Ketingkat Selanjutnya
dan Bertransformasi
Towards The Next Leap and Transform
Pencanangan Transformasi Bank Pembangunan Daerah pada tahun 2015 oleh Presiden
Republik Indonesia membagi fase 3 Fase yaitu :
Transformation of Regional Development Bank was announced by the President of the Republic of Indonesia in 2015. The
transformation process will be divided Phase 3 Phase namely:
Fase-fase diatas telah berhasil dilewati oleh Bank Bengkulu dengan baik dan
Laporan Tahunan ini melaporkan kinerja Bank Bengkulu Menuju Lompatan ketingkat
selanjutnya dan bertransformasi
The above phases have been successfully passed by the Bank of Bengkulu and this
Annual Report is about Bank Bengkulu performances towards the next leap level and
transforming
Kesinambungan Tema
Sustainability Theme
Sifat perubahan adalah pasti, karena The nature of change is certain, because
perusahaan berada di tengah lingkaran the company is in the middle of a circle that
yang menuntut perbaikan terus menerus. demands continuous improvement. Change
Perubahan harus selalu diikuti dengan must always be followed by improvement
perbaikan sebagai komitmen untuk as a commitment to improve quality and
meningkatkan kualitas dan kepuasan dalam satisfaction in service.
pelayanan.
Bank Bengkulu sejak awal berdiri tegas Bank Bengkulu since its inception has firmly
menancapkan kakinya sebagai satu lembaga established its foot as a financial institution
keuangan yang menopang perekonomian that supports the regional economy and its
daerah dan masyarakatnya. Dengan berbagai people. With various status changes taking
perubahan status yang terjadi, misi utama place, the main mission remains in line with
tetap sejalan dengan perkembangan the development of regional development.
pembangunan daerah. Maka dengan demikian Thus, improvements also go hand in hand
perbaikan turut berjalan seiring perubahan, with changes, given their existence as one
mengingat keberadaannya sebagai salah satu of the spearheads of a reliable economy.
ujung tombak perekonomian yang diandalkan. The community developed, the government
Masyarakat berkembang, pemerintahan sheltered and protected, so Bank Bengkulu
menaungi dan mengayomi, seterusnya Bank facilitated the movement with optimal
Bengkulu memfasilitasi pergerakan dengan resources.
sumber daya yang optimal.
Sejak beberapa tahun terakhir ini, pelaku Since the last few years, banking players have
perbankan menghadapi perkembangan faced such rapid technological developments.
teknologi yang demikian pesat. Hal ini This has encouraged new players, namely
telah mendorong pemain-pemain baru, companies engaged in financial technology
yakni perusahaan yang bergerak di financial (fintech), which also enter the business as run
technology (fintech), yang juga masuk dalam by banks.
bisnis seperti yang dijalankan bank.
Tantangan tersebut membuat perbankan mau These challenges make banks inevitably have
tak mau harus bertransformasi sesuai dengan to transform in accordance with the industrial
platform revolusi industri 4.0. Revolusi industri revolution platform 4.0. The 4.0 industrial
4.0 telah mengubah cara hidup masyarakat, revolution has changed the way of life of
terutama dalam bekerja dan berhubungan society, especially in working and relating
satu sama lain. Tak terkecuali, sektor to each other. No exception, the banking
perbankan, yang pada akhirnya menemui lebih sector, which eventually encountered more
banyak tantangan. Dengan hadirnya fintech challenges. With the presence of fintech
dan mitra teknologi dalam beberapa tahun and technology partners in recent years, the
terakhir, industri perbankan bersiap banking industry is preparing to facing the
menyongsong babak baru. new era.
Menuju Lompatan
Ketingkat Selanjutnya
dan Bertransformasi
Towards The Next Leap and Transform
Bagi Bank Bengkulu tahun 2019 menjadi tahun sukses dalam For Bank Bengkulu 2019 would be a year of laying strong
meletakkan dasar-dasar kuat untuk siap menuju lompatan foundations to be ready to leap to the next level to transform
ke tingkat selanjutnya untuk bertransformasi di tahun the next year into one of the Best Regional Development
selanjutnya menjadi salah satu Bank Pembangunan Daerah Bank.
terbaik.
Beberapa tahapan sudah dilalui dengan sukses oleh Bank Several phases have been successfully passed by the Bank
Bengkulu antara lain mempertajam budaya kerja untuk of Bengkulu, among others, sharpen the working culture
meningkatan kinerja sumber daya manusia dan menempatkan to improve human resources performance and put digital
solusi digital untuk menambah layanan kepada nasabah solutions to add service to customers for excellent service.
untuk pelayanan prima. Kini Bank Bengkulu siap untuk Now, Bank Bengkulu is ready to strengthen the capital to
bertransformasi memperkokoh permodalan memenuhi comply with regulations and sharpen the competitiveness by
regulasi dan mempertajam daya saing dengan masuk ke celah entering market opportunity in Bank Syariah market in the
pasar Bank Syariah di tahun mendatang. coming year.
Pemilihan strategi tersebut didasari oleh faktor kedekatan This strategy is based on the proximity factor and cultural
dan pemahaman kultural, serta sosiologis daerah dengan understanding, and sociological area with its customers to
nasabahnya untuk menjadikan competitive advantage yang make competitive advantage which is later transformed into
nantinya ditranslasikan menjadi juara di regional Bengkulu. a champion in the regional Bengkulu.
Tampilan luar Annual Report Bank Bengkulu 2019 Annual Report Bank Bengkulu 2019 cover describes green
menggambarkan panah keatas warna hijau sebagai lambang color upward arrows green color as a symbol of prosperity,
kemakmuran, memaknai kekuatan, keyakinan dan optimisme reflects the strength, confidence and optimism of Bank
Bank Bengkulu untuk lebih tumbuh kuat menuju Bank Buku II Bengkulu to grow stronger towards strong Bank Book II as
yang kokoh dengan layanan Bank Syariah. Sharia Banking
62 Makna logo
Logo Meaning
1 13 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
63
64
Visi dan Misi
Vision and Mission
Nilai - Nilai Perusahaan
Company Values
14 Ringkasan Kinerja Utama
66 Tujuan, Sasaran dan Strategi Perusahaan
Key Performance Highlight In 2019
Objectives, Policy and Corporate Strategy
16 Ikhtisar Keuangan
68 Bidang Usaha
Financial Highlights
Business Fields
20 Ikhtisar Kinerja lainnya
72 Struktur Organisasi
Other Performance Overview
Organization Structure
24 Peristiwa Penting Selama 2019
74 Profil Dewan Komisaris
Important Events During 2019
Board of Commissioners Profile
81 Profil Direksi
Directors Profile
2
91 Profil Pejabat Eksekutif
27 Laporan Manajemen
Executive Officers Profile
Management Report
95 Pimpinan Cabang & Cabang Pembantu
Branch Managers & Sub-Branch Offices
96 Profil Pegawai Perusahaan
28 Laporan Dewan Komisaris
Company Employees Profile
Report of the Board of Commissioners
99 Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris,
40 Laporan Direksi
Direksi, Pemimpin Divisi, dan Komite-Komite
Report of the Directors
Education and / or Training of the Board of
50 Surat Pernyataan tentang Tanggung jawab atas Isi Commissioners, Board of Directors, Division Leaders,
Laporan Tahunan and Committees
Statement of Responsibility for The Contents of The
102 Struktur & Komposisi Pemegang Saham
Annual Report
Shareholders Structure and Compositions
104 Profil Pemegang Saham
Profile of Shareholders
3
108 Peta Wilayah Operasional Bank Bengkulu
53 Profil Perusahaan
Map of Bank Bengkulu Operational Area
Company Profile
110 Struktur Grup Perusahaan, Anak Perusahaan dan
Perusahaan Afiliasi
54 Identitas Perusahaan Structure of the Group of Companies, Subsidiaries and
Corrporate Identity Affiliated Companies
60 Jejak Langkah
Milestone
4 6
119 Tinjauan Pendukung Bisnis 261 Tata Kelola Perusahaan
Bussines Support Overview Good Corporate Governance Report
120 Pemasaran dan Pengembangan Produk 262 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Marketing & Product Development Corporate Governance Implementation Report
123 Pengembangan Kredit secara Berhati-Hati 269 Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Careful Credit Development Baik
124 Pengembangan Sumber Daya Manusia Assessment of Good Corporate Governance
Human Resources Development Implementation
135 Teknologi Informasi 271 Struktur Tata Kelola Perusahaan
Information Technology (IT) Corporate Governance Structure
272 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama
dan Pengendali Struktur Pemegang Saham
About main shareholder and controlling shareholder
structure
5
145 Analisa dan Pembahasan 273 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Manajemen General Meeting of Shareholders (GMS)
Management Discussion & Analysis
279 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
147 Perekonomian Global Selama Tahun 2019 dan 294 Direksi
Harapan di Tahun 2020 Board of Directors
Global Economy During The Year 2019 and Hope in 310 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
2020 dan Direksi
150 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Diversity Policy Compositiion of the Board of
Overview of Operations per Business Segment Commissioners and Directors
156 Kinerja Keuangan Komprehensif 314 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Comprehensive Financial Performance Remuneration Policy of the Board of Commissioners
177 Aset dan liabilitas Keuangan and Directors
Financial Assets and Financial Liabilities 317 Hubungan Kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi
179 Laporan Manajemen Risiko Working relationship between Board of Commissioner
Risk Management Report and Directors
319 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
dan Direksi dalam Rapat
Frequency and Attendance of the Board of
Commissioners and Directors at the Meeting
330 Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama
Affiliate relations between Board of Directors, Board of
Commissioners and Shareholders
7
Supporting Organ to Support Board of Commissioners
353 Tanggung Jawab Sosial
298 Komite Audit
Perusahaan
Audit Committee
Corporate social responsibility
302 Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
354 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
305 Komite Pemantau Risiko
Corporate Social Responsibility (CSR)
Risk Oversight Committee
361 Realisasi Kegiatan Tanggung Jawab Sosial terhadap
309 Komite Asset & Liability Committee (ALCO)
Lingkungan Hidup
Asset & Liability Committee (ALCO)
Realization of Social Responsibility Activities on The
317 Sekretaris Perusahaan Environment
Corporate Secretary
363 Tanggung Jawab Sosial terhadap Ketenagakerjaan,
319 Audit Internal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Internal Audit Responsibilities to Health and Safety Environment
327 Audit Eksternal (HSE)
External Audit 366 Tanggung Jawab Sosial terhadap Pengembangan
329 Fungsi Kepatuhan Sosial dan Kemasyarakatan
Compliance Function Social Responsibility for Social and Community
337 Kebijakan Anti Fraud Development
Anti Fraud Policy 376 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Produk
339 Kode Etik Perusahaan atau Nasabah
Corporate Code of Ethics Corporate Social Responsibility for Products or
Customers
342 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan
Bank
Transparency of Bank Financial and Non-Financial
Conditions
348 Whistleblowing System (WBS) 381 Laporan Keuangan Audit
Whistleblowing System (WBS) Audit Financial Report
349 Rencana Bisnis Bank 2020
Bank Business Plan 2020
PLN
Token listrik,
Tagihan bulanan
Pulsa/
Paket Data
Telkomsel, XL,
Tri
Televisi
Berlangganan
Indihome ,
Indovision, Trans
Vision
Tiket
Penerbangan
Garuda Indonesia,
Citilink
BPJS
Kesehatan Bersamaan dengan peluncuran Layanan Prioritas, Bank
Bengkulu meluncurkan layanan pembayaran berbagai
tagihan atau disebut Multibilling Payment melalui ATM bagi
Telepon seluruh nasabah Tabungan Bank Bengkulu. Kini Kartu ATM
Bank Bengkulu dapat membayar Tagihan PLN, Paket Data,
Teevisi Berlangganan, Tiket Penerbangan, BPJS Kesehatan,
Telkom
Along with the launch of priority service, Bank Bengkulu
Internet launched various bills payment service or called Multibilling
Telkom Speedy Payment through ATM for all Bank Bengkulu savings
customers. Now, Bank Bengkulu ATM card can pay the PLN
bill, Data package, Teevisi subscription, flight ticket, BPJS
Healthcare, Telkom
Penghargaan : | Award :
Kategori : | Category :
pada penghargaan ini, tim riset Warta Ekonomi menggunakan On this appreciation, the Warta Ekonomi research team used
pendekatan Risk-Based Bank Rating (RBBR) yang diatur the Risk-Based Bank Rating (RBBR) approach stipulated in the
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.4/ Financial Services Authority (POJK) Regulation No. 4/POJK.
POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank 03/2016 on the general Bank Health level assessment. In
Umum. Selain mengadopsi variabel dalam RBBR, tim peneliti addition to adopting variables in the RBBR, the research team
juga menambahkan variabel lain, yakni kinerja intermediasi. also added other variables, i.e. intermediate performance.
Bank yang dianalisis dibagi ke dalam kategori Bank Umum The Bank being analyzed is divided into the category of
Kegiatan Usaha (BUKU) dan kelompok aset. Periode penelitian business activities General Bank (BUKU) and group of assets.
meliputi 2017-2018. Pengukuran tingkat kesehatan bank The research period includes 2017-2018. The bank's health-
menggunakan variabel yang terdiri dari lima aspek, yakni Profil level measurements use a variable consisting of five aspects,
Risiko (Risk-Profile) yang dinilai berdasarkan faktor risiko the risk-Profile assessed based on credit risk factors, market
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, STRATEJIC risk,
hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi. Risk compliance, and reputational risk. The indicator is the
Indikatornya ialah Peringkat Profil Risiko Bank. Bank's risk profile rating.
Aspek Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), Aspects of corporate governance (Good Corporate
penilaiannya berdasarkan faktor transparansi, akuntabilitas, Governance), assessment based on the factors of transparency,
profesionalitas, dan kewajaran. Indikatornya ialah Peringkat accountability, professionalism, and fairness. The indicator is
GCG Bank. Aspek Rentabilitas (Earnings), bank dinilai the GCG Bank rankings. Faceted aspects (Earnings), banks are
berdasarkan tiga faktor: kinerja bank dalam menghasilkan assessed based on three factors: the bank's performance in
laba, sumber-sumber yang mendukung rentabilitas, dan generating profit, the sources that support the gain, and the
stabilitas komponen pendukung rentabilitas. stability of the reliability supporting components.
Aspek Permodalan, berdasarkan kecukupan modal bank Capital aspect, based on the bank adequacy measured by
yang diukur dengan indikator Capital Adequacy Ratio (CAR) Capital Adequacy Ratio (CAR) indicator and the ratio of core
dan rasio modal inti terhadap total aset. Dan aspek kinerja capital to total assets. And the intermediation performance
intermediasi, berdasarkan dua indikator, yakni pertumbuhan aspects, based on two indicators, namely credit growth and
kredit dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). third party funding growth (DPK).
Kategori : | Category :
Bank mendapatkan penghargaan dari Majalah Tempo dalam The Bank received an award from Tempo Magazine in the
kategori The Best Bank in Retail Banking Services pada category of The Best Bank in Retail Banking Services at the
TEMPO Financial Awards 2019. Untuk The Best Bank kategori TEMPO Financial Awards 2019. Award givent for The Best
Bank Bank Pembangunan Daerah PT BPD Bengkulu. Bank category of Bank BPD are PT BPD Bengkulu.
Tempo Media Group memberikan penghargaan terhadap Tempo Media Group Awards The company in the financial
perusahaan di industri keuangan yang dinilai inovatif industry that is assessed innovative and provides the best
dan memberikan pelayanan terbaik kepada customer. service to the customer. The award was packed in the event
Penghargaan tersebut dikemas dalam acara Tempo Financial of Tempo Financial Award (TFA) 2019 held in Jakarta, on
Award (TFA) 2019 yang digelar di Jakarta, pada November November 2019.
2019.
Adapun tujuan pemberian penghargaan ini agar perusahaan The purpose of awarding this award so that financial
finansial di Indonesia terus melakukan pengembangan dan companies in Indonesia continues to develop and innovate
inovasi dalam menyediakan layanan finansial yang berkualitas in providing quality financial services from all aspects to the
dari segala aspek kepada masyarakat luas. wider community.
Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
Financial Highlights Management’s Report Company Profile Business Supporting Overview
Rp3.802
miliar | billion
Rasio CAR
CAR Ratio
19,14%
Rasio ROE
ROE Ratio
15,92%
Rasio ROA
ROA Ratio
Rasio LDR
2,15% LDR Ratio
97,06%
Rasio NPL Net
NPL Net Ratio
0,11%
Rasio BOPO
OEOI Ratio
82,78%
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Posisi Keuangan
Financial position
5.865.005
Pada tahun 2019 Total Aset meningkat 13.32% 2017
menjadi Rp6.678.349 juta dibandingkan pada
tahun 2018 yaitu sebesar Rp5.893.388 juta. 5.136.648
2016
In 2019 Total Assets increased by 13.32% to
Rp6.678.349 million compared to 2017, which
amounted to Rp5.893.388 million. 2015 4.607.039
2019 5.085.261
Loan
4.127.255
Pada tahun 2019, Kredit yang Diberikan 2017
meningkat 10,94 % menjadi Rp5,031 triliun.
In 2019, the given credits increased 10.94% to 3.742.159
2016
Rp5.031 trillion.
2015 3.282.201
Customer Deposits
4.611.706
Pada tahun 2019, Dana Pihak Ketiga dalam 2017
lima (5) tahun terakhir Dana Pihak Ketiga Bank
Bengkulu terus meningkat dan pada tahun 4.010.307
2016
2019 meningkat 19,23 % menjadi Rp5,239
triliun.
In the year 2019, third party fund in the last 2015 3.604.617
five (5) years of Bank Bengkulu Third party
fund continued to increase and in 2019
increased 19.23% to Rp5.239 trillion
Laba Rugi
Earning and Loss
Pendapatan Bunga Bersih 469,978 429,277 393,320 396,623 338,972 Net Interest Income
Pendapatan Operasional 45,193 26,136 28,686 31,675 43,881 Other Operating Income
Lainnnya
Beban Operasional Lainnya -384,465 -356,332 -297,290 -275,748 -269,650 Other Operating Expenses
Pendapatan Non 16,871 15,523 14,297 8,196 312,875 Non Operating Income
Operasional
Beban Non Operasional -564 -6,978 -497 -5,277 -283,464 Non Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak 147,013 107,626 138,516 155,469 142,614 Earnings before Tax
Laba Periode Berjalan 107,080 76,050 100,135 113,132 103,161 Current Period Earnings After
Setelah Pajak Tax
Laba Komprehensif Tahun 108,214 69,345 98,677 108,531 96,132 Current Period Comprehensive
Berjalan Income
Laba per Saham 3,801 2,744 4,281 5,640 5,157 Earnings per share
(dalam Rupiah penuh) (in full amount of Rupiah)
Rasio Keuangan
Financial Ratio
Rasio Keuangan Penting 2019 2018 2017 2016 2015 Rasio Keuangan Penting
Ratio Kecukupan Modal 19,14% 19.26% 19.36% 19.08% 21.39% Capital Adequacy Ratio / CAR
Ratio Keuntungan per 15,92% 11.93% 18.78% 25.30% 32.19% Return on Equity / ROE
Ekuitas
Ratio Keuntungan per Aset 2,15% 1.76% 2.02% 2.78% 3.08% Return on Asset / ROA
Pendapatan Bunga Bersih 7,29% 7.50% 6.12% 7.69% 6.86% Net Interest Margin / NIM
Biaya Operasi per 82,78% 84.96% 82.55% 77.27% 75.34% Operating Expense over
Pendapatan Operasi / Revenue
BOPO
Ratio Pinjaman per Dana 97,06% 104.33% 89.86% 93.59% 91.39% Loan to Deposit Ratio (LDR)
Pihak Ketiga
Ratio Pinjaman Bermasalah 1,11% 0.62% 0.42% 0.33% 0.39% Non Performing Loan Gross
Kotor - NPL
Ratio Pinjaman Bermasalah 0,11% 0.05% 0.06% 0.06% 0.07% Non Performing Loan Nett
Bersih - NPL
Other Performance
Ikhtisar Kinerja Lainnya 2019 2018 2017 2016 2015
Reviews
Cabang 10 10 10 10 10 Branch
Ikhtisar Transaksi sampai akhir tahun 2019 Bank Bengkulu tidak menerbitkan saham dan / atau Overviews of Shares
Saham obligasi yang diperdagangkan di Pasar Modal, dengan demikian tidak ada laporan Transactions
mengenai transaksi pasar modal untuk saham dan obligasi
as of end of year 2019, Bank Bengkulu do not issue publicly traded shares nor bonds,
therefore there will be no reports regarding publicly traded shares and bonds
Perubahan penting yang terjadi selama tahun 2019 Important changes during 2019
Konversi Bank Bengkulu mendapat persetujuan dalam Bank Bengkulu conversion was approved at the Extra Ordinary
RUPS LB tanggal 27 Maret 2019. Dalam rangka persiapan General Meeting on March 27, 2019. In order to prepare for
konversi telah dilakukan beberapa hal yaitu : conversion, several things have been done, namely:
• Membentuk tim persiapan konversi baik dari internal • Form a conversion preparation team both internally (Bank
(Bank Bengkulu) maupun eksternal (Kepala Daerah dan Bengkulu) as well as with external parties which are with
Pemerintah Propinsi Bengkulu). Regional Head and Government of Bengkulu Province.
• Melakukan kajian bisnis secara komprehensif dengan • Conduct a comprehensive business review using
menggunakan jasa konsultan untuk mengukur sejauh consultant services to measure the extent of people's
mana persepsi masyarakat terhadap rencana konversi perception of Bank Bengkulu Syariah conversion plan.
Bank Bengkulu Syariah.
• Menunjuk konsultan pendamping konversi Bank • Appoint a consultant to convert Bank Bengkulu
Bengkulu menjadi Bank Bengkulu Syariah. conventional Banking operation into Bank Bengkulu
Sharia.
Rencana terpenting untuk terjadi dimasa akan datang : The most important plan to happen in the future:
Selama tahun 2019 Bank Bengkulu sedang berupaya During 2019 Bank Bengkulu is working to put a strategic plan
menempatkan rencana strategis untuk meningkatkan status in place, to improve the current capital status from Bank
permodalan saat ini dari Bank BUKU 1 menjadi Bank BUKU BUKU 1 to Bank BUKU 2 which will have impact in changes
2 yang akan memberikan dampak perubahan pada skala dan in the scale and strategic business of Bank Bengkulu in the
bisnis strategis Bank Bengkulu di tahun depan. next year.
Kamis, 07 Februari 2019, Bank Bengkulu Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah
KCP Topos siap beroperasi dengan telah Memimpin Rapat Umum Pemegang Saham
diresmikan secara langsung oleh Bupati (RUPS) Tahunan, Pertanggung-Jawaban 04 | Apr | Apr
Lebong H. Rosjonsyah.,S.IP., M.SI., dengan Kinerja Tahun Buku 2018, di lantai 7 Graha
pengguntingan pita dan pembukaan Bank Bengkulu, Rabu 27 Maret 2019. Bupati Kabupaten Rejang Lebong Dr (HC)
rekening yang didampingi Direktur Utama Governor of Bengkulu Dr. H. Rohidin H. Ahmad Hijazi, SH, Msi dan Direktur
Bank Bengkulu, Komisaris Utama Bank Mersyah, chaired Annual General Meeting of Utama Bank Bengkulu, H. Agusalim SE,
Bengkulu, Direktur Umum Bank Bengkulu, Shareholders (GMS), for 2018 performance ME, melakukan pemotongan pita atas
Kepala Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, report, on the 7th floor of Graha Bank peresmian gedung baru Bank Bengkulu,
Perwakilan OJK Provinsi Bengkulu, Unsur Bengkulu, Wednesday 27 March 2019 Cabang Curup 04 April 2019.
Forum Komunikasi Pimpinan daerah District Regent Rejang Lebong Dr (HC) H.
(FKPD) Kabupaten Lebong, Camat, Kepala Ahmad Hijazi, SH, Msi and president Director
Desa, Lurah, Ketua Adat setempat dan of the Bank of Bengkulu, H. Agusalim SE,
Pemimpin Cabang Muara Aman serta ME, did a ribbon cut over the inauguration of
Perwakilan OPD setempat. the new building of Bank Bengkulu, Curup
Thursday, 07 February 2019, Bank Bengkulu branch 04 April 2019.
KCP Topos is ready to operate by being
inaugurated directly by the Regent Lebong
H. Rosjonsyah., S. IP., M.SI., with the ribbon
cutting and the first-account opening,
accompanied by President Director of
Bank Bengkulu, President Commissioner
Bank Bengkulu, General Director of
01 | April | April
Bank Bengkulu, Head of Bank Indonesia
Bengkulu Province, representatives of OJK
of Bengkulu Province, elements of the Senin, tanggal 1 April 2019, Gubernur
Leaders Communication Forum (FKPD)
30 | Apr | Apr
Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah, secara
District Lebong, Camat, Kepala Desa, Lurah, resmi melantik sekaligus pengambilan
local customary chairman and Branch sumpah jabatan kepada Prof. Dr. Ridwan Sebagai upaya peningkatan layanan Bank
Manager Muara Aman as well as local OPD Nurazi, SE, M. Si, sebagai Komisaris Utama Bengkulu terus memperluas jaringan
representatives. Independen Bank Bengkulu, PT. Bank Bisnis. yakni membuka Layanan Kantor
Pembangunan Daerah Bengkulu, yang Kas Legenda Malabero 30 April 2019. yang
disaksikan jajaran Pemegang Saham, Direksi menjadi jaringan ke 156.
Bank Bengkulu, dan tamu undangan. As an effort to increase services, Bank
Monday April 1 2019, the Governor of Bengkulu continues to expand its Business
Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah, Network into 156 outlets, with the opening
formally appointed as well as the oath- of Cash Office at Legenda Malabero on 30
taking position to Prof. Dr. Ridwan Nurazi, April 2019
This inauguration was also attended by the Bank of Bengkulu savings lucky-draws
Regents of the Province of Bengkulu. on 16 November 2019 witnessed by all
shareholders, partners and customers of
Bank Bengkulu
10 | Mei | May
04 | Sep | Sep 06-07 | Des | Dec
Bank Bengkulu meluncurkan Layanan
Prioritas Sekaligus meluncurkan layanan
digital T- Money, suatu layanan pembayaran Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah Sosialisasi Penerbitan Saham Seri B dan
digital dan sebagai bentuk dukungan melantik H. Mulyadi, SE, M.Si sebagai penyertaan modal koperasi Bank Bengkulu
gerakan nasional pembayaran nontunai Komisaris Bank Bengkulu 4 September 6-7 Desember 2019.
dan Layanan Multibiller. Layanan berbasis 2019. Socialization of Issuance of series B shares,
teknologi informasi ini disediakan dalam Governor of Bengkulu Dr. H. Rohidin and Bank Bengkulu’s Cooperatives Capital
rangka untuk memberikan kemudahan dan Mersyah appointed H. Mulyadi, SE, M.Si Inclusion 6-7 December 2019.
kenyamanan nasabah dalam bertransaksi as commissioner of Bank Bengkulu 4
untuk pembayaran listrik, PDAM, telepon, September 2019.
internet, multi finance, televisi, tiket dan
lainnya secara cepat dan efisien melalui
seluruh jaringan ATM Bank Bengkulu.
Bank of Bengkulu launched priority services
at the same time at launching digital T-Money
Services, a digital payment service and as a
form of support of the national movement
of non-cash payments and services of 11 | Des | Dec
Multibiller. This information technology
based services is to ease and convenience Pelantikan Direktur Pemasaran Bank
for doing billing payment transactions for Bengkulu Periode 2019-2024.
electricity, PDAM, telephone, internet, multi
15 | Sep | Sep
Pelantikan Direktur Pemasaran Bank
finance, television, tickets and others, with Bengkulu Periode 2019-2024
fast and efficient access through Bank of Bank Bengkulu Excellence Award
Bengkulu ATM network. merupakan penghargaan dan sebagai
motivasi kepada seluruh karyawan/ti
berprestasi pada 15 September 2019.
The Bank of Bengkulu Excellence Award is
an award to increase employees spirit of
achievements on 15 September 2019.
13 | Des | Dec
30 | Agu | Aug
Direktur Utama Bank Bengkulu
Gubernur Provinsi Bengkulu Dr H. Rohidin menyampaikan Presentasi Kajian Bisnis
Mersa MMA melantik Hj Yanti Kurniati, Konversi Bank Bengkulu Syariah kepada
SE,MM sebagai Direktur Kepatuhan Bank Pemegang Saham, Majelis Ulama Indonesia
Bengkulu periode jabatan 2019 – 2023. (MUI) dan Karyawan/ti Bank Bengkulu, 13
Pelantikan ini juga dihadiri oleh para Bupati 16 | Nov | Nov Desember 2019
se-Provinsi Bengkulu. Bank Bengkulu President Director present
The governor of Bengkulu province Dr H. Penarikan undian tabungan berhadiah Bank business study presentation of Bank
Rohidin Mersa MMA appointed Hj Yanti Bengkulu 16 November 2019 disaksikan Bengkulu Sharia to shareholders, Indonesian
Kurniati, SE, MM as compliance director of oleh seluruh pemegang Saham, mitra dan Ulama Council (MUI) and employees Bank
Bank Bengkulu tenure period 2019 – 2023. nasabah Bank Bengkulu Bengkulu, on 13 December 2019
Management Report
Ikhtisar Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
Financial Highlights Management’s Report Company Profile Business Supporting Overview
Laporan
Dewan Komisaris
Report from The Board of Commissioners
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Dear honored shareholders and stakeholders
Terhormat,
Dengan ini kami, Dewan Komisaris memanjatkan puji The Board of Commissioners offers praise and gratitude to
dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah God Almighty who has bestowed his mercy and grace to all
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, of us, so that the Bank of Bengkulu can go through the year
sehingga Bank Bengkulu dapat melalui tahun 2019 dengan 2019 well in putting the foundations of the management, to
baik dalam menempatkan dasar-dasar pengelolaan carry out transformation into the best Bank in our province
untuk melaksanakan transformasi menjadi Bank terbaik in the future. On behalf of the Board of Commissioners, let
di daerah kami di masa datang. Atas nama Dewan us submit a report of accountability for the implementation
Komisaris, perkenankan Kami menyampaikan laporan of supervisory duties and advisory to the board of directors
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pengawasan in carrying out the business activities of Bank Bengkulu
dan penasehatan kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan throughout the year 2019.
usaha Bank Bengkulu sepanjang tahun 2019.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan The Central Statistic Agency (BPS) released Indonesia's
ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2019 tumbuh di angka economic growth data throughout the year 2019 grew at
5,02%. Meski masih mampu tumbuh di kisaran 5%, namun 5.02%. Although still able to grow in the range of 5%, it has
realiasi itu melambat dari pertumbuhan ekonomi di tahun been slowed down from the economic growth in 2018 that
2018 yang sebesar 5,17%. Puji Tuhan kita panjatkan bersama amounted to 5.17%. Praise Our Lord, Indonesian economic
angka pertumbuhan ekonomi Indonesia ini diatas angka growth rate are still above the number of Global economic
pertumbuhan ekonomi Global yang mencapai angka dibawah growth reaching the number around 3.00% only.
3,00 %.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan tingkat inflasi The Central Statistic Agency (BPS) records the rate of inflation
pada tahun kalender 2019 (Desember 2019 dibanding 2018) in the calendar year 2019 (December 2019 compared to 2018)
sebesar 2,72 persen, tingkat inflasi tahun 2019 merupakan by 2.72 percent, the inflation rate of 2019 is the lowest and the
yang terendah dan pertama kali di bawah 3 persen selama 10 first time below 3 percent over the last 10 years. According to
tahun terakhir. Menurut Data Bank Indonesia Inflasi Bulanan Bank Indonesia report for monthly inflation data during the
Indonesia selama tahun 2019, terendah di bulan Maret 2,48 % year 2019, the lowest in March at 2.48% and the highest is in
dan tertinggi adalah di bulan Agustus 3,49%. August 3.49%.
Kurs nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat USD The exchange rate of Indonesian Rupiah to USD during
selama tahun 2019 mengalami fluktuasi pada kisaran tertinggi 2019 was subjected to fluctuations in the highest range of
di Rp14.600,- di bulan Juni 2019 dan terendah di sekitar Rp14.600,-in June 2019 and the lowest at around Rp13,800,-
Rp13.800,- di bulan Desember 2019. Kurs Transaksi Rupiah in December 2019. Rupiah transaction rate for USD1.- per
untuk USD1.- Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2019 Bank Indonesia on 31 December 2019 is Buy Rp13.970,51
adalah Beli Rp13.970,51 dan Jual Rp13.831,50. Membaiknya and Sell Rp13.831,50. Improving the national economy is
perekonomian nasional tentunya didorong oleh upaya certainly driven by government efforts and various parties to
pemerintah dan berbagai pihak dalam menciptakan iklim create economic and business climates that can improve the
ekonomi dan bisnis yang dapat meningkatkan kinerja sektor performance of real sectors.
riil.
Dalam kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan On this occasion, the Board of Commissioners presented
laporan evaluasi kinerja Direksi, pengawasan terhadap performance evaluation report of Board of Directors, monitoring
pelaksanaan kebijakan strategis Bank, prospek usaha Bank, of the strategic implementation of the Bank, its business
serta pandangan Dewan Komisaris atas penerapan tata kelola prospects, and the view of the Board of Commissioners for
perusahaan (GCG) termasuk frekuensi dan cara pemberian the implementation of corporate governance (GCG) including
nasihat kepada Direksi serta kinerja Komite di bawah Dewan oversee and give advices to the Board of Directors, to
Komisaris. Committees under the Board of Commissioners.
Kami memandang bahwa Bank telah terus mempertajam We see that the Bank has continued to sharpen its business
strategi bisnis dan sampai dengan tahun 2019 ini telah strategy and until the year 2019 it has done preparatory steps
melakukan langkah-langkah persiapan untuk pertumbuhan for future growth and has been on the right track. Nevertheless,
di masa mendatang dan telah berada pada jalur yang tepat. in accordance with the principle of improvement in all areas
Namun demikian sesuai dengan prinsip keberhati-hatian need to be carried out, vigilance to changes in external
perbaikan di segala bidang perlu terus dilakukan, kewaspadaan environmental conditions are maintained, as well as a satisfied
terhadap perubahan kondisi lingkungan eksternal tetap dijaga, attitude towards the results should be avoided. Based on the
serta sikap berpuas terhadap hasil yang dicapai haruslah attitude, the BOC is optimistic that the management of Bank
dihindari. Dengan dilandasi sikap tersebut, Dewan Komisaris Bengkulu can fulfill the business objectives as stipulated in
optimis bahwa manajemen Bank Bengkulu tetap dapat the Bank's Business Plan (RBB) which has been approved by
memenuhi sasaran usaha sebagaimana dituangkan dalam the Board of Commissioners for the following year.
Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah disetujui oleh Dewan
Komisaris untuk tahun berikutnya.
Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) mampu tumbuh On the funding side, third party funds (DPK) are able to grow
sebesar 19,23%, menjadi Rp5,239 triliun di tahun 2019, by 19.23%, to be Rp5.239 trillion, compared with the year 2018
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp4,394 triliun. of Rp4.394 trillion. While the total equity in 2019 increased
Sementara total ekuitas pada tahun 2019 meningkat 11,49% 11.49% to Rp857.718 billion increased 11.49% compared to 2018
menjadi sebesar Rp857,718 milyar dibandingkan tahun 2018 for Rp769.333 billion.
sebesar Rp769,333 milyar.
Pendapatan bunga meningkat 12,60% menjadi sebesar Interest income increased 12.60% to Rp720.960 billion
Rp720,960 milyar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar compared to the previous year of Rp640.311 billion, which
Rp640,311 milyar, yang didorong oleh peningkatan portofolio was driven by an increase in the credit portfolio given. The
kredit yang diberikan. Adapun laba komprehensif periode comprehensive profit on the period of the run increased
berjalan mengalami kenaikan 56,05 % menjadi sebesar 56.05% to Rp108.214 billion in 2019 compared to 2018 for
Rp108,214 milyar di tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 Rp69.345 billion caused by increased in other operating
sebesar Rp69.345 milyar yang disebabkan oleh meningkatnya income to Rp45.193 billion in the year 2019 rose 72.91% from
pendapatan operasional lainnya menjadi sebesar Rp45,193 Rp26.136 billion in 2018.
milyar di tahun 2019 naik 72,91% dari Rp26,136 milyar di
tahun 2018.
Kredit yang diberikan Gross meningkat 10,94% menjadi Loans given Gross increased 10.94% to Rp5,085 trillion in
Rp5,085 trilyun di tahun 2019 dari Rp4,583 trilyun di tahun 2019 from Rp4,583 trillion in 2018. Regarding the backup
2018. Mengenai beban cadangan kerugian penurunan nilai burden of impairment losses (CKPN) for financial assets in the
(CKPN) atas aset keuangan pada tahun 2019 adalah sebesar year 2019 is Rp53,462 billion increased 83,06% compared to
Rp53,462 milyar meningkat 83,06% dibandingkan tahun the year 2018 of Rp29,205 billion, mainly caused by increased
2018 sebesar Rp29,205 milyar, terutama disebabkan oleh burden on the loss of the value of impairment losses above
meningkatnya beban cadangan kerugian penurunan nilai atas Given during the year 2019. During 2019 the Bank conducted
kredit yang diberikan selama tahun 2019. Selama tahun 2019 a simulated of the CKPN calculation in anticipation of the
Bank telah melaksanakan simulasi perhitungan CKPN untuk application of PSAK 71, which is a convergence of IFRS 9, on
antisipasi penerapan PSAK 71, yang merupakan konvergensi accounting for financial instruments which will be effective
dari IFRS 9, tentang akuntansi instrumen keuangan yang akan from 1 January 2020.
berlaku mulai 1 Januari 2020.
Dengan pertumbuhan yang cukup seimbang antara pinjaman With a fairly balanced growth between loans provided with
yang diberikan dengan Dana Pihak Ketiga, maka nilai rasio third party funds, the value of Loan to Deposit (LDR) of
Loan to Deposit (LDR) Bank Bengkulu tahun 2019 masih Bank Bengkulu in 2019 is still quite stern although improved
cukup ketat walaupun membaik dibanding tahun lalu, compared to last year, above the optimal value between 75%-
diatas nilai optimal antara 75% - 80%, yaitu sebesar 97,06%, 80%, namely of 97.06%, compared to 2018 by 104.33%,
dibandingkan tahun 2018 sebesar 104,33%,
Pencapaian indikator pada rasio finansial penting lainnya Other achievement of indicators of important financial
seperti Net Interest Margin / NIM tercatat sedikit menurun ratios such as Net Interest Margin/NIM is recorded slightly
menjadi sebesar 7,29% atau 0,21% menurun, dibandingkan decreased to 7.29% or 0.21% decreased, compared to 2018,
tahun 2018 sebesar 7,50%. Rasio Biaya Operasional per 7.50%. Operating cost per operating income (BOPO) ratio can
Pendapatan Operasional (BOPO) dapat ditekan menjadi be reduced to 82.78% in 2019 or improved compared to 2018
sebesar 82,78% atau membaik dibandingkan tahun 2018 84,96%.
sebesar 84,96%.
Seiring dengan meningkatnya Laba Bank, meningkat pula rasio Along with the increasing Bank profit, the rate of return on
tingkat pengembalian terhadap aset return on investment investment (ROA) is increased by 2.15% compared to 2018 in
(ROA) sebesar 2,15% dibandingkan tahun 2018 sebesar 1,76% 1.76% and returns to return-to-equity (ROE) capital to be at
dan pengembalian terhadap modal return-to-equity (ROE) 15.92% or better than the year 2018 of 11.93%.
menjadi sebesar 15,92 % atau lebih baik dibandingkan tahun
2018 sebesar 11,93%.
Rasio non-performing-loan (NPL) net pada tahun 2019 The ratio of the non-performing-loan (NPL) net in 2019 to
menjadi sebesar 0,11% atau lebih tinggi dibandingkan 0.11% or higher than the year 2018 amounted to 0.05%. In
tahun 2018 sebesar 0,05%. Dalam hal kecukupan modal, terms of capital adequacy, the ability of Bank Bengkulu in
kemampuan Bank Bengkulu dalam memenuhi kecukupan fulfilling the capital adequacy in the year 2019 is 19.14% which
modal pada tahun 2019 adalah sebesar 19,14% yaitu sedikit is slightly declined compare to year 2018 of 19.26%.
menurun dibandingkan tahun 2018 sebesar 19,26%.
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.4/POJK.03/2016 tanggal Services Authority (POJK) No. 4/POJK. 03/2016 dated 26
26 Januari 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan January 2016 and circular letter of Financial Services Authority
Nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang No. 14/SEOJK. 03/2017 dated 17 March 2017 about general
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Bank Soundness Assessment
Secara keseluruhan, berdasarkan hasil penilaian Self Overall, based on the results of Self Assesment of Bank's
Assesment tingkat kesehatan Bank pada tahun 2019, soundness level in 2019, Bank Bengkulu gained a composite 2,
Bank Bengkulu memperoleh Peringkat Komposit 2, hal ini this reflects the condition of the Bank is quite healthy. Similarly
mencerminkan kondisi Bank tergolong cukup sehat. Begitu the risk profile position as of 31 December 2019, where the
pula dengan Profil Risiko posisi 31 Desember 2019, dimana Bank of Bengkulu risk profile shows Bank's composite risk
profil Risiko Bank Bengkulu menunjukkan predikat risiko predicate with a value of two (2), with a risk rating inherent
komposit Bank dengan nilai dua (2), dengan peringkat risiko Low to Moderate and a quality rating of risk management is
inherent Low to Moderate dan Peringkat kualitas manajemen satisfactory . This means that the Bank is generally healthy
risiko adalah satisfactory. Artinya kondisi Bank secara umum enough to be able to face a significant negative influence from
cukup sehat sehingga dinilai cukup mampu menghadapi changes in business conditions and other external factors
pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis reflected in the ranking of the assessment factors, such as:
dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktor- risk profile, The general implementation of GCG, reliability and
faktor penilaian, antara lain: profil risiko, penerapan GCG, capitalization.
rentabilitas, dan permodalan yang secara umum cukup baik.
Dalam tahun 2019 telah dilaksanakan Rapat Komisaris In the year 2019 the meeting of Commissioners with the
dengan Direksi, melakukan pengawasan terhadap pemberian Board of directors, supervising the credit granting of Bank
kredit Bank Bengkulu dengan ikut serta memberikan penilaian Bengkulu by participating as well as providing assessment
atas kredit jumlah besar. Melakukan pengawasan terhadap of large amounts of credit. Supervise the Bank of Bengkulu
Manajemen Risiko Bank Bengkulu dengan melaksanakan risk management by conducting a meeting with the risk
Rapat dengan Komite Manajemen Resiko dan Komite Audit Management Committee and the Audit committee in a
secara terstruktur. Melakukan pengawasan atas penerapan structured. Supervise the implementation of corporate
Tata Kelola Perusahaan dengan melaksanakan rapat dengan governance by conducting meetings with nomination and
Komite Nominasi dan Remunerasi, Team Anti Fraud dan remuneration committee, Team Anti Fraud and Executive
Executive Business Officer. Business Officer.
Pandangan Atas Prospek Usaha Bank 2020 Overview of Bank Business Prospects in 2020
Rilis informasi dari Bank Dunia edisi Desember 2019 The release of information from the world Bank in December
mengatakan bahwa Perekonomian Indonesia di tahun 2020 2019 said that the Indonesian economy in 2020 will grow by
akan tumbuh sebesar 5,0 % ditengah kondisi perekonomian 5.0% amid the uncertain global economic conditions due to
global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan the international trade tensions that will affect the the rapid
internasional yang akan berimbas pada melambatnya drive of Indonesia's domestic growth. International trade
penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Ketegangan tensions are expected to decline gradually in the next year.
perdagangan internasional diperkirakan akan menurun secara
bertahap pada tahun depan.
Untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020, dari kajian Indonesia's economic growth in 2020, the Bank Indonesia
Bank Indonesia diprediksi akan meningkat dalam kisaran study predicted to increase in the range of 5.1-5.5 percent.
5,1-5,5 persen. Inflasi 2020 tetap terkendali sesuai sasaran Inflation 2020 remains in control as per 3.0 + 1 percent target.
3,0+1 persen. Defisit transaksi berjalan 2020 di dalam kisaran The transaction deficit runs 2020 in the range of 2.5-3 percent
2,5-3 persen dari PDB, dengan surplus transaksi modal dan of GDP, with a surplus of capital and financial transactions
finansial tetap besar sehingga mendukung stabilitas eksternal. remained large so as to support external stability. The rupiah
Nilai tukar rupiah pada 2020 diprakirakan bergerak stabil. exchange rate at 2020 is practiced in steady motion. The
Pertumbuhan DPK (dana pihak ketiga) pada 2020 perbankan growth of the DPK (third-party funding) on 2020 banking was
diprakirakan mencapai 8-10 persen, sementara pertumbuhan practiced at 8-10 percent, while credit growth was practiced
kredit diprakirakan mencapai 10-12 persen, sejalan turunnya at 10-12 percent, in the fall of interest rates and improved
suku bunga dan membaiknya prospek ekonomi. economic prospects.
Dari Kajian Bank Indonesia terhadap perekonomian Provinsi From Bank Indonesia's study of the economy of Bengkulu in
Bengkulu Pada triwulan I 2020, pertumbuhan ekonomi the quarter I 2020, economic growth is forecasting around
diprakirakan berkisar pada 4,7%-5,1% (yoy), melambat 4.7%-5.1% (yoy), slowing compared to the previous quarter
dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya growth that was practiced around 4.9%-5.3% (YoY). The
yang diprakirakan berkisar pada 4,9%-5,3% (yoy). Perlambatan slowdown was influenced by the slowdown in household
tersebut diantaranya dipengaruhi oleh perlambatan yang consumption, which was from 5.1%-5.5% (YoY) in the quarter
terjadi pada konsumsi rumah tangga, yaitu dari 5,1%-5,5% IV 2019, to 5.0%-5.4% (YoY) in the quarter I 2020. The slowing
(yoy) pada triwulan IV 2019, menjadi 5,0%-5,4% (yoy) pada of household consumption growth is caused by moderation of
triwulan I 2020. Melambatnya pertumbuhan konsumsi public expenditure, post-expenditure by year-end. At the start
rumah tangga disebabkan oleh moderasi belanja masyarakat, of the year the Community tends to hold its budget, and will
pasca pengeluaran di akhir tahun. Di awal tahun masyarakat increase again in the next quarter when there is a moment of
cenderung menahan belanjanya, dan akan kembali meningkat fasting and Eid Mubarak.
di triwulan berikutnya ketika terdapat momen puasa dan Hari
Raya Idul Fitri.
Sejalan dengan prospek perekonomian global dan nasional, In line with the prospects of the global and national economies,
pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 the economic growth of Bengkulu province in 2020 was
diprakirakan relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan practiced relatively stable compared to the growth in the year
tahun 2019. Pertumbuhan ekonomi diprakirakan berada 2019. Economic growth is practiced at a range of 4.8%-5.2%,
pada kisaran 4,8%-5,2%, dengan mesin penggerak utama with the main drive engine being consumed, and supported by
adalah konsumsi, dan ditopang oleh ekspor. Dari sisi lapangan exports. From the side of the business, economic growth will
usaha, dorongan pertumbuhan ekonomi akan bersumber dari be sourced from agriculture, forestry and fisheries, supported
lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, dengan by major commercial and retail businesses; Repair car and
didukung oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; motorcycle and the business field of processing industry.
reparasi mobil dan sepeda motor dan lapangan usaha industri
pengolahan.
Tekanan stabilitas harga di Provinsi Bengkulu pada tahun Pressure on price stability in Bengkulu Province in 2020 was
2020 diprakirakan mereda dibandingkan dengan tahun reduced as opposed to the previous year, and would support
sebelumnya, dan akan mendukung sasaran inflasi nasional. the national inflation target. The inflation of Bengkulu
Inflasi Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 diprakirakan lebih province in 2020 was lower in comparison with the year 2019,
rendah dibandingkan dengan tahun 2019, dan akan berada and will be at the range of 3.0%-4.0% Year on Year.
pada kisaran 3,0% - 4,0% yoy.
Namun, kajian diatas dibuat sebelum WHO mengumumkan But, the above studies were made before the WHO
terjadinya pandemi virus Covid 19 yang merebak di seluruh announced the occurrence of a Covid 19 virus pandemic that
dunia, dan keadaan ini menekan kebawah pertumbuhan spread throughout the world, and this situation suppresses
ekonomi di seluruh dunia. Namun demikian tentunya kita the underworld of economic growth worldwide. Nevertheless,
semua tetap harus optimis dan cerdik mencari celah potensi surely we all must be optimistic and cleverly looking for a gap
pertumbuhan Bank agar tetap terjaga dengan baik. in the growth potential of the Bank to stay well maintained.
Dengan asumsi-asumsi perekonomian diatas, Dewan With the economic assumptions above, the Board of
Komisaris yakin Direksi telah membuat Rencana Bisnis Bank Commissioners believes that the BOD has made the Bank's
Bengkulu dalam sasaran yang tepat terutama dalam upaya business plan of Bengkulu in the right target, especially in the
penguatan modal untuk menuju Bank Buku II dan memasuki effort to strengthen the capital towards Bank in Book II and
bisnis Perbankan Syariah. entering Sharia Banking business.
Pengawasan Terhadap Implementasi Tata Kelola Oversee the Good Corporate Governance Practice
Perusahaan yang Baik
Bank Bengkulu secara berkala melakukan penilaian sendiri Bank Bengkulu periodically conducts self-assessment of the
/ self – assessment terhadap pelaksanaan Good Corporate implementation of Good Corporate Governance in accordance
Governance sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan with the regulation of the Financial Services Authority number:
Nomor: 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang 55/POJK. 03/2016 dated 7 December 2016 concerning the
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Adapun kriteria dan implementation of governance for commercial banks. The
metodologi yang diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa criteria and methodology set out in a circular letter of the
Keuangan Nomor: 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 Financial Services Authority number: 13/SEOJK. 03/2017
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, yang terdiri dated 17 March 2017 concerning the implementation of
dari 11 (sebelas) kriteria penilaian. Hasil self-assessment GCG governance for commercial banks, consisting of 11 (eleven)
untuk tahun 2019 menghasilkan peringkat komposit 2 dengan valuation criteria. The GCG self-assessment result for the year
predikat ‘Baik’. 2019 resulted in a 2 composite rating with a ' good ' predicate.
Communication), serta Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Correction of deviation or weakness (Monitoring Activities and
Koreksi Penyimpangan atau Kelemahan (Monitoring Activities Correcting Deficiencies).
and Correcting Deficiencies).
Selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah melaksanakan During 2019 the Board Of Commissioner has conducted an
pengkajian terhadap Penerapan Sistem Pengendalian Internal assessment of the implementation of the Internal control
dan berpendapat bahwa Direksi terus memperbaiki penerapan system and argues that the board of directors continues to
Sistem Pengendalian Internal dan tercermin di kinerja Bank improve the implementation of the Internal control system
Bengkulu terus membaik. and reflected in the performance of Bank Bengkulu continues
to improve.
Peran Dewan Komisaris Dalam Whistleblowing The Role of the Board of Commissioners in
System (WBS) Whistleblowing System (WBS)
Walaupun saat ini Bank Bengkulu belum siap dengan Although currently Bank Bengkulu is not ready with the code of
Pedoman Whistleblowing System namun pada kenyataannya conduct for Whistleblowing System, but in fact Commissioner
Komisaris mendengar masukan, keluhan dari pihak internal listens to input, complaints from internal and external, and
dan external, dan mendiskusikan masukan ini dengan Direksi discuss about this matters with the board of directors to get
untuk mendapatkan solusi atas ketidak-nyamanan yang the solution to the difficulties occurred.
terjadi.
Kegiatan CSR yang telah dilakukan sepanjang tahun 2019 CSR activities that have been conducted throughout the
meliputi 8 bidang yaitu: Pendidikan, Sosial, Seni dan Budaya, year 2019 include 8 areas namely: education, social, arts and
Kesehatan, Olahraga, Ibadah Keagamaan, Lingkungan Hidup culture, health, sports, religious worship, environment and
dan Alam, Hukum dan Hak Azasi Manusia. Realisasi anggaran nature, law and human rights. The realization of the budget
yang telah dikeluarkan Bank Bengkulu selama tahun 2019 that was issued by Bank Bengkulu during the year 2019 was
adalah sebesar Rp5,045 milyar meningkat dibandingkan Rp5.045 billion increased compared to the realization of CSR
realisasi CSR tahun 2018 sebesar Rp4,816 milyar in 2018 of Rp4.816 billion.
Penilaian terhadap Komite Penunjang Dewan Performance Assessment for Committess under
Komisaris Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2019, Komite-komite di bawah Dewan Throughout the year 2019, the committees under the
Komisaris yang terdiri dari Komite Pemantau Resiko, Board of Commissioners comprising the Risk Monitoring
Komite Audit, serta Komite Remunerasi dan Nominasi telah Committee, the Audit Committee, and the Remuneration
melaksanakan peran dan tanggung jawab masing-masing and Nomination Committee have carried out their respective
dengan baik dan memberikan dukungan yang signifikan dan roles and responsibilities well and provided full supports to
positif terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan the supervisory functions of the Board of Commissioners.
Komisaris. Penilaian Kinerja Komite Dewan Komisaris Performance assessment of the Board of Commissioners
ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum Committee is determined based on the duties of Obligations
dalam Piagam Komite, Program Kerja Komite dan hasil stated in the Committee Charter, Committee Work Program
Self Assessment GCG. Setiap komite telah memberikan and the result of GCG Self Assessment. Each committee has
masukan dan rekomendasi yang independen, profesional dan provided an independent, professional and quality input and
berkualitas, yang dilengkapi dengan penjelasan latar belakang recommendation, which comes with a background explanation
permasalahan dan argumentasi yang relevan untuk setiap of issues and relevant arguments for each issue discussed.
permasalahan yang dibahas.
Penerapan audit berbasis risiko, penguatan kerjasama untuk The implementation of risk-based audits, strengthening
audit eksternal, serta penentuan metodologi dan parameter cooperation for external audits, as well as determination
risiko yang lebih mendekati kondisi real yang dihadapi oleh of methodologies and risk parameters closer to the real
perseroan mengacu pada ketentuan BI nomor 8/6/PBI/2006 conditions faced by the company refers to the provisions
tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi of BI number 8/6/PBI/2006 concerning the application
Bank Yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan of risk management consolidated for banks controlling
Anak serta POJK No.17/ POJK.03/2014 tentang Penerapan the subsidiaries and POJK No. 17/POJK. 03/2014 On the
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. implementation Periodically, Bank Bengkulu discusses the
Secara berkala Bank Bengkulu mendiskusikan topik profil topic of risk profile and health level of Bank (Risk Based
risiko maupun Tingkat Kesehatan Bank (Risk Based Bank Bank Rating) to the Financial Services Authority (OJK). It
Rating) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal tersebut is considered important because the Bank of Bengkulu
dipandang penting karena Bank Bengkulu menyadari bahwa realized that its business continuity is also affected by the risk
kelangsungan usahanya juga dipengaruhi oleh eksposur risiko exposure arising directly or indirectly from business activities
yang timbul secara langsung maupun tidak langsung dari and business characteristics.
kegiatan usaha serta karakteristik bisnis.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.08 Tahun Pursuant to Decree of Board of Commissioners Bank No. 08
2019 dan akta No. 04 oleh Notaris H. Mufti Nokhman, SH year 2019 and Deed No. 04 by Notary H. Mufti Nokhman,
Notaris di Bengkulu tanggal 5 September 2019 dan sebelumnya SH Notary in Bengkulu on 5 September 2019 and previously
telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) received approval from the Financial Services Authority (OJK)
Nomor: KEP-6/PB.1/2019 menetapkan Saudara H. Mulyadi Number: KEP-6/PB. 1/2019 assign H. Mulyadi Ismail, SE.,
Ismail, SE.,M.Si sebagai Komisaris PT Bank Pembangunan M. Si, as commissioner of PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 04 Bengkulu with tenure from 04 September 2019 to 03
September 2019 sampai dengan 03 September 2023. September 2023.
Komisaris Utama Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE., M.Sc Drs. M. Ruslan Riza, MM President Commissioner
Komisaris Drs. Asmai Ishak, M. Bus., Ph.D Drs. Asmai Ishak, M. Bus., Ph.D Independent
Independen Commissioner
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
H. Agusalim, SE, ME
Direktur Utama
President Director
Yang Terhormat Para Pemegang Saham dan Pemangku Dear Shareholders and Stakeholders
Kepentingan
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Praise and gratitude to God Almighty over the overflow of
limpahan karunia-Nya sehingga Bank Bengkulu dapat melalui His mercy so that Bank of Bengkulu can go through the year
tahun 2019 dengan baik. Perkenankan kami atas nama Direksi 2019 well. Let us on behalf of the Board of Directors submit a
menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kinerja dan report of accountability for the performance and achievement
pencapaian Bank Bengkulu untuk tahun 2019. of Bank Bengkulu for 2019.
Analisis Kinerja Bank Bengkulu Tahun 2019 Performance Analysis of Bank Bengkulu 2019
Kami menyadari bahwa tahun 2019 merupakan tahun yang We recognize that the year 2019 is a challenging and dynamic
penuh tantangan dan dinamika untuk mempersiapkan Bank year to prepare Bank Bengkulu to Bank Buku II with Bank
Bengkulu menuju kepada Bank Buku II dengan layanan Bank Syariah service in the next two (2) years.
Syariah dalam periode dua (2) tahun berikutnya.
Menurut informasi Bank Indonesia, tingkat inflasi tahun According Bank Indonesia’s report, the inflation rate of 2019 is
2019 terkendali dibawah level 3,00% dengan nilai tukar controlled under the level of 3.00% with the Rupiah exchange
Rupiah terhadap Dollar USD terkendali di kisaran terendah rate against the USD Dollar under control in the lowest range
di Rp13.800,- tertinggi Rp14.600,-. secara umum memberi in Rp13,800,-the highest Rp14.600,-. Generally provide good
peluang baik bagi Bank Bengkulu untuk terus tumbuh opportunity for Bank Bengkulu to continue to grow to build
membangun daerah Bengkulu. the area Bengkulu.
1. Memastikan kinerja karyawan Bank Bengkulu telah sesuai 1. To ensure the performance of employees of the Bank of
dengan Rencana Bisnis yang telah digariskan sebagai Bengkulu in accordance with the business plan has been
dasar yang kuat untuk pertumbuhan dimasa datang. outlined as a solid foundation for future growth. Working
Bekerja dengan optimis, didukung oleh tim yang kompak optimistically, supported by a compact team in running
dalam menjalankan operasional bisnis bank dengan the bank's business operations by promoting the principle
mengedepankan prinsip kehati-hatian, tata kelola yang of prudence, good governance, risk management, and
baik, pengelolaan risiko, dan mematuhi berbagai regulasi complying with the various rules and regulations
yang berlaku.
2. Melaksanakan pendekatan intensif kepada jajaran 2. To implement an intensive approach to the ranks of
Pemerintah Daerah dan Pusat, beserta peluang investor local and central governments, along with new investor
baru terkait penguatan modal Bank Bengkulu untuk opportunities related to strengthening of Bank Bengkulu
menjadi Bank Buku II. Capital to become Bank Buku II
3. Melaksanakan kajian peluang untuk menjadi Bank 3. Conducting a study of opportunities to become Bank
Bengkulu menjadi Bank Syariah bersama dengan of Bengkulu into Bank Syariah along with MarkPlus
Konsultan MarkPlus dengan hasil kajian positif consultant with positive review results showing the
menunjukkan dukungan masyarakat sekitar terhadap community's support for this plan.
rencana ini.
Total aset Bank Bengkulu untuk tahun 2019 menjadi mencapai Total assets of Bank Bengkulu for the year 2019 to reach
Rp6,678 triliun dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp5,893 Rp6.678 trillion compared with the year 2018 of Rp5.893
triliun naik 13,32%. Adapun jumlah kredit yang diberikan trillion up 13.32%. The amount of credit given during the year
selama tahun 2019 juga mengalami peningkatan 10,95% 2019 also increased 10.95% to Rp5,085 trillion compared to
menjadi sebesar Rp5.085 triliun dibandingkan tahun 2018 2018 for Rp. 4.554 trillion, the biggest credit increase is still
sebesar Rp4,554 triliun, peningkatan kredit terbesar masih channeled to consumer credit up to Rp350,728 billion or up
disalurkan kepada Kredit Konsumsi naik Rp350.728 milyar 9.24% resulting Consumer Credit amounting to Rp. 4.149
atau naik 9,24% menjadikan posisi Total Kredit Konsumsi trillion in 2019 compared to Rp3,798 trillion in 2018 . During
Rp4,149 triliun di tahun 2019 dibandingkan dengan Rp3.798 2019 the Board of Directors has succeeded in lowering the
triliun di tahun 2018. Selama tahun 2019 Direksi sudah berhasil composition of consumption credits towards commercial
sedikit menurunkan komposisi Kredit Konsumsi ke arah Kredit credit; Percentage of consumer credit in 2019 is 81.59% and
Komersial; persentase kredit konsumer di tahun 2019 adalah commercial credit 18.41%; compared to the year 2018 of
81,59% dan Kredit Komersial 18,41%; dibandingkan dengan 82.75% on consumer credit and commercial credit 17.25%
di tahun 2018 Kredit Konsumer sebesar 82,75% dan Kredit
Komersial 17,25%
Total ekuitas tahun 2019 tercatat sebesar Rp857,718 Total Equity in 2019 amounted Rp857.718 billion increased
milyar meningkat 11,49% dibandingkan tahun 2018 sebesar 11.49% compared to 2018 for Rp769.333 trillion, which is
Rp769,333 triliun, yang didorong oleh peningkatan laba driven by increased in comprehensive earnings during the year
komprehensif tahun berjalan sebesar 56,05%. of 56,05%
Jumlah pendapatan bunga meningkat 12,60% menjadi The amount of interest revenue increased 12.60% to
sebesar Rp720,960 milyar, dibandingkan tahun 2018 Rp720.960 billion, compared to 2018 Rp640.311 billion,
Rp640,311 milyar, disebabkan oleh peningkatan jumlah caused by an increase in the number of credits and also a
pemberian kredit dan juga sedikit peningkatan bunga kredit slight increase in interest and interest in the placement.
dan bunga penempatan.
Sedangkan beban non operasional 2019 meningkat 8,68% Non operating expenses 2019 increased 8.68% to Rp16.871
menjadi Rp16,871 milyar, dibandingkan dengan Rp15,523 billion, compared to Rp15,523 billion in 2018, mainly due to
milyar di tahun 2018, terutama disebabkan oleh meningkatnya the increase in other revenues. However, it can be offset by
Pendapatan Lainnya. Namun demikian dapat diimbangi the Non operating expenses reduction of 91.92% due to the
dengan penurunan Beban Non Operasional sebesar 91,92% decline in the tax burden, which in turn led to an increase in
disebabkan karena penurunan Beban Pajak, yang pada operating profit during the current period of tax of 40.80% to
akhirnya mendorong peningkatan laba operasional periode Rp107.080 billion Compared to 2018 of Rp76.050 billion.
berjalan setelah pajak sebesar 40,80% menjadi Rp107,080
milyar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp76,050 milyar.
Dari segi likuiditas, tahun 2019 indikator Loan to Deposit Ratio In terms of liquidity, the year 2019 of the Loan to Deposit
(LDR) Bank Bengkulu adalah 97,06% turun dibandingkan Ratio (LDR) indicator of the Bank of Bengkulu is 97.06% down
tahun 2018 sebesar 104,33%, dimana semakin rendah LDR compared to 104.33% in 2018, where the lower LDR indicates
mengindikasikan bahwa Bank Bengkulu dalam keadaan that Bank Bengkulu is quite liquid.
cukup liquid.
Dengan kenaikan Laba Komprehensif yang cukup The Increase of comprehensive income by 56.05% to
membanggakan yaitu naik sebesar 56,05% menjadi Rp108,213 Rp108.213 billion in 2019 compared to Rp69.345 billion in
milyar di tahun 2019 dibandingkan dengan Rp69,345 milyar 2018 is something we can be proud of to pursuit shareholders
di tahun 2018, meningkatkan rasio profitabilitas mengejar expectations. Resulting Return on Assets (ROA) to became
harapan Pemegang Saham. Kinerja Return on Assets (ROA) 2.15% in 2019 compared to 1.76% in 2018. Return on Equity
menjadi 2,15% di tahun 2019 dibandingkan dengan 1,76 % di (ROE) became 15.92% in 2019 compared to 11.93% in 2018. Net
tahun 2018. Return on Equity (ROE) menjadi 15,92% di tahun Interest Margin (NIM) became 7.29% in 2019, dropping slightly
2019 dibandingkan dengan 11,93% di tahun 2018. Net Interest from 7.50% in 2018. The operating expenses to operating
Margin (NIM) menjadi 7,29% di tahun 2019, turun sedikit dari income (BOPO) ratio in 2019 to 82.78% dropped slightly from
7,50% di tahun 2018. Rasio Beban Operasional terhadap 84.96% in 2018.
Pendapatan Operasional (BOPO) di tahun 2019 menjadi
82,78% turun sedikit dari 84,96% di tahun 2018.
Tingkat solvabilitas Bank Bengkulu yang tercermin dari The level of solvency of Bank Bengkulu which is reflected
indikator Capital Adequacy Ratio (CAR) dalam memenuhi by the indicator of Capital Adequacy Ratio (CAR) in fulfilling
kecukupan modal dalam menampung risiko kerugian yang capital adequacy in accommodating the risk of losses that the
mungkin dihadapi Bank adalah sebesar 19,14% sedikit Bank may face is 19.14% slightly decreased compared to 2018
menurun dibandingkan tahun 2018 sebesar 19,26%. Penurunan as of 19.26%. The decline was realized by management the
ini disadari oleh Manajemen pentingnya peningkatan modal importance of capital raising that has been proposed in the
yang sudah diajukan dalam Rencana Bisnis Bank untuk dapat Bank's business plan to be upgraded to pursue the position of
ditingkatkan mengejar posisi Bank Bengkulu untuk menjadi Bank Bengkulu to become Bank Buku II
Bank Buku II.
Mengenai rasio kredit bermasalah (NPL) net 2019 mencapai Regarding the ratio of the problematic credit (NPL) net 2019
sebesar 0,11% atau sedikit meningkat dibandingkan NPL reached 0.11% or slightly increased compared to the NPL year
tahun 2018 sebesar 0,05%. 2018 by 0.05%.
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG) Development
Yang Baik
Guna menyempurnakan praktek tata kelola perusahaan yang In order to improve the good corporate governance practices,
baik, Bank Bengkulu secara berkala melakukan penilaian Bank Bengkulu periodically conducts Good Coporate
GCG mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Governance self assessment according to the Financial
Nomor: 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Services Authority Regulation number: 55/POJK. 03/2016
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Adapun kriteria dated 7 December 2016 concerning the implementation
dan metodologi yang diatur dalam Surat Edaran Otoritas of governance for commercial banks. The criteria and
Jasa Keuangan Nomor: 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret methodology set out in a circular letter of the Financial
2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, yang Services Authority number: 13/SEOJK. 03/2017 dated 17
terdiri dari 11 (sebelas) kriteria penilaian. Hasil self-assessment March 2017 concerning the implementation of governance for
Tata Kelola tahun 2019 menghasilkan peringkat komposit dua commercial banks, consisting of 11 (eleven) valuation criteria.
(2) dengan predikat low to moderate, dimana pemenuhan GCG's self-assessment results in 2019 resulted in a composite
praktek tata kelola perusahaan cukup memadai namun masih two (2) rank with low to moderate, where the fulfillment of
perlu perbaikan. Untuk itulah, Direksi meminta segenap corporate governance practices is adequate but still needs
insan Bank Bengkulu untuk terus meningkatkan kualitas improvement. For this reason, the board of directors asked
penerapan tata kelola perusahaan di setiap jenjang organisasi all of the Bank Bengkulu to continuously improve the quality
dengan meningkatkan aspek manajemen risiko dan sistem of corporate governance implementation at every level of the
pengendalian internal. organization by enhancing the risk management and internal
Beberapa fungsi kunci dalam penerapan GCG meliputi Some key functions in implementing GCG include risk
manajemen risiko, sistem pengendalian internal, management, internal control system, whistleblowing system
whistleblowing system yang sedang dipersiapkan tata- which the code-of-conduct is still in process, and corporate
caranya, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Implementasi social responsibility. Implementation of good corporate
prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) terus governance (GCG) principle is continuously sought to be
diupayakan menyatu dalam proses bisnis yang dijalankan, integrated in the business process, ranging from planning
mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi dan evaluasi, to execution and evaluation, and always limited by risk
dan selalu dibatasi oleh pengelolaan manajemen risiko, yang management management, which will continue to enhance
akan terus ditingkatkan penerapannya untuk kesinambungan implementation for long-term business continuity.
bisnis dalam jangka panjang.
Setiap Komite telah melaksanakan tugas dan tanggung Each committee has performed the respective duties
jawab masing-masing yang ditetapkan dalam pedoman kerja and responsibilities stipulated in the Work Guidelines
(piagam komite) dengan baik dan memberikan dukungan (Committee charter) Well and provides positive support in the
yang positif dalam pelaksanaan fungsi pengelolaan dan implementation of management and management functions
pengurusan oleh Direksi. by the Board of Directors.
Selama tahun 2019 Komite Kredit telah melaksanakan rapat During the year 2019 the Credit Committee has conducted
rutin dan non-rutin dan memberikan analisa serta keputusan regular and non-routine meetings and provides analysis and
kredit, Komite ALCO telah mengadakan rapat dengan agenda credit decisions. Assets Liabilites Committee / ALCO has held
rutin maupun non rutin, antara lain terkait posisi likuiditas meetings with routine and non routine agenda, among others,
Bank, optimalisasi Aset dibandingkan dengan Dana Pihak related to liquidity position of the Bank and asset optimization
telah melaksanakan rapat sebanyak dua belas (12) kali dalam compared with the party funds, has held the meeting as many
tahun 2019. as 12 times.
Komite Manajemen Risiko di tahun 2019 telah mengadakan The Risk Management Committee in the year 2019 has held a
rapat dengan membahas risk exposure dari Pinjaman Yang meeting by discussing the risk exposure of loans provided. The
Diberikan. Komite Pengarah Teknologi Informasi telah Information Technology Steering Committee has discussed
membahas aspek penggunaan peranti keras, peranti lunak, the aspects of using hardware, software, networking as well as
jaringan serta solusi digital lain agar sesuai dengan kebutuhan other digital solutions to fit the needs directed by regulators
yang diarahkan oleh Regulator dan agar terlaksananya and for the implementation of excellent service to customers.
pelayanan prima kepada nasabah. Komite Pengarah Kebijakan The Credit Policy Steering Committee conducts studies and
Kredit melaksanakan kajian dan usulan mengenai penetapan proposals on setting the limit on money market transactions,
limit transaksi pasar uang, penetapan loan exposure limit (LEL) establishing a loan exposure limit (LEL) and setting the
dan penetapan industry risk rating (IRR) dengan memberikan industry risk Rating (IRR) by providing recommendations to
rekomendasi kepada Direksi. the board of directors.
Sepanjang tahun 2019 Bank Bengkulu telah melakukan Throughout the year 2019 Bank of Bengkulu has conducted
kegiatan CSR yang mencakup delapan (8) bidang meliputi: CSR activities that include eight (8) fields including: Education,
Pendidikan, Sosial, Seni dan Budaya, Kesehatan Masyarakat, social, arts and culture, public health, sports, religious and
Olahraga, Ibadah Keagamaan dan Lingkungan Hidup dan environmental worship and nature, realization of a CSR
Alam, realisasi anggaran CSR yang meningkat yaitu Rp5,045 budget decreased to be Rp5.045 billion compared with the
milyar di tahun 2019 dibanding tahun 2018 Rp4,816 milyar . year 2018 Rp4.816 billion.
Dengan kekuatan yang dimiliki serta adanya peluang di With the strength and opportunities in the banking industry,
industri perbankan, maka Bank Bengkulu meyakini akan the Bank of Bengkulu believes it will be able to capture those
mampu menangkap peluang tersebut. Dengan menerapkan opportunities. By implementing the right strategy, the board
strategi yang tepat, Direksi memiliki keyakinan bahwa prospek of Directors believes that the prospects of the Bank's business
usaha Bank akan terus membaik ke depannya dengan upaya will continue to improve in the future by raising strong capital,
meningkatkan permodalan yang kuat, kualitas pelayanan, service quality, innovating products and services according to
melakukan inovasi produk dan layanan sesuai kebutuhan customer needs and Develop a wider network of distribution
nasabah serta mengembangkan jaringan distribusi dan akses and service access and easily reach by customers.
layanan yang semakin luas serta mudah dijangkau oleh
nasabah.
Namun demikian pada awal tahun 2020 kita semua However at the beginning of the year 2020 we were all
dihadapkan kepada kenyataan terjadinya pandemi Covid faced with the reality of the Covid 19 pandemic, which would
19, yang mungkin akan membawa tekanan dan tantangan probably bring pressure and new challenges to the growth of
baru bagi pertumbuhan semua bisnis termasuk bisnis Bank. all businesses including the Bank's business. Armed with trust
Berbekal dengan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha in the Almighty God and the optimism maintained by Bank
Esa dan optimisme yang terpelihara Bank Bengkulu akan Bengkulu will strive to continue to grow.
berupaya keras untuk terus tumbuh.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No. 01 Tahun Pursuant to Decree of the Board of Commissioners of Bank
2017 dan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 01 year 2017 and minutes of extraordinary general Meeting
(RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 5 Desember 2016. Mengangkat of Shareholders (RUPSLB) Bank No. 05 dated December 5,
Saudara Joni Haryanto, SE sebagai Direktur Umum PT Bank 2016 appointed Joni Haryanto, SE as Operation Director of
Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu with tenure from
sejak tanggal 1 Maret 2017 s/d 28 Februari 2021. Dan Surat 1 March 2017 S/d 28 February 2021. And the decree of the
Keputusan Dewan Komisaris PT BPD Bengkulu No. 2 tahun Board of Commissioners of PT BPD Bengkulu No. 2 of 2017
2017 tanggal 1 Maret 2017 tentang Pengangkatan saudara Ir. dated 1 March 2017 on the appointment of Ir. Eksir, MM as
Eksir, MM sebagai Direktur Pemasaran dengan masa jabatan marketing director with the term of 1 March 2017 until 28
1 Maret 2017 s.d. 28 Februari 2021. Kedua pengangkatan February 2021. The two appointment members of the
anggota Direksi tersebut, telah diakta notariskan dengan No. Board of directors were notarized with No. 11 Notary
11 Notaris H. Irawan, SH, Notaris di Bengkulu. H. Irawan, SH, notary in Bengkulu.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Based on the decree of the Board of Commissioners
Pembangunan Daerah Bengkulu No. 07 dan Risalah Rapat of PT Bank Pembangunan Bengkulu No. 07 and
Umum Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah minutes of Extraordinary general Meeting (GMS-LB)
Bengkulu Nomor : 19 tanggal 07 Agustus 2018. Menunjuk Ir. of PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu number:
Eksir, MM selaku Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan 19 dated 07 August 2018, appointed Ir. Eksir, MM as
Daerah Bengkulu sebagai Pelaksana Tugas dan bertanggung marketing director of PT Bank Pembangunan Daerah
jawab sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Bengkulu as the acting and responsible as Director
Daerah Bengkulu. of compliance of PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu
Berkaitan dengan tugas sebagai Direktur Pemasaran Related to the duties as marketing director of PT
PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu untuk sementara Bank Pembangunan Bengkulu for temporarily
dirangkap oleh H. Agusalim, SE, ME selaku Direktur Utama trapped by H. Agusalim, SE, ME as President Director
PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Masa tugas of PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. The
pejabat pengganti sementara sebagai direktur kepatuhan tenure of temporary Provisional officer as Director of
terhitung mulai tanggal 25 September 2018 sampai dengan Compliance began on 25 September 2018 until the
ditetapkannya Surat Keputusan Dewan Komisaris Tentang appointed Decree of the Board of Commissioners on
Pengangkatan Direktur Kepatuhan Definitif. the appointment of definitive compliance director.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.06 Tahun Pursuant to Decree of the Board of Commissioners
2019 dan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank of Bank No. 06 year 2019 and minutes of General
No. 03 tanggal 27 Maret 2019 memutuskan memberhentikan Meeting of Shareholders (GMS) of Bank No. 03 dated
Saudara Ir. Eksir, MM sebagai Direktur Pemasaran PT Bank March 27, 2019 decided to discharge Ir. Eksir, MM as
Pembangunan Daerah Bengkulu terhitung mulai tanggal 19 marketing director of PT Bank Pembangunan Daerah
Agustus 2019. Bengkulu counted From 19 August 2019.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.05 Pursuant to Decree of the Board of Commissioners of
Tahun 2019 dan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Bank No. 05 year 2019 and minutes of extraordinary
Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 19 tanggal 07 Agustus 2018 general Meeting of Shareholders (RUPSLB) of Bank
dan telah diaktakan dengan akta No. 18 oleh Notaris H. Mufti No. 19 dated 07 August 2018 and has been notarized
Nokhmah, SH Notaris di Bengkulu tanggal 12 Desember 2019 by deed No. 18 by notary H. Mufti Nokhman, SH
dan sebelumnya telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Notary in Bengkulu on 12 December 2019 and has
Keuangan (OJK) Nomor: KEP-64/PB.1/2019 tanggal 24 Juli previously received approval from the Financial
2019 menetapkan Saudari Hj. Yanti Kurniati, SE., MM sebagai Services Authority (OJK) Number: KEP-64/PB.
Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu 1/2019 dated 24 July 2019 appointed Hj. Yanti
dengan masa jabatan sejak tanggal 14 Agustus 2019 sampai Kurniati, SE., MM as Compliance Director of PT Bank
dengan 13 Agustus 2023. Pembangunan Daerah Bengkulu with tenure since
August 14, 2019 to August 13, 2023.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.15 Tahun Pursuant to Decree of the Board of Commissioners
2019 dan Hasil Keputusan diluar RUPS Bank No. 05 tanggal of Bank No. 15 of 2019 and result of decree outside
10 September 2019 dan telah diaktakan dengan akta No. Bank GMS No. 05 dated 10 September 2019 and
18 oleh Notaris Mufti Nokhman, SH Notaris di Bengkulu has been notarized by deed No. 18 by Notary Mufti
tanggal 12 Desember 2019 dan sebelumnya telah mendapat Nokhman, SH Notary in Bengkulu on 12 December
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: KEP-94/ 2019 and had previously obtained approval from the
PB.1/2019 tanggal 18 November 2019 menetapkan Saudara Financial Services Authority (OJK) Number: KEP-
Ikhwanul Okti, SE sebagai Direktur Pemasaran PT Bank 94/PB. 1/2019 dated 18 November 2019 establishes
Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak brother Ikhwanul Okti, SE as marketing director of PT
tanggal 11 Desember 2019 sampai dengan 10 Desember 2023. Bank Pembangunan Bengkulu area with tenure from
11 December 2019 to 10 December 2023.
Direktur Kepatuhan Hj. Yanti Kurniati, SE., MM Ir. Eksir Compliance Director
H. Agusalim, SE, ME
Direktur Utama
President Director
1. H. Agusalim, SE, ME
Direktur Utama
President Director
3. Ikhwanul Okti, SE
Direktur Pemasaran
Marketing Director
4. Joni Haryanto
Direktur Operasional
Operation Director
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Demikian pernyataan ini dibuat dengan This statement was made with actual.
sebenarnya.
Direksi
Board of Directors
Company Profile
Ikhtisar Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
Financial Highlights Management’s Report Company Profile Business Supporting Overview
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Mei 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH Notaris di dated May 1, 1999, drawn up before Irawan SH in Bengkulu
Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman and has been approved by the Minister of Justice of the
Republik Indonesia Surat Nomor : C-8226.HT.01.01.TH.99 Republic of Indonesia Letter No. C-8226.HT.01.01.TH. 99
tanggal 5 Mei 1999 dengan modal dasar bank ditingkatkan dated May 5, 1999 with an authorized capital of banks
menjadi sebesar Rp. 10 milyar. increased to Rp 10 billion.
• Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 23 • Amendment of Articles of Association ofthe Company
Juli 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH Notaris di dated July 23th, 1999 were drawn up before Irawan SH in
Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Bengkulu and has been approved by who had obtained
Republik Indonesia Nomor C-20091 HT.01.04 TH 99 the ratification of the Indonesian Minister of Justice based
tanggal 15 Desember 1999 modal dasar bank menjadi Rp. on No. C-20091 HT.01.04 TH 99 dated December 15,
30 milyar. 1999, authorized capital to Rp30 billion.
• Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat • Amendment of Articles of Association of the Company
dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tanggal 13 was made before a Notary, Irawan, SH No. 34 dated
Januari 2006 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman January 13, 2006 and was approved by who had obtained
Republik Indonesia Nomor W21-00006 HT.01.04- the ratification of the Indonesian Minister of Justice
TH.2007 tanggal 22 Januari 2007 modal dasar bank based on Number W21-00006 HT.01.04-TH.2007 dated
ditingkatkan menjadi Rp. 100 milyar. January 22, 2007 with authorized capital of the bank
increased to Rp 100 billion.
• Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat • Amendment of Articles of Association of the Company
dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tanggal 3 was made before a Notary Irawan, SH No. 34 dated May
Mei 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman 3th, 2007and was approved by who had obtained the
Republik Indonesia Nomor AHU-34887. AH.01.02. ratification of the Indonesian Minister of Justice based on
Tahun 2008 tanggal 20 Juni 2008 modal dasar bank No. AHU- 34887.AH.01.02.Tahun 2008 dated June 20th,
ditingkatkan menjadi Rp. 175 milyar. 2008 with authorized capital of the bank increased to
Rp175 billion.
• Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat • Amendment of Articles of Association of the Company
dihadapan Notaris Noviartati, SH Nomor 04 tanggal 10 were made before a Notary, Noviartati, SH No. 04 dated
Juli 2014 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan July 10th, 2014 and has been approved by the Minister of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU- Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
05545.40.20.2014 tahun 2014 tanggal 10 Juli 2014 modal No. AHU- 05545.40.20.2014 2014 dated July 10,2014
dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 500 milyar. with authorized capital of the bank increased to Rp. 500
billion.
• Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Bengkulu • Amendment of Articles of Association of PT Bank
nomor 68, tanggal 31 Agustus 2018, bahwa berdasarkan Bengkulu number 68, dated 31 August 2018, based
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Akta nomor on Extraordinary General Meeting of Shareholders Act
19 tanggal 7 Agustus 2018 perlu merubah Anggaran Dasar No. 19 of August 7, 2018 need to change the articles of
menjadi : association to:
1. Modal Dasar Perseroan menjadi Rp. 1.000.0000.000,- 1. the authorised capital of the company to Rp.
(satu trilyun rupiah) yang terbagi atas : 1.000.0000.000,-(one trillion rupiah) which is
divided into:
a. 75 % (tujuh puluh lima persen) Saham Seri A a. 75% (seventy five percent) of series A shares
sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima amounting to Rp. 750 million,-(seven hundred
puluh milyar rupiah) atau 75.000 (tujuh puluh and fifty billion rupiah) or 75,000 (seventy five
lima ribu) lembar saham yang per lembar thousand) shares per share is worth Rp. 10
sahamnya bernilai Rp. 10.000.000,- (sepuluh million,-(ten million Rupiah)
juta rupiah)
b. 25 % (dua puluh lima persen) Saham Seri B sebesar b. 25% (twenty-five percent) of series B shares
Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh milyar amounting to Rp. 250 million,-(two hundred fifty
rupiah) atau 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) billion Rupiahs) or 250,000 (two hundred fifty
lembar saham yang per lembar sahamnya bernilai thousand) shares per share is worth Rp. Rp. 1
Rp. Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) million,-(one million rupiah)
• Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor • From the authorized capital, subscribed and fully paid
penuh kedalam Perseroan sebesar 30,748 % (tiga puluh into the company was amounted to 30.748% (thirty
koma tujuh ratus empat puluh delapan persen) atau commas seven hundred forty eight percent) or Rp.
sebesar Rp. 307.480.000.000,- (tiga ratus tujuh milyar 307,480,000,000,-(three hundred seven billion four
empat ratus delapan puluh juta rupiah) hundred eighty million Rupiah)
Kepemilikan Ownership
• Pemerintah Provinsi Bengkulu 43,44 % • Government of Bengkulu Province of Bengkulu 43.44 %
• Pemerintah Kabupaten dan Kota se Bengkulu 56,56 % • Government of Regency and Municipal Bengkulu 56.56 %
Riwayat Singkat
A Brief History
PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (selanjutnya Bengkulu Regional Development Bank, (hereinafter referred
disebut Bank Bengkulu) adalah Bank milik Pemerintah to as Bank Bengkulu) is a Bank owned by the Government
Propinsi Bengkulu bersama- sama dengan Pemerintah of Bengkulu Province together with Municipal/Regency
Kota/Kabupaten se-Bengkulu. Bank Bengkulu didirikan Governments in Bengkulu. Bank Bengkulu was established
pada tanggal 9 Agustus 1969 berdasarkan Surat Keputusan on August 9, 1969 based on the Governor Decree of the
p.d. Gubernur Penguasa Daerah Propinsi Bengkulu Nomor : Bengkulu Province Number: 08/14 / EKU / 1969 legalized by
08/14/EKU/1969 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri the Minister of Home Affairs of the Republic of Indonesia with
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : D-15- Decree Number: D-15-6.1.25 dated May 17, 1970. And began
6.1.25 tanggal 17 Mei 1970. Dan mulai beroperasi pada tanggal 5 operations on July 5, 1964 based on: Minister of Finance of
Juli 1964 berdasarkan: Keputusan Menteri Keuangan Republik the Republic of Indonesia Number: Kep-102 / DDK / II /
Indonesia Nomor : Kep-102/DDK/ II/4/1971, tanggal 7 April 4/1971, dated April 7, 1971 Bank Bengkulu started its business
1971 Bank Bengkulu memulai usahanya sebagai lembaga as a bank financial institution after its opening was opened by
keuangan bank setelah diresmikan pembukaannya oleh Governor M. Ali Amin, SH. Together with Sriwijaya Regional
Gubernur M. Ali Amin, SH. Bersama Pangdam IV Sriwijaya Commander IV Brigadier General Satibi Darwis on April 13,
Brigjen TNI Satibi Darwis pada tanggal 13 April 1971. 1971.
Selanjutnya dalam rangka memberdayakan BPD guna Furthermore, in order to empower the BPD to encourage
mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui economic growth in the region through the development of
pengembangan usaha kecil dan menengah, maka pemerintah small and medium enterprises, the government implemented
melaksanakan program rekapitalisasi terhadap BPD termasuk a recapitalization program for BPD including the Bengkulu
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Sehubungan dengan Regional Development Bank. In connection with the issuance
terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 1998 of the Minister of Home Affairs Regulation No.1 of 1998 dated
tertanggal 4 Februari 1998 tentang Bentuk Hukum Bank February 4, 1998 concerning the Legal Forms of Regional
Pembangunan Daerah, Perseroan merubah bentuk badan Development Banks, the Company changed the form of
hukum dari semula Perusahaan Daerah menjadi Perseroan legal entities from the original Regional Companies into
Terbatas. Perubahan badan hukum Perseroan ditetapkan Limited Liability Companies. Changes in the Company's legal
dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bengkulu entity stipulated in the Regional Regulation of the Bengkulu
No.1 Tahun 1999 bentuk badan hukum Perseroan berubah Province No. 1 of 1999 the form of the Company's legal entity
dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas changed from the Regional Company to a Limited Liability
sesuai dengan Akta Pendirian PT Bank Pembangunan Company in accordance with the Deed of Establishment of
Daerah Bengkulu No.1 tanggal 1 Mei 1999, dibuat dihadapan the Regional Development Bank Bengkulu No.1 May 1, 1999,
Irawan,S.H., Notaris di Bengkulu, perubahan anggaran dasar made before Irawan, SH, Notary in Bengkulu, amendment to
telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia the articles of association was approved by the Minister of
No: C2-8226. HT.01.01.TH.99 tanggal 17 Mei 1999, telah Justice of the Republic of Indonesia No: C2-8226.HT.01.01.
didaftarkan dalam Daftar Peseroan No. TDP08046800018 TH.99 dated May 17, 1999, registered in the Register of Offices
tanggal 17 Mei 1999, dan diumumkan dalam Berita Negara No. TDP08046800018 dated May 17, 1999, and announced in
Republik Indonesia No.53 tanggal 2 Juli 1999, Tambahan No. the State Gazette of the Republic of Indonesia No.53 of July 2,
3937. 1999, Supplement No. 3937.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa The Articles of Association of the Company have several
kali perubahan dan terakhir berdasarkan Akta Perubahan changes and finally based on the Deed of Amendment to Bank
Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Bengkulu No. Bengkulu Limited Liability Company Articles of Association.
04 tanggal 10 Juli 2014 dibuat di hadapan Noviarti, Notaris 04 dated 10 July 2014 made before Noviarti, a Notary in the
di Kota Bengkulu, telah memperoleh persetujuan Menteri City of Bengkulu, has obtained the approval of the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Keputusan No. AHU- Law and Human Rights in accordance with Decree No. AHU-
05545.40.20.2014 tanggal 10 Juli 2014 dan didaftarkan pada 05545.40.20.2014 dated 10 July 2014 and registered with the
Daftar Perseroan dengan No. AHU-0070504.40.80.2014 Company Register with No. AHU-0070504.40.80.2014 dated
tanggal 10 Juli 2014 dan Akta Perubahan Komposisi Modal 10 July 2014 and the Deed of Change in the Composition of
Disetor Perseroan Terbatas Perseroan No. 32 tanggal 27 Paid-in Capital of Limited Liability Companies No. 32 dated
Agustus 2015, dibuat di hadapan H. Mufti Nokhman, S.H., August 27, 2015, made before H. Mufti Nokhman, S.H., Notary
Notaris di Bengkulu, perubahan anggaran dasar telah disetujui in Bengkulu, amendments to the articles of association were
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik approved by the Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan No. Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHUAH.
AHU-AH.01.03-0960592 tanggal 29 Agustus 2015, telah 01.03-0960592 dated August 29, 2015, has been registered
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU- 3547497. in Company Register No. AHU-3547497.AH.01.11. Year 2015
AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 Agustus 2015. dated 29 August 2015.
Tahun 2012 merupakan tahun bersejarah bagi Bank Bengkulu The year 2012 was a historic year for Bank Bengkulu where a
dimana telah dilakukan perubahan logo baru dengan new logo was changed with a spirit of togetherness to become
semangat kebersamaan untuk menjadi Bank yang tangguh a strong and sustainable Bank. The change in logo has been
dan tumbuh secara berkesinambungan. Perubahan logo approved by the Shareholders.
tersebut telah disetujui oleh Pemegang Saham.
Selanjutnya, pada tahun 2014 dalam rangka untuk Furthermore, in 2014 in order to improve and facilitate services
meningkatkan dan memudahkan pelayanan kepada para to stakeholders and Bank Bengkulu shareholders, they set up
stakeholder dan shareholder Bank Bengkulu mendirikan headquarters buildings and branch offices. Which of these
gedung kantor pusat dan kantor cabang. Yang mana rencana infrastructure improvement plans began in 2015.
perbaikan infrastruktur tersebut dimulai pada tahun 2015.
Bank Bengkulu ikut serta berperan aktif dalam Proses Bank Bengkulu participated in an active role in the
Transformasi Bank Pembangunan Daerah seperti yang transformation process of the Regional Development Bank as
dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun proclaimed by the President of the Republic of Indonesia in
2015 dengan fase transformasi seperti dibawah ini 2015 with the transformation phase as below.
FASE 3
Pemimpin Pasar (Market Leader)
FASE 2
Percepatan Pertumbuhan
26 Mei 2015 FASE 1 (Foundation Building)
Peluncuran
Transformasi BPD Pembangunan Fondasi
oleh Presiden RI. (Foundation Building)
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Bertujuan untuk penguatan fondasi dan Difokuskan untuk meningkatkan skala Diarahkan untuk memelihara dan
aspek pendukung bisnis. dan kinerja bisnis serta mengingkatkan terus meningkatkan skala dan kinerja
efektivitas organisasi. bisnis sehingga lebih berdaya saing
Fokus pada pembenahan kelemahan dan berkontribusi optimal bagi
struktural pada Good Corporate perekonomian daerah serta memenuhi
Governance, risk management, ekspektasi stakeholders.
infrastruktur, SDM dan corporate
culture, serta permodalan.
Setelah sukses melaksanakan tahapan-tahapan After successfully implementing the previous stages of
pengembangan sebelumnya, kini Bank Bengkulu siap untuk development, currently Bank Bengkulu is ready towards the
Menuju Lompatan Selanjutnya dan Bertransformasi. next leap and transform.
Jejak Langkah
Milestone
1999
• Tanggal 11 Februari
1999 Modal dasar
menjadi Rp. 10 milyar.
February 11, 1999
Authorized capital
became Rp10 billion.
• Bentuk hukum berubah
dari perusahaan daerah
1971 menjadi Perseroan
Mulai beroperasi pada tanggal 13 Terbatas (PT)
April 1971 The form of law
Started operations on April 13, changes from a regional
1971 company to a Limited
Liability Company (PT)
• Tanggal 23 Juli 1999
modal dasar bank
menjadi Rp. 30 milyar.
On July 23, 1999 the
bank's authorized
capital became Rp30
1975 billion.
1979
Modal dasar Bank ditingkatkan
menjadi Rp500 juta 2000
The Bank's authorized capital
Perubahan logo Bank Bengkulu
was increased to Rp500 million
Change in the Bank Bengkulu logo
2012 2018
Perubahan logo Bank Bengkulu Bersamaan dengan peresmian gedung Kantor
Change in the Bank Bengkulu Pusat Bank Bengkulu, dilakukan launching Mobile
logo Bank Bengkulu.
Along with the inauguration of the Bank Bengkulu
Head Office building, Mobile Bank Bengkulu was
launched.
2014
• Tanggal 10 Juli 2014 modal dasar bank
menjadi Rp500 milyar.
On 10 July 2014 the bank's authorized capital
became Rp500 billion.
• Pembangunan Gedung Kantor Pusat Bank
Bengkulu
Construction of the Bank Bengkulu Head
Office Building
2007
Modal dasar bank menjadi Rp100 milyar.
Bank's authorized capital became Rp100 billion.
Grafis tidak menggambarkan kinerja keuangan
Graphics do not represent financial performance
Makna Logo
Logo Meaning
Bentuk dasar logo terdiri dari 2 huruf B yang telah dimodifikasi The Bank Bengkulu logo is based on several philosophies and
namun tetap jelas terbaca dan terkomunikasikan. Dua huruf adapted to the vision and mission built by Bank Bengkulu.
B tersebut kombinasi warna hijau dan orange. Huruf B The basic shape of the logo consists of 2 letters B that have
melambangkan Bank Bengkulu. been modified but are still clearly legible and communicated.
The two letters B are a combination of green and orange.
Letter B symbolizes Bank Bengkulu.
Ketebalan huruf B sanggt kuat ,kokoh, sehingga tercermin The thickness of the letter B is strong, sturdy, so it reflects
perlindungan yang kuat. “Huruf B yang tebal dan strong strong protection. "The thick and strong letter B describes the
menggambarkan adanya perlindungan terhadap nasabah protection of customers and other stakeholders. Symmetrical
dan stakeholder yang lain. Persuasive garis lengkung and harmonious curved line persuasion, symbolizes
yang simetris dan harmonis, melambangkan adanya hospitality and consistency ".
keramatamahan dan konsistensi”.
Huruf B digabung dua ikatan yang saling mengikat The letter B is joined by two binding ties that illustrate
menggambarkan komitmen. Dua ikatan kuat yang saling commitment. Two strong ties that bind each other into
mengikat menjadi satu kesatuan yang solid. “ saling mengisi, one solid unity. "Complement each other, protect each
saling melindungi mencerminkan komitmen yang kuat untuk other reflects a strong commitment to always improve
selalu meningkatkan profesionalisme,”. Dua huruf B yang professionalism,". The two letters B that bind from two
mengikat dari dua arah yang berbeda, dibalik kea rah yang different directions, behind the opposite one will still be read
berlawanan akan tetap terbaca sama, menggambarkan the same, illustrating that under any conditions they remain
dalam kondisi apapun tetap tegar. strong.
Sementara warna hijau menggambarkan tumbuh, warna While the green color illustrates growing, the color orange
orange menggambarkan untuk tumbuh butuh tantangan illustrates growing needs a new challenge. Tough and
baru. Tangguh dan tumbuh, panduan kata yang seimbang, grow, balanced word guides, strong word meanings while
makna kata yang kuat sekaligus melindungi. Spirit ini dapat protecting. This spirit can be both an inspiration and a
menjadi inspirasi maupun motivasi. Filosofi tangguh dan motivation. A strong and growing philosophy is the basis for
tumbuh menjadi dasar untuk menciptakan corporate value creating corporate value and corporate culture, and is inspired
dan corporate culture, dan dijiwai sebagai spirit baru Bank by the new spirit of Bank Bengkulu for every employee.
Bengkulu bagi setiap karyawan.
VISI
VISISON
MISI
MISSION
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
Nilai-nilai adalah sesuatu yang dipercaya sebagai yang Values are something that is believed to be a very important
sangat penting dan kemudian dianut bersama oleh seluruh that embraced the entire member organization of the Bank
anggota organisasi Bank Bengkulu, yang membentuk of Bengkulu, to establishe the Bank's work culture in being
Budaya Kerja Bank dalam bersikap dan berperilaku. and behavior.
Nilai-nilai Bank Bengkulu tercermin dalam lima belas (15) Values of Bank Bengkulu are reflected in fifteen (15) officers
Panduan Perilaku Pegawai dan dirumuskan menjadi lima conduct guidelines and formulated into five (5) abbreviated
(5) nilai perusahaan yang disingkat dalam kata “SPIRIT”. company values in the word "SPIRIT". The word "SPIRIT"
Kata “SPIRIT” dalam hal ini adalah “SEMANGAT” dan/atau in this case is "SPIRIT" and/or "SOUL" to work vigorously
“JIWA” untuk bekerja penuh semangat menjadikan “Bank making "Bank Bengkulu agile and growing".
Bengkulu Tangguh dan Tumbuh”.
Integrity Teamwork
Integrity Teamwork
5 Core Values (SPIRIT) Nilai Perusahaan Bank Five (5) Core Values of SPIRIT Bank Bengkulu
Bengkulu Company Values
2. Profesionalisme 2. Professionalism
Menjalankan tugas dengan tuntas dan akurat sesuai To carry out tasks thoroughly and accurately in
kompetensi untuk mencapai kinerja terbaik dengan accordance with the competencies to achieve the best
penuh tanggungjawab dan tetap menjunjung tinggi performance with full responsibility and upholding the
Kode Etik Bankir. Panduan Perilaku : Code of Conducts of the Banker. Code of Conduct:
• Bekerja handal, tangguh dan bertanggung-jawab • Reliable, tough and responsible with excellent work
dengan standar mutu kerja. standards
• Berani mengambil keputusan dengan risiko yang • Dare to take decisions with measurable risks and pay
terukur dan memperhatikan prinsip kehati-hatian. attention to being prudent
• Tepat waktu, disiplin dan percaya diri • Timely, discipline and confident
3. Inovatif 3. Innovative
Mendayagunakan kemampuan dan kompetensi Use abilities and competencies to generate new ideas and
untuk menghasilkan ide baru dan kreativitas creativity for the company’s growth. Code of Conduct :
menujukesempurnaan untuk kemajuan perusahaan.
