Laporan Tahunan Bank Panin Dubai Syariah 2019

2019
Laporan Tahunan
Annual Report
Membangun Ekosistem untuk

Tumbuh Berkesinambungan
Building Ecosystem for Sustainable Growth
Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Business Support Review Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statement

Building Ecosystem for
Sustainable Growth
Dalam rangka memanfaatkan setiap peluang dan

mengembangkan potensi yang dimilikinya, Perseroan
mengambil langkah strategis yang berfokus pada
kehati-hatian dalam pertumbuhan pembiayaan segmen
korporasi dan komersil (wholesale), konsumer, dan aliansi,
disamping upaya Perseroan untuk terus mengurangi
pembiayaan bermasalah dalam rangka menjaga tingkat
Non Performing Financing (NPF) Perseroan. Perseroan
terus mendukung pertumbuhan segmen Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) dengan membangun ekosistem
dan mengembangkan community-based financing melalui
kerja sama dengan Perusahaan Jangkar sehingga mampu
menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan
di masa depan.
To seize every opportunity and develop its

potential, the Company takes strategic steps that
focus on maintaining growth in corporate and
commercial (wholesale), consumer and alliance
financing prudently, in addition to continue its
efforts to reduce non-performing accounts to
maintain the Bank’s NPF level. The Company
continues to support the growth of the Micro,
Small and Medium Enterprise (MSME) segment by
building ecosystems and developing community-
based financing through collaboration with Anchor
Company to create sustainable growth
in the future.
2019 Annual Report 1

Kilas Kinerja 2019 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights 2019 Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
DAFTAR ISI
Table of Contents
KILAS KINERJA 2019 PROFIL PERUSAHAAN

Performance Highlights 2019 Company Profile
6 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 42 Informasi Umum Perusahaan

9 Aksi Korporasi | Corporate Actions Company’s General Information
9 Ikhtisar Saham | Stock Highlights 44 Sekilas Perusahaan | The Company’s Brief History
12 Ikhtisar Obligasi | Bond Highlights 45 Informasi Perubahan Nama | Information on Change of Name
12 Ikhtisar Waran | Warrant Highlights 46 Jejak Langkah | Milestones
13 Peristiwa Penting | Event Highlights 48 Bidang Usaha | Line of Business
17 Penghargaan dan Sertifikasi | Awards & Certifications 51 Produk dan Layanan | Products and Services
54 Struktur Organisasi | Organizational Structure
56 Visi dan Misi | Vision and Mission
57 Budaya Perusahaan | Corporate Culture
58 Profil Dewan Komisaris | The Board of Commissioners Profile
LAPORAN MANAJEMEN 61 Profil Direksi | Profile of The Board of Directors
64 Profil Dewan Pengawas Syariah
Management Report Profile of the Sharia Supervisory Board
68 Profil Anggota Komite | Profile of Committee Members
73 Profil Pejabat Eksekutif | Profile of Executive Officer
20 Laporan Dewan Komisaris 74 Statistik Karyawan | Employee Statistics
Report of the Board of Commissioners 76 Pengembangan Kompetensi Karyawan
28 Laporan Direksi | Report of the Board of Directors Employee Competency Development
36 Laporan Dewan Pengawas Syariah 77 Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Report of the Sharia Supervisory Board Competency Development of The Board Of Commissioners
39 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota 78 Pengembangan Kompetensi Komite Audit
Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 Competency Development of the Audit Committee
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 78 Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko
Statement of Members of the Board of Commissioners and Competency Development of the Risk Oversight Committee
Members of the Board of Directors regarding the Responsibility 78 Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi dan Nominasi
for 2019 Annual Report of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Competency Development of the Remuneration and Nomination
Committee
79 Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Competency Development of the Corporate Secretary
79 Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal
Competency Development of The Internal Audit Unit
80 Informasi Pemegang Saham | Shareholders Information
82 Informasi Pemegang Saham Utama
Informasi Pemegang Saham Utama
84 Entitas Anak/Asosiasi | Subsidiaries/Association
86 Wilayah Operasional | Operational Area
88 Struktur Grup Perusahaan | Corporate Group Structure
88 Struktur Pemegang Saham | Shareholders Structure
89 Peringkat Perusahaan | Rating of the Company
90 Kronologi Pencatatan Saham | Shares Listing Chronology
90 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Chronology of Listing of Other Securities
91 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Penunjang Pasar Modal
Name and Address of Capital Market Support and/or Institutions
92 Daftar Konsultan yang Digunakan Sepanjang Tahun 2019
List of Consultants Used in 2019
93 Informasi pada Situs Perusahaan | Company Website Information
2 Laporan Tahunan 2019

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
96 Tinjauan Ekonomi Makro 2019 | 2019 Macroeconomic Review 193 Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan
98 Tinjauan Industri Perbankan Syariah Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa
Sharia Banking Industry Review Implementation of The Sharia Principles in Collecting Fund and Fund
99 Tinjauan Kinerja Perseroan | Company’s Performance Review Distribution as well as Providing Services
101 Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 194 Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Business Segment Performance Review 200 Fungsi Kepatuhan | Compliance Function
107 Tinjauan Kinerja Keuangan Perusahaan 203 Batas Maksimum Penyaluran Dana | Legal Lending Limit
Company’s Financial Performance Review 204 Laporan Pengaduan Nasabah | Customer Complaint Report
205 Internal Fraud | Internal Fraud
207 Pengungkapan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Disclosure of Transactions Containing Conflicts of Interest
207 Penanganan Benturan Kepentingan | Handling of Conflicts of Interest
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
209 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank
Business Support Review Transparency of The Bank’s Financial and Non-Financial Conditions
209 Penghimpunan dan Penyaluran Dana Kebajikan Perusahaan
Collection and Distribution of Corporate Virtue Funds
126 Sumber Daya Manusia | Human Resources 210 Penyaluran Dana di Bidang Politik | Funding in Politics
131 Teknologi Informasi dan Operasional 210 Pendapatan Non Halal | Non-Halal Income
Information Technology and Operation 210 Daftar Konsultan yang Digunakan Perusahaan
131 Teknologi Informasi | Information Technology List of Consultants Used by The Company
134 Operasional | Operation 210 Audit Eksternal | External Audit
212 Satuan Kerja Audit Internal | Internal Audit Unit
216 Sistem Pengendalian Intern (SPI) | Internal Control System
218 Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Anggota
Dewan Komisaris dan Anggota Direksi
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Important Cases Faced by The Company, Subsidiaries, Members of The
Good Corporate Governance Board of Commissioners, and Members of The Board of Directors
218 Sanksi Administrasi | Administrative Sanction
218 Akses Informasi dan Data Perusahaan
138 Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Access to Company Information and Data
Principles of Implementation of Corporate Governance 218 Kode Etik | Code of Conduct
139 Pedoman Tata Kelola Perusahaan 220 Budaya Perusahaan | Corporate Culture
Corporate Governance Guidelines 220 Pelaporan Pelanggaran | Whistleblowing System
140 Penilaian Penerapan GCG
Assessment of GCG Application
145 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (RUPS)
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
149 Pemegang Saham Utama dan Pengendali PERUSAHAAN
Controlling and Ultimate Shareholders Corporate Social Responsibility
149 Dewan Komisaris | Board of Commissioners
158 Komisaris Independen | Independent Commissioners
158 Direksi | Board of Directors 224 Komitmen Pelaksanaan | Implementation Commitment
167 Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris 225 Biaya Kegiatan | Activity Costs
The Implementation of The Board of Commissioners Meeting 225 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Asasi Manusia
168 Pelaksanaan Rapat Direksi Corporate Social Responsibility related to Human Rights
The Implementation of The Board of Directors Meeting 226 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Operasi yang Adil
168 Pelaksanaan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Corporate Social Responsibility related to Fair Operation
The Implementation of The Board of Commissioners and The Board 226 Rumusan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Operasi yang
of Directors Meeting Adil | The Design of Corporate Social Responsibility on Fair Operation
168 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham 226 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Lingkungan Hidup
Utama Corporate Social Responsibility related on Environmental
Affiliate Relationship of Board of Commissioners, Board of Directors, 227 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Ketenagakerjaan,
Main Shareholders Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
169 Komite di Bawah Dewan Komisaris Corporate Social Responsibility related to Employment, Health and Safety
Committees Below the Board of Commissioners 227 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Konsumen
177 Uraian Dewan Pengawas Syariah Corporate Social Responsibility towards Consumers
Description of Sharia Supervisory Board 228 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Pengembangan Sosial dan
181 Komite di Bawah Direksi | Committees Under The Board of Directors Kemasyarakatan
192 Penilaian dan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Corporate Social Responsibility related to Social and Community
Assessment and Remuneration of The Board of Commissioners and Development
Board of Directors
KILAS
KINERJA 2019
Performance Highlights
2019
6 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
9 Aksi Korporasi | Corporate Actions
9 Ikhtisar Saham | Stock Highlights
12 Ikhtisar Obligasi | Bond Highlights
12 Ikhtisar Waran | Warrant Highlights
13 Peristiwa Penting | Event Highlights
17 Penghargaan dan Sertifikasi | Awards & Certifications
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Neraca Balance Sheet
(Dalam jutaan Rupiah) | (In million Rupiah)

2019 2018 2017
Neraca Balance
Total Aset 11.135.825 8.771.058 8.629.275 Total Assets
Pembiayaan 8.335.171 6.133.981 6.542.901 Financing
Investasi pada Sukuk 458.495 820.513 1.025.097 Investment in Sukuk
Dana Pihak Ketiga 8.707.657 6.905.806 7.525.232 Third Party Fund
Giro 212.118 239.572 279.577 Current Account
Tabungan 436.125 688.336 577.804 Saving
Deposito 8.059.414 5.977.898 6.667.851 Deposits
Jumlah Ekuitas 1.694.564 1.668.466 274.196 Total Equity
Jumlah Liabilitas 9.441.261 7.102.592 8.355.079 Total Liabilities
Laba/Rugi Profit/Loss

2019 2018 2017
Jumlah Laba (Rugi) yang Dapat Didistribusikan 13.237 20.788 (968.851) Income (Loss) Attributable to Equity Holders
kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan of the Parent Company and Non-Controlling
Non-Pengendali Interest
Laba (Rugi) Bersih 13.237 20.788 (968.851) Net Profit (Loss)
Total Laba (Rugi) Komprehensif 26.100 20.490 (945.099) Total Comprehensive Profit (Loss)
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat 12.863 (298) 23.752 Comprehensive Profit (Loss) Attributable to
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Equity Holders of the Parent Entity and Non-
Kepentingan Non-Pengendali Controlling Interest
Laba (Rugi) Bersih per Saham 0,55 1,14 (96,66) Earnings (Loss) per Share
Rasio Lancar 32,99% 32,83% 34,38% Current Ratio
Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan 1,79% 3,09% -118,22% Profit (Loss) to Revenue Ratio
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset 0,12% 0,24% -11,23% Profit (Loss) to Total Assets Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 557,15% 425,70% 3.047,12% Liabilities to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Total Aset 84,78% 80,98% 96,82% Liabilities to Total Assets Ratio
Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank 662.560 598.863 793.407 Revenue Receipts from Fund Management as
sebagai Mudharib Mudharib
Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah 522.518 393.317 480.604 Third Party Share on Return of Temporary
Temporer Syirkah Funds
Pendapatan Usaha Lainnya 77.070 74.879 2.134 Other Operating Revenues
Beban Kerugian Penurunan Nilai-Bersih (10.046) (3.166) 1.000.205 Provision for Impairment Losses-Net
Beban Operasional Lainnya 208.607 279.509 296.059 Other Operating Expenses
Laba Operasional 18.550 4.083 (962.122) Profit from Operations
Pendapatan (Beban) Non-Usaha-Bersih 4.795 17.317 (12.681) Non-Operating Revenues (Expenses)-Net
Zakat 1.119 - - Zakat
Laba sebelum Pajak 23.345 21.412 (974.803) Profit Before Tax
Laba Bersih 13.237 20.788 (968.851) Net Profit

Rasio Keuangan Penting Financial Ratio

2019 2018 2017
Neraca Balance
Rasio Kecukupan Modal 14,46% 23,15% 11,51% Capital Adequacy Ratio
Pembiayaan Bermasalah Kotor 3,81% 4,81% 12,52% Gross Non Performing Financing
Pembiayaan Bermasalah Bersih 2,80% 3,84% 4,83% Net Non Performing Financing
Tingkat Pengembalian Aset (ROA) 0,25% 0,26% -10,77% Return On Assets (ROA)
Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) 1,08% 1,45% -94,01% Return On Equity (ROE)
Beban Operasional terhadap Pendapatan 97,74% 99,57% 217,40% Expense to Income Ratio
Operasional (BOPO )
Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (FDR) 96,23% 88,82% 86,95% Financing to Deposits Ratio
Giro Wajib Minimum (GWM) 4,53% 5,14% 5,20% Reserve Requirement
Posisi Devisa Neto 0,07% 0,01% 0,02% Net Open Position
Persentase Pelanggaran Batas Maksimum 0,00% 0,00% 0,00% Percentage of breach of Legal Lending Limit
Penyediaan Dana (BMPD)

Grafik Kinerja Utama

Key Performance Chart
Total Aset Pembiayaan

(Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah)
Total Assets Financing
(In Million Rupiah) (In Million Rupiah)
11.135.825 8.335.171
8.757.964 8.629.275 8.771.058
6.542.901 6.133.981
7.134.235 5.176.920 6.346.929
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Dana Pihak Ketiga Laba sebelum Pajak

(Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah)
Third Party Fund Profit Before Tax
(In Million Rupiah) (In Million Rupiah)
8.707.657
75.372
7.525.232
6.899.008 6.905.806
5.928.345
23.345
27.751
21.412
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
(974.803)

AKSI KORPORASI
Corporate Actions
RUPS Tahunan Annual GMS

Pada 19 Juni 2019, Perseroan menyelenggarakan Rapat On June 19, 2019, the Company held a Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menyetujui of Shareholders (AGM) which approved the use of the Company’s
penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2018, yaitu net profit for the fiscal year 2018, which was Rp20,788,229,779,
Rp20.788.229.779, sebagai laba ditahan yang digunakan untuk as retained earnings to strengthen the Company’s core capital for
memperkuat modal inti Perseroan dalam rangka pertumbuhan future business growth. Therefore, there was no distribution of
usaha ke depan. Oleh karena itu, pembagian dividen untuk tahun dividends from fiscal year 2018.
buku 2018 ditiadakan.
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) PT Bank Panin Dubai The Initial Public Offering (IPO) of PT Bank Panin Dubai Syariah
Syariah Tbk dilakukan dengan melepas sejumlah 4.750.000.000 Tbk was carried out by issuing a total of 4,750,000,000 shares at a
saham dengan harga Rp100 per lembar. Pencatatan saham price of Rp100 per share. The listing of shares was carried out on
dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Januari 2014. the Indonesia Stock Exchange on January 15, 2014.
Setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, 80% (delapan puluh After deducting share issuance costs, 80% (eighty percent) of the
persen) dana yang diperoleh dari hasil IPO digunakan untuk modal proceeds from the IPO were used for working capital to strengthen
kerja guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam the long-term funding structure in order to support the expansion
rangka mendukung ekspansi pembiayaan Perseroan, sedangkan of the Company’s financing, while the other 20% (twenty percent)
20% (dua puluh persen) lainnya digunakan untuk pengembangan was used for development network, including infrastructure
jaringan, termasuk pengembangan infrastrukur. development.

Perkembangan Saham Triwulanan Stock Quarterly Performance
2019
Jumlah Saham
Harga Harga Harga Volume
Harga Tertinggi Beredar Kapitalisasi Pasar
Periode Pembukaan Terendah Penutupan Transaksi
Highest Total Market
Period Opening Lowest Closing Volume of
Price Outstanding Capitalization
Price Price Price Transactions
shares
TW 1 | Q1 66 60 66 66 400.234.700 23.719.447.472 1.565.483.533.152
TW 2 | Q2 61 58 62 59 206.122.500 23.719.447.472 1.399.447.400.848
TW 3 | Q3 51 50 51 50 31.299.000 23.719.447.472 1.185.972.373.600
TW 4 | Q4 50 50 50 50 1.126.200 23.719.447.472 1.185.972.373.600
2018
Jumlah Saham
Harga Harga Harga Volume
Harga Tertinggi Beredar Kapitalisasi Pasar
Periode Pembukaan Terendah Penutupan Transaksi
Highest Total Market
Period Opening Lowest Closing Volume of
Price Outstanding Capitalization
Price Price Price Transactions
shares
TW 1 | Q1 95 92 96 93 92.421.600 10.088.335.256 938.215.178.808
TW 2 | Q2 75 72 76 73 20.140.400 23.719.447.472 1.731.519.665.456
TW 3 | Q3 67 66 68 67 2.922.200 23.719.447.472 1.589.202.980.624
TW 4 | Q4 50 50 50 50 114.500 23.719.447.472 1.185.972.373.600

Informasi Saham dalam Grafik 2019 2019 Stock Information in Charts
Harga | Price Volume | Volume
80 2.000.000.000
70 1.500.000.000
60 1.000.000.000
20 500.000.000
0 0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May June July August September October November December
Harga | Price Volume | Volume

IKHTISAR OBLIGASI
Bond Highlights
Sejak Penawaran Umum Perdana Saham pada awal tahun 2014 Since the Initial Public Offering at the beginning of 2014 until
sampai dengan tahun buku 2019, Perseroan belum pernah the 2019 financial year, the Company has never issued Bonds.
menerbitkan Obligasi. Oleh karena itu, tidak ada uraian mengenai Therefore, there is no description regarding Bond Highlights.
Ikhtisar Obligasi.
IKHTISAR WARAN
Warrant Highlights
Pada tahun 2019, sudah tidak ada waran yang beredar lagi, karena In 2019, there was no outstanding warrant, because the
periode pelaksanaannya telah berakhir pada 16 Januari 2017. implementation period ended on January 16, 2017.

PERISTIWA PENTING
Event Highlights
15 Januari
January 29 Januari
January 1-2 Februari
February
Menjalin Kerjasama dengan Kerjasama Bisnis dengan Rapat Kerja Perseroan Tahun 2019
Kemendagri untuk Dorong PT Capital Life Syariah
Pemanfaatan Data Kependudukan Perseroan menyelenggarakan Rapat
Perseroan melakukan kerjasama Kerja Tahun 2019 dengan tema “Marching
Kementerian Dalam Negeri terus dengan PT Capital Life Syariah. Together Toward the Best Syariah Bank”.
menggandeng lembaga swasta dalam Diharapkan dengan kerjasama Dengan Raker ini diharapkan pada tahun
pemanfaatan data kependudukan untuk tersebut Perseroan dan PT Capital 2019 dan tahun-tahun mendatang seluruh
meminimalisir potensi pemalsuan. Turut Life Syariah dapat saling bersinergi tim Perseroan memiliki langkah yang
hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan memberikan manfaat satu sama sama dalam menjalankan tugas untuk
Bpk Tjahjo Kumolo dalam penandatangan lain. mencapai target yang telah ditetapkan.
kerja sama antara Kemendagri melalui
Ditjen Dukcapil melakukan kerjasama Business Cooperation with The Company’s Working Meeting 2019
sekaligus dengan 12 lembaga dan PT Capital Life Syariah
Asosiasi Internet yang di antaranya The Company held a 2019 Working
adalah Perseroan. Dengan kerjasama The Company entered into Meeting under the theme of “Marching
ini menunjukkan bahwa Perseroan turut collaboration with PT Capital Life Together Toward the Best Sharia Bank”.
mendukung program pemerintah dalam Syariah. From this collaboration, the This Working Meeting was expected to
hal pemanfaatan data kependudukan Company and PT Capital Life Syariah unite all the team within the Company to
untuk proses transaksi perbankan yang is expected to synergize and provide run the business properly in achieving the
membutuhkan data yang valid dan akurat. mutual benefits. set target.
Entering into Collaboration with the

Ministry of Home Affairs to Encourage
the Utilization of Population Data
Paket Ramadhan 1440 H
The Ministry of Home Affairs continues
to collaborate with private institutions Perseroan melaksanakan kegiatan
in utilizing population data to minimize CSR, berupa bantuan/donasi
counterfeiting. The Minister of the Home sumbangan kepada masyarakan
Affairs (Mendagri), Mr. Tjahjo Kumolo, diseputar Kali Ciliwung Tomang-
was also present at the signing of the Jakarta Barat. Kegiatan CSR ini
collaboration between the Ministry of menggunakan dana Zakat Peseroan
Home Affairs, through the Directorate dan disalurkan kepada masyarakat
General of Civil Registration, with 12 yang berhak sesuai dengan asnafnya.
28
institutions and Internet Associations,
including the Company. This collaboration
Mei
Ramadhan Package 1440 H
proves that the Company also supports May
the Government’s program in terms of The Company carried out CSR
utilizing population data for banking activities by giving donations to
transaction processes that require valid people who live around Ciliwung
and accurate data. Tomang River, West Jakarta. This
CSR activity used Corporation Zakat
and was distributed to people who
have the right, according to asnaf.

19 Juni
June 14 September
September 23 September
September
RUPST Perseroan Khitanan Massal Kantor Layanan Satu Atap

Perseroan pada Kantor Agama
Bertempat di Hall lantai 4 Gedung Dalam rangkaian milad Perseroan Kabupaten Bogor
PaninBank Senayan, Perseroan ke 10 dan memeriahkan bulan
menggelar Rapat Umum Pemegang Muharam 1440 H, Perseroan Dalam rangka untuk lebih
Saham Tahunan (RUPST). Dalam RUPST menyelenggarakan acara khitanan memaksimalkan pelayanan kepada
ini, disetujui laporan tahunan Perseroan massal untuk anak-anak para warga calon Jemaah Haji/Umroh di daerah
untuk tahun buku yang berakhir pada di sekitar kantor Perseroan. Kabupaten Bogor, Perseroan
31 Desember 2018. Kegiatan ini selain meringankan melakukan pembukaan Kantor LSA
beban anak dan keluarga dalam pada Kantor Kementerian Agama
The Company’s AGMS memenuhi kewajiban, kegiatan aksi Kabupaten Bogor. Diharapkan
kepedulian seperti ini sebagai bentuk dengan adanya Kantor LSA ini,
Took place in the 4th floor Hall of ungkapan di mana bulan Muharam layanan kepada Nasabah di
PaninBank Senayan Building, the merupakan bulan yang di dalamnya Kabupaten Bogor dapat terlayani
Company held an Annual General Meeting berisi banyak kebaikan. dengan baik dan cepat.
of Shareholders (AGM). This AGM
approved the Company’s annual report for Mass Circumcision The Company’s One-Stop Service
the fiscal year ending December 31, 2018. Office at the Religion Office of
In the series of the Company’s 10th Bogor Regency
anniversary and enlivening Muharam
1440 H, the Company held a mass In order to further maximize services
circumcision for the children where to prospective Hajj/Umrah pilgrims
their residents around the Company’s in the Bogor Regency area, the
office. In addition to alleviating the Company opened a One-Stop-
burden on children and families in Service (LSA) Office at the Office
fulfilling their obligations, this caring of the Ministry of Religion in Bogor
action is also a form of expression, Regency. With the opening of this
since Muharam is a month full of LSA Office, customers who live in
goodness. Bogor can be served well and quickly.
11 Juli
July
Penghargaan pada acara Bisnis
Indonesia Financial Awards 2019
Manasik Haji Nasabah Perseroan
Perseroan mendapatkan
Perseroan menyelenggarakan simulasi/
penghargaan sebagai “The Most
manasik Haji kepada nasabah yang telah
Efficient Bank” untuk kategori Bank
menyetorkan biaya perjalanan haji melalui
Umum Syariah dari Majalah Bisnis
Perseroan. Pada acara tersebut dihadiri
Indonesia.
oleh pejabat dari Kementerian Agama dan
BPKH.
Award during the 2019 Business
20
Indonesia’s Financial Awards
Hajj Manasik for Corporate Customers September
September The Company was awarded as “The
The Company organized a simulation/
Most Efficient Bank” in the category
manasik for hajj ritual for customers who
of Sharia Commercial Banks from
have deposited the hajj pilgrimage cost
Bisnis Indonesia Magazine.
through the Company. The event was
attended by officials from the Ministry of
Religion and BPKH.

10 Oktober
October 21 Oktober
October 6-9 November
November
Sosialisasi SISKOPATUH kepada Pengundian PDSB BIKIN TAJIR Festival Ekonomi Syariah di Surabaya
Mitra Usaha
Perseroan menyelenggarakan Perseroan berpartisipasi pada acara
Perseroan menyelanggarakan Pengundian atas produk PDSB BIKIN Festival Ekonomi Syariah pada tanggal
Sosialisasi Sistem Informasi TAJIR, bertempat di Kantor Perseroan 1-9 November 2019, bertempat di
dan Komputerisasi Pengelolaan di Jl. Katamso lantai 5 - Jakarta Gedung Grand City Surabaya. Tema
Terpadu Umrah dan Haji Khusus Barat, disaksikan Perwakilan Direksi acara tersebut adalah Mendorong Sinergi
(SISKOPATUH) kepada mitra-mitra Perseroan dan unit kerja terkait, Pihak Terintegrasi Antar Pesantren dan Industri
usahanya. Diharapkan dengan Kementerian Sosial RI, Pihak Dinas Halal dalam Pengembangan Ekonomi
adanya sosialisasi ini antara Sosial Provinsi DKI Jakarta, Notaris, Syariah.
Persaeroan dan mitra-mitra bisnisnya Polisi dan Tim dari PT. KEMASINDO
dapat saling memberikan manfaat VISITAMA, Selaku EO dan Agency Sharia Economic Festival in Surabaya
yang lebih optimal. Undian.
The Company participated in the Sharia
Socialization of SISKOPATUH to The Prize Drawing of PDSB BIKIN Economy Festival on November 1-9
Business Partners TAJIR 2019, that took place ar the Grand City
Surabaya Building. The theme of the event
The Company conducted information The Company held a prize drawing was Encouraging Integrated Synergy
dissemination on Information for BIKIN TAJIR PDSB products, Between Pesantren and Halal Industry in
Systems and Computerization for took place on the 5th floor of the Sharia Economic Development.
integrated management of Special Company’s Office, on Katamso
Umrah and Hajj (SISKOPATUH) to its Street, West Jakarta, witnessed
business partners. by Representatives of the Board
of Directors of the Company and
related work units, Ministry of Social
Affairs of the Republic of Indonesia,
Social Service of the Province of DKI
Jakarta, Notary, Police and Team from
PT. KEMASINDO VISITAMA, as EO
and Agency.
Public Expose Perseroan 2019
Perseroan mengadakan paparan kinerja

perusahaan (public expose) sebagai
kewajiban perusahaan terbuka, bertempat
di Hall lantai 4 Gedung PaninBank
Senayan, Jakarta.
The Company’s Public Expose 2019
The Company held a public expose
29
complying the obligation as a public
November company, took place at the 4th floor Hall of
November PaninBank Building, Senayan, Jakarta.

30 November
November 1 Desember
December 14 Desember
December
Kegiatan CSR, Bekasi Literasi keuangan dan CSR di Pondok Acara Milad Perseroan yang ke 10
Pesantren Nuruzzahroh, Depok
Berlokasi di Yayasan Baitul Muttaqin, Untuk meningkatkan rasa kebersamaan
Perseroan menyelenggarakan acara CSR Berlokasi di Pondok Pesantren Perseroan melakukan kegiatan Fun Walk
yang itu dengan memberikan sumbangan Nuruzzahroh Depok asuhan dari dalam rangka Miladnya ke-10. Acara
untuk renovasi dan perbaikan ruangan Kyai H. Ahmad Munif Suratmaputra bertempat di Lagoon Ancol mengundang
sekolah-sekolah dibawah Yayasan Baitul yang juga Ketua Dewan Pengawas lebih dari 300 karyawan termasuk
Muttaqin. Syariah Perseroan, literasi keuangan outsourcing dari wilayah Jabotabek.
diberikan kepada 150 anak didik siswa/i Dengan semangat kebersamaan Insyaa
CSR activities, Bekasi tingkat SLTA serta SLTP. Kegiatan Allah akan menjadikan semangat untuk
diselenggarakan untuk membuka terus maju dalam pencapaian perusahaan
Took place at the Baitul Muttaqin wawasan kepada para siswa/i agar melek yang dampak positifnya akan kembali
Foundation, the Company organized the informasi perbankan dan manfaatnya bagi kepada karyawan Perseroan.
CSR event by making contribution for the pelajar.
renovation and repair of school buildings The 10th Anniversary of the Company
owned by the Baitul Muttaqin Foundation. Selain itu Perseroan memberikan
sumbangan untuk pembangunan Masjid To build a sense of togetherness, the
Pondok Pesantren Nuruzzahroh. Company organized Fun Walk event
to commemorate its 10th Anniversary.
Financial and CSR literacy at Pondok The event took place at Lagoon Ancol,
Pesantren Nuruzzahroh, Depok attended by more than 300 employees,
including the outsourcing employees,
Took place at the Nuruzzahroh from the Jabotabek area. With the spirit
Islamic Boarding School in Depok, of togetherness, Inshaa Allah, will make
under the tutelage of Kyai H. Ahmad the spirit to move forward in achieving
Munif Suratmaputra, who is also the the company whose positive impact will
Chairperson of the Sharia Supervisory return to the Company’s employees.
Board of the Company, financial literacy
is given to 150 high school and junior
high school students. The event was held
to open students’ insights so that they
are aware of banking information and its
benefits for students.
Furthermore the Company made

contribution for building Nuruzzahroh
Mosque.

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Awards & Certifications
Penghargaan Awards
Pada tahun 2019, Perseroan dianugerahi penghargaan sebagai In 2019, the Company was awarded “The Most Efficient Bank” in
“The Most Efficient Bank” untuk kategori bank umum syariah di the category of Islamic commercial banks in Indonesia. The award
Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan dalam event yang was given during an event organized by Media Bisnis Indonesia on
diselenggarakan oleh Media Bisnis Indonesia pada 20 September September 20, 2019.
2019.
Tanggal Nama Penghargaan Kategori Penyelenggara

No
Date Award Category Organizer
1 20 September 2019 The Most Efficient Bank Bank Umum Syariah Bisnis Indonesia - Media
Sertifikasi The Certification

Selama tahun 2019, Perseroan tidak mendapatkan ataupun During 2019, the Company did not obtain or apply for certification.
mengajukan sertifikasi perusahaan.

LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report
Laporan Dewan Komisaris 20

Report of the Board of Commissioners
Laporan Direksi 28
Report of the Board of Directors
Laporan Dewan Pengawas Syariah 36
Report of the Sharia Supervisory Board
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan 39
Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Tahunan 2019 PT Bank Panin Dubai
Syariah Tbk
Statement of Members of the Board of
Commissioners and Members of the Board of
Directors regarding the Responsibility for 2019
Annual Report of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Dewan Komisaris
memberikan apresiasi
tinggi atas kinerja Direksi
sepanjang tahun 2019, yang
menunjukkan kapabilitas
Direksi dalam mengelola
bisnis Perseroan dan
menangkap peluang yang
ada ditengah dinamika
perekonomian global.
The Board of Commissioners highly
appreciates the performance of the Directors
throughout 2019, which proves the capability
of the Directors in managing the Company’s
business and seizing opportunities amid the
dynamics of the global economy.
Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan

Komisaris Utama
President Commissioner

LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
Report of the Board of Commissioners
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Para Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan yang Terhormat,
Respected Shareholders and Stakeholders,
Segala puja dan puji bagi Allah SWT, dan semoga shalawat dan All praise and gratitude to Allah SWT, the Most Merciful. May
salam senantiasa melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad SAW Allah’s peace and blessings be upon Muhammad SAW, his family,
beserta keluarganya yang suci, serta para pengikutnya hingga companions and those who follow him.
akhir zaman.
Dalam rangka melaksanakan amanah yang ditugaskan kepada In adherence with the mandate assigned to the Board of
Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan serta memberikan Commissioners to conduct supervision and provide guidance to
arahan dan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan kegiatan the Board of Directors with respect to the management of the
usaha Perseroan, berikut ini kami menyampaikan pandangan Company’s business activities, the Board of Commissioners would
Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas tersebut dalam Laporan like to report on the implementation of these tasks in the Annual
Tahunan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk untuk tahun buku yang Report of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk for the fiscal year
berakhir pada Desember 2019. Laporan ini merupakan salah satu ending December 2019. This report was submitted in line with our
bentuk transparansi dan akuntabilitas Dewan Komisaris kepada mandate as Board of Commissioners to ensure transparency and
seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. accountability with respect to all shareholders and stakeholders
of the Company.
Kami menyadari dinamika dan tantangan perekonomian global Our assessment of the Company’s performance must be viewed
maupun nasional sepanjang tahun 2019. Oleh karenanya, dalam in light of the challenging dynamics posed by the global and
menilai kinerja Perseroan, kami tidak dapat mengabaikan faktor national economy in Indonesia throughout 2019., These externally
eksternal yang sangat mempengaruhi arahan-arahan Dewan motivated factors have greatly influenced the directives and
Komisaris terhadap pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2019. resultantly the performance of the Board of Commissioners
towards achieving the Company’s performance in 2019.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of the Duties of the Board of

Commissioners
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Komisaris senantiasa berpedoman pada perundang-undangan Commissioners is necessarily guided by applicable laws,
yang berlaku, termasuk Anggaran Dasar Perusahaan. Selain including the Company’s Articles of Association. The Board of
itu, Dewan Komisaris juga terus mengingatkan kepada Direksi Commissioners also continues to remind the Board of Directors
agar menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan to apply the prudential principle in each of the Company’s
usaha Perseroan, termasuk tindak lanjut atas temuan audit dan business activities, including follow-up on audit findings and
rekomendasi dari Internal Audit serta hasil pengawasan dari recommendations from the Internal Audit and the results of
Otoritas Jasa Keuangan dan Dewan Pengawas Syariah. Dewan supervision from the Financial Services Authority and the Sharia
Komisaris juga senantiasa menekankan tentang pentingnya Supervisory Board. At all times, the Board of Commissioners has
penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik di seluruh stressed the need and importance of maintaining good corporate
aspek kegiatan Perseroan. governance in all aspects of the Company’s dealings.
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah memberikan Throughout 2019, the Board of Commissioners has provided
berbagai arahan dan rekomendasi kepada Direksi terkait various directives and recommendations to the Board of Directors
pelaksanaan strategi dan inisiatif Perseroan. Di antaranya adalah regarding the implementation of the Company’s strategies and
mengenai pengawasan yang lebih ketat kepada nasabah wholesale initiatives. Among them is more stringent supervision of wholesale
dengan kolektabilitas 1 dan 2 yang berpotensi mengalami customers with collectibility status 1 and 2 that have the potential
penurunan predikat NPF. Selain itu, Dewan Komisaris juga telah to experience a decline into the NPF category. The Board of
menekankan kepada Direksi untuk terus memperkuat strategi Commissioners has also emphasized to the Board of Directors the
penyelesaian pembiayaan bermasalah termasuk mengoptimalkan need to to strengthen and implement strategies aimed at resolving
pendapatan recovery terhadap Agunan Yang Diambil Alih distressed financing assets, including optimizing recovery revenue
(AYDA) dan Write Off, disamping terus melakukan pertumbuhan from Foreclosed Assets (AYDA) and Write Off financing. This has
pembiayaan dengan sangat selektif dan memperhatikan prinsip been done in conjunction with the continued strategy to grow the
kehati-hatian secara menyeluruh. Selain itu, Dewan Komisaris financing portfolio very selectively while paying special emphasis
juga menekankan perlunya diversifikasi sumber pendanaan on prudential principles in a comprehensive manner. Additionally,
untuk memastikan tingkat likuiditas yang memadai dan sekaligus the BoC also has stressed the need to diversify the sources of
menekan biaya pendanaan dalam rangka memaksimalkan funding in the Company with a view to ensuring adequate liquidity
pengembalian kepada pemegang saham. while at the same time driving down the cost of funding so that
shareholder returns may be maximized.
Penilaian atas Kinerja Direksi Assessment of Board of Directors’ Performance
Dasar Penilaian Basis of Assessment

Dewan Komisaris memiliki sejumlah dasar penilaian atas kinerja In assessing the performance of the Board of Directors, the Board
Direksi, di antaranya hasil akhir kinerja Perseroan di tahun 2019 of Commissioners considers, among others, the Company’s
yang diukur berdasarkan target pencapaian atas rencana bisnis performance in 2019 as measured by the achievement rate against
Perseroan. Di samping itu, kami juga menilai efektivitas penerapan targets in the Company Business Plan. In addition, we also assess
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dan manajemen risiko di the effectiveness of the application of corporate governance and
seluruh lini bisnis Perseroan. risk management in all lines of the Company’s business.
Penilaian Kinerja Performance Assessment

Ditengah ketidakpastian perekonomian global, laju pertumbuhan In the midst of global economic uncertainty, Indonesia’s economic
ekonomi Indonesia sedikit melemah dari tahun lalu, yaitu sebesar growth rate weakened slightly from last year, to 5.02%. Despite
5,02%. Meskipun terjadi perlambatan, namun industri perbankan the slowdown, the national sharia banking industry is still able to
syariah nasional tetap mampu tumbuh sebesar 7,4% di tahun grow by 7.4% in 2019, with sharia banking financing and third
2019, dengan penyaluran pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga party funds (DPK) growing by 10.9% and 9.7%, respectively.
(DPK) perbankan syariah masing-masing tumbuh sebesar 10,9%
dan 9,7%.

Seiring dengan angka-angka pertumbuhan tersebut, Perseroan In line with the abovementioned growth, the Company manage
berhasil mencatatkan peningkatan kinerja operasional dan to record an increase in operational and financial performance
keuangan melalui pertumbuhan pembiayaan sebesar 36% with financing growth of 36% (yoy). Aside from being higher than
(yoy). Selain mencatatkan capaian yang lebih tinggi dari rata- the average growth of financing in the national Islamic banking
rata pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah nasional, industry, the growth in financing is also higher than the target set in
pertumbuhan pembiayaan tersebut juga lebih tinggi dari target the Company Business Plan of 15%. Additionally, the Company’s
yang telah ditetapkan dalam rencana bisnis bank sebesar 15%. DPK also grew above the average national Islamic banking DPK
Sementara, DPK juga tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan growth, recording 26% growth. In 2019, the Company’s total
DPK perbankan syariah nasional, yaitu sebesar 26%. Total assets increased by 27% to Rp11.14 trillion. As the total assets
aset Perseroan meningkat 27% di tahun 2019 menjadi sebesar increased, total equity rose 2% to reach Rp1.69 trillion.
Rp11,14 triliun. Seiring peningkatan total aset, total ekuitas naik
2% mencapai Rp1,69 triliun.
Di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi, berbagai In line with the economic challenges being faced by the Company,
upaya telah dilakukan oleh Direksi untuk meningkatkan efisiensi various measures were undertaken by the Board of Directors
biaya dan operasional, yang ditunjukkan oleh penurunan beban to improve the overall cost and operational efficiencies of the
usaha Perseroan sebesar 467% menjadi Rp119,2 miliar pada Company. These have resulted in the reduction of the Company’s
tahun 2019. Sementara, beban operasional lainnya berhasil operating expenses by 467% to Rp119.2 billion in 2019. Other
diturunkan sebesar 29% menjadi Rp90,6 miliar. Alhasil, rasio biaya operating expenses meanwhile were successfully reduced by
operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dapat 29% to Rp90.6 billion. Resultantly, the ratio of operating revenues
ditekan menjadi 97,61%, dari 99,57% pada tahun sebelumnya. to operating expenses (BOPO) declined to 97.61% in 2019, from
99.57% in the previous year.
Melihat pencapaian ini, kami memberikan apresiasi tinggi In view of these achievements, we would like to express our
atas kinerja Direksi sepanjang tahun 2019, yang menunjukkan overall satisfaction with the performance of the Board of Directors
perkembangan kapabilitas Direksi dalam mengelola Perseroan di in 2019, which has evidenced its growing capabilities of meeting
masa-masa penuh tantangan ini. the challenges of managing the Company in challenging times.
Namun demikian, peningkatan risiko pembiayaan selalu ada. Despite the positives, there is always a possibility of an increase
Maka, kami senantiasa mengingatkan Direksi agar dilakukan in financing risk. Therefore, the BoC has consistently stressed to
pendekatan yang lebih terintegrasi dan proaktif dalam pengelolaan the Board of Directors to take a more integrated and proactive
risiko tersebut, terutama terhadap penyaluran pembiayaan ke approach in managing this risk, especially in channeling financing
sektor-sektor yang memiliki risiko yang tinggi. facilities to high-risk sectors.
Di sisi tata kelola, kami menilai bahwa Perseroan terus mengadopsi In terms of corporate governance, we consider that the Company
praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik melalui sistem has continued to adopt good corporate governance practices
tata kelola yang transparan dan akuntabel. Melalui sinergi dengan through a transparent and accountable governance system.
induk perusahaan, yaitu Bank Panin dan Dubai Islamic Bank, kami Through synergies established with the parent company(s),
meyakini bahwa tata kelola di lingkungan Perseroan akan terus PaninBank and Dubai Islamic Bank, we believe that the
berkembang sehingga mampu mendukung pertumbuhan yang Company’s corporate governance will continue to improve and
berkelanjutan di masa mendatang. Praktik tata kelola perusahaan be the foundation for achieving sustainable growth in the future.
yang baik menuntut perubahan budaya kerja dalam berbisnis. Good corporate governance requires cultural changes in the way
Di tengah berbagai kemajuan yang telah dicapai, masih tersisa business is conducted and though we have seen good progress at
banyak pekerjaan rumah ke arah perbaikan. the Company, we still have significant room to improve.
Hal lain yang menjadi perhatian Dewan Komisaris adalah The Board of Commissioners has also expressed its concerns
pentingnya bagi Perseroan untuk terus meningkatkan kompetensi with regards the overall competencies of its human capital and
karyawannya, terutama program pelatihan dan sistem pengelolaan has encouraged training programs and employee management
karyawan. Oleh karenanya, kami mendukung upaya Direksi untuk systems in a bid to mitigate this risk. We continue to support the
menyelenggarakan berbagai program pelatihan karyawan secara Board of Directors’ efforts to carry out various employee training
rutin dan berkala. programs on a regular and periodic basis.

Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Opinion on the Business Prospects Prepared by
oleh Direksi the Board of Directors
Dasar Pertimbangan Basis of Consideration

Prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi tentunya The business prospects as prepared by the Board of Directors
memperhatikan perkembangan kondisi eksternal, terutama have been developed in line with the overall business environment
perekonomian global dan nasional yang mana memiliki dampak in Indonesia and other external conditions, especially the global
signifikan terhadap langkah dan strategi yang akan kami tempuh and national economy which have a material impact on the
ke depan. Company’s strategy in the future.
Sementara, kesiapan internal Perseroan akan menjadi penentu Meanwhile, the Company’s internal readiness will determine the
keberhasilan kami di masa depan. Kemampuan Direksi untuk sustainability of our business, going forward. The ability of the
menggerakkan seluruh lini bisnis Perseroan dalam rangka Board of Directors to drive all the Company’s business lines with
meraih target-target yang telah ditetapkan akan menjadi dasar a view to achieving the targets set will be at the heart of the Board
pertimbangan Dewan Komisaris dalam menilai prospek usaha of Commissioners’ consideration in assessing the Company’s
Perseroan di tahun 2020. business prospects for 2020.
Penilaian atas Prospek Usaha Assessment of Business Prospects

Perekonomian global dan nasional di tahun 2020 diprediksi masih The global and national economy in 2020 is predicted to continue
akan mengalami ketidakpastian, sementara resesi global yang to experience uncertainty, while the global recession triggered by
dipicu oleh krisis di sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat, the crisis in a number of large countries such as the United States,
Jepang, dan Tiongkok juga masih terus berlangsung. Selain itu, Japan, and China also continues. In addition, the corona virus
pandemi virus corona (Covid-19) telah menyeret perekonomian pandemic (Covid-19) has dragged the global economy to the side
global ke sisi krisis yang berkepanjangan, termasuk ekonomi of a prolonged crisis, including Indonesia’s economy which may
Indonesia yang mungkin akan terkoreksi berkisar 4,2%-4,6% dari see a correction of between 4.2%-4.6% in its GDP for the year.
PDB tahun 2020.
Melihat kondisi di atas, Perseroan melakukan pendekatan Considering the above conditions, the Company has taken a
strategis melalui fokus strategi pada keunggulan-keunggulan yang strategic approach by focusing on its proven strengths in order
dimilikinya untuk menjaga tren pertumbuhan di tahun 2020. Kami to maintain growth in 2020. We consider that the analysis of the
menilai bahwa analisis atas prospek usaha yang telah disusun oleh business prospects prepared by the Board of Directors is correct,
Direksi sudah tepat, didukung pengelolaan risiko yang ketat dan supported by rigorous risk management and strict adherence to
implementasi prinsip kehati-hatian yang tinggi, terutama dalam the prudent principle, especially with respect to the assumption of
mengambil risiko kredit serta dalam mengelola tingkat likuiditas. financing risk and maintenance of adequate liquidity.
Frekuensi dan Mekanisme Pemberian Nasihat Frequency and Mechanism of Advising the Board
kepada Direksi of Directors
Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite di bawahnya dalam In carrying out its supervisory function, the Board of
melaksanakan fungsi pengawasan. Melalui pertimbangan Dewan Commissioners is assisted by various committees under the
Komisaris, masukan dari komite-komite disampaikan kepada Board of Commissioners. Through a review of the supervision
Direksi melalui rapat-rapat gabungan secara rutin. reports and guidance provided by these Committees, the Board of
Commissioners provides input to the Board of Directors through
regular joint meetings.
Selama tahun 2019, rapat gabungan antara Dewan Komisaris During 2019, there were 9 (nine) joint meetings of the Board of
dan Direksi telah dilakukan sebanyak 9 (sembilan) kali, dan kami Commissioners and Board of Directors, to discuss the progress
banyak membahas mengenai kemajuan realisasi target Perseroan, of the realization of the Company’s targets, the application of
penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Perseroan, prudential principles in the management of the Company, as
serta isu-isu terkini terkait ekonomi, perbankan, dan peraturan well as the latest issues related to the economy, banking, and
perundangan. regulations.
Rapat internal Dewan Komisaris telah dilakukan sebanyak 6 There were also 6 (six) internal meetings of the Board of
(enam) kali untuk membahas laporan pelaksanaan tugas dan Commissioners to discuss reports on the implementation of
tanggung jawab komite-komite di bawah Dewan Komisaris. the duties and responsibilities of the committees under the

Sementara, komite-komite di bawah Dewan Komisaris juga Board of Commissioners. The committees under the Board of
telah menyelenggarakan rapat sebanyak 12 kali, dengan materi Commissioners meanwhile held 12 meetings, with the subject
bahasan profil risiko per triwulan, laporan tingkat kesehatan matter of risk profile per quarter, report on the soundness of
bank per semester, inisiatif pengelolaan risiko, hasil audit laporan the Company per semester, risk management initiatives, results
keuangan, hasil audit reguler, temuan audit bidang syariah, dan of audits of financial statements, results of regular audits, audit
remunerasi karyawan. findings in the field of sharia, and employee remuneration.
Penilaian atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Assessment of the Performance of Committees
Komisaris under the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki 3 (tiga) komite yang membantu There are 3 (three) committees assisting the duties of the Board
pelaksanaan tugas, yaitu: Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola of Commissioners, namely: Risk Oversight and Corporate
Perusahaan, Komite Audit, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Governance Committee, Audit Committee, and Nomination and
Remuneration Committee.
Sepanjang tahun 2019, Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola During 2019, the Risk Oversight and Corporate Governance
Perusahaan telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali, Committee held 4 (four) meetings. Matters considered included
dengan materi bahasan terkait pemantauan dan pengawasan wholesale customer monitoring and supervision, mortgage (KPR)
nasabah wholesale, portofolio KPR Non-Fixed Income, penyaluran portfolio for Non-Fixed Income customers, distribution of financing
pembiayaan kepada nasabah berbentuk CV, Yayasan, dan to customers in the form of CV, Foundations and Cooperatives, as
Koperasi, serta metode scoring yang digunakan dalam penyaluran well as the scoring method used in the distribution of mortgage
pembiayaan KPR. financing.
Komite Audit juga telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali The Audit Committee held 4 (four) meetings. Key aspects
dengan materi bahasan terkait penyampaian Hasil Audit Laporan considered included submission of Audit Results for the 2018
Keuangan Tahun 2018 oleh KAP Deloitte, penyampaian Hasil Financial Statements by Deloitte’s Public Accounting Firm,
Audit Reguler, pembahasan Temuan Audit Nasabah Pembiayaan, submission of Regular Audit Results, discussion of audit findings
dan pembahasan temuan audit bidang Syariah tentang asset on Financing Customers, and discussion of audit findings
refinancing. regarding asset refinancing in the Sharia sector.
Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan rapat The Nomination and Remuneration Committee held 4 (four)
sebanyak 4 (empat) kali dengan materi bahasan terkait meetings. Meetings considered recommendation of prospective
rekomendasi calon anggota Direksi Perseroan dan remunerasi members of the Company’s Board of Directors and employee
karyawan. remuneration.
Pandangan dan Keterlibatan Dewan Komisaris Opinion and Involvement of the Board of
atas Penerapan Whistleblowing System Commissioners in the Implementation of
Whistleblowing System (WBS)
Keberhasilan lain Perseroan adalah penggunaan aplikasi Another success of the Company is the use of the whistleblowing
whistleblowing system (WBS) sebagai sarana pelaporan terhadap system (WBS) application as a means of reporting indications of
indikasi fraud. Unit Anti-Fraud (Fraud Management Team) juga fraud. An Anti-Fraud Unit (Fraud Management Team) has also been
telah dibentuk yang diketuai oleh Kepala Satuan Kerja Audit formed which is chaired by the Head of the Internal Audit Work
Internal. Bank telah memiliki dan mengembangkan Whistleblowing Unit. The Company has developed the Whistleblowing Application
System Aplikasi, di mana aplikasi ini merupakan sarana bagi System, as a means for Whistleblowers in reporting Fraud events
Whistleblower dalam melaporkan kejadian Fraud dan melindungi and protecting the identity of Whistleblowers.
identitas bagi Whistleblower.
Dewan Komisaris memberikan dukungan atas penerapan WBS, The Board of Commissioners supports the implementation of
dan kami berkomitmen untuk melakukan pengawasan terhadap WBS, and we are committed to supervising every WBS report,
setiap pelaporan WBS, serta menggunakan wewenang yang and to use the authority given to us to follow up in accordance
diberikan kepada kami untuk menindaklanjuti sesuai peraturan with applicable laws and regulations.
dan perundangan yang berlaku.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in Board of Commissioners

Composition
Pada tahun 2019, tidak ada perubahan dalam komposisi Dewan In 2019, there were no changes to the composition of the Board
Komisaris. of Commissioners.

Apresiasi Words of Appreciation

Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan The Board of Commissioners expresses its appreciation to the
seluruh karyawan atas upaya eksekusi inisiatif dan strategi untuk Directors and all employees for their efforts in executing initiatives
mencapai target Perseroan. Apresiasi dan terima kasih tentu juga and strategies to achieve the Company’s targets. We would also
kami sampaikan kepada para pemegang saham dan pemangku like to express our appreciation and gratitude to shareholders and
kepentingan atas kepercayaan yang diberikan selama ini. stakeholders for the trust given to date.
Ke depan, kami akan terus mendukung fokus Perseroan dalam Going forward, we will continue to support the Company’s focus
menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan serta menerapkan in maintaining sustainable growth and applying the Company’s
prinsip kehati-hatian dan risk appetite Bank. prudential principles and risk appetite.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan May Allah SWT provide convenience and blessings for all of us in
bagi kita semua dalam mewujudkan cita-cita bersama. realizing our shared ideals.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Komisaris Utama

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Pada tahun 2019, untuk

mencapai target yang telah
ditetapkan, Perseroan
fokus pada pertumbuhan
pembiayaan segmen
wholesale, konsumer
dan aliansi, selain terus
memperhatikan aspek
kehati-hatian dalam
penyaluran pembiayaan.
In 2019, to achieve the target, the Company
focused on growing wholesale, consumer
and alliance financing, while continuing
to strengthen the prudential aspect in
financing.
Bratha
Direktur Utama
President Director

LAPORAN
DIREKSI
Report of the Board of Directors
Para Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan yang Terhormat,
Respected Shareholders and Stakeholders,
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah All praise and gratitude to Allah SWT, the Most Merciful. May
memberikan rahmat yang berlimpah kepada kita semua. Shalawat Allah’s peace and blessings be upon the Prophet Muhammad
dan salam senantiasa melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad SAW. May we all continue to receive the blessings and guidance
SAW. Mudah-mudahan taufik dan hidayah Allah SWT senantiasa from Allah SWT. On this occasion, the Board of Directors would
tercurah bagi kita semua. Dalam kesempatan ini, izinkanlah Direksi like to submit the report on the implementation of the Board of
Perseroan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Direksi atas Directors’ duties on operational performance for fiscal year 2019.
kinerja operasional untuk tahun buku 2019.
Kondisi Perekonomian Dunia dan Indonesia Global and Indonesia’s Economic Conditions
Berdasarkan data Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi global According to the World Bank data, the global economy grew by
sepanjang tahun 2019 mencapai 2,4% dan ini merupakan 2.4% in 2019, which was the lowest growth rate recorded within
capaian terendah dalam satu dasawarsa terakhir. Perlambatan the last decade. The slowdown in global economic growth was the
pertumbuhan ekonomi global ini tetap masih disebabkan oleh result of the prolonged trade war between the United States and
perang dagang yang berkepanjangan antara Amerika Serikat dan China as well as the increasingly protective trade policies adopted.
Tiongkok serta adanya kebijakan perdagangan yang semakin
protektif.
Pertumbuhan ekonomi global masih ditopang oleh pertumbuhan Global economic growth is still largely driven by economic growth
ekonomi di negara-negara berkembang yang mencapai rata-rata in developing countries, which averaged 3.5% in 2019, compared
3,5% di tahun 2019, sedangkan pertumbuhan di negara-negara to growth in developed economies that only reached an average
maju hanya mencapai rata-rata 1,6% di tahun 2019. of 1.6% in 2019.
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia masih As one of the developing countries in the world, Indonesia still
menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibandingkan shows better economic growth compared to the average growth
dengan rata-rata pertumbuhan negara-negara berkembang di of developing countries in the world. Indonesia’s economic growth
dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 mencapai in 2019 reached 5.02%, slightly lower than the economic growth
5,02%, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan in 2018 at 5.17%.
ekonomi di tahun 2018 yang mencapai 5,17%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 masih ditopang Eonomic growth in Indonesia in 2019 was still driven by domestic
oleh permintaan domestik sedangkan permintaan ekspor terutama demand, as exports tend to decline, especially exports to the
ke 4 negara mitra dagang utama Indonesia yaitu Singapura, Indonesia’s four major trading partners, namely Singapore, China,
Tiongkok, Korea Selatan, dan Amerika Serikat mengalami South Korea and the United States.
penurunan.

Industri Perbankan Syariah Nasional 2019 dan Domestic Sharia Banking Industry and Sharia
Perekonomian Syariah Economy in 2019
Pada tahun 2019, dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah In 2019, third party funds (DPK) in the national sharia banking
nasional (Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah sector, comprising Sharia Commercial Banks (BUS) and Sharia
(UUS) tumbuh sebesar 12,2% atau tumbuh sebesar Rp31,4 triliun Business Units (UUS), grew by 12.2%, or equivalent to Rp31.4
dibandingkan tahun 2018. Di sisi lain, total pembiayaan kepada trillion, compared to 2018. Meanwhile, total financing distributed
pihak ketiga bukan bank yang disalurkan oleh BUS dan UUS by BUS and UUS to non-bank third parties showed a growth of
mengalami pertumbuhan sebesar 11,3% atau meningkat sebesar 11.3%, or Rp22.8 trillion in 2019, compared to 2018.
RP22,8 triliun di tahun 2019 jika dibandingkan dengan tahun 2018.
Sementara itu, total aset perbankan syariah nasional pada Total assets in the national sharia banking sector in 2019 also
tahun 2019 juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,9% atau showed a growth of 9.9%, equivalent to an increase of Rp47.2
meningkat sebesar Rp47,2 triliun dibandingkan dengan posisi trillion, from its previous position in 2018. Gross NPF meanwhile
pada tahun 2018. Gross NPF berada pada level 3,23% di tahun was at 3.23% in 2019, improving slightly from 3.26% NPF level
2019, atau sedikit membaik dibandingkan posisi tahun 2018 yang in 2018.
berada di level 3,26%.
Secara umum sektor perbankan syariah nasional menunjukkan It was very encouraging that, in general, the national sharia
perkembangan positif di tahun 2019 dan hal ini sungguh sangat banking sector showed positive developments in 2019.
menggembirakan.
Analisis tentang Kinerja Perseroan Analysis of Company Performance
Strategi dan Kebijakan Strategis Strategy and Policies

Dalam menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan In the face of challenging economic conditions throughout 2019,
sepanjang tahun 2019, PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk (“the Company”) continued to
(“Perseroan”) terus melakukan evaluasi terhadap strategi dan evaluate the strategies and initiatives that have been carried out so
inisiatif yang telah dilakukan sehingga dapat memanfaatkan as to take advantage of every available opportunity and potential
setiap peluang dan potensi yang ada untuk mencapai target to achieve the targets. Through an emphasis on ‘Cautious in
yang telah ditetapkan. Melalui penekanan pada ‘Kehati-hatian Growth’, in 2019 the Company targeted a 15% growth in financing
dalam Pertumbuhan’, pada tahun 2019 Perseroan menargetkan over those in 2018. To achieve this target, the Company focused
pertumbuhan pembiayaan sebesar 15% dibandingkan dengan on growing the wholesale, consumer, and alliance financing
pertumbuhan aktual akhir tahun 2018. Untuk mencapai target segments, while continuing to strengthen the prudential aspect
tersebut, Perseroan fokus pada pertumbuhan pembiayaan in financing disbursement. Not only that, the Company also
wholesale, konsumer, dan aliansi, di samping terus memperkuat continued the initiative to reduce existing problematic accounts to
aspek kehati-hatian dalam pemberian pembiayaan. Tidak hanya keep the Company’s NPF level below 5%.
itu, Perseroan juga melanjutkan inisiatif mengurangi problematic
account yang ada untuk menjaga tingkat NPF Perseroan tetap di
bawah 5%.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan segmen UMKM, In order to support the growth of the MSME sector, the Company
Perseroan mengembangkan community-based financing melalui developed a community-based financing scheme through
kerja sama dengan anchor company. Selain itu, Perseroan juga collaboration with anchor company. In addition, the Company also
memperkuat sisi liabilitas melalui penataan kembali struktur strengthened the liability side by restructuring the DPK structure
DPK dan menjaga rasio dana murah (Current Account Saving and maintaining a low-cost fund (Current Account Saving Account/
Account/CASA) dikisaran 15% untuk memastikan pengurangan CASA) ratio of around 15% to ensure a reduction in cost of funds.
cost of fund. Perseroan juga telah membentuk ‘new team’ yang The Company has also formed a ‘new team’ which focuses on
berfokus pada peningkatan tata kelola risiko agar dapat berfungsi improving risk management so that it can function optimally
secara maksimal dalam memonitor proses ‘sebelum dan sesudah’ in monitoring the processes ‘before and after’ the financing
pencairan pembiayaan. disbursement.
Kinerja Perseroan Company Performance

Setelah melewati tahun 2018 yang merupakan tahun konsolidasi Following a year of consolidation and financing quality
dan perbaikan kualitas pembiayaan, di tahun 2019, Perseroan improvement in 2018, the Company in 2019 has began to grow
mulai bertumbuh secara berhati-hati. with caution.

Hingga akhir tahun 2019, pertumbuhan yang berhati-hati yang By the end of 2019, the Company’s prudent growth strategy has
dicanangkan oleh Perseroan telah membuahkan hasil yang positif. produced positive results. The Company was able to book total
Perseroan mampu membukukan total aset sebesar Rp11,1 triliun assets of Rp11.1 trillion, increasing from Rp8.8 trillion recorded a
atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2018, year earlier in 2018. Financing disbursement to third parties also
yaitu sebesar Rp8,8 triliun. Pembiayaan yang disalurkan kepada increased, from Rp6.1 trillion in 2018 to Rp8.3 trillion in 2019.
pihak ketiga juga mengalami kenaikan, yaitu dari Rp6,1 triliun di Similarly, the Company’s DPK, along with the growth of financing,
tahun 2018 menjadi Rp8,3 triliun di tahun 2019. Demikian pula also recorded an increase to Rp8.7 trillion in 2019, compared to
DPK Perseroan yang seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, the amount in 2018 at Rp6.9 trillion.
juga mengalami peningkatan yaitu menjadi Rp8,7 triliun di tahun
2019 atau meningkat dibandingkan dengan periode yang sama di
tahun 2018, yaitu sebesar Rp6,9 triliun.
Di sisi lain, pertumbuhan yang berhati-hati juga telah membuahkan The prudent growth strategy also resulted in an improvement of
hasil, di mana Perseroan berhasil menurunkan NPF gross dari financing quality, with gross NPF reduced from 4.81% in 2018 to
4,81% di tahun 2018 menjadi 3,81% di tahun 2019. 3.81% in 2019.
Pada tahun 2019, Perseroan berhasil membukukan laba sebelum In 2019, the Company posted Rp23.3 billion of profit before tax,
pajak sebesar Rp23,3 miliar meningkat dibandingkan dengan which represented an improvement compared to 2018 profit
periode yang sama di tahun 2018, yaitu sebesar Rp21,4 miliar. before tax of Rp21.4 billion.
Perbandingan Hasil dengan Target Comparison of Target & Achievement

Secara keseluruhan, pencapaian kinerja Perseroan telah Overall, the achievement of the Company’s performance has
melampaui apa yang ditetapkan di Rencana Bisnis Bank (RBB) exceeded the targets set in the 2019 Bank Business Plan (RBB),
tahun 2019, meskipun ada beberapa pos yang belum memenuhi although there were some areas that were below target. In terms
target. Dari sisi pembiayaan, realisasi per Desember 2019 sebesar of financing, the realization as of December 2019 was 104.2% or
104,2% atau sebesar Rp8,33 triliun, melampaui target RBB tahun Rp8.33 trillion, exceeding the 2019 RBB target of Rp8.00 trillion.
2019, yaitu sebesar Rp8,00 triliun.
Sementara berdasarkan segmen usaha, yaitu ritel, komersial, Each of the business segments, namely retail, commercial, and
dan korporasi, secara umum mampu mencapai target yang corporate, in general were able to achieve the targets set, with the
telah ditetapkan, terkecuali segmen pembiayaan korporasi yang exception of the corporate financing segment which only achieved
hanya merealisasikan 80,5% dari target. Sementara, segmen 80.5% of the target. Meanwhile, retail and commercial financing
pembiayaan ritel dan komersial masing-masing mencapai realisasi segments realized achievements of 118.6% and 139.1%,
sebesar 118,6% dan 139,1% dari target yang telah ditetapkan. respectively, of the targets.
Perbaikan kinerja di semua bidang akan terus dilakukan dari Performance improvements in all sectors will continue to be
waktu ke waktu, termasuk unsur kehati-hatian yang tetap menjadi carried out from time to time, including the element of prudence
pedoman penting bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan which remains an important guideline for the Company in carrying
usahanya. out its business activities.
Kendala dan Tantangan yang Dihadapi Challenges and Constraints

Strategi yang diterapkan perusahaan di tahun 2019 melalui While the prudent growth strategy adopted by the Company in
pertumbuhan yang berhati-hati telah menunjukkan hasil yang 2019 has shown good results, the Company still faces various
baik, namun demikian, Perseroan masih menghadapi berbagai challenges related to the settlement of a number of previously
tantangan terkait dengan penanganan beberapa pembiayaan existing non-performing financing. The Company, through the
bermasalah yang telah ada sebelumnya. Perseroan melalui Special Asset Management division, continues with the best
divisi Special Assets Management, terus berupaya secara efforts to carry out the recovery process in resolving the issue of
maksimal untuk melakukan proses recovery dalam menyelesaikan non-performing financing.
pembiayaan bermasalah.

Perseroan menyadari bahwa masih ada pekerjaan rumah yang The Company also realizes that there is still homework to be done,
perlu diselesaikan yaitu menurunkan biaya dana yang menjadi namely in reducing the cost of funds, a tough challenge for BUKU
tantangan berat bank-bank BUKU 1 dan 2 melalui perbaikan I and BUKU II banks, through the improvement of the CASA ratio,
rasio CASA yang saat ini masih jauh dari komposisi yang ideal. which is currently still far from ideal. The Company has prepared
Perseroan telah mempersiapkan berbagai strategi yang akan various strategies that will be implemented in 2020 to increase the
diterapkan di tahun 2020 untuk dapat meningkatkan rasio CASA Company’s CASA ratio.
Perseroan.
Di luar masalah finansial, Perseroan terus mengupayakan Beyond financial issues, the Company continues to strive to
peningkatan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan improve its human resources through various training for all
bagi seluruh karyawan dan mengambil langkah-langkah strategis employees as well as the implementation of strategic initiatives
yang berkelanjutan. Pembenahan fungsi kontrol dan pengawasan on an ongoing basis. Improving internal control and supervision
internal juga terus dilakukan untuk memastikan bahwa semua functions is also being carried out to ensure that all risks can be
risiko yang ada dapat termitigasi dengan baik. properly mitigated.
Gambaran tentang Prospek Usaha 2020 Overview on 2020 Business Prospects

Memasuki tahun 2020, dunia dikejutkan oleh munculnya Early in 2020, the world was shocked by the emergence of new
gejala pneumonia baru yang dilaporkan oleh Tiongkok kepada pneumonia symptoms first reported by China to the WHO on
WHO pada tanggal 31 Desember 2019 yang disebabkan oleh December 31, 2019, caused by the corona virus or Covid-19. The
virus corona atau Covid-19. Virus tersebut menyebar dengan virus quickly spread to other countries such as Japan, Russia,
cepat ke beberapa negara lain seperti Jepang, Rusia, Spanyol, Spain, Sweden, England, Australia, Germany, Singapore, UAE,
Swedia, Inggris, Australia, Jerman, Singapura, UEA, Iran, dan Iran, and several other countries. President Jokowi, announced
beberapa negara lainnya. Presiden Jokowi, untuk pertama kalinya for the first time that there were 2 cases of Covid-19 in Indonesia
mengumumkan bahwa ada 2 kasus Covid-19 di Indonesia pada as of March 2, 2020.
tanggal 2 Maret 2020.
Dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 ini kepada Indonesia The impact of Covid-19 on Indonesia is extraordinary. In addition
sangat luar biasa. Selain mengganggu aktivitas bisnis di Indonesia, to disrupting business activities in Indonesia, Covid-19 caused a
Covid-19 ini menyebabkan adanya capital flight lebih dari Rp125 capital flight of more than Rp125 trillion up until March 2020, and
triliun hingga Maret 2020 dan pada akhirnya mengakibatkan eventually resulted in the weakening of the Rupiah against the US
pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang dalam Dollar which on several occasions reached Rp16,500 per US Dollar.
beberapa kesempatan mencapai Rp16.500 per Dollar AS. Selain In addition to the weakening of the Rupiah, the Jakarta Composite
pelemahan Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga Index (JCI) was also affected and experienced a significant
terkena dampak dan mengalami pelemahan yang signifikan dari weakening from the level of 6,313.13 early in the opening of trade
level 6.313,13 pada pembukaan awal tahun 2020 terjun bebas ke in 2020, to nosedive to the lowest level below 4,000 on March 24,
level terendah di bawah 4.000 di tanggal 24 Maret 2020 sebelum 2020, before rebounding to levels above 4,000.
rebound ke level di atas 4.000.
Berdasarkan hal-hal di atas, Perseroan melihat tahun 2020 ini Based on the foregoing, the Company anticipates major
memiliki tantangan yang besar dan ada kemungkinan pertumbuhan challenges in 2020, and the possibility that financing growth will
pembiayaan akan sangat terbatas, meskipun Perseroan tetap be very limited, although the Company remains optimistic that the
optimis bahwa target yang telah ditetapkan dapat dicapai apabila target set can be achieved if the Covid-19 pandemic can quickly
pandemi Covid-19 ini dapat cepat berakhir. Pada triwulan kedua end. In the second quarter of 2020, the Company will concentrate
tahun 2020, Perseroan akan menitikberatkan pada upaya-upaya to ensure that existing financing customers can get safely through
untuk memastikan bahwa para nasabah pembiayaan yang telah 2020.
ada saat ini dapat melewati tahun 2020 dengan baik.
Di tahun 2020, Perseroan tetap memastikan pertumbuhan In 2020, the Company will continue to ensure prudent financing
pembiayaan yang pruden dengan fokus kepada nasabah- growth with a focus on wholesale segment customers and put
nasabah segmen wholesale dan meletakkan dasar yang kuat a solid foundation for retail financing through a new financing
untuk pembiayaan ritel melalui produk pembiayaan baru, yaitu product, the Multijasa. The Company will continue to maintain
Multijasa. Perseroan akan tetap menjaga rasio pembiayaan the ratio of financing to the MSME segment to comply with Bank
kepada segmen UMKM untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia regulation minimum of 20%. In addition, the Company
Indonesia yaitu minimal sebesar 20%. Selain itu, Perseroan akan will collaborate with sharia financial technology companies to
bekerjasama dengan perusahaan teknologi finansial syariah untuk support the acceleration of financing to MSMEs in 2020.
mendukung percepatan penyaluran pembiayaan kepada UMKM
di tahun 2020.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dilakukan melalui The implementation of Good Corporate Governance (GCG) was
konsistensi penerapan kepatuhan terhadap ketentuan regulasi, carried out through consistent application of compliance with
penerapan manajemen risiko dan peningkatan pengendalian regulatory requirements, the application of risk management
internal. Upaya-upaya tersebut diwujudkan melalui pengukuran and improvement of internal control. These efforts were realized
risiko sesuai prinsip kehati-hatian, proses pengambilan through risk measurement according to the principle of prudence,
keputusan yang transparan, penguatan pengawasan, serta transparent decision making processes, strengthening of
pengelolaan kegiatan usaha yang akuntabel dan independen supervision, and the accountable and independent management of
dengan mengedepankan prinsip-prinsip GCG, yakni keterbukaan business activities with the emphasize on GCG principles, namely
(transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab transparency, accountability, responsibility, professionalism, and
(responsibility), profesional (professional), dan kewajaran (fairness). fairness.
Penilaian terhadap Komite-Komite di Bawah Assessment of Committees under the Board of

Direksi Directors
Sepanjang tahun 2019, komite-komite di bawah Direksi secara In general, the various committees under the Board of Directors
umum telah menjalankan tugas sesuai fungsi masing-masing dan have carried out their tasks according to their respective functions
telah melakukan beberapa kali rapat pembahasan mengenai isu throughout 2019, and have held several meetings to discuss
strategis, antara lain: strategic issues, including:
a. Komite Aset dan Liabilitas a. Asset and Liability Committee

Rapat Komite Aset dan Liabilitas (Asset and Liabilities There were 12 (twelve) meetings of the Asset and Liability
Committee/ALCO) telah dilaksanakan sebanyak 12 (dua Committee (ALCO) held on the fourth week of each month
belas) kali pada minggu ke-4 setiap bulannya. Pembahasan throughout the year. These ALCO meetings discuss issues
yang dilakukan di Komite Aset dan Liabilitas antara lain such as macro economic conditions, pricing of financing and
mengenai kondisi makro ekonomi, pricing pembiayaan dan third party funds, plans to develop money market opportunities
DPK, rencana pengembangan money market dengan bank with other banks, and projections of Gross Distribution Rate.
lain dan proyeksi Gross Distribution Rate.
b. Komite Manajemen Risiko b Risk Management Committee
Rapat Komite Manajemen Risiko dilaksanakan sebanyak The Risk Management Committee held 8 (eight) meetings
8 (delapan) kali dengan melakukan pembahasan terhadap to discuss the quarterly risk profiles, reviews of risk profile
pembahasan profil risiko triwulanan, review parameter dan parameters and scorecard, reviews of risk profile parameters in
scorecard profil risiko, melakukan review parameter profil accordance with OJK requirement on Risk Based Bank Rating
risiko sesuai dengan ketentuan OJK mengenai Risk Based (RBBR), reviews of the Company’s liquidity, and discussions
Bank Rating (RBBR), melakukan review likuiditas Perseroan, on improvements to the financing processes.
serta pembahasan perbaikan proses pembiayaan.
c. Komite Pembiayaan c. Financing Committee
Komite Pembiayaan memutuskan proposal pembiayaan The Financing Committee decided on customer financing
kepada nasabah berkaitan dengan nasabah baru, proposals with regard to new customers, additional facility,
penambahan, review tahunan dan restrukturisasi pembiayaan. annual reviews, and financing restructuring. Meetings of the
Komite Pembiayaan melakukan rapat sejalan dengan kesiapan Financing Committee were held as needed by the proposals
proposal pembiayaan yang akan dibahas. to be discussed.
d. Komite Kebijakan Pembiayaan d. Financing Policy Committee
Komite Kebijakan Pembiayaan telah melakukan beberapa The Financing Policy Committee met a number of times
kali pembahasan terkait perumusan kebijakan, mengawasi to discuss the formulation of policies, supervise policy
pelaksanaan kebijakan, memantau perkembangan dan implementation, monitor developments and condition of
kondisi portofolio pembiayaan, serta memberikan saran-saran the financing portfolio, and to recommend suggestions and
dan langkah perbaikan. corrective measures.
e. Komite Pengarah Teknologi Informasi e. IT Steering Committee
Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi diadakan The IT Steering Committee held 4 (four) meetings to discuss
sebanyak 4 (empat) kali dengan melakukan pembahasan the status progress of Information Technology projects,
terhadap perkembangan status proyek Teknologi Informasi, development of the core banking system, e-channel based
pengembangan core banking system, pengembangan produk product development, and follow-up actions on the findings
berbasis e-channel dan tindak lanjut temuan audit internal dan of internal and external auditors.
eksternal.

Perubahan Komposisi Direksi Changes in Board of Directors Composition

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) In accordance with the Annual General Meeting of Shareholders
tanggal 19 Juni 2019 sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan (AGM) on June 19, 2019 as the Deed of Resolution of the AGMS
RUPST Nomor 25 tanggal 19 Juni 2019 dan sesuai Penerimaan Number 25 dated June 19, 2019 and in accordance with the
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan pada Kementerian Receipt of Changes to the Company’s Data at the Ministry of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Directorate
Jenderal Administrasi Hukum Nomor AHU-AH.01.03-0291524 General of Legal Administration Number AHU-AH. 01.03-0291524
tanggal 28 Juni 2019 serta menunjuk pengunduran diri Bapak dated June 28, 2019 and refer to the resignation of Mr. Doddy
Doddy Permadi Syarief yang telah efektif per tanggal 26 Oktober Permadi Syarief as Director which was effective as of October 26th,
2019 dan disetujuinya pengangkatan Ibu Shandra Noraya L. 2019 and the approval of the appointment of Mrs. Shandra Noraya
sebagai Direktur oleh OJK berdasarkan keputusan Anggota Dewan L. as Director by OJK as stipulated on the Decree of the Member of
Komisioner OJK No. KEP-215/D.03/209 tertanggal 12 Desember the Board of Commissioners of OJK No. KEP-215/D.03/209 dated
2019 (Penilaian Kemampuan dan Kepatutan), sehingga susunan December 12th, 2019 (Fit and Proper Test), hence the composition
anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: of the Company’s Directors is as follows:
Direktur Utama : Bratha President Director : Bratha

Direktur : Budi Prakoso Director : Budi Prakoso
Direktur : Shandra Noraya L. Director : Shandra Noraya L.
Apresiasi Appreciation
Perkenankan kami atas nama Direksi mengucapkan terima kasih May we on behalf of the Board of Directors thank all stakeholders,
kepada semua pemangku kepentingan, yaitu kepada nasabah, namely customers, shareholders, employees, and OJK and BI
pemegang saham, karyawan, serta OJK dan BI atas kepercayaan for their trust and support. We always strive to maintain the trust
serta dukungan yang telah diberikan. Kami senantiasa berusaha that has been given to us by conducting business according to
untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada the precautionary principle, implementing GCG consistently, and
kami dengan menjalankan bisnis sesuai prinsip kehati-hatian, providing reliable financial services.
mengimplementasikan GCG secara konsisten, dan menyediakan
layanan keuangan yang amanah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bratha
Direktur Utama
President Director

DIREKSI
Board of Directors
Shandra Noraya L. Bratha Budi Prakoso

Direktur Direktur Utama Direktur Kepatuhan
Director President Director Compliance Director

LAPORAN
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Report of the Sharia Supervisory Board
Dengan Nama Allah yang Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang.
In the name of Allah the most Beneficent and the Most Merciful.
Salam sejahtera kepada para pemegang saham dan pemangku Dear respected shareholders and stakeholders,
kepentingan yang terhormat.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena dengan Thank be to God the Almighty because of His permission we
izin-Nya kita semua berhasil melewati tahun 2019 ini dengan baik. all can end the year 2019 well. Shalawat and Salam upon His
Shalawat dan salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul- Messenger, Muhammad SAW, countlessly. May the grace and
Nya, Muhammad SAW. Mudah-mudahan rahmat dan karunia blessing of Allah will always be upon us all.
Allah SWT senantiasa tercurah bagi kita semua.
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, In the name of Allah, the Most Beneficent and the Most Merciful,
izinkan kami, Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Bank Panin please allow us, the Sharia Supervisory Board (DPS) of PT Bank
Dubai Syariah Tbk (“Perseroan”) dalam kesempatan ini untuk Panin Dubai Syariah Tbk (“the Company”) on this occasion,
menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. to submit reports on the implementation of our duties and
Hal itu, terutama berkenaan dalam memastikan bahwa seluruh responsibilities, with regard to ensuring that all business activities
kegiatan usaha Perseroan telah memenuhi prinsip-prinsip Syariah. of the Company have complied with Sharia principles.
Untuk tahun buku 2019, DPS memandang bahwa manajemen In fiscal year 2019, DPS views that the Company’s management
telah melakukan kinerjanya dengan baik di tahun ini. Hal itu has performed well. This is reflected in the continued growth of the
tercermin dari pertumbuhan aset Perseroan yang terus meningkat Company’s assets, while still adhering to the fulfillment of Sharia
dengan tetap memperhatikan pemenuhan prinsip-prinsip Syariah principles in every business activity, especially in channeling
di setiap kegiatan usaha, terutama dalam penyaluran pembiayaan. financing.
DPS juga sangat mengapresiasi langkah manajemen yang We also highly appreciates that the Company’s management
senantiasa berkomunikasi dengan DPS guna memastikan setiap always communicates with DPS in order to ensure that every
kebijakan dan keputusan atas penyaluran pembiayaan sesuai policy and decision regarding financing was made in accordance
dengan prinsip-prinsip Syariah yang berlaku. with the applicable Sharia principles.

Pelaksanaan Kegiatan Dewan Pengawas Syariah Implementation of Sharia Supervisory Council

Tahun 2019 Activities in 2019
Sepanjang tahun 2019, DPS telah melakukan tugasnya sesuai Throughout 2019, DPS has performed its duties in accordance
dengan fungsi dan tanggung jawab yang diatur dalam Peraturan with the functions and responsibilities stipulated in Bank
Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 concerning the
tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ implementation of good corporate governance (GCG) for Sharia
GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. DPS Commercial Banks and Sharia Business Units. DPS provides
memberikan arahan dan penilaian kepada Manajemen dalam direction and evaluation to the Company’s Management to comply
rangka memenuhi prinsip-prinsip syariah dalam setiap kegiatan with sharia principles in every fund collection and loan distribution
penghimpunan dan penyaluran serta layanan jasa. Arahan dan activity. The directives and assessments are conveyed, both
penilaian tersebut disampaikan, baik melalui rapat-rapat dengan through meetings with the Company’s stakeholders, providing
stakeholder Perseroan, menerbitkan opini maupun dengan opinions and by conducting tests on compliance with Sharia
melakukan pengujian atas pemenuhan prinsip-prinsip Syariah. principles.
DPS paling kurang 1 (satu) kali setiap bulan melaksanakan rapat At least once a month, DPS conducts meetings to discuss
pembahasan mengenai penerapan prinsip-prinsip Syariah dalam the application of sharia principles in business activities and
kegiatan usaha maupun kebijakan Perseroan. DPS juga hadir bank policies. DPS also present at the Company Management
dalam rapat Manajemen Perseroan minimal 1 (satu) kali setiap meeting at least 1 (one) time each semester to provide direction
semester untuk memberikan arahan bagi manajemen, sehingga for management, so that every policy and business activity of
setiap kebijakan dan kegiatan usaha Perseroan tidak melanggar the Company will not violate sharia principles. In analyzing the
prinsip-prinsip syariah. Dalam menganalisis terpenuhinya prinsip- fulfillment of sharia principles, DPS always coordinates with
prinsip syariah, DPS senantiasa berkoordinasi dengan Audit Internal Audit, Product Development Work Unit and Compliance
Internal, Unit Kerja Pengembangan Produk dan Divisi Kepatuhan. Division.
Adapun bentuk dan mekanisme pengawasan yang dilakukan DPS The form and mechanism of supervision conducted by DPS
sepanjang tahun 2019 sebagaimana dijelaskan berikut ini: throughout 2019 are as follows:
1. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/atau yang 1. Analyzing reports submitted by and/or requested from the
diminta dari Manajemen Perseroan, pelaksana fungsi audit Company Management, implementing the internal audit
intern dan/atau fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas function and/or compliance function to find out the quality
pelaksanaan pemenuhan prinsip-prinsip Syariah atas kegiatan of implementing Sharia principles for fund raising and fund
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan distribution and Bank services.
jasa Perseroan.
2. Memberikan opini atau pendapat DPS terhadap kegiatan 2. Providing opinions on the activities of collecting and channeling
penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa funds and providing Bank services. In 2019, DPS issued
Perseroan. Pada tahun 2019, DPS telah menerbitkan opini opinion on the issuance of new products/activities, namely
berkaitan dengan penerbitan produk/aktivitas baru, yaitu multi-service ijarah financing products and cooperation
produk pembiayaan ijarah multijasa dan perjanjian kerjasama agreements with payment system service providers, and
dengan pihak penyedia jasa sistem pembayaran, serta produk bancassurance products.
bancassurance.
3. Menetapkan jumlah uji petik (sample) terhadap transaksi yang 3. Determine the number of random sampling of transactions
akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan to be examined, taking into account the quality of the
prinsip-prinsip Syariah dari masing-masing kegiatan di Kantor implementation of Sharia principles from each activity in the
Pusat dan Kantor Cabang. DPS telah melakukan 2 (dua) kali Head Office and Branch Offices. DPS has conducted 2 (two)
uji petik sepanjang tahun 2019 dan hasil uji petik telah tertera times random sampling throughout 2019 and the results have
dalam laporan DPS yang disampaikan kepada Otoritas Jasa been stated in the DPS report submitted to the Financial
Keuangan dan Direksi Perseroan. Services Authority and the Board of Directors of the Company.

4. Melakukan kunjungan ke nasabah untuk memastikan kegiatan 4. Visiting customers to ensure that their business activities have
usaha nasabah telah memenuhi prinsip-prinsip Syariah, complied with Sharia principles, one of which is by ensuring
salah satunya dengan memastikan bahwa nasabah telah that customers have separated operating income, not included
memisahkan pendapatan usaha tidak termasuk ke dalam in revenue in accordance with Sharia principle. In 2019, DPS
pendapatan yang sesuai dengan prinsip syariah. Pada tahun visited 2 (two) different customers.
2019, DPS telah melakukan kunjungan ke nasabah sebanyak
2 (dua) kali untuk dua nasabah yang berbeda.
5. Melakukan review terhadap Buku Pedoman Operasional 5. Reviewing the Bank’s Operations Manual (BPO) to ensure
(BPO) Bank untuk memastikan terpenuhinya prinsip-prinsip compliance with Sharia principles.
Syariah.
Berdasarkan hasil pengawasan, DPS menilai bahwa seluruh Based on the results of supervision, DPS considered that all
kebijakan dan produk/aktivitas yang diterbitkan serta kegiatan policies and products/activities issued and operational activities
operasional yang diselenggarakan oleh Bank Panin Dubai carried out by the Panin Dubai Syariah Bank had complied with
Syariah secara keseluruhan sudah memenuhi prinsip syariah sharia principles and had followed the provisions of the fatwa,
dan telah mengikuti ketentuan fatwa, ta’limat dan surat edaran ta’limat and circulars issued by the National Sharia Council - the
yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Ulema Council Indonesia.
Indonesia
Ke depan, DPS berharap agar kegiatan dan program Bank Panin Going forward, DPS wishes that Panin Dubai Syariah Bank’s
Dubai Syariah selalu mengedepankan nilai, norma dan budaya activities and programs always prioritize values, norms and culture
kesyariahan, meningkatkan ketakwaan pihak Manajemen dan of Shari’ah, increase the piety of the Management and employees
karyawan dengan antara lain melaksanakan pengajian dan doa by, among others, carrying out joint study and prayer, both in the
bersama, baik di pagi hari maupun sore hari. morning and evening.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA

Ketua Dewan Pengawas Syariah
Head of the Sharia Supervisory Board

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN

ANGGOTA DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH TBK
Statement of Members of the Board of Commissioners and Members of the
Board of Directors regarding the Responsibility for 2019 Annual Report of
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in the
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Panin Dubai 2019 Annual Report of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk has been
Syariah Tbk tahun 2019, telah dimuat secara lengkap dan presented in their entirety and that we take full responsibility for
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. the accuracy of the contents of this Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, Juni 2020 Jakarta, June 2020
DEWAN KOMISARIS DIREKSI

BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS
Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Bratha

Komisaris Utama Direktur Utama
President Commissioner President Director
Omar Baginda Pane Budi Prakoso

Komisaris Independen Direktur Kepatuhan
Independent Commissioner Compliance Director
Tantry Soetjipto S. Shandra Noraya L.

Komisaris Independen Direktur
Independent Commissioner Director

PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
42 Informasi Umum Perusahaan

Company’s General Information
44 Sekilas Perusahaan | The Company’s Brief History
45 Informasi Perubahan Nama | Information on Change of Name
46 Jejak Langkah | Milestones
48 Bidang Usaha | Line of Business
51 Produk dan Layanan | Products and Services
54 Struktur Organisasi | Organizational Structure
56 Visi dan Misi | Vision and Mission
58 Profil Dewan Komisaris | The Board of Commissioners Profile
61 Profil Direksi | Profile of The Board of Directors
64 Profil Dewan Pengawas Syariah
Profile of the Sharia Supervisory Board
68 Profil Anggota Komite | Profile of Committee Members
73 Profil Pejabat Eksekutif | Profile of Executive Officer
74 Statistik Karyawan | Employee Statistics
76 Pengembangan Kompetensi Karyawan
Employee Competency Development
77 Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Competency Development of The Board Of Commissioners
78 Pengembangan Kompetensi Komite Audit
Competency Development of the Audit Committee
78 Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko
Competency Development of the Risk Oversight Committee
78 Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Competency Development of the Remuneration and Nomination
Committee
79 Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
79 Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal
80 Informasi Pemegang Saham | Shareholders Information
82 Informasi Pemegang Saham Utama
Informasi Pemegang Saham Utama
84 Entitas Anak/Asosiasi | Subsidiaries/Association
86 Wilayah Operasional | Operational Area
88 Struktur Grup Perusahaan | Corporate Group Structure
88 Struktur Pemegang Saham | Shareholders Structure
89 Peringkat Perusahaan | Rating of the Company
90 Kronologi Pencatatan Saham | Shares Listing Chronology
90 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
91 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Penunjang Pasar Modal
Name and Address of Capital Market Support and/or Institutions
92 Daftar Konsultan yang Digunakan Sepanjang Tahun 2019
93 Informasi pada Situs Perusahaan | Company Website Information
INFORMASI UMUM
PERUSAHAAN
Company’s General Information
Nama Perusahaan
Company’s Name
Bidang Usaha Perbankan
Line of Business Banking
Dasar Hukum Pendirian • Akta Perseroan Terbatas No. 12 tanggal 8 Januari 1972, Notaris Moeslim Dalidd
Legal Basis of Establishment • Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI No.Y.A.5/284/4
tanggal 11 Desember 1979
• Deed of Limited Liability Company No. 12 dated January 8, 1972, Notary Moeslim
Dalidd
• Decree of the Minister of Law and Human Rights of RI No.Y.A.5/284/4 dated
December 11, 1979.
Informasi Perubahan Nama Perseroan mengalami perubahan nama dari PT Bank Panin Syariah Tbk menjadi Panin
Information on Change of Name Dubai Syariah Bank sehubungan dengan masuknya Dubai Islamic Bank PJSC sebagai
salah satu Pemegang Saham Pengendali Panin Dubai Syariah Bank. Perubahan nama
tersebut berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 54 tanggal 19
April 2016 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta dan telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-0008935.
AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 11 Mei 2016.
The Company changed its name from PT Bank Panin Syariah Tbk to Panin Dubai
Syariah Bank in connection with the establishment of Dubai Islamic Bank PJSC as one
of the Controlling Shareholders of Panin Dubai Syariah Bank. The name change was
based on the Deed of the Extraordinary GMS Resolution Statement No. 54 April 19, 2016
made before Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta and has obtained approval from the
Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with
the Decree No. AHU-0008935.AH.01.02. 2016 dated 11 May 2016.
Alamat Kantor Pusat Gedung Panin Life Center Lt. 3,
Address of Head Office Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91, Jakarta 11420
No. Telepon
(62-21) 5695 6100
Phone Number
No. Faksimili
(62-21) 5695 6105
Fax Number
Surat Elektronik Perusahaan
corsec@pdsb.co.id
Company’s E-mail Address
Call Center PDS Call (62-21) 631 3700
Situs
panindubaisyariah.co.id
Website
Sekretaris Perusahaan Ahmad Fathoni
Corporate Secretary Gedung Panin Life Center Lt. 3
Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91, Jakarta 11420
Tel. : (62-21) 5695 6100
Fax. : (62-21) 5695 6105
Surel : corsec@pdsb.co.id
Bursa Tempat Saham Dicatatkan
PT Bursa Efek Indonesia
Stock Exchange
Kode Saham
PNBS
Ticker Code
Kode Bank
ARFAIDJ1
Bank Code
Kode SWIFT
PNBSIDJA
SWIFT Code

Perubahan Anggaran Dasar Terakhir Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 49 tanggal 22 Maret 2018, yang
The Latest Deeds Amendment dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H. Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan HAM RI No.AHU-AH.01.03-0127665
tanggal 28 Maret 2018
Deed of Resolution of the Annual GMS No. 49 dated March 22, 2018, drawn
up by Notary Fathiah Helmi, S.H., by virtue of Receipt of Announcement of the
Amendment to the Articles of Association from the Ministry of Law and Human
Rights of RI No.AHU-AH.01.03-0127665 dated March 28, 2018
Modal Dasar Rp3.900.000.000.000,-.
Authorized Capital Terbagi atas 39.000.000.000 lembar Saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar
Saham
Rp3,900,000,000,000,-.
Divided into 39,000,000,000 Shares with nominal value of Rp100,- per Share
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp2.395.903.785.100.
Issued and Fully Paid-up Capital Terbagi atas 23.959.037.851 lembar Saham, dengan nilai nominal Rp100
Rp2,395,903,785,100,-.
Divided into 23,959,037,851 Shares with nominal value of Rp100,- per Share
Komposisi Pemegang Saham • PT Bank Panin Tbk: 12.865.796.875 *) lembar Saham = 53,70%
Composition of the Shareholders • Dubai Islamic Bank PJSC: 9.165.000.000 lembar Saham = 38,25%
• Masyarakat: 1.928.240.976 lembar Saham = 8,05%,
*) termasuk 244.637.026 lembar Saham yang tidak dicatatkan
• PT Bank Panin Tbk: 12,865,796,875 *) Shares = 53.70%

• Dubai Islamic Bank PJSC: 9,165,000,000 Shares = 38.25%
• Public: 1,928,240,976 Shares = 8.05%
*) Including 244,637,026 unlisted shares
Rencana RUPS Tahunan 27 Juli 2020
Annual GMS Plan July 27, 2020
Anak Perusahaan/Afiliasi Tidak memiliki Anak Perusahaan/Afiliasi
Subsidiaries/Affiliated No Subsidiaries/Affiliated
Jumlah Aset 2019 Rp11,1 triliun
Total Assets 2019 Rp11.1 trillion
Jumlah Jaringan Kantor 16 Kantor, terdiri dari: 12 Kantor Cabang dan 4 Kantor Cabang Pembantu
Number of Offices Network 16 Offices, consisting of: 12 Branch Offices and 4 Sub Branch Offices
Jumlah Jaringan ATM 22 mesin ATM
Number of ATM Networks 22 ATM Machine
Surat Izin Usaha Sebagai Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal
Bank Umum Syariah 6 Oktober 2009
License as Sharia Commercial Bank Decision Letter from the Governor of Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009
dated October 6, 2009
Nomor Pokok Wajib Pajak 01.122.945.7-054.000
Taxpayer Identification Number
Tanda Daftar Perusahaan No. 09.02.1.64.39134 tanggal 13 Maret 2017
Company Registration Certificate No. 09.02.1.64.39134 dated March 13, 2017
Surat Keterangan Domisili No.38/27.1BU.1/31.73.07.1003/-071.562/e/2017 tanggal 12 Desember 2017
Certified Letter for Commercial No.38/27.1BU.1/31.73.07.1003/-071.562/e/2017 dated December 12, 2017
Domicile

SEKILAS PERUSAHAAN
The Company’s Brief History
PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk atau Panin Dubai Syariah PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk or Panin Dubai Syariah Bank
Bank (Perseroan) semula bernama PT Bank Pasar Bersaudara (the Company) was initially named PT Bank Pasar Bersaudara
Djaja sesuai dengan akta berdirinya yang dibuat oleh Moeslim Djaja in accordance with its deed of establishment made before
Dalidd, notaris di Malang, yaitu Akta Perseroan Bank Terbatas Moeslim Dalidd, a notary in Malang, namely Deed of Limited
No. 12 tanggal 8 Januari 1972. Perseroan telah beberapa kali Liability Company No. 12 dated 8 January 1972. The Company
melakukan perubahan nama, berturut-turut dimulai dengan nama has changed its name several times, successively starting with the
PT Bank Bersaudara Djaja. Perubahan nama tersebut didasarkan name of PT Bank Bersaudara Djaja. The name change is based
pada Akta Berita Acara Rapat No. 25 tanggal 8 Januari 1990, on the Deed of Minutes of the Meeting No. 25 dated 8 January
yang dibuat oleh Indrawati Setiabudhi, S.H., notaris di Malang. 1990, made before Indrawati Setiabudhi, S.H., notary in Malang.
Kemudian, berdasarkan Akta Berita Acara No. 27 tanggal 27 Furthermore, based on the Deed of Minutes the Meeting No. 27
Maret 1997 yang dibuat oleh Alfian Yahya, S.H., notaris di dated 27 March 1997 made before Alfian Yahya, S.H., a notary
Surabaya, Perseroan kembali berganti nama menjadi PT. Bank in Surabaya, the Company again changed its name to PT. Bank
Harfa. Kemudian, nama tersebut kembali mengalami perubahan Harfa. Later, the name was changed to PT. Bank Panin Syariah
menjadi PT. Bank Panin Syariah berdasarkan Akta Berita Acara based on the Deed of Minutes of the Extraordinary GMS No. 1
RUPS Luar Biasa No. 1 tanggal 3 Agustus 2009, yang dibuat oleh dated 3 August 2009, made before Drs. Bambang Tedjo Anggono
Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, S,H., M.Kn., pengganti dari Budi, S, H., M.Kn., substitute to Sutjipto, S.H., notary in Jakarta.
Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan tersebut sehubungan The amendment is related to the change in the Company’s
perubahan kegiatan usaha Perseroan dari semula menjalankan business activities from initially conducting conventional banking
kegiatan usaha perbankan konvensional menjadi kegiatan usaha business activities to Sharia banking business activities with a
perbankan Syariah dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat profit-sharing principle based on Sharia principles.
Islam.

Sehubungan dengan perubahan status Perseroan dari semula In connection with the change in the Company’s status from a
perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, nama private company to a public company, the name of PT Bank Panin
PT Bank Panin Syariah selanjutnya berubah menjadi PT Bank Syariah subsequently changed to PT Bank Panin Syariah Tbk
Panin Syariah Tbk berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa based on the Deed of the Minutes of the Extraordinary GMS No.
No. 71 tanggal 19 Juni 2013 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., 71 dated 19 June 2013 made before Fathiah Helmi, S.H., notary
notaris di Jakarta. Pada 2016, nama PT Bank Panin Syariah, Tbk in Jakarta. In 2016, the name of PT Bank Panin Syariah, Tbk was
diubah menjadi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk sehubungan changed to PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk in connection with
dengan masuknya Dubai Islamic Bank PJSC sebagai salah satu the establishment of Dubai Islamic Bank PJSC as one of the
Pemegang Saham Pengendali, berdasarkan Akta Pernyataan Controlling Shareholders, based on Deed of the Extraordinary
Keputusan RUPS Luar Biasa No. 54 tanggal 19 April 2016, yang GMS Resolution Statement No. 54 dated 19 April 2016, made
dibuat oleh Fathiah Helmi, notaris di Jakarta. Perubahan tersebut before Fathiah Helmi, a notary in Jakarta. The amendment took
berlaku efektif sejak 11 Mei 2016 sesuai Surat Keputusan Menteri effect since 11 May 2016 in accordance with the Decree of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-0008935.AH.01.02. Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
TAHUN 2016 tanggal 11 Mei 2016. No.AHU-0008935.AH.01.02. 2016 dated 11 May 2016.
Penetapan penggunaan izin usaha dengan nama baru Panin The use of a business license under the new name, namely Panin
Dubai Syariah Bank telah diterima dari Otoritas Jasa Keuangan Dubai Syariah Bank has been received from the Financial Services
(OJK), sesuai salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Authority (OJK), in accordance with the copy of the Decree of the
Kep29/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016. Board of Commissioners of OJK No. Kep29/D.03/2016 dated 26
July 2016.
Sejak mengawali keberadaan di industri perbankan Syariah di Since its first journey in Indonesia’s Sharia banking industry, the
Indonesia, Perseroan secara konsisten menunjukkan kinerja Company has consistently delivered strong business performance
dan pertumbuhan usaha yang baik. Dukungan penuh dari and growth. The full support from the parent company, PT Bank
perusahaan induk PT Bank Panin Tbk (PaninBank) sebagai salah Panin Tbk (PaninBank) as one of the largest private banks among
satu bank swasta terbesar di antara 10 (sepuluh) bank swasta 10 (ten) other largest private banks in Indonesia, as well as Dubai
terbesar lainnya di Indonesia, serta Dubai Islamic Bank PJSC Islamic Bank PJSC, which is one of the largest Islamic banks in
yang merupakan salah satu bank Islam terbesar di dunia, telah the world, has facilitated the Company’s growth and development.
membantu tumbuh kembang Perseroan.
Selain itu, kepercayaan nasabah yang menggunakan berbagai In addition, customers’ confidence in using a wide range of the
produk pembiayaan dan menyimpan dananya kepada Perseroan Company’s financing and savings products also contributes to
juga turut berkontribusi pada perkembangan aset Perseroan the rapid development of the Company’s assets. The Company
yang pesat. Perseroan akan terus berupaya dan berkomitmen will continue to strive and commit to maintaining the trust of
untuk menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui customers and the community by offering products and services
pelayanan dan penawaran produk yang sesuai dengan prinsip- that are in accordance with the Sharia principles and meeting the
prinsip Syariah serta memenuhi kebutuhan nasabah. needs of the customers.
INFORMASI PERUBAHAN NAMA

Information on Change of Name
Perseroan mengalami perubahan nama dari PT Bank Panin Syariah The Company changed its name from PT Bank Panin Syariah Tbk
Tbk menjadi Panin Dubai Syariah Bank sehubungan dengan to Panin Dubai Syariah Bank in connection with the establishment
masuknya Dubai Islamic Bank PJSC sebagai salah satu Pemegang of Dubai Islamic Bank PJSC as one of the Controlling Shareholders
Saham Pengendali Panin Dubai Syariah Bank. Perubahan nama of Panin Dubai Syariah Bank. The name change was based on the
tersebut berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Deed of the Extraordinary GMS Resolution Statement No. 54 April
Biasa No. 54 tanggal 19 April 2016 yang dibuat oleh Fathiah 19, 2016 made before Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta and
Helmi, S.H., notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan has obtained approval from the Minister of Justice and Human
dari Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No. Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the Decree
AHU-0008935.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 11 Mei 2016. No. AHU-0008935.AH.01.02. 2016 dated 11 May 2016.
Izin usaha dengan nama baru, yaitu Panin Dubai Syariah Bank The business license under a new name, namely Panin Dubai
telah diperoleh dari OJK, sesuai Salinan Keputusan Dewan Syariah Bank has been obtained from the OJK, in accordance with
Komisioner OJK No. Kep29/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016. the Copy of the Decree of the Board of Commissioners of OJK No.
Kep29/D.03/2016 dated 26 July 2016.

JEJAK LANGKAH
Milestones
Langkah Awal yang Kuat

A Strong Beginning
Panin Dubai Syariah Bank mengubah seluruh Anggaran Dasar

sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha Perseroan dari semula
menjalankan kegiatan usaha perbankan konvensional menjadi kegiatan
usaha perbankan syariah dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat
Islam. Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan dalam Akta Berita acara
RUPS Luar Biasa No. 1 tanggal 3 Agustus 2009, yang dibuat oleh Drs. Panin Dubai Syariah Bank melakukan Penawaran Umum Perdana
Bambang Tedjo Anggono Budi, S.H., M.Kn, pengganti dari Sutjipto, Saham sejumlah 4.750.000.000 saham dengan harga Rp100 per lembar
S.H., notaris di Jakarta. dan menerbitkan 950.000.000 Waran Seri I. Penawaran umum perdana
tersebut sekaligus menjadikan Panin Dubai Syariah Bank sebagai bank
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 syariah pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa (“Go Public”).
tanggal 6 Oktober 2009 menjadi dasar pemberian izin perubahan Pencatatan saham di Bursa dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2014.
kegiatan usaha Panin Dubai Syariah Bank dari Bank Umum Panin Dubai Syariah Bank melakukan peningkatan modal dasarnya
Konvensional menjadi Bank Umum Syariah. dari Rp2 triliun menjadi Rp3,9 triliun. Peningkatan modal dasar tersebut
ditetapkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 67 tanggal
Panin Dubai Syariah Bank amended the entire Articles of Association 18 Juni 2014, yang dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di
in connection with the change in the Company’s business activities Jakarta.
from carrying out conventional banking business activities to Islamic
banking business activities based on the profit-sharing principles that Panin Dubai Syariah Bank conducted an Initial Public Offering of
is based on Islamic law. Amendments to the Articles of Association was 4,750,000,000 shares at a price of Rp100 per share and issued
stipulated in the Deed of the Minutes of the Extraordinary GMS No. 1 950,000,000 Warrant Series I. The initial public offering made Panin
dated 3 August 2009, made before Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, Dubai Syariah Bank the first Islamic bank to list its shares on the Stock
S.H., M.Kn, substitute to Sutjipto, S.H., notary in Jakarta. Exchange (“Go Public “). The listing of shares on the Exchange was
conducted on 15 January 2014. Panin Dubai Syariah Bank increased
The Decree of the Governor of Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/ its authorized capital from Rp2 trillion to Rp3.9 trillion. The increase in
DpG/2009 dated 6 October 2009 became the basis for granting the authorized capital is stipulated in the Deed of the Meeting Resolution
business permit of Panin Dubai Syariah Bank from a Conventional Decree No. 67 dated 18 June 2014, made before Aryanti Artisari, S.H.,
Commercial Bank to a Sharia Commercial Bank. M.Kn, notary in Jakarta.
2009 2013 2014 2015
Panin Dubai Syariah Bank melakukan perubahan status dari perusahaan Panin Dubai Syariah Bank mengubah seluruh Anggaran Dasar guna
tertutup menjadi perusahaan terbuka serta perubahan Anggaran Dasar menyesuaikan dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tanggal
guna menyesuaikan dengan Peraturan Bapepam & LK No.IX.J.1. 8 Desember 2014 dan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8
Perubahan ditetapkan dalam Akta Berita Acara RUPS Luar No. 74 Desember 2014, serta menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran
tanggal 19 Juni 2013, dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Dasar. Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan dalam Akta Pernyataan
Keputusan RUPS Luar Biasa No. 2 tanggal 2 Oktober 2015, yang dibuat
Panin Dubai Syariah Bank changed its status from a private company oleh Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Panin Dubai Syariah Bank
to a public company as well as amended its Articles of Association to juga memperoleh izin dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha dalam
adjust to Bapepam & LK Regulation No. IX.J.1. The Amendment was Valuta Asing (izin sebagai Bank Devisa) berdasarkan Surat dari OJK No.
stipulated in Deed of the Minutes of the Extraordinary GMS No. 74 S-225/PB.131/2015 tanggal 8 Desember 2015.
dated 19 June 2013, made before Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta.
Panin Dubai Syariah Bank amended the entire Articles of Association to
comply OJK Regulation No.32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014
and OJK Regulation No.33 POJK.04/2014 dated 8 December 2014,
as well as restated all provisions of the Articles of Association. The
amendments to the Articles of Association are stipulated in the Deed
of the Extraordinary GMS Resolution Statement No. 2 dated 2 October
2015, made before Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta. Panin Dubai
Syariah Bank also obtained the permit from the OJK to conduct Foreign
Exchange business (license as a Foreign Exchange bank) based on a
letter from OJK No. S-225/PB.131/2015 dated 8 December 2015.

Panin Dubai Syariah melakukan perubahan keseluruhan Anggaran

Dasar untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”)
No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Perseroan mengalami perubahan nama dari PT Bank Panin Syariah Usaha Syariah dan PBI No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009
Tbk menjadi Panin Dubai Syariah Bank sehubungan dengan masuknya tentang Bank Umum Syariah, sebagaimana telah diubah dengan PBI
Dubai Islamic Bank PJSC sebagai salah satu Pemegang Saham No.15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan atas
Pengendali Panin Dubai Syariah Bank. Perubahan nama tersebut PBI No.11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, serta menyusun
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 54 kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar.
tanggal 19 April 2016 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., notaris di
Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan dalam Akta Pernyataan
HAM RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-0008935.AH.01.02. Tahun Keputusan RUPS Luar Biasa No. 49 tanggal 22 Maret 2018 yang dibuat
2016 tanggal 11 Mei 2016. oleh Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta dan telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan
Izin usaha dengan nama baru, yaitu Panin Dubai Syariah Bank telah No. AHU-AH.0103-0127665 Tahun 2018 tanggal 28 Maret 2018.
diperoleh dari OJK, sesuai Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK
No. Kep29/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016. Panin Dubai Syariah emended the entire Articles of Association to
comply with the provisions of Bank Indonesia Regulation (“PBI”)
The Company changed its name from PT Bank Panin Syariah Tbk No.11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 on the Implementation of
to Panin Dubai Syariah Bank in connection with the establishment Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
of Dubai Islamic Bank PJSC as one of the Controlling Shareholders Business Units and PBI No.11/3/PBI/2009 dated 29 January 2009 on
of Panin Dubai Syariah Bank. The name change was based on the Sharia Commercial Banks, as amended by PBI No.15/13/PBI/2013
Deed of the Extraordinary GMS Resolution Statement No. 54 April 19, dated 24 December 2013 on the Amendments to PBI No.11/3/PBI/2009
2016 made before Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta and has on Sharia Commercial Banks, as well as restated all provisions of the
obtained approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Articles of Association.
Republic of Indonesia in accordance with the Decree No. AHU-0008935.
AH.01.02. 2016 dated 11 May 2016. The amendment to the Articles of Association was stipulated in the
Deed of the Extraordinary GMS Resolution Statement No. 49 dated 22
The business license under a new name, namely Panin Dubai Syariah March 2018 made before Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta and
Bank has been obtained from the OJK, in accordance with the Copy of has obtained approval from the Minister of Justice and Human Rights in
the Decree of the Board of Commissioners of OJK No. Kep29/D.03/2016 accordance with the Decree No. AHU-AH.0103-0127665 2018 dated 28
dated 26 July 2016. March 2018.
2016 2017 2018 2019
Panin Dubai Syariah Bank meresmikan nama perusahaan yang baru, Perseroan memulai langkah barunya dalam upaya memperkuat
yaitu Panin Dubai Syariah Bank beserta logo baru berikut: fondasi bisnis untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang
berkelanjutan. Perseroan memfokuskan pertumbuhan pembiayaan
Panin Dubai Syariah Bank launched the new company name, namely kepada segmen bisnis komersil dan korporasi (wholesale) dengan tetap
Panin Dubai Syariah Bank along with the following new logo: memperhatikan aspek kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan
dan secara bersamaan meletakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan
bisnis ritel dimasa mendatang.
Panin Dubai Syariah Bank has started its new journey through
strengthening the business foundation for sustainable long-term growth.
Company has taken its focus on commercial and corporate (wholesale)
business segment while maintaining its prudential aspect in financing
and in the same time, laid down strong base for future retail business
growth.

BIDANG USAHA
Line of Business
Bidang Usaha Sesuai Anggaran Dasar Line of Business in Accordance with the Articles
of Association
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Panin Dubai Syariah Bank According to Article 3 of the Articles of Association of Panin Dubai
sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS Syariah Bank as stipulated in the Deed of the Extraordinary GMS
Luar Biasa No. 49 tanggal 22 Maret 2018 yang dibuat oleh Fathiah Resolutions Statement No. 49 dated March 22, 2018 made before
Helmi, S.H., notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta and obtained approval from
dari Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan the Indonesian Minister of Law and Human Rights in accordance
No. AHUAH.0103-0127665 Tahun 2018 tanggal 28 Maret 2018, with Decree No.AHUAH.0103-0127665 of 2018 dated March 28,
kegiatan usaha Perseroan adalah: 2018, business activities of the Company are as follows:
A. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang A. The Company sets its purpose and objective to conduct
bank Syariah. business in Sharia bank sector.
B. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, B. In achieving the aforementioned purpose and objectives, the
Perseroan dapat melaksanakan Kegiatan Usaha Utama dan Company may carry out the following Main Business Activities
Kegiatan Usaha Penunjang sebagai berikut: and Supporting Business Activities:
Kegiatan Usaha Utama Main Business Activities

Sebagai Bank Umum Syariah, kegiatan usaha utama Perseroan As a Sharia Commercial Bank, the main activities of the Company
sesuai Anggaran Dasar adalah sebagai berikut: as stated in the Articles of Association are as follows:
a. Bank umum Syariah. a. Sharia Commercial Bank.
b. Menyediakan pembiayaan. b. Provide financing.
c. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara. c. Conduct temporary capital investment activities.
d. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, d. Mobilize funds in the form of demand deposit (giro), saving, or
tabungan, atau bentuk lainnya. other forms.
e. Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa deposito, e. Mobilize funds in the form of investment such as time deposits,
tabungan, atau bentuk lainnya. savings, or other forms.
f. Menyalurkan pembiayaan bagi hasil. f. Disburse profit sharing financing.
g. Menyalurkan pembiayaan. g. Disburse financing.
h. Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau h. Disburse financing for leasing of moveable or immoveable
tidak bergerak kepada nasabah. goods to the customers.
i. Melakukan pengambilalihan utang berdasarkan Akad i. Conduct loan take over based on Akad Hawalah (Hawalah
Hawalah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan Contract) or other Akad (Contract) that is not contrary to
prinsip Syariah. Sharia principles.
j. Melakukan usaha kartu debit dan/atau kartu pembiayaan j. Conduct debit card business and/or financing card based on
berdasarkan prinsip Syariah. the Sharia principles.
k. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri surat k. Purchase, sell, or secure at own risk securities issued by third
berharga pihak ketiga. parties.
l. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip Syariah. l. Purchase securities based on the Sharia principles.
m. Menerima pembayaran dan tagihan atas surat berharga. m. Receive payments of claims and receivables in respect of
securities.
n. Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain. n. Conduct custody for the interest of other parties.
o. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat o. Provide places for the storage of valuable items and papers
berharga berdasarkan prinsip Syariah. based on the Sharia principles.
p. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun p. Transfer money, both for own interest and interest of the
kepentingan nasabah. customers.
q. Melakukan fungsi sebagai Wali Amanat berdasarkan Akad q. Perform as a Trustee based on Akad Wakalah (Wakalah
Wakalah. Contract).
r. Memberikan fasilitas letter of credit atau garansi berdasarkan r. Provide letter of credit facilities and bank guarantee based on
prinsip Syariah. the Sharia principles.
s. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan di bidang s. Conduct other activities in the banking sector.
perbankan.

Kegiatan Usaha Penunjang Supporting Business Activities

Kegiatan usaha penunjang Perseroan sesuai Anggaran Dasar Supporting business activities of the Company as stated in Articles
adalah sebagai berikut: of Association are as follows:
a. Membeli agunan baik semua maupun sebagian melalui a. Purchase collateral both in entirely and in part through auctions
pelelangan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannya should the customers are unable to fulfill their obligations to
kepada Perseroan dengan ketentuan agunan yang dibeli the Company on condition that the purchased collateral shall
tersebut wajib dicairkan secepatnya. be disbursed immediately.
b. Melakukan kegiatan anjak piutang dan usaha pembiayaan. b. Conduct factoring and financing business activities.
c. Melakukan kegiatan sebagai penyelenggara dana pensiun c. Conduct activities as pension fund operator in accordance
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku with the prevailing regulations, both as a founder of employer
baik selaku pendiri dana pensiun pemberi kerja maupun selaku pension fund and as founder and/or as member of pension
pendiri dan/atau peserta dana pensiun lembaga keuangan. fund for financial institution.
d. Melakukan kegiatan penyertaan modal Mudharabah/ d. Conduct Mudharabah/Musyarakah capital investment activities
Musyarakah pada bank atau perusahaan lain di bidang to other bank/company in financial lease/Ijarah companies,
keuangan sewa guna usaha/Ijarah, perusahaan modal venture capital companies, clearing guarantee institution, as
ventura, lembaga kliring dan penjamin, serta lembaga well as central securities depository in compliance with the
penyimpanan dan penyelesaian dengan memenuhi ketentuan requirements stipulated by authorized institutions.
yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.
e. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk e. Conduct temporary capital investment activities to overcome
mengatasi pembiayaan bermasalah Mudharabah/Musyarakah, non-performing Mudharabah/Musyarakah financing, including
termasuk kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah financing default, in accordance with the Sharia principles,
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai provided that such investments shall be subsequently
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh OJK. withdrawn according to the regulations set by the OJK.
f. Mengusahakan usaha-usaha lain yang berhubungan langsung f. Conduct other businesses that are directly or indirectly
atau tidak langsung dengan maksud tersebut di atas yang connected with the aforementioned activities, which are
pelaksanaannya tidak bertentangan dengan undang-undang implemented according to the prevailing regulations in
yang berlaku di Indonesia. Indonesia.
Bidang Usaha yang Dijalankan pada Tahun Buku Lines of Business Conducted During the Fiscal Year
Beberapa kegiatan usaha yang telah dijalankan oleh Perseroan Some of the business activities that have been carried out by the
di tahun 2019 dengan mengacu pada Anggaran Dasar adalah Company in 2019 with reference to the Articles of Association are
sebagai berikut: as follows:
a. Memberikan layanan perbankan dengan prinsip Syariah, a. Provide banking services according to the Sharia principles,
antara lain pembuatan kartu ATM (ATM PaS iB), pembayaran including ATM card services (ATM PaS iB), billing payment
tagihan (PDSB Virtual Account). (PDSB Virtual Account).
b. Menyediakan dan menyalurkan pembiayaan bagi hasil, b. Provide and disburse profit sharing financing, among others,
antara lain Pembiayaan Modal Kerja PaS iB, Pembiayaan PaS iB Working Capital Financing, PaS iB House Ownership
Kepemilikan Rumah PaS iB, Pembiayaan Investasi PaS Financing, PaS iB Investment Financing, and other financing.
iB, dan pembiayaan lainnya. Pembiayaan tersebut dikelola These types of financing are managed with the akad/principle
dengan prinsip/akad Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, of Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, and Musyarakah
dan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Mutanaqisah (MMQ).
c. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan, antara lain c. Collect funds in the form of deposits, among others Current
berupa giro yang dikelola dengan prinsip Wadiah. Account that are managed based on the Wadiah principle.
d. Menghimpun dana dalam bentuk tabungan, antara lain d. Collect funds in the form of Savings, among others, PaS iB
Tabungan Haji PaS iB, Tabungan Umrah Pas iB, Tabungan Hajj Saving, PaS iB Umrah Saving, PaS iB Saving Plan, which
Rencana PaS iB, yang dikelola dengan prinsip Wadiah. are managed based on Wadiah principle.
e. Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa deposito e. Collect funds in the form of investment in the form of Deposits
yang dikelola dengan prinsip Mudharabah. that is managed with the Mudharabah principle.
f. Menempatkan dana dalam Fasilitas Simpanan Bank Indonesia f. Place funds in the Bank Indonesia Sharia Deposit Facility
Syariah (FASBIS), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), (FASBIS), Bank Indonesia Sharia Certificate (SBIS), Deposits
Deposito Antar Bank Syariah. between Sharia Banks.

g. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip Syariah, seperti g. Purchase securities based on the Sharia principles, such
Sukuk Ritel, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan as Retail Sukuk, Government Sharia Bonds (SBSN), and
Sukuk Korporasi. Corporate Sukuk.
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat h. Provide places for the storage of valuable items and securities,
berharga, yaitu Safe Deposit Box (SDB) yang dijalankan namely Safe Deposit Box (SDB), which is managed according
berdasarkan prinsip Syariah. to Sharia principles.
i. Memindahkan uang atau melakukan transfer antar rekening i. Transfer money between accounts, both in a city or to other
baik dalam satu kota maupun lain kota secara Real-Time cities in Real Time Gross Settlement (RTGS) and in a clearing
Gross Settlement (RTGS) maupun dalam satu wilayah kliring area (SKN).
(SKN).
j. Memberikan fasilitas Bank Garansi berdasarkan prinsip j. Provide Bank Guarantee facility based on the Sharia principle
Syariah (Bank Garansi PaS iB). (PaS iB Bank Guarantee).
k. Membeli/mengambil alih agunan/jaminan nasabah dengan k. Purchase/take over customer’s guarantee/collateral with non-
kolektibilitas macet. performing collectability.

PRODUK DAN LAYANAN

Products and Services
Produk Products
Produk-produk Perseroan antara lain sebagai berikut: The Company’s products include the following:
1. ATM PaS iB 1. ATM PaS iB
Mempermudah transaksi Anda. Ease Your transaction.
ATM PaS iB merupakan produk layanan dari Perseroan yang ATM PaS iB is a service product of the Company that offers the
memberikan keleluasaan untuk dapat bertransaksi di 20 freedom to conduct transactions at 20 ATMs in the Company’s
jaringan ATM milik Perseroan, lebih dari 970 jaringan ATM network, with more than 970 machines in the PaninBank ATM
PaninBank dan 77.000 ATM Bersama. network and 77,000 machines in the ATM Bersama network.
2. PDSB Mobile 2. PDSB Mobile
Kemudahan transaksi dalam genggaman Anda. Ease of transaction at the palm of your hand.
Layanan/fasilitas bagi nasabah Individu dalam bertransaksi A service/facility for individual customers to carry out real time
nontunai secara real-time online melalui ponsel berbasis data. online cashless transactions through cellular phone using
mobile data.
3. PDSB Virtual Account 3. PDSB Virtual Account
Cepat, tepat, dan informatif. Fast, accurate, and informative.
Layanan/fasilitas untuk memudahkan Pelanggan Mitra/ A service that facilitates the Customers (Partners/Companies)
Perusahaan dalam melakukan pembayaran kewajiban/tagihan to conduct payments/bill payments to Partners or Companies
kepada Pihak Mitra/Perusahaan melalui delivery channel through the delivery channels of the Company and other
Perseroan dan bank lain serta membantu Mitra/Perusahaan banks, as well as assist Partners/Companies in managing
dalam pengelolaan penerimaan transaksi pembayaran receivables (Receivables Management Product).
(Receivables Management Product).
4. Cash Management System 4. Cash Management System
Memudahkan transaksi bisnis Anda. Ease your business transactions.
Fasilitas/layanan bagi nasabah korporasi Perseroan untuk A facility/service for the Company’s corporate customers
melakukan pengelolaan transaksi keuangan secara online, to manage financial transactions online, quickly and easily
cepat, dan mudah melalui jaringan internet (web-based). through the internet (web based).
5. PDSB Debit Card 5. PDSB Debit Card
Kemudahan bertransaksi tanpa uang tunai. Ease of cashless transactions.
Kartu Debit yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi Debit card that can be used for transactions at the Company’s
di mesin EDC Perseroan dan bank lain berlogo jaringan ATM EDC terminals and those with ATM Bersama and Prima/BCA
Bersama dan Prima/BCA. logo from other banks.
6. Bank Garansi PaS iB 6. PaS iB Bank Guarantee
Mitra proyek Anda. Your project’s partner.
Bank Garansi PaS iB merupakan produk layanan dalam Bank Garansi PaS iB is a service product that offers issuance
penerbitan Bank Garansi yang menjadi mitra proyek Anda of Bank Guarantee, your projects partner for domestic and
dalam transaksi bisnis dalam dan luar negeri. international business transactions.
7. Safe Deposit Box PaS iB 7. PaS iB Safe Deposit Box
Memberikan rasa aman dan nyaman untuk menyimpan barang Provide safety and convenience to store valuable items and
dan dokumen berharga. documents.
Safe Deposit Box PaS iB merupakan layanan penyewaan PaS iB Safe Deposit Box is the Company’s safe deposit box
SDB Perseroan yang dapat membantu nasabah merasa aman rental service that can assist the customers to feel safe and
dan nyaman dalam menyimpan dokumen ataupun benda convenient in storing valuable documents and items.
berharga.
8. Pembiayaan Investasi PaS iB 8. PaS iB Investment Financing
Memenuhi kebutuhan investasi Anda. Meeting your investment needs.
Pembiayaan Investasi adalah fasilitas pembiayaan yang Investment Financing is a financing facility offered to individual
diberikan kepada perorangan, badan usaha, maupun badan customers, business entities, or legal entities for investment
hukum untuk kebutuhan investasi. purposes.
9. Pembiayaan Multijasa PaS iB 9. PaS iB Multi-service Financing
Pembiayaan Multijasa PaS iB adalah pembiayaan kepada PaS iB Multi-service is financing for customers to obtain
nasabah untuk mendapatkan jasa tertentu dari penyedia jasa. certain services from Service Providers.
10. Pembiayaan Modal Kerja PaS iB 10. PaS iB Working Capital Financing
Fasilitas pembiayaan untuk modal kerja Anda. Financing facility for Your working capital.
Pembiayaan Modal Kerja adalah fasilitas pembiayaan yang Working Capital Financing is a financing facility offered to
diberikan kepada perorangan, badan usaha, maupun badan individual customers, business entities or legal entities for
hukum untuk kebutuhan modal kerja. working capital needs.

11. Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR) PaS iB 11. PaS iB Home Ownership Financing (Mortgage)
Mewujudkan rumah idaman Anda. Making your dream home come true.
KPR PaS iB adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, PaS iB Mortgage is a short, medium, or long-term financing
atau panjang untuk membiayai pembelian properti berupa facility to finance new or used properties, such as houses,
rumah, ruko/rukan, baik baru maupun bekas di lingkungan shop-houses/office-houses, within or outside developer or
developer maupun non-developer, pembangunan (konstruksi), non-developer environment, as well as for construction and
dan renovasi. renovation.
12. Pembiayaan Pemilikan Mobil (KPM) PaS iB 12. PaS iB Car Ownership Financing (KPM)
Wujudkan mobil idaman Anda. Make your dream car come true.
KPM PaS iB adalah pembiayaan untuk kepemilikan mobil baik PaS iB KPM is a car ownership financing facility to buy new or
baru maupun bekas. second hand cars.
13. Pembiayaan Rekening Koran (PRK) Syariah iB 13. Syariah iB Revolving Financing
Pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja revolving Anda. Financing for Your revolving working capital needs.
Pembiayaan Rekening Koran Syariah (PRKS) adalah fasilitas Sharia Revolving Financing (PRKS) is a facility to finance non-
pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan project based business working capital.
modal kerja usaha yang tidak berdasarkan kontrak (non
project-based).
14. Deposito PaS iB 14. PaS iB Deposits
Aman dan menguntungkan. Safe and beneficial.
Deposito PaS iB adalah investasi berjangka waktu tertentu PaS iB Deposits is an investment with specified tenor in rupiah
dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip currency managed according to Mudharabah principle.
Mudharabah.
15. Giro PaS iB 15. PaS iB Demand Deposits
Mendukung kelancaran usaha Anda. Supporting the smooth running of Your business.
Giro PaS iB adalah sarana penyimpanan dana dalam mata PaS iB Demand Deposits is a rupiah currency fund deposit
uang Rupiah untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan facility provided for convenience of transaction to support the
berdasarkan prinsip Wadiah demi mendukung kelancaran smooth running of your business and is managed according
usaha Anda. to Wadiah principle.
16. Tabungan PaS iB 16. PaS iB Savings
Aman dan terpercaya. Safe and trustworthy.
Tabungan PaS iB adalah tabungan yang memberikan PaS iB Savings is a safe and trustworthy savings account that
kebebasan untuk Anda dalam bertransaksi di Perseroan, yang gives you freedom to make transaction at the Company.
tetap aman dan terpercaya.
17. Tabungan Fleksibel iB 17. iB Flexible Savings
Memberikan manfaat lebih. offering more benefits.
Tabungan Fleksibel iB memberikan tingkat nisbah semakin iB Flexible Savings offers higher level of return with higher
tinggi dengan semakin besarnya saldo mengendap. balance.
18. Tabungan Bisnis iB 18. iB Business Savings
Mengoptimalkan dana Anda. Optimizing Your funds.
Tabungan Bisnis merupakan rekening tabungan investasi Business Savings is a savings account for businesses that
yang memungkinkan Anda mengelola dana bisnis dengan enables you to manage business fund with optimum result.
hasil yang optimal.
19. Tabungan Haji PaS iB 19. PaS iB Hajj Savings
Mewujudkan rencana ibadah Haji Anda. Realizing Your Hajj pilgrimage plan.
Tabungan Haji PaS iB merupakan rekening tabungan PaS iB Hajj Savings is a savings account that adheres to
berprinsip Wadiah dengan jumlah setoran awal tertentu yang Wadiah principle with specific initial deposit and is intended to
ditujukan untuk mewujudkan rencana ibadah Haji. help realize Hajj pilgrimage plan.
20. Tabungan Umrah PaS iB 20. PaS iB Umrah Savings
Jadikan rencana umrah Anda menjadi kenyataan. Make your umrah plan comes true.
Tabungan Umrah PaS iB merupakan rekening tabungan PaS iB Umrah Savings is a savings account that adheres to
berprinsip Wadiah dengan jumlah setoran awal yang ringan Wadiah principle with small initial deposit and is intended for
ditujukan untuk perencanaan ibadah umrah Anda. planning your Umrah pilgrimag.
21. Simpanan Fleximax iB 21. iB Fleximax Savings
Simpanan Fleximax yang memberikan manfaat optimal. Fleximax Savings that offers optimum benefits.
Simpanan Fleximax iB merupakan simpanan dengan cara iB Fleximax Savings is a savings account that offers flexible
penarikan yang fleksibel sesuai rencana Anda dengan hasil withdrawals while giving optimum benefits according to your
optimal. plan.

22. Tabungan Rencana iB 22. iB Plan Savings

Membantu mewujudkan semua rencana Anda. Helping to make all Your plans come true.
Tabungan Rencana iB adalah tabungan berjangka yang iB Plan Savings is a termed savings deposit aimed at helping
ditujukan untuk membantu Anda memenuhi segala rencana you realize all your plans with two deposit options, namely
dengan 2 pilihan jenis setoran rutin atau non-rutin (bebas) fixed and non-fixed, and is equipped with life insurance.
yang dilengkapi dengan asuransi jiwa.
23. Tabungan SimPel iB 23. iB SimPel Savings
Menabung ya SimPel aja. Saving is simple with SimPel.
Simpanan Pelajar (SimPel) iB merupakan tabungan untuk iB Student Savings (SimPel) is a savings account for students
siswa/pelajar dengan persyaratan yang mudah dan sederhana with easy and simple requirement and interesting features
serta fitur menarik yang bertujuan mendorong budaya aimed to encourage savings culture from early age.
menabung sejak dini.
Layanan Services
Layanan Perseroan antara lain adalah sebagai berikut: The Company’s services include the following:
1. PDSB Referensi Bank 1. PDSB Bank Reference
Surat keterangan yang diterbitkan oleh Perseroan atas dasar Reference Letter issued by the Company as requested by
permintaan dari nasabah untuk tujuan tertentu. customers for a specific purpose.
2. PDSB Standing Instruction 2. PDSB Standing Instruction
Fasilitas kemudahan yang diberikan Perseroan kepada nasabah A facility provided by the Company to customers for financial
yang dalam transaksi finansialnya harus memindahkan dari transaction involving repetitious transfers between accounts.
suatu rekening ke rekening lainnya secara berulang-ulang. In implementation, the customer is only required to submit the
Dalam pelaksanaannya, nasabah memberikan instruksi ke instruction to the bank once.
bank hanya satu kali saja.
3. PDSB Kliring 3. PDSB Clearing
Penagihan warkat bank lain di mana lokasi bank tertariknya Collection of cheques issued by other banks within the same
berada dalam satu wilayah kliring. clearing area.
4. PDSB Intercity Clearing 4. PDSB Intercity Clearing
Jasa penagihan warkat (cek/bilyet giro valuta Rupiah) bank An intercity collection service that offers collection of rupiah
di luar wilayah kliring dengan cepat sehingga nasabah dapat currency cheques issued by banks outside of the clearing area
menerima dana hasil tagihan cek atau bilyet giro tersebut and enables customers to enjoy the proceeds the next day.
pada keesokan harinya.
5. PDSB RTGS (Real-Time Gross Settlement) 5. PDSB RTGS (Real-Time Gross Settlement)
Jasa transfer uang valuta Rupiah antar bank baik dalam satu A service that offers a real time fund transfer in rupiah currency
kota maupun dalam kota yang berbeda secara real time. Hasil to banks within or outside the same city. The fund is effective
transfer efektif dalam hitungan menit. within minutes.
6. PDSB Transfer Via SKN 6. PDSB Transfer Via SKN
Jasa pemindahan dana antar bank dalam satu wilayah kliring A service that offers fund transfer to banks within the same
lokal. clearing area.

STRUKTUR ORGANISASI
Organizational Structure
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

General Meeting of Shareholders
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners DIREKSI
Board of Directors
DIVISI AUDIT INTERNAL

KOMITE AUDIT Internal Audit Division
HERY HERDIMAN
Audit Committee
KOMITE PEMANTAU RISIKO

DAN TATA KELOLA DIREKTUR
Risk Oversight Committee Director
SHANDRA NORAYA L.
KOMITE REMUNERASI DAN

NOMINASI
Remuneration and Nomination
Committee
DIVISI SDI DAN LOGISTIK (Pjs)
HR and Logistic Division (Pjs)
MOHD IDI KUSWANDA
Garis Pengawasan
DIVISI OPERASI
Garis Komunikasi dan penyampaian informasi
Operations Division
RODE EKANARA
*) Dual Job Role
DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI

Information Technology Division
SUMALGO LABDA DENDY
DIVISI ANALISIS RISIKO

PEMBIAYAAN
Financing Risk Review Division
BAMBANG SAPUTRO

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Sharia Supervisory Board
DIREKTUR UTAMA ALCO

President Director Asset Liability Committee
BRATHA
KOMITE KEBIJAKAN
PEMBIAYAAN
Financing Policy Committee
DIREKTUR KEPATUHAN
Compliance Director
BUDI PRAKOSO
KOMITE PEMBIAYAAN
Financing Committee
DIVISI SEKRETARIAT
DIVISI BISNIS
PERUSAHAAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO
Business Division
VACANT
Corporate Secretary Division Risk Management Committee
AHMAD FATHONI
DIVISI KEUANGAN DAN DIVISI KEPATUHAN KOMITE PENGARAH

PERENCANAAN STRATEGIS Compliance Division TEKNOLOGI INFORMASI
Finance and Strategic Planning INTAN RAHMAWATI Information Technology
Division Steering Committee
POPO ACHMAD FAUZAN
DIVISI MANAJEMEN RISIKO

Risk Management Division KOMITE SUMBER DAYA INSANI
DIVISI SPECIAL ASSETS
GAMMA MUFTI JAUHARI Human Resource Committee
MANAGEMENT
Special Assets Management
Division
BUDI SIAHAAN
DIVISI LEGAL KORPORASI (Pjs) KOMITE PENGADAAN BARANG
Corporate Legal Division DAN JASA
AHMAD FATHONI *) Procurement Committee

VISI DAN MISI

Vision and Mission
Visi Vision
Menjadi bank Syariah progresif di Indonesia yang
menawarkan produk dan layanan keuangan
komprehensif dan inovatif.
To become a progressive Sharia bank in Indonesia offering
comprehensive and innovative financial products and services.
Misi Mission
1. Peran aktif Perseroan dalam bekerjasama dengan Regulator: 1. The Company’s active role in cooperating with Regulators:
Secara profesional mewujudkan Perseroan sebagai bank Professionally realizing the Company as a healthier Sharia
Syariah yang lebih sehat dengan tata kelola yang baik serta Bank with good governance and sustainable growth.
pertumbuhan berkelanjutan.
2. Perspektif nasabah: Mewujudkan Perseroan sebagai bank 2. Customer’s Perspective: Realizing the Company as the
pilihan dalam pengembangan usaha melalui poduk-produk preferred bank in business development through superior
dan layanan unggulan yang dapat berkompetisi dengan products and services that can compete with other sharia and
produk-produk bank Syariah maupun konvensional lain. conventional bank.
3. Perspektif SDM/staff: Mewujudkan Perseroan sebagai bank 3. HR/Staff ’s Perspective: Realizing the Company as the preferred
pilihan bagi para profesional, yang memberikan kesempatan bank for professionals, who provide career development
pengembangan karier dalam industri perbankan Syariah opportunities in the Sharia bank industry through the spirit of
melalui semangat kebersamaan dan kesinambungan togetherness and social environment sustainability.
lingkungan sosial.
4. Perspektif pemegang saham: Mewujudkan Perseroan sebagai 4. Shareholder’s Perspective: Realizing the Company as Sharia
bank Syariah yang dapat memberikan nilai tambah bagi Bank that can provide added value for Shareholders through
pemegang saham melalui kinerja profitabilitas yang baik di good profitability performance characterized by measurable
tandai dengan ROA dan ROE terukur. ROA and ROE.
5. IT Support: Mewujudkan Perseroan sebagai perseroan yang 5. IT Support: Realizing the Company as superior company in IT
unggul dalam pelayanan Syariah berbasis teknologi informasi based sharia services that provide good and quality services
yang memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas bagi to customers.
para nasabah.

BUDAYA PERUSAHAAN
Corporate Culture
I CARE
Jujur, Amanah, dan Beretika Honest, Trusting, and Ethical
Integrity Bertindak sesuai prinsip moral dan etika, Act consistent with moral and ethic principal,
konsisten sesuai nilai-nilai dan serta kode consistent with the company’s values as well
etik perusahaan, menghindari hal-hal yang as code of ethics, avoid conflict of interest, as
mengakibatkan benturan kepentingan, serta well as uphold trust given by the Company and
menjunjung tinggi kepercayaan yang diberikan customers.
Perseroan dan nasabah.
Pro-aktif, Sinergi, dan Solusi Proactive, Synergy, and Solution

Collaboration Semangat untuk mengutamakan kerja The spirit of prioritizing teamwork, synergizing
sama tim, bersinergi untuk mendapatkan to get the best result, focused, as well as
hasil terbaik, fokus, serta terintegrasi dalam integrated on acting.
bertindak.
Terukur, Akurat, Objektif, dan Bertanggung Measured, Accurate, Objective, and

Accountability jawab Accountable
Melaksanakan tugas sesuai keahlian dan Carry out duties according to respective
fungsi yang jelas sehingga setiap tindakan expertise and clear function,hence every action
dapat dipertanggungjawabkan, dapat diukur can be accounted for and measured
kinerjanya melalui pengukuran yang jujur dan through honest and objective measurement.
objektif.
Rendah Hati, Empati, dan Saling Menghargai Humble, Empathy, and Tolerance
Respect Semangat kebersamaan, saling menghargai, The spirit of togetherness, tolerance, that
bahwa sebesar atau sekecil apapun kontribusi regardless of how big or small the contribution
yang diberikan oleh karyawan adalah untuk given by the employees, those are for the sake
Perseroan. of the company.
Cepat, Tepat, dan Ramah Fast, Accurate, and Friendly

Excellence Memberikan pelayanan prima, selalu Provide the best service, always focus
berorientasi kepada kebutuhan nasabah, on customers needs, give effective and
pemberian solusi yang efektif dan profesional, professional solution, give the best service by
memberikan pelayanan terbaik dengan prioritizing prudent aspect, be sincere, and
mengedepankan aspek kehati-hatian, tulus prioritize customers
ikhlas, dan mendahulukan nasabah.

PROFIL DEWAN KOMISARIS

The Board of Commissioners Profile

Komisaris Utama
Warga Negara | Citizenship India India

Domisili | Domicile Dubai, UAE UAE, Dubai
Usia | Age 43 tahun pada tahun buku 2019 43 years old as of the 2019 fiscal year
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi Perdagangan dari Madurai • Bachelors Degree in Trade Economics from the
Educational Background Kamaraj University (1997) Madurai Kamaraj University (1997)
• Magister Bisnis Administrasi di bidang bisnis dari • Masters in Business Administration in business from
Madurai Kamaraj University (2004) the Madurai Kamaraj University (2004)
• Doktor di bidang pemasaran dari American • Doctorate in marketing from the American University,
University, London (2007) London (2007)
Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai anggota Dewan First appointed as a member of the Board of
Hukum Pengangkatan Komisaris pada 19 April 2016 berdasarkan SK F&P Commissioners on 19 April 2016 based on the
Position Background and Legal OJK No.Kep-11/D.03/2016 tanggal 30 Maret 2016. Decree of F&P OJK No. Kep-11/D.03/2016 dated 30
Basis of Appointment Beliau juga diamanatkan sebagai Komisaris Utama March 2016. He was also appointed as the President
pada tanggal yang sama dan disahkan dalam SK Commissioner on the same date and stipulated in the
F&P OJK No.KEP-28/D.03/2016 tanggal 11 Juli 2016. Decree of OJK’s F&P No.KEP-28/D.03/2016 dated 11
July 2016.
Dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 19 In the Annual GMS held on 19 June 2019, he was
Juni 2019, beliau diangkat kembali sebagai Komisaris reappointed as President Commissioner in accordance
Utama sesuai dengan Berita Acara No. 24 tanggal with the Minutes No. 24 dated 19 June 2019 and Deed
19 Juni 2019 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat of the Meeting Resolution Statement No. 25 dated 19
No. 25 tanggal 19 Juni 2019 yang dibuat oleh Fathiah June 2019 made before Fathiah Helmi, SH, Notary in
Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Jakarta.
Rangkap Jabatan
Group CEO Dubai Islamic Bank (2008-sekarang) Group CEO of Dubai Islamic Bank (2008-present)
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Bank HSBC (1995-2000), dengan berbagai posisi/ • Bank HSBC (1995-2000), with various positions
Working Experience jabatan
• Abu Dhabi Islamic Bank (2000-2004), dengan posisi • Abu Dhabi Islamic Bank (2000-2004), with the last
terakhir sebagai Senior Manager Retail Banking position as Retail Banking Senior Manager
• Mashreq Bank (2004-2006), dengan posisi terakhir • Mashreq Bank (2004-2006), with the last position as
sebagai Head of Strategic Products & Marketing Head of Strategic Products & Marketing
• Dubai Islamic Bank (2006-sekarang), dengan • Dubai Islamic Bank (2006-present), with the
jabatan: Chief Marketing Officer (2006-2008) dan positions: Chief Marketing Officer (2006-2008) and
Group CEO (2008-sekarang) Group CEO (2008-present)
Hubungan Afiliasi Memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Has affiliated relationship with the controlling
Affiliated Relationship pengendali, yaitu Dubai Islamic Bank. shareholders, Dubai Islamic Bank.

