 (revised 2014): "Financial Instruments: Disclosures"

18
- PSAK 65: "Laporan Keuangan Konsolidasian" - SFAS 65: "Consolidated Financial Statements"

- PSAK 66: "Pengaturan Bersama" - SFAS 66: "Joint Arrangements"
- PSAK 67: "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain" - SFAS 67: "Disclosure of Interests in Other Entities"
- PSAK 68: "Pengukuran Nilai Wajar" - SFAS 68: "Fair Value Measurement"
- ISAK 26: "Penilaian Ulang Derivatif Melekat" - ISFAS 26: "Reassessment of Embedded Derivatives"
- ISAK 15 (revisi 2015): "Batas Aset Imbalan Pasti" - ISFAS 15 (revised 2015): "The limit on Defined Benefit Asset"
c. Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian c. Principles of the Consolidated Financial Statement Presentation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan entitas anak The consolidated financial statements include the financial statements of
sebagaimana dimaksud dalam Catatan 1, dimana Perusahaan memiliki a subsidiary as mentioned in Note 1, in which the Company owns more
kepemilikan saham lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak than 50% share ownership, either directly or indirectly.
langsung.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material, termasuk keuntungan All material intercompany accounts and transactions, including
atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial
mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan Entitas position and the results of operations of the Company and its
Anak sebagai satu kesatuan usaha. Subsidiaries as one business entity.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the
tanggal dimana Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, date on which the Company and its Subsidiaries obtains control, and
dan terus dikonsolidasi sampai dengan tanggal ketika kontrol tersebut continue to be consolidated until the date when such control ceases.
berhenti. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan memiliki secara Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly
langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah through subsidiary, more than half of the voting power of an entity.
kekuasaan suara suatu entitas.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Losses within a subsidiary are attributed to the Non-Controlling Interest
Kepentingan Non-Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan (NCI) even if that results in a deficit balance for the NCI.
KNP mempunyai saldo defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan In case of loss of control over a subsidiary, the Company and
dan Entitas Anak: subsidiaries:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill ) dan a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the
liabilitas entitas anak; subsidiary;
b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; b. derecognizes the carrying amount of any NCI;
c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat c. derecognizes the cumulative translation differences, recorded in
di ekuitas, bila ada; equity, if any;
d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; d. recognizes the fair value of the consideration received;
e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; e. recognizes the fair value of any investment retained;
f. mengakui setiap keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan f. recognizes any gain or loss in profit or loss; and recognize in
mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif; dan comprehensive income statements; and
g. mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui g. reclassifies the parent’s share of components previously recognized
sebagai laba komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif atau ke in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings,
saldo laba. as appropriate.
Kepentingan Non-Pengendali (KNP) mencerminkan bagian atas laba atau Non-Controlling Interest (NCI) represents the portion of the profit or loss
rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan and net assets of the subsidiary not attributable directly or indirectly to
secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing- the Company, which are presented in the consolidated statement of
masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan comprehensive income and under the equity section of the consolidated
dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari statements of financial position, respectively, separately from the
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. corresponding portion attributable to the owner of the parent.
Transaksi dengan entitas non-pengendali yang tidak mengakibatkan The transactions with non-controlling entity that do not result in a loss of
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini control are accounted for as an equity transaction (i.e., a transaction with
transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). owners in their capacity as owner). The difference between the fair value
Perbedaan antara nilai wajar yang dibayar dan saham yang diakuisisi atas of any consideration paid and in the relevant acquired share of the
nilai tercatat aset entitas anak dicatat pada ekuitas. carrying value of the net assets of the subsidiary is recorded in equity.

19
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Dalam laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, In the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents
deposito, investasi jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu include cash on hand, deposits, other short-term investments with
tiga bulan atau kurang, dan cerukan. Dalam laporan posisi keuangan original maturities of three months or less, and bank overdrafts. In the
konsolidasian, cerukan disajikan dalam liabilitas lancar. consolidated statement of financial position, bank overdrafts are
presented in current liabilities.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan Effective January 1, 2013, the Company and its Subsidiaries adopted
PSAK No. 60 (Revisi 2012) "Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Revisi SFAS No. 60 (Revised 2012) “Financial Instruments: Disclosures This
PSAK ini meliputi perbaikan terutama yang berhubungan dengan SFAS includes improvements which mainly relate to the disclosure of
pengungkapan aset keuangan, termasuk penghapusan nilai wajar agunan financial assets, including removal of the fair value of collateral held as
sebagai jaminan dan nilai tercatat aset keuangan yang telah jatuh tempo security and the carrying amount of financial assets that would otherwise
atau diturunkan nilainya yang persyaratannya telah dinegosiasi ulang. be past due or impaired whose terms have been renegotiated. The
Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan adoption of this revised SFAS has no significant impact on the financial
terhadap laporan keuangan. statements.
Klasifikasi Classification
i Aset Keuangan i Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur Financial assets are classified as (i) financial assets at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held to maturity
dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate.
keuangan tersedia untuk dijual jika sesuai. Klasifikasi tergantung pada The classification depends on the purpose for which the financial
tujuan penggunaan aset keuangan pada saat diperoleh. Perusahaan assets were acquired. The Company and its Subsidiaries determines
dan Entitas Anak menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada the classification of its financial assets at initial recognition.
saat pengakuan awal.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan bahwa aset keuangannya The Company and Subsidiaries have determined that their financial
terdiri dari pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan assets are categorized as loans and receivables and investment
tersedia untuk dijual. available for sale financial asset.
ii Liabilitas Keuangan ii Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas through profit or loss and financial liabilities measured at amortized
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. cost. The Company and its Subsidiaries determines the classification
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas of its financial liabilities at initial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari pinjaman The Company and its Subsidiaries's financial liabilities consist of
bank, hutang lain-lain, hutang obligasi dan hutang pihak berelasi bank loans, other payables, bonds payable and due to related parties
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya classified as financial liabilities measured at amortized cost and
perolehan diamortisasi dan derivatif hutang diklasifikasikan sebagai derivative payable classified as financial liabilities at fair value
liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. through profit and loss.
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
i Aset Keuangan i Financial Assets
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, At the time of initial recognition, financial assets are measured at fair
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan value, in the case of financial assets not at fair value through profit or
laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset the acquisition or issuance of financial assets. Subsequent
keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan measurement of financial assets depends on their classification of
awal tergantung pada klasifikasi aset. assets.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan All regular way purchases and sales of financial assets are
diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan recognized on the trade date - the date that the Company and its
seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries commits to purchase or sell the asset. Regular way
berkomitmen untuk membeli atau menjual piutang. Pembelian atau purchases or sales are purchases or sales of financial assets that
penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan require delivery of assets within the period generally established by
yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya regulation or convention in the marketplace concerned.
ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

20
e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued)

Klasifikasi (Lanjutan) Classification (Continued)
i Aset Keuangan (Lanjutan) i Financial Assets (Continued)
1) Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 1) Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk Financial assets at fair value through profit or loss includes
aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang financial assets held for trading and financial assets designated
ditetapkan pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar upon initial recognition at fair value through profit or loss.
melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan Financial assets are classified as held for trading if they are
jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near
waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok term. Derivative assets are also classified as held for trading
diperdagangkan, kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen unless they are designated as effective hedging instruments.
lindung nilai yang efektif. Aset keuangan pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit and loss are carried in
laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan pada the statement of financial position at fair value with changes in fair
nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam value recognized in finance income or finance costs in profit or
penghasilan atau beban keuangan dalam laporan laba rugi. loss.
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi aset keuangan yang The Company and its Subsidiaries evaluated its financial assets
diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat held for trading, other than derivatives, to determine whether the
untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika intention to sell them in the near term is still appropriate. When
Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat perdagangan aset the Company and its Subsidiaries is unable to trade these
keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk financial assets due to inactive markets and management’s
menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, intention to sell them in the foreseeable future significantly
Perusahaan dan Entitas Anak dapat memilih untuk mereklasifikasi changes, the Company and its Subsidiaries may elect to
aset keuangan dalam keadaan yang tidak biasa. reclassify these financial assets in rare circumstances.
Perpindahan ke kredit dan piutang, tersedia untuk dijual atau The reclassification to loans and receivables, available for sale or
dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. held to maturity depends on the nature of the asset. This
Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan evaluation does not affect any financial assets designated at fair
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi menggunakan opsi nilai value through profit or loss using the fair value option at
wajar pada penunjukan. designation.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan pada nilai wajar melalui Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value
laporan laba rugi diukur pada nilai wajar dalam laporan posisi through profit or loss are measured at fair value in statements of
keuangan. Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar financial position. Any gains or losses arising from changes in fair
aset keuangan diakui dalam laporan laba rugi. value of the financial assets are recognized in profit or loss.
2) Pinjaman yang diberikan dan Piutang 2) Loans and Receivables
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan Loans and receivables are non-derivative financial assets with
pembayaran tetap atau yang tidak ditentukan di pasar aktif. fixed or determinable payments that are not quoted in an active
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada market. Subsequent to initial recognition, such financial assets
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku are carried at amortized cost using the effective interest rate
bunga efektif dikurangi penurunan nilai, kecuali untuk aset di mana method less impairment, except for those assets in which the
perhitungan bunga tidak material. Keuntungan atau kerugian diakui interest calculation is not material. Gains or losses are recognized
dalam laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihapus bukukan in profit or loss when the financial assets are derecognized or
atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi. impaired, as well as through the amortization process.
3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 3) Held to maturity investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non- Held to maturity investments are non-derivative financial assets
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh with fixed or determinable payments and fixed maturities are
temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga classified as held to maturity when the Company and its
jatuh tempo apabila Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai Subsidiaries has the positive intention and ability to hold them to
intensi positif dan kemampuan untuk mempertahankan mereka maturity. After initial measurement, held to maturity investments
hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki are measured at amortized cost using the effective interest
hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi method, less impairment.
menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan
penurunan nilai.

21
Pengakuan dan Pengukuran (Lanjutan) Recognition and Measurement (Continued)
i Aset Keuangan (Lanjutan) i Financial Assets (Continued)
3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan) 3) Held to maturity investments (Continued)
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo Subsequent to initial recognition, held to maturity investments
menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat uses an effective interest rate that exactly discounts estimated
mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan selama future cash receipts through the expected life of the financial
perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and
keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba losses are recognized in profit or loss when the investments are
rugi pada saat investasi aset tetap tersebut dihapusbukukan atau derecognized or impaired, as well as through the amortization
diturunkan nilainya, melalui proses amortisasi. process.
4) Aset keuangan tersedia untuk dijual 4) Available for sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek Available for sale financial assets include equity and debt
utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai securities, are non-derivative financial assets that are designated
tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga as available for sale or are not classified in any of the three
kategori sebelumnya. preceding categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual After initial measurement, available for sale financial assets are
selanjutnya diukur pada nilai wajar dengan keuntungan (kerugian) subsequently measured at fair value with unrealized gains
yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain (losses) recognized as other comprehensive income in the fair
dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan value reserve until the investment is derecognized, at which time
pengakuannya, pada saat keuntungan (kerugian) kumulatif diakui the cumulative gain (loss) is recognized in other operating
dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan income, or determined to be impaired, at which time the
nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and
rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar. removed from the fair value reserve.
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi aset keuangan yang The Company and its Subsidiaries evaluates its available for sale
tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan berkeinginan untuk financial assets whether the ability and intention to sell them in
menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Perusahaan the near term is still appropriate. When the Company and its
dan Entitas Anak tidak dapat perdagangan aset keuangan karena Subsidiaries is unable to trade these financial assets due to
pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara inactive markets and management’s intention to do so
signifikan berubah di masa mendatang, Perusahaan dan Entitas significantly changes in the foreseeable future, the Company and
Anak dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam its Subsidiaries may elect to reclassify these financial assets in
keadaan langka. Reklasifikasi ke kredit dan piutang diperbolehkan rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is
ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan permitted when the financial assets meet the definition of loans
dan piutang dan Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud and receivables and the Company and its Subsidiaries has the
dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut di masa mendatang intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or
atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi menjadi kategori hingga until maturity. Reclassification to the held to maturity category is
jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki permitted only when the entity has the ability and intention to hold
kemampuan dan berkeinginan untuk memiliki aset keuangan. the financial asset accordingly.
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari tersedia untuk For a financial asset reclassified out of the available for sale
dijual, laba sebelumnya atau kerugian yang aset yang telah diakui category, any previous gain or loss on that asset that has been
dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi selama sisa umur recognized in equity is amortized to profit or loss over the
investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara remaining life of the investment using the effective interest rate.
biaya diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga Any difference between the new amortized cost and the expected
diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku cash flows is also amortized over the remaining life of the asset
bunga efektif. Jika aset tersebut selanjutnya terjadi penurunan using the effective interest rate. If the asset is subsequently
nilai, maka jumlah tercatat dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan determined to be impaired, then the amount recorded in equity is
laba rugi. reclassified to profit or loss.
ii Liabilitas Keuangan ii Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the
hal pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable
secara langsung. transaction costs.

22
Pengakuan dan Pengukuran (Lanjutan) Recognition and Measurement (Continued)
ii Liabilitas Keuangan (Lanjutan) ii Financial Liabilities (Continued)
1) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan 1) Financial liabilities measured at amortized cost
diamortisasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Financial liabilities measured at amortized cost are measured,
diukur, setelah pengakuan awal, pada biaya perolehan diamortisasi subsequent to initial recognition, at amortized cost using the
menggunakan metode suku bunga efektif kecuali efek diskon tidak effective interest rate method unless the effect of discounting
material, dalam hal ini mereka dinyatakan sebesar biaya would be immaterial, in which case they are stated at cost. The
perolehan. Beban bunga terkait diakui dalam "Biaya Keuangan" related interest expense is recognized within “Finance Costs” in
dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian diakui dalam profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss
laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan when the financial liabilities are derecognized as well as through
pengakuannya serta melalui proses amortisasi. the amortization process.
2) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan 2) Financial liabilities at fair value through profit or loss
laba rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial liabilities at fair value through profit or loss are
laba rugi diukur pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. measured at fair value in the statements of financial position. Any
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas gains or losses arising from changes in fair value of the financial
keuangan diakui dalam laporan laba rugi. liabilities are recognized in the profit or loss.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, At the time of initial recognition, financial assets are measured at fair
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, value, in the case of financial assets not at fair value through profit or
nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to the
secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan acquisition or issuance of financial assets. Subsequent measurement of
tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung financial assets depends on their classification of assets.
pada klasifikasi aset.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di The fair values of financial instruments that are actively traded in
pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu organized financial markets, if any, are determined by reference to
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the
periode pelaporan. reporting period.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar For financial instruments that do not have an active market, fair value is
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian determined using valuation techniques. Such techniques include the use
tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar of market transactions is reasonable between the parties who
antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market understand and desire (arm's length market transactions); reference to
transactions ); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang the current fair value of another instrument that is substantially the same;
secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto; atau model discounted cash flow analysis; or other valuation models.
penilaian lain.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku Amortized cost is computed using the effective interest rate method less
bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The
pembayaran kembali atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut calculation takes into account any premium or discount on acquisition
mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan and includes transaction costs and fees that are an integral part of the
termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak effective interest rate.
terpisahkan dari suku bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of financial assets
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries assesses at the end of each reporting
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan period whether there is any objective evidence that a financial asset or a
atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan Company and its Subsidiaries of financial assets is impaired. A financial
atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian asset or a Company and its Subsidiaries of financial assets is deemed to
penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a
obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau result of one or more events that has occurred after the initial recognition
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut on the estimated future cash flows of the financial asset or the Company
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau and its Subsidiaries of financial assets that can be reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

23
Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau Evidence of impairment may include indications that the debtors or a
kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, Company and its Subsidiaries of debtors is experiencing significant
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, financial difficulty, default or delinquency in interest or principal
kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit atau melakukan payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi reorganization and where observable data indicate that there is a
mengindikasikan bahwa ada penurunan estimasi arus kas masa depan measurable decrease in the estimated future cash flows, such as
yang dapat diukur, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
yang berkorelasi dengan wanprestasi.
1) Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi 1) Financial assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, For financial assets carried at amortized cost, the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali menentukan apakah Subsidiaries first assesses whether objective evidence of impairment
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset exists individually for financial assets that are individually significant,
keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk or collectively for financial assets that are not individually significant.
aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika If the Company and its Subsidiaries determines that no objective
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti evidence of impairment exists for an individually assessed financial
obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara asset, whether significant or not, it includes the asset in a Company
individual, apakah signifikan atau tidak, itu termasuk aset dalam and its Subsidiaries of financial assets with similar credit risk
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets
sejenis dan secara kolektif menentukan penurunan nilai. Aset yang that are individually assessed for impairment and for which an
dinilai secara individual penurunan dan untuk itu kerugian penurunan impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian a collective assessment of impairment.
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah If there is objective evidence that an impairment loss has occurred,
terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah the amount of the loss is measured as the difference between the
tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak assets carrying amount and the present value of estimated future
termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet
kini arus kas masa estimasi didiskontokan pada suku bunga efektif been incurred). The present value of the estimated future cash flows
awal aset keuangan. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a
bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any
nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Nilai tercatat aset impairment loss is the current effective interest rate. The carrying
tersebut dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah amount of the asset is reduced through the use of an allowance
kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak dapat tertagih, nilai tercatat aset keuangan When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the
dikurangi secara langsung atau jika jumlah yang dibebankan ke akun financial assets is reduced directly or if an amount was charged to
penyisihan, jumlah dibebankan ke akun penyisihan dihapusbukukan the allowance account, the amounts charged to the allowance
terhadap nilai tercatat aset keuangan. account are written off against the carrying value of the financial
asset.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai dan If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss
penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang decreases and the impairment was recognized, the previously
sebelumnya diakui dipulihkan sampai sebatas bahwa nilai tercatat aset recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying
tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi tersebut pada tanggal amount of the asset does not exceed its amortized cost at the
pembalikan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the
pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi. Penerimaan reversal is recognized in profit or loss. Subsequent recoveries of
kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika previously written off receivables, if in the current period, are credited
pada periode berjalan, dikreditkan ke rekening tunjangan, tetapi jika to the allowance accounts, but if after the reporting period, are
setelah periode pelaporan, dikreditkan ke pendapatan operasional credited to other operating income.
lainnya.
2) Aset keuangan tersedia untuk dijual 2) Available for sale financial assets
Untuk aset tersedia untuk dijual, Perusahaan dan Entitas Anak menilai For available for sale financial assets, the Company and its
pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa Subsidiaries assesses at each reporting date whether there is
investasi atau sekelompok investasi terdapat penurunan nilai. objective evidence that an investment or a Company and its
Subsidiaries of investments is impaired.
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia In the case of equity investments classified as available for sale,
untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan objective evidence would include a significant or prolonged decline in
atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is
perolehannya. 'Signifikan' dievaluasi terhadap biaya asli dari investasi evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’
dan 'berkepanjangan' terhadap periode dimana nilai wajar telah di against the period in which the fair value has been below its original
bawah biaya aslinya. cost.

24
2) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) 2) Available for sale financial assets (Continued)
Dimana ada bukti kerusakan, jumlah kerugian kumulatif - yang diukur Where there is evidence of impairment, the cumulative loss -
sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, measured as the difference between the acquisition cost and the
dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya current fair value, less any impairment loss on that investment
telah diakui dalam laporan laba rugi - dihapus dari pendapatan previously recognized in profit or loss - is removed from other
komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui losses on equity investments are not reversed through the income
laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui statement; increases in their fair value after impairment are
secara langsung dalam pendapatan komprehensif lain. recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk In the case of debt instruments classified as available for sale,
dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama impairment is assessed based on the same criteria as financial
dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for
diamortisasi. Namun, jumlah yang tercatat sebagai penurunan nilai impairment is the cumulative loss measured as the difference
adalah kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara biaya between the amortized cost and the current fair value, less any
diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai impairment loss on that investment previously recognized in profit or
pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi. loss.
Pendapatan bunga di masa depan akan diakui berdasarkan atas Future interest income continues to be accrued based on the reduced
penurunan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang carrying amount of the asset, using the rate of interest used to
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan discount the future cash flows for the purpose of measuring the
untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat impairment loss. The interest income is recorded as part of finance
sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument
berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan increases and the increase can be objectively related to an event
tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss,
terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba the impairment loss is reversed through profit or loss.
rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui
laba rugi.
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset The Company and its Subsidiaries derecognizes a financial asset if,
keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset
kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau have expired; or the Company and its Subsidiaries has transferred its
Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer hak untuk menerima arus rights to receive cash flows from the asset or has assumed an
kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk obligation to pay the received cash flows in full without material delay
membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa to a third party under a pass through arrangement; and either (a) the
penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan Company and its Subsidiaries has transferred substantially all the
pelepasan; dan (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer risks and rewards of the asset, or (b) the Company and its
secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Subsidiaries has neither transferred nor retained substantially all the
Perusahaan dan Entitas Anak tidak mentransfer maupun tidak risks and rewards of the asset, but has transferred control of the
memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, asset.
namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
Penghentian Pengakuan Derecognition
1) Aset keuangan 1) Financial assets
Ketika Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak untuk When the Company and its Subsidiaries has transferred its rights to
menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani perjanjian receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through
pass-through , dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara arrangement, and has neither transferred nor retained substantially
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan atau all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the
melakukan pengendalian dialihkan dari aset, aset tersebut diakui asset, the asset is recognized to the extent of the Company and its
dengan keterlibatan berkelanjutan Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries’s continuing involvement in the asset.
dalam aset.
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak juga mengakui liabilitas In that case, the Company and its Subsidiaries also recognizes an
terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur secara yang associated liability. The transferred asset and the associated liability
mencerminkan hak dan liabilitas yang Perusahaan dan Entitas Anak are measured on a basis that reflects the rights and obligations that
telah ditahan. the Company and its Subsidiaries has retained.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas Continuing involvement in the form of a guarantee over the
aset yang ditransfer diukur pada nilai terendah antara nilai tercatat transferred asset is measured at the lower of the carrying amount of
atas aset keuangan dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima the financial asset and the maximum amount of consideration
yang mungkin harus dibayar kembali. received that may have to be paid back.

25
Penghentian Pengakuan (Lanjutan) Derecognition (Continued)
2) Liabilitas keuangan 2) Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang A financial liability is derecognized when the obligation specified in
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau the contract is discharged or cancelled or expired.
kadaluwarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari When an existing financial liability is replaced by another from the
pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda same lender on substantially different terms, or the terms of an
secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan existing liability are substantially modified, such an exchange or
liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi modification is treated as a derecognition of the original liability and
tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan the recognition of a new liability, and the difference in the respective
pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat carrying amounts is recognized in profit or loss.
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan dengan metode garis lurus sesuai Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the
masa manfaatnya. periods benefited using the straight-line method.
g. Aset Tetap g. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any
penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed
biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met.
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in
signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition
aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet
terpenuhi. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat
terjadinya.
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed
akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan assets are depreciated using the straight-line method over the estimated
metode garis lurus (straight-line method ) berdasarkan taksiran masa useful lives of the assets, as follows:
manfaat ekonomis sebagai berikut:
Tahun/Years Tarif/Rate
Bangunan 20 5,00% Building
Kendaraan Bermotor 5 20,00% Motor Vehicles
Peralatan dan Perabotan Kantor 3 dan 5 33,33% dan 20,00% Furniture, Fixtures and Equipment
Partisi Kantor 5 20,00% Office Partition
Nilai tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or
atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or
penggunaan. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in
dibebankan pada laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan the year the assets is derecognized.
pengakuannya.
Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam The costs of the construction of fixed assets are capitalized as
penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat tersedia untuk construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is
digunakan, seperti ketika berada dalam lokasi dan kondisi yang diinginkan available for use, such as when it is in the location and condition
agar bisa mampu beroperasi sesuai dengan yang dikehendaki oleh necessary for it to be capable of operating in the manner intended by
manajemen. management.
Aset dalam pembangunan dan pemasangan dinyatakan sebesar biaya Assets under construction and installation are stated at cost.The residual
perolehan. Nilai residu, taksiran masa manfaat, dan metode penyusutan values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed
ditelaah dan disesuaikan, pada akhir tahun, jika perlu. and adjusted, at year end, if necessary.
Aset tetap yang dihentikan dan dimiliki untuk dijual, berhenti dari yang Fixed asset which is discontinued and held for sale, ceased of being
disusutkan dan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk depreciated and reclassified as non-current asset held for sale in other
dijual dalam kelompok aset lainnya. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk assets account. Non-current assets held for sale are measured at the
dijual diukur pada nilai terendah antara nilai buku atau nilai wajar. lower of book value or fair value.

26
h. Biaya Pinjaman h. Borrowing Costs
Perusahaan mengkapitalisasi biaya pinjaman sebagai bagian dari biaya The Company capitalizes borrowing costs as part of the cost of that
perolehan aset apabila biaya pinjaman tersebut dapat diatribusikan secara asset when borrowing costs are directly attributable to the acquisition,
langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian. construction or production of a qualifying asset. Companies recognize
Perusahaan mengakui biaya pinjaman lainnya sebagai beban pada other borrowing costs as an expense in the period incurred.
periode terjadinya.
Perusahaan mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman sebagai bagian biaya The company began to capitalize borrowing costs as part of the cost of a
perolehan aset kualifikasian pada tanggal awal, yaitu tanggal ketika qualifying asset at an early date, that is the date when the company first
Perusahaan pertama kali memenuhi semua kondisi berikut: meet all of the following conditions:
a) terjadinya pengeluaran untuk aset; a) the expenditures for the asset;
b) terjadinya biaya pinjaman; b) the cost of borrowing;
c) Perusahaan telah melakukan aktivitasnya yang diperlukan untuk c) The Company has conducted its activities necessary to prepare the
mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan asset to be used or sold in accordance with the point.
maksudnya.
Perusahaan menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara The Company stop the capitalization of borrowing costs when
substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset to
kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya be used or sold in accordance with the intention has been completed.
telah selesai.
i. Aset Takberwujud i. Intangible Assets

Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada pengakuan Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition
awal dengan biaya. Biaya aset takberwujud yang diperoleh dalam at cost. The cost of intangible assets acquired in a business combination
penggabungan usaha adalah nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Setelah is its fair value as at the date of acquisition. Following initial recognition,
pengakuan awal, aset takberwujud dicatat sebesar biaya perolehan intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika and accumulated impairment losses, if any. Internally generated
ada. Aset takberwujud yang dihasilkan secara internal, termasuk biaya intangible assets, excluding capitalized development costs, are not
pengembangan yang dikapitalisasi, tidak dikapitalisasi dan pengeluaran capitalized and expenditure is reflected in profit or loss in the year in
tercermin dalam laporan laba rugi pada tahun dimana pengeluaran which the expenditure is incurred.
tersebut terjadi.
Masa manfaat aset takberwujud yang dinilai baik terbatas atau tidak The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or
terbatas. Aset takberwujud dengan kehidupan terbatas diamortisasi indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful
selama umur ekonomis dan dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat economic life and assessed for impairment whenever there is an
indikasi bahwa aset takberwujud mungkin terganggu. Periode amortisasi indication that the intangible asset may be impaired. The amortization
dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat period and the amortization method for an intangible asset with a finite
yang terbatas ditinjau setidaknya pada akhir setiap periode pelaporan. useful life is reviewed at least at the end of each reporting period.
Perubahan masa manfaat yang diharapkan atau ekspektasi pola Changes in the expected useful life or the expected pattern of
konsumsi manfaat ekonomi masa depan yang aset tersebut dicatat consumption of future economic benefits embodied in the asset is
dengan mengubah periode amortisasi atau metode, yang sesuai, dan accounted for by changing the amortization period or method, as
diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The
aset takberwujud dengan kehidupan terbatas diakui dalam laporan laba amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized
rugi dalam kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset in profit or loss in the expense category consistent with the function of
takberwujud. the intangible assets.
Aset takberwujud dengan masa manfaat tak terbatas tidak diamortisasi, Intangible assets with indefinite useful lives are not amortized, but are
tetapi diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya, baik secara individual tested for impairment annually, either individually or at the cash-
maupun pada tingkat unit penghasil kas. Penilaian masa tak terbatas generating unit level. The assessment of indefinite life is reviewed
ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah masa tak terbatas terus annually to determine whether the indefinite life continues to be
terbukti. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tak terbatas menjadi supportable. If not, the change in useful life from indefinite to finite is
terbatas dibuat secara prospektif. made on a prospective basis.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are
diukur sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah measured as the difference between the net disposal proceeds and the
tercatat dari aset dan diakui dalam laporan laba rugi ketika aset tersebut carrying amount of the asset and are recognized in profit or loss when
dihentikan pengakuannya. the asset is derecognized.
Perusahaan mengakui aset takberwujud apabila kemungkinan besar akan The Company recognizes an intangible assets if it is likely big will
memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut dan biaya acquire economic benefits in the future period from such assets and cost
perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal. Perusahaan mengakui of that asset can be measured reliably. Company recognizes an
aset takberwujud sebesar biaya perolehan. intangible assets at acquisition cost.
Perusahaan melakukan pengukuran setelah pengakuan awal aset The Company take measurements after the initial recognition of
takberwujud dengan menggunakan metode biaya, dimana suatu aset intangible assets using the cost method, whereby an intangible asset
takberwujud dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi carried at cost less accumulated amortization and accumulated
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. impairment losses.

27
i. Aset Takberwujud (Lanjutan) i. Intangible Assets (Continued)
Sumber terjadinya aset takberwujud Perusahaan yang berasal dari Sources of the company's intangible assets arising from the purchase of
pembelian pengukuran nilai wajar dan penangguhan biaya. fair value measurement and deferred charges.
Akun ini antara lain mencakup: These accounts include:
Beban ditangguhkan, adalah beban-beban yang telah dikeluarkan dan Deferred charges is expenses that spent and having benefit for more
mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, yaitu; than one year, namely;
- Hubungan pelanggan kontrak diperoleh dalam kerjasama usaha - Contractual customer relationships acquired in a business
diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Hubungan kontraktual combination are recognized at fair value at the acquisition date.
pelanggan memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat The contractual customer relations have a limited useful life and
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. are carried at cost less accumulated amortization. Amortization is
Amortisasi dihitung menggunakan metode garis lurus selama umur calculated using the straight line method over the expected life of
yang diharapkan dari hubungan pelanggan. the customer relationship.
- Beban rehabilitasi gedung sewa, diamortisasi sesuai dengan - Rehabilitation expense of leased building shall be amortized as
masa manfaatnya. Beban ditangguhkan meliputi perangkat lunak per the benefit period. Deferred charges include computer
komputer, beban penawaran perdana reksadana dan lain-lain. software, charge in relation to initial offering of mutual funds, and
Beban ditangguhkan diamortisasi menggunakan metode garis others. Differed charges are amortized over their estimated useful
lurus selama estimasi masa manfaatnya. lives.
Aset takberwujud diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus Intangible assets are amortized using the straight-line method over the
sesuai taksiran masa manfaat selama 3 (tiga) tahun. Tarif amortisasi aset estimated useful life of 3 (three) years. Amortization of intangible assets
takberwujud adalah sebesar 33,33 % per tahun. amounted to 33.33% per year.
Perusahaan menghentikan pengakuan aset takberwujud jika dilepas atau Derecognition of an intangible asset company if released or not there
tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari anymore future economic benefits are expected from its use or disposal.
penggunaan atau pelepasannya.
j. Properti Investasi j. Investment Properties
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya Investment properties are stated at cost including transaction cost less
transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land
kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of
biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya the investment properties, if the recognition criteria are met, and
biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian excludes the daily expenses on their usage.
penggunaan properti investasi.
Properti investasi Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari tanah, Investment properties of the Company and Subsidiaries consist of land,
bangunan dan prasarana yang dikuasai Perusahaan dan Entitas Anak building and infrastructures held by the Company and Subsidiaries to
untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the
dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau production or supply of goods or services or for administrative purposes
jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari- or sale in the ordinary course of business.
hari.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau An investment property should be derecognized upon disposal or when
ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen the investment property is permanently withdrawn from use and no future
dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari from the retirement or disposal of an investment property is credited or
penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba charged to operations in the year the asset is derecognized.
rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat Transfers to investment properties should be made when, and only
perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian when, there is a change in use, evidenced by the end of owner-
oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya occupation, commencement of an operating lease to another party or
pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi end of construction or development. Transfers from investment
dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang properties should be made when, and only when, there is a change in
ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya use, evidenced by the commencement of owner- occupation or
pengembangan untuk dijual. commencement of development with a view to sell.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, For a transfer from investment properties to owner-occupied property,
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode biaya pada tanggal the Company and it Subsidiaries uses the cost method at the date of
perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh change in use. If an owner-occupied property becomes an investment
Perusahaan dan Entitas Anak menjadi properti investasi, Perusahaan dan property, the Company and it Subsidiaries shall record the investment
Entitas Anak mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset property in accordance with the fixed assets policies up to the date of
tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya. change in use.

28
k. Investasi pada Entitas Asosiasi k. Investment in Associates
Perusahaan dianggap memiliki pengaruh signifikan, apabila memiliki, Company is considered to have significant influence, if it has, directly or
secara langsung maupun tidak langsung 20% atau lebih hak suara entitas indirectly, 20% or more of the voting rights Associates, unless it can be
asosiasi, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa Perusahaan tidak clearly demonstrated that the Company does not have significant
memiliki pengaruh signifikan. influence.
Perusahaan dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, apabila memiliki Companies considered to have no significant effect, if it has directly or
secara langsung maupun tidak langsung kurang dari 20% hak suara indirectly less than 20% voting rights Associates, unless it can be clearly
entitas asosiasi, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa Perusahaan demonstrated that the Company has significant influence.
memiliki pengaruh signifikan.
Perusahaan mencatat investasi pada entitas asosiasi dengan Company's investments in associates using the equity method. Company
menggunakan metode ekuitas. Perusahaan mengakui investasi pada recognizes investments in associated companies initially at cost and the
entitas asosiasi pada awalnya sebesar biaya perolehan dan jumlah carrying amount is increased or decreased to recognize the Company's
tercatat tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian share of earnings or losses of associates are recognized in the income
Perusahaan atas laba atau rugi entitas asosiasi diakui dalam laporan laba statement of the Company. Associates receipt of distributions reduce the
rugi Perusahaan. Penerimaan distribusi dari entitas asosiasi mengurangi carrying value of investment. Company made an adjustment to the
nilai tercatat investasi. Perusahaan melakukan penyesuaian terhadap carrying amounts if there is a change in the proportion of the Company's
jumlah tercatat jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian associates arising out of other comprehensive income of associates.
Perusahaan atas entitas asosiasi yang timbul dari pendapatan
komprehensif lain entitas asosiasi.
Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif dan LPHE tidak If the market for a financial instrument is not active and does not publish
menerbitkan harga pasar wajar untuk instrumen keuangan tersebut, LPHE fair market price for these financial instruments, the Company
Perusahaan menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik establishes fair value by using valuation techniques. The fair value of
penilaian. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan financial assets and financial liabilities are determined by using valuation
dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut: techniques and assumptions as follows:
i Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan syarat dan i The fair value of financial assets and financial liabilities with standard
kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan terms and conditions and traded in active markets is determined by
mengacu pada harga kuotasi pasar, yaitu harga penutupan. reference to quoted market prices, the closing price.
ii Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya ditentukan ii The fair value of financial assets and other financial liabilities are
sesuai dengan mode penentuan harga yang berlaku umum determined in accordance with the applicable modes pricing
berdasarkan analisis arus kas yang dengan menggunakan harga generally based on cash flow analysis using prices observed current
transaksi pasar kini yang diobservasi dan kuotasi dealer untuk market transactions and dealer quotes for similar instruments are
didiskontokan instrumen serupa. discounted.
iii Jika harga tersebut diatas tidak tersedia, analisis arus kas yang iii If the above prices are not available, discounted cash flow analysis
didiskontokan bisa dilakukan dengan menggunakan tingkat bunga can be done using an interest rate of return in accordance with the
pengembalian sesuai dengan durasi instrumen keuangan. duration of the financial instrument.
l. Goodwill l. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dan Goodwill represents the excess of the acquisition cost and the fair value
nilai wajar bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas aset bersih yang of the Company and its Subsidiaries portion of the net assets of
dapat diidentifikasi entitas anak, asosiasi atau pengendalian bersama subsidiaries, associates or jointly controlled entity, that can be identified,
entitas pada tanggal efektif akuisisi. Kepentingan non-pengendali diukur at the effective date of acquisition. Non-controlling interests are
pada proporsi mereka dari aset teridentifikasi pada tanggal akuisisi. measured at their proportion of identifiable assets at the acquisition date.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari nilai wajar aset bersih yang If the cost of acquisition is less than the fair value of net assets acquired,
diakuisisi, selisih tersebut diakui langsung dalam laporan laba-rugi the difference is recognized directly in the consolidated income
konsolidasian. Goodwill pada akuisisi entitas asosiasi dan entitas yang statement. Goodwill on acquisition of associates and jointly controlled
dikendalikan bersama-sama termasuk dalam investasi pada entitas entities together are included in investments in associates and jointly
asosiasi dan jointly controlled entities . Goodwill dicatat sebesar biaya controlled entities. Goodwill is recorded at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. impairment losses.
Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill on acquisition of subsidiaries is tested for impairment annually.
tahunnya. Goodwill dialokasikan untuk unit penghasil kas atau kelompok Goodwill is allocated to cash-generating units or groups of cash-
unit penghasil kas untuk tujuan pengujian penurunan. generating units for impairment testing purposes.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak, asosiasi dan The profit or loss on disposal of subsidiaries, associates and jointly
pengendalian bersama termasuk nilai tercatat goodwill yang berkaitan controlled entities includes the carrying amount of goodwill relating to the
dengan entitas dijual. entity sold.

29
l. Goodwill (Lanjutan) l. Goodwill (Continued)
Goodwill memiliki masa manfaat tak terbatas tidak diamortisasi, tetapi Goodwill with indefinite useful lives are not amortized, but are tested for
diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya, baik secara individual maupun impairment annually, either individually or at the cash-generating unit
pada tingkat unit penghasil kas. Penilaian masa tak terbatas ditinjau level. The assessment of indefinite life is reviewed annually to determine
setiap tahun untuk menentukan apakah masa tak terbatas terus terbukti. whether the indefinite life continues to be supportable. If not, the change
Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tak terbatas menjadi terbatas in useful life from indefinite to finite is made on a prospective basis.
dibuat secara prospektif.
m. Penurunan Nilai atas Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Perusahaan dan Entitas Anak menilai pada setiap periode pelaporan The Company and its Subsidiaries assesses at each reporting period
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such
terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai indication exists, or when annual impairment testing for an asset is
tahunan untuk aset diperlukan, Perusahaan dan Entitas Anak membuat required, The Company and its Subsidiaries makes an estimate of the
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan suatu aset adalah lebih tinggi dari aset atau yang nilai An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its CGU’s
wajar UPK yang dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, dan fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an
ditentukan untuk aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are
arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain atau largely independent of those from other assets or Company and its
kelompok aset. Dimana nilai tercatat suatu aset melebihi jumlah Subsidiariess of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds
terpulihkan, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written
nilai dan diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali. down to its recoverable amount.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada Impairment losses of continuing operations are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai "rugi penurunan consolidated statements of comprehensive income as “impairment
nilai". Dalam menilai nilai pakai, taksiran aliran kas bersih masa depan losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash
didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate
pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini atas nilai waktu uang that reflects current market assessments of the time value of money and
dan risiko spesifik atas aset. the risks specific to the asset.
Jika tidak ada transaksi yang dapat diidentifikasi, model valuasi yang tepat If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model
digunakan untuk menentukan nilai wajar dari aset. Perhitungan ini is used to determine the fair value of the assets. These calculations are
dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. corroborated by valuation multiples or other available fair value
indicators.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are
pasar terakhir diperhitungkan, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari taken into account, if available. Impairment losses of continuing
operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi operations, if any, are recognized in the consolidated statements of
komprehensif sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi comprehensive income under expense categories that are consistent
dari aset yang diturunkan nilainya. with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah An assessment is made at each annual reporting period as to whether
terdapat indikasi bahwa sebelumnya diakui kerugian penurunan nilai there is any indication that previously recognized impairment losses
diakui untuk aset selain goodwill mungkin sudah tidak ada atau mungkin recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may
telah menurun. Bila terdapat indikasi, jumlah terpulihkan diperkirakan. have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is
Sebuah kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya untuk aset estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other
selain goodwill dibalik hanya jika telah terjadi perubahan dalam asumsi than goodwill is reversed only if there has been a change in the
yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the
rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika itu terjadi, jumlah tercatat aset last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. amount of the asset is increased to its recoverable amount.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not
jumlah terpulihkannya maupun melebihi nilai tercatat yang seharusnya exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that
diakui, setelah dikurangi depresiasi, tidak ada rugi penurunan nilai diakui would have been determined, net of depreciation, had no impairment
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an
nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah impairment loss is recognized in the consolidated statement of
pembalikan tersebut, biaya penyusutan aset tersebut disesuaikan pada comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge
periode mendatang untuk mengalokasikan revisi nilai tercatat aset, on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar sistematis selama sisa umur revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis
manfaatnya. over its remaining useful life.

30
m. Penurunan Nilai atas Aset Non-Keuangan (Lanjutan) m. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and
Desember) dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat when circumstances indicate that the carrying value may be impaired.
mungkin diturunkan nilainya. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable
dengan menentukan jumlah tiap UPK (kelompok UPK) dimana goodwill amount of each CGU (or Group's CGUs) to which the goodwill relates. If
terkait. Jika jumlah terpulihkan dari UPK kurang dari jumlah tercatatnya, the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an
rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill
dapat dibalik pada periode mendatang. cannot be reversed in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan potensial Management believes that there is no indication of potential impairment
atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. in values of non-financial assets as of December 31, 2015 and 2014.
n. Provisi n. Provision
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban hukum atau konstruktif Provision is recognised when: the Group has a present legal or
masa kini sebagai akibat peristiwa masa lalu; terdapat kemungkinan besar constructive obligation as a result of past events; it is probable that an
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber outflow of resources will be required to settle the obligation; and the
daya; dan jumlah kewajiban tersebut dapat diukur secara andal. Provisi amount has been reliably estimated. Provision is not recognised for
tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan. future operating losses.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik manajemen atas Provisions are measured at the present value of management’s best
pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the
kini pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto yang digunakan untuk end of the reporting period. The discount rate used to determine the
menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang present value is a pre-tax rate that reflects current market assessments
mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang of the time value of money and the risks specific to the liability. The
terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi increase in the provision due to the passage of time is recognised as
karena berjalannya waktu diakui sebagai beban bunga. interest expense.
Provisi direviu pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of
tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi resources embodying economic benefits will be required to settle the
untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan. obligation, the provision is reversed.
o. Laba per Saham o. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan Basic earnings per share is calculated by dividing the profit for the year
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode by the weighted average number of shares outstanding during the
berjalan sesuai dengan PSAK No. 56 tentang “Laba per Saham”. current period in accordance with SFAS No. 56, “Earnings per Share”.
Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan jumlah rata-rata Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted
tertimbang saham biasa yang beredar dengan dampak dari semua efek average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of
berpotensi saham biasa yang dilutif yang dimiliki perusahaan, yaitu all dilutive potential ordinary shares owned by the Company, which are
obligasi konversi dan opsi saham. convertible bonds and stock option.
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar yang digunakan dalam Total weighted average of shares outstanding used in computing diluted
menghitung laba per saham dilusian pada tanggal 31 Desember 2015 dan earnings per share on December 31, 2015 and 2014 are 300,000 shares
2014 masing-masing sebesar 300.000 lembar saham dan 300.000 lembar and 300,000 shares, respectively.
saham.
p. Kombinasi Bisnis p. Business Combination
Perusahaan mencatat kombinasi bisnis dengan menerapkan metode The Company recorded business combination by applying the
akuisisi. Perusahaan selaku pihak pengakuisisi mencatat akuisisi pada acquisition method. The Company as the acquirer records acquisition at
tanggal dimana Perusahaan memperoleh pengendalian atas pihak yang the date when the Company obtains control over the acquiree.
diakuisisi.
Perusahaan selaku pihak pengakuisisi mengakui goodwill pada tanggal Corporate acquirer recognizes goodwill as of the acquisition date is
akuisisi yang diukur sebagai selisih dari (a) nilai agregat imbalan yang measured as the difference of (a) the aggregate value of the
dialihkan yang diukur menggunakan nilai wajar pada tanggal akuisisi, consideration transferred is measured using the fair value at the
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi, dan acquisition date, the amount of any non-controlling interest in the
nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada acquiree, and the fair value of the equity interests held by the acquirer in
pihak yang diakuisisi dengan (b) jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh the acquiree with (b) the number of identifiable assets acquired and
dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi. liabilities taken over on the date of acquisition.

31
p. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) p. Business Combination (Continued)
Perusahaan selaku pihak pengakuisisi mengakui kombinasi bisnis Company as the acquirer recognizes as a purchase business
sebagai pembelian dengan diskon, apabila nilai (b) melebihi nilai (a) pada combination with a discount, if the value of (b) exceeds the aggregate
paragraf di atas. Perusahaan mengakui keuntungan pembelian dengan value (a) in the above paragraph. Company recognized gains of
diskon dalam laporan laba rugi pada tanggal akuisisi dan keuntungan purchase with a discount in the income statement at the date of
tersebut diatribusikan kepada pihak pengakuisisi. acquisition and the gain attributable to the acquirer.
Perusahaan selaku pihak pengakuisisi dalam kombinasi bisnis yang Company as the acquirer in a business combination is achieved in
dilakukan secara bertahap akan mengukur kembali kepentingan ekuitas stages will re-measure previously held equity interest at acquisition date
yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui fair value and recognizes gains (losses) resulting in the income
keuntungan (kerugian) yang dihasilkan dalam laporan laba rugi. statement.
Perusahaan selaku pihak pengakuisisi mengakui nilai wajar tanggal Company as the acquirer recognizes the fair value on the date of
akuisisi atas imbalan kontinjensi sebagai bagian dari imbalan yang acquisition contingent consideration as part of the consideration
dialihkan dalam pertukaran untuk pihak yang diakuisisi. transferred in exchange for the acquiree.
Perusahaan selaku pihak pengakuisisi mengukur aset teridentifikasi yang The Company as the acquirer to measure the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar pada tanggal acquired and liabilities taken over by the fair value at the acquisition
akuisisi. date.
Perusahaan mengakui goodwill pada tanggal akuisisi yang diukur sebagai The Company recognized goodwill on the acquisition date, measured as
selisih atas nilai agregat dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap the difference between the aggregate value of the benefit transferred,
kepentingan non pengendali pada pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar the amount of non-controlling interest of the acquired and the fair value
kepentingan ekuitas pada tanggal akuisisi dengan selisih jumlah aset of equity interests at the date of acquisition by the difference in the
teridentifikasi. number of assets identified.
Pengukuran setelah pengakuan awal atas kombinasi bisnis sebagai Measurement after initial recognition of the business combination as
berikut: follows:
1) Hak yang diperoleh kembali yang diakui sebagai aset takberwujud 1) The recoverable rights that recognized as intangible assets are
diamortisasi selama sisa periode kontraktual; amortized over the remaining contractual period;
2) Liabilitas kontinjensi diakui pada nilai yang lebih tinggi antara jumlah 2) Contingent liabilities recognized at the higher value between the
yang seharusnya diakui sesuai dengan PSAK 57 (revisi 2009) dan amount that should be recognized in accordance with SFAS 57
jumlah yang pada awalnya diakui setelah dikurangi akumulasi (revised 2009) and the amount initially recognized less accumulated
amortisasi yang diakui sesuai dengan PSAK 23 (revisi 2010); amortization recognized in accordance with SFAS 23 (revised 2010);
3) Kolektibilitas aset indemnifikasi; 3) Collectibility of indemnification asset;
4) Perubahan nilai wajar imbalan kontinjensi yang bukan merupakan 4) Changes in fair value of contingent benefits that are not
penyesuaian periode pengukuran; measurement period adjustments;
5) Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas goodwill secara 5) Company testing impairment value of goodwill on a periodic.
periodik.
q. Kombinasi Bisnis di bawah Pengendalian Bersama q. Business combination of entities under common control
Kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali dicatat sesuai Business combinations involving entities under common control are
dengan PSAK No 38. Berdasarkan PSAK ini, kombinasi bisnis entitas recorded in accordance with SFAS No. 38. Under GAAP, the business
sepengendali transaksi sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang combination of entities under common control transactions, such as
dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam transfers of business conducted within the framework of the
Perusahaan dan Entitas Anak yang sama, bukan merupakan perubahan reorganization of entities within the Company and the Subsidiaries are
pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tidak the same, not a change of ownership in terms of substance economy, so
menimbulkan laba atau rugi bagi Perusahaan dan Entitas Anak secara that the transaction does not result in a gain or loss to the Company and
keseluruhan atau untuk entitas individu dalam Perusahaan dan Entitas its Subsidiaries as a whole or for individual entities within the Company
Anak. and its Subsidiaries.
Sejak transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak Since the transaction of business combination of entities under common
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi dipertukarkan kepemilikan control does not lead to changes in economic substance exchanged
bisnis, transaksi tersebut diakui dalam jumlah tercatat berdasarkan business ownership, the transaction is recognized in the carrying amount
metode penyatuan kepemilikan. based on the pooling of interest method.