Panduan Perilaku:
1. Optimis dan terus berinovasi dalam menciptakan • Optimist and continue to innovate in creating
peluang opportunities
2. Dorongan berprestasi yang tinggi • Encourage high achievement
3. Bekerja keras dan berinisiatif • Work hard and take the initiative
4. Integritas 4. Integrity
Membangun kepercayaan dengan kejujuran, tanggung Building trust with honesty, responsibility, and carrying
jawab, dan Melaksanakan tugas dengan dedikasi yang out tasks with high dedication, and upholding and
tinggi, serta menjunjung tinggi dan mentaati kode etik adhering to the Banker's Code of Conducts. Code of
Bankir. Panduan Perilaku : Conduct:
1. Dapat dipercaya dan jujur • Trustworthy and honest
2. Memenuhi komitmen dan loyalitas • Committed and loyal
3. Konsisten dan bertanggungjawab • Consistent and responsible
5. Teamwork 5. Teamwork
Bekerjasama dengan dilandasi semangat saling Cooperation Working with the spirit of mutual respect
menghargai dan menghormati untuk mencapai hasil to achieve the best results for the company. Code of
yang terbaik bagi perusahaan. Panduan Perilaku : Conduct:
1. Saling peduli, komunikasi dan koordinasi terhadap • Mutual care, communicate and coordinate within
semua permasalahan di setiap unit kerja each work unit
2. Konsolidasi secara terbuka dan mengutamakan • Consolidate and prioritize company success
keberhasilan perusahaan • Tolerance and mutual respect for coworkers
3. Toleransi dan saling menghormati rekan kerja
Bank Bengkulu memiliki komitmen untuk menciptakan Bank Bengkulu is committed to create a strong banking
industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang industry and creates added value for the community.
tinggi, serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. In carrying out its business activities, Bank Bengkulu is
Dalam menjalankan kegiatan usahanya Bank Bengkulu always guided by the vision, mission, goals, strategies
senantiasa berpedoman pada visi, misi, sasaran, strategi and management policies that have been determined by
dan kebijakan manajemen yang sudah ditetapkan dengan considering the internal and external factors of the bank
mempertimbangkan faktor internal dan eksternal bank towards the regional economy and national.
terhadap ekonomi regional dan nasional.
1. Meningkatkan permodalan yang kuat dan mampu 1. To have strong capital and being able to operate
beroperasi secara efisien efficiently
2. Memperkuat Good Corporate Governance dan Fungsi 2. To strengthen Good Corporate Governance and Risk
Manajemen Risiko. Management
3. Memperkuat Fungsi Kepatuhan. 3. To strengthen Compliance to rules and regulations
4. Memperkuat pelaksanaan Fungsi Satuan Pengawasan 4. To strengthen implementation of the Internal Audit
Intern.
5. Memperkuat kualitas pengelolaan Sumber Daya 5. To strengthen Human Resources quality
Manusia (Human Capital) dan Budaya Kerja.
6. Melakukan Konsolidasi dan Revitalisasi Teknologi 6. To conduct Information Technology Consolidation and
Informasi yang dapat mendukung pengembangan Revitalization that can support product development,
produk, layanan (termasuk transaksi non tunai), services (including non-cash transactions), operational
informasi keuangan dan laporan yang berorientasi pada information and financial-oriented reports, Business
Operasional, Business Solutions dan Information; Solutions and Information;
7. Standarisasi Sistem dan Prosedur Operasional Bank. 7. To standardize Bank Operational System Procedures.
1. Penguatan permodalan Bank Bengkulu melalui : - 1. To strengthen the capital of the Bank of Bengkulu
Permintaan setoran modal kepada Pemegang Saham through : request to shareholders to increase their captital
melalui koordinasi dengan Pemda, DPRD, Kemendagri with coordination with local government, regional house
dan Otoritas Jasa Keuangan. Penawaran saham Seri-B of representatives, Ministry of Home Affair and Financial
(Private Placement) kepada Pihak Luar. Services Authority (OJK). In addition of that Bank
Bengkulu will issue Private Placement – Seri B share
offerings to third parties.
2. Perubahan kegiatan usaha (Konversi) dari Bank Umum 2. To start conversion process from conventional Bank to
Konvensional menjadi Bank Umum Syariah dilakukan Sharia within two (2) years
bertahap selama 2 (dua) tahun.
3. Mendorong peningkatan kualitas pengelolaan 3. To improve the quality management of governance, risk,
governance, risk, and compliance dengan and compliance by maintaining the health level of the
mempertahankan tingkat kesehatan Bank pada posisi 2 Bank in position 2 according to RBBR.
sesuai RBBR.
4. Meningkatkan Sistem Manajemen dan Kapasitas 4. To improve human resources management system and
Sumber Daya Manusia dan budaya kerja. capacity building
5. Mengoptimalisasi kinerja teknologi dan sistem informasi 5. To optimize information system technology, to provide
untuk memberikan layanan secara efektif dan efisien. effective and efficient Banking transactions.
6. Mengembangkan produk atau layanan yang berbasis 6. To develop products or services based on information
teknologi informasi yang difokuskan pada dukungan system technology to support services to local and public
pelayanan kepada Pemerintah Daerah dan umum. governments.
7. Peningkatan kualitas layanan dan budaya kerja untuk 7. To improve service quality and working culture to create
menciptakan identitas perusahaan dan mengakomodir corporate identity and accommodate customer’s needs
kebutuhan dan keinginan dari customer. and wishes
8. Pengembangan aplikasi layanan kepada nasabah 8. To develop banking service program applications by
dengan cara penambahan fasilitas dan fiturfitur pada adding facilities and features on electronic services.
layanan elektronik. Pada tahun 2019 Bank Bengkulu Targetted new banking feature services for 2019 are:
akan melakukan :
Bidang Usaha
Business Fields
Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Business Activities According to the Articles of
Association
Kegiatan Usaha Bank Bengkulu sebagai Bank Pembangunan Business activities of Bank Bengkulu as regional development
Daerah mengacu kepada UNDANG-UNDANG REPUBLIK Bank refers to the LAW of THE REPUBLIC of INDONESIA
INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1962 TENTANG NUMBER 13 YEAR 1962 about the BASIC PROVISIONS of
KETENTUAN-KETENTUAN POKOK BANK PEMBANGUNAN THE BANK's REGIONAL DEVELOPMENT, as follows:
DAERAH, yaitu sebagai berikut :
• Bank memberikan pinjaman untuk keperluan investasi, • The Bank provides loans for the purposes of Investment,
perluasan dan pembaruan proyek-proyek pembangunan expansion and renewal of regional development projects,
daerah, kredit modal kerja maupun kredit konsumsi working capital credit as well as credit consumption
• Bank dapat menerima simpanan dana masyarakat • Bank can accept public funds deposits with the applicable
dengan syarat dan ketentuan yang berlaku terms and conditions.
Berbagai produk dan layanan yang disediakan oleh Bank Various banking products are provided by Bank of Bengkulu
Bengkulu terdiri dari produk Dana Pihak Ketiga, Produk Kredit consist of third party fund products, credit products provided
Yang Diberikan dan Produk Layanan Transaksi Bank. and Bank transaction services products.
Konvensional
Conventional
2. Tabungan 2. Savings
Tabungan adalah dana pihak ketiga untuk nasabah perorangan. Savings are third party funds for individual customers. Bank
Bank Bengkulu menyediakan berbagai kemudahan detil Bengkulu provides a wide range of convenient savings details
tabungan yang tersedia di produk-produk TabunganKu, available in TabunganKu, SIMPEDA savings, TAPEDA savings,
Tabungan SIMPEDA, Tabungan TAPEDA, Tabungan SimPel, Simple savings, TABOT savings, and TABOT Gold savings.
Tabungan TABOT, dan tabungan TABOT Gold.
Layanan SIMPEDA menjadi begitu mudah dan SIMPEDA service becomes so easy and enjoyable as it
menyenangkan karena dapat diakses kapan saja dan can be accessed anytime and anywhere. SIMPEDA is a
dari mana saja. SIMPEDA adalah rekening tabungan savings account that provides a wide range of benefits
yang menyediakan berbagai macam manfaat yang that facilitate customers in banking transactions and also
memudahkan nasabah dalam transaksi perbankan dan provide very interesting rewards programs. SIMPEDA
juga menyediakan program-program berhadiah yang raffles every semester each year are randomly chosen
sangat menarik. Setiap tahun dilakukan 2 (dua) kali national level among all BPD in Indonesia with a prize of
penarikan undian SIMPEDA, diundi secara nasional antar billions rupiah.
seluruh BPD di Indonesia dengan hadiah miliaran rupiah.
• TabunganKu • TabunganKu
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan TabunganKu is a saving account for individuals with
dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan easy and trivial requirements that are published jointly
secara bersama oleh semua Bank di Indonesia guna by all banks in Indonesia to foster a culture of saving
menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan and improving people's welfare. The general advantage
kesejahteraan masyarakat. Keuntungan Umum Produk of TabunganKu products is free-of-charge monthly
TabunganKu adalah tanpa biaya administrasi bulanan, administration fee, opening deposit and a very minimal
setoran pembukaan dan setoran lanjutan yang sangat advanced deposit.
minimal.
Bank menyalurkan dana pada aset produktif, bagi nasabah Bank distributes funds on productive assets, for the
badan hukum dengan peruntukan Kredit Modal Kerja, Kredit Companies on working capital credit, investment credit,
Investasi untuk nasabah dengan kategori Usaha Mikro, under the category of micro enterprises, small and medium
Usaha Kecil dan Menengah, Usaha Komersial dan Usaha enterprises, commercial enterprises and corporate enterprises.
Korporasi. Khusus untuk Usaha Korporasi Bank Bengkulu Especially for corporate enterprises, the Bank of Bengkulu
menyalurkan hanya dari perikatan sindikasi dengan Bank distributes only from syndicated alliance with other Banks.
lain. Penyaluran dana aset produktif bagi nasabah individual Fund distribution of productive assets for individual customers
diberikan dalam bentuk Kredit Multiguna, Kredit Kepemilikan is given in the form of multipurpose credit, vehicle ownership
Kendaraan Bermotor dan Kredit Program lainnya antara lain credits and other Programmed Credits including SUP 005
Kredit Program SUP 005, yaitu Program Pemerintah untuk Programmed Credit, which is Government’s Program for the
penyaluran dana berbunga rendah kepada masyarakat pra- distribution of funds with low interest, to pre-prosperous
sejahtera untuk usaha produktif mikro untuk periode tertentu. communities for micro-productive enterprises for a certain
period.
• Pengiriman Uang melalui Bank Indonesia Real Time Gross • Remittances through Bank Indonesia Real Time Gross
Settlement (BI-RTGS), dan Sistem Kliring Nasional Bank Settlement (BI-RTGS), and the Bank Indonesia National
Indonesia (SKNBI). Clearing System (SKNBI).
• BPD Net Online yang merupakan layanan transaksi antar • BPD Net Online which is a transaction service between
Bank Pembangunan Seluruh Indonesia. Indonesian Development Banks.
• Layanan penerimaan setoran pembayaran Pajak dengan • Payment deposit receipt service with Prima State Revenue
sistem Modul Penerimaan Negara (MPN) Prima. Module (MPN) system.
• Layanan penerbitan Bank Garansi dan Referensi Bank. • Service for issuing Bank Guarantees and Bank References.
• Layanan pembayaran Gaji Pegawai Negeri Sipil. • Payment services for Civil Servant Salaries.
• Layanan ATM yang tergabung dalam jaringan ATM • ATM services incorporated in the ATM BERSAMA network
BERSAMA dengan fitur : tarik tunai, transfer antar bank. with features: cash withdrawals, bank transfers.
• Bank pelaksana KPE (Kartu Karyawan Elektronik) • KPE Executive Bank (Electronic Employee Card) in
bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), collaboration with the State Personnel Agency (BKN),
Pemerintah Daerah Propinsi, Kabupaten/Kota. Provincial, Regency / Municipal Regional Government.
• Layanan Electronic Data Capture (EDC), bekerja sama • Electronic Data Capture (EDC) service, in collaboration
dengan merchant-merchant yang ada di daerah Propinsi with merchants in the Province and Regency / Municipal .
dan Kabupaten/Kota untuk Debit Card
• Layanan e-Samsat yang merupakan layanan pembayaran • The e-Samsat service, which is a service to pay motor
pajak kendaraan bermotor secara elektronik, bekerja sama vehicle tax electronically, in collaboration with the Regional
dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dan Jasa Government of Bengkulu Province and Jasa Raharja
Raharja.
Struktur Organisasi
Organization Structure
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Organizational structure based on Decree of the Board of
17.1 / HP.00.01 / D.1 / 2019 tanggal 25 Januari 2019, dibawah Directors of Bank of Bengkulu No. 17.1/HP. 00.01/D. 1/2019
ini adalah Struktur Organisasi Bank Bengkulu dated 25 January 2019, below is the organizational structure
of Bank of Bengkulu
RUPS
Managing Director
Busniess
Ikhwanul Okti, SE
Strategic Planning and Internal Audit Marketing Credit Division Treasury Division Primary Branch Finance &
Performance Division Division and Product Accounting
Development Division
Division
H. Jufrizal Eka Putra, SE, MM Heryanto, SE Iswahyudi, SE Heru Mahendra A. Md Harmidi, SE Zulkarnain MM Dianita Afrianti, SE
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Audit Committee
Prof. Dr. H. Ridwan Nurazi, SE. M.Sc H Mulyadi Ismail, SE, MSI Drs Asmai Ishak, M Bus, PhD
Komisaris Utama Independen Komisaris Komisaris Independent
Independent President Commissioners Independent Commissioners
Commissioner
Nomination & Remuneration
Committee
Executive Business
Officer (EBO)
Information General Service Corporate Secretary Compliance Risk Management Human Resources
Technology Division Division Division Division Division Division
Hendra Jaya, SE, MM Ahmad Nofiar, SE Roby Wijaya, SE, MM Maizarwati, SH, MM Rahmad Chandra, SE Zuharlena, SE
Dasar Pengangkatan Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.03 Tahun 2019 dan Risalah Rapat Umum
Basics Appointment Pemegang Saham (RUPS) Bank No. 03 tanggal 27 Maret 2019 dan telah diaktakan dengan akta No.
04 oleh Notaris H. Mufti Nokhman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 5 September 2019.
Pursuant to Decree of Board of Commissioners of Bank No. 03 year 2019 and minutes of General
Meeting of Shareholders (GMS) of Bank No. 03 dated 27 March 2019 and has been notarized by
deed No. 04 by Notary H. Mufti Nokhman, SH Notary in Bengkulu on 5 September 2019.
Sebelumnya telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: KEP-12/PB.1/2019
menetapkan Saudara Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE.,M.Sc sebagai Komisaris Utama Independen PT
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 28 Maret 2019 sampai
dengan 27 Maret 2023.
Previously obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) Number: KEP-12/PB.
1/2019 Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE., M. Sc as independent president Commissioner of PT Bank
Pembangunan Bengkulu District with tenure from 28 March 2019 until 27 March 2023.
Keahlian • Manajemen Resiko
Expertise Risk Management
• Menulis tujuh belas (17) jurnal ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah Terakreditasi serta
dipresentasikan di berbagai Seminar Ilmiah.
Wrote seventeen (17) scientific journals published in the accredited scientific journal and
presented at various scientific seminars.
Pengalaman • 1984 – 1986 : Memulai karir sebagai • 1984 – 1986: Began his career as an assistant
dan Jabatan di Asisten Dosen di Fakultas Ekonomi lecturer at the Faculty of Economics at Gajah
Perusahaan Lain Universitas Gajah Mada, Asisten Dosen Mada University, assistant lecturer at Universitas
Experience and di Universitas Islam Indonesia dan Islam Indonesia and the Academy of Accountancy
in Yogyakarta.
Position in Other Akademi Akuntansi di Yogyakarta.
Companies
• 1986 – hingga kini:Melanjutkan karir nya • 1986 – Until now: Continuing his career as a
sebagai Dosen dan menduduki berbagai lecturer and occupying various structural positions
posisi struktural di Universitas Bengkulu at the University of Bengkulu
• 1999 – 2001: Wakil Rektor Universitas • 1999 – 2001: Vice rector of Bengkulu University of
Bengkulu Bidang Administrasi dan Administration and finance
Keuangan
• 2003 – 2005: Sekretaris Program • 2003 – 2005: Secretary of the University of
Magister Manajemen Universitas Bengkulu Management Program,
Bengkulu,
• 2005 – 2008: Direktur Program Magister • 2005 – 2008: Director of the University
Manajemen Universitas Bengkulu, management Magister Program of Bengkulu,
• 2008 – 2012: Dekan Fakultas Ekonomi • 2008 – 2012: Dean of Economics Faculty of
Universitas Bengkulu Periode I Bengkulu University period I
• 2011 – 2014: Dewan Pakar dan Penasihat • 2011 – 2014: Expert Council and Community
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Advisor Sharia economics (MES) Bengkulu
Provinsi Bengkulu Periode I province period I
• 2012 – 2016: Dekan Fakultas Ekonomi • 2012 – 2016: Dean of the Faculty of Economics of
Universitas Bengkulu Periode II Bengkulu University period II
• 2013: Penanggung Jawab dan Penyusun • 2013: Responsible for drafting academic
Naskah Akademik Raperda Corporate manuscript Raperda Corporate Social
Social Responsibility Provinsi Bengkulu Responsibility Bengkulu Province
• 2013 -2017: Ketua Komisi Ekonomi, • 2013-2017: Chairman of the Economic
Dunia Usaha, Pemberdayaan Commission, business world, community
Masyarakat, Dewan Riset Provinsi empowerment, board Research on Bengkulu
Bengkulu Province
• 2013 – 2017: Rektor Universitas Bengkulu • 2013 – 2017: Rector of Bengkulu University period I
Periode I
• 2015 – 2020: Ketua Majelis Pengurus • 2015 – 2020: Head of the regional board of
Wilayah untuk Ikatan Cendekiawan Trustees for the Association of Indonesian Muslim
Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Scholars (ICMI) Bengkulu Province
Bengkulu
• 2016: Menerbitkan Karya Ilmiah : • 2016: Publishing scientific work: Small business
Manajemen Usaha Kecil ditinjau dari management reviewed from aspect Financial
Aspek Anggaran Keuangan Bagi Ibu PKK budget for Mothers PKK RT 13 District decrease
RT 13 Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban subdistrict of Bengkulu City
Ratu Samban Kota Bengkulu
• 2017 – 2021: Rektor Universitas Bengkulu • 2017 – 2021: Rector of Bengkulu University period II
Periode II
• 2018 – 2022: Dewan Pakar dan • 2018 – 2022: Expert Council and Public Advisor
Penasihat Masyarakat Ekonomi Syariah of Syariah Economics (MES) Bengkulu province
(MES) Provinsi Bengkulu Periode I period I
Pendidikan yang Pada tahun 2019 sebagai Presiden Komisaris Independen Bank Bengkulu mengikuti Sosialisasi
Diikuti 2019 Penanganan Dugaan Tindak Pidana Perbankan (TIPIBANK) dan Sosialisasi Penerapan Anti
Trainings and Pencucian Uang – Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) dari Otoritas Jasa Keuangan
Seminars in 2019 In 2019 as the president Commissioner of Independent Bank Bengkulu following the socialization of
alleged banking criminal management (TIPIBANK) and socialization of the implementation of Anti-
money laundering-Prevention of terrorism financing (APU-PPT) from the service authority Financial
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Affiliate Relations lainnya, maupun pemegang saham utama dan/ atau pengendali.
He has no affiliated relationship with members of the Board of Directors and other members of the
Board of Commissioners, nor any major shareholders and/or controllers.
Dasar Pengangkatan Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.07 Tahun 2016 dan Risalah Rapat Umum
Basics Appointment Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 18 April 2016 dan telah diaktakan
dengan akta no.5 oleh Notaris Meilani Liman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 18 April 2016
dan sebelumnya telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: SR-
113/D.03/2016 tanggal 27 Juni 2016 menetapkan Saudara Drs. Asmai Ishak, M. Bus., Ph.D sebagai
Komisaris Independen PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak
tanggal 4 Juli 2016 sampai dengan 3 Juli 2020.
Pursuant to Decree of the Board of Commissioners of Bank No. 07 year 2016 and minutes of
extraordinary general Meeting of Shareholders (RUPSLB) Bank No. 05 dated 18 April 2016 and has
been notarized by deed No. 5 by notary Meilani Liman, SH Notary in Bengkulu on 18 April 2016
and previously obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) Number: SR-113/D.
03/2016 dated 27 June 2016 set Drs. Asmai Ishak, M. Bus., Ph.D as independent Commissioner PT
Bank Pembangunan Bengkulu area with tenure from the date of July 4, 2016 to July 3, 2020.
Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor : SR 113/D.03/2016 tanggal 27 Juni 2016 Perihal Keputusan
Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) atas Pencalonan Komisaris Independen PT.
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (PT. BPD Bengkulu). Pernyataan Keputusan Pemegang
Saham Luar Biasa, Akta Nomor 5 tanggal 18 April 2016, untuk menjadi Komisaris Independen
periode 2016 – 2020.
Letter of Financial Services Authority number: SR 113/D. 03/2016 dated 27 June 2016 concerning
decision on the Fit and Proper Test for the nomination of independent commissioner of PT. Bank
Pembangunan District Bengkulu (PT. BPD Bengkulu). Statement of Extraordinary Shareholder
Decree, Act No. 5 dated 18 April 2016, to become independent commissioner from 2016 to 2020
Keahlian Manajemen Resiko
Expertise Risk Management
Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu untuk periode 2016 - 2020 berdasarkan
Appointment History Keputusan RUPS Nomor: 05 tanggal 18 April 2016.
Served as Independent Commissioner of Bank Bengkulu g for the period 2016 - 2020 based on
GMS Decree Number: 05 April 18, 2016
Pengalaman • 1990 -1995: Pembantu Dekan III Fak. • 1990-1995: Deputy of Dean III Faculty of
dan Jabatan di Ekonomi UII Economics UII
Perusahaan Lain • 1995 – 1997: Kepala Biro SDM dan Karyasiswa • 1995 – 1997: Head of HR Bureau and
Experience and UII employees of UII
Position in Other • 2002 – 2006: Direktur International Program • 2002 – 2006: Director of the International
Companies Fak. Ekonomi UII Program Faculty of Economics UII
• 2005 – 2006: Tenaga Ahli di Deputi Produksi • 2005 – 2006: Experts at the deputy of the
Kementrian Koperasi, Usaha Kecil, dan Ministry of Cooperatives, Small and medium
Menengah Republik Indonesia enterprises, and the Republic of Indonesia
• 2006 – 2010: Dekan Fakultas Ekonomi UII • 2006 – 2010: Dean of the UII Faculty of
Economics
• 2002 – 2011: Direktur Pusat Pelatihan • 2002 – 2011: Director of the Human Resource
Human Resource and Development (H-Read) and Development Training Center (H-Read)
Universitas Islam Indonesia (UII) Islamic University Indonesia (UII)
• 2011 – 2014: Dekan of International Program • 2011 – 2014: Dean of International Program
UII UII
• 2016 – sekarang: Komisaris Independen Bank • 2016 – present: Independent Commissioner
Bengkulu of Bank Bengkulu
Pendidikan yang • 2016: Seminar Transformasi BPD dalam • 2016: BPD transformation Seminar in order
Diikuti 2019 rangka membangun daya saing menghadapi to build competitiveness against the Asian
Trainings and Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) FKDK/ Economic Community (MEA) FKDK/BPD-SI
Seminars in 2019 BPD-SI tanggal 10 Desember 2016 di on 10 December 2016 in Makasar
Makasar
• Seminar Penerapan Good Corporate • Implementation Seminar of Good Corporate
Governance (GCG) sesuai PBI No. 8/14/ Governance (GCG) according to PBI No.
PBI/2006 8/14/PBI/2006
• Peran Strategi Pemasaran dalam Penyehatan • The role of marketing strategy in enterprise-
Perusahaan adopting approach to market orientation in
• Pengadopsian Pendekatan Orientasi Pasar • The role of marketing strategy in enterprise-
(Market Orientation) di lingkungan BUMD adopting approach to market orientation in
BUMD environment
• Penggunaan LISREL dalam Penelitian Bisnis • BUMD environment using LISREL in business
Research
• Outbound Management Training • Outbound Management Training
• 2017: Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab • 2017: implementation of directors ' duties
direksi, komisaris dan komite serta tugas dan and responsibilities, Commissioners and
tanggung jawab direktur kepatuhan, satuan committees as well as the duties and
kerja kepatuhan dan satuan kerja manajemen responsibilities of Compliance Director,
risiko serta penanganan benturan Compliance work unit and Risk Management
kepentingan, tanggal 15 Agustus 2017 unit and conflict of interest handling, date
August 15, 2017
• 2018: Selama 2018 beliau mengikuti seminar • 2018: During 2018 he participated in seminar
dan pelatihan Revitalisasi Penerapan Tata and training revitalization implementation
Kelola dan Pencegahan Fraud di Perbankan, of governance and prevention of Fraud in
Desentraliasi Keuangan Daerah dan Politik banking, Desentraliasi regional finance and
APBN Politics of APBN
• Studi Banding mengenai Penerbitan Saham • Comparative Study of shares issuance of B
Seri B, Aplikasi RBB dan lain lain ke Bank series, RBB application and other To Bank
Sultra, Seminar Nasional FKDKP BPD SI Sultra, in the event of National Seminal for
Tahun 2018, FKDKP BPD SI year of 2018
• In House Training Implementasi dan • In House Training Implementation and
Penerapan Good Corporate Governance implementation of Good Corporate
(GCG) Bank Bengkulu Tahun 2018. Governance (GCG) Bank Bengkulu year 2018.
• 2019: beliau mengikuti Workshop "Peran • 2019: He participated in Workshop "The role
Dewan Komisaris dalam Mengawal of the Board of Commissioners in controlling
Penerapan PSAK 71", the application of PSAK 71",
Dasar Pengangkatan Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.08 Tahun 2019 dan akta No. 04 oleh Notaris
Basics Appointment H. Mufti Nokhman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 5 September 2019 dan sebelumnya telah
mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: KEP-6/PB.1/2019 menetapkan
Saudara H. Mulyadi Ismail, SE.,M.Si sebagai Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu
dengan masa jabatan sejak tanggal 04 September 2019 sampai dengan 03 September 2023.
Pursuant to Decree of Board of Commissioners Bank No. 08 year 2019 and Deed No. 04 by Notary
H. Mufti Nokhman, SH Notary in Bengkulu on 5 September 2019 and previously received approval
from the Financial Services Authority (OJK) Number: KEP-6/PB. 1/2019 Assign Brother H. Mulyadi
Ismail, SE., M. Si as commissioner of PT Bank Pembangunan Bengkulu District with tenure from 04
September 2019 to 03 September 2023.
Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor :KEP -06/ PB. 1 / 2019 Hasil Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan tanggal 7 Agustus 2019, mengenai pengangkatan H. Mulyadi Ismail sebagai Komisaris
untuk periode 2019 – 2022.
Letter of Financial Services Authority number: KEP-06/PB. 1/2019 fit and proper test assessment
results on August 7, 2019, regarding the appointment of H. Mulyadi Ismail as Commissioner for the
period of 2019 – 2022.
Keahlian Manajemen Resiko
Expertise Risk Management
Pengalaman • 1981: Memulai karir di Bank Bengkulu sejak • 1981: Started his career at Bank Bengkulu
dan Jabatan di 1981, menempati berbagai posisi since 1981, occupy various positions
Perusahaan Lain • 1999 – 2005: Kepala Cabang Curup Bank • 1999 – 2005: Head of Branch Curup Bank
Experience and Bengkulu Bengkulu
Position in Other • 2005 – 2009: Pimpinan Divisi Kredit Bank • 2005 – 2009: Chief of Credit Division of
Companies Bengkulu Bank Bengkulu
• 2009 – 2013:Direktur Pemasaran Bank • 2009 – 2013: Director of marketing Bank
Bengkulu Bengkulu
• 2014 – hingga kini: Dosen di Universitas • 2014 – present: Lecturer at Dehasen
Dehasen Bengkulu untuk Mata Kuliah University Bengkulu for the academic level of
Perbankan banking
• 2015 – 2017: Direktur Utama PT Melati Putri • 2015 – 2017: President Director of PT Melati
Indo Periode I Putri Indo period I
• 2017 – 2019: Direktur Utama PT Melati Putri • 2017 – 2019: President Director of PT Melati
Indo Periode II Putri Indo period II
• 2015 – 2020: Ketua Bidang Permodalan dan • 2015 – 2020: Head of capital and finance in
Keuangan di DEKOPINWIL Provinsi Bengkulu DEKOPINWIL Bengkulu province
• 2018 – 2022: Bendahara HKTI Provinsi • 2018 – 2022: Treasurer HKTI Province of
Bengkulu Bengkulu
• 2018 – 2023: Wakil Ketua Umum Bidang • 2018 – 2023: Deputy chairman of banking
Perbankan KADIN Provinsi Bengkulu sector of KADIN Bengkulu Province
• 2018 – 2023: Kepala Bidang Perbankan REI • 2018 – 2023: Head of banking REI Bengkulu
Provinsi Bengkulu Province
• 2015 – 2018: Komisaris Utama PT Medilla • 2015 – 2018: President Commissioner of PT
Farma Medilla Farma
• 2019 – hingga kini: Menjabat sebagai • 2019 – present: Served as Commissioner of
Komisaris di Bank Bengkulu 2019 hingga kini. Bank Bengkulu 2019 until now.
Pendidikan yang • 2016: Sertifikasi Asuransi Jiwa Konvensional • 2016: Certification of conventional life
Diikuti 2019 dari AAJI dan Sertifikasi Asuransi Jiwa insurance from AAJI and Sharia life insurance
Trainings and Syariah dan Product Link dari AAS (2016), certification and Product Link from AAS
Seminars in 2019 (2016),
• 2016 – 2018: Lulus Sertifikasi Majamen • 2016 – 2018: passed risk Majamen
Resiko Level 1 sampai dengan 4, beserta certification Level 1 through 4, along with
refreshment level 4 (dari tahun 2006 hingga Level 4 refreshment (from 2006 to 2018),
2018)
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Affiliate Relations lainnya, maupun pemegang saham utama dan/ atau pengendali.
He has no affiliated relationship with members of the Board of Directors and other members of the
Board of Commissioners, nor any major shareholders and/or controllers.
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Dasar Pengangkatan Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.06 Tahun 2016 dan Risalah Rapat Umum
Basics Appointment Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 18 April 2016 dan telah diaktakan
dengan akta No.5 oleh Notaris Meilani Liman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 18 April 2016 dan
sebelumnya telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: SR-111/D.03/2016
tanggal 27 Juni 2016 menetapkan Saudara H. Agusalim, SE., ME sebagai Direktur Utama PT Bank
Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 4 Juli 2016 sampai dengan 3
Juli 2020.
Pursuant to Decree of the Board of Commissioners of Bank No. 06 year 2016 and minutes of
extraordinary general Meeting of Shareholders (RUPSLB) Bank No. 05 dated 18 April 2016 and has
been notarized by deed No. 5 by Notary Meilani Liman, SH Notary in Bengkulu on 18 April 2016
and previously obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) Number: SR-111/D.
03/2016 dated 27 June 2016 establishing H. Agusalim, SE., ME as President Director of PT Bank
Bengkulu Regional Development with tenure from 4 July 2016 to by July 3, 2020.
Keahlian Keuangan Perbankan
Expertise Banking Finance
Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bengkulu untuk periode 2016-2020 berdasarkan Hasil
Appointment History Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: 05 tanggal 18 April 2016.
Served as Bank Bengkulu President Director for the period 2016-2020 based on the Decision
Results of the General Meeting of Shareholders Number: 05 April 18, 2016.
Pengalaman • 1999: PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Branch • 1999: PT. Bank Mandiri, Branch Manager,
dan Jabatan di Manager, KC Jambi Sam Ratulangi Branch Office Jambi Sam Ratulangi.
Perusahaan Lain • 2002: PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), • 2002: PT. Bank Mandiri, Branch Manager
Experience and Branch Manager, KC Tanjung Kal-Sel Branch Office Tanjung South Kalimantan
Position in Other • 2005: PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Branch • 2005: PT. Bank Mandiri, Branch Manager,
Companies Manager, KC Pekan Baru Nangka Branch Office, Branch Office Pekan Baru
Nangka
• 2007: PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Branch • 2007: PT. Bank Mandiri, Branch Manager,
Manager, KC Makasar Kartini Branch Office, Makasar Kartini
• 2009: PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), • 2009: PT. Bank Mandiri, Branch Manager,
Branch Manager, KC Jakarta Iskandarsyah Branch Office Jakarta Iskandarsyah
• 2010: PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Area • 2010: PT. Bank Mandiri, Area Manager
Manager Bogor/Vice President membawahi Bogor/
20 Cabang Vice President oversees 20 Branches
• 2012: PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Area • 2012: PT. Bank Mandiri, Area Manager
Manager Palembang Sudirman / Vice Palembang Sudirman/Vice President
President membawahi 23 Cabang oversees 23 Branches
• 2014: PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), • 2014: PT. Bank Mandiri, Area Manager
Area Manager Jakarta Imam Bonjol / Vice Jakarta Imam Bonjol/Vice President
President membawahi 18 Cabang oversees 18 Branches
• 2016 – Sekarang: Direktur Utama Bank • 2016 – now: President Director of Bank
Bengkulu Bengkulu
Pendidikan yang • 2016: Sertifikasi Kompetensi Manajemen • 2016: Risk Management Competency
Diikuti 2019 Risiko Level 4, tahun 2016, BSMR, Jakarta. Certification Level 4, year 2016, BSMR,
Trainings and Jakarta.
Seminars in 2019 • 2016: Diklat SESPIBANK angkatan ke-65, • 2016: SESPIBANK training of the 65 class,
Tahun 2016, LPPI, Jakarta year 2016, LPPI, Jakarta
• 2017: Sosialisasi Pelaksanaan Operasional • 2017: socialization of monetary operations
Moneter serta Luncheon Meeting terkait and Luncheon Meeting regarding the
Pentingnya Pengendalian Likuiditas dan importance of liquidity control and Repo
Transaksi Repo tanggal 30 Januari 2017. transactions on January 30, 2017.
• 2017: Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab • 2017: Performance of duties and
direksi, komisaris dan komite serta tugas dan responsibilities of directors, Commissioners
tanggung jawab direktur kepatuhan, satuan and committees and duties and
kerja kepatuhan dan satuan kerja manajemen responsibilities of Compliance Director,
risiko serta penanganan benturan Compliance work unit and Risk Management
kepentingan, tanggal 15 Agustus 2017 unit and conflict of interest handling, August
15, 2017
• 2018: seminar dan pelatihan In House • 2018: Seminar and Training In House Training
Training Pengenalan PSAK 71, Introduction to PSAK 71,
• 2018: Managing Climate Related Risk, • 2018: Managing Climate Related Risk,
Capturing Sustainable Finance Opportunities, Capturing Sustainable Finance Opportunities,
Sosialisasi PP 54 Tahun 2017 tentang BUMD, socialization of PP 54 year 2017 about
BUMD,
• 2018: Refreshment Sertifikasi manajemen • 2018: Refreshment Risk Management
Risiko, Studi Banding mengenai Penerbitan certification, comparative study On share
Saham Seri B, Aplikasi RBB dan lain lain ke issuance of B series, RBB application and
Bank Sultra, other to Bank Sultra,
• 2018: Seminar Economic Outlook 2019, • 2018: Seminar of Economic Outlook 2019,
Workshop Pendanaan BPD melalui funding Workshop of BPD through public
Penawaran Umum di Pasar Modal, Seminar offering in capital market, national Seminar
Nasional BPDSI, of BPDSI,
• 2019: Seminar Outlook 2020 Peluang Bisnis • 2019: Outlook Seminar 2020 Business
Bank Pembangunan Daerah Opportunity Bank Regional Development
• 2019: In House Training Bimbingan • 2019: In House Training Technical
Teknis Program Pengendalian Gratifikasi, Guidance Program control gratification,
Optimalisasi Pengelolaan Likuiditas Bank optimizing liquidity management of Banks
(Refreshment Manajemen Risiko), (Refreshment Risk Management),
Joni Haryanto
Direktur Operasional
Operation Director
Dasar Pengangkatan Dilantik dan diambil sumpah jabatan pada tanggal 01 Maret 2017 berdasarkan surat Keputusan
Basics Appointment Dewan Komisaris Bank Bengkulu no.01 tahun 2017 tentang pengangkatan Direktur Umum Bank
Bengkulu. Menjabat Sebagai Direktur Umum Bank Bengkulu untuk periode 2017-2021 berdasarkan
Hasil RUPS nomor 05 tanggal 05 Desember 2016 dan Surat Otoritas Jasa Keuangan mengenai
Kemampuan dan Kepatutan nomor Kep- 29/D.03/2017.
Appointed and sworn in position on 01 March 2017 based on decree of the Board of Commissioners
of Bank of Bengkulu No. 01 year 2017 on the appointment of General Director of Bank Bengkulu.
Appointed as General director of Bank Bengkulu for the period 2017-2021 based on the result of
GMS No. 05 of December 05, 2016 and letter of OJK regarding Fit and Proper Test number KEP-
29/D. 03/2017.
Pengalaman • 1997 - 1997: PT Astra International Tbk. • 1997 – 1997: PT Astra International Tbk.
dan Jabatan di Management Trainee / ODP (Officer Management Trainee/ ODP (Officer
Perusahaan Lain Development Program), PT. Astra Buana Tbk. Development Program), PT. Astra Buana Tbk.
Experience and • 1997 – 1998: PT Bank Dagang Negara • 1997 - 1998: PT Bank Dagang Negara
Position in Other (Persero). Management Trainee /ODP (Persero). Management Trainee / ODP
Companies (Officer Development Program). (Officer Development Program).
• 1998 - 1999: PT Bank Dagang Negara • 1998 - 1999: PT Bank Dagang Negara
(Persero). Retail Officer Credit Analyst PT (Persero). Retail Officer of Credit Analyst PT
Bank Dagang Negara (Persero) Kantor Pusat. Bank Dagang Negara (Persero), Headquarters,
Jakarta.
• 1999 - 2005: PT Bank Mandiri (Persero) • 1999 - 2005: PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. Senior Manager – Regional Business Tbk. Senior Manager - Regional Business
Development, Region V Jakarta Sudirman. Development, Region V Jakarta Sudirman.
Product & Project Manager : Funding, Product & Project Manager: Funding,
Consumer Loans, Small & Micro Loan Consumer Loans, Small & Micro Loan
Product. Product.
• 2005 - 2007: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. • 2005 - 2007: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Senior Manager, Micro Banking Region IV Senior Manager - Cluster Manager, Micro
Jakarta Thamrin Banking Region IV Jakarta Thamrin
• 2007 - 2009: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. • 2007 - 2009: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Assistant Vice President –Team Leader Sales Assistant Vice President -Team Leader, Sales
Supervision & Marketing, Micro Business Supervision & Marketing, Micro Business
Development Group H.O. Development, Head Office Development
• 2009 - 2009: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. • 2009 - 2009: PT Bank Mandiri(Persero) Tbk.
- Boston Consulting Group (BCG) Counter Assistant Vice President - BostonConsulting
Part Corporate Plan Bank Mandiri Tahun mGroup (BCG) Bank Mandiri Counter Part
2010- 2014 Vision : “To Be The Most Admire Corporate Plan in 2010 – 2014 Vision: “To
Progressive Financial Institution” Be The Most Admire & progressive Financial
Institution”
• 2009 - 2011: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. • 2009 - 2011: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Vice President – Regional Micro Banking Assistant Vice President - Regional Micro
Head (Pejabat Eksekutif Bidang Funding Banking Head (Executive Officer for Funding
dan Lending) Micro Banking Region IX and Lending) Micro Banking Region IX
Kalimantan. Banjarmasin
• 2011 - 2014: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. • 2011 - 2014: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Vice President – Regional Micro Banking Vice President - Regional Micro Banking
Head, (Pejabat Eksekutif Bidang Funding dan Head, (Executive Officer of Funding and
Lending) Region VI Jawa Barat. Lending) Micro Banking Region VI Bandung
• 2015 - 2016: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. • 2015 - 2016: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Vice President – Regional Micro Banking Vice President - Regional Micro Banking
Head, (Pejabat Eksekutif Bidang Funding dan Head, (Executive Officer of Funding and
Lending) Region VII Jawa 2 Jateng DIY. Lending) Micro Banking Region VII Jawa 2
Central Java DIY
• 2016 - 2017: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. • 2016 - 2017: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Vice President – Area Head, (Sebagai Pejabat Vice President - Area Head, (As Executive
Eksekutif Bidang Funding dan Lending) Area Officer of Funding and Lending) Area Jember
Jember Region VIII Jawa 3 Jawa Timur. Region VIII Jawa 3 Surabaya.
• 2017 – hingga kini: Direktur Bank Bengkulu/ • 2017 - until now: General Director of Bank
MD Operation. Bengkulu
Pendidikan yang • 2016: Sertifikasi Manajemen Risiko BSMR • 2016: BSMR Risk Management Certification
Diikuti 2019 Level 4, tahun 2016. Level 4, year 2016.
Trainings and • 2017: Training Service & Leadership • 2017: Training Service & Leadership (Certified),
Seminars in 2019 (Certified), PT Bank Mandiri, Mandiri PT Bank Mandiri, Mandiri University Group &
University Group & Region 8 Jawa 3 (2017), Region 8 Jawa 3 (2017),
• 2017: Training & Workshop Kebijakan • 2017: Training & Workshop Remuneration
Remunerasi berdasarkan POJK 45/POJK policy based on POJK 45/POJK 03/2015 &
03/2015 & SE OJK No. 40/ SE OJK 03 SE OJK No. 40/SE OJK 03 2016,
2016,
• 2017: Review Kebijakan dan Prosedur • 2017: Review policies and procedures
Sistem Remunerasi dan Mempertajam for remuneration system and sharpen
ImplementasiRegulasi. (Certified), By Risk regulation implementation. (Certified), By Risk
Management Guard (2017), Management Guard (2017),
• 2017: Pelatihan Pelaksanaan Tugas dan • 2017: Training of duties and responsibilities
Tanggung Jawab Direksi, Komisaris dan of Directors, Commissioners and committees
Komite serta Tugas dan Tanggung Jawab and duties and responsibilities of the Director
Direktur Kepatuhan, SKMR serta penanganan of compliance, SKMR and the handling of
Benturan Kepentingan. (Certified), By Leinad conflicts of interest. (Certified), By Leinad
Aganis Global Banking Solution (2017), Aganis Global Banking Solution (2017),
• 2017: Training & Workshop Interviewing Skills • 2017: Training & Workshop Interviewing Skills
(Certified), By PT SHL Indonesia (2017). (Certified), By PT SHL Indonesia
• 2018 : Seminar Refreshment Sertifikasi • 2018: Seminar Refreshment Risk
manajemen Risiko, Management Certification,
• 2018: Sosialisasi terkait Implementasi • 2018: Socialization related to the
Pelaporan Informasi Keuangan Nasabah, implementation of customer's financial
information reporting,
• 2018: Studi Banding mengenai Penerbitan • 2018: Comparative Study on shares issuance
Saham Seri B, Aplikasi RBB ke Bank Sultra. of B series, RBB application and other to
• 2018 : Seminar The Next Generation Bank Sultra,
of Banking in the Fourth Industrial • 2018: The Next Generation of Banking in the
Transformation, Fourth Industrial Transformation,
• Refreshment SMR “Tantangan Pelaksanaan • The challenge of GCG implementation in
GCG di Era Revolusi Industri 4.0 dan the Era of Industrial Revolution 4.0 and the
Sosialisasi Hasil Riset Perkembangan GCG Socialization of the Results of Development
Industri Perbankan 2007 – 2017”, Research GCG Industry Banking 2007 – 2017,
• 2018: In House Training Road Map dan • 2018: In House Training introduction of PSAK
Implementasi PSAK 71. 71,
• 2018 : In House Training Implementasi dan • 2018: In House Training Implementation
Penerapan Good Corporate Governance and Implementation of Good Corporate
(GCG) Bank Bengkulu. Governance (GCG) Bank Bengkulu Year 2018
• 2019: Workshop "Dialog Ekonomi Perbankan • 2019: Workshop "Dialogue economics
Bersama Gubernur Bank Indonesia", Bersama BI Governor", invitation to the
investment dialogue Forum Bengkulu,
• 2019: Forum dialog pengembangan investasi • 2019: Invitation for implementation of FGD
Bengkulu 2019, FGD Kawasan ekonomi Special Economic Area Prov. Bengkulu &
Khusus (KEK) Pulau Baai Bengkulu sebagai Meeting Monitoring Implementation of Non-
penggerak ekonomi kawasan barat pulau cash transactions, Training and the intraday
Sumatra di Kantor Pusat PT. PELINDO II Advance test of the Treasury Level in March
(Persero) Jakarta. 2019,
• 2019: In House Training Bimbingan Teknis • 2019 : In House Training Technical Guidance
Program Pengendalian Gratifikasi Program To Control Gratification
• 2019 :Sosialisasi Penerapan PSAK 73 • 2019 : Discussion of PSAK 73 preparation of
Persiapan Parallel Run,Pemetaan parallel run, mapping characteristic of leasing
Karakteristik Kontrak Sewa Dan Implementasi and thorough implementation on 1 January
Menyeluruh 1 Januari 2020. 2020.
• 2019 : Seminar Asosiasi Dana Pension • 2019 : Indonesia Pension Fund Association
Indonesia Dengan Tema “Dibawa Kemana Seminar with theme "Where do Pension Fund
Dana Pensiun Kedepan” be taken along in the future”
• 2019 : Sertifikasi Manajemen Resiko Dana • 2019 : Certified Risk Management on Pension
Pensiun Level Utama Fund main level
• 2019 : Workshop Manajemen Resiko Dana • 2019 : Risk Management on Pension Fund
Pensiun Angkatan LV Workshop Batch LV
• 2019 : Manajemen Umum Di Bidang Dana • 2019 : General Management for Pension Fund
Pensiun.
• 2019 : Pendidikan Manajemen Umum Dana • 2019 : Training on General Management for
Pensiun Angkatan CLXIX Pension Fund Batch CLXIX
• 2019 : Seminar Optimalisasi Pengelolaan • 2019 : Seminar on Optimization of Bank
Likuiditas Bank Dalam Mengahadapi Liquidity Management in Economic Pressure
Tekanan Ekonomi
• 2019: Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak • 2019 : Socialization Of Alleged Banking
Pidana Perbankan (TIPIBANK) dan Sosialisasi Criminal Management (TIPIBANK) And
Penerapan APU-PPT Socialization Of APU-PPT Implementation
Sertifikat Manajemen • Bank Sertifikasi Manajemen Resiko (BSMR) • Rsik Management Certification – Level 4 2016
Risiko Level 4 tahun 2016 • Certifiaction for Pension Fund Management –
Risk Management • Lembaga Sertifikasi Profesi Dana Pensiun Highest Level 2019
Certificate Level Utama Tahun 2019
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Affiliate Relations lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.
He has no affiliated relationship with members of the Board of Directors and other members of the
Board of Commissioners, nor any major shareholders and/or controllers.
Dasar Pengangkatan Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.05 Tahun 2019 dan Risalah Rapat Umum
Basics Appointment Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 19 tanggal 07 Agustus 2018 dan telah diaktakan
dengan akta No. 18 oleh Notaris H. Mufti Nokhmah, SH Notaris di Bengkulu tanggal 12 Desember
2019 dan sebelumnya telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: KEP-
64/PB.1/2019 tanggal 24 Juli 2019 menetapkan Saudari Hj. Yanti Kurniati, SE., MM sebagai
Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal
14 Agustus 2019 sampai dengan 13 Agustus 2023.
Pursuant to Decree of the Board of Commissioners of Bank No. 05 year 2019 and minutes of
extraordinary general Meeting of Shareholders (RUPSLB) of Bank No. 19 dated 07 August 2018
and has been notarized by deed No. 18 by notary H. Mufti Nokhmah, SH Notary in Bengkulu on
12 December 2019 and has previously received approval from the Financial Services Authority
(OJK) Number: KEP-64/PB. 1/2019 dated 24 July 2019 set sister Hj. Yanti Kurniati, SE., MM as
compliance director of PT Bank development of Bengkulu area with tenure since August 14, 2019
to August 13, 2023.
Pengalaman • 1991: memulai karir di Bank Bengkulu • 1991: Started her career at Bank Bengkulu
dan Jabatan di mengikuti Pelatihan PLKP angkatan XIX following the training of the XIX School of
Perusahaan Lain dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesian Banking Training Institute (LPPI)
Experience and Indonesia (LPPI) tahun 1991. in 1991.
Position in Other • 1992 – 2008: menduduki berbagai posisi • 1991 – 2008: occupied various positions in
Companies Bank of Bengkulu
• 2008 – 2012: Wakil Pimpinan Cabang • 2008 – 2012: Deputy Main Branch Manager
• 2013 – 2015: Pimpinan Cabang • 2013 – 2015: Main Branch Manager
• 2015 – 2016: Pimpinan Divisi Pemasaran dan • 2015 – 2016: Marketing and credit Division
Kredit Head
• 2016 - 2019: Pimpinan Divisi Treasury • 2016 - 2019: Treasury Division Head
• 2019 – kini: Direktur Kepatuhan • 2019 – now: Compliance Director
Pendidikan yang • 2017: Sosialisasi PMK No. 23/PMK.05/2016 • 2017: Socialization of PMK No. 23/PMK.
Diikuti 2019 Sosialisasi Ketentuan Perbankan Kemenkeu 05/2016 Socialization of the banking
Trainings and RI provisions of Kemenkeu RI
Seminars in 2019 • 2017: Sosialisasi Perbankan Untuk • 2017: Socialization of banking for
Implementasi NSICCS Sosialisasi Ketentuan implementation of NSICCS dissemination of
Perbankan BANK INDONESIA banking provisions BANK INDONESIA
Ikhwanul Okti, SE
Direktur Pemasaran
Operational Director
Dasar Pengangkatan Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.15 Tahun 2019 dan Risalah Rapat Umum
Basics Appointment Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 10 September 2019 dan telah
diaktakan dengan akta No. 18 oleh Notaris Mufti Nokhmah, SH Notaris di Bengkulu tanggal 12
Desember 2019 dan sebelumnya telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Nomor: KEP-94/PB.1/2019 tanggal 18 November 2019 menetapkan Saudara Ikhwanul Okti, SE
sebagai Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak
tanggal 11 Desember 2019 sampai dengan 10 Desember 2023.
Pursuant to Decree of the Board of Commissioners of Bank No. 15 of 2019 and minutes of
extraordinary general Meeting of Shareholders (RUPSLB) of Bank No. 05 dated September 10, 2019
and has been notarized by deed No. 18 by Notary Mufti Nokhmah, SH Notary in Bengkulu on 12
December 2019 and has previously received approval from the Financial Services Authority (OJK)
Number: KEP-94/PB. 1/2019 dated 18 November 2019 establishes brother Ikhwanul Okti, SE as
marketing director of PT Bank of Bengkulu Regional development with tenure from the date 11
December 2019 to 10 December 2023.
Pengalaman • 1992 - hingga kini: Memulai karir di Bank • 1992 - to present: Starting a career at the
dan Jabatan di Bengkulu, telah menempati jabatan dalam Bank of Bengkulu has been placed in various
Perusahaan Lain hal pemasaran dan kredit positions in marketing and Credit
Experience and • 2003 – 2009: Pimpinan KCP Bintuhan • 2003 – 2009: The leadership of KCP
Position in Other Bintuhan
Companies • 2009 – 2011: Pimpinan Cabang Arga Makmur • 2009 – 2011: The leadership of the Arga
Makmur Branch
• 2011 – 2013: Wakil Pimpinan Cabang Utama • 2011 – 2013: Deputy Chief of Main Branch
• 2014 – 2015: Pimpinan Divisi Administrasi • 2014 – 2015: Division head Administration
dan Keuangan and Finance
• 2016 – 2016: Pimpinan Divisi Perencanaan • 2016 – 2016: Head of Planning and Finance
dan Keuangan Division
• 2016 – 2019: Pimpinan Divisi Pemasaran dan • 2016 – 2019: Head of Marketing and credit
Kredit Division
• 2019 – kini: Direktur Pemasaran Bank • 2019 – present: Director of Marketing of Bank
Bengkulu of Bengkulu
Pendidikan yang • 2016: Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat IV, • 2016: Certification of risk management level
Diikuti 2019 dari TALENTS INDONESIA IV, of TALENTS INDONESIA
Trainings and
Seminars in 2019
• 2017: Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung • 2017: implementation of THE duties and
Jawab Direksi, Komisaris Dan Komite, responsibilities of directors, Commissioners
Direktur Kepatuhan, Unit Manajemen serta and committees, Director of compliance,
Penanganan Konflik Kepentingan, Analisis management Unit and conflicts of interest
Masalah Dan Pengambilan Keputusan, dari handling, problem analysis and Decision
LEINAD AGANIS (2017), making, from LEINAD AGANIS (2017),
• 2017: Pelatihan Ketrampilan Wawancara dan • 2017: Interview skills training and other soft-
soft-skill Lainnya dari SHL INDONESIA skills from SHL INDONESIA,
• 2019: Peran Penting Tugas Dan Fungsi • 2019: Important role duties and functions
Corporate Sekretaris & Hubungan Pelanggan Corporate Secretary & Customer Relations
Hukum Perusahaan Keterampilan Belajar dari Corporate Legal Skills from KSA & Consulting,
KSA & Consulting (2019),
• BSMR Manajemen Risiko Bersertifikat Tingkat • BSMR Certified Risk Management Level 1 to
1 ke Tingkat 4 dari 2006 ke 2019. Level 4 from 2006 to 2019.
Sertifikat Manajemen BSMR Level 4 tahun 2016
Risiko BSMR Level 4, year 2016
Risk Management
Certificate
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Affiliate Relations lainnya, maupun pemegang saham utama dan/ atau pengendali.
He has no affiliated relationship with members of the Board of Directors and other members of the
Board of Commissioners, nor any major shareholders and/or controllers.
Lahir di Padang pada tanggal 7 Juli 1972. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1997.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengembangan dan Perencanaan sejak tahun
2016. Pendidikan terakhir Magister Manajemen di Universitas Bengkulu tahun 2006.
Sertifikasi Manajemen Resiko BSMR level I, 2008; level II 2009; level III 2016 diperbarui
2017; level IV 2019
Born in Padang on July 7, 1972. He has been working at Bank Bengkulu since 1997. He
has served as Leader of the Development and Planning Division since 2016. His last
education was Master of Management at the University of Bengkulu. Risk Management
H. Jufrizal Eka Putra, SE, MM Certification BSMR level I, 2010, level II 2009, level III 2016 and renew 2017; level IV
Strategic Planning & 2019.
Performance Division Head
Lahir di Manna pada tanggal 18 November 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun
1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Internal Audit sejak tahun 2019.
Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Keuangan,
Perbankan Dan Pembangunan tahun 1990. Sertifikasi Manajemen Resiko BSMR level
I 2007; level II 2008; level III 2009 diperbarui 2009 dan 2015; level IV 2016 diperbarui
2017 dan 2019; Qualified Internal Auditor Certification Borad Basic Level 2019.
Born in Manna on November 18, 1965. He has been working at Bank Bengkulu since
1992. He has served as Leader of the Internal Audit Division since 2019. His last
education is Bachelor of Economics in the College of Economics "Finance, Banking Heryanto SE
and Development in 1990. Risk Management certification BSMR level I 2007; Level II
Internal Audit Division Head
2008; Level III 2009 updated 2009 and 2015; Level IV 2016 updated 2017 and 2019;
Qualified Internal Auditor Certification Borad Basic Level 2019.
Lahir di Rantau Bayur, 11 Maret 1981. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 2019.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Marketing & Product Development sejak 2019.
Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Kader Bangsa.
Sertifikasi Manajemen Resiko BSMR level I, 2010; level II, 2016; level III, 2019
Born in Rantau Bayur, 11 March 1981. Worked at Bank Bengkulu since 2019. Has been
the leader of Marketing Division & Product Development since 2019. Last education
Bachelor of Economics accounting from Kader Bangsa University. Risk Management
certification BSMR level I, 2010; Level II, 2016; Level III, 2019
Iswahyudi SE
Marketing & Product
Development Division Head
Lahir di Bengkulu, 13 Oktober 1978. Bekerja di Bank Bengkulu sejak 2004. Pendidikan
terakhir Diploma 3 Universitas Bengkulu, jurusan Akuntansi. Menjabat sebagai
pelaksana tugas / acting Deputy Credit Division Head sejak 2019. Sertifikasi
Manajemen Resiko BSMR level I, 2015 dan level II, 2017.
Born in Bengkulu, October 13, 1978. Worked at Bank Bengkulu since 2004. Last
Education Diploma 3 University of Bengkulu, majoring in accounting. Served as acting
Deputy Credit Division Head since 2019. BSMR Risk Management Certification Level I,
2015 and level II, 2017.
Heru Mahendra A. Md
Pelaksana tugas (Plt)
Pimpinan Divisi Kredit
Lahir di Pesisir Selatan pada tanggal 2 November 196. Bekerja di Bank Bengkulu sejak
tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury sejak tahun 2019. Pendidikan
terakhir Sarjana Ekonomi Manajemen di Universitas Bengkulu tahun 2004. Sertifikasi
Manajemen Resiko BSMR level I 2008, level II 2009, level III 2014 diperbarui 2016 dan
2018, level IV 2019.
Born in Pesisir Selatan on November 2, 1967. He has been working at Bank Bengkulu
since 1992. He has served as the Treasury Division head since 2019. Last education
was Bachelor of Economics Management at the University of Bengkulu in 2004. Risk
Management Certification BSMR level I 2008, level II 2009, level III 2014 and updated H. Harmidi SE
in 2016 and 2018, level IV 2019.
Treasury Division Head
Lahir di Kepahiang, 9 April 1979. Bekerja di Bank Bengkulu sejak 2002. Menjabat
sebagai Pemimpin Divisi Finance & Accounting sejak 2018. Pendidikan terakhir Sarjana
Ekonomi dari Unviersitas Bengkulu 2001. Sertifikasi Manajemen Resiko level I 2010
dan 2014, level II 2016, level III 2017 dan 2019. Sertifikasi Pengadaan barang dan Jasa
Pemerintah Tingkat Dasar 2013
Born in Kepahiang, 9 April 1979. Worked at Bank Bengkulu since 2002. Served as leader
of Finance & Accounting division since 2018. Last education Bachelor of Economics
from Unviersity Bengkulu 2001. Risk Management Certification Level I 2010 and 2014,
Level II 2016, Level III 2017 and 2019. Certification for Procurement Government Goods
Dianita Afriyanti SE
and Services, level basic, 2013
Finance & Accounting Division
Head
Lahir di Sukaraja, 1 September 1969. Bekerja di Bank Bengkulu sejak 1990. Menjabat
sebagai Pemimpin Divisi Information Technology sejak 2019. Pendidikan terakhir Pasca
Sarjana Universitas Bengkulu 2010. Sertifikasi Manajemen Resiko BSMR level I 2008;
level II 2009; level III 2011 dan diperbarui 2015, 2017 dan 2019.
Born in Sukaraja, September 1, 1969. Worked at Bank Bengkulu since 1990. Has been
the leader of Information Technology division since 2019. Last education post-graduate
University of Bengkulu 2010. Risk Management Certification BSMR Level I 2008; Level
II 2009; Level III 2011 and updated 2015, 2017 and 2019.
Hendra Jaya, SE, MM
Information Technology
Division Head
Lahir di Bengkulu, 13 November 1976. Bekerja di Bank Bengkulu sejak 2002. Menjabat
sebagai pelaksana tugas sebagai Pemimpin Divisi General Services sejak 2019.
Pendidikan terakhir STIE Widya Wiwaha Bengkulu. Sertifikasi Manajemen Resiko
BSMR level I 2009, level II 2011 dan diperbarui 2015, level III 2017 dan diperbarui 2019.
Sertifikasi General Banking level II LSPP tahun 2017.
Born in Bengkulu, November 13, 1976. Worked at Bank Bengkulu since 2002. Served
as an acting division head of General Services from 2019. Last education STIE Widya
Wiwaha Bengkulu. Risk Management certification BSMR level I 2009, Level II 2011
Ahmad Noviar, SE and updated 2015, level III 2017 and updated 2019. General Banking level II LSPP
certification year 2017.
General Service Division Head
Lahir di Pangkalan Balai, 7 September 1972. Bekerja di Bengkulu sejak tahun 1999.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Corporate Secretary sejak 2019. Pendidikan terakhir
adalah Magister Manajemen Universitas Bengkulu. Sertifikasi Manajemen Resiko BSMR
level I 2008, level II 2009, level III 2018 dan diperbarui 2016 dan 2020.
Born in Pangkalan Balai, 7 September 1972. Worked at Bank Bengkulu since 1999. Has
been the leader of the Corporate Secretary division since 2019. The last education is
Magister Management University of Bengkulu. Risk Management certification BSMR
level I 2008, Level II 2009, Level III 2018 and updated 2016 and 2020.
Roby Wijaya, SE, MM
Corporate Secretary
Division Head
Lahir di Jakarta pada tanggal 6 Januari 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun
1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Risk Management sejak tahun 2019.
Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi, Universitas Bengkulu. Sertifikasi Manajemen
Resiko BSMR level I tahun 2007, level II 2008, level III 2008, level IV 2011 dan
diperbarui 2015, 2017 dan 2019.
He was born in Jakarta on 6 January 1965. Worked at Bank Bengkulu since 1992.
Appointed as the leader of the compliance division from 2019. Last education Bachelor
of Economics, University of Bengkulu. Risk Management certification BSMR level I year
2007, Level II 2008, Level III 2008, Level IV 2011 and updated 2015, 2017 and 2019. Rachmad Chandra, SE
Risk Management Division
Head
Lahir di Sumatera Barat tanggal 10 Mei 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun
1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Compliance sejak tahun 2018. Pendidikan
Terakhir Magister Manajemen di STIE Widya Jakarta tahun 2007. Sertifikasi Manajemen
Resiko BSMR level I 2008, level II 2009, level III 2010 dan diperbarui tahun 2013, 2015,
2015, 2017 dan 2019. Sertifikasi Profesi Perbankan level officer 2019.
Born in West Sumatera on May 10, 1965. Worked at Bank Bengkulu since 1992. He has
been the leader of Risk Management division since 2018. His Magister of management
education at STIE Widya Jakarta in 2007. Risk Management certification BSMR level
I 2008, Level II 2009, Level III 2010 and updated in 2013, 2015, 2015, 2017 and 2019.
Maizarwati, SH MM
Professional Banking profession Certification level officer 2019.
Compliance Division Head
Lahir di Manna, 6 Mei 1964. Bekerja di Bank Bengkulu sejak 1986. Menjabat sebagai
Pemimpin Divisi Human Resources sejak 2019. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi
Manajemen Sekolah Tinggi Ekonomi Dehasen Bengkulu 2007. Sertifikasi Manajemen
Resiko BSMR level I 2009; level II 2009; level III 2016 dan diperbarui 2018 dan 2020.
Born in Manna, 6 May 1964. Worked at Bank Bengkulu since 1986. Serves as the leader
of the division Human Resources since 2019. Last education Bachelor of Economics
Institute of Management Economics Dehasen Bengkulu 2007. Risk Management
certification BSMR level I 2009; Level II 2009; Level III 2016 and updated 2018 and
2020. Zuharlena, SE
Human Resources Division
Head
Pemimpin Cabang
Branch Manager
Dalam pengelolaan SDM, agar terbentuk hubungan kerja yang In managing its human resources, in order to establish a
harmonis antara manajemen dengan Karyawan maupun harmonious working relationship between management with
antar sesama Karyawan, Bank Bengkulu bersama dengan employees and among fellow employees, Bank Bengkulu
wakil karyawan semua satuan kerja telah memiliki Peraturan together with the employee representatives of all working
Perusahaan yang telah disahkan melalui Keputusan Kepala units has set Company Regulation which has been ratified by
Dinas Provinisi Bengkulu No 3696/ DTKTRANS-03/2013 the Decree of the head of provincial Department of Bengkulu
dan diberlakukan Keputusan Direksi SK 67/HP.00.02.00.04/ No 3696/DTKTRANS-03/2013 and applied to the decree of
D7 tentang pelanggaran dan sanksi bagi pegawai PT.Bank the Board of Regional Development Bank of Bengkulu.
Pembangunan Daerah Bengkulu.
Berdasarkan Status Kepegawaian 2019 2018 2017 2016 2015 Employment Status
Karyawan Kontrak Kerja Waktu Terbatas 148 95 87 193 199 Contract Basis
Jumlah Pegawai diluar Direksi Komisaris 754 735 748 691 697 Number of Employees exclude
dan Komite Penunjang Komisaris Directors, Commissioners and
Committees under commissioners
Selama tahun 2019 terjadi penambahan Direksi satu (1) orang, During 2019 Bank Bengkulu add one (1) person Director, with
dengan dua (2) Direksi baru dan satu (satu) Direktur selesai two (2) new directors and one (one) Director completed the
masa tugas sehingga Jumlah Direksi empat (4) orang, dan task period, therefore number of Directors four (4) persons;
jumlah Komisaris menjadi tiga (3) dengan komposisi satu (1) and number of Commissioners became three (3) persons with
anggota Komisaris baru, satu (1) menggantikan Komisaris the composition of one (1) new member of the Commissioner,
yang selesai masa tugas. one (1) person replacing the Commissioner who completed the
assignment period.
Dalam pengelolaan SDM, agar terbentuk hubungan kerja yang In managing its human resources, in order to establish a
harmonis antara manajemen dengan Karyawan maupun harmonious working relationship between management with
antar sesama Karyawan, Bank Bengkulu bersama dengan employees and among fellow employees, Bank Bengkulu
wakil karyawan semua satuan kerja telah memiliki Peraturan together with the employee representatives of all working
Perusahaan yang telah disahkan melalui Keputusan Kepala units has set Company Regulation which has been ratified by
Dinas Provinisi Bengkulu No 3696/ DTKTRANS-03/2013 the Decree of the head of provincial Department of Bengkulu
dan diberlakukan Keputusan Direksi SK 67/HP.00.02.00.04/ No 3696/DTKTRANS-03/2013 and applied to the decree of
D7 tentang pelanggaran dan sanksi bagi pegawai PT.Bank the Board of Regional Development Bank of Bengkulu.
Pembangunan Daerah Bengkulu.
Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2019 2018 2017 2016 2015 Level Of Education
Untuk karyawan tetap porsi terbanyak adalah di strata Minimum education for permanent employees are Diploma
pendidikan minimum Diploma III yaitu minimum tiga (3) III which are are minimum three (3) years of under-graduate
tahun belajar dan lulus di perguruan tinggi. academic studies.
>55 1 10 8 0 0 >55
46 - 55 70 66 66 68 61 46 - 55
36 - 45 182 166 167 163 144 36 - 45
26 - 35 460 439 398 317 296 26 - 35
<25 41 54 109 143 192 <25
Jumlah 754 735 748 691 693 Total
Pada tahun 2019 komposisi Pegawai berdasarkan usia During 2019, most of the employees are in their productive
produktif merupakan yang terbanyak. years
Pendidikan dan Pelatihan selama 2019 dan 2018 Education and Training that has been
implemented in 2018 and 2019
Selama tahun 2019 dan 2018 telah dilaksanakan pelatihan During 2019 and 2018 the Bank have performed tranings and
dan seminar untuk semua Divisi sebagaimana berikut: seminars for all Divisions as follows :
Biaya Tenaga Kerja selama tahun 2019 Human Resources Expenses during 2019
Biaya tenaga kerja yang telah dikeluarkan Bank selama tahun The Bank's Employees Remuneration Expenses during
2019 adalah sebesar Rp212,267 milyar termasuk didalamnya the year 2019 is Rp212.267 billion including Education and
Biaya Pendidikan dan Pelatihan sebesar Rp13,218 milyar Training Expenses amounting to Rp13.218 billion is 6.64% of
merupakan 6,64% dari Biaya Total Biaya Remunerasi, sudah the Total cost of remuneration, already meets the percentage
memenuhi ketentuan persentase minimum yang ditetapkan requirements stipulated by the Regulator.
oleh Regulator.
1 Drs. Asmai Komisaris Independen Undangan Workshop "Peran Jakarta FKDKP 3/10/19 -
Ishak, M. Independent Dewan Komisaris dalam Mengawal 3/12/19
Bus., Ph.D Commissioners Penerapan PSAK 71"
2 Drs. Asmai Komisaris Independen Workshop dengan tema : Bali FKDK/P 4/28/19 -
Ishak, M. Independent "Pengukuran Kinerja Pengurus 4/30/19
Bus., Ph.D Commissioners Bank Pembangunan Daerah"
3 Drs. Asmai Komisaris Independen Rapat Koordinasi Pengurus BPD Bali FKDK/P BPDSI 4/29/19 -
Ishak, M. Independent se Wilayah Barat 5/1/19
Bus., Ph.D Commissioners
4 Drs. Asmai Komisaris Independen Undangan Sosialisasi Batam FKDK/P BPDSI 6/25/19 -
Ishak, M. Independent dan Silaturahmi Idul Fitri 6/27/19
Bus., Ph.D Commissioners 1440H/2019M BPD se Wilayah
Barat
5 Drs. Asmai Komisaris Independen Seminar Sehari Perbankan Syariah Jakarta LPPI 8/6/19 -
Ishak, M. Independent "Spin Off atau Konversi Peluang 8/8/19
Bus., Ph.D Commissioners dan Tantangannya"
6 Drs. Asmai Komisaris Independen Undangan Seminar Nasional dan Lombok FKDKP 11/20/19 -
Ishak, M. Independent Rakernas FKDK BPDSI tahun 2019 11/22/19
Bus., Ph.D Commissioners
7 Drs. Asmai Komisaris Independen Workshop Dampak Kredit Jakarta FKDKP 10/6/19 -
Ishak, M. Independent Macet dan Debitur Pailit di BPD 10/9/19
Bus., Ph.D Commissioners dalam Perspektif Hukum serta
Perpajakan dan Undangan FGD
BPD se wilayah Barat
1 Prof Dr. Komisaris Sosialisasi Penanganan Dugaan OJK Pusat Bengkulu 11/26/19 -
Ridwan Commissioner Tindak Pidana Perbankan 11/26/19
Nurazi, SE., (TIPIBANK) dan Sosialisasi
M.Sc Penerapan APU-PPT
1 H. Agusalim, Direktur Utama Seminar Outlook 2020 Peluang Jakarta ASKRIDA 11/21/19 -
SE., ME President Director Bisnis Bank Pembangunan Daerah 11/23/19
2 H. Agusalim, Direktur Utama IHT Bimbingan Teknis Program Bengkulu Divisi SDM 3/13/19 -
SE., ME President Director Pengendalian Gratifikasi 3/13/19
4 H. Agusalim, Direktur Utama Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Bengkulu Bank Bengkulu 6/14/19 -
SE., ME President Director Sosialisasi NPL dan 6/14/19
Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama dengan SNVT,
Penandatanganan Addendum
dengan PT Taspen ASA
5 H. Agusalim, Direktur Utama Sosialisasi Penanganan Dugaan OJK Pusat Bengkulu 11/26/19 -
SE., ME President Director Tindak Pidana Perbankan 11/26/19
(TIPIBANK) dan Sosialisasi
Penerapan APU-PPT
1 Joni Direktur Umum Kick Off SME & Learning Jakarta ASBANDA 1/16/19 -
Haryanto Managing Director Champion 1/19/19
2 Joni Direktur Umum Workshop "Dialog Ekonomi Jakarta The Consumer 1/29/19 -
Haryanto Managing Director Perbankan Bersama Gubernur BI" Banking School 1/31/19
3 Joni Direktur Umum Undangan Forum Dialog Investasi Jakarta Pemprov Bengkulu 2/28/19 -
Haryanto Managing Director Bengkulu 3/2/19
5 Joni Direktur Umum Training dan Ujian Sertfikasi Jakarta LSPP 3/8/19 -
Haryanto Managing Director Treasury Level Advance Bulan 3/10/19
Maret 2019
6 Joni Direktur Umum IHT Bimbingan Teknis Program Bengkulu Divisi SDM 3/13/19 -
Haryanto Managing Director Pengendalian Gratifikasi 3/13/19
7 Joni Direktur Umum Undangan Banking Executive Jakarta PT Collega Inti 3/19/19 -
Haryanto Managing Director Summit Pratama 3/20/19
8 Joni Direktur Umum Training Sertfikasi Treasury Level Jakarta LSPP 3/22/19 -
Haryanto Managing Director Basic Bulan Maret 2019 3/25/19
9 Joni Direktur Umum Undangan Multipolar BPD Forum Bali Multipolar 3/27/19 -
Haryanto Managing Director XV 3/30/19
10 Joni Direktur Umum Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Jakarta LSPDP/ADPI 4/7/19 -
Haryanto Managing Director Manajemen Umum Dana Pensiun 4/13/19
12 Joni Direktur Umum Focus Group Discussion (FGD) Jakarta Otoritas Jasa 7/22/19 -
Haryanto Managing Director Perkembangan Isu Strategis Keuangan 7/24/19
Perbankan Indonesia
13 Joni Direktur Umum IHT Bimbingan Teknis Program Bengkulu Divisi SDM 3/13/19 -
Haryanto Managing Director Pengendalian Gratifikasi 3/13/19
15 Joni Direktur Umum Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Bengkulu Bank Bengkulu 6/14/19 -
Haryanto Managing Director Sosialisasi NPL dan 6/14/19
Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama dengan SNVT,
Penandatanganan Addendum
dengan PT Taspen ASA
16 Joni Direktur Umum Sosialisasi Penanganan Dugaan OJK Pusat Bengkulu 11/26/19 -
Haryanto Managing Director Tindak Pidana Perbankan 11/26/19
(TIPIBANK) dan Sosialisasi
Penerapan APU-PPT
1 Hj. Yanti Direktur Kepatuhan Accelerating BPD Transformation Asbanda Bengkulu 4/11/19 -
Kurniati, SE., Compliance Director Programs Through Digital Banking 4/11/19
MM To Enhance Quality Service
Excellence
2 Hj. Yanti Direktur Kepatuhan Pembekalan Materi Uji Sertifikasi Forum Bengkulu 8/28/19 -
Kurniati, SE., Compliance Director Kepatuhan & AML LEVEL I Komunikasi 8/29/19
MM BATCH Ke-4/2019 / Preparations Direktur
for Certification of Anti Money Kepatuhan
Laundering Level I (FKDP)
3 Hj. Yanti Direktur Kepatuhan Seminar Pemahaman atas Forum Bengkulu 11/9/19 -
Kurniati, SE., Compliance Director Implementasi PSAK 71 & 73 Komunikasi 11/11/19
MM dan Diskusi Mengenai POJK Direktur
51 / Seminar on PSAK 71 & 73 Kepatuhan
Implementation and Discussion on (FKDP)
POJK no. 51
Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Based on the deed of amendment of the Articles of Association
Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor 68 yang dibuat of PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No. 68 which
dihadapan notaris H. Mufti Nokhman, SH pada tanggal was made before the notary H. Mufti Nokhman, SH on 31
31 Agustus 2018 dan telah memperoleh pengesahan dari August 2018 and has obtained approval from the Ministry of
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU- Law and Human Rights number: AHU-0018127 . AH. 01.02,
0018127.AH.01.02, tanggal 4 September 2018. Para pemegang dated 4 September 2018. The shareholders agreed to change
saham setuju untuk merubah anggaran dasar sehingga modal the articles of association that the authorized capital of the
dasar perseroan menjadi Rp1.000.000.000.000,- terbagi company to become Rp1,000,000,000,000.- divided into
atas 75% saham seri A sebesar Rp750.000.000.000,- 75% of series A shares amounting to Rp.750,000,000,000.-
atau 75.000 lembar saham yang setiap lembarnya or 75,000 shares worth Rp10.000.000 each and 25% of
bernilai Rp10.000.000,- dan 25% saham seri B sebesar shares B series amounting to Rp250,000,000,000 or
Rp250.000.000.000,- atau 250.000 lembar saham yang 250,000 shares that each stake is valued at Rp1,000,000,-
setiap lembarnya bernilai Rp. 1.000.000 dari modal dasar from authorized capital have been subscribed and fully paid
tersebut yang ditempatkan dan disetor penuh kedalam amounted to Rp.300,960,000,000.-
perseroan sebesar Rp300.960.000.000,-
Tahun 2019 terdapat penambahan modal disetor saham In 2019 there was an increase in paid-up capital of
seri A sebesar Rp23.860.000.000,- sehingga modal Rp23,860,000,000.- therefore paid in capital as of 31
ditempatkan dan disetor penuh pada 31 Desember 2019 December 2019 become Rp300,960,000,000. This increase
sebesar Rp300.960.000.000,- Modal tersebut sesuai surat of capital is pursuant to the letter of the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-544/KO-0702/2019 Authority number: S-544/KO-0702/2019 regarding the
perihal laporan perubahan komposisi kepemilikan saham PT report on changes in the composition of the shares ownership
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tanggal 20 Desember of PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu on 20 December
2019, jumlah modal dasar yang ditempatkan dan disetor 2019, the amount of authorized capital, subscribed and fully
penuh sejumlah 30.094 lembar saham seri A dan 20 lembar paid to be amounted to 30,094 shares of series A and 20
saham seri B. shares of series B.
2019 2018
Daftar Pemegang Saham per modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2019
List of shareholders per capital placed and full paid as per 31 December 2019
Nilai Saham
Nama Pemegang
No (dalam jutaan rupiah | in SERI A SERI B % Shareholders' Names
Saham
million rupiah)
Nilai Saham
Nama Pemegang
No (dalam jutaan rupiah | in SERI A SERI B % Shareholders' Names
Saham
million rupiah)
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Director’s shares in Bank
di Bank Bengkulu Bengkulu
Per 31 Desember 2019 tidak terdapat anggota Dewan As of 31 December 2019 there were no members of the Board
Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Bank Bengkulu of Commissioners and directors who had shares of Bank
dan atau di perusahaan lain. Bengkulu and or in other companies.
Kepemilikan Saham Masyarakat yang lebih dari Public Shareholding more than 5%
5%
Per 31 Desember 2019 Saham Bank Bengkulu belum As of 31 December 2019 shares of Bank Bengkulu have not
diperdagangkan di bursa efek sehingga belum terdapat been publicly traded on the stock exchange so there is no
informasi terkait hal tersebut. information related to it.
43,32% 56,68%
Pemda Prov. Bengkulu pemkab dan Pemkot Se- provinsi Bengkulu
Regional Government of Bengkulu Regency and Municipal of Bengkulu Province
Province
Wakil Gubernur: | Deputy Governor: Wakil Bupati : | Deputy Governor: Wakil Bupati : | Deputy Governor:
Propinsi Bengkulu terdiri dari 9 (sembilan) Kabupaten Mukomuko terdiri dari 15 Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari
Kabupaten yaitu, Kabupaten Bengkulu kecamatan, yaitu Kecamatan Ipuh, 10 (sepuluh) Kecamatan, yaitu Kecamatan
Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Malin Manna, Kecamatan Kota Manna, Kecamatan
Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Deman, Kecamatan Pondok Suguh, Pasar Manna, Kecamatan Ulu Manna,
Kaur, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Kecamatan Pino, Kecamatan Pinoraya,
Lebong, Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Teramang Jaya, Kecamatan Teras Kecamatan Seginim, Kecamatan Bunga Mas,
Rejang Lebong dan Kabupaten Seluma Terunjam, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kecamatan Air Nipis, Kecamatan Kedurang,
serta 1 (satu) Kota yaitu Kota Bengkulu. Selagan Raya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Kedurang Hilir. Sampai dengan
Gubernur terpilih pada masa periodenya Kecamatan Air Dikit, Kecamatan XIV Koto, tanggal 31 Desember 2019.
menjadi Pemegang Saham Pengendali Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air
Bank Bengkulu. Sampai dengan tanggal 31 Manjunto, Kecamatan V Koto. Bupati terpilih South Bengkulu Regency consists of 10 (ten)
Desember 2019. pada masa periodenya menjadi salah satu Subdistricts, namely Manna Subdistrict,
Pemegang saham Bank Bengkulu. Sampai Kota Manna Subdistrict, Pasar Manna
Bengkulu Province consists of 9 (nine) dengan tanggal 31 Desember 2019. Subdistrict, Ulu Manna Subdistrict, Pino
Regencies namely, South Bengkulu Subdistrict, Pinoraya Subdistrict, Seginim
Regency, Bengkulu Tengah Regency, Mukomuko Regency consists of 15 Subdistrict, Bunga Mas Subdistricts, Air
North Bengkulu Regency, Kaur Regency, Subdistricts, namely Ipuh Subdistricts, Nipis Subdistricts, Kedurang Subdistricts,
Kepahiang Regency, Lebong Regency, Air Rami Subdistricts, Malin Deman Kedurang Hilir Subdistricts . As of December
Muko Muko Regency, Rejang Lebong Subdistricts, Pondok Suguh Subdistricts, 31, 2019.
Regency and Seluma Regency and 1 (one) Sungai Rumbai Subdistricts, Teramang Jaya
Municipal namely Bengkulu Municipal. The Subdistricts, Teras Terunjam Subdistricts,
elected Governor in his period becomes Penarik Subdistricts, Selagan Raya
the Controller of Bank Bengkulu. As of Subdistricts, Mukomuko City Subdistricts,
December 31, 2019. Air Dikit Subdistricts, XIV Koto Subdistricts,
Lubuk Pinang Subdistricts, Air Manjunto
Subdistricts, V Koto Subdistricts. The
elected Regent during his period became
one of the Bank Bengkulu shareholders. As
of December 31, 2019.
Kabupaten Kepahiang diresmikan Kabupaten Lebong merupakan salah satu have a government center in Tubei, some
keberadaannya pada 7 Januari 2004 yang kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. of these Subdistricts have protected forest
sebelumnya merupakan wilayah Kabupaten Kabupaten Lebong beribukota di Muara areas, or the Kerinci Seblat National Park
Rejang Lebong. Kabupaten Kepahiang. Aman. Kabupaten Lebong dibentuk dari (TNKS) area, namely sub-districts: Rimbo
Kabupaten Kepahiang Terbagi menjadi 8 hasil pemekaran Kabupaten Rejang Lebong Pengadang Subdistrict, Topos Subdistrict,
(delapan) wilayah Kecamatan yang terdiri berdasarkan UU No. 39 Tahun 2003. South Lebong Subdistrict, Bungin Kuning
Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Bermani Kabupaten Lebong memiliki 13 kecamatan, Subdistrict, Lebong Sakti Subdistrict,
Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan yang memiliki pusat pemerintahan di Tubei, Central Lebong Subdistrict, North Lebong
Tebat Karai, Kecamatan Merigi, Kecamatan beberapa kecamatan tersebut memiliki Subdistrict, Amen Subdistrict, Pinang
Kabawetan, Kecamatan Seberang Musi, wilayah hutan lindung, atau kawasan Belapis Subdistrict, Lebong Atas Subdistrict,
Kecamatan Muara Kemumu. Bupati terpilih Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yaitu Pelabai Subdistricts, Padang Bano
pada masa periodenya menjadi salah satu Kecamatan Rimbo Pengadang, Kecamatan Subdistricts. The elected Regent during his
Pemegang saham Bank Bengkulu. Sampai Topos, Kecamatan Lebong Selatan, period became one of the Bank Bengkulu
dengan tanggal 31 Desember 2019. Kecamatan Bungin Kuning, Kecamatan shareholders. As of December 31, 2019.
Lebong Sakti, Kecamatan Lebong Tengah,
Kepahiang Regency was inaugurated on Kecamatan Lebong Utara, Kecamatan
January 7, 2004 which was previously the Amen, Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan
area of Rejang Lebong Regency. Kepahiang Pinang Belapis, Kecamatan Lebong Atas,
Regency. Kepahiang Regency is divided Kecamatan Pelabai, Kecamatan Padang
into 8 (eight) Subdistricts which consist Bano. Bupati terpilih pada masa periodenya
of Kepahiang Subdistrict, Bermani Ilir menjadi salah satu Pemegang saham
Subdistricts, Ujan Mas Subdistricts, Tebat Bank Bengkulu. Sampai dengan tanggal 31
Karai Subdistricts, Merigi Subdistricts, Desember 2019.
Kabawetan Subdistricts, Seberang Musi
Subdistricts, Muara Kemumu Subdistricts. Lebong Regency is one of the regency in
The elected Regent during his period became Bengkulu Province, Indonesia. Lebong
one of the Bank Bengkulu shareholders. As Regency has its capital in Muara Aman.
of December 31, 2019. Lebong Regency was formed from the
results of the expansion of Rejang Lebong
Regency based on Law No. 39 of 2003.
Lebong Regency has 13 Subdistricts, which
H. Bundra Jaya SH, MH H. Gusril Fauzi, S.Sos DR. H. A. Hijazi, SH., M.Si
Wakil Bupati : | Deputy Governor: Wakil Bupati : | Deputy Governor: Wakil Bupati : | Deputy Governor:
Drs. Suparto Hj. Yulis Suti Sutri, S.K.M H. Iqbal Bastari, S.PD, MM
Kabupaten Seluma merupakan salah satu Kabupaten Kaur dibentuk berdasarkan Kabupaten Rejang Lebong memiliki
kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 luas wilayah 151.576 hektar tersebar ke
Bengkulu Selatan, terdiri atas 14 wilayah pada tahun 2003. Kabupaten Kaur dibagi dalam 15 wilayah Kecamatan yang terdiri
Kecamatan yang terdiri dari Kantor Camat menjadi 15 Kecamatan, yaitu Kabupaten dari Kecamatan Padang Ulak Tanding,
Sukaraja, Kantor Camat Air Periukan, Kantor Nasal, Kabupaten Maje, Kabupaten Kaur Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kecamatan
Camat Seluma, Kantor Camat Seluma Utara, Kabupaten Kaur Tengah, Kabupaten Kota Padang, Kecamatan Selupu Rejang,
Timur, Kantor Camat Talo, Kantor Camat Kaur Selatan, Kabupaten Tetap, Kabupaten Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kecamatan
Semidang Alas, Kantor Camat Semidang Luas, Kabupaten Muara Sahung, Kabupaten Sindang Kelingi, Kecamatan Sindang
Alas Maras, Kantor Camat Seluma Selatan, Semidang Gumay, Kabupaten Kinal, Beliti Ulu, Kecamatan Bermani Ulu,
Kantor Camat Seluma Utara, Kantor Camat Kabupaten Tanjung Kemuning, Kabupaten Kecamatan Binduriang, Kecamatan Sindang
Seluma Barat, Kantor Camat Ulu Talo, Kelam Tengah, Kabupaten Lungkang Kule, Dataran, Kecamatan Curup, Kecamatan
Kantor Camat Ilir Talo, Kantor Camat Talo Kabupaten Padang Guci Hulu, Kabupaten Curup Selatan, Kecamatan Curup Timur,
Kecil, Kantor Camat Lubuk Sandi. Padang Guci Hilir. Bupati terpilih pada masa Kecamatan Curup Utara, Kecamatan Curup
periodenya menjadi salah satu Pemegang Tengah.
Seluma Regency is one of the regency saham Bank Bengkulu. Sampai dengan
resulting from the expansion of South tanggal 31 Desember 2019. Rejang Lebong Regency has an area of
Bengkulu Regency, consisting of 14 151,576 hectares spread into 15 Subdistricts
Subdistricts namely : Sukaraja Subdistricts, Kaur Subdistricts was formed based on Law consisting of Padang Ulak Tanding
Periukan Subdistricts, Seluma Subdistricts, No. 3 of 2003 in 2003. Kaur Subdistricts is Subdistricts, Sindang Beliti Ilir Subdistricts,
East Seluma Subdistricts, Talo Subdistrict, divided into 15 Subdistricts, namely Nasal Kota Padang Subdistricts, Selupu Rejang
Semidang Subdistricts, Alas Maras Subdistricts, Maje Subdistricts, North Kaur Subdistricts, Bermani Ulu Raya Subdistricts,
Subdistricts, South Seluma Subdistricts, Subdistricts, Central Kaur Subdistricts, Sindang Kelingi Subdistricts, Sindang Beliti
North Seluma Subdistricts, West Seluma South Kaur Subdistricts, Permanent Ulu Subdistricts, Bermani Ulu Subdistricts,
Subdistricts, Ulu Talo Subdistricts, Ilir Talo Subdistricts, Luas Subdistricts, Muara Binduriang Subdistricts, Sindang
Subdistricts, Talo Kecil Subdistricts, Lubuk Sahung Subdistricts , Semidang Gumay Dataran Subdistricts, Curup Subdistricts,
Sandi Subdistricts. Subdistricts, Kinal Subdistricts, Tanjung Curup Selatan Subdistricts, East Curup
Kemuning Subdistricts, Kelam Tengah Subdistricts, North Curup Subdistricts,
Subdistricts, Lungkang Kule Subdistricts, Central Curup Subdistricts.
Padang Guci Hulu Subdistricts, Padang Guci
Hilir Subdistricts. The elected Regent during
his period became one of the Bank Bengkulu
shareholders. As of December 31, 2019.
Wakil Bupati : | Deputy Governor: Wakil Walikota: | Deputy Mayor: Wakil Bupati : | Deputy Governor:
Kabupaten Bengkulu Utara terletak di Kota Bengkulu adalah ibu kota Provinsi Wilayah Bengkulu Tengah terdiri dari 10
kawasan pesisir Pantai Barat Sumatera Bengkulu terdiri dari 9 (sembilan) (sepuluh) Kecamatan yakni Kecamatan
dengan ibukotanya Arga Makmur. Kota Kecamatan, yaitu Kecamatan Selebar, Taba Penanjung, Kecamatan Karang Tinggi,
Arga Makmur berjarak sekitar 60 km dari Kecamatan Kampung Melayu, Kecamatan Kecamatan Talang Empat, Kecamatan
Kota Bengkulu. Terbagi menjadi 17 (tujuh Gading Cempaka, Kecamatan Ratu Agung, Pagar Jati, Kecamatan Pondok Kelapa,
belas) wilayah Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Ratu Samban, Kecamatan Kecamatan Pematang Tiga, Kecamatan
Kecamatan Arga Makmur, Kecamatan Singaran Pati, Kecamatan Teluk Segara, Merigi Kelindang, Kecamatan Merigi Sakti,
Enggano, Kecamatan Kerkap, Kecamatan Kecamatan Sungai Serut, dan Kecamatan Kecamatan Pondok Kubang, Kecamatan
Tanjung Agung Palik, Kecamatan Putri Muara. Sampai dengan tanggal 31 Desember Bang Haji. Sampai dengan tanggal 31
Hijau, Kecamatan Napal Putih, Kecamatan 2019. Desember 2019.
Air Napal, Kecamatan Air Besi, Kecamatan
Air Padang, Kecamatan Padang Jaya, The city of Bengkulu is the capital of Bengkulu Bengkulu Tengah region consists of 10
Kecamatan Giri Mulya, Kecamatan Batik Province consisting of 9 (nine) Subdistricts, (ten) Subdistricts namely Taba Penanjung
Nau, Kecamatan Lais, Kecamatan Hulu namely Selebar District, Kampung Melayu Subdistricts, Karang Tinggi Subdistricts,
Palik, Kecamatan Ulok Kupai, Kecamatan Subdistrict, Gading Cempaka Subdistrict, Talang Empat Subdistricts, Pagar Jati
Armajaya dan Kecamatan Ketahun . Bupati Ratu Agung Subdistrict, Ratu Samban Subdistricts, Pondok Kelapa Subdistricts,
terpilih pada masa priodenya menjadi salah Subdistrict, Singaran Pati Subdistrict, Teluk Pematang Tiga Subdistricts, Merigi
satu Pemegang saham Bank Bengkulu. Segara District, Serut River Subdistrict, and Kelindang Subdistricts, Merigi Sakti
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 Muara District . As of December 31, 2019. Subdistricts, Pondok Kubang Subdistricts,
Bang Haji Subdistricts . As of December 31,
North Bengkulu Regency is located on the 2019.
west coast of Sumatra with its capital, Arga
Makmur. The city of Arga Makmur is about 60
km from the city of Bengkulu. Divided into 17
(seventeen) Subdistricts consisting of Arga
Makmur Subdistrict, Enggano Subdistrict,
Kerkap Subdistrict, Tanjung Agung Palik
Subdistrict, Putri Hijau Subdistrict, White
Napal Subdistrict, Air Napal Subdistricts, Air
Besi Subdistricts, Air Padang Subdistricts,
Padang Jaya Subdistrict, Giri Mulya
Subdistricts, Batik Nau Subdistricts, Lais
Subdistricts, Hulu Palik Subdistricts, Ulok
Kupai Subdistricts, Armajaya Subdistricts
and Ketahun Subdistricts. The elected
regent during his period was one of the Bank
Bengkulu shareholders. As of December 31,
2019.
Cabang Jakarta
Jakarta Branch Cabang Utama
Main Branch
SAMUDRA INDONESIA
Cabang Mukomuko
Mukomuko Branch
Cabang Curup
Curup Branch
LEBONG
REJANG LEBONG
Cabang Kepahiang
KEPAHIANG Kepahiang Branch
BENGKULU TENGAH
SELUMA
Cabang Manna
Manna Branch
Cabang Bintuhan
Bintuhan Branch
BENGKULU SELATAN
KAUR
P. ENGGANO
Nama dan Alamat Entitas Anak & Hingga saat ini Bank tidak memiliki entitas anak dan asosiasi.
Asosiasi Until now, the Bank does not have subsidiaries and associations.
Name and Address of Subsidiary &
Associations
Anak Perusahaan dan Perusahaan Hingga saat ini Bank tidak memiliki anak perusahaan maupun afiliasi.
Afiliasi Until now, the Bank does not have subsidiaries or affiliates.
Name and Address of Subsidiary &
Associations
Struktur Grup Perusahaan Tidak ada informasi demikian terkait bahwa Bank tidak memiliki afiliasi dan anak
Group Structure Company perusahaan.
There is no such information related to the Bank having no affiliates and
subsidiaries.
Kronologi Pencatatan Saham Hingga saat ini tidak ada saham/efek yang diterbitkan oleh Bank.
Shares Listing Chronology Until now there are no shares / securities issued by the Bank.
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Hingga saat ini tidak ada saham/efek yang diterbitkan oleh Bank.
Other Securities Listing Chronology Until now there are no shares / securities issued by the Bank.