Omar Baginda Pane

Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara | Citizenship Indonesia Indonesian

Domisili | Domicile Tangerang Selatan Tangerang Selatan
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia Bachelors Degree in Economics from the University of
Educational Background (1987) Indonesia (1987)
Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen First appointed as Independent Commissioner of the
Hukum Pengangkatan Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Company based on the Annual GMS resolution dated
Position Background and Legal Tahunan tanggal 22 Mei 2017 sesuai Akta Pernyataan 22 May 2017, in accordance with the Deed of the
Basis of Appointment Keputusan RUPS Tahunan No. 80 tanggal 22 Mei Annual GMS Resolution Statement No. 80 dated 22
2017 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di May 2017 made before Fathiah Helmi, SH, Notary in
Jakarta. Jakarta.
Diangkat kembali sebagai anggota Komisaris dalam Reappointed as a member of the Board of
RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 19 Juni Commissioners in the Annual GMS that was held
2019 sesuai dengan Berita Acara No. 24 tanggal 19 on 19 June 2019 in accordance with the Minutes
Juni 2019 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. No. 24 dated 19 Juni 2019 and Deed of the Meeting
25 tanggal 19 Juni 2019 yang dibuat oleh Fathiah Resolution Statement No. 25 dated 19 June 2019
Helmi, SH, Notaris di Jakarta. made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta.
Rangkap Jabatan
Direktur Operasional PT Petro Oxo Nusantara Operation Director of PT Petro Oxo Nusantara
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Bank Bapindo (1987-1988), dengan posisi terakhir • Bank Bapindo (1987-1988), with the last position as
Working Experience sebagai Credit Analyst Credit Analyst
• Bank Duta (1988-1989) dengan posisi terakhir • Bank Duta (1988-1989) with the last position as Exim
sebagai Exim & Remittance Dept. Head & Remittance Dept. Head
• Bank ABN Amro Bank (1992-1994), dengan posisi • Bank ABN Amro Bank (1992-1994), with the last
terakhir sebagai Operation & Trade Finance Head position as Operation & Trade Finance Head
• Sanwa Indonesia Bank (1994-1997) dengan posisi • Sanwa Indonesia Bank (1994-1997) with the last
terakhir sebagai Trade & Loan Dept. Head position as Trade & Loan Dept. Head
• Bank PDFCI (1997-1999) dengan posisi terakhir • Bank PDFCI (1997-1999) with the last position as
sebagai Banking Operation Division Head Banking Operation Division Head
• Bank Ekspor Indonesia (Persero) (1999-2009), • Bank Ekspor Indonesia (Persero) (1999-2009), with
dengan posisi terakhir sebagai Internal Audit the last position as Internal Audit Division Head
Division Head
• Indonesia Eximbank (2009-2016) dengan posisi • Indonesia Eximbank (2009-2016) with the last
terakhir sebagai Direktur Pelaksana. position as Executive Director.
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Has no affiliated relations, both with the Board of
Affiliated Relationship anggota Komisaris lainnya, anggota Direksi maupun Directors, Board of Commissioners, and controlling
Pemegang Saham. shareholders

Tantry Soetjipto S.
Komisaris Independen

Domisili | Domicile Jakarta Jakarta
Riwayat Pendidikan Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Bachelors Degree in International Relations from the
Educational Background Jayabaya, Jakarta (1990) Jayabaya University, Jakarta (1990)
Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen First appointed as Independent Commissioner of the
Hukum Pengangkatan Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Company based on the Annual GMS resolution dated
Position Background and Legal Tahunan tanggal 22 Mei 2017 sesuai Akta Berita 22 May 2017 in accordance with the Deed of the
Basis of Appointment Acara RUPS Tahunan No. 79 tanggal 22 Mei 2017 Minutes of the Annual GMS No. 79 dated 22 May 2017
yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta.
Jakarta.
Diangkat kembali sebagai anggota Komisaris dalam Reappointed as a member of the Board of
RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 19 Juni Commissioners in the Annual GMS that was held on
2019 sesuai dengan Berita Acara No. 24 tanggal 19 19 June 2019 in accordance with the Minutes No.
Juni 2019 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 dated 19 June 2019 and Deed of the Meeting
25 tanggal 19 Juni 2019 yang dibuat oleh Fathiah Resolution Statement No. 25 dated 19 June 2019
Helmi, SH, Notaris di Jakarta. made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta.
Rangkap Jabatan
Tidak ada rangkap jabatan No concurrent positions
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Mandarin Oriental Hotel (1987-1988), dengan posisi • Mandarin Oriental Hotel (1987-1988), with the last
Working Experience terakhir sebagai Account Executive position as Account Executive
• Medianet Inti Sarana (1989-1991), dengan posisi • Medianet Inti Sarana (1989-1991), with the last
terakhir sebagai Manager position as Manager
• Shangri-La Hotel (1993-1995), dengan posisi • Shangri-La Hotel (1993-1995), with the last position
terakhir sebagai Senior Sales Manager as Senior Sales Manager
• Citibank NA (1995-1997), dengan posisi terakhir • Citibank NA (1995-1997), with the last position as
menjabat sebagai Direct Sales Manager Direct Sales Manager
• Standard Chartered Bank (1998-2006), dengan • Standard Chartered Bank (1998-2006), with the last
posisi terakhir sebagai Direktur Institusi Keuangan position as Director - Financial Institution Wholesale
Wholesale Banking Banking
• Bank Danamon Indonesia (2006-2016), dengan • Bank Danamon Indonesia (2006-2016), with the last
posisi terakhir sebagai Head of Financial Institution position as Head of Financial Institution
• Bank CIMB Niaga (2016-2017), dengan posisi • Bank CIMB Niaga (2016-2017), with the last position
terakhir Advisor untuk Transactional Banking Head as Advisor untuk Transactional Banking Head
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Has no affiliated relations, both with the Board of
Affiliated Relationship anggota Komisaris lainnya, anggota Direksi maupun Directors, Board of Commissioners, and controlling
Pemegang Saham. shareholders

PROFIL DIREKSI
Profile of The Board of Directors
Bratha
Direktur Utama
President Director

Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi • Bachelors in Mechanical Engineering from Bandung
Educational Background Bandung (1993) Institute of Technology (1993)
• Magister Manajemen dari LPPM Jakarta (1994) • Magister Management from LPPM Jakarta (1994)
Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan First appointed as Director of the Company based on
Hukum Pengangkatan berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 31 the Extraordinary GMS resolution dated 31 January
Position Background and Legal Januari 2018 sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar 2018 in accordance with the Deed of the Minutes of
Basis of Appointment Biasa No. 41 tanggal 31 Januari 2018, yang dibuat the Extraordinary GMS No. 41 dated 31 January 2018,
oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta.
Kemudian, dalam RUPS Tahunan yang Furthermore, at the Annual GMS that was held on 19
diselenggarakan pada 19 Juni 2019, beliau secara June 2019, he was officially appointed as President
resmi diangkat sebagai Direktur Utama sesuai Director in accordance with the Decree of OJK’s
dengan SK F&P OJK No.Kep-91/D.03/2019 Tanggal F&P No. Kep-91/D.03/2019 dated 15 May 2019 and
15 Mei 2019 dan disahkan dalam Berita Acara stipulated in the Minutes No. 24 dated 19 June 2019
No. 24 tanggal 19 Juni 2019 dan Akta Pernyataan and Deed of the Meeting Resolution Statement No. 25
Keputusan Rapat No. 25 tanggal 19 Juni 2019 yang dated 19 June 2019 made before Fathiah Helmi, SH,
dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Notary in Jakarta.
Rangkap Jabatan
Tidak ada rangkap jabatan No concurrent positions
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • PT Bank Dagang Nasional Indonesia (1995-1996), • PT Bank Dagang Nasional Indonesia (1995-1996),
Working Experience dengan jabatan terakhir sebagai Corporate Banking with the last position as Corporate Banking Officer
Officer
• Ciputra Grup (1997-2000), dengan jabatan terakhir • Ciputra Grup (1997-2000), with the last position as
sebagai Business Development Manager Business Development Manager
• Standard Chartered Bank (2000-2004), dengan • Standard Chartered Bank (2000-2004), with the last
jabatan terakhir sebagai Relationship Manager position as Relationship Manager
• Bank Commonwealth (2004-2005), dengan jabatan • Bank Commonwealth (2004-2005), with the last
terakhir sebagai Head of Business Credit position as Head of Business Credit
• ABN AMRO Bank (2005-2007), dengan jabatan • ABN AMRO Bank (2005-2007), with the last position
terakhir sebagai Credit Portofolio Management as Credit Portofolio Management Officer
Officer
• Royal Bank of Scotland (2007-2010), dengan • Royal Bank of Scotland (2007-2010), with the last
jabatan terakhir sebagai Head of Credit Support position as Head of Credit Support
• Bank UOB Indonesia (2010-2017), dengan jabatan • Bank UOB Indonesia (2010-2017), with the last
terakhir sebagai Middle Market Credit Division position as Middle Market Credit Division Head
Head
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi, baik dengan Direksi, Has no affiliated relations, both with the Board of
Affiliated Relationship Dewan Komisaris, maupun pemegang saham Directors, Board of Commissioners, and controlling
pengendali shareholders

Budi Prakoso
Direktur
Director

Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Teknologi Pertanian dari Institut • Bachelors degree in Agricultural Technology from the
Educational Background Pertanian Bogor (1986) Bogor Agricultural Institute (1986)
• Magister Manajemen dari Indonesia Banking • Magister Management from Indonesia Banking
School (2018) School (2018)
Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan First appointed as Director of the Company based
Hukum Pengangkatan berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 28 April on the Annual GMS resolution on 28 April 2011 in
Position Background and Legal 2011 sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. accordance with the Deed of the Meeting Resolution
Basis of Appointment 386 tanggal 28 April 2011 yang dibuat oleh Aulia Statement No. 386 dated 28 April 2011 made before
Taufani, SH, pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Aulia Taufani, SH, substitute of Sutjipto, SH, Notary in
Jakarta. Jakarta.
Diangkat kembali sebagai Direktur pada 24 April Reappointed as Director on 24 April 2015, based on
tahun 2015, berdasarkan Rapat Umum Pemegang the Annual General Meeting of Shareholders of
Saham Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk. PT Bank Panin Syariah Tbk.
Diangkat kembali sebagai Direktur pada RUPS Reappointed as Director at the ANnual GMS of
Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk ter tanggal 19 PT Bank Panin Syariah Tbk dated 19 June 2019, in
Juni 2019 sesuai Berita Acara No. 24 tanggal 19 Juni accordance with the Minutes No. 24 dated 19 June
2019 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 25 2019 and Deed of the Meeting Resolution Statement
tanggal 19 Juni 2019 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, No. 25 dated 19 June 2019 made before Fathiah
SH, Notaris di Jakarta. Helmi, SH, Notary in Jakarta.
Rangkap Jabatan
Tidak memiliki rangkap jabatan Has no concurrent positions
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • PT Bank Perkembangan Asia (1987-1989), dengan • PT Bank Perkembangan Asia (1987-1989), with the
Working Experience jabatan terakhir sebagai Corporate Marketing last position as Corporate Marketing Officer
Officer
• PT Bank Universal Tbk (1989-2003), dengan • PT Bank Universal Tbk (1989-2003), with the last
jabatan terakhir sebagai Risk Management position as Risk Management Manager
Manager
• PT Bank Mega Syariah (2004-2011), dengan • PT Bank Mega Syariah (2004-2011), with the last
jabatan terakhir sebagai Risk Management Division position as Risk Management Division Head
Head

Shandra Noraya L.
Direktur
Director

Domisili | Domicile Tangerang Selatan Tangerang Selatan
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Psikologi dari Universitas Gadjah • Bachelors degree in Psychology from the University
Educational Background Mada, Yogyakarta (1987) of Gadjah Mada, Yogyakarta (1987)
• Master of Science Bidang General Studies dari • Master of Science in General Studies from Iowa
Iowa State University, Amerika Serikat (1990) State University, United States (1990)
Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan First appointed as Director of the Company based
Hukum Pengangkatan berdasarkan RUPS Tahunan PT Bank Panin Syariah on the Annual GMS of PT Bank Panin Syariah Tbk
Position Background and Legal Tbk ter tanggal 19 Juni 2019 sesuai Berita Acara dated 19 June 2019 in accordance with the Minutes
Basis of Appointment No. 24 tanggal 19 Juni 2019 dan Akta Pernyataan No. 24 dated 19 June 2019 and Deed of the Meeting
Keputusan Rapat No. 25 tanggal 19 Juni 2019 yang Resolution Statement No. 25 dated 19 June 2019
dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta.
Rangkap Jabatan
Tidak ada rangkap jabatan Has no concurrent positions
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Conoco Indonesia Inc (1992-1993), dengan jabatan • Conoco Indonesia Inc (1992-1993), with the last
Working Experience terakhir sebagai Labor Relations Assistant position as Labor Relations Assistant
• PT Lippoland Development Tbk (1993-1996), • PT Lippoland Development Tbk (1993-1996), with
dengan jabatan terakhir sebagai Employee the last position as Employee Relations & Expatriate
Relations & Expatriate Services Services
• PT Bank PDFCI (1999), dengan jabatan terakhir • PT Bank PDFCI (1999), with the last position as
sebagai Direktur Human Resources & Compliance Director of Human Resources & Compliance
• Bank Indonesia (1999), dengan posisi sebagai • Bank Indonesia (1999), with the last position as
Konsultan Human Resources Human Resources Consultant
• Konsultan Independen Bidang Human Resources • Independent Consultant in Human Resources (2000-
(2000-2010) 2010)
• PT Sarimelati Kencana (2011), dengan posisi • PT Sarimelati Kencana (2011), as Staffing Manager
sebagai Staffing Manager
• PT Meta Kreasi Sukacita (2011-2015), dengan • PT Meta Kreasi Sukacita (2011-2015), as Human
posisi Human Resources Manager Resources Manager
• PT Andalan Antar Utama (2015), dengan posisi • PT Andalan Antar Utama (2015), as Human
Human Resources Manager Resources Manager
• PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (2016-sekarang), • PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (2016-present),
dimulai dengan menjabat sebagai Kepala Divisi started as Head of Human Resources Division.
Sumber Daya Insani

PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Profile of the Sharia Supervisory Board
Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA

Ketua
Chairman

Domisili | Domicile Depok, Jawa Barat Depok, West Java
Usia | Age 67 tahun pada tahun buku 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana Sastra Arab dari Institut Agama Islam • Bachelors degree in Arabic Literature from the
Educational Background Negeri Jakarta (1982) Jakarta State Islamic Institute (1982)
• Sarjana Ilmu Al-Qur’an dari Perguruan Tinggi Ilmu • Bachelors degree in Al-Qur’an Science from the
Al-Qur’an (1992) Institute of Al-Qur’an Studies (1992)
• Magister Hukum Islam dari Institut Agama Islam • Masters in Islamic Law from the Jakarta State
Negeri Jakarta (1992) Islamic Institute (1992)
• Doktor Hukum Islam dari Institut Agama Islam • Doctorate in Islamic Law from the Jakarta State
Negeri Jakarta (1998) Islamic Institute (1998)
Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai Ketua Dewan First appointed as Chairman of the Sharia Supervisory
Hukum Pengangkatan Pengawas Syariah (DPS) Perseroan berdasarkan Board (DPS) of the Company based on the
Position Background and Legal hasil RUPS Luar Biasa tanggal 3 Agustus 2009, Extraordinary GMS resolution dated 3 August 2009,
Basis of Appointment sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. in accordance with the Deed of the Minutes of the
1 tanggal 3 Agustus 2009 yang dibuat oleh Drs. Extraordinary GMS No. 1 dated 3 August 2009 made
Bambang Tedjo anggono Budi, SH, M.Kn., pengganti before Drs. Bambang Tedjo anggono Budi, SH, M.Kn.,
dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta serta sesuai substitute of Sutjipto, SH, Notary in Jakarta and in
Surat Pengangkatan DPS dari OJK tanggal 13 April accordance with the Letter of Appointment of DPS
2010. from OJK on 13 April 2010.
Kemudian dalam RUPS Tahunan PT Bank Panin Furthermore, in the Annual GMS of PT Bank Panin
Dubai Syariah Tbk ter tanggal 19 Juni 2019, beliau Dubai Syariah Tbk dated 19 June 2019, he was
diangkat kembali sebagai Ketua Dewan Pengawas reappointed as Chairman of the Sharia Supervisory
Syariah sesuai Berita Acara No. 24 tanggal 19 Juni Board according to the Minutes No. 24 dated 19 June
2019 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 25 2019 and Deed of the Meeting Resolution Statement
tanggal 19 Juni 2019 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, No. 25 dated 19 June 2019 made before Fathiah
SH, Notaris di Jakarta. Helmi, SH, Notary in Jakarta.

Rangkap Jabatan • Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat sejak tahun 1985 • Member of Central MUI Fatwa Commission since
Concurrent Position 1985
• Ketua Dewan Pengawas Syariah Trust Finance • Chairman of the Sharia Supervisory Board of Trust
Indonesia sejak tahun 2004 Finance Indonesia since 2004
• Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi • Member of the Sharia Supervisory Board of PT
Bintang Tbk Unit Syariah sejak tahun 2005 Asuransi Bintang Tbk Sharia Unit since 2005
• Pembantu Rektor I/Bidang Akademik Institut Ilmu • Rector Assistant I/Academic Department of Institute
Alqur’an (IIQ) Jakarta sejak tahun 2005 of Al-Qur’an Studies (IIQ) Jakarta since 2005
• Pimpinan Pesantren Modern Nuruzzahroh Kota • Head of Modern Islamic Boarding School
Depok sejak tahun 1990 Nuruzzahroh in Depok since 1990
• Dosen S1 dan S2 IIQ Jakarta (S1 sejak tahun 1985, • Lecturer of Undergraduate and Graduate School
S2 sejak tahun 2005) of IIQ Jakarta (Undergraduate school since 1985,
Graduateschool since 2005)
• Dosen Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah • Lecturer at the Faculty of Medicine of UIN Syarif
Jakarta sejak tahun 2013 Hidayatullah Jakarta since 2013
• Direktur Pasca Sarjana (S2) IIQ Jakarta, sejak tahun • Director of Graduate Studies (S2) of IIQ Jakarta,
2014 since 2014
Pengalaman Kerja • Majelis Ulama Indonesia (1985-sekarang), dengan • Indonesian Ulema Council (1985-present), with the
Working Experience posisi terakhir sebagai Anggota Komisi Fatwa last position as Member of the Fatwa Commission
• Trust Finance Indonesia (2004-sekarang), dengan • Trust Finance Indonesia (2004-present), with the
posisi terakhir sebagai Ketua Dewan Pengawas last position as Chairman of the Sharia Supervisory
Syariah Board
• PT Asuransi Bintang Tbk (2005-sekarang), dengan • PT Asuransi Bintang Tbk (2005-present), with the
posisi terakhir sebagai Anggota Dewan Pengawas last position as Member of the Sharia Supervisory
Syariah Board
• Institut Ilmu Al-Qur’an (1985-sekarang), dengan • Institute of Al-Qur’an Studies (1985-present), with
posisi terakhir sebagai Pembantu Rektor I Bidang the last position as Rector Assistant I Academic
Akademik Field
• Pondok Pesantren Modern Nuruzzahroh Kota • Nuruzzahroh Modern Islamic Boarding School in
Depok (1990-sekarang), dengan posisi terakhir Depok (1990-present), with the last position as
sebagai Pimpinan. Head.

Drs. H. Aminudin Yakub, MA

Anggota
Member

Domisili | Domicile Bekasi, Jawa Barat Bekasi, West Java
Riwayat Pendidikan • Sarjana Pendidikan Islam dari Institut Agama Islam • Bachelors degree in Islamic Education from the
Educational Background Negeri Syaif Hidayatullah, Jakarta (1994) State Institute of Islamic Studies Syarif Hidayatullah,
• Magister bidang Studi Keislaman dari Institut Jakarta (1994)
Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta • Masters in Islamic Studies from the State Institute of
(1997) Islamic Studies Syarif Hidayatullah, Jakarta (1997)
Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai anggota Dewan First appointed as member of the Sharia Supervisory
Hukum Pengangkatan Pengawas Syariah Perseroan berdasarkan hasil Board of the Company based on the Extraordinary
Position Background and Legal RUPS Luar Biasa Panin Dubai Syariah Bank tanggal GMS resolution of Panin Dubai Syariah Bank dated
Basis of Appointment 3 Agustus 2009 sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar 3 August 2009 in accordance with the Deed of the
Biasa No. 1 tanggal 3 Agustus 2009 yang dibuat Minutes of the Extraordinary GMS No. 1 dated 3
oleh Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, M.Kn., August 2009 made before Drs. Bambang Tedjo
pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta serta Anggono Budi, SH, M.Kn., substitute of Sutjipto, SH,
sesuai Surat Pengangkatan DPS dari OJK tanggal 13 Notary in Jakarta and in accordance with the Letter of
April 2010. Appointment of DPS from OJK dated 13 April 2010.
Kemudian diangkat kembali sebagai anggota Dewan Reappointed as member of the Sharia Supervisory
Pengawas Syariah dalam RUPS Tahunan PT Bank Board at the Annual GMS of PT Bank Panin Dubai
Panin Dubai Syariah Tbk ter tanggal 19 Juni 2019 Syariah Tbk dated 19 June 2019 in accordance with
sesuai Berita Acara No. 24 tanggal 19 Juni 2019 dan the Minutes No. 24 dated 19 June 2019 and Deed of
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 25 tanggal the Meeting Resolution Statement No. 25 dated 19
19 Juni 2019 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, June 2019 made before Fathiah Helmi, SH, Notary in
Notaris di Jakarta. Jakarta.

Rangkap Jabatan • Wakil Sekretaris/Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat • Deputy Secretary/Member of the Fatwa
Concurrent Position sejak tahun 2000 Commissions of Central MUI since 2000
• Anggota Dewan Pengawas Syariah Asuransi • Member of the Sharia Supervisory Board of Asuransi
Tripakarta Syariah sejak tahun 2002 Tripakarta Syariah since 2002
• Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Federal • Member of the Sharia Supervisory Board of
International Finance sejak tahun 2004 PT Federal International Finance since 2004
• Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah • Lecturer at the Syarif Hidayatullah State Islamic
sejak tahun 2006 University since 2006
• Anggota Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah • Member of Daily Executive of the National Sharia
Nasional (BPH DSN) MUI sejak tahun 2007 Board (BPH DSN) of MUI since 2007
• Ketua Yayasan Pendidikan Islam “Baitul Muttaqin” • Chairman of “Baitul Muttaqin” Islamic Education
sejak tahun 2012 Foundation since 2012
• Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Astra • Member of the Sharia Supervisory Board of PT Astra
Sedaya Finance sejak tahun 2012 Sedaya Finance since 2012
Pengalaman Kerja • Universitas Islam Negeri Jakatya (1997-sekarang), • Jakarta State Islamic University (1997-present), with
Working Experience dengan jabatan terakhir sebagai Dosen the last position as Lecturer
• Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat • Indonesian Ulema Council (MUI) (2000-present), with
(2000-sekarang), dengan jabatan terakhir sebagai the last position as Deputy Secretary/Member of the
Wakil Sekretaris/Anggota Komisi Fatwa dan Fatwa Commission and Member of Daily Executor
Anggota Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah of the National Sharia Board (since 2007), Director
Nasional (sejak 2007), Direktur Lembaga Setifikasi of Professional Certification Institution (LSP) of DSN-
Profesi (LSP) DSN-MUI (sejak 2016) MUI (since 2016
• Asuransi Tripakarta Syariah (2002-sekarang), • Asuransi Tripakarta Syariah (2002-present), with the
dengan jabatan terakhir sebagai Ketua/Anggota last position as Chairman/Member of the Sharia
Dewan Pengawas Syariah Suprvisory Board
• PT Federal International Finance (2004-sekarang), • PT Federal International Finance (2004-present),
dengan jabatan terakhir sebagai sebagai Anggota with the last position as Member of the Sharia
Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board
• PT Astra Sedaya Finance (ASF) (2012), dengan • PT Astra Sedaya Finance (ASF) (2012), with the last
jabatan terakhir sebagai sebagai Anggota Dewan position as Member of the Sharia Supervisory Board
Pengawas Syariah
• PT Panin Asset Management (2015-sekarang), • PT Panin Asset Management (2015-present),
dengan jabatan terakhir sebagai sebagai Anggota with the last position as Member of the Sharia
Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board
• Yayasan Baitul Muttaqin Bekasi (2014-sekarang), • Baitul Muttaqin Foundation in Bekasi (2014-present),
dengan posisi terakhir sebagai Ketua. with the last position as Head.

PROFIL ANGGOTA KOMITE

Profile of Committee Members
Komite Audit
Audit Committee
Tantry Soetjipto S.
Ketua Komite Audit
Chairwoman of Audit Committee
Profil lengkap disampaikan dalam “Profil Dewan Komisaris”. Full profile is presented in the “Profile of the Board of Commissioners”.
Komite Pemantau Risiko

Risk Oversight Committee
Omar Baginda Pane

Ketua Komite Pemantau Risiko
Chairman of Risk Oversight Committee
Profil lengkap disampaikan dalam “Profil Dewan Komisaris”. Full profile is presented in the “Profile of the Board of Commissioners”.

Januar Tedjo Kusumo

Anggota Komite Audit/Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Audit Committee/Member of Risk Oversight Committee

Usia | Age 63 pada tahun buku 2019 63 years old as of the 2019 fiscal year
Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai anggota Komite Audit First appointed as member of the Audit Committee
Hukum Pengangkatan Perseroan didasarkan pada Surat Keputusan Direksi of the Company based on the Decree of the Board
Position Background and Legal Nomor 023/SK/DIR/16 tanggal 14 Juli 2016 dan of Directors No. 023/SK/DIR/16 dated 14 July 2016
Basis of Appointment sebagai anggota Komite Pemantau Risiko dan Tata and as member of the Risk Oversight and Corporate
Kelola Perusahaan Panin Dubai Syariah Bank adalah Governance Committee of Panin Dubai Syariah
sesuai Surat Keputusan Direksi No.024/SK/DIR/16 Bank in accordance with the Decree of the Board of
tanggal 14 Juli 2016. Directors No. 024/SK/DIR/16 dated 14 July 2016.
Kemudian diangkat kembali berdasarkan Keputusan Then reappointed based on the Decree of the Board
Direksi Nomor 028/SK/DIR/17 tentang Pembentukan of Directors No. 028/SK/DIR/17 on the Establishment
dan Piagam Komite Audit PT Bank Panin Dubai and Charter of the Audit Committee of PT Bank Panin
Syariah Tbk Dubai Syariah Tbk
Rangkap Jabatan
Concurrent Position
Pengalaman Kerja Bank Buana Indonesia (1977), dengan jabatan Bank Buana Indonesia (1977), with the last position
Working Experience terakhir sebagai Direktur Muda (2001-2006) dan as Associate Director (2001-2006) and Director of
Direktur Dana Pensiun (1998-2008) Pension Fund (1998-2008)

Evi Firmansyah
Anggota Komite Audit/Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Audit Committee/Member of Risk Oversight Committee

Riwayat Jabatan dan Dasar Pertama kali diangkat sebagai anggota Komite Audit First appointed as member of the Audit Committee
Hukum Pengangkatan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 035/SK/ through the Decree of the Board of Directors No.
Position Background and Legal DIR/15 tentang Pembentukan Komite Audit. 035/SK/DIR/15 on the Establishment of the Audit
Basis of Appointment Committee.
Selanjutnya diangkat kembali melalui Surat Subsequently reappointed through the Decree of the
Keputusan Direksi Nomor 028/SK/DIR/17 tanggal 13 Board of Directors No. 028/SK/DIR/17 dated 13 July
Juli 2017 tentang Pembentukan Komite Audit. 2017 on the Establishment of the Audit Committee.
Rangkap Jabatan
Tidak memiliki rangkap jabatan Has no concurrent positions
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1984-1990) • PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1984-1990)
Working Experience • PT Bank Societe General Indonesia (1990-1994) • PT Bank Societe General Indonesia (1990-1994)
• PT Bank Dagang & Industri (1994-1995) • PT Bank Dagang & Industri (1994-1995)
• Grup Perusahaan Danareksa (1996-2002), antara • Danareksa Group of Companies (1996-2002), among
lain sebagai Managing Director PT Danareksa BV, others as Managing Director of PT Danareksa BV,
President Director PT Danareksa Future, Direktur President Director of PT Danareksa Future, Director
PT Danareksa Currency Fund, Direktur di of PT Danareksa Currency Fund, Director of PT
PT Danareksa Finance Danareksa Finance
• PT Bank Bumi Putera (2003-2004) • PT Bank Bumi Putera (2003-2004)
• BNI Securities (2004-2004), dengan jabatan terakhir • BNI Securities (2004-2004), with the last position as
sebagai Direktur Director
• Bank Ekspor Impor Indonesia (Lembaga • Bank Ekspor Impor Indonesia (Indonesian Export
Pembiayaan Ekspor Indonesia) (2004-2007), Financing Institution) (2004-2007), with the last
dengan jabatan terakhir sebagai Direktur (2004- position as Director (2004-2007)
2007)
• PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2007-2012), • PT Bank Tabungan Negara (Persero) (2007-2012),
dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Direktur with the last position as Vice President Director
Utama (2007-2012), Direktur (2014-2017) (2007-2012), Director (2014-2017)
• PT Verena Multi Finance Tbk (2014-sekarang), • PT Verena Multi Finance Tbk (2014-present), with the
dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris last position as Independent Commissioner
Independen

Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee
Tantry Soetjipto S.
Ketua merangkap Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Chairwoman and Member of Remuneration and Nomination
Committee
Profil lengkap disampaikan dalam “Profil Dewan Komisaris”.
Full profile is presented in the “Profile of the Board of Commissioners”.
Omar Baginda Pane

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Member of Remuneration and Nomination Committee


Mohd. Idi Kuswanda


Riwayat Jabatan dan Dasar Surat Keputusan Direksi No. 195/SK/DIR/19 Board of Directors Decree No. 195/SK/DIR/19 dated
Hukum Pengangkatan tanggal 23 Desember 2019 December 23rd, 2019
Position Background and Legal
Basis of Appointment
Rangkap Jabatan
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • PT Bank Buana Indonesia (1996-2007), dengan • PT Bank Buana Indonesia (1996-2007), with the
Work Experience jabatan terakhir sebagai Support & Personel Staff last position as Support & Personnel Staff Human
Divisi Human Resources Resources Division
• PT Bank UOB Buana Indonesia (2007-2015), • PT Bank UOB Buana Indonesia (2007-2015), with
dengan jabatan terakhir sebagai HR Operations the last position as HR Operations Manager Human
Manager Divisi Human Resources Resources Division

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF

Profile of Executive Officers
Pendidikan
Tanggal Lahir
Nama Terakhir Lembaga Pendidikan Tanggal Bergabung Posisi
No Age as of the 2019
Name Last University Date of Recruitment Position
Fiscal Year
Education
1 Ahmad Fathoni Strata 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO 13 June 1966 26 September 2013 Head of Corporate
Secretary
2 Ahmad Fathoni Strata 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO 13 June 1966 26 September 2013 Pjs Head of Corporate
Legal
3 Bambang Saputro Strata 2 INDONESIA BANKING 27 January 1967 05 January 2015 Head of Financing Risk
SCHOOL Review
4 Budi Siahaan Strata 2 INSTITUTE OF MANAGEMENT 16 February 1962 19 January 2018 Head of Special Assets
MANILA - PHILLIPPINES Management
5 Dadin Sirojudin Strata 1 UNIVERSITAS INDONESIA 28 May 1981 01 October 2018 Business Division
Coordinator
6 Gamma Mufti Jauhari Strata 2 UNIVERSITAS INDONESIA 10 September 1982 07 August 2014 Head of Risk
Management
7 Hery Herdiman Strata 1 SEKOLAH TINGGI ILMU 21 December 1964 09 February 2015 Head of Internal Audit
EKONOMI BISNIS INDONESIA
8 Intan Rahmawati Strata 1 UNIVERSITAS PANCASILA 04 January 1983 04 July 2011 Head of Compliance
9 Liany Poedjiono Strata 1 ENGLISH LANGUAGE 26 February 1961 08 July 2019 Financing Administration
CENTER IKIP Head
10 Mohd Idi Kuswanda Strata 1 UNIVERSITAS PASUNDAN 25 April 1968 03 August 2015 Pjs Head of Human
BANDUNG Resources & Logistics
11 Popo Achmad Fauzan Strata 1 UNIVERSITAS INDONESIA 10 January 1979 02 June 2017 Head of Finance &
Strategic Planning
12 Rode Ekanara Strata 2 UNIVERSITAS INDONESIA 09 November 1968 15 January 2014 Head of Operations
13 Sumalgo Labda Dendy Diploma 3 UNIVERSITAS BUDI LUHUR 10 November 1963 11 November 2018 Head of IT
14 Aisyah Fahrial Strata 2 UNIVERSITAS HASANUDDIN 25 November 1977 16 November 2015 Branch Manager
15 Arie Kurniawan Strata 1 UNIVERSITAS PADJADJARAN 02 November 1975 03 February 2014 Branch Manager
16 Bintang L Tobing Strata 1 INSTITUT PERTANIAN 28 November 1962 07 January 2019 Branch Manager
BOGOR
17 Dewi Mayangsari Strata 2 SEKOLAH TINGGI ILMU 08 June 1969 11 July 2011 Branch Manager
EKONOMI INDONESIA
MEMBANGUN
18 Guntur Lubis Strata 1 STIE TAMAN HARAPAN 09 January 1973 06 April 2015 Branch Manager
MEDAN
19 Herwan Jefri Strata 2 UNIVERSITAS AIRLANGGA 13 March 1971 27 April 2015 Branch Manager
20 Kamaruddin Kammisi Strata 1 UNIVERSITAS TADULAKO 24 August 1969 10 June 2013 Branch Manager
21 Kms Afandi Abdullah Strata 1 UNIVERSITAS SRIWIJAYA 12 May 1980 08 June 2015 Branch Manager
22 Luthfi Abdillah Strata 1 UNIVERSITAS INDONESIA 30 August 1976 04 May 2015 Branch Manager
23 Sarwoko Strata 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO 30 May 1970 18 August 2015 Branch Manager
24 Sri Wulandari Strata 1 UNIVERSITAS 08 November 1973 05 November 2018 Branch Manager
KRISNADWIPAYANA
25 Tavip Hardaya Strata 1 UNIVERSITAS GADJAH MADA 26 October 1964 05 May 2014 Branch Manager

STATISTIK KARYAWAN
Employee Statistics
Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan (termasuk Pengurus As of 31 December 2019, the number of the Company employees
dan Anggota Komite Komisaris) Perseroan sebanyak 468 orang, (including Management and Commissioner’s Committee) was
dengan rincian sebagai berikut: 468, with the following details:
Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian | Total Employee Based on Employment Status
Status 2019 2018 2017 Status
Permanen 76 46 144 Permanent
Percobaan 7 8 6 Probation
Kontrak 385 399 595 Contract

Jumlah 468 453 745 Total
Jumlah Karyawan berdasarkan Gender | Total Employee Based on Gender

Gender 2019 2018 2017 Gender
Laki-Laki 289 272 457 Male
Perempuan 179 184 288 Female

Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan | Total Employee Based on Educational Level
Jenjang Pendidikan 2019 2018 2017 Educational Level
S3 2 2 2 Doctorate Degree
S2 22 25 36 Masters Degree
S1 425 401 664 Bachelors Degree
Diploma 3 - 4 14 21 34 Diploma 3 - 4
Diploma 1 - 2 2 0 2 Diploma 1 - 2
SMA ke bawah 3 4 7 High School

Jumlah Karyawan berdasarkan Direktorat | Total Employee Based on Directorate

Direktorat 2019 2018 2017 Directorate
Direktorat CEO 340 56 98 CEO Directorate
Direktorat Bisnis *) 0 294 496 Business Directorate *)
Direktorat Operasi 106 85 130 Operation Directorate
Direktorat Kepatuhan 15 11 14 Compliance Directorate
Non-Direktorat 7 7 7 Non Directorate

*) Tahun 2019 Direktorat Bisnis digabungkan ke dalam Direktorat CEO | In 2019 Business Directorate was merged into CEO Directorate

Jumlah Karyawan berdasarkan Level Jabatan | Total Employee Based on Position Level
Level Jabatan 2019 2018 2017 Position Level
Kantor Pusat Head Office
Pengurus 10 10 10 Management
Kepala Divisi 9 9 15 Division Head
Kepala Departemen 32 32 45 Department Head
Wakil Kepala Departemen 0 0 39 Deputy Department Head
Kepala Unit 48 48 36 Unit Head
Staf 86 86 120 Staff

Kantor Cabang Branch Office
Pemimpin Cabang 16 16 22 Branch Manager
Manajer Pembiayaan Cabang 3 3 6 Sub Branch Manager
Manajer Operasi 12 12 16 Operation Manager
Relationship Manager 159 159 241 Relationship Manager
Staf Operasional 57 57 107 Operation Staff

Jumlah Karyawan berdasarkan Usia | Total Employee Based on Age

Usia (tahun) 2019 2018 2017 Age (years old)
15 - 19 0 0 1 15 - 19
20 - 24 23 22 63 20 - 24
25 - 29 106 120 217 25 - 29
30 - 34 118 96 161 30 - 34
35 - 39 83 82 122 35 - 39
40 - 44 60 56 85 40 - 44
45 - 49 36 35 51 45 - 49
50 - 54 26 29 36 50 - 54
55 - 59 12 10 6 55 - 59
> 60 4 3 3 > 60
Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja | Total Employee Based on Tenure

Masa Kerja 2019 2018 2017 Tenure
< 6 Bulan 47 23 115 < 6 months
6 - 12 Bulan 62 13 104 6 - 12 months
1 - 2 Tahun 19 93 176 1 - 2 years
3 - 5 Tahun 224 232 257 3 - 5 years
> 5 tahun 116 92 93 > 5 years


PENGEMBANGAN
KOMPETENSI KARYAWAN
Employee Competency Development
Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan Cost of Employee Competency Development

Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah menganggarkan dana sebanyak Throughout 2019, the Company has allocated funds amounting to Rp5.6
Rp5,6 miliar, dengan realisasi Rp624,6 juta. billion, with the realization of Rp624.6 million.
Tahun Rencana Anggaran Realisasi Anggaran

Year Budget Plan Budget Realization
2018 5.063.602.564,80 422.376.425
2019 5.637.348.970,00 624.624.711
Realisasi Pengembangan Kompetensi Competency Development Realization
Level Jabatan Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan

Position Level Types of Training Training Objectives
Dewan Komisaris Sertifikasi Management Risiko Meningkatkan kompetensi pimpinan dan karyawan perusahaan di bidang
Board of Commissioners Risk Management Certification manajemen risiko
Direksi | Board of Directors Improve the competency of the company’s leaders and employees in the
Kepala Divisi | Division Head field of risk management
Kepala Departemen
Department Head
Manajer | Manager
Dewan Komisaris Pelatihan Kepemimpinan Meningkatkan kualitas karyawan untuk menjadi seorang pemimpin serta
Board of Commissioners Leadership Training mempersiapkan karyawan yang nantinya akan membawahi banyak orang
untuk mewujudkan tujuan perusahaan
Direksi | Board of Directors
Kepala Divisi | Division Head Improve the quality of employees to become leaders and prepare
employees who will lead many people to realize the company’s objectives
Kepala Departemen
Department Head
Pegawai | Officer Pelatihan Pemasaran Memberikan bekal memadai tentang penjualan untuk para sales people
Selling Skill Training sehingga mereka memiliki kemampuan menjual yang baik dan sekaligus
Staf | Staff meningkatkan kepercayaan diri
Kepala Unit | Unit Head
Provide adequate supplies regarding sales for sales people, to allow them
to have good selling skills and at the same time increase self-confidence
Staf | Staff Kemampuan Komunikasi Memberikan pengetahuan komunikasi dan aspek dalam communication
Communication Skill skill
Manajer | Manager Provide communication knowledge and aspects of communication skills
Staf | Staff Problem Solving Mampu memimpin atau berkontribusi dalam proses pemecahan masalah
dan pengambilan keputusan sehari-hari di tempat kerja
Manajer | Manager Able to lead or contribute to the process of problem solving and daily
decision making at work

PENGEMBANGAN KOMPETENSI
DEWAN KOMISARIS
Competency Development of The Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2019, tidak ada pengembangan kompetensi During 2019, there was no competency development attended
yang diikuti oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.
DIREKSI
Competency Development of The Board of Directors
Adapun pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Direksi Competency development attended by the Board of Directors
selama tahun 2019, di antaranya sebagai berikut: during 2019 were as follows:
Lembaga
Nama Peserta Jenis Pendidikan/Pelatihan Lokasi
Waktu | Time Penyelenggara
Name of Participant Type of Education/Training Location
Organizer
Shandra Noraya L. Uji Kompetensi Manajemen Risiko Level 3 23 Januari 2019 LSPP Jakarta
January 23, 2019
Bratha Digital and Holistic Leadership Summit 13-15 November 2019 OJK Bali
2019 November 13-15, 2019
Shandra Noraya L. Uji Kompetensi Manajemen Risiko Level 4 26 April 2019 BSMR Jakarta
April 26, 2019
Bratha Workshop RAKB PDSB 5-6 September 2019 MUC Consulting Group Jakarta
September 5-6, 2019
Shandara Noraya L.
Budi Prakoso
Bratha FGD Business Initiative 2020 14 Oktober 2019 Internal PDSB Jakarta
October 14, 2019
Shandara Noraya L.
Budi Prakoso

KOMITE AUDIT
Competency Development of the Audit Committee
Sepanjang tahun 2019, tidak ada pengembangan kompetensi During 2019, there was no competency development for the
untuk Komite Audit. Audit Committee.
KOMITE PEMANTAU RISIKO
Competency Development of the Risk Oversight Committee
Sepanjang tahun 2019, tidak ada pengembangan kompetensi During 2019, there was no competency development for the Risk
untuk Komite Pemantau Risiko. Oversight Committee.
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
Competency Development of the Remuneration and
Nomination Committee
Sepanjang tahun 2019, tidak ada pengembangan kompetensi During 2019, there was no competency development for the
untuk Komite Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee.

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Beberapa kegiatan pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Some of the competency development activities attended by the
Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2019, antara lain sebagai Corporate Secretary throughout 2019, among others were as
berikut: follows:
Nama Kegiatan Pengembangan Kompetensi yang Diikuti Tanggal Penyelenggara

No.
Name of Competency Development Date Organizer
1. Seminar “Business Reporting on the Sustainable Development Goals” 25 Maret 2019 GRI dan BEI
Seminar on “Business Reporting on the Sustainable Development Goals” March 25, 2019
2. Seminar “Strategi Implementasi GCG yang efektif dengan tugas Corporate 2 Juli 2019 ICSA dan BEI
Secretary dan POJK Nomor 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan Pedoman July 2, 2019
Tata Kelola Perusahaan Terbuka”
Seminar on “Effective GCG Implementation Strategy with Corporate Secretary
Duties and POJK 21/POJK.04/2014 on ‘Guidelines for GCG Implementation at
Publicly Listed Companies”
3. Seminar “Online Single Submission (Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara 8 Oktober 2019 BEI
Elektronik)” October 8, 2019
Seminar on “Online Single Submission (Electronic Integrated Business
Licensing)”
4. Seminar “Persiapan Indonesia dalam Menghadapi Turbulensi Ekonomi Global: 12 November 2019 ICSA dan BEI
Menanti Gebrakan Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju” November 12, 2019
Seminar on “Indonesia Preparing for Global Economy Turbulence: Anticipating
Breakthrough Policies from the Economic Team of Onward Indonesia Cabinet”
5. ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Workshops 28 November 2019 BEI

November 28, 2019
UNIT AUDIT INTERNAL
Selama tahun 2019, beberapa pengembangan kompetensi yang During 2019, there were a number of competency development
diikuti oleh Unit Audit Internal, di antaranya sebagai berikut: activities attended by the Internal Audit Unit, including the
following:
Lembaga
Nama Jenis Pendidikan/Pelatihan Waktu Lokasi
Penyelenggara
Name Trainings Date Location
Organizer
Syahid Zulfikar Sjirat Workshop Audit Internal 13 Maret 2019 YPIA Jakarta
March 13, 2019
Susi Agus Sertifikasi QIA 13 Mei 2019 YPIA Jakarta

May 13, 2019
Syahid Zulfikar Sjirat Sertifikasi QIA Tingkat Lanjutan 16 September 2019 YPIA Jakarta
September 16, 2019
Susi Agus Sertifikasi QIA Tingkat Lanjutan 12 Oktober 2019 YPIA Jakarta
October 12, 2019

INFORMASI PEMEGANG SAHAM

Shareholders Information
Komposisi Pemegang Saham Posisi Shareholders Composition as of

31 Desember 2019 31 December 2019
Hingga akhir Desember 2019, tercatat total saham Perseroan Up to the end of December 2019, the Company’s total shares
sebanyak 23.959.037.851, di mana sebanyak 53,7% saham was posted at 23,959,037,851 shares, of which 53.7% of the
dimiliki oleh perusahaan induk, PT Bank Panin Tbk. Sementara, shares are owned by the parent company, PT Bank Panin Tbk.
Dubai Islamic Bank PJSC memiliki 38,25% saham dan sisanya Meanwhile, Dubai Islamic Bank PJSC owns 38.25% shares, and
8,05% saham dimiliki oleh masyarakat umum. the remaining 8.05% shares are owned by the public.
Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2019 (%)

Shareholders Composition as of December 31, 2019 (%)
8,05
38,25
PT Bank Panin Tbk
Dubai Islamic Bank PJSC
Publik | Public
53,70
Pemegang Saham dengan Kepemilikan Saham 5% atau Lebih

Shareholders with 5% or More Ownership
Nama Pemegang Saham Jumlah Kepemilikan Persentase Kepemilikan (%)
No.
Name of Shareholders Share Ownership Ownership Percentage (%)
1 PT Bank Panin Tbk 12.865.796.875 53,70
2 Dubai Islamic Bank PJSC 9.165.000.000 38,25
Pemegang Saham dengan Kepemilikan Saham Kurang dari 5%

Shareholders with Less than 5% Ownership
No.
1 Publik | Public (<5%) 1.928.240.976 8,05
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Share Ownership of the Board of Commissioners and Board of Directors
No.
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
1 Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan - -
2 Omar Baginda Pane - -
3 Tantry Soetjipto S - -
Direksi | Board of Directors
1 Bratha - -
2 Budi Prakoso - -
3 Shandra Noraya L. - -

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

No.
Name of Shareholders Number of Shares Percentage
1 Bank Panin Tbk 8.604.388.985 35,91
3 Bank Pan Indonesia Tbk, PT 4.261.407.890 17,79
5 Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 757.929.400 3,16
6 Evan Purnama 134.222.900 0,56
7 Reksa Dana Victoria Campuran Dinamis 64.000.000 0,27
8 Reksa Dana Campuran Victoria Jupiter 56.741.000 0,24
9 Ong Ongko Wiyono 26.500.000 0,11
10 Iskandar Linardi 21.100.000 0,09
11 Sukirman Sutrisno 15.380.000 0,06
12 Donatus Widiyanto 14.834.600 0,06
13 Kevin 12.800.000 0,05
14 Hartanto Nitiwiharjo. Drs 11.860.100 0,05
15 Rudy Hartono Budiyanto 10.000.000 0,04
16 Halim Sambodhi 9.007.900 0,04
17 Michael Tulus 8.948.700 0,04
18 Herman Halim 8.600.000 0,04
19 Ali Suroyo Margin A/C 8.500.000 0,04
20 Pundawani 7.887.200 0,03
Komposisi Pemegang Saham berdasarkan Kelas Saham Shareholders Composition based on Share Class
Perseroan tidak memiliki/tidak menerbitkan saham dengan The Company does not own/not issue shares with different class.
perbedaan kelas.
Jumlah Pemegang Saham Lokal dan Asing | Number of Local and Foreign Shareholdes
Klasifikasi Jumlah Saham Persentase
Classification Number of Shares Percentage
Badan hukum lokal | Local Legal Entity 13.769.383.475 57,47
Badan hukum asing | Foreign Legal Entity 9.170.663.100 38,29
Individu lokal | Local Individual 1.012.437.776 4,23
Individu asing | Foreign Individual 6.553.500 0,02
Total Saham | Total Shares 23.959.037.851 100,00

PROFIL SINGKAT PEMEGANG SAHAM

PENGENDALI
A Brief Profile of Controlling Shareholders
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) didirikan pada tahun PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) was established in
1971 dan merupakan hasil penggabungan usaha antara Bank 1971 from the business merger of Bank Kemakmuran, Bank
Kemakmuran, Bank Industri Djaja, serta Bank Industri dan Dagang Industri Djaja, and Bank Industri dan Dagang Indonesia.
Indonesia. PaninBank memperoleh izin sebagai bank devisa pada PaninBank acquired the license as foreign exchange bank in
tahun 1972. Selanjutnya, pada 1982, PaninBank melakukan 1972. Furthermore, in 1982, PaninBank performed initial public
penawaran saham perdana sekaligus menjadi bank pertama di offering and became the first bank in Indonesia to list its shares
Indonesia yang mencatatkan sahamnya di lantai bursa. Saat ini, on the stock exchange. Currently, PaninBank is one of the largest
PaninBank merupakan salah satu perbankan komersial terbesar commercial banks in Indonesia.
di Indonesia.
PaninBank berhasil melewati berbagai periode sulit dalam PaninBank has managed to overcome a variety of arduous
perekonomian Indonesia. Saat krisis ekonomi melanda Indonesia periods in the Indonesian economy. When the economic crisis hit
tahun 1998, sebagai dampak resesi ekonomi Asia satu tahun Indonesia in 1998, as an impact of the Asian economic recession
sebelumnya, PaninBank masih bisa bertahan sebagai Bank in the previous year, PaninBank was able to survive as a Category
Kategori “A”, ditopang dengan fondasi fundamental yang kuat. “A” Bank, supported with strong fundamental foundation. In the
Pada periode-periode setelahnya, PaninBank terus melaju following periods, PaninBank continued to develop a number
mengembangkan berbagai produk dan layanan di bidang of products and services in the retail and commercial banking
perbankan ritel dan komersial. sectors.
PaninBank juga terus tumbuh menjadi salah satu bank Small PaninBank also continues to grow as one of the leading Small
Medium Enterprise (SME) terdepan di Indonesia. Melalui beragam Medium Enterprise (SME) banks in Indonesia. Through a variety
produk dan layanan di segmen perbankan konsumer, SME dan of products and services in the consumer banking, SME and
mikro, komersial, korporat, dan tresuri, PaninBank terus menjaga micro, commercial, corporate, and treasury segments, PaninBank
komitmen untuk tumbuh dengan kompetensi yang telah teruji continues to maintain its commitment to grow with proven
dalam menciptakan nilai sejalan dengan prinsip kehati-hatian. competency in creating values in accordance with the prudence
principle.
PaninBank memiliki jaringan perusahaan yang merata di seluruh PaninBank has an evenly spread company network throughout the
Nusantara. Hingga 2019, PaninBank telah memiliki 522 kantor country. Up to 2019, PaninBank has 522 branch offices throughout
cabang di seluruh Indonesia, belum termasuk kantor perwakilan Indonesia, not including the representative office in Singapore,
di Singapura serta didukung oleh 10.487 SDM yang andal. as well as supported by 10,487 reliable human resources.
Pelayanan prima PaninBank juga didukung dengan lebih dari PaninBank’s excellent service is also supported by more than 934
934 Automatic Teller Machine (ATM) yang tersebar dari Aceh di Automatic Teller Machines (ATMs) spread from Aceh to the far
ujung barat hingga Papua di pelosok timur Nusantara. Hingga 31 west of Papua. Up to 31 December 2019, PaninBank has a total
Desember 2019, PaninBank memiliki total aset senilai Rp211,29 asset of Rp211.29 trillion. This year, lending reached Rp151.48
triliun. Pada tahun ini juga, penyaluran kredit mencapai Rp151,48 trillion, while customer deposits reached Rp131.40 trillion.
triliun, sementara simpanan nasabah mencapai Rp131,40 triliun.
Dalam perkembangannya hingga saat ini, PaninBank juga terus In its development to date, PaninBank continues to strive to
meningkatkan penerapan proses tata kelola perusahaan yang improve the implementation of good corporate governance,
baik, dan secara efektif memanfaatkan teknologi informasi untuk and utilize information technology effectively to respond to the
menjawab tuntutan pertumbuhan bisnis dan perkembangan demands of business growth and the times.
zaman.

Dubai Islamic Bank PJSC Dubai Islamic Bank PJSC

Dubai Islamic Bank (DIB) merupakan bank Syariah terbesar di Uni Dubai Islamic Bank (DIB) is the largest Islamic bank in the
Arab Emirate (UAE) yang didirikan pada tahun 1975. Hal tersebut United Arab Emirates (UAE) that was established in 1975. This is
dapat dilihat dari ukuran aset dan perusahaan saham gabungan evidenced from the size of assets and public companies listed
publik yang terdaftar di pasar keuangan Dubai. Sebagai pelopor on the Dubai financial market. As a pioneer for the initiation of
awal mula industri keuangan syariah global, DIB merupakan bank the global Islamic financing industry, DIB is the first full-fledged
syariah dengan layanan penuh (full-fledged) pertama di dunia dan sharia bank in the world and is the second largest sharia bank in
merupakan bank syariah terbesar kedua di dunia. the world.
Dengan aset Grup melebihi USD63 triliun dan kapitalisasi pasar With the Group’s assets exceeding USD63 trillion and market
USD10 triliun, Grup ini beroperasi dengan jumlah tenaga kerja capitalization of USD10 trillion, the Group operates with a
lebih dari 9.000 karyawan yang tersebar di lebih dari 500 cabang workforce of more than 9,000 employees spread over more than
di jaringan globalnya di Timur Tengah, Asia dan Afrika. Melayani 500 branch offices in its global network in the Middle East, Asia,
hampir 3,5 juta nasabah di seluruh Grup, DIB menawarkan produk and Africa. Serving close to 3.5 million customers across the
dan layanan inovatif yang beragam dan memenuhi syarat syariah Group, DIB offers a variety of innovative products and services
kepada klien-klien ritel, korporasi dan institusional. Tidak hanya that comply with the sharia principles to its retail, corporate, and
menjadi bank syariah pertama dan terbesar di UAE, DIB juga institutional clients. In addition to being the first and largest sharia
memiliki hadir secara signifikan di dunia internasional sebagai bank in the UAE, DIB also has a significant presence as a pioneer
pelopor yang mempromosikan layanan keuangan berbasis syariah that promotes sharia-based financial services across a number of
di berbagai negara di dunia. countries worldwide.
DIB telah mendirikan DIB Pakistan Limited, anak perusahaan yang DIB has established DIB Pakistan Limited, a wholly owned
sepenuhnya dimiliki oleh DIB dan merupakan bank syariah pertama subsidiary, which is the first sharia bank in Pakistan to offer Priority
di Pakistan yang menawarkan Priority & Platinum Banking sekaligus & Platinum Banking as well as the most extensive and innovative
portopel yang paling berkembang dan inovatif dari saluran distribusi portfolio of alternative distribution channel. The launch of Panin
alternatif. Peluncuran Panin Dubai Syariah Bank pada awal tahun Dubai Syariah Bank in early 2017 marked DIB’ first breakthrough
2017 menandai terobosan pertama DIB di Indonesia. DIB memiliki in Indonesia. DIB owns nearly 40% stake in the Company. In may
hampir 40,0% saham di Perseroan. Pada Mei 2017, DIB mendapatkan 2017, DIB obtained the license from the Central Bank of Kenya
izin dari Bank Sentral Kenya untuk menjalankan cabangnya, yaitu to operate its branch, namely DIB Kenya Limited. The recent
DIB Kenya Limited. Kesuksesan dalam mengakuisisi Noor Bank success in acquiring Noor Bank made DIB the largest sharia bank
baru-baru ini menjadikan DIB sebagai bank syariah terbesar di in the world with assets combination exceeding AED275 trillion
dunia dengan kombinasi aset melebihi AED275 triliun atau setara or equivalent to USD75 trillion. This demonstrates the strong
dengan USD75 triliun. Hal ini menunjukkan komitmen kuat yang ongoing commitment to the development and progress of Islamic
berkelanjutan terhadap perkembangan dan kemajuan keuangan banking on the global scale.
Islami di tingkat global.
Tujuan utama DIB adalah membuat keuangan syariah sebagai The main objective of DIB is to make Islamic finance the norm,
norma, bukan alternatif terhadap perbankan konvesional di seluruh rather than an alternative to conventional banking worldwide.
dunia. DIB telah memenangkan sejumlah penghargaan yang DIB has received a range of accolades that are testament to
merupakan bukti atas kinerja di seluruh aspek bisnis yang beragam, these efforts across diversified areas, including retail banking,
termasuk perbankan ritel, korporasi dan investasi, serta CSR dan corporate banking, and investment banking, as well as CSR and
layanan konsultasi. Sebagai bentuk pengakuan atas capaian kinerja consulting services. As a form of recognition for DIB’s outstanding
DIB yang luar biasa dan keberadaannya sebagai institusi keuangan performance achievement and its position as a solid financial
yang kokoh, DIB dianugerahi penghargaan sebagai Bank Syariah institution, DIB was awarded as the Best Sharia Bank in the 2019
Terbaik dalam World Islamic Banking Conference tahun 2019. Selain World Islamic Banking Conference. In addition, DIB also received
itu, DIB juga meraih berbagai penghargaan yang diselenggarakan various awards in numerous events, among others by Islamic
di antaranya oleh Islamic Finance News Awards, EMEA Middle East Finance News Awards, EMEA Middle East Banking Awards,
Banking Awards, Islamic Business and Finance Awards dan BME Islamic Business and Finance Awards, and BME Industry Awards
Industry Awards pada tahun 2019. Berbagai penghargaan tersebut in 2019. These awards further confirmed DIB’s position as the
semakin mengukuhkan posisi DIB sebagai perintis dan franchise pioneer and a strong franchise in the Islamic financial industry on
yang kuat dalam industri keuangan Islam di tingkat global. the global scale.

ENTITAS ANAK/ASOSIASI
Subsidiaries/Association
Hingga tahun buku 2019, Perseroan tidak memiliki perusahaan Up to the 2019 fiscal year, the Company did not have any company
sebagai entitas anak, entitas asosiasi ataupun sebagai perusahaan as a subsidiary entity, associate entity or as a venture company in
ventura di mana Perseroan memiliki pengendalian bersama. which the Company has joint control.
KANTOR CABANG
Branch Office
Hingga Desember 2019, Perseroan telah memiliki 12 kantor Up to December 2019, the Company has 12 branch offices and 4
cabang dan 4 kantor cabang pembantu di Indonesia. sub-branch offices in Indonesia.
Nama Alamat Lengkap Provinsi

No.
Name Full Address Province
1. Kantor Cabang Slipi Gedung Panin Life Center Lantai Dasar DKI Jakarta
Slipi Branch Office Jl. Letjend S. Parman Kav. 91
Jakarta Barat 11420
Telp. (021) 5695 6110
Fax. (021) 5695 6108
2. Kantor Cabang Pembantu Kemang Jl. Kemang Raya No. 112 A DKI Jakarta
Kemang Sub Branch Office Jakarta Selatan
Telp. (021) 718 0360
Fax. (021) 718 0359
3. Kantor Cabang Pembantu Bekasi Ruko Kalimalang Plaza No.9 Jawa Barat
Bekasi Sub Branch Office Jl. KH Noer Ali Kelurahan Jaka Sampurna West Java
Bekasi Barat
Telp. (021) 8896 7366
Fax. (021) 8896 7367
4. Kantor Cabang Pembantu Tangerang Jl. Merdeka No. 140 Banten

Tangerang Sub Branch Office Cimone - Tangerang
Telp. (021) 552 6909
Fax. (021) 552 6989
5. Kantor Cabang Bogor Komplek Ruko 9, Kav. 2.C Jawa Barat

Bogor Branch Office Jl. K.H Soleh Iskandar West Java
Tanah Sereal
Bogor 16164
Telp. (0251) 756 0111
Fax. (0251) 756 0011
6. Kantor Cabang Bandung Jl. Asia Afrika No. 166-170 Jawa Barat
Bandung Branch Office Bandung West Java
Telp. (022) 426 7266
Fax. (022) 426 7267
7. Kantor Cabang Semarang Gedung Panin Bank Lantai 4 Jawa Tengah

Semarang Branch Office Jl. Pandanaran No.6-8 Central Java
Semarang
Telp. (024) 841 9122
Fax. (024) 841 9121

Nama Alamat Lengkap Provinsi

No.
Name Full Address Province
8. Kantor Cabang Surakarta Jl. Kapt Tendean No. 173D, Jawa Tengah
Surakarta Branch Office Nusukan, Banjarsari, Central Java
Surakarta
Telp. (0271) 745 1366
Fax. (0271) 745 1367
9. Kantor Cabang DI Yogyakarta Jl. Gedong Kuning No. 135 C, Daerah Istimewa Yogyakarta
DI Yogyakarta Branch Office Bangun Tapan, Bantul Special Region of
Telp. (0274) 284 0744 Yogyakarta
Fax. (0274) 284 0745
10. Kantor Cabang HR Muhammad Ruko HR Muhammad Square Jawa Timur

HR Muhammad Branch Office Blok C. 19-20 & 29-30 East Java
Surabaya
Telp. (031) 738 6388
Fax. (031) 732 8299
11. Kantor Cabang Pembantu Ngagel Ruko RMI Jawa Timur

Ngagel Sub Branch Office Jl. Ngagel Jaya Selatan G-16 East Java
Surabaya
Telp. (031) 504 8343
Fax. (031) 504 8341
12. Kantor Cabang Malang Jl. Mgr. Sugiopranoto No. 7 Jawa Timur
Malang Branch Office Malang East Java
Telp. (0341) 361 383
Fax. (0341) 361 861
13. Kantor Cabang Palembang Jl. Demang Lebar Daun Sumatera Selatan
Palembang Branch Office Duta Demang 2 Ruko No. 2 South Sumatra
Kel. Bukit Lama Kec. Ilir Barat I
Kota Palembang 30139
Telp. (0711) 5731333
Fax. (0711) 5731330
14. Kantor Cabang Medan Jl. Pulau Pinang No 6 Sumatera Utara

Medan Branch Office Kesawan – Medan Barat North Sumatra
Medan 20111
Telp. (061) 453 8054
Fax. (061) 453 8059
15. Kantor Cabang Mataram Gedung Panin Bank Lt. GF - Lt.2 Nusa Tenggara Barat
Mataram Branch Office Jl. Sandubaya No. 18-21 Sweta, West Nusa Tenggara
Kecamatan Cakranegara
Kota Mataram
Kode Pos 83323
Telp. (0370) 617 1750
Fax. (0370) 617 1748
16. Kantor Cabang Makassar Gedung Bank Panin Lt.1 Sulawesi Selatan
Makassar Branch Office Jl. DR. Sam Ratulangi No.15.A South Sulawesi
Makassar 90132
Telp. (0411) 857 366
Fax. (0411) 852 966

WILAYAH OPERASIONAL
Operational Area
KC Medan
KC Palembang
KC Slipi – Jakarta
KCP Kemang
KCP Bekasi
KC Surakarta
KCP Tangerang
KC Bogor
KC Semarang
KC Bandung KC Yogyakarta

Jumlah Kantor Kantor Cabang Kantor Cabang

Total Offices Branch Offices Pembantu
16 12 4
Sub Branch Offices
KC Makassar
KC Malang
KC Surabaya KC Mataram
KCP Ngagel

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

Corporate Group Structure
Hingga tahun buku 2019, Perseroan tidak memiliki grup Up to the 2019 fiscal year, the Company did not have a Group of
Perusahaan. Companies.
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM

Shareholders Structure
MU’MIN ALI
GUNADI GUNAWAN TIDJAN ANANTO MULJADI KOESUMO
GUNAWAN
38,15% 59,23% 1,75% 0,85%
PT PANIN
INVESTMENT
99,99%
PUBLIK LAINNYA
FAMILEE INVESCO PT PANINKORP Others Public
(10%)
18,28% 29,71% 52,01%
PT PANINVEST Tbk PUBLIK LAINNYA

(d/h PT PANIN INSURANCE Others Public
ANZ
Tbk) (5%)
BANKING GROUP
Ltd 62,45% 37,52%
100%
PUBLIK LAINNYA PT PANIN FINANCIAL Tbk

ANZ
Others Public (d/h PT PANIN LIFE Tbk)
FUND Pty Ltd
100% 15,14% 46,04%
VOTRAINT NO 1103
Pty Ltd
100%
GOVERNMENT OF
DUBAI PUBLIK LAINNYA
DUBAI ISLAMIC BANK PJSC PT BANK PANIN Tbk Others Public
(≤5%)
100% 38,25% 53,70% 8,05%
28,37% 7,18% 64,45%
INVESTMENT CORP. SAEED AHMED LAINNYA

DUBAI LOOTAH Others PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk

PERINGKAT PERUSAHAAN
Rating of the Company
Kronologis peringkat Perseroan adalah sebagai berikut: The following is the chronological rating of the Company:
Keterangan Peringkat Periode

Rating Description Period
IdA+ 4 Mei 2015 - 1 Mei 2016

(Single A Plus; Stable Outlook) May 4, 2015 - May 1, 2016
IdA+ 1 Juni 2016 - 1 Juni 2017

(Single A Plus; Stable Outlook) June 1, 2016 - June 1, 2017
IdAA- 3 April 2017 - 1 April 2018

(Double A Minus; Stable Outlook) April 3, 2017 - April 1, 2018
IdA+ 6 Juli 2018 – 1 Juli 2019

(Single A Plus; Stable Outlook) July 6, 2018 - July 1, 2019
IdA+ 1 Agustus 2019 – 1 Agustus 2020

(Single A Plus; Stable Outlook) August 1, 2019 - August 1, 2020

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Shares Listing Chronology
Jumlah Saham Jumlah

Jumlah Saham per 31 Desember Jumlah Saham Saham Per 31
Tanggal Nama Bursa Efek
Tindakan Korporasi yang Diterbitkan 2017 yang Diterbitkan Desember 2018
Pencatatan Name of Stock
Corporate Action Total Shares Total Shares Per Total Shares Total Shares Per
Date of Listed Exchange
Issued December 31, Issued December 31,
2017 2018
Penawaran Umum 15 Januari 2014 9.750.000.000

Perdana Saham 15 January 2014
Initial Public Offering
(IPO)
Pelaksanaan Waran 445.335.256 10.195.335.256

Seri I
Bursa Efek
Warrant Series I
Indonesia
Implementation
Indonesia Stock
Hasil Penawaran Umum 13.763.702.595 23.959.037.851 Exchange
Terbatas Dengan Hak
Memesan Efek Terlebih
dahulu (PUT – HMETD)
Limited Public Offering
with Pre-emptive Rights
(PUT – HMETD)
KRONOLOGI PENCATATAN
EFEK LAINNYA
Hingga tahun 2019 Perseroan tidak pernah menerbitkan efek Up to 2019, the Company has never issued other securities.
lainnya.

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN/

ATAU PENUNJANG PASAR MODAL
Name and Address of Capital Market Support
and/or Institutions
Kantor Akuntan Publik Notaris

Public Accounting Firm Notary
Imelda dan Rekan Fathiah Helmi, SH

(Anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Graha Irama Lt. 6, Ruang 6C
The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2, Jakarta 12950
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 No. Telp. : (62-21) 52907304-6
Jakarta 10350 No. Faks. : (62-21) 5261136
No. Telp. : (62 21)5081 8000 Surel : fhchozie@gmail.com
No. Faks. : (62 21)2992 8200, 2992 8300
Surel : iddtti@deloitte.com
Situs : www.deloitte.com Kustodian
Custodian
Biro Administrasi Efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Share Registrar Bureau Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt. 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
PT Raya Saham Registra No. Telp. : (62-21) 52991099
Gedung Plaza Sentral Lt. 2, No. Faks. : (62-21) 52991199
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930 Situs : www.ksei.co.id
No. Telp. : (62-21) 2525666
No. Faks. : (62-21) 2525028
Surel : rsrbae@registra.co.id
Pemeringkat Perusahaan
Company Rating Agency
PT Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

Panin Tower Senayan City Lt. 17,
Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270
No. Telp. : (62-21) 72782380
No. Faks. : (62-21) 72782370
Situs : www.pefindo.com

DAFTAR KONSULTAN YANG

DIGUNAKAN SEPANJANG TAHUN 2019
Selama tahun 2019, Perseroan menggunakan jasa konsultan During 2019, the Company uses the services of consultants as
sebagai berikut: follows:
Jenis Profesi Penunjang Nama Profesi Penunjang

No.
Type of Supporting Profession Name of Supporting Profession
1. Core Banking System PT Ihsan Solusi Informatika
2. Penyediaan Layanan Terminal ATM | ATM Terminal Provider PT Artajasa Pembayaran Elektronik
3. Pemeliharaan SWIFT | SWIFT Maintenance PT Venturium System Indonesia
4. Data Center PT Media Akses Global Indo
5. Disaster Recovery Center (DRC) PT Sigma Cipta Caraka
6. Layanan Outsource Switching System | Outsource Switching System Provider PT Artajasa Pembayaran Elektronik
7. Pemeliharaan HSM | HSM Maintenance PT Dymar Jaya Indonesia
8. Jasa Tenaga Kerja | Labor Services PT Berkat Sinar Sentosa
9. Jasa Tenaga Kerja | Labor Services PT IMS
10. Jasa Tenaga Kerja | Labor Services PT Permata Indo Sejahtera
11. Jasa Renovasi | Renovation Services PT Penta Pilar Mandiri

INFORMASI PADA SITUS PERUSAHAAN

Company Website Information
No Konten | Content LINK
A PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE
A.1 Informasi Umum: Nama, Alamat, Kontak Kantor Pusat, https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/hubungikami

Perwakilan
General Information: Name, Address, Contact of Head Office,
Representative Office
A.2 Riwayat Singkat | Brief History https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami
A.3 Struktur Organisasi | Organization Structure https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/struktur-

organisasi
A.4 Struktur Kepemilikan | Ownership Structure https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami
A.5 Struktur Grup | Group Structure https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/gruppanin
A.6 Informasi bagi Investor | Information for Investors https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/

pemberitahuan
A.7 Prospektus Penawaran Umum | Public Offering Prospectus https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/prospektus
A.8 Laporan Tahunan (5 tahun) | Annual Report (5 years) https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/

laporantahunan
A.9 Kode Etik | Code of Conduct https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/

pedomankodeetik
A.10 Profil Dewan Komisaris https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/

Profile of the Board of Commissioners manajemen/komisaris
A.11 Profil Direksi https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/

Profile of the Board of Directors manajemen/direksi
B KINERJA | PERFORMANCE
B.1 Laporan Keuangan Tahunan Terpisah https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/

Separated Annual Financial Statements laporankeuangan
C TATA KELOLA PERUSAHAAN | CORPORATE GOVERNANCE https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/

mlaporanpelaksanaangcg
C.1 Piagam/Charter Komite Audit https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/komite-

Audit Committee Charter audit
C.2 Piagam/Charter Komite Nominasi dan Remunerasi https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/

Nomination and Remuneration Committee Charter komiteremunerasi
D TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN https://www.panindubaisyariah.co.id/index.php/mtentangkami/csr
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management
Discussion and
Analysis
96 Tinjauan Ekonomi Makro 2019 | 2019 Macroeconomic Review

98 Tinjauan Industri Perbankan Syariah
Sharia Banking Industry Review
99 Tinjauan Kinerja Perseroan | Company’s Performance Review
101 Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha
Business Segment Performance Review
107 Tinjauan Kinerja Keuangan Perusahaan
Company’s Financial Performance Review
TINJAUAN EKONOMI MAKRO 2019

2019 Macroeconomic Review
Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2019

masih mengalami perlambatan. Menurut
Pembiayaan yang laporan Bank Dunia, realisasi pertumbuhan
disalurkan pada ekonomi global di tahun 2019 diperkirakan
hanya mencapai 2,4%, capaian paling rendah
tahun 2019 mencapai dalam kurun satu dasawarsa terakhir. Perang
Rp8,3 triliun, dagang yang berkepanjangan dan kebijakan
meningkat 36% perdagangan yang semakin protektif dianggap

menjadi penyebab utama perlambatan
dibandingkan tahun pertumbuhan tersebut. Kedua hal tersebut
sebelumnya. berpotensi mengganggu pertumbuhan
perdagangan dunia yang baru saja pulih pasca
krisis keuangan global dan menciptakan
During 2019, the Company
8,3
ketidakpastian terhadap aktivitas investasi yang
has booked Rp8.3 trillion
Rp financing, increased by 36%
memiliki keterkaitan erat dengan perdagangan.
over last year. Di sisi lain, moderasi pertumbuhan ekonomi

TRILIUN Tiongkok sebagai akibat dari rebalancing
TRILLION ekonomi dan ketegangan hubungan dagang
dengan Amerika Serikat masih berlanjut di
tahun 2019. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok
diperkirakan hanya 6,1% di tahun 2019,
melambat dibandingkan angka pertumbuhan
ekonomi di tahun 2018 yaitu sebesar 6,6%.
Aturan di sektor keuangan yang semakin ketat
serta permintaan eksternal yang cenderung
melemah turut berkontribusi pada moderasi
pertumbuhan negara tersebut.
Global economic growth still underwent a

slowdown in 2019. According to a World Bank
report, the realization of global economic
growth in 2019 is estimated to only reach
2.4%, the lowest achievement in the last ten
years. Prolonged trade wars and increasingly
protective trade policies are believed to be the
main causes of slowing growth. Both have the
potential to disrupt the growth of world trade
that has just recovered after the global financial
crisis and create uncertainty to investment
activities that are closely related to trade.
On the other hand, moderation in China’s

economic growth as a result of economic
rebalancing and the tension of trade relations
with the United States, would continue in 2019.
China’s economic growth is estimated to only
6.1% in 2019, slowing compared to that in 2018
at 6 6%. The increasingly stringent regulations
in the financial sector and weaker external
demand also contributed to the country’s
restraint in growth.

Masih menurut laporan Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Still according to the World Bank report, the economic growth
kelompok Negara-negara maju di tahun 2019 diperkirakan hanya of developed countries in 2019 is estimated to only reach 1.6%
mencapai 1.6% dibandingkan 2.2% di tahun 2018. Negara-negara compared to 2.2% in 2018. Developing countries are still the main
berkembang masih menjadi motor utama pemulihan ekonomi driver of global economic recovery with a projected growth of
global dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 3,5% di tahun 3.5% in 2019, yet lower than that in 2018 at 4.3%.
2019, tetap lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi di
tahun 2018 yang mencapai 4,3%.
Sementara dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia Meanwhile Indonesia’s economic growth in 2019 was considered
di tahun 2019 dapat dikatakan stagnan yang dilatarbelakangi to be stagnant due to the moderation of the global economy.
oleh moderasi ekonomi global. Mengacu pada data Badan Pusat Referring to the Central Statistics Agency (BPS) data, the national
Statistik (BPS), perekonomian nasional tumbuh sebesar 5,02% di economy grew by 5.02% in 2019, relatively lower than that in
tahun 2019, relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya the last year of 5.17%. The weakening of Indonesia’s economic
yang mencapai 5,17%. Pelemahan pertumbuhan ekonomi growth in 2019 was due to declining growth of the manufacturing
Indonesia di tahun 2019 lebih disebabkan oleh pelemahan sector.
pertumbuhan sektor pengolahan.
Perkembangan kondisi perekonomian Indonesia masih ditopang The development of Indonesia’s economic conditions is still
oleh permintaan domestik, di mana di sisi lain permintaan ekspor supported by domestic demand, where on the other hand export
terutama dari 4 negara mitra dagang utama Indonesia yaitu demand especially from the 4 main trading partner countries of
Singapura, China, Korea Selatan dan Amerika Serikat mengalami Indonesia namely Singapore, China, South Korea and the United
penurunan. States has declined.

TINJAUAN INDUSTRI
PERBANKAN SYARIAH
Sharia Banking Industry Review
Meski sempat dibayang-bayangi perlambatan ekonomi global Though slowdown in the global and domestic economy still
dan domestik, industri perbankan syariah nasional mampu lingered, the national sharia banking industry was able to post a
membukukan kinerja positif pada tahun 2019. Secara umum, baik positive performance in 2019. In general, both Third Party Funds
Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun pembiayaan bank syariah terus (DPK) and sharia bank financing continued to grow.
mengalami peningkatan.
Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah (SPS) Otoritas Jasa Based on Sharia Banking Statistics (SPS) of the Financial Services
Keuangan (OJK) DPK yang berhasil dihimpun oleh Bank Umum Authority (OJK), DPK successfully accumulated by Sharia
Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) tumbuh rata-rata Commercial Banks (BUS) and Sharia Business Units (UUS) grew
sebesar 12,2% sepanjang tahun 2019 atau mengalami kenaikan an average of 12.2% throughout 2019 or increased by Rp31.4
sebesar Rp31,4 triliun dibandingkan tahun 2018. Di sisi lain, total trillion compared to that in 2018. On the other hand, total financing
pembiayaan kepada pihak ketiga bukan bank yang disalurkan oleh to non-bank third party channeled by BUS and UUS throughout
BUS dan UUS sepanjang tahun 2019 mengalami pertumbuhan 2019 achieved an average growth of 11.3% or an increase of
rata-rata sebesar 11,3% atau meningkat sebesar Rp22,8 triliun Rp22.8 trillion compared to that in 2018.
dibandingkan tahun 2018.
Dengan melihat data diatas, kondisi likuiditas perbankan syariah According to the data above, the national sharia banking liquidity
nasional masih tetap terjaga pada posisi yang aman di mana total condition was still sustained in secure position where the total DPK
Dana Pihak Ketiga di akhir tahun 2019 masih berada pada posisi at the end of 2019 was Rp289.0 trillion while the total financing
Rp289,0 triliun sementara total pembiayaan berada pada posisi was Rp225.6 trillion or Financing to Deposit Ratio (FDR) of 78%.
Rp225,6 triliun atau Financing to Deposit Ratio (FDR) sebesar
78%.
Sementara itu, kualitas pembiayaan yang disalurkan BUS dan Meanwhile, the quality of BUS and UUS financing had improved,
UUS juga membaik ditunjukkan oleh rasio Non-Performing as indicated by the gross Non-Performing Financing (NPF) ratio
Financing (NPF) gross pada Desember 2019 yaitu sebesar 3,23%, in December 2019 of 3.23%, a decrease from 3.26% at the end
mengalami penurunan dari 3,26% pada akhir tahun 2018. Begitu of 2018. Likewise, for the NPF ratio net decreased from 1.95% in
pula untuk rasio NPF net yang mengalami penurunan dari 1,95% 2018 to 1.88% at the end of 2019.
pada tahun 2018, menjadi 1,88% pada akhir tahun 2019.
Seiring dengan peningkatan pendanaan dan pembiayaan, total Along with the increase in funding and financing, the total assets
aset perbankan syariah nasional menyentuh angka Rp524,6 triliun of the national sharia banking system reached Rp524.6 trillion in
pada Desember 2019, di mana angka ini meningkat sebesar December 2019, where this number had increased by Rp47.2
Rp47,2 triliun atau tumbuh sebesar 9,9% sejak Desember 2018. trillion or grew by 9.9% since December 2018. These assets
Komposisi total aset tersebut terdiri dari Rp350,4 triliun aset bank consisted of Rp350.4 trillion of sharia commercial bank (BUS)
umum syariah (BUS) dan Rp174,2 triliun aset unit usaha syariah assets and Rp174.2 trillion of sharia business unit (UUS) assets.
(UUS).
Perkembangan positif perbankan syariah nasional juga The positive development of the country’s sharia banking was
ditunjukkan oleh perbaikan kondisi permodalan bank syariah, also shown by the improvement in the capital condition of sharia
peningkatan kualitas pembiayaan yang disalurkan dan perbaikan banks, improvement in the quality of financing disbursed and
tingkat efisiensi serta likuiditas perbankan syariah. Permodalan improvement in the level of efficiency and liquidity of sharia banks.
perbankan syariah yang membaik tercermin dari rasio CAR yang The improved capital of sharia banking is reflected in the CAR ratio
mencapai 20,6% pada Desember 2019, meningkat dibandingkan which reached 20.6% in December 2019, increasing compared
posisi Desember 2018 sebesar 20,4%. Efisiensi operasional to the position in December 2018 of 20.4%. The operational
perbankan syariah juga memperlihatkan perbaikan yang tercermin efficiency of sharia banking also showed an improvement reflected
dari nilai rasio BOPO yang turun dari 89,2% pada akhir tahun 2018 in the value of the BOPO ratio which decreased from 89.2% at the
menjadi 84,5% pada akhir tahun 2019. end of 2018 to 84.5% at the end of 2019.

TINJAUAN KINERJA PERSEROAN

Company’s Performance Review
Perseroan menunjukan kinerja yang baik di tahun 2019 ditandai The Company demonstrated a good performance in 2019 marked
dengan pembiayaan dan DPK yang meningkat dan menurunnya by growing funding and deposits and declining NPF levels. Amid
tingkat NPF. Di tengah kondisi perekonomian yang penuh challenging economic conditions, the Company was still able to
tantangan, Perseroan masih mampu meningkatkan pembiayaan increase financing by Rp2.2 trillion or grow by 36%, from Rp6.1
sebesar Rp2,2 triliun atau tumbuh sebesar 36%, yaitu dari Rp6,1 trillion at the end of 2018 to Rp8.3 trillion in December 2019.
triliun pada akhir 2018 menjadi Rp8,3 triliun pada Desember 2019.
Dibandingkan dengan target yang tercantum dalam Rencana Compared to the target listed in the Bank’s Business Plan (RBB)
Bisnis Bank (RBB) tahun 2019 yang sebesar Rp8,0 triliun, kinerja in 2019 of Rp8.0 trillion, the financing performance accomplished
pembiayaan tersebut mencapai 104%. Kontributor terbesar dari 104%. The biggest contributor to financing growth came from
pertumbuhan pembiayaan berasal dari segmen korporasi dengan the corporate segment with 66% growth followed by the retail
pertumbuhan 66% dan diikuti oleh segmen ritel yang berkontribusi segment which contributed 34%.
sebesar 34%.
Dana Pihak Ketiga yang dikumpulkan Perseroan juga mengalami DPK accumulated by the Company also increased to Rp8.7 trillion
peningkatan menjadi Rp8,7 triliun pada tahun 2019, tumbuh in 2019, grew by 26% from that in 2018 of Rp6.9 trillion. This
sebesar 26% dari capaian periode yang sama tahun lalu yaitu increase in deposits was in line with the growth in funding posted
sebesar Rp6,9 triliun. Peningkatan DPK ini sejalan dengan at the end of 2019.
kenaikan pembiayaan yang dibukukan Perseroan di akhir tahun
2019.
Perseroan juga mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp23,3 The Company also posted profit before tax of Rp23.3 billion
miliar pada Desember 2019, di mana angka ini sedikit lebih tinggi in December 2019, which was slightly higher than that in 2018
jika dibandingkan pencapaian sebesar Rp21,4 miliar pada periode of Rp21.4 billion. However, the achievement of profit was still
yang sama tahun sebelumnya. Meski demikian, pencapaian laba lower than the target set for 2019. This was mainly due to some
tersebut masih lebih rendah dari target yang telah ditetapkan restructured customer financing had not been able to contribute
untuk tahun 2019. Hal ini terutama disebabkan oleh sebagian favorable profit margin to the The Company.
pembiayaan nasabah yang telah restrukturisasi belum dapat
memberikan kontribusi margin pendapatan yang baik kepada
Perseroan.
Sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan, NPF gross dan net In line with the growth of financing, the Company’s gross and net
Perseroan mengalami perbaikan yang signifikan yaitu menjadi NPF experienced a significant improvement, namely to 3.81%
3,81% dan 2,80% pada Desember 2019, turun sekitar 1% and 2.80% in December 2019, down about 1% compared to
dibandingkan dengan Desember 2018 yang berada pada posisi December 2018 at 4.81% and 3.84% respectively. Thanks to the
4,81% dan 3,84%. Berkat dukungan penuh dan komitmen full support and commitment of shareholders as well as the efforts
dari pemegang saham serta upaya dan inisiatif strategis yang and strategic initiatives carried out by the Company throughout
dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2019, Perseroan berhasil 2019, the Company has succeeded in improving the quality of
meningkatkan kualitas pembiayaan yang memberikan dampak financing that has a positive impact on financial performance.
positif terhadap kinerja keuangan.

Arah Kebijakan dan Strategi Tahun 2019 Policy Direction and Strategy in 2019
Pada tahun 2019, Perseroan telah menjalankan bisnis sesuai In 2019, the Company conducted business in accordance with the
dengan arah kebijakan dan strategi yang telah dirumuskan dalam policy and strategy direction that had been formulated in the Bank
Rencana Bisnis Bank (RBB), yaitu sebagai berikut: Business Plan (RBB), which were as follows:
1. Memfokuskan pertumbuhan pembiayaan kepada segmen 1. Focus on financing growth of the wholesale segment and
wholesale dan pembiayaan pemilikan rumah (KPR). Perseroan mortgage financing (KPR). The Company had succeeded in
telah berhasil meningkatkan pertumbuhan pembiayaan increasing financing growth by Rp2.2 trillion or growing by
sebesar Rp2,2 triliun atau tumbuh sebesar 36% dan dari 36% and from the expansion realized in 2019, the wholesale
pertumbuhan yang telah dicapai di tahun 2019, segmen segment and KPR contributed 66% and 14% respectively.
wholesale berkontribusi sebesar 66% sedangkan KPR
memberikan kontribusi pertumbuhan sebesar 14%.
2. Memfokuskan pertumbuhan DPK untuk mendukung 2. Focus on DPK growth to support financing growth. The
pertumbuhan pembiayaan. Perseroan telah berhasil Company has succeeded in increasing DPK growth in line
meningkatkan pertumbuhan DPK sejalan dengan with financing growth. The composition of DPK of retail and
pertumbuhan pembiayaan. Komposisi DPK retail dan corporate also experienced an improvement, where in 2019
korporasi juga mengalami perbaikan di mana di tahun 2019, the Company posted contribution of retail’s DPK of 28%
Perseroan membukukan kontribusi DPK retail sebesar 28% to total deposits from 14% of that in 2018. The Company
terhadap total DPK dari sebesar 14% di tahun sebelumnya. continuously strived to increase the contribution of DFP from
Perseroan terus mengupayakan peningkatan kontribusi DPK demand deposits and savings.
dari giro dan tabungan.
3. Di tengah tekanan terhadap profitabilitas Perseroan terkait 3. Amid pressure on the Company’s profitability related to
dengan nasabah-nasabah yang telah direstrukturisasi yang restructured customers who have not been able to provide a
belum dapat memberikan margin pendapatan yang baik, favorable revenue margin, the Company posted profit before
Perseroan membukukan laba sebelum pajak di tahun 2019 tax in 2019 slightly above that in the previous year. Going
sedikit di atas tahun sebelumnya. Kedepan Perseroan akan forward, the Company will continue efforts to reduce pressure
terus melanjutkan upaya-upaya untuk menurunkan tekanan on revenue margins.
terhadap margin pendapatan.
4. Perseroan terus melanjutkan proses penyelesaian 4. The Company continued the process of financing problems
pembiayaan-pembiayaan bermasalah melalui unit Special settlement through the Special Assets Management (SAM)
Assets Management (SAM). Di tahun 2019, Perseroan telah unit. In 2019, the Company had succeeded in reducing the
berhasil menurunkan rasio NPF gross dan net sebesar 1% gross and net NPF ratio by 1% to 3.81% and 2.80% compared
dibandingkan tahun sebelumnya yaitu menjadi 3,81% dan to that in the previous year respectively.
2,80%.
5. Perseroan terus melanjutkan upaya efisiensi termasuk 5. The Company constantly managed its efficiency efforts,
penutupan kantor cabang Perseroan tetapi disaat yang including the closing of the Company’s branch offices, but at
bersamaan Perseroan tetap mengembangkan jaringan the same time the Company continued to expand its office
kantor melalui pembukaan Kantor Pelayanan Kas - Payment network through the opening of the Cash Service Point
Point dan pembukaan Layanan Syariah Bank (LSB) yang Payment Office and the opening of the Sharia Bank Service
bersinergi dengan Bank Induk yaitu Bank Panin. Di tahun (LSB) in synergy with the Parent Bank - Bank Panin. In 2019,
2019, Perseroan menutup kantor cabang Ambon dan telah the Company closed its Ambon branch office and opened 19
membuka 19 Kantor Pelayanan Kas - Payment Point. Cash Service Offices - Payment Point.

TINJAUAN KINERJA PER SEGMEN USAHA

Business Segment Performance Review
Pada tahun 2019, Perseroan memfokuskan pembiayaan kepada In 2019, the Company focused on financing the wholesale and
segmen usaha wholesale dan KPR sedangkan untuk pendanaan, mortgage business segments, while for funding, the Company
Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan pendanaan dari would continue to increase funding from the retail segment,
segmen ritel termasuk peningkatan dana giro dan tabungan. including increase in demand deposits and savings.
SEGMEN PEMBIAYAAN FINANCING SEGMENT
Pembiayaan wholesale Wholesale Financing

Perseroan menetapkan segmen pembiayaan wholesale mengacu The Company determined the wholesale financing segment
kepada pemberian pembiayaan kepada satu entitas dengan plafon referring to the provision of financing to one entity with a ceiling
di atas Rp10 miliar sampai dengan Batas Maksimum Penyediaan above Rp10 billion up to the Maximum Provision of Funding
Dana (BMPD). Pembiayaan kepada segment wholesale yang (BMPD). Financing to the wholesale segment offered by the
ditawarkan Perseroan di tahun 2019 meliputi pembiayaan sebagai Company in 2019 comprised the following financing:
berikut:
• Modal Kerja, yang meliputi pinjaman rekening koran syariah • Working Capital, which includes sharia current account loan
dan pembiayaan berdasarkan underlying invoice, purchase and financing based on underlying invoice, purchase order and
order dan tagihan kepada pembeli customer invoice.
• Investasi, termasuk refinancing • Investment, including refinancing.
Strategi dan Fokus Tahun 2019 Strategy and Focus in 2019

Untuk mendorong pencapaian target segmen wholesale di tahun To encourage the achievement of the wholesale segment target
2019, berbagai strategi pengembangan pasar serta inovasi produk in 2019, various market development strategies and product and
dan layanan telah dilakukan dengan tetap memperhatikan aturan service innovations have been carried out with due regard to the
eksternal yang berlaku yaitu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan applicable external rules, namely from the Financial Services
Bank Indonesia (BI) dan aturan internal Perseroan, di antaranya: Authority (OJK) and Bank Indonesia (BI) and the Company’s
internal rules, including:
1. Melanjutkan pemberian pembiayaan kepada nasabah secara 1. Continue to prudently provide financing to customers and in
pruden dan dalam koridor risk appetite Perseroan. the Company’s risk appetite corridor.
2. Memperhatikan kecukupan jaminan terhadap pembiayaan 2. Assess the adequacy of pledge for the financing provided
yang diberikan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk to anticipate the worst possible that can occur due to the
yang dapat terjadi akibat dari kondisi ekonomi makro yang unstable macroeconomic conditions.
belum stabil.
3. Memfokuskan pembiayaan pada industri yang memiliki 3. Focus financing on the industry that relatively has stable
kinerja yang relatif stabil dan lebih tahan terhadap gejolak performance and is more resilient to volatility of Indonesian
perekonomian Indonesia salah satunya dengan berpartisipasi economy, one of them is by participating in government
dalam proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan sektor infrastructure projects and the manufacturing sector
industri pengolahan yang tergolong Fast Moving Consumer categorized as Fast Moving Consumer Goods (FMCG).
Goods (FMCG).
4. Mengutamakan nasabah-nasabah baru yang direferensikan 4. Prioritize new customers referenced by existing customers
oleh nasabah existing yang memiliki kinerja dan track record who have good performance and track records.
yang bagus.
5. Melakukan pemeriksaan (screening) yang sangat ketat 5. Conduct very strict screening towards sponsor or major
terhadap sponsor atau pemegang saham utama atau pemilik shareholder or owner of financing customer by reviewing the
dari pihak nasabah pembiayaan dengan melihat historical historical performance record.
performance record.
Kinerja Tahun 2019 2019 Performance

Pada tahun 2019, segmen pembiayaan wholesale memberikan In 2019, the wholesale financing segment made the largest
kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan pembiayaan yang contribution to the growth of Bank financing. This is in line with
disalurkan Perseroan. Hal tersebut selaras dengan rencana the Company’s strategic plan to focus on the wholesale segment.
strategis Perseroan untuk berfokus pada segmen wholesale.
Pembiayaan segmen wholesale tumbuh sebesar 33% di tahun Wholesale segment financing grew by 33% in 2019, compared to
2019, dibandingkan dengan tahun 2018, dengan total pembiayaan 2018, with total financing channeled of Rp5.9 trillion, far larger than
yang berhasil disalurkan mencapai Rp5,9 triliun, jauh lebih besar that in the previous year of Rp4.4 trillion.
dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada posisi Rp4,4
triliun.

Dari sisi rentabilitas, segmen pembiayaan wholesale juga mengalami In terms of profitability, the wholesale financing segment also
pertumbuhan yang signifikan seiring dengan pertumbuhan aset underwent significant growth in line with the growth of financing
pembiayaan. Untuk tahun 2019, fee-based income yang berasal assets. For 2019, fee-based income from the wholesale financing
dari segmen pembiayaan wholesale mencapai Rp34,1 miliar dan segment was Rp34.1 billion and revenue margin was Rp537.9
margin pendapatan mencapai Rp537,9 miliar. billion.
Kualitas pembiayaan wholesale juga tetap terjaga aman bahkan The quality of wholesale financing also remained secure and
mengalami perbaikan, terlihat dari tingkat NPF gross dan net yang even improved, as seen from the gross and net NPF levels which
menurun dari 4,81% dan 3,84% di tahun 2018 menjadi 3,81% declined from 4.81% and 3.84% in 2018 to 3.81% and 2.80%
dan 2,80% di tahun 2019. Hal ini merupakan hasil dari upaya in 2019, respectively. This was the result of efforts to improve
memperbaiki kinerja Perseroan dengan memberikan pembiayaan the Company’s performance by including financing to new good
kepada nasabah-nasabah baru yang berkualitas baik. quality customers.
Target dan Strategi Tahun 2020 Target and Strategy for 2020
Pada tahun 2020, pertumbuhan pembiayaan wholesale ditargetkan In 2020, wholesale financing growth is targeted to increase by 15%
naik sebesar 15% dibandingkan target tahun sebelumnya. compared to the previous year’s target. Amid the uncertainties
Ditengah ketidakpastian dan kondisi ekonomi global dan domestik and global and domestic economic conditions that are still volatile
yang masih bergejolak dan diperparah oleh perang dagang antara and exacerbated by the trade war between the United States and
Amerika Serikat dan Tiongkok yang belum mereda dan penyebaran China that has not abated and the spread of the corona virus in
virus corona di awal tahun 2020 ini, Perseroan tetap optimis untuk early 2020, the Company remains optimistic to achieve the growth
mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan dengan tetap targets set by still prioritizing the prudent principles in offering
mengedepankan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam pemberian financing to customers.
pembiayaan kepada nasabah.
Selain itu, Perseroan akan terus memberikan dukungan Moreover, the Company will continue to provide ongoing support
berkelanjutan dan berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian and contribute to the growth of the Indonesian economy through
Indonesia melalui pembiayaan kepada sektor-sektor ekonomi yang financing the economic sectors that are Government’s priority. For
menjadi prioritas Pemerintah. Pada tahun 2020, Pemerintah telah 2020, the Government has established 5 (five) priority sectors, as
menetapkan 5 (lima) sektor prioritas, sebagai berikut: follows:
1. Pariwisata 1. Tourism
2. Agribisnis 2. Agribusiness
3. Manufaktur 3. Manufacturing
4. Pertambangan 4. Mining
5. Perikanan 5. Fisheries
Dari kelima sektor prioritas di atas, Perseroan akan fokus dalam Of the five priority sectors above, the Company would focus on
mendukung sektor pariwisata dan manufaktur, sedangkan untuk supporting the tourism and manufacturing sectors, while for
sektor agribisnis, pertambangan dan perikanan, Perseroan the agribusiness, mining and fisheries sectors, the Company
akan melakukan pengkajian terkait struktur pembiayaan yang would conduct an assessment about the financing structure in
sesuai dengan tingkat risiko yang dapat diterima oleh Perseroan accordance with the level of risk that is acceptable to the Company
berdasarkan prinsip kehati-hatian. based on the prudent principle.
Pembiayaan Konsumer Consumer Financing

Portofolio pembiayaan konsumer Perseroan pada tahun 2019 The Company’s consumer financing portfolio in 2019 was still
masih berfokus pada produk KPR dengan karakteristik produk emphasized on mortgage products with following product
sebagai berikut: characteristics:
• Tujuan pembiayaan • Financing purpose
Berdasarkan tujuan pembiayaannya, pembiayaan KPR Based on its financing objectives, KPR financing is provided
diberikan untuk keperluan jual beli (purchasing), multiguna for the purpose of purchasing, multipurpose (refinancing) and
(refinancing) dan take over top up. take over top up.
• Segmen pasar • Market Segment
Segmen pasar pembiayaan KPR dibagi menjadi pasar The mortgage financing market segment is divided into primary
primer, seperti penjual atau pengembang (developer) rekanan market, such as seller or developer which is Company’s
Perseroan; dan pasar sekunder, termasuk penjual perorangan partner; and secondary market, which includes individual seller
atau badan usaha. or business entity.
• Ketersediaan jaminan • Availability of collateral
Berdasarkan jenis jaminannya, pembiayaan KPR dibagi Based on the type of collateral, KPR financing is divided into
menjadi pembiayaan untuk rumah atau properti yang masih financing for a house or property that is still under construction
dalam tahap pembangunan (indent) dan pembiayaan untuk (indent) and financing for a landed or flat housing with ready
rumah tapak maupun rumah susun dengan kondisi siap huni stock condition.
(ready stock).
• Jenis jaminan • Type of collateral
Berdasarkan jaminan, pembiayaan KPR dibagi menjadi Based on collateral, KPR financing is divided into financing
pembiayaan berdasarkan jaminan rumah, rumah toko (ruko) based on house, shop house/rumah toko (ruko) or office
atau rumah kantor (rukan) dan apartemen. house/rumah kantor (rukan) and apartment collateral.


Dalam rangka meningkatkan kinerja segmen konsumer khususnya In order to improve the performance of the consumer segment
KPR dan membantu nasabah dalam pemenuhan kebutuhan dasar especially mortgage and assist customers in meeting their basic
berupa tempat tinggal serta meningkatkan kualitas pelayanan needs in the form of a residence and improve the quality of service
kepada nasabah, Perseroan menerapkan strategi sebagai berikut: to customers, the Company adopts the following strategies:
• Melakukan perubahan pada organisasi dari desentralisasi • Change the organization from decentralized to centralized
menjadi sentralisasi atau lebih dikenal dengan silo approach or better known as the silo approach where the distribution
di mana penyaluran pembiayaan dikelola dan dimonitor oleh of funding is managed and monitored by the central office.
kantor pusat. Dengan pendekatan ini diharapkan pemberian Through this approach, it is expected that the provision of
pembiayaan KPR lebih terfokus dan proses dapat lebih cepat. mortgage financing is more focused, and the process can be
faster.
• Membentuk KPR center di 4 (empat) lokasi di wilayah barat • Establish KPR center in 4 (four) locations in the western region
dengan fokus kepada pembiayaan KPR di daerah Jabodetabek with a focus on KPR financing in the Greater Jakarta area
dan, yaitu Slipi, Kemang, Tangerang dan Bekasi, dan 2 (dua) namely Slipi, Kemang, Tangerang and Bekasi, and 2 (two)
lokasi di wilayah Timur, yaitu di Surabaya dengan fokus kepada locations in the East, namely in Surabaya with the attention on
pembiayaan KPR di daerah Surabaya dan sekitarnya. KPR financing in Surabaya and surrounding area.
• Menempatkan team leader dan marketing yang berpengalaman • Assign experienced team leaders and marketing at each
disetiap lokasi KPR center. location of KPR center.
Kinerja Segmen Tahun 2019 Segment Performance in 2019

Dibandingkan tahun 2018, terdapat kenaikan jumlah pembiayaan Compared to 2018, there was an increase in the number of KPR
KPR yang disalurkan dari sebelumnya sebesar Rp479 miliar, financing disbursed from Rp479 billion, growing by 63% to Rp781
tumbuh sebesar 63% menjadi Rp781 miliar pada tahun 2019. billion in 2019. This achievement was the result of a change in the
Capaian ini merupakan hasil dari perubahan strategi bisnis KPR financing business strategy realized in 2019.
pembiayaan KPR yang direalisasikan di tahun 2019.
Dari sisi jumlah nasabah, terdapat penambahan jumlah nasabah In terms of number of customers, there is significant growth in the
yang cukup signifikan dari tahun 2018, yaitu sebesar 179 orang number of customers from 2018, from 179 people to 303 people or
menjadi 303 orang atau mengalami kenaikan sebesar 69%. up by 69%. The increase was due to the excellent performance of
Kenaikan tersebut disebabkan kinerja optimal wilayah operasi the operating area represented by each KPR center.
yang diwakili oleh masing-masing KPR center.
Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian makro yang Considering the macroeconomic condition that has not fully
belum sepenuhnya pulih dan adanya tekanan terhadap daya beli recovered and the pressure on customers’ purchasing power,
nasabah, pembiayaan KPR ditargetkan untuk tumbuh sebesar KPR financing targeted to grow by 38% or Rp300 billion in 2020
Rp300 miliar pada tahun 2020 atau tumbuh sebesar 38% compared to that in 2019.
dibandingkan dengan posisi tahun 2019.
Pada tahun 2020, pasar properti diperkirakan masih akan In 2020, the property market is expected to grow slowly compared
tumbuh lambat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya to that in previous years due to the general macroeconomic
yang disebabkan perlambatan ekonomi makro secara umum, slowdown, both at global and domestic level. Therefore, to ensure
baik di tingkat global maupun domestik. Oleh karena itu, untuk that the growth target set for mortgage financing can be achieved,
memastikan bahwa target pertumbuhan pembiayaan KPR yang the Company would implement the following strategies:
diberikan dapat dicapai, Perseroan menerapkan strategi sebagai
berikut:
a. Memastikan bahwa Perseroan dapat mempercepat proses a. Ensure that the Company can accelerate the decision-making
pengambilan keputusan untuk pembiayaan KPR dengan process for mortgage financing by improving the mortgage
melakukan penyempurnaan onboarding system KPR. onboarding system.
b. Mengoptimalkan peran KPR center untuk mendukung akuisisi b. Optimize the role of the KPR center to support business
bisnis. acquisition.
c. Memfokuskan bisnis pada segmen pasar primer. c. Emphasize business on primary market segment.
d. Meningkatkan peran kantor pusat dalam melakukan identifikasi d. Enhance the role of the head office in identifying and
dan kerjasama pengembang-pengembang baru yang memiliki collaborating with new developers who have good credibility.
kredibilitas baik.
e. Melakukan pelatihan dan peningkatan kemampuan penjualan e. Conduct training and improve sales capability for consumer
untuk SDM pembiayaan konsumer. finance personnel.
Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Small and Medium Enterprise (SME) Financing
Pembiayaan kepada segmen UKM merupakan pembiayaan yang Financing for the SME segment is financing provided to one
diberikan kepada satu entitas usaha yang mengacu pada plafon business entity which refers to a credit ceiling starting from Rp500
mulai dari Rp500 juta sampai dengan Rp10 miliar. Pembiayaan million to Rp10 billion. Financing to the SME segment channeled by
kepada segmen UKM yang disalurkan oleh Perseroan di tahun the Company in 2019 still comprised of working capital financing,
2019 masih meliputi pembiayaan modal kerja, baik berupa both in the form of sharia bank account financing and working
pembiayaan rekening koran syariah dan pembiayaan modal kerja capital financing with certain underlying, and investment financing
dengan underlying tertentu dan pembiayaan investasi termasuk including refinancing.
refinancing.

Strategi pengembangan pembiayaan segmen UKM yang dilakukan The strategy for developing the SME segment financing carried out
sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut: throughout 2019 was as follows:
1. Melanjutkan upaya mengembangkan pembiayaan segmen 1. Continue efforts to develop SME segment financing through
UKM melalui pembiayaan berbasis komunitas. community-based financing.
2. Melanjutkan pemberian pembiayaan kepada segmen UKM 2. Continue to provide financing to the SME segment through
melalui kantor cabang Perseroan dengan melakukan analisis the Company’s branch office by prudently analyzing new
nasabah-nasabah baru secara pruden dan dalam koridor risk customers and in the Company’s risk appetite corridor.
appetite Perseroan.
3. Memperhatikan kecukupan jaminan terhadap pembiayaan 3. Assess the adequacy of collateral for the financing provided
yang diberikan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk to anticipate the worst possible that can occur due to the
yang dapat terjadi akibat dari kondisi ekonomi makro yang unstable macroeconomic conditions.
belum stabil.
4. Mengutamakan nasabah-nasabah baru yang direferensikan 4. Prioritize new customers referenced by existing customers
oleh nasabah existing yang memiliki kinerja dan track record who have excellent performance and track records.
yang bagus.

Pada tahun 2019, pembiayaan UKM yang disalurkan kepada In 2019, SME financing channeled to the micro, small and medium
segmen usaha mikro, kecil dan menengah mencapai Rp1,7 triliun. business segment was Rp1.7 trillion. With this achievement, the
Dengan pencapaian tersebut, Perseroan telah berhasil memenuhi Company had succeeded in fulfilling the minimum financing ratio
ketentuan minimum rasio pembiayaan kepada UKM yaitu 20% requirement for SMEs, which was 20% of total Bank financing. In
dari total pembiayaan Bank. Pada tahun 2019, Perseroan berhasil 2019, the Company managed to channel financing of 20.61% to
menyalurkan pembiayaan sebesar 20,61% kepada sektor UKM the SME sector compared to that of 20.27% in 2018.
dibandingkan dengan capaian sebesar 20,27% pada tahun 2018.
Pada segmen pembiayaan UKM, pembiayaan kepada usaha In the segment of SMEs financing, financing to medium-sized
menengah memiliki kontribusi terbesar terhadap total capaian businesses had the largest contribution to the total achievement
segmen ini yaitu sebesar Rp1,5 triliun atau tumbuh sekitar 64% of this segment of Rp1.5 trillion, or grew around 64% compared to
dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebesar Rp895 miliar, that of Rp895 billion in 2018, while the contribution of financing to
sedangkan kontribusi pembiayaan kepada usaha mikro dan micro and small businesses decreased by 37% in 2019 to Rp224
kecil mengalami penurunan sebesar 37% di tahun 2019 menjadi billion compared to that in 2018.
sebesar Rp224 miliar, dibandingkan dengan tahun 2018.
Perseroan akan tetap menjaga rasio pembiayaan kepada segmen The Company will maintain the ratio of SME segment financing in
UKM sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu accordance with the provisions set by Bank Indonesia, which is
minimal sebesar 20%. Untuk memastikan pencapaian target a minimum of 20%. To ensure the achievement of the target set,
yang telah ditetapkan, disamping melanjutkan strategi yang telah besides continuing the strategy carried out in 2019, the Company
dilakukan di tahun 2019, Perseroan akan melakukan beberapa will undertake several new strategies in 2020, as follows:
strategi baru di tahun 2020 ini, sebagai berikut:
1. Perseroan akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan 1. The Company will cooperate with several financial technology
teknologi financial (fintech) dalam menyalurkan pembiayaan companies (fintech) in channelling financing to SMEs.
kepada UKM.
2. Perseroan akan meningkatkan kerjasama dengan koperasi 2. The Company will strengthen the collaboration with cooperation
dengan konsep channeling. via the channelling concept.
SEGMEN PENDANAAN FUNDING SEGMENT
Pendanaan wholesale Wholesale Funding

Pendanaan wholesale ditujukan untuk menyeimbangkan kondisi Wholesale funding is intended to balance the Company’s overall
likuiditas Perseroan secara keseluruhan dan memenuhi target liquidity condition and meet the Financing to Deposit Ratio (FDR)
Financing to Deposit Ratio (FDR). Untuk mengembangkan dana target. To grow the fund and expand the scope of fund raising, the
dan memperluas cakupan penghimpunan dana, Perseroan Company develops products in the form of time deposits with the
mengembangkan produk berupa deposito berjangka dengan following target markets:
target market sebagai berikut:
• Badan Pemerintahan • Government agency
• BUMN/BUMD • SOEs/Regional Owned Enterprise
• Dana pensiun lembaga keuangan • Financial institution pension fund
• Perusahaan sekuritas • Securities company
• Perusahaan asuransi • Insurance company
• Perusahaan aset manajemen • Asset management company
• Perusahan swasta lainnya • Other private company
• Koperasi • Cooperative


Berbagai langkah strategis dilakukan Perseroan sebagai upaya Various strategic steps taken by the Company as an effort to raise
penghimpunan dana wholesale pada tahun 2019 untuk mendukung wholesale funds in 2019 to support the growth of financing, among
pertumbuhan pembiayaan, di antaranya: others were:
1. Mengoptimalkan cross-selling pengelolaan dana nasabah 1. Optimize cross-selling of the management of wholesale
pembiayaan wholesale. financing customer fund.
2. Melanjutkan upaya menambah nasabah baru atau New To 2. Continue efforts to add new customers or New To Bank (NTB).
Bank (NTB).
3. Melakukan pendekatan dan layanan yang lebih baik guna 3. Conduct an improved approach and service to increase fund
meningkatkan dana yang ditempatkan di Bank. placement at the Bank.
4. Melakukan pendekatan kepada nasabah yang pernah memiliki 4. Approach customers who have had large fund placements
penempatan dana besar di Bank dengan memberikan update at the Bank by providing updates related to the Company’s
terkait kinerja Perseroan yang semakin baik. improved performance.
5. Melakukan pendekatan kepada nasabah yang memiliki 5. Approach customers who have inactive accounts to make fund
rekening yang sudah tidak aktif untuk kembali menempatkan placement back at the Bank.
dana di Bank.

Pendanaan komersil berhasil menghimpun dana pihak ketiga Commercial funding succeeded in raising third party funds of
sebesar Rp6,3 triliun pada 2019 atau meningkat sebesar 6% Rp6.3 trillion in 2019, or up by 6% compared to that in 2018 of
dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 yaitu sebesar Rp5,9 Rp5.9 trillion.
triliun.
Pada tahun 2020, penghimpunan dana wholesale ditargetkan In 2020, the wholesale fund raising is directed to be able to offset
mampu mengimbangi pertumbuhan pembiayaan sehingga secara the growth of financing so that overall DPK can meet the FDR
keseluruhan DPK dapat memenuhi target FDR sebesar 96%. target of 96%. To accomplish this target, the strategy to be taken in
Untuk mencapai target tersebut, strategi yang akan diambil di 2020 would still be the same as the strategy implemented in 2019,
tahun 2020 masih sama dengan strategi yang telah dijalankan di with additional emphasis on boosting current account balance to
tahun 2019, dengan tambahan penekanan dalam peningkatan support a better current account saving account (CASA) ratio to
saldo rekening giro untuk mendukung rasio current account saving total DPK.
account (CASA) terhadap total DPK yang lebih baik.
Pendanaan Ritel Retail Funding

Pendanaan ritel adalah segmen yang memiliki fungsi utama untuk Retail funding is a segment that has the primary function of raising
menghimpun dana dari nasabah individual, termasuk perusahaan funds from individual customer, including small-scale company,
skala kecil, yang memiliki total dana kelolaan kurang dari Rp2 which has total fund under management of less than Rp2 billion.
miliar. Segmen ini juga fokus dalam penghimpunan dana haji baik This segment is also focused on accumulating hajj funds both hajj
tabungan haji untuk memenuhi porsi haji dan tabungan haji dalam savings to meet the portion of hajj and hajj savings in the context
rangka persiapan keberangkatan ibadah haji. of preparation for the departure of the pilgrimage.

Strategi pengembangan bisnis terkait dengan pendanaan ritel The business development strategy related to retail funding is
dibagi menjadi 2 bagian. Pertama, terkait dengan tabungan dan divided into 2 parts. Firstly, related to savings and retail current
giro ritel, Perseroan menerapkan strategi memperluas jaringan accounts, the Company implemented a strategy to expand the
kantor yang memudahkan nasabah dalam melakukan aktivitas office network to facilitate customers in withdrawing and depositing
penarikan dan penyetoran dana. Di tahun 2019, Perseroan telah funds. In 2019, the Company opened an additional 19 Cash Service
membuka tambahan 19 Kantor Pelayanan Kas - Payment Point. Offices - Payment Point. In addition to opening the Cash Service
Selain pembukaan Kantor Pelayanan Kas, di tahun 2019, Perseroan Office, the Company also had launched mobile banking with
telah meluncurkan mobile banking dengan fitur-fitur yang lengkap comprehensive features that were expected to support customers’
yang diharapkan dapat menunjang kegiatan perbankan nasabah banking activities and several other financial needs. Secondly,
dan beberapa kebutuhan keuangan lainnya. Kedua, terkait dengan related to retail time deposit, the Company continuously provided
deposito ritel, Perseroan secara berkelanjutan memberikan target retail time deposit target for branch office.
pencapaian deposito ritel kepada kantor cabang.

Secara keseluruhan, pada tahun 2019, segmen pendanaan ritel Overall, the retail funding segment increased by Rp1.4 trillion or
mengalami kenaikan sebesar Rp1,4 triliun atau bertumbuh sebesar grew by 145% and was at Rp2.4 trillion, compared that in 2018.
145% dan berada pada posisi Rp2,4 triliun, dibandingkan tahun 2018. The largest contribution of retail funding still came from retail time
Kontribusi terbesar dari pendanaan ritel masih berasal dari deposito deposit at 85% of total retail funding, while saving and demand
ritel, yaitu sebesar 85% dari keseluruhan pendanaan ritel, sedangkan deposit only contributed 15%.
tabungan dan giro ritel hanya berkontribusi sebesar 15%.
Sama seperti pendanaan wholesale, pendanaan ritel ditargetkan Like wholesale funding, retail funding is targeted to be able to offset
mampu mengimbangi pertumbuhan pembiayaan, sehingga secara financing growth so that overall DPK can meet the FDR target of

keseluruhan DPK dapat memenuhi target FDR sebesar 96%. Untuk 96%. To achieve this target, the strategy to be taken in 2020 would
mencapai target tersebut, strategi yang akan diambil di tahun 2020 still be the same as one implemented in 2019, with additional
masih sama dengan strategi yang telah dijalankan di tahun 2019, emphasis on growing saving and retail demand deposit. To support
dengan tambahan penekanan pada peningkatan tabungan dan this, the Company would continue to make efforts to raise funds
giro ritel. Untuk mendukung hal ini, Perseroan terus melakukan for customer Hajj savings through various targeted marketing
upaya untuk meningkatkan dana di tabungan haji nasabah melalui efforts and to add network of Cash Service Office - Payment Point
berbagai upaya-upaya pemasaran yang tepat sasaran dan terus of 10 offices and 13 Commercial Bank Sharia Service (LSBU) in
menambah jaringan Kantor Pelayanan Kas - Payment Point collaboration with PaninBank.
sebanyak 10 kantor dan Layanan Syariah Bank Umum (LSBU)
sebanyak 13 kantor dengan bekerjasama dengan PaninBank.
Tresuri Treasury
Unit kerja Tresuri bertanggung jawab untuk mengelola likuiditas The Treasury work unit is responsible for managing the Company’s
Perseroan dengan melakukan yield enhancement atas kelebihan liquidity by implement yield enhancement of Company’s excess
likuiditas Perseroan ke produk atau instrumen pasar uang dan liquidity to money market product or instrument and capital
pasar modal. Unit kerja ini juga harus memastikan bahwa kondisi market. This work unit must also ensure that the liquidity condition
likuiditas di kantor-kantor cabang dan kantor pusat terpenuhi at the branch offices and head office is met in accordance with
sesuai dengan aturan yang berlaku. appropriate regulations.
Selain itu, unit kerja tresuri juga harus memastikan terpenuhinya Moreover, treasury work units must also ensure the fulfillment
kewajiban Giro Wajib Minimum (GWM), kecukupan primary dan of the Statutory Reserves (GWM), the adequacy of primary and
secondary reserve dan Posisi Devisa Neto (PDN). Selain itu, secondary reserves and the Net Open Position (PDN). In addition,
beberapa rasio lainnya yang terkait dengan pengelolaan likuiditas several other ratios related to liquidity management are in line with
sudah sesuai dengan ketentuan regulator. Unit kerja tresuri juga the regulator’s provision. The treasury work unit also conducts
melakukan koordinasi yang intensif dengan unit bisnis pembiayaan intensive coordination with financing and funding business units
dan pendanaan serta cabang-cabang dalam monitoring pipeline, and branches in monitoring the pipeline, both in terms of financing
baik sisi pembiayaan maupun pendanaan, sehingga efisiensi and funding, so that the efficiency of liquidity management can be
pengelolaan likuiditas dapat terpenuhi dan posisi likuiditas terjaga met and the liquidity position is maintained at a safe level.
pada level yang aman.
Instrumen Keuangan yang Ditransaksikan Transacted Financial Instruments

Dalam aktivitas unit kerja tresuri, beberapa instrumen keuangan In the treasury work unit activity, several sharia financial
syariah yang ditransaksikan terdiri atas instrumen operasi moneter, instruments transacted consist of monetary operating instrument,
instrumen pasar uang, instrumen pemerintah dan instrumen pasar money market instrument, government instrument and capital
modal yang di dalamnya juga terdapat instrumen pemerintah. market instrument in which there is also government instrument.
Berikut ini merupakan beberapa instrumen yang ditransaksikan The following were some of the instruments traded and owned by
dan dimiliki unit kerja tresuri sepanjang tahun 2019, yakni: treasury work units throughout 2019, namely:
1. Penempatan/pembelian Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 1. Placement at/purchase of Bank Indonesia Syariah Deposit
Syariah (FASBIS). Facilities (FASBIS).
2. Penempatan/pembelian Sertifikat Bank Indonesia Syariah 2. Placement at/purchase of Bank Indonesia Sharia Certificates
(SBIS) melalui lelang Bank Indonesia. (SBIS) through Bank Indonesia’s auction.
3. Pembelian/investasi pada RR-SBSN melalui lelang Bank 3. Purchase of/investment in RR-SBSN through Bank Indonesia’s
Indonesia. auction.
4. Pembelian/investasi pada Surat Perbendaharaan Negara 4. Purchase of/investment in Sharia Treasury Bills (SPNS).
Syariah (SPNS).
5. Placement and Borrowing Sertifikat Investasi Mudharabah 5. Placement and Borrowing of Mudharabah Investment
(SIMA) antar Bank. Certificate (SIMA) between Banks.
6. Pembelian Sukuk Ritel (SUKRI) dan Sukuk Bank Indonesia 6. Purchase of Retail Sukuk (SUKRI) and Bank Indonesia Sukuk
(SUKBI). (SUKBI).
7. Pembelian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 7. Purchase of Government Sharia Bonds (SBSN).
8. Pembelian/investasi pada reksadana syariah. 8. Purchase of/investment in sharia mutual funds.
Berikut ini adalah aset kelolaan unit kerja tresuri pada akhir tahun The following were assets under management of the treasury work
2019 dan 2018. unit at the end of 2019 and 2018.
(Rp Juta) | (Rp Million)
Aset Kelolaan | Assets under Management 2019 2018

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) | Bank Indonesia’s Sharia Deposit Facility (FASBIS) 745.000 747.000
Sertifikat Bank Indonesia Syariah | Bank Indonesia’s Sharia Certificate 370.000 280.000
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Sukuk Bank Indonesia (SUKBI), RR SBSN, Sukuk Korporasi & 458.495 650.467
Reksa Dana
Government Sharia Bonds (SBSN), Bank Indonesia Sukuk (SUKBI), SBSN RR, Corporate Sukuk & Mutual
Funds
Nett-Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) 650.000 70.000
Net-Interbank Mudharabah Investment Certificate (SIMA)
TOTAL 2.223.495 1.747.467

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

PERUSAHAAN
Company’s Financial Performance Review
Tinjauan mengenai kinerja keuangan dan operasional Perseroan The review of the Company’s financial and operational
untuk tahun buku 2019 disusun berdasarkan Laporan Keuangan performance for fiscal year 2019 was prepared based on the
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 yang disajikan sesuai Company’s Financial Statements as at 31 December 2019 which
dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum di were presented in accordance with generally accepted financial
Indonesia (PSAK). accounting principles in Indonesia (PSAK).
Aset Assets
Perseroan mampu membukukan total aset sebesar Rp11,14 triliun The Company posted total assets of Rp11.14 trillion in 2019, or
pada tahun 2019, atau mengalami peningkatan sebesar 27,0% an increase of 27.0% compared to that in 2018 of Rp8.77 trillion.
jika dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar Rp8,77 The increase in the Company’s assets was due to a significant
triliun. Peningkatan aset Perseroan tersebut disebabkan adanya increase in placements with other banks by 63.2% from Rp2.40
peningkatan penempatan pada bank lain yang signifikan sebesar trillion in 2018 to Rp3.92 trillion in 2019. Detailed information
63,2% dari Rp2,40 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp3,92 triliun regarding the achievement of the Company’s assets can be found
pada tahun 2019. Rincian informasi mengenai capaian aset in the table below:
Perseroan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Aset 2019 2018 2017 Assets

Kas 18.763 19.059 22.183 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia dan
1.498.685 1.330.638 1.207.275 Placements with Bank Indonesia
Pemerintah
Penempatan pada bank lain 3.923 2.404 796 Placements with Other Banks
Tagihan spot dan forward - - - Spot and Forward Liability
Surat berharga dimiliki 458.495 686.926 1.025.097 Marketable Securities Owned
Securities purchased with agreement to
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 133.884 -
resell
Tagihan Akseptasi - - - Claims of Acceptance
Piutang Murabahah - bersih 312.157 458.878 987.018 Murabahah Receivables - Net
Pembiayaan Mudharabah 358.866 210.003 533.090 Mudharabah Financing
Pembiayaan Musyarakah 7.602.034 5.465.099 5.022.793 Musyarakah Financing
Aset Ijarah-Bersih 62.114 - - Ijarah Asset-Net
Penyertaaan Modal Sementara 61.100 - - Temporary Equity Participation
CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(265.112) (275.559) (559.679) Allowance for Impairment Losses
Asset Produktif)
Biaya Dibayar di Muka 13.995 15.276 13.881 Prepaid Expenses

Aset Tetap - Bersih 98.159 89.051 95.225 Fixed Assets - Net
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual - - 167.623 Non-Current Assets Held for Sale
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 6.576 6.466 6.991 Deferred Tax Assets - Net
Aset Tak Berwujud - Bersih 6.650 11.444 36.327 Intangible Assets - Net
Aset Pengampunan Pajak 1.016 1.016 1.016 Tax Amnesty Assets
Aset Lain-lain 898.404 616.770 69.639 Other Assets
TOTAL ASET 11.135.825 8.771.058 8.629.275 TOTAL ASSET
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Hingga 31 Desember 2019, kas dan setara kas yang berhasil As of December 31, 2019, The Company posted cash and cash
dibukukan oleh Perseroan berada pada posisi Rp18,76 miliar, equivalents of Rp18.76 billion, a decrease of 1.55% from Rp19.06
mengalami penurunan sebesar 1,55% dari posisi Rp19,06 miliar billion in 2018. The decline was due to a decrease of cash in vault.
pada tahun 2018. Penurunan tersebut disebabkan adanya
penurunan pada kas khasanah.

Penempatan pada Bank Indonesia Placement in Bank Indonesia

Aset yang ditempatkan oleh Perseroan pada Bank Indonesia The Company’s assets placement in Bank Indonesia at the end of
pada akhir tahun 2019 meningkat sebesar 12,63% mencapai 2019 increased by 12.63% amounted Rp1.49 trillion from Rp1.33
Rp1,49 triliun dari capaian sebesar Rp1,33 triliun pada akhir tahun trillion at the end of 2018. The increase in the number of placements
sebelumnya. Kenaikan jumlah penempatan ini dikontribusikan was contributed to the growth in current accounts with Bank
dengan kenaikan giro pada Bank Indonesia, baik dalam mata Indonesia, both in Rupiah denomination and foreign currency,
uang Rupiah dan valas, yang masing-masing tumbuh sebesar which each grew by 12.63% and -3.46% to Rp1.49 trillion and
12,63% dan -3,46% menjadi Rp1,49 triliun dan Rp69,41 juta triliun Rp69.41 million trillion in 2019 respectively. The upsurge in the BI
pada tahun 2019. Kenaikan giro BI ini selaras dengan pemenuhan current account was in line with the fulfillment of BI’s provisions
ketentuan BI tentang besaran Giro Wajib Minimum (GWM) dan regarding the amount of the Minimum Statutory Reserves (GWM)
sejalan dengan naiknya dana pihak ketiga yang terkumpul sebesar and the increase in third party funds collected by 26.1%.
26,1%.
Penempatan pada Bank Lain Placements in Other Banks

Pada tahun 2019, penempatan pada bank-bank lain mencapai In 2019, placements in other banks reached Rp3.92 billion, an
Rp3,92 miliar, mengalami kenaikan sebesar 63,2% jika increase of 63.2% compared to that of Rp2.40 billion in 2018.
dibandingkan dengan posisi tahun 2018 yang mencapai Rp2,40
miliar.
Pembiayaan yang Disalurkan Distribution of Financing

Berdasarkan akad yang digunakan, pembiayaan yang diberikan Based on the contract used, financing provided by the Company is
oleh Perseroan terbagi menjadi piutang murabahah dan piutang divided into murabahah and istishna receivables and ijarah assets.
istishna dan aset ijarah. Pada tahun 2019, total pembiayaan bersih In 2019, total net financing disbursed by the Company amounted
yang disalurkan oleh Perseroan sebesar Rp7,96 triliun. Angka Rp7.96 trillion. The number increased by Rp2.29 trillion or grew by
tersebut meningkat sebesar Rp2,29 triliun atau tumbuh sebesar 40.28% of the total financing disbursed in 2018 of Rp5.68 trillion.
40,28% dari total pembiayaan yang disalurkan pada tahun 2018
sebesar Rp5,68 triliun.
Piutang murabahah bersih yang berhasil dibukukan pada tahun Net murabahah receivables posted in 2019 was Rp312.2 billion,
2019 berada di angka Rp312,2 miliar, mengalami penurunan a decrease of 31.97% compared to that in 2018 of Rp458.88
sebesar 31,97% jika dibandingkan dengan pembukuan pada billion. Murabahah receivables have continued to decline for two
tahun 2018 sebesar Rp458,88 miliar. Piutang murabahah dalam consecutive years. This was due to a lesser amount of acquisition
dua tahun berturut-turut terus mengalami penurunan. Hal tersebut of new financing and normal run-off from existing customers.
disebabkan kecilnya perolehan pembiayaan baru dan run-off
normal dari nasabah yang ada.
Di sisi lain, Perseroan mencatat adanya pembiayaan aset ijarah On the other hand, the Company posted ijarah asset financing of
pada tahun 2019 sebesar Rp62,1 miliar, di mana belum pernah Rp62.1 billion in 2019, where there had never been this type of
ada pembiayaan ini pada tahun-tahun sebelumnya. Secara umum, financing in the previous years. Generally, the musyarakah profit
pembiayaan bagi hasil musyarakah yang disalurkan Perseroan sharing financing channeled by the Company grew 39.10% from
mengalami peningkatan sebesar 39,10% dari capaian sebesar Rp5.47 trillion in 2018 to Rp7.60 trillion in 2019. The increase was
Rp5,47 triliun pada tahun 2018 menjadi sebesar Rp7,60 triliun driven by the acquisition of significant new financing.
pada tahun 2019. Peningkatan tersebut didorong oleh perolehan
pembiayaan baru yang signifikan.
Berdasarkan segmennya, pembiayaan yang disalurkan Perseroan Based on the segment, financing disbursed by the Company is
terbagi menjadi pembiayaan komersil (wholesale), pembiayaan divided into commercial (wholesale), retail and corporate financing.
ritel dan pembiayaan korporasi.
Realisasi Pertumbuhan (Rp) (%) Pertumbuhan
Realization RBB BI Growth (Rp) (%) Growth
2019 2018 2017 YoY YTD YoY YTD
Pembiayaan per
segmen 8.335.171 6.133.981 6.542.901 8.000.000 2.201.191 2.201.191 35,89% 35,89%
Financing per Segment
Ritel | Retail 2.468.293 1.727.610 2.177.976 2.080.939 740.683 740.683 42,87% 42,87%
Konsumer | Consumer 780.817 478.885 1.158.639 680.778 301.932 301.932 63,05% 63,05%
Mikro | Micro 162.165 254.938 13.377 173.176 (92.773) (92.773) -36,39% -36,39%
Kecil | Small 61.403 98.681 135.933 73.324 (37.278) (37.278) -37,78% -37,78%
Menengah | Medium 1.463.908 895.106 870.027 1.153.661 568.803 568.803 63,55% 63,55%
Komersil | Commercial 2.611.765 306.476 575.106 1.877.233 2.305.289 2.305.289 752,19% 752,19%
Korporasi | Corporate 3.255.114 4.099.895 3.789.819 4.041.828 (844.782) (844.782) -20,60% -20,60%

Hingga Desember 2019, realisasi pembiayaan komersil (wholesale) Until December 2019, the realization of wholesale financing
mencapai Rp2,61 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan reached Rp2.61 trillion. This number experienced a significant
signifikan sebesar 752,2% dari capaian pada Desember 2018 growth of 752.2% from the achievements in December 2018 of
sebesar Rp306,5 miliar. Realisasi tersebut juga mencapai 139,1% Rp306.5 billion. The realization also achieved 139.1% of the target
dari target yang telah ditetapkan dalam RBB tahun 2019 sebesar set in the 2019 Bank Business Plan of Rp1.88 trillion. The increase
Rp1,88 triliun. Kenaikan realisasi pembiayaan komersil didorong in the realization of commercial financing was driven by increased
oleh penyaluran ke sektor perdagangan besar dan eceran yang distribution to the wholesale and retail trade sectors.
meningkat.
Sementara, jumlah pembiayaan korporasi pada Desember 2019 Meanwhile, the amount of corporate financing in December 2019
mencapai Rp3,25 triliun. Angka tersebut menurun 20,60% dari reached Rp3.25 trillion. This figure down by 20.60% from the
capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,09 same period in 2018 of Rp4.09 trillion and was only able to meet
triliun dan hanya mampu memenuhi 80,5% dari target yang 80.5% of the target set at Rp4.04 trillion.
ditetapkan sebesar Rp4,04 triliun.
Pembiayaan ritel yang disalurkan terdiri dari pembiayaan Retail financing distributed consists of consumer, micro, small and
konsumer, pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah. Hingga medium business financing. Until December 2019, the Company’s
Desember 2019, pembiayaan ritel Perseroan terealisasi mencapai retail financing reached Rp2.47 trillion from Rp1.73 trillion in the
Rp2,47 triliun dari Rp1,73 triliun pada periode yang sama tahun same period of the previous year. This figure grew by 42.87% (yoy)
sebelumnya. Angka tersebut tumbuh sebesar 42,87% (yoy) dan and 118.6% exceeded the target set at Rp2.08 trillion in the 2019
118,6% melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp2,08 triliun Bank Business Plan.
dalam RBB tahun 2019.
Pertumbuhan pembiayaan ritel tersebut didorong oleh kenaikan The retail financing growth was driven by the increase in consumer
pembiayaan konsumer dan usaha menengah. Pembiayaan usaha and medium business financing. Medium business financing
menengah pada Desember 2019 terealisasi sebesar Rp1,46 at the end of December 2019 was realized at Rp1.46 trillion, an
triliun, meningkat sebesar 63,55% dari realisasi Desember 2018 increase of 63.55% from the same period of last year at Rp895.1
sebesar Rp895,1 miliar. Sementara, pembiayaan konsumer hingga billion. Meanwhile, consumer financing until December 2019 was
Desember 2019 tercatat membukukan nilai sebesar Rp780,8 posted at Rp780.8 billion. This value increased 63.05% from the
miliar. Nilai tersebut meningkat 63,05% dari capaian periode yang achievements of the same period of last year at Rp478.8 billion.
sama tahun sebelumnya senilai Rp478,8 miliar.
Di sisi lain, baik pembiayaan usaha mikro maupun usaha kecil, On the other hand, both micro and small business financing, have
keduanya mengalami penurunan kinerja. Hingga Desember experienced in declining performance. Until December 2019,
2019, pembiayaan usaha mikro dan usaha kecil hanya mampu micro and small business financing was only able to post Rp162.2
membukukan nilai masing-masing sebesar Rp162,2 miliar dan billion and Rp61.4 billion, respectively. Both underwent a drop of
Rp61,4 miliar. Keduanya mengalami penurunan sebesar 36,39% 36.39% and 37.78% from the financing value in December 2018 of
dan 37,78% dari pembukuan nilai pembiayaan pada Desember Rp254.9 billion and Rp98.7 billion, respectively. The realization of
2018 masing-masing sebesar Rp254,9 miliar dan Rp98,7 miliar. the microfinance, however, was able to exceed the target set in the
Meski demikian, realisasi pembiayaan mikro tersebut mampu 2019 RBB of Rp73.3 billion, or equivalent to 221.2%. Meanwhile,
melebihi target yang ditetapkan dalam RBB tahun 2019 sebesar the realization of small financing only reached 5.3% of the target
Rp73,3 miliar, atau setara dengan 221,2%. Sementara, realisasi at Rp1.15 trillion in the same Bank Business Plan.
pembiayaan kecil hanya mampu mencapai 5,3% dari target
sebesar Rp1,15 triliun dalam RBB yang sama.
Penurunan realisasi pembiayaan usaha mikro dan kecil ini The decline in the realization of micro and small business
disebabkan oleh kebijakan Perseroan yang lebih memfokuskan financing is due to the Company’s policy which is more focused
kepada penyaluran pembiayaan kepada segmen menengah. on channelling financing to the middle segment.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Allowance for Impairment Losses on Financial Assets
Perseroan mampu membukukan kerugian penurunan nilai aset The Company book a loss in value of financial assets of Rp241.61
keuangan sebesar Rp241,61 miliar di tahun 2019, lebih rendah billion in 2019, 4.14% lower compared to that in 2018 of Rp252.06
4,14% dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang mencapai billion. The decrease in allowance losses is due to improved asset
Rp252,06 miliar. Penurunan cadangan kerugian ini disebabkan quality in financing.
membaiknya kualitas aset pada pembiayaan.
Aset Tetap dan Inventaris Fixed Assets and Inventory

Hingga akhir tahun 2019, nilai buku aset tetap dan inventaris Until the end of 2019, the book value of fixed assets and inventory
yang dimiliki Perseroan mencapai Rp98,16 miliar. Angka tersebut owned by the Company was Rp98.16 billion. This number has
mengalami peningkatan sebesar 10,23% dibandingkan dengan increased by 10.23% compared to the book value in 2018 of
posisi nilai buku pada tahun 2018 sebesar Rp89,05 miliar. Rp89.05 billion. The increase was caused by the revaluation of
Peningkatan tersebut disebabkan oleh revaluasi aset pada assets on office inventory.
inventaris kantor.

Liabilitas Liabilities
Hingga 31 Desember 2019, jumlah liabilitas Perseroan As of December 31, 2019, the Company’s total liabilities was
tercatat mencapai Rp9,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat Rp9.4 trillion. The number increased significantly by 32.9% when
signifikan sebesar 32,9% jika dibandingkan posisi yang sama compared to that of the previous year at Rp7.10 trillion. Reviewing
tahun sebelumnya pada Rp7,10 triliun. Jika dilihat lebih rinci, in more detail, the increase in liabilities was due to a significant
peningkatan liabilitas tersebut disebabkan adanya kenaikan yang grow in the Company’s long-term liabilities. The Company’s long-
signifikan pada liabilitas jangka panjang Perseroan. Tercatat, term liabilities was Rp9.4 trillion in 2019, growing by 32.7% from
liabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2019 mencapai Rp7.1 trillion in the previous year.
Rp9,4 triliun, tumbuh sebesar 32,7% dari posisi Rp7,1 triliun pada
tahun sebelumnya.
Liabilitas jangka pendek Perseroan juga mengalami pertumbuhan The Company’s short-term liabilities also grew by 14.6% to Rp19.2
sebesar 14,6% dari capaian pada tahun 2018 yang mencapai billion from that in 2018 of Rp16.8 billion. Meanwhile, Third Party
Rp16,8 miliar menjadi Rp19,2 miliar pada tahun 2019. Sementara, Funds (DPK) consisting of cumulative demand deposits, savings
Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terdiri dari giro, tabungan dan and deposits, increased to Rp8.7 trillion or grew by 26.1% in 2019
deposito secara kumulatif meningkat mencapai Rp8,7 triliun compared to that in 2018 of Rp6.9 trillion. This DPK portion was
di tahun 2019 atau tumbuh 26,1% dibandingkan posisi tahun 92.2% of total liabilities in 2019, drop from that in the previous
sebelumnya sebesar Rp6,9 triliun. Porsi DPK ini mencapai 92,2% year of 97.2%.
terhadap total liabilitas di tahun 2019, menurun dari porsi pada
tahun sebelumnya sebesar 97,2%.
Liabilitas 2019 2018 2017 Liabilities

Liabilitas Segera 19.234 16.779 2.461 Immediate Liabilities
Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus 19.240 Sharing of Temporary Syirkah Fund and
12.938 11.377
Wadiah yang Belum Dibagikan Unshared Wadiah Bonus
Tabungan 503.939 760.227 572.775 Savings
Utang Pajak 13.522 7.207 8.368 Taxes Payable
Liabilitas Imbalan Kerja 16.665 17.855 27.721 Employee Benefits Liability
Biaya yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas
11.101 39.497 31.317 Accrued Expenses and Other Liabilities
Lain-lain
Total Liabilitas 583.701 854.503 654.020 Total Liabilities

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUND
Bank 650.590 100.676 736.042 Bank
Bukan Bank 8.206.968 6.147.413 6.965.017 Non-Bank
Total Dana Syirkah Temporer 8.857.558 6.248.089 7.701.059 Total Temporary Syirkah Fund
Ekuitas Equity
Perseroan mampu membukukan jumlah ekuitas pada tahun The Company posted total equity of Rp1.69 trillion in 2019, an
2019 sebesar Rp1,69 triliun, meningkat dari jumlah ekuitas increase from that in 2018 of Rp1.67 trillion. The number grew
tahun 2018 sebesar Rp1,67 triliun. Jumlah tersebut tumbuh slightly 1.56% after growing to 508.5% in a year before. The
tipis 1,56% setelah pada tahun sebelumnya sempat mengalami slowing growth in the Company’s total equity was due to lower
pertumbuhan hingga 508,5%. Melambatnya pertumbuhan jumlah profits than that in the previous year. the Company’s equity position
ekuitas Perseroan tersebut disebabkan laba lebih kecil dari tahun can be reviewed more detailed in the table on the following page.
sebelumnya. Secara detail, posisi ekuitas Perseroan dapat dilihat
pada tabel di halaman berikut.
Ekuitas 2019 2018 2017 Equity

Modal Saham 2.395.904 2.395.904 1.019.534 Capital Stock
Tambahan Modal Disetor (5.268) (5.268) (1.890) Additional Paid-In Capital
Penghasilan Komprehensif Lain 68.758 55.896 55.407 Other Comprehensive Income
Saldo Laba (Defisit) (764.829) (778.066) (798.854) Retained Earnings (Deficit)
Ditentukan Penggunaannya 26.382 26.382 26.382 Appropriated
Tidak Ditentukan Penggunaannya (791.211) (804.448) (825.236) Unappropriated
Total Ekuitas 1.694.566 1.668.466 274.196 Total Equity
TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH, DAN 11.135.825 8.771.058 8.629.275 TOTAL LIABILITIES, SYIRKAH FUND AND
EKUITAS EQUITY

Pendapatan Revenue
Pada tahun 2019, Perseroan mampu membukukan pendapatan The Company in 2019 was able to record revenues after the
setelah distribusi bagi hasil sebesar Rp140,04 miliar, atau distribution of revenue sharing of Rp140.04 billion or decreased
mengalami penurunan sebesar 31,87% jika dibandingkan dengan by 31.87% compared to that in 2018 of Rp205.55 billion. The
capaian tahun 2018 sebesar Rp205,55 miliar. Penurunan tersebut decrease was due to an increase in profit sharing distribution by
disebabkan meningkatnya beban distribusi bagi hasil sebesar 32.85% or Rp129.01 billion.
32,85% atau Rp129.01 miliar.
Sementara, pendapatan operasional lainnya tercatat mencapai Meanwhile, other operating income was recorded at Rp159.23
Rp159,23 miliar pada tahun 2019, mengalami peningkatan billion in 2019, an increase of 55.42% from that in 2018 of
55,42% dari capaian sebesar Rp357,19 miliar pada tahun 2018. Rp357.19 billion.
Beban Usaha Operating Expenses

Total beban usaha Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar The Company’s total operating expenses in 2019 was Rp522.52
Rp522,52 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar billion. This figure increased by 32.85% from Rp393.32 billion in
32,85% dari Rp393,32 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan the previous year. The growth was largely driven by the expansion
tersebut sebagian besar didorong oleh kenaikan portofolio in the portfolio of Time Deposits in 2019 to more than 103%
Deposito Berjangka Perorangan pada tahun 2019 hingga lebih compared to that of the last year.
dari 103% dibanding posisi laporan yang sama tahun lalu.
Sementara, beban operasional lainnya mengalami penurunan Meanwhile, other operating expenses decreased to Rp208.61
pada tahun 2019 menjadi sebesar Rp208,61 miliar, menurun billion in 2019, a drop of 25.37% from that in 2018 of Rp279.51
sebesar 25,37% dari capaian senilai Rp279,51 miliar pada tahun billion.
2018.
Beban operasional lainnya 2019 2018 2017 Other Operating Expenses
Umum dan Administrasi 77.352 94.038 92.505 General and Administration
Gaji dan Tunjangan Pengurus dan Karyawan 94.412 101.872 131.488 Salary and Management and Employee Allowance
Lain-lain 36.843 83.599 72.067 Others
Jumlah 208.607 279.509 296.060 Total
Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Profit (Loss) Statement

Pada tahun 2019, laba (rugi) bersih Perseroan tercatat mengalami The Company’s net profit (loss) has increased in 2019. The
peningkatan. Perseroan mampu membukukan laba (rugi) bersih Company posted net profit (loss) of Rp13.24 billion until December
senilai Rp13,24 miliar hingga Desember 2019. Nilai tersebut 2019. The amount decreased by 36.32% from net profit (loss)
menurun sebesar 36,32% dari pembukuan laba (rugi) bersih pada in the same period of 2018 at Rp20.79 billion. Meanwhile, the
periode yang sama tahun 2018 senilai Rp20,79 miliar. Sementara total comprehensive profit (loss) recorded by the Company was
itu, jumlah laba (rugi) komprehensif yang berhasil dibukukan Rp26.10 billion. This amount increased by 27.37% from that in the
Perseroan mencapai Rp26,10 miliar. Angka tersebut meningkat same period of 2018 of Rp20.79 billion. The increase in profit (loss)
27,37% dari pembukuan laba (rugi) komprehensif pada periode was contributed by gain of fixed assets revaluation.
yang sama tahun 2018 yang mencapai Rp20,79 miliar. Kenaikan
laba (rugi) tersebut disebabkan keuntungan revaluasi aset tetap.
Keterangan 2019 2018 2017 Description
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVENUES AND EXPENSES
A. Pendapatan dan Beban Operasional dari Operational Revenues and Expenses from
Penyaluran Dana Fund Distribution
1. Pendapatan Penyaluran Dana 662.560 598.863 793.407 1. Fund Distribution Revenues
a. Rupiah 662.560 598.863 793.407 a. Rupiah
i. Pendapatan dari Piutang 37.737 73.315 135.892 i. Profit Share Revenues
Murabahah 36.722 73.315 135.488 Murabahah
Istishna’ - - - Istishna’
Ujrah 1.015 - 404 Ujrah
ii. Pendapatan dari Bagi Hasil 550.784 435.095 572.168 ii. Profit Share Revenues
Mudharabah 12.879 29.984 64.056 Mudharabah
Musyarakah 537.905 405.111 508.112 Musyarakah
iii. Lainnya 74.039 90.453 85.347 iii. Others
2. Bagi Hasil untuk Pemilik Dana Investasi 522.518 393.317 480.604 2. Revenue Sharing Attributable to Depositors
a. Rupiah 522.518 393.317 480.604 a. Rupiah
i. Non-Profit Sharing 522.518 393.317 480.604 i. Non-Profit Sharing
ii. Profit Sharing - - - ii. Profit Sharing


b. Valuta Asing - - - b. Valuta asing
i. Non-Profit Sharing - - - i. Non-Profit Sharing
ii. Profit Sharing - - - ii. Profit Sharing
3. Pendapatan setelah Distribusi Bagi Hasil 140.042 205.546 312.803 3. Profit after Share Distribution
B. Pendapatan dan Beban Operasional B. Operational Revenues and Expenses
selain Penyaluran Dana besides Fund Distribution
1. Pendapatan Operasional Lainnya 159.226 357.185 26.097 1. Other Operational Revenues
a. Increase in the fair value of financial
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan assets
i. Surat Berharga - - - i. Marketable Securities
ii. Spot dan Forward - - - ii. Spot and Forward
b. Keuntungan penjualan aset: b. Gain from selling assets:
i. Surat Berharga 1.554 - - i. Marketable Securities
ii. Aset Ijarah - - - ii. Ijarah Assets
c. Keuntungan Transaksi Spot dan Forward c. Spot and Forward Transaction Revenues
- - -
(Realisasi) (Realized)
d. Pendapatan bank selaku mudharib dalam d. Bank revenue as mudharib in
- - -
mudharabah muqayyadah mudharabah muqayyadah
e. Keuntungan dari penyertaan dengan e. Profit from capital investment with equity
- - -
equity method method
f. Dividen - - - f. Dividend
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi g. Commission/provision/fee and
36.455 17.291 20.552
administrative
h. Pemulihan atas cadangan kerugian h. Recovery of allowance for impairment
82.156 282.306 4.756
penurunan nilai losses
i. Pendapatan lainnya 39.061 57.588 789 i. Other income
2. Beban Operasional Lainnya 280.718 558.636 1.301.022 2. Other Operating Expenses
a. Beban Bonus Wadiah 17.245 26.164 46.447 a. Wadiah Bonus Expenses
b. Penurunan nilai wajar aset keuangan: a. Impairment of fair value of financial
assets:
ii. Spot dan forward - - - ii. Spot and forward
c. Kerugian penjualan aset: - - - c. Loss from selling assets:
ii. Aset ijarah - - - ii. Ijarah Assets
d. Kerugian Transaksi Spot dan Forward d. Loss from Spot and Forward
- - -
(Realisasi) Transactions (Realized)
e. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan e. Loss from Impairment of Financial Assets
(Impairment) Value
i. Surat Berharga - 23.500 - i. Marketable Securities
ii. Pembiayaan dari Piutang 9.005 3.547 16.629 ii. Receivables Expenses
iii. Pembiayaan Bagi Hasil 63.105 179.590 988.332 iii. Profit Share Expenses
iv. Aset Keuangan Lainnya - - - iv. Other Financial Asset
f. Kerugian terkait risiko operasional - - - f. Loss related to operational risk
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity g. Loss from investment of equity method
- - -
method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Commission/Provision/Fee and
- - -
Administrative
i. Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya i. Loss of decreasing value of other assets
- 72.503 -
(Non-Keuangan) (Non-Financial)
j. Beban Tenaga Kerja 98.816 120.059 144.316 j. Employees Expenses
k. Beban Promosi 3.151 5.545 9.283 k. Promotion Expenses
l. Beban Lainnya 89.396 127.728 96.015 l. Other Expenses
3. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (121.492) (201.451) (1.274.925) 3. Other Operating Revenues (Loss)
LABA (RUGI) OPERASIONAL 18.550 4.095 (962.122) OPERATING PROFIT (LOSS)
PENDAPATAN DAN BEBAN NON-OPERATING REVENUES AND
NON-OPERASIONAL EXPENSES
1. Keuntungan (Kerugian) Penjualan Aset Tetap 1. Profit (Loss) on Sale of Fixed Assets and
- 42 (9)
dan Inventaris Inventories


2. Keuntungan (Kerugian) Penjabaran 2. Profit (Loss) Foreign Exchange Transactions
- - -
Transaksi Valuta Asing Description
3. Pendapatan (Beban) Non-Operasional 3. Other Non-Operational Revenues
4.795 17.275 (12.672)
Lainnya (Expenses)
LABA (RUGI) NON-OPERASIONAL 4.795 17.317 (12.681) NONOPERATIONAL PROFIT LOSS
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PROFIT LOSS OF CURRENT YEAR BEFORE
23.345 21.412 (974.803)
PAJAK TAX
ZAKAT PERUSAHAAN 1.119 - - COMPANY ZAKAT
Pajak Penghasilan Income Tax
a. Taksiran Pajak Tahun Berjalan 6.591 - - a. Estimated Tax of Current Year
Penyesuaian atas pajak kini yang berasal Adjustments to current taxes originating
2.798 - -
dari periode sebelumnya from the previous period
b. Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan 400 (624) 5.952 b. Deferred Tax Revenues (Expenses)
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 13.237 20.788 (968.851) PROFIT LOSS OF CURRENT YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPRESSIVE INCOME
1. Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke 1. Posts that Will Not Be Reclassified to Profit
Laba (Rugi) (Loss)
a. Keuntungan Revaluasi Aset Tetap 11.993 787 21.695 a. Benefit of Fixed Asset Revaluation
b. Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Program b. Actuarial Benefits (Losses) of a Defined
1.367 1.574 702
Imbalan Pasti Benefit Program
c. Bagian Pendapatan Komprehensif Lain c. Part of Other Comprehensive Revenues
- - -
dari Entitas Asosiasi of the Association Entity
d. Lainnya - - - d. Others
e. Pajak Penghasilan terkait Pos-pos yang e. Income Tax related to Items that will be
(342) (394) (176)
akan Direklarifikasi ke Laba (Rugi) Reclassified to Profit (Loss)
2. Pos-pos yang akan Direklasifikasi ke Laba 2. Items to be Reclassified to Profit (Loss)
(Rugi)
a. Penyesuaian Akibat Penjabaran Laporan a. Adjustment Due to Financial Statement
- - -
Keuangan Translation
b. Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan b. Profit (Loss) from Changes in Asset Value
(207) (1.971) 2.041
Nilai Aset
c. Bagian Efektif dari Lindung Nilai Arus Kas - - - c. Effective Section of Cash Flow Hedges
d. Lainnya - - - d. Others
e. Pajak Penghasilan terkait Pos-pos yang e. Income Tax related to Items that Will Not
52 493 (510)
Tidak akan Direklasifikasi ke Laba (Rugi) Be Reclassified to Profit (Loss)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR
12.863 489 23.752
TAHUN BERJALAN THE CURRENT YEAR
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT LOSS
26.100 21.277 (945.099)
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada: Profits that Can be Attributed to:
Pemilik 13.237 20.788 (968.851) Shareholder
Kepentingan Non-Pengendali - - - Non Controlling Interest
Total Laba Tahun Berjalan 13.237 20.788 (968.851) Total Current Year Profit
Total Penghasilan Komprehensif Lain yang Total Other Comprehensive Income That Can
Dapat Diatribusikan kepada: Be Attributed to:
Pemilik 12.863 489 23.752 Shareholder
Kepentingan Non-Pengendali - - - Non Controlling Interest
Total Penghasilan Komprehensif Lain 12.863 489 23.752 Total of Other Comprehensive Income
DIVIDEN DIVIDEND
LABA BERSIH PER SAHAM NET EARNINGS PER SHARE
0,55 1,14 (96,66)
(dalam rupiah penuh) (in full rupiah amount)
LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN DILUTED EARNINGS PER SHARE
0,55 1,14 (96,66)
(dalam rupiah penuh) (in full rupiah amount)
Arus Kas Cash Flow

Pada tahun 2019, Perseroan mencatat arus kas bersih yang In 2019, the Company posted a net cash flow used for operating
digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp80,65 miliar, activities of Rp80.65 billion, decreasing by 105.95% to Rp1.36
mengalami penurunan dibandingkan Rp1,36 triliun pada tahun trillion compared to that in 2018. The decline was mainly due to a
2018, atau menurun sebesar 105,95%. Penurunan tersebut surge in temporary syirkah funds.
terutama berasal dari kenaikan pada dana syirkah temporer.