32
q. Kombinasi Bisnis di bawah Pengendalian Bersama (Lanjutan) q. Business combination of entities under common control
(Continued)
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan In applying the pooling of interest method, the components of financial
keuangan untuk periode di mana terjadi restrukturisasi dan untuk periode statements for periods where there is restructuring and for other periods
lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan disajikan sedemikian rupa presented for comparative purposes are presented as if the restructuring
seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal entitas berada di bawah had occurred since the beginning of the entities were under common
sepengendali. Nilai tercatat unsur-unsur laporan keuangan tersebut control. The carrying amount of financial statement elements are joined
adalah nilai tercatat entitas bergabung dalam kombinasi bisnis in the carrying amount of an entity under common control business
sepengendali. Perbedaan antara imbalan yang dialihkan dan jumlah combination. The difference between the consideration transferred and
tercatat dari kombinasi bisnis apapun di bawah transaksi sepengendali the carrying amount of any business combinations under common
dalam ekuitas dan disajikan pada tambahan modal disetor. control transactions in equity and presented in the additional paid-in
capital.
r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits
Program Imbalan Pasca Kerja Post-Retirement Benefits Program
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti atau The Company established defined benefits pension plans or insurance
program asuransi jaminan hari tua untuk seluruh karyawan tetapnya program covering post-retirement for all their permanent employees in
sesuai peraturan Perusahaan. accordance with their policies.
Liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini kewajiban The liability recognised in the statement of financial position in respect of
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit
program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan
independen dengan menggunakan metode projected unit credit . Nilai kini assets. The defined benefit obligation is calculated annually by
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas independent actuaries using the projected unit credit method. The
keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi present value of the defined benefit obligation is determined by
Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi discounting the estimated future cash outflows using interest rates of
perusahaan yang berkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam mata Government Bonds (considering currently there is no deep market for
uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in
tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. which the benefits will be paid, and that have terms to maturity
approximating to the terms of the related pension obligation.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi. Past-service costs are recognised immediately in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other
melalui pendapatan komperhensif lainnya pada saat terjadinya. comprehensive income in the period in which they arise.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan
manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement
tersebut terjadi. occurs.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Employee Benefits
Selain program pensiun, Perusahaan memberikan penghargaan kepada In addition to the pension plan, the Company subsidiaries provide award
karyawan yang memenuhi persyaratan pensiun normal (manfaat purna to their employees who have reached normal retirement (post retirement
jasa), dan penghargaan kepada karyawan yang telah bekerja selama 20 benefit) and to employees who have already rendered 20 years of
tahun (penghargaan masa kerja), sesuai dengan kebijakan Perusahaan service (long service award), in accordance with the Company and its
dan Entitas Anak didasarkan pada Undang-Undang Ketenagakerjaan subsidiaries' policies based on Labor Law No.13 Year 2003. Such
No.13 Tahun 2003. Imbalan kerja ini merupakan imbalan pasti tanpa benefits is an unfunded defined benefit hence the corresponding
pendanaan, sehingga liabilitas imbalan kerja diakui dalam laporan obligation is recorded in the financial statements. Current service cost is
keuangan. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. charged to operations in the current period. Past service cost as the
Biaya jasa lalu sebagai dampak perubahan asumsi aktuaria bagi effect of changes in actuarial assumption for active employees are
karyawan aktif diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa kerja rata- charged to operations over the estimated average remaining working
rata karyawan tersebut. lives of employees.
Imbalan kerja lainnya dihitung secara aktuaria. Metode penilaian aktuaria Other employee benefits are actuarially determined. The actuarial
yang digunakan untuk imbalan kerja tanpa pendanaan ini adalah metode method used by the actuary for the unfunded benefits is the projected
projected unit credit . unit credit method.
Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja diakui sebagai liabilitas Employee separation benefit is recognized as liability and expense when
dan beban pada saat terjadi. incurred.

33
s. Sewa s. Leases
Perusahaan mengklasifikasikan sewa sebagai sewa pembiayaan apabila The Company classifies leases as finance leases when the terms of the
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership. If the
yang terkait kepemilikan aset. Apabila sewa tersebut tidak mengalihkan lease does not transfer substantially all the risks and rewards incidental
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait kepemilikan to ownership of an asset, the Company will classify as operating leases.
aset, maka Perusahaan akan mengklasifikannya sebagai sewa
operasional.
1) Perusahaan selaku Lessee 1) The Company as a Lessee
a) Sewa Pembiayaan a) Finance Lease

Perusahaan pada awal masa sewa mengakui sewa pembiayaan The company at the beginning of the lease recognizes finance
sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar leases as assets and liabilities in the statement of financial
nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran position at fair value of the leased property or the present value of
sewa minimum, jika nilai tersebut lebih rendah dari nilai wajar. the minimum lease payments, if the value is lower than the fair
value.
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang Minimum lease payments are apportioned between the finance
merupakan beban keuangan dan pengurangan liabilitas. Beban charges and reduction of liabilities. Finance charge is allocated to
keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa each period during the lease term so as to produce a constant
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodic rate of interest on the remaining balance liabilities.
periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
Sewa pembiayaan menimbulkan beban penyusutan untuk aset Finance leases result depreciation expenses for assets and
tersusutkan dan beban keuangan pada setiap periode akuntansi. financial expenses in accounting period. Depreciation policy for
Kebijakan penyusutan untuk aset sewaan konsisten dengan aset leased assets is consistent with the assets.
yang dimiliki sendiri.
b) Sewa Operasi b) Operating lease

Perusahaan mengakui pembayaran sewa dalam sewa operasi The Company recognizes lease payments as an operating
sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa, expense on a straight-line basis over the lease term, except
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih where another systematic basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pattern of the benefits of asset are consumed.
pengguna.
2) Perusahaan selaku Lessor 2) The Company as a Lessor
a) Sewa Pembiayaan a) Finance Lease

Perusahaan pada awal masa sewa pembiayaan mengakui aset The company in the early of the lease term assets such as
berupa piutang sewa pembiayaan dalam laporan posisi keuangan receivables financing recognizes finance leases in the statement
sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. of financial position at an amount equal to the net lease
investments.
Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada suatu pola The recognition of finance revenue is based on a pattern
yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang reflecting a constant periodic rate of return on the lessor's net
konstan atas investasi neto lessor dalam sewa pembiayaan. investment in the finance lease. The Company allocates financial
Perusahaan mengalokasikan pendapatan keuangan selama masa income over the lease term on the basis of systematic and
sewa dengan dasar yang sistematis dan rasional. rational.
Estimasi nilai residu yang tidak dijamin yang digunakan dalam Estimates are not guaranteed residual values used in calculating
perhitungan investasi bruto lessor dalam sewa dikaji secara the lessor's gross investment in the lease be reviewed on a
reguler. Apabila terdapat penurunan, maka nilai alokasi regular basis. If there is a decline, the value of the income
penghasilan selama masa sewa diubah dan setiap pengurangan allocation over the lease term be changed and any related
terkait dengan akruan diakui segera. reduction accrual recognized immediately.
b) Sewa Operasi b) Operating Lease

Perusahaan mengakui pendapatan sewa dari sewa operasi The Company recognizes revenue from the lease as an operating
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa, lease revenue straight-line basis over the lease term, except
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih where another systematic basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu yang mana penggunaan manfaat aset pattern in which use of the leased property benefits decreased.
sewaan menurun.
Biaya yang terjadi untuk memperoleh pendapatan sewa, termasuk Costs incurred in to obtain rent income, including depreciation,
penyusutan, diakui sebagai beban. Biaya langsung awal yang are recognized as an expense. Initial direct costs incurred by
dikeluarkan oleh lessor dalam proses negosiasi dan pengaturan lessors in negotiating and arranging an operating lease are added
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan to the carrying amount of the leased asset and recognized as
diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama expense during the lease period by the same with the rent
dengan pendapatan sewa. income.

34
t. Hibah t. Grants
Perusahaan menetapkan kriteria mengenai pengakuan hibah dan bantuan The Company determines establish the criteria for recognition of
pemerintah, penyajian hibah terkait dengan aset maupun penghasilan, government grants and assistance, the presentation of grants related to
serta pengungkapan dalam laporan keuangan berdasarkan PSAK No.61, assets or income, and the disclosures in the financial statements based
“Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”. on SFAS No.61 "Accounting for Government Grants and Disclosures of
Government Assistance”
Perusahaan menggunakan pendekatan penghasilan dalam mengakui The Company using the income approach in recognize grants, where
hibah, dimana hibah diakui dalam laba rugi selama satu atau lebih grants are recognized in profit or loss over one or more periods. The
periode. Perusahaan mengakui hibah pemerintah dalam laba rugi dengan Company recognizes the government grants in profit or loss by a
dasar sistematis dan rasional selama periode dimana Perusahaan systematic and rational basis over the period in which the Company
mengakui beban atas biaya terkait yang dimaksudkan akan recognizes the cost on related expenses that are intended to be
dikompensasikan sebagai hibah. Pengakuan hibah dalam laba rugi atas compensated as a grant. Grants recognition in profit or loss made on the
dasar penerimaan dilakukan apabila tidak terdapat dasar lain untuk basis of acceptance if there is no other basis for allocating a grants to
mengalokasikan hibah kepada periode selain periode hibah diterima. periods other than the period of the grant is received.
Perusahaan memiliki kontinjensi yaitu pengelolaan terbatas selama The Company has contigency such as limited organizing for ten years
sepuluh tahun dan kewajiban-kewajiban lainnya yang harus dipenuhi and other liabilities which is has to be fulfiled for the organized period.
selama masa pengelolaan.
Perusahaan menyajikan hibah terkait dengan penghasilan sebagai kredit The Company presentates grants related to income as a credit in the
dalam laporan laba rugi komprehensif dalam akun “penghasilan lain-lain”. comprehensive income statements in "other income" account.
u. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual u. Non-Current Assets Classified as Held for Sale
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai Non-current asset (or group of removable) that are classified as held for
dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah sale are measured at the lower value between the carrying amount and
tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Aset tidak fair value net of costs to sell. Non-current asset (or group of removable)
lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki that are classified as held for distribution to owners be measured at the
untuk didistribusikan kepada pemilik diukur pada nilai yang lebih rendah lower value between the carrying amount and fair value less costs to
antara jumlah tercatat dan nilai wajar dikurangi biaya untuk distribute.
mendistribusikan.
Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai awal atau selanjutnya atas The Company recognized an impairment loss on initial or subsequent to
penurunan nilai ke nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset (atau the impairment of fair value less costs to sell the asset (or group
kelompok lepasan). removable).
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenue and Expense Recognition
Entitas Induk Parent
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan diakui Interest income and expense for all interest bearing financial instruments
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan are recognized in the consolidated statements of comprehensive income
metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang using the effective interest rate method. The effective interest rate is the
secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas rate that exactly discounts the estimated future cash payments or
di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas receipts through the expected life of the financial assets and financial
keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) liabilities (or, where appropriate, as shorter period) to the carrying
untuk memperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas amount of the financial asset or financial liability.
keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi When calculating the effective interest rate, the Company estimates
arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan future cash flows considering all contractual terms of the financial
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak untuk instrument but not future credit losses. This calculation includes all
kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, commissions, fees, and other forms received by the parties in the
provisi, dan bentuk lain diterima oleh para pihak dalam kontrak yang contract are an integral part of the effective interest rate, transaction
merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya costs, and all other premiums or discounts.
transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan If a financial asset or group of similar financial assets value has
nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga diminished as a result of impairment losses, interest income
yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga efektif yang subsequently obtained is recognized based on the effective interest rate
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung used to discount future cash flows in calculating impairment losses.
kerugian penurunan nilai.

35
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) v. Revenue and Expense Recognition (Continued)
Pendapatan bunga dari kredit program, pembiayaan usaha kecil, Interest income from credit programs, small, medium enterprise and
menengah dan koperasi diakui dengan cara diamortisasi berdasarkan cooperative financing are recognized by amortizing the carrying value of
metode suku bunga efektif. loan with the effective interest rate method.
Pendapatan jasa penasihat keuangan dan konsultan manajemen diakui Revenue from financial advisory and management consulting services
pada saat Perusahaan telah menyerahkan dan memindahkan risiko dan are recognized when the Company has delivered all the significant risks
manfaat secara signifikan kepada pelanggan sesuai dengan perjanjian and benefits to the customers in accordance with the underlying
yang mendasari. Sedangkan pendapatan jasa pengelolaan reksadana agreement. Meanwhile, revenue from mutual fund management services
diakui dan dihitung secara harian. is recognized and determined on a daily basis.
Entitas Anak (PT PNM Venture Capital) Subsidiary (PT PNM Venture Capital)
Pendapatan dari piutang pembiayaan modal ventura diakui sebagai Revenue from venture capital financing receivables is recognized as
(i) Penyertaan saham (i) Equity participation.

Perusahaan memperoleh pendapatan berupa jasa manajemen, The Company earns income such as management services, annual
dividen yang akan diterima setiap tahun dan keuntungan yang dividends and profit arising from the disposal of investments;
diperoleh dari penjualan investasi;
(ii) Penyertaan melalui pembelian obligasi konversi. (ii) Convertible bonds participation.

Perusahaan memperoleh penghasilan bunga dari kupon obligasi dan The Company earns interest income from a bond coupon and has
mempunyai hak opsi untuk mengkonversikan obligasi tersebut an option to convert the bond into equity within a certain period set
menjadi penyertaan saham dalam periode tertentu yang telah out in the agreement;
ditetapkan dalam perjanjian;
(iii) Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha. (iii) Profit sharing financing.

Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha yang Financing based on the distribution of the operations results carried
dilaksanakan oleh PT PNM Venture Capital kepada Pasangan out by PT PNM Venture Capital to the Investee Company (PU) is
Usaha (PU) dilakukan dengan pola; performed by scheme:
a) Pembagian atas hasil usaha berdasarkan laba (profit sharing ) a) Distribution of the operations result based on profit (profit
sharing)
b) Pembagian atas hasil usaha berdasarkan pendapatan (revenue b) Distribution of the operations result based on revenue (revenue
sharing ) sharing)
Perusahaan memperoleh pendapatan berdasarkan persentase The Company earn revenue on a certain percentage that has been
tertentu yang telah disepakati di awal dan dituangkan dalam agreed in advance and set forth in a written agreement between PT
perjanjian tertulis antara PT PNM Venture Capital dengan Pasangan PNM Venture Capital with the Investee Company (PU).
Usaha (PU).
Pendapatan investasi berupa bunga dari obligasi dan deposito, serta Investment revenue such as interest derived from bonds, time deposits
instrumen pasar uang diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu, and money market instruments is recognized on an accrual basis over
pada nilai nominal dan tingkat suku bunga yang berlaku. Sedangkan the term period, at the nominal value and applicable interest rate. Profit
pendapatan dari pembagian hasil usaha koperasi dan pendapatan dividen sharing revenue from cooperatives and dividends income is recognized
diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian sisa hasil usaha dan when the related acknowledgement letters are received.
dividen diterima.
Pembiayaan Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Mudharabah financing is an joint venture agreement between the
Perusahaan sebagai pemilik dana (shahibul maal ) dan nasabah sebagai Company as the owner of the funds (shahibul maal) and the customer as
pengelola dana (mudharib ) untuk melakukan kegiatan usaha dengan a fund manager (mudharib) to do business with the ratio of profit sharing
nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan (profit or loss) in accordance with an agreement in advance.
di muka.
Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan Mudharabah financing stated at their outstanding less allowance for
dikurangi dengan saldo penyisihan penghapusan. Perusahaan uncollectible balances. The Company provides allowance for removal
menetapkan penyisihan penghapusan berdasarkan penelaahan kualitas based on a review of the quality of each account.
atas masing-masing saldo pembiayaan.
Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah mengalami rugi sebelum If part Mudharabah financing a loss prior to the commencement of
dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa business because of the damage or for other reasons without the
adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi negligence or fault of the manager of the fund, then the loss is reducing
tersebut mengurangi saldo pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai the balance Mudharabah financing company and is recognized as a loss.
kerugian Perusahaan. Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah hilang If most of Mudharabah financing disappeared after the start of the
setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan business in the absence of negligence or fault fund the losses are
pengelola dana maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil. calculated at the time of the results.

36
Entitas Anak (PT PNM Venture Capital) (Lanjutan) Subsidiary (PT PNM Venture Capital) (Continued)
Pembiayaan Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara Musharaka financing is an agreement of cooperation that occurs
para pemilik modal (mitra Musyarakah) untuk menggabungkan modal dan between the owners of capital (Musyarakah partners) to combine capital
melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah and do business together in a partnership with the ratio of dividends in
pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian accordance with the agreement, while losses covered in proportion to the
ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal. capital contribution.
Pembiayaan Musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi Musharaka financing balances are stated at financing less allowance for
dengan saldo penyisihan penghapusan. Perusahaan menetapkan uncollectible balances. The Company provides allowance for deletion in
penyisihan penghapusan sesuai dengan kualitas pembiayaan accordance with the quality of the financing based on a review of each
berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan. account.
Beban diakui pada saat terjadinya secara akrual. Expenses are recognized when incurred on an accrual basis.
Entitas Anak (PT PNM Investment Management) Subsidiary (PT PNM Investment Management)
Pendapatan Revenue
Transaksi efek dan pendapatan komisi Trading securities and commission income
Perdagangan transaksi efek yang lazim dicatat pada tanggal Common trading securities transactions are recorded on the trade date,
perdagangan, seolah-olah transaksi efek telah diselesaikan. Keuntungan as if the securities transaction has been completed. Gains and losses
dan kerugian yang timbul dari transaksi efek yang merupakan tanggungan arising from securities transactions and the risk is borne by the Company
dan risiko Perusahaan dicatat berdasarkan tanggal perdagangan. are recorded at the trade date. Customer securities transactions are
Transaksi efek pelanggan dilaporkan pada tanggal penyelesaian dan reported on the settlement date and commission income and expense
pendapatan komisi dan beban terkait dilaporkan pada tanggal reported on the trade date. Total receivables and debt securities
perdagangan. Jumlah piutang dan utang dari transaksi efek yang belum transactions that have not yet reach the contract settlement date are
mencapai tanggal penyelesaian kontraknya dicatat bersih pada laporan recorded net on the statement of financial position.
posisi keuangan.
Pencatatan utang dan piutang dana dengan Lembaga Kliring dan Recording payables and receivables funds with Clearing and Guarantee
Penjaminan yang timbul karena Transaksi Bursa dilakukan secara netting Institution arising from Exchange Transactions conducted netting the
yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama. settlement due on the same day.
Pencatatan utang dan piutang dana dengan nasabah yang timbul karena Recording debt and receivables fund with customers arising because of
Transaksi Bursa di pasar reguler dilakukan secara netting untuk setiap Exchange Transactions in regular market is done for each customer
nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama. netting settlement due on the same day.
Komisi dan biaya terkait kliring dicatat berdasarkan tanggal perdagangan Commissions and expenses that related to clearing are recorded at the
saat terjadinya transaksi efek. trade date of the securities transactions.
Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek Services underwriting and sale of securities
Pendapatan dari jasa penjaminan emisi dan penjualan efek meliputi Revenues from underwriting and sale of securities includes gains,
keuntungan, kerugian, dan jasa, setelah dikurangi biaya sindikasi, yang losses, and services, net of syndicated fees, which arise from offering
timbul dari penawaran efek dimana Perusahaan bertindak sebagai securities in which the Company acts as an underwriter or agent.
penjamin emisi atau agen. Pendapatan dari konsesi penjualan dicatat Revenue from concession sales are recorded on the settlement date,
pada tanggal penyelesaian, dan jasa penjaminan emisi diakui pada saat and underwriting services is recognized when the underwriting activities
aktivitas penjaminan emisi telah selesai dan jumlah pendapatan telah have been completed and the amount of revenue can be determined.
dapat ditentukan.
Pendapatan dividen dan bunga Dividend and interest income
Pendapatan dividen dari investasi diakui pada saat hak pemegang saham Dividend income from investments is recognized when the shareholders'
untuk menerima pembayaran telah ditetapkan (dengan ketentuan bahwa rights to receive payment has been established (provided that it is
besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan probable the economic benefits will flow to the Company and the amount
dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal). of revenue can be measured reliably).

37
Entitas Anak (PT PNM Investment Management) (Lanjutan) Subsidiary (PT PNM Investment Management) (Continued)
Pendapatan (Lanjutan) Revenue (Continued)
Pendapatan dividen dan bunga (Lanjutan) Dividend and interest income (Continued)
Pendapatan bunga diakui jika besar kemungkinan manfaat ekonomi akan Interest income is recognized when it is probable the economic benefits
mengalir kepada Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur secara will flow to the Company and the amount of revenue can be measured
handal. Pendapatan bunga diakui atas dasar waktu, dengan mengacu reliably. Interest income is recognized on a time basis, by reference to
pada pokok dan suku bunga efektif yang berlaku, yang merupakan tingkat the principal and the effective interest rate applicable, which is the
diskonto yang tepat untuk mengestimasi penerimaan kas masa depan appropriate discount rate to estimate the future cash receipts through the
selama perkiraan umur aset keuangan ke jumlah tercatat aset pada saat expected life of the financial asset to the asset's carrying amount on
pengakuan awal. initial recognition.
Beban Expenses
Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi Expenses incurred in connection with the underwriting process are
diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi accumulated and charged at the time of underwriting revenue is
diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak recognized. At the moment it is known that the activities are not
diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi completed underwriting and underwriting canceled, the underwriting
tersebut dibebankan pada laporan laba rugi. expense is charged against the income statement.
Beban lainnya diakui sesuai manfaatnya. Other expenses are recognized benefits.
w. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Perusahaan dan Entitas Anak dicatat dalam mata uang The accounting records of the Company and its Subsidiaries are
Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies
dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan transactions date. At the end of the reporting period, monetary assets
ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh and liabilities denominated in foreign currencies are translated into
Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at
such dates.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dalam mata uang Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and
asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into
ke mata uang Rupiah diakui dalam arus laba konsolidasi periode atau Rupiah are recognized in the current period consolidated profit or loss,
rugi, kecuali untuk keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran except for the exchange gains and losses arising on the translation of the
laporan keuangan operasi asing pertukaran ke dalam mata uang foreign operation’s financial statements into the presentation currency of
penyajian dari Perusahaan, yang diakui secara langsung dalam the Company, which are recognized directly in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain. income.
Kurs yang digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah pada tanggal 31 The exchange rates used for translation into Rupiah as of December 31,
Desember 2015 dan 2014, serta 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 and January 1, 2014 are as follows:
31 Dec 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014 Jan 1, 2014
Dolar AS 13.795 12.440 12.189 US Dollar
x. Transaksi Pihak Berelasi x. Related Party Transactions
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 Effective on January 1, 2011, the Company adopted SFAS No. 7
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas A related party is a person or entity related to the entity that is preparing
yang menyiapkan laporan keuangannya. its financial statements in this Standard referred to as "reporting entity
1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan 1) Person or member's family is related to a reporting entity if that

entitas pelapor jika orang tersebut: person:
(a) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas (a) Has control or joint control over the reporting entity;
pelapor;
(b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (b) Has significant influence over the reporting entity; or
(c) Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk (c) Key management personnel of the reporting entity or Parent
entitas pelapor. reporting.

38
x. Transaksi Pihak Berelasi (Lanjutan) x. Related Party Transactions (Continued)
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah 2) An entity is related to a reporting entity if any of the following:
satu hal berikut:
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha (a) Entity and the reporting entity is a member of the same group
yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak (which means a parent, subsidiary and fellow subsidiary is
berikutnya terkait dengan entitas lain). related to the others).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari (b) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or
entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang an associate or joint venture of a member of a group, which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas other entity is a member).
lain tersebut adalah anggotanya).
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga (c) Both entities are joint ventures of the same third party.
yang sama.
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan (d) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity
entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. is an associate of the third entity.
(e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk (e) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang employees of either the reporting entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the
yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor sponsoring employers are also related to the reporting entity.
juga berelasi dengan entitas pelapor.
(f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang (f) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified
yang diidentifikasi dalam huruf (a). in (a).
(g) Orang yang diidentifikasikan dalam huruf 1) (a) memiliki (g) Person identified in subparagraph 1) (a) has significant influence
pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci over the entity or the entity key management personnel (or the
entitas (atau entitas induk dari entitasnya). parent of the entity).
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such
belah pihak. Persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi terms may not be the same as those of the transactions between
antara pihak-pihak terkait. unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi telah All significant transactions and balances with related parties are
diungkapkan dalam catatan yang relevan di sini. disclosed in the relevant notes herein.
y. Segmen Operasi y. Operating Segment
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang A segment is a distinguishable component of the Company and its
terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), Subsidiaries that is engaged either in providing certain products
maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi (business segment), or in providing products within a particular economic
tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang environment (geographical segment), which is subject to risks and
berbeda dari segmen lainnya. rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items
yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal directly attributable to a segment as well as those that can be allocated
yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen on a reasonable basis to that segment. They are determined before
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar intracompany and its Subsidiaries balances and intracompany and its
Perusahaan dan Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses Subsidiaries transactions are eliminated.
konsolidasi.
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menentukan dan menyajikan Starting January 1, 2011, the Company determines and presents
segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan operating segments based on the information that internally is provided
kepada pengambil keputusan operasional. Perubahan kebijakan to the chief operating decision maker. This change in accounting policy is
akuntansi disebabkan karena implementasi PSAK No.5 (Revisi 2009), due to the adoption of SFAS No. 5 (2009 Revision), "Operating
"Segmen Operasi". Sebelumnya, segmen operasi ditentukan dan disajikan Segments". Previously operating segments were determined and
sesuai dengan PSAK No.5 (Revisi 2000), "Pelaporan Segmen". Kebijakan presented in accordance with SFAS No.5 (2000 Revision), "Segment
akuntansi baru sehubungan dengan pengungkapan atas segmen operasi Reporting". The new accounting policy in respect of operating segment
disajikan berikut ini: disclosures is presented as follow:
Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan informasi berdasarkan segmen The Company and its subsidiaries present information on the following
usaha sebagai berikut: pembiayaan, manajer investasi, dan modal business segments: financing, investment manager, and venture capital.
ventura.

39
z. Pajak Penghasilan z. Income Taxes
Pajak Final Final Tax
Pajak atas penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final Taxes on income subject to final tax is presented as part of the tax
disajikan sebagai bagian dari beban pajak. burden.
Beban pajak atas penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan Tax expenses on income subjected to final income tax is recognized
final, diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi proportionally with total income recognized during the current period for
pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final telah accounting purposes. The difference between total final income tax paid
dibayar dan jumlah dibebankan sebagai beban pajak pada perhitungan and the amount charged as final income tax expense in the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di statements of comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax
muka atau utang pajak. payable.
Pajak Non-Final Non-Final Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax
pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali untuk transaksi- expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates
transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung dalam to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in
ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya. other comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak Current tax expense is provided based on the estimated taxable income
tahun berjalan. for the year.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary
aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap differences between the financial and the tax bases of assets and
tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-
dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that
tersebut dapat direalisasikan. realization of such benefits is probable.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary
dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is
sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang boleh dikurangkan probable that taxable profits will be available against which deductible
dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be
laba kena pajak pada masa datang, kecuali aset pajak tangguhan yang utilized, except where the deferred tax asset relating to the deductible
terkait dengan perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari temporary difference arises from the initial recognition of an asset or
pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi yang bukan liability in a transaction that is not a business combination and, at the
merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, dampaknya tidak time of the transaction,affects neither the accounting profit nor taxable
mempengaruhi laba akuntansi maupun laba atau rugi kena pajak; namun profit or loss; or in respect of deductible temporary differences
untuk perbedaan temporer dapat dikurangkan terkait dengan investasi associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are
pada entitas anak, aset pajak tangguhan diakui hanya sepanjang recognized only to the extent that it is probable that the temporary
kemungkinan besar perbedaan temporer akan dibalik dimasa depan yang differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be
dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang available against which the temporary differences can be utilized.
memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.
Kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan permanen Except where the deferred tax asset relating to the deductible temporary
yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a
dalam transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaction that is not a business combination and, at the time of the
transaksi, dampaknya tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba transaction,affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss;
atau rugi kena pajak; namun untuk perbedaan temporer dapat or in respect of deductible temporary differences associated with
dikurangkan terkait dengan investasi pada entitas anak, aset pajak investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to
tangguhan diakui hanya sepanjang kemungkinan besar perbedaan the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in
temporer akan dibalik dimasa depan yang dapat diperkirakan dan laba the foreseeable future and taxable profit will be available against which
kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga the temporary differences can be utilized.
perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each
pelaporan, dan mengurangi nilai tercatat jika kemungkinan besar laba reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that
kena pajak tidak lagi tersedia dalam nilai yang memadai untuk sufficient taxable income will be available to allow all or part of the
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred
tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to
pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak the extent that it has become probable that future taxable income will
mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk allow the deferred tax assets to be recovered.
dipulihkan.

40
z. Pajak Penghasilan (Lanjutan) z. Income Taxes (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are
dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut expected to apply to the period when the asset is realized or the liability
diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively
berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the
pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan provisions for and/or reversals of all temporary differences during the
temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif year, including the effect of change in tax rates, are included in the
pajak, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. consolidated statement of comprehensive income of the current year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable
yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or
kini dan liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same
berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Perusahaan dan taxable entity, or the Company and its Subsidiaries intends to settle its
Entitas Anak bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini current assets and liabilities on a net basis.
dengan dasar neto.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is
pajak diterima atau, jika Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan received or, if appealed against by the Company and its Subsidiaries,
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. when the result of the appeal is determined.
3. PENILAIAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ASSESSMENTS, ESTIMATES AND
ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak membutuhkan The preparation of the financial statements of the Company and its
berbagai penilaian, estimasi, dan asumsi oleh Manajemen Perusahaan, yang Subsidiaries require a various assessments or valuation, estimates, and
memberikan dampak terhadap jumlah pendapatan, beban, aset, liabilitas, dan assumptions by the Company's management, which have an impact on the
pengungkapan kontinjen liabilitas yang dilaporkan pada akhir periode amount of revenues, expenses, assets, liabilities, and disclosure of contingent
pelaporan. Akan tetapi, ketidakpastian mengenai asumsi-asumsi dan estimasi- liabilities are reported at the end of the reporting period. However, uncertainty
estimasi tersebut dapat menyebabkan penyesuaian yang material terhadap regarding the assumptions and estimates could cause a material adjustment
nilai tercatat aset atau liabilitas yang akan terdampak di masa depan. to the carrying value of assets or liabilities that will be affected in the future.
a. Penilaian a. Assessments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas In the process of applying of the Company and its Subsidiaries'
Anak, Manajemen telah membuat penilaian-penilaian, yang terpisah dari accounting policies, the Company's management has made
estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang dibuat, yang memberikan assessments, apart from these estimates and assumptions made, which
dampak yang paling signifikan terhadap jumlah yang disajikan dalam have the most significant impact on the presented amount in the financial
laporan keuangan. statements.
1) Penentuan mata uang fungsional 1) Determination of functional currency
Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor berikut dalam The Company consider the following factors in determining its
menentukan mata uang fungsionalnya: functional currency:
a) Mata uang (i) yang paling mempengaruhi harga jual barang dan a) Currency (i) that most influence the selling price of goods and
jasa; dan (ii) dari negara yang kekuatan persaingan dan services, and (ii) states that its strength of competition and its
peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan rules largely determine the selling price of goods and services of
jasa Perusahaan. the Company.
b) Mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan b) Currency that most influence the cost of labor, raw materials, and
baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa. other costs of procurement of goods or services.
2) Penentuan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan 2) Determination of fair value of financial assets and liabilities
Perusahaan memiliki berbagai aset dan liabilitas keuangan yang The Company has a various of financial assets and liabilities are
diukur pada nilai wajar, dimana untuk menentukan nilai wajar tersebut, measured at fair value, which is to determine fair value, requiring the
membutuhkan penggunaan estimasi akuntansi dan penilaian yang use of a proper accounting estimates and assessments, namely:
tepat, yaitu:
a) Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar a) The fair value of financial instruments traded in active markets
aktif (misalnya efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk (such as trading and available-for-sale securities) is determined
dijual) ditentukan berdasarkan harga pasar pada tanggal based on quoted market prices at the reporting date.
pelaporan.

41
(Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)
a. Penilaian (Lanjutan) a. Assessments (Continued)
2) Penentuan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan 2) Determination of fair value of financial assets and liabilities

b) Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada b) The fair value of financial instruments that are not traded in active
pasar aktif (misal: derivative over the counter ) ditentukan dengan market (for example, over-the-counter derivatives) is determined
teknik penilaian. Perusahaan menggunakan berbagai metode dan by using valuation techniques. The Company uses a variety of
membuat asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada methods and makes assumptions that are based on market
tanggal pelaporan. conditions existing at each reporting date.
3) Penentuan klasifikasi sewa 3) Determination of lease classification
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki beberapa sewa sedangkan The Company and its Subsidiaries has several leases whereas the
Perusahaan dan Entitas Anak bertindak sebagai lessee dalam hal Company and its Subsidiaries acts as lessee in respect of vehicles
kendaraan sewa dan gedung perkantoran sewa. Perusahaan dan under lease and office building rental. The Company and its
Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat risiko signifikan dan Subsidiaries evaluates whether significant risks and rewards of
manfaat kepemilikan aset sewaan ditransfer berdasarkan PSAK ownership of the leased assets are transferred based on SFAS No.
Nomor 30 (Revisi 2011) "Sewa", yang mensyaratkan Perusahaan dan 30 (Revised 2011) “Lease”, which requires the Company and its
Entitas Anak untuk membuat penilaian dan perkiraan transfer risiko Subsidiaries to make judgment and estimates of the transfer of risks
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. and rewards related to the ownership of asset.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Based on the review performed by the Company and its Subsidiaries
Anak untuk perjanjian sewa terkait, sewa gedung kantor for the related lease agreements, the rental of office building is
diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan kendaraan sewa sebagai classified as operating lease and vehicles under lease as finance
sewa pembiayaan. lease.
b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key sources of
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan, yang memiliki risiko signifikan estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of
yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilitas dalam tahun anggaran berikutnya, dijelaskan di bawah ini. liabilities within the next financial year, are described below. The
Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada Company and its Subsidiaries based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian parameters available when the consolidated financial statements were
disusun. Keadaan yang ada dan asumsi tentang perkembangan masa prepared. Existing circumstances and assumptions about future
depan Namun, dapat berubah karena perubahan pasar atau keadaan developments however, may change due to market changes or
yang timbul di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan circumstances arising beyond the control of the Company and its
tersebut tercermin dalam asumsi ketika mereka terjadi. Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they
occur.
1) Estimasi masa manfaat aset tetap 1) Estimation of useful lives of fixed assets

Perusahaan memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan The Company estimates the useful lives of fixed assets based on the
periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa period over which assets are expected to be available for use. The
manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan diperbaharui estimated useful lives of fixed assets are reviewed periodically and
jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan sebelumnya, are updated if expectations differ from previous estimates due to
karena kerusakan secara fisik dan teknis, atau keusangan secara physical wear and tear, technical or commercial obsolesces and legal
komersial, legal atau batasan lainnya atas penggunaan aset tersebut. or other limits on the use of the assets.
2) Estimasi cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan 2) Estimation of allowance for impairment losses of financial assets

Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif penurunan The Company evaluates whether there is an objective evidence of
nilai aset keuangan pada setiap tanggal posisi laporan keuangan. impairment of financial assets at each reporting date of statements of
Suatu aset keuangan mengalami penurunan nilai apabila terdapat financial position. A financial asset is impaired when there is an
bukti obyektif yang mempengaruhi jumlah atau waktu dari arus kas objective evidence that affects the amount or timing of future cash
masa depan aset keuangan tersebut. flows of that financial assets.
Bukti obyektif atas penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual Objective evidence of impairment of financial assets - available for
adalah penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar sale is a significant or long-term declining on its fair value below its
di bawah biaya perolehannya. Bukti obyektif atas penurunan nilai aset cost. Objective evidence of impairment of other financial assets are
keuangan lainnya antara lain sebagai berikut: as follows:
a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak a) Significant financial distress which suffered by the borrower or
peminjam, atau issuer, or

42
(Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)
b. Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) b. Estimates and Assumptions (Continued)
2) Estimasi cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan 2) Estimation of allowance for impairment losses of financial assets

(Lanjutan) (continued)
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau b) A breach of contract, such event of default or arrears in payment
tunggakan pembayaran pokok atau bunga, atau of principal or interest, or
c) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan c) there is a possibility that the borrower will go bankrupt or financial
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. reorganization.
Kerugian penurunan nilai dihitung secara individu untuk aset keuangan Impairment losses are individually calculated for financial assets that
yang signifikan secara individu serta kolektif untuk aset yang secara are individually significant as well as the collective for asset who,
individu tidak signifikan dan secara individu signifikan namun tidak individually are not significant and individually significant but not there
terdapat bukti objektif penurunan nilai. is objective evidence of impairment.
Dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset keuangan In determining the collective impairment, financial assets are grouped
dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan on a group of financial assets is based on similar credit risk
karakteristik risiko kredit yang sejenis. Arus kas masa depan dari characteristics. Future cash flows of the group of financial assets are
kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas estimated based on contractual cash flows and historical loss
kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang experience for assets with similar credit risk characteristics.
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis.
3) Estimasi imbalan pasca kerja dan imbalan kerja lainnya 3) Estimation of post-employment and other employee benefits
Biaya atas program pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya The cost of defined retirement pension plan and other post
ditentukan dengan perhitungan aktuaris. Perhitungan aktuaris employment benefits is determined using actuarial valuations. The
menggunakan asumsi mengenai tingkat diskonto, tingkat actuarial valuation involves making assumptions about discount
pengembalian yang diharapkan dari aset, kenaikan gaji di masa rates, expected rates of return on assets, future salary increases,
depan, tingkat kematian dan tingkat kecacatan. Karena program mortality rates and disability rate. Due to the long-term nature of
tersebut memiliki sifat jangka panjang dari program tersebut, maka these plans, such estimates are subject to significant uncertainty.
perkiraan tersebut memiliki ketidakpastian yang signifikan.
4) Penurunan nilai aset non-keuangan 4) Impairment of non-financial assets
Perusahaan mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat The Company evaluates impairment of assets whenever events or
kejadian atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat changes in circumstances indicate that the carrying amount of assets
aset tidak dapat dipulihkan kembali. Perusahaan mengakui kerugian may not be recoverable. The Company recognizes an impairment
penurunan nilai apabila nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat loss if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable value.
dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara Recoverable amount is the higher value between fair value minus
nilai wajar dikurang biaya untuk menjual dengan nilai pakai aset (atau costs to sell and value in use an asset (or cash-generating unit).
unit penghasil kas).
5) Asumsi going concern 5) Going concern assumption
Perusahaan melakukan penilaian terhadap kemampuan Perusahaan The Company’s has made an assessment of the Company’s ability to
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan meyakini bahwa continue as a going concern and is satisfied that the Company has
Perusahaan memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa the resources to continue in business for the foreseeable future.
mendatang. Selain itu, manajemen tidak menyadari adanya Furthermore, the management is not aware of any material
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan uncertainties that may cast significant doubt upon the Company’s
terhadap kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan ability to continue as a going concern. Therefore, the financial
kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan disusun statements continue to be prepared on the going concern basis.
atas dasar kelangsungan usaha.

43
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Kas 11.640.640.887 12.116.113.902 Cash on hand
Kas di Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 27.923.872.557 29.200.898.526 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5.215.408.699 2.700.922.094 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.867.108.874 3.713.100.708 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 253.246.488 17.561.673.778 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Bank Indonesia 10.770.777 1.115.320.377 Bank Indonesia
Subjumlah 38.270.407.396 54.291.915.483 Subtotal
Pihak Ketiga Third Parties

PT Bank Muamalat Indonesia 108.473.304.737 139.219.837.850 PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Danamon 20.077.278.974 1.017.034.312 PT Bank Danamon
PT Bank Central Asia Tbk 11.562.600.100 6.066.736.073 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 9.572.118.493 10.375.915.975 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Panin Syariah 8.994.439.810 91.539.281 PT Bank Panin Syariah
PT Bank Danamon Syariah 2.102.688.099 879.485.383 PT Bank Danamon Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.353.092.198 1.490.622.697 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Sulselbar 1.070.055.693 - PT Bank Sulselbar
PT Bank Permata Syariah 1.017.434.736 734.257.321 PT Bank Permata Syariah
PT BNI Syariah 760.434.438 2.763.757.383 PT BNI Syariah
PT Bank Jabar Banten 616.200.512 30.185.012.946 PT Bank Jabar Banten
PT Bank International Indonesia 370.959.523 234.349.131 PT Bank International Indonesia
PT Bank Windu 243.642.026 285.117.021 PT Bank Windu
PT Bank Sumut 235.471.838 710.769.622 PT Bank Sumut
PT Bank Andara 232.434.169 28.946.000 PT Bank Andara
PT Bank Mega Syariah Indonesia 229.704.768 3.583.833.725 PT Bank Mega Syariah Indonesia
PT Bank Permata Tbk 144.207.072 388.131.053 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mayora 196.409.778 - PT Bank Mayora
PT Bank NTB Syariah 173.854.695 140.978.185 PT Bank NTB Syariah
Deutche Bank 129.089.790 5.334.499.607 Deutche Bank
HSBC 122.061.487 1.862.265 HSBC
ABN Amrobank 58.532.000 58.804.000 ABN Amrobank
PT Bank Mutiara Tbk 53.793.365 54.348.490 PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Ganesha 53.227.751 52.063.488 PT Bank Ganesha
PT Bank DKI Syariah 24.672.255 95.171.291 PT Bank DKI Syariah
PT Bank DKI 18.887.888 143.385.241 PT Bank DKI
PT Bank Mega Tbk 13.079.684 19.862.816 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Agroniaga 10.638.167 10.843.667 PT Bank Agroniaga
PT Bank Sinarmas Syariah 8.418.388 - PT Bank Sinarmas Syariah
PT BPR Niaga Syariah 6.561.893 3.923.379 PT BPR Niaga Syariah
PT Bank Victoria Tbk 5.387.312 81.874.963 PT Bank Victoria Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 3.189.942 3.489.942 PT Bank Bukopin Tbk
PT BPR Karyajatnika Syariah 618.999 2.971.000 PT BPR Karyajatnika Syariah
PT Bank CIMB Niaga Syariah - 205.965.809 PT Bank CIMB Niaga Syariah
PT Bank Central Asia Syariah - 78.997.603 PT Bank Central Asia Syariah
Standard Chartered Bank - 181.442.503 Standard Chartered Bank
Citibank - 55.200.419 Citibank
PT BPRS Bhakti Sumekar - 2.029.376 PT BPRS Bhakti Sumekar
Lainnya - 102.730.897 Others
Jumlah 206.204.897.973 258.977.706.197 Total
Dolar AS US Dollar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 63.250.075 397.395.800 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Subjumlah 63.250.075 397.395.800 Subtotal

PT Bank International Indonesia 59.136.130 - PT Bank International Indonesia
Standard Chartered Bank - 17.771.784 Standard Chartered Bank
Jumlah 122.386.205 415.167.584 Total
Jumlah Kas di Bank 206.327.284.178 259.392.873.781 Total Cash in Banks

44
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.000.000.000.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT BPR Rizky Barokah 2.750.000.000 3.650.000.000 PT BPR Rizky Barokah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Syariah 2.000.000.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Syariah
PT BPRS Haji Miskin 700.000.000 - PT BPRS Haji Miskin
PT BPR Al - Ma'soem 600.000.000 99.500.000 PT BPR Al - Ma'soem
PT BPRS PNM Mentari 500.000.000 1.250.000.000 PT BPRS PNM Mentari
PT BPRS Patuh Beramal 500.000.000 500.000.000 PT BPRS Patuh Beramal
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 204.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT BPRS Asri Madani Nusantara - 699.000.000 PT BPRS Asri Madani Nusantara
Subjumlah 1.007.050.000.000 210.198.500.000 Subtotal

PT Bank Muamalat Indonesia 19.153.885.657 6.892.500.000 PT Bank Muamalat Indonesia
PT BPD Jawa Tengah 15.000.000.000 - PT BPD Jawa Tengah
PT Bank Panin Syariah 9.100.000.000 6.050.000.000 PT Bank Panin Syariah
PT Bank Jabar Banten 6.500.000.000 6.350.000.000 PT Bank Jabar Banten
PT Bank Capital 5.000.000.000 6.500.000.000 PT Bank Capital
PT Bank Bukopin Syariah 4.000.000.000 5.000.000.000 PT Bank Bukopin Syariah
PT Bank Tabungan Negara Syariah 2.000.000.000 - PT Bank Tabungan Negara Syariah
PT Bank Danamon Syariah 1.000.000.000 - PT Bank Danamon Syariah
PT Bank Andara 1.350.000.000 150.000.000 PT Bank Andara
PT BPR Sinar Terang 1.000.000.000 200.000.000 PT BPR Sinar Terang
PT Bank Syariah Mandiri 1.000.000.000 - PT Bank Syariah Mandiri
PT BPRS Al Moeslim 800.000.000 - PT BPRS Al Moeslim
PT BPRS Tulen Amanah 700.000.000 700.000.000 PT BPRS Tulen Amanah
PT BPRS Asri Madani Nusantara 500.000.000 - PT BPRS Asri Madani Nusantara
PT Bank Naribi Perkasa 500.000.000 - PT Bank Naribi Perkasa
PT BPR Nature Primadana Capital 500.000.000 - PT BPR Nature Primadana Capital
PT BPR Wingsati 500.000.000 - PT BPR Wingsati
PT BPR Mitra Karya 300.000.000 300.000.000 PT BPR Mitra Karya
PT BPRS Mojokerto 300.000.000 - PT BPRS Mojokerto
PT BPR Rasyid 300.000.000 - PT BPR Rasyid
PT BPR Darbeni Rizky 200.000.000 - PT BPR Darbeni Rizky
PT BPRS Artha Jakarta 150.000.000 - PT BPRS Artha Jakarta
PT BPRS Artha Fisabililah 100.000.000 99.500.000 PT BPRS Artha Fisabililah
PT Bank Niaga Syariah 56.175.000 255.894.125 PT Bank Niaga Syariah
PT Bank Sumsel - 150.000.000.000 PT Bank Sumsel
PT Bank Sulselbar - 20.000.000.000 PT Bank Sulselbar
PT Bank Permata Tbk - 10.000.000.000 PT Bank Permata Tbk
PT BRI Syariah - 6.500.000.000 PT BRI Syariah
PT Bank Mega Tbk - 6.000.000.000 PT Bank Mega Tbk
PT BPD Sumut - 5.000.000.000 PT BPD Sumut
PT BPRS Dinar Asri - 500.000.000 PT BPRS Dinar Asri
PT BPR Tata Karya - 450.000.000 PT BPR Tata Karya
PT BPR Dana Berkah - 300.000.000 PT BPR Dana Berkah
PT BPR Lugano - 251.708.334 PT BPR Lugano
PT Bank Pundi - 251.684.932 PT Bank Pundi
PT BPR Nusantara Bona Pasogit - 200.000.000 PT BPR Nusantara Bona Pasogit
PT BPR Citra Artha Sedana - 200.000.000 PT BPR Citra Artha Sedana
PT BPRS Bhakti Sumekar - 20.000.000 PT BPRS Bhakti Sumekar
Deposito Lainnya (41.101.776) 650.000.000 Other Deposits
Jumlah 1.077.018.958.881 443.019.787.392 Total
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero)Tbk - 8.371.982.538 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
Jumlah - 8.371.982.538 Total
Jumlah Deposito Berjangka 1.077.018.958.881 451.391.769.930 Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 1.294.986.883.946 722.900.757.613 Total Cash and Cash Equivalent

45
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: Average interest rate per annum

31 Des 2015/ 31 Des 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Tingkat bunga per tahun: Interest rate per annum

Rupiah dan Dolar AS 9,00% - 11,50% 1,50% - 11,50% Rupiah and US Dollar
Jangka waktu 1 Bulan/Month 1 Bulan/Month Maturity date
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan Details of balances and transactions with the related parties are disclosed in
44. Note 44.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas dan setara kas diungkapkan Information regarding classification and fair value of cash and cash
pada Catatan 32. equivalents are disclosed in Note 32.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA
Akun ini merupakan rekening giro tanpa bunga di Bank Indonesia untuk This account is a non-interest bearing checking account at Bank Indonesia to
menampung dana yang berasal dari pengembalian angsuran pokok Kredit hold funds derived from repayment of principal repayment of Bank Indonesia
Likuiditas Bank Indonesia dari bank-bank pelaksana yang dapat dimanfaatkan liquidity of banks implementing that could be used for credit program (see
untuk penyaluran kredit program (lihat Catatan 7). Note 7).
6. PORTOFOLIO EFEK UNTUK DIPERDAGANGKAN 6. PORTFOLIO OF SECURITIES - TRADING
31 Dec 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Pihak Berelasi 297.492.662.541 381.840.638.148 Related Parties

Pihak Ketiga 1.393.750.014 2.954.953.905 Third Parties
298.886.412.555 384.795.592.053
Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - - Allowance for Impairment Losses
Jumlah 298.886.412.555 384.795.592.053 Total
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Kontrak Pengelolaan Dana Fund Management Contract
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - I Fund Management Contract PT PNM and PNM IM - I
Aset: Assets:
Kas 2.736.534 2.267.326 Cash
Investasi pada saham - 840.825 Investment in equity securities
Investasi pada reksadana 25.034.230.634 30.189.224.068 Investment in fund certificates
Piutang bunga 927 - Interest receivables
Piutang lain-lain 300.000 - Other receivables
25.037.268.095 30.192.332.219
Dikurangi: Less:
Liabilitas (413.650.399) (99.145.301) Liabilities
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - II Fund Management Contract PT PNM and PNM IM - II
Aset: Assets:
Kas 152.117.016 973.415.487 Cash
Deposito 500.000.000 48.000.000.000 Time Deposits
Investasi pada unit trust 26.162.434.076 153.939.967.400 Investment in unit trust
Piutang bunga / bagi hasil 1.687.671 42.383.564 Interest receivables/profit sharing
26.816.238.763 202.955.766.451
Dikurangi: Less:

46
6. PORTOFOLIO EFEK UNTUK DIPERDAGANGKAN (Lanjutan) 6. PORTFOLIO OF SECURITIES - TRADING (Continued)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - III Fund Management Contract PT PNM and PNM IM - III
Aset: Assets:
Kas Cash
Investasi pada reksadana - 100.392.442.522 Investment in mutual fund
- 100.392.442.522
Dikurangi: Less:
Liabilitas - (14.490.178) Liabilities
Subjumlah - 100.377.952.344 Subtotal
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - IV Fund Management Contract PT PNM and PNM IM - IV
Aset: Assets:
Kas 283.545.052 - Cash
Deposito berjangka 1.300.000.000 - Time Deposit
Investasi pada Promissory Notes 10.000.000.000 - Investment in Promissory Notes
Piutang bunga - deposito berjangka 8.050.240 - Interest receivables - time deposit
Piutang bunga - Promissory Notes 92.638.889 - Interest receivables - Promissory Notes
Piutang lain-lain (84.173.611) Other receivables
11.600.060.570 -
Dikurangi: Less:
Liabilitas (7.979.221) - Liabilities
Subjumlah 11.592.081.349 - Subtotal
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - V Fund Management Contract PT PNM and PNM IM - V
Aset: Assets:
Kas 15.470.494 - Cash
Obligasi 7.000.000.000 Bond
Investasi pada unit trust 19.259.911.636 - Investment in unit trust
Piutang bunga - deposito berjangka 3.238.356 Interest receivables - time deposit
Piutang bunga - obligasi 106.388.889 - Interest receivables - bond
27.635.009.375 -
Dikurangi: Less:
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - VI Fund Management Contract PT PNM and PNM IM - VI
Aset: Assets:
Kas 49.874.000 - Cash
149.872.042.356 -
Dikurangi: Less:
Jumlah Kontrak Pengelolaan Dana Total Fund Management Contract
- Nilai Pasar 240.520.227.851 333.417.057.729 at market value

47
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Reksadana Mutual Funds
RD PNM Multi Currency Fund 9.531.991.296 - RD PNM Multi Currency Fund
RDPT Multisektoral Telekomunikasi Indonesia 5.168.831.933 5.064.858.055 RDPT Multisektoral Telekomunikasi Indonesia
RDPT Multisektoral I 5.126.558.500 - RDPT Multisektoral I
RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2015 5.113.937.500 - RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2015
RDPT PNM Pembangunan Perumnas 5.096.651.000 - RDPT PNM Pembangunan Perumnas
RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2013 5.084.448.960 5.132.404.236 RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2013
RDPT PNM WIKA Realty 5.073.565.000 - RDPT PNM WIKA Realty
RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2015 Seri II 5.054.816.000 - RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2015 Seri II
RDPT Multisektoral II 5.011.929.500 - RDPT Multisektoral II
RDPT PNM Properti Syariah 5.000.955.000 - RDPT PNM Properti Syariah
PNM Pasar Uang Syariah 1.200.000.000 - PNM Pasar Uang Syariah
PNM Dana Sejahtera II - 7.800.856.388 PNM Dana Sejahtera II
RDPT PNM Pembiayaan INTI BUMN 2013 - 5.119.958.570 RDPT PNM Pembiayaan INTI BUMN 2013
RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2012 - 5.087.953.778 RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2012
RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2014 Seri II - 5.083.373.507 RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2014 Seri II
RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2014 - 5.062.211.370 RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2014
PNM PUAS - 30.113.072 PNM PUAS
Jumlah Reksadana 56.463.684.690 48.423.580.420 Total Mutual Funds
Ekuitas Equity
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 508.750.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Subjumlah 508.750.000 - Subtotal

PT United Tractors Tbk 762.750.000 - PT United Tractors Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk 185.000.000 - PT Unilever Indonesia Tbk
PT Matahari Departement Store Tbk 164.250.000 - PT Matahari Departement Store Tbk
PT Indofood CBP SM Tbk 134.750.000 - PT Indofood CBP SM Tbk
PT Kalbe Farma Tbk 132.000.000 - PT Kalbe Farma Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk - 2.025.000.000 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT AKR Corporindo Tbk - 309.000.000 PT AKR Corporindo Tbk
Jumlah ekuitas 1.887.500.000 2.334.000.000 Total equity
Obligasi Bonds
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) II Tahun 2008 Seri A 15.000.014 620.953.905PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) II Tahun 2008 Seri A
Jumlah obligasi 15.000.014 620.953.905 Total bonds
Jumlah 298.886.412.555 384.795.592.053 Total
Rincian jumlah lembar saham dan waran Details of the number of shares and warrants
31 Des 2015/ 31 Des 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 55.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Kalbe Farma Tbk 100.000 - PT Kalbe Farma Tbk
PT Matahari Departement Store Tbk 90.000 - PT Matahari Departement Store Tbk
PT United Tractors Tbk 45.000 - PT United Tractors Tbk
PT Indofood CBP SM Tbk 10.000 - PT Indofood CBP SM Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk 5.000 - PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk - 300.000 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT AKR Corporindo Tbk - 75.000 PT AKR Corporindo Tbk
Portofolio efek tersebut diatas tidak dijaminkan, tidak di-repo-kan dan tidak The above portfolio of securities are not pledged, not in the repo, and not lent
dipinjamkan kepada pihak lain. to other parties.
Portofolio efek pada nilai wajar melalui keuntungan atau kerugian disajikan The portfolio of securities at fair value through profit or loss are presented in
dalam kegiatan operasi dalam laporan arus kas. operating activities in the statement of cash flows.
Perubahan pada nilai portofolio efek pada nilai wajar melalui keuntungan atau Changes in the portfolio of securities value at fair value through profit or loss
kerugian dicatat dalam laporan posisi keuangan. recorded in the statement of financial position.