7 204 KCP Simpang Bukit Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau Ds. Sumber (0732) 3932222 (0732) 3932223
Kaba Bening No.255
8 301 KCP Sukaraja Jl. Raya Bengkulu-Manna Km.32 No.30 Sukaraja (0736) 7311789 (0736) 7311631
9 502 KCP Lubuk Pinang Jl. Lintas Bengkulu-Padang Mukomuko No.2 (0737) 5200900 (0737) 5200900
10 503 KCP Penarik Jl. Lintas Bengkulu-Mukomuko Simp. SP 1 (0737) 5200700 (0737) 5200700
Penarik
11 103 KCP Pagar Dewa Jl.Depati Payung Negara, Kota Bengkulu (0736) 52450 (0736) 52486
12 304 KCP Pino Raya Jl. Raya Bengkulu-Manna Ds. Pasar Pino (0739) 22315 (0739) 22315 /
Kelutum 2014316
13 408 KCP Giri Mulya Jl. Wijaya Kesuma No.3 Giri Mulya Bengkulu (0737) 523111 (0737) 523111
Utara
14 205 KCP Pasar Tengah Jl. Merdeka No.191 Pasar Tengah Kec. Curup (0732) 23560 (0732) 23560
Rejang Lebong
15 104 KCP Megamall Komp.MegaMall Lt.Dsr Blok B No.2,Jl.KZ.Abidin (0736) 28727 (0736) 28727
16 305 KCP Sudirman Jl. Jend. Sudirman Manna Bengkulu Selatan (0739) 22185 (0739) 22185
17 307 KCP Kayu Kunyit Jl. Simpang Tiga Kayu Kunyit Kec. Manna (0739) 2360053, (0739) 2360052
(0739) 2360054
18 306 KCP Tanjung Jl. Tanjung Kemuning I (0739) 6180789 (0739) 6180789
Kemuning
19 701 KCP Tes Jl. Pariwisata 2 Tes Kec. Lebong Selatan 08117321212 -
20 601 KCP Merigi Jl. Raya Durian Depun Kec. Merigi Kepahiang (0732) 23070 -
21 504 KCP Pondok Suguh Jl. Raya Pasar Tunggang Kec. Pondok Suguh 08117329797 -
22 409 KCP Enggano Desa Apoho Kecamatan Enggano Kab.Bengkulu 08117329696 -
Utara
23 410 KCP Padang Jaya Jl.Lintas Desa Marga Sakti Kec. Padang Jaya 08117344512 -
24 105 KCP Rawa Makmur Jl. Kalimantan Rawa Makmur Kec. Muara (0736) 7321245 -
Bangkahulu
25 106 KCP Bentiring Jl.WR.Supratman Bentiring Kec. (0736) 7322864 -
MuaraBangkahulu
26 112 KCP Talo Jl. Lintas Bengkulu - Manna, Kecamatan Talo 08117386677 -
27 121 KCP Taba Penanjung Jl.Lintas Bengkulu-Curup, Kec.Taba Penanjung. 08117322514 -
28 902 KCP Kaur Selatan Jl. Merdeka Barat no 08 Desa Air Dingin kec. (0739) 2010107 -
Kaur selatan
29 602 KCP Pasar Kepahiang Jl.Santoso No.202 Kepahiang (0732) 391351 -
30 903 KCP Nasal Jl. Desa Pasar Baru, Kecamatan Nasal 08117321752 -
31 122 KCP Pondok Kelapa Jl.Raya Lintas Barat Sumatera,Pondok Kelapa (0736) 7341488 -
32 702 KCP Topos Jl.Raya Topos Lebong Kabupaten Lebong - -
Kantor Kas Cash Office
1 RSUD M. Yunus Jl. Bhayangkara Bengkulu - -
2 Kantor Dispenda Prop. Jl. Raden Fatah No.30 Bengkulu - -
Bengkulu
3 Kantor Samsat Mini Jl. KZ. A bidin Mega Mall Lt.02 Kota Bengkulu - -
Megamall
4 Kantor Kas Pasar Atas Jl. Ade Irma Suryani Kec. Curup Tengah - -
Curup
5 Kantor Kas UMB Jl. Salak Raya No. 20 Lingkar Timur Bengkulu - -
Kampus II
6 Kantor Kas Pemda Komplek Perkantoran Pemda Lebong Jl. Raya 08117356612 -
Lebong Lebong Atas Tubei Kab.Lebong
7 Kantor Kas RSUD Jl. Basuki Rahmat No. 10, Curup, Dwi Tunggal - -
Curup
8 Kantor Kas Suka Jalan Desa Suka Makmur - -
Makmur
9 Kantor Kas RSUD JL. Muning Agung, Muning Agung, Lebong Sakti - -
Lebong
10 Kantor Kas RSUD Tais Jl. Raya Bengkulu-Manna Km 64 Tais - -
11 Kantor Kas Binduriang Jl. Lintas Curup-Lubuk Linggau - -
12 Outlet Layanan Jl. S.Parman No.57,Padang Jati,Kota Bengkulu - -
Prioritas S. Parman
13 Kantor Kas Kaur Utara Jl. Simpang Tiga Kaur Utara - -
14 Kantor Kas RSUD Jl. Lintas Kepahiang-Bengkulu Km 03 - -
Kepahiang
15 Kantor Kas Pulau Ba'ai TPI Pulau Ba'ai,Sumber Jaya,Kampung Melayu - -
16 Kantor Kas Legenda Jl.Tenggiri,Kel.Malabero,Kec.Teluk Segara - -
Malabero
17 Kantor Kas Lais Jl. Lintas Bengkulu-Mukomuko, Kec.Lais - -
18 Kantor Kas Jl. Raya Padang Panjang Manna - -
Hasanuddin Damrah
Manna
19 Kantor Kas Pemda Jl. S. Sukowati No. 52 Curup - -
Rejang Lebong
20 Pondok Suguh Desa Jl. Poros Simpang 1 F Desa Gading Jaya - -
Gading Jaya
Payment Point
1 Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt.1 Bengkulu - -
2 Cabang Curup Jl. Sukowati No.6 Curup - -
3 Samsat Corner BIM Jl. Putri Gading Cempaka BIM Lt.Dasar Kota - -
Bengkulu
Kas Mobil
1 Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt.1 Bengkulu - -
2 Cabang Curup Jl. Sukowati No.6 Curup - -
ATM
1 ATM Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No.6 Bengkulu - -
Bengkulu
2 ATM Pemda Propinsi Jl. Pembangunan No.1 Bengkulu - -
Bengkulu
3 ATM Padang Harapan Jl. Asahan No.6 Bengkulu - -
Bengkulu
4 ATM RSUD M.Yunus Jl. Bhyangkara (RSUD M. Yunus) - -
5 ATM Capem Jl. Salak Raya No.106 Bengkulu - -
Panorama
6 ATM Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No.6 Bengkulu - -
Bengkulu
7 ATM Bandara Jl. P. Natadirja Bengkulu - -
Fatmawati Bengkulu
8 ATM Bengkulu Indah Jl. Fatmawati Bengkulu - -
Mall
9 ATM Mega Mall Jl. KZ.Abidin, Komp. MegaMall Lt. Dsr Blok B - -
No. 2
10 ATM SPBU Km 6,5 Jl. P. Natadirja Km. 6,5 - -
43 ATM KCP Pondok Jl. Raya Pasar Tunggang Kec. Pondok Suguh - -
Suguh
44 ATM RSUD Jl. Danau Nibung Kota Praja Mukomuko - -
Mukomuko
45 ATM KCP Lubuk Jl. Lintas Bengkulu-Padang Mukomuko No.2 - -
Pinang
46 ATM KCP Padang Jl. Lintas Desa Marga Sakti Kec. Padang Jaya - -
Jaya
47 ATM KCP Tes Jl. Pariwisata 2 Tes Kec Lebong Selatan - -
48 ATM Pemda Bengkulu Jalan Raya Bengkulu Curup - -
Tengah
49 ATM KCP Bentiring Jl.WR.Supratman Bentiring Kec. - -
MuaraBangkahulu
50 ATM Cabang Utama 4 Jl. Basuki Rahmat No.6 Bengkulu - -
51 ATM Muara Aman 2 Jl. Sukamarga No.8,Muara Aman,Lebong - -
52 ATM Modhecom Jalan Raya Dempo Tebeng, Kota Bengkulu - -
Tebeng
53 ATM KC Tais 2 Jl. Merdeka Tais Kel.Pasar Tais Kab.Seluma - -
54 ATM Mukomuko 2 Jl. Jend.Sudirman No.63, Banda Ratu, - -
Mukomuko
55 ATM Bintuhan 2 Jl.Lintas Manna-Bintuhan,Dsa.Selasih,Kab.Kaur - -
56 ATM Kepahiang 2 Jl.Merdeka Dusun Kepahiang,Kabupaten - -
Kepahiang
57 ATM Kantor Pos Jalan Mayjen Sutoyo - -
Padang Jati
58 ATM Manna 2 Jl. Affan Bachsin No.2 Manna - -
59 ATM Kayu Kunyit Jl. Simpang Tiga Kayu Kunyit Kec. Manna - -
60 ATM Pasar Kepahiang Jl. Santoso No.202 Kepahiang - -
61 ATM RSUD M.Yunus 2 Jl. Bhyangkara (RSUD M. Yunus) - -
62 ATM Pino Raya Jl. Raya Bengkulu-Manna Desa Pasar Pino - -
63 ATM Curup 2 Jl. Sukowati No.6 Curup - -
64 ATM KK Pasar Atas Jl. Ade Irma Suryani Kec. Curup Tengah - -
65 ATM RSUD Curup Jl. Basuki Rahmat No. 10, Curup, Dwi Tunggal - -
66 ATM Simpang Bukit Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau,Ds.Sumber - -
Kaba Bening
67 ATM RSUD Kaur Jl. Raya Lintas Barat Sumatera, Cahaya Bathin, - -
Kec. Semidang Gumay
68 ATM Nasal Jl. Desa Pasar Baru, Kecamatan Nasal - -
69 ATM Talo Jl. Raya Manna Bengkulu-Talo - -
70 ATM Samsat Jl. Raden Fatah 30, Air Sebakul - -
Bengkulu
71 ATM Taba Penanjung Jl. Lintas Bengkulu-Curup, Kec.Taba Penanjung - -
72 ATM Kaur Selatan Jl. Merdeka No.8,Desa Air Dingin,Kab.Kaur. - -
73 ATM Kantor Pusat 1 Jl. S.Parman No.57,Padang Jati,Kota Bengkulu - -
74 ATM Kantor Pusat 2 Jl. S.Parman No.57,Padang Jati,Kota Bengkulu - -
75 SPBU Korem Lintas Jl. Sudirman , Lintas Kepahiang Curup - -
Kepahiang Curup
76 ATM Pondok Kelapa Jl. Raya Lintas Barat Sumatera,Pondok Kelapa - -
77 ATM Padang Ulak Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau - -
Tanding
Laman resmi Bank Bengkulu beralamat www.bankbengkulu. Official website of Bank Bengkulu address is www.
co.id yang merupakan sarana dan prasarana penunjang bankbengkulu.co.id which is a facility and infrastructure
penyampaian keterbukaan informasi kepada pemangku supporting full disclosure to stakeholders. Responsibility of
kepentingan. Penanggung-jawab isi laman adalah pada updated content of the pages is at the Corporate Secretary,
Sekretaris Perusahaan, dikinikan secara berkala dan pada who regularly updates the contents in regular basis, and some
beberapa hal dilakukan pengkinian setiap hari. Isi laman Bank of the content needs daily updates. The contents of the Bank
Bengkulu antara lain sebagai berikut : Bengkulu page are as follows:
• Beranda: Menampilkan suku bunga, Call Center, • Home: Showing interest rates, Call centers,
Pengumuman, Photo dan Video kegiatan, produk Bank announcements, Photo and Video activities, Bank
Bengkulu. Bengkulu products.
• Tentang Kami berisikan informasi: Visi Misi, Tujuan dan • About Us : contains information: Vision Mission, objectives
Sasaran, Sejarah, Struktur Organisasi, Tanggung Jawab and objectives, history, organizational structure, Corporate
Sosial Bank, Pengertian Logo, Nilai Perusahaan, dan Social Responsibility, definition of logos, company values,
Manajemen. and management.
• Produk Layanan: Menampilkan semua produk dan • Product Service: Display all Bank Bengkulu products and
layanan Bank Bengkulu baik untuk Perorangan aupun services for individuals and business entities
Badan Usaha
• Jaringan: Menampilkan seluruh jaringan kantor Bank • Network: Displays the entire network of Bank Bengkulu
Bengkulu
• Karir : Menampilkan Lowongan Kerja dan Pengumuman. • Careers: Showing job openings and announcements.
• Publikasi: Menampilkan Laporan Keuangan Publikasi • Publication: Displays monthly, quarterly, and annual
bulanan, triwulan, dan Laporan Tahunan. financial reports.
• Hubungi Kami: berisikan mediasi perbankan. • Contact Us: Contains banking mediation.
• Kemitraan • Partnerships
• Slide Bank Bengkulu terdiri atas kegiatan terkini. • Bank of Bengkulu slides consist of current activities.
Informasi tambahan terkait laman Bank Bengkulu dapat Additional information regarding the Bank of Bengkulu page
dilihat di bagian Akses terhadap Informasi dan Data Perseroan can be seen in the access to information and company Data
pada Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. section of the corporate governance chapter of this Annual
Report.
Bisnis
Business Supporting Overview
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
Introduction Management’s Report Company Profile Business Supporting Overview
Strategi pemasaran Bank Bengkulu diterapkan melalui bauran Bank of Bengkulu Marketing strategy is applied through
pemasaran yang jitu, diantaranya adalah produk, harga, saluran the suitable marketing mix, including products, prices,
distribusi, promosi, proses, pendukung fisik, dan sumber distribution channels, promotions, processes, physical
daya manusia. Dengan mengintegrasikan bauran pemasaran support, and human resources. By integrating the marketing
tersebut, Bank Bengkulu optimis untuk menguasai pasar dan mix, Bank Bengkulu is optimistic to lead the market and host
menjadi tuan rumah perbankan di Provinsi Bengkulu. the banking transactions in Bengkulu province.
Strategi-strategi pemasaran diimplementasikan melalui Marketing strategies are implemented through the
pelaksanaan beberapa program umum yang dituangkan implementation of several general programs which are
dalam Rencana Bisnis Bank Bengkulu diantaranya: included in Bank Business Plan among others are :
1. Bank Bengkulu sebagai pengelola keuangan Pemerintah 1. Bank Bengkulu as the financial manager of the provincial
Daerah Propinsi dan Kabupaten dan Kota se-Provinsi government and Regency and City of the province of
Bengkulu terus melakukan pendekatan yang intensif Bengkulu continue to make an intensive approach with
dengan Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten the provincial government and Regency and City of the
dan Kota se-Provinsi Bengkulu dalam pengelolaan Kas province of Bengkulu in the management of cash Area.
Daerah.
2. Pembukaan Jaringan Kantor dengan bentuk Fisik dan 2. The opening of the office network with physical and
Elektronik, serta merevitalisasi dan menyempurnakan electronic forms, as well as revitalizing and refining the
penggunaan teknologi informasi yang terkoneksi use of information technology that is connected online
secara online ke seluruh jaringan kantor Bank, dan to the rest of the Bank's office network, and continues to
terus menambah jumlah mesin ATM di tempat-tempat increase the number of ATM machines in places Strategic
strategis di daerah layanan operasional Bank Bengkulu location in the operational services area of Bank Bengkulu
maupun di publik area sehingga memudahkan masyarakat and in public area so as to facilitate public access with
melakukan akses dengan Bank Bengkulu. Bank Bengkulu.
4. Pengembangan Produk dan Layanan Bank Bengkulu 4. Develop Bank of Bengkulu product and services among
antara lain : others:
a. Pengaktifan Kasda Online Pemerintah Kabupaten a. activation of KASDA Online government district and
dan Kota se Provinsi Bengkulu. cities
b. Peningkatan Kerjasama pengelolaan keuangan Badan b. Improving cooperation of the financial management
Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan instansi/ of Regional Public Service Agency (BLUD) with
Rumah Sakit yang berada diseluruh Pemerintah the institutions/hospitals located throughout the
Daerah Propinsi dan Kabupaten dan Kota se-Provinsi provincial and Regency government and Kota-
Bengkulu province of Bengkulu
5. Menambah jenis media promosi untuk meningkatkan 5. Add promotional media type to enhance the corporate
corporate image dan product image. image and product image.
6. Melakukan promosi berhadiah langsung kepada nasabah 6. Conduct a direct promotion to savings customer and
tabungan dan nasabah deposan dengan setoran nominal the depositor customer with a certain nominal deposit
tertentu sesuai ketentuan berlaku. Pemberian promosi according to the prevailing conditions. This direct
berhadiah langsung ini hanya dilakukan pada waktu promotion is only done at a certain time.
tertentu.
7. Improve of services to civil servants by increasing
7. Peningkatan pelayanan kepada Pegawai Negeri Sipil cooperation with local government to service to CIVIL
dengan meningkatkan kerjasama dengan pemda untuk servants through KPE (electronic employee card) that can
pelayanan kepada PNS melalui KPE (Kartu Pegawai be enabled Askes card, pension card and Bapeltarum and
Elektronik) yang dapat difungsikan Kartu Askes, Kartu as ATM Bank Bengkulu, as well as other requirements
Pensiun dan Bapeltarum dan sebagai ATM Bank regarding the administration of civil servants.
Bengkulu, serta keperluan lainnya terkait administrasi
kepegawaian PNS tersebut.
8. Memperluas jaringan EDC Merchant, menambah transaksi 8. Expand the EDC Merchant network, adding transactions
dengan menggunakan kartu pada merchant sehingga using the merchant card so that the customer's savings
simpanan nasabah tetap berada di Bank Bengkulu. remain in the Bank of Bengkulu.
9. Melaksanakan program literasi dan edukasi keuangan 9. Implement the national Financial Literacy and Education
nasional dengan melakukan kunjungan ke sekolah dan program, by making visits to schools and the center of
pusat keramaian di seluruh Kabupaten dan Kota se- crowds throughout the district and the city of Bengkulu
Provinsi Bengkulu terutama kepada pelajar, mahasiswa, province especially to Students, teachers, traders and
guru-guru, para pedagang dan masyarakat ekonomi economic communities are weak.
lemah.
10. Mengoptimalkan program Branchless Banking, dengan 10. Optimizing Branchless Banking Program, by accessing
mengakses nasabah yang berada di pelosok daerah untuk customers located in remote areas to become a smart
menjadi agen Laku Pandai dengan target meningkatkan practice agent with the target of increasing savings with
tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account the characteristics of Basic Saving Account (BSA) in the
(BSA) dalam pengembangan Laku Pandai dengan development of ‘smart practice’ with Using mobile-
menggunakan mobile-banking. banking.
1. Terus meningkatkan infrastruktur jaringan teknologi 1. Continue to develop information technology network
informasi untuk meningkatkan kwalitas layanan terutama infrastructure for improvement of service quality
dengan penambahan jaringan ATM dan jaringan kantor especially the addition of ATM machines, the addition of
pelayanan perbankan office networks.
2. Meningkatkan Transaksi Keuangan antar Bank BPD di 2. Improve financial transaction services among Bank BPD
Indonesia melalui BPD – Net Online untuk memberikan throughout Indonesia, by cooperation with BPD Net
kemudahan transaksi nasabah Bank Bengkulu di seluruh Online to provide easy transaction to Bank Bengkulu
BPD Indonesia customers throughout all BPDs,
3. Meningkatkan kompetensi pelayanan oleh sumber daya 3. Enhance HR skills and compentencies in services to
manusia untuk mencapai target pelayanan prima / achieve excellent services goals.
service excellent
Pengembangan Kredit
secara Berhati-Hati
Careful Credit Development
Strategi Pemasaran Untuk meningkatkan Kredit Marketing Strategy to Increase Credit with prudent
secara berhati-hati basis
1. Meningkatkan upaya pemberian kredit melalui jalur 1. To Increase efforts to give credit through other distribution
distribusi lain/channelling bekerjasama dengan channels/channelling in cooperation with the provision of
ketentuan pemberian kredit diutamakan untuk debitur credit for the new debtor
baru
2. Memperhatikan kondisi perekonomian Propinsi Bengkulu 2. Regarding economic condition of Bengkulu province
yang diprediksi akan terus meningkat dalam 3 (tiga) tahun which is predicted to continue to increase in the next 3
kedepan serta memperhatikan pergerakan perekonomian (three) years and attention to the movements of the
nasional, penyaluran kredit tetap disalurkan pada semua national economy, credit distribution will be distributed
sektor kredit yang potensial. Penyaluran kredit tetap to all potential credit sectors. Credit distribution will be
diprioritaskan pada Core Bisnis Bank Bengkulu, yaitu: prioritized at Core business Bank Bengkulu, namely: on
pada jenis kredit konsumsi dan kredit kontruksi yang the type of credit and the contract credit with secured
pembayaran dan pelunasan kreditnya terjamin yang sources of repayments from the Regional Government
sumber dananya berasal dari APBD maupun APBN, dan Budget/APBD or Government Budget/APBN, and also
juga pemberian kredit kepada UMKM yang mempunyai the granting of credit to SMES who have a productive
usaha produktif yang feasible dan bankable, dan menjadi business feasible and bankable, and become a target
target bagi Bank Bengkulu dalam meningkatkan share for Bank Bengkulu in increasing the share of productive
kredit produktif, dengan tetap menerapkan prinsip credit, while implementing prudent banking.
kehati–hatian (prudent banking).
3. Sesuai dengan tujuan Bank Pembangunan Daerah 3. In accordance with the purpose of the regional development
menjadi tuang rumah Perbankan di masing-masing Bank to become host in Banking transactions in each
Provinsi, Bank Bengkulu mempererat kerjasama dengan province, Bank Bengkulu strengthen cooperation with
seluruh BPD di Indonesia untuk memberikan kredit all BPD in Indonesia to give credit through syndicated
melalui perikatan sindikasi. alliance.
4. Sesuai komitmen Bank Bengkulu untuk mengembangkan 4. As Bank Bengkulu's commitment to develop
fungsi Intermediasi bagi masyarakat dan lingkungannya, intermediation function for the community and its
maka penyaluran kredit pada sektor usaha produktif juga environment, the credit distribution in the productive
terus dikembangkan, sektor produktif tersebut antara business sector is also continuously developed, the
lain dalam bentuk kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan productive sector is among others in the form of credit to
Menengah (UMKM) micro enterprises Small and Medium Enterprise (SMEs).
Credit Division
Credit Operation
Credit Policy and Credit analyst Credit Recovery &
& Administration
Monitoring Department Department Collection Department
Department
Bank Bengkulu senantiasa mematuhi Peraturan Undang- Bank Bengkulu continues to comply with law regulation No.
undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 13 of 2003 on manpower. The company also upholds human
Perseroan juga menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia bagi rights for its employees in various respects regardless of
Karyawan dalam berbagai hal tanpa memandang unsur gender, religion, ethnic or physical condition.
gender, agama, suku maupun kondisi fisik.
Agar terbentuk hubungan kerja yang harmonis antara In order to establish a harmonious working relationship
manajemen dengan Karyawan maupun antar sesama between management with employees and among fellow
Karyawan, Bank Bengkulu bersama dengan wakil karyawan employees, Bank Bengkulu along with representatives of
semua satuan kerja telah memiliki Peraturan Perusahaan employees of all working units has had the company rules
yang telah disahkan melalui Keputusan Kepala Dinas Provinisi that have been ratified through the Decree of the head of the
Bengkulu No 3696 / DTKTRANS-03/2013 dan diberlakukan provincial Department of Bengkulu No 3696 / DTKTRANS-03
Keputusan Direksi SK 67/HP.00.02.00.04/D7 tentang /2013 and enforced the Board of Directors Decree SK 67/HP.
pelanggaran dan sanksi bagi pegawai PT Bank Pembangunan 00.02.00.04/D7 about violations and sanctions Bank of
Daerah Bengkulu. Bengkulu Regional development.
Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Policy during
selama 2019 2019
Struktur Organisasi Bank Bengkulu disesuaikan dengan Bank Bengkulu’s organizational structure adapted to the
aktivitas dan kompleksitas usaha Bank meliputi : activities and complexity of business of the Bank includes:
1. Business Heavy, Lean on Support – berkonsentrasi pada 1. Business Heavy, Lean on Support – concentrating
pengembangan bisnis serta meminimalisir fungsi support on business development and minimizing Support
tanpa mengurangi kualitas, kecepatan pelayanan, dan function without reducing the quality, speed Service, and
pelaksanaan kontrol dalam menjaga risiko operasional implementation of control (maintaining operational risk)
2. Optimum span of control – memperhatikan dan 2. Optimum span of control – observing and optimizing the
mengoptimalisasi rentang kendali control range of Avoid redundancy
3. Avoid redundancy – menghindari duplikasi fungsi, 3. Avoiding duplication of functions, incorporating functions
menyatukan fungsi yang memiliki kesamaaan that have a characteristic and Shortening the chain of
karakteristik dan memperpendek rantai birokrasi dalam decision-making (bureaucracy)
proses pengambilan keputusan
4. Mengoptimalkan sumberdaya manusia dengan cara 4. optimizing human resources by improving each
meningkatkan produktifitas setiap pegawai agar lebih employee's productivity to be more efficient and efective
efisien dan efektif
5. Memperhatikan keselarasan dengan anggaran yang telah 5. Pay attention to alignment with predefined budget
ditetapkan
Perubahan Struktur Organisasi Bank Bengkulu Updating Bank Bengkulu Organization Chart
Beberapa perubahan untuk meningkatkan pengelolaan Some changes to improve human resource management have
sumber daya manusia telah dilaksanakan selama tahun 2019 been implemented during the year 2019 namely:
yaitu:
1. Perubahan penamaan dan jabatan dalam struktur 1. Change of naming and position in the organizational
organisasi structure
2. Divisi dibawah Direksi menjadi dua belas (12) Divisi, 2. Division under the Board of Directors into twelve (12)
dengan menambah tiga (3) Divisi Baru untuk memperkuat divisions, by adding three (3) new divisions to strengthen
jajaran kerja, menjadi sebagai berikut : the line of work, as follows:
Divisi yang ada saat ini: Divisions before Changes:
a. Compliance Division a. Compliance Division
b. Audit Division b. Audit Division
c. Credit Division c. Credit Division
d. Treasury Division d. Treasury Division
e. Information Technology Division e. Information Technology Division
f. Human Resources Division f. Human Resources Division
g. General Service Division g. General Service Division
h. Finance and Accounting Division h. Finance and Accounting Division
i. Strategic Planning dan Performance Division i. Strategic Planning dan Performance Division
Strategi pengelolaan organisasi, sumber daya manusia dan Organizational management strategies, human resources and
kultur dapat digambarkan sebagai berikut: cultures can be described as follows:
1. Pengembangan Kompentensi Strategis dengan inisiatif 1. Strategic Comptencies Development with strategic
strategis: initiatives :
• Pengembangan Training & Development untuk • Development of Training & Development to encourage
mendorong kompetensi strategis dengan inisiatif strategic competence with strategic initiatives:
strategis:
a. Sales & marketing a. Sales & marketing
b. Service b. Service
c. Risk & Compliance c. Risk & Compliance
d. Analis Kredit Produktif d. Analis Kredit Produktif
e. Banking Operation e. Banking Operation
• Management Development berjenjang untuk • Develop career path to be supervisor, Manager, Senior
supervisor, Manager, Senior Manager, dan Direksi. Manager and Director
2. Membangun sistem pengelolaan SDM yang terintegrasi 2. Building an integrated HR management system with
dengan inisiatif strategis yaitu : strategic initiatives which are :
• Pengembangan strategi dan blueprint SDM • To develop strategic integrated human resources
terintegrasi. strategy blueprint
• Standarisasi dan Penerapan rekrutmen dan • To standardize recruitment and placement procedures
onboarding.
• Standarisasi dan penerapan fungsi pekerjaan uraian • To standardize job function, job description and
jabatan dan kompetensi. compentencies needed
• Standarisasi dan penerapan sistem job grading dan • Implement standardized job grading and its
remunerasi (compensation benefit). remuneration (compensation benefit)
• Pengembangan sistem careerpath, succesion • To develop career path, succesion planning, talent
planing, talent management dan assesment centre management and assessment center
3. Membangun organisasi dan corporate culture yang 3. To build organization and corporate culture oriented to
berorientasi pada kinerja dengan inisiatif strategis yaitu: excellent performance with strategic initiatives as follows :
• Standarisasi dan penerapan sistem performance • Standardized performance assessment related to its
management dan reward/recognition. reward / recognition
• Pengembangan budaya organisasi. • Develop organization culture
• Pengembangan Code of Conduct. • Develop code-of-conduct
• Penanaman nilai-nilai perusahaan kepada pegawai • Implement good corporate values to all employees to
sehingga diperoleh sustainable performance obtain sustainable performance
Struktur Organisasi Human Resources Division Human Resources Divsion Organisation Structure
Struktur Organsisasi untuk Divisi Human Resources adalah The organizational structure that carries out the function of
sebagai berikut : Human Capital Management at Bank Bengkulu is as follows:
Bagian Kepegawaian Kesejahteraan Bagian Rekrutmen, Konseling, Bagian Pendidikan dan Pelatihan
Remuneration Department Bimbingan Karir Training and Development
Recruitment, Counseling, Department
Career Path Department
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Human Duties and Responsibilities of the Human
Resources Resources Division
Tugas: Duties:
1. Mengkoordinir penyusunan business plan, rencana kerja 1. Coordinating the preparation of Business plan, work plan
serta target-target kuantitatif maupun kualitatif sebagai and quantitative and qualitative targets as a goal setting
goal setting dari unit kerja dibawah supervisinya dalam of the work unit under the supervision of a period of one
periode satu tahun. year.
2. Merencanakan penerimaan karyawan, dan pengembangan 2. To plan recruitment and development of human resources
sumber daya manusia dari segi jumlah dan kualitas in term of number and quality based on the Bank growth
berdasarkan pada tuntutan pertumbuhan Bank dalam in number of offices and due to expansion, and other
jumlah kantor maupun terhadap perubahan organisasi. changes in organisation. As well as to coordinate, evaluate
Termasuk mengkoordinir, melakukan evaluasi dan and report to Directors about the effectiveness of training
melaporkan kepada Direksi mengenai efektivitas Biaya and education costs for developing human resources
Pelatihan Pendidikan dalam peningkatan kinerja kayawan. performance.
3. Mengkoordinir, mengarahkan dan melaksanakan evaluasi 3. To coordinate, direct and implement performance
kinerja pegawai secara berkala berdasarkan Performance evaluation of employees periodically based on
Appraisal berbasis goal setting dan kompetensi. Performance Appraisal based on goal setting and
competence.
4. Melakukan koordinasi dan melaksanakan pengelolaan 4. Coordinate and implement the management of employee
ketaatan karyawan kepada Peraturan Perusahaan sesuai compliance to the company's regulations in accordance
dengan Peraturan Ketenagakerjaan dan Peraturan with the manpower Regulation and other personnel
Kepegawaian lainnya dengan persetujuan Kementrian regulations with the approval of the Ministry of Manpower.
Tenaga Kerja. Termasuk jika ada perubahan peraturan Including if there is changes of rules and regulations from
dan perundangan dari Regulator terkait pengelolaan Regulators regarding human resources management,
sumber daya manusia, melakukan sosialisasi dan evaluasi should socialize and evaluate impact of th changes.
terhadap dampak perubahan tersebut.
5. Melakukan koordinasi dan melaksanakan penyusunan 5. Coordinating and implementing the concept of
konsep pengembangan kesejahteraan pegawai sesuai development of employee welfare in accordance with the
dengan kemampuan keuangan perusahaan dan adanya financial capabilities of the company and the approval of
persetujuan dari Komite Renumerasi dan Nominasi. the remuneration and nomination committee.
6. Memastikan pembayaran remunerasi gaji, tunjangan, 6. Ensure payment of salary and remuneration, fringe
bonus, perjalanan dinas beserta potongan sudah benefits, bonus, advances for travel / transportation
dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan allowances along with its deductions is implemented in
memastikan penyetoran serta pelaporan kepada Instansi accordance with the prevailing regulations and ensure
terkait seperti Kantor Pajak untuk pajak karyawan, BPJS, the deposit and reporting to related agencies such as Tax
Dana Pensiun telah dilaksanakan secara tepat waktu dan Office for employees ' taxes, BPJS, pension fund has been
akurat. implemented timely and accurate.
7. Mengevaluasi pelaksanaan tata tertib terhadap seluruh 7. Evaluate the implementation of orders for all Bank
jajaran pegawai Bank dalam rangkaian memperkuat employees in lieu of the Bank's effort to strengthen working
budaya kerja Bank dengan memeriksa laporan absensi culture by checking the employee Attendance Reports.
karyawan. Mengevaluasi pelaksanaan tindakan indispliner, Evaluate the implementation of Indiscipline actions,
penurunan kinerja, pemutusan hubungan kerja, pensiun and or decrease in performance, dismissal, pension and
dan hal lain terkait hubungan industrial karyawan dengan other activities related to industrial relationship between
perusahaan untuk menerapkan reward dan punishment employees and the Bank, to implement reward and
secara transparan berdasarkan Peraturan Perusahaan. punishment transparently based on Bank’s Regulations.
8. Merealisasikan program aktivitas pegawai (diluar 8. To realize the activity program of employees (outside
kantor) sebagai wahana untuk membangun motivasi, the office) as a vehicle to build motivation, togetherness,
kebersamaan, kekeluargaan pegawai yang berdampak the family of employees who positively impact the
positif bagi pencapaian tujuan perusahaan. achievement of the company objectives.
9. Memastikan bahwa biodata setiap pegawai tetap 9. Ensure that each employee's file is maintained from time
terpelihara dari waktu ke waktu pada setiap file pegawai, to time on each employee's file, and recording officers '
dan pencatatan data Pegawai seperti gaji serta tunjangan data such as salaries and other benefits, whether on the
lainnya, baik yang ada dalam komputer maupun hard computer or hard copies kept confidential, from being
copy dijaga kerahasiannya, untuk diakses atau diketahui accessed by un-authorized persons.
oleh pihak yang tidak berkepentingan.
10. Mengkoordinir, mengarahkan dan melaksanakan program 10. Coordinating, directing and implementing employee
kesejahteraan pegawai terkait pemberian pakaian dinas, welfare programs relating to the giving of office clothing,
perlengkapan olah raga dan fasilitas lainnya yang terkait sporting equipment and other related facilities to apply for
untuk mengajukan proposal biaya, model, warna kepada cost proposals, models, colors to the board of directors for
Direksi untuk dimintakan persetujuan. approval.
Rekrutmen Rekruitment
Mekanisme rekrutmen dilaksanakan Perseroan secara selektif Recruitment mechanisms carried out by the company are
dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan Bank dan selectively staged in accordance with the needs of the Bank
dilakukan oleh pihak internal dengan tahapan seleksi melalui and carried out by internal parties with the selection stage
test dokumen, wawancara, psikotest serta test kesehatan through the test documents, interviews, psychotests and
yang selanjutnya disetujui oleh pejabat berwenang memutus health tests that are further approved by the authorities to
sesuai ketentuan. terminate according to provisions.
Proses rekrutmen dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi The recruitment process is carried out as an effort to fulfill
capacity gap terkait kebutuhan terhadap tenaga kerja yang capacity gaps related to the needs of the increasing workforce
semakin meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas both in terms of quality and quantity and aligned with the
dan diselaraskan dengan strategi deployment yang dilakukan deployment strategy conducted through the addition of
melalui penambahan pegawai yang dibutuhkan oleh Bank. Employees required by the Bank. The implementation of
Pelaksanaan rekrutmen dilakukan secara terbuka dengan recruitment is done openly by giving the same opportunity to
memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh the whole community without distinguishing the elements of
masyarakat tanpa membedakan unsur suku, agama, ras, ethnic, religious, racial, class, gender, or physical condition to
golongan, gender, atau kondisi fisik untuk berkontribusi di contribute to the Bank of Bengkulu.
Bank Bengkulu.
Jumlah penerimaan dan pemutusan hubungan kerja pegawai Number of employees recruited and resigned over the last five
selama lima (5) tahun terakhir berdasarkan jenjang pendidikan (5) years based on the education level are as follows:
adalah sebagai berikut :
Setiap pegawai mendapatkan kesempatan yang sama untuk Each employee has the same opportunity to participate
mengikuti program pengembangan ini yang disesuaikan in this development program tailored to the needs of
dengan kebutuhan kompetensi dasar dan kompetensi teknis basic competencies and technical competence to support
jabatan untuk mendukung pegawai melakukan yang terbaik employees doing the best in work and career.
dalam pekerjaan dan karir.
Sepanjang tahun 2019, Bank Bengkulu melaksanakan Throughout 2019, Bank Bengkulu carried out training and
pelatihan dan pengembangan SDM sebanyak 14 Topik human resource development as many as 14 training topic.
Pelatihan. Rincian pelaksanaan pelatihan dan pengembangan The details of the training and development implementation
telah diuraikan pada bagian Profil Perusahaan sebelumnya. have been outlined in the previous Company Profile section.
Kesempatan dan Peluang Yang Sama Kesempatan dan Peluang Yang Sama
Bank Bengkulu memberikan kesempatan seluasluasnya bagi Bank of Bengkulu provides a broad opportunity for all
seluruh SDM untuk berkontribusi mendukung pertumbuhan employees to contribute to support the growth and
dan pengembangan usaha secara berkelanjutan. Dalam development of sustainable business. In the implementation,
pelaksanaannya, tidak ada diskriminasi baik dari status there is no discrimination from the employment status,
kepegawaian, jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. gender, age, and education level. Every employee in Bank
Setiap SDM Bank Bengkulu diperlakukan sama baiknya Bengkulu is treated equally well as the company's core
sebagaimana Organ Inti Perusahaan. Setiap pegawai organs. Each employee has the same rights to compete, work,
memiliki hak yang sama untuk berkompetisi, berkarya, develop, promote and facility rights in accordance with the
berkembang, promosi dan hak fasilitas sesuai fungsi yang functions that have been considered policy.
telah dipertimbangkan kebijakannya.
Diluar Gaji, Tunjangan dan remunerasi lain yang bersifat tetap On top of salary, allowances and other fixed remunerations,
Bank menerapkan Bank Bengkulu Excellence Award (BBEA) the Bank provides Bengkulu Excellence Award (BBEA)
yang telah dilaksanakan secara tahunan sejak tahun 2018 which has been implemented annually since 2018 to give
untuk memberikan apresiasi untuk Karyawan Berprestasi appreciation for employees excellence achievement
• Pemberian dan perbaikan remunerasi dan benefit, • Provision and improvement of remuneration and benefits,
kepesertaan jaminan sosial BPJS Kesehatan, kepesertaan BPJS Soundness insurance participation, membership
dalam BPJS Ketenagakerjaan, fasilitas kesehatan serta in BPJS Employment, Soundness facilities and life
Asuransi jiwa; insurance;
• Program pengembangan karyawan seperti program • Employee development programs such as education level
peningkatan jenjang pendidikan;dukungan pada improvement programs, support for employees' needs
kebutuhan Karyawan untuk melaksanakan ibadah sesuai to carry out worship according to religion and belief by
agama dan kepercayaan dengan penyediaan sarana providing facilities and infrastructure as well as the budget
dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan for implementing religious activities;
keagamaan;
• Dukungan pada kebutuhan Karyawan untuk • Support for the needs of employees to carry out sports
melaksanakan kegiatan olah raga dengan penyediaan activities by providing facilities and infrastructure as well
sarana dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan as the budget for implementing sports activities;
olah raga;
• Bantuan bagi Karyawan yang mengalami duka cita, dan • Assistance for employees who experience grief, etc.
lain-lain.
Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tahun 2020 Tahun 2020
Untuk tahun 2020, Bank Bengkulu membuat Rencana For the year 2020, Bank of Bengkulu created a human
Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai berikut : resources development plan as follows:
1. Untuk dapat mengeksekusi pencapaian target bisnis 1. To be able to execute the achievement of established
yang telah ditetapkan perlu didukung kualitas Sumber business targets need to be supported by the quality of
Daya Manusia, bank secara konsisten untuk terus human resources, the bank consistently to continue to
melaksanakan program pengembangan pegawai dengan implement employee development program with the
pelaksanaan training dan pengembangan di bidang: Sales implementation of training and development in the field:
& Marketing, Service Risk & Compliance, Analisa Kredit Sales & Marketing, Service Risk & Compliance, productive
Produktif, Banking Operation Management Development credit analysis, Banking Operation Management
berjenjang untuk Supervisor, Manager, Senior manager Development level for Supervisor, Manager, Senior
dan Direksi Manager and Board of Directors
3. Membangun organisasi dan corporate culture yang 3. Building organization and corporate culture oriented to
berorientasi kepada kinerja dengan Standarisasi dan the standardization and implementation of performance
penerapan sistem performance management dan management system and reward / recognition,
reward / recognition, pengembangan budaya organisasi development of organizational culture through the
melalui pembentukan corporate value & code of conduct establishment of corporate value & code of Conduct
dan blueprint internalisasi corporate value. Termasuk and blueprint internalization corporate value. Includes
meninjau kembali pos/bagian yang perlu dikembangkan revisiting the post/section that needs to be developed
dalam struktur organisasi untuk mengikuti perkembangan in an organizational structure to keep pace with the
lingkungan usaha dan persaingan. development of business environment and competition.
4. Penjabaran Budaya kerja Bank Bengkulu dengan 5 nilai 4. The description of Bank Bengkulu working culture with
perusahaan beserta 15 panduan prilaku, diantaranya 5 corporate values and 15 behavioral guidelines, among
adalah : 5 Core Values (SPIRIT) Nilai Perusahaan Bank them: 5 Core Values (SPIRIT) value of corporate Bank of
Bengkulu. Bengkulu.
• Hukuman • Punishment
Untuk hukuman atas pelayanan yang tidak sesuai For the penalty for service that does not comply with
standar, Service Quality Department dapat mengeluarkan the standard, the Service Quality Department can issue
Surat Peringatan 1,2,3 dan memo rekomendasi kepada a warning letter 1, 2, 3 and a recommendation memo to
Divisi terkait mengenai pelanggaran dalam implementasi the division related to the breach in the implementation
budaya kerja, standar pelayanan, standar penampilan of work culture, service standards, standards Objectively
berdasarkan fakta dan observasi secara objektif. based on facts and observations.
Kampanye Nilai-Nilai Perusahaan Core Values Campaign
Dalam rangka implementasi budaya kerja dan standar The signing of the working culture commitment in the
layanan, akan dilaksanakan kembali penandatangan implementation of work culture and service standards will
pakta integritas penerapan budaya kerja dan standar be re-implemented by signing the Integrity Pact for the
layanan. implementation of work culture and service standards.
Pelatihan Budaya Kerja, Standar Pelayanan, Standar Training of work culture, service standards, performance
Penampilan standards
Sesuai dengan program transformasi BPD-SI dan arah In accordance with the program of Transformation
rencana bisnis Bank dalam penguatan pondasi dalam fase BPD-SI and the direction of the Bank's business plan
1 (satu), salah satunya untuk penguatan di bidang sumber in the strengthening of the Foundation in Phase 1 (one),
daya manusia dengan cara memberikan pendidikan dan one of them for strengthening in human resources by
pelatihan terhadap seluruh jajaran di lingkungan Bank providing education and training to the entire ranks in
Bengkulu.Termasuk didalamnya proses sosialisasi secara Bank of Bengkulu. Including the process of socialization
periodik dan proses coaching kepada seluruh pegawai periodically and the process of coaching to all employees
Bank Bengkulu. of Bank Bengkulu.
Buku Saku Standar Layanan Bagi Front Liner Pocket Book for Front-Liners’ Standard Services
Sebagai panduan dan sarana informasi dalam konsistensi As a guide and means of information in the consistency
implementasi standar layanan Bank Bengkulu akan of implementation standard service of Bank Bengkulu will
dibuat buku saku standar layanan bagi petugas front liner be created standard Pocket Book Service for front liner
(Teller, Customer Service, dan termasuk Security) officers (Teller, Customer Service, and including Security)
Bank Bengkulu’s Book Club at Head Office Building Bank Bengkulu’s Book Club at Head Office Building
Rencana Bank Bengkulu’s Book Club merupakan wadah Bank Bengkulu's Book Club Plan is a platform in
dalam pengembangan pengetahuan (knowledge) yang knowledge development that is sourced from a variety of
bersumber dari berbagai macam jenis buku. Proses books. The process of sharing session can be done at the
sharing session dapat dilakukan pada saat briefing briefing or other discussion opportunities. The initiation of
atau pada kesempatan-kesempatan diskusi lainnya. Bank Bengkulu's Book Club as a media of communication
Inisiasi Bank Bengkulu’s Book Club sebagai media and information for the internal Bank of Bengkulu in
komunikasi dan informasi bagi internal Bank Bengkulu building network and developing knowledge so that it can
dalam membangun silahturahim dan mengembangkan form teamwork indirectly.
pengetahuan sehingga dapat membentuk kerjasama tim
secara tidak langsung.
Teknologi Informasi
Information Technology (IT)
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
Introduction Management’s Report Company Profile Business Supporting Overview
Sistem Informasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan Management Information System is an integral part of
dalam kegiatan operasional perbankan yang bertujuan untuk Bank operation for timely financial data processing, serve
mempercepat proses administrasi keuangan, penyediaan information for management in order to attain service
informasi bagi manajemen untuk memberikan layanan prima excellence to customer. IT Division will always do review,
kepada nasabah. Divisi IT selalu melakukan pengkajian, adjust, develop and perfecting the information technology
penyesuaian, pengembangan serta penyempurnaan teknologi according to Bank capabilities.
sistem informasi dengan memperhatikan kemampuan Bank
Information Technology
Division
IT Deputy Division
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi IT Tugas dan Tanggung Jawab Divisi IT
Tugas Pokok : Tugas Pokok :
1. Mengkoordinir penyusunan dan pelaksanaan business 1. To coordinate preparation and realization Business Plan,
plan, rencana kerja serta target-target kuantitatif maupun work plan and quantitative and qualitative targets as a
kualitatif sebagai goal setting dari unit kerja dibawah goal setting of the work unit under the supervision;
supervisinya;
2. Mengkoordinir, melaksanakan rumusan strategi bidang 2. Coordinate, implement the strategy in the field of
Teknologi Sistem Informasi Bank baik untuk jangka information system technology for both short and long
pendek maupun jangka panjang; term;
3. Menyelenggarakan, memonitor, mengendalikan, 3. Conducting, monitoring, controlling, socializing and
mensosialisasikan dan mengadministrasikan, serta administering, and making reports on the implementation
membuat laporan pelaksanaan Rencana Strategis of the strategic plan of information technology;
Teknologi Informasi;
4. Merencanakan pengembangan Teknologi Sistem 4. Plan information system technology development based
Informasi berdasarkan skala prioritas berdasarkan on the priority scale based on the demands of the Bank's
pada tuntutan pertumbuhan operasional Bank yang operational growth requiring information technology
membutuhkan dukungan Teknologi Informasi pada support at branch and sub-branches offices and other
tingkat Kantor Cabang, Kantor Capem, dan Unit Kerja work units;
lainnya;
5. Merumuskan kebijakan dan pengarahan Direksi dalam 5. Formulating policies and directions of the board of
suatu instruksi, ketetapan, keputusan dan prosedur directors in an instruction, decree, decision and written
tertulis sebagai pedoman bagi pelaksana di lingkungan procedure as a guideline for employees in the environment
Divisi Information Technology; of Information Technology Division;
6. Menyusun dan atau mereview Buku Peraturan 6. To prepare and / or to review the company's Regulation
Perusahaan / Standard Operating Procedures terkait / Standard Operating Procedures related to Bank
dengan Informasi Teknologi Bank information technology
7. Merencanakan dan menyesuaikan rencana rekruitment 7. Plan and adapt the recruitment plan of employees
pegawai berbasis dan mempunyai kualifikasi di bidang IT based and have qualifications in IT field in line with the
sejalan dengan pengembangan IT (hardware, software, development of IT (hardware, software, network and data
jaringan dan data base) yang terkait dengan kebutuhan base) related to the needs of the Bank;
Bank;
8. Merencanakan pengembangan kader pimpinan Bank 8. To plan the development of the Bank's team through
melalui program pelatihan staff development program training program of Staff development Program or Officer
maupun officer development program dalam rangka Development program in order to replenishment positions
pengisian jabatan-jabatan pimpinan lini pertama di of first-line leaders in IT functional offices;
jabatan-jabatan fungsional IT;
9. Memberikan masukan dan usulan kepada Direksi 9. Provide input and proposals to Board of Directors
mengenai program-program yang harus dikembangkan programs that must be developed in accordance with
sesuai dengan permintaan user sesuai dengan skala the user's requirements in accordance with the scale of
prioritas dan kebutuhan yang mendesak; priorities and urgent needs;
10. Melakukan koordinasi dan melaksanakan uji coba, 10. To coordinate and prepare reviews, disseminate the
serta sosialisasi terhadap program-program yang developed programs before being adapted into the
telah dikembangkan sebelum diimplementasikan dan programs applied;
diintegerasikan dengan total sistem yang ada;
11. Memberikan pelatihan kepada user berdasarkan user 11. To provide training to users based on user manuals which
manual yang telah dibuat dan diuji cobakan serta disetujui have prepared and tested with Training Section of Human
untuk diimplementasikan bekerjasama dengan Divisi Resources Division;
SDM/ Bagian Diklat;
12. Menjalin hubungan antar divisi, antar lembaga dan 12. To coordinate team-work with vendors and institusion
institusi yang mempunyai kaitan dalam rangka in discussions, researches and trainings to develop
meningkatkan kerjasama dalam bentuk diskusi, penelitian Information System Technology;
dan pendidikan untuk pengembangan Teknologi Sistem
Informasi Bank;
13. Melakukan perbaikan/penyelesaian dan tindak lanjut 13. To follow-up internal audit findings on Information
hasil temuan internal audit diseluruh unit kerja terkait System Technology;
dengan Teknologi Sistem Informasi;
14. Merencanakan dan melaksanakan program 14. To plan and execute software and system development
pengembangan software melalui System Development life cycle with doing programming development upon
Life Cycle (SDLC) dengan melakukan sistem programing stages until testing period and implement the system
development melalui tahapan-tahapan penulisan sampai based on Business Requirement Definition (BRD) and its
dengan uji coba dan implementasi memperhatikan Request for Proposal (RFP);
Business Requirement Definition (BRD) dan Request For
Proposal (RFP);
15. Meningkatkan sistem pengamanan terhadap program 15. To enhance progam securities from natural disasters
yang ada saat ini dari natural disaster (kebakaran, banjir, and provide back up disaster recovery system based on
gempa bumi) dengan mengembangkan back up disaster Regulators’ procedures;
recovery system sesuai dengan yang digariskan oleh
Pengawas.
16. Mengkoordinir, mensupervisi pelaksanaan administrasi 16. To coordinate, supervise administrations for Bank’s
hardware dan software yang dimiliki Bank dan lokasi hardwares and softwares and updated locations;
penempatannya secara up to date
17. Mengusulkan dan memastikan bahwa biaya investasi, 17. To propose and ensure about investments, maintenance
maintenance, pembelian-pembelian terkait dengan and purchases of hardware, software, middleware prices
hardware maupun software yang dikeluarkan oleh are fair in accordance to approved Information System
Perusahaan adalah wajar dan sesuai dengan anggaran Technology Strategic Plan;
pembiayaan dan Rencana Strategis Tekhnologi Informasi
(RSTI) yang telah mendapat persetujuan sebelumnya;
18. Memastikan bahwa system yang berlaku saat ini hanya 18. To ensure applied system can be accessed by users with
dapat diakses oleh pejabat/pelaksana yang berwenang correct passwords;
dengan menggunakan password yang telah ditentukan
dan dijaga kerahasiaannya;
19. Mengelola administrasi user id dan memberikan user id 19. To manage user id administrations according to their
kepada pegawai yang layak (eligible) untuk mendapatkan functions.
user id sesuai dengan tuntutan dan fungsi kerjanya.
7. Bertanggung jawab terhadap terealisasinya contingency 7. Responsible for the realized contingency Plan in the
Plan berupa disaster recovery program dalam form of disaster recovery program in an effort to create a
upaya menciptakan pengamanan sistem secara continuous system security;
berkesinambungan;
8. Bertanggung jawab atas pengelolan user id intern pegawai; 8. Responsible for the employee's internal user ID;
9. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan 9. Responsible for the management and maintenance of all
pemeliharaan seluruh perangkat keras, perangkat lunak hardware, software and netware owned by the Bank;
dan jaringan yang dimiliki oleh Bank;
Kinerja Divisi Teknologi Informasi selama tahun IT Division Performance during 2019 for customer
2019 dalam meningkatkan pelayanan service
Memperkuat Sistem Informasi Manajemen Strengthening Management Information System
1. IT MANAGEMENT 1. IT MANAGEMENT
• IT Strategic Management • IT Strategic Management
• Strategic Management Development Program • Strategic Management Development Program
• IT Supervisory Management • IT Supervisory Management
• ITIL/IT Services Management Foundation • ITIL/IT Services Management Foundation
• IT Risk Management Essentials • IT Risk Management Essentials
• Systems Analyst and Design • Systems Analyst and Design
• Management Information System • Management Information System
• e-Government • e-Government
3. PROGRAMMING 3. PROGRAMMING
• Java Programming • Java Programming
• Android Programming • Android Programming
• PHP Developer / powerful server-side scripting • PHP Developer / powerful server-side scripting
language for creating dynamic and interactive websites. language for creating dynamic and interactive websites.
4. DATABASE 4. DATABASE
• DBMS Administration 1 with Oracle 11g • DBMS Administration 1 with Oracle 11g
• MS. SQL SERVER • MS. SQL SERVER
5. NETWORKING 5. NETWORKING
• Network Security Advanced with Mikrotik • Network Security Advanced with Mikrotik
• Implementing Cisco Secure Access Solutions- ICND • Implementing Cisco Secure Access Solutions- ICND
1. Pengembangan Aplikasi Pembayaran H2H Pajak PBB 1. To develop host to host program application for payment
of Pajak Bumi dan Bangunan / Land and Building Tax
2. Pengembangan Aplikasi Pembayaran H2H Pajak Daerah 2. To develop host to host program application for payment
of Municipal Tax program
3. Pengembangan Kas Daerah Online versi 4 3. To develop Province / Municipal on-Line Cash electronic
fund-transfer
4. Integrasi SisKeudes milik BPKP dengan Aplikasi Bank 4. Integrasi SisKeudes milik BPKP dengan Aplikasi Bank
Bengkulu Bengkulu
5. Pemasangan Anti Virus 5. Apply Anti Virus Program
6. Penambahan Lisensi OS dan Office 6. Add license for Operating System and Office Network
7. Integrasi e-Pendapatan dengan SIMDA 7. Integrated e-revenue with SIMDA / province driving
license tax
8. Pengembangan QRIS 8. To develop QRIS – Quick Code Response Indonesian
Standard for electronic fund transfer system
9. Pengembangan interface untuk Sistem Kliring Nasional / 9. To develop interface for National Clearing System / SKN
SKN
10. Lanjutan Payment multibiller via ATM and Mobile Banking 10. Continue to stage two (2) to develop multi payment for
Tahap II multi biller via ATM and Mobile Banking
11. Lanjutan Pengembangan Laku Pandai 11. Continue to develop Laku Pandai program / non – cash
transactions program
12. Lanjutan Debit sebagai Issuer dan Acquirer 12. Continue to develop Debit Card as Issuer and Acquiree
13. BPD One 13. BPD One
14. Aplikasi Early Warning Indicator / EWI untuk Aktivitas 14. To develop EWI application program for Treasury Activities
Treasury
15. Pengembangan Interface RTGS 15. To develop interface for real time gross settlement /
RTGS with Central Bank
16. Pengembangan Aplikasi PSAK 73 16. To develop program application for PSAK 73
17. Lanjutan Pengembangan Aplikasi OBOX dari OJK 17. Continue to develop program application OBOX from
Financial Services Authority
18. Pengembangan Join Domain 18. Develop join domain
19. Pengembangan Call Center 19. Develop Call Center
20. Pengembangan Video Conference 20. Develop Video Conference Facility
21. Co Branding E Money Card Based 21. Develop e-money card based
22. Lanjutan Pengembangan Balance Score Card 22. To continue Balance Score Card application program
23. Lanjutan Pengembangan Internal Report 23. Lanjutan Pengembangan Internal Report
To continue developing internal report generator system
24. Integrasi Data dari seluruh aplikasi surrounding ke 24. To integrate data from all surrounding applications to
Datawarehouse datawarehouse
25. Lanjutan Pembangunan Data Center 25. Continue to develop Data Center
Manajemen
Management Discussion and
Analysis
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
Introduction Management’s Report Company Profile Business Supporting Overview
Pertumbuhan Aset
Asset Growth
13,32%
Berdasarkan Laporan dari International Monetary Funds Following International Monetary Funds report released
yang diterbitkan pada bulan October 2019, oleh Pimpinan October 2019, by Chief Economist Gita Gopinath, after
Ekonom Gita Gopinath, setelah melambat tajam dalam slowing sharply in the last three quarters of 2018, the pace
tiga kuartal terakhir di tahun 2018, laju aktivitas ekonomi of global economic activity remains weak. Momentum
global tetap lemah. Momentum dalam kegiatan manufaktur, in manufacturing activity, in particular, has weakened
khususnya, telah melemah secara substansial, untuk tingkat substantially, to levels not seen since the global financial
tidak terlihat sejak krisis keuangan global. Meningkatnya crisis. Rising trade and geopolitical tensions have increased
ketegangan perdagangan dan geopolitik telah meningkatkan uncertainty about the future of the global trading system
ketidakpastian tentang masa depan sistem perdagangan and international cooperation more generally, taking a toll on
global dan kerjasama internasional secara lebih umum, business confidence, investment decisions, and global trade.
dengan beban kepercayaan bisnis, keputusan investasi, dan
perdagangan global.
Suatu pergeseran penting menuju akomodasi kebijakan A notable shift toward increased monetary policy
moneter yang meningkat-melalui baik tindakan dan accommodation—through both action and communication—
komunikasi telah menjadi peredam dampak dari ketegangan has cushioned the impact of these tensions on financial market
ini pada sentimen pasar keuangan dan kegiatan, sementara sentiment and activity, while a generally resilient service sector
sektor jasa yang umumnya tangguh telah tetap mendukung has supported employment growth. That said, the outlook
pertumbuhan kesempatan kerja. Artinya, prospek tetap remains precarious. Global growth is forecast at 3.0 percent
genting. Pertumbuhan global diperkirakan 3,0 persen for 2019, its lowest level since 2008–09 and a 0.3 percentage
untuk 2019, yang terendah tingkat sejak 2008-09 dan 0,3 point downgrade from the April 2019 World Economic
persentase poin turun dibandingkan prediksi yang kami Outlook. Growth is projected to pick up to 3.4 percent in
sampaikan di bulan April 2019 pada sidang World Economic 2020 (a 0.2 percentage point downward revision compared
Outlook. Pertumbuhan ekonomi 2020 diproyeksikan with April), reflecting primarily a projected improvement in
sebesar 3,4 % (turun 0,2 % revisi dari apa yang disampaikan economic performance in a number of emerging markets in
di bulan April), menunjukkan mencerminkan perbaikan yang Latin America, the Middle East, and emerging and developing
diproyeksikan dalam kinerja ekonomi di sejumlah pasar Europe that are under macroeconomic strain.
negara berkembang di Amerika Latin, Timur Tengah, dan
berkembang dan berkembang Eropa yang berada di bawah
tekanan makro ekonomi.
Menurut laporan Bank Dunia dirilis Februari 2020, According World Bank Report Released February 2020,
pertumbuhan global diperkirakan akan pulih menjadi 2,5 Global growth is expected to recover to 2.5 percent in 2020—
persen pada tahun 2020-naik sedikit dari pasca-krisis rendah up slightly from the post-crisis low of 2.4 percent registered
dari 2,4 persen terdaftar tahun lalu di tengah melemahnya last year amid weakening trade and investment. Nevertheless,
perdagangan dan investasi. Namun tetap saja risiko kerugian downside risks predominate, including the possibility of a re-
mendominasi, termasuk kemungkinan re-eskalasi ketegangan escalation of global trade tensions, sharp downturns in major
perdagangan global, penurunan tajam dalam perekonomian economies, and financial disruptions. Emerging market and
utama, dan gangguan keuangan. Pasar negara berkembang developing economies need to rebuild macroeconomic policy
dan negara-negara berkembang perlu membangun kembali space to enhance resilience to adverse shocks and pursue
ruang kebijakan makroekonomi untuk meningkatkan decisive reforms to bolster long-term growth.
ketahanan terhadap guncangan yang merugikan dan mengejar
reformasi yang menentukan untuk menunjang pertumbuhan
jangka panjang.
Walaupun Indonesia menghadapi situasi eksternal tersebut, Although Indonesia faced the external situation, the economy
perekonomian tahun 2019 tetap dapat tumbuh di atas in 2019 can still grow above 5% due to the domestic demand,
5% karena terjaganya permintaan domestik, konsumsi government consumption, and investment. The performance
pemerintah, serta investasi. Kinerja perekonomian yang terjaga of the economy and the implementation of development
serta pelaksanaan program pembangunan juga telah berhasil programs have also succeeded in lowering the unemployment
menurunkan tingkat pengangguran, mengurangi ketimpangan rate, reducing inequality and maintaining the welfare of the
dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat. community.
Perekonomian Indonesia tahun 2019 memang tidak sebaik Indonesia's economy in 2019 is not as good as expected,
yang diharapkan, tekanan dari sisi perekenomian global sudah pressure from the global side of engineering has begun to
mulai muncul pengaruhnya, namun perekonomian domestik emerge, but the domestic economy can still demonstrate
tetap bisa menunjukkan resiliensi atau ketahanan dengan resilience or endurance with growth still above 5% Thus
pertumbuhan masih di atas 5% demikian penjelasan Menteri explanation of the Minister of Finance at the time of the
Keuangan pada saat Laporan APBN Tahun 2019 pada bulan STATE budget report 2019 in January 2020.
Januari 2020.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan di banyak negara, Amid the uncertainty of the global economy and in
APBN tahun 2019 didorong ekspansif dan countercyclical many countries, the 2019 APBN is driven expansive and
untuk menjalankan peran strategis dalam menjaga stabilitas countercyclical to carry out strategic roles in maintaining
makro ekonomi, mempertahankan momentum pertumbuhan macroeconomic stability, maintaining the momentum
perekonomian domestik, dan mendorong laju kegiatan of domestic economic growth, and the pace of business
dunia usaha, serta tetap memberikan perlindungan kepada activities, while providing protection to the public.
masyarakat.
Kajian Biro Pusat Statistik penerbitan Februari 2020 The review of the Central Bureau of Statistics on publishing
mengenai Perekonomian Indonesia tahun 2019, pada February 2020 about the Indonesian economy in 2019, in
tahun 2019 perekonomian Indonesia dihadapkan pada the year 2019 the Indonesian economy faced with the global
perlambatan ekonomi global. Kondisi ini terlihat dari economic slowdown. This condition is seen from the World
perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2019 yang economic growth forecast in 2019 that slowed down from
melambat dari tahun sebelumnya. Beberapa negara maju the previous year. Several developed countries that become
yang menjadi mitra dagang utama dan negara tujuan ekspor major trading partners and the largest export destinations
terbesar Indonesia juga mengalami perlambatan ekonomi. in Indonesia are also experiencing economic retarding.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 diperkirakan Indonesia's 2019 economic growth is estimated to be relatively
relatif sama dengan pertumbuhan tahun 2018. Pada tahun similar to the growth in 2018. In 2018 the Indonesian economy
2018 perekonomian Indonesia mengalami percepatan had accelerated growth and continued until the year 2019.
pertumbuhan dan berlanjut hingga tahun 2019.
Di tengah perlambatan perekonomian global di tahun Amid the global economic slowdown in 2019, the Indonesian
2019, ekonomi Indonesia masih tumbuh meskipun relatif economy is still growing even though it is relatively the
sama dengan tahun sebelumnya. Terjaganya stabilitas same as the previous year. The preservation of Indonesia's
perekonomian Indonesia pada tahun 2019 selaras dengan economic stability in 2019 is aligned with the stability of
stabilnya optimisme pelaku bisnis dan konsumen di business and consumer optimism in Indonesia. Predictions
Indonesia. Prediksi tentang arah pertumbuhan ekonomi about the direction of economic growth are needed, both by
sangat dibutuhkan, baik oleh pemerintah maupun dunia the government and the business.
usaha.
Nilai Tukar, Suku Bunga dan Tingkat Inflasi Exchange Rate, Interest Rate And Inflation Rate in
Indonesia di tahun 2019 Indonesia 2019
Dari informasi Bank Indonesia, selaras dengan stabilnya nilai From Bank Indonesia released, In accordance with the stability
tukar rupiah terhadap Dolar Amerika, tingkat suku bunga Bank of the rupiah exchange rate against the US dollar, the interest
Indonesia (BI) pada tahun 2019 juga lebih rendah dibandingkan rate of Bank Indonesia (BI) in 2019 is also lower than the
tahun sebelumnya. Tingkat suku bunga BI mencapai 6 persen previous year. The BI interest rate reached 6 percent in 2018
di tahun 2018 dan turun menjadi 5 persen di tahun 2019. and dropped to 5 percent in the year 2019.
Menurunnya tingkat suku bunga berdampak pada stabilnya Declining interest rates have an impact on the stability of
permintaan kredit, baik untuk dunia usaha maupun konsumsi. credit demand, both for business and consumption. In quarter
Pada triwulan III-2019 permintaan kredit baru terus tumbuh III-2019 new credit demand continues to grow despite the
walaupun mengalami perlambatan dibandingkan triwulan slowdown compared to the previous quarter. BI stated the
sebelumnya. BI menyatakan melambatnya pertumbuhan slow growth of new credit demand incurred in investment
permintaan kredit baru terjadi pada kredit investasi dan loans and consumer loans. Meanwhile, working capital credits
kredit konsumsi. Sementara itu, kredit modal kerja masih still have accelerated growth. The preservation of Indonesia's
mengalami percepatan pertumbuhan. Terjaganya stabilitas economic stability in 2019 amid the slowdown in the world
ekonomi Indonesia pada tahun 2019 ditengah melambatnya economy is also demonstrated by increased realization of
ekonomi dunia juga ditunjukkan dari peningkatan realisasi investment investments.
investasi penanaman modal.
Menurut Data Bank Indonesia rata-rata inflasi pada bulan According to Data Bank Indonesia average inflation in the
2019 per tahun adalah 3%, terkendali dan merupakan inflasi month 2019 per year is 3%, controlled and is inflation low
yang cukup rendah untuk menunjang pertumbuhan ekonomi enough to support Indonesia's economic growth.
Indonesia.
Hal itu dipicu dari mayoritas lapangan usaha utama daerah It was triggered from the majority of major business fields of
Bengkulu adalah bidang pertanian, kehutanan dan perikanan, Bengkulu area is the field of agriculture, forestry and fisheries,
perdagangan besar dan eceran, hingga lapangan usaha industri large trade and retail, to the business field of processing
pengolahan. Hal ini disebabkan oleh situasi perekonomian industry. This is due to the global economic situation that has
global yang belum membaik, sehingga menyebabkan not improved, causing some commodity prices such as coal
beberapa harga komoditas seperti batu bara dan CPO ikut and CPO to be affected and affect the region.
terimbas dan berdampak kepada daerah.
Inflasi sampai dengan bulan Desember 2019 mencapai level Inflation until December 2019 reached the level of 2.91 percent
2.91 persen dari tahun ke tahun (yoy) lebih tinggi dari level from year to year (YoY) higher than the national level of 2.72
nasional sebesar 2.72 (yoy) (YoY)
Bank Bengkulu senantiasa melakukan inovasi baik dalam Bank Bengkulu always innovate both in terms of product
hal pengembangan produk dari segi fitur maupun perluasan development in terms of features and the expansion of
pemasarannya. Sehingga dapat diterima dan memberikan marketing. So it is acceptable and provide convenience to the
kemudahan kepada nasabah dalam memperoleh solusi customer in obtaining financial solutions that suit customer
keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. needs.
Produksi, Yang Meliputi Proses, Kapasitas, Dan Production, Which Includes Process, Capacity, And
Perkembangannya; Development;
Laporan Posisi Keuangan - Liabilitas Jangka Pendek, Jangka Panjang dan Total Liabilitas
Statement of Financial Position - Current Liabilities, Long-Term Liabilities and Total Liabilities
dalam juta rupiah in million rupiah
Total Pihak Berelasi 943,041 1,003,380 -60,339 -6.01% Total Related Party's Fund
Total Simpanan Pihak Ketiga 4,296,200 3,390,882 905,318 26.70% Total Non Related Parties' Fund
Total Simpanan Nasabah 5,239,241 4,394,262 844,979 19.23% Total Customer Deposits
Selama tahun 2019 Bank Bengkulu berhasil meningkatkan During the year 2019, Bank Bengkulu succeeded in raising
Dana Pihak Ketiga masyarakat, kenaikan sebesar 19,23% the community third party funds, a increase of 19.23% or up
atau naik sebesar Rp844,979 milyar rupiah merupakan hasil by Rp844.979 billion rupiah is the result of the hard work
kerja keras seluruh jajaran sumber daya manusia dalam of all human resources in carrying out excellent services to
melaksanakan pelayanan prima untuk nasabah. customers.
Kenaikan terbesar adalah dari perolehan Deposito Berjangka The biggest increase is from the acquisition of time deposits
pihak non ber-relasi sebesar Rp. 905,318 milyar atau naik of non-relational parties amounting to Rp. 905.318 billion or
sebesar 26,70 % dan naik Rp. 67,303 milyar atau 13,37 % dari increased by 26.70% and up Rp. 67.303 billion or 13.37% of the
pihak ber-relasi relationship party
Perubahan per produk Dana Pihak Ketiga dapat dilihat di Changes per product third party funds can be seen in the table
tabel dibawah ini: below:
Total Dana Pihak Ketiga 5,239,241 4,394,262 Total Third Party Funds
Selama tahun 2019 Bank Bengkulu telah berhasil During 2019 Bank Bengkulu has successfully increased the
meningkatkan Pinjaman Yang diberikan menjadi sebesar Rp loan that was given to be Rp 5 trillion from the previous Rp
5 Triliun dari sebelumnya Rp 4,5 Triliun atau naik sebesar 11,65 4.5 trillion or up by 11.65% with the credit distribution details in
% dengan perincian Penyaluran Kredit sesuai dengan Tujuan accordance with the purpose of giving credit as below :
Pemberian Kredit seperti dibawah ini :
Pertumbuhan | Growth
Jenis Tujuan Pinjaman Loan Purposes
2019 2018 Rp %
Kredit Modal Kerja 459,525 447,326 12,199 2.73% Working Capital Loan
CKPN : Cadangan Kerugian -53,463 -29,205 -24,258 83.06% Allowance for Impairment Loss
Penurunan Nilai
Total Kredit Netto 5,031,798 4,554,793 477,005 10.47% Total Loans - Nett
Secara total jumlah kredit yang disalurkan masih didominasi In total, the amount of credit is still dominated by consumption
oleh Kredit Konsumsi sebesar Rp4,1 triliun di tahun 2019 dari credit amounting to Rp4.1 trillion in 2019 from Rp3.7 trillion
Rp3,7 triliun di tahun 2018 atau naik sebesar 10,08%; namun in 2018 or up by 10.08%; But during 2019 Bank Bengkulu
selama 2019 Bank Bengkulu terus meningkatkan Kredit continue to increase the commercial credit in this case the
Komersial dalam hal ini Kredit Investasi yang naik 40,90% dari investment credit which rose 40.90% from Rp338.222 billion
Rp338,222 milyar di 2018 menjadi Rp476,559 milyar di tahun in 2018 to Rp476.559 billion in 2019. This shows the role of
2019. Ini menunjukkan peran serta Bank Bengkulu dalam Bank Bengkulu in the development or investment in Bengkulu
pembangunan atau investasi di Provinsi Bengkulu. province.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai naik sebesar 83,06% Allowance for impairment losses rises by 83.06% with the
dengan dasar perhitungan seperti penjelasan dibawah ini. basis of calculations as described below. In connection with
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia, compliance with Bank Indonesia, the Bank is implementing
Bank menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. regulation of the Financial Services Authority No. 40/
40/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang POJK. 03/2019 dated 19 December 2019 concerning "Asset
"Penilaian Kualitas Aset Bank Umum" sebagai panduan untuk quality assessment of commercial" as a guide to calculate
menghitung minimum cadangan kerugian penurunan nilai the minimum allowance for impairment losses that must be
yang wajib dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. established in accordance with Bank Indonesia regulations.
Aset non-produktif dihapusbukukan dengan mengurangi Non-productive assets are eliminated by decreasing the
penyisihan penghapusan aset yang bersangkutan apabila asset's elimination allowance if the asset management is not
menurut manajemen aset tersebut tidak mungkin dipulihkan possible to recover.
lagi.
Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset non- Adjustments to the allowance for the removal of non-
produktif dicatat dalam periode dimana penyesuaian tersebut productive assets are recorded in the period in which the
diketahui atau dapat ditaksir secara wajar, termasuk di dalam adjustment is known or reasonably foreseeable, including
penyesuaian ini adalah penambahan penyisihan penghapusan in these adjustments is the addition of a non-productive
aset non produktif maupun pemulihan aset non produktif asset removal Recovery of non-productive assets previously
yang telah dihapusbukukan sebelumnya. removed.
Penyisihan kerugian minimum atas aset produktif 31 The minimum allowance for productive assets 31 December
Desember 2019 adalah sebagai berikut: 2019 is the following:
Kredit per Sektor Pertumbuhan | Growth Porsi | Portion Loans per Economic
Ekonomi 2019 2018 Value % % % Sector
Jasa Dunia Usaha 45,941 40,990 4,951 12.08% 0.90% 0.89% Business Services
Industri Kayu 6,047 4,748 1,299 27.36% 0.12% 0.10% Wood Industry
Industri Lainnya 2,198 106,486 -104,288 -97.94% 0.04% 2.32% Other Industry
Jasa Sosial 76,708 309,896 -233,188 -75.25% 1.51% 6.76% Social Services
Pedagang Eceran 328,997 135,553 193,444 142.71% 6.47% 2.96% Retail Business
Kredit per Sektor Pertumbuhan | Growth Porsi | Portion Loans per Economic
Ekonomi 2019 2018 Value % % % Sector
Total Kredit Yang 5,085,261 4,583,997 501,264 10.94% 100.00% 100.00% Total Loans per
Diberikan per Economic Sector
Sektor Ekonomi
Sesuai dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu In accordance with economic growth in the province of
meningkat di Bisnis Eceran, Restoran dan juga Pertambangan Bengkulu increased in retail business, restaurants and also
selama tahun 2019 kenaikan pemberian kredit kepada Bisnis mining during the year 2019 increase in credit to the restaurant
Restoran meningkat `1.372,07% naik sebesar Rp278,325 milyar business increased 1,372.07% increase by Rp278.325 billion
dari Rp20,285 milyar di tahun 2018 menjadi Rp298,610 milyar from Rp20.285 billion in Year 2018 to Rp298.610 billion in the
di tahun 2019. year 2019.
Porsi pemberian kredit Bank Bengkulu masih didominasi Bank Bengkulu's credit portion is still dominated by
dengan pemberian kredit konsumsi yaitu sebesar 70,39% consumers’ credit which is 70.39% in the year 2019 although
di tahun 2019 walaupun porsi tersebut sudah menurun dari the portion has decreased from 77.99% in 2018.
77,99% di tahun 2018.
Sertifikat Bank Indonesia 3,198 6,258 -3,060 -48.90% Certificate of Bank Indonesia
Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia 17,403 15,395 2,008 13.04% Facility Bank Indonesia Certificate
Tabungan - - - Savings
Kredit Modal Kerja 64,531 54,280 10,250 18.88% Working Capital Loans
Total Pendapatan Bunga 666,271 597,045 69,226 11.59% Total Interest Revenue
Pendapatan bunga terbesar didapat dari Bunga Kredit The largest interest income is derived from the interest in
Konsumsi sesuai dengan besaran porsi Kredit Yang diberikan consumption credits according to the credit portion provided
meliputi lebih dari 70% portofolio kredit Bank Bengkulu. by more than 70% of Bank Bengkulu credit portfolio. This
Pendapatan ini meningkat 6,83% dari tahun 2018 senilai revenue increased 6.83% from 2018 worth Rp510.575 billion to
Rp510,575 milyar menjadi Rp545,452 milyar di tahun 2019. Rp545.452 billion in 2019.
Persentase kenaikan terbesar pendapatan dari aktiva Income from earning assets biggest increase comes from
produktif datang dari penempatan pada Surat Berharga yaitu investment in marketable securities, which increase by
naik sebesar 80,48% atau naik Rp8,780 milyar dari Rp10,910 80.48% or up Rp8.780 billion from Rp10.910 billion in 2018 to
milyar di tahun 2018 menjadi Rp19,690 milyar di tahun 2019. Rp19.690 billion in 2019.
Pendapatan jasa perbankan naik hampir dua (2) kali lipat dari The banking service revenue increased by nearly two (2) times
Rp793 juta di tahun 2018 menjadi Rp2,348 milyar di tahun the size of Rp793 million in 2018 to Rp2.348 billion in 2019;
2019; diikuti dengan pendapatan dari transaksi ATM yang naik followed by an ATM transaction that increased Rp1.791 billion
Rp1,791 milyar atau 26,39% dari tahun 2018 Rp. 6,786 milyar or 26.39% from 2018 Rp6.786 billion to Rp8.577 billion in 2019.
menjadi Rp8,577 milyar di tahun 2019. Hal ini menunjukkan This shows the increase in the number of Bank transactions
kenaikan jumlah transaksi Bank yang dilakukan oleh nasabah conducted by customers of Bank Bengkulu and other Bank
Bank Bengkulu maupun nasabah Bank lain yang bertransaksi customers who transact at Bank Bengkulu.
di Bank Bengkulu.
Pertumbuhan | Growth
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Revenue
2019 2018 Nilai %
Pendapatan Jasa Administrasi 14,395 13,679 716 5.23% Fee Income from Administratives
Pendapatan Transaksi ATM 8,577 6,786 1,791 26.39% ATM transactions fee received
Provisi dan Komisi 535 965 -430 -44.56% Credit Provision and Commissions
Total Pendapatan Operasional lainnya 45,193 26,136 19,057 72.91% Total Other Operational Revenue
Laporan Posisi Keuangan dibagi menjadi Lancar, Tetap dan Aset Lain Lain
Statement of Financial Position divided as Current, Fixed and Other Assets
Pertumbuhan | Growth
Pertumbuhan Aset Asset Growth
2019 2018 Rp %
ASET ASSET
Giro pada Bank Indonesia 358,142 358,157 -15 0.00% Current Account in Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 165 164 1 0.61% Current Account in Other Banks
Penempatan pada Bank 475,021 228,021 247,000 108.32% Placements in Bank Indonesia and in
Indonesia dan Bank Lain Other Banks
Kredit yang Diberikan - Netto 5,031,798 4,554,793 477,005 10.47% Loan - Nett
Pendapatan Bunga Yang Masih 34,445 31,136 3,309 10.63% Interest Receivables
Akan Diterima
Aset Tetap - Neto 154,385 151,769 2,616 1.72% Fixed Assets - Nett
Aset Pajak Tangguhan 16,299 21,443 -5,144 -23.99% Deferred Tax Assets
a. Aset Lancar, Aset Tidak Lancar, Dan Total Aset; b. Current Assets, No-Current Assets And Total Assets;
Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut disusun The financial review outlined below is based on the annual
berdasarkan Laporan Keuangan tahunan yang berakhir financial report ended on 31 December 2018. This financial
pada tanggal 31 Desember 2018. Laporan Keuangan report has been audited by an independent auditor from
ini telah di audit oleh auditor independen dari Kantor public accountant firm of Drs. Bambang Surdaryono
Akuntan Publik Drs. Bambang Surdaryono dan Rekan, and Rekan, received present fairly opinion in all material
mendapat opini wajar dalam semua hal yang material, matters, financial position on 31 December 2019, and
posisi keuangan pada 31 Desember 2019, serta kinerja financial performance and cash flow for the year The date
keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada presented in accordance with the financial accounting
tanggal tersebut yang disajikan sesuai dengan Standar standards in Indonesia. There is an emphasis on the
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Terdapat penekanan opinion sheet on multipurpose credits.
suatu hal dalam lembar opini yaitu mengenai kredit
Multiguna.
Pertumbuhan Aset Bank Bengkulu selama tahun 2019 Bank of Bengkulu asset growth during the year 2019 is
adalah sebesar 13,32% yaitu menjadi Rp6,678 triliun dari 13.32% is Rp6.678 trillion from Rp5.893 trillion.
Rp5,893 triliun.
b. Liabilitas Jangka Pendek, Liabilitas Jangka Panjang, dan b. Short-Term Liabilities, Long-Term Liabilities And Total
Total Liabilitas Liabilities;
Laporan Posisi Keuangan untuk Liabilitas Jangka Pendek, The financial position report for short-term liabilities,
Jangka Panjang dan Total Liabilitas adalah sebagai long-term and Total liabilities are as follows:
berikut:
Kenaikan Liabilitas terutama pada kenaikan Dana Increase in liabilities, especially in the increase of third-
Simpanan Nasabah Pihak Ketiga sebesar 26,70% yaitu party customer savings Fund amounted to 26.70% of
dari Rp3,390 triliun di tahun 2018 menjadi Rp4,296 triliun Rp3.390 trillion in 2018 to Rp4.296 trillion in the year 2019
di tahun 2019
Laporan Posisi Keuangan - Liabilitas Jangka Pendek, Jangka Panjang dan Total Liabilitas
Statement of Financial Position - Current Liabilities, Long-Term Liabilities and Total Liabilities
dalam juta rupiah in million rupiah
Pertumbuhan | growth
Pertumbuhan Liabilitas Liabilities Growth
2019 2018 Rp %
Beban Yang Masih Harus Dibayar 30,960 48,035 -17,075 -35.55% Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 51,375 50,212 1,163 2.32% Post-Employment Benefits
Liabilities
c. Ekuitas; c. Equities
Pertumbuhan Ekuitas adalah sebagai berikut: Equities growth are as follows:
Ekuitas Equity
Modal Disetor Lainnya 2,590 15,860 -13,270 -83.67% Additional Paid In Capital
Manfaat Pasti Setelah Pajak -25,367 -26,501 1,134 -4.28% Defined Benefits after Deferred
Tangguhan Tax
Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Based on the deed of amendment of the Articles of
Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor 68 yang dibuat Association of PT Bank Pembangunan Bengkulu No. 68
dihadapan notaris H. Mufti Nokhman, SH pada tanggal which was made before the notary H. Mufti Nokhman,
31 Agustus 2018 dan telah memperoleh pengesahan SH on 31 August 2018 and has obtained approval from
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia the Ministry of Justice and Human rights number: AHU-
Nomor: AHU-0018127.AH.01.02, tanggal 4 September 0018127. AH. 01.02, dated 4 September 2018. The
2018. Para pemegang saham setuju untuk merubah shareholders agreed to change the basic budget so that
anggaran dasar sehingga modal dasar perseroan menjadi the company's capital to be Rp1,000,000,000,000
Rp1.000.000.000.000 terbagi atas 75% saham seri divided into 75% of series A shares amounting to Rp. 750
A sebesar Rp750.000.000.000 atau 75.000 lembar billion or 75,000 shares which each of the spread is worth
saham yang setiap lembarnya bernilai Rp10.000.000 Rp10 million and 25% of the shares B series amounting
dan 25% saham seri B sebesar Rp250.000.000.000 to Rp250,000,000,- or 250,000 shares that each bar is
atau 250.000 lembar saham yang setiap lembarnya worth Rp1 million of the capital that is placed and paid in
bernilai Rp1.000.000 dari modal dasar tersebut yang full into the company amounting to Rp300,960,000,000.
ditempatkan dan disetor penuh kedalam perseroan
sebesar Rp300.960.000.000.
Tahun 2018 terdapat penambahan modal disetor saham In 2018 there was an increase in the share paid-up capital
seri A sebesar Rp43.200.000.000 sehingga modal of Rp 43.2 billion so that the capital was placed and paid
ditempatkan dan disetor penuh pada 31 Desember 2018 in full on 31 December 2018 of Rp 277.1 billion. The capital
sebesar Rp277.100.000.000. Modal tersebut sesuai surat is pursuant to the letter of the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-510/KO-0702/2018 number: S-510/KO-0702/2018 regarding the report on
perihal laporan perubahan komposisi kepemilikan saham changes in the composition of the shares ownership of PT
PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tanggal 14 Bank Pembangunan Bengkulu District on 14 December
Desember 2018, jumlah modal dasar yang ditempatkan 2018, the amount of basic capital which is placed and paid
dan disetor penuh sejumlah 27.708 lembar saham seri A in full amount of 27,708 shares of series A and 20 shares
dan 20 lembar saham seri B. of series B.
Tahun 2019 terdapat penambahan modal disetor saham In 2019 there was an increase in the share paid-up capital
seri A sebesar Rp23.860.000.000 sehingga modal of Rp 23.86 billion so that the capital was placed and paid
ditempatkan dan disetor penuh pada 31 Desember in full on 31 December 2019 of Rp300,960,000,000. The
2019 sebesar Rp300.960.000.000. Modal tersebut capital is pursuant to the letter of the Financial Services
sesuai surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-544/ Authority number: S-544/KO-0702/2019 regarding
KO-0702/2019 perihal laporan perubahan komposisi the report on changes in the composition of the shares
kepemilikan saham PT Bank Pembangunan Daerah ownership of PT Bank Pembangunan Bengkulu District on
Bengkulu tanggal 20 Desember 2019, jumlah modal dasar 20 December 2019, the amount of basic capital which is
yang ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 30.094 placed and paid in full amount of 30,094 shares of series
lembar saham seri A dan 20 lembar saham seri B. A and 20 shares of series B.
d. Pendapatan/Penjualan, Beban, Laba (Rugi), Penghasilan d, Income/Sale, Expenses, Profit (Loss), Other
Komprehensif Lain, Dan Total Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Income, And Comprehensive Total
Income (Loss)
Laporan Pendapatan, Beban, Laba Rugi, Penghasilan Komprehensif Lain, dan Total Laba Rugi Komprehensif
Report on Revenue, Expenses, Profit/Loss, Other Comprehensive Income and Total Profit/Loss Comprehensive
dalam juta rupiah in million rupiah
Pendapatan Bunga Bersih 469,978 429,277 40,701 9.48% Net Interest Income
Beban Operasional Lainnya -384,465 -356,332 -28,133 7.90% Other Operating Expenses
Pendapatan Non Operasional 16,871 15,523 1,348 8.68% Non Operating Income
Beban Non Operasional -564 -6,978 6,414 -91.92% Non Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak 147,013 107,626 39,387 36.60% Earnings before Tax
Laba Periode Berjalan Setelah 107,080 76,050 31,030 40.80% Current Period Earnings After
Pajak Tax
Akun-Akun yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi : Accounts that will not be classified into Profit or Loss
Pengukuran kembali atas 1,511 -8,939 10,450 -116.90% Recalculation of Income Tax
Program Imbalan Pasti Pajak regarding Defined Benefit
Penghasilan terkait akun-akun Program for Pension Plan
yang tidak akan direklasifikasi ke
Laba rugi
Total Laba (Rugi) Komprehensif 108,213 69,345 38,868 56.05% Total Profit (Loss)
Tahun Berjalan Comprehensive Current Year
Laba per saham dasar dalam 3,801,543 2,744,494 1,057,049 38.52% Earnings Per Share in full
Rupiah penuh Rupiah
Pertumbuhan | Growth
Arus Kas Cash Flow
2019 2018 Nilai %
Kas Setara Kas Awal 585,995 733,547 -147,552 -20.11% Cash & Cash Equivalent at beginning
Tahun of year
Dari Aktivitas Operasi 93,007 -133,235 226,242 -169.81% from Operating Activities
Dari Aktivitas Investasi -69,716 3,677 -73,393 -1996.00% from Investing Activities
Kenaikan Bersih Kas dan -4,426 -147,552 143,126 -97.00% Net Increase Cash and Cash
Setara Kas Equivalents
Kas Setara Kas Akhir 581,569 585,995 -4,426 -0.76% Cash & Cash Equivalent at end of
Tahun year
Bank Bengkulu berhasil untuk menjaga keseimbangan Bank Bengkulu managed to maintain the balance of short and
likuiditas jangka pendek dan jangka panjang dengan long term liquidity by showing the financial ratios that are still
menunjukkan rasio-rasio keuangan yang masih dalam batas within the secure boundary in accordance with the provisions
aman sesuai dengan ketentuan dari pihak Pengawas Bank. of the Bank supervision.
2019 2018
Untuk ratio likuiditas jangka panjang ditunjukkan dengan Ratio For long term liquidity ratio is indicated by the capital
Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio sebagaimana Adequacy Ratio as shown below:
yang ditunjukkan dibawah ini :
Pertumbuhan | Growth
Uraian Modal Capital Description
2019 2018 Nilai %
Modal : Capital
Inti Tier 1 713,874 651,430 62,444 9.59% Main Capital - Tier 1
ATMR Kredit 3,119,079 2,792,403 326,676 11.70% Risk Weighted Assets - Loans
Jumlah ATMR 3,932,842 3,560,477 372,365 10.46% Total Risk Weighted Assets
Rasio Kecukupan Modal untuk 19.14% 19.28% - -0.14% Capital Adequacy Ratio for Credit
Resiko Kredit dan Resiko and Operation Risk
Operasional
Rasio Kecukupan Modal untuk 24.14% 24.58% - -0.44% Capital Adequacy Ratio for Credit
Resiko Kredit dan Pasar and Market Risk
Rasop Kecukupan Modal 19.14% 19.28% - -0.14% Capital Adequacy Ratio for Credit,
untuk Resiko Kredit, Pasar dan Operation and Market Risk
Operasional
Rasio Solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan The solvency ratio is a ratio that describes the company's
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban ability to pay long-term liabilities or obligations when the
jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila company is liquidated. This ratio is also related to funding
perusahaan dilikuidasi. Rasio ini juga berhubungan dengan decisions where companies prefer debt financing compared
keputusan pendanaan dimana perusahaan lebih memilih to their own capital. One for measuring solvency is to use
pembiayaan hutang dibandingkan modal sendiri. Salah satu the Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR is the ratio of capital
untuk mengukur solvabilitas adalah menggunakan Capital adequacy that serves to accommodate the risk of loss that
Adequacy Ratio (CAR). CAR adalah rasio kecukupan modal may be faced by the Bank.
yang berfungsi menampung risiko kerugian yang mungkin
dihadapi oleh Bank.
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/12/PBI/2013 tentang Bank Indonesia (PBI) Regulation No. 15/12/PBI/2013
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, concerning commercial capital adequacy provision, sets the
menetapkan maksimum untuk Rasio Kecukupan Modal maximum for a Minimum capital sufficiency rate of 8% of the
Minimum sebesar 8% dari Aset Tertimbang Aktiva Tertimbang weighted asset according to Risk (ATMR).
Menurut Risiko (ATMR).
Hal tersebut memberikan gambaran bahwa Bank sejauh ini It gives the idea that the Bank can so far reflect the resilience
dapat merefleksikan ketahanan modal untuk mengimbangi of capital to offset market risk and credit risk in order to
risiko pasar dan risiko kredit agar dapat menahan dampak withstand the impact of losses. The company's ability to meet
kerugian. Kemampuan dalam memenuhi kecukupan modal capital adequacy in the year 2019 is 19,14% slightly lower than
pada tahun 2019 adalah sebesar 19,14% yaitu sedikit lebih the year 2018 which was 19,28% . The value indicates that Bank
rendah dibandingkan tahun 2018 sebesar 19,28%. Nilai tersebut of Bengkulu has sufficient ability to pay off all its obligations
menunjukkan bahwa Bank Bengkulu memiliki kemampuan through the adequacy of the capital owned.
yang cukup untuk melunasi semua kewajibannya melalui
kecukupan modal yang dimiliki.
Rasio Modal Inti terhadap ATMR 18.15% 19.89% Ratio of Core Capital to Risk Weighted Assets
Rasio Modal Inti terhadap Modal Pelengkap 1831.01% 2028.51% Core Capital Ratio against Complementary
Capital
Rasio Leverage Modal Inti Terhadap Total 10.69% 11.96% Leverage Ratio of Core Capital to Total Assets
Aset
Profitabilitas Profitability
Efisiensi Efficiency
Ratio Beban Overhead terhadap Pendapatan Bersih Kegiatan Operating Expenses to Operating Income
Utama
Rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 0.85% 0.51% Financial Asset Impairment (CKPN) ratio of
(CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset productive assets
Produktif
Likuiditas Liquidity
tahun 2019 sebesar 2,15% atau lebih besar dibandingkan 1.76%. This indicates that there is an increase in profit from
tahun 2018 sebesar 1,76%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya asset turnover.
peningkatan laba dari perputaran aset.
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operating Expenses to Operating Income (BOPO)
Operasional (BOPO)
BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi BOPO is used to measure the level of efficiency of banks '
kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. ability to operate. BOPO in 2019 amounted to 82.78%
BOPO pada tahun 2019 sebesar 82,78% atau lebih or smaller than 2018 of 84.96%. This indicates that the
kecil dibandingkan tahun 2018 sebesar 84,96%. Hal ini comparison between operational load management and
menunjukkan bahwa perbandingan antara pengelolaan beban operating income year 2019 is slightly more efficient than the
operasional dan pendapatan operasional tahun 2019 sedikit year 2018.
lebih efisien dibandingkan tahun 2018.
Rasio Non Performing Loans (NPL) Rasio Non Performing Loans (NPL)
Rasio pinjaman bermasalah Bank Bengkulu NPL Gross The ratio of non performing loan to Bank Bengkulu NPL Gross
mengalami peningkatan menjadi 1,11% di tahun 2019 dari increased to 1.11% in 2019 from 0.62% in 2018. The NPL net
0,62% di tahun 2018. Sedangkan NPL netto juga mengalami also increased to 0.11% in 2019 from 2018 by 0.05%..
kenaikan menjadi 0,11% di tahun 2019 dari tahun 2018 sebesar
0,05%..
Komposisi jumlah kredit yang diberikan pada tahun 2019 The composition of the amount of loans in 2019 was
didominasi oleh kredit lancar sebesar 97,82% di tahun 2019 dominated by the current credit of 97.82% in 2019 compared to
dibandingkan 97,99% di tahun 2018. Hal ini menunjukkan 97.99% in 2018. This indicates that Bank Bengkulu succeeded
bahwa Bank Bengkulu berhasil dalam mempertahankan in maintaining the credit selection to the debtor.
seleksi pemberian kredit kepada debitur.
meningkatnya pemberian kredit yang diberikan sebesar of the customer's savings also increase by 19.23%. It shows
10,94%, sementara kenaikan di posisi simpanan nasabah the function of Bank Bengkulu as intermediation institution
juga naik 19,23%. Hal ini menunjukan fungsi Bank Bengkulu goes well.
sebagai Lembaga intermediasi berjalan dengan baik.
Dalam Perhatian 54,597 63,452 -8,855 -13.96% 1.07% 1.38% Special Mention
Khusus
Jumlah Kredit 5,085,261 4,583,998 501,263 10.94% 100.00% 100.00% Total Loan
Cadangan Kerugian -53,463 -29,205 -24,258 83.06% 1.05% 0.64% Allowance for Losses
Nilai Kredit Bersih 5,031,798 4,554,793 477,005 10.47% 98.95% 99.36% Total Loan - Net
Realizable Value
Rasio NPL Gross tercatat meningkat menjadi 1,05% di tahun The NPL Gross recorded ratio increased to 1.05% in 2019
2019 dibandingkan dengan 0.64% di tahun 2018 dan NPL compared to 0.64% in 2018 and the NPL Netto 0.11% in
Netto 0,11% di tahun 2019 dibandingkan dengan 0,05% di 2019, compare to 0.05% in 2018, these ratios are still within
tahun 2018, namun rasio-rasio ini masih dalam batasan wajar reasonable limits in accordance with the provisions of the
sesuai dengan batas ketentuan Regulator Bank Bank Regulator
Rasio Profitabilitas dapat dilihat dari rasio Net Interest Margin The profitability ratio can be seen from the Net Interest Margin
(NIM), Return On Equity (ROE), Return OnAssets (ROA) atau (NIM) ratio, Return On Equity (ROE), Return OnAssets (ROA)
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional or operating expenses ratio to operating income (BOPO).
(BOPO).
Jumlah Kontinjensi Bersih pada tahun 2019 meningkat Net contingency amount in 2019 increased 16.995% to
16,995% menjadi Rp173,882 milyar di tahun 2019 dari Rp173.882 billion in 2019 from Rp156.837 billion in 2018.
Rp156,837 milyar di tahun 2018
Penambahan /
Pengurangan Perubahan %
Uraian 2019 2018 Description
Increase / Changes %
Decrease
KOMITMEN COMMITTMENT
Lainnya - - - - Others
Fasilitas kredit kepada bank 116,935 1,192 115,743 9709.98% Unused Loan to Other Bank
lain yang belum ditarik Facilities
Lainnya Others
Jumlah liabilitas komitmen 116,935 1,192 115,743 9709.98% Total Committement Liabilities
a. Kredit yang diberikan 13,822 7,047 6,775 96.14% a. From Loan to Debtors
Penambahan /
Pengurangan Perubahan %
Uraian 2019 2018 Description
Increase / Changes %
Decrease
Lainnya 321,526 314,910 6,616 2.10% c. Others
Jumlah tagihan kontinjensi 335,348 321,957 13,391 4.16% Total Contingent Receivables
3. Lainnya - - Others
Jumlah liabilitas kontinjensi 161,514 165,119 -3,605 -2.18% Total Contingent Liabilities
Sebagai wajib pajak, kontribusi terbesar Bank Bengkulu Sebagai wajib pajak, kontribusi terbesar Bank Bengkulu
adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Sedangkan sebagai adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Sedangkan sebagai
pemotong pajak, Bank Bengkulu berperan aktif dalam pemotong pajak, Bank Bengkulu berperan aktif dalam
melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak. melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak.
Selama tahun 2019 Perusahaan tidak pernah melakukan Selama tahun 2019 Perusahaan tidak pernah melakukan
keterlambatan pembayaran kewajiban pajak. Baik PPH keterlambatan pembayaran kewajiban pajak. Baik PPH
Karyawan, PPH Badan, PPN Masa dan Rampung serta Karyawan, PPH Badan, PPN Masa dan Rampung serta
PBB, tidak pernah melakukan keterlambatan penyampaian PBB, tidak pernah melakukan keterlambatan penyampaian
dokumen kewajiban perpajakan (SPT tahunan maupun dokumen kewajiban perpajakan (SPT tahunan maupun
bulanan), serta tidak terdapat keterlambatan penyampaian bulanan), serta tidak terdapat keterlambatan penyampaian
dokumen kewajiban pada lembaga regulator. dokumen kewajiban pada lembaga regulator.
Rekonsiliasi Antara Beban Pajak Penghasilan Badan Yang Dihitung Dengan Menggunakan Tarif Pajak yang Berlaku Dengan
Laba Sebelum Pajak dan Beban Pajak Seperti yang Disajikan Dalam Laporan Laba Rugi
Corporate Tax Reconciliation, between Accounting and Tax Calculation
2019 2018
Beban Pajak Penghasilan Badan Sesuai Dengan Tarif Yang Berlaku (36.753) (26.907)
Corporate Tax Expense per Accounting
5. Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;
Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar
penentuan kebijakan dimaksud;
Permodalan yang kuat diperlukan untuk menunjang ekspansi Strong capital is necessary to support the expansion of
bisnis dan mempertahankan kelangsungan usaha dimasa business and maintain the continuity of business in the future.
datang. Selain itu permodalan yang kuat juga menjadi In addition, strong capital has also become the absolute
syarat mutlak memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa requirement to comply with the provisions of the Financial
Keuangan (POJK) No. 11/POJK.03/2016 mengenai Kewajiban Services Authority Regulation (POJK) No. 11/POJK. 03/2016
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Struktur modal concerning the capital adequacy of the general Bank. Bank
Bank Bengkulu untuk tahun 2019, aset yang dibiayai melalui Bengkulu's capital structure for the year 2019, assets financed
Liabilitas sebesar 87,16%, sementara yang dibiayai melalui through liabilities amounted to 87.16 %, while financed through
Ekuitas sebesar 12,84%. equity by 12.84 %.
a. Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan a. Core capital (Tier 1), consisting of major core capital and
modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi additional core capital. The main core capital includes the
modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal fully placed and paid-in capital, additional paid-in capital,
disetor, cadangan umum, laba tahuntahun lalu dan General reserve, last year's profit and the year (100%), other
tahun berjalan (100%), penghasilan komprehensif lainnya comprehensive income in the form of potential profit/
berupa potensi keuntungan/ kerugian yang berasal dari loss arising from changes in the fair value of the financial
perubahan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok assets in the group available for sale, the difference in the
tersedia untuk dijual, selisih kurang dari penyisihan lack of the elimination of productive assets in accordance
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Deferred tax assets, intangible assets (including goodwill)
Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai aset and investments (100%) is the main core capital draining
produktif yang diperbolehkan. Aset pajak tangguhan, aset factor. Additional core capital consists of a preferent stock,
tak berwujud (termasuk goodwill) dan penyertaan (100%) subordinated securities and subordinated loans whereby
merupakan faktor pengurang modal inti utama. Modal the three are non-cumulative after deducting re purchase.
inti tambahan antara lain terdiri dari saham preferen,
surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi
dimana ketiganya bersifat non kumulatif setelah dikurangi
pembelian kembali.
b. Modal pelengkap (tier 2) maksimum 100% dari modal inti b. The complementary capital (Tier 2) maximum 100% of
yang meliputi surat berharga subordinasi dan pinjaman the core capital which includes the subordinated securities
subordinasi serta penyisihan penghapusan aset produktif and subordinated loans as well as the allowance for the
sesuai ketentuan Bank Indonesia. Pada tahun 2019, Total elimination of productive assets in accordance with Bank
Modal Inti Tier 1 ditambah dengan modal pelengkap Indonesia provisions. In 2019, Tier 1 core capital combined
Tier 2 mencapai Rp752,862 miliar dan mengalami with a Tier 2 supplemental capital reached Rp752.862
kenaikan 9,69% atau sebesar Rp66,527 miliar dari tahun billion and increased 9.69% or Rp 66.527 billion from the
sebelumnya. previous year.
c. Sampai dengan akhir tahun 2019, Bank tidak memiliki c. Up to the end of the year 2019, Bank does not have
modal pelengkap tambahan yang memenuhi persyaratan additional supplemental capital to meet Tier 3
Tier 3 requirements
Struktur Permodalan
Capital Structure
Pertumbuhan | Growth
Uraian Modal Capital Description
2019 2018 Nilai %
Modal : Capital
Sampai dengan akhir Desember 2018 tidak ada ikatan material Until the end of December 2018 no material bond for capital
untuk investasi barang modal goods investment
7. Bahasan Mengenai Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Dalam Tahun 2019
Bahasan Mengenai Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Dalam Tahun 2019
Harga Perolehan
Jenis Aset Acquisition Cost Tujuan Investasi Sumber Dana Perlindungan Resiko
Type of Assets (dalam juta rupiah | in Investment Objectives Source of Funds Risk Protection
million rupiah)
Tanah -
Land
Jenis Aset Harga Perolehan Tujuan Investasi Sumber Dana Perlindungan Resiko
Type of Assets Acquisition Cost Investment Objectives Source of Funds Risk Protection
(dalam juta rupiah | in
million rupiah)
Prospek Usaha
Prospek Usaha
Ditahun 2020 Bank Bengkulu memasuki fase kedua In 2020 Bank of Bengkulu entered the second phase of
transformasi yaitu percepatan pertumbuhan dengan terus transformation that is accelerating growth by continuously
meningkatkan pertumbuhan dana, kredit maupun laba, hal increasing the growth of funds, credit and profit, it is based
ini didasari secara historis dari tahun ke tahun Bank Bengkulu historically from year to year Bank Bengkulu continues to
terus menunjukan kinerja pertumbuhan walaupun kondisi laba show the performance of growth Although the condition
masih berfluktuatif. Untuk mendorong Bank Bengkulu sebagai of profit is volatile. To encourage Bank Bengkulu as a
penggerak perekomonian di daerah atau identik sebagai Agent Perekomonian mover in the region or identical as Agent
of Regional Development seperti yang dicita-citakan dalam of Regional Development as Dicita-citakan in the vision
visi Program Transformasi BPD yaitu menjadi Bank yang of the BPD transformation Program is to become a high-
berdaya saing tinggi dan kuat serta berkontribusi signifikan competitiveness and strong Bank and contribute Significant
bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang growth and equitable distribution of local economies,
berkelanjutan, termasuk pula membenahi Good Corporate including the development of Good Corporate Governance
Governance dalam rangka memperkuat kondisi internal in order to strengthen the internal state of the Bank through
Bank melalui tata kelola yang baik, peningkatan kualitas good governance, increased quality of risk and operational
risiko dan kemampuan operasional Bank, mengedepankan capabilities of the Bank, prioritize the principles of prudence
prinsip kehati-hatian melalui penguatan Risk Control System through strengthening the Risk Control System (RCS) of credit
(RCS) aktivitas perkreditan serta meningkatkan kualitas SDM activity and improving the quality of human resources in the
dibidang as follows :
i. Marketing, Perkreditan dibeberapa sektor, Treasury, dan I. Marketing and Credit in several sectors, Treasury, and
bidang-bidang operasional lain yang mendukung tata other areas of operations that support the governance
kelola dan perkembangan perusahaan and development
ii. Teknologi Informasi, II. Information Technology
iii. Manajemen Risiko, termasuk jasa layanan perbankan III. Risk Management, including banking services and
serta sistem monitoring dan pengawasan yang melekat. monitoring and surveillance systems inherent
Bank Bengkulu telah menyampaikan Rencana Bisnis Bank Bank of Bengkulu has submitted the Bank's business Plan
(RBB) dalam bentuk dokumen tertulis yang menggambarkan (RBB) in written document describing the short-term Bank
rencana kegiatan usaha Bank jangka pendek 1 (satu) tahun Business Activity Plan 1 (one) year and the medium term of 3
dan jangka menengah 3 (tiga) tahun, termasuk strategi untuk (three) years, including strategies to realize the plan, plans to
merealisasikan rencana tersebut, rencana untuk memperbaiki improve business performance, health improvement Plan of
kinerja usaha, rencana perbaikan tingkat kesehatan bank the Bank (TKB), application principles to know the customer
(TKB), penerapan prinsip-prinsip mengenal nasabah dan and the plan of raising capital as stipulated in regulation of
rencana peningkatan modal sebagaimana diatur dalam the Financial Services Authority No. 6/POJK. 03/2016 on
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 6/POJK.03/2016 Business activities and office network based on core capital.
tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor berdasarkan
Modal Inti.