Laporan Arus Kas Cash Flow Statement


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Penerimaan Pendapatan Pengelolaan Dana 661.898 610.702 785,905 Revenue Receipts from
sebagai Mudharib Fund Management as Mudharib
Pembayaran Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer (516.216) (389.398) (481,280) Temporary Syirkah Funds Paid
Penerimaan Pendapatan Usaha Lainnya 77.070 32.017 21,340 Other Operating Revenues Received
Pembayaran Beban Usaha Lainnya (189.648) (256.992) (321,802) Other Operating Expenses Paid
Penerimaan Pendapatan Non-Usaha 8.262 228 406 Receipts from Non-Operating Income
Pembayaran Beban Non-Usaha (655) (491) (986) Non-Operating Expenses
Pembayaran Beban Zakat (535) - (712) Payments of Zakat Fund
Pembayaran Beban Pajak (12.464) (11) (3,809) Tax Expense Paid
Arus Kas Operasi sebelum Perubahan dalam 27.712 (3.945) (938) Operating Cash Flows before Changes in
Aset dan Liabilitas Operasi Operating Assets and Liabilities
Penurunan (Kenaikan) Aset Operasi - - Decrease (Increase) in Operating Assets
Sertifikat Bank Indonesia Syariah (90.000) (105.000) 175,000 Sharia Certificate of Bank Indonesia
Investasi pada Surat Berharga 227.926 202.613 37,240 Investments in Marketable Securities
Piutang Murabahah 146.462 520.170 28,743 Murabahah Receivables
Pinjaman Qardh (64.421) - 364 Qardh Funds
Pembiayaan Mudharabah (148.862) (105.449) 47,796 Mudharabah Financing
Pembiayaan Musyarakah (2.099.565) (593.756) (795,784) Musyarakah Financing
Aset Lain-lain (246.381) (27.671) (9,947) Other Assets
Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi - - - Increase (Decrease) in Operating Liabilities
Liabilitas Segera 2.455 14.318 (728) Liabilities Payable Immediately
Simpanan (256.288) 187.452 (396,534) Deposits
Liabilitas Lain-lain (27.861) 8.179 22,960 Other Liabilities
Kenaikan Dana Syirkah Temporer 2.609.470 (1.452.970) 1,150,168 Increase in Temporary Syirkah Funds
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi 80.647 (1.356.059) 258,340 Net Cash Used in Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTMENT
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Perolehan Aset Tak Berwujud (89) (207) - Acquisition of Intangible Assets
Perolehan Aset Tetap (1.288) (1.259) (9,233) Acquisitions of Premises and Equipment
Penjualanan Aset Tetap - 1.380 528 Sale of Premises and Equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.378) (86) (8,705) Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
Penambahan Modal Disetor - 1.376.370 - Additional Paid-in Capital
Pelaksanaan Waran Menjadi Saham - - 30,339 Conversion of Warrant into Stock
Biaya Emisi Saham - (3.378) - Share Issuance Cost
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan - 1.372.992 30,339 Net Cash from Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA 79.270 16.847 279,974 NET DECREASE IN CASH AND CASH
KAS EQUIVALENTS
1.072.101 1.055.254 775,282 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN BEGINNING OF YEAR
1.151.371 1.072.101 1,055,256 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN END OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
Kas dan Setara Kas Terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of:
Kas 18.763 19.059 22,183 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia 1.128.685 1.050.638 1,032,275 Placements with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 3.923 2.404 796 Demand Deposits with Other Banks
TOTAL 1.151.371 1.072.101 1,055,254 TOTAL

Rasio Keuangan Utama Key Financial Ratios

(%)
Rasio Keuangan 2019 2018 2017 Financial Ratios
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 14,46% 23,15% 11,51% Capital Adequacy Ratio (CAR)
(KPMM)
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non- 3,42% 3,99% 9,77% Productive Non-Performing Assets and Non-
Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Productive Non-Performing Assets to Total
Produktif dan Aset Non-Produktif Productive Assets and Non-Productive Assets
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset 3,42% 3,99% 9,77% Productive Assets Problems to Total
Produktif Productive Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) 2,66% 3,45% 6,67% Provision for Impairment Losses (CKPN) of
Aset Keuangan terhadap Aset Produktif Financial Assets to Productive Assets
NPF Gross 3,81% 4,81% 12,52% Gross NPF
NPF Net 2,80% 3,84% 4,83% Net NPF
Return On Assets (ROA) 0,25% 0,26% (10,77)% Return On Assets (ROA)
Return On Equity (ROE) 1,08% 1,45% (94,01)% Return On Equity (ROE)
Net Imbalan (NI) 1,46% 2,36% 3,13% Net Income (NI)
Net Operating Margin (NOM) 0,22% 0,05% (11,57%) Net Operating Margin (NOM)
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operational Efficiency Ratio (OER)
97,74% 99,57% 217,40%
Operasional (BOPO)
Pembiayaan Bagi Hasil terhadap Total 96,23% 92,52% 84,91% Profit Sharing Financing to Total Financing
Pembiayaan
Financing to Deposit Ratio (FDR) 95,72% 88,82% 86,95% Financing to Deposit Ratio (FDR)
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 557,15% 425,70% 3.047,12% Liability to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Total Aset 84,78% 80,98% 96,82% Liability to Total Asset Ratio
Adapun rasio-rasio keuangan Perseroan yang ditujukan untuk The Company’s financial ratios intended to meet the compliance
pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi dirangkum dalam tabel of regulations are summarized in the following tab:
berikut:
(%)
Rasio Keuangan Financial Ratio
2019 2018 2017
Kepatuhan Compliance
Persentase pelanggaran BMPD 0,00% 0,00% 0,00% Percentage of Legal Lending Limit breach
Pihak terkait - - - Related party
Pihak tidak terkait - - - Non Related Party
Persentase pelampauan BMPD - - - Percentage of Exceeding Legal Lending Limit
Pihak terkait 0,93% 0,00% 0,00% Related party
Pihak tidak terkait 1,29% 0,00% 0,00% Non Related Party
Giro Wajib Minimum (GWM) Statutory Reserves
GWM rupiah 4,53% 5,14% 5,20% Statutory Reserve - Rupiah
GWM valuta asing - - - Minimum Statutory Reserve - Foreign
Currency
Posisi devisa neto (secara keseluruhan) 0,07% 0,01% 0,02% Net Open Position
Berdasarkan data rasio-rasio tersebut menunjukkan bahwa Based on the data of these ratios, it shows that the Company is
Perseroan mampu memenuhi ketentuan yang berlaku untuk able to fulfil the provisions that apply to the capital ratio, earning
rasio permodalan, aktiva produktif, rentabilitas, likuiditas, dan assets, profitability, liquidity, and compliance.
kepatuhan.
Kemampuan Membayar Utang Repayment Capability

Kemampuan membayar utang merupakan salah satu indikator The ability to pay debt is one of the important indicators in
penting dalam menilai kinerja, kondisi likuiditas dan solvabilitas assessing the performance, liquidity, and solvency conditions
serta tingkat kesehatan suatu lembaga keuangan. Indikator as well as the soundness of a financial institution. Indicators of
kemampuan membayar utang dapat dilihat salah satunya ability to pay debt can be examined, one of which is based on
berdasarkan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) the Minimum Capital Requirement (KPMM) and Allowance for
dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan Impairment Losses (CKPN) of financial assets against productive
terhadap aset produktif. assets.

Indikator-indikator tersebut terangkum sebagai berikut: These indicators are summarized as follows:
Rasio Permodalan 2019 2018 2017 Capital Ratio
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 14,46% 23,15% 11,51% Minimum Capital Adequacy Requirements
(KPMM) (KPMM)
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non- 3,42% 3,99% 9,77% Adversely Classified Earning Assets and Non
Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Earning Assets to Total Earning Assets and
Produktif dan Aset Non-Produktif Non Earning Assets
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset 3,42% 3,99% 9,77% Adversely Classified Assets to Total Earning
Produktif Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) 2,66% 3,45% 6,67% Provision for Impairment Losses (CKPN) of
Aset Keuangan terhadap Aset Produktif Financial Assets to Earning Assets
NPF Gross 3,81% 4,81% 12,52% Gross NPF
NPF Net 2,80% 3,84% 4,83% Net NPF
Berdasarkan indikator-indikator tersebut, dapat dilihat bahwa Based on these indicators, the Company has a relatively good
Perseroan memiliki tingkat kemampuan membayar utang yang level of ability to pay debts.
tergolong baik.
Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability

Sementara, tingkat kolektibilitas aset produktif Perseroan pada Meanwhile, the level of collectability of the Company’s productive
tahun buku dirangkum dalam tabel berikut: assets in the financial year is summarized in the following table.
Dalam
Perhatian
Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
Khusus
Current Substandard Doubtful Bad
Special
Mention
Penempatan pada bank lain 3.923 - - - - Placement with other banks
Penempatan pada Bank 1.498.685 - - - - Placement with Bank

Indonesia Indonesia
Tagihan akseptasi - - - - - Acceptances Receivables
Pembiayaan yang disalurkan 6.828.961 1.188.341 2.847 2.380 312.642 Financing disbursed
Instrumen investasi 61.100 - - - - Investment instruments
Aset lain-lain 77.268 - - - - Other Assets
819.772 40.579 - - - Commitments and

Komitmen dan kontinjensi Contingencies
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Capital Structure and Management Policy on
Struktur Modal Capital Structure
Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy

Struktur permodalan yang kuat merupakan aspek yang sangat A strong capital structure is a very important aspect for financial
penting bagi lembaga keuangan, terutama perbankan, untuk institutions, especially bank, to support sustainable business
mendukung pertumbuhan usaha secara berkesinambungan. growth. Therefore, the Company always strives to ensure that the
Oleh karena itu, Perseroan selalu berupaya memastikan tingkat capital adequacy level is always above the applicable regulations.
kecukupan modal selalu berada di atas ketentuan yang berlaku.
Kebijakan struktur modal Perseroan disusun berdasarkan batasan The Company’s capital structure policy is based on appropriate
berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan, seperti restrictions for the required capital parts, such as the Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), modal inti dan Capital Requirement (KPMM), core and supplementary capital.
modal pelengkap. Adapun kebijakan struktur modal Perseroan The Company’s capital structure policy during 2019 was always
selama tahun 2019 selalu berada di atas ketentuan yang berlaku. above the applicable provisions.
Perseroan selalu berupaya menjaga kecukupan modal sesuai The Company always strives to maintain capital adequacy in
ketentuan yang berlaku. Kecukupan modal juga terkait erat dengan accordance with applicable regulations. Capital adequacy is also
kesinambungan bisnis ke depan. Oleh karena itu, permodalan closely related to business continuity going forward. Therefore,
Perseroan selalu berada di atas ketentuan yang berlaku. Struktur the Company’s capital is always above the applicable provisions.
permodalan Perseroan pada tahun 2019 dapat dilihat pada tabel The Company’s capital structure in 2019 can be reviewed in the
di bawah ini. table below.

Struktur Modal Capital Structure

Struktur permodalan Perseroan pada tahun 2019 dirangkum The Company’s capital structure in 2019 was summarized in the
dalam tabel berikut: following table.
Struktur Permodalan (Rp juta) 2019 2018 2017 Capital Structure (in Rp million)
Modal inti utama 1.154.219 1.468.140 617.009 Primary capital
Modal pelengkap 94.045 73.052 74.278 Supplementary capital
Modal disetor 2.395.904 2.395.904 1.019.534 Paid-in Capital
Cadangan Tambahan Modal (1.228.459) (909.854) (359.206) Disclosed Reserves
Jumlah modal 1.248.264 1.541.192 691.287 Total capital
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Material Commitment for Capital Goods
Modal Investment
Pada tahun 2019, Perseroan tidak memiliki transaksi yang The Company did not have transactions containing material
mengandung ikatan material untuk investasi barang modal. commitments for capital investment 2019.
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Capital Goods Investment Realized at the End of
Tahun Buku Terakhir Financial Year
Pada tahun 2019, Perseroan tidak memiliki investasi barang modal In 2019 the Company did not have a capital investment which was
yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. realized in the last fiscal year.
Perbandingan antara Target dan Realisasi serta Comparison between Target and Realization and
Proyeksi Projection
Target dan Realisasi Target and Realization

Dari sisi pembiayaan, secara umum realisasi pembiayaan In terms of financing, generally, the realization of the Company’s
Perseroan per Desember 2019 telah mencapai, bahkan melebihi financing as of December 2019 had reached, even exceeded the
target yang telah ditentukan dalam RBB tahun 2019. Per Desember target set in the 2019 RBB. As of December 2019, the realization
2019, realisasi pembiayaan Perseroan mencapai Rp8,33 triliun of the Company’s financing achieved Rp8.33 trillion trillion from
dari target sebesar Rp8,00 triliun, atau sebesar 104,2%. the target at Rp8.00 trillion or 104.2%.
Realisasi | Realization (Audited) Persentase

RBB 2019
Realisasi
Keterangan Desember 2018 Desember 2019 (Juta Rupiah) Description
Realization
December 2018 December 2019 (Million Rupiah)
Percentage
Pembiayaan Per Segmen 6.133.981 8.335.171 8.000.000 104,2% Financing Per Segment
Ritel 1.727.610 2.468.293 2.080.939 118,6% Retail
Konsumer 478.885 780.817 680.778 114,7% Consumer
Mikro 254.938 162.165 173.176 93,6% Micro
Kecil 98.681 61.403 73.324 83,7% Small
Menengah 895.106 1.463.908 1.153.661 126,9% Medium
Komersil 306.476 2.611.765 1.877.233 139,1% Commercial
Korporasi 4.099.895 3.255.114 4.041.828 80,5% Corporate
Jika dilihat per segmen usaha, yakni ritel, komersial dan korporasi, When viewed per business segment, namely retail, commercial
secara umum telah mencapai target yang telah ditetapkan, and corporate, The Company has reached the target in general,
terkecuali segmen pembiayaan korporasi. Segmen pembiayaan except the corporate financing segment. The corporate financing
korporasi hingga Desember 2019 hanya mampu merealisasikan segment until December 2019 was only able to realize 80.5%
80,5%, yaitu sebesar Rp3,25 triliun dari target yang ditetapkan or Rp3.25 trillion of the target at Rp4.04 trillion. Meanwhile, the
sebesar Rp4,04 triliun. Sementara, segmen pembiayaan ritel dan retail and commercial financing segments successfully achieved
komersil masing-masing mampu mencapai realisasi sebesar 118.6% and 139.1% of the targets set at Rp2.08 trillion and Rp1.88
118,6% dan 139,1% dari target yang telah ditetapkan masing- trillion, respectively. As of December 2019, the total distribution of
masing senilai Rp2,08 triliun dan Rp1,88 triliun. Total penyaluran financing in the retail was Rp2.47 trillion and commercial segments
pembiayaan segmen ritel dan komersil pada Desember 2019 was Rp2.61 trillion.
masing-masing mencapai Rp2,47 trilun dan Rp2,61 triliun.
Sementara itu, segmen pembiayaan ritel terbagi lagi menjadi Meanwhile, the retail financing segment is divided into consumer
pembiayaan konsumer dan pembiayaan usaha mikro, kecil financing and micro, small and medium business financing.
dan menengah. Hingga Desember 2019, realisasi pembiayaan Until December 2019, the realization of consumer financing was
konsumer sebesar Rp780,8 miliar atau mencapai 114,7% dari Rp780.8 billion or 114.7% of the set target. Similarly, medium
target. Demikian halnya dengan pembiayaan usaha menengah business financing achieved Rp1,463 billion or 126.9% of the set
sebesar Rp1.463 miliar atau mencapai 126,9% dari target yang target. On the other hand, the realization of financing for micro
ditetapkan. Di sisi lain, realisasi pembiayaan usaha mikro dan and small businesses were still challenging. This is because the

kecil masih menghadapi berbagai tantangan. Hal ini dikarenakan Company reshapes the strategy for this segment. However, the
saat ini Perseroan masih merintis strategi yang tepat untuk total ratio of financing distribution to the micro, small and medium
segmen ini. Namun demikian, Perseroan tetap memperhatikan segments to total financing reached 20.25%, which was already
rasio penyaluran pembiayaan UMKM, hal ini tercermin dari total in line with the minimum MSME financing distribution rules set by
rasio penyaluran pembiayaan kepada segmen mikro, kecil dan the regulator of 20%,
menengah terhadap total pembiayaan mencapai 20,25% atau
masih sesuai dengan aturan minimum penyaluran pembiayaan
UMKM yang ditetapkan regulator, yaitu sebesar 20%.
Target Tahun 2020 Targets for 2020

Adapun target capaian kinerja keuangan yang ditetapkan untuk The financial achievement targets set for 2020 are as follows:
tahun 2020, antara lain sebagai berikut:
Pertumbuhan RBB
No. Indikator 2019 (Teraudit) RBB 2020 RBB Growth Indicator
2020 (%)
1 Total Aset 11.136 11.464 2,94% Total Asset
2 Pembiayaan 8.335 9.200 10,38% Financing
3 Dana Pihak Ketiga 8.708 9.583 10,05% Third party liabilities
4 Laba/Rugi Sebelum Pajak 23.345 61.720 177,69% Profit/loss before tax
5 BOPO 97,74% 93,25% -4,49% Operational Efficiency Ratio
6 CAR 14,46% 15,71% 1,25% CAR
7 NPF Gross 3,81% 3,50% -0,31% Gross NPF
8 NPF Net 2,80% 2,60% -0,20% Net NPF
9 FDR 95,72% 96,00% 0,28% FDR
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Material Information and Facts that Occur after
Setelah Tanggal Laporan Akuntansi the Date of Accounting Report
Laporan keuangan Perseroan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan The Company’s financial statements have been audited by Imelda
Publik Imelda dan Rekan. Laporan teraudit ditandatangani dan and Partners Public Accountant Office. The audited report was
dilaporkan oleh Elisabeth Imelda pada tanggal 25 Februari 2020. signed and reported by Elisabeth Imelda on February 25, 2020.
Tidak ada informasi atau fakta material yang terjadi setelah tanggal No material information or facts occur after the accountant’s
laporan akuntan. report date.
Uraian Mengenai Prospek Usaha Business Prospect Review

Pertumbuhan ekonomi global dalam jangka menengah Global economic growth in the medium term is expected to remain
diperkirakan masih dalam tren yang positif, namun bergerak in a positive trend, but stagnant. The International Monetary Fund
stagnan. International Monetary Fund (IMF) melakukan proyeksi (IMF) projected that in 2019-2024 global economic growth would
bahwa dalam kurun waktu 2019-2024 pertumbuhan ekonomi only be in the range of 3.6-3.7%. This was caused partly by the
global hanya berada di kisaran 3,6-3,7%. Hal ini disebabkan slow economic growth of developed countries. While on the
antara lain oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi negara- other hand, it is predicted that developing countries will still grow
negara maju. Sementara di sisi lain, negara-negara berkembang steadily. China and India are two countries that are expected to
diprediksi masih tumbuh dengan stabil. Tiongkok dan India adalah sustain global growth in the short term. While in the medium term,
dua negara yang diperkirakan dapat menopang pertumbuhan China is the biggest driver of economic slowdown in developing
global dalam jangka pendek. Sementara dalam jangka menengah, countries.
Tiongkok adalah pendorong terbesar perlambatan ekonomi di
negara-negara berkembang.
Di level nasional, berdasarkan Tinjauan Ekonomi, Keuangan dan At the country level, based on the 2019 Economic, Financial and
Fiskal 2019 oleh Kementerian Keuangan, perekonomian Indonesia Fiscal Review by the Ministry of Finance, the Indonesian economy
diproyeksikan meningkat secara bertahap hingga mencapai 6 is projected to grow gradually to reach 6 percent in 2024. Massive
persen pada periode 2024. Pembangunan infrastruktur yang masif infrastructure development is expected to be the basis of
dilaksanakan diperkirakan akan menjadi landasan pembangunan economic development until 2024, with productive sectors such
ekonomi hingga 2024 mendatang, dengan sektor produktif seperti as investment and exports and stable level of public consumption
investasi dan ekspor serta tingkat konsumsi masyarakat yang are predicted to be the backbone of national economic growth. In
stabil diprediksi akan menjadi tulang punggung pertumbuhan the medium term, improvements in the quality of infrastructure,
ekonomi nasional. Dalam jangka menengah, perbaikan kualitas investment climate and technology and the quality of human
infrastruktur, iklim investasi dan teknologi serta kualitas sumber resources are supposed to be able to increase the economic
daya manusia diharapkan dapat mampu meningkatkan sector productivity.
produktivitas sektor ekonomi.

Dalam sektor perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) In the banking sector, the Financial Services Authority (OJK)
memperkirakan bahwa tahun 2020 masih akan diwarnai dengan estimates that 2020 will still be marked by downside risks from the
downside risks dari perlambatan ekonomi global dan gejolak global economic slowdown and geopolitical turmoil in a number of
geopolitik di sejumlah kawasan. Namun, selesainya beberapa regions. However, the completion of several strategic infrastructure
proyek infrastruktur strategis serta konsistensi pemerintah dalam projects and the government’s consistency in carrying out
menjalankan reformasi struktural dipercaya dapat melanjutkan structural reforms are believed to continuously improve the
perbaikan pertumbuhan ekonomi dan kinerja sektor jasa keuangan economic growth and the performance of the financial services
pada 2020. Kinerja intermediasi perbankan diperkirakan tumbuh di sector by 2020. The performance of banking intermediation is
angka 11±1% dengan risiko tetap terjaga rendah. Kepercayaan diri expected to grow at 11 ± 1% at low risk. This confidence is also
ini kemudian juga sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia untuk in line with Bank Indonesia’s projections for 2020, where credit
tahun 2020, di mana ekspansi kredit diproyeksikan meningkat expansion is projected to increase by 10-12% and third-party
sebesar 10-12% dan dana pihak ketiga (DPK) diproyeksikan funds (DPK) is predicted to increase by 8-10%, aligned with lower
meningkat sebesar 8-10%, sejalan dengan turunnya suku bunga interest rates and improving economic prospects.
dan membaiknya prospek ekonomi.
Namun demikian, hadirnya era digital banking 4.0 memunculkan Nevertheless, the presence of the digital banking era 4.0 raises
sejumlah tantangan maupun peluang bagi sektor perbankan. several challenges and opportunities for the banking sector. If
Jika tidak disikapi dengan baik, perbankan dapat tersaingi not addressed properly, banks can be unrivaled because this
karena disrupsi ini dapat mengubah perilaku konsumen. Maka disruption can change consumer behavior. With regards to this
sejalan dengan isu tersebut, OJK selaku regulator berupaya issue, OJK as the regulator seeks to overcome this phenomenon
menanggulangi fenomena ini dengan menyusun Peraturan OJK by developing OJK Regulation (POJK) No. 12/2018, one of which
(POJK) Nomor 12/2018 yang salah satunya bertujuan untuk aims to support operational efficiency, improve services, and
mendukung efisiensi operasional, meningkatkan layanan, dan adopt IT technology, which is expected to become a foundation
mengadopsi teknologi TI, yang diharapkan dapat menjadi for banks to be able to adapt well.
landasan bagi perbankan untuk dapat beradaptasi dengan baik.
Pada tahun 2020, Perseroan masih menyandarkan kepada In 2020, the Company still relies on wholesale financing segment
pembiayaan nasabah-nasabah segmen wholesale sebagai as the backbone while building the foundation to strengthen retail
tulang punggung sambil membangun fondasi untuk memperkuat financing segment in the long run. To support the government’s
pembiayaan segmen retail dalam jangka panjang. Dalam rangka priority industrial sectors, the Company decides to focus on
mendukung terhadap sektor industri prioritas pemerintah, supporting financing in the tourism and manufacturing sectors.
Perseroan memutuskan untuk fokus mendukung pembiayaan di For the retail segment, the Company focuses on mortgage and
sektor pariwisata dan manufaktur. Untuk segmen retail Perseroan multi-service financing.
memfokuskan kepada pembiayaan mortgage dan multijasa.
Berkaitan dengan pengembangan produk baru, pada tahun In relation to the development of new products, the Company in
2020, Perseroan akan memperkenalkan produk Ijarah Muntahiya 2020 will introduce Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT) products
Bittamlik (IMBT) yang akan menambah variasi produk syariah which will add variety of sharia products that can be offered to
yang dapat ditawarkan kepada nasabah dan beberapa aktivitas customers and several new activities that support expansion in
baru yang mendukung ekspansi di segmen retail, seperti mobile the retail segment, such as mobile banking.
banking.
Perseroan menyadari bahwa produk perbankan syariah di The Company realizes that Islamic banking products in
Indonesia masih terkendala dengan pasar yang masih perlu Indonesia are still constrained by market that still needs further
dikembangkan lebih lanjut. Dengan penetrasi pasar yang development. With limited market penetration we expect the
terbatas kami mengharapkan dukungan seluruh stakeholders support of all stakeholders so that the Islamic banking industry
agar industri perbankan syariah dapat dikembangkan secara can be developed in a sustainable manner.
berkesinambungan.
Langkah Strategis Tahun 2020 Strategic Actions for 2020

Sebagaimana strategi yang telah dilakukan pada tahun 2019, As the strategy had been carried out in 2019, the Company
Perseroan akan melanjutkan langkah-langkah strategis yang would continue the same strategic steps in 2020, which can be
sama pada tahun 2020, yang dapat dijabarkan sebagai berikut: described as follows:
1. Meningkatkan pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas 1. Increase the growth of quality financing by continuing to
dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. prioritize the principle of prudence.
2. Melanjutkan upaya penanganan nasabah-nasabah “watchlist” 2. Continue efforts to handle “watchlist” customers through a
melalui team collection yang telah dibentuk pada tahun 2018. collection team that was formed in 2018.
3. Melanjutkan proses pemulihan pembiyaan bermasalah. 3. Continue the process of recovering financing.
4. Meningkatkan rasio dana tabungan dan giro terhadap DPK 4. Increase the ratio of savings and demand deposits to third
(CASA ratio) untuk memperbaiki komposisi dana murah party funds/DPK (CASA ratio) to improve the composition of
melalui strategi pengembangan tabungan Haji dan dana retail low-cost funds through the development of Hajj savings and
lainnya. other retail funds.
5. Melanjutkan inisiatif strategi efisiensi biaya operasional melalui 5. Maintain operational cost efficiency strategy initiatives through
pengendalian biaya yang efektif dan tersentralisasi. effective and centralized cost control.

6. Meningkatkan fungsi kontrol dan pengawasan internal dan 6. Improve internal control and supervision functions and ensure
memastikan bahwa semua risiko yang ada dapat termitigasi that all risks can be mitigated properly.
dengan baik.
Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Sebagai lembaga penyedia jasa keuangan yang bergerak di bisnis As a financial service provider engaged in the banking business,
perbankan, Perseroan telah menjalankan fungsi intermediasi the Company has performed an intermediary function by collecting
dengan melakukan penghimpunan DPK untuk kemudian DPK to be distributed as financing. In financing segmentation, the
disalurkan sebagai pembiayaan. Dalam segmentasi pembiayaan, Company divides it into retail (KPR) and Multi-service Worship
Perseroan membaginya menjadi segmen ritel (KPR) dan Multijasa (Umrah), Small and Medium Enterprises (SMEs), and wholesale
Ibadah (Umrah), Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan segmen segment consisting of commercial and corporate. In terms of
wholesale yang terdiri dari komersil dan korporasi. Dalam hal products distributed, the Company has a variety of products
produk yang disalurkan, Perseroan memiliki beragam produk to cater customer needs, namely consumer financing, working
yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah, yaitu pembiayaan capital financing, investment financing, and ijarah financing,
konsumer, pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan namely leasing-based financing.
pembiayaan ijarah yaitu pembiayaan yang berbasis sewa guna
usaha (leasing).
Sepanjang tahun 2019, Perseroan menjalankan strategi Throughout 2019, the Company implemented a marketing
pemasaran dengan memfokuskan pengembangan portofolio strategy that focused on developing the financing portfolio in
pembiayaan di segmen wholesale dengan tetap memperhatikan wholesale segment while continuing monitor growth in the retail
pertumbuhan di segmen ritel dan UKM. Di tahun 2020, Perseroan and SME segments. The Company in 2020 will continue with the
tetap melanjutkan strategi pemasaran yang diterapkan di tahun marketing strategy implemented in 2019, focusing on the growth
2019, dengan memfokuskan pertumbuhan di segmen wholesale of the quality wholesale segment where this segment will be
yang berkualitas di mana segmen ini akan menjadi tulang the backbone of the Company’s growth and retail segmentation
punggung pertumbuhan Perseroan dan juga segmentasi ritel (KPR and Multi-service Worship (Umrah)). In the SME segment,
(KPR dan Multijasa Ibadah (Umrah)). Di segmen UKM, Perseroan the Company continues to implement strategies such as the
tetap menerapkan strategi seperti tahun 2019, yaitu pembiayaan one in 2019, namely community-based financing (community-
berbasis komunitas (community-based financing) untuk based financing) to get prospective customers through selection
mendapatkan calon nasabah melalui seleksi yang dilakukan oleh conducted by the core company (anchor company).
perusahaan inti (anchor company).
Pada segmen ritel, khususnya untuk KPR, Perseroan melanjutkan In the retail segment, especially for mortgages, the Company
strategi tahun 2019 yaitu berfokus pada pasar utama primer yang continues its 2019 strategy of focusing on the primary main market
dilengkapi dengan penyempurnaan system processing fasilitas. that is equipped with improved system processing facilities.
Sedangkan, untuk segmen Multijasa Ibadah (umrah), Perseroan Whereas, for the Multijasa Ibadah (Umrah) segment, the Company
sedang mengembangkan kerja sama dengan beberapa asosiasi/ is developing cooperation with several associations/Umrah
organisasi penyelenggaraan umrah dan beberapa lembaga/ organizing institutions and several socio-religious institutions/
organisasi sosial keagamaan untuk mengembangkan pasar organizations to develop the product market. Therefore, Company
produk tersebut. Atas hal tersebut, diharapkan Perseroan dapat is expected to execute retail financing segment faster without
membukukan pembiayaan segmen ritel dengan lebih cepat tanpa sacrificing the quality.
mengorbankan kualitas pembiayaan di segmen tersebut.
Dividen Dividend
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Sesuai prospektus Initial Public Offering (IPO), Perseroan akan In line with the Initial Public Offering (IPO) prospectus, the Company
membayarkan dividen kas kepada seluruh pemegang saham will pay cash dividend to all shareholders at least once a year,
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, dengan tetap with due regard to profit and/or financial conditions in the fiscal
memperhatikan keuntungan dan/atau kondisi keuangan dalam year associated. And pay attention to the funding requirements
tahun buku yang bersangkutan. Serta memperhatikan kebutuhan that will be needed for investment in relation to the business
dana yang akan diperlukan untuk investasi dalam rangka development as long as it does not conflict with appropriate laws
pengembangan usaha sepanjang tidak bertentangan dengan and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Besarnya dividen kas dikaitkan dengan laba bersih setelah The amount of cash dividend is related to net income after tax
dikurangi pajak pada tahun buku yang bersangkutan dengan deduction in the fiscal year concerned by taking into account the
memperhatikan kondisi keuangan Perseroan, dan tanpa Company’s financial condition, and without reducing the right of
mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) to determine
Tahunan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan otherwise in accordance with the provisions of the Company’s
Anggaran Dasar Perseroan. Untuk tahun buku 2018, Perseroan Articles of Association. As for 2018 financial year, the Company did
tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. not pay dividend to shareholders. The Company would distribute
Perseroan akan membagikan dividen kas kepada para pemegang cash dividend to shareholders in the following terms:
saham dengan kisaran sebagai berikut:
Laba Bersih Setelah Pajak Presentase Dividen Kas Terhadap Laba Bersih Setalah Pajak
Net Profit After Tax Cash Dividend Percentage against Net Profit After Tax
Mulai dari Rp150 – Rp200 miliar | Starting from Rp150 – 200 billion 10%
Lebih dari Rp200 miliar | More than Rp200 billion 15%
Dividen yang Dibagikan Dividend Paid Out

Pada tahun buku 2019, Perseroan tidak membagikan dividen. The Company did not distribute dividend in 2019 fiscal year.
Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/ Employee and/or Management Share Ownership
atau Manajemen (ESOP/MSOP) Program (ESOP/MSOP)
Sebagaimana pada tahun sebelumya, Perseroan tidak pernah Like the previous year, the Company had never implemented a
melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ share ownership program by employees and/or Management
atau Manajemen (ESOP/MSOP) pada tahun 2019. (ESOP/MSOP) in 2019.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Realization of Use of funds from Public Offering
Umum
Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Report on the use of funds from Initial Public Offering (IPO) and the
saham (IPO) dan hasil konversi/pelaksanaan waran Seri I tahun results of the conversion/implementation of Series I Warrants in
2014, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Saham 2014, funds obtained from the Panin Bank Syariah Public Offering
(IPO) Panin Bank Syariah setelah dikurangi biaya-biaya emisi (IPO) after share-issuance cost deductions, 80% (eighty percent)
saham, 80% (delapan puluh persen) dipergunakan untuk modal is used for working capital to strengthen the long-term funding
kerja guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam structure to support Panin Bank Syariah financing expansion.
rangka mendukung ekspansi pembiayaan Panin Bank Syariah. While the remaining 20% (twenty percent) is used for network
Sedangkan sisanya 20% (dua puluh persen) dipergunakan untuk development including infrastructure development. In addition,
pengembangan jaringan termasuk pengembangan infrastruktur. the funds obtained from the conversion/implementation of Series
Selain itu, dana yang diperoleh dari hasil konversi/pelaksanaan I Warrants, are all used for Panin Bank Syariah financing working
Waran Seri I, seluruhnya dipergunakan untuk modal kerja capital.
pembiayaan Panin Bank Syariah.
Hingga tahun 2019, Perseroan tidak pernah menerbitkan obligasi, Until 2019, the Company had never issued bonds or other
atau surat berharga lainnya. securities.
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Information of Material Transaction that has
Benturan Kepentingan atau dengan Pihak Afiliasi Conflicts of Interest with Affiliated Entities
Selama tahun 2019, tidak terdapat transaksi dalam bisnis There were no transactions in the Company’s business that had
Perseroan yang mengandung benturan kepentingan yang conflicts of interest involving the Company’s management or
melibatkan pengurus maupun karyawan Perseroan. employees during 2019.
Informasi Terkait dengan Investasi, Ekspansi, Material Information related to Investment,

Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Expansion, Divestment, Acquisition, and Debt
Restructuring
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melaksanakan investasi, The Company did not carry out investment, expansion,
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, divestment, business mergers/mergers, acquisitions, or debt/
atau restrukturisasi utang/modal. capital restructuring during 2019.
Uraian mengenai Perubahan Peraturan Explanation regarding Changes in Regulations

Perundang-Undangan
Sepanjang tahun buku, tidak ada perubahan peraturan perundang- Throughout the financial year, there were no changes in laws and
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan regulations that significantly affected the Company’s performance
dan dampaknya terhadap laporan keuangan Perseroan. and its impact on the Company’s financial statements.

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Changes in Accounting Policies Applied in Fiscal
pada Tahun Buku Year
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi Application of New and Revised Financial Accounting
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting
Standards (ISAK)
a. Standar dan amandemen/penyesuaian standar yang a. Standards and amendments/adjustments to standards
efektif pada tahun berjalan that are commenced in the current year
Standar baru dan amandemen standar berikut berlaku efektif The following new standards and amendments that came into
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019: effect for periods begin on or after January 1, 2019:
• PSAK 24 (amandemen), Imbalan Kerja tentang • PSAK 24 (amendments), Employee Benefits regarding
Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program. Amendments, Curtailments, or Program Completions.
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa biaya jasa lalu This amendment clarifies that past service costs (or gains
(atau keuntungan atau kerugian atas penyelesaian) or losses on settlements) are calculated by measuring the
dihitung dengan mengukur liabilitas (aset) imbalan pasti defined benefit liabilities (assets) using current actuarial
menggunakan asumsi aktuarial kini dan membandingkan assumptions and comparing the benefits offered in
imbalan yang ditawarkan dalam program dan aset program the program and program assets before and after the
sebelum dan setelah amendemen, (atau kurtailmen atau amendments, (or curtailments or program completion) but
penyelesaian program) tetapi tidak mempertimbangkan does not consider the impact of the cap on assets (which
dampak batas atas aset (yang mungkin timbul ketika may arise when the defined benefit plan is in a surplus).
program imbalan pasti dalam keadaan surplus). PSAK PSAK 24 clearly states that the impact of changes in the
24 secara jelas mengatur bahwa dampak perubahan upper limit of assets arising from changes in the program
dari batas atas aset yang timbul dari perubahan program (or curtailment or settlement) is determined in the second
(atau kurtailmen atau penyelesaian) ditentukan dalam stage and is normally recognized in other comprehensive
tahap kedua dan diakui secara normal di penghasilan income.
komprehensif lain.
Paragraf yang berkaitan dengan pengukuran biaya jasa The paragraphs relating to the measurement of current
kini dan bunga neto atas liabilitas (aset) manfaat pasti service costs and net interest on defined benefit liabilities
juga telah diamandemen. Grup sekarang disyaratkan (assets) have also been amended. The group is now
untuk menggunakan asumsi yang diperbarui dari required to use the updated assumptions from the
pengukuran kembali tersebut untuk menentukan biaya remeasurement to determine current service costs and
jasa kini dan bunga neto untuk sisa periode pelaporan net interest for the remainder of the reporting period
setelah perubahan program. Dalam hal bunga neto, after the program changes. In terms of net interest, the
amandemen telah menjelaskan bahwa untuk periode amendment has made it clear that for the period after
setelah amandemen program, bunga netto dihitung the program amendment, the net interest is calculated
dengan mengalikan liabilitas (aset) manfaat pasti neto by multiplying the net defined benefit liabilities (assets)
sebagaimana telah diukur kembali berdasarkan PSAK as remeasured under PSAK 24.99 with the discount rate
24.99 dengan tingkat diskonto yang digunakan dalam used in the remeasurement (also taking into account the
pengukuran kembali (juga memperhitungkan dampak impact of contributions and benefits payments for defined
kontribusi dan pembayaran manfaat terhadap liabilitas benefit liabilities (assets).
(aset) manfaat pasti).
• PSAK 46 (Penyesuaian), Pajak Penghasilan • PSAK 46 (Adjustment), Income Tax
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa suatu entitas This amendment explains that an entity must recognize the
harus mengakui konsekuensi pajak penghasilan atas consequence of income tax on dividend in profit or loss,
dividen dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain other comprehensive income or equity in accordance with
atau ekuitas sesuai dengan di mana entitas awalnya where the entity initially recognized the transaction that
mengakui transaksi yang menghasilkan laba yang dapat produced the profit that can be distributed. This standard
didistribusikan tersebut. Standar ini diterapkan terlepas is realized regardless of whether different tax rates apply
dari apakah tarif pajak yang berbeda berlaku untuk laba to distributed and non-distributed profits.
yang didistribusikan dan tidak didistribusikan.
Amandemen dan interpretasi di atas tidak berdampak The amendments and interpretations above do not have a
signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan. significant impact on the Company’s financial statements.
b. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan Interpretasi b. Standards, Amendments/Adjustments, and Interpretations

Standar Telah Diterbitkan Tapi Belum Diterapkan of Standards that have been Published but Not Yet
Standar dan amendemen standar berikut efektif untuk periode Implemented
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, The following standards and amendments would come into
dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: effect for periods begin on or after January 1, 2020, with early
adoption permitted, namely:
• PSAK 15 (amendemen) Investasi pada Entitas Asosiasi • PSAK 15 (amendment) Investment in Associated Entity
dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada and Joint Ventures: Long-term Interests in Associated
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Entity and Joint Ventures

• PSAK 62 (amendemen) Kontrak Asuransi: Menerapkan • PSAK 62 (amendments) of Insurance Contracts:

PSAK 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK 62 Kontrak Implement PSAK 71 of Financial Instruments with PSAK
Asuransi 62 of Insurance Contracts
• PSAK 71 Instrumen Keuangan • PSAK 71 Financial Instrument
• PSAK 71 (amendemen), Instrumen Keuangan: Fitur • PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Features to
Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif Accelerate Repayment with Negative Compensation
• PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan • PSAK 72 Revenues from Contracts with Customers
• PSAK 73 Sewa • PSAK 73 Rent
• PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan Keuangan: • PSAK 1 (amendment) Presentation of Financial Statements:
Definisi Material dan PSAK 25 (amendemen) Kebijakan Material Definitions and PSAK 25 (amendments)
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates,
Definisi Material and Errors: Material Definitions
• ISAK 35 Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi • ISAK 35 Presentation of Non-Profit-Oriented Entity
Nonlaba Financial Statements
• PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan Keuangan: • PSAK 1 (amendment) for Presentation of Financial
Judul Laporan Keuangan Statements: Title of Financial Statements
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019) Penyajian Laporan • PSAK 1 (Annual Adjustment 2019) Presentation of
Keuangan Financial Statements
• PSAK 102 (Amandemen 2019) Akuntansi Murabahah • PSAK 102 (Amendment 2019) Accounting for Murabahah
• ISAK 101 Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh • ISAK 101 Recognition of Murabahah Tangguh Revenues
Tanpa Risiko Significant Terkait Kepemilikan Persediaan Without Significant Risk Related to Inventory Ownership
• ISAK 102 Penurunan Nilai Piutang Murabahah • ISAK 102 Impairment of Murabahah Receivables Value
Standar dan amandemen berikut efektif untuk periode yang The following standards and amendments would come into
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021, dengan effect for periods begin on or after January 1, 2021, with early
penerapan dini diperkenankan, yaitu: adoption permitted, namely:
• PSAK 112 Akuntansi Wakaf • PSAK 112 Wakaf Accounting
• PSAK 22 (amendemen) Kombinasi Bisnis: Definisi Bisnis • PSAK 22 (amendment) Business Combinations: Business
Definitions
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, As of the issuance date of the financial statements, the
Perseroan sedang melakukan penilaian dampak dari Company is assessing the impact of the adoption of these
penerapan standar, amendemen dan interpretasi tersebut standards, amendments and interpretations of the financial
terhadap laporan keuangan. statements.
Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information

Setelah mengalami konsolidasi di tahun 2018, Perseroan telah After consolidation in 2018, the Company has made improvements,
melakukan perbaikan-perbaikan, di antaranya perubahan struktur including change in the organizational structure and improvement
organisasi dan perbaikan proses pembiayaan dalam upaya in the financing process in an effort to reduce financing risks and
menurunkan risiko pembiayaan serta meningkatkan kerangka improve the overall corporate governance framework.
kerja tata kelola Perseroan secara keseluruhan.
Secara pertumbuhan pembiayaan, Perseroan mengalami In terms of financing growth, the Company in general underwent
pertumbuhan paling tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan the highest growth compared to the financing average growth of
pembiayaan industri perbankan syariah secara umum di tahun the Islamic banking industry in 2019. This proves that the Company
2019. Hal ini membuktikan bahwa Perseroan masih dapat tumbuh could still grow above the industry average. With the potential of
di atas rata-rata industri. Dengan potensi pasar syariah yang the sharia market which is still quite large, the sharia banking
masih cukup besar, industri perbankan syariah pada umumnya industry in general still have good prospects for sustainable
dan Perseroan pada khususnya, masih memiliki prospek yang growth in the future as well as the Company in particular.
baik untuk bertumbuh berkelanjutan di masa mendatang.
Dengan dukungan dan komitmen dari pemegang saham, serta With the support and commitment of shareholders, as well as
upaya-upaya dan inisiatif strategis yang dilakukan pada tahun 2020 strategic efforts and initiatives that will be executed in 2020 in
sebagai upaya memperbaiki kualitas pembiayaan dan efisiensi an effort to improve the quality of financing and operational cost
biaya operasional, Perseroan yakin dan optimistis telah memiliki efficiency, the Company is confident and optimistic that it has the
kemampuan, visi, dan arahan yang jelas untuk merealisasikan ability, vision and clear direction to realize the strategies that have
strategi-strategi yang telah ditetapkan guna memulihkan kondisi been decided to restore the condition and health and achieve the
dan kesehatan serta mencapai target dan tujuan yang telah targets and objectives set by the Company, while still taking into
ditetapkan Perseroan, dengan tetap memperhatikan kepentingan account the interests of all stakeholders of the Company.
seluruh stakeholder Perseroan.

TINJAUAN
PENDUKUNG
BISNIS
Business Support
Review
126 Sumber Daya Manusia | Human Resources

131 Teknologi Informasi dan Operasional
Information Technology and Operation
131 Teknologi Informasi | Information Technology
134 Operasional | Operation
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Kegiatan usaha perbankan tentu tidak pernah lepas dari risiko Banking business activities are certainly never free from the risk of
ketidakpastian, terlebih di tengah pesatnya perkembangan uncertainty, especially amid the rapid development of information
teknologi informasi dan komunikasi yang menimbulkan disrupsi and communication technology that causes disruption and
dan meningkatkan kompetisi. Hal itu memberikan tantangan increases competition. This presents a particular challenge in the
tersendiri dalam industri perbankan dan keuangan secara umum. banking and financial industry in general.
FOKUS 2019 2019 FOCUS

Dalam mengelola kegiatan usaha yang penuh dengan risiko Managing business activities under uncertain risks, PT Bank Panin
ketidakpastian, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“Perseroan”) Dubai Syariah Tbk. (“the Company”) certainly requires reliable,
tentu membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang competent, professional, and agile human resources (HR) so that
andal, kompeten, profesional dan tangkas sehingga mampu they are able to adjust oneself and adapt in all situations and
menyesuaikan diri dan beradaptasi dalam segala situasi dan conditions. Therefore, the Company can provide the best services
kondisi. Dengan demikian, Perseroan dapat memberikan and facilities to customers and all the Company’s stakeholders.
pelayanan dan jasa terbaik kepada nasabah dan seluruh
pemangku kepentingan Perseroan.
Menciptakan SDM yang andal, kompeten, profesional dan Creating reliable, competent, professional, and swift human
tangkas tentu membutuhkan proses panjang dan tidak mudah. resources certainly requires a long and not easy process. The
Oleh karena itu, pada tahun 2019, Perseroan tidak hanya berfokus Company therefore, in 2019, will not only focus on improving
untuk meningkatkan kemampuan teoritis, konseptual dan teknis, HR’s theoretical, conceptual, and technical capabilities but also
SDM yang dimiliki tetapi juga mengembangkan sikap dan moral developing good attitude and morals. This was achieved through
yang baik. Hal tersebut dicapai melalui program pengembangan a precisely arranged HR development program based on the
SDM yang disusun secara cermat berdasarkan kebutuhan Company’s current and future business development needs.
perkembangan bisnis Perseroan pada saat ini maupun di masa
mendatang.
Dalam strategi pengembangan SDM, Perseroan juga In the HR development strategy, the Company also focuses on
memfokuskan pembentukan SDM yang memiliki kompetensi dan the formation of HR that has competence and character. This is
karakter. Hal itu dilakukan melalui pengembangan kemampuan done through skills development, knowledge and behavior based
(skill), pengetahuan (knowledge) serta perilaku (behavior) yang on the Company’s culture and values, namely I-CARE (Integrity,
berlandaskan budaya dan nilai-nilai Perseroan, yakni I-CARE Collaboration, Accountability, Respect, Excellence).
(Integrity, Collaboration, Accountability, Respect, Excellence).
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Kebijakan Rekrutmen Recruitment Policy

Jumlah karyawan Perseroan sampai dengan akhir Desember The number of the Company’s employees at the end of December
2019 berjumlah 458 orang, yang tersebar di Kantor pusat dan 2019 was 458 people, spread in the head office and branch
kantor cabang. Pada tahun 2020, jumlah karyawan diproyeksikan offices. In 2020, the number of employees is projected to increase
akan bertambah sebanyak 63 karyawan. Penambahan tersebut by 63 employees. The addition is made to support retail, wholesale
dilakukan untuk menunjang bisnis di sektor ritel, wholesale, dan business, and the opening of several Syariah Banking Service
pembukaan beberapa outlet Layanan Syariah Banking (LSB). (LSB) outlets.
Program perekrutan dilaksanakan seiring dengan pertumbuhan The recruitment program is carried out in line with business growth,
bisnis terutama untuk bisnis ritel dan wholesale. Pelaksanaan especially for retail and wholesale businesses. Recruitment is
perekrutan didasarkan pada kebijakan yang saat ini berlaku, yaitu based on the current policy, the Board of Directors’ Circular Letter
Surat Edaran Direksi Nomor 064/SE/DIR/17 Perihal Kebijakan dan No. 064/SE/DIR/17 regarding Recruitment Policy and Procedure.
Prosedur Rekrutmen. Perekrutan dilakukan dengan menggunakan Recruitment is carried out using basic standard and selective
standar baku dan seleksi yang selektif melalui screening awal, selection through initial screening, interview, psychological test,
wawancara, psikotes, serta tes kesehatan untuk memastikan and medical test to ensure that only candidate who has the
bahwa hanya kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang qualifications and meets the requirements would be hired.
memenuhi persyaratan yang akan diperkerjakan.
Program tersebut bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang The program aims to acquire employees who have competence
memiliki kompetensi dan profesionalisme sejalan dengan visi and professionalism in line with the Company’s vision and
dan misi Perseroan. Sistem perekrutan ini menggunakan metode mission. This recruitment system applies internal promotion and
promosi internal dan perekrutan eksternal. Proses perekrutan external recruitment method. The recruitment process is carried
dilakukan melalui berbagai program, seperti Job Fair, Campus out through various programs, such as Job Fair, Campus Hiring,
Hiring, serta Referral Program. and Referral Programs.

Pengelolaan Kinerja dan Pengembangan Karier Performance Management and Career Development
Perseroan tidak mengadakan survei kepuasan terhadap karyawan, The Company does not conduct employee satisfaction surveys,
namun setiap tahunnya, Perseroan meninjau kinerja karyawan but every year, the Company reviews employee performance
dengan membagikan formulir key performance indicators (KPI) by distributing key performance indicators (KPIs) forms at the
di awal tahun dan pada akhir tahun, karyawan mengumpulkan beginning of the year and at the end of the year, employees then
performance appraisal untuk mendapatkan penilaian kinerjanya collect performance appraisals to get an assessment of their
pada tahun tersebut. performance in that year.
Penilaian kinerja SDM ditujukan untuk meningkatkan produktivitas HR performance appraisal is aimed to increase employee
karyawan sehingga dapat meningkatkan produktivitas Perseroan productivity so it could improve the Company’s productivity and
dan mendorong Perseroan mencapai target yang telah ditetapkan encourage the Company to achieve the set target and business
dan dan rencana bisnis yang telah disusun. Pengelolaan kinerja plan. Performance management is based on a new policy,
didasarkan pada kebijakan baru, yakni Surat Edaran Direksi Nomor stated in the Board of Directors Circular Letter No. 034/SE/
034/SE/DIR/19 Perihal Kebijakan dan Prosedur Mutasi & Promosi DIR/19 on Employee Transfer & Promotion Policy and Procedure.
Karyawan. Penilaian kinerja dibuat berdasarkan pencapaian hasil Performance appraisals are prepared based on the achievement
kerja dibandingkan dengan target yang sudah disepakati dalam of work results compared to targets agreed in the Company’s
rencana bisnis Perseroan. business plan.
Pengembangan/perencanaan karier untuk seluruh karyawan Career development/planning for all employees is carried out
dilakukan melalui program talent management dan mutasi through talent management and employee transfer programs. This
karyawan. Program ini diselenggarakan untuk mempersiapkan program is organized to prepare and fill in strategic needs in the
dan mengisi kebutuhan yang bersifat strategis pada posisi-posisi required positions, so that every employee has the opportunity to
yang dibutuhkan, sehingga setiap karyawan berkesempatan untuk have a clear, certain and attractive career path.
memiliki jalur karier yang jelas, pasti dan menarik.
Perseroan juga memastikan penerapan prinsip kesetaraan dalam The Company also ensures the implementation of equality
pengembangan SDM, terutama kesetaraan gender. Prinsip principle in the development of human resources, especially
kesetaraan oleh Perseroan telah diterapkan sejak awal proses gender equality. The Company has applied the equality principle
perekrutan. Sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Direksi since the beginning of the recruitment process. As stated in the
Nomor 064/SE/DIR/17 Perihal Kebijakan dan Prosedur Rekrutmen, Board of Directors’ Circular Letter No. 064/SE/DIR/17 regarding
persyaratan umum calon karyawan eksternal adalah warga Recruitment Policy and Procedure, general requirements for
negara Indonesia yang berusia sekurang-kurangnya 18 (delapan external employees are Indonesian citizens who are at least 18
belas) tahun dengan usia maksimum 45 (empat puluh lima) tahun (eighteen) years of age with a maximum age of 45 (forty five) years
ketika penerimaan, kecuali untuk tingkat pimpinan, dan seluruh at admission, except for head of division level, and all prospective
calon karyawan harus mengikuti proses rekrutmen dan seleksi employees must follow the full recruitment and selection process
yang dipersyaratkan secara menyeluruh tanpa terkecuali, serta required without exception, and carried out fairly and transparently.
dilakukan secara adil dan transparan.
Selain itu, Perseroan juga berkomitmen untuk memberikan In addition, the Company also commits to provide equal
kesempatan yang sama kepada karyawan dalam hal pendidikan, opportunities to employees in terms of employee education,
pelatihan dan pengembangan karyawan sebagaimana diatur training and development as stipulated in PT Bank Panin Dubai
dalam Peraturan Perusahaan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Syariah Tbk.’s 2019-2021 Company Regulation and SDI’s Circular
tahun 2019-2021 dan Surat Edaran SDI Nomor 011/SE/SDI/16 Letter No. 011/SE/SDI/16 on Employee Training & Development’s
Perihal Kebijakan dan Prosedur Pelatihan & Pengembangan Policy and Procedure.
Karyawan.
Perseroan juga berkomitmen untuk menjamin kesehatan dan The Company also commits to ensure occupational health and
keselamatan kerja (K3) di lingkungan kerja Perseroan. Kebijakan safety (OHS) in the Company’s work environment. Health and
kesehatan dan keselamatan telah diatur dalam peraturan safety policies have been governed in the Company regulations
Perseroan yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan based on the applicable laws and regulations, namely:
yang berlaku, yaitu:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 a. The Law of the Republic of Indonesia No. 1 of 1970 concerning
Tentang Keselamatan Kerja. Work Safety.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 b. The Law of the Republic of Indonesia No. 13 of 2003
Tentang Ketenagakerjaan. concerning Manpower.
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2003 c. The Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2003
Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. concerning the National Social Security System.

d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 d. The Law of the Republic of Indonesia No. 24 of 2011
Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. concerning the Social Security Administrator.
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun e. Republic of Indonesia Government Regulation Number 50
2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Year 2012 regarding the Implementation of Occupational
dan Kesehatan Kerja. Health and Safety Management Systems.
Untuk menjamin kesehatan sumber daya manusia Perseroan, To ensure the health of the Company’s human resources,
karyawan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk tidak hanya employees of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk is not only covered
diikutsertakan dalam program kesehatan yang diwajibkan oleh by the health program required by the Government, but is also
Pemerintah, tetapi juga diikutsertakan dalam asuransi kesehatan covered by other health insurance from private health insurance in
lain dari pihak swasta penyelenggara asuransi kesehatan yang collaboration with the Company.
bekerja sama dengan Perseroan.
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Strategi yang diterapkan Perseroan untuk memperoleh, One of the strategies implemented by the Company to obtain,
mempertahankan, serta mengembangkan karyawan salah retain and develop employees is through a remuneration policy. The
satunya adalah dengan kebijakan remunerasi. Perseroan telah Company has prepared an attractive and competitive remuneration
menyusun remunerasi yang menarik dan kompetitif yang setara that is equal to peer groups, especially for strategic positions in
dengan peers grup, terutama untuk posisi-posisi yang strategis the Company’s business development. The remuneration policy
dalam pengembangan bisnis Perseroan. Kebijakan remunerasi is also based on employees’ competencies and qualifications so
juga didasarkan pada kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki that it is expected to increase employee’s productivity, level of
karyawan sehingga diharapkan akan meningkatkan produktivitas satisfaction and loyalty towards the Company.
dan tingkat kepuasan serta loyalitas karyawan terhadap Perseroan.
Kebijakan struktur remunerasi bagi karyawan yang diberlakukan The remuneration structure policy for employees imposed by the
Perseroan mengacu pada Surat Keputusan Direksi Nomor 104/ Company refers to the Decree of the Board of Directors No. 104/
SK/DIR/2019 tentang Kebijakan Remunerasi dan Penerapan SK/DIR/2019 regarding Remuneration Policy and Application of
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi PT Bank Panin Dubai the Remuneration Governance of PT Bank Panin Dubai Syariah
Syariah Tbk. Tbk.
Unit Penunjang Layanan SDM HR Services Support Unit

Sebagai sarana penunjang layanan SDM, Perseroan terus As a means of HR services supporting, the Company continues
mengembangkan dan menyempurnakan program berbasis to develop and perfect information technology-based program
teknologi informasi dalam program Human Resources Information in the Human Resources Information System (HRIS) program.
System (HRIS). Hal itu dilakukan dalam rangka memfasilitasi This is done in order to facilitate the recruitment, administration
proses perekrutan, administrasi dan pemutakhiran data karyawan. and updating of employee data. Employees outside office can
HRIS ini dapat diakses oleh karyawan di luar kantor melalui gadget accessed this HRIS can through a gadget, either through a
yang dimiliki, baik itu melalui smartphone ataupun laptop. smartphone or laptop.
Selain itu, Perseroan juga memiliki sarana penunjang SDM lainnya, Moreover, the Company has also other supporting human
yaitu sistem absensi dan payroll. Saat ini, Perseroan juga masih resources facilities, namely the attendance and payroll systems.
dalam tahap mengembangkan E-Learning dan diperkirakan dapat Currently, the Company is also still in the development stage of
mulai digunakan pada tahun 2020. E-Learning and is expected to be lived in 2020.
Pengelolaan Hubungan Industrial Industrial Relation Management

Hubungan industrial yang harmonis dapat mendorong terciptanya Harmonious industrial relations can encourage the establishment
rasa saling percaya dan meningkatkan partisipasi karyawan of mutual trust and increase employee participation that increase
sehingga dapat meningkatkan produktivitas Perseroan dan the productivity of the Company and support the Company in
mendukung Perseroan dalam mencapai tujuan dan target yang achieving goals and targets. The industrial relation policy between
telah ditetapkan. Kebijakan hubungan industrial antara Perseroan the Company and employees refers to PT Bank Panin Dubai
dengan karyawan mengacu pada Peraturan Perusahaan PT Bank Syariah Tbk.’s 2019-2021 Company Regulation and Handbook
Panin Dubai Syariah Tbk tahun 2019-2021 dan Buku Pedoman regarding Employee Violations and Discipline Handling. In
Penanganan Pelanggaran dan Pendisiplinan Karyawan. Selain itu, addition, the Company has also a Human Resources Committee
Perseroan juga memiliki Komite Sumber Daya Insani yang salah whose function is to make decisions for employees related to
satu fungsi nya adalah menentukan putusan yang akan diberikan violations of the provisions and internal policies of the Company.
kepada karyawan terkait dengan pelanggaran ketentuan dan
kebijakan internal Perseroan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN EMPLOYEE COMPETENCY DEVELOPMENT
Manajemen Perseroan telah melakukan berbagai strategi untuk The Company’s management has carried out various strategies
memperkuat SDM, di antaranya dengan melakukan pelatihan to strengthen HR, including conduct employee training and
dan pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan. development in accordance with the needs. The variety of
Ragam pelatihan dan pengembangan tersebut diselenggarakan, trainings and developments are performed, both internally and
baik secara internal maupun eksternal, meliputi pelatihan yang externally, including training that is improving the expertise and
bersifat meningkatkan keahlian dan kompetensi untuk menunjang competence to support daily work, as well as certification for
pekerjaan sehari-hari, serta sertifikasi bagi karyawan sesuai employees according to their field of work. The types of training
bidang kerjanya. Jenis pelatihan yang diberikan termasuk yang provided include those that are hard skill and soft skill for all level
bersifat hard skill maupun soft skill untuk seluruh lini jabatan yang of positions.
ada.
Selama tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan 72 pelatihan During 2019, the Company conducted 72 trainings with a total
dengan total peserta mencapai 525 peserta. Total investasi of 525 participants. The total investment for the HR competency
untuk program pelatihan dan pengembangan kompetensi SDM training and development program reached Rp624,624,711 or
mencapai Rp624.624.711 atau kurang lebih 11% dari total approximately 11% of the total budget of 2019 HR competency
biaya yang telah dianggarkan untuk program pengembangan development program.
kompetensi SDM tahun 2019.
Pengembangan kompetensi karyawan dilakukan melalui beberapa Employee competency development was executed through
inisiatif strategi sebagai berikut: several strategic initiatives as follows:
a. Mengadakan talent pooling (talent management program) a. Conduct a talent pooling (talent management program) as a
sebagai bentuk program kaderisasi bagi karyawan berprestasi form of regeneration program for outstanding employees who
yang dipersiapkan untuk menjadi pimpinan unit kerja. are prepared to become leaders of work units.
b. Melaksanakan program mutasi dan promosi karyawan sebagai b. Conduct employee transfer and promotion programs as a
bentuk pengembangan kompetensi karyawan. form of employee competency development.
c. Melibatkan karyawan dalam team project besar yang sedang c. Involve employees in large team project that are being
dikelola Perseroan yang ditujukan agar karyawan dapat managed by the Company aimed at making employees able
melakukan pekerjaan lain di luar pekerjaan intinya. to do other work outside of their main duty.
d. Melaksanakan program pelatihan dan pengembangan yang d. Perform continuous training and development programs in
berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kompetensi order to improve the competencies of each employee, both
masing-masing karyawan, baik hard skill maupun soft skill. hard skills and soft skills.
Adapun ringkasan kegiatan pengembangan kompetensi karyawan The summary of employee competency development activities in
tahun 2019 disajikan dalam tabel berikut: 2019 is presented in the following table.
Level Jabatan Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan

Job Level Type of Training Training Objective
Dewan Komisaris Sertifikasi Manajemen Risiko Meningkatkan kompetensi pimpinan dan karyawan perusahaan di
Board of Commissioners Risk Management Certification bidang manajemen risiko.
Direksi | Board of Directors Improve leaders and employees’ competence in the risk management
Kepala Divisi | Division Head field.
Kepala Departemen
Department Head
Dewan Komisaris Pelatihan Kepemimpinan Meningkatkan kualitas karyawan untuk menjadi seorang pemimpin
Board of Commissioners Leadership Training serta mempersiapkan karyawan yang nantinya akan membawahi
Direksi | Board of Directors banyak orang untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Kepala Divisi | Division Head Improve the quality of employees to become a leader and prepare
Kepala Departemen employees who will lead many people to achieve the Company’s
Department Head goals.
Kepala Unit | Unit Head Pelatihan Pemasaran Memberikan bekal memadai tentang penjualan untuk para sales
Staf | Staff Selling Skill Training people sehingga mereka memiliki kemampuan menjual yang baik dan
sekaligus meningkatkan kepercayaan diri.
Provide adequate knowledge about sales for salespeople so that
they have good selling skills and at the same time increase self-
confidence.
Kepala Unit | Unit Head Kemampuan Komunikasi Memberikan pengetahuan komunikasi dan aspek dalam
Staf | Staff Communication Skill communication skill.
Provide communication knowledge and aspects of communication
skills.
Kepala Unit | Unit Head Problem Solving Mampu memimpin atau berkontribusi dalam proses pemecahan
Staf | Staff Problem Solving masalah dan pengambilan keputusan sehari-hari di tempat kerja.
Able to lead or contribute to the process of problem solving and daily
decision making at work.

Pengembangan kompetensi karyawan dilakukan melalui pelatihan Employee competency development is fulfilled through individual
individual dan pembinaan langsung per level jabatan. Pelatihan training and direct coaching per level of position. The training
dan pengembangan tersebut menjadi sarana untuk menjaga and development became a means to maintain the continuity of
kesinambungan kepemimpinan di Perseroan. Setiap karyawan leadership in the Company. Every employee is given the same
diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang. opportunity to develop.
Adapun rencana pengembangan SDM Perseroan tahun 2020, The Company’s HR development plans for 2020 include:
antara lain:
a. Melaksanakan Talent Pool Project dan Assesment Programme a. Perform the Talent Pool Project and Assessment Program
b. Melaksanakan Employee Engagement Programme b. Implement the Employee Engagement Program
c. Membuat kamus kompetensi dan evaluasi struktur remunerasi c. Make a competency dictionary and evaluate the remuneration
agar sesuai dengan benefit yang diterima oleh karyawan structure to match the benefits received by employees.
Statistik Karyawan Employee Statistics

Data jumlah karyawan Perseroan berdasarkan level organisasi, Data on the total employees of the Company by organization level,
tingkat pendidikan, direktorat, status kepegawaian, tingkatan education level, directorate, employment status, position level,
jabatan, masa kerja, dan usia telah disajikan dalam Profil length of service, and age have been presented in the Company
Perusahaan. Profile.

TEKNOLOGI INFORMASI
DAN OPERASIONAL
Information Technology and Operation
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Teknologi informasi dan komunikasi semakin maju dan terus Information and communication technology are increasingly
berkembang dengan pesat dan masif. Kemajuan teknologi advanced and continues to grow rapidly and massively.
ditambah dengan masifnya penggunaan internet di Indonesia, Technological advances coupled with the immense use of the
terutama melalui aplikasi seluler (smartphone), semakin internet in Indonesia, especially through cellular applications
memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan (smartphones), make it easier for the public to access financial
kapan saja dan di mana saja. services at anytime and anywhere.
Hal tersebut mendorong munculnya berbagai perusahaan This has led to the emergence of various financial technology
teknologi finansial (fintech) yang berimplikasi pada meningkatnya companies (fintech) which have implications for the growing
intensitas persaingan di sektor keuangan secara umum. Dalam intensity of competition in the financial sector in general. In order
rangka menghadapi persaingan usaha di sektor keuangan yang to face increasingly fierce business competition in the financial
semakin ketat sambil berusaha terus memberikan pelayanan sector while trying to continue to provide the best service for
terbaik bagi nasabah dan seluruh stakeholder, Perseroan terus customers and all stakeholders, the Company continues to take
melakukan inisiatif pengembangan dan inovasi Teknologi Informasi initiatives to develop and innovate Information Technology (IT) to
(TI) untuk mendukung bisnis dan operasional Perseroan. support the Company’s business and operations.
Tata Kelola TI IT Governance

Perseroan melaksanakan tata kelola TI sesuai dengan tujuan The Company implements IT governance in accordance with both
jangka pendek maupun jangka panjang, dan selaras dengan visi, short term and long term goals, and is in line with the Company’s
misi, serta budaya Perseroan. Selain itu, pelaksanaan tata kelola vision, mission, and culture. Furthermore, the implementation of
TI juga disesuaikan dengan arah pengembangan yang ditetapkan IT governance is also adapted to the direction of development
oleh entitas induk Perseroan. Tata kelola TI yang diterapkan set by the parent company. The applied IT governance is
diharapkan dapat membangun infrastruktur dan sistem yang expected to be able to build reliable infrastructure and systems
andal yang dengan mudah dapat diakses oleh nasabah dan that are sustainable and easily accessible to customers and all
seluruh stakeholder Perseroan serta berkesinambungan. stakeholders of the Company.
Membangun Roadmap Building Roadmap

Sebagai upaya membangun TI yang berkesinambungan, Perseroan As an effort to develop a sustainable IT, the Company has
telah menyusun roadmap TI, yang merupakan pedoman umum constructed an IT roadmap, which is a general guideline that
yang senantiasa menjadi acuan Unit Kerja TI dalam menyusun dan always serves as a reference for the IT Work Unit in preparing and
melaksanakan tugasnya. Rincian roadmap pengembangan TI dari carrying out its duties. Details of the IT development roadmap
tahun 2019 sampai dengan 2022 dapat dilihat dalam tabel berikut: from 2019 to 2022 can be viewed in the following table:
Fase 1 Fase 2 Fase 3

2019-2020 2021 2022
Mengembangkan Core Banking System,
Peningkatan E-Channel dan Infrastruktur Availability and Service Excellent Solusi Teknologi Informasi untuk Bisnis
Develop Core Banking System, Improve E-Channel Availability and Service Excellent Information Technology Solution for Business
and Infrastructure
Menjaga ketersediaan data center Menjaga ketersediaan data center Menjaga ketersediaan data center
Maintain data center availability Maintain data center availability Maintain data center availability
Menjaga kapasitas hardware (server, router, dll) Meningkatkan kapasitas hardware (server, Meningkatkan kapasitas hardware (server,
router, dll). router, dll).
Maintain hardware capacity (server, router, etc.) Improve hardware capacity (server, router, etc.) Improve hardware capacity (server, router, etc.)
Mengembangkan core banking system Meningkatkan fitur core banking Meningkatkan fitur core banking
Develop core banking system Improve core banking feature Improve core banking feature
Mengimplementasikan dan mengembangkan Meningkatkan aplikasi pendukung core Meningkatkan aplikasi pendukung core
aplikasi pendukung core banking system banking. banking
(subsystem)
Implement and develop core banking subsystem Improve core banking subsystem application Improve core banking subsystem application
application
Mengembangkan virtual account Mengimplementasikan Document Menjaga availability infrastruktur jaringan
Management System
Develop virtual account Implement Document Management System Maintain network infrastructure availability
Mengembangkan DWH (Data Ware House) Mengimplementasikan Document Workflow Mengembangkan aplikasi yang fleksible,
simple, dan mudah digunakan
Develop Data Warehouse Implement Document Workflow Develop flexible, simple and friendly-use
application

Fase 1 Fase 2 Fase 3

2019-2020 2021 2022
Mengembangkan Core Banking System,
Peningkatan E-Channel dan Infrastruktur Availability and Service Excellent Solusi Teknologi Informasi untuk Bisnis
Develop Core Banking System, Improve E-Channel Availability and Service Excellent Information Technology Solution for Business
and Infrastructure
Mengimplementasikan Regulatory Reporting Mengembangkan modul asset management Menyediakan service excellent bagi end user
Central (Metadata)
Implement Regulatory Reporting Centre (Metadata) Develop asset management module Provide service-excellent for end user
Menjaga availability infrastruktur jaringan Menjaga availability infrastruktur jaringan Mengembangkan jaringan (cabang, LSB, agen)
(backbone, security, dll). (backbone, security, dll)
Maintain network infrastructure availability Maintain network infrastructure availability Develop networking (branches, Sharia Banking
(backbone, security, etc.) (backbone, security, etc.) Service (SBS), agents)
Mengembangkan e-channel, termasuk Bill Mengembangkan aplikasi yang fleksible,
Payment, Mobile Banking, ATM/EDC, eMoney dan simple, mudah digunakan, dan turut
National Payment Gateway menghasilkan profit
Develop e-channel, including Bill Payment, Develop flexible, simple, friendly-use, and
Mobile Banking, ATM/EDC, e-Money and National profit-contributor application
Payment Gateway
Meningkatkan SLA terhadap end user
Improve SLA to end user
Mengembangkan jaringan (cabang, LSB, agen)
Develop networking (branches, SBS, agents)
Anggaran Investasi Investment Budget

Perseroan senantiasa menganggarkan investasi untuk The Company always allocates investment budget for IT needs
kebutuhan di bidang TI setiap tahun sebagai wujud komitmen every year as a form of commitment in developing IT infrastructure
dalam mengembangkan infrastruktur dan sistem TI, termasuk and systems, including the development of the core banking
pengembangan core banking system. Perseroan telah system. The Company had budgeted Rp48 billion to implement IT
menganggarkan sebanyak Rp48 miliar untuk melaksanakan development programs in 2019. The Company has also prepared
program-program pengembangan TI di tahun 2019. Perseroan a projected IT investment budget up to 2022 as summarized in the
juga telah menyusun proyeksi anggaran investasi di bidang TI following table:
hingga tahun 2022 sebagaimana dirangkum dalam tabel berikut:
Realisasi dan Rencana Investasi TI | IT Investment Realization and Planning

(Rp Miliar) | (Rp Billion)
2019 2020 2021 2022
CAPEX 30 36 42 42
OPEX 36 42 50 50
Kompetensi SDM HR Competency

Perseroan telah menetapkan standardisasi kompetensi Sumber The Company has determined the standardization of Human
Daya Manusia (SDM) di bidang TI, yang meliputi penguasaan Resources (HR) competencies in the IT field, which includes
berbagai keahlian, serta pengetahuan yang dikelompokkan ke mastering various expertise, as well as knowledge grouped into
dalam kategori umum dan khusus. Keahlian dan pengetahuan general and specific categories. Expertise and knowledge in
dalam kategori umum meliputi pengetahuan fundamental general categories include fundamental knowledge of Islamic
perbankan syariah, pengetahuan pengelolaan risiko operasional, banking, knowledge of operational risk management, knowledge
pengetahuan aspek customer service quality, pengetahuan know of customer service quality aspects, knowledge of know your
your customer, penguasaan keahlian bernegosiasi, pengetahuan customer, mastering negotiation skills, risk management
manajemen risiko di bidang keuangan, pengetahuan investasi knowledge in finance, knowledge of investment audit, knowledge
audit, pengetahuan peraturan hukum, serta regulasi di bidang of legal regulations, and regulations in banking, English proficiency,
perbankan, penguasaan bahasa Inggris, dan penguasaan and mastering the use of various computer software.
penggunaan berbagai software komputer.
Perseroan juga mensyaratkan berbagai pengetahuan dan keahlian The Company also requires a variety of specific knowledge and
khusus untuk masing-masing bagian antara lain: expertise in each field, among others:
a. TI Service Delivery a. IT Service Delivery

Pelatihan yang diberikan kepada bagian ini meliputi: The training provided in this field includes:
i. Bidang infrastruktur/sistem keamanan TI, kemampuan i. The field of IT Infrastructure/security system, required
yang disyaratkan meliputi pengetahuan terkait TI network, capabilities include IT-related knowledge, such as Local
seperti Local Area Network (LAN), Wide Area Network Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), and
(WAN), dan internet secara umum, serta pengetahuan internet in general, as well as the knowledge concerning
mengenai sistem keamanan TI, seperti firewall dan to IT security system, such as firewall and antivirus.
antivirus.

ii. Bidang TI database admin, diharapkan karyawan ii. The field of IT database administrator, employees are
menguasai pengetahuan mengenai sistem database, expected to master knowledge concerning database
seperti Microsoft Structured Query Language (MS SQL), system, such as Microsoft Structured Query Language
Oracle, dan My Structured Query Language (My SQL). (MS SQL), Oracle, and My Structured Query Language
(My SQL).
iii. Bidang TI helpdesk & support, diharapkan karyawan iii. The field of IT helpdesk & support, employees are expected
memiliki pengetahuan kepuasan pelanggan, memiliki to have knowledge of customer satisfaction, IT network
pengetahuan TI network (LAN, WAN, dan internet), serta (LAN, WAN, and internet), as well as IT support knowledge
memiliki pengetahuan pendukung TI, seperti pengetahuan of IT, such as the knowledge of personal computer and
mengenai personal komputer dan printer secara umum. printer in general.
b. TI Development b. IT Development
Pelatihan yang diberikan kepada bagian ini meliputi Training provided in this field includes: the knowledge related
pengetahuan terkait bahasa pemrograman, seperti dot to programming languages, such as dot net, personal home
net, Personal Home Page (PHP), Python, serta menguasai page (PHP), python, as well as mastering the knowledge
pengetahuan mengenai sistem database, seperti MS SQL, concerning database system, such as MS SQL, Oracle, and
Oracle, dan My SQL. My SQL.
c. TI Enterprise Project c. IT Enterprise Project
Pelatihan yang diberikan pada bagian ini meliputi pengetahuan Training provided ini this field includes project management-
terkait project management, SDLC (System Development Life related knowledge, SDLC (System Development Life Cycle)
Cycle), dan standardisasi IT (COBIT). and standardization of IT (COBIT).
d. TI Governance d. IT Governance
Pelatihan yang diberikan pada bagian ini meliputi pengetahuan Training provided in this field includes knowledge of IT
standardisasi TI (COBIT), standardisasi keamanan data, standardization (COBIT), data security standardization,
standardisasi infrastruktur, dan standardisasi hardening. infrastructure standardization, and hardening standardization.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Tahun Implementation of Duty and Responsibility in
2019 2019
Pada tahun 2019, Unit Kerja TI melaksanakan berbagai In 2019, IT Work Unit had executed various implementation of new
implementasi fitur baru, serta melaksanakan program features and conducted development program to improve existing
pengembangan guna menyempurnakan dan peningkatan fungsi. functions. Development program that had been carried out,
Program pengembangan yang telah dilakukan, yakni persiapan namely the preparation of the development of the core banking
pengembangan core banking system, pergantian core switch system, replacement core switch system, the implementation of
system, serta implementasi Kartu Debit Chip dan GPN. Chip Debit Card and National Payment Gateway.
Perseroan juga telah melakukan pengembangan jaringan sehingga Network development has also been carried out, so that the
dapat terhubung dengan jaringan ATM Bersama dan Prima. Company has been connected to the ATM Bersama and Prima
Sedangkan, untuk infrastruktur, Perseroan sudah melakukan network. At the same time, for infrastructure, improvement to the
peningkatan keamanan data, peningkatan kapasitas server, dan data security, server capacity, and data storage, has been made.
data storage. Perseroan juga telah mengimplementasikan program Updating program has also been made to perfect IT policies and
pembaruan dan penyempurnaan kebijakan TI dan prosedur TI. IT procedures.
Rencana Pengembangan Tahun 2020 2020 Development Plan

Perseroan telah menetapkan rencana pengembangan TI untuk The company has set IT development plans for 2020, there are
tahun 2020, terdapat beberapa inisiatif meliputi: several initiatives including:
a. Pengembangan untuk form routing persetujuan permintaan a. Development of routing forms for approval of consumer and
pembiayaan consumer dan retail. retail financing requests.
b. Pengembangan aplikasi pencatatan untuk kebutuhan b. Development of recording applications for regulatory and
pengaturan dan persediaan yang berkaitan dengan aktivitas inventory purposes related to logistic activities, in this case
logistik, dalam hal ini pengecekan dan penyediaan barang dan checking and supplying of goods and printed materials.
cetakan.
c. Pengembangan form persetujuan pengajuan biaya/investasi c. Development of cost/investment requisition’s approval forms
yang dilakukan oleh cabang dan kantor pusat. Aplikasi ini by branches and head offices. This application is used to
digunakan untuk mengurangi proses manual serta mengukur reduce manual processes and measure the accuracy of SLA
akurasi SLA proses pada tahapan pengajuan biaya oleh processes at the cost-application stage by branches and
cabang dan kantor pusat. headquarters.
d. Membangun aplikasi e-learning. d. Building e-learning applications.
e. Pengembangan Aplikasi portal internal untuk memberikan e. Development of an internal portal application to provide
informasi kepada manajemen, kantor pusat serta cabang. information to management, headquarters, and branches.
f. Pembangunan aplikasi yang digunakan untuk pembayaran f. Development of applications that are used for instalment
angsuran dan penarikan tunai. payments and cash withdrawals.
g. Pengembangan aplikasi layanan perbankan elektronik untuk g. Development of electronic banking service applications
mendukung pelayanan pembukaan rekening secara digital to support digital account opening services and financing
serta layanan pengajuan pembiayaan melalui elektronik applications through electronic mobile banking and other
mobile banking serta media digital lain. digital media.
h. Pengembangan core banking system guna mendukung h. Development of core banking systems to support business
pertumbuhan bisnis. growth.

OPERASIONAL OPERATION
Divisi Operasi bertanggung jawab kepada Direktur yang The Operational division is responsible to the Director who
membawahi kegiatan transaksi dan layanan operasional oversees the continuity of transaction activity and operational
Perseroan, baik untuk transaksi liabilities (dana pihak ketiga), jasa service of the Company, whether for transaction of liabilities (third
layanan, maupun transaksi operasional pembiayaan. party funds), services, and financing operational transactions.
Struktur Organisasi Organizational Structure

Struktur organisasi dan ruang lingkup yang terdapat dalam Divisi The organizational structure and the scope of Operation Division
Operasi adalah sebagai berikut: are as follows:
DIREKTUR
Director
HEAD OF OPERATIONS
CENTRAL BANKING
INTERNAL CONTROL
OPERATIONS HEAD
ATM & TREASURY BRANCH OPERATION

INTERNAL CONTROL INTERNAL CONTROL CENTRAL OPERATION
OPERATION PROCESSING MONITORING & OPERATION
DEVELOPMENT ASSESSMENT OFFICER PROCESSING MANAGER
MANAGER PROCEDURES MANAGER
Ruang Lingkup Scope

a. Central Banking Operation, membawahi beberapa unit kerja: a. Central Banking Operation, oversees several working units, as
follows:
i. Central Operation Processing yang berfungsi sebagai i. Central Operation Processing which functions as the
pelaksana dan monitoring transaksi operasional seperti executor and monitor of SKN/RTGS, deposit and
SKN/RTGS, deposito dan operasional pembiayaan operational financing transactions.
ii. ATM & Treasury Operation Processing yang berfungsi ii. ATM & Treasury Operation Processing which functions as
sebagai pelaksana dan monitoring, transaksi operasional executor and controller of ATM operational transactions
ATM termasuk dengan production card, rekonsiliasi, including production cards, reconciliation, settlement,
settlement dan e-channel dan transaksi treasury operation. e-channel, and treasury operation transactions.
iii. Branch Operation Monitoring & Operation Procedures iii. Branch Operation Monitoring and Operation Procedure
yang berfungsi monitoring operasional cabang, dan which function to monitor Branch’s operational, as well
membuat, mengevaluasi, serta mensosialisasikan as create, evaluate and disseminate the Company’s
prosedur operasional. operational procedure.
b. Internal Control membawahi beberapa unit kerja sebagai b. Internal Control oversees several work unit as follows:
berikut:
i. Internal Control Development, yang berfungsi melakukan i. Internal Control Development, which functions to check
pemeriksaan hasil laporan Internal Control Assessment report results of Internal Control Assessment Officer,
Officer, dan monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan and monitor the follow up of the check results as well as
serta melakukan review terhadap pedoman kerja Internal conduct a review on the Internal Control work guidance.
Control.
ii. Internal Control Assessment, yang berfungsi melakukan ii. Internal Control Assessment, which functions to conduct
pemeriksaan kesesuaian terhadap ketentuan atas a conformity check on the provision for transaction and
transaksi dan layanan operasional kantor cabang/kantor operational service of branch offices/sub-branch offices
cabang pembantu dan dilaporkan dalam bentuk laporan and provide written report to both the Auiditee and
tertulis baik kepada Auditee maupun Manajemen. Management.
Sasaran Target
1. Sebagai Service Provider, yaitu layanan transaksi yang akurat 1. As a Service Provider, namely a transaction service that is
dan tepat waktu melalui penetapan Service Level Agreement accurate and timely through a Service Legal Agreement (SLA)
(SLA) dan monitoring hasil pelaksanaan transaksi. stipulation and transaction result monitoring.
2. Sebagai Business Partner, yaitu dapat memberikan solusi yang 2. As a Business Partner, who is able to provide a fast and
cepat dan tepat terhadap inisiasi bisnis melalui pengembangan appropriate solution to business initiation through the
rancangan flow process transaksi operasional yang efektif dan development of an effective and efficient of operational

efisien dengan menerbitkan dan mensosialisasikan prosedur transaction’s flow process by publishing and disseminating
operasional. operational procedure.
3. Sebagai Compliance Agent, yaitu mengembangkan kebijakan 3. As a Compliance Agent, who is able to develop policy and
dan prosedur operasi melalui review secara berkala, operational procedure through periodic review, implement
menerapkan fungsi build in control di setiap tahapan proses built-in control function in each stage of transaction process
transaksi (first layer of deffense), pendokumentasian secara (first layer of defence), complete documentation and monitor
lengkap, dan monitoring kesesuaian pelaksanaan transaksi the conformity of transaction and service implementation in
dan layanan sesuai ketentuan yang berlaku. accordance with the applicable requirement.
4. Sebagai Employee Champion, yaitu meningkatkan kompetensi 4. As an Employee Champion, who is able to improve
staf operasi melalui pelaksanaan pelatihan sesuai dengan the competency of the operational staff through the
uraian pekerjaan dan assessment melalui e-learning, serta implementation of training according to the job description
melakukan penilaian kinerja sesuai mekanisme yang berlaku. and assessment through e-learning, as well as to conduct a
performance appraisal as per the agreed mechanism.
Pelaksanaan Transaksi Operasional dan Implementation of Operational Transaction and

Monitoring Sepanjang tahun 2019 Monitoring throughout 2019
1. Pelaksanaan transaksi operasional rutin: 1. Routine Operational Transaction
a. Transaksi deposito dan bagi hasil yang meliputi transaksi a. Deposit and profit sharing transactions which
penerbitan, pencairan, perpanjangan dan maintenance include issuance, disbursement, renewal and deposit
deposito. maintenance.
b. Transaksi operasional pembiayaan secara sentralisasi b. Centralized financing operational transactions which
yang meliputi transaksi pencairan, pelunasan dipercepat, include disbursement transactions, accelerated
restrukturisasi, aktiva yang diambil alih, dan penghapusan. repayment, restructuring, assets taken over, and write-offs.
Sedangkan untuk transaksi pembayaran angsuran As for installment payment transactions and maintenance
dan pemeliharaan transaksi biaya notaris dan asuransi of transaction fees, the notary and insurance are carried
dilakukan secara desentralisasi di masing masing kantor out in a decentralized manner at each branch office.
cabang.
c. Sentralisasi transaksi SKN dan RTGS Cabang. c. Centralized SKN and RTGS Branch transactions.
d. Transaksi operasional ATM yang meliputi transaksi d. ATM operational transactions which include e-channel
e-channel, card production dan distribusi, serta proses transactions, card production and distribution, as well as
rekonsiliasi dan settlement. reconciliation and settlement processes.
e. Transaksi operasional treasuri yang meliputi transaksi e. Treasury operational transactions which include SIMA
penempatan dan peminjaman SIMA, penempatan placement and lending transactions, FASBIS placement,
FASBIS, dan Sukuk melalui BI RTGS, BI ETP dan BI SSSS. and Sukuk through BI RTGS, BI ETP and BI SSSS.
f. Membuat, merevisi, addendum, dan sosialisasi kebijakan f. Creating, reviewing addendum, and disseminating policy
dan prosedur operasional atas transaksi dan layanan and operational procedure for transaction and operational
operasional baik aset maupun liabilitas. service for both assets and liabilities.
2. Kegiatan operasional non rutin: 2. Non-routine operational activities:
a. Penutupan kantor cabang yaitu KC Ambon. a. The closing of the branch office at Ambon Branch Office.
b. Kerjasama layanan cash money pick up dengan PT Kejar b. Cooperation with PT Kejar and PT Advantage on cash
dan PT Advantage untuk seluruh Kantor Cabang, Mesin money pick up services for all Branch Offices, ATM
ATM dan Layanan Satu Atap. Machines and One-Stop Services.
c. Melakukan sentralisasi proses pembiayaan multi ibadah c. Centralize the multi-observance financing process
melalui pengembangan otomasi sistem yang digunakan through the development of the automation system used
oleh unit MiB Processing Center (MPC) di tahun 2020 by the MiB Processing Center (MPC) unit in 2020 which is
yang merupakan salah satu produk unggulan Perseroan one of the Company’s future leading products.
kedepannya.
3. Pemeriksaan pelaksanaan transaksi dan layanan operasional: 3. Examining the implementation of transactions and operational
services:
a. Memaksimalkan kegiatan cash count, stock opname, a. Maximize the activity of cash count, stock opname, review
review dan monitoring pembukaan rekening. and account-opening monitoring.
b. Monitoring tindak lanjut hasil temuan Audit Internal/ b. Monitor the follow up of Internal/External Audit findings
Eksternal terkait operasional, antara lain pelaksanaan in relation to operational, i.e. the implementation of dual
dual control, pengelolaan user ID, kelengkapan dan control, the management of user ID, completeness and
maintenance infrastruktur pendukung, pengarsipan, dan maintenance of supporting infrastructure, filing and
pengembangan karyawan. employee development.
c. Melakukan pemeriksaan, review, dan evaluasi secara c. Conduct daily examination, review and evaluation on the
harian atas transaksi harian H+1 kantor cabang telah daily H+1 transaction of the branch office in accordance
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menggunakan with the applicable regulations and implement zero defect
program metode zero defect. method program.
d. Memberikan hasil review dan evaluasi hasil pemeriksaan d. Provide review results and evaluation of the operational
operasional kantor cabang secara on going basis untuk examination of the branch office results in an ongoing
perbaikan berkesinambungan dan memenuhi ketentuan basis for continuous improvement and in line with
yang berlaku. applicable regulations.

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate
Governance
138 Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Principles of Implementation of Corporate Governance
139 Pedoman Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance Guidelines
140 Penilaian Penerapan GCG | Assessment of GCG Application
145 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (RUPS)
149 Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Controlling and Ultimate Shareholders
149 Dewan Komisaris | Board of Commissioners
158 Komisaris Independen | Independent Commissioners
158 Direksi | Board of Directors
167 Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris
The Implementation of The Board of Commissioners Meeting
168 Pelaksanaan Rapat Direksi
The Implementation of The Board of Directors Meeting
168 Pelaksanaan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
The Implementation of The Board of Commissioners and The Board of
Directors Meeting
168 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Utama
Affiliate Relationship of Board of Commissioners, Board of Directors, Main
Shareholders
169 Komite di Bawah Dewan Komisaris
Committees Below the Board of Commissioners
177 Uraian Dewan Pengawas Syariah | Description of Sharia Supervisory Board
181 Komite di Bawah Direksi | Committees Under The Board of Directors
192 Penilaian dan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment and Remuneration of The Board of Commissioners and Board
of Directors
193 Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan
Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa
Implementation of The Sharia Principles in Collecting Fund and Fund
Distribution as well as Providing Services
194 Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
200 Fungsi Kepatuhan | Compliance Function
203 Batas Maksimum Penyaluran Dana | Legal Lending Limit
204 Laporan Pengaduan Nasabah | Customer Complaint Report
205 Internal Fraud | Internal Fraud
207 Pengungkapan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Disclosure of Transactions Containing Conflicts of Interest
207 Penanganan Benturan Kepentingan | Handling of Conflicts of Interest
209 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank
Transparency of The Bank’s Financial and Non-Financial Conditions
209 Penghimpunan dan Penyaluran Dana Kebajikan Perusahaan
Collection and Distribution of Corporate Virtue Funds
210 Penyaluran Dana di Bidang Politik | Funding in Politics
210 Pendapatan Non Halal | Non-Halal Income
210 Daftar Konsultan yang Digunakan Perusahaan
List of Consultants Used by The Company
210 Audit Eksternal | External Audit
212 Satuan Kerja Audit Internal | Internal Audit Unit
216 Sistem Pengendalian Intern (SPI) | Internal Control System
218 Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Anggota Dewan
Komisaris dan Anggota Direksi
Important Cases Faced by The Company, Subsidiaries, Members of The
Board of Commissioners, And Members of The Board of Directors
218 Sanksi Administrasi | Administrative Sanction
218 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Access to Company Information and Data
218 Kode Etik | Code of Conduct
220 Pelaporan Pelanggaran | Whistleblowing System
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
Penerapan tata kelola perusahaan yang The implementation of good corporate

Hasil self- baik merupakan unsur yang sangat governance is a crucial factor for the
assessment penting dalam rangka meningkatkan

kepercayaan dan memberikan kepuasan
effort to increase trust and provide
satisfaction to all customers, community
pelaksanaan GCG kepada seluruh nasabah, masyarakat and stakeholders. As the first Sharia
pada tahun 2019 dan para pemangku kepentingan.
Perseroan sebagai Bank Syariah pertama
Bank in Indonesia that conducts Initial
public offering (IPO), the Company is
menunjukkan di Indonesia yang melakukan penawaran committed to consistently improving
bahwa manajemen saham secara terbuka atau IPO (Initial the implementation of Good Corporate
Public Offering), terus berkomitmen Governance (GCG).
Perseroan telah dan berupaya selalu konsisten dalam
melakukan meningkatkan implementasi Good
Corporate Governance (GCG).
penerapan tata
kelola yang secara Perseroan senantiasa berkomitmen dan The Company is always committed
berupaya secara konsisten meningkatkan and striving to consistently improve the
umum sudah baik. penerapan prinsip-prinsip GCG tersebut implementation of these GCG principles
The self-assessment dalam setiap kegiatan usaha di seluruh in every business activity at all levels of
level organisasi dan lini bisnis Perseroan. the organization and business lines of the
result of the GCG
Kepatuhan terhadap ketentuan Company. Compliance with regulatory
Implementation in 2019 regulasi, penerapan manajemen requirements, the application of risk
showed in general that the risiko dan peningkatan pengendalian management and improvement of internal
Company’s management internal menjadi bentuk konsistensi control is a form of the Company’s
had implemented good Perseroan dalam rangka pengembangan consistency in the development of GCG
governance. implementasi pelaksanaan GCG. Upaya- implementation. These efforts are realized
upaya tersebut diwujudkan melalui through risk measurement in accordance
pengukuran risiko sesuai prinsip kehati- with the principles of prudence,
hatian, proses pengambilan keputusan transparent decision making processes,
yang transparan, penguatan pengawasan strengthening supervision, and managing
monitoring, serta pengelolaan kegiatan accountable and independent business
usaha yang akuntabel dan independen, activities, by upholding GCG principles.
dengan mengedepankan prinsip-prinsip
GCG.
PRINSIP-PRINSIP PRINCIPLES OF
PELAKSANAAN TATA KELOLA IMPLEMENTATION OF
PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Dalam melaksanakan tata kelola In implementing good corporate

perusahaan yang baik (GCG), Perseroan governance (GCG), the Company refers
berpedoman pada 5 (lima) prinsip berikut to the following 5 (five) principles:
ini:
1. Keterbukaan (Transparency) yaitu 1. Openness (Transparency), namely
untuk mengemukakan informasi expressing material and relevant
yang material dan relevan serta information and openness in the
keterbukaan dalam proses decision making process.
pengambilan keputusan.
2. Akuntabilitas (Accountability) yaitu 2. Accountability, namely the clarity
kejelasan tugas dan pelaksanaan of duties and the implementation
pertanggung jawaban kepada of accountability to the Company’s
pemegang saham Perseroan shareholders so that the bank can be
sehingga pengelolaannya berjalan managed effectively.
secara efektif.

3. Tanggung Jawab (Responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan 3. Responsibility, namely the conformity of the Company’s
Perseroan dengan peraturan dan perundang-udangan yang management with the applicable laws and regulations and the
berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang sehat. principles of a sound Bank management.
4. Profesional (Professional) yaitu memiliki kompetensi, mampu 4. Professional, namely being competent, capable of acting
bertindak obyektif dan bebas dari pengaruh/tekanan dari objectively and free from influence/pressure from any party
pihak manapun serta memiliki komitmen yang tinggi untuk and shows a high commitment to developing the Company’s
pengembangan usaha Perseroan. business.
5. Kewajaran (Fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam 5. Fairness means that the Company exercise fairness and
memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan berdasarkan equality in fulfilling stakeholders’ rights based on agreements
perjanjian dan perundang-undangan yang berlaku. and applicable laws.
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINES
Dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG, Perseroan senantiasa In applying the principles of GCG, the Company always refers to
berpedoman pada ketentuan dan perundang-undangan yang the applicable provisions and legislation, among others are:
telah ditetapkan, antara lain sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 1. Law of the Republic of Indonesia No. 21 of 2008 concerning
tentang Perbankan Syariah. Islamic Banking.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 2. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning
tentang Perseroan Terbatas. Limited Liability Companies.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2010 3. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 2010 regarding
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Countermeasure and Eradication of Money Laundering.
Pencucian Uang.
4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 4. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999 concerning
tentang Perlindungan Konsumen. Consumer Protection.
5. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang 5. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum the Implementation of Good Corporate Governance by Sharia
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units.
6. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tanggal 30 6. Bank Indonesia Circular No. 12/13/DPbS dated 30 April
April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance 2010 concerning the Implementation of Good Corporate
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Governance by Sharia Commercial Banks and Sharia Business
Units.
7. Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013 tentang atas 7. Bank Indonesia Regulation No. 15/13/PBI/2013 concerning
Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 Amendments to Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009
tentang Bank Umum Syariah. concerning Sharia Commercial Banks.
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.03/2014 8. Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.03/2014
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan concerning Risk Based Rating for Islamic Commercial Banks
Unit Usaha Syariah. and Sharia Business Units.
9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 10/ 9. Circular of Financial Services Authority (SEOJK) Number 10/
SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank SEOJK.03/2014 concerning Risk Based Rating for Islamic
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units.
10. Peraturan OJK Nomor 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan 10. Financial Services Authority Regulation Number 46/
Fungsi Kepatuhan Bagi Bank Umum. POJK.03/2017 concerning Implementation of Compliance
Function for Commercial Banks.
11. Peraturan OJK Nomor 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan 11. Financial Services Authority Regulation Number 1/
Fungsi Audit Intern pada Bank Umum. POJK.03/2019 concerning Implementation of the Internal
Audit Function at Commercial Banks.
12. Peraturan OJK Nomor 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan 12. Financial Services Authority Regulation Number 65/
Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management
Syariah. for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
13. Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan 13. Financial Services Authority Regulation Number 1/
Konsumen Sektor Jasa Keuangan. POJK.07/2013 concerning Consumer Protection in the
Financial Services Sector.
14. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 14. Financial Services Authority Regulation Number 39/
39/POJK.03/2019 Tentang Penerapan Strategi Anti Fraud POJK.03/2019 Regarding the Implementation of Anti-Fraud
Bagi Bank Umum. Strategies for Commercial Banks.
15. Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia. 15. National Sharia Council Fatwa - Indonesian Ulema Council.
16. Anggaran Dasar PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 16. Articles of Association of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.

PENILAIAN PENERAPAN GCG ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATION
Pada tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan penilaian sendiri In 2019, the Company conducted a self-assessment of the
(self-assessment) atas implementasi prinsip dan nilai GCG dalam implementation of the principles and values of GCG in each of the
setiap kegiatan usaha Perseroan. Company’s business activities.
Hasil self-assessment terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip Based on the self-assessment of the implementation of GCG
GCG oleh Perseroan pada tahun 2019 menunjukkan perolehan principles by the Company in 2019, the Bank was “Rank 2”,
“Peringkat 2”, yang artinya manajemen Perseroan telah which means that in general the Company’s management has
melakukan penerapan tata kelola yang secara umum sudah baik. implemented good governance. This is reflected in adequate
Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip fulfilment of governance principles. In the event that there are
tata kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip weaknesses in the application of governance principles, in general
tata kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan these weaknesses are less significant and can be resolved by
dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen normal actions by the Company’s management.
Perseroan.
Terdapat 3 (tiga) aspek yang menjadi dasar penilaian sendiri atas There are 3 (three) aspects that form the basis of self-assessment
penerapan GCG oleh Perseroan, yaitu Governance Structure, of the Company’s implementation of GCG, namely the Governance
Governance Process, dan Governance Outcome dari setiap Structure, Governance Process, and Governance Outcome, of
masing-masing parameter GCG, yaitu: each of each GCG parameters, namely:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris; 1. Implementation of the Duties and Responsibilities of the Board
of Commissioners;
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi; 2. Implementation of the Duties and Responsibilities of Board of
Directors;
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite; 3. Completeness and Implementation of the Committee’s Duties;
4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas 4. Implementation of Duties and Responsibilities of Sharia
Syariah; Supervisory Board;
5. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan 5. Implementation of Sharia Principles in Funds Collecting and
Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank; Fund Distribution Activities and Bank Services;
6. Penanganan Benturan Kepentingan; 6. Handling Conflicts of Interest;
7. Penerapan Fungsi Kepatuhan Perseroan; 7. Implementation of the Company’s Compliance Function;
8. Penerapan Fungsi Audit Intern; 8. Implementation of the Internal Audit Function;
9. Penerapan Fungsi Audit Ekstern; 9. Implementation of the External Audit Function;
10. Batas Maksimum Penyaluran Dana; 10. Legal Limit Lending;
11. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan 11. Transparency of Financial and Non-Financial Conditions, GCG
Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal. Implementation Reports and Internal Reporting.
Berdasarkan hasil self-assessment, berikut ini disampaikan Based on the results of the self-assessment, following is the
mengenai aspek yang menjadi kekuatan dan aspek lain yang strengths of the Company and the weaknesses that need
menjadi kelemahan dan masih perlu dikembangkan dalam improvement in the implementation of the Company’s GCG going
pelaksanaan GCG Perseroan ke depan. forward.
A. Struktur Tata Kelola A. Governance Structure

Aspek yang berkontribusi positif terhadap hasil penilaian Aspects that contribute positively to the results of the
Struktur Tata Kelola dalam implementasi prinsip-prinsip GCG assessment of governance structure in the implementation of
oleh Perseroan dijelaskan sebagai berikut: GCG principles by the Company are explained as follows:
1. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah 1. The composition of the Board of Directors and Board of
sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu minimal Commissioners of the Company has complied with the
3 (tiga) orang dan seluruh Direksi Perseroan telah applicable provisions, namely a minimum of 3 (three)
mendapatkan persetujuan Lulus Uji Kemampuan dan people and all Directors of the Company have obtained
Kepatutan OJK. approval of OJK Capability and Compliance Test.
2. Dewan Komisaris secara berkala dan intensif melakukan 2. The Board of Commissioners periodically and intensively
pemantauan terhadap kinerja Direksi dan memberikan monitors the performance of the Board of Directors and
saran serta masukan yang disampaikan melalui Rapat provides advice and input submitted through the BOD
BOD BOC maupun surat atau memorandum. BOC Meeting or letters or memoranda.
3. Tidak terdapat perangkapan jabatan Direksi di luar 3. There are no concurrent positions held by the Director,
Perseroan yang melanggar dari ketentuan yang berlaku outside the Company, that violates the provisions in force
tetantang GCG. regarding GCG.
4. Perseroan telah melakukan perubahan struktur organisasi 4. The Company has changed the organizational structure to
untuk lebih mengoptimalkan pembagian tugas dan further optimize the division of duties and responsibilities
tanggung jawab Direksi. of the Directors.
5. Perseroan telah memiiki Pedoman & Tata Tertib Kerja 5. The Company has the Board of Directors Charter &
Direksi dan Pedoman-pedoman terkait GCG. Guidelines and GCG-related Guidelines.
6. Perseroan telah memiliki Dewan Pengawas Syariah 6. The Company has a Sharia Supervisory Board with an
dengan struktur tata kelola yang memadai sesuai dengan adequate governance structure in accordance with the
ketentuan. provisions.

7. Dewan Pengawas Syariah telah melakukan pengawasan 7. The Sharia Supervisory Board has effectively monitored
secara efektif dalam penerapan prinsip-prinsip syariah the application of sharia principles to the Company’s
terhadap produk dan aktivitas Perseroan. products and activities.
8. Dewan Pengawas Syariah telah melaporkan hasil 8. Sharia Supervisory Board has reported the results of
pengawasan yang dilakukan kepada Otoritas Jasa supervision conducted to the Financial Services Authority
Keuangan secara berkala sesuai dengan ketentuan. periodically in accordance with the provisions.
9. Secara umum aspek jumlah, komposisi, integritas, dan 9. In general the number, composition, integrity, and
kompetensi Komite Dewan Komisaris telah sesuai dengan competence of the Board of Commissioners’ Committees
kompleksitas dan ukuran Bank, serta memenuhi peraturan are in accordance with the complexity and size of the
yang berlaku. Bank, and comply with applicable regulations.
10. Komite Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata 10. The Board of Commissioners’ Committee has guidelines
tertib kerja termasuk di dalamnya pengaturan etika kerja, and work rules including work ethics, working hours and
waktu kerja, dan pelaksanaan rapat. meetings.
11. Dewan Pengawas Syariah telah memberikan Opini 11. The Sharia Supervisory Board has given opinions on the
terhadap produk dan aktivitas baru Perseroan, serta Company’s new products and activities, and ensured
memastikan produk dan aktivitas baru tersebut tidak that the new products and activities do not violate sharia
melanggar prinsip syariah. principles.
12. Seluruh produk dan/aktivitas Perseroan telah sesuai 12. All the Company products and/activities are in accordance
dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama with the National Sharia Council Fatwa - Indonesian
Indonesia dan memperhatikan catatan dalam Opini Ulema Council and pay attention to the notes in the Sharia
Dewan Pengawas Syariah. Supervisory Board Opinion.
13. Perseroan memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang 13. The Company has a Compliance Unit that is Independent
merupakan Unit Independen dan tidak merangkap sebagai and does not concurrently function as a business/
fungsi/unit kerja bisnis ataupun operasional. Secara operational unit/work unit. In general, the Compliance
umum, Satuan Kerja Kepatuhan memiliki SDM dengan Unit has HR with sufficient competence, qualifications and
kompetensi, kualifikasi, dan kuantitas yang memadai. quantity.
14. Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur terkait fungsi 14. The Company has policies and procedures related to
kepatuhan, antara lain Pedoman Satuan Kerja Kepatuhan, the compliance function, including the Compliance Unit
APU/PPT, dan KYC. Guidelines, APU/PPT, and KYC.
15. Perseroan memiliki SKAI yang merupakan Unit 15. The Company has an Internal Audit Unit that is Independent
Independen dan tidak merangkap sebagai fungsi/unit and does not concurrently serves as a function/business
kerja bisnis ataupun operasional. work unit or operational.
16. SKAI memiliki dan telah mengkinikan kebijakan dan 16. The IAU has already have and updated adequate policies
prosedur yang memadai (Audit Charter, Pedoman SKAI). and procedures (Audit Charter, Internal Audit Guidelines).
17. Perseroan memiliki perangkat organisasi yang memadai 17. The Company has adequate organ to support the effective
dalam mendukung terlaksananya Manajemen Risiko dan implementation of Risk Management and Internal Control
Pengendalian Interen secara efektif termasuk kejelasan including clarity of duties and responsibilities.
tugas dan tanggung jawab.
18. Perseroan memiliki Kebijakan, Strategi dan Kerangka 18. The Company has a Risk Management Policy, Strategy
Manajemen Risiko yang mencakup Kebijakan Risk Limit, and Framework that includes the Risk Limit Policy,
termasuk risk appetite dan risk tolerance, Pedoman including risk appetite and risk tolerance, Internal Control
Pengendalian Internal, dll. Guidelines, etc.
19. Perseroan memiliki unit Anti-Fraud (Fraud Management 19. The Company has an Anti-Fraud (Fraud Management
Team/FMT) melalui pembentukan Team Khusus yang Team/FMT) unit through the formation of a Special Team
diketuai oleh Kepala SKAI. chaired by the Head of the Internal Audit Unit.
20. Perseroan telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur 20. The Company has adequate written policies, systems
tertulis yang memadai untuk penyediaan dana kepada and procedures for providing funds to related parties and
pihak terkait dan penyediaan dana besar, berikut providing large funds, along with monitoring and resolution
monitoring dan penyelesaian masalahnya dalam bentuk of the problem in the form of Credit Policy Guidelines.
Pedoman Kebijakan Perkreditan.
21. Perseroan, melalui SK Dewan Komisaris telah melakukan 21. The Company, through the Decree of the Board of
pengkinian terkait dengan wewenang dan prosedur Commissioners, has updated the authority and procedures
persetujuan Komite Pembiayaan Tingkat Direksi (KPD), for approval of the Board of Directors’ Financing
agar sesuai dengan perubahan susunan Dewan Komisaris Committee (KPD), to be in accordance with changes in the
dan Direksi Perseroan. composition of the Board of Commissioners and Directors
of the Company.
22. Perseroan telah melakukan pengkinian terhadap beberapa 22. The Company has updated several Bank policies related
kebijakan Bank terkait dengan kewenangan memutus to the authority to decide on financing and the policy to
pembiayaan dan kebijakan memutus biaya. decide on costs.

Sementara, aspek-aspek berikut masih menjadi kelemahan On the other hand, the following aspects are still considered
terhadap penilaian governance structure dalam pelaksanaan as weakens based on the governance structure assessment
GCG oleh Perseroan. Perseroan secara konsisten berupaya in the implementation of GCG by the Company. The Company
mencapai sasaran untuk mempertahankan tingkat GCG yang consistently strives to achieve its goals to maintain a high level of
tinggi dan inisiatif yang dikembangkan sehubungan dengan GCG implementation and initiatives that are developed in relation
governance structure, yaitu: to governance structure, namely:
1. Masih terdapat perangkapan jabatan dalam Struktur 1. There is still a concurrent position in the Company’s
Organisasi Perseroan di bawah Direktur Utama, di Organizational Structure under the President Director, where
mana Direktur Utama mambawahi Divisi Bisnis dan juga the President Director oversees the Business Division and
membawahi Audit Internal sehingga menimbulkan potensi concurrently oversees Internal Audit, thereby creating a
benturan kepentingan dalam pelaksanaannya. Sebagai potential conflict of interest in its implementation. As a risk
mitigasi risiko, Direktur Utama telah menandatangani mitigation, the President Director has signed a Conflict of
Surat Pernyataan Bebas Benturan Kepentingan untuk Interest Statement to ensure that the implementation of the
memastikan bahwa pelaksanaan fungsi Internal Internal Audit function as an independent supervisory party
Audit sebagai pihak pengawasan independent telah has carried out its functions independently and in accordance
menjalankan fungsinya dengan independen dan sesuai with applicable rules and regulations.
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
2. Perseroan perlu mengembangkan sistem informasi 2. The Company needs to develop an effective management
manajemen yang efektif secara berkala guna memastikan information system on a regular basis to ensure complete,
pelaporan yang lengkap, akurat selalu dan valid. accurate and valid reporting at all time.
3. Perseroan perlu melakukan pengkinian terhadap beberapa 3. The Company needs to update a number of Bank procedures
prosedur atau kebijakan Bank terkait dengan penyesuaian or policies related to keep up with the growth or increasing
pertumbuhan atau kompleksitas bisnis Perseroan. complexity of the Company’s businesses.
4. Terdapat pengunduran diri salah satu anggota Direksi 4. There is a resignation of one of the members of the Board
Perseroan yang telah efektif jangka waktunya namun of Directors of the Company which has been effective for a
Perseroan belum melaksanakan Rapat Umum Pemegang period of time but the Company has not yet held a General
Saham (RUPS) untuk mengesahkan pengunduran diri Meeting of Shareholders (GMS) to ratify the resignation of the
anggota Direksi dimaksud. Pelaksanaan RUPS akan member of the Board of Directors concerned. The GMS will
dilaksanakan Perseroan secepatnya maksmimal pada be held as soon as possible at the maximum when the Annual
saat penyelenggaraan RUPS Tahunan. GMS is held.
B. Proses Tata Kelola B. Governance Process

Berdasarkan hasil self-assessment, faktor-faktor berikut Based on the results of the self-assessment, the following
memberikan kontribusi positif terhadap hasil penilaian factors contributed positively to the results of the governance
proses tata kelola dalam penerapan prinsip-prinsip GCG oleh process assessment in the implementation of GCG principles
Perseroan, antara lain yaitu: by the Company, including:
1. Secara umum, Dewan Komisaris telah melaksanakan 1. In general, the Board of Commissioners has carried out
fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas the oversight function of the implementation of the duties
dan tanggung jawab Direksi serta memastikan and responsibilities of the Board of Directors and ensured
terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam the implementation of GCG principles in the Company’s
kegiatan usaha Perseroan. Kedepan diperlukan kerjasama business activities. Going forward, the collaboration
antara Dewan Komisaris dengan Direksi untuk melakukan between the Board of Commissioners and the Board of
upaya bersama guna meningkatkan pelaksanaan GCG Directors is needed to make a joint effort to improve the
disemua aspek. implementation of GCG in all aspects.
2. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab 2. In general, the implementation of duties and responsibilities
Direksi telah berjalan dalam fungsi mengarahkan kebijakan of the Board of Directors has been carried out by directing
bisnis operasional dan strategis Perseroan. Hal ini telah the Company’s operational and strategic business
dilaksanakan melalui pertemuan rutin antara Direksi dan policies. This has been carried out through regular
Divisi, koordinasi rutin antara Direksi dan Cabang, serta meetings between the Board of Directors and Divisions,
rapat rutin pelaksanaan fungsi Komite dibawah Direksi. routine coordination between the Board of Directors and
Branches, and regular meetings with the implementation
of the Committee’s functions under the Board of Directors.
3. Direksi secara aktif menindaklanjuti temuan audit, 3. The Board of Directors actively follows up on audit
memonitor secara berkala progress tindak lanjut dan findings, periodically monitors the progress of the follow-
memastikan berjalannya setiap tindak lanjut tersebut up and ensures that each follow-up both internal and
baik temuan audit internal dan eksternal termasuk hasil external audit findings including the results of supervision
pengawasan Dewan Pengawas Syariah. of the Sharia Supervisory Board.
4. Dewan Pengawas Syariah mengadakan rapat rutin 4. The Sharia Supervisory Board holds regular meetings at
minimal 1 (satu) bulan sekali untuk membahas mengenai least once a month to discuss the Company’s business
proses bisnis Perseroan dalam penerapan prinsip syariah. processes in applying sharia principles.
5. Komite telah mengadakan rapat secara rutin sesuai 5. The Committee has held regular meetings in accordance
ketentuan dan telah menghasilkan rekomendasi yang with the provisions and has produced recommendations
akan diteruskan kepada Dewan Komisaris untuk diberikan that will be forwarded to the Board of Commissioners for
arahan kepada Direksi. preparing the directives for the Board Directors.

6. Untuk meminimalkan potensi benturan kepentingan, 6. To minimize the potential for conflicts of interest, the
Perseroan telah menjalankan prinsip kehati-hatian Company has implemented procedural prudential
secara prosedural, antara lain melalui kewenangan limit, principles, including through the limit authority, the
pembentukan Komite, dan pengambilan keputusan. establishment of the Committee, and decision making.
7. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab 7. In general, the implementation of duties and
Fungsi Kepatuhan telah berjalan dalam melakukan responsibilities of the Compliance Function has been
pengawasan kepatuhan bisnis dan operasional pada carried out in supervising business and operational
seluruh jenjang organisasi Perseroan, seperti memberikan compliance at all levels of the Company’s organization,
opini kepatuhan terhadap usulan pembiayaan, produk such as by providing compliance opinions on new
dan/atau aktivitas baru serta kebijakan dan pedoman financing proposals, products and/or activities as well as
Bank, menjalankan program APU PPT, mensosialisasikan Bank policies and guidelines, holding the APU program
ketentuan regulator, memastikan ketepatan penyampaian PPT, socializing the regulations, ensuring the accuracy
laporan kepada pihak regulator termasuk melakukan of reports to be submitted to the regulators. including by
koordinasi secara aktif kepada DPS terkait dengan actively coordinating with DPS related to the application
penerapan Prinsip Syariah Perseroan. Terhadap of the Sharia Principles of the Company. With regard to
implementasi fungsi kepatuhan yang berjalan saat ini, the existing implementation of the compliance function,
masih dibutuhkan beberapa perbaikan kedepan. some improvements are still needed going forward.
8. Pelaksanaan penyediaan dana kepada pihak terkait dan 8. Implementation of provision of funds to related parties and
penyediaan dana dalam jumlah besar telah sesuai dengan provision of large amounts of funds are in accordance with
prinsip kehati-hatian. the precautionary principle.
9. Transparansi informasi tercantum dalam Laporan Tahunan 9. Transparency of information contained in the Annual
yang dapat diakses secara luas oleh publik. Report that is widely accessible to the public.
10. Perseroan menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) 10. The Company prepares a Bank Business Plan (RBB) by
dengan melibatkan seluruh jajaran bank dengan involving all levels of the bank by considering the annual
mempertimbangkan Rencana Kerja tahunan setiap fungsi/ Work Plan for each function/work unit, which has received
unit kerja, yang telah mendapatkan persetujuan dari approval from the Board of Directors and Board of
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Commissioners of the Company.
11. Perseroan melakukan monitoring atas pencapaian/ 11. The Company monitors regularly the achievement/
realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) secara berkala. realization of the Bank’s Business Plan (RBB).
12. Perseroan melakukan pengkinian terhadap kebijakan dan 12. The Company regularly updates its policies and
prosedur secara berkala dan melakukan evaluasi. procedures and evaluates them.
13. Fungsi Kepatuhan di Perseroan harus lebih proaktif dan 13. Compliance function at the Company shall be more
tegas dalam memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, proactive and decisive in ensuring compliance with
keputusan, dan pemantauan berkala atas temuan audit policies, decisions and periodic monitoring of audit
dan area lemah di Perseroan. fundings as well as weak areas in the Company.
14. Untuk meningkatkan efektivitas keseluruhan fungsi audit 14. To increase the overall effectiveness of the audit function
bank untuk memastikan bahwa kebijakan dan proses Bank to ensure that policies and determined process is
yang ditetapkan diikuti dengan sepatutnya sejalan dengan followed up as stipulated in line with best international
praktik pasar internasional terbaik dan peraturan terkait di market practices and related regulations in Indonesia.
Indonesia.
Sementara, faktor-faktor yang dinilai lemah dalam penilaian On the other hand, the factors that are are considered as
proses tata kelola terkait penerapan GCG dan perlu menjadi weaknesses based on the governance process assessment
catatan perbaikan untuk meningkatkan penilaian penerapan related to the implementation of GCG and need improvement
GCG Perseroan ke depan, yaitu: to increase the assessment of the implementation of the
Company’s GCG going forward, namely:
1. Terdapat proses data pelaporan yang masih dilakukan 1. Some of data reporting process is still done manually and
secara manual dan sinkronisasi data masih dalam tahap data synchronization is still under development.
pengembangan.
2. Perseroan perlu meningkatkan program pelatihan dan 2. The Company need to improve training and development
pengembangan terkait dengan peningkatan pengetahuan programs to increase knowledge about banking and the
tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait latest developments related to finance/other fields.
bidang keuangan/lainnya.
3. Masih terdapat temuan audit SKAI, auditor eksternal, 3. There are still audit findings from the Internal Audit Unit,
maupun regulator yang bersifat administratif/kelengkapan external auditors, and regulators that are administrative in
dokumentasi dalam aktivitas bisnis. nature/complete documentation in business activities.
4. Memperlancar proses pengambilan keputusan dengan 4. Streamlining the better decision making to ensure that
lebih baik untuk memastikan bahwa semua keputusan di all decisions in the Company are taken in accordance
Perseroan diambil sesuai dengan kriteria yang ditetapkan with established criteria and in line with good corporate
dan sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik. governance
C. Hasil Tata Kelola C. Governance Outcome

Dari aspek hasil tata kelola, faktor-faktor berikut merupakan On the governance outcome, the following factors are the
kekuatan Perseroan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG, Company’s strength in the implementation of GCG principles,
yaitu: namely:

1. Perseroan telah melakukan perbaikan kinerja selama 1. The Company has improved its performance during 2019
tahun 2019 di antaranya penurunan rasio NPF Gross including by reducing the Gross NPF ratio to 3.81%,
menjadi 3,81%, Pencapaian sesuai target RBB untuk Total Achieving the RBB target for Total Assets, Total Financing
Asset, Total Pembiayaan dan Total Pendanaan Bank. and Total Bank Funding.
2. Hasil rapat Direksi, Dewan Komisaris, Komite, dan DPS 2. The results of meetings of the Board of Directors, Board
telah didokumentasikan dengan baik dan dituangkan of Commissioners, Committees, and SSB have been well
dalam risalah rapat. documented and stated in the minutes of the meeting.
3. Tidak terjadi indikasi adanya benturan kepentingan yang 3. There is no indication of conflict of interest that is
merugikan Perseroan. detrimental to the Company.
4. Perseroan telah menyampaikan informasi keuangan dan 4. The Company has submitted financial and non-financial
non-keuangan kepada publik secara transparan, antara information to the public transparently, including financial
lain mencakup pelaporan keuangan, Laporan Tahunan, statements, Annual Report, Compliance, Internal Audit,
Kepatuhan, SKAI, Laporan GCG, dan kewajiban pelaporan GCG Report, and other reporting obligations to the public.
lainnya kepada publik.
5. Perseroan telah melakukan monitoring atas pencapaian/ 5. The Company has monitored the achievement/realization
realisasi Rencana Bisnis Bank secara berkala, dan of the Bank’s Business Plan regularly, and every quarter
setiap triwulan melaporkan pencapaian tersebut kepada reports the achievement to the FSA/BI as the regulator.
regulator OJK/BI.
6. Seluruh bentuk tugas dan tanggung jawab manajemen dan 6. All forms of duties and responsibilities of the Company’s
lini organisasi Perseroan telah dipertanggungjawabkan management and organizational lines have been
dalam RUPS, Laporan Berkala ke pihak regulator, Laporan accounted for at the GMS, Periodic Reports to the
Internal dan laporan berkala lainnya. regulators, Internal Reports and other periodic reports.
7. Seluruh produk dan aktivitas baru Perseroan telah sesuai 7. All of the Company’s new products and activities are in
dengan ketentuan yang berlaku dan tidak terdapat accordance with applicable regulations and there are no
pelanggaran terhadap Prinsip Syariah. violations of Sharia Principles.
8. Perseroan telah melakukan follow up dan tindak lanjut 8. The Company has followed up all audit findings, including
terhadap seluruh temuan audit baik temuan audit internal, internal, external and SSB audit findings.
eksternal dan DPS.
9. Pelaksanaan fungsi DPS telah maksimal dan sesuai 9. SSB functions has been maximized and in accordance
dengan ketentuan yang berlaku. with applicable regulations.
10. Tidak terdapat pihak lain yang melakukan intervensi 10. There are no other parties that intervene in the process
terhadap proses dan kinerja Perseroan yang dapat and performance of the Company which may cause a
menimbulkan benturan kepentingan bagi Perseroan. conflict of interest for the Company.
11. Fungsi SKAI dalam menjalankan pemenuhan 11. The function of the Internal Audit Unit in carrying out the
pengendalian intern telah memenuhi prinsip independensi compliance of internal control has fulfilled the principle
dan mengedepankan obyektivitas dalam melakukan audit. of independence and put forward the objectivity in
conducting audits.
12. Perseroan perlu memastikan bahwa struktur pengambilan 12. The Company need to ensure that retrieval decision
keputusan dan otoritasnya masing-masing dipertahankan making and their authority are maintained and disciplined
dan dipatuhi secara disiplin obedience
Faktor-faktor berikut masih menjadi kelemahan dalam Following are the factors considered as weaknesses in the
penerapan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan sehingga implementation of GCG principles at the Bank. It impacted the
berdampak pada penilaian aspek hasil tata kelola, antara lain assessment of governance outcome aspects, including:
yaitu:
1. Perseroan telah menyelesaikan beberapa pelampauan 1. The Company has completed several exceedances of
BMPD yang terjadi di bulan September 2019 akibat BMPD occurred in September 2019 due to a decrease in
penurunan modal, dan untuk pelampauan BMPD atas capital, and for exceedances of BMPD of other customers
nasabah lainnya akan diselesaikan pada bulan Maret to be completed in March 2020.
2020.
2. Selama tahun 2019, terdapat pembebanan sanksi dari 2. During 2019, there were 4 (four) sanctions imposed by the
pihak regulator sebanyak 4 (empat) kali yang disebabkan regulator due to the delay in reporting online submission
adanya keteriambatan pelaporan penyampaian Koreksi of Corrections for the reports of LSMK and SLIK.
secara online untuk laporan LSMK dan SLIK.
3. Masih terdapat laporan pemeriksaan/audit internal dan 3. There are still unfinished internal and external audit
eksternal yang belum diselesaikan, terutama aspek reports, especially on aspects of Information Technology
Teknologi informasi yang masih dalam proses. that are still in process.
Rekomendasi Penilaian Assessment Recommendation

Hasil self-assessment terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip tata The Company’s self-assessment on the implementation of
kelola perusahaan yang baik oleh Perseroan pada tahun 2019 the principles of good corporate governance in 2019, resulted
menunjukkan perolehan “Peringkat 2”, yang artinya manajemen in “Rating 2”, which means that in general the Company’s
Perseroan telah melakukan penerapan tata kelola yang secara management has implemented good governance. This acquisition
umum sudah baik. Perolehan tersebut mencerminkan pemenuhan reflects the adequate fulfilment of the principles of good corporate
yang memadai atas prinsip tata kelola perusahaan yang baik oleh governance by the Company.
Perseroan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
Sebagai Perusahaan Terbuka (PT), salah satu organ penting di As a Public Company (PT), one of the important organs in the
dalam Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Company is the General Meeting of Shareholders (GMS). The
RUPS mempunyai wewenang eksklusif dalam pengambilan GMS has the exclusive authority in making decisions that are not
keputusan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau given to the Board of Commissioners or Board of Directors.
Direksi.
RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS lainnya yang disebut The GMS consists of the Annual GMS (AGMS) and Extraordinary
juga RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan GMS (EGMS). AGMS shall be held no later than 6 (six) months
dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun after the end of the fiscal year, while the EGMS may be held
buku berakhir, sedangkan RUPS lainnya dapat diselenggarakan at any time based on the authority of the Board of Directors or
sewaktu-waktu berdasarkan kewenangan Direksi atau permintaan upon written request from the Board of Commissioners or one or
tertulis dari Dewan Komisaris atau satu orang atau lebih more shareholders who represent a minimum of 1/10 part out of
pemegang saham yang mewakili minimal 1/10 bagian dari jumlah the total number of shares with valid voting rights and fulfilling
semua saham dengan hak suara yang sah serta memenuhi the provisions as stipulated in the Articles of Association and
ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan applicable laws and regulations applied for the interests of the
peraturan perundang-undangan yang berlaku yang ditujukan Company.
untuk kepentingan Perseroan.
Hal-hal berikut merupakan perihal yang disampaikan dalam RUPS The following topics are submitted in the Annual GMS in
Tahunan sesuai Anggaran Dasar Perseroan, yaitu: accordance with the Company’s Articles of Association, namely:
1. Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan untuk 1. Annual Report and Annual Financial Statement to be approved
memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham. by the Shareholders.
2. Keputusan penggunaan laba, jika Perseroan menghasilkan 2. Resolution regarding the use of profit, if the Company
saldo laba yang positif pada tahun buku. generates a positive profit balance during the financial year.
3. Keputusan terkait penunjukan, pengunduran diri atau 3. Resolution regarding the appointment, resignation or
pemberhentian secara terhormat bagi anggota Direksi dan honourable dismissal of members of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris (jika diperlukan). and members of the Board of Commissioners (if necessary).
4. Penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar di OJK yang 4. Appointment of a Public Accountant, registered with OJK, to
bertugas mengaudit buku-buku laporan Perseroan untuk audit the Company’s report books for the coming year.
tahun yang akan datang.
5. Hal-hal lain yang diajukan dalam RUPS Tahunan sesuai 5. Other matters submitted at the Annual GMS in accordance
ketentuan Anggaran Dasar. with the provisions of the Articles of Association.
Perseroan senantiasa berpedoman pada peraturan OJK dan In holding the GMS, the Company always comply with the FSA
Anggaran Dasar dalam setiap penyelenggaraan RUPS, antara lain: regulations and the Articles of Association, including:
1. Para pemegang saham diberikan kesempatan untuk 1. Shareholders are given the opportunity to propose GMS
mengajukan usul mata acara RUPS sesuai dengan peraturan agenda in accordance with FSA regulations and Articles of
OJK dan Anggaran Dasar. Association.
2. Informasi mengenai ketentuan para pemegang saham yang 2. Information regarding the provisions of the shareholders
berhak hadir dalam RUPS, ketentuan pemegang saham entitled to attend the GMS, the provisions on the shareholders
yang berhak mengusulkan mata acara RUPS, tanggal entitled to propose the agenda of the GMS, the date of
penyelenggaraan dan tanggal pemanggilan RUPS harus convening and the date of invitation of the GMS shall be
tercantum dalam pengumuman penyelenggaraan RUPS. stated in the announcement of the convening of the GMS.
3. Informasi mengenai tanggal penyelenggaraan, waktu dan 3. Information regarding the date, time and place of the GMS,
tempat penyelenggaraan, ketentuan pemegang saham provisions for shareholders entitled to attend, the agenda
yang berhak hadir, mata acara termasuk penjelasan atas including explanation of each agenda of the GMS and
setiap mata acara RUPS dan informasi yang menyatakan information stating material related to the agenda of the GMS
bahan terkait mata acara RUPS tersedia bagi pemegang are available to shareholders must be notified in the notice of
saham harus diberitahukan dalam pemanggilan RUPS sejak the GMS from the date of the summons until the date of the
tanggal dilakukannya pemanggilan sampai dengan tanggal GMS.
diselenggarakan RUPS.
4. Pengumuman, pemanggilan, ringkasan risalah dan akta berita 4. Announcement, summons, summary of minutes and deed of
acara RUPS beserta materi RUPS lainnya tersedia di situs minutes of GMS along with other GMS material is available on
web milik Perseroan, https://panindubaisyariah.co.id, dan the Company’s website, https://panindubaisyariah.co.id, and
dapat diunduh oleh para pemegang saham dan pihak lainnya can be downloaded by shareholders and other parties.
yang berkepentingan.
Pelaksanaan RUPS Tahunan di Tahun 2019 The 2019 Annual General Meeting of Shareholders
Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah menyelenggarakan 1 In 2019, the Company held 1 (one) GMS, namely the Annual GMS,
(satu) kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan pada 19 Juni 2019. Tahapan on 19 June 2019. The stage for holding the Annual GMS on 19
pelaksanaan RUPS Tahunan tertanggal 19 Juni 2019 tergambar June 2019 are illustrated in the following table:
dalam tabel berikut:

Pengumuman RUPS Tahunan Pemanggilan RUPS Tahunan Penyelenggaraan RUPS Tahunan Ringkasan Risalah RUPS Tahunan
Announcement of Annual GMS Summings of the Annual GMS Holding of Annual GMS Summary of Annual GMS Minutes
Diumumkan pada tanggal 13 Panggilan pada tanggal 28 Mei RUPS Tahunan diselenggarakan Diumumkan pada tanggal 21
Mei 2019, melalui: Iklan di Koran 2019, melalui: Iklan di Koran pada hari Rabu tanggal 19 Juni Juni 2019, melalui: Iklan di Koran
Investor Daily, Situs Web Bursa Investor Daily, Situs Web Bursa 2019, pukul 08.48 s/d 09.39 WIB. Investor Daily, Situs Web Bursa
Efek Indonesia dan Situs Web Panin Efek Indonesia dan Situs Web Panin Bertempat di Gedung Bank Panin Efek Indonesia dan Situs Web Panin
Dubai Syariah Bank. Dubai Syariah Bank. Lantai 4, Jl. Jend. Sudirman, Dubai Syariah Bank.
Senayan, Jakarta 10270.
Announced on May 13, 2019, Invitation on May 28, 2019, The Annual General Meeting of Announced on 21 June 2019,
through: Advertising in Investor through: Advertising in Investor Shareholders is held on Wednesday through: Advertising in Investor
Daily Newspaper, Website of the Daily Newspaper, Indonesia Stock 19 June 2019, from 08.48 to Daily Newspaper, Website of the
Indonesia Stock Exchange and Exchange Website and Panin Dubai 09.39 WIB. Taken place in Bank Indonesia Stock Exchange and
Website of Panin Dubai Syariah Syariah Bank Website. Panin Building 4th Floor, Jl. Jend. Website of Panin Dubai Syariah
Bank. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270. Bank.
RUPS Tahunan tersebut dihadiri oleh 66,67% anggota Dewan The Annual GMS was attended by 66.67% of the members of
Komisaris dan 100% anggota Direksi Perseroan. RUPST the Board of Commissioners and all members of the Board of
tersebut juga dihadiri oleh para pemegang saham, atau yang Directors (100%). The AGMS was also attended by shareholders,
mewakili secara hukum, dengan total pemilikan saham sebanyak or proxies, representing a total share ownership of 22,038,858,635
22.038.858.635 saham atau setara dengan 91,97% dari total shares or equivalent to 91.97% of the total shares with valid voting
saham dengan hak suara yang sah yang telah diterbitkan oleh rights issued by the Company, namely 23,959,037,851 shares,
Perseroan sebanyak 23.959.037.851 saham, di luar dari saham excluding shares repurchased by the Company (buy-back shares).
yang dibeli kembali oleh Perseroan (buy-back shares).
Adapun mata acara RUPS Tahunan Perseroan yang The agenda for the Annual General Meeting of the Company held
diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 2019 dijabarkan sebagai on June 19, 2019 are as follows:
berikut:
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan mengenai 1. Approval of the Company’s Annual Report regarding business
kegiatan usaha dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan activities, and Ratification of the Company’s Annual Financial
Perseroan, termasuk Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Report, including the Supervisory Report of the Board of
Perseroan untuk tahun buku 2018; Commissioners for the 2018 fiscal year;
2. Persetujuan atas penggunaan laba untuk tahun buku yang 2. Approval for the use of profits for the year ending in December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018; 31, 2018;
3. Penetapan honorarium anggota Dewan Komisaris Perseroan 3. Determination of the honorarium of the members of the Board
dan Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris of Commissioners and the granting of authority to the Board
Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan of Commissioners to determine the amount of salary and
para anggota Direksi Perseroan; benefits of the Board of Directors;
4. Pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk 4. Granting authority to the Board of Directors to determine
menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota the division of duties and authorities among members of the
Direksi Perseroan; Board of Directors;
5. Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit buku 5. Appointment of Public Accountant to audit the Company’s
Perseroan untuk tahun buku 2019; books for fiscal year 2019;
6. Perubahan susunan manajemen Perseroan. 6. Changes in the composition of the Company’s management.
Keputusan RUPS Tahunan tertanggal 19 Juni 2019, antara lain The resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders
sebagai berikut: dated June 19, 2019 include the following:
Mata Acara Pertama: First Agenda:

Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai kegiatan Approved the Annual Report on the Company’s business activities
usaha dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan and ratified the Company’s Annual Financial Report, including the
termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan supervisory report of the Company’s Board of Commissioners,
untuk tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan for the 2018 fiscal year that had been audited by the Public
Publik “Satrio Bing Eny & Rekan” dengan pendapat “Wajar, Accounting Firm “Satrio Bing Eny & Partners” with the opinion
dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam “Fair, in all material respects” “, as stated in its report dated 15
laporannya tertanggal 15 Februari 2019 No.00021/2.1097/ February 2019 No.00021/2.1097/AU.4/07/0565-2/1/II/2019, and
AU.4/07/0565-2/1/II/2019 serta memberikan pembebasan dan granted a full release and discharge (“acquit et de charge”) to
pelunasan sepenuhnya (“acquit et de charge”) kepada para members of the Board Directors and members of the Board of
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas Commissioners of the Company for the management action and
pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah mereka supervision of the Company carried out in the fiscal year 2018,
jalankan untuk tahun buku 2018, sejauh tindakan tersebut provided that these actions are reflected in the Annual Report and
tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Financial Statements of the Company for the 2018 fiscal year.
Perseroan tahun buku 2018.