48
Nilai wajar untuk efek utang ditetapkan berdasarkan dari Indonesia Bonds The fair values of debt instruments were determined by Indonesia Bonds
Pricing Agency (IBPA) dan efek ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Pricing Agency (IBPA) and equities instruments are traded on the Stock
ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh BEI, sedangkan nilai Exchange determined by market value issued by the Stock Exchange, while
wajar Reksa Dana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih pada akhir periode the fair value is determined based on the Mutual Funds net asset value at the
pelaporan. reporting date.
Berdasarkan putusan Pengadilan niaga Jakarta Pusat No.23/PKPU/2011/ Based on the decision Letter No.23/PKPU/2011/PN.NIAGA.JKT.PST issued
PN.NIAGA.JKT.PST. tanggal 9 Nopember 2011, PT Arpeni Pratama Ocean by commercial court in Central Jakarta dated November 9, 2011, PT Pratama
Line Tbk melakukan restrukturisasi kewajiban pembayaran utang Perusahaan Ocean Line Tbk Arpeni restructure debt obligations to the Company and
dan Entitas Anaknya secara bersama-sama dengan perpanjangan waktu extended is maturity dated to June 30, 2021. As December 31, 2015,
sampai dengan 30 Juni 2021. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, 31 December 31, 2014 and January 1, 2014 The Company received coupon
Desember 2014, dan 1 Januari 2014, perusahaan menerima bunga kupon interest on its APOL II of 2008 Series A bonds amounting to Rp19.765.687,
obligasi APOL II Tahun 2008 Seri A masing-masing sebesar Rp19.765.687, Rp93,200,047 and Rp65,195,564, respectively.
Rp93.200.047, dan Rp65.195.564.
Pada tanggal 30 Januari 2015, Perusahaan menerima kupon Obligasi APOL II On January 30, 2015, the Company received a coupon APOL II Bonds Series
Tahun 2008 Seri A sebesar Rp19.765.687. A of 2008 amounted to Rp19,765,687.
Pada tanggal 1 April 2014, 30 Juni 2014, 23 September 2014, dan 31 Oktober On April 1, 2014, June 30, 2014, September 23, 2014 and October 31, 2014,
2014, Perusahaan menerima kupon Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri A the Company received a coupon APOL II Bonds Series A of 2008 amounted to
masing-masing sebesar Rp17.583.844, Rp18.685.762, Rp291.656, dan Rp17,583,844, Rp18,685,762, Rp291,656 and Rp18,258,924, respectively.
Rp18.258.924.
Pada tanggal 25 Juli 2014 dan 18 Agustus 2014 Perusahaan menerima kupon On July 25, 2014 and August 18, 2014, the Company received a coupon
Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 masing-masing sebesar Bonds Series I Express Transindo Utama Year 2014 amounted to
Rp17.932.639 dan Rp20.447.222. Rp17,932,639 and Rp20,447,222, respectively.
Pada tanggal 2 Januari 2013 , 1 April 2013, 1 Juli 2013, 30 September 2013, On January 2, 2013, April 1, 2013, July 1, 2013, September 30, 2013 and
dan 30 Desember 2013, Perusahaan menerima kupon Obligasi APOL II Tahun December 30, 2013, the Company received a coupon APOL II Bonds Series A
2008 Seri A masing-masing sebesar Rp13.604.856, Rp7.015.337, of 2008 amounted to Rp13,604,856, Rp7,015,337, Rp12,251,953,
Rp12.251.953, Rp13.859.824 dan Rp18.463.594. Rp13,859,824 and Rp18,463,594, respectively.
44. Note 44.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar portofolio efek diungkapkan pada Information regarding the classification and fair value of portfolio of securities
Catatan 32. are disclosed in Note 32.
7. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 7. LOANS
a. Berdasarkan hubungan dan jenis transaksi a. By relationship and transaction type
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil 522.498.694 532.571.477 MSE Financing for MFI/S
kepada LKM/S 522.498.694 532.571.477
Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (58.274.683) (62.255.255) Allowance for impairment losses

Kredit Program Pemerintah - - Government Program Loans
Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil kepada LKM/S 118.948.788.128 88.099.676.459 MSE Financing for MFI/S
Pembiayaan ULaMM 3.717.950.457.793 3.685.286.768.362 Financing for ULaMM
Pembiayaan Modal Kecil dan Menengah 695.454.728 - SME Capital Financing
Pembiayaan Mekaar 1.629.920.000 - Mekaar Financing
3.839.224.620.649 3.773.386.444.821
Entitas Anak Subsidiaries
Kredit melalui BPR/S 106.034.784.619 87.441.398.016 Loans through BPR/S
106.034.784.619 87.441.398.016
3.945.259.405.268 3.860.897.029.772
Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (128.675.694.835) (139.765.361.074) Allowance for impairment losses
Subjumlah 3.816.583.710.433 3.721.131.668.698 Subtotal
Nilai Bersih 3.817.047.934.444 3.721.601.984.920 Net Value

49
7. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 7. LOANS (Continued)
b. Berdasarkan jangka waktu kredit b. By credit period
Plafon pinjaman yang diterima oleh debitur sesuai dengan jangka waktu The loan ceiling, which is received by the debtors in accordance with the
kredit adalah sebagai berikut: credit period are as follows:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Kurang dari 1 tahun 110.940.625.731 133.484.286.248 Less than 1 year

1 - 2 tahun 567.153.358.129 645.744.744.406 1 - 2 years
Lebih dari 2 tahun 3.267.687.920.103 3.082.200.570.595 More than 2 years
3.945.781.903.963 3.861.429.601.249
Dikurangi: Less:
c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility
31 Dec 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Belum jatuh tempo 3.469.500.867.774 3.462.020.353.442 Current

Dikurangi: Less:
Lewat jatuh tempo 476.281.036.189 399.409.247.807 Over due

Dikurangi: Less:
d. Berdasarkan sektor ekonomi d. By economic sector
31 Dec 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Perdagangan, Restoran, dan Hotel 2.735.265.453.304 2.524.712.235.601 Trade, Restaurants and Hotels

Jasa-jasa 397.856.469.765 378.359.443.834 Services
Pertanian 392.382.995.605 461.771.399.765 Agricultures
Perindustrian 192.888.793.059 220.688.616.033 Industries
Lain-lain 227.388.192.231 275.897.906.016 Others
3.945.781.903.963 3.861.429.601.249
Dikurangi: Less:
e. Berdasarkan status pembiayaan e. By financing status
Pinjaman yang diberikan yang telah direstrukturisasi pada tanggal 31 Loans that have been restructured on December 31, 2015 and 2014
Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp575.678.837.154 amounting to Rp575,678,837,154 and Rp450,435,272,331 respectively.
dan Rp450.435.272.331.
Restrukturisasi pembiayaan adalah upaya perbaikan yang dilakukan Financing restructuring is the improvement efforts that carried out to
terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, debtors who have difficulties to meet its obligations, namely through:
yaitu melalui:
1) Penjadwalan kembali (rescheduling) , yaitu perubahan jadwal 1) Rescheduling, which changes in the debtor's payment schedule or the
pembayaran kewajiban debitur atau jangka waktu; duration;
2) Persyaratan kembali (reconditioning) , yaitu perubahan sebagian atau 2) Reconditioning, which changes in some or all of the financing
seluruh persyaratan Pembiayaan yang tidak terbatas pada perubahan requirements are not limited to changes in the payment schedule,
jadwal pembayaran, jangka waktu, dan persyaratan lainnya sepanjang duration, and other requirements along not related to changes in the
tidak menyangkut perubahan maksimum plafon pembiayaan; dan/atau maximum ceiling of financing; and/or

50
e. Berdasarkan status pembiayaan (Lanjutan) e. By financing status (Continued)
3) Penataan kembali (restructuring) , yaitu perubahan persyaratan 3) Restructuring, the change in financing requirements concerning the
pembiayaan yang menyangkut penambahan fasilitas pembiayaan dan addition of financing facilities and the conversion of all or part of the
konversi seluruh atau sebagian tunggakan angsuran bunga menjadi arrears in installments of principal interest to the new financing that can
pokok pembiayaan baru yang dapat disertai dengan penjadwalan be accompanied by rescheduling and/or reconditioning.
kembali dan/atau persyaratan kembali.
f. Berdasarkan penurunan nilai f. By impairment losses
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Pinjaman dinilai secara Kolektif 3.814.462.719.300 3.749.834.460.824 Collectively assessed loans

Dikurangi: Less:
Pinjaman dinilai secara Individual 131.319.184.663 111.595.140.425 Individually assessed loans

Dikurangi: Less:
Pinjaman yang dinilai secara individual seluruhnya merupakan pinjaman Individually assessed loans are all impaired loans. Collectively assessed
yang mengalami penurunan nilai. Pinjaman yang dinilai secara kolektif loans are loans that are not impaired. Explanation for impairment of
adalah pinjaman yang tidak mengalami penurunan nilai. Penjelasan atas financial assets has been described in Note 2.
penurunan nilai dari aset keuangan telah dijelaskan pada Catatan 2.
g. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan adalah g. The Movements of allowance for impairment losses on loans are as follow:
sebagai berikut:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Saldo awal (62.255.255) (104.901.450) Beginning balances
(Penyisihan)/pemulihan selama tahun berjalan 3.980.572 42.646.195 (Allowance) recovery during the year
Penghapusbukuan selama tahun berjalan - - Write-off/unused allowance reserved
Saldo akhir (58.274.683) (62.255.255) Ending balances
Subjumlah (58.274.683) (62.255.255) Subtotal

Saldo awal (129.522.189.240) (111.037.730.615) Beginning balances
(Penyisihan) selama tahun berjalan (33.079.315.369) (67.713.690.680) (Allowance) during the year
Penghapusbukuan selama tahun berjalan 60.434.850.072 49.229.232.055 Write-off/unused allowance reserved
Saldo akhir (102.166.654.536) (129.522.189.240) Ending balances
(Penyisihan) selama tahun berjalan (16.265.868.466) (9.144.895.455) (Allowance) during the year
Saldo akhir (26.509.040.300) (10.243.171.834) Ending balances
Subjumlah (128.675.694.836) (139.765.361.074) Subtotal
Jumlah (128.733.969.519) (139.827.616.329) Total
Penyisihan dibentuk dengan menggunakan metode kolektif dan individual. Provision established using the collective and individual method.
Manajemen berpendapat bahwa Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Management believes that the allowance for impairment losses of loans is
pinjaman yang diberikan telah memadai. adequate.

51
Informasi penting sehubungan dengan pinjaman yang diberikan: Significant information related to loans:
a. Agunan Kredit a. Collateral for loans

Pinjaman yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang Loans are generally secured by pledged collateral, binded with the rights
diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito of powers of attorney to sell, time deposits or other acceptable collateral.
berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima.
b. Kredit Program Pemerintah b. Government Credit Program

Kredit program merupakan pembiayaan yang dananya berasal dari The credit program represents re-lending credit which is funded by
angsuran pokok Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI). Kredit program principal installments from Bank Indonesia Liquidity Credit (KLBI). This is
dikelola Perusahaan sesuai dengan Perjanjian Pengalihan Pengelolaan managed by the Company in accordance with the Transfer Management
Kredit Likuiditas Indonesia No.14 tahun 1999 dan Surat Keputusan Agreement of Bank Indonesia Liquidity Credit No. 14 year 1999 and
Menteri Keuangan Nomor 487/KMK.017/1999. Penyaluran kredit program under Decree of the Minister of Finance Number 487/KMK.017/1999.
tersebut dilaksanakan oleh bank-bank pelaksana sedangkan jenis dan The distribution of the credit program is made to executing banks in
tujuan penyaluran kredit program telah juga diatur dalam perjanjian accordance with the scheme stated in the transfer management
pengalihan pengelolaan tersebut (lihat Catatan 22 dan 48). agreement (see Notes 22 and 48).
Perusahaan memperoleh pendapatan bunga/bagi hasil untuk tahun 2015, The Company earned interest income/profit sharing in for 2015, 2014
2014, dan 2013 sebesar antara 7% sampai dengan 13% per tahun dari and 2013 of between 7% to 13% per year from the credit program
pembiayaan kredit program. financing.
c. Kredit LKMS c. Loans - LKMS

Pembiayaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) kepada LKMS dari Small and Micro Enterprise financing receivables to LKMS from
dana Surat Utang Pemerintah (SUP), Bank Pembangunan Asia untuk Government Promissory Notes (SUP), Asian Development Bank for
Penataan Lingkungan dan Pemukiman (NUSSP), serta Lembaga Neighbourhood Upgrading Shelter Sector Project (NUSSP), Indonesia
Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) merupakan pembiayaan kepada Exim Bank (LPEI) fund represents executing financial institution
Lembaga-lembaga Keuangan Pelaksana (LKP). Pembiayaan dana SUP, financing, which is funded by Government Loans. The SUP and NUSSP
NUSSP dikelola Perusahaan sesuai dengan Perjanjian Pinjaman antara financing is managed by the Company in accordance with Loan
Pemerintah Republik Indonesia dan Perusahaan No. KP-018/DP3/2004 Agreement between the Company and the Government of the Republic
tanggal 14 Mei 2004 dan No. SLA-1184/DP3/2005 (lihat Catatan 24 dan of Indonesia Number KP-018/DP3/2004 on May 14, 2004 and Number
48). SLA-1184/DP3/2005 (see Notes 24 and 48).
Perusahaan memperoleh pendapatan bunga/bagi hasil selama tahun The Company earned interest income/profit sharing during 2015 , 2014
2015, 2014, dan 2013 masing-masing antara 14,00%, 10,42%, dan and 2013 of between 14,00%, 10,42%, and 16,00% per year,
16,00% per tahun dari piutang pembiayaan LKMS dana Equity, SUP dan respectively, from Equity, Government Promissory Notes, NUSSP and
NUSSP serta LPEI. LPEI financing.
d. Java Reconstruction Fund d. Java Reconstruction Fund

Java Reconstruction Fund (JRF) dibentuk dengan tujuan untuk The Java Reconstruction Fund (JRF) was established for the purpose of
menyediakan platform yang memobilisasi sumberdaya negara-negara providing a common platform to mobilize donor resource and channel
donor dan menyalurkan bantuan keuangan dalam rangka mendukung financial assistance in support of the Republic of Indonesia's Action Plan
tindakan pemerintah indonesia bagi rekonstruksi dan rehabilitasi Provinsi for Yogyakarta-Central Java Reconstruction and Rehabilitation.
Yogyakarta - Jawa tengah akibat gempa bumi.
Perusahaan mendapatkan dana hibah dalam jumlah setara US$4,820,000 The company gets a grant in the amount equivalent to US$4,820,000
yang digunakan dalam bentuk pembiayaan. Karena Perusahaan which is used in the form of financing. Because the Company received in
menerima dalam mata uang rupiah, jumlah hibah JRF adalah sebesar the rupiah currency, the amount of JRF grant is equal Rp42,100,000,000.
Rp42.100.000.000.
Jangka waktu pengelolaan dana hibah oleh Perusahaan adalah selama The period of grant fund management by The Company is for 10 (ten)
10 (sepuluh) tahun. years.
44. Note 44.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang diberikan Informations regarding the classification and fair value of loans are disclosed
diungkapkan pada Catatan 32. in Note 32.

52
8. PEMBIAYAAN MODAL 8. CAPITAL FINANCING
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014

Induk Koperasi Simpan Pinjam 2.000.000.000 2.000.000.000 Induk Koperasi Simpan Pinjam
Induk Koperasi Wanita 20.000.000 140.000.000 Induk Koperasi Wanita
2.020.000.000 2.140.000.000
Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - - Allowance for impairment losses
2.020.000.000 2.140.000.000
Pembiayaan bagi hasil Financing through profit sharing
- Konvensional 131.264.879.170 93.810.850.523 Conventional -
- Syariah 118.101.160.512 83.263.495.066 Sharia -
Pembiayaan obligasi konversi 2.650.482.067 2.954.691.425 Financing through convertible bonds
Pembiayaan penyertaan saham 2.727.599.036 2.150.500.000 Financing in share participation
254.744.120.785 182.179.537.014
Dikurangi: Less:
238.429.016.192 164.198.461.629
Nilai Bersih 240.449.016.192 166.338.461.629 Net Value
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility
31 Dec 2015/ 31 Des 2014/

Des 31, 2015 Dec 31, 2014
0 - 90 hari 215.093.510.742 166.475.263.186 0 - 90 days

Lebih dari 90 hari 41.670.610.043 17.844.273.828 more than 90 days
Jumlah 256.764.120.785 184.319.537.014 Total
Dikurangi: Less:
c. Berdasarkan jangka waktu kredit c. By credit period
Plafon pinjaman yang diterima dari debitur sesuai dengan jangka waktu The loan ceiling, which is received by the debtors in accordance with credit
kredit adalah sebagai berikut: period are as follows:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014

1 - 2 tahun 33.637.991.198 23.807.458.251 1 - 2 years
Lebih dari 2 tahun 100.645.930.121 107.277.485.310 More than 2 years
256.764.120.785 184.319.537.014
Dikurangi: Less:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Jasa-jasa 37.531.355.781 32.747.289.937 Services

Perindustrian 23.598.095.767 25.697.812.056 Industries
Perdagangan, Restoran, dan Hotel 156.238.497.102 83.706.088.490 Trade, Restaurants and Hotels
Pertanian/peternakan/kehutanan 4.388.820.945 5.067.285.934 Agricultures/ranch/forestry
Lain-lain 35.007.351.190 37.101.060.597 Others
Jumlah 256.764.120.785 184.319.537.014 Total
Dikurangi: Less:

53
8. PEMBIAYAAN MODAL (Lanjutan) 8. CAPITAL FINANCING (Continued)
Pembiayaan modal yang telah direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember Restructured capital financing as of December 31, 2015 and 2014
2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp13.408.754.581 dan amounting to Rp13,408,754,581 and Rp8,549,936,978 respectively.
Rp8.549.936.978.
Restrukturisasi pembiayaan adalah upaya perbaikan yang dilakukan Financing restructuring is the improvement efforts that carried out to
terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, debtors who have difficulties to meet its obligations, namely through:
yaitu melalui:
1) penjadwalan kembali (rescheduling) , yaitu perubahan jadwal 1) rescheduling, which changes in the debtor's payment schedule or the
pembayaran kewajiban debitur atau jangka waktu; duration;
2) persyaratan kembali (reconditioning) , yaitu perubahan sebagian atau 2) reconditioning, which changes in some or all of the financing
seluruh persyaratan Pembiayaan yang tidak terbatas pada perubahan requirements are not limited to changes in the payment schedule,
jadwal pembayaran, jangka waktu, dan persyaratan lainnya sepanjang duration, and other requirements along not related to changes in the
tidak menyangkut perubahan maksimum plafon pembiayaan; dan/atau maximum ceiling of financing; and/or
3) penataan kembali (restructuring) , yaitu perubahan persyaratan 3) restructuring, the change in financing requirements concerning the
pembiayaan yang menyangkut penambahan fasilitas pembiayaan dan addition of financing facilities and the conversion of all or part of the
konversi seluruh atau sebagian tunggakan angsuran bunga menjadi arrears in installments of principal interest to the new financing that can
pokok pembiayaan baru yang dapat disertai dengan penjadwalan be accompanied by rescheduling and/or reconditioning.
kembali dan/atau persyaratan kembali.
f. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan modal adalah f. The Movement of allowance for impairment of capital financing losses are
sebagai berikut: as follows:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan 1.665.970.792 3.586.148.548 Allowances (recovery) during the year
Subjumlah (16.315.104.593) (17.981.075.385) Subtotal
Jumlah (16.315.104.593) (17.981.075.385) Total
Informasi penting sehubungan dengan Pembiayaan Modal Significant information related to Capital Financing
a. Induk Koperasi Simpan Pinjam a. Induk Koperasi Simpan Pinjam
Berdasarkan Surat Perjanjian Modal Penyertaan Koperasi antara Based on the investment in the cooperative agreement between the
Perusahaan dan Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP) sebagaimana Company and Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP) set out in notarial
tercantum dalam akta No. 120 tanggal 30 November 1999 dari notaris deed No. 120 dated on November 30, 1999 of Arry Supratno, S.H., the
Arry Supratno, S.H., Perusahaan setuju untuk melakukan penyertaan Company agreed to invest its funds in IKSP amounting to
modalnya di IKSP sebesar Rp2.000.000.000. Rp2,000,000,000.
b. Induk Koperasi Wanita b. Induk Koperasi Wanita
Berdasarkan Surat Perjanjian Modal Penyertaan Koperasi antara Based on the equity participation in the cooperative agreement between
Perusahaan dan Induk Koperasi Wanita (INKOWAN) sebagaimana the Company and Induk Koperasi Wanita (INKOWAN) set out in notarial
tercantum dalam Akta Nomor 5 tanggal 3 Mei 2005 dari notaris deed No. 5 dated on May 3, 2005 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Perusahaan setuju untuk melakukan the Company agreed to put equity participation in INKOWAN amounting
penyertaan modalnya di INKOWAN sebesar Rp500.000.000. to Rp500,000,000.
Sesuai Perjanjian Pengalihan Modal Penyertaan Nomor 023/PKS/XI/2011 In accordance with the Equity Participation Transfer Agreement
tanggal 8 November 2011, PNM setuju untuk mengalihkan modal No.023/PKS/XI/2011 dated November 8, 2011, PNM agreed to transfer
penyertaan kepada INKOWAN. Pengalihan dilakukan secara bertahap the equity participation to INKOWAN. The transfer is carried out
selama 57 bulan terhitung mulai tanggal 10 November 2011 sampai gradually over 57 months commencing November 10, 2011 to July 9,
dengan 9 Juli 2016 dengan setoran minimal sebesar Rp10.000.000 setiap 2016 with a minimum deposit of Rp10,000,000 per month. Outstanding
bulan. Outstanding pembiayaan modal di Induk Koperasi Wanita per 31 capital financing in Induk Koperasi Wanita on December 31, 2015 and
Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp80.000.000, 2014 are amounting to Rp80,000,000 and Rp140,000,000 respectively.
Rp140.000.000.

54
8. PEMBIAYAAN MODAL (Lanjutan) 8. CAPITAL FINANCING (Continued)
c. Pembiayaan Modal c. Capital financing
Pembiayaan dengan bagi hasil adalah pembiayaan atas bagi hasil Profit sharing financing is based on profit sharing revenue at installment
berdasarkan pendapatan (revenue sharing ) dalam jadwal angsuran schedule with a certain percentage agreed in advance and must be set
dengan persentase tertentu yang telah disepakati di awal dan harus forth in a written agreement between the Company and the Investee
dituangkan dalam perjanjian tertulis antara Perusahaan dengan Company (PPU).
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU).
Pembiayaan dengan bagi hasil terdiri dari pembiayaan bagi hasil Profit sharing financing consist of conventional financing and financing
konvensional dan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Salah satu based on sharia principles. One of the main products of the sharia profit
produk utama bagi hasil syariah adalah M-Plus Syariah. sharing is the M-Plus Sharia.
M-Plus Syariah merupakan pembiayaan syariah modal kerja atau modal M-Plus Sharia is a sharia financing for working capital or capital
investasi kepada usaha kecil dan menengah dengan pola bagi hasil (Akad investment to small and medium enterprises with revenue sharing
Mudharabah dan/atau Musyarakah). Pembiayaan ini mempunyai plafon scheme (Mudharabah and/or Musharaka Contract).The financing has a
minimal Rp200.000.000 sampai dengan Rp3.000.000.000, dengan jangka minimum ceiling of Rp200,000,000 up to Rp3,000,000,000, with a
waktu minimal 12 bulan sampai dengan maksimal 60 bulan. minimum period of 12 months to a maximum of 60 months.
Pembiayaan dengan obligasi konversi adalah pembiayaan berdasarkan Financing with convertible bond financing is financing based on purchase
pembelian obligasi konversi yang diterbitkan oleh Perusahaan Pasangan of convertible bonds issued by the Investee Company (PPU) which
Usaha (PPU) yang berbentuk badan hukum Perusahaan terbatas. incorporated limited company.
Pembiayaan dengan penyertaan saham adalah penyertaan modal secara Financing with equity investments is directly to the Investee Company
langsung kepada Pasangan Usaha yang berbentuk badan hukum (PPU) which incorporated limited company within a specified period to a
Perusahaan terbatas dalam jangka waktu tertentu dengan batas maksimal maximum of 10 (ten) years.
10 (sepuluh) tahun.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai pembiayaan modal dikarenakan Allowance for impairment losses on capital financing due to changes in
perubahan nilai realisasi jaminan yang dipengaruhi kondisi dan jenis the value of realization of collateral affected by the condition and type of
usaha masing-masing debitur. business of each debtor.
Manajemen berpendapat bahwa Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Management believes that the allowance for impairment losses on
piutang pembiayaan modal telah memadai. capital financing receivable is adequate.
44. Note 44.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pembiayaan modal diungkapkan Information regarding classification and fair value of capital financing are
pada Catatan 32. disclosed in Note 32.
9. PIUTANG JASA MANAJEMEN 9. MANAGEMENT SERVICES RECEIVABLES
Piutang jasa manajemen merupakan piutang yang berasal dari jasa pendirian Management services receivables is generated from the establishment
Lembaga Keuangan Mikro (LKM), jasa IT, pembuatan Standar Prosedur services of Micro Finance Institutions (MFIs), IT services, setting standard
Operasional (SOP), pelatihan, pendampingan dan community development operating procedures (SOPs), training, assistance and community
untuk pengembangan Usaha Kecil Mikro Menengah dan Koperasi (UKMK). development for the development of Micro Small and Medium Enterprises and
Cooperatives (SMEC).
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014

Entitas Induk 898.164.182 1.488.583.900 Parent
898.164.182 1.488.583.900
Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 2.304.000 (30.096.000) Allowances for impairment losses
Jumlah 900.468.182 1.458.487.900 Total

55
9. PIUTANG JASA MANAJEMEN (Lanjutan) 9. MANAGEMENT SERVICES RECEIVABLES (Continued)
b. Berdasarkan jangka waktu kredit b. By credit period
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Kurang dari 1 tahun 898.164.182 1.488.583.900 Less than 1 year

1 - 2 tahun - - 1 - 2 years
Lebih dari 2 tahun - - More than 2 years
898.164.182 1.488.583.900
Dikurangi: Less:
Jumlah 900.468.182 1.458.487.900 Total
c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
0 - 90 hari 861.818.182 1.458.487.900 0 - 90 days

Lebih dari 90 hari 36.346.000 30.096.000 more than 90 days
Jumlah 898.164.182 1.488.583.900 Total
Dikurangi: Less:
Nilai Bersih 900.468.182 1.458.487.900 Net Value
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Jasa-jasa 898.164.182 1.488.583.900 Services

Jumlah 898.164.182 1.488.583.900 Total
Dikurangi: Less:
Nilai Bersih 900.468.182 1.458.487.900 Net Value
Tidak terdapat Piutang Jasa Manajemen yang direstrukturisasi per tanggal None of the Management Services Receivables are restructured as of
31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014
f. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang jasa manajemen adalah f. The Movement of allowance for impairment management services
sebagai berikut: receivables losses are as follows:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Saldo awal (30.096.000) (41.926.002) Beginning balances
Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan 32.400.000 (11.830.002) Allowances (recovery) during the year
Saldo Akhir 2.304.000 (30.096.000) Ending balances
Manajemen berpendapat bahwa Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Management believes that the allowance for impairment losses of
piutang pembiayaan jasa manajemen telah memadai. management services receivable is adequate.
Pinjaman yang telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai pada 31 Loans that has been due and impaired on December 31, 2015 and 2014 was
Desember 2015 dan 2014 adalah Rp(2.304.000) dan Rp30.096.000. Rp(2,304,000) and Rp30,096,000 respectively.
44. Note 44.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang jasa manajemen Information regarding classification and fair value of management services
diungkapkan pada Catatan 32. receivables are disclosed in Note 32.

56
10. PENDAPATAN MASIH AKAN DITERIMA 10. ACCRUED INCOMES
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Pendapatan bunga yang masih akan diterima : Accrued interest incomes:
- Bunga pembiayaan ULaMM 37.392.906.799 37.631.186.055 Interest of ULaMM financing -
- Bunga deposito 1.038.192.808 1.108.644.594 Interest of time deposits -
- Bunga pembiayaan LKMS 237.266.250 191.007.444 Interest of LKMS financing -
Pendapatan bunga yang masih akan diterima dari Accrued interest income from
pembiayaan modal ventura 3.607.102.588 1.010.131.007 venture capital financing
Jumlah 42.275.468.445 39.940.969.100 Total
11. PIUTANG DAN UTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN 11. CLEARING & GUARANTEE INSTITUTION RECEIVABLES AND
PAYABLES
a. Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan a. Clearing and Guarantee Institution Receivables
Akun ini merupakan piutang dan utang Perusahaan dari dan kepada This account represents receivables and payables of the company from
Lembaga Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia yang timbul dari and to the Institute of Indonesian Securities Clearing Guarantee arising
penyelesaian transaksi perdagangan efek - neto (net settlement ) dan dana from the settlement of securities transactions - net (net settlement) and
kliring. clearing of funds.
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Piutang transaksi bursa 1.443.574.990 - Receivables from exchange transactions

Jumlah 1.443.574.990 - Total
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Piutang transaksi bursa Receivables from exchange transactions
Pihak Berelasi Third Parties
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 663.216.772 - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

PT Astra International Tbk 180.213.008 - PT Astra International Tbk
PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk 142.102.568 - PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk
PT Siloam International Hospital Tbk 145.523.874 - PT Siloam International Hospital Tbk
PT Vale Indonesia Tbk 99.304.097 - PT Vale Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk 74.129.113 - PT Unilever Indonesia Tbk
PT Surya Semesta Internusa Tbk 73.780.153 - PT Surya Semesta Internusa Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 65.305.405 - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Jumlah 1.443.574.990 - Total
b. Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan b. Clearing and Guarantee Institution Payables
Akun ini merupakan liabilitas terkait dengan transaksi pembelian efek This accounts is a receivables related to the transactions of stock sale.
saham. Pembukuan dilakukan sejak tanggal transaksi sampai tanggal jatuh Transactions recording performed since the date of the transaction until
tempo sebagai berikut: the maturity date as follows:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Utang transaksi bursa 564.410.213 - Payables from exchange transactions

Jumlah 564.410.213 - Total
31 Dec 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Utang transaksi bursa Payables from exchange transactions
PT Bank Mandiri Tbk 274.039.044 - PT Bank Mandiri Tbk

57
11. PIUTANG DAN UTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN 11. CLEARING & GUARANTEE INSTITUTION RECEIVABLES AND
(Lanjutan) PAYABLES (Continued)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014

PT Vale Indonesia Tbk 98.263.346 - PT Vale Indonesia Tbk
PT Astra International Tbk 30.309.620 - PT Astra International Tbk
12. PIUTANG DAN UTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 12. INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES RECEIVABLES AND PAYABLES
a. Piutang Kegiatan Manajer Investasi a. Investment Manager Activities Receivables
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Piutang management fee 5.136.788.893 4.454.679.736 Management fee receivables

Piutang subscription fee 682.363.636 98.532.604 Subscription fee receivables
Jumlah 5.819.152.529 4.553.212.340 Total
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Piutang management fee Management fee receivables
PT PNM Persero 1.102.500.000 - PT PNM Persero
RDPT PNM Pembangunan Perumnas 644.189.823 - RDPT PNM Pembangunan Perumnas
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2014 375.363.786 743.550.884 RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2014
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2015 Seri II 374.627.479 - RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2015 Seri II
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2015 371.954.751 - RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2015
KPD - PT PNM (Persero) 354.570.193 94.614.263 KPD - PT PNM (Persero)
RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2013 299.429.165 149.747.429 RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2013
RDPT PNM Multisektoral I 227.143.856 - RDPT PNM Multisektoral I
RDPT PNM WIKA Realty 227.006.242 - RDPT PNM WIKA Realty
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2014 Seri II 212.990.092 90.188.269 RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2014 Seri II
RDPT PNM Multisektoral Telekomunikasi Indonesia 190.010.607 64.184.885 RDPT PNM Multisektoral Telekomunikasi Indonesia
RD PNM Dana Bertumbuh 159.810.153 169.394.244 RD PNM Dana Bertumbuh
RD PNM Money Market Fund USD 91.868.324 - RD PNM Money Market Fund USD
RD PNM Terproteksi Dana Investa 3 88.431.410 - RD PNM Terproteksi Dana Investa 3
RD PNM Saham Agresif 74.575.095 101.145.987 RD PNM Saham Agresif
RD PNM Amanah Syariah 58.632.664 80.634.856 RD PNM Amanah Syariah
RD PNM Ekuitas Syariah 45.945.826 88.968.400 RD PNM Ekuitas Syariah
RD PNM Pasar Uang Syariah 34.959.288 - RD PNM Pasar Uang Syariah
RD PNM Syariah 24.508.180 60.615.726 RD PNM Syariah
RDPT PNM Multisektoral II 17.804.022 - RDPT PNM Multisektoral II
RD PNM Terproteksi Dana Investa I 17.800.245 9.392.539 RD PNM Terproteksi Dana Investa I
RD PNM Dana Sejahtera II 10.396.010 4.665.256 RD PNM Dana Sejahtera II
RD PNM Dana Tunai 8.557.924 - RD PNM Dana Tunai
RD PNM Terproteksi Dana Stabil 2 8.285.740 8.764.350 RD PNM Terproteksi Dana Stabil 2
RD PNM Properti Syariah 7.323.988 - RD PNM Properti Syariah
RD PNM PUAS 22.482 99.608.014 RD PNM PUAS
RDPT PNM Pembiayaan INTI BUMN 2013 - 658.638.927 RDPT PNM Pembiayaan INTI BUMN 2013
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 - 519.273.718 RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 Seri II - 403.894.760 RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 Seri II
RD PNM Terproteksi Dana Mantap 1 - 57.387.951 RD PNM Terproteksi Dana Mantap 1
Jumlah piutang management fee 5.136.788.893 4.454.679.736 Total management fee receivables

58
12. PIUTANG DAN UTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 12. INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES RECEIVABLES AND PAYABLES
a. Piutang Kegiatan Manajer Investasi (Lanjutan) a. Investment Manager Activities Receivables (Continued)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Piutang subscription fee Subscription fee receivables
RDPT PNM Properti Syariah 682.363.636 - RDPT PNM Properti Syariah
KPD - PT PNM (Persero) - 98.532.604 KPD - PT PNM (Persero)
Jumlah piutang subscription fee 682.363.636 98.532.604 Total subscription fee receivables
Jumlah 5.819.152.529 4.553.212.340 Total
Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena The Company does not establish an allowances for impairment losses,
pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang kegiatan manajer investasi because the Company's management believes that the receivables from
dapat tertagih. investment managers activities are fully collectible.
b. Utang Kegiatan Manajer Investasi b. Investment Manager Activities Payables
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Utang management fee 3.994.030 10.766.706 Management fee payables
Jumlah 3.994.030 10.766.706 Total
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014

Bank Commonwealth 1.240.104 4.005.552 Bank Commonwealth
PT Bank Permata Tbk 427.218 1.004.855 PT Bank Permata Tbk
PT Philip Securities Indonesia 378.760 63.282 PT Philip Securities Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 336.794 468.867 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Indo Premier 277.468 163.064 PT Indo Premier
Bank ANZ Indonesia 75.420 105.654 Bank ANZ Indonesia
Jumlah utang management fee 3.994.030 10.766.706 Total management fee payable
13. PIUTANG LAIN-LAIN 13. OTHER RECEIVABLES
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Piutang karyawan 2.493.621.778 2.078.304.687 Employee receivables
Piutang lain-lain (rincian di bawah Rp500 juta) 1.186.494.506 797.957.886 Other receivables (details below Rp500 millions)
3.680.116.284 2.876.262.573
Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - - Allowances for impairment losses
Piutang karyawan 6.909.133.234 5.174.424.125 Employee receivables
Piutang lain-lain (rincian di bawah Rp500 juta) 534.440.516 995.891.394 Other receivables (details below Rp500 millions)
7.443.573.750 6.170.315.519
Dikurangi: Less:
Jumlah 11.123.690.034 9.046.578.092 Total

59
13. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 13. OTHER RECEIVABLES (Continued)
Piutang karyawan entitas anak merupakan pinjaman karyawan yang Employee receivables from subsidiaries are the loan receivables of the
pembayarannya dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan. Pinjaman employee which payment is made through monthly payroll deductions. The
dibebankan bunga sebesar 6,25% per tahun. loan is charged interest at 6.25% per year.
Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena The Company is not establish an allowance for impairment losses because
pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih. the Company's management believes that other receivables are fully
collectible.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang lain-lain diungkapkan Information regarding classification and fair value of other receivables are
14. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 14. ADVANCES AND PREPAYMENTS
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Uang Muka Kerja 22.674.209.872 12.060.155.973 Advances

Biaya dibayar di muka: Prepaid expenses:
Sewa kantor/rumah dinas/kendaraan 73.367.064.206 57.606.141.079 Office/house on duty/vehicle rent
Asuransi 12.885.171.209 15.029.078.471 Insurance
Provisi dan administrasi pinjaman 6.131.104.130 1.347.163.716 Provision and loan administration
Jumlah 115.057.549.417 86.042.539.239 Total
Uang muka kerja merupakan uang yang diambil dalam rangka kegiatan- Work advances is the money taken for the framework of the operational
kegiatan operasional Perusahaan. activities of the company.
Biaya sewa dibayar di muka terdiri dari sewa kantor, sewa rumah dinas, dan Prepaid rent expenses represent prepaid office, prepaid home office and car
sewa kendaraan dibayar di muka. Biaya asuransi dibayar di muka terdiri dari rental. Prepaid insurance expenses represent prepaid office and car
asuransi kendaraan dan asuransi kantor dibayar di muka. insurances .
Biaya dibayar di muka entitas induk termasuk biaya sewa kantor pusat, cabang Advances and prepayment are included head office rent, branch and unit
dan unit ULaMM per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar office ULaMM on December 31, 2015 and 2014 amounted Rp91.678.559.774
Rp91.678.559.774 dan Rp56.737.107.155. and Rp56,737,107,155 respectively.
Peningkatan biaya sewa dibayar di muka disebabkan adanya perjanjian sewa The increase in prepaid rent expenses due to the existence of a new lease
baru untuk kantor cabang baru dan adanya perpanjangan sewa selama tahun agreement for new branches and the extension of the lease for the year 2015.
2015.
15. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 15. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Saldo investasi pada Entitas Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan The balance of investments in Associates on December 31, 2015 and 2014
2014 masing-masing sebesar Rp2.077.355.448, dan Rp2.012.804.226. amounted to Rp2,077,355,448, and Rp2,012,804,226 respectively.
Mutasi kepemilikan di entitas asosiasi adalah sebagai berikut: Investment in associates movement are as follows:
Mutasi tahun 2015 / Movement during 2015

Nilai Tercatat Kenaikan Nilai Tercatat
Investasi Penambahan (Penurunan) Nilai Investasi
pada Awal Periode/ (Pengurangan) Tercatat/ pada Akhir Periode/
Persentase Investasi pada Carrying Investasi/ Increase Carrying
Kepemilikan/ Harga Perolehan/ Amount of Additional (Decrease) in Amount of
Percentage Investment at Investments at (Deduction) of Carrying Investments at
of Ownership Acquisition Cost Beginning Period Investments Amount Ending Period
Metode Ekuitas/Equity Method

- PT BPRS Haji Miskin 45,58% 1.399.956.000 2.012.804.226 - 64.551.222 2.077.355.448
Jumlah /Total 1.399.956.000 2.012.804.226 - 64.551.222 2.077.355.448
Mutasi tahun 2014 / Movement during 2014

Nilai Tercatat Kenaikan Nilai Tercatat
Investasi Penambahan (Penurunan) Nilai Investasi
pada Awal Periode/ (Pengurangan) Tercatat/ pada Akhir Periode/
Persentase Investasi pada Carrying Investasi/ Increase Carrying
Kepemilikan/ Harga Perolehan/ Amount of Additional (Decrease) in Amount of
Percentage Investment at Investments at (Deduction) of Carrying Investments at
of Ownership Acquisition Cost Beginning Period Investments Amount Ending Period

- PT BPRS Haji Miskin 45,58% 1.399.956.000 1.768.337.240 (368.381.240) 612.848.226 2.012.804.226
Jumlah /Total 1.399.956.000 1.768.337.240 (368.381.240) 612.848.226 2.012.804.226

60
15. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 15. INVESTMENT IN ASSOCIATES (Continued)
Bagian Perusahaan atas hasil entitas asosiasi dan aset agregat (termasuk The Company share of teh results of its principal associates and its
Goodwill ) dan liabilitas adalah sebagai berikut: aggregated assets (including goodwill) and liabilities, are as follows:

Tempat Domisili / Aset / Liabilitas / Pendapatan / Laba / (rugi) / % kepemilikan /
Domicile Assets Liabilities Revenue Profit / (loss) % interest held

- PT BPRS Haji Miskin Padang 35.149.305.982 30.524.566.862 6.124.917.470 613.676.768 45,58%
35.149.305.982 30.524.566.862 6.124.917.470 613.676.768

Tempat Domisili / Aset / Liabilitas / Pendapatan / Laba / (rugi) / % kepemilikan /
Domicile Assets Liabilities Revenue Profit / (loss) % interest held

- PT BPRS Haji Miskin Padang 29.169.348.056 24.671.589.478 5.552.880.459 671.295.033 45,58%
29.169.348.056 24.671.589.478 5.552.880.459 671.295.033
44. Note 44.
16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Disposals Ending Balance
Harga Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan langsung: Direct ownership:
- Tanah 168.000.000 - - 168.000.000 Land -
- Bangunan 1.395.863.168 3.702.113.900 - 5.097.977.068 Building -
- Kendaraan bermotor 42.281.617.190 16.512.142.686 1.408.029.429 57.385.730.447 Motor vehicles -
- Peralatan dan perabotan kantor 86.997.073.986 28.629.636.326 1.420.346.548 114.206.363.765 Furnitures, fixtures, and equipments -
- Partisi kantor 57.365.878.994 15.610.333.361 22.914.676 72.953.297.679 Office partition -
Subjumlah 188.208.433.338 64.454.226.273 2.851.290.653 249.811.368.959 Subtotal
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

- Bangunan (486.761.115) (65.177.546) - (551.938.661) Building -
- Kendaraan bermotor (9.086.430.681) (4.465.808.991) (829.623.450) (12.722.616.222) Motor vehicles -
- Peralatan dan perabotan kantor (57.207.429.698) (14.489.370.567) (1.089.478.993) (70.607.321.272) Furnitures, fixtures, and equipments -
- Partisi kantor (36.644.786.008) (11.234.180.423) (5.919.999.178) (41.958.967.252) Office partition -
Subjumlah (103.425.407.501) (30.254.537.527) (7.839.101.621) (125.840.843.408) Subtotal
Nilai buku bersih 84.783.025.837 123.970.525.551 Net book amount

- Tanah 168.000.000 - - 168.000.000 Land -
- Bangunan 1.550.925.644 246.942.600 402.005.076 1.395.863.168 Building -
- Kendaraan bermotor 30.793.090.919 11.569.933.544 81.407.273 42.281.617.190 Motor vehicles -
- Peralatan dan perabotan kantor 74.086.204.247 17.452.824.816 4.541.955.077 86.997.073.986 Furnitures, fixtures, and equipments -
- Partisi kantor 49.960.565.888 8.152.618.384 747.305.278 57.365.878.994 Office partition -

- Bangunan (432.168.418) (54.592.697) - (486.761.115) Building -
- Kendaraan bermotor (5.647.301.111) (3.439.129.570) - (9.086.430.681) Motor vehicles -
- Peralatan dan perabotan kantor (51.031.384.856) (8.528.016.772) (2.351.971.930) (57.207.429.698) Furnitures, fixtures, and equipments -
- Partisi kantor (29.310.497.804) (7.334.288.203) - (36.644.786.008) Office partition -

61
16. ASET TETAP (Lanjutan) 16. FIXED ASSETS (Continued)
Seluruh aset tetap Perusahaan digunakan untuk kegiatan operasional. All the Company's fixed assets are used for operational activities.
Terdapat laba atas penjualan aset tetap Perusahaan sebesar Rp374.116.045 There are gain on sales of the Company's fixed assets amounting to
dan Rp56.631.818 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Rp374,116,045 dan Rp56,631,818 as of December 31, 2015 and 2014
respectively.
Nilai buku atas aset tetap yang dijual per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah The book value of fixed assets sold per December 31, 2015 and 2014 is nil.
nihil.
Harga jual atas penjualan aset tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah The selling price on the sale of fixed assets per December 31, 2015 and 2014
masing-masing sebesar Rp2.497.731.860, Rp199.543.000. amounting to Rp2,497,731,860, Rp199,543,000 respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 aset tetap diasuransikan pada PT On December 31, 2015, and 2014 property and equipment were insured with
Asuransi Tri Pakarta. Asuransi tersebut meng-cover kerugian karena PT Asuransi Tri Pakarta. The insurance cover loss due to fire, flood,
kebakaran, banjir, gempa bumi, kerusakan dan kecurian dengan nilai earthquakes, damage and theft of the insured value of each property and
pertanggungan masing-masing sebesar nilai perolehan aset tetap. Perusahaan equipment at cost. The Company has no related relationship with the
tidak memiliki hubungan berelasi dengan pihak asuransi. Manajemen insurance company. The Company's management believes the insurance
berpendapat, nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup coverage is adequate to cover possible losses on fixed assets insured.
kemungkinan kerugian atas aset tetap dipertanggungkan.
Aset tetap yang dimiliki Entitas Induk tidak dijaminkan ke pihak lain. The Parent's fixed assets are not use as collateral to the third parties.
Beban penyusutan dialokasikan ke dalam beban usaha pada Laporan Laba Depreciation expenses are allocated into operating expenses on Statements
Rugi Komprehensif. of Comprehensive Income.
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut : Depreciation expenses was allocated as follows :
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Beban Penyusutan (Catatan no.39) Depreciation expenses (Note no.39)
Entitas Induk 22.283.936.906 18.055.400.697 Parent
Entitas Anak 7.970.600.621 1.300.626.545 Subsidiaries
Jumlah 30.254.537.527 19.356.027.242 Total
Manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi umur ekonomis, metode Management has reviewed over the estimated useful life, depreciation
penyusutan, dan nilai residu pada setiap akhir periode pelaporan. methods, and salvage values at the end of each reporting period.
Manajemen telah melakukan pengkajian ulang aset tetap dan berpendapat The Company's Management has conducted a review of the fixed assets and
bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan believe that there were no events or changes in circumstances indicate
penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal laporan posisi keuangan. impairment of fixed assets on the statement of financial position date .
17. PROPERTI INVESTASI 17. INVESTMENT PROPERTIES

- Tanah 399.540.000 - 399.540.000 - Land -
- Bangunan 599.310.000 9.424.180.000 - 10.023.490.000 Buildings -
Subjumlah 998.850.000 9.424.180.000 399.540.000 10.023.490.000 Subtotal

- Bangunan (59.683.875) (84.790.502) - (144.474.377) Buildings -
Subjumlah (59.683.875) (84.790.502) - (144.474.377) Subtotal
Nilai buku bersih 939.166.125 9.879.015.623 Net book amount

62
17. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 17. INVESTMENT PROPERTIES (Continued)

- Tanah 399.540.000 - - 399.540.000 Land -
- Bangunan 599.310.000 - - 599.310.000 Buildings -
Subjumlah 998.850.000 - - 998.850.000 Subtotal

- Bangunan (29.973.375) (29.710.500) - (59.683.875) Buildings -
Subjumlah (29.973.375) (29.710.500) - (59.683.875) Subtotal
Nilai buku bersih 968.876.625 939.166.125 Net book amount
Umur manfaat properti investasi dihitung sesuai dengan umur manfaat aset Useful life of investment properties accordance with the useful life of fixed
tetap assets
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut : Depreciation expenses was allocated as follows :
31 Dec 2015/ 31 Dec 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Entitas Anak 84.790.502 29.710.500 Subsidiaries
Jumlah 84.790.502 29.710.500 Total
Properti investasi merupakan aset milik PT Mitra Niaga Madani (Entitas Anak) Investment properties are assets owned by PT Mitra Madani Niaga
yang berlokasi di Ambon, Bogor, Madiun, Garut, Banjarnegara, Gorontalo, (Subsidiary ) located in Ambon, Bogor, Madiun, Garut, Banjarnegara,
Pekanbaru, Tasikmalaya, Muntilan, dan Malang yang bertujuan untuk Gorontalo, Pekanbaru, Tasikmalaya, Muntilan, and Malang intended for rent .
disewakan.
18. PORTOFOLIO EFEK - TERSEDIA UNTUK DIJUAL 18. PORTFOLIO OF SECURITIES - AVAILABLE FOR SALE
Berdasarkan jenis: By type:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Saham PT Syarikat Takaful Indonesia 5.785.108.997 5.785.108.997 Shares of PT Syarikat Takaful
Saham PT BPRS Ampek Angkek Candung 490.000.000 490.000.000 BPRS Ampek Angkek
Saham PT BPRS Daya Artha Mentari 75.000.000 75.000.000 Shares of PT BPRS Daya Artha
Saham PT BPRS Bandar Lampung Shares of PT BPRS Bandar Lampung
(d.h.) Sakai Sembayan 55.500.000 55.500.000 (formely known as) Sakai Sembayan
Saham PT BPRS Amal Salman - 1.539.476.000 Shares of PT BPRS Amal Salman
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi (393.059.359) 327.223.047 Unrealized Gain (Loss)

Saham PT Mahaka Media Tbk Shares of PT Mahaka Media Tbk
(d.h.) PT Abdi Bangsa Tbk 693.322.500 693.322.500 (formely known as) PT Abdi Bangsa Tbk
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi (515.547.500) (476.437.000) Unrealized Gain (Loss)
Jumlah 6.190.324.638 8.489.193.544 Total
Informasi penting sehubungan dengan Portofolio Efek - Significant information related to Portfolio of Securities -
Tersedia untuk Dijual: Available for Sale:
Kenaikan (penurunan) nilai wajar atas Portofolio Efek - Tersedia untuk Dijual Increase (decrease) in fair value of the Portfolio Securities - Available for Sale
dicatat ke Penghasilan Komprehensif Lainnya. Metode pengukuran nilai wajar recorded to Other Comprehensive Income. Method of measuring fair value
menggunakan input level 2, yaitu: selain harga kuotasian yang termasuk dalam using Level 2 inputs, namely: in addition quotation prices included in Level 1
level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly.
atau tidak langsung.