Arah Kebijakan Bank Bengkulu jangka pendek 2020: The short-term Bank of Bengkulu policy Direction 2020:
1) Meningkatkan permodalan yang kuat dan mampu 1) Increase the capital is strong and able to operate efficiently.
beroperasi secara efisien.
2) Memperkuat Good Corporate Governance dan Fungsi 2) strengthening Good Corporate Governance and risk
Manajemen Risiko. management functions.
3) Memperkuat Fungsi Kepatuhan. 3) strengthening compliance function.
4) Memperkuat pelaksanaan Fungsi Satuan Pengawasan 4) Strengthening implementation of internal control unit
Intern. function.
5) Memperkuat kualitas pengelolaan Sumber Daya Manusia 5) Strengthening the quality of human Capital management
(Human Capital) dan Budaya Kerja. and culture of work.
6) Melakukan Konsolidasi dan Revitalisasi Teknologi 6) Consolidate and revitalize information technology that
Informasi yang dapat mendukung pengembangan can support the development of products, services
produk, layanan (termasuk transaksi non tunai), informasi (including non-cash transactions), financial information
keuangan dan laporan yang berorientasi pada Operasional, and reports oriented to operations, Business Solutions
Business Solutions dan Information; and Information;
7) Standarisasi Sistem dan Prosedur Operasional Bank. 7) System standardization and operational procedures.
8) Menjadikan Bank Bengkulu sebagai tempat penyimpanan 8) Make Bank Bengkulu as a place to store funds and transact
dana dan bertransaksi yang nyaman bagi stakeholder dan comfortable for stakeholders and shareholder.
shareholder.
Perbandingan Target RBB 2018 dengan Realisasi Perbandingan Target RBB 2018 dengan
2018, dan Proyeksi 2019 Realisasi 2018, dan Proyeksi 2019
Untuk mengetahui kinerja Bank dan memastikan bahwa To determine the performance of the Bank and ensure that
strategi dapat terpenuhi secara objektif, Bank Bengkulu the strategy can be fulfilled objectively, Bank of Bengkulu
menggunakan indikator-indikator penting untuk melakukan uses important indicators to perform measurement of the
Langkah-langkah Strategis yang akan ditempuh Bank Strategic Steps Taken by the Bank
1) Penguatan permodalan Bank Bengkulu melalui : 1) strengthening capital of Bank Bengkulu through:
a. Permintaan setoran modal kepada Pemegang a. Request a deposit to the shareholders through
Saham melalui koordinasi dengan Pemda, DPRD, coordination with local government, DPRD,
Kemendagri dan Otoritas Jasa Keuangan. Kemendagri and financial Services Authority.
b. Penguatan permodalan melalui skema penambahan b. Strengthening of capital through the addition scheme
saham Seri-B. of the B-series shares.
2) Perubahan kegiatan usaha (Konversi) dari Bank Umum 2) Change of Business activity (conversion) from
Konvensional menjadi Bank Umum Syariah dilakukan conventional Bank to Sharia Bank is done gradually for 2
bertahap selama 2 (dua) tahun (two) years
pengukuran kinerja Bank sebagai perbandingan antara kinerja Bank's performance as a comparison of the previous year's
tahun sebelumnya dengan kinerja akan datang yang telah performance with that have been compiled under the Bank's
disusun berdasarkan Rencana Bisnis Bank. Tabel dibawah ini business plan. The table below illustrates the performance
menggambarkan kinerja Bank Bengkulu ditahun 2019, 2018 of Bank Bengkulu in 2019, 2018 and the projected growth in
dan proyeksi pertumbuhan pada tahun 2020 sebagai berikut: 2020 as follows:
RASIO KEUANGAN
I. PERMODALAN | CAPITAL
II. PROFITABILITAS
IV. Likuiditas
Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit
mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar;
Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan
pangsa pasar;
Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:
Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Under limited liability company law No. 40 year 2007, the
Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu Company shall set aside a certain amount of net profit each
dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan apabila year of the book to reserve in case of positive profit balance
saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling until the reserve reaches at least 20% of the amount of capital
sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. Assigned and paid-up.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, jumlah deviden yang Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, jumlah deviden yang
dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya ditetapkan dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya ditetapkan
dalam keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan persetujuan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan persetujuan
dari Pemegang Saham pada RUPS Tahunan tanggal 14 Maret dari Pemegang Saham pada RUPS Tahunan tanggal 14 Maret
FINANCIAL RATIOS
2019, Perusahaan membayar dividen untuk tahun buku 2019 2019, Perusahaan membayar dividen untuk tahun buku 2019
dan 2018 sebesar 40 % dari laba bersih atau sebesar Rp. dan 2018 sebesar 40 % dari laba bersih atau sebesar Rp.
30,41 milyar di tahun 2019 dan Rp40,05 miliar di tahun 2018. 30,41 milyar di tahun 2019 dan Rp40,05 miliar di tahun 2018.
Deviden tersebut dibagi kepada para pemilik saham yang Deviden tersebut dibagi kepada para pemilik saham yang
seluruhnya adalah pemerintah daerah, pemerintah kota, dan seluruhnya adalah pemerintah daerah, pemerintah kota, dan
pemerintah kabupaten, detail pembagian dividen pemerintah kabupaten, detail pembagian dividen
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen Employee and or Management Share Ownership
dan atau Karyawan (ESOP/ MSOP) Program
Sampai dengan Laporan Tahunan ini dibuat tidak ada Until this Annual Report date, there are no plans, approvals or
rencana, persetujuan maupun keterangan mengenai kebijakan information about the company's ownership policy by related
kepemilikan saham perusahaan oleh pihak terkait dan / atau parties and/or employees of Bengkulu banks.
karyawan bank Bengkulu.
Sampai dengan saat Laporan Tahunan ini dibuat tidak Until the annual report is made no plans, approvals or
ada rencana, persetujuan maupun keterangan mengenai information regarding the issuance of shares to the public as
penerbitan saham kepada publik dengan demikian tidak ada such there is no information regarding the realization of use
keterangan mengenai realisasi penggunaan dana publik. of public funds.
Aset Assets
Persentase Aset Pihak Berelasi Terhadap 0.13% 0.16% Percentage of Related Party Assets to
Total Aset Total Assets
Liabilitas : Liabilities
Persentase Liabilitas Pihak Berelasi 16% 20% Percentage of Related Party Liabilities to
Terhadap Total Liabilitas Total Liabilities
Pemberian suku bunga pinjaman kepada pengurus dan karyawan kunci dan pejabat eksekutif sebesar 5,75% p.a.
Informasi Material
Informasi Material
Sampai dengan saat Laporan Tahunan ini dibuat tidak ada As of prepartion of this annual report, there are no
rencana, persetujuan maupun keterangan mengenai Investasi, plans, approvals or information regarding investments,
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, expansion, divestment, merger/consolidation of enterprises,
Akuisisi, Restrukturisasi Utang / Modal, Transaksi Afiliasi, Dan acquisitions, debt/capital restructuring, affiliate transactions,
Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan dengan and transactions containing conflicts of interest and thus no
demikian tidak ada keterangan mengenai hal ini information on this matter
Terdapat perubahan peraturan terkait dengan Rasio Giro There is a change of regulation related to the Statutory Current
Wajib Minimum (GWM) pada tanggal 31 Desember 2018 Account in Bank Indonesia ratio (GWM) on December 31,
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) 2018 calculated based on Bank Indonesia (PBI) Regulation
No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang “Giro No. 20/3/PBI/2018 dated 29 March 2018 concerning
Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing, bagi Bank "mandatory Minimum Giro in Rupiah and foreign exchange,
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha for conventional Bank, sharia Bank and sharia business Unit"
Syariah” dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.20/30/ and Council of Governors member No. 20/30/PADG/2018
PADG/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Anggota on amendments to the Board of Governors Council number
Dewan Gubernur Nomor 20/10/PADG/2018 tanggal 30 20/10/PADG/2018 dated 30 November 2018 concerning
November 2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah Minimum mandatory Giro in Rupiah and foreign exchange for
dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank conventional Bank,
Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.
Dasar penyusunan laporan keuangan Pernyataan kepatuhan Basic financial Statements Preparation statement of
compliance
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, Financial statements have been presented based on historical
kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan values, except for some accounts assessed using other
dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada measurement policies as described in the accounting policy
kebijakan akuntansi atas akun tersebut. Laporan keuangan of the account. Financial statements on the basis of accruals
dengan dasar akrual kecuali laporan arus kas. except statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The cash Flow report is compiled using direct methods by
langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas grouping cash flows in operations, investments and financing
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk keperluan laporan activities. For the purposes of statements of cash flows, which
arus kas, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, include cash and cash equivalents consist of cash, Giro on Bank
giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, serta Indonesia and Giro to other banks, as well as placements with
penempatan pada bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan other banks, Bank Indonesia certificates and Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam Certificate of deposits that are due within 3 ( Three) months
waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak from the date of acquisition, as long as they are not used as
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta collateral for loans received and are not restricted in use.
tidak dibatasi penggunaannya.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan The presentation currency used in the financial statement
keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang is the Rupiah (Rp). The figures presented in the financial
disajikan dalam laporan keuangan, kecuali dinyatakan lain. statements, unless otherwise stated.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru dan revisi The application of the following standards and interpretations
berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap and revisions, does not cause substantial changes to the
kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan Bank's accounting policies and does not have a significant
terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau impact on the reported amount of current period or previous
periode sebelumnya: periods:
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan Effective from 1 January 2015, the Bank has adopted PSAK
PSAK No. 55 (Revisi 2014), "lnstrumen Keuangan: Pengakuan No. 55 (revised 2014), "financial lnstrumen: Recognition and
dan Pengukuran". Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan measurement". This implementation of PSAK does not cause
perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan significant changes to financial reporting and disclosure in
pengungkapan dalam laporan keuangan. financial statements.
Selama tahun 2019 Bank Bengkulu sudah melakukan During 2019 the Bank of Bengkulu has made preparations
persiapan untuk penerapan PSAK N0. 71 mengenai Akuntansi for the application of PSAK N0. 71 on accounting for financial
untuk Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran instruments: recognition and measurement that will be
yang akan berlaku mulai 1 Januari 2020. effective from 1 January 2020.
1. Laporan keuangan Bank Bengkulu telah diaudit oleh Financial report of Bank Bengkulu has been audited by public
Kantor Akuntan Publik Drs Bambang Sudaryono & Rekan, accountant firm Drs Bambang Sudaryono & Rekan, Registered
Registered Public Accountant dengan Izin Usaha : KEP – Public Accountant with business License: KEP – 184/KM.
184 / KM.17 / 1999 dengan opini kami, laporan keuangan 17/1999 With opinion, the enclosed financial statement
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang presents fairly, in all material respects, the financial position
material, posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah of PT Bank Pembangunan Bengkulu as of 31 Desember2019,
Bengkulu per 31 Desember2019, serta kinerja keuangan as well as the financial performance and its cash flow for the
dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal year ended on that date, in accordance with the financial
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di accounting standards in Indonesia.
Indonesia.
1. Untuk nasabah yang melakukan Top Up perhitungan 1. customers who asked for additional loan with Top Up
bunga yang sebelumnya menggunakan perhitungan Facilities, interest calculation that previously used flat
bunga flat diubah menjadi perhitungan bunga efektif. interest calculation is converted into effective interest
calculation.
2. Selisih saldo perhitungan bunga flat dengan bunga 2. The difference in the balance of flat interest calculation
efektif diperlakukan sebagai beban Bank diamortisasi with effective interest is treated as the Bank amortized
selama jangka waktu kredit. burden during the credit period.
3. Nasabah yang melakukan Top Up harus 3. Customers with Top Up Facilities should open new
membuka asuransi baru dengan memperhitungkan insurance policy coverage by taking into account the
sisa asuransi sebelumnya. remaining insurance beforehand.
4. Nasabah yang melakukan Top Up di kenai pinalti 4. Customers with Top Up Facility will levied penalty
sebesar 1% dari sisa pokok pinjaman, membayar of 1% of the remaining loan principal, pay a provision
provisi sebesar 1 % dari total plafond setelah Top of 1% of the total ceiling after the Top Up and
Up dan biaya administrasi sebesar 0,25% dari plafond administration fee of 0.25% from the ceiling after the
setelah Top Up. Namun untuk debitur eksisting, Top Up. But for existing debtors, the Top Up penalty
pinalti Top Up mengacu kepada klausula di dalam refers to the clause in the credit agreement of each
Perjanjian Kredit masing-masing debitur. debtor.
5. Bank membuat jadwal angsuran baru sesuai kontrak 5. The Bank prepares a new installment schedule under
dengan nasabah. contract with the customer.
6. Bank membuat estimasi arus kas baru sesuai dengan 6. The Bank makes a new cash flow estimate in
ketentuan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku accordance with the provisions of the Financial
di Indonesia. Accounting standards applicable in Indonesia.
Opini audit ini ditanda tangani oleh Drs. Sudarmadji Herry This audit opinion is signed by Drs. Sudarmadji Herry
Sutrisno, Ak., MM., CPA., CA. Surat lzin Akuntan Publik No: Sutrisno, Ak., MM., CPA., CA. Letter of Lzin Public
AP. 0411 pada tanggal 03 Maret 2020. Penekanan suatu Accountant No: AP. 0411 on March 03, 2020. Emphasis
hal diatas telah dilaksanakan secara sebaik-baiknya oleh on the above has been done by the Bank of Bengkulu and
Bank Bengkulu dan tidak ada keluhan maupun tuntutan no complaints or demands of customers who have not
nasabah yang belum diselesaikan atas keadaan diatas. settled on the above circumstances.
2. Perusahaan berhasil membukukan laba operasional 2. The company successfully booked the operating profit
sebesar Rp130,706 milyar pada tahun 2019, naik dari of Rp130.706 billion in 2019, up from Rp99.081 billion in
Rp99,081 milyar di tahun 2018. Membukukan laba 2018. Booked a comprehensive profit of Rp108.214 billion
komprehensif sebesar Rp108,214 milyar di tahun 2019 in 2019 compared to Rp69.345 billion in 2018.
dibandingkan dengan Rp69,345 milyar di tahun 2018.
3. Rasio keuangan Bank Bengkulu tahun 2019 menunjukkan 3. Bank Bengkulu’s financial ratios of 2019 show positive
hasil positif sebagaimana dijelaskan pada sub- results as described in the sub-chapter of Debt Ability
bab Analisis Kemampuan Membayar Utang, Tingkat Analysis, collectibility receivables, and other financial
Kolektibilitas Piutang, dan Rasio Keuangan Lainnya. ratios.
4. Tidak terdapat gugatan hukum yang menuntut pailit 4. There are no lawsuits about bankruptcy demand against
terhadap Bank Bengkulu. Bank Bengkulu
Pengungkapan Permodalan serta Pengungkapan Eksposur Disclosure of Capital and Disclosure of Risk Exposure and
Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Bank. Implementation of Bank Risk Management.
Guna mendukung ekspansi bisnis dan mempertahankan In order to support business expansion and maintain market
market share serta untuk memenuhi Surat Edaran Otoritas share and to fulfill the Financial Services Authority Circular
Jasa Keuangan Nomor 38/SEOJK.03/2016 tentang Letter No. 38/SEOJK.03/2016 on Guidelines for The Use of
Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Standard Methods in calculating the Obligation to Provide
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, maka Minimum Capital of Commercial Banks, adequate capital
diperlukan permodalan yang memadai. Oleh karena itu, Bank is required. Therefore, Bank Bengkulu strives to continue to
Bengkulu berusaha untuk terus memperkuat permodalan strengthen capital by increasing its organic core capital, in
dengan cara menambah modal inti yang bersifat organik, this case mainly due to retained earnings. Capital adequacy
dalam hal ini terutama bersumber dari peningkatan laba is assessed through the calculation of Minimum Capital
(retained earnings). Kecukupan permodalan dinilai melalui Provision Obligation (KPMM) for Credit Risk, Market Risk and
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Operational Risk based on Risk Weighted Assets (ATMR) in
untuk Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional accordance with Pillar 1 basel II. ATMR Credit Risk calculation
berdasarkan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sesuai method uses Standardized Approach, For calculation of ATMR
dengan Pilar 1 Basel II. Metode perhitungan ATMR Risiko Kredit Market Risk using Standard Method (Standard Method) while
menggunakan Pendekatan Standar (Standardized Approach), for calculation of ATMR Operational Risk using Basic Indicator
Untuk perhitungan ATMR Risiko Pasar menggunakan Metode Approach.
Standar (Standard Method) sedangkan untuk perhitungan
ATMR Risiko Operasional menggunakan Pendekatan Indikator
Dasar (Basic Indicator Approach).
Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/ Referring to Financial Services Authority Regulation No. 11/
POJK.03/2016 tanggal 02 Februari 2016 tentang Kewajiban POJK.03/2016 dated February 02, 2016 on The Obligation to
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, penyediaan Provide Minimum Capital of Commercial Banks, the provision
modal minimum berdasarkan Profil Risiko ditetapkan sebagai of minimum capital based on the Risk Profile is set out as
berikut: follows:
a. 8% (delapan persen) dari Aset Tertimbang Menurut Risiko a. 8% (eight percent) of Risk Weighted Assets (ATMR) for
(ATMR) bagi Bank dengan profil risiko Peringkat 1; Banks with a Rating 1 risk profile;
b. 9% (sembilan persen) sampai dengan kurang dari 10% b. 9% (nine percent) to less than 10% (ten percent) of ATMR
(sepuluh persen) dari ATMR bagi Bank dengan profil risiko for Banks with a Rating 2 risk profile;
Peringkat 2;
c. 10% (sepuluh persen) sampai dengan kurang dari 11% c. 10% (ten percent) to less than 11% (eleven percent) of
(sebelas persen) dari ATMR bagi Bank dengan profil risiko ATMR for Banks with a Rating 3 risk profile; Or
Peringkat 3; atau
d. 11% (sebelas persen) sampai dengan 14% (empat belas d. 11% (eleven percent) to 14% (fourteen percent) of ATMR for
persen) dari ATMR bagi Bank dengan profil risiko Peringkat Banks with a risk profile of Rank 4 or Rank 5.
4 atau Peringkat 5.
Rasio kecukupan modal Bank Bengkulu sesuai dengan Bank Bengkulu's capital adequacy ratio is in accordance with
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 31 Desember the Financial Services Authority Regulations on December 31,
2019 dan 2018. 2019 and 2018.
Tabel Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Quantitative Disclosures of Capital Structure of Commercial
Umum (dalam jutaan rupiah) (terlampir) Banks (In million of rupiah) as per attached.
Pengungkapan Eksposur Risiko Dan Penerapan Disclosure of Risk Exposure and Application of Risk
Manajemen Risiko Management
Penerapan Manajemen Risiko Bank Bengkulu The Implementation of Risk Management of Bank Bengkulu
mengimplementasikan Penerapan Manajemen Risiko implements the Implementation of Risk Management based
berlandaskan pada regulasi otoritas, meliputi Peraturan on authority regulations, including the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan Surat Edaran Otoritas Authority Regulation (POJK) and the Financial Services
Jasa Keuangan (SEOJK), yaitu : Authority Circular Letter (SEOJK), namely :
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 a. Regulation of the Financial Services Authority No.
tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 on the
Risiko bagi Bank Umum. Implementation of Risk Management for Commercial
Banks.
b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ b. Financial Services Authority Circular Letter No. 34/
SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016 on The
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Implementation of Risk Management for Commercial
Banks.
c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 35/ c. Financial Services Authority Circular Letter No. 35/
SEOJK.03/2017 tanggal 07 Juli 2017 tentang Pedoman SEOJK.03/2017 dated 07 July 2017 on Internal Control
Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum. System Standard Guidelines for Commercial Banks.
Bank Bengkulu menerapkan Manajemen Risiko secara efektif Bank Bengkulu effectively implements Risk Management
paling sedikit mencakup 4 (empat) pilar yaitu : covering at least 4 (four) pillars, namely :
1. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris 1. Active Supervision of the Board of Directors and Board of
Commissioners.
a. Pengawasan aktif Direksi dilaksanakan antara a. Active supervision of the Board of Directors is carried
lain dengan melakukan penyusunan, persetujuan, out among others by conducting the preparation,
penerapan serta evaluasi atas kebijakan dan prosedur approval, implementation and evaluation of the
manajemen risiko Bank Bengkulu. risk management policies and procedures of Bank
Bengkulu.
b. Pengawasan dilakukan melalui Rapat Direksi, Rapat b. Supervision is conducted through the Board of
Komite Asset & Liabilities (ALCO), Komite Pengarah Directors Meeting, The Meeting of the Asset &
Teknologi Informasi, Komite Manajemen Risiko, Liabilities Committee (ALCO), the Information
Komite Kredit. Technology Steering Committee, the Risk
Management Committee, the Credit Committee.
c. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dilakukan antara c. Active supervision of the Board of Commissioners
lain melalui persetujuan dan evaluasi atas Kebijakan is carried out among others through approval and
Umum Manajemen Risiko yang disusun oleh Direksi. evaluation of the General Risk Management Policy
drafted by the Board of Directors.
d. Secara berkala Dewan Komisaris melakukan evaluasi d. Periodically, the Board of Commissioners evaluates
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko melalui the implementation of risk management policies
Rapat Direksi dan Komisaris, maupun dalam rapat through meetings of the Board of Directors and
Komite Manajemen Risiko, rapat Komite Pemantau Commissioners, as well as in risk management
Risiko. committee meetings, risk monitoring committee
meetings.
2. Kecukupan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko 2. Adequacy of Risk Management Policies and Procedures
serta Penetapan Limit Risiko and Determination of Risk Limits
Kebijakan manajemen risiko merupakan acuan strategis Risk management policy is a strategic reference for the
untuk penerapan manajemen risiko di Bank Bengkulu, implementation of risk management at Bank Bengkulu,
sedangkan prosedur manajemen risiko merupakan tata while risk management procedures are a guide way
cara yang menjadi panduan dalam melaksanakan fungsi of carrying out the risk management function. Risk
manajemen risiko tersebut. Kebijakan Manajemen Risiko Management Policy at Bank Bengkulu include :
di Bank Bengkulu antara lain :
a. BPP Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko Bank a. Policy implementation of Bank Bengkulu Risk
Bengkulu Management.
b. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko (Risiko Kredit, b. Risk Management Implementation Guidelines (Credit
Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk,
Risiko Kepatuhan, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, dan Compliance Risk, Legal Risk, Strategic Risk, and
Risiko Reputasi) Reputation Risk)
c. Pedoman Sistem Pengendalian Intern c. Internal Control System Guidelines
d. Pedoman Penilaian Profil Risiko Bank Bengkulu d. Bank Bengkulu Risk Profile Assessment Guidelines
Di samping mengeluarkan kebijakan dan pedoman In addition to issuing policies and guidelines in risk control,
dalam pengendalian risiko, Bank Bengkulu juga telah Bank Bengkulu has also set a Risk Limit to determine
menetapkan Limit Risiko untuk menentukan tingkat the level of risk mitigation that will be implemented by
mitigasi risiko yang akan dilaksanakan oleh manajemen. management.
Penetapan limit risiko Bank Bengkulu meliputi limit : Bank Bengkulu's risk limit determination includes:
a. Strategi dan Kebijakan Limit a. Strategy and Policy Limit
b. Limit Dealer b. Dealer Limit
c. Limit Counterparty c. Counterparty Limit
Limit risiko tersebut secara berkala dikaji dengan The risk limit is periodically reviewed with the approval of
persetujuan Direksi melalui rapat komite ataupun melalui the Board of Directors through committee meetings or
sirkuler kepada Direksi sesuai dengan kewenangan. through circulars to the Board of Directors in accordance
with the authority.
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, 3. Adequacy of risk identification, measurement, monitoring
dan pengendalian Risiko, serta sistem informasi and control processes, as well as Risk Management
Manajemen Risiko. information systems.
Dengan didukung oleh Sistem Informasi Manajemen Supported by the Risk Management Information System,
Risiko, proses Manajemen Risiko di Bank Bengkulu the Risk Management process at Bank Bengkulu is
dilakukan melalui proses identifikasi, pengukuran, carried out through the process of identifying, measuring,
pemantauan dan pengendalian risiko terhadap 8 (delapan) monitoring and controlling risks against 8 (eight) types of
jenis risiko, yaitu: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko risks, namely: Credit Risk, Market Risk, Operational Risk,
Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Reputasi, Risiko Liquidity Risk, Reputation Risk, Legal Risk, Compliance
Hukum, Risiko Kepatuhan dan Risiko Stratejik. Proses Risk and Stratejic Risk. The risk identification process is
identifikasi risiko dilakukan secara proaktif terhadap proactively carried out on all business activities to analyze
seluruh aktivitas bisnis untuk menganalisa sumber, the source, the degree of possible risk and its impact.
tingkat kemungkinan timbulnya risiko dan dampaknya. In the process of identifying risks it is necessary to pay
Dalam proses identifikasi risiko perlu diperhatikan hal-hal attention to the following:
sebagai berikut:
a. identifikasi dilakukan pada seluruh risiko secara a. Risk identification is carried out at all risks periodically.
berkala.
b. menggunakan metode atau sistem yang telah b. Using a designated method or system for risk
ditentukan untuk identifikasi risiko pada seluruh identification in all Bank Bengkulu products and
produk dan aktivitas bisnis Bank Bengkulu; business activities;
c. secara khusus melakukan identifikasi risiko terhadap c. Purposely identifying risks to new products and
produk dan aktivitas baru, sebelum produk/aktivitas activities, before new products/activities are
baru diperkenalkan atau dijalankan. introduced or executed.
Proses pengukuran risiko dilakukan dalam rangka The risk measurement process is carried out in order to
mengetahui besarnya eksposur risiko sebagai acuan untuk know the amount of risk exposure as a reference to carry
melakukan pengendalian risiko serta untuk keperluan out risk control as well as for the purposes of calculating
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum. the Minimum Capital Adequacy Ratio.
Pengukuran risiko dilakukan baik secara kuantitatif dan/ Risk measurement is carried out either quantitatively
atau kualitatif sesuai metode pengukuran yang telah and/or qualitatively according to the measurement
ditetapkan oleh regulator atau dengan menggunakan methods set by regulators or by using internal methods
metode internal yang dikembangkan sendiri oleh Bank developed by Bank Bengkulu based on best practise in
Bengkulu berdasarkan best practise dalam pengukuran risk measurement.
risiko.
Untuk mengantisipasi kondisi yang bersifat ekstrim, To anticipate of extreme conditions, the risk measurement
pengukuran risiko di Bank Bengkulu juga dilengkapi at Bank Bengkulu is also equipped with stress testing for
dengan stress testing untuk risiko kredit, risiko pasar dan credit risk, market risk and liquidity risk. Bank Bengkulu
risiko likuiditas. Bank Bengkulu mengembangkan metode developed a method of measuring the level of risk in all
pengukuran tingkat risiko pada seluruh cabang yang akan branches that will be carried out periodically using a self-
dilakukan secara berkala dengan menggunakan aplikasi built auxiliary application by Bank Bengkulu, the level of
bantu yang dibangun sendiri oleh Bank Bengkulu, tingkat risk in each branch becomes a reference in risk-based
risiko pada masing-masing cabang menjadi acuan dalam examination conducted by the Internal Audit Task Force
pemeriksaan berbasis risiko yang dilakukan Satuan Kerja (SKAI).
Audit Intern (SKAI).
Proses pemantauan risiko dilakukan untuk memastikan The risk monitoring process is carried out to ensure that
bahwa risiko telah dikelola dengan baik antara lain dengan the risk has been managed properly among others by
melakukan pemantauan terhadap mitigasi dan limit risiko monitoring the mitigation and risk limit that has been set.
yang telah ditetapkan.
Hal-hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan Considerations in risk monitoring implementation are:
pemantauan risiko adalah : a. Risk monitoring includes monitoring of the amount
a. Pemantauan risiko mencakup antara lain pemantauan of risk exposure, risk tolerance, limit compliance,
terhadap besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, and stress testing results as well as consistency
kepatuhan limit, dan hasil stress testing serta of implementation of established policies and
konsistensi pelaksanaan terhadap kebijakan dan procedures.
prosedur yang telah ditetapkan.
b. Pemantauan risiko dilakukan oleh Divisi Manajemen b. Risk monitoring is carried out by the Risk Management
Risiko. Division.
c. Hasil pemantauan dilaporkan secara berkala c. Monitoring results are reported periodically to
kepada pihak eksternal (Regulator) maupun internal external parties (Regulators) as well as internally
(Manajemen). (Management).
Laporan pemantauan risiko yang dilakukan secara Risk monitoring reports conducted periodically include
berkala antara lain adalah Laporan-Laporan Pemantauan Credit Risk Monitoring Reports, and Liquidity Risk, Credit
Risiko Kredit, dan Risiko Likuiditas, Laporan Stress Test Risk and Liquidity Risk Stress Test Reports, Risk Profile
Risiko Kredit dan Risiko Likuiditas, Laporan Profil Risiko, Reports, Bank Health Level Reports, and Minimum Capital
Laporan Tingkat Kesehatan Bank, dan Laporan Kewajiban Provision Obligation Reports (KPMM).
Penyediaan Modal Minimum (KPMM).
b. Proses pengendalian risiko disesuaikan dengan b. The risk control process is adjusted for the risk
eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan exposure as well as the level of risk to be taken and
diambil dan toleransi risiko. the risk tolerance.
Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risk Exposure and Risk Management
Risiko Implementation
Sejalan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank In line with the provisions of the Financial Services Authority,
Bengkulu senantiasa melakukan pengelolaan dan penilaian Bank Bengkulu always conducts management and assessment
untuk setiap jenis risiko antara lain risiko kredit, risiko pasar, for every type of risk, including credit risk, market risk, liquidity
risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risk, operational risk, legal risk, reputation risk, compliance risk
risiko kepatuhan dan risiko stratejik yang tertuang didalam and stratejic risk contained in the quarterly risk profile report,
laporan profil risiko yang disusun secara triwulanan, dimana where composite risk level is generated from a combination of
tingkat risiko komposit dihasilkan dari kombinasi penilaian assessment of the level of inherent risk and the quality of risk
atas tingkat risiko inhern dan kualitas penerapan manajemen management implementation for each type of risk.
risiko untuk setiap jenis risiko.
Pengukuran risiko kredit merupakan bagian dan rangkaian Credit risk measurement is an integral part and part of the
yang tidak terpisahkan dari proses penerapan manajemen process of implementing credit risk management and is
risiko kredit dan digunakan sebagai acuan untuk melakukan used as a reference to control risk. In order to complete the
pengendalian risiko. Dalam rangka melengkapi sistem measurement system, stress testing of credit risk is done by
pengukuran, dilakukan stress testing risiko kredit yaitu dengan estimating the potential losses of banks by using a debtor
mengestimasi potensi kerugian bank dengan menggunakan impairment scenario. This is intended to look at the sensitivity
skenario penurunan nilai debitur. Hal ini ditujukan untuk of Bank Bengkulu's performance to changes in risk factors
melihat sensitivitas kinerja Bank Bengkulu terhadap and identify factors that have a significant impact on bank
perubahan faktor risiko dan mengidentifikasi faktor yang Bengkulu's portfolio and capital adequacy.
berdampak signifikan terhadap portofolio dan kecukupan
permodalan Bank Bengkulu.
Stress testing dilakukan secara berkala atau dapat juga Stress testing is carried out periodically or can also be done
dilakukan setiap saat disesuaikan dengan kebutuhan at any time adjusted to the needs by taking into account
dengan memperhatikan kondisi perekonomian atau sesuai economic conditions or according to the needs / demands of
kebutuhan/permintaan regulator. Divisi Manajemen Risiko regulators. The Risk Management Division develops a credit
menyusun metodologi/model stress testing risiko kredit risk stress testing methodology/model by taking into account
dengan memperhatikan karakteristik produk atau aktivitasnya the characteristics of the product or its activities and aligned
serta diselaraskan dengan aturan/kebutuhan regulator. with the rules/needs of regulators.
Pemantauan risiko kredit bertujuan untuk melihat dan Credit risk monitoring aims to see and ensure that the
memastikan pelaksanaan seluruh proses pengelolaan risiko implementation of the entire credit risk management process
kredit berjalan baik dan potensi risiko kredit yang ada masih is well underway and the potential credit risk is still within the
dalam limit risiko yang diperkenankan. Pengendalian Risiko allowable risk limit. Credit Risk Control is carried out to prevent
Kredit dilakukan untuk mencegah terjadinya kerugian yang deeper losses due to Credit Risk supported by several credit
lebih dalam akibat Risiko Kredit yang didukung dengan risk management devices in both individual and portfolio
beberapa perangkat manajemen risiko kredit baik pada exposure settings.
tataran eksposur individu maupun portofolio.
Untuk pemrosesan pada eksposur individu segmen business For processing on individual exposures of business banking
banking, Bank Bengkulu telah memiliki aplikasi My Ads segment, Bank Bengkulu already has Telkomsel My Ads
Telkomsel berupa EWS/Publik SMS Notif yang berguna application in the form of EWS/Public SMS Notif which is
untuk mencegah penurunan kolektibilitas/rating kredit useful to prevent a decrease in collectibility/credit rating that
yang mengingatkan debitur kredit produktif akan kewajiban reminds productive credit debtors of installment obligations
angsuran sebelum jatuh tempo pembayaran setiap bulannya. before payment due each month. The Bank's Net Claim
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Bank terlampir. Disclosure Table is attached.
Dalam pengukuran risiko kredit Bank Bengkulu berpedoman Bank Bengkulu's credit risk measurement is guided in
pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/ the Financial Services Authority Circular Letter No. 42/
SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang SEOJK.03/2016 dated September 28, 2016 concerning
Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risk-Weighted Asset Calculation Guidelines for Credit
Risiko Kredit Dengan Menggunakan Pendekatan Standar Risk Using Standard Approach and Internal Guidelines on
dan Pedoman Intern mengenai Perhitungan Kewajiban Calculation of Minimum Capital Provision Obligations and
Penyediaan Modal Minimum dan Perhitungan Aktiva Calculation of Weighted Assets According to Risk for Credit,
Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit, Pasar dan Market and Operational Risk. Bank Bengkulu's credit risk
Operasional. Pengukuran risiko kredit Bank Bengkulu meliputi measurement includes assets in the Balance Sheet, exposure
aset di Neraca, eksposur di Transaksi Rekening Administratif in Administrative Account Transactions (TRA) and exposures
(TRA) dan eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat that pose credit risk due to the failure of the opposing party
kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk). (counterparty credit risk).
Penerapan pengukuran risiko kredit juga diarahkan untuk The implementation of credit risk measurement is also
mengantisipasi akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain directed to anticipate the consequences of the failure of
(counterparty) dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank. debtors and/or other parties (counterparties) in fulfilling their
Counterparty credit risk yang juga merupakan risiko kredit yang obligations to the Bank. Counterparty credit risk which is also
timbul akibat transaksi dengan pihak lawan (counterparty) dari a credit risk arising from transactions with the opposing party
instrumen keuangan seperti surat berharga, transaksi antar (counterparty) of financial instruments such as securities,
bank, kewajiban komitmen dan kontijensi. Risiko tersebut interbank transactions, commitment obligations and
timbul dari jenis transaksi repo dan reverse repo dari posisi contingencies. The risk arises from the type of repo transaction
banking book. and reverse repo of the banking book position.
Jenis agunan utama yang diterima dalam rangka mitigasi The main type of collateral received in order to mitigate credit
risiko kredit adalah objek yang dibiayai oleh Bank. Sedangkan risk is the object financed by the Bank. As a complement, the
sebagai pelengkap, Bank dapat menerima agunan tambahan. Bank may receive additional collateral.
Jenis agunan utama dan tambahan dapat dikelompokkan The main and additional collateral types can be grouped into:
menjadi:
1. Agunan, yang dapat berupa aset fisik (tanah, bangunan, 1. Collateral accepted can be physical assets (land, buildings,
mesin, peralatan, dsb.) maupun aset keuangan (cash machinery, equipment, etc.) as well as financial assets
collateral). Dalam teknik mitigasi risko kredit, aset fisik (cash collateral). In credit risko mitigation techniques,
tidak diperhitungkan sebagai teknik mitigasi risiko kredit. physical assets are not taken into account as credit risk
mitigation techniques.
2. Garansi, yang diterima dari Pemerintah Republik 2. Warranty, received from the Government of the Republic
Indonesia, Bank koresponden, maupun perusahaan of Indonesia, correspondent Bank, or Insurance Company.
Asuransi. Dalam teknik mitigasi risiko kredit, garansi yang In credit risk mitigation techniques, the warranty is
diperhitungkan hanya garansi yang diterbitkan oleh pihak taken into account only the warranty issued by the party
yang termasuk dalam cakupan kategori Tagihan Kepada that belongs to the coverage category of Bills to the
Pemerintah Indonesia, Tagihan Kepada Bank serta Government of Indonesia, Bills to banks and insurance
lembaga penjaminan/asuransi dengan memperhatikan institutions with regard to the fulfillment of warranty
pemenuhan persyaratan garansi dan penerbit garansi. requirements and the issuer of the warranty.
3. Asuransi Kredit, yang diterbitkan oleh perusahaan 3. Credit Insurance, issued by the insurance company with
asuransi dengan memperhatikan pemenuhan persyaratan regard to the fulfillment of insurance policy requirements,
polis asuransi, penerbit asuransi dan kategori portofolio insurance issuers and portfolio categories of insurance
penerima asuransi. recipients.
Penilaian agunan dilakukan oleh penilai internal (Internal Collateral assessments are carried out by internal appraisers
appraisers) dan untuk pinjaman diatas nilai tertentu, and for loans above a certain value, collateral assessments
penilaian agunan dilakukan oleh pihak ekternal yang bersifat are carried out by external appraisers. In conducting collateral
independent (eksternal appraisers). Dalam melakukan assessment, Bank Bengkulu prioritizes receiving collateral that
penilaian agunan, Bank Bengkulu mengutamakan menerima has a high liquidity value and is marketable so that it can be
agunan yang memiliki nilai likuiditas tinggi dan bersifat disbursed immediately when the debtor loan is in delinquent
marketable sehingga dapat segera dicairkan pada saat category.
pinjaman debitur masuk dalam kategori bermasalah.
Penggunaan teknik mitigasi kredit diutamakan pada jenis The use of credit mitigation techniques takes precedence over
agunan utama. Untuk memitigasi risiko kredit yang mungkin the main collateral type. To mitigate possible credit risks, the
terjadi, Bank telah mendiversifikasi portofolio kredit dengan Bank has diversified its credit portfolio well based on credit
baik yaitu berdasarkan kategori portofolio kredit maupun portfolio categories and industry/economic sectors.
industri/sektor ekonomi.
Dalam rangka mendukung target bisnis dengan tetap In order to support business targets while paying attention
memperhatikan prinsip kehati-hatian, Bank Bengkulu telah to the principles of prudence, Bank Bengkulu already has
memiliki Pedoman untuk bisnis Tresuri, seperti SOP Kode Guidelines for Treasury business, such as SOP Code of
Etik, SOP ETP, SOP BI SSSS, SOP RTGS, BPP Treasury, BPP Conduct, SOP ETP, SOP BI SSSS, SOP RTGS, BPP Treasury,
Penarikan Tunai, SOP Repo dan Reserve Repo, SOP SKNBI, BPP Cash Withdrawal, SOP Repo and Reserve Repo, SOP
SOP Pengelolaan Kas, SOP CFP. SKNBI, SOP Cash Management, SOP CFP.
Manajemen risiko operasional Bank Bengkulu terdiri dari Bank Bengkulu's operational risk management consists
proses utama yang berkesinambungan yaitu identifikasi, of the main sustainable processes namely identification,
penilaian, pengukuran, pemantauan dan pengendalian. assessment, measurement, monitoring and control.
a. Identifikasi Risiko a. Risk Identification
Mekanisme identifikasi risiko operasional dilakukan Operational risk identification mechanism is carried out
melalui kajian risiko atas produk / jasa baru yang akan through a risk assessment of new products/services to be
diterbitkan. published.
b. Penilaian Risiko b. Risk Assessment
Dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko melalui metode Conducted by the Risk Management Division through
operational risk self assessment, mencakup penilaian atas operational risk self assessment methods, including
dampak, frekuensi dan penyebab risiko serta solusinya. assessment of the impact, frequency and causes of risk
and solutions.
c. Pengukuran Risiko c. Risk Measuremen
Sesuai dengan aturan Regulator, pengukuran risiko In accordance with Regulatory rules, the current
operasional saat ini menggunakan metode Pendekatan measurement of operational risk uses the Basic Indicator
Indikator Dasar (Basic Indicator Approach). Approach method.
d. Pemantauan Risiko Dilakukan oleh seluruh unit d. Risk Monitoring is carried out by all units as a first line of
sebagai first line of defense terhadap risiko utama pada defense against major risks while the activity is ongoing.
saat aktivitas sedang berlangsung. Sedangkan Divisi Meanwhile, the Bank's Risk Management Division
Manajemen Risiko Bank melakukan evaluasi dan laporan/ evaluates and reports/feedback on risk assessment based
feedback atas penilaian risiko berdasarkan hasil self on self assessment results and realization of operational
assessment serta realisasi atas kerugian risiko operasional risk losses, namely through the Risk Profile Report.
e. Pengendalian Risiko yang terjadi, yaitu melalui Laporan e. Risk Control
Profil Risiko. Operational risk mitigation mechanisms are included
Mekanisme mitigasi risiko operasional tertuang dalam in operational risk mitigation procedures including,
prosedur mitigasi Risiko Operasional yang meliputi, transaction settlement procedures, accounting
prosedur penyelesaian transaksi, prosedur akuntansi, procedures, asset retention procedures, and fraud
prosedur penyimpanan aset, dan prosedur pencegahan prevention procedures.
fraud.
Penerapan mitigasi risiko opersional di Bank Bengkulu yang The implementation of operational risk mitigation at Bank
bersumber dari kesalahan manusia (human error) dilakukan Bengkulu stemming from human error is carried out by
dengan cara meningkatkan Operational Risk Awareness and improving Operational Risk Awareness and Culture, among
Culture antara lain dengan melakukan sosialisasi secara terus others by socializing continuously to all work units, whether
menerus kepada seluruh unit kerja, baik melalui workshop, through workshops, training, sharing sessions and Bank
pelatihan, sharing session serta Bank Bengkulu telah Bengkulu has an internal facility called SIKKIBO which is
memiliki sarana internal yang bernama SIKKIBO yang saat currently only accessible through internal network containing
ini baru dapat diakses melalui jaringan internal yang berisikan regulations and provisions both external and internal that can
peraturan dan ketentuan baik ekstern maupun intern yang be accessed by all employees.
dapat di akses oleh seluruh karyawan.
Melalui penerapan manajemen risiko operasional secara Through the comprehensive and integrated implementation
komprehensif dan terintegrasi, maka setiap karyawan of operational risk management, each employee is responsible
bertanggung jawab untuk meminimalisir kemungkinan for minimizing the possibility of risk in the Bank's operational
terjadinya risiko dalam aktivitas operasional Bank, dengan activities, by implementing built-in control inherent
menerapkan mekanisme pengawasan melekat built-in control supervision mechanisms and ensuring compliance with the
dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur policies and procedures applicable to each activity.
yang berlaku pada setiap aktivitas.
Bank menerapkan kebijakan pengelolaan likuiditas melalui The Bank implements liquidity management policies through
alokasi penempatan pada cadangan primer (Primary Reserve) the allocation of placement on primary reserves and liquid
dan aset likuid dalam bentuk Kas, Sertifikat Bank Indonesia assets in the form of Cash, Bank Indonesia Certificate (SBI),
(SBI), penempatan Pada Bank Indonesia dan antar bank placement of Bank Indonesia and interbank assets based on
aktiva berdasarkan kriteria dan limit tertentu. certain criteria and limits.
Selain itu, Bank telah memiliki kebijakan Rencana Pendanaan In addition, the Bank already has an Emergency Funding Plan
Darurat berupa Buku Pedoman Perusahaan Manajemen policy in the form of liquidity risk management company
Risiko Likuiditas dan Contingency Funding Plan (CFP) yang manual and Contingency Funding Plan (CFP) which among
antara lain berisikan tentang langkah-langkah yang harus others contains about the steps that must be taken by
dilakukan oleh Bank Bengkulu dalam rangka mengantisipasi Bank Bengkulu in order to anticipate and deal with changes.
dan menghadapi perubahan kondisi likuiditas sehingga Bank in liquidity conditions so that the Bank can still fulfill any
tetap dapat memenuhi setiap kewajiban financial yang sudah financial obligations that have been promised in a timely way
diperjanjikan secara tepat waktu dan menjaga kelangsungan and maintain the continuity of the Bank's business processes.
proses bisnis Bank.
Untuk mengetahui ketahanan likuiditas di periode krisis, telah To identify liquidity resilience in crisis period, periodic liquidity
dilakukan stress testing likuiditas secara periodik. stress testing has been carried out.
Skenario stress testing dilakukan dengan menggunakan Stress testing scenarios are carried out using specific
skenario spesifik pada bank. Skenario spesifik pada bank scenarios on banks. The specific scenario in the bank uses
menggunakan asumsi bank berada dalam kesulitan likuiditas the assumption that the bank is in liquidity difficulty due to
akibat hilangnya kepercayaan investor/ deposan pada bank the loss of investor trust / depositor in the bank, especially
terutama deposan korporasi yang merupakan deposan inti the corporate depositor who is the core depositor of Bank
Bank Bengkulu. Hasil stress testing dari skenario tersebut akan Bengkulu. Stress testing results from these scenarios will be
digunakan untuk liquidity funding plan agar risiko yang terjadi used for liquidity funding plan so that the risks that occur
tetap dapat dibatasi dan dikelola dengan baik. Pengelolaan can still be limited and managed properly. Liquidity risk
dan pengendalian risiko likuiditas juga telah disesuaikan management and control has also been adjusted to the
dengan misi, strategis bisnis, kecukupan permodalan Bank, bank's mission, business strategic, capital adequacy, human
sumber daya manusia dan risk appetite. resources and risk appetite.
Dalam pengelolaan dan pengendalian risiko likuiditas Bank In the management and control of liquidity risk the Bank is
dilakukan dengan melibatkan Dewan Komisaris, Dewan carried out by involving the Board of Commissioners, Board
Direksi, Asset & Liability Committee (ALCO), Divisi Kepatuhan of Directors, Asset & Liability Committee (ALCO), Compliance
dan Manajemen Risiko, Divisi Treasury dan seluruh Pemimpin and Risk Management Division, Treasury Division and all
Cabang dengan fungsi masing-masing sesuai dengan batas Branch Leaders with their respective functions in accordance
risiko yang dapat diterima oleh Bank. with the risk limits acceptable by the Bank.
Pengendalian dan pengawasan juga dilakukan dengan cara Control and supervision is also carried out by monitoring cash
memantau posisi cash flow secara harian, mingguan dan flow positions on a daily, weekly and monthly basis, compiling
bulanan, menyusun laporan maturity profile secara berkala, maturity profile reports periodically, noting the mismatch
memperhatikan kesenjangan (mismatch) antara struktur dana between the fund structure and loan structure based on the
dan struktur pinjaman berdasarkan periode jatuh tempo, maturity period, monitoring the allowed cash flow balance at
melakukan monitoring saldo arus kas yang diperkenankan the end of the day in order to prevent opportunity lost losses
pada akhir hari dalam rangka mencegah kerugian opportunity and also keeping an eye on reserve funds that can be used
lost dan juga tetap memperhatikan dana cadangan yang at a time when the Bank is experiencing secondary reserve
dapat digunakan pada saat Bank mengalami kesulitan difficulties.
likuiditas (secondary reserve).
Risiko hukum merupakan risiko yang timbul akibat tuntutan Legal risk is a risk arising from lawsuits and/or weaknesses of
hukum dan / atau kelemahan aspek yuridis. Selain itu, risiko juridical aspects. In addition, legal risks may arise in part due
hukum dapat timbul antara lain karena disebabkan ketiadaan to the absence of the underlying legislation or the weakness
peraturan perundang-undangan yang mendasari atau of the alliance, such as the unfulfillment of the contract's
kelemahan perikatan, seperti tidak terpenuhinya syarat sah valid terms or the weakness of the treaty clause and/or the
kontrak atau terdapat kelemahan klausa perjanjian dan /atau unfulfillment of the agreed terms.
tidak terpenuhinya persyaratan yang telah disepakati.
Bank memandang risiko hukum merupakan jenis risiko yang The Bank considers legal risk to be the type of risk that must be
harus dikelola dengan serius mengingat dampaknya dapat managed seriously given the impact it can significantly harm
merugikan Bank secara signifikan. Untuk itu Bank Bengkulu the Bank. Therefore, Bank Bengkulu has established a working
telah membentuk unit kerja/Bagian Legal dibawah naungan unit / Legal Section under the auspices of the Corporate
Divisi Corporate Secretary yang memiliki fungsi dan tanggung Secretary Division that has functions and responsibilities such
jawab antara lain menangani permasalahan hukum yang as dealing with legal issues facing Bank Bengkulu, giving legal
dihadapi Bank Bengkulu, memberikan pendapat/opini legal opinions on cooperation agreements to be conducted by the
terhadap perjanjian kerjasama yang akan dilakukan oleh Bank, Bank, providing legal analysis related to the launch of new
memberikan analisis hukum terkait peluncuran produk dan products and activities.
aktivitas baru.
Dalam menjalankan fungsi pengendalian Risiko Hukum, Bank In carrying out legal risk control function, Bank Bengkulu
Bengkulu menerapkan kebijakan manajemen risiko dalam implements risk management policy in a process consisting
sebuah alur proses yang terdiri dari : of:
a. Melakukan identifikasi Risiko Hukum secara berkala dan a. Identify Legal Risks periodically and continuously. The
berkesinambungan. Proses identifikasi risiko hukum legal risk identification process is carried out by analyzing
dilakukan dengan menganalisis seluruh sumber risiko all sources of legal risk that are at least carried out against
hukum yang sekurang-kurangnya dilakukan terhadap the legal risks of Bank Bengkulu's products and business
risiko hukum dari produk dan aktivitas usaha Bank activities as well as the legal risks of new products and
Bengkulu serta risiko hukum dari produk dan aktivitas activities through a proper legal risk management control
baru melalui proses pengendalian manajemen risiko process before it is introduced or executed.
hukum yang layak sebelum diperkenalkan atau dijalankan.
b. Melaksanakan pengukuran Risiko Hukum yang dilakukan b. Carry out legal risk measurement based on the calculation
berdasarkan perhitungan indikator/ parameter dalam of indicators / parameters in the identification of Legal
identifikasi Risiko Hukum dibandingkan dengan modal Risk compared to the Bank's capital. The results of legal
Bank. Hasil pengukuran risiko hukum tercermin dalam risk measurement are reflected in the Legal Risk Profile.
Profil Risiko Hukum.
c. Melakukan pemantauan Risiko Hukum dengan c. To monitor legal risk by evaluating the exposure of
mengevaluasi eksposur risiko hukum yang melekat inherent legal risks, especially those that are material or
terutama yang bersifat material atau yang berdampak that impact the Bank's capital.
pada permodalan Bank.
d. Proses pengendalian Risiko Hukum digunakan terutama d. The Legal Risk Control Process is used primarily against
terhadap kegiatan yang dapat membahayakan activities that may jeopardize the bank's business
kelangsungan usaha Bank. Proses pengendalian Risiko continuity. Legal Risk Control Process, carried out among
Hukum, dilakukan antara lain dengan: others by:
- Melakukan penilaian/assessment berupa kajian - Conducting assessments in the form of juridical
yuridis dalam hal terdapat produk baru atau aktivitas studies in the event of new products or new activities
baru atau terdapat penambahan/ perubahan fitur or there are additions / changes of features to the
atas produk Bank. Bank's products.
- Memberikan advis hukum dan / atau pendampingan - Provide legal advice and/or legal assistance in the
hukum dalam hal terdapat Risiko Hukum dalam event of legal risk in its operational activities.
aktivitas operasionalnya.
- Melakukan review berkala terhadap format - Conduct periodic reviews of the standard format of
standar perjanjian, khususnya perjanjian kredit, the agreement, especially credit agreements, to ensure
guna memastikan kesesuaian dengan peraturan compliance with applicable laws and regulations.
perundang-undangan serta ketentuan lain yang
berlaku.
- Melakukan review secara berkala terhadap kontrak dan - Conduct regular reviews of contracts and agreements
perjanjian antara Bank dengan pihak lain, khususnya between the Bank and other parties, especially for
untuk perjanjian non standar atau perjanjian yang non-standard agreements or agreements that have
belum dibakukan dalam Pedoman Perusahaan Bank. not been standardized in the Bank's Corporate
Guidelines.
Proses manajemen risiko stratejik yang efektif dibutuhkan An effective strategic risk management process is needed
dalam mengidentifikasi dan merespon perubahan lingkungan in identifying and responding to changes in the external and
bisnis eksternal maupun internal. Identifikasi risiko stratejik internal business environment. Strategic risk identification is
dilakukan untuk mengetahui factor-faktor risiko stratejik yang carried out to determine the stratejic risk factors inherent in
melekat pada setiap aktivitas fungsional yang berpotensi any functional activities that have the potential to harm Bank
merugikan Bank Bengkulu misal karena adanya kebijakan Bengkulu e.g. due to inappropriate policies, less responsiveness
yang tidak tepat, kurang responsif terhadap perubahan- to changes that occur, implementation of policies that do not
perubahan yang terjadi, implementasi kebijakan yang tidak go according to plan, or because the implementation is not in
sesuai rencana, atau karena implementasinya tidak sesuai accordance with the planned schedule.
dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Pendekatan pengukuran risiko digunakan untuk mengukur A risk measurement approach is used to measure strategic risk
Profil Risiko Stratejik. Pengukuran risiko stratejik melalui profiles. Strategic risk measurement through the suitability of
kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan bisnis, strategi strategies with business environment conditions, high-risk
berisiko tinggi dan strategi berisiko rendah, posisi bisnis strategies and low-risk strategies, Bank Bengkulu's business
Bank Bengkulu terhadap pesaing serta pencapaian realisasi position towards competitors and the achievement of the
Rencana Bisnis Bank (RBB). Mekanisme untuk mengukur realization of the Bank's Business Plan (RBB). The mechanism
pencapaian rencana bisnis yang telah ditetapkan, dilakukan for measuring the achievement of a defined business plan, is
dengan membandingkan target terhadap realisasi bisnis carried out by comparing targets against business realization
melalui Pemantauan pencapaian kinerja perusahaan, Cabang through monitoring the performance achievements of
dan seluruh Divisi yang dilakukan secara triwulanan. companies, Branches and all Divisions conducted on a
quarterly basis
dan meminimalisasi terjadinya pelanggaran serta melakukan violations and take corrective action against any errors in the
tindakan perbaikan terhadap setiap kesalahan dalam aktivitas Bank's activities.
Bank.
Implementasi Manajemen Risiko Kepatuhan mengacu Implementation of Compliance Risk Management refers
pada Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan to the Compliance Risk Management Implementation
serta Kebijakan dan Prosedur terkait lainnya antara lain Guidelines and other related Policies and Procedures including
Kebijakan Kepatuhan, Kebijakan Anti Fraud, dan Prosedur Compliance Policy, Anti Fraud Policy, and Anti-Money
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Laundering and Terrorism Financing Prevention Procedures.
Pengelolaan Risiko Kepatuhan, meliputi: Compliance Risk Management, including:
4. Memastikan seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan 4. Ensure that all policies, provisions, systems and
prosedur serta pelaksanaan kegiatan usaha bank telah procedures and implementation of the bank's business
sesuai dengan ketentuan Regulator dan peraturan activities are in accordance with the regulatory provisions
perundang-undangan yang berlaku, melalui: and applicable laws and regulations, through:
a. Proses sertifikasi, pemberian pendapat dan analisis a. Certification process, opinion giving and compliance
kepatuhan. analysis.
b. Memantau dan Menjaga Kepatuhan Bank terhadap b. Monitoring and Maintaining Bank Compliance with
Komitmen Kepada Regulator/Otoritas Pengawas. Commitments to Regulators/Supervisory Authorities.
Pengendalian Risiko Reputasi Bank Bengkulu telah Reputation Risk Control bank Bengkulu has developed
mengembangkan mekanisme dalam melakukan tindakan mechanisms in carrying out effective reputational risk control
pengendalian risiko reputasi yang efektif. measures.
Secara umum, pengendalian risiko reputasi dilakukan melalui In general, reputation risk control is carried out through 2 (two)
2 (dua) hal, yaitu: things, namely:
a. Pencegahan terjadinya kejadian yang menimbulkan risiko a. Prevention of events that pose a reputational risk
reputasi
b. Pemulihan reputasi Bank setelah terjadi kejadian yang b. Recovery of the Bank after an event that poses a
menimbulkan risiko reputasi reputational risk Reputation risk
Tujuan manajemen risiko reputasi pada dasarnya adalah The purpose of reputational risk management is basically to
untuk mencegah dan meminimalisasikan terjadinya kegiatan, prevent and minimize the occurrence of activities, actions or
tindakan atau peristiwa yang dapat menimbulkan persepsi events that can cause negative perception and publication so
dan publikasi negatif sehingga dapat menimbulkan kerugian as to cause harm to the bank's business activities by:
bagi kegiatan usaha bank dengan cara :
a. Meningkatkan kepercayaan stakeholders dan public a. Increase stakeholders and public trust in the company.
terhadap perusahaan.
b. Meningkatkan nilai perusahaan b. Improve the Company’s value
c. Meningkatkan kredibilitas perusahaan c. Increases the credibility of the company
d. Menjaga konsistensi kelangsungan usaha dalam kondisi d. Maintain consistency of business continuity in healthy
yang sehat dan kondusif. and conducive conditions.
Dalam memitigasi dan pengelolaan risiko reputasi Bank In mitigating and managing the reputation risk of Bank
Bengkulu juga telah memiliki website yang dapat diakses Bengkulu has also had a website accessible to the general
oleh seluruh masyarakat umum sebagai salah satu sarana public as one of the means of delivering aspirations, advice
penyampaian aspirasi, saran dan keluhan nasabah terhadap and customer complaints against Bank Bengkulu, Bank
Bank Bengkulu, Bank Bengkulu telah mengacu pada Buku Bengkulu has referred to the Company's Manual on Consumer
Pedoman Perusahaan tentang Perlindungan Konsumen yang Protection that has been adjusted to the prevailing regulations.
telah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Dari pengungkapan 8 (delapan) risiko tersebut di atas, secara From the disclosure of 8 (eight) of the above risks,
komprehensif dapat digambarkan dalam Laporan Tingkat comprehensively can be described in the Bank Health Level
Kesehatan Bank. Report.
Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan pendekatan The Bank's Health Level using a Risk-based Bank Rating
Risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR) baik secara individual (RBBR) approach both individually and in a consolidated way.
maupun secara konsolidasi.
Bank Bengkulu sebagai Bank saat ini belum/tidak mempunyai Bank Bengkulu as a Bank does not currently/does not have a
perusahaan anak, karena itu hanya menyampaikan subsidiary company, therefore only submits the Bank's Health
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank secara individual dengan Level Assessment individually using parameters/indicators
menggunakan parameter/indikator sebagaimana terdapat as contained in OJK SE Annex No. 14/SEOJK.03/2017 dated
pada Lampiran SE OJK No. 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 March 17, 2017 and APPENDIX SE OJK No. 14/SEOJK.03/2017
Maret 2017 dan Lampiran SE OJK No. 14/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017.
tanggal 17 Maret 2017.
Laporan Hasil Penilaian Sendiri terhadap Penilaian Tingkat Self-Assessment Report on Bank Health Level Assessment
Kesehatan Bank untuk Semester II Tahun 2019 (Periode Juli for The Second Semester of 2019 (July to December 2019)
s/d Desember 2019) mencakup penilaian terhadap faktor- includes an assessment of the following factors:
faktor berikut :
1. Profil Risiko 1. Risk Profile
2. Tata Ketola 2. Corporate Governance
3. Rentabilitas 3. Earnings
4. Permodalan 4. Capital
Peringkat komposit tingkat kesehatan Bank ditetapkan The Bank's health composite rating is set comprehensively
komprehensif dan terstruktur terhadap peringkat faktor profil and structured towards the ranking of risk profile factors,
risiko, faktor pelaksanaan tata kelola, faktor rentabilitas, dan governance implementation factors, rentability factors,
faktor permodalan dengan memperhatikan materialitas dan and capital factors taking into account the materiality and
signifikansi masing-masing faktor. Peringkat komposit tingkat significance of each factor. The bank's health level composite
kesehatan Bank dikategorikan sebagal berikut : rating is categorized as follows:
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank secara komposit The Bank's Health Rate Assessment is compositely ranked
berperingkat 2 (PK-2), yang merupakan kombinasi antara 2nd (PK-2), which is a combination of the risks inherent
risiko yang melekat pada seluruh aktivitas Bank dan Kualitas in all bank activities and the Quality of Risk Management
Penerapan Manajemen Risiko yang tercermin dalam Profil Implementation reflected in the Risk Profile of Bank Bengkulu
Risiko Bank Bengkulu dan hasil penilaian dari faktor Tata and the assessment results of Governance factors, Rentability
Kelola, faktor Rentabilitas serta penilaian faktor Permodalan. factors and capital factor assessments. The Composite Rating
Peringkat Komposit mencerminkan kondisi Bank yang secara reflects the Bank's general healthy condition so that it is judged
umum sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh to be able to face significant negative effects from changes in
negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan business conditions and other exosmal factors. In the event of
faktor ekstemal lain. Dalam hal terdapat kelemahan minor minor weaknesses that need to get management's attention
yang perlu mendapatkan perhatian manajemen yang secara that in general those weaknesses are less significant.
umum kelemahan tersebut kurang signifikan.
Secara keseluruhan peringkat komposit Profil Risiko Semester Overall the composite rating of The Risk Profile of Semester
II Tahun 2019 adalah Low To Moderate (peringkat 2) dengan II year 2019 is Low To Moderate (rank 2) with a fixed trend
trend tetap jika dibandingkan Semester I tahun 2019. Terdapat when compared to The First Semester of 2019. There is
perubahan Peringkat Tingkat Risiko untuk 2 (dua) jenis risiko a change in the Risk Level Rating for 2 (two) types of risk
yaitu Risiko Operasional dan Risiko Likuiditas pada posisi namely Operational Risk and Liquidity Risk in the position
Semester II Tahun 2019 jika dibandingkan Semester I tahun of Semester II of 2019 when compared to The First Semester
2019, yaitu: of 2019, namely:
1. Terdapat perbaikan Komposit Risiko Operasional yang 1. There was an improvement in the Operational Risk
membaik dari posisi Moderate (Peringkat 3) menjadi Composite which improved from a Moderate position
posisi Low to Moderate (Peringkat 2). Perbaikan Risiko (Rank 3) to a Low to Moderate position (Rank 2).
Operasional antara lain bahwa Bank telah memiliki Loss Operational Risk Improvement includes that the Bank
Even Database (LED) untuk risiko operasional pada has a Loss Even Database (LED) for operational risk in
Semester II Tahun 2019, yang merupakan alat untuk The Second Semester of 2019, which is a tool to assist
membantu Bank dalam mengiventarisir data kerugian the Bank in dissingenaizing the loss data experienced
yang dialami oleh Bank dan terdapat penurunan jumlah by the Bank and there is a decrease in the amount of
kerugian Bank dan dampak yang terjadi atas kejadian bank losses and the impact that occurs on fraud events,
fraud, baik internal fraud maupun eksternal fraud. both internal fraud and external fraud.
2. Komposit Risiko Likuiditas membaik dari posisi Moderate 2. Liquidity Risk Composite improved from Moderate
(Peringkat 3) pada Semester I Tahun 2019 menjadi position (Rank 3) in The First Semester of 2019 to Low
peringkat Low to Moderate (Peringkat 2) pada Semester to Moderate (Rank 2) in The Second Half of 2019, due
II Tahun 2019, yang disebabkan dari kecukupan alat to the adequacy of liquid tools in anticipating maturity
likuid dalam mengantisipasi kewajiban jatuh tempo serta obligations as well as optimal liquidity management.
pengelolaan likuiditas yang dilakukan secara optimal.
3. Hal ini terlihat dari optimalisasi pengelolaan likuiditas 3. This is seen from the optimization of the Bank's liquidity
Bank secara konsolidasi dan rasio-rasio likuiditas masih management in a consolidated way and liquidity ratios
dalam threshold Regulator. are still within the Regulator's threshold.
4. Sedangkan untuk Komposit Risiko Kredit, Risiko Pasar, 4. As for Credit Risk Composite, Market Risk, Legal Risk,
Risiko Hukum, Risiko Strategik, Risiko Kepatuhan dan Strategic Risk, Compliance Risk and Reputation Risk
Risiko Reputasi tetap berada pada posisi komposit LowTo remain in lowto moderate composite position (Rank 2)
Moderate (Peringkat 2) pada Semester II Tahun 2019 in The Second Half of 2019
Penilaian 8 (Delapan) Risiko Posisi Semester II Tahun 2019 Rating 8 (Eight) Risk Position Semester II Year 2019
Penilaian untuk masing-masing risiko adalah sebagai berikut: Assessments for each risk are as follows:
I. Risiko Kredit I. Credit Risk
Penilaian Peringkat Komposit atas Risiko Kredit pada Composite Rating Assessment of Credit Risk at Low to
posisi Low to Moderate (2) dengan pertimbangan sebagai Moderate position (2) with the following considerations:
berikut:
1. Risiko Inheren : 1. Inherent Risk
a) Konsentrasi portofolio aset (kredit yang diberikan) a) The concentration of asset portfolio (loans
Semester II Tahun 2019 sebesar 75,74% dari total provided) in The Second Half of 2019 amounted
aset, kondisi ini meningkat jika dibandingkan to 75.74% of total assets, this condition
posisi Semester I tahun 2019 sebesar 69,51%. increased when compared to the position of
Akan tetapi kualitas kredit masih tergolong baik The First Semester of 2019 by 69.51%. However,
sehingga hal ini tidak berdampak signifikan credit quality is still relatively good so this does
terhadap kegiatan usaha Bank. not have a significant impact on the Bank's
business activities.
b) Konsentrasi penempatan pada Bank Indonesia b) The concentration of asset portfolio (loans
Semester II Tahun 2019 sebesar 10,92% dari total provided) in The Second Half of 2019 amounted
aset, kondisi ini menurun jika dibandingkan posisi to 75.74% of total assets, this condition increased
Semester I tahun 2019 sebesar 11,80%. Hal ini when compared to the position of The First
menunjukkan bahwa penempatan dana selain Semester of 2019 by 69.51%. However, credit
kepada Bank Indonesia sudah cukup optimal. quality is still relatively good so this does not
have a significant impact on the Bank's business
activities.
c) Kredit per kategori portofolio (tagihan kepada c) The concentration of asset portfolio (loans
pemerintah Indonesia) Semester II Tahun provided) in The Second Half of 2019 amounted
2019 sebesar 21,13% dari total kredit, kondisi ini to 75.74% of total assets, this condition increased
menurun jika dibandingkan posisi Semester I when compared to the position of The First
tahun 2019 sebesar 26,40%. Hal ini menunjukkan Semester of 2019 by 69.51%. However, credit
bahwa penempatan dana selain kepada quality is still relatively good so this does not
Pemerintah Indonesia sudah cukup optimal. have a significant impact on the Bank's business
activities.
d) Kredit per kategori portofolio (kredit pegawai/ d) Credit per portfolio category (employee/retiree
pensiunan) Semester II Tahun 2019 sebesar credit) in the second semester of 2019 amounted
81,61% dari total kredit, kondisi ini meningkat to 81.61% of total credit, this condition increased
jika dibandingkan posisi Semester I tahun 2019 when compared to the position of The First
sebesar 81,47%, akan tetapi kualitas kredit masih Semester of 2019 by 81.47%, but the credit quality
tergolong baik sehingga hal ini tidak berdampak is still relatively good so that this does not impact
terhadap kegiatan usaha Bank. the Bank's business activities.
e) Konsentrasi penyaluran kredit persektor ekonomi e) The concentration of credit distribution of the
terbesar adalah sektor Jasa pada Semester II largest economic sector is the Service sector in
Tahun 2019 yakni sebesar 7,56% dari total kredit, the second half of 2019 which is 7.56% of the total
kondisi ini menurun jika dibandingkan posisi credit, this condition decreases when compared
Semester I tahun 2019 sebesar 8,02%. Hal ini to the position of The First Semester of 2019 by
menunjukkan penyebaran eksposur risiko dinilai 8.02%. This indicates the spread of risk exposure
baik. is rated good.
f) Konsentrasi 25 Debitur Inti sebesar 3,82% dari f) The concentration of 25 Core Debtors amounted
Total Kredit Semester II Tahun 2019, kondisi to 3.82% of Total Credit in The Second Half of
ini meningkat jika dibandingkan dengan posisi 2019, this condition increased when compared to
Semester I tahun 2019 sebesar 3,63%, akan the position of Semester I in 2019 by 3.63%, but
tetapi hal ini menunjukkan ekposur risiko tidak this indicates the risk exposure is not concentrated
terkonsentrasi kepada Debitur Inti. to the Core Debtor.
g) NPL Nett pada Semester II Tahun 2019 sebesar g) NPL Nett in The Second Semester of 2019 was
0,11% menurun dibandingkan posisi Semester I 0.11% decreased compared to the position of The
tahun 2019 sebesar 0,17%. Hal ini masih berada First Semester of 2019 by 0.17%. It is still at the
pada Threshold Regulator. Threshold Regulator.
h) NPL Gross pada Semester II Tahun 2019 sebesar h) Gross NPL in The Second Half of 2019 was 1.11%
1,11% menurun dibandingkan posisi Semester I decreased compared to the position of The
tahun 2019 sebesar 1,25%. Hal ini masih berada First Semester of 2019 by 1.25%. It is still at the
pada Threshold Regulator. Threshold Regulator.
i) Kredit Kualitas Rendah (Kredit Kol. 2,3,4 dan i) Low Quality Credit (Credit Col. 2,3,4 and 5) in The
5) pada Semester II Tahun 2019 sebesar 2,18% Second Semester of 2019 amounted to 2.18%
dari Total Kredit, kondisi ini menurun jika of Total Credit, this condition decreased when
dibandingkan dengan posisi Semester I tahun compared to the position of The First Semester of
2019 sebesar 2,73%. 2019 by 2.73%.
j) Bank telah memenuhi Cadangan Kerugian Nilai j) The Bank has fulfilled the Reserve Value loss on
atas Kredit (CKPN Kredit) pada Semester II Tahun Credit (CKPN Credit) in the second half of 2019
2019 sebesar 94,83% dari total kredit bermasalah. amounting to 94.83% of the total non-performing
Kondisi ini menurun jika dibandingkan posisi loans. This decreased compared to the position of
Semester I (Juni 2019) sebesar 97,73%. Semester I (June 2019) by 97.73%.
f) Pencatatan kredit hapus buku telah dikelola f) Loans written-off has been recorded by system
secara sistem.
g) Bank senantiasa merealisasikan pemberian kredit g) The Bank always realizes credit lending based on
dengan berpedoman pada asas pemberian kredit the principle of providing healthy credit with the
yang sehat dengan mekanisme Komite Kredit mechanism of the Credit Committee that has the
yang memiliki wewenang memutus kredit yang authority to disconnect the credit that has been in
telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. accordance with the prevailing procedures.
h) Direksi melakukan koordinasi bersama Cabang, h) The Board of Directors coordinates with the
Capem dan Unit Kerja terkait mengenai Branch, Capem and the relevant Work Unit on
pembahasan Strategi penyelesaian atas the discussion of the settlement strategy for the
peningkatan NPL dan CKPN yang terjadi di improvement of NPL / Non Performing Loans
Cabang dan Capem pada posisi Semester II Tahun and CKPN / Provision for Doubtfuls occurring
2019, antara lain melakukan rapat koordinasi dan in the Branch and Sub-Branch in the position of
pemanggilan Cabang dan Capem. Semester II of 2019, among others conducting
coordination meetings and calling branches and
sub-branches manager.
i) Pemantauan atas pelaksanaan Rencana i) The Board of Directors coordinates with the
Strategi dan Bisnis Bank secara rutin dilakukan Branch, Capem and the relevant Work Unit on
oleh Direksi di Rapat Performance Review the discussion of the settlement strategy for the
dengan seluruh jajaran unit kerja Bisnis/Cabang improvement of NPL and CKPN occurring in the
dan Capem, dengan mengevaluasi pencapaian Branch and Capem in the position of Semester II
target lending dan pendapatan bunga kredit serta of 2019, among others conducting coordination
rencana tindak lanjut (action plan) kedepan. meetings and calling branches and capem.
j) Direks melakukan koordinasi bersama Cabang, j) The Board of Directors coordinates with the
Capem dan Unit kerja terkait mengenai Branch, Sub-Branch and related work units on
pembahasan Strategi Penyaluran Kredit pada the discussion of Credit Distribution Strategy in
sektor-sektor yang dianggap memiliki prospek sectors deemed to have good prospects in The
yang baik pada Semester II Tahun 2019. Second Semester of 2019.
k) Bank telah mereview beberapa SOP dan SK Direksi k) The Bank has reviewed several SOP and SK Board
tentang produk kredit dan telah disosialisasikan of Directors about credit products and has been
kepada seluruh analis kredit terkait aturan dan socialized to all credit analysts regarding the rules
teknis pelaksanaan SOP dan SK Direksi terbaru and technical implementation of the latest SOP
tersebut. and Board of Directors Decree.
3. Komposisi total debitur dengan suku bunga tetap 3. Composition of total debtors with fixed interest rate
dengan jangka waktu lebih dari 2 tahun terhadap total with a period of more than 2 years to the total credit
portfolio kredit sebesar 90% portfolio of 90%
4. Unrealized Loss Surat Berharga (AFS) terhadap 4. Unrealized Loss of Securities (AFS) to Capital of 3.49%
Modal sebesar 3,49%
5. Posisi dana murah (tabungan dan giro) atau CASA 5. Cheap fund position (savings and current account) or
pada Semester II tahun 2019 sebesar 42,03% terhadap CASA in the second half of 2019 amounted to 42.03%
total DPK. against the total third party liabilities
penghimpunan dana sehingga dapat bersaing to improve its fund raising products so that it
di pasar, diantaranya dengan mempromosikan can compete in the market, among others by
program undian Tabungan nasabah Bank promoting the Savings lottery program of Bank
Bengkulu dan mempromosikan program Bengkulu customers and promoting a special
Deposito perorangan spesial rate. individual deposit rate program.
2. Bank telah memiliki kebijakan Contigency 2. The Bank already has a Contigency Funding Plan
Funding Plan untuk dapat mengantisipasi kondisi policy to anticipate conditions at a time when the
pada saat Bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank is experiencing liquidity difficulties.
3. Bank telah memperbaiki skenario stress testing 3. The Bank has improved the stress testing scenario
yang salah satu skenarionya dibuat mendekati that one of the scenarios is made close to the
kondisi Bank yang sebenarnya, stress testing bank's actual condition, stress testing is prepared
disusun setiap bulan untuk mengetahui kejadian every month to find out the extreme events that
ekstrim yang mungkin terjadi, sehingga Bank may occur, so that the Bank has a plan in decision
memiliki rencana dalam pengambilan keputusan making if the scenario actually occurs.
jika skenario benar-benar terjadi.
4. Bank telah melakukan view terkait kebijakan dan 4. The Bank has conducted a view on the policies
prosedur Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas and procedures of implementing liquidity risk
Bank. management.
5. Bank senantiasa menjaga rasio-rasio Likuiditas 5. The Bank always maintains liquidity ratios (LFR,
(Rasio LFR, AL-DPK dan AL-NCD) berada pada AL-DPK and AL-NCD ratios) at the Threshold
Threshold yang telah ditetapkan oleh Regulator. stipulated by the Regulator.
6. Pada Semester II Tahun 2019, Bank telah 6. In The Second Semester of 2019, the Bank has
mengadakan sosialisasi di beberapa Cabang held socialization in several Branches and Capem
dan Capem mengenai teknis program Undian regarding the technicality of the Bank Bengkulu
Tabungan Bank Bengkulu dan Program Deposito Savings Lottery program and the Special Deposit
Spesial Rate. Undian Tabungan Bank Bengkulu Rate Program. Bank Bengkulu Savings Lottery
telah dilaksanakan pada Semester II Tahun 2019. was held in the Second Semester of 2019.
9. Bank telah melakukan upgrade / peningkatan 9. The Bank has upgraded the application of Human
terhadap aplikasi Human Capital Internal Sources Capital Internal Sources (HCIS)
(HCIS)
10. Bank telah memiliki BCP terkait bencana alam untuk 10. The Bank already has BCP related to natural disasters
memitigasi jalannya operasional Bank ketika terjadi to mitigate the course of the Bank's operations in the
bencana alam. event of a natural disaster.
11. Bank telah memiliki aplikasi Risk Based Assessment 11. The Bank already has an APU-PPT Risk Based
(RBA) APU-PPT. Assessment (RBA) application.
12. Secara berkesinambungan melakukan peningkatan 12. Continuously improving human resources
kompetensi SDM melalui penyusunan model competency through the preparation of competency
kompetensi dan standart kompetensi jabatan, serta models and competency standards of positions, as
implementasi Performance Management System well as implementation of performance management
menilai KPI seluruh Karyawan. system assessing the Key Performance Indicators /
KPIs of all Employees..
13. Pada IT terus dilakukan penyempurnaan IT untuk 13. IT continuously improves IT to get maximum results
mendapatkan hasil yang maksimal sehingga so as to reduce the risk that may occur.
memperkecil risiko yang mungkin terjadi.
14. Peningkatan internal control bank, pengawasan 14. The increase in internal control of the bank, the
melekat yang telah dilakukan DPI tetap dilakukan inherent supervision that has been carried out by
dalam rangka memitigasi potensi kerugian DPI remains carried out in order to mitigate potential
operasional. operational losses.
15. Bank telah melakukan SIT, UAT dan Penetration Test 15. The Bank has conducted a SIT, UAT and Penetration
terhadap semua aplikasi yang berhubungan dengan Test on all applications related to the Bank's products
produk Bank untuk memastikan aplikasi produk ini to ensure the application of this product can run
dapat berjalan dengan baik. properly.
16. Bank telah menetapkan petugas khusus terkait 16. The Bank has appointed a special officer in relation
Satuan Kerja Anti Fraud sesuai struktur organisasi to the Anti Fraud Task Force in accordance with the
Bank yang baru. bank's new organizational structure.
17. Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur tentang 17. The Bank already has Policies and Procedures on
Strategi Anti Fraud sesuai SK Direksi Nomor 253/ Anti Fraud Strategy in accordance with The Board
HP.00.01.01/AF/2019 tanggal 27 Desember 2019. of Directors Decree No. 253/HP.00.01.01/AF/2019
dated December 27, 2019.
18. Bank telah mereview Struktur Organisasi secara 18. The Bank has reviewed the Organizational Structure
keseluruhan. as a whole.
19. Bank telah memiliki Loss Even Database (LED) risiko 19. The Bank already has a Loss Even Database (LED) of
operasional. operational risk.
20. Bank telah mengimplementasikan aplikasi Data 20. The Bank has implemented the Data Warehouse
Warehouse (DWH). (DWH) application.
21. Bank belum memiliki BCP khusus terkait mitigasi 21. The Bank does not yet have a specific BCP related to
operasional Bank ketika terjadi bencana gempa bumi. the bank's operational mitigation in the event of an
earthquake.
22. Proporsi Pengelolaan IT Bank masih full dilakukan 22. The proportion of BANK IT Management is still full
oleh Pihak Outsourcing. carried out by the Outsourcing Party.
j) Laba Bank dengan pencapaian sebesar j) Bank's profit achieved 138.99% of RBB target,
138,99% dari target RBB, dimana realisasi with realization of Rp 118,821 million while
sebesar Rp 118.821 juta sedangkan RBB Laba RBB Profit amounted to Rp. 85,490 million.
sebesar Rp. 85.490 juta.
k) CAR dengan pencapaian sebesar 101,58% dari k) CAR achieved 101.58% of the RBB target,
target RBB, dimana realisasi sebesar 19,31% with a realization of 19.31% while from RBB of
sedangkan dari RBB sebesar 19,01%. 19.01%.
l) BOPO dengan pencapaian sebesar 103,15 l) BOPO achieved 103.15% of the RBB target,
% dari target RBB, dimana realisasi sebesar with a realization of 81.88% while from RBB of
81,88% sedangkan dari RBB sebesar 84,46%. 84.46%.
b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) b. Quality of Risk Management Implementation
Penerapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Implementation of Quality Of Risk Management
(KPMR) untuk Risiko Strategik adalah sebagai berikut: Implementation (KPMR) for Strategic Risk is as
follows:
1. Melakukan evaluasi pencapaian Corporate Plan 1. Evaluating the achievement of Corporate Plan
2018 - 2022 pada Triwulan I tahun 2020 dan 2018 - 2022 in Q1 2020 and reordering the
menyusun kembali Corporate Plan berdasarkan Corporate Plan based on the results of evaluation
hasil evaluasi dan survey terkait positioning and survey related to bank positioning, based on
Bank, berdasarkan hal tersebut analisa SWOT that SWOT analysis that has been done will be
yang telah dilakukan akan dibuat lebih detil made in more detail by linking SWOT analysis
dengan menghubungkan analisa SWOT dengan with bank positioning.
positioning Bank.
2. Bank telah memiliki kebijakan internal yang 2. The Bank has an internal policy governing
mengatur proses penyusunan Rencana Bisnis the process of preparing the Bank's Business
Bank dan telah berdasarkan pada analisa Plan and has been based on a comprehensive
positioning secara komprehensif sesuai Surat positioning analysis in accordance with The Board
Keputusan Direksi No 266/HP.00.01/D.1/2019 of Directors Decree No. 266/HP.00.01/D.1/2019
tentang Buku Pedoman Penyusunan Corporate on the Manual of Corporate Plan Preparation,
Plan, Rencana Bisnis Bank dan Rencana Kerja Bank Business Plan and Bank Bengkulu Work
Bank Bengkulu tanggal 31 Desember 2019. Plan dated December 31, 2019.
3. Bank telah memiliki kebijakan internal terkait 3. The Bank has an internal policy regarding the
pelaksanaan Post Implementation Review (PIR) implementation of Post Implementation Review
atas produk-produk Bank dalam Buku Pedoman (PIR) of Bank products in the Company's Manual
Perusahaan tentang Produk dan Aktivitas Baru on New Products and Activities in accordance
sesuai SK Direksi Nomor 270/ HP.00.01 /D.1 with The Board of Directors Decree No. 270/
/2019 tanggal 31 Desember 2019. HP.00.01 /D.1 /2019 dated December 31, 2019.
4. Untuk posisi jabatan kosong dan rangkap jabatan 4. For vacant positions and multiple positions have
telah ditindaklanjuti sesuai SK Direksi No.207/ been followed up in accordance with The Board
HP.00.02.00.04/07 tgl 11 November 2019. of Directors Decree No.207/HP.00.02.00.04/07
on November 11, 2019.
5. Bank telah menetapkan Risk Tolerance dan 5. The Bank has set Risk Tolerance and Risk Limit
Risk Limit terkait dengan sejauh mana Bank related to the extent to which the Bank tolerates
memberikan toleransi dan batasan deviasi and limits the deviation of achievements on the
pencapaian atas Rencana Bisnis Bank. Bank's Business Plan.
6. Bank telah melakukan Post Implementation 6. The Bank has conducted a Post Implementation
Review (PIR) atas produk-produk yang telah Review (PIR) on products that the Bank has
diluncurkan Bank. launched.
7. Bank telah menetapkan Revisi Risk Appetite 7. The Bank has established revised Risk Appetite
Statement, Risk Tolerance dan Risk Limit untuk Statement, Risk Tolerance and Risk Limit for 2019
Tahun 2019 sesuai SK Direksi Nomor 130/ in accordance with The Board of Directors Decree
HP.01.02/RMD/01112019 tanggal 22 Juli 2019. No. 130/HP.01.02/RMD/01112019 dated July 22,
2019.
k. Telah disusun Pedoman dan Tata Tertib Komite k. The Guidelines and Code of Conduct of the
Dekom, antara lain: Decom Committee have been prepared, among
others:
1) Surat Keputusan Dewan Komisaris No.11 1) Decree of the Board of Commissioners No.11
tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata of 2019 on the Guidelines and Code of Work
Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko of the Risk Monitoring Committee
2) Surat Keputusan Dewan Komisaris No.12 2) Board of Commissioners Decree No.12 of
tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib 2019 on the Guidelines and Code of Work
Kerja Komite Audit SK Dekom No.13 tahun of the Audit Committee SK Dekom No.13 of
2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja 2019 on the Guidelines and Procedures of
Komite Remunerasi dan Nominasi Work of the Remuneration and Nomination
Committee.
3. Divisi Manajemen Risiko setiap bulan melaporkan 3. Risk Management Division report on Risk Appetitie,
posisi Risk Appetite, Risk Tolerance Risiko Kepatuhan Risk Tolerance and Compliance Risk to Board of
kepada Direksi. Directors on monthly basis.
4. Telah dilakukan penambahan pegawai pada Divisi 4. Additional Officers in Compliance Division as per
Kepatuhan, sesuai SK Direksi : Directors Decree are as follows :
a. SK Direksi No. 175/HP.00.02.00.04/D7 tanggal a. Board of Directors Decree No. 175/
13 September 2019 an. Eka Sukita M HP.00.02.00.04/D7 dated September 13, 2019.
Eka Sukita M
b. SK Direksi No.160/HP.00.02.00.04/D7 tanggal b. Board of Directors Decree No.160/
20 Agustus 2019 an. Malindo Febrian HP.00.02.00.04/D7 dated August 20, 2019.
Malindo Febrian
c. SK Direksi No.175/HP.00.02.00.04/D7 tanggal c. Board of Directors Decree No.175/
13 September 2019 an. Reza Jonathan HP.00.02.00.04/D7 dated September 13, 2019.
Reza Jonathan
5. Untuk meningkatkan kompetensi pegawai telah 5. To improve employee competency has done
dilakukan sertifikasi kompetensi kepatuhan certification of compliance competency
6. Bank telah memiliki ketentuan internal terkait SOP 6. The Bank has had internal provisions related to SOP
Rule Making Rule Rule Making Rule
7. Divisi Kepatuhan melakukan kunjungan ke lapangan 7. Compliance Division make field visits to several
kepada beberapa Cabang dalam melakukan Branches in socializing related to the implementation
sosialisasi terkait penerapan Budaya Kepatuhan dan of Compliance Culture and Compliance Risk.
Risiko Kepatuhan
8. Bank telah menetapkan Risk Appetite dan Risk 8. The Bank has established a Risk Appetite and Risk
Tolerance terkait Risiko Kepatuhan Tolerance related to Compliance Risk
9. Bank telah melakukan penyempurnaan terhadap 9. The Bank has made improvements to the Anti-Money
aplikasi Anti Pencucian Uang–Pencegahan Pendanaan Laundering application–Prevention of Terrorism
Terorisme/APU-PPT Financing/APU-PPT
10. Bank berkomitmen untuk selalu mematuhi semua 10. The Bank is committed to always complying with all
regulasi dan ketentuan yang berlaku applicable regulations and regulations
11. Bank melakukan revisi Buku Prosedur Pelaksanaan 11. The Bank revises the Standard Operating Procedures
/ Standard Operating Procedures yang sudah tidak that are no longer in accordance with the new
sesuai dengan Regulasi baru yang ditetapkan oleh Regulations set by the Bank Regulator
Regulator
12. Bank berkomitmen untuk selalu tepat waktu dalam 12. Bank is committed to always be on time in all types of
semua jenis pelaporan kepada pihak Regulator reporting to the Regulator in accordance with existing
sesuai dengan regulasi yang ada. regulations.
KESIMPULAN CONCLUSION
Berdasarkan analisis ke delapan risiko di atas, maka Peringkat Based on the analysis of the eight risks above, the Risk
Komposit Profit Risiko Semester II Tahun 2019 pada posisi Profit Composite Rating of Semester II 2019 in the position
Low To Moderate (2), dimana Risiko lnheren berada di posisi of Low To Moderate (2), where Lnheren Risk is in a Low to
Low to Moderate (2), dan Kualitas Penerapan Manajemen Moderate position (2), and the Quality of Risk Management
Risiko (KPMR) berada di posisi Satisfactory (2), dengan Implementation (KPMR) is in satisfactory position (2), based
berpedoman pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on the provisions of the Financial Services Authority (OJK)
yaitu: namely:
a. Pertimbangan kompleksitas dari aktivitas bisnis, potensi a. Considering the complexity of business activity, the
kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren komposit potential losses faced by the Bank from composite
tergolong rendah selama periode waktu tertentu di masa inherent risk are relatively low over a certain period of time
datang. in the future.
b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) secara b. The quality of risk management implementation
komposit sudah memadai, meskipun masih terdapat (KPMR) compositely is adequate, although there are still
kelemahan minor namun kelemahan tersebut telah minor weaknesses but those weaknesses have gained
mendapatkan perhatian manajemen. management's attention
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM TRIWULANAN BANK UMUM BANK BENGKULU
REPORT ON CALCULATION OF LIABILITIES FOR COMMERCIAL BANK QUARTERLY MINIMUM CAPITAL BENGKULU BANK
Per 31 Desember 2019
Per 31 Desember
Komponen Modal
2019
Capital Components
Bank Bengkulu
1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) | Paid in Capital (after deducting Treasury Stock) 300,960
1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok -
tersedia untuk tersedia untuk di jual
Potential gains from increasing the fair value of financial assets in the group
available for sale
1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap | Balance of fixed assets revaluation surplus -
1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok -
tersedia untuk dijual Kelompok tersedia untuk dijual
Potential losses from a decrease in the fair value of financial assets in the group
available for sale Group available for sale
Per 31 Desember
Komponen Modal
2019
Capital Components
Bank Bengkulu
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan (54,905)
Kerugian Penurunan NilCadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset
produktif
Difference between allowance for Allowance for Earning Asset (PPA) and
Allowance for Impairment Losses Impairment of Impairment Losses (CKPN) for
earning assets
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam -
Trading Book
Difference from the amount of adjustment in fair value of financial instruments in
the Trading Book
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama *) | Main Core Capital Reduction Factors *) 21,443
1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya | All other intangible assets -
1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya | Other major core capital deduction factors -
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain -
Fund placement in AT 1 and / or Tier 2 instruments with other banks
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, -
hibah, atau hibah berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
Cross-ownership of other entities that are acquired on the basis of a legal, grant, or grant
based on transitional due to a legal, grant, or will testament
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 | Instruments that meet the AT 1 requirements -
Per 31 Desember
Komponen Modal
2019
Capital Components
Bank Bengkulu
2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan *) | Deduction Factor for Additional Core Capital *) -
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain -
Fund placement in AT 1 and / or Tier 2 instruments with other banks
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, -
atau hibah berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
Cross-ownership of other entities that are acquired on the basis of a legal, grant, or grant based
on transitional due to a legal, grant, or will testament
1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 -
Capital instruments in the form of shares or other that meet Tier 2 requirements
2. Agio/Disagio | Agio/Disagio -
3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko 38,988
Kredit)
PPA general reserves for earning assets that must be formed (maximum 1.25% Credit Risk RWA)
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, -
atau hibah wasiat
Cross-ownership of other entities that are acquired on a transitional basis due to law, grants or wills
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%) CET 1 UNTUK BUFFER (%)
11 Aset Lainnya - - - - -
Other Assets
Aset Lainnya - - - - -
Other Assets
2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Bank Secara Individu
Disclosure of Net Receivables Based on Remaining Term of the Bank’s Individual Contract
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 548 311 740 3,928 - 5,528
Past Due Claims
11 Aset Lainnya - - - - - -
Other Assets
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 439 406 368 1,081 - 2,294
Past Due Claims
Aset Lainnya - - - - - -
Other Assets
Tagihan Kepada
Tagihan Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Kepada Entitas Sektor Multilateral dan Tagihan
Sektor Ekonomi
No. Pemerintah Publik Lembaga Internasional Kepada Bank
Economic Sector
Claims to Claims to Public Bill on Multilateral Bill on Banks
Governments Sector Development Banks and
International Institutions
2 Perikanan - - - -
Fishery
4 Industri pengolahan - - - -
Manufacturing
6 Konstruksi - - - -
Constructions
10 Perantara keuangan - - - -
Financial Intermediaries
13 Jasa pendidikan - - - -
Educations
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Rumah Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Usaha Mikro, Usaha Tagihan
Tagihan yang Aset
Tinggal Properti Komersial Pensiunan Kecil dan Portofolio kepada
Telah Jatuh Lainnya
Home-backed Commercial Claims to Ritel Korporasi
Tempo Other
mortgage loans Property Backed Employees / Claims to Micro, Claims to
Past Due Claims Assets
Loans Retirees Small Businees and Corporations
Retails Portfolio
- - 744 251,515 - 13 -
- - - 10,947 - 4 -
- - - 3,446 1,705 - -
- - - 19,158 75,216 4 -
- - - 1,192 - - -
- - - 16,605 - 238 -
- - - 7,105 - - -
- - - 425 - - -
- - - 14,467 - 0 -
- - - - - - -
- - 73 2,223 - 0 -
Tagihan Kepada
Tagihan Tagihan Kepada Bank Pembangun
Kepada Entitas Sektor an Multilateral dan Tagihan
Sektor Ekonomi
No. Pemerintah Publik Lembaga Internasional Kepada Bank
Economic Sector
Claims to Claims to Public Bill on Multilateral Bill on Banks
Governments Sector Development Banks and
International Institutions
20 Lainnya - - - -
Others
Jumlah | Total - - - -
2 Perikanan - - - -
Fishery
4 Industri pengolahan - - - -
Manufacturing
6 Konstruksi - - - -
Constructions
10 Perantara keuangan - - - -
Financial Intermediaries
13 Jasa pendidikan - - - -
Educations
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Rumah Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Usaha Mikro, Usaha Tagihan
Tagihan yang Aset
Tinggal Properti Komersial Pensiunan Kecil dan Portofolio kepada
Telah Jatuh Lainnya
Home-backed Commercial Claims to Ritel Korporasi
Tempo Other
mortgage loans Property Backed Employees/ Claims to Micro, Claims to
Past Due Claims Assets
Loans Retirees Small Businees and Corporations
Retails Portfolio
- - - 4,518 - - -
- - 331 - - - -
- - 230 - - - -
- - 34,456 824 - 11 -
- - 229 209,782 - 20 -
- - - 8,694 - 4 -
- - - 1,188 160 - -
- - - 15,148 95,262 1 -
- - - 698 - - -
- - - 18,683 33,097 73 -
- - - 16,296 1,500 3 -
- - - 5,488 - - -
- - - 499 - - -
- - - 13,032 646 0 -
- - - - - - -
- - 15 2,237 - 6 -
Tagihan Kepada
Tagihan Tagihan Kepada Bank Pembangun
Kepada Entitas Sektor an Multilateral dan Tagihan
Sektor Ekonomi
No. Pemerintah Publik Lembaga Internasional Kepada Bank
Economic Sector
Claims to Claims to Public Bill on Multilateral Bill on Banks
Governments Sector Development Banks and
International Institutions
20 Lainnya | Others - - - -
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Rumah Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Usaha Mikro, Usaha Tagihan
Tagihan yang Aset
Tinggal Properti Komersial Pensiunan Kecil dan Portofolio kepada
Telah Jatuh Lainnya
Home-backed Commercial Claims to Ritel Korporasi
Tempo Other
mortgage loans Property Backed Employees/ Claims to Micro, Claims to
Past Due Claims Assets
Loans Retirees Small Businees and Corporations
Retails Portfolio
- - - 21,684 - 0 -
- - 9,533 63,472 - 27 -
- - - 2,832 - - -
- - 180 - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank Secara Individu
Disclosure of Receivables and Provisioning based on Region
2 Perikanan - -
Fishery
4 Industri pengolahan - -
Manufacturing
6 Konstruksi - -
Constructions
10 Perantara keuangan - -
Financial Intermediaries
13 Jasa pendidikan - -
Educations
- - 4,944 -
- - 183 -
- - 73 -
- - 988 -
- - 51 -
- - 3,499 -
- - 13,455 -
- - 1,491 -
- - 41 -
- - 262 -
- - 713 -
- - - -
- - 44 -
- - 1,163 -
- - 1,915 -
- - 77 -
- - 0 -
- - 0 -
20 Lainnya | Others - -
Total | Total - -
2 Perikanan - -
Fishery
4 Industri pengolahan - -
Manufacturing
6 Konstruksi - -
Constructions
10 Perantara keuangan - -
Financial Intermediaries
13 Jasa pendidikan - -
Educations
- - 664 -
- - 23,901 -
- - 53,463 -
- - 1,501 -
- - 226 -
- - 48 -
- - 569 -
- - 0 -
- - 3,330 -
- - 7,739 -
- - 369 -
- - 116 -
- - 226 -
- - 460 -
- - - -
- - 215 -
- - 88 -
- - 1,282 -
- - 0 -
20 Lainnya | Others - -
Total | Total - -
6. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual dalam juta rupiah
Disclosure on Movements of Provisions for Individual Impairment - Bank Only in million Rupiah
- - 0 -
- - - -
- - - -
- - 13,036 -
- - 29,205 -
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode - -
berjalan
Provisions used for write offs during current year
7. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Bank secara Individu
Disclosure on Net Claim / Credits based on Portfolio Category and Credit Ratings
Tagihan Bersih
Lembaga
Pemeringkat BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB-
Credit Rating BBB-
Bureau
PT Fitch BBB+(idn)
AA-(idn) s.d A+(idn) s.d BB+(idn) s.d
Rating AAA(idn) s.d BBB-
AA-(idn) A-(idn) BB-(idn)
Indonesia (idn)
PT
idAA+ s.d idA+ s.d id BBB+ s.d id BB+ s.d id
Pemeringkat idAAA
idAA- id A- id BBB- BB-
Efek Indonesia
Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
Claims to Employees/Retirees
Total | Total - - - - -
Tagihan Bersih
- - - - - - 1,074,670 1,074,670
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 100,186 100,186
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 1,174,856 1,174,856
7. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Bank secara Individu
Disclosure on Net Claim / Credits based on Portfolio Category and Credit Ratings
Tagihan Bersih
Lembaga
Pemeringkat BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB-
Credit Rating BBB-
Bureau
PT Fitch BBB+(idn)
AA-(idn) s.d A+(idn) s.d BB+(idn) s.d
Rating AAA(idn) s.d BBB-
AA-(idn) A-(idn) BB-(idn)
Indonesia (idn)
PT
idAA+ s.d idA+ s.d id BBB+ s.d id BB+ s.d id
Pemeringkat idAAA
idAA- id A- id BBB- BB-
Efek Indonesia
Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
Claims to Employees/Retirees
Total | Total - - - - -
Tagihan Bersih
- - - - - - 877,850 877,850
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 185 185
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 878,036 878,036
8. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Bank Secara Individu
Disclosure of Counterparty Credit Risk: Repo Transactions
a). Transaksi Derivatif Over The Counter
31 Desember 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Suku Bunga - - - - - - - -
2 Nilai Tukar - - - - - - - -
3 Lainnya - - - - - - - -
Total | Total - - - - - - - -
31 Desember 2019
Nilai Wajar
Kategori Portofolio Kewajiban Tagihan
No. SSB ATMR
Portfolio Category Repo Bersih
Repo
Total | Total - - - -
31 Desember 2018
Suku Bunga - - - - - - - -
Nilai Tukar - - - - - - - -
Lainnya - - - - - - - -
Total | Total - - - - - - - -
31 Desember 2018
Nilai Wajar
Kategori Portofolio Kewajiban Tagihan
SSB ATMR
Portfolio Category Repo Bersih
Repo
Total | Total - - - -
31 Desember 2019
Tagihan
ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Bersih
No. Nilai MRK setelah
Portfolio Category Bersih setelah
MRK
MRK
31 Desember 2018
Tagihan
Kategori Portofolio Tagihan ATMR setelah
Nilai MRK Bersih
Portfolio Category Bersih MRK
setelah MRK
A Eksposur Neraca
Eksposur Neraca
A Eksposur Neraca
Eksposur Neraca
B Eksposur Kewajiban
Komitmen/Kontijensi
pada Transaksi Rekening
Administratif
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Claims to Employees /
Retirees
Total | Total - - - - - -
Eksposur Kewajiban
Komitmen/Kontijensi
pada Transaksi Rekening
Administratif
Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Claims to Employees /
Retirees
B Eksposur Kewajiban
Komitmen/Kontijensi
pada Transaksi Rekening
Administratif
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Claims to Employees /
Retirees
Total | Total - - - - - -
Eksposur Kewajiban
Komitmen/Kontijensi
pada Transaksi Rekening
Administratif
Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Claims to Employees /
Retirees
Kategori Portofolio
No. Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Portfolio Category
Total | Total - - - - - -
Total | Total - - - - - -
Total | Total - - - - - -
Total | Total - - - - - -
10. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Bank secara Individu
A Eksposur Neraca
Eksposur Neraca
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
Claims to Employees /
Retirees
Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
Claims to Employees /
Retirees
12. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Aset dalam hal Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal
Bank tidak memiliki eksposur sekuritisasi aset
13. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar
Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)
a. Eksposur Aset di Neraca
Posisi Tanggal Laporan 31 Desember 2019 | Posisi Tanggal Laporan 31 Desember 2018 |
Position as of 31 December 2019 Position as of 31 December 2018
Kategori Portofolio
No. ATMR ATMR ATMR ATMR
Portfolio Category Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK
10 Tagihan yang Telah Jatuh 5,528 8,292 8,292 2,294 3,441 3,441
Tempo
Past Due Claims
Posisi Tanggal Laporan 31 Desember 2019 | Posisi Tanggal Laporan 31 Desember 2018 |
Position as of 31 December 2019 Position as of 31 December 2018
Kategori Portofolio
No. ATMR ATMR ATMR ATMR
Portfolio Category Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Claims to Employees /
Retirees
c. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Total - - - - - -
d. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)
Posisi Tanggal Laporan 31 Desember Posisi Tanggal Laporan 31 Desember
2019 | Position as of 31 December 2019 2018 | Position as of 31 December 2018
Kategori Portofolio
No. ATMR ATMR ATMR ATMR
Portfolio Category Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK
Total - - - - - -
e. Eksposur Sekuritisasi
Total - - - -
B. RISIKO PASAR
Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)
a. Risiko Spesifik - - - -
b. Risiko Umum - - - -
3 Risiko Ekuitas *) - -
4 Risiko Komoditas *) - -
5 Risiko Option - - - -
Total | Total - - - -
a. Risiko Spesifik - - - -
b. Risiko Umum - - - -
3 Risiko Ekuitas *) - -
4 Risiko Komoditas *) - -
5 Risiko Option - - - -
Total | Total - - - -
*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki ekposur risiko dimaksud
C. RISIKO LIKUIDITAS
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos
Saldo > 1 bln s.d > 3 bln s.d > 6 bln s.d
≤ 1 bulan > 12 bln
3 bln 6 bln 12 bln
I NERACA
A. Aset
6 Tagihan lainnya - - - - - -
7 Lain-lain - - - - - -
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos
Saldo > 1 bln s.d > 3 bln s.d > 6 bln s.d
≤ 1 bulan > 12 bln
3 bln 6 bln 12 bln
I NERACA
A. Aset
6 Tagihan lainnya - - - - - -
7 Lain-lain - - - - - -
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos
Saldo > 1 bln s.d > 3 bln s.d > 6 bln s.d
≤ 1 bulan > 12 bln
3 bln 6 bln 12 bln
B. Kewajiban
6 Kewajiban lainnya - - - - - -
7 Lain-lain - - - - - -
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos
Saldo > 1 bln s.d > 3 bln s.d > 6 bln s.d
≤ 1 bulan > 12 bln
3 bln 6 bln 12 bln
B. Kewajiban
6 Kewajiban lainnya - - - - - -
7 Lain-lain - - - - - -
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos
Saldo > 1 bln s.d > 3 bln s.d > 6 bln s.d
≤ 1 bulan > 12 bln
3 bln 6 bln 12 bln
II REKENING ADMINISTRATIF
1 Komitmen - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 335,348 143,167 47,543 47,523 47,713 49,402
B. Kewajiban Rekening
Administratif
Total Kewajiban Rekening Administratif 278,449 115,983 39,768 40,730 41,161 40,807
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos
Saldo > 1 bln s.d > 3 bln s.d > 6 bln s.d
≤ 1 bulan > 12 bln
3 bln 6 bln 12 bln
II REKENING ADMINISTRATIF
1 Komitmen - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 201,279 85,722 28,364 28,561 28,670 29,962
B. Kewajiban Rekening
Administratif
Total Kewajiban Rekening Administratif 168,278 68,770 24,029 24,990 25,422 25,067
D. RISIKO OPERASIONAL
Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 dibuat untuk The 2019 Governance Implementation Report was made to
memenuhi kewajiban Bank dalam hal melaksanakan POJK fulfill the obligations of the Bank in terms of implementing
nomor 55/POJK.03/2017 tanggal 7 Desember 2016 tentang POJK number 55 / POJK.03 / 2017 dated 7 December 2016
Penerapan Tata Kelola Bank Umum dan SE OJK Nomor 13/ concerning Implementation of Commercial Bank Governance
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan and OJK SE Number 13 / SEOJK.03 / 2017 dated 17 March
Tata Kelola Bagi Bank Umum. 2017 concerning Implementation Governance for Commercial
Banks.