Mata Acara Kedua: Second Agenda:

1. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun 1. Approved the use of the Company’s net profit for fiscal year
buku 2018, yaitu sebesar Rp20,788,229,779.10 sebagai laba 2018, amounting to Rp20,788,229,779.10 as retained earnings
ditahan digunakan untuk memperkuat Modal Inti Perseroan used to strengthen the Company’s Core Capital for future
dalam rangka pertumbuhan usaha ke depan. Dengan demikian business growth. Therefore, for the fiscal year 2018 there will
untuk tahun buku 2018 tidak ada pembagian dividen. be no dividend distribution.
2. Menyetujui penetapan zakat sebesar 2,5% dari jumlah laba 2. Approved the determination of zakat in the amount of 2.5%
kotor (sebelum zakat dan pajak) Perseroan tahun buku 2018, of the total gross profit (before zakat and tax) of the Company
yaitu senilai Rp535,309,694.17 untuk memenuhi kewajiban for fiscal year 2018, or at Rp535,309,694.17, to fulfill the
penyaluran Zakat Korporasi Perseroan. Company’s oblation of Zakat distribution.
Mata Acara Ketiga: Third Agenda:

1. Menyetujui pemberian kuasa kepada Pemegang Saham 1. Approved the granting of power of attorney to the majority
mayoritas, yaitu PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank), Shareholders, namely PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin
untuk menetapkan besarnya honorarium dan tunjangan Bank), to determine the amount of honorarium and other
lainnya bagi seluruh jajaran Dewan Komisaris Perseroan untuk benefits for the entire Board of Commissioners of the
tahun buku 2019. Company for the 2019 fiscal year.
2. Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris 2. Approve the granting of authority to the Company’s Board
Perseroan, untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan of Commissioners, to determine the amount of salary and
bagi para anggota Direksi Perseroan dan Dewan Pengawas benefits for members of the Board of Directors and the Sharia
Syariah untuk tahun buku 2019. Supervisory Board for fiscal year 2019.
Mata Acara Keempat: Fourth Agenda:

Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk Approved the granting of authority to the Board of Directors of
menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi the Company to determine the distribution of duties and authority
Perseroan. among members of the Board of Directors.
Mata Acara Kelima: Fifth Agenda:

1. Menyetujui pendelegasian kewenangan penunjukan Akuntan 1. Approved the delegation of authority to appoint a Public
Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan Accountant and a Public Accountant Firm to conduct audit
audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku on the Company’s Financial Statements for fiscal year 2019 to
2019 kepada Dewan Komisaris dengan tetap memperhatikan the Board of Commissioners by taking into account the Audit
rekomendasi Komite Audit mengenai pemilihan Akuntan Publik Committee’s recommendations regarding the selection of the
dan Kantor Akuntan Publik. Public Accountant and the Public Accountant Firm.
Pendelegasian ini diambil mengingat hingga penyelenggaraan The delegation of authority was taken in view that until the
Rapat, sedang dilakukan negosiasi pemilihan Akuntan Publik Meeting was held, negotiations were being made on the
dan Kantor Akuntan Publik. selection of the Public Accountant and the Public Accountant
Office.
Kriteria atau batasan Akuntan Publik yang dapat ditunjuk Criteria or limitations of Public Accountants that can be
adalah sebagai berikut: appointed are as follows:
- Memiliki kompetensi sesuai dengan kompleksitas usaha - Has the competence according to the complexity of the
Perseroan. Company’s business.
- Memiliki reputasi sebagai Kantor Akuntan Publik yang - Has the reputation as a Public Accounting Firm with
memiliki pengalaman dalam memberikan jasa audit atas experience in providing audit services for the Annual
Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Terbuka. Financial Statements of Public Companies.
- Independen. - Independent.
2. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan 2. Approved the granting of power and authority to the Board of
Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium Commissioners to determine the amount of honorarium and
dan persyaratan lainnya, sehubungan dengan penunjukan other requirements, in connection with the appointment of the
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik tersebut dengan Public Accountant and the Public Accountant Office by taking
memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit. into account the recommendations of the Audit Committee.
3. Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris 3. Approved the granting of authority to the Board of
untuk menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Commissioners to appoint other Public Accountant and Public
lainnya yang memiliki pengalaman dalam audit perbankan dan Accountant Firms that have experience in banking audits and
berafiliasi dengan Akuntan Publik Internasional yang diakui dan are affiliated with International Public Accountants that are
terdaftar di OJK, dalam hal Akuntan Publik dan Kantor Akuntan recognized and registered with the OJK, in the case of the
Publik yang ditunjuk tersebut karena sesuatu alasan tidak appointed Public Accountant and Public Accountant Office for
dapat melaksanakan tugasnya. some reason is unable to carry out its duties.
Mata Acara Keenam: Sixth Agenda:

1. Menyetujui pengangkatan Shandra Noraya L. sebagai 1. Approved the appointment of Ms. Shandra Noraya L. as
Direktur Perseroan yang baru, yang berlaku efektif setelah the new Director of the Company, effective after obtaining
memperoleh persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan approval from the FSA, and passed the fit & proper test and
dan kepatutan (fit & proper test) dan memenuhi peraturan fulfilling the applicable laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.

2. Menyetujui penunjukan Bratha sebagai Direktur Utama 2. Approved the appointment of Mr. Bratha as the President
Perseroan sesuai dengan surat Salinan Keputusan Anggota Director of the Company in accordance with the Copy of the
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP- Decision of the Members of the Board of Commissioners of
91/D.03/2019 tertanggal 15 Mei 2019, tentang Hasil Penilaian the Financial Services Authority Number KEP-91/D.03/2019
Kemampuan dan Kepatutan Sdr. Bratha Selaku Calon Direktur dated May 15, 2019, concerning the Fit & Proper Test of
Utama PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Dengan demikian, Mr. Bratha as a Candidate for President Director of PT Bank
pengangkatan Bratha sebagai Direktur Utama berlaku efektif Panin Dubai Syariah Tbk. Accordingly, the appointment of Mr.
sejak ditutupnya Rapat pada hari ini. Bratha as President Director is effective since the closing of
the Meeting today.
3. Menyetujui mengangkat seluruh anggota Dewan Komisaris 3. Approved to appoint all members of the Board of
dan anggota Direksi Perseroan serta anggota Dewan Commissioners and members of the Board of Directors of the
Pengawas Syariah Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Company as well as members of the Sharia Supervisory Board
Rapat yaitu: of the Company, as of the closing of the Meeting, namely:
- Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan sebagai Komisaris - Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan as President
Utama. Commissioner.
- Omar Baginda Pane sebagai Komisaris Independen. - Omar Baginda Pane as Independent Commissioner.
- Tantry Soetjipto S sebagai Komisaris Independen. - Tantry Soetjipto S as Independent Commissioner.
- Budi Prakoso sebagai Direktur Kepatuhan. - Budi Prakoso as Compliance Director.
- Doddy Permadi Syarief sebagai Direktur. - Doddy Permadi Syarief as Director.
- Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA sebagai Ketua - Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA as Chair of the
Dewan Pengawas Syariah. Sharia Supervisory Board.
- Drs. H. Aminudin Yakub, MA sebagai Anggota Dewan - Drs. H. Aminudin Yakub, MA as Member of the Sharia
Pengawas Syariah. Supervisory Board.
4. Pengangkatan anggota Direksi tersebut di atas terhitung 4. The appointment of the members of the Board of Directors
sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya RUPS mentioned as of the closing of the Meeting until the closing
Tahunan Tahun Buku 2019 yang akan diselenggarakan pada of the 2019 Annual GMS to be held in 2020, while for the
tahun 2020, sedangkan untuk anggota Dewan Komisaris dan members of the Board of Commissioners and members of the
anggota Dewan Pengawas Syariah sampai dengan ditutupnya Sharia Supervisory Board until the closing of the 2020 Annual
RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 yang akan diadakan pada GMS to be held in the year 2021 by observing the laws and
tahun 2021 dengan memperhatikan peraturan perundang- regulations in the Capital Market field.
undangan di bidang Pasar Modal.
5. Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi, 5. Accordingly, the composition of the Board of Commissioners,
dan Dewan Pengawas Syariah menjadi sebagai berikut: Directors and Sharia Supervisory Board shall be as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Dr. Adnan Abdus Shakoor President Commissioner : Dr. Adnan Abdus Shakoor
Chilwan Chilwan
Komisaris Independen : Omar Baginda Pane Independent Commissioner : Omar Baginda Pane
Komisaris Independen : Tantry Soetjipto S Independent Commissioner : Tantry Soetjipto S
Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Bratha President Director : Bratha
Direktur Kepatuhan : Budi Prakoso Compliance Director : Budi Prakoso
Direktur : Doddy Permadi Syarief Director : Doddy Permadi Syarief
Direktur : Shandra Noraya L. *) Director : Shandra Noraya L. *)
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua : Dr. KH. Ahmad Munif Chairman : Dr. KH. Ahmad Munif
Suratmaputra, MA Suratmaputra, MA
Anggota : Drs. H. Aminudin Yakub, MA Member : Drs. H. Aminudin Yakub, MA
*) Pengangkatan Shandra Noraya L. sebagai Direktur *) The appointment of Ms. Shandra Noraya L. as Director is
berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK effective after obtaining approval from the OJK based on
atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit & proper the fit and proper test and in compliance with applicable
test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang laws and regulations.
berlaku.
6. Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan 6. Approved to authorize the Board of Directors with substitution
dengan hak subtitusi, untuk menyatakan kembali keputusan rights, to restate the decision of the Meeting regarding the
Rapat mengenai pengangkatan anggota Dewan Komisaris, appointment of members of the Board of Commissioners,
anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas Syariah members of the Board of Directors and members of the
Perseroan tersebut dihadapan Notaris, dan selanjutnya Sharia Supervisory Board of the Company before a Notary,
memberitahukan dan/atau mendaftarkan kepada pihak yang and then notify and/or register with the authorities and take all
berwenang serta melakukan segala tindakan yang diperlukan necessary actions in connection with this matter.
sehubungan dengan hal tersebut.

Penyelenggaraan RUPS Tahunan tersebut telah dibuatkan berita The Annual GMS has made the minutes of the meeting, based on
acara rapatnya, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan the Deed of Annual GMS No. 25 dated June 19, 2019, made by
No. 25 tanggal 19 Juni 2019, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta.
Notaris di Jakarta.
Hasil dan Pelaksanaan RUPS Tahun 2018 Results and Implementation of the 2018 GMS
Selama tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan 1 During 2018, the Company held 1 (one) Annual GMS on May 31,
(satu) kali RUPS Tahunan pada 31 Mei 2018. Penyelenggaraan 2018. The holding of the Annual GMS had made the minutes of
RUPS Tahunan tersebut telah dibuatkan berita acara rapatnya, its meeting, based on the Deed of Annual GMS No. 94 dated
berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 94 tanggal 31 May 31, 2018, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. All
Mei 2018, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. resolutions and decisions adopted at the GMS have been fully
Seluruh resolusi dan keputusan yang ditetapkan dalam RUPS realized in 2018.
tersebut telah sepenuhnya direalisasikan pada tahun 2018.
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI CONTROLLING AND ULTIMATE

SHAREHOLDERS
Per tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
MU’MIN ALI
GUNADI GUNAWAN TIDJAN ANANTO MULJADI KOESUMO
GUNAWAN
59,23% 1,75%
38,15% 0,85%
PT PANIN
INVESTMENT
99,99%
PUBLIK LAINNYA
FAMILEE INVESCO PT PANINKORP Others Public
(10%)
18,28% 29,71% 52,01%
PT PANINVEST Tbk PUBLIK LAINNYA

(d/h PT PANIN INSURANCE Others Public
ANZ
Tbk) (5%)
BANKING GROUP
Ltd 62,45% 37,52%
100%
PUBLIK LAINNYA PT PANIN FINANCIAL Tbk

ANZ
Others Public (d/h PT PANIN LIFE Tbk)
FUND Pty Ltd
100% 15,14% 46,04%
VOTRAINT NO 1103
Pty Ltd
100%
GOVERNMENT OF
DUBAI PUBLIK LAINNYA
DUBAI ISLAMIC BANK PJSC PT BANK PANIN Tbk Others Public
(≤5%)
100% 38,25% 53,70% 8,05%
28,37% 7,18% 64,45%
INVESTMENT CORP. SAEED AHMED LAINNYA

DUBAI LOOTAH Others PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan bagian perusahaan yang bertugas The Board of Commissioners is the company organ tasked with
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai conducting general and/or specific supervision in accordance with
dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat dan petunjuk the Articles of Association and providing advice and instructions
kepada Direksi dalam mengelola perusahaan sebagaimana to the Board of Directors in managing the Bank in accordance with
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies,
Perseroan Terbatas yang ditujukan untuk memastikan arah so that the direction of the Company’s management is in line with
pengelolaan telah sesuai dengan tujuan Perseroan. the objectives of the Company .
Ketentuan tentang Dewan Komisaris diatur dalam Undang-Undang Provisions regarding the Board of Commissioners are stipulated in
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan OJK Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies,
Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Authority Financial Services Regulation Number 33/POJK.04/2014
Emiten atau Perusahaan Publik (POJK No. 33/2014) dan Anggaran concerning the Board of Directors and Board of Commissioners

Dasar Perseroan. Dewan Komisaris diangkat atau diberhentikan of Issuers or Public Companies (POJK No. 33/2014) and the
oleh RUPS. Company’s Articles of Association. The Board of Commissioners
is appointed or terminated by the GMS.
Adapun penggantian dan/atau pengangkatan anggota Dewan The replacement and/or appointment of members of the Board
Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi of Commissioners has taken into account the recommendations
dan Remunerasi dengan melalui prosedur-prosedur sebagai of the Nomination and Remuneration Committee through the
berikut: following procedures:
1. Calon Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi persyaratan 1. Candidate of the Board of Commissioners have fulfilled the
sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. requirements in accordance with the applicable laws and
regulations.
2. Untuk Komisaris indepeden juga harus memenuhi persyaratan 2. Independent Commissioners must also fulfill the requirements
sebagai Komisaris Independen sebagaiman ditentukan dalam as Independent Commissioners as determined in capital
peraturan pasar modal. market regulations.
3. Pemenuhan persyaratan sebagai wajib dimuat dalam surat 3. Compliance with the requirements must be contained in a
pernyataan dan disampaikan kepada Perseroan. statement and submitted to the Company.
4. Persyaratan wajib dipenuhi anggota Dewan Komisaris selama 4. Requirements must be fulfilled by members of the Board of
menjabat. Commissioners during their tenure.
5. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk melakukan 5. The Company is required to hold a General Meeting
penggantian anggot Dewan Komisaris yang dalam masa of Shareholders to replace members of the Board of
jabatanya tidak lagi memenuhi persyaratan. Commissioners who in their terms of office is no longer fulfill
the requirements.
6. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh 6. Members of the Board of Commissioners are appointed and
RUPS. dismissed by the GMS.
7. Usulan penggangkatan, pemeberhentian dan/atau 7. Proposed appointments, terminations and/or replacements
penggantian anggota Dewan Komisaris kepada RUPS harus of members of the Board of Commissioners to the GMS
memeperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau should consider the recommendations from the Board
Komite yang menjalankan fungsi nominasi. of Commissioners or the Committee that carries out the
nomination function.
8. Anggota Dewan Komisaris setelah masa jabatanya berakhir 8. Members of the Board of Commissioners, after expiration of
dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan RUPS. term of office, may be reappointed in accordance with the
resolution of the GMS.
Komposisi dan Kriteria Anggota Dewan Komisaris Composition and Criteria for Members of the Board of
Commissioners
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 Based on Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009
tentang Bank Umum Syariah sebagaimana telah diubah melalui concerning Sharia Commercial Banks as amended through Bank
Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013, komposisi Indonesia Regulation Number 15/13/PBI/2013, the composition of
anggota Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut: the members of the Board of Commissioners is determined as
follows:
1. Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang 1. Members of the Board of Commissioners at least consists of
dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi. 3 (three) person, and not more than the number of members of
the Board of Directors.
2. Paling kurang 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris wajib 2. At least 1 (one) member of the Board of Commissioners must
berdomisili di Indonesia. be domiciled in Indonesia.
3. Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris atau 3. The Board of Commissioners is led by the President
Komisaris Utama. Commissioner.
4. Paling kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota 4. At least 50% (fifty percent) of the total members of the Board
Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. of Commissioners are Independent Commissioners.
Adapun penunjukan atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris The appointment of members of the Board of Commissioners
harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut: must meet the following criteria:
1. Melalui proses seleksi fit and proper test dan telah dinyatakan 1. Have passed the fit and proper test and have been declared
lulus oleh OJK sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta so by the FSA, in accordance with applicable regulations and
memperoleh surat persetujuan dari OJK. obtain approval letter from the FSA.
2. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. 2. Demonstrate good morals, morals and integrity.
3. Cakap melakukan perbuatan hukum. 3. Competent in carrying out legal actions.
4. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama 4. Within 5 (five) years before appointment and during his tenure:
menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit. a. Never been declared bankrupt.
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota b. Never been serving as a member of the Board of Directors
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan and/or a Board of Commissioners who was found guilty of
suatu perusahaan dinyatakan pailit. causing a company to go bankrupt.
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana c. Never been convicted of a criminal offense that is
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang detrimental to the country’s finances and/or related to the
berkaitan dengan sektor keuangan; dan financial sector; and

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota d. Never been a member of the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris yang selama menjabat: members of the Board of Commissioners who during his
tenure:
i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan i. Never held an annual GMS
ii. Pernah tidak diterima pertanggungjawabannya ii. Their accountability as members of the Board of
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Directors and/or the Board of Commissioners have
Komisaris oleh RUPS atau pernah tidak memberikan ever been rejected by the GMS, or have never provided
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/ accountability as members of the Board of Directors
atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan and/or members of the Board of Commissioners to
the GMS; and
iii. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh iii. Has caused companies that obtained permits,
izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak approvals, or registrations from FSA, to not fulfill the
memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan obligation to submit annual reports and/or financial
dan/atau laporan keuangan kepada OJK. reports to FSA.
5. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- 5. Have a commitment to comply with laws and regulations; and
undangan; dan
6. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang 6. Have sufficient knowledge and/or expertise in the fields
dibutuhkan Perseroan. required by the Company.
Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Nomor 25 tanggal Based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders
19 Juni 2019 dan Pengesahan Kementerian Hukum dan HAM Number 25 dated 19 June 2019 and Ratification of the Ministry
Nomor AHU-AH.01.03-0291524 tanggal 28 Juni 2019, susunan of Justice and Human Rights Number AHU-AH.01.03-0291524
Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: on 28 June 2019, the composition of the Company’s Board of
Commissioners is as follows:
Nama | Name Jabatan | Position Tanggal Efektif | Effective Date

Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Komisaris Utama | President Commissioner 19 Juni 2019 | June 19, 2019
Omar Baginda Pane Komisaris Independen | Independent Commissioner 19 Juni 2019 | June 19, 2019
Tantry Soetjipto S Komisaris Independen | Independent Commissioner 19 Juni 2019 | June 19, 2019
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah melalui proses seleksi All members of the Board of Commissioners have passed the
fit and proper test OJK sesuai dengan ketentuan yang berlaku fit and proper test process by the FSA in accordance with the
dan telah dinyatakan lulus fit and proper test serta memperoleh applicable regulations and have been declared to have passed the
surat persetujuan dari OJK. Dengan demikian seluruh anggota fit and proper test, and obtained an approval letter from the FSA.
Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria yaitu memiliki integritas, As such, all members of the Board of Commissioners have met
kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. Penggantian the criteria of having adequate integrity, competence and financial
dan/atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris juga telah reputation. The replacement and/or appointment of members
memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. of the Board of Commissioners has also taken into account
the recommendations of the Nomination and Remuneration
Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, secara umum Dewan In accordance with the applicable provisions, in general the
Komisaris Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai Company’s Board of Commissioners has the following duties and
berikut: responsibilities:
1. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung 1. Supervise the implementation of duties and responsibilities as
jawab serta penerapan wewenang Direksi dalam menjalankan well as the implementation of the Board of Directors’ authority
Perseroan tanpa harus terlibat dalam pengambilan keputusan in running the Company without having to be involved
kegiatan operasional Perseroan sehari-hari. in making decisions on the day-to-day operations of the
Company.
2. Memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam menjalankan 2. Provide recommendations to the Board of Directors in
kepengurusan Perseroan. Pengawasan dan penyusunan managing the Company. Supervision and recommendations
rekomendasi bagi Direksi tersebut dapat dilakukan dengan for the Board of Directors can be done through meeting of the
cara rapat Dewan Komisaris maupun dalam rapat bersama Board of Commissioners or in a joint meeting with the Board
dengan Direksi. of Directors.
3. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan 3. Not involved in the decision making of the Company’s
operasional Perseroan, kecuali: operational activities, except:
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana a. Provision of funds to related parties as stipulated in
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai Batas Bank Indonesia regulations concerning Lending Limits of
Pemberian Kredit Bank Umum; dan Commercial Banks; and
b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar b. Other matters stipulated in the Company’s Articles of
Perseroan atau peraturan perundangan yang berlaku. Association or applicable laws and regulations.

Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris sebagaimana Decision making by the Board of Commissioners as
disebutkan di atas, tidak meniadakan tanggung jawab Direksi mentioned above, does not negate the responsibility of the
atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan. Hal-hal lain Board of Directors for the implementation of the management
lebih lanjut yang mengatur mengenai Dewan Komisaris telah of the Company. Other further matters governing the Board
tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. of Commissioners are stated in the Company’s Articles of
Association.
4. Menyelenggarakan dan menghadiri rapat serta mengambil 4. Organize and attend meetings and make decisions as
keputusan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar serta stipulated in the Articles of Association and the Board of
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. Commissioners Charter.
5. Melakukan pengawasan atas terselenggaranya pelaksanaan 5. Oversee the implementation of GCG in every business activity
GCG dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh of the Company at all levels of the organization.
tingkatan atau jenjang organisasi.
6. Melakukan pengawasan terhadap Direksi untuk memastikan 6. Supervise the Board of Directors to ensure compliance with
Direksi mematuhi ketentuan dan memberikan nasihat kepada the provisions and provide advice to the Board of Directors in
Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. carrying out the management of the Company.
7. Membentuk paling kurang Komite Pemantau Risiko dan Tata 7. Form, at least, the Risk Oversight and Governance Committee,
Kelola, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Audit, the Remuneration and Nomination Committee and the Audit
serta memastikan komite yang telah dibentuk menjalankan Committee, and ensure that the committee carries out its
tugasnya secara efektif. duties effectively.
8. Wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara 8. Obliged to carry out their duties and responsibilities
independen, dalam arti melaksanakan tugas secara objektif independently, in the sense of being objectively and free from
dan bebas dari tekanan serta kepentingan pihak manapun, pressure and interests of any party, including in relations with
termasuk dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan one another or relations with the Board of Directors.
dengan Direksi.
Kewenangan Dewan Komisaris Authority of the Board of Commissioners

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki In carrying out its duties, the Board of Commissioners has the
kewenangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan untuk authority in accordance with the Company’s Articles of Association
melakukan hal-hal sebagai berikut: to conduct the following matters:
1. Setiap waktu dalam jam kerja kantor, Dewan Komisaris berhak 1. At any time during office hours, the Board of Commissioners
memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang has the right to enter buildings and yards or other places used
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak or controlled by the Company and has the right to examine
memeriksa semua pembukuan, surat, dan alat bukti lainnya all books, letters, and other evidence checking and matching
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain, the situation of cash and others, and has the right to know all
serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah actions taken by the Directors.
dijalankan oleh Direksi.
2. Meminta penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan oleh 2. Request clarification on all matters stated by the Board of
Dewan Komisaris kepada Direksi dan setiap anggota Direksi. Commissioners to the Board of Directors and each member of
the Board of Directors.
3. Mengurus Perseroan dalam kondisi di mana seluruh anggota 3. Manage the Company in the event where all members of
Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak the Board of Directors are suspended and the Company
mempunyai seorangpun anggota Direksi. Dalam hal demikian does not have a single member of the Board of Directors. In
Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan such case, the Board of Commissioners has the right to give
sementara kepada seorang atau lebih di antara anggota temporary authority to one or more members of the Board
Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris. of Commissioners upon the responsibility of the Board of
Commissioners.
4. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, 4. In the case that there is only one member of the Board
segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris of Commissioners, all duties and authority granted to
Utama atau anggota Dewan Komisaris berlaku pula baginya. the President Commissioner or members of the Board of
Commissioners shall also apply to him.
Masa Jabatan Tenure

Sejak ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 sampai dengan Since the closing of the 2018 Fiscal Year Annual GMS until the
ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 yang akan diadakan 2020 Fiscal Year Annual GMS to be held in 2021 with regard to the
pada tahun 2021 dengan memperhatikan peraturan perundang- capital market regulations.
undangan di bidang pasar modal.
Board Charter Board Charter

Board Charter Dewan Komisaris diatur dalam Surat Keputusan The Board of Commissioners’ Charter is stipulated in the Board
Dewan Komisaris No. 004/SK-DK/XII/2019 bulan November 2019 of Commissioners Decree No. 004/SK-DK/XII/2019 in November
yang mengatur antara lain: 2019 governing as follows:
1. Tugas dan tanggung jawab Umum 1. General Duties and Responsibilities
2. Batasan tertentu tugas dan wewenang Dewan Komisaris 2. Certain Limitation on the Duties and Responsibilities of the

3. Cakupan Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan 3. Scope of the Duties and Responsibilities of the Board of
Komisaris Commissioners
4. Pelaksanan Rapat Dewan Komisaris 4. The Board of Commissioners Meeting
5. Kewenangan Persetujuan Dewan Komisaris 5. The Authority of Board of Commissioners Approval
Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Each Board of Commissioners
Nama | Name Jabatan | Position Tugas dan Tanggung Jawab | Duties and Responsibilities
Dr. Adnan Abdus Komisaris Utama 1. Memantau efektivitas praktik GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal serta
Shakoor Chilwan President Commissioner pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterapkan dalam setiap kegiatan
usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
2. Memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa
3. Melakukan koordinasi dan memberikan pengarahan kepada para anggota Dewan Komisaris.
4. Mengkoordinasikan pengawasan yang dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris sesuai
dengan pembidangannya.
5. Menyelenggarakan dan mempimpin rapat rutin Dewan Komisaris dan rapat gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi.
6. Mengawasi implementasi dan pencapaian rencana korporasi. rencana Bisnis serta penyerapan
Anggaran Tahunan Perseroan.
7. Membina hubungan dan komunikasi dengan pihak regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan,
Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia da dan regulator lainnya.
1. Monitor the effectiveness of GCG practices, risk management and internal control as well as
the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) that is applied in every business
activity of the Company at all levels or levels of the organization.
2. Chaired the Annual General Meeting of Shareholders and the Extraordinary General Meeting of
Shareholders
3. Coordinate and provide direction to the members of the Board of Commissioners.
4. Coordinate the supervision conducted by members of the Board of Commissioners in
accordance with the presentation.
5. Organize and chair regular meetings of the Board of Commissioners and joint meetings of the
Board of Commissioners and Directors.
6. Oversee the implementation and achievement of corporate plans. Business plan and absorption
of the Company’s Annual Budget.
7. Fostering relations and communication with regulators, such as the Financial Services Authority,
Bank Indonesia, the Indonesia Stock Exchange and other regulators.
Omar Baginda Pane Komisaris Independen 1. Mengawasi kepatuhan Perseroan dalam menyampaikan laporan-laporan sebagaimana
Independent diwajibkan oleh OJK, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia maupun regulator lainnya.
Commissioner 2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan dengan
mempertimbangkan tujuan jangka panjang dan manajemen risiko yang diterapkan.
3. Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko dan Strategi Manajemen Risiko paling kurang satu
kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan
faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan secara signifikan.
4. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko
serta memberikan arahan mengenai langkah-langkah perbaikan atas penerapan kebijakan
manajemen risiko secara berkala guna memastikan bahwa Direksi telah menjalan pengelolaan
yang efektif atas kegiatan dan risiko-risiko Perseroan.
5. Meyakini bahwa manajemen telah secara berkesinambungan mengkomunikasikan pentingnya
manajemen risiko, pengendalian intern, nilai-nilai perusahaan serta penerapan nilai-nilai etika
dan integritas.
6. Mengevaluasi serta memantau seluruh risiko yang material dan memastikan bahwa telah
terdapat langkah-langkah perbaikan yang diambil sehubungan dengan dampak yang
ditimbulkan oleh risiko dimaksud.
7. Mengusulkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit laporan
keuangan kepada RUPS.
1. Overseeing the Company’s compliance in submitting reports as required by the FSA, Bank
Indonesia, the Indonesia Stock Exchange and other regulators
2. Monitor and evaluate the implementation of the Company’s strategic policies by considering
the long-term goals and risk management that are applied.
3. Evaluate the Risk Management policy and Risk Management Strategy at least once a year or in
a more frequent frequency in the event that there are changes in factors that significantly affect
the Company’s business activities.
4. Evaluate the accountability of the Board of Directors for the implementation of risk management
policies and provide guidance on the steps to improve the implementation of risk management
policies on a regular basis to ensure that the Board of Directors has run an effective management
of the Company’s activities and risks.
5. Gives assurance that the Management has continuously communicated the importance of
risk management, internal control, corporate values and the application of ethical and integrity
values.
6. Evaluate and monitor all material risks and ensure that there have been corrective steps taken
in connection with the impacts caused by the risks mentioned.
7. Propose a Public Accountant and a Public Accountant Office that will audit the financial
statements to the GMS.

Tantry Soetjipto S Komisaris Independen 1. Mengawasi program dan pelaksanaan sistem remunerasi dan kompensasi, Perseroan telah
Independent mempertimbangkan manajemen risiko serta sesuai dengan tujuan Perseroan.
Commissioner 2. Mengawasi kepatuhan Perseroan dalam menyampaikan Iaporan-laporan sebagaimana
diwajibkan oleh OJK, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia maupun regulator lainnya.
3. Memantau efektivitas pelaksanaan kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia pada setiap jenjang organisasi.
4. Memantau efektivitas pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang
dijalankan Perseroan telah sesuai dengan tujuan dan sasaran.
5. Mengusulkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit laporan
keuangan kepada RUPS.
6. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan audit laporan keuangan dan audit internal
Perseroan.
7. Mengevaluasi kebijakan dan sistem pengendalian intern paling kurang satu kali dalam satu
tahun atau dalam frekuensi yang disesuaikan dengan perubahan faktor-faktor yang memberikan
pengaruh secara signifikan terhadap keberlangsungan kegiatan usaha Perseroan.
1. Oversee the program and the implementation of the remuneration and compensation system,
the Company has considered risk management and is in accordance with the objectives of the
Company.
2. Overseeing the Company’s compliance in submitting reports as required by the FSA, Bank
Indonesia, the Indonesia Stock Exchange and other regulators.
3. Monitor the effectiveness of the implementation of Training and Human Resource Development
activities at every level of the organization.
4. Monitor the effectiveness of the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR)
activities carried out by the Company in accordance with the goals and objectives.
5. Propose a Public Accountant and a Public Accountant Office that will audit the financial
statements to the GMS.
6. Monitor and evaluate the implementation of audits of financial statements and internal audits of
the Company.
7. Evaluating internal control policies and systems at least once a year or in frequency adjusted
to changes in factors that significantly influence the sustainability of the Company’s business
activities.
Pengungkapan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Disclosure on concurrent positions of the Board of
Commissioners
Rangkap jabatan oleh Dewan Komisaris Perseroan diatur dalam The concurrent positions held by the Company’s Board of
ketentuan perangkapan jabatan yang diperbolehkan, yaitu Commissioners are regulated in the provisions regarding
sebagai berikut: concurrent positions as permissible as follow:
a. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif a. As Member of the Board of Commissioners, Directors, or
pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan; Executive Officers of 1 (one) non-financial institution/company;
b. Anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang melaksanakan b. As Member of the Board of Commissioners or Board of
fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak lembaga Directors that carries out supervisory functions in 1 (one)
keuangan bukan bank yang dimiliki oleh Perseroan; subsidiary of a non-bank financial institution owned by the
Company;
c. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif c. As Member of the Board of Commissioners, Directors, or
pada 1 (satu) perusahaan yang merupakan pemegang saham Executive Officers of 1 (one) company that is a shareholder of
Perseroan; atau the Company; or
d. Pejabat pada paling banyak 3 (tiga) lembaga nirlaba. d. As Officials in a maximum of 3 (three) non-profit institutions.
Adapun Dewan Komisaris Perseroan yang memiliki rangkap The Board of Commissioners of the Company which has
jabatan dijabarkan dalam tabel berikut: concurrent positions is described in the following table:
Nama | Name Jabatan | Position Rangkap Jabatan | Concurrent Position
Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Komisaris Utama Group CEO Dubai Islamic Bank
Omar Baginda Pane Komisaris Independen Direktur PT Petro Oxo Nusantara (Industri Petrokimia)
Independent Commissioner Director of PT Petro Oxo Nusantara (Industri Petrokimia)
Tantry Soetjipto S Komisaris Independen Tidak ada rangkap jabatan

Independent Commissioner No concurrent positions
Berdasarkan tabel tersebut, sampai dengan akhir Desember 2019, Based on the above table, as of the end of December 2019, all of
seluruh Dewan Komisaris Perseroan memiliki rangkap jabatan di the Company’s Board of Commissioners held concurrent positions
lembaga atau perusahaan lain. Meski demikian, hal tersebut tidak in other institutions or companies. However, that does not violate
melanggar ketentuan perangkapan jabatan yang diperbolehkan. the provisions regarding the concurrent position.
Dewan Komisaris juga tidak pernah memanfaatkan Perseroan Board of Commissioners has never utilized the Company for
untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang personal, family and/or other party interests that may harm the
dapat merugikan Perseroan, serta tidak mengambil dan/atau Company, also did not take and/or receive personal benefits from
menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi Company other than remuneration and other facilities determined
dan fasilitas lain yang ditetapkan RUPS. by the GMS.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of
Tahun 2019 Commissioners in 2019
Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah memberikan During 2019, the Board of Commissioners has provided
rekomendasi kepada Direksi, baik yang disampaikan melalui recommendations to the Board of Directors, both through the
Komite di bawah Dewan Komisaris maupun melalui pembahasan Committees under the Board of Commissioners and through
dalam rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. discussions in the Board of Commissioners’ meetings with the
Board of Directors.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris selama The implementation of duties and responsibilities of the Board of
tahun 2019 dijabarkan sebagai berikut: Commissioners during 2019 are described as follows:
1. Terkait dengan penurunan nilai saham PDSB, Direksi harus 1. Regarding the decline in the value of PDSB shares, the Board
bisa memberikan keyakinan masa mendatang kepada publik of Directors must be able to provide future confidence to the
atas prospek dari PDSB. public about the prospects of the Company.
2. Memperhatikan tingginya NPF untuk KPR Non Fixed Income, 2. Noting the high NPF for non-fixed income mortgages, BOC
maka disarankan untuk menurunkan portofolio untuk KPR recommended to reduce the portfolio for non-fixed income
Non-Fixed Income. mortgages.
3. Dewan Komisaris menyarankan untuk mengasuransikan 3. The Board of Commissioners recommended insuring KPR
penyaluran pembiayaan KPR untuk Non-Fixed Income. financing for Non-Fixed Income.
4. Direksi juga diminta untuk memperhatikan kondisi rumah toko 4. The Board of Directors are also required to pay attention to the
(ruko) yang sudah oversupply, dan disarankan untuk tidak lagi condition of shop houses, that have been oversupplied, and it
melakukan penyaluran pembiayaan kepemilikan ruko. is advisable to no longer channel the financing of shophouse
ownership.
5. Dewan Komisaris menyarankan agar Direksi memfinalisasi 5. The Board of Commissioners recommends that the Board
penggunaan scoring dalam mendukung pengambilan of Directors finalize the use of scoring to support decision
keputusan dalam penyaluran pembiayaan KPR. making in the distribution of KPR financing.
6. Direksi diminta untuk meningkatkan strategi pembiayaan 6. The Board of Directors are requested to improve their financing
dengan maturity 3 bulanan atau lebih. strategy with a maturity of 3 months or more.
7. Disarankan kepada Direksi agar meningkatkan sektor ekonomi 7. The Board of Commissioners recommended the Board of
untuk kepemilikan rumah tinggal, khususnya untuk kategori Directors to increase the economic sector for residential
primer. ownership, especially in the primary category.
8. Untuk monitoring penyaluran pembiayaan khususnya ke 8. To monitor the distribution of funding, especially to the
sektor perhotelan, Dewan Komisaris memberi saran agar hotel sector, the Board of Commissioners provided a
terdapat kajian atau analisa mengenai mapping daerah/ recommendation that there be a study or analysis of the
wilayah dengan kategori perhatian khusus. mapping of regions/regions with special attention categories.
9. Dewan Komisaris memberi saran agar meningkatkan 9. The Board of Commissioners provided recommendations to
kewaspadaan terhadap penyaluran pembiayaan kepada increase alertness in channelling funding to the agriculture and
sektor pertanian dan pertambangan mengingat volatilitas mining sectors given the volatility of commodity prices.
harga komoditas.
10. Dalam proses perekrutan karyawan khususnya yang akan 10. In the process of recruiting employees, especially those who
ditempatkan di kantor cabang, Dewan Komisaris menyarankan will be placed in branch offices, the Board of Commissioners
agar proses seleksi disentralisasi di kantor pusat termasuk recommended that the selection process to be centralized at
yang melakukan interview, hal tersebut bertujuan agar proses the head office, including those conducting interviews, so that
seleksi terstandardisasi. the selection process can be standardized.
11. Dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian, disarankan 11. In the context of applying the prudential banking principle, it
agar Manajemen menghindari pembiayaan kepada CV is recommended for the Management to avoid financing to
(Commanditaire Vennotschap) dan tertuang dalam kebijakan the CV (Commanditaire Vennotschap) and set forth in the
penyaluran pembiayaan. financing distribution policy.
12. Dalam rangka monitoring dan pengawasan, disarankan agar 12. In the context of monitoring and supervision, it is recommended
disampaikan Daftar Nasabah Pembiayaan yang berbentuk CV. that a List of Financing Customers be submitted in the form of
CV.
13. Dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian, Dewan 13. In the framework of applying the precautionary principle,
Komisaris memberi saran kepada Manajemen agar menghindari the Board of Commissioners has provided advises to the
pembiayaan kepada nasabah yang berbentuk Yayasan dan Management to avoid funding to customers in the form of
tertuang dalam kebijakan penyaluran pembiayaan. foundations and set forth in the financing distribution policy.
14. Dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian, Dewan 14. In the context of applying the prudential banking principle,
Komisaris meminta Manajemen agar menghindari penyaluran the Board of Commissioners asked the Management to avoid
pembiayaan kepada Koperasi. Penyaluran pembiayaan channelling financing to the Cooperative. Distribution of
sebaiknya dilakukan secara langsung (direct) kepada Petani financing should be done directly to farmers using mechanism
dengan mekanisme tanggung jawab kelompok. of group responsibility.
15. Dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian, Dewan 15. In the context of applying the prudential banking principle, the
Komisaris menyarankan agar dilakukan monitoring secara Board of Commissioners recommended that close monitoring
ketat untuk nasabah wholesale dengan kolektabilitas 1 dan 2 to be conducted for wholesale customers with collectability 1
yang berpotensi mengalami penurunan predikat menjadi NPF. and 2 that the potentially decrease to NPF.

16. Dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian, Dewan 16. In the context of applying the prudential banking principle,
Komisaris menyarankan agar pembiayaan KPR hanya the Board of Commissioners recommended that mortgage
diberikan kepada nasabah dengan kategori fixed income. financing is only provided to customers with the fixed income.
17. Untuk memonitoring kinerja nasabah dan dalam rangka 17. To monitor customer performance and in the context of
pengawasan, Dewan Komisaris menyarankan agar dilakukan supervision, the Board of Commissioners recommended a
kunjungan ke nasabah paling tidak per 3 bulan. visit to the customer at least every 3 months.
18. Untuk scoring konsumer nasabah dengan kategori mixed 18. For scoring consumer customers in the mixed income
income, Dewan Komisaris menyarankan agar pendapatan category, the Board of Commissioners recommended that
hasil usaha tidak menjadi sumber pembayaran angsuran yang operating income not be the main source of installment
utama. Komposisi sumber pembayaran angsuran adalah 80% payments. The composition of the installment payment source
dari gaji dan maksimal 20% dari hasil usaha. is 80% of salary and a maximum of 20% of operating results.
19. Dalam penyusunan scoring konsumer, Dewan Komisaris 19. In the preparation for consumer scoring, the Board of
memberi saran agar jumlah tanggungan atau jumlah anak Commissioners advised that the number of dependents or the
dapat dijadikan sebagai salah satu parameter. number of children to be used as one of the parameters.
20. Direksi akan didorong untuk meningkatkan kuantum Bank 20. Board of Directors to be pushed to increase the quantum of
yang baik untuk mengimbangi dampak NPF. Direksi secara the good bank to offset the impact of NPFs. BoD has been
konsisten didorong oleh Dewan Komisaris untuk memastikan consistently pushed by the BoC to ensure that good quality
bahwa pembiayaan berkualitas baik dibukukan secara agresif financing is booked aggressively in light of the revised
mengingat proses persetujuan pembiayaan yang direvisi financing approval process which imposes stringent controls
menerapkan kontrol ketat pada jenis dan kualitas nasabah. on the type and quality of borrowers.
21. Mempertahankan tindak lanjut yang dekat dan ketat pada akun 21. Maintain a close and tight follow up on watch-list accounts
daftar pantauan dengan tujuan untuk memastikan bahwa akun with a view to ensuring that the accounts do not trickle into
tidak masuk ke NPF. Walaupun buku pembiayaan yang bagus NPFs. While the good financing book is being enhanced
ditingkatkan secara agresif dengan pembiayaan berkualitas aggressively with high quality financing, it is also imperative
tinggi, buku ini juga sangat penting bagi bank untuk menagih for the bank to collect on remedial loans. Hence, the BoC has
pinjaman perbaikan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris tasked the BoD to aggressively follow up on SAM initiatives
telah menugasi Direksi untuk secara agresif menindaklanjuti aimed at reducing NPFs, AYDA and collect on write-off
inisiatif SAM yang bertujuan mengurangi NPF, AYDA dan accounts. This trend will continue through 2020 with a view on
mengumpulkan pada akun-akun penghapusan. Tren ini akan substantial reduction in the banks delinquent books. The BoC
berlanjut hingga 2020 dengan pandangan pada pengurangan has also tasked the BoD to aggressively reduce the AYDA
substansial dalam buku-buku nakal bank. Dewan Komisaris accounts specifically as they have an impact on the CAR of
juga menugaskan Direksi untuk secara agresif mengurangi the bank and can negatively impact our strategy related to the
rekening AYDA secara khusus karena berdampak pada CAR growth of the “good bank.”
bank dan dapat berdampak negatif terhadap strategi kami
terkait dengan pertumbuhan “bank yang baik.”
Selain hal di atas, sesuai dengan ketentuan regulator, Dewan In addition to the above, in accordance with provisions from the
Komisaris Perseroan juga telah melakukan hal-hal sebagai berikut: regulator, the Board of Commissioners has also performed the
following:
1. Dewan Komisaris memastikan bahwa Direksi telah 1. The Board of Commissioners ensured that the Board
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Internal of Directors has followed up the audit findings and
Audit Unit, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan recommendations from the Internal Audit Unit, the results of
pihak eksternal lainnya serta hasil pengawasan Dewan the supervision of the Financial Services Authority and other
Pengawas Syariah. Terkait dengan adanya sanksi yang external parties, as well as the results of the supervision of the
dibebankan kepada Bank atas pelaporan kepada regulator, Sharia Supervisory Board. Related to the sanctions imposed
hal ini diperlukan komitmen Direksi untuk mencegah dan on the Bank for reporting to regulators, this requires the
menghindari terjadinya hal yang sama dikemudian hari. commitment of the Board of Directors to prevent and avoid
the same thing in the future.
2. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan 2. The Board of Commissioners is not involved in the decision-
kegiatan operasional Perseroan, kecuali dalam hal penyediaan making process regarding the Company’s operational
dana kepada pihak terkait sepanjang kewenangan tersebut activities, except in the case of providing funds to related
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan atau dalam parties as long as such authority is stipulated in the Company’s
RUPS. Articles of Association or in the GMS.
3. Dewan Komisaris menyusun dan menyampaikan laporan 3. The Board of Commissioners has compiled and submitted
pertanggung jawaban pengawasan atas pengelolaan reports on oversight of management of the Company, among
Perseroan antara lain melalui Laporan Hasil Pengawasan others through Reports on the Supervision of Bank Business
Rencana Bisnis Bank. Plans.
Penilaian atas Kinerja masing-masing Komite di Bawah Assessment of the Performance of Each Committee Under
Dewan Komisaris dan Dasar Penilaiannya the Board of Commissioners and the Basis of Assessment
Kinerja masing-masing Komite di Bawah Dewan Komisaris telah The performance of each Committee under the Board of
dilaksanakan dengan baik dengan memberikan rekomendasi - Commissioners has been well implemented by providing

rekomendasi terhadap direksi terkait Pemantauan Risiko & Tata recommendations to Directors related to Risk Oversight and
Kelola, Audit, dan Remunerasi & Nominasi. Komite juga telah Corporate Governance, Audit and Remuneration and Nomination.
melaksanakan rapat sesuai ketentuan yang berlaku. Penilaian dari The Committee has also been conduct meetings in accordance
kinerja masing-masing Komite berdasarkan SK Direksi Nomor: with applicable regulations. The assessment of each Committee
based on Directors’ Decree number:
a. Surat Keputusan Direksi Nomor 027/SK/DIR/I7 a. Directors’ Decree No 027/SK/DIR/17
b. Surat Keputusan Direksi Nomor 028/SK/DIR/17 b. Directors’ Decree No 028/SK/DIR/17
c. Surat Keputusan Direksi No.195/SK/DIR/19 c. Directors’ Decree No 195/SK/DIR/19
Rapat Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Selama tahun 2019, telah dilakukan rapat Dewan Komisaris During 2019, the Board of Commissioners convened nine (9)
sebanyak sembilan (9) kali dengan tingkat kehadiran masing- meetings with the attendance of each member of the Board of
masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: Commissioners as follows:
Tanggal Rapat Dewan Komisaris dan Kehadiran Dewan Komisaris Frekuensi

Direksi Board of Commissioners Attendance Kehadiran
No
Date of Board of Commissioners and Dr. Adnan Abdus Frequency of
Directors Meeting Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S Attendance
Shakoor Chilwan
1 21 Januari 2019 | January 21, 2019 √ √ √ 100,0%
2 28 Februari 2019 | February 28, 2019 √ √ √ 100,0%
3 28 Maret 2019 | March 28, 2019 √ √ - 66,7%
4 29 April 2019 | April 29, 2019 √ √ √ 100,0%
5 31 Juli 2019 | July 31, 2019 √ - √ 66,7%
6 27 Agustus 2019 | August 27, 2019 √ √ √ 100,0%
7 30 September 2019 | September 30, 2019 √ √ √ 100,0%
8 1 November 2019 | November 1, 2019 √ √ √ 100,0%
9 2 Desember 2019 | December 2, 2019 √ √ √ 100,0%
Selain rapat Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tabel In addition to the Board of Commissioners and Board of Directors
di atas, selama tahun 2019 Dewan Komisaris juga mengadakan meetings as shown in the table above, during 2019 the Board of
rapat internal sebanyak 6 (enam) kali yang dihadiri 100% (seratus Commissioners also held 6 (six) internal meetings attended by
persen) oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris, yaitu Omar 100% (one hundred percent) by the majority of the members of
Baginda Pane dan Tantry Soetjipto S., pada tanggal: the Board of Commissioners, Omar Baginda Pane and Tantry
Soetjipto S., on:
1. 7 Januari 2019 1. January 7, 2019
2. 18 Maret 2019 2. March 18, 2019
3. 16 Mei 2019 3. May 16, 2019
4. 8 Juli 2019 4. July 8, 2019
5. 30 September 2019 5. September 30, 2019
6. 14 November 2019 6. November 14, 2019
Sesuai dengan ketentuan internal Perseroan bahwa rapat internal In accordance with the Company’s internal provisions that the
Dewan Komisaris diselenggarakan minimal 2 (dua) bulan sekali Board of Commissioners’ internal meetings are held at least every
yang dihadiri oleh sebagian besar anggota Dewan Komisaris, 2 (two) months and is attended by most members of the Board of
sehingga dengan demikian frekuensi rapat yang telah dihadiri Commissioners, so that the frequency of meetings attended by
Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan yang berlaku. the Board of Commissioners meets the applicable provisions.
Pelatihan yang Diikuti Dewan Komisaris Tahun 2019 Training attended by the Board of Commissioners in 2019
Adapun workshop atau pelatihan yang diikuti oleh anggota Dewan The workshops or training attended by members of the Board of
Komisaris selama tahun 2019, antara lain: Commissioners during 2019 included:
Nama Anggota yang Mengikuti Nama Pelatihan Waktu Penyelenggaraan Pihak Penyelenggara
Name of Member Name of Training Time of Training Organizer
Omar Baginda Pane Workshop Rencana Aksi Keuangan September 2019 MUC CONSULTING GROUP
Tantry Soetjipto. S Berkelanjutan September 2019
Workshop on Sustainable Financial Action
Plans
Dr. Adnan Abdus Shakoor - - -

Chilwan

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris Share Ownership by the Board of Commissioners
Tidak terdapat kepemilikan saham Dewan Komisaris yang There is no share ownership of the Board of Commissioners that
mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Perseroan yang reaches 5% (five percent) or more in the Company concerned or in
bersangkutan maupun pada bank atau lembaga lainnya sesuai banks or other institutions according to the following table:
tabel berikut:
Lembaga Keuangan
Nama Porsi Kepemilikan Saham Perseroan Bank Lain Perusahaan Lain Lain
Name Share Ownership The Company Other Bank Other Company Other Financial
Institution
Dr. Adnan Abdus Shakoor Komisaris Utama Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Chilwan President Commissioner None None None None
Omar Baginda Pane Komisaris Independen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Independent Commissioner None None None None
Tantry Soetjipto S Komisaris Independen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Independent Commissioner None None None None
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS
Untuk menjaga independensi Dewan Komisaris, Perseroan telah To maintain the independence of the Board of Commissioners, the
memenuhi kelengkapan struktur Dewan Komisaris Independen, Company has fulfilled the complete structure of the Independent
di mana 2 (dua) dari 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris adalah Board of Commissioners, where 2 (two) of the 3 (three) members
Komisaris Independen, yaitu of the Board of Commissioners are Independent Commissioners,
namely
1. Komisaris Independen : Omar Baginda Pane 1. Independent Commissioner : Omar Baginda Pane
2. Komisaris Independen : Tantry Soetjipto S 2. Independent Commissioner : Tantry Soetjipto S
Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for the Determination of Independent Commissioners
Komisaris Independen pada perusahaan publik wajib memenuhi Independent Commissioners in public companies must meet the
persyaratan sebagai berikut: following requirements:
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. Not a person who works or has the authority and responsibility
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, to plan, lead, control, or supervise the activities of the
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten Issuer or Bank within the last 6 (six) months, except for the
atau Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali reappointment as an Independent Commissioner of the
untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Company in the following period;
Perseroan pada periode berikutnya;
2. Tidak mempunyai saham Perseroan, baik langsung maupun 2. Do not own shares of the Company, either directly or indirectly;
tidak langsung;
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, 3. Has no affiliation with the Company, other members of the
anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, atau Board of Commissioners, members of the Board of Directors,
pemegang saham Perseroan; dan or shareholders of the Company; and
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun 4. Does not have a business relationship, directly or indirectly,
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha related to the Company’s business activities.
Perseroan.
Pernyataan Independensi Komisaris Independen Statement of Independence of Independent Commissioner

Komisaris Independen Perseroan telah membuat surat pernyataan The Company’s Independent Commissioner have made and
yang ditandatangani dalam rangka pernyataan independensi signed a statement of independence.
Komisaris Independen.
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab The Board of Directors is the organ of the Company who is
penuh atas pelaksanaan pengelolaan untuk kepentingan fully responsible for managing the interests of the Company
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan, serta mewakili in accordance with the Company’s purpose and objectives,
Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai and represents the Company both inside and outside the court
ketentuan dalam Anggaran Dasar. of justice in accordance with the provisions in the Articles of
Association.
Komposisi dan Kriteria Direksi Board of Directors’ Composition and Criteria

Anggota Direksi Perseroan harus memenuhi kriteria dan kualifikasi To be appointed as members of the Company’s Board of Directors,
yang telah ditetapkan untuk menjadi Direksi, antara lain sebagai one must meet the following criteria and qualifications:
berikut:
1. Berdomisili di Indonesia 1. Domiciled in Indonesia

2. Memiliki integritas yang tinggi, kompetensi, reputasi dan 2. Showing high integrity, competence, reputation and
pengalaman, serta berbagai keahlian experience, as well as a variety of expertise
3. Lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) 3. Passed the fit and proper test in accordance with the
sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan provisions of the Financial Services Authority Regulation
Nomor 27 /POJK.03/2016 Tentang Penilaian Kemampuan dan Number 27/POJK.03/2016 concerning Fit and Proper Test for
Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. Main Parties of Financial Services Institutions.
Sesuai dengan ketentuan kriteria calon Direksi yang ditetapkan In accordance with the criteria for candidates for the Board of
Perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan Directors determined by the Company based on the applicable
yang berlaku, seluruh Direksi Perseroan telah memenuhi segala laws and regulations, all members of the Board of Directors of the
persyaratan yang ditetapkan tersebut. Company have fulfilled all the requirements set forth.
Pada tahun 2019, terdapat perubahan komposisi Direksi In 2019, there was a change in the composition of the Company’s
Perseroan sehubungan dengan perihal pengunduran diri Doddy Board of Directors, in connection with the resignation of Mr. Doddy
Permadi Syarief selaku anggota Direksi per tanggal 26 Oktober Permadi Syarief as a member of the Board of Directors on October
2019 dan akan berlaku efektif setelah pelaksanaan Rapat Umum 26, 2019 and will be effective after holding the Company’s General
Pemegang Saham (RUPS) Perseroan tahun berikutnya dan tidak Meeting of Shareholders in the following year and no longer
lagi menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan. serving as a member of the Company’s Board of Directors.
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In accordance with the Annual General Meeting of Shareholders
(RUPST) tanggal 19 Juni 2019 sebagaimana Akta Pernyataan (AGMS) on June 19, 2019 as the Deed of Resolution of the AGMS
Keputusan RUPST Nomor 25 tanggal 19 Juni 2019 dan sesuai Number 25 dated June 19, 2019 and in accordance with the
pengesahan Anggaran Dasar Perseroan di Kementerian Hukum ratification of the Company’s Articles of Association at the Ministry
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Directorate
Administrasi Hukum Nomor AHU-AH.01.03-0291524 tanggal 28 General of Legal Administration Number AHU-AH.01.03 -0291524
Juni 2019 serta menunjuk pengunduran diri Sdr Doddy Permadi dated June 28, 2019 and appoints the resignation of Mr. Doddy
Syarief efektif per tanggal 26 Oktober 2019 dan disetujuinya Permadi Syarief effective October 26, 2019 and the approval of
pengangkatan Sdri. Shandra Noraya L. sebagai Direktur oleh OJK the appointment of Ms. Shandra Noraya L. as Director by the FSA
berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor based on the Decision of OJK Board of Commissioners Member
KEP-215/D.03/2019 tertanggal 12 Desember 2019, susunan Number KEP-215/D.03/2019 dated December 12, 2019, the
anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: composition of the Directors of the Company is as follows:
No Nama | Name Jabatan | Position Persetujuan OJK/BI | OJK/BI Approval
1 Bratha Direktur Utama | President Director 15 Mei 2019 | May 15, 2019
2 Budi Prakoso Direktur Kepatuhan | Compliance Director 29 Maret 2011 | March 29, 2011
3 Shandra Noraya L. Direktur | Director 12 Desember 2019 | December 12, 2019
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 162/SK/DIR/2019 In accordance with the Decree of the Board of Directors Number
tanggal 30 September 2019 mengenai Pembidangan Tugas dan 162/SK/DIR/2019 dated September 30, 2019 regarding the Duties
Wewenang Anggota Direksi, seluruh Direksi telah memenuhi tugas and Authorities of the Members of the Board of Directors, all
dan tanggung jawabnya secara penuh terhadap pelaksanaan Directors have fully performed their duties and responsibilities in
kepengurusan Perseroan. managing the Company.
Beberapa bentuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Some the duties and responsibilities carried out by the Board of
antara lain mencakup: Directors include:
1. Melaksanakan rapat Direksi secara berkala sesuai ketentuan 1. Conducting regular Board of Directors meetings in accordance
untuk membahas dan mengawasi kinerja bisnis dan with the provisions to discuss and to oversee the Company’s
operasional Perseroan termasuk permasalahan yang dihadapi business and operational performance including the problems
Perseroan. Hasil rapat Direksi didokumentasikan secara tertib faced by the Company. The results of the Board of Directors’
dalam notulen hasil rapat. meetings are documented in an orderly manner in the minutes
of meeting results.
2. Menyusun, mengimplementasikan dan mengkomunikasikan 2. Develop, implement and communicate the Company’s vision,
visi, misi dan rencana strategis Perseroan sebagaimana yang mission and strategic plan as stated in the Bank’s Business
dicantumkan dalam Rencana Bisnis Bank. Plan.
3. Menyampaikan pertanggungjawaban kepengurusan 3. Submitting accountability report on the management of the
Perseroan. Company.
4. Meningkatkan kinerja pengelolaan Perseroan dengan 4. Improving the Company management performance by
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan seluruh increasing the knowledge and capabilities of all employees.
karyawan Perseroan.
5. Menindaklanjuti temuan hasil pengawasan regulator, internal 5. Follow up the findings from the regulator, internal audits,
audit, pihak eksternal dan Dewan Pengawas Syariah. external parties and the Sharia Supervisory Board.

6. Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan strategi 6. Develop and implement risk management policies and
manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif. strategies in writing and in a comprehensive manner.
7. Mengembangkan strategi anti fraud, penerapan code of 7. Develop an anti-fraud strategy, implement code of conduct
conduct dan pengaturan pelaksanaan benturan kepentingan. and provision on conflicts of interest.
8. Mengembangkan seluruh aspek Perseroan terkait SDM, 8. Developing all aspects of the Company related to human
pengawasan dan monitoring Bank, proses pemberian resources, bank supervision and monitoring, funding process
pembiayaan dan penghimpunan dana, pengembangan and funds raising, developing IT systems, developing new
sistem IT, pengembangan produk dan aktivitas baru, dan lain products and activities, and many more.
sebagainya.
Bentuk tanggung jawab yang dihasilkan Direksi kemudian The resulting form of liability is communicated to the following
dikomunikasikan kepada pihak-pihak sebagai berikut: parties:
1. Pertanggung jawaban dalam RUPS Tahunan. 1. Accountability in the Annual GMS.
2. Pertanggung jawaban dalam Laporan GCG, Laporan Tahunan 2. Accountability in the GCG Report, Annual Report and
dan Realisasi Rencana Bisnis Bank. Realization of the Company’s Business Plan.
3. Koordinasi pelaksanaan tugas dengan pemegang saham. 3. Coordination of implementation of duties with shareholders.
4. Penjabaran hasil kinerja dalam Rapat Koordinasi bulanan dan 4. Presentation of performance in the monthly Coordination
Rapat Kerja Tahunan. Meeting and Annual Work Meeting.
5. Koordinasi secara berkala kepada Dewan Pengawas Syariah 5. Periodic coordination to Sharia Supervisory Board, especially
khususnya terkait aktivitas Bank secara prinsip Syariah. related to Sharia Company activities.
6. Memastikan bahwa seluruh aktivitas, produk dan transaksi 6. Ensure that all activities, products and transactions of the
Perseroan tidak melanggar prinsip syariah. Company do not violate Sharia principles.
7. Menyampaikan tanggapan atas rekomendasi yang 7. Submitted response to the recommendations given by the
diberikan oleh Komisaris dan akan menindaklanjuti progress Board of Commissioners and will follow up the progress of
penyelesaian sesuai target waktu yang ditetapkan. completion in accordance with the target time.
8. Menyampaikan informasi dan perkembangan kinerja 8. Routinely deliveres information and Company’s performance
Perseroan secara rutin kepada Dewan Komisaris termasuk to the Board of Commissioners including settlement of non-
penyelesaian pembiayaan bermasalah dan AYDA. performing financing and AYDA.
Direksi memiliki batasan tertentu dan dilarang untuk melakukan, The Board of Directors have certain provisions and are prohibited
bertindak, memanfaatkan dan menjalankan hal-hal sebagai from doing, acting, utilizing and carrying out the following matters:
berikut:
1. Dilarang memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, 1. It is forbidden to use the Company for personal, family, and/
keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat mengurangi aset or other parties’ interests that can reduce assets or reduce the
atau mengurangi keuntungan Perseroan. Company profits.
2. Dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi 2. It is forbidden to gain personal benefits from other parties by
dari pihak lain dengan memanfaatkan Perseroan. using the Company.
3. Tidak diperkenankan melakukan siaran pers atau wawancara 3. It is forbidden to conduct press releases or interviews with
dengan pers dan menjadi pengurus organisasi profesi/sosial the press and become administrators of other professional/
lainnya tanpa persetujuan Komisaris Utama. social organizations without the approval of the President
Commissioner.
Kewenangan Direksi Authority of the Board of Directors

Sesuai dengan SK Direksi Nomor 162/SK/DIR/19 tanggal 30 In accordance with the Decree of the Board of Directors Number
September 2019 mengenai Pembidangan Tugas dan Wewenang 162/SK/DIR/19 dated 30 September 2019 regarding the Duties
Anggota Direksi, dan sesuai Anggaran Dasar Perseroan, and Authorities of the Board Directors, and the Company’s Articles
kewenangan Direksi antara lain sebagai berikut: of Association, the authority of the Board of Directors is as follows:
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan diluar 1. The Board of Directors has the right to represent the Company
Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, inside and outside the Court regarding all matters and in all
mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan incidents, binding the Company with other parties and other
Perseroan, serta menjalankan tindakan baik yang mengenai parties with the Company, as well as taking actions both
kepengurusan maupun kepemilikan dengan pembatasan regarding management and ownership with certain restrictions
tertentu yang ditentukan. that are determined.
2. Dua orang anggota Direksi bersama-sama berhak dan 2. Two members of the Board of Directors are jointly entitled and
berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta authorized to act for and on behalf of the Board of Directors
mewakili Perseroan. and represent the Company.
3. Melakukan perbuatan hukum untuk mengalihkan kekayaan 3. Perform legal actions to transfer company assets or make
perseroan atau menjadikannya jaminan utang kekayaan collateral for company assets which constitutes more than
perseroan yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan 50% of the total net assets of a company in one or more
bersih perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang transactions, whether related or not, must be approved by the
berkaitan satu sama lain maupun tidak, harus disetujui RUPS. GMS.
4. Melakukan perbuatan hukum di mana terdapat benturan 4. Performing legal actions where there is a conflict of interest
kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota between the personal economic interests of members of
Direksi, Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham, dengan the Board of Directors, the Board of Commissioners, or
kepentingan ekonomis perseroan, disyaratkan adanya Shareholders, with the economic interests of the company,
persetujuan RUPS. approval of the GMS is required.

5. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat 5. The Board of Directors for certain actions also has the right
seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan to appoint one or more representatives or proxies by granting
memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat him powers as stipulated in the power of attorney.
kuasa.
6. Menjalankan tindakan lainnya, baik mengenai pengurusan 6. Performing other actions, both regarding management and
maupun pemilikan, sesuai dengan ketentuan-ketentuan ownership, in accordance with the provisions stipulated in the
yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan/atau yang Company’s Articles of Association and/or those stipulated by
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Masa Jabatan Tenure

Sejak ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 sampai Since the closing of the 2018 Fiscal Year Annual GMS until the
dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 yang akan closing of the 2019 Fiscal Year Annual GMS to be held in 2020
diselenggarakan pada tahun 2020 dengan memperhatikan with due observance of the laws and regulations in the capital
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. market sector.
Board Charter Board Charter

Board Charter Direksi diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. Board of Directors charter is stipulated in a Directors’ Decree
162/SK/DIR/19 tanggal 30 September 2019 yang mengatur antara No 162/SK/DIR/19 dated September 30, 2019 regulates among
lain: others:
1. Tugas dan Wewenang Direksi 1. Duties and Responsibilities of Directors
2. Batasan tertentu tugas dan wewenang Direksi 2. Certain Limitation on the Duties and Authority of the Directors.
3. Cakupan Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 3. Scope of Board of Directors’ Duties and Responsibilities
4. Pelaksanan Rapat Direksi 4. Implementation of Board of Directors’ Meeting
Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Duties and Responsibilities of Each Directors
Bratha Direktur Utama 1. Menjalankan visi dan misi Perseroan dengan menetapkan strategi dan kebijakan Bank yang dituangkan
President Director dalam Rencana Bisnis beserta perubahannya (bila ada) serta mereview implementasinya setiap akhir
bulan/triwulan dan akhir tahun.
2. Memimpin pengelolaan seluruh kegiatan Perseroan yang dijalankan oleh para anggota Direksi.
3. Membawahi:
a. Divisi Satuan Kerja Audit Internal,
b. Divisi Bisnis.
c. Divisi Keuangan dan Perencanaan Strategis.
d. Divisi Special Asset Management.
4. Memastikan:
a. Tercapainya seluruh Rencana Kerja Bank, dengan tetap memenuhi peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan mampu mendorong pertumbuhan dan memberikan keuntungan kepada stakeholders.
b. Pelaksanaan kepatuhan dan penerapan manajemen risiko sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Terselenggaranya pelaksanaan administrasi keuangan sesuai Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah
Indonesia (PAPSl) dan PSAK.
d. Terlaksananya kebenaran, akurasi dan ketetapan waktu laporan-laporan yang wajib disampaikan ke
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, LPS, DSN dan otoritas lainnya
e. Efektifitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern dan langkah perbaikan atas hasil temuan Audit dari
SKAI dan Audit ekternal.
f. Penanganan dunning dan collection dilakukan dengan maksimal dalam menjaga dan memperbaiki
kualitas pembiayaan nasabah.
g. Penanganan pembiayaan bermasalah dapat diselesaikan dengan tingkat recovery yang maksimal.
5. Menetapkan kebijakan dan strategi:
a. Perencanaan dan pengembangan bidang pembiayaan dan pendanaan.
b. Pengelolaan dan pengalokasian target bisnis kepada cabang-cabang sesuai potensi pasar setempat
dan mengevaluasi produktivitas sumber daya insani di bawah pengawasannya.
c. Pengelolaan likuiditas dan pendanaan Bank yang sehat sesuai kebijakan Bank dan peraturan yang
berlaku.
d. Menjaga pemenuhan likuiditas Perseroan maupun kecukupan saldo GWM di Bank Indonesia sesuai
ketentuan.
e. Perkembangan produk pembiayaan dan pendanaan yang dapat memenuhi pencapaian sasaran
Perseroan sesuai dengan perkembangan pasar dan menjaga kualitas pembiayaan dan pendanaan
Bank dalam kondisi yang sehat.
f. Pengembangan cabang, baik organisasi pembiayaan bisnis ritel maupun pemasaran.
6. Membina hubungan dengan seluruh mitra kerja Perseroan agar dapat terwujud hubungan yang saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak.
7. Memimpin rapat ALCO sesuai jadwal yang ditetapkan.
8. Berkoordinasi dan menyampaikan laporan terkait dengan Internal Audit dan KPMM Terintegrasi dalam
rangka penerapan Konglomerasi Keuangan kepada PT Bank Panin Tbk selaku Entitas Utama
9. Melakukan upaya pencegahan fraud kepada seluruh karyawan.
10.Melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai Surat Keputusan Direksi.

1. Carry out the Company’s vision and mission by establishing the Company’s strategies and policies as
outlined in the Business Plan and their changes (if any) and reviewing their implementation at the end of
every month/quarter and end of the year.
2. Lead the management of all Bank activities carried out by members of the Board of Directors.
3. Supervise:
a. Internal Audit Work Unit Division,
b. Business Division.
c. Finance and Strategic Planning Division.
d. Special Asset Management Division.
4. Ensuring:
a. The achievement of the entire Bank Work Plan, while still complying with applicable laws and
regulations, still able to encourage growth and provide benefits to stakeholders.
b. Implementation of compliance and application of risk management in accordance with applicable
regulations.
c. The implementation of financial administration according to the Indonesian Islamic Banking Accounting
Guidelines (PAPSl) and PSAK.
d. Implementation of truthfulness, accuracy and timeliness of reports that must be submitted to Bank
Indonesia, the Financial Services Authority, LPS, DSN and other authorities
e. The effectiveness of the implementation of the Internal Control System and corrective measures for the
findings of the Audit of Internal Audit and External Audit.
f. Dunning and collection handling is carried out to the maximum in order to maintain and improve the
quality of customer financing.
g. Handling of non-performing financing can be settled with a maximum recovery rate.
5. Establish policies and strategies on:
a. Planning and development in the field of financing and funding.
b. Management and allocation of business targets to branches according to local market potential and
evaluating the productivity of human resources under their supervision.
c. Sound liquidity management and Bank funding in accordance with Bank policies and applicable
regulations.
d. Maintaining the fulfillment of the Company liquidity and the adequacy of the reserve requirement at
Bank Indonesia in accordance with the provisions.
e. Development of financing and funding products that can meet the achievement of the Company’s
objectives in accordance with market developments and maintain the quality of Bank financing and
funding in a healthy condition.
f. Branch development, both retail and marketing business finance organizations.
6. Fostering relationships with all of the Company’s business partners in order to create a mutually beneficial
relationship for both parties.
7. Chair the ALCO meeting according to the schedule set.
8. Coordinate and submit reports related to Internal Audit and Integrated KPMM in the framework of applying
the Financial Conglomerate to PT Bank Panin Tbk as the Main Entity
9. Conduct fraud prevention efforts for all employees.
10.Carry out other tasks according to the Decree of the Board of Directors.
Budi Prakoso Direktur 1. Menetapkan arah kebijakan dan strategi kegiatan Kepatuhan (Compliance) dan Manajemen Risiko
Kepatuhan (Risk Management), Sekretariat Perusahaan (Corporate Secretary) serta Corporate Legal dalam rangka
Compliance penerapan Good Corporate Governance.
Director 2. Membawahi:
a. Divisi Kepatuhan,
b. Divisi Manajemen Risiko,
c. Divisi Sekretariat Perusahaan,
d. Divisi Legal Korporasi.
3. Menjaga:
a. Agar risiko Perseroan teridentifikasi, terukur dapat dikelola secara baik dan dikendalikan sesuai visi,
misi, strategi dan risk appetite.
b. Kepatuhan Perseroan terhadap komitmen dan kewajiban yang diberikan kepada pihak regulator.
c. Kepatuhan Perseroan terhadap komitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance.
d. Terpenuhinya aspek hukum dalam seluruh kegiatan usaha Perseroan.
4. Memberikan opini atas usulan atau rancangan keputusan dari anggota Direksi lainnya yang akan
melakukan kegiatan yang dinilai mengandung risiko tinggi dan/atau menyimpang dari peraturan yang
berlaku. Opini dimaksud selain dari sisi penerapan Manajemen Risiko dalam proses credit assessment
juga dari sisi kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan yang berlaku, termasuk Fatwa Dewan Syariah
Nasional.
5. Memastikan:
a. Pemenuhan kepatuhan dan prinsip-prinsip manajemen risiko di seluruh kegiatan operasional
Perseroan terhadap seluruh ketentuan, hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
b. Perseroan telah memenuhi seluruh peraturan perusahaan, peraturan Bank Indonesia dan perundang-
undangan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian melalui kegiatan kaji ulang
atas rancangan keputusan/kegiatan yang disampaikan oleh anggota Direksi lainnya.
c. Pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan perusahaan berjalan dengan baik.
d. Bahwa Direksi Perseroan, baik secara sendiri atau secara kesatuan, tidak melakukan kebijakan
dan/atau mengambil keputusan yang menyimpang dari Peraturan Bank Indonesia dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan/atau melakukan transaksi-transaksi yang dinilai dapat
merugikan atau membahayakan Perseroan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
e. Unit kerja terkait dibawah koordinasinya meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelaksanaan tugas
dan tanggung jawabnya.
f. Perseroan telah menerapkan prinsip pengenalan nasabah melalui Customer Due Dilligence dan/atau
Enhanced Due Dilligence.
g. Kegiatan Unit Kerja terkait dibawah koordinasinya dikelola dengan efektif sehingga Perseroan memiliki
kebijakan, prosedur dan metode kerja yang tepat dalam penerapan manajemen risiko dan kepatuhan
secara terpadu
h. Menjaga dan memantau risiko kepatuhan Perseroan termasuk pembebanan sanksi dari regulator.
i. Menjaga dan memantau risiko hukum atas seluruh kegiatan usaha Perseroan,
j. Melakukan upaya pencegahan fraud kepada seluruh karyawan di bawah Direktoratnya.
k. Melakukan evaluasi secara triwulanan terhadap pencapaian kinerja atas unit kerja dalam Direktorat
yang langsung berada di bawah kewenangannya.

6. Berkoordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah terkait pelaksanaan fungsi kepatuhan terhadap prinsip
syariah.
7. Berkoordinasi dan menyampaikan Laporan Manajemen Risiko dan Kepatuhan terintegrasi dalam rangka
penerapan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan kepada PT Bank
Panin Tbk sebagai Entitas Utama.
8. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala/sesuai ketentuan kepada:
a. Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan;
- Terkait pokok-pokok tugas Direktur Kepatuhan atau bentuk laporan khusus apabila Direksi
lainnya tetap menjalankan kebijakan dan/atau keputusan yang menurut opini Direktur Kepatuhan
menyimpang dari Peraturan Bank Indonesia dan/atau Peraturan Perundang-undangan lain yang
berlaku.
- Laporan Profit Risiko Triwulanan dan Semesteran.
- Laporan Good Corporate Governance Semesteran dan Tahunan.
b. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK): mengenai Transaksi Keuangan Tunai
(CTR) dan Transaksi Keuangan Mencurigakan (STR).
c. Direktur Utama: tentang pelaksanaan tugas dan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan dan
perkembangan bidang kepatuhan.
9. Memberikan opini kepatuhan dan manajemen risiko atas usulan pembiayaan sebelum diputuskan oleh
Komite Pembiayaan tingkat Direksi.
10. Melaksanakan tugas-tugas khusus lainnya sesuai dengan Surat Keputusan Direksi.
1. Determine the direction of the policy and strategy of Compliance and Risk Management, the Corporate
Secretary and Corporate Legal in the context of implementing Good Corporate Governance.
2. In charge of:
a. Compliance Division,
b. Risk Management Division,
c. Corporate Secretariat Division,
d. Corporate Legal Division.
3. Maintain:
a. So that the Company’s risks are identified, measured, managed properly and controlled according to
the vision, mission, strategy and risk appetite.
b. The Company’s compliance with commitments and obligations given to regulators.
c. The Company’s compliance with commitments to implement Good Corporate Governance.
d. Fulfillment of legal aspects in all business activities of the Company.
4. Provide opinions on proposals or draft decisions from other members of the Board of Directors, who will
carry out activities that are considered to contain high risk and/or deviate from applicable regulations.
In addition to the application of Risk Management in the credit assessment process, the opinion is also
related to the Company’s compliance with applicable regulations, including the National Sharia Board
Fatwa.
5. Ensure:
a. Fulfillment of compliance and risk management principles in all the Company operational activities
with all applicable regulations, laws and regulations.
b. The Company has complied with all company regulations, Bank Indonesia regulations and applicable
laws in the framework of implementing the precautionary principle through a review of the draft
decisions/activities submitted by other members of the Board of Directors.
c. The implementation of corporate secretarial tasks has gone well.
d. That the Board of Directors of the Company, either individually or as a unit, does not conduct
policies and/or make decisions that deviate from Bank Indonesia Regulations and applicable laws
and regulations and/or conduct transactions that are considered to be detrimental or harmful to the
Company, both in the short term and long term.
e. The work units under his tutelage improve efficiency and accuracy in carrying out their duties and
responsibilities.
f. The Company has applied the principle of customer recognition through Customer Due Diligence and/
or Enhanced Due Diligence.
g. The related Work Unit activities under tutelage are managed effectively so that the Company has the
right policies, procedures and work methods in implementing risk management and compliance in an
integrated manner
h. Maintain and monitor the Company’s compliance risks including the imposition of sanctions from the
regulator.
i. Maintain and monitor legal risks for all business activities of the Company,
j. Conduct fraud prevention efforts for all employees under his tutelage.
k. Conduct a quarterly evaluation of the performance achievement of the work units in the Directorate
that are directly under his authority.
6. Coordinate with the Sharia Supervisory Board regarding the implementation of the compliance function
with sharia principles.
7. Coordinate and submit integrated Risk and Compliance Management Reports in the framework of
implementing Integrated Risk Management and Governance for Financial Conglomerates to PT Bank
Panin Tbk as the Main Entity.
8. Submit written reports periodically/in accordance with the provisions to:
a. Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority;
- Related to the main points of duty of the Compliance Director or the form of special reports if other
Directors continue to carry out policies and/or decisions which, in the opinion of the Compliance
Director, deviate from Bank Indonesia Regulations and/or other applicable Regulations.
- Quarterly and Semester Risk Profit Reports.
- Semester and Annual Good Corporate Governance Reports.
b. Center for Reporting and Analysis of Financial Transactions (PPATK): concerning Cash Financial
Transactions (CTR) and Suspicious Financial Transactions (STR).
c. President Director: concerning the implementation of duties and matters relating to the activities and
developments in the field of compliance.
9. Provide a compliance opinion and risk management on the financing proposal before it is decided by the
Directors-level Financing Committee.
10. Carry out other special tasks in accordance with the Decree of the Board of Directors.

Shandra Noraya L. Direktur 1. Menjalankan visi dan misi Perseroan dengan menetapkan strategi dan kebijakan Perseroan yang
Director dituangkan dalam Rencana Bisnis beserta perubahannya (bila ada) serta mereview implementasinya
setiap akhir bulan/triwulan dan akhir tahun.
2. Membawahi:
a. Divisi Sumber Daya Insani dan Logistik
b. Divisi Operasi
c. Divisi Teknologi Informasi
d. Divisi Analisis Risiko Pembiayaan
3. Melaksanakan kebijakan dan strategi Direktorat yang dibawahinya berjalan dengan baik, sesuai dengan
prinsip kehati-hatian.
4. Memastikan:
a. Terselenggaranya seluruh aspek operasi Perseroan (asset & liability) sesuai dengan kebijakan dan
ketentuan internal yang telah ditetapkan, serta memenuhi prinsip kehati-hatian.
b. Terlaksananya pengelolaan administrasi dokumen rekening nasabah, dokumen pembiayaan termasuk
jaminan.
c. Terlaksananya pengawasan melekat dengan tingkat risiko yang minimal, baik di Kantor Pusat maupun
Cabang.
d. Terselenggaranya kegiatan pengembangan sistem dan teknologi guna mendukung kelancaran operasi
Perseroan sesuai target yang ditetapkan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan internal yang telah
ditetapkan, serta memenuhi prinsip kehati-hatian dan prinsip Syariah.
e. Memastikan proses dalam sistem core banking berjalan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan
bisnis Perseroan.
f. Memastikan seluruh rencana, program dan teknologi yang mendukung rencana pengembangan bisnis
Perseroan dapat terlaksana tepat waktu.
g. Memastikan seluruh rencana pengembangan jaringan kantor dan teknologi bersama PT Bank Panin Tbk
dapat terlaksana untuk mendukung kegiatan bisnis Perseroan.
h. Terlaksananya hasil revieu/analisis yang independen terhadap proses pembiayaan sebelum pemberian
keputusan oleh Komite Pembiayaan sebagai bagian dari proses pemberian pembiayaan yang
mengedepankan prinsip kehati-hatian.
i. Melakukan upaya pencegahan fraud kepada seluruh karyawan di bawah Direktoratnya dan menjaga
pembebanan sanksi kepada Perseroan terkait pemenuhan kewajiban kepada pihak regulator.
j. Efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern dan langkah perbaikan atas hasil temuan audit dari
SKAI dan audit eksternal.
k. Pelaksanaan kepatuhan dan penerapan manajemen risiko sesuai yang berlaku pada unit kerja terkait.
5. Menetapkan kebijakan dan strategi perencanaan dan pengembangan SDM meliputi rekrutmen,
pengangkatan dan penempatan karyawan, sistem remunerasi, kepangkatan, jenjang karir, pendidikan dan
pelatihan karyawan dengan memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.
6. Membina hubungan dengan seluruh mitra kerja Perseroan agar dapat terwujud hubungan yang saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak.
7. Melaksanakan tugas-tugas khusus lainnya sesuai dengan Surat Keputusan Direksi.
1. Carry out the Company’s vision and mission by establishing the Company’s strategies and policies as
outlined in the Business Plan and their changes (if any) and reviewing their implementation at the end of
every month/quarter and end of the year.
2. In charge of:
a. Human Resources and Logistics Division
b. Operations Division
c. Information Technology Division
d. Financing Risk Analysis Division
3. Carry out the policies and strategies of the Directorate under which they are running well, in accordance
with the precautionary principle.
4. Ensuring:
a. The implementation of all aspects of the Company’s operations (assets & liabilities) in accordance with
established internal policies and regulations, as well as meeting prudential principles.
b. Implementation of administrative management of customer account documents, financing documents
including collateral.
c. Implementation of inherent supervision with a minimum level of risk, both at the Head Office and
Branches.
d. The implementation of system and technology development activities to support the smooth
operation of the Company in accordance with the targets set in accordance with established policies
and internal provisions, as well as meeting prudential principles and Sharia principles.
e. Ensure that the processes in the core banking system are running properly and in accordance with the
Company’s business needs.
f. Ensure that all plans, programs and technologies that support the Company’s business development
plan can be implemented on time.
g. Ensure that all plans to develop office networks and technology with PT Bank Panin Tbk can be
implemented to support the Company’s business activities.
h. The implementation of the results of an independent review/analysis of the financing process prior
to granting a decision by the Financing Committee as part of the financing granting process that
prioritizes the principle of prudence.
i. Conduct fraud prevention efforts for all employees under its Directorate and maintain sanctions
imposed on the Company related to fulfilling obligations to the regulator.
j. The effectiveness of the implementation of the Internal Control System and corrective measures for
the audit findings of the Internal Audit Unit and external audits.
k. Implementation of compliance and application of risk management in accordance with the relevant
work units.
5. Establish policies and strategies for HR planning and development including recruitment, appointment
and placement of employees, remuneration systems, ranks, career paths, employee education and
training taking into account the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee.
6. Fostering relationships with all of the Company’s business partners in order to create a mutually beneficial
relationship for both parties.
7. Carry out other special tasks in accordance with the Decree of the Board of Directors.
Pengungkapan Rangkap Jabatan Direksi Disclosure of Dual Positions of the Board of Directors
Terkait dengan ketentuan rangkap jabatan, seluruh anggota Under the terms of concurrent position, all members of the
Direksi Perseroan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Company’s Board of Directors do not have concurrent positions
Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank maupun as Commissioners, Directors or Executive Officers in banks or
lembaga keuangan lain. other financial institutions.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Tahun 2019 Implementation of the Duties and Responsibilities of Directors
in 2019
Secara umum, anggota Direksi telah menjalankan tugas dan In general, members of the Board of Directors have carried out
tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa operasional their duties and responsibilities to ensure that the Company’s
Perseroan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku operations have been carried out in accordance with applicable
dan pengelolaan manajemen risiko sesuai appetite Perseroan. regulations and risk management has been in accordance with
Kinerja Perseroan tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 the Company’s appetite. The Company’s performance in 2019
telah mengalami perbaikan dan Direksi telah cukup berhasil dalam compared to 2018 has been improved and the Board of Directors
mengeksekusi inisiatif peningkatan kualitas pembiayaan. Namun has succeeded in improving the quality of financing. However,
demikian, upaya untuk meningkatkan kualitas pembiayaan yang efforts to improve the quality of financing must still be carried out
baik masih terus harus dilakukan dan mempercepat proses and the process of the settlement of non-performing financing
penyelesaian pembiayaan bermasalah dan AYDA, dan juga and AYDA continues to be accelerated, and also to increase the
meningkatkan pertumbuhan pendanaan Bank. growth of bank funding.
Tindak lanjut atas beberapa catatan Dewan Komisaris dan juga Follow up on some notes from the Board of Commissioners and
inisiatif yang telah dilakukan Direksi sepanjang tahun 2019 antara also the initiatives that have been carried out by the Directors
lain sebagai berikut: throughout 2019 include the following:
1. Meningkatkan keyakinan investor atau publik atas prospek 1. Increase investor or public confidence in the prospects of the
Perseroan melalui unjuk kinerja keuangan dari tahun ke tahun, Company through year-on-year financial performance, which
yang diharapkan akan terus positif, meski hal ini tidak dapat is expected to continue to be positive, although this cannot
secara langsung mempengaruhi harga saham Perseroan. directly affect the Company’s share price.
2. Penyaluran pembiayaan KPR Non-Fixed Income (termasuk 2. Distribution of Non-Fixed Income Mortgage financing
pembiayaan ruko) dilakukan secara selektif dengan penetapan (including shophouse financing) is done selectively by setting
limitasi FTV lebih kecil dari aturan OJK dengan menjalankan FTV limitations smaller than the FSA rules by carrying out risk
mitigasi risiko. mitigation.
3. Terhadap debitur KPR, Perseroan telah melakukan penutupan 3. With respect to KPR debtors, the Company has closed the
asuransi jiwa debitur selama pembiayaan berlangsung, tetapi debtor’s life insurance for the duration of the financing, but it
terkait dengan penutupan asuransi risiko kredit tidak umum is related to the closure of uncommon credit risk insurance for
untuk pembiayaan KPR. KPR financing.
4. Sesuai dengan tanggapan nomor 2 (dua) bahwa penyaluran 4. In accordance with response number 2 (two) that the
pembiayaan KPR Non-Fixed Income (termasuk pembiayaan distribution of Non-Fixed Income Mortgage financing
ruko) dilakukan secara selektif dengan penetapan limitasi (including shophouse financing) is done selectively by setting
FTV lebih kecil dari aturan OJK dengan menjalankan mitigasi FTV limitations smaller than the FSA rules by carrying out risk
risiko. mitigation.
5. Menerapkan sistem scoring untuk KPR telah diselesaikan dan 5. Implementing a scoring system for mortgages has been
dalam proses penggabungan dalam aplikasi sistem CFOS. completed and is in the process of being merged in the CFOS
system application.
6. Perseroan akan mengumpulkan dana deposito dengan 6. The Company will collect deposit funds with a maturity of 3
maturity 3 bulan atau lebih untuk menghadapi akhir tahun months or more to face the end of the year related to economic
terkait dengan kondisi perekonomian yang terindikasi conditions that indicate stagnation/decline due to instability in
stagnan/menurun akibat ketidakstabilan ekonomi dunia. the world economy.
7. Perseroan akan melakukan peningkatan penyaluran 7. The Company will increase the distribution of financing to the
pembiayaan ke sektor ekonomi kepemilikan rumah tinggal, economic sector of residential property ownership, especially
khususnya untuk kategori primer dengan tetap memperhatikan for the primary category while still taking into account the
kapasitas, skala usaha dan risk appetite Perseroan. Company’s capacity, business scale and risk appetite.
8. Perseroan akan melakukan kajian atau analisa mengenai 8. The Company will conduct a study or analysis regarding
pemetaan daerah/wilayah dengan kategori perhatian khusus, mapping of regions/regions with special attention categories,
terkait dengan aktivitas penyaluran pembiayaan pada sektor related to financing distribution activities in the hotel sector.
perhotelan.
9. Perseroan juga akan sangat selektif dalam menyalurkan 9. The Company will also be very selective in channelling
pembiayaan kepada sektor pertanian dan pertambangan. financing to the agriculture and mining sectors. At present the
Saat ini portofolio pembiayaan di sektor pertanian dan financing portfolio in the agriculture and mining sectors is very
pertambangan sangat kecil, yaitu sektor pertanian sebesar small, namely the agricultural sector at Rp6.2 billion and the
Rp6,2 miliar dan sektor pertambangan sebesar Rp12,4 miliar. mining sector at Rp12.4 billion.
10. Proses seleksi perekrutan karyawan tetap dilakukan secara 10. The selection process for permanent employee recruitment is
sentralisasi di Kantor Pusat. Untuk proses interview dengan centralized at the Head Office. For the interview process with
calon karyawan Kantor Cabang, dilakukan dengan cara tatap prospective Branch Office employees, it is conducted by face-
muka melalui media teknologi (teleconference). to-face through technology media (teleconference).
11. Perseroan telah memiliki ketentuan yang mengatur limit 11. The Company has provisions governing funding limits for non-
penyaluran pembiayaan kepada non badan hukum berbentuk legal entities in the form of CV (maximum of Rp10 billion) and
CV (maksimal Rp10 miliar) dan akan dilakukan penyesuaian adjustments will be made if deemed necessary.
apabila dipandang perlu.
12. Saat ini terdapat 16 debitur berbentuk CV dengan eksposur 12. Currently there are 16 debtors in the form of CVs with an
Rp98 miliar (1,35% portofolio) dengan daftar debitur terlampir. exposure of Rp98 billion (1.35% portfolio) with a list of
attached debtors.

13. Sesuai dengan kebijakan Perseroan bahwa penyaluran 13. In accordance with the Company’s policy that the distribution
pembiayaan kepada Yayasan merupakan non-target bisnis of funding to the Foundation is a non-target of the Company’s
Perseroan, dan saat ini terdapat portofolio sebesar Rp95 business, and currently there is a portfolio of Rp95 billion with
miliar dengan jumlah nasabah 20 debitur. a total of 20 debtor customers.
14. Sesuai kebijakan Perseroan, saat ini Perseroan tidak lagi 14. According to the Company’s policy, the Company currently
menyalurkan pembiayaan kepada Koperasi. Portofolio no longer distributes financing to the Cooperative. The
pembiayaan Koperasi sampai saat ini sebesar Rp25,9 miliar Cooperative financing portfolio to date is Rp25.9 billion with a
dengan jumlah nasabah 10 debitur. total of 10 debtor customers.
15. Terhadap debitur segmen wholesale dengan tingkat 15. With respect to debtors in the wholesale segment with
kolektabilitas 1 dan 2, Perseroan memiliki Unit Kerja Collection collectability levels 1 and 2, the Company has a Collection
yang secara ketat melakukan pemantauan terhadap kinerja, Work Unit that strictly monitors performance, especially the
terutama kualitas pembayaran debitur wholesale. quality of wholesale debtor payments.
16. Perseroan telah menetapkan pemberian pembiayaan kepada 16. The Company has determined the provision of financing to the
KPR Fixed Income sebagai target pasar Perseroan. Fixed Income Mortgage as the Company’s target market.
17. Perseroan telah mengatur dalam kebijakan pembiayaan 17. The Company has stipulated in the financing policy that
bahwa monitoring terhadap kondisi nasabah terkini dilakukan monitoring of the current condition of the customer is carried
setiap 3 (tiga) bulan sekali, baik melalui kunjungan langsung ke out every 3 (three) months, either through direct visits to the
tempat usaha nasabah maupun melalui telepon ke nasabah. customer’s place of business or by telephone to the customer.
18. Perseroan akan melakukan penyesuaian sesuai dengan 18. The Company will make adjustments according to records
catatan dari Komite Pemantau Risiko. from the Risk Oversight Committee.
Penilaian atas Kinerja masing-masing Komite di Bawah Assessment of the Performance of Each Committee Under
Direksi dan Dasar Penilaiannya the Board of Directors and the Basis of Assessment
Kinerja masing-masing Komite di Bawah Direksi telah dilaksanakan The performance of each Committee under the Board of Directors
dengan baik dengan memberikan rekomendasi-rekomendasi has been carried out by providing recommendations to the
kepada Divisi-divisi terkait. Komite juga telah melaksanakan rapat related divisions. The committee has also conducted meetings in
sesuai ketentuan yang berlaku. Penilaian dari kinerja masing- accordance with applicable regulations. The assessment of the
masing Komite berdasarkan SK Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 performance of each Committee is based on Director’s Decree
number 048/SK/DIR/2019.
Rapat Kerja Direksi Board of Directors Meeting

Selama tahun 2019, telah dilakukan rapat Direksi sebanyak 11 During 2019, the Board of Directors convened 11 (eleven) internal
(sebelas) kali dan rapat Direksi dengan Dewan Komisaris sebanyak meetings and 9 (nine) meetings with the Board of Commissioners,
9 (sembilan) kali. dengan rincian sebagai berikut: with the following details:
Jumlah Kehadiran pada | The Total of Meeting Attendance for

Direksi
No. Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris Rapat Direksi
Board of Directors
BoD Meeting with BoC BoD Meeting
1 Bratha 9x 11x
3 Budi Prakoso 8x 10x
4 Shandra Noraya L. *) 3x 5x
*) Efektif pengangkatan sebagai Direktur Perseroan per tanggal 12 Desember 2019 | Appointed as Company’s Director effective as of December 12, 2019
Independensi Direksi Independence of Directors

Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi Perseroan harus selalu In carrying out its duties, the Board of Directors of the Company
menjaga independensinya, antara lain: must always maintain its independence, including:
1. Tidak memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang 1. Does not give general power to other parties which results in
mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. the transfer of duties and functions of the Board of Directors.
2. Tidak memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, 2. Not using the Company for personal, family and or other
keluarga dan/atau pihak lain yang dapat mengurangi aset atau parties’ interests that can reduce assets or reduce the
mengurangi keuntungan Perseroan. Company’s profits.
3. Tidak mengambil atau menerima keuntungan pribadi dari 3. Do not take or receive personal benefits from the Company
Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang other than remuneration and other facilities stipulated at the
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders.
4. Selain itu, anggota Direksi Perseroan juga tidak memiliki 4. In addition, members of the Board of Directors of the Company
hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota also do not have family and financial relations with members
Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang of the Board of Directors and other members of the Board
saham mayoritas Perseroan. of Commissioners as well as the majority shareholder of the
Company.

Pelatihan yang Diikuti Direksi Tahun 2019 Training for the Board of Directors in 2019
Selama tahun 2019, Direksi telah mengikuti sejumlah pelatihan During 2019, the Board of Directors attended a number of trainings
atau training dengan rincian sebagai berikut: with the following details:
Nama | Name Seminar dan Pelatihan | Seminar and Training Tanggal | Date Penyelenggara | Organizer
Bratha Training dan Uji Kompetensi Sertifikasi Manajemen 22-24 Januari 2019 LSPP
Risiko Level 4 January 22-24, 2019
Workshop Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan 5-6 September 2019 MUC Consulting Grup
September 5-6, 2019
FGD Bussiness Initiative 2020 14 Oktober 2019 Internal

October 14, 2019
Digital and Holistic Leadership Summit 13-15 November 2019 OJK

November 13-15, 2019
Budi Prakoso Workshop Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan 5-6 September 2019 MUC Consulting Grup
September 5-6, 2019

October 14, 2019
Shandra Noraya L. Uji Kompetensi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 23 Januari 2019 LSPP
January 23, 2019
Training dan Uji Kompetensi Sertifikasi Manajemen 8 Maret 2019 BSMR

Risiko Level 4 March 8, 2019
Training Strategi Pengendalian Intern 26 Agustus 2019 Warta Ekonomi Akademi

August 26, 2019
Workshop Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan 5-6 September 2019 MUC Consulting Grup
September 5-6, 2019

October 14, 2019
Kepemilikan Saham Direksi Share Ownership of the Board of Directors

Terkait dengan ketentuan GCG mengenai pengungkapan In accordance with GCG provisions regarding disclosure of share
kepemilikan saham, tidak ada anggota Direksi yang memiliki ownership, there are no members of the Board of Directors who
saham mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Perseroan own shares reaching 5% (five percent) or more in the Company
yang bersangkutan maupun pada bank, perusahaan atau lembaga concerned or in banks, companies or other institutions. The
lainnya. Secara detail disajikan sebagai berikut: details are presented as follows:
Lembaga Keuangan
Direksi Porsi Kepemilikan Bank Panin Dubai Bank Lain Perusahaan Lain lain
Board of Directors Ownership Portion Syariah Other Bank Other Company Other Financial
Institution
Bratha Tidak ada | None Tidak ada | None Tidak ada | None Tidak ada | None Tidak ada | None
Budi Prakoso Tidak ada | None Tidak ada | None Tidak ada | None Tidak ada | None Tidak ada | None
Shandra Noraya L. Tidak ada | None Tidak ada | None Tidak ada | None Tidak ada | None Tidak ada | None
PELAKSANAAN RAPAT DEWAN KOMISARIS THE IMPLEMENTATION OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS MEETING
Tanggal Rapat Dewan Komisaris Kehadiran Dewan Komisaris | Board of Commissioners Attendance
No
Board of Commissioners Meeting Date Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S
1 7 Januari 2019 | January 7, 2019 √ √
2 18 Maret 2019 | March 18, 2019 √ √
3 16 Mei 2019 | May 16, 2019 √ √
4 8 Juli 2019 | July 8, 2019 √ √
5 30 September 2019 | September 30, 2019 √ √
6 14 November 2019 | November 14, 2019 √ √

PELAKSANAAN RAPAT DIREKSI THE IMPLEMENTATION OF THE BOARD OF

DIRECTORS MEETING
Kehadiran Direksi | Board of Directors Attendance
Tanggal Rapat Direksi
No. Doddy Permadi
Board of Directors Meeting Date Bratha Budi Prakoso Shandra Noraya L.
Syarief
1 8 Januari 2019 | January 8, 2019 √ √ - -
2 7 Februari 2019 | February 7, 2019 √ - √ -
3 11 Maret 2019 | March 11, 2019 √ √ √ -
4 25 April 2019 | April 25, 2019 √ √ √ -
5 15 Mei 2019 | May 15, 2019 √ √ √ -
6 24 Juli 2019 | July 24, 2019 √ √ √ -
7 13 Agustus 2019 | August 13, 2019 √ √ √ √
8 11 September 2019 | September 11, 2019 √ √ √ √
9 8 Oktober 2019 | October 8, 2019 √ √ √ √
10 7 November 2019 | November 7, 2019 √ √ - √
11 11 Desember 2019 | December 11, 2019 √ √ - √
PELAKSANAAN RAPAT GABUNGAN DEWAN THE IMPLEMENTATION OF THE BOARD

KOMISARIS DAN DIREKSI OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF
DIRECTORS MEETING
Kehadiran Dewan Komisaris | Board of Commissioners Attendance
Tanggal Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
No Dr. Adnan Abdus Shakoor
BOD and BOC Meeting Date Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S
Chilwan
1 21 Januari 2019 | January 21, 2019 √ √ √
2 28 Februari 2019 | February 28, 2019 √ √ √
3 28 Maret 2019 | March 28, 2019 √ √ -
4 29 April 2019 | April 29, 2019 √ √ √
5 31 Juli 2019 | July 31, 2019 √ - √
6 27 Agustus 2019 | August 27, 2019 √ √ √
7 30 September 2019 | September 30, 2019 √ √ √
8 1 November 2019 | November 1, 2019 √ √ √
9 2 Desember 2019 | December 2, 2019 √ √ √
HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS, AFFILIATED RELATIONSHIP OF BOARD OF

DIREKSI, PEMEGANG SAHAM UTAMA COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS,
MAIN SHAREHOLDERS
Hubungan afiliasi Dewan Komisaris Perseroan ditunjukkan dalam The affiliation relationship of the Company’s Board of
tabel berikut: Commissioners is shown in the following table:
Hubungan Keluarga dengan: | Familial Relationship with:
Pemegang Saham
No. Nama | Name Jabatan | Position Dewan Komisaris
Direksi Pengendali
Board of
Board of Directors Controlling
Commissioners
Shareholder
1. Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Komisaris Utama
Tidak | No Tidak | No Tidak | No
2. Omar Baginda Pane Komisaris Independen
3. Tantry Soetjipto S Komisaris Independen
Hubungan Keuangan dengan: | Financial Relationship with:

Pemegang Saham
Direksi Pengendali
Board of
Commissioners
Shareholder
1. Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Komisaris Utama
Tidak | No Tidak | No Ya | Yes
2. Omar Baginda Pane Komisaris Independen
3. Tantry Soetjipto S Komisaris Independen

Berdasarkan tabel di atas, terdapat satu hubungan keuangan Based on the above table, there is a financial relationship between
antara salah satu anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang one member of the Board of Commissioners and the Controlling
Saham Pengendali, namun hal tersebut telah sesuai dengan Shareholder, but that is in accordance with the provisions
ketentuan yang diperkenankan dalam Peraturan Bank Indonesia permitted in Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009
Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank concerning GCG Implementation for Sharia Commercial Banks
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. and Units Sharia Business.
Demikian halnya dengan Direksi Perseroan. Anggota Direksi Likewise with the Board of Directors of the Company. Members of
Perseroan tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan the Company’s Board of Directors do not have family and financial
keuangan atau hubungan afiliasi apapun dengan anggota Direksi relationships or any affiliation with other members of the Board of
lainnya dan anggota Dewan Komisaris ataupun dengan pemegang Directors and members of the Board of Commissioners or with
saham pengendali Perseroan, sebagaimana ditunjukkan dalam the controlling shareholders of the Company, as shown in the
tabel berikut: following table:
Hubungan Keluarga dengan: | Familial Relationship with:

Pemegang Saham
Direksi Pengendali
Board of
Commissioners
Shareholder
1 Bratha Direktur Utama
President Director
2 Budi Prakoso Direktur Kepatuhan
Compliance Director
3 Shandra Noraya L. Direktur | Director Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Hubungan Keuangan dengan: | Financial Relationship with:

Pemegang Saham
Direksi Pengendali
Board of
Commissioners
Shareholder
1 Bratha Direktur Utama
President Director
2 Budi Prakoso Direktur Kepatuhan
Compliance Director
3 Shandra Noraya L. Direktur | Director Tidak | No Tidak | No Tidak | No
KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITTEES BELOW THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Sesuai dengan pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan In accordance with the implementation of the principles of good
yang baik (GCG), untuk membantu tugasnya, Dewan Komisaris corporate governance (GCG), to assist in its work, the Board of
membentuk komite-komite, yaitu Komite Pemantau Risiko dan Commissioners forms committees, namely the Risk Oversight
Tata Kelola Perusahaan dan Komite Audit serta Komite Nominasi and Corporate Governance Committee and the Audit Committee
dan Remunerasi. Pembahasan ketiga komite tersebut dipaparkan and the Nomination and Remuneration Committee. The three
berikut ini. committee discussions are presented below.
Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan Risk Oversight Committee and Corporate Governance
Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan dibentuk The Risk Oversight and Corporate Governance Committee was
sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor 027/SK/DIR/I7 tanggal 13 formed in accordance with Directors Decree Number 027/SK/
Juli 2017 tentang Pembentukan Komite Pemantau Risiko dan Tata DIR/I7 dated July 13, 2017 concerning the Establishment of
Kelola Perusahaan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. the Risk Oversight and Corporate Governance Committee of
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Komposisi dan Kriteria Anggota Komite Composition and Criteria of Committee Members
Pembentukan Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola The establishment of the Risk Oversight and Corporate
Perusahaan telah memenuhi dan memperhatikan syarat dan Governance Committee has met and paid attention to the
kompetensi yang berlaku sesuai prinsip-prinsip GCG, antara lain: requirements and competencies that apply in accordance with the
principles of GCG, including:
1. Memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan moral yang baik. 1. Have high integrity, good character and morals.
2. Salah seorang dari Komite Pemantau Risiko adalah pihak 2. One of the Risk Oversight Committees is an independent party
independen dan memiliki latar belakang pendidikan atau and has an educational background or expertise in finance.
keahlian dibidang keuangan.
3. Salah seorang dari Komite Pemantau Risiko adalah pihak 3. One of the Risk Oversight Committees is an independent
independen dan memiliki latar belakang pendidikan atau party and has an educational background or expertise in the
keahlian dibidang Manajemen Risiko. field of Risk Management.

4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, 4. Has no affiliation with the Company, Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama. Board of Directors or major shareholders.
5. Tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung 5. Do not have a business relationship, either directly or indirectly
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan related to the Company’s business activities.
usaha Perseroan.
6. Tidak merangkap sebagai anggota Komite Pemantau Risiko 6. Do not also serve as a member of the Risk Oversight
pada emiten atau perusahaan publik lain pada periode yang Committee at other issuers or public companies in the same
sama. period.
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola juga telah Members of the Risk Oversight and Governance Committee have
memenuhi ketentuan yang berlaku, di antaranya diketuai oleh also fulfilled the applicable provisions, including chaired by the
Komisaris Independen Perseroan. Adapun susunan anggota Independent Commissioner of the Company. The composition of
Komite pada tahun buku adalah sebagai berikut: the Committee members for the financial year is as follows:
No Nama | Name Jabatan | Position Rangkap Jabatan | Concurrent Position
1 Omar Baginda Pane Ketua merangkap Anggota Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Chairman concurrent as Member Member of Remuneration and Nomination Committee
2 Evi Firmansyah Anggota Komite | Committee Member Komite Audit | Audit Committee
3 Januar Tedjo Kusumo Anggota Komite | Committee Member Komite Audit | Audit Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko dan Tata Duties and Responsibilities of the Risk Oversight and Corporate
Kelola Perusahaan Governance Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko dan Tata The duties and responsibilities of the Risk Oversight and Corporate
Kelola Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Governance Committee based on Directors Decree Number 027/
027/SK/DIR/17 tanggal 13 Juli 2017 adalah sebagai berikut: SK/DIR/17 dated July 13, 2017 are as follows:
1. Memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah 1. Ensuring that the risk management framework has provided
memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh adequate protection against all Bank risks.
risiko Bank.
2. Melakukan evaluasi tentang kebijakan manajemen risiko. 2. Evaluating risk management policies.
3. Memberikan rekomendasi serta pendapat profesional 3. Provide recommendations and independent professional
yang independen mengenai kesesuaian antara kebijakan opinions regarding the suitability of risk management policies
manajemen risiko kepada Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners.
4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite 4. Monitor and evaluate the implementation of the duties of the
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Risk Management Committee and the Risk Management
Work Unit.
5. Komite Pemantau Risiko mempunyai wewenang untuk 5. The Risk Oversight Committee has the authority to obtain all
memperoleh seluruh informasi yang diperlukan berkaitan necessary information relating to the implementation of its
dengan pelaksanaan tugasnya. duties.
6. Melakukan pemantauan prinsip tata kelola, melakukan 6. Monitoring the principles of governance, reviewing and
peninjauan dan penilaian kesesuaian dengan penerapan evaluating compliance with the application of these principles
prinsip tersebut serta memberikan rekomendasi terkait and providing recommendations related to the application of
penerapan prinsip tata kelola kepada Dewan Komisaris. governance principles to the Board of Commissioners.
Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Working Guidelines for the Risk Oversight Committee and
Perusahaan Corporate Governance
Pedoman kerja Komite Pemantau Risiko dan Tata kelola The work guidelines for the Risk Oversight and Corporate
perusahaan mengacu pada SK Direksi No.027/SK/DIR/17 Governance Committee refer to the Board of Directors Decree
tentang Pembentukan Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola No.027/SK/DIR/17 concerning the Establishment of the Risk
Perusahaan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, yang mengatur hal Oversight and Corporate Governance Committee of PT Bank
berikut: Panin Dubai Syariah Tbk, which regulates the following:
1. Tugas dan wewenang Komite 1. Duties and authorities of the Committee
2. Keanggotaan Komite 2. Committee Membership
3. Rapat Komite 3. Committee Meetings
4. Laporan Komite 4. Committee Report
Independensi Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Independence of the Risk Oversight and Corporate Governance
Perusahaan Committee
Independensi merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Independence is a requirement that must be fulfilled by Committee
anggota Komite dalam melaksanakan tugasnya yang telah diatur members in carrying out their duties as stipulated in the Decree
dalam SK Direksi No. 027/SK/DIR/17 tentang pembentukan of the Board of Directors No. 027/SK/DIR/17 concerning the
Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan PT Bank establishment of a Risk Oversight and Corporate Governance
Panin Dubai Syariah, Tbk. Committee of PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk.

Rapat Kerja Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan Working Meeting of the Risk Oversight and Corporate
Selama tahun 2019, Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Governance Committee
Perusahaan telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali During 2019, the Risk Oversight and Corporate Governance
dengan membahas hal-hal dan memberikan rekomendasi sebagai Committee held 4 (four) meetings to discuss matters and provide
berikut: recommendations as follows:
Tanggal Rapat
No Agenda Utama Main Agenda
Meeting Date
1 11 Februari 2019 a. Laporan Tingkat Kesehatan Perseroan Semester II a. Company Soundness Report Semester II Year of 2018
February 11, 2019 Tahun 2018
b. Kaji ulang Manajemen Risiko 2018 b. Risk Management Review for 2018
1. Penetapan risk appetite 2019 1. Determination of risk appetite for 2019
2. Komite-Komite dibawah Direksi 2. Committees under the Board of Directors
3. Pembiayaan KPR 3. Mortgage Financing
c. Update Kondisi Perseroan terkait Dana Pihak Ketiga c. The Company Condition Update related to Third Party
dan Permodalan Fund and Capital
2 23 Mei 2019 a. Laporan Profil Risiko TW I 2019 a. Risk Profile Report Quarter I of 2019
May 23, 2019 b. Bank Wide Risk Limit Monitoring b. Bank Wide Risk Limit Monitoring
c. Risk Management Highlight c. Risk Management Highlight
d. Kaji Ulang Manajemen Risiko Penerapan RAC 2018 d. Review of Risk Management for Implementing RAC
2018
e. Scoring pembiayaan konsumer dan multi jasa e. Scoring Consumer dan Multi- Service financing
3 24 Oktober 2019 a. Laporan Profil Risiko Triwulan III dan TKS Semester I a. Risk Profile Report Quarter III & Bank Soundness
October 24, 2019 2019 Level of First Semester Report 2019
b. Laporan-Laporan Risk Management September 2019 b. Risk Management September 2019 Reports
c. Paparan Data Deskriptif c. Descriptive Data Exposure
d. Monitoring FTV Pembiayaan Properti d. Property financing FTV Monitoring
e. Paparan Data Deskriptif MiB e. MiB Descriptive Data Exposure
4 26 Desember 2019 a. Implikasi Aset > 10 Triliun terhadap Penerapan a. Implications of Assets> 10 Trillion for the
December 26, 2019 Manajemen Risiko Perseroan Implementation of the Company Risk Management
b. Laporan Risiko Likuiditas Triwulan III 2019 b. Liquidity Risk Report Quarter III 2019
c. Monitoring Pembiayaan MiB (Haji dan Umroh) c. Monitoring of MiB Financing (Hajj and Umrah)
d. Monitoring Portofolio Pembiayaan 2018 d. Monitoring of Financing Portfolios 2018
e. Monitoring Limit Penyaluran Pembiayaan e. Monitoring of Financing Distribution Limits
f. Pelaksanaan Kaji Ulang Penerapan Manajemen Risiko f. Risk Management Implementation Review 2019
2019
Selama tahun 2019, Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola During 2019, the Risk Oversight and Corporate Governance
Perusahaan telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Committee has provided recommendations to the Board of
Komisaris antara lain sebagai berikut: Commissioners as follows:
1. Memperhatikan tingginya NPF untuk KPR Non-Fixed Income, 1. Noting the high NPF for non-fixed income mortgages, it is
maka disarankan untuk menurunkan portofolio untuk KPR recommended to reduce the portfolio for non-fixed income
Non-Fixed Income. mortgages.
2. Memperhatikan kondisi ruko yang sudah over supply maka 2. Paying attention to the condition of the shop that is already in
disarankan untuk tidak melakukan penyaluran pembiayaan over supply, it is recommended not to channel the financing
kembali ke kepemilikan ruko. back to the shop ownership.
3. Memfinalisasi penggunaan scoring dalam mendukung 3. Finalize the use of scoring to support decision making in the
pengambilan keputusan dalam penyaluran pembiayaan KPR. distribution of mortgage financing.
4. Untuk memonitoring penyaluran pembiayaan khususnya 4. To monitor the distribution of funding, especially the hotel
sektor perhotelan, agar terdapat kajian atau anlisa mengenai sector, so there is a study or analysis of the mapping of
mapping daerah/wilayah dengan kategori perhatian khusus. regions with special attention categories.
5. Dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian pada proses 5. In the context of applying the precautionary principle in the
penyaluran pembiayaan, agar Perseroan menghindari untuk process of financing distribution, in order for the Company to
menyalurkan pembiayaan kepada nasabah berbentuk CV, avoid channelling financing to customers in the form of CVs,
Yayasan dan Koperasi. Foundations and Cooperatives.
6. Agar dilakukan monitoring secara ketat untuk nasabah 6. To be closely monitored for wholesale customers with
wholesale dengan kolektabilitas 1 dan 2 yang berpotensi collectability 1 and 2 that have the potential to experience a
mengalami penurunan predikat menjadi NPF. decrease in the status of NPF.
Komite Audit Audit Committee

Pembentukan Komite Audit Perseroan dilakukan sesuai Surat The establishment of the Company’s Audit Committee was carried
Keputusan Direksi Nomor 028/SK/DIR/17 tanggal 13 Juli 2017 out in accordance with Directors Decree Number 028/SK/DIR/17
perihal Pembentukan Komite Audit PT Bank Panin Dubai Syariah dated July 13, 2017 regarding the Establishment of the Audit
Tbk. Committee of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Pembentukan Komite Audit telah memenuhi dan memperhatikan The establishment of the Audit Committee has met and paid
syarat dan kompetensi yang berlaku sesuai prinsip-prinsip GCG, attention to the requirements and competencies that apply in
antara lain: accordance with the principles of GCG, including:

1. Memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan moral yang baik. 1. Have high integrity, good character and morals.
2. Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai 2. The Chairperson of the Audit Committee can only hold
ketua Komite paling banyak pada satu komite lainnya. concurrent positions as Chairperson of the Committee at most
in one other committee.
3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite. 3. Members of the Board of Directors are prohibited from
becoming members of the Committee.
4. Pihak independen adalah pihak di luar Perseroan yang tidak 4. An independent party is a party outside the Company that
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan has no financial, management, share ownership and/or family
saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan relationship with the Board of Commissioners, Directors and/
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali or Controlling Shareholders or relationship with the Company,
atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi which can affect its ability to act independently.
kemampuannya untuk bertindak independen.
Keanggotaan Komite Audit telah memenuhi ketentuan yang Members of the Audit Committee have complied with the
berlaku, di antaranya diketuai oleh Komisaris Independen applicable provisions, including chaired by the Independent
Perseroan. Adapun susunan anggota Komite Audit Perseroan Commissioner of the Company. The composition of the Company’s
pada tahun buku adalah sebagai berikut: Audit Committee members for the financial year is as follows:
1 Tantry Soetjipto S Ketua merangkap Anggota Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Chairwoman concurrent as member Chairwoman of Remuneration and Nomination Committee
2 Evi Firmansyah Anggota Komite | Committee Member Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Oversight Committee
3 Januar Tedjo Kusumo Anggota Komite | Committee Member Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Oversight Committee
Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Perseroan atau Former members of the Board of Directors or Executive Officers
pihak yang mempunyai hubungan dengan Perseroan yang dapat of the Company or parties related to the Company that can affect
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen, tidak its ability to act independently, cannot become an independent
dapat menjadi pihak independen sebagai anggota komite pada party as a committee member at the Company concerned before
Perseroan yang bersangkutan sebelum menjalani masa tunggu undergoing a cooling off period of six months except for former
(cooling off) selama enam bulan kecuali bagi mantan Direksi atau Directors or executive officers who carry out oversight functions.
pejabat eksekutif yang melakukan fungsi pengawasan.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Tugas dan wewenang Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan The duties and authority of the Audit Committee based on
Direksi Nomor 028/SK/DIR/17 tanggal 13 Juli 2017 adalah sebagai Directors Decree Number 028/SK/DIR/17 dated July 13, 2017 are
berikut: as follows:
1. Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan 1. Monitor and evaluate the planning and implementation of
audit serta memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka audits and monitor the follow-up of audit results in order
menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan to assess the adequacy of internal controls including the
proses pelaporan keuangan. adequacy of the financial reporting process.
2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan 2. Reviewing financial information that will be released by the
dikeluarkan perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas company to the public and/or other authorities, financial
lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya dengan statements, projections and other reports with company
informasi keuangan perusahaan. financial information.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 3. Provide recommendations to the Board of Commissioners
berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap: based on the results of monitoring and evaluation of:
a. Pelaksanaan tugas audit internal. a. Carry out internal audit tasks.
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik b. The suitability of the audit implementation by the Public
dengan standar audit yang berlaku. Accounting Firm with the applicable audit standards.
c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi c. Conformity of financial statements with applicable
yang berlaku. accounting standards.
d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan d. Implementation of follow-up by the Board of Directors
Satuan Kerja Audit Internal, akuntan publik dan hasil on the findings of the Internal Audit Work Unit, public
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil accountants and the results of supervision of the Financial
pengawasan Dewan Pengawas Syariah. Services Authority and/or the results of supervision of the
Sharia Supervisory Board.
4. Memberikan rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan 4. Provide recommendations for the appointment of a Public
Publik kepada Dewan Komisaris yang didasarkan pada Accounting Firm to the Board of Commissioners based on
independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya jasa. independence, the scope of the assignment and service fees.
5. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 5. Provide independent opinion in the event of disagreements
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas between management and accountants for the services
jasa yang diberikan. rendered.

6. Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan tata kelola 6. Reviewing the implementation of corporate governance which
perusahaan yang meliputi: includes:
a. Pengembangan iklim disiplin dan pengendalian yang a. Development of a discipline and control climate that can
dapat mengurangi terjadinya penyimpangan dalam reduce the occurrence of irregularities in the management
pengelolaan Perseroan. of the Company.
b. Kepastian bahwa manajemen telah menjalankan usahanya b. Certainty that management has conducted its business
sesuai dengan prinsip pengelolaan Perseroan secara in accordance with the principles of sound the Company
sehat. management.
c. Penelaahan pengaduan yang berkaitan dengan proses c. Reviewing complaints relating to the company’s
akuntansi dan pelaporan keuangan perusahaan. accounting and financial reporting processes.
d. Penelaahan dan pemberian saran kepada Dewan d. Review and provide advice to the Board of Commissioners
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan related to the potential conflict of interests of the company.
kepentingan perusahaan.
e. Penelaahan tingkat kepatuhan Perseroan terhadap e. Reviewing the Company’s level of compliance with laws
peraturan perundang-undangan di bidang perbankan and regulations in the field of banking in general, Islamic
secara umum, perbankan syariah maupun kode etik dan banking as well as the code of ethics and other provisions
ketentuan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan relating to Bank activities.
Bank.
7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 7. Maintain the confidentiality of company documents, data and
perusahaan. information.
Wewenang Komite Audit Audit Committee Authority

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit In carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee
memiliki wewenang sebagai berikut: has the following authority:
1. Mengakses dokumen, data dan informasi perusahaan tentang 1. Access company documents, data and information about
karyawan, dana, aset dan sumber daya perusahaan yang employees, funds, assets and company resources needed.
diperlukan.
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi 2. Communicating directly with employees, including the Board
dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen of Directors and those who carry out the functions of internal
risiko dan akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite audit, risk management and accountants related to the duties
Audit. and responsibilities of the Audit Committee.
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit 3. Involving independent parties outside the Audit Committee
yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika members needed to assist in carrying out their duties (if
diperlukan). needed).
Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee Work Guidelines

Pedoman kerja Komite Audit mengacu pada SK Direksi No. 028/ The Audit Committee work guidelines refer to the Directors’ Decree
SK/DIR/17 tentang Pembentukan dan Piagam Komite Audit No. 028/SK/DIR/17 concerning the Establishment and Charter of
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, yang mengatur hal berikut: the Audit Committee of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, which
regulates the following:
1. Pembentukan Komite 1. Formation of the Committee
4. Rapat Komite 4. Committee Meeting
Independensi Komite Audit Independence of the Audit Committee

Independensi merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Independence is a requirement that must be fulfilled by members
anggota Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya yang telah of the Audit Committee in carrying out their duties as stipulated
diatur dalam SK Direksi No. 028/SK/DIR/17 tentang Pembentukan in the Decree of the Board of Directors No. 028/SK/DIR/17
dan Piagam Komite Audit PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. concerning the Establishment and Charter of the Audit Committee
of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Rapat Kerja Komite Audit Audit Committee Work Meeting

Selama tahun 2019, Komite Audit telah mengadakan rapat During 2019, the Audit Committee held 4 (four) meetings with the
sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda kegiatan sebagai berikut: following agenda of activities:
Tanggal Rapat
Meeting Date
1 22 Februari 2019 a. Penyampaian Hasil Audit Laporan Keuangan Tahun a. Submission Results of Financial Report 2018 by
February 22, 2019 2018 oleh KAP Deloitte. Public Accountant Firm “Deloite”.
b. Penyampaian Hasil Audit Reguler. b. Submission Reguler Audit results.
c. Lain-lain: c. Others:
1. Melakukan audit atas kelengkapan dokumen 1. Conduct an audit of completeness of employee
karyawan di Divisi Sumber Daya Insani dan documents in Human Resources and Logistics
Logistik Division
2. Training dan sertifikasi yang wajib dilaksanakan 2. Training and certification that mandatory by
bagi karyawan Internai Audit. Internal Audit Employees

Tanggal Rapat
Meeting Date
2 25 April 2019 a. Pembahasan Temuan Audit Nasabah Pembiayaan a. Discussion Audit finding from financing customer
April 25, 2019 b. Pembahasan temuan audit bidang Syariah tentang b. Discussion audit findings of the sharia audit regarding
asset refinancing asset refinancing
c. Sosialisasi POJK No. 01/POJK.03/2019 tentang c. Socialization of OJK Regulation Number 01/
Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum POJK.03/2019 concerning the implementation of
Internal Audit Function in Commercial Banks
d. Tindak lanjut temuan audit yang telah melewati target d. Follow-up of audit findings that have passed the due
waktu yang sudah ditentukan date (over due)
3 18 September 2019 a. Penyampaian Hasil Audit Reguler Kantor Cabang a. Submission of Regular Audit Results for Palembang
September 18, 2019 Palembang Branch
b. Penyampaian Hasil Audit Reguler Kantor Cabang b. Submission of Regular Audit Results for Semarang
Semarang Branch
c. Fraud Vandalism Mesin ATM c. ATM Vandalism Fraud Case
4 19 November 2019 a. Penyampaian Hasil Audit Reguler Kantor Cabang a. Submission of Regular Audit Results for Medan
November 19, 2019 Medan Branch
b. Penyampaian Hasil Audit Reguler Kantor Cabang b. Submission of Regular Audit Results for Bandung
Bandung Branch
c. Penyampaian Hasil Audit Reguler Kantor Cabang c. Submission of Regular Audit Results for Surabaya
Surabaya Branch
d. Rencana kerja Divisi Audit Internal Tahun 2020 d. Audit Plan 2020
Selama tahun 2019, Komite Audit telah memberikan rekomendasi During 2019, the Audit Committee has provided recommendations
kepada Dewan Komisaris antara lain sebagai berikut: to the Board of Commissioners as follows:
1. Diperlukan strategi yang tepat untuk mengurangi cost of fund. 1. The right strategy is needed to reduce the cost of funds.
2. Target market funding dinilai belum jelas sehingga harus lebih 2. Target market funding is considered not clear so it must be
fokus dan tepat. more focused and precise.
3. Untuk temuan audit internal yang berulang agar dipastikan 3. For recurring internal audit findings to ensure that there have
kembali sudah ada perbaikan pada kebijakan dan been improvements to the policies and provisions that can be
ketentuannya yang dapat diaplikasikan oleh unit bisnis agar applied by the business unit to avoid recurring findings.
tidak terjadi lagi temuan berulang.
4. Penggunaan dana kebajikan ke depannya harus sesuai 4. The use of benevolent funds in the future must be in
dengan peruntukan dan merujuk pada Buku Pedoman accordance with the designation and refer to the Benevolent
Pengelolaan Dana Kebajikan. Fund Management Manual.
5. Untuk temuan audit yang telah melewati target waktu yang 5. For audit findings that have passed the set time target to be
ditetapkan untuk segera dipenuhi dan hasil monitoring tindak immediately fulfilled and the results of follow-up monitoring
lanjut dan laporan kemajuan untuk disampaikan kepada and progress reports to be submitted to the Directors.
Direksi.
6. Temuan audit bidang Syariah tentang asset refinancing yang 6. Audit findings on the Sharia sector regarding asset refinancing
menjadi jaminan dan penilaian porsi syirkah-nya perlu menjadi that are guaranteed and the evaluation of the syirkah portion
perhatian Perseroan. needs to be a concern of the Company.
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE

Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi didasarkan pada The formation of the Remuneration and Nomination Committee is
Surat Keputusan Direksi No.195/SK/DIR/19 Tanggal 23 Desember based on Directors’ Decree No.195/SK/DIR/19 December 23, 2019
2019 perihal Pembentukan dan Pedoman Komite Remunerasi dan concerning the Establishment and Guidelines of the Remuneration
Nominasi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. and Nomination Committee of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi telah memenuhi The formation of the Remuneration and Nomination Committee has
dan memperhatikan syarat dan kompetensi yang berlaku sesuai fulfilled and paid attention to the requirements and competencies
prinsip-prinsip GCG, antara lain: that apply in accordance with the principles of GCG, including:
1. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sekurang- 1. Members of the Remuneration and Nomination Committee
kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen dan consist of at least 2 (two) Independent Commissioners and an
seorang Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Executive Officer in charge of Human Resources.
Manusia.
2. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris 2. The Remuneration and Nomination Committee is chaired by
Independen. an Independent Commissioner.
3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite Remunerasi 3. Members of the Board of Directors are prohibited from
dan Nominasi. becoming members of the Remuneration and Nomination
Committee.
4. Mayoritas anggota Komisaris yang menjadi anggota Komite 4. The majority of Commissioners who are members of
Remunerasi dan Nominasi harus merupakan Komisaris the Remuneration and Nomination Committee must be
Independen. Independent Commissioners.
5. Untuk mendukung kelancaran tugas komite, Komite 5. To support the smooth functioning of the committee, the
Remunerasi dan Nominasi dapat menunjuk seorang Sekretaris Remuneration and Nomination Committee may appoint a
Komite. Committee Secretary.

Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi juga telah Membership of the Remuneration and Nomination Committee has
memenuhi ketentuan yang berlaku, di antaranya diketuai oleh also fulfilled the applicable provisions, including chaired by the
Komisaris Independen Perseroan. Susunan anggota Komite Independent Commissioner of the Company. The composition of
Remunerasi dan Nominasi pada tahun buku dirangkum pada tabel the Remuneration and Nomination Committee members for the
berikut: financial year is summarized in the following table:
1 Tantry Soetjipto S Ketua merangkap anggota Ketua Komite Audit

Chairwoman concurrent as member Chairwoman of Audit Committee
2 Omar Baginda Pane Anggota Komite | Committee Member Ketua Komite Pemantau Risiko
Chairman of Risk Oversight Committee
3 Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Anggota Komite | Committee Member Komisaris Utama | President Commissioner
4 Mohd. Idi Kuswanda *) Anggota merangkap Sekretaris Pjs Kepala Divisi SDI dan Logistik
Committee member concurrent as Acting Head of HR and Logistic
secretary
*) Efektif diangkat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi per tanggal 23 Desember 2019
Effectively appointed as member of Remuneration and Nomination Committee as of December 23, 2019
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination
Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi The duties and responsibilities of the Remuneration and
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.195/SK/DIR/19 Nomination Committee in accordance with Directors Decree
Tanggal 23 Desember 2019 adalah sebagai berikut: No.195/SK/DIR/19 December 23, 2019 are as follows:
1. Terkait dengan kebijakan remunerasi: 1. Related to remuneration policies:
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi a. Evaluate the remuneration policy at least 1 (one) time in 1
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. (one) year.
b. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan b. Evaluate the suitability of the remuneration policy and the
remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. implementation of the policy.
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, regarding the remuneration policy for the Board of
Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board,
pegawai secara keseluruhan. Executive Officers and employees as a whole.
d. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja d. Assist the Board of Commissioners in evaluating
dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing- performance according to the remuneration received by
masing anggota Direksi, Dewan Komisaris dan/atau each member of the Board of Directors, the Board of
Dewan Pengawas Syariah. Commissioners and/or the Sharia Supervisory Board.
2. Terkait dengan kebijakan nominasi: 2. Related to the nomination policy:
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai komposisi jabatan anggota Direksi, Dewan regarding the composition of the positions of members of
Komisaris dan/atau Dewan Pengawas Syariah, kebijakan the Board of Directors, Board of Commissioners and/or
dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, serta Sharia Supervisory Board, policies and criteria needed in
kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi, Dewan the nomination process, as well as performance evaluation
Komisaris dan/atau Dewan Pengawas Syariah. policies for members of the Board of Directors, Board of
Commissioners and/or Sharia Supervisory Board.
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris b. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau regarding the system and procedure for selecting and/
penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan or replacing members of the Board of Commissioners,
Dewan Pengawas Syariah. Directors and the Sharia Supervisory Board.
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai calon anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/ regarding prospective members of the Board of
atau Dewan Pengawas Syariah. Commissioners, Directors and/or Sharia Supervisory
Board.
d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris d. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai calon pihak independen yang akan menjadi regarding candidates for independent parties who will
anggota Komite. become members of the Committee.
e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris e. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai program pengembangan kemampuan anggota regarding the capacity building program for members of
Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Dewan Pengawas the Board of Directors, the Board of Commissioners and/
Syariah. or the Sharia Supervisory Board.
f. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja f. Assist the Board of Commissioners in evaluating the
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris berdasarkan performance of members of the Board of Directors and/or
tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. the Board of Commissioners based on benchmarks that
have been prepared as evaluation material.

g. Menyusun komposisi dan proses nominasi anggota g. Prepare composition and nomination process for members
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah. of the Board of Directors, the Board of Commissioners
and the Sharia Supervisory Board.
h. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam h. Prepare policies and criteria needed in the process
proses nominasi calon anggota Direksi, Dewan Komisaris of nominating prospective members of the Board of
dan/atau Dewan Pengawas Syariah. Directors, Board of Commissioners and/or Sharia
Supervisory Board.
3. Memastikan kebijakan Remunerasi sesuai dengan: 3. Ensure the Remuneration policy correspond with:
a. Kinerja keuangan a. Financial performance
b. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva b. Fulfillment of Allowance for Asset Loss
c. Kewajaran dengan peer group c. Equity with peer group
d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang d. Consideration of long term target and strategy
e. Target kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau e. Performance target for each member of BoD and or BoC
Dewan Komisaris
Wewenang Komite Remunerasi dan Nominasi Authority of the Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi berwenang untuk memastikan The Remuneration and Nomination Committee has the authority
bahwa kebijakan remunerasi Perseroan sudah sesuai dengan: to ensure that the Company’s remuneration policies are in
accordance with:
a. Kinerja keuangan a. Financial performance
b. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva b. Fulfillment of the allowance for possible losses
c. Kewajaran dengan kebijakan yang sama pada peer group c. Fairness with the same policy in the peer group
d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang d. Consideration of long-term goals and strategies
e. Target kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau e. Performance targets for each member of the Board of
Dewan Komisaris Directors and/or the Board of Commissioners
Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Work Guidelines
Pedoman kerja Komite Remunerasi dan Nominasi mengacu pada The work guidelines for the Remuneration and Nomination
SK Direksi No. 195/SK/DIR/19 tentang Komite Remunerasi dan Committee refer to Board of Directors Decree No. 195/SK/DIR/19
Nominasi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk yang mengatur hal concerning the Remuneration and Nomination Committee of
berikut: PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk which regulates the following:
1. Pembentukan Komite 1. Formation of the Committee
4. Rapat Komite 4. Committee Meeting
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independence of the Remuneration and Nomination Committee
Independensi merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Independence is a requirement that must be fulfilled by members
anggota Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya yang telah of the Audit Committee in carrying out their duties as stipulated
diatur dalam SK Direksi No. 195/SK/DIR/19 tentang Komite in the Decree of the Board of Directors No. 195/SK/DIR/19
Remunerasi dan Nominasi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. concerning the Remuneration and Nomination Committee of
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Rapat Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Work Meeting
Selama tahun 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi telah During 2019, the Remuneration and Nomination Committee held
mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali, yaitu pada 21 4 (four) meetings, namely on 21 January 2019, 29 January 2019,
Januari 2019, 29 Januari 2019, 31 Juli 2019 dan 29 Agustus 31 July 2019 and 29 August 2019 with an agenda of activities to
2019 dengan agenda kegiatan merekomendasikan calon anggota recommend prospective members of the Board of Directors of the
Direksi Perseroan dan remunerasi karyawan. Frekuensi rapat dan Company and employee remuneration. The frequency of meetings
kehadiran anggota Komite disajikan sebagai berikut: and attendance of Committee members are presented as follows:
Jumlah Kehadiran pada: | The total of meeting attendance for:

Nama Anggota Komite Komite Remunerasi dan Nominasi
No. Komite Audit Komite Pemantau Risiko
Name of Committee member Remuneration and Nomination
Audit Committee Risk Oversight Committee
Committee
1. Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan - - 1x
2. Omar Baginda Pane - 4x 4x
3. Tantry Soetjipto S 4x - 4x
4. Evi Firmansyah 4x 4x -
5. Januar Tedjo Kusumo 4x 4x -
6. Shandra Noraya L. - - 3x
7. Mohd. Idi Kuswanda *) - - -
*) Efektif diangkat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi per tanggal 23 Desember 2019
Effectively appointed as member of Remuneration and Nomination Committee as of December 23, 2019

Berdasarkan ketentuan rapat komite sesuai dengan Surat Based on the provisions of the committee meeting in accordance
Keputusan Direksi, yaitu masing-masing Komite mengadakan with the Decree of the Board of Directors, ie each Committee
rapat rutin minimal 3 (tiga) bulan sekali, maka dengan demikian holds regular meetings at least once every 3 (three) months, thus
seluruh pelaksanaan rapat dan kehadiran Komite dalam Perseroan all meetings and attendance of the Committee in the Company are
sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. in accordance with applicable regulations.
URAIAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH DESCRIPTION OF SHARIA SUPERVISORY

BOARD
Dewan Pengawas Syariah adalah dewan yang bertugas Sharia Supervisory Board (“SSB”) is a board that is in charge
memberikan nasihat dan saran kepada Direksi, serta melakukan of providing advice and advice to the Directors, as well as
evaluasi dan mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan evaluating and supervising Bank activities to be in accordance
prinsip syariah dengan senantiasa berpedoman kepada peraturan with sharia principles by always referring to the applicable laws
perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip Good and regulations, including the principles of Good Corporate
Corporate Governance (GCG). Governance (GCG).
Komposisi dan Kriteria Dewan Pengawas Syariah Composition and Criteria of Sharia Supervisory Board
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan persetujuan Bank Indonesia In accordance with the Articles of Association and approval of
dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai dengan tahun 2019 Bank Indonesia and the Financial Services Authority (OJK), up
susunan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai to 2019 the composition of the Sharia Supervisory Board of the
berikut: Company is as follows:
No Nama | Name Jabatan | Position Persetujuan BI/OJK | OJK/BI Approval
1 Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA Ketua DPS | Chairman of SSB 13 April 2010 | April 13, 2010
2 Drs. Aminudin Yakub, MA Anggota DPS | Member of SSB 13 April 2010 | April 13, 2010
Komposisi susunan Dewan Pengawas Syariah tersebut telah Sharia Supervisory Board composition is complied with prevailing
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memenuhi prinsip- provision and GCG principles which are:
prinsip GCG yang meliputi:
1. Dewan Pengawas Syariah terdiri dari paling sedikit 2 (dua) 1. Sharia Supervisory Board consist of at least 2 (two) members
orang anggota di mana salah satu dari jumlah tersebut and one of them is assigned as Chairman.
ditetapkan sebagai ketua.
2. Dewan Pengawas Syariah diangkat oleh RUPS atas 2. Sharia Supervisory Board appointed by GMS over
rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). recommendation from Indonesian Council of Ulama (MUI).
3. Anggota Dewan Pengawas Syariah memiliki integritas antara 3. Sharia Supervisory Board member have several integrities
lain: such as:
a. Memiliki akhlak dan moral yang baik. a. Have good and moral character.
b. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perbankan b. Have commitment to obey syariah banking regulation and
syariah dan peraturan perundang-undangan lain yang other valid regulation and statute.
berlaku.
c. Memiliki komitmen terhadap pengembangan Perseroan c. Have commitment toward development of strong and
yang sehat dan tangguh. healthy company.
d. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus sebagaimana d. Not include in disqualified List which is set in provision
diatur dalam ketentuan mengenai uji kemampuan dan about fit and proper test assigned by Financial Services
kepatutan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Authority (OJK).
4. Anggota Dewan Pengawas Syariah memiliki pengetahuan dan 4. Sharia Supervisory Board member have knowledge and
pengalaman di bidang syariah mu’amalah dan pengetahuan di expert in Sharia mu’aamalah field and general knowledge in
bidang perbankan/keuangan secara umum. banking/financing field.
5. Anggota Dewan Pengawas Syariah memiliki reputasi 5. Sharia Supervisory Board member have good financial
keuangan yang baik, antara lain: reputation:
a. Tidak termasuk dalam Daftar Kredit Macet a. Not include in Bad Credit List;
b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi pemegang b. Never been claimed bankruptcy or become stock holder,
saham, anggota Dewan Komisaris, atau anggota Direksi member of Board of Commissioners, Board of Directors
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan who proved to be guilty causing bankruptcy of any
dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir company in last 5 (five) year before being nominated.
sebelum dicalonkan.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Duty and Responsibility
Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah berdasarkan Sharia Supervisory Board duty and responsibility based on GCG
prinsip-prinsip GCG dan Buku Pedoman Internal (BPO) GCG principles and Internal Guidance Book of the Company’s GCG as
Perseroan adalah sebagai berikut: follow:

1. Mengawasi kegiatan usaha Perseroan agar tidak menyimpang 1. Supervise the Company’s business activity so that is not
dari ketentuan dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh diverge from provision and syariah principles which assigned
DSN-MUI. (fatwa) by DSN-MUI.
2. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas 2. Assess and confirm about Sharia principles on operational
pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Perseroan. and product guidance which issued by the Company.
3. Mengawasi proses pengembangan produk baru Perseroan 3. Supervise the Company’s new developing product process to
agar sesuai fatwa DSN-MUI. be in line with fatwa DSN-MUI.
4. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap operasional 4. Give opinion from sharia aspect towards overall the Company’s
Perseroan secara keseluruhan dalam laporan publikasi operations and the Company’s publication report.
Perseroan.
5. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – Majelis 5. Request fatwa to National Sharia Board – Indonesian Ulema
Ulama Indonesia untuk produk baru Perseroan yang belum Council for the Company’s new product.
ada fatwa nya.
6. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip- 6. To periodically review the fulfillment of Sharia principles
prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan towards mechanism of fund raising, fund distribution, and the
penyaluran dana serta pelayanan jasa Perseroan. Company services.
7. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari 7. Ask the data and information related to Sharia aspect from the
satuan kerja Perseroan dalam rangka pelaksanaan tugasnya. Company working unit in order to do its duty.
8. Melaporkan kegiatan usaha dan perkembangan Perseroan 8. Submit the report of the Company’s business activity and
yang diawasinya secara rutin kepada Bank Indonesia, development which routinely supervised to Bank Indonesia,
sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan, paling lambat 2 at least every 6 (six) months, no later than 2 (two) months after
(dua) bulan setelah periode semester dimaksud berakhir. the end of previous semester.
9. Wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan 9. Member of DPS shall optimally provide enough time to
tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. perform their duty and responsibility.
Dalam pelaksanaan tugasnya, DPS bekerjasama dengan Satuan In doing their dutes, DPS work together with Internal Audit Working
Kerja Audit Internal dalam melakukan pengawasan atas seluruh Unit in order to supervise all the Company activities and assisted
kegiatan Perseroan dan dibantu dengan liason officer dari Divisi by liason officer from Compliance Division to do such things:
Kepatuhan yang berperan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Menjembatani kebutuhan seluruh unit kerja Perseroan terkait 1. Become a bridge for all the Company’s working unit needs
dengan konsultasi maupun pemberian opini DPS atas produk related to consultation and SSB opinion regarding product
dan/atau aktivitas perbankan lain yang dilakukan. and/or other banking activities.
2. Membantu dan menyusun jadwal pelaksanaan rapat rutin 2. Assist and arrange the routine schedule for Sharia Supervisory
bulanan Dewan Pengawas Syariah dalam rangka pengawasan Board monthly meeting in order to actively supervise the
aktif pemenuhan Prinsip Syariah pada kegiatan Perseroan. Sharia Principles in the Company’s activities.
3. Menyusun dan mengadministrasikan risalah rapat Dewan 3. Arrange and administrate the Sharia Supervisory Board
Pengawas Syariah dan memastikan seluruh keputusan yang meeting minutes (risalah) and confirm all decision are made
diambil secara mufakat sudah tertuang dalam risalah rapat on agreement (mufakat) and record the meeting minutes,
tersebut, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat including argument with its reason in order to make decision.
beserta alasannya dalam rangka pengambilan keputusan.
4. Membantu Dewan Pengawas Syariah dalam penyusunan 4. Assist Sharia Supervisory Board to make Supervision Result
Laporan Hasil Pengawasan ke Bank Indonesia, terutama Report to Bank Indonesia, especially to make sure that report
untuk memastikan bahwa pelaporan disusun sesuai dengan is arranged in line with prevailing Bank Indonesia regulation.
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.
5. Memberikan informasi kepada Dewan Pengawas Syariah 5. Provide information to Sharia Supervisory Board if there is
apabila terdapat ketentuan terbaru dari Bank Indonesia any new regulation from Bank Indonesia or another regulator
maupun dari pihak regulator lainnya terkait dengan kewajiban related to obligation of Sharia principles implementation.
pelaksanaan Prinsip Syariah.
6. Menerima informasi dari Dewan Pengawas Syariah untuk 6. Receive information from Sharia Supervisory Board to be
diteruskan kepada unit kerja terkait apabila terdapat distribute to related working unit, especially for new regulation
ketentuan terbaru dari Dewan Syariah Nasional – Majelis from National Sharia Board – Indonesian Ulema Council.
Ulama Indonesia.
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan 7. Perform other duties related to supervision implementation of
pelaksanaan pengawasan Prinsip Syariah oleh Dewan Sharia principles by Sharia Supervisory Board.
Pengawas Syariah.
Mekanisme Pengawasan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Oversight Mechanism
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam In carrying out its duties and responsibilities in supervising and
mengawasi dan memastikan penerapan dan kepatuhan prinsip- ensuring the implementation and compliance with sharia principles
prinsip syariah (sharia compliances) di lingkungan Perseroan, DPS (sharia compliances) within the Company, DPS routinely:
secara rutin:
1. Melaksanakan rapat minimal 1 kali setiap bulan untuk 1. Conduct meetings at least once a month to discuss the
melakukan pembahasan mengenai pemenuhan dan fulfillment and application of sharia principles in the Bank’s
penerapan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan usaha business activities, both in channelling funds, raising funds
Bank, baik dalam kegiatan penyaluran dana, penghimpunan and other Bank activities.
dana maupun kegiatan Bank lainnya.

2. Menghadiri rapat Manajemen Perseroan paling kurang 1 (satu) 2. Attending the Company’s Management meeting at least 1 (one)
kali setiap semester untuk mendapatkan informasi mengenai time each semester to get information about the business plan
rencana bisnis dan rencana strategis bank serta memberikan and the bank’s strategic plan and provide direction in order to
arahan dalam rangka menjaga kepatuhan terhadap prinsip- maintain compliance with sharia principles.
prinsip syariah.
3. Melakukan uji petik, baik secara on site maupun off site, 3. Conduct stringed tests, both on site and off site, by examining
dengan melakukan pemeriksaan dokumen dan melakukan documents and making visits to branch offices and customers
kunjungan ke kantor cabang maupun ke nasabah Perseroan. of the Company.
4. Memberikan masukan, arahan kepada Manajemen untuk 4. Provide input, direction to Management to fulfill sharia
memenuhi prinsip-prinsip syariah dalam setiap kegiatan principles in each of the Company’s activities, both in setting
Perseroan, baik dalam menetapkan rencana strategis maupun strategic plans and establishing a Bank policy.
menetapkan suatu kebijakan Bank.
Independensi Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board independency

Untuk menjaga independensi dalam menjalankan tugas To maintain independence in carrying out its duties and
dan tanggung jawabnya, Dewan Pengawas Syariah tidak responsibilities, the Sharia Supervisory Board does not utilize
memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga the Company for personal, family and/or other party interests
dan/atau pihak lain yang mengurangi aset atau mengurangi that reduce assets or reduce the Company profits. The Sharia
keuntungan Perseroan. Dewan Pengawas Syariah juga tidak Supervisory Board also does not take and/or receive personal
mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan benefits from the Company other than remuneration and other
selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam facilities determined at the General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). (GMS).
Pengungkapan Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Syariah Disclosure of Dual Position of Sharia Supervisory Board
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan In accordance with Bank Indonesia regulations regarding GCG
GCG, bahwa Dewan Pengawas Syariah wajib mengungkap implementation, the Sharia Supervisory Board is required
rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah pada to disclose concurrent positions as members of the Sharia
lembaga keuangan syariah lain. Keterangan rangkap jabatan Supervisory Board at other sharia financial institutions. The
Dewan Pengawas Syariah Perseroan disajikan dalam tabel concurrent information of the position of the Company’s Sharia
sebagai berikut: Supervisory Board is presented in the following table:
Nama | Name Jabatan | Position Rangkap Jabatan | Concurrent Position
Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA Ketua DPS | Chairman of SSB • Ketua DPS PT Trust Finance Indonesia
• DPS BPRS Wakalumi
• DPS Asuransi Bintang unit Syariah
• Chairman of Sharia Board at PT Tust Finance Indonesia
• Sharia Board at BPRS Wakalumi
• Sharia Board at Asuransi Bintang, Syariah unit
Drs. Aminudin Yakub, MA Anggota DPS | Member of SSB • DPS PT Federal Internasional Finance unit Syariah
• Ketua DPS Asuransi Tripakarta Syariah
• DPS PT Astra Sedaya Finance
• Ketua DPS PT Panin Aset Manajemen
• Sharia Board at PT FIF, Sharia Unit.
• Chairman of Sharia Board at Asuransi Tripakarta Syariah
• Sharia Board at PT Astra Sedaya Finance
• Chairman of Sharia Board at Panin Aset Management
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa Dewan Pengawas In accordance with the applicable provisions that the Sharia
Syariah hanya dapat merangkap jabatan sebagai anggota DPS Supervisory Board can only hold concurrent positions as members
paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain, of DPS at most 4 (four) other Islamic financial institutions, thus
maka perangkapan jabatan Dewan Pengawas Syariah Perseroan the concurrent position of the Sharia Supervisory Board of the
telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Company is in accordance with applicable regulations.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS Tahun 2019 Implementation of Duties and Responsibilities of SSB in 2019
Selama tahun 2019, secara umum DPS telah menjalankan tugas During 2019, in general, SSB has carried out its duties and
dan tanggung jawabnya dalam memastikan seluruh kegiatan responsibilities in ensuring all business activities of the Company
usaha Perseroan telah memenuhi prinsip-prinsip Syariah, antara have complied with Sharia principles, including:
lain adalah:
1. Memberikan opini atau pendapat DPS terhadap kegiatan 1. Providing opinions or opinions on the collection and
penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa distribution of funds and Bank services. SSB has issued an
Bank. DPS telah menerbitkan opini dalam rangka penerbitan opinion in the context of issuing new products/activities,
produk/aktivitas baru, yaitu produk pembiayaan ijarah, ijarah financing products, collaboration with payment system
kerjasama dengan pihak penyedia jasa sistem pembayaran, service providers, and bancassurance products. SSB has also
dan produk bancassurance. DPS juga telah memberikan provided opinions and opinions related to the implementation
opini dan pendapatnya terkait dengan pelaksanaan aktivitas of multi-service ijarah financing marketing activities.
pemasaran pembiayaan ijarah multijasa.

