Anda di halaman 1dari 1

LATIHAN SOAL

Soal 1
CV Husen khusus melayani pesanan mebel. Pada bulan Januari 2019 telah terjadi psanan 100 meja
dengan kode pesanan : 033 dan 100 almari dengan kode pesanan : 055.
Data bulan ini :
1. Pembelian bahan baku berupa 10 m3 kayu jati a Rp 10.000.000,- dan bahan penolong Rp
13.500.000,-, diantaranya Rp 80.000.000,- tunai dan sisanya kemudian.
2. Pemakaian bahan baku berupa kayu jati : Untuk pesanan 033 : 3 m3, dan pesanan 055 : 5 m3
dengan harga Rp 10.000.000,-per m3.
3. Pemakaian jam kerja langsung : Ps 033 : 3.000 jam, dan Ps 055 : 5.000 jam dengan tarif upah
Rp 5.000 per jam.
4. BOP dibebankan ke pesanan dengan tarip atas dasar taksiran jam kerja langsung. Budget BOP
Rp 25.000.000,- sedangkan taksiran jamkerja langsung :10.000 jam. Sedangkan realisasi
pemakaian jam kerja langsung sesuai dengan transaksi no. 3.
5. Pemakaian bahan penolong Rp 12.000.000,-
6. Dibayar per kas : Gaji mandor Rp 6.500.000,-, gaji bagian administrasi Rp 8.600.000,- dan
gaji bag penjualan Rp 7.300.000,-
7. Dibayar per kas : Beban listrik Rp 2.400.000,- dibebankan ke produksi, ke kantor dan ke
pemasaran masing2 sepertiganya. Beban iklan Rp 700.000,-Beban telepon Rp 650.000,-
8. Persekot asuransi telah dibayar bulan lalu Rp 6.000.000,- untuk dua tahun. Biaya asuransi
bulan ini dibebankan ke produksi 75% dan sisanya ke kantor.
9. Penyusutan mesin 6% per tahun dari harga perolehannya Rp 240.000.000,-
Penyusutan gedung 5% per tahun dari harga belinya Rp 300.000.000,-. Penyusutan gedung
untuk beban produksi dan kantor masing-masing setengahnya.
10. Semua pesanan telah selesai.
11. Pesanan diserahkan ke pemesan dengan tambahan laba 40% dari HP Produksi secara tunai.
Diminta : a. Harga pokok produksi per unit per pesanan.
b. Jurnal yang diperlukan

Soal 2
PT. Ananda mempunyai data anggaran BOP pada bulan Januari 2019 sbb :
Dep. Produksi : Dep. A : Rp 11.380.000,- dan Dep. B :Rp 13.160.000,-
Dep. Pembantu : Dep X : Rp 8.690.000, Dep. Y : Rp 4.110.000, Dep.Z : Rp 2.660.000
Anggaran BOP departemen pembantu dialokasikan kepada departemen pembantu lain dan
departemen produksi dengan metode diatur (bertahap tanpa timbal balik).
- Tahap pertama dialokasikan BOP dari departemen Z atas dasar daya listrik yang dipakai
- Tahap kedua alokasi BOP departemen Y didasarkan pada jam pemeliharaan
- Tahap ketiga alokasi BOP departemen X didasarkan pada luas lantai.
Data taksiran pemakaian listrik, jam pemeliharaan dan perbandingan luas lantai sbb :
Dep. Daya dipakai (KwH) Jam pemeliharaan Luas lantai (m2)
A 1000 1600 60
B 2000 1200 40
X 500 800 25
Y 300 300 10
Z 200 500 15
Diminta : Menyusun perhitungan dan tabel alokasi BOP dengan metode diatur (bertahap tanpa
timbal balik)

Anda mungkin juga menyukai