Untuk dapat bergerak maju sebagai Bank yang sehat, PT. To be able to move forward as a soundness bank, PT Bank. The
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu selanjutnya harus development of the Bengkulu Region is furthermore called the
mampu beradaptasi dengan setiap perubahan yang timbul. Bank must be able to adapt to any changes that arise. Changes
Perubahan yang dihadapi Bank dalam menjalankan kegiatan faced by the Bank in carrying out its business activities
usahanya terus menuntut untuk melaksanakan pengelolaan continue to demand to carry out professional and consistent
perusahaan secara profesional dan konsisten. Hal ini menjadi corporate management. This is the motivation of the Bank to
motivasi Bank untuk selalu berusaha melaksanakan tata always try to implement good corporate governance in every
kelola perusahaan yang baik pada setiap proses yang ada. process that exists. On this basis the Bank has sought to make
Atas dasar tersebut Bank telah berupaya menjadikan prinsip- the principles of good corporate governance one of the main
prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pillars in carrying out all its business activities. All of these
pilar utama dalam menjalankan seluruh aktivitas usahanya. commitments are implemented so that the Bank can always
Seluruh komitmen tersebut dilaksanakan agar Bank dapat provide added value to all stakeholders.
selalu memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku
kepentingan.
Bank Bengkulu memiliki komitmen yang sangat kuat untuk Bank Bengkulu has a very strong commitment to implementing
melaksanakan prinsip-prinsip GCG dan mengelola bisnis GCG principles and managing the Bank's business in a
Bank secara profesional tanpa pengaruh dan/atau tekanan professional manner without the influence and / or pressure
dari pihak mana pun. Pengembangan dan penerapan GCG of any party. The development and implementation of GCG
yang mengacu pada best-practice di lingkungan kerja that refers to best practices in the Bank's work environment is
Bank diharapkan dapat memenuhi kepentingan segenap expected to be able to meet the interests of all stakeholders
stakeholders secara seimbang, selain juga membuka peluang equally, while also opening opportunities for sustainable long-
bagi pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan term growth for the Bank Bengkulu. The implementation
bagi Bank Bengkulu. Penerapan prinsip GCG dalam of the GCG principles in the operations of Bank Bengkulu is
operasional Bank Bengkulu juga merupakan bagian dari also part of the Bank's participation in creating a soundness
partisipasi Bank untuk menciptakan sistem perbankan national banking system so that it can make a maximum
nasional yang sehat sehingga dapat memberikan kontribusi contribution to the nation's development.
yang maksimal terhadap pembangunan bangsa.
AKUNTABILITAS
ACCOUNTABILITY
TRANSPARANSI
TRANSPARENCY
PERTANGGUNG
JAWABAN
PRINSIP - PRINSIP GCG RESPONSIBILITY
GCG PRINCIPLES
INDEPEDENSI
KEWAJARAN
INDEPENDENCE
FAIRNES
1. Transparansi 1. Transparency
Bank Bengkulu menyediakan informasi secara tepat Bank Bengkulu provides information on a timely, relevant,
waktu, relevan, memadai, jelas, akurat dan dapat adequate, clear, accurate and comparable way that is
diperbandingkan dengan cara yang mudah diakses easily accessed by stakeholders through Annual Reports,
dan dipahami oleh stakeholders melalui Laporan Websites and other media and provides communication
Tahunan, Website dan media lainnya serta menyediakan channels for stakeholders to the Company. Implementation
jalur komunikasi bagi stakeholders ke Perusahaan. of the principle of transparency in the implementation of
Implementasi prinsip transaparansi senantiasa diterapkan all business activities by providing information material
dalam segala aktivitas bisnis dengan menyediakan and relevant through access that can be understood by all
informasi yang material dan relevan melalui akses yang stakeholders. Information provided does not neglect the
dapat dipahami seluruh stakeholders. Informasi yang aspects of prudence and aspects of hospitality.
diberikan tidak mengabaikan aspek kehati-hatian dan
aspek kerahasaiaan.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Penerapan prinsip akuntabilitas berhubungan dengan The application of the principle of accountability is related
keberadaan sistem yang mengendalikan hubungan to the existence of a system that controls the relationship
antara individu dan atau organ yang ada di Bank Bengkulu between individuals and or organs in the Bank Bengkulu
maupun hubungan antara Bank Bengkulu dengan pihak and the relationship between Bank Bengkulu and interested
yang berkepentingan. Implementasi prinsip akuntabilitas parties. Implementation of the principle of accountability
mencerminkan kejelasan tugas dan tanggung jawab reflects clear clarity of duties and responsibilities for each
yang jelas bagi masing-masing organ anggota Dewan organ of the Board of Commissioners. and the Board of
Komisaris, dan Direksi serta seluruh jajaran dibawahnya Directors and all levels below so that management runs
sehingga pengelolaan berjalan secara efektif dalam rangka effectively in order to realize business sustainability. The
mewujudkan keberlanjutan bisnis. Prinsip akuntabilitas accountability principle is applied through reporting of
diterapkan melalui pelaporan Direksi kepada Dewan the Board of Directors to the Board of Commissioners
Komisaris mengenai rencana anggaran tahunan dan regarding the annual budget plan and joint evaluation of
evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan dan the Company's financial performance and submission of
penyampaian Laporan Keuangan pada RUPS Tahunan. the Financial Statements at the Annual GMS.
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam Accountability is the suitability in the management of
pengelolaan Bank Bengkulu dengan peraturan Bank Bengkulu with applicable laws and regulations and
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip sound corporate principles. Bank Bengkulu is responsible
krporasi yang sehat. Bank Bengkulu bertanggungjawab for complying with applicable laws and regulations,
untuk mematuhi hukum dan perundang-undangan yang including provisions relating to labor, taxation, unfair
berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan business competition, occupational Soundness and
ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha yang safety, and so forth. Bank Bengkulu's implementation of
tidak sehat, kesehatan dan keselamatan kerja, dan lain the principle of accountability is:
sebagainya. Implementasi Bank Bengkulu pada prinsip
Pertanggungjawaban adalah:
1. Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik; 1. Carry out tax obligations properly;
2. Mematuhi ketentuan undang-undang keselamatan 2. Comply with the provisions of the laws on occupational
dan kesehatan kerja serta lingkungan; safety and Soundness and the environment;
3. Melaksanakan kewajiban pembinaan masyarakat 3. Carry out the obligation of fostering the surrounding
sekitar, misalnya dengan ikut melakukan pembinaan community, for example by participating in fostering
usaha kecil dan koperasi. small businesses and cooperatives.
4. Melaksanakan Undang-Undang Tenaga Kerja (UU 4. Implementing the Manpower Act (Law No.13 of 2003).
No.13 tahun 2003).
4. Independensi 4. Independence
Bank Bengkulu menggunakan prinsip independensi Bank Bengkulu uses the principle of independence as a
sebagai cara dalam menjalankan fungsi perusahaan, Bank way of carrying out its functions, Bank Bengkulu can free
Bengkulu dapat membebaskan diri dari kepentingan itself from the interests of other parties that can cause
pihak lain yang dapat menimbulkan benturan conflicts of interest, and can carry out its functions in
kepentingan, dan dapat menjalankan fungsinya sesuai accordance with their competencies. So that the Bank
dengan kompetensinya. Sehingga dengan demikian Bank Bengkulu can be managed independently by each unit
Bengkulu dapat dikelola secara independen oleh masing- of the company, and does not dominate each other and
masing unit terhadap perusahaan, dan tidak saling there is no intervention by other parties. This is intended
mendominasi serta tidak adanya intervensi oleh pihak so that in every decision making can be done objectively.
lain. Hal ini bertujuan agar dalam setiap pengambilan
keputusan dapat dilakukan secara objektif.
5. Kewajaran 5. Fairness
Kewajaran ialah keadilan dan kesetaraan dalam Fairness is fairness and equality in fulfilling the rights
pemenuhan hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan of stakeholders that arise based on agreements
perjanjian dan peraturan perundangundangan yang and applicable laws and regulations. Bank Bengkulu
berlaku. Bank Bengkulu menjamin bahwa Setiap pihak guarantees that all interested parties get fair treatment in
yang berkepentingan mendapatkan perlakuan yang adil accordance with the applicable laws and regulations.
sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang
berlaku.
Dasar Hukum Penerapan GCG Bank Bengkulu Legal Basis of Bank Bengkulu GCG Implementation
Penerapan GCG yang dilakukan oleh Bank Bengkulu mengacu The GCG implementation carried out by Bank Bengkulu refers
kepada POJK nomor 55/POJK.03/2017 tanggal 7 Desember to POJK number 55 / POJK.03 / 2017 dated December 7, 2016
2016 tentang Penerapan Tata Kelola pada Bank Umum dan concerning Implementation of Governance in Commercial
SE OJK Nomor 13/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 Banks and OJK SE Number 13 / SEOJK.03 / 2017 dated
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for
Banks General.
Dalam melaksanakan GCG, Bank Bengkulu tidak hanya In implementing GCG, Bank Bengkulu is not only guided by
berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang mengatur the provisions and regulations governing the implementation
tentang pelaksanaan GCG sebagaimana disebutkan diatas, of GCG as mentioned above, but also refers to internal
namun juga berpedoman pada ketentuan internal dan regulations and other applicable laws such as:
perundang-undangan yang berlaku lainnya seperti:
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007
tentang Perseroan Terbatas; concerning Limited Liability Companies;
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 2. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999 concerning
tentang Perlindungan Konsumen; Consumer Protection;
3. Undang-undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2004 3. Law of the Republic of Indonesia No. 24 of 2004 as
sebagaimana telah diubah dengan Undang- undang No. 7 amended by Law No. 7 of 2009 concerning the Deposit
Tahun 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Insurance Corporation.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.12/Pojk.01/2017 4. Financial Services Authority Regulation No.12/Pojk.01 /
tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang 2017 concerning the Application of Anti-Money Laundering
dan Pencegahan Pendanaan Terorismedi Sektor Jasa and Prevention of Terrorism Funding Programs in the
Keuangan; Financial Services Sector;
5. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2010 5. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 2010 concerning
tentang Pencegahan Pemberantasan Tindak Pidana Prevention of Eradication of Money Laundering Crimes;
Pencucian Uang; 6. Financial Services Authority Regulation No.46/
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46 /POJK.03/2017 POJK.03/2017 concerning Implementation of
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum; Commercial Bank Compliance Function;
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18 /POJK.07/2018 7. Financial Services Authority Regulation No.18/
tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa POJK.07/2018 concerning Consumer Complaint Services
Keuangan; in the Financial Services Sector;
8. Peraturan Bapepam IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua 8. Bapepam Regulation IX.I.5, Attachment to Decision of
Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September Chairman of Bapepam No. Kep-29/PM/2004 dated
2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan September 24, 2004 concerning Establishment and Work
Kerja Komite Audit, Guidelines of the Audit Committee,
9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 9. Regulation of Financial Services No. 34 / POJK.04 / 2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi, concerning the Nomination & Remuneration Committee,
10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.03/2016 10. Regulation of the Financial Services Authority No.
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum 55/POJK.03/2016 concerning Implementation of
Governance for Commercial Banks.
11. Anggaran Dasar PT. Bank Bengkulu, beserta 11. Articles of Association of PT. Bank Bengkulu, along with
perubahanperubahannya. its changes.
12. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Kepatuhan Bank 12. Guidelines and Procedures for Compliance with Bank
Bengkulu; Bengkulu;
13. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Good Corporate 13. Guidelines and Procedures for Implementing Good
Governance PT. Bank Bengkulu; Corporate Governance of PT. Bank Bengkulu;
14. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Penanganan. 14. Guidelines and Procedures for Implementing Customer
Complaints Reporting PT. Bank Bengkulu.
Indonesia (API) pada Pilar IV, yakni menciptakan Industri in Pillar IV, namely creating a Strong Banking Industry, and
Perbankan Yang Kuat, dan sejalan dengan Penerapan BASEL in line with BASEL II Implementation in Pillar III concerning
II pada Pilar III tentang market dicipline yang berkaitan the discipline market related to disclosure and transparency.
dengan disclosure dan transparency. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Corporate Governance Bank Bengkulu
(Corporate Governance) Bank Bengkulu menerapkan prinsip- applies GCG principles consistently and continuously with the
prinsip GCG secara konsisten dan berkelanjutan dengan following objectives:
tujuan sebagai berikut:
1. Melindungi Bank dari intervensi politik dan tuntutan 1. Protecting the Bank from political intervention and
hukum; lawsuits;
2. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para 2. Recognize and protect the rights and obligations of
shareholders dan stakeholders. shareholders and stakeholders.
3. Meningkatkan kesungguhan manajemen dalam 3. Increase the seriousness of management in applying
menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, the principles of openness, accountability, responsibility,
tanggung jawab, independensi, kewajaran dan independence, fairness and prudence in the management
kehatihatian dalam pengelolaan Bank; of the Bank;
4. Meningkatkan kinerja Bank, efisiensi dan pelayanan 4. Improve Bank performance, efficiency and service to
kepada stakeholders; stakeholders;
5. Menarik minat dan kepercayaan investor; 5. Attract investor interest and trust;
6. Mencegah praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 6. Prevent the practices of Corruption, Collusion and
(KKN) Nepotism (KKN)
7. Meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan 7 Improve the supervisory function in the management of
Bank Bengkulu. the Bank Bengkulu.
Kebijakan dan Pedoman Pendukung Tata Kelola Policies and Guidelines for Supporting Corporate
Perusahaan Governance
Penerapan GCG PT. Bank Bengkulu secara optimal dilakukan GCG Implementation of PT. Bank Bengkulu is optimally
dengan penguatan berbagai kebijakan dan manual GCG carried out by strengthening various GCG policies and
untuk mencapai praktik-praktik terbaik, system dan prosedur manuals to achieve best practices, reliable systems and
yang andal sesuai dengan perkembangan bisnis dan procedures in accordance with business developments
regulasi perbankan. Bank Bengkulu melengkapi pelaksanaan and banking regulations. Bank Bengkulu complements the
GCG dengan berbagai kebijakan dan Standard Operating implementation of GCG with various policies and Standard
Procedures (SOP) antara lain: Operating Procedures (SOPs) including:
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) State Assets Property (LHKPN) referring to the Decision of
mengacu pada Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi the Corruption Eradication Commission Number: KEP.07/
Nomor: KEP.07/KPK/02/2005 dan perubahannya dengan KPK / 02/2005 and its amendments with Number: 07 of
Nomor: 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, 2016 concerning Procedures for Registration, Inspection and
Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Announcement of State Operator Assets Report (LHKPN).
Penyelenggara Negara (LHKPN).
Merujuk pada Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi Referring to the Circular of the Corruption Eradication
Republik Indonesia (KPK-RI) Nomor 11 Tahun 2018 tentang Commission of the Republic of Indonesia (KPK-RI) Number 11
Panduan Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara of 2018 concerning Guidelines for Managing Providers' Wealth
di Lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Direksi Bank Reports in Regional-Owned Enterprises (BUMDs) the Directors
Bengkulu telah mengeluarkan Keputusan Direksi Nomor: of Bank Bengkulu have issued Directors Decree Number:
121/HP.00.02.00.04/D.9/2018 tanggal 3 September 2018 121 / HP.00.02.00.04 /D.9/2018 dated 3 September 2018
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan concerning the Obligation of Submitting the State Operator
Penyelenggara Negara di Lingkungan PT.Bank Pembangunan Assets Report in the Bengkulu Regional Development Bank.
Daerah Bengkulu. Pengelola LHKPN di Bank Bengkulu adalah LHKPN Manager at Bank Bengkulu is the Human Resources
Divisi Sumber Daya Manusia yang dipimpin oleh Pemimpin Division led by the Compliance Division Leader and HR
Divisi Kepatuhan dan Divisi SDM. Division.
Pejabat yang wajib lapor adalah Dewan Komisaris, Direksi, Officials who are required to report are the Board of
Dewan Pengawas Dana Pensiun, Direksi Dana Pensiun, Commissioners, the Board of Directors, the Pension Fund
Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Bank bengkulu Supervisory Board, the Pension Fund Directors, the Division
yang dilakukan oleh masing-masing pejabat sesuai Leaders and the Head of the Bank Branch of Bengkulu
dengan ketentuan yang berlaku. Proses penyampaian dan conducted by each official in accordance with the applicable
pengumuman LHKPN Pelaporan LHKPN di bank bengkulu provisions. LHKPN submission and announcement process
mengalami perubahan yang disesuaikan dengan peraturan LHKPN reporting at Bank Bengkulu has changed according
terbaru KPK yaitu melalui sistem aplikasi e-LHKPN melalui to the latest KPK regulations, namely through the e-LHKPN
alamat www.elhkpn.kpk.go.id application system through the address www.elhkpn.kpk.
go.id
Salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan One form of implementing Good Corporate Governance
yang Baik terkait pengendalian gratifikasi yaitu dengan related to gratification control is by issuing policies on
mengeluarkan kebijakan tentang pengendalian gratifikasi gratification control, including:
antara lain:
1. Seluruh Pejabat dan Pegawai Bank dilarang untuk 1. All Bank Officials and Employees are prohibited from
memberikan atau menjanjikan Gratifikasi baik langsung giving or promising gratuities, both directly and indirectly,
maupun tidak langsung yang dianggap pemberian suap which are considered as giving bribes to all state employees
kepada seluruh pegawai negeri atau penyelenggara negara, or state administrators, working partners of the Bank
mitra kerja Bank Bengkulu apabila pemberian tersebut Bengkulu if such gifts are related to their positions and are
berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan contrary to their obligations or duties.
kewajiban atau tugasnya.
2. Seluruh Pejabat dan Pegawai Bank dilarang menerima 2. All Bank Officials and Employees are prohibited from
atau meminta Gratifikasi yang dianggap suap baik accepting or requesting Gratuities that are considered
langsung maupun tidak langsung dari pihak manapun bribery either directly or indirectly from any party in order
dalam rangka mempengaruhi kebijakan/keputusan/ to influence the policy / decision / treatment of Bank
perlakuan Pejabat dan Pegawai Bank sesuai jabatan, Officials and Employees according to their positions,
wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki. authorities and responsibilities.
3. Seluruh Pejabat dan Pegawai Bank wajib menolak 3. All Bank Officials and Employees must refuse Gratuity
Gratifikasi yang dianggap suap baik yang diterima secara which is considered a bribe whether received directly or
langsung maupun tidak langsung. indirectly.
4. Kategori Gratifikasi mengacu pada ketentuan yang 4. Gratification category refers to the applicable provisions.
berlaku.
Penilaian Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Assessment of Good Corporate Governance Implementation
Penilaian faktor Tata Kelola merupakan penilaian terhadap Governance factor assessment is an assessment of the quality
kualitas manajemen Bank atas pelaksanaan prinsip Tata of the Bank's management on the implementation of the
Kelola, dengan memperhatikan signifikansi atau materialitas principles of Governance, taking into account the significance
suatu permasalahan terhadap penerapan Tata Kelola pada or materiality of a problem with the implementation of
Bank sesuai skala, karakteristik dan kompleksitas usaha Bank. Governance in the Bank according to the scale, characteristics
and complexity of the Bank's business.
Secara berkala, Perseroan melakukan pengukuran Periodically, the Company measures the implementation of
implementasi GCG. Melalui proses pengukuran tersebut, GCG. Through the measurement process, the Company aims
Perseroan bertujuan untuk: to:
• Menguji dan menilai penerapan GCG melalui elaborasi • Test and assess the implementation of GCG through
kondisi penerapan GCG dan pembandingan dengan elaboration of the conditions of GCG implementation and
indikator dan parameter pengujian yang telah ditentukan. comparison with predetermined testing indicators and
parameters.
• Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui • Providing an overview of measurement results
pemberian nilai atas penerapan GCG, berikut rekomendasi through the value of GCG implementation, along with
perbaikan yang diusulkan, guna mengurangi kesenjangan recommendations for proposed improvements, in order
antara tataran praktik dengan indikator dan parameter to reduce the gap between the level of practice and
pengujian. indicators and test parameters.
• Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan • Monitor the consistency of GCG implementation in the
organisasi Perseroan , serta untuk memperoleh masukan Company's organizational environment, as well as to
demi penyempurnaan dan pengembangan kebijakan obtain input for the improvement and development of
GCG. GCG policies.
• Mendorong pengelolaan Perseroan yang semakin • Encouraging the management of the Company that
profesional, transparan, dan efisien, serta memberdayakan is increasingly professional, transparent and efficient,
fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan. as well as empowering functions and increasing the
independence of the Company's Organ.
Bank Bengkulu melakukan penilaian penerapan Tata Kelola Bank Bengkulu periodically evaluates the implementation of
secara berkala sesuai dengan periode laporan penilaian Governance in accordance with the period of the assessment
Tingkat Kesehatan Bank yaitu 2 (dua) kali dalam setahun report of the Bank's Soundness, which is 2 (two) times a
serta melakukan penilaian pelaksanaan Tata Kelola sesuai year and evaluates the implementation of Governance in
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 accordance with the Financial Services Authority Regulation
tanggal 7 Desember 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 and
Keuangan No.13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Letter Financial Services Authority Circular No.13 / SEOJK.03
Kelola Bagi Bank Umum. /2017 concerning Implementation of Governance for
Commercial Banks.
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, • Implementation of the duties and responsibilities of the
Board of Directors,
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, • Implementation of the duties and responsibilities of the
Board of Commissioners,
• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite, • Completeness and implementation of Committee duties,
• Penanganan benturan kepentingan, • Handling conflicts of interest,
• Penerapan fungsi kepatuhan, • Implementation of the compliance function,
• Penerapan fungsi audit intern, • Implementation of the internal audit function,
• Penerapan fungsi audit ekstern, • Implementation of the external audit function,
• Penerapan manajemen risiko termasuk sistem • Implementation of risk management including internal
pengendalian intern, control systems,
• Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan • Provision of funds to related parties and large exposures,
penyediaan dana besar (large exposures),
• Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank, • Transparency of the Bank's financial and non-financial
laporan pelaksanaan Tata Kelola dan pelaporan internal, conditions, reports on the implementation of governance
and internal reporting,
• Rencana strategis Bank. • Bank's strategic plan.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 In accordance with Law Number 40 of 2007 concerning General
mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perseroan terdiri Provisions of Article 1, the Company's Organ consists General
dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris Meeting of Shareholder (GMS), the Board of Commissioners
dan Direksi, maka struktur GCG Bank Bengkulu terdiri dari and Directors, the Bank Bengkulu GCG structure consists
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of
dan Direksi. Selain itu, Bank Bengkulu juga membentuk Commissioners and Directors. In addition, Bank Bengkulu
organ pendukung yang terdiri dari komitekomite di bawah also formed a support organization consisting of committees
Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit. under the Board of Commissioners, Corporate Secretary and
Pelaksanaan fungsi pengelola GCG Bank Bengkulu terdapat Internal Audit. The implementation of the functions of the
di Divisi Kepatuhan membuat Self assessment dan Sekretaris Bank Bengkulu GCG manager is in the Compliance Division
Dewan Komisaris yang menyajikan Laporan. to make a Self assessment and the Secretary of the Board of
Commissioners who presents the Report.
STAKEHOLDERS
Pemegang Saham Shareholders
Pemerintah Government
Komite
Direksi Komite Audit Komite Pemantau Risiko Remunerasi dan Nominasi
Directors Risk Oversight Committee Remuneration and Nomination
Audit Committee
Committee
Komite Kredit
Credit Committee
Divisi Kepatuhan
Compliance Division
Komite ALCO
ALCO
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information regarding the Main Shareholders and Controllers
dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam buku laporan can be seen in the Company Profile Chapter in this annual
tahunan ini. report book.
Wewenang, Hak, dan Tanggung Jawab Pemegang Authority, Rights and Responsibilities of
Saham Shareholders
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Bank Bengkulu, Based on the provisions of the Bank Bengkulu Articles
berikut wewenang, hak dan tanggung jawab Pemegang of Association, the following are the authority, rights and
Saham: responsibilities of the Shareholders:
RUPS sebagai organ perusahaan merupakan wadah para The GMS as a corporate organ is a forum for Shareholders
Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting to make important decisions regarding the Company's
berkenaan dengan bisnis dan operasional Perseroan termasuk business and operations including the remuneration of the
jumlah remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris, pembayaran Board of Directors and Board of Commissioners, dividend
dividen dan pembagian keuntungan, persetujuan tentang payments and earning sharing, approval of the Annual Report,
Laporan Tahunan, penunjukan auditor independen, appointment of independent auditors, amendments to the
perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan pendelegasian Articles of Association, and delegation of authority to the
wewenang kepada Direksi untuk menindaklanjuti pokok- Board of Directors to follow up on the main issues discussed
pokok permasalahan yang dibahas dan disetujui oleh RUPS and approved by the GMS with regard to the provisions of
dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan the Articles of Association and the Law on Limited Liability
Undang-Undang Perseroan Terbatas. Companies.
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS 1. Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS)
Tahunan) RUPS ini diadakan setahun sekali setelah This GMS is held once a year after the closing of the
penutupan tahun buku yang telah diaudit oleh Akuntan financial year audited by a Public Accountant, with
Publik, dengan pembahasan antara lain mengenai : discussions including:
a. Laporan Tahunan, a Annual report,
b. Usulan penggunaan Laba Bersih, b. Proposed use of Net Earning,
c. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS c. Other matters that require the approval of the Annual
Tahunan GMS
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar 2. Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa) (Extraordinary GMS)
RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan The EGMs can be held at any time based on the needs for
kebutuhan untuk kepentingan Perseoran atas permintaan the interests of the Company at the request of the Board
Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham. Direksi wajib of Commissioners and / or the Shareholders. The Board of
menyelenggarakan RUPSLB sesuai permintaan tertulis dari Directors must hold an EGMs in accordance with a written
Dewan Komisaris atau Pemegang Saham. request from the Board of Commissioners or Shareholders.
Selain RUPS yang dilakukan dengan kehadiran seluruh In addition to the GMS conducted in the presence of all the
Organ Perseroan secara fisik, dikenal juga RUPS dimana Company's Organ physically, it is also known as the GMS
pelaksanaannya tidak memerlukan kehadiran seluruh organ where the implementation does not require the presence of all
secara fisik. RUPS tersebut mempunyai kekuatan hukum organs physically. The GMS has the same legal force.
yang sama.
2. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan surat tercatat yang 2. The invitation to the GMS is carried out with a registered
memakai tanda penerimaan, yang dikirimkan pada alamat letter using the receipt, which is sent to the last address
yang terakhir tercatat pada buku Daftar Pemegang Saham recorded in the Register of Shareholders and in addition
dan disamping surat tercatat dapat juga dilakukan melalui to the registered letter, it can also be carried out through
2 (dua) surat kabar harian, yang harus dikirim dan/atau 2 (two) daily newspapers, which must be sent and / or
diumumkan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum announced no later than 14 (fourteen) days before the
Rapat diadakan. Meeting is held.
3. Didalam pemanggilan RUPS harus diberitahukan hari, 3. In the summons of the GMS, the day, date, hour and place
tanggal, jam dan tempat rapat diadakan dan dengan of the meeting shall be notified and briefly the matters
singkat hal-hal yang hendak dibicarakan, disertai to be discussed, together with a notification that the
pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan material to be discussed in the meeting is available at the
dalam rapat telah tersedia di kantor Perseroan mulai hari Company's office from the day of the meeting until the
dilakukan pemanggilan rapat sampai dengan tanggal date of the meeting. . The Annual GMS call must also state
rapat diadakan. Panggilan RUPS Tahunan harus pula that the annual report is available at the Company's office.
mencantumkan bahwa laporan tahunan telah tersedia di
kantor Perseroan.
4. Panggilan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) 4. Call of the GMS (General Meeting of Shareholders ) carried
dilakukan oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris. out by the Board of Directors and / or the Board of
Commissioners.
5. Apabila semua pemegang saham hadir atau diwakili 5. If all shareholders are present or represented at the
dalam rapat, maka panggilan terlebih dahulu seperti yang meeting, the prior call as referred to above does not
dimaksud di atas tidak menjadi syarat dan di dalam rapat become a requirement and a valid decision can be made
tersebut dapat diambil keputusan yang sah mengenai at the meeting regarding the matters discussed at the
hal-hal yang dibicarakan dalam rapat. meeting.
dari antara mereka yang hadir dan isinya menjadi bukti those present and the contents being valid evidence of all
yang sah terhadap semua Pemegang Saham dan pihak Shareholders and third parties .
ketiga.
• Penandatanganan ini tidak perlu, jika notulen atau risalah • This signing is not necessary, if the minutes or minutes are
tersebut dibuat dengan Berita Acara Notaris. made with a Notary Minutes.
• Dalam hal kuorum harus memperhatikan hal-hal sebagai • In case the quorum must pay attention to the following
berikut : matters:
a. Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan a. The General Meeting of Shareholders can be held when
apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili attended by Shareholders representing more than ½
lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh (one-half) of the total shares issued by the Bank with
saham yang telah dikeluarkan Bank dengan hak valid voting rights unless otherwise specified in the
suara yang sah kecuali apabila ditentukan lain dalam Articles of Association.
Anggaran Dasar.
b. Apabila belum mencapai kuorum, maka dapat b. If you have not reached the quorum, then you can call
diadakan pemanggilan rapat kedua. the second meeting.
c. Pemanggilan rapat kedua tersebut harus dilakukan c. The calling of the second meeting must be done no
paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan later than 7 (seven) days before the meeting is held
tidak termasuk tanggal panggilan dan tanggal rapat. excluding the date of the call and the date of the
meeting.
d. Rapat kedua diselenggarakan paling cepat 10 d. The second meeting is held at the latest 10 (ten) days
(sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) and no later than 21 (twenty one) days from the first
hari terhitung sejak rapat pertama. meeting.
e. Rapat kedua adalah sah dan berhak mengambil e. The second meeting is legal and has the right to
keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh make binding decisions if attended by Shareholders
Pemegang Saham yang mewakili sekurangkurangnya representing at least 1/3 (one third) of the total shares
1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham issued by the Bank with valid voting rights.
yang telah dikeluarkan Bank dengan hak suara yang
sah.
f. Dalam hal kuorum rapat kedua tidak tercapai, maka f. In the event that the second quorum is not reached,
atas permohonan Bank, kuorum ditetapkan oleh then at the request of the Bank, the quorum shall
Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya be determined by the Chairperson of the District
meliputi tempat kedudukan Perseroan. Court whose jurisdiction covers the domicile of the
Company.
• Pemegang Saham dapat diwakili oleh Pemegang Saham • Shareholders can be represented by other Shareholders or
lain atau orang lain dengan surat kuasa. other people with a power of attorney.
• Ketua Rapat berhak untuk meminta agar surat kuasa • The Chairperson of the Meeting has the right to request
untuk mewakili Pemegang Saham diperlihatkan that the power of attorney to represent the Shareholders
kepadanya pada waktu rapat diadakan. be shown to him at the time the meeting is held.
• Dalam rapat, tiap saham memberikan hak kepada • In a meeting, each share gives the owner the right to issue
pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. 1 (one) vote.
• Anggota Direksi, anggota Komisaris dan karyawan Bank • Members of the Board of Directors, members of the Board
boleh bertindak selaku kuasa dalam rapat, namun suara of Commissioners and employees of the Bank may act as
yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam rapat tidak power of attorney at the meeting, but the votes they issue
dihitung dalam pemungutan suara. as the power of attorney at the meeting are not counted
in the voting.
• Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan • Voting on people is carried out with closed letters that are
surat tertutup yang tidak ditandatangani dan mengenai not signed and regarding other matters verbally, except
hal lain secara lisan, kecuali apabila Ketua Rapat if the Chairperson of the Meeting determines otherwise
menentukan lain tanpa ada keberatan dari Pemegang without any objections from the Shareholders present at
Saham yang hadir dalam rapat. the meeting.
• Suara blanko atau suara yang tidak sah dianggap tidak • Blank voices or invalid votes are considered non-existent
ada dan tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara and are not counted in determining the number of votes
yang dikeluarkan dalam rapat. issued at the meeting.
• Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk • All decisions are made based on deliberation to reach
mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah consensus. In the event that a decision based on
untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil deliberation for consensus is not reached, then the
dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak decision is taken by voting based on the most votes of
dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam the number of votes issued legally at the meeting, except
rapat, kecuali apabila dalam Anggaran Dasar ditentukan if the Articles of Association are determined otherwise. If
lain. Apabila jumlah suara yang setuju atau tidak setuju the number of votes that agree or disagree is the same,
sama banyaknya, maka usul yang bersangkutan dianggap then the proposal in question is deemed rejected.
ditolak.
Kondisi
No Keputusan RUPS Pelaksanaan AGM’s decision
Realization
1 RUPS sepakat, menyetujui dan menerima Laporan Terlaksana The GMS agreed, approved and accepted the
Keuangan dan Laporan Pengawasan Tahun Buku Done Financial Statements and Supervision Report
2018, dengan demikian membebaskan tanggung- of the fiscal year 2018, thereby Board of
jawab sepenuhnya kepada Anggota Direksi atas Directors and Board of Commissioners were
tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan granted acqui-de-charge for the performance
Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah during the book year 2018
dijalankan selama tahun buku 2018
2 RUPS sepakat dan setuju untuk pembagian Terlaksana The GMS agrees and agrees to the issuance
pembayaran Laba Bersih Tahun Buku 2018 dengan Done of net income for the year 2018 with the
komposisi sebagai berikut : following composition:
3 RUPS sepakat dan menyetujui untuk melakukan Terlaksana The GMS agrees and approved to the payment
pembayaran jasa produksi dan Tantiem yang telah Done of production services and Tantiem which
dicadangkan pada Tahun Buku 2018 dan alokasi have been reserved in the year 2018 and the
penggunaan dana CSR; allocation of the use of CSR funds;
Kondisi
No Keputusan RUPS Pelaksanaan AGM’s decision
Realization
4 RUPS sepakat dan menyetujui memberikan Terlaksana The GMS agrees and agrees to authorize
kewenangan kepada Dewan Done the Board of Commissioners to appoint an
Komisaris untuk menunjuk Auditor Independen independent Auditor in accordance with the
sesuai dengan ketentuan provisions of the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan guna melakukan to conduct financial check of Bank fiscal year
pemeriksaan keuangan Bank 2019;
Tahun Buku 2019;
5 RUPS sepakat dan menyetujui pencadangan Jasa Terlaksana The GMS agreed and approved the production
Produksi, Tantiem dan CSR, Jasa Produksi 18%, Done services, Tantiem and CSR, 18% production
Tantiem 8%, dan CSR 5% dari Laba Bersihi, yang service, Tantiem 8%, and 5% CSR from Bersihi
mana komposisi penyaluran Dana CSR adalah profit, which the composition of the CSR fund
sebagai berikut : distribution is as follows:
• 80% melalui Pemegang Saham dan dibagikan • 80% through shareholders and distributed
secara proporsional saham proportionally to the shares
• 20% disalurkan melalui Bank Bengkulu • 20% channeled through Bank Bengkulu
6 RUPS sepakat dan menyetujui penggunaan Terlaksana The GMS agreed and approved to the use of
Cadangan Khusus untuk : Done special reserves for:
• Pembayaran Sanksi Pajak Kurang Bayar tahun • Tax sanctions payments of less pay year
2013, 2014 dan 2015 sesuai pemeriksaan KPP 2013, 2014 and 2015 according to the
Bengkulu tahun 2018 examination of KPP Bengkulu Year 2018
• Cadangan Kecukupan Penurunan Nilai (CKPN) • Reserve the adequacy of the impairment
aset keuangan sebagaimana perhitungan PSAK of financial asset (CKPN) as calculation of
71 PSAK 71
7 RUPS sepakat dan menyetujui untuk Pemegang Terlaksana The GMS agreed and approved to the
Saham melakukan penambahan setoran modal Done shareholders to make the additional paid-in
diluar deviden yang dibagikan untuk menuju Bank capital, outside of the dividend distributed
Buku II yang dimana masih diperlukan dana sebesar towards Bank Book II, which is still required
Rp300.000.000.000,- (tiga ratus milyar rupiah) Rp300.000.000.000,- (three hundred
billion rupiah)
• Saham Pemerintah Provinsi disetor • Government of Bengkulu Province shares
Rp100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah) Rp100.000.000.000,-(one hundred
billion rupiah)
• Saham Kota / Kabupaten masing-masing • Government of City and District Bengkulu
Rp20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) shares each Rp20.000.000.000,-
(twenty billion rupiah)
The additional paid-in capital payment will be
Penyetoran dilakukan dalam 2 (dua) tahun made within 2 (two) years
8 RUPS Sepakat dan menyetujui persetujuan Terlaksana The AGM agreed to cancel the fourth decision
pencabutan kembali keputusan keempat RUPS LB Done on previous AGM decree, dated 07 August
tanggal 07 Agustus 2018. 2018.
9 RUPS sepakat dan menyetujui Bank Bengkulu untuk Terlaksana The GMS agreed and approved to the Bank
melakukan konversi dari Bank Umum Konvensional Done of Bengkulu to conversion from conventional
menjadi Bank Umum Syariah dan dapat melakukan Bank to sharia Bank and could make
persiapan atas konversi tersebut preparations for the conversion
Kondisi
No Keputusan RUPS Pelaksanaan AGM’s decision
Realization
10 RUPS sepakat dan menyetujui Saudara Ridwan Terlaksana The GMS agreed and approved Mr Ridwan
Nurazi sebagai Komisaris Utama Independen Done Nurazi as independent commissioner of
Bank Bengkulu yang sudah disetujui oleh Otoritas Bank Bengkulu which has been approved by
Jasa Keuangan (OJK) dan Kementrian Riset dan the Financial Services Authority (OJK) and
Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia the Ministry of Research and Technology
(KeMenRisTekDikTi – RI) Higher Education of the Republic of Indonesia
(KeMenRisTekDikTi – RI)
11 RUPS sepakat dan menyetujui pengunduran diri Terlaksana The GMS agreed and approved the resignation
Saudara Eksir sebagai Direktur Pemasaran yang saat Done of the Mr Eksir as Marketing Director, who is
ini sebagai Plt Direktur Kepatuhan dari jabatannya currently acting as Compliance Director from
dan akan diproses minimal dua bulan atau sampai his position and will be processed at least
ada pengusulan Direksi baru two months or until there is a new Director
proposal
12 RUPS sepakat dan menyetujui pemberian Terlaksana The GMS agrees and approved to authorize
kewenangan kepada Komisaris untuk menunjuk Done the Commissioner to appoint the Marketing
Direktur Pemasaran dan Plt Direktur Kepatuhan Director and Acting Compliance Director
13 RUPS sepakat dan menyetujui mengangkat Diana Terlaksana The GMS agreed and approved to appoint
Komena sebagai calon komisaris wakil pemegang Done Diana Komena as candidate for Commissioner
saham jika calon yang disetujui dalam RUPSLB of shareholders if the candidate approved in
bulan Agustus 2018 tidak lulus fit-and-proper test the EGMS in August 2018 did not pass the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) fit-and-proper test of the Financial Services
Authority (OJK)
Risalah RUPS PT. Bank Bengkulu tahun buku 2018 tanggal Minutes of Meetings on the Bank Bengkulu AGM for the year
27 Maret 2019 dengan akta notaris no.03 tanggal 27Maret of 2018 book dated 27 March 2019 with Notarial deed No. 03
2019 oleh Notaris Mufti Nokhman SH. dated March 27th, 2019 by Notary Mufti Nokhman SH.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Kedudukan hukum dewan komisaris dinyatakan dalam Pasal The legal position of the BOC is stated in article 1 Figure 6 and
1 angka 6 dan Pasal 108 Undang Undang Perseroan Terbatas article 108 of UUPT / Regulations on Indonesian Company
/ UU PT sebagai organ perseroan yang bertugas melakukan Law as the organ of the company in charge of supervision in
pengawasan secara umum dan atau khusus terhadap general and or specifically to the policy of directors in carrying
kebijakan direksi dalam menjalankan perseroan serta out the company and providing advice to Directors. Even for a
memberikan nasihat kepada direksi. Bahkan untuk perseroan company whose field of business disburses Community funds,
yang bidang usahanya mengerahkan dana masyarakat, yang which issue a letter of debt recognition, or open Company
menerbitkan surat pengakuan utang, atau perseroan terbuka shall have at least 1 member of the Board of Commissioners
wajib mempunyai paling sedikit 1 orang anggota Dewan (article 108 UUPT). This shows the importance of supervision
Komisaris (Pasal 108 UUPT). Hal ini menunjukkan pentingnya in implementing the activities of the company that manages
pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan perseroan yang public funds.
mengelola dana publik.
Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris Position of each member of the Board of Commissioners
termasuk Komisaris Utama adalah setara. Dewan Komisaris including the President Commissioner is equal. The BOC of
Bank Bengkulu terdiri dari Komisaris Utama dan anggota the Bank of Bengkulu consists of the president Commissioner
Komisaris, dimana Komisaris Utama mengkoordinasikan and member of Commissioners, where the president
kegiatan Dewan Komisaris. Dalam pelaksanaan tugasnya, Commissioner coordinates the activities of the BOC. In the
Dewan Komisaris dibantu oleh: Komite Audit, Komite implementation of its duties, the Board of Commissioners was
Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. assisted by: Audit Committee, Risk monitoring Committee
and remuneration and nomination committee.
b. menjadi anggota Direksi atau anggota b. been a member of the BOD or a member of the
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah BOCs found guilty of causing a Company to be
menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit; declared bankrupt; or
atau c. convicted of committing a criminal offense that
c. dihukum karena melakukan tindak pidana yang is detrimental to the country's finances and/or
merugikan keuangan negara dan/atau yang related to the financial sector.
berkaitan dengan sektor keuangan.
2. Lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and 2. Pass the Fit and Proper Test in accordance with Bank
Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia Indonesia regulations regarding Fit and Proper Test.
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan According to Bank Indonesia, the concerned person
(Fit and Proper Test). Menurut penilaian Bank has good competence and integrity, as stipulated in
Indonesia, yang bersangkutan memiliki kompetensi the applicable Bank Indonesia provisions concerning
dan integritas yang baik, sebagaimana diatur dalam Fit and Proper Test.
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper
Test).
Uji Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris BOC Fit and Proper Test
Anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu telah memenuhi All members of the Bank Bengkulu BOCs have passed fit and
persyaratan kemampuan dan kepatutan sesuai dengan proper test in accordance with the Regulation of the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 27/ Services Authority (POJK) No. 27 / POJK.03 / 2016 dated July
POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang Penilaian 22, 2016 concerning Capability and Compliance Assessment
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga for the Main Parties of Financial Service Institutions and
Jasa Keuangan serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Circular No. 32 / SEOJK.04 /
No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang 2015 dated November 17, 2015 concerning Guidelines for
Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Corporate Governance.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu telah All members of the BOCs of Bank Bengkulu have passed
lulus uji kemampuan dan kepatutan tanpa catatan dan telah the fit and proper test without follow-ups and have received
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia atau Otoritas Jasa approval from Bank Indonesia or the Financial Services
Keuangan (OJK), mengindikasikan bahwa setiap anggota Authority (OJK), indicating that each member of the BOCs has
Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan relevan integrity, competence and is relevant to his position to carry
dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung out his duties and responsibilities. The results of the BOCs'
jawabnya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. ability and appropriateness can be seen in the following table:
Hasil uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris dapat
dilihat pada tabel berikut :
Prof. Dr. Ridwan Nurazi, Komisaris Utama Surat Salinan Keputusan Nomor: 03 tanggal 27 27 Maret
SE, M.Sc Independen Deputi Komisioner Pengawas Maret 2019 2023
Independen Perbankan I Otoritas Jasa No. 03, dated 27 March March 27,
President Keuangan Nomor KEP-12/ 2019 2023
Commissioner PB.1/2019 tanggal 31 Januari
2019
OJK Letter KEP-12/PB.1/2019
tanggal 31 Januari 2019
Drs. Asmai Ishak, Komisaris SR-113/D.03/2016 tanggal 27 Nomor: 05 tanggal 18 03 Juli 2020
M.Bus. Ph.D Independen Juni 2016 April 2016 July 03,
Independent OJK Letter SR-113/D.03.2016 No. 05, dated 18 April 2020
Commissioner dated 27 Jun 2016 2016
Dengan komposisi tersebut, 50% lebih dari jumlah anggota BOC composition, shows more than 50% of BOC members
Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. are from independent parties
Penugasan anggota Dewan Komisaris telah melalui proses The assignment of Board of Commissioners has been through
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) the process of ability assessment (Fit and Proper Test) in
sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. accordance with the provisions of the Financial Services
Selain itu, Komisaris Independen berasal dari pihak yang Authority regulation. In addition, Independent Commissioners
independen terhadap Pemegang Saham Pengendali dan telah are from independent parties to the controlling shareholders
memperoleh Persetujuan dari Bank Otoritas Jasa Keuangan. and have obtained approval from the Bank of Financial
Services Authority.
Anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu tidak memiliki Members of the Board of Commissioners of Bank of Bengkulu
rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat do not have a double position as Commissioner, Board
Eksekutif pada Bank lain atau Perusahaan lain. of Directors, or executive officer of other Banks or other
Companies.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, tidak saling memiliki Members of the Board of Commissioners and Directors, do
hubungan kepemilikan, hubungan kepengurusan, hubungan not have mutual ownership relationships, management
keuangan, dan hubungan keluarga dengan Pemegang Saham relationships, financial relations, and family relationships with
Pengendali. the controlling shareholder.
Anggota Dewan Komisaris melakukan pembelajaran secara Members of the Board of Commissioners are continuously
berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan learning in order to improve banking knowledge and latest
tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang developments in finance/other areas that support the
keuangan / lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan performance of their duties and responsibilities.
tanggungjawabnya.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris BOC Charter and Guidelines
Pedoman Dewan Komisaris berisikan kompilasi dari prinsip- The BOC' guidelines contain compilations of the principles
prinsiphukum korporasi, peraturan perundang-undangan of corporate law, applicable laws and regulations, directives
yang berlaku, arahan Pemegang Saham dan ketentuan of Shareholders and provisions of the Articles of Association
Anggaran Dasar yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris governing the working procedures of the BOC and Directors
dan Direksi berikut organ kelengkapannya. Pedoman kerja and their complete organs. The work guidelines & rules of the
& tata tertib Dewan Komisaris merupakan hasil kodifikasi dari BOC are codified results of various regulations that apply to
berbagai peraturan yang berlaku bagi Bank Bengkulu dan Bank Bengkulu and best practices of good Bank governance.
praktik-praktik terbaik (best practices) tata kelola Bank yang
baik.
Tujuan Pedoman Dewan Komisaris adalah mempermudah The purpose of the BOC' Guidelines is to facilitate the BOC in
Dewan Komisaris dalam memahami peraturan-peraturan understanding the regulations relating to the work procedures
yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris berikut organ of the BOC and their complementary organs. For this reason,
kelengkapannya. Untuk itu pengembangannya haruslah the development must always be carried out according to the
selalu dilakukan sesuai kebutuhan Perseroan. Perubahan- needs of the Company. Changes made must be based on
perubahan yang dilakukan harus didasarkan pada peraturan applicable regulations and do not violate the provisions in the
yang berlaku dan tidak melanggar ketentuan dalam Anggaran Articles of Association. Considering that the BOC Guidelines
Dasar. Mengingat Pedoman Dewan Komisaris merupakan is a compilation of the principles of corporate law, the
kompilasi dari prinsip-prinsip hukum korporasi, maka dalam implementation must continue to refer to the applicable laws
pelaksanaannya harus tetap mengacu kepada peraturan and regulations. The various detailed provisions contained
perundang-undangan yang berlaku. Berbagai ketentuan in the Articles of Association, the Directives of Shareholders
secara rinci yang terdapat dalam Anggaran Dasar, Arahan stipulated in the GMS, and various other legal provisions
Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS, dan berbagai remain binding even though they are not specifically described
ketentuan hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak in this BOC Guidelines. The principle of utmost good faith,
secara spesifik diuraikan dalam Pedoman Dewan Komisaris full responsibility and fiduciary duties. skill and care that is
ini. Prinsip itikad baik, penuh tanggung jawab dan fiduciary inherent with the position of the BOC is a general principle
duties, skill and care yang inheren dengan pemegang jabatan that must be respected by the Company's organs in charge of
Dewan Komisaris adalah prinsip umum yang harus tetap overseeing and managing the Company.
dihormati oleh organ Perseroan yang bertugas mengawasi
dan mengurus Perseroan.
Adapun isi dari Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris dan The contents of the Guidelines for Working Procedures of the
Direksi antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut : BOC and the BOD include the following:
1. Visi, Misi, Tujuan. 1. Vision, Mission, Objectives.
2. Fungsi. 2. Function.
3. Persyaratan & Komposisi Dewan Komisaris. 3. Requirements & Composition of the BOC.
4. Etika Jabatan. 4. Position Ethics.
5. Tugas & Kewajiban Dewan Komisaris. 5. Duties & Obligations of the BOC.
6. Hak & Wewenang Dewan Komisaris. 6. Rights & Authorities of the BOC.
7. Rapat Dewan Komisaris. 7. Meeting of the BOC.
8. Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Dan Direksi. 8. Employment Relationship between the BOC and BOD..
9. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris. 9. Evaluation of the BOC' Performance.
10. Komite-Komite Dewan Komisaris. 10. BOC Committees.
11. Sekretariat Dewan Komisaris. 11. Secretariat of the BOC.
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Tasks and Authorities of Board of Commissioners
8. Menghadiri dan memberikan tanggapan maupun 8. Attending and providing responses and questions to the
pertanyaan atas rencana kerja dan anggaran yang telah work plans and budgets that have been drafted, both in
disusun, baik secara gabungan maupun masingmasing combination and individual branch offices with reference
Kantor Cabang dengan mengacu kepada proyeksi to the budget projections ever compiled in the forum of
anggaran yang pernah disusun dalam forum Rapat Kerja; work meeting;
9. Memeriksa dan menyetujui penyesuaian skala gaji 9. Review and approve salary scales and facilities and other
dan fasilitas serta benefit lainnya bagi anggota Direksi benefits for members of the board of directors based on
berdasarkan usulan dan pertimbangan Komite the proposal and consideration of the remuneration and
Renumerasi dan Nominasi; Nomination committee;
10. Menyetujui dan mengesahkan rancangan pembagian 10. Approve and ratify the bonus distribution plan (TANTIEM)
bonus (tantiem) kepada Direksi dan seluruh karyawan to the Board of directors and all employees in Board of
dalam forum Rapat Dewan Komisaris; Commissioners meeting;
11. Memimpin rapat pertanggungjawaban Direksi setelah 11. Conducting the board's accountability meeting after
berakhirnya masa jabatan Direksi Perusahaan dalam the expiration of the company's directors in the general
Rapat Umum Pemegang Saham; meeting of Shareholders;
12. Memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar 12. Conduct periodic Extra Ordinary Meeting of Shareholders
Biasa (RUPSLB) secara periodik guna melaporkan (EGMS) to report on the results of important developments
hasil perkembangan penting dan telah terjadi dalam and has occurred in the company including the termination
Perusahaan termasuk didalamnya pemberhentian Direksi of BOD and the appointment of new directors;
dan pengangkatan Direksi baru;
13. Memberikan pertimbangan dan saran baik diminta 13. Give consents and advice whether requested or not, to
maupun tidak diminta kepada Gubernur Bengkulu the Governor of Bengkulu (shareholders) for the repair and
(pemegang saham) untuk perbaikan dan pengembangan development of the Bank;
Bank;
14. Melaksanakan tugas-tugas lain sepanjang masih berada 14. Carrying out other tasks as long as they are in the scope and
dalam ruang lingkup dan fungsi Dewan Komisaris seperti function of the BOC as stated in the Articles of association
yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah and Bylaws of the Bank, the certificate of Incorporation of
tangga Bank, Akte Pendirian Bank serta Peraturan- the Bank and the relevant regional regulations.
Peraturan Daerah yang terkait.
Kewenangan Authorities
1. Menandatangani persetujuan kredit diatas kewenangan 1. To review and approve credit proposals above Directors
Direksi; authorities
2. Menetapkan jadwal dan agenda pelaksanaan RUPS dan 2. To determine schedules and agenda for Annual and
RUPSLB; Extraordinary Shareholder’s General Meetings
3. Memeriksa dan menyetujui gaji dan fasilitas Komisaris 3. To review and approve salary remunerations and fringe
dan Direksi Bank; benefits for Commissioners and Directors
4. Memeriksa dan menyetujui besarnya tantiem Komisaris 4. To review and approve performance bonus for
dan Direksi; Commissioners and Directors
5. Mengusulkan pembagian laba atau besarnya dividend 5. To propose distributions of profits as devidend to
kepada pemegang saham dalam RUPS shareholders in Annual Shareholders’ General Meeting
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan Board of Commissioners in carrying out supervisory functions
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi on the implementation of the duties and responsibilities of
secara berkala maupun sewaktu-waktu dan memberikan the Board of directors periodically or at any time and provide
masukan kepada Direksi, dengan fokus pada Pengawasan input to the Board of Directors, with a focus on strategic plan,
Stratejik, Pengawasan Risiko, Pengawasan Penggunaan Modal risk monitoring, supervision use of capital and supervision on
dan Pengawasan terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Bank. the implementation of Bank governance.
• Pengawasan strategis dengan mengarahkan pemantauan • Strategic Control by directing monitoring and evaluating
dan mengevaluasi implementasi kebijakan strategis the implementation of the strategic policies.
• Pengawasan terhadap Pengelolaan Risiko dengan • Control of risk management by conducting surveillance
melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa risk to ensure that risk appetite, risk tolerance and risk
appetite dan risk tolerance serta kegiatan manajemen management activities are aligned with business
risiko sejalan dengan tujuan bisnis dan strategi, objectives and strategies, operational environments,
lingkungan operasional, pengendalian internal yang internal controls Adequacy and compliance with the Bank
efektif, kecukupan modal dan kepatuhan pada Peraturan Indonesia regulation and other legislation.
Bank Indonesia maupun peraturan Perundangan lainnya.
• Pengawasan terhadap penggunaan Modal Bank yaitu • Supervision over the use of Bank capital is to ensure that
dengan memastikan bahwa ketentuan kecukupan Modal the capital adequacy provisions are carried out by the
dilaksanakan oleh Direksi sesuai dengan Peraturan Bank Board of Directors in accordance with Bank Indonesia
Indonesia dan praktek Bisnis di Industri Perbankan regulation and business practices in the banking industry.
• Pengawasan terhadap pelaksanaan tata kelola bank • Supervision of the implementation of bank governance
sebagai upaya untuk memastikan terselenggaranya as an effort to ensure the implementation of bank
prinsip-prinsip tata kelola bank dalam setiap kegiatan governance principles in every business activity of Bank
usaha Bank Bengkulu pada seluruh tingkatan organisasi Bengkulu at all levels of the Bank Bengkulu organization.
Bank Bengkulu.
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tangung The Board of Commissioners has carried out its duties and
jawabnya dengan baik, yaitu melakukan pengawasan responsibilities well, which is to supervise the Board of
atas kebijakan Direksi dalam menjalankan usaha Bank, Directors’ policies in conducting the Bank's business, evaluate
mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja, anggaran and approve the work plan, annual budget, risk management
tahunan, kebijakan manajemen risiko, Dewan Komisaris policy, The Commissioner also conducts coaching and
juga melakukan upaya pembinaan dan pengembangan development efforts for the Bank’s Business plan realization
agar rencana bisnis Bank Bengkulu dapat berjalan dengan by observing its prudence and good corporate governance.
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan dilakukannya tata Supervisory function are described in the following BOC
kelola perusahaan yang baik. Adapun implementasi dari letters:
bentuk pengawasan adalah surat-surat Dewan Komisaris
yang disampaikan:
Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris selama BOC's Supervisory Program during the year of
tahun 2019 2019
4 1/30/19 05/DK-BPD/I/2019 Saran dan Pendapat terkait Advise and Opinion regarding
Penyaluran Kredit Sindikasi Syndicatated Loan
5 1/31/19 07/DK-BPD/I/2019 Laporan Profil Risiko triwulan IV Risk Profile Report Q4 - 2018
tahun 2018
10 5/13/19 27/DK-BPD/V/2019 Profil Risiko Triwulan I - 2019 Risk Profile Report Q1 - 2019
12 5/13/19 29/DK-BPD/V/2019 Persetujuan Revisi Program Kerja Approval to Revised Audit Plan 2019
(PKPT) Divisi SPI tahun 2019
13 5/28/19 32/DK-BPD/V/2019 Persetujuan Revisi Piagam Audit Approval to Revised Audit Charter
Charter
14 6/19/19 34/DK-BPD/VI/2019 Review Revisi RBB 2019-2021 dan Review on Revised Bank's Business
RKAT 2019. Plan 2019 - 2021 and RKAT 2019
15 6/25/19 35/DK-BPD/VI/2019 Persetujuan Revisi RBB Tahun Approval to Bank's Business Plan
2019-2021 dan RKAT 2019 2019 - 2021 and RKAT 2019
18 7/22/19 42.1/DK-BPD/VII/2019 Persetujuan Revisi Risk Appetite Approval to Revised 2019 Risk
statement tahun 2019. Appetite Statement
21 8/21/19 49/DK-BPD/VIII/2019 Laporan Profil Risiko Triwulan II Report on Risk Profile Q2 - 2019
Tahun 2019.
23 8/29/19 52/DK-BPD/VIII/2019 Persetujuan Piagam Audit Internal Approve Bank Bengkulu Audit Charter
Bank Bengkulu Tahun 2019 2019
25 9/16/19 54/DK-BPD/IX/2019 Rencana Bisnis Bank Tahun 2020 Banks Business Plan 2020 - 2022
- 2022
26 9/17/19 55/DK-BPD/IX/2019 Rencana Aksi dan Progress terkait Action Plan and Progress Report
Prudential Banking regarding Prudential Banking Practice
27 9/24/19 57/DK-BPD/IX/2019 Tindak Lanjut Temuan OJK Follow up on OJK Bengkulu Findings,
Periode 30 Mei 2019, Komitmen committed to submit by end of
Akhir September 2019 September 2019
28 9/24/19 58/DK-BPD/IX/2019 Monitoring Tindak Lanjut Temuan Monitor OJK Findings Follow Ups
OJK
31 10/1/19 61/DK-BPD/X/2019 Tindak Lanjut Kerjasama dengan Follow up Agreement with PT Pro Asia
PT Pro Asia Broker Asuransi Insurance Broker regarding Insurance
tentang Jasa Konsultan dan Consultancy and Program Handling
Penanganan Program Asuransi
32 10/22/19 63/DK-BPD/X/2019 Tindak Lanjut Temuan OJK Follow up on OJK Bengkulu Findings,
Periode 30 Mei 2019, Komitmen committed to submit by end of
Akhir Bulan October 2019 October 2019
33 10/25/19 65/DK-BPD/X/2019 Mitigasi Risiko Kejadian Fraud Fraud Risk Mitigation on Jakarta
Bank Bengkulu Cabang Jakarta Branch
35 10/25/19 67/DK-BPD/X/2019 Tindak Lanjut Temuan SKAI Follow Ups on SKAI Audit Findings on
Semester I Tahun 2019 Semester I, 2019
37 11/5/19 71/DK-BPD/XI/2019 Sanksi Kewajiban Pelaporan atas Sanctions on Feedback Reporting for
Temuan Hasil Audit OJK & PPATK OJK & PPATK Findings
38 11/12/19 72/DK-BPD/XI/2019 Tindak Lanjut Kesepakatan OJK Follow Ups on Minutes of Meetings
Risalah Rapat 22 Agustus 2019 with OJK on 22 August 2019
39 11/14/19 73/DK-BPD/XI/2019 Persetujuan Kerjasama dengan PT Approval for Agreement with PT Pro
Pro Asia Broker Asuransi Asia Insurance Broker
41 11/29/19 76/DK-BPD/XI/2019 Kejadian Fraud Money Phising Fraud Money Phising at Bank
pada ATM Bank Bengkulu Bengkulu's ATM
42 11/29/19 77/DK-BPD/XI/2019 Indikasi Fraud pada Bank Fraud Indication at Bank Bengkulu
Bengkulu Capem Giri Mulya Support Branch of Giri Mulya
44 11/29/19 79/DK-BPD/XI/2019 Persetujuan RBB Tahun 2020 - Approval for Bank's Business Plan
2022 dan RKAT 2020 2020 - 2022 and RKAT 2020
45 11/29/19 80/DK-BPD/XI/2019 Persetujuan Buku Rencana Aksi Approval for Financial Sustainability
Keuangan Berkelanjutan Tahun Action Plan 2020
2020
46 12/11/19 82/DK-BPD/XII/2019 Persetujuan Penghapus bukuan Approval to Write Off Non Performing
kredit macet Loans
47 12/11/19 83/DK-BPD/XII/2019 Laporan Profil Risiko Triwulan III Risk Profile Report Q3 - 2019
tahun 2019
48 12/11/19 84/DK-BPD/XII/2019 Evaluasi Tingkat Kesehatan Bank Bank's Soundness Report (TKB) -
(TKB) Semester I (Januari - Juni) Semester I (January - June) 2019
Tahun 2019
49 12/13/19 86/DK-BPD/XII/2019 Tindak Lanjut Temuan OJK Follow Ups on OJK Findings 30
Periode 30 Mei 2019 Komitmen May2019 Period, committed to
Akhir Bulan Desember 2019 submit by end of month December
2019
1. Program Orientasi mengenai PT. Bank Bengkulu wajib 1. Orientation Program by existing President Commissioner
diberikan kepada Anggota Dewan Komisaris yang baru or Commissioner available
pertama menjabat di Perseroan.
2. Tanggungjawab pelaksanaan Program Orientasi ada pada 2. Orientation Program is to be conducted by the President
Komisaris Utama. Jika Komisaris Utama berhalangan Commissioner or by President Director whoever is
maka tanggung jawab pelaksanaan program orientasi available
berada pada Direktur Utama.
3. Materi yang diberikan pada Program Orientasi meliputi 3. The material provided in the Orientation Programincludes:
hal-hal sebagai berikut:
• Gambaran mengenai PT. Bank Bengkulu berkaitan • Overview of PT. Bank Bengkulu deals with Bank’s
dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja Vision Mission Goals and Objectives and the Bank’s
keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka performance, strategies, short-term and long-term
pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko business plans, competitive positions, risks and
dan berbagai masalah strategis lainnya. various other strategic issues.
• Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate • Bank’s Implementation of Good Corporate
Governance oleh PT. Bank Bengkulu. Governance
• Tanggung jawab hukum Anggota Dewan Komisaris. • Legal responsibility of the BOC.
• Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang • Descriptions related to delegated authority, internal
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan and external audits, internal control systems and
kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran policies and the duties and roles of the Audit
Komite Audit dan Komite-komite lain yang dibentuk Committee and other Committees supporting BOC
oleh Dewan Komisaris
• Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab • Descriptions BOC and BOD duties and responsibilities
Dewan Komisaris dan Direksi.
• Team building, dalam kegiatan ini menyertakan • Team building, in this activity include all members of
seluruh Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan the BOC, Directors and interrelated parties
seluruh Karyawan Bank Bengkulu
Training dan/atau seminar yang diikuti oleh Dewan Komisaris Training and/or seminars attended by the Board of
selama periode tahun 2019 adalah sebagai berikut : Commissioners during the period of 2019 are as follows:
1. Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc 1. Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc
(Komisaris Utama Independen) (Komisaris Utama Independen)
a. Dampak Kredit Macet dan Debitur Pailit di BPD Dalam a. Impact of non-performing loans and debtor
Perspektif Hukum serta Perpajakan, 7-8 Oktober bankruptcy in the BPD in the perspective of law and
2019 di Jakarta Taxation, 7-8 October 2019 in Jakarta
1. Penilaian Kinerja Para Pemegang Saham melalui Rapat 1. Performance Evaluation of Shareholders through the
Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan; annual General Meeting of Shareholders (GMS);
2. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Otoritas Jasa 2. Performance Assessment through a performance audit by
Keuangan (OJK); the Financial Services Authority (OJK);
3. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan 3. Performance Assessment through a performance audit by
Pemeriksa Keuangan (BPK); the Supreme Audit Agency (BPK);
4. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan 4. Performance Assessment through a performance audit
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). by the Financial and Development Supervisory Agency
(BPKP).
Untuk penilaian sendiri (self assessment) Kinerja Dewan For a self assessment of the Bank's BOC performance
Komisaris Bank secara independen dilakukan oleh Divisi independently carried out by the Compliance Division in
Kepatuhan guna melengkapi laporkan penilaian sendiri (Self order to complete the report on the implementation of good
Assessment) pelaksanaan tata kelola Bank yang baik (GCG) corporate governance (GCG) according to the assessment
sesuai periode penilaian Tingkat Kesehatan Bank dalam 1 period of the Bank's Soundness in the last 1 (one) year that
(satu) tahun terakhir yang mengacu kepada Surat Edaran refers to the Financial Services Authority Circular Letter
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13 /SEOJK.03/2017 tentang Number 13/ SEOJK.03/2017 concerning Implementation of
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Bank menilai Governance for Commercial Banks. The Bank assesses the
pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris implementation of the Duties and Responsibilities of the BOC
sebagai berikut : are as follows:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung 10 % 1,23 0,123 BOC Duties and Responsibilities
Jawab Dewan Komisaris
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung 20 % 1,22 0,243 BOD Duties and Responsibilities
Jawab Direksi
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak 10 % 1,00 0,100 Loans to Related Parties, Loans
Terkait, Penyediaan Dana Besar with Big Amount
10. Transparansi Kondisi Keuangan 15 % 1,83 0,274 Transparency of Financial and Non
dan Non Keuangan Bank, Laporan Financial Bank, GCG Report and
GCG, dan Pelaporan Internal Internal Reporting
1. Komisaris Independen paling sedikit berjumlah 50% (lima 1. The Independent Commissioners shall at least 50% (fifty
puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris percent) of the total members of the BOC.
2. Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan 2. Members of the BOC who do not have a financial,
keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan management, share ownership nor family relationship
kepemilikan saham, hubungan keluarga dengan anggota with other members of the BOC, Directors and / or
Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Controlling Shareholders or relations with the Bank, which
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang can affect their ability to act independently;
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen;
3. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 3. Not a person who works or has the authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, responsibility to plan, lead, control, or supervise the
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan activities of the Issuer or Public Company within the
Emiten atau Perusahaan Publik dalam waktu 6 (enam) last 6 (six) months, except for reappointment as an
bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali Independent Commissioner of Issuer or Public Company
sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan in the following period ;
Publik pada periode berikutnya;
4. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 4. Do not have shares directly or indirectly with the Issuer or
langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; Public Company;
5. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau 5. Not an affiliate to member(s) of the BOC BOD nor to
Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota major shareholders
Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau
Perusahaan Publik;
6. Memenuhi persyaratan Komisaris Independen 6. Fulfill Independent Commissioner criteria as stipulated in
sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku; the applicable regulations;
7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 7. Does not have a business relationship directly or indirectly
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan related to the business activities of the Issuer or Public
usaha Emiten atau Perusahaan Publik. Company.
8. Komisaris Non Independen dapat beralih menjadi 8. Non-Independent Commissioners may be switched to
Komisaris Independen setelah memenuhi persyaratan become Independent Commissioners after fulfilling the
sebagai Komisaris Independen. requirements as Independent Commissioners.
9. Komisaris Non Independen yang akan beralih menjadi 9. Non-Independent Commissioners who will be switched
Komisaris Independen sebagaimana dimaksud di atas to Independent Commissioners as referred to above must
wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat undergo a cooling off period of at least 6 (six) months.
6 (enam) bulan.
10. Peralihan dari Komisaris Non Independen menjadi 10. Transitions from Non-Independent Commissioners to
Komisaris Independen wajib memperoleh persetujuan Independent Commissioners must obtain the approval of
Otoritas Jasa Keuangan. the Financial Services Authority.
11. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 11. Independent Commissioners who have served for 2 (two)
(dua) periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat consecutive terms of office can be reappointed in the
kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris following period as Independent Commissioners in terms
Independen dalam hal : of:
• Rapat anggota Dewan Komisaris menilai bahwa • Meetings of members of the BOC assess
Komisaris Independen tetap dapat bertindak that Independent Commissioners can still act
independen; dan independently; and
• Komisaris Independen menyatakan dalam RUPS • Independent Commissioners stated at the GMS
mengenai independensi yang bersangkutan. regarding the independence of the parties concerned.
12. Pernyataan independensi Komisaris Independen 12. The statement of the independence of the Independent
sebagaimana dimaksud diatas wajib diungkapkan dalam Commissioner as referred to above must be disclosed in
laporan pelaksanaan tata kelola the report on the implementation of governance
Apabila dikemudian hari, ditemukan bahwa salah satu In the future, it is found that one of the independent
Komisaris Independen memiliki hubungan keuangan, Commissioners has financial relationship, management
hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau relationship, share ownership and/or family relations
hubunga keluarga dengan anggota Dewan Komisaris with other members of the Board of Commissioners, the
lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Board of Directors and/or the controlling shareholder or
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi relationship with the Bank, which may affect its ability to act
kemampuannya untuk bertindak Independen, maka yang independently, then is willing to forego the position and to
bersangkutan bersedia melepaskan jabatan Komisaris report to OJK about this matter.
Independennya dan bersedia untuk diganti, dan selanjutnya
pernyataan ini disampaikan kepada OJK.
Aspek Independensi Prof. Dr. Ridwan Drs. Asmai Ishak, H. Mulyadi Ismail, Independencies Aspects
Nurazi, SE., M.Sc M. Bus., Ph.D SE., M.Si
Direksi
Board of Directors
Pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan Direksi Distribution of Duties, Responsibilities and Authorities of the
sesuai Anggaran Dasar Bank Bengkulu adalah sebagai berikut: Board of Directors in accordance with Articles of Association
of Bank Bengkulu are as follows:
a. Membuka Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu a. To open Branch, Sub-Branch, Cash Office, in
dan Kantor Kas dalam lingkungan wilayah satuan Indonesia
Republik Indonesia.
10. Mewakili Bank didalam dan di luar Pengadilan baik secara 10. Representing the Bank inside and outside the Court either
langsung atau tidak langsung dengan menunjuk kuasa directly or indirectly by pointing to the power of attorney
Direksi; from the board of Directors;
11. Membawa misi pengenalan perusahaan, Corporate Image, 11. Bring corporate recognition mission, Corporate Image,
budaya kerja kepada umum dengan melakukan fungsi culture of work to the public by performing public relations
Hubungan Masyarakat baik langsung maupun tidak functions directly or indirectly;
langsung;
12. Melibatkan diri dalam keanggotaan ataupun kepengurusan 12. Involve actively in membership or management of the
kelompok kerja Bank Pembangunan Daerah / BPD – Working Group of Regional Development Bank / BPD –
Badan Musyawarah Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia Regional Government Consultative Board of all Indonesia
/ BPMD – SI ataupun organisasi atau asosiasi perbankan / BPMD – SI or banking organization or association at
pada tingkat nasional dan regional; national and regional level.
13. Memimpin rapat ALCO, Credit Committee Tingkat Direksi 13. Leading Assets Liability Committee meeting, Credit
dan berbagai Committee lainnya dalam rangka untuk Committee Board of Directors and various other
membantu Direksi didalam mengambil keputusan; committees in order to assist the Board of directors in
making decisions;
14. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi bahwa 14. Supervise, inspect and evaluate that actions and decisions
tindakan dan keputusan yang dibuat oleh para pejabat made by the officers of the Bank (executive and Senior
Bank (Pejabat Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para officers) and officers under it have been in accordance
pegawai dibawahnya telah sesuai dengan ketentuan dan with the provisions and policies outlined by the Board of
kebijakan yang digariskan oleh Direksi; Directors;
15. Mengawasi dan mengelola hubungan Bank koresponden, 15. Supervising and managing correspondent Bank
transaksi antar Bank, pembiayaan bersama dengan Bank relationships, inter-Bank transactions, co-financing with
lain; other banks;
16. Menandatangani seluruh Surat-Surat Berharga, pemindah 16. To sign all of the securities, transfer papers, documents,
bukuan, dokumen, deal slip, Surat Perintah Bayar dan deal slip, payment warrant and other company documents
dokumen penting perusahaan lainnya baik sendiri either alone or jointly with the Board of directors and
ataupun bersama dengan Direksi serta pejabat yang telah authorized officers;
diberikan wewenang;
17. Menandatangani surat-surat keputusan penting, 17. To sign important decision papers, salary scale assignment,
penetapan skala gaji, pengangkatan, promosi, penempatan appointment, promotion, placement and termination/
dan pemberhentian / Pemutusan Hubungan Kerja, secara termination of employment, either alone or in conjunction
sendiri ataupun bersama dengan anggota Direksi lainnya; with other members of the board of Directors;
18. Membina hubungan yang baik dengan para pejabat di 18. To foster good relations with officials in Bank Indonesia,
lingkungan Bank Indonesia, Departement Keuangan the financial department and local governments to
dan Pemerintah Daerah untuk menjaga agar terciptanya maintain a harmonious consultative relationship;
hubungan konsultatif yang harmonis;
19. Melakukan tugas-tugas intern lainnya berupa 19. Performing other internal tasks in the form of signing the
penandatanganan penunjukan kuasa Bank dalam hal Bank's authority in the case of necessary power of the
diperlukan kuasa Bank untuk berurusan dengan pihak Bank to deal with third parties;
ketiga;
20. Memberikan penghargaan kepada para karyawan yang 20. Reward employees who deserve an award, related to a
layak memperoleh penghargaan, terkait dengan masa working period or another extraordinary achievement;
kerja atau prestasi luar biasa lainnya;
21. Memberikan persetujuan dan menandatangani struktur 21. Give consent and sign the organizational structure of the
organisasi perusahaan untuk diberlakukan baik secara company to be enforced both in an internal and to outside
intern maupun kepada pihak luar; parties;
22. Menandatangani laporan-laporan operasi Bank kepada 22. Sign Bank operations reports to Bank Indonesia or the
Bank Indonesia ataupun Departemen Keuangan; Treasury Department;
23. Mengendalikan dan mengawasi tugas-tugas pemberian 23. Controlling and supervising the duties of approval for
approval kredit, pengelolaan sumber daya manusia, credit, human resource management, supervision,
pengawasan, treasury dan perencanaan Bank serta Treasury and Bank planning and Bank funding;
pendanaan Bank;
24. Melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab yang 24. Carry out all duties and responsibilities imposed by
dibebankan oleh pemegang saham dari suatu periode ke shareholders from a period to another period, as
periode lainnya, sebagaimana diamanatkan dalam RUPS; mandated in the GMS;
25. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana yang 25. Perform other duties as outlined in the Articles of
digariskan dalam anggaran dasar ataupun tugas-tugas association or other tasks specified in the Board of
lainnya yang ditentukan dalam Rapat Dewan Komisaris. Commissioners meeting.
Kewenangan Authorities
1. Menandatangani persetujuan kredit diatas kewenangan 1. Sign / approve credit agreement above Marketing
Direktur Pemasaran sesuai dengan ketentuan yang Director’s authority in accordance with applicable
berlaku; provisions;
2. Menandatangani persetujuan biaya yang terkait 2. Approve fees or expenses associated with the investment
dengan investasi ataupun biaya rutin sesuai dengan or general administratives in accordance with its authority;
kewenangannya;
3. Menandatangani transaksi Pasar Uang antar Bank, jual 3. Approve Interbank Money Market transaction, selling
beli Surat-Surat Berharga diatas kewenangan Direktur marketable securities above Marketing Director's
Pemasaran; authority;
4. Menandatangani surat-surat Keputusan terkait dengan 4. Sign Directors’ Decree(s) regarding the operation of the
kegiatan operasional Bank ataupun non operasional; Bank or non-operating activities;
5. Menandatangani laporan-laporan yang dibuat oleh Bank 5. Sign reports made by the Bank requiring the signature of
yang mengharuskan tanda tangan Direktur Utama; the President Director;
6. Menandatangani Surat Kuasa Direksi untuk kepentingan 6. Sign / approve power of attorney to Directors for the
pengikatan kredit, kewenangan Pemimpin Cabang purpose of binding credit, the authority of the branch
ataupun mewakili Direksi didalam maupun diluar leader or representing the board of directors inside or
pengadilan. outside the court.
7. Bertanggung jawab atas realisasi dan tercapainya 7. Responsible for the realization and achievement of the
kesejahteraan karyawan dalam hubungan yang searah welfare of employees in relation to the development of
dengan perkembangan Bank; the Bank;
8. Bertanggung jawab di dalam menjaga rahasia Bank. 8. Responsible in keeping the Bank confidentiality
a. Membuka Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu a Open branch, subbranch and cash office in Indonesia;
dan Kantor Kas dalam lingkungan wilayah satuan
Republik Indonesia;
b. Mengeluarkan surat-surat Obligasi b. Issue Bonds
c. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan c. Purchase, sell or otherwise obtain or waive any rights
atau melepaskan hak atas barang inventaris milik to the Bank's inventory goods in accordance with the
Bank sesuai dengan prosedur yang ditetapkan prescribed procedure
d. Meminjam dan meminjamkan uang lebih dari 10 % dari d. Borrow and lend money more than 10% of your own
modal sendiri yang telah disetor beserta cadangan paid-in capital and reserves
e. Mengikat Bank sebagai penanggung jawab / penjamin e. Binding of the Bank in charge of third party liability /
kewajiban pihak ketiga guarantor
8. Melibatkan diri dalam keanggotaan ataupun kepengurusan 8. Involve in membership or management of the Working
kelompok kerja BPD – SI BMPD ataupun organisasi atau Group BPD – SI BMPD or a national and regional banking
asosiasi perbankan pada tingkat nasional dan regional organization or association in the Board of Compliance
dalam forum Direktur Kepatuhan; Director Forum;
9. Menguji, menganalisa dan mengevaluasi bahwa tindakan 9. To examine, analyse and evaluate that actions and
dan keputusan yang dibuat oleh para pejabat Bank decisions made by the officers of the Bank (executive and
(Pejabat Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para pegawai Senior officers) and officers under the General Directorate
dibawah Direktorat umum dan Direktorat Pemasaran telah and the Directorate of Marketing have been in accordance
sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang digariskan with the provisions and policies outlined in the provisions
dalam ketentuan terkait Kepatuhan & Manajemen Risiko; relating to compliance & risk management
10. Membina hubungan yang baik dengan para pejabat di 10. To foster good relations with officials in Bank Indonesia,
lingkungan Bank Indonesia, Departement Keuangan the financial department and local governments to
dan Pemerintah Daerah untuk menjaga agar terciptanya maintain a harmonious working relationship.
hubungan kerja yang harmonis.
11. Menguji dan menganalisa serta mengevaluasi garisgaris 11. To examine and analyze and evaluate the line of wisdom
kebijakan dibidang Teknologi Sistem Information, in information technology, personnel, facilities and
personalia, Sarana dan Logistik sesuai dengan sasaran logistics in accordance with the approved objectives and
dan strategi yang telah ditentukan; strategies;
12. Menguji dan menganalisa serta mengevaluasi sistem 12. Testing and analyzing and evaluating the employee
perencanaan karyawan, career path, arah dan kebijakan planning system, career path, direction and policy of
pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia; education and development of human resources;
13. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi sistem 13. To test, analyse and evaluate the system of ranks and
kepangkatan dan skala gaji professional staff dan salary scale of professional staff and Supporting staff in
Supporting staff di lingkungan Bank; Bank environment;
14. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi pelaksanaan 14. To test, analyse and evaluate the implementation of
pembinaan serta pengembangan personalia termasuk personnel development and human resources including
di dalamnya upaya pengembangan internal maupun internal development efforts as well as external training
eksternal training yang perencanaan target HRD training that targets human resources training should not be
tidak kurang dari 5% dari total biaya tenaga kerja; under 5% of the total labor cost;
15. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi garis-garis 15. Examining, analyzing and evaluating the lines of wisdom
kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan sistim directed to create a system of infrastructure and logistics
sarana dan logistik dan investasi atas perlengkapan and investment in office supplies;
kantor;
16. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi kebenaran, 16. Examining, analyzing and evaluating the correctness,
keabsahan dan kewajaran financial statement validity and fairness of the financial statement (Statement
(Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Rugi Laba) of Financial Position and Statement of Income Reports)
yang disampaikan ke Bank Indonesia maupun untuk submitted to Bank Indonesia as well as published;
dipublikasikan pada media massa;
17. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi garis-garis 17. To examine, analyze and evaluate the policy lines on the
kebijakan mengenai wewenang limit Pimpinan Cabang authority of the branch leadership limit for the expenditure
untuk pengeluaran biaya umum, personalia dan logistik di on general administrative expenses, personnel and
lingkungan Kantor Cabang; logistics in branches;
18. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi laporan 18. To examine, analyse and evaluate the operational cost
pengendalian biaya operasional, perubahan dan control, change and development cost of personnel, on all
perkembangan biaya personalia, pada seluruh unit kerja; work units;
19. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi pelaksanaan 19. To examine, analyse and evaluate the implementation of
performance appraisal dan follow up atas hasil keputusan the performance appraisal and follow up on the results
Direksi mengenai merit maupun promosi seluruh pegawai; of the directors ' decision on merit and promotion of all
employees;
20.
Menguji, menganalisa serta mengevaluasi rumusan 20. To examine, analyse and evaluate the company's
dan kebijakan-kebijakan Perusahaan pada Direktorat formulation and policies on the Bank's Directorate
Pemasaran Bank terkait kegiatan Treasury, Perkreditan, for Treasury activities, creditors, sharia enterprises are
Usaha Syariah ditinjau dari sudut kepatuhan dan reviewed its compliance and risk management (market
manajemen risiko (Risiko Pasar, Risiko Kredit, dan Risiko risk, credit risk, and Operational risk);
Operasional);
21. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi tindakan dan 21. To examine, analyse and evaluate actions and decisions
keputusan yang dibuat oleh para pejabat Bank (Pejabat made by Bank officials (executive officers and Senior
Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para pegawai dibawah officers) and officers under the Marketing and General
Direktorat Pemasaran & Umum telah sesuai dengan Directorate comply with rules and regulations and risk
ketentuan kepatuhan dan manajemen risiko; management
22. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi pengelolaan 22. To examine, analyse and evaluate Bank Correspondent
hubungan Bank Koresponden, transaksi antar Bank, relationships, Inter-Bank transactions, join-financing with
pembiayaan bersama dengan Bank lain yang terkait other banks related to related to credit risk and market
dengan fungsi Pemasaran dan Kredit terkait dengan risk;
Risiko Kredit dan Risiko Pasar;
23. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi tugas-tugas 23. To examine, analyse and evaluate credit approval process,
pemberian approval kredit, transaksi treasury, Usaha treasury transactions process, Syariah business and
Syariah dan Pendanaan dari sudut Kepatuhan dan funding from the perspective of compliance and risk
Management Risiko; Management;
24. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi proses 24. To examine, analyse and evaluate the credit-giving
pemberian kredit sesuai dengan wewenang kredit yang process in accordance with the credit authority owned by
dimiliki melalui Rapat Komite Kredit pada seluruh the Credit committee meeting on all levels;
tingkatan;
25. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi kebijakan 25. To examine, analyse and evaluate policies related to funds
terkait dengan sisdur penempatan dana antar Bank, placements between banks, trading activities of securities
kegiatan perdagangan Surat-Surat Berharga dan aktivitas and other activities reviewed from its operational risk;
lainnya ditinjau dari Risiko Operasional;
26. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi kebijakan 26. To examine, analyzing and evaluating the liquidity
pengelolaan likuiditas, penetapan Giro Wajib Minimum, management policies, setting a Minimum mandatory
penempatan pada Asset Jangka Pendek (secondary Giro, placing on short-term assets (secondary reserve) as
reserve) sebagai bagian dari management likuiditas telah part of liquidity management is in accordance with the
sesuai dengan ketentuan yang berlaku; prevailing provisions;
27. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi formulasi 27. To examine, analyze and evaluate the formulation of
strategi pengembangan Usaha Syariah sebagai Syariah business development strategy as a diversification
diversifikasi produk Bank; of Bank products;
28. Memastikan tidak adanya penyimpangan atas ketentuan 28. Ensure there are no deviation, hold prudent management
prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Bank yang of the Bank conducted by the Board of Directors of the
dilakukan oleh Direksi Bank maupun para pejabat Bank and officials throughout the line and working unit;
diseluruh lini dan unit kerja;
29. Senantiasa melakukan pengujian atas setiap rancangan 29. Examine product design, strategic, policies and decisions
produk, strategis, kebijakan dan keputusan-keputusan that will be adopted by the Bank manager by relating the
stategis yang akan diambil oleh pengurus Bank dengan decision to the risk identification and risk control;
mengkaitkan keputusan tersebut dengan indentifikasi
risiko dan pengendalian risiko;
30. Sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya dalammencegah 30. In accordance with its function and capacity to prevent
timbulnya risiko dan kerugian besar, senantiasa meminta the occurrence of risks and big losses, always ask for a
agar rancangan keputusan yang berisiko tinggi dan high-risk decision design and potentially to harm the Bank
berpotensi untuk merugikan Bank agar dibatalkan; to be cancelled;
31. Memastikan bahwa hasil uji kelayakan atas rancangan 31. Ensure that the results of due diligence on the draft
keputusan yang diminta oleh Direksi / Pengurus Bank decision requested by the Board of Directors/officers
dengan catatan agar dibatalkan menjadi perhatian of the Bank with the records to be cancelled as serious
yang serius oleh Direksi / pengurus Bank. Apabila concern by the Board of Directors/officers of the Bank.
pengurusBank tetap melaksanakan keputusan tersebut, In the event that the Bank continues to carry out the
maka hal tersebut wajib untuk menjadi catatan atau decision, it is mandatory to be administered or reported
dapat dilaporkan kepada Bank Indonesia; to Bank Indonesia;
32. Membina hubungan dengan Satuan Pengawasan Internal 32. Fostering relationships with Internal control Unit (SPI) and
(SPI) dan Kontrol Internal Cabang untuk memudahkan branch Internal controls to facilitate the execution of tasks
pelaksanaan tugas terkait dengan : related to:
a. Menggunakan laporan-laporan SPI untuk mengetahui a. Use SPI reports to determine the supervision
kondisi kepatuhan (supervision compliance) unit compliance condition of the work unit.
kerja.
b. Menggunakan laporan-laporan SPI untuk mengetahui b. Use SPI reports to determine the risk management
kondisi kepatuhan terhadap manajemen risiko (risk compliance condition.
management compliance)
33. Melakukan pencegahan terhadap diambilnya kebijakan 33. Prevent policies or credit decisions that contain elements
atau keputusan kredit yang mengandung unsur of non-compliance with the prevailing provisions or
ketidakpatuhan pada ketentuan yang berlaku atau contain very high risk and are not guaranteed by sufficient
mengandung risiko yang sangat tinggi dan tidak dijamin collateral;
oleh agunan yang mencukupi;
34. Melakukan pencegahan terhadap diambilnya kebijakan 34. To prevent the take on policies or decisions on the
atau keputusan penempatan dana berupa pembelian placement of funds in the purchase of securities or
Surat Berharga atau placement pada kegiatan treasury placement on high-risk treasury activities;
yang berisiko tinggi;
35. Memiliki seluruh akses untuk mengikuti dan mempelajari 35. Have all access to follow and learn all the plans to be taken
seluruh rancangan yang akan diambil oleh Direktur terkait by the related director or the Bank's manager including
atau pengurus Bank meliputi
a. Menguji apakah keputusan pemberian kredit pada a. Examine whether the decision to give credit to a
calon debitur tertentu telah dilakukan proses analisa certain prospective debtor has done the credit analysis
kredit sesuai dengan ketentuan. process in accordance with the provisions.
b. Menguji apakah keputusan penempatan dana b. Examine placement of funds decission in
pada suatu obligasi yang diterbitkan oleh emiten Marketable Securities has been through a sharp and
tertentu telah melalui proses analisa yang tajam dan comprehensive analysis process.
komprehensif.
36. Menunjuk liaison officer untuk bersama dengan SPI 36. Appoint liaison officer to jointly with SPI coordinates in
mengkoordinir dalam melayani team pemeriksa serving the Bank Indonesia Examiner team for data needs,
Bank Indonesia akan kebutuhan data, informasi yang information needed;
dibutuhkan;
37. Membangun kualitas para Professional Staff dibawah 37. Build quality of Professional Staff under his supervision
supervisinya untuk memberikan contoh dan teladan to provide examples and examples of discipline and
tentang disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan compliance with applicable company regulations;
perusahaan yang berlaku;
38. Selalu mengkinikan Direktorat Kepatuhan dan Divisi 38. eep up-dating Compliance Directorate and Divisions
dibawah supervisinya dengan peraturan dan ketentuan under its supervision with the prevailing rules and
yang berlaku baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah, conditions issued by the government, Bank Indonesia,
Bank Indonesia, dan Ketentuan Intern Direksi; and the internal provisions of the Board of Directors;
39. Membangun data base secara time-series dan 39. To build data base in time-series and continuously build
berkesinambungan dalam upaya membangun informasi information and libraries on Bank Indonesia regulation,
dan kepustakaan tentang Peraturan Bank Indonesia, government regulation and case violation regarding risk
Peraturan Pemerintah dan kasus pelanggaran mengenai and compliance management.
manajemen risiko dan kepatuhan mulai dari yang terkini
sampai dengan yang terdahulu;
40. Melaporkan hasil-hasil pekerjaan yang dilaksanakan 40. To report performance achievements of the Officers and
oleh pejabat atau pelaksana dibawah supervisinya dan staffs under his supervision to President Director and a
melaporkan kepada Direktur Utama dan tembusan copy to the Board of Commissioners;
kepada Dewan Komisaris;
41. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan 41. Carry out the tasks provided by the direct supervisor as
langsung sepanjang masih dalam ruang lingkup tugas dan long as it is still in the scope of the task and compliance
fungsi Direktur Kepatuhan. Director function.
Kewenangan Authorities
1. Kewenangan umum sesuai dengan yang tercantum dalam 1. General Authority pursuant to those stated in the
Akte Pendirian Perusahaan tentang kewenangan Direksi; company's Certificate of Incorporation on the authority of
the board of Directors;
2. Kewenangan Direktur Kepatuhan sesuai dengan fungsi 2. Compliance Director’s authority in accordance with the
dan tugas yang dijelaskan dalam Surat Edaran dan functions and duties described in the circular letter and
Peraturan Bank Indonesia tentang pengawasan dan Bank Indonesia regulation on supervision and compliance;
kepatuhan;
3. Kewenangan yang ditetapkan oleh Surat Keputusan 3. The authority stipulated by the Bank Commissioner's
Komisaris Bank sesuai dengan fungsi dan tugas Direktur decree in accordance with the functions and duties of the
Kepatuhan; Director of compliance;
4. Memantau profile risiko operasional melalui laporan Divisi 4. Monitor operational risk profiles through the division of
Manajemen Risiko dan memberikan rekomendasi serta Risk Management and provide recommendations and
action plan, perbaikan kepada Direktur Operasi. action plans, improvements to the Director of operations.