2. Melakukan review terhadap Buku Pedoman Operasional 2. Reviewing the Company’s Operations Manual (BPO) to ensure
(BPO) Perseroan untuk memastikan terpenuhinya prinsip- compliance with sharia principles.
prinsip syariah.
3. Mengadakan rapat secara rutin dengan seluruh unit kerja 3. Hold regular meetings with all work units in accordance with
sesuai ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
4. Melakukan koordinasi dengan Audit Internal, Unit Kerja 4. Coordinate with Internal Audit, Product Development Work
Pengembangan Produk dan Divisi Kepatuhan untuk Unit and Compliance Division to analyze the fulfillment of
menganalisa terpenuhinya Prinsip Syariah dari setiap kegiatan Sharia Principles of each of the Company’s business activities.
usaha Perseroan.
5. Melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap proses 5. Conduct a direct inspection of the Company’s transaction
dan dokumen transaksi Perseroan dengan melakukan processes and documents by taking the following steps:
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menetapkan jumlah uji petik (sample) terhadap transaksi a. Determine the number of test samples (samples) of
yang akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas transactions to be examined by taking into account the
pelaksanaan prinsip-prinsip syariah dari masing-masing quality of the implementation of sharia principles of each
kegiatan terhadap Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Uji activity on the Head Office and Branch Offices. Random
petik telah dilakukan 2 (dua kali) dan hasil uji petik telah tests have been carried out 2 (two) times and the results of
tertera dalam laporan DPS yang disampaikan kepada the tests have been listed in the SSB report submitted to
Otoritas Jasa Keuangan dan Direksi Perseroan. the Financial Services Authority and the Board of Directors
of the Company.
b. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik untuk b. Check transaction documents from random test to find
mengetahui pemenuhan Prinsip Syariah sesuai yang out compliance with Sharia Principles as required.
dipersyaratkan.
c. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan c. Perform inspections, observations, requests for
dan/atau konfirmasi kepada pegawai Perseroan untuk information and/or confirmations to the Company’s
memperkuat hasil pemeriksaan dokumen. employees to strengthen the results of document checks.
6. Melaporkan hasil pengawasan yang dilakukan kepada 6. Reporting the results of supervision conducted to the
manajemen Perseroan untuk ditindaklanjuti. Company’s management for follow up.
7. Melaporkan hasil pengawasan kepada OJK secara 7. Reporting the results of supervision to the OJK on a semester
semesteran. basis.
Rapat Kerja Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Work Meeting
Selama tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah telah mengadakan During 2019, the Sharia Supervisory Board convened 12 (twelve)
rapat rutin sebanyak 12 (dua belas) kali pertemuan yang dihadiri regular meetings which were attended in full by 2 (two) SSBs and
secara lengkap oleh 2 (dua) orang DPS dan mengeluarkan issued the following opinions and suggestions of the SSB:
pendapat dan saran DPS sebagai berikut:
1. Dana kebajikan 1. Virtue fund
2. Dana residu pada rekening Haji 2. Residual funds in the Hajj account
3. Pembiayaan MMQ akad Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-Dzimmah 3. Financing MMQ contract for Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-
Dzimmah
4. Kerjasama dengan perusahaan Asuransi rekanan untuk 4. Partnership with insurance companies for customer protection
perlindungan nasabah dan/atau agunan pembiayaan and/or collateral financing
5. Talangan Haji 5. Financing Bailout of Hajj
6. Hadiah untuk Tabungan Haji 6. Gifts for Hajj Savings
7. Produk IMBT mekanisme Sale and Lease Back 7. IMBT Products Sale and Lease Back mechanism
8. Undian hadiah wisata Reliji Rohani 8. Spiritual travel prize draw
9. Voucher belanja/wakaf 9. Shopping vouchers/endowments
10. Hadiah voucher wakaf 10. Wakaf gift vouchers
11. Subsidi biaya transaksi tabungan dan giro 11. Subsidy for savings and current account transaction fees
12. Penggunaan Zakat untuk sosialisasi Bank/LKS 12. Use of Zakat for Bank/LKS socialization
13. Pembiayaan sindikasi 13. Syndicated financing
14. Pembiayaan MMQ Refinancing 14. Financing MMQ Refinancing
15. Pembiayaan modal kerja akad Musyarakah 15. Musyarakah contract working capital financing
16. Denda pencairan Deposito sebelum jatuh tempo 16. Penalty withdrawal penalty before maturity
17. Aset obyek pembiayaan refinancing 17. Refinancing object assets
18. Pembiayaan Refinancing Konsumer 18. Consumer Refinancing Financing
19. Agunan konvensional (non Syariah) 19. Conventional collateral (non-Sharia)
20. Penerbitan Bank Garansi melalui kerjasama dengan 20. Issuance of Bank Guarantees through cooperation with
perusahaan asuransi konvensional conventional insurance companies
21. Tujuan penggunaan dana pada refinancing 21. The purpose of using funds for refinancing
22. Produk pembiayaan Ijarah Multijasa 22. Ijarah Multijasa financing products
23. Syirkah - PRKS 23. Syirkah - PRKS
24. Pemasaran pembiayaan Multijasa untuk Ibadah Haji 24. Marketing of Multi-service financing for Hajj
25. Penyelesaian pembiayaan bermasalah melalui Novasi 25. Settlement of problem financing through Novasi
26. Mitra sosial media PDSB 26. PDSB social media partners

27. Simplifikasi akad Ijarah Multijasa 27. Simplification of Multijasa Ijarah contracts
28. Penyesuaian Pricing 28. Pricing Adjustments
29. Syirkah pembiayaan Musyarakah 29. Syyarah financing Musyarakah
30. Kerjasama pemasaran dan pembiayaan Panin Group 30. Panin Group’s marketing and financing collaboration
31. Aktivitas Bancassurance 31. Bancassurance Activities
32. Take over pembiayaan dari Bank konvensional 32. Take over financing from conventional banks
33. Pemberlakuan penalty pelunasan dipercepat 33. Imposition of early repayment penalties
34. Jangka waktu line facility 34. Line facility period
Telah diadakan rapat antara DPS dengan Dewan Komisaris A meeting was held between DPS and the Board of Commissioners
pada tanggal 23 Agustus 2019 yang membahas tentang produk on August 23, 2019 to discuss the Hajj Multi-Service Products.
Multijasa Ibadah Haji. Selanjutnya, pada tanggal 23 Oktober 2019 Furthermore, on October 23, 2019 a DPS meeting was held with
telah diadakan rapat DPS dengan Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and Board of Directors to discuss
yang membahas mengenai hasil temuan audit DPS pada periode the findings of the DPS audit in the period January - June 2019
Januari - Juni 2019 terkait dengan prinsip-prinsip Syariah pada relating to Sharia principles in Bank activities and transactions.
aktivitas dan transaksi Bank.
Berikut tingkat kehadiran Dewan Pengawas Syariah pada Following are the attendance levels of the Sharia Supervisory
pertemuan rutin bulanan: Board at regular monthly meetings:
Nama Jabatan Tingkat Kehadiran Frekuensi Kehadiran

No
Name Position Attendance Level Attendance Frequency
1 Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA Ketua DPS | Chairman of SSB 11 x 91,7%
2 Drs. Aminudin Yakub, MA Anggota DPS | Member of SSB 12 x 100%
KOMITE DI BAWAH DIREKSI COMMITTEES UNDER THE BOARD OF

DIRECTORS
Dalam membantu pelaksanaan tugas Direktur telah dibentuk To assist the implementation of duties of the Board of Directors,
komite-komite di bawah Direksi yang terdiri dari Komite Aset dan committees under the Board of Directors have been established,
Liabilitas (ALCO), Komite Manajemen Risiko, Komite Pengarah consisting of the Asset and Liability Committee, Risk Management
Teknologi Informasi, Komite Kebijakan Pembiayaan, Komite Committee, Information Technology Steering Committee,
Pembiayaan. Penjelasan mengenai masing-masing Komite Financing Policy Committee, and Financing Committee. The
dijabarkan di bawah ini. following is the description of each Committee.
Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) Asset and Liability Committee (ALCO)
Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) dipimpin secara langsung oleh The Asset and Liability Committee (ALCO) is directly led by the
Direktur Utama dan Direktur lainnya menurut bidangnya masing- President Director and other Directors according to their respective
masing. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/ fields. Based on the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/
DIR/19 tanggal 30 Januari 2019 tentang komite-komite di bawah DIR/19 dated 30 January 2019 on committees under the Board
Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, misi Komite ALCO adalah of Directors of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, the ALCO
untuk mengusahakan pencapaian tingkat profitabilitas Perseroan Committee’s mission is to pursue the optimum profitability of the
yang optimum serta risiko likuiditas dan risiko bagi hasil yang Company as well as controlled liquidity risk and profit sharing risk,
terkendali, melalui penetapan kebijakan dan strategi pengelolaan through the establishment of assets and liabilities management
aktiva dan pasiva bank (assets and liabilities management). policies and strategies.
Struktur dan Keanggotaan Komite ALCO Structure and Membership of ALCO Committee
Struktur dan keanggotaan Komite ALCO Perseroan terdiri dari The structure and membership of the Company’s ALCO Committee
ketua, anggota dan sekretaris Komite. consists of the head, members, and secretary of the Committee.
Adapun susunan Komite ALCO Perseroan berdasarkan Surat The composition of the Company’s ALCO Committee based on
Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 pada tahun 2019 the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/DIR/2019 in 2019
adalah sebagai berikut: is as follows:
Ketua : Direktur Utama Head : President Director
Sekretaris : Ka. Dept Tresuri Secretary : Head of the Treasury Department
Anggota : 1. Direktur Utama Members : 1. President Director
2. Direktur 2. Directors
3. Direktur Kepatuhan 3. Compliance Director
4. Ka. Div Bisnis 4. Head of the Business Division
5. Ka. Div Analisis Risiko Pembiayaan 5. Head of the Financing Risk Analysis Division
6. Ka. Div SAM 6. Head of the SAM Division
7. Ka. Div Manajemen Risiko 7. Head of the Risk Management Division
8. Ka. Div Keuangan & Perencanaan Strategis 8. Head of the Financial & Strategic Planning Division
9. Ka. Div Kepatuhan 9. Head of the Compliance Division

Pedoman Kerja Komite ALCO Work Guideline of the ALCO Committee

Pedoman kerja Komite ALCO merujuk pada Surat Keputusan The work guideline of the ALCO Committee refers to the Decree
Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 perihal Komite-Komite di Bawah of the Board of Directors No. 048/SK/DIR/2019 on Committees
Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. under the Board of Directors of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite ALCO Duties and Responsibilities of the ALCO Committee
1. Tugas pokok ketua Komite, yaitu memimpin rapat Komite. 1. The main duty of the Head of Committee is to chair Committee
meetings.
2. Anggota Komite adalah anggota yang memiliki hak suara, 2. Committee Members are members who have voting rights,
dengan tugas pokok antara lain: with the following main duties:
a. Memberikan masukan kepada sekretaris komite dalam a. Provide input to the committee secretary in meeting
penyusunan agenda dan bahan rapat; agenda and material preparation;
b. Memberikan masukan berupa informasi dan analisis pada b. Provide input in the form of information and analysis at
rapat Komite, mengenai: Committee meetings, regarding:
• Metodologi penentuan harga produk dana, • Methodology in determining the price of funds,
pembiayaan atau aset produktif lainnya. financing, or other earning assets.
• Metodologi pengukuran risiko likuiditas, risiko pasar • Methodology to assess liquidity risk, market risk, and
dan risiko imbal hasil. rate of return risk.
• Penentuan harga produk dana, pembiayaan dan/atau • Determining the product prices for funds, financing,
aset produktif lainnya. and or other earning assets.
• Daya saing harga untuk produk dana, pembiayaan • Price competitiveness for fund and financing products,
atau aset produktif lainnya. or other earning assets.
• Berdasarkan harga produk dana, pembiayaan aset • Referring to the price of fund products, other earning
produktif lainnya. assets financing.
• Perilaku nasabah dan perubahannya. • Customer behavior and its changes.
• Menindaklanjuti atas hasil keputusan Komite. • Follow up of the Committee’s resolutions.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, ketua In carrying out its duties and responsibilities, the head of the ALCO
Komite ALCO dapat dibantu oleh sekretaris Komite, yang memiliki Committee can be assisted by the Committee secretary, who has
tugas pokok sebagai berikut: the following main tasks:
1. Mendukung kelancaran rapat Komite, yang meliputi 1. Support the continuity of committee meeting, including to
mempersiapkan agenda rapat/proposal yang akan diputuskan prepare the meeting agenda/proposal that will be decided
Komite ALCO dan mengusulkan serta menghubungi by the ALCO Committee as well as suggest and contact the
narasumber yang diperlukan; necessary speakers;
2. Menindak-lanjuti hasil rapat; 2. Follow-up the meeting results;
3. Membuat Risalah Rapat ALCO dan dibakukan dalam bentuk 3. Compose and standardized the Minutes of the ALCO meeting
Surat Edaran Direksi untuk kemudian dikirimkan kepada in the form of Circular of the Board of Directors to be submitted
peserta ALCO dan pihak terkait; to ALCO participants and related parties;
4. Mendistribusikan keputusan terkait bisnis kepada Unit Bisnis/ 4. Distribute business-related decisions to Business Units/
Kantor Cabang untuk ditindaklanjuti. Branch Offices for follow up.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite ALCO Tahun Implementation of Duties and Responsibilities of the ALCO
2019 Committee in 2019
Komite ALCO telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab The ALCO Committee has carried out its duties and responsibilities
sesuai dengan pedoman kerja yang mengacu pada Surat in accordance with the work guidelines that refer to Decree of the
Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 perihal Komite- Board of Directors No. 048/SK/DIR/2019 on Committees under
Komite di bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. the Board of Directors of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Rapat Kerja Komite ALCO Tahun 2019 ALCO Committee Meeting in 2019
Selama tahun 2019, Komite ALCO telah menyelenggarakan rapat During 2019, the ALCO Committee held 12 (twelve) meetings
sebanyak 12 (dua belas) kali secara rutin pada minggu ke-4 regularly on the 4th week of every month. In each meeting,
setiap bulannya. Dalam setiap rapat telah dilakukan pembahasan discussions were held on the macroeconomic conditions, pricing
mengenai kondisi makro ekonomi, pricing pembiayaan dan dana of financing and third-party funds, CASA and NIM acquisitions of
pihak ketiga, perolehan CASA dan NIM Perseroan, tingkat cost of the Company, the Company’s cost of funds, conditions of large
fund Perseroan, kondisi pendanaan besar dan korporasi, rencana funding and corporations, plans for money market development
pengembangan money market dengan Bank lain dan proyeksi with other banks, and Gross Distribution Rate outlook.
Gross Distribution Rate.
Rincian mengenai waktu, agenda dan frekuensi kehadiran rapat Details regarding the time, agenda, and frequency of attendance
Komite ALCO tahun 2019 disajikan dalam tabel berikut: of ALCO Committee meetings in 2019 are presented in the
following table:

Jumlah Kehadiran
No Waktu Pelaksanaan Peserta
Agenda
Time of Implementation Total Number of
Participants
1 30 Januari 2019 1. Pertumbuhan ekonomi global dan 1. Global and domestic economic growth 15
January 30, 2019 domestik
2. Penetapan pricing Februari 2019 2. Pricing determination for February 2019
3. Proyeksi gross distribution revenue (GDR) 3. Gross Distribution Revenue (GDR) outlook
Januari 2019 in January 2019
2 27 Februari 2019 1. Reverse Repo Rate Februari 1. Reverse Repo Rate in February 16
February 27, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing Maret 2019 3. Pricing determination for March 2019
Februari 2019 in February 2019
3 27 Maret 2019 1. Reverse Repo Rate Maret 1. Reverse Repo Rate in March 15
March 27, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing April 2019 3. Pricing determination for April 2019
Maret 2019 in March 2019
4 25 April 2019 1. Reverse Repo Rate April 1. Reverse Repo Rate in April 15
April 25, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing Mei 2019 3. Pricing determination for May 2019
April 2019 in April 2019
5 28 Mei 2019 1. Reverse Repo Rate Mei 1. Reverse Repo Rate in May 16
May 28, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing Juni 2019 3. Pricing determination for June 2019
Mei 2019 in May 2019
6 26 Juni 2019 1. Reverse Repo Rate Juni 1. Reverse Repo Rate in June 15
June 26, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing Juli 2019 3. Pricing determination for July 2019
Juni 2019 in June 2019
7 29 Juli 2019 1. Reverse Repo Rate Juli 1. Reverse Repo Rate in July 16
July 29, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing Agustus 2019 3. Pricing determination for August 2019
Juli 2019 in July 2019
8 28 Agustus 2019 1. Reverse Repo Rate Agustus 1. Reverse Repo Rate in August 20
August 28, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing September 2019 3. Pricing determination for September 2019
Agustus 2019 in August 2019
9 27 September 2019 1. Reverse Repo Rate September 1. Reverse Repo Rate in September 16
September 27, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing Oktober 2019 3. Pricing determination for October 2019
September 2019 in September 2019
10 28 Oktober 2019 1. Reverse Repo Rate Oktober 1. Reverse Repo Rate in October 15
October 28, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing November 2019 3. Pricing determination for November 2019
Oktober 2019 in October 2019
11 28 November 2019 1. Reverse Repo Rate November 1. Reverse Repo Rate in November 17
November 28, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing Desember 2019 3. Pricing determination for December 2019
November 2019 in November 2019
12 23 Desember 2019 1. Reverse Repo Rate November 1. Reverse Repo Rate in November 17
December 23, 2019 2. Pertumbuhan ekonomi global dan 2. Global and domestic economic growth
domestik
3. Penetapan pricing Januari 2020 3. Pricing determination for January 2020
November 2019 in November 2019
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/19 Pursuant to the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/
tanggal 30 Januari 2019 tentang komite-komite di bawah Direksi DIR/19 dated 30 January 2019 on committees under the Board
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, Komite Manajemen Risiko of Directors of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, the Risk

(KMR) memiliki misi untuk memastikan bahwa kerangka kerja Management Committee (KMR) has a mission to ensure that the
manajemen risiko telah memberikan perlindungan yang memadai risk management framework has provided adequate protection to
terhadap seluruh risiko bank. the overall bank risks.
Komite Manajemen Risiko Perseroan dipimpin oleh Direktur The Company’s Risk Management Committee is led by the
Utama dan yang membawahi Manajemen Risiko, dan Direktur lain President Director and is in charge of Risk Management, and other
sesuai bidangnya masing-masing. Directors according to their respective fields.
Struktur dan Keanggotaan Komite Structure and Membership of the Committee

Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko Perseroan The structure and membership of the Company’s Risk Management
terdiri dari ketua, anggota dan sekretaris Komite. Committee consists of the head, members, and secretary of the
Committee.
Adapun susunan Komite Manajemen Risiko Perseroan The composition of the Company’s Risk Management Committee
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 based on the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/
pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: DIR/2019 in 2019 is as follows:
Ketua : Direktur Kepatuhan (merangkap anggota) Head : Compliance Director (concurrent as member)
Sekretaris : Ka. Div Manajemen Risiko Secretary : Head of the Risk Management Division
2. Direktur 2. Director
3. Ka. Div Operasi 3. Head of Operational Division
4. Ka. Div Manajemen Risiko 4. Head of Risk Management Division
5. Ka. Div Bisnis 5. Head of Business Division
6. Ka. Div Kepatuhan 6. Head of Compliance Division
7. Ka. Div Audit Internal 7. Head of Internal Audit Division
Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko Work Guideline of the Risk Management Committee
Pedoman kerja Komite Manjemen Risiko merujuk pada Surat The Risk Management Committee work guideline refers to
Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 perihal Komite- the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/DIR/2019 on
Komite di Bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Committees Under the Board of Directors of PT Bank Panin Dubai
Syariah Tbk.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Duties and Responsibilities of the Risk Management
Committee
meetings.
2. Anggota Komite memiliki tugas pokok sebagai berikut: 2. Committee Members have the following main duties:
a. Memberikan masukan kepada sekretaris Komite berupa a. Provide input to the secretary of the Committee in the
topik beserta bahan rapat yang akan dibahas dalam rapat form of meeting topics and materials to be discussed in
Komite; the Committee meeting;
rapat Komite, mengenai: Committee meetings, regarding:
• Arah dan sasaran perusahaan dalam penyusunan • The Company’s goals and targets in the formulation of
kebijakan, strategi dan pedoman penerapan policies, strategies, and guidelines of risk management
manajemen risiko, serta perubahannya apabila implementation, as well as its changes if necessary.
diperlukan.
• Penilaian terhadap efektivitas implementasi kerangka • Assessment on the effectiveness of the risk
manajemen risiko. management framework implementation.
• Perkembangan dan kecenderungan eksposur risiko • Developments and trends in total risk exposure from
total dari Perseroan dan mengusulkan tingkat toleransi the Company and proposing the overall risk tolerance
risiko keseluruhan yang dapat diterima (risk appetite) level that can be accepted by the Company (risk
Perseroan. appetite).
• Hasil kajian mengenai total eksposur risiko yang • Study results regarding the total risk exposure faced
dihadapi Perseroan beserta dampaknya. by the Company as well as its impacts.
• Profil Risiko Bank (Risk Based Bank Rating), baik yang • Bank’s Risk Profile (Risk Based Bank Rating), both on
bersifat triwulanan maupun semesteran. a quarterly and biannual basis.
• Penilaian kecukupan modal bank dalam menghadapi • Assessment on the Bank’s capital adequacy in facing
risiko kerugian yang timbul dengan menggunakan the risk of loss that may arise, using various stress
berbagai stress testing scenario. testing scenarios.
• Usulan pengembangan metode pengukuran risiko, • Proposal for development of risk assessment
contingency plan dalam kondisi tidak normal (worst methods, contingency plan for unusual condition
case scenario), serta metode lainnya yang berkaitan (worst case scenario), as well as other methods
dengan manajemen risiko bank. related to the Bank’s risk management.

• Proposal kegiatan atau produk baru, perubahan • Proposals for new activities or products, changes in
sistem dan prosedur kerja, serta penilaian terhadap work systems and procedures, as well as assessment
kemampuan Perseroan untuk melaksanakan kegiatan on the Company’s ability to implement these new
atau produk baru tersebut. activities or products.
• Limit wewenang, eksposur dan konsentrasi portofolio • Limit of authority, exposure, and concentration of
pembiayaan maupun parameter lainnya yang financing portfolio, as well as other parameters with
bertujuan untuk membatasi risiko. the objective to limit risks.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, ketua Komite In carrying out its duties and responsibilities, the head of the Risk
Manajemen Risiko dapat dibantu oleh sekretaris Komite. Adapun Management Committee can be assisted by the secretary of the
tugas pokok sekretaris Komite, yaitu mendukung kelancaran rapat Committee. The main task of the secretary of the Committee is
Komite, yang meliputi: to support the continuity of Committee meeting, which includes:
1. Menyusun agenda rapat sesuai masukan dari anggota Komite. 1. Arrange meeting agendas in line with the input of Committee
members.
2. Mengusulkan dan menghubungi peserta rapat dan/atau 2. Propose and contact the meeting participants and/or the
narasumber yang diperlukan. required speakers.
3. Membuat dan mendistribusikan undangan rapat ke seluruh 3. Arrange and distribute meeting invitations to all meeting
peserta rapat serta menginformasikan kepada anggota Direksi participants as well as inform other members of the Board of
lain yang bukan anggota Komite. Directors who are not members of the Committee.
4. Mempersiapkan dan mendistribusikan bahan rapat. 4. Prepare and distribute meeting materials.
5. Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat ke seluruh 5. Prepare and distribute minutes of the meeting to all Committee
anggota Komite, peserta rapat, dan pihak lain yang members, meeting participants, and other interested parties.
berkepentingan.
6. Memantau tindak lanjut hasil rapat. 6. Monitor the follow-up of meeting results.
7. Membuat laporan khusus atau laporan kegiatan (jika 7. Make special reports or activity reports (if necessary).
diperlukan).
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tahun 2019 Implementation of Duties and Responsibilities of the
Committee in 2019
Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan The Risk Management Committee has carried out its duties and
tanggung jawab sesuai dengan pedoman kerja yang mengacu responsibilities in accordance with the work guideline that refers
pada Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 perihal to the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/DIR/2019 on
Komite-Komite di Bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Committees Under the Board of Directors of PT Bank Panin Dubai
Tbk. Syariah Tbk.
Rapat Kerja Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Meeting

Selama tahun 2019 telah diadakan rapat Komite Manajemen During 2019, Risk Management Committee held 8 (eight) meeting,
Risiko sebanyak 8 (delapan) kali dengan melakukan pembahasan discussing the Quarterly Risk Profile, reviewing parameters
terhadap pembahasan Profil Risiko Triwulanan, melakukan review and scorecards for the 2019 risk profile in accordance with the
parameter dan scorecard profil risiko tahun 2019 sesuai dengan provisions of the OJK regarding Risk Based Bank Rating (RBBR),
ketentuan OJK mengenai Risk Based Bank Rating (RBBR), dan and conducting a liquidity review of the Company, as well as
melakukan review likuiditas Perseroan serta membahas perbaikan discussing financing process improvement.
proses pembiayaan.
Tabel berikut menyajikan rincian mengenai waktu, agenda dan The following table provides details regarding the time, agenda
frekuensi kehadiran rapat Komite Manajemen Risiko selama tahun and frequency of attendance of Risk Management Committee
2019. meetings during 2019.
Jumlah Kehadiran
Agenda
Participants
1 23 Januari 2019 1. Laporan tingkat kesehatan Bank semester 1. Bank Soundness Report Semester II of 14
January 23, 2019 II 2018 2018
2. Kaji ulang Manajemen Risiko 2018 2. Review of 2018 Risk Management
3. Strategi dan target Pemenuhan Segmentasi 3. Strategies and targets of the MSME
UMKM Segmentation Fulfillment
4. Update Pemenuhan RBB 2019 hasil Rapat 4. Update of the 2019 OJK Meeting results’
OJK RBB Fulfillment
2 1 Maret 2019 1. Produk dan aktivitas baru & program 1. New products and activities as well as their 11
March 1, 2019 turunannya derivative programs
3 20 Mei 2019 1. Laporan Profil Risiko Tw I 2019 1. Risk Profile Report 1Q, 2019 16
May 20, 2019 2. Bank wide risk limit monitoring 2. Bank wide risk limit monitoring
3. Risk management highlight 3. Risk management highlight
4. Kaji ulang manajemen risiko 4. Risk management review
5. Scoring consumer & multijasa 5. Consumer & multi-services scoring
6. Proposal dengan data meragukan 6. Proposal with doubtful data

Jumlah Kehadiran
Agenda
Participants
4 29 Juli 2019 1. Tingkat kesehatan Bank Semester I 2019 1. Bank soundness level for 1st Semester of 16
July 29, 2019 2019
2. Tindak lanjut catatan Komite Pemantau 2. Follow-up of Risk Oversight Committee’s
Risiko remarks
5 18 September 2019 1. Laporan-laporan Risk management 1. Risk management reports of August 2019 12
September 18, 2019 Agustus 2019
2. Paparan data deskriptif consumer 2. Descriptive data exposure of consumers
3. Paparan data deskriptif MiB 3. Descriptive data exposure of MiB
6 28 Oktober 2019 1. Laporan profil risiko TW III 1. Risk profile report of the 3rd Quarter 13
October 28, 2019 2. Laporan-laporan risk management 2. Risk management reports of September
September 2019 2019
3. Monitoring FTV Pembiayaan property 3. FTV monitoring on property Financing
4. Paparan data deskriptif MiB 4. Descriptive data exposure of MiB
7 25 November 2019 1. Implikasi peningkatan aset > 10 Triliun 1. Implications of increasing assets > 10 15
November 25, 2019 terhadap penerapan manajemen risiko Trillion to the implementation of the
Perseroan Company’s risk management
2. Laporan portfolio account > 2018 s/d 2. Account portfolio report > 2018 to October
Oktober 2019 2019
3. Monitoring FTV pembiayaan properti 3. FTV monitoring of property financing
4. Kaji ulang RAC 4. RAC review
5. Simulasi perhitungan ATMR risiko pasar 5. Simulation of market risk RWA calculation
6. Paparan data MiB 6. MiB data exposure
7. Monitoring Likuiditas – Aset Likuid, FDR & 7. Liquidity Monitoring – Liquid Assets, FDR &
Non-Core Deposit Non – Core Deposit
8. Projek kerjasama PDSB dengan Investree 8. Collaboration project between PDSB with
Investree
8 18 Desember 2019 1. Pelaksanaan kaji ulang penerapan 1. Review on the 2018 risk management 18
December 18, 2019 manajemen risiko 2018 untuk program- implementation for programs in property-
program dalam pembiayaan beragun backed financing
properti
Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee

Komite Pengarah Teknologi Informasi merupakan komite yang The Information Technology Steering Committee is a committee
dipimpin oleh Direktur Operasi dan Direktur lain sesuai dengan led by the Director of Operations and other Directors according
bidangnya masing-masing, termasuk Kepala Grup dari tiap-tiap to their respective fields, including the Group Head of each work
unit kerja. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/ unit. In accordance with the Decree of the Board of Directors No.
DIR/19 tanggal 30 Januari 2019 tentang komite-komite di bawah 048/SK/DIR/19 dated 30 January 2019 on committees under
Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, misi Komite Pengarah the Board of Directors of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, the
Teknologi Informasi adalah memastikan Perseroan memiliki mission of the IT Steering Committee is to ensure the Company
keunggulan yang kompetitif melalui pemanfaatan teknologi has a competitive advantage through the utilization of information
informasi. technology.
Struktur dan Keanggotaan Komite Pengarah Teknologi Structure and Membership of the Information Technology
Informasi Steering Committee
Struktur dan keanggotaan Komite Pengarah Teknologi Informasi The structure and membership of the IT Steering Committee
terdiri dari ketua, anggota dan sekretaris Komite. consists of the head, members, and secretary of the Committee.
Adapun susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi The composition of the Information Technology Steering
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 Committee based on the Decree of the Board of Directors No.
pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: 048/SK/DIR/2019 in 2019 is as follows:
Ketua : Direktur (merangkap anggota) Head : Director (concurrent as member)
Sekretaris : Ka. Div Teknologi Informasi Secretary : Head of the Information Technology Division
3. Ka. Div Teknologi Informasi 3. Head of Information Technology Division
4. Ka. Div Operasi 4. Head of Operational Division
5. Ka. Div Keuangan dan Perencanaan Strategis 5. Head of Financial and Strategic Planning
Division
6. Ka. Div Bisnis 6. Head of Business Division
7. Ka. Div SAM 7. Head of SAM Division
8. Ka. Div Analisis Risiko Pembiayaan 8. Head of Financing Risk Analysis Division
9. Ka. Div SDI dan Logistik 9. Head of SDI and Logistics Division
10. Ka. Div Manajemen Risiko 10. Head of Risk Management Division
11. Ka. Div Kepatuhan 11. Head of Compliance Division
12. Ka. Div Audit Internal 12. Head of Internal Audit Division

Pedoman Kerja Komite Pengarah Teknologi Informasi Work Guideline of the Information Technology Steering
Committee
Pedoman kerja Komite Pengarah Teknologi Informasi merujuk The Information Technology Steering Committee work guideline
pada Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 perihal refers to the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/
Komite-Komite di Bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah DIR/2019 on Committees Under the Board of Directors of PT Bank
Tbk Panin Dubai Syariah Tbkk
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Teknologi Duties and Responsibilities of the Information Technology
Informasi Steering Committee
meetings.
2. Anggota Komite memiliki tugas pokok, antara lain: 2. Committee Members have the following main duties:
a. Memberikan masukan kepada sekretaris Komite dalam a. Provide input to the committee secretary in the preparation
penyusunan agenda dan bahan rapat; of meeting agenda and materials;
b. Memberikan masukan berupa informasi dan analisis b. Provide input in the form of information and analysis at
pada rapat Komite untuk membuat keputusan komite, Committee meetings to make committee decisions,
mengenai: regarding:
• Arah dan sasaran Perseroan dalam pemanfaatan • The Company’s direction and objectives in the
teknologi informasi. utilization of information technology.
• Pemilihan teknologi informasi yang akan diterapkan • The selection of information technology that will be
Perseroan. applied by the Company.
• Penilaian kinerja penerapan teknologi informasi yang • Performance assessment on the current
sedang berjalan. implementation of information technology.
• Strategi bank lain dalam penggunaan teknologi • Other strategies of the bank in using information
informasi yang dapat berdampak signifikan terhadap technology that can have a significant impact on bank
kegiatan operasional bank. operational activities.
• Kendala penerapan hasil keputusan Komite. • Challenges in the implementation of the committee’s
decisions.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, ketua Komite In carrying out its duties and responsibilities, the head of the
Pengarah Teknologi Informasi dapat dibantu oleh sekretaris Information Technology Steering Committee can be assisted by
Komite. Adapun tugas pokok sekretaris Komite, yaitu mendukung the Committee’s secretary. The main task of the Committee’s
kelancaran rapat Komite, yang meliputi: secretary is to support the continuity of Committee meeting,
which includes:
1. Menyusun agenda rapat. 1. Preparing the meeting agenda.
2. Mengusulkan dan menghubungi narasumber yang diperlukan. 2. Propose and contact the necessary speakers.
4. Mempersiapkan dan mendistribusikan bahan rapat. 4. Prepare and distribute the meeting materials.
5. Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat. 5. Arrange and distribute the minutes of the meeting.
6. Menindaklanjuti hasil rapat. 6. Follow-up the meeting’s decisions.
Committee in 2019
Komite Pengarah Teknologi Informasi telah melaksanakan tugas The Information Technology Steering Committee has conducted
dan tanggung jawab sesuai dengan pedoman kerja yang mengacu its duties and responsibilities in accordance with work guideline
pada Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 perihal that refers to the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/
Komite-Komite di Bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah DIR/2019 on Committees Under the Board of Directors of PT Bank
Tbk. Panin Dubai Syariah Tbk.
Rapat Kerja Komite Pengarah Teknologi Informasi Tahun 2019 Information Technology Steering Committee Meetings in 2019
Selama tahun 2019, Komite Pengarah Teknologi Informasi telah During 2019, the Information Technology Steering Committee held
mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan pembahasan 4 (four) meetings with the discussion as follows:
antara lain sebagai berikut:
1. Persiapan implementasi pengembangan modul pada CBS 1. Preparation for the implementation of module development in
Ihsan terkait Ijarah PRKS. CBS Ihsan related to PRKS Ijarah.
2. Persiapan perizinan ke OJK atas kerjasama dengan Arthajasa 2. Licensing preparation to OJK for the collaboration with
terkait produk Mobile Banking. Arthajasa related to Mobile Banking products.
3. Persiapan implementasi pelaporan melalui aplikasi Metadata. 3. Preparation for the implementation of reporting through the
Metadata application.
4. Pengembangan aplikasi PRO Hajj. 4. Development of the PRO Hajj application.
5. Keputusan untuk dilakukan pengembangan terhadap core 5. Decision to develop the core banking system using ICS.
banking system dengan menggunakan ICS.

6. Kajian ulang terhadap aplikasi Core Financing untuk modul 6. Review on the Core Financing application for the RBH/PBH
RBH/PBH. module.
7. Pelaksanaan uji coba DRC tahun 2019. 7. Implementation of the 2019 DRC trial.
8. Pelaksanaan cleansing nominatif pembiayaan. 8. Implementation of financing nominative cleansing.
9. Update proyek-proyek IT yang sudah dijalankan dan yang 9. Update on IT projects that are in progress and are still in
masih dalam proses, termasuk rencana kerja IT untuk tahun process, including IT work plans for the coming year.
mendatang.
Tabel berikut menyajikan rincian mengenai waktu, agenda dan The following table provides details on the time, agenda, and
frekuensi kehadiran rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi attendance frequency of the Information Technology Steering
selama tahun 2019. Committee meeting in 2019.
Jumlah Kehadiran
Agenda
Participants
1. 20 Februari 2019 1. Ihsan enhancement 1. Ihsan enhancement 17
February 20, 2019 2. Mobile Banking 2. Mobile Banking
3. Metadata 3. Metadata
4. Dukcapil 4. Dukcapil
5. ICS assessment 5. ICS assessment
6. Proyek lainnya 6. Other projects
2. 25 Juni 2019 1. Inventaris kantor 1. Office inventories 14
June 25, 2019 2. Core financing 2. Core financing
3. CFOS 3. CFOS
4. Mobile Banking fase 2 4. Mobile Banking phase 2
5. Hardware procurement 5. Hardware procurement
6. Aplikasi Pro Hajj 6. Pro Hajj application
7. Pengaktifan Proyek ICS 7. Activation of the ICS Project
3. 12 Agustus 2019 1. Proses housekeeping 1. Housekeeping process 17
August 12, 2019 2. Assesment automatic key in data 2. Assesment automatic key in data
3. CFOS 3. CFOS
4. Aplikasi Mobile Banking iOS 4. iOS Mobile Banking application
4. 27 September 2019 1. Uji coba DRC 1. DRC trial 17
September 27, 2019 2. Pergantian antivirus 2. Antivirus replacement
3. Penambahan memori pada server SWIFT 3. Addition of memory to the SWIFT server
4. Kerjasama dengan retail merchant 4. Cooperation with retail merchants
5. Financing nominative cleansing 5. Financing nominative cleansing
6. IT strategic plan 2020 6. 2020 IT strategic plan
Komite Kebijakan Pembiayaan Financing Policy Committee

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/ In accordance with the Decree of the Board of Directors No. 048/
DIR/19 tanggal 30 Januari 2019 tentang komite-komite di SK/DIR/19 dated 30 January 2019 on committees under the Board
bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, misi Komite of Directors PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, the mission of the
Kebijakan Pembiayaan (KKP) adalah membantu Direksi bank Financing Policy Committee (KKP) is to assist the Bank’s Board of
dalam merumuskan kebijaksanaan, mengawasi pelaksanaan Directors in formulating policies, oversee the implementation of
kebijaksanaan, memantau perkembangan dan kondisi portofolio policies, monitor the development and condition of the financing
pembiayaan serta memberikan saran-saran langkah perbaikan. portfolio, and provide suggestions for corrective measures.
Komite Kebijakan Pembiayaan dipimpin secara langsung oleh The Financing Policy Committee is directly led by the President
Direktur Utama dan Direktur lain sesuai dengan bidangnya Director and other Directors according to their respective fields.
masing-masing.
Struktur dan Keanggotaan Komite Kebijakan Pembiayaan Structure and Membership of the Financing Policy Committee
Struktur dan keanggotaan Komite Kebijakan Pembiayaan terdiri The structure and membership of the Financing Policy Committee
dari ketua, anggota dan sekretaris Komite. consists of the head, members, and secretary of the Committee.
Adapun susunan Komite Kebijakan Pembiayaan Perseroan The composition of the Company’s Financing Policy Committee
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 based on the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/
pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: DIR/2019 in 2019 is as follows:
Ketua : Direktur Utama (merangkap anggota) Head : President Director (concurrent as member)
Sekretaris : Ka. Dept. Bisnis Proses dan Portofolio Manajemen Secretary : Head of the Business Process and Portfolio
Management Department
Anggota : 1. Direktur Members : 1. Directors
3. Ka. Div Audit Internal 3. Head of the Internal Audit Division
4. Ka. Div Bisnis 4. Head of the Business Division
5. Ka. Div Manajemen Risiko 5. Head of the Risk Management Division
6. Ka. Div Kepatuhan 6. Head of the Compliance Division

Pedoman Kerja Komite Kebijakan Pembiayaan Work Guideline of the Financing Policy Committee
Pedoman kerja Komite Kebijakan Pembiayaan merujuk pada The work guideline of the Financing Policy Committee refers to
Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 perihal Komite- the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/DIR/2019 on
Komite di Bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Committees under the Board of Directors of PT Bank Panin Dubai
Syariah Tbk.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kebijakan Pembiayaan Duties and Responsibilities of the Financing Policy Committee
meetings.
a. Memberikan masukan kepada sekretaris Komite dalam a. Provide input to the Committee secretary in the preparation
penyusunan agenda dan bahan rapat; of meeting agenda and materials;
rapat Komite untuk membuat keputusan komite, antara Committee meetings to make committee decisions,
lain mengenai: among others regarding:
• Pengembangan kebijakan pembiayaan sesuai dengan • Development of financing policies in accordance with
misi dan rencana bisnis perusahaan. the company’s mission and business plan.
• Perkembangan dan kualitas portofolio pembiayaan • Development and overall quality of the financing
secara keseluruhan. portfolio.
• Kebenaran pelaksanaan kewenangan memutus • Appropriateness in the implementation of authority in
pembiayaan. financing decisions.
• Kebenaran proses pemberian, perkembangan dan • Appropriateness in the process of granting,
kualitas pembiayaan yang diberikan kepada pihak development, and quality of financing to related
terkait dan nasabah besar tertentu. parties and certain significant customers.
• Kebenaran penerapan Batas Maksimum Penyaluran • Appropriateness in the implementation of Legal
Dana (BMPD). Lending Limit (LLL).
• Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan • Compliance with statutory provisions in the provision
dalam pemberian pembiayaan. of financing.
• Penyelesaian pembiayaan bermasalah sesuai • Settlement of non-performing financing in accordance
ketentuan kebijakan pembiayaan. with the financing policy provisions.
• Pemenuhan bank atas kecukupan jumlah penyisihan • Fulfilment of the bank for the adequacy of the total
aktiva produktif (PPA). provisions for loan losses.
• Hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan • Results of supervision on the application and
Kebijakan Dasar Pembiayaan Bank (KDPB). implementation of the Basic Financing Policy of the
Bank (KDPB).
Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan juga dapat dibantu oleh The Head of the Financing Policy Committee can also be
sekretaris Komite dalam melaksanakan tugas dan tanggung assisted by the Committee secretary in carrying out its duties and
jawabnya. Adapun tugas pokok sekretaris Komite adalah responsibilities. The main task of the Committee secretary is to
mendukung kelancaran rapat Komite, antara lain meliputi: support the continuity of Committee meeting, which includes:
1. Menyusun agenda rapat. 1. Preparing the meeting agenda.
2. Mengusulkan dan menghubungi narasumber yang diperlukan. 2. Propose and contact the necessary speakers.
4. Mempersiapkan dan mendistribusikan bahan rapat. 4. Prepare and distribute the meeting materials.
5. Menyusun dan mendistribusikan risalah ra pat yang memuat 5. Arrange and distribute the minutes of the meeting, which
pelaksanaan. includes the implementation.
6. Menindaklanjuti hasil rapat. 6. Follow-up the meeting’s decisions.
Committee in 2019
Komite Kebijakan Pembiayaan telah melaksanakan tugas dan The Financing Policy Committee has carried out its duties and
tanggung jawab sesuai dengan pedoman kerja yang mengacu responsibilities in accordance with work guideline that refers to
pada Surat Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 perihal the Decree of the Board of Directors No. 048/SK/DIR/2019 on
Komite-Komite di Bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Committees Under the Board of Directors of PT Bank Panin Dubai
Tbk. Syariah Tbk.
Rapat Kerja Komite Kebijakan Pembiayaan Financing Policy Committee Meetings

Selama tahun 2019, telah diadakan rapat Komite Kebijakan During 2019, the Financing Policy Committee held 3 (three)
Pembiayaan sebanyak 3 (tiga) kali dengan melakukan pembahasan meetings with the following discussion:
sebagai berikut:
1. Penundaan ketentuan mengenai Community Based Financing. 1. Suspension of the provision on Community Based Financing.
2. Pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan wewenang Middle 2. Implementation of duties, responsibilities, and authorities of
Office (MDO). Middle Office (MDO).

3. Penggunaan media form Memorandum Pencairan Pembiayaan 3. The use of the Memorandum for Financing Disbursement
(MPP) untuk pembiayaan segmen UMKM. (MPP) media for financing in the MSME segment.
4. Peninjauan kembali terhadap Kebijakan Dasar Pembiayaan 4. Review of the Basic Financing Policy of the Company related to
Perseroan terkait alur proses pembiayaan dan penambahan the flow of the financing process and the addition of financing
pembiayaan dalam rangka penerapan Keuangan Berkelanjutan in the context of Sustainable Finance implementation.
(sustainable finance).
5. Penggunaan Laporan Keuangan Audited bagi calon/nasabah 5. The use of Audited Financial Statements for prospective/
Perseroan mengikuti ketentuan UU Perseroan Terbatas. customers of the Company to comply with the provisions of
the Limited Liability Company Law.
6. Penggunaan Internal Appraisal untuk pembiayaan dengan 6. Use of Internal Appraisal for financing with a certain nominal
nominal tertentu. value.
7. Rancangan SE DIR mengenai Program Pemilikan Properti 7. Draft of Circular of the Board of Directors on Property
dengan Metode One Step Approval (OSA) untuk Developer Ownership Program through the One Step Approval (OSA)
Platinum. Method for Platinum Developers.
8. Kaji ulang dan review Kebijakan Dasar Pembiayaan tahun 8. Review and analysis of the 2020 Basic Financing Policy.
2020.
Tabel berikut menyajikan rincian mengenai waktu, agenda dan The following table provides details on the time, agenda and
frekuensi kehadiran rapat Komite Kebijakan Pembiayaan selama attendance frequency at the Financing Policy Committee meetings
tahun 2019. in 2019.
Jumlah Kehadiran
Agenda
Participants
1. 16 April 2019 1. Penundaan sementara pembahasan 1. Temporary suspension in discussion on the 13
April 16, 2019 terhadap ketentuan mengenai Community provisions regarding Community Based
Based Financing. Financing.
2. Pembahasan pelaksanaan tugas, tanggung 2. Discussion on the implementation of
jawab dan wewenang Middle Office (MDO). duties, responsibilities, and authorities of
the Middle Office (MDO)
3. Penggunaan Media Form MPP. 3. Use of the MPP Media Form.
2. 19 September 2019 Pelaksanaan review terhadap kebijakan Implementation of review on the Company’s 15
September 19, 2019 eksisting Perseroan. existing policies.
3. 18 Desember 2019 1. Rancangan SE Direksi program pemilikan 1. Draft of Circular of the Board of Directors 16
December 18, 2019 properti dengan Metode One Step on the property ownership program
Approval (OSA) untuk developer platinum. through the One Step Approval (OSA)
Method for platinum developers.
2. Kaji ulang dan review dasar pembiayaan 2. Review and analysis of the 2020 financing
tahun 2020. basis.
Komite Pembiayaan Financing Committee

Komite Pembiayaan merupakan komite yang dibentuk untuk The Financing Committee is a committee that was established
memberikan keputusan terhadap pengajuan pembiayaan sesuai to provide decisions on financing proposals in accordance with
dengan batas wewenang yang ditetapkan. Sesuai dengan Surat established authority limits. In accordance with the Decree of the
Keputusan Direksi Nomor 048/SK/DIR/19 tanggal 30 Januari 2019 Board of Directors No. 048/SK/DIR/19 dated 30 January 2019
tentang komite-komite di bawah Direksi PT Bank Panin Dubai on committees under the Board of Directors of PT Bank Panin
Syariah Tbk, misi Komite Pembiayaan (KP) adalah membantu Dubai Syariah Tbk, the mission of the Financing Committee (KP)
Direksi dalam mengevaluasi dan/atau memberikan keputusan is to assist the Board of Directors in evaluating and/or providing
pembiayaan sesuai batas wewenang yang ditetapkan Direksi financing decisions according to the authority limits set by the
sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku dengan Board of Directors as stipulated in the applicable regulations with
memperhatikan pengembangan bisnis tanpa meninggalkan due regard to business growth and the prudent principles.
prinsip kehati-hatian (prudent).
Struktur dan Keanggotaan Komite Pembiayaan Structure and Membership of the Financing Committee
Struktur dan keanggotaan Komite Pembiayaan terdiri dari ketua, The structure and membership of the Financing Committee
anggota dan sekretaris Komite. consists of the head, members, and secretary of the Committee.
Pedoman Kerja Komite Pembiayaan Work Guideline of the Financing Committee

Pedoman kerja Komite Pembiayaan merujuk pada Surat The work guideline of the Financing Committee refers to the
Keputusan Direksi sebagai berikut: following Decrees of the Board of Directors:
1. SK Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 tentang Komite-Komite 1. Decree of the Board of Directors No. 048/SK/DIR/2019 on
di bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Committee under the Board of Directors of PT Bank Panin
Dubai Syariah Tbk.
2. SK Direksi Nomor 034/SK/DIR/2018 tentang Batas Wewenang 2. Decree of the Board of Directors No. 034/SK/DIR/2018 on
Persetujuan Pembiayaan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Financing Approval Authority Limits of PT Bank Panin Dubai
Syariah Tbk.

3. SK Direksi Nomor 112/SK/DIR/2019 perihal Perubahan atas 3. Decree of the Board of Directors No. 112/SK/DIR/2019 on the
SK Direksi Nomor 034/SK/DIR/2018 tentang Batas Wewenang Amendment to the Decree of the Board of Directors No. 034/
Persetujuan Pembiayaan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. SK/DIR/2018 Financing Approval Authority Limits of PT Bank
Panin Dubai Syariah Tbk.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pembiayaan Duties and Responsibilities of the Financing Committee
meetings.
a. Memberikan masukan jika perlu diadakan analisa a. Provide input in the event a more comprehensive financial
pembiayaan yang lebih komprehensif, dalam hal informasi analysis is required, in the event that the information
yang disajikan belum mencukupi untuk digunakan dalam presented is not sufficient to be used in decision making;
pengambilan keputusan;
b. Memberikan pertimbangan terhadap rancangan b. Give consideration to the draft of financial decisions
keputusan pembiayaan yang diajukan oleh pihak pemberi proposed by parties providing recommendations/
rekomendasi/pengusul; proposers;
c. Memutuskan pembiayaan berdasarkan kemahiran c. Decide financing based on the expertise of the speakers
narasumber secara jujur, obyektif, cermat dan seksama; in an honest, objective, prudent, and thorough manner;
d. Memberikan masukan kepada sekretaris mengenai d. Provide input to the secretary regarding the need for
kebutuhan rapat Komite Pembiayaan. Financing Committee meetings.
Ketua Komite Pembiayaan juga dapat dibantu oleh sekretaris The Head of the Financing Committee can also be assisted by the
Komite dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Committee secretary in carrying out its duties and responsibilities.
Adapun tugas pokok sekretaris Komite, yaitu: The main tasks of the Committee secretary include:
1. Mendukung kelancaran rapat Komite, yang meliputi: 1. Support the continuity of Committee meetings, including:
a. Menyusun agenda rapat dan mengonfirmasi waktu a. Develop a meeting agenda and confirm the time of the
pelaksanaan rapat; meeting;
b. Mengusulkan dan menghubungi peserta rapat dan/atau b. Propose and contact meeting participants and/or
narasumber; speakers;
c. Menyiapkan dan mendistribusikan undangan beserta c. Prepare and distribute the invitations along with the
bahan rapat; meeting materials;
d. Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat ke seluruh d. Prepare and distribute the minutes of the meeting to
anggota Komite Pembiayaan, peserta rapat dan pihak lain all members of the Financing Committee, meeting
yang berkepentingan; participants, and other related parties;
e. Menyusun LPKP berdasarkan risalah rapat dan/atau e. Arrange the LPKP based on the minutes of the meeting
keputusan Komite Pembiayaan. and/or Financing Committee decision.
2. Menyusun laporan bulanan pelaksanaan kegiatan Komite 2. Compose the monthly Financing Committee activity report to
Pembiayaan untuk disampaikan kepada Direksi yang meliputi: be submitted to the Board of Directors which includes:
a. Keputusan pembiayaan yang sudah diambil oleh Komite a. Financing decisions made by the Financing Committee in
Pembiayaan dalam bulan yang bersangkutan; that particular month;
b. Pembiayaan yang ditolak, termasuk yang sudah ditolak b. Rejected financings, including financings rejected in the
pada saat ijin proses. permit process.
Selain itu, Komite Pembiayaan juga dibantu oleh pemantau dan In addition, the Financing Committee is also assisted by observers
narasumber dalam memberikan keputusan terhadap proposal and speakers in providing decisions to financing proposals
pembiayaan yang masuk ke Perseroan. Tugas pokok pemantau, submitted to the Company. The main duties of the observer
yaitu: include:
1. Melakukan pemantauan terhadap proses pengambilan 1. Conduct monitoring on decision making process by the
keputusan oleh Komite Pembiayaan sesuai tugas dan Financing Committee in accordance with their duty and
tanggung jawabnya dibidang kepatuhan; responsibility in the compliance field;
2. Menghadiri rapat Komite berdasarkan undangan dan 2. Attend committee meetings based on invitation and follow up
menindaklanjuti masalah atau pertanyaan yang berkaitan on issues or questions associated with banking provisions/
dengan ketentuan/peraturan perbankan atau prinsip kehati- regulation or prudential principles in financing.
hatian pembiayaan.
Sementara, tugas pokok narasumber adalah memberikan The main duty of a speaker is to provide clarifications on a particular
penjelasan mengenai suatu hal atau permasalahan sesuai matter or issue as requested by the Financing Committee.
permintaan Komite Pembiayaan.
Committee in 2019
Komite Pembiayaan telah melaksanakan tugas dan tanggung The Financing Committee has carried out its duties and
jawab sesuai dengan pedoman kerja sebagai berikut: responsibilities in accordance with the following work guidelines:
1. SK Direksi Nomor 048/SK/DIR/2019 tentang Komite-Komite 1. Decree of the Board of Directors No. 048/SK/DIR/2019 on
di Bawah Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Committees under the Board of Directors of PT Bank Panin
Dubai Syariah Tbk

2. SK Direksi Nomor 034/SK/DIR/2018 tentang Batas Wewenang 2. Decree of the Board of Directors No. 034/SK/DIR/2018 on
Persetujuan Pembiayaan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Financing Approval Authority Limits of PT Bank Panin Dubai
Syariah Tbk.
3. SK Direksi Nomor 112/SK/DIR/2019 perihal Perubahan atas 3. Decree of the Board of Directors No. 112/SK/DIR/2019 on the
SK Direksi Nomor 034/SK/DIR/2018 tentang Batas Wewenang Amendment to Decree of the Board of Directors No. 034/SK/
Persetujuan Pembiayaan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk DIR/2018 on Financing Approval Authority Limits of PT Bank
Panin Dubai Syariah Tbk
Rapat Kerja Komite Pembiayaan Financing Committee Meeting

Selama tahun 2019 telah diadakan rapat Komite Pembiayaan During 2019, the Financing Committee held 102 (one hundred
sebanyak 102 (seratus dua) kali yang menghasilkan 378 (tiga ratus two) meetings, which resulted in 378 (three hundred seventy-eight)
tujuh puluh delapan) keputusan proposal pembiayaan. Perseroan financing proposal decisions. The Company has updated the
telah melakukan pengkinian terhadap kewenangan pemutus authority for financing decision maker in the Financing Committee
pembiayaan dalam Komite Pembiayaan melalui SK Direksi through the Decree of the Board of Directors No.034/SK-DIR/18
No.034/SK-DIR/18 tanggal 17 September 2018 tentang Batas dated 17 September 2018 on the Financing Approval Authority
Wewenang Persetujuan Pembiayaan dan perubahannya yang Limits and its amendments contained in the Decree of the Board
tertuang dalam SK Direksi No.112/SK/DIR/2019 tanggal 10 Juli of Directors No.112/SK/DIR/2019 dated 10 July 2019 on the
2019 tentang Batas Wewenang Persetujuan Pembiayaan (BWPP) Financing Approval Authority Limits (BWPP) of PT Bank Panin
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Dubai Syariah Tbk.
PENILAIAN DAN REMUNERASI DEWAN ASSESSMENT AND REMUNERATION OF THE

KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya kepada seluruh Remuneration and other facilities granted to all members of the
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Board of Commissioners, Board of Directors, and the Sharia
Syariah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Supervisory Board are stipulated in the General Meeting of
dengan memperhatikan rekomendasi yang diberikan oleh Komite Shareholders with due regards to the recommendations provided
Remunerasi dan Nominasi. by the Remuneration and Nomination Committee
Jenis dan jumlah remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, dan Type and amount of remuneration (salary, bonus, routine
fasilitas lain dalam bentuk non natura) dan fasilitas lain dalam allowances, and other facilities in the form of non-nature) and
bentuk notura yang diterima oleh Dewan Komisaris, Direksi dan other facilities in-natura received by the Board of Commissioners,
Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut: Board of Directors, and Sharia Supervisory Board are as follows:
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun | Amount Received in 1 Year

Dewan Komisaris Direksi Dewan Pengawas Syariah
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain
Board of Commissioners Board of Directors Board of Sharia Supervisory
Type of Remuneration and Other Facility
Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah
Person Million Rp Person Million Rp Person Million Rp
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan 2 1.581 4* 5,701.82 2 593.45
fasilitas lain dalam bentuk non-natura)
Remuneration (salary, bonus, routine allowance, tantiem
and other facilities not non-kind)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (transportasi, yang 0 - 4 - 0 -
tidak dapat dimiliki)
Other facilities in the form of goods (transportation, that
is may not be owned)
*) Terdapat 1 orang Direksi yang mengundurkan diri pada Oktober 2019 dan penambahan 1 orang Direksi pada bulan Juli 2019 (prorata)
1 Director resigned in October 2019 and there was an addition of 1 Director in July 2019 (prorate)
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima The number of members of the Board of Commissioners and
paket remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran Board of Directors receiving the remuneration package in one year
tingkat penghasilan. is categorized by the income level.
Jumlah Dewan
Jenis remunerasi per orang dalam 1 tahun Jumlah Dewan
Komisaris Jumlah Direksi
(diterima dalam bentuk keuangan/non-natura) Pengawas Syariah
Number of Number of Board of
Remuneration per person in 1 year Number of Sharia
Board of Directors
(received in the form of money/not goods) Supervisory Board
Commissioners
Diatas Rp2 miliar | Over Rp2 billion - 1 -
Diatas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar - 2 -
Over Rp1 billion up to and including Rp2 billion
Diatas Rp500 Juta s.d Rp1 miliar 2 - -
Over Rp500 million up to and including Rp1 billion
Rp500 Juta kebawah | Rp500 million and under 1 1 2

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Ratio of the Highest and Lowest Salary
Tabel berikut merangkum rasio gaji tertinggi dan gaji terendah The following table summarizes the ratio of the highest salary and
yang berlaku di Perseroan selama tahun 2019: the lowest salary applicable in the Company during 2019:
No Keterangan | Description Rasio | Ratio
1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah | Ratio of the highest and lowest Employee salary 45,96 : 1
2. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah | Ratio of the highest and lowest Director salary 4,46 : 1
3. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah | Ratio of the highest and lowest Commissioner salary 1,40 : 1
4. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi | Ratio of the highest Director salary and the highest employee salary 1,74 : 1
PELAKSANAAN PRINSIP SYARIAH DALAM IMPLEMENTATION OF THE SHARIA

KEGIATAN PENGHIMPUNAN DANA DAN PRINCIPLES IN COLLECTING FUND AND
PENYALURAN DANA SERTA PELAYANAN JASA FUND DISTRIBUTION AS WELL AS PROVIDING
SERVICES
Perseroan telah memenuhi prinsip syariah dalam hal kegiatan The Company has complied with the sharia principles in terms of
penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa the Company’s fund collection and distribution activities, as well
Perseroan. Hal ini dapat dilihat dari akad-akad yang digunakan as provision of services. This is evidenced by the contracts used
dalam produk usaha Perseroan yang telah memenuhi prinsip in the Company’s business products that have met the principles
keadilan dan keseimbangan, serta tidak mengandung gharar, of fairness and equality, and do not contain gharar, maysir, riba,
maysir, riba, dzalim, riswah dan objek haram. Namun Perseroan dzalim, riswah and haram objects. However, the Company
terus melakukan perbaikan terhadap standardisasi akad continues to make improvements towards the standardization of
pembiayaan. financing contracts.
Terkait dengan pemenuhan struktur yang menunjang pelaksanaan Related to complying with the structure that supports the
prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan dana, penyaluran implementation of Sharia principles in the activities of collection
dana dan pelayanan jasa antara lain: and channeling funds as well as provision of services, among
others:
1. Perseroan telah memiliki fungsi di syariah audit yang memiliki 1. The bank has a function in sharia auditing with audit
latar belakang dan pengalaman audit di Bank Syariah. background and experience in Sharia Banks. Knowledge
Peningkatan pengetahuan dan pemahaman personil audit and understanding improvement of sharia audit personnel
syariah akan terus dikembangkan melalui berbagai macam will continue to be developed through a variety of training
program pelatihan serta koordinasi secara intensif dengan programs as well as intensive coordination with the SSB.
DPS.
2. Perseroan memiliki fungsi pengembangan produk yang 2. The Company has established a product development
independen terhadap unit bisnis (fungsi penghimpunan function that is independent of the business unit (the function
dana, penyaluran dana, dan pelayanan jasa), dan Sumber of fund collection, fund disbursements, and services), and
daya manusia di fungsi pengembangan produk memiliki Human Resources in the product development function with
pengetahun dan/atau pemahaman mengenai prinsip syariah the knowledge and/or understanding of sharia principles and
dan produk perbankan secara umum. banking products in general.
3. Posisi struktur organisasi terkini, Perseroan sudah memiliki 3. The current organizational structure position, the Company
1 orang staff kepatuhan yang memiliki latar belakang already has 1 compliance staff who has a background in
dari ilmu/fikih Syariah dan dalam struktur organisasi Sharia science/fiqh and in the Compliance organizational
Kepatuhan, terdapat 2 (tiga) orang petugas senior yang structure, there are 2 (three) (?) senior officers who have
telah memiliki pengalaman di perbankan Syariah. Perseroan experience in Sharia banking. The Company continues to
terus meningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang increase the understanding and knowledge of Islamic banking
operasional perbankan syariah melalui beragam program operations through a variety of training programs and intensive
pelatihan dan koordinasi secara intensif dengan DPS. coordination with the SSB.
4. SDM di unit bisnis telah dibekali mengenai pengetahuan 4. HR in the business unit has been provided with the knowledge
tentang fitur dan karakteristik produk berbasis akad syariah regarding the features and characteristics of sharia-
pada saat induction training dan telah dilakukan refreshment based product contracts during the induction training and
pengetahuan produk syariah yang dilakukan secara langsung refreshment of sharia product knowledge has been carried out
oleh DPS Perseroan terhadap seluruh karyawan Perseroan. directly by SSB of the Company to all Bank employees.
5. DPS secara rutin telah menyampaikan hasil pengawasan ke 5. The SSB routinely submits supervision results to the OJK and
OJK dan berkoordinasi aktif kepada Dewan Komisaris dan actively coordinates with the Board of Commissioners and
Direksi dalam rangka menindaklanjuti hasil pengawasan DPS. Board of Directors in order to follow up on the supervision
results of the SSB.
Pelaksanaan atas rencana pengeluaran produk dan aktivitas Prior to the implementation of the Company’s planned launch of
Perseroan, telah dimintakan opini dari DPS sebelum produk products and activities, opinion from the SSB has been requested
maupun aktivitas baru tersebut dilaporkan perizinan ke Bank before the new products or activities are reported to the Bank
Indonesia/OJK dan diluncurkan ke nasabah. Pengawasan DPS Indonesia/OJK and launched to customers. The supervision of
tidak hanya terhadap produk maupun aktivitas baru namun SSB is not only on new products or activities but includes periodic
meliputi review secara berkala terhadap produk dan aktivitas reviews on the products and activities.
tersebut.

Penerapan prinsip-prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan The implementation of the Sharia principles in the collection and
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank, dapat dilihat dari distribution of funds as well as bank services, can be viewed in the
Laporan Pengawasan DPS Tahun 2019 antara lain sebagai berikut: 2019 DPS Supervision Report, as follows:
1. Selama tahun 2019, terdapat 2 (dua) produk baru yaitu 1. During 2019, there were 2 (two) new products, namely Multi-
Pembiayaan Multijasa dan Bancassurance. Atas hal ini, DPS Service Financing and Bancassurance. On this matter, the SSB
telah melakukan analisa proposal dan dokumen pendukung has analyzed the proposal and other supporting documents
lainnya untuk menilai pemenuhan prinsip Syariah atas produk to assess the fulfillment of the Sharia principles for the new
baru tersebut. Berdasarkan hasil analisis proposal dan product. Based on the analysis of proposals and documents,
dokumen, DPS berpendapat bahwa produk baru dimaksud the SSB believes that the new product has fulfilled the Sharia
telah memenuhi prinsip Syariah. principles.
2. Pengawasan terhadap kegiatan usaha Perseroan yang 2. Supervision of the Company’s business activities, which
mencakup: include:
a. Penyaluran Dana, meliputi pembiayaan Mudharabah, a. Fund distribution, which include: Mudharabah,
Musyarakah, MMQ, Wakalah dan Murabahah. Musyarakah, MMQ, Wakalah and Murabahah financing.
a. Penghimpunan Dana, meliputi produk Tabungan, Giro dan b. Fund Collection, which include: Savings, Demand
Deposito. Deposits, and Deposit product.
b. Layanan Jasa Bank c. Bank Services
3. Hasil pengawasan DPS terhadap kegiatan usaha Perseroan 3. The SSB supervision results on the Company’s business
secara umum telah memenuhi prinsip Syariah, namun activities in general have complied with Sharia principles,
beberapa kelemahan terkait administrasi dokumen dan however a number of weaknesses related to document
pencatatan merupakan tindak lanjut perbaikan yang harus administration and recording are the follow-up to improvements
dilakukan Perseroan. that must be made by the Company.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Pembentukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) The establishment of Corporate Secretary was conducted to
dilakukan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan comply with the Regulation of the Financial Services Authority
(POJK) No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang (POJK) No. 35/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, serta Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, as well as
Peraturan Bursa No.I-A, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa the Regulation of the Exchange No. IA, Attachment to the Decree
Efek Jakarta No.Kep305/BEJ/2004 tanggal 19 Juli 1994 yang of the Board of Directors of PT Bursa Jakarta Stock No. Kep305/
telah diubah sebagian dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek BEJ/2004 dated 19 July 1994, which was partly amended by the
Indonesia No.Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No.
tentang tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Kep-00001/BEI/01-2014 dated 20 January 2014 on Listing of
Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Shares and Equity-Type Securities Other Than Shares Issued by
Sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) POJK No.35 tersebut di atas, Listed Companies. Pursuant to Article 11 paragraph (1) POJK No.
ditetaokan bahwa “Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan 35 above, it is stipulated that “the Corporate Secretary must make
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun periodic reports at least 1 (one) time in 1 (one) year regarding the
mengenai pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan kepada implementation of the Corporate Secretary functions to the Board
Direksi dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris”. of Directors and forwarded to the Board Commissioner”.
Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary

Ahmad Fathoni Ahmad Fathoni
Warga Negara Indonesia yang lahir di Salatiga pada 13 Juni Indonesian citizen born in Salatiga on 13 June 1966. His education
1966. Pendidikannya ditamatkan di Universitas Diponegoro, was completed at Diponegoro University, Semarang. His career
Semarang. Kariernya dimulai dari Bank Universal (1990-2002) dan began in Universal Bank (1990-2002) and Bank Permata (2003-
Bank Permata (2003-2013). Pada tahun 2013, ditunjuk sebagai 2013). In 2013, he was appointed as the Corporate Secretary of
Sekretaris Perusahaan Perseroan oleh Direksi sesuai Surat the Company by the Board of Directors in accordance with the
Penunjukan No.136/DIR/SPN/13 tanggal 1 Oktober 2013 dan saat Letter of Appointment No. 136/DIR/SPN/13 dated 1 October
ini merangkap sebagai Legal Korporasi Perseroan. 2013 and currently has a concurrent position as the Company’s
Corporate Legal.
Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan Functions and Duties of the Corporate Secretary
Sesuai peraturan yang telah disebutkan, Sekretaris Perusahaan In accordance with the above mentioned regulations, the Corporate
memiliki fungsi dan tugas antara lain: Secretary has the following functions and duties, among others:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan 1. Following the development of the capital market, particularly
perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. the prevailing laws and regulations in the capital market.
2. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Direksi 2. Provide input to the Board of Commissioners and Board of
untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di Directors to comply with the provisions of the legislation in the
bidang pasar modal. capital market.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan 3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in
tata kelola perusahaan yang meliputi: implementing corporate governance, which includes:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk a. Disclosure of information to the public, including the
ketersediaan informasi pada situs website Perseroan; availability of information on the Company’s website;
b. Penyampaian laporan kepada OJK secara tepat waktu; b. Submission of reports to OJK in a timely manner;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS Tahunan dan c. Implementation and documentation of the Annual GMS
RUPS Luar Biasa; and Extraordinary GMS;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau d. Implementation and documentation of Board of Directors
Rapat Dewan Komisaris; meetings and/or Board of Commissioners Meetings;
e. Peran sebagai penghubung antara Perseroan dengan e. The role as a liaison between the Company and
pemegang saham, OJK, dan pemangku kepentingan lain. shareholders, OJK, and other stakeholders.
4. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan anggota 4. Preparing a special list relating to members of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi dan keluarganya, baik yang ada Commissioners and Board of Directors and their families, both
dalam Perseroan maupun afiliasinya, mencakup kepemilikan in the Company and its affiliates, including share ownership,
saham, hubungan bisnis, dan peranan lain yang menimbulkan business relations, and other roles that lead to conflicts of
benturan kepentingan. interest.
5. Mengelola daftar pemegang saham, termasuk kepemilikan 5. Managing the list of shareholders, including 5% or more share
saham 5% atau lebih dan berkoordinasi dengan Biro ownership and coordinating with the Share Registrar (BAE).
Administrasi Efek (BAE).
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Tahun 2019 Implementation of Duties and Responsibilities in 2019
Pada tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan In 2019, the Corporate Secretary has carried out a number of
sejumlah tugas yang menjadi tanggung jawabnya, antara lain duties included in its responsibilities, including among others:
meliputi:
1. Mengelola dan menyimpan daftar khusus (yaitu daftar 1. Managing and storing special lists (namely lists relating
berkaitan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi to members of the Board of Commissioners and Board of
dan keluarganya baik yang ada dalam Perseroan maupun Directors and their families both within the Company and its
afiliasinya, mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis affiliates, including share ownership, business relationships
dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan) and other roles that lead to conflicts of interest) for the position
untuk posisi laporan 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2019. of reports 30 June 2019 and 31 December 2018.
2. Menyimpan dan mengelola daftar pemegang saham termasuk 2. Storing and managing a list of shareholders, including 5%
kepemilikan saham 5% atau lebih dan berkoordinasi dengan or more share ownership and coordinating with the Share
BAE. Registrar.
3. Menghadiri pelaksanaan rapat Direksi sebanyak 11 (sebelas) 3. Attend 11 (eleven) the Board of Directors meetings and 9 (nine)
kali dan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi joint meetings of the Board of Commissioners and Board of
sebanyak 9 (Sembilan) kali, serta membuat minuta hasil Rapat. Directors, as well as prepared the Minutes of the Meeting.
4. Membantu Direksi dalam menyelenggarakan RUPS Tahunan 4. Assist the Board of Directors in implementing the Annual
yang telah diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 2019 GMS, which has been implemented on 19 June 2019
5. Membantu Direksi dalam menyelenggarakan Paparan 5. Assist the Board of Directors in organizing the Annual Public
Publik Tahunan yang telah diselenggarakan pada tanggal 29 Expose that was held on 29 November 2019.
November 2019.
6. Mengoordinasikan beberapa kegiatan korporasi antara lain: 6. Coordinating several corporate activities, among others:
a. Pelaksanaan edukasi pada 1 Desember 2019 dalam a. Implementation of education on 1 December 2019 in
rangka meningkatkan literasi keuangan di Sekolah the framework of improving financial literacy at the Aliyah
Madrasah Aliyah – Pondok Pesantren Nuruzzaroh, Madrasah School - Pondok Pesantren Nuruzzaroh,
Jl. Ir H. Juanda No.1, Bakti Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Jl. Ir H. Juanda No.1, Bakti Jaya, Kec. Sukmajaya, Depok
Depok, Jawa Barat 16418 City, West Java 16418
b. Pelaksanaan kegiatan CSR, antara lain: b. Implementation of CSR activities, among others:
No. Bulan | Month Kegiatan Activity

Pemberian bantuan dana kepada korban bencana alam Providing financial assistance to victims of the Tsunami
9 Januari 2019
1 Tsunami yang terjadi di Selat Sunda, berkolaborasi disaster that occurred in the Sunda Strait, in collaboration
January 9, 2019
dengan ASBISINDO. with ASBISINDO
Pemberian bantuan dana pembangunan Masjid Al Providing financial assistance for the construction of the
15 Januari 2019
2 Muhibbah, Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Banguntapan, Al Muhibbah Mosque, Tegal Mulyo Village, Banguntapan
January 15, 2019
Kabupaten Bantul – DIY. District, Bantul Regency - DIY
Pemberian santunan dalam rangka bulan Ramadhan Providing donation in of Ramadhan 1440H in the
1 April 2019
3 1440H di lingkungan Kantor Pusat PT Bank Panin Dubai surrounding of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Head
April 1, 2019
Syariah Tbk. Office
Pemberian bantuan dana untuk acara hiburan amal bagi Providing financial assistance for charity entertainment
5 April 2019
4 kaum dhuafa di Bandung, Pendopo Walikota Bandung; programs for dhuafa in Bandung, Pendopo Walikota
April 5, 2019
Bandung
Buka puasa bersama dengan 1000 anak yatim/miskin di Breaking the fast with 1,000 orphans/poor children in
23 April 2019
5 Jakarta, berkolaborasi dengan Ikatan Bankir Indonesia Jakarta, in collaboration with the Indonesian Bankers
April 23, 2019
(IBI). Association (IBI).
28 April 2019 Pemberian Paket Ramadhan untuk kaum dhuafa di Provision of Ramadan Packages for the dhuafa in the
6
April 28, 2019 sekitar Kali Ciliwung, Tomang, Jakarta Barat, DKI vicinity of the Ciliwung River, Tomang, West Jakarta, DKI
Pemberian bantuan dana untuk kegiatan amaliah bulan Providing financial assistance for Ramadan activities to
5 Mei 2019
7 Ramadhan kepada Masjid Jami Al Ukhuwah, Palem Jami Al Ukhuwah Mosque, Palem Semi-Tangerang
May 5, 2019
Semi-Tangerang
Pemberian santunan kepada kaum miskin di Palembang, Donations to the poor in Palembang, in conjunction with
26 September 2019
8 bersamaan dengan acara pembukaan “Grand Opening the "Grand Opening Soma Ballroom" in Palembang
September 26, 2019
Soma Ballroom” di Palembang.

No. Bulan | Month Kegiatan Activity

Pemberian bantuan dana kepada kaum miskin di Bandung Providing financial assistance to the poor in Bandung in
17 November 2019
9 dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, commemoration of the Birth of the Prophet Muhammad
November 17, 2019
Majelis Besar Kaum, Ujung Berung, Kota Bandung. SAW, Majelis Besar Kaum, Ujung Berung, Bandung City
Pemberian dana zakat perusahaan kepada korban gempa Providing corporate zakat funds to victims of the
6 November 2019
10 di Maluku dan Wamena, berkolaborasi dengan Inisiatif earthquake in Maluku and Wamena, in collaboration with
November 6, 2019
Zakat Indonesia (IZI). the Indonesian Zakat Initiative (IZI).
24 November 2019 Pemberian beasiswa kepada anak yatim/miskin melalui Granting scholarships to orphans/poor through the Yatim
11
November 24, 2019 Yayasan Yatim Mandiri - Surabaya. Mandiri Foundation - Surabaya.
Pemberian bantuan dana kepada karyawan outsourcing Providing financial assistance to outsourcing employees
26 November 2019
12 Kantor Cabang Ambon yang tertimpa musibah. of the Ambon Branch Office who were affected by the
November 26, 2019
disaster.
30 November 2019 Pemberian dana bantuan untuk renovasi gedung sekolah Provision of funding for the renovation of the Baitul
13
November 30, 2019 Yayasan Baitul Muttaqin, Bekasi – Jawa Barat. Muttaqin Foundation school building, Bekasi - West Java.
1 Desember 2019 Pemberian dana bantuan untuk pembangunan masjid di Provision of funding for the construction of a mosque in
14
December 1, 2019 Pondok Pesantren Nuruzzaroh, Depok – Jawa Barat. Nuruzzaroh Islamic Boarding School, Depok - West Java.
Pemberian bantuan untuk Program Beasiswa Akselerasi Providing assistance for the Smart Acceleration
26 Desember 2019
15 Pintar (B A Star) melalui Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Scholarship Program (B A Star) through the Indonesian
December 26, 2019
Zakat Initiative (IZI).
7. Menyampaikan pelaporan-pelaporan, baik pelaporan berkala 7. Submitting reports, both periodic and incidental reports to
maupun pelaporan insidental kepada OJK Bapepam & LK, OJK Bapepam & LK, OJK DPbS, Indonesia Stock Exchange,
OJK DPbS, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesian Central Securities Depository, and ICaMEL.
Indonesia dan ICaMEL.
8. Mengoordinasikan pengelolaan zakat Perseroan. 8. Coordinate the management of the Company’s zakat.
9. Mengelola dan melakukan update website Perseroan. 9. Manage and update the Company’s website.
10. Melakukan supervisi asistensi dan protokoler setiap kunjungan 10. Supervising assistance and protocols for each visit of the
Komisaris Utama dari Dubai selama berada di Jakarta (9 kali President Commissioner from Dubai while in Jakarta (9 visits);
kunjungan);
11. Melakukan kegiatan media monitoring harian dan 11. Conduct daily media monitoring activities and report to the
melaporkannya kepada Direksi; Board of Directors;
12. Berpartisipasi aktif pada kegiatan yang dilakukan oleh Bursa 12. Actively participating in activities organized by the Indonesia
Efek Indonesia dan OJK sebagaimana pada kegiatan-kegiatan Stock Exchange and OJK as in the following activities:
sebagai berikut:
a. Menghadiri kegiatan seminar kerja sama antara GRI dan a. Attending a joint seminar between GRI and IDX with
BEI dengan tema “Business Reporting on the Sustainable the theme “Business Reporting on the Sustainable
Development Goals”, pada 25 Maret 2019 di Bursa Efek Development Goals”, on 25 March 2019 on the Indonesia
Indonesia; Stock Exchange;
b. Menghadiri Undangan Sosialisasi Uji Coba Sarana b. Attending the Invitation to the Socialization of Trial
Pelaporan Elektronik Terintegrasi Antara IDXnet dengan Facilities for Integrated Electronic Reporting Between
SPE Otoritas Jasa Keuangan pada 14 Mei 2019 di Bursa IDXnet and the SPE of Financial Services Authority on 14
Efek Indonesia; May 2019 on the Indonesia Stock Exchange;
c. Menghadiri undangan kegiatan seminar terkait POJK 14/ c. Attending invitations to the seminar related to POJK 14/
POJK.04/2019 tentang Perubahan atas POJK Nomor 32/ POJK.04/2019 on the Amendment to POJK No. 32/
POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan POJK.04/2015 on Capital Increase of Public Companies
Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih through Pre-emptive Rights on 24 June 2019 on the
Dahulu pada 24 Juni 2019 di Bursa Efek Indonesia; Indonesia Stock Exchange;
d. Menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh PT Bursa d. Attend a seminar organized by the Indonesia Stock
Efek Indonesia bekerja sama dengan Indonesian Corporate Exchange in collaboration with the Indonesian Corporate
Secretary Association (ICSA), dengan mengusung tema Secretary Association (ICSA), with the theme “Effective
“Strategi Implementasi GCG yang efektif dengan tugas GCG Implementation Strategy with the tasks of Corporate
Corporate Secretary dan POJK Nomor 21/POJK.04/2014 Secretary and POJK No. 21/POJK.04/2014 on the
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of Governance Guidelines for Public
Terbuka” pada 2 Juli 2019 di Bursa Efek Indonesia. Companies“ on 2 July 2019 on the Indonesia Stock
Exchange.
e. Menghadiri undangan Sosialisasi Peraturan Nomor I-V e. Attend the invitation for the Dissemination of Regulation
tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek No. I-V on Specific Provisions for the Listing of Shares
Bersifat Ekuitas Selain Saham di Papan Akselerasi yang and Equity-Type Securities Other Than Shares on the
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat pada 1 Agustus Acceleration Board Issued by Listed Companies on 1
2019 di Bursa Efek Indonesia; August 2019 on the Indonesia Stock Exchange;
f. Menghadiri undangan seminar dengan tema “POJK f. Attending the seminar invitation with the theme “POJK
Nomor 74/POJK.04/2016 tentang Penggabungan Usaha No. 74/POJK.04/2016 on Business Mergers or Business
Atau Peleburan Usaha Perusahaan Terbuka” pada 10 Consolidation of Public Companies” on 10 September
September 2019 di Bursa Efek Indonesia; 2019 on the Indonesia Stock Exchange;
g. Menghadiri undangan seminar dengan tema “Online g. Attend a seminar invitation with the theme “Online Single
Single Submission (Perizinan Berusaha Terintegrasi Submission” (Electronically Integrated Business License)
Secara Elektronik)” pada 8 Oktober 2019 di Bursa Efek on 8 October 2019 on the Indonesia Stock Exchange;
Indonesia;

h. Menghadiri CEO Networking 2019 dalam rangka h. Attend the 2019 CEO Networking in commemoration of
Peringatan HUT ke-42 tahun Pasar Modal Indonesia pada the 42nd anniversary of the Indonesian Capital Market on
31 Oktober 2019 di Bursa Efek Indonesia; 31 October 2019 on the Indonesia Stock Exchange;
i. Menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh PT Bursa i. Attend a seminar organized by the Indonesia Stock
Efek Indonesia bekerja sama dengan Indonesian Corporate Exchange in collaboration with the Indonesian Corporate
Secretary Association (ICSA), dengan mengusung tema Secretary Association (ICSA), with the theme “Indonesia’s
“Persiapan Indonesia dalam Menghadapi Turbulensi Preparation in Facing Global Economic Turbulence:
Ekonomi Global: Menanti Gebrakan Tim Ekonomi Kabinet Awaiting the Breakthroughs of the Economic Team of the
Indonesia Maju” pada 12 November 2019 di Bursa Efek Advance Indonesian Cabinet” on 12 November 2019 on
Indonesia; the Indonesia Stock Exchange;
j. Mengikuti ASEAN Corporate Governance Scorecard j. Participate in the ASEAN Corporate Governance
(ACGS) Workshops pada 28 November 2019 di Bursa Efek Scorecard (ACGS) Workshops on 28 November 2019 on
Indonesia. the Indonesia Stock Exchange.
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Competency Development

Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Perusahan telah mengikuti During 2019, the Corporate Secretary has participated in a number
sejumlah kegiatan dalam rangka peningkatan kompetensi. Di of activities in the framework of competency improvement. Among
antaranya adalah ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) these include the ASEAN Corporate Governance Scorecard
Workshops. Lebih lengkap tentang kegiatan pengembangan (ACGS) Workshops. More complete information regarding
kompetensi ini disampaikan pada bab “Profil Perusahaan” yang competency development activities is presented in the “Company
terdapat dalam Laporan Tahunan ini. Profile” chapter in this Annual Report.
Laporan Keterbukaan Informasi Disclosure of Information Report

Laporan dan keterbukaan informasi Perseroan kepada OJK Reports and disclosure of information of the Company to the OJK
(Pasar Modal), Bursa Efek Indonesia, KSEI, ICaMEL, serta kepada (Capital Market), the Indonesia Stock Exchange, KSEI, ICaMEL,
masyarakat yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang as well as to the public conducted by the Corporate Secretary
tahun 2019, adalah sebagai berikut: throughout 2019, are as follow:
Bulan | Month Nama Laporan Name of Report Ditujukan kepada | Address to
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report on Securities Holder OJK dan Bursa Efek Indonesia
Januari
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, posisi 31 Registration of PT Bank Panin Dubai Syariah OJK and Indonesia Stock
January
Desember 2018 Tbk, position 31 December 2018 Exchange
Januari 2019 Tbk, position 31 January 2019 Exchange
Submission of proof of PT Bank Panin Dubai

Penyampaian bukti Iklan Laporan Keuangan OJK dan Bursa Efek Indonesia
Februari Syariah Tbk Annual Financial Statements
Tahunan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, OJK and Indonesia Stock
February advertisement, position 31 December 2018
posisi 31 Desember 2018 (Diaudit) Exchange
(Audited)
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Submission of the Annual Financial OJK dan Bursa Efek Indonesia
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, posisi 31 Statements of PT Bank Panin Dubai Syariah OJK and Indonesia Stock
Desember 2018 (Diaudit) Tbk, position 31 December 2018 (Audited) Exchange
Maret
March
Pebruari 2019 Tbk, position 28 February 2019 Exchange
Maret 2019 Tbk, position 29 March 2019 Exchange
Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Submission of advertisement proof of PT

OJK dan Bursa Efek Indonesia
Interim/Triwulanan PT Bank Panin Dubai Bank Panin Dubai Syariah Tbk Interim/
OJK and Indonesia Stock
Syariah Tbk, posisi 31 Maret 2019 (Tidak Quarterly Financial Statements, position 31
Exchange
Diaudit) March 2019 (Unaudited)
Penyampaian Laporan Keuangan Interim/ Submission of Interim/Quarterly Financial OJK dan Bursa Efek Indonesia
Triwulanan PT Bank Panin Dubai Syariah Statements of PT Bank Panin Dubai Syariah OJK and Indonesia Stock
April Tbk, posisi 31 Maret 2019 (Tidak Diaudit) Tbk, position 31 March 2019 (Unaudited) Exchange
April
Submission of the 2018 Financial OJK dan Bursa Efek Indonesia
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan
Statements of PT Bank Panin Dubai Syariah OJK and Indonesia Stock
2018 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Tbk Exchange

Laporan Informasi Siaran Pers Press Release Information Report OJK and Indonesia Stock
Exchange

Request for Explanation to the Indonesian
Permintaan Penjelasan Bursa Efek Indonesia OJK and Indonesia Stock
Stock Exchange
Exchange
Mei
May
April 2019 Tbk, position 30 April 2019 Exchange

Juni
June
Mei 2019 Tbk, position 31 May 2019 Exchange
Penyampaian Berita Acara Rapat Umum Submission of the Minutes of the Annual
OJK, KSEI, ICaMEL, BAE dan
Pemegang Saham Tahunan dan Akta General Meeting of Shareholders and Deed
Bursa Efek Indonesia
Pernyataan Keputusan Rapat Umum of Resolution of the Annual General Meeting
OJK, KSEI, ICaMEL, BAE and
Pemegang Saham Tahunan PT Bank Panin of Shareholders of PT Bank Panin Dubai
Indonesia Stock Exchange
Dubai Syariah Tbk Syariah Tbk
Juni 2019 Tbk, position 30 June 2019 Exchange
Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Submission of advertisement proof of PT OJK, KSEI, ICaMEL dan Bursa
Tengah Tahunan PT Bank Panin Dubai Bank Panin Dubai Syariah Tbk Mid-Term Efek Indonesia
Syariah Tbk, posisi 30 Juni 2019 (Tidak Financial Statements, position 30 June 2019 OJK, KSEI, ICaMEL and
Diaudit) (Unaudited) Indonesia Stock Exchange
OJK, KSEI, ICaMEL dan Bursa

Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Submission of Mid-Term Financial
Juli Efek Indonesia
Tahunan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, Statements of PT Bank Panin Dubai Syariah
July OJK, KSEI, ICaMEL and
posisi 30 Juni 2019 (Tidak Diaudit) Tbk, position 30 June 2019 (Unaudited)
Submission of advertisement proof of the

Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan OJK dan Bursa Efek Indonesia
Financial Statements of the Parent Entity of
Entitas Induk PT Bank Panin Dubai Syariah OJK and Indonesia Stock
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, position
Tbk, posisi 30 Juni 2019 Exchange
30 June 2019

Klarifikasi Penjelasan atas Pemberitaan di Clarification of the Explanation of News in
Media Massa Mass Media
Exchange
Disclosure of Information that Needs to

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui be Known by the Public regarding the OJK dan Bursa Efek Indonesia
Publik tentang Pengunduran Diri Anggota Resignation of Members of the Board of OJK and Indonesia Stock
Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Directors of PT Bank Panin Dubai Syariah Exchange
Tbk
Agustus Juli 2019 Tbk, position 31 July 2019 Exchange
August Penyampaian Sertifikat Pemeringkatan atas Submission of Rating Certificate of PT Bank OJK dan Bursa Efek Indonesia
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk periode 1 Panin Dubai Syariah Tbk for the period of 1 OJK and Indonesia Stock
Agustus 2019 s/d 1 Agustus 2020 August 2019 to 1 August 2020 Exchange
September
September
Agustus 2019 Tbk, position 31 August 2019 Exchange
Survey Kepuasan Pelanggan Bursa Efek 2019 Customer Satisfaction Survey of the Bursa Efek Indonesia
Indonesia Tahun 2019 Indonesia Stock Exchange the Indonesian Stock Exchange
September 2019 Tbk, position 30 September 2019 Exchange
Survey Kepuasan Pemakai Jasa KSEI Tahun KSEI

KSEI Service User Satisfaction Survey 2019
2019 KSEI
Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Submission of advertisement proof of PT OJK, KSEI, ICaMEL dan Bursa
Oktober Interim/Triwulanan PT Bank Panin Dubai Bank Panin Dubai Syariah Tbk Interim/ Efek Indonesia
October Syariah Tbk, posisi 30 September (Tidak Quarterly Financial Statements, position 30 OJK, KSEI, ICaMEL and
Diaudit) September (Unaudited) Indonesia Stock Exchange
Penyampaian Laporan Keuangan Interim/ Submission of Interim/Quarterly Financial OJK, KSEI, ICaMEL dan Bursa
Triwulanan PT Bank Panin Dubai Syariah Statements of PT Bank Panin Dubai Efek Indonesia
Tbk, posisi 30 September 2019 (Tidak Syariah Tbk, position 30 September 2019 OJK, KSEI, ICaMEL and
Diaudit) (Unaudited) Indonesia Stock Exchange

Penjelasan Penelaahan atas Laporan Explanation of the Review on the 2019 Mid-
Keuangan Tengah Tahunan 2019 Term Financial Statements
Exchange

Oktober 2019 Tbk, position 31 October 2019 Exchange
OJK, KSEI, ICaMEL dan Bursa

Rencana Penyelenggaraan Paparan Publik
Plan for implementing the Company's 2019 Efek Indonesia
(Public Expose) Tahunan Perseroan tahun
Annual Public Expose OJK, KSEI, ICaMEL and
2019
November
November Penyampaian Materi Paparan Publik (Public Submission of the 2019 Public Expose
Expose) tahun 2019 Materials
Exchange
Laporan Pelaksanaan Public Expose Implementation Report of PT Bank Panin OJK dan Bursa Efek Indonesia
Tahunan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, Dubai Syariah Tbk Annual Public Expose, OJK and Indonesia Stock
tahun 2019 2019 Exchange
Penyampaian Informasi Terkait Pengendali Disclosure of Information Regarding Public OJK

Perusahaan Terbuka Company Controllers OJK
Desember
December
November 2019 Tbk, position 30 November 2019 Exchange
Sedangkan, laporan-laporan lainnya yang telah disampaikan Other reports that have been submitted to the OJK Department of
kepada Departemen Perbankan Syariah (DPbS) OJK sepanjang Sharia Banking (DPbS) during 2019 include the following:
tahun 2019, antara lain adalah sebagai berikut:
Bulan | Month Nama Laporan Name of Report
Laporan Komposisi Kepemilikan Pemegang Saham posisi 31

Shareholders Composition Report as of 31 December 2018 and
Desember 2018 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham
List of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 31 December
Terbesar posisi 31 Desember 2018 PT Bank Panin Dubai
2018 of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Syariah Tbk
Januari
January Pelaporan Pihak Terkait PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, Report on Related Parties of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk,
posisi 31 Desember 2018 as of 31 December 2018
Laporan Struktur Kelompok Usaha PT Bank Panin Dubai Report on the Business Group Structure of PT Bank Panin
Syariah Tbk, posisi 31 Desember 2018 Dubai Syariah Tbk, as of 31 December 2018

Shareholders Composition Report as of 31 January 2019 and
Januari 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham
List of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 31 January 2019
Terbesar posisi 31 Januari 2019 PT Bank Panin Dubai Syariah
of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Tbk
Februari
Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Entitas Induk Submission of advertisement proof of the Financial Statements
February
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, posisi 31 Desember 2018 of the Parent Entity of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, as of
(Diaudit) 31 December 2018 (Audited)
Laporan Pengkinian Data dan Informasi Domisili Pihak Utama Report of Data Update and Domicile Information of the Main
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Party of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk

Shareholders Composition Report as of 28 February 2019 and
Maret Pebruari 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham
List of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 28 February
March Terbesar posisi 28 Pebruari 2019 PT Bank Panin Dubai Syariah
Tbk
Laporan Komposisi Kepemilikan Pemegang Saham posisi

Shareholders Composition Report as of 29 March 2019 and List
29 Maret 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham
of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 29 March 2019 of PT
Terbesar posisi 29 Maret 2019 PT Bank Panin Dubai Syariah
Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Tbk
April
April Penyampaian Laporan Tertentu PT Bank Panin Dubai Syariah Submission of Certain Reports of PT Bank Panin Dubai Syariah
Tbk Tbk
Penyampaian buku Laporan Tahunan 2018 PT Bank Panin Submission of the 2018 Annual Report Book of PT Bank Panin
Dubai Syariah Tbk Dubai Syariah Tbk
Laporan Komposisi Kepemilikan Pemegang Saham posisi Shareholders Composition Report as of 30 April 2019 and List
Mei
30 April 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 30 April 2019 of PT
May
Terbesar posisi 30 April 2019 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Laporan Komposisi Kepemilikan Pemegang Saham posisi 31 Shareholders Composition Report as of 31 May 2019 and List
Juni
Mei 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham Terbesar of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 31 May 2019 of PT
June
posisi 31 Mei 2019 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Laporan Komposisi Kepemilikan Pemegang Saham posisi Shareholders Composition Report as of 30 June 2019 and List
30 Juni 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 30 June 2019 of PT
Terbesar posisi 30 Juni 2019 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Pelaporan Pihak Terkait PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Reporting of Related Parties of PT Bank Panin Dubai Syariah
Juli posisi 30 Juni 2019 Tbk as of 30 June 2019
July Laporan Struktur Kelompok Usaha PT Bank Panin Dubai Report on the Business Group Structure of PT Bank Panin
Syariah Tbk posisi 30 Juni 2019 Dubai Syariah Tbk as of 30 June 2019
Submission of advertisement proof of the Financial Statements

Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Entitas Induk PT
of the Parent Entity of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, as of
Bank Panin Dubai Syariah Tbk, posisi 30 Juni 2019 (Diaudit)
30 June 2019 (Audited)

Bulan | Month Nama Laporan Name of Report
Laporan Komposisi Kepemilikan Pemegang Saham posisi 31 Shareholders Composition Report as of 31 July 2019 and List
Agustus
Juli 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham Terbesar of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 31 July 2019 of PT
August
posisi 31 Juli 2019 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Bank Panin Dubai Syariah Tbk

Shareholders Composition Report as of 31 August 2019 and
September Agustus 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham
List of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 31 August 2019
September Terbesar posisi 31 Agustus 2019 PT Bank Panin Dubai Syariah
Tbk

Shareholders Composition Report as of 30 September
Oktober September 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham
2019 and List of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 30
October Terbesar posisi 30 September 2019 PT Bank Panin Dubai
September 2019 of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Syariah Tbk

Shareholders Composition Report as of 31 October 2019 and
November Oktober 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham
List of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 31 October 2019
November Terbesar posisi 31 Oktober 2019 PT Bank Panin Dubai Syariah
Tbk

Shareholders Composition Report as of 30 November 2019 and
Desember November 2019 dan Daftar 20 (Dua Puluh) Pemegang Saham
List of 20 (Twenty) Majority Shareholders as of 30 November
December Terbesar posisi 30 November 2019 PT Bank Panin Dubai
Syariah Tbk
FUNGSI KEPATUHAN COMPLIANCE FUNCTION
Seiring dengan kompleksitas kegiatan usaha Perseroan yang Along with the increasingly complex of the Company’s business
semakin berkembang, sehingga dapat berdampak terhadap activities that continue to develop, subsequently impacting on the
eksposur risiko yang dihadapi Perseroan maka diperlukan upaya risk exposures faced by the Company, efforts are necessary to
untuk melakukan mitigasi risiko kegiatan usaha Perseroan yang mitigate the risk of the Company’s business activities, one of which
salah satunya adalah melalui langkah yang bersifat ex-ante is through ex-ante measures by complying with all applicable
dengan mematuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku. rules and regulations. The Compliance Function is required as a
Fungsi Kepatuhan diperlukan sebagai fungsi yang melaksanakan function that carries out these measures in accordance with OJK
langkah-langkah tersebut sesuai dengan Peraturan OJK Nomor Regulation No. 46/POJK.03/2017 on the Implementation of the
46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Compliance Function of Commercial Banks. In carrying out its
Umum. Direktur Kepatuhan Perseroan dalam menjalankan tugas duties and responsibilities to improve the Compliance Function
dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan Fungsi Kepatuhan in the Company, the Compliance Director is assisted by the
di Bank, dibantu oleh Unit Kerja Kepatuhan yang juga membawahi Compliance Work Unit which also oversees the function of the
fungsi penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Anti-Money Laundering and Counter Financing of Terrorism (AML
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT). and CFT) program implementation.
Tugas dan tanggung jawab Unit Kerja Kepatuhan berdasarkan Based on the Company’s Compliance Policy, the duties and
Kebijakan Kepatuhan Perseroan adalah membantu Direktur responsibilities of the Compliance Unit are to assist the Compliance
Kepatuhan dalam melakukan hal-hal sebagai berikut: Director in conducting the following:
1. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan guna 1. Establish the necessary measures to ensure the Company’s
memastikan Kepatuhan Perseroan dalam mematuhi seluruh compliance with all internal and external regulations and other
peraturan internal dan eksternal serta peraturan lain yang regulations applicable to the implementation of prudential
berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian principles, including the Sharia principles.
termasuk Prinsip Syariah.
2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perseroan tidak 2. Monitor and maintain that the Company’s business activities
menyimpang dari ketentuan yang berlaku secara umum dan do not deviate from the prevailing provisions in general and
syariah. Sharia.
3. Memantau dan menjaga Kepatuhan Perseroan terhadap 3. Monitor and maintain the Company’s Compliance with all
seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Perseroan agreements and commitments made by the Company to OJK.
kepada OJK.
4. Membuat laporan pokok-pokok pelaksanaan tugas Direktur 4. To prepare a report on the implementation of the Compliance
Kepatuhan kepada OJK setiap semester serta laporan berkala Director’s duties to OJK for each semester as well as periodic
pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan kepada Direktur reports on the implementation of the Compliance Director’s
Utama dengan tembusan Dewan Komisaris. duties to the President Director with a copy to the Board of
Commissioners.
5. Membuat laporan lainnya kepada pihak internal dan/atau 5. Provide other reports to internal and/or external parties.
eksternal.
6. Memastikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan 6. Ensure and supervise the implementation of Anti Money
prosedur program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Laundering and Counter Financing of Terrorism (AML and
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) sesuai ketentuan yang CFT) program and policy procedures in accordance with the
berlaku. prevailing regulations.

Selama tahun 2019, penerapan Fungsi Kepatuhan yang telah During 2019, the implementation of the Compliance Function that
dilaksanakan antara lain sebagai berikut: has been carried out are as follow:
1. Melakukan monitoring dalam pelaksanaan ketentuan prinsip 1. Monitoring in the implementation of prudential principles,
kehati-hatian seperti Kewajiban Penyediaan Modal Minimum/ such as Capital Adequacy Ratio (CAR), the Legal Lending
Capital Adequacy Ratio (CAR), Batas Maksimum Penyaluran Limit (LLL), Non-Performing Financing (NPF), Allowance for
Dana (BMPD), Non-Performing Financing (NPF), Penyisihan Assets Losses and Statutory Reserves (GWM).
Penghapusan Aktiva (PPA) dan Giro Wajib Minimum (GWM).
2. Menyampaikan Opini Kepatuhan kepada unit kerja terkait 2. Providing Compliance Opinion to related working units
dan kantor-kantor cabang mengenai rancangan kebijakan and branch offices regarding draft policies and provisions,
dan ketentuan, pelaksanaan operasional, produk maupun operational implementation, new products and programs,
program baru dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan as well as other activities related to general compliance and
aspek general compliance maupun aspek syariah terhadap 95 sharia aspects on 95 (Ninety-Five) opinions.
(Sembilan Puluh Lima) opini.
3. Melakukan kajian kepatuhan terhadap usulan pembiayaan 3. Conduct a compliance review on financing proposals with
dengan limit usulan > Rp5 miliar dengan menerbitkan a proposal limit of > 5 billion by issuing the Compliance
Compliance Financing Review terhadap 125 (seratus dua Financing Review on 125 (one hundred and twenty-five)
puluh lima) usulan pembiayaan maupun perpanjangan dan financing proposals as well as extension and restructuring.
restrukturisasi.
4. Melakukan sharing information atau sosialisasi baik secara 4. Sharing information or socialization, both directly and
langsung maupun melalui media e-mail atas ketentuan through e-mail media regarding new and existing provisions
maupun perundang-undangan yang baru maupun yang telah and legislation to work units that are applicable at the head
berlaku kepada unit kerja di kantor pusat maupun kantor office and branch offices as a form of Compliance Culture
cabang sebagai bentuk pengingkatan Budaya Kepatuhan. enhancement.
5. Melakukan tinjauan atas Buku Pedoman Operasional 5. Reviewing the Company’s Operations Manual on the
Perseroan atas pelaksanaan kegiatan unit kerja serta produk- implementation of work unit activities and new products from
produk baru dari pembiayaan dan/atau penghimpunan dana. financing and/or fund collection.
6. Mengingatkan seluruh unit kerja terkait penyampaian laporan 6. Remind all work units concerning to the submission of reports
kepada Bank Indonesia, OJK atau badan regulator lainnya to Bank Indonesia, OJK, or other regulatory bodies in a timely
secara tepat waktu dan pelaksanaan aktivitas sesuai dengan manner and the implementation of activities in accordance
ketentuan yang berlaku. with the applicable regulations.
7. Melakukan monitoring pemenuhan komitmen Perseroan 7. Monitor the fulfillment of the Company’s commitments to the
kepada OJK, Bank Indonesia dan regulator lainnya secara tepat OJK, Bank Indonesia, and other regulators in a timely manner
waktu sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, baik in accordance with the set time target, both commitments in
komitmen yang bersifat jawaban temuan hasil pemeriksaan the form of response of audit findings as well as commitments
maupun komitmen yang tertera dalam Rencana Bisnis Bank. stated in the Bank Business Plan.
8. Memastikan kelengkapan pelaksanaan Good Corporate 8. Ensure the completeness of the Company’s Good Corporate
Governance Perseroan antara lain dengan melakukan Governance implementation, among others, by conducting
inventarisir terhadap pelaksanaan rapat komite sesuai dengan inventory on the implementation of committee meetings in
ketentuan dan memastikan segala unsur dalam indikator accordance with the provisions and ensuring all elements in
penilaian GCG. the GCG assessment indicators.
9. Berperan aktif/berpartisipasi dalam rapat-rapat antar Grup/ 9. Participate in meetings between Groups/Working Units.
Unit Kerja.
10. Berkoordinasi secara rutin dengan Dewan Pengawas Syariah 10. Coordinate regularly with the Sharia Supervisory Board in
terkait dengan peningkatan penerapan fungsi kepatuhan relation to improve the implementation of the Compliance to
terhadap prinsip-prinsip Syariah, termasuk menjadi liason Sharia Principles, including as a liaison officer of working units
officer unit kerja dengan DPS. with the SSB.
11. Berkoordinasi dengan Satuan Kerja Audit Internal dan 11. Coordinate with the Internal Audit Unit and the Risk
Divisi Manajemen Risiko dalam monitoring pelaksanaan Management Division in monitoring the implementation of
pengendalian internal dan mitigasi risiko Kepatuhan internal control and mitigation of the Company’s Compliance
Perseroan. risk.
12. Menyampaikan laporan pokok-pokok pelaksanaan tugas 12. Submit reports on the performance of the Compliance
Direktur Kepatuhan setiap semester kepada Otoritas Jasa Director’s duties on a semiannual basis to OJK.
Keuangan.
13. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan 13. Submit a monthly Compliance Director’s duty implementation
secara bulanan kepada Direktur Utama. report to the President Director.
Terkait dengan pelaksanaan penerapan program Anti Pencucian Related to the implementation of the Anti-Money Laundering
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), and Counter Financing of Terrorism (AML and CFT) programs,
tindakan kepatuhan yang telah dilakukan selama tahun 2019 the following are compliance actions that have been conducted
antara lain sebagai berikut: during 2019:
1. Melakukan langkah-langkah penyesuaian penerapan program 1. Perform steps to adjust the implementation of the program in
sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan terbaru yang antara accordance with the latest OJK regulations, which include:
lain:

a. Menyusun laporan realisasi Action Plan penerapan a. Prepare a report on the realization of the Action Plan for
Program APU-PPT tahun 2019 dan menyampaikan the implementation of the AML-CFT program in 2019
sebagai bagian dari laporan Perseroan berupa Laporan and submit it as part of the Company report in the form
Kepatuhan, Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank, of a Compliance Report, Bank Business Plan Realization
Laporan Pengawasan Bank dan lainnya. Report, Bank Supervision Report and others.
b. Penyusunan Action Plan Penerapan Program APU-PPT b. Formulation of the Action Plan for the Implementation of
tahun 2020 dan menyampaikan ke OJK secara tepat the AML-CFT Program in 2020 and submit it to the OJK in
waktu. a timely manner.
c. Penyesuaian pelaksanaan Customer Due Dilligence (CDD) c. Adjustment to the implementation of Customer Due
berdasarkan pendekatan risiko melalui penilaian terhadap Diligence (CDD) based on a risk approach through an
8 (delapan) faktor risiko. assessment on 8 (eight) risk factors.
2. Melakukan kajian terhadap kebutuhan data informasi 2. Reviewing information data requirements based on the Know
berdasarkan Know Your Customer (KYC) Concept pada Core Your Customer (KYC) Concept on the Company’s Core
Banking System Perseroan. Banking System.
3. Melakukan pemantauan secara sampling terhadap progress 3. Monitoring by sampling the progress of customer classification
pengelompokan nasabah berdasarkan risiko (Risk Based based on risk (Risk Based Approach).
Approach).
4. Melakukan pemantauan terhadap kesesuaian CIF nasabah 4. Monitoring the suitability of the customer’s CIF with the
dengan Daftar Teroris yang secara berkala diterima dari Terrorist List, which is regularly received from the Financial
Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.
5. Melakukan pemantauan terhadap kelengkapan pengisian 5. Monitoring the completeness of the filling of branch working
kertas kerja cabang pelaksanaan APU dan PPT di seluruh papers on the implementation of AML and CFT in all Branches,
Cabang, di antaranya kertas kerja pemantauan limit transaksi, including work paper to monitor transaction limits, plans, and
rencana dan realisasi pengkinian data nasabah, pemantauan realization of customer data update, monitoring the list of
daftar teroris, dan lain sebagainya. terrorists, and others.
6. Melakukan koordinasi dengan petugas APU dan PPT di 6. Coordinate with the AML and CFT officers in all Branches
seluruh Cabang terkait dengan kemajuan pengkinian data related to the progress of customer data update.
nasabah.
7. Melakukan training secara mendalam bagi karyawan yang 7. Conduct in-depth training for employees dealing directly
berhubungan langsung dengan nasabah, seperti Teller, with the customers, such as Tellers, Customer Service, and
Customer Service dan Account Officer yang dilakukan di Account Officers, which is conducted in all branches.
seluruh cabang.
8. Melakukan pemantauan terhadap transaksi nasabah secara 8. Conduct periodic (daily) monitoring of customer transactions
berkala (setiap hari) atas transaksi dengan nominal kumulatif on transactions with a cumulative nominal ≥Rp500,000,000
≥ Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) per CIF nasabah (five hundred million rupiahs) per client CIF to be reported to
untuk dilaporkan kepada Lembaga PPATK sebagai Laporan PPATK Institution as Cash Transaction Report (CTR).
Transaksi Keuangan Tunai (LTKT).
9. Secara berkala melakukan pemantauan pada transaksi 9. Periodically monitors customer transactions that are classified
nasabah yang tergolong ke dalam Transaksi Keuangan into Suspicious Financial Transactions and reports them to
Mencurigakan dan melaporkannya kepada PPATK sebagai PPATK as Suspicious Financial Transactions Report (STR).
Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM).
10. Melakukan identifikasi serta kelengkapan seluruh pengisian 10. Identify and complete all CIF filling and coordinate to the
CIF dan melakukan koordinasi kepada petugas Cabang branch officer regarding incomplete CIF progress.
mengenai progress pengisian ketidaklengkapan CIF tersebut.
11. Melakukan monitoring kesesuaian data nasabah dan 11. Monitoring the suitability of customer data and coordinate
melakukan koordinasi kepada seluruh Kantor Cabang/Kantor to all Branch Offices/Sub Branch Offices upon request of
Cabang Pembantu atas permintaan pelaporan data nasabah customer data reporting or blocking of customers indicated
maupun pemblokiran atas nasabah yang diindikasikan to be involved in criminal, fraud, corruption, and other actions
terlibat dalam tindakan pidana, penipuan, korupsi dan as requested by external parties such as the Corruption
lainnya sebagaimana permintaan dari pihak eksternal seperti Eradication Commission (KPK), Tax Office, and others.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kantor Pajak, dan lain
sebagainya.
12. Menerapkan dan melakukan monitoring Single CIF. 12. Implement and monitor Single CIF.
13. Menyampaikan update Daftar Teroris terbaru yang bersumber 13. Provide the latest update of Terrorist List sourced from
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).
14. Menyampaikan update Daftar Terduga Teroris dan Organisasi 14. Delivered updates of Terrorist List and Terrorist Organization
Teroris (DTTOT) yang bersumber dari regulator (OJK, POLRI). (DTTOT) sourced from regulator (OJK, POLRI).
15. Terlibat aktif di dalam tim Task Force Cleansing Data Nasabah. 15. Actively involved in the Customer Data Cleansing Task Force.
Cleansing dilakukan termasuk kepada nasabah channeling Cleansing is conducted including to channeling customer
dengan kelengkapan antara lain data beneficiary owner, with the following completeness, beneficiary owner data,
penetapan profl risiko nasabah, penulisan data alamat, dan determination of customer risk profile, input of address, and
lainnya. others.
Perseroan terus meningkatkan penerapan fungsi kepatuhan The Company continues to improve the implementation of
antara lain dengan meningkatkan awareness seluruh lini organisasi compliance function, among others by increasing awareness of

dengan memastikan terpenuhinya ketentuan dalam setiap aktivitas all the Company organizational lines by ensuring the fulfillment
dan transaksi. Perseroan juga melakukan langkah-langkah untuk of provisions in every activities and transactions. The Company
memperbaiki sistem informasi manajemen di Perseroan terkait also undertook steps to improve the Company’s management
dengan adanya beberapa kelemahan dalam penyampaian laporan information system related to the existence of several weaknesses
kepada regulator selama tahun 2019. in report submission to the regulators during 2019.
BATAS MAKSIMUM PENYALURAN DANA LEGAL LENDING LIMIT
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 In accordance with Bank Indonesia regulation No. 8/13/PBI/2006
tanggal 5 Oktober 2006 tentang perubahan atas PBI No.7/3/ dated 5 October 2006 on the amendment to PBI No. 7/3/PBI/2005
PBI/2005 tanggal 18 April 2005 tentang Batas Maksimum dated 18 April 2005 on Legal Lending Limit (LLL) of Commercial
Pemberian Kredit (BMPK) Bank Umum, ditetapkan batas Banks, the limits on provision of funds to related parties with bank
penyediaan dana kepada pihak terkait dengan bank sebesar 10% is stipulated to amounting to 10% of the bank’s capital, while the
dari modal bank, sedangkan batas penyediaan dana kepada pihak limit for the provision of funds to parties unrelated to the bank
tidak terkait dengan bank sebesar 20% dari modal bank, terutama amounted to 20% of the bank’s capital, particularly for individual
untuk peminjam secara individu dan untuk kelompok peminjam debtors, while the provision of funds for group of debtors is
ditetapkan maksimal sebesar 25% dari modal bank. Perseroan set at a maximum of 25% of the bank’s capital. The Company
selalu berupaya untuk melaksanakan prinsip penyaluran always strives to implement the principle of sound financing
pembiayaan yang sehat serta lebih konservatif dalam menerapkan disbursement and more conservative in applying the maximum
batas maksimum penyaluran pembiayaannya. limit of its financing distribution.
Hal-hal yang telah dilakukan terkait dengan pemenuhan ketentuan Efforts that have been carried out related to the fulfillment of such
tersebut antara lain sebagai berikut: stipulation include:
1. Perseroan telah memiliki kebijakan dan prosedur penyediaan 1. The Company already has policies and procedures for
dana kepada pihak terkait. provision of funds to related parties.
2. Melakukan pemantauan terhadap posisi BMPD Perseroan 2. Closely monitoring the position of the Company’s LLL, both on
baik secara bulanan maupun berdasarkan usulan pembiayaan. a monthly basis and based upon the proposed financing.
3. Pelaporan terkait dengan BMPD Perseroan kepada Bank 3. Reporting of the Company’s LLL to Bank Indonesia is always
Indonesia selalu dilakukan secara tepat waktu. conducted in a timely manner.
4. Keputusan pembiayaan terhadap nasabah pihak terkait 4. Financing decisions for related party customers as well
maupun grup usaha dilakukan secara independen tanpa as business groups are conducted independently without
intervensi dari pihak manapun. intervention from any party.
5. Penyaluran dana oleh Perseroan mengacu kepada kemampuan 5. Fund disbursement by the Company refers to the Company’s
permodalan Perseroan, ketentuan Bank Indonesia tentang capital capability, Bank Indonesia provisions regarding CAR,
KPMM dan memperhitungkan diversifikasi portofolio aktiva and taking into account the diversification of the earning
produktif. assets’ portfolio.
Posisi BMPD Perseroan sampai dengan akhir Desember 2019 The Bank’s LLL position up to the end of December 2019 is as
adalah sebagai berikut: follows:
No. Penyediaan Dana Maksimal Limit Regulasi Pelampauan

Provision of Funds Limit Max Regulation Exceedances
1 Pihak Terkait | Related Party 10% 10,92% Melampaui | Exceeding
2 Pihak Tidak Terkait | Non-Related Party 20% 19,95% Tidak Melampaui

Not Exceeding
3 Pihak Tidak Terkait Satu Kelompok Peminjam 25% 26,41% Melampaui | Exceeding
Non-Related Party, One group of debtors
4 BUMN/BUMD | Government Company 30% 0% Tidak Melampaui

Not Exceeding
Selama tahun 2019, terdapat penyampaian laporan pelampauan During 2019, there were submissions of LLL excess reports to
BMPD kepada OJK sebagai berikut: OJK as follow:
1. Pelampauan BMPD kepada Pihak Terkait dan bukan Pihak 1. Exceeding LLL to Related Parties and Non-Related Parties
Terkait (Group) karena adanya penurunan modal Bank pada (Group) due to a decrease in Bank capital in March 2019.
Maret 2019. Terkait adanya pelampauan BMPD tersebut Related to the LLL excess, the Company has sent an action
Perseroan telah mengirimkan rencana tindak (action plan) plan to OJK on 30 April 2019 through the letter No. 062/DIR/
kepada OJK pada tanggal 30 April 2019 melalui surat Nomor EXT -OJK/IV/2019.
062/DIR/EXT-OJK/IV/2019.
2. Pada September 2019 terdapat pelampauan BMPD terhadap 2. In September 2019, there was an LLL excess to Non-Related
bukan Pihak Terkait individu karena adanya penurunan modal Party individual due to a decrease in capital due to the
akibat AYDA bank yang telah jatuh tempo namun belum foreclosed collateral which was due but not yet sold. Related
terjual. Terkait adanya pelampauan BMPD tersebut Perseroan to the LLL excess, the Company has sent an action plan to
telah mengirimkan rencana tindak (action plan) kepada OJK OJK on 24 October 2019 through the letter No. 167/DIR/EXT-
pada tanggal 24 Oktober 2019 melalui surat Nomor 167/DIR/ OJK/X/2019.
EXT-OJK/X/2019.

Oleh karena adanya pelampauan BMPD tersebut, Perseroan Due to the LLL excess, the Company has submitted the realization
telah menyampaikan realisasi rencana tindak (action plan) untuk of an action plan for the completion of the LLL excess and the
penyelesaian pelampauan BMPD dan Perseroan berkomitmen Company is committed to settling the LLL excess no later than
untuk penyelesaian pelampauan BMPD dapat diselesaikan paling March 2020.
lambat Maret 2020.
LAPORAN PENGADUAN NASABAH CUSTOMER COMPLAINT REPORT
Perseroan memiliki pusat pengaduan nasabah yang dikelola oleh The Company has a customer complaint center managed by the
Unit Kerja Service Quality. Apabila nasabah memiliki masalah Service Quality Unit. In the event a customer has an issue related
terkait transaksi perbankan, termasuk transaksi di ATM Perseroan, to banking transactions including transactions at the Company’s
nasabah dapat mengadukan masalahnya dengan cara: ATM, the customer can submit the issue by:
1. Menghubungi Call Center Perseroan di PBS Call 021 6313700, 1. Contacting the Company Call Center on PBS Call 021
yang beroperasi selama 24 jam (pengaduan lisan). 6313700, which is operated for 24 hours (oral complaints).
2. Melaporkan ke Customer Service yang berada di kantor- 2. Reporting to Customer Services in the nearest branch offices
kantor cabang Perseroan terdekat (pengaduan tertulis). of the Company (written complaint).
Mekanisme Penyelesaian Pengaduan Nasabah Customer Complaint Resolution Mechanism

A. Pengaduan nasabah melalui call center 021 6313700 A. Customer complaints via call center 021 6313700 (oral
(pengaduan lisan). complaints).
Petugas call center akan menerima telepon dan mencatat The call center officer receives the call and record the
pengaduan/keluhan nasabah. Kemudian, petugas call center customer’s complaints/grievance. Furthermore, the call center
akan menindaklanjuti dengan meneruskan dan melaporkan officer will follow this up by continuing and reporting the
keluhan nasabah tersebut ke unit kerja terkait. Unit kerja customer’s complaint to the relevant work unit. The related
terkait selanjutnya menelusuri dan melakukan pengecekan work units will then trace and check the problem. After tracing
terhadap permasalahan. Setelah menelusuri permasalahan, the problem, the relevant work unit will report back to the call
unit kerja terkait melaporkan kembali kepada petugas center officer that the problem will be followed up and will
call center bahwa masalah akan ditindaklanjuti dan akan be resolved within 7 (seven) working days. In the event of a
diselesaikan dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja. Jika terdapat customer complaint regarding an ATM card that is lost and
pengaduan nasabah mengenai kartu ATM yang hilang dan wants to be blocked, the call center officer will directly conduct
ingin diblokir, maka petugas call center dapat secara langsung the blocking after verifying the of the customer concerned in
melakukan pemblokiran tersebut setelah melakukan verifikasi advance.
data terlebih dahulu kepada nasabah yang bersangkutan.
B. Pengaduan nasabah melalui petugas kantor cabang B. Customer complaints through branch office officer
(customer service). (customer service).
Pengaduan melalui petugas Customer Service dapat dilakukan Complaints through the Customer Service officer can be
apabila dalam waktu 2 (dua) hari kerja pengaduan secara made in the event that within 2 (two) working days the verbal
lisan tidak dapat diselesaikan. Petugas Customer Service complaints cannot be resolved. The Customer Service Officer
akan meminta nasabah untuk mengisi formulir pengaduan will ask the customer to fill out the customer complaint
nasabah. Selanjutnya setelah nasabah melengkapi formulir form. Furthermore, after the customer completes the form
dan menyerahkan formulir yang sudah dilengkapi beserta and submits the completed form along with supporting
dokumen pendukungnya, nasabah dapat meninggalkan documents, the customer can leave the Company. The
Perseroan. Formulir pengaduan kemudian diteruskan kepada complaint form is then forwarded to the relevant work unit to
unit kerja terkait untuk ditelusuri. Hasil temuan/jawaban be traced. Subsequent findings/answers by the relevant work
selanjutnya oleh unit unit kerja terkait disampaikan kepada units are conveyed to the Customer Service officer and the
petugas Customer Service dan selanjutnya petugas Customer Customer Service officer then re-contacts the customer by
Service menghubungi kembali nasabah melalui telepon dan phone and notifies that the problem will be resolved within 7
memberitahukan bahwa masalah akan diselesaikan dalam (seven) working days.
waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja.
Jenis dan Jumlah Pengaduan Nasabah Tahun 2019 Type and Number of Customer Complaints in 2019
Sepanjang tahun 2019, terdapat pengaduan nasabah terkait During 2019, there were 50 customer complaints related to
transaksi perbankan sebanyak 50 pengaduan. Secara rinci, jenis banking transactions. In detail, the types of customer complaints/
pengaduan/keluhan nasabah dan bagaimana tindak lanjut yang grievances and the follow-up by the Company is summarized in
dilakukan Perseroan dirangkum dalam tabel berikut: the following table:

Jumlah Pengaduan
Jumlah Pengaduan Tindak Lanjut Penyelesaian
yang Telah
Jenis Pengaduan yang Diterima Persentase Pengaduan nasabah
No. Diselesaikan
Type of Complaint Number of Complaints Percentage Follow up Settlement
Total Complaints
Received of Customer’s Complaint
Resolved
1 Gangguan/Kerusakan ATM/ 48 96% 48 Diselesaikan melalui unit

Payment Point kerja terkait
ATM/Payment Point Failure/ settled by related working
Damage units
2 Penipuan yang dilakukan secara 2 4% 2 Melakukan klarifikasi kepada

online nasabah, meminta nasabah
Fraud committed online menyelesaikan dengan pihak
terkait dan rekening yang
diduga digunakan untuk
penipuan ditutup clarification
to the customer, request the
customer to settle with his/
her counterparty and close
his/her suspected account
which is used to cheat his/
her counterparty
INTERNAL FRAUD INTERNAL FRAUD
Dalam rangka memperkuat sistem pengendalian internal dan juga In order to strengthen the internal control system and also fraud
pengelolaan fraud di PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, Perseroan management at PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, the Company
telah membentuk Tim Anti Fraud (TAF) yang anggotanya terdiri has established the Anti-Fraud Team (TAF) whose members
dari: consist of:
1. Head of Internal Audit (Ketua) 1. Head of Internal Audit (Head)
2. Head of Compliance (Anggota) 2. Head of Compliance (Member)
3. Head of Human Resources (Anggota) 3. Head of Human Resources (Member)
4. Head of Corporate Legal (Anggota) 4. Head of Corporate Legal (Member)
Adapun yang melatarbelakangi pembentukan Tim Anti Fraud ini The background of the establishment of the Anti-Fraud Team is
adalah sebagai berikut: as follows:
1. Situasi lingkungan eksternal dan internal bank yang 1. The external and internal situations within the bank that is
mengalami perkembangan pesat yang diikuti oleh semakin experiencing rapid development, followed by increasingly
kompleksnya risiko bagi kegiatan usaha bank, sehingga complex risks for the bank’s business activities, so that the
Perseroan menerapkan manajemen risiko secara efektif. Company implements risk management effectively.
2. Penguatan sistem pengendalian intern Perseroan dan sebagai 2. Strengthening of the Company’s internal control system and
pelaksanaan lebih lanjut POJK No.30/POJK.03/2019 tentang as a further implementation of POJK No.30/POJK.03/2019 on
Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum. the Implementation of Anti-Fraud Strategies for Commercial
Banks.
3. Dalam hal terungkapnya beberapa kasus fraud yang 3. In the case of the disclosure of several fraud cases detrimental
merugikan nasabah dan/atau Perseroan, maka perlu dibuat to the customers and/or the Company, it is necessary to set
ketentuan mengenai penerapan strategi Anti Fraud. provisions on the implementation of the Anti-Fraud strategy.
4. Mengarahkan Perseroan dalam melakukan pengendalian 4. Directing the Company in controlling fraud through efforts not
fraud melalui upaya-upaya yang tidak hanya ditujukan untuk only aimed at prevention, but also to detect and investigate as
pencegahan, namun juga untuk mendeteksi dan melakukan well as improve the system as part of an integral strategy to
investigasi serta memperbaiki sistem sebagai bagian dari control fraud.
strategi yang bersifat integral dalam mengendalikan fraud.
Strategi anti fraud yang diterapkan di Perseroan didasarkan pada The anti-fraud strategy implemented at the Company is based on
4 (empat) pilar, sebagai berikut: the following 4 (four) pillars:
A. Pencegahan A. Prevention
Adapun langkah-langkah yang dilakukan Perseroan untuk Measures undertaken by the Company to prevent fraud
mencegah terjadinya fraud, antara lain yaitu: occurrences include, among others:
1. Melakukan sosialisasi terus-menerus mengenai anti 1. Conduct continuous socialization on anti-fraud at the head
fraud di kantor pusat dan seluruh kantor cabang dalam office and all branch offices in training/workshops, DAI
acara training/workshop, exit meeting DAI dan pada saat exit meetings, as well as during visits to branch offices.
kunjungan ke kantor-kantor cabang.
2. Menyisipkan materi-materi anti fraud pada acara- 2. Insert anti-fraud materials at study sessions or sharing
acara pengkajian atau sharing session di internal sessions within the Company.
Perseroan.
3. Penerapan Know Your Employee kepada calon staf, 3. Implementation of Know Your Employee to prospective
officer dan pejabat eksekutif di Perseroan. staff, officers, and executive officers at the Company.
4. Memasang poster anti fraud di ruangan-ruangan yang 4. Install anti-fraud posters in rooms that are easily visible to
mudah terlihat oleh karyawan. employees.

B. Deteksi B. Detection
Terkait dengan pendeteksian kejadian fraud, Perseroan Related to the detection of fraud, the Company takes the
melakukan langkah-langkah sebagai berikut: following measures:
1. Melakukan sosialisasi tentang whistleblowing system 1. Disseminating information regarding the whistleblowing
kepada seluruh karyawan. system to all employees.
2. Membuat aplikasi whistleblowing system sebagai sarana 2. Creating a whistleblowing system application as a means
laporan adanya indikasi fraud bagi whistleblower. of reporting indications of fraud for whistleblowers.
3. Melakukan surprise audit ke beberapa cabang. 3. Conduct surprise audits on several branches.
4. Menerapkan surveillance system di beberapa aktivitas 4. Implement a surveillance system in several bank
operasional bank yang berpotensi terjadinya fraud. operational activities that have fraud potentials.
C. Investigasi C. Investigation
Langkah-langkah investigasi yang dilakukan oleh Perseroan Investigative measures taken by the Company in the event of
ketika terdapat potensi terjadinya fraud, yaitu: a fraud potential include:
1. Melakukan investigasi terhadap setiap indikasi adanya 1. Investigate any indication of fraud.
fraud.
2. Melaporkan hasil investigasi kepada Direksi. 2. Report the investigation results to the Board of Directors.
3. Memberikan sanksi yang tegas kepada setiap pelaku 3. Impose strict sanctions to all fraud perpetrators and if
fraud dan bila perlu diproses secara hukum. necessary, be legally processed.
D. Pemantauan D. Monitoring
Pemantauan terhadap potensi terjadinya fraud diterapkan Monitoring of fraud potential is implemented as the first step
sebagai langkah awal dalam mencegah terjadinya fraud. in preventing fraud. Monitoring steps undertaken include:
Langkah-langkah pemantauan yang dilakukan, yaitu:
1. Memantau setiap informasi dan laporan dari Satuan 1. Monitor every information and report from the Internal
Kerja Audit Internal dan Pengendalian Internal, dan Divisi Audit and Internal Control Unit, and the Special Asset
Special Asset Management/Penyelesaian Pembiayaan Management/Non-Performing Financing Resolution
Bermasalah. Division.
2. Monitoring secara berkala terhadap transaksi keuangan 2. Regular monitoring of suspicious financial transaction of
karyawan yang mencurigakan (suspicious transaction). employees.
3. Melakukan evaluasi atas kasus fraud yang terjadi dan 3. Evaluate fraud cases that occurred and correct the
memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. existing weaknesses.
4. Melakukan perbaikan-perbaikan atas kejadian fraud serta 4. Make improvements over fraud events as well as
memperkuat Sistem Pengendalian Intern bank. strengthening the bank’s Internal Control System.
Penjelasan terkait kejadian fraud yang dialami Perseroan dan Explanations related to fraud incidents experienced by the
langkah perbaikannya disajikan dalam tabel berikut. Selama tahun Company and corrective measures are presented in the following
2019, tidak ada kejadian fraud yang disebabkan oleh internal table. During 2019, there were no incidents of fraud caused by
Perseroan. Kejadian fraud yang dialami Perseroan dalam 1 (satu) the Company’s internal. The fraud incidents experienced by the
tahun dan kemajuan penyelesaiannya disajikan dalam tabel Company in 1 (one) year and the resolution progress is presented
berikut ini. in the following table:
Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh | Total of case that conducted by

Dewan Komisaris dan/atau
Direksi Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Board of Commissioners and/ Permanent Employee Non-Permanent Employee
Internal Fraud dalam 1 Tahun
or Board of Directors
Internal Fraud(s) in 1 Year
Tahun Tahun Tahun
Tahun Tahun Tahun
Berjalan Berjalan Berjalan
Sebelumnya Sebelumnya Sebelumnya
On Going On Going On Going
Previous year Previous year Previous year
year year year
Total fraud | Total fraud Nihil | None Nihil | None 1 Nihil | None Nihil | None Nihil | None
Telah diselesaikan | Resolved Nihil | None Nihil | None 1 Nihil | None Nihil | None Nihil | None
Dalam proses penyelesaian di internal Bank Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None
In internal Bank settlement process
Belum diupayakan penyelesaian Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None
Yet to be resolved
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None
Has been followed up through legal process
Sementara, selama tahun 2019, terdapat 1 (satu) kejadian Meanwhile, during 2019, there was 1 (one) external fraud incident,
eksternal fraud, yaitu penarikan uang di ATM Bank secara tidak namely the improper withdrawal of money at the Bank’s ATM as
wajar sebagaimana disajikan dalam tabel berikut. presented in the following table:

Jumlah
Jenis Fraud Proses Tindak Lanjut Perbaikan
No. Kejadian
Type of Fraud Process Remediation Follow up
Occurance
1 Internal Fraud Nihil | None Nihil | None Nihil | None
2 External Fraud 1 Masih dalam proses 1. Tindakan perbaikan pengamanan software ATM
On going process 2. Tindak lanjut pengamanan hardware ATM:
a. Akan dilakukan penggantian kunci box stop kontak listrik pada
seluruh mesin ATM
b. Akan dilakukan perbaikan/penggantian sunblast pada ruang ATM
menjadi lebih renggang agar lebih terpantau dari luar.
c. Akan diajukan penambahan layar monitor CCTV yang dapat
memantau apabila terdapat aktivitas yang mencurigakan di ruang
ATM
3. Pengamanan data terhadap ATM secara memadai dan berkelanjutan
4. Peningkatan pengamanan ATM
1. Corrective actions to protect ATM software

2. Follow-up of ATM hardware security:
a. The lock for the electrical outlet box will be replaced at all ATM
machines
b. Repairs/replacements will be made in the ATM to be more
separated, to make it easier to be monitored from outside.
c. Additional CCTV monitor screens will be proposed tp monitor
suspicious activities in the ATM booth
3. Data security on ATMs in a sufficient and continuous manner
4. Increase ATM security
Total 1 - -
Dalam menyelesaikan kejadian fraud tersebut, Perseroan telah In resolving the fraud incident, the Company has fulfilled the
memenuhi ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan provisions in the Regulation of the Indonesian Financial Services
Republik Indonesia Nomor 39/POJK.03/2019 Tentang Penerapan Authority No. 39/POJK.03/2019 on the Implementation of the
Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum. Anti-Fraud Strategy for Commercial Banks.
PENGUNGKAPAN TRANSAKSI YANG DISCLOSURE OF TRANSACTIONS CONTAINING

MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICTS OF INTEREST
Selama tahun 2019, tidak terdapat adanya indikasi transaksi During 2019, there were no indications of transactions or events
maupun kejadian dalam bentuk apapun yang dilaporkan of any kind that were reported that may lead to conflicts of interest
yang dapat menyebabkan timbulnya benturan kepentingan di in the Company.
Perseroan.
Nama dan Jabatan yang Memiliki Nama dan Jabatan Pengambil

Nilai Transaksi
Benturan Kepentingan Keputusan Jenis Transaksi Keterangan
No Nominal of
Name and Position with Conflicts Name and Position of Decision Type of Transaction Description
Transaction Value
of Interest Maker
1. Nihil | None Nihil | None Nihil | None Nihil | None -
PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN HANDLING OF CONFLICTS OF INTEREST
Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur pengelolaan The Company has a policy and procedure for managing conflicts
benturan kepentingan melalui Surat Keputusan bersama yang of interest through a joint Decree that was signed by the Board of
ditandatangani Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Nomor Directors and Board of Commissioners of the Company No. 157/
157/SK/DIR/19 tanggal 2 September 2019 tentang Code of SK/DIR/19 dated 2 September 2019 on the Code of Conduct of
Conduct PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, yang mencakup PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, which includes the following
pengaturan antara lain: regulations:
1. Mekanisme pengawasan potensi benturan kepentingan. 1. Monitoring mechanism for potential conflicts of interest.
2. Pengungkapan benturan kepentingan seperti pernyataan atau 2. Disclosure of conflicts of interest, such as periodical statements
deklarasi secara periodik oleh manajemen dan karyawan. or declarations by the management and employees.
3. Terkait dengan kepemilikan bisnis di luar Perseroan, 3. In relations to business ownership outside the Company, it is
ditentukan bahwa Bisnis yang dijalankan seluruh jajaran determined that the business that is carried out by all levels
Perseroan tidak bersinggungan dengan bisnis Perseroan dan of the Company is not in contact with the business of the
anak perusahaan, mengganggu aktivitas yang bersangkutan Company and its subsidiaries, disrupts the activities of the
dan karyawan Bank lainnya maupun menggunakan aset relevant Bank employees and uses the assets of the Company
Perseroan dalam mengoperasikannya. in operating it.
4. Seluruh jajaran Perseroan wajib mendeklarasikan tentang 4. All ranks of the Company are required to declare their business
kepemilikan bisnisnya di luar Perseroan secara tertulis. ownership outside the Company in writing.