63
18. PORTOFOLIO EFEK - TERSEDIA UNTUK DIJUAL (Lanjutan) 18. PORTFOLIO OF SECURITIES - AVAILABLE FOR SALE (Continued)
PT Syarikat Takaful Indonesia PT Syarikat Takaful Indonesia
Berdasarkan Surat Perjanjian Modal Penyertaan antara Perusahaan dan PT Based on the investment cooperative agreement between the Company and
Syarikat Takaful Indonesia ("PT STI") sebagaimana tercantum dalam akta No. PT Syarikat Takaful Indonesia (PT STI) set out in notarial deed No. 104 dated
104 tanggal 29 Mei 2000 dari notaris Arry Supratno, S.H., Perusahaan setuju May 29, 2000 of Arry Supratno, S.H., the Company agreed to invest its funds
untuk melakukan penyertaan modalnya di PT STI sebesar Rp7.200.000.000 in PT STI amounting to Rp7,200,000,000 with the ownership of 6,775 shares.
dengan jumlah kepemilikan sebanyak 6.775 lembar saham.
Berdasarkan akta No. 99 tanggal 22 Mei 2003 dari notaris Arry Supratno, S.H., Based on notarial deed No. 99 dated May 22, 2003 of Arry Supratno, S.H., PT
PT STI memutuskan untuk melakukan pemecahan saham dan pembagian STI has decided to split its stocks and distributed stock dividends. therefore,
dividen saham sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada PT STI menjadi the Company's ownership on PT STI has turned into 7,140,205 shares.
sebanyak 7.140.205 lembar saham.
Kepemilikan Perusahaan pada PT Syarikat Takaful Indonesia, PT BPRS The ownership of The Company in PT Syarikat Takaful Indonesia, PT BPRS
Ampek Angkek Candung, PT BPRS Daya Artha Mentari dan PT BPRS Bandar Ampek Angkek Candung, PT BPRS Daya Artha Mentari and PT BPRS
Lampung (d.h. Sakai Sembayan) per 31 Desember 2015 adalah masing- Bandar Lampung (d.h. Sakai Sembayan) as of December 31, 2015 amounted
masing sebesar 6,92%, 14,58%, 3,75%, dan 0,74%. to 6.92%, 14.58%, 3.75% and 0.74%, respectively.
Ampek Angkek Candung, PT BPRS Al Salaam Amal Salman, PT BPRS Daya Ampek Angkek Candung, PT BPRS Al Salaam Amal Salman, PT BPRS Daya
Artha Mentari dan PT BPRS Bandar Lampung (d.h. Sakai Sembayan) per 31 Artha Mentari and PT BPRS Bandar Lampung (d.h. Sakai Sembayan) as of
Desember 2014 adalah masing-masing sebesar 6,92%, 14,58%, 11,38%, December 31, 2014 amounted to 6.92%, 14.58%, 11.38%, 3.75% and 0.74%,
3,75%, dan 0,74%. respectively.
Ampek Angkek Candung, PT BPRS Al Salaam Amal Salman, PT BPRS Daya Ampek Angkek Candung, PT BPRS Al Salaam Amal Salman, PT BPRS Daya
Artha Mentari dan PT BPRS Bandar Lampung (d.h. Sakai Sembayan) per 1 Artha Mentari and PT BPRS Bandar Lampung (d.h. Sakai Sembayan) as of
Januari 2014 adalah masing-masing sebesar 6,92%, 17,82%, 11,38%, 7,27%, January 1, 2014 amounted to 6.92%, 17.82%, 11.38%, 7.27% and 1.01%,
dan 1,01%. respectively.
Portofolio efek tersebut diatas tidak dijaminkan, tidak di-repo-kan dan tidak The above portfolio of securities are not pledged, not in the repo, and not lent
dipinjamkan kepada pihak lain. to other parties.
Portofolio efek pada nilai wajar melalui keuntungan atau kerugian disajikan The portfolio of securities at fair value through profit or loss are presented in
dalam kegiatan operasi dalam laporan arus kas. operating activities in the statement of cash flows.
Perubahan pada nilai portofolio efek pada nilai wajar melalui keuntungan atau Changes in the portfolio of securities value at fair value through profit or loss
kerugian dicatat dalam laporan posisi keuangan. recorded in the statement of financial position.
44. Note 44.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar portofolio efek - tersedia untuk Information regarding classification and fair value of portfolio of securities -
dijual diungkapkan pada Catatan 32. available for sale are disclosed in Note 32.
19. ASET TAKBERWUJUD 19. INTANGIBLE ASSETS

- Goodwill 1.339.836.092 - - 1.339.836.092 Goodwill -
- Software 15.906.178.925 4.286.886.289 - 20.193.065.213 Software -
- Proyek dalam pelaksanaan 199.672.379 - - 199.672.379 Offering mutual fund costs -
- Biaya pra-operasional 2.127.709.474 - - 2.127.709.474 Pre-operational costs -
- Beban ditangguhkan - 1.509.742.862 - 1.509.742.862 Deferred charges -
Subjumlah 19.573.396.869 5.796.629.151 - 25.370.026.020 Subtotal
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

- Goodwill - - - - Goodwill -
- Software (9.625.161.821) (3.723.130.243) (236.650.876) (13.111.641.188) Software -
- Proyek dalam pelaksanaan (136.246.465) (53.530.090) - (189.776.555) Offering mutual fund costs -
- Biaya pra-operasional (2.127.709.474) - - (2.127.709.474) Pre-operational costs -
- Beban ditangguhkan - - - - Deferred charges -
Subjumlah (11.889.117.760) (3.776.660.333) (236.650.876) (15.429.127.217) Subtotal

64
19. ASET TAKBERWUJUD (Lanjutan) 19. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

- Goodwill 1.339.836.092 - - 1.339.836.092 Goodwill -
- Software 6.281.017.104 9.625.161.821 - 15.906.178.925 Software -
- Proyek dalam pelaksanaan 3.629.290.005 - 3.429.617.626 199.672.379 Project in progress -
- Biaya pra-operasional 2.666.639.529 - 538.930.055 2.127.709.474 Pre-operational costs -
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

- Goodwill - - - - Goodwill -
- Software (8.227.289.378) (1.110.678.051) 287.194.392 (9.625.161.821) Software -
- Proyek dalam pelaksanaan (3.629.290.005) - (3.493.043.540) (136.246.465) Project in progress -
- Biaya pra-operasional (2.523.862.461) - (396.152.987) (2.127.709.474) Pre-operational costs -
Nilai buku bersih (463.659.114) 7.684.279.110 Net book amount
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai atas goodwill. Management believes that there is no impairment on goodwill.
Pembebanan amortisasi adalah sebagai berikut : Amortization expenses was allocated as follows :
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Beban amortisasi (Catatan no.39) 3.817.523.756 1.110.678.051 Amortiztion expenses (Note no.39)
Jumlah 3.817.523.756 1.110.678.051 Total
20. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL 20. NON-CURRENT ASSETS CLASSIFIED AS HELD FOR SALE
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Agunan diambil alih 2.096.170.496 1.420.870.497 Foreclosed assets

Dikurangi: Less:
Jumlah 2.096.170.496 1.420.870.497 Total
Informasi penting sehubungan dengan Aset Tidak lancar Significant information related to Non-current assets classified as
yang dimiliki untuk dijual: held for sale:
Pada tahun 2006, Perusahaan mengambil alih aset CV Jimmy Makmur berupa In 2006, the Company had executed land of CV Jimmy Makmur S.H.M No.
tanah dengan S.H.M No. 51/Kamani seluas 6.917 m2 dan S.H.M Nomor 51/Kamani for 6,917 m2 and S.H.M No. 52/Kamani for 1,193 m2 on behalf of
52/Kamani seluas 1.193 m2 atas nama Bagus Makmur Prayogi terletak di Bagus Makmur Prayogi located at Kamani, South East Sulawesi. The assets
Desa Kamani, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi have been appraised by an independent appraisal amounted to
Tenggara. Aset tersebut telah dinilai oleh penilai independen sebesar Rp24,330,000.
Rp24.330.000.
Dalam rangka penyelesaian piutang pembiayaan PT PNM Venture Capital Due to settlement of receivables of PT PNM Venture Capital (a subsidiary)
(Entitas Anak) kepada Koperasi Serba Usaha Persada Cipta Karya Prima from Koperasi Serba Usaha Persada Cipta Karya Prima (KSU PCKP), on
(KSU PCKP), pada tanggal 28 Juni 2004 PT PNM Venture Capital (Entitas June 28, 2004 PT PNM Venture Capital (a subsidiary) had executed 30 Ha
Anak) mengambil alih aset tanah seluas 30 Ha yang terletak di desa land located in Modoinding, North Sulawesi. The assets has been appraised
Modoinding, Sulawesi Utara. Aset tersebut telah dinilai oleh penilai independen by an independent appraisal amounted to Rp986,373,500. In 2006, PT PNM
sebesar Rp986.373.500. Pada tahun 2006, PT PNM VC menerima jaminan VC received additional foreclosed assets (land) located at Likupang for
tambahan atas penyelesaian piutang tersebut sebesar Rp150.866.996, berupa settlement of this receivables amounting to Rp150,866,996.
tanah di Likupang.
Agunan diambil alih anak perusahaan dicatat pertama kali sebesar nilai pasar Abandoned non-current assets of subsidiary recorded at market value based
berdasarkan hasil penilaian appraisal independen PT Nilai Konsulesia senilai on independent apprisal PT Nilai Konsulesia Amounting to Rp986,373,500
Rp986.373.500 dan Rp150.867.000 pada tahun 2003 dan 2001. Debitur sudah and Rp150,867,000 in 2003 and 2001. Debtor has approved abandoned non-
menyetujui pelepasan hak atas agunan yang diambil alih kepada entitas anak. current assets to subsidaries.
Manajemen melakukan penilaian internal secara periodik atas agunan yang Management conduct periodic internal assessments on foreclosed properties.
diambil alih.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai yang dapat direalisiasikan atas aset Management believes that the realizable value of non-current assets classified
tidak lancar yang dimiliki untuk dijual berada diatas nilai tercatat. as held-for-sale is above the carrying value.

65
21. ASET LAIN-LAIN 21. OTHER ASSETS
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Rekening dana kelolaan yang belum disalurkan - -
Uang jaminan: Refundable deposits:
- Pinjaman bank 12.064.122.521 12.133.695.172 bank borrowing -
- Sewa kantor 1.806.710.234 1.383.193.184 Office rent -
- Telepon 205.673.125 205.355.125 Telephone -
- Lain-lain 1.046.712.466 973.430.619 Others -
Jumlah 15.123.218.346 14.695.674.100 Total
22. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN 22. BANK AND FINANCIAL INSTITUTION BORROWINGS
a. Berdasarkan transaksi pihak ketiga dan pihak berelasi a. By the third parties and the related parties transactions
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 99.873.476.100 214.330.861.328 Indonesia Eximbank
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 37.560.751.149 126.889.342.953 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Lembaga Pengelola Dana Bergulir - KUMKM 78.725.574 - Revolving Fund Management Institution - CMSMEs
Bank Indonesia - 1.104.549.600 Bank Indonesia

Medium Term Notes dan Promissory Notes 480.000.000.000 610.000.000.000 Medium Term Notes and Promissory Notes
PT Bank HSBC 150.000.000.000 - PT Bank HSBC
PT Bank DKI Syariah 53.912.359.180 102.749.020.269 PT Bank DKI Syariah
PT Bank DKI 53.612.654.966 93.309.777.136 PT Bank DKI
PT Bank Permata Tbk 45.443.279.537 107.249.462.249 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sulselbar Syariah 44.722.576.362 - PT Bank Sulselbar Syariah
PT Bank Sulselbar 42.355.001.853 - PT Bank Sulselbar
PT Bank Syariah Mandiri 34.145.557.973 17.021.286.679 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Jabar Banten 22.501.418.616 57.494.376.059 PT Bank Jabar Banten
PT Bank Central Asia Syariah 13.243.023.508 8.751.475.044 PT Bank Central Asia Syariah
PT Bank Ganesha 7.747.053.700 12.413.107.724 PT Bank Ganesha
PT Bank Central Asia Tbk 6.023.382.510 25.064.501.755 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Windu Kentjana International Tbk 1.987.540.598 8.030.142.984 PT Bank Windu Kentjana International Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 9.565.961.510 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Victoria Syariah - 8.611.618.656 PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Mega Tbk - 2.491.738.035 PT Bank Mega Tbk
Subjumlah 955.693.848.803 1.062.752.468.103 Subtotal
Jumlah 1.262.877.050.085 1.564.057.556.366 Total
b. Berdasarkan jatuh tempo b. By maturity
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014

1 - 2 tahun 720.974.476.529 398.645.974.271 1 - 2 years
Lebih dari 2 tahun 280.082.514.972 440.782.243.947 More than 2 years
Jumlah 1.262.877.050.085 1.564.057.556.366 Total
Perusahaan telah memenuhi pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian The Company has complied the required restrictions in the agreement and
dan telah melakukan pembayaran pokok dan bunga pinjaman secara tepat has paid bank borrowing for the principal and interest panctually.
waktu.

66
22. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan) 22. BANK AND FINANCIAL INSTITUTION BORROWINGS (Continued)
Informasi penting sehubungan dengan Utang Bank dan Lembaga Significant information related to Bank and Financial Institution
Keuangan: Borrowings:
Bank Indonesia Bank Indonesia
Utang kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015, dan 31 Debt to Bank Indonesia on December 31, 2015 and December 31, 2014
Desember 2014 masing-masing sebesar Nihil, dan Rp1.104.549.600 amounting to Nil, and Rp1,104,549,600 respectively, is a principal of Bank
merupakan angsuran pokok Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) dari bank Indonesia Liquidity Credit (KLBI) from executing bank that can be used for the
pelaksana yang dapat dimanfaatkan untuk penyaluran pembiayaan kredit distribution of credit financing program.
program.
Berdasarkan perjanjian antara Bank Indonesia dan Perusahaan, pinjaman According to an agreement between Bank Indonesia and the Company, such
tersebut tidak dibebani bunga oleh Bank Indonesia dan dana tersebut loans carry no interest by Bank Indonesia and the funds are channeled to the
disalurkan kepada bank pelaksana melalui pembiayaan kredit program dengan executing bank through credit financing program with an interest rate of 7% to
tingkat bunga antara 7% sampai dengan 13% per tahun. 13% per year.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan perjanjian antara PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Perusahaan, Based on an agreement between PT Bank CIMB Niaga Tbk and Company,
Perjanjian Kredit No.72 tanggal 26 Februari 2009 dan Perubahan ke-8 dengan the Credit Agreement No.72 dated February 26, 2009 and the 8th Amendment
Akta Perubahan No.3 tanggal 9 November 2011 dengan total plafon Rp408 to the Deed of Amendment No.3 dated November 9, 2011 with a total ceiling
miliar tersebut telah mengalami penurunan bunga pada bulan Agustus 2012 Rp.408 billion has been declining interest rates in August 2012 to 10.25% for
menjadi 10,25% untuk seluruh sisa outstanding utang maupun sisa the entire outstanding balance of debt and pull the rest of leeway with the
kelonggaran tarik dengan jatuh tempo terlama tanggal 9 November 2016. longest maturity date of November 9, 2016. The working capital loan is
Pinjaman modal kerja ini diteruskan kepada usaha mikro dan kecil melalui forwarded to the micro and small enterprises through ULaMM. The Company
ULaMM. Perusahaan wajib menjaga tingkatan NPL ULaMM maksimal 3%. Jika must maintain a maximum level of NPLs ULaMM of 3%. If the NPL is greater
NPL lebih besar dari 3% maka sisa plafon dibekukan. Perusahaan wajib than 3%, the rest of the ceiling suspended. The Company shall maintain a
menjaga rasio lancar minimal 1 kali. current ratio of at least 1 time.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Perjanjian tentang Penyediaan Fasilitas Kredit No.DIR/070- Based on the Agreement on Provision of Credit Facilities No.DIR/070-
No.026/PKS/PNM/XII/11 tanggal 14 Desember 2011, antara PT Bank Negara No.026/MCC/PNM/XII/11 dated December 14, 2011, between PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk dan Perusahaan, pinjaman modal kerja dengan plafon Negara Indonesia (Persero) Tbk and the Company, working capital loans with
Rp495 miliar, dengan jangka waktu maksimal 5 tahun. Dana tersebut ceiling Rp495 billion, with a maximum term of 5 years. The funds are
disalurkan kepada usaha mikro dan kecil melalui ULaMM. Kredit dapat channeled to micro and small enterprises through ULaMM. Credit may be
dihentikan apabila Pra-NPL+NPL bertambah atau lebih dari 10% dan atau NPL terminated if the Pre-NPL+NPL increase or more than 10% and or NPL more
lebih dari 5%, dengan melampirkan portepel kualitas kredit setiap bulannya. than 5%, by attaching the credit quality of the portfolio each month. The
Perusahaan wajib mempertahankan Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 10x Company shall maintain a Debt to Equity Ratio (DER) 10x maximum
yang dihitung dari modal dibagi dengan seluruh hutangnya dikecualikan hutang calculated from the capital divided by the entire debt is excluded debt to Bank
kepada Bank Indonesia untuk penyaluran Kredit Program. Indonesia for distribution Credit Program.
Berdasarkan Perjanjian tentang Penyediaan Fasilitas Kredit No.DIR/020 - Based on the Agreement on the Provision of Credit Facilities No.DIR/020 -
No.022/PKS/PNM/V/15 tanggal 8 Mei 2015 antara PT Bank Negara Indonesia No.022/MCC/PNM/V/15 dated May 8, 2015 between PT Bank Negara
(Persero) Tbk dan Perusahaan, BNI menyediakan pinjaman modal kerja Indonesia (Persero) Tbk and the Company , BNI provides a working capital
dengan total plafon Rp750 miliar yang bersifat revolving , dengan jangka waktu loan with a total ceiling of Rp750 billion revolving, with a maximum term of 5
maksimal 5 tahun. Dana tersebut diteruspinjamkan kepada end user PNM years . The funds are lent to the end user of PNM to improve and foster the
untuk meningkatkan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Penarikan entrepreneurial spirit. Withdrawal facility can be terminated if more than 5 % of
fasilitas dapat dihentikan apabila NPL lebih dari 5%, leverage lebih dari 10 kali NPLs, leverage more than 10 times capital .
modal.
PT Bank Jabar Banten Tbk PT Bank Jabar Banten Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.237 tanggal 26 Oktober 2011, antara According to the Deed of Credit Agreement No.237 dated October 26, 2011,
PT Bank Jabar Banten dan Perusahaan, pinjaman modal kerja dengan total between PT Bank Jabar Banten and the Company, working capital loans with
plafon Rp300 miliar tersebut untuk jangka waktu pinjaman 3 tahun dengan a total ceiling loan of Rp300 billion for a period of 3 years with the prevailing
bunga yang berlaku saat ini sebesar 9,50% per tahun. Dana tersebut interest currently 9.50% per year. The funds are distributed to end-users
disalurkan kepada end-user melalui ULaMM. Perusahaan wajib menjaga through ULaMM. The Company shall maintain financial condition with the level
kondisi keuangan dengan tingkat Debt-Equity Ratio (DER) maksimal 10x dan of Debt-Equity Ratio (DER) 10x maximum and current ratio in accordance with
rasio lancar sesuai dengan ketentuan PT Bank Jabar Banten Tbk (minimal 1,2 the provisions of PT Bank Jabar Banten Tbk (at least 1.2 times).
kali).

67
Keuangan: (Lanjutan) Borrowings: (Continued)
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
Berdasarkan akta Perjanjian Kredit Nomor No. 6 tanggal 3 Desember 2009 According to the Deed of Credit Agreement No.6 dated December 3, 2009,
yang diubah dengan perjanjian No.018/PPK/LEGD-LSCOMM/12 tanggal 16 which amended by the agreement No.018/PPK/LEGD-LSCOMM/12 dated
Februari 2012 dan diubah dengan Surat Persetujuan Perubahan Kondisi No. February 16, 2012 and amended by the Conditions Amendment Approval
015/PPK/RJKT-LGL/14 tanggal 5 Maret 2014 antara PT Bank Mega Tbk dan Letter No.015/PPK/RJKT-LGL/14 dated March 5, 2014 between PT Bank
Perusahaan, pinjaman dengan plafon Rp300 miliar tersebut dengan bunga Mega Tbk and the Company, with a limit of Rp300 billion loan with interest of
14,50% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2019. Dana 14.50% per annum and mature on December 1, 2019. The funds are
tersebut disalurkan kepada usaha mikro dan kecil melalui ULaMM. distributed to micro and small enterprises through ULaMM. The Company
Perusahaan wajib menjaga NPL ≤5% dan untuk ULaMM harus berada dalam shall keep the NPL ≤5% and for ULaMM must be in current collectibility bank
kolektibilitas lancar untuk dijadikan jaminan bank. as collateral.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta No.012 tanggal 18 Oktober 2012 antara PT Bank Tabungan According to the Deed No.012 dated October 18, 2012 between PT Bank
Negara (Persero) dan Perusahaan, pinjaman dengan plafon Rp400 miliar Tabungan Negara (Persero) and the Company, with a ceiling loan of Rp400
dengan tingkat suku bunga sebesar 10,00% sesuai ketentuan Bank dan yang billion with an interest rate of 10.00 % pursuant to the Bank and which will
akan jatuh tempo 18 Oktober 2015. Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mature October 18 , 2015. The fund for financing micro and small enterprises
mikro dan kecil melalui ULaMM. through ULaMM .
PT Bank BCA Tbk PT Bank BCA Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.0843/PPK/SLK/2015 tanggal 09 Mei In accordance with Deed of Credit Agreement No.0843/PPK/SLK/2015 dated
2015, Bank BCA memberikan pinjaman rekening koran dengan plafon May 9, 2015, Bank BCA provide overdraft with a maximum ceiling of Rp50
maksimal sebesar Rp50 milyar dengan tingkat suku bunga 12% per tahun. billion with an interest rate of 12% per year.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.12 tanggal 8 Maret 2012 yang terakhir According to the Credit Agreement No.12 dated March 8, 2012 which last
diubah dengan Perubahan Perjanjian Kredit No.0991/PPK/BLD/2014 tanggal amended by the Amendment to Credit Agreement No.0991/PPK/BLD/ 2014
19 Maret 2014, antara PT Bank BCA, Tbk dan Perusahaan, pinjaman rekening dated March 19, 2014, between PT Bank Central Asia Tbk and the Company,
koran dengan plafon Rp50 miliar dan tingkat suku bunga mengambang overdraft with a ceiling Rp50 billion and interest rates float of 12.50%. The
sebesar 12,50%. Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil fund for the financing of micro and small enterprises through ULaMM. The
melalui ULaMM. Perusahaan wajib menjaga gearing ratio maksimal 10x dan Company must maintain a maximum of 10x and a gearing ratio of NPLs in
tunggakan NPL diatas 90 hari maksimal 5%. arrears over 90 days maximum of 5%.
HSBC HSBC
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.JAK/150740/U/150325 tanggal 24 In accordance with Deed of Credit Agreement No.JAK/150740/U/150325
Agustus 2015, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dated August 24, 2015, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
memberikan kredit pinjaman untuk membiayai kebutuhan modal kerja jangka Limited give credit loans to finance short-term working capital needs, with a
pendek, dengan plafon Rp150 milyar dengan ketentuan maksimal NPL ceiling of Rp150 billion with a maximum NPL of 5% and minimum provision
sebesar 5% dan provision coverage minimal sebesar 75%. coverage of 75%.
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. Based on Facility Agreement Corporate Banking No.JAK/110570/U/ 110627
JAK/110570/U/110627 tanggal 4 Juli 2011 antara PT Bank HSBC dan dated July 4, 2011 between PT Bank HSBC and the Company as well as the
Perusahaan serta perubahan terakhir No.JAK/140559/U/140416 tanggal 20 latest changes No.JAK/140559/U/140416 dated June 20, 2014, the revolving
Juni 2014, pinjaman revolving sebesar Rp100 miliar untuk jangka waktu loan of Rp100 billion for the loan period 1 year with a floating interest rate of
pinjaman 1 tahun dengan tingkat suku bunga mengambang sebesar 11,00% 11.00% pursuant to the Bank. The fund for the financing of micro and small
sesuai ketentuan Bank. Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan enterprises through ULaMM. The Company must maintain the ratio of NPLs to
kecil melalui ULaMM. Perusahaan wajib menjaga rasio NPL pada maksimal a maximum of 5% with a minimum provision at 75%.
5% dengan minimal provisi pada 75%.
PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No.134 tanggal Based on the Deed of Credit Agreement by Using Security No.134 dated
30 Desember 2010, antara PT Bank Windu Kentjana International, Tbk dan December 30, 2010, between PT Bank Windu Kentjana International Tbk and
Perusahaan, pinjaman dengan plafon Rp50 miliar untuk tenor 4 tahun dengan the Company, a loan with a limit of Rp50 billion for a 4-years tenor with the
tingkat suku bunga yang berlaku sejak Oktober 2012 sebesar 13,50% selama prevailing interest rates since October 2012 of 13.50% over the term of the
jangka waktu pinjaman. Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan loan. The fund for the financing of micro and small enterprises through
kecil melalui ULaMM. ULaMM.

68
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No.70 tanggal 24 Based on the Deed of Banking Facility Agreement No.70 dated March 24,
Maret 2011 yang diubah dengan Akta Perubahan Pertama Perjanjian 2011, as amended by the Deed of First Amendment on Banking Facility
Pemberian Fasilitas Perbankan No.3 tanggal 11 Januari 2013, dan terakhir Agreement dated January 11, 2013, and last amended by the Second
diubah dengan Akta Perubahan Kedua No 45 tanggal 26 Januari 2015 antara Amendment Act No.45 dated January 26, 2015 between PT Bank Permata
PT Bank Permata Tbk dengan Perusahaan, Perusahaan mendapat fasilitas Tbk with the Company, the Company obtained Term Loan 1 facility of Rp200
Term Loan 1 sebesar Rp200 miliar dengan tenor 36 bulan yang telah lunas billion with a tenor of 36 months has paid off entirely and Term Loan 2 facility
seluruhnya dan fasilitas Term Loan 2 sebesar Rp300 miliar dengan tenor 48 amounting to Rp300 billion with a tenor of 48 months with a fixed interest rate
bulan dengan tingkat suku bunga fixed sebesar 11,50% selama masa of 11.50% over the life of the loan and Term Loan 3 facility for Rp200 billion
pinjaman serta fasilitas Term Loan 3 sebesar Rp200 miliar dengan tenor 36 with a tenor of 36 months and interest rate according indicative rate of Bank
bulan dan tingkat suku bunga sesuai indicative rate Bank Permata. Dana Permata. The fund for the financing of micro and small enterprises through
tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui ULaMM dan ULaMM ULaMM and ULaMM Sharia. The Company shall maintain maximum debt to
Syariah. Perusahaan wajib menjaga rasio utang terhadap modal maksimum capital ratio of 8,5X, keeping the average arrears "days past due" (DPD) 90
sebesar 8,5X, menjaga rata-rata tunggakan “days past due ” (DPD) 90 hari days and over the past 12 months did not exceed 4% and keep the average
keatas selama 12 bulan terakhir tidak melebihi 4% dan menjaga maksimum maximum write-offs during the past 12 months after reduced reserve accounts
rata-rata write off selama 12 bulan terakhir sesudah dikurangi pencadangan do not exceed 5% of the net (specifically for portfolio ULaMM).
piutang tidak melebihi 5% net (khusus untuk portofolio ULaMM).
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Indonesia Exim Bank
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.4 tanggal 11 Mei 2011 dan Perjanjian Kredit Based on the Credit Agreement No.4 dated May 11, 2011 and the Credit
No.40 tanggal 24 Desember 2013 antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Agreement No.40 dated December 24, 2013 between the Indonesia Exim
Indonesia dengan Perusahaan, pinjaman dengan total plafon Rp500 miliar Bank with the Company, loans with a total ceiling of Rp500 billion for a period
untuk periode 36-72 bulan dengan tingkat suku bunga fixed sebesar 9,50% of 36-72 months at a fixed interest rate of 9.50% p.a. floating - 10.50% fixed
floating p.a - 10,50% fixed per tahun. Dana dengan tenor pinjaman 36 bulan per year. Fund loan tenor of 36 months specifically designed for customers
khusus diperuntukkan bagi nasabah ULaMM yang bergerak di bidang ekspor ULaMM engaged in export or export support, while the tenor of the loan funds
atau pendukung ekspor, sedangkan dana dengan tenor pinjaman maksimal 6 to a maximum of 6 years is for export-oriented LKMS/ export support. The
tahun diperuntukkan bagi LKMS yang berorientasi ekspor/pendukung ekspor. Company shall maintain maximum gearing ratio of 10 times and maintain
Perusahaan wajib menjaga gearing ratio maksimal 10 kali dan menjaga NPL maximum 5% nett NPL.
net maksimal 5%.
PT Bank DKI PT Bank DKI
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.92 tanggal 22 Agustus 2011 dan Based on the Deed of Credit Agreement No.92 dated August 22, 2011 and
No.146 tanggal 26 Juni 2014, antara PT Bank DKI dengan Perusahaan, No.146 dated June 26, 2014, between PT Bank DKI with the Company, the
pinjaman dengan plafond Rp200 miliar, jangka waktu 36 bulan serta suku loan with the ceiling of Rp200 billion loan, a period of 36 months and a fixed
bunga fixed sebesar 9,50% - 10,50% per tahun. Dana tersebut untuk interest rate of 9.50% - 10.50% per year. The fund for the financing of micro
pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui ULaMM. Perusahaan wajib and small enterprises through ULaMM. The Company shall maintain the Debt
menjaga Debt Equity Ratio (DER) maksimal 10x dan NPL gross maksimal Equity Ratio (DER) maximum of 10x and a maximum of 5% of gross NPLs.
5%.
PT Bank DKI Syariah PT Bank DKI Syariah
Berdasarkan perjanjian No.89 tanggal 22 Agustus 2011 dan No.143 tanggal 26 Based on an agreement No.89 dated August 22, 2011 and No.143 dated June
Juni 2014, antara PT Bank DKI Syariah dengan Perusahaan, pinjaman dengan 26, 2014, between PT Bank DKI Syariah with the Company, with a total loan
total plafon sebesar Rp200 milyar berdasar perjanjian Mudharabah dengan ceiling of Rp200 billion based on Mudaraba agreement with a term of 36
jangka waktu 36 bulan dengan bunga 9,50% - 10,50% per tahun. Dana months with interest 9.50% - 10.50% per year . The fund for the financing of
tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui ULaMM Syariah. micro and small enterprises through ULaMM Sharia. The Company shall
Perusahaan wajib menjaga Debt Equity Ratio (DER) maksimal 10x dan NPL maintain the Debt Equity Ratio (DER) maximum of 10x and a maximum of 5%
gross maksimal 5%. of gross NPLs.
PT Bank Sulselbar PT Bank Sulselbar
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 13 tanggal 6 Maret 2015, PT Bank Based on the Deed of Credit Agreement No.13 dated March 6, 2015, PT Bank
Sulselbar Cabang Jakarta memberikan plafon kredit konvensional kepada Sulselbar Jakarta Branch provides conventional credit limit to the Company of
Perusahaan sebesar Rp50 milyar dengan tingkat bunga sebesar 10,50% fixed Rp 50 billion with an interest rate of 10.50% per year with a fixed term of the
per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 42 bulan termasuk 6 bulan loan for 42 months including a 6-month withdrawal period.
masa penarikan.
PT Bank Sulselbar Syariah PT Bank Sulselbar Syariah
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 12 tanggal 6 Maret 2015, PT Bank Based on the Deed of Credit Agreement No.12 dated March 6, 2015, PT Bank
Sulselbar Cabang Jakarta juga memberikan Fasilitas Mudharabah kepada Sulselbar Jakarta Branch also provides Mudaraba facility to the Company with
Perusahaan dengan plafon kredit syariah sebesar Rp50 milyar, dengan nisbah a sharia credit limit of Rp 50 billion, with the ratio of 28.15%: 71.85% or
28,15% :71,85% atau setara 10,50% fixed per tahun. equivalent to 10.50% fixed per year .

69
Medium Term Notes PNM Medium Term Notes PNM
Perusahaan menerbitkan MTN X pada tanggal 7 Juli 2015 sebesar Rp100 The Company issued MTN X issued on July 7, 2015 amounting to Rp100
miliar dengan jangka waktu 24 bulan dan tingkat bunga tetap sebesar 11,50% billion with term of 24 months and have a fixed rate of11.50% per annum. The
per tahun. Perusahaan juga menerbitkan MTN XI Seri A dan B pada tanggal 8 Company also issued MTN X Series A and B on July 8, 2015 amounting to
Juli 2015 masing-masing sebesar Rp160 miliar dan Rp40 miliar dengan jangka Rp160 billion and Rp40 billion, respectively with a term of 24 months and they
waktu 24 bulan dan tingkat bunga tetap sebesar 11,50% per tahun. have a fixed rate of 11.50% per annum.
Perusahaan menerbitkan MTN IX Seri A diterbitkan pada tanggal 9 Mei 2014 The Company issued MTN IX Series A issued on May 9, 2014 amounting to
sebesar Rp205 miliar, MTN IX seri B pada tanggal 18 Juni 2014 sebesar Rp65 Rp205 billion, MTN IX series B on June 18, 2014 amounted to Rp65 billion,
miliar, dan MTN IX seri C pada tanggal 30 Oktober 2014 sebesar Rp80 miliar, and MTN IX Series C on October 30, 2014 amounted to Rp80 billion, they
ketiganya memiliki tingkat bunga tetap sebesar 11,50% dan akan jatuh tempo have a fixed rate of 11.50% and will mature on 9 November 2015.
pada tanggal 9 November 2015.
Perusahaan menerbitkan MTN VII pada 18 September 2013 sebesar Rp125 The company issued the MTN VII on September 18, 2013 amounting to
miliar dengan jangka waktu 18 bulan dan tingkat bunga tetap sebesar 10,65% Rp125 billion with a term of 18 months and have a fixed interest rate of
per tahun. MTN VII jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2015. Penerbitan MTN 10.65% per annum. MTN VIII maturing on March 18, 2015. The issuance of
VIII pada 27 Desember 2013 sebesar Rp135 miliar dengan jangka waktu 18 the MTN VIII on December 27, 2013 amounted to Rp135 billion with a term of
bulan dan tingkat bunga tetap sebesar 11,50% per tahun. MTN VIII jatuh tempo 18 months and have a fixed interest rate of 11.50% per annum. MTN VIII
pada 27 Juni 2015. maturing on June 2015.
MTN diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo MTN yang diterbitkan The MTN issued scrip, except MTN Jumbo Certificate issued by the Company
oleh Perusahaan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai on behalf of the Indonesian Central Securities Depository (PT Kustoddian
bukti utang untuk kepentingan Pemegang MTN. Surat berharga ini ditawarkan Sentral Efek Indonesia) as a proof of debt for the benefit of the MTN. These
dengan nilai 100% dari jumlah pokok MTN pada tanggal penerbitan. securities are offered at 100% of the principal amount on the date of issuance
of MTN.
Bunga MTN dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, terhitung sejak tanggal emisi dan Interest of MTN paid every 3 (three) months, from the date of emission and
pembayaran bunga MTN yang untuk pertama kalinya dan terakhir kalinya pada interest of MTN payment for the first time and last time on the maturity date of
tanggal jatuh tempo MTN. the MTN.
Fasilitas pinjaman yang diterima serta jumlah fasilitas pinjaman yang belum Borrowings facility and the amount of the unused credit facility by the Parent
digunakan oleh Entitas Induk per 31 Desember 2015 adalah : Company as of December 31, 2015 are:
a. Pinjaman Bank
Plafon LCU Outstanding
Pinjaman Rekening Koran: Overdraft Loan:
PT Bank Central Asia Tbk 50.000.000.000 43.976.617.490 6.023.382.510 PT Bank Central Asia Tbk
Subjumlah 50.000.000.000 43.976.617.490 6.023.382.510 Subtotal
Pinjaman Berjangka: Terms Loan:

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 500.000.000.000 300.000.000.000 99.873.476.100 Indonesia Eximbank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 595.000.000.000 583.000.000.000 167.165.906.030 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 400.000.000.000 - - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 240.000.000.000 - - PT Bank Mega Tbk
PT Bank Permata Tbk 300.000.000.000 200.000.000.000 45.443.279.537 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 388.000.000.000 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Jabar Banten 200.000.000.000 - 22.501.418.616 PT Bank Jabar Banten
PT Bank DKI 200.000.000.000 - 53.612.654.966 PT Bank DKI
PT Bank DKI Syariah 200.000.000.000 - 53.912.359.180 PT Bank DKI Syariah
PT Bank Sulselbar 50.000.000.000 - 42.355.001.853 PT Bank Sulselbar
PT Bank Sulselbar Syariah 50.000.000.000 - 44.722.576.362 PT Bank Sulselbar Syariah
Subjumlah 3.123.000.000.000 1.083.000.000.000 529.586.672.645 Subtotal
Jumlah 3.173.000.000.000 1.126.976.617.490 535.610.055.154 Total
b. Pinjaman Lembaga Keuangan

Medium Term Notes: Medium Term Notes:
MTN Seri X 100.000.000.000 - 100.000.000.000 MTN Seri X
MTN Seri XI.A 160.000.000.000 - 160.000.000.000 MTN Seri XI.A
MTN Seri XI.B 40.000.000.000 - 40.000.000.000 MTN Seri XI.B
MTN Seri XII.A 80.000.000.000 - 80.000.000.000 MTN Seri XII.A
MTN Seri XII.C 100.000.000.000 - 100.000.000.000 MTN Seri XII.C
Jumlah 480.000.000.000 - 480.000.000.000 Total

70
Fasilitas pinjaman yang diterima serta jumlah fasilitas pinjaman yang belum Borrowings facility and the amount of the unused credit facility by the Parent
digunakan oleh Entitas Induk per 31 Desember 2014 adalah : Company as of December 31, 2014 are:
a. Pinjaman Bank
Pinjaman Rekening Koran: Overdraft Loan:
PT Bank Central Asia Tbk 50.000.000.000 24.935.498.245 25.064.501.755 PT Bank Central Asia Tbk
Pinjaman Berjangka: Terms Loan:

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 500.000.000.000 - 214.330.861.328 Indonesia Eximbank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 495.000.000.000 - 155.672.968.956 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 400.000.000.000 - 111.355.176.277 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 240.000.000.000 260.000.000.000 2.491.738.038 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Permata Tbk 300.000.000.000 - 107.249.462.249 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 208.000.000.000 - 9.565.961.510 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Jabar Banten 200.000.000.000 - 57.494.376.059 PT Bank Jabar Banten
PT Bank DKI 200.000.000.000 - 93.309.777.136 PT Bank DKI
PT Bank DKI Syariah 200.000.000.000 - 102.749.020.269 PT Bank DKI Syariah
PT Bank Windu 50.000.000.000 - 5.302.983.539 PT Bank Windu
Subjumlah 2.793.000.000.000 260.000.000.000 859.522.325.361 Subtotal
Jumlah 2.843.000.000.000 284.935.498.245 884.586.827.116 Total
b. Pinjaman Lembaga Keuangan

Medium Term Notes: Medium Term Notes:
MTN Seri VII 125.000.000.000 - 125.000.000.000 MTN Seri VII
MTN Seri VIII 135.000.000.000 - 135.000.000.000 MTN Seri VIII
MTN Seri IX.A 205.000.000.000 - 205.000.000.000 MTN Seri IX.A
MTN Seri IX.B 65.000.000.000 - 65.000.000.000 MTN Seri IX.B
MTN Seri IX.C 80.000.000.000 - 80.000.000.000 MTN Seri IX.C
Jumlah 610.000.000.000 - 610.000.000.000 Total
44. Note 44.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman bank diungkapkan Information regarding the classification and fair value of bank borrowings are
23. UTANG OBLIGASI 23. BOND PAYABLES
a. Berdasarkan jenis: a. By type:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap I
Tahun 2014 430.990.328.003 497.027.645.042 Revolving Bond I PNM Tranche I Year 2014
Obligasi II PNM Tahun 2013 998.330.542.438 997.783.975.804 Bond II PNM Year 2013
Obligasi I PNM Tahun 2012 498.749.790.766 498.151.801.237 Bond I PNM Year 2012
Jumlah 1.928.070.661.207 1.992.963.422.083 Total
b. Berdasarkan jatuh tempo b. By maturity
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Kurang dari 1 tahun - 66.601.704.436 Less than 1 year

1 - 2 tahun 684.969.868.423 - 1 - 2 years
Lebih dari 2 tahun 1.243.100.792.784 1.926.361.717.647 More than 2 years
Jumlah 1.928.070.661.207 1.992.963.422.083 Total

71
23. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 23. BOND PAYABLES (Continued)
Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2014 Revolving Bond I PNM Tranche I Year 2014
Pada tanggal 12 Desember 2014, Perusahaan menerbitkan Obligasi On December 12, 2014, the Company issued Revolving Bond I PNM Tranche
Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2014 dengan jumlah pokok sebesar I Year 2014 with a principal amount of Rp500 billion. Bonds has been declared
Rp500 milyar. Obligasi telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan effectively by the Financial Services Authority (FSA=OJK) based on Decree
(OJK) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: S-534/D.04/2014 tanggal 12 No.S-534/D.04/2014 dated December 12, 2014.
Desember 2014.
Desember 2014. Obligasi Perusahaan terdiri dari: December 22,2014. Corporate bond consist of:
- Seri A: Jumlah pokok sebesar Rp67 milyar, tingkat bunga tetap sebesar - Seri A: Total principal amount of Rp67 billion, fixed interest rate of 9.80%
9,80% per tahun, berjangka waktu 370 hari kalender. per year, a period of 370 calendar days.
- Seri B: Jumlah pokok sebesar Rp187 milyar, tingkat bunga tetap sebesar - Seri B: Total principal amount of Rp187 billion, fixed interest rate of
10,50% per tahun, berjangka waktu 3 tahun. 10.50% per annum, a term of 3 years.
- Seri C: Jumlah pokok sebesar Rp246 milyar, tingkat bunga tetap sebesar - Seri C: Total principal amount of Rp246 billion, fixed interest rate of
10,75% per tahun, berjangka waktu 5 tahun. 10.75% per annum, a term of 5 years.
Pembayaran bunga obligasi dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal 19 Bond interest payment made every 3 (three) months from the date of March
Maret 2015 sampai dengan 29 Desember 2015 untuk Obligasi Seri A, 19 19, 2015 until December 29, 2015 for Series A Bonds, December 19, 2017 for
Desember 2017 untuk Obligasi Seri B, dan 19 Desember 2019 untuk Obligasi the Series B Bonds, and December 19, 2019 for the Series C Bonds.
Seri C.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang sesuai Based on the result of the rating on long-term debt securities in accordance
dengan Surat Pefindo No.1181/PEF-Dir/IX/2015 tanggal 7 September 2015 with the valuation letter No.1181/PEF-Dir/IX/2014 dated on September 7, 2015
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Obligasi tersebut mendapatkan from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), the bonds obtain idA (Single
peringkat idA (Single A) yang berlaku untuk periode 4 September 2015 sampai A) which is valid for the period of September 4, 2015 until September 1, 2016.
dengan 1 September 2016.
Obligasi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perusahaan baik barang The bonds are secured by all the Company's assets both movable and
bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang immovable property, either existing or to be there in the future.
akan ada di kemudian hari.
Penerbitan Obligasi tersebut dilakukan berdasarkan Akta Perjanjian The bond issuance was conducted based on Revolving Bond I PNM Tranche I
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2014 No.07 Year 2014 Trustee Deed Agreement No.07 dated October 6, 2014 were made
tanggal 6 Oktober 2014 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari in the presence of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang bertindak selaku Wali Amanat Jakarta, which is acting as trustee is PT Bank Mega Tbk.
adalah PT Bank Mega Tbk.
Pembatasan yang dipersyaratkan oleh wali amanat: Restrictions required by the trustee:
1. Melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap perusahaan kepada pihak 1. Conducting sale of or transfer of the Company's assets fixed to any party
manapun melebihi 50% dari nilai aktiva tetap dalam satu tahun berjalan; exceeds 50% of value of fixed assets within one year period;
2. Mengadakan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain baik 2. Hold a merger or consolidation with another company either directly or
secara langsung maupun tidak langsung dan melakukan tindakan indirectly and take action to liquidate the Company;
melikuidasi Perusahaan;
3. Melakukan akuisisi saham atau aset; 3. The acquisition of shares or assets;
4. Mengubah bidang usaha perusahaan kecuali atas keputusan pemerintah; 4. Changing the fields of business unless the government's decision;
5. Melakukan pengakhiran perjanjian-perjanjian perusahaan yang berdampak 5. Conducting termination of covenants company material adverse impact;
negatif secara material;
6. Mengurangi modal dasar, modal yang ditempatkan dan modal disetor. 6. Reducing the capital, issued and paid-up capital.
Obligasi II PNM Tahun 2013 Bond II PNM Year 2013
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari On June 28, 2013, the Company obtained the notice of effectivity from the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat Nomor S-207/D.04/2013 dalam Financial Services Authority (FSA) through letter No.S-207/D.04/2013 in the
rangka Penawaran Umum Obligasi II PNM Tahun 2013 dengan jumlah nominal Public Offering Bonds II PNM 2013 with a nominal amount of Rp1 trillion on
sebesar Rp1 triliun yang ditawarkan pada nilai nominal. Obligasi tersebut offer at face value. The bonds were offered at a fixed interest rate of 9.2% per
ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,2% per tahun. Bunga obligasi year. Bond interest is paid every 3 (three) months in accordance with the bond
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga interest payment date. The first bond interest payment will be made on
obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 9 October 9, 2013, while the last interest payment bond is a bond maturing at
Oktober 2013, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh the same time on July 9, 2018.
tempo obligasi adalah pada tanggal 9 Juli 2018.

72
Obligasi II PNM Tahun 2013 (Lanjutan) Bond II PNM Year 2013 (Continued)
Penerbitan Obligasi tersebut dilakukan berdasarkan Akta Perjanjian The bond issuance was conducted based on Bond Trustee Deed Agreement
Perwaliamanatan Obligasi No.10 tanggal 6 Mei 2013 juncto Addendum I No. 10 dated May 6, 2013 in conjunction with Addendum I of Bond Trustee
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No.14 tanggal 10 Juni 2013 juncto Agreement No.14 dated June 10, 2013 in conjunction with Addendum II of
Addendum II Perjanjian perwaliamanatan Obligasi No.97 tanggal 27 Juni 2013 Bond Trustee Agreement No.97 dated June 27, 2013 that all three were made
yang ketiganya dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, in the presence of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
S.H., Notaris di Jakarta, yang bertindak selaku Wali Amanat adalah PT Bank Jakarta, which is acting as trustee is PT Bank Mega Tbk.
Mega Tbk.

melikuidasi Perusahaan;
3. Melakukan akuisisi saham atau aset; 3. The acquisition of shares or assets;
Obligasi I PNM Tahun 2012 Bond I PNM Year 2012
Pada tanggal 4 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari On October 4, 2012, the Company obtained an effective statement from
Bapepam-LK melalui surat Nomor S-11740/BL/2012 dalam rangka Penawaran Bapepam-LK through the letter No. S-11740/BL/2012 in the Public Offering of
Umum Obligasi I PNM Tahun 2012 dengan jumlah nominal sebesar Rp500 Bonds I PNM Year 2012 with a nominal amount of Rp500 billion offered at
milyar yang ditawarkan pada nilai nominal. Obligasi tersebut ditawarkan face value. The bonds are offered with a fixed interest rate of 9.1% per year.
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,1% per tahun. Bunga obligasi The interest is payable every 3 (three) months in accordance with the bond
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga interest payment date. The first bond interest payment will be made on
obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 12 January 12, 2013, while the last interest payment bond is a bond maturing at
Januari 2013, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh the same time on October 12, 2017.
tempo obligasi adalah pada tanggal 12 Oktober 2017.
Penerbitan Obligasi tersebut dilakukan berdasarkan Akta Perjanjian The bond issuance is based on the Bond Trustee Deed No.7 dated August 3,
Perwaliamanatan Obligasi No.7 tanggal 3 Agustus 2012 juncto Akta Perubahan 2012 in conjunction with Amendment I of Bond Trustee Agreement No.43
I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No.43 tanggal 30 Agustus 2012 juncto dated August 30, 2012 in conjunction with the Deed of Amendment II of Bonds
Akta Perubahan II Perjanjian perwaliamanatan Obligasi No.1 tanggal 1 Oktober Trustee Agreement No.1 dated October 1, 2012 that all three Notary Fathiah
2012 yang ketiganya dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Helmi, S.H., Notary in Jakarta, which is acting as trustee is PT Bank Rakyat
Jakarta, yang bertindak selaku Wali Amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.