8. Berdasarkan pertimbangan Dewan Komisaris dan 8. Based on BOC’s consent and approval from the Governor
persetujuan Gubernur Bengkulu dengan berpedoman of Bengkulu with the guidelines to the prevailing laws and
kepada Peraturan perundang-undangan yang berlaku regulations together with the President Director may carry
bersama dengan Direktur Utama dapat melaksanakan out the following:
hal-hal sebagai berikut:
a. Membuka Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu a. Open Branch, Sub-Branch, Cash Office in Indonesia
dan Kantor Kas dalam lingkungan wilayah satuan
Republik Indonesia;
b. Mengeluarkan surat-surat Obligasi b. Issue Bonds
c. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan c. Purchase, sell or otherwise obtain or waive any rights
atau melepaskan hak atas barang inventaris milik to the Bank's inventory goods in accordance with the
Bank sesuai dengan prosedur yang ditetapkan prescribed procedure
d. Meminjam dan meminjamkan uang lebih dari 10 % dari d. Borrow and lend money more than 10% of your own
modal sendiri yang telah disetor beserta cadangan paid-in capital and reserves
e. Mengikat Bank sebagai penanggung jawab / penjamin e. Binding of the Bank in charge of third party liability /
kewajiban pihak ketiga guarantor
f. Menggadaikan barang-barang milik Bank f. Mortgage Bank’s assets
9. Mewakili Bank didalam dan di luar Pengadilan baik 9. Representing the Bank inside and outside the court either
secara langsung atau tidak langsung dengan menunjuk directly or indirectly by pointing to the power of the board
kuasa Direksi khususnya yang terkait dengan Direktorat of directors in particular relating to the Directorate of
Pemasaran dan Kredit; Marketing and Credit;
10. Membawa misi pengenalan perusahaan, Corporate Image, 10. Bring corporate recognition mission, Corporate Image,
budaya kerja kepada umum dengan melakukan fungsi culture of work to the public by performing the function of
Hubungan Masyarakat atau Public Relation baik langsung public relations directly or indirectly;
maupun tidak langsung;
11. Melibatkan diri dalam keanggotaan ataupun kepengurusan 11. Actively involve in the membership or management of
kelompok kerja BPD – SI BMPD ataupun organisasi atau Working Group BPD – SI BMPD or its organization or
asosiasi perbankan pada tingkat nasional dan regional; banking associations at the national and regional level;
12. Menghadiri rapat ALCO, Credit Committee Tingkat Direksi 12. Attend ALCO meetings, Credit Committee Board of
dan berbagai Committee lainnya dalam rangka untuk Directors and various other committees in order to assist
membantu Direksi didalam mengambil keputusan; the Board of directors in making decisions;
13. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi bahwa 13. Supervise, inspect and evaluate that actions and decisions
tindakan dan keputusan yang dibuat oleh para pejabat made by the Bank's officers (Senior executive and office
Bank (Pejabat Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para officers) and officers under the Directorate of Marketing
pegawai dibawah Direktorat Pemasaran telah sesuai have in accordance with the provisions and policies
dengan ketentuan dan kebijakan yang digariskan oleh outlined by Board of Directors
Direksi;
14. Mengawasi dan mengelola hubungan Bank koresponden, 14. Supervising and managing correspondent Bank
transaksi antar Bank, pembiayaan bersama dengan Bank relationships, inter-Bank transactions, co-financing with
lain yang terkait dengan fungsi Pemasaran dan Kredit; other banks related to the marketing and credit functions;
15. Menandatangani seluruh Surat-Surat Berharga,pemindah 15. Signing all securities, transfer orders, documents, Deal
bukuan, dokumen, deal slip, Surat Perintah Bayar dan slip, payment warrant and other company's important
dokumen penting perusahaan lainnya, sendiri ataupun documents, alone or jointly with the President Director or
bersama dengan Direktur Utama atau anggota Direksi other board members, and the officers given authority
lainnya, serta pejabat yang telah diberikan wewenang;
16. Bersama dengan Direktur Utama atau anggota Direksi 16. Together with the President Director or other members
lainnya menandatangani surat-surat keputusan penting, of the Board of Directors signed important decision
penetapan skala gaji, pengangkatan, promosi,penempatan papers, salary scale assignment, appointment, promotion,
dan pemberhentian / Pemutusan Hubungan Kerja; placement and termination of employment;
17. Membina hubungan yang baik dengan para pejabat di 17. To foster good relations with officials in Bank Indonesia,
lingkungan Bank Indonesia, Departement Keuangan the financial department and local governments to
dan Pemerintah Daerah untuk menjaga agar terciptanya maintain a harmonious consultative relationship;
hubungan konsultatif yang harmonis;
18.
Melakukan tugas-tugas intern lainnya berupa 18. Performing other internal tasks in the form of signing the
penandatanganan penunjukan kuasa Bank dalam hal Bank's authority in the case of necessary power of the
diperlukan kuasa Bank untuk berurusan dengan pihak Bank to deal with third parties relating to the Directorate
ketiga terkait dengan Direktorat pemasaran dan Kredit; of Marketing and Credit;
19. Menandatangani laporan-laporan Direktorat Pemasaran 19. Signed reports of the Marketing Directorate and credit to
dan Kredit kepada Bank Indonesia ataupun Departemen Bank Indonesia or the Treasury Department;
Keuangan;
20. Mengendalikan dan mengawasi tugas-tugas pemberian 20. Control and supervise credit, treasury, sharia and funding
approval kredit, , treasury, Usaha Syariah dan Pendanaan; divisions duties
21. Menyetujui pemberian kredit sesuai dengan otoritas 21. To approve credit granting in accordance with the
kredit yang dimiliki melalui Rapat Komite Kredit Tingkat credit authority owned by the Board of Directors Credit
Direksi; Committee meeting;
22. Merancang dan menetapkan kebijakan di Direktorat Kredit 22. Plan and determine discretion in the Directorate of
Marketing dengan program-program yang jelas berupa Marketing Credits with clear programs in the form of
Target Marketing, Account Management, Solicitation / Target Marketing, Account Management, Solicitation/
Account Officer Marketing Plan, Risk Asset Monitoring, Account Officer Marketing Plan, Risk Asset Monitoring,
Market Environment Analysis Market Environment Analysis
23. Menetapkan kebijakan terkait dengan sistem dan prosedur 23. To determine policies, system and procedures of fund
penempatan dana antar Bank, kegiatan perdagangan placement between banks, trading activities of securities
Surat-Surat Berharga dan aktivitas lainnya; and other activities;
24. Merumuskan kebijakan pengelolaan likuiditas, penetapan 24. Formulate liquidity management policies, setting a
Giro Wajib Minimum, penempatan pada Asset Jangka minimum mandatory Giro, placement on the short-term
Pendek (secondary reserve) sebagai bagian dari Asset (secondary reserve) as part of liquidity management;
management likuiditas;
25. Membina hubungan baik dengan kalangan luas 25. To foster good relationships with the vast community
masyarakat perbankan terutama Bank Indonesia, Bank of banking communities, especially Bank Indonesia,
Koresponden, Instansi Pemerintah dan pengusaha pusat correspondent banks, government agencies and central
dan daerah; and regional entrepreneurs;
26. Menyusun garis kebijakan dalam masalah pendanaan 26. To determine policies for funding strategies, especially
khususnya program Penggalian Sumber Dana dari the program of funding resources from higher education,
Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah, Pemda, Rumah government agencies, local governments, hospitals and
Sakit dan Institusi lainnya (Yayasan Dana Pensiun); other institutions (Yayasan pension Fund);
27. Menyusun garis kebijakan dalam masalah pendanaan 27. To develop policies in funding problems, especially the
khususnya program penghimpunan dana melalui program gathering funds through the diversification of
diversifikasi produk-produk dana yang lebih bervariatif; funds products are more varied;
28. Merumuskan dan mengarahkan program internal terkait 28. Merumuskan dan mengarahkan program internal terkait
strategi: strategi:
a. Pengendalian sumber dana murah, dan efektif a. Control of affordable and effective source of funds
b. Pencapaian tingkat kredit dan transaksi layanan yang b. Optimal credit level achievement and service
optimal mampu bersaing dengan Bank lain melalui transactions, competitive with other banks through
Pricing Strategi Kredit dan Layanan yang tepat appropriate credit strategy and service pricing
c. Pengendalian posisi mis-match antara sumber dana c. Control over mis-match position between sources
dan alokasi dana and usage of funds
29. Memberikan pengarahan terhadap pelaksanaan 29. rovide briefing on the implementation of coordination
koordinasi antara Group Account Officer dengan Treasury between Group Account Officer and Treasury in order to
dalam rangka funding dan lending; funding and lending;
30. Mengarahkan dan mengendalikan target dari seluruh 30. Directing and controlling targets from all divisions under
Divisi dibawah supervisinya khususnya Direktorat Usaha its supervision, especially the Directorate of Sharia
Syariah; Enterprises;
31. Memformulasikan strategi pengembangan Usaha Syariah 31. Formulate the Sharia business development strategy as a
sebagai diversifikasi produk Bank; diversified Bank product;
32. Mengkoordinir, mengarahkan penyusunan pedoman 32. Coordinating, directing the arrangement of Sharia
kegiatan usaha syariah dalam bentuk Pedoman dan SOP business activities in the form of operational guidelines
Operasional, Perkreditan dan Accounting; and SOP, creditors and Accounting;
33. Menciptakan, mengarahkan rancangan program 33. Creating, directing the design of internal socialization
sosialisasi internal kegiatan usaha syariah sebagai bagian program of Sharia business activities as part of the
dari diversifikasi kegiatan usaha Bank. diversification of Bank business activities.
34. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana yang 34. Perform other duties as outlined in the Articles of
digariskan dalam anggaran dasar ataupun tugas-tugas association or other duties specified in the Board of
lainnya yang ditentukan dalam Rapat Dewan Komisaris Commissioners meeting
Kewenangan Authorities
1. Menandatangani persetujuan kredit diatas kewenangan 1. Sign the credit agreement on the authority of the
Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit dan Pemimpin marketing and credit division leader and branch leader in
Cabang sesuai dengan ketentuan yang berlaku; accordance with the applicable provisions;
2. Menandatangani persetujuan biaya yang terkait 2. Sign the consent of the fees associated with the
dengan investasi ataupun biaya rutin sesuai dengan investment or routine fees in accordance with its authority
kewenangannya apabila Direktur Utama berhalangan; when the President Director is absent;
3. Menandatangani transaksi Pasar Uang antar Bank, jual 3. To sign the interbank money market transaction, buy
beli Surat-Surat Berharga diatas kewenangan Pemimpin marketable securities on the authority of Treasury division
Divisi Treasury; leader;
4. Menandatangani surat-surat Keputusan terkait dengan 4. Sign Director’s decree regarding the operation of the Bank
kegiatan operasional Bank ataupun non operasional; or non-operating activities;
5. Menandatangani laporan-laporan yang dibuat oleh Bank 5. Sign reports made by the Bank that require the marketing
yang mengharuskan tanda tangan Direktur Pemasaran; Director's signature;
6. Bersama dengan Direktur Utama menandatangani Surat 6. Together with President Director signed the power of
Kuasa Direksi untuk kepentingan pengikatan kredit, attorney of Directors for the benefit of credit binding, the
kewenangan Pemimpin Cabang ataupun mewakili Direksi authority of branch leaders or representing directors in or
didalam maupun diluar pengadilan; outside the courts;
7. Kewenangan Direktur Pemasaran sesuai dengan fungsi 7. Marketing Director's authority in accordance with the
tugas melekat yang dituangkan dalam Surat Keputusan function of the attached task set forth in the decision
Dewan Komisaris dan surat edaran lainnya; letter of the Board of Commissioners and other circular;
8. Menyetujui pemberian money market line pada Bank 8. Approve of money market line in correspondent Bank
Koresponden sampai dengan batasan / limit tertentu; until certain limit;
9. Menyetujui penempatan dana pada Bank koresponden 9. Approve the placement of funds in correspondent banks
sesuai batas kewenangannya. to the limits of their authority.
a. Membuka Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu a. Open Branch, Sub-Branch, Cash Offices in Indonesia
dan Kantor Kas dalam lingkungan wilayah satuan
Republik Indonesia;
b. Mengeluarkan surat-surat Obligasi b. To issue Bonds
c. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan c. Purchase, sell or otherwise obtain or waive any rights
atau melepaskan hak atas barang inventaris milik to the Bank's inventory goods in accordance with the
Bank sesuai dengan prosedur yang ditetapkan prescribed procedure
d. Meminjam dan meminjamkan uang lebih dari 10 % dari d. Borrow and lend money more than 10% of your own
modal sendiri yang telah disetor beserta cadangan paid-in capital and reserves
e. Mengikat Bank sebagai penanggung jawab / penjamin e. Binding of the Bank in charge of third party liability/
kewajiban pihak ketiga guarantor
f. Menggadaikan barang-barang milik Bank f. Mortgage Bank’s assets
9. Mewakili Bank didalam dan di luar Pengadilan baik secara 9. Representing the Bank inside and outside court either
langsung atau tidak langsung dengan menunjuk kuasa directly or indirectly by pointing to the power of the board
Direksi khususnya yang terkait dengan Direktorat Umum; of directors in particular relating to the General Affair
Directorate;
10. Membawa misi pengenalan perusahaan, Corporate Image, 10. Bring corporate recognition mission, Corporate Image,
budaya kerja kepada umum dengan melakukan fungsi work culture to the public by performing direct or indirect
Hubungan masyarakat langsung maupun tidak langsung; community relations function;
11. Melibatkan diri dalam keanggotaan ataupun kepengurusan 11. Involve in the membership or management of Working
kelompok kerja BPD – SI BMPD ataupun organisasi atau Group BPD – SI BMPD or its organization or banking
asosiasi perbankan pada tingkat nasional dan regional; associations at the national and regional level;
12. Menghadiri rapat ALCO, Credit Committee Tingkat Direksi 12. Attending ALCO meetings, Credit Committee Board of
dan berbagai Committee lainnya dalam rangka untuk Directors and various other committees in order to assist
membantu Direksi didalam mengambil keputusan; the Board of directors in making decisions;
13. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi bahwa 13. Supervise, inspect and evaluate that actions and decisions
tindakan dan keputusan yang dibuat oleh para pejabat made by the officers of the Bank (executive and Senior
Bank (Pejabat Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para officers) and officers under the General Directorate have
pegawai dibawah Direktorat umum telah sesuai dengan been in accordance with the provisions and policies
ketentuan dan kebijakan yang digariskan oleh Direksi; outlined by the Board of Directors;
14. Menandatangani seluruh Surat-Surat Berharga, pemindah 14. Sign all securities papers, transfer, document, deal slip,
bukuan, dokumen, deal slip, Surat Perintah Bayar dan payment order and other company's documents either
dokumen penting perusahaan lainnya baik sendiri ataupun alone or together with the President Director or other
bersama dengan Direktur Utama atau anggota Direksi board members, as well as officers who have been given
lainnya, serta pejabat yang telah diberikan wewenang; the authority
15. Bersama dengan Direktur utama atau anggota Direksi 15. Together with the President Director or other members
lainnya menandatangani surat-surat keputusan penting, of the Board of Directors signed important decision
penetapan skala gaji, pengangkatan, promosi, penempatan papers, salary scale assignment, appointment, promotion,
dan pemberhentian / Pemutusan Hubungan Kerja; placement and termination/termination of employment;
16. Membina hubungan yang baik dengan para pejabat di 16. To foster good relationship with officials in Bank Indonesia,
lingkungan Bank Indonesia, Departement Keuangan the financial department and local governments to
dan Pemerintah Daerah untuk menjaga agar terciptanya maintain a harmonious consultative relationship;
hubungan konsultatif yang harmonis;
17. Melakukan tugas-tugas intern lainnya berupa 17. Performing other internal tasks in the form of signing
penandatanganan penunjukan kuasa Bank dalam hal the Bank's authority in the case of necessary power of
diperlukan kuasa Bank untuk berurusan dengan pihak the Bank to deal with third parties relating to the General
ketiga terkait dengan Direktorat umum; Directorate;
18. Memberikan penghargaan kepada para karyawan yang 18. Give appreciation to employees who deserve related to
layak memperoleh penghargaan, terkait dengan masa a working period or another extraordinary achievement
kerja atau prestasi luar biasa lainnya bersama dengan along with the President Director;
Direktur Utama;
19. Menandatangani laporan-laporan Direktorat Umum 19. Signing reports of the General Affair Directorate to Bank
kepada Bank Indonesia ataupun Departemen Keuangan; Indonesia or the Treasury Department;
20. Membina hubungan baik dengan kalangan luas 20.To foster good relations with the vast community of
masyarakat perbankan terutama Bank Indonesia, banking communities, especially Bank Indonesia,
Bank Koresponden, Instansi-Instansi Pemerintah dan correspondent banks, government agencies and central
pengusaha pusat dan daerah; and regional entrepreneurs;
21. Merumuskan, penyusunan garis kebijakan dibidang 21. Formulate, plan policies for information systems
Teknologi Sistem Informasi, personalia, Sarana dan technology, personnels, facilities and logistics in
Logistik sesuai dengan sasaran dan strategi yang telah accordance with the objectives and strategies that have
ditentukan; been determined;
22. Merancang, menetapkan serta mengevaluasi sistem 22. Plan, determine and evaluate employee carreer planning
perencanaan karyawan, career path serta menyesuaikan systems, career paths and adapting the direction and
arah dan kebijakan pendidikan dan pengembangan policy of education and human resources development to
sumber daya manusia untuk menciptakan jumlah create an efficient number of employees for the Bank;
karyawan yang efesien bagi Bank;
23. Merancang, menetapkan serta menentukan sistem 23. To plan, establish and determine the system of ranks and
kepangkatan dan skala gaji professional staff dan salary scale of professional staff and Supporting staff in
Supporting staff di lingkungan Bank; the Bank environment;
24. Merancang, menetapkan serta mengawasi pelaksanaan 24. Plan, establish and supervise the implementation of the
Reporting Human Resources Management System Reporting Human Resources Management System to
untuk memenuhi tuntutan dan perkembangan di Bidang fulfill demands and developments in the field of Human
Human Capital; Capital;
25. Mewakili Direksi Bank dalam kegiatan-kegiatan 25. Representing the Bank's directors in internal and external
intern maupun ekstern khususnya yang menyangkut activities, especially those involving operational problems;
masalahmasalah operasional;
26. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pembinaan 26. Coordinating and supervising the implementation of
serta pengembangan personalia termasuk di dalamnya coaching and the development of personnel including
upaya-upaya pengembangan internal maupun eksternal internal development efforts and external training that
training yang perencanaan target HRD training tidak planning the target HRD training does not less than 5% of
kurang dari 5% dari total biaya tenaga kerja; the total labor cost;
27. Menyusun garis kebijakan yang diarahkan untuk 27. Develop policies infrastructure and logistics and
menciptakan sistim sarana dan logistik dan investasi atas investments in office supplies as efficiently as possible;
perlengkapan kantor se-efisien mungkin;
28. Mengkoordinir dan mengawasi dan memastikan 28. Coordinate and supervise and ensure the correctness,
kebenaran, keabsahan dan kewajaran financial statement validity and fairness of the financial statement (statement
(Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Rugi Laba) of financial position and statemen of income) submitted
yang disampaikan ke Bank Indonesia maupun untuk to Bank Indonesia as well as for published
dipublikasikan pada media massa;
29. Menyusun, mengarahkan dan menetapkan garis-garis 29. Arranging, directing and establishing policies on the
kebijakan mengenai wewenang limit Pimpinan Cabang authority of the branch leadership limit for the expenditure
untuk pengeluaran biaya umum, personalia dan logistik di of general expenses, personnel and logistics in the branch
lingkungan Kantor Cabang; office environment.
30. Memonitor dan mengevaluasi laporan pengendalian 30. Monitoring and evaluating the reports of operational cost
biaya operasional, perubahan dan perkembangan biaya control, change and development of personnel costs, on
personalia, pada seluruh unit kerja secara periodik dan all working units periodically and continuously;
berkesinambungan;
31. Mengkoordinir pelaksanaan performance appraisal dan 31. Coordinating the implementation of performance
follow up atas hasil keputusan Direksi mengenai merit appraisal and follow up on the results of directors '
maupun promosi seluruh pegawai; decision on merit and promotion of all employees;
32. Sebagai Anggota Direksi yang berwenang untuk 32. As a member of Board of Directors authorized to make
melakukan persetujuan pembelian dan pembayaran atas approval of the purchase and payment of the contract/
Kontrak / Perjanjian Kerjasama Bank dengan pihak ketiga cooperation agreement of the Bank with other third
lainnya sesuai dengan limit yang telah ditetapkan oleh parties in accordance with the limit set by the company;
Perusahaan;
33. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan 33. Carry out other tasks provided by the President Director
oleh Direktur Utama yang diatur oleh anggaran dasar governed by the Articles of association as long as it is
sepanjang masih dalam ruang lingkup tugas dan fungsi still within the scope of the duties and functions of the
Direktur Umum; General Director;
34. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana yang 34. Perform other duties as outlined in the Articles of
digariskan dalam anggaran dasar ataupun tugas-tugas association or other tasks specified in the Board of
lainnya yang ditentukan dalam Rapat Dewan Komisaris. Commissioners meeting.
Kewenangan Authorities
1. Menandatangani persetujuan pembayaran biaya gaji 1. To approve payroll payments
pegawai;
2. Menandatangani persetujuan biaya-biaya rutin dan 2. To approve revenue and capital expenditures as per limit
investasi sesuai dengan batas kewenangannya; of authorization
3. Menandatangani pengangkatan pegawai secara sendiri 3. To sign employee’s recruitment without and or with
atau bersama Direktur Utama; President Director
4. Menandatangani kontrak Perjanjian Kerja dengan pihak 4. To sign working contract with third parties as per limit of
ketiga sesuai dengan batas kewenangannya; authorization
5. Menandatangani laporan-laporan operasional Bank; 5. To sign Bank’s operational reports
6. Menandatangani Pemutusan Hubungan Kerja atau 6. To sign letter of employees’ working termination
Pemberhentian Pegawai.
Adapun isi dari Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris dan Contents of the Board of Commissioners and Board of
Direksi antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut : Directors work include the following governing matters:
11. Sekretariat Dewan Komisaris dan Direksi 11. Secretary to Board of Commissioners and Corporate
Secretary
Penilaian kinerja Direksi Bank Bengkulu dilakukan melalui Performance assessment of the board of Directors of Bank
laporan penilaian sendiri (self assessment) Tata Kelola yang Bengkulu is conducted through its own assessment report
disampaikan kepada OJK secara berkala dengan mengacu (self Assessment) of governance submitted to OJK periodically
pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/ with reference to financial Services Authority Circular Letter
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata No. 13/SEOJK. 03/2017 dated 17 March 2017 concerning
Kelola Bagi Bank Umum. Penilaian sendiri (self assessment) the implementation of governance for commercial banks.
tersebut dilakukan secara komprehensif dan terstruktur Self assessment is done comprehensively and structured
yang diintegrasikan menjadi 3 (tiga) aspek governance yaitu integrated into 3 (three) aspects of governance namely
governance structure, governance process, dan governance governance structure, governance process, and governance
outcome, sebagai suatu proses yang berkesinambungan. outcome as a continous process. Until the end of 2019 all
Sampai dengan akhir Desember 2019, seluruh anggota Direksi Directors did not get neither sanction nor bad assessment
tidak mendapat sanksi atau penilaian buruk dari ketiga from all those three instituions and from shareholders
lembaga tersebut, dan juga oleh para Pemegang Saham.
Dalam pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi, Bank In the appointment of the Board of Commissioners and
Bengkulu telah berdasarkan pada kebijakan tentang directors, the Bank of Bengkulu has been based on policies on
keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi terkait the diversity of composition of the Board of Commissioners
dengan jumlah komposisi dan kualitas kompetensi sebagai and directors regarding the number of composition and
berikut: competency quality as follows:
1. Jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris terdiri dari 1 1. Number of BOD members and The Board of
orang atau lebih, Commissioners consists of 1 person or more,
2. Mayoritas anggota Direksi paling kurang memiliki 2. Majority of BOD members have at least 6 years experience
pengalaman 6 tahun di bidang operasional sebagai in operation as the Bank's executive officer
Pejabat Eksekutif Bank,
3. Seluruh anggota Direksi telah lulus Uji Kemampuan dan 3. All members of the board of Directors have passed the
Kepatutan (fit and proper test) dan telah memperoleh fit and proper test and has obtained approval from the
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Financial Services Authority (OJK)
4. Pengetahuan dibidang perbankan yang memadai dan 4. Knowledge in the field of banking is adequate and relevant
relevan dengan jabatannya yaitu meliputi pengetahuan to its office that includes knowledge about the regulation
tentang peraturan dan sistem operasional Bank. and Bank operational system
Dalam implementasinya, Bank Bengkulu telah memenuhi In its implementation, the Bank of Bengkulu has fulfilled
unsur keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi the diversity element of the composition of the Board of
dengan memenuhi unsur keberagaman yaitu perpaduan dari Commissioners and directors by fulfilling the elements of
sisi pendidikan, pengalaman kerja, Jenis Kelamin dan usia. diversity that is a combination of education, work experience,
gender and age.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank Diversity of the composition of the Board of Commissioners
Bengkulu yang menjabat sampai akhir tahun 2019 tercermin and directors of Bank Bengkulu held until the end of the year
pada tabel sebagai berikut 2019 reflected in the following table
1 Prof. Dr. Ridwan Komisaris Sarjana Ekonomi, Ketua Majelis Pengurus Pria 59 Akuntansi
Nurazi, SE., M.Sc Utama Akuntansi, Univ. Ikatan Cendekiawan Man Certified
Independen Gajah Mada Muslim Indonesia (ICMI) - Accountant (CA)
Independent Yogyakarta Wilayah Bengkulu
President Bachelor in Chairman of the Board
Commissioner Accounting, Univ. of Trustees of Indonesian
Gajah Mada, Muslim Scholar (ICMI)
Yogyakarta Bengkulu Region
2 Drs. Asmai Ishak, Komisaris Sarjana Ekonomi, Pengajar di University Pria 60 Marketing
M. Bus., Ph.D Independen Akuntansi, Univ. Islam Indonesia (UII), Man Management
Independent Islam Indonesia, Yogyakarta and Consumer
Commissioner Yogyakarta Lecturer at Islamic Behaviour
Bachelor in University of Indonesia
Accounting, Univ. (UII) up to now
Islam Indonesia,
Yogyakarta
3 H. Mulyadi Ismail, Komisaris Sarjana Ekonomi Pengajar Univ. Dehasen Pria 64 Administratives
SE., M.Si Commissioner Ilmu Ekonomi Bengkulu Man
Bachelor Degree, Lecturer Univ. Dehasen
Management Bengkulu
Studies,
Universitas Hazairin,
Bengkulu
Bendahara Himpunan
Kerukunan Tani Indonesia
(HKTI), hingga sekarang
Treasurer of Indonesian
Farmer Association
(HKTI), until now
Kepala Bidang
Perbankan, Asosiasi Real
Estate Indonesia (REI),
Bengkulu, hingga kini
Head of Banking Division
for Association of Real
Estate Indonesia (REI),
Bengkulu, up to now
1 H. Agusalim, SE., Direktur Utama Sarjana Ekonomi, PT Bank Mandiri (Persero Pria 56 Financial
ME. President Bachelor Degree, Tbk), Area Manager Man Management
Director Universitas Hazairin, terakhir di Jakarta Imam and Banking
Bengkulu Bonjol
PT Bank Mandiri (Persero,
Tbk), Area Manager latest
at Jakarta, Imam Bonjol
2 Ikhwanul Okti, SE Direktur Sarjana Ekonomi Bank Bengkulu, terakhir Pria 54 Financial
Pemasaran Ilmu Ekonomi Pimpinan Divisi Kredit Man Management
Marketing Bachelor Degree, Bank Bengkulu, latest and Banking
Director Economic Studies, Credit Division Head
Univ Krishna
Dwipayana, Jakarta
3 Joni Haryanto Direktur Sarjana Ekonomi PT Bank Mandiri (Persero, Pria 50 Financial
Operasional Bachelor Degree, Tbk), VP Funding & Man Management
Operation Universitas Gajah Lending Area Surabaya III and Banking
Director Mada (UGM), PT Bank Mandiri (Persero,
Yogyakarta Tbk), VP Funding &
Lending Area Surabaya III
Bachelor Degree
Univ Gajah Mada
(UGM), Yogyakarta
and Certified Wealth
Manager Association
(CWMA), Magister
Management, UGM
4 Hj. Yanti Kurniati, Direktur Sarjana Ekonomi, Bank Bengkulu, terakhir Wanita 52 Financial
SE., MM Kepatuhan Bachelor Degree Pimpinan Divisi Treasury Woman Management
Compliance from Universitas Bank Bengkulu, latest and Banking
Director Bengkulu Treasury Division Head
Magister Manajemen
Univ. Bengkulu
Magister
Management Univ.
Bengkulu
Kebijakan Remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Directors
Acuan Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Reference to Remuneration Policy for the BOC
Komisaris dan Direksi and BOD
Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris Determination of the amount of remuneration for members
didasarkan pada kinerja masing-masing anggota dengan of the BOC is based on the performance of each member by
mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab Dewan considering the duties and responsibilities of the BOC. The
Komisaris. Formulasi remunerasi mengacu kepada kebijakan remuneration formulation refers to Bank Bengkulu's internal
internal Bank Bengkulu, peraturan eksternal yang berlaku, policies, applicable external regulations, industry comparison
industry comparison serta mempertimbangkan kinerja Bank and considers the performance of the Bank Bengkulu. The
Bengkulu. Komite Remunerasi memberikan rekomendasi Remuneration Committee provides recommendations to the
kepada Dewan Komisaris dan disampaikan kepada Rapat BOC and is submitted to the General Meeting of Shareholders
Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan. for approval.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 55/ • Regulation of the Financial Services Authority number
POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of
Bank Umum. Governance for Commercial Banks.
• SK Direksi Nomor 62/HP.00.01/D1/2009 Tentang • Decree of the BOD Number 62 / HP.00.01 / D1 / 2009
Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT. Bank concerning Organizational Structure and Job Description
Pembangunan Daerah Bengkulu. of PT. Bengkulu Regional Development Bank.
• Surat Keputusan Direksi Nomor 104/HP.00.02.00.04/D.7 • Directors Decree Number 104 / HP.00.02.00.04 / D.7
tentang Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi concerning the composition of the Remuneration and
Dewan Komisaris Bank Bengkulu tanggal 20 Juli 2018. Nomination Committee of the BOC of Bank Bengkulu on
July 20, 2018.
• SK Dekom No.13 tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata • Board of Commissioners Decree No. 13 of 2019 on the
Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi. guidelines and Code of conduct of the remuneration and
nomination committee.
Pengungkapan paket/kebijakan remunerasi ini menjadi tolak The disclosure of the remuneration package / policy is the
ukur Stakeholders dalam menilai kesesuaian remunerasi benchmark of Stakeholders in assessing the suitability of
dengan hasil kinerja Bank yang dikelola Komisaris dan remuneration with the Bank's performance results managed
Direksi Bank. Yang dimaksud dengan fasilitas lain adalah by the Bank's Commissioners and Directors. Other facilities
fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan, antara are defined as facilities received not in financial form, including
lain fasilitas perumahan, fasilitas transportasi dan fasilitas housing facilities, transportation facilities and Soundness
asuransi kesehatan. insurance facilities.
1. Dewan Komisaris meminta Komite Remunerasi dan 1. The BOC requests the Remuneration and Nomination
Nominasi untuk melakukan kajian remunerasi dan Committee to review remuneration and nominations to
nominasi untuk melakukan kajian remunerasi bagi conduct remuneration studies for members of the BOC.
anggota Dewan Komisaris.
2. Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun 2. The Remuneration and Nomination Committee prepares
rekomendasi remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris. remuneration recommendations for members of the
BOC.
3. Komite Remunerasi dan Nominasi mengusulkan kepada 3. The Remuneration and Nomination Committee proposes
Dewan Komisaris, remunerasi bagi anggota Dewan to the BOC, remuneration for members of the BOC.
Komisaris.
4. Dewan Komisaris membahas usulan Komite Remunerasi 4. The BOC discusses the proposal of the Remuneration and
dan Nominasi. Nomination Committee.
5. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota 5. The BOC proposes remuneration for members of the BOC
Dewan Komisaris kepada RUPS. to the GMS.
6. RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan 6. The GMS establishes remuneration for members of the
Komisaris. BOC.
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi BOC and BOD Remuneration Structure
Seluruh Komisaris dan Direksi menerima paket remunerasi All Commissioners and Directors receive periodically paid
yang dibayarkan berkala, terdiri dari Gaji, Tunjangan remuneration packages, consisting of Salaries, Housing
Perumahan dan Tunjangan Kendaraan, Tunjangan Hari Raya, Allowances and Vehicle Allowances, Holidays Allowances,
Tunjangan Cuti dan Tantiem. Kebijakan remunerasi dan Leave and Tantiem Allowances. Remuneration policies and
fasilitas lain bagi Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: other facilities for Commissioners and Directors are as follows:
1. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi anggota 1. Remuneration policies and other facilities for members of
Komisaris dan Direksi yang ditetapkan Rapat Umum the BOC and Directors established by the General Meeting
Pemegang Saham Bank Bengkulu adalah: Gaji, Tunjangan of Shareholders of Bank Bengkulu are: Salaries, Routine
Rutin, Tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non Benefits, Tantiem and other facilities in the form of non-
natura; nature;
Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh anggota Types of remuneration and other facilities for all members
Komisaris dan Direksi. Sepanjang tahun 2019 jumlah gaji of the BOC and Directors. Throughout 2019 the amount of
dan tunjangan lainnya meliputi remunerasi dalam bentuk salary and other benefits include remuneration in the form
natura dan non natura yang diberikan kepada Komisaris of Natura and non Natura given to the Commissioner is
adalah sebesar Rp4.072 juta dan Direksi adalah sebesar Rp4,072 million and the board of Directors is Rp10.425
Rp10.425 juta. million.
2. Rincian remunerasi dan fasilitas lain yang diterima 2. Details of remuneration and other facilities received by the
Komisaris dan Direksi pada tahun 2019 adalah sebagai Commissioners and directors in 2019 are as follows stated
berikut dinyatakan dalam juta rupiah. in million rupiah
Remunerasi & Fasilitas Komisaris | Commissioners Direksi | Directors Remuneration & Facilities
Jumlah anggota Direksi yang menerima paket remunerasi The number of BOD members who received remuneration
untuk kinerja tahun buku 2019 yang dikelompokan dalam packages for performance in the year 2019 are grouped in the
kisaran tingkat penghasilan, terlihat dalam tabel di bawah ini : income range, shown in the table below:
Jumlah 3 4 Total
Guna terciptanya hubungan kerja antara Dewan Komisaris To create working relationship between the Board of
dan Direksi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan dapat Commissioners and Board of Directors as tob integrated,
dipertanggungjawabkan guna mendukung pencapaian sustainable and accountable to support Banks performance
kinerja Perusahaan, diperlukan adanya persamaan persepsi achievement, there is a need of similar perception and
dan komunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi. Oleh communication between the BOC and Board of Directors.
karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi menetapkan dan Therefore, the BOC and the BOD establish and a Corporate
menyepakati prinsip dasar dalam hubungan kerja Dewan Manual (BPP) of Good Corporate Governance (GCG).
Komisaris dan Direksi yang di atur dalam Buku Pedoman
Perusahaan (BPP) Good Corporate Governance (GCG).
Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan These guidelines bind every member of the BoC and BoD and
Direksi dan mencantumkan antara lain: include, among others:
1. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris/Direksi, 1. Duties and Responsibilities of the BoC/BoD,
2. Hak dan Wewenang Dewan Komisaris/Direksi, 2. Rights and Authority of the BoC/BoD,
3. Fiduciary Duty, Piercing Corporate Veil dan Business 3. Fiduciary Duty, Piercing Corporate Veil and Business
Judgement Rules, Judgement Rules,
4. Tugas dan Tanggung Jawab serta Hak dan Wewenang lain 4. Other Duties and Responsibilities as well as Rights and
dari anggota Dewan Komisaris / Direksi, Authority of BoC/BoD members,
5. Keanggotaan, 5. Membership,
6. Prosedur Kerja, 6. Work Procedures,
7. Waktu kerja, etika kerja dan remunerasi, 7. Working time, work ethics and remuneration,
8. Rapat Dewan Komisaris/Direksi, 8. BoC/BoD meetings,
9. Laporan, 9. Reports,
10. Penilaian dan pertanggungjawaban kinerja. 10. Performance appraisal and accountability.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu To unite the views and in deciding on an important issue
persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan regarding the business continuity and operation of the
operasional Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi company, the BOC and the BOD conduct regular meetings in
melakukan pertemuan berkala dalam forum Rapat Dewan the Forum Board of Commissioners ' meeting. The organizer
Komisaris-Direksi. Penyelenggara rapat berkala ini adalah of the meeting is the Board of Commissioners to discuss the
Dewan Komisaris guna membahas berbagai agenda various agenda regarding work plans, operations, business
menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, opportunities, and strategic issues that require the approval
serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan of the Board of Commissioners. This meeting is as a form
Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi dalam of coordination in order to discuss the periodic report of the
rangka membahas laporan periodik Direksi dan memberikan Board of Directors and provide responses, notes and advice
tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan dalam set forth in the treatise meeting.
Risalah Rapat.
Keputusan rapat dibuat berdasarkan asas musyawarah untuk Every meeting decision is made based on the deliberation
mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta for consensus or taken by a majority vote of which nature is
mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses binding and requiring follow-up. In the voting process, any
pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang BoC member with conflict of interest is not allowed to vote
memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan and information about this is recorded in the Minutes of
suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada Risalah Meeting.
Rapat.
Pemantauan dan Evaluasi Tindak Lanjut Monitoring and evaluation of follow-up decisions
Keputusan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners and Directors
Dari hasil pemantauan dan evaluasi Dewan Komisaris From the results of monitoring and evaluation of the Board
selama tahun 2019 pada prinsipnya sebagian besar telah of Commissioners during 2019, almost all issues have
selesai ditindaklanjuti dan beberapa keputusan masih dalam been followed and some decisions are still in the process
proses penyelesaian. Dengan demikian, salah satu fokus of completion. Therefore, next focus of the Board of
Dewan Komisaris selanjutnya adalah memastikan bahwa Commissioners is ensuring that un-attended decisions, will be
keputusan-keputusan yang masih dalam proses tersebut continue to be on focus for its accelerated completion. If there
tetap berjalan dan dapat dipercepat penyelesaiannya. is a new development that hinders or causes a decision to be
Jika ada perkembangan baru yang menghambat ataupun unable to continue completion, it is reviewed and rediscussed
menyebabkan suatu keputusan tidak dapat diteruskan with the board of directors.
penyelesaiannya, maka ditinjau dan dibahas kembali dengan
Direksi.
Salah satu bentuk hubungan kerja formal antara Dewan One form of formal working relationship between the Board
Komisaris dan Direksi adalah melalui mekanisme rapat. of Commissioners and the BOD is through the mechanisms of
Penyelenggaraan rapat terutama ditujukan untuk proses meeting. The meeting is aimed primarily at the right decision-
pengambilan keputusan yang tepat terkait kelangsungan making process relating to business continuity.
usaha.
Adapun rapat Direksi dilakukan sebulan sekali yang dihadiri BOD meeting is held once a month, attended by all directors
oleh seluruh Direksi dan pejabat eksekutif satu tingkat di and executive officers one level under the board of Directors to
bawah Direksi guna memantau kinerja operasional dan monitor the company's operational performance and financial
pengelolaan finansial Perusahaan. management.
Keputusan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi diambil Resolutions of the Board of Commissioners and Directors
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal meetings are taken based on deliberations for consensus. In
keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka case of deliberation decision is not reached then the decision
keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju is taken based on the voting basis.
terbanyak.
Dewan Komisaris maupun Direksi dapat juga mengambil The Board of Commissioners and the Board of Directors may
keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat, also make valid and binding decisions without holding the
dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi telah meeting, provided that all members of the Board of Directors
mengetahui usul keputusan yang dimaksud dan memberikan are aware of the proposed decision and give written consent
persetujuan secara tertulis serta menandatangani persetujuan and sign the agreement. Decisions taken have the same
tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang strength as decisions through formal meetings.
sama dengan keputusan melalui rapat formal.
Daftar Peserta Rapat Kehadiran Pada Rapat Kehadiran Pada Rapat Dekom dan Direksi
Meeting’s Attendees Number of Meeting’s Attendance BOC & BOD Meeting’s Attendance
H. Agusalim, SE.,ME. 46 94 %
Joni Hariyanto 20 41 %
Ikhwanul Okti 3 6%
Daftar Rapat Direksi, Tanggal, Agenda dan List of meetings of directors, dates, Agenda and
Peserta Rapat Direksi selama 2019 participants of the Board of Directors Meeting
2019
Selama tahun 2019 telah diadakan 53 (lima puluh tiga) kali During the year 2019, there were 53 (fifty three) meetings
Rapat Direksi dengan Divisi dan Team terkait pelaksanaan of directors with divisions and Team related to the
Rencana Bisnis Bank, sebagaimana berikut : implementation of the Bank's business plan, as follows:
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
1/10/19 Pembahasan Likuditas Lantai 3 Direktur Utama, Plt Dir Kepatuhan, Pindiv Treasury,
Liquidity Review and Discussion 3rd floor Pidndiv Renbang, Pindiv Pemkred, Wapindiv Pemkred,
Kabas Pemkred, Kabas Pemkred, Kabag SKMR,
Plt Div Adm Keuangan, P. Kepatuhan
President Director, Div Head : Treasury, Planning, Credit
and Team
1/11/19 Finalisasi Perencanaan RBB 2019 - Lantai 3 Pindiv Perencanaan, Pindiv Umum & Logistik, Kabag
2021 untuk Pembukaan Cabang dan 3rd floor Anggaran, Kabag Jarkan, Kabag, Mt Kesre Div Umum,
Investasi Staff Div Umum, PLT Kasie Div Umum
Finalization of Office Network PlAN Division Head : Planning and Team
in 2019-2021 RBB/Adjustment of
2019 Bank Bengkulu Investment Plan
Proposal in 2019-2021 RBB
1/25/19 Pembahasan Core Banking System, Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Umum, Plt Dir Kepatuhan, SKMR,
Warehouse Data Development, 3rd floor Wapindiv TSI, Pinbag TSI, Kasi SDM, Pelaksana SDM,
Delivery Pelaksana TSI
New Activity Plan for 2019/ President Director, Operation Director, Div Head :
Advanced Development of Core Compliance, IT, Risk Management Work Team and Team
Banking System/Werehouse Data
Development/Delivery Development
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
2/12/19 Pemaparan Hasil Simulasi dan GAP Lantai 3 Komisaris Utama, Komisaris Independen, Direktur Utama,
analisis Penerapan PSAK 71 Pada Bank 3rd floor Direktur Umum, Plt Direktur Kepatuhan, Pindiv Pemasaran
Bengkulu Oleh Konsultan PSAK 71 & Kredit, Pindiv Treasury, Pindiv TSI, Pindiv SDM, Pindiv
(RMG/Risk Management Guard) Kepatuhan, Pindiv Perencanaan, Pindiv Umum, Plt Pindiv
Review on Gap Analysis of PSAK 71 Keuangan, Pindiv TSI, Pindiv SDM
implementation with its Consultant PresComm, Independent Comm, Pres Dir, Ops Dir, Act
Compliance Dir; Div Head : Marketing & Credit, Treasury,
HR, Compliance, Planning, General, Finance, IT, HR
2/14/19 Penyampaian Likuiditas Bank Lantai 3 Direktur Utama, Plt Direktur Kepatuhan, Div Pemasaran
Bengkulu/Penyampaian Rencana 3rd floor dan Kredit, Div Treasury, Div Adm Keuangan, Pinbag
Kredit Tahun 2019/Presentasi Layanan Pemasaran, SKMR
Prioritas Presiden Director, Act Compliance Dir, Div Head :
Review on Liquidity Bank, Loan Marketing and Credit, Treasury, Finance, Risk Management
Distribution Plan, Priority Banking Plan Working Team and Team
3/14/19 Pembahasan usulan Kredit Investasi Lantai 3 Direktur Utama, Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit,
Kepada CV. Jaya Lestari 3rd floor Wakil Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit, Pimpinan
Review and discuss on Invesment Cabang Manna, Wakil Pimpinan Cabang Manna, Kepala
Credit Proposal for CV Jaya Lestari Bagian Cabang Manna, Pelaksana Analis Kredit Umum
Cabang Manna, Pelaksana Analis Kredit Kantor Pusat,
Pelaksana Analis Kredit Kantor Pusat
PresDir, Div Head : Marketing and Credit, Branch Manager
Manna, and Team
3/18/19 Penyampaian Likuiditas Bank Lantai 3 Direktur Utama, Plt Direktur Kepatuhan, Pemimpin
Bengkulu/Perubahan Suku Bunga 3rd floor Divisi Treasury, Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit,
Antar Kantor Pemimpin Divisi TSI, Wakil Pemimpin Divisi Treasury, Wakil
Liquidity Review and Discussion and Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit, Plt Divisi Adm
Inter Office Interest dan Keuangan, Kabag SKMR, Kabag Pemasaran, Kabag
Settlement, Pinsie Settlement, Pisie Divisi Kepatuhan
President Director, Act Compliance Dir, Div Head :
Treasury, Planning, Credit, IT and Team
3/21/19 Perkenalan dan Presentasi PT Pro ASIA Lantai 3 Direktur Utama, Pindiv Pemkred, Pro Asia
Broker Asuransi 3rd floor Presiden Director, Div Head Marketing & Credit and vendor
Presentation and Introduction to
Broker Insurance
4/9/19 Rapat Paparan Aplikasi Data Lantai 3 Direktur Utama Bank Bengkulu, Pemimpin Divisi TSI,
Warehouse bersama dengan Tim PT 3rd floor Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit, Pemimpin Divisi
Collega Inti Pratama Perencanaan, Pemimpin Divisi Kepatuhan, Pemimpin
Presentation from Data Warehouse Divisi Treasury, Wakil Pindiv Treasury, Wakil Pindiv TSI,
Vendor Pinbag Divisi Pemasaran, Pinbag Divisi Adm Keuangan,
Pinbag Divisi TSI, Staf Divisi TSI, Direktur Utama PT
Collega Inti Pratama, Kadiv Regulatory Report PT Collega
Inti Pratama, Project Manager PT Collega Inti Pratama
President Director, Div Head , IT, Marketing and Credit,
Planning, Compliance, Treasury and Team
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
4/16/19 Penyampaian Likuiditas Bank Lantai 3 Direktur Utama, Plt Direktur Kepatuhan, Pemipin Div
Bengkulu/Penetapan Threshold 3rd floor Treasury, Pemimpin Div Pemasaran dan Kredit, Pemimpin
Bunga Cabang Jakarta Divisi TSI, Wakil Pemimpin Divisi Treasury, Wakil Pemimpin
Review on Bank Liquidity and inter Divisi Pemasaran dan Kredit, Plt Divisi Adm dan Keuangan,
branch interest threshold Pelaksana SKMR, Kabag Renbag, Kabag Settlement, Plt
Pinsie Settlement
President Director, Act Compliance Dir, Div Head :
Treasury, Marketing and Credit, IT and Team
5/3/19 Pembahasan usulan Kredit Modal Lantai 3 Direktur Utama, Pemimpin Divisi Pemasaran dan
Kerja kepada Nasabah 3rd floor Kredit, Wakil Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit, Plt
Review and discuss on working capital Pimpinan Cabang Carup, Wakil Pimpinan Cabang Carup,
credit proposal to customers Kepala Bagian Cabang Carup, Pelaksana Analis Kredit
Umum Cabang Carup, Kepala Seksi Analis Kredit Kantor
Pusat, Pelaksana Analis Kredit Kantor Pusat
Presiden Director, Div Head : Marketing and Credit, Branch
Manager Curup, and Team
5/13/19 Penyampaian Likuiditas Bank Lantai 3 Direktur Utama, Pemimpin Divisi Treasury, Pemimpin
Bengkulu/Penetapan Threshold 3rd floor Divisi Pemasaran dan Kredit, Pemimpin Divisi
Bunga Cabang Jakarta Perencanaan, Pemimpin Divisi TSI, Pemimpin Divisi
Review on Bank Liquidity and inter Kepatuhan, Wakil Pemimpin Divisi Treasury, Wakil
branch interest threshold Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit, Kabag Pemasaran
dan Kredit, Kabag Adm dan Keuangan, Kabag SKMR,
Kabag Settlement, Plt Pinsie Settlement, Plaksana SKMR
President Director, Act Compliance Dir, Div Head :
Treasury, Marketing and Credit, IT and Team
5/31/19 Pembahasan Usulan Kredit Supply Lantai 3 Direktur Utama, Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit,
Chain Financia (SCF) kepada 3rd floor Wakil Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit, Pimpinan
RSUD Mukomuko Sebesar Rp. Cabang Mukomuko, Wakil Pimpinan, Pel Cabang
1.250.000.000,- (Satu Miliyar Dua Mukomuko, Plt Kepala Bagian Cabang Mukomuko,
Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) Pelaksana Analis Kredit Umum Cabang Mukomuko, Kepala
Review on big amount loan proposal Seksi Analis Kredit Kantor Pusat, Pelaksana Analis Kredit
of Rp1.250.000.000,- (One Billion Kantor Pusat
Two Houndred Fifty Million Rupiah) President Director, Div Head : Marketing and Credit,
Branch Manager Mukomuko, and Team
6/12/19 Penyampaian Likuiditas Bank Lantai 3 Direktur Utama, Plt Direktur Kepatuhan,Pemimpin
Bengkulu/Penetapan Threshold 3rd floor Divisi Treasury, Pemimpin Divisi Pemasaran dan
Bunga Cabang Jakarta Kredit, Pemimpin Divisi Perencanaan, Pemimpin
Review on Bank Liquidity and inter Divisi Kepatuhan, Pemimpin Divisi Adm Keuangan,
branch interest threshold Wakil Pemimpin Divisi Treasury, Wakil Pemimpin Divisi
Pemasaran dan Kredit, Kabag Settlement, Pelaksana
SKMR
President Director, Act Compliance Dir, Div Head :
Treasury, Marketing and Credit, IT and Team
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
7/2/19 Pembahasan Langkah-langkah Lantai 3 Direktur Utama, Act Managing Director Risk and
Strategis Dalam Rangka 3rd floor Compliance, Managing Director Operations, Act Human
Meningkkatkan Efektifitas dan Resources Div.
Efensiesi Di Human Resource Division President Director, Act Dir Risk and Compliance,
dan Hal Lain Yang Dianggap Perlu Operation; Act. Div Head HR
Review on Strategic Plan for
Effectivivity and Efficiency in HRD
7/4/19 Pembahasan Likuiditas Bank Lantai 3 Direktur Utama, Plt Direktur Kepatuhan, Pemimpin
Bengkulu/Penetapan Threshold 3rd floor Divisi Kredit, Pemimpin Divisi Pemasaran, Pemimpin
Bunga Cabang Jakarta/Penetapan Divisi TSI, Pemimpin Divisi SKMR, Kabag Kredit, Kabag
Suku Bunga Anggota DPRD Settlement, Kabag Pemasaran, Kabag Perencanaan dan
Review on Bank Liquidity and inter Pengembangan, Plt Kabag Dealing Room, Plt Pinsie
branch interest threshold Settlement, Pelaksana SKMR
President Director, Act Compliance Dir, Div Head :
Treasury, Marketing and Credit, IT and Team
7/5/19 Pembahasan Usulan Kredit Supply Lantai 3 Direktur Utama, Dir Umum, Pemimpin Divisi Kredit,
Chain Financial (SCF) Kepada 3rd floor Pimpinan Cabang Utama, Wakil Bag Pemasaran & Kredit
RSUD Dr. M, Yunus Cab utama, Pemimpin Baguan Kredit Cabang Utama,
Review and discuss on Proposed Pelaksana Kredit Umum Cabang Utama, Kepala Seksi
Supply Chain Financial (SCF) credits to Analis Kredit Kantor Pusat, Pelaksana Analis Kredit Kantor
RSUD Dr. M. Yunus Pusat
President Director, Div Head : Marketing and Credit, Main
Branch Manager, and Team
7/9/19 Asuransi Kredit Multiguna (PNSD Lantai 3 Pemimpin Divisi Kredit, Pro Asia, Pemimpin Bagian Divisi
Aktif, Aktif Pensiun, Pensiunan, DPRD) 3rd floor Kredit, Pemimpin Bagian Pemasaran Kredit, Pemimpin
dengan pertanggungan Meninggal, Bagian Divisi Umum, Pemimpin Seksi Divisi Kepatuhan
macet, dan PAW untuk Anggota Div Head Marketing and Credit and Team and Vendor
DRPD/Asuransi Kredit Guna Usah/
Asuransi Kredit Produktif / Asuransi
KMK Konstruksi / Kontra Bank
Garansi/Asuransi Kebakaran atau
Property All Risk/Asuransi Kendaraan
Bermotor / Asuransi Cash In Transit/
Asuransi Cash In Save
Review on Multipurpose Credit
Insurance coverage with Vendor
7/9/19 Rapat Direksi Tentang Perpanjangan President Director's Direktur Utama, Direktur Umum, Plt Direktur Kepatuhan
Kontrak Karyawan Office President Director, Operation Director, Act Compliance Dir
Director’s Meeting about employees
contract
7/11/19 Pembahasan IT Steering Committee Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Umum, Div Treasury, Div Umum,
Triwulan II Tahun 2019 3rd floor Div Sdm, Div Kepatuhan, Div TSI, Div Corsec, Div Adm
Discuss and Review on IT Steering Keuangan, Div IT
Committee for Q2 - 2019 performance President Director, Operational Director, Div Head :
Treasury, Operation, HR, Compliance, IT, CorSec, Finance
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
7/26/19 • Pembahasan Usulan Kredit Lantai 3 Direktur Utama, Pjs Pemimpin Divisi Kredit, Pemimpin
Konstruksi PT. Em Te Putra Rejang 3rd floor Cabang Utama, Wakil Pemimpin Cabang Utama, Kepala
Review and discuss on Bagian Kredit Cabang Utama, Kepala Bagian Kredit
constructions credit proposal to Cabang Utama, Kepala Seksi Analis Kredit Kantor Pusat,
PT Em Te Putra Rejang Pelaksana Kredit Kantor Pusat, Pelaksana Kredit Produktif
• Pembahasan usulan Kredit Modal Cabang Utama
Kerja PT. Pulau Batu Intan President Director, Div Head : Marketing and Credit, Main
Review and discuss on working Branch Manager, and Team
capital credit proposal to PT Pulau
Batu Intan
8/8/19 Pembahasan Likuiditas Bank Lantai 3 Direktur Utama, Plt Direktur Kepatuhan, Dir Umum,
Bengkulu/Penetapan Threshold 3rd floor Pemimpin Divisi Kredit, Wakil Pemimpin Divisi Kredit,
Bunga Cabang Jakarta/Pembahasan Pemimpin Divisi SKMR, Pemimpin Divisi Adm Keuangan,
DSC dan Pinjaman Pensiun Kabag Kredit, Kabag settlement, Kabag Pemasaran,
Review on Bank Liquidity and inter Kepatuhan, Plt Kabag Dealing Room, Pinsie Perencanaan
branch interest threshold dan Pengembangan, Plt Pinsie Settlement
President Director, Act Compliance Dir, Div Head :
Treasury, Marketing and Credit, IT and Team
8/19/19 Pembahasan usulan Kredit Modal Lantai 3 Direktur Umum,Pemimpin Divisi Kredit, Wakil Pemimpin
Kerja PT. Pulau Batu Intan sebesar 3rd floor Divisi Kredit, Pemimpin Cabang Arga Makmur, Kepala
Rp2.000.000.000,- (Dua Miliyar Bagian Pemasaran & Kredit, Kasie Analis Kredit Kantor
Rupiah) Pusat, Pelaksana Analis Kredit Kantor Pusat, Pelaksana
Review on big amount loan proposal Kredit Umum Cab Arga Makmur
of Rp2.000.000.000,- (Two Billion President Director, Div Head : Marketing and Credit,
Rupiah) Branch Manager Argamakmur, and Team
8/21/19 Pembahasan Update Pekerjaan di Managing Director Managing Director Risk And Compliance, Head Division
human Resources Division serta hal- Risk And Compliance HR, Deputy HRD, HRD Staff
hal yang dianggap perlu Office Risk and Compliance Dir, Div Head HR and Team
Updates on HR management
8/29/19 Pembahasan It Steering Committee Lantai 3 Pemimpin Divisi TSI, Pemimpin Divisi Pemasaran dan
Triwulan III Tahun 2019 3rd floor Kredit,Pemimpin Div Pengawasan & Intern, Pemimpin
Review on IT Steering Committee Divisi Sumber Daya Manusia, Pemimpin Divisi Umum,
Q3 - 2019 Pemimpin Divisi Adm Keuangan, Pemimpin Divisi
Treasury, Pemimpin Divisi Perencanaan, Pemimpin Bagian
SKMR, Pemimpin Bagian Operasional TSI
Div Head Marketing and Credit,Div Head Audit and
Control, HR, General, Finance, Treasury, Planning, Risk
Management Work Tea, IT and TEam
9/5/19 Rapat UAT dan Pembahasan Data Lantai 5 Divisi SDM, Divisi Kredit, Divisi Keuangan, Divisi Teknologi
Warehouse 5rd floor Informasi, PT Collega Inti Pratama
User Acceptance Test review on Data Div Head HR, Finance, IT and Vendor
Warehouse
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
9/6/19 Rapat UAT dan Pembahasan Data Lantai 5 Divisi SDM, Divisi Kredit, Divisi Keuangan, Divisi Teknologi
Warehouse 5rd floor Informasi, PT Collega Inti Pratama
User Acceptance Test review on Data Div Head HR, Finance, IT and Vendor
Warehouse
9/13/19 Kelengkapan Pencalonan Direktur President Director's Direktur Utama, Komisaris Utama Independen, Komisaris,
Pemasaran/Pemasalahan Gedung Office Direktur Kepatuhan, Pemimpin Divisi Kredit, Pemimpin
Cabang Tais/Permasalahan Pegawai Divisi Menejemen Risiko, Wakil Pemimpin Divisi SDM,
Yang Dipecat Karena Tindak Pidana/ Pemimpin Bagian Kepatuhan, Pemimpin Bagian Kredit
Broker/BPP Kepegawaian BOC, BOD, PresDir, Compliance Dir, Div Head Credit, Risk
Review on document proposal for Management and Team
Marketing Director to regulators,
Branch Tais Case, Dismissal with
dis-honored for an employee,
insurance broker and business plan for
employees
9/23/19 Pembahasan Likuiditas Bank Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Pemimpin Divisi
Bengkulu/Evaluasi Suku Bunga Kredit 3rd floor Treasury, Pemimpin Divisi Kredit, Pemimpin Divisi SKMR,
Konsumtif dan KGU Pemimpin Divisi Adm Keuangan, Pemimpin Divisi
Review on Bank Liquidity and Pemasaran, Pemimpin Divisi Kepatuhan, Pemimipin
evaluation of Consumer Credit interest Divisi Corsec, Wakil Pemimpin Divisi Kredit, Pinbag Kredit,
Pinbag Perencanaan, Pinbag Adm Keuangan, Pinbag
Settlement, Plt Pinbag Dealing Room, Pinsie Funding
Marketing, Pinsie Dealing Room
President Director, Act Compliance Dir, Div Head :
Treasury, Marketing and Credit, Finance, CorSec and Team
9/27/19 Pembahasan Pengembangan Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Umum, Div TSI, Div Pemasaran
Aplikasi Regulatory Report APOLO 3rd floor dan Kredit, Div Adm Keuangan, Div Umum
dan ANTASENA dan Pengembangan President Director, Ops Dir, Div Head : IT, Marketing and
Aplikasi Core Banking Lain Yang Masih Credit, Finance and Operation
Tertunda
Discuss on IT Software Development
APOLO and ANTASENA
9/30/19 Sosialisasi Sistem Pengelolaan Dana Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Umum, Direktur Kepatuhan, Div
Desa dan Pendampingan Audit 3rd floor Treasury, Div HRD, Div Umum, Div Corsec, Div Kepatuhan,
Internal Div TSI,Div Adm Keuangan, Korwas AN- BPKP, Kowas
Socialization district funds APD-BPKP,Auditor, Pindiv Dpi, Div Kredir, Div TSI
management on Audit Internal President Director, Operations Director, Act Compliance
involvement Dir, Div Head : Treasury, HR, Operation, CorSec,
Compliance, IT, Finance and Team
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
10/12/19 Arahan Direksi dan Presentasi Kinerja Lantai 3 Direktur Utama beserta seluruh Jajaran Direksi, Pimpinan
Realisasi Budget Kwartal II, Persiapan 3rd floor Divisi, Kepala Cabang, KCP dan Team
Kwartal III dan pemberian penghargaan President Director with all Directors, Division Heads,
kepada Cabang dan KCP berprestasi Branches and Team
Direction from the Directors of
Bank Bengkulu / Presentation on
Evaluation of Quarterly Budget
Performance in 2019 by the Planning
and Development Division / Exposure
and Response Material from Divisions
Related to Evaluation for Quarter
III and Discussion on Strategies for
Achieving Semester II of 2019 / KPI
Report Summary of Quarter III of 2019
(giving rewards to Branch and Sub
Branch)
10/14/19 Pembahasan Lanjutan Draft buku Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Umum, Pemimpin Divisi
Pedoman Kebijakan dan Prosedur 3rd floor Corporate Secretary, Pemimpin Divisi SDM, Pemimpin
Tata Tertib Kerja Direksi Sebagaimana Divisi Umum, Kepala Bagian Divisi Manajemen Risiko,
Dalam Hasil Pemeriksaan OJK Periode Kepala Bagian Divisi Kepatuhan, Plt Corporate Secretary
31 Mei 2019 President Director, Operation Director, Div Head : CorSec,
Following discussion on Policy and HR, Risk Management, Compliance and Team
Procedures Book for Directors code-
of-conduct as per required by OJK
10/15/19 Pembahasan Kendala Pengembangan Lantai 3 Pemimpin Divisi TSI, Pemimpin Divisi Perencanaan,
Produk dan Layanan Sesuai RSTI 2019 3rd floor Pinbag Div Perencanaan, Pinsi Div Perencanaan, Pinbah
Review on Product Development and Div Pemasaran, Pinbag Divisi TSI, Pelaksana Div TSI,
Services Constraints as per RSTI 2019 Pelaksana Div Pemasaran
Div Head IT, Planning and Team
10/29/19 Pembahasan Likuiditas Bank Bengkulu Lantai 3 Direktur Utama, Pemimpin Divisi Treasury, Pemimpin
Review on Bank Liquidity and 3rd floor Divisi Pemasaran dan Kredit, Pemimpin Divisi
evaluation of Consumer Credit interest Perencanaan, Pemimpin Divisi TSI
President Director, Div Head : Treasury, Marketing and
Credit, Planning, IT and Team
11/5/19 Pembahasan Rapat Divisi Kepatuhan Lantai 3 Direktur Kepatuhan, Pemimpin Divisi Kepatuhan,
bersama Direktur Kepatuhan Bank 3rd floor Pemimpin Bagian Divisi Kepatuhan, Pemimpin Bagian
Bengkulu APU-PPT Divisi Kepatuhan, Kasie Support Policies Review
Review on Compliance Divisi Kepatuhan, Kasie Business Policies Review Divisi
Kepatuhan, Staff Compliance Monitoring Divisi Kepatuhan,
Staff Business Policies Review Divisi Kepatuhan, Staff APU
PPT Divisi Kepatuhan
Compliance Dir, Div Head Compliance and Team
11/14/19 Persiapan Penerbitan Saham Serie B Lantai 3 Direksi & Team Penerbitan Saham
Preparation for Serie B Share Issuance 3rd floor Directors & Shares Issuance Team
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
11/19/19 Evaluasi Buku Pedoman Perusahaan Lantai 3 Dewan Komisaris, Direktur Utama, Direktur Kepatuhan,
Pengawasan Intern No. 78/ 3rd floor Komite Audit, Internal Audit
HP.00.02.03/D7 tanggal 2 Des 2004, Board of Commissioners, President Director, Compliance
Internal Audit / Evaluation on Bank's Director, Audit Committee, Internal Audit
Policy for Internal Audit No. 78/
HP.00.02.03/D7 dated 2 Dec 2004
Evaluation of the Internal Supervision
Company manual No. 78/HP.
00.02.03/D7 on 2 Dec 2004,
Internal Audit / Evaluation on Nank’s
Policy for Internal Audit No. 78/HP.
00.02.03/D7 dated 2 Dec 2004
11/19/19 Penyesuaian Data Pendidikan Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Pindiv SDM, Wapindiv
Pegawai Bank Bengkulu/Calon 3rd floor SDM, HRD
Direktur dan Anggota Dewan President Director, Compliance Director, Div Head HR and
Pengawas Dana Pensiun/Kenaikan Team
Biaya Tunjangan Khusus Cabang/
Pemutusan Hubungan Kerja/Premi
BPJS Kesehatan dan Iuran Tambahan
Manfaat Lain Dana Pensiun Bank
Bengkulu/Hak-hak Atas Pemutusan
Kerja Pegawai/Promosi dan Mutasi,
Lain-lain Yang Berkaitan Dengan
Human Resources Division
Review and Discussed about
Adjustment on Employee’s Education
Data, Additional Fringe Benefits for
several Branches, BPJS Insurance
Premium, Promotion and Rotation,
Dismissals and other HR issues
11/20/19 Pembahasan Likuiditas Bank Bengkulu Lantai 3 Direktur Utama, Pemimpin Divisi Treasury, Pemimpin
Bulan November dan Akhir Tahun/ 3rd floor Divisi Pemasaran dan Kredit, Pemimpin Divisi
Langkah-langkah Pemenuhan Perencanaan, Pemimpin Divisi TSI
Likuiditas Akhir Tahun/Merevisi Suku President Director, Div Head : Treasury, Marketing and
Bunga Multiguna, KGU, dan KPR Credit, Planning, IT and Team
Review on Bank Liquidity and
evaluation of Consumer Credit interest
12/2/19 Arahan Direktur Utama terkait Konversi Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Div Kredit, Div
menjadi Bank Syariah 3rd floor Pemasaran, Div TSI, Corsec, Div Kepatuhan, HRD, Div
Direction of President Director Related Keuangan, Div Treasury
to Discussion of Bank Bengkulu President Director, Compliance Director, Div Head
Sharia Conversion / Presentation and Marketing and Credit, IT, CorSec, Compliance, HR, Finance,
Discussion of Bank Bengkulu Sharia Treasury
Conversion
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
12/3/19 Pembahasan Teknis Pencadangan/ Lantai 3 Direktur Utama, MD Risk and Compliance, Act Division
Pembayaran Jasa Produksi, Tantiem, 3rd floor Head of HRD, Division Head Of Strategic Planning and
dan CSR Performance Division, Acr Division Head of General
Review on technical issues on Service, Division Head of Corsec Division, Division Head of
provision for Bonus and CSR payment Finance and Accounting, Act Division Head Of IT, Division
Head of Credit, Division Head of Risk Management, Act
Division Head of Marketing and Product Development,
Division Head of Treasury, Division Head of internal Audit,
Division Head of Complience, HRD, Division Head of Audit,
Acr Head of Finance and Accounting, Division Head of IT
President Director, Compliance Director, Div Head HR,
Planning, Operation, CorSec, Finance Risk Management,
Treasury, Internal Audit, Compliance, and Team
12/4/19 Evaluasi Program Kerja Pemeriksaan Lantai 3 Dewan Komisaris, Direktur Utama, Direktur Kepatuhan,
Tahunan Internal Audit sesuai ps. 3rd floor Komite Audit, PresDir, Compliance Dir, Audit Committee,
12 / POJK No : 1/POJK.03/2019; Internal Audit
Internal Audit Evaluation on Annual Board of Commissioners, President Director, Compliance
Audit based on ps. 12 / POJK No : 1/ Director, Audit Committee, Div Head Internal Audit
POJK.03/2019
Evaluation of the Internal Audit work
Program in accordance with PS. 12/
POJK No: 1/POJK. 03/2019; Internal
Audit Evaluation on Annual Audit
based on PS. 12/POJK No: 1/POJK.
03/2019
12/4/19 Pembahasan Pekerjaan di Divisi Lantai 3 Direktur Utama, Division Head, Departement Head,
Human Resources 3rd floor Section Head, Staff
Review on HR performance President Director, Div and Section Heads HR and Team
12/12/19 Arahan Direktur Utama terkait Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Pemasaran, Direktur Umum,
Persiapan Penerbitan Saham Serie B 3rd floor Direktur Kepatuhan, LNP, Corsec
Direction from the President Director President Director, and all Directors, LNP, CorSec
regarding Preparation of Series B
Shares Sales Kick Off
12/13/19 Pembahasan Promosi dan Mutasi/ Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Umum, Direktur Kepatuhan,
Alih Tugas Pegawai Bank Bengkulu 3rd floor Direktur Pemasaran, Pimipinan Divisi SDM
Review on Promotion, Rotation of President Director and all Directors, with HR Div Head
Employees
12/16/19 Pembahasan IT Steering Committee Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Umum, Direktur Pemasaran,
Triwulan IV Tahun 2019 3rd floor Direktur Kepatuhan, Div Kepatuhan, Div Pemasaran dan
Review on IT Steering Committee Kredit, Div TSI, Div Perencanaan, Div Treasury, Div Adm
Q4 - 2019 Keuangan
Div Head Marketing and Credit,Div Head Audit and
Control, HR, General, Finance, Treasury, Planning, Risk
Management Work Tea, IT and Team
12/20/19 Diskusi Final BPP and SOP untuk Lantai 3 Direksi Bank Bengkulu, Divisi Perencanaan dan
klasifikasi KCP 3rd floor Pengembangan, Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen
Final Discussion of BPP and SOP for Risiko, Divisi Pemasaran
Classifying Sub-Branch Offices President Director, all Directors, Div Head Planning,
Compliance, Risk Management, Marketing
Lokasi Ruang
Rapat Kantor
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta Rapat
Pusat
Date Meeting’s Agenda Attendees
Place Meeting
Room Head Office
12/23/19 Pembahasan Kick Off Meeting Lantai 3 Dewan Komisaris, Direksi, Divisi-divisi, Komite Dekom
Pemeriksaan Audit Laporan Keuangan 3rd floor Board of Commissioners, Board of Directors,
Bank Bengkulu Tahun Buku 2019 oleh all Committees supporting Commissioners, all Division
Kantor Akuntan Publik Drs. Bambang Heads
Sudaryono & Rekan.
Kick-Off meeting for audit by Public
Accountant
12/31/19 Pembahasan Atas Penentuan Target Lantai 3 Direktur Utama, Direktur Umum, Direktur Kepatuhan,
Laba, DPK, dan Kredit Perkantor 3rd floor Direktur Pemasaran
Review on targetted Profit, Third Party President Director and all Directors
Funds, Loans per Branch
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 55/ In accordance with the regulation of the Financial Services
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Authority No. 55/POJK. 03/2016 dated 7 December 2016
Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa mayoritas anggota concerning the implementation of governance for commercial
Dewan Komisaris dilarang saling memiliki hubungan keluarga banks, it is regulated that the majority of members of the
sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Board of Commissioners are prohibited from having family
Komisaris dan/atau anggota Direksi. relationships to the second degree with fellow commissioners
and/or board members.
Dengan ini disampaikan bahwa masing-masing ke tiga (3) Hereby we state that each of the three (3) members of the
Anggota Komisaris dan ke empat (4) Anggota Direksi Bank Commissioners and the four (4) members of the Board
Bengkulu tidak ada hubungan keuangan maupun hubungan of Directors of the Bank of Bengkulu has no financial
keluarga / tali persaudaraan dan hubungan Kepemilikan relationship or family relationship/fraternity and relationship
/ Kepengurusan Saham dengan diantara masing-masing of ownership/management of shares with each director, each
Direktur, masing-masing Komisaris; dan masing-masing Commissioner; and each shareholder
Pemegang Saham
Jabatan Rangkap Dewan Komisaris dan Direksi Jabatan Rangkap Dewan Komisaris dan Direksi
Sampai tanggal 31 Desember 2019, jabatan rangkap Direksi Sampai tanggal 31 Desember 2019, jabatan rangkap Direksi
dan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: dan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
H. Mulyadi Ismail, SE., M.Si Komisaris Anggota Dosen Pengajar Univ. Dehasen Bengkulu
Member of BOC Member of Audit Lecturer, Univ Dehasen Bengkulu
Committee
Drs. Agusalim, SE, ME Direktur Utama Tidak ada | none Tidak ada | none
President Director
Ikhwanul Okti Direktur Pemasaran Tidak ada | none Tidak ada | none
Marketing Director
Joni Haryanto Direktur Operasional Tidak ada | none Tidak ada | none
Operation Director
Hj. Yanti Kurniati, SE., MM Direktur Kepatuhan Tidak ada | none Tidak ada | none
Compliance Director
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 Based on Bank Indonesia regulation No. 8/4/PBI/2006 and
serta perubahannya PBI No. 8/14/2006 tentang pelaksanaan its amendment of PBI No. 8/14/2006 on Good Corporate
Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Bank Governance implementation for commercial Bank, the Bank
diwajibkan membentuk dan mengangkat Komite Audit yang is obliged to establish and appoint an Audit committee
harus diketuai oleh Komisaris Independen. Susunan Komite- which must be led by the Independent Commissioner.
Komite Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah The arrangement of the committees of the Board of
Bengkulu ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Commissioners of PT Bank Pembangunan Bengkulu is
No. 72.1/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 28 Juli 2016 terdiri dari determined by the decree of the Board of Directors No. 72.1/
Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite Pemantau Risiko HP. 00.02.00.04/D. 7 dated July 28, 2016 consisting of
dan Komite Audit. Remuneration and Nomination Committee, Risk Oversight
Committee and Audit Committee
Sampai dengan tahun 2019, Bank Bengkulu telah memiliki Until the year 2019, Bank Bengkulu has formed committees
Organ dan Komite dibawah Dewan Komisaris yang terdiri dari: under Board of Commissioners consisting of:
• Komite Audit, • Audit Committee,
• Komite Pemantau Risiko. • Risk Monitoring committee.
• Komite Remunerasi dan Nominasi • Remuneration and Nomination committees
Komite Audit
Audit Committee
Berdasarkan pasal 41 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pursuant to article 41 of regulation of Financial Services
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Authority No. 55/POJK. 03/2016 dated 7 December 2016
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dijelaskan bahwa concerning the implementation of governance for commercial
Komite audit beranggotakan paling sedikit satu orang banks, it is explained that the Audit committee consists
Komisaris Independen, satu orang dari Pihak Independen of at least one independent commissioner, one from an
yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi independent party who has expertise in finance or accounting
dan satu orang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian and one from an independent party who has expertise in
di bidang hukum atau perbankan Komite audit diketuai oleh the field of law or Banking audit Committee chaired by
Komisaris Independen merangkap sebagai anggota Anggota independent Commissioner concurrently as member of
komite audit wajib memiliki integritas, akhlak, dan moral yang compulsory audit committee member Integrity, morality, and
baik. good moral.
1. Memiliki integritas yang tinggi, akhlak, moral, kemampuan, 1. Has high integrity, morality, moral, ability, knowledge
pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai and experience that is adequate in accordance with its
dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu educational background, and capable of communicating
berkomunikasi dengan baik; well;
2. Bersifat independen dan profesional, baik dalam 2. Independent and professional, both in appearance and in
penampilan (in appearance) maupun dalam kenyataan (in reality (in activity);
act);
3. Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar 3. One of the members of the Audit committee has an
belakang pendidikan akuntansi atau keuangan atau accounting or financial background or banking education;
perbankan;
4. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan 4. Have sufficient knowledge to read and understand
memahami laporan keuangan; financial statements;
5. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan 5. Adequate knowledge of the laws and regulations in the
perundangan di bidang pasar modal dan peraturan field of capital market and other relevant legislation;
perundangan terkait lainnya;
6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan 6. Not a person in the Public Accountant Office, legal
Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang consultant Office, or other party that provides auditing
memberikan jasa audit, jasa non audit, dan/atau jasa services, non-audit services, and/or other consulting
konsultansi lain kepada Bank dalam jangka waktu enam services to the Bank within the last six (6) months before
(6) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris; being appointed by the Commissioner;
7. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak 7. Do not have shares, either directly or indirectly to the
langsung pada Perseroan. Dalam hal anggota Komite company. In the case that the Committee has acquired
memperoleh saham akibat peristiwa hukum maka jangka the shares due to a legal event then the period of at most
waktu paling lama enam (6) bulan setelah diperolehnya six (6) months after obtaining the shares shall be obliged
saham tersebut wajib mengalihkannya kepada pihak lain to transfer it to the other party
Susunan Komite Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan The composition of the Board of Commissioners Committee
Daerah Bengkulu diangkat periode 31 Desember of PT Bank Pembangunan District of Bengkulu was appointed
2019 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 204/ period 31 December 2019 based on the decree of the Board of
HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober 2019.adalah Directors No. 204/HP. 00.02.00.04/D. 7 dated October 30,
sebagai berikut : 2019. is as follows:
Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc Ketua Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Hukum dan Manajemen
Chairman 204/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober 2019 Law and Management
Decree of the Board of Directors of Bengkulu Bank
No. 204/HP. 00.02.00.04/D. 7 dated October 30,
2019
Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.D Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Manajemen
Member 204/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober 2019 Management
Decree of the Board of Directors of Bengkulu Bank
No. 204/HP. 00.02.00.04/D. 7 dated October 30,
2019
H. Mulyadi Ismail, SE, M.Si Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Manajemen
Member 204/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober 2019 Management
Decree of the Board of Directors of Bengkulu Bank
No. 204/HP. 00.02.00.04/D. 7 dated October 30,
2019
Drs. TA. Silaban, SH Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Hukum dan Perbankan
Member 204/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober 2019 Law and Banking
Decree of the Board of Directors of Bengkulu Bank
No. 204/HP. 00.02.00.04/D. 7 dated October 30,
2019
Hery Susetyo, SE, MM, Akt Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Accounting
Member 204/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober 2019 Accounting
Decree of the Board of Directors of Bengkulu Bank
No. 204/HP. 00.02.00.04/D. 7 dated October 30,
2019
Anggota Komite tidak ada yang berasal dari anggota Direksi None of Audit Committee members are from current Bank
Bank Bengkulu maupun Direksi Bank lain. Seluruh pihak Bengkulu Board of Directors or a member of Board of Directors
independen anggota komite tidak memiliki hubungan in other Bank. All member of the Committee do not have
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau relationship as financial, management, shareholding and/or
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ family relationship to the Board of Commissioners, Directors
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan and / or the controlling shareholder of the Bank.
Bank.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit
Committee
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ Based on the Financial Services Authority Regulation Number
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning
Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa Komite Audit Implementation of Governance for Commercial Banks, it is
Bank wajib untuk membantu Komisaris dalam hal : stipulated that the Bank Audit Committee is obliged to assist
the Commissioners in:
1. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap struktur 1. Monitoring and evaluating the structure and system of
dan sistem pengendalian intern serta kepatuhan Bank internal control and the Bank's compliance with GCG
terhadap kebijakan Good Corporate Governance. policies.
2. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap kinerja 2. Monitoring and evaluating the performance of the Internal
Satuan Kerja Audit Internal / SKAI dan pelaksanaan tugas Audit Unit / SKAI and carrying out the duties of the
fungsi Audit Intern. Internal Audit function.
3. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap Auditor 3. Monitoring and evaluating the External Auditor and
Ekstern dan pelaksanaan tugas fungsi Audit Ekstern. carrying out the duties of the External Audit function.
4. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap Profil 4. Monitoring and evaluating the Bank's Risk Profile and
Risiko dan Compliance Bank serta prinsip kehati-hatian Compliance and other prudential principles through the
lainnya melalui hasil kaji ulang SKAI. results of the Internal Audit review.
Agenda dan Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Agenda dan Frekuensi dan Tingkat Kehadiran
Rapat Rapat
Selama tahun 2019, Komite Audit telah melakukan During 2019, the Audit committee has been conducting
pembahasan dan menyampaikan saran-saran yang meliputi discussions and advising suggestions covering the various
berbagai aktivitas penting yang dilakukan oleh Bank, antara important activities undertaken by the Bank, such as:
lain:
1 Evaluasi kinerja operasional Kajian tentang Kerjasama dengan pihak ketiga dan up date ketentuan baru
To evaluate operational performance Review on cooperation with third parties and up date new regulations
2 Evaluasi Laporan SKAI Evaluasi Laporan SKAI dalam rangka memberikan masukan kepada Direksi
To evaluate Internal Audit Findings Have reviewed Internal Audit Findings and have given advisory to Directors
Report
4 Tindaklanjut temuan BPK dan OJK Tindaklanjut temuan pihak BPK, OJK dan eksternal audit
Follow Ups on BPK and OJK Findings Follow Ups on BPK and OJK Findings as well as public accountant findings
Selama Tahun 2019 Komite Audit telah mengadakan rapat During the year 2019 the Audit Committee held a meeting
sebanyak 5 (lima) kali, yang dihadiri oleh seluruh anggota of five (5) times, attended by all members of the Audit
Komite Audit. Hasil keputusan Rapat Komite Audit dituangkan Committee. Decision result of Audit committee meeting is set
dalam suatu risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik forth in a minutes of meeting and well documented
Pendidikan dan pelatihan yang diikuti anggota komite selama Education and training followed by committee members
tahun 2019, dapat dilihat pada buku laporan tahunan ini, Bab during the year 2019, can be seen in this annual report book,
Profil Perusahaan, sub bab pendidikan/pelatihan anggota chapter profile Company, sub-chapters Education/Training
komite. Committee members.
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk dalam rangka Remuneration & Nomination Committee is established to
pendukung pemenuhan tanggung jawab Dewan Komisaris assist the fulfillment of BoC responsibilities as the company’s
sebagai pengawas perusahaan terutama terkait dengan supervisor especially related to the nomination of and
remunerasi dan nominasi terhadap anggota Direksi dan remuneration for the BoD and BoC members, as well as some
anggota Dewan Komisaris, serta beberapa tugas lainnya. other duties.
a. Memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik. a. Possess good integrity, morality and moral.
b. Memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman b. Have knowledge, expertise, and experience in
dibidang perbankan serta memiliki pengetahuan banking and have knowledge about the provisions of
tentang ketentuan peraturan serta perundangan yang regulations and applicable legislation.
berlaku.
a. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi a. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
merupakan pihak independen yang tidakmempunyai merupakan pihak independen yang tidakmempunyai
hubungan usaha, maupun hubungan afiliasi dengan hubungan usaha, maupun hubungan afiliasi dengan
Bank, Direksi dan Dewan Komisaris. Bank, Direksi dan Dewan Komisaris.
b. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung b. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Bank kegiatan usaha Bank
c. Bukan merupakan karyawan kunci dalam kurun waktu c. Bukan merupakan karyawan kunci dalam kurun waktu
1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan
Komisaris menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Komisaris menjadi Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi. Nominasi.
d. Bukan merupakan anggota dalam Kantor Akuntan d. Bukan merupakan anggota dalam Kantor Akuntan
maupun konsultan yang memberikan jasa audit maupun konsultan yang memberikan jasa audit
dan/ atau konsultasi non audit kepada Bank dalam dan/ atau konsultasi non audit kepada Bank dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir sebelumdiangkat kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir sebelumdiangkat
oleh Dewan Komisaris sebagai Anggota Komite oleh Dewan Komisaris sebagai Anggota Komite
Remunerasi dan Nominasi. Remunerasi dan Nominasi.
Jumlah dan Komposisi Komite Remunerasi dan Member and Composition of Remuneration and
Nominasi Nomination Committee
Keanggotaan seluruh anggota Komite Remunerasi dan All member of the Remuneration and Nomination Committee
Nominasi ditentukan berdasarkan SK Direksi Nomor 204/ is determined by the Board of Directors Decree No. 204/
HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 oktober 2019 Tentang HP. 00.02.00.04/D. 7 dated 30 October 2019 concerning
Susunan komite dewan komisaris PT. Bank Bengkulu sampai Bank Bengkulu’s Board of Commissioners Committee’s
akhir tahun 2019 berjumlah empat (4) orang yang terdiri dari arrangement will be due by the end of year 2019 consisting
satu (1) orang ketua dan tiga (3) orang sebagai anggota dengan of four (4) persons consisting of one (1) Chairman and three (3)
komposisi sebagai berikut : persons as members with the following composition:
Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc Anggota Ekonomi dan Akuntansi Komisaris Utama Independent
Member Economics and Accounting Independent President Commissioner
Ex. Officio Human Resources Division Anggota Manajemen Tidak ada | none
Head Member Management
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duties and Responsibilities of the Remuneration
dan Nominasi and Nomination Committee
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ Based on the Financial Services Authority Regulation Number
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning
Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa tugas utama Implementation of Governance for Commercial Banks, it
Komite Remunerasi dan Nominasi adalah membantu is stipulated that the main task of the Remuneration and
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris khusus tentang Nomination Committee is to assist the implementation of
penetapan Remunerasi dan Nominasi di Bank. duties of the BOC specifically regarding the determination of
Remuneration and Nominations at Banks.
Diantara tugas dan tanggungjawab Komite Remunerasi dan Among the duties and responsibilities of the Remuneration
Nominasi antara lain adalah : and Nomination Committee include:
1. Memberikan rekomendasi mengenai komposisi jabatan 1. Provide recommendations regarding the composition of
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. members of the BOD and / or members of the BOC.
2. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai 2. Compile and provide recommendations regarding
sistem dan prosedur pemilihan dan Penggantian anggota nominating systems and procedures in replacement of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk members of the BOD and / or members of the BOC to be
disampaikan kepada RUPS. submitted to GMS.
3. Memberikan rekomendasi nama Calon anggota Dewan 3. Provide a recommendation for the name of the candidate
Direksi dan / atau Dewan Komisaris untuk disampaikan member of the BOD and / or the BOC to be submitted to
kepada RUPS the Shareholders General Meetings
4. Mengevaluasi kebijakan remunerasi yang berlaku pada 4. Evaluate the remuneration policy covered by the Bank
Bank termasuk struktur dan besaran remunerasi. including the structure and amount of remuneration.
5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 5. Provide recommendations to the BOC regarding
mengenai kebijakan remunerasi berupa gaji, fasilitas dan remuneration policies In the form of salaries, facilities and
tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan/atau Dewan other benefits for members of the BOD and / or the BOC
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. to be submitted to the Shareholders General Meetings
6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 6. Provide recommendations to the BOC regarding
mengenai kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif remuneration policies foroverall executive and employee
dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan officials to be submitted to the BOD through the BOC.
kepada Direksi melalui Dewan Komisaris.
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan its duties and responsibilities. It is stated that each member
ini dinyatakan bahwa masing-masing anggota Komite of the Remuneration and Nomination committee has no
Remunerasi dan Nominasi tidak mempunyai hubungan family relations, financial relations, management and share
keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta ownership in the Bank of Bengkulu.
kepemilikan saham di Bank Bengkulu
Agenda, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Agenda, Frequency and Attendance of the
Meetings
Program Kerja dan Realisasi Kerja Komite Working Program And Employment Realization
remunerasi dan Nominasi Of Remuneration And Nomination Committee
Selama Tahun 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi telah During the year 2019, the Remuneration and Nomination
melakukan pembahasan dan menyampaikan saran mengenai Committee has conducted discussions and advise on various
berbagai aktivitas penting yang dilakukan oleh Bank, antara important activities conducted by the Bank, such as:
lain :
Kebijakan Suksesi Direksi dan Dewan Komisaris The Succession Policy Of BOD And BOC
Bank Bengkulu telah memiliki kebijakan Suksesi bagi Direksi Bank Bengkulu has had a succession policy for BOD and BOC
dan Dewan Komisaris sebagaimana yang telah diatur as stipulated in the company manual / BPP Good Corporate
dalam Buku Pedoman Perusahaan / BPP Good Corporate Governance (GCG), the working Manual of the Remuneration
Governance (GCG), Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan and nomination committee.
Nominasi.
Sesuai POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata According to POJK No. 55 / POJK.03 / 2016 concerning
Kelola Bagi Bank Umum, Komite Pemantau Risiko merupakan Implementation of Governance for Commercial Banks, the
organ kelengkapan yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dan Risk Oversight Committee is a complete organ established by
bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris yang berfungsi the Board of Commissioners and is responsible to the Board of
untuk melakukan pengawasan terhadap operasional Bank, Commissioners whose function is to supervise the operations
memonitor risiko dan menilai toleransi risiko yang dapat of the Bank, monitor risks and assess risk tolerance that can
diambil oleh bank, mengevaluasi perbaikan yang dilakukan be taken by bank, evaluates improvements made to bank risk
atas kebijakan, prosedur dan praktek manajemen risiko bank management policies, procedures and practices to ensure that
guna memastikan telah dilakukannya pengelolaan risiko risk management has been carried out properly, especially in
dengan baik, terutama pada pengelolaan risiko kredit, risiko managing credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk,
pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, dan risiko bank and other bank risks.
lainnya.
Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Appointment and Dismissal of the Risk Oversight
Pemantauan Risiko Committee
Pengangkatan anggota Komite Pemantau Risiko diputuskan Appointment of Risk Oversight Committee members is
melalui Rapat Dewan Komisaris dan telah ditetapkan dengan decided by the Board of Commissioners meeting and has been
Surat Keputusan Direksi Nomor No. 80/HP.00.02.00.04/D.7 stipulated by the Decree of the Board of Directors No. 80/HP.
tanggal 8 Juni 2018 tentang Pengangkatan Anggota Komite 00.02.00.04/D. 7 dated June 8, 2018 on the appointment of
Pemantau Risiko Bank Bengkulu. Bank Bengkulu Risk Oversight Committee members.
Pengangkatan Komite Pemantau Risiko telah berdasarkan The appointment of the Risk Oversight Committee has been
integritas, pengetahuan, keahlian, pengalaman di bidang based on integrity, knowledge, expertise, financial experience
keuangan dan dibidang manajemen risiko. and risk management.
Anggota Komite Pemantau Risiko dapat berhenti atau Members of the Risk Oversight Committee may end or be
diberhentikan meskipun jabatannya belum berakhir, apabila dismissed even though their position has not ended, if the
yang bersangkutan; person concerned;
Anggota dan Komposisi Komite Pemantau Risiko Member and Composition of the Risk Oversight
Committee
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 anggota Komite As of December 31, 2019 there were five (5) Bank Bengkulu
Pemantau Risiko Bank Bengkulu berjumlah lima (5) orang, Risk Oversight Committee members, including members
termasuk anggota dari unsur Dewan Komisaris. from the Board of Commissioners.
Drs. Asmai Ishak, Ketua Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Manajemen Komisaris Utama
M. Bus, Ph.D Chairman 204/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober Management Independent
2019 Independent
Board of Directors Bengkulu Bank Decree No. 204 President
/ HP. 00.02.00.04/D. 7 dated October 30, 2019 Commissioner
H. Mulyadi Ismail, Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Manajemen Komisaris
SE., M.Si Member 204/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober Management Member of Board of
2019 Commissioner
Board of Directors Bengkulu Bank Decree No. 204
/ HP. 00.02.00.04/D. 7 dated October 30, 2019
Prof. Dr. Ridwan Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Hukum dan Komisaris
Nurazi, SE, M.Sc Member 204/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober Manajemen Independen
2019 Law and Independent
Board of Directors Bengkulu Bank Decree No. 204 Management Member of Board of
/ HP. 00.02.00.04/D. 7 dated October 30, 2019 Commissioner
Dr. M. Rusdi, SE., Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Manajemen Tidak ada | None
M.Si Member 58/HP.00.02.00.04/D.7 Tanggal 23 Juni 2016 Management
Board of Directors Bengkulu Bank Decree number
58/HP. 00.02.00.04/D. 7 dated 23 June 2016
Drs. TA. Silaban, Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor Hukum dan Tidak ada | None
SH Member 68/HP.00.02.00.04/D.7 Tanggal 26 Agustus Perbankan
2015 Law and
Board of Directors of Bengkulu Bank Decree Banking
number 68/HP. 00.02.00.04/D. 7 dated 26
August 2015
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring
Risiko Committee
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ Based on the Financial Services Authority Regulation Number
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning
Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa Komite Audit Implementation of Governance for Commercial Banks, it is
Bank wajib untuk : stipulated that the Bank Audit Committee must:
a. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen a. Evaluate conformity between risk management policies
risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. and implementation of the policy.
b. Memantau dan mengevaluasi tugas komite Manajemen b. Monitor and evaluate the tasks of the Risk Management
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen risiko. committee and the Risk Management Unit.
c. Mengevaluasi dan menganalisa laporan profil risiko Bank c. Evaluating and analyzing the Bank's risk profile quarterly.
secara Triwulanan.
d. Mengevaluasi dan menganalisa Laporan Tingkat d. Evaluate and analyze Bank Soundness Rating Reports for
Kesehatan Bank Untuk Bagian Profil Risiko dan Tata the Risk Profile Section and Corporate Governance
Kelola Perusahaan.
bahwa masing-masing anggota Komite Pemantau Risiko Oversight Committee has no family relations, financial
tidak mempunyai hubungan keluarga, hubungan keuangan, relations, management and share ownership in the Bank of
kepengurusan serta kepemilikan saham di Bank Bengkulu Bengkulu.
Agenda dan Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Agenda And Frequency And Attendance Of
Rapat Meetings
Periode Tahun 2019 Komite Pemantau Risiko telah During 2019 the Risk Monitoring Committee held 9 (nine)
mengadakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali, yang dihadiri meetings, attended by all members of the Risk Monitoring
oleh seluruh anggota Komite Pemantau Risiko. Hasil Committee. Decision result of Risk Monitoring committee
keputusan Rapat Komite Pemantau Risiko dituangkan dalam meeting is documented in a minutes of meeting.:
suatu risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik
Kehadiran Rapat
Nama Peserta Rapat Persentase Kehadiran
No Number of Meeting’s
Meeting’s Attendees % of Attendance
Attendance
Program kerja dan Realisasi Kerja Komite Work Program and Work Realization of the Risk
Pemantau Risiko Oversight Committee
Selama Tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah melakukan During 2019, the Risk Oversight Committee has discussed and
pembahasan dan menyampaikan saran-saran mengenai submitted suggestions regarding important various activities
berbagai aktivitas penting yang dilakukan oleh Bank, antara among others are:
lain:
1 Melaksanakan mitigasi risiko atas Mitigasi Risiko terkait Penelaahan terhadap risiko kerjasama
kebijakan dan jalannya operasional Kerjasama dengan Pialang dengan pihak pialang asuransi PT Pro
yang dilaksanakan oleh Direksi. Asuransi Asia.
Implement risk mitigation on policies Risk mitigation regarding Review risks regarding agreement with PT
and operations conducted by the cooperation with insurance Pro Asia Broker Insurance.
Board of Directors. brokers
2 Melaksanakan evaluasi pelaksanaan Evaluasi Profil Risiko triwulan Performa profil risiko triwulan II tahun
kebijakan manajemen risiko. II danTriwulan III Tahun 2019 2019.
To evaluate Risk Management Policy Evaluate Risk Profie Q2 and Risk Profile Report Q2, 2019.
implementation. Q3 - 2019
3 Melaksanakan evaluasi kebijakan Evaluasi Perhitungan Profil Ditemukan masih terdapat parameter-
profil risiko. Risiko dan SOP Profil Risiko parameter dalam penilaian yang belum
To evaluate risk profile policy. Evaluate Calculation of Risk sesuai antara SOP Bank Bengkulu dengan
Profile and SOP on Risk POJK.
Profile Findings : there are some parameters in
Bank Bengkulu SOP do not comply with
OJK Rules and Regulations.
Penilaian Kinerja Komite Pemantau Risiko Penilaian Kinerja Komite Pemantau Risiko
Penilaian kinerja Komite Pemantau Risiko dilakukan The risk Monitoring Committee's performance assessment
berdasarkan Hasil laporan Self-assessment GCG kepada is based on the results of the GCG Self-Assessment report
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara berkala. Penilaian to the Financial Services Authority (OJK) periodically. The
tersebut mengacu pada POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal assessment refers to POJK No. 55/POJK. 03/2016 dated 07
07 Desember 2016 dan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 December 2016 and SEOJK No. 13/SEOJK. 03/2017 dated
tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi 17 March 2017 concerning the implementation of governance
Bank Umum. Dari hasil self assesment utuk kelengkapan for commercial banks. From the results of Self Assessment
tugas komite, diperoleh skor 1,04. Artinya bahwa komite audit utillity task Completeness committee, obtained score 1.04.
telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. This means that the Audit Committee has carried out its
duties very well.
Asset dan Liabilities Coommittee (ALCO) Asset and Liabilities Committee (ALCO)
Asset dan Liabilities Coommittee (ALCO) Pengelolaan Asset and Liabilities Committee (ALCO) management must
seluruh risiko bisnis Bank harus dilakukan secara sistematis, review the Bank’s business risk in a systematic, integrated and
terintegrasi dan berkesinambungan. Untuk itu, dalam proses continuous efforts. Therefore, In the process of implementing
pelaksanaan pengelolaan asset dan liability, Bank Bengkulu asset and liability management, the Bank of Bengkulu
terus melakukan pengkinian penugasan pejabat terkait ALCO continues to update the assignment of the office related to
yaitu dengan Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor the ALCO, namely by the Decree of the Board of Directors of
: 162/ Hp.00.01/D3/2019 Tentang Susunan Tim Assets Dan the Bank of Bengkulu number: 162/Hp. 00.01/D3/2019 on
Liabilities Committee (Alco) the arrangement of Team Assets and Liabilities Committee
(ALCO)
Tugas dan Tanggung Jawab Assets dan Liabilities Committee Tasks and responsibilities of Assets and Liabilities Committee
adalah sebagai berikut : are as follows:
1. Memantau secara kontinue tentang kondisi perekonomian 1. Continuously monitor the condition of the regional
daerah pada khususnya dan perekonomian nasional economy in particular and the national economy in general
pada umumnya untuk memanfaatkan peluang dalam to capitalize on opportunities in funding and investing.
menghimpun dan penanaman dana.
2. Mengamati serta menganalisa perilaku pasar (market 2. Observe and analyze market behavior to avoid losses due
behavior) untuk menghindari kerugian akibat gejolak to interest rate volatility.
tingkat bunga.
3. Menghimpun dan menganalisa data kekayaan PT. Bank 3. Collecting and analyzing data assets and liabilities of
Pembangunan Daerah Bengkulu sebagai acuan direksi Bank Bengkulu as a reference for Board of Directors in
dalam menentukan kebijakan assets dan liabilities PT. determining assets and liabilities policies
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
4. Memantau, menelaah serta memberikan informasi 4. To monitor, study and provide information on the results
tentang hasil pelaksanaan kebijakan direksi sekaligus of directors ' policy as well as propose a policy on fares
mengusulkan kebijakan ketetapan tarip untuk masing- determination for each Bank Bengkulu’s product
masing produk PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
5. Mengamati perkembangan produk-produk Bank 5. Observing Bank Bengkulu’s products, strategies compare
bengkulu, strategi yang harus dilakukan dibandingkan to competitor’s.
dengan strategi pesaing.
6. Melaporkan kondisi likuiditas dan proyeksinya per triwulan 6. Report liquidity condition and forecasts on quarterly basis
kepada Direksi. to the Board of Directors.
7. Menganalisa, membahas dan melaporkan kepada Direksi 7. Analyze, discuss and report to the Board of Directors
hasil uji stress testing likuiditas triwulanan termasuk quarterly liquidity test outcome including its impact on
dampaknya terhadap keuangan Bank. the Bank's financial condition
8. Menyampaikan usulan/saran/rekomendasi yang telah 8. Present, suggest, recommend BOD decision in the ALCO
menjadi Keputusan dalam rapat ALCO terkait strategi meeting regarding strategies and policies for management
dan kebijakan yang dapat dilakukan atau dapat menjadi considerations in Bank’s operation
pertimbangan manajemen.