5. Atas ijin Direksi, maka karyawan Perseroan dapat memberikan 5. With the permission of the Board of Directors, the Company’s
jasa atau bekerja di luar Perseroan dengan pertimbangan employees can provide services or work outside the Company
pekerjaan tersebut tidak mengganggu aktivitas yang with the consideration that the work does not interfere with the
bersangkutan, merugikan Perseroan maupun menimbulkan activities concerned, detrimental to the Company, or cause a
potensi benturan kepentingan. potential conflict of interest.
Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan, salah satu To avoid conflicts of interest, one of the policies stipulated is that
kebijakan yang ditetapkan adalah bahwa seluruh jajaran Perseroan all levels of the Company are prohibited from:
dilarang:
1. Menyalahgunakan wewenang, fasilitas serta jaringan 1. Abusing the authority, facilities, as well as communication
komunikasi (network) yang dimilikinya untuk kepentingan network for personal or others interests.
pribadi ataupun orang lain.
2. Menerima hadiah atau imbalan yang terkait dengan 2. Receive gifts or rewards related to work to enrich themselves
pekerjaannya untuk memperkaya diri pribadi maupun and their families.
keluarganya.
3. Mengambil data atau informasi Perseroan di luar kepentingan 3. Taking data or bank information outside the interests of the
Perseroan. Company.
4. Mengungkapkan informasi terkait dengan Perseroan, data 4. Disclose information related to the Company, data of the
karyawan Perseroan dan nasabah yang sifatnya rahasia Company’s employees and customers that are confidential
kepada pihak luar Perseroan, baik secara sengaja maupun to external parties, whether intentionally or unintentionally, for
tidak disengaja, untuk keuntungan pribadi atau pihak lainnya. personal or other party’s benefit.
5. Melakukan hal-hal yang dapat merusak iklim kerja antara lain: 5. Committing acts that can damage the work climate, among
others:
a. Pelecehan; a. Harassment;
b. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan, b. Acting arbitrarily towards subordinates, persecution and/
penganiayaan dan/atau menghasut dan/atau menghina/ or incitement and/or insult/intimidation to supervisors,
mengintimidasi pimpinan, bawahan, rekan kerja, atau subordinates, coworkers, or their families, discrimination,
keluarganya, diskriminasi, merusak peralatan kantor; damaging office equipment;
c. Bertindak atau mengeluarkan kata-kata kasar, kotor, c. Acting or speaking harsh, dirty words directed at
mengarah pada SARA, atau yang dapat digolongkan discrimination towards Ethnicity, Race, and Religion
mengumpat, memaki, baik dalam Bahasa Indonesia (SARA), or which can be classified as swearing, cursing,
atau bahasa lain secara emosional dan tidak profesional, both in Indonesian and other languages emotionally and
termasuk melalui media informasi seperti email/surat/ unprofessionally, including through information media
media sosial dan lain-lain. such as email/letters/social media, and others.
6. Melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan prinsip 6. Committing acts that are not in accordance with the sharia
syariah atau perbuatan yang dapat merusak reputasi pribadi, principles or actions that can damage personal reputation,
seperti: mabuk, mengkonsumsi minuman keras dan narkotika, such as: drinking, consuming alcohol and drugs, gambling, as
judi, dan perbuatan tercela lainnya. well as other disgraceful acts.
7. Menggunakan fasilitas perbankan yang diterima, seperti kartu 7. Using the banking facilities received, such as unwise use of
kredit dan pembiayaan secara tidak bijak, sehingga fasilitas credit cards and financing, subsequently the facilities are
digolongkan bermasalah/tidak lancar. classified as non-performing.
8. Menggunakan, memakai, membawa, serta mengedarkan 8. Utilizing, using, carrying, and circulating objects that are
benda-benda yang dilarang hukum; prohibited by the law;
9. Menjual/memasarkan produk sejenis selain produk Perseroan; 9. Selling/marketing similar products other than the Company’s
products;
10. Memproses dan/atau menjalankan transaksi yang tidak 10. Process and/or execute transactions that are not authorized
terotorisasi atau di luar kewenangannya or outside their authority
Dalam hal terjadi benturan kepentingan, maka penanganan In the event of a conflict of interest, the handling of the conflict of
benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan mencakup: interest carried out by the Company includes:
1. Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif 1. Members of the Board of Commissioners, Board of Directors,
dilarang mengambil tindakan yang dapat mengurangi asset and Executive Officers are prohibited from taking actions that
atau mengurangi keuntungan Perseroan. can reduce the Company’s assets or profits.
2. Benturan kepentingan wajib diungkapkan dalam setiap 2. Conflicts of interest must be disclosed in every decision.
keputusan.
3. Pengungkapan dan pencatatan transaksi yang menimbulkan 3. Disclosure and recording of transactions that lead to a conflict
benturan kepentingan wajib diadministrasikan dan of interest must be administered and documented in the
didokumentasikan dalam risalah rapat maupun dokumen minutes of meetings and other related documents.
lainnya yang terkait.
Selama tahun 2019, terdapat 1 (satu) Surat Pernyataan yang During 2019, there was 1 (one) Statement signed in the framework
ditandatangani dalam rangka pernyataan Bebas Benturan of the Conflicts of Interest statement, namely:
Kepentingan, yaitu:
Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh Direktur Utama Statement Letter signed by President Director of the Company,
Perseroan, yang menyatakan bahwa dalam rangka perangkapan which states that in the framework of concurrent duties as President

tugas yang bersangkutan sebagai Direktur Utama dan Direktur Director and Director (in charge of the Business, Internal Audit,
(yang membawahi fungsi Bisnis, Audit Internal, Keuangan dan Finance and Strategic Planning, and Special Asset Management
Perencanaan Strategis dan Special Asset Management), yang functions), the concerned will maintain independence in carrying
bersangkutan akan menjaga independensi dalam pelaksanaan out the duties and uphold the principles of professionalism and
tugas dan menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan independence in carrying out the tasks by taking into account the
independensi dalam pelaksanaan tugas dengan memperhatikan prudential principles and the applicable Sharia principles.
prinsip kehati-hatian dan prinsip Syariah yang berlaku.
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON TRANSPARENCY OF THE BANK’S FINANCIAL

KEUANGAN BANK AND NON-FINANCIAL CONDITIONS
Dalam melaksanakan prinsip GCG terkait transparansi dan In implementing the GCG principles related to transparency and
keterbukaan, Perseroan senantiasa berupaya untuk terbuka openness, the Company always strives to be open and provide
dan memberikan informasi tentang kondisi keuangan dan non information regarding the financial and non-financial conditions to
keuangan kepada para pihak yang memiliki kepentingan terhadap parties who have an interest in the Company, including through:
Perseroan, di antaranya melalui:
1. Publikasi Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Tahunan 1. Publication of the Company’s Financial Statements and
(Annual Report) Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Annual Report that have been audited by a Public Accounting
Akuntan Publik yang dapat diakses melalui website Perseroan. Office that can be accessed via the Company’s website.
2. Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (Annual Report) 2. Submission of the Company’s Annual Report to certain parties
Perseroan kepada pihak-pihak tertentu sesuai ketentuan. in accordance with the provisions.
3. Penyampaian Laporan Good Corporate Governance 3. Submission of the Good Corporate Governance (GCG) Report
(GCG) kepada pihak-pihak tertentu sesuai ketentuan dan to certain parties in accordance with the provisions and
dipublikasikan melalui website Perseroan. published via the Company’s website.
4. Penyampaian informasi produk melalui brosur dan penjelasan 4. Submission of product information through brochures and
langsung oleh petugas Bank, sesuai dengan ketentuan direct explanations by Bank officials, in accordance with OJK
OJK mengenai Transparansi Informasi Produk Bank dan regulations on Transparency of Bank Product Information and
Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Use of Customer Personal Data.
5. Penerapan mekanisme pengaduan nasabah, baik secara 5. Implementation of the customer complaint mechanism, both
langsung di kantor Perseroan maupun melalui Call Center directly at the Company’s office and through the Company’s
Perseroan. Call Center.
6. Penerapan strategi Anti Fraud telah diimplementasikan 6. Implementation of the Anti-Fraud strategy has been
dengan adanya kebijakan whistleblowing melalui pelaporan implemented with the whistleblowing policy through email
email ke fungsi penanganan Anti Fraud dan pengembangan reporting to the Anti-Fraud handling function and the
sistem Loss Event Database System (LEDS). development of the Loss Event Database System (LEDS).
Selama tahun 2019, tidak terdapat kondisi keuangan maupun non During 2019, there were no financial or non-financial conditions
keuangan yang belum diungkap dalam laporan lainnya. that have not been disclosed in other reports.
PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN DANA COLLECTION AND DISTRIBUTION OF

KEBAJIKAN PERUSAHAAN CORPORATE VIRTUE FUNDS
Dana kebajikan yang telah dihimpun Perseroan dan belum The virtue funds collected by the Company and which have not
digunakan pada tahun sebelumnya sebesar Rp106.236.920 been used in the previous year amounted to Rp106,236,920
(Seratus enam juta dua ratus tiga puluh enam ribu sembilan (One hundred six million two hundred thirty-six thousand nine
ratus dua puluh Rupiah). Kemudian, dana kebajikan yang telah hundred twenty Rupiah). Moreover, virtue funds collected by the
dihimpun Perseroan per posisi Desember 2019 adalah sebesar Company as of December 2019 amounted to Rp804,448,858
Rp804.448.858 (Delapan ratus empat juta empat ratus empat (eight hundred four million four hundred forty eight thousand eight
puluh delapan ribu delapan ratus lima puluh delapan Rupiah), di hundred fifty eight Rupiah), in which the Company had disbursed
mana Perseroan telah menyalurkan dana sebesar Rp640.384.773 funds amounting to Rp640,384,773 (Six hundred four thirty million
(Enam ratus empat puluh juta tiga ratus delapan puluh empat ribu three hundred eighty four thousand seven hundred seventy-three
tujuh ratus tujuh puluh tiga Rupiah), sehingga total saldo dana Rupiah), thus, the total balance of virtue funds as of December
kebajikan per Desember 2019 adalah sebesar Rp212.061.005 2019 amounted to Rp212,061,005 (Two hundred twelve million
(Dua ratus dua belas juta enam puluh satu ribu lima Rupiah). sixty-one thousand and five Rupiah).
Adapun penyaluran dana kebajikan selama tahun 2019 digunakan The distribution of virtue funds during 2019 is used for the
untuk hal-hal berikut ini: following:
(Dalam Rp | In Rp)
31 Desember 2019
LAPORAN GCG - DANA QARDHUL HASAN GCG REPORT - QARDHUL HASAN FUNDS
December 31, 2019
Sisa Dana Periode lalu | Previous Period Balance
Dana Fee Rekanan Perseroan Fees from Company’s Partner 93.117.473,97
Dana TBDSP TBDSP Fundings 13.119.446,49

Total Sisa Dana Periode lalu Total Previous Period Balance 106.236.920,46

(Dalam Rp | In Rp)
31 Desember 2019
LAPORAN GCG - DANA QARDHUL HASAN GCG REPORT - QARDHUL HASAN FUNDS
December 31, 2019
Periode Berjalan 2019 | Current Period 2019
Penerimaan Receipt
Penerimaan Dana Fee Rekanan Perseroan Receipt of Fees from Company’s Partner 791.006.681,35
Penerimaan Dana TBDSP Receipt of TBDSP Funds 13.442.176,62
Jumlah Penerimaan Dana Total Fund Receipt 804.448.857,97
Penyaluran | Distribution
Penyaluran Kegiatan Keagamaan & Syiar Agama Distribution for Religious & Syiar Activities (380.935.312,00)
Penyaluran Dana TBDSP Distribution of TBDSP Funds (22.291.491,32)
Reclass Reward Karyawan Employee Reclass Reward (237.157.970,12)
Jumlah Penyaluran Dana Total Fund Distribution (640.384.773,44)
Total Dana Kelolaan Total Fund under Management 270.301.004,99
Dana Fee Rekanan Perseroan Fees from Company’s Partner 266.030.873,20
Dana TBDSP TBDSP Fund 4.270.131,79
Uang Muka Prepaid Deposit (58.240.000,00)
Sisa Dana di Rekening Remaining Amount in Account 212.061.004,99
PENYALURAN DANA DI BIDANG POLITIK FUNDING IN POLITICS
Selama tahun 2019 tidak terdapat penyaluran dana di bidang During 2019 there were no distribution of funds in the political field
politik yang dilakukan oleh Perseroan. by the Company.
PENDAPATAN NON HALAL NON-HALAL INCOME
Selama tahun 2019 terdapat pendapatan non halal yang telah During 2019 there were non-halal revenues that had been posted
dibukukan oleh Perseroan sebesar Rp251,902 yang bersumber by the Company, amounting to Rp251,902, which derived from
dari bunga jasa giro. Ke depan Perseroan akan lebih berhati- interest on demand deposit services. In the future, the Company
hati dalam melaksanakan kegiatan usaha Perseroan sehingga will be more careful in conducting the Company’s business
pendapatan non halal ini dapat dikurangi. activities, to ensure that non-halal income can be reduced.
DAFTAR KONSULTAN YANG DIGUNAKAN LIST OF CONSULTANTS USED BY THE

PERUSAHAAN COMPANY
Selama tahun 2019, Perseroan menggunakan jasa konsultan During 2019, the Company used the following consulting services:
sebagai berikut:
Jenis Profesi Penunjang Nama Profesi Penunjang

No.
Type of Supporting Profession Name of Supporting Profession
1. Core Banking System | Core Banking System PT Ihsan Solusi Informatika
2. Penyediaan Layanan Terminal ATM | Providing of ATM Terminal Services PT Artajasa Pembayaran Elektronik
3. Pemeliharaan SWIFT | SWIFT Maintenance PT Venturium System Indonesia
4. Data Center | Data Center PT Media Akses Global Indo
5. Disaster Recovery Center (DRC) | Disaster Recovery Center (DRC) PT Sigma Cipta Caraka
6. Layanan Outsource Switching System | Outsource Switching System Services PT Artajasa Pembayaran Electronis
7. Pemeliharaan HSM | HSM Maintenance PT Dymar Jaya Indonesia
8. Jasa Tenaga Kerja | Labor Services PT Berkat Sinar Sentosa
9. Jasa Tenaga Kerja | Labor Services PT IMS
10. Jasa Tenaga Kerja | Labor Services PT Permata Indo Sejahtera
11. Jasa Renovasi | Renovation Services PT Penta Pilar Mandiri
AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDIT
Dalam rangka memenuhi ketentuan yang berlaku dan In order to comply with the applicable provisions and improve
meningkatkan integritas laporan keuangan Perseroan, Dewan the integrity of the Company’s financial statements, the Board
Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Audit menunjuk of Commissioners, based on the recommendation of the Audit
Akuntan Publik dari Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan Committee, appointed a Public Accountant from the Public
sebagai Akuntan Publik untuk melakukan audit terhadap laporan Accounting Office of Imelda & Rekan as the Public Accountant to
keuangan Perseroan. audit the Company’s financial statements.

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk telah memenuhi The appointed Public Accounting Office (KAP) has met the
persyaratan baik dari sisi aspek kapasitas, legalitas, independen, requirements, both in terms of capacity, legality, independency,
kompeten, profesional dan objektif serta telah sesuai dengan competency, professionalism, and objective aspects, and has
standard profesi akuntan publik. Hasil audit yang dilakukan been in accordance with the standards of the public accounting
telah memenuhi ruang lingkup sesuai dengan ketentuan yang profession. The results of the audits have fulfilled the scope in
ditetapkan, antara lain: accordance with the set provisions, including:
1. Penilaian terhadap rupa-rupa aktiva termasuk agunan yang 1. Assessment on various assets, including collateral taken over
diambil alih oleh Perseroan. by the Company.
2. Jumlah dan kualitas penyediaan dana kepada pihak terkait. 2. Amount and quality of provision of funds to related parties.
3. Penggolongan Kualitas Aktiva Produktif dan kecukupan 3. Classification of Earning Asset Quality and adequacy of
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang dibentuk Provision for Loan Losses formed by the Company.
Perseroan.
4. Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum. 4. Calculation of Minimum Capital Requirement.
5. Data penyediaan dana sesuai dengan Batas Maksimum 5. Data on the provision of funds in accordance with the Legal
Pemberian Dana Perseroan. Lending Limit of the Company.
6. Pendapat terhadap kewajaran atas transaksi dengan pihak- 6. Opinion on the fairness of transactions with parties that have
pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa ataupun transaksi special relationships or transactions carried out with special
yang dilakukan dengan perlakuan khusus. treatment.
7. Keandalan sistem pelaporan Perseroan kepada Bank 7. Reliability of the Company’s reporting system to Bank
Indonesia dan pengujian terhadap keandalan laporan-laporan Indonesia and testing the reliability of reports submitted by
yang disampaikan Perseroan. the Company.
8. Hal-hal lain yang diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan 8. Other matters stipulated in the applicable Financial Accounting
dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia yang berlaku, Standards and Indonesian Sharia Banking Accounting
termasuk catatan atas Laporan Keuangan. Guidelines, including notes to the Financial Statements.
9. Hal-hal lain yang ditentukan berdasarkan hasil komunikasi 9. Other matters determined based on the results on OJK
OJK dengan Akuntan Publik. communication with the Public Accountant.
KAP juga melakukan komunikasi dengan Dewan Pengawas The KAP communicates with the Sharia Supervisory Board related
Syariah terkait dengan pelaksanaan prinsip-prinsip Syariah to the implementation of Sharia principles applied by the Company.
yang diterapkan Perseroan dan meminta pendapat dari Dewan As well as asking for opinions from the Sharia Supervisory Board
Pengawas Syariah mengenai kepatuhan Perseroan terhadap regarding the Company’s compliance towards the implementation
pelaksanaan prinsip-prinsip Syariah sebelum diterbitkannya of sharia principles prior to the issuance of an audit report on the
laporan audit atas laporan keuangan Perseroan. Company’s financial statements.
Hasil audit KAP tahun buku 2019 menyatakan bahwa laporan The KAP audit results for the 2019 fiscal year states that the
keuangan Perseroan telah disajikan secara wajar berdasarkan Company’s financial statements have been fairly presented based
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. on generally accepted accounting principles in Indonesia.
Lingkup Jasa Lainnya

Nama KAP Nama Penanggung Besarnya Fee Audit
Tahun Buku Lingkup Penugasan
No. Name of Public Accounting Jawab Scope of Other Services
Fiscal Year Assignment Scope
Firm Person in Charge Amount of Audit Fee
(Rp)
1 2015 Osman Bing Satrio & Eny Merliyana Syamsul Audit Laporan Keuangan Tahun 2015 320.000.000
(Deloitte) Audit on 2015 Financial Statements
2 2016 Satrio Bing Eny & Rekan Merliyana Syamsul Audit Laporan Keuangan Tahun 2016 340.000.000
3 2017 Satrio Bing Eny & Rekan Muhammad Irfan Audit Laporan Keuangan Tahun 2017 412.500.000
4 2018 2018 Satrio Bing Eny & Muhammad Irfan Audit Laporan Keuangan Tahun 2018 550.000.000
Rekan (Deloitte) Audit on 2018 Financial Statements
5 2019 Imelda & Rekan Elisabeth Imelda Audit Laporan Keuangan Tahun 2019 375.000.000
Audit on 2019 Financial Statements

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT
Audit Intern merupakan elemen strategis bank yang berfungsi Internal Audit is the bank’s strategic element that serves
membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam to assist the duties of the President Director and Board of
melakukan pengawasan untuk kemudian memberikan saran Commissioners in conducting supervision to the provide
perbaikan dan informasi yang objektif pada semua tingkatan improvement recommendations as well as objective information
manajemen serta mendukung terciptanya pertumbuhan bisnis at all management levels as well as supporting the creation
yang berkesinambungan (sustainable growth) dan penerapan tata of sustainable growth and implementation of good corporate
kelola perusahaan (good corporate governance). governance.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor Based on the Regulation of the Financial Services Authority (POJK)
1/POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern pada No. 1/POJK.03/2019 on the Implementation of the Internal Audit
Bank Umum, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk telah membentuk Function at Commercial Banks, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Divisi Audit Internal (DAI) sebagai pelaksana fungsi audit intern has established the Internal Audit Division (DAI) as the executor
yang mempunyai tugas pokok membantu tugas Direktur Utama of the internal audit function, which has the main task to assist
dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan serta the task The President Director and the Board of Commissioners
memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang in conducting supervision as well as providing improvement
kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. recommendations and objective information regarding the audited
activities at all management levels.
Struktur dan Kedudukan Audit Internal Structure and Position of Internal Audit
Dalam rangka mendukung kinerja Audit Internal, Perseroan In order to support the performance of Internal Audit, the Internal
memberi Audit Internal wewenang, kedudukan dan tanggung Audit was granted the authority, position, and responsibility in the
jawab dalam organisasi sedemikian rupa sehingga dapat dan organization by the Company in such a way that it can and is able
mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan ukuran-ukuran to carry out its duties in accordance with the standards of work
standar pekerjaan yang dituntut oleh profesinya. required by the profession.
Visi dan Misi Divisi Audit Internal Vision and Mission of the Internal Audit Division
Visi Internal Audit adalah menjadi strategic partner dalam hal The Vision of Internal Audit is to be a strategic partner in terms
layanan audit intern berbasis risiko dengan menerapkan prinsip of risk-based internal audit services by applying the principles of
tata kelola yang baik (Good Corporate Governance). good corporate governance.
Misi Internal Audit adalah membantu Direktur Utama dan Dewan The Mission of Internal Audit is to assist the President Director
Komisaris dalam fungsi pengendalian intern untuk mewujudkan and the Board of Commissioners in the internal control function
bank yang sehat dan berkembang secara wajar. to realize a sound bank that is develops in a reasonable manner.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal telah dirumuskan dalam The duties and responsibilities of Internal Audit have been
Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) dan telah ditetapkan formulated in the Internal Audit Charter and have been stipulated
oleh Direksi dan Dewan Komisaris di antaranya sebagai berikut: by the Board of Directors and Board of Commissioners as follows:
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris 1. Assisting the duties of the President Director and the Board
dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan of Commissioners in conducting supervision by describing
secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun operationally both the planning, implementation and
pemantauan hasil audit; monitoring of audit results;
2. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, 2. Making analysis and assessment in the fields of finance,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, accounting, operations, human resources, marketing,
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan information technology, and other activities through direct and
langsung dan pengawasan secara tidak langsung. indirect supervision.
3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan 3. Identifying all possibilities to rectify and improve the efficiency
meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana. of the use of resources and funds.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif 4. Providing suggestion of improvement and objective information
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan concerning the audited activities on all management levels.
manajemen.
5. Berperan sebagai konsultan bagi pihak-pihak intern bank 5. Acting as consultant for internal parties of the Bank in need,
yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang especially concerning its scope of duties.
lingkup tugasnya.
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan 6. Monitoring, analyzing, and reporting the implementation of the
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. follow up of suggested improvements.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 7. Cooperating with the Audit Committee.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit 8. Developing a program to evaluate the quality of internal audit
internal yang dilakukan. activities carried out.
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 9. Conducting special audits if necessary.

Piagam Audit Intern Internal Audit Charter

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk telah memiliki Piagam Audit PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk has established an Internal Audit
Internal (Internal Audit Charter) dan telah ditetapkan oleh Direksi Charter and has been ratified by the Board of Directors and Board
dan Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: of Commissioners through the Decree of the Board of Directors
002/SK-DK/19. Piagam Audit Internal tersebut dibuat berdasarkan No. 002/SK-DK/19. The Internal Audit Charter was made based
Ketentuan POJK No.1/POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi on POJK Regulation No.1/POJK.03/2019 on the Implementation
Audit Intern Pada Bank Umum. of the Internal Audit Function in Commercial Banks.
Independensi Audit Internal Independence of Internal Audit

Dalam rangka menjaga integritas dan independensi Audit In order to maintain the integrity and independence of the Internal
Internal serta wewenang dalam memantau tindak lanjut temuan Audit as well as the authority to monitor the follow-up on audit
audit, Perseroan menetapkan bahwa secara struktural Audit findings, the Company determined that structurally, the Internal
Internal berada langsung di bawah Direktur Utama dan dapat Audit is directly under the President Director and is able to
berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris (Komite communicate directly with the Board of Commissioners (Audit
Audit) serta Dewan Pengawas Syariah (DPS), sebagaimana telah Committee) and the Sharia Supervisory Board (SSB), as has been
dinyatakan dalam Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter). stated in the Internal Audit Charter. Information regarding various
Informasi mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan matters relating to audit activities is conveyed to the Board of
aktivitas audit disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Commissioners and reported to the President Director with a copy
dilaporkan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada to the Compliance Director.
Direktur Kepatuhan (Compliance Director).
Struktur Organisasi Divisi Audit Internal Organizational Structure of the Internal Audit Division
DEWAN PENGAWAS
DEWAN KOMISARIS
SYARIAH
Sharia Supervisory Board
DIREKTUR UTAMA
President Director
Bratha
KEPALA AUDIT INTERNAL DIREKTUR KEPATUHAN
Head of Internal Audit Compliance Director
PANIN BANK Budi Prakoso
KEPALA AUDIT INTERNAL

Head of Internal Audit
Hery Herdiman
Information System & Audit

Financial & Operational Audit Head Business Audit Head
Development Head
Susi Agus Purnomosidi Syahid Zulfikar Sjirat
R. Jono Subiyanto
Wholesale Audit Manager Retail Audit Manager

Sandi Ardian M. Arief Riadul F.
Financial Auditor Operational Auditor Wholesale Auditor Retail Auditor I.S. Auditor Audit Development
Widiyastuti Istiyono Nur Setiawan Vacant Bayu Widihartanto Vacant Rizky Mahriza Utamy
Dalam menetapkan struktur organisasi DAI, PT Bank Panin In establishing the IAD organizational structure, PT Bank Panin
Dubai Syariah Tbk mengacu pada POJK No. 56/POJK.04/2015 Dubai Syariah Tbk refers to POJK No. 56/POJK.04/2015 on the
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Internal Establishment and Guidelines for the Formulation of Internal Audit
Audit, yaitu DAI langsung berada dibawah Direktur Utama dan Charter, namely the IAD is directly under the President Director
mempunyai jalur komunikasi kepada Dewan Komisaris melalui and has a communication channel to the Board of Commissioners
Komite Audit serta jalur komunikasi kepada Direktur Kepatuhan. through the Audit Committee as well as a communication channel
to the Compliance Director.
Dalam rangka menunjang tercapainya rencana kerja serta In order to support the achievement of the work plan and fulfill
memenuhi ketentuan POJK tersebut, struktur organisasi DAI the provisions of the POJK, the IAD’s organizational structure is
dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu: divided into 3 (three) parts, namely:
1. Business Audit 1. Business Audit
2. Financial & Operational Audit 2. Financial & Operational Audit
3. Information System and Audit Development 3. Information System and Audit Development
Sumber Daya Insani Divisi Audit Internal Human Resources of the Internal Audit Division
Jumlah Sumber Daya Insani (SDI) di Divisi Audit Internal per The number of Human Resources (SDI) in the Internal Audit
Desember 2019 adalah sebanyak 10 (sepuluh) orang termasuk Division as of December 2019 is 10 (ten) people including the
Kepala Internal Audit, dengan rincian sebagai berikut: Head of Internal Audit, with the following details:

No. Posisi/Jabatan Jumlah No. Position/Title Total
1. Kepala Divisi 1 (satu) orang 1. Division Head 1 (one) person
2. Kepala Departemen 3 (tiga) orang 2. Department Head 3 (three) people
3. Staf Audit 6 (enam) orang 3. Audit Staff 6 (six) person
Pengangkatan/Pemberhentian Kepala Audit Internal Appointment/Dismissal of Head of Internal Audit

Kepala Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada The Head of Internal Audit reports directly to the President Director.
Direktur Utama. Berdasarkan POJK No.1/POJK.03/2019, Kepala Based on POJK No. 1/POJK.03/2019, the Head of Internal Audit
Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas is appointed and dismissed by the President Director upon
persetujuan dari Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan approval of the Board of Commissioners by taking into account
rekomendasi Komite Audit dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa the recommendations of the Audit Committee and reported to the
Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).
Uraian Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Tahun 2019 Description of the Implementation of Internal Audit Activities
in 2019
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Audit Internal In conducting the supervisory function, Internal Audit refers to
mengacu pada POJK Nomor 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan POJK No. 1/POJK.03/2019 on the Implementation of the Internal
Fungsi Audit Intern pada Bank Umum dan Penerapan Standar Audit Function in Commercial Banks and Implementation of
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum serta POJK 56/ Standards for the Implementation of the Internal Audit Function
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan in Commercial Banks as well as POJK 56/POJK.04/2015 on the
Piagam Unit Audit Internal. Establishment and Formulation Guidelines of the Internal Audit
Charter.
Selama tahun 2019, SKAI Perseroan telah melaksanakan fungsi During 2019, the Company’s IAU has carried out the main
pokok audit intern, antara lain: functions of internal audit, among others:
1. Berperan aktif dalam menunjang terciptanya sistem 1. Taking an active role in supporting the creation of a good
pengendalian intern yang baik di Perseroan dan pelaksanaan internal control system in the Company and the implementation
pengawasan GCG, antara lain bersinergi dengan Unit Kerja of GCG supervision, including synergy with the Internal
Internal Control (IC) yang ditempatkan di cabang-cabang Control (IC) units that are placed in branches as part of the
sebagai bagian dari pilar early warning system. early warning system pillar.
2. Menyelenggarakan Rapat Komite Audit secara rutin (sesuai 2. Holding regular Audit Committee meetings (in accordance
ketentuan) untuk menyampaikan rencana dan realisasi with the regulation) to submit plans and realization of audit
pelaksanaan audit, pokok-pokok hasil temuan audit, serta implementation, the main points of audit findings, as well as
hal-hal lain yang berhubungan dengan aktivitas audit. other matters relating to audit activities.
3. Bekerjasama dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam 3. Assisting the Sharia Supervisory Board (SSB) in overseeing
mengawasi penerapan kepatuhan aspek-aspek syariah pada the implementation of compliance with Sharia aspects in the
operasional bank dengan cara melaporkan dan mendiskusikan Bank’s operations by reporting and discussing audit findings
temuan-temuan audit yang berkaitan dengan syariah. related to Sharia.
4. Melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada pegawai 4. Conducting socialization and guidance to employees
tentang penguatan sistem pengendalian intern dan anti-fraud concerning the strengthening of the internal control system
awareness melalui forum pelatihan, sosialisasi maupun pada and anti-fraud awareness through training forums, socialization
saat pembahasan hasil audit (exit meeting audit). Dalam hal ini and during the audit result discussion (exit meeting audit). In
Internal Audit menerapkan peran consultative kepada auditee this case Internal Audit applies the consultative role to the
melalui komunikasi yang efektif dalam membahas temuan auditee through effective communication in discussing audit
audit, sehingga auditee dapat memahami tentang risiko-risiko findings, to ensure that the auditee can understand the risks
atas penyimpangan yang terjadi. of irregularities that occur.
5. Pelaksanaan audit 5. Audit implementation
a. Melaksanakan audit umum (reguler) secara on site a. Carrying out on-site general(regular) audit on all Work
terhadap seluruh Unit Kerja, baik di kantor pusat maupun Units, both at the head office as well as branch offices, in
kantor cabang, sesuai dengan rencana kerja audit tahunan accordance with the annual audit work plan that has been
yang telah dibuat sebelumnya. previously established.
b. Melaksanakan audit khusus sesuai instruksi dari Direktur b. Carrying out a special audit according to instructions from
Utama. the President Director.
c. Melaksanakan audit secara off site terhadap Unit Kerja di c. Carrying out off site audits on Work Units at the head
kantor pusat maupun kantor cabang. office and branch offices.
6. Audit dan Independent Review Bidang Teknologi Informasi 6. Audit and Independent Review in the field of Information
melaksanakan audit dan memberikan independent review Technology conducted an audit and provided an independent
di bidang Teknologi Informasi sebagaimana yang telah review in the field of Information Technology as regulated in the
diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/ Financial Services Authority Regulation No. 38/POJK.03/2016
POJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam on the Implementation of Risk Management in the Utilization
Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum, antara of Information Technology by Commercial Banks, among
lain: others:

a. Security audit dan pemeriksaan intern atas BI-RTGS. a. Security audit and internal audit on BI-RTGS.
b. Security audit dan pemeriksaan intern atas SKNBI. b. Security audit and internal audit on SKNBI.
c. Audit atas Core Banking System - Security & Parameter c. Audit on Core Banking System - Security & Parameter
Setting. Setting.
d. Audit atas Core Banking System - Funding Module. d. Audit on Core Banking System - Funding Module.
e. Audit atas Pengamanan Informasi. e. Audit on Information Security.
f. Audit atas Operasional Teknologi Informasi: Data Center f. Audit on Information Technology Operations: Data Center
dan Disaster Recovery Center (DRC). and Disaster Recovery Center (DRC).
g. Independent Review atas Produk yang terkait dengan g. Independent Review on Products related to Information
Teknologi Informasi (TI). Technology (IT).
7. Melakukan monitoring pasca pelaksanaan audit untuk 7. Conducting a post audit monitoring to ensure that all the
memastikan bahwa semua komitmen Perseroan atas temuan Company’s commitments on the findings of the internal audit
hasil audit internal dan Kantor Akuntan Publik (KAP) telah the Public Accounting Office (KAP) have been fulfilled in
dipenuhi sesuai komitmen accordance with the commitments
8. Melakukan monitoring pasca pelaksanaan audit atas temuan 8. Conducting a post audit monitoring of the audit findings of the
Internal Audit serta menyampaikannya ke Auditee (Unit kerja) Internal Audit and submitting them to the auditee (Work Unit)
untuk segera ditindaklanjuti sesuai komitmen. to be immediately followed up according to the commitments.
9. Menjadi fasilitator (liason officer) dalam pelaksanaan audit 9. Serving as a facilitator (liaison officer) in audit executed by
yang dilakukan oleh Auditor Eksternal. External Auditors.
10. Melakukan penyempurnaan atas Internal Audit Rating (IAR) 10. Improved the Internal Audit Rating (IAR) as a scoring material
sebagai bahan penilaian (scoring) atas hasil audit yang telah for the audit results conducted by the Internal Audit on
dilakukan oleh Internal Audit terhadap Unit Kerja Bisnis Business Work Units (Branches) and Non-Business Work
(Cabang) maupun Unit Kerja Non Bisnis (Group). Units (Groups).
11. Melakukan otomasi audit dengan mengembangkan dan 11. Perform audit automation by developing and using the Audit
menggunakan aplikasi Audit Management System (AMS) Management System (AMS) application in order to support
dalam rangka menunjang kinerja dan mempermudah proses performance and facilitate the Audit process and useful for
Audit serta berguna bagi auditor. the auditors.
12. Menerapkan AMS bagi Auditor, mempermudah aktivitas audit 12. Implementing the AMS for Auditors to facilitate audit
menjadi lebih efektif dan efisien karena mengotomasi alur activities to be more effective and efficient as it automates
kerja audit (audit flow work), mulai dari perencanaan audit, audit workflows, starting from audit planning, audit programs
penyusunan program audit, pelaksanaan penugasan audit, preparation, conducting audit assignments, reporting audit
pelaporan hasil audit, hingga tindak lanjut hasil audit. results, up to following up on audit results.
13. Menerapkan AMS bagi Auditee, mempermudah dalam 13. Implementing the AMS for the Auditees, which will facilitate
memberikan tanggapan/penjelasan maupun dalam rangka in providing responses/explanations and in order to submit
menyampaikan tindak lanjut temuan audit. follow-up on audit findings.
14. Menerapkan AMS bagi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris 14. Implementing the AMS to the Board of Directors and Board
serta Komite Audit, dapat memudahkan melihat kondisi dan of Commissioners as well as the Audit Committee to simplify
status temuan. AMS di desain dengan dashboard sehingga monitoring the conditions and status of findings. The AMS is
dapat dijadikan salah satu bahan untuk pengambilan designed with a dashboard, thus it can be used as a material
keputusan dengan cepat oleh Direksi dan/atau Komisarisdari for quick decision making by the Board of Directors and/or
sudut pandang audit. Commissioners from the audit perspective.
Kaji Ulang Pelaksanaan Audit Internal Review of Internal Audit Implementation

Sesuai Peraturan OJK Nomor 1/POJK.03/2019 tentang In accordance with OJK Regulation No. 1/POJK.03/2019 on the
Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum, Internal Audit Implementation of the Internal Audit Function in Commercial
Bank diharuskan menyampaikan laporan hasil kaji ulang (review) Banks, the Bank’s Internal Audit is required to submit reports
pihak independen yang memuat pendapat tentang hasil kerja on the review results of independent parties containing opinions
Internal Audit dan kepatuhannya terhadap Sistem Pengendalian on the work results of Internal Audit and its compliance with the
dan Fungsi Audit Internal Perseroan (SPFAIB). Company Control System and Internal Audit Function (SPFAIB).
Perseroan telah melakukan kaji ulang secara berkala atas The Company has periodically reviewed the effectiveness of the
efektivitas pelaksanaan kerja Internal Audit dan kepatuhannya Internal Audit work and its compliance with the Internal Audit
terhadap Sistem Pengendalian dan Fungsi Audit Internal oleh Control and Function System by external parties (KAP Suparman,
pihak eksternal (KAP Suparman, Bambang & Ghanis) dan telah Bambang & Ghanis) and has been reported to the OJK No.153/
dilaporkan ke OJK No.153/DIR/EXT/OJK/XI/17 tanggal 09 DIR/EXT/OJK/XI/17 dated 9 November 2017.
November 2017.
Perseroan terus mengembangkan pelaksanaan fungsi audit The Company continues to develop the implementation of the
internal dengan melibatkan peran Komite Audit untuk melakukan internal audit function by involving the Audit Committee to review
review pelaksanaan tugas dari internal audit Perseroan secara the internal audit performance periodically and improve the quality
berkala dan meningkatkan kualitas auditor dalam melaksanakan of auditors in performing the audit function as well as providing
fungsi audit serta pemberian rekomendasi atas proses audit yang recommendations for the audit process undertaken.
dilakukan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) INTERNAL CONTROL SYSTEM
Mengacu pada SE OJK No.35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Referring to SE OJK No.35/SEOJK.03/2017 on the Standard
Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi Bank Umum, Sistem Guidelines of the Internal Control System for Commercial
Pengendalian Intern merupakan suatu mekanisme pengawasan Banks, the Internal Control System is a supervision mechanism
yang ditetapkan oleh manajemen Perseroan dengan persetujuan established by the management of the Company with the approval
komisaris secara berkesinambungan (on going basis) dengan of the commissioners on an ongoing basis with the objective of
tujuan untuk menjaga dan mengamankan harta kekayaan maintaining and securing the Company’s assets, ensuring the
Perseroan, menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat, availability of more accurate reports, increasing compliance with
meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, the applicable regulations, reducing financial impact/losses,
mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan irregularities, including fraud, and violation on the aspect of
termasuk kecurangan/fraud, dan pelanggaran aspek kehatihatian, prudence, as well as increasing organizational effectiveness
serta meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan and increasing cost efficiency. The Financial Services Authority
efisiensi biaya. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 65/ Regulation No. 65/POJK.03/2016 dated 28 December 2016 on
POJK.03/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Penerapan the Application of Risk Management for Sharia Commercial Banks
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha and Sharia Business Units and SE OJK No. 35/SEOJK.03/2017
Syariah dan SE OJK No.35/SEOJK.03/2017 tanggal 07 Juli 2017 dated 7 July 2017 on the Standard Guidelines of the Internal
tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi Bank Control System for Commercial Banks that require commercial
Umum yang mewajibkan Bank umum menyusun Pedoman Sistem banks to formulate the Internal Control System Guidelines, which
Pengendalian Intern yang sekurang-kurangnya mencakup 5 (lima) include at least the following 5 (five) main elements, namely:
elemen pokok, yaitu:
1. Pengawasan oleh Manajemen dan budaya pengendalian; 1. Supervision by the Management and the control culture;
2. Indentifikasi dan penilaian risiko; 2. Risk identification and assessment;
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi; 3. Control activities and the separation of functions;
4. Sistem Akuntansi, informasi, dan komunikasi; 4. Accounting, information and communication systems;
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan. 5. Monitoring activities and corrective actions on deviations.
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Implementation of Internal Control System

Implementasi dari sistem pengendalian internal Bank Panin Dubai The following is the implementation of the internal control system
Syariah adalah sebagai berikut: of Bank Panin Dubai Syariah:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 1. Active supervision of the Board of Commissioners and Board
of Directors;
2. Pelaksanaan pengawasan yang melekat dan berjenjang di 2. Implementation of inherent and tiered supervision in every
setiap proses bisnis; business process;
3. Penerapan four eyes principle atau komite dalam proses 3. Application of the four eyes principle or committee in financial
keputusan pembiayaan; decision processes;
4. Implementasi Whistleblowing System (WBS) dan komunikasi 4. Implementation of the Whistleblowing System (WBS) and
aktif di setiap level manajemen; active communication at every level of management;
5. Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit internal dan 5. Monitoring on the follow-up of internal and external audit
eksternal yang dilaporkan secara periodik. results that is reported on a periodic manner
Sistem pengendalian internal Bank Panin Dubai Syariah The internal control system of Bank Panin Dubai Syariah carries
menjalankan upaya-upaya mitigasi risiko kegiatan usaha out risk mitigation efforts of the bank’s business activities in order
bank dalam rangka menghadapi kompleksitas kegiatan usaha to address the increasing complexity of the bank’s business
bank yang semakin meningkat sejalan dengan perkembangan activities, in line with developments in information technology,
teknologi informasi, globalisasi, dan integrasi pasar keuangan globalization, and financial market integration, which have a very
yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap eksposur large impact on the risk exposures faced by bank. Internal control
risiko yang dihadapi oleh bank. Upaya pengendalian internal yang efforts undertaken include preventive (ex-ante) and curative (ex-
dilakukan bersifat preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post) post) in order to be able to detect weaknesses and irregularities
agar mampu mendeteksi kelemahan dan penyimpangan yang that occur in a timely manner. Preventive internal control is carried
terjadi secara tepat waktu. Pengendalian internal yang bersifat out by complying with various applicable banking rules to reduce
preventif dilakukan dengan mematuhi berbagai kaidah perbankan or minimize the risks of the bank’s business activities. The function
yang berlaku untuk mengurangi atau memperkecil risiko kegiatan that are in charge of matters related to preventive control are
usaha bank. Fungsi yang bertanggung jawab terkait pengendalian the Business Unit as the risk owner and the Management Line,
yang bersifat preventif adalah Unit Bisnis sebagai risk owner dan Compliance Work Unit, and other supporting units. Curative
Lini Manajemen, Satuan Kerja Kepatuhan, dan unit pendukung internal control is the responsibility of the Internal Audit and
lainnya. Pengendalian internal yang bersifat kuratif menjadi Internal Control Division at the Branch Office, along with business
tanggung jawab Divisi Audit Internal dan Internal Control di Kantor and operational units.
Cabang, bersama unit bisnis dan operasional.

Sistem pengendalian intern dimaksud wajib memastikan: The internal control system must ensure the following:
1. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang 1. Compliance with the applicable laws and regulations as well
berlaku serta kebijakan atau ketentuan intern Perseroan; as the Company’s internal policy;
2. Tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang 2. Availability of a comprehensive, accurate, appropriate, and
lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu; timely financial and management information;
3. Efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional; dan 3. Effectiveness and efficiency in operational activities; and
4. Efektivitas budaya risiko (risk culture) pada organisasi 4. Effectiveness of risk culture in the entire organization of the
Perseroan secara menyeluruh. Company.
Kesesuaian dengan Kerangka COSO Compliance with the COSO Framework

Dalam rangka menerapkan sistem pengendalian internal yang In order to effectively implement a comprehensive internal control
menyeluruh secara efektif, Bank Panin Dubai Syariah mengacu system, Bank Panin Dubai Syariah refers to the provisions of
pada ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, the Financial Services Authority, as well as best
praktik terbaik di industri perbankan khususnya perbankan practices in the banking industry, particularly Islamic banking. In
syariah. Secara garis besar, sistem ini juga mengacu pada general, this system also refers to the international framework
kerangka internasional yang diterbitkan Committee of Sponsoring published by the Committee of Sponsoring Organizations (COSO)
Organizations (COSO) of the Treadway Commission. Mengacu of the Treadway Commission. Referring to this framework, the
pada kerangka tersebut, implementasi dari sistem pengendalian implementation the internal control system of Panin Dubai Syariah
internal Bank Panin Dubai Syariah adalah: Bank is:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 1. Active supervision of the Board of Commissioners and Board
of Directors;
2. Pelaksanaan pengawasan yang melekat dan berjenjang di 2. Implementation of inherent and tiered supervision in every
setiap proses bisnis; business process;
3. Penerapan four eyes principle atau komite dalam proses 3. Application of the four eyes principle or committee in financial
keputusan pembiayaan; decision processes;
4. Implementasi Whistleblowing System (WBS) dan komunikasi 4. Implementation of the Whistleblowing System (WBS) and
aktif di setiap level manajemen; active communication at every level of management;
5. Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit internal dan 5. Monitoring on the follow-up of internal and external audit
eksternal yang dilaporkan secara periodik. results that is reported on a periodic manner.
Evaluasi terhadap Efektivitas Pengendalian internal Evaluation on the Effectiveness of Internal Control
Berdasarkan hasil audit/review terhadap kegiatan operasional Based on the results of the audit/review on the operational
Bank Panin Dubai Syariah dan audit lainnya, disimpulkan activities of Bank Panin Dubai Syariah as well as other audits,
bahwa pengendalian internal Bank Panin Dubai Syariah secara it was concluded that the internal control of Bank Panin Dubai
umum sudah memadai, efektif dan efisien. Beberapa perbaikan Syariah in general was sufficient, effective, and efficient. Several
telah dilakukan untuk mengatasi kelemahan seperti yang telah improvements have been made to overcome the weaknesses
dijabarkan dalam laporan hasil audit yang dilaksanakan oleh as outlined in the audit report conducted by the Internal
Audit Internal. Evaluasi terhadap efektivitas Pengendalian internal Audit. Evaluation on the effectiveness of Internal Control The
Manajemen bertanggung jawab atas terselenggaranya Sistem management is responsible for the implementation of a reliable
Pengendalian Intern yang andal dan efektif dan berkewajiban untuk and effective Internal Control System and is required to promote
meningkatkan budaya risiko (risk culture) yang efektif serta wajib an effective risk culture and is obliged to ensure that it is inherent in
memastikan bahwa hal tersebut telah melekat di setiap jenjang every level of the organization. The Internal Audit is responsible for
organisasi. Internal Audit bertanggung jawab mengevaluasi dan evaluating and having an active role in recommending increasing
berperan aktif dalam merekomendasikan peningkatan efektivitas the effectiveness of the Internal Control System on an ongoing
Sistem Pengendalian Intern secara berkesinambungan berkaitan basis related to the implementation of the Company’s operations
dengan pelaksanaan operasional Perseroan dalam mencapai in achieving the targets that have been set by the Company. The
sasaran yang telah ditetapkan Perseroan. Internal Audit Internal Audit conducts periodic reviews and evaluations on all
melakukan review dan pemeriksaan secara periodik terhadap activities in the Work Unit. The evaluation results are submitted
seluruh aktivitas di Unit Kerja. Hasil evaluasi disampaikan kepada to the management for follow-up, while the implementation will
manajemen untuk ditindaklanjuti dan dimonitor pelaksanaannya be monitored to ensure that the Internal Control System runs
untuk memastikan Sistem Pengendalian Intern berjalan secara effectively. In order to strengthen the Internal Control System,
efektif. Dalam rangka memperkuat Sistem Pengendalian Intern, particularly to control fraud, Bank Panin Dubai Syariah implements
khususnya untuk mengendalikan fraud, Bank Panin Dubai a comprehensive and integrated anti-fraud strategy as part of
Syariah menerapkan strategi anti fraud yang komprehensif dan a strategic policy in accordance with the Financial Services
integralistik sebagai bagian dari kebijakan strategis sesuai dengan Authority Regulation (POJK) No. 39/POJK.03/2019 dated (19
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 39/POJK.03/2019 December 2019?) on the Implementation of Anti-Fraud Strategy
tanggal perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum for Commercial Banks.
19 Desember 2019.

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI IMPORTANT CASES FACED BY THE COMPANY,

PERUSAHAAN, ENTITAS ANAK, ANGGOTA SUBSIDIARIES, MEMBERS OF THE BOARD OF
DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSI COMMISSIONERS, AND MEMBERS OF THE
BOARD OF DIRECTORS
Selama tahun 2019, terdapat permasalahan hukum yang dihadapi During 2019, there were legal matters faced by the Company,
oleh Perseroan yang terdiri dari 3 (tiga) hukum pidana dan 21 (dua which consisted of 3 (three) criminal cases and 21 (twenty-one)
puluh satu) hukum perdata yang berkaitan dengan Perseroan civil cases relating to the Company with the following settlement
dengan status penyelesaian sebagai berikut: status:
Permasalahan Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana

Legal Matter Civil Case Criminal Case
Telah selesai (mempunyai kekuatan hukum) | Settled (with legal effect) - -
Dalam proses penyelesaian | In settlement process 21 3
SANKSI ADMINISTRASI ADMINISTRATIVE SANCTION
Pada tahun buku 2019, terdapat beberapa sanksi yang dikenakan In the 2019 fiscal year, there were several sanctions imposed on
kepada Perseroan antara lain sebagai berikut: the Company, among others:
No Jenis Laporan | Type of Report Keterlambatan/Pelanggaran | Delay/Violation Denda | Fines
1 Laporan Kantor Pusat Bank Umum-Form 0902 - CFS Terlambat 1 hari kerja Rp500.000
Commercial Bank’s Head Office Report-Form 0902 - CFS Late for 1 working day
2 LSMK BUS dan LBBUS secara offline Koreksi offline 3 item laporan Rp150.000
Offline LSMK BUS and LBBUS Offline correction of 3 report items
3 Penyampaian koreksi LSMK BUS secara online Terlambat menyampaikan koreksi online - 2 hari kerja Rp200.000
Online submission of LSMK BUS correction Late in submitting online correction – 2 working days
4 Pelaporan SLIK Periode Penyampaian Koreksi Laporan Terlambat menyampaikan Rp1.000.000

Debitur Late submission
SLIK Reporting Debtor Report Correction Submission
Period
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN ACCESS TO COMPANY INFORMATION AND

DATA
Sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan kaitannya dengan aspek In accordance with the principles of GCG and its relation to the
transparansi dan keterbukaan, Perseroan mengelola informasi yang aspects of transparency and openness, the Company manages
dapat diakses oleh dan terbuka untuk publik dan mendistribusikan information that is accessible to and open to the public and
informasi kepada para pemangku kepentingan, terutama distributes information to stakeholders, particularly material
informasi material. Perseroan senantiasa memberikan informasi information. The Company continues to provide information
terkait dengan kondisi keuangan dan non keuangan maupun data related to financial and non-financial conditions as well as other
perusahaan lainnya yang terkait dengan pertanggungjawaban company data relating to the accountability and transparency of
transparansi dan akuntabilitas perusahaan sebagai bank Syariah the company as the first Sharia bank to go public on the Indonesia
pertama yang go public di Bursa Efek Indonesia. Media-media Stock Exchange. Information media provided by the Company
informasi yang disediakan oleh Perseroan antara lain mencakup: include, among others:
1. Situs resmi Perseroan, yaitu www.panindubaisyariah.co.id. 1. The Company’s official website, namely
www.panindubaisyariah.co.id.
2. Layanan 24 jam melalui telepon di (021) 6313700. 2. 24-hour telephone service at (021) 6313700.
3. Media cetak, seperti brosur, spanduk promosi, leaflet. 3. Print media, such as brochures, promotional banners, leaflets.
4. Menghubungi langsung ke seluruh jaringan kantor Bank. 4. Contact directly the entire Bank office network.
5. Media komunikasi internal Perseroan antara manajemen 5. The Company’s internal communication media between the
dengan karyawan. management and employees.
KODE ETIK CODE OF CONDUCT
Mengacu pada SK Direksi No. 157/SK/DIR/2019 tentang Kode Etik Referring to the Decree of the Board of Directors No. 157/SK/
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk mengatur bahwa seluruh jajaran DIR/2019 on the Code of Conduct of PT Bank Panin Dubai Syariah
Perseroan berkomitmen dalam menjaga dan melaksanakan Kode Tbk, which regulates that all levels of the Company are committed
Etik dengan menandatangani Surat Pernyataan untuk mematuhi to maintaining and implementing the Code of Conduct by signing
isi dari Kode Etik ini sebagai panduan aktivitas kerja sehari-hari. a Statement Letter to comply with the contents of the Code of
Conduct as a guide for daily work activities.

Seluruh jajaran Perseroan berkomitmen dalam menjaga dan All personnel of the Company are committed to maintaining and
melaksanakan Kode Etik, antara lain dengan menerapkan hal-hal implementing the Code of Conduct, among others by applying the
sebagai berikut: following matters:
1. Menerapkan kejujuran, transparansi dan keterbukaan dalam 1. Implementing honesty, transparency and openness in carrying
menjalankan semua tugas. out all tasks.
2. Menerapkan integritas dalam penggunaan seluruh sumber 2. Implementing integrity in the utilization of all Bank resources.
daya Bank.
3. Menciptakan iklim kerja yang kondusif tanpa diskriminatif. 3. Creating a favorable work climate without discrimination.
4. Menghindari berbagai situasi yang dapat menempatkan 4. Avoiding various situations that could put an employee or
karyawan atau Bank pada benturan kepentingan. bank in a conflict of interest.
5. Menghindari keterlibatan dalam praktik-praktik usaha 5. Avoiding involvement in prohibited business practices, bribery,
yang terlarang, penyuapan, pencucian uang, penggunaan money laundering, use of information from insiders for insider
informasi yang berasal dari orang dalam untuk kepentingan trading, or various activities that violate the applicable laws
perdagangan (insider trading), atau berbagai aktivitas yang and regulations, including religious values and norms.
melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
termasuk nilai dan norma agama.
6. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mempengaruhi 6. Not taking actions that can affect the reliability and integrity of
keandalan dan integritas laporan keuangan. the financial statements.
7. Melakukan tanggung jawab dan menjaga akuntabilitas dalam 7. Carrying out responsibilities and maintaining accountability in
seluruh keputusan dan pelaporan yang dibuat. all decisions and reporting made.
8. Mendukung penerapan keuangan berkelanjutan dengan 8. Support the application of sustainable finance by implementing
menerapkan perilaku dan tindakan yang menjaga lingkungan, behaviors and actions that protect the environment, both
baik di dalam kantor maupun di luar kantor. inside and outside the office.
Fungsi Kode Etik Function of the Code of Conduct

Penyusunan Kode Etik ini dimaksudkan untuk memberikan The formulation of the Code of Conduct is intended to provide a
pedoman perilaku yang bertanggung jawab, profesional, patuh code of conduct that is responsible, professional, compliant, and
dan dapat dipercaya, serta menjunjung tinggi nilai-nilai islami bagi trustworthy, as well as upholds the Islamic values for all personnel
seluruh jajaran Perseroan, baik dalam melakukan hubungan bisnis of the Company, both in conducting business relationships with
dengan nasabah, rekanan, maupun rekan kerja. customers, partners and colleagues.
Pokok-Pokok Isi Kode Etik Highlights of the Code of Conduct

Pokok-pokok isi kode etik PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk The main contents of the code of conduct of PT Bank Panin Dubai
mengatur hal-hal sebagai berikut: Syariah Tbk regulates the following matters:
1. Ketentuan umum 1. General requirements
2. Ruang lingkup ketentuan 2. Scope of provisions
3. Pelaksanaan kode etik Perseroan 3. Implementation of the Company’s code of conduct
4. Penegakan kode etik 4. Enforcement of the code of conduct
5. Pemberlakuan 5. Enactment
Sosialisasi Kode Etik Socialization of the Code of Conduct

Perseroan telah melakukan berbagai sosialisasi mengenai Kode The Company has conducted various socialization on the Code
Etik PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk kepada seluruh karyawan of Conduct of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk to all employees
dan stakeholder Perseroan melalui berbagai sarana sosialisasi, and stakeholders of the Company through various means of
salah satunya dengan membagikan buku Kode Etik kepada socialization, one of which is by distributing the Code of Conduct
seluruh jajaran Perseroan. to all personnel of the Company.
Pelanggaran Kode Etik Violation of the Code of Conduct

Selama tahun 2019, tidak terdapat pelanggaran kode etik yang During 2019, there were no violations of the code of conduct
dilakukan oleh seluruh jajaran Perseroan. committed by personnel of the Company.
Apabila terdapat pelanggaran kode etik, sesuai dengan prosedur In the event of a violation of the code of conduct, in accordance
dan ketentuan internal yang berlaku, sanksi yang dibebankan with the applicable internal procedures and provisions, sanctions
atas pelanggaran kode etik termasuk sanksi berdasarkan hukum imposed on violations of the code of conduct include sanctions
perdata maupun pidana yang ditetapkan oleh lembaga yang based on civil and criminal law established by the competent
berwenang. institution.

BUDAYA PERUSAHAAN CORPORATE CULTURE
I CARE
Integrity Integrity
Jujur, Amanah, dan Beretika Honest, Trustworthy, and Ethical
Bertindak sesuai prinsip moral dan etika, konsisten sesuai nilai- Act in accordance with the moral and ethics principals, consistent
nilai dan serta kode etik perusahaan, menghindari hal-hal yang with the company’s values as well as code of conduct, avoiding
mengakibatkan benturan kepentingan, serta menjunjung tinggi matters that may lead to conflicts of interest, as well as uphold the
kepercayaan yang diberikan Perseroan dan nasabah. confidence given by the Company and customers.
Collaboration Collaboration
Pro-aktif, Sinergi, dan Solusi Proactive, Synergy, and Solution
Semangat untuk mengutamakan kerja sama tim, bersinergi The spirit of prioritizing teamwork, synergy to obtain the best
untuk mendapatkan hasil terbaik, fokus, serta terintegrasi dalam result, focused, as well as integrated on acting.
bertindak.
Accountability Accountability
Terukur, Akurat, Objektif, dan Bertanggungjawab Measured, Accurate, Objective, and Accountable
Melaksanakan tugas sesuai keahlian dan fungsi yang jelas Carry out duties according to the respective expertise and clear
sehingga setiap tindakan dapat dipertanggungjawabkan, dapat function, hence every action can be accounted for and measured
diukur kinerjanya melalui pengukuran yang jujur dan objektif. through honest and objective measurement.
Respect Respect
Rendah Hati, Empati, dan Saling Menghargai Humble, Empathy, and Tolerance
Semangat kebersamaan, saling menghargai, bahwa sebesar atau The spirit of unity, tolerance, that regardless of how big or small
sekecil apapun kontribusi yang diberikan oleh karyawan adalah the contribution given by the employees, those are for the sake of
untuk Perseroan. the company.
Excellence Excellence
Cepat, Tepat, dan Ramah Fast, Accurate, and Friendly
Memberikan pelayanan prima, selalu berorientasi kepada Provide the best service, always oriented on the customers’
kebutuhan nasabah, pemberian solusi yang efektif dan profesional, needs, providing effective and professional solution, providing the
memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan aspek best service by prioritizing the aspects of prudence, sincerity, and
kehati-hatian, tulus ikhlas, dan mendahulukan nasabah. prioritizing the customers.
PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM
Penjelasan fungsi pelaporan pelanggaran Description of the function of the whistleblowing system
Whistleblowing system (pengaduan pelanggaran) merupakan The Whistleblowing system is a means for the internal party of
sarana bagi pihak internal perusahaan untuk melaporkan the company to report acts/behaviors/events that are related to
perbuatan/perilaku/kejadian yang berhubungan dengan tindakan fraud, violations of law, company regulations, code of conduct,
fraud, pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, and conflicts of interest committed by someone from within the
kode etik, dan benturan kepentingan yang dilakukan oleh pelaku company. The complaints must be based on good faith and not a
di internal perusahaan. Pengaduan harus didasari itikad baik personal grievance or based on bad will/slander.
dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi ataupun didasari
kehendak buruk/fitnah.
Whistleblowing system diciptakan sebagai sarana bagi pelapor The Whistleblowing system was created as a means for the
untuk melaporkan tindakan Fraud, pelanggaran terhadap hukum, reporter to report Fraud, violations of laws, company regulations,
peraturan perusahaan, kode etik, dan benturan kepentingan code of conduct, and conflicts of interest without fear or worry
tanpa rasa takut atau khawatir karena dijamin kerahasiaannya because its confidentiality is guaranteed by the company, to
oleh perusahaan, sehingga fraud yang terjadi dapat dideteksi dan ensure that fraud that occurs can be detected and prevented as
dicegah sedini mungkin. early as possible.

Mekanisme penyampaian laporan pelanggaran Mechanism for reporting violation
VERIFIKASI TIDAK
PELAPOR APLIKASI WBS/E-MAIL
LAPORAN TERIDENTIFIKASI
Whistleblower WBS/E-Mail Application
Report Verification Not Identified
TERIDENTIFIKASI
Identified
DOKUMENTASI
Documentation
INVESTIGASI
TAF/PEJABAT YANG DITUNJUK
Investigation of
TAF/Appointed Officer
Sarana Pengaduan Means of Complaint

Berikut ini sarana yang dapat digunakan oleh pelapor untuk The following are facilities that can be used by reporters to submit
menyampaikan pengaduannya: complaints:
Sarana Keterangan Facility Description
Web http://wbs.pdsb.id Internal Perseroan Web http://wbs.pdsb.id Internal Bank
e-mail fraud@pdsb.co.id Eksternal Perseroan e-mail fraud@pdsb.co.id Eksternal Bank
Sistem perlindungan pelapor dan penanganan pengaduan The whistleblower protection system and the Company complaint
Perseroan akan memberikan perlindungan terhadap pelapor atas handling will provide protection for whistleblowers on proven
laporan yang terbukti kebenarannya, meliputi: reports, including:
1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang 1. Guarantee on the confidentiality of the reporter as well as the
disampaikan. contents of the submitted report.
2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan 2. Guarantee on the protection against adverse treatments
pelapor. towards the reporter.
3. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan 3. Guarantee on the protection against possible threats,
ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak intimidation, punishment, or unpleasant treatment from the
menyenangkan dari pihak terlapor. reported party.
Pihak yang mengelola pengaduan Party managing the complaint

Whistleblowing System dikelola langsung oleh Direktur Utama dan The Whistleblowing System is managed directly by the President
Direktur Kepatuhan. Apabila terbukti adanya indikasi fraud atau Director and the Compliance Director. If in the event of proven
pelanggaran, akan ditindaklanjuti oleh Tim Anti Fraud (TAF) atau fraud or violation indication, it will be followed up by the Anti-
pejabat yang ditunjuk. Fraud Team (TAF) or the designated official.
Jumlah pengaduan dan tindak lanjut Number of complaints and follow-ups

Pada tahun 2019 tidak terdapat pengaduan indikasi fraud melalui In 2019, there were no complaints of fraud indication through the
aplikasi WBS. WBS application.
Sanksi dan tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai Sanctions and follow-up on complaints that have been
diproses processed
Pada tahun 2019 tidak terdapat sanksi dan tindak lanjut atas In 2019, there were no sanctions and follow-up on complaints that
pengaduan yang telah selesai diproses. had already been processed.

TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social
Responsibility
224 Komitmen Pelaksanaan | Implementation Commitment

225 Biaya Kegiatan | Activity Costs
225 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Asasi Manusia
Corporate Social Responsibility related to Human Rights
226 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Operasi yang Adil
Corporate Social Responsibility related to Fair Operation
226 Rumusan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Operasi
yang Adil
The Design of Corporate Social Responsibility on Fair Operation
226 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility related on Environmental
227 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Ketenagakerjaan,
Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility related to Employment, Health and
Safety
227 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Konsumen
Corporate Social Responsibility towards Consumers
228 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Pengembangan Sosial
dan Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility related to Social and Community
Development
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Komitmen Pelaksanaan
Pada tahun 2019,
Perseroan senantiasa berupaya melaksanakan
realisasi anggaran
tanggung jawab sosial perusahaan dan
kegiatan tanggung
memberi dampak positif kepada lingkungan,
jawab sosial mencapai masyarakat sekitar dan seluruh pemangku
923,7
Rp923.675.000. kepentingan. Tanggung jawab perusahaan yang
Rp In 2019, the Company

dilakukan Perseroan senantiasa berpedoman
pada peraturan perundang-undangan yang
had realized the berlaku, antara lain:
JUTA budget of social 1. Peraturan Pemerintah No.47 tahun 2012
MILLION responsibility amounted tentang Tanggung Jawab Sosial dan
Rp923,675,000. Lingkungan Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang Republik Indonesia
No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No.13
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4. Undang-Undang Republik Indonesia No.40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
5. Peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 tentang
Perlindungan Konsumen di Sektor Jasa
Keuangan.
Implementation Commitment
The Company always strives to implement

corporate social responsibility and have a
positive impact on the environment, surrounding
communities and all stakeholders. The
Company’s corporate responsibility is always
guided by the applicable laws and regulations,
including:
1. The Government Regulation No.47 of
2012 concerning Social and Environmental
Responsibilities of Limited Liability
Companies.
2. The Law of the Republic of Indonesia No.8
of 1999 concerning Consumer Protection.
3. The Law of the Republic of Indonesia No. 13
of 2003 regarding Manpower.
4. The Law of the Republic of Indonesia
No.40 of 2007 concerning Limited Liability
Companies.
5. OJK Regulation No.1/POJK.07/2013 about
Consumer Protection in the Financial
Service Sector.

Biaya Kegiatan Activity Costs
Tanggung jawab sosial perusahaan ini tidak hanya dilakukan untuk This corporate social responsibility is not only carried out to fulfill the
memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi applicable laws and regulations, but also as part of the Company’s
juga sebagai bagian dari kontribusi Perseroan terhadap kebaikan contribution to the good and welfare of the environment and the
dan kesejahteraan lingkungan dan masyarakat sekitar tempat community in which the Company operates and the welfare of the
Perseroan beroperasi serta kesejahteraan masyarakat Indonesia Indonesian people in general. The total amount of funds spent for
secara umum. Keseluruhan jumlah dana yang digunakan untuk various activities related to the Company’s social responsibility in
berbagai kegiatan terkait tanggung jawab sosial Perseroan selama 2019 was Rp923,675,000 (Nine Hundred Twenty Three Million Six
tahun 2019 adalah Rp923.675.000 (Sembilan Ratus Dua Puluh Hundred Seventy Five Thousand Rupiah).
Tiga Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Corporate Social Responsibility related to
Asasi Manusia Human Rights
Perseroan memiliki komitmen untuk menghormati hak dasar The Company is committed to respecting the basic rights that
yang berhak dimiliki semua orang sebagai manusia, antara people are entitled to as human beings, including but not limited
lain mencakup hak sipil, politik, ekonomi, sosial, budaya. Di to civil, political, economic, social, cultural rights. In the Company
lingkungan Perseroan, seluruh aspek tersebut telah terpenuhi environment, all these aspects have been fulfilled through various
melalui beragam kebijakan dalam organisasi perusahaan. policies in the Company’s organization.
Kebijakan Perseroan terkait dengan aspek hak asasi manusia The Company’s policies related to human rights aspects are based
bersandar pada Undang-Undang Nomor 39 tentang Hak Asasi on the Law No. 39 concerning Human Rights, which includes:
Manusia, yang di dalamnya mencakup:
• Hak untuk hidup • The Right to Life
• Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan • The Family Rights and Continuing Heredity
• Hak Mengembangkan Diri • The Right to Self-Development
• Hak Memperoleh Keadilan • The Right to Justice
• Hak atas Kebebasan Pribadi • The Right to Personal Freedom
• Hak atas Rasa Aman • The Right to Security
• Hak atas Kesejahteraan • The Right to Welfare
• Hak Turut Serta dalam Pemerintahan • The Right to Participate in Government
• Hak Wanita/Kesamaan Gender • The Women’s Right/Gender Equality
• Hak Anak • The Children’s Right

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Corporate Social Responsibility related to Fair
Operasi yang Adil Operation
Komitmen Perseroan terkait dengan aspek tanggung jawab sosial The Company’s commitment related to aspects of social
bidang operasi yang adil, antara lain mengacu pada sejumlah responsibility in the field of fair operations, among others, refers
regulasi yang ada. Misalnya, Undang-Undang Nomor 5 tahun to a number of existing regulations. For example, the Law No. 5
1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha of 1999 regarding Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair
Tidak Sehat. Business Competition.
Selain itu, pelaksanaan komitmen tersebut juga mengacu pada In addition, the implementation of these commitments also
norma penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang refers to the norms for applying the principles of good corporate
baik di lingkungan Perseroan. Perseroan juga memiliki komitmen governance within the Company. The Company also has a
dalam kepatuhan terhadap seluruh regulasi, baik terkait dengan commitment to comply with all regulations, both related to banking
perbankan maupun pengelolaan perusahaan serta regulasi lain and corporate governance and other regulations that are relevant
yang relevan dengan kegiatan bisnis Perseroan. to the Company’s business activities.
Rumusan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The Design of Corporate Social Responsibility on
Bidang Operasi yang Adil Fair Operation
Perseroan telah memiliki rumusan yang diuraikan dari beragam The Company has already a design outlined by various norms,
norma, baik dalam bentuk regulasi maupun praktik bisnis terbaik both in the form of regulations and best business practices that
yang berlaku di industri. Di antaranya, terkait dengan: Transparansi apply in the industry. Among them, related to: Transparency and
dan Praktik jujur dalam transaksi bisnis. Fair Practice in business transactions.
Rumusan terkait dengan praktik jujur, antara lain dilakukan melalui The structure related to fair practice, among others, is done
publikasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) secara berkala. Hal through the publication of the Basic Credit Interest Rate (SBDK)
ini sejalan dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/1/ on a regular basis. This is in line with Bank Indonesia’s Circular
DPNP tentang Transparansi Informasi Suku Bunga Kredit yang Letter No. 15/1/DPNP dated 15 January 2013 about Transparency
dikeluarkan pada 15 Januari 2013. of Loan Interest Rate Information.
Sedangkan terkait hubungan dengan mitra bisnis, Perseroan While relating to relationship with business partners, the Company
senantiasa melakukan lelang terbuka dalam pengadaan yang continues to conduct open auctions in procurement that are
disampaikan secara transparan. Hal ini dimaksudkan agar dapat submitted transparently. This is intended to provide opportunities
memberikan kesempatan dan perlakuan yang adil terhadap and fair treatment for all partners.
seluruh mitra.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Corporate Social Responsibility related on

Lingkungan Hidup Environmental
Perseroan memahami pentingnya kelestarian lingkungan alam The Company understands the importance of preserving the natural
bagi keberlanjutan bisnis dan operasi Perseroan ke depan. Oleh environment for the sustainability of the Company’s business and
karena itu, Perseroan memastikan seluruh kegiatan usaha dan operations going forward. The Company therefore ensures that
operasional Perseroan berada pada lingkup industri yang tidak all business and operational activities of the Company are within
memberikan dampak terhadap pencemaran lingkungan hidup, the scope of industries that do not contribute to environmental
baik secara langsung maupun tidak langsung. Perseroan juga pollution, both directly and indirectly. The Company is also
berkomitmen untuk menjalankan peran aktif dalam pelestarian committed to playing an active role in environmental preservation.
lingkungan hidup.
Sebagai wujud tanggung jawab internal terhadap lingkungan, As a form of internal responsibility towards the environment,
Perseroan mengupayakan kegiatan operasional yang lebih the Company strives for operational activities that are more
ramah lingkungan dimulai dengan penggunaan barang-barang environmentally friendly, starting with the use of environmentally
yang ramah lingkungan pada setiap pelaksanaan kegiatan. friendly items in each activity. The Company has also minimized
Perseroan juga telah meminimalisasi penggunaan kertas the use of paper by prioritizing the use of electronic documents
dengan memprioritaskan penggunaan dokumen elektronik serta and making efficient use of electricity and water in the Company’s
melakukan efisiensi pada penggunaan listrik dan air di lingkup work scope.
kerja Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga menyosialisasikan, menyerukan dan Moreover, the Company also disseminates, calls and encourages
mendorong penerapan kegiatan yang ramah lingkungan kepada the application of environmentally friendly activities to all
seluruh karyawan. Berbagai upaya terkait pelestarian lingkungan employees. Various efforts related to environmental preservation
diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan, tidak are expected to have a sustainable impact, not only for the
hanya bagi bisnis Perseroan tetapi juga perekonomian Indonesia Company’s business but also the Indonesian economy in general.
secara umum.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Corporate Social Responsibility related to

Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Employment, Health and Work Safety
Kerja
Sebagai salah satu elemen utama yang menentukan pertumbuhan As one of the main elements that determines the business growth
bisnis dan pencapaian kinerja Perseroan, pemenuhan hak-hak and achievement of the Company’s performance, fulfilling the
ketenagakerjaan seluruh karyawan Perseroan merupakan sesuatu labor rights of all the Company’s employees is something that
yang wajib dilakukan. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial must be done. As a form of social responsibility related to aspects
terkait aspek ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, of employment, health and work safety, the Company carries out
Perseroan melakukan berbagai kegiatan, di antaranya sebagai various activities, including the following:
berikut:
1. Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender 1. Job Opportunity and Gender Equality
Perseroan memastikan penerapan kesempatan kerja yang The Company ensures the implementation of equal
sama dan perlakuan yang setara dalam lingkungan kerja employment opportunity and equal treatment in the
Perseroan, mulai dari calon karyawan hingga karyawan tetap, Company’s work environment, ranging from prospective
mulai dari pemimpin tertinggi di Perseroan, seluruh lapisan employees to permanent employees, from the highest leaders
karyawan, para pemegang saham hingga mitra Bank lainnya, in the Company, all levels of employees, shareholders to other
tanpa membedakan latar belakang identitas, khususnya Bank’s partners, regardless of identity background, especially
identitas gender. gender identity.
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2. Occupational Health and Work Safety
Perseroan menjamin pemenuhan kesehatan dan keselamatan The Company guarantees the fulfillment of work health and
kerja bagi setiap karyawan. Perseroan memastikan bahwa safety for every employee. The Company ensures that every
setiap karyawan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan employee has the same right to get the same health benefits
jaminan kesehatan serta fasilitas kesehatan yang sama. Hal and facilities. One way to do this is to register all employees
ini salah satunya dilakukan dengan mendaftarkan seluruh as members of BPJS Health. The Company also ensures a
karyawan sebagai anggota BPJS Kesehatan. Perseroan juga safe work environment for employees and is committed that
memastikan lingkungan kerja yang aman bagi karyawan dan all employees are entitled to adequate work safety benefits
berkomitmen bahwa seluruh karyawan berhak mendapatkan and meet employee protection against varied risks of work
jaminan keselamatan kerja yang memadai serta memenuhi accidents, such as the risk of fire or natural disaster.
perlindungan karyawan atas berbagai macam risiko
kecelakaan di tempat kerja, seperti risiko kebakaran atau
bencana alam.
3. Kesejahteraan Karyawan 3. Employee Welfare
Perseroan menjamin hak-hak setiap karyawan senantiasa The Company guarantees that the rights of every employee
terpenuhi. Untuk memenuhi hak kesejahteraan karyawan, are always fulfilled. To fulfill employee welfare rights, the
Perseroan berkomitmen untuk memastikan karyawan- Company is committed to ensuring that employees at each
karyawan di tiap tingkat jabatan telah mendapatkan besaran job level have received adequate remuneration and facilities,
remunerasi serta fasilitas yang memadai, dengan rincian with the following details:
sebagai berikut:
• Gaji. • Salary.
• Asuransi. • Insurance.
• Tunjangan perawatan dan pengobatan. • Treatment and medication benefits.
• Tunjangan kesehatan keluarga karyawan. • Employee’s family healthcare benefits.
• Fasilitas operasional. • Operational facilities.
• Imbalan pascakerja. • Post-employment benefits.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility towards

Konsumen Consumers
Konsumen atau nasabah merupakan tonggak utama bisnis The consumer or client is a major milestone of the Company’s
Perseroan, yang tanpanya Perseroan tidak dapat beroperasi business, without which the Company cannot operate sustainably.
secara berkesinambungan. Oleh karena itu, pemenuhan kepuasan Therefore, fulfilling the satisfaction of all customers through
seluruh nasabah melalui penyediaan produk serta layanan yang providing optimal products and services is the Company’s main
optimal merupakan prioritas dan komitmen utama Perseroan. priority and commitment.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perseroan terhadap As a form of the Company’s social responsibility to customers,
nasabah, Perseroan telah menyediakan akses layanan pengaduan the Company has provided adequate complaints service access
yang memadai bagi nasabah melalui alamat surat elektronik for customers through the e-mail address corsec@pdsb.co.id
corsec@pdsb.co.id serta call center di telepon dengan nomer and call center on the telephone number (021) 6313700. The
(021) 6313700. Perseroan memastikan bahwa setiap pengaduan Company ensures that every customer complaint will be recorded,
nasabah akan dicatat, diproses dan diperbaiki dan ditindak lanjuti processed, and improved and followed up so that the Company
sehingga Perseroan dapat memberikan produk dan layanan yang can provide better products and services to customers.
lebih baik lagi kepada nasabah.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Corporate Social Responsibility related to Social
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan and Community Development
Perseroan memahami bahwa bisnis dan operasi tentu tidak The Company understands that business and operation will
akan berjalan dengan baik tanpa dukungan masyarakat dan certainly not run well without the support of the community and
seluruh stakeholder di wilayah kerja Perseroan. Oleh karena itu, all stakeholders within the Company’s working area. Therefore,
sebagai wujud tanggung jawab Perseroan terhadap sosial dan as a form of the Company’s social and community responsibility,
kemasyarakatan, terutama di lingkup wilayah kerja, Perseroan especially in the scope of work area, the Company had carried out
telah melakukan berbagai kegiatan sepanjang tahun 2019. various activities throughout 2019.
Pada Januari 2019, Perseroan berkolaborasi dengan ASBISINDO In January 2019, the Company collaborated with ASBISINDO to
memberikan bantuan dana kepada korban bencana alam tsunami provide financial assistance to victims of the tsunami disaster that
yang terjadi di Selat Sunda. Pada periode yang sama, Perseroan occurred in the Sunda Strait. In the same period, the Company
juga memberikan bantuan dana untuk pembangunan bagi Masjid also provided financial assistance for the construction of the Al
Al Muhibbah di Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Banguntapan, Muhibbah Mosque in Tegal Mulyo Village, Banguntapan District,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Bantul Regency, Yogyakarta.
Pada April 2019, Perseroan memberikan santunan dalam In April 2019, the Company provided donation in the light of
rangka bulan Ramadhan 1440 H di lingkungan Kantor Pusat the Ramadhan 1440 H at the Head Office of PT Bank Panin
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Kegiatan tanggung jawab Dubai Syariah Tbk. The Company’s social responsibility
sosial Perseroan di Bandung dilakukan dalam bentuk pemberian activities in Bandung were carried out in the form of providing
bantuan dana untuk acara hiburan amal bagi kaum dhuafa yang financial assistance for charity entertainment programs for the
diselenggarakan di Pendopo Walikota Bandung. Selain itu, underprivileged held in the Bandung’s Mayor Hall. Furthermore,
Perseroan juga menyelenggarakan kegiatan Buka Puasa Bersama the Company also organized Breakfasting with 1,000 orphans
dengan 1.000 anak yatim dan anak kurang mampu di Jakarta, and underprivileged children in Jakarta, in collaboration with the
berkolaborasi dengan Ikatan Bankir Indonesia (IBI). Masih di bulan Indonesian Bankers Association (IBI). Still in the holy month of
suci Ramadhan, Perseroan memberikan Paket Ramadhan untuk Ramadan, the Company provided Ramadan Packages for the
kaum dhuafa di sekitar Kali Ciliwung, Tomang, Jakarta Barat. poor near Ciliwung River, Tomang, West Jakarta.
Pada Mei 2019, wujud tanggung jawab sosial Perseroan kepada In May 2019, the Company’s social responsibility to the people of
masyarakat Tangerang dilakukan dengan memberikan bantuan Tangerang was conducted by providing financial assistance for
dana untuk kegiatan amaliyah bulan Ramadhan kepada Masjid the Amaliyah activities of the month of Ramadan to the Jami ’Al
Jami’ Al Ukhuwah, Palem Semi. Ukhuwah Mosque, Palem Semi.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perseroan kepada As a form of social responsibility of the Company to the
masyarakat Palembang, Perseroan memberikan santunan kepada people of Palembang, the Company provided donation to the
kaum miskin di Palembang bersamaan dengan acara pembukaan poor in Palembang along with the “Grand Opening of Soma
“Grand Opening Soma Ballroom” pada September 2019. Ballroom”event in September 2019.
Bentuk tanggung jawab sosial Perseroan kepada masyarakat The form of social responsibility of the Company to the surrounding
sekitar juga diwujudkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan community was also realized by completing various activities in
di bulan November 2019, di antaranya pemberian bantuan dana November 2019, including the provision of financial assistance
kepada kaum miskin di Bandung, dalam rangka peringatan Maulid to the poor in Bandung, in commemoration of the Birthday of
Nabi Muhammad SAW, Majelis Besar Kaum, Ujung Berung, Kota the Prophet Muhammad, The Great Assembly, Ujung Berung,
Bandung. Perseroan juga memberikan dana bantuan untuk Bandung. The Company also provided funding to renovate the
renovasi gedung Sekolah Yayasan Baitul Muttaqin di Bekasi, Jawa Baitul Muttaqin Foundation’s school building in Bekasi, West
Barat. Perseroan juga memberikan beasiswa untuk anak yatim Java. The Company also granted scholarships for orphans and
dan kurang mampu melalui Yayasan Yatim Mandiri, Surabaya. underprivileged through the Yatim Mandiri Foundation, Surabaya.
Untuk menolong korban gempa di Maluku dan Wamena, To help victims of the earthquake in Maluku and Wamena, the
Perseroan menyalurkan dana zakat perusahaan berkolaborasi Company channeled the company’s zakat funds in collaboration
dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Bantuan dana Perseroan with the Indonesian Zakat Initiative (IZI). The Company financial
juga diberikan kepada karyawan outsourcing Kantor Cabang assistance was also given to Ambon branch office outsourcing
Ambon yang tertimpa musibah. employees who were affected by the disaster.
Desember 2019, Perseroan memberikan dana bantuan untuk The Company in December 2019 provided donation to build a
pembangunan masjid di Pondok Pesantren Nuruzzaroh di Depok, mosque in the Nuruzzaroh Islamic Boarding School in Depok,
Jawa Barat. Perseroan juga memberikan bantuan berupa Program West Java. The Company also offered assistance in the form of
Beasiswa Akselerasi Pintar (B A Star) melalui Inisiatif Zakat the Smart Acceleration Scholarship Program (B A Star) through
Indonesia (IZI). the Indonesian Zakat Initiative (IZI).

LAPORAN KEUANGAN
INDUK PERUSAHAAN
Financial Statement of Parent Company
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ASET ASSETS
KAS 1.338.683 5 1.193.578 CASH
GIRO PADA BANK INDONESIA 9.013.643 6 9.198.773 DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
GIRO PADA BANK LAIN 7 DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

Pihak berelasi 39.295 46 85.180 Related parties
Pihak ketiga 809.263 743.504 Third parties
Jumlah 848.558 828.684 Total
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA

DAN BANK LAIN - PIHAK KETIGA 4.158.848 8 4.648.655 AND OTHER BANKS - THIRD PARTIES
,
EFEK-EFEK - PIHAK KETIGA 17.925.420 9 12.311.430 SECURITIES - THIRD PARTIES
Cadangan kerugian penurunan nilai (23.500) (23.500) Allowance for impairment losses
Bersih 17.901.920 12.287.930 Net
TAGIHAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA 37.693 10 67.017 DERIVATIVE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL SECURITIES PURCHASED WITH

KEMBALI - PIHAK KETIGA 11.682.078 11 13.150.615 AGREEMENTS TO RESELL - THIRD PARTIES
KREDIT 12 LOANS
Pihak berelasi 987.250 46 524.505 Related parties
Pihak ketiga 139.695.580 140.707.818 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (3.957.940) (3.846.808) Allowance for impairment losses
Bersih 136.724.890 137.385.515 Net
TAGIHAN ANJAK PIUTANG - PIHAK KETIGA 732.387 776.656 FACTORING RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Bersih 695.031 736.038 Net
PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK

KETIGA 768.774 13 1.519.799 FINANCE LEASE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Bersih 741.211 1.436.598 Net
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - PIHAK CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - THIRD

KETIGA 10.021.764 14 9.527.022 PARTIES
Bersih 9.846.112 9.386.750 Net
TAGIHAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA 2.577.543 15 2.407.607 ACCEPTANCES RECEIVABLE - THIRD PARTIES
PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM 753.830 16 566.032 INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Cadangan kerugian penurunan nilai (625) (625) Allowance for impairment losses
Bersih 753.205 565.407 Net
BIAYA DIBAYAR DIMUKA 134.892 139.002 PREPAID EXPENSE
ASET TETAP - BERSIH 10.312.649 17 10.260.918 PREMISES AND EQUIPMENT - NET
ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH 31.552 42 126.509 DEFERRED TAX ASSETS - NET
ASET TAKBERWUJUD 145.333 18 119.975 INTANGIBLE ASSETS
ASET LAIN-LAIN - BERSIH 4.343.529 19 3.264.847 OTHER ASSETS - NET
JUMLAH ASET - BERSIH 211.287.370 207.204.418 TOTAL ASSETS - NET
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
518 PaninBank • Laporan Tahunan 2019 230

-1-
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Continued)
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp Juta/ Rp Juta/
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS SEGERA 174.641 288.368 LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY
SIMPANAN 20 DEPOSITS
Pihak berelasi 1.602.269 46 1.382.928 Related parties
Jumlah 131.402.909 137.694.263 Total
SIMPANAN DARI BANK LAIN - PIHAK KETIGA 3.865.387 21 554.527 DEPOSITS FROM OTHER BANKS - THIRD PARTIES
EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS

DIBELI KEMBALI - PIHAK KETIGA 4.910.465 22 - TO REPURCHASE - THIRD PARTIES
LIABILITAS DERIVATIF - PIHAK KETIGA 37.988 10 65.932 DERIVATIVE PAYABLES - THIRD PARTIES
LIABILITAS AKSEPTASI 15 ACCEPTANCES PAYABLE

Pihak berelasi - 46 2.808 Related parties
Jumlah 2.583.493 2.412.250 Total
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN -

BERSIH 11.493.797 23 11.540.723 SECURITIES ISSUED - NET
PINJAMAN YANG DITERIMA - PIHAK KETIGA 5.644.826 24 4.748.233 BORROWINGS - THIRD PARTIES
UTANG PAJAK 274.298 25, 42 309.404 TAXES PAYABLE
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 875.600 44 893.346 POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN

LIABILITAS LAIN-LAIN 1.797.096 26 2.170.103 ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
OBLIGASI SUBORDINASI - BERSIH 3.785.156 27 5.780.152 SUBORDINATED BONDS - NET
JUMLAH LIABILITAS 166.845.656 166.457.301 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share
Modal dasar - 96.000.000.000 saham Authorized - 96,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
24.087.645.998 saham 2.408.765 28 2.408.765 Subscribed and paid-up - 24,087,645,998 shares
AGIO SAHAM 3.444.330 28 3.444.330 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
SELISIH TRANSAKSI EKUITAS DENGAN PIHAK DIFFERENCE IN VALUE OF EQUITY TRANSACTION

NON-PENGENDALI (141.474) 29 (117.830) WITN NON-CONTROLLING INTEREST
KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 7.776.508 31 7.449.024 OTHER COMPREHENSIVE OF EQUITY
SALDO LABA RETAINED EARNINGS

Ditentukan penggunaannya 140.000 140.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 27.746.429 24.421.806 Unappropriated
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 41.374.558 37.746.095 THE PARENT ENTITY
KEPENTINGAN NON PENGENDALI 3.067.156 30 3.001.022 NON-CONTROLLING INTEREST
JUMLAH EKUITAS 44.441.714 40.747.117 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 211.287.370 207.204.418 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
231 PaninBank • Annual Report 2019 519

-2-
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019 AND 2018
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp Juta/ Rp Juta/
PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL OPERATING REVENUES (EXPENSES)

Pendapatan Bunga Interest Revenues
Bunga yang diperoleh 17.210.167 33,46 16.725.592 Interest earned
Provisi dan komisi kredit 514.527 486.434 Loan commissions and fees
Jumlah Pendapatan Bunga 17.724.694 17.212.026 Total Interest Revenues
Beban Bunga 8.755.818 34,46 8.247.532 Interest Expense
Pendapatan Bunga - Bersih 8.968.876 8.964.494 Interest Revenues - Net
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Revenues

Pendapatan transaksi valuta asing - bersih 117.448 139.630 Gain on foreign exchange transactions - net
Keuntungan bersih penjualan efek 114.226 35 58.940 Net gain on sale of securities
Commissions and fees from transactions
Provisi dan komisi selain kredit - bersih 130.696 36 147.702 other than loans - net
Bagian laba bersih entitas asosiasi 38.291 16 26.047 Share in net income of associates
Kenaikan (penurunan) nilai efek yang Increase (decrease) in value of trading
diperdagangkan 75.629 (123.303) securities
Lainnya 1.435.454 37 2.158.179 Others
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 1.911.744 2.407.195 Total Other Operating Revenues
Beban kerugian penurunan nilai 38 Provision for impairment losses

Aset keuangan 1.549.399 1.877.126 Financial assets
Aset non-keuangan 49.101 71.185 Non-financial assets
Jumlah Beban Kerugian Penurunan Nilai 1.598.500 1.948.311 Total Provision for Impairment Losses
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Umum dan administrasi 1.876.414 39 1.870.513 General and administrative
Tenaga kerja 2.110.021 40 2.116.689 Personnel
Beban pensiun dan imbalan pasca kerja 269.776 44 311.717 Pension and employee benefits
Lainnya 609.717 41 749.366 Others
Jumlah Beban Operasional Lainnya 4.865.928 5.048.285 Total Other Operating Expenses
Beban Operasional Lainnya - Bersih (4.552.684) (4.589.401) Other Operating Expenses - Net
LABA OPERASIONAL 4.416.192 4.375.093 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN NON OPERASIONAL NON-OPERATING REVENUES

Hasil sewa 11.611 10.985 Rental revenues
Lainnya - bersih 167.814 186.701 Others - net
PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH 179.425 197.686 NON-OPERATING REVENUES - NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 4.595.617 4.572.779 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK (1.097.318) 42 (1.385.622) TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 3.498.299 3.187.157 NET INCOME FOR THE YEAR
520 PaninBank • Laporan Tahunan 2019 -3-
232
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp Juta/ Rp Juta/
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 31 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Items that will not be reclassified
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or loss
Surplus revaluasi aset tetap 326.764 720.501 Gain on revaluation of premises
Remeasurement of defined benefit
Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti 110.028 323.397 obligation
Bagian penghasilan komprehensif lain atas Share of other comprehensive income
entitas asosiasi (750) 174 of associates
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan Income tax relating to items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi (106.199) 42 (259.068) reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah 329.843 785.004 Sub total
Items that will be reclassified

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or loss
Changes in fair value of available-for-sale
Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual 21.635 (47.339) securities
Pajak penghasilan terkait pos yang akan Income tax relating to items that will be
direklasifikasi ke laba rugi (5.409) 42 11.835 reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah 16.226 (35.504) Sub total
Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun Total other comprehensive income for
berjalan setelah pajak 346.069 749.500 the current year net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 3.844.368 3.936.657 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 3.316.841 3.112.580 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 181.458 30 74.577 Non-controlling interest
LABA BERSIH 3.498.299 3.187.157 NET INCOME
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 3.658.429 3.853.458 Equity holders of the parent enity
Kepentingan non-pengendali 185.939 30 83.199 Non-controlling interest
Jumlah Laba Komprehensif 3.844.368 3.936.657 Total Comprehensive Income
LABA PER SAHAM 43 EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
Dasar/Dilusian 137,70 129,22 Basic/Diluted
-4- PaninBank • Annual Report 2019 521
233
522 PaninBank • Laporan Tahunan 2019

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Selisih Penghasilan komprehensif lain/

transaksi ekuitas Other comprehensive income
dengan pihak Surplus Perubahan nilai Bagian penghasilan Ekuitas yang
non-pengendali/ revaluasi wajar efek komprehensif lain dapat diatribusikan
Agio Difference in aset Keuntungan tersedia untuk atas entitas asosiasi/ ke pemilik
Modal saham/ value of equity tetap/ (kerugian) dijual/ Shares in other Saldo Laba/Retained Earnings entitas induk/ Kepentingan
saham/ Additional transaction with Revaluation aktuarial/ Changes in fair comprehensive Ditentukan Tidak ditentukan Equity attributable non-pengendali/
Catatan/ Capital paid-in non-controlling of premises Actuarial value of AFS income penggunaannya/ penggunaannya/ to owners of the Non-controlling Jumlah Ekuitas/
Notes stock capital interest and equipment gain (loss) securities of associate Appropriated Unappropriated parent entity interest Total Equity
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo per 1 Januari 2018 2.408.765 3.444.330 (28.569) 6.820.870 (206.122) 93.925 1.183 140.000 21.307.516 33.981.898 2.306.833 36.288.731 Balance as of January 1, 2018
Selisih transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction

pihak non-pengendali 30 - - (89.261) - - - - - - (89.261) 84.359 (4.902) with non-controliing interest
Pemindahan surplus revaluasi aset tetap Transfer of surplus revaluation of premises and
ke saldo laba akibat penjualan aset tetap equipment to retained earning arising from sale
234
yang telah direvaluasi - - - (1.710) - - - - 1.710 - - - of revalued premises and equipment
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 3.112.580 3.112.580 74.577 3.187.157 Net income for the year
Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak 32 - - - 529.276 246.174 (34.819) 247 - - 740.878 8.622 749.500 Other comprehensive income - net of tax
Setoran modal entitas anak - - - - - - - - - - 526.631 526.631 Additional paid-in capital of subsidiaries
Saldo per 31 Desember 2018 2.408.765 3.444.330 (117.830) 7.348.436 40.052 59.106 1.430 140.000 24.421.806 37.746.095 3.001.022 40.747.117 Balance as of December 31, 2018
Dampak atas kehilangan pengendalian atas Impact on the losses of control over
anak perusahaan 30 - - (23.644) (7.118) 445 - 351 - - (29.966) (119.805) (149.771) subsidiary entity
Pemindahan surplus revaluasi aset tetap Transfer of surplus revaluation of premises and
ke saldo laba akibat penjualan aset tetap equipment to retained earning arising from sale
yang telah direvaluasi - - - (7.782) - - - - 7.782 - - - of revalued premises and equipment
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 3.316.841 3.316.841 181.458 3.498.299 Net income for the year
Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak 32 - - - 242.517 83.522 16.299 (750) - - 341.588 4.481 346.069 Other comprehensive income - net of tax
Saldo per 31 Desember 2019 2.408.765 3.444.330 (141.474) 7.576.053 124.019 75.405 1.031 140.000 27.746.429 41.374.558 3.067.156 44.441.714 Balance as of December 31, 2019
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
2019 2018
Rp Juta/ Rp Juta/
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima 17.628.166 16.965.811 Interest, loan commissions and fees received
Bunga, hadiah, provisi dan komisi dana yang dibayar (8.728.537) (8.153.508) Interest, prizes, fund commissions and fees paid
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 1.813.157 2.135.198 Other operating revenues received
Pembayaran beban operasional lainnya (4.031.242) (4.602.416) Other operating expenses paid
Keuntungan dari transaksi valuta asing - bersih 115.212 9.848 Gain on foreign exchange transactions - net
Penerimaan pendapatan non operasional - bersih 75.183 152.369 Non-operating income received - net
Pembayaran beban pajak (1.131.310) (1.271.826) Tax expense paid
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating
dan liabilitas operasi 5.740.629 5.235.476 assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assets

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 373.800 87.594 Placement with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek (5.559.280) 19.657.738 Securities
Kredit 800.317 (9.819.042) Loans
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 1.468.537 (5.217.069) Securities purchased with agreements to resell
Piutang sewa pembiayaan 667.153 1.215.945 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen (2.102.426) (2.754.841) Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang 44.270 411.659 Factoring receivables
Aset lain-lain (1.195.440) (811.957) Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilities
Liabilitas segera (114.318) (211.076) Liabilities payable immediately
Simpanan (6.291.430) (7.976.323) Deposits
Simpanan dari bank lain 3.310.860 (3.077.006) Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 1.307 (99) Acceptances payable
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 4.910.465 (8.138.487) Securities sold with agreements to repurchase
Liabilitas lain-lain (388.996) 253.063 Other liabilities
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi 1.665.448 (11.144.425) Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan saham entitas anak - 24.283 Proceeds from sale of subsidiary's shares
Pembelian saham entitas anak - (9.653) Purchases of subsidiary's shares
Hasil penjualan aset tetap 10.896 9.407 Proceeds from sale of premises and equipment
Penerimaan dividen 24.393 40.914 Dividends received
Perolehan aset tak berwujud (37.281) (5.013) Acquisition of intangible assets
Perolehan aset tetap (857.863) (139.458) Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (859.855) (79.520) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerbitan surat berharga - 7.500.000 Issuance of securities
Pelunasan surat berharga yang diterbitkan - (700.000) Redemption of securities
Biaya emisi obligasi yang diterbitkan - (46.826) Bonds issuance cost
Pembelian kembali obligasi yang diterbitkan - (73.964) Treasury bond
Biaya emisi obligasi subordinasi yang diterbitkan - (8.239) Subordinated bonds issuance cost
Penerbitan obligasi subordinasi - 1.302.000 Issuance of subordinated bond
Pelunasan obligasi subordinasi yang diterbitkan (2.000.000) - Redemption of subordinated bond
Biaya emisi saham entitas anak - (3.377) Share issuance cost - subsidiary
Penerbitan saham entitas anak - 526.631 Issuance of subsidiary shares
Penerimaan pinjaman yang diterima 1.237.698 243.497 Borrowings received
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Pendanaan (762.302) 8.739.722 Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS 43.291 (2.484.223) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 15.445.890 17.779.811 OF YEAR
Penyesuaian saldo kas dan setara kas atas kehilangan Adjustment of cash and cash equivalents due to
pengendalian anak perusahaan (Catatan 54) (5.308) - loss of control over subsidiary (Note 54)
Pengaruh perubahan kurs valuta asing (174.142) 150.302 Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 15.309.731 15.445.890 OF YEAR
235 -6- PaninBank • Annual Report 2019 523

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
2019 2018
Rp Juta/ Rp Juta/

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 1.338.683 1.193.578 Cash on hand
Giro pada Bank Indonesia 9.013.643 9.198.773 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 848.558 828.684 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 4.108.847 4.224.855 Placements with Bank Indonesia and other banks
Jumlah 15.309.731 15.445.890 Total
524 PaninBank • Laporan Tahunan 2019 236

-7-
Dubai Islamic Bank P.J.S.C.
Consolidated financial statements
for the year ended 31 December 2019
These audited consolidated financial statements are subject to Central bank of the UAE approval and adoption by shareholders at
the Annual General Meeting.
238
Consolidated statement of profit or loss
2019 2018
Note AED’000 AED’000
NET INCOME
Income from Islamic financing and investing transactions 31 10,723,145 9,481,215
Commissions, fees and foreign exchange income 32 1,482,606 1,475,949
Income from other investments measured at fair value, net 33 65,660 45,085
Income from properties held for development and sale, net 34 126,011 123,804
Income from investment properties 35 294,955 155,522
Share of profit from associates and joint ventures 12.4 58,355 137,496
Other income 36 933,623 310,691
–––––––––– ––––––––––
Total income 13,684,355 11,729,762
Less: depositors’ and sukuk holders’ share of profit 37 (4,417,563) (3,528,057)
–––––––––– ––––––––––
Net income 9,266,792 8,201,705
–––––––––– ––––––––––
OPERATING EXPENSES
Personnel expenses 38 (1,586,883) (1,580,496)
General and administrative expenses 39 (632,391) (607,804)
Depreciation of investment properties 14.2 (36,960) (35,148)
Depreciation of property and equipment 16 (102,180) (98,554)
–––––––––– ––––––––––
Total operating expenses (2,358,414) (2,322,002)
–––––––––– ––––––––––
Net operating income before net impairment charges

and taxation 6,908,378 5,879,703
Impairment charges, net 40 (1,763,501) (833,471)
–––––––––– ––––––––––
Profit for the year before income tax expense 5,144,877 5,046,232
Income tax expense 22.3 (42,266) (42,414)
–––––––––– ––––––––––
Net profit for the year 5,102,611 5,003,818
========= =========
Attributable to:
Owners of the Bank 5,014,391 4,916,313
Non-controlling interests 17.3 88,220 87,505
–––––––––– ––––––––––
========= =========
Basic and diluted earnings per share (AED per share) 41 0.69 0.72
========= =========
The notes on pages 14 to 95 form an integral part of these consolidated financial statements.
239
9
Consolidated statement of comprehensive income
2019 2018
AED’000 AED’000

------------------- ––––––
Other comprehensive income / (loss) items
Items that may be reclassified subsequently to profit or loss:

Exchange differences on translation of foreign operations, net (43,230) (566,900)
Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss:

Fair value loss on other investments carried at FVTOCI, net (414,888) (236,091)
-------------------- ––––––
Other comprehensive loss for the year (458,118) (802,991)
-------------------- ––––––
Total comprehensive income for the year 4,644,493 4,200,827
======== ========
Attributable to:
Owners of the Bank 4,560,020 4,114,528
Non-controlling interests 84,473 86,299
------------------- ––––––
Total comprehensive income for the year 4,644,493 4,200,827
======== ========
240
10
Consolidated statement of changes in equity
-------------------------------------------Equity attributable to owners of the Bank---------------------------------------------
Other reserves Investments Exchange Non-

Share Tier 1 and treasury fair value translation Retained controlling Total
capital sukuk shares reserve reserve earnings Total interests equity
AED’000 AED’000 AED’000 AED’000 AED’000 AED’000 AED’000 AED’000 AED’000
Balance at 1 January 2018 4,942,189 7,346,000 7,785,557 (615,389) (484,615) 6,964,089 25,937,831 2,942,687 28,880,518
Cumulative effect of adopting IFRS 9 (note 5.26.3) - - (381,861) - - (296,559) (678,420) (364,665) (1,043,085)
-------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- --------------------
Balance at 1 January 2018 - restated 4,942,189 7,346,000 7,403,696 (615,389) (484,615) 6,667,530 25,259,411 2,578,022 27,837,433
Net profit for the year - - - - - 4,916,313 4,916,313 87,505 5,003,818
Other comprehensive loss for the year - - - (234,885) (566,900) - (801,785) (1,206) (802,991)
-------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- --------------------
Total comprehensive income / (loss) for the year - - - (234,885) (566,900) 4,916,313 4,114,528 86,299 4,200,827
-------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- --------------------
Transaction with owners directly in equity:
Dividend paid (note 29) - - - - - (2,219,403) (2,219,403) (2,723) (2,222,126)
Zakat (note 23) - - - - - (304,947) (304,947) (51) (304,998)
Issue of right shares 1,647,396 - 3,465,406 - - (1,123) 5,111,679 - 5,111,679
Tier 1 sukuk profit distribution - - - - - (477,490) (477,490) - (477,490)
Regulatory credit risk reserve - - (8,139) - - 8,139 - - -
241
Board of Directors’ remuneration - - - - - (20,501) (20,501) - (20,501)
Others - - - - - - - 1,920 1,920
Transfer on disposal of other investments carried at FVTOCI - - - (88) - 88 - - -
-------------------- -------------------- -------------------- -------------------- ------------------ -------------------- ---------------------- -------------------- -----------------------
Balance at 31 December 2018 6,589,585 7,346,000 10,860,963 (850,362) (1,051,515) 8,568,606 31,463,277 2,663,467 34,126,744
-------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- --------------------- -------------------- ----------------------
Balance at 1 January 2019 6,589,585 7,346,000 10,860,963 (850,362) (1,051,515) 8,568,606 31,463,277 2,663,467 34,126,744
Net profit for the year - - - - - 5,014,391 5,014,391 88,220 5,102,611
Other comprehensive loss for the year - - - (411,141) (43,230) - (454,371) (3,747) (458,118)
-------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- --------------------
Total comprehensive income / (loss) for the year - - - (411,141) (43,230) 5,014,391 4,560,020 84,473 4,644,493
-------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- -------------------- --------------------
Transaction with owners directly in equity:
Dividend paid (note 29) - - - - - (2,301,583) (2,301,583) (1,327) (2,302,910)
Zakat (note 23) - - - - - (331,537) (331,537) (7,357) (338,894)
Issue of Tier 1 sukuk - 2,754,750 - - - - 2,754,750 - 2,754,750
Redemption of Tier 1 sukuk - (3,673,000) - - - - (3,673,000) (3,673,000)
Tier 1 sukuk profit distribution - - - - - (448,795) (448,795) - (448,795)
Tier 1 sukuk issuance cost - - - - - (10,317) (10,317) - (10,317)
Regulatory credit risk reserve - - 252,000 - - (252,000) - - -
Board of Directors’ remuneration - - - - - (20,000) (20,000) - (20,000)
Transfer on disposal of other investments carried at FVTOCI - - - 86,805 - (86,805) - - -
-------------------- -------------------- ----------------------- ---------------------- --------------------- -------------------- ----------------------- -------------------- ------------------------
Balance at 31 December 2019 6,589,585 6,427,750 11,112,963 (1,174,698) (1,094,745) 10,131,960 31,992,815 2,739,256 34,732,071
======= ======= ======== ======== ======== ======== ======== ======== ========
11
PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk
LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2019 DAN 2018
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2019 and 2018
And Independent Auditor’s Report

PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun-tahun yang FINANCIAL STATEMENTS – For the years
berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 ended December 31, 2019 and 2018
Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain 3 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows
Statements of Reconciliation of Revenue

Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil 6 and Revenue Sharing
Statements of Sources and Uses of Zakat

Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat 7 Funds
Statements of Sources and Uses of

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan 8 Charity Funds
Catatan atas Laporan Keuangan 9 Notes to Financial Statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp'000 Rp'000
ASET ASSETS
Kas 18.762.684 19.058.916 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia 1.498.685.344 5 1.330.638.485 Placements with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 6 Demand Deposits with Other Banks

Pihak berelasi 883.239 35 106.369 Related party
Jumlah 3.923.309 2.404.123 Total
Investasi pada Surat Berharga - Pihak Ketiga 458.494.969 7 686.628.925 Investments in Marketable Securities - Third Parties
Jumlah 434.994.969 663.128.925 Total
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual kembali - 8 133.883.700 Securities Purchased with Agreements to Resell
Piutang Murabahah 9 Murabahah Receivables

Bersih 298.056.595 453.276.900 Net
Pembiayaan Mudharabah - Pihak Ketiga 358.865.872 10 210.003.401 Mudharabah Financing - Third Parties
Bersih 335.432.281 189.721.342 Net
Pembiayaan Musyarakah 11 Musyarakah Financing

Pihak ketiga 7.600.865.340 5.462.731.695 Third parties
Bersih 7.397.956.365 5.238.923.258 Net
Aset Yang Diperoleh Untuk Ijarah - Bersih 62.113.806 12 - Assets Acquired For Ijarah - Net
Penyertaan Modal Sementara 61.100.000 13 - Equity Participation
Biaya Dibayar Dimuka 13.995.170 35 15.275.627 Prepaid Expenses
Aset Tetap - Bersih 98.158.654 14 89.050.545 Premises and Equipment - Net
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 6.575.965 33 6.465.911 Deferred Tax Assets - Net
Aset Takberwujud - Bersih 6.650.332 15 11.443.965 Intangible Assets - Net
Aset Pengampunan Pajak 1.016.416 1.016.416 Assets from Tax Amnesty
Aset Lain-lain 898.402.955 16 616.769.682 Other Assets
JUMLAH ASET 11.135.824.845 8.771.057.795 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-1-
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp'000 Rp'000
LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS FUNDS AND EQUITY
Liabilitas Segera 19.234.481 16.778.662 Liabilities Payable Immediately
Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer Undistributed Revenue Sharing of

dan Bonus Wadiah yang Belum Temporary Syirkah Funds
Dibagikan 19.240.339 17 12.938.383 and Wadiah Bonuses
Simpanan 18 Deposits
Jumlah 503.939.203 760.227.142 Total
Utang Pajak 13.521.742 19 7.206.842 Taxes Payable
Liabilitas Imbalan Kerja 16.665.400 20 17.855.319 Employment Benefits Obligation
Biaya yang Masih Harus Dibayar dan

Liabilitas Lain-lain 11.099.779 21 39.496.546 Accruals and Other Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 583.700.944 854.502.894 TOTAL LIABILITIES
DANA SYIRKAH TEMPORER 22 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Bank Bank
Pihak berelasi 300.000.000 35 - Related party
Jumlah dana syirkah temporer dari bank 650.589.619 100.676.132 Total temporary syirkah funds from banks
Bukan Bank Non Bank

Jumlah dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds
dari bukan bank 8.206.968.763 6.147.412.654 from non banks
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 8.857.558.382 6.248.088.786 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital Stock - par value of Rp 100 per share
Modal dasar - 39.000.000.000 saham Authorized - 39,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up -
23.959.037.851 saham tahun 2019 dan 2018 2.395.903.785 23 2.395.903.785 23,959,037,851 shares in 2019 and 2018
Tambahan Modal Disetor (5.268.018) 24 (5.268.018) Additional Paid-in Capital
Penghasilan Komprehensif Lain 68.758.449 25 55.896.056 Other Comprehensive Income
Saldo Laba (Defisit) Retained Earnings (Deficit)

Defisit sebesar Rp 20.226.576 ribu Deficit of Rp 20,226,576 thousand
pada tanggal 30 Juni 2009 telah dieliminasi melalui as of June 30, 2009 have been eliminated
kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 through quazi-reorganization on June 30, 2009
Ditentukan penggunaannya 26.382.010 26.382.010 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya (791.210.707) (804.447.718) Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 1.694.565.519 1.668.466.115 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS, DANA TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY

SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 11.135.824.845 8.771.057.795 SYIRKAH FUNDS AND EQUITY
-2-
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp'000 Rp'000
Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank Revenue Receipts from Fund Management
sebagai Mudharib 662.560.004 27,35 598.862.358 as Mudharib
Hak Pemilik Dana atas Bagi Hasil Depositors Share on Return of

Dana Syirkah Temporer 522.517.916 28,35 393.316.662 Temporary Syirkah Funds
Pendapatan Usaha Lainnya 29 Other Operating Revenues

Administrasi 35.813.432 16.639.509 Administrative
Lainnya 41.256.488 58.239.775 Others
Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya 77.069.920 74.879.284 Total Other Operating Revenues
Beban (Pemulihan) Kerugian Penurunan Nilai - bersih (10.045.836) 30 (3.166.444) Provision (Reversal) for Impairment Losses - net
Beban Usaha Lainnya Other Operating Expenses

Administrasi 77.352.229 31,35 94.037.743 Administrative
Beban kepegawaian 94.411.525 32 101.872.152 Personnel expense
Imbalan pasca kerja 10.710.163 20 15.822.841 Employee benefits
Bonus wadiah 17.244.897 26.164.323 Bonuses on wadiah deposits
Lainnya 8.888.524 41.611.486 Others
Jumlah Beban Usaha Lainnya 208.607.338 279.508.545 Total Other Operating Expenses
LABA USAHA 18.550.506 4.082.879 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN NON USAHA - BERSIH 4.794.927 35 17.329.508 NON-OPERATING REVENUES - NET

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi
LABA SEBELUM ZAKAT DAN BEBAN PAJAK 23.345.433 21.412.387 INCOME BEFORE ZAKAT AND TAX EXPENSE
ZAKAT 1.118.945 - ZAKAT
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 22.226.488 21.412.387 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK (8.989.477) 33 (624.158) TAX EXPENSE
LABA BERSIH 13.237.011 20.788.229 NET INCOME
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss
Surplus revaluasi aset tetap 11.992.990 14 786.816 Gain on revaluation of premises
Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti 1.366.668 20 1.574.476 Remeasurement of defined benefit obligation
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan Income tax relating to item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi (341.667) 33 (393.619) reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah 13.017.991 1.967.673 Sub total
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will be reclassified subsequently to profit or loss
Perubahan nilai wajar surat berharga yang diukur Changes in fair value of marketable securities
pada nilai wajar melalui penghasilan measured at fair value through other
komprehensif lain (207.464) 7 (1.971.473) comprehensive income
Pajak penghasilan terkait pos yang akan Income tax relating to item that will be
direklasifikasi ke laba rugi 51.866 33 492.868 reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah (155.598) (1.478.605) Sub total
Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Total other comprehensive income for
setelah pajak 12.862.393 489.068 the current year net of tax
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 26.099.404 21.277.297 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) 34 (in full Rupiah amount)
Dasar 0,55 1,14 Basic
Dilusian 0,55 1,14 Diluted
-3-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income
Perubahan nilai
wajar surat berharga
yang diukur pada
nilai wajar melalui
Surplus penghasilan
revaluasi komprehensif lain/
aset Changes in fair value of Saldo laba (defisit)/
Tambahan tetap/ marketable securities Jumlah penghasilan Retained earnings (deficit)
Modal disetor/ modal disetor/ Gain on Keuntungan measured at fair value komprehensif lain/ Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ Paid-up capital Additional revaluation aktuarial/ through other Total other penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes stock paid-in capital of premises Actuarial gain comprehensive income comprehensive income Appropriated Unappropriated Total equity
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Saldo per 1 Januari 2018 1.019.533.526 (1.890.212) 47.936.196 5.687.218 1.783.574 55.406.988 26.382.010 (825.235.947) 274.196.365 Balance as of January 1, 2018
Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I 23,24 1.376.370.259 - - - - - - - 1.376.370.259 Right Issue I
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - 20.788.229 20.788.229 Net Income for the year
Biaya emisi Penawaran Umum Terbatas I 24 - (3.377.806) - - - - - - (3.377.806) Emissions cost of right issue
Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak - - 786.816 1.180.857 (1.478.605) 489.068 - - 489.068 Other comprehensive income - net of tax
Saldo per 31 Desember 2018 2.395.903.785 (5.268.018) 48.723.012 6.868.075 304.969 55.896.056 26.382.010 (804.447.718) 1.668.466.115 Balance as of December 31, 2018
Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I 23,24 - - - - - - - - - Right Issue I
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - 13.237.011 13.237.011 Net Income for the year
Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak - - 11.992.990 1.025.001 (155.598) 12.862.393 - - 12.862.393 Other comprehensive income - net of tax
Saldo per 31 Desember 2019 2.395.903.785 (5.268.018) 60.716.002 7.893.076 149.371 68.758.449 26.382.010 (791.210.707) 1.694.565.519 Balance as of December 31, 2019
-4-
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp'000 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan pengelolaan dana Revenue receipt from fund management
sebagai mudharib 661.897.888 610.702.342 as mudharib
Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (516.215.960) (389.397.755) Temporary syirkah funds paid
Penerimaan pendapatan usaha lainnya 77.069.920 32.016.941 Other operating revenues received
Pembayaran beban usaha lainnya (189.647.833) (256.992.185) Other operating expenses paid
Penerimaan pendapatan non-usaha 8.262.326 228.242 Receipts from non-operating income
Pembayaran beban non-usaha (655.136) (491.645) Payments for non-operating expenses
Pembayaran beban zakat (535.310) - Payment of zakat fund
Pembayaran beban pajak (12.463.990) (11.292) Tax expense paid
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam Operating cash flows before changes in
aset dan liabilitas operasi 27.711.905 (3.945.352) operating assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assets

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (90.000.000) (105.000.000) Bank Indonesia Sharia Certificate
Investasi pada surat berharga 227.926.492 202.612.978 Investments in marketable securities
Piutang Murabahah 146.461.709 520.170.466 Murabahah receivables
Pembiayaan Mudharabah (148.862.471) (105.448.622) Mudharabah financing
Pembiayaan Musyarakah (2.099.565.224) (593.756.358) Musyarakah financing
Aset yang diperoleh untuk ijarah (64.421.417) - Assets acquired for ijarah
Aset lain-lain (246.379.594) (27.670.749) Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilities
Liabilitas segera 2.455.819 14.317.506 Liabilities payable immediately
Simpanan (256.287.938) 187.451.943 Deposits
Liabilitas lain-lain (27.861.459) 8.179.142 Other liabilities
Kenaikan Dana Syirkah Temporer 2.609.469.596 (1.452.970.039) Increase in Temporary Syirkah Funds
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 80.647.418 (1.356.059.085) Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (1.288.454) 14 (1.258.789) Acquisitions of premises and equipment
Perolehan perangkat lunak (89.151) 15 (206.735) Acquisitions of software
Penjualan aset tetap - 14 1.380.000 Sale of premises and equipment
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (1.377.605) (85.524) Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Penerimaan dari penerbitan modal saham - 1.372.992.453 Proceeds from issuance of capital stock
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 79.269.813 16.847.844 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.072.101.524 1.055.253.680 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.151.371.337 1.072.101.524 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 18.762.684 19.058.916 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia 1.128.685.344 5 1.050.638.485 Placements with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 3.923.309 6 2.404.123 Demand deposits with other banks
Jumlah 1.151.371.337 1.072.101.524 Total
-5-
LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL STATEMENTS OF RECONCILIATION OF REVENUE AND REVENUE SHARING
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN USAHA UTAMA (AKRUAL) 662.560.004 27 598.862.358 MAIN OPERATING REVENUE (ACCRUAL)
Pengurang: Deduction:
Pendapatan tahun berjalan yang kas atau Income during the year in which cash or
setara kasnya belum diterima: cash equivalents have not been received:
Pendapatan Murabahah 1.955.744 2.460.317 Murabahah income
Pendapatan pembiayaan Mudharabah 878.667 486.034 Revenue sharing Mudharabah financing
Pendapatan pembiayaan Musyarakah 18.345.774 22.137.644 Revenue sharing Musyarakah financing
Pendapatan Sewa 437.866 - Revenue sharing Ijarah financing
Pendapatan bagi hasil Sertifikat Investasi Revenue sharing from Mudharabah Interbank
Mudharabah Antar Bank - 140.181 Investment Certificates
Pendapatan sukuk negara dan perusahaan 4.365.727 5.974.013 Income from government sukuk and corporate sukuk
Pendapatan Surat Berharga Indonesia Syariah 11.121.273 4.682.809 Income from Bank Indonesia Sharia Certificate
Pendapatan Repo - BI - 561.937 Income from Bank Indonesia Reverse Repo
Pendapatan yang berasal dari amortisasi pendapatan Income from amortized administrative income
administrasi yang kas atau setara kasnya diterima which cash or cash equivalent had been received
pada tahun lalu - - in prior year
Jumlah Pengurang 37.105.051 36.442.935 Total Deduction
Penambah: Addition:
Pendapatan tahun sebelumnya yang kas atau Income from previous year in which cash or
setara kasnya diterima pada tahun berjalan: cash equivalents have been received in current year:
Pendapatan Murabahah 2.460.317 5.060.438 Murabahah income
Pendapatan pembiayaan Mudharabah 486.034 1.478.180 Revenue sharing Mudharabah financing
Pendapatan pembiayaan Musyarakah 22.137.644 24.609.781 Revenue sharing Musyarakah financing
Pendapatan bagi hasil sertifikat investasi Revenue sharing from Mudharabah Interbank
Mudharabah antar bank 140.181 123.715 Investment Certificate
Pendapatan sukuk negara dan perusahaan 5.974.013 12.018.892 Income from government sukuk and corporate sukuk
Pendapatan Repo - BI 561.937 561.937 Income from Bank Indonesia Reverse Repo
Pendapatan Surat Berharga Indonesia Syariah 4.682.809 4.991.913 Income from Bank Indonesia Sharia Certificate
Jumlah Penambah 36.442.935 48.844.856 Total Addition
Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 661.897.888 611.264.279 Available revenue for revenue sharing
Bagi hasil yang menjadi hak Bank 139.379.972 217.947.617 Revenue sharing attributable to the Bank
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 522.517.916 28 393.316.662 Revenue sharing attributable to depositors
Dirinci atas: With details as follows:
Yang sudah didistribusikan 503.277.576 380.378.279 Distributed
Yang belum didistribusikan 19.240.340 16 12.938.383 Undistributed
-6-
LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF ZAKAT FUNDS
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Dana zakat awal tahun - - Zakat funds at beginning of the year
Sumber dana zakat: Sources of zakat funds:

Zakat dari Bank 1.118.945 - Zakat from Bank
Penyaluran dana zakat Distribution of zakat funds

Disalurkan ke lembaga lain 535.310 - Distributed to other institution
Disalurkan sendiri - - Distributed by Bank
Jumlah penyaluran dana zakat 535.310 - Total distribution of zakat funds
Penurunan dana zakat 583.635 - Decreases of zakat funds
Dana zakat akhir tahun 583.635 - Zakat funds at end of the year
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-7-
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF CHARITY FUNDS
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Dana kebajikan awal tahun 106.237 280.641 Charity funds at beginning of the year
Sumber dana kebajikan: Sources of charity funds:

Lainnya 842.101 552.147 Others
Penggunaan dana kebajikan Uses of charity funds

Sumbangan 477.363 223.051 Donation
Jumlah penggunaan dana kebajikan 736.278 726.551 Total uses of charity funds
Penurunan dana kebajikan 105.823 (174.404) Decreases of charity funds
Dana kebajikan akhir tahun 212.060 106.237 Charity funds at end of the year
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-8-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2019 AND 2018 AND
PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“Bank”) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“the
didirikan dengan akta No. 12 tanggal 8 Januari Bank”) was established based on Deed
1972 dari Moeslim Dalidd, notaris di Malang, No. 12 dated January 8, 1972 of Moeslim
dengan nama PT Bank Pasar Bersaudara Dalidd, notary in Malang, under the name of
Jaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri PT Bank Pasar Bersaudara Jaya. The Deed
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat of Establishment was approved by the
Keputusan No. Y.A.5/284/4 tanggal Minister of Justice of the Republic of
11 Desember 1979. Anggaran Dasar Bank Indonesia through Decision Letter
telah mengalami beberapa kali perubahan, No. Y.A.5/284/4 dated December 11, 1979.
terakhir dengan akta No. 25, tanggal 19 Juni The Bank's Articles of Association have been
2019 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, amended several times, most recently by
yang perubahannya telah diterima dan dicatat deed No. 25, dated June 19, 2019 of Fathiah
dalam database Sistem Administrasi Badan Helmi, SH, a notary in Jakarta, changes have
Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi been received and recorded in the Legal
Manusia Republik Indonesia tanggal 28 Juni System Administration database of the
2019, Nomor: AHU-AH.01.03-0291524. Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia dated June 28, 2019,
Number: AHU-AH.01.03-0291524.
Bank berkedudukan di Jakarta dan memiliki The Bank is domiciled in Jakarta and has
17 kantor cabang. Kantor pusat Bank 17 main branch offices. The Bank’s head
beralamat di Gedung Panin Life Center, office is located at Gedung Panin Life Center,
Jl. Letjend S. Parman Kav.91, Jakarta. Selama Jl. Letjend S. Parman Kav.91, Jakarta. During
tahun 2019 dan 2018, rata-rata jumlah the year of 2019 and 2018, the average total
karyawan Bank adalah 468 dan 453 karyawan. number of the Bank’s employees were 468
and 453 employees, respectively.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, In accordance with article 3 of the Bank’s
ruang lingkup kegiatan Bank adalah articles of association, the scope of its
menjalankan kegiatan usaha di bidang activities is to engage in general banking, with
perbankan dengan prinsip bagi hasil a revenue sharing system principle based on
berdasarkan syariat Islam. Islamic Sharia Principles.
Bank mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia The Bank obtained its license from
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Bank Indonesia through the Governor of
Indonesia No. 11/52/KEP.GBI/DpG/2009 Bank Indonesia Decision Letter
tanggal 6 Oktober 2009 sebagai bank umum No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 dated
berdasarkan prinsip syariah. Bank mulai October 6, 2009 as a commercial bank based
beroperasi sebagai bank umum syariah pada on sharia principles. The Bank has
tanggal 2 Desember 2009. Sesuai dengan commenced its operations as a sharia
Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan commercial bank on December 2, 2009. In
No. S-225/PB.131.2015 tanggal 8 Desember accordance with the Financial
2015, Bank telah mendapat persetujuan Services Authority’s Decision Letter
menjadi bank devisa. No. S-225/PB.131.2015 dated December 8,
2015, the Bank is authorized to be a foreign
exchange bank.
-9-
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank tergabung dalam kelompok usaha Panin The Bank is part of Panin Group whose
Grup dengan entitas induk akhir adalah ultimate parent is PT Panin Investment. As of
PT Panin Investment. Susunan pengurus dan December 31, 2019 and 2018, the Bank’s
komite audit Bank pada tanggal 31 Desember management and audit committee consisted
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: of the following:
2019 2018
Dew an Kom isaris Board of Com m issioners

Komisaris Utama Adnan Abdus Shakoor Chilw an Adnan Abdus Shakoor Chilw an President Commissioner
Komisaris Independen Omar Baginda Pane Omar Baginda Pane Independent Commissioner
Komisaris Independen Tantry Soetjipto S Tantry Soetjipto S Independent Commissioner
Dew an Direksi Board of Directors

Direktur Utama Bratha Bratha President Director
Direktur Kepatuhan Budi Prakoso Budi Prakoso Compliance Director
Direktur Shandra Noraya Laksmi - Director
Direktur Doddy Permadi Syarief *) Doddy Permadi Syarief Director
Dew an Pengaw as Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. Chairman
Anggota Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Member
Kom ite Audit Audit Com m ittee
Ketua merangkap anggota Tantry Soetjipto S Tantry Soetjipto S Chairman and also as member
Anggota Evi Firmansyah Evi Firmansyah Members
Januar Tedjo Kusumo Januar Tedjo Kusumo
Audit Internal Hery Herdiman Hery Herdiman Internal Audit
Sekretaris Perusahaan Ahmad Fathoni Ahmad Fathoni Corporate Secretary
*) Telah mengundurkan diri efektif tertanggal 26 Oktober 2019 *) Has resigned effectively dated October 26, 2019
Berdasarkan kebijakan Bank, manajemen Based on the Bank’s policies, key

kunci Bank mencakup anggota Dewan management of the Bank consists of members
Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, of the Board of Commissioners, Board of
Kepala Divisi dan Kepala Cabang. Directors, Sharia Supervisory Boards, Division
Head and Branch Heads.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Based on Bank Indonesia Regulation

No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 No. 11/3/PBI/2009 dated January 29, 2009 as
yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia amended by Bank Indonesia Regulation
No. 15/13/PBI/2013 tentang Bank Umum No. 15/13/PBI/2013 regarding Islamic Banks,
Syariah, tugas, wewenang dan tanggung the duties, authorities and responsibilities of
jawab Dewan Pengawas Syariah antara lain the Sharia Supervisory Board are as follows:
meliputi:
– Menilai dan memastikan pemenuhan – Assess and ensure the fulfillment of sharia
prinsip syariah atas pedoman operasional principle on operational guidelines and
dan produk yang dikeluarkan Bank; product issued by the Bank;
– Mengawasi proses pengembangan produk – Supervise the process of development of
baru Bank; the Bank’s new product;
– Meminta fatwa kepada Dewan Syariah – Asked for a fatwa to the National Islamic
Nasional untuk produk baru Bank yang Council for a new product were the fatwa
belum ada fatwanya; does not exist;
– Melakukan reviu secara berkala atas – Conduct a periodic review over the
pemenuhan prinsip syariah terhadap fulfillment of sharia principles to the
mekanisme penghimpunan dana dan mechanism of fund-raising and distribution
penyaluran dana serta pelayanan jasa of funds and services;
Bank;
– Meminta data dan informasi terkait dengan – Request data and information related to
aspek syariah dari satuan kerja Bank dalam sharia aspects from the Bank’s working
rangka pelaksanaan tugasnya. units in order to implement their duties.
Pembentukan Komite Audit telah sesuai The establishment of the Audit Committee is
dengan Peraturan No. 55/POJK.04/2015 based on Rule No. 55/POJK.04/2015, dated
tanggal 23 Desember 2015 tentang December 23, 2015 regarding “The
“Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Establishment and the Implementation
Kerja Komite Audit”. Guidelines of Audit Committee”.
- 10 -
b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 Desember 2013, Bank On December 30, 2013, the Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas the effective notice from the Financial
Jasa Keuangan dengan surat Services Authority through letter
No. S-483/D.04/2013 untuk melakukan No. S-483/D.04/2013 for its initial public
penawaran umum saham perdana atas offering of 4,750,000,000 shares with series I
4.750.000.000 lembar saham kepada warrants of 950,000,000 shares which were
masyarakat disertai dengan waran sebanyak given free of charge. These shares were listed
950.000.000 waran seri I yang diberikan in Indonesian Stock Exchanges on January
secara cuma-cuma. Saham-saham tersebut 15, 2014. Every holder of one warrant can
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada exercise the right to purchase one share of the
tanggal 15 Januari 2014. Setiap pemegang Bank at Rp 110 per share and the holders can
waran seri I berhak membeli 1 (satu) saham exercise the right to purchase the share from
dengan harga pelaksanaan Rp 110 per saham, July 15, 2014 to January 14, 2017. If the
yang dapat dilaksanakan selama periode warrant is not exercised during this period, the
pelaksanaan yaitu mulai tanggal warrants will expire and will have no value, a
15 Juli 2014 sampai dengan 14 Januari 2017. total of 504,664,744 warrants have expired.
Apabila waran seri I tidak dilaksanakan sampai
habis masa berlakunya, maka waran seri I
tersebut menjadi kadaluarsa, jumlah waran
yang kadaluarsa sebesar 504.664.744 waran.
Bank telah melakukan Perubahan Anggaran The Bank has amended its Articles of
Dasar berdasarkan Rapat Umum pemegang Association based on the Extraordinary
Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 22 Maret General Meeting of Shareholder (EGM) of
2018, mengenai Perubahan Modal March 22, 2018, concerning Amendments to
Ditempatkan/Disetor sehubungan dengan the Issued /Paid-up Capital in connection with
pelaksanaan Penawaran Umum untuk the implementation of the Public Offering for
penambahan modal dengan memberikan Hak additional capital by providing Preemptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Rights (HMETD). The amendment to the
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah Articles of Association has received approval
mendapatkan persetujuan atau diterima or notification from the Minister of Justice and
pemberitahuannya dari Menteri Kahakiman Human Rights, Republic of Indonesia
dan Hak Asasi Manusia, Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0229648 dated August 7,
No. AHU-AH.01.03-0229648 tanggal 2018. Based on this, the issued and fully paid
7 Agustus 2018. Berdasarkan hal tersebut capital amounts to 23,959,037,851 shares,
maka modal ditempatkan dan disetor penuh each with a nominal value of Rp 100 ( one
menjadi sejumlah 23.959.037.851 lembar, hundred Rupiah) or with a total nominal value
masing-masing dengan nilai nominal Rp 100 of Rp 2,395,903,785,100.
(seratus Rupiah) atau dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp 2.395.903.785.100.
Pada tanggal 31 Desember 2018, sejumlah As of December 31, 2018, the Bank’s
23.714.400.825 saham Bank telah dicatatkan outstanding shares totaling 23,714,400,825
pada Bursa Efek Indonesia dan sejumlah shares have been listed on the Indonesia
244.637.026 saham yang merupakan saham Stock Exchanges, while the founder shares
pendiri tidak dicatatkan di bursa. totaling 244,637,026 shares are not listed on
the stock exchange.
- 11 -
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS
KEUANGAN (ISAK) OF PSAK (ISAK)
a. Standar dan amandemen/penyesuaian a. Standards and amandments/improvement

standar yang efektif pada tahun berjalan to standards effective in the current year
Standar baru dan amandemen standar berikut New standards and amendments to
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada standards effective for periods beginning on
atau setelah 1 Januari 2019: or after January 1, 2019:
 PSAK 24 (amandemen), Imbalan Kerja  PSAK 24 (amendment), Plan

tetang Amandemen, Kurtailmen, atau Amendment, Curtailment or Settlement
Penyelesaian Program.
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa The amendments clarify that the past
biaya jasa lalu (atau keuntungan atau service cost (or of the gain or loss on
kerugian atas penyelesaian) dihitung settlement) is calculated by measuring the
dengan mengukur liabilitas (aset) imbalan defined benefit liability (asset) using
pasti menggunakan asumsi aktuarial kini updated assumptions and comparing
dan membandingkan imbalan yang benefits offered and plan assets before
ditawarkan dalam program dan aset and after the plan amendment (or
program sebelum dan setelah curtailment or settlement) but ignoring the
amendemen, (atau kurtailmen atau effect of the asset ceiling (that may arise
penyelesaian program) tetapi tidak when the defined benefit plan is in a
mempertimbangkan dampak batas atas surplus position). PSAK 24 is now clear
aset (yang mungkin timbul ketika program that the change in the effect of the asset
imbalan pasti dalam keadaan surplus). ceiling that may result from the plan
PSAK 24 secara jelas mengatur bahwa amendment (or curtailment or settlement)
dampak perubahan dari batas atas aset is determined in a second step and is
yang timbul dari perubahan program (atau recognized in the normal manner in other
kurtailmen atau penyelesaian) ditentukan comprehensive income.
dalam tahap kedua dan diakui secara
normal di penghasilan komprehensif lain.
Paragraf yang berkaitan dengan The paragraphs that relate to measuring

pengukuran biaya jasa kini dan bunga the current service cost and the net
neto atas liabilitas (aset) manfaat pasti interest on the net defined benefit liability
juga telah diamandemen. Grup sekarang (asset) have also been amended. The
disyaratkan untuk menggunakan asumsi Group will now be required to use the
yang diperbarui dari pengukuran kembali updated assumptions from this
tersebut untuk menentukan biaya jasa kini remeasurement to determine current
dan bunga neto untuk sisa periode service cost and net interest for the
pelaporan setelah perubahan program. remainder of the reporting period after the
Dalam hal bunga neto, amandemen telah change to the plan. In the case of the net
menjelaskan bahwa untuk periode interest, the amendments make it clear
setelah amandemen program, bunga neto that for the period post plan amendment,
dihitung dengan mengalikan liabilitas the net interest is calculated by multiplying
(aset) manfaat pasti neto sebagaimana the net defined benefit liability (asset) as
telah diukur kembali berdasarkan PSAK remeasured under PSAK 24.99 with the
24.99 dengan tingkat diskonto yang discount rate used in the remeasurement
digunakan dalam pengukuran kembali (also taking into account the effect of
(juga memperhitungkan dampak contributions and benefit payments on the
kontribusi dan pembayaran manfaat net defined benefit liability (asset)).
terhadap liabilitas (aset) manfaat pasti).
- 12 -
 PSAK 46 (Penyesuaian), Pajak  PSAK 46 (improvement), Income Tax

Penghasilan
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa The amendments clarify that an entity

suatu entitas harus mengakui should recognize the income tax
konsekuensi pajak penghasilan atas consequences of dividends in profit or
dividen dalam laba rugi, penghasilan loss, other comprehensive income or
komprehensif lain atau ekuitas sesuai equity according to where the entity
dengan di mana entitas awalnya originally recognized the transactions that
mengakui transaksi yang menghasilkan generated the distributable profits. This is
laba yang dapat didistribusikan tersebut. the case irrespective of whether different
Ini diterapkan terlepas dari apakah tarif tax rates apply to distributed and
pajak yang berbeda berlaku untuk laba undistributed profits.
yang didistribusikan dan tidak
didistribusikan.
Amandemen dan interpretasi di atas tidak The amandements and interpretation listed
berdampak signifikan terhadap laporan above did not have any significant impact to
keuangan. the financial statements.
b. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan b. Standards, Amendments/Improvements

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi and Interpretations to Standards Issued
Belum Diterapkan not yet Adopted
Standar dan amendemen standar berikut Standards and amendments to standards

efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan January 1, 2020, with early application
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted are as follows:
 PSAK 15 (amendemen) Investasi pada  PSAK 15 (amendment) Investments in

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Associates and Joint Ventures: Long-term
Kepentingan Jangka Panjang pada Interests in Associate and Joint Ventures
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
 PSAK 62 (amendemen) Kontrak  PSAK 62 (amendment) Insurance
Asuransi: Menerapkan PSAK 71 Contract: Applying PSAK 71 Financial
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62 Instruments with PSAK 62 Insurance
Kontrak Asuransi Contracts
 PSAK 71 Instrumen Keuangan  PSAK 71 Financial Instruments
 PSAK 71 (amendemen), Instrumen  PSAK 71 (amendment) Financial
Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan Instruments: Prepayment Features with
dengan Kompensasi Negatif Negative Compensation
 PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak  PSAK 72 Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan Customers
 PSAK 73 Sewa  PSAK 73 Leases
 PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan  PSAK 1 (amendment) Presentation of
Keuangan: Definisi Material dan PSAK 25 Financial Statements: Definition of
(amendemen) Kebijakan Akuntansi, Material and PSAK 25 (amendment)
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Accounting Policies, Changes in
Kesalahan: Definisi Material Accounting Estimates, and Errors:
Definition of Material
 ISAK 35 Penyajian Laporan Keuangan  ISAK 35 Presentation of Non-Profit-
Entitas Berorientasi Nonlaba Oriented Entity Financial Statements
 PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan  PSAK 1 (amendment) Presentation of
Keuangan: Judul Laporan Keuangan Financial Statements: Titles of Financial
Statements
 PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019)  PSAK 1 (Annual improvements 2019)
Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
 PSAK 102 (Amandemen 2019) Akuntansi  PSAK 102 (Amandment 2019)

Murabahah Murabahah Accounting
 ISAK 101 Pengakuan Pendapatan  ISAK 101 Recognition of Deferred
Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Murabahah Revenue Without Significant
Significant Terkait Kepemilikan Risks regarding Ownership of Inventory
Persediaan
 ISAK 102 Penurunan Nilai Piutang  ISAK 102 Impairment of Murabahah
Murabahah receivebles
- 13 -
Standar dan amandemen berikut efektif untuk Standard and amendment effective for
periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2021,
tanggal 1 Januari 2021, dengan penerapan with early application permitted are as follows:
dini diperkenankan yaitu:
 PSAK 112 Akuntansi Wakaf  PSAK 112 Accounting for Endowments