73
Obligasi I PNM Tahun 2012 (Lanjutan) Bond I PNM Year 2012 (Continued)

melikuidasi perusahaan;
3. Melakukan akuisisi saham atau aktiva; 3. The acquisition of shares or assets;
Perusahaan mengukur nilai obligasi dengan memperhitungkan biaya perolehan The Company measures the value of bonds by calculating the amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya transaksi using the effective interest method. Transaction cost of Revolving Bond I PNM
yang dibebankan untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014, Obligasi Tranche I Year 2014, Bond II PNM Year 2013 and Bond I Year 2012 charged
II PNM Tahun 2013 dan Obligasi I PNM Tahun 2012 masing-masing sebesar by Rp2,972,354,958, Rp2,908,798,140 and Rp2,969,439,794, respectively.
Rp2.972.354.958 dan Rp2.908.798.140. Biaya transaksi yang sudah Transaction cost have been amortized and charged to the Statement of
diamortisasi dan dibebankan ke Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Income and Other Comprehensive Income until the date of December 31,
Komprehensif Lainnya sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 2015 and 2014 are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2014 962.682.958 - Revolving Bond I PNM Tranche I Year 2014

Obligasi II PNM Tahun 2013 1.239.340.580 692.773.944 Bond II PNM Year 2013
Obligasi I PNM Tahun 2012 1.719.230.556 1.121.241.031 Bond I PNM Year 2012
Jumlah 3.921.254.093 1.814.014.975 Total
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang obligasi diungkapkan pada Information regarding classification and fair value of bond payables are
Catatan 32. disclosed in Note 32.
24. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA 24. BORROWINGS FROM THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF
DAN LEMBAGA KREDIT LUAR NEGERI INDONESIA AND FOREIGN CREDIT INSTITUTION
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Surat Utang Pemerintah (SUP) 500.000.000.000 500.000.000.000 Government Promissory Notes (SUP)

Bank Pembangunan Asia Asian Development Bank
(USD 629.778,40) 8.687.793.028 (USD 629.778,40)
(USD 650.310,79) 8.119.365.573 (USD 650,310.79)
Jumlah 508.687.793.028 508.119.365.573 Total
Surat Utang Pemerintah (SUP) Government Promissory Notes (SUP)
Utang kepada Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah) merupakan Due to the Government of the Republic of Indonesia (the Government)
pinjaman dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) yang represent small and micro enterprise financing from Government Promissory
bersumber dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP). Notes (SUP).
Berdasarkan perjanjian antara Pemerintah dan Perusahaan, pinjaman tersebut In accordance with the agreement between the Government and the
dikenakan bunga sebesar suku bunga SBI berjangka waktu 3 (tiga) bulan. Company, the loan bears interest which in line with 3 (three) months SBI
Dana tersebut disalurkan ke lembaga keuangan pelaksana untuk dipinjamkan rates. The funds were distributed to the executing financial institutions for
kembali kepada usaha mikro dan kecil pada semua sektor ekonomi yang dinilai micro and small and medium enterprises at all economic sector that is feasible
layak untuk dibiayai dengan tingkat bunga sebesar 4% di atas tingkat suku to be financed with 4% interest above SBI rates (see Notes 7).
bunga SBI (lihat Catatan 7).

74
24. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA 24. BORROWINGS FROM THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF
DAN LEMBAGA KREDIT LUAR NEGERI (Lanjutan) INDONESIA AND FOREIGN CREDIT INSTITUTION (Continued)
Bank Pembangunan Asia Asian Development Bank
Utang Penerusan Pinjaman kepada Pemerintah Republik Indonesia Due to the Government of the Republic of Indonesia ("the Government")
(Pemerintah) merupakan pinjaman dalam rangka pendanaan kredit mikro represent loan for micro financing for Neighborhood Upgrading and Shelter
untuk penataan lingkungan dan pemukiman (NUSSP) yang bersumber dari Sector Project (NUSSP) from Asian Development Bank (ADB).
Bank Pembangunan Asia (ADB).
Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan dikenakan bunga berdasarkan Based on that agreement the Company imposed by interest rate according to
tingkat bunga ADB kepada Pemerintah secara berkala (LIBOR+0,6%)+0,5% ADB interest rate (periodically) to the Government (LIBOR+0.6%) + 0,5% per
per tahun termasuk biaya bank untuk penata-usahaan pinjaman sebesar year including bank charges of loan equal to 0,15% per year. The fund were
0,15% per tahun. Dana tersebut disalurkan ke lembaga keuangan pelaksana distributed to executing financial institution through micro financing for
untuk dipinjamkan kembali dalam bentuk pembiayaan kredit mikro untuk Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP). The
penataan lingkungan dan pemukiman (NUSSP). Dana perusahaan dalam Company's funds on RD PNM Multi Currency Fund equivalent
bentuk RD PNM Multi Currency Fund setara Rp9.531.991.296 ditujukan Rp9.531.991.296 intended as a sinking fund payments NUSSP loan (see Note
sebagai sinking fund pembayaran pinjaman NUSSP (lihat Catatan 6 dan 7). 6 and 7).
25. PENDAPATAN DITANGGUHKAN JAVA RECONSTRUCTION FUND 25. DEFERRED REVENUES OF JAVA RECONSTRUCTION FUND
Pendapatan ditangguhkan Java Reconstruction Fund merupakan pinjaman Deferred revenue of Java Reconstruction Fund represents a loan in order to
dalam rangka pendanaan kredit mikro untuk pemulihan ekonomi pasca gempa finance micro-credit for economic recovery post-earthquake in Province of DI
di Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Saldo per 31 Desember 2015 dan Yogyakarta and Central Java. Balance as of December 31, 2015 and 2014
2014 masing-masing sebesar Rp15.997.999.992 dan Rp20.628.999.996. amounting to Rp15,997,999,992 and Rp20,628,999,996, respectively.
The International Bank for Reconstruction and Development/ International The International Bank for Reconstruction and Development/International
Development Association (World Bank) selaku administrator dana hibah yang Development Association (World Bank) as administrator of grant funds
disediakan oleh donor Java Reconstruction Fund (JRF) ; Deutsche provided by donor Java Reconstruction Fund (JRF), Deutsche Gesellschaft fur
Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit (GTZ) , dan Pemerintah Republik Technische Zusammenarbeit (GTZ), and the Government of the Republic of
Indonesia menandatangani Java Reconstruction Fund Grant Agreement Indonesia signed the Java Reconstruction Fund Grant Agreement number:
Nomor: JRF Grant Number TF.093853-IND tanggal 23 Februari 2009. JRF JRF Grant number TF.093853-IND dated February 23, 2009. JRF was
didirikan dengan tujuan untuk menyediakan platform untuk memobilisasi established for the purpose of providing a common platform to mobilize donor
bantuan donor dan saluran keuangan dalam mendukung rencana aksi resources and channel financial assistance in support of the Government of
Pemerintah RI dalam melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi korban gempa Indonesia’s action plan in the reconstruction and rehabilitation of earthquake
bumi di Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. GTZ mengajukan proposal victims in the provinces of Yogyakarta and Central Java. GTZ submitted a
untuk proyek pemulihan penghidupan untuk kepentingan usaha mikro, kecil, proposal for a livelihood recovery project for the benefit of micro-small-and
dan menengah di daerah bencana. The World Bank setuju untuk menyerahkan medium-enterprises in affected areas. The World Bank agrees to provide GTZ
dana bantuan ke GTZ sebesar USD10,755,800 untuk membantu pembiayaan the grants of USD10,755,800 in order to assist in financing the project. Of
proyek tersebut. Dari total dana tersebut, sebesar USD4,280,000 digunakan these funds, amounting to USD4,280,000 is used to provide loans to MFIs/S
untuk memberikan kredit bagi LKM/S sedangkan sisanya untuk jasa konsultan, (LKM/S) while the rest is for consulting services, training and workshops,
pelatihan dan lokakarya, biaya operasi, dan biaya overhead . operating costs, and overhead costs.
Berdasarkan Financing Agreement antara Deutsche Gesellschaft fur In accordance with the Financing Agreement between the Deutsche
Technische Zusammenarbeit (GTZ) dengan Perusahaan Nomor: 81109436 Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit (GTZ) with the Company No.
tanggal 14 Mei 2009, GTZ akan memberikan kontribusi keuangan kepada 81109436 dated May 14, 2009, GTZ shall the Company a financial
Perusahaan maksimal sebesar USD4,280,000. Perusahaan akan contribution not exceeding amount of USD4,280,000. The company shall use
menggunakan kontribusi keuangan tersebut khusus untuk membiayai LKM/S the financial contributions exclusively for financing selected Sharia/Micro
terpilih untuk memperluas pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah Finance Institutions (LKM/S) for extending credits to micro, small and medium
yang terkena dampak gempa bumi di Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa enterprises affected by the earthquake in the province of DI Yogyakarta and
Tengah. Jangka waktu berakhirnya proyek yang ditetapkan oleh GTZ adalah Central Java. The project completion period stipulated by the GTZ is dated
tanggal 30 Juni 2011. Tanggung jawab GTZ berakhir pada tanggal tersebut, June 30, 2011. GTZ responsibility ended at that date, then the loan funds
selanjutnya dana kredit tersebut dihibahkan ke Perusahaan sebagai dana granted to the Company as a trust fund for ten years from the first installment
abadi selama sepuluh tahun terhitung sejak angsuran pokok pertama diterima of principal received by the Company. Based on the Memorandum of
Perusahaan. Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Provinsi DI Understanding between the Government of Yogyakarta with the Company on
Yogyakarta dengan Perusahaan pada tanggal 28 September 2011 disepakati September 28, 2011 agreed that during the ten-year (March 18, 2010 till
bahwa selama sepuluh tahun (18 Maret 2010 s.d. 18 Maret 2020), dana hibah March 18, 2020), the grant will be used to support the activities of preparation
tersebut akan digunakan untuk mendukung aktivitas-aktivitas persiapan dan and recovery in disaster affected areas in the form provision of credit to
pemulihan di daerah terkena dampak bencana dalam bentuk penyediaan kredit MFIs/S (LKM/S) both BPR/S and cooperatives that meet the required criteria.
bagi LKM/S baik BPR maupun Koperasi yang memenuhi kriteria yang
dipersyaratkan.

75
26. UTANG DANA KELOLAAN 26. ASSETS UNDER MANAGEMENT PAYABLES
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Dana kelolaan - saldo awal - - Assets under management - beginning balances

Dana kelolaan tambahan - KNKUKM - - Additional assets under management - KNKUKM
Saldo dana kelolaan yang diterima - - Balance of assets under management received
Ditambah: Add:
- Akumulasi pendapatan bunga dari dana jasa giro - 78.725.574 Accumulated interest income fr. current account -
- Akumulasi pendapatan bunga dari penyaluran Accumulated interest income from distribution of -
dana kelolaan untuk pemupukan modal - - assets under management for capital reserve
- Akumulasi pendapatan bunga dari penyaluran Accumulated interest income from distribution of -
dana kelolaan untuk monitoring dan evaluasi - - assets under mgt. for monitoring and evaluation
Dana kelolaan - saldo akhir - 78.725.574 Assets under management - ending balances
Saldo utang dana kelolaan - akhir terdiri dari: Balance of assets under management payables consists of:

Dana yang disalurkan ke Perusahaan Funds distributed to Investee
Pasangan Usaha (PPU) (Catatan 8) - - Company (PPU) (Note 8)
Rekening dana kelolaan yang belum disalurkan Assets under management account not yet distributed
(Catatan 21) - 78.725.574 (Note 21)
Jumlah - 78.725.574 Total
Informasi penting sehubungan dengan utang dana kelolaan: Significant information related to Assets under management:
Pada tanggal 16 Desember 2002, PT PNM Venture Syariah (Entitas Anak PT On December 16, 2002, PT PNM Venture Syariah (Subsidiary of PT PNM VC)
PNM VC) menerima dana dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan received funding from The Ministry of Cooperatives and Small and Medium
Menengah (Kementerian KUKM) sebesar Rp6.999.950.000 melalui Bank Enterprises (CSMEs) amounting to Rp6,999,950,000 through Bank Bukopin to
Bukopin untuk disalurkan kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). be distributed to the investee company (PPU). The distribution program tied
Program penyaluran diikat dalam perjanjian kerjasama Program Perkuatan into an agreement letter of Encouragement Program for Small and Medium
Usaha Kecil Menengah dan Koperasi. Dana tersebut digunakan untuk Enterprises and Cooperatives. The funds are used for implementation of
pelaksanaan program pembinaan, pemantauan, dan pengawasan Usaha Kecil empowerment, monitoring and supervision program of Small and Medium
dan Menengah dan Koperasi (UKMK). Enterprises and Cooperatives (SMECs)
Dana jasa giro merupakan bagian Kementerian KUKM atas pendapatan bunga Current account funds are the Ministry of CSME's portion on interest income
bank atas dana kelolaan yang belum disalurkan. Dana pemupukan modal from assets under management that has not been distributed. Capital reserve
merupakan bagian Kementerian KUKM atas 30% pendapatan bagi hasil yang funds are the Ministry of CSME's portion on 30% of income from revenue
digunakan untuk biaya pemupukan dana kelolaan. Dana monitoring dan sharing that used to capital reserve of managed fund. Monitoring and
evaluasi merupakan bagian Kementerian KUKM atas 15% pendapatan bagi evaluation fund is the part of Ministry of CSME's on 15% of revenue sharing
hasil yang digunakan untuk biaya monitoring dan evaluasi dana kelolaan. that used for monitoring and evaluation cost of assets under management.
Pada tanggal 28 Agustus 2006 PT PNM VC menerima dana dari Kementerian On August, 28, 2006 PT PNM VC received funding from The Ministry of
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebesar Rp12.000.000.000 melalui Bank Cooperative and Small and Medium Enterprises amounting to
Syariah Mandiri untuk disalurkan kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). Rp12,000,000,000 through Bank Syariah Mandiri to be distributed to investee
Dana tersebut telah dikembalikan sebesar Rp6.695.900.000. company (PPU). The fund has been returned amounting to Rp6,695,900,000.
PT Venture Capital telah mengembalikan dana program perkuatan permodalan PT Venture Capital has to refund capital strengthening program KUKM
KUKM kawasan industri Jababeka pada tanggal 6 Mei 2014 dengan surat Jababeka industrial area on May 6, 2014 with a refund letter
pengembalian dana Nomor: S-104/PNMVC/DIR/ III/2014 sebesar No.S104/PNMVC/DIR/III/2014 is Rp5,337,529,049 consisting of principal fund
Rp5.337.529.049 yang terdiri dari dana pokok sebesar Rp5.044.000.000 dan by Rp5,044,000,000 and margin financing of Rp293,529,049.
margin pembiayaan sebesar Rp293.529.049.
Dana pelunasan dari PT Quatronics Indonesia dan PT Telaga Herang dengan Sinking fund from PT Quatronic Indonesia and PT Telaga Herang with total
total pembayaran Rp420.757.575 belum disetorkan ke rekening penampungan payments Rp420.757.575 not deposited into the escrow account of the Bank
di Bank Bukopin Tbk, karena menunggu konfirmasi dari pihak Kementerian Bukopin, Tbk, because waiting the confirmation from the Ministry of
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian KUKM). Cooperatives and Small and Medium Enterprises (Ministry KUKM).
Menunjuk Surat Nomor: S-338/PNMVS-DIR/VIII/14 tanggal 26 Agustus 2014 Referring the Letter Number: S-338/PNMVS-DIR/VIII/14 dated August 26,
dan surat balasan dari LPDB dengan Nomor: 1010/Dir.2/2014, PT PNM 2014 and a the letter from LPDB with Number: 1010/Dir.2/2014, PT PNM
Ventura Syariah telah menyetorkan Dana Bergulir Program Penjaminan dan Ventura Syariah has deposited Dana Bergulir Program Penjaminan dan
Program Modal Awal dan Padanan (MAP) untuk dikelola Lembaga Pengelola Program Modal Awal dan Padanan (MAP) to be managed by Revolving Fund
Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB- Management Institution Cooperatives and Micro, Small and Medium
KUMKM) yang dituangkan dalam Berita Acara Nomor: 014/BAP/LPDB/2014 Enterprises (LPDB-KUMKM) as outlined in Minutes Number: 014 / BAP /
tanggal 29 Desember 2014. LPDB / 2014 dated December 29, 2014 .

76
27. PERPAJAKAN 27. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

31 Des 2015/ 31 Des 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Pajak penghasilan: Corporate income tax:
Pajak lain-lain: Other taxes:
- PPh Pasal 21 - 125.000 Income Tax Article 21 -
- PPh Pasal 23 39.838.661 - Income Tax Article 23 -
- PPN 1.157.339 - Value Added Tax -
40.996.000 125.000
PT PNM IM PT PNM IM
- PPh Pasal 28 - 293.994.136 Income Tax Article 28 -
- PPN 81.607.526 77.299.120 Value Added Tax -
- Lain-lain 115.536.866 - Others -
197.144.392 371.293.256
PT PNM VC PT PNM VC
- PPh Pasal 23 dan 25 55.582.768 35.778.875 Income Tax Article 23 and 25 -
- PPN 1.096.190.134 89.353.686 Value Added Tax -
1.151.772.902 125.132.561
BPR/S 762.025 114.097.625 BPRS
1.349.679.319 610.523.442 Subtotal
Jumlah 1.390.675.319 610.648.442 Total
Perusahaan tidak menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat The Company did not receive a Letter of Tax Provision (SKP) and a Letter
Tagihan Pajak (STP) dari Kantor Pajak untuk periode yang berakhir pada of Tax Bill (STP) from the Tax Office for the period ended December 31,
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 2015 and 2014.
b. Utang Pajak b. Taxes Payables
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
- PPh Pasal 25 2.102.473.564 2.102.473.564 Income Tax Article 25 -
- PPh Pasal 4 (2) 1.263.446.667 1.157.130.435 Income Tax Article 4 (2) -
- PPh Pasal 23 277.427.322 129.832.725 Income Tax Article 23 -
- PPN 2.185.407.606 1.463.647.483 Value Added Tax -
10.535.418.318 16.569.511.527
- PPh Pasal 4 (2) 134.816.881 70.860.721 Income Tax Article 4 (2) -
- PPN 646.222.567 208.090.181 Value Added Tax -
2.388.715.049 2.098.486.006
Jumlah 12.924.133.367 18.667.997.533 Total

77
27. PERPAJAKAN (Lanjutan) 27. TAXATION (Continued)
c. Beban (manfaat) pajak Perusahaan c. The Company's income tax expense (benefit)
31 Des 2015/ 31 Dec 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Beban pajak kini - non-final 35.001.884.500 35.079.658.000 Current tax espenses - non-final
Beban (manfaat) pajak tangguhan 8.146.475.665 8.765.882.878 Deferred tax expense (benefit)
43.148.360.165 43.845.540.878
Beban pajak kini - non-final 3.074.681.897 2.734.563.971 Current tax espenses - non-final
Beban (manfaat) pajak tangguhan 403.741.294 1.864.574.748 Deferred tax expense (benefit)
3.478.423.191 4.599.138.719
Beban pajak 46.626.783.356 48.444.679.597 Tax expense
d. Pajak Penghasilan Badan d. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba Reconciliations between income before income tax per consolidated
rugi konsolidasi dan laba kena pajak adalah sebagai berikut: statement of profit and loss and taxable income are as follows:
31 Des 2015/ 31 Dec 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Consolidated profit before income tax per
menurut laporan laba rugi konsolidasian 112.225.209.985 111.250.328.721 consolidated statements of income
(Laba) sebelum pajak penghasilan Entitas Anak (4.915.607.866) (6.481.961.490) (Profit) before income tax of Subsidiaries
(Laba) sebelum pajak penghasilan Entitas Induk 107.309.602.119 104.768.367.231 (Profit) before income tax of Parent
Dikurangi: Less:
Pendapatan bunga yang telah dikenakan
pajak final (35.549.228.023) (62.774.295.659) Interest income subjected to final tax
Laba entitas induk sebelum rekonsiliasi fiskal 71.760.374.097 41.994.071.571 Income of parents before fiscal reconciliation
Beda Waktu: Temporary differences:

Penyusutan aset tetap 8.195.663.716 4.112.650.795 Depreciation of
Amortisasi aset takberwujud dan Amortization of intangible asset and
biaya pra-operasi 1.459.447.030 (472.788.073) pre-operation cost
Beban (pemulihan) penurunan nilai yang Impairment losses expenses (recovery) that cannot
tidak dapat diperhitungkan (9.577.501.670) 9.572.669.614 be accounted for as a non-deductible expenses
Beban lainnya yang tidak dapat diakui Other expenses that can not be recognized
secara fiskal lainnya - 3.311.529.269 in fiscal
Imbalan kerja 12.921.806.700 1.359.966.201 Employee benefits
Subsidi bunga pinjaman karyawan Subsidy of interest loan of employee
dan insentif (1.948.049.947) 5.785.474.306 and incentives
Jasa produksi dan tantiem 11.722.655.295 9.107.562.884 Bonus and tantiem
Beda Tetap: Permanent differences:

Beban yang tidak dapat dikurangkan
menurut fiskal 51.576.278.109 86.376.724.896 Non-deductible expenses pursuant to fiscal
Bagian laba atas investasi pada
Entitas Asosiasi (6.103.134.343) (20.829.229.244) Portion of profit from investment in Associates
Laba menurut Pajak 140.007.538.987 140.318.632.220 Taxable income
Laba menurut Pajak (dibulatkan) 140.007.538.000 140.318.632.000 Taxable income (round down)
Beban Pajak Kini: Current Tax Expenses:

Tahun 2015 Year 2015
(25% x Rp140.007.538.000) 35.001.884.500 - (25% x Rp140.007.538.000)
(25% x Rp140.318.632.000) - 35.079.658.000 (25% x Rp140.318.632.000)
Pajak Penghasilan 35.001.884.500 35.079.658.000 Tax Income

78
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar di muka Prepaid taxes
- PPh Pasal 23 (622.992.986) (953.402.676) Income Tax article 23 -
- PPh Pasal 25 (31.019.785.823) (25.229.682.768) Income Tax article 25 -
(31.642.778.809) (26.183.085.444)
Kurang (lebih) bayar Pajak Underpaid (Overpaid)
Penghasilan Badan 3.359.105.691 8.896.572.556 Corporate Income Tax
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Perusahaan According to the Indonesian Tax Act, the Company reported/paid tax
melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-assessment based on self-assessment system. Tax authorities may assess or amend
Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak tersebut dalam jangka taxes for a period specified in accordance with applicable regulations.
waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Taxable income reconciliation results become the basis for filling annual
tahunan PPh Badan. corporate income tax.
e. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Mutasi tahun 2015 / Movement in 2015

Dibebankan ke
Laba Rugi
Komprehensif/
Charged to Di Kreditkan ke
Statements of Ekuitas/
31 Des 2014/ Comprehensive Charged to 31 Des 2015/
Dec 31, 2014 Income Equity Dec 31, 2015
Penyusutan aset tetap 3.644.183.637 (358.394.465) - 3.285.789.173 Depreciation of fixed assets
Amortisasi aset takberwujud Amortisation of intangible assets
dan biaya pra-operasi (853.912.286) 824.949.733 - (28.962.553) and pre-operation expenses
Imbalan kerja 2.522.016.270 (244.074.654) 2.277.941.616 Employee benefits
Subsidi bunga pinjaman karyawan 1.325.000.000 (950.000.000) - 375.000.000 Subsidy of interest employees loan
Jasa produksi 16.915.360.541 (1.881.923.520) - 15.033.437.021 Bonus, inventive and tantiem
Cadangan kerugian penurunan nilai (13.297.552.614) (5.537.032.760) - (18.834.585.374) Allowance for impairment losses
Aset pajak tangguhan Entitas Induk 10.255.095.547 (8.146.475.665) - 2.108.619.883 Deferred tax assets - parent
Penyusutan aset tetap (543.582.318) (600.589.943) - (1.144.172.261) Depreciation of fixed assets
dan biaya pra-operasi (3.710.997) 5.909.830 - 2.198.833 and pre-operation expenses
Imbalan kerja 964.676.448 (808.511.856) 190.864.085 347.028.676 Employee benefits
Cadangan kerugian penurunan nilai 4.507.226.246 526.349.305 - 5.033.575.551 Allowance for impairment losses
Rugi fiskal tidak dapat
dikompensasikan 2.564.202.399 (2.564.202.399) - - Uncompensated fiscal loss
Penilaian 622.851.418 (622.851.418) - - Valuation
BYMHD jasa produksi (2.564.202.399) 3.660.155.187 - 1.095.952.788 Accrued expenses - bonus
Aset pajak tangguhan Entitas Anak 5.547.460.797 (403.741.294) 190.864.085 5.334.583.587 Deferred tax assets - subsidiaries
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Konsolidasian 15.802.556.343 (8.550.216.959) 190.864.085 7.443.203.470 Consolidation

79
e. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) e. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)
Mutasi tahun 2014 / Movement in 2014
Dibebankan ke
Laba Rugi
Komprehensif/
Charged to Di Kreditkan ke
Statements of Ekuitas/
31 Des 2013/ Comprehensive Charged to 31 Des 2014/
Dec 31, 2013 Income Equity Dec 31, 2014
Penyusutan aset tetap 4.144.132.138 (499.948.501) - 3.644.183.637 Depreciation of fixed assets
dan biaya pra-operasi (92.142.427) (761.769.859) - (853.912.286) and pre-operation expenses
Imbalan kerja 2.094.192.978 427.823.292 - 2.522.016.270 Employee benefits
Subsidi bunga pinjaman karyawan 1.209.588.500 115.411.500 - 1.325.000.000 Subsidy of interest employees loan
Jasa produksi 14.169.236.112 2.746.124.429 - 16.915.360.541 Bonus, inventive and tantiem
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.504.028.875) (10.793.523.738) - (13.297.552.614) Allowance for impairment losses
Aset pajak tangguhan Entitas Induk 19.020.978.426 (8.765.882.878) - 10.255.095.547 Deferred tax assets - parent
Penyusutan aset tetap 46.652.575 (590.234.893) - (543.582.318) Depreciation of fixed assets
dan biaya pra-operasi (5.107.843) 1.396.846 - (3.710.997) and pre-operation expenses
Imbalan kerja 250.665.050 714.011.398 - 964.676.448 Employee benefits
Cadangan kerugian penurunan nilai 5.460.824.003 (953.597.757) - 4.507.226.246 Allowance for impairment losses
Rugi fiskal tidak dapat
dikompensasikan 3.708.334.028 (1.144.131.629) - 2.564.202.399 Uncompensated fiscal loss
BYMHD jasa produksi (2.876.615.511) 3.499.466.929 - 622.851.418 Accrued expenses - bonus
Penilaian kembali 206.766.300 (2.770.968.699) - (2.564.202.399) Valuation
Aset pajak tangguhan Entitas Anak 6.791.518.602 (1.244.057.805) - 5.547.460.797 Deferred tax assets - subsidiaries
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets -
konsolidasian 25.812.497.028 (10.009.940.683) - 15.802.556.343 Consolidation
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 Under the Income Tax Act No. 36 Year 2008 the subsitute of Income Tax
pengganti Undang-Undang Pajak No. 7 Tahun 1983, tarif pajak badan Act No. 7 Year 1983, corporate tax rate is 28%, effective January 1, 2009
adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% and by 25%, that effective on January 1, 2010. Deferred tax assets and
yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan liabilitas pajak tangguhan liabilities adjusted to the applicable tax rate in the period when the asset is
disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset realized or liability is settled based on tax rates to be set.
direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan
ditetapkan.
f. Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi Reconciliation between tax expense and the result of accounting
sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: profit before tax multiplication with prevailling tax rate is as follow:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Consolidated profit before income tax per
menurut laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian 107.309.602.119 104.768.367.231 income
Beban pajak dihitung pada tarif yang berlaku: Tax expense is calculated by prevailling tax rate
(25% x Rp140.007.538.000) 26.827.400.530 - (25% x Rp140.007.538.000)
(25% x Rp104.768.367.231) - 26.192.091.808 (25% x Rp104.768.367.231)
Jumlah 26.827.400.530 26.192.091.808 Total
Dampak pajak atas: Tax effect on:

Beban yang tidak dapat dikurangkan
menurut fiskal 12.894.069.527 21.594.181.169 Non-deductible expenses pursuant to fiscal
Bagian laba atas investasi pada
Entitas Asosiasi (1.525.783.586) (5.207.307.311) Portion of profit from investment in Associates
Pendapatan bunga yang telah dikenakan
pajak final 8.887.307.006 (15.693.573.915) Interest income subjected to final tax
Penyesuaian pajak tangguhan 5.693.505.281 8.194.266.249 Deferred tax adjustment
Jumlah 25.949.098.228 8.887.566.192 Total
Beban pajak 35.001.884.500 35.079.658.000 Tax expense

80
28. DANA CADANGAN ANGSURAN 28. INSTALLMENT RESERVE FUND
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Cadangan dana nasabah 177.405.471.558 172.400.828.923 Customer's fund reserve
Jumlah 177.405.471.558 172.400.828.923 Total
Dana Cadangan Angsuran merupakan dana angsuran milik debitur yang Installment Reserve Fund is cutomer's/debtors' installment funds that are
dititipkan ke Perusahaan sebagai dana cadangan apabila terjadi kekurangan deposited into The Company as a reserve fund in case of shortage of finance
pembayaran angsuran pembiayaan dari debitur. installment payments from the debtor.
29. UTANG LAIN-LAIN 29. OTHER LIABILITIES
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Jamsostek 664.156.515 564.431.433 Social security cost
664.156.515 564.431.433
Dana titipan asuransi dan notaris 59.465.294.875 60.616.060.170 Insurance and notary deposit fund
Dana pihak ketiga BPR/S 49.857.253.244 49.112.969.349 Third-party funds of BPR/S
Liabilitas jangka panjang BPR/S 46.238.439.872 34.619.003.570 Long term liabilities of BPR/S
Utang lain-lain (BPR/S yang dikonsolidasi) 70.356.287.536 1.960.683.360 Other liabilities (consolidated BPR/S)
Utang pihak ketiga 1.069.231.712 887.462.836 Third party liabilities
Liabilitas segera BPR/S 505.975.661 291.764.061 Others liabilities
Lain-lain 25.641.871.212 32.036.534.152 Others
253.134.354.113 179.524.477.498
Jumlah 253.798.510.629 180.088.908.931 Total
30. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 30. ACCRUED EXPENSES
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Personalia 54.253.117.198 77.886.933.988 Personnel

Bunga obligasi 32.717.910.944 9.999.736.806 Interest - bonds
Beban operasional 6.837.673.867 34.597.630.692 Operational expenses
Bunga pinjaman bank dan promissory notes 11.129.576.256 8.417.607.528 Interest - bank borrowings and promissory notes
Bunga SUP 2.260.273.978 2.297.945.210 Interest - SUP
Bunga NUSSP 9.241.308 8.538.190 Interest - NUSSP
Jumlah 107.207.793.551 133.208.392.414 Total
Kenaikan beban personalia yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Increase in personnel accrued expenses as of December 31, 2015 primarily
Desember 2015 terutama disebabkan oleh adanya beban yang masih harus due to accrued expenses for production services (bonus) and for employees.
dibayar untuk jasa produksi karyawan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan memiliki beban bunga obligasi On December 31, 2015, the Company has a accrued bond interest expenses
yang masih harus dibayar sehubungan dengan pelaksanaan emisi Obligasi I in according to the listing of the Bond I PNM Year 2012, the Bond II PNM Year
PNM Tahun 2012, Obligasi II PNM Tahun 2013, dan Obligasi Berkelanjutan I 2013, and Revolving Bond I PNM Tranche I Year 2014.
PNM Tahap I Tahun 2014.
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA 31. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
(Aset) Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefit Liability (Asset)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
Program imbalan pasca kerja - - - Post-retirement benefits program
Program manfaat jangka panjang lain 9.111.766.463 10.088.065.077 8.376.771.915 Other long-term benefits program
9.111.766.463 10.088.065.077 8.376.771.915
Entitas Anak 1.388.114.705 1.216.106.424 926.207.000 Subsidiaries
Jumlah 10.499.881.168 11.304.171.501 9.302.978.915 Total

81
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Beban Imbalan Kerja Employee Benefit Expenses

31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
Laba Rugi Profit and Loss
Program imbalan pasca kerja 11.569.098.038 9.124.125.226 12.768.860.728 Post-retirement benefits program
Program manfaat jangka panjang lain 1.352.708.662 2.778.894.835 884.710.423 Other long-term benefits program
12.921.806.700 10.409.382.664 15.953.335.831
Entitas Anak (682.068.756) 453.225.491 420.670.755 Subsidiaries
Penghasilan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income

Program imbalan pasca kerja (10.261.081.990) 3.928.092.690 (22.764.591.558) Post-retirement benefits program
Program manfaat jangka panjang lain - - - Other long-term benefits program
(10.261.081.990) 3.928.092.690 (22.764.591.558)
Entitas Anak 300.671.625 - - Subsidiaries
Subjumlah (9.960.410.365) 3.928.092.690 (22.764.591.558) Subtotal
Jumlah 2.279.327.579 14.790.700.845 (6.390.584.972) Total
Perusahaan telah menghitung kewajibannya sehubungan dengan Undang- The Company has calculated its estimated employee benefit liability in
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. accordance with Act Number 13 Year 2003 concerning of employment.
Saldo liabilitas program manfaat karyawan pada 31 Desember 2015 dan 2014 The balance of employee benefit liability as of December 31, 2015 and 2014
serta 1 Januari 2014 merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan and January 1, 2014 represent an actuary calculation as the early application
penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) mengenai Imbalan Kerja. of SFAS No. 24 (Revised 2013) regarding "Employee Benefit."
Perusahaan membukukan program imbalan pasca kerja sesuai PSAK 24 The Company recorded a post-employment benefit plans in accordance SFAS
(revisi 2013) mengenai Imbalan Kerja. Perusahaan menggunakan dengan 24 (revised 2013) on Employee Benefits. The Company using the Projected
menggunakan metode Projected Unit Credit untuk menentukan nilai kini Unit Credit Method to determine the present value of the defined benefit
kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu (jika dapat obligation, related current service cost and past service cost (if applicable).
diterapkan).
Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post The Company has laid off employee benefit programs (post-employment
employment benefit) sesuai Peraturan Perusahaan. Perusahaan melakukan benefits) according to Company Policy. The Company made funding for this
pendanaan untuk program ini melalui PT Asuransi Allianz Life Indonesia. program through PT Allianz Life Indonesia.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan tersebut per 31 Desember 2015 Number of employees entitled to the benefits as of December 31, 2015 and
dan 2014, serta 1 Januari 2014 adalah 2.318 dan 2.196 karyawan serta 1.986 2014 and January 1, 2014 are 2,318 employees and 2,196 employees and
karyawan. 1,986 employees, respectively.
Program yang diikuti oleh Entitas Induk dalam manfaat karyawan adalah Program which is engaged by the company for employee benefit are as follow
sebagai berikut: :

82
a. Program imbalan pasca kerja a. Post-retirement benefits program
Rekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir dari Nilai Kini Kewajiban Imbalan Reconciliation of beginning and ending balances of the Present Value of
Pasti (NKKIP) Defined Benefit Obligation (PVDBO)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit obligations
(NKKIP) - awal periode 65.329.651.418 52.024.195.221 65.751.585.232 (PVDBO) - beginning of period
Biaya jasa: Service costs:
- Biaya jasa kini 13.813.385.510 10.978.225.006 14.567.494.749 Current service costs -
- Biaya jasa lalu (2.062.077.934) (2.878.608.667) (3.088.439.787) Past service costs -
- Keuntungan/kerugian dari penyelesaian - - - Gains / losses from settlement -
Penghasilan atau beban bunga 5.274.772.353 4.535.067.865 3.626.351.421 Interest income or expenses
Iuran oleh peserta program - - - Contribution by program participants
Dampak kombinasi dan pelepasan bisnis - - - Impact of business combinations and disposals
Imbalan yang dibayarkan (5.936.416.844) (5.046.932.672) (2.002.019.452) Compensation paid
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan Remeasurement of net defined benefit
pasti neto: liability (asset):
- Keuntungan/kerugian yang timbul dari Gains/losses arising from changes in -
perubahan asumsi demografik - - - demographic assumptions -
perubahan asumsi keuangan (12.785.735.284) 3.582.375.749 (25.246.367.551) financial assumptions -
- Penyesuaian (468.800.045) 2.135.328.915 (1.584.409.390) Adjustments -
Dampak perubahan kurs valuta asing - - - Impact of foreign exchange rate changes
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit obligations
(NKKIP) - akhir periode 63.164.779.174 65.329.651.418 52.024.195.221 (PVDBO) - end of period
Rekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir dari Nilai Wajar Aset Program Reconciliation of beginning and ending balances of Fair Value of Plan
Assets
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
Nilai wajar aset - awal periode 66.145.235.038 59.899.416.705 40.635.576.605 Plan Assets - beginning of period

Iuran pemberi kerja - 9.049.416.462 22.995.499.281 Contribution by employer
Iuran peserta program - - - Contribution by program participants
Ekspektasi imbal hasil dari aset program 5.456.981.891 3.510.558.978 2.336.545.655 Expectations returns on plan assets
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan Remeasurement of net defined benefit
pasti neto liability (asset):
- Imbal hasil aset program 588.922.411 1.789.611.974 (4.066.185.384) Return on plan assets -
- Lainnya - - Others -
Imbalan yang dibayarkan (5.936.416.844) (5.046.932.672) (2.002.019.452) Compensation paid
Kombinasi bisnis - - Business combination
Dampak perubahan kurs valuta asing - - Impact of foreign exchange rate changes
Nilai Wajar Aset - akhir periode 66.254.722.495 69.202.071.447 59.899.416.705 Plan Assets - end of period
Analisis NKKIP yang didanai dan tidak didanai Analysis of funded and unfunded PVDBO
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
NKKIP dari program yang seluruhnya tidak didanai - - - PVDBO of programs that are not funded entirely

NKKIP dari program yang seluruhnya didanai 63.164.779.174 65.329.651.418 52.024.195.221 PVDBO of programs that are funded entirely
Total NKKIP 63.164.779.174 65.329.651.418 52.024.195.221 Total (Assets) Liabilities

83
a. Program imbalan pasca kerja (Lanjutan) a. Post-retirement benefits program (Continued)
Rekonsiliasi NKKIP dan nilai wajar aset program atas aset dan liabilitas yang Reconciliation of PVDBO and fair value of plan assets for assets and
diakui dalam laporan keuangan liabilities are recognized in the financial statements
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 63.164.779.174 65.329.651.418 52.024.195.221 Present value of defined benefit obligations

Nilai wajar aset program (jika didanai) (66.254.722.495) (69.202.071.447) (59.899.416.705) Fair value of plan assets (if funded)
Status pendanaan (3.089.943.322) (3.872.420.029) (7.875.221.484) Funding status
Jumlah yang tidak diakui sebagai aset - - - Unrecognized amount as an asset
Jumlah lain yang diakui - - - Total other recognized
Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui - - - Unrealized actuarial gain (loss)
Dampak batas aset - - - Impact of asset limit
Total (Aset) Liabilitas (3.089.943.322) (3.872.420.029) (7.875.221.484) Total (Assets) Liabilities
Beban imbalan kerja yang diakui di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Reconciliation of employee benefit expense recognized in the Statement of
Komprehensif Lain Income and Other Comprehensive Income
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
- Biaya jasa lalu (2.062.077.934) (2.878.608.667) (3.088.439.787) Past service costs -
Bunga neto atas liabilitas (aset) (182.209.538) 1.024.508.887 1.289.805.766 Net interest of liablities (assets)
Total Beban diakui dalam Laporan Laba Rugi 11.569.098.038 9.124.125.226 12.768.860.728Total expense recognized in the Income Statement
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti - - - Remeasurement of definet benefit liabilities (assets)

Keuntungan dan kerugian aktuarial: Actuarial gains (losses):
- Perubahan asumsi aktuarial (9.203.359.535) 3.582.375.749 (25.246.367.551) Changes in actuarial assumption -
- Penyesuaian (468.800.045) 2.135.328.915 (1.584.409.390) Adjustments -
Imbal hasil atas aset program (588.922.411) (1.789.611.974) 4.066.185.384 Return on plan assets
Dampak batas aset - - - Asset limitation impact
Total Beban yang diakui sebagai Penghasilan Total expense recognized in the Other
Komprehensif Lain (10.261.081.990) 3.928.092.690 (22.764.591.558) Comprehensive Income
Total Beban Imbalan Pasti 1.308.016.048 13.052.217.917 (9.995.730.830) Total Defined Benefit Expenses
Nilai kini kewajiban imbalan pasti (NKKIP) dihitung oleh aktuaris Present value of defined benefit obligation (PVDBO) is calculated by the
independen dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut: independent actuary using actuarial assumption as follows:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014 Jan 1, 2014
Tingkat diskonto 9,00% 8,25% 8,75% Discount rate

Tingkat proyeksi kenaikan gaji 10,00% 10,00% 10,00% Salary growth projection rate
Tingkat pengembalian investasi 8,25% 8,00% 4,00% Investment rate of return
Tingkat mortalita 100% TMI3 100% TMI3 100% TMI3 Mortality rate
Tingkat cacat 5% TMI3 5% TMI3 5% TMI3 Disability rate
Tingkat pengunduran diri 10,00% p.a sampai 7,50% p.a sampai 7,50% p.a sampai Resignation rate
usia 35 kemudian usia 35 kemudian usia 35 kemudian
menurun linear s.d. menurun linear s.d. menurun linear s.d.
0% p.a pada usia 56 0% p.a pada usia 56 0% p.a pada usia 56
Proporsi pengambilan pensiun dini N/A N/A N/A Taking of early pension proportion
Proporsi pengambilan pensiun normal 100% 100% 100% Taking of normal pension proportion
Usia pensiun normal 56 tahun 56 tahun 56 Normal retirement age
Tingkat PHK karena alasan lain Nil Nil Nil Layoff rate for other reason

84
b. Program imbalan jangka panjang lainnya b. Other long-term benefits program
Rekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir dari Nilai Kini Kewajiban Imbalan Reconciliation of beginning and ending balances of the Present Value of
Pasti (NKKIP) Defined Benefit Obligation (PVDBO)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti (NKKIP) Present value of defined benefit obligations

- awal periode 10.088.065.077 8.376.771.914 7.941.120.781 (PVDBO) - beginning of period
- Biaya jasa lalu (62.965.820) (150.427.874) (331.927.057) Past service costs -
Penghasilan atau beban bunga 612.062.024 691.179.595 414.798.699 Interest income or expenses
Iuran oleh peserta program - - - Contribution by program participants
Dampak kombinasi dan pelepasan bisnis - - - Impact of business combinations and disposals
Imbalan yang dibayarkan (2.329.007.276) (1.067.601.672) (449.059.290) Compensation paid
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan - - - Remeasurement of net defined benefit
pasti neto: liability (asset):
perubahan asumsi demografik - - - demographic assumptions -
perubahan asumsi keuangan (354.218.209) 247.402.544 (1.470.287.151) financial assumptions -
- Penyesuaian (1.242.477.958) (499.706.581) (351.768.721) Adjustments -
Dampak perubahan kurs valuta asing - - - Impact of foreign exchange rate changes
Nilai kini kewajiban imbalan pasti (NKKIP) Present value of defined benefit obligations
- akhir periode 9.111.766.463 10.088.065.077 8.376.771.914 (PVDBO) - end of period
Analisis NKKIP yang didanai dan tidak didanai Analysis of funded and unfunded PVDBO
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
NKKIP dari program yang seluruhnya didanai 9.111.766.463 10.088.065.077 8.376.771.914 PVDBO of programs that are not funded entirely
NKKIP dari program yang seluruhnya tidak didanai - - - PVDBO of programs that are funded entirely
Total NKKIP 9.111.766.463 10.088.065.077 8.376.771.914 Total (Assets) Liabilities
Rekonsiliasi NKKIP dan nilai wajar aset program atas aset dan liabilitas yang Reconciliation of PVDBO and fair value of plan assets for assets and
diakui dalam laporan keuangan liabilities are recognized in the financial statements
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 9.111.766.463 10.088.065.077 8.376.771.914 Present value of defined benefit obligations

Nilai wajar aset program (jika didanai) - - - Fair value of plan assets (if funded)
Status pendanaan 9.111.766.463 10.088.065.077 8.376.771.914 Funding status
Jumlah yang tidak diakui sebagai aset - - - Unrecognized amount as an asset
Jumlah lain yang diakui - - - Total other recognized
Total (Aset) Liabilitas 9.111.766.463 10.088.065.077 8.376.771.914 Total (Assets) Liabilities

Komprehensif Lain Income and Other Comprehensive Income
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
- Biaya jasa lalu (62.965.820) (150.427.874) (331.927.057) Past service costs -
Bunga neto atas liabilitas (aset) 612.062.024 691.179.595 414.798.699 Net interest of liablities (assets)
Kerugian (keuntungan) aktuaria (1.596.696.167) (252.304.037) (1.822.055.872) Amortization of actuarial loss (gain)
Total Beban yang diakui dalam Total expense recognized in

Laporan Laba Rugi 1.352.708.662 2.778.894.835 884.710.423 the Income Statement

85
b. Program imbalan jangka panjang lainnya (Lanjutan) b. Other long-term benefits program (Continued)
Komprehensif Lain (Lanjutan) Income and Other Comprehensive Income (Continued)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/ 1 Jan 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*) Jan 1, 2014*)
Pengukuran kembali liabilitas (aset) Remeasurement of definet benefit
imbalan pasti - - - liabilities (assets)
Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains (losses):
- Perubahan asumsi aktuarial - - - Changes in actuarial assumption -
- Penyesuaian - - - Adjustments -
Imbal hasil atas aset program - - - Return on plan assets
Dampak batas aset - - - Asset limitation impact
Total Beban yang diakui sebagai Penghasilan Total expense recognized in the Other
Komprehensif Lain - - - Comprehensive Income
Total Beban Imbalan Pasti 1.352.708.662 2.778.894.835 884.710.423 Total Defined Benefit Expenses
Perusahaan mengadakan asuransi pensiun manfaat pasti untuk karyawan The Company organized defined benefits pension program for employees
sejak 28 Desember 2001. Program pensiun ini dikelola oleh PT Asuransi since December 28, 2001. Pension fund is administrated by PT Asuransi
Allianz Life Indonesia. Sumber dana asuransi terutama berasal dari Allianz Life Indonesia. Pension program funding are from contribution paid
kontribusi karyawan dan Perusahaan. Kontribusi karyawan adalah sebesar by the employer and the employees. The employee's contribution is 3% of
3% dari gaji pokok dan kontribusi Perusahaan sebesar 7% dari gaji pokok gross salary and employer's is 7% of gross salary.
karyawan.
Saldo akumulasi iuran pemberi kerja sesuai dengan laporan PT Asuransi The balance of accumulated contributions of the employer in accordance
Allianz Life Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- with the report of PT Asuransi Allianz Life Indonesia on December 31,
masing sebesar Rp67.664.248.458 dan Rp56.901.281.921. 2015 and 2014 amounting to Rp67,664,248,458 and Rp56,901,281,921,
respectively.
32. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 32. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
a. Klasifikasi Instrumen Keuangan a. Financial Instruments Classification
Perusahaan memiliki berbagai macam aset keuangan, diantaranya kas dan The Company has various financial assets, including cash and cash
setara kas, portofolio efek, pinjaman yang diberikan, pembiayaan modal, equivalents, portfolio of securities, loans, capital financing, management
piutang jasa manajemen, pendapatan yang masih harus diterima, piutang services receivables, accrued income, clearing and guarantee institution
lembaga kliring dan penjaminan, piutang kegiatan manajer investasi, receivables, investment manager activities receivables, other receivables,
piutang lain-lain, yang timbul dari kegiatan operasi perusahaan. Sedangkan that arising from the Company's operations. While the Company's financial
liabilitas keuangan diantaranya pinjaman bank dan lembaga keuangan, liabilities include bank and financial institution borrowings, borrowings from
pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia dan lembaga kredit luar the Government of the Republic of Indonesia and foreign credit institution,
negeri, utang obligasi, pendapatan ditangguhkan Java Reconstruction bond payables, assets under management payables, deferred revenue of
Fund , utang dana kelolaan, dana cadangan angsuran, utang pada lembaga the Java Reconstruction Fund, installment reserve fund, the clearing and
kliring dan penjaminan, utang kegiatan manajer investasi, dan utang lain- guarantee institution payables, investment manager activities liabilities,
lain. Perusahaan tidak memiliki transaksi derivatif, terutama untuk other liabilities. The Company does not have derivative transactions,
mengelola risiko suku bunga yang berasal dari pinjaman perusahaan dan primarily to manage interest rate risk from the Company's borrowings and
utang obligasi. bond payables.
Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode yang diterapkan (termasuk Details of significant accounting policies and methods that applied
kriteria untuk pengakuan, dasar pengukuran, dan dasar pengakuan (including criteria for recognition, the measurements basis, and revenues
pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset keuangan, liabilitas and expenses recognition) for each classification of financial assets,
keuangan dan instrumen ekuitas diungkapkan dalam Catatan 2. financial liabilities, and equity instruments are disclosed in Note 2.
Tabel berikut menunjukkan aset keuangan dan liabilitas keuangan pada 31 The following table set out the financial assets and financial liabilities as of
Desember 2015 dan 2014: December 31, 2015 and 2014:

86
32. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
a. Klasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) a. Financial Instruments Classification (Continued)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Aset Keuangan Financial Assets
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss
Portofolio efek - diperdagangkan 298.886.412.555 384.795.592.053 Portfolio of securities - trading
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 1.294.986.883.946 722.900.757.613 Cash and cash equivalent
Pinjaman yang diberikan 3.817.047.934.445 3.721.601.984.920 Loans
Pembiayaan modal 240.449.016.192 166.338.461.629 Capital financing
Piutang jasa manajemen - bersih 900.468.182 1.458.487.900 Management services receivables - net
Pendapatan masih akan diterima - bersih 42.275.468.445 39.940.969.100 Accrued incomes - net
Piutang lembaga kliring dan penjaminan 1.443.574.990 - Clearing and guarantee institution receivables
Piutang kegiatan manajer investasi 5.819.152.529 4.553.212.340 Investment manager activities receivables
Piutang lain-lain 11.123.690.034 9.046.578.092 Other receivables
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Portofolio efek - tersedia untuk dijual 6.190.324.638 8.489.193.544 Portfolio of securities - available for sale
Jumlah aset keuangan 5.719.122.925.956 5.059.125.237.191 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi Liabilities at amortized costs

Utang bank dan lembaga keuangan 1.262.877.050.085 1.564.057.556.366 Bank and financial institution borrowings
Utang Obligasi 1.928.070.661.207 1.992.963.422.083 Bond payables
Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia Borrowings from the Government of the Republic of
dan lembaga kredit luar negeri 508.687.793.028 508.119.365.573 Indonesia and foreign credit institution
Pendapatan ditangguhkan JRF 15.997.999.992 20.628.999.996 Deferred revenue JRF
Utang dana kelolaan - 78.725.574 Assets under management payables
Dana cadangan angsuran 177.405.471.558 172.400.828.923 Installment reserve fund
Utang lembaga kliring dan penjaminan 564.410.213 - Clearing guarantee institution payables
Utang kegiatan manajer investasi 3.994.030 10.766.706 Investment manager activities payables
Utang lain-lain 253.798.510.629 180.088.908.931 Other liabilities
Jumlah liabilitas keuangan 4.147.405.890.742 4.438.348.574.153 Total financial liabilities
Tabel berikut menunjukkan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar instrumen The following tables show the carrying value and estimated fair value of
keuangan Perusahaan, yang dicatat dalam laporan posisi keuangan. The Company's financial instruments, that recorded in the statement of
financial position.
Nilai Tercatat / Carrying Value

31 Des 2015/ 31 Des 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Kas dan setara kas (Catatan 4) 1.294.986.883.946 722.900.757.613 Cash and cash equivalent (Note 4)

Portofolio efek - diperdagangkan (Catatan 6) 298.886.412.555 384.795.592.053 Portfolio of securities-trading (Note 6)
Pinjaman yang diberikan (Catatan 7) 3.817.047.934.445 3.721.601.984.920 Loans (Note 7)
Pembiayaan modal (Catatan 8) 240.449.016.192 166.338.461.629 Capital financing (Note 8)
Piutang jasa manajemen (Catatan 9) 900.468.182 1.458.487.900 Management services receivables (Note 9)
Pendapatan yang masih akan diterima (Catatan 10) 42.275.468.445 39.940.969.100 Accrued incomes (Note 10)
Piutang lembaga kliring dan penjaminan (Catatan 11a) 1.443.574.990 - Clearing guarantee institution receivables (Note 11a)
Piutang kegiatan manajer investasi (Catatan 12a) 5.819.152.529 4.553.212.340 Investment manager activities receivables (Note 12a)
Piutang lain-lain (Catatan 13) 11.123.690.034 9.046.578.092 Other receivables (Note 13)
Portofolio efek - tersedia untuk dijual (Catatan 18) 6.190.324.638 8.489.193.544 Portfolio of securities - available-for-sale (Note 18)

87
a. Klasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) a. Financial Instruments Classification (Continued)
Nilai Tercatat / Carrying Value

31 Des 2015/ 31 Des 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Utang Bank dan lembaga keuangan (Catatan 22) 1.262.877.050.085 1.564.057.556.366 Bank and financial institution (Note 22)

Utang obligasi (Catatan 23) 1.928.070.661.207 1.992.963.422.083 Bond payables (Note 23)
Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia Borrowings from the Government of the Republic of
dan lembaga kredit luar negeri (Catatan 24) 508.687.793.028 508.119.365.573 Indonesia and foreign credit institution (Note 24)
Pendapatan ditangguhkan Java Reconstruction Fund Deferred revenues of Java Reconstruction Fund
(Catatan 25) 15.997.999.992 20.628.999.996 (Note 25)
Utang dana kelolaan (Catatan 26) - 78.725.574 Assets under management payables (Note 26)
Dana cadangan angsuran (Catatan 28) 177.405.471.558 172.400.828.923 Installment reserve fund (Note 28)
Utang pada lembaga kliring dan penjaminan Clearing and guarantee institution payables
(Catatan 11b) 564.410.213 - (Note 11b)
Utang kegiatan manajer investasi (Catatan 12b) 3.994.030 10.766.706 Investment manager activities payables (Note 12b)
Utang lain-lain (Catatan 29) 253.798.510.629 180.088.908.931 Other payables (Note 29)
Nilai Wajar / Fair Value

31 Des 2015/ 31 Des 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Kas dan setara kas 1.294.986.883.946 722.900.757.613 Cash and cash equivalent

Portofolio efek - diperdagangkan 298.886.412.555 384.795.592.053 Portfolio of securities - trading
Pinjaman yang diberikan 3.817.047.934.445 3.721.601.984.920 Loans
Pembiayaan modal 240.449.016.192 166.338.461.629 Capital financing
Piutang jasa manajemen 900.468.182 1.458.487.900 Management services receivables
Pendapatan masih akan diterima 42.275.468.445 39.940.969.100 Accrued income
Piutang lembaga kliring dan penjaminan 1.443.574.990 - Clearing and guarantee institution receivables
Piutang kegiatan manajer investasi 5.819.152.529 4.553.212.340 Investment manager activities receivables
Piutang lain-lain 11.123.690.034 9.046.578.092 Other receivables
Portofolio efek - tersedia untuk dijual 6.190.324.638 8.489.193.544 Portfolio of securities - available for sale
Utang bank dan lembaga keuangan 1.262.877.050.085 1.564.057.556.366 Bank and financial institution borrowings

Utang obligasi 1.928.070.661.207 1.992.963.422.083 Bond payables
Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia dan Borrowings from the Government of Republic of
lembaga kredit luar negeri 508.687.793.028 508.119.365.573 Indonesia and foreign credit instituion
Pendapatan ditangguhkan Java Reconstruction Fund 15.997.999.992 20.628.999.996 Deferred revenues of Java Reconstruction Fund
Utang dana kelolaan - 78.725.574 Assets under management payables
Dana cadangan angsuran 177.405.471.558 172.400.828.923 Installment reserve fund
Utang pada lembaga kliring dan penjaminan 564.410.213 - Clearing and guarantee Institution payables
Utang kegiatan manajer investasi 3.994.030 10.766.706 Investment manager activities payables
Utang lain-lain 253.798.510.629 180.088.908.931 Other payables
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar aset keuangan pada saat pengakuan awal adalah sama dengan The fair value of financial assets at initial recognition is equal to the price
harga transaksinya. Nilai wajar Efek yang diperdagangkan di Bursa, adalah of the transaction. The fair value of securities for trading on the Stock
harga penutupan pada tanggal perdagangan. Exchange, is the closing price on the trading date.
Pinjaman yang diberikan, Pembiayaan Modal, dan Piutang Loans, Capital Financing and Receivables
Portofolio kredit secara umum terdiri dari pinjaman yang diberikan, Generally, the credit portfolio consists of loans, capital and receivables
pembiayaan modal dan piutang dengan suku bunga tetap, pembiayaan financing with a fixed interest rate, with the result of capital financing and
modal dengan bagi hasil dan piutang lain-lain. Pinjaman yang diberikan, other receivables. Loans, financing capital stated at amortized cost. The
pembiayaan modal dinyatakan berdasarkan amortized cost . Nilai wajar dari fair value of the loans shows the estimated discounted value of future cash
pinjaman yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas flows expected to be received by the Company by using current market
masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Perusahaan dengan interest rates.
menggunakan suku bunga pasar saat ini.