Tanggung Jawab Tim Asset Liabilities dan Commitee (ALCO) The responsibility of the Asset Liabilities and Commitee
adalah melakukan analisis, kajian dan strategi terhadap ALMA (ALCO) team is to undertake analysis, study and strategy
bank, melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Direksi of ALMA's bank, carrying out duties given by the Board of
dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. directors and responsible to the President Director.
A. Assets dan Liabilities Commitee (ALCO) A. Assets dan Liabilities Commitee (ALCO)
1. Keanggotaan 1. Member
a. Ketua : a. Chairman :
Direktur Utama President Director
Direktur Pemasaran Marketing Director
b. Anggota : b. Member :
1) Pemimpin Divisi Treasury (Merangkap Ketua 1) Treasury Division Head (Concurrently Supporting
Supporting ALCO) ALCO Chairman)
2) Pemimpin Divisi Kredit (Merangkap Wakil Ketua I 2) Credit Division Head (Concurrently Vice Chairman
Supporting ALCO ) I Supporting ALCO)
3) Pemimpin Divisi Pemasaran (Merangkap Wakil 3) Marketing Division Head (Concurrently Vice
Ketua II Supporting ALCO) Chairman II Supporting ALCO)
4) Pemimpin Divisi Perencanaan dan 4) Planning and Development Division Head
Pengembangan
5) Pemimpin Divisi Administrasi dan Keuangan 5) Finance and Administration Division Head
6) Pemimpin Divisi Satuan Kerja Manajemen Risiko 6) Risk Management Working Unit (SKMR) Division
(SKMR) Head
7) Pemimpin Divisi TSI 7) IT Division Head
1. Keanggotaan 1. Member
a. Ketua : Pemimpin Divisi Treasury a. Chairman : Treasury Division Head
b. Wakil Ketua I : Pemimpin Divisi Kredit b. Vice Chairman I : Credit Division Head
Wakil Ketua II : Pemimpin Divisi Pemasaran Vice Chairman II : Marketing Division Head
d. Anggota : d. Member :
1) Pemimpin Bagian Kredit Kebijakan dan 1) Credit Policy and Monitoring Department Head
Monitoring
2) Pemimpin Bagian Pemasaran Dana 2) Funding Department Head
3) Pemimpin Bagian Pemasaran Kredit 3) Credit Marketing Department Head
4) Pemimpin Bagian Perencanaan 4) Planning Department Head
c. Memberikan masukan berupa usul dan saran kepada c. Give input in the form of proposal and suggestion to
Tim Inti tentang performance keuangan Bank the core team on the financial performance of Bank
Bengkulu, kondisi perbankan dan moneter. Bengkulu, banking and monetary conditions.
d. Menyediakan data-data kegiatan perbankan dan d. To provide quantitative and qualitative data of
moneter secara kuantitatif dan kualitatif terutama banking and monetary activities especially related to
yang berkaitan dengan bidang kerja masing-masing the Work field of each member with details:
anggota dengan perincian:
1. Bagian Kredit Kebijakan dan Monitoring 1. Credit Policy and Monitoring Department
a. Melaporkan posisi pinjaman yang diberikan a. Report a loan position per group.
perkelompok pinjaman.
b. Menyampaikan data outstanding kredit dan b. Report outstanding credit data and credit
ekspansi kredit minimal 3 (tiga) bulan ke expansion at least 3 (three) months in the
depan atau minimal 30 (tiga puluh) hari ke future or at least 30 (thirty) days in the future.
depan. c. Submit maturity loan data that will be due
c. Menyampaikan data maturity pinjaman yang within 1 month, 3 months, 6 months, 12
akan jatuh tempo : 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, months and more than 12 months.
12 bulan dan lebih dari 12 bulan.
d. Menyiapkan data-data posisi kredit hapus d. Set up data-position for loan to be written off
buku yang dibentuk dan posisi kredit macet. and for delinquent loans
e. Perkembangan Non Performing Loan (NPL). e. Report on Non Performing Loan (NPL)
f. Data-data lainnya dibidang kredit dalam f. Report on other Loan information to support
mendukung analisis dan kebijakan ALCO. analysis and ALCO policies
d. Usulan bidang Akuntansi dan Keuangan yang d. To propose accounting and finance materials
direkomendasikan untuk diagendakan dalam to be scheduled in a ALCO meeting.
rapat ALCO.
c. Kecenderungan tingkat bunga pasar, yield c. Trends on market interest rate, marketable
surat berharga dan perkembangan sentimen securities yields and other market sentiments
pasar. development
d. Kondisi likuiditas perbankan terhadap d. Bank liquidity condition against secondary
pengelolaan secondary reserve. reserves management
e. Usulan bidang pengelolaan secondary reserve e. Propose secondary reserves management to
yang direkomendasikan untuk diagendakan be scheduled in ALCO meeting
dalam rapat ALCO.
Pembahasan DSC dan Dana Pensiun Discussion on DSC and Pension Plan
Funds
Evaluasi Suku Bunga Kredit Konsumer, Kredit Evaluation on Consumer Credit, Multi-
Guna Usaha Purpose Credit interest
Revisi Suku Bunga untuk Kredit Multiguna, Revised interest rate for Multipurpose
Kredit Guna Usaha, Kredit Pemilikan Rumah Credit for Consumer & Consumer and
Mortgage Loan
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Bank Bengkulu berperan penting Corporate Secretary of Bank Bengkulu plays an important role
dalam mendukung terciptanya citra positif Bank Bengkulu. to support positive corporate image of Bank Bengkulu. The
Sekretaris Perusahaan memfasilitasi komunikasi yang efektif Corporate Secretary facilitates effective communication and
dan memastikan tersedianya informasi untuk berbagai ensures the availability of information to stakeholders and
pemangku kepentingan berperan sebagai penghubung utama serves as the primary liaison between the Bank, the Financial
antara Bank, Otoritas Jasa Keuangan, dan publik. Services Authority and the public.
Struktur dan Profil Sekretaris Perusahaan Structure and Profile Corporate Secretary
Divisi Sekretaris Perusahaan berada dibawah Direksi dengan Corporate Secretary Division is under the Board of Directors
struktur sebagaimana dibawah ini: with the following structure
Divisi
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Division
Corporate
Communication & Corporate
Secretary Department Legal Department
Officer | Staff
Officer | Staff
Corporatate
Communication
CSR Section
Officer | Staff
Tugas dan Tanggung Jawab Utama Sekretaris Corporate Secretary Main Duties and
Perusahaan Responsibilities
1. Bertindak sebagai koordinator penyelenggaraan rapat 1. To coordinate General Meetings of Shareholders Annual
umum pemegang saham tahunan dan luar biasa and Extra-Ordinary Meetings
2. Bertindak sebagai juru bicara Bank dalam menanggapi 2. To manage corporate communication on complain
keluhan, pertanyaan, press release dan forum-forum handlings, inquiries, press-release and other
komunikasi lainnya; communications forums
3. Melaksanakan tugas dan fungsi protokoler Dewan 3. Manage protocols for BOC and BOD, including speech
Komisaris dan Direksi termasuk mempersiapkan pidato and presentation material preparation if needed
dan materi presentasi jika diperlukan
4. Melakukan tugas dan fungsi sebagai penghubung antara 4. Support reliable and smooth communication the Bank,
Bank, Dewan Komisaris, Direksi dan stake holder agar BOC, BOD to stakeholders
tercipta hubungan yang baik;
5. Mengkoordinir dan mengkinikan penerbitan publikasi 5. Coordinate and up-dating all promotion and coporate
promosi dan informasi korporasi dalam bentuk tercetak communication materials in printed materials e.g
berupa brosur, leaflet, prospectus, company profile brochures, leaflets, prospectus, company profile as well
maupun sosial media di web-site dan media lain bekerja as in social media e.g web-site and other media, with
sama dengan unit kerja lain terkait. coordination with other working units
6. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap 6. Provide information services investors, shareholders
informasi yang dibutuhkan pemodal, Pemegang Saham and become a liaison between the Bank of Bengkulu to
dan menjadi penghubung antara Bank Bengkulu dengan Financial Services Authority, stock Exchange, trustees,
Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek, Wali Amanat, supporting institutions capital market and financiers; If it
Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Masyarakat is a public company
Pemodal; jika sudah menjadi Perusahaan Publik
7. Mengkoordinir penyusunan Laporan Tahunan (Annual 7. To coordinate in Annual Report preparation and to
Report) dan materi dalam rangka penyelenggaraan Rapat material required for Shareholder’s Meeting
Umum Pemegang Saham (RUPS);
8. Melakukan kajian terkait Risiko Reputasi dan Risiko 8. To review Reputation and Corporate Law Risk upon
Hukum Korporasi atas publikasi Bank pada media massa Bank’s publication and to support corporate brand image
dan melakukan strategi pemasaran citra (Brand Image) strategy
Korporasi
9. Melaksanakan tugas sesuai dengan yang tertera pada 9. To perform task and duties according to Bank’s Policy and
Buku Pedoman Perusahaan untuk Sekretaris Perusahaan Procedures for Corporate Secretary
• Melaksanakan tugas dan fungsi protokoler untuk Dewan • Preparing protocols for BOC and BOD for various activities
Komisaris dan Direksi untuk berbagai kegiatan.
• Mempersiapkan RUPST dan RUPSLB Bank Bengkulu. • Prepare Annual and Extra Ordinary GMS of Bank Bengkulu
• Berkoordinasi dengan unit dan divisi terkait dalam • Coordinate with related units and divisions to prepare
mempersiapkan dan melaksanakan rapat direksi, rapat BOC, BOD meetings with related parties
gabungan, dan rapat lainnya.
• Menerima kunjungan studi banding dari beberapa • Hosting corporate visits from various organizations
perusahaan/instansi.
• Mempersiapkan acara berbagai peluncuran cabang, • Support preparations of new branch, new product and
produk dan layanan baru services launching
Audit Internal
Internal Audit
Fungsi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank Bengkulu The function of the Internal Audit work unit (SKAI) of the Bank
dilaksanakan oleh Divisi Internal Audit, merupakan of Bengkulu is implemented by the Internal Audit division, is
komponen penting dalam sistem pengendalian internal Bank. an important component in the Bank's internal control system.
Audit Internal secara independen dan obyektif berperan Internal Audit independently and objectively contributes to
memberikan assurance dalam dalam rangka menjaga dan providing assurance in maintaining and securing the Bank's
mengamankan kegiatan usaha Bank serta guna memberi nilai business activities and adding value to improve performance
tambah dalam meningkatkan kinerja dengan memperhatikan by observing the principles of Good Corporate Governance.
prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
Sruktur dan Profil Audit Internal Structure and Profiel of Internal Audit
Struktur dan kedudukan Satuan Kerja Audit Intern tiga (3) The structure and position of the last three (3) years internal
tahun terakhir diatur dan ditetapkan berdasarkan SK. Direksi Audit unit is set and set out under SK. Board of Directors No.
No. 37/ HP.00.01/D.1/2017 tentang Struktur Organisasi PT. 37/HP. 00.01/D. 1/2017 on the organizational structure of
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Internal Audit Charter PT. Bank Pembangunan Bengkulu. The Internal Audit Charter
yang telah ditetapkan melalui keputusan Direksi Nomor : stipulated by the Board of Directors Decree No. 02/HP.
02/HP.00.02.00.04/D.2 tanggal 22 Maret 2018. Diperbarui 00.02.00.04/D. 2 dated 22 March 2018. Updated with Board
dengan SK Direksi No.04/HP.00.02.00.04/D.2 tanggal of Directors DECREE No. 04/HP. 00.02.00.04/D. 2 dated 13
13 September 2019 Tentang Piagam Audit Internal Bank September 2019 concerning the Internal Audit Charter of Bank
Bengkulu yang mengatur Kebijakan Fungsi Audit, Wewenang, of Bengkulu regulating the policy of Audit function, authority,
Tanggung Jawab Audit. responsibility of Audit.
1) Menentukan strategi, ruang lingkup, metode dan frekuensi 1) Determine the strategy, scope, method and frequency of
Audit Internal secara independen. Internal Audit independently.
2) Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang 2) Access all relevant information about the company related
perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya. to its tasks and functions.
3) Memperoleh data dan informasi berupa hardcopy 3) Obtaining data and information hardcopy or softcopy of
maupun softcopy dari seluruh unit kerja termasuk data the entire unit of work including confidential information,
atau informasi rahasia kecuali mendapat persetujuan unless it needs approval of the Board of Commissioner for
Board of Commissioner sebagai data atau informasi strictly confidential information, if any.
sangat rahasia (very confidential).
4) Memperoleh data dan informasi dari seluruh pegawai baik 4) Obtaining data and information from all employees
berupa keterangan maupun catatan dari seluruh unit kerja either in the form of information or records of all work
termasuk data atau informasi rahasia kecuali mendapat units, including data or confidential information, unless it
persetujuan Board of Commissioner sebagai data atau needs approval from Board of Commissioner for strictly
informasi sangat rahasia (very confidential). confidential information
5) Memperoleh data dan informasi dari tenaga ahli atau nara 5) Obtaining data and information from experts or other
sumber lainya yang berkaitan atau relevan dengan proses sources related to or relevant to the audit process and
dan ruang lingkup audit. scope.
6) Melakukan pemeriksaan fisik atas seluruh aset (harta) 6) Conducting physical examination of all Company’s assets
milik perusahaan termasuk dan tidak terbatas pada including and not limited to all tangible or intangible
seluruh aset berwujud atau tidak berwujud. assets.
7) Melakukan pemeriksaan atas kewajiban perusahaan 7) Conducting inspections on the company's obligations
termasuk dan tidak terbatas pada seluruh rekening titipan. including and not limited to all temporary accounts.
8) Melakukan pemeriksaan atas beban biaya perusahaan 8) Inspection of the company's expenses including and not
termasuk dan tidak terbatas pada beban yang telah limited to expenses that have been booked as costs.
dibukukan sebagai biaya.
9) Melakukan komunikasi langsung atau secara tertulis 9) To communicate directly or in writing with the Board of
dengan Board of Director dan / atau Board of directors and/or Board of Commissioner or through the
Commissioner atau melalui Audit Committee terkait Audit Committee regarding the Audit assignment report
laporan hasil penugasan audit atau hal-hal lain yang or other matters deemed necessary.
dianggap perlu.
10) Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan 10) Hold periodical and incidental meetings with the Board
Board of Director, Board of Commissioner dan / atau of Directors, Board of Commissioner and/or the Audit
Audit Committee minimal 2 (dua) kali dalam setahun. Committee at least 2 (two) times a year.
11) Melakukan penugasan audit investigasi atau surprise 11) Conducting an investigation audit assignment or a
audit atas instruksi President Director dan / atau Board surprise audit on the instructions of President Director
of Commissioner melalui Audit Committee tanpa perlu and/or Board of Commissioner through the Audit
memberitahu / mengkomunikasikan penugasan tersebut Committee without the need to inform/communicate the
kepada auditee atau pihak lainya. assignment to the auditee or other parties.
12) Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan 12) Coordinate its activities with the activity of external
auditors
13) Mengikuti rapat yang bersifat strategis. 13) Attend strategic meetings
1) Membantu tugas President Director dan Board of 1) Assisting President Director and Board of Commissioner
Commissioner dalam melakukan pengawasan dengan in conducting oversight by describing the operation of
cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, both the planning, implementation, and monitoring of
pelaksanaan, maupun pemantauan hasil audit. audit results.
2) Menyusun strategi dan rencana kerja audit berdasarkan 2) Develop strategy and audit work plan based on risk
hasil analisis risiko yang dihadapi perusahaan dalam analysis results faced by the company in achieving
pencapaian strategi bisnis. business strategy.
3) Menyusun rencana dan anggaran aktivitas audit internal 3) Develop plans and budgets of annual internal audit
tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan activities based on risk priorities according to the
perusahaan. company's objectives.
4) Melakukan pemeriksaan, penilaian (assessment), analisis 4) Conducting inspection, assessment, identification
identifikasi atas efisiensi, efektivitas, manajemen risiko analysis of efficiency, effectiveness, risk management
dan kepatuhan dibidang keuangan, operasional, sumber and compliance in the field of finance, operations, human
daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan resources, marketing, information technology and other
kegiatan lainnya dalam mencapai tujuan yang telah activities in achieving the audit objectives
ditetapkan.
5) Memberikan informasi yang objektif tentang kegiatan yang 5) Provide objective information about the examined
diperiksa dan membuat rekomendasi untuk memperbaiki activities and make recommendations to improve or
atau meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan improve the efficiency and effectiveness of the use of
peluang, sumber daya dan dana. opportunities, resources and funds.
6) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 6) Verify and evaluate the implementation of internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan controls and risk management systems in accordance
kebijakan perusahaan. with company policies.
7) Melakukan dan memberikan kontribusi untuk 7) To contribute in improving effective internal control
meningkatkan kualitas penerapan sistem pengendalian system by conducting review and evaluation of internal
intern yang efektif dengan melakukan pengkajian control, risk control and governance conducted by each
(review) dan evaluasi terhadap pengendalian internal, working unit in Bank of Bengkulu.
pengendalian risiko dan tata kelola yang dilakukan oleh
setiap unit kerja di lingkungan Bank Bengkulu.
8) Mempersiapkan dan melaksanakan audit berdasarkan 8) To prepare and perform audit based on BOD’s and / or
Instruksi Board of Director dan/atau Board of BOC’s instruction
Commissioner.
9) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif 9) Provide suggestions on improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan information about the activities examined at all levels of
manajemen (Divisi, Cabang dan Capem) dalam rangka management (divisions, branches and CAPEM) in order to
penyempurnaan sistem, prosedur, anggaran dan improve the system, procedures, budgets and policies.
kebijakan.
10) Membuat laporan hasil audit berdasarkan kertas kerja 10) Prepare audit report based on the work paper of
pemeriksaan Internal Audit Division dan/atau kertas kerja Internal Audit Division and/or Branch Internal Control
pemeriksaan Branch Internal Control dan menyampaikan paper Inspection and submit the report to the Board of
laporan tersebut kepada Board of Director dan Board of directors and Board of Commissioner through the Audit
Commissioner melalui Audit Committee. Committee.
11) Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 11) Monitor, analyse and report the implementation of further
tindaklanjut perbaikan yang telah direkomendasikan atau improvements as recommended or advised
disarankan kepada auditee.
12) Menyusun dan menyempurnakan standar kerja (standar 12) To arrange and improve the working standard (operational
operasional prosedur/SOP) Audit Internal sebagai standard of Internal Audit procedure /SOP) as guidance
panduan atau pedoman penugasan audit. or audit assignment guidelines.
13) Melakukan evaluasi dan berperan aktif dalam 13) To evaluate and actively participate in increasing the
meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Internal effectiveness of Internal control system (SPI) continuously
(SPI) secara berkesinambungan berkaitan dengan relating to the implementation of the Bank's operations
pelaksanaan operasional Bank yang berpotensi that could potentially cause losses in achieving the
menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran yang objectives set by the Bank management.
telah ditetapkan oleh manajemen Bank.
14) Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 14) Perform special audit if needed
15) Membantu manajemen dalam pencegahan, pendeteksian 15) Support management in prevention, detection and
dan penginvestigasian fraud dan membuat laporan audit investigation of fraud and create an audit report on fraud.
tentang fraud.
16) Melaksanakan review (kaji ulang) dan menyusun laporan 16)
Implementing reviews on reports of IT Audit
pelaksanaan audit IT Bank Bengkulu implementation Bank Bengkulu
2. Pemeriksaan efektivitas penerapan prinsip KYC ( APU/ 2. Audit review on the effectivity of Know-Your-Customers’
PPT); principles on Anti Money Laundering and Hindering
Terorism Financing (APU-PPT)
3. Pemeriksaan Teknologi Informasi (IT) yang meliputi: 3. IT Audit includes :
a. Security Audit a. Security Audit
b. DC & DRC Audit b. DC & DRC Audit
c. Management IT Audit c. IT Management Audit
d. Audit Pengembangan & Pengadaan IT d. IT Development and Procurement
e. Audit Operasional IT e. IT Operational Audit
f. Audit Jaringan dan Komunikasi Data f. Network and Data Communication Audit
g. Audit Penyedia Jasa IT g. IT Vendor Audit
h. Audit Core Banking System h. Core Banking System Audit
4. Pemeriksaan internal atas kepatuhan Peserta terhadap 4. Internal examination on compliance to Bank Indonesia's
ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai rules and regulations pertaining BI-ETP, BI-RTGS,
penyelenggaraan Sistem BI-ETP, BI-RTGS, BI-SSSS, BI-SSSS, SKN-BI, and KPDHN, national blacklisted
SKN-BI, dan Kepatuhan KPDHN terhadap ketentuan customers due to forfeited cheques.
Bank Indonesia yang mengatur mengenai daftar hitam
nasional penarik cek dan/atau bilyet giro kosong;
6. Audit on Bank Indonesia’s funds at Mukomuko Branch 6. Audit on Bank Indonesia’s funds at Mukomuko Branch
7. Pemeriksaan Bersifat Khusus (Kasuis) atas Permintaan 7. Audit investigations on special case as per required by
Direktur Utama President Director
Daftar Sertifikasi Keahlian Internal Auditor Certification and Expertise Internal Auditor Skills
12 Yunita Tri Karina KIC Curup Sertifikasi Manajemen Risiko Level I BSMR
Audit Eksternal
External Audit
Dalam rangka memastikan akuntabilitas informasi khususnya In order to ensure the accountability of information in particular
pada aspek baik keuangan, kinerja operasional dan kepatuhan to the good aspects of finance, operational performance and
telah ditunjuk Auditor Eksternal dengan proses sesuai dengan compliance, external auditors has been appointed with the
prosedur yang berlaku. process in accordance with the applicable procedures.
Audit eksternal dilakukan oleh Akuntan Publik independen External audits conducted by independent public accountants
telah memberi opini bahwa laporan keuangan menyajikan has given their opinion that the financial statements present
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan fairly, in all material respects, the financial position of PT Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu per 31 Desember Pembangunan Daerah Bengkulu as of 31 December 2019, and
2019, serta kinerja keuangan dan arus kas nya untuk tahun its financial performance and cash flow for the year ended
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar on that date, in accordance with the financial accounting
Akuntansi Keuangan di Indonesia standards in Indonesia
• Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik terdaftar di • Public Accountants and Public Accounting Firms are
Otoritas Jasa Keuangan. registered with the Financial Services Authority.
• Penanda-Tangan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan • The appointed Public Accountant Partner and Public
Publik yang ditunjuk tidak melebihi masing-masing 3 Accountant Office do not exceed 3 (three) years and 5
(tiga) tahun dan 5 (lima) tahun buku berturut-turut. (five) consecutive financial years.
• Penunjukan Kantor Akuntan Publik disetujui RUPS sesuai • Appointment of the Public Accountant Office approved by
rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan Komisaris the GMS in accordance with the recommendations of the
. Audit Committee through the Board of Commissioners.
• Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan • Appointment of a Public Accountant and Public
Publik Tahun 2019 telah direkomendasikan oleh Dewan Accountant Office in 2019 has been recommended by
Komisaris kepada KAP Drs. Bambang Sudaryono dan the Board of Commissioners to KAP Drs. Bambang
Rekan. Sudaryono and Partners.
Berikut disampaikan nama Akuntan Publik yang telah The following is the name of the Public Accountant who
ditunjuk Bank Bengkulu secara independen sebagai auditor has been appointed by Bank Bengkulu independently as
ekstern untuk memeriksa laporan keuangan Bank Bengkulu an external auditor to examine the Bank Bengkulu financial
di 5 tahun terakhir : statements in the last 5 years:
Daftar Kantor Akuntan Publik Bank Bengkulu Tahun Buku 5 (Lima) Tahun Terakhir
List of Bank Bengkulu’s Accountant Public for the Last 5 (Five) Years
Kantor auditor yang ditunjuk Bank Bengkulu tidak memberikan The appointed Public Accountant for Bank of Bengkulu does
jasa lain kecuali jasa audit atas Laporan Keuangan Bank not provide other services except the audit services of Bank
Bengkulu . Bengkulu financial statements.
Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor POJK Nomor: In accordance with the Financial Services Authority
46/POJK.03/2018 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Regulation POJK Number: 46 / POJK.03 / 2018 concerning
Bank Umum, diatur Fungsi Kepatuhan adalah serangkaian Implementation of Commercial Bank Compliance Function,
tindakan atau langkah-langkah yang bersifat preventif (ex- regulated Compliance Function is a series of preventive
ante) maupun kuratif (ex-post) untuk memastikan bahwa (exante) and curative (ex-post) actions or steps to ensure
kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan that policies, provisions, systems and procedures, as well as
usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan business activities carried out by the Bank are in accordance
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang- with the provisions of the Financial Services Authority and
undangan yang berlaku, termasuk sesuai dengan Prinsip applicable laws and regulations, including in accordance with
Syariah (bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah), Sharia Principles (for Sharia Commercial Banks and Sharia
serta memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang Business Units), as well as ensuring Bank compliance with
dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau commitments made by the Bank to the Financial Services
otoritas pengawas lain yang berwenang. Authority and / or other authorized supervisory authorities.
Pengelolaan Risiko Kepatuhan yang baik dan tepat waktu Good and timely management of Compliance Risk is expected
diharapkan dapat meminimalisasi dampak risiko sedini to minimize the impact of risk as early as possible. Thus the
mungkin. Dengan demikian peran dan Fungsi Kepatuhan role and Compliance Function and the compliance work unit
maupun satuan kerja kepatuhan ke depan tidak hanya melihat in the future do not only see a preventive (ex-ante) event but
suatu kejadian yang bersifat preventif (ex-ante) melainkan also must be able to manage Compliance Risk to be in line
juga harus mampu mengelola Risiko Kepatuhan agar sejalan with applicable regulations.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Direktur Kepatuhan adalah anggota Direksi yang telah 1. The Compliance Director is a member of the Board of
mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, untuk Directors who has been approved by the Financial Services
membawahi Fungsi Kepatuhan Bank dan Satuan Kerja Authority, to oversee the Bank's Compliance Function
Kepatuhan pada Bank. and the Compliance Unit at the Bank.
2. Divisi Kepatuhan adalah Unit Kerja di Kantor Pusat yang 2. The Compliance Division is a Work Unit at the Head Office
merupakan Satuan Kerja Kepatuhan pada Bank dan which is a Compliance Unit at the Bank and is tasked with
bertugas melaksanakan Fungsi Kepatuhan Bank. implementing the Bank's Compliance Function.
3. Dewan Komisaris adalah yang melakukan pengawasan 3. The BOC is the one who actively monitors the
aktif terhadap pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank. implementation of the Bank's Compliance Function.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu No. In Accordance with the Letter of Decision of the Board of
37/HP.00.01/D.1/2017 untuk melaksanakan fungsi, tugas Directors of Bank Bank No. 37 / HP.00.01 / D.1 / 2017 to
dan tanggungjawabnya, Direktur Kepatuhan dibantu oleh carry out functions, duties and responsibilities, Compliance
Divisi Kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan & Hukum, serta Director assisted by the Division of Compliance, Compliance
bagian APU & PPT sebagaimana yang tergambar pada & Legal Work Unit, as well as all APU & PPT as described in
struktur dibawah ini: the structure below:
Compliance Division
Proses pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran The process of appointment, dismissal and / or resignation of
diri Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan Perseroan the Director in charge of the Company's Compliance Function
telah dilaksanakan dan diatur sebagai berikut : has been carried out and arranged as follows:
1. Memastikan tingkat kepatuhan Bank terhadap seluruh 1. Ensure the level of compliance of the Bank with all
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang applicable laws and regulations and fulfillment of
berlaku serta pemenuhan komitmen dengan otoritas yang commitments with the relevant authorities.
berwenang.
2. Melakukan sosialisasi ketentuan internal dan eksternal 2. Disseminating internal and external provisions either
baik secara tidak langsung yaitu melalui media intranet indirectly through the intranet bank, service memo
Bank, Memo Dinas ataupun secara langsung dengan or face-to-face through meetings, coaching and
tatap muka melalui meeting, coaching dan briefing/ briefings/conducting socialization to branch offices and
mengadakan sosialisasi ke Kantor Cabang dan Cabang subbranches.
Pembantu .
3. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prinsip 3. Monitoring the implementation of the precautionary
kehati-hatian dalam aktivitas Bank, produk, pembukaan principle in Bank activities, products, opening office
jaringan kantor dan lain-lain. networks and others.
4. Melakukan review/pemberian opini terhadap rancangan 4. Conducting reviews / giving opinions on the draft policies
kebijakan yang akan diterbitkan yang disesuaikan dengan to be issued in accordance with the applicable provisions.
ketentuan yang berlaku.
5. Memberikan kajian analisis terhadap usulan kredit dari 5. Provide a study of the analysis of credit proposals from
Divisi Pemasaran dan Kredit pada kewenangan Direksi the Marketing and Credit Division on the authority of
agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. the Board of Directors in accordance with applicable
regulations.
6. Melakukan pembinaan secara tertulis kepada Kantor 6. Conduct guidance in writing to Branch Offices / Sub-
Cabang/Cabang Pembantu berdasarkan analisa laporan Branches based on analysis of audit findings in the
hasil temuan audit dibidang operasional, funding dan operational, funding and credit fields.
kredit.
7. Memberikan tanggapan maupun jawaban tentang surat- 7. Provide responses and answers regarding letters from the
surat dari pihak OJK, PPATK dan otoritas pengawasan OJK, PPATK and the supervisory authorities in connection
yang berwenang sehubungan dengan penerapan program with the implementation of the AML and CFT program.
APU dan PPT.
8. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap 8. Monitor and maintain the Bank's compliance with
seluruh komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas all commitments made by the Bank to the Financial
Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan otoritas pengawasan Services Authority, Bank Indonesia and other authorized
lain yang berwenang. supervisory authorities.
9. Memantau penyampaian Laporan sesuai ketentuan 9. Monitor the submission of reports in accordance with
termasuk mempersiapkan pelaporan pelaksanaan tugas the provisions, including preparing reporting for the
dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan. implementation of the duties and responsibilities of the
Compliance Director.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan In connection with the implementation of duties and
tanggungjawabnya, Direktur Kepatuhan telah menyampaikan responsibilities, the Compliance Director has submitted a
laporan pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan kepada report on the implementation of the Compliance Director's
Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris duties to the President Director with copies sent to the Board
secara triwulanan dan laporan Direktur Kepatuhan kepada of Commissioners on a quarterly basis and Compliance
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap semester sesuai batas Director reports to the Financial Services Authority (OJK)
waktu yang telah ditetapkan. every semester according to the time limit.
dan prosedur untuk memastikan risiko kepatuhan dapat systems and procedures to ensure compliance risk can be
dikelola dengan baik. Selain itu, Divisi Kepatuhan membuat managed properly. In addition, the Compliance Division
summarize, sosialisasi/seminar serta mendistribusikan makes summarizes, outreach / seminars and distributes
ketentuan-ketentuan kepada unit kerja sebagai upaya yang provisions to work units as a preventive effort (ex ante) so that
bersifat preventif (ex ante) agar seluruh unit kerja dalam all work units in carrying out bank business activities apply the
melaksanakan kegiatan usaha bank menerapkan prinsip precautionary principle and are guided by laws and regulations
kehati-hatian dan berpedoman kepada peraturan perundang- which applies gradually.
undangan yang berlaku secara bertahap.
Secara umum, Divisi Kepatuhan membawahi 2 (dua) fungsi, In general, the Compliance Division oversees 2 (two) functions,
yaitu fungsi pengelolaan kepatuhan dan hukum, dan fungsi namely the compliance and legal management function, and
penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan the function of implementing Anti Money Laundering and
Terorisme ( APU –PPT). Dalam mengimplementasikan fungsi Prevention of Terrorism Funding (APU-PPT). In implementing
Kepatuhan,Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi Kepatuhan the Compliance function, the Compliance Director is assisted
melaksanakan tugas sebagai berikut : by the Compliance Division carrying out the following tasks:
a. Memonitoring pemenuhan komitmen Bank atas laporan a. Monitor the fulfillment of the Bank's commitment to the
hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan dan/Atau Financial Services Authority's audit reports and / or other
Otoritas pengawas lainnya supervisory authorities
b. Melakukan review atas kebijakan dan prosedur terkait b. Reviewing the policies and procedures related to the
kegiatan usaha Bank yang telah diberlakukan berdasarkan Bank's business activities that have been implemented
adanya informasi ketentuan baru dari lembaga/instansi based on the availability of new information from relevant
terkait, usulan dari unit kerja terkait atau inisiatif satuan institutions / agencies, proposals from related work units
kerja kepatuhan. or compliance work unit initiatives.
c. Melakukan kajian terhadap draft kebijakan dan prosedur c. Reviewing the draft policies and procedures related to the
terkait kegiatan usaha Bank yang diusulkan oleh unit kerja Bank's business activities proposed by the relevant work
terkait. units.
d. Melakukan kompilasi ketentuan-ketentuan internal d. Compile internal and external provisions that are inputted
maupun eksternal yang diinput ke dalam database grup into group databases and evaluate and disseminate to all
dan evaluasi serta disosialisasikan ke seluruh unit kerja di work units at the Head Office and Branch Offices.
Kantor Pusat dan Kantor Cabang.
e. Memastikan bahwa produk dan aktivitas baru yang e. Ensure that new products and activities to be carried
akan dilakukan tidak bertentangan dan telah memenuhi out are not contradictory and have met the applicable
ketentuan yang berlaku. Untuk itu Satuan kerja Kepatuhan regulations. For this reason, the Compliance Unit is
terlibat dalam pengkajian atas produk dan aktivitas baru involved in the assessment of new products and activities.
tersebut.
f. Menyusun/membuat Laporan Direktur Kepatuhan secara f. Compile / make Compliance Director Reports quarterly
triwulan untuk disampaikan kepada Direktur Utama dan to be submitted to the President Director and copies
tembusan disampaikan kepada Dewan Komisaris Bank submitted to the Board of Commissioners of the Bank
Bengkulu Bengkulu
g. Menyusun /membuat laporan Self Assesment g. Prepare / make a Self-Assessment report on the
pelaksanaan Tata Kelola Bank setiap semester yang implementation of Bank Governance every semester that
akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan will be submitted to the Financial Services Authority and
tembusan disampaikan kepada Dewan Komisaris Bank a copy submitted to the Board of Commissioners of Bank
Bengkulu. Bengkulu.
h. Menyusun/membuat laporan Self Assesment Tingkat h. Arrange / make a report on the Self Assessment of Bank
Kesehatan Bank setiap semester yang akan disampaikan Soundness every semester that will be submitted to the
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan tembusan Financial Services Authority and a copy submitted to the
disampaikan kepada Dewan Komisaris Bank Bengkulu. Board of Commissioners of the Bank Bengkulu.
i. Melakukan sosialisasi APU dan PPT secara i. Continuously disseminate AML and CFT on all levels
berkesinambungan pada seluruh jajaran karyawan mulai of employees from the leadership to the front liners,
dari pimpinan sampai dengan front liner, termasuk including new employees.
karyawan baru.
j. Memastikan produk dan aktivitas baru telah j. Ensuring new products and activities have taken into
memperhatikan peraturan tentang APU dan PPT. account the regulations on AML and PPT.
k. Memastikan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) k. Ensure Suspicious Financial Transactions (TKM) by using;
dengan menggunakan ; Identifikasi transaksi yang Identification of suspicious transactions (Suspicious
mencurigakan ( Suspicious Transaction Identification) Transaction Identification) on APU-PPT system
pada aplikasi sistem APU-PPT yang dapat digunakan applications that can be used by all Branches
oleh seluruh Cabang
l. Memantau Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) dan l. Monitor Suspicious Financial Transactions (TKM) and
Transaksi Keuangan Tunai (TKT) untuk dilaporkan kepada Cash Financial Transactions (TKT) to be reported to the
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK Financial Transaction Reporting and Analysis Center
melalui aplikasi sistem Grips PPATK). (PPATK through the PPATK Grips system application).
Pejabat dan staf di satuan kerja kepatuhan dilarang Officials and staff in the compliance work unit are prohibited
ditempatkan pada posisi menghadapi benturan kepentingan from being placed in a position to face conflict of interest
(conflict of interest) dalam melaksanakan tanggung jawab in carrying out their Compliance Function responsibilities.
Fungsi Kepatuhan, Satuan kerja kepatuhan pada bank umum Compliance work units in conventional commercial banks
konvensional yang memiliki unit usaha syariah wajib didukung that have sharia business units must be supported by human
oleh sumber daya manusia yang mempunyai pengetahuan resources who have knowledge and / or understanding of
dan/atau pemahaman tentang operasional perbankan Islamic banking operations.
syariah.
1. Menumbuhkan dan mewujudkan Budaya Kepatuhan 1. Grow and realize a Compliance Culture at all levels or
pada semua jenjang atau tingkatan organisasi dan levels of the organization and business activities of the
kegiatan usaha Bank, Bank,
2. Melaksanakan kepatuhan secara total sehingga kegiatannya 2. Carry out compliance in total so that its activities are in
sejalan dengan peraturan perundangundangan, ketentuan line with the laws and regulations, applicable provisions
yang berlaku dan menerapkan prinsip kehati-hatian serta and apply the precautionary principle and sharia principles
prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah, to the Sharia Business Unit
3. Kepatuhan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada 3. Compliance is not only limited to what is literally written,
apa yang tertulis secara harfiah, tetapi juga terhadapjiwa but also to the soul and the underlying spirit. This is
dan semangat yang mendasarinya. Hal ini penting untuk important to maintain the reputation of the Bank as an
menjaga reputasi Bank sebagai institusi yang bergerak di institution engaged in financial services,
bidang jasa keuangan,
4. Seluruh jajaran Bank bertanggung jawab penuh secara 4. All levels of the Bank are fully responsible individually
individu sebagai first line of defense untuk memastikan as the first line of defense to ensure compliance in every
kepatuhan dalam setiap kegiatan di bidang masingmasing. activity in their respective fields.
pengembangan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Compliance Division officials and officials are as follows:
Manusia tahun 2019 yang telah dilaksanakan oleh pegawai
dan pejabat Divisi Kepatuhan adalah sebagai berikut :
Nama
No Tanggal Tema Lokasi
Peserta
Semester I
1 12 -14 Februari 2019 Pembekalan dan Ujian Manajemen Risiko Level 4 / 1. Maizarwati Bengkulu
BSMR Level 4 Preparation Jakarta
2. 05 -10 Februari 2019 Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Kepatuhan Level 1 / 1. Arie Eka Prasetyo Jakarta
BSMR Level 1 2. Julian Fardila
4. 18 - 20 Februari 2019 Assesmen Kompetensi bagi Pejabat Bank Bengkulu / 1. Nurul Hayati Jakarta
Competencies’ Assessment
5. 26 Februari 2019 In House Training BPJS Ketenagakerjaan dan 1. Octaviani Sella Bengkulu
Sosialisasi persiapan pelaporan pajak. / BPJS in house
training on tax report preparation
6. 08 - 10 April 2019 Diklat Pelaporan Transaksi Keuangan Bagi BPD. / 1. Julian Fardila Jakarta
workshop on financial transactions for BPD
7. 26 – 28 Mei 2019 Workshop ICAAP Terkait Review Laporan ICAAP./ 1. Arie Eka Prasetyo Jakarta
workshop on ICAAP reportin
Semester II
1. 03 – 04 Juli 2019 Optimalisasi Pengelolaan Likuiditas Bank (Leinad Liquidity Management Bengkulu
Aganis)
2. 05 – 06 Juli 2019 Peranan Penting Tugas dan Fungsi Corsec dan Role of Corporate Secretary Bengkulu
Corporate Legal Bank Bengkulu (Kharisma Sendaya and Corporate Legal
Arthatama)
4. (The President) Anti Money Laundering and Anti Terorism Funding Jakarta
4. 22 Juli 2019 Diskusi Tentang Strategi Operasi Moneter dan Discussion on BI Monetary Jakarta
Kebijakan Bank Indonesia Terkini (Bank Indonesia) Operation
5. 27 – 31 Agustus 2019 Pelatihan dan Uji Sertifikasi Kepatuhan Level I Preparation for Compliance Jakarta
(FKDKP) Certification
6 19 September 2019 Sosialisasi Tipologi dan Pencegahan Tindak Pidana OJK socialization on Anti Palembang
Perbankan.(OJK) Fraud
7. 17 September 2019 Sosialisasi Peraturan BI No. 21/9/PBI/2019 Tentang Sosialization on Integrated Jakarta
Laporan Terintegrasi (Bank Indonesia) Bank Reporting – BI
Nama
No Tanggal Tema Lokasi
Peserta
8. 26 September 2019 Seminar Pemahaman atas Implementasi PSAK 71 & PSAK 71 discussion Jakarta
&73 Yang Akan Diterapkan Pada Tahun 2020 Beserta
Dampaknya (FKDKP)
9. 03 – 06 Oktober 2019 Sertifikasi Kepatuhan Level III (FKDKP) Compliance Sertification Jakarta
Level III
10. 03 Oktober 2019 Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi Pertukaran Data Socialization on Electronic Semarang
Elektronik (PEDAL) (ASBANDA) Data for BPD
11. 23 – 27 Oktober 2019 Sertifikasi Kepatuhan Level II (FKDKP) Compliance Sertification Jakarta
Level II
12. 08 November 2019 Studi Banding Ke Bank BJB Visiting BJB Bandung
13. 13 – 16 November 2019 Sertifikasi Kepatuhan Level I (FKDKP) Compliance Sertification Jakarta
Level I
14. 02 – 03 Desember 2019 Sosialisasi Ketentuan Bank Umum (OJK Pusat) Socialization on Rules & Jakarta
Regulations OJK
15. 03 Desember 2019 Diseminasi Peraturan Pelaksana PP Nomor 13 (PPATK) PPATK no 13 discussion Jakarta
16. 05 – 06 Desember 2019 Sosialisasi Sertifikasi Treasury dan Penerapan Kode Socialization on Treasury Bali
Etik Pasar Certification and Market
Ethics
17. 05 Desember 2019 Lokakarya Kesiapan Implementasi PSAK 71, PSAK 72 Workshop on PSAK 71, 72, 73 Jakarta
dan PSAK 73 implementation
18. 11 – 12 Desember 2019 Benchmark Kepatuhan dan APU-PPT ke Bank Riau Benchmark APU PPT to Bank Riau
Kepri Riau KEPRI
a. Rasio kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) a. The Minimum Capital Adequacy Ratio (KPMM) includes
mencakup risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional credit risk, market risk and operational risk which is 16.58%
adalah 16,58% berada diatas ketentuan otoritas Jasa above the provisions of the Financial Services authority
Keuangan (POJK No. 11/POJK.03/2017) minimal sebesar (POJK No. 11 / POJK.03 / 2017) of at least 9%.
9 %.
b. Rasio NPL (net) adalah 0,33 % berada dalam batas yang b. The NPL ratio (net) is 0.33% which is within the limits
diperkenankan ketentuan Bank Indonesia (PBI No. 17/II/ permitted by Bank Indonesia regulations (PBI No. 17 / II /
PBI/2015) maksimal sebesar 5 %. PBI / 2015) of a maximum of 5%.
c. Tidak ada pelampauan dan pelanggaran terhadap batas c. There is no exceedance and infringement of the maximum
maksimum Pemberian Kredit (BMPK). limit of Lending (LLL).
d. Tidak ada pelanggaran terhadap pemenuhan Giro Wajib d. There is no infringement of the fulfillment of the 6.5%
Minimum (GWM) Primer 6,5%, GWM Sekunder 4% dan Primary Statutory Reserves (GWM), 4% Secondary
GWM LFR sudah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia Statutory Reserves and LFR Statutory Reserves in
(PBI No. 17/21/PBI/2015) mengenai GWM Rupiah. accordance with Bank Indonesia regulations (PBI No.17/21
/ PBI / 2015) concerning Rupiah Statutory Reserves.
e. Tidak ada terjadi pelanggaran conflict of interest. e. There was no infringement of conflict of interest.
f. Komitmen terhadap Otoritas Jasa Keuangan dan Otoritas f. Commitment to the Financial Services Authority and
Pengawasan lain telah terpenuhi dengan baik. other Oversight Authorities has been well fulfilled.
Dari parameter yang ditetapkan Bank Indonesia, rata-rata From the parameters set by Bank Indonesia, the average ratio
rasio Tingkat Kesehatan Bank Tahun 2019 menunjukkan of Bank Soundness in 2019 shows a soundness level of the
tingkat rasio Bank yang sehat dan tidak ada pelanggaran Bank's ratio and there are no significant infringements of Bank
yang signifikan terhadap ketentuan Bank Indonesia maupun Indonesia regulations or other applicable laws and regulations.
peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku
Larangan Menerima Dan/Atau Memberi Hadiah Prohibition of Receiving and / or Giving Gifts
Pedoman tentng Gratifikasi bagi pegawai Bank Bengkulu Gratuity guidelines for Bank Bengkulu employees are based
berdasarkan Surat Edaran dari KPK, dimana didalamnya on Circular from the KPK, in which they contain the giving /
sudah memuat tentang pemberian/ atau penerimaan hadiah or receipt of gifts directly or indirectly in the form of money,
baik langsung maupun tidak langsung dalam bentuk uang, goods, or something of value or entertainment to customers,
barang, atau sesuatu yang berharga maupun jamuan kepada suppliers or government officials with the aim of to influence
nasabah, pemasok, atau pejabat pemerintah dengan tujuan the decision making process / has the potential to reduce
untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan/ independence or objectivity in decision making
berpotensi berkurangnya Independensi atau Objektifitas
dalam pengambilan keputusan
Implementasi Program Anti Pencucian Uang Implementation of Anti Money Laundering (APU)
(APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Program and Prevention of Terrorism Funding
(PPT) (PPT)
Bank terus berkomitmen untuk melaksanakan Undang- The Bank continues to be committed to implementing the
Undang dan Peraturan tentang Penerapan Program Anti Laws and Regulations concerning the Implementation of the
Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan terorisme Anti-Money Laundering (APU) and Prevention of Terrorism
(PPT) yang berlaku, dan berupaya untuk turut mencegah, Funding (PPT) Program, and seeks to participate in preventing,
mendeteksi serta melaporkan kepada pihak berwenang. Untuk detecting and reporting to the authorities. To support this,
mendukung hal tersebut Bank telah memiliki Departemen the Bank has an Anti-Money Laundering and Prevention
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme of Terrorism Funding Department (APUPPT) under the
(APU-PPT) yang berada di bawah Divisi Kepatuhan. Compliance Division. This commitment was demonstrated by
Komitmen ini ditunjukan dengan diterbitkannya Buku the issuance of the Anti-Money Laundering and Pre-Terrorism
Pedoman Perusahaan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Funding (APU-PPT) Corporate Manual and the Web Based
Pendanaan Terorisme (APU-PPT) dan Aplikasi APU PPT APU PPT Application Based on Risk Based Approach (RBA)
Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In connection with Financial Service Authority Regulation
Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Number 18/POJK.03/2016 date march 16, 2016 concerning
PenerapanManajemen Risiko Bagi Bank Umum dan the Implementation of Risk Management in Commercial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.39/POJK.03/2019 Banks and Financial Service Authority Regulation No.39/
tanggal 19 Desember 2019 perihal Penerapan Strategi Anti POJK.03/2019 date Desember 19, 2019 concerning
Fraud bagi Bank Umum, dalam rangka mencegah terjadinya Implementation of Anti-Fraud Strategy for Commercial
kasus-kasus penyimpangan operasional pada perbankan Banks, in order prevent the occurrence of cases of operational
khususnya Fraud yang dapat merugikan nasabah atau Bank irregularities in banks, especially Fraud, which can harm
maka perlu dilakukan peningkatan efektifitas pengendalian customers or the Bank, it is necessary to increase the
intern dalam rangka memperkuat sistem pengedalian intern effectiveness of internal control in order to strengthen the
Bank khususnya untuk mengendalikan dan meminimalkan Bank's internal control system, especially to control and
risiko Fraud, dengan cara menerapkan strategi anti Fraud. minimize the risk of fraud, by implementing anti-fraud
strategies.
Pencegahan Fraud dalam operasional Bank selama ini, baik Fraud prevention in the Bank's operations so far, both directly
secara langsung maupun tidak langsung telah dilakanakan and indirectly has been carried out, among others, through
antara lain melalui penerapan Manajemen Risiko, khususnya the implementation of Risk Management, especially the
Sistem Pengendalian lntern dan pelaksanaan tata kelola yang International Control System and the implementation of good
baik. Namun demikian agar penerapannya menjadi efektif governance. However, efforts to be effective are still needed to
masih diperlukan upaya penirgkatan agar pencegahan Fraud prevent fraud from becoming a focus of attention and cultural
benar-benar menjadi fokus perhatian dan budaya di Bank Bank in all aspects of the organization, both by management
pada seluruh aspek organisasi, baik oleh rnanajemen maupun and employees.
karyawan.
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan Fraud adalah In this guideline what is meant by Fraud is an act of
tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja irregularities or omissions that are intentionally carried out
dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi to deceive, cheat, or manipulate Banks, customers, or other
Bank, nasabah, atau pihak lain yang terjadi dilingkungan parties that occur within the Bank and / or use Bank facilities
Bank dan/ atau menggunakan sarana Bank sehingga so as to cause Banks, customers, or other parties to suffer
mengakibatkan Bank, nasabah, atau pihak lain menderita losses and / or perpetrators Fraud obtains financial benefits
kerugian dan/atau pelaku Fraud memperoleh keuntungan both directly and indirectly.
keuangan baik secaral langsung maupun tidak langsung.
Implementasi Strategi Anti-Fraud Bank Bengkulu dijabarkan The implementation of the Bank Bengkulu Anti-Fraud
melalui 4 (empat) pilar strategi pengendalian fraud yang Strategy is elaborated through 4 (four) pillars of interconnected
saling berkaitan yaitu: fraud control strategies, namely:
1. Pencegahan 1. Prevention
Pilar pencegahan merupakan bagian dari sistem Pillars of prevention are part of the Fraud control system
pengendalian Fraud yang memuat langkah-langkah that contains steps in order to reduce the potential of
dalam rangka mengurangi potensi Fraud , yang paling fraud, which at least includes anti-fraud awareness,
kurang mencakup anti Fraud awareness, identifikasi identification of volunteers, and know your employee.
kerawanan, dan know your employee.
2. Deteksi 2. Detection
Pilar deteksi merupakan bagian dari sistem pengendalian The pillar of detection is a part of the Fraud control system
Fraud yang memuat langkah-langkah dalam rangka that contains steps in order to identify and find Fraud in
mengidentifikasi dan menemukan Fraud dalam kegiatan the Bank's business activities, which includes at least
usaha Bank, yang mencakup paling kurang kebijakan policies and mechanisms for Whistle-blowing, surprise
dan mekanisme whistle-blowing, surprise audit, dan audits, and surveillance systems
surveillance system
3. lnvestigasi, Pelaporan, dan Sanksi 3. Investigation, Reporting and Sanctions The pillars of
Pilar investigasi, pelaporan, dan sanksi merupakan investigation, reporting, and sanctions are part of the
bagian dar isistem pengendalian Fraud yang paling fraud control system which at least contains steps to
kurang memuat langkah-langkah dalam rangka menggali explore information (investigation), reporting systems,
informasi (investigasi), sistem pelaporan, dan sanki atas and sanctions for fraud in the Bank's business activities,
Fraud dalam kegiatan usaha Bank,
4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut 4. Monitoring, Evaluation and Follow-Up
Pilar pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut merupakan Pillars of monitoring, evaluation, and follow-up are part of
bagian dari sistem pengendalian Fraud yang paling kurang the Fraud control system which at least contains steps in
memuat langkah-langkah dalam rangka memantau dan the framework of monitoring and evaluating fraud, as well
mengevaluasi Fraud, serta mekanisme tindak lanjut. as the mechanism for follow-up.
Saat ini, Bank Bengkulu telah mengeluarkan ketentutan At present, Bank Bengkulu has issued a regulation on the Anti
tentang Kebijakan Strategi Anti Fraud dalam Surat Keputusan Fraud Strategy Policy in the Decree of the Board of Directors
Direksi nomor : 253/HP.00.01.01/AF/2019 tanggal 27 number : 253 / HP.00.01.01 / AF / 2019 dated December 27,
Desember 2019 tentang Buku Pedoman Perusahaan 2019 concerning the Company Guidelines for Implementing
Penerapan Strategi Anti Fraud PT. Bank Bengkulu, yang the Anti Fraud Strategy of PT. Bengkul Bank, which is used
digunakan menjadi acuan bagi seluruh pelaku bisnis di Bank as a reference for all business people in Bank Bengkulu, which
Bengkulu. is used as becomes a standard of behavior for all business
people at Bank Bengkulu.
Code of Conduct Bank Bengkulu adalah pedoman tertulis The Code of Conduct of the Bank Bengkulu is a written report
yang merupakan panduan nilai-nilai etika yang dituntut dari that is a guide to ethical values demanded by all Bank Bengkulu
segenap individu Bank Bengkulu, yang meliputi Komisaris, individuals, which includes Commissioners, Directors and
Direksi dan Pegawai, dalam berprilaku sesuai dengan budaya Employees, in behaving in accordance with a culture that is
yang diharapkan dan memenuhi standar yang ditetapkan expected and fulfilled in the creation of work culture, ethics
dalam penciptaan budaya kerja, prilaku dan etika bisnis yang and business ethics. Bank Bengkulu is determined to do what
akhirnya menciptakan nilai tambah bagi Bank Bengkulu. Bank is right professionally based on a firm commitment. Doing
Bengkulu bertekad untuk melakukan apa yang benar secara what is right means making choices that reflect things that
profesional berlandaskan komitmen yang teguh. Melakukan are believed to be the ultimate truth when there are situations
apa yang benar berarti membuat pilihan-pilihan yang that are difficult.
mencerminkan hal-hal yang diyakini sebagai kebenaran hakiki
ketika berada dalam situasi yang sulit.
Profesional berarti memberikan yang terbaik dalam Professional means giving the best in carrying out the tasks of
pelaksanaan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. competency that are possessed. Professionals are addressed
Profesional dicirikan dengan upaya untuk bertindak sesuai by striving to act according to technical standards or standards
dengan standar teknis ataupun standar etika profesi, sesuai of profession, according to the rules, always sexually research,
aturan, selalu seksama dan teliti, tahu cara bekerja di tempat so that the workplaces in the workplace that mainly produce
kerjanya dan yang utama menghasilkan apa yang sudah whatever are targeted work.
menjadi target pekerjaan.
Sedangkan komitmen yang teguh diartikan sebagai kehendak Whereas a firm commitment is defined as the will or
atau tekad yang menunjukkan jaminan untuk berbuat determination that shows the guarantee to do something in
sesuatu di masa depan. Suatu konsepsi yang keliru bahwa the future. A conception that changes the content of the rules
jika memenuhi aturan hukum berarti telah berperilaku etis. for the source has behaved. Because it is a person besides
Oleh karena itu seseorang di samping berperilaku memenuhi having a full set of rules, the law is still required to behave in
aturan hukum maka dia masih dituntut untuk berperilaku etis. a manner.
1) Menjadi standar prilaku yang menjadi acuan bagi seluruh 1) Becoming a behavioral standard that invites all business
pelaku bisnis di Bank Bengkulu dalam melaksanakan people in the Bank Bengkulu to carry out business
aktivitas usaha dan menjadi panduan etika bagi individu activities and guide individuals to behave and behave,
dalam bersikap dan bertingkah laku, khususnya dalam specifically in determining attitudes when facing a
menentukan sikap pada saat menghadapi keadaan yang schematic situation.
dilematis. 2) As a criterion in assessing whether each individual has
2) Sebagai kriteria dalam menilai apakah setiap individu behaved in accordance with the desired Bank of Indonesia
telah berperilaku sesuai dengan yang diinginkan Bank or the deviation of the regulation, and the implementation
Bengkulu atau menyimpang dari peraturan tersebut, dan of Code Of Conduct, both compliance and non-
implementasi Code Of Conduct, baik kepatuhan ataupun compliance become one of the aspects of employee
ketidakpatuhannya menjadi salah satu aspek penilaian performance appraisal.
kinerja pegawai.
Tujuan yang ingin dicapai adalah : The aim of the goal is:
1) Memberikan pedoman atau kepastian perilaku yang harus 1) Provide guidance on the behaviors that administrators and
ditaati oleh pengurus dan pegawai pada saat berhadapan employees must adhere to when dealing with dilemmatic
dengan situasi yang dilematis. Pedoman ini ada yang situations. This guideline which is governmental or
bersifat memerintah atau melarang dan karenanya prohibited is the purpose of a standard as a reference for
menuntut sebuah standar nilai sebagai acuan bagi actions to be taken or to be avoided. Driving behavior is
tindakan yang akan dilakukan atau yang akan dihindari. formed and carried out consensus and consensual finally
Perilaku yang kemudian terbentuk dan dilaksanakan it will create regulations in Bank management.
secara konsisten dan konsekuen pada akhirnya akan
menciptakan keteraturan dalam pengelolaan Bank.
2) Sebagai kriteria atau alat untuk mengukur apakah individu 2) As a criterion to measure whether an individual in a Bank
dalam Bank telah mematuhi atau menyimpang dari has complied with or deviated from the behavior of the
norma perilaku yang telah disepakati bersama. organization agreed to together.
3) Menciptakan suasana kerja yang sehat dan nyaman dalam 3) Creating the work atmosphere that is considered as real in
lingkungan internal Bank yang diperoleh karena adanya the internal Bank environment that is obtained because of
kejelasan sikap Bank Bengkulu yang akan melindungi the explanation of the Bank Bengkulu which will protect
Pegawai dari tekanan atau perilaku manipulasi yang the Peasant from pressure or manipulation behavior that
mungkin terjadi di Bank Bengkulu. may be related to the Bank Bengkulu.
4) Mencegah terjadinya penyimpangan atau fraud yang 4) Prevent the occurrence of irregularities or fraud that are
berisiko terhadap kerugian dan reputasi Bank karena at risk of the Bank's loss and reputation due to court
tuntutan pengadilan akibat kelalaian yang dilakukan oleh demands due to negligence committed by individuals
individu dalam Bank. Pemahaman dan implementasi within the Bank. The understanding and implementation
nilai-nilai etis yang terkandung dalam Code Of Conduct of the ethical values contained in the Code Of Conduct
akan senantiasa mendorong individu dalam Bank will always encourage individuals in the Bank Bengkulu to
Bengkulu untuk bertindak profesional dan beretika serta act professionally and ethically and avoid unlawful actions
menghindari tindakan yang melanggar hukum (Unlawfull). (Unlawfull). Work culture and prudential principles that are
Budaya kerja dan prinsip kehatihatian yang diterapkan applied maximally will prevent individuals and / or Bank
secara maksimal akan menghindarkan individu dan/atau Bengkulu from material losses or reputation losses.
Bank Bengkulu dari kerugian material maupun kerugian
reputasi.
5) Mendorong perbaikan mutu produk dan layanan Bank 5) Encouraging the repair of the product and service of the
Bengkulu bila diterapkan secara konsisten dalam jangka Bank of North Sulawesi is applied in long-term conditions.
panjang. Pengelolaan Bank Bengkulu, pengembangan The management of the Bank Bengkulu, the development
nilai Bank Bengkulu dan pada akhirnya menuju pada of the value of the Bank Bengkulu and ultimately towards
peningkatan reputasi/citra Bank Bengkulu. improving the reputation / image of Bank Bengkulu.
7) Meningkatkan etos kerja bagi pengurus dan pegawai. 7) Improving the performance of employees and
employees.
Pencegahan Tindakan Korupsi & Gratifikasi Prevention of Corruption & Gratification Measures
Dalam rangka penguatan penerapan tata kelola Bank In order to strengthen the implementation of good Bank
yang baik, Bank Bengkulu melalui penerapan etik telah governance, Bank Bengkulu through the application of
menegaskan kembali Larangan Tindakan Korupsi & Gratifikasi ethics has reaffirmed the Prohibition of Acts of Corruption &
bagi seluruh jajaran Bank Bengkulu. Hal ini terkait dengan Gratification for all levels of the Bank Bengkulu. This is related
komitmen bersama sebagaimana tertuang dalam Kode Etik to a shared commitment as stated in the Code of Conducts
dan Nilai-nilai Budaya Perusahaan, yang antara lain mengatur and Corporate Cultural Values, which among other things
mengenai conflict of interest, larangan penyalahgunaan regulates conflict of interest, prohibition of abuse of office and
jabatan dan pengaturan integritas karyawan Bank sangat integrity management of employees. The Bank is well aware
menyadari perlunya menjaga hubungan kerjasama yang baik of the need to maintain good cooperative relationships with
dengan nasabah, rekanan dan seluruh stakeholder dengan customers, partners and all stakeholders by paying attention
memperhatikan etika dan menghindarkan diri dari hal-hal to ethics and avoiding things that lead to actions categorized
yang menjurus pada tindakan yang dikategorikan sebagai as gratification and creating an anti-corruption culture.
gratifikasi dan menciptakan budaya anti korupsi.
Informasi transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Information on transparency of financial and non-financial
disusun dan disampaikan kepada stakeholders dengan cara conditions is prepared and submitted to stakeholders
menyusun dan menyajikan laporan sesuai tata cara, jenis by preparing and presenting reports in accordance with
dan cakupan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan procedures, types and coverage as stipulated in Bank Indonesia
Bank Indonesia, yang terdiri atas Laporan Tahunan, Laporan regulations, consisting of Annual Reports, Quarterly Published
Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Keuangan Publikasi Financial Reports, Monthly Published Financial Reports and
Bulanan dan Laporan Keuangan Konsolidasi.Informasi Financial Reports Consolidation. This information is always
tersebut selalu diungkapkan dan diunggah di website disclosed and uploaded on the Company's website regularly.
Perusahaan secara berkala.
Selain hal tersebut, Bank Bengkulu juga telah mengumumkan In addition to this, the Bank Bengkulu has also announced
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan di surat kabar harian the Quarterly Publication Financial Report in local and
lokal dan nasional selain melaporkannya juga ke lembaga national daily newspapers in addition to reporting it to related
terkait, dengan harapan publik dapat memperoleh informasi institutions, in the hope that the public can obtain complete
yang lengkap dan akurat tentang kondisi keuangan Bank and accurate information about the financial condition of the
Bengkulu. Bank Bengkulu.
Untuk memenuhi aspek transparansi non keuangan, Bank To fulfill the non-financial transparency aspect, the Bank
Bengkulu telah mengungkapkan berbagai informasi dalam Bengkulu has revealed various information in the following
bentuk sebagai berikut: forms:
1. Homepage Bank Bengkulu telah menyajikan Laporan 1. The Bank Bengkulu homepage has presented the Bank's
Tahunan Bank, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Annual Reports, Quarterly Published Financial Reports,
Laporan Pelaksanaan GCG, informasi Kantor Cabang, GCG Implementation Reports, Branch Office, Sub-Branch
Cabang Pembantu, Kantor Kas, dan lokasi ATM Bank Offices, Cash Offices, and Bank Bengkulu ATM locations.
Bengkulu. Selain itu juga menyampaikan informasi In addition, it also provides information on bank products
produk dan layanan bank, yang mencakup jenis produk, and services, which include product types, interest rates,
tingkat bunga, layanan pembayaran tagihan pihak ketiga third party bill payment services and so on,
dan sebagainya,
2. Menyediakan brosur produk di setiap Kantor Cabang/ 2. Providing product brochures at each Branch Office / Sub-
Cabang Pembantu/Kantor Kas Bank Bengkulu, Branch / Cash Office of Bengkulu,
3. Menginformasikan tingkat suku bunga dan kurs pada 3. Informs interest rates and exchange rates on electronic
papan informasi elektronik, information boards,
4. Menginformasikan tata cara penanganan dan 4. Inform the procedures for handling and resolving customer
penyelesaian pengaduan nasabah, complaints,
5. Membentuk unit dan/atau fungsi pengaduan nasabah di 5. Establish a unit and / or function of customer complaints
Kantor Pusat dan di setiap Kantor Cabang. at the Head Office and at each Branch Office.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Provision of Funds to Related Parties and
Penyediaan Dana Besar Provision of Large Funds
Sesuai dengan pasal 57 dan 58 Peraturan Otoritas Jasa In accordance with Article 57 and 58 of the Financial Services
Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated
2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum December 7, 2016 concerning the Implementation of
diatur bahwa dalam rangka menghindari kegagalan usaha Governance for Commercial Banks it is regulated in order to
Bank sebagai akibat konsentrasi penyediaan dana dan avoid bank business failure as a result of concentrating the
meningkatkan independensi Direksi dan Dewan Komisaris provision of funds and increasing the independence of the
Bank terhadap potensi intervensi dari pihak terkait, Bank wajib Bank's Directors and Board of Commissioners towards the
menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana potential for intervention from related parties, Banks are
antara lain dengan menerapkan penyebaran atau diversifikasi required to apply the precautionary principle in the provision of
portofolio penyediaan dana yang diberikan. funds, among others, by implementing a portfolio distribution
or diversification of the provision of funds.
Pelaksanaan penyediaan dana kepada pihak terkait dan/atau The implementation of the provision of funds to related parties
penyediaan dana besar (large exposures) wajib berpedoman and/or large exposures must be guided by the provisions
pada ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimum governing the maximum lending limit for commercial banks.
pemberian kredit bank umum.
Berdasarkan ketentuan OJK di atas, Bank telah melaksanakan Based on the OJK provisions above, the Bank has implemented
prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana kepada pihak the precautionary principle in the provision of funds to related
terkait dan penyediaan dana besar sesuai dengan: parties and the provision of large funds in accordance with:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ 1. Regulation of the Financial Services Authority Number
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum; Implementation of Governance for Commercial Banks;
2. Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 2. Bank Indonesia Regulation Number 7/3 / PBI / 2005
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum concerning the Legal Lending Limit for Commercial Banks
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank as amended by Bank Indonesia Regulation Number
Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006. 8/13/ PBI / 2006.
Bank telah menetapkan kebijakan intern mengenai BMPK The Bank has established an internal policy regarding the LLL
dan pengalokasian dana untuk pihak terkait serta debitur and allocation of funds for related parties and core debtors. In
inti. Selain itu, untuk meningkatkan dan mempermudah addition, to improve and facilitate supervision of the provision
pengawasan terhadap penyediaan dana kepada pihak of funds to related parties, the Bank prepares and updates
terkait, Bank menyusun dan melakukan pengkinian daftar the list of details of related parties continuously which has
rincian pihak terkait secara terus menerus yang mempunyai a controlling relationship with the Bank, both directly and
hubungan pengendali dengan Bank, baik secara langsung indirectly, through ownership, management and or financial
maupun tidak langsung, melalui hubungan kepemilikan, relationships.
kepengurusan dan atau keuangan.
Selama tahun 2019 dan 2018 tidak ada Pinjaman yang During the years 2019 and 2018 no loans are issued exceeding
diberikan melebihi Batas Maksimum Pemberian Kredit baik the maximum credit limit for either the related parties or to
kepada Pihak Terkait maupun kepada Pihak Tidak Terkait. the unrelated parties.
2019 2018
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah dalam Skala The Highest and Lowest Salary Ratio in the
Perbandingan Comparison Scale
Untuk perbandingan/ratio gaji antara gaji Dewan Komisaris For the ratio / salary ratio between the highest Board of
tertinggi dengan yang terendah, gaji Direksi tertinggi dengan Commissioners' salary and the lowest, the highest Directors'
yang terendah, gaji pegawai tertinggi dengan yang terendah, salary with the lowest, the highest employee's salary with
dan antara gaji Direksi tertinggi dengan gaji pegawai yang the lowest, and the highest Directors' salary with the highest
tertinggi sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada tabel employee salary throughout 2019 can be seen in the following
berikut. table.
Rasio Gaji Komisaris, Direksi dan Pegawai yang Tertinggi dan Terendah di Tahun 2019
Highest and Lowest BOC, BOD and Employees salary scale in 2019
Rasio Gaji
No Uraian Description
Salary Scale
1 Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 7 Highest and Lowest Salary among Employees
2 Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1,1 Highest and Lowest Salary among Directors
3 Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,1 Highest and Lowest Salary among Commissioners
4 Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 3 Highest Director Salary to Highest Employees Salary
Nilai fraud yang diungkapkan adalah dampak penyimpangan The value of fraud disclosed is the impact of deviations worth
bernilai lebih dari Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) more than Rp100,000,000.00 (one hundred million rupiah)
dan di Bank Bengkulu tidak terdapat penyimpangan and there is no deviation in the Bank Bengkulu as stipulated
sebagaimana ketentuan yang berlaku pada Tahun 2019 (nihil). in 2019 (nil). The amount of Internal Fraud is presented in the
Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud) tersaji dalam following table:
tabel berikut :
Dalam proses penyelesaian di internal Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Sanksi Denda dan Pelanggaran Terhadap Prinsip Sanctions for Fines and Violations Against the
Kehati-hatian Precautionary Principle
Dibawah ini adalah Sanksi dan Denda dari keterlambatan Below are the sanctions and fines due to late report submission
pelaporan kepada Pengawas Bank yang terjadi selama 3 (tiga) to Bank’s Regulators that occurred for the last 3 (three) years
tahun terakhir dalam Rupiah penuh in full Rupiah
Semester I 4 Rp52.100.000,- 0 - 0 -
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan Compliance with laws and regulations is manifested in each
diwujudkan dalam setiap kegiatan Bank, antara lain Dewan of the Bank's activities, including the Board of Commissioners
Komisaris Bank tidak terlibat dalam pengambilan keputusan of the Bank not involved in decision-making on operational
kegiatan operasional, kecuali dalam hal penyediaan dana activities, except in terms of providing funds to related parties
kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan as stipulated in Bank Indonesia regulations on Commercial
Bank Indonesia tentang BMPK Bank Umum dan hal-hal Banks LLL and other matters stipulated in the Bank's Articles
lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank maupun of Association and applicable laws and regulations. The Bank's
peraturan perundangan yang berlaku. Dewan Komisaris Board of Commissioners is also required to disclose in the
Bank juga wajib melakukan pengungkapan dalam hal terjadi event of a conflict of interest.
benturan kepentingan.
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat laporan mengenai Throughout 2019, there were no reports of transactions
adanya transaksi yang mengandung benturan kepentingan. containing conflicts of interest.
Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Jenis Pelanggaran Nilai transaksi Keterangan
yang Memiliki Benturan Pengambil Keputusan Trensaksi Overlimit (Rp)
Kepentingan
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Buy Back Shares and Bond Buy Back
Sampai dengan 31 Desember 2019, Bank Bengkulu tidak As of December 31, 2019, Bank Bengkulu did not conduct
melakukan Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi, sehingga Buy Back Shares and Bond Buy Backs, so that banks did not
bank tidak memperoleh dan menggunakan dana dari Buy obtain and use funds from Buy Back Shares and Bond Buy
Back Shares dan Buy Back Obligasi. Back.
Penjelasan Kebijakan Buy Jumlah Buy Back Obligasi Harga Buy Back Peningkatan Laba dari hasil Buy Back
Back Obligasi Obligasi (jutaan Rp)
Nihil Nihil Nihil Nihil
Pemberian Dana untuk Kepentingan Sosial dan/ Provision of Funds for Social Interest and / or
atau Kegiatan Politik Political Activities
Dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan In order to realize concern for the social environment and
sosial dan sekitarnya Bank Bengkulu telah menyediakan surrounding areas, Bank Bengkulu has provided funds for
dana untuk kegiatan sosial dalam rangka meningkatkan social activities in order to improve community welfare,
kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, community empowerment, youth activities, sports, arts,
kegiatan pemuda, olahraga, seni, budaya dan kesehatan, dll. culture and Soundness, etc.
Pemberian dana kegiatan sosial dan kegiatan politik selama Funding for social activities and political activities during the
periode pelaporan, yaitu: reporting period, namely:
1. Bank tidak memberikan dana untuk kegiatan politik. 1. The bank does not provide funds for political activities.
2. Sepanjang tahun 2019, Pemberian Dana untuk kegiatan 2. Throughout 2019, Provision of Funds for social activities
social yang dikemas Bank Bengkulu adalah dengan packaged by Bank Bengkulu was carried out by
melaksanakan berbagai aktivitas Corporate Social implementing various Corporate Social Responsibility
Responsibility (CSR). (CSR) activities.
Secara garis besar aktivitas CSR, terkait : Broadly speaking CSR activities, related:
1. Program Bina Lingkungan. 1. Community Development Program.
2. Program Kemitraan. 2. Partnership Program.
3. Penyaluran masing-masing program. 3. Distribution of each program.
4. Unit khusus CSR 4. Special CSR unit
Akan disajikan pada bagian Laporan CSR yang disajikan pada Will be presented in the CSR Report section presented at the
bagian akhir laporan tata kelola Bank. end of the Bank's governance report.
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Important Cases Faced by the Company,
Perusahaan, Entitas Anak, Dewan Komisaris, dan Subsidiaries, Board of Commissioners, and
Direksi Directors
Aspek kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan The aspect of compliance with applicable regulations as well
juga peraturan-peraturan yang memiliki keterkaitan dengan as regulations that have relevance to the business scope is the
lingkup usaha menjadi komitmen Perusahaan dalam Company's commitment to conduct business.
menjalankan bisnis.
Sepanjang tahun 2019, jumlah permasalahan hukum (perdata, Throughout 2019, the number of legal issues (civil, criminal
pidana dan PHI) yang telah selesai (telah mempunyai and PHI) that have been completed (which have permanent
kekuatan hukum yang tetap) dan yang masih dalam proses legal force) and which are still in the process of being resolved
penyelesaian dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut. can be presented through the following table.
Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Oleh The Amount of Legal Problems and Settlement Efforts by the
Bank tersaji dalam tabel berikut : Bank are presented in the following table:
Jumlah
Permasalahan hukum Legal issues
Perdata Pidana
Telah selesai (telah mempunyai Nihil Nihil Has finished (already has permanent
kekuatan hukum yang tetap / legal force / peace efforts)
upaya perdamaian)
Uraian singkat permasalahan hukum tersebut adalah sebagai A brief description of the legal issues is as follows:
berikut :
Bagi Bank Bengkulu, keberadaan WBS merupakan bagian For Bank Bengkulu, the existence of WBS is part of the internal
dari sistem pengendalian internal dalam mencegah terjadinya control system in preventing the occurrence of irregularities.
praktik penyimpangan. Dengan kata lain dapat dikatakan In other words, it can be said that the existence of the WBS
bahwa keberadaan WBS bagi Bank Bengkulu diharapkan for Bank Bengkulu is expected to be an effective system in
menjadi sistem yang efektif dalam mengungkapkan terjadinya expressing the occurrence of various forms of fraud and being
berbagai bentuk kecurangan dan mampu menyelesaikannya able to solve it in a short time and aiming to:
dalam waktu singkat serta bertujuan untuk :
1. Menerapkan budaya kerja Bank Bengkulu secara 1. Implementing the work culture of Bank Bengkulu
konsisten khususnya pelaksanaan nilai budaya integritas. consistently, especially the implementation of cultural
integrity values.
2. Memperkuat lingkungan pengawasan dan mendorong 2. Strengthening the supervision environment and
pelaporan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan encouraging reporting on matters that can cause financial
kerugian finansial termasuk hal-hal yang dapat merusak losses, including those that can damage the image of
citra PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dalam Bengkulu Regional Development Bank ,Ltd.in order to
rangka menjaga serta melindungi aset/ kepentingan protect and protect the assets / interests of the Bank
Bank Bengkulu. Bengkulu.
3. Mempermudah manajemen untuk menangani secara 3. Facilitate management to deal quickly and effectively
cepat dan efektif pelanggaran yang terjadi di lingkungan infringements that occur within the Bank Bengkulu
Bank Bengkulu sekaligus memberdayakan serta while simultaneously empowering and optimizing Bank
mengoptimalkan penyelesaian secara internal Bank Bengkulu solutions before external solutions are made
Bengkulu sebelum dilakukan penyelesaian secara through legal channels deemed necessary.
eksternal melalui jalur hukum yang dianggap perlu.
4. Meningkatkan reputasi Bank Bengkulu. 4. Improve the reputation of the Bank Bengkulu.
Sampai tahun 2019, Bank Bengkulu belum memilki Until 2019, Bank Bengkulu has not yet had a reporting
mekanisme pelaporan melalui WBS. Namun demikian, mechanism through the WBS. However, management
manajemen tetap berkomitmen untjk menindaklanjuti setiap remains committed to following up on any complaints that
aduan yang masuk, untuk terciptanya Tata Kelola perusahaan arise, to create good corporate governance.
yang baik.
Bank Bengkulu tetap berpedoman kepada visi dan misi yang Bank Bengkulu remains guided to the vision and mission set to
telah ditetapkan dalam menyusun Rencana Bisnis Bank develop the Bank's business plan by observing the prudence
dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsive and responsive principles of external and internal changes.
terhadap perubahan eksternal dan internal.
Dari sisi internal, Bank Bengkulu terus melakukan From the internal side, Bank Bengkulu continues to reform in
pembenahan di segala lini sebagai komitmen untuk all lines as a commitment to increase contributions in building
memperbesar kontribusi dalam membangun perekonomian the regional economy through the BPD transformation
daerah melalui program Transformasi BPD. program.
Ditahun 2020 Bank Bengkulu memasuki fase kedua In 2020 Bank Bengkulu entered the second phase of
transformasi yaitu percepatan pertumbuhan dengan terus transformation that is accelerating growth by continuously
meningkatkan pertumbuhan dana, kredit maupun laba, hal increasing the growth of funds, credit and profit, this is based
ini didasari secara historis dari tahun ke tahun Bank Bengkulu historically from year to year Bank Bengkulu continues to
terus menunjukan kinerja pertumbuhan walaupun kondisi show growth performance despite the condition of the profit
laba masih berfluktuatif is still fluctuating
Untuk mendorong Bank Bengkulu sebagai penggerak To ensure Bank Bengkulu role as an influencer to regional
perekomonian di daerah atau identik sebagai Agent of economic development or identical as the Agent of Regional
Regional Development seperti yang dicita-citakan dalam visi Development based on vision of the BPD transformation
Program Transformasi BPD; Bank terus membenahi Good Program, Bank will always improve Good Corporate
Corporate Governance dalam rangka memperkuat kondisi Governance, , promote prudent Banking by strengthening the
internal Bank melalui tatakelola yang baik, peningkatan Risk Credit System in loans process activities and improving
kualitas manajemen risiko dan kemampuan operasional Bank, the quality of human resources in :
mengedepankan prinsip kehati-hatian melalui penguatan
Risk Control System (Risk Credit System) aktivitas perkreditan
serta meningkatkan kualitas SDM dibidang:
(i) Marketing, Perkreditan, Treasury, dan bidang-bidang (i) Marketing, credit, Treasury, and other areas of operations
operasional lain yang mendukung tata kelola dan that support corporate governance and development
perkembangan perusahaan
(ii) Teknologi informasi, (ii) information technology
(iii) Manajemen risiko, termasuk jasa layanan perbankan serta (iii) Risk management, including banking services and close
sistem monitoring dan pengawasan yang melekat. monitoring and auditing
Rencana Bisnis Bank Bengkulu 2020 - 2022 Bank’s Strategic Plan 2020 - 2022
Dalam penyusunan Rencana Bisnis Bank 2020 - 2022 Bank In preparing the Bank's business Plan 2020-2022 Bank
Bengkulu akan menerapkan manajemen risiko terhadap (i) Bengkulu will implement risk management against (i) market
risiko pasar, (ii) risiko likuiditas, (iii) risiko kredit, ( iv) risiko risk, (ii) liquidity risk, (iii) credit risk, (iv) Operational risk, (v)
operasional, (v) risiko reputasi, (vi) risiko Hukum, (vii) risiko reputational risk, (vi) legal risk, (vii) Strategic risk and (VIII)
strategic dan (viii) risiko kepatuhan. Setidaknya ada 3 (tiga) compliance risk. There are at least 3 (three) important things to
hal penting untuk menerapkan manajemen risiko yang implement integrated risk management, which are complete
terintegrasi yaitu prosedur yang lengkap, kontrol internal yang procedures, adequate internal control and competent human
memadai dan sumber daya manusia yang kompeten untuk resources to manage risk well.
mengelola risiko dengan baik.
Rencana Bisnis merupakan dokumen tertulis Bank Bengkulu Business Plan is a written document of Bank Bengkulu
yang menggambarkan rencana kegiatan usaha Bank jangka describing the short-term business activities of Bank 1 (one)
pendek 1 (satu) tahun dan jangka menengah 3 (tiga) tahun, year and the medium term of 3 (three) years, including
termasuk strategi untuk merealisasikan rencana tersebut, strategies to realize the plan, plans to improve business
rencana untuk memperbaiki kinerja usaha, rencana perbaikan performance, health improvement Plan of the Bank (TKB),
tingkat kesehatan bank (TKB), penerapan prinsip-prinsip application principles to know the customer and the plan
mengenal nasabah dan rencana peningkatan modal of capital improvement as stipulated in regulation of the
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority No. 6/POJK. 03/2016 about
nomor 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan business activities and office network based on core capital.
Jaringan Kantor berdasarkan Modal Inti.
Arah kebijakan Bank Untuk pelaksanaan Visi dan Misi dan The Bank's strategic plan for the implementation of the vision
sejalan dengan program transformasi Bank Pembangunan and mission and in line with the transformation program of
Daerah ditetapkan arah kebijakan Bank kedepanbaik Jangka the regional development Bank is determined the direction of
Pendek dan Jangka Menengah. the Bank policy ahead of both short term and medium term.
Rencana Bisnis Bank Bengkulu 2020 - 2022 Bank’s Strategic Plan 2020 - 2022
Dalam penyusunan Rencana Bisnis Bank 2020 - 2022 Bank In preparing the Bank's business Plan 2020-2022 Bank
Bengkulu akan menerapkan manajemen risiko terhadap (i) Bengkulu will implement risk management against (i) market
risiko pasar, (ii) risiko likuiditas, (iii) risiko kredit, ( iv) risiko risk, (ii) liquidity risk, (iii) credit risk, (iv) Operational risk, (v)
operasional, (v) risiko reputasi, (vi) risiko Hukum, (vii) risiko reputational risk, (vi) legal risk, (vii) Strategic risk and (VIII)
strategic dan (viii) risiko kepatuhan. Setidaknya ada 3 (tiga) compliance risk. There are at least 3 (three) important things to
hal penting untuk menerapkan manajemen risiko yang implement integrated risk management, which are complete
terintegrasi yaitu prosedur yang lengkap, kontrol internal yang procedures, adequate internal control and competent human
memadai dan sumber daya manusia yang kompeten untuk resources to manage risk well.
mengelola risiko dengan baik.
Rencana Bisnis merupakan dokumen tertulis Bank Bengkulu Business Plan is a written document of Bank Bengkulu
yang menggambarkan rencana kegiatan usaha Bank jangka describing the short-term business activities of Bank 1 (one)
pendek 1 (satu) tahun dan jangka menengah 3 (tiga) tahun, year and the medium term of 3 (three) years, including
termasuk strategi untuk merealisasikan rencana tersebut, strategies to realize the plan, plans to improve business
rencana untuk memperbaiki kinerja usaha, rencana perbaikan performance, health improvement Plan of the Bank (TKB),
tingkat kesehatan bank (TKB), penerapan prinsip-prinsip application principles to know the customer and the plan
mengenal nasabah dan rencana peningkatan modal of capital improvement as stipulated in regulation of the
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority No. 6/POJK. 03/2016 about
nomor 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan business activities and office network based on core capital.
Jaringan Kantor berdasarkan Modal Inti.
Arah kebijakan Bank Untuk pelaksanaan Visi dan Misi dan The Bank's strategic plan for the implementation of the vision
sejalan dengan program transformasi Bank Pembangunan and mission and in line with the transformation program of
Daerah ditetapkan arah kebijakan Bank kedepanbaik Jangka the regional development Bank is determined the direction of
Pendek dan Jangka Menengah. the Bank policy ahead of both short term and medium term.
I. Arah Kebijakan Bank Bengkulu jangka pendek 2020: I. Bank’s Strategic Plan for short term 2020
1) Meningkatkan permodalan yang kuat dan mampu 1) To strengthen Bank’s capital in order to have efficient
beroperasi secara efisien. operation
2) Memperkuat Good Corporate Governance dan Fungsi 2) To strengthen Good Corporate Governance and risk
Manajemen Risiko. management function
3) Memperkuat Fungsi Kepatuhan. 3) To strengthen compliance function
4) Memperkuat pelaksanaan Fungsi Satuan Pengawasan 4) To strengthen internal audit function
Intern.
5) Memperkuat kualitas pengelolaan Sumber Daya 5) To strengthen human resources competencies and
Manusia (Human Capital) dan Budaya Kerja. good working culture
6) Melakukan Konsolidasi dan Revitalisasi Teknologi 6) Consolidate and revitalize information technology
Informasi yang dapat mendukung pengembangan that can support the development of products,
produk, layanan (termasuk transaksi non tunai), services (including non-cash transactions), financial
informasi keuangan dan laporan yang berorientasi information and reports oriented to operations,
pada Operasional, Business Solutions dan Business Solutions and Information;
Information;
7) Standarisasi Sistem dan Prosedur Operasional Bank. 7) Standardize Bank system and procedures
8) Menjadikan Bank Bengkulu sebagai tempat 8) Make Bank Bengkulu as a dependable Bank for
penyimpanan dana dan bertransaksi yang nyaman savings from stakeholders and shareholder.
bagi stakeholder dan shareholder.
Arah Kebijakan Bank Bengkulu Jangka Menengah Bank of Bengkulu strategy for medium term
2020–2022 policy 2020 – 2022
Bank Bengkulu menyusun beberapa arah kebijakan untuk Bank Bengkulu compiled a number of policy directions to
memperkuat proses bisnis inti Bank Bengkulu yaitu: strengthen the core business process of Bank Bengkulu
namely:
1) Memperkuat permodalan menuju Bank Buku II. 1) To strengthen capital into Bank Book II
2) Melakukan perubahan kegiatan usaha (Konversi) dari 2) To conver Bank Bengkulu as a conventional Bank towards
Bank Umum Konvensional menjadi Bank Umum Syariah. Sharia Banking
3) Menjaga Pertumbuhan Bisnis Bank yang stabil. 3) To ensure stable growth in Bank’s Business
4) Memiliki kemampuan untuk melayani kebutuhan 4) To strengthen digital banking services to serve consumer’s
masyarakat secara optimal dan peningkatan Jaringan needs
Kantor menuju Layanan Digital Banking.
5) Meningkatkan pelayanan unggul dan penguatan Struktur 5) To increase service excellence to strengthen third party
DPK. liabilites structures
6) Optimalisasi kredit produktif, terutama untuk belanja 6) Optimization of productive credit, especially for regional
pembangunan daerah. Dalam rangka memperkuat development expenditure. In order to strengthen the
peran sebagai agen pembangunan untuk mendukung role as a development agent to support the economic
pembangunan ekonomi daerah dengan meningkatkan development of the region by increasing the share of
share Kredit Produktif dan UMKM, prioritas pemberian productive credit and MSME, the priority of credit giving
kredit UMKM fokus Industri unggulan di Daerah SMES industry-leading
7) Penyempurnaan Informasi Teknologi digitaluntuk 7) Enhanced IT service to support digital banking / non-cash
pengelolaan keuangan daerah (Transaksi Non Tunai) transactions development
secara memadai dengan didukung infrastruktur IT yang
terstandarisasi dan up to date.
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
Introduction Management’s Report Company Profile Business Supporting Overview
Menindak-lanjuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Following regulation of the Financial Services Authority
Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan No. 51/POJK. 03/2017 concerning the implementation of
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Bank Bengkulu sustainable finance for financial services institutions, the
telah menerapkan Keuangan Berkelanjutan sebagaimana Bank of Bengkulu has implemented sustainable finance as
dimaksud oleh Regulator dengan mempertimbangkan : intended by the Regulator by considering:
Bank Bengkulu menyadari bahwa Bisnis tidak dapat Bank of Bengkulu realized that the business can not develop
berkembang sendiri tanpa didukung oleh keadaan sosial dan itself without being supported by the social and economic
ekonomi masyarakat sekitar. Untuk itu Bank Bengkulu telah circumstances of the surrounding community. Therefore, the
mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk Bank of Bengkulu has prepared the necessary measures to
mentaati Regulator dengan salah satunya melaksanakan obey the Regulator with one of them carrying out corporate
kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan / Corporate Social responsibility activities/Corporate Social Responsibility (CSR)
Responsibility (CSR)
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang 1. Law Number 25 of 2007 concerning Investment
Penanaman Modal (UU PM)
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang 2. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas (UU PT) Companies
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1998 tentang 3. Government Regulation Number 32 of 1998 concerning
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil. the Development and Development of Small Businesses.
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha 4. Law Number 20 of 2008 concerning Micro, Small and
Mikro, Kecil dan Menengah Medium Enterprises
5. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang 5. Law Number 13 of 2011 concerning Handling of the Poor
Penanganan Fakir Miskin
6. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012 6. Regulation of the Minister of Social Affairs of the Republic
tentang Forum tanggungjawab dunia usaha dalam of Indonesia Number 13 of 2012 concerning Forum for the
penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. responsibility of the business world in the implementation
of Social Welfare.
7. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang 7. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. and Environmental Responsibility.
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/ POJK.07/2013 8. Regulation of the Financial Services Authority No. 1
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. / POJK.07 / 2013 concerning Protection of Financial
Services Sector Consumers.
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 9. Presidential Regulation of the Republic of Indonesia
Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Number 59 of 2017 concerning Implementation of
Pembangunan Berkelanjutan. Achievement of Sustainable Development Goals.
Pengelola CSR dan Sumber Dana CSR Managers and Fund Sources
Pengelolaan program dan dana CSR Bank Bengkulu Program management and Bank Bengkulu CSR funds are
dilaksanakan oleh Corporate Secretary, dibawah Departemen carried out by the Corporate Secretary, under the Corporate
Corporate Communication and Secretary. Communication and Secretary Department.
2. Keterkaitan kebijakan & Strategi CSR terhadap UPAYA MEMENUHI KEPENTINGAN &
HARAPAN STAKEHOLDERS
Policy linkage & CSR strategy to Meet the Interests and Stakeholders Aspirations
Untuk Pihak Eksternal dialokasikan sebesar 80 % For external parties Allocated at 80%
1. Bidang Pendidikan 1. Education
2. Bidang Sosial 2. Social
3. Bidang Seni Budaya 3. Arts and Cultures
4. Bidang Kesehatan 4. Health
5. Bidang Olahraga 5. Sports
6. Bidang Ibadah dan Keagamaan 6. Worship and Religious Activities
7. Bidang Lingkungan Hidup dan Alam 7. Environment and Nature Preserves
8. Bidang Hukum dan HAM 8. Law and Human rEghts
9. Bidang Sarana Umum 9. Public utilities and facilities
Alokasi Eksternal kepada Daerah Daerah sesuai dengan External allocation to regional areas in accordance with the
persentase kepemilikan saham di Bank Bengkulu selama percentage of shareholding in Bank Bengkulu during the year
tahun 2019. 2019.
Alokasi untuk pihak Internal adalah sebesar 20% Alocation for internal usage is 20% for
1. Bidang Pendidikan 1. Education
2. Bidang Sosial 2. Social
3. Bidang Kesehatan 3. Health
4. Bidang Olahraga 4. Sports
5. Bidang Ibadah dan Keagamaan 5. Worship and Religious Activities
3. Keterkaitan Kebijakan & Strategi CSR terhadap UPAYA PENINGKATAN KUALITAS CSR
Policy and Strategy Linkage CSR with CSR Quality Improvements
Bank melakukan mapping CSR sesuai dengan ketentuan The Bank conducts CSR mapping in accordance with the
Usaha Berkelanjutan dan memprioritaskan pemberian dana provisions of Sustainable Business and prioritizes the provision
sesuai dengan yang ditetapkan oleh POJK 51 /POJK.03/2017 of funds in accordance with those stipulated by POJK 51 /
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga POJK.03/2017 regarding the Application of Sustainable
Jasa Keuangan, Finance for Financial Services Institutions,
2. Dana Bank Bengkulu Program Bina Lingkungan (BABE 2. Bank of Bengkulu Fund environmental Development
PROBILING) Program
Sumber dana program bina lingkungan berasal dari dana The source of Fund development program is derived from
Bank Bengkulu yang telah ditetapkan dalam Rencana Bank Bengkulu's fund that has been set in Bank Bengkulu
Kerja Anggaran Tahunan (RKAT). Annual Bisnis and Budget Plan
Anggaran dan Realisasi Dana CSR Anggaran dan Realisasi Dana CSR
Bank Bengkulu memandang CSR sebagai sebuah investasi Bank of Bengkulu sees CSR as an investment in the long term
dalam jangka panjang yaitu dengan pertimbangan bahwa CSR is by consideration that the CSR will have an impact on :
akan memberi dampak pada :
• Mendorong pengembangan usaha kecil masyarakat yang • Encourage non-bankable small-business communities
belum bankable melalui CSR program Babe Probiling development through the CSR program Babe Probiling
• Pengusahaan lapangan kerja melalui pemberdayaan • Work creation for employment through empowering
usaha kecil Small business
• Pengembangan Infrastruktur melalui program bina • Develop infrastructure through environmental
lingkungan enhancement program
• Peningkatan Investasi peningkatan pada Bidang SDM • Invest in Human resources capabilities through giving
(Beasiswa Berprestasi, pelatihan pengembangan UKM) scholarship for top achiever students, trainings for SME
• Mendorong peningkatan kesejahteraan Masyarakat development
• Membantu Pelestarian Seni Budaya dan Adat Istiadat • Improve of community welfare
Daerah Bengkulu • Preserve Bengkulu’s cultural and regional arts of
• Meningkatkan sarana dan prasarana Ibadah Keagamaan • Improve facilities and infrastructure of religious worship
Anggaran dan Realisasi Dana CSR Budget and Realization of CSR Funds
Bank Bengkulu memandang CSR sebagai sebuah investasi Bank Bengkulu views CSR as an investment in the long run,
dalam jangka panjang, sehingga perencanaan harus so planning must be carefully calculated in order to smooth
diperhitungkan secara matang guna kelancaran realisasi the realization of all CSR programs and achieving its targets.
semua program CSR dan pencapaian targetnya. Faktor An important factor in the implementation of CSR programs
penting dari pelaksanaan program CSR adalah tersedianya is the availability of funds or budgets specifically allocated for
dana atau anggaran yang dialokasikan khusus untuk kegiatan CSR activities
CSR.
Tabel Anggaran & Realisasi CSR Bank Bengkulu (dalam juta rupiah)
Budget & Realization CSR Bank Bengkulu (in million rupiah)
2019 2018
Program CSR Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi CSR Program
Budget Realization Budget Realization
Tata Cara Pelaksanaan CSR selama tahun 2019 Tata Cara Pelaksanaan CSR selama tahun 2019
Untuk melaksanakan kegiatan CSR selama tahun 2019 telah To carry out CSR activities during 2019 Bank Bengkulu have
dilaksanakan tata cara sebagaimana berikut : set standard operating procedures as follows :
1. Perencanaan : 1. Planning:
• Membuat Rencana Bisnis Bank dan melaporkannya • Creating the Bank's business plan and report it to the
kepada Regulator dengan format dan isi yang sesuai Regulator with the format and content in accordance
dengan peraturan with the regulations
• Didalam Rencana Bisnis Bank juga termasuk • In the Bank's business plan also includes the budget
anggaran untuk Corporate Social Resonsibility for Corporate Social Resonsibility with the number of
dengan jumlah nilai dan persentase sesuai dengan values and percentages in accordance with business
pertumbuhan Bisnis yang dianggarkan. development
2. Pelaksanaan : 2. Implementation:
Penanggung-jawab Program CSR menerima permintaan CSR Program Owner receives request for CSR fund
alokasi dana CSR dari Kantor Cabang atau langsung dari allocation from branch office or directly from the
pihak pemohon, yang meminta dukungan Dana CSR applicant, requesting the support of CSR fund by stating
dengan menyatakan prakiraan nilai yang diperlukan dan the forecast of required value and purpose of use. This
tujuan penggunaan. Permohonan ini kemudian diteliti application is then reviewed for its use to be assisted as
kelayakannya untuk dibantu sebagai program CSR Bank the Bank CSR program
4. Pelaporan 4. Reporting
Laporan secara berkala disampaikan kepada Direksi Reports are periodically submitted to the Board of
dalam bentuk pelaporan penggunaan dana maupun directors in the form of the use of funds and in the
dalam penilaian efektivitas pemberian dana CSR sesuai effectiveness assessment of CSR funds according to its
dengan tujuannya objectives
5. Evaluasi 5. Evaluations
Evaluasi dilakukan secara terus-menerus bahwa Evaluation is done continuously that the CSR
pemberian CSR telah sesuai dengan kriteria penerima dan administration is in accordance with the criteria of the
mempunyai dampak yang luas dan positif bagi Bank dan recipient and has a broad and positive impact for the
Masyarakat. Bank and the community
Beberapa Program CSR unggulan yang telah dilaksanakan Several leading CSR progam during 2019 among others are:
selama tahun 2019 antara lain adalah:
Program bedah rumah di 9 Bidang Mengurangi jumlah Meningkatkan kualitas Meningkatkan brand
kecamatan kota Bengkulu sosial RTLH dan angka hidup para penerima image di masyarakat
kemiskinan di kota bantuan memiliki
Bengkulu rumah yang lebih
nyaman sehat dan
nyaman
Babe Probiling Dana Pinjaman modal kepada untuk meningkatkan Memberikan dampak
bergulir usaha kecil yang belum kemampuan usaha shared value dan
tercatat dalam sistem kecil agar menjadi value chain secara
aplikasi perbankan SLIK tangguh dan mandiri tidak langsung untuk
(unbankable) secara berkelanjutan upaya promosi dan
(sustainable) yang marketing kepada
dapat memberikan masyarakat dan yeng
manfaat kepada terintegrasi dalam
masyarakat secara luas binis bank
1. Sosial : 1. Social :
Progam Bedah rumah di 9 Kecamatan Kota Bengkulu. Housing Renovations in 9 regent in Bengkulu City. This
Program ini adalah untuk memberi kesempatan bagi program is to help community to have healthy and
masyarakat untuk mendapatkan rumah yang sehat, contented way of live to increase quality of life.
mendapatkan kehidupan yang layak untuk meningkatkan
kualitas hidup.
2. Pendidikan : 2. Education :
diberikan bea siswa kepada siswa dan mahasiswa scholarships for top achievers students in schools and
berprestasi uantuk meningkatkan keahlian sumber universities to increase human resources capabilities and
daya manusia dan pada akhirnya kelak akan membantu later on will increase the Bank’s business.
meningkatkan bisnis Bank
Penghijauan Greeneries
Guna mengurangi polusi udara, Bank Bengkulu senantiasa In order to reduce air pollution, Bank Bengkulu always do the
melakukan penghijauan untuk memelihara kelestarian green to preserve the environment. The greenery is manifested
lingkungan. Penghijauan diwujudkan dalam penanaman in planting trees in the environment around the company that
pohon di lingkungan sekitar Perusahaan yang beroprasi guna is in the area to improve the aesthetics and quality of the
meningkatkan estetika dan kualitas lingkungan. environment.
Dana CSR yang berhasil disalurkan selama tahun 2019 dari CSR fund channeled during 2019 from the Partnership
program kemitraan untuk lingkungan hidup adalah sebesar program for the environment is Rp416.641.800,-
Rp416.641.800,-
Dampak Impact
Dampak kuantitatif dari program efisiensi di lingkungan The quantitative impact of efficiency programs in the office
kantor, adalah menekan biaya operasional yang dikeluarkan environment is to suppress the operational costs incurred by
the Bank of Bengkulu. In addition, with the use of efficient
oleh Bank Bengkulu. Selain itu, dengan dibiasakannya acting, can also impact the behavior that will be brought in the
bertindak secara efisien, dapat berdampak pula terhadap environment of the family and society, so it can indirectly help
tingkah laku yang akan dibawa dalam lingkungan keluarga the government program in terms of energy saving.
dan masyarakat luas, sehingga secara tidak langsung dapat
membantu program pemerintah dalam hal hemat energi.