 PSAK 22 (amendemen) Kombinasi  PSAK 22 (amendment) Business
Bisnis: Definisi Bisnis Combination: Definition of a Business
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan, manajemen sedang melakukan statements, management is still assessing the
penilaian dampak dari penerapan standar, effects of adopting these standards,
amendemen dan interpretasi tersebut amendments and interpretations on the
terhadap laporan keuangan. financial statements.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan The financial statements of the Bank have
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance
Keuangan (PSAK) Syariah di Indonesia dan with Indonesian Financial Accounting
Peraturan VIII.G.7 dalam keputusan Standards for Sharia entity and Bapepam-LK
Bapepam-LK No. KEP 347/BL/2012 tanggal No. KEP 347/BL/2012 dated June 25, 2012
25 Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian dan Regulation No. VIII.G.7 of the deed of
Pengungkapan Laporan Emiten atau regarding the Guideline for Financial
Perusahaan Publik. Statement Presentation and Disclosure of
Issuers or Public Entities.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah The financial statements have been prepared
biaya historis, kecuali aset tetap dan instrumen on the historical cost basis except for certain
keuangan tertentu yang diukur pada jumlah premises and equipment and financial
revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir instruments that are measured at revalued
periode pelaporan, yang dijelaskan dalam amounts or fair values at the end of each
kebijakan akuntansi di bawah ini. reporting period, as explained in the
accounting policies below.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange
pertukaran barang dan jasa. for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara participants at the measurement date.
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung yang using the modified direct method with
dimodifikasi dengan mengelompokkan arus classifications of cash flows into operating,
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan investing and financing activities. Cash and
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari cash equivalents consist of cash on hand,
kas, penempatan pada Bank Indonesia, giro placements with Bank Indonesia, demand
pada bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia deposits with other banks and Bank Indonesia
Syariah yang jatuh tempo dalam waktu tiga Sharia Certificates which maturities of
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya 3 months or less from the date of placement
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi and not pledged or restricted.
penggunaannya.
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi The statements of reconciliation of revenue

hasil merupakan rekonsiliasi antara and revenue sharing represent the
pendapatan Bank yang menggunakan dasar reconciliation between the Bank’s revenues
akrual dengan pendapatan yang that are prepared under accrual basis with the
dibagihasilkan kepada pemilik dana yang revenue sharing to fund owner under cash
menggunakan dasar kas. basis.
- 14 -
Laporan sumber dan penyaluran dana zakat The statements of sources and uses of zakat
dan penggunaan dana kebajikan merupakan funds and charity funds reflects the bank’s role
laporan yang mencerminkan peran bank as the mandate holder of social activity
sebagai pemegang amanah dana kegiatan fiduciary fund that are managed separately.
sosial yang dikelola secara terpisah.
Laporan sumber dan penyaluran dana zakat The statements of sources and uses of zakat
merupakan laporan yang menunjukkan funds reflects the sources of funds, the
sumber dana, penyaluran dalam jangka waktu distribution in a given period and undistributed
tertentu serta dana zakat yang belum zakat funds at a certain date.
disalurkan pada tanggal tertentu.
Laporan sumber dan penggunaan dana The statements of sources and uses of charity
kebajikan merupakan laporan yang funds reflects the sources and uses of funds
menunjukkan sumber dan penggunaan dana for a certain period and charity funds balance
kebajikan selama jangka waktu tertentu serta at a certain date.
saldo dana kebajikan pada tanggal tertentu.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang c. Foreign Currency Transactions and
Asing Balance
Laporan keuangan Bank diukur dan disajikan The financial statements of the Bank are
dalam mata uang dari lingkungan ekonomi measured and presented in the currency of the
utama dimana entitas beroperasi (mata uang primary economic environment in which the
fungsional). Laporan keuangan Bank disajikan entity operates (its functional currency). The
dalam mata uang Rupiah yang merupakan financial statements of the Bank are presented
mata uang fungsional dan mata uang in Indonesian Rupiah, which is the functional
penyajian untuk laporan keuangan. currency of the Bank and the presentation
currency for the financial statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan, In preparing the financial statements,

transaksi dalam mata uang asing selain mata transactions in currencies other than the
uang fungsional entitas (mata uang asing) entity’s functional currency (foreign currencies)
diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal are recognized at the rates of exchange
transaksi. Pada setiap akhir periode prevailing at the dates of the transactions. At
pelaporan, pos moneter dalam valuta asing the end of each reporting period, monetary
dijabarkan kembali dengan menggunakan items denominated in foreign currencies are
kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh retranslated using reporting (closing)
Bank Indonesia, yaitu kurs spot Reuters pada exchange rate set by Bank Indonesia, which is
pukul 16.00 WIB untuk mencerminkan kurs Reuters’ spot rate at 4.00 P.M. Western
yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos Indonesia Time to reflect the rates of exchange
non moneter yang diukur pada nilai wajar prevailing at that date. Non-monetary items
dalam valuta asing dijabarkan kembali pada carried at fair value that are denominated in
kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai foreign currencies are retranslated at the rates
wajar ditentukan. Pos non-moneter yang prevailing at the date when the fair value was
diukur dalam biaya historis dalam valuta asing determined. Non-monetary items that are
tidak dijabarkan kembali. Selisih kurs atas pos measured in terms of historical cost in a foreign
moneter diakui dalam laba rugi pada periode currency are not retranslated. Exchange
saat terjadinya. differences on monetary items are recognized
in profit or loss in the period in which they arise.
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Bank (entitas pelapor): related to the Bank (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to the reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
- 15 -
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key management

kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or of
induk dari entitas pelapor. a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
i. entitas dan entitas pelapor adalah i. the entity, and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
saling berelasi dengan entitas others).
lainnya).
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi ii. one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is
suatu kelompok usaha, yang mana a member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. kedua entitas tersebut adalah iii. both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.
iv. satu entitas adalah ventura bersama iv. one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
v. entitas tersebut adalah suatu v. the entity is a post-employment

program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity, or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity
pelapor adalah entitas yang is itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program employers are also related to the
tersebut, maka entitas sponsor juga reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
vi. entitas yang dikendalikan atau vi. the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person indentified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. a person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau merupakan personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau management personnel of the entity
entitas induk dari entitas). (or a parent of the entity).
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok viii. the entity, or any members of a group
yang mana entitas merupakan which it is a part, provides key
bagian dari kelompok tersebut, management personnel services to
menyediakan jasa personil the reporting entity or to the parent
manajemen kunci kepada entitas entity of the reporting entity.
pelapor atau kepada entitas induk
dari entitas pelapor.
- 16 -
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan Significant transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as those done with third parties, are
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada disclosed in the financial statements.
laporan keuangan.
e. Aset Keuangan e. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under a
keuangan berdasarkan kontrak yang contract whose terms require delivery of the
mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the timeframe
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and are
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya initially measured at fair value plus transaction
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya costs, except for those financial assets
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang classified as at fair value through profit or loss,
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang which are initially measured at fair value.
awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai The Bank’s financial assets are be classified
berikut: as follows:
 Aset keuangan pada nilai wajar melalui  Financial assets at fair value through profit
laba rugi or loss (FVTPL)
 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo  Held to maturity investments
 Aset keuangan tersedia untuk dijual  Available-for-sale (AFS) financial assets
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and receivable
Metode tingkat imbal hasil efektif Effective rate of return method
Metode tingkat imbal hasil efektif adalah The effective rate of return method is a method
metode yang digunakan untuk menghitung of calculating the amortized cost of a financial
biaya perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating income and
keuangan dan metode untuk mengalokasikan expense over the relevant period. The effective
pendapatan dan beban selama periode yang rate of return is the rate that exactly discounts
relevan. Tingkat imbal hasil efektif adalah rate estimated future cash receipts or payments
yang secara tepat mendiskontokan estimasi (including all fees and points paid or received
penerimaan atau pembayaran kas masa that form an integral part of the effective rate of
depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk return, transaction costs and other premiums or
lain yang dibayarkan dan diterima oleh para discounts) through the expected life of the
pihak dalam kontrak yang merupakan bagian financial instrument, or where appropriate, a
yang tak terpisahkan dari tingkat imbal hasil shorter period to the net carrying amount on
efektif, biaya transaksi dan premium dan initial recognition.
diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan tingkat imbal Income is recognized on an effective rate of

hasil efektif untuk instrumen keuangan selain return basis for financial instruments other than
dari instrumen keuangan FVTPL. those financial instruments at FVTPL.
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba Financial assets at FVTPL
rugi (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified as at FVTPL
aset keuangan sebagai kelompok where the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or it is designated as at FVTPL.
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for trading
diperdagangkan, jika: if:
 diperoleh atau dimiliki terutama untuk  it has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near term; or
atau
- 17 -
 pada pengakuan awal merupakan bagian  on initial recognition it is a part of an

dari portofolio instrumen keuangan tertentu identified portfolio of financial instruments
yang dikelola bersama dan terdapat bukti that the entity manages together and has a
mengenai pola ambil untung dalam jangka recent actual pattern of short-term profit-
pendek aktual terkini; atau taking; or
 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is not designated and
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung effective as a hedging instrument.
nilai.
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at
FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: FVTPL upon initial recognition if:
 penetapan tersebut mengeliminasi atau  such designation eliminates or significantly

mengurangi secara signifikan inkonsistensi reduces a measurement or recognition
pengukuran dan pengakuan yang dapat inconsistency that would otherwise arise;
timbul; atau or
 kelompok aset keuangan, liabilitas  a group of financial assets, financial

keuangan atau keduanya, dikelola dan liabilities or both is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis, in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment strategy,
didokumentasikan, dan informasi tentang and information about the grouping is
pengelompokan yang disediakan secara provided internally on that basis.
internal.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau recognized in profit or loss. The net gain or loss
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi recognized in profit or loss incorporates any
mencakup dividen atau pendapatan yang dividend or revenue earned on the financial
diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar asset. Fair value is determined in the manner
ditentukan dengan cara seperti dijelaskan described in Note 3i.
pada Catatan 3i.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held-to-

investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika maturity investment only if these investments
investasi tersebut memiliki pembayaran yang have fixed or determined payments and their
tetap atau telah ditentukan dan jatuh maturity date has been determined and the
temponya telah ditetapkan serta Bank Bank has the positive intention and ability to
mempunyai intensi positif dan kemampuan hold such financial assets to maturity. Held-to-
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga maturity investments are initially measured at
jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, fair value plus transaction costs which are
investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur attributable directly to the acquisition of the
pada nilai wajar ditambah dengan biaya financial assets. After initial recognition, held-
transaksi yang dapat diatribusikan secara to-maturity investments are measured at
langsung dengan perolehan aset keuangan. amortized cost, using effective rate of return
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki method less impairment.
hingga jatuh tempo diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi
kerugian penurunan nilai.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset keuangan dengan pembayaran tetap Financial assets that have fixed or
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai determinable payments and that are not quoted
kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai in an active market are classified as loan and
pinjaman yang diberikan dan piutang, yang receivables. Loans and receivables are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode tingkat imbal rate of return method less impairment.
hasil efektif dikurangi penurunan nilai.
- 18 -
Pendapatan diakui dengan menggunakan Revenue is recognized by applying the

metode tingkat imbal hasil efektif, kecuali effective rate of return method, except for
piutang jangka pendek dimana pengakuan short-term receivables when the recognition of
pendapatan tidak material. revenue would be immaterial.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets
AFS aset keuangan adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai financial assets that are either designated as
AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai AFS or are not classified as (a) loans and
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, (b) held-to-maturity investments or
(b) dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset (c) financial assets at fair value through profit
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi or loss. Available-for-sale financial assets are
(FVTPL). Pada saat pengakuan awal, aset initially measured at fair value plus any directly
keuangan yang tersedia untuk dijual diukur attributable transaction costs. Subsequently,
pada nilai wajar ditambah dengan biaya they are measured at fair value.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah itu, aset keuangan tersedia
untuk dijual diukur dan dicatat pada nilai wajar.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam value are recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain di ekuitas income and in equity as accumulated in AFS
sebagai akumulasi revaluasi investasi AFS investment revaluation, with the exception of
kecuali untuk kerugian penurunan nilai, impairment losses, revenue/expense
pendapatan/beban yang dihitung dengan calculated using the effective rate of return
metode tingkat imbal hasil efektif dan laba rugi method, and foreign exchange gains and
selisih kurs atas aset moneter yang diakui losses on monetary assets, which are
pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau recognized in profit or loss. When the
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba investment is disposed of or is determined to
atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada be impaired, the cumulative gain or loss
revaluasi investasi AFS, direklasifikasi ke laba previously accumulated in AFS investment
rugi. revaluation is reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in unlisted equity instruments that
tercatat di bursa dan tidak mempunyai kuotasi are not quoted in an active market and whose
di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat fair value cannot be reliably measured and
diukur secara andal, serta derivatif yang terkait derivatives that are linked to and must be
dengan dan harus diselesaikan melalui settled by delivery of such unquoted equity
penyerahan instrumen ekuitas tersebut investments are also classified as AFS,
diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada measured at cost less impairment.
biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any,
diakui pada laba rugi pada saat hak Bank are recognized in profit or loss when the Bank’s
untuk memperoleh pembayaran dividen right to receive the dividends are established.
ditetapkan.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan each reporting date. Financial assets are
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, impaired when there is objective evidence that,
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa as a result of one or more events that occurred
yang terjadi setelah pengakuan awal aset after the initial recognition of the financial asset,
keuangan, dan peristiwa yang merugikan the estimated future cash flows of the
tersebut berdampak pada estimasi arus kas investment have been affected.
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Untuk investasi ekuitas AFS, penurunan yang For equity investments classified as AFS, a
signifikan atau jangka panjang dalam nilai significant or prolonged decline in the fair value
wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya of the security below its cost is considered to
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif be objective evidence of impairment.
terjadinya penurunan nilai.
- 19 -
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk The objective evidence of impairment could
sebagai berikut: include:
 kesulitan keuangan signifikan yang dialami  significant financial difficulty of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; atau or counterparty; or
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  breach of contract, such as default or

wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in installment payments; or
angsuran; atau
 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or financial
melakukan reorganisasi keuangan. reorganisation; or
 hilangnya pasar aktif dari aset keuangan   the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan. that financial asset because of financial
difficulties.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at cost, the amount
perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai of the impairment is the difference between the
merupakan selisih antara jumlah tercatat aset asset’s carrying amount and the present value
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus of estimated future cash flows, discounted at
kas masa depan yang didiskontokan the financial asset’s original effective rate of
menggunakan tingkat imbal hasil efektif awal return.
dari aset keuangan.
Kerugian penurunan nilai dihitung secara Impairment loss is calculated individually for
individual untuk aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually significant
secara individual serta kolektif untuk aset yang and collectively for assets that are individually
secara individual tidak signifikan dan secara not significant, or individually significant but
individual signifikan namun tidak terdapat bukti there is no objective evidence of impairment
obyektif penurunan nilai. Di dalam when assessed individually. In determining
menentukan penurunan nilai kolektif, aset collective impairment, financial assets are
keuangan dikelompokkan pada kelompok aset grouped into groups of financial assets based
keuangan berdasarkan karakteristik risiko on similar credit risk characteristics. Future
kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari cash flow from a group of financial assets is
kelompok aset keuangan ini diestimasi estimated based on contractual cash flows and
berdasarkan arus kas kontraktual dan historical loss experience for assets that have
pengalaman kerugian historis untuk aset yang similar credit risk characteristics. Historical loss
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. experience is adjusted based on data
Pengalaman historis kerugian disesuaikan observations in the present, to reflect the
berdasarkan hasil pengamatan data pada effects of current conditions that do not affect
masa kini, untuk merefleksikan efek dari the period of historical experience.
kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi
periode dari pengalaman historis.
Dalam melakukan penilaian secara kolektif, In conducting collective assessment, the Bank
Bank harus menghitung: must calculate:
 Probability of default (“PD”) – model ini  Probability of default (“PD”) – these

menilai probabilitas konsumen gagal models assess the probability of
melakukan pembayaran kembali secara customers failing to repay fully and on
penuh dan tepat waktu. time.
 Recoverable amount – didasarkan pada  Recoverable amount – based on

identifikasi arus kas masa depan dan identification of future cash flows and
estimasi nilai kini dari arus kas tersebut estimation of the present value of those
(discounted cash flow). cash flows (discounted cash flow).
- 20 -
 Loss given default (“LGD”) – Bank  Loss given default (“LGD”) – the Bank
mengestimasi kerugian ekonomis yang estimates economic losses that may be
mungkin akan diderita Bank apabila terjadi suffered by the Bank if there are arrears in
tunggakan fasilitas piutang Murabahah. Murabahah receivables. LGD describes
LGD menggambarkan jumlah utang yang the amount of debt that may not be
tidak dapat diperoleh kembali dan recovered and is generally expressed as a
umumnya ditunjukkan dalam persentase percentage of the exposure at default
dari exposure at default (EAD). Model (EAD). The LGD calculation model
perhitungan LGD mempertimbangkan jenis considers the type of borrower, facility and
peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, any risk mitigation such as availability of
misalnya ketersediaan agunan. collateral.
 Exposure at default (“EAD”) – Bank  Exposure at default (“EAD”) – The Bank

mengestimasi tingkat utilisasi yang estimates the expected utilization level of
diharapkan dari fasilitas piutang Murabahah receivables in the event of
Murabahah pada saat terjadi tunggakan. arrears.
PD dan LGD diperoleh dari observasi data PD and LGD are derived from observation of
fasilitas piutang Murabahah selama minimal Murabahah receivables data for at least three
tiga tahun. years.
Cadangan kerugian penurunan nilai yang Allowance for impairment losses collectively
dinilai secara kolektif dilakukan dengan assessed is performed by multiplying the
mengalikan nilai baki debet fasilitas piutang outstanding Murabahah receivables at report
Murabahah pada posisi laporan dengan date by the probability of default (PD) and loss
probability of default (PD) dan loss given given default (LGD).
default (LGD).
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi The impairment loss is recognized in profit or
dan nilai tercatat dari aset keuangan atau loss and the carrying amount of the financial
kelompok aset keuangan dikurangi dengan asset or group of financial assets are
cadangan kerugian penurunan nilai yang presented net of allowance for impairment
terbentuk. Pada saat penurunan nilai diakui losses reserve. When impairment losses are
dalam aset keuangan atau kelompok aset recognized in the financial asset or group of
keuangan, pendapatan diakui berdasarkan financial assets, revenue is recognized based
nilai tercatat setelah penurunan nilai on the carrying amount after impairment using
menggunakan tingkat imbal hasil efektif yang the effective rate of return used for discounting
digunakan untuk mendiskontokan estimasi the estimated future cash flow when calculating
arus kas masa depan pada saat menghitung impairment.
penurunan nilai.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognized in equity are reclassified
direklasifikasi ke laba rugi. to profit or loss.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments,
periode berikutnya, jumlah penurunan nilai if, in a subsequent period, the amount of the
berkurang dan pengurangan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease
dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa can be related objectively to an event occurring
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, after the impairment was recognized, the
kerugian penurunan nilai yang diakui previously recognized impairment loss is
sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga reversed through profit or loss to the extent that
nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan the carrying amount of the investment at the
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan date the impairment is reversed does not
diamortisasi sebelum adanya pengakuan exceed what the amortized cost would have
kerugian penurunan nilai dilakukan. been had the impairment not been recognized.
- 21 -
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognized in
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui profit or loss are not reversed through profit or
laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah loss. Any increase in fair value subsequent to
penurunan nilai diakui secara langsung ke an impairment loss is recognized directly in
penghasilan komprehensif lain. Sehubungan other comprehensive income. In respect of
dengan efek utang AFS, kerugian penurunan AFS debt securities, impairment losses are
nilai dibalik melalui laba rugi jika kenaikan nilai subsequently reversed through profit or loss if
wajar investasi dapat dikaitkan secara obyektif an increase in the fair value of the investment
dengan peristiwa yang terjadi setelah can be objectively related to an event occurring
pengakuan kerugian penurunan nilai. after the recognition of the impairment loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset The Bank derecognize a financial asset only
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual when the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan from the asset expire, or when it transfers the
berakhir, atau Bank mentransfer aset financial asset and substantially all the risks
keuangan dan secara substansial mentransfer and rewards of ownership of the asset to
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan another entity. If the Bank neither transfers nor
aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak retains substantially all the risks and rewards
mentransfer serta tidak memiliki secara of ownership and continues to control the
substansial atas seluruh risiko dan manfaat transferred asset, the Bank recognize their
kepemilikan serta masih mengendalikan aset retained interest in the asset and an
yang ditransfer, maka Bank mengakui associated liability for amounts it may have to
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang pay. If the Bank retains substantially all the
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah risks and rewards of ownership of a transferred
yang mungkin harus dibayar. Jika Bank financial asset, the Bank continues to
memiliki secara substansial seluruh risiko dan recognize the financial asset and also
manfaat kepemilikan aset keuangan yang recognizes a collateralized borrowing for the
ditransfer, Bank masih mengakui aset proceeds received.
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Pada penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset in its

secara keseluruhan, selisih antara entirety, the difference between the asset’s
jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran carrying amount and the sum of the
dan piutang yang diterima dan consideration received and receivable and the
keuntungan atau kerugian kumulatif yang cumulative gain or loss that had been
telah diakui dalam penghasilan komprehensif recognized in other comprehensive income
lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui and accumulated in equity is recognized in
dalam laba rugi. profit or loss.
Pada penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset other than
terhadap satu bagian saja (misalnya ketika its entirety (e.g., when the Bank retains an
Bank masih memiliki hak untuk membeli option to repurchase part of a transferred
kembali bagian aset yang ditransfer), Bank asset), the Bank allocates the previous
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya carrying amount of the financial asset between
dari aset keuangan tersebut pada bagian yang the part it continues to recognize under
tetap diakui berdasarkan keterlibatan continuing involvement, and the part it no
berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui longer recognizes on the basis of the relative
berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua fair values of those parts on the date of the
bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih transfer. The difference between the carrying
antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada amount allocated to the part that is no longer
bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari recognized and the sum of the consideration
pembayaran yang diterima untuk bagian yang received for the part no longer recognized and
tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau any cumulative gain or loss allocated to it that
kerugian kumulatif yang dialokasikan pada had been recognized in other comprehensive
bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang income is recognized in profit or loss. A
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan cumulative gain or loss that had been
komprehensif lain diakui pada laba rugi. recognized in other comprehensive income is
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang allocated between the part that continues to be
sebelumnya diakui dalam penghasilan recognized and the part that is no longer
komprehensif lain dialokasikan pada bagian recognized on the basis of the relative fair
yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan values of those parts.
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.
- 22 -
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar Financial liabilities are initially measured at fair
nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat value. Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition or issue of
perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan financial liabilities (other than financial
(selain liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities at fair value through profit or loss) are
nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau added to or deducted from the fair value of the
dikurangkan dari nilai wajar liabilitas financial liabilities, as appropriate, on initial
keuangan, yang sesuai, pada pengakuan recognition. Transaction costs directly
awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable to the acquisition of financial
secara langsung dengan perolehan liabilitas liabilities at fair value through profit or loss are
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui recognized immediately in profit or loss.
laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai issued by the Bank are classified according to
dengan substansi perjanjian kontraktual dan the substance of the contractual arrangements
definisi liabilitas keuangan dan instrumen entered into and the definitions of a financial
ekuitas. liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Bank evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Bank after deducting all of its liabilities. Equity
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank instruments issued by the Bank are recorded
dicatat sebesar hasil penerimaan bersih, at the proceeds received, net of direct issue
setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. costs.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Bank Repurchase of the Bank’s own equity
(saham tresuri) diakui dan dikurangkan secara instruments (treasury shares) is recognized
langsung dari ekuitas. Keuntungan dan and deducted directly in equity. No gain or loss
kerugian yang timbul dari pembelian, is recognized in profit or loss on the purchase,
penjualan, penerbitan atau pembatalan sale, issue or cancellation of the Bank’s own
instrumen ekuitas Bank tersebut tidak diakui equity instruments.
dalam laba rugi.
Biaya emisi saham yang menambah dan Share issuance costs that are incremental and
beratribusi secara langsung terhadap directly attributable to issuance of new shares
penerbitan saham baru disajikan sebagai are deducted from additional paid-in capital
bagian dari tambahan modal disetor dan tidak and are not amortized.
diamortisasi.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either

FVTPL atau pada biaya perolehan financial liabilities “at FVTPL” or “at amortized
diamortisasi. cost”.
Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Financial liabilities at FVTPL

Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai Financial liabilities are classified as at FVTPL

FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik when the financial liability is either held for
dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan trading or its designated as at FVTPL.
pada FVTPL.
Liabilitas keuangan dimiliki untuk A financial liability is classified as held for

diperdagangkan jika: trading if:
 diperoleh terutama untuk tujuan dibeli  it has been acquired principally for the
kembali dalam waktu dekat; atau purpose of repurchasing in the near term;
or
- 23 -
 pada pengakuan awal merupakan bagian  on initial recognition it is part of an identified

dari portofolio instrumen keuangan tertentu portfolio of financial instruments that the
yang dikelola bersama dan terdapat bukti entity manages together and has a recent
mengenai pola ambil untung dalam jangka actual pattern of short-term profit-taking; or
pendek aktual terkini; atau
 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is not designated and
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung effective as a hedging instrument.
nilai.
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan A financial liability other than a financial liability
yang diperdagangkan, dapat ditetapkan held for trading may be designated as at
sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, FVTPL upon initial recognition, if:
jika:
 mengeliminasi atau mengurangi secara  such designation eliminates or significantly

signifikan inkonsistensi pengukuran dan reduces a measurement or recognition
pengakuan yang dapat timbul; atau inconsistency that would otherwise arise; or
 kelompok aset keuangan, liabilitas  a group of financial assets, financial

keuangan atau keduanya dikelola dan liabilities or both is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis, in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment strategy,
didokumentasikan dan informasi tentang and information about the Group is
kelompok tersebut disediakan secara provided internally on that basis to the
internal kepada manajemen kunci entitas, entity’s key management personnel, for
misalnya direksi dan CEO. example the entity’s board of directors and
chief executive officer.
Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang Financial liabilities at FVTPL are stated at fair
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, value, with any resultant gain or loss
keuntungan atau kerugian yang timbul recognized in profit or loss. The net gain or loss
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau recognized in profit or loss incorporates any
kerugian bersih yang diakui dalam laba expenses paid on the financial liability. Fair
rugi mencakup setiap beban keuangan yang value is determined in the manner described in
dibayar dari liabilitas keuangan. Nilai wajar Note 3i.
ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam
Catatan 3i.
Liabilitas keuangan diukur pada biaya Financial liabilities at amortized costs

perolehan diamortisasi
Pada saat pengakuan awal, liabilitas At initial recognition, financial liabilities

keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost are recognized at
yang diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. fair value. The fair value is reduced by
Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi transaction costs which are directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung to the issuance of such financial liabilities.
dengan penerbitan liabilitas keuangan Subsequently, these financial liabilities are
tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada measured at amortized cost using the effective
biaya perolehan diamortisasi dengan rate of return method.
menggunakan metode tingkat imbal hasil
efektif.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank derecognize financial liabilities

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank when, and only when, the Bank’s obligations
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. are discharged, cancelled or expires. The
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas difference between the carrying amount of the
keuangan yang dihentikan pengakuannya dan financial liability derecognized and the
imbalan yang dibayarkan dan utang diakui consideration paid and payable is recognized
dalam laba rugi. in profit or loss.
- 24 -
g. Reklasifikasi Instrumen Keuangan g. Reclassifications of Financial Instruments
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets
Setelah pengakuan awal, Bank tidak The Bank shall not reclassify any financial
diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi assets into the FVTPL after initial recognition.
aset keuangan ke kelompok aset keuangan The Bank only reclassifies financial assets
FVTPL. Bank hanya dapat melakukan into loans and receivables if the financial
reklasifikasi aset keuangan ke kelompok assets meet the definition of loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset receivables and the Bank has the intention
keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman and ability to hold the financial assets for the
yang diberikan dan piutang dan Bank memiliki foreseeable future or until maturity, from
intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan financial assets measured at FVTPL or from
untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan available for sale. The financial assets are
atau hingga jatuh tempo dari kelompok aset reclassified at fair value, on the date of
keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia reclassification which become its new
untuk dijual. Aset keuangan tersebut amortized cost. Any gains or losses already
direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal recognized in profit or loss are not reversed.
reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan Any gains or losses that have been
diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan recognized in other comprehensive income
kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi are amortized through profit or loss over the
tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan dan remaining life of the financial assets (for
kerugian yang sudah diakui dalam penghasilan financial assets that have fixed maturities) or
komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi continue to be recognized in other
selama sisa umur aset keuangan (jika aset comprehensive income until the financial
keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap assets are sold or otherwise disposed (for
diakui dalam penghasilan komprehensif lain financial assets that do not have fixed
sampai aset keuangan tersebut dilepas atau maturities).
dijual (jika aset keuangan tidak memiliki jatuh
tempo tetap).
Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Reclassification of Financial Liabilities
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank is not allowed to reclassify any
liabilitas keuangan dari atau ke kelompok financial liabilities from or to a group of FVTPL
liabilitas keuangan FVTPL. financial liabilities.
h. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan h. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount presented in the
dalam laporan poisisi keuangan jika Bank statement of financial position when the Bank
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk has a legally enforceable right to set off the
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah recognized amounts; and intends either to
diakui; dan berniat untuk menyelesaikan secara settle on a net basis, or to realise the asset and
neto atau untuk merealisasikan aset dan settle the liability simultaneously. A right to set-
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. off must be available today rather than being
Hak saling hapus harus ada pada saat ini dan contingent on a future event and must be
bukan bersifat kontinjen atas terjadinya suatu exercisable by any of the counterparties, both
peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi in the normal course of business and in the
oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis event of default, insolvency or bankruptcy.
normal dan dalam peristiwa gagal bayar,
peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.
- 25 -
i. Nilai Wajar i. Fair Value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar participants at the measurement date,
pada tanggal pengukuran tanpa regardless of whether that price is directly
memperhatikan apakah harga tersebut dapat observable or estimated using another
diobservasi secara langsung atau diestimasi valuation technique. In estimating the fair value
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam of an asset or a liability, the Bank takes into
mengukur nilai wajar atas suatu aset atau account the characteristics the asset or a
liabilitas pada tanggal pengukuran, Bank liability if market participants would take those
memperhitungkan karakteristik suatu aset atau characteristics into account when pricing the
liabilitas jika pelaku pasar akan asset or liability at the measurement date.
memperhitungkan karakteristik tersebut ketika
menentukan harga aset atau liabilitas pada
tanggal pengukuran.
Dalam rangka konsistensi dan perbandingan In order to increase consistency and

dalam pengukuran nilai wajar dan comparability in fair value measurements and
pengungkapan terkait, Bank melakukan related disclosures, the Bank measures the fair
pengukuran nilai wajar dengan hirarki berikut: value on the following hierarchy that
categorized into three levels the inputs to
valuation techniques:
 Pengukuran nilai wajar level 1 adalah yang  Level 1 fair value measurements are those
berasal dari harga kuotasian (tanpa derived from quoted prices (unadjusted) in
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau active markets for identical assets or
liabilitas yang identik; dimana Bank dapat liabilities that the Bank can acces at the
mengakses pada tanggal pengukuran; measurement date;
berasal dari input selain harga kuotasian derived from inputs other than quoted prices
yang termasuk dalam level 1 yang dapat included within level 1 that are observable for
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik the assets or liability, either directly (i.e. as
secara langsung (misalnya harga) atau prices) or indirectly (i.e. derived from prices);
secara tidak langsung (misalnya deviasi and
dari harga); dan
berasal dari teknik penilaian yang derived from valuation techniques that
mencakup input untuk aset atau liabilitas include inputs for the asset or liability that are
yang bukan berdasarkan data pasar yang not based on observable market data
dapat diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs).
diobservasi).
j. Penempatan pada Bank Indonesia j. Placements with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Placements with Bank Indonesia consist of
giro Wadiah pada Bank Indonesia, Wadiah demand deposits with Bank
penempatan pada Bank Indonesia dan Indonesia, placements with Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia Syariah dengan and Bank Indonesia Sharia Certificate were
prinsip wadiah yang disajikan sebesar saldo made based on wadiah principle and stated at
nominal. outstanding balance.
k. Giro pada Bank Lain k. Demand Deposits with Other Banks
Giro pada bank umum syariah disajikan Demand deposits with other sharia banks are
sebesar saldo giro setelah dikurangi cadangan stated at outstanding balance net of
kerugian penurunan nilai (Catatan 3q). impairment losses (Note 3q).
Giro pada bank umum konvensional Demand deposits with other conventional
diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang banks are classified as loan and receivables.
diberikan dan piutang. Pengakuan, Recognition, initial measurement, subsequent
pengukuran awal, pengukuran setelah measurement, reclassification, fair value,
pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai impairment and derecognition of demand
wajar, penurunan nilai dan penghentian deposits with other conventional banks are
pengakuan giro pada bank umum discussed in Notes 3e, 3g and 3i related to
konvensional lain mengacu pada Catatan 3e, financial assets.
3g dan 3i terkait aset keuangan.
- 26 -
Bonus yang diterima dari bank umum syariah Bonuses received from sharia banks are
diakui sebagai pendapatan usaha utama recognized as other operating income. Interest
lainnya. Pendapatan jasa giro dari bank umum received from current accounts with
konvensional tidak diakui sebagai pendapatan conventional banks are not recognized as the
Bank tetapi digunakan untuk dana kebajikan Bank’s income but are used for a charity funds
(Qardhul Hasan). (Qardhul Hasan).
l. Investasi pada Surat Berharga l. Investments in Marketable Securities
Investasi pada Sukuk diklasifikasikan Investments in Sukuk are classified based on

berdasarkan model usaha pada saat business model determined at acquisition as
perolehan sebagai berikut: follow:
(i) Diukur pada biaya perolehan jika (i) Measured at cost if the investments are
investasi tersebut dimiliki dalam suatu held within a business model whose
model usaha yang bertujuan utama primary purpose is to obtain contractual
untuk memperoleh arus kas kontraktual; cash flows; and the contractual
dan persyaratan kontraktual requirements specify a specific date of
menentukan tanggal tertentu payment of principals and/or the revenue.
pembayaran pokok dan/atau hasilnya.
Pada saat pengakuan awal, investasi At the initial recognition, the investments
pada sukuk diukur pada biaya perolehan in sukuk are measured at cost, including
termasuk biaya transaksi dan selisih transaction costs and the difference
antara biaya perolehan dan nilai nominal between the acquisition cost and the
diamortisasi secara garis lurus selama nominal value is amortized using the
jangka waktu sukuk dan diakui dalam straight-line method during sukuk period
laba rugi. and recognized in profit or loss.
(ii) Diukur pada nilai wajar melalui (ii) Measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain jika comprehensive income if the investments
investasi tersebut dimiliki dalam suatu are held within a business model whose
model usaha yang bertujuan utama primary purpose is to obtain contractual
untuk memperoleh arus kas kontraktual cash flows and sale of sukuk; and the
dan melakukan penjualan sukuk; dan contractual requirements specify a
persyaratan kontraktual menentukan specific date of payment of principals
tanggal tertentu pembayaran pokok and/or the revenue.
dan/atau hasilnya.
Pada saat pengakuan awal, investasi At the initial recognition, the investments
pada sukuk diukur pada nilai wajar in sukuk are measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through other comprehensive income,
termasuk biaya transaksi dan selisih including transaction costs and the
antara biaya perolehan dan nilai nominal difference between the acquisition cost
diamortisasi secara garis lurus selama and the nominal value is amortized using
jangka waktu sukuk dan diakui dalam the straight-line method during sukuk
laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari period and recognized in profit or loss.
perubahan nilai wajar diakui dalam Gains or losses from changes in fair value
penghasilan komprehensif lain setelah are recognized in other comprehensive
memperhitungkan saldo selisih biaya income after taking into account the
perolehan dan nilai nominal yang belum balance of the difference between the
diamortisasi dan saldo akumulasi acquisition cost and the nominal value
keuntungan atau kerugian nilai wajar and the unamortized balance of the
yang telah diakui dalam penghasilan cumulative gain or loss in fair value
komprehensif lain sebelumnya. previously recognized in other
comprehensive income.
- 27 -
(iii) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (iii) Measured at fair value through profit or
loss
Investasi pada sukuk yang tidak Investments in sukuk which are not
diklasifikasikan sebagai diukur pada classified as measured at cost or
biaya perolehan dan diukur pada nilai measured at fair value through other
wajar melalui penghasilan komprehensif comprehensive income are classified as
lain diklasifikasikan sebagai diukur pada measured at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi. Pada saat loss. At the initial recognition, the
pengakuan awal, investasi diukur pada investment is measured at fair value at
nilai wajar sebesar biaya perolehan tidak acquisition cost excluding transaction
termasuk biaya transaksi dan costs and are subsequently measured at
selanjutnya diukur pada nilai wajar. fair value. The difference between the fair
Selisih antara nilai wajar dan jumlah value and the carrying amount is
tercatat diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Investasi dalam unit penyertaan reksadana Investments in sharia mutual funds are
syariah diklasifikasikan dalam kategori classified as available for sale and stated at
tersedia untuk dijual dan dinyatakan sebesar fair value which is its net asset value at
nilai wajar sesuai nilai aset bersih dari reporting date.
reksadana pada tanggal pelaporan.
Nilai wajar investasi ditentukan dengan cara Fair value of investments is discussed in
seperti dijelaskan pada Catatan 3i. Note 3i.
Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada For investments in sukuk measured at cost
biaya perolehan dan nilai wajar melalui and at fair value through other comprehensive
penghasilan komprehensif lain, jika terdapat income, if there is indication of impairment, the
indikasi penurunan nilai, maka Bank mengukur Bank measures the recoverable amount. If the
jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan recoverable amount is less than the carrying
lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka amount, the Bank recognizes impairment
Bank mengakui rugi penurunan nilai. Untuk losses. For investments in sukuk at fair value
investasi sukuk pada nilai wajar melalui through other comprehensive income,
penghasilan komprehensif lain, rugi impairment losses recognized in profit or loss
penurunan nilai yang diakui pada laba rugi is the amount after taking into account the
adalah jumlah setelah memperhitungkan balance recorded in other comprehensive
saldo dalam penghasilan komprehensif lain. income. Recoverable amount is the amount
Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang that would be received from the principal
akan diperoleh dari pengembalian pokok repayment regardless of its present value.
tanpa memperhitungkan nilai kininya.
m. Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual m. Securities Purchased with Agreements to
Kembali Resell
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased with agreements to
(reverse repo) diklasifikasi dalam kategori resell are classified as loans and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali (reverse repo) disajikan sebagai agreements(reverse repo) are presented as
tagihan sebesar harga jual kembali efek-efek receivable and stated at the agreed resale
yang disepakati dikurangi selisih antara harga price less different between the purchased
yang disepakati. Selisih antara harga beli dan price and the the agreed resale price is
harga jual kembali yang disepakati tersebut amortized using the effective interest method
diamortisasi dengan metode suku bunga as interest income over the year commencing
efektif sebagai pendapatan suku bunga efektif from the acquisition date to the resale date.
sebagai pendapatan bunga selama jangka
waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga
dijual kembali.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement,

setelah pengakuan awal, reklasifikasi, subsequesnt measurement, reclassification,
penetuan nilai wajar, penurunan nilai dan fair value, impairment and derecognition of
penghentian pengakuan efek yang dibeli securities purchased with agreements to resell
dengan janji dijual kembali mengacu pada are discussed in Notes 3e, 3g and 3i related to
Catatan 3e, 3g dan 3i terkait aset keuangan. financial assets.
- 28 -
n. Piutang n. Receivables
Piutang Murabahah diklasifikasikan dalam Murabahah receivables are classified as loans

kategori pinjaman yang diberikan dan and receivables.
piutang.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement, subsequent

setelah pangakuan awal, reklasifikasi, measurement, reclassification, fair value,
penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan impairment and derecognition of Murabahah
penghentian pengakuan piutang Murabahah receivables are discussed in Notes 3e, 3g and
mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3i terkait 3i related to financial assets.
aset keuangan.
Pelunasan dipercepat atau pelunasan Accelerated repayment or repayment before

sebelum masa jatuh tempo untuk piutang maturity date for Murabahah receivables are
Murabahah diperlakukan sebagaimana treated as if the repayment is made on due
pelunasan piutang sesuai dengan masa jatuh date. Discount or “muqasah” can be offered
temponya (biasa). Muqasah atau diskon based on applicable term but can not be
dapat diberikan sesuai ketentuan yang predetermined.
berlaku namun tidak dapat diperjanjikan di
awal.
o. Pinjaman Qardh o. Qardh Funds
Pinjaman Qardh diakui sebesar jumlah dana Qardh is recognized based on fund provided at
yang dipinjamkan pada saat terjadinya. the transaction date. Excess received from
Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas repayment of Qardh is recognized as income
Qardh yang dilunasi diakui sebagai when received.
pendapatan pada saat diterima.
Pinjaman Qardh disajikan sebesar saldo Qardh are stated at their outstanding balance
pinjaman dikurangi dengan cadangan net of impairment losses (Note 3q).
kerugian penurunan nilai (Catatan 3q).
p. Pembiayaan p. Financing
Pembiayaan Mudharabah Mudharabah Financing
Pembiayaan Mudharabah dinyatakan Mudharabah financing is stated at the

sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan outstanding balance less allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. Bank impairment losses. Allowance for impairment
menetapkan cadangan kerugian penurunan losses is provided based on a review on the
nilai berdasarkan penelaahan kualitas atas quality of each individual financing account (Note
masing-masing saldo pembiayaan 3q).
(Catatan 3q).
Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah If a portion of Mudharabah financing incurred

mengalami penurunan nilai akibat hilang, loss prior to the operation with no negligence or
rusak atau faktor lain sebelum dimulainya error from the fund manager, the loss shall be
usaha karena adanya kerusakan atau sebab deducted from the Mudharabah financing
lainnya tanpa adanya kelalaian atau balance and shall be recognized as a loss by the
kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi Bank. In the event that a portion of the financing
tersebut mengurangi saldo pembiayaan incurred loss after the commencement of
Mudharabah dan diakui sebagai kerugian operation for reason unrelated to negligence or
Bank. Apabila sebagian pembiayaan error from the fund manager, the loss shall be
Mudharabah mengalami penurunan nilai allocated between the parties upon the
akibat hilang, rusak atau faktor lain setelah distribution of revenue sharing. Mudharabah
dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian financing losses due to negligence or fault of the
atau kesalahan pengelola dana maka fund manager is charged to the fund manager
kerugian penurunan nilai tersebut and will not reduced the balance of the
diperhitungkan pada saat bagi hasil. Mudharabah financing.
Kerugian pembiayaan Mudharabah akibat
kelalaian atau kesalahan pengelola dana
dibebankan pada pengelola dana dan tidak
mengurangi pembiayaan Mudharabah.
- 29 -
Pembiayaan Musyarakah Musyarakah Financing
Pembiayaan Musyarakah dinyatakan Musyarakah financing is stated at the

sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan outstanding balance of the financing less
saldo cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses. The Bank
Bank menetapkan cadangan kerugian provides allowance for impairment losses based
penurunan nilai sesuai dengan kualitas on the quality of the financing as determined by
pembiayaan berdasarkan penelaahan atas a review of each individual account (Note 3q).
masing-masing saldo pembiayaan (Catatan
3q).
Apabila terjadi kerugian dalam Musyarakah If there is a loss in Musyarakah due to

akibat kelalaian atau penyimpangan mitra negligence or irregularities of Musyarakah
Musyarakah, mitra yang melakukan partners, the partners are to bear the expenses.
kelalaian tersebut menanggung beban The Bank’s losses caused by negligence or
kerugian itu. Kerugian Bank yang irregularities by those partners are recognized as
diakibatkan kelalaian atau penyimpangan the past due Musyarakah financing.
mitra tersebut diakui sebagai piutang
Musyarakah jatuh tempo.
q. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai q. Allowance for Impairment Losses
Penilaian kualitas aset dan cadangan Determination of the quality of assets and
kerugian penurunan nilai aset tertentu allowance for impaiment losses on certain
mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa assets is based on Financial
Keuangan No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 Service Authority Regulation (POJK)
November 2014 tentang Penilaian Kualitas No. 16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014
Aset Bagi Bank Umum Syariah dan Unit regarding Asset Quality Rating for Islamic Banks
Usaha Syariah, meliputi: giro pada bank and Islamic Business Units, applied to: demand
umum syariah, penempatan pada bank lain, deposits with commercial sharia banks,
investasi pada surat berharga, pinjaman placements with other banks, investments in
Qardh dan pembiayaan Mudharabah dan marketable securities, Qardh funds and
Musyarakah. Mudharabah and Musyarakah financing.
Berdasarkan peraturan tersebut di atas, aset Based on the above regulation, each assets are
tertentu ditelaah berdasarkan kualitasnya reviewed based on its quality and classified into
dan diklasifikasikan dalam kategori berikut the following categories with percentage of
dengan besarnya persentase cadangan allowance for impairment losses:
kerugian penurunan nilai:
Persentase Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai/
Percentage of Allowance
Klasifikasi for Impairment Losses Classification
Lancar Minimum/Minimum of 1% Current

Dalam perhatian khusus Minimum/Minimum of 5% Special mention
Kurang lancar Minimum/Minimum of 15% Substandard
Diragukan Minimum/Minimum of 50% Doubtful
Macet 100% Loss
Persentase cadangan kerugian penurunan The above percentages are applied to the
nilai di atas diterapkan terhadap saldo setelah outstanding balance of assets less the value of
dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan eligible collateral in line with above regulation,
ketentuan tersebut diatas, kecuali untuk aset except for those classified as current and are
yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin not secured by cash collateral.
dengan agunan tunai.
Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Bank Indonesia Wadiah Certificates, bonds
surat berharga yang diterbitkan pemerintah issued by the government based on sharia
berdasarkan prinsip syariah, Sertifikat Bank principle, Bank Indonesia Sharia Certificates
Indonesia Syariah (SBIS) serta bagian aset and part of earning assets which are secured
produktif yang dijamin dengan jaminan with government guarantee do not have
pemerintah tidak dibentuk cadangan kerugian allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
- 30 -
Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian Assets written off are charged to the allowance
penurunan nilai pada saat manajemen for impairment losses when management
berpendapat bahwa aset tersebut harus believes that they are definitely uncollectible.
dihapuskan karena secara operasional debitur Recovery of assets previously written off is
sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit recorded as an addition to the allowance for
untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang impairment losses during the year.
telah dihapuskan dicatat sebagai
penambahan cadangan kerugian penurunan
nilai tahun berjalan.
r. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah r. Assets Acquired for Ijarah
Aset yang diperoleh untuk Ijarah adalah aset Assets acquired for ijarah are both tangible and
baik berwujud maupun tidak berwujud, yang intangible assets, for which benefits are
atas manfaatnya disewakan. Ijarah atas jasa leased. Ijarah for services is Ijarah where the
adalah Ijarah dimana obyek Ijarah adalah object of Ijarah is that benefit not from tangible
manfaat yang bukan berasal dari aset assets
berwujud.
Ijarah adalah penyedian dana dalam rangka Ijarah is the provision of funds in the context of
pemindahan manfaat atas jasa dalam waktu transferring benefits for services within a
tertentu dengan pembayaran sewa (Ujrah). certain time with lease payments (Ujrah).
Obyek ijarah adalah segala jenis atau macam Objects of ijarah are all types or types of
barang berwujud dan atau tidak berwujud yang tangible and / or intangible goods which
didalmnya mengandung unsur jasa, yang contain elements of services, which are
dihalalkan soleh syariah, baik zat maupun cara permissible by sharia, both the substance and
perolehannya the method of its acquisition
Obyek ijarah diakui pada saat objek ijarah The ijarah object is recognized when the ijarah
diperoleh sebesar biaya perolehan. object is obtained at the acquisition cost.
Perolehan aset Ijarah atas jasa diamortisasi Acquisition of Ijarah assets for amortized
sesuai dengan jangka waktu akad Ijarah Bank services is in accordance with the period of the
dengan pemasok. Bank's Ijarah contract with the supplier.
s. Penyertaan Modal Sementara s. Equity Participant
Penyertaan modal sementara merupakan Equity participation is temporary capital

penyertaan modal sementara yang timbul investment arising from the conversion of
akibat konversi pembiayaan menjadi saham. financing into shares
Penyertaan sementara dihapus buku dari Temporary investments are deleted from the
laporan posisi keuangan apabila telah statement of financial position if it has
melampaui jangka waktu 5 (lima) tahun sesuai exceeded a period of 5 (five) years in
dengan POJK No. 16/POJK.03/2014 tanggal accordance with POJK No. 16 / POJK.03 /
18 November 2014 (sebelumnya Peraturan 2014 dated 18 November 2014 (previously
Bank Indonesia No. 13/13/PBI/2011 tanggal Bank Indonesia Regulation No. 13/13 / PBI /
24 Maret 2011 tentang “Penilaian Kualitas 2011 dated 24 March 2011 concerning
Aktiva Bank Umum Syariah dan Unit Usaha "Quality Assessment
Syariah”.
Penyertaan modal pada entitas dimana Bank Equity investments in entities where the Bank
tidak memiliki pengaruh yang signifikan does not have a significant influence (<20%)
(<20%) dicatat dengan metode biaya. are accounted for using the cost method.
- 31 -
t. Aset Tetap t. Premises and Equipment
Aset tetap dinyatakan berdasarkan nilai Premises and equipment are stated at their
revaluasi yang merupakan nilai wajar pada revalued amounts, being the fair value at the
tanggal revaluasi dikurangi akumulasi date of revaluation, less any subsequent
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan accumulated depreciation and subsequent
nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi, accumulated impairment losses, except for
kecuali tanah tidak disusutkan. Revaluasi land is not depreciated. Revaluation is made
dilakukan dengan keteraturan yang cukup with sufficient regularity to ensure that the
regular untuk memastikan bahwa jumlah carrying amount does not differ materially from
tercatat tidak berbeda secara material dengan the determined fair value as at statement of
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan financial position reporting date. Asset with
nilai wajar pada tanggal laporan posisi insignificant changes in fair value, must be
keuangan. Aset yang tidak mengalami revalue at least every 3 (three) years.
perubahan nilai wajar secara signifikan wajib
direvaluasi paling kurang setiap 3 (tiga) tahun.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi diakui Any revaluation increase arising from appraisal
pada penghasilan komprehensif lain dan is recognized in other comprehensive income
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian and accumulated in equity under the heading
surplus revaluasi aset tetap, kecuali of revaluation surplus, except to the extent that
sebelumnya penurunan revaluasi atas aset it reverses a revaluation decrease, for the
yang sama pernah diakui dalam laporan laba same asset which was previously recognized
rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga in profit or loss, in which case the increase is
sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi credited to profit or loss to the extent of the
tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. decrease previously charged. A decrease in
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari carrying amount arising on the revaluation is
revaluasi dibebankan dalam laporan laba rugi charged to profit or loss to the extent that it
apabila penurunan tersebut melebihi saldo exceeds the balance, if any, held in the
surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika revaluation surplus relating to a previous
ada. revaluation of such assets.
Surplus revaluasi yang telah disajikan dalam The revaluation surplus is directly transferred
ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba to retained earnings when the asset is
pada saat aset tersebut dihentikan derecognized.
pengakuannya.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan Depreciation is recognized so as to write-off

biaya perolehan aset dengan menggunakan the cost of assets less residual values using
metode saldo-menurun-ganda (double- the double-declining-balance method, except
declining balance method), kecuali untuk for buildings, whose depreciation is computed
bangunan dihitung dengan menggunakan using the straight-line method. The
metode garis lurus (straight-line method) depreciation rates are as follows:
masing-masing dengan tarif sebagai berikut:
Tahun/
Years
Bangunan 40 Buildings
Kendaraan bermotor 4-8 Motor vehicles
Inventaris kantor 4–8 Office furniture and fixtures
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values and
metode penyusutan direviu setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi year end, with the effect of any changes in
tersebut berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective basis.
- 32 -
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs are
dibebankan pada laba rugi pada saat charged to operations as incurred. Other costs
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi incurred subsequently to add to, replace part
selanjutnya yang timbul untuk menambah, of, or service an item of premises and
mengganti atau memperbaiki aset tetap equipment, are recognized as assets if and
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan only if it is probable that future economic
hanya jika besar kemungkinan manfaat benefits associated with the item will flow to the
ekonomis di masa depan berkenaan dengan entity and the cost of the item can be
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan measured reliably.
biaya perolehan aset dapat diukur secara
andal.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya When assets are retired or otherwise disposed
atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan of, their carrying values are removed from the
dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau accounts. Any resulting gain or loss is reflected
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut in profit or loss.
dibukukan dalam laba rugi.
u. Biaya Dibayar Dimuka u. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang Prepaid expenses are cost incurred by the
dikeluarkan oleh Bank untuk membayar Bank to pay for insurance, rental building,
asuransi, sewa gedung, sewa komputer dan rental computers and communication devices.
alat komunikasi.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan expected beneficial periods using the straight-
menggunakan metode garis lurus (straight-line line method.
method).
v. Sewa v. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai Lessor As lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang term of the relevant lease. Initial direct costs
terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an
pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam operating lease are added to the carrying
jumlah tercatat aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized on
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee As lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time pattern
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset in which economic benefits from the leased
yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen asset are consumed. Contingent rentals
diakui sebagai beban di dalam periode arising under operating leases are recognized
terjadinya. as an expense in the period in which they are
incurred.
- 33 -
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat reduction of rental expense on a straight-line
dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan basis, except where another systematic basis
pola waktu dari manfaat yang dinikmati is more representative of the time pattern in
pengguna. which economic benefits from the leased asset
are consumed.
w. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk w. Non-current Assets Held for Sale
Dijual
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Non-current assets (or disposal groups) are
(atau kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai classified as held for sale if their carrying
dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya amount will be recovered principally through a
akan dipulihkan terutama melalui transaksi sale transaction rather than through continuing
penjualan dari pada melalui pemakaian use. This condition is regarded as met only
berlanjut. Kondisi ini dianggap memenuhi when the asset (or disposal group) is available
hanya ketika aset (atau kelompok lepasan) for immediate sale in its present condition
adalah berada dalam keadaan segera dapat subject only to terms that are usual and
dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan customary for sales of such asset (or disposal
umum diperlukan dalam penjualan aset (atau group) and its sale is highly probable.
kelompok lepasan) tersebut dan penjualannya Management must be committed to the sale,
harus sangat mungkin terjadi. Manajemen which should be expected to qualify for
harus memiliki komitmen untuk menjual dan recognition as a completed sale within one
penjualan diharapkan untuk diselesaikan year from the date of classification.
dalam waktu satu tahun sejak tanggal
klasifikasi.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) Non-current assets (or disposal groups)
diklasifikasi sebagai yang dimiliki untuk dijual classified as held for sale are measured at the
diukur pada nilai yang lebih rendah antara lower of their carrying amount and fair value
jumlah tercatat dan nilai wajar setelah less cost to sell.
dikurangi biaya untuk menjual.
x. Aset Takberwujud x. Intangible Assets
Aset takberwujud merupakan perangkat lunak Intangible assets consist of software acquired
yang dibeli oleh Bank dan dicatat sebesar by the Bank and stated at cost less
biaya perolehan dikurangi akumulasi accumulated amortization.
amortisasi.
Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan Amortization is recognized in profit or loss
menggunakan metode garis lurus (straight-line using the straight-line method based on its
method) berdasarkan taksiran masa manfaat estimated useful lives of 4 years.
ekonomis selama 4 tahun.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values and
metode amortisasi direviu setiap akhir tahun. amortization method are reviewed at each
year end.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya An intangible asset shall be derecognized on

jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi disposal or when no future economic benefits
manfaat ekonomi masa depan yang are expected from its use or disposal. The gain
diperkirakan dari penggunaannya atau or loss arising from the derecognition of an
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian dari intangible asset shall be recognized in profit or
penghentian pengakuan aset takberwujud loss.
tersebut dibukukan dalam laba rugi.
y. Agunan yang Diambil Alih y. Foreclosed Collateral
Tanah dan aset lainnya (jaminan piutang dan Land and other assets (collateral foreclosed by
pembiayaan yang telah diambil alih oleh Bank) the the Bank) are presented in the Foreclosed
disajikan dalam akun Agunan yang Diambil Collateral account under “Other assets”.
Alih dalam kelompok “Aset lain-lain”.
- 34 -
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed properties are stated at net
realisasi bersih. Selisih lebih saldo piutang realizable value. The excess of financing
atau pembiayaan di atas nilai realisasi bersih receivables over the net realizable value of the
dari agunan yang diambil alih, dibebankan ke foreclosed properties is charged against
dalam akun cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses.
nilai.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil The difference between the carrying amount of
alih dan hasil penjualannya diakui sebagai foreclosed properties and the proceeds from
keuntungan atau kerugian pada saat the sale of such properties is recorded as gain
penjualan agunan. or loss at the time of sale.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Cadangan properties periodically. Allowance for
kerugian penurunan nilai agunan yang diambil impairment losses on foreclosed properties is
alih dibentuk atas penurunan nilai agunan reserved on reduction of foreclosed properties
yang diambil alih. value.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of foreclosed properties
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi is written down to recognize a permanent
untuk mengakui penurunan tersebut dan decline in the value of the foreclosed
kerugiannya dibebankan pada laba rugi. properties, which is charged to current
operations.
z. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan z. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank At the end of each reporting period, the Bank
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan reviews the carrying amounts of non-financial
untuk menentukan apakah terdapat indikasi assets to determine whether there is any
bahwa aset tersebut telah mengalami indication that those assets have suffered an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi impairment loss. If any such indication exists,
tersebut, jumlah terpulihkan dari aset the recoverable amount of the asset is
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian estimated in order to determine the extent of
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the impairment loss (if any). Where it is not
memungkinkan untuk mengestimasi jumlah possible to estimate the recoverable amount of
terpulihkan atas suatu aset individual, Bank an individual asset, the Bank estimates the
mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit recoverable amount of the cash generating
penghasil kas atas aset. unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai Estimated recoverable amount is the higher of
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya fair value less cost to sell and value in use. In
pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai assessing value in use, the estimated future
pakainya, estimasi arus kas masa depan cash flows are discounted to their present
didiskontokan ke nilai kini menggunakan value using a pre-tax discount rate that reflects
tingkat diskonto sebelum pajak yang current market assessments of the time value
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai of money and the risks specific to the asset for
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang which the estimates of future cash flows have
mana estimasi arus kas masa depan belum not been adjusted.
disesuaikan.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non- If the recoverable amount of a non-financial
keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari asset (cash generating unit) is less than its
nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit carrying amount, the carrying amount of the
penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar asset (cash generating unit) is reduced to its
jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai recoverable amount and an impairment loss is
segera diakui dalam laba rugi. recognized immediately in profit or loss.
aa. Liabilitas Segera aa. Liabilities Payable Immediately
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank Liabilities payable immediately represent

kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera obligations to third parties, based on contract
dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi or orders by those having authority, that should
amanat perjanjian yang ditetapkan be settled immediately. Liabilities payable
sebelumnya. Liabilitas segera dinyatakan immediately stated at the amount of the Bank’s
sebesar nilai liabilitas Bank. liability.
- 35 -
bb. Simpanan bb. Deposits
Simpanan merupakan titipan pihak lain dalam Deposits represent third party funds placed in
bentuk giro Wadiah dan tabungan Wadiah. the form of Wadiah demand deposits and
Wadiah saving deposits.
Giro Wadiah dinyatakan sebesar titipan Wadiah demand deposits are stated at the
pemegang giro di Bank. amount entrusted by depositors.
Tabungan Wadiah dinyatakan sebesar nilai Wadiah savings deposits are stated at the
simpanan pemegang tabungan di Bank. amount deposited by the holder.
cc. Dana Syirkah Temporer cc. Temporary Syirkah Funds
Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan Temporary syirkah funds consist of
Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah Mudharabah savings deposits, Mudharabah
dan Sertifikat Investasi Mudharabah antar time deposits and Mudharabah Interbank
Bank. Investment Certificates.
Tabungan Mudharabah dinyatakan sebesar Mudharabah savings deposits are stated at the
nilai investasi pemegang tabungan di Bank. amount deposited by depositors.
Deposito berjangka Mudharabah dinyatakan Mudharabah time deposits are stated at the
sebesar nilai nominal sesuai dengan nominal amount set forth in the agreements
perjanjian antara pemegang deposito between the holders of time deposit and the
berjangka dengan Bank. Bank.
Dana syirkah temporer tidak dapat Temporary syirkah funds can not be classified
digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena as liability because the Bank has no obligation
Bank tidak mempunyai liabilitas, ketika to return the fund to the owner when the Bank
mengalami kerugian, untuk mengembalikan has loss, unless there is negligence or default
jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali by the Bank. On the other side, temporary
akibat kelalaian atau wanprestasi Bank. Di sisi syirkah funds can not be classified as equity
lain, dana syirkah temporer tidak dapat since they have maturity and the owner of the
digolongkan sebagai ekuitas karena funds do not have ownership rights as
mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik common shareholders, such as voting rights
dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang and right of the profit derived from current
sama dengan pemegang saham seperti hak assets and non-investment assets.
voting dan hak atas realisasi keuntungan yang
berasal dari aset lancar dan aset non
investasi.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh The owners of temporary syirkah funds earn
bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan profit in accordance with the agreement and
dan menerima kerugian berdasarkan jumlah receive loss in proportion to the amount of
dana dari masing-masing pihak. Pembagian funds from each party. The return of temporary
hasil dana syirkah temporer berdasarkan syirkah funds are based on revenue sharing
konsep bagi hasil. concept.
dd. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank dd. Revenue Receipts from Fund Management
sebagai Mudharib as Mudharib
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank Revenue from fund management as Mudharib
sebagai Mudharib terdiri dari pendapatan dari consist of revenue from sale and purchase
transaksi jual beli (Murabahah), pendapatan transaction (Murabahah), income from Qardh
dari pinjaman Qardh, pendapatan bagi hasil funds, income from revenue sharing
(Mudharabah dan Musyarakah) dan (Mudharabah and Musyarakah) and other
pendapatan usaha utama lainnya major business income.
Pendapatan Murabahah diakui secara akrual Murabahah revenue are recognized on accrual
menggunakan metode tingkat imbal hasil basis using the effective rate of return method
efektif (Catatan 3e). (Note 3e).
- 36 -
Pendapatan usaha Mudharabah diakui dalam Revenue from Mudharabah is recognized

periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah during the period of revenue sharing in
yang disepakati dan tidak diperkenankan accordance with the agreed revenue sharing
mengakui pendapatan dari proyeksi hasil ratio and recognition of revenue based on
usaha. Kerugian akibat kelalaian atau projected result is not allowed. Loss incurred
kesalahan mudharib dibebankan pada due to negligence of mudharib is charged to
mudharib dan tidak mengurangi investasi mudharib and will not reduce the Mudharabah
Mudharabah. investment.
Pendapatan usaha Musyarakah yang menjadi Revenue from Musyarakah distributed to an

hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai active partner is recognized in accordance with
dengan kesepakatan atas pendapatan usaha the agreement on Musyarakah revenue,
Musyarakah, sedangkan pendapatan usaha whereas revenue distributed to passive
untuk mitra pasif diakui sebagai hak pihak partner is recognized as right of the passive
mitra pasif atas bagi hasil dan liabilitas. partner on the revenue sharing and as a
liability.
Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari Other operating revenue consists of income
pendapatan dari penempatan pada Bank derived from placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank syariah lain dan and other sharia banks and revenue sharing
pendapatan bagi hasil surat berharga syariah. from sharia marketable securities.
Pendapatan Ijarah selama masa akad diakui Ijarah income during the contract period is
pada saat masa manfaat aset telah diserahkan recognized when the benefits of the assets
kepada penyewa, pendapatan ijarah disajikan have been transferred to the lessee, Ijarah
secara neto setelah dikurangi beban yang income is presented net after deducting
terkait, misalnya beban penyusutan, beban related expenses, such as depreciation
pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya. expenses, maintenance and repair cost, etc.
ee. Hak Pemilik Dana atas Bagi Hasil Dana ee. Depositors Share on Revenue Sharing of
Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds
Hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah Depositors share on the revenue sharing of
temporer merupakan bagian bagi hasil pemilik temporary syirkah funds represents their share
dana yang didasarkan pada prinsip on the return of their fund managed by the
Mudharabah Mutlaqah atas hasil pengelolaan Bank based on Mudharabah Mutlaqah
dana mereka oleh Bank yang diakui principles, which is recognized based on
berdasarkan pendapatan yang telah diterima. distributed income.
Pembagian hasil usaha dilakukan Distribution of income is based on revenue

berdasarkan prinsip bagi hasil usaha, yaitu sharing principle, which is calculated from
dihitung dari pendapatan Bank yang telah gross profit margin.
diterima berupa laba bruto (gross profit
margin).
ff. Pendapatan dan Beban Administrasi dan ff. Administration and Commissions Income
Komisi and Expense
Pendapatan administrasi dan komisi yang Administration and commissions income and
berkaitan langsung dengan piutang expenses directly related to Murabahah
Murabahah yang jumlahnya signifikan receivables and with significant amounts are
ditangguhkan dan diamortisasi sesuai jangka treated as deferred transaction cost and
waktunya dengan menggunakan tingkat imbal amortized over the periods of the related
hasil efektif. Pendapatan administrasi dan Murabahah receivables using the effective rate
komisi yang berkaitan langsung dengan of return. Administration and commissions
piutang Murabahah yang jumlahnya tidak income and expenses directly related to
material diakui sebagai pendapatan atau Murabahah receivables whose amount is not
beban pada saat terjadinya transaksi. material are recognized as income or
expenses at the time the transactions are
made.
- 37 -
Administrasi dan komisi yang berkaitan Administration and commissions income and
langsung dengan kegiatan pembiayaan expenses directly related to sharia financing
secara syariah serta terkait dengan jangka activities and related to specific terms are
waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau treated as deferred income or expense and
beban yang ditangguhkan dan diamortisasi amortized systematically over a period of time.
secara sistematis selama jangka waktunya. For financing settled prior to its maturity, the
Untuk pembiayaan yang dilunasi sebelum related deferred income of fee and/or
jatuh temponya, saldo pendapatan commission is recognized when paid.
administrasi dan/atau komisi yang
ditangguhkan, diakui pada saat pembiayaan
dilunasi.
Administrasi dan komisi yang tidak berkaitan Administration and commissions income and
dengan kegiatan pembiayaan secara syariah expenses that are non-directly related to
dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan sharia financing activities nor to a specific
atau beban pada saat terjadinya transaksi. terms are recognized as income or expenses
at the time the transaction are made.
gg. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja gg. Pension Plan and Other Post-Employment
Lainnya Benefits
Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan
Pembayaran kepada program dana pensiun Payments made to defined contribution plan
pasti dibebankan pada saat jatuh tempo. are charged as an expense as they fall due.
Pembayaran kepada program dana pensiun Payments made to pension plan are dealt with
didasarkan pada iuran pasti tertentu yang as payments to defined contribution plan.
ditentukan program.
Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plan
Bank juga memberikan imbalan pasca kerja In addition, the Bank provides defined benefit
imbalan pasti untuk karyawan sesuai post-employment benefits to its employees as
dengan Undang Undang Ketenagakerjaan required under Labor Law No. 13/2003 (the
No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang “Labor Law”). No funding has been made to
disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca this post employement benefits.
kerja ini.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined
menggunakan metode projected unit credit using the projected unit credit method, with
dengan penilaian aktuaria yang dilakukan actuarial valuations being carried out at the
pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. end of each annual reporting period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan Remeasurement, comprising actuarial gains
dan kerugian aktuarial, perubahan dampak and losses, the effect of the changes to the
batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil asset ceiling (if applicable) and the return on
atas aset program (tidak termasuk bunga), plan assets (excluding interest), is reflected
yang tercermin langsung dalam laporan posisi immediately in the statements of financial
keuangan yang dibebankan atau dikreditkan position with a charge or credit recognised in
dalam penghasilan komprehensif lain periode other comprehensive income in the period in
terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam which they occur. Remeasurement recognised
penghasilan komprehensif lain tercermin in other comprehensive income is reflected
segera dalam saldo laba dan tidak akan immediately in retained earning and will not be
direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu reclassified to profit or loss. Past service cost
diakui dalam laba rugi pada periode is recognised in profit or loss in the period of a
amandemen program. Bunga neto dihitung plan amendment. Net interest is calculated by
dengan mengalikan tingkat diskonto pada applying the discount rate at the beginning of
awal periode imbalan pasti dengan liabilitas the period to the net defined benefit liability or
atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan asset. Defined benefit costs are categorised as
pasti dikategorikan sebagai berikut: follows:
 Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,  Service cost (including current service
biaya jasa lalu serta keuntungan dan cost, past service cost, as well as gains
kerugian kurtailmen dan penyelesaian) and losses on curtailments and
settlements)
 Beban atau pendapatan bunga neto  Net interest expense or income
 Pengukuran kembali  Remeasurement.
- 38 -
Bank menyajikan dua komponen pertama dari The Bank presents the first two components of
biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan defined benefit costs in profit or loss.
dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya Curtailment gains and losses are accounted
jasa lalu. for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada The retirement benefit obligation recognized in
laporan posisi keuangan merupakan defisit the statements of financial position represents
atau surplus aktual dalam program imbalan the actual deficit or surplus in the Bank’s
pasti Bank. Surplus yang dihasilkan dari defined benefit plans. Any surplus resulting
perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat from this calculation is limited to the present
ekonomik yang tersedia dalam bentuk value of any economic benefits available in the
pengembalian dana program dan form of refunds from the plans or reductions in
pengurangan iuran masa depan atas program. future contributions to the plans.
Liabilitas untuk pesangon diakui mana yang A liability for a termination benefit is
terjadi lebih dulu ketika entitas tidak dapat lagi recognized at the earlier of when the entity can
menarik penawaran imbalan tersebut dan no longer withdraw the offer of the termination
ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi benefit and when the entity recognizes any
terkait. related restructuring costs.
hh. Pajak Penghasilan hh. Income Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of the
pajak kini terutang dan pajak tangguhan. tax currently payable and deferred tax.
Pajak kini terutang berdasarkan laba kena The tax currently payable is based on taxable
pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak profit to the year. Taxable profit differs from
berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang profit before tax as reported in the statements
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain karena pos income because of items of income or
pendapatan atau beban yang dikenakan pajak expense that are taxable or deductible in other
atau dikurangkan pada tahun berbeda dan years and items that are never taxable or
pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak deductible.
atau tidak dapat dikurangkan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.
Provisi diakui untuk penentuan pajak yang A provision is recognized for those matters for
tidak pasti, tetapi kemungkinan besar akan which the tax determination is uncertain but it
mengangkibatkan arus keluar dana kepada is considered probable that there will be a
otoritas pajak. Provisi diukur sebesar estimasi future outflow of funds to a tax authority. The
terbaik atas jumlah ekspektasian yang provisions are measured at the best estimate
terhutang. Penilaian berdasarkan pada of the amount expected to become payable.
pertimbangan professional pajak dalam Grup The assessment is based on the judgement of
yang didukung dengan pengalaman lalu atas tax professionals within the Group supported
aktivitas tersebut dan dalam kasus tertentu by previous experience in respect of such
berdasarkan saran pakar pajak independen. activities and in certain cases based on
specialist independent tax advice.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax is recognized on temporary

temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas dalam laporan keuangan dengan assets and liabilities in the financial statements
dasar pengenaan pajak yang digunakan and the corresponding tax bases used in the
dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas computation of taxable profit. Deferred tax
pajak tangguhan umumnya diakui untuk liabilities are generally recognized for all
seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset taxable temporary differences. Deferred tax
pajak tangguhan umumnya diakui untuk assets are generally recognized for all
seluruh perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences to the extent
dikurangkan sepanjang kemungkinan besar that is probable that taxable profits will be
bahwa laba kena pajak akan tersedia available against which those deductible
sehingga perbedaan temporer dapat temporary differences can be utilized. Such
dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak deferred tax assets and liabilities are not
tangguhan tidak diakui jika perbedaan recognized if the temporary differences arises
temporer timbul dari pengakuan awal (bukan from the initial recognition (other than in a
kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu business combination) of assets and liabilities
transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena in a transaction that affects neither the taxable
pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas profit nor the accounting profit. In addition,
pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan deferred tax liabilities are not recognized if the
temporer timbul dari pengakuan awal goodwill. temporary differences arises from the initial
recognition of goodwill.
- 39 -
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan berlaku dalam periode ketika apply in the period in which the liability is
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan settled or the asset realized, based on the tax
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) rates (and tax laws) that have been enacted,
yang telah berlaku atau secara substantif telah or substantively enacted, by the end of the
berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflects the consequences that would
yang sesuai dengan cara Bank follow from the manner in which the Bank
memperkirakan, pada akhir periode expect, at the end of the reporting period, to
pelaporan, untuk memulihkan atau recover or settle the carrying amount of their
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan assets and liabilities.
liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia probable that sufficient taxable profits will be
dalam jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba rugi expense or income in profit or loss, except
periode, kecuali sepanjang pajak penghasilan when they relate to items that are recognized
yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang outside of profit or loss (whether in other
diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam comprehensive income or directly in equity), in
penghasilan komprehensif lain maupun which case the tax is also recognized outside
secara langsung di ekuitas), dalam hal of profit or loss , or where they arise from the
tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi. initial accounting for a business combination.
atau yang timbul dari akuntansi awal In the case of a business combination, the tax
kombinasi bisnis. Dalam hal kombinasi bisnis, effect is included in the accounting for the
pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi business combination.
kombinasi bisnis.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set off
dipaksakan secara hukum untuk melakukan current tax assets against current tax liabilities
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas and when they relate to income taxes levied by
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan the same taxation authority on either the same
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak taxable entity or different taxable entities when
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas there is an intention to settle its current tax
perpajakan yang sama atas entitas kena pajak assets and current tax liabilities on a net basis,
yang sama atau entitas kena pajak yang or to realize the assets and settle the liabilities
berbeda yang memiliki intensi untuk simultaneously, in each future period in which
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini significant amounts of deferred tax liabilities or
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset assets are expected to be settled or recovered.
dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan, pada setiap periode masa depan
dimana jumlah signifikan atas aset atau
liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
ii. Laba per Saham ii. Earnings per Shares
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per shares is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the owners
kepada pemilik entitas dengan jumlah rata- of the entity by the weighted average number
rata tertimbang saham yang beredar pada of shares outstanding during the period.
periode yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earning per shares is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the owners
kepada pemilik entitas dengan jumlah rata- of the entity by the weighted average number
rata tertimbang saham biasa yang telah of shares outstanding as adjusted for the effect
disesuaikan dengan dampak dari semua efek of all potentially dilutive ordinary shares.
berpotensi saham biasa yang dilutif.
- 40 -
jj. Informasi Segmen jj. Segment Information
Segmen Operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the basis
laporan internal mengenai komponen dari of internal reports about components of the
Bank yang secara reguler direviu oleh Bank that are regularly reviewed by the chief
“pengambil keputusan operasional” dalam operating decision maker in order to allocate
rangka mengalokasikan sumber daya dan resources to the segments and to assess their
menilai kinerja segmen operasi. performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Operating segment is a component of an

entitas: entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incurred
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transactions with
transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity);
entitas yang sama);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segments
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of performance is
terfokus pada kategori dari setiap produk. more specifically focused on the category of
each product.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN KEY SOURCES OF ESTIMATION
UNCERTAINTY
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang In the application of the Bank accounting policies,
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen which are described in Note 3, the management is
diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi required to make judgments, estimates and
dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan assumptions about the carrying amounts of assets
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. and liabilities that are not readily apparent from
Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada other sources. The estimates and associated
pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang assumptions are based on historical experience
dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin and other factors that are considered to be
berbeda dari estimasi tersebut. relevant. Actual results may differ from these
estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode dimana estimasi tersebut accounting estimates are recognized in the period
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode which the estimates is revised if the revision
tersebut, atau pada periode revisi dan periode affects only that period, or in the period of the
masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat revision and future periods if the revision affects
ini dan masa depan. both current and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting

Kebijakan Akuntansi Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari Below are the critical judgments, apart from those
estimasi yang telah diatur, dimana manajemen involving estimations, that the managements has
telah membuat suatu proses penerapan kebijakan made in the process of applying the Bank’s
akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling accounting policies and that have the most
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam significant effect on the amounts recognized in the
laporan keuangan. financial statements.
- 41 -
Investasi pada sukuk yang diukur pada biaya Investments in sukuk measured at cost
perolehan
Manajemen telah menelaah investasi pada sukuk The management has reviewed the Bank’s
yang diukur pada biaya perolehan sesuai dengan investments in sukuk measured at cost in
model usaha yang bertujuan untuk memperoleh accordance with the Bank’s business model that is
arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan intended to obtain contractual cash flows based on
investasi Bank. Rincian dan jumlah tercatat the Bank’s investment purpose. Details and the
investasi pada sukuk yang diukur pada biaya carrying amount of investments in sukuk
perolehan dijelaskan dalam Catatan 7. measured at cost are described in Note 7.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan the reporting period, that may have a significant
yang mengakibatkan penyesuaian material risk of causing a material adjustment to the
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam carrying amounts of assets and liabilities within the
periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah next financial year are discussed below:
ini:
Rugi Penurunan Nilai Piutang Murabahah Impairment Loss on Murabahah Receivables
Bank menilai penurunan nilai piutang Murabahah The Bank assesses its Murabahah receivables at
pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan each reporting date. In determining whether the
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam impairment loss should be recorded in profit or
laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah loss, management makes judgement as to
terdapat bukti obyektif bahwa kerugian telah whether there is an objective evidence that loss
terjadi. Suatu piutang Murabahah dinyatakan event has occured. Murabahah receivables are
mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif considered to be impaired when there is an
terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi objective evidence that, as a result of one or more
arus kas atas piutang Murabahah. Bukti tersebut events that occurred after the initial recognition of
meliputi data yang dapat diobservasi yang the Murabahah receivables, the estimated future
menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang cash flows of the Murabahah receivable have been
merugikan dalam status pembayaran debitur atau affected. The evidence includes observable data
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang which indicates that an adverse event has
berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang. occurred in the payment status of borrowers or in
the national or local economic conditions that
correlate with the omission of payment of
receivables.
Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk Provision for loss on impairment will be set up to
untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang recognize the impairment loss that occurs in a
terjadi dalam portofolio piutang Murabahah. portfolio of Murabahah receivables. Management
Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan uses estimates based on historical loss experience
pengalaman kerugian historis untuk piutang for assets with credit risk characteristics and
dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif objective evidence of impairment similar to those
adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang in the portfolio when scheduling the future cash
ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus flows.
kas masa depan.
Manajemen juga membuat penilaian atas Management also makes judgement as to the
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan methodology and assumptions for estimating the
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang amount and timing of future cash flows which are
direviu secara berkala untuk mengurangi reviewed regularly to reduce any difference
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian between loss estimate and actual loss.
aktualnya.
- 42 -
Bank melakukan penilaian terhadap penurunan The Bank performs assessment of the impairment
nilai dalam dua cara, yaitu: amounts in two ways, namely:
a. Individual, dilakukan untuk jumlah piutang a. Individually, made to the amount of
Murabahah yang melebihi ambang batas Murabahah receivables that exceed certain
(threshold) tertentu dan piutang Murabahah threshold and to certain Murabahah
yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai receivables that have objective evidence that
yang telah teridentifikasi secara terpisah pada impairment has been identified separately on
tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian the date of statement of financial position.
penurunan nilai adalah selisih antara nilai Impairment loss is the difference between the
tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas carrying amount and the present value of the
arus kas masa depan dan realisasi agunan best estimated future cash flows and
pada tingkat tingkat imbal hasil efektif awal dari realization of collateral at the initial effective
piutang Murabahah tersebut. Estimasi ini rate of returns of Murabahah receivables. The
dilakukan dengan mempertimbangkan estimates are made by considering the debt
kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan capacity and financial flexibility of the debtor,
debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah debtor's earnings quality, quantity and source
dan sumber arus kas, industri di mana debitur of cash flows, industry in which the debtor
beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi operates and realizable value of collateral.
jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan Estimating the amount and timing of future
membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah recovery will require a lot of considerations.
penerimaan tergantung pada kinerja debitur The amount of revenue depends on the
pada masa mendatang dan nilai agunan, performance of the debtor in the future and
keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi the value of collateral, both of which will be
ekonomi di masa depan, di samping itu agunan affected by future economic conditions, in
mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus addition to the fact that the collateral may not
kas masa depan dan tanggal penerimaan be easily sold. The actual value and date of
mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan receipt of future cash flows may differ from the
akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin estimates and as a result, actual loss which
berbeda dengan yang diakui dalam laporan occurs may be different from the amount
keuangan. recognized in the financial statements.
b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah piutang b. Collectively, made to the amount of
Murabahah yang tidak melebihi ambang batas Murabahah receivables that do not exceed
(threshold) tertentu, tidak memiliki bukti certain threshold and do not have objective
obyektif penurunan nilai dan piutang evidence of impairment when assessed
Murabahah yang memiliki bukti obyektif individually, and to the Murabahah
penurunan nilai, namun belum diidentifikasi receivables that have objective evidence of
secara terpisah pada tanggal laporan posisi impairment but has not been identified
keuangan. Pembentukan kerugian penurunan separately on the date of statement of
nilai dilakukan secara kolektif dengan antara financial position. Establishment of collective
lain memperhitungkan jumlah dan lamanya impairment loss is made by, among others,
tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian taking into account the number and duration
masa lalu. Faktor paling penting dalam of arrears, collateral and past loss experience.
pembentukan cadangan adalah probability of The most important factors in establishing
default dan loss given default. Kualitas piutang reserves are the probability of default and the
Murabahah pada masa mendatang loss given default. The quality of Murabahah
dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat receivables in the future is affected by
menyebabkan kerugian aktual piutang uncertainties that could cause actual loss on
Murabahah dapat berbeda secara material dari Murabahah receivables, which may differ
cadangan kerugian penurunan nilai yang telah materially from the impairment loss reserves
dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk that have been established. These
lingkungan ekonomi, tingkat imbal hasil efektif uncertainties include the economic
dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan environment, effective rate of return and the
debitur, tingkat pengangguran dan perilaku effect on spending of the debtor,
pembayaran. unemployment rate and payment behavior.
Manfaat Karyawan Employee benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada Determination of liability for employee benefits
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh depends on the selection of certain assumptions
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas used by actuaries in calculating the amount of
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain such liability. These assumptions include, among
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. others, the discount rate and the rate of increase
Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakui in salaries. Different realization of the Bank’s
langsung ke penghasilan komprehensif lain assumptions is directly recognized in other
akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah comprehensive income and consequently will
penghasilan komprehensif lain serta liabilitas yang affect the amount of other comprehensive income
diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Bank and liabilities recognized in the future periods.
dianggap tepat dan wajar, namun perubahan Although the assumptions used by the Bank are
signifikan pada kenyataannya atau perubahan assessed to be appropriate and fair, significant
signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat changes in actual events or significant changes in
berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas the assumptions used can significantly affect the
imbalan pasca kerja Bank. Bank’s post-employment benefits liability.
- 43 -
5. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 5. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
Penempatan pada Bank Indonesia berdasarkan Placements with Bank Indonesia by type of
jenis penempatan adalah sebagai berikut: placements are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Giro w adiah 383.685.344 303.638.485 Wadiah demand deposits

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah 745.000.000 747.000.000 Bank Indonesia Sharia Deposit Facility
Sertifikat Bank Indonesia Syariah 370.000.000 280.000.000 Bank Indonesia Sharia Certificate
Jumlah 1.498.685.344 1.330.638.485 Total
Giro Wadiah Wadiah Demand Deposits
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Giro As of December 31, 2019 and 2018, the Bank’s
Wajib Minimum Bank adalah sebagai berikut: Minimum Statutory Reserve (GWM) are as follow:
2019 2018
Minimal/ Minimal/
Minimum Minimum
% % % %
Rupiah Rupiah
GWM Primer 4,53 4,50 5,14 5,00 Primary GWM
GWM Harian 1,50 1,50 2,00 2,00 Daily GWM
GWM Rata-rata 3,03 3,00 3,14 3,00 Average GWM
GWM Sekunder/Penyangga Secondary GWM/Macroprudential
Likuiditas Makroprudensial 6,54 4,00 6,90 4,00 Intermediation Ratio
Perhitungan Giro Wajib Minimum (GWM) dilakukan The Minimum Statutory Reserves (GWM) were
sesuai peraturan Bank Indonesia calculated in accordance with Bank Indonesia
No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 Regulation No. 15/16/PBI/2013 dated
tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan December 24, 2013 regarding Mandatory
Valuta Asing bagi Bank Umum Syariah dan Unit Minimum Deposit Balances in Rupiah and foreign
Usaha Syariah, dimana setiap bank umum yang currencies for Islamic Bank and Islamic Business
melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Unit, which provides that each commercial bank
syariah di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo conducting business based on sharia priciples in
giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan Indonesia is required to maintain minimum deposit
likuiditas. GWM dalam Rupiah dan Dollar Amerika balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve.
Serikat ditetapkan masing-masing sebesar 5% dan GWM in Rupiah and United States Dollar are set
1%. Selain itu, bank yang memiliki rasio respectively at 5% and 1%. In addition, for a bank
pembiayaan dalam Rupiah terhadap dana pihak with less than 80% financing to deposit ratio in
ketiga (DPK) dalam Rupiah kurang dari 80% wajib Rupiah is required to maintain an additional
memelihara tambahan GWM dalam Rupiah reserves by 1% - 3%. A bank with financing to
sebesar 1% - 3%. Bagi bank yang memiliki rasio deposit ratio in Rupiah is at 80% or more and/or
pembiayaan dalam Rupiah terhadap DPK dalam have deposits in Rupiah of up to
Rupiah sebesar 80% atau lebih dan/atau memiliki Rp 1,000,000,000 thousand is not required to
DPK dalam Rupiah sampai dengan maintain additional reserves.
Rp 1.000.000.000 ribu tidak dikenakan kewajiban
tambahan GWM.
Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Based on Board of Governors Regulation (PADG)
(PADG) No. 21/14/PADG/2019 tentang perubahan No.21/27/PADG/2019 regarding to third
kedua atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur amendment of PADG No. 20/10/PADG/2018
No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimun regarding to Minimum Statutory Reserve in
dalam Rupiah dan valuta asing bagi Bank Umum Rupiah and foreign currency for Conventional
Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Bank, Islamic Bank and Islamic Business Unit,
Usaha Syariah, GWM Bank Umum Syariah dalam GWM in Islamic Bank in rupiah is set at 4.5% of its
Rupiah ditetapkan sebesar rata-rata 4,5% dari deposit (DPK) in Rupiah during certain period
dana pihak ketiga (DPK) dalam rupiah selama which comprise of 1.5% for Daily and 3% for
periode laporan tertentu yang wajib dipenuhi average.
secara harian sebesar 1,5% dan secara rata-rata
sebesar 3%.
- 44 -
Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal Based on PBI No.20/4/PBI/2018 dated March 29,
29 Maret 2018, penyebutan Loan to Funding Ratio 2019, the term of Loan to Funding Ratio (LFR)
(LFR) berubah menjadi Rasio Intermediasi changed to the Macroprudential Intermediation
Maktoprudensial (RIM). Giro RIM adalah simpanan Ratio (RIM). The RIM is the additional reserve that
minimum yang wajib di pelihara oleh Bank dalam should be maintained by the bank in the form of
bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia Current Account with Bank Indonesia of certain
sebesar persentase tertentu dari DPK yang percentage of Third Party Funds which resulted
dihitung berdasarkan selisih antara RIM yang from difference between RIM held and RIM
dimiliki oleh Bank dan RIM target. Penyangga targeted by Bank Indonesia. The Macroprudential
Likuiditas Makro prudensial selanjutnya disebut Liquidity Buffer (PLM) is the minimum reserves
PLM adalah cadangan likuiditas minimum dalam that should be maintained by the Syariah Banking
Rupiah yang wajib dipelihara oleh BUS dalam in the form of marketable securities with certain
bentuk surat berharga yang memenuhi persyaratan requirement. The PLM minimum reserves
tertentu. Kewajiban pemenuhi PLM yang diatur stipulated in PBI No.20/4/PBI/2018 of 4% of the
dalam PBI nomor 20/4/PBI/2018 adalah sebesar Banks Third Party Funds in Rupiah. PLM which
4% dari DPK Rupiah. PLM dipenuhi dalam bentuk comprised the marketable securities and sharia
surat berharga dan surat berharga syariah dalam securities in Rupiah. PLM calculation stipulated on
mata uang Rupiah. Perhitungan atas PLM ini diatur PBI NO.20/4/PBI/2018 Art 20 (3).
dalam PBI no 20/4/PBI/2018 pasal 20 (3).
Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Based on Board of Governors Regulation (PADG)
(PADG) No. 21/05/PADG/2019 yang berlaku sejak No.21/05/PADG/2019 which is effective from July
1 Juli 2019, terdapat perubahan perhitungan GWM 1, 2019, there are changes in the calculation of
Financing to Deposit (FDR) menjadi Rasio GWM Financing to Deposit Ratio (FDR) to the
Intermediasi Makroprudential (RIM). Bank harus Macroprudential Intermediation Ratio (RIM). Bank
memelihara tambahan GWM jika RIM Bank kurang must pay additional Statutory Reserve if the
dari batas bawah 84% atau melebihi batas atas Bank’s RIM is less than the lower limit of 84% or
target BI sebesar 94%. exceeds the upper limit of the BI target of 9%.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank As of December 31, 2019 and 2018, the Bank has
telah memenuhi giro wajib minimum yang harus complied with the required minimum deposit
disediakan sesuai dengan ketentuan Bank balances under the Bank Indonesia regulation.
Indonesia.
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBIS) Bank Indonesia Sharia Deposit Facility
dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) (FASBIS) and Bank Indonesia Sharia
Certificate (SBIS)
Rincian FASBIS dan SBIS berdasarkan jangka The details of FASBIS and SBIS by period and
waktu dan imbalan rata-rata per tahun adalah average annual rate are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Imbalan rata- Imbalan rata-
rata per tahun/ rata per
Jangka Waktu/ Average Jangka Waktu/ tahun/
Period annual rate Period Average
FASBIS 2 hari/days 4,25% 2 hari/days 5,25% FASBIS
SBIS 273 hari/days 6,28% 273 hari/days 6,63% SBIS
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Pihak berelasi - Bank Pan Indonesia Related party - Bank Pan Indonesia
Rupiah 74.819 75.507 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 808.420 30.862 United States Dollar
Sub jumlah 883.239 106.369 Sub total
- 45 -
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Pihak ketiga - Rupiah Third parties - Rupiah

Bank Central Asia 2.913.191 2.135.741 Bank Central Asia
Bank Mandiri 106.776 105.801 Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia 20.103 56.212 Bank Rakyat Indonesia
Sub jumlah 3.040.070 2.297.754 Sub total
Jumlah Giro pada Bank Lain 3.923.309 2.404.123 Total Demand Deposits w ith Other Banks
Kualitas giro pada bank lain pada tanggal The demand deposits with other banks as of
31 Desember 2019 dan 2018 dikelompokkan December 31, 2019 and 2018 are classified as
lancar. current.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no allowance
cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank for impairment losses on demand deposits with
lain untuk menutup kerugian yang mungkin timbul other banks to cover the losses, which might arise
akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain. from uncollectible demand deposits with other
banks.
7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
Seluruh transaksi investasi pada surat berharga All investments in securities were made with third
dilakukan dengan pihak ketiga dan dalam mata parties and in Indonesian Rupiah.
uang Rupiah.
Klasifikasi surat berharga berdasarkan jenis dan Marketable securities classified according to type
model usaha adalah sebagai berikut: and business model are as follows:
2019 2018
Rp'000 Peringkat/ Rp'000 Peringkat/
Rating Rating
Diukur pada biaya perolehan Measured at cost
Surat Berharga Syariah Negara 231.076.632 449.831.942 Government Sharia Bonds
Sertifikat Investasi Mudharabah Mudharabah Interbank Investment
Antar Bank - 170.000.000 Certificate
Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 23.586.935 idD 23.642.997 idD Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016
Sukuk Bank Indonesia 183.832.000 - Sukuk Bank Indonesia
Jumlah surat berharga diukur pada
biaya perolehan 438.495.567 643.474.939 Total marketable securities measured at cost
Diukur pada nilai w ajar m elalui Measured at fair value through

penghasilan kom prehensif lain other com prehesive incom e
Sukuk Berharga Syariah Negara - 19.970.000 Government Sharia Bonds
Reksadana Syariah 19.999.402 23.183.986 Sharia Mutual Fund
Jumlah surat berharga diukur pada
nilai w ajar melalui penghasilan Total marketable securities measured at fair value
komprehensif lain 19.999.402 43.153.986 through other comprehensive income
Jumlah Surat Berharga 458.494.969 686.628.925 Total Marketable Securities

Cadangan kerugian penurunan nilai (23.500.000) (23.500.000) Allow ance for impairment losses
Jumlah Investasi pada
Surat Berharga - Bersih 434.994.969 663.128.925 Total Investments in Marketable Securities - Net
Surat berharga telah diperingkat oleh pihak ketiga Securities are rated by third party that are not
yang tidak terkait dengan Bank, yaitu related to the Bank, namely PT Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Indonesia (Pefindo).
Sukuk ijarah TPS Food II adalah surat berharga The Sukuk Ijarah TPS Food II is the securities
yang mengalami penurunan nilai sebesar which are impaired amounting to
Rp 23.500.000.000 pada tanggal 31 Desember Rp 23,500,000,000 as of December 31, 2018. The
2018. Sukuk ini diklasifikasikan dalam kategori Sukuk are classified as held-to-maturity.
dimiliki hingga jatuh tempo.
- 46 -
Model usaha yang diterapkan oleh Bank untuk Business model adopted by the Bank for sukuk
sukuk yang diukur pada biaya perolehan adalah measured at cost is to obtain the future contractual
perolehan arus kas kontraktual masa depan cash inflows. The Bank has intention to obtain
dengan tetap menjaga kondisi likuiditas Bank. contractual cash inflows while maintaining its
Untuk jangka panjang Bank bermaksud untuk liquidity condition. On long-term basis, the Bank
memperoleh pendapatan dari kupon sukuk (arus intends to derive income from coupon of its sukuk
kas kontraktual) dengan tetap mempertimbangkan (contractual cash flows) while considering certain
tingkat likuiditas tertentu Bank dimana investasi level of liquidity in the Bank in which the Bank’s
Bank dalam investasi pada sukuk ditujukan investment in the investments in sukuk is intended
sebagai cadangan likuiditas kedua. Untuk sukuk as a secondary liquidity reserves. For sukuk
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan measured at fair value through other
komprehensif lain selain untuk memperoleh comprehensive income, in addition to derive
pendapatan dari kupon surat berharga, Bank juga income from coupon of its sukuk, the Bank also
berkeinginan untuk melakukan penjualan apabila intended to sell the sukuk if its market value
nilai pasar surat berharga meningkat sampai increase up to a certain margin.
dengan marjin tertentu.
Biaya perolehan surat berharga yang diukur pada Cost of marketable securities measured at cost
biaya perolehan dan premi (diskonto) yang belum and unamortized premium (discount) as of
diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2018 adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan 254.021.260 474.225.549 Cost
Premi yang belum diamortisasi - bersih 2.234.433 2.664.061 Unamortized premium - net
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai As of December 31, 2019 and 2018, the fair value
wajar dari surat berharga yang diukur pada biaya of marketable securities measured at cost
perolehan masing-masing adalah sebesar amounted to Rp 273,821,501 thousand and
Rp 273.821.501 ribu dan Rp 516.139.000 ribu. Rp 516,139,000 thousand, respectively.
Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum The changes in fair value of unrealized gain (loss)
direalisasi atas surat berharga yang diukur pada of marketable securities measured at fair value
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain through other comprehensive income are as follow:
adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun sebelum Balance at beginning of year before

pajak penghasilan tangguhan 406.626 2.378.099 deferred tax income
Penambahan (pengurangan) tahun
berjalan (520.346) (1.410.932) Addition (deduction) during the year
Perubahan nilai surat berharga Changes in value of outstanding
tahun berjalan 312.882 (560.541) securities during the year
Jumlah sebelum pajak penghasilan Balance at ending of year before
tangguhan 199.162 406.626 deferred tax income
Aset pajak tangguhan - bersih (49.791) (101.657) Deferred tax asset - net
Saldo akhir tahun 149.371 304.970 Balance at ending of year
Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun adalah The average yield per annum are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Surat Berharga Syariah Negara 7,26% 7,26% Government Sharia Bonds

Antar Bank - 4,27% Certificate
Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 - 10,55% Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016
- 47 -
Jangka waktu surat berharga sejak tanggal The terms of the above marketable securities from
pembelian hingga tanggal jatuh tempo adalah acqusition dates to the maturity dates are as
2019 2018
Surat Berharga Syariah Negara 31 - 303 bulan/months 13 - 299 bulan/months Government Sharia Bonds
Antar Bank - 4 - 5 hari/days Certificate
Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 56 bulan/months 56 bulan/months Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016
Kualitas surat berharga pada tanggal The investments in marketable securities as of

31 Desember 2019 dan 2018 dikelompokkan Desember 31, 2019 and 2018 were classified as
lancar, kecuali Sukuk Ijarah TPS Food II tahun current, except for Sukuk Ijarah TPS Food II
2016 dikelompokkan macet. Tahun 2016 were classified as loss.
Mutasi cadangan penurunan nilai investasi pada The changes in allowance on impairment losses
surat berharga adalah sebagai berikut: on investments in marketable securities are as
follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 23.500.000 - Balance at beginning of year
Beban (pemulihan) tahun berjalan - 23.500.000 Expense (reversal) of provision during the year
Saldo akhir tahun 23.500.000 23.500.000 Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai surat berharga adalah impairment losses on securities is adequate to
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin cover the losses which might arise from
timbul akibat tidak tertagihnya sukuk. uncollectible sukuk.
8. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 8. SECURITIES PURCHASED WITH

KEMBALI AGREEMENTS TO RESELL
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali As of December 31, 2019 and 2018 securities
merupakan efek Bank Indonesia senilai purchased with agreements to resell represent
nihil pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Bank Indonesia Reverse Repo amounted to
masing - masing senilai nil dan Rp 133.883.700 nil and Rp 133,883,700 with and maturity date is
dengan jangka waktu 28 hari dan tingkat bagi hasil 28 days and yield per annum is 6.40%,
per tahun sebesar 6,40%. respectively.
9. PIUTANG MURABAHAH 9. MURABAHAH RECEIVABLES
Jenis dan kualitas piutang Murabahah adalah The type and quality of Murabahah receivables
sebagai berikut: are as follows:
2019
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Konsumsi 47.452.238 2.357.089 12.652 51.705 10.016.171 59.889.855 Consumer

Investasi 15.569.807 41.614.222 1.984.612 812.277 5.971.505 65.952.423 Investment
Modal kerja 163.802.584 5.263.366 96.914 337.714 16.814.580 186.315.158 Working capital
Jumlah 226.824.629 49.234.677 2.094.178 1.201.696 32.802.256 312.157.436 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (193.493) (2.156.073) (282.454) (177.421) (11.291.400) (14.100.841) Allow ance for impairment losses
Piutang Murabahah - Bersih 226.631.136 47.078.604 1.811.724 1.024.275 21.510.856 298.056.595 Murabahah Receivables - Net
- 48 -
2018
Dalam perhatian
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Konsumsi 77.199.750 6.064.485 578.524 534.257 9.781.330 94.158.346 Consumer

Investasi 45.954.193 27.670.942 2.780.119 918.777 3.175.941 80.499.972 Investment
Modal kerja 264.844.276 1.614.750 593.244 351.274 16.816.107 284.219.651 Working capital
Jumlah 387.998.219 35.350.177 3.951.887 1.804.308 29.773.378 458.877.969 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (414.399) (534.139) (658.400) (247.238) (3.746.893) (5.601.069) Allow ance for impairment losses
Piutang Murabahah - Bersih 387.583.820 34.816.038 3.293.487 1.557.070 26.026.485 453.276.900 Murabahah Receivables - Net
Piutang Murabahah berdasarkan sektor ekonomi Murabahah receivables by economic sector are as
2019
Dalam perhatian
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Kegiatan yang belum jelas

batasannya (perorangan) 32.069.124 1.668.115 12.652 51.705 10.016.171 43.817.767 Activities undefined (individual)
Perdagangan 171.042.436 4.322.622 498.529 - 22.075.713 197.939.300 Trading
Perumahan 15.139.676 631.959 - - - 15.771.635 Housing
Pengangkutan, pergudangan Transportation, w arehouse
dan komunikasi 366.530 22.333.139 - - - 22.699.669 and communication
Real estate, usaha persew aan
dan jasa perusahaan 42.531 16.139.681 - - 32.983 16.215.195 Property residential and others
Jasa-jasa dunia usaha - lainnya 4.261.315 1.869.770 1.284.338 436.024 - 7.851.447 Bussiness services - others
Industri 2.359.945 1.289.458 - 713.967 295.421 4.658.791 Industry
Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan 761.357 979.933 298.659 - 381.968 2.421.917 Social services/society - education
Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 781.715 - - - - 781.715 Social services/society - health
Konstruksi - - - - - - Construction
Jumlah 226.824.629 49.234.677 2.094.178 1.201.696 32.802.256 312.157.436 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (193.493) (2.156.073) (282.454) (177.421) (11.291.400) (14.100.841) Allow ance for impairment losses
Piutang Murabahah - Bersih 226.631.136 47.078.604 1.811.724 1.024.275 21.510.856 298.056.595 Murabahah receivables - Net
2018
Dalam perhatian
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

batasannya (perorangan) 69.596.172 5.325.576 578.524 534.257 9.781.330 85.815.859 Activities undefined (individual)
Perdagangan 279.801.038 3.147.530 2.760.628 684.822 19.642.759 306.036.777 Trading
Perumahan 7.603.578 655.123 - - - 8.258.701 Housing
Pengangkutan, pergudangan Transportation, w arehouse
dan komunikasi 438.411 22.374.176 - - - 22.812.587 and communication
Real estate, usaha persew aan
dan jasa perusahaan 17.165.762 - - - 54.211 17.219.973 Property residential and others
Jasa-jasa dunia usaha - lainnya 5.526.990 1.649.489 612.735 585.229 - 8.374.443 Bussiness services - others
Industri 4.434.637 129.620 - - 295.078 4.859.335 Industry
Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan 1.300.365 1.947.842 - - - 3.248.207 Social services/society - education
Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 2.086.292 - - - - 2.086.292 Social services/society - health
Konstruksi 44.974 120.821 - - - 165.795 Construction
Jumlah 387.998.219 35.350.177 3.951.887 1.804.308 29.773.378 458.877.969 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (414.399) (534.139) (658.400) (247.238) (3.746.893) (5.601.069) Allow ance for impairment losses
Piutang Murabahah - Bersih 387.583.820 34.816.038 3.293.487 1.557.070 26.026.485 453.276.900 Murabahah receivables - Net
- 49 -
Jangka waktu piutang diklasifikasikan berdasarkan Receivables classified based on the term of the
periode dalam perjanjian piutang adalah sebagai receivables agreements are as follows:
berikut:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
≤ 1 tahun 9.230.624 75.842.320 ≤ 1 year

> 1 - 2 tahun 6.456.357 36.519.686 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 78.553.443 182.593.225 > 2 - 5 years
> 5 tahun 217.917.012 163.922.738 > 5 years
Jumlah 312.157.436 458.877.969 Total
Jumlah Piutang Murabahah - Bersih 298.056.595 453.276.900 Total Murabahah Receivables - Net
Berikut adalah informasi pokok lainnya Below are other major informations on Murabahah
sehubungan dengan piutang Murabahah: receivables:
a. Seluruh piutang dilakukan dalam mata uang a. All receivables are made in Indonesian Rupiah.
Rupiah.
b. Marjin bagi hasil rata-rata per tahun masing- b. The average yield per annum are 9.73% and
masing sebesar 9,73% dan 10,43% untuk 10.43% in 2019 and 2018, respectively.
tahun 2019 dan 2018.
c. Dalam jumlah piutang termasuk piutang yang c. Total receivables including receivables to
diberikan kepada pihak berelasi, yaitu piutang related parties, i.e receivables to the Bank’s
kepada manajemen kunci Bank untuk key management to renovate houses,
merenovasi rumah, membeli rumah, membeli purchases of houses and cars and others such
mobil dan keperluan multiguna misalnya as umroh financing have margin ranging from
seperti pembiayaan umroh dengan kisaran 6% until 18% per annum and have terms
marjin setara 6% sampai dengan 18% per ranging from 1 years to 10 years. Repayment
tahun dan memiliki jangka waktu antara of receivables is carried by monthly salary
1 tahun sampai dengan 10 tahun. Pembayaran deductions.
kembali piutang dilakukan dengan
pemotongan gaji setiap bulan.
Pada 31 Desember 2019 piutang yang As of December 31, 2019 receivables given to
diberikan kepada pihak berelasi memiliki related parties were classified as current and as
kualitas lancar dan pada tahun 2018 piutang of December 31, 2018, receivables given to
yang diberikan kepada pihak berelasi memiliki related parties were classified as current and
kualitas lancar dan dalam perhatian khusus special mention.
(DPK).
d. Piutang dijamin dengan agunan yang diikat d. Receivables are secured by collateral which
dengan hak tanggungan atau surat kuasa are legalized by deed of encumbrance, power
untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya of attorney to sell and other collaterals that are
diterima oleh perbankan. Piutang juga dijamin generally accepted in the banking industries.
dengan jaminan tunai berupa deposito Receivables are also secured by cash
berjangka Mudharabah (Catatan 22). collateral, in the form of Mudharabah time
Manajemen berkeyakinan agunan yang deposits (Note 22). Management believes that
diterima tersebut cukup untuk menutup collateral received from debtor is adequate to
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak cover possible losses on uncollectible
tertagihnya piutang yang diberikan. receivables.
e. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, e. As of December 31, 2019 and 2018, there are
tidak terdapat piutang Murabahah yang no Murabahah receivables which are pledged
dijadikan agunan oleh Bank. as collateral by the Bank.
- 50 -
f. Rasio atas piutang bermasalah (NPF) pada f. The ratio of non-performing receivables (NPF)
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah as of December 31, 2019 and 2018 are as
2019 2018
% %
NPF Bruto 11,56 7,74 Gross NPF

NPF Neto 7,80 6,73 Net NPF
g. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian g. As of December 31, 2019 and 2018 there are
Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia no receivables which exceeded the legal
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 lending limit (BMPP) as stated in the legal
tidak terdapat piutang yang melanggar lending limit report to Bank Indonesia.
ketentuan BMPP.
h. Piutang yang disalurkan dengan sistem h. Receivables channelled through joint financing
pembiayaan bersama (joint financing) pada mechanism as of December 31, 2019 and 2018
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing- amounted to Rp 10,143,293 thousand and
masing sebesar Rp 10.143.293 ribu dan Rp 43,936,833 thousand, respectively.
Rp 43.936.833 ribu.
i. Selama tahun 2019 dan 2018, Bank telah i. In 2019 and 2018, the Bank restuctured
melakukan restrukturisasi atas piutang Murabahah receivables amounted to
Murabahah untuk beberapa debitur masing- Rp 22,638,000 thousand and Rp 39,915,000
masing sebesar Rp 22.638.000 ribu dan thousand, respectively.
Rp 39.915.000 ribu.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The changes in allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: on receivables are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 5.601.069 10.727.533 Balance at beginning of year

Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Provision (reversal of provision)
during the year
Dinilai secara individual - 4.043.537 Assessed individualy
Dinilai secara kolektif 8.900.545 (5.185.730) Assessed collectively
Penghapusan (400.773) (3.984.271) Write-off
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowances for
kerugian penurunan nilai piutang cukup untuk impairment losses on receivables are adequate to
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak cover the losses which might arise from
tertagihnya piutang. uncollectible receivables.
Mutasi piutang yang dihapus buku adalah sebagai The changes in the receivables written-off are as
berikut: follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000

Penambahan dalam tahun berjalan 400.773 3.984.271 Additions during the year
Penerimaan kembali (1.047.296) (778.522) Recovery
Hapus tagih (400.773) (3.984.271) Write-off
- 51 -
10. PEMBIAYAAN MUDHARABAH 10. MUDHARABAH FINANCING
Jenis dan kualitas pembiayaan Mudharabah pihak The type and quality of Mudharabah third party
ketiga adalah sebagai berikut: financing are as follows:
2019
Dalam perhatian
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Modal kerja 307.056.097 249.760 - - 40.686.738 347.992.595 Working capital

Investasi 10.873.277 - - - - 10.873.277 Investment
Jumlah 317.929.374 249.760 - - 40.686.738 358.865.872 Total
Cadangan kerugian Allow ance for impairment
penurunan nilai (3.179.294) (12.488) - - (20.241.809) (23.433.591) losses
Pembiayaan Mudharabah - Mudharabah Financing -

Bersih 314.750.080 237.272 - - 20.444.929 335.432.281 Net
2018
Dalam perhatian
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Modal kerja 160.357.856 - 664.439 - 40.022.298 201.044.593 Working capital

Investasi 8.958.808 - - - - 8.958.808 Investment
Jumlah 169.316.664 - 664.439 - 40.022.298 210.003.401 Total
Cadangan kerugian Allow ance for impairment
penurunan nilai (1.693.167) - (99.666) - (18.489.226) (20.282.059) losses
Pembiayaan Mudharabah - Mudharabah Financing -

Bersih 167.623.497 - 564.773 - 21.533.072 189.721.342 Net
Sektor ekonomi dan kualitas pembiayaan The economic sector and quality of Mudharabah
Mudharabah adalah sebagai berikut: financing are as follows:
2019
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Loss Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Perantara keuangan 21.843.805 249.760 - 7.741.809 29.835.374 Financial institutions

Listrik, gas dan air - - - - - Electricity, gas and w ater
Konstruksi - - - 32.944.928 32.944.928 Construction
Perdagangan 262.085.570 - - - 262.085.570 Trading
Transportasi, pergudangan Transportation, w arehouse
dan komunikasi 2.000.000 - - - 2.000.000 and communication
Jasa-jasa dunia usaha - lainnya - - - - - Bussiness services - others
Industri 2.000.000 - - - 2.000.000 Industry
Real estate, usaha persew aan Property residential and
dan jasa perusahaan 30.000.000 - - - 30.000.000 others
Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan - - - - - Social services/society - health
Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan - - - - - Social services/society - education
Jumlah 317.929.375 249.760 - 40.686.737 358.865.872 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (3.179.294) (12.488) - (20.241.809) (23.433.591) Allow ance for impairment losses
Pembiayaan Mudharabah - Bersih 314.750.081 237.272 - 20.444.928 335.432.281 Mudharabah Financing - Net
- 52 -
2018
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Loss Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Perantara keuangan 167.316.664 - 664.439 7.077.370 175.058.473 Financial institutions

Listrik, gas dan air - - - - - Electricity, gas and w ater
Konstruksi - - - 32.944.928 32.944.928 Construction
Perdagangan - - - - - Trading
dan komunikasi 2.000.000 - - - 2.000.000 and communication
Jasa-jasa dunia usaha - lainnya - - - - - Bussiness services - others
Industri - - - - - Industry
dan jasa perusahaan - - - - - others
Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan - - - - - Social services/society - health
Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan - - - - - Social services/society - education
Jumlah 169.316.664 - 664.439 40.022.298 210.003.401 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.693.167) - (99.666) (18.489.226) (20.282.059) Allow ance for impairment losses
Pembiayaan Mudharabah - Bersih 167.623.497 - 564.773 21.533.072 189.721.342 Mudharabah Financing - Net
Jangka waktu pembiayaan Mudharabah Mudharabah financing classified based on the

diklasifikasikan berdasarkan periode dalam terms of financing agreements are as follows:
perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
≤ 1 tahun 186.750.000 2.000.000 ≤ 1 year

> 1 - 2 tahun 99.008.095 3.762.654 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 21.747.956 156.563.936 > 2 - 5 years
> 5 tahun 51.359.821 47.676.811 > 5 years
Jumlah 358.865.872 210.003.401 Total
Jumlah Pembiayaan Mudharabah - Bersih 335.432.281 189.721.342 Total Mudharabah Financing - Net
Berikut adalah informasi pokok lainnya Below are other major informations on
sehubungan dengan pembiayaan Mudharabah: Mudharabah financing:
a. Seluruh pembiayaan Mudharabah dilakukan a. All Mudharabah financing are made in

dalam mata uang Rupiah. Indonesian Rupiah.
b. Rata-rata bagi hasil per tahun pembiayaan b. The average revenue sharing per annum of
Mudharabah masing-masing sebesar 7,57% Mudharabah financing are 7.57% and 9.22%
dan 9,22% untuk tahun 2019 dan 2018. in 2019 and 2018, respectively.
c. Pembiayaan dijamin dengan agunan yang c. Financing are secured by collateral which are
diikat dengan hak tanggungan atau surat legalized by deed of encumbrance, power of
kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang attorney to sell and other collaterals that are
umumnya diterima oleh perbankan. generally accepted in the banking industries.
Pembiayaan juga dijamin dengan jaminan Financing are also secured by cash collateral,
tunai berupa deposito berjangka Mudharabah in the form of Mudharabah time deposits
(Catatan 22). Manajemen berkeyakinan (Note 22). Management believes that
agunan yang diterima tersebut cukup untuk collateral received from debtor is adequate to
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat cover possible losses on uncollectible
tidak tertagihnya pembiayaan yang diberikan. financing.
d. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian d. As of December 31, 2019 and 2018, there are
Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia no financing which exceeded legal lending
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 limit (BMPP) as stated in the legal lending limit
tidak terdapat pembiayaan yang melanggar report to Bank Indonesia.
ketentuan BMPP.
e. Selama tahun 2019 dan 2018, Bank telah e. In 2019 and 2018, the Bank restuctured
melakukan penyelamatan kembali atas Mudharabah financing amounted to
pembiayaan Mudharabah untuk beberapa Rp 39,229,000 thousand and Rp 65,294,000
debitur masing-masing sebesar Rp 39.229.000 thousand, respectively.
ribu dan Rp 65.294.000 ribu.
- 53 -
f. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto f. The ratio of Non Performing Financing (NPF)
dan neto pada tanggal 31 Desember 2019 dan as of December 31, 2019 and 2018 are as
2018 adalah sebagai berikut: follow:
2019 2018
% %

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses
pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut: on Mudharabah financing are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000

Penyisihan tahun berjalan 3.151.532 13.994.087 Provision during the year
kerugian penurunan nilai pembiayaan Mudharabah impairment losses on Mudharabah financing are
adalah cukup untuk menutup kerugian yang adequate to cover the losses which might arise
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya from uncollectible financing provided.
pembiayaan.
Mutasi pembiayaan yang dihapus buku adalah The changes in the financing written-off are as
2019 2018
Rp'000 Rp'000

Penerimaan kembali (310.870) - Recovery
Hapus tagih - (3.604.224) Write-off
11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 11. MUSYARAKAH FINANCING
Pembiayaan Musyarakah berdasarkan jenis dan Musyarakah financing based on type and quality
kualitas adalah sebagai berikut: are as follows:
2019
Dalam perhatian
Current Special mention Substandard Doubtf ul Loss Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Modal kerja 2.761.720.063 929.009.634 245.944 - 141.102.559 3.832.078.200 Working capital

Inv estasi 2.926.962.272 117.438.742 506.978 158.877 67.973.893 3.113.040.762 Inv estment
Konsumsi 533.434.988 92.384.702 - 1.018.696 30.077.032 656.915.418 Consumer
Jumlah 6.222.117.323 1.138.833.078 752.922 1.177.573 239.153.484 7.602.034.380 Total

Cadangan kerugian Allowance f or
penurunan nilai (62.186.181) (89.751.983) (21.255) (286.615) (51.831.981) (204.078.015) impairment losses
Jumlah Pembiay aan Total Musy arakah
Musy arakah - Bersih 6.159.931.142 1.049.081.095 731.667 890.958 187.321.503 7.397.956.365 Financing - Net
- 54 -
2018
Dalam perhatian
Current Special mention Substandard Doubtf ul Loss Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Modal kerja 2.142.817.766 956.045.523 20.143.064 5.741.449 103.547.311 3.228.295.113 Working capital
Inv estasi 1.669.184.485 109.790.575 37.292.039 621.307 35.189.195 1.852.077.601 Inv estment
Konsumsi 327.178.462 41.438.072 - 4.620.989 11.488.949 384.726.472 Consumer
Jumlah 4.139.180.713 1.107.274.170 57.435.103 10.983.745 150.225.455 5.465.099.186 Total

Cadangan kerugian Allowance f or
penurunan nilai (41.391.807) (148.674.164) (5.832.316) (640.766) (29.636.875) (226.175.928) impairment losses
Jumlah Pembiay aan Total Musy arakah
Musy arakah - Bersih 4.097.788.906 958.600.006 51.602.787 10.342.979 120.588.580 5.238.923.258 Financing - Net
Pembiayaan Musyarakah berdasarkan sektor Musyarakah financing based on economic sector

ekonomi dan kualitas adalah sebagai berikut: and quality are as follows:
2019
Dalam perhatian
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Industri 1.383.938.751 400.982.885 - 158.877 89.682.110 1.874.762.623 Industry

Perdagangan 868.459.987 264.927.054 506.978 - 47.579.088 1.181.473.107 Trading
Konstruksi 529.005.237 106.703.267 - - 49.052.364 684.760.868 Construction
dan jasa perusahaan 1.155.392.715 37.878.118 - - 2.229.992 1.195.500.825 others
Transportasi, pergudangan dan Transportation, w arehouse and
komunikasi 292.776.751 189.838.588 - - 6.177.306 488.792.645 communication
Listrik, gas dan air 73.573.000 - - - - 73.573.000 Electricity, gas and w ater
Perumahan 464.310.591 76.936.657 - 1.501.667 20.711.578 563.460.493 Housing
Jasa-jasa sosial pendidikan 135.638.041 39.450.686 - - 5.722.867 180.811.594 Social services - education
Jasa-jasa dunia usaha - lainnya 866.224.356 5.635.641 245.944 - 2.574.275 874.680.216 Business services - others
Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 378.125.262 1.032.136 - - 554.376 379.711.774 Social services society - health
batasannya (perorangan) 69.124.398 15.448.046 - 91.623 14.294.934 98.959.001 Activities undefined (individual)
Perantara keuangan 5.548.234 - - - - 5.548.234 Financial institutions
Jumlah 6.222.117.323 1.138.833.078 752.922 1.752.167 238.578.890 7.602.034.380 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (62.186.181) (89.751.983) (21.255) (286.615) (51.831.981) (204.078.015) Allow ance for impairment losses
Pembiayaan Musyarakah - Bersih 6.159.931.142 1.049.081.095 731.667 1.465.552 186.746.909 7.397.956.365 Musyarakah Financing - Net
2018
Dalam perhatian
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Industri 1.365.545.119 511.118.957 43.030.615 - 19.722.693 1.939.417.384 Industry

Perdagangan 585.832.276 201.585.401 8.792.690 3.278.010 46.959.491 846.447.868 Trading
Konstruksi 466.300.782 13.071.399 - 2.626.197 51.040.014 533.038.392 Construction
dan jasa perusahaan 570.987.433 93.899.942 - - 4.299.992 669.187.367 others
Transportasi, pergudangan dan Transportation, w arehouse and
komunikasi 262.335.535 176.617.078 - - 7.109.811 446.062.424 communication
Listrik, gas dan air 17.277.420 - - - - 17.277.420 Electricity, gas and w ater
Perumahan 266.113.248 31.465.468 - 1.001.211 10.597.513 309.177.440 Housing
Jasa-jasa sosial pendidikan 136.886.741 13.681.367 - 458.549 7.062.527 158.089.184 Social services - education
Jasa-jasa dunia usaha - lainnya 350.930.156 47.033.235 - - 1.987.604 399.950.995 Business services - others
Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 55.788.880 8.828.720 - - 554.376 65.171.976 Social services society - health
batasannya (perorangan) 61.065.214 9.972.603 5.611.798 3.619.778 891.434 81.160.827 Activities undefined (individual)
Perantara keuangan 117.909 - - - - 117.909 Financial institutions
Jumlah 4.139.180.713 1.107.274.170 57.435.103 10.983.745 150.225.455 5.465.099.186 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (41.391.807) (148.674.164) (5.832.316) (640.766) (29.636.875) (226.175.928) Allow ance for impairment losses
Pembiayaan Musyarakah - Bersih 4.097.788.906 958.600.006 51.602.787 10.342.979 120.588.580 5.238.923.258 Musyarakah Financing - Net
- 55 -
Jangka waktu pembiayaan Musyarakah Musyarakah financing classified based on the

diklasifikasikan berdasarkan periode dalam terms of financing agreements are as follows:
perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
≤ 1 tahun 2.345.145.209 1.517.197.476 ≤ 1 year

> 1 - 2 tahun 281.501.259 176.494.279 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 1.008.522.542 776.191.122 > 2 - 5 years
> 5 tahun 3.966.865.370 2.995.216.309 > 5 years
Jumlah 7.602.034.380 5.465.099.186 Total
Jumlah Pembiayaan Musyarakah - Bersih 7.397.956.365 5.238.923.258 Total Musyarakah Financing - Net
Berikut adalah informasi pokok lainnya Below are other major informations on
sehubungan dengan pembiayaan Musyarakah: Musyarakah financing:
a. Seluruh pembiayaan Musyarakah dilakukan a. All Musyarakah financing are made in

dalam mata uang Rupiah. Indonesian Rupiah.
b. Rata-rata bagi hasil per tahun pembiayaan b. The average revenue sharing per annum of
Musyarakah masing-masing sebesar 8,30% Musyarakah financing are 8.30% and 8.48%
dan 8,48% untuk tahun 2019 dan 2018. in 2019 and 2018, respectively.
c. Pembiayaan dijamin dengan agunan yang c. Financing is secured by collateral which is

diikat dengan hak tanggungan atau surat legalized by deed of encumbrance, power of
kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang attorney to sell and other collaterals that are
umumnya diterima oleh perbankan. generally accepted in the banking industries.
Pembiayaan juga dijamin dengan jaminan Financing is also secured by cash collateral,
tunai berupa deposito berjangka Mudharabah in the form of Mudharabah time deposits
(Catatan 22). Manajemen berkeyakinan (Note 22). Management believes that
agunan yang diterima tersebut cukup untuk collateral received from debtor is adequate to
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat cover possible losses on uncollectible
tidak tertagihnya pembiayaan yang diberikan. financing.
d. Dalam jumlah pembiayaan termasuk d. Total financing includes financing to related

pembiayaan yang diberikan kepada pihak parties, i.e financing to the Bank’s key
berelasi, yaitu pembiayaan kepada management that have revenue sharing
manajemen kunci Bank dengan kisaran tingkat ranging from 7.49% until 12% per annum and
bagi hasil setara 7,49% sampai dengan 12% have terms ranging from 3 to 11 years.
per tahun dan memiliki jangka waktu kisaran 3
sampai 11 tahun.
Seluruh pembiayaan yang diberikan kepada All financing given to related parties as of
pihak berelasi pada tanggal 31 Desember December 31, 2019 and 2018 were classified
2019 dan 2018 dikelompokkan lancar. as current.
e. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian e. As of December 31, 2019, there are financing
Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia which exceeded legal lending limit (BMPP) as
pada tanggal 31 Desember 2019 terdapat stated in the legal lending limit report to Bank
pembiayaan yang melampaui BMPP yang Indonesia due to the decrease on the Bank’s
disebabkan penurunan modal inti Bank core capital as a result of significant increase
sebagai dampak dari kenaikan signifikan in allowance for impairment losses on
cadangan kerugian penurunan nilai AYDA foreclosed collateral at end of 2019. To
pada akhir tahun 2019. Sehubungan dengan address this issue, the Bank plans to sell
pelampauan tersebut, Bank akan melakukan some of foreclosed collateral in 2020.
langkah-langkah penyelesaian, antara lain
dengan rencana untuk melakukan penjualan
AYDA pada tahun 2020.
Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian As of December 31, 2018, there are financing
Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia which no exceeded legal lending limit (BMPP)
pada tanggal 31 Desember 2018 tidak terdapat as state in the legal lending limit report to
pembiayaan yang melampaui BMPP. Bank Indonesia.
- 56 -
f. Pembiayaan musyarakah dalam bentuk f. Musyarakah financing sindication as of

sindikasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and 2018 amounting
2018 masing-masing sebesar Rp 179 .468.622 to Rp 179,468,622 thousand and
ribu dan Rp 100.000.000 ribu. Rp 100,000,000 thousand, respectively.
g. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto g. The ratio of Non Performing Financing (NPF)
dan neto pada tanggal 31 Desember 2019 dan as of December 31, 2019 and 2018 are as
2018 adalah sebagai berikut: follow:
2019 2018
% %

h. Selama tahun 2019 dan 2018, Bank telah h. In 2019 and 2018, the Bank restuctured
melakukan penyelamatan kembali atas Musyarakah financing amounted to
pembiayaan Musyarakah masing-masing Rp 1,420,131,000 thousand and
sebesar Rp 1.420.131.000 ribu dan Rp 931,888,000 thousand, respectively.
Rp 931.888.000 ribu.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses
pembiayaan Musyarakah adalah sebagai berikut: on Musyarakah financing are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000

Penyisihan tahun berjalan (22.097.913) (112.021.510) Provision during the year
Penghapusan - (204.465.915) Write Off
kerugian penurunan nilai pembiayaan Musyarakah impairment losses on Musyarakah financing are
adalah cukup untuk menutup kerugian yang adequate to cover the losses which might arise
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya from uncollectible financing provided.
pembiayaan.
Mutasi pembiayaan yang dihapus buku adalah The changes in the financing written-off are as
2019 2018
Rp'000 Rp'000

Penambahan dalam tahun berjalan - 204.465.915 Additions during the year
Penerimaan kembali (37.369.970) (53.015.650) Recovery
- 57 -
12. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 12. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH
Akun ini merupakan aset yang diperoleh untuk This account represent assets acquired for ijarah,
transaksi ijarah, dengan rincian sebagai berikut: with details are as follow:
31 Desember/
December 31,
2019
Rp '000
Pihak ketiga 64.146.417 Third parties

Pihak berelasi 275.000 Related parties
Jumlah 64.421.417 Total
Akumulasi penyusutan (2.307.611) Accumulated depreciation
Nilai Buku 62.113.806 Net Book Value
13. PENYERTAAN MODAL SEMENTARA 13. EQUITY PARTICIPATION
Pada tanggal 30 Desember 2019, Bank On December 30, 2019, the Bank entered into a
melaksanakan penyertaan modal sementara temporary equity participation in PT Al Ijarah
dalam PT Al Ijarah Indonesia Finance (“ALIF”) Indonesia Finance ("ALIF") by converting a portion
dengan mengkonversi sebagian pembiayaan ALIF of ALIF financing of Rp. 61,100,000,000 into
senilai Rp 61.100.000.000 menjadi saham Series A Shares amounting to 1,222,000,000 with
sebanyak 1.222.000.000 lembar saham seri B nominal value of Rp 50 shares, based on Deed of
dengan nilai nominal perlembar saham adalah temporary capital participation No. 47, dated
Rp 50 sesuai dengan akta penyertaan modal December 27, 2019, made before Aulia Taufani,
sementara No 47, tanggal 27 Desember 2019, SH, Notary in Jakarta. The total temporary equity
dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di participation of the Bank in ALIF is 6.8%.
Jakarta. Total penyertaan modal sementara Bank
di ALIF adalah sebesar 6.8%.
14. ASET TETAP 14. PREMISES AND EQUIPMENT
Penerapan
model
rev aluasi/
1 Januari/ Application of 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ the rev aluation December 31,
2019 Additions Deductions model 2019
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Model rev aluasi: At rev aluation model

Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 61.727.360 - - - 61.727.360 Land
Bangunan 19.980.000 - - - 19.980.000 Buildings
Inv entaris kantor 23.180.230 1.288.454 - (6.271.593) 18.197.091 Of f ice equipments
Kendaraan bermotor 159.989 - - (34.867) 125.122 Vehicles
Jumlah 105.047.579 1.288.454 - (6.306.460) 100.029.573 Total

Akumulasi peny usutan Accumulated depreciation
Bangunan 616.781 634.200 - - 1.250.981 Buildings
Inv entaris kantor 15.256.147 3.522.162 - (18.158.371) 619.938 Of f ice equipments
Kendaraan bermotor 124.106 16.973 - (141.079) - Vehicles
Jumlah 15.997.034 4.173.335 - (18.299.450) 1.870.919 Total
Jumlah Tercatat 89.050.545 11.992.990 98.158.654 Net Book Value
- 58 -
Penerapan
model
rev aluasi/
1 Januari/ Application of 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ the rev aluation December 31,
2018 Additions Deductions model 2018
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Tanah 61.192.675 - - 534.685 61.727.360 Land
Bangunan 20.044.106 - - (64.106) 19.980.000 Buildings
Inv entaris kantor 21.921.441 1.258.789 - - 23.180.230 Of f ice equipments
Kendaraan bermotor 2.371.629 - 2.211.640 - 159.989 Vehicles
Jumlah 105.529.851 1.258.789 2.211.640 470.579 105.047.579 Total

Akumulasi peny usutan Accumulated depreciation
Bangunan - 616.781 - - 616.781 Buildings
Inv entaris kantor 9.454.859 5.801.288 - - 15.256.147 Of f ice equipments
Kendaraan bermotor 850.411 124.658 850.963 - 124.106 Vehicles
Jumlah 10.305.270 6.542.727 850.963 - 15.997.034 Total
Jumlah Tercatat 95.224.581 470.579 89.050.545 Net Book Value
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan Deduction of fixed assets are sale of fixed asset
dan penghapusan aset tetap dengan rincian and write-off with detail as follow:
sebagai berikut:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Harga jual - 1.380.000 Selling Price

Nilai tercatat - 1.360.677 Net Book value
Laba penjualan dan penghapusan Gain on sale and w rite-off

aset tetap - 19.323 of premises and equipment
Pada bulan Desember 2019, Bank melakukan In December 2019, the Bank performed
penilaian kembali inventaris kantor. Penilaian revaluation for its office equipment. The
atas nilai wajar dilakukan oleh penilai independen revaluation was performed by independent
yang telah teregistrasi di OJK. Penilaian investasi appraisers registered in OJK. The revaluation of
kantor menggunakan laporan per 31 Desember land and buildings used the financial information
2019. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian as of December 31, 2019. Based on the appraisal
dilakukan sesuai dengan Standar Penilai report, the valuation was determined in
Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan accordance with the Bapepam-LK’s rule
transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation
peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang of asset valuation report in capital market. The
pedoman penilaian dan penyajian laporan appraisal method used the market and cost
penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian approach.
yang digunakan untuk menilai inventaris kantor
adalah pendekatan pasar dan biaya.
Pada bulan Desember 2018, Bank melakukan In December 2018, the Bank performed
penilaian kembali tanah dan bangunan. Penilaian revaluation for its land and buildings. The
atas nilai wajar dilakukan oleh penilai independen revaluation was performed by independent
yang telah teregistrasi di OJK. Penilaian tanah dan appraisers registered in OJK. The revaluation of
bangunan menggunakan laporan per land and buildings used the financial information
31 Desember 2018. Berdasarkan laporan as of December 31, 2018. Based on the appraisal
tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan report, the valuation was determined in
Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan accordance with the Bapepam-LK’s rule
berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation
yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. of asset valuation report in capital market. The
VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian appraisal method used the market, income and
laporan penilaian aset di pasar modal. Metode cost approach.
penilaian yang digunakan untuk menilai tanah dan
bangunan adalah pendekatan pasar, pendapatan
dan biaya.
- 59 -
Ringkasan Penilai Independen adalah sebagai The summary of the Independent Appraiser are as
berikut: follows:
Tanggal Efektif
Rekan Penanggung Revaluasi/
Penilai Independen/ Jaw ab/ Tanggal Laporan/ Metode Penilaian/ Revaluation Effective
Independent Appraiser Partner In-charge Report Date Appraisal Method Date
KJPP Jimmy Prasetyo & Rekan Audrey Angelina, 31 Januari/ Pasar dan biaya/Market 31 Desember/
M.Bus., MAPPI January 31, 2020 and cost December 31, 2019
(Cert.)
KJPP Febriman Siregar & Rekan Febriman Muda 30 November/ Pasar dan 25-26 Oktober/
Siregar, ST., MM., November 30, 2018 pendapatan/Market and October 25-26, 2018
MAPPI (Cert.) income
KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan Ir. Abdullah 15 November/ Pasar dan biaya/Market 24-30 Oktober/
Fitriantoro, M.Sc., November 15, 2018 and cost October 24-30, 2018
MAPPI (Cert.)
KJPP Mutaqqin Bambang Purw anto Muhammad Syarif, 21 November/ Pasar dan 26 Oktober/
S.T., M.M., MAPPI November 21, 2018 pendapatan/Market and October 26, 2018
(Cert.) income
KJPP Sapto Kasmodiard & Rekan Sapto Haji, S.E., M.Ec 26 November - Pasar dan 25-29 Oktober/
Dev, MAPPI (Cert.) 17 Desember/ pendapatan/Market and October 25-29, 2018
November 26 - income
December 17, 2018
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat The difference between the fair value and carrying
dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan amount of the assets net of tax, was recorded in
dalam penghasilan komprehensif lain dan other comprehensive income and accumulated
akumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplus in equity as “Gain on Revaluation of Premises”
Revaluasi Aset Tetap” (Catatan 25). (Note 25).
Penurunan jumlah tercatat aset akibat revaluasi The decrease in the carrying amount of assets
diakui dalam laba rugi sebesar Rp Nihil dan resulting from the revaluation recognised in profit
Rp 316.237 ribu untuk tahun 2019 dan 2018. or loss in 2019 and 2018 amounted to
nil and Rp 316,237 thousand, respectively.
Jika aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, If the premises and equipment were measured
nilai tercatatnya adalah sebagai berikut: using the cost model, the carrying amount would
be as follows:
2019 2018
Akumulasi Akumulasi
Biaya penyusutan/ Nilai tercatat/ Biaya penyusutan/ Nilai tercatat/
perolehan/ Accumulated Carrying perolehan/ Accumulated Carrying
Cost depreciation amount Cost depreciation amount
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Tanah 26.458.779 - 26.458.779 26.458.779 - 26.458.779 Land

Bangunan 30.450.081 9.575.791 20.874.290 30.450.081 8.399.016 22.051.065 Buildings
Inventaris kantor 36.492.044 33.188.453 3.303.591 35.114.921 19.999.816 15.115.105 Office equipments
Kendaraan bermotor 234.804 221.171 13.633 234.804 207.538 27.266 Vehicles
Jumlah 93.635.708 42.985.415 50.650.293 92.258.585 28.606.370 63.652.215
Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak The Bank owns several pieces of land with Building
legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka Use Rights (HGB) for 18 until 30 years expiring up
waktu 18 tahun sampai dengan 30 tahun yang to 2045. Management believes that there will be no
akan jatuh tempo sampai dengan tahun 2045. difficulty in the exte6nsion of the land rights since
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah all the land were acquired legally and supported by
dengan perpanjangan hak atas tanah, karena sufficient evidence of ownership.
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung
dengan bukti pemilikan yang memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of December 31, 2019 and 2018, there is no
terdapat komitmen kontraktual untuk perolehan contractual commitment related to acquisition of
aset tetap. premises and equipment.
- 60 -
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan Premises and equipment, except for land, are
kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk,
terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko against fire, theft and other possible risks for
lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 31,743,837 thousand and Rp 41,903,733
Rp 31.743.837ribu dan Rp 41.903.733 ribu masing- thousand, respectively as of December 31, 2019
masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. and 2018. Management believes that the
Manajemen berpendapat, bahwa nilai insurance coverage is adequate to cover possible
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi assets losses on the assets insured.
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
15. ASET TAKBERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

Perincian perangkat lunak adalah sebagai berikut: The details of software are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan Cost

Aw al tahun 23.308.294 41.747.178 Beginning of year
Penambahan tahun berjalan 89.151 13.081.647 Addition during the year
Aset dalam penyelesaian - (31.520.531) Assets in progress
Akhir tahun 23.397.445 23.308.294 End of year
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Aw al tahun 11.864.329 5.420.006 Beginning of year
Amortisasi tahun berjalan 4.882.784 6.444.323 Amortization during the year
Akhir tahun 16.747.113 11.864.329 End of year
Jumlah tercatat 6.650.332 11.443.965 Net Book Value
16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS

2019 2018
Rp'000 Rp'000
Agunan yang diambil alih 836.149.182 528.687.522 Foreclosed collateral

Pendapatan yang masih akan diterima 33.920.409 36.551.872 Income receivables
Uang muka penanganan pembiayaan 14.504.276 35.610.210 Advances for financing
Setoran jaminan 3.479.649 3.405.855 Security deposits
Tagihan pihak ketiga 2.682.119 274.956 Third parties receivable
Biaya yang ditangguhkan 1.949.896 3.572.779 Deferred charges
Persediaan hadiah dan barang cetakan 1.203.767 888.358 Gifts and printed items
Kelebihan pembayaran pajak - 11.292 Tax overpayment
Lainnya 4.513.657 7.766.838 Others
Jumlah 898.402.955 616.769.682 Total
Pada tanggal 24 April 2019, Bank menerima Surat On April 24, 2019, Bank Received Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. Letter for Tax Overpayment (SKPLB) No.
00063/406/17/054/19 untuk tahun pajak 2017 00063/406/17/054/19 for fiscal year 2017
sebesar Rp 3.784.935.126. Pada tanggal 5 Juli amounted to Rp 3,784,935,126. On July 5, 2019
2019 Bank telah menerima pengembalian pajak the Bank received the refund and charged the
tersebut dan membebankan sisa sebesar remaining balance to expense amounted to
Rp 713.514.203 sebagai beban pajak. Rp 713,514,203, as tax expenses.
Agunan yang diambil alih Foreclosed collateral
Merupakan tanah dan aset lainnya (jaminan Represent land and other assets (collateral
piutang dan pembiayaan yang telah diambil alih foreclosed by the Bank).
oleh Bank).
Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa The Bank has taken actions for the resolution of
Keuangan No.16/POJK.03/2014 tanggal foreclosed properties as required by Financial
18 November 2014, Bank telah melakukan upaya Services Authority under regulation
penyelesaian atas agunan yang diambil alih. No. 16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014.
- 61 -
Mutasi agunan yang diambil alih (AYDA) pada Movement of foreclosed collateral (AYDA) as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah December 31, 2019 and 2018 are as follows :
sebagai berikut :
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 528.687.522 657.650 Balance at beginning of year

Pengambilalihan agunan tahun berjalan 355.373.970 601.227.793 Collateral take over during the year
Penjualan/penebusan (47.912.310) (69.354.108) Sales/redemption
Penurunan nilai - (3.843.813) Impairment
Jumlah 836.149.182 528.687.522 Balance at end of year
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai agunan The changes in allowance for impairment losses
yang diambil alih adalah sebagai berikut: on foreclosed collateral are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun (3.843.813) - Balance at beginning of year

Penyisihan tahun berjalan (Catatan 30) - (72.503.172) Provision during the year (Notes 30)
Kerugian aw al pengakuan agunan yang
diambil alih - 49.921.402 Initial loss of foreclosed collateral
Penghapusan - 18.737.957 Write off
Jumlah (3.843.813) (3.843.813) Balance at end of year
Pendapatan yang masih akan diterima Income receivables
Merupakan pendapatan bagi hasil yang masih Represents revenue sharing from Mudharabah
akan diterima atas pembiayaan Mudharabah dan and Musyarakah financing, placements with Bank
Musyarakah, penempatan pada Bank Indonesia Indonesia and investments in marketable
serta investasi pada surat berharga. securities
Uang muka penanganan pembiayaan Advances for financing
Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Represents the costs incurred by the Bank for the
Bank untuk penyelesaian nasabah bermasalah settlement of such troubled clients for the
seperti untuk keperluan lelang, notaris dan iklan. purposes of the auction, the notary and ads.
Biaya yang ditangguhkan Deferred charges
Merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan Represents cost incurred by the Bank for the
oleh Bank untuk melakukan renovasi atas renovation of the buildings leased and amortized
bangunan yang disewa dan diamortisasi dengan using the straight-line method during the lease
metode garis lurus sepanjang masa sewanya. period.
Tagihan pihak ketiga Third parties receivable
Merupakan tagihan kepada debitur-debitur NPF Represent receivable to NPF debtors for expense
atas biaya yang dikeluarkan oleh Bank untuk incurred by the Bank for the settlement of such non
penyelesaian pembiayaan bermasalah tersebut. performing financing.
- 62 -
17. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN 17. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING OF
BONUS WADIAH YANG BELUM DIBAGIKAN TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND WADIAH
BONUSES
Akun ini merupakan bagi hasil yang belum This account represents undistributed share of
dibagikan oleh Bank kepada shahibul maal atas customers (shahibul maal) on income generated
keuntungan hasil usaha Bank yang telah disisihkan by the Bank from managing of Mudharabah funds
dari pengelolaan dana Mudharabah yang terdiri with details as follows:
dari:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Deposito berjangka Mudharabah 18.376.883 12.193.466 Mudharabah time deposits

Antarbank 724.861 136.528 Certificate
Tabungan Wadiah 138.595 608.389 Wadiah saving deposits
Jumlah 19.240.339 12.938.383 Total
18. SIMPANAN 18. DEPOSITS
Simpanan terdiri dari: Deposits consists of:

2019 2018
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total Related parties Third parties Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Giro Wadiah Wadiah demand deposits

Rupiah Rupiah
Bank - 3.250.719 3.250.719 - 3.072.078 3.072.078 Bank
Bukan bank 1.335.365 210.782.636 212.118.001 2.561.709 236.447.626 239.009.335 Non bank
Jumlah 1.335.365 214.033.355 215.368.720 2.561.709 239.519.704 242.081.413 Total
Tabungan Wadiah Wadiah sav ing deposits

Rupiah Rupiah
Bank - - - - 796 796 Bank
Bukan bank 1.720.371 286.850.111 288.570.482 1.673.646 516.471.287 518.144.933 Non bank
Jumlah 1.720.371 286.850.111 288.570.482 1.673.646 516.472.083 518.145.729 Total
Jumlah Simpanan 3.055.736 500.883.466 503.939.203 4.235.355 755.991.787 760.227.142 Total Deposits
2019 2018
% %
Bonus rata-rata per tahun Average bonus rate per annum

Giro Wadiah 1,95 2,66 Wadiah demand deposits
Tabungan Wadiah 6,70 6,82 Wadiah saving deposits
Tabungan Wadiah berdasarkan jenisnya adalah Wadiah savings deposits by type are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Simpanan FLEXIMAX PaS 141.070.000 407.514.275 Simpanan FLEXIMAX PaS

Tabungan Wadiah haji 83.731.446 57.874.089 Tabungan Wadiah haji
Tabungan Wadiah PaS 59.741.978 50.701.269 Tabungan Wadiah PaS
Tabungan Wadiah umroh 2.855.595 926.746 Tabungan Wadiah umroh
Tabungan SimPel IB 1.171.463 1.129.350 Tabungan SimPel IB
Jumlah 288.570.482 518.145.729 Total
- 63 -
19. UTANG PAJAK 19. TAXES PAYABLE
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Pajak Penghasilan (Catatan 33) Income tax (Note 33)

Pasal 29 3.508.774 - Article 29
Pasal 4 ayat 2 9.177.724 6.503.911 Article 4 (2)
Pasal 21 784.394 672.664 Article 21
Pasal 23/26 50.034 29.821 Article 23/26
Pajak Pertambahan Nilai 816 446 Value Added Tax
Jumlah 13.521.742 7.206.842 Total
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
a. Program Iuran Pasti a. Defined Contribution Plan
Bank menyelenggarakan program iuran pasti The Bank provides defined contribution plan
untuk seluruh karyawan tetap yang dikelola for all of its permanent employees, which is
oleh DPLK Manulife Indonesia. Iuran ini managed by DPLK Manulife Indonesia.
berasal dari 2% dari gaji pokok dan emolumen Contribution to the pension plan consist of a
yang dibayarkan karyawan, sedangkan payment of 2% of basic salary and emolument
sisanya sebesar 2% sampai 7% dibayarkan paid by the employee, and 2% up to 7%
oleh Bank per bulan. contributed by the Bank per month.
Beban pensiun Bank yang timbul dari program The Bank’s pension expense arising from the
iuran pasti adalah sebesar Rp 2.707.113 ribu defined contribution plan amounted to
dan Rp 3.942.422 ribu masing-masing pada Rp 2,707,113 thousand and Rp 3,942,422
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. thousand as of December 31, 2019 and 2018,
respectively.
b. Program Imbalan Pasti b. Defined Benefits Plan
Bank juga menghitung imbalan pasca kerja The Bank also calculates defined post-
imbalan pasti untuk karyawan sesuai employment benefits for its employees in
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan accordance with the Labour Law No. 13/2003.
No. 13/2003. Program ini memberikan imbalan This plan provides pension benefits based on
pensiun berdasarkan penghasilan dasar years of service and salaries of the
pensiun dan masa kerja karyawan. Jumlah employees. The number of employees who
karyawan yang berhak memperoleh manfaat are entitled to such benefits are 394 and 441
tersebut sebanyak 394 dan 441 karyawan employees, respectively, in 2019 and 2018.
masing-masing untuk tahun 2019 dan 2018.
Bank mengakui tambahan liabilitas imbalan The Bank recognized the cost of providing
pasca kerja berupa kekurangan antara post-employement benefits as shortage of
liabilitas imbalan pasca kerja berdasarkan benefits provided by the defined contribution
program iuran pasti dengan manfaat minimum plan against the minimum benefits required in
yang dipersyaratkan undang-undang tenaga accordance with the labor law.
kerja.
Program imbalan pasca kerja imbalan pasti The defined employment benefit plan typically
memberikan eksposur Bank terhadap risiko expose the Bank to actuarial risks such as
aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko interest rate risk, longevity risk and salary risk.
harapan hidup dan risiko gaji.
Risiko tingkat bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will
meningkatkan liabilitas program. increase the plan liability.
- 64 -
Risiko gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan
dengan mengacu pada gaji masa depan liability is calculated by reference to the future
peserta program. Dengan demikian, kenaikan salaries of plan participants. As such, an
gaji peserta program akan meningkatkan increase in the salary of the plan participants
liabilitas program itu. will increase the plan’s liability.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di The details of post-employment benefits
laporan laba rugi dan penghasilan expense recognized in the statement of profit
komprehensif lain adalah: or loss and other comprehensive income are
as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Diakui pada laporan laba rugi Recognized in statement of profit or loss

Biaya jasa kini 4.078.949 5.575.095 Current service cost
Biaya bunga 1.406.856 1.903.467 Interest cost
Kurtailment - (398.303) Effect of curtailment
Biaya jasa lalu atas kurtailment 105 70.446 Past service cost from curtailment
Selisih imbalan kerja Difference of defined benefits costs
yang dicatat pada beban 2.517.140 4.729.714 recognized in profit or loss
Jumlah 8.003.050 11.880.419 Total
Diakui pada laporan penghasilan Recognized in statement of other

komprehensif lain comprehensive income
Pengukuran kembali kew ajiban Remeasurement of the net-defined
imbalan pasti neto benefit obligation
Keuntungan aktuarial 1.366.668 1.574.476 Actuarial gain
Jumlah yang diakui di laporan Total recognized in statement of

laba rugi dan penghasilan profit or loss and
komprehensif lain 6.636.382 10.305.943 other comprehensive income
Mutasi dari nilai kini kewajiban imbalan pasca Movement of present value of employee
kerja adalah sebagai berikut: benefit obligation are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000

Biaya jasa kini 4.078.949 5.575.095 Current service cost
Biaya bunga 1.406.856 1.903.467 Interest cost
Efek kurtailmen - (398.303) Effect of curtailment
Biaya jasa lalu atas kurtailment 105 70.446 Past service cost from curtailment
Pengukuran kembali Remeasurement of the
keuntungan aktuarial (1.366.668) (1.574.476) actuarial gain
Pembayaran manfaat (5.309.161) (15.442.191) Benefits paid
Asumsi aktuarial yang paling signifikan untuk The most significant actuarial assumption for
penentuan kewajiban imbalan pasti adalah the determination of the defined obligation is
tingkat diskonto. Sensitivitas analisis di bawah the discount rate. The sensitivity analyses
ini ditentukan berdasarkan perubahan asumsi below have been determined based on
yang mungkin terjadi pada akhir periode reasonably possible changes of the
pelaporan, dengan semua asumsi lain assumption occurring at the end of the
konstan. reporting period, while holding all other
assumptions constant.
- 65 -
 Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih  If the discount rate is 100 basis points
rendah) 100 basis poin, kewajiban imbalan higher (lower), the defined benefit
pasti akan berkurang sebesar obligation would decrease by
Rp 1.519.804 ribu (meningkat sebesar Rp 1,519,804 thousand (increase by
Rp 1.771.122 ribu). Rp 1,771,122 thousand).
 Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan  If the expected salary growth increases
naik (turun) sebesar 1%, kewajiban (decreases) by 1%, the defined benefit
imbalan pasti akan naik sebesar obligation would increase by Rp 1,688,884
Rp 1.688.884 ribu (turun sebesar thousand (decrease by Rp 1,473,708
Rp 1.473.708 ribu). thousand).
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment
aktuaris independen PT Jasa Aktuaria benefits is calculated by an independent
Praptasentosa Gunajasa dengan actuary PT Jasa Aktuaria Praptasentosa
menggunakan asumsi utama sebagai berikut: Gunajasa using the following key assumptions:
2019 2018
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age

Tingkat diskonto per tahun 8,0% 8,5% Discount rate per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun 5,50% 5,50% Salary increment rate per annum
Tingkat cacat 5,00% 1,00% Disability rate
Tabel mortalitas CSO 1980 CSO 1980 Mortality Table
21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 21. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
LIABILITAS LAIN-LAIN
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Biaya yang masih harus dibayar 5.701.742 31.797.717 Accrued expense

Zakat 583.635 - Zakat
Dana hasil penjualan aset agunan The Fund's asset sale proceeds
yang diambil alih 359.995 4.985.000 foreclosed receivables
Setoran jaminan 106.050 103.050 Security deposit
Pendapatan diterima dimuka 60.750 141.750 Unearned income
Lainnya 4.287.607 2.469.029 Others
Jumlah 11.099.779 39.496.546 Total
22. DANA SYIRKAH TEMPORER 22. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Merupakan investasi tidak terikat dalam bentuk Represents unrestricted investment in the form of
tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah saving deposits, Mudharabah time
Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah deposits and Mudharabah Interbank Investment
Antarbank. Certificate.
- 66 -
Seluruh investasi tidak terikat dilakukan dalam All unrestricted investments are made in
mata uang Rupiah, yang terdiri dari: Indonesian Rupiah, which consists of:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Bank Bank
Tabungan Mudharabah Mudharabah Saving Deposits
Pihak ketiga 89.619 176.132 Third parties
Deposito berjangka Mudharabah - Mudharabah Time Deposits -
Pihak ketiga 150.500.000 500.000 Third parties
Sertifikat Investasi Mudharabah Mudharabah Interbank
Antarbank Investment Certificates
Pihak berelasi 300.000.000 - Related party
Jumlah 500.000.000 100.000.000 Total

dari bank 650.589.619 100.676.132 from banks
Bukan Bank Non Bank

Tabungan Mudharabah Mudharabah Saving Deposits
Pihak berelasi 958.133 404.808 Related parties
Jumlah 147.554.950 170.014.180 Total
Deposito berjangka Mudharabah Mudharabah Time Deposits
Pihak berelasi 256.510.000 226.708.692 Related parties
Jumlah 8.059.413.814 5.977.398.474 Total
dari bukan bank 8.206.968.763 6.147.412.654 from non banks
Jumlah Dana Syirkah Temporer 8.857.558.382 6.248.088.786 Total Temporary Syirkah Funds
Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun Revenue sharing per annum
Tabungan Mudharabah 3,81% 4,06% Mudharabah saving deposits
Deposito berjangka Mudharabah 7,60% 6,80% Mudharabah time deposits
Antar Bank 6,59% 5,28% Certificate
Tabungan Mudharabah Mudharabah saving deposits
Tabungan Mudharabah berdasarkan jenisnya Mudharabah savings deposits by types are as

2019 2018
Rp'000 Rp'000
Tabungan Bisnis 112.025.749 106.719.063 Tabungan Bisnis

Tabungan Fleksibel Program Gadget 14.115.590 44.057.784 Tabungan Fleksibel Program Gadget
Tabungan Rencana 12.944.753 12.573.210 Tabungan Rencana
Tabungan Pas Flexible 2.791.230 2.359.967 Tabungan Pas Flexible
Tabungan Mudharabah Pas IB 3.052.275 2.908.175 Tabungan Mudharabah Pas IB
Tabungan Mudharabah Karyaw an 2.625.351 1.395.981 Tabungan Mudharabah Karyaw an
Tabungan Mudharabah ABP 89.619 176.132 Tabungan Mudharabah ABP
Jumlah 147.644.569 170.190.312 Total
- 67 -
Deposito berjangka Mudharabah Mudharabah time deposits
Klasifikasi deposito berjangka Mudharabah Mudharabah time deposits classified based on the
berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: term are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
1 bulan 4.140.464.359 3.979.092.158 1 month

3 bulan 3.246.742.876 62.718.000 3 months
6 bulan 765.767.139 1.594.891.662 6 months
12 bulan 56.939.440 341.196.654 12 months
Jumlah 8.209.913.814 5.977.898.474 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As of December 31, 2019 and 2018, Mudharabah
deposito berjangka Mudharabah yang diblokir dan time deposits which are blocked and pledged as
dijadikan jaminan piutang Murabahah, pembiayaan collateral for Murabahah receivables,
Mudharabah dan pembiayaan Musyarakah adalah Mudharabah financing and Musyarakah financing
sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Piutang Murababah 1.075.000 1.819.444 Murabahah receivables

Pembiayaan Mudharabah 40.678.048 10.100.000 Mudharabah financing
Pembiayaan Musyarakah 363.958.982 268.138.156 Musyarakah financing
Jumlah 405.712.030 280.057.600 Total
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank Mudharabah Interbank Investment Certificate

Merupakan instrumen yang diterbitkan Bank dalam Represent instrument issued by the Bank in the
bentuk sertifikat investasi Mudharabah yang form of Mudharabah certificate investment which
diperdagangkan antar bank pada pasar uang antar are traded on the interbank money market.
bank.
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank Mudharabah Interbank Investments Certificate are

diperoleh dari: obtained from:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Pihak berelasi Related party
P.T Bank Pan Indonesia 300.000.000 - P.T Bank Pan Indonesia
Pihak ketiga Third parties
BPD Kaltim UUS - 100.000.000 BPD Kaltim UUS
BPD Jateng UUS 200.000.000 - BPD Jateng UUS
Subjumlah 200.000.000 100.000.000 Subtotal
Jumlah 500.000.000 100.000.000 Total
- 68 -
23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK
Rincian pemegang saham Bank adalah sebagai The Bank’s shareholders are as follows:
berikut:
2019 dan/and 2018

