Bab II
Kelompok 6 :
Motivasi muncul karena adanya kebuthan yang dirasakan oleh konsumen. Kebutuhan sendiri muncul karena
konsumen merasakan ketidaknyamanan antara yang seharusnya dirasakan dan yang sesungguhnya dirasakan. Kebutuhan
yang dirasakan tersebut mendorong seseorang untuk melakukan tindakan memenuhi kebutuhan tersebut. Inilah yang
disebut motivasi. Model pembentukan motivasi menurut Schiffman dan Kanuk (2010) yaitu awalnya ada pengenalan
kebutuhan terlebih dahulu. Pengenalan kebutuhan tersebut akan menyebabkan tekanan (tension) kepada konsumen
sehingga adanya dorongan dirinya untuk melakukan tindakan memenuhi kebutuhan tersebut
Kebutuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu kebutuhan fisiologis atau biologis atau primer (innate needs) dan
Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan yang datang dari dalam diri seseorang, misalnya makanan, air, seks, kebutuhan
tersebutsering jga di sebut kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder atau kebutuhan yang disediakan adalah kebutuhan yang
muncul sebagai reaksi konsumen terhadap lingkungan dan budayanya, misalnya rumah mewah. Selain itu, kebutuhan juga
sering dibedakan berdasarkan manfaat yang diharapkan dari pembelian dan penggunaan produk yaitu kebutuhan utilitarian
dan kebutuhan ekspresive atau hedonik. Kebutuhan utilitarian adalah kebutuhan yang mendorong konsumen untuk
membeli produk karena manfaat fungsional dan karakteristik objektif dari produk tersebut, misalnya obeng untuk membuka
mur pada peralatan mesin. Kebutuhan hedonik adalah kebutuhan yang bersifat psikologis yang muncul untuk memenuhi
tuntutan sosial dan estetika, misalnya dasi munkin tidak memberikan manfaat fungsional bagi tubuh konsumen, dasi
Suatu perilaku untuk memenuhi kebutuhanya seorang konsumen harus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan dapat
dibedakan menjadi tujuan generik dan tujuan khusus. Tujuan generik adalah kategori umum dari tujuan yang dipandang
sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya seseorang yang membeli rumah dengan tujuan memenuhi kebutuhan
rasa amannya. Tujuan spesifik adalah tujuan yang mengarahkan ke merek tertentu, misalnya konsumen telahmenyatakan
Teori kebutuhan ada dua yaitu teori Maslow dan teori Motivasi McClelland. Teori Maslow mengemukakan lima
kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingannya mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Berikut
ini adalah jabaran mengenai kebutuhan menurut Maslow sesuai dengan tingkat kepentingannya :
1. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan ini adalah kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan
Kebutuhan ini adalah kebutuhan tingkat kedua yang merupakn kebutuhan perlindungan bagi fisik manusia. Contohnya
yaitu manusia perlu perlindungan dari kriminalitas sehingga merka merasa nyaman saat di rumah atau hndak berpergian
3. Kebutuhan sosial
Kebutuhan ini dipenuhi setelah kebutuhan dasar dan kebutuhan rasa aman terpenuhi. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan
manusia untuk dicintai, mencintai orang lain, rasa memiliki dan dimiliki serta diterima oleh orang-orang disekelilingnya.
4. Kebutuhan ego
Kebutuhan ini adalah kebutuhan tingkat keempat yaitu kebutuhan untuk berprestasi sehingga mencapai derajat yang lebih
tinggi dari yang lainnya. Contohnya yaitu iklan mobil Nissan Serena yang menggambarkan bahwa mobil tersebut untuk
5. Aktualisasi diri
Derajat tertinggi atau kelima dari kebutuhan adalah keinginan seorang individu untuk menjadikan dirinya sebagai orang
terbaik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Kebutuhan ini juga menggambarkan seseorang yang ingin
kebutuhan sukses, afiliasi dan kekuasaan. Kebutuhan sukses adalah keinginan manusi untuk mencapai prestasi, reputasi,
dan karier yang baik. Kebutuhan afiliasi adalah keinginan manusia untuk membina hubungan dengan sesamanya, mencari
teman yang bisa menerimanya, ingin dimiliki orang-orang disekelilingnya, dan ingin memiliki orang-orang yang bisa
menerimanya. Kebutuhan kekuasaan adalah keinginan seseorang untuk bisa mengontrol lingkungannya, termasuk
Dua aplikasi penting dari teori motivasi adalah segmentasi dan positioning. Para pemasar bisa menggunakan teori
motivasi Maslow untuk melakukan segmentasi pasar. Produk atau jasa yang dipasarkan bisa diarahkan untuk target pasar
berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen. Hirarki kebutuhan dari Maslow juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan
positioning produk atau jasa. Positioning adalah citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen. Kunci dari
positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk atau jasa. Produsen mungkin menginginkan produknya sebagai
produk yang unik dibenak konsumen yang berbeda dengan produk pesaingnya.sebuah mobil bmw mempostioningkan