88
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. Fair Value of Financial Instruments (Continued)
Portofolio efek Portofolio of securities
Nilai wajar untuk surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo The fair values for held-to-maturity marketable securities are based on the
ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara market prices or broker/dealer price quotations. When this information is
(broker )/pedagang efek (dealer ). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar not available, the fair value is estimated using quoted market prices for
diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki securities with similar credit, maturity and yield characteristics or using
karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa atau dinilai dengan internal valuation model.
menggunakan metode penilaian internal.
Pinjaman yang diterima Borrowings
Nilai wajar agregat berdasarkan model diskonto arus kas menggunakan The aggregate fair values are based on discounted cash flow model using
kurva yield terkini yang tepat untuk sisa periode jatuh temponya. current yield curve appropriate for the remaining term to maturity.
Liabilitas lain-lain Other liabilities
Estimasi nilai wajar liabilitas lain adalah sebesar jumlah yang harus The estimated fair values of others liabilities are the amounts repayable on
dibayarkan kembali sewaktu-waktu. demand.
Estimasi nilai wajar liabilitas lain-lain menggunakan nilai tercatat karena sisa The estimated fair value of other liabilities using the carrying value due to
jatuh tempo dibawah satu tahun. residual maturity below one year.
33. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 33. NON-CONTROLLING INTEREST
Bagian yang menjadi hak (beban) kepentingan non-pengendali atas laba (rugi) The portion that is the right (expense) for non-controlling interest on net
entitas anak selama tahun 2015 adalah: income (losses) of subsidiaries during 2015 are:
Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position
Aset Bersih / Kepentingan Non-pengendali/

Entitas Anak / Subsidiaries %
Net Assets Non-controlling Interest
PT PNM Investment Management 0,002% 89.008.005.654 1.780.160

PT PNM Venture Capital 0,001% 391.958.381.821 3.919.584
PT PNM Venture Syariah 0,000% 131.910.652.228 96
PT Mitra Niaga Madani 0,000% 85.340.989.244 4.214
PT Mitra Utama Madani 0,000% 8.802.529.287 8.803
PT Mitra Tekno Madani 0,000% 5.737.091.481 820
PT Mitra Proteksi Madani 0,000% 10.217.219.606 10.217
PT Micro Madani Institute 0,000% 1.927.226.202 1.927
PT Mitra Bisnis Madani 0,000% 10.274.515.305 10.275
PT BPRS PNM Patuh Beramal 36,670% 30.665.730.539 11.245.123.389
PT BPRS PNM Mentari 44,718% 47.977.516.638 22.047.852.709
PT BPR Rizky Barokah 40,000% 34.622.244.964 13.848.897.986
7.093.281.160
Laba Setelah Pajak yang Dapat Diatribusikan / Attributable Net Income After Tax
Laba Setelah Pajak yang

Dapat Diatribusikan / Kepentingan Non-pengendali/
Attributable Net Income Non-controlling Interest
After Tax
PT PNM Investment Management 0,002% 2.329.275.501 46.586

PT PNM Venture Capital 0,001% 5.841.773.787 58.418
PT PNM Venture Syariah 0,000% 526.209.128 -
PT Mitra Niaga Madani 0,000% 2.723.597.503 134
PT Mitra Tekno Madani 0,000% 595.966.022 85
PT Micro Madani Institute 0,000% 168.314.053 168
PT Mitra Bisnis Madani 0,000% (277.505.934) (278)
PT BPRS PNM Patuh Beramal 36,670% 1.413.423.276 518.302.315
PT BPR Rizky Barokah 40,000% 530.075.654 212.030.262
1.437.184.672

89
33. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (Lanjutan) 33. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued)
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan / Attributable Comprehensive Income

Laba Komprehensif yang
Comprehensive Income Non-controlling Interest
Attributable

PT PNM Venture Syariah 0,000% 526.209.128 -
PT Mitra Tekno Madani 0,000% 600.909.961 86
PT Micro Madani Institute 0,000% 168.314.053 168
PT Mitra Bisnis Madani 0,000% (277.505.934) (278)
1.437.182.707
Bagian yang menjadi hak (beban) kepentingan non-pengendali atas laba (rugi) The portion a the right (expense) non controlling-interest over income (loss) of
entitas anak selama tahun 2014 adalah : subsidiaries during 2014 are:
Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position

Kepentingan Non-pengendali/
Entitas Anak / Subsidiaries % Aset Bersih / Net Assets
Non-controlling Interest
PT PNM Investment Management 0,002% 86.171.811.047 1.723.436

PT PNM Venture Capital 0,001% 277.087.930.979 3.113.348
PT PNM Venture Syariah 0,000% 97.732.290.016 94
PT Mitra Niaga Madani 0,000% 40.823.171.077 2.265
PT BPRS Asri Madani Nusantara 45,450% 14.141.305.921 6.427.223.541
PT BPRS PNM Patuh Beramal 36,670% 23.728.500.119 8.701.240.994
PT BPR Rizky Barokah 40,000% 20.618.266.000 8.247.306.400
PT Mitra Tekno Madani 6.176.296.394 (35.113.647.996)
7.429.873.069
Laba Setelah Pajak yang Dapat Diatribusikan / Attributable Net Income After Tax
Laba Setelah Pajak yang
Dapat Diatribusikan / Net Kepentingan Non-pengendali/
Income After Tax Non-controlling Interest
Attributable

PT PNM Venture Syariah 0,000% 793.071.689 1
PT BPRS Asri Madani Nusantara 45,450% 346.370.047 157.425.186
PT BPRS PNM Mentari 44,720% 566.686.000 253.421.979
PT Mitra Tekno Madani 889.206.922
1.784.731.580

90
33. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (Lanjutan) 33. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued)
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan / Attributable Comprehensive Income

Laba Komprehensif yang
Comprehensive Income Non-controlling Interest
Attributable

PT PNM Venture Syariah 0,000% 791.552.292 1
PT BPRS Asri Madani Nusantara 45,450% 422.007.327 191.802.330
PT BPRS PNM Mentari 44,720% 1.439.053.208 643.544.595
PT Mitra Tekno Madani 280.862.445
1.784.730.193
34. MODAL SAHAM 34. SHARE CAPITAL
Persentase
Jumlah Lembar Nilai Nominal per Jumlah Nilai
Kepemilikan Saham/
Saham/ Lembar Saham/ Saham/
Percentage of
Total Shares Par Value per Share Total Share Value
Ownership
Modal Dasar Authorized

The Government of the Republic
Pemerintah Republik Indonesia of Indonesia
- Saham biasa 1.200.000 1.000.000 1.200.000.000.000 100% Ordinary shares
Jumlah Modal Dasar 1.200.000 1.000.000 1.200.000.000.000 100% Total Authorized
Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid

- Saham biasa 300.000 1.000.000 300.000.000.000 100% Ordinary shares -
Jumlah Modal Ditempatkan dan Total shares issued and
Disetor 300.000 1.000.000 300.000.000.000 100% fully paid
Persentase
Jumlah Lembar Nilai Nominal per Jumlah Nilai
Kepemilikan Saham/
Saham/ Lembar Saham/ Saham/
Percentage of
Total Shares Par Value per Share Total Share Value
Ownership
Modal Dasar Authorized

- Saham biasa 1.200.000 1.000.000 1.200.000.000.000 100% Ordinary shares
Jumlah Modal Dasar 1.200.000 1.000.000 1.200.000.000.000 100% Total Authorized
Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid

- Saham biasa 300.000 1.000.000 300.000.000.000 100% Ordinary shares -
Jumlah Modal Ditempatkan dan Total shares issued and
Disetor 300.000 1.000.000 300.000.000.000 100% fully paid
Berdasarkan Akta Nomor 1 tanggal 1 Juni 1999 dari Notaris Ida Sofia, S.H., Based on the deed No. 1 dated June 1, 1999 from Notary Ida Sofia, S.H.,
yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. C-11.609.HT.01.01 Th 1999 tanggal 23 Juni 1999, modal dasar his decision letter No. C-11.609.HT.01.01 Th 1999 dated June 23, 1999, the
Perusahaan ditetapkan sebesar Rp1.200.000.000.000 terbagi atas 1.200.000 Company's authorized capital amounted to Rp1,200,000,000,000 consisting of
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar. Modal 1,200,000 shares with par value of 1,000,000 per share. The capital stock
ditempatkan dan disetor penuh berjumlah 300.000 lembar saham atau sebesar subscribed and fully paid-up amounted to 300,000 shares or
Rp300.000.000.000. Seluruh saham Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Rp300,000,000,000. All of the Company's share is owned by the Government
Negara Republik Indonesia, dan seluruhnya merupakan saham biasa. of the Republic of Indonesia, and all of the share is common stock.

91
35. PENYERTAAN MODAL NEGARA 35. STATE CAPITAL INVESTMENT
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Penyertaan Modal Negara 1.000.000.000.000 - State Capital Investment
Jumlah 1.000.000.000.000 - Total
Perusahaan mendapatkan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari The Company obtains an additional State Capital Investment ("PMN") of the
Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Government of the Republic of Indonesia on December 31, 2015 amounted to
Rp1.000.000.000.000,00 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Rp1,000,000,000,000.00 accordance with the Indonesian Government
Indonesia Nomor: 117 Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015 tentang Regulation Number 117 Year 2015 dated December 28, 2015 regarding the
Penambahan Penyertaan Modal Negara dari Pemerintah Republik Indonesia Increase in Investment by the Government of the Republic of Indonesia into
ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Permodalan the Company's Capital Stock (Persero) PT Permodalan Nasional Madani.
Nasional Madani.
Berdasarkan Akta Notarial No. 23 tanggal 29 Januari 2016, oleh Notaris Based on the Deed No. 23 dated January 29, 2016, by Notary Hadijah, SH.,
Hadijah, SH., perihal Pernyataan Keputusan PT Permodalan Nasional Madani regarding the Statement of PT Permodalan Nasional Madani (Persero), which
(Persero), yakni menyetujui perubahan Modal Dasar Perusahaan menjadi approved the change of the Authorized Capital to Rp5,2 trillion consisting of
Rp5,2 trilliun yang terdiri dari 5.200.000 lembar saham, dengan nilai nominal 5.200.000 shares, with a nominal value of Rp1.000.000 and changes of State
Rp1.000.000 dan perubahan Penyertaan Modal Negara menjadi Modal Disetor Paid-in Capital of Rp1 trillion become additional paid in capital amounting to
sebesar Rp1 trilliun, sehingga jumlah Modal Disetor menjadi Rp1,3 trilliun. Akta Rp1.3 trillion. The amendment has approved by the Minister of Law and
perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Human Rights of the Republic of Indonesia through its Decree No. AHU-
HAM Republik Indonesia yakni melalui Surat Keputusan No. AHU- 0002906.AH.01.02.TAHUN 2016 dated February 15, 2016.
0002906.AH.01.02.TAHUN 2016 tertanggal 15 Februari 2016.
36. CADANGAN UMUM DAN CADANGAN BERTUJUAN 36. GENERAL RESERVES AND APPROPRIATED RESERVES
Sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 In accordance with the Minutes of the Annual General Meeting of
Mei 2015 dan 8 April 2014, Perusahaan tidak membentuk tambahan cadangan Shareholders on May 12, 2015 and April 8, 2014, the Company did not
baik untuk cadangan umum maupun cadangan bertujuan. Sesuai dengan establish a reserve, both general reserves and appropriation reserves. In
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 2 Mei 2013 dan 24 accordance with the Minutes of the General Meeting of Shareholders held on
April 2012, Perusahaan telah membentuk cadangan tambahan untuk cadangan May 2, 2013 and April 24, 2012, the Company has established an additional
umum pada tahun 2012 dan 2011 sebesar Rp37.421.551.576 dan reserve to general reserve in 2012 and 2011 of Rp37,421,551,576 and
Rp17.781.333.842. Perusahaan belum menentukan penggunaan atas Rp17,781,333,842. The Company has not yet determined the use of the
cadangan tersebut. Total cadangan umum dan cadangan tujuan per 31 reserves. Total general reserves and appropriation reserve per December 31,
Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp133.545.898.412 dan 2015 and 2014 respectively amounting to Rp133,545,898,412 and
Rp30.632.515.845. Rp30,632,515,845.
37. DIVIDEN DAN DANA PROGRAM KEMITRAAN 37. DIVIDEND AND FUND FOR PARTNERSHIPS AND COMMUNITY
BINA LINGKUNGAN (PKBL) DEVELOPMENT PROGRAM
Dividen Dividend
Sesuai dengan Surat Kementerian BUMN RI Nomor: S-24/D5.MBU/ 08/2015 In accordance with the Decree of Ministry of SOEs No. S-24/D5.MBU/
tanggal 31 Agustus 2015 perihal Perubahan Keputusan Rapat Umum 08/2015 dated August 31 2015 concerning the Amendment of the General
Pemegang Saham (RUPS) Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 dan sesuai Meeting of Shareholders (AGM) Annual Report Year 2014 and in accordance
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 Mei 2015, with the Minutes of the Annual General Meeting of the Shareholders dated
Perusahaan ditetapkan untuk membagikan dividen sebesar Rp6.000.000.000 May 12, 2015, the Company was set to distribute a dividend amounting to
(Rp20.000 per lembar saham) kepada Pemegang Saham atas kinerja tahun Rp6.000.000.000 (Rp20,000 per share) to the shareholders on the
buku 2014. Perusahaan sudah menyetor dividen tersebut ke Rekening Kas performance of the financial year 2014. The company has to deposit the
Negara pada tanggal 28 Mei 2015. Sementara itu, sesuai dengan Risalah dividend to the State Treasury Account on May 28 2015. Meanwhile,
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 8 April 2014, Perusahaan according to the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders on
tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham atas kinerja tahun buku April 8, 2014, the Company did not pay dividends to shareholders for the
2013. performance of the financial year 2013 .
Sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 2 In accordance with the Minutes of the General Meeting of Shareholders dated
Mei 2013 dan 24 April 2012, Perusahaan telah membagikan dividen masing- May 2, 2013 and April 24, 2012, the Company has distributed dividends
masing sebesar Rp4.157.950.175 (Rp13.860 per lembar saham) dan amounting to Rp4.157.950.175 (Rp13.860 per share) and Rp3.114.000.000
Rp3.114.000.000 (Rp10.380 per lembar saham) atas kinerja tahun buku 2012 (Rp10.380 per sheet shares), respectively on the performance of the financial
dan 2011. year 2012 and 2011 .
Perusahaan tidak memiliki saldo utang dividen pada tanggal 31 Desember The Company has no outstanding balance of the dividend payable on
2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.

92
37. DIVIDEN DAN DANA PROGRAM KEMITRAAN 37. DIVIDEND AND FUND FOR PARTNERSHIPS AND COMMUNITY
BINA LINGKUNGAN (PKBL) (Lanjutan) DEVELOPMENT PROGRAM (Continued)
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnerships and Community Development Program
Sesuai dengan Surat Kementerian BUMN RI Nomor: S-24/D5.MBU/ 08/2015 In accordance with the Decree of Ministry of SOEs No. S-24/D5.MBU/
tanggal 31 Agustus 2015 perihal Perubahan Keputusan Rapat Umum 08/2015 dated August 31, 2015 regarding the Amendment of the General
Pemegang Saham (RUPS) Laporan Tahunan Tahun Buku 2014, ditetapkan Meeting of Shareholders (AGM ) Annual Report Year 2014, set out the
alokasi penggunaan laba bersih Perusahaan sebesar Rp605.711.177 (1,00% allocation of the net profit of the Company amounted Rp605.711.177 (1.00%
dari laba bersih) digunakan untuk Dana Program Kemitraan dan of net income) are used to the Partnership Program Funds and
Rp605.711.177 (1,00% dari laba bersih) digunakan untuk Dana Program Bina Rp605.711.177 (1.00% of net income) are used to the Community
Lingkungan. Development Program Funds.
Sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 In accordance with the Minutes of the Annual General Meeting of
Mei 2015 dan 8 April 2014, Perusahaan tidak diwajibkan untuk Shareholders on 12 May 2015 and 8 April 2014, the Company is not obliged to
mengalokasikan dana bagi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. allocate funds for the Partnership Program and Community Development.
Sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 2 In accordance with the Minutes of the General Meeting of Shareholders dated
Mei 2013 dan 24 April 2012, Perusahaan mengalokasikan dana Program May 2, 2013 and 24 April 2012, the Company allocates Partnership
Kemitraan dan Bina lingkungan (PKBL) masing-masing sebesar Community Development Program, amounting to Rp449.000.000 and
Rp449.000.000 dan Rp1.244.000.000. Rp1.244.000.000, respectively .
Sesuai dengan Surat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No.S- In accordance with the Ministry of State Owned Enterprises (SOEs) No. S-
92/D5.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 tentang Pengelolaan PKBL dinyatakan 92/D5.MBU/2013 dated 3 April 2013 on the Management Partnership stated
bahwa mulai tahun 2013 alokasi laba untuk Program Kemitraan ditiadakan that began in 2013 the allocation of the profit for the Partnership Program
sedangkan pengeluaran untuk Program Bina Lingkungan akan dibebankan dispensed while disbursement for the Community Development Program will
menjadi biaya Perusahaan sesuai RUPS. Sementara itu, sebelum tahun 2013, be a fee charged to the Company in accordance GMS. Meanwhile, before the
sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/MBU/2007 tanggal year 2013, according to the Minister of SOEs No.PER-05/MBU/2007 dated
24 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan April 24, 2007 on SOE Partnership Program with Small Business and
Program Bina Lingkungan, dana Program Kemitraan dan dana Program Bina Community Development Program, the Partnership Program funds and
Lingkungan bersumber dari penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar Community Development Program funds are sourced from retained earnings
2% (dua persen). after tax amount of 2% (two percent).
38. PENDAPATAN USAHA 38. OPERATING REVENUE
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Pendapatan dari pembiayaan kredit program - 33.824.653 Income from credit program financing

Pendapatan dari pembiayaan kredit usaha mikro, Income from micro, small and medium, and
kecil, dan menengah serta Lembaga Keuangan Mikro 15.396.451.629 10.190.897.750 microfinance institution credit financing
Pendapatan dari Unit ULaMM 1.108.421.858.831 1.042.832.946.449 Income from ULaMM
Pendapatan pembiayaan Mikro Kecil Menengah 133.621.024 - Income from Micro, Small, Medium financing
Pendapatan pembiayaan Mekaar 13.740.000 - Income from Mekaar financing
Pendapatan dari modal ventura 37.326.670.025 31.887.293.604 Income from venture capital
Pendapatan bagi hasil syariah 14.437.421.758 14.896.459.381 Income from sharia profit sharing
Pendapatan dari pembiayaan BPR/S 6.734.771.774 3.590.259.000 Income from BPR/S financing
Jumlah 1.182.464.535.041 1.103.431.680.837 Total
39. BEBAN POKOK PENDAPATAN 39. COST OF REVENUE
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Beban bunga promissory notes 65.240.782.097 59.323.291.662 Promissory notes interest expense

Beban bunga bank 96.635.314.006 132.964.708.234 Bank interest expense
Beban bunga non-bank 37.839.714.686 37.737.380.260 Non-bank Interest expense
Beban bunga obligasi 193.079.342.845 141.152.778.963 Bond interest expense
Jumlah 392.795.153.634 371.178.159.119 Total

93
40. BEBAN USAHA 40. OPERATING EXPENSES
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Beban administrasi dan umum: Administration and general expenses:

Gaji dan tunjangan 373.174.022.473 307.157.971.088 Salaries and allowances
Beban kantor 140.121.340.851 155.810.391.395 Office expenses
Kerugian penurunan nilai piutang 33.351.713.782 69.904.002.377 Loss on impairment
Tantiem, jasa produksi, dan insentif 64.613.766.190 50.488.748.544 Bonus and incentives
Sewa kantor, kendaraan, dan rumah dinas 38.353.342.473 32.478.134.315 Rent for office, vehicles, and home office
Penyusutan (Catatan 16) 30.254.537.527 19.356.027.242 Depreciation (Note 16)
Sistem informasi 29.126.713.606 21.742.905.276 Information system
Beban pemasaran 17.108.063.565 6.631.513.457 Marketing expenses
Pendidikan dan latihan 13.516.566.641 9.636.095.955 Education and training
Perjalanan dan transportasi 10.488.993.890 8.648.293.943 Travel and transportation
Pemeliharaan dan perbaikan 7.096.928.347 6.832.541.391 Maintenance and repairs
Jasa profesional 5.052.031.615 3.985.746.717 Professional fee
Pengembangan kapasitas usaha 3.942.067.697 2.617.443.107 Capacity building
Amortisasi (Catatan 19) 3.817.523.756 1.110.678.051 Amortization (Note 19)
Pengendalian Risiko 2.354.188.079 81.506.025 Risk Controling
Jamuan 1.908.986.725 1.621.617.556 Entertainment
Proyek operasional 1.760.407.511 756.932.051 Operational projects
Asuransi kredit 1.681.373.975 14.295.327.381 Insurance Credit
Biaya agen penjual reksadana 1.651.158.302 487.566.311 Agency fee of mutual fund
Imbalan kerja 670.639.906 3.232.120.326 Employee benefit
Biaya unit syariah 64.703.302 89.096.273 Unit Sharia Cost
Lain-lain 15.589.448.954 23.542.559.409 Miscellaneous
Jumlah 795.698.519.167 740.507.218.189 Total
41. LAIN-LAIN - BERSIH 41. OTHERS - NET
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Pendapatan lain-lain 52.418.014.103 18.013.168.507 Other revenues

Beban lain-lain (8.857.733.275) (2.725.068.127) Other expenses
Lain-lain - bersih 43.560.280.828 15.288.100.380 Others - net
42. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA 42. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gain (loss) from financial assets

dari portofolio efek tersedia untuk dijual (162.905.026) (237.959.500) available for sales
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas Actuarial gain (loss) on employee benefit
program imbalan kerja 109.806.540 - program
Jumlah (53.098.486) (237.959.500) Total
43. LABA PER SAHAM 43. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan Earnings per share is calculated by dividing profit attributable to owners of the
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during
yang beredar pada tahun bersangkutan. the year.
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014
Laba per saham: Earnings per share:
Laba yang dapat diatribusikan kepada Profit attributable
pemilik entitas induk 64.161.241.955 59.515.991.842 to owners of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa Weighted average number of oustanding
yang beredar - dasar 300.000 300.000 common stock - basic
Laba per saham - dasar (Rupiah penuh) 213.871 198.387 Earning per share - basic (full amount)
(full amount)

94
44. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 44. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi: The nature of relationship with the related parties is summarized as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related Parties Nature of relationship Nature of transaction
Pemerintah Republik Indonesia/ Pemegang saham pengendali/ Surat Utang Pemerintah/
The Government of the Republic of Indonesia Controlling shareholder Government Promissory Notes
PT Permodalan Nasional Madani Anak Perusahaan/ Penyertaan Modal/
Venture Capital (PT PNM VC) Subsidiary Capital Investment
PT Permodalan Nasional Madani Anak Perusahaan/ Penyertaan Modal/
Investment Management (PT PNM IM) Subsidiary Capital Investment
PT Permodalan Nasional Madani Dimiliki oleh PT PNM VC Penyertaan Modal/
Venture Syariah (PT PNM VS) Owned by PT PNM VC Capital Investment
PT Mitra Utama Madani Dimiliki oleh PT PNM VC Sewa tenaga Kerja/
Owned by PT PNM VC Employment hire
PT Mitra Niaga Madani Dimiliki oleh PT PNM VC Sewa Kendaraan Operasional/
Owned by PT PNM VC Operational vehicles rental
PT Mitra Tekno Madani Dimiliki oleh PT PNM VC Jasa Manajemen Teknologi Informasi/
Owned by PT PNM VC Information Technology Management Services
PT Mitra Proteksi Madani Dimiliki oleh PT PNM VC Jasa Pialang Asuransi/
Owned by PT PNM VC Insurance Broker Services
PT Micro Madani Institute Dimiliki oleh PT PNM VC Jasa Konsultasi Manajemen/
Owned by PT PNM VC Management Consulting Services
PT Mitra Bisnis Madani Dimiliki oleh PT PNM VC Persewaan dan Perdagangan/
Owned by PT PNM VC Rental and Trading
PT BPRS PNM Patuh Beramal PNM memiliki lebih dari 50% saham - Deposito Berjangka/
perusahaan/ Time Deposits
PNM has more than 50% of the company's - Penyertaan Modal/
shares Capital Financing
PT BPRS PNM Mentari PNM memiliki lebih dari 50% saham - Deposito Berjangka/
PT BPR Rizky Barokah PNM memiliki lebih dari 50% saham - Deposito Berjangka/
PT BPRS Haji Miskin PNM memiliki lebih dari 20% dan kurang dari Investasi pada entitas asosiasi/
50% saham perusahaan/ Investment in associates
PNM has more than 20% and less than 50% of
the Company's shares
PT BPRS Ampek Angkek Candung PNM memiliki kurang dari 20% Investasi pada entitas asosiasi/
saham perusahaan/ Investment in associates
PNM has less than 20% of
PT Syarikat Takaful Indonesia PNM memiliki kurang dari 20% Investasi pada entitas asosiasi/
PT BPRS Daya Artha Mentari PNM memiliki kurang dari 20% Investasi pada entitas asosiasi/
PT BPRS Bandar Lampung PNM memiliki kurang dari 20% Investasi pada entitas asosiasi/
(d.h.) Sakai Sembayan saham perusahaan/ Investment in associates
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham pengendali Kas dan setara kas/
yang sama/ Cash and cash equivalent
Owned by the same controlling shareholder

95
44. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 44. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
Pihak Berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related Parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham pengendali Kas dan setara kas/
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham pengendali Kas dan setara kas/
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham pengendali Kas dan setara kas/
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham pengendali Utang lembaga keuangan/
yang sama/ Financial institution borrowings
Lembaga Pengelola Dana Bergulir - KUMKM Dimiliki oleh pemegang saham pengendali Utang lembaga keuangan/
yang sama? Financial institution borrowings
Transaksi dengan pihak berelasi, diperlakukan sama dengan transaksi dengan Transactions with the related parties is treated the same as transactions with the
pihak lainnya. third parties.
a. Kas dan setara kas (lihat Catatan 4) a. Cash and cash equivalent (see Note 4)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Kas di bank Cash in bank
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.867.108.874 3.713.100.708 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 253.246.488 17.561.673.778 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Bank Indonesia 10.770.777 1.115.320.377 Bank Indonesia
38.270.407.396 54.291.915.483
Dolar AS US Dollar
63.250.075 397.395.800
Jumlah Kas di Bank 38.333.657.471 54.689.311.283 Total Cash in Bank
Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.000.000.000.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT BPR Rizky Barokah 2.750.000.000 3.650.000.000 PT BPR Rizky Barokah
PT BPRS Haji Miskin 700.000.000 - PT BPRS Haji Miskin
PT BPR Al - Ma'soem 597.000.000 99.500.000 PT BPR Al - Ma'soem
PT BPRS PNM Mentari 500.000.000 1.250.000.000 PT BPRS PNM Mentari
PT BPRS Patuh Beramal 500.000.000 500.000.000 PT BPRS Patuh Beramal
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 204.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT BPRS Asri Madani Nusantara - 699.000.000 PT BPRS Asri Madani Nusantara
1.005.047.000.000 210.198.500.000
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero)Tbk - 8.371.982.538 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
- 8.371.982.538
Jumlah Deposito Berjangka 1.005.047.000.000 218.570.482.538 Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara kas 1.043.380.657.471 273.259.793.821 Total Cash and Cash Equivalent
Persentase terhadap jumlah aset 17,37% 5,18% Percentage to total assets

96
b. Giro pada Bank Indonesia (lihat Catatan 5) b. Current Account at Bank Indonesia (see Note 5)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Giro pada Bank Indonesia 10.770.777 1.115.320.377 Current Account with Bank Indonesia

Jumlah 10.770.777 1.115.320.377 Total
c. Portofolio Efek Untuk Diperdagangkan (lihat Catatan 6) c. Portfolio of Securities - Trading (see Note 6)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - I Contract Management of Funds PT PNM and PNM IM - I

Aset: Assets:
Kas 2.736.534 2.267.326 Cash
Investasi pada saham - 840.825 Investment in equity securities
Investasi pada reksadana 25.034.230.634 30.189.224.068 Investment in fund certificates
Piutang bunga 927 - Interest receivables
Piutang lain-lain 300.000 - Other receivables
25.037.268.095 30.192.332.219
Dikurangi: Less:
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - II Contract Management of Funds PT PNM and PNM IM - II

Aset: Assets
Kas 152.117.016 973.415.487 Cash
Deposito 500.000.000 48.000.000.000 Time Deposits
Investasi pada unit trust 26.162.434.076 153.939.967.400 Investment in unit trust
Piutang bunga / bagi hasil 1.687.671 42.383.564 Interest/ Profit sharing
26.816.238.763 202.955.766.451
Dikurangi: Less:
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - III Contract Management of Funds PT PNM and PNM IM - III

Aset Assets
Kas - - Cash
Investasi pada reksadana - 100.392.442.522 Investment in mutual fund
- 100.392.442.522
Dikurangi: Less:
Liabilitas - (14.490.178) Liabilities
Subjumlah - 100.377.952.344 Subtotal
Kontrak Pengelolaan Dana - Nilai Pasar - 100.377.952.344 Fund Management Contract at market value
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - IV Contract Management of Funds PT PNM and PNM IM - IV

Aset: Assets:
Kas 283.545.052 - Cash
Investasi pada Promissory Notes 10.000.000.000 - Investment in Promissory Notes
Piutang bunga - Promissory Notes 92.638.889 - Interest receivables - Promissory Notes
Piutang lain-lain (84.173.611) - Other receivables
11.600.060.570 -
Dikurangi: Less:
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - V Contract Management of Funds PT PNM and PNM IM - V

Aset: Assets:
Kas 15.470.494 - Cash
Obligasi 7.000.000.000 - Bond
Piutang bunga - obligasi 106.388.889 - Interest receivables - bond
27.635.009.375 -
Dikurangi: Less:

97
c. Portofolio Efek Untuk Diperdagangkan (lihat Catatan 6) (Lanjutan) c. Portfolio of Securities - Trading (see Note 6) (Continued)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Kontrak Pengelolaan Dana PT PNM dan PNM IM - VI Contract Management of Funds PT PNM and PNM IM - VI
Aset: Assets
Kas 49.874.000 - Cash
149.872.042.356 -
Dikurangi: Less:
Jumlah Kontrak Pengelolaan Dana Total Fund Management Contract
- Nilai Pasar 240.520.227.851 333.417.057.728 at market value
Reksadana Mutual Funds

RD PNM Multi Currency Fund 9.531.300.322 - RD PNM Multi Currency Fund
RDPT Multisektoral Telekomunikasi Indonesia 5.168.831.933 5.064.858.055 RDPT Multisektoral Telekomunikasi Indonesia
RDPT Multisektoral I 5.126.558.500 - RDPT Multisektoral I
RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2015 5.113.937.500 - RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2015
RDPT PNM Pembangunan Perumnas 5.096.651.000 - RDPT PNM Pembangunan Perumnas
RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2013 5.084.448.960 5.132.404.236 RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2013
RDPT PNM WIKA Realty 5.073.565.000 - RDPT PNM WIKA Realty
RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2015 Seri II 5.054.816.000 - RDPT Pembiayaan Mikro BUMN 2015 Seri II
RDPT Multisektoral II 5.011.929.500 - RDPT Multisektoral II
RDPT PNM Properti Syariah 5.000.955.000 - RDPT PNM Properti Syariah
PNM Pasar Uang Syariah 1.200.000.000 - PNM Pasar Uang Syariah
PNM Dana Sejahtera II - 7.800.856.388 PNM Dana Sejahtera II
RDPT PNM Pembiayaan INTI BUMN 2013 - 5.119.958.570 RDPT PNM Pembiayaan INTI BUMN 2013
PNM PUAS - 30.113.073 PNM PUAS
Saham dan Waran Equity

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 508.750.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 297.491.971.566 381.840.638.148 Total
d. Pinjaman yang Diberikan (lihat Catatan 7) d. Loans (see Note 7)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil 522.498.694 532.571.477 MSE Financing for MFI/S

Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (58.274.683) (62.255.255) Allowance for impairment losses
Jumlah 464.224.011 470.316.222 Total
e. Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (lihat Catatan 11.a) e. Clearing and Guarantee Institution Receivables (see Note 11.a)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Piutang transaksi bursa Receivables from exchange transactions

98
f. Piutang Kegiatan Manajer Investasi (lihat Catatan 12.a) f. Investment Manager Activities Receivables (see Note 12.a)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Piutang subscription fee Subscription fee receivables
RDPT PNM Properti Syariah 682.363.636 - RDPT PNM Properti Syariah
KPD - PT PNM (Persero) - 98.532.604 KPD - PT PNM (Persero)
Piutang management fee Management fee receivables

PT PNM Persero 1.102.500.000 - PT PNM Persero
RDPT PNM Pembangunan Perumnas 644.340.545 - RDPT PNM Pembangunan Perumnas
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2014 375.363.786 743.550.884 RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2014
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2015 Seri II 374.627.479 - RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2015 Seri II
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2015 371.954.751 - RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2015
KPD - PT PNM (Persero) 354.570.193 94.614.263 KPD - PT PNM (Persero)
RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2013 299.429.165 149.747.429 RDPT PNM Pembangunan Perumnas 2013
RDPT PNM Multisektoral I 227.143.856 - RDPT PNM Multisektoral I
RDPT PNM WIKA Realty 227.006.242 - RDPT PNM WIKA Realty
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2014 Seri II 212.990.092 90.188.269 RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2014 Seri II
RDPT PNM Multisektoral Telekomunikasi Indonesia 190.010.607 64.184.885 RDPT PNM Multisektoral Telekomunikasi Indonesia
RD PNM Dana Bertumbuh 159.810.153 169.394.244 RD PNM Dana Bertumbuh
RD PNM Money Market Fund USD 91.868.324 - RD PNM Money Market Fund USD
RD PNM Saham Agresif 74.575.095 101.145.987 RD PNM Saham Agresif
RD PNM Amanah Syariah 58.632.664 80.634.856 RD PNM Amanah Syariah
RD PNM Ekuitas Syariah 45.945.826 88.968.400 RD PNM Ekuitas Syariah
RD PNM Pasar Uang Syariah 34.959.288 - RD PNM Pasar Uang Syariah
RD PNM Syariah 24.508.180 60.615.726 RD PNM Syariah
RDPT PNM Multisektoral II 17.804.022 - RDPT PNM Multisektoral II
RD PNM Terproteksi Dana Investa I 17.800.245 9.392.539 RD PNM Terproteksi Dana Investa I
RD PNM Dana Sejahtera II 10.396.010 4.665.256 RD PNM Dana Sejahtera II
RD PNM Dana Tunai 8.557.924 - RD PNM Dana Tunai
RD PNM Terproteksi Dana Stabil 2 8.285.740 8.764.350 RD PNM Terproteksi Dana Stabil 2
RD PNM Properti Syariah 7.323.988 - RD PNM Properti Syariah
RD PNM PUAS 22.482 99.608.014 RD PNM PUAS
RDPT PNM Pembiayaan INTI BUMN 2013 - 658.638.927 RDPT PNM Pembiayaan INTI BUMN 2013
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 - 519.273.718 RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013
RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 Seri II - 403.894.760 RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 Seri II
RD PNM Terproteksi Dana Mantap 1 - 57.387.951 RD PNM Terproteksi Dana Mantap 1
Jumlah 5.819.303.251 4.553.212.340 Total
g. Investasi pada entitas asosiasi (lihat Catatan 15) g. Investment in Associates (see Note 15)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
PT BPRS Haji Miskin 2.077.355.448 2.012.804.226 PT BPRS Haji Miskin

Jumlah 2.077.355.448 2.012.804.226 Total

99
h. Portofolio Efek - Tersedia untuk Dijual (lihat Catatan 18) h. Portfolio of Securities - Available for Sale ( see Note 18)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Saham PT Syarikat Takaful Indonesia 5.785.108.997 5.785.108.997 Shares of PT Syarikat Takaful Indonesia
Saham PT BPRS Ampek Angkek Candung 490.000.000 490.000.000 BPRS Ampek Angkek Candung
Saham PT BPRS Daya Artha Mentari 75.000.000 75.000.000 Shares of PT BPRS Daya Artha Mentari
Saham PT BPRS Bandar Lampung Shares of PT BPRS Bandar Lampung
(d.h.) Sakai Sembayan 55.500.000 55.500.000 (formely known as) Sakai Sembayan
Saham PT BPRS Amal Salman - 1.539.476.000 Shares of PT BPRS Amal Salman
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi (393.059.359) 327.223.047 Unrealized Gain (Loss)
Jumlah 6.012.549.638 8.272.308.044 Total
i. Utang Bank dan Lembaga Keuangan (lihat Catatan 22) i. Bank Payable and Financial Institution Borrowings (see Note 22)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 99.873.476.100 214.330.861.328 Indonesia Eximbank
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 37.560.751.149 126.889.342.953 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Lembaga Pengelola Dana Bergulir - KUMKM 78.725.574 - Revolving Fund Management Institution-CMSMEs
Bank Indonesia - 1.104.549.600 Bank Indonesia
Jumlah 307.183.201.283 501.305.088.264 Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas 7,18% 10,89% Percentage to total liabilities
j. Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia j. Borrowings from the Government of the Republic of Indonesia
dan Lembaga Kredit Luar Negeri (lihat Catatan 24) and foreign credit institution (see Note 24)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Surat Utang Pemerintah (SUP) 500.000.000.000 500.000.000.000 Government Promissory Notes

Jumlah 500.000.000.000 500.000.000.000 Total
k. Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan (lihat Catatan 11.b) k. Clearing and Guarantee Institution Payables (see Note 11.b)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Utang transaksi bursa Payables from exchange transactions
PT Bank Mandiri Tbk 274.039.044 - PT Bank Mandiri Tbk
l. Utang Kegiatan Manajer Investasi (lihat Catatan 12.b) l. Investment Manager Activities Payables (see Note 12.b)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Utang management fee Management fee payable
Jumlah 1.258.266 4.955.432 Total
m. Utang Lain-Lain (lihat Catatan 29) m. Other Liabilities (see Note 29)
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Jamsostek 664.156.515 564.431.432 Social security cost

Jumlah 664.156.515 564.431.432 Total

100
Remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi yang dibayarkan adalah Remuneration payment to Board of Commisioner and Board of Directors as a
sebagai berikut: follows:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Imbalan kerja jangka pendek: Short term employment benefit:

- Dewan Komisaris 2.054.743.200 1.990.008.000 Board of Commisioners
- Dewan Direksi 6.331.380.000 6.505.200.000 Board of Director
Jumlah 8.386.123.200 8.495.208.000
Saldo utang, piutang dan transaksi lainnya dengan pihak berelasi pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014 the balances of payables, receivables
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 sebagai berikut: and other transactions with related parties are as follows:
a. Selama tahun 2015 dan 2014 Perusahaan melakukan transaksi sewa a. During 2015 and 2014 the Company entered into a lease labor transaction
tenaga kerja masing-masing sebesar Rp72.106.812.292 dan amounting to Rp72.106.812.292 and Rp59,682,450,739 respectively to PT
Rp59.682.450.739 kepada PT Mitra Utama Madani. Mitra Utama Madani.
b. Berdasarkan Perjanjian Penempatan Dana antara PT PNM Venture Syariah b. According to the fund Agreement between PT PNM Venture Syariah (a
(entitas anak dari PT PNM Venture Capital) dengan Koperasi Karyawan subsidiary of PT PNM Venture Capital) and Koperasi Karyawan Madani
Madani (Kopkar Madani) tanggal 8 Juli 2005 dan 19 Agustus 2005, PT PNM (Kopkar Madani) dated July 8, 2005 and August 19, 2005, PT PNM
Venture Syariah menempatkan dana sebesar Rp400.000.000 dan Venture Syariah agreed to invest its fund amounting Rp400,000,000 and
Rp500.000.000 sebagai modal kerja bagi Kopkar Madani dengan jangka Rp500,000,000, respectively. These funds were allocated for Kopkar
waktu 12 (dua belas) bulan dan diperpanjang. Terhadap penempatan dana Madani's working capital and valid for 12 (twelve) months and has been
ini, PT PNM Venture Syariah mendapat keuntungan sebesar 14% per rollovered. From these investment, PT PNM Venture Syariah earned profit
tahun. Tahun 2008 Penempatan Dana tersebut ditambah Rp800.000.000, 14% per annum. In year 2008 additional investment of Rp800,000,000 and
dan tahun 2009 ditambah Rp100.000.000 sehingga per 31 Desember 2009 In year 2009 additional investment of Rp100,000,000 and as of December
menjadi Rp1.800.000.000. 31, 2009 total investment is Rp1,800,000,000.
Tidak terdapat anggota atau kelompok direksi, komisaris, pemegang saham There are no member or group of directors, commissioners, major shareholder
utama yang juga merangkap sebagai karyawan dan manajemen kunci. who also doubles as the employees and key management.
Pada tanggal 20 Oktober 2014 didirikan PT Mitra Proteksi Madani berdasarkan On October 20, 2014, PT Mitra Proteksi Madani was established in
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU- accordance with The Decree of Ministry of Legal Administration Law and
30337.40.10.2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Human Rights by Letter No: AHU-30337.40.10.2014 on the Ratification of the
Terbatas PT Mitra Proteksi Madani, sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Establishment of Limited Company PT Mitra Proteksi Madani, as stated in
No.04 Tanggal 2 Oktober 2014 yang dibuat oleh Notaris Hadijah, S.H. notarial deed No.04 dated October 2, 2014 of Notary Hadijah, S.H.
PT Mitra Proteksi Madani mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa PT Mitra Proteksi Madani obtain a business license from the Financial
Keuangan sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Services Authority in accordance with the Decree of the Board of
Keuangan Nomor: KEP-487/NB.1/2015 tanggal 12 Maret 2015 tentang Commissioners of the Financial Services Authority No. KEP-487/Nb.1/2015
Pemberian Izin Usaha di Bidang Pialang Asuransi kepada PT Mitra Proteksi dated March 12, 2015 on the Granting of business licenses in the field of
Madani. Insurance Brokers PT Mitra Civil Protection.
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
- Modal Dasar 5.000.000.000 5.000.000.000 Authorized Capital

- Modal Ditempatkan 2.000.000.000 2.000.000.000 Issued capital
Pada tanggal 1 April 2015 didirikan PT Micro Madani Institute berdasarkan On April 1, 2015, PT Micro Madani Institute was established in accordance
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU- with The Decree of Ministry of Legal Administration Law and Human Rights by
0015256.AH.01.01 Tahun 2015 tentang Pengesahan Pendirian Badan Letter No: AHU-0015256.AH.01.01 Year 2015 on the Ratification of the
Hukum Perseroan Terbatas PT Micro Madani Institute, sebagaimana Establishment of Limited Company PT Micro Madani Institute, as stated in
tertuang dalam Akta Notaris No.33 Tanggal 24 Maret 2015 yang dibuat oleh notarial deed No.33 dated March 24, 2015 by Notary Hadijah, S.H.
Notaris Hadijah, S.H.
PT Micro Madani Institute mendapatkan izin usaha dari Badan Pelayanan PT Micro Madani Institute obtain a business license from the Agency One
Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor: Stop Government of Jakarta Number : 01303 / 24.1 / 0 / 31.71-07.1003 /
01303/24.1/0/31.71-07.1003/1.824.271/2015 tanggal 15 Juni 2015 tentang 1824271 / 2015 dated June 15, 2015 on the Granting Permit Management
Pemberian Izin Usaha Jasa Konsultasi Manajemen (Bidang Sumber Daya Consulting Services (Sector Human Resources) to PT Micro Madani Institute.
Manusia) kepada PT Micro Madani Institute.

101
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
- Modal Dasar 4.000.000.000 - Authorized Capital -

- Modal Ditempatkan 1.250.000.000 - Issued capital -
Pada tanggal 1 Desember 2015 didirikan PT Mitra Bisnis Madani berdasarkan On December 1, 2015, PT Mitra Bisnis Madani was established in accordance
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU- with The Decree of Ministry of Legal Administration Law and Human Rights by
2469548.AH.01.01 Tahun 2015 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Letter No: AHU-2469548.AH.01.01 Year 2015 on the Ratification of the
Perseroan Terbatas PT Mitra Bisnis Madani Institute, sebagaimana tertuang Establishment of Limited Company PT Mitra Bisnis Madani Institute, as stated
dalam Akta Notaris No.34 Tanggal 25 November 2015 yang dibuat oleh Notaris in notarial deed No.34 dated November 25, 2015 by Notary Hadijah, S.H.
Hadijah, S.H.
PT Mitra Bisnis Madani saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan PT Mitra Bisnis Madani is currently in the process of obtaining Trading
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Kantor Dinas Perindustrian dan License ("SIUP") from the Office of Industry and Trade .
Perdagangan.
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
- Modal Dasar 2.200.000.000 - Authorized Capital -

- Modal Ditempatkan 550.000.000 - Issued capital -
45. MANAJEMEN MODAL 45. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan Perusahaan dan entitas anak ketika mengelola modal adalah untuk The company and subsidiaries objectives when managing capital are to
mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan dan entitas anak serta safeguard the Company and subsidiaries ability to continue as a going
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan stakeholders lainnya. concern whilst seeking to maximize benefits to shareholders and other
stakeholders.
Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur permodalan dan memastikan The Company and subsidiaries manages its capital structure to ensure optimal
struktur modal dan pengembalian pemegang saham yang optimal, dengan capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future
mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal capital requirement and capital efficiency of the Company and subsidiaries,
Perusahaan dan entitas anak, profitabilitas, proyeksi arus kas operasional, profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures,
proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang usaha yang strategis. Dalam and projected strategic business opportunities. In order to maintain or
rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dan adjusting the capital structure, the Company and subsidiaries may
entitas anak dapat melakukan pemupukan laba ditahan dan mengupayakan accumulating retained earnings and paid up capital from shareholders.
penambahan modal disetor dari pemegang saham.
Perusahaan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio . Rasio ini The Company monitors capital on the basis of gearing ratio. This ratio is
dihitung dengan membagi jumlah utang bersih dengan jumlah modal. Utang calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as total
bersih dihitung dari total pinjaman dikurangi dengan kas dan setara kas. borrowings less cash and cash equivalents. Total equity is calculated as “total
Jumlah modal dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisi shareholders’ equity” as shown in the statement of financial position.
keuangan.
Kebijakan Keuangan Perusahaan selama tahun 2015 dan 2014 adalah The Company’s financial policy during 2015 and 2014 was to maintain gearing
mempertahankan gearing ratio sesuai dengan persyaratan bank. Gearing ratio ratio as requested by the bank. The gearing ratios as at December 31, 2015
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: and 2014 , were as follows:
31 Des 2015/ 31 Des 2014/

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
(dalam jutaan rupiah/ (dalam jutaan rupiah/
in million rupiah ) in million rupiah)
Total pinjaman 3.699.636 4.065.140 Total borrowings

Dikurangi : kas dan setara kas (1.294.987) (722.901) Less : cash and equivalents
Utang bersih 2.404.648 3.342.240 Net debt
Total ekuitas 1.728.064 669.934 Total equity
Gearing Ratio 1,39 4,99 Gearing ratio
Debt to Equity Ratio 2,14 6,07 Debt to Equity Ratio
46. MANAJEMEN RISIKO 46. RISK MANAGEMENT
Perusahaan telah mengimplementasikan Manajemen Risiko berdasarkan The Company has implemented a Risk Management based on the Legal Risk,
Risiko Hukum, Risiko Strategis, Risiko Reputasi, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategic Risk, Reputation Risk, Compliance Risk, Credit Risk, Interest Rate
Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, dan Risiko Operasional. Risk, Liquidity Risk and Operational Risk.