Jumlah Persentase Jumlah
saham/ pemilikan/ modal/
Number of Percentage of Total paid-up
Nama pemegang saham shares ow nership capital stock Name of stockholders
Rp'000
PT. Bank Pan Indonesia Tbk 12.865.796.875 53,70% 1.286.579.688 PT. Bank Pan Indonesia Tbk
Dubai Islamic Bank PJSC 9.165.000.000 38,25% 916.500.000 Dubai Islamic Bank PJSC
Masyarakat (masing-masing
dibaw ah 5%) 1.928.240.976 8,05% 192.824.098 Public (Below 5% each)
Jumlah 23.959.037.851 100,00% 2.395.903.785 Total
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Based on Notarial Deed of Extraordinary
Luar biasa No 94 tanggal 31 Mei 2018, dari Fathiah Stockholders’ Meeting No. 94 dated
Helmi,S,.H notaris di Jakarta, para pemegang May 31, 2018 of Fathiah Helmi S.H. a notary in
saham setuju untuk: Jakarta, the Stockholders agreed to:
 Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari  Increase the Company’s authorized capital
Rp 1.019.533.525.600 menjadi from Rp 1,019,533,525,600 to
Rp 2.395.903.785.100 lembar saham Seri A Rp 2,395,903,785,100, which consists of
dengan nilai nominal Rp 100 per lembar Series A Shares with nominal value of
saham (dalam rupiah penuh). Rp 100 per share (in full rupiah).
 Melakukan penambahan modal melalui Hak  Increase the capital through Rights Issue
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (HMETD) with an amount equivalent to
sebesar 57,45% dari modal ditempatkan dan 57,45% of total issued and paid-up capital or
disetor Perusahaan atau sebanyak totaling to 13,763,702,595 with nominal
13.763.702.595 lembar saham dengan nilai value of Rp 100.
nominal Rp 100.
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah The shares issued and fully paid are ordinary
saham biasa yang memberikan hak satu suara per shares which entitle the holder to carry one vote per
saham dan berpartisipasi dalam dividen. share and to participate in dividends.
Perubahan jumlah saham beredar selama tahun The changes in the shares outstanding in 2019 and
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:
Lembar/Shares
Saldo 1 January 2018 10.195.335.256 Balance as of January 1, 2018

Pelaksanaan PUT I - 2018 13.763.702.595 Issuance of Limited Public Offering of Share I - 2018
Saldo 31 Desember 2019 dan 2018 23.959.037.851 Balance as of Desember 31, 2019 and 2018
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini terdiri dari : This Account consists of :
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Agio saham (6.284.434) (6.284.434) Premium on share issuance

Aset pengampunan pajak 1.016.416 1.016.416 Assets from tax amnesty
Jumlah (5.268.018) (5.268.018) Total
- 69 -
Agio Saham Premium on Shares Issuance
Akun ini merupakan kelebihan di atas nominal dari This account represent the excess of the total
penjualan saham perdana dan pelaksanaan waran proceeds over the total par value of shares arising
dengan perincian sebagai berikut: from the sale of shares through public offering and
exercise of warrants, with details as follow :
Rp'000
Saldo 1 Januari 2017 (5.664.726) Balance as of January 1, 2017

Penerimaan dari pelaksanaan w aran 30.339.083 Received from execution of w arrants
Nilai nominal saham yang dicatat
sebagai modal disetor atas Amount recorded as issued and paid-up
pengeluaran 46.808.410 saham (27.580.985) capital from issuance of 46,808,410 shares
Saldo 31 Desember 2017 (2.906.628) Balance as of December 31, 2017
Biaya emisi (3.377.806) Cost from right Issue I
Saldo 31 Desember 2019 dan 2018 (6.284.434) Balance as of December 31, 2019 and 2018
25. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 25. OTHER COMREHENSIVE INCOME
Akun ini meliputi penghasilan komprehensif lain This account comprises other comprehensive
yang diakumulasi dalam ekuitas. income that are accumulated in equity.
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Surplus revaluasi aset tetap (Catatan 14) 60.716.002 48.723.012 Gain on revaluation of premises (Note 14)
Pengukuran kembali atas kew ajiban Remeasurement of defined
imbalan pasti (Catatan 20) 7.893.076 6.868.075 benefit obligation (Note 20)
Kenaikan nilai w ajar investasi Increase in fair value of
surat berharga diukur pada nilai marketable securities
w ajar melalui penghasilan measured at fair value through
komprehensif lain (Catatan 7) 149.371 304.969 other comprehensive income (Note 7)
Jumlah 68.758.449 55.896.056 Total
26. DIVIDEN, ZAKAT DAN CADANGAN UMUM 26. DIVIDENDS, ZAKAT AND APPROPRIATE
RETAINED EARNINGS
2019 2019
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham As stated in the Deed of the Annual Stockholders’
Tahunan dengan akta No. 25 tanggal 19 Juni 2019 Meeting No. 25 dated June 19, 2019 of Fatiah
dari Fatiah Helmi, SH., notaris di Jakarta, telah Helmi, SH., notary in Jakarta, the stockholders
ditetapkan sejumlah 2,5% dari laba kotor Bank have approved 2.5% of the Bank’s gross profit for
untuk tahun buku 2018 akan dipergunakan dan the year 2018 to be used and distributed to meet
disalurkan untuk memenuhi kewajiban zakat the obligations of Bank’s corporate charity.
korporasi Bank.
- 70 -
27. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH 27. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT AS
BANK SEBAGAI MUDHARIB MUDHARIB
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Pendapatan bagi hasil pembiayaan Revenue sharing from financing
Musyarakah 537.904.595 405.110.935 Musyarakah
Mudharabah 12.879.056 29.983.558 Mudharabah
Pendapatan dari penjualan - Murabahah 36.721.512 73.314.851 Revenue from sales - Murabahah
Pendapatan Sew a Ijarah - bersih 1.015.258 - Revenue from Ijarah - net
Pendapatan usaha utama lainnya Other main operating revenue
Revenue sharing from marketable
Bagi hasil surat berharga 35.040.198 41.654.837 securities
Bonus Fasilitas Simpanan Bonuses from Bank Indonesia Sharia
Bank Indonesia Syariah 37.364.809 47.831.309 Deposit Facility
Bagi hasil penempatan Revenue sharing from placements
pada bank lain 1.634.576 966.868 w ith other banks
Jumlah 662.560.004 598.862.358 Total
28. HAK PEMILIK DANA ATAS BAGI HASIL DANA 28. DEPOSITORS SHARE ON RETURN OF
SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan This account represents distribution of bonuses,
bagi hasil untuk nasabah: margin and revenue sharing to the customer:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Deposito berjangka Mudharabah 511.329.630 369.393.616 Mudharabah time deposits
Tabungan Mudharabah 6.565.023 10.763.762 Mudharabah saving deposits
Antarbank 4.454.234 8.302.120 Certificates
Deposito berjangka Mudharabah Mudharabah time deposits from
dari bank lain 169.029 4.857.164 other banks
Jumlah 522.517.916 393.316.662 Total
29. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 29. OTHER OPERATING REVENUE

2019 2018
Rp'000 Rp'000
Administrasi Administrative
Ijarah 852.988 - Ijarah
Mudharabah 98.568 175.733 Mudharabah
Murabahah 63.500 2.752 Murabahah
Qardh 1.481 - Qardh
Jumlah 35.813.432 16.639.509 Total
Lainnya Others
Penerimaan kembali piutang dan Recovery account
pembiayaan yang dihapus buku Receivable w rite-off
Murabahah 1.047.296 778.522 Murabahah
Mudharabah 310.870 3.604.224 Mudharabah
Lainnya 2.528.352 841.379 Others
Jumlah 41.256.488 58.239.775 Total
- 71 -
30. BEBAN (PEMULIHAN) KERUGIAN PENURUNAN 30. PROVISON (REVERSAL OF PROVISION) FOR
NILAI IMPAIRMENT LOSSES
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Aset Keuangan Financial Assets

Investasi pada Surat Berharga Investments in Marketable Securities
(Catatan 7) - 23.500.000 (Note 7)
Piutang Murabahah (Catatan 9) 8.900.545 (1.142.193) Murabahah receivables (Note 9)
Pembiayaan Mudharabah (Catatan 10) 3.151.532 13.994.087 Mudharabah financing (Note 10)
Pembiayaan Musyarakah (Catatan 11) (22.097.913) (112.021.510) Musyarakah financing (Note 11)
(10.045.836) (75.669.616)
Aset Non Keuangan Non Financial Assets

Agunan Yang Diambil Alih (Catatan 16) - 72.503.172 Forclosed Collateral (Note 16)
Jumlah (10.045.836) (3.166.444) Total
31. BEBAN ADMINISTRASI 31. ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Sew a 18.505.471 19.341.220 Rental

Premi program penjaminan Deposit guarantee premium
simpanan (Catatan 39) 13.725.953 13.710.042 program (Note 39)
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization
(Catatan 14 dan 15) 10.344.573 12.987.050 (Notes 14 and 15)
Agen outsourcing 7.571.012 8.715.282 Outsourcing
Komunikasi 6.733.655 5.390.823 Communication
Transportasi dan akomodasi
perjalanan dinas 3.492.926 2.893.989 Transportation and accomodation
Iklan dan biaya promosi 3.103.208 5.515.967 Advertising and promotion expenses
Biaya jasa profesional 2.677.105 2.700.516 Professional fees
Pemeliharaan dan perbaikan 2.371.568 2.571.002 Repairs and maintenance
Listrik, gas dan air 1.692.613 1.395.194 Electricity, gas and w ater
Perangkat lunak 1.389.130 16.854.667 Softw are
Pajak 863.651 139.861 Taxes
Asuransi 413.738 470.772 Insurance
Peralatan dan kebutuhan kantor 117.339 246.970 Office supplies and stationaries
Lainnya 4.350.287 1.104.388 Others
Jumlah 77.352.229 94.037.743 Total
32. BEBAN KEPEGAWAIAN 32. PERSONNEL EXPENSES
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Gaji dan tunjangan 93.375.126 92.733.574 Salaries and benefits

Pendidikan dan pelatihan 553.713 5.841.287 Training and education
Lainnya 482.686 3.297.291 Others
Jumlah 94.411.525 101.872.152 Total
- 72 -
Kompensasi kepada dewan direksi, dewan Compensation to the directors, commissioners,

komisaris, komite audit dan dewan pengawas audit committee and sharia supervisory board
syariah yang diakui pada laporan laba rugi dan recognized in the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai other comprehensive income are as follows:
berikut:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Gaji dan tunjangan 27.439.396 23.883.556 Salaries and benefits

Pesangon - 776.208 Severance
Beban manfaat karyaw an 1.533.432 1.533.432 Post-employment benefits
Jumlah 28.972.828 26.193.196 Total
33. PAJAK PENGHASILAN 33. INCOME TAX
a. Beban pajak Bank terdiri dari: a. Tax expense of the Bank consists of
the following:
2019 2018
Pajak kini 6.590.833 - Current tax

Penyesuaian atas pajak kini yang Adjustment current tax
berasal dari periode lalu 2.798.499 - of prior period
Pajak tangguhan (399.855) 624.158 Deferred tax
Jumlah 8.989.477 624.158 Total
b. Pajak Kini b. Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak Reconciliation between income (loss) before
menurut laporan laba rugi dan penghasilan tax expense per the statement of profit or loss
komprehensif lain dengan laba (rugi) kena and other comprehensive income with taxable
pajak adalah sebagai berikut: income (loss) are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Laba (rugi) sebelum pajak menurut Income (loss) before tax per statement
laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other
komprehensif lain 23.345.433 21.412.387 comprehensive income
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Cadangan kerugian penurunan Allow ance for impairment losses
nilai selain pembiayaan: other than financing:
Beban imbalan pasca kerja 176.748 (8.291.486) Post-employment benefit costs
Penyusutan aset tetap (297.755) 122.218 Depreciation of premises and equipment
Jumlah 1.599.420 (2.496.632) Total
Beban yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal: Non deductible expenses:
Representasi, sumbangan dan denda 234.534 301.268 Representation, donations and penalties
Biaya promosi 982.455 1.140.361 Promotion
Lainnya 201.492 1.910.237 Others
Jumlah 1.418.481 3.351.866 Total
Laba Kena Pajak Bank The Bank's Taxable Income
sebelum kompensasi kerugian 26.363.334 22.267.621 before fiscal loss carryforw ard
Rugi fiskal - (943.094.519) Fiscal losses
Laba (rugi) fiskal 26.363.334 (920.826.898) Fiscal income (losses)
- 73 -
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah The computations of current tax expense and current
sebagai berikut: tax payable are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Beban pajak kini 6.590.833 - Current tax expense

Dikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid income tax:
Pasal 25 3.082.059 11.292 Article 25
Kurang (lebih) bayar Pajak Kini - Under (over) payment of Tax Payable
Bank (Catatan 16 dan 19) 3.508.774 (11.292) (Notes 16 and 19)
Pajak penghasilan yang diakui dalam penghasilan Income tax recognized in other comprehensive
komprehensif lain income
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Beban yang diakui dalam Arising on expenses recognized
penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:
Revaluasi surat berharga yang diukur Revaluations of marketable securities
pada nilai wajar melalui penghasilan measured at fair value through
komprehensif lain 51.866 492.868 other comprehensive income
Keuntungan aktuarial Remeasurement of on defined benefit
atas kewajiban imbalan pasti (341.667) (393.619) obligation
Jumlah pajak penghasilan yang diakui Total income tax recognized in other
dalam penghasilan komprehensif lain (289.801) 99.249 comprehensive income
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan The details of the Bank’s deferred tax assets and
Bank adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
Dikreditkan
Dikreditkan ke penghasilan
(dibebankan) komprehensif
ke laba rugi/ lain/
Credited Credited to
1 Januari/ (charged) to other 31 Desember/
January 1, profit or loss comprehensive December 31,
2019 for the year income 2019
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses other

nilai selain pembiayaan (3.216.161) 430.107 - (2.786.054) than financing
Liabilitas imbalan pasca kerja 4.463.829 44.187 (341.667) 4.166.349 Post-employment benefits obligations
Kompensasi lainnya 4.421.485 - - 4.421.485 Other compensation
Penyusutan aset tetap 898.415 (74.439) - 823.976 Depreciation of premises and equipment
Revaluasi surat berharga yang diukur Revaluation of marketable securities
pada nilai wajar melalui measured at fair value through
penghasilan komprehensif lain (101.657) - 51.866 (49.791) other comprehensive income
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 6.465.911 399.855 (289.801) 6.575.965 Total Deferred Tax Assets
Dikreditkan
Dikreditkan ke penghasilan
(dibebankan) komprehensif
ke laba rugi/ lain/
Credited Credited to
1 Januari/ (charged) to other 31 Desember/
January 1, profit or loss comprehensive December 31,
2018 for the year income 2018
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses other

nilai selain pembiayaan (4.634.320) 1.418.159 - (3.216.161) than financing
Liabilitas imbalan pasca kerja 6.930.320 (2.072.872) (393.619) 4.463.829 Post-employment benefits obligations
Kompensasi lainnya 4.421.485 - - 4.421.485 Other compensation
Penyusutan aset tetap 867.860 30.555 - 898.415 Depreciation of premises and equipment
Revaluasi surat berharga yang diukur Revaluation of marketable securities
pada nilai wajar melalui measured at fair value through
penghasilan komprehensif lain (594.525) - 492.868 (101.657) other comprehensive income
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 6.990.820 (624.158) 99.249 6.465.911 Total Deferred Tax Assets
- 74 -
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expense and
laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif the amounts computed by applying the effective tax
pajak efektif yang berlaku adalah sebagai berikut: rates to income (loss) before tax are as follows:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Laba (rugi) sebelum pajak menurut Income (loss) before tax per statement
laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other
komprehensif lain 23.345.433 21.412.387 comprehensive income
Beban pajak berdasarkan tarif

pajak yang berlaku 5.836.358 5.353.097 Tax expense at effective tax rates
Pengaruh pajak atas penghasilan
yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal 354.620 837.966 Tax effect of non taxable income
Penyesuaian pajak penghasilan badan Adjustment of corporate income tax
untuk tahun 2018 2.798.499 - for fiscal year 2018
Rugi fiskal yang tidak diakui - (5.566.905) Unrecognized fiscal loss
Beban Pajak 8.989.477 624.158 Tax Expense
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Based on the Tax Assessment Letter for Tax
Nomor 0063/406/17/054/19 tanggal 24 April 2019 Overpayment No. 0063/406/17/054/19 dated 24
untuk tahun pajak 2017, Bank menerima April 2019 for fiscal year 2017, the Bank received
penyesuaian terkait dengan rugi fiskal tahun 2017 the adjustments on fiscal loss for the year 2017
sebesar Rp 11.073.628 ribu dan Rp 3.784.935 ribu amounting to Rp 11,073,628 thousand and
untuk kelebihan bayar pajak tahun 2017. Dengan Rp 3,784,935 thousand for 2017 corporate income
demikian, pada tahun 2019 Bank melakukan tax overpayment. Accordingly, in 2019 the Bank
perhitungan kembali pajak penghasilan tahun 2018 recalculated income tax in 2018 i.e. to adjust with
dengan melakukan penyesuaian kerugian fiskal 2017 fiscal loss from Rp 943,094,519 thousand to
tahun 2017 dari Rp 943.094.519 ribu menjadi Rp 11,073,628 thousand. This resulted in fiscal
Rp 11.073.628 ribu. Hal tersebut mengakibatkan income to be recorded in 2018 being income tax
laba fiskal yang dibukukan pada tahun 2018 payable amounting Rp 2,798,498 thousand.
menjadi terutang pajak penghasilan sebesar
Rp 2.798.498 Ribu
Pada tanggal 23 Juli 2019, Bank sudah On July 23, 2019, Bank have been paid the
membayarkan terutang pajak tahun 2018 tersebut corporate income tax payable 2018 to the State
ke Kas Negara dan sudah melaporkan sebagai Treasury and Bank have been reported as 2018
pembetulan pajak penghasilan badan tahun 2018. corporate income tax revise.
34. LABA PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of basic/diluted earnings (loss)
perhitungan laba (rugi) per saham dasar/dilusian: per share attributable to the owners of the Bank is
based on the following data:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Laba bersih Net income
Laba untuk perhitungan laba Earnings for computation of basic/
per saham dasar/dilusian: diluted earnings per share:
Laba bersih 13.237.011 20.788.229 Net income
Jumlah Saham (dalam angka penuh) Lembar/Shares Lembar/Shares Numbers of Shares (in full amount)
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary

biasa untuk perhitungan laba (rugi) shares for computation of basic/
bersih per saham dasar 23.959.037.851 18.265.063.839 basic earning (loss) per share
Pengaruh efek berpotensi saham Effect of dilutive potential ordinary

biasa yang dilutif - w aran - - shares - w arrants
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary
biasa untuk perhitungan laba (rugi) shares for computation of basic/
bersih per saham dilusian 23.959.037.851 18.265.063.839 diluted earning (loss) per share
- 75 -
35. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 35. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent entity
induk dan pemegang saham utama Bank. and the main shareholder of the Bank.
b. PT Paninvest Tbk merupakan pemegang b. PT Paninvest Tbk is a shareholder of

saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.
c. Pengurus utama Bank merupakan karyawan c. The Bank’s management is the key
kunci. employees.
d. PT Clipan Finance Indonesia Tbk merupakan d. PT Clipan Finance Indonesia Tbk is a

perusahaan yang pemegang saham company whose main shareholder is
utamanya adalah PT Bank Pan PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk.
e. PT Famlee Invesco merupakan pemegang e. PT Famlee Invesco is a shareholder of

saham PT Paninvest Tbk. PT Paninvest Tbk.
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan In the normal course of business, the Bank enters
transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang into certain transactions with related parties that
meliputi antara lain: include among others:
a. Giro pada bank lain (Catatan 6) a. Demand deposits with other banks (Note 6)
b. Piutang Murabahah, pembiayaan Musyarakah b. Murabahah receivables, Musyarakah

dan asset yang diperoleh dari ijarah (Catatan financing dan assets acquiries from Ijarah
9, 11 dan 12) (Notes 9, 11 and 12)
c. Biaya dibayar dimuka berupa sewa dibayar c. Prepaid expenses in form of rental expense
dimuka paid in advance
d. Simpanan berupa giro Wadiah dan tabungan d. Deposits in form of Wadiah demand deposits
Wadiah (Catatan 18) and Wadiah saving depsoits (Note 18)
e. Liabilitas lain-lain berupa pendapatan diterima e. Other liabilites in form of unearned income
di muka (Catatan 21) (Note 21)
f. Dana Syirkah Temporer (Catatan 22) f. Temporary Syirkah Funds (Note 22)
g. Sewa gedung dengan PT Famlee Invesco dan g. Rental of buildings with PT Famlee Invesco
PT Bank Pan Indonesia Tbk serta sewa and PT Bank Pan Indonesia Tbk and rental of
kendaraan pada PT Clipan Finance vehicles from PT Clipan Finance
Indonesia Tbk. Indonesia Tbk.
h. Asuransi atas aset tetap Bank, "Cash In Safe", h. The Bank’s premises and equipment, “Cash in
"Cash In Transit", "Cash In Cashier Box" serta Safe”, “Cash In Transit”, “Cash In Cashier
asuransi kesehatan karyawan Bank pada Box” and employees health insurance are
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. insured with PT Asuransi Multi Artha
Guna Tbk.
- 76 -
Persentase giro pada bank lain, piutang The percentage of demand deposits with other
Murabahah, pembiayaan Musyarakah dan sewa banks, Murabahah receivables, Musyarakah
dibayar dimuka dari pihak yang berelasi terhadap financing and prepaid rent from related parties on
jumlah aset adalah sebagai berikut: total assets are as follow:
2019 2018
Rp'000 % Rp'000 %
Giro pada bank lain Demand deposits with other banks

PT Bank Pan Indonesia Tbk 883.239 0,000 106.369 0,001 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Piutang Murabahah Murabahah receiv ables
Manajemen kunci 3.115.473 0,000 4.197.332 0,048 Key management's
Pembiay aan Musy arakah Musy arakah Financing
Manajemen kunci 1.169.040 0,000 2.367.491 0,027 Key management's
Sewa dibay ar dimuka Prepaid rent
PT Famlee Inv esco 151.229 0,000 1.325.279 0,015 PT Famlee Inv esco
PT Bank Pan Indonesia Tbk 2.129.857 0,000 138.582 0,002 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Jumlah 7.448.838 0,001 8.135.053 0,093 Total
Persentase simpanan dan liabilitas lain-lain The percentage of deposits and other liabilities
(pendapatan diterima di muka) dari pihak berelasi (income received in advance) from related parties
terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut: on total liabilites are as follow:
2019 2018
Rp'000 % Rp'000 %
Simpanan 3.055.736 0,01 4.235.355 0,06 Deposits

Pendapatan diterima di muka Unearned Income
PT Bank Pan Indonesia Tbk 60.750 0,00 141.750 0,00 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Jumlah 3.116.486 0,01 4.377.105 0,06 Total
Persentase dana syirkah temporer dari pihak Percentage of temporary syirkah fund from related
berelasi terhadap jumlah dana syirkah temporer parties with total temporary syirkah fund are
adalah sebesar 3,44% dan 2,56% masing-masing 3.44% dan 2.56% as of December 31, 2019 and
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. 2018, respectively.
Persentase pendapatan marjin Murabahah dan Percentage of Murabahah income and

pendapatan bagi hasil pembiayaan Musyarakah Musyarakah revenue sharing from related parties
dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan with total revenue receipts from fund management
pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib as Mudharib with total other operating revenues,
terhadap jumlah pendapatan usaha lainnya, bagi returns of temporary syirkah funds with total
hasil dana syirkah temporer terhadap jumlah hak depositors share on return of temporary syirkah
pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer, funds, insurance expenses and rent expenses to
beban asuransi dan beban sewa kepada pihak related parties with total administrative expenses
berelasi terhadap beban administrasi, beban and employee health insurance expenses to
asuransi kesehatan karyawan kepada pihak related parties with total personnel expenses, rent
berelasi terhadap beban kepegawaian, income from related party with non-operating
pendapatan sewa dari pihak berelasi terhadap revenues are as follows:
jumlah pendapatan non-operasional lainnya
adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp'000 % Rp'000 %
Pendapatan marjin Murabahah 179.725 0,02 181.948 0,03 Murabahah income

Pendapatan bagi hasil Musyarakah 147.603 0,02 188.764 0,03 Revenue sharing Musyarakah
Bagi hasil dana syirkah temporer 5.105.202 0,98 6.086.438 1,55 Return of temporary syirkah funds
Beban sew a 8.977.333 9,51 8.556.707 10,56 Rental expenses
Pendapatan sew a 81.000 1,36 81.000 0,02 Rent income
- 77 -
36. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 36. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Fasilitas pembiayaan kepada
nasabah yang belum digunakan 847.801.480 445.418.699 Unused facilities
Kontijensi Contingencies
Tagihan kontijensi Contingencies Receivables
Pendapatan dari pembiayaan Revenue from non-performing
bermasalah 34.663.556 28.196.180 financing (NPF)
Liabilitas kontinjensi Contingencies payable
Bank garansi yang diterbitkan (12.549.736) (10.484.711) Bank guarantees issued
Tagihan kontinjensi -bersih 22.113.820 17.711.469 Contingencies receivables - net
Bank menghadapi berbagai kasus hukum yang The Bank is a party to various unresolved legal
belum terselesaikan, tuntutan administrasi, dan actions, administrative proceedings, and claims in
gugatan sehubungan dengan kegiatan usaha the ordinary course of its business. It is not possible
Perusahaan. Tidak memungkinkan bagi to predict with certainty whether or not the Bank will
Perusahaan untuk memperkirakan dengan pasti ultimately be successful in any of these legal
apakah Bank akan menghasilkan dalam setiap matters or, if not, what the impact might be.
kasus hukum tersebut, atau jika tidak, dampak
yang mungkin timbul.
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Rincian aset dan liabilitas dalam mata uang asing As of December 31, 2019 and 2018, the details of
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah assets and liabilities denominated in foreign
sebagai berikut: currencies are as follows:
2019 2018
Mata Uang Asing/ Ekuivalen dalam Rp/ Mata Uang Asing/ Ekuivalen dalam Rp/
Foreign Currency Equivalent in Rp Foreign Currency Equivalent in Rp
Angka penuh/ Rp'000 Angka penuh/ Rp'000
(Full amount) (Full amount)
ASET Assets
Giro pada Demand deposits with
Bank Indonesia USD 5.000,00 69.413 5,000.00 724.050 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - Demand deposits with other banks
Pihak berelasi USD 58.233,04 808.420 2.146,17 - Related party
Jumlah aset 877.833 724.050 Total assets
Simpanan - Pihak ketiga USD - - - Deposits - Third parties
Jumlah - Bersih 877.833 724.050 Total - Net
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan The foreign exchange rates used for assets and
liabilitas dalam mata uang asing Dollar Amerika liabilities denominated in foreign currencies
Serikat pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 United States Dollar as of December 31, 2019 and
masing-masing sebesar Rp 13.882,50 dan 2018 amounted to Rp 13,882.50 and
Rp 14.380. Rp 14,380, respectively.
38. SEGMEN OPERASI 38. OPERATING SEGMENT
Bank bergerak dalam bidang usaha perbankan The Bank is engaged in the business of sharia
syariah dengan aktivitas utama piutang banking with main activities in Murabahah
Murabahah, pinjaman Qardh, pembiayaan receivables, Qardh funds, Mudharabah financing
Mudharabah dan pembiayaan Musyarakah. and Musyarakah financing.
- 78 -
Organisasi Bank tidak dikelompokkan per masing- The Bank’s organization is not separately classified
masing segmen usaha, sehingga informasi into business segments, therefore the available
segmen yang tersedia pada pendapatan, beban segment information of income, expenses and
dan aset berhubungan langsung dengan aktivitas assets, are related directly to the main business
utama. Informasi segmen geografis Bank adalah activities. The geographical segment information of
sebagai berikut: the Bank are as follow:
2019
Luar/Non Jumlah/
Jabodetabek Jabodetabek Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan segmen Segment revenues
Pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue from fund management
Bank sebagai Mudharib 418.061.406 244.498.598 662.560.004 as Mudharib
Pendapatan administrasi 24.369.740 11.443.692 35.813.432 Administrative
Jumlah pendapatan segmen 442.431.146 255.942.290 698.373.436 Total segment revenues
Beban segmen Segment expenses

Hak pihak ketiga atas bagi hasil Third parties's share on return
dana syirkah temporer 430.039.391 92.478.525 522.517.916 of temporary syirkah funds
Bonus Wadiah 15.835.545 1.409.352 17.244.897 Bonuses on Wadiah deposits
Jumlah beban segmen 445.874.936 93.887.877 539.762.813 Total segment expenses

Hasil segmen (3.443.790) 162.054.413 158.610.623 Segment income
Beban (pemulihan) kerugian penurunan nilai (59.084.718) 69.130.554 10.045.836 Provision (reversal) for impairment losses
Pendapatan tidak dapat dialokasikan 41.256.488 Unallocated income
Beban tidak dapat dialokasikan 186.567.514 Unallocated expenses
laba sebelum beban pajak 23.345.433 Profit before tax expense
Zakat (1.118.945) Zakat
Beban pajak (8.989.477) Tax expense
Laba bersih 13.237.011 Net profit
Penghasilan komprehensif lain 12.862.393 Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 26.099.404 Total comprehensive income
ASET ASSETS
Penempatan pada Bank Indonesia 1.498.685.344 - 1.498.685.344 Placements w ith Bank Indonesia
Giro pada bank lain 3.882.671 40.638 3.923.309 Demand deposits w ith other banks
Investasi pada surat berharga - bersih 434.994.969 - 434.994.969 Investments in marketable securities - net
Piutang Murabahah - bersih 242.041.111 56.015.484 298.056.595 Murabahah receivables - net
Pembiayaan Mudharabah - bersih 298.936.158 36.496.123 335.432.281 Mudharabah financing - net
Pembiayaan Musyarakah - bersih 4.027.212.820 3.370.743.545 7.397.956.365 Musyarakah financing - net
Aset yang diperoleh untuk Ijarah - bersih 12.927.459 49.186.347 62.113.806 Assets acquired for Ijarah - net
Penyertaan modal 61.100.000 - 61.100.000 Equity participation
Aset tetap - bersih 21.340.890 76.817.764 98.158.654 Premises and equipment - net
Aset lainnya - bersih 518.182.432 427.221.090 945.403.522 Other assets - net
Jumlah aset 7.119.303.854 4.016.520.991 11.135.824.845 Total assets
Bagi hasil dana syirkah temporer Undistributed revenue sharing of temporary
dan bonus Wadiah yang belum dibagikan 14.824.008 4.416.331 19.240.339 syirkah funds and Wadiah bonuses
Simpanan 339.276.889 164.662.314 503.939.203 Deposits
Liabilitas lainnya 57.361.363 3.160.042 60.521.405 Other liabilities
Jumlah liabilitas 411.462.260 172.238.687 583.700.947 Total liabilities
DANA SYIRKAH TEMPORER 4.559.895.444 4.297.662.938 8.857.558.382 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
- 79 -
2018
Luar/Non Jumlah/
Jabodetabek Jabodetabek Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan segmen Segment revenues
Pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue from fund management
Bank sebagai Mudharib 332.830.869 266.031.489 598.862.358 as Mudharib
Pendapatan administrasi 7.080.049 9.559.460 16.639.509 Administrative
Jumlah pendapatan segmen 339.910.918 275.590.949 615.501.867 Total segment revenues
Beban segmen Segment expenses

Hak pihak ketiga atas bagi hasil Third parties's share on return
dana syirkah temporer 325.474.101 67.842.561 393.316.662 of temporary syirkah funds
Bonus Wadiah 23.163.528 3.000.795 26.164.323 Bonuses on Wadiah deposits
Jumlah beban segmen 348.637.629 70.843.356 419.480.985 Total segment expenses

Hasil segmen (8.726.711) 204.747.593 196.020.882 Segment income
Beban (pemulihan) kerugian penurunan nilai 129.158.520 (125.992.076) 3.166.444 Provision (reversal) for impairment losses
Pendapatan tidak dapat dialokasikan 58.239.775 Unallocated income
Beban tidak dapat dialokasikan (236.014.714) Unallocated expenses
laba sebelum beban pajak 21.412.387 Profit before tax expense
Beban pajak (624.158) Tax expense
Laba bersih 20.788.229 Net profit
Penghasilan komprehensif lain 489.068 Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 21.277.297 Total comprehensive income
ASET ASSETS
Penempatan pada Bank Indonesia 1.330.638.485 - 1.330.638.485 Placements w ith Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2.344.360 59.763 2.404.123 Demand deposits w ith other banks
Investasi pada surat berharga - bersih 663.128.925 - 663.128.925 Investments in marketable securities - net
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 133.883.700 - 133.883.700 Securities purchased w ith agreements to resell
Piutang Murabahah - bersih 397.130.093 56.146.807 453.276.900 Murabahah receivables - net
Pembiayaan Mudharabah - bersih 136.909.815 52.811.527 189.721.342 Mudharabah financing - net
Pembiayaan Musyarakah - bersih 2.208.539.289 3.030.383.969 5.238.923.258 Musyarakah financing - net
Aset tetap - bersih 15.111.822 73.938.723 89.050.545 Premises and equipment - net
Aset lainnya - bersih 2.493.543.995 (1.823.513.478) 670.030.517 Other assets - net
Jumlah aset 7.381.230.484 1.389.827.311 8.771.057.795 Total assets
Bagi hasil dana syirkah temporer Undistributed revenue sharing of temporary
dan bonus Wadiah yang belum dibagikan 9.687.240 3.251.143 12.938.383 syirkah funds and Wadiah bonuses
Simpanan 562.353.778 197.873.364 760.227.142 Deposits
Liabilitas lainnya 78.924.979 2.412.391 81.337.370 Other liabilities
Jumlah liabilitas 650.965.997 203.536.898 854.502.895 Total liabilities
DANA SYIRKAH TEMPORER 5.151.119.573 1.096.969.213 6.248.088.786 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
39. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 39. GOVERNMENT GUARANTEE ON PAYMENT

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM OF PRIVATE BANKS’ OBLIGATIONS
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Based on Lembaga Penjamin Simpanan

Penjamin Simpanan No. 2/PLPS/2010 pada Regulation No. 2/PLPS/2010 dated
tanggal 25 Nopember 2010 tentang Program November 25, 2010 regarding Deposit Guarantee
Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa Program, the “Lembaga Penjamin Simpanan” will
Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan guarantee bank deposits including demand
yang meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposits, time deposits, certificate of deposits,
deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang savings deposit and other forms of deposits,
dipersamakan dengan itu yang merupakan including deposits from other banks.
simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk
yang berasal dari bank lain.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik In accordance with Government Regulation

Indonesia No. 39 tahun 2005 tanggal 12 Oktober No. 39 year 2005 dated October 12, 2005
2005 tentang Penjaminan Simpanan Nasabah regarding Deposit Guarantee Customer based on
Bank berdasarkan Prinsip Syariah yang Sharia Principles which states that since
menyatakan bahwa sejak tanggal 12 Oktober 2005 October 12, 2005 “Lembaga Penjamin Simpanan”
Lembaga Penjamin Simpanan menjamin nasabah will guarantees bank’s customers based on sharia
bank berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan principles in accordance with the provisions of Law
ketentuan dalam Undang-Undang No. 24 tahun No. 24 year 2004 regarding “Lembaga Penjamin
2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Simpanan”.
- 80 -
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik In accordance with Government Regulation

Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober No. 66 year 2008 dated October 13, 2008 starting
2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal October 13, 2008 the “Lembaga Penjamin
13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang Simpanan” will guarantee deposits of each
dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap customer in bank which was previously set at a
nasabah pada satu bank yang semula maksimal maximum of Rp 100 million and was changed to a
Rp 100 juta diubah menjadi maksimal Rp 2.000 maximum of Rp 2,000 million.
juta.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar The Government guarantee premiums paid in
selama tahun 2019 dan 2018 masing-masing 2019 and 2018 amounted to Rp 13,725,953
sebesar Rp 13.725.953 ribu dan Rp 13.710.042 thousand and Rp 13,710,042 thousand,
ribu. respectively.
40. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL 40. CAPITAL ADEQUACY RATIO

MINIMUM
Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal The calculation of capital adequacy ratio in
minimum dilakukan sesuai dengan Peraturan accordance with Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014 regulation No. 21/POJK.03/2014 dated
tanggal 18 November 2014 yang mewajibkan bank November 18, 2014 requires Islamic banks to
umum syariah untuk menyediakan modal minimum establish the minimum capital adequacy ratio
sesuai profil risiko dari aset tertimbang menurut based on bank’s risk profile of credit risk weighted
risiko kredit dan risiko operasional. Bank wajib assets and operational risk. Banks are required to
memperhitungkan risiko pasar dalam kewajiban take into account the market risk in the capital
penyediaan modal minimum jika memenuhi kriteria adequacy ratio if it meets certain criteria. In
tertentu. Sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa accordance with Financial Service Authority
Keuangan No. 18/SEOJK.03/2015 tentang Circular No.18/SEOJK.03/2015 on Transparency
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum and Publication Report of Sharia Bank and Sharia
Syariah dan Unit Syariah, mulai 1 Januari 2016 Unit, starting January 1, 2016 the Bank shall
Bank wajib menyajikan laporan perhitungan present the report of capital adequacy ratio with
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan the new format.
format baru.
Berdasarkan profil risiko Bank pada tanggal Based on the Bank’s risk profile, which is level
31 Desember 2019 dan 2018, yaitu masing-masing 2 (two) and 3 (three), respectively as of
peringkat 2 (dua) dan 3 (tiga), maka KPMM December 31, 2019 and 2018, therefore minimum
minimum per 31 Desember 2019 dan 2018 masing- CAR as of December 31, 2019 and 2018 is set to
masing adalah sebesar 9% sampai dengan 10%. 9% to 10%.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) as of
(KPMM) Bank pada tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018 are as follows:
dan 2018 adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Modal Inti (Tier 1) (CET 1) 1.154.218.932 1.468.139.735 Core Capital (Tier 1) (CET 1)
Modal Pelengkap (Tier 2) 94.044.860 73.052.199 Supplementary Capital (Tier 2)
Total Modal 1.248.263.792 1.541.191.934 Total Capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets

ATMR untuk risiko penyaluran dana 8.126.827.066 6.142.324.620 for financing risk
ATMR untuk risiko pasar 877.833 - for market risk
ATMR untuk risiko operasional 505.735.013 514.216.139 for operational risk
Total ATMR 8.633.439.912 6.656.540.759 Total risk weighted assets
- 81 -
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Rasio KPMM CAR Ratio
Rasio CET 1 13,37% 22,06% Ratio CET 1
Rasio Tier 1 13,37% 22,06% Ratio Tier 1
Rasio Tier 2 1,09% 1,10% Ratio Tier 2
Rasio Total 14,46% 23,15% Total Ratio
Rasio KPMM berdasarkan profil risiko 9,31% 9,34% Car ratio based on risk profile
Rasio Minimum Tier 1 4,81% 4,84% Minimun Ratio Tier 1

Rasio Minimum CET 1 4,50% 4,50% Minimum Ratio CET 1
KPMM minimum berdasarkan profil risiko 9,00% - 10,00% 9,00% - 10,00% Minimum CAR based on risk profile
CET 1 untuk Buffer 5,15% 13,83% CET 1 for Buffer

Persentase Buffer yang wajib The percentage of the Buffer that
dipenuhi oleh Bank: - - must be fulfilled by the Bank:
Capital Conservation Buffer - - Capital Conservation Buffer
Countercyclical Buffer - - Countercyclical Buffer
41. KUASI-REORGANISASI 41. QUASI-REORGANIZATION
Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebani To obtain a good start without the burden of
akumulasi kerugian, sehubungan dengan accumulated losses, related to the changes in the
perubahan kegiatan usaha perbankan secara conventional banking operations into banking with
konvensional menjadi perbankan dengan prinsip the principle of revenue-sharing based on Islamic
bagi hasil berdasarkan syariat Islam, Bank law, the Bank implemented quasi-reorganization
melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal on June 30, 2009 with reference to the PSAK
30 Juni 2009 dengan mengacu pada PSAK No. 51 (Revised 2003).
No. 51 (Revisi 2003).
Perubahan kegiatan usaha ini mendapat dukungan Changes in business activity is fully supported
penuh dalam permodalan dari PT Bank Pan through the capital of PT Bank Pan Indonesia Tbk.,
Indonesia Tbk., selaku pemegang saham as the majority shareholder and has to deposit
mayoritas Bank dan telah melakukan penyetoran additional paid-in capital. The Bank’s management
modal saham tambahan. Manajemen Bank projecting a sound financial position, results of
memproyeksikan posisi keuangan yang sehat, operations and the favorable capital adequacy
hasil usaha yang menguntungkan dan rasio ratio (CAR) are higher in line with the support of
kecukupan modal (KPMM) yang tinggi sejalan the shareholders and the belief that sharia
dengan dukungan dari pemegang saham Bank dan products are an alternative that can strengthen
adanya keyakinan bahwa produk-produk syariah Indonesian banking industries in the short term
merupakan alternatif yang dapat memperkuat and long term.
perbankan Indonesia dalam jangka pendek dan
jangka panjang.
Kuasi-reorganisasi tersebut dilakukan dengan Quasi-reorganization is performed by the

melakukan penilaian kembali aset dan liabilitas revaluation of assets and liabilities as follows:
sebagai berikut:
a. Efek-efek dinilai berdasarkan laporan penilai a. Securities assessed by an independent

independen Samsul Hadi, Wahyono Adi, appraisal reports of Samson Hadi, Adi
Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH- Wahyono, Hendra Gunawan dan rekan
02.008.09/R tanggal 15 Januari 2010. No. PP.B.SAH-02.008.09/R dated
Penilaian kembali tersebut menggunakan January 15, 2010. The revaluation using
pendekatan nilai pasar wajar. Berdasarkan market value approach. Based on the
penilaian tersebut terjadi kenaikan nilai wajar assessment, an increase in fair value of
efek-efek pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar marketable securities as of June 30, 2009
Rp 2.350.270 ribu dan dibukukan sebagai amounting to Rp 2,350,270 thousand and
“Selisih Penilaian Kembali Aset dan Liabilitas” recorded as "Revaluation Assets and
yang dicatat dalam komponen ekuitas di Liabilities" in the equity components in the
laporan posisi keuangan. statement of financial position.
- 82 -
b. Aset tetap dinilai berdasarkan laporan penilai b. Premises and equipment are assessed by an
independen Samsul Hadi, Wahyono Adi, independent appraisal report of Samsul Hadi,
Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH- Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan rekan
02.008.09/R tanggal 15 Januari 2010. No. PP.B.SAH-02.008.09/R dated
Penilaian kembali tersebut menggunakan January 15, 2010. The revaluation using
pendekatan nilai pasar wajar. Berdasarkan market value approach. Based on the
penilaian tersebut terjadi kenaikan nilai wajar assessment, an increase occurs in the fair
aset tetap – bersih pada tanggal 30 Juni 2009 value of premises and equipment - net as of
sebesar Rp 2.137.725 ribu dan dibukukan June 30, 2009 amounted to Rp 2,137,725
sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aset dan thousand and recorded as "Revaluation
Liabilitas” yang dicatat dalam komponen Assets and Liabilities" in the equity
ekuitas di laporan posisi keuangan. components in the statement of financial
position.
Aset dan liabilitas lainnya tidak dinilai kembali Other asset and liabilities are not revalued
karena bersifat jangka pendek dimana nilai because of their short-term maturities where the
tercatatnya mendekati nilai wajar. carrying amount approximate their fair value.
Selisih penilaian kembali aset tersebut di atas Revaluation increment on assets amounted
sejumlah Rp 4.487.995 ribu sebelum kuasi- Rp 4,487,995 thousand before the quasi-
reorganisasi, tidak mencukupi untuk mengeliminasi reorganization, it is not sufficient to eliminate the
defisit sebesar Rp 20.226.576 ribu. deficit of Rp 20,226,576 thousand.
Seperti yang diatur dalam PSAK No. 51 (Revisi Asset in PSAK No. 51 (Revised 2003), the deficit
2003), defisit dapat dieliminasi dengan selisih can be eliminated by the revaluation of assets and
penilaian aset dan liabilitas. Jika jumlah saldo liabilities. If the balance amount is still not
tersebut masih belum mencukupi, maka modal sufficient, then the capital stock is used to
saham digunakan untuk mengeliminasi defisit yang eliminate the remaining deficit.
tersisa.
Agar Bank dapat menggunakan modal sahamnya In order the Bank to use its capital to eliminate the
untuk mengeliminasi defisit yang tersisa, Bank remaining deficit, the Bank had to reclassify some
harus mereklasifikasi sebagian modal sahamnya of the capital stock to additional paid-in capital.
menjadi tambahan modal disetor. Reklasifikasi ini This reclassification is done through a reduction in
dilakukan melalui penurunan nilai nominal saham par value shares without reducing the number of
tanpa mengurangi jumlah saham yang beredar. shares outstanding.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of the Extraordinary General
Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 57 Meeting of Shareholders No. 57 dated
tanggal 19 Januari 2010 dari Sutjipto SH., M.kn, January 19, 2010 from Sutjipto SH, M.kn, notary
notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank in Jakarta, the Bank’s shareholders has approved
telah menyetujui pelaksanaan kuasi-reorganisasi the implementation of the quasi-reorganization on
pada tanggal 30 Juni 2009 dan penurunan modal June 30, 2009 and a decrease in share capital.
saham.
Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo selisih penilaian On June 30, 2009, the balance of revaluation of
aset dan liabilitas sebesar Rp 4.487.995 ribu dan assets and liabilities amounting to Rp 4,487,995
tambahan modal disetor dari penurunan modal thousand and additional paid-in capital from
sebesar Rp 15.738.581 ribu telah dieliminasi capital reduction amounting to Rp 15,738,581
dengan defisit dalam rangka kuasi-reorganisasi. thousand were eliminated deficits in the quasi-
reorganization.
42. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 42. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF
DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES
Selain dari pada yang disebutkan dalam tabel Except as detailed in the following table, the
dibawah ini, manajemen menilai bahwa nilai management considers that the carrying amount
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan of financial assets and financial liabilities
adalah hampir sama dengan nilai wajarnya. approximate their fair values.
2019 2018
Catatan/ Nilai tercatat/ Nilai w ajar/ Nilai tercatat/ Nilai w ajar/
Note Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset keuangan Financial assets

Piutang Murabahah 9 298.056.595 312.157.436 453.276.900 458.877.969 Murabahah receivables
- 83 -
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk Valuation techniques and assumptions applied for
tujuan pengukuran nilai wajar the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan sebagai The fair values of assets and liabilities are
berikut: determined as follows:
 Manajemen mengganggap bahwa nilai  Management considers that the carrying

tercatat kas, giro pada bank lain, pendapatan amount of cash, demand deposit with other
yang masih akan diterima, setoran jaminan, banks, income receivables, security deposit,
liabilitas segera, biaya yang masih harus liabilities payable immediately, accrued
dibayar dan zakat dengan imbal hasil tetap expenses and zakat with fixed effective rate
yang diakui dalam laporan keuangan recognized in the financial statements
mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo approximate their fair values either because
dalam jangka pendek atau yang memiliki of their short-term maturities or they carry
tingkat imbal hasil pasar. market rates of return.
 Nilai wajar surat berharga dengan syarat dan  The fair values of marketable securities with
kondisi standar dan diperdagangkan di pasar standard terms and conditions and traded on
aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi active liquid markets are determined with
harga pasar. reference to quoted market prices.
 Nilai aset tetap ditentukan dengan  Fair value of premises and equipments was
menggunakan metode pasar dengan determined using the market approach by
memperbandingkan secara langsung aset comparing directly with similar assets in the
yang sejenis yang terdapat di pasar, market, income approach is based on asset’s
pendekatan pendapatan didasarkan pada ability to generate future income over its
kemampuan aset untuk menghasilkan economic life which is then capitalized and
pendapatan di masa mendatang selama umur cost approach which is calculated based on
ekonomisnya yang kemudian dikapitalisasikan the total cost required for procurement or
serta metode biaya yang dihitung berdasarkan construction of identical assets assessed,
seluruh biaya yang diperlukan untuk performed as if the assets is new, adjusted by
pengadaan atau pembangunan aset yang taking into account the physical condition,
identik dengan aset yang dinilai, dilakukan capacity and service levels as well as the
seolah-olah aset yang dinilai dalam environmental conditions surrounding the
keadaan baru, yang disesuaikan dengan asset being assessed.
memperhitungkan penyusutan yang terjadi
sesuai dengan kondisi fisik, kapasitas dan
tingkat pelayanan serta kondisi lingkungan
sekitar yang berpengaruh dari aset yang
dinilai.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai The following table provides an analysis of fair
wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke value of assets and liabilities, grouped into Levels
Level 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana 1 to 3 based on the degree to which the fair value
nilai wajar diamati. is observable.
2019
Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value

Surat berharga diukur pada nilai wajar Marketable securities measured at fair value through
melalui penghasilan komprehensif lain 19.999.402 - - 19.999.402 other comprehensive income
Aset non keuangan Non - financial assets
Aset tetap - 100.003.700 - 100.003.700 Premises and equipment
Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosed
Surat berharga diukur pada biaya perolehan 458.494.969 - - 458.494.969 Marketable securities measured at cost
Piutang Murabahah - - 312.157.436 312.157.436 Murabahah receivables
Jumlah Aset 478.494.371 100.003.700 312.157.436 890.655.507 Total Assets
- 84 -
2018
Jumlah/
Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at f air v alue

Surat berharga diukur pada nilai wajar Marketable securities measured at f air v alue through
melalui penghasilan komprehensif lain 43.153.986 - - 43.153.986 other comprehensiv e income
Aset non keuangan Non - f inancial assets
Aset tetap - 105.047.579 - 105.047.579 Premises and equipment
Aset y ang nilai wajarny a diungkapkan Assets f or which f air v alue are disclosed
Surat berharga diukur pada biay a perolehan 686.445.431 - - 686.445.431 Marketable securities measured at cost
Pinjaman y ang diberikan dan piutang Loans and receiv ables
Piutang Murabahah - - 458.877.969 458.877.969 Murabahah receiv ables
Jumlah Aset 729.599.417 105.047.579 458.877.969 1.293.524.965 Total Assets
43. TRANSAKSI NON KAS 43. NON-CASH TRANSACTION
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak The following are the noncash investing and
mempengaruhi kas dan setara kas: financing activities of the Group:
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian Reclassification from asset in progress to
ke aset tak berw ujud - 12.876.913 intangible asset
Keuntungan bersih revaluasi aset 11.992.990 470.579 Net gain in revaluation
Penyertaan modal sementara 61.100.000 - Equity participation
44. MANAJEMEN RISIKO 44. RISK MANAGEMENT
Perkembangan internal dan eksternal yang dapat Internal and external developments that can affect
mempengaruhi kinerja Bank merupakan perhatian the Bank’s performance are the main concerns of
utama manajemen. Melalui penerapan management. Through the implementation of risk
manajemen risiko, Bank mengantisipasi dan management, the Bank anticipates and identifies
mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi risks that may affect the Bank's operations and
operasional dan bisnis Bank. Risiko yang terjadi di business. Risks occurring in the Bank are
Bank dikuantifikasi dan diukur dengan quantified and measured using objective and
menggunakan kriteria yang objektif dan konsisten. consistent criteria.
Sistem manajemen risiko yang baik dan kesadaran A good risk management system and risk
risiko dari Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan awareness of the BoC, BoD and the Bank
Bank merupakan komponen penting dalam employees are important components in
membangun sistem mitigasi risiko Bank. Hal ini establishing the Bank's risk mitigation system.
tercermin dari komitmen Bank terhadap penerapan This is reflected in the Bank's commitment to the
prinsip kehati-hatian untuk menjaga kinerja application of prudential principles to maintain
keuangan yang lebih baik dan bisnis yang better financial performance and sustainable
berkesinambungan di masa yang datang. business in the future.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab The BoC and BoD are responsible for the quality
atas kualitas penerapan manajemen risiko Bank, of the Bank's risk management implementation,
mencakup: including:
 Tata kelola risiko  Risk governance

 Kerangka manajemen risiko  Risk management framework
 Proses manajemen risiko, kecukupan sumber  Risk management processes, adequacy of
daya manusia dan kecukupan sistem informasi human resources and adequacy of risk
manajemen risiko, serta management information systems, as well as,
 Kecukupan sistem pengendalian risiko dengan  Adequacy of risk regulation system with due
memperhatikan karakteristik dan kompleksitas regard to the characteristics and complexity of
usaha Bank. the Bank's business.
- 85 -
Tata Kelola Risiko Risk Governance
Organisasi dan tata kelola risiko Bank The organization and risk management of the
memperhatikan strategi dan tujuan Bank, Bank takes into account the Bank's strategy and
kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas objectives, business policies, size and complexity
kegiatan usaha Bank dengan berpedoman pada of the Bank's business activities with reference to
Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peraturan the Bank Indonesia Regulation (PBI), the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) serta mengacu Services Authority Regulation (POJK) and
kepada best practice, melalui tindakan-tindakan referring to best practice, through the following
sebagai berikut: actions :
 Bank telah memiliki Komite Pemantau Risiko  The Bank has a Risk Oversight Committee
yang bertanggung jawab memastikan which responsible for ensuring the existing risk
kerangka kerja manajemen risiko yang ada management framework has provided
telah memberikan perlindungan yang adequate protection against all risks of the
memadai terhadap seluruh risiko Bank. Bank. The Risk Oversight Committee has the
Komite Pemantau Risiko mempunyai tugas main duty to provide independent professional
pokok untuk memberikan rekomendasi serta recommendations and opinions on the
pendapat secara profesional yang independen suitability of policies and implementation of risk
mengenai kesesuaian antara kebijakan management policies to the Board of
dengan pelaksanaan kebijakan manajemen Commissioners, as well as monitor and
risiko kepada Dewan Komisaris, serta evaluate the performance of the Risk
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Management Committee and Risk
tugas Komite Manajemen Risiko dan Divisi Management Division.
Manajemen Risiko.
 Komite Manajemen Risiko mempunyai tugas  The Risk Management Committee has the
pokok menyusun kebijakan, strategi dan main duty of formulating policies, strategies
pedoman penerapan manajemen risiko, and guidelines for the implementation of risk
menyempurnakan pelaksanaan manajemen management, improving the implementation of
risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan risk management based on the evaluation of
proses dan sistem manajemen risiko yang the effective implementation of risk
efektif, serta menetapkan hal-hal yang terkait management processes and systems, and
dengan keputusan bisnis dan operasional establishing matters related to business and
yang menyimpang dari prosedur yang baku. operational decisions that deviate from
standard procedures.
 Divisi Manajemen Risiko mempunyai tugas   The Risk Management Division has its main
pokok antara lain memantau pelaksanaan duties, among others, monitoring the
strategi manajemen risiko yang telah disetujui implementation of risk management strategies
oleh Direksi, memantau posisi risiko secara approved by the Board of Directors, monitoring
keseluruhan (composite), per jenis risiko the composite, per risk and/or per type of
dan/atau per jenis aktivitas fungsional serta functional activities and conducting stress
melakukan stress testing. Terhadap setiap testing. With regard to any proposed new
usulan aktivitas dan/atau produk baru yang activities and/or products to be issued by the
akan dikeluarkan Bank, wajib terlebih dahulu Bank, an assessment of the Risk Management
dilakukan pengkajian dari Divisi Manajemen Division and the Compliance Division must first
Risiko dan Divisi Kepatuhan. be undertaken.
Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework
Kerangka manajemen risiko Bank menetapkan The Bank's risk management framework applies
pendekatan dalam mengelola risiko dan kerangka an approach to managing risk and risk control
pengendalian risiko berdasarkan keseimbangan frameworks based on a balance of risk-return
antara tingkat risiko dengan pendapatan (risk- trade off.
return trade off).
Kerangka Manajemen Risiko Bank The Bank's Risk Management Framework

mengidentifikasi 10 (sepuluh) jenis risiko yang identifies 10 (ten) types of risks that the Bank is
wajib dikelola Bank sesuai POJK No. 65 required to maintain under the POJK No. 65/
/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen POJK.03/2016 on Implementation of Risk
Risiko Bagi Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Management for Sharia Commercial Bank and
Syariah. Kebijakan manajemen risiko Bank Sharia Business Unit. The Bank's risk
menetapkan bahwa unit kerja (risk owner) management policy specifies that the work unit
bertanggung jawab dalam pengelolaan risiko yang (risk owner) is responsible for managing the risks
melekat pada aktivitasnya. Sebagai penanggung inherent in its activities. As a person in charge of
jawab risiko, risk owner berkoordinasi dengan risk, the risk owner coordinates with the Risk
Divisi Manajemen Risiko dalam melakukan Management Division in identifying, measuring,
indentifikasi, pengukuran, pemantauan, pelaporan monitoring, reporting or controls that are attached
maupun pengendalian yang yang melekat pada to the work unit.
unit kerjanya.
- 86 -
Penerapan manajemen risiko Bank mencakup The implementation of risk management of the
10 (sepuluh) jenis risiko, yaitu risiko kredit, risiko Bank covers 10 (ten) types of risk, namely credit
operasional, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko risk, operational risk, liquidity risk, market risk,
hukum, risiko kepatuhan, risiko stratejik, risiko legal risk, compliance risk, strategic risk,
reputasi, risiko investasi dan risiko imbal hasil. reputation risk, investment risk and risk of return.
Selanjutnya mengacu pada POJK Hereinafter referred to POJK
No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan No. 17/POJK.03/2014 on the Implementation of
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Integrated Risk Management for Financial
Keuangan maka Bank juga mengelola Risiko Conglomeration, the Bank also manages the Risk
Transaksi Intra Group. of Intra Group Transactions.
Implementasi Kebijakan, Prosedur dan Limit Implementation of Policies, Procedures and

Eksposur Exposure Limits
Bank menggunakan kerangka pengendalian The Bank uses the control framework as a clear
sebagai pedoman yang jelas dan tegas mengenai and clear guidance on limits on risk taking. Three
batasan dalam pengambilan risiko. Tiga key components in the risk control framework,
komponen kunci dalam kerangka pengendalian which collectively provide mechanisms for
risiko, yang secara kolektif menyediakan adjusting and adjusting the limits on risk taking are:
mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan
batasan dalam pengambilan risiko adalah:
Bank memiliki kecukupan kebijakan dan prosedur The Bank has sufficient policies and procedures as
sebagai aturan dan standar yang jelas untuk clear rules and standards for conducting business
menjalankan aktivitas usaha. Dalam menetapkan activities. In determining the risk management
limit manajemen risiko, Bank berpedoman pada limits, the Bank shall be guided by risk appetite and
risk appetite dan risk tolerance. risk tolerance.
 Kebijakan limit diterapkan pada area dimana  The limit policy applies to areas where
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan identification, measurement, monitoring and
pengendalian eksposur risiko dikelola Bank. control of risk exposure are managed by the
Bank.
 Kerangka pendelegasian limit risiko  The risk limits delegation framework ensures
memastikan bahwa pengambilan keputusan that decisions on key risks are made only by
atas risiko utama hanya dilakukan oleh individu certain individuals or committees, who have
atau komite-komite tertentu, yang memiliki the expertise, integrity, judgment and
keahlian, integritas, pertimbangan dan perspectives to ensure compliance with risk
perspektif untuk memastikan terpenuhinya control standards and the principle of balance
standar pengendalian risiko dan prinsip between risk and income.
keseimbangan antara risiko dan pendapatan.
Bank mengembangkan kebijakan, prosedur dan The Bank develops risk management policies,
limit manajemen risiko sebagai arahan tertulis procedures and limits as written directives based
yang disusun berdasarkan visi, misi, strategi Bank on the Bank's vision, mission, strategy in order to
dalam rangka membangun value creation dan build value creation and support the Bank's
mendukung business performance Bank. business performance. Furthermore, the Bank
Selanjutnya Bank secara berkelanjutan melakukan continuously improves the business process to
improvement terhadap proses bisnis untuk achieve an optimal level of balance between the
mencapai tingkat keseimbangan yang optimal growth of quality assets with adequate levels of
antara pertumbuhan aset yang berkualitas dengan profitability. In line with this, the Bank's risk
tingkat profitabilitas yang memadai. Sejalan management process continues to be developed
dengan hal tersebut, proses manajemen risiko for better and more comprehensive
Bank terus dikembangkan agar efektifitas implementation effectiveness, both within the
penerapannya semakin baik dan semakin Bank's internal scope and integrated with the
komprehensif, baik dalam lingkup internal Bank Bank's financial conglomerate.
maupun terintegrasi dengan konglomerasi
keuangan Bank.
- 87 -
Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Identification, Measurement, Monitoring and

Pengendalian Risiko Risk Control
Bank mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko The Bank anticipates and identifies risks to
pada transaksi, portofolio, infrastruktur dan proses. transactions, portfolios, infrastructure and
Selanjutnya berdasarkan pendekatan yang sesuai, processes. Further on the basis of appropriate
risiko tersebut dikuantifikasi dan diukur approaches, those risks are quantified and
berdasarkan kriteria yang objektif dan konsisten. measured against objective and consistent criteria.
Risiko yang material dipantau untuk memastikan Material risks are monitored to ensure that
bahwa transaksi dan portofolio yang dikelola Bank transactions and portfolios managed by the Bank
berada dalam limit risiko yang ditetapkan. are within specified risk limits.
Identifikasi potensi risiko merupakan tahap awal Identifying potential risks is an important first step
yang penting dalam mengelola risiko dari aktivitas in managing risks from business and operational
bisnis dan operasional. Bank menyadari juga activities. The Bank realizes also recognizes the
pentingnya pengelolaan risiko dengan perspektif importance of risk management with a
yang komprehensif, mengingat suatu transaksi comprehensive perspective, since a particular
atau aktivitas tertentu dapat menimbulkan transaction or activity may pose various types of
berbagai jenis risiko. Penilaian dan pengukuran risks. Assessment and measurement of risk
eksposur risiko secara komprehensif harus exposure comprehensively must be done
dilakukan secara obyektif dan konsisten. Dalam objectively and consistently. In this case the quality
hal ini kualitas dari informasi risiko berperan of the risk information plays an important role in
penting dalam mengukur eksposur risiko baik measuring risk exposure both in terms of impact
secara dampak maupun frekuensi. Namun and frequency. Nevertheless, the Bank recognizes
demikian Bank memahami bahwa tidak semua that not all risks can be calculated by a particular
risiko dapat dihitung dengan suatu model atau model or methodology so that justification is
metodologi tertentu sehingga dibutuhkan adanya required.
justifikasi.
Stress Testing Stress Testing
Bank melakukan stress testing untuk melengkapi The Bank conducts stress testing to complement
sistem pengukuran risiko dengan cara the risk measurement system by estimating the
mengestimasi potensi kerugian Bank pada kondisi Bank's potential losses under abnormal
yang tidak normal dengan menggunakan skenario circumstances using certain scenarios in order to
tertentu guna melihat sensitivitas kinerja Bank see the Bank's performance sensitivity to risk
terhadap perubahan faktor risiko dan factor changes and to identify impacts that have
mengidentifikasi pengaruh yang berdampak significant impact on the Bank's portfolio. These
signifikan terhadap portofolio Bank. Kondisi- conditions can occur due to economic, legal,
kondisi tersebut dapat terjadi karena faktor political, environmental and social factors.
ekonomi, hukum, politik, lingkungan dan sosial.
Melalui stress testing yang dilakukan secara Through periodic stress testing, the Bank can take
berkala, Bank dapat melakukan pengukuran risiko further risk measurements to then take appropriate
lebih lanjut untuk kemudian mengambil langkah- measures if the expected conditions will occur
langkah yang tepat apabila perkiraan kondisi yang beyond acceptable levels of tolerance. The results
akan terjadi melebihi tingkat toleransi yang dapat of stress testing and review are used as input when
diterima. Hasil stress testing dan kaji ulang determining or changing policies and limits.
tersebut digunakan sebagai masukan pada saat
penetapan atau perubahan kebijakan dan limit.
Pelaporan manajemen risiko merupakan bagian Risk management reporting is an important part of
yang penting dalam proses manajemen risiko the risk management process especially in order
terutama dalam rangka memastikan bahwa to ensure that management takes into account the
manajemen memperhatikan eksposur risiko yang Bank's risk exposure and responds effectively to
dikelola Bank dan merespon secara efektif any risk. Reporting also plays an important role in
terhadap setiap risiko. Pelaporan juga berperan ensuring the Bank continues to maintain
penting dalam memastikan Bank senantiasa transparency and communication with key
menjaga keterbukaan dan komunikasi dengan stakeholders. It is the responsibility of the risk
stakeholder utama. Merupakan tanggung jawab owner to know the information about the risks
risk owner untuk mengetahui informasi mengenai involved and to ensure they are identified, properly
risiko yang dihadapi dan memastikan risiko reported and monitored.
tersebut diidentifikasi, dilaporkan dan dipantau
dengan baik.
- 88 -
Bank memiliki mekanisme pemantauan risiko yang The Bank has a risk monitoring mechanism that
antara lain mencakup pemantauan risiko terhadap includes, among others, risk monitoring of the
besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, extent of risk exposure, risk tolerance, internal limit
kepatuhan limit internal, dan hasil stress testing compliance, and the results of stress testing as
maupun konsistensi pelaksanaan dengan well as consistency of implementation with
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. established policies and procedures. Monitoring is
Pemantauan dilakukan baik oleh risk owner performed either by the risk owner or by the Risk
maupun oleh Divisi Manajemen Risiko. Hasil Management Division. Monitoring results are
pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang presented in the periodic reports submitted to the
disampaikan kepada pihak manajemen dalam management in the context of risk mitigation and
rangka mitigasi risiko dan tindakan yang necessary action.
diperlukan.
Sistem pengendalian internal yang melibatkan An internal control system that involves internal
internal audit memberikan assurance yang auditing provides an independent assurance of the
independen terhadap efektivitas atas proses effectiveness of the risk control process on the
pengendalian risiko pada aktivitas bisnis dan Bank's business and operational activities.
operasional Bank.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan Credit risk is a risk caused by the failure of
nasabah atau pihak lain dalam memenuhi customers or other parties to meet their obligations
kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian to the Bank in accordance with the agreed
yang disepakati. arrangements.
Risiko kredit dikelola oleh Bank dengan The Bank manages its credit risk by ensuring that
memastikan bahwa seluruh kebijakan dan strategi all policy and risk control strategies have reflected
pengendalian risiko yang ditetapkan telah level of accepted risk (risk tolerance/risk appetite)
merefleksikan tingkat risiko yang dapat diterima and have been measured and monitored since the
(risk tolerance/risk appetite) dan telah dilakukan first stage, which are application receipt from
pengukuran dan pemantauan sejak tahap awal customers, credit analysis process, to credit
yaitu penerimaan permohonan dari nasabah, monitoring process after disbursement.
proses analisa pembiayaan sampai dengan proses
monitoring pembiayaan setelah dilakukan
pencairan.
Risiko kredit Bank dapat bersumber dari: The Bank’s credit risk may arrise from:
 Financing risk, yaitu risiko akibat kegagalan  Financing risk, is a risk because of inability the
nasabah pembiayaan dalam memenuhi customer in performing his/her obligation to
kewajibannya kepada Bank sesuai dengan the Bank as required by the financing
yang telah diperjanjikan dalam akad agreement.
pembiayaan.
 Counterparty risk yang dapat timbul karena   Counterparty risk, is a risk due to the failure of
counterparty tidak dapat melunasi counterparty to meet its obligation to the Bank,
kewajibannya kepada Bank, baik sebelum prior or on the agreed date.
maupun pada tanggal kesepakatan.
 Concentration risk yang dapat timbul karena   Concentration risk, is a risk which arise from
pemberian pembiayaan dalam jumlah yang lending large amount to a few clients or certain
tinggi pada sejumlah kecil segment or a certain kind of exposure. The
nasabah/counterparty atau segmen atau implementation of a concentration limit will
eksposur pembiayaan tertentu. Penetapan ensure a diverse portfolio and minimize the
limit konsentrasi dapat mendiversifikasi dan Bank’s credit risk
meminimumkan risiko kredit Bank.
 Issuer risk, merupakan risiko yang timbul   Issuer risk, is a risk caused by the issuer of a
akibat penerbit suatu surat berharga tidak securities which unable to settle the amount of
dapat melunasi sejumlah nilai surat berharga securities which owned by the Bank.
yang dimiliki Bank.
- 89 -
Penerapan manajemen risiko kredit Bank The implementation of the Bank's credit risk
dilandasi oleh budaya risiko yang dibangun dan management is based on a risk culture which built
dikembangkan sesuai visi, misi, nilai-nilai, and developed based on the Bank's vision,
keyakinan dan sikap para pemangku kepentingan mission, values, beliefs and attitudes of the Bank
Bank serta praktek-praktek terbaik yang shareholders and best practices. The Bank's credit
dijalankan Bank. Budaya risiko kredit Bank antara risk culture is reflected in financing activities, which
lain tercermin dalam aktivitas pembiayaan, yang among other things are:
antara lain berupa:
 Manajemen secara berkala melakukan  Management regularly assesses the

penilaian terhadap konsistensi praktek consistency of credit practice on risk appetite
pembiayaan terhadap risk appetite dan and credit policy.
kebijakan pembiayaan.
 Kualitas pembiayaan menjadi prioritas utama   Credit quality is the top priority which should be
harus dikomunikasikan pada seluruh tingkatan communicated to all organizational levels of
organisasi Bank dan dibuktikan dalam bentuk the Bank and demonstrated in consistent
tindakan yang konsisten. actions.
 Manajemen puncak memiliki kemampuan   Top management has capability to run
menjalankan fungsi pembiayaan yang adequate credit function.
memadai.
 Tanggung jawab yang jelas bagi setiap staf   Clear responsibility for every staff involved in
yang terlibat dalam pengelolaan risiko credit risk management.
pembiayaan.
 Praktek pembiayaan yang sehat mulai dari staf   Sound credit practice, start from financing staff
pembiayaan hingga manajamen puncak. up to the top management.
 Reward dan punishment terhadap prestasi   Reward and punishment for achievement or
atau kelalaian kinerja karyawan. negligence of employeeís performance.
 Kebijakan pembiayaan didokumentasikan   Credit policy is documented clearly, briefly,
secara jelas, ringkas dan dipantau oleh unit and monitored by independent unit.
kerja yang independen dari bisnis.
 Komunikasi terhadap kriteria pembiayaan,   Communication for credit criteria, credit policy,
kebijakan pembiayaan dan rencana bisnis and business plan should be conducted
harus dilakukan konsisten guna menghindari consistently to avoid misunderstanding and
kebingungan dan konflik kepentingan. conflict of interest
 Pelatihan pembiayaan yang rutin dan   Routine and continuous credit training as a
berkesinambungan sebagai bagian dari part of financing staff development.
pengembangan staf pembiayaan.
 Selektif dalam pengajuan bisnis baru.   Selective in proposing new business.
Selain didasarkan pada budaya risiko kredit, Aside from financing risk culture, implementation
penerapan manajemen risiko pada aktivitas of risk management in credit activity also refers to
pembiayaan juga berpedoman pada pada strategi the following strategies:
sebagai berikut:
 Perumusan risk appetite yang jelas untuk   Formulation of clear risk appetite to ensure
memastikan karakteristik dan pertumbuhan business growth and characteristic are in the
bisnis berada di tingkat risiko yang dapat Bank tolerance level.
ditoleransi Bank.
 Mengoptimalkan tingkat keseimbangan risiko   Optimizing risk balance to income (risk-return
dengan pendapatan (risk-return trade off). trade off).
 Pertumbuhan bisnis Bank didukung oleh   The Bank’s business growth is supported by
infrastruktur manajemen risiko yang memadai sufficient and effective risk management
dan efektif. infrastructure.
 Penjabaran dan sosialisasi terhadap strategi   Clear explanation and dissemination of credit
risiko pembiayaan secara jelas kepada para risk strategy to stakeholders, both business
pemangku kepentingan Bank baik unit bisnis unit and business supporting units.
maupun unit kerja pendukung bisnis.
 Pengawasan aktif dari manajemen dan   Active supervision from management and
koordinasi yang baik antara unit bisnis dengan good coordination between business units and
unit kerja pendukung bisnis antara lain unit business supporting units, among others unit
kerja yang menjalankan fungsi analisa risiko that runs function of credit risk analysis, credit
pembiayaan, unit kerja akseptasi dan administration and acceptance unit.
administrasi pembiayaan.
- 90 -
Dalam rangka mencapai tingkat keseimbangan To achieve optimum balance between risk and
risiko dengan pendapatan (risk-return trade off) income (risk-return trade off), then the risk
yang optimal, maka penerapan manajemen risiko management implementation should be in line with
harus sejalan dengan penerapan good corporate good corporate governance implementation.
governance. Oleh karena itu Bank menetapkan Therefore, the Bank determined clear
tanggung jawab yang jelas dan wewenang limit responsibility and authority limit in deciding credit
memutus pembiayaan kepada pejabat yang to officer appointed in Financing Committee
ditunjuk dalam kelembagaan Komite Pembiayaan. institution.
Pemberian kewenangan memutus pembiayaan Provision of authority in deciding credit is based on

didasarkan pada penilaian pengalaman, assessment of experience, knowledge, ability,
pengetahuan, kemampuan, posisi jabatan serta position, and consideration of size and complexity
mempertimbangkan ukuran dan kompleksitas of credit exposure. In terms of authority exceed of
eksposur pembiayaan. Dalam hal terjadi the related officer, then the escalation process
pelampauan atas kewenangan yang dimiliki oleh should be regulated clearly. Independent review to
pejabat terkait, maka proses eskalasinya harus ensure the standard of process and approval
diatur secara jelas. Reviu independen untuk refers to prudence principle and sound credit
memastikan standar proses dan persetujuan process.
tersebut berpedoman pada prinsip kehati-hatian
dan proses pembiayaan yang sehat.
Kebijakan, prosedur dan batas wewenang Policy, procedure, and limit of credit decision
keputusan pembiayaan juga didasari oleh prinsip authority are also based on clear segregation
pemisahan yang jelas fungsi antara unit yang principle of function between unit conducting
melakukan usulan, analisis, persetujuan dan proposal, analysis, approval, and credit
administrasi pembiayaan, serta telah melalui administration, and has been through four eyes
mekanisme four eyes principle. principle mechanism.
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk (net of
(setelah dikurangi cadangan kerugian allowance for impairment losses)
penurunan nilai)
Uraian 2019 2018 Description

Rp'000 Rp'000
Laporan posisi keuangan: Statem ent of financial position:

Penempatan pada Bank Indonesia 1.498.685.344 1.330.638.485 Placements w ith Bank Indonesia
Giro pada bank lain 3.923.309 2.404.123 Demand deposit w ith other banks
Investasi pada surat berharga 434.994.969 797.012.625 Investment in marketable securities
Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah 7.733.388.646 5.428.644.600 Mudharabah and Musyarakah Financing
Aset Ijarah 62.113.806 - Assets Acquired For Ijarah - Net
Jumlah 10.031.162.669 8.011.976.733 Total
Kom itm en dan Kontijensi: Com m itm ents and contigencies :

Fasilitas pembiayaan kepada nasabah
yang belum digunakan 847.801.480 445.418.699 Unused financing facilities
ii. Analisis risiko konsentrasi pembiayaan ii. Financing concentration risk analysis
Risiko konsentrasi pembiayaan merupakan Financing concentration risk is the risk arising
risiko yang timbul akibat terkonsentrasinya from the concentrated provision of funds to
penyediaan dana kepada 1 (satu) pihak atau 1 (one) party or a group of parties, industry,
sekelompok pihak, industri, sektor dan/atau sector and/or specific geographical area that
area geografis tertentu yang berpotensi has the potential to cause substantial losses
menimbulkan kerugian cukup besar yang that could threaten the sustainability of the
dapat mengancam kelangsungan usaha Bank’s business.
Bank.
Berkaitan dengan concentration risk, Bank Related to concentration risk, the Bank
menetapkan limit penyaluran pembiayaan determined the limit of credit distribution, both
baik limit individual untuk setiap nasabah, limit individual limit for every customer, customer
kelompok nasabah maupun limit kepada group limit and limit to customer related to the
nasabah terkait dengan Bank. Bank.
- 91 -
Penetapan limit penyaluran pembiayaan Determination of the credit distribution limit is

tersebut didasarkan pada pendekatan total based on approach of total exposure, both on
eksposur baik yang fasilitas yang bersifat on balance sheet and off balance sheet facilities.
balnce sheet maupun off balance sheet. Policy on limit of credit disbursement refers to
Kebijakan besaran limit penyaluran Financial Services Authority (OJK) regulation.
pembiayaan berpedoman pada ketentuan As an anticipation of potential maximum limit
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai exceedance regulated by OJK, the Bank
langkah antisipasi terhadap potensi terjadinya internally determined maximum limit of credit
pelampauan batas maksimum yang diatur distribution with certain percentage under
dalam ketentuan OJK, maka secara internal, OJK regulation.
Bank menetapkan batas maksimal
penyaluran pembiayaan dengan persentase
tertentu dibawah ketentuan OJK.
Selain penetapan limit individual nasabah Beside the determination of credit individual
pembiayaan, maka dalam mengelola limit, the Bank also focuses on credit portfolio
concentration risk Bank juga memberikan risk based on business segmentation,
perhatian terhadap risiko portofolio economic and geographic sector of credit
pembiayaan berdasarkan segmentasi bisnis, customer in order to manage its risk
sektor ekonomi dan geografis nasabah concentration. The Bank divides credit
pembiayaan. Bank membagi konsentrasi portfolio concentration based on:
portfolio pembiayaan berdasarkan:
 Segmentasi bisnis mencakup usaha   Business segmentation covering

korporasi, usaha komersial dan retail corporate business, commercial business
(usaha mikro, kecil, menengah dan and retail (micro, small, medium
consumer). businesses and consumers).
 18 (delapan belas) sektor ekonomi yang   18 (eighteen) economic sectors which
mengacu pada sektor ekonomi Bank refer to Bank Indonesia’s economic
Indonesia. sector.
 Sebaran geografis yang menjadi area  Geographic distribution which serves as
dalam jangkauan bisnis Bank. area of the Bank’s business scope.
Secara periodik Bank melakukan monitoring Bank periodically monitoring the

terhadap tingkat konsentrasi pembiayaan concentration level of financing in the above-
pada aspek tersebut di atas. Terhadap mentioned aspects. Financing portfolio was
portofolio pembiayaan yang sudah mendekati approaching appetite limits set by
batas maksimum risiko yang akan diambil management, the Bank conducts intensive
yang telah ditetapkan oleh manajemen, Bank monitoring more specifically on the portfolio.
melakukan monitoring secara lebih intensif In general, within the framework of the
khusus pada portofolio tersebut. Secara implementation of the monitoring of the
umum, dalam rangka pelaksanaan monitoring concentration risk, the Bank incorporate risk
terhadap risiko konsentrasi, Bank concentration as a parameter in determining
memasukkan risiko konsentrasi sebagai the risk profile for credit risk.
parameter dalam penetapan profil risiko untuk
risiko kredit.
Terhadap ketentuan Batas Maksimum With regard to the provisions on Legal Lending
Penyaluran Pembiayaan (BMPP), Bank Limit (LLM), the Bank monitors the exposure of its
melakukan pemantauan eksposur financing and investment portfolios, from the initial
pembiayaan dan portofolio investasinya mulai selection stage to the process of financing
dari tahap seleksi awal hingga proses decisions by the financing committee. This reflects
keputusan melalui komite pembiayaan. Hal ini the seriousness of the Bank's management to
mencerminkan kesungguhan manajemen prevent the occurrence of excess and/or violation
Bank untuk menghindari terjadinya of the BMPP.
pelampauan dan/atau pelanggaran BMPP.
Tabel berikut menyajikan konsentrasi The following table presents the financing
pembiayaan untuk piutang dan pembiayaan concentration for receivables and financing by
yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi economic sector (gross of allowance for
(sebelum dikurangi cadangan kerugian impairment losses):
penurunan nilai):
- 92 -
2019 2018
Rp'000 Rp'000
Industri 1.881.489.957 1.944.287.515 Industry

Perdagangan 1.642.369.453 1.152.559.748 Trading
batasannya - perorangan 205.094.920 167.048.952 Activities undefined individual
Konstruksi 717.705.797 566.151.946 Construction
dan jasa perusahaan 1.242.032.004 686.407.339 others
dan komunikasi 513.758.615 471.496.879 and communication
Perantara keuangan 35.383.559 175.176.381 Financial institutions
Listrik, gas dan air 73.573.000 17.277.420 Electricity, gas and w ater
Perumahan 579.328.234 317.447.664 Housing
Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan 183.279.376 161.362.965 Social services/society - education
Jasa-jasa dunia usaha - lainnya 880.653.357 407.505.479 Bussines services - others
Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 380.503.222 67.258.268 Social services/society - health
Jumlah 8.335.171.494 6.133.980.556 Total
Tabel berikut menyajikan konsentrasi The following table presents the financing
pembiayaan berdasarkan wilayah geografis concentration by geographical region (gross
(sebelum dikurangi cadangan kerugian of allowance for impairment losses):
penurunan nilai):
2019 2018
Rp'000 Rp'000
DKI Jakarta 2.588.456.023 1.438.500.794 DKI Jakarta

Jaw a Timur 1.873.672.964 1.562.444.268 East Java
Jaw a Barat 1.185.169.726 948.665.088 West Java
Sumatera Selatan 848.162.705 449.379.585 South Sumatra
Jaw a Tengah 499.138.508 788.781.940 Central Java
Banten 317.387.920 166.056.798 Banten
Sulaw esi Selatan 295.753.898 306.440.132 South Sulaw esi
Bali 188.300.779 23.687.633 Bali
Kalimantan Selatan 119.865.750 21.708.357 South Kalimantan
DI Yogyakarta 86.800.701 107.991.281 DI Yogyakarta
Nusa Tenggara Barat 83.074.421 56.548.382 West Nusa Tenggara
Sumatera Utara 71.969.314 70.434.496 North Sumatra
Kepulauan Riau 51.552.248 18.633.505 Kepulauan Riau
Riau 26.150.573 31.103.557 Riau
Sumatera Barat 15.782.287 26.153.073 West Sumatra
Papua 14.945.829 17.504.257 Papua
Nusa Tenggara Timur 14.174.807 20.089.614 East Nusa Tenggara
Bandar Lampung 13.836.403 20.821.112 Bandar Lampung
Maluku 8.948.073 11.073.321 Mollucas
Kalimantan Timur 6.718.269 8.172.633 East Kalimantan
Jambi 3.859.759 7.276.711 Jambi
Sulaw esi Tenggara 3.717.104 4.624.714 Southeast Sulaw esi
Kalimantan Barat 3.703.273 6.122.399 West Kalimantan
Nanggroe Aceh Darussalam 3.532.097 5.338.697 Nanggroe Aceh Darussalam
Gorontalo 1.956.188 1.834.161 Gorontalo
Sulaw esi Utara 1.728.191 2.313.246 North Sulaw esi
Sulaw esi Tengah 1.685.201 2.974.761 Central Sulaw esi
Bengkulu 1.563.287 2.505.950 Bengkulu
Irian Jaya Barat 1.376.861 2.834.198 West Irian Jaya
Bangka Belitung 1.009.325 1.876.720 Bangka Belitung
Kalimantan Tengah 953.971 1.715.836 Central Kalimantan
Sulaw esi Barat 225.039 373.337 West Sulaw esi
Jumlah 8.335.171.494 6.133.980.556 Total
- 93 -
iii. Kualitas pembiayaan berdasarkan kelas aset iii. Financing quality based on class of financial
keuangan assets
Sebagai bagian dari manajemen risiko kredit, As part of the credit risk management, the
Bank mengukur kualitas pembiayaan dari Bank measures the financing quality of
aset keuangan menggunakan data kualitatif financial assets using qualitative and
dan kuantitatif. quantitative data.
Kualitas pembiayaan dari aset keuangan The financing quality of financial assets is
diklasifikasikan sebagai berikut: classified as follows:
 High Grade  High Grade
Aset keuangan memiliki kualitas sangat Financial asset has very good
baik/risiko kredit inheren sangat rendah. quality/inherent credit risk is very low.
 Medium Grade  Medium Grade
Aset keuangan memiliki kualitas Financial asset has good quality/ inherent
baik/risiko kredit inheren rendah. credit risk is low.
 Low Grade  Low Grade
Aset keuangan yang memiliki risiko kredit Financial asset has fairly moderate
inheren cukup moderat. inherent credit risk.
 Tidak memiliki peringkat  No rating
Aset keuangan yang tidak memiliki Financial assets with no credit rating are
peringkat adalah aset keuangan yang those that do not fulfill the criteria above.
tidak memenuhi kriteria tersebut diatas.
Bank mengadopsi kebijakan peringkat (rating) The Bank adopts a policy of financing rating
pembiayaan untuk setiap aset keuangan for each financial asset as follows:
sebagai berikut:
a. Giro pada bank lain dinilai berdasarkan a. Demand deposits with other banks are
peringkat (rating) eksternal atau rating assessed by external rating or internal
internal terhadap counterparty yang rating of the counterparty issued by local
diterbitkan oleh lembaga pemeringkat credit rating agencies.
kredit lokal.
b. Piutang Murabahah b. Murabahah Receivables
Kualitas piutang Murabahah segmen The quality of Murabahah receivables in

konsumsi dan retail dinilai berdasarkan the consumer and retail segment is
parameter Historical/Behavioral DPD assessed based on the Historical/
(Days Past Due). Behavioral parameter of DPD (Days Past
Due).
Penilaian dilakukan dengan menganalisa Assessment is conducted by analyzing at

data ketepatan membayar dalam rentang the data on timeliness of payment within
waktu 6 bulan ke belakang sehingga dapat the previous six-month period so that it
digunakan sebagai indikasi tingkat potensi can be used as an indication of the level
risiko kredit inherennya. of potential inherent credit risk.
Kredit grading atas piutang tersebut Credit grading of the receivables is

diklasifikasikan berdasarkan parameter classified based on the following
sebagai berikut: parameters:
High Grade High Grade

 Jumlah terjadinya past due nihil +  Nil number of times past due + nil
jumlah hari past due nihil number of days past due
- 94 -
Medium Grade Medium Grade

 Jumlah terjadinya past due rendah +  Low number of times past due + low
jumlah hari past due rendah number of days past due
Low Grade Low Grade

 Jumlah terjadinya past due sedang +  Moderate number of times past due
jumlah hari past due rendah + low number of days past due
 Jumlah terjadinya past due rendah +  Low number of times past due +
jumlah hari past due sedang moderate number of days past due
Unrated Unrated
 Jumlah terjadinya past due sedang +  Moderate number of times past due
jumlah hari past due sedang + moderate number of days past due
Tabel di bawah ini menyajikan kualitas aset The table below presents the quality of
keuangan berdasarkan kelas dengan risiko financial assets by class with credit risk, the
kredit, jumlah yang disajikan adalah sebelum amounts presented are gross of allowance for
dikurangi cadangan kerugian penurunan impairment loss.
nilai.
2019
Telah jatuh tempo
tetapi tidak
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Mengalami
Neither past due nor impaired penurunan nilai/Past penurunan
High Grade Medium Grade Low Grade Unrated due but not impaired nilai/Impaired Jumlah/ Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Pinjaman y ang diberikan

dan piutang: Loan and receiv able:
Kas - - - 18.762.684 - - 18.762.684 Cash
Giro pada bank lain 3.923.309 - - - - - 3.923.309 Demand deposit with other banks
Konsumsi 14.066.598 11.541.232 20.405.708 1.438.701 2.357.089 10.080.527 59.889.855 Consumer
Inv estasi 11.273.200 - 1.189.779 3.106.828 41.614.222 8.768.394 65.952.423 Inv estment
Modal kerja 147.657.475 134.862 210.484 15.799.761 5.263.366 17.249.210 186.315.158 Working capital
Aset lain-lain 33.920.409 - - - - - 33.920.409 Other assets
Jumlah 210.840.991 11.676.094 21.805.971 39.107.974 49.234.677 36.098.131 368.763.838 Total
2018
Telah jatuh tempo
tetapi tidak
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Mengalami
Neither past due nor impaired penurunan nilai/Past penurunan
High Grade Medium Grade Low Grade Unrated due but not impaired nilai/Impaired Jumlah/ Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Pinjaman y ang diberikan

dan piutang: Loan and receiv able:
Kas - - - 19.058.916 - - 19.058.916 Cash
Giro pada bank lain 2.404.123 - - - - - 2.404.123 Demand deposit with other banks
Konsumsi 63.240.352 2.459.423 11.275.945 224.030 6.064.485 10.894.111 94.158.346 Consumer
Inv estasi 24.085.647 2.150.124 19.234.453 483.969 27.670.942 6.874.837 80.499.972 Inv estment
Modal kerja 254.981.718 5.376.181 4.213.760 272.617 1.614.750 17.760.625 284.219.651 Working capital
Aset lain-lain 36.551.873 - - - - - 36.551.873 Other assets
Jumlah 381.263.713 9.985.728 34.724.158 20.039.532 35.350.177 35.529.573 516.892.881 Total
Analisis umur piutang yang telah jatuh tempo Aging analysis of loans and receivables which
tetapi tidak mengalami penurunan nilai. have matured but are not impaired.
2019
Kurang dari Lebih dari
30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 91 - 180 hari/ 180 hari/ Jumlah/
Within 30 day s 31- 60 day s 61 - 90 day s 91 - 180 day s Ov er 180 day s Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Konsumsi 938.401 872.392 546.296 - - 2.357.089 Consumer
Inv estasi 22.596.470 355.071 18.662.681 - - 41.614.222 Inv estment
Modal kerja 315.887 1.502.382 3.445.097 - - 5.263.366 Working capital
Jumlah 23.850.758 2.729.845 22.654.074 - - 49.234.677 Total
- 95 -
2018
Kurang dari Lebih dari
30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 91 - 180 hari/ 180 hari/ Jumlah/
Within 30 day s 31- 60 day s 61 - 90 day s 91 - 180 day s Ov er 180 day s Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Konsumsi 407.529 845.038 362.183 - - 1.614.750 Consumer
Inv estasi 25.597.669 1.517.663 555.610 - - 27.670.942 Inv estment
Modal kerja 3.252.389 1.722.632 1.089.464 - - 6.064.485 Working capital
Jumlah 29.257.587 4.085.333 2.007.257 - - 35.350.177 Total
iv. Agunan iv. Collateral
Bank telah mengimplementasikan kebijakan The Bank has implemented a policy to

untuk memitigasi risiko kredit, termasuk mitigate credit risk, including requesting
meminta agunan sebagai jaminan pelunasan collateral as a guarantee of repayment of debt
pembiayaan dan menjadikannya sebagai and making the second option if contractual
pilihan kedua jika kewajiban kontraktual tidak obligations are not met. The types of collateral
terpenuhi. Jenis agunan yang dapat diterima acceptable in order to mitigate credit risk
dalam rangka memitigasi risiko kredit include cash, land and/or buildings,
diantaranya adalah kas, tanah dan/atau machinery and motor vehicles, accounts
bangunan, mesin dan kendaraan bermotor. receivable and raw materials/merchandise
Perkiraan nilai wajar dari agunan yang (inventory). The estimated fair value of
digunakan oleh Bank didasarkan pada nilai collateral used by the Bank is based on the
agunan yang dinilai oleh penilai internal value of the collateral as assessed by internal
maupun eksternal. Estimasi nilai wajar and external assessors. The estimated fair
agunan per 31 Desember 2019 adalah value of collateral as of December 31, 2019
sebagai berikut: are as follow:
2019
Modal kerja/ Konsumsi/ Investasi/ Jumlah/
Working capital Consumer Investment Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Eksposur kredit 186.315.157 59.889.856 65.952.424 312.157.437 Credit exposure

Nilai jaminan *) 96.206.262 125.934.281 124.191.905 346.332.447 Collateral value *)
Jumlah eksposur kredit Total unsecured
tanpa jaminan - - - - credit exposure
Porsi eksposur piutang Unsecured portion
tanpa jaminan - - - - of credit exposure
Jenis agunan Types of collateral

Kendaraan - 34.032.778 10.180.471 44.213.249 Vehicles
Tanah dan bangunan 122.335.880 98.105.105 114.041.984 334.482.969 Land and buldings
Deposito berjangka - 1.075.000 - 1.075.000 Time deposits
Lainnya 21.864.471 5.305.863 239.600 27.409.934 Time deposits
Jumlah 144.200.351 138.518.746 124.462.055 407.181.152 Total
2018
Modal kerja/ Konsumsi/ Investasi/ Jumlah/
Working capital Consumer Investment Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Eksposur kredit 284.219.651 94.158.346 80.499.972 458.877.969 Credit exposure

Nilai jaminan *) 95.979.268 411.885.324 145.283.526 653.148.118 Collateral value *)
Jumlah eksposur kredit Total unsecured
tanpa jaminan - - - - credit exposure
Porsi eksposur piutang Unsecured portion
tanpa jaminan - - - - of credit exposure
Jenis agunan Types of collateral

Kendaraan - 306.609.004 24.628.270 331.237.274 Vehicles
Tanah dan bangunan 95.979.268 105.276.320 118.835.812 320.091.400 Land and buldings
Deposito berjangka - - 1.819.444 1.819.444 Time deposits
Jumlah 95.979.268 411.885.324 145.283.526 653.148.118 Total
*) Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh *) Based on Bank’s assessment.

Bank
- 96 -
Terkait dengan penggunaan penilai internal Associated with the use of internal and external
maupun eksternal, Bank telah memiliki assessors, the Bank has a provision
ketentuan yang mengatur tentang kriteria concerning the use of assessors collateral
penggunaan penilai agunan untuk calon criteria for prospective customers who apply for
nasabah yang mengajukan pembiayaan. financing. The basis of the criteria used include
Dasar pertimbangan kriteria yang the proposed loan amount and type of
dipergunakan diantaranya adalah besarnya collateral given object.
pinjaman yang diajukan dan jenis obyek
agunan yang diberikan.
Terhadap penggunaan penilai eksternal, To use the external appraisal, the Bank also
Bank juga melakukan pemilihan secara conducts elections selectively and
selektif dan independen dengan independently by using a scoring method for
menggunakan metode penilaian terhadap external appraisal candidate who will become
calon penilai eksternal yang akan menjadi the Bank’s partner. This meant that the
rekanan Bank. Hal ini dimaksudnya agar credibility, objectivity and independence on the
kredibilitas, obyektivitas serta independensi assessment is maintained. In addition, to the
atas hasil penilaian tetap terjaga. Selain itu, external appraisal who has been a partner, the
terhadap penilai eksternal yang telah menjadi Bank also conducts periodic reviews of the
rekanan, Bank juga melakukan reviu secara quality assessment has been carried out.
berkala terhadap kualitas penilaian yang telah
dilakukan.
Persyaratan agunan bukanlah merupakan The collateral requirement is not a substitute

pengganti faktor kemampuan debitur dalam for the borrower’s ability to repay the financing,
hal pembayaran kembali pembiayaan, which is the primary consideration in any
dimana hal ini menjadi pertimbangan utama decision on granting of financing. In
dalam setiap keputusan pemberian determining the financial impact of collateral on
pembiayaan. Dalam menentukan dampak financing not yet due and not impaired, the
keuangan agunan terhadap pembiayaan Bank assesses the significance of the collateral
yang belum jatuh tempo dan belum related to the type of facility being given.
mengalami penurunan nilai, Bank menilai
signifikasi agunan terkait dengan jenis
fasilitas pembiayaan yang diberikan.
Untuk menghindarkan Bank dari kerugian To protect the Bank from losses, the Bank
maka dalam penilaian agunan, Bank selalu always take into account a Margin of Safety for
memperhitungkan Margin of Safety. Hal valuation of the collateral, that is because the
tersebut dikarenakan agunan bukan hanya collateral is not only to cover the principal
untuk menutup jumlah pokok pembiayaan amount of the financing, but also must be able
saja tetapi juga harus dapat menutup biaya- to cover other costs if the borrower has
biaya lainnya jika usaha debitur mengalami difficulties. This is done to cover the risk of loss
kesulitan. Hal tersebut dilakukan untuk that may arise, among others, relating to
mengcover risiko kerugian yang mungkin whether the collateral provided is marketable or
timbul antara lain berkaitan dengan not, the time needed to liquidate the collateral
marketable atau tidaknya agunan yang and the costs that must be paid in connection
diberikan, waktu yang dibutuhkan untuk with the liquidation process.
melikuidasi agunan dan biaya-biaya yang
harus dibayar sehubungan dengan proses
likuidasi.
Risiko Operasional Operational Risk
Risiko operasional Bank dapat timbul akibat The Banks’s operational risks may arise from
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya inadequate and/ or inadequate internal processes,
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan human error, system failure, and/or the presence
sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian of external events affecting operations. The Bank's
eksternal yang mempengaruhi operasional. main objective in operational risk management is
Tujuan utama manajemen risiko operasional Bank to minimize the possible negative impact of
adalah untuk meminimalkan kemungkinan malfunctioning of internal processes, human error,
dampak negatif dari tidak berfungsinya proses system failure, and/or external events.
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,
dan/atau kejadian-kejadian eksternal.
- 97 -
Volume dan kompleksitas usaha Bank yang terus The increasing volume and complexity of the
meningkat, menuntut adanya peningkatan Bank's business demands increased capacity to
kemampuan dalam mengidentifikasi kesalahan identify errors or risk events at an early stage.
atau peristiwa risiko secara dini. Penilaian Assessment of events occurring at each level of
(assessment) terhadap peristiwa-peristiwa yang the organization will assist in identifying errors or
terjadi pada setiap level organisasi akan errors early and monitor the abnormalities of the
membantu dalam mengidentifikasi kesalahan atau Bank transactions and operations.
error secara dini dan memantau terhadap
ketidaknormalan transaksi dan operasi Bank.
Saat ini Bank telah mengembangkan metode Currently, the Bank has developed operational risk
pengelolaan risiko operasional melalui management methods through the use of
penggunaan Operational Risk Tools dalam Operational Risk Tools to support the process of
mendukung proses identifikasi, pengukuran, identifying, measuring, monitoring and controlling
pemantauan dan pengendalian potensi risiko. the potential risks. One of the method that has
Salah satu metode yang telah dilakukan adalah been done is the use of Risk Control Self
penggunaan tools Risk Control Self Assessment Assessment (RCSA) and Loss Event Data Base
(RCSA) dan Loss Event Data Base (LED). (LED).
Reviu operasional dilakukan secara berkala untuk Operational reviews are conducted periodically to
menjamin kelancaran proses operasi, sekaligus ensure the smooth of the operation process, as
perbaikan kebijakan dan pelaksanaannya. Reviu well as the improvement of policies and their
dilakukan baik pada tingkat penyelia maupun pada implementation. Review is done both at the
tingkat manajemen eksekutifnya. Bilamana supervisory level and at the executive
terdapat indikasi akan terjadinya peristiwa yang management level. Where there is an indication of
menyebabkan eksposur risiko operasional an event causing a significant increase in
meningkat signifikan atau diidentifikasi adanya operational risk exposure or identified weaknesses
kelemahan dalam proses transaksi, maka in the transaction process, management will
manajemen akan cepat mengambil tindakan dan quickly take action and take anticipatory and
melakukan langkah antisipatif dan korektif. corrective action. So the risk exposure is in a
Sehingga eksposur risiko yang ada dalam koridor controlled corridor
yang terkendali.
Bank telah menetapkan langkah-langkah untuk The Bank has established measures to prevent
mencegah dan mengurangi peristiwa yang and reduce incidents that affect operational risk,
berdampak pada risiko operasional, termasuk including fraud prevention and responses to
pencegahan terjadinya fraud dan respon terhadap corrective action, are as follows:
tindakan korektifnya, antara lain mencakup:
 Menanamkan budaya risiko (risk culture)  Embedding a risk culture through risk
melalui pelatihan manajamen risiko dan management training and risk management
sertifikasi risk management dalam rangka certification in order to improve understanding
meningkatkan pemahaman serta “awareness” and awareness of the Bank’s risk.
terhadap risiko Bank.
 Melakukan reviu kebijakan dan prosedur pada  Reviewing policies and procedures on each
masing-masing business line dilakukan secara business line is done on an ongoing basis
berkesinambungan.
 Melakukan proses analisa dan identifikasi  Conducting a process of analysis and
risiko serta pengukuran dan pemantauan identification of risks and measurement and
risiko yang melekat pada produk atau aktivitas monitoring of risks inherent in new products or
baru dan pengembangan serta melanjutkan activities and development as well as
pemantauan risiko terhadap produk atau continued monitoring of the risks of new
aktivitas baru. products or activities.
 Melakukan alignment proses manajemen  Align the risk management process for each of
risiko pada setiap aktifitas usaha Bank yang the Bank's business activities performed by
dilakukan oleh masing-masing unit bisnis dan each business unit and business support unit.
unit pendukung bisnis.
 Melakukan identifikasi dan pemantauan risiko  Identify and monitor risks or disruptions which
atau gangguan yang berdampak terhadap can increase the operational risks erlier.
risiko operasional secara dini.
 Mengembangkan sistem informasi  Develop a management information system to
manajemen guna mendukung praktek-praktek support sound risk management practices.
penerapan manajemen risiko yang sehat
(sound practices).
- 98 -
 Menerapkan Business Continuity Plan untuk  Implement Business Continuity Plan for all
seluruh aktivitas yang berkaitan langsung activities directly related to the customer
dengan proses transaksi nasabah, guna transaction process, to ensure the
menjamin kelancaran transaksi nasabah dan smoothness of customer transactions and
meminimalisasi kerugian bilamana terjadi minimize losses if there is any disruption to
gangguan terhadap aktifitas usaha. business activities.
Risiko Hukum Legal Risks
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum Legal risk is the risk due to lawsuits and/or
dan/atau kelemahan aspek yuridis. weaknesses of juridical aspects.
Tujuan utama manajemen risiko hukum adalah The main objective of management of legal risk is
untuk memastikan bahwa proses manajemen to ensure that the risk management process can
risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak minimize the possible negative impact of the
negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan weakness in judicial aspects, absence of and/or
dan/atau perubahan peraturan perundang- changes in legislation and litigation.
undangan dan proses litigasi.
Risiko hukum timbul antara lain karena ketiadaan Legal risk arises due to the absence of supporting
peraturan perundang-undangan yang mendukung legislation or weakness of commitments,
atau kelemahan perikatan, kelemahan aspek weakness of juridical aspects caused by the
yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan weakness of commitments made by the Bank, the
yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau lack of and/or changes in laws and regulations that
perubahan peraturan perundang-undangan yang cause transactions that have been conducted by
menyebabkan suatu transaksi yang telah the Bank to be not in accordance with the future
dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan provisions and litigation either arising from third-
ketentuan yang akan ada dan proses litigasi baik party claims against the Bank or from claims by the
yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank against a third party.
Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.
Risiko hukum juga dipengaruhi oleh faktor-faktor Legal risk is also influenced by factors such as lack
kurangnya pemahaman atas produk yang dijual of understanding of the products sold to
kepada nasabah, pengikatan dokumen legal yang customers, poor commitments in legal documents,
lemah, konflik dengan pihak nasabah atau pihak conflicts with customers or other parties that are
lain yang tidak diselesaikan dengan baik dan not resolved properly and customer complaints
keluhan nasabah yang tidak diselesaikan dengan that are not satisfactorily resolved. The Bank
memuaskan. Bank memastikan bahwa pengikatan ensures that the commitments in receivables and
akad-akad piutang dan pembiayaan telah financing contracts have been conducted in
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku accordance with the applicable provisions with
dengan mengacu pada prinsip kehati-hatian reference to the precautionary principle in an effort
dalam upaya melindungi kepentingan Bank. to protect the interests of the Bank.
Risiko hukum Bank dikelola antara lain dengan The Bank’s legal risk is managed, among others,
memastikan bahwa seluruh aktivitas dan by ensuring that all activities and business
hubungan kegiatan usaha dengan pihak ketiga relationships with third parties are based on rules
didasarkan pada aturan dan persyaratan yang and requirements that may protect the interests of
dapat melindungi kepentingan Bank dari segi the Bank from a legal standpoint. Legal risk
hukum. Pengelolaan risiko hukum di Bank management at the Bank is established by the
dilakukaan oleh unit kerja Corporate Legal, yang Corporate Legal working unit, which also plays a
juga berperan dalam pengembangan dan role in the development and monitoring of
pemantauan mengenai standarisasi dokumen- standardization of legal documents in all Bank’s
dokumen hukum di semua aktivitas bisnis Bank business activities so as to mitigate the potential
sehingga dapat memitigasi potensi risiko yang risks posed by non-compliance with applicable
ditimbulkan oleh ketidakpatuhan terhadap legal guidelines.
pedoman hukum yang berlaku.
Produk dan aktifitas Bank saat ini seluruhnya telah The Bank's products and activities are currently
tunduk pada ketentuan perundang-undangan, subject to all applicable laws, Bank Indonesia
ketentuan Bank Indonesia, serta prinsip-prinsip regulations, and sharia principles.
syariah yang berlaku.
- 99 -
Risiko Stratejik Strategic Risk
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is the risk due to imprecision in the
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu determination and/or the implementation of certain
keputusan stratejik serta kegagalan dalam strategic decisions and to failure to anticipate
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. changes in the business environment.
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko The main purpose of risk management of strategic
stratejik adalah untuk memastikan bahwa proses risk is to ensure that the process of risk
manajemen risiko dapat meminimalkan management can minimize the potential negative
kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan impact of imprecision in the making of strategic
pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan decisions and failure to anticipate changes in the
dalam mengantisipasi perubahan lingkungan business environment.
bisnis.
Risiko ini timbul antara lain karena penetapan This risk arises because of the determination of
strategi yang kurang sejalan dengan visi dan misi strategies that are inconsistent with the vision and
Bank, melakukan analisis lingkungan stratejik mission of the Bank, non-comprehensive analysis
yang tidak komprehensif dan/atau terdapat of the strategic environment, and/or discrepancies
ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan) between strategic plan and the strategic level.
antar level stratejik.
Selain itu risiko stratejik juga timbul karena Moreover, strategic risk also arises due to failure
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan to anticipate changes in the business environment,
lingkungan bisnis mencakup kegagalan dalam including failure to anticipate changes in
mengantisipasi perubahan teknologi, perubahan technology, changes in macroeconomic
kondisi ekonomi makro, dinamika kompetisi di conditions, the dynamics of competition in the
pasar dan perubahan kebijakan otoritas terkait. market and changes in the policy of the authorities.
Risiko Reputasi Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputation risk is the risk due to declining levels of
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan trust of stakeholders, deriving from negative
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi perceptions of the Bank.
negatif terhadap Bank.
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko The main objective of risk management of
reputasi adalah untuk mengantisipasi dan reputation risk is to anticipate and minimize the
meminimalkan dampak kerugian dari risiko impact of losses from the Bank’s reputation risk.
reputasi Bank.
Risiko ini timbul antara lain karena adanya This risk arises because of negative media
pemberitaan media dan/atau rumor mengenai reporting and/or rumors about the Bank, as well as
Bank yang bersifat negatif, serta adanya strategi the Bank’s ineffective communication strategies.
komunikasi Bank yang kurang efektif.
Risiko reputasi antara lain juga dipengaruhi oleh Reputation risk is also influenced by factors such
faktor-faktor: image Bank, penyelesaian as the Bank’s image, unresolved (poor) settlement
pengaduan nasabah yang tidak diselesaikan of customer complaints, bad service to customers
(buruk), pelayanan buruk terhadap nasabah atau or other parties, internal conflicts within the Bank
pihak lain, konflik internal Bank dan lain-lain. and other matters.
Pengelolaan risiko reputasi juga dilakukan dengan Management of reputation risk is also carried out
memantau publikasi negatif dan keluhan nasabah by monitoring the negative publicity and customer
yang dimuat di media cetak baik surat pembaca complaints published in print media, both as
maupun artikel (bad media report) dan keluhan readers' letters or as articles (bad media reports),
nasabah yang disampaikan melalui call center. and customer complaints through call centers.
Risiko reputasi Bank dikelola melalui unit kerja The Bank’s reputation risk is managed through the
Corporate Secretary antara lain dengan Corporate Secretary's work unit, among others, by
menjalankan fungsi sebagai corporate performing the function of corporate
communication atau kehumasan khususnya communication or public relations especially in
dalam rangka merespons secara aktif order to actively respond to negative reports
pemberitaan negatif mengenai Bank atau regarding the Bank or other events that may affect
peristiwa lainnya yang dapat mempengaruhi reputation, and communicate to shareholders,
reputasi, serta mengkomunikasikan kepada management, counterparty, associations and
pemegang saham, manajemen, counterparty, communities.
nasabah, asosiasi dan masyarakat.
- 100 -
Aspek pengendalian risiko reputasi pada tingkatan The aspect of reputation risk control at the Bank's
operasional Bank utamanya adalah merespon main operational level is to respond quickly and
secara cepat dan tepat terhadap laporan keluhan appropriately to customer complaints reports and
nasabah serta berupaya dengan komunikasi yang to work with good and correct communication in
baik dan benar guna menghindari ekskalasi order to avoid increasing the escalation of
peningkatan keluhan nasabah menjadi tuntutan customer complaints to lawsuits.
hukum.
Risiko stratejik dikelola Bank dengan melakukan Strategic risk is managed by the Bank by
identifikasi, mengukur dan memitigasi risiko-risiko identifying, measuring and mitigating risks
yang berkaitan dengan keputusan strategis yang associated with less effective strategic decisions
kurang efektif serta kegagalan dalam and failure in anticipating external changes.
mengantisipasi perubahan eksternal.
Bank melakukan pemantauan terhadap The Bank monitors the achievement of the budget
pencapaian anggaran dibandingkan dengan target compared to the targets or plans set forth in the
atau rencana yang telah dituangkan dalam Bank's Business Plan, both for short, medium and
Rencana Bisnis Bank, baik untuk target jangka long term targets by monitoring the Key
pendek, menengah maupun jangka panjang Performance Indicator (KPI) of the Business Unit
dengan melakukan monitoring terhadap Key and other supporting units to focus on
Performance Indicator (KPI) Unit Bisnis dan unit achievement defined business targets. The Bank
kerja pendukung lainnya agar fokus terhadap also constantly reviews the established targets
percapaian target bisnis yang telah ditetapkan. taking into account changes in external factors.
Bank juga senantiasa melakukan kaji ulang
terhadap target yang telah ditetapkan dengan
mempertimbangkan perubahan faktor eksternal.
Tidak terdapat pengaduan ataupun publikasi yang There were no complaints or negative publicity
bersifat negatif mengenai Bank, baik oleh media regarding the Bank, either by local or national
massa berskala lokal maupun nasional. Jumlah mass media. The number of customer complaints
pengaduan nasabah tergolong tidak signifikan dan is not considered significant and when there are
apabila ada, pengaduan tersebut dapat complaints, they can be resolved.
terselesaikan.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak Compliance risk is the risk due to the Bank’s non-
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan compliance with and/or failure to implement
perundang-undangan dan ketentuan yang prevailing legislation and regulations, as well as
berlaku, serta prinsip syariah. sharia principles.
Risiko kepatuhan melekat pada setiap aktifitas Compliance risk is attached to every functional
fungsional Bank, khususnya terkait dengan activity of the bank, particularly in relation to non-
ketidakpatuhan terhadap kebijakan dan prosedur compliance with internal policies and procedures,
internal, perundang-undangan dan ketentuan applicable laws and regulations and sound
yang berlaku serta etika bisnis yang sehat. business ethics. Fulfillment of CAR, LLL, PPAP
Pemenuhan terhadap KPMM, BMPP, PPAP dan and asset quality is the Bank's top priority. While
kualitas aset merupakan sebagai prioritas utama the fulfillment and improvement of the
Bank. Sementara pemenuhan dan peningkatan effectiveness of prevailing policies and procedures
efektifitas kebijakan dan prosedur serta ketentuan and rules and regulations is an integral part of the
dan perundang-undangan yang berlaku operational risk control system in order to reduce
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari the number and materiality of non-compliance risk.
sistem pengendalian risiko operasional dalam
rangka mengurangi jumlah dan materialitas risiko
ketidakpatuhan.
Kepatuhan terkait prinsip syariah dapat Sharia-compliant compliance can be

diakomodasi melalui mekanisme permintaan opini accommodated through an opinion request and
dan konsultasi intensif dengan Dewan Pengawas intensive consultation mechanism with a Sharia
Syariah (DPS) yang dilakukan secara berkala (dua Supervisory Board (DPS) conducted periodically
mingguan) oleh unit kerja terkait yang (every two week) by the relevant working units
membutuhkan opini DPS. requiring DPS’s opinion.
- 101 -
Indikator risiko kepatuhan menunjukkan tidak The compliance risk indicator indicates no
terjadi pelanggaran atau adanya sanksi sebagai violation or sanctions with details ad follows::
berikut:
 Tidak terdapat pelanggaran kepatuhan  No violation of compliance with Bank

terhadap ketentuan Bank Indonesia dan Indonesia's provisions and significant
Undang-Undang serta standard etika bisnis applicable business ethics and standards.
yang berlaku yang signifikan.
 Posisi KPMM, pemenuhan PPAP dan GWM   CAR position, fulfillment of PPAP and GWM
dapat dipenuhi di atas batas ketentuan yang can be fulfilled above the limits required by
diwajibkan Bank Indonesia, serta tidak adanya Bank Indonesia, as well as the absence of
pelanggaran maupun pelampauan BMPP. violations and exceedances of LLL.

 Monitoring penerapan APU-PPT berjalan  Monitoring of the implementation of the APU-
cukup efektif, dimana selama triwulan ini tidak PPT is quite effective, during which there is no
terdapat indikasi transaksi yang tergolong suspicious transaction indication during this
mencurigakan, sementara untuk transaksi quarter, while for cash category transactions
kategori kas di atas Rp 500 juta, telah above Rp 500 million, has been reported within
dilaporkan dalam batas waktu yang ditetapkan the deadline set by the Indonesian Financial
Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Transaction Report and Analysis Centre
Keuangan (PPATK). (PPATK).
Unit kerja kepatuhan terlibat aktif dalam The compliance working unit is actively
menjalankan fungsi kepatuhan dan bersifat involved in performing the compliance function
independen, antara lain melakukan review and is independent, including reviewing
kepatuhan untuk proposal pembiayaan di atas compliance for financing proposals above Rp 5
Rp 5 miliar, pemberian opini atas produk dan billion, giving opinion on new products and
aktivitas baru, sosialisasi kententuan baru dari activities, disseminating new regulations from
regulator, review kepatuhan terhadap kebijakan regulators, reviewing compliance with Bank’s
dan prosedur Bank, menjalankan fungsi policies and procedures, carrying out the
pelaksanaan program APU-PPT (Anti Pencucian implementation function of APU-PPT (Anti
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme), Money Laundering and Counter-Terrorism
dan penerapan compliance syariah melalui Financing) program, and implementation of
koordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah. sharia compliance through coordination with
the Sharia Supervisory Board.
Dalam hal pelaksanaan penerapan program APU- In the implementation of APU-PPT (Anti Money
PPT dan Undang-Undang Tindak Pidana Laundering and Counter-Terrorism Financing)
Pencucian Uang (TPPU), secara reguler Bank and Money Laundering Criminal Act (TPPU),
telah melakukan pelatihan dan sosialisasi APU- Bank has regularly conducted training and
PPT kepada semua karyawan. Pelatihan dissemination of APU-PPT to all employees.
mendalam khusus untuk karyawan di lingkungan In-depth special training for frontline
‘front liner’ dan karyawan baru dilakukan secara employees and new employees is done on an
berkesinambungan, serta melakukan pengukuran ongoing basis, and taking measurements of
(assessment) terhadap penerapan APU-PPT APU-PPT implementation across branch
diseluruh kantor cabang. offices.
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi Market risk is the risk in balance sheet and off-
keuangan dan rekening administratif akibat balance sheet positions due to changes in
perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa market prices, such as risk of a change in the
perubahan nilai dari aset yang dapat value of traded or leased assets. Market risks
diperdagangkan atau disewakan. Risiko pasar include exchange rate risk, commodity risk and
meliputi antara lain, risiko nilai tukar, risiko equity risk.
komoditas dan risiko ekuitas.
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko pasar The main objective of risk management of
adalah untuk meminimalkan kemungkinan market risk is to minimize the potential negative
dampak negatif akibat perubahan kondisi pasar effects due to changes in market conditions on
terhadap aset dan permodalan Bank. the assets and capital of the Bank.
- 102 -
Risiko pasar Bank dikelola antara lain melalui The Bank’s market risk is managed, among
pemantauan dan pengendalian terhadap potensi others, by monitoring and controlling the
kerugian yang dapat timbul akibat posisi neraca potential losses that may arise from the
dan rekening administratif Bank akibat perubahan balance sheet position and the administrative
harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan account of the Bank due to changes in market
nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau prices, including the risk of changes in the
disewakan. value of tradable or leased assets.
Risiko pasar Bank dapat berupa risiko perubahan The Bank's market risk can be also the risk of
imbal hasil atau harga pada portofolio asset dan changes in yield or price on the Bank's asset
kewajiban Bank. Dalam hal ini perubahan harga portfolio and liabilities. In this case the market
pasar dari suatu aset dan kewajiban menjadi price changes of an asset and liability become
indikator penting dalam mengelola risiko pasar. an important indicator in managing market risk.
Penerapan strategi harga yang baik untuk Implementation of a good pricing strategy to
mencapai tingkat imbal hasil Bank selain achieve the Bank's rate of return besides taking
memperhitungkan struktur aspek internal, juga into account the internal aspect structure, also
mempertimbangkan faktor pesaing dan trend considering the competitor factors and price
tingkat harga di pasar. Antisipasi terhadap level trends in the market. The anticipated
peningkatan harga acuan seperti BI Rate dan increase in reference prices such as the BI
7 Days Repo menjadi salah satu faktor penting Rate and 7 Days Repo is one of the important
dalam menajemen risiko pasar terkait dengan factors in managing market risk related to
benchmark rate in banking book. benchmark rate in banking book.
Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul Exchange rate risk is the risk due to the differences
karena adanya selisih posisi valuta asing yang of foreign exchange positions held by the Bank
dimiliki Bank yang tercermin dalam Posisi Devisa which is reflected in the Net Open Position (NOP)
Neto (PDN) baik secara individual maupun secara either individually or as a whole. Included in the
keseluruhan. Termasuk dalam posisi valuta asing foreign exchange position is the position of the
tersebut yaitu posisi trading book yang dilakukan trading book which is done either to gain foreign
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan exchange transaction income in the short-term
transaksi valuta asing dalam jangka pendek period or banking book positions in order to control
maupun posisi banking book dalam rangka NOP.
pengendalian PDN.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Based on the Bank Indonesia Regulation

No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang No. 17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015 regarding
Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Fourth Amendment to Bank Indonesia Regulation
Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi No. 5/13/PBI/2003 concerning the Net Open
Devisa Neto Bank Umum, PDN merupakan Position for Commercial Banks, PDN is the sum of
penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih the absolute value of the difference between net
aset dan liabilitas dari masing-masing mata uang assets and liabilities of each foreign currency,
asing, baik dalam laporan posisi keuangan either in the statement of financial position and off
maupun rekening administratif. Sesuai ketentuan balance sheet. Pursuant to regulatory
tersebut, bank umum wajib mengelola dan requirements the commercial banks are required
memelihara PDN secara keseluruhan paling tinggi to manage and maintain the overall NOP at a
20% dari modal. maximum of 20% of capital.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank On Desember 31, 2019 and 2018, the Bank has
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia complied with the Bank Indonesia requirements
tentang posisi devisa neto. regarding net open position.
- 103 -
Tabel dibawah ini menyajikan posisi devisa neto The table below presents the Bank's net open
Bank per mata uang pada posisi tanggal position per currency as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018. and 2018.
2019
Aset dan Liabilitas dan
tagihan komitmen liabilitas komitmen
dan kontinjensi/ dan kontinjensi/ Bersih
Assets, commitment Liabilities, absolut/
and contingent commitment and Net
Mata Uang receivables contingent liabilities absolute Currency
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Jumlah Modal 1.248.263.792 Total Capital
Persentase PDN terhadap modal 0,07% Percentage of NOP to capital
2018
Aset dan Liabilitas dan
tagihan komitmen liabilitas komitmen
dan kontinjensi/ dan kontinjensi/ Bersih
Assets, commitment Liabilities, absolut/
and contingent commitment and Net
Mata Uang receivables contingent liabilities absolute Currency
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Jumlah Modal 1.541.191.934 Total Capital
Persentase PDN terhadap modal 0,01% Percentage of NOP to capital
Risiko Imbal Hasil Rate of Return Risk
Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) adalah Risk yield (Rate of Return Risk) is a risk due to
risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang changes in the yield rate paid by the Bank to
dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi customers, due to changes in the level of returns
perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank received by the Bank of disbursement of funds,
dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi which can affect the behavior of third-party funds
perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank. customers of the Bank.
Risiko imbal hasil dapat terjadi dimana Bank harus Risk of returns may occur where the Bank must
mendistribusikan bagi hasil pada nasabah dalam distribute profit sharing to the customer at a
tingkat yang “kompetitif” yang lebih besar daripada "competitive" rate greater than the yield based on
imbal hasil berdasarkan nisbah yang telah a previously agreed ratio called the term
disepakati sebelumnya disebut dengan istilah "displaced commercial risk". Based on PBI
displaced commercial risk. Berdasarkan PBI No. 13/23/PBI/2011, displaced commercial risk is
No. 13/23/PBI/2011, displaced commercial risk aligned with the risk of return.
disejajarkan dengan risiko imbal hasil.
Tujuan utama manajemen risiko imbal hasil Bank The Bank’s main objective in risk of return
adalah untuk meminimalkan kemungkinan management are to minimize the possibility of
terjadinya displaced commercial risk akibat displaced commercial risk due to changes in the
perubahan nisbah bagi hasil yang diterima Bank profit-sharing ratio received by the Bank from fund
dari penyaluran dana. disbursement.
- 104 -
Risiko imbal hasil mempunyai korelasi positif The risk of return has a positive correlation to
terhadap risiko kredit dan risiko investasi, dimana credit risk and investment risk, whereby the
peningkatan yang terjadi pada kedua risiko increase in both risks will have an impact on the
tersebut akan berdampak terhadap penurunan decrease of the Bank’s earnings resulting in an
pendapatan Bank sehingga terjadi peningkatan increase in risk of return. This is because the
pada risiko imbal hasil. Hal tersebut disebabkan debtor does not pay for its obligations to the Bank
karena debitur tidak membayar atas kewajibannya and the reserves that must be established by the
kepada Bank dan pencadangan yang harus Bank due to the deterioration of the quality of
dibentuk oleh Bank akibat penurunan kualitas debtors' financing.
pembiayaan debitur.
Pengendalian terhadap risiko imbal hasil ini Control of the risk of return is done by maintaining
dilakukan dengan cara menjaga risiko kredit dan credit risk and investment risk in order to remain in
risiko investasi agar tetap terkendali sesuai control in accordance with the Bank's risk appetite.
dengan risk appetite Bank. Selain hal tersebut, In addition to that, in order to keep the Bank's yield
dalam rangka menjaga agar imbal hasil Bank in market pricing range, the Bank allocates a
masih berada dalam range market pricing, Bank portion of the income which is the Bank's right to
mengalokasikan sebagian pendapatan yang be provided to customers through the mechanism
merupakan hak Bank untuk diberikan kepada of the Asset & Liability Committee meeting
nasabah melalui mekanisme rapat Asset & (ALCO).
Liability Committee (ALCO).
Risiko Investasi Equity Investment Risk
Risiko investasi (equity investment risk) adalah Investment risk (equity investment risk) is a risk
risiko akibat bank ikut menanggung kerugian due to the Bank participates in losing the business
usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan of customers financed in financing based on profit
berbasis bagi hasil baik yang menggunakan sharing using net sharing method or using profit
metode net revenue sharing maupun yang and loss sharing method.
menggunakan metode profit and loss sharing.
Dalam hal ini karakteristik dari risiko investasi In this case the characteristics of the investment
dapat dipengaruhi oleh kualitas dari mitra (partner) risk may be affected by the quality of the partner
atau nasabah, underlying dari aktivitas bisnis dan or client, underlying of other business and
operasional lainnya. Risiko investasi Bank dapat operational activities. The Bank's investment risk
timbul pada akad-akad berbasis bagi hasil. may arise on profit-sharing contracts.
Risiko investasi Bank mengacu kepada best The investment risk of the Bank refers to the best
practice perbankan di Indonesia antara lain practice of banking in Indonesia, among others, by
dengan melakukan pemantauan terhadap monitoring the composition indicators and the
indikator komposisi dan tingkat konsentrasi level of profit-sharing financing, the quality of profit
pembiayaan berbasis bagi hasil, kualitas sharing and external financing. The investment
pembiayaan berbasis bagi hasil dan faktor risk management policy of the Bank is aligned with
eksternal. Kebijakan manajemen risiko investasi the credit risk management policy.
Bank diselaraskan dengan kebijakan manajemen
risiko kredit.
Pengendalian investasi Bank dilakukan antara lain The investment control of the Bank shall be
dengan cara penetapan limit pada transaksi conducted, among others, by setting limits on
pembiayaan, penempatan dan investasi yang financing transactions, placements and
menggunakan akad berbasis bagi hasil yang investments using a profit-sharing contract based
besarannya ditetapkan sesuai dengan risk on the Bank's risk appetite.
appetite Bank.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk due to the inability of the
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi liabilitas Bank to meet its maturing obligations from cash
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas flow funding sources and/or high quality collateral
dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat current assets, without disturbing the activities and
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan financial condition of the Bank.
kondisi keuangan Bank.
Risiko likuiditas juga dapat disebabkan oleh Liquidity risk can also be caused by the inability of
ketidakmampuan Bank melikuidasi aset tanpa the Bank to liquidate the assets without incurring
terkena diskon yang material karena tidak adanya material losses due to the absence of an active
pasar aktif atau adanya gangguan pasar yang market or any market disruption were severe. This
parah. Risiko ini disebut sebagai risiko likuiditas risk is referred to as market liquidity risk (market
pasar (market liquidity risk). liquidity risk).
- 105 -
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko The main objective of risk management of liquidity
likuiditas adalah untuk meminimalkan risk is to minimize the possibility of the inability of
kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam the Bank in obtaining sources of financing cash
memperoleh sumber pendanaan arus kas. flows.
Bank mengelola risiko likuiditas secara hati-hati The Bank manages liquidity risk prudently by
(prudent) dengan memastikan kecukupan dana ensuring adequacy of funds both on a daily basis
secara harian maupun di masa datang baik pada and in the future, both during normal conditions as
saat kondisi normal maupun kondisi “ketat”, dalam well as ‘strict’ conditions, in the fulfillment of its
pemenuhan liabilitas secara tepat waktu dari obligations in a timely manner from a variety of
berbagai sumber dana yang tersedia, termasuk available funding sources, including ensuring the
memastikan ketersediaan aset likuid berkualitas availability of high-quality current assets.
tinggi.
Contingency funding plan (rencana pendanaan A contingency funding plan has been developed to
darurat) telah disusun untuk mempersiapkan Bank prepare the Bank in the event of a crisis. The Bank
jika terjadi krisis. Bank mengukur dan memantau measures and monitors liquidity risk through
risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh analysis of the difference between liquidity
tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. maturities and liquidity ratios.
Struktur pendanaan nasabah bilamana diteliti dari The customer funding structure, examined from
karakteristik nasabah (customer behaviour) customer behavior, shows that the majority of
ternyata mayoritas pengendapan dana nasabah duration of deposit of customer funds is medium-
adalah berjangka waktu menengah (lebih dari term (over 12 months) in an average range of 80%,
12 bulan) berada dalam rentang rata-rata 80%, hal which indicates a good structure of the Bank’s
ini mengindikasikan struktur pendanaan atau funding or liquidity.
likuiditas Bank yang baik.
Analisa jatuh tempo aset, liabilitas dan dana The analysis of maturities of assets, liabilities and
syrkah temporer menurut kelompok jatuh temporary syirkah fund based on remaining
temponya berdasarkan periode yang tersisa, periods until maturity dates calculated from
terhitung sejak tanggal 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2018 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah
sebagai berikut:
2019
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
dengan s/d s/d s/d s/d
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 month >1- > 3 months - > 1 y ear - > 2 y ears - > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 1 y ear 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total
Aset Asset
Kas - 18.762.684 - - - - - 18.762.684 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia - 1.128.685.344 - 370.000.000 - - - 1.498.685.344 Placements with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 3.923.309 - - - - - 3.923.309 Demand deposits with other banks
Inv estasi pada surat berharga - 203.831.401 29.292.157 64.453.158 73.226.913 48.573.224 39.118.116 458.494.969 Inv estment in marketable securities
Piutang Murabahah - 21.036.535 1.054.236 12.998.268 58.272.828 90.606.810 128.188.759 312.157.436 Murabahah receiv ables
Pembiay aan Mudharabah - 8.279.515 32.999.569 263.240.123 4.203.102 4.104.375 46.039.188 358.865.872 Mudharabah f inancing
Pembiay aan Musy arakah - 254.663.433 654.936.162 1.435.545.614 281.501.259 1.008.596.010 3.966.791.902 7.602.034.380 Musy arakah f inancing
Aset Ijarah - - - 1.139.167 650.000 57.453.806 2.870.833 62.113.806 Assets Acquired For Ijarah - Net
Pinjaman Qardh - - - - - - - - Qardh Funds
Peny ertaan modal sementara 61.100.000 - - - - - - 61.100.000 Equity participation
Biay a dibay ar di muka - 13.995.170 - - - - - 13.995.170 Prepaid expenses
Aset tetap 98.158.654 - - - - - - 98.158.654 Premises and equipment
Aset tidak lancar y ang dimiliki untuk dijual - - - - - - - - Non-current assets held f or sale
Aset pajak tangguhan 6.575.965 - - - - - - 6.575.965 Def erred tax assets
Aset takberwujud 6.650.332 - - - - - - 6.650.332 Intangible assets
Aset pengampunan pajak 1.016.416 - - - - - - 1.016.416 Assets f rom tax amnesty
Aset lain-lain 864.482.547 33.920.408 - - - - - 898.402.955 Other assets
Jumlah Aset 1.037.983.914 1.687.097.799 718.282.124 2.147.376.330 417.854.102 1.209.334.225 4.183.008.798 11.400.937.292 Total Assets
Liabilitas segera - 19.234.481 - - - - - 19.234.481 Liabilities pay able immediately
Bagi hasil y ang belum dibagikan - 19.240.339 - - - - - 19.240.339 Undistributed rev enue sharing
Simpanan - 503.939.203 - - - - - 503.939.203 Deposits
Utang pajak - 13.521.742 - - - - - 13.521.742 Taxes pay able
Liabilitas imbalan pasca kerja 16.665.400 - - - - - - 16.665.400 Post-employ ement benef it obligations
Liabilitas lain-lain 11.099.779 - - - - - - 11.099.779 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 27.765.179 555.935.765 - - - - - 583.700.944 Total Liabilities
Dana Sy irkah Temporer Temporary Sy irkah Funds

Tabungan Mudharabah - 147.644.569 - - - - - 147.644.569 Mudharabah sav ing deposit
Sertif ikat Inv estasi Mudharabah Mudhrabah Interbank
Antarbank - 500.000.000 - - - - - 500.000.000 Inv estment Certif icate
Deposito berjangka Mudharabah - 4.140.464.359 3.246.742.876 822.706.578 - - - 8.209.913.813 Mudharabah time deposits
Jumlah Dana Sy irkah Temporer - 4.788.108.928 3.246.742.876 822.706.578 - - - 8.857.558.382 Total Temporary Sy irkah Funds
Selisih Aset dengan Liabilitas dan Dana Dif f erence Assets with Liabilities and
Sy irkah Temporer 1.010.218.735 (3.656.946.894) (2.528.460.752) 1.324.669.752 417.854.102 1.209.334.225 4.183.008.798 1.959.677.966 Temporary Sy irkah Funds
- 106 -
2018
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
dengan s/d s/d s/d s/d
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 month >1- > 3 months - > 1 y ear - > 2 y ears - > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 1 y ear 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total
Aset Asset
Kas - 19.058.916 - - - - - 19.058.916 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia - 1.050.638.485 - 280.000.000 - - - 1.330.638.485 Placements with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 2.404.123 - - - - - 2.404.123 Demand deposits with other banks
Inv estasi pada surat berharga - 327.113.766 89.276.630 149.847.066 94.300.054 120.895.820 39.079.289 820.512.625 Inv estment in marketable securities
Piutang Murabahah - 27.556.962 15.585.485 34.901.560 36.357.248 181.813.090 162.663.624 458.877.969 Murabahah receiv ables
Pembiay aan Mudharabah - 9.569.997 774.094 26.973.297 57.667.728 76.936.148 38.082.137 210.003.401 Mudharabah f inancing
Pembiay aan Musy arakah - 785.181.019 253.164.737 993.900.224 154.854.372 932.723.102 2.345.275.732 5.465.099.186 Musy arakah f inancing
Biay a dibay ar di muka - 15.275.627 - - - - - 15.275.627 Prepaid expenses
Aset tetap 89.050.545 - - - - - - 89.050.545 Premises and equipment
Aset tidak lancar y ang dimiliki untuk dijual - - - - - - - - Non-current assets held f or sale
Aset pajak tangguhan 6.469.911 - - - - - - 6.469.911 Def erred tax assets
Aset takberwujud 11.443.965 - - - - - - 11.443.965 Intangible assets
Aset pengampunan pajak 1.016.416 - - - - - - 1.016.416 Assets f rom tax amnesty
Aset lain-lain 583.244.810 36.551.872 - - - - - 619.796.682 Other assets
Jumlah Aset 691.225.647 2.273.350.767 358.800.946 1.485.622.147 343.179.402 1.312.368.160 2.585.100.782 9.049.647.851 Total Assets
Liabilitas segera - 16.778.663 - - - - - - - - - 16.778.663 Liabilities pay able immediately
Bagi hasil y ang belum dibagikan - 12.938.383 - - - - - - - - - 12.938.383 Undistributed rev enue sharing
Simpanan - 760.227.142 - - - - - - - - - 760.227.142 Deposits
Utang pajak - 7.206.841 - - - - - - - - - 7.206.841 Taxes pay able
Liabilitas imbalan pasca kerja 17.855.319 - - - - - - - - - - 17.855.319 Post-employ ement benef it obligations
Liabilitas lain-lain 39.496.547 - - - - - - 39.496.547 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 57.351.866 797.151.029 - - - - - 854.502.895 Total Liabilities
Dana Sy irkah Temporer Temporary Sy irkah Funds

Tabungan Mudharabah - 170.190.311 - - - - - 170.190.311 Mudharabah sav ing deposit
Sertif ikat Inv estasi Mudharabah Mudhrabah Interbank
Antarbank - 100.000.000 - - - - - 100.000.000 Inv estment Certif icate
Deposito berjangka Mudharabah - 3.979.092.159 62.718.000 1.936.088.315 - - - 5.977.898.474 Mudharabah time deposits
Jumlah Dana Sy irkah Temporer - 4.249.282.470 62.718.000 1.936.088.315 - - - 6.248.088.785 Total Temporary Sy irkah Funds
Selisih Aset dengan Liabilitas dan Dana Dif f erence Assets with Liabilities and
Sy irkah Temporer 633.873.781 (2.773.082.732) 296.082.946 (450.466.168) 343.179.402 1.312.368.160 2.585.100.782 1.947.056.171 Temporary Sy irkah Funds
45. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH 45. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY
BOARD
Sebagai bentuk komitmen dalam perwujudan Good As a commitment to implement Good Corporate
Corporate Governance, Dewan Pengawas Syariah Governance, Sharia Supervisory Board and
dan manajemen selalu melakukan kerjasama dan management always perform cooperation and
kordinasi untuk menjaga dan memastikan bahwa coordination to maintain and ensure the Sharia
penerapan Prinsip Syariah terlaksana pada setiap Principle is implemented for each of the Bank’s
produk dan aktivitas Bank. products and activities.
Dewan Pengawas Syariah sebagai bagian dari Sharia Supervisory Board as a part of Bank’s
pertumbuhan Bank selalu menjalankan peran growth has always perform the roles in line with its
sesuai dengan tugas dan kewenangan yang telah duties and authorities, to perform active
ditetapkan yaitu melakukan pengawasan secara supervisory towards all aspects of the Bank’s
aktif terhadap seluruh aspek kegiatan Bank dan activities and ensure all the products and activities
memastikan bahwa seluruh produk dan kegiatan has been in accordance with Sharia Principle.
tersebut telah sesuai dengan Prinsip Syariah. Based on the result of supervisory that has been
Berdasarkan hasil pengawasan yang telah performed, all of the Bank’s products and activities
dilakukan, seluruh produk maupun kegiatan Bank has been fulfilled the regulation as regulated in
telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang Fatwa of National Sharia Board – Indonesian
terdapat di dalam fatwa Dewan Syariah Nasional- Ulema Council (DSN-MUI).
Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Selain melakukan pengawasan aktif, seiring Besides active supervision, along with the
dengan pertumbuhan Bank yang semakin complexity of the Bank’s growth, Sharia
kompleks, Dewan Pengawas Syariah juga ikut Supervisory Board also encourage the Bank to be
mendorong Bank untuk dapat melakukan inovasi able to inovate the good sharia products and
dalam menciptakan produk dan layanan syariah services that fit with society needs by remain
yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan consider its compliance towards applicable sharia
masyarakat dengan tetap memperhatikan principle.
kepatuhan terhadap prinsip syariah yang berlaku.
- 107 -
Selama tahun 2019, segala bentuk pengeluaran In 2019, all of the Bank’s product and activities has
produk dan aktivitas Bank telah sesuai dengan been in line with current sharia principle.
prinsip syariah yang ada. Kerjasama dan Cooperation and coordination has been intense
koordinasi yang telah terjalin dengan sangat baik and goodly entwined between the Sharia
dan intens antara Dewan Pengawas Syariah dan Supervisory Board and management which create
manajemen akan dapat menciptakan pertumbuhan healthy growth of the Bank as well able to give good
Bank yang sehat serta dapat memberikan contribution towards sharia banking growth in
kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan industri Indonesia by becoming trusted sharia bank and
perbankan syariah di tanah air dengan menjadi give benefit to wide society.
bank syariah yang amanah dan memberikan
manfaat bagi masyarakat luas.
Dewan Pengawas Syariah terus dan selalu Sharia Supervisory Board is continues and always
berkomitmen meningkatkan fungsi commit to enhance its supervision roles towards
pengawasannya agar dalam pelaksanaan produk Bank’s products and activities implementation to
dan aktivitas Bank selalu berpedoman dan patuh always in line and comply with Fatwa of National
pada Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Sharia Board – Indonesian Ulema Council (DSN-
Ulama Indonesia sebagai dasar dalam penerapan MUI) as a basis to implement the applicable sharia
prinsip syariah yang berlaku di Indonesia. principle in Indonesia.
46. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 46. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan dari halaman 1 sampai 108 merupakan financial statements on pages 1 to 108 are the
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui responsibilities of the management, and are
oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Directors and authorized for issue
25 Februari 2020. on February 25, 2020.
- 108 -
2019
Laporan Tahunan
Annual Report

Building Ecosystem for Sustainable Growth

Gedung Panin Life Center Lantai 3
Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91
Jakarta Barat 11420
Tel. : (62-21) 56956100
Fax. : (62-21) 56956105
https://panindubaisyariah.co.id

Laporan Tahunan Bank Panin Dubai Syariah 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan Bank Panin Dubai Syariah 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2019

Membangun Ekosistem untuk

Membangun Ekosistem untuk

Dalam rangka memanfaatkan setiap peluang dan

To seize every opportunity and develop its

2019 Annual Report 1

KILAS KINERJA 2019 PROFIL PERUSAHAAN

6 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 42 Informasi Umum Perusahaan

2 Laporan Tahunan 2019

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Neraca Balance Sheet

(Dalam jutaan Rupiah) | (In million Rupiah)

Pembiayaan 8.335.171 6.133.981 6.542.901 Financing

Investasi pada Sukuk 458.495 820.513 1.025.097 Investment in Sukuk

Dana Pihak Ketiga 8.707.657 6.905.806 7.525.232 Third Party Fund

Giro 212.118 239.572 279.577 Current Account

Tabungan 436.125 688.336 577.804 Saving

Deposito 8.059.414 5.977.898 6.667.851 Deposits

Jumlah Ekuitas 1.694.564 1.668.466 274.196 Total Equity

Jumlah Liabilitas 9.441.261 7.102.592 8.355.079 Total Liabilities

(Dalam jutaan Rupiah) | (In million Rupiah)

Laba (Rugi) Bersih 13.237 20.788 (968.851) Net Profit (Loss)

Rasio Lancar 32,99% 32,83% 34,38% Current Ratio

Pendapatan Usaha Lainnya 77.070 74.879 2.134 Other Operating Revenues

Beban Operasional Lainnya 208.607 279.509 296.059 Other Operating Expenses

Laba Operasional 18.550 4.083 (962.122) Profit from Operations

Pendapatan (Beban) Non-Usaha-Bersih 4.795 17.317 (12.681) Non-Operating Revenues (Expenses)-Net

Zakat 1.119 - - Zakat

Laba sebelum Pajak 23.345 21.412 (974.803) Profit Before Tax

Laba Bersih 13.237 20.788 (968.851) Net Profit

6 Laporan Tahunan 2019

Rasio Keuangan Penting Financial Ratio

(Dalam jutaan Rupiah) | (In million Rupiah)

Giro Wajib Minimum (GWM) 4,53% 5,14% 5,20% Reserve Requirement

Posisi Devisa Neto 0,07% 0,01% 0,02% Net Open Position

2019 Annual Report 7

Grafik Kinerja Utama

Total Aset Pembiayaan

8.757.964 8.629.275 8.771.058

Dana Pihak Ketiga Laba sebelum Pajak

8 Laporan Tahunan 2019

RUPS Tahunan Annual GMS

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

2019 Annual Report 9

Perkembangan Saham Triwulanan Stock Quarterly Performance

TW 1 | Q1 66 60 66 66 400.234.700 23.719.447.472 1.565.483.533.152

TW 2 | Q2 61 58 62 59 206.122.500 23.719.447.472 1.399.447.400.848

TW 3 | Q3 51 50 51 50 31.299.000 23.719.447.472 1.185.972.373.600

TW 4 | Q4 50 50 50 50 1.126.200 23.719.447.472 1.185.972.373.600

TW 1 | Q1 95 92 96 93 92.421.600 10.088.335.256 938.215.178.808

TW 2 | Q2 75 72 76 73 20.140.400 23.719.447.472 1.731.519.665.456

TW 3 | Q3 67 66 68 67 2.922.200 23.719.447.472 1.589.202.980.624

TW 4 | Q4 50 50 50 50 114.500 23.719.447.472 1.185.972.373.600

10 Laporan Tahunan 2019

Informasi Saham dalam Grafik 2019 2019 Stock Information in Charts

Harga | Price Volume | Volume

Harga | Price Volume | Volume

2019 Annual Report 11

12 Laporan Tahunan 2019

Entering into Collaboration with the

2019 Annual Report 13

RUPST Perseroan Khitanan Massal Kantor Layanan Satu Atap

14 Laporan Tahunan 2019

Public Expose Perseroan 2019