Sedangkan dengan adanya SOP persyaratan AMDAL kepada While the existence of the AMDAL SOP to the company that
perseroan yang akan melakukan pinjaman kredit diharapkan will make credit loan is expected more and more companies
semakin banyak perusahaan yang memiliki sertifikat tersebut, who have the certificate, it is hoped that environmental
diharapkan kegiatan pelestarian lingkungan hidup semakin conservation activities will increase.
meningkat.
Kebijakan Policy
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perseroan As a regional owned enterprises (BUMD), the company
berupaya untuk menjadi Perusahaan yang taat azas dan taat strives to become a firm and obedient law, including the
aturan, termasuk dalam Ketenagakerjaan selalu berupaya manpower always strives to comply with all applicable laws
untuk mematuhi semua peraturan perundang-undangan and regulations. Policies taken are as follows
yang berlaku terkait. Kebijakan yang telah diambil adalah
sebagai berikut :
1. Employment: The company provides a high level of
1. Ketenagakerjaan : Perseroan memberikan perhatian dan attention and commitment to gender equality and
komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan job opportunities, job training to improve employee
kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan professionalism and equivalent return-service systems.
profesionalisme pegawai serta sistem imbal jasa yang
sepadan. 2. Health: The company facilitates employees with some
2. Kesehatan : Perseroan memfasilitasi pegawai dengan activities that are expected to build awareness and
beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membangkitan motivation in maintaining their health.
kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan
masing- masing.
3. Keselamatan Kerja : Perseroan berupaya untuk 3. Occupational Safety: The company strives to create a
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman safe and comfortable work environment to support the
untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang creation of the optimal company performance. Therefore,
optimal. Untuk itu, Perseroan bertekad menciptakan the company is determined to create a healthy work
lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan environment, free of injury and operational activities in
kegiatan operasional sesuai kaidah yang berlaku. accordance with the rules.
• Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja • Gender Equality and Employment Opportunities
Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi The company provides equal opportunities for all men and
semua orang, baik pria dan wanita, tanpa memandang women, regardless of ethnic, religious, racial, class, gender,
perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun or physical condition to participate in the recruitment
kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. program. The appointment of prospective workers based
Pengangkatan calon pekerja didasarkan atas hasil seleksi, on the selection results, evaluation results on probation
hasil evaluasi pada masa percobaan dan orientasi pekerja. and worker orientation.
• Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan Pelatihan • Equality in Education And Training Programs
Setiap pegawai Perseroan memiliki kesempatan yang Each employee of the company has the same opportunity
sama untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan, to participate in education and training programs, and the
dan pelaksanaan program disesuaikan dengan kebutuhan implementation of the program is tailored to the needs
dan rencana pengembangan perusahaan. and development plan of the company.
Perseroan telah menyelenggarakan Program Pelatihan The company has organized training and education
dan Pendidikan dengan total biaya penyelenggaraan Program with the total cost of training in the year 2019
training selama tahun 2019 mencapai Rp.13,218 miliar dan reached Rp. 13,218 billion and in 2018 amounting to Rp.
pada tahun 2018 sebesar Rp. 13,035 milyar 13.035 billion
• Remunerasi • Remunerations
Kebijakan remunerasi yang diterapkan Perseroan The remuneration policy applied by the company is to use
adalah dengan menggunakan merit system dengan merit system by promoting personnel skills, competence
mengedepankan skill, kompetensi dan integritas pegawai. and integrity. The company has also kept all applicable
Perseroan juga telah mentaati semua aturan yang rules relating to remuneration, where the remuneration of
berlaku terkait remunerasi, dimana besaran remunerasi all employees of the company is appropriate or is above
seluruh karyawan Perseroan telah sesuai atau berada the standard Minimum wage which is applicable in the
di atas standar Upah Minimum yang berlaku di wilayah company's operational area. In relation to remuneration,
operasional Perseroan. Terkait dengan remunerasi, Bank Bank always strives to avoid getting too high gaps.
senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap yang terlalu
tinggi.
• Cuti Tahunan dan Cuti Besar • Annual Leave and Big Leave
Setiap pegawai di Bank Bengkulu berhak atas cuti tahunan Every employee at Bank of Bengkulu is entitled to an
selama 12 hari kerja setiap tahun. Selain itu Pegawai annual leave for 12 working days each year. The officer is
juga berhak atas istirahat panjang/ cuti besar setelah also entitled to a long break/big leave after the term of
menjalani masa dinas selama setiap 5 (lima) tahun sekali, service for every 5 (five) years, for 30 (thirty) calendar days.
selama 30 (tiga puluh) hari kalender.
Perseroan telah melakukan sosialisasi mengenai BPJS The company has been socializing about BPJS Kesehatan
Kesehatan kepada pegawai agar dapat memahami to employees to understand about BPJS Kesehatan
tentang program BPJS Kesehatan baik secara konsep program both in concept and technical implementation.
maupun teknis pelaksanaannya.
Dampak Impact
Dengan menerapkan tanggung jawab sosial dalam K3, By implementing the social responsibility in K3, the
secara psikologi pegawai menjadi lebih tenang dan pasti psychology of employees becomes quieter and must have the
mendapat hak kesejahteraan dari Perseroan untuk memacu welfare rights of the company to spur its performance. Good
kinerjanya. Kinerja yang baik akan menghasilkan dampak yang performance will result in a positive impact on the company.
positif terhadap Perseroan. Sebaliknya, dengan timbulnya Conversely, the onset of work accidents can affect work
kecelakaan kerja dapat mempengaruhi aktivitas kerja serta activity and can harm employees and the company.
dapat merugikan pekerja maupun perusahaan.
Sertifikasi Certification
Until 2019, the company has not obtained certification in Until 2019, the company has not obtained certification in
terms of employment, health and safety. terms of employment, health and safety.
Kebijakan Policies
Kebijakan terkait dengan tanggung jawab terhadap masyarakat The policy on the responsibility of the community is realized
diwujudkan oleh Perseroan pada dukungan penuh kepada by the company on full support for enhancing community
program peningkatkan kesejahteraan secara mandiri, dengan welfare with providing business facilities as well as the
pemberian fasilitas usaha maupun pembangunan sarana dan developing infrastructures for the community.
prasarana bagi masyarakat.
Activity and Impact
Kegiatan dan Dampak Implementasi kegiatan CSR terhadap pengembangan sosial
Implementasi kegiatan CSR terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan selama tahun 2019 dikemas menjadi
dan kemasyarakatan selama tahun 2019 dikemas menjadi beberapa bidang sesuai dengan Perencanaan CSR Bank
beberapa bidang sesuai dengan Perencanaan CSR Bank Bengkulu.
Bengkulu.
Tanggal Bidang
Aktivitas CSR CSR Activities
Date Aspect
Tanggal Bidang
Aktivitas CSR CSR Activities
Date Aspect
Tanggal Bidang
Aktivitas CSR CSR Activities
Date Aspect
Tanggal Bidang
Aktivitas CSR CSR Activities
Date Aspect
Tanggal Bidang
Aktivitas CSR CSR Activities
Date Aspect
Tanggal Bidang
Aktivitas CSR CSR Activities
Date Aspect
12/31/19 CSR Sarana Prasarana Sekolah Alam Ind Pendidikan School's Infrastructure
12/31/19 CSR pelatihan limbah kardus dan plastik GMPK Pendidikan Waste Management
12/31/19 CSR Pembuatan 2000 buku hadist Pendidikan School's Books
Beberapa contoh kegiatan penyerahan CSR Bank Bengkulu selama tahun 2019
Some CSR activities during 2019
Pendidikan :
Education :
Olah Raga :
Sport :
Rekap Penyaluran Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Bank Bengkulu (TJSL) - per Daerah Pemegang Saham - 2019
CSR Funds Distribution for Social Environment Bank Bengkulu per shareholder's area during 2019
2,97% 2,97%
3,70% Bank Bengkulu
4,94%
PemDa Prov Bengkulu
5,21%
Mukomuko
6,55%
Manna
Kepahiang
6,59%
Curup
Lebong
42,95% Seluma
6,64%
Kaur
Argamakmur
Kota Bengkulu
Bengkulu Tengah
10,08%
Rekap Penyaluran Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Bank Bengkulu (TJSL) - per Jenis Bantuan - 2019
CSR Funds Distribution for Social Environment Bank Bengkulu per type of activities during 2019
12%
42,95%
2%
1%
8%
Distribusi Dana CSR Bank Bengkulu Program Bina Lingkungan (BaBe ProBiLing) per Cabang - 2019
Bank Bengkulu CSR Funds Distribution Environment Development - per Branch - 2019
5%
4%
5% 11%
Distribusi Dana CSR kepada setiap Daerah Pemegang Saham - per Cabang 2019
CSR Total Funds Distribution per Shareholders Area - per Branch 2019
2%
3%
5%
Bank Bengkulu
32%
4% PemDa Prov Bengkulu
Mukomuko
5%
Manna
3% Kepahiang
Curup
2%
Lebong/Branch Muara Aman
Seluma/Branch Tais
6%
Kaur/Branch Bintuhan
Argamakmur
Kota Bengkulu
8%
Bengkulu Tengah/Branch Karang Tinggi
7% 23%
Dampak Kegiatan CSR terhadap Masyarakat Dampak Kegiatan CSR terhadap Masyarakat
Pengembangan sosial kemasyarakatan merupakan salah Social development is one of the most important role in the
satu hal yang memiliki peranan yang cukup penting dalam life continuity of a company. The company realizes if the
hal keberlangsungan hidup suatu perusahaan. Perusahaan company ignores its social responsibility, it can interfere with
menyadari apabila perusahaan mengabaikan tanggung jawab the continuity of the company's business, the demands of the
sosialnya, maka hal tersebut dapat mengganggu kelangsungan internal and external environment of the company especially
usaha perusahaan, berupa tuntutan dari lingkungan internal the community. Therefore, to anticipate the disruption of
dan eksternal perusahaan khususnya masyarakat. Oleh sebab business sustainability, need a strict attitude and a high
itu untuk mengantisipasi terganggungnya keberlangsungan commitment to maintain a good and sustainable relationship
usaha, perlu sikap yang tegas dan komitmen yang tinggi to stakeholders
untuk menjaga hubungan yang baik dan berkesinambungan
terhadap stakeholders.
Kebijakan Policy
Perseroan senantiasa berupaya untuk memberikan nilai The Company always strives to provide added value in
tambah dalam layanan pembiayaan. Layanan tersebut tidak financing services. The service is not only with the best
hanya dengan produk-produk terbaik, tapi juga dengan products, but also with services that are consistent,
pelayanan yang konsisten, tepercaya, menyeluruh, dan penuh trustworthy, comprehensive, and attentive to the needs of
perhatian kepada kebutuhan para nasabah dan sekaligus the customers and at the same time as a form of fulfilling the
sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab Perseroan kepada Company's responsibilities to customers.
nasabah.
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang 1. Law Number 7 of 1992 concerning Banking
Perbankan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2. Law of the Republic of Indonesia Number 10 of 1998
1998 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang concerning Amendment to Law Number 7 of 1992
Nomor 7 Tahun 1992
3. Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/19/ PBI/2000 3. Bank Indonesia Regulation Number 2/19 / PBI /
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Perintah 2000 concerning Requirements and Procedures for
atau Izin Tertulis Membuka Rahasia Bank Terkait Granting Written Orders or Permits to Open Bank
kebijakan kerahasiaan Nasabah, yang dimaksud Secrets Regarding Customer confidentiality policies,
rahasia bank menurut Pasal 1 Angka 28 Undang- which are referred to as bank secrets according to
Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Article 1 Number 28 of Republic of Indonesia Law
Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 7 Number 10 of 1998 concerning Amendment to Law
Tahun 1992 tentang Perbankan bahwa Rahasia Bank Number 7 of 1992 concerning Banking that Bank
adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan Secrets are all things related to information regarding
keterangan mengenai nasabah penyimpanan dan deposit and deposit customers a. Information about
simpananny a. Keterangan mengenai nasabah selain customers other than as depositors is not a statement
sebagai Nasabah Penyimpan, bukan merupakan that must be kept secret by the bank.
keterangan yang wajib dirahasiakan bank.
Akan tetapi, terdapat beberapa pengecualian bagi bank untuk However, there are some exceptions for banks to provide
memberikan rahasia bank sejalan dengan Pasal 40 ayat 1 bank secrets in accordance with Article 40 paragraph 1 of the
Undang Undang Perbankan bahwa “Bank wajib merahasiakan Banking Law that "Banks are required to keep confidential
keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya, information about depositors and their deposits, except in
kecuali dalam hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41, the case referred to in Article 41, Article 41A, Article 42, Article
Pasal 41A, Pasal 42, Pasal 43, Pasal 44, dan Pasal 44A.” 43 , Article 44, and Article 44A. "Some exceptions for banks
Beberapa pengecualian bagi bank untuk memberikan rahasia are to provide bank secrets, namely in the following cases:
bank itu, yaitu dalam hal-hal berikut:
3. Untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana. 3. For the sake of justice in criminal cases.
4. Dalam perkara perdata antara bank dengan nasabahnya. 4. In a civil case between the bank and its customers.
5. Dalam rangka tukar menukar informasi antar bank 5. In order to exchange information between banks
6. Atas permintaan, persetujuan atau kuasa dari nasabah 6. Upon request, approval or power of attorney from the
penyimpan yang dibuat secara tertulis. depositary customer made in writing.
7. Dalam hal nasabah pen yimpan t elah meninggal dunia. 7. In the event that depositing customers have died.
• Penyelesaian Sengketa Melalui Fungsi Mediasi Perbankan • Dispute Settlement Through Banking Mediation
Sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor Functions
1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Jasa In accordance with the Financial Services Authority
Keuangan. Maka pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib (OJK) regulation Number 1 / POJK.07 / 2013 concerning
menyediakan dan/atau menyampaikan informasi produk Financial Services Consumer Protection. Then the
dan /atau pelayanan yang akurat,jujur,jelas dan tidak Financial Services Businessman must provide and / or
menyesatkan. Perlindungan Konsumen menerapkan deliver information on products and / or services that
prinsip: are accurate, honest, clear and not misleading. Consumer
Protection applies the principle:
1. transparansi. 1. transparency.
2. perlakuan yang adil. 2. fair treatment.
3. keandalan. 3. reliability.
4. kerahasiaan dan keamanan data/informasi 4. Confidentiality and data / information security of the
Konsumen. Consumer.
5. penanganan pengaduan serta penyelesaian 5. handling complaints and Consumer dispute resolution
sengketa Konsumen secara sederhana, cepat, dan in a simple, fast, and affordable manner. In this regard,
biaya terjangkau. Berkaitan dengan hal tersebut, it is necessary to inform Bank Bengkulu customers
maka perlu diinformasikan kepada para nasabah of consumer complaints by the Financial Services
Bank Bengkulu mengenai pengaduan konsumen Authority to be made to complaints that indicate
oleh Otoritas Jasa Keuangan dilakukan terhadap disputes in the financial services sector as referred
pengaduan yang berindikasi sengketa disektor jasa to in POJK Number 1 / POJK.07 / 2013 Article 40
keuangan sebagaimana dimaksud pada POJK Nomor paragraph (1) must meet the requirements as follows :
1/POJK.07/2013 Pasal 40 ayat (1) harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1. Konsumen mengalami kerugian finansial yang 1. Consumers experience financial losses incurred
ditimbulkan oleh: by:
a. Pelaku Usaha Jasa Keuangan di bidang a. Financial Service Providers in the fields
Perbankan, Pasar Modal, Dana Pensiun, of Banking, Capital Market, Pension
Asuransi Jiwa, Pembiayaan, Perusahaan Funds, Life Insurance, Financing, Pawn
Gadai, atau Penjaminan, paling banyak Companies, or Guarantees, no more than
sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta Rp500,000,000.00 (five hundred million
rupiah). rupiahs).
b. Pelaku Usaha Jasa Keuangan di bidang b. The Financial Services Businessman in
asuransi umum paling banyak sebesar the field of general insurance is at most
Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh Rp750,000,000.00 (seven hundred fifty
juta rupiah). million rupiahs).
2. Konsumen mengajukan permohonan secara 2. Consumers submit a written application
tertulis disertai dengan dokumen pendukung accompanied by supporting documents relating
yang berkaitan dengan pengaduan. to the complaint.
3. Pelaku Usaha Jasa Keuangan telah melakukan 3. Financial Service Businesses have made an effort
upaya penyelesaian pengaduan namun to settle complaints but Consumers cannot
Konsumen tidak dapat menerima penyelesaian accept the settlement or have passed the deadline
tersebut atau telah melewati batas waktu as stipulated in this Financial Services Authority
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Regulation.
Otoritas Jasa Keuangan ini.
4. pengaduan yang diajukan bukan merupakan 4. complaints submitted are not in the process
sengketa sedang dalam proses atau pernah of being disputed or have been decided by
diputus oleh lembaga arbritrase atau peradilan, arbitration or judicial institutions, or other
atau lembaga mediasi lainnya. mediating institutions.
5. pengaduan yang diajukan bersifat keperdataan. 5. complaints filed are civil.
6. pengaduan yang diajukan belum pernah 6. complaints submitted have never been facilitated
difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan; dan by the Financial Services Authority; and
7. pengajuan penyelesaian pengaduan tidak 7. the submission of complaint settlement does not
melebihi 60 (enam puluh) hari kerja sejak exceed 60 (sixty) working days from the date the
tanggal surat hasil penyelesaian Pengaduan letter of the results of the Complaint resolution
yang disampaikan Pelaku Usaha Jasa Keuangan submitted by the Financial Services Businessman
kepada Konsumen. to the Consumer.
Adapun Prosedur Pengajuan Oleh Nasabah sebagai The Submission Procedure by the Customer is as
berikut : follows:
• Fotokopi surat hasil penyelesaian pengaduan • Photocopy of the letter resulting from an earlier
sebelumnya dari Bank Bengkulu complaint from the Bank Bengkulu
• Fotokopi indentitas nasabah yang masih berlaku • Photocopy of valid customer identity
• Menandatangani surat pernyataan bahwa • Sign a statement that the proposed dispute is not
sengketa yang diajukan tidak sedang dalam in the process or has received a decision from the
proses atau telah mendapat keputusan dari arbitration institution, judiciary, other mediation
lembaga arbiterase, peradilan, lembaga mediasi institutions and has never been processed in
lainnya dan belum pernah diproses dalam banking mediation facilitated by OJK.
mediasi perbankan yang difasilitasi oleh OJK.
• Fotokopi dokumen pendukung yang terkait • Photocopy of supporting documents related to
dengan sengketa yang diajukan. the dispute submitted.
• Surat kuasa, dalam hal pengajuan penyelesaian • Power of attorney, in the event that the dispute
sengketa dikuasakan. settlement proposal is authorized.
1. Petugas Bank Bengkulu akan menjelaskan 1. Bank Bengkulu officers will explain to customers
kepada nasabah mengenai prosedur dan proses about the procedure and proceedings at banking
ber-acara pada mediasi perbankan. mediation.
2. Formulir pengaduan penyelesaian sengketa 2. A complaint resolution complaint form is
disediakan di seluruh kantor Bank Bengkulu atau provided at all Bank Bengkulu offices or can be
dapat diakses melalui website Bank Bengkulu accessed through the Bank Bengkulu website
www.bankbengkulu.co.id. www.bankbengkulu.co.id.
3. Surat pengajuan ditujukan kepada Direksi Bank 3. Submission letter addressed to the Board of
Bengkulu, Jl. S. Parman no 57 Padang Jati Directors of Bank Bengkulu, Jl. S. Parman no 57
Bengkulu. Padang Jati Bengkulu..
4. Apabila telah terbentuk lembaga mediasi 4. If an independent banking mediation institution
perbankan independen, maka surat pengajuan has been formed, the letter of submission will
akan diajukan pada alamat lembaga mediasi be submitted to the address of the independent
independen tersebut. mediation institution.
5. Batas waktu pengajuan surat penyelesaian 5. The deadline for submitting a dispute settlement
sengketa melalui mediasi perbankan adalah tidak letter through banking mediation is not more than
melebihi 60 (enam puluh) hari kerja sejak tanggal 60 (sixty) working days from the date the letter
surat hasil penyelesaian pengaduan sebelumnya of the result of the previous complaint resolution
dari Bank Bengkulu. from the Bank Bengkulu.
- Terkait dengan produk Bank dan penghimpunan - Regarding the Bank's products and raising funds, the
dana, Perseroan memberikan informasi mengenai Company provides information about the product
program penjaminan terhadap produk. guarantee program.
- Perseroan memberitahukan kepada Nasabah setiap - The Company notifies the Customer of any changes,
perubahan, penambahan, dan atau pengurangan additions and or deductions on the characteristics of
pada karakteristik produk Perseroan. the Company's products.
- Perseroan mencantumkan informasi mengenai - The Company includes information about the
karakteristik produk bank yang letak dan atau characteristics of bank products whose location and
bentuknya terlihat dan atau terbaca secara jelas dan / or shape are seen and or read clearly and or easily
atau mudah dimengerti. understood.
- Perseroan menyediakan layanan informasi - The Company provides bank product characteristics
karakteristik produk bank yang dapat diperoleh secara information services that can be obtained easily by
mudah oleh masyarakat. the public.
- Informasi mengenai produk Bank telah dipublikasikan - Information about Bank products has been published
melalui website Perseroan yaitu www.bankbengkulu. through the Company's website, which is www.
co.id yang dengan mudah dapat diakses oleh bankbengkulu.co.id which can be easily accessed by
masyarakat luas. the public.
Dampak Impact
Mengingat perbankan adalah institusi kepercayaan maka fungsi Since banks are trust institutions, the supervisory function
pengawas yang ada di semua bank adalah mengembangkan in all banks is to develop a mechanism for protecting bank
mekanisme perlindungan nasabah bank. Kepercayaan publik customers. Non-fundamental public trust can influence the
yang bersifat tidak fundamental dapat memengaruhi fungsi banking intermediation function. Likewise, the economies of
intermediasi perbankan. Demikian juga dengan skala ekonomi scale in the banking world will not be effective in overcoming
dalam dunia perbankan tidak akan efektif dalam mengatasi the crisis of trust if information is not available properly.
krisis kepercayaan jika informasi tidak tersedia secara baik.
Dengan memberikan jaminan keamanan melalui perlindungan By providing guaranteed security through consumer
konsumen, serta meyediakan informasi yang baik diharapkan protection, as well as providing good information, customers
nasabah akan menerima hak-haknya serta yang paling are expected to receive their rights and the most important
penting adalah merasa terjamin saat menyimpan uangnya di thing is to feel secure when saving money in the bank.
bank.
Rencana Aksi Keberlanjutan Usaha 2020 Rencana Aksi Keberlanjutan Usaha 2020
Ketentuan Pelaporan Keberlanjutan Usaha bagi Bank Buku Obligation to prepare Sustainability Report for Bank in Book
satu (1) dan dua (2) akan dimulai per tahun 2020, untuk itu one (1) and two (2) will commence per year 2020, therefore,
Bank Bengkulu telah mempersiapkan kegiatan yang sesuai. the Bank of Bengkulu has prepared the appropriate activities.
Laporan Keuangan
Financial Statements
2019
DAFTAR ISI
Halaman
ASET
Kas 2c, 2d, 3 223.262.396.716 227.674.260.235
Giro pada Bank Indonesia 2c, 2e, 4 358.141.807.543 358.157.376.105
Giro pada bank lain
Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar Rp Nihil.
2c,2e, 5 164.859.552 163.834.456
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar Rp100.186 dan Rp185. 2c, 2f, 6 475.021.171.248 228.021.304.009
Efek-efek
Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar Rp Nihil.
2c, 2g, 7 341.528.142.739 291.693.066.395
Kredit yang diberikan
Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar Rp 53.462.852.110 dan Rp
29.205.385.679.
2c, 2h, 2i, 8 5.031.798.538.108 4.554.792.803.726
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 2c, 9 34.444.646.136 31.135.848.367
Beban dibayar dimuka 2c, 10 11.806.026.051 9.489.488.862
Uang muka pajak 2c, 2r, 17a 10.337.286.527 10.337.286.538
Aset tetap
Setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp
72.653.531.679 dan Rp 55.971.557.518.
2j, 11 154.384.514.539 151.769.317.126
Aset pajak tangguhan 2r, 17e 16.298.712.261 21.442.897.932
Aset lain-lain 2j, 12 21.161.412.094 8.710.332.330
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar
sebanyak 75.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal
Rp. 10.000.000 per saham dan 250.000 lembar saham seri
B dengan nilai nominal Rp. 1.000.000 per saham pada
tanggal 31 Desember 2019
P T B a n k P e m b a n g u n a n D a e r a h Beng kul u
Pembentukan cadangan:
Cadangan umum 23 - - - 10.013.531.453 (10.013.531.453) -
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
4
Laba tahun berjalan - - - - 76.049.934.271 76.049.934.271
Penghasilan komprehensif lain - - (6.704.637.873) - - (6.704.637.873)
Saldo 31 Desember 2018 277.100.000.000 15.860.000.000 (26.501.024.525) 170.172.474.724 332.701.631.011 769.333.081.210
4
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
Introduction Management’s Report Company Profile Business Supporting Overview
1. GAMBARAN UMUM
a. Pendirian dan informasi umum Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan sebutan Bank Bengkulu selanjutnya disebut Bank, dahulu
bernama Perusahaan Daerah (PD) Bank Pembangunan Daerah Bengkulu didirikan pertama kali berdasarkan
Surat Keputusan Penguasa Daerah Provinsi No. 08/14/EKU/1969 tanggal 9 Agustus 1969 tentang Pendirian
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. D-15-6.1.25 tanggal 17 Mei 1970. Statusnya ditingkatkan melalui Perda Nomor 3 tahun
1975 yang telah disahkan oleh Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.
Pem/10/29/48/152 tanggal 08 Juni 1977. Perda tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir
dengan keikutsertaan Bank dalam program rekapitalisasi yaitu Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I
Bengkulu Nomor: 1 Tahun 1999 tanggal 11 Februari 1999 tentang perubahan bentuk badan hukum Bank
Pembangunan Daerah Bengkulu dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank
Pembangunan Daerah Bengkulu. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Nomor: 584.28-
77 tahun 1999 tanggal 7 April 1999 serta telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Provinsi Daerah Tingkat I
Bengkulu Nomor: 2 tahun 1999 seri D.
Anggaran Dasar Bank dibuat berdasarkan Akta Notaris Irawan, S.H. No. 1 tanggal 01 Mei 1999, Notaris di
Bengkulu dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) Nomor: C2-8226.HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999 dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53 tanggal 2 Juli 1999 tambahan Berita Negara
Republik Indonesia Nomor: 53 tanggal 2 Juli 1999. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali
perubahan, yaitu tahun 2008 akta mengalami perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu (disebut Bank Bengkulu) yang dibuat oleh Irawan, SH, Notaris di Bengkulu Nomor: 43 tanggal 22 Juli
2008, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:
AHU-64415.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 16 September 2008.
Perubahan terakhir Tahun 2018, akta no. 68, tentang perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan
Daerah Bengkulu yang dibuat oleh H. Mufti Nokhman, SH, Notaris di Bengkulu dan telah memperoleh
pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-0018127.AH.01.02, tanggal 4
September 2018.
Perubahan terakhir Tahun 2019, akta no. 02, tentang perubahan modal disetor PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu yang dibuat oleh H. Mufti Nokhman, SH, Notaris di Bengkulu dan telah memperoleh pengesahan dari
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0368994 tanggal 02 Desember 2019.
● Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
● Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak
tercatat di bursa efek.
● Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanah.
● Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
● Membeli sebagian atau seluruh agunan baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan
penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari
pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank dengan ketentuan agunan yang
dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.
● Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan seperti sewa guna
usaha, modal ventura perusahaan efek serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.
● Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang berlaku.
● Memberi bantuan teknis kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan ikut membina Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) serta jasa keuangan lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh
Provinsi Bengkulu.
● Menghimpun dan menyediakan pembiayaan serta melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah,
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
● Menyelenggarakan usaha lainnya yang lazim dilakukan oleh suatu bank umum baik secara konvensional
maupun berdasarkan prinsip syariah.
Bank telah memperoleh izin menjalankan kegiatan tersebut di atas berdasarkan pengesahan dari Menteri Dalam
Negeri untuk pertama kali dengan Surat Persetujuan Nomor: D-15-6.1.2.5 tanggal 17 Mei 1970 dan izin usaha
dari Menteri keuangan KEP-102/DDK/II/4/1971, tanggal 7 April 1971 sebagai landasan operasional.
c. Jaringan kantor
Bank berkedudukan di Bengkulu dengan Kantor Pusat berlokasi di di Jalan S. Parman No.57 Padang Jati, Kota
Bengkulu dan memiliki kantor-kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas dan ATM (Anjungan Tunai
Mandiri) sebagai berikut:
2019 2018
● Kantor pusat 1 1
● Kantor cabang utama 1 1
● Kantor cabang 10 10
● Kantor Cabang Pembantu 32 31
● Kantor Kas 20 14
● Payment Point 3 3
● Kas Mobil 2 2
● Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 103 90
Selama tahun 2019 terdapat pembukaan 1 Kantor Cabang Pembantu, 7 Kantor Kas dan penambahan 13 buah
anjungan tunai mandiri (ATM).
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.07 Tahun 2014 dan Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank yang akta No. 07 Tahun 2014 dibuat oleh Notaris Noviarti, SH Notaris di
Bengkulu Nomor: 38 tanggal 27 Maret 2014 dan berdasarkan surat Bank Indonesia Nomor
15/97/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 1 November 2013 menetapkan pengangkatan Drs. M. Ruslan Riza, MM
sebagai Komisaris Utama Independen Bank Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 25 Oktober 2014
sampai dengan 24 Oktober 2018. Dan sesuai Keputusan Dewan Komisaris Bank No. 08 Tahun 2018 dan Risalah
Rapat Umum Pemegang Saham diluar Rapat Perseroan Terbatas yang telah diaktakan dengan Akta No. 22
tanggal 22 Oktober 2018 dibuat oleh Notaris H. Mufti Nokhman, SH, menetapkan Perpanjangan Sementara
Masa Tugas Komisaris Utama Independen mulai tanggal 25 Oktober 2018 sampai dengan diangkatnya salah
satu anggota Dewan Komisaris secara definitif.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.07 Tahun 2016 dan Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 18 April 2016 dan telah diaktakan dengan akta no.5 oleh
Notaris Meilani Liman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 18 April 2016 dan sebelumnya telah mendapat
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: SR-113/D.03/2016 tanggal 27 Juni 2016 menetapkan
Saudara Drs. Asmai Ishak, M. Bus., Ph.D sebagai Komisaris Independen PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 4 Juli 2016 sampai dengan 3 Juli 2020.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.03 Tahun 2019 dan Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Bank No. 03 tanggal 27 Maret 2019 dan telah diaktakan dengan akta No. 04 oleh Notaris H.
Mufti Nokhman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 5 September 2019 dan sebelumnya telah mendapat persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: KEP-12/PB.1/2019 menetapkan Saudara Dr. Ridwan Nurazi, SE.,M.Si
sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak
tanggal 28 Maret 2019 sampai dengan 27 Maret 2023.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.08 Tahun 2019 dan akta No. 04 oleh Notaris H. Mufti
Nokhman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 5 September 2019 dan sebelumnya telah mendapat persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: KEP-6/PB.1/2019 menetapkan Saudara H. Mulyadi Ismail, SE.,M.Si
sebagai Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 04 September
2019 sampai dengan 03 September 2023.
Direksi
Susunan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai
berikut:
2019 2018
Direktur Utama : H. Agusalim, SE., ME H. Agusalim, SE., ME
Direktur Pemasaran : Ikhwanul Okti, SE H. Agusalim, SE., ME
Direktur Umum : Joni Haryanto, SE Joni Haryanto, SE
Direktur Kepatuhan : Hj. Yanti Kurniati, SE., MM Ir. Eksir
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.06 Tahun 2016 dan Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 18 April 2016 dan telah diaktakan dengan akta No.5 oleh
Notaris Meilani Liman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 18 April 2016 dan sebelumnya telah mendapat
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: SR-111/D.03/2016 tanggal 27 Juni 2016 menetapkan
Saudara H. Agusalim, SE., ME sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa
jabatan sejak tanggal 4 Juli 2016 sampai dengan 3 Juli 2020.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No. 01 Tahun 2017 dan Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 5 Desember 2016. Mengangkat Saudara Joni Haryanto, SE
sebagai Direktur Umum PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 1 Maret
2017 s/d 28 Februari 2021.
Dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT BPD Bengkulu No. 2 tahun 2017 tanggal 1 Maret 2017 tentang
Pengangkatan saudara Ir. Eksir, MM sebagai Direktur Pemasaran dengan masa jabatan 1 Maret 2017 s.d. 28
Februari 2021.
Kedua pengangkatan anggota Direksi tersebut, telah diakta notariskan dengan No. 11 Notaris H. Irawan, SH,
Notaris di Bengkulu.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No. 07 dan Risalah
Rapat Umum Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor : 19 tanggal 07 Agustus
2018. Menunjuk Ir. Eksir, MM selaku Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu sebagai
Pelaksana Tugas dan bertanggung jawab sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
Berkaitan dengan tugas sebagai Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu untuk sementara
dirangkap oleh H. Agusalim, SE, ME selaku Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Masa
tugas pejabat pengganti sementara sebagai direktur kepatuhan terhitung mulai tanggal 25 September 2018
sampai dengan ditetapkannya Surat Keputusan Dewan Komisaris Tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan
Definitif.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.06 Tahun 2019 dan Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Bank No. 03 tanggal 27 Maret 2019 memutuskan memberhentikan Saudara Ir. Eksir, MM
sebagai Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu terhitung mulai tanggal 19 Agustus 2019.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.05 Tahun 2019 dan Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 19 tanggal 07 Agustus 2018 dan telah diaktakan dengan akta No. 18
oleh Notaris H. Mufti Nokhmah, SH Notaris di Bengkulu tanggal 12 Desember 2019 dan sebelumnya telah
mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: KEP-64/PB.1/2019 tanggal 24 Juli 2019
menetapkan Saudari Hj. Yanti Kurniati, SE., MM sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 14 Agustus 2019 sampai dengan 13 Agustus 2023.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.15 Tahun 2019 dan Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 10 September 2019 dan telah diaktakan dengan akta No. 18
oleh Notaris Mufti Nokhmah, SH Notaris di Bengkulu tanggal 12 Desember 2019 dan sebelumnya telah
mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: KEP-94/PB.1/2019 tanggal 18 November 2019
menetapkan Saudara Ikhwanul Okti, SE sebagai Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu
dengan masa jabatan sejak tanggal 11 Desember 2019 sampai dengan 10 Desember 2023.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 serta perubahannya PBI No. 8/14/2006 tentang
pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Bank diwajibkan membentuk dan mengangkat
Komite Audit yang harus diketuai oleh Komisaris Independen. Susunan Komite-Komite Dewan Komisaris PT
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
72.1/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 28 Juli 2016 terdiri dari Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite Pemantau
Risiko dan Komite Audit.
Susunan Komite Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu diangkat periode 31 Desember
2019 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 204/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 30 Oktober 2019.
Komite Audit
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :
2019 2018
Ketua : Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc Drs. M. Ruslan Riza, MM
Anggota : Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.D Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.D
Anggota : H. Mulyadi Ismail, SE., M.Si Hery Susetyo, SE. MM.,Ak
: Drs. TA. Silaban, SH Drs. TA. Silaban, SH
: Hery Susetyo, SE. MM.,Ak
Komite Audit diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor
108/HP.00.02.00.04/D. Tanggal 18 September 2017 perihal pengangkatan Saudara Drs. TA.Silaban, SH sebagai
Anggota Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Nomor: 116.1/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal
3 Agustus 2018 perihal Pengangkatan Saudara Hery Susetyo, SE. MM., Ak sebagai Anggota Komite Audit PT
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
2019 2018
Ketua : Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.D Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.D
Anggota : Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc Lilia Sagita, ST
: H. Mulyadi Ismail, SE., M.Si
: Ex. Officio Human Resources Division Head
Karyawan
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Bank memiliki karyawan sebanyak 754 orang dan 730 orang.
10
Kebijakan akuntansi utama yang ditetapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan
dibawah ini:
Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka
yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali dinyatakan lain.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru dan revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial
terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada
periode berjalan atau periode sebelumnya:
- Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mensyaratkan
entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul
dari arus kas maupun perubahan non-kas.
- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum
Direalisasi. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia
sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan laba
kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.
- Amendemen PSAK 13: Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi. Amendemen ini menjelaskan
mengenai pengalihan ke atau dari properti investasi.
- Amendemen PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi
Pembayaran Berbasis Saham. Amendemen ini menjelaskan bahwa perlakuan akuntansi terkait klasifikasi dan
pengukuran untuk pembayaran berbasis saham.
Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018
terhadap laporan keuangan Bank.
11
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan:
Penyajian”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan
dan penyajian dalam laporan keuangan.
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 60 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan
keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 68, ”Pengukuran Nilai Wajar”. Penerapan
PSAK ini mendefinisikan nilai wajar, menetapkan dalam satu pernyataan, suatu kerangka pengukuran nilai wajar
dan mensyaratkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar.
Aset keuangan terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain, efek-efek, tagihan wesel ekspor, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan
derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan saham dengan metode biaya dan aset lain-lain.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain dan lembaga
keuangan lainnya, efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, liabilitas derivatif, liabilitas akseptasi, surat
berharga yang diterbitkan, pinjaman yang diterima dan liabilitas lain-lain.
(i) Klasifikasi
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu
aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan;
- Kredit yang diberikan dan piutang;
- Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo;
- Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
- Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan
yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
- Liabilitas keuangan lain yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset dan liabilitas keuangan
dimiliki untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli
kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang
dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking .
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
- Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;
- Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau
- Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang
disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual.
12
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan
sebagai nilai wajar melalui laba rugi saat pengakuan liabilitas.
14
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki pass-through
arrangement dan tidak mentransfer serta tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang
berkelanjutan atas aset tersebut.
Bank menghapusbukukan kredit atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis
mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah
berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebet penyisihan kerugian
penurunan nilai.
● Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama
pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara
substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
● Pendapatan dan beban bunga, untuk aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan suku bunga efektif.
● Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
● Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan
dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau
kerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter, dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan
nilai dari aset keuangan tersebut.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau terjadi penurunan nilai, maka keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
15
● Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana
perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan
tersebut;
● Terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut
sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
● Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat
diantisipasi secara wajar oleh Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual
dicatat sebesar nilai wajarnya. Perbedaan antara nilai perolehan diamortisasi dan nilai wajar saat tanggal
reklasifikasi harus disajikan pada ekuitas dan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif hingga jatuh
temponya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas
sampai aset keuangantersebut dihentikan pengakuannya.
(vii) Saling hapus
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai neto-nya disajikan dalam laporan
posisi keuangan jika dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi
keuangan.
(viii) Pengukuran biaya diamortisasi
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau
liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah
atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara
nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya dan dikurangi penurunan nilai.
(ix) Pengukuran nilai wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction ) antara pelaku pasar (market
participant ) pada tanggal pengukuran di pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Bank
memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas
terjadi:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika
menentukan harga aset dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam
kepentingan ekonomik terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan
manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan
menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi
dan terbaiknya.
16
Pengukuran nilai wajar aset non keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan
manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan
menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi
dan terbaiknya.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di
pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadi
dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara
berkelanjutan.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Bank menggunakan teknik penilaian dengan
memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan serta meminimalkan penggunaan
input yang tidak dapat diobservasi.
Pada saat pengakuan awal, entitas menentukan klasifikasi investasi pada sukuk sebagaimana diukur pada
biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar.
Investasi pada sukuk ijarah dan sukuk mudharabah setelah pengakuan awal, diukur sebagai berikut:
● Diukur pada biaya perolehan
- Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas
kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu atas pembayaran
pokok dan atau hasilnya.
- Biaya perolehan sukuk termasuk biaya transaksi.
- Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu
sukuk.
- Rugi penurunan nilai diakui jika jumlah terpulihkan lebih kecil dari jumlah tercatat dan disajikan sebagai
rugi penurunan nilai di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
● Diukur pada nilai wajar
- Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada urutan sebagai berikut:
a) Kuotasi harga di pasar aktif.
b) Harga yang terjadi dari transaksi terkini, apabila tidak ada kuotasi harga di pasar aktif.
c) Nilai wajar instrumen sejenis, apabila tidak ada kuotasi harga di pasar aktif dan tidak ada harga yang
terjadi dari transaksi terkini.
- Biaya perolehan sukuk tidak termasuk biaya transaksi.
- Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
17
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode
suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila
terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metode penurunan nilai.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk Deposit Facility
(DF), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money , penempatan fixed term , deposito berjangka dan
lain-lain.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinilai berdasarkan nilai wajar ditambah biaya transaksi
tambahan langsung, jika ada, dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan
metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilai
diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metoda penurunan nilai.
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI),
Surat Berharga Negara (SBN), obligasi korporasi, reksadana, Surat Keterangan Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN), tagihan wesel ekspor, surat utang negara dan surat berharga pasar uang dan pasar modal lainnya.
Surat utang negara terdiri dari surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia yang diperoleh melalui
pasar perdana dan sekunder.
Surat-surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajarnya. Setelah pengakuan awal, surat-surat
berharga dicatat sesuai dengan kategorinya yaitu yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif
lain, investasi pada biaya perolehan diamortisasi atau berdasar nilai wajar melalui laba atau rugi.
Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:
● Surat-surat berharga yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif.
● Surat-surat berharga yang dimiliki untuk diperdagangkan dan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi
pada saat pengakuan awal dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan
nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
● Surat-surat berharga yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dinyatakan
pada nilai wajar. Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas surat-surat berharga yang tersedia
untuk dijual diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam ekuitas sampai dengan surat-surat berharga tersebut
dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Efek-efek yang dibeli dan dijual kembali disajikan sebagai aset keuangan dalam laporan posisi keuangan sebesar
jumlah penjualan kembali dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan
nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan
(belum diamortisasi) dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual
kembali dengan menggunakan suku bunga efektif.
18
Kredit yang diberikan merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan
kesepakatan dengan pihak penerima kredit dan mewajibkan pihak penerima kredit untuk melunasi setelah jangka
waktu tertentu dengan imbalan bunga.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan beban transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan
setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Cadangan kerugian atas penurunan nilai dilakukan bila terdapat
indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metoda penurunan nilai.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi
risiko yang ditanggung oleh Bank.
Restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur
yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya melalui penurunan suku bunga, perpanjangan jangka
waktu, pengurangan tunggakan pokok dan atau bunga, penambahan fasilitas kredit, dan konversi kredit menjadi
Penyertaan Modal sementara.
Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru.
Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada
diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit
tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak. Manajemen secara berkelanjutan mereview kredit yang dinegosiasi
ulang untuk meyakini terpenuhinya seluruh kriteria dan pembayaran di masa depan. Kredit terus menjadi subjek
penurunan nilai individual atau kolektif, yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal.
Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok tagihan dalam perjanjian kredit baru dicatat sebagai
pendapatan bunga tangguhan dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan amortisasi secara
proporsional sesuai rasio nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok kredit baru pada saat pembayaran kredit
diterima.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan, ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian di
masa datang dan semua jaminan telah diupayakan untuk direalisasi atau sudah diambil alih. Kredit yang tidak
dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atas
kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke cadangan kerugian penurunan nilai di laporan
posisi keuangan.
Berdasarkan keputusan direksi PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No. 100/HP.00.02.04/D.4/2019 tentang
perubahan ke-1 surat keputusan direksi No. 164/HP.00.02.04/D.4/2018 tentang kredit multiguna, Bank merubah
beberapa kebijakan kredit multiguna dengan mengganti atau merubah pasal dalam perjanjian kredit sebagai
berikut:
Menambah ayat pada pasal 1 tentang pengertian umum yang berbunyi penambahan limit (top up) adalah
permintaan debitur dan disetujui oleh Bank untuk menambah fasilitas disbursement (pembayaran) limit kredit
sebelum jangka waktu berakhir.
Menambah ayat pada pasal 10 tentang suku bunga dan denda yang berbunyi perhitungan suku bunga kredit
menggunakan sistem perhitungan bunga effektif.
Mengubah ayat 4 pada pasal 12 tentang asuransi yang berbunyi untuk debitur yang melakukan pelunasan
dipercepat dan atau penambahan limit top up, maka polis pertanggungan menjadi berakhir dan sisa premi
asuransi untuk jangka waktu kredit yang tidak terpakai akan diperhitungkan dan dikembalikan kepada debitur
(refund), atas penambahan limit (top up) debitur harus membuka polis pertanggungan yang baru dengan
perhitungan tarif premi sesuai ketentuan.
19
Mengubah pasal 13 tentang penambahan limit (top up) yang diubah menjadi sebagai berikut:
Bagi debitur yang melakukan penambahan limit (top up), maka debitur dikenakan:
a. Pinalti sebesar 1% dari sisa pinjaman (baki debet pokok)
b. Membayar biaya provisi sebesar 1% dari total plafond setelah penambahan limit (top up)
c. Membayar biaya administrasi sebesar 0,25% dari total plafond setelah penambahan limit (top up)
d. Membayar biaya premi asuransi (jiwa dan atau PHK/Recall dan PAW untuk anggota DPRD atau macet)
sesuai dengan tarif yang berlaku.
e. Menghapus ayat 1 pada pasal 15 tentang ketentuan peralihan yang diubah menjadi debitur diperkenankan
memiliki lebih dari 1 fasilitas kredit pada Bank Bengkulu dengan persyaratan yang sama seperti SK pegawai
tetap, SK pangkat terakhir/SK berkala terakhir sepanjang memenuhi ketentuan.
Perubahan kebijakan kredit multiguna terakhir dituangkan dalam keputusan direksi Bank Bengkulu No.
141/HP.00.02.04/D.4/2019 tentang kebijakan dan standar operasional kredit multiguna.
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga,
surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, tagihan lainnya dari komitmen dan
kontinjensi.
Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif, antara lain terdiri dari tetapi tidak terbatas pada
penerbitan jaminan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit yang belum digunakan.
Aset non-produktif adalah aset Bank, selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam
bentuk suspense accounts .
Penurunan nilai aset keuangan
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset
keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan
mengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Bank menentukan tingkat signifikansi kredit yang akan dievaluasi secara individual. Dalam hal tidak terdapat bukti
objektif penurunan nilai kredit yang dievaluasi secara individual, maka kredit tersebut harus dimasukkan ke dalam
kategori kredit yang akan dievaluasi penurunan nilai kreditnya secara kolektif. Evaluasi secara individual
didasarkan pada estimasi jumlah kerugian kredit dan estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali.
Bank menetapkan tingkat signifikansi kredit secara individu dan kolektif berdasarkan indikator sebagai berikut:
1) Total fasilitas kredit; dan
2) Karakteristik kredit spesifik.
Dua indikator tersebut digambarkan dengan beberapa variabel meliputi:
1) Fasilitas kredit sampai dengan Rp1.000.000.000 maka kredit tersebut dievaluasi secara
2) Fasilitas kredit diatas Rp1.000.000.000 maka kredit tersebut dievaluasi secara individual; dan
3) Fasilitas kredit yang direstrukturisasi diatas Rp1.000.000.000 maka kredit tersebut dievaluasi secara
Indikator untuk menentukan adanya bukti objektif penurunan nilai untuk kredit yang dievaluasi secara individu
meliputi prospek usaha, kinerja debitur dan kemampuan membayar sedangkan untuk kredit yang dievaluasi
secara kolektif berdasarkan kemampuan membayar debitur.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa
datang yang diharapkan tapi belum terjadi).
20
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dan
pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal neraca, Bank mengevaluasi apakah
terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas di
bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan
kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian
kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikeluarkan dari ekuitas dan
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk
dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, maka kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia, Bank menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 40/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang "Penilaian Kualitas Aset Bank Umum" sebagai
panduan untuk menghitung minimum cadangan kerugian penurunan nilai yang wajib dibentuk sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia.
Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan PBI tersebut digolongkan
sebagai aset produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan kolektibilitas kurang lancar,
diragukan, dan macet digolongkan sebagai aset produktif bermasalah.
21
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 40/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019, tentang
"Penilaian Kualitas Aset Bank Umum" kualitas agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan
sebagai berikut:
Penyisihan kerugian untuk agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai dikelompokkan dalam 4 (empat)
kategori dengan besarnya minimum persentase sebagai berikut:
Klasifikasi Persentase minimum penyisihan kerugian
Lancar : Minimum 0%
Kurang Lancar : Minimum 15%
Diragukan : Minimum 50%
Macet : 100%
Sementara itu, untuk aset non-produktif yang berupa suspense accounts adalah sebagai berikut:
Penggolongan Umur
Lancar : Sampai dengan 180 hari
Macet : Lebih dari 180 hari
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia, Bank menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 40/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang "Penilaian Kualitas Aset Bank Umum" sebagai
panduan untuk menghitung minimum cadangan kerugian penurunan nilai yang wajib dibentuk sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia.
Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset non-produktif dicatat dalam periode dimana penyesuaian
tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar, termasuk di dalam penyesuaian ini adalah penambahan
penyisihan penghapusan aset non produktif maupun pemulihan aset non produktif yang telah dihapusbukukan
sebelumnya.
Aset non-produktif dihapusbukukan dengan mengurangi penyisihan penghapusan aset yang bersangkutan
apabila menurut manajemen aset tersebut tidak mungkin dipulihkan lagi.
Penyisihan kerugian minimum atas aset produktif 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Klasifikasi Persentase penyisihan kerugian
Rating 1 : 0,0050% sd 0,0113%
Rating 2 : 3,7610 % sd 7,3037%
Rating 3 : 89,5541% sd 94,4376%
Rating 4 : 96,9211% sd 99,0151%
Rating 5 : 100%
22
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen melakukan pengkajian ulang atas nilai residu, masa manfaat dan
metode penyusutan dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah
tidak ada lagi manfaat ekonomis masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan maupun pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut dimasukkan ke dalam laba rugi
untuk tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya pembongkaran, pemindahan, dan restorasi lokasi serta manfaat yang
diperoleh dari pembongkaran, pemindahan dan pemugaran tersebut terbatas, maka biaya tersebut disusutkan
selama periode manfaat yang diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah itu sendiri memiliki umur manfaat
yang terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara yang mencerminkan manfaat yang diperoleh dari tanah
tersebut.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada biaya operasional pada saat terjadinya. Beban pemugaran
dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal
yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.
23
k. Liabilitas segera
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari
nasabah maupun dari bank lain. Liabilitas segera dinyatakan sebesar jumlah liabilitas Bank dan diukur sebesar
biaya perolehan diamortisasi.
l. Simpanan nasabah
Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh nasabah (di luar bank lain) kepada Bank berdasarkan
perjanjian penyimpanan dana. Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka.
Giro merupakan simpanan nasabah di Bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana
perintah pembayaran lainnya.
Tabungan merupakan simpanan nasabah di Bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan syarat tertentu yang disepakati. Penarikan atas
tabungan dilaksanakan dengan menggunakan slip transaksi atau instrumen sejenis, kartu Anjungan Tunai Mandiri
(ATM), atau dengan cara pemindahbukuan.
Deposito merupakan simpanan nasabah di Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan suku bunga efektif. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan
simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
24
n. Pinjaman diterima
Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya
transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
o. Imbalan kerja
25
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain
tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Untuk imbalan kerja jangka panjang lain atas biaya jasa kini, biaya bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti
neto, dan pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto langsung diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen atau kurtailmen
program terjadi, dan ketika biaya restrukturisasi atau pesangon diakui, sehingga biaya jasa lalu yang belum
vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.
Pendapatan dan beban bunga untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, aset
dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganya
diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan
tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau liabilitas
keuangan tersebut. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual
instrumen keuangan termasuk fee /biaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan disesuaikan jika Bank merevisi estimasi pembayaran maupun
penerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan
perubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Tetapi untuk aset
keuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada tahun berikutnya Bank meningkatkan estimasi penerimaan kas
sebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakui
sebagai penyesuaian suku bunga efektif sejak tanggal perubahan estimasi.
26
Pendapatan dan beban provisi dari aset dan liabilitas keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif, dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif. Pendapatan dan beban ini diamortisasi
sepanjang perkiraan umur aset atau liabilitas keuangan.
Saldo beban yang ditangguhkan dan pendapatan provisi atas kredit yang diberikan yang diakhiri atau
diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan dalam penyelesaian.
Provisi yang tidak berkaitan dengan kredit yang diberikan dan pinjaman diterima atau jangka waktu kredit yang
diberikan dan pinjaman diterima atau tidak material, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya
transaksi.
r. Perpajakan
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”.
Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan
dalam laporan keuangan.
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabititas antara pelaporan komersial dan
fiskal pada setiap tanggal pelaporan.
Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan menggunakan metode liabilitas, terhadap semua perbedaan
temporer pada tanggal neraca antara aset dan liabilitas menurut pajak dan nilai tercatatnya untuk tujuan
pelaporan keuangan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas
semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi pajak yang belum digunakan, apabila besar
kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di masa datang akan memadai untuk dikompensasi dengan
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku secara efektif
atau secara substansial akan diberlakukan pada tahun dimana aset tersebut direalisasikan atau liabilitas tersebut
diselesaikan.
Taksiran pajak penghasilan Bank dihitung sebagai badan hukum. Aset pajak kini (current tax assets ) dan liabilitas
pajak kini (current tax liabilities ) untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan (offset ) dalam laporan
keuangan.
27
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
w. Segmen Operasi
Bank menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan oleh
bagian akuntansi kepada pengambil keputusan operasional.
28
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah melakukan pertimbangan profesional dan
estimasi dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. Pertimbangan profesional dan estimasi
yang signifikan adalah sebagai berikut:
3. Kas
2019 2018
Akun ini terdiri dari :
Kas Besar 204.759.796.716 211.901.710.235
Kas ATM 18.502.600.000 15.772.550.000
Jumlah 223.262.396.716 227.674.260.235
29
Pada tahun 2019 giro pada Bank Indonesia tersebut di atas ditempatkan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib
Minimum (GWM) yang diharuskan Bank Indonesia, masing-masing sebesar GWM primer 6 % (Rp
345.070.086.439) dan GWM harian 3 % (Rp 172.535.043.219), dan GWM Average 3 % (Rp. 172.535.043.219).
Rasio GWM Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
2019 2018
Giro Wajib Minimum Rupiah
Harian 3,00% 3,50%
Average 3,00% 3,00%
Primer 6,00% 6,50%
Sekunder 4,00% 4,00%
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2018 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang “Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing, bagi Bank
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur
No.20/30/PADG/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/10/PADG/2018
tanggal 30 November 2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah
2019 2018
b. Berdasarkan mata uang
Rupiah 164.859.552 163.834.456
Mata uang asing - -
Jumlah berdasarkan mata uang 164.859.552 163.834.456
Penyisihan kerugian penurunan nilai - -
Jumlah giro berdasarkan mata uang - neto 164.859.552 163.834.456
30
e. Berdasarkan kolektibilitas
Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, digolongkan sebagai aset lancar. Tidak terdapat
saldo giro pada bank lain yang diblokir atau digunakan sebagai agunan.
b. Berdasarkan kolektibilitas
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kolektibilitas penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain
adalah dalam kategori lancar.
Tingkat suku bunga rata-rata tahunan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain masing-masing untuk
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar 4,25% dan 5,25%.
31
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu melakukan penilaian cadangan kerugian penurunan nilai atas
penempatan pada bank lain secara individual dengan menggunakan bukti obyektif.
Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.
7. Efek-efek
2019 2018
a. Berdasarkan tujuan, pihak, mata uang dan jenis
Dimiliki hingga jatuh tempo
Jangka waktu
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
SDBI - IDSD150219273S 9 Bulan - 20.000.000.000
SDBI - IDSD290319270S 9 Bulan - 25.000.000.000
SBI - IDBI251019364S 364 Hari - 10.000.000.000
SBI - IDBI200320364S 364 Hari 6.157.000.000 -
SBI - IDBI40820364S 364 Hari 40.000.000.000 -
Premi/(diskonto) yang belum diamortisasi - -
Nilai bersih SBI 46.157.000.000 55.000.000.000
32
b. Berdasarkan penerbit
2019 2018
Surat Berharga Negara 295.371.142.739 236.693.066.395
Bank Indonesia 46.157.000.000 55.000.000.000
341.528.142.739 291.693.066.395
Cadangan kerugian penurunan nilai - -
Jumlah 341.528.142.739 291.693.066.395
c. Berdasarkan kolektibilitas
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kolektibilitas efek-efek adalah dalam kategori lancar.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh efek-efek dapat ditagih dan penyisihan kerugian penurunan nilai tidak
diperlukan.
2018
Suku bunga Nominal Nilai tercatat
Tersedia untuk dijual - -
Dimiliki hingga jatuh tempo
Surat Berharga Negara 6,33% 236.693.066.395 236.693.066.395
Bank Indonesia 6,02% 55.000.000.000 55.000.000.000
291.693.066.395 291.693.066.395
33
2019
Dalam
Kurang
Lancar perhatian Diragukan Macet Jumlah
lancar
khusus
Konsumsi
Multiguna 3.925.607.454.548 27.334.427.190 1.173.376.011 3.366.214.156 19.691.968.255 3.977.173.440.160
Karyawan 166.912.493.991 1.433.908.533 - 510.909.370 1.882.625.907 170.739.937.801
Kendaraan - - - - - -
KPR - - - - 74.749.037 74.749.037
Express 1.188.975.000 - - - - 1.188.975.000
4.093.708.923.539 28.768.335.723 1.173.376.011 3.877.123.526 21.649.343.199 4.149.177.101.998
Modal Kerja
Rekening - - - - - -
Konstruksi 18.655.451.416 544.999.997 3.475.199.373 22.675.650.786
Usaha 74.083.841.116 10.192.572.035 1.051.932.229 2.222.774.364 4.500.381.257 92.051.501.001
Koperasi -
Pundi 11.500.000 11.500.000
Mikro 9.887.540.756 1.392.897.487 12.328.695 195.117.516 420.121.128 11.908.005.582
Usaha rakyat 22.294.151.126 1.902.171.082 122.078.399 1.391.475.070 25.709.875.677
Ekspresi 2.262.965.071 4.330.284.154 6.593.249.225
Lainnya 296.557.799.298 1.831.256.311 228.536.980 267.994.794 1.689.923.883 300.575.511.266
423.741.748.783 15.863.896.912 1.292.797.904 2.807.965.073 15.818.884.865 459.525.293.537
Investasi
Dana sendiri 131.730.082.348 7.087.570.454 1.349.305.173 1.864.722.522 3.882.872.850 145.914.553.347
Mikro 997.211.936 116.930.449 - 17.314.880 103.518.972 1.234.976.237
Usaha - - - - - -
Usaha rakyat 16.057.668.653 529.117.089 - 257.714.434 430.535.734 17.275.035.910
Pundi - - - - - -
Lainnya 308.050.126.409 2.231.106.224 - 276.459.283 1.576.737.272 312.134.429.188
456.835.089.346 9.964.724.216 1.349.305.173 2.416.211.119 5.993.664.829 476.558.994.683
Jumlah 4.974.285.761.668 54.596.956.851 3.815.479.088 9.101.299.718 43.461.892.893 5.085.261.390.218
\
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai (12.411.060) (2.599.836.618) (2.837.855.087) (7.527.216.177) (40.485.533.168) (53.462.852.110)
Jumlah neto 4.974.273.350.608 51.997.120.233 977.624.001 1.574.083.541 2.976.359.725 5.031.798.538.108
34
2018
Dalam
Kurang
Lancar perhatian Diragukan Macet Jumlah
lancar
khusus
Konsumsi
Multiguna 3.616.204.035.691 24.975.377.748 1.092.065.289 2.551.673.626 8.604.724.582 3.653.427.876.935
Karyawan 141.771.152.170 1.508.485.369 336.290.104 - 1.314.635.307 144.930.562.950
Kendaraan - - - - - -
KPR - - - - 91.238.392 91.238.392
Express - - - - - -
3.757.975.187.861 26.483.863.117 1.428.355.393 2.551.673.626 10.010.598.281 3.798.449.678.277
Modal Kerja
Rekening - - - - - -
Konstruksi 41.529.119.029 12.260.557.308 - - 3.062.703.914 56.852.380.251
Usaha 64.911.048.740 7.628.183.826 1.335.069.438 1.383.483.812 2.030.080.717 77.287.866.533
Koperasi - - - - - -
Pundi - - - - 14.485.298 14.485.298
Mikro 11.957.562.836 1.467.916.630 52.879.474 121.450.788 43.908.368 13.643.718.096
Usaha rakyat 18.992.186.621 2.258.578.181 - 204.165.995 1.009.468.397 22.464.399.194
Ekspresi 6.230.395.823 143.580.000 - - - 6.373.975.823
Lainnya 267.601.641.539 1.976.935.533 - 177.042.264 933.180.846 270.688.800.182
411.221.954.588 25.735.751.478 1.387.948.912 1.886.142.859 7.093.827.540 447.325.625.377
Investasi
Dana sendiri 133.490.156.562 8.425.098.855 339.660.687 621.873.170 1.754.513.556 144.631.302.830
Mikro 1.414.409.996 292.383.663 43.047.395 39.263.041 61.092.026 1.850.196.121
Usaha - - - - - -
Usaha rakyat 10.378.330.104 596.088.831 - - 363.580.657 11.337.999.592
Pundi - - - - 39.206.831 39.206.831
Lainnya 177.439.178.863 1.918.630.419 208.948.490 - 797.422.606 180.364.180.377
322.722.075.525 11.232.201.768 591.656.572 661.136.211 3.015.815.675 338.222.885.751
Jumlah 4.491.919.217.974 63.451.816.363 3.407.960.877 5.098.952.696 20.120.241.496 4.583.998.189.405
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai (85.751.226) (2.786.742.842) (2.805.041.250) (4.346.450.182) (19.181.400.179) (29.205.385.679)
Jumlah neto 4.491.833.466.748 60.665.073.521 602.919.627 752.502.514 938.841.317 4.554.792.803.726
35
2019
Dalam
Kurang
Lancar perhatian Diragukan Macet Jumlah
lancar
khusus
Jasa dunia
usaha 41.910.938.461 1.664.959.541 - 1.110.093.352 1.254.990.998 45.940.982.352
Industri kayu 5.351.060.470 48.715.548 - - 646.741.707 6.046.517.725
Industri
lainnya 2.056.414.802 67.982.835 16.196.029 - 57.297.386 2.197.891.052
Industri
pakan
ternak 110.989.257 - - - - 110.989.257
Jasa sosial 72.594.477.838 1.926.138.130 305.683.456 594.392.020 1.286.932.619 76.707.624.063
Konstruksi
lainnya 106.755.119.097 619.831.214 - - 3.183.619.610 110.558.569.921
Pendidikan 62.627.219.962 200.454.812 - - 642.656.725 63.470.331.499
Pengangkutan 6.474.893.023 622.976.356 - - - 7.097.869.379
Pedagang
eceran 298.756.248.393 14.619.193.603 2.280.707.316 2.957.249.964 10.383.012.205 328.996.411.481
Restoran 267.579.607.166 13.275.163.924 1.119.321.326 2.741.254.988 13.894.560.455 298.609.907.859
Pertambangan 5.024.271.714 106.896.194 - - 66.416.337 5.197.584.245
Perikanan 9.749.487.635 197.795.056 - 9.047.825 102.320.155 10.058.650.671
Perumahan
lain-lain 7.547.463.636 - - - 74.749.037 7.622.212.673
Peternakan 19.007.435.726 702.855.636 - 2.774.675 471.065.713 20.184.131.750
Tanaman
pangan 19.072.870.148 949.348.404 - 17.314.880 932.993.505 20.972.526.937
Tanaman
perkebunan 223.966.310.181 4.140.099.090 93.570.961 458.486.014 4.875.770.583 233.534.236.829
Industri tekstil 1.680.216.882 - - - - 1.680.216.882
Pertanian 256.798.132.246 4.955.789.730 - 562.440.856 4.315.889.611 266.632.252.443
Lain-lain 3.567.222.605.031 10.498.756.778 - 648.245.144 1.272.876.248 3.579.642.483.201
4.974.285.761.668 54.596.956.851 3.815.479.088 9.101.299.718 43.461.892.893 5.085.261.390.218
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai (12.411.060) (2.599.836.618) (2.837.855.087) (7.527.216.177) (40.485.533.168) (53.462.852.110)
Jumlah neto 4.974.273.350.608 51.997.120.233 977.624.001 1.574.083.541 2.976.359.725 5.031.798.538.108
36
2018
Dalam
Kurang
Lancar perhatian Diragukan Macet Jumlah
lancar
khusus
Jasa dunia
usaha 38.131.831.274 2.124.471.009 - 301.436.800 432.698.613 40.990.437.696
Industri kayu 4.095.816.480 456.189.489 - - 196.745.932 4.748.751.901
Industri
lainnya 104.414.494.368 1.844.121.990 - 39.263.041 186.832.144 106.484.711.543
Industri
pakan
ternak - - - - - -
Jasa sosial 301.747.811.772 4.372.560.894 313.272.465 137.650.785 3.324.824.861 309.896.120.776
Konstruksi
lainnya 40.397.373.621 12.703.090.585 - - 3.013.645.104 56.114.109.310
Pendidikan 71.570.839.620 597.720.894 - - - 72.168.560.514
Pengangkutan 4.180.720.413 710.254.842 - 196.385.902 - 5.087.361.157
Pedagang
eceran 127.241.605.176 4.363.309.686 807.073.251 659.729.186 2.481.198.811 135.552.916.109
Restoran 17.851.565.954 1.948.593.814 - 163.991.187 321.105.855 20.285.256.810
Pertambangan 921.280.721 562.058.706 - - - 1.483.339.427
Perikanan 8.754.732.938 40.911.866 - 124.264.490 97.387.910 9.017.297.204
Perumahan
lain-lain - - - - - -
Peternakan 15.787.015.174 60.703.141 315.345.636 - 8.126.408 16.171.190.359
Tanaman
pangan 10.791.508.163 141.687.303 - 23.904.338 146.252.645 11.103.352.449
Tanaman
perkebunan 204.667.200.582 5.660.830.201 299.408.653 509.767.897 874.965.596 212.012.172.929
Industri tekstil 5.640.883.887 659.260.141 - - - 6.300.144.028
Pertanian 1.635.218.209 - - - - 1.635.218.209
Lain-lain 3.534.089.319.623 27.206.051.802 1.672.860.872 2.942.559.070 9.036.457.618 3.574.947.248.985
4.491.919.217.974 63.451.816.363 3.407.960.877 5.098.952.696 20.120.241.496 4.583.998.189.405
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai (85.751.226) (2.786.742.842) (2.805.041.250) (4.346.450.182) (19.181.400.179) (29.205.385.679)
Jumlah neto 4.491.833.466.748 60.665.073.521 602.919.627 752.502.514 938.841.317 4.554.792.803.726
37
c. Berdasarkan hubungan
2019
Dalam
Kurang
Lancar perhatian Diragukan Macet Jumlah
lancar
khusus
Pihak
berelasi 8.522.838.585 - - - - 8.522.838.585
Pihak Ketiga 4.965.762.923.083 54.596.956.851 3.815.479.088 9.101.299.718 43.461.892.893 5.076.738.551.633
4.974.285.761.668 54.596.956.851 3.815.479.088 9.101.299.718 43.461.892.893 5.085.261.390.218
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai (12.411.060) (2.599.836.618) (2.837.855.087) (7.527.216.177) (40.485.533.168) (53.462.852.110)
Jumlah neto 4.974.273.350.608 51.997.120.233 977.624.001 1.574.083.541 2.976.359.725 5.031.798.538.108
2018
Dalam
Kurang
Lancar perhatian Diragukan Macet Jumlah
lancar
khusus
Pihak
berelasi 9.357.891.766 - - - - 9.357.891.766
Pihak Ketiga 4.482.561.326.207 63.451.816.363 3.407.960.877 5.098.952.696 20.120.241.496 4.574.640.297.639
4.491.919.217.974 63.451.816.363 3.407.960.877 5.098.952.696 20.120.241.496 4.583.998.189.405
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai (85.751.226) (2.786.742.842) (2.805.041.250) (4.346.450.182) (19.181.400.179) (29.205.385.679)
Jumlah neto 4.491.833.466.748 60.665.073.521 602.919.627 752.502.514 938.841.317 4.554.792.803.726
38
Kredit digunakan untuk membiayai modal kerja, investasi, dan konsumsi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar Rp 5.085.261.390.218 dan Rp 4.583.998.189.405.
Kredit yang diberikan kepada pejabat dan karyawan Bank ditujukan untuk membiayai pembelian/
pembangunan/renovasi rumah, pembelian kendaraan bermotor serta kebutuhan konsumsi lainnya dengan suku
bunga khusus sebesar 5,75% per tahun. Saldo kredit yang disalurkan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,
masing-masing sebesar Rp 170.739.937.801 dan Rp 144.930.562.950.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
39
40
2018
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Harga perolehan
Pemilikan langsung
Tanah 19.023.384.062 - - 19.023.384.062
Bangunan 45.841.041.511 72.752.040.319 1.040.624.131 117.552.457.699
Kendaraan 6.451.709.551 284.770.000 1.740.849.755 4.995.629.796
Peralatan 39.777.611.358 26.788.975.670 397.183.940 66.169.403.088
111.093.746.482 99.825.785.988 3.178.657.826 207.740.874.644
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan 11.525.426.051 5.328.943.326 510.834.631 16.343.534.746
Kendaraan 4.975.081.758 502.017.512 1.757.709.755 3.719.389.515
Peralatan 27.447.655.675 9.175.877.881 714.900.300 35.908.633.257
43.948.163.485 15.006.838.719 2.983.444.686 55.971.557.518
Nilai buku 67.145.582.998 151.769.317.126
Beban penyusutan yang dibebankan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
adalah sebesar Rp 16.694.100.545 dan Rp 15.006.838.719.
Aset tetap, kecuali tanah, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
kerusuhan, dan risiko lainnya pada PT Asuransi Bangun Askrida dengan jumlah pertanggungan masing-masing
sebesar Rp 105.681.015.514 dan Rp 92.195.419.599. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Aset tetap dalam proses di tahun 2018 merupakan pembangunan gedung kantor Cabang Curup yang
dilaksanakan PT Persada Bakti Mandiri berdasarkan kontrak No. 15/HP.00.01/D.8/2018 tanggal 2 Maret 2018,
jangka waktu pelaksanaan selama 270 hari kalender sejak SPMK. Aset gedung tersebut akan dicatat sebagai aset
tetap bangunan pada saat efektif digunakan pada tahun 2019.
Aset immaterial merupakan aset tetap tidak berwujud berupa lisensi microsoft dan sewa hosting dan domain.
Biaya ditangguhkan tahun 2019 merupakan biaya pembayaran atas surat ketetapan pajak kurang bayar.
Lain - lain merupakan tagihan ATM bersama dan tagihan lainnya pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh aset lain-lain dapat direalisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai
tidak diperlukan.
41
Titipan lainnya merupakan utang kepada pengurus dan pegawai dan liabilitas segera kas negara.
Utang lain-lain sebesar Rp. 56.056.363.667 merupakan komitmen Bank terkait dengan pengembalian atas
pengenaan denda amortisasi kepada debitur sesuai dengan Risalah Exit Meeting Hasil Pemeriksaan Market
Conduct PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu RR-14/KO.0702/2018 tanggal 29 November 2018. Terkait
dengan pengembalian dana pengenaan penalti kepada Debitur, Bank berkomitmen untuk menyusun action plan
dalam jangka waktu paling lambat 2 tahun sejak tanggal risalah tersebut ditetapkan.
Pihak ketiga:
Perusahaan swasta 252.302.617.045 302.708.519.429
Jawatan vertikal 29.522.650.334 13.720.322.722
Perusahaan asuransi 14.080.376.068 12.130.881.960
Yayasan 2.695.829.153 4.836.252.847
Perorangan 5.281.590.820 7.522.614.546
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 6.727.135 1.904.573.016
Lain-lain 10.591.174.663 9.529.887.662
314.480.965.217 352.353.052.182
Jumlah 679.924.105.318 845.412.046.008
42
Berdasarkan hubungan:
Tabungan pihak berelasi 6.800.024.943 6.827.318.947
Tabungan pihak ketiga 1.515.475.693.153 1.304.614.931.618
Jumlah 1.522.275.718.096 1.311.442.250.564
c. Deposito berjangka
2019 2018
Berdasarkan periode deposito berjangka
1 bulan 374.459.816.117 396.793.263.830
3 bulan 686.968.389.262 630.330.779.454
6 bulan 1.485.478.007.315 496.534.387.853
12 bulan 490.134.741.227 713.749.541.227
Jumlah 3.037.040.953.921 2.237.407.972.364
Berdasarkan hubungan:
Deposito pihak berelasi 570.796.982.212 503.493.689.357
Deposito pihak ketiga 2.466.243.971.709 1.733.914.283.007
Jumlah 3.037.040.953.921 2.237.407.972.364
43
Pihak ketiga
Giro 306.604.385 187.648.747
Tabungan 4.399.936.129 5.902.848.606
Call Money 325.000.000.000 380.000.000.000
Jumlah 329.706.540.514 386.090.497.353
2019 2018
a. Giro
Pihak berelasi: - -
Pihak ketiga:
Bank Muamalat 303.063.352 101.609.581
Bank BTN - 61.765.648
BPR - 18.486.489
Bank Sumsel 3.541.033 5.787.029
306.604.385 187.648.747
Jumlah 306.604.385 187.648.747
b.Tabungan
2019 2018
Pihak berelasi:
Perumda BPR Mukomuko 1.187.634.291 699.187.575
Sub jumlah tabungan Pihak Ketiga 1.187.634.291 699.187.575
Pihak ketiga:
Simpeda
PT BPR Mindosari 1.810.692.145 2.695.911.310
PT BPR Maroba Ite 699.016.351 1.929.931.705
PT BPR Dian Binarta 1.889.941.603 1.265.809.874
PT BPR Syafir - 10.705.056
Sub jumlah tabungan Pihak Ketiga 4.399.650.100 5.902.357.946
Tabot
PT BPR Muamalat Harkat 286.030 319.178
PT BPRS Safir Kas Padang Jaya - 171.483
Sub jumlah tabungan Pihak Ketiga 286.030 490.661
44
c. Call Money
2019 2018
PT Bank Nagari 25.000.000.000 100.000.000.000
PT Bank Maluku 125.000.000.000 100.000.000.000
PT Bank Mandiri 75.000.000.000 100.000.000.000
PT Bank BJB 75.000.000.000 40.000.000.000
PT Bank Jatim 25.000.000.000 40.000.000.000
Jumlah 325.000.000.000 380.000.000.000
a. Kementerian Keuangan
Berdasarkan perjanjian pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu No. KP – 030/DP3/2004 tanggal 12 Agustus 2004, pinjaman ini merupakan fasilitas kredit yang
diperoleh dari Departemen Keuangan Republik Indonesia untuk disalurkan sebagai Kredit Usaha Mikro dan
Kecil (KUMK) dengan maksimum kredit masing-masing sebesar Rp50.000.000 dan Rp500.000.000.
Berdasarkan perjanjian pinjaman Departemen Keuangan akan menyediakan dana, untuk kredit usaha mikro
dan kecil sebesar Rp10.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku bunga SBI 3 bulan.
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. KP-030/DP3/2004 tanggal 12 Agustus 2004 yang terakhir diubah
dengan No. AMA-35/KP/030/DP3/2007 tanggal 8 Maret 2007 antara Pemerintah Republik Indonesia dan PT
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dalam rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil No. AMA-
51/KP-030/DSMI/2009 tanggal 11 Agustus 2009, Pemerintah Republik Indonesia menyediakan pinjaman
dalam jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp20.000.000.000 dan memperpanjang jangka waktu pinjaman
sampai dengan 10 Desember 2019, menunda tanggal terakhir penarikan dana tanggal 10 Desember 2009
pembayaran angsuran pertama dimulai tanggal 10 Desember 2017 dan berakhir tanggal 10 Desember 2019.
45
17. Perpajakan
Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku, utang pajak penghasilan dihitung oleh wajib pajak sendiri (self
assessment system ). Namun demikian, pihak fiskus dapat memeriksa utang pajak yang dihitung sendiri tersebut
dalam jangka waktu 5 Tahun.
a. Uang muka pajak
2019 2018
PPh Pasal 28A tahun 2018 10.337.286.527 10.337.286.538
Jumlah 10.337.286.527 10.337.286.538
b. Utang pajak
2019 2018
Pajak PPh Ps. 21 5.277.293 774.498.632
Pajak PPh Ps. 29 28.731.033 -
Pajak PPh Ps. 25 5.041.641.113 4.108.262.163
PPh Pasal 4 (2) 1.001.127.964 854.646.681
Pajak lain-lain 5.848.713 293.191.272
Jumlah 6.082.626.116 6.030.598.747
46
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugi
komersial dengan taksiran penghasilan kena pajak seperti yang telah disusun dan ditetapkan Perusahaan
dalam SPT PPh untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
2019 2018
Beda temporer
Beban imbalan pasca kerja
setelah dikurangi pembayaran 2.674.944.877 (3.773.785.772)
Jasa produksi (17.608.581.979) (3.792.665.484)
Tantiem (7.962.538.634) 1.342.952.596
Coorporate social responsibility 3.831.170.763 (472.266.392)
Jumlah beda waktu (19.065.004.974) (6.695.765.052)
Beda tetap
Penggantian dan imbalan natura:
a) Beban sewa rumah 369.549.998 311.004.924
b) Rekreasi dan olah raga 578.169.942 769.747.733
c) Beban P&P rumah bangunan direksi 44.989.900 61.401.200
d) Beban perayaan 1.439.157.632 2.496.909.514
e) Beban P&P kendaraan bermotor 201.248.609 404.782.081
f) Beban iklan dan promosi 7.645.804.381 5.848.962.286
g) Beban representasi 15.000.000 56.307.991
Beban umum lainnya:
a) Beban sumbangan dan dana sosial 823.911.030 664.770.901
b) Sumbangan duka cita 336.703.404 240.870.655
c) Beban tamu pimpinan/direksi 923.901.808 963.962.506
Pajak penghasilan dan denda pajak 338.710.907 6.859.051.448
Jumlah beda tetap 12.717.147.611 18.677.771.239
Penghasilan Kena Pajak 140.665.812.175 119.607.842.296
Perhitungan taksiran pajak penghasilan
▪ 25% X Rp 140.665.812.175 35.166.453.044 -
▪ 25% X Rp 119.607.842.296 - 29.901.960.574
Jumlah taksiran pajak penghasilan 35.166.453.044 29.901.960.574
Pajak Penghasilan Yang Dikreditkan
Pasal 25 (35.137.722.011) (40.239.247.112)
Total (35.137.722.011) (40.239.247.112)
Dalam laporan keuangan, jumlah laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan.
47
d. Perhitungan beban pajak tangguhan (pengaruh beda temporer pada tarif pajak maksimum 25%) adalah
sebagai berikut :
2019 2018
e. Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak (dicatat
pada akun aset/(liabilitas) pajak tangguhan) adalah sebagai berikut :
2019 2018
Penyisihan imbalan pasca kerja 545.522.001 (123.214.218)
Jasa produksi 2.162.823.881 6.564.969.376
Dana kesejahteraan 1.303.740.000 1.303.740.000
Tantiem 1.559.799.596 3.550.434.255
Dana CSR 2.278.852.605 1.321.059.914
Penyesuaian (7.765.000) (7.765.000)
Penghasilan komprehensif lainnya atas pajak tangguhan 8.455.739.178 8.833.673.605
Total aset / (liabilitas) pajak tangguhan 16.298.712.262 21.442.897.932
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat terpulihkan seluruhnya dengan pajak
di masa yang akan datang.
f. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan
laba sebelum pajak dan beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi adalah sebagai
berikut : 2019 2018
Beban pajak penghasilan sesuai dengan tarif yang berlaku (36.753.417.385) (26.906.459.027)
Efek beda tetap - bersih (3.179.286.903) (4.669.442.810)
Beban pajak penghasilan - bersih (39.932.704.287) (31.575.901.837)
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas beberapa jenis pajak penghasilan
untuk tahun pajak 2013 dan 2014. Atas SKPKB tersebut perusahaan telah melakukan proses keberatan dan
melakukan pembayaran masing-masing sebesar Rp 5.047.372.929 dan Rp 7.621.489.529. Sampai dengan
tanggal neraca proses keberatan tersebut ditolak sehingga Perusahaan melakukan upaya banding kepada
Pengadilan Pajak.
Perusahaan juga menerima SKPKB tahun 2019 untuk tahun pajak 2015 dengan jumlah tagihan sebesar Rp
14.738.738.634 atas PPh Badan, PPh 23 dan PPh pasal 4 ayat 2, atas tagihan tersebut Perusahaan telah
melakukan pembayaran sebesar Rp 4.474.290.542. Sampai dengan tanggal neraca Perusahaan sedang
melakukan upaya keberatan kepada Kantor Pajak.
48
Liabilitas imbalan paska kerja PT BPD Bengkulu meliputi program masa persiapan pensiun, program pesangon dan
program dana pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar Rp. 51.375.010.410 dan 50.211.803.240.
49
Mutasi atas liabilitas imbalan pasca kerja sebagai berikut: 2019 2018
Saldo awal 5.863.002.845 13.810.104.582
Beban/(pendapatan) 3.981.287.157 4.222.760.945
Pendapatan/beban komprehensif lain 5.427.183.340 (7.895.602.019)
Iuran pemberi kerja (5.496.986.442) (4.274.260.663)
Saldo akhir 9.774.486.900 5.863.002.845
Beban pensiun imbalan pasti berdasarkan perhitungan
aktuaria yang dibebankan pada laba/rugi 2019 2018
Beban jasa kini 3.477.068.912 3.214.623.311
Beban bunga 7.309.700.602 6.354.822.224
Tingkat pengembalian yang diharapkan dari aset program (6.805.482.357) (5.346.684.590)
Beban pensiun imbalan pasti 3.981.287.157 4.222.760.945
Liabilitas imbalan pasca kerja meliputi program pesangon dan masa persiapan pensiun. Perhitungan liabilitas
imbalan pasca kerja sesuai PSAK 24 (Revisi 2016) PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama dalam
laporannya No. No. 251-A/PSAK/DAT/II/2020, No. 251-B/PSAK/DAT/II/2020 dan No. 139-A/PSAK/DAT/II/2019
,No. 139-B/PSAK/DAT/II/2019 pada tanggal 06 Februari 2020 dan 14 Februari 2019 dengan menggunakan metode
"Projected Unit Credit", dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
50
2019 2018
Asumsi Aktuaria
Tingkat kematian GAM - 1971 GAM - 1971
Tingkat cacat 0,025 % per tahun 0,025 % per tahun
Tingkat pengunduran diri
Usia 18-44 tahun 0,1 % per tahun 0,1 % per tahun
Usia 45-54 tahun 1 % per tahun 1 % per tahun
Kenaikan gaji (upah) 3 % per tahun 3 % per tahun
Tingkat bunga pada liabilitas 8,2 % tahun 8,6 % tahun
Data Karyawan
Jumlah karyawan 604 karyawan 640 karyawan
Usia rata-rata 35,51 tahun 34,93 tahun
Masa kerja rata-rata 7,85 tahun 7,27 tahun
Gaji sebulan Rp 5.358.940.339 Rp 5.102.492.099
2019
Mutasi atas liabilitas imbalan pasca Masa persiapan
Program pesangon Jumlah
kerja sebagai berikut: pensiun
Liabilitas imbalan pasca kerja-awal 39.288.987.045 10.922.816.195 50.211.803.240
Pembayaran imbalan (4.504.271.783) (386.543.364) (4.890.815.147)
(Pendapatan) beban 7.245.077.948 1.836.381.306 9.081.459.254
(Pendapatan) Beban komprehensif lain (5.694.613.108) (1.244.307.938) (6.938.921.046)
Liabilitas imbalan pasca kerja-akhir 36.335.180.102 11.128.346.199 47.463.526.301
2018
Masa persiapan
Program pesangon Jumlah
pensiun
Liabilitas imbalan pasca kerja-awal 33.126.811.254 11.856.915.065 44.983.726.319
Pembayaran imbalan (11.798.915.268) (200.545.545) (11.999.460.813)
( Pendapatan) beban 6.557.154.654 1.730.865.916 8.288.020.570
(Pendapatan) Beban komprehensif lain 11.403.936.405 (2.464.419.241) 8.939.517.164
Liabilitas imbalan pasca kerja-akhir 39.288.987.045 10.922.816.195 50.211.803.240
Beban imbalan pasca kerja berdasarkan perhitungan aktuaris yang dibebankan pada laba rugi:
2019
Masa persiapan
Program pesangon Jumlah
pensiun
Biaya jasa kini 3.866.225.062 897.019.109 4.763.244.171
Beban Bunga 3.378.852.886 939.362.197 4.318.215.083
Beban imbalan paska kerja 7.245.077.948 1.836.381.306 9.081.459.254
2018
Masa persiapan
Program pesangon Jumlah
pensiun
Biaya jasa kini 4.138.897.432 865.311.112 5.004.208.544
Beban Bunga 2.418.257.222 865.554.804 3.283.812.026
Beban imbalan paska kerja 6.557.154.654 1.730.865.916 8.288.020.570
51
Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor 68 yang dibuat
dihadapan notaris H. Mufti Nokhman, SH pada tanggal 31 Agustus 2018 dan telah memperoleh pengesahan dari
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0018127.AH.01.02, tanggal 4 September 2018. Para
pemegang saham setuju untuk merubah anggaran dasar sehingga modal dasar perseroan menjadi Rp.
1.000.000.000.000 terbagi atas 75% saham seri A sebesar Rp. 750.000.000.000 atau 75.000 lembar saham yang
setiap lembarnya bernilai Rp. 10.000.000 dan 25% saham seri B sebesar Rp. 250.000.000.000 atau 250.000
lembar saham yang setiap lembarnya bernilai Rp. 1.000.000 dari modal dasar tersebut yang ditempatkan dan
disetor penuh kedalam perseroan sebesar Rp 300.960.000.000.
Tahun 2018 terdapat penambahan modal disetor saham seri A sebesar Rp 43.200.000.000 sehingga modal
ditempatkan dan disetor penuh pada 31 Desember 2018 sebesar Rp 277.100.000.000. Modal tersebut sesuai surat
Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-510/KO-0702/2018 perihal laporan perubahan komposisi kepemilikan saham
PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tanggal 14 Desember 2018, jumlah modal dasar yang ditempatkan dan
disetor penuh sejumlah 27.708 lembar saham seri A dan 20 lembar saham seri B.
Tahun 2019 terdapat penambahan modal disetor saham seri A sebesar Rp 23.860.000.000 sehingga modal
ditempatkan dan disetor penuh pada 31 Desember 2019 sebesar Rp 300.960.000.000. Modal tersebut sesuai surat
Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-544/KO-0702/2019 perihal laporan perubahan komposisi kepemilikan saham
PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tanggal 20 Desember 2019, jumlah modal dasar yang ditempatkan dan
disetor penuh sejumlah 30.094 lembar saham seri A dan 20 lembar saham seri B.
A
Komposisi saham PT Bank Pembangunan Daerah Bank Bengkulu tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
2019 2018
Modal ditempatkan dan disetor penuh pada periode 31 Desember 2019 dan 2018, masing-masing dimiliki oleh:
2019 2018
52
Susunan pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
sebagai berikut:
2019
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan
Nilai saham Rupiah
Seri A Seri B %
Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu 13.036 8 43,32% 130.368.000.000
Pemerintah Daerah Kota Bengkulu 1.124 5 3,74% 11.245.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan 1.987 - 6,60% 19.870.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong 1.653 2 5,49% 16.532.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara 1.332 5 4,43% 13.325.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko 3.061 - 10,17% 30.610.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma 1.500 - 4,98% 15.000.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong 2.015 - 6,70% 20.150.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur 1.583 - 5,26% 15.830.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang 2.000 - 6,65% 20.000.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah 803 - 2,67% 8.030.000.000
Jumlah modal disetor 30.094 20 100% 300.960.000.000
2018
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan
Nilai saham Rupiah
Seri A Seri B %
Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu 12.036 8 43,44% 120.368.000.000
Pemerintah Daerah Kota Bengkulu 1.124 5 4,06% 11.245.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan 1.987 - 7,17% 19.870.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong 1.417 2 5,11% 14.172.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara 1.132 5 4,09% 11.325.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko 2.961 - 10,69% 29.610.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma 1.500 - 5,41% 15.000.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong 1.515 - 5,47% 15.150.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur 1.483 - 5,35% 14.830.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang 1.800 - 6,50% 18.000.000.000
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah 753 - 2,72% 7.530.000.000
Jumlah modal disetor 27.708 20 100% 277.100.000.000
53
2019 2018
Cadangan umum
Saldo awal 79.769.956.411 69.756.424.957
Pembagian laba tahun lalu 7.604.993.427 10.013.531.453
87.374.949.838 79.769.956.411
Cadangan tujuan
Saldo awal 90.402.518.314 80.388.986.861
Pembagian laba tahun lalu 7.604.993.427 10.013.531.453
98.007.511.741 90.402.518.314
Jumlah 185.382.461.579 170.172.474.725
54
55
56
57
Komitmen dan kontinjensi Bank berdasarkan jenis, mata uang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah
sebagai berikut:
2019 2018
KOMITMEN
Tagihan komitmen
1. Fasilitas pinjaman yang belum digunakan -
2. Lainnya - -
Jumlah tagihan komitmen - -
Liabilitas komitmen
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 116.935.409.574 1.192.003.611
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik - -
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan - -
4. Lainnya - -
Jumlah liabilitas komitmen 116.935.409.574 1.192.003.611
Jumlah komitmen bersih (116.935.409.574) (1.192.003.611)
58
KONTINJENSI
Tagihan kontinjensi 2019 2018
1. Garansi yang diterima - -
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Kredit yang diberikan 13.822.010.524 7.047.396.798
b. Lainnya - -
3. Lainnya 321.525.608.268 314.909.571.196
Jumlah tagihan kontinjensi 335.347.618.792 321.956.967.994
Liabilitas kontinjensi
1. Garansi yang diberikan
a. Bank garansi 118.914.420.677 163.392.369.840
b. Lainnya 42.600.335.331 1.727.167.697
2. Revocable L/C yang masih berjalan - -
3. Lainnya - -
Jumlah liabilitas kontinjensi 161.514.756.008 165.119.537.537
Jumlah kontinjensi bersih 173.832.862.784 156.837.430.457
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004,
efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2009 tanggal
13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2008, LPS
dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang
besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang
menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin
Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp100.000.000 diubah menjadi maksimal
Rp2.000.000.000.
Berdasarkan Siaran Pers No. PRESS- 22/SEKL/2018 tanggal 30 Oktober 2018, tentang evaluasi tingkat bunga
penjaminan periode Oktober 2018. bahwa tingkat bunga penjaminan untuk periode tanggal 31 Oktober 2018 sampai
dengan 12 Januari 2019 untuk simpanan dalam Rupiah di Bank Umum dan BPR sebesar 6,75% untuk simpanan
dalam Rupiah dan 2% untuk simpanan dalam mata uang asing.
59
Persentase total aset pihak berelasi terhadap total aset 0,13% 0,16%
Liabilitas
Giro 365.443.140.101 493.058.993.825
Tabungan 7.987.659.234 7.526.506.522
Simpanan berjangka 570.796.982.212 503.493.689.357
Jumlah 944.227.781.548 1.004.079.189.704
Persentase total liabilitas pihak berelasi terhadap total liabilitas 16% 20%
Pemberian suku bunga pinjaman kepada pengurus dan karyawan kunci dan pejabat eksekutif sebesar 5,75% p.a.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 sebagaimana diubah
dengan PBI nomor 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum
dan Surat Edaran (SE) Bank Indonesia nomor 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 sebagaimana diubah
dengan SE BI nomor 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank
Umum, bahwa Bank Umum wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif.
Proses penerapan Manajemen Risiko dilakukan baik untuk Bank secara individual maupun untuk Bank secara
konsolidasi dengan Perusahaan Anak, yang memuat hal-hal berikut :
a. Penerapan Manajemen Risiko Secara Umum, yang mencakup 4 (empat) pilar yaitu :
(1) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; (2) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit;
(3) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko, serta sistem informasi
Manajemen Risiko; dan (4) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
b. Penerapan Manajemen Risiko Untuk Masing-Masing Risiko, yang meliputi 8 (delapan) risiko sebagai berikut:
(1) Risiko Kredit, (2) Risiko Pasar, (3) Risiko Likuiditas, (4) Risiko Operasional, (5) Risiko Hukum, (6) Risiko
Stratejik, (7) Risiko Kepatuhan dan (8) Risiko Reputasi.
c. Penilaian Profil Risiko, yang mencakup penilaian terhadap Risiko Inheren dan penilaian terhadap Kualitas
Penerapan.
Manajemen Risiko yang mencerminkan sistem pengendalian Risiko (risk control system) , baik untuk Bank secara
individual maupun untuk Bank secara konsolidasi. Penilaian tersebut dilakukan terhadap 8 (delapan) Risiko yaitu
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko
Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Dalam melakukan penilaian profil risiko, Bank wajib mengacu pada ketentuan
Bank Indonesia yang mengatur mengenai penilaian tingkat kesehatan Bank Umum yaitu PBI nomor 13/1/PBI/2011
tanggal 5 Januari 2011 dan SE BI nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum.
60
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko, sesuai Surat Keputusan Direksi No. 85/HP.00.02.03/D.7/2003 tanggal 22
Desember 2003 dan telah disempurnakan melalui Surat Keputusan Direksi No. 37/HP.00.01/D.1/2017
tanggal 1 Februari 2017 tentang Perubahan Kelima Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT Bank
Bengkulu.
Proses identifikasi risiko dilakukan terhadap seluruh kegiatan termasuk identifikasi produk dan aktivitas baru.
Proses pengukuran dimaksudkan agar Bank mampu mengkalkulasi eksposur risiko yang melekat dan
memperkirakan dampak permodalan yang seharusnya dipelihara. Metodologi pengukuran permodalan
berpedoman kepada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Proses pemantauan risiko difokuskan kepada upaya
evaluasi terhadap eksposur risiko yang bersifat material dan atau berdampak kepada permodalan. Proses
pengendalian risiko dilakukan dengan cara antara lain penambahan modal dan teknis mitigasi risiko lainnya.
Penggunaan Teknologi Informasi yang mendukung proses dan metodologi manajemen risiko. Upaya pemenuhan
standar penerapan tersebut dilakukan secara bertahap dengan tetap berpedoman kepada roadmap penerapan
Basel II yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Hal-hal yang telah dilakukan oleh Bank khususnya dalam
upaya pemenuhan standar tersebut antara lain :
• Peningkatan kualitas SDM khususnya dalam bidang Manajemen Risiko dengan cara peningkatan alokasi
pelatihan bidang Manajemen Risiko.
• Kewajiban pemenuhan sertifikasi Manajemen Risiko bagi seluruh Pengurus dan Pejabat bank dengan standar
yang lebih tinggi dari ketentuan Bank Indonesia.
• Design struktur organisasi guna memastikan independensi dan optimalisasi fungsi unit kerja.
• Penyempurnaan berbagai kebijakan antara lain bidang SDM, Perkreditan dan TI guna mereduksi potensi risiko.
• Penyempurnaan metodologi audit dengan penerapan Risk Based Audit.
61
Dengan tetap mengacu kepada Risk Management Framework, Manajemen Risiko Kredit secara singkat diuraikan
sebagai berikut:
• Penyusunan/penyempurnaan Kebijakan dan SOP perkreditan yang terdokumentasi dengan baik yang
disosialisasikan kepada seluruh unit kerja.
• Penetapan Credit risk tolerance berdasarkan risk appetite yang dituangkan dalam Kebijakan dan Penetapan
Limit Risiko.
• Penetapan struktur organisasi yang secara jelas memisahkan antara fungsi pemutus, monitoring risiko kredit
serta kejelasan tanggung jawab masing masing unit/pegawai.
• Penggunaan Teknologi Informasi yang memudahkan proses reporting guna monitoring risiko kredit dan early
warning system .
62
Risiko pasar yang terekspos di Bank Bengkulu adalah risiko tingkat suku bunga ketika variable pasar (kurs dan
suku bunga) bergerak kearah yang berlawanan dengan instrument Bank. Dalam mengelola risiko atas pergerakan
tingkat suku bunga Bank melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
• Mengoptimalkan fungsi ALCO.
• Memantau dan mengendalikan maturity missmatch.
• Melakukan analisa terhadap perubahan tingkat suku bunga.
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank.
Secara umum risiko operasional sulit untuk diidentifikasi, diukur dan dikendalikan, namun manajemen tetap
mengupayakan suatu sistem manajemen risiko operasional, terutama terkait dengan risiko-risiko operasional yang
disebabkan oleh:
a. Permasalahan pengendalian atau kontrol internal.
b. Ketidakcukupan prosedur atau tidak berfungsinya proses internal.
c. Kesalahan manusia dan fraud.
d. Kegagalan sistem teknologi informasi.
63
Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Untuk menghindari tuntutan
hukum dari pihak counterparty baik dari debitur maupun deposan, Bank melakukan hal-hal sebagai berikut :
• Memperhatikan dan mematuhi semua ketentuan kerahasiaan data nasabah, terutama berkaitan dengan data
informasi keuangan nasabah yang ada di Bank. Hal ini diperlukan agar Bank terhindar dari tuntutan hukum
yang dapat diajukan oleh nasabah.
• Bagian Hukum melaksanakan review secara berkala terhadap perjanjian dan kontrak kerjasama yang
dilakukan dengan counterparty bank untuk memastikan kekuatan pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang
terdapat dalam perjanjian dan kontrak yang dimiliki oleh Bank.
• Melakukan sosialisasi kepada seluruh unit kerja kantor pusat dan kantor cabang terhadap ketentuan, peraturan
dan perundang–undangan.
• Melakukan pembelaan hukum atas perkara perdata dan pidana yang melibatkan Bank yang sedang dalam
proses di pengadilan serta memonitor perkembangan kasusnya;
• Menyusun rencana strategi pengamanan kredit (bekerja sama dengan unit kerja lain, antara lain Biro
Penyelesaian Kredit) sehubungan dengan permasalahan kredit macet.
• Melakukan sosialisasi mengenai dampak peraturan yang baru berlaku terhadap kegiatan perbankan dan
berbagai modus operandi kejahatan perbankan serta pedoman penanganannya secara hukum kepada pejabat
cabang dan unit kerja terkait
64
Dalam rangka melakukan mitigasi terhadap risiko kepatuhan, Satuan Kerja/Divisi Kepatuhan melakukan
compliance review atas setiap rancangan kebijakan dan keputusan serta produk atau aktivitas baru dengan
mengacu pada peraturan dan ketentuan lain yang berlaku, terutama Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
65
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang belum berlaku efektif untuk laporan
keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019:
Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:
a. PSAK No. 71, ”Instrumen Keuangan”, mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan
karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian penurunan
nilai yang menghasilkan informasi yang lebih relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan untuk
melakukan penilaian terhadap jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan entitas; akuntansi lindung
nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih
umum berdasarkan pertimbangan manajemen.
66
67
www. bankbengkulu.co.id