102
46. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (Continued)
Profil Risiko Risk Profile
Perusahaan melakukan pengelolaan risiko secara terkonsolidasi terhadap The Company perform risk management by consolidated against all types of
semua jenis risiko yang telah didefinisikan, baik dalam unit kerja maupun risks that have been defined, both in the work unit as well as for enterprise
secara enterprise antara Perusahaan dengan Entitas Anak dan Entitas between the Company with the subsidiary and the associates.
Asosiasi.
Untuk mendapatkan profil risiko secara keseluruhan dari semua jenis risiko, To obtain the overall risk profile of all types of risks, the Company provides
Perusahaan memberikan bobot risiko untuk setiap jenis risiko sesuai dengan risk weight for each type of risk according to the risk appetite that has been
risk appetite yang telah direncanakan/ditetapkan sebelumnya. planned / designated.
Enterprise Risk Management (ERM) adalah integrasi risiko yang dilakukan Enterprise Risk Management (ERM) is the integration of risk conducted
melalui pengintegrasian organisasi risiko, pengintegrasian strategi transfer through integrating organizational risk, integrating risk transfer strategies and
risiko dan pengintegrasian manajemen risiko ke dalam proses bisnis integrating risk management into the business process of the Company.
Perusahaan.
Penerapan manajemen risiko yang terintegrasi sesuai dengan konsep ERM, Implementation of integrated risk management in accordance with the concept
dalam proses bisnis dilaksanakan dalam penentuan strategi dan perencanaan of ERM, the business processes implemented in determining the strategy and
bisnis, pengembangan produk dan bisnis baru, penentuan harga dan business planning, product development and new business, pricing and
pengukuran kinerja bisnis. business performance measurement .
a. Risiko Hukum a. Legal Risk
Risiko Hukum adalah risiko yang disebabkan karena adanya kelemahan Legal risk is the risk that is caused due to the weakness of the juridical
aspek yuridis. Risiko ini termasuk namun tidak terbatas pada risiko yang aspect. This risk includes but is not limited to the risks arising from the
timbul dari kemungkinan perjanjian yang tidak dapat dilaksanakan, tuntutan possibility of an agreement that could not be carried out, a third-party
hukum pihak ketiga, ketidaksesuaian dengan peraturan dan perundang- lawsuits, discrepancy with the laws and regulations in force, the weakness
undangan yang berlaku, kelemahan perikatan, pengikatan jaminan yang of the Alliance, the binding of the collateral is not appropriate, the inability
tidak sempurna, ketidaksanggupan penerapan putusan pengadilan, to implementation of court rulings, court decisions that may interfere with
keputusan pengadilan yang dapat mengganggu atau mempengaruhi operasi or adversely affect the operation or condition of the the Company.
atau kondisi Perusahaan.
Faktor–faktor yang mempengaruhi risiko hukum antara lain adalah: Factors affecting legal risk: understanding of legal documents at the time
pemahaman dokumen legalitas pada saat inisiasi awal, pembuatan of early initiation, creation of financing agreements that have not been fully
perjanjian pembiayaan yang belum dipahami secara utuh oleh pelaksana understood by the practitioner include the binding process assurance and
termasuk proses pengikatan jaminan dan sertifikasi. certification process.
Guna menghindari kemungkinan litigasi atau gugatan hukum, Divisi In order to avoid the possibility of litigation or lawsuits, Corporate Legal
Corporate Legal dan divisi terkait lainnya bertugas untuk menyelesaikan Division and other relevant divisions on duty to complete the legal
masalah hukum yang terjadi dengan mengelola setiap permasalahan yang problems that occur with managing any problems related to the law
terkait dengan hukum secara tepat termasuk potensi kerugiannya. appropriately including the potential disadvantages.
Perusahaan menyusun pedoman dan kode etik yang diberlakukan kepada The Company develop guidelines and codes of conduct that apply to all
seluruh karyawan pada setiap jenjang organisasi guna meningkatkan employees at each level of organization in order to improve adherence to
kepatuhan kepada ketentuan internal maupun eksternal. Sanksi diterapkan internal and external provision. Sanctions are applied consistently to loan
secara konsisten kepada pejabat dan karyawan yang terbukti melakukan officers and employees proven guilty of irregularities and violations.
penyimpangan dan pelanggaran.
b. Risiko Strategis b. Strategic Risk
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya Strategic risk is the risk that partly due to the establishment and
penetapan dan pelaksanaan strategi Perusahaan dan pengambilan implementation of strategy and improper business decision-making or lack
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Perusahaan of responsiveness to external changes the Company.
terhadap perubahan eksternal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko strategis: visi Perusahaan, rencana Factors that influence the strategic risk: the Company's vision, strategic
strategis dan peluncuran produk baru. planning and new product launches.
Pelaksanaan strategi, visi dan misi Perusahaan yang tidak tepat serta Implementation of the strategy, vision and mission as well as the Company
pengambilan keputusan bisnis yang tidak sejalan dengan perubahan improper business decisions that are inconsistent with the external
eksternal dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis Perusahaan. changes could affect business continuity of the Company.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut diatas, Perusahaan telah membentuk, In relation to the above, the Company has established, formulated and
merumuskan dan memantau pelaksanaan strategi termasuk Rencana Kerja monitored the implementation of the strategy including the Company Work
Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan Plan Budget (RKAP) and Long-Term Corporate Plan (RJPP).
(RJPP).

103
b. Risiko Strategis (Lanjutan) b. Strategic Risk (Continued)
Selain itu Perusahaan menetapkan indikator penting sesuai ketentuan Additionally the Company set of important indicators in accordance with
BUMN yaitu indikator Tingkat Kesehatan (TKS) BUMN agar bisnis BUMN regulation, namely Health Level indicator (TKS) so that the
Perusahaan dapat tetap tumbuh dan terus meningkatkan kepercayaan bagi Company business can still grow and continue to improve for the
stakeholder dan shareholder . stakeholder and shareholder confidence.
c. Risiko Reputasi c. Reputational Risk
Risiko reputasi adalah risiko yang disebabkan adanya publikasi negatif yang Reputational risk is the risk that due to the negative publicity associated
terkait dengan kegiatan usaha atau persepsi negatif terhadap Perusahaan. with its business or negative perceptions of the Company.
Faktor–faktor yang mempengaruhi risiko reputasi antara lain: citra dan Factors that influence the risk of reputation among others: image and
konflik internal. internal conflict.
Pengelolaan risiko reputasi harus memenuhi prinsip-prinsip transparansi Reputational risk management should comply with the principles of
dan peningkatan kualitas pelayanan debitur dan stakeholders sejalan transparency and improved service quality for borrowers and stakeholders
dengan perundang-undangan yang berlaku. in line with regulation.
Perusahaan melakukan manajemen risiko reputasi dengan cara memantau The Company make reputation risk management by monitoring and
dan melaksanakan komunikasi yang tepat dalam rangka menghadapi berita implementing the right communication in order to deal with negative news
yang bersifat negatif atau pencegahan informasi yang cenderung or information that tends to counterproductive, among others, by
kontraproduktif antara lain dengan cara menerapkan strategi penggunaan implementing the use of effective media strategies to counter the negative
media yang efektif untuk meng-counter berita negatif dan penerapan Good news and the implementation of Good Corporate Governance consistently.
Corporate Governance yang konsisten.
d. Risiko Kepatuhan d. Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Perusahaan tidak Compliance risk is the risk that occurs because of the Company did not
mematuhi atau tidak melaksanakan ketentuan internal dan peraturan comply with or implement internal regulations and legislation. In practice,
perundang-undangan. Pada prakteknya, risiko kepatuhan melekat pada compliance risks inherent risks associated the Company on legislation and
risiko Perusahaan yang terkait pada peraturan perundang-undangan dan other applicable provisions, such as:
ketentuan lain yang berlaku, seperti :
- Risiko strategis terkait dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran - Strategic risks associated with the provisions of the Work Plan Budget
(RKAP) Perusahaan. (RKAP) of the Company.
- Risiko kredit terkait dengan ketentuan Batas Wewenang Memutus - Credit risk associated with Lending/Limit Policies (BWMP), Productive
Pembiayaan (BWMP), Kualitas Aktiva Produktif dan Pembentukan Assets Quality and the establishment of reserves for Impairment
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Losses (CKPN).
- Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal dan internal. - Other risks associated with other regulations.
Faktor–faktor yang mempengaruhi risiko kepatuhan adalah: perubahan Factors that affect compliance risks are: changes in external regulations,
peraturan eksternal, komunikasi internal, budaya disiplin karyawan, dan internal communications, employee discipline culture, and infrastructure.
infrastruktur.
Perusahaan melakukan manajemen risiko kepatuhan melalui peningkatan The Company perform risk management to increase compliance with the
budaya kepatuhan yang terus menerus dilakukan melalui program : continuous culture of compliance through the program:
- Sosialisasi/pelatihan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur baru; - Socialization/obedience training on new policies and procedures;
- Pembaharuan dan dokumentasi database kebijakan dan prosedur; - Database updating and documentation of policies and procedures;
- Uji kepatuhan terhadap produk baru dan kebijakan baru. - Compliance testing of new products and new policies.
e. Risiko Pasar e. Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena Market risk is the risk which is primarily caused by the changes in interest
perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang rupiah, harga rate, exchange rate of Rupiah currency, commodity prices and the prices
komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko of capital or loans, which could expose to the Company. In the Company's
bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar business planning, market risk with direct impact to the Company is in
yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal terms of interest rate management.
pengelolaan tingkat bunga.

104
e. Risiko Pasar (Lanjutan) e. Market Risk (Continued)
Perubahan tingkat suku bunga akan menjadi risiko pada saat Changes in interest rates would become a risk at the point of change,
perubahannya, terutama ketika tingkat suku bunga naik yang menyebabkan especially when the interest rate of fund is raised, which would cause
beban dana meningkat. Untuk itu Perusahaan menerapkan pengelolaan losses to the Company. Therefore, the Company consistently implements
tingkat suku bunga pinjaman tetap dan tingkat suku bunga pinjaman yang fixed rate and floating rate management by doing adjustment on lending
disesuaikan secara konsisten terhadap sensitivitas tingkat suku bunga interest rate depending sensitivity of funding interest rate.
sumber dana.
Sumber pendanaan Perusahaan yang terbesar berasal dari utang obligasi The largest source of funding for the Company comes from bonds and
dan pinjaman bank komersial dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan commercial bank loans with fixed interest rates. The Company's funding
juga menerbitkan surat utang jangka pendek dan menengah dengan tingkat source is also from the issuance of promissory notes in short and medium
suku bunga tetap serta sejumlah kecil pinjaman dari bank komersial dengan term, with fixed interest rate and as well as small number of floating rate
tingkat bunga mengambang. loans from commecial banks.
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan Perusahaan saat ini, risiko With the pattern of business activity currently operated by the Company,
pasar Perusahaan adalah minimal. Perusahaan tidak mempunyai kegiatan the market risk of the Company is minimal. The Company does not have
usaha pembiayaan dalam mata uang asing. financing business in foreign currency.
Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan liabilitas keuangan The following table summarizes the Company's financial assets and
Perusahaan yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara liabilities at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual
tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat repricing or maturity dates to see the impact of changes in interest rates:
dampak perubahan tingkat suku bunga:
(dalam jutaan Rupiah) (expressed in millions of Rupiahs)

Tingkat suku bunga
mengambang/ Tingkat suku bunga tetap/
Floating rate Fixed Rate
<3 bulan/ 3-36 bulan/ <3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ >2 tahun Jumlah/
months months months months years years Total
Kas dan Cash and cash
setara kas - - - - - - - equivalents
Pinjaman yang
diberikan - - - - - - - Loans
Subjumlah - - - - - - - Subtotal
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang bank dan Bank and financial
lembaga institution
keuangan 6.023 155.407 150.000 77.893 689.208 188.665 1.267.197 borrowings
Pinjaman dari Borrowings from
Pem. RI dan Govt. RI and
Lembaga Foreign Credit
Kredit LN - 508.688 - - - - 508.688 Institution
Utang Obligasi - - - - 684.970 1.243.101 1.928.071 Bond payables
Subjumlah 6.023 664.095 150.000 77.893 1.374.178 1.431.766 3.703.956 Subtotal
Jumlah (6.023) (664.095) (150.000) (77.893) (1.374.178) (1.431.766) (3.703.956) Total

Tingkat suku bunga
Kas dan Cash and cash
setara kas - - 722.901 - - - 722.901 equivalents
Pinjaman yang
diberikan - - - 133.484 645.745 3.082.201 3.861.430 Loans
Subjumlah - - 722.901 133.484 645.745 3.082.201 4.584.331 Subtotal

105
e. Risiko Pasar (Lanjutan) e. Market Risk (Continued)

Tingkat suku bunga
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
lembaga institution
keuangan 25.065 168.850 1.209 586.999 341.152 440.784 1.564.058 borrowings
Pinjaman dari Borrowings from
Pem. RI dan Govt. RI and
Lembaga Foreign Credit
Kredit LN - 508.119 - - - - 508.119 Institution
Utang obligasi - - - 66.602 - 1.926.362 1.992.963 Bond payables
Subjumlah - 676.969 1.209 653.601 341.152 2.367.145 4.065.140 Subtotal
Jumlah - (676.969) 721.692 (520.117) 304.593 715.055 519.191 Total
f. Risiko Kredit f. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul bilamana dana Credit risk is the risk of financial losses incurred when funds can not be re-
yang disalurkan tidak dapat kembali atau pendapatan yang diharapkan tidak routed or expected revenues are not in accordance with a predetermined
sesuai dengan yang telah ditetapkan dan diperjanjikan. and agreed upon.
Risiko kredit Perusahaan berasal dari pinjaman yang diberikan kepada The Company's credit risk from loans granted to Credit Program Managing
Bank Pelaksana Kredit Program, Lembaga Keuangan Mikro/Syariah Bank, and Micro/Sharia Finance Institutions (LKM/S), as well as financing
(LKM/S), serta pembiayaan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) kepada ULaMM (Micro Capital Services Unit) to Small and Micro Enterprises
Usaha Kecil dan Mikro (UKM). (SMEs).
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit dan konsentrasi risiko The following table sets out the amount of credit risk and risk concentration
atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan modal yang dimiliki oleh of the loans and the capital financing that owned by the Company:
Perusahaan:

31 Des 2015/ 31 Des 2014/
Dec 31, 2015 Dec 31, 2014/
Rupiah Rupiahs
Bank Pelaksana Kredit Program - - Credit Program Managing Bank
Lembaga Keuangan Mikro/Syariah 119.471 88.701 Micro/Sharia Finance Institution
Unit Layanan Modal Mikro 3.717.950 3.685.287 Small and Micro Enterprises
Mikro Kecil dan Menengah 695 - Micro, Small and Medium
Mekaar 1.604 - Mekaar
BPR/S 86.903 87.441 Rural/ Sharia Bank
Pembiayaan Modal 238.490 184.320 Capital Financing
Jumlah 4.165.114 4.045.749 Total
Persentase Percentage
Bank Pelaksana Kredit Program 0,00% 0,00% Credit Program Managing Bank
Lembaga Keuangan Mikro/Syariah 2,87% 2,19% Micro/Sharia Finance Institution
Unit Layanan Modal Mikro 89,26% 91,09% Small and Micro Enterprises
Mikro Kecil dan Menengah 0,02% 0,00% Micro, Small and Medium
Mekaar 0,04% 0,00% Mekaar
BPR/S 2,09% 2,16% Rural/ Sharia Bank
Pembiayaan Modal 5,73% 4,56% Capital Financing
Jumlah 100,00% 100,00% Total

106
f. Risiko Kredit (Lanjutan) f. Credit Risk (Continued)
Besarnya eksposur portofolio pembiayaan mencerminkan semakin The amount of exposure of a portfolio of financing reflects the increasing
meningkatnya kontribusi risiko kredit terhadap total risiko Perusahaan, hal contribution of credit risk to the total risk of the Company, this is because
ini dikarenakan portofolio pembiayaan menempati porsi terbesar dari the finance portfolio occupies the largest portion of the total assets of the
keseluruhan aset Perusahaan, sehingga risiko kredit merupakan risiko Company, so credit risk is the highest risk faced by the Company. The
terbesar yang dihadapi Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko kredit Company manage credit risk in the transaction and portfolio level, with
pada tingkat transaksi dan portofolio, dengan berpedoman kepada prinsip reference to the principle of prudence (prudential principles) and business
kehati-hatian (prudential principles ) dan business justification yang justification to consider also historical data.
memperhatikan pula historical data .
Faktor–faktor yang mempengaruhi risiko kredit dalan peranan dalam Factors that affect credit risk in the role in controlling and reducing credit
pengendalian dan mengurangi risiko kredit adalah kemampuan dan risk is the ability and maturity of the business unit in making the credit
kematangan unit bisnis dalam membuat analisa kredit, sehingga tercapai analysis, in order to reach a balance between risk management with
suatu keseimbangan antara pengelolaan risiko dengan pengembangan business development.
bisnis.
1) Pengukuran Risiko Kredit 1) Credit Risk Measurement
Perusahaan telah menerapkan alat pengukuran risiko pada debitur yaitu The Company has implemented a risk measurement tool on the debtor
Credit Risk Rating untuk debitur tergolong Bank Pelaksana dan LKMS, that the debtor's Credit Risk Rating for Bank Executor and LKMS
dan Credit Scoring untuk debitur tergolong UKM. Alat pengukuran classified, and Credit Scoring for debtors classified as SMEs. Rank or
peringkat atau skor ini mengukur kualitas manajemen, kinerja keuangan score measurement tool measures the quality of management,
dan prospek usaha dari debitur dengan standar penilaian menggunakan financial performance and prospects of the debtor with the parameter
parameter industri. Alat ukur ini dievaluasi secara rutin untuk mengukur assessment using industry standard. This measure is evaluated on a
tingkat akurasi model maupun parameter industri. Credit Risk Rating regular basis to measure the accuracy of the model and the
dan Credit Scoring digunakan sebagai alat pemutus awal apakah suatu parameters of the industry. Credit Risk Rating and Credit Scoring is
usulan pembiayaan dapat dilanjutkan atau tidak. used as a breaker early whether a proposed financing can be
continued or not.
Proses persetujuan pembiayaan dilakukan oleh pejabat yang memiliki Financing approval process conducted by an officer who has the
pengalaman, pengetahuan dan latar belakang yang mencukupi untuk experience, knowledge and adequate background for assessing credit
menilai risiko kredit, sesuai dengan kewenangan masing-masing dengan risk, in accordance with each authority based on the applicable
berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Limit kewenangan para regulations. Limit the authority of the officials of credit based on the
pejabat pemutus kredit berdasarkan keputusan K3PR (Komite Kebijakan decision K3PR breaker (Policy Committee for Credit and Risk Control)
Kredit dan Pengendalian Risiko) yang mempertimbangkan kompetensi that takes into account the competence of each official.
dari masing-masing pejabat tersebut.
2) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi 2) Control limits and risk mitigation policies
Perusahaan menghindari pemberian kredit pada debitur, sektor usaha The Company avoid giving credit to the debtor, the business sector or
atau aktivitas yang sejak awal dapat menyebabkan terjadinya kerugian activity from the beginning that can lead to loss of the Company. These
Perusahaan. Risiko ini dimonitor dan ditelaah secara periodik. risks are monitored and reviewed periodically.
Agunan Collateral
Perusahaan dalam rangka mendapatkan keyakinan atas pengembalian The Company in order to get confidence in the return distribution of
penyaluran pembiayaan ini menerapkan kebijakan tentang agunan. lending implement a policy of collateral. Relevant provisions of this
Ketentuan yang diatur terkait jaminan ini mencakup ketentuan jenis collateral covers the provision of acceptable, types of collateral, the
agunan yang dapat diterima, besaran coverage -nya, tata cara amount of its coverage, the binding of collateral procedures and
pengikatan agunan dan ketentuan penjualan agunan. Selain itu juga conditions of sale of collateral. It also made technical manual methods
dibuat petunjuk teknis cara penilaian agunan. of valuation of collateral.
Perusahaan dapat menggunakan agunan (collateral ) dalam rangka The Company can use the collateral (collateral) in order to mitigate
mitigasi risiko kredit. Perusahaan harus memiliki posisi hukum yang kuat credit risk. the Company should have a strong legal position of the
atas agunan yang diterima dari debitur. collateral received from debtor.
Batasan Pemberian Kredit Lending Limits
Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit melalui The Company manage and control credit risk through the application of
penerapan batas maksimal pemberian pembiayaan per individu atau the provision of financing limit per individual or group, the provisions of
grup, ketentuan daftar negatif industri, review atas produk secara the negative list of industries, a review of the product on a regular
berkala, ketentuan batasan penyaluran produk pada wilayah-wilayah basis, the provision limits the distribution of products in certain areas,
tertentu, pelaksanaan telaah portofolio pembiayaan dan adanya the implementation of the financing portfolio review and the reporting of
pelaporan terkait kualitas pembiayaan setiap bulan. quality-related financing of each month.

107
Batasan Pemberian Kredit (Lanjutan) Lending Limits (Continued)
Penetapan limit dilakukan kepada debitur atau counterparty , secara Establishment of limits made to the debtor or counterparty, individually
individual maupun grup, baik on balance sheet maupun off balance and in groups, both on balance sheet and off balance sheet. The
sheet . Besarnya limit didasari oleh analisis mengenai kemampuan amount limit based on the analysis of the ability of debtors to pay the
membayar debitur dan toleransi Perusahaan. Company and tolerance.
Limit untuk risiko kredit ditetapkan pada jenis industri dan sektor Limit to credit risk are set on the type of industries and economic
ekonomi dengan tujuan mengurangi risiko yang ditimbulkan karena sectors with the purpose to reducing the risk arising due to the
adanya konsentrasi penyaluran kredit. concentration of lending.
Limit kredit direview secara berkala dengan mempertimbangkan Credit limits are reviewed periodically to consider changes in the ability
perubahan kemampuan debitur dan memperhatikan perubahan kondisi of the debtor and notice changes in economic conditions
ekonomi.
Pemantauan Kredit Credit Monitoring
Pemantauan kredit dilakukan terhadap beberapa faktor sehingga dapat Credit monitoring carried out on a few factors that can be identified
diidentifikasi potensi terjadinya masalah secara lebih dini (early warning potential problems early (early warning sign). Monitoring conducted on
sign ). Pemantauan dilakukan terhadap kondisi keuangan dan bisnis the financial condition and business of the debtor, payment patterns,
debitur, pola pembayaran, pemenuhan covenant , kesesuaian compliance with covenants, confornity of credit fund utilization, the
penggunaan dana kredit, nilai jaminan dan kredibilitas debitur tersebut value of collateral and the debtor's credibility through trade checking,
melalui trade checking , bank checking serta perubahan terkait rating . bank checking and the associated changes in rating.
Pemantauan risiko kredit dapat dilakukan melalui proses review Credit risk monitoring can be carried out through the review process on
secara individual per debitur maupun secara portofolio. an individual basis per debtor or a portfolio.
Penurunan nilai dan kebijakan pencadangan Impairment and reserve policies
Tingkat cadangan yang wajar ditetapkan untuk setiap kualitas kredit. Reserve impairment losses recognized in the financial reporting is a
Besarnya pencadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sesuai loss that has occurred on the financial statements of financial position
dengan kebijakan yang berlaku. (based on objective evidence for impairment).
Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan Impairment losses recognized in the financial reporting is a loss that has
hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan atas occurred on the financial statements date of financial position (based on
posisi keuangan (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai). objective evidence for impairment).

Penyisihan kerugian
penurunan nilai/
Nilai kotor/ Allowance for Nilai Bersih/
Gross Value impairment losses Net Value
Kas dan setara kas 722.901 - 722.901 Cash and cash equivalents

Portofolio efek untuk diperdagangkan 384.796 - 384.796 Portfolio of securities - trading
Pinjaman yang diberikan 3.861.430 (139.828) 3.721.602 Loans
Pembiayaan modal 184.320 (17.981) 166.339 Capital financing
Piutang jasa manajemen 1.489 (30) 1.459 Management services receivable-net
Piutang lembaga kliring dan penjaminan - - - Clearing guarantee institution receivables
Piutang kegiatan manajer investasi 4.553 - 4.553 Investment manager activities receivables
Piutang lain-lain 9.047 - 9.047 Other receivables
Portofolio efek - tersedia untuk dijual 8.489 - 8.489 Portfolio of Securities - available for sale
Jumlah 5.177.023 (157.839) 5.019.186 Total

108

Penyisihan kerugian
penurunan nilai/
Nilai kotor/ Allowance for Nilai Bersih/
Gross Value impairment losses Net Value
Kas dan setara kas 722.901 - 722.901 Cash and cash equivalents

Portofolio efek untuk diperdagangkan 384.796 - 384.796 Portfolio of securities - trading
Pinjaman yang diberikan 3.861.430 (139.828) 3.721.602 Loans
Pembiayaan modal 184.320 (17.981) 166.339 Capital financing
Piutang jasa manajemen 1.489 (30) 1.459 Management services receivable-net
Piutang lembaga kliring dan penjaminan - - - Clearing guarantee institution receivables
Piutang kegiatan manajer investasi 4.553 - 4.553 Investment manager activities receivables
Piutang lain-lain 9.047 - 9.047 Other receivables
Portofolio efek - tersedia untuk dijual 8.489 - 8.489 Portfolio of Securities - available for sale
Jumlah 5.177.023 (157.839) 5.019.186 Total
Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi The above table illustrates the maximum exposure to credit risk for the
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014. Company on December 31, 2015 and December 31, 2014. For assets in the
Untuk aset pada laporan posisi keuangan, eksposur di atas ditentukan statement of financial position, the exposure set out above are based on net
berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada laporan carrying amounts as disclosed in the statement of financial position.
posisi keuangan.
g. Risiko Tingkat Suku Bunga g. Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga terjadi akibat kegiatan usaha Perusahaan yang Interest rate risk results from the Company's operations that contain
mengandung suku bunga, yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah serta interest rate, which is credit given to customers and loans received for
pinjaman yang diterima untuk modal kerja usaha. Dalam hal ini, working capital. In this regard, the Company is responsible for establishing
Perusahaan bertanggung jawab dalam menetapkan strategi dan kebijakan strategies and policies in the management of interest rates as well as
dalam pengelolaan tingkat suku bunga serta mengawasi penerapan dan overseeing the implementation and execution.
pelaksanaannya.
Risiko tingkat suku bunga dapat terjadi akibat peningkatan tingkat suku Interest rate risk can occur due to an increase in lending rates is not
bunga pinjaman yang tidak serta merta diikuti dengan tingkat suku bunga necessarily followed by the level of credit rates. The Company applies a
kredit. Perusahaan menerapkan pendekatan zero-interest gapping , dengan zero-interest approach gapping, to maximize the fixed-rate loans. also
memaksimalkan pinjaman dengan suku bunga tetap. Perusahaan juga regularly reviews the level of lending rates by reference to the loan interest
secara berkala mengkaji tingkat suku bunga kredit dengan mengacu pada rate applicable to optimize the company's results of operations.
tingkat suku bunga pinjaman yang berlaku demi mengoptimalkan hasil
usaha Perusahaan.
h. Risiko Likuiditas h. Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Perusahaan tidak memiliki Liquidity risk is the risk, which the Company does not have sufficient
sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi kewajibannya yang financial resources to settle the obligations that have matured.
telah jatuh tempo.
1) Pengelolaan Risiko Likuiditas 1) Liquidity Risk Management
Perusahaan sangat berkepentingan dalam menjaga likuiditasnya, agar The Company very interested in maintaining liquidity, in order to
tetap dapat mengembangkan aktivanya dan menjaga kredibilitas dan continue to develop its assets and maintain the credibility and ability to
kemampuan akses pendanaan Perusahaan. Pengelolaan likuiditas access funding the Company. Liquidity management of a continuous
dilakukan secara berkesinambungan dan penuh kehati-hatian dengan and careful with the emphasis on maintaining cash flow and controlled
menekankan pada terpeliharanya cash flow dan terkontrolnya tingkat level of maturity gap the Company. Cash flow gaps that occur
maturity gap Perusahaan. Kesenjangan atas arus kas yang terjadi overcome by maintaining liquid assets and improve access to funding
diatasi dengan memelihara aset likuid dan meningkatkan akses ke sources.
sumber-sumber pendanaan.
Penyediaan dana dalam bentuk deposito dan Kontrak Pengelolaan Dana Provision of funds in time deposits and Fund Contract Management is

adalah bagian dari menjaga optimalisasi likuiditas Perusahaan. part of effort to maintaining liquidity optimality of the Company. The
Perusahaan menempatkan deposito pada Bank-Bank Umum dengan Company placing deposits in Commercial Banks at appropriate interest
tingkat bunga sesuai dengan tingkat bunga yang dijamin oleh Lembaga risk to the interest rate that is guaranteed by the Deposit Insurance
Penjamin Simpanan (LPS). Corporation (LPS).

109
h. Risiko Likuiditas (Lanjutan) h. Liquidity Risk (Continued)
2) Analisa Likuiditas 2) Analysis of Liquidity
Analisa maturity gap ditinjau secara berkala melalui mekanisme rapat Maturity gap analysis is reviewed periodically through the Company
bulanan Perusahaan yang mengevaluasi antara lain kesenjangan jatuh monthly meetings mechanism that evaluates among others: maturity
tempo pengelolaan pendanaan (funding ), analisa pengelolaan earning gap of funding management, analysis of earnings management assets
aset dan liabilitas yang memiliki tingkat bunga floating terhadap tingkat and liabilities with floating interest rate to the benchmark interest rate,
bunga acuan, analisa penempatan dana, laporan perkembangan the placement of fund analysis, development of a portfolio report
portofolio (baki debet dan pencairan), dan strategi penetapan pricing (outstanding and disbursment), product pricing strategies.
produk.
Pengelolaan likuiditas memperhatikan keseimbangan antara risiko Liquidity management of the balance between liquidity risk and cost to
likuiditas dan biaya untuk memelihara aset likuid. maintain liquid assets.
Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan menggunakan alat ukur Liquidity risk measurement is performed by using a measuring
yang menggunakan metodologi sesuai best practice , yang dapat instruments according to the best practice methodologies, which can
menggambarkan profil risiko likuiditas inherent saat ini maupun potensi describe the current inherent liquidity risk profile of current and
risiko likuiditas di masa mendatang. Termasuk dalam alat ukur likuiditas potential future liquidity risks. Included in the liquidity measuring tools
adalah liquidity gap dan rasio-rasio likuiditas. are the liquidity gap and liquidity ratios.
Tabel berikut menyajikan sisa umur kontraktual liabilitas keuangan The following table summarizes the contractual life remaining of the
Perusahaan yang menggambarkan eksposur Perusahaan terhadap risiko Company's financial liabilities that describe the Company's exposure to
likuiditas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: liquidity risk on December 31, 2015 and 2014:

≤ 1 tahun/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
≤ 1 year > 1 - 2 years > 2 - 3 years > 3 years Total

lembaga keuangan 266.140 240.974 167.538 112.545 787.197 institution borrowings
Pinjaman BI - - - - - Borrowings from BI
MTN - 480.000 - - 480.000 MTN
Utang obligasi - - 1.683.300 244.770 1.928.071 Bond payables
Pinjaman Borrowing from the
Pemerintah RI - - - 500.000 500.000 Government of RI
Pinjaman lembaga kredit Borrowings from foreign
luar negeri - - - 8.688 8.688 credit institution
Pendapatan Deferred revenues
ditangguhkan JRF - - - 15.998 15.998 of JRF
Utang LKP 564 - - - 564 CGI payables
Utang kegiatan - - - Investment manager
manajer investasi 4 - - - 4 activities payables
Utang lain-lain - - - 237.661 237.661 Other liabilities
Jumlah 266.708 720.974 1.850.838 1.119.662 3.958.183 Total

110

≤ 1 tahun/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
≤ 1 year > 1 - 2 years > 2 - 3 years > 3 years Total
lembaga keuangan 258.523 253.646 372.418 68.365 952.952 institution borrowings
Pinjaman BI 1.105 - - - 1.105 Borrowings from BI
MTN 465.000 145.000 - - 610.000 MTN
Utang obligasi 66.602 - 684.040 1.242.322 1.992.963 Bond payables
Pemerintah RI - - - 500.000 500.000 Government of RI
ditangguhkan JRF - - - 20.629 20.629 of JRF
Utang dana Assets under management
kelolaan - - - 79 79 payables
Utang LKP - - - - - CGI payables
Utang kegiatan Investment manager
manajer investasi 11 - - - 11 activities payables
Utang lain-lain - - - 180.089 180.089 Other liabilities
Jumlah 791.240 398.646 1.056.458 2.019.602 4.265.946 Total
Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo atas aset dan The following table describes the maturity gap profile of the Company's
liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: financial assets and liabilities as at December 31, 2015 and 2014:
Tanpa tanggal
jatuh tempo
kontraktual/
No contractual < 1 tahun/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity date < 1 year > 1 - 2 years > 2 - 3 years > 3 years Total
Aset keuangan Financial assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 1.293.903 - - - - 1.293.903 equivalent
Portfolio efek - Financial assets -
untuk diperdagangkan 298.886 - - - 298.886 Trading
Pinjaman yang diberikan - 110.941 567.153 3.248.530 - 3.926.624 Loans
Pembiayaan modal - 104.206 33.638 100.646 - 238.490 Capital financing
Management services
Piutang jasa manajemen - 1.079 - - - 1.079 receivables
Pendapatan masih akan
diterima - 42.280 - - - 42.280 Accrued incomes
Piutang LKP - 1.444 - - - 1.444 CGI receivables
Piutang kegiatan Investment manager
manajer investasi - 5.819 - - - 5.819 activities receivables
Piutang lain-lain - 12.260 - - - 12.260 Other receivables
tersedia untuk dijual - - 6.190 - - 6.190 available for sale
1.293.903 576.915 606.981 3.349.176 - 5.826.975
lembaga keuangan - 266.140 240.974 167.538 112.545 787.197 institution borrowings
Pinjaman BI - - - - - - Borrowings from BI
MTN - - 480.000 - - 480.000 MTN
Utang obligasi - - - 1.683.300 244.770 1.928.071 Bond payables
Pemerintah RI - - - - 500.000 500.000 Government of RI
luar negeri - - - - 8.688 8.688 credit institution
ditangguhkan JRF - - - - 15.998 15.998 of JRF
Utang LKP - 564 - - - 564 CGI payables
Utang kegiatan manajer Investment manager
investasi 4 - - - 4 activities payables
Utang lain-lain - - - - 237.661 237.661 Other liabilities
- 266.708 720.974 1.850.838 1.119.662 3.958.183
Total perbedaan
jatuh tempo 1.293.903 310.207 (113.993) 1.498.338 (1.119.662) 1.868.792 Total maturity gap

111

Tanpa tanggal
jatuh tempo
kontraktual/
No contractual < 1 tahun/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity date < 1 year > 1 - 2 years > 2 - 3 years > 3 years Total
Aset keuangan Financial assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 722.901 - - - - 722.901 equivalent
untuk diperdagangkan - 384.796 - - - 384.796 trading
Pinjaman yang diberikan - 133.484 645.745 3.082.201 - 3.861.430 Loans
Pembiayaan modal - 53.235 23.807 107.277 - 184.320 Capital financing
Piutang jasa Management services
manajemen - 1.489 - - - 1.489 receivables
Pendapatan masih akan
diterima - 39.941 - - - 39.941 Accrued incomes
Piutang LKP - - - - - - CGI receivables
Piutang kegiatan Investment manager
manajer investasi - 4.553 - - - 4.553 activities receivables
Piutang lain-lain - 9.047 - - - 9.047 Other receivables
tersedia untuk dijual - - 8.489 - - 8.489 available for sale
722.901 626.545 678.041 3.189.478 - 5.216.966

lembaga keuangan - 258.523 253.646 372.418 68.365 952.952 institution borrowings
Pinjaman BI - 1.105 - - - 1.105 Borrowings from BI
MTN - 465.000 145.000 - - 610.000 MTN
Utang obligasi - 66.602 - 684.040 1.242.322 1.992.963 Bond payables
Pemerintah RI - - - - 500.000 500.000 Government of RI
ditangguhkan JRF - - - - 20.629 20.629 of JRF
Utang dana Assets under management
kelolaan - - - - 79 79 payables
Utang LKP - - - - - - CGI payables
Utang kegiatan manajer Investment manager
investasi - 11 - - - 11 activities payables
Utang lain-lain - - - - 180.089 180.089 Other liabilities
- 791.240 398.646 1.056.458 2.019.602 4.265.946
Total perbedaan
jatuh tempo 722.901 (164.696) 279.395 2.133.020 (2.019.602) 951.020 Total maturity gap
i. Risiko Operasional i. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dalam Operational risk is the risk faced by the Company in the operational running
menjalankan operasional Perusahaan yang disebabkan oleh tidak the Company caused by inadequate or internal processes failure due to,
memadainya atau karena adanya kegagalan proses internal, kesalahan human error, system failure or a problem with the ineligibility or failure of
manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal dalam external processes, people and systems or from external events.
ketidaklayakan atau kegagalan dalam proses, manusia dan sistem atau dari
kejadian eksternal.
Dalam mengelola risiko operasional, Perusahaan sangat berkepentingan In managing operational risk, the Company is concerned with creating an
dengan menciptakan lingkungan internal yang kondusif dan mendukung internal environment that is conducive and supportive of risk management.
penerapan manajemen risiko. Lingkungan internal mempengaruhi Application internal environment affect the design and implementation of
rancangan dan pelaksanaan aktivitas pengendalian, sistem informasi dan control activities, information and communication systems, and monitoring
komunikasi, dan aktivitas pemantauan. Oleh karena itu, Perusahaan activities. Therefore, the Company actively socializing and training related to
secara aktif melakukan sosialisasi dan training terkait manajemen risiko the risk management to improve risk awareness and control quality in order
untuk meningkatkan risk awareness dan kualitas kontrol dalam rangka to mitigate operational risk.
mitigasi risiko operasional.

112
i. Risiko Operasional (Lanjutan) i. Operational Risk (Continued)
Perusahaan telah membuat kebijakan dan prosedur sebagai turunan The Company has made policy and procedures as an instance derivative of
dari kebijakan untuk seluruh aktivitas operasional di dalam Perusahaan a policy for whole operational activities within the Company ensure dual
dan memastikan adanya dual control pada setiap proses kegiatan. control and in each process activity. Policies and procedures are always
Kebijakan dan prosedur selalu dikaji ulang dan disempurnakan untuk reviewed and enhanced to ensure control mechanisms adequacy end of
memastikan kecukupan mekanisme kontrol dan perbaikan continuous improvement.
berkesinambungan.
Manajemen risiko operasional merupakan tanggung jawab seluruh Operational risk management is the responsibility of all employees and
jajaran karyawan dan manajemen setiap unit kerja Perusahaan. management of each unit of work in the Company. Operational risk
Penerapan manajemen risiko operasional harus melekat pada proses management should be embedded in business processes and operational
bisnis dan operasional Perusahaan. the Company.
Pengelolaan risiko operasional mencakup pengelolaan risiko hukum, Management of operational risk includes legal risk management,
kepatuhan, strategis, dan reputasi. compliance, strategic and reputational risk.
Pengukuran parameter yang mempengaruhi eksposur risiko operasional Parameters measuring that affect the operational risk exposure is performed
dilakukan berdasarkan identifikasi risiko operasional dengan mengukur based on the identification of operational risks by measuring the impact and
dampak dan kemungkinan pada risiko yang melekat. Pengukuran risiko likelihood on the inherent risks. Operational risk measurement is based on
operasional dilakukan berdasarkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. qualitative and quantitative approaches. A qualitative approach derived from
Pendekatan kualitatif bersumber dari masukan dari unit kerja, the input of the unit of work, while the quantitative approach is measured
sedangkan pendekatan kuantitatif diukur dari data historis risiko from historical data of operational risk.
operasional.
47. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 47. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCY
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang dimiliki Monetary assets and liabilities denominated in foreign currency of the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Company are as follows:
31 Des 2015/ Dec 31, 2015

Dolar AS/ Setara Rupiah/
US Dollar Rp Equivalent
Aset Moneter Monetary Assets
Kas dan setara kas 690.000 9.531.991.296 Cash and cash equivalent
690.000 9.531.991.296
Liabilitas Moneter Monetary Liabilities
Utang kepada Bank Pembangunan Asia 629.778 8.687.793.028 Borrowings to Asia Development Bank
629.778 8.687.793.028
Aset (Liabilitas) Moneter Bersih 60.222 844.198.268 Net Monetary Assets (Liabilities)
31 Des 2014 / Dec 31, 2014

Dolar AS/ Setara Rupiah/
US Dollar Rp Equivalent
Aset Moneter Monetary Assets
Kas dan setara kas 706.363 8.787.150.122 Cash and cash equivalent
706.363 8.787.150.122
Liabilitas Moneter Monetary Liabilities
Utang kepada Bank Pembangunan Asia 652.682 8.119.365.573 Borrowings to Asia Development Bank
652.682 8.119.365.573
Aset (Liabilitas) Moneter Bersih 53.680 667.784.549 Net Monetary Assets (Liabilities)

113
48. KONTINJENSI 48. CONTINGENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan memiliki kontinjensi sebagai As of December 31, 2015, the Company has the following contingencies:
berikut:
a. Terdapat 23 kasus perkara pidana dengan debitur terdiri dari: a. There are 23 criminal cases with debtors

- 8 kasus dalam proses pelaporan kepolisian - 8 cases under investigation by the police
- 15 kasus dalam tahap penyidikan oleh pihak kepolisian - 15 cases in the police reporting process
b. Terdapat 50 kasus perkara perdata dengan debitur b. There are 50 civil case with the debtors

- 0 kasus dalam proses Peninjauan Kembali - 0 cases in the Judicial Review process
- 4 kasus dalam proses kasasi di Mahkamah Agung - 4 cases in the cassation process at the Supreme Court
- 13 kasus dalam proses banding di Pengadilan Tinggi - 13 cases on appeal at the High Court
- 18 kasus dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri - 18 cases on examination process at the District Court
- 15 gugatan dalam proses mediasi - 15 lawsuit in the mediation process
49. PERJANJIAN-PERJANJIAN 49. AGREEMENTS
a. Dengan berlakunya Undang-undang No.23 Tahun 1999, Bank Indonesia a. In line with the enactment of Law No. 23 Year 1999, Bank Indonesia no
tidak diperkenankan lagi memberikan Kredit Likuiditas Bank Indonesia longer allowed to directly provide the Bank Indonesia Liquitity Credit
(KLBI) dalam rangka penyaluran kredit program ke bank pelaksana. (KLBI) in order to credit program distribution to executing banks. The
Pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Government through the Decree of Minister of Finance letter
No.487/KMK.017/1999 tanggal 13 Oktober 1999, telah menunjuk No.487/KMK.017/1999, has been appointed the Company as one of the
Perusahaan sebagai salah satu koordinator penyaluran kredit program. coordinator for distribution of the credit program.
Perusahaan dan Bank Indonesia pada tanggal 15 November 1999 telah The Company and Bank Indonesia on November 15, 1999 has signed a
menandatangani Perjanjian Pengalihan Pengelolaan KLBI yang Management Transfer Agreement KLBI given credit in order to finance the
diberikan dalam rangka membiayai kredit program sebagaimana program as stated in the Deed of Transfer of Management of Bank
tercantum dalam Akta Perjanjian Pengalihan Pengelolaan Kredit Indonesia Liquidity Credit No.14 dated November 15, 1999, an made in the
Likuiditas Bank Indonesia No.14 tanggal 15 November 1999 dibuat presences of Ismudjadi before, S.H., replacement of Mudofir Hadi, S.H.,
dihadapan Ismudjadi, S.H., pengganti dari Mudofir Hadi, S.H., Notaris di Notary in Jakarta.
Jakarta.
Pelaksanaan pengalihan pengelolaan KLBI dilakukan dengan cara Implementation of the transfer of KLBI done in the following way:
sebagai berikut:
i Bank Indonesia memberi wewenang kepada Perusahaan untuk i Bank Indonesia authorize the Company to charge to the executing
menagih kepada bank pelaksana angsuran pokok pada saat jatuh bank installments of principal at maturity installments KLBI.
tempo angsuran KLBI.
ii Perusahaan dapat memanfaatkan angsuran pokok sampai jatuh ii The Company may utilize the principal until maturity KLBI, with the
tempo KLBI, dengan kewenangan untuk mengatur secara berimbang authority to set a balanced way limited to Primary Cooperatives Credit
terbatas pada Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA)-Umum; for Members (KKPA)-Umum; KKPA-Sharing Profit; KKPA-Fisherman;
KKPA-Bagi Hasil; KKPA-Nelayan; KKPA-Unggas; KKPA-TKI; KKPA- KKPA-Poultry; KKPA-TKI; KKPA-PIR Trans; Working Capital Loans
PIR Trans; Kredit Modal Kerja (KMK)-BPR/BPRS; Kredit Pengusaha (KMK)-BPR/BPRS; Small and Micro Credit (KPKM)-BPR; KPKM-
Kecil dan Mikro (KPKM)-BPR; KPKM-Bank Umum; Kredit Usaha Commercial Bank; Credit for Urban Public Transport Bus (KUAUBP);
Angkutan Umum Bus Perkotaan (KUAUBP); Kredit Perkebunan National Private Large Plantation Credit (PBSN); Credit and
Besar Swasta Nasional (PBSN); dan Kredit Perusahaan Inti Rakyat Transmigration Nucleus (PIR-Trans).
Transmigrasi (PIR-Trans).
iii Perusahaan berkewajiban melaporkan pemanfaatan angsuran pokok iii The Company is obliged to report the utilization of the Company's
yang dikelola Perusahaan kepada Bank Indonesia yang bentuk dan principal managed to Bank Indonesia in the form and the period of the
periode laporannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh report in accordance with the provisions stipulated by Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
Sesuai Perjanjian Pengalihan Pengelolaan KLBI, Pasal 2 ayat 1, Bank According to the Credit Liquidity of Bank Indonesia (KLBI) Management
Indonesia menyerahkan pengelolaan KLBI kepada Perusahaan yang Transfer Agreement, Article 2, paragraph 1, Bank Indonesia submitted to
meliputi: the Company's management KLBI include:
- Saldo baki debet atau jumlah KLBI yang telah ditarik bank pelaksana - Outstanding balance of total KLBI which has been withdrawn by the
dan masih tercatat dalam rekening pinjaman bank pelaksana di Bank executing banks and still recorded in the loan accounts of the
Indonesia per tanggal 31 Oktober 1999 sebesar executing banks at Bank Indonesia as of October 31, 1999 amounting
Rp6.634.597.524.967. to Rp6,634,597,524,967.
- Saldo kelonggaran tarik atau selisih antara komitmen plafond dengan - The balance of unused loan facilities or the difference between the
jumlah KLBI yang telah ditarik oleh bank pelaksana, tidak termasuk commitment limit the number KLBI been withdrawn by the executing
jumlah KLBI yang tidak dapat ditarik oleh bank yang bersangkutan bank, excluding amounts KLBI can not be withdrawn by the bank
karena telah melampaui batas waktu penarikan yang telah ditentukan concerned because it has exceeded a predetermined withdrawal
per tanggal 31 Oktober 1999 sebesar Rp2.660.784.353.615 period as of October 31, 1999 amounting to Rp2,660,784,353,615.

114
49. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan) 49. AGREEMENTS (Continued)
b. Berdasarkan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia b. According to the Loan Agreement between the Government of the
dan Perusahaan dalam rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil Republic of Indonesia and the Company in order to Financing Small and
No.KP-018/DP3/2004 tanggal 14 Mei 2004 yang telah diubah berturut- Micro Business Loan No.KP-018/DP3/2004 dated May 14, 2004 which has
turut dan terakhir diubah dengan Perubahan Perjanjian Pinjaman No.KP- been modified in a row and last amended by Amendment Loan Agreement
018/DP3/2004 Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Perusahaan No.KP-018/DP3/2004 between the Government of the Republic of
dalam rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil No.AMA-67/KP- Indonesia and the Company in the Context of Credit Financing Micro and
018/DSMI/ 2014 tanggal 29 Agustus 2014, Perusahaan dan Pemerintah Small No.AMA-67/KP-018/DSMI/2014 dated August 29, 2014, the
Republik Indonesia telah menandatangani perjanjian pinjaman dalam Company and the Government of the Republic of Indonesia has signed a
rangka pendanaan kredit usaha mikro dan kecil. Pinjaman ini untuk loan agreement in order to finance micro and small business loans. The
diteruspinjamkan melalui Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP) dalam loan is for on-lent by a financial institution executor (LKP) in order to
rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK). finance Small and Micro Business Loan (KUMK).
Pinjaman yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Loans granted by the Government of the Republic of Indonesia to the
Perusahaan adalah sebesar Rp500.000.000.000. Dana pinjaman Company amounted to Rp500,000,000,000. The loans are funded by
tersebut berasal dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP) dan akan Government Promissory Notes (SUP) funds and will mature on December
jatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2019 (Lihat catatan 8 dan 22). 10, 2019. (see Notes 8 and 22).
c. Berdasarkan Perjanjian Penerusan Pinjaman antara Republik Indonesia c. Based on the Subsidiary Loan Agreement between the Republic of
dan Perusahaan No.SLA-1184/DP3/2005 tanggal 25 Januari 2005 yang Indonesia and PT Permodalan Nasional Madani (Persero) No.SLA-
diubah dengan Surat No.S-55/MK.5/2012 tanggal 4 Januari 2012, 1184/DP3/2005 dated January 25, 2005, as amended by letter No.S-
Pemerintah Republik Indonesia dan Perusahaan telah menandatangani 55/MK.5/2012 dated January 4, 2012, the Government of the Republic of
perjanjian penerusan pinjaman atas dana pinjaman yang berasal dari Indonesia and the Company has entered into a loan agreement on loan
Asian Development Bank (ADB) untuk diteruspinjamkan melalui from the Asian Development Bank (ADB) for on-lent by a financial
Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP) dalam rangka pendanaan institution executor (CGC) in order to finance environmental regulation and
penataan lingkungan dan pemukiman (the Neighborhood Upgrading and settlement (the Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project).
Shelter Sector Project). Pinjaman yang diberikan oleh Pemerintah Loans granted by the Government of the Republic of Indonesia to the
Republik Indonesia kepada Perusahaan maksimal sebesar Company a maximum of USD757,550.44 with the first installment due on
USD757,550.44 dengan angsuran pertama jatuh tempo pada tanggal 1 June 1, 2010 and ended on December 1, 2028.
Juni 2010 dan berakhir pada tanggal 1 Desember 2028.
d. PT PNM Investment Management (”PNM IM”) sebagai pengelola d. PT PNM Investment Management ("PNM IM") as the investment manager
investasi dana pihak ketiga, menerima pendapatan jasa pengelolaan of third party funds, receive revenue management services by 1% - 2% per
sebesar 1% - 2% per tahun dari nilai aset bersih dana kelolaan. annum of the net asset value of funds under management. While the
Sedangkan atas pengelolaan dana dalam bentuk pembiayaan management of the funds in the form of Mudaraba financing, PNM IM
Mudharabah, PNM IM menerima pola bagi hasil yang disepakati receive revenue-sharing arrangements agreed upon. Investment
bersama. Pengelolaan investasi ini berdasarkan perjanjian yang telah management is based on the agreement that has been agreed upon and
disepakati dan tidak ada risiko yang ditanggung oleh PNM IM atas there is no risk borne by PNM IM for managing the fund.
pengelolaan dana tersebut.
e. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor No.40 tanggal e. Based on the Deed Export Working Capital Loan Agreement No.40 dated
24 Desember 2013 dibuat di hadapan Ayu Poppy Darmawan, S.H., December 24, 2013 were made in the presence of Ayu Poppy Darmawan,
Notaris di Jakarta, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia memberikan S.H., Notary in Jakarta, Indonesia Exim Bank providing credit facilities
fasilitas kredit sebesar Rp300.000.000.000, yang diperuntukkan bagi amounting to Rp300,000,000,000, specifically designed for customers
nasabah ULaMM yang bergerak di bidang ekspor atau pendukung ULaMM engaged in export or export support and also can be used to
ekspor dan juga dapat dipergunakan untuk pembiayaan Koperasi Sawit finance the Cooperative Oil with a maximum withdrawal of Rp
dengan maksimal penarikan sebesar Rp100.000.000.000, dengan 100,000,000,000, with a term of 84 months and interest of 9.5% per year,
jangka waktu 84 bulan dan bunga sebesar 10,5% per tahun tingkat or 10.5% per year fixed rate for 3 years.
bunga tetap selama 3 tahun.
f. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.72 tanggal 26 Februari 2009 dari f. Based on the Credit Agreement No.72 dated February 26, 2009 of Notary
Notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., sebagaimana terakhir Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., as last amended by the 8th
diubah dengan Akta Perubahan Ke-8 No.03 tanggal 9 November 2011 Amandment Deed No.03 dated November 9, 2011 from Notary
dari Notaris Muhammad Taufiq, S.H., antara PT Bank CIMB Niaga Tbk Muhammad Taufiq, S.H., between PT Bank CIMB Niaga Tbk and the
dan Perusahaan telah ditandatangani perjanjian pemberian fasilitas Company has signed an agreement granting the credit facility from PT
kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan tujuan penggunaan Bank CIMB Niaga Tbk with the intended use as working capital of the
sebagai modal kerja Perusahaan untuk disalurkan kepada end-user Company to be distributed to end-users through the Company's ULaMM
Perusahaan melalui Unit Layanan Modal Mikro yang dikelola managed by the Company. Loans PT Bank CIMB Niaga Tbk to the
Perusahaan. Pinjaman yang diberikan PT Bank CIMB Niaga Tbk kepada Company consists of 7 (seven) Loan Special Transactions (PTK) is
Perusahaan terdiri dari 7 (tujuh) Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) yang entirely a maximum of Rp408,000,000,000, with the longest maturity date
seluruhnya maksimal sebesar Rp408.000.000.000, dengan jatuh tempo of November 9, 2016 and the annual interest rate in December 2014 was
terlama tanggal 9 November 2016 dan tingkat bunga per Desember 10, 25%.
2014 adalah sebesar 10,25%.

115
g. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Negara Indonesia g. Based on the Cooperation Agreement between PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dan Perusahaan tentang Penyediaan Fasilitas Kredit (Persero) Tbk and the Company on the Provision of Credit Facility
No.DIR/070-No.026/PKS/PNM/XII/11 tanggal 14 Desember 2011, telah No.DIR/070-No.026/MCC/PNM/XII/11 dated December 14, 2011, has
ditandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Penyaluran Kredit melalui signed Cooperation Agreement on Lending through Financial Institutions to
Lembaga Keuangan untuk disalurkan kembali kepada end-user untuk be channeled back to the end-user to productive use. PT Bank Negara
keperluan produktif. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk provides a credit limit of Rp495.000.000.000,
memberikan plafon kredit sebesar Rp495.000.000.000, yang dikenakan which bears an interest rate of the range of 11.50% to 12.50% per year.
tingkat bunga dari kisaran 11,50% sampai dengan 12,50% per tahun.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Negara Indonesia Based on the Cooperation Agreement between PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dan Perusahaan tentang Penyediaan Fasilitas Kredit No (Persero) Tbk and the Company on the Provision of Credit Facility No.
DIR/020 - No.022/PKS/PNM/V/15 tanggal 8 Mei 2015, BNI memberikan DIR/020 - No.022/PKS/PNM/V/15 dated May 8, 2015, PT Bank Negara
pinjaman modal kerja dengan total plafon Rp750.000.000.000 yang Indonesia (Persero) Tbk provides a credit limit of Rp750.000.000.000, with
bersifat revolving, dengan jangka waktu maksimal 5 tahun dan tingkat a maximum term of 5 years and interest of 11.00% per year. The funds are
bunga 11,00% p.a. Dana tersebut diteruspinjamkan kepada end user lent to the end user of PNM to improve and foster the entrepreneurial
PNM untuk meningkatkan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan. spirit.
h Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.237 tanggal 26 Oktober 2011 h Based on the Credit Agreement Deed No.237 dated October 26, 2011,
antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dan between PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten and the
Perusahaan telah ditandatangani kerjasama tentang Pemberdayaan Company has signed cooperation on the Empowerment of Micro and
Usaha Mikro dan Kecil di Wilayah Jawa Barat dan Banten melalui Small Enterprises in West Java and Banten through Provision Financing
Penyediaan Jasa Pembiayaan dengan total plafon kredit sebesar services with a total credit limit of Rp200,000,000,000 with an interest rate
Rp200.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 9,50% per tahun of 9.50% per annum based on the Letter No.2396 /Jkt-Comm/2012 dated
berdasarkan Surat No.2396/Jkt-Comm/2012 tanggal 28 September 2012 September 28, 2012 regarding: Decrease in loan Interest PT Permodalan
perihal: Penurunan Suku Bunga Kredit PT Permodalan Nasional Madani Nasional Madani (Persero) from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
(Persero) dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. Barat dan Banten.
i. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.06 tanggal 3 Desember 2009 dari i. Based on the Credit Agreement Deed No.06 dated December 3, 2009 of
Notaris Mahmud Said, SH, sebagaimana diubah terakhir dengan Notary Mahmoud Said, S.H., as amended by the 5th Amendment of Credit
Perubahan ke-5 Perjanjian Kredit No.15/PPK/RJKT-LGL/14 tanggal 5 Agreement No.15/PPK/RJKT-LGL/14 dated March 5, 2014, between PT
Maret 2014, antara PT Bank Mega Tbk dan Perusahaan, telah Bank Mega Tbk and the Company, has signed a loan agreement with the
ditandatangani perjanjian kredit dengan tujuan kredit untuk pembiayaan purpose of financing working capital loans for the development of Micro
modal kerja pengembangan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Capital Services Unit (ULaMM) of the Company.
Perusahaan.
Jumlah plafon kredit yang diberikan sebesar Rp300.000.000.000 yang Total credit limit granted by Rp300.000.000.000 which will mature on
akan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2019 atau selama 48 December 1, 2019, or for 48 (forty eight) months after the withdrawal,
(empat puluh delapan) bulan sejak penarikan, mana yang lebih dahulu whichever is earlier for Fixed Loan Facility II. This facility bears interest at
untuk Fasilitas Fixed Loan II. Fasilitas ini dikenakan bunga dengan an interest rate of 13.50% per year.
tingkat bunga sebesar 13,50% per tahun.
j. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.012 tanggal 18 Oktober 2012 j. Based on the Deed of Credit Agreement No.012 dated October 18, 2012 of
dibuat di hadapan Notaris Andi Fatma Hasiah, S.H., Perusahaan telah Notary Andi Fatma Hasiah, S.H., the Company has agreed to make a loan
sepakat untuk membuat Perjanjian Kredit dengan PT Bank Tabungan agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero), the designation as
Negara (Persero), dengan peruntukan sebagai Pembiayaan Modal Kerja Working Capital Financing Loan portfolio expansion Micro, Small and
perluasan penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Medium Enterprises (SMEs).
Plafond kredit yang diberikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Credit limit granted by PT Bank Tabungan Negara (Persero) totaling
secara total sebesar Rp400.000.000.000, yang akan jatuh tempo pada Rp400,000,000,000, which will mature on October 18, 2017 and an
tanggal 18 Oktober 2017 dan dengan tingkat bunga sebesar 10,00% per interest rate of 10.00% per year based on the Letter
tahun berdasarkan Surat No. 319/JKK.UT/HCL/III/2013 tanggal 28 Maret No.319/JKK.UT/HCL/III/2013 dated March 28, 2013 subject: Approval
2013 perihal: Persetujuan Penurunan Suku Bunga Linkage Program ke- Rate Decrease 4th Linkage Program's PNM (Persero) and Letter
4 a.n. PT PNM (Persero) dan Surat No. 1128/S/JKK.UT/HCLU/IX/2013 No.1128/S/JKK.UT/HCLU/IX/2013 dated 5 September 2013 Subject:
tanggal 5 September 2013 Perihal: Pemberitahuan Suku Bunga Kredit Notification of Loan Interest of PT Bank Tabungan Negara (Persero).
dari PT Bank Tabungan Negara (Persero).
k. Berdasarkan Perubahan Kedua Perjanjian Pemberian Fasilitas k. Based on the Second Amendment of Banking Facility Agreement No.45
Perbankan Nomor 45 tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan dated January 26, 2015, the Company obtained a loan ceiling of Rp200
mendapatkan tambahan plafon pinjaman sebesar Rp200 milyar dengan billion with a tenor of 48 months including a withdrawal period of 12
tenor 48 bulan termasuk masa penarikan 12 bulan. Perusahaan wajib months. The Company shall maintain maximum debt to capital ratio of
menjaga rasio utang terhadap modal maksimum sebesar 8,5X, menjaga 8,5X, keeping the average arrears "days past due" (DPD) 90 days and
rata-rata tunggakan “days past due ” (DPD) 90 hari keatas selama 12 over the past 12 months did not exceed 4% and keep the average
bulan terakhir tidak melebihi 4% dan menjaga maksimum rata-rata write- maximum write-offs during the past 12 months after deducting reserve
off selama 12 bulan terakhir sesudah dikurangi pencadangan piutang accounts do not exceed 5% nett (for portfolio ULaMM).
tidak melebihi 5% nett (khusus untuk portfolio ULaMM).

116
l. Berdasarkan perjanjian kredit Nomor 134 tanggal 30 Desember 2010, l. Based on the credit agreement No.134 dated December 30, 2010,
antara PT Bank Windu Kentjana International, Tbk dan Perusahaan, between PT Bank Windu Kentjana International, Tbk and the Company,
pinjaman dengan plafon Rp50 milyar untuk tenor 4 (empat) tahun with a ceiling of Rp50 billion loan to the tenor of 4 (four) years with an
dengan tingkat suku bunga sebesar 13,50% untuk sisa jangka waktu interest rate of 13.50% for the remaining term of the loan. The fund for the
pinjaman. Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil financing of micro and small enterprises through ULaMM.
melalui ULaMM.
m. Berdasarkan perjanjian kredit Nomor 92 tanggal 22 Agustus 2011 dan m. Based on the credit agreement No.92 dated August 22, 2011 and No.146
Nomor 146 tanggal 26 Juni 2014, antara PT Bank DKI dengan dated June 26, 2014, between PT Bank DKI and the Company, loans with
Perusahaan, pinjaman dengan total plafon Rp200 milyar, jangka waktu a total ceiling of Rp200 billion, a period of 36 months and a fixed interest
36 bulan serta suku bunga fixed sebesar 9,50% - 10,50% per tahun. rate of 9.50% - 10.50% per year. The fund for the financing of micro and
Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui ULaMM. small enterprises through ULaMM. The Company shall maintain the Debt
Perusahaan wajib menjaga Debt Equity Ratio (DER) maksimal 10x dan Equity Ratio (DER) maximum of 10x and a maximum gross NPLs of 5%.
NPL gross maksimal 5%.
n. Berdasarkan perjanjian Nomor 89 tanggal 22 Agustus 2011 dan Nomor n. Based on the agreement No.89 dated August 22, 2011 and No.143 dated
143 tanggal 26 Juni 2014, antara PT Bank DKI Syariah dengan June 26, 2014, between PT Bank DKI Sharia and the Company, with a
Perusahaan, pinjaman dengan total plafond sebesar Rp200 milyar total loan limit of Rp200 billion based on Mudaraba agreement with a term
berdasar perjanjian Mudharabah dengan jangka waktu 36 bulan dengan of 36 months with interest 9.50% - 10.50% per year. The fund for the
bunga 9,50% - 10,50% per tahun. Dana tersebut untuk pembiayaan financing of micro and small enterprises through ULaMM Sharia. The
usaha mikro dan kecil melalui ULaMM Syariah. Perusahaan wajib Company shall maintain the Debt Equity Ratio (DER) maximum of 10x and
menjaga Debt Equity Ratio (DER) maksimal 10x dan NPL gross a maximum gross NPLs of 5% .
maksimal 5%.
o. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 13 tanggal 6 Maret 2015, PT o. Based on the Deed of Credit Agreement No.13 dated March 6, 2015, PT
Bank Sulselbar Cabang Jakarta memberikan plafon kredit konvensional Bank Sulselbar Jakarta Branch provides conventional credit limit to the
kepada Perusahaan sebesar Rp50 milyar dengan tingkat bunga sebesar Company of Rp 50 billion with an interest rate of 10.50% per year with a
10,50% fixed per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 42 bulan fixed term of the loan for 42 months including a 6-month withdrawal period.
termasuk 6 bulan masa penarikan.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 12 tanggal 6 Maret 2015, PT Based on the Deed of Credit Agreement No.12 dated March 6, 2015, PT
Bank Sulselbar Cabang Jakarta juga memberikan Fasilitas Mudharabah Bank Sulselbar Jakarta Branch also provides Mudaraba facility to the
kepada Perusahaan dengan plafon kredit syariah sebesar Rp50 milyar, Company with a sharia credit limit of Rp 50 billion, with the ratio of 28.15%:
dengan nisbah 28,15% :71,85% atau setara 10,50% fixed per tahun. 71.85% or equivalent to 10.50% fixed per year .
p. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. JAK/150740/U/150325 tanggal p. In accordance with Deed of Credit Agreement No.JAK/150740/ U/150325
24 Agustus 2015, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation dated August 24, 2015, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited memberikan kredit pinjaman untuk membiayai kebutuhan modal Limited give credit loans to finance short-term working capital needs, with
kerja jangka pendek, dengan plafon Rp150 milyar dengan ketentuan a ceiling of Rp150 billion with a maximum NPL of 5% and minimum
maksimal NPL sebesar 5% dan provision coverage minimal sebesar provision coverage of 75%.
75%.
q. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 0843/PPK/SLK/2015 tanggal q. In accordance with Deed of Credit Agreement No.0843/PPK/ SLK/2015
09 Mei 2015 Bank BCA memberikan pinjaman rekening koran dengan dated May 9, 2015, Bank BCA provide overdraft with a maximum ceiling of
plafon maksimal sebesar Rp50 milyar dengan tingkat suku bunga 12% Rp50 billion with an interest rate of 12% per year.
per tahun.
50. SEGMEN OPERASI 50. OPERATION SEGMENT
Perusahaan mengelola kegiatan usahanya dan mengidentifikasi segmen The Company manages its business activities and identifies its reported
yang dilaporkan berdasarkan jenis pembiayaan yang dihasilkan. Jenis segments by financing type which generated. The financing type that have
pembiayaan yang memiliki karakteristik serupa diagregasikan dan similar characteristics aggregated and evaluated regularly by the Company's
dievaluasi secara berkala oleh manajemen Perusahaan. Laba/rugi dari management. Profit/loss from each segment used to assess the performance
masing-masing segmen digunakan untuk menilai kinerja masing-masing of each segment. Information relating to the Company's main operation
segmen. Informasi yang berkaitan dengan segmen operasi utama segment is presented as follows:
Perusahaan disajikan sebagai berikut:

117
50. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 50. OPERATION SEGMENT (Continued)

31 Des 2015 / Dec 31, 2015
Manajer Modal
Investasi/ Ventura/
Pembiayaan/ Investment Venture Eliminasi/ Jumlah/
Financing Management Capital Elimination Total
Pendapatan dari pembiayaan Income from credit

kredit program - - - - - financing program
Pendapatan dari pembiayaan
kredit usaha mikro, kecil, Income from micro, small
dan menengah serta and medium, and
lembaga keuangan microfinance institution
mikro 15.422 - - - 15.422 financing
Pendapatan dari ULaMM 1.108.400 - - - 1.108.400 Income from ULaMM
Pendapatan dari pembiayaan Income from small
kecil,menengah dan and medium financing and
koperasi 128 - - - 128 cooperative
Pendapatan dari Mekaar 14 - - - 14 Income from Mekaar
Pendapatan dari modal Income from venture
ventura - - 35.657 - 35.657 capital
Pendapatan dari pembiayaan Income from BPR/S
BPR/S 21.176 - - - 21.176 financing
Pendapatan jasa Income from fund
pengelolaan dana - 26.100 - - 26.100 management services
Pendapatan jasa Income from management
konsultan manajemen 3.756 - 1.561 (908) 4.409 consulting services
Lainnya 44.063 3.447 1.838 (4.883) 44.465 Others
1.192.959 29.547 39.056 (5.791) 1.255.771
Beban bunga Interest expenses and
dan keuangan (378.121) - (17.322) 4.883 (390.560) financial charges
Beban penyusutan (22.729) (391) (7.155) - (30.275) Depreciation expenses
Laba bersih 55.767 2.199 8.323 (12.473) 53.816 Net Income
Aset 5.866.786 90.081 381.098 (310.185) 6.027.780 Assets
Liabilitas 4.123.755 3.796 215.299 (49.129) 4.293.721 Liabilities

31 Des 2014 / Dec 31, 2014
Manajer Modal
Investasi/ Ventura/
Pembiayaan/ Investment Venture Eliminasi/ Jumlah/
Financing Management Capital Elimination Total
Pendapatan dari pembiayaan Income from credit

kredit program 34 - - - 34 financing program
Pendapatan dari ULaMM 1.037.726 - - - 1.037.726 Income from ULaMM
Pendapatan dari pembiayaan
kredit usaha mikro, kecil, Income from micro, small
dan menengah serta and medium, and
lembaga keuangan microfinance institution
mikro 10.191 - - - 10.191 financing
Pendapatan dari modal Income from venture
ventura - - 31.887 - 31.887 capital
Pendapatan dari pembiayaan Income from BPR/S
BPR/S 18.487 - - - 18.487 financing
Pendapatan jasa Income from fund
pengelolaan dana - 20.791 - - 20.791 management services
Pendapatan jasa Income from management
konsultan manajemen 4.339 - - - 4.339 consulting services
Lainnya 77.139 4.204 2.086 (6.342) 77.087 Others
1.147.916 24.995 33.973 (6.342) 1.200.542
Beban bunga Interest expenses and
dan keuangan (377.520) - - 6.342 (371.178) financial charges
Beban penyusutan (18.055) (445) - - (19.356) Depreciation expenses
Laba bersih 64.203 1.727 8.168 (11.670) 62.428 Net Income
Aset 5.193.921 86.169 264.852 (271.830) 5.273.112 Assets
Liabilitas 4.515.379 2.082 177.921 (92.205) 4.603.178 Liabilities

118
51. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN ATAS PENERAPAN 51. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS ON INITIAL
AWAL PSAK NO.24 (REVISI 2013) IMPLEMENTATION OF SFAS NO.24 (REVISED 2013)
PSAK No.24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja", berlaku efektif untuk laporan SFAS No.24 (Revised 2013), "Employee Benefit", was prevailed for the
keuangan dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 dan ditetapkan financial statements start on or after January 1, 2015 and prevailed
secara retrospektif. retrospectively.
Berikut penyesuaian yang terdapat pada PSAK No.24 (Revisi 2013): The adjustment on implementation of SFAS No.24 (Revised 2013):
- Penghapusan metode koridor untuk pengakuan keuntungan/ kerugian - Elimination of the corridor method for therecognition of gains/ losses on
aktuarial atas perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti. changes inpresent value of the defined benefit obligation
- Pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial dalam penghasilan - Recognize gain/losses on changes of actuarial in other comprehensive
Komprehensif Lain. income.
- Penegasan terkait dengan komponen biaya jasa lalu dan komponen biaya - The assertion of the past service cost component and defined benefits
imbalan pasti. costcomponent.
31 Des 2014 / Dec 31, 2014

Penyesuaian
Saldo per atas penerapan Saldo per
31-Des-14 awal PSAK 24 31-Des-14
sebelum (Revisi 2013)/ setelah
penyesuaian/ Adjustments on penyesuaian/
Balance as of initial Balance as of
31 Dec 2014 implementation 31 Dec 2014
before of SFAS 24 after
adjustments (Revised 2013) adjustments
Aset Asset
- Aset Pajak Tangguhan 15.797.754.686 4.801.657 15.802.556.343 Deferred tax assets -
Liabilitas Liability
- Biaya Yang Masih Harus Dibayar 132.654.302.398 554.090.016 133.208.392.414 Accrued expene -
- Liabilitas Imbalan Kerja 13.507.128.343 186.499.486.123 200.006.614.466 Employee benefit liabilities -
Ekuitas Equity
- Kepentingan non pengendali 7.575.971.356 (146.098.288) 7.429.873.069 Non-controlling interest -
- Saldo laba tidak ditentukan penggunaannya 198.206.847.696 1.799.766.770 200.006.614.466 Unapproriated retained earnings -
1 Jan 2014 / Jan 1, 2014

Penyesuaian
Saldo per atas penerapan Saldo per
31 Des 2013 awal PSAK 24 1 Jan 2014
sebelum (Revisi 2013)/ setelah
penyesuaian/ Adjustments on penyesuaian/
Balance as of initial Balance as of
31 Des 2013 implementation 1 Jan 2014
before of SFAS 24 after
adjustments (Revised 2013) adjustments
Aset Asset
- Aset Pajak Tangguhan 26.805.436.681 (992.939.653) 25.812.497.028 Deferred tax assets -
Liabilitas Liability
- Liabilitas Imbalan Kerja 13.160.695.858 (3.857.716.943) 9.302.978.915 Employee benefit liabilities -
Ekuitas Equity
- Keuntungan/(kerugian) aktuarial atas Actuarial gains/(losses) on -
imbalan kerja - (19.667.668) (19.667.668) employee benefit
- Saldo laba tidak ditentukan penggunaannya 138.046.669.237 2.884.444.958 140.931.114.195 Unapproriated retained earnings -

119
52. REKLASIFIKASI AKUN 52. ACCOUNT RECLASSIFICATION
Reklasifikasi akun pada tanggal 31 Desember 2015 sebagai berikut: Reclassification of accounts on December 31, 2015 are as follows:
31 Des 2015 / Dec 31, 2015

Sebelum Sesudah
reklasifikasi / reklasifikasi /
Before Reklasifikasi / After
reclassification Reclassification reclassification
Ekuitas Equity
- Saldo laba belum ditentukan penggunaannya 256.956.434.068 303.437.234 257.259.871.302 Unappropriated retained earning -
- Keuntungan(kerugian yang belum -
direalisasi atas efek tersedia untuk dijual (190.141.308) 237.957.875 47.816.567
- Keuntungan/kerugian akturia 109.806.541 (625.350.227) (515.543.686) Actuarial gain/loss -
- Total ekuitas diatribusikan kepada pemilik Total equity attributable to owners of -
entitas induk 1.721.054.513.558 (83.955.118) 1.720.970.558.440 the parents
- Total ekuitas 1.728.147.794.718 (83.955.118) 1.728.063.839.600 Total equity -
Reklasifikasi akun pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut: Reclassification of accounts on December 31, 2014 are as follows:
31 Des 2014 / Dec 31, 2014

Sebelum Sesudah
reklasifikasi / reklasifikasi /
Before Reklasifikasi / After
reclassification Reclassification reclassification
Ekuitas Equity
- Saldo laba belum ditentukan penggunaannya 200.447.106.036 (440.491.570) 200.006.614.466 Unappropriated retained earning -
- Total ekuitas diatribusikan kepada pemilik Total equity attributable to owners of -
entitas induk 664.598.284.011 (440.491.570) 664.157.792.441 the parents
- Kepentingan non-pengendali 8.381.313.787 (951.440.718) 7.429.873.069 Non-controlling interest -
- Total ekuitas 672.979.597.798 (1.391.932.288) 671.587.665.510 Total equity -
53. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN DAN INFORMASI 53. EVENTS AFTER REPORTING DATE AND UNDISCLOSED
YANG TIDAK DIUNGKAPKAN INFORMATIONS
Tidak terdapat peristiwa penting yang terjadi setelah periode pelaporan dan There are no significant events occurring after the reporting period and there
tidak terdapat informasi yang tidak diungkapkan. is no information that is not disclosed.
54. INFORMASI TAMBAHAN 54. ADDITIONAL INFORMATION
Informasi berikut pada halaman 121 sampai dengan halaman 127 adalah The following supplementary financial information of PT Permodalan Nasional
informasi keuangan tambahan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Madani (Persero), the Parent only, on pages 121 to pages 127.
Entitas Induk saja.

120
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

ENTITAS INDUK / PARENT ENTITY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Des 2015/ 31 Des 2014* / 1 Jan 2014* /

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014* Jan 1, 2014*
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 1.190.292.881.253 637.792.820.898 1.381.761.503.621 Cash and cash equivalents
Portofolio efek untuk diperdagangkan 250.052.219.147 333.417.057.729 25.173.529.567 Portfolio of securities - trading
Pinjaman yang diberikan - bersih 3.753.530.391.453 3.672.563.480.968 3.110.370.288.546 Loans - net
Pembiayaan modal - bersih 2.020.000.000 2.140.000.000 2.260.000.000 Capital financing - net
Piutang afiliasi 7.625.000.000 60.500.000.000 64.375.000.000 Affiliated receivables
Piutang jasa manajemen-bersih 868.068.182 1.458.487.900 189.947.500 Management services receivables-net
Pendapatan masih akan diterima 38.668.365.857 38.930.838.093 39.602.698.452 Accrued incomes
Piutang lain-lain 3.680.116.284 2.958.482.573 2.874.931.852 Other receivables
Pajak dibayar di muka 40.996.000 125.000 15.461.733.143 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar di muka 116.269.640.265 73.867.353.602 59.365.769.545 Advances and prepayments
Investasi pada entitas asosiasi 260.837.405.070 182.977.786.963 170.301.704.165 Investment in associates
Aset pajak tangguhan 2.108.619.883 10.255.095.547 19.020.978.426 Deferred tax assets
Aset tetap - bersih 63.473.776.269 47.639.801.837 41.448.073.789 Fixed assets - net
Portofolio efek - tersedia untuk dijual 6.012.549.638 8.272.308.044 8.371.603.044 Portfolio of securities - available for sale
Aset takberwujud - bersih 8.483.016.013 6.094.968.258 5.736.314.449 Intangible assets - net
Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan 24.330.000 24.330.000 24.330.000 Abandoned noncurrent assets
Aset lain-lain - bersih 13.139.604.158 13.089.154.159 6.586.165.458 Other assets - net
JUMLAH ASET 5.717.126.979.472 5.091.982.091.571 4.952.924.571.557 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang bank dan lembaga keuangan 1.165.610.055.154 1.495.691.376.716 1.944.050.032.670 Bank and financial institution borrowings
Utang obligasi 1.928.070.661.207 1.992.963.422.083 1.494.892.080.026 Bond payables
Pinjaman dari Pemerintah Republik Borrowings from the Government of
Indonesia dan lembaga kredit the Republic of Indonesia and
luar negeri 508.687.793.028 508.119.365.573 508.208.599.530 foreign credit institution
Pendapatan ditangguhkan Deferred revenue of
Java Reconstruction Fund 15.997.999.992 20.628.999.996 25.260.000.000 Java Reconstruction Fund
Utang pajak 10.535.418.319 16.569.511.527 35.900.457.444 Taxes payables
Dana cadangan angsuran 177.405.471.558 172.400.828.923 162.974.127.382 Installment reserve funds
Utang lain-lain 80.037.820.688 83.502.629.878 66.348.695.510 Other payables
Biaya yang masih harus dibayar 100.699.435.291 127.860.099.358 102.775.701.905 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja 9.111.766.463 10.088.065.077 8.376.771.913 Employees benefit liabilities
JUMLAH LIABILITAS 3.996.156.421.700 4.427.824.299.130 4.348.786.466.380 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - Saham biasa dengan nilai Share capital - Common stock at
nominal Rp1.000.000 per lembar saham; par value of Rp1,000,000 per share;
Modal dasar: 1.200.000 lembar saham; authorized capital: 1,200,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid capital:
300.000 lembar saham 300.000.000.000 300.000.000.000 300.000.000.000 300,000 shares
Penyertaan modal negara 1.000.000.000.000 - - State capital investment
Saldo laba: Retained earnings
Telah ditentukan penggunaanya: Appropriated retained earnings
- Cadangan umum 133.545.898.412 133.545.898.412 133.545.898.412 General reserves -
- Cadangan bertujuan 30.632.515.845 30.632.515.845 30.632.515.845 Appropriated reserves -
Belum ditentukan pengunaannya 257.259.871.304 200.006.614.466 139.748.969.088 Unappropriated retained earnings
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gain (loss) on available-for-sale
atas efek tersedia untuk dijual 47.816.567 (27.236.282) 210.721.831 marketable securities
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas Actuarial gain (loss) on employee
atas program imbalan kerja (515.544.356) - - benefit program
JUMLAH EKUITAS 1.720.970.557.772 664.157.792.441 604.138.105.177 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.717.126.979.472 5.091.982.091.571 4.952.924.571.557 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
* Disajikan kembali As restated*

121

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
31 Des 2015/ 31 Des 2014* /

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*
Pendapatan Usaha 1.123.944.231.902 1.047.950.710.494 Operating Revenue
Beban Pokok Pendapatan (370.496.906.952) (371.128.527.055) Interest and provision cost
LABA KOTOR 753.447.324.950 676.822.183.439 GROSS PROFIT
Pendapatan dari jasa konsultasi manajemen 3.756.274.728 4.339.257.156 Revenue from management consulting services
Pendapatan dari Java Reconstruction Fund 4.735.045.991 4.725.055.903 Revenue from Java Reconstruction Fund
Pendapatan dari jasa giro, dividen Interest revenue on current account, dividend
dan bunga deposito berjangka 21.564.812.428 72.413.707.400 and time deposits
Keuntungan terealisasi atas penjualan efek 17.764.749.640 Realized gains on sale of securities
Laba penjualan aset tetap 374.116.045 33.931.817 Gain on sale of fixed assets
Beban Usaha (726.653.575.972) (677.650.597.482) Operating expenses
Laba (rugi) selisih kurs - bersih 209.308.982 (21.027.070) Gain (loss) on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih 32.111.545.328 22.699.021.557 Miscellaneous - net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 107.309.602.119 103.361.532.720 PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan: Income Tax Expense

Pajak kini (35.001.884.500) (35.079.658.000) Current tax
Pajak tangguhan (8.146.475.665) (8.765.882.878) Deferred tax
(43.148.360.165) (43.845.540.878)
LABA TAHUN BERJALAN 64.161.241.955 59.515.991.842 PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan (beban) Komprehensif Lain: Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Account that not reclassified to income statement
Pengukuran kembali atas program Unrealized gain (loss) on change
imbalan kerja 109.808.744 - of employee benefit program
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi (162.905.262) (237.958.113) Unrealized gain (loss) on change
dari portofolio efek tersedia untuk dijual in fair value of other assets
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Account that reclassified to income statement
Keuntungan (kerugian) belum direalisasi atas Unrealized gain (loss) on change in fair value of
perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia - - portfolio of securities available for sale
Pajak penghasilan atas pos yang tidak akan Taxes applicable for account
akan direklasifikasi ke laba rugi - - that not reclassified to income statement
(53.096.518) (237.958.113)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LAIN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 64.108.145.437 59.278.033.729 FOR THE YEAR
Laba per Saham Earnings per Share

Dasar dan dilusian 213.871 198.387 Basic and diluted

122
2015
Laporan Tahunan | Annual Report

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Keuntungan
Saldo Laba (Kerugian) yang
Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya/ Belum Direalisasi Keuntungan Total Ekuitas
Appropriated Retained Earnings atas Efek (Kerugian) Aktuarial Diatribusikan
Saldo Laba Tersedia Dijual/ atas Program kepada Pemilik
Tidak Ditentukan Unrealized Gains Imbalan Kerja/ Induk/
Penyertaan Modal Cadangan Cadangan Penggunaannya/ (Losses) on Actuarial Gains Total Equity
Negara/ Umum/ Bertujuan/ Unappropriated Available for Sale (Losses) on Attributable to
Modal Saham/ State Capital General Appropriated Retained Marketable Employee Owner of
Share Capital Investment Reserves Reserves Earnings Securities Benefit Program the Parents
Saldo per 1 Januari 2014 Balance as of January 2014
(sebelum disajikan kembali) 300.000.000.000 - 133.545.898.412 30.632.515.845 136.894.076.437 210.721.831 - 601.283.212.525 (as previously reported)
Efek perubahan kebijakan akuntansi - - - - 2.854.892.651 - - 2.854.892.652 Effect of changes in accounting policies
SALDO PER 1 JANUARI 2014 BALANCES AS OF JANUARY 1, 2014
(disajikan kembali) 300.000.000.000 - 133.545.898.412 30.632.515.845 139.748.969.088 210.721.831 - 604.138.105.177 (Restated)
Koreksi saldo awal - - - - 741.653.534 - - 741.653.534 Beginning Balance Correction
Laba periode berjalan - - - - 59.515.991.842 - - 59.515.991.842 Net income - current period
Penghasilan komprehensif lainnya - - - - - (237.958.113) - (237.958.113) Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif periode berjalan - - - - 60.257.645.376 (237.958.113) - 60.019.687.263 Total comprehensive income - current period
- Cadangan umum - - - - - - - - General reserves -
- Cadangan bertujuan - - - - - - - - Appropriated reserves -
Dividen - - - - - - - - Dividend
Dana PKBL - - - - - - - - PKBL Fund
Reklasifikasi ekuitas - - - - - - - - Equity reclassification
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 300.000.000.000 - 133.545.898.412 30.632.515.845 200.006.614.464 (27.236.282) - 664.157.792.439 BALANCES AS OF DECEMBER 31, 2014
(2)
PT Permodalan Madani Nasional (Persero)

SALDO PER 1 JANUARI 2015 300.000.000.000 - 133.545.898.412 30.632.515.845 200.006.614.464 (27.236.282) - 664.157.792.439 BALANCES AS OF JANUARY 1, 2015
Penyertaan modal negara - 1.000.000.000.000 - - - - - 1.000.000.000.000
Laba periode berjalan - - - - 64.161.241.955 - - 64.161.241.955 Net income - current period
Penghasilan komprehensif lainnya - - - - - (162.905.262) 109.808.744 (53.096.518) Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif periode berjalan - - - - 64.161.241.955 (162.905.262) 109.808.744 1.064.108.145.437 Total comprehensive income - current period
- Cadangan umum - - - - - - - - General reserves -
- Cadangan bertujuan - - - - - - - - Appropriated reserves -
Dividen - - - - (6.000.000.000) - - (6.000.000.000) Dividend
Dana PKBL - - - - (1.211.422.354) - - (1.211.422.354) PKBL Fund
Reklasifikasi ekuitas - - - - 303.437.239 237.958.111 (625.353.100) (83.957.750)
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 300.000.000.000 1.000.000.000.000 133.545.898.412 30.632.515.845 257.259.871.304 47.816.567 (515.544.356) 1.720.970.557.772 BALANCES AS OF DECEMBER 31, 2015
300.000.000.000 1.000.000.000.000 133.545.898.412 30.632.515.845 257.259.871.304 47.816.567 (515.544.356) 1.720.970.557.772
* Disajikan kembali - - - - - - - 0 As restated*
288

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

31 Des 2015/ 31 Des 2014* /

Dec 31, 2015 Dec 31, 2014*
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pendapatan bunga 982.291.201.250 922.118.964.652 Receipt from interest income
(Kenaikan) penyaluran pinjaman (2.127.519.831.305) (2.644.574.708.066) (Increase) in loan disbursement
Penurunan penyaluran pinjaman 2.085.169.579.474 2.063.040.789.474 Decrease in loan disbursement
Keuntungan (kerugian) penjualan portofolio efek 17.764.749.640 - Gain (loss) on sales of securities portfolio
Penjualan (pembelian) efek - bersih 60.000.000 - Sales (purchases) on securities - nett
Penerimaan dari jasa penasihat keuangan, Receipt of financial advisory services,
konsultasi manajemen dan investasi 4.245.894.446 3.070.716.756 management consulting and investment
Penerimaan dari jasa giro dan bunga deposito 19.748.537.007 64.107.413.587 Interest income on currents account and deposits
(Pembayaran) bunga pinjaman Interest payments on the loan and payment to
dan pembayaran kepada pihak ketiga (627.340.989.427) (767.878.532.426) the third parties
(Pembayaran) pajak (62.435.957.834) (72.997.533.299) Payment for taxes
(Pembayaran) kepada pegawai (428.165.930.302) (382.405.606.141) Payment for employees
Penerimaan (pembayaran) lain-lain 21.305.539.393 17.783.037.146 Other receipts
Arus kas bersih (digunakan untuk) Net cash flows (used in)
aktivitas operasi (114.877.207.658) (797.735.458.317) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penjualan efek - bersih 535.000.000.000 - Sale on marketable securities - net

(Pembelian) efek - bersih (448.735.011.424) - (Acquisition) on marketable securities - net
Penjualan aset tetap 255.627.860 569.764.950 Sale of fixed assets
(Pembelian) aset tetap (31.863.025.621) (19.157.453.998) Acquisition of fixed assets
Divestasi pada Entitas Asosiasi - 600.000.000 Divestment in Associates
Penerimaan dividen 1.261.434.812 1.712.226.518 Dividend income
Arus kas bersih diperoleh dari/ Net cash flows generated from/
(digunakan untuk) aktivitas operasi 55.919.025.626 (16.275.462.530) (used in) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pernerimaan dari Penyertaan Modal Negara 1.000.000.000.000 - Receipt from State Capital Investment
Penerimaan pinjaman bank 450.000.000.000 250.000.000.000 Receipt from bank borrowing
(Pembayaran) pinjaman bank (700.921.195.322) (788.006.329.958) (Payment) for bank borrowing
Penerimaan dana dari MTN 480.000.000.000 350.000.000.000 Receipt from MTN
(Pembayaran) untuk MTN (610.000.000.000) (239.000.000.000) (Payment) for MTN
Penerimaan dana obligasi - 500.000.000.000 Receipt from bond
(Pembayaran) biaya emisi obligasi - (2.951.431.918) Payment of bond issuance costs
(Pembayaran) dana PKBL (1.620.562.292) - Payment for PKBL fund
(Pembayaran) dividen (6.000.000.000) - Dividend payment
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows generated from
aktivitas pendanaan 611.458.242.386 70.042.238.124 financing activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Net Increase (Decrease) in
Kas dan Setara Kas 552.500.060.354 (743.968.682.723) Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 637.792.820.898 1.381.761.503.621 Cash and Cash Equivalents at beginning of period
Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 1.190.292.881.253 637.792.820.898 Cash and Cash Equivalents at end of period
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: CASH AND CASH EQUIVALENTS COMPRISE OF:
- Kas 11.144.401.906 11.457.322.808 Cash on hand -
- Bank 162.637.708.569 231.463.515.552 Cash in bank -
- Deposito jangka pendek 1.016.510.770.777 394.871.982.538 Short-term deposits -
Jumlah 1.190.292.881.253 637.792.820.898 Total

124

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 1. GENERAL INFORMATION

apb
apb Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Tersendiri - Basis of Preparation of Separate Financial Statements -
apb Entitas Induk Parent Entity
apb
apb Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun sesuai dengan Separate financial statements of the Parent Entity prepared in accordance
apb Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), with Statement of Financial Accounting Standards ("SFAS") No. 4 (Revised
apb “Laporan Keuangan Tersendiri.” 2013), "Separate Financial Statements."
apb
apb PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal entitas menyajikan laporan SFAS No. 4 (Revised 2013) set in the case of an entity presents separate
apb keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai financial statements, the report can only be presented as additional
informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan information in the consolidated financial statements. Separate financial
apb keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas statements are the financial statements presented by the parent entity who
apb induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan record investment in subsidiaries, associates and joint venture at cost or in
apb ventura bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai PSAK 55: accordance with SFAS No. 55: "Financial Instruments: Recognition and
apb "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran." Measurement."
apb
apb Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan The accounting policies applied in the preparation of separate financial
apb tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntasi yang statements of the parent entity is the same as the accounting policies
apb diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian applied in the preparation of the consolidated financial statements as
apb sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for
apb konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak. investments in subsidiaries.
apb
apb
2. DAFTAR INVESTASI 2. LIST OF INVESTMENT
apb
apb
apb 31 Desember 2015 / December 31, 2015
apb Persentase Metode
apb Entitas Anak/ Lokasi/ Jenis Usaha/ Periode/ Kepemilikan/ Pengakuan/
apb The Subsidiaries Location Business Type Period Percentage of Recognition
apb Ownerships Method
apb
apb Kepemilikan Langsung/Direct Investment:
apb
apb - PT PNM Investment Management Jakarta Manajer Investasi/ 2015 99,998% Konsolidasi/
apb Investment Manager Consolidation
apb
apb - PT PNM Venture Capital Jakarta Modal Ventura/ 2015 99,999% Konsolidasi/
apb Venture Capital Consolidation
apb
apb - PT BPRS PNM Patuh Beramal Mataram Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2015 63,333% Konsolidasi/
apb Sharia Rural Bank Consolidation
apb
apb - PT BPR Rizky Barokah Jakarta Bank Perkreditan Rakyat/ 2015 60,000% Konsolidasi/
apb Rural Bank Consolidation
apb
apb - PT BPRS PNM Mentari Garut Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2015 55,282% Konsolidasi/
apb
apb - PT BPRS Haji Miskin Padang Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2015 45,580% Ekuitas/
apb Sharia Rural Bank Equity
apb
apb - PT BPRS Ampek Angkek Candung Padang Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2015 14,580% Nilai wajar/
apb Sharia Rural Bank Fair value
apb
apb - PT Syarikat Takaful Indonesia Jakarta Asuransi Syariah/ 2015 6,920% Nilai wajar/
apb Sharia Insurance Fair value
apb
apb - PT BPRS Daya Artha Mentari Pasuruan Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2015 3,750% Nilai wajar/
apb
apb - PT BPRS Bandar Lampung Lampung Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2015 0,740% Nilai wajar/
apb (d.h.) Sakai Sembayan Sharia Rural Bank Fair value
apb
apb
apb
apb
apb
apb
apb
apb
apb
apb
apb
apb
apb
125


2. DAFTAR INVESTASI (Lanjutan) 2. LIST OF INVESTMENT (Continued)

apb
apb
apb
apb Kepemilikan Tidak Langsung/Indirect Investment:
apb
apb - PT PNM Ventura Syariah Jakarta Modal Ventura Syariah dan Jasa 2015 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb Manajemen/ Consolidation
apb Sharia Venture Capital and
apb Management Services
apb
apb - PT Mitra Niaga Madani Jakarta Persewaan dan Perdagangan/ 2015 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb Rental and Trading Consolidation
apb
apb - PT Mitra Utama Madani Jakarta Jasa Outsourcing/ 2015 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb Outsourcing Services Consolidation
apb
apb - PT Mitra Tekno Madani Jakarta Jasa Manajemen IT/ 2015 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb IT Management Services Consolidation
apb
apb - PT Mitra Proteksi Madani Jakarta Jasa Pialang Asuransi/ 2015 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb Insurance Broker Services Consolidation
apb
apb - PT Micro Madani Institute Jakarta Jasa Konsultasi Manajemen/ 2015 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb Management Consulting Services Consolidation
apb
apb - PT Mitra Bisnis Madani Jakarta Persewaan dan Perdagangan/ 2015 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb
apb
apb
apb Kepemilikan Langsung/Direct Investment:
apb
apb - PT PNM Investment Management Jakarta Manajer Investasi/ 2014 99,998% Konsolidasi/
apb Investment Manager Consolidation
apb
apb - PT PNM Venture Capital Jakarta Modal Ventura/ 2014 99,999% Konsolidasi/
apb Venture Capital Consolidation
apb
apb - PT BPRS PNM Patuh Beramal Mataram Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 63,333% Konsolidasi/
apb
apb - PT BPRS Asri Madani Nusantara Jember Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 60,848% Konsolidasi/
apb
apb - PT BPR Rizky Barokah Jakarta Bank Perkreditan Rakyat/ 2014 60,000% Konsolidasi/
apb Rural Bank Consolidation
apb
apb - PT BPRS PNM Mentari Garut Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 55,282% Konsolidasi/
apb
apb - PT BPRS Haji Miskin Padang Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 45,580% Ekuitas/
apb Sharia Rural Bank Equity
apb
apb - PT BPRS Ampek Angkek Candung Padang Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 14,580% Nilai wajar/
apb
apb - PT BPRS Amal Salman Depok Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 11,380% Nilai wajar/
apb
apb - PT Syarikat Takaful Indonesia Jakarta Asuransi Syariah/ 2014 6,920% Nilai wajar/
apb Sharia Insurance Fair value
apb
apb - PT BPRS Daya Artha Mentari Pasuruan Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 3,750% Nilai wajar/
apb
apb - PT BPRS Bandar Lampung Lampung Bank Perkreditan Rakyat Syariah/ 2014 0,740% Nilai wajar/
apb (d.h.) Sakai Sembayan Sharia Rural Bank Fair value
apb
apb
apb 2015 Laporan Tahunan | Annual Report
126


2. DAFTAR INVESTASI (Lanjutan) 2. LIST OF INVESTMENT (Continued)

apb
apb
apb Entitas Anak/ Lokasi/ Jenis Usaha/ Periode/ Kepemilikan/
apb Ownerships
apb
apb Kepemilikan Tidak Langsung/Indirect Investment:
apb
apb - PT PNM Ventura Syariah Jakarta Modal Ventura Syariah dan Jasa 2014 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb Manajemen/ Consolidation
apb Sharia Venture Capital and
apb Management Services
apb
apb - PT Mitra Niaga Madani Jakarta Persewaan dan Perdagangan/ 2014 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb
apb - PT Mitra Utama Madani Jakarta Jasa Outsourcing/ 2014 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb Outsourcing Services Consolidation
apb
apb - PT Mitra Tekno Madani Jakarta Jasa Manajemen IT / 2014 Dimiliki PNM VC Konsolidasi/
apb IT Management Services Consolidation
apb

127

Laporan Keuangan PNM 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Keuangan PNM 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Prawacana

Kinerja dan Pencapaian | Performance and Accomplishment

Laporan Manajemen | Management Report

Laporan Dewan Komisaris | Report from the Board of Commissioners 22

Profil PNM | Company Profile

Data Perseroan | Corporate Data 32

PT Permodalan Madani Nasional (Persero)

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis

Tinjauan Ekonomi Nasional 2015 | Overview of 2015 National Economy 72

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance 126

Laporan Keuangan | Financial Report

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

Pencapaian Penting Tahun 2015

Pada 2015, Perseroan mencatatkan laba usaha

In 2015, the Company recorded an operating profit

Pada 2015, kinerja pembiayaan ULaMM

8 PT Permodalan Madani Nasional (Persero)

Aspek Tanggung Jawab Sosial

Jumlah mitra binaan PNM pada 2015 tercatat

Corporate Social Responsibility

The number of PNM trained partners in 2015 was

2015 Laporan Tahunan | Annual Report

Neraca dan Laba Rugi 2015 2014 2013 2012 2011

Jumlah Aset Produktif

Beban Usaha 1.188.494 1.110.227 971.564 790.196 605.898

Laba Usaha 111.908 109.192 84.783 70.373 48.209

Laba Sebelum Pajak 112.225 109.745 83.062 70.835 49.343

Laba Bersih 65.598 61.301 48.520 43.472 32.169

Laba Periode Berjalan yang

Kepentingan Non Pengendali

Laba Komprehensif Berjalan yang

10 PT Permodalan Madani Nasional (Persero)

Total Pendapatan Usaha

dalam jutaan Rupiah

2011 2012 2013 2014 2015

dalam jutaan Rupiah

Jumlah Penerima Manfaat UMKM

2011 2012 2013 2014 2015

No Rasio Keuangan Satuan 2015 2014 2013

1 Rentabilitas % 6,10 7,30 7,65

2 Likuiditas % 510,83 113,24 503,64

3 Solvabilitas % 162,34 129,72 113,58

4 Profit Margin % 8,93 9,22 8,35

5 Debt To Equity X 2,48 6,86 7,32

2015 Laporan Tahunan | Annual Report

14 JANUARI 2015 JANUARI 14th, 2015

23 FEBRUARI 2015 FEBRUARI 23rd, 2015

6 MARET 2015 MARET 6th, 2015

12 PT Permodalan Madani Nasional (Persero)

28-29 MARET 2015 MARET 28th-29th 2015

5 APRIL 2015 APRIL 5th, 2015

10 APRIL 2015 APRIL 10th, 2015

2 MEI 2015 MEI 2nd, 2015

1 JUNI 2015 JUNI 1st, 2015

2015 Laporan Tahunan | Annual Report

8 JULI 2015 JULY 8th, 2015

21 AGUSTUS 2015 AUGUST 21st, 2015

11-15 SEPTEMBER 2015 SEPTEMBER 11st-15th, 2015

6 SEPTEMBER 2015 SEPTEMBER 6th, 2015

14 PT Permodalan Madani Nasional (Persero)

12 OKTOBER 2015 OCTOBER 12nd, 2015

12 NOVEMBER 2015 NOVEMBER 12nd, 2015

16 DESEMBER 2015 DECEMBER 16th